HaluanKepri 3Mei13

CMYK

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Website: www.haluanmedia.com

Jumat 3 Mei 2013 23 Jumadil akhir 1434 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 3/5 TAHUN KE 12

Website: www.haluankepri.com

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

GM Novotel: Lanjutkan Proses Hukum Dugaan Penggelapan oleh Karyawan Novotel BATAM (HK) — Manajemen Hotel Novotel Batam meminta polisi tetap melanjutkan proses hukum kasus dugaan penggelapan yang dilakukan karyawannya, Didi Geruh beberapa waktu lalu.

"Kita meminta polisi agar menindaklanjuti kasus ini, seka-

Kepri, Kamis (02/5).

Dikatakan Wenny, pelaku dilaporkan kepada jajaran Polsek Batuampar, Rabu (22/4) silam.

Laporan yang dibuat pihak Novotel, pada waktu itu langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Batuampar, sehingga setelah menjalani pemeriksaan, tiga hari kemudian Didi Geruh, akhirnya

lipun mendapat tekanan dari pihak tertentu. Polisi harus tetap menegakkan aturan hukum yang berlaku di negara ini, sehingga tidak ada pihak yang merasa haknya dilanggar," ujar General Manager (GM) Hotel Novotel Wenny Tandean kepada Haluan

ditetapkan sebagai tersangka. " Tiga hari setelah kasus ini kita laporkan kepada Polsek Batuampar, Polisi melihat indikasi kuat tetang keterlibatan Didi Geruh atas laporan yang telah

Wenny

G M N o v o t e l Hal 7

Happy Five Rp1,3 M Gagal Diedarkan BATAM (HK) — Aksi penyelundupan narkoba dari Batam melalui Bandara Hang Nadim masih saja terjadi meski telah berulang kali digagalkan. Kamis (2/5) sekitar pukul 09.30 WIB, petugas Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Hang Nadim Batam, Kepri, kembali menemukan 926 strip atau 9.260 narkoba jenis Happy Five sekitar Rp1,8 miliar (per butir Rp150 ribu).

Penambang di Koyang 'Dibekingi' Oknum Pejabat Tak Kantongi IUP BINTAN (HK) — Penambangan bauksit ilegal di Pulau Koyang, Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan diduga dibekingi ok-

num pejabat. Untuk itu aparat penegak hukum diminta menindak tegas oknum pejabat itu dan pengusaha berinisial Ah yang diindikasi melakukan penambangan bauksit di kawasan yang dilarang pemerintah tersebut.

Sekretaris DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Bintan Ramdan menegaskan hal tersebut kepada wartawan, kemarin.

"Bukti jelas ada dan aktifitas

penambangan juga ada dan dilakukan pada malam hari. Kenapa ini tidak disegel dan seluruh alat berat ditarik karena penambangan ini sudah melanggar hukum," ujar Ramdan.

Penambang di Hal 7

Tengku Bayu Liputan Batam Barang ini tersimpan di dalam tas polo yang ditinggal begitu saja oleh pemiliknya di mesin pemindai (X-Ray) di pintu keberangkatan. Diduga, psikotropika golongan 4 tersebut akan diselundupkan ke Jakarta.

Informasi di lapangan, ribuan Happy Five yang tersimpan dalam tas hitam merk Polo ditemukan petugas di mesin pemindai bandara. Namun setelah melewati mesin pemindai tas tersebut tak kunjung diambil pemiliknya.

Petugas Avsec kemudian memeriksa tas dan menemukan 926 strip Happy Five. Selain Happy Five, ditemukan juga sebuah tiket maskapai Lion Air tujuan Jakarta yang akan berangkat sekitar pukul 08.25 WIB atas nama Mr Widya.

Kabid Bidang Kepatuhan dan Layanan

H a p p y F i v e Hal 7

DOK

PENAMBANGAN BAUKSIT — Pulau Koyang, Bintan nyaris tenggelam akibat aktivitas penambangan bauksit ilegal di pulau tersebut (foto diambil dari atas pesawat). Hingga saat ini aktivitas penambangan bauksit di pulau tersebut masih berlangsung, meski Pemkab Bintan sudah melarang.

Limbah B3 PT KSS 'Dosa Lama' NET

HAPPY Five gagal disita petugas Bandara Hang Nadim Batam, kemarin.

Kejutan Menarik di Setiap ...

Hal

3

Minta Utamakan Pasien ...

Hal

9

5.057 TKI Dideportasi

Hal

17

KARIMUN (HK) — PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS) diduga sudah lama melakukan penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di areal perusahaan tersebut.

Namun karena sejak perusahaan berdiri pada 1997 dan 1998 dan Karimun belum jadi kabupaten sehingga tidak ada lembaga seperti Badan Ling-

kungan Hidup (BLH) yang melakukan pengawasan terhadap perusahaan tersebut.

"Menurut saya limbah itu merupakan 'dosa lama' perusahaan yang tiba-tiba mencuat ke permukaan. Soalnya, pada saat awal-awal perusahaan itu berdiri pada 1997 dan 1998, tingkat pencemaran lingkungan sangat L i m b a h B 3 Hal 7

UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 105 SETIAP orang yang memasukkan limbah ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 ayat 1 huruf c U U N o m o r Hal 7

Munchen Wujudkan Final der Klassicker BARCELONA (HK) — Nou Camp menjadi saksi kehancuran Barcelona di leg II semifinal Liga Champions, Kamis (2/5) dinihari WIB. Menargetkan comeback, Blaugrana justru dihancurkan Bayern Munchen dengan skor mencolok 3-0 (agregat 7-0).

Dengan hasil tersebut, Munchen mewujudkan final sesama tim Jerman (der Klassicker), dimana Borussia Dortmund sebelumnya memastikan Munchen Wujudkan Hal 7

Ilmu "HENDAKNYA k ita menguk ur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi dari amal yang keluar dari setiap desah napas kita”. (Ibnul Qayyim)

Rachel Maryam

Perceraian Politisi DPR JAKARTA (HK) — Politisi DPR dari kalangan artis digoyang kasus korupsi, perselingkuhan dan perceraian. Sederet stigma negatif itu lantas dibantah oleh Rachel Maryam. Politisi dari Partai Gerindra itu berharap, masyarakat tak menggeneralisasikan semua persoalan.

"Jangan mentangmentang si A melakukan korupsi dan si A artis, jadi semua artis berpotensi.

Kembali ke personal masing-masing,” ujar Rachel.

Perceraian Politisi Hal 7

NET

PEMAIN Bayern Munchen melakukan selebrasi dengan mengenakan kaos bertuliskan final

Perkosa Bayi, Pelaku Disuntik Mati OHIO (HK) — Ini peristiwa langka. Seorang pria di Ohio, Amerika Serikat, Steve Smith (46) disuntik mati di penjara Lucasville, Ohio pada Rabu (1/5) pagi waktu setempat karena memperkosa bayi berusia enam (6) bulan hingga tewas.

Smith sebelumnya divonis bersalah atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang bayi perempuan Ac pada September 1998 lalu. Ac merupakan anak dari kekasihnya yang saat itu tinggal bersama Smith.

Smith mengaku melakukan aksi kejinya itu ketika sedang berada dalam pengaruh alkohol.

Dia berargumen, dirinya terlalu mabuk untuk Perkosa Bayi Hal 7

Steve Smith

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Dieky Saputra

Ekonomi

Jumat, 3 Mei 2013

2

Memperkuat Basis Ekonomi Melalui Sukses Sensus Pertanian 2013 Oleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD) syamsulbahrum007@gmail.com

SUATU Negara sangat ngembangan sektor membutuhkan adanya pertanian yang proDatabase Pembanguduktif dan berkenan yang sifatnya bersinambungan dalam kelanjutan (serial data). rangka memperkuat Sehingga meningkatketahanan ekonomi kan kualitas data terdan swasembada pakini (contemporary ngan. data) yang sahih atau Oleh sebab itu di valid sangat penting. tahun 2013 ini PemeAspek statistical dalam rintah selanjutnya Syamsul pembangunan ini samelakukan Sensus ngat penting dalam rangka Pertanian yang sebelumnya akurasi perencanaan pemba- pernah dilakukan sebanyak ngunan teknis yang stratejik. lima kali, yakni pada tahun Salah satu urgensi pengua- 1963, 1973, 1983, 1993, dan saan data statistic pemba- 2003. Sensus pertanian yang ngunan terutama di sector ke-6 (tahun 2013) bertema pertanian, adalah dalam rang- “Menyediakan Informasi unka menyusun scenario pe- tuk Masa Depan Petani yang

Lebih Baik”. Adalah menjadi tanggung-jawab kita bersama untuk berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Sensus Pertanian (ST2013) yang merupakan suatu program stratejik. Sesungguhnya persiapan Sensus sector agrikultur ini persiapannya sudah dimulai semenjak 2010 sampai tahun 2012 hanya pelaksanaanya di tahun 2013 (ST2013) dan tentunya finalisasinya diestimasi di tahun 2014, sehingga melalui database pertanian ini akan mempermudah Pemerintah baru kedepan (2014-2019) menyusun agenda RPJM di sector pertanian merujuk dari ST-2013 ini. Apalagi kegiatan ST-2013 ini juga akan diikuti dengan pelaksanaan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian

(SPP) sehingga kita bias mengetahui tingkat produktivitas, kesejahteraan, distribusi pendapatan dan konsentrasi atau distribusi ekonomi secara spasial dan sektoral per rumah tangga dan daerah.

Meskipun kemajuan industrialisasi dan transformasi ekonomi secara signifikan menggeser dominasi ekonomi primer (pertambangan dan pertanian) dalam PDRB nasional dan di banyak Daerah, namun Indonesia masih tetap sebagai Negara agraris dimana lapangan kerja pertanian masih dominan. Transformasi terus terjadi baik melalui “revolusi hijau” dan “revolusi biru” dan upaya untuk memperkuat sektor ekonomi tradisional (subsistent economy) ke lebih ko-

Honda Semakin Dekat Masyarakat BATAM (HK) — PT Capella Dinamika Nusantara menggandeng Cherrybelle untuk

menggelar konser mini di Batam. Cherrybelle merupakan brand ambasador motor Hon-

da, khususnya Beat di Indonesia.

Regional Head PT Capel-

la Dinamika Nusantara Honda Motorcycle Arifin, main dealer wilayah Aceh, Riau

mersial (agro-industry). Kebijakan modernisasi sector pertanian ini tentunya membutuhkan penguasaan data awal pertanian, sehingga perencanaan pembangunan secara makrokospik-integral dapat dilakukan. Untuk itu tentunya baik para petugas sensus yang sudah dibentuk akan bekerja keras untuk “data-hunting” ini. Koleksi data yang actual, valid, akuntabel dan komplit baru bisa tercapai jika para petani bersifat kooperatif dalam memberikan data. Sosialisasi harus terus dilakukan agar gerakan nasional-massal ini sukses.

Berkaitan dengan kesiapan petugas pencacah misalnya di Provinsi Kepulauan Riau, untuk tingkatan Kabupaten, Badan Pusat Statistik dan Kepri, dalam Press Comference Cherrybelle Beat Indonesia di Hotel Harris, Kamis (2/5) mengatakan, pihaknya optimis penjualan honda, khususnya Beat terus me-

Kabupaten Karimun, telah melatih sebanyak 236 petugas untuk pelaksanaan sensus pertanian yang akan dilaksanakan 1-31 Mei 2013 untuk 12 Kecamatan di Kabupaten Karimun. BPS Bintan bahkan telah melakukan Apel Siaga yang diikuti oleh sekitar 188 petugas sensus dari 10 Kecamatan di Bintan. Sedangkan totalitas untuk tingkatan Provinsi Kepulauan Riau ada sekitar 1.044 petugas. Untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau dengan 2.408 buah pulau tentunya pendataan sector pertanian dalam arti luas ini sangat penting. Apalagi secara agregat komoditas yang akan di data mencakup sayuran, buah-buahan, tanaman hias, tanaman obat, termasuk potensi dan produksi di subningkat. Hal tersebut seiring tingginya permintaan konsumen.

Saking tingginya permintaan, Arifin mengklaim, 7 di antara 10 masyarakat Indonesia memilih beat untuk kendaraanya. Ke depan, ia menargetkan angka tersebut naik menjadi 8 dari 10 orang.

“Dengan menggandeng Cherrybelle sebagai ambasador Honda, kami berharap penjualan semakin meningkat, dan Honda akan tetap dekat dengan masyarakat, khususnya Kepri,” sebut Arifin sembari mengatakan penjualan produk Honda di Kepri, khususnya Batam terus meningkat, karena

sektor perkebunan, peternakan, perikanan serta kehutanan. Hal yang tidak kalah penting adalah pendataan penguasaan dan pengusahaan lahan, termasuk di tingkatan pertanian rakyat dan perusahaan besar melalui HGU (Hak Guna Usaha) misalnya di Pulau Bulan (PT Agrolindo) di pertanian potensial di Pulau Kepala Jeri, dan kuatnya ekonomi pertanian rakyat di Pulau Kundur dan di Kabupaten Lingga, bahkan di Kota Batam dan Tanjungpinang yang didominasi sector sekunder dan tersier seperti industri, jasa, perdagangan dan pariwisata masih menyisakan pentingnya pengembangan sector pertanian untuk konsumsi lokal. Insya Allah kita memahaminya. banyaknya pekerja di Batam.

Annisa salah satu anggota Cherrybelle yang asalnya juga dari Batam mengatakan, ia bersyukur bisa menjadi brand ambasador Honda, dan telah mengunjungi 33 provinsi di Indonesia dengan 17 kali konser dan 8 konser mini.

Semua itu dijalani dalam waktu 31 hari, salah satunya di Top 100 Tembesi, Batam tadi malam.

“Kami sangat bersyukur, karena Honda telah memilih kami untuk menjadi ambasador Beat. Kami akan menjalani ini dengan sungguh-sungguh, karena amanat sudah di percayakan kepada kami,” pungkas Annisa. (abk)

JORDI/HALUAN KEPRI

Cherrybell memberi keterangan pers terkait konser mininya di Top 100 Tembesi, Batuaji, Kamis (2/5).

Editor: Nana Marlina, Layouter: I Dipura

C M Y K

Jumat, 3 Mei 2013

Rabu, 02 Mei 2013

PEMBUKAAN

naik PEMBUKAAN

14.648 PEMBUKAAN

2.868 PEMBUKAAN

13.727,25 PEMBUKAAN

22.692,33

9.723 7.888,39 3.186,82

Pesta Topeng di F Lounge Pub Hadirkan DJ Diva Amoor

TANJUNGPINANG (HK) — Mengisi akhir pekan dengan nuansa yang berbeda, F Lounge Pub & KTV Hotel Aston Tanjungpinang menggelar acara dengan tema 'Masquerade Party' (pesta topeng).

Tema yang menarik dan akan hadir pada Sabtu (4/5) ini dikemas dengan menarik dan akan menyemarakkan malam Anda.

Dengan konsep yang elegan dan modern, berkapasitas sekitar 80 tempat duduk, pengunjung akan dihibur oleh penampilan Group Band Magnet.ic, DJ Reez, DJ Dee dan DJ Cunz (resident), serta penampilan spesial dari guest DJ Diva Amoors dari Jakarta.

Public Relations (PR) Hotel Aston Tanjungpinang Putri Agitiara menerangkan, untuk dapat menikmati acara ini, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp75.000,-net/orang, sudah termasuk first drink. Dalam acara Masquerade Party (pesta topeng) ini, juga akan dibagibagikan doorprize berupa voucher kamar gratis.

"Di acara tersebut juga akan diadakan drink competition dengan hadiah yang menarik tentunya. Dan yang tak kalah menarik akan ada Best Costume Award bagi yang memiliki busana dan penampilan terbaik," kata Putri, Rabu (1/5).

"Nah, menarik bukan? Tunggu apalagi, segera persiapkan diri Anda dan bergabung bersama kami di acara "Masquerade Party" Sabtu (4/5) nanti.

Keterangan lebih lanjut, hubungi saya di 0771 442 947," promo Putri. (rudi yandri)

3

Kejutan Menarik di Setiap Pembelian Mobil Diskon Khusus 10% BATAM (HK) — PT Nusa Jaya Mobolindo menawarkan kejutan menarik bagi konsuemen yang ingin memiliki mobil mewah dengan harga promosi, semua mobil diskon hingga 10 persen dari harga normal. Promo ini hanya berlaku dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu (4-5 Mei 2013).

Abdul Kodir Liputan Batam Marketing PT Nusa Jaya Mobilindo, Yohan menyebutkan, pihaknya menawarkan mobil mewah dengan harga khusus.

"Harga promo kami tawarkan hanya dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu ini, diskon 10 persen, disertai kejutan menarik dari kami untuk konsumen," papar Yohan.

Yohan menyebutkan, selain harga promo, ada juga hadiah menarik untuk undangan, serta ban berkualitas untuk para pecinta otomotif.

"Selain calon pembeli, kami juga akan manjakan tamu undangan dengan berbagai hadiah menarik yang telah kami sediakan, ada doorprize juga. Jangan lewatkan kesempatan ini, karena hanya berlaku dua hari saja," katanya.

Adapun mobil yang ditawarkan, yaitu Nissan Almera di samping mobil mewah lainnya dengan berbagai keunggulan yang dimiliki.

Tertarik dengan penawran NJM Batam ? Kunjungi acara special promotion sale & custumer Gathering 2013

JORDI/HALUAN KEPRI

DISKON KHUSUS — PT Nusa Jaya Mobolindo menawarkan diskon 10 persen untuk pembelian mobil di showroomnya pada Sabtu dan Minggu (4-5 Mei), yang merupakan promotion sale & customer gathering. Dapatkan juga doorprize menarik dari manajemen PT NJM. di Show Room PT Nusa jaya Mobilindo, Komplek Villa Idaman No 3 Baloi. Selain

penjualan, acara dikemas dengan berbagai hiburan menarik. Informasi lebih lanjut,

hubungi 0778 429 939 / 429 909 atau Yohan di 0821 7168 6832. (abk)

BRK Jalin Keakraban Dengan Nasabah

ROFIK/HALUAN KEPRI

SUASANA Customer Gathering bersama nasabah, debitur dan mitra binaan Bank Riaukepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (2/5).

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) Bank Riaukepri (BRK) menggelar Customer Gathering bersama nasabah, debitur dan mitra binaan di Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (2/5). Acara ini diselenggarakan guna menjalin keakraban dengan seluruh nasabah dan calon nasabah.

Hadir dalam acara ini pejabat Bank Riaukepri seperti Direktur Kredit dan Syariah Afrial Abdullah, Pimpinan Bagian (Pinbag) Devisi Syariah Zaini Ahmad, Pimpinan Devisi Produk dan Jasa Sam-

sul Bakhri, Pimpinan Devisi Konsumen dan Mikro Said syamsuri, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Tanjungpinang Heru Kurniawan, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Syariah Tanjungpinang Nusyirman dan Pimpinan Devisi Komersial Rizali Efendi.

Turut hadir pula Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau Syed Muhammad Taufik, SE. Dalam sambutan, Afrial Abdullah mengatakan, acara

tersebut merupakan momentum bagi Bank Riaukepri untuk saling berjumpa dan silahturahmi dengan nasabah dan mitra, baik dari pemerintahan provinsi dan organisasi bisnis yang tujuannya untuk meningkatkan kerja sama.

"Diharapkan dengan Costomer Gathering ini dapat menjadi hubungan yang harmonis dan saling pengertian.

Selain itu juga dimaksudkan untuk beramah tamah serta menjaring informasi dari nasabah,” kata Afrial.(cw72)

Editor:Nana Marlina,Layouter: Novrizal

Dunia

Jumat, 3 Mei 2013

4

Sembilan Jenderal Bersaing Jadi Kapolri JAKARTA (HK) — Sembilan jenderal bakal bersaing menggantikan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Timur Pradopo.

Merekapun akan dipanggil Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

“Kami harapkan semua calon yang kami panggil untuk tatap muka dengan Kompolnas Senin (6/5), akan hadir. Tujuan itu untuk diskusi antara calon dengan Kompolnas dalam pengembangan Polri ke depan,” ujar Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan di Jakarta, Selasa (2/5).

Sumber di Mabes Polri menyebutkan jika satu dari sembilan kandidat tersebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno.

Putut merupakan lulusan Akpol 1984 dan mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Delapan nama kandidat lain yang dikabarkan akan menyambangi Kompolnas adalah Kabareskrim Komjen Sutarman, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar, dan

Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Komjen Budi Gunawan.

Sedangkan untuk level bintang dua yakni Kapolda Sumatra Selatan Irjen Saud Usman Nasution, Kapolda Jawa Barat Irjen TB Anis Angkadwidjaja, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Anas Yusuf, Kapolda Bali Irjen Arief Wachyunadi, dan Asisten Operasi Baharkam Irjen Badrodin Haiti.

Edi mengatakan, para perwira tinggi itu tidak dipilih secara acak namun ditempuh melalui proses rekam jejak yang meliputi prestasi, kepemimpinan, profil serta sekurangnya masih memiliki masa kerja selama dua tahun sebelum pensiun.

Kandidat tersebut setidaknya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah tipe A (bintang 2) dan pal-

ing senior. Bagi jenderal yang belum merasakan jabatan di level provinsi itu otomatis gugur dalam bursa seleksi.

“Para calon ini dipilih sesuai Pasal 11 UU nomor 2 tahun 2002 tantang Polri yang isinya, calon Kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karir,” jelas Edi. Ditanya siapa saja yang bakal dipanggil, Edi enggan menyebut calon yang dimaksud. Menurut dia, persaingan menuju kursi Kapolri bakal diramaikan oleh lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1981, 1982, 1983, dan 1984.

Perburuan menuju puncak karir tertinggi ditubuh Polri ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang menyandang pangkat Komisaris Jenderal (bintang 3) saja. Sebab, Inspektur Jenderal (bintang 2) yang dirasa memiliki potensi, juga ikut dibidik.

“Kompolnas juga sudah mendapatkan hasil penelitian terhadap calon. Kompolnas juga sudah mendapat masukan dari PPATK, Komnas HAM, dan KPK,” ujar dia. (mtr)

SARAH SKINNER

RATAPI KEMATIAN — Sebuah momen yang menyayat hati ketika seekor bayi gajah berdiri di samping induknya yang mati dan berusaha untuk membangunkannya.

Sementara Singa tengah mengintai bangkai gajah yang sudah mati tersebut.

Anggota DPD Papua Usulkan Irman Jadi Presiden RAJA AMPAT (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Papua dan Papua Barat mengusulkan Ketua DPD Irman Gusman menjadi mencalon diri dalam pemilihan presiden 2014 mendatang. Irman dinilai mempunyai kapasitas dan

memenuhi kriteria menjadi presiden RI mendatang.

Usulan itu disampaikan oleh anggota DPD asal Papua Barat Sofia Maipauw dan anggota DPD asal Papua Yohanes Paulus Sumina dalam ramah-tamah di kantor Bupati Raja Ampat,

Waisai, Kamis (2/5). Hadir dalam acara itu Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, anggota DPD Wahidin Ismail dan Bupati Raja Ampat Marcus Wanma.

Acara tersebut dalam rangkaian kunjungan DPD ke Sorong dan Raja Ampat

berkaitan dengan peringatan 50 tahun kembalinya Papua ke NKRI. “Kami melihat ketua DPD Bapak Irman Gusman layak dicalonkan menjadi presiden mendatang. Dilihat dari berbagai aspek kami menilai beliau pantas untuk jabatan

itu,” kata Sofia.

Sofia menilai, Irman Gusman selama ini menunjukkan perhatian yang besar pada kepentingan rakyat. Kepedulian terhadap nasib rakyat itu menurutnya merupakan syarat penting bagi calon presiden. Selain itu dia juga yakin, jika Irman maju menjadi capres dia akan mendapat banyak dukungan dari

anggota DPD lainnya.

Sofia menambahkan DPD Sofia mempunyai keberpihakan besar terhadap daerah. Lembaga yang dipimpin Irman Gusman ini merupakan repersentasi dari 33 provinsi di Indonesia.

Anggota DPD asal Papua Paulus Yohanes Sumina, juga menilai presiden mendatang haruslah orang yang

memiliki keperpihakan besar terhadap rakyat. Menurutnya rekam jejak Irman selama ini menunjukkan keberpihakan itu. “ Kita ikut mendorong dan memperjuangkan Pak Irman menjadi presiden mendatang. Beliau kami anggap mampu memperjuangkan aspirasi rakyat terutama dari daerah,” katanya. (rol)

Selandia Baru “Haramkan” 77 Nama untuk Bayi AUCKLAND (HK) — Pemerintah Selandia Baru baru-baru ini merilis daftar nama yang “diharamkan” untuk dijadikan menjadi nama bayi. Sebanyak 77 nama dilarang karena dianggap terlalu ofensif atau aneh.

Nama-nama yang dilarang itu, antara lain, Lucifer, Mafia No Fear, dan Queen Victoria. Bahkan, ada yang pernah merencanakan “.” atau tanda titik sebagai nama seorang bayi. Nama-nama lain yang juga dilarang adalah 4Real, V8, dan Anal.

Dalam beberapa kasus, sebagian orangtua kehilangan kreativitas dalam memberikan nama untuk bayi mereka dan sekadar memberi tambahan angka di belakang nama bayi mereka.

Departemen Dalam Negeri Selandia Baru juga melarang warganya memberi nama yang mengandung gelar atau jabatan, misalnya “King”, “Duke”, dan “Princess”. Bahkan, nama-nama ini sudah dilarang sejak 2001.

Nama lain yang kerap ditolak adalah “Justice” yang pernah ditolak sebanyak 62 kali.

Pada 2008, pengadilan keluarga Selandia Baru meme-

rintahkan penggantian nama seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun.

Orangtua anak itu memberinya nama “Talula Does The Hula From Hawaii”. Pengadilan menilai nama itu harus diganti karena memalukan dan mengolok-olok anak itu.

Saat itu, hakim Rob Murfitt mengkritik para orangtua

IBU memeluk sayang bayinya (ilustrasi). yang memberikan nama aneh untuk anak mereka, seperti “Number 16 Bus Shelter”,

“Midnight Cardonnay”, serta anak kembar bernama “Benson” dan “Hedges”. (kcm)

Editor: R Ghafur, Layouter: Syahrial Anwar

Opini & Layanan Umum Marak, Tas Narkoba Tanpa si Pemiliknya BERKALI -kali sudah petugas Bandara Hang Nadim, Batam berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkoba. Sejak bulan Februari sampai April 2013, setidaknya telah digagalkan lebih dari 4 kali aksi penyelundupan narkoba.

Di Bulan Maret saja, ada empat kasus. Pertama, pada Sabtu (16/3) petugas pengamanan Bandara Hang Nadim menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 4 kilogram. Selanjutnya, Minggu (24/ 3) petugas bandara kembali menemukan sabu seberat 1 kilogram.

Kemudian, petugas ban-

dara kembali menggagalkan upaya penyelundupan 5,467 kilogram sabu. Pada akhir Maret, juga digagalkan sebanyak 1,1 kilogram sabu.

Kasus kelima, yakni ditemukannya sebanyak 9.260 butir narkoba jenis Happy Five.

Dari semua kasus tersebut, narkoba tersebut hendak dikirim ke daerah lain di Indonesia. Jadi, dari Batam tujuan kota lain, bukan sebaliknya.

Dari lima kasus itu juga, narkoba yang akan diloloskan ke kota lain menggunakan cara baru. Ada yang melalui jasa pengiriman barang, dan ada juga yang disimpan di

dalam tas.

Menyimak rentetan panjang aksi penggagalan penyelundupan narkoba oleh petugas bandara, pola yang terbaca sama. Si pemilik narkoba menggunakan jasa kuli angkut barang atau porter. Cara ini sangat berani, terang-terangan.

Modusnya, tas atau koper yang sudah berisi narkoba diangkut oleh porter. Si pemilik tas tidak ikut mendampingi si porter. Dia hanya memantau apakah tas miliknya yang berisi narkoba itu lolos dari mesin pemindai (xray), atau sebaliknya, ditahan.

Sadar bahaya datang mengancam, karena tas ditahan oleh petugas, si pemilik tas pun kabur. Dia berlagak seperti calon penumpang biasa, masuk ke pintu keberangkatan bandara lalu terbang dengan pesawat tujuannya.

Dugaan lain, begitu tas tersebut ditahan, si pemilik justru membatalkan keberangkatannya.

Dari semua aksi upaya penyelundupan narkoba oleh petugas Bandara Hang Nadim, kita setuju itu adalah prestasi.

Sayangnya, dari semua aksi itu pula petugas bandara, termasuk polisi tidak berhasil

menangkap si pemilik tas narkoba.

Tanpa bermaksud menggurui. Sebenarnya, si pemilik tas yang berisi narkoba itu bisa dilacak dan ditangkap.

Caranya dengan memintai keterangan porter yang mengangkut ‘tas haram’ tersebut.

Apakah sulit mencaritahu porter yang membawa tas berisi narkoba itu? Sepertinya tidak. Lewat CCTv bandara, itu bisa dilacak.

Peredaran narkoba memang semakin menjadi. Para mafianya, kini semakin banyak.

Karenanya pula tidak salah bila kita mewaspadai orang-

Pemilu 2014 dan Wajah DPR Pengalaman masa lalu sepertinya tidak dijadikan pelajaran bagi partai politik, di mana artis yang diusung menjadi caleg meski tak semuanya, ternyata tidak mampu memberi kontribusi yang positif di DPR bahkan karena ketidaksiapan para artis dalam berkiprah membuat mereka ada yang mengundurkan diri, melakukan tindak pidana korupsi, dan terlibat penggunaan narkoba. Bila ada yang tetap bertahan, peran mereka tidak banyak, hanya sebatas hadir, duduk, dan terima gaji.

Meski kehadiran artis dikritik oleh banyak masyarakat termasuk elit partai politik sendiri namun kehadiran artis tetap saja dibutuhkan. Jadi artis di dunia politik adalah sosok yang dibenci tapi juga dirindukan. Mereka dirindukan karena artis adalah sosok yang mempunyai daya tarik yang sangat kuat di tengah masyarakat, entah karena kecantikan, kegantengan, kelucuan, dan faktor arts lainnya. Daya tarik inilah yang membuat masyarakat menyukai. Dari suka inilah kemudian memilih bila dia mau menjadi wakil rakyat.

Daya tarik inilah yang membuat banyak partai politik merekrut artis menjadi calegnya.

Meski banyak caleg dari kalangan artis namun mereka yang terpilih tak seluruhnya. Mungkin kita bersyukur tak semua artis yang maju bisa terpilih, kalau semua terpilih bagaimana kinerja DPR? Sedikit saja sudah susah mengimbangi banyaknya kerja yang harus dilakukan.

MESKI Pemilu masih satu tahun lagi, DCS masih berproses, dan DPT belum final, namun kita sudah bisa memprediksi wajah-wajah yang akan menjadi anggota DPR. Prediksi ini bisa kita ukur dengan DCS yang diserahkan partai politik kepada KPU. Terlihat masih banyaknya artis dan orang-orang lama yang berada di DCS sehingga sepertinya wajah dan geliat DPR periode yang akan datang tak akan berubah atau sama dengan periode saat ini.

Oleh: Ardi Winangun Pengamat Sosial-Politik Artis menjadi caleg itu syah. Sebagai warga negara, artis mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya.

Sehingga melarang artis sebagai caleg itu justru yang melanggar konstitusi. Diributkan oleh orang terhadap artis sebagai caleg karena selama ini sosok artis adalah dunia yang jauh dari dunia politik bahkan diharapkan menghindar dari dunia ini. Hal inilah yang menyebabkan banyak artis tidak tahu banyak tentang politik.

Bila lingkungan sudah menjauhkan artis dari politik terus kemudian mereka masuk dalam dunia politik lalu apa jadinya?

Jadinya ya seperti gambaran saat ini bahwa ketika artis menjadi anggota DPR kinerja mereka tidak maksimal. Bila kinerja tidak maksimal yang rugi bukan hanya partai politik namun juga rakyat.

Untuk itu sebaiknya partai politik bila mengajukan caleg seharusnya lebih memprioritaskan kepada orang-orang yang dirasa mampu menjalankan fungsi

dan tugas DPR. Namun karena adanya pandangan bahwa caleg tidak hanya pintar namun juga harus popular dan kaya, hal inilah yang mengacaukan untuk menyetor DCS yang ideal.

Memang benar caleg harus popular dan kaya namun hal itu bukan yang prioritas.

Meski bukan prioritas kenyataannya partai politik lebih suka menentukan caleg dengan acuan popularitas dan kekayaan. Popular dan kekayaan dianggap oleh partai politik sebagai sesuatu yang lebih mudah untuk memenangkan Pemilu daripada orang yang hanya bermodalkan kepintaran.

Penulis yakin bahwa yang masuk DCS adalah orang-orang kaya sebab untuk bisa menjadi DCS mereka harus bayar sekian juta. Ada sebuah partai politik mengharuskan bila mau menjadi DCS harus bayar Rp300 juta. Itu belum termasuk biaya-biaya lainnya. Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyebut syarat minimal seorang caleg yang serius harus menyiapkan

minimal uang Rp1 miliar.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan dalam Pe milu 2014 menyiapkan Rp1,5 miliar.

Bila Bambang Soesatyo menyebut nilai minimal Rp1 miliar, berapa maksimalnya? Tentu tak terhingga sebab bila di lapangan nilainya bisa menggelembung.

Calon pemilih di dapil yang mata duitan bisa juga menjadi penyedot biaya pemilu menjadi melambung. Meski caleg mengeluarkan uang bermiliar-miliar namun banyaknya uang yang dikeluarkan tidak berbanding lurus untuk memenangi pemilu. Banyaknya uang dikeluarkan belum tentu menjadi jaminan ia akan terpilih.

Akibat pencalegan yang berbasis pada popularitas dan kekayaan inilah yang akan membahayakan DPR. Bila hanya mengandalkan popularitas (artis) maka yang akan terjadi seperti pemaparan di atas dan bila yang hanya mengandalkan uang maka akan memunculkan kemungkinan tindak korupsi. Bagaimana tidak

korupsi kalau biaya yang dikeluarkan Rp1 miliar sementara gaji yang diterima selama 5 tahun totalnya hanya Rp1,8 miliar. Bisa buat apa Rp800 juta selama 5 tahun? Bila ada caleg yang mengeluarkan hingga Rp2 miliar, berarti dia di DPR hanya kerja bakti. Kalau ada yang mengeluarkan hingga Rp3 miliar berarti dia di DPR menjadi romusha.

Bila sudah demikian maka wajah anggota DPR yang akan datang tak akan berubah dengan wajah DPR periode sekarang. Di tahun 2014-2019, akan ada anggota DPR dari kalangan artis yang mundur karena tidak mampu bekerja atau melakukan tindak korupsi.

Sedang di kalangan anggota DPR non artis akan banyak ditangkap oleh KPK karena melakukan tindak korupsi.

Wajah seperti ini akibat dari liberalisasi demokrasi.

Demokrasi yang dibangun dengan landasan yang lebih mengedepankan menang dan kalah tanpa dibarengi dengan mutu. Tak heran banyak kader partai dikalahkan oleh orang yang mempunyai uang atau lebih popular dalam penyusunan DCS. Kita tidak tahu kapan hal demikian akan hilang dari demokrasi. Hal demikian tidak hilang bila elit kita tidak mau berubah atas sikap-sikapnya yang haus mengejar kekuasaan. PPP misalnya, demi meraih kursi di DPR sebanyak-banyaknya, tibatiba menggaet Angel Lelga.

Padahal Angel Lelga selama ini sepertinya jauh dari nilainilai yang diperjuangkan oleh partai berlambang partai Kabah itu.***

K olom Publik (Bagian Ketiga) N A B I S AW j u g a b e r s a b d a ; “Setiap daging yang tumbuh dari hasil perbuatan haram, maka api neraka lebih pantas untuk melahapnya.” (HR Ibnu Hibban). Secara teologis, ujaran Nabi SAW ini selayaknya juga dijadikan pijakan dalam menumpuk rezeki. Karena, cara-cara yang digunakan untuk itu, kelak akan dipertanyakan. Dan mengampil hak orang lain termasuk cara “menumbuhkan daging d en g a n p e r b u a t a n h a r a m ” yang diancam siksa berat.

Kesadaran Beragama Secara teologis pula, siapapun kita tidak akan bisa berkelit dari sanski super dahsyat di akhirat, kendati kita bisa lepas dari sanksi dunia (inilah fungsi yaum alhisab). Dengan demikian, bila kesadaran teologis ini telah terbangun, perilaku jahat yang merugikan orang lain pun dapat dihindari atau miniminal direduksi.

Kedua, penyadaran sosial.

Banyak ditemukan, baik da-

l a m a l - Q u r ’ a n m a upun Hadis, ajaran yang mengatur hubungan antar sesama.

Misalnya, hubungan itu (dalam hal apapun) tidak boleh dibangun atas dasar saling menzalimi dan menjahati.

Allah SW T b er firman; “Dan janganlah kamu memakan harta orang lain diantaramu dengan cara bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamu dapat me-

makan sebagian dari harta benda orang lain itu (dengan jalan) dosa, padahal kalian mengetahui.” (al-Baqarah; 188).

Karenanya, bila hubungan antar sesama (terutama hubungan Aghniya’ dengan Fuqoro’) dilandasi prinsip tidak saling merugikan, maka kehidupan yang bersahaja akan terbangun. Orang tidak akan berpikir untuk menzalimi orang lain, dengan mengambil hak misalnya. Sebab, mengambil hak berarti menging-

Oleh: Ust. Munawwir, S.H.I

kari prinsip hubungan saling menguntungkan itu. Dan terbukti, kedzoliman itulah penyebab runtuhnya tatanan kehidupan yang bersahaja. Ini sesuai firman Allah SWT dalam al-Rum; 41 yang menyatakan, ulah manusialah penyebab kehancuran dunia.

Namun demikian, toh masih saja ada harapan untuk melakukan perbaikan. Harapan itu, seperti tertuang dalam al-Ra’d; 11, sepenuhnya berada dalam genggaman kita. Semoga!

Wallahu a’lam. ***

Jumat, 3 Mei 2013 orang di sekitar kita yang mencoba meraup untung dari bisnis narkoba itu, meski se-

5

benarnya dia sama sekali bukan pemakai barang haram itu. ***

C akap B ijak “TIDAK ada ketergantungan yang bisa meyakinkan kecuali ketergantungan kepada diri sendiri.”

(John Gay)

“SATU - satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan”

(Dale Carnagie)

M enyanyah

Dunia Pendidikan yang Buram

Apsek Wartawan Haluan Kepri WALAUPUN Indonesia sudah 78 tahun merdeka, namun masih belum melihat kemajuan dari aspek pendidikan.

Kondisi pendidikan di Indonesia mau tidak mau harus diakui masih buruk. Apalagi jika melihat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang belum lama ini.

Kalangan aktivis pendidikan menilai peta pendidikan di Indonesia saat ini merupakan kondisi terburuk yang pernah terlihat selama ini.

Salah satu indikator menunjukan kualitas penyelenggaranya pendidikan oleh Kemen, Nasional terian Pendidikan masih jauh dari harapan.

Terlihat banyak kelemahan dalam penyelenggaraan UN. Selain tidak serentak, juga banyak kasus keterlambatan.

Itu salah satu cermin dari kondisi yang buruk.

Selain itu, kualitas sumber daya manusia Indonesia masuk dalam kategori terbawah di antara negara-negara di Asia, juga memberikan kontribusi yang tidak mendukung untuk kemajuan dunia pendidikan di tanah air.

HDI (human development index) Indonesia tertinggal.

Bahkan di bawah 10 urutan besar di Asia sekalipun. HDI itu adalah tingkat kebersaingan manusia, artinya jika manusia itu diletakkan di suatu tempat, biasanya sulit berkompetisi dengan teman-teman lainnya.

Ditambah lagi dengan perilaku pendidik yang kurang mencerminkan seorang yang layak diteladani. Seperti kasus yang baru saja terjadi di Batam, seorang kepala sekolah melakukan perbuatan asusial kepada sejumlah muridnya. Ini satu lagi indikator bahwa, kualitas pendidik yang tidak memenuhi standar, sehingga berdamapk buruk terhadap mutu pendidikan itu sendiri.

Bagaimana nasib generasi mendatang, jika kualitas pendidikan di negeri ini sangat jauh dari harapan. Impac yang terjadi nantinya adalah semakin menumpuknya jumlah pengangguran. Karena tidak memiliki keahlian untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

Lemahnya daya saing, sehingga menghasilkan masa depan yang suram.

√ Happy Five Rp1,3 M Gagal Diedarkan - Kasihan deh loe... √ Limbah B3 PT KSS ‘Dosa Lama’ - Dosa barunya ada gak ya???

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layouter: I Dipura

CMYK

Meranti

Jumat, 3 Mei 2013

Anak-anak KAT Sekolah di Gubuk Reot SELATPANJANG (HK) — Potret buram pendidikan nasional masih menyisakan cerita pilu. Anak-anak sekolah di Dusun Parit Ambai, Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat belajar di gubuk reot.

Ruslan Liputan Meranti Itulah yang dialami Embun, Ana dan anak-anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Anak-anak sekolah dasar di Dusun Parit Ambai, Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat ini harus rela belajar di sebuah rumah milik warga yang sudah reot.

Berbekal semangat dan mimpi untuk meraih masa depan yang lebih cerah, anakanak sekolah di pedesaan terpencil di ceruk negeri ini bersekolah dengan fasilitas seadanya. Padahal, negeri ini sudah lebih dari setengah abad merdeka dari belenggu penjajahan.

Pakaian lusuh dan tak bersepatu mereka harus bersekolah di bangunan yang tak memadai menjadi pemandangan yang tak pernah usai.

“Kita mau bersekolah, kita semua mau pandai dan menjadi guru. Di sinilah kami sekolah, belajar menulis dan membaca dari bapak guru kami yang baik” tutur Embun

RUSLAN/HALUAN KEPRI

TETAP SEMANGAT — Anak-anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Dusun Parit Ambai, Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau tetap semangat di depan gubuk tempat mereka belajar. salah seorang siswa kelas jauh SD Negeri Penggaram Dusun Parit Ambai.

Embun dan teman-temannya merupakan potret buram dari ribuan anak-anak KAT di negeri ini yang harus belajar dengan fasilitas seadanya. Meskipun harus belajar di ruang yang sederhana, dinding berlubang, lantai yang mulai lapuk dan atap yang tak lagi mampu menahan deras air hujan yang turun, Embun dan teman-teman tak pernah surut semangat.

Bagi mereka, sekolah menjadi hari-hari yang sangat menyenangkan. Hujan yang mengguyur dan membuat becek jalan setapak yang mereka lalu setiap harinya ke sekolah seakan menjadi saksi bisu mirisnya nasib mereka memperjuangkan masa depan.

Minimnya fasilitas tak membuat anak-anak KAT di Parit Ambai ini putus asa.

Bahkan, semangat anakanak menjadi pelecut guruguru mereka untuk terus mengabdi.

“Terkadang ada rasa jenuh. Tetapi semangat dan kemauan mereka menjadi pelecut pengabdian kami untuk terus menjadi guru mereka.

Apalagi saat mereka belajar hujan turun. Anak-anak tak pernah mengeluh, malah berebutan membantu menggeser tempat duduk. Bapak guru, kita tetap belajar kan?" kata Fakhruiddn, salah se-

orang guru menceritakan bagaimana muridnya tetap bersemangat belajar meski harus berimpit di kelas yang bocor.

Hidup Terisolir Dusun Parit Ambai merupakan noktah kecil kawasan pemukiman KAT di Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, di daerah kawasan Air Mabuk Meranti. Dusun ini dihuni oleh sekitar 67 KK dari Komunitas Adat Terpencil yang hi-

dupnya dalam lingkaran kemiskinan.

Rata-rata warga dusun ini hidup dari bertani, mencari ikan dan kehidupan tradisional lainnya. Selain hidup miskin, warga KAT hidup terpencar. Belum terbangunnya akses jalan lintas ke Desa Mengkikip dan kota kecamatan membuat warga hidup terisolir. Satu-satunya akses menuju Dusun Parit Ambai dan Dusun Penggaram adalah dengan menyusuri laut sekitar 1-2 jam.

“Kita berharap pada Tahun Anggaran 2014, Pemkab Meranti mau membuka dan membangun jalan akses menuju Dusun Parit Ambai. Sudah puluhan tahun mereka hidup terisolir, kasihan. Anakanak mereka juga harus bersekolah di gubuk reot. Sulit menggambarkan beratnya perjuangan dan pengorbanan Bapak Fakhrudin untuk mau menetap dan mengajar di Parit Ambai. Terima kasih Pak Guru,” ungkap Kepala Desa Mengkikip Tarmizi.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Meranti Rismawardi DJ, Kamis (2/4), gedung sekolah di Dusun Penggaram sudah ada.

Gedung permanen yang dibangun masih layak. ***

Silaturahmi Lewat Bolavoli SELATPANJANG (HK) — Dalam rangka mempererat hubungan silaturrahmi antara masyarakat dan seluruh Kades Partai Gerindra, Minggu (5/5) mendatang, Basiran yang juga Ketua Komisi II DPRD Meranti, akan membuka turnamen Volly Ball Basiran Cup I Di Desa Lukit, Kecamatan Merbau.

Turnamen yang dilaksanakan mulai 5-26 Mei 2013 akan diikuti oleh 47 Club Bolavoli dari Kecamatan Merbau, Kecamatan Pulau Merbau dan Kecamatan Tasik Putri Puyu. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Basiran, Kamis (2/5) di Selatpanjang.

6

Sekdakab Meranti Diganti Kekosongan Jabatan SELATPANJANG (HK) — Teka-teki siapa yang akan ditunjuk sebagai Plh Sekdakab Kepulauan Meranti akhirnya terjawab. Iqaruddin, sekarang menjabat sebagai Asisten I Sekdakab Kepulauan Meranti Bidang Pemerintahan, ditetapkan sebagai Plh Sekdakab Meranti menggantikan Zubiarsyah yang memasuki masa pensiun.

Kepastian ditetapkannya Iqaruddin sebagai Plh Sekdakab Meranti diungkapkan Asisten III Sekdakab Kepulauan Meranti T. Akhrial, Kamis (2/5), di Selatpanjang.

“Pak Zubiarsyah sudah memasuki masa pensiun. Untuk itu, Pak Iqaruddin ditunjuk sebagai Plh Sekdakab. Agar tidak terjadi kekosongan jabatan sampai menunggu ditetapkannya pejabat sekda defenitif,” ungkap Akhrial.

Menurut Akhrial, penetapan Iqaruddin sebagai Plh Sekdakab Meranti berdasarkan Surat Perintah Bupati Kepulauan Meranti No 0140/SPT/V/2013 tanggal 1 Mei 2013. Dalam surat Perintah Bupati tersebut, meskipun telah menjabat sebagai Plh Sekdakab Kepulauan Meranti, namun tugas sebagai Asisten I Sekdakab Meranti Bidang Pemerintahan tetap diemban.

Dengan demikian, selain sebagai Plh sekdakab, Iqaruddin juga menjabat sebagai Asisten I Sekdakab Meranti.

Untuk itu, semua pihak diharapkan bisa menyikapi kebijakan ini secara positif. “Selain menetapkan Plh Sekdakab Meranti, Surat Printah Bupati tersebut juga memuat soal kewenangan plh Sekda. Kewenangan Plh Sekdakab dibatasi sesuai dengan aturan," jelasnya.

"Untuk kebijakan-kebijakan yang bersifat prinsip kedinasan, tetap harus dikonsultasikan dengan bupati Meranti. Sehingga tidak terjadi over lapping," tambahnya.

Menurutnya, penetapan Plh Sekdakab Meranti ini sangat mendesak. Selain alasan kekosongan jabatan, alasan adalah komitmen Pemkab Kepulauan Meranti dalam upaya meningkatkan akses pelayanan publik. "Jabatan sekda merupakan kunci utama akses pelayanan publik, kalau sampai kosong berarti akses pelayanan tidak akan berjalan maksimal.

Kebijakan ini merupakan komitmen Pemda sampai ditetapkannya sekdakab defenitif oleh Gubernur Riau,” tandas Akhrial.

Ketua Komisi I DPRD Meranti Dedy Putra, Kamis (2/5), mendukung penuh kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti menunjuk Plh Sekdakab Meranti. “Soal siapa yang dijadikan Plh Sekdakab Meranti, tidak jadi soal. Yang penting, bisa bekerja efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Kita tetap mendukung langkah Pemkab Meranti tersebut,” tandas Dedy. (rus)

“Jumlah club volley ball yang sudah mendaftar dan memastikan ikut bertanding 47 club. Kita perhitungkan sekitar 423 atlit voli dari tiga kecamatan akan turun bertanding. Turnamen ini merupakan upaya dan komitmen Gerindra dalam membangun silaturrahmi melalui pembinaan prestasi olah raga.

Kita berharap kegiatan ini berjalan sukses dan mampu menjaring atlit berbakat,” ungkap Basiran.

Menurut Basiran, minimnya kompetisi bolavoli di Meranti menjadi penyebab mandeknya prestasi atlit bolavoli di Meranti.

Padahal dulunya Meranti tak pernah kering melahirkan atlit berprestasi di cabang bolavoli.

Selain menjadi ajang silaturahmi, turnamen ini bisa menjadi pelecut semangat bagi pembina olahraga di Meranti untuk menggelar kompetisi rutin. (rus)

Sumbar-Riau

Kuota Solar Riau Dikurangi 8,9% PEKANBARU (HK) — Komisi II DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing terbuka dengan Pertamina dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Pekanbaru, Rabu (1/5).

Hearing membahas kelangkaan BBM dan penurunan kuota solar untuk Riau 8,9%.

Manager Pemasaran Pertamina Cabang Riau-Sumbar Freedy menjelaskan, kuota minyak untuk Riau pada 2013 mengalami penurunan.

Tahun ini Riau hanya memperoleh 736.000 kilo liter solar. Sedangkan pada 2012 jumlahnya 802.000 kiloliter.

Terjadi penurunan kuota yang dilakukan pemerintah pusat sekitar 8,9 persen untuk Provinsi Riau dan khusus Pekanbaru terjadi pengurangan 1,5 persen.

"Inilah sebabnya, masyarakat sulit mendapatkan Solar akhir-akhir ini. Seperti adanya antrean karena kelangkaan BBM karena Kebutuhan dibatasi oleh pemerintah," ungkap Freedi kepada Komisi II dan Kadisperindag Elsabrina di ruang Komisi II. Solar Dikatakan Freedi, pihaknya hanya sebagai dis-

tributor dan bukan regulator yang mengeluarkan angka.

Pertamina hanya menyalurkan sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.

"Kita tak punya wewenang menentukan angkanya seberapa, namun kita memenuhi tugas yang diberikan pemerintah untuk memenuhi angka yang telah ditetapkan oleh pemerintah sendiri. Bahkan di Pertamina keberadaan BBM non subsidi sangat tersedia dan tidak ada masalah alias tetap masih aman," ujarnya.

Meski demikian, katanya, ketika BBM non subsidi diminati maka BBM yang subsidi jadi tidak laku. "Lihatlah, mobil angkutan tambang dan perkebunan besar juga ikutikutan antri di jalur subsidi.

Padahal BBM subsidi ini diperuntukkan bagi angkutan

umum, nyatanya diambil oleh angkutan tambang dan perusahaan itu," kata Fredi lagi.

Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan bakar minyak serta penerapan kuota BBM bersubsidi oleh pemerintah, menurut Fredi, pihaknya juga kewalahan dalam menerapkan peraturan tersebut.

"Dalam Permen ESDM itu tidak ada sanksi tegas terhadap pelanggaran. Maka aturan itu juga tak memiliki acuan sanksi yang bisa kita terapkan di lapangan," imbuhnya.

Sementara, Ketua Komisi II Nofrizal mengatakan, pengurangan kuota BBM bukan hanya di Pekanbaru namun secara nasional. Karena itu penyalurannya harus ketat dan SPBU harus tegas menerapkan aturan.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru El Sabrina dalam hearing tersebut mengeluhkan soal pengawasan. "Kita selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Pekanbaru belum bisa maksimal melakukan pengawasan karena tenaga pengawas

kurang. Ditambah lagi sanksi dari Permen ESDM tidak jelas. Hanya sekedar memberi teguran, harusnya ada sanksi tegas. Orang kita tak bisa seperti itu saja hanya menyampaikan peraturan tapi harus ada juga sanksi jelas atas pelanggaran yang dilakukan," kata Sabrina.

Kata Sabrina, pihaknya juga menyebut, pengurangan kuota untuk Kota Pekanbaru sebesar 1,5 persen sebenarnya tidak mungkin menyebabkan kelangkaan hingga separah beberapa pekan lalu terjadi di Kota Pekanbaru.

"Tadi kita sudah mendengar penyebab kelangkaan karena pengurangan 1,5 persen. Seharusnya kelangkaan tidak sampai seperti itu. Karena pengurangan kuota beberapa persen ini masih wajar tak akan langka, tapi ini karena ada di sekeliling kita wilayah perbatasan dan daerah tetangga, seperti Sumbar, kendaraan pengangkut larinya, ke kita mencari solar bersubsidi padahal mereka tidak diperbolehkan menggunakan solar bersubsidi.

Makanya kita jadi langka," terang Sabrina. (hmg)

Camat dan Pendeta Dilaporkan ke Polda PADANG (HK) — Tim Pembela Muslim Sumbar mendatangi Mapolda Sumbar, Rabu (1/5). Mereka melaporkan Camat Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai, Jarson dan Pendeta Yohames Ngilu, dalam kasus perbuatan tidak menyenangkan dan intimidasi agama.

Dalam laporan bernomor LP 113/V/2013 SPKT Sumbar, Tim Pembela Muslim Sumbar melaporkan bahwa kasus ini berawal dari Ibnu Aqil D. Ghani, dari Paga Nagari Sumbar ingin mensyahadatkan 25 orang warga Dusun Sri Surak, Desa Seibi Samukop/Muaro

Seibi, Kecamatan Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai yang ingin masuk Islam.

Ibnu Aqil yang ikut memberikan keterangan kepada petugas SPKT Sumbar mengatakan, pada 13 April 2013 lalu, di rumah Mizarwan salah satu mualaf di lokasi tersebut, telah mensyahadatkan 65 orang warga yang ingin masuk Islam.

Ternyata di Siri Surak ada 25 warga lainnya ingin masuk Islam, sehingga dia diutus untuk berangkat ke perkampungan tersebut. Namun, Camat Siberut Tengah menyampaikan pesan mela-

lui SMS, melarangnya berangkat karena suasana sedang panas. Dia membatalkan keberangkatan.

Dikatakannya, informasi dari kaum muslim yang ada di desa tersebut, mereka diancam oleh pendeta Yohanes Ngilu, dan camat untuk tidak melakukan pengajian serta kegiatan umat Islam seperti biasanya di rumah Mizarwan, karena di sana belum ada masjid atau rumah ibadah untuk umat muslim.

“Pendeta itu sempat menarik seorang wanita muslim (mualaf) dari rumahnya, dan dipaksa untuk membuka jil-

CMYK

babnya,” kata Ibnu Agil, kepada petugas yang memintai keterangannya kemarin.

Tidak hanya itu, camat juga sempat mengumpulkan kaum mualaf, dan mengintrogasi satu persatu menanyakan alasan mereka masuk Islam. Yang disampaikan camat saat itu adalah, sebagai camat dia tidak menghalangi namun secara pribadi dia tidak setuju dan tidak mengizinkan apa pun bentuk rumah ibadah umat Islam di tempat tersebut, baik masjid atau musala, kecuali kalau dia sudah berhenti jadi camat. (hmg)

HALUAN MEDIA GROUP

SEAND SENDI — Dua harimau betina berumur 7 bulan dikirim dari Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi untuk menambah koleksi Kebun Binatang Bukittinggi, Rabu (1/5). Dua harimau itu diberi nama Seand dan Sendi.

2 Harimau, Koleksi Baru TMSB BUKITTINGGI (HK) — Dua ekor Harimau Sumatra tiba di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), Rabu (1/ 5). Kedua harimau yang baru berumur 7 bulan itu merupakan harimau betina diberi nama Seand dan Sendi, dikirim dari Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi.

Seand dan Sendi memiliki bobot sekitar 20 hingga kilogram setinggi paha orang dewasa, dengan panjang hampir satu meter. Keduanya merupakan anak kedua dari Harimau Sumatra yang ada di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi.

Selama ini hanya ada satu ekor harimau jantan yang ada di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi. Dengan hadirnya kedua harimau bertina itu, diharapkan harimau jantan tidak kesepian lagi dan bisa menambah populasi Harimau Sumatra yang mulai punah.

Meski baru berumur 7 bulan, namun petugas dari Kebun Binatang Rimbo Jambi memastikan bahwa kedua harimau betina itu tidak lagi menyusui semenjak sebulan lalu. Harimau itu juga telah diperiksa kesehatan oleh tim dokter hewan, dan hasilnya masih berada dalam keadaan sehat, tidak ditemukan indikasi adanya penyakit menular.

Kedua harimau betina itu masih men-

jalani penyesuaian di dalam kandang tertutup dan belum bisa dipertontonkan kepada pengunjung. “Seand dan Sendi butuh waktu untuk beradaptasi di tempat yang baru. Minimal selama satu minggu.

Jika langsung dilepas ke kandang terbuka, takutnya nanti tidak mau lagi masuk kandang tertutup. Lagian pula, mereka juga bisa stress karena belum trerbiasa dengan kandang baru,” ujar Cuaca yang berbeda juga jadi pertimbangan. Jika selama ini Seand dan Sendi berada di lingkungan yang berhawa panas, namun di Bukittinggi keduanya harus beradaptasi ke hawa yang sejuk dan dingin.

Selain itu, harimau jantan yang sudah berada di kandang terbuka belum tentu bisa menerima kehadiran kedua harimau betina itu, sehingga bisa berpotensi harimau jantan melahap harimau betina.

Untuk antisipasi itu, perlu dilakukan adaptasi yang cukup, agar ketiga harimau itu bisa berkumpul dengan aman.

“Diharapkan juga dengan bertambahnya jumlah Harimau Sumatra ini, akan meningkatkan daya tarik di Kebun Binatang Bukittinggi, sehingga juga berimbas pada pendapatan PAD,” tambah Noverdi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi. (hmg) Editor: Lili, Layouter: Ricoh Polda Nababan

Sambungan Dari Halaman 1

Happy Five Informasi (BKLI) Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam, Susila Brata mengatakan pihak sedang melakukan pelacakan terhadap pemilik barang tersebut melalui CCTv. "Kami masih melacak pelaku melalui rekaman CCTv di bandara untuk mengetahui siapa pemilik tas berisi ribuan Happy Five itu," ujar Susila.

Ia mengatakan untuk melacak atau menindaklanjuti kasus itu, pihak juga teah berkoordinasi dengan Dit Narkoba Polda Kepri dan BNNP Kepri.

Dari rekaman CCTV, petugas gabungan segera melacak pemilik tas yang keberadaanya belum diketahui hingga kini. "Kasusnya masih dikembangkan dengan koordinasi bersama Polda Kepri dan BNNP Kepri," tegasnya.

Guna proses penyelidikan ribuan Happy Five ini dibawa ke kantor Bea dan Cukai Batam, kemudian diserahkan ke Badan

Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri.

Catatan Haluan Kepri, dalam sebulan terakhir pencegahan pengiriman narkoba dari Bandara Hang Nadim Batam ke Jakarta merupakan kasus yang keempa kalinya. Sebelumnya, Sabtu (16/ 3) lalu petugas keamanan Bandara Hang Nadim menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 4 kilogram. Selanjutnya, Minggu (24/3) petugas bandara kembali menemukan sabu seberat 1 kilogram. Narkoba tersebut ditemukan di dalam tas berwarna hitam. Tas tersebut milik penumpang tapi tak diambil setelah melewati x-ray.

Kemudian, petugas bandara kembali menggagalkan upaya penyelundupan 5,467 kilogram sabu melalui ekspedisi dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Jakarta pada Senin (25/3).

Pemiliknya, R berhasil ditangkap aparat Polda Kepri bersama petugas Badan Narkotika Nasional

pal datang saat melakukan tank cleaning. Namun, berapa jumlahnya tidak bisa ditentukan. BLH hanya menerima laporan dari perusahaan saja," ujar Mulyadi, kemarin.

Pernyataan Mulyadi tersebut disampaikan dalam keterangan pers yang dihadiri Manajer Operasional PT KSS Trisno dan Freedy Tan perwakilan PT KSS lainnya.

Pertemuan itu juga dihadiri Kepala BLH Karimun Amjon dan Kepala Bidang Pencegahan, Pencemaran dan Pengelolaan Limbah BLH Karimun Sumarji dan dua orang staf BLH Karimun.

Sayangnya, ketika Haluan Kepri mempertanyakan soal dugaan penimbunan limbah B3 yang ditimbun di sekitar areal perusahaan itu kepada Trisno, ia tidak mau berkomentar. Alasannya, dirinya tidak berhak memberikan keterangan kecuali dari pimpinan di perusahaan tempatnya bekerja.

"Saya tidak bisa memberikan keterangan, karena itu aturan dari perusahaan. Semua persoalan ini juga sudah kami serahkan kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun. Jadi silahkan semuanya pertanyakan saja kepada BLH, kami hanya perusahaan swasta biasa dan ada kode etik yang tak boleh kami langgar," kata Trisno.

Untuk membuktikan dugaan penimbunan limbah tersebut, wartawan meminta kepada BLH Karimun agar bisa menjembatani ke pihak perusahaan agar bisa menunjukkan lokasi yang menjadi tempat penimbunan limbah. Namun Kepala BLH Karimun, Amjon mengaku jika perusahaan tidak mengizinkan pihak luar masuk kecuali polisi dan BLH harus dihormati.

"Kalau memang perusahaan tidak mengizinkan pihak luar masuk kecuali hanya pihak kepolisian dan BLH saja, maka kita harus menghormati keputusan itu. Perusahaan itu kan ada kode etiknya.

Tak mungkin kita masuk ke rumah tangga orang, jika mereka tidak mengizinkan, tak mungkin dipaksakan," katanya Amzon dengan lantang menyebut kalau pihaknya yang akan

bertanggungjawab jika memang PT KSS telah berani menimbun limbah B3 di areal perusahaan itu.

"Sebagai badan yang mengawasi, tentu itu tanggungjawab kami (BLH). Yang jelas, kami bertanggungjawab jika di situ ada limbah B3," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penimbunan limbah B3 ini sudah diselidiki polisi. Bahkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Karimun, Amjon telah dimintai keterangan.

Kanit Idik III Polres Karimun, Iptu Antonius F Gea mengaku telah memanggil Amjon dan salah seorang kabidnya ke Polres terkait dugaan penimbunan limbah di areal perusahaan yang terletak di Teluk Paku, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat itu.

Saat pemeriksaan itu, kata Gea, Amjon menyebut terkait limbah PT KSS, pihak perusahaan telah melakukan uji laboratorium melalui Sucofindo, perusahaan itu juga telah mengantongi semua dokumen terkait lingkungan, termasuk Amdal dan dokumen lainnya.

"Sebelum memanggil Amjon, sebetulnya kami sudah turun duluan ke PT KSS dan meminta laporan dari perusahaan terkait timbunan limbah yang ada di perusahaan. Saat kami turun, memang nampak kalau ada timbunan limbah di sekitar kantor dekat laut," jelas Gea. Selain meminta keterangan dari Amjon, Gea menyebut pihaknya juga meminta keterangan dari Amen, mantan karyawan PT KSS yang menyampaikan soal dugaan penimbunan limbah B3 di di areal perusahaan. "Ketika kami tanya apakah Amen punya dokumen soal hasil uji laboratorium di BATAN sebagaimana yang disebutkannya itu, dirinya mengaku tidak memiliki dokumen," ungkapnya.

"Kalau memang dia (Amen) punya dokumen ataupun pernah melakukan uji laboratorium di BATAN, maka kami akan terus mengembangkan kasus ini, namun sayangnya Amen tidak memiliki hal itu, jadi untuk sementara waktu kami belum bisa menyelidikinya," terang Gea. (ham)

menghentikan sebuah kasus. Apapun alasannya menurut Wenny, polisi tidak boleh kalah oleh kekuatan apapun.

Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin yang dikonfirmasi terkait penghentian perkara atas kasus dugaan penggelapan, ia mengaku pihaknya tidak pernah menghentikan perkara tersebut dan pihaknya tidak pernah mendapat tekanan dari pihak manapun.

Menurut Zaenal, yang benar saat ini pihaknya memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk melakukan mediasi dan negosiasi. Jika dalam perjalanannya nanti, mediasi tidak tercapai, kasus ini tetap akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. " Polisi tidak pernah menghentikan proses hukum kasus ini.

Tapi yang kita lakukan saat ini adalah memberikan ruang kepada kedua belah pihak untuk saling bermediasi, sehingga mereka dapat mencari solusi terbaik atas kasus ini. Namun jika mediasi kedua belah pihak menemui jalan buntu, kasus ini akan tetap kita tindaklanjuti," ujar Zaenal.

Sementara Didi Geruh, karyawan Hotel Novotel yang diduga melakukan penggelapan uang pe-

rusahaan belum berhasil dimintai keterangan. Nomor ponsel miliknya saat dihubungi tidak aktif.

Seperti diberitakan sejumlah media lokal terbitan Batam, sejak kasus ini mencuat, puluhan buruh yang berasal dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Batam, menggelar aksi unjuk rasa, di halaman Hotel Novotel Batam, Rabu (1/5).

Mereka meminta nama baik rekan mereka (Didi) kembali dipulihkan dan meminta laporan polisi atas tuduhan penggelapan agar dicabut.

Para buruh, juga menuntut agar rekan mereka juga dipekerjakan kembali di Novotel. Sebab mereka melihat tuduhan yang dialamatkan kepada Didi Geruh adalah akal-akalan dari managemen Novotel.

Dari sejumlah tuntutan tersebut, pihak Novetel awalnya sudah menyetujui untuk mencabut laporan polisi. Namun tetap menolak yang bersangkutan kembali dipekerjakan sebagai karyawan Novotel. Karena buruh tetap ngotot agar seluruh tuntutan mereka dipenuhi, akhirnya tidak ditemukan kata sepakat, sehingga Managemen Novotel memutuskan permasalahan ini tetap berlanjut kejalur hukum. (mnb)

Dari Halaman 1

GM Novotel kami sampaikan, sehingga yang bersangkutan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka," ujar Wenny.

Dengan ditetapkannya yang bersangkutan sebagai tersangka kata Wenny, jelas kasus tersebut layak dan memiliki dasar yang kuat untuk dilanjutkan ketingkat penyidikan, sehingga sangat tidak beralasan, jika di tengah perjalanan kasus tersebut justru dihentikan oleh polisi Ia mengaku sangat kecewa setelah mengetahui proses hukum staf Fitnes Centre Hotel Novotel itu dihentikan. Sebab menurutnya kasus ini sangat layak dan memiliki dasar yang kuat untuk dilanjutkan ketingkat penyidikan. Jadi, tidak beralasan, kalau di tengah perjalanan pengungkapan kasus tersebut justru dihentikan polisi.

"Kita sangat kecewa kasus ini dihentikan begitu saja oleh polisi.

Padahal dengan penetapan yang bersangkutan sebagai tersangka, seharusnya polisi sudah memiliki bukti kuat untuk menindaklanjuti ke tahap penyidikan," ujar Wenny.

Disinggung perihal penghentian kasus, karena diduga ada tekanan dari salah satu organisasi serikat pekerja kepada polisi, Wenny mengatakan hal tersebut tidak dapat menjadi alasan bagi polisi untuk

di Jakarta.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Agus Rohmat mengatakan bahwa selama 2013 sudah beberapa kali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia dan pengiriman sabu dari Batam ke Jakarta.

"Setidaknya sekitar 15 kilogram sabu yang hendak dimasukkan ke Batam atau dikirim ke Jakarta melalui Batam berhasil kami gagalkan bersama petugas BNN, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam dan Petugas BC Batam," bebernya.

Agus mengatakan pada akhir Maret menemukan 1,1 kilogram sabu yang dikemas dalam tas perjalanan milik seorang penumpang pesawat yang sengaja ditinggal di Bandara Internasional Hang Nadim.

"Tas tersebut sudah sekitar satu bulan ditinggal pemiliknya. Karena tidak juga diambil akhirnya dibuka dan diketahui berisi sekitar 1,1 kilogram sabu," kata Agus. ***

Dari Halaman 1

Limbah B3 luar biasa, karena pada waktu itu Karimun belum berbentuk kabupaten jadi tidak ada lembaga seperti BLH yang melakukan pengawasan terhadap perusahaan," kata Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Wahana Cipta Lestari (WCL) Dedy Marliyadi, kemarin.

Dikatakan Dedy, karena tidak adanya lembaga pengawasan ditambah lagi dengan tingginya cost untuk membawa limbah B3 itu keluar Karimun, maka besar kemungkinan kalau limbah berbentuk sludge oil itu 'dikubur' dalam areal perusahaan.

"Maka dari itu, untuk membuktikannya, salah satu caranya lokasi yang diduga tempat penimbunan limbah itu harus dibongkar," pungkasnya.

Sementara itu terkait dengan dugaan penimbunan limbah itu, mantan karyawan PT KSS, Amen mengaku menyaksikan langsung limbah tersebut ditimbun sejak 2010 lalu di area perusahaan. Luas lubang yang dipakai untuk menimbun limbah sekitar 50 meter persegi dengan kedalaman sekitar 3 meter.

"Saya sendiri yang menyaksikan penimbunan limbah itu, penimbunan lubang itu menggunakan alat berat seperti escavator dan beko. Ada sekitar belasan lubang yang harus digali untuk menimbun limbah di areal perusahaan tersebut, salah satu lokasinya di belakang office (kantor) arah pinggir laut," kata Amen.

Karena merasa limbah tersebut akan mengancam keselamatan warga sekitar, maka Amen mengambil beberapa limbah tersebut dengan menggunakan kantong plastik. Sampel limbah tersebut lalu diserahkan kepada temannya yang bekerja di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk menguji kandungan dari limbah tersebut pada 2011 lalu. Berdasarkan hasil penelitian, limbah itu ternyata murni mengandung B3.

Sementara Kasubid Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan BLH Karimun Mulyadi mengatakan limbah yang dihasilkan PT KSS berupa sludge dan oil sludge termasuk juga cover sludge.

Limbah itu bersumber ketika ka-

Jumat, 3 Mei 2013

Dari Halaman 1

Munchen Wujudkan tiket final setelah menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 4-3.

Lolosnya dua tim Jerman ke final Liga Champions musim ini sekaligus memperpanjang siklus lima tahunan final senegara di kompetisi antar klub tertinggi di Eropa itu.

Munchen dan Dortmund seakan mematahkan dominasi klub Spanyol yang selama ini sulit digulingkan.

Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes tampak bangga dengan pencapaian timnya.

Sejak pertama digelarnya final kompetisi tertinggi Eropa pada 1956, duel dua tim Jerman di babak puncak baru terjadi musim ini. Hal itu dinilai Heynckes sebagai sebuah pencapaian besar bagi negara adidaya tersebut.

"Saya kira Dortmund dan kami sendiri telah mencapai sebuah target besar. Untuk pertama kali dua tim Jerman berhasil lolos ke final Liga Champions," ujar Heynckes.

"Setelah menunggu sekian lama, juga akan ada sebuah tim

pemenang Liga Champions dari Jerman. Itu adalah sebuah pencapaian luar biasa bagi negara."

Dalam laga leg kedua tersebut, tuan rumah bermain tanpa sang bintang Lionel Messi. Seperti biasa, raksasa Catalan unggul di ball possession pada babak pertama. Keinginan untuk menang membuat mereka memforsir serangan untuk memburu gol.

Namun apa yang ditampilkan anak asuh Tito Vilanova belum menunjukkan perlawanan yang berarti. Sejauh babak pertama berjalan, tidak ada tanda-tanda Barca akan comeback dalam pertandingan tersebut.

Sementara Bayern Munich justru lebih banyak menekan pertahanan Barcelona melalui serangan balik. Ribery dan Robben kerap kali berhasil membuat lini pertahanan Barca cukup kerepotan.

Memasuki babak kedua, kehancuran Barca mulai terlihat.

Baru berjalan tiga menit setelah jeda, Victor Valdes harus memungut bola dari gawangnya sendiri.

Sepakan Robben yang mengarah ke sisi kanan gawang tidak mampu dijangkau oleh Valdes.

Belum sempat membalas gol pertama Bayern, tuan rumah justru harus kembali kebobolan. Kali ini Pique melakukan kesalahan fatal.

Berniat menjauhkan bola, tendangan Pique justru merubah arah bola dan meluncur ke gawangnya sendiri.

Barcelona semakin menjauh dari final Wembley. Selang dua menit dari gol bunuh diri Pique, Muller menambah keunggulan timnya menjadi 3-0.

Tertinggal tiga gol membuat permainan Barca lesu darah. Praktis tidak ada serangan-serangan berbahaya yang dilancarkan anakanak Catalan. Sedangkan Bayern semakin nyaman dengan keunggulan tersebut. Betapa tidak, pertandingan belum berakhir, The Bavarians unggul agregat gol 7-0.

Dan akhirnya, hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan 3-0 untuk tim tamu tidak berubah. (bln/cnc/fbc)

berdosa, ketika dia memanfaatkan bayi itu untuk memuaskan dirinya sendiri," demikian pernyataan Badan Pembebasan Bersyarat Ohi. Smith kemudian dieksekusi dengan cara disuntik mati. Eksekusi Smith dihadiri oleh anggota keluarganya serta keluarga sang korban.

Anak perempuan Smith, Britney, menangis tersedu-sedu saat ayahnya dibawa ke kamar eksekusi. Dari balik dinding kaca, putri semata wayang Smith yang berusia 21 tahun terlihat tak bisa menahan air matanya menyaksikan detikdetik sang ayah disuntik mati.

"Dia merawat saya dan beberapa

keponakan perempuannya. Dia tidak pernah memperlakukan kami dengan buruk,” terang Britney.

Smith sendiri terlihat muram selama proses eksekusi. Dia terus memalingkan muka agar tidak melihat wajah anak gadisnya itu.

Berbeda dengan Britney, keluarga korban menyaksikan eksekusi Smith dengan senyum kemenangan. Salah satu dari mereka bahkan mengepal tangan ke udara setelah petugas memastikan Smith telah meninggal.

Dia telah mendapat ganjarannya,” ujar tante korban Kaylee Bashline. (dtc/net)

sangan. Harus dipisahkan, antara kehidupan rumah tangga dengan kegiatan politiknya. Bisa jadi nggak bisa mempertahankan rumah tangga tapi kinerjanya di DPR baik," urainya.

Sebagai sosok yang sudah berpengalaman, Rachel memahami betul bahwa keluarga memang kerap dikorbankan ketika terjun ke dunia politik, terutama soal waktu. Namun, baginya hal itu adalah perjuangan.

Kalau boleh menyarankan, Rachel menekankan pentingnya diskusi antar pasangan untuk berkomitmen soal itu. "Untuk kebaikan, kemaslahatan masyarakat banyak, yang dikorbankan mungkin waktu keluarga,” kata bintang film Perempuan Punya Cerita dan Arisan ini.

Dengan pedenya, Rachel bersyukur bisa membagi waktu an-

tara keluarga, kegiatan syuting dan politik.

"Kadang syuting berangkat pagi pulang pagi lagi. Di DPR justru lebih teratur, masuk jam delapan pagi selesai bisa jam empat atau lima sore kalau tak ada yang penting. Sesuai jam kantor," jelas istri Edo ini.

Ditambahkan, beberapa rekan artis yang akan bergabung di partai, banyak yang mendatanginya.

"Ada beberapa teman. Cuma saya merasa, kalau memberikan pengetahuan yang luar biasa belum bisa lah,” ujarnya.

Meski terhitung sudah empat tahun terjun di dunia politik, Rachel merasa belum pantas disebut senior. Menurutnya, masih lebih banyak orang yang layak dijadikan tempat untuk bertanya dan berkonsultasi. (net)

Dari Halaman 1

Perkosa Bayi menyadari bahwa perbuatannya telah membunuh bayi tersebut.

Selama lebih dari satu dekade, Smith berjuang mengajukan banding dan berharap vonisnya diringankan hingga hanya hukuman seumur hidup. Namun upayanya tak membuahkan hasil.

Badan Pembebasan Bersyarat Ohio dan Gubernur Ohio John Kasich menolak permohonan amnestinya. Badan Pembebasan Bersyarat Ohio bahkan menyebut Smith sebagai 'yang terburuk di antara yang terburuk'.

"Smith merenggut nyawa bayi 6 bulan yang sama sekali tidak

Dari Halaman 1

Perceraian Politisi Contohnya, Angelina Sondakh yang terbelit kasus suap wisma atlet. Menurut Rachel, anggota DPR yang bukan berasal dari kalangan artis pun juga bisa melakukan korupsi.

"Kalau ada hal buruk terjadi, tak bisa disamaratakan. Itu individu,” tegas sutradara Rectoverso ini.

Begitu pula jika menyangkut urusan yang lebih pribadi, seperti perceraian.

Seperti diketahui, banyak anggota DPR yang berasal dari kalangan artis, mendadak bercerai. Contohnya, penyanyi Tere, Venna Melinda (belum resmi), Jamal Mirdad (belum resmi), ataupun Wanda Hamidah. Rachel yang bercerai dengan Ebes saat di DPR ini kembali berkilah.

"Itu ranah pribadi antar pa-

Dari Halaman 1

UU Nomor dipidana dengan penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp4.000.000.000 dan paling banyak Rp12.000.000.000.

Pasal 106 Setiap orang yang memasukkan limbah B3 ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

Pasal 69 ayat 1 huruf d dipidana dengan penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp5.000.000.000 dan paling banyak Rp15.000.000.000.

Pasal 107 Setiap orang yang memasukkan B3 yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan

ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pasal 69 ayat 1 huruf b dipidana dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp5.000.000.000 dan paling banyak Rp15.000.000.000.

Berbagai Sumber

Dari Halaman 1

Penambang di Ia menduga pengusaha yang berlindung di balik oknum pejabat itu dalam melakukan aksi ini juga di beck-up oleh salah satu OKP terbesar di Kepri. Namun sayangnya Ramdan enggan menyebut nama oknum pejabat dan OKP tersebut.

Meski demikian dia kembali meminta aparat penegak hukum dan Pemkab Bintan harus mengawasai penambangan ilegal ini.

Sebab aksi penambangan ini tidak saja berlangsung pada siang hari, tapi malam hari dan dilakukan secara terang-terangan.

"Masyarakat saat ini menanti dan menunggu hasil dari rekomendasi tim terpadu yang sebelumnya sudah turun ke pulau Koyang. Dengan aksi penambangan gelap ini jangan sampai membuat warga marah dan mendatangi pulau Koyang untuk menghentikan aktifitas tersebut," tegas Ramdan.

Disebutkannya, Pulau Koyang, merupakan kawasan hutan lindung yang saat ini masih dalam pengawasan eks PT Antam untuk direklamasi dan reboisasi kembali. Jadi siapapun yang memback up aktifitas penambangan ini aparat berwenang harus berani bertindak," ujarnya.

Terkait aktivitas di Pulau Koyang, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi meminta Pemkab Bintan melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) agar segera mengambil sikap dan jangan berdiam diri.

Kalau sudah melanggar, maka kata Lamen harus diberi tindakan dan sanksi yang tegas, karena lahan di pulau Koyang sama sekali tidak boleh ditambang.

"Kita sudah membaca surat

7

dari Bupati Bintan terkait dengan penertiban tambang bauksit di Kabupaten Bintan. Untuk itu, pengusaha atau pelaku penambangan harus mematuhinya," ujar Lamen, kemarin.

Pada prinsipnya kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bintan ini, dewan sangat mendukung kebijakan Bupati Bintan dalam menertibkan sementara usaha penambangan bauksit di wilayah Kabupaten Bintan.

Hal ini dilakukan dalam rangka mereklamasi kembali lahanlahan yang pernah ditambang sebelumnya. Selanjutnya untuk memenuhi kewajiban-kewajiban pengusaha terhadap penambangan bauksit ke daerah, membenahi segala perizinan yang belum lengkap dan sebagainya.

"Kalau surat penghentian penambangan bauksit sementara merupakan kebijakan Bupati Bintan, maka pengusaha harus mematuhinya," katanya.

Namun sekarang ada pengusaha yang menambang bauksit di Pulau Koyang yang sudah jelas tidak mematuhi instruksi Bupati tentu sudah melanggar hukum dan harus diberi sanksi. Begitu juga sebaliknya kalau penambangan bauksit mengantongi izin resmi dari pemerintah, tentu dewan akan mendukungnya, kata Lamen.

Aparat Tutup Mata Indonesia Corruption Watch (ICW) Provinsi Kepri menilai aparat penegak hukum terkesan menutup mata terhadap maraknya aktifitas tambang bauksit ilegal tersebut.

"Kami (ICW) akan berkoordinasi dengan pusat mengenai masalah ini. Kita berharap, aparat penegak hukum benar-benar menjalankan kewenangannya dan mela-

kukan tindakan tegas terhadap masalah ini. Kalau hanya diam saja tentu menimbulkan opini negatif ditengah masyarakat yang terkesan menutup mata," kata Koordinator Daerah Kota Tanjungpinang Indonesia Corruption Watch (ICW) Provinsi Kepri, Mulkan, Rabu (1/5).

Ditambahkan, pemerintah juga harus segera melakukan langkah tegas terhadap tambang bauksit yang tidak resmi itu. Agar tidak kecolongan lagi dan aktifitas tersebut sangat merugikan daerah dan masyarakat.

"Ini semua untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan satu golongan. Seharusnya, daerah yang memiliki potensi tambang yang besar tentu membawa dampak positif terhadap laju perekonomian warga. Ini tidak, malah menimbulkan dampak negatif dan menyengsarakan rakyat kecil," tegas Mulkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, penambangan bauksit di Pulau Koyang, Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepri hingga saat masih berlangsung. Padahal penambangan di pulau ini sudah ditutup Pemkab Bintan lantaran daerah itu tidak masuk dalam area pertambangan.

Menurut warga setempat yang enggan menyebutkan namanya, aktifitas penambangan yang diduga tidak memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) ini sudah berlangsung selama dua minggu belakangan ini. Penambangan ini diduga dilakukan oleh perusahaan berbendera PT BMS. Pemiliknya adalah pengusaha asal Jakarta yang sama sekali tidak mengantongi segala perizinan. (tim)

CMYK

Iptek

Jumat, 3 Mei 2013

8

Samsung Galaxy S4 Resmi Beredar JAKARTA (HK) — Samsung secara resmi meluncurkan produk smartphone Android terbarunya, Galaxy S4, di Indonesia, Kamis (2/5). Perangkat ini akan hadir secara resmi di pasaran Indonesia mulai Sabtu (4/5). awal (pre-order) Galaxy S4 beberapa waktu lalu.

Total terdapat empat operator yang mendukung preorder ini, yaitu Axis, Indosat, Telkomsel, dan XL. Rata-rata tiap operator tersebut memiliki promosinya masing-masing.

XL, contohnya. Operator tersebut memberikan diskon hingga Rp 1,5 juta, sehingga

"Hari ini dengan bangga saya memperkenalkan produk Galaxy berikutnya di Indonesia, Samsung Galaxy S4," kata kata Yoo Young Kim, Managing Director Samsung Electronics Indonesia, pada peluncuran di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Sebelumnya, Samsung Indonesia sebenarnya sudah mulai membuka pemesanan

harga yang dibanderol XL adalah Rp 6 juta.

Harga jual Samsung Galaxy S4 di Indonesia adalah Rp 7.499.000.

Samsung Indonesia akan melakukan penjualan perdana di Grand Indonesia Shopping Mall, Jakarta. Samsung menawarkan sebuah promo dalam penjualan perdana ini.

Bekerja sama dengan sebuah bank penerbit kartu kredit, Samsung memberikan promo pembelian nol persen cicilan selama 12 bulan dan gratis cicilan 1 bulan. Konsumen juga akan mendapatkan bonus wireless charger dan gratis

paket data internet hingga 4GB selama 3 bulan.

Samsung Galaxy S4 hadir dengan spesifikasi yang tinggi.

Perangkat ini dipersenjatai prosesor Exynos 8 core (octa-core) dengan kecepatan 1.6GHz, RAM 2GB, layar 5 inci dengan resolusi 1920 x 1080 piksel, kamera belakang 13 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel, dan baterai 2,600 mAh. Galaxy S4 akan diluncurkan dengan tiga model media penyimpanan, yaitu 16, 32, dan 64GB. Tidak puas? Samsung telah menyiapkan sebuah slot microSD yang dapat diisi hingga 64GB.(kcm)

Microsoft Surface G2 Segera Hadir JAKARTA (HK) — Microsoft Corporation diperkirakan akan mengumumkan kehadiran generasi kedua perangkat tablet Surface pada ajang Build Developer Conference di AS pada 26 Juni mendatang.

DigiTimes melaporkan tablet Surface generasi kedua itu memiliki layar berukuran tujuh hingga sembilan inci, bukan 10,6 inci seperti pada layar Surface sebelumnya, untuk mengikuti permintaan pasar akan tablet berukuran kecil.

Perusahaan pemasok komponen tablet Microsoft Surface mengaku telah mengapalkan sejumlah komponen untuk perakitan 1,5 juta unit Surface berbasis prosesor Intel sejak akhir 2012.

Microsoft melanjutkan kerjasama dengan sebagian besar perusahaan pemasok komponen tablet Surface generasi pertama pada pengembangan perangkat tablet bersistem operasi Windows RT dan Windows 8 generasi kedua.

Perusahaan-perusahaan pemasok komponen tablet Microsoft Surface yaitu Ju Teng (China) untuk tubuh tablet, Samsung Electronics dan LG Display untuk layar kaca corning, TPK and Youngfast untuk layar sentuh, LG Chem untuk baterai, Intel dan Nvidia untuk prosesor, dan Chicony Electronics dan Ko Ja untuk kompen panel ketik.

CAMAT SKL Hasfi Handra,SST bersama istri Reni Hasfi.

Selain pasar Amerika Utara, Microsoft juga memasarkan tablet Surface RT yang berprosesor ARM di Malaysia, Meksiko, Korea

Selatan, dan Thailand. Sedangkan tablet Surface Pro dipasarkan ke Australia, Austria, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Singapura, dan Thailand. (ant)

SEKCAM SKL Emiwati bersama staff, usai senam refreshment.

RENI Hasfi, istri Camat SKL menyerahkan hadiah.

Senam Sehat Bersama PT Askes Kecamatan SKL Peringati Hari Kartini

HASFI Handra,SST memberikan sambutan.

BINTAN (HK) — Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Kabupaten Bintan memperingati hari Kartini dengan menggelar senam bersama PT Askes, di halaman kantor Camat SKL, Kamis (25/4).

Ratusan warga yang terdiri dari semua Lurah, Kades, kader PKK, Karang Taruna, kader Posyandu antusias mengikuti senam bersama. Selesai senam dibagikan doorprize yang disponsori oleh PT Askes, PT BIIE Lobam, dari kantor Camat, maupun sponsor lainnya.

Camat SKL Hasfi Handra, SST bersama istri Reni hasfi,

PESERTA antusias mengikuti senam bersama.

HASFI Handra,SST menyerahkan hadiah utama.

CMYK

yang baru satu bulan sebagai Camat SKL langsung berbaur, menyatu dengan warga. Ia mengatakan momen peringatan hari Kartini merupakan kebangkitan perempuan dalam berperan serta memajukan daerah.

Turut mengikuti senam bersama ini selain seluruh staf kantor camat SKL, perwakilan PT Askes, Koramil, Polsek Bintan Utara, perwakilan PT BIIE Partono, KUA Bintan Utara, tokoh masyarakat, kader PKK, kader Posyandu, dan ratusan warga.

Narasi: M Rofik, Foto: Dokumen Kecamatan SKL

PERWAKILAN PT Askes memberikan sambutan.

HASFI Handra,SST sewaktu dilantik sebagai Camat SKL oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik.

Editor: Apsek, Layouter: Mulia Aditya

C M Y K Jumat, 3 Mei 2013

9

Minta Utamakan Pasien Ibu Hamil Warga Datangi RSUD Jadwal Shalat

BATUAJI (HK) — Sejumlah warga Komplek Maritim Square, Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, Rabu (5/4).

Batam dan Sekitarnya Subuh

Dzuhur

04:54

12:12

Ashar

15:19

Magrib

Isya’

18:15

19:22

H Faizal Abdul Fattah SE Dirut PT Indobangkit Tatacipta

Dedi Manurung

Panggilan Jiwa BAGI sebagian masyarakat Bengkong dan Kader Partai Golkar, pemilik nama lengkap H Faizal Abdul Fattah SE ini, tentu tidak asing lagi. Karena selain aktif sebagai Dirut PT Indobangkit Tatacipta dan sejumlah perusahaan lainnya, pria satu ini juga merupakan tokoh Partai Golkar dan duduk sebagai Ketua Pembina PK Partai Golkar setempat.

Tak hanya itu, pria kelahiran Maros, 24 Juni 1965 ini, juga menjadi tokoh sentral masyarakat Bengkong Swadebi, Kecamatan Bengkong. Dan masuk salah satu orang yang getol memperjuangkan legalitas perumahan warga Bengkong Indah Swadebi.

Melihat kondisi masyarakat Bengkong secara khusus dan Batam secara umum yang di sana-sini masih banyak kekurangan, suami dari Hj Nurmayati ini tergerak hatinya untuk masuk menjadi Anggota DPRD Batam pada pemilu legislatif 2014 mendatang. Keinginannya maju Pileg demi Panggilan Jiwa Hal 10

Liputan Batam

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

PUKUL GONG — Walikota Batam Ahmad Dahlan memukul Gong tanda dibukanya Batam Expo yang Ke-13 di gedung Sumatera Convention Centre, Batam Center, Kamis (2/5).

Warga tidak terima jika rumah sakit milik pemerintah itu, menolak Ayuningsih yang mau melahirkan karena positif terjangkit HIV/AIDS. Saat berobat Ayuningsih dibekali surat keterangan tidak mampu (SKTM).

Saat berada di rumah sakit tersebut, warga marah dan langsung berteriak kepada sekuriti maupun tim medis yang melarang Yu masuk ke ruang pertolongan pertama.

Selang berapa menit, akhirnya Ayuningsih pun dirawat di ruang kebidanan.

Sementara Pudji Ketua RT 04/RW 06 Komplek Maritim Square, Kelurahan Sei Jodoh, mengaku sebelumnya warga asal Jawa Barat itu ditangani oleh Dinas Sosial Minta Utamakan Hal 10

Taba: Mestinya Mereka Malu 4 Anggota KPU Batam Ikut Seleksi Lagi BATAM CENTRE (HK) - Mantan Ketua DPRD Batam Taba Iskandar menyatakan, seharusnya 4 anggota KPU Batam tersebut malu mendaftar lagi menjadi anggota KPU Batam periode 2013-2018. Karena, kinerja mereka sebagai penyelenggara Pemilu telah gagal. " Seharusnya mereka malu maju lagi menjadi anggota KPU Batam, Taba karena selama menjadi penyelenggara Pemilu mereka telah gagal," ujar Taba Iskandar yang dihubungi, Kamis (2/5).

Keempat anggota KPU Batam yang mendaftar kembali menjadi anggota KPU adalah Zeindra Yanuardi, Ngaliman, Abdurahman, Neti Herawati. Keempatnya sudah pernah diperiksa kejaksaan dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pilwako Batam sebesar Rp17 miliar.

Taba yang juga praktisi hukum itu mengakui secara hukum keempat komisioner tersebut punya hak untuk mendaftar kembali sebagai anggota KPU Batam.

Taba: Mestinya Hal 10

Disdukcapil Tunggu Permendagri Pembuatan Akte Lahir di Atas 1 Tahun BATAM CENTRE (HK) — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, saat ini menunggu aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai teknis

pembuatan akte lahir bagi anak usia di atas satu tahun.

Sebelumnya anak usia di atas saty tahun akte lahirnya dibuat berdasarkan keputusan pengadilan.

Kepala Disdukcapil Kota

Batam Sadri Khairuddin mengatakan, aturan itu diharapkan dalam satu minggu kedepan sudah ada. Sehingga, dalam penetapan akta selaku pelaksana teknis tidak salah.

"Mudah-mudahan dalam Disdukcapil Tunggu Hal 10

Upacara Peringatan Hardiknas Khidmat BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar upacara bendera, memperingati Hari Pendidikan Nasional 2013 di Lapangan Engku Putri, Batam Centre, Kamis (2/5).

Ribuan peserta yang terdiri dari pendidik, peserta didik, penggiat serta aktivis pendidikan mengkuti upacara tersebut dengan khidmat.

Menteri Pendidikan Muhammad Nuh melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Walikota BaUpacara Peringatan Hal 10

Parkir Berlangganan Minta Dipercepat BATAM CENTRE (HK) — Serikat Pekerja Parkir (SPP) Kota Batam mendesak Dinas Perhubungan Kota Batam segera menerapkan sistem parkir berlangganan. Ini penting mengingatkan telah di-

CMYK

anggarkannya dana untuk menggaji para pekerja parkir tersebut dalam APBD 2013.

"Kami minta kepada Pemko Batam atau Dinas Perhubungan, agar segera meralisasikan parkir ber-

langganan. Karena, wacana ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, "kata Ketua SPP Budi, Kamis (2/5).

Budi mengatakan, anggaran belanja daerah (APBD) Parkir Berlangganan Hal 10

HUMAS PEMKO BATAM

WAKIL Walikota Batam, Rudi saat peringatan Hardiknas di Lapangan Engku Putri, kemarin.

Editor: Sofyan, Layouter: Ricoh Polda Nababan

Metro Batam Sosialisasi Narkoba pada Anak Harus Beda Pola BATAM CENTRE (HK) — Sosialisasi pencegahan narkoba pada anak dengan masyarakat dewasa harus berbeda polanya. Ini karena perbedaan tingkat pengetahuan, usia dan lain sebagainya.

Menurut Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Victor Pudjiadi mengatakan sosialiasi pada anak sekolah tidak bisa sama dengan masyarakat umum.

Sosialisasi pada anak unik.

Mereka tak bisa dimarahi. Tidak terlalu kencang suara kita.

Kita harus menjelaskan benarbenar. Pokoknya, bagaimana ia menganggap kita sebagai teman. Kemudian penyampaian sosialisai harus menggunakan

audio visual," kata Victor, disela-sela sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kalangan pelajar SMP dan SMA Kota Batam, yang digelar oleh Direktorat Kemiteraan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di Aula PIH, Kamis (2/5).

Katanya, penjelasan ke pelajar tidak bisa dilakukan dengan pemberian pasal-pasal tentang ancaman bagi pengguna dan penyalahgunaan narkoba. Karena, mereka tidak bisa diancam, dimarahi. Melainkan memberikan

dengan hiburan dan edukasi melalui media pantomin, permainan yang mendidik.

Ketua panitia Forum Sosialisasi P4GN, Salim mengatakan, peserta yang ikut sedikitnya 200 pelajar dengan tujuan terwujudnya komitmen bersama pelajar yang memiliki pengetahuan dan kesadaran tinggi untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan penyalahan narkoba.

Direktur Kemitraan Komunikasi Ditjen IKP, Hendra Purnama menyatakan, sosialisasi P4GN di kalangan pelajar di Kepulauan Riau (Kepri) mendesak untuk dilakukan, karena angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di

wilayah Kepri sudah mencapai 4,3 persen.

Wakil Walikota Batam, Rudi yang hadir membuka acara mengatakan, sosialisasi ini bertujuan memberikan kesadaran bagi kita semua terutama bagi generasi muda agar memahami bahaya narkoba sejak dini.

Kegiatan penyebarluasan informasi ini diharapkan mampu membentengi diri untuk tidak menjadi korban ataupun pelaku penyalahgunaan narkoba dengan tidak mengkonsumsi atau terlibat peredaran gelap narkoba.

"Kota Batam yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia dan Singapura merupakan pintu masuk yang sangat strategis bagi masuknya peredaran narkoba ke Indonesia pada umumnya dan kota Batam sendiri pada khususnya," kata Rudi. (mnb)

baik buat masyarakat, apalagi berbekal pengalaman memimpin sejumlah perusahaan besar.

"Saat ini saya mempekerjakan banyak orang, dan sudah saatnya saya mengurusi persoalan yang lebih besar," ungkap ayah tiga anak ini.

Menjadi salah satu Caleg

yang diusung Partai Golkar, pria ini yakin betul bahwa untuk duduk sebagai anggota legislatif bukan persoalan mudah, tapi penuh lika-liku, namun karena nawaitu nya yang kuat, ia yakin bisa duduk berdampingan dengan 49 anggota legislatif lainnya.

Aktivitas sehari-hari pria satu ini sangat padat kegia-

tan, namun semua itu bisa dilalui dengan management waktu yang baik. Bahkan setiap hari libur ia masih dapat menyisakan waktu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.

"Berjuang sekarang atau tidak sama sekali, karena layar sudah terkembang," ujarnya bersemangat. (ays)

libuti Batu Aji dan sekitarnya dan Zona IV meliputi Sekupang dan sekitarnya.

Menurut dia, dari hasil parkir umum ini, setidaknya para jukir telah memberikan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah per tahun. Setiap jukir yang dikoordinir oleh koordinator lapangannya, paling sedikit memberikan Rp1 juta. " Kalau dihitung PAD dari parkir ini terbilang besar. Dalam satu tahun, lebih kurang miliaran rupiah yang dihasilkan dari parkir," paparnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Janarman Saragih Sekjen SPP Kota Batam, bahwa Pemko Batam harus

segera menerapkan parkir berlangganan. Dengan begitu, nantinya SPP Batam bisa mengkoordinir seluruh perparkiran yang ada di Batam.

Saragih mengatakan, jika penerapan parkir tahunan sudah direalisasikan, maka nantinya, pihak SPP akan membina semua jukir yang terdaftar. Selama ini, masyarakat mengecam jukir karena identik dengan premanisme. " Kalau sudah diterapkan dan jukirnya sudah terdaftar, maka kami akan melakukan pembinaan. Dimana nantinya para jukir bisa menjual jasa dan melayani pemilik kendaraan dengan raman tamah," ungkapnya.

Dia juga menuturkan, SPP akan memberikan sanksi jika terdapat jukir yang masih meminta uang parkir kepada pengendara kalau sudah memiliki stiker parkir tahunan.

Kata Saragih, tidak hanya memberikan sanksi saja kepada jukir resmi yang nakal, tetapi juga pihaknya akan melakukan razia terhadap jukir liar, yang nantinya akan dibantu dengan pihak berwajib.

"Kami akan memberikan sangsi keras terhadap jukir yang nakal. Dan kami juga akan melakukan razia terhadap jukir liar yang tidak terdaftar, "pungkasnya. (byu)

Dari Halaman 9

Panggilan Jiwa untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. " Kesempatan itu selalu ada, tapi baru kali ini merasa terpanggil," ujar pria yang suka berorganisasi ini.

Dengan ilmu management ekonomi dan keungan yang ia miliki, lulusan strata satu ekonomi ini merasa yakin bisa memberikan yang ter-

Dari Halaman 9

Parkir Berlangganan tahun 2013, DPRD Kota Batam sudah menganggarkan biaya untuk honor juru parkir sebanyak 700 orang. Sementara itu, saat ini, jumlah juru parkir ada sekitar 350 orang. " APBD tahun 2013 ini, sudah dianggarkan kok untuk honor jukir sebanyak 700 orang sesuai denga UMK. Dan data kami, saat ini jukir yang ada di Kota Batam hanya mencapai 350 orang," ungkapnya.

Dikatakan Budi, untuk seluruh area parkir yang ada di Batam, dibagi menjadi 4 Zona. Yakni Zona I meliputi Batu Ampar dan sekitarnya, Zona II meiliputi Batam Centre dan sekitar, Zona III me-

Dari Halaman 9

Taba: Mestinya Sebab, hingga kini mereka hanya berstatus saksi untuk kasus yang menimpa Ketua KPU Batam, Hendriyanto.

Namun demikian, secara etika dan azas kepatutan, mereka seharusnya malu untuk maju mencalonkan diri kembali sebagai anggota KPU, karena kinerja mereka sebagai penyelenggara pemilu masih dipertanyakan.

Taba kemudian menceritakan bagaimana bobroknya kinerja anggota KPU Batam ketika dia menjadi calon legislatif dari Partai Golkar tahun 2009 lalu. Mulai dari jumlah suara yang berbeda antara tingkat PPS dan rekap PPK sampai data yang tidak lengkap ketika dihadapkan ke pengadilan. " Bukankah dulu banyak kejadian suara antara PPS dengan rekap PPK berbeda, dan bahkan KPU tidak memiliki data lengkap ketika dihadapkan pada pengadilan," sesal Taba.

Ia mencontohkan terjadinya selisih suara di Kecamatan Nongsa, banyak suara yang berubah dari perhitungan awal pada Pileg 2009 lalu. "Ini patut jadi catatan Tim Seleksi," lanjut Taba.

Karena itu, patut ditanyakan kepada semua orang,

Jumat, 3 Mei 2013

apakah mereka berhasil atau tidak dalam mengantarkan dua pesta demokrasi itu yakni Pemilihan Legislatif 2009, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Walikota.

Hal Senada juga disampaikan Pengacara Senior di Batam, Juhrin Pasaribu SH, bahwa secara yuridis tidak ada alasan untuk menghambat keempat anggota KPU tersebut ikut kembali mendaftar menjadi anggota KPU periode 2013-2018.

"Meraka hanya berstatus saksi, sehingga secara hukum mereka punya hak," ujar Juhrin. Namun demikian, lanjut Juhrin, jika kedepan mereka tersangkut masalah hukum dan statusnya ditingkatkan menjadi tersangka maka harus mundur.

Agar sejumlah kesalahan dan kekacauan tidak terulang kembali, Juhrin mengingatkan Tim Seleksi KPU Batam untuk benar-benar memilih orang yang punya integritas.

Sementara itu, Ketua Forum Rakyat Marginal (FRM) Kota Batam Ahadi Hutasoit bersama sejumlah LSM lainnya berencana melakukan aksi demo, jika Tim Pansel anggota KPU Batam tetap meloloskan empat anggota

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR Artha Prima Perkasa akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam terhadap : I. Debitur atas nama Kwet Sun : 1. Sebidang tanah seluas 78 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Tiara Mantang Blok K No. 12 Kelurahan Sagulung, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam sesuai SHGB No. 2787 tanggal 17 Mei 2001 a.n. KWET SUN. Nilai Limit Rp 62.000.000,-; Uang Jaminan Lelang Rp 20.000.000,-.

2. Sebidang tanah seluas 112 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Oriana Blok B-1 No. 17 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam sesuai SHGB No. 1023 tanggal 28 April 2010 a.n. KWET SUN. Nilai Limit Rp 235.000.000,-; Uang Jaminan Lelang Rp 75.000.000,-.

II. Debitur atas nama Dra. Budi Hanurawati : 3. Sebidang tanah seluas 99 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Komplek Tiban Housing Blok B-1 No. 12 Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam sesuai SHGB No. 2590 tanggal 26 Agustus 1996 a.n.SUHARTONO. 4. Sebidang tanah seluas 99 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya, terletak di Komplek Tiban Housing Blok B-1 No. 13 Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam sesuai SHGB No. 2591 tanggal 16 Agustus 1997 a.n.SUHARTONO. Point 3 & 4 dijual dalam satu kesatuan; Nilai Limit Rp 270.000.000,-; Uang Jaminan Lelang Rp 85.000.000,Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Jum’at / 17 Mei 2013 Pukul : 10.00 WIB sampai dengan selesai Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, Jalan Engku Putri, Depan Gedung Pusat Informasi Haji, Batam Centre, Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas, yang disetorkan melalui rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) Batam a/n : Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Cabang Batam dengan nomor rekening 0184395587 dan harus sudah efektif diterima selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang.

2. Peserta Lelang yang telah menyetorkan uang jaminan diwajibkan untuk melapor ke Kantor KPKNL Batam paling lambat pada saat sebelum pelaksaan lelang dengan membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti slip setoran uang jaminan.

3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya.

4. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.

5. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 6. Peserta Lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku.

7. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

8. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang.

10. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT BPR Artha Prima Perkasa, Nomor Telepon : 0778 454649 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 469824, 469825.

Batam, 3 Mei 2013 ttd PT. BPR Artha Prima Perkasa

KPU Batam tersebut hingga masuk 10 besar. " Kita akan demo. Dasar mereka meloloskan empat anggota KPU Batam itu apa.

Kalau cuma alasannya kapabelitas dan rasa tanggungjawab, yang lain pasti punya. Kita lihat saja, apakah pansel tetap dengan pendiriannya atau mendengar masukan masyarakat," kata Ahadi yang mantan Sekretaris KPU tahun 1999 ini.

Ia mengatakan, sikap tim pansel yang tidak mendengar aspirasi masyarakat patut dipertanyakan. Ia menilai tim pansel bukanlah orangorang yang independen dan bebas dari intervensi. Sebab, dari beberapa nama calon anggota KPU Batam yang lolos administrasi, ada yang terdaftar di DCS (Daftar Calon Sementara) KPU Batam, kemudian ada juga tim ahli salah satu partai besar. " Ini yang membuat kita curiga dengan Tim Pansel ini.

Mereka ini siapa dan dari mana datangnya. Bagaimana proses seleksi mereka, kok bisa menjadi anggota Pansel.

Karena ada diantara mereka yang menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi, sementara rektornya ikut seleksi anggota KPU, " katanya sambil menyebut inisial anggota tim pansel.

60 Peserta Ikuti Test Tertulis Sebanyak 60 calon ang-

gota KPU Batam dari total 61 orang yang lulus administrasi, mengikuti ujian tertulis di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Kamis (2/5).

Tes tertulis tersebut berbentuk multiple coice dengan jumlah soal 75 item. Para peserta diawasi dua pengawas dari KPU pusat dan Provinsi Kepri.

Sekretaris Tim Seleksi KPU Batam, Bambang Satriawan mengatakan pelaksanaan ujian tertulis berjalan lancar, hanya satu peserta atas nama Dewi Anggraini gagal mengikuti testing karena di waktu bersamaan yang bersangkutan mengalami kecelakaan. " Semua berjalan lancar, bahkan waktu masih panjang tapi mereka sudah menyelesaikan soal," katanya.

Setelah tes tertulis, keesokan harinya (Jumat) dilanjutkan dengan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), setelah itu kemudian mengikuti test psikologis pada 7 Mei mendatang. Setelah ketiga tahapan ini dilalui, Timsel kemudian akan menyisakan 20 peserta untuk mengikuti test selanjutnya.

Ditanya ada tidaknya tekanan dari berbagai pihak, Bambang secara terus terang mengatakan memang ada telepon dari berbagai pihak, namun ia berjanji taat pada aturan. (tim)

10

SMK Plus Kemilau Bangsa Terima Murid Baru BATUAJI (HK) — Ini kabar gembira bagi lulusan SLTP yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Memasuki tahun ajaran baru tahun ini, SMK Plus Kemilau Bangsa yang beralamat di Batuaji ini membuka pendaftaran siswa baru.

Sekolah yang menempati Kampus Universitas Riau Kepulauan (Unrika) gedung E itu membuka enam jurusan yang terdiri dari Akutansi, Perbankan, Administrasi Perkantoran, Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga.

Pengelola SMK Plus Kemilau Bangsa, Rahmat Riyandi, SE., MM mengatakan, pembukaan pendaftaran dilakukan setelah izin persetujuan pendirian sekolah di-

keluarkan Dinas Pendidikan Kota Batam dengan no 508.1/419/DISDIK/ IV/2013 tanggal 16 April 2013 lalu. " Untuk staf pengajarnya ada yang lulusan S1 dan S2,” ujar Rahmat yang Rahmat juga Akademisi Unrika itu.

Rahmat mengatakan, SMK Plus Kemilau Bangsa memiliki visi mencetak generasi berintegritas, kreatif dan berjiwa enterpreneur.

Untuk menarik minat lulusan SLTP bergabung di sekolah itu, manajemen SMK Plus Kemilau Bangsa menggelar promosi berupa pemberian diskon uang masuk hingga 15-20 persen. Promosi

Dari Halaman 9

Upacara Peringatan tam, Rudi saat bertindak sebagai inspektur upacara, mengatakan layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua tanpa membedakan asalusul, status sosial, ekonomi dan kewilayahan.

"UUD 1954 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dasar dan negara wajib membiayainya. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah bersama-sama masyarakat telah berusaha memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah di seluruh Indonesia," katanya, dalam perayaan hardiknas dengan tema 'Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan'.

Kata Nuh, pemerintah juga telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan da-

sar dan menengah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), Bantuan Siswa Miskin (BSM), bidik misi dan beasiswa. Menteri juga mengajak para pecinta pendidikan untuk membuka posko drop out atau anti putus sekolah untuk memastikan agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi terutama dari jenjang pendidikan dasar ke menengah.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, mulai tahun ajaran 2013/ 2014 akan ditetapkan kurikulum 2013 untuk pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas. Bertahap, berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di kelas 1 dan kelas 4 untuk SD, kelas 7 untuk SMP serta kelas 10 untuk SMA dan SMK. "Terbatas diartikan bah-

wa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah. Kuikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga memberikan penghargaan kepada siswa, guru dan kepala sekolah berprestasi.

Salah satu siswa Batam, Zaskia dari TK A-zahra menorehkan prestasi di tingkat Nasional. Zaskia tampil sebagai pemenang lomba gambar Nasional yang diselenggarakan Faber-Castell dan diikuti 51.000 peserta dari 54 kota. Zaskia keluar sebagai pemenang tingkat nasional dan berhak mendapatkan hadiah utama berwisata ke Disneyland Hongkong dan berhak membawa 1 orang pendamping. (mnb)

mor 32 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai sebagai ‘keputusan’," kata Ketua MK Akil Mochtar saat membacakan amar putusan dalam persidangan tersebut di Gedung MK, Selasa (30/4).

"Sambil menunggu, kita tetap menerima berkas. Tidak ada hambatan bagi kita, tinggal aturannya saja nanti bagaimana. Sementara sejak keputusan MK itu, menurut Hakim MK kan tidak ada lagi berkas masuk kepengadilan untuk disidangkan, kecuali berkas masuk sebelum putusan,"kata Sadri.

Terpisah, pembuatan Akta Lahir melalui keputusan persidangan Pengadilan Negeri (PN) Kelas II A Batam, dikeluhkan masyarakat, karena dibebankan biaya yang relatif tinggi. Seperti halnya yang dikemukakan Vivi, warga Sagulung yang membuat akta untuk dua anaknya, ha-

rus dibayar Rp300 ribu.

"Dua orang anak saya diminta Rp300 ribu. Satu anak Rp150 ribu. Padahal saat setelah mengajukan permohonan, saya membayar Rp166 peranak ke ke Bank. Tapi saat mau ngambil, malah diminta lagi dengan alasan uang ketik," kata Vivi.

Ia semakin kesal, sebab uang yang harus dibayarkan itu tidak bisa kurang. Karena pada waktu itu hanya membawa Rp200 ribu, tapi petugas di PN tidak mau terima.

Ia pun terpaksa pulang untuk mencukupkan pembayaran pembuatan akta lahir yang diminta petugas itu.

Ketua PN Batam Jack Johanis Octavianus tidak mengetahui prilaku bawahanya itu. Ia pun berjanji akan melakukan pembinaan terhadap pegawai yang melakukan pungli.

"Saya gak tau itu. Nanti akan saya lakukan pembinaan. Terima kasih informasinya," singkat Jack. (mnb)

" Sebelumnya warga sempat membawa Yu ke RSUD Batam melalui SKTM. Karena belum masuk waktu melahirkan, Yu pun disarankan untuk pulang dulu. Makanya warga langsung marah-marah, "ujar Pudji, Kamis (2/5).

Dijelaskan dia, memang warga takut penyakit yang diderita Yu bisa menular ke seluruh daerah ini. Makanya Rabu malam itu juga dibawa ke RSUD Embung Fatimah dan memaksa agar dirawat.

Namun, pihak RSUD Embung Fatimah tetap menolak, dengan alasan Yu belum waktunya melahirkan.

Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Cut Guspida membantah jika pihaknya menolak pasien hamil yang mau melahirkan itu. Ia mengatakan pasien belum waktu melahirkan, jadi petugas medis menyarankan untuk pulang dulu ke rumah.

Namun warga tetap bersikeras agar yang pasien bisa dirawat jalan menjelang waktu melahirkan. Warga pun menuding, karena Yu positif HIV, RSUD menolak pasien tersebut.

"Tidak benar pihak RSUD menolak pasien yang mau melahirkan itu. Petugas medis menyarankan untuk pu-

lang ke rumah dulu karena yang bersangkutan belum waktu untuk melahirkan, bukan karena positif HIV," ujarnya saat ditemui di ruangannya.

Lagian, pihak RSUDEF Batam tidak mau menganggu ketenteraman pasien yang sedang dirawat di RSUD Embung Fatimah. Yu pun akhirnya menjalani perawatan di ruang kebidanan. Kemudian rencananya Sabtu (4/5) akan menjalani operasi.

Wakil Wali Kota Batam, Rudim SE,MM berang mendengar seorang pasien hamil diterlantarkan oleh pihak RSUD Embung Fatimah, Batam. Sehingga, direktur rumah sakit tersebut, Fadilah Malarangan akan dipanggil ke Kantor Wali Kota Batam.

"Saya akan panggil direkturnya. Ini masalah sosial, tak bisa dibiarkan," kata dia, Kamis (2/5) siang.

Menurut Rudi, pihak rumah sakit tak seharusnya menolak pasien yang datang berobat. Terlebih pesien yang ditolak merupakan pasien yang akan melahirkan atau sedang mengandung.

"Ini menyangkut nyawa loh, tak bisa main-main. Tetapi, sore ini saya pastikan sudah selesai lah," tutup dia. ***

Dari Halaman 9

Disdukcapil Tunggu minggu ini sudah keluar aturan (Kemendagri) itu. Sebelumnyakan, kita buat akta anak diatas usia satu tahun atas keputusan pengadilan.

Nah sekarang, kita gak tau ni, apakah langsung dibuat di Disdukcapil atau bagaimana, makanya kita tunggu aturan Mendagri," kata Sadri, Kamis (2/5).

Sadri menjelaskan, sebelumnya aturan pembuatan akta lahir itu, jika anak usia dibawah 60 hari maka langsung dibuat. Anak usia 60 hari hingga satu tahun, itu memerlukan waktu, sebab harus di SK kan terlebih dahulu.

Sementara anak usia diatas satu tahun dibuat berdasarkan keputusan pengadilan.

Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan aturan yang mewajibkan pengurusan akta kelahiran melalui proses pengadilan bagi yang terlambat mengurusnya setahun sejak kelahiran anak.

"Frasa ‘persetujuan’ dalam Pasal 32 ayat (1) UU No-

Dari Halaman 9

Minta Utamakan dan Pemakaman (Dinsospam) Batam, lantaran mengidap HIV/AIDS. Awalnya, Yu sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) karena dekat dan hanya sebatang kara di Kota Batam.

Setelah itu dirujuk ke RSUD Embung Fatimah oleh pihak RSBK.

ini berlaku mulai dari Mei hingga Juli mendatang. " Promosi diskon juga diberikan kepada siswa yang berprestasi dengan jumlah diskon hingga 50 persen, khusus untuk uang masuk," katanya.

Ia menambahkan sekolah tersebut akan menerapkan konsep pemberian motivasi atau enterpreneurship bagi siswanya setiap dua minggu sekali, konsep ini akan menanamkan jiwa enterpreneur kepada siswa.

Bagi masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan ke SMK tersebut dapat Kampus Unrika Batu Aji di nomor 0778 7878010 atau 081270159009 setiap jam kerja. (r)

CMYK

Hukum & Kriminal

Jumat, 3 Mei 2013

11

Remaja Tabrak Lari TANJUNGPINANG (HK) — Akibat ugal-ugalan di jalan raya, seorang remaja mengendarai sepeda motor Astrea Grand BP 5950 TG menabrak sepeda motor Supra Fit BP 3254 QW, yang dikemudiakan seorang ibuibu di kawasan KM 11 Tanjungpinang, Rabu (1/5).

Usai menabrak, remaja yang tidak diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri. Sementara ibu-ibu yang menjadi korban tabrak lari, dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

“Korban tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit, karena mukanya sudah berlumuran darah,”ucap Rohim, salah satu saksi mata.

Saat warga tengah sibuk menolong korban yang terluka parah, remaja yang me-

nabrak korban langsung melarikan diri. Dia meninggalkan sepeda motornya tergeletak dipinggir jalan.

Sepeda motor milik remaja tersebut nyaris dibakar warga, karena kesal.

Beruntung, saat itu salah seorang anggota polisi yang melintas, langsung mengamankan dua kendaraan yang terlibat adu kambing dan meredam emosi warga.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Dandung dikonformasi membenarkan adanya kecelakaan dikawasan sebelum simpang ganet tersebut.

“Saat anggota sampai di lapangan, sudah sepi dan saksipun tidak ada. Dua unit sepeda motor sudah kita amankan. Pelaku saat ini masih kita cari,” ucap Dandung, Kamis (2/5). (cw72)

BUTUH PERHATIANMasyarakat Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, khususnya petani rumput laut membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Seorang petani tampak sedang memanen rumput laut.

Dok

Saksi Mengaku Lupa Dugaan Korupsi UUDP Rp1,1 M

TANJUNGPINANG (HK) — Empat orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi uang untuk dipertanggungjawabkan (UUDP) di Pengadilan Tipikor, Tanjungpinang mengaku lupa.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Keempat orang saksi itu diantaranya, Kasubag Umum Kepegawaian Daerah Tanjungpinang, Tarya Amra.

Kabag Humas DPRD Kota Tanjungpinang, Abdullah.

Kasubag Pembukuan Pembendaharaan Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang,

Selly. Dan Febri Fikriansyah, Kasubag Hukum dan Perundangan Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang.

JPU Maruhum mengatakan, keempat orang saksi tersebut memberikan kesaksian untuk ketiga orang terdakwa. Diantaranya Gatot

Winoto, M Amin dan M Rasyid, dalam perkara dugaan korupsi UUDP Setdako Tanjungpinang tahun 2010, senilai Rp1,1 miliar.

Sidang lanjutan yang dipim majelis hakim Pengadilan Tipikor, R Aji Suryo tersebut, menilai keterangan saksi berbelit-belit, dengan alasan mereka lupa.

"Keterangan saksi berbelit-belit. Mereka mengaku sudah lupa," ungkap R Aji Suryo, Kamis (2/5).

Sementara, Penasehat Hukum (PH) Gatot Winoto, Iwan Kusuma Putra mengatakan, berdasarkan fakta sidang, dokumen yang diajukan terpidana Fadil semua sudah lengkap, lalu ditandatangani oleh terdakwa Gatot.

Bahkan sudah diverifikasi

oleh mantan Pejabat Penata Keuangan (PPK) yakni, terdakwa M Yamin dan terdakwa Rasyid selaku Bendahara Umum Daerah (BUD).

Anehnya, dalam dakwaan JPU dinyatakan bahwa terdakwa Gatot melakukan kesalahan mekanisme pencairan anggaran. "Seperti tidak ada Surat Perintah Jalan (SPJ). Kemudian melebihi pagu anggaran yang dianggarkan," ungkap Iwan.

Dengan demikian, kata Iwan, dua alat bukti inilah yang dicari kebenarannya dalam persidangan tersebut.

"Kami sangat yakin, bahwa klien kami sudah menjalankan tugasnya sebagai seorang pimpinan sesuai aturan yang telah ditetapkan," ungkap Iwan.***

Tersangka Penembakan Dilimpahkan ke Kejari B A T A M ( H K ) — Agung Irawan (37), tersangka penembakan di Jodoh, Batam sudah diserahkan penyidik Reskrim Polsek Batuampar ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam.

“Kasusnya sudah tahap kedua. Tersangka dan barang bukti sudah kita limpahkan ke Kejari,” kata Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Iptu Sonny Wibisono, Kamis (2/5).

Menurut Sonny, penyidikan kasus tersebut baru rampung pekan lalu, sehingga tersangka dilimpahkan ke kejaksaan untuk selanjutnya

CMYK

disidangkan di Pengadilan Negeri Batam.

Diberitakan sebelumnya, Agung Irawan merupakan tersangka penembakan di Jodoh akhirnya berhasil dibekuk tim polisi gabungan dari Polsek Batuampar, Polresta Barelang dan Polsek Kepanjen, Malang di Terminal Arjosari, Malang, Jumat (15/3).

Kapolsek Batuampar Kompol Zaenal Arifin mengatakan, penangkapan ini berdasarkan informasi di lapangan dan analisa penyidikan petugas dari keterangan saksi tentang keberadaan ter-

sangka yang buron usai beraksi.

“Informasi terakhir keberadaan tersangka terlacak di daerah Kepanjen, Malang.

Tak mau jejak tersangka hilang, kami langsung melakukan koordinasi dengan kepolisian di Malang dan menerjunkan anggota untuk melakukan penangkapan,” kata Zaenal.

Penangkapan ini, lanjut Zaenal, dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Batuampar Iptu Sonny Wibisono.

Hingga berhasil membekuk tersangka di Terminal Ar-

josari, Malang, saat tersangka hendak menuju kampung halamannya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saat ditangkap, anggota berhasil mengamankan satu pucuk senjata api yang digunakan tersangka saat melakukan penembakan di Jodoh,” jelasnya.

Senpi yang berhasil diamankan dari tangan tersangka adalah senpi jenis Walter kaliber 7,65 MM, selain itu diamankan juga 32 peluru, 2 magazine, 2 unit ponsel dan satu tiket bis tujuan Malang - Sumbawa. (byu/btd)

Tersangka dan BB Belum Dilimpahkan ke Kejati Kasus PT Gandasari TANJUNGPINANG (HK) — Meskipun sudah dinyatakan lengkap (P21), penyidik Polda Kepri hingga saat ini belum melimpahkan tersangka dan barang bukti (BB), kasus dugaan penimbunan dan penyelewengan BBM bersubsidi yang dilakukan PT Gandasari Petra Mandiri, ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Elvis Jhony SH MH, melalui Plh Kasipenkum M. Farid SH, membenarkan belum diterimanya tersangka dan BB dari pihak Polda Kepri atas kasus tersebut, guna dilakukan pelimpahan dan penuntutan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang.

“Dari keterangan tim jaksa penuntut, berkas perkaranya sudah tidak ada masalah dan sudah P21. Namun untuk penyerahan tahap ked-

ua-nya (barang bukti serta tersangka) belum diserahkan pihak penyidik Polda Kepri,” ujar Faried di Tanjungpinang, Rabu (1/5/).

Disinggung mengenai pasal yang disangkakan dan jumlah saksi dalam BAP tersangka Sudirman selaku Direktur PT Gandasari, Faried mengaku tidak terlalu mengetahui, karena tim jaksa penuntut tidak ada menjelaskan.

“Hal itu saya tidak tahu, mungkin bisa langsung ditanyakan pada jaksa penuntutnya. Hanya P21 ini yang saya ketahui,” ujarnya.

Sebelumnya, penyidikan kasus yang sempat menghebohkan masyarakat Kepri ini memakan waktu yang panjang. Tak kurang dari setengah tahun waktu dihabiskan penyidik Polda Kepri untuk bisa menuntaskan berkas

perkara PT Gandasari hingga dinyatakan P21 oleh Kejati Kepri, setelah sebelumnya sempat bolak-balik KejatiPolda.

Pasca diambil alih penyidik Polda dari Satreskrim Polres Tanjungpinang, penanganan kasus ini tidak ada penambahan dan pengembangan dan bahkan tergolong mundur. Hal itu terlihat dengan diabaikannya SPDP yang sudah dikirimkan penyidik Polres Tanjungpinang ke Kejari Tanjungpinang atas nama tersangka Andi Wibowo dan kawan-kawan.

Penanganan kasus, yang sempat membuat Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi berang dan menyatakan akan melaporkan ke Kapolri melalui DPR-RI, ini memang memakan waktu yang panjang dan melelahkan banyak pihak, khusnya penyidik Polda dan Kejati Kepri. (btd)

BTD

TIGA unit mobil tangki milik PT Gandasari yang sempat diamankan sebagai barang bukti.

Editor: Apsek Layouter: Novrizal

Lingga

Jumat, 3 Mei 2013

12

Skill Nelayan Lingga Tak Memadai Alat Tangkap Modal Sendiri LINGGA (HK) — Mayoritas masyarakat Lingga menggantungkan hidupnya dari hasil laut. Walaupun tak memiliki ilmu dan kemampuan memadai, pekerjaan ini sudah menjadi mata pencaharian mereka.

Jefriadi tidak pernah menempuh penLiputan Lingga “Kalau di tempat kami mungkin 100 persen penduduknya hidup dari hasil laut.

Mereka ada yang menjaring, memancing dan ada juga yang memasang bubu.Tidak ada kegiatan lain selain pergi ke laut untuk mencari penghidupan,” kata Kepala Desa Berhala Encik Syarif kepada Haluan Kepri, Kamis (2/5).

Menurutnya, kehidupan nelayan di Kabupaten Lingga hanya mewariskan ilmu dan kebiasaan melaut. Mereka

didikan formal tentang ilmu kelautan dan perikanan. Nelayan terus dibina agar bisa memperbaiki ekonomi keluarga mereka.

Demikian pula di Dusun II Tekoli, Kecamatan Senayang.

Dalam kunjungan ke daerah itu, Haluan Kepri menemukan hampir 90 persen penduduk daerah ini bekerja di laut. Salah seorang nelayan yang sedang membuat bubu ikan menginformasikan, perkampungan nelayan tempatnya tinggal sudah ada sejak zaman dahulu.

“Tidak ada kegiatan lain.

Kami menggantungkan hidup dari hasil laut. Di sini juga banyak masyarakat yang membuat keramba ikan. Hasil ikan dari laut yang bernilai tinggi kami tampung dalam keramba dan dipelihara.

Nanti setelah cukup umur bisa dijual lagi. Harganya lumayan.

Ikan kerapu yang paling sering dicari dan bernilai tinggi,” kata Amat, warga Tekoli yang sedang membuat Bubu ikan di depan rumahnya.

“Kalau ini namanya bubu ikan. Kami buat pakai modal sendiri. Gunanya agar ikan terperangkap di dalam bubu.

Biasanya kami letakkan di karang-karang yang ada di sekitar laut daerah kami saja. Dalam satu-dua hari kami cek, sudah ada ikan masuk atau belum. Ikan-ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi akan dijual lagi dalam kondisi hidup,” kata Awang, warga Tekoli. (jfr)

Warga Tanjung Krueng Tewas Tertimpa Pohon LINGGA (HK) — Tarsimin (45), pria asal Pati, Jawa Tengah yang berdomisili di Tanjung Krueng, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep ditemukan tewas dengan posisi tubuh terlentang

terjepit pohon tumbang, Selasa (30/4).

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Dabo Bripka Teddy Saputra mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan dari

WARGA Tanjung Krueng, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep tewas terjepit pohon tumbang, Selasa (30/4). Jenazah Tarsimin sedang di otopsi.

warga mengenai ditemukannya jasad Tarsimin pukul 9.00 WIB malam.

“Ketika jazad ditemukan telah tak bernyawa. Lalu langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” kata Teddy, Rabu (1/5) yang turun ke lokasi kejadian.

Polisi dan tim medis menduga kematian Tarsimin akibat tertimpa pohon yang ditebangnya. Dari pemeriksaan diketahui, pria itu mengalami luka di kepala bagian belakang dan rusuk kanan akibat goresan kayu.

Dari keterangan warga, diketahui Tarsimin merupakan buruh lepas potong karet dan memiliki pekerjaan sampingan sebagai penebang pohon. Sebelumnya, warga sempat mencari Trasimin lantaran hingga malam ia tak kunjung pulang. (jfr)

JEFRIADI/ HALUAN KEPRI

KERAMBA IKAN — Hasil ikan dari laut yang bernilai tinggi oleh nelayan Dusun II Tekoli, Kecamatan Senayang, ditampung dalam keramba dan dipelihara. Setelah ikan cukup besar mereka jual.

Warga Laboh Heningkan Cipta Peringatan Hardiknas LINGGA (HK) — Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), warga Laboh, Lingga Timur mengheningkan cipta di depan halaman kantor desa sementara Laboh, Kamis (2/5).

Hening cipta ini berlangsung singkat dan sederhana.

Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali spontan mengusulkan untuk mengheningkan cipta saat acara syukuran berlangsung.

Dikatakan Abu Hasyim, pendidikan di Kabupaten Lingga masih jauh dari memuaskan seperti masalah manajemen pengelolaan pendidikan, penempatan guru, kesejahteraan yang harus tepat waktu.

“Soal disiplin, kualitas pembelajaran, pelaksan-

aannya sudah berjalan.

Yang belum memuaskan itu di bidang karakter,” ungkap Abu. Menurutnya, yang dimaksud dengan karakter yang dibentuk oleh pendidikan itu adalah akhlak, karakter, dan mental anak didik.

Karena, lanjut Abu Hasyim, yang dibangun oleh pendidikan adalah manusia.

“Maka seharusnya proses pendidikan itu berjalan sesuai ketentuan,” jelasnya.

Menurutnya, kendala pendidikan di Kabupaten Lingga yang terdiri dari pulau-pulau adalah transportasi. Akibatnya biaya pendidikan menjadi tinggi. Namun, katanya, kemauan mengatasi hal itu harus melalui kajian, karena yang harus menjadi pilihan itu adalah kemajuan masyarakat.

“Kita harus sungguhsungguh bersama-sama mendukung pendidikan di Kabupaten Lingga. Baik itu untuk sarana dan prasarananya. Hari ini struktur jangan mengeluh. Harus berkoordinasi dengan seluruh pihak, sehingga semua sinergi,” tegasnya.

Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Lingga pembangunan lingga dinilai cukup serius.

Pembangunan tersebut tidak hanya fisik, tetapi juga mental manusianya. Salah satu program pendidikan mental itu adalah pramuka yang menjadi pelajaran wajib pendidikan dasar.

Langkah untuk memajukan pendidikan di Lingga, terang Abu Hasyim, adalah mendorong seluruh kepala desa untuk meninjau lang-

sung kondisi sekolah-sekolah yang ada di desanya.

“Begitu juga Disdikpora Lingga. Mereka harus punya data sekolah mana yang perlu dilakukan rehab ringan, rehab sedang, dan rehab total.

Karena fasilitas fisik harus terus ditingkatkan. Tinjau langsung turun ke lapangan.

Jangan hanya sekedar menerima laporan saja,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kamaruddin Ali menyatakan, pendidikan merupakan hal penting yang harus didukung pemerintah agar kesejahteraan masyarakat tercapai.

“Untuk itu Dinas terkait harus aktif turun ke lapangan meninjai kondisi sarana dan prasarana pendidikan dan sarana transportasi penunjang pendidikan di Kabupaten Lingga,” ungkapnya. (put)

Editor: Lili, Layouter:Syahrial Anwar

Natuna

Jumat, 3 Mei 2013

13

Guru Jangan Khianati Waktu RANAI (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Jasman Harun mengatakan, maju mundurnya pendidikan di Kabupaten Natuna tergantung pada guru dan manajemen waktu.

Fathurahman Liputan Natuna Oleh karena itu Jasman berharap momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2013 ini menyadarkan para guru agar menghargai waktu. Ia mengatakan, guru merupakan ujung tombak pendidikan di Natuna.

“Bagi kita di Natuna, guru jadi ujung tombak kita dalam dunia pendidikan, sehingga ke depan guru menjadi penenakanan kita dalam menghargai waktu,” ujar Jasman usai upacara apel bendera dalam rangka memperingati Hardiknas, di Pantai Kencana, Ranai (Kamis (2/5).

Sebab menurut Jasman, target daripada proses belajar-mengajar tidak akan pernah tercapai tanpa pernah menghargai waktu. Oleh karena itu ia menyerukan agar para guru jangan sampai mengkhianati waktu.

Terhadap guru yang mengkhianati waktu, pihaknya akan menempuh berbagai cara perbaikan yang berujung pada pemberian sanksi jika guru bersangkutan tidak bisa mengindahkan aturan disiplin tersebut.

“Sanksi tetap ada entah berupa mutasi, penundaan kenaikan pangkat dan lain sebagainya namun tentunya kita melakukan upaya-upaya perbaikan baik dengan cara menasihati maupun menegur yang bersangkutan. Saya tekankan kepada semua guru agar jangan sampai ada yang keluyuran keman-kamana pada saat proses belajar mengajar sedang berjalan,” ujarnya tanpa menampikan adanya oknum guru di Kabupaten Natuna yang mengkhianati waktu.

Pringatan Hardiknas diselenggarakan diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna, masing-masing kecamatan memaknai Hardiknas ini dengan aneka ragam makna namun tetap positif. Kecamatan Midai menjadikan Hardiknas tersebut sebagai moment evaluasi dan pemberian stimulan kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Midai.

“Bagi kami Hardiknas terutama sekali mengenang jasa Ki Hajar Dewantoro atas jasanya yang memperjuangkan pendidikan nasional, namun lebih dari itu, Hardiknas ini kami jadikan sebagai ajang evaluasi bagi sekolah-sekolah yang ada di

UPACARA HARDIKNAS — Bupati Natuna, Ilyas Sabli sedang memberikan penghormatan terhadap Sang Merah Putih pada pacara Hardiknas 2013 yang berlangsung di Kawasan Pantai Kencana.

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

sini yang sekaligus sebagai ajang memberkan rangsangan dan gairah kepada sekolah-sekolah yang ada di sini untuk selalu besemangat dan berlomba-lomba meningkatkan mutu pendidikan kita, “ kata Camat Midai, Suherman saat dihubungi melalui telepon.

Karennya kata Herman, Hardiknas tersebut dirangkai dengan berbagi jenis kegiatan dan lomba guna menumbuhkan semangat juang masyarakat khususnya penyelenggara pendidikan untuk memacu kualitas. (cw61)

Bupati Lantik 3 Kades Sekaligus RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli melalui Camat Bunguran Timur Laut, Ahmad melantik tiga kepala desa masing-masing Zarmi Harun sebagai Kepala Desa Pengadah, Musalim Kepala Desa Kelanga, dan Ilyas Kepala Desa Sebadai Hulu.

Acara pelantikan disaksikan Bupati Natuna, Ilyas Sabli beserta jajaran kepala SKPD dan anggota DPRD Natuna. Dalam sambutan Ilyas meminta kepada ketiga kepa-

la desa yang baru saja dilantik untuk dapat menjalankan tugas dan amanah sebagai kepala desa secara baik dan benar serta tidak mengutamakan kepentingan pribadi. Sebab jabatan kepala desa merupakan jabatan politis yang dipilih masyarakat banyak.

“Jabatan adalah amanah, sama seperti saya juga. Jadi saya berharap ketiga kepala desa ini dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya. Yang terpenting selalu mengutamakan kepentingan umum dan memberikan pelayanan

secara maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.

Ilyas juga meminta ketiga kepala desa tersebut agar berlaku adil dan jangan sampai ada unsur pilih kasih dalam mengambil kebijakan.

Karena hal itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat.

“Berbuat adil adalah sikap yang paling utama yang mesti dilakukan seorang pemimpin, tidak ada lagi musuh atau lawan melainkan masyarakat yang wajib di layani,” tandasnya.

Camat Bunguran Timur Laut, Ahmad mengatakan, pelantikan ketiga kepala desa ini dilakukan sekaligus guna menyingkat waktu. Sebab keberadaan tiga kepala desa tersebut masih dalam satu wilayah yakni di Kecamatan Bunguran Timur Laut.

“Pelantikan ini disatukan karena proses pemilihan kepala desanya juga hampir bersamaan, jadi untuk mempersingkat, pelantikan kita gelar bersamaan di gedung kecamatan. Toh sama saja, jadi lebih efektif,” ujarnya.(leh)

Editor: Niko, Layouter: Ricoh Polda Nababan

C M Y K

Jumat, 3 Mei 2013

14

Sigit Bangga dengan Batam Animo Jadi Anggota Cukup Besar

BATAM — Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pemungkas bangga dengan tingginya animo masyarakat Batam yang ingin mengabdikan diri sebagai anggota KPU Batam. Hal ini berdampak positif dalam upaya mencari figur anggota KPU yang berintegritas dan berkualitas.

Amir & Sutana

Liputan Batam-Tanjungpinang

"Kalau daerah lain mesti memperpanjang jadwal pendaftaran. Tapi Batam sebaliknya, sangat antusias.

Buktinya, terdapat 61 orang ikut ujian tertulis," kata Sigit ketika membuka tes tertulis calon anggota KPU Batam, Kamis (2/5) di Batam Centre.

Tes tertulis seleksi anggota KPU Batam diikuti sebanyak 61 orang. Salah seorang peserta berhalangan hadir karena tengah sakit.

Dalam tes itu, peserta dilarang bertanya dengan peserta lainnya. Jika ada keperluan dengan peserta lain, maka mesti minta izin dengan tim seleksi atau panitia pengawas.

Dijelaskan Sigit, soal tes tertulis dibuat langsung KPU pusat. Tim seleksi tinggal memberikan penilaian dari jawaban peserta. "Lihat lah, soal masih disegel. Masih perawan," katanya.

Sementara itu, Suharyadi, salah seorang peserta ujian mengaku jika soal tidak-

lah terlalu berat. Cuma saja, soalnya mesti dibaca berulang-ulang biar tidak terjebak. "Pilihan jawabannya hampir sama saja. Makanya kita dituntut mencari mana yang paling benar," katanya.

Terpisah, sebanyak 27 calon anggota KPU Tanjungpinang juga mengikuti tes yang sama di Kampus STIE Pembangunan, KM 5 Atas, KotaTanjungpinang.

Ketua Timsel Calon Anggota KPU Tanjungpinang, Zaitun mengatakan setelah tes tertulis ini, akan diadakan tes kesehatan yang akan dilaksanakan tanggal 6-7 Mei nanti. Tes psikologi tanggal 910 Mei. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara tanggal 21-23 Mei. "Hasil dari tiga tes ini nantinya akan diakumulasikan untuk penilaian. Dari hasil akumulasi nilai ini nantinya akan dibuat ranking.

Yang nilainya 7 terendah dari bawah tidak akan lolos. Sedangkan 20 peserta yang lolos akan diumumkan pada ta-

nggal 18-20 Mei dan selanjutnya akan dilakukan tes wawancara," jelasnya lagi.

Zaitun juga menambahkan, usai tes wawancara dari 20 peserta nantinya dilakukan penjaringan untuk 10 nama. Kemudian tanggal 31 Mei diadakan kepatutan dan kelayakan terhadap 10 orang tadi.

"Sedangkan pengumuman lima orang anggota KPU Tanjungpinang yang terpilih akan diumumkan, 17 Juni 2013 mendatang," tambah Zaitun.

Ditempat yang sama Niko Bintang, anggota pansel lainnya menyebutkan, materi wawancara ditentukan oleh KPU pusat.

"Kami berupaya untuk melakukan seleksi dengan benar-benar transparansi, bersih, jujur dan profesional.

Dan bila ada yang melakukan intervensi kami akan hiraukan dan bila ada menyebutkan nama calon anggota KPU maka akan dicoret dari peserta," tegasnya. ***

RIZKAL Ahmad memperlihatkan surat pernyataan mundur sebagai Ketua PAC Gerindra Batuampar, Kamis (2/5) di Gedung Pres Centre, Haluan Kepri.

Hj Asnah Gelar Turnamen Sepakbola BATAM - Anggota DPRD Kepulauan Riau, Hj Asnah segera menggelar Turnamen Sepakbola, Asnah Centre Cup I 2013 di Lapangan Bengkong Sadai, Bengkong.

Turnamen itu sendiri akan dimulai 25 Mei mendatang.

"Turnamen ini rencananya akan dikuti oleh kesebelasan putra dan putri. Total hadiahnya mencapai Rp150 juta," ungkap Humas Asnah

Centre, Basri, di Imperium Super Blok, Baloi, Kamis (2/5).

Lebih jauh disampaikan Basri, turnamen Asnah Centre Cup 2013 ini disponsori Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra) Kepulauan Riau (Kepri). Panitia tambahnya, mulai membuka pendaftaran bagi klub sepak bola yang berminat dimulai dari 6-20 Mei mendatang.

"Kepada klub sepak bola, saya ajak untuk bisa mengikuti turnamen ini," imbau Basri.

Terpisah, Penanggungjawab Turnamen Sepak Bola Asnah Centre Cup 2013, Saparuddin Muda mengungkapkan, iven tersebut sebagai wujud perhatian Hj Asnah yang saat ini bergabung dengan Partai Gerindra terhadap perkembangan dunia sepak bola. Menurutnya, se-

pak bola di Kota Batam mulai berkembang dengan pesat.

"Beberapa waktu lalu, Gerindra juga pernah mendorong penyelenggaraan turnamen bagi kelompok umur. Antusias masyarakat lewat Sekolah Sepak Bola di masing-masing wilayah mengikuti iven tersebut cukup tinggi," katanya. (jua)

Herlini Amran

Pilih Pemimpin Berintegritas HJ Herlini Amran, MA merupakan salah satu anggota DPR-RI dari fraksi PKS. Ia lahir di Sungai Rangau, Riau 18 April 1966. Kini duduk di kursi komisi VIII DPR-RI yang membidangi masalah agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan anak-anak.

Sebagai seorang anggota DPR, dia mendukung sebuah program bentukan pemerintah yaitu Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini diperkirakan dapat membantu terselesaikannya masalah sosial di Indonesia yaitu, kemiskinan. Ia mengungkapkan bahwa 12,49 persen penduduk Indonesia berada di bawah

CMYK

garis kemiskinan bahkan tergolong fakir miskin. Data ini diperolehnya dari Badan Pusat Statistik pada Maret 2011.

Herlini bersama anggota komisi VIII lainnya mengadakan sebuah kunjungan kerja ke Kalimantan Barat. Dalam kesempatan itu ia menyarankan pada tahun 2014, pemerintah harus menjalankan PKH kepada 3 juta keluarga. Bahkan dia menegaskan bahwa program yang telah dilaksanakan sejak 2007 ini seharusnya dijadikan program nasional layaknya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

Herlini pun mengharapkan masyarakat untuk memilih pemimpi yang berintegritas. (rof)

AMIR/HALUAN KEPRI

Ketua PAC Gerindra Batuampar Mundur BATAM (HK) — Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kecamatan Batuamapar, Rizkal Achmad mengundurkan diri. Ia pun melompat ke Partai Bulan Bintang.

Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan kepada Ketua DPC Gerindra Kota Batam, Iman Sutiawan dan Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Ririn W SE dan sejumlah instansi di lingkup Kecamatan Batuampar.

"DPC sudah tahu saya mundur," ungkap Rizkal Achmad, Kamis (2/5) di Batuampar.

Lebih lanjut disampaikan, dirinya memilih mengundurkan diri karena menurutnya partai yang dulu dipuji, kini sudah tak punya jati diri. Semua dikaitkan dengan materi tanpa melihat jasa dan pengorbanan orang.

"Saya kecewa, partai ini (Gerindra Batam, red) sudah tidak punya jati diri," katanya.

Kekecewaannya memuncak, lanjut Rizkal, ketika menjelang detik-detik terakhir ia tidak mendapat kepastian apakah masuk dalam DCS atau tidak.

Padahal statusnya sebagai ketua PAC dan punya massa.

"Saya sudah bergabung dari tahun 2009 lalu, tapi untuk jadi caleg aja tidak ada kepastian," sesalnya.

Apalagi setelah mengetahui, bahwa ternyata DCS yang disampaikan DPC ke KPU Batam, ia ditempatkan di nomor 8.

Nomor urut itu jauh di bawah orang-orang yang selama ini tak jelas kontribusinya untuk partai.

"Kalau ujung-ujungnya uang, untuk apa kita berkorban membesarkan partai.

Lebih baik begitu mau pemilu kita langsung aja siram," katanya.

Tak hanya dirinya yang mundur, tapi pengunduran dirinya dikuti oleh empat ketua ranting yang ada dibawahnya.

"Kami sepakat mundur, karena di partai ini tak ada lagi harapan," ujar Ketua Ranting Tanjungsengkuang, Pante Jo. Sebagai upaya melanjutkan perjuangannya menuju kursi legislatif, Rizkal kemudian bergabung ke Partai Bulan Binang (PBB) dan mendapat nomor urut 2. Saat ini dirinya menunggu keputusan penetapan DCS.(ays)

Editor: Ghafur, Layout: Novrizal

Pendidikan Profil Guru BATAM (HK) — Berbagai profesi telah ia jalani, mulai dari tukang ojek, kuli bangunan kerja di hotel hingga sekarang menjadi guru SD. Namun dari sekian banyak profesi dijalani, ia mengaku yang paling sesuai dengan dirinya adalah menjadi seorang guru.

Meski penghasilan yang ia dapatkan tidak seberapa, namun rasa damai dan ketenangan telah ia temukan.

Jumat, 3 Mei 2013

15

Menemukan Pengabdian yang Sesungguhnya "Terus terang saja ketika saya bekerja di hotel di Bali gaji cukup lumayan serta jabatan juga sudah tinggi. Namun itu tadi ketenangan jiwa tidak didapat. Beda dengan sekarang menjadi guru, saya merasa tenang dan damai seakan menemukan pengabdian yang sesungguhnya," ujar pria bernama Reflis guru kelas VI SDN 06 Bengkong.

Mengawali karirnya menjadi guru tahun 2001 hanya

mengajar ekskul komputer di SDN 06 Bengkong. Namun karena kebutuhan IT di sekolah tersebut semakin meningkat, maka pelajaran IT ini dijadikan sebagai muatan lokal (mulok). Dan ia pun akhirnya diangkat menjadi guru honorer tetap. Selain mengajar komputer, Reflis juga diminta membantu menjadi TU karena punya ilmu dibidang akutansi.

Berkat ketekunannya ser-

ta gaya mengajar cukup disukai para siswa, akhirnya Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 06 Bengkong, Sufriyadi memberi kepercayakan pada Reflis untuk menjadi guru kelas IV selama empat tahun. Selanjutnya ia juga dipercaya lagi menjadi guru kelas VI hingga sekarang ini.

"Saya sangat berterima kasih pada Kepsek pak Sufriadi yang memberikan motivasi dan kepercayaan pada saya. Malah

beliau yang menyarankan agar saya harus terus menambah pengetahuan, salah satunya disarankan mengambil PGSD di UT. dan saat ini sudah memasuki semester 10," kata pria kelahiran Kuok Kampar 10 April 1969 ini.

Menjadi seorang guru telah Reflis bulatkan dalam diri, meski tawaran untuk kerja di hotel cukup banyak.

Maklum pengalaman kerja di hotel dimiliki cukup tinggi,

mulai jadi administrasi umum, staf HRD, hingga tera k h i r d i p e rc a y a j a d i D u t y Manager. "Saya ingin fokus mengajar saja tak ada pikiran kerja lain lagi, karena d i s i n i l a h p en g a b d i a n yang cocok untuk saya jalani ikut membangun men c e rd a s k a n a n a k bangsa," jelas ayah dari satu anak hasil pernikahan n y a d e n g a n Reflis Asnimal SPd ini. (men)

192 Pengawas UNSD Ikut Pelatihan BATAM (HK) — Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bengkong menggelar pelatihan bagi pengawas Ujian Nasional Sekolah Dasar (UNSD).

Arment Aditya Liputan Batam Pelatihan pengawas ini diikuti sebanyak 192 guru SD dan MI baik negeri maupun swasta yang berada di Kecamatan Bengkong.

Menurut Ketua K3S Kecamatan Bengkong, Sufriadi

SPd bahwa Pelatihan ini dalam upaya memberikan pemahaman kepada para guru yang akan menjadi pengawas UNSD nanti. Mengingat sekarang ini cukup banyak guru baru yang belum mengerti akan tugas pokok menjadi seorang pengawas UN. Disamping itu

juga banyak bermunculan sekolah baru yang gurunya turut serta mengawasi UN. Dijelaskan Sufriadi, melatar belakangi K3S mengadakan pelatihan pengawas ini juga dikarenakan berbagai kesalahan pengawas terjadi pada tahun lalu. Disamping itu juga hampir seperempat guru belum pernah sama sekali mengikuti pelatian dan mengawasi UN ini.

"Biasanya kesalahan yang dianggap sepele, malah berakibat fatal. Seperti penyegelan hasil jawaban UN siswa yang

telah dikerjakan salah mengelem. Nah pada pelatihan ini kita ingatkan sebelum dimasukan ke amplop harus diberi plastik transparan dulu agar benar-benar safety isinnya," ujarnya disela-sela acara Motivasi siswa oleh Tim Haluan Kepri, Kamis (2/5).

Diakui Sufriadi, bahwa sesungguhnya sudah ada aturan main seorang pengawas yang tertuang dalam prosedur operasional standar (POS) UN, namun tetap saja belum paham akan penjabaran POS UN tersebut. Selain itu para pengawas juga diingatkan agar lebih santun, penyabar dan memahami akan phisikologis anak, supaya ketika anak mengerjakan soal UN dengan tenang dan lebih konsentrasi.

"Kita minta pengawas UN juga lebih komunikatif agar anak didik tidak merasa takut ketika guru dari sekolah luar mengawasi di se-

kolahnya ini," kata Sufriadi.

Sufriadi berharap pengawas UN itu tidak hanya duduk di depan kelas, tetapi aktif mengecek biodata pe-

serta di LJK, sehingga peserta tidak dirugikan. Maka dari itu diminta kerjasamanya supaya pelaksanaan UN ini berjalan lancar dan siswa

pun dengan tenang dapat menyelesaikan soal UN dengan baik dan benar tanpa dibayang-bayangi rasa takut oleh para pengawas UN.***

HUMAS SDN 06 BENGKONG

PERINGATI HARDIKNAS — Siswa-siswi SDN 06 Bengkong sedang mengikuti lomba menggambar pada acara peringatan Hari Pendidikan.Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5). Pada Hardiknas ini juga diisi dengan motivasi UN bagi siswa kelas VI oleh Tim dari Haluan Kepri.

Mahasiswa Fisipol Unrika KKN di Galang BATAM (HK) — Sebanyak 112 mahasiswa semester akhir di Fakultas Fisipol Unrika Batam mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Galang. Kegiatan ini dimulai sejak 16 Maret hingga 23 Juni 2013 mendatang terbagi dalam 10 kelompok tersebar di empat kelurahan di Kecamatan Galang.

Menurut Dekan Fisipol, Meri Enita Puspita Sari SIP MPA, bahwa kegiatan KKN ini sebagai salah satu pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan teknis pelaksanaan KKN ini dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu selama 15 minggu, dengan kehadiran

JURNALIS UNRIKA

MAHASISWA Fakultas Fisipol Unrika Batam foto bersama Camat Galang saat melakukan KKN. mahasiswa di lokasi KKN minimal 6 jam/hari. Kegiatan KKN ini juga kata dia, terfokus pada program Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat.

"KKN ini kita lakukan karena mengacu pada UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pada pasal 20 ayat 2 yang menyatakan, bahwa Perguruan Tinggi Berkewajiban Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat”.

Maka dari itu sebagai salah satu pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi Fisipol di Unrika mengadakan KKN ini," ujar Meri.

Kegiatan KKN ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat, menerapkan ilmu yang sudah didapat di kampus ke tengahtengah masyarakat, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Maka dari itu saat pelepasan mahasiswa pada 16 Maret lalu itu, Wakil Dekan Fisipol, Yustinus Farid S, SIP MPA telah menyerahkan langsung kepada pemerintah setempat yang diterima oleh Camat Galang Drs Taufik.

Pada kesempatan itu, Farid berharap selama kegiatan KKN agar pemerintah setempat memberikan bimbingan dan arahan dalam menjalankan program kerja kelompok masing-masing. ”Selama KKN ini mahasiswa/ i ini adalah anak didik Pak Camat bukan lagi anak didik kami. Makanya kami berharap kepada mahasiswa/i agar mampu menyesuaikan diri dengan kebiasaan maupun adat istiadat yang berlaku di masyarakat.” terang Farid dalam sambutannya.

Hingga dua bulan pelaksanaan KKN ini berjalan, sudah banyak kegiatan dilaksanakan sesuai dengan program pokok yang menjadi acuan pelakasanaan KKN. Seperti dalam bidang pendidikan sosialisasi pernikahan dini, bahaya narkoba, pelatihan baris berbaris di sekolah-sekolah. Bidang kesehatan seperti fogging nyamuk, renovasi MCK umum.

Sedangkan bidang pemberdayaan masyarakat, masih sebatas pemberian plang nama jalan-jalan, plang nama di kantor-kantor pemerintahan (kelurahan, posyandu, maupun balai RW), gotong royong dan lainnya. (Jurnalis Unrika Batam)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor: Arment, Layout: Mulia Aditya

CMYK

Sportainment

Jumat, 3 Mei 2013

16

Peziarah Terus Datangi Makam Uje Memperingati Hari ke-7 JAKARTA (HK) — Para peziarah masih terus berdatangan ke makam Ustad Jeffry Al Buchori atau Uje yang berada di Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Tidak hanya dari Jakarta, banyak peziarah datang dari luar kota, bahkan luar negeri.

Makam Uje justru semakin ramai dengan datangnya para peziarah. Bahkan, ada juga warga yang berziarah ke lokasi kecelakaan Uje di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Layaknya sebuah kuburan, lokasi kecelakaan itu juga ditaburi bunga oleh mereka. Dalam Islam, ziarah kubur tidak dilarang, sepanjang mengikuti tuntunan dan tidak meminta-meminta kepada ahli kubur. Sebab, hal itu masuk dalam perbuatan syirik.

Lantas bagaimana tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai fenomena ziarah Uje? "Itu kan euforia yang diblow up oleh media. Uje ini kan artis yang menjadi dai, atau dai artis. Jadi wajar saja banyak peziarah yang terus datang," kata Ketua

MUI, Amidan, Kamis (2/5).

Menurutnya, fenomena tersebut hanya bentuk simpati publik pada Uje yang akan berakhir dengan sendirinya. Karenanya, MUI tidak akan mempersoalkan hal itu.

"Paling dua minggu. Nggak ada masalah itu," katanya.

Justru menurut Amidan, yang menja-

di persoalan adalah banyaknya peziarah Uje yang menginjak-injak makam lain.

Hal itu harus dihindari untuk menghormati ahli kubur yang berada di dalam makam.

"Kalau bisa itu dihindari, kan kita hormati makam yang lain, jangan injakinjak makam lain," katanya.(kpl)

Nirina Zubir

Dirikan Sekolah Bahasa JAKARTA (HK) — Artis cantik Nirina Zubir mengaku pernah memandang sebelah mata soal pendidikan. Ibu dua anak itu pernah menganggap pendidikan bukan sesuatu yang penting.

"Dulu sempat berpikiran bahwa sekolah nggak penting juga. Yang benarnya, kan bagaimana kita bertahan di dunia nyata?" ujar Nirina Zubir usai peluncuran film Coboy Junior The Movie di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).

Setelah mendapat penjelasan dari orangtuanya mengenai pentingnya

pendidikan, pandangan Nirina baru mulai terbuka.

"Saya baru sadari bahwa sekolah itu juga mengajarkan kita manner, bagaimana bergaul dengan orang lain.

Jadi jangan mengecilkan pendidikan, sekolah itu penting semua wajib memiliki pendidikan semampunya kita. Lagipula, sekolah adalah modal kita bertahan di dunia nyata,"

paparnya.

"Apalagi kalau memiliki ijazah, sertifikat non formal itu bisa membantu kita untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Yang dilihat salah satunya itu," sambung mantan VJ MTV itu.

Karena itu Nirina memiliki citacita mulia dalam dunia pendidikan.

Dia ingin mendirikan sekolah bahasa. "Ketertarikan Na terhadap bahasa itu memang besar. Suatu saat mungkin Na memiliki sekolah bahasa. Karena menurut Nirina bahasa itu bisa membawa kita ke mana saja dan bergaul dengan siapa saja," pungkasnya. (kpl)

Aura Kasih Bersiap Umroh JAKARTA (HK) — Sejak bulan April, Aura Kasih telah menolak berbagai pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. Hal ini dilakukan karena dia ingin lebih mempersiapkan diri kala melakukan umroh di tanah suci.

"Udah dikosongin selama tiga minggu jadwalnya. Bulan April kemarin, jadi memang sengaja dikosongin," kata Aura saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/5).

Ingin bersyukur menjadi alasan utama penyanyi semampai ini menjalankan ibadah 'haji kecil' keduanya. "Lebih pengen bersyukur aja, salah satu nazar aku sih.

Tahun kemarin kebetulan sakit jadi jadi beberapa kali ngelewatin, nggak sempet ke Madinah, kayak thawaf juga," imbuh Aura.

Hal itu menjadi alasan untuk menyempurnakan ibadah yang kurang di umroh pertama. "Jadi sekarang mau dibenerin lagi," lanjut Aura. (kpl)

Fatin X Factor

Sudah Punya Iklan JAKARTA (HK) — Menjadi salah satu kontestan X Factor Indonesia membuat Fatin Shidqia Lubis mulai dikenal banyak orang. Hal tersebut yang kemudian membuat Fatin didapuk menjadi bintang iklan.

Baru-baru ini video Fatin membintangi iklan salah satu merk shampo mulai tersebar.

Dalam iklan berdurasi 30 detik

Ben Spies Absen Jelang Moto GP Spanyol

CMYK

JEREZ(HK) — Pramac Ducati memutuskan untuk tidak menurunkan pebalap pengganti untuk Ben Spies yang cedera sehingga harus absen dalam balapan MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

Spies telah dipastikan tidak bisa membalap di Jerez pekan ini guna meneruskan proses pemulihan dari cedera bahu.

Dengan test rider tim, Michele Pirro, sudah dijadwalkan membalap di Jerez dengan bermodal wild card, pada awalnya ia disebut-sebut akan "menggantikan" posisi Spies.

Akan tetapi, jika begitu halnya maka Pirro terpaksa harus menggunakan motor yang digunakan Spies saat ini, membatasi rencana Ducati untuk menguji komponen baru dalam balapan.

Dengan demikian maka diputuskan bahwa Pirro akan tetap tampil dengan wild card, di bawah tim uji Ducati, sehingga bebas menggunakan dua mesin baru termasuk komponen pengembangan yang besar kemungki-

tersebut Fatin berduet dengan mentornya di X Factor, Rossa.

Berhijab nyatanya tak menghalangi Fatin untuk tetap berkarya. Bahkan untuk iklan shampo yang lebih sering menampilkan model yang memamerkan rambut indah terurai.

Dengan iklan perdananya ini dapat dipastikan akan semakin mendongkrak popularitas Fatin.(kpl)

nan belum cocok dengan mesin Spies.

"Takkan ada pebalap pengganti untuk pebalap Tim Ignite Pramac Racing Team Ben Spies, yang tetap berada di Texas untuk menjalani perawatan intens dalam usaha mengembalikan kebugaran fisik menyusul operasi pada bagian bahu dan adanya masalah dengan otot pectoral (dada), pada seri lalu di Austin," jelas tim Pramac Ducati seperti dikutip Crash.

Kepastian itu juga membuat Pramac Ducati resminya cuma akan diwakili oleh Andrea Iannone. Spies sendiri sudah mengirimkan pesan khusus untuk rekannya itu dan juga timnya.

"Aku ingin mengucapkan semoga beruntung untuk tim buat balapan nanti dan juga berterima kasih kepada semua yang sudah mengirimkan ucapan lekas sembuh kepadaku. Aku berusaha semaksimal mungkin untuk bisa segera kembali 100%, untuk tim dan Ducati," tegas Spies (dtc) Editor: Apsek , Layouter: Mulia Aditya

C M Y K Jumat, 3 Mei 2013

Gilang Ichsan Pratama Ketua Sapma PP Kepri

Restu Ibu MESKI secara umur sudah dewasa dan telah mengerti hal yang baik dan yang buruk, namun jika ada masalah yang sifatnya krusial dan belum bisa dipecahkan, Gilang mengaku akan meminta pendapat ibunya. Kata dia, hal ini sering diterapkannya saat mengambil keputusan penting baik di pekerjaan maupun di organisasi.

“Saya pernah membaca, ada kalimat ‘sayangi ibumu, sayangi istrimu dan sayangi adik perempuan’. Kalimat ini yang selama ini saya camkan dan coba saya terapkan dalam keseharian,” ujar pria kelahiran 13 September 1986 ini.

“Memang, harus saya akui, saya selalu meminta restu kepada ibu dan ayah dan juga istri ketika hendak memutuskan sesuatu. Apakah itu dalam organisasi ataupun dalam pekerjaan,” kata Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Provinsi Kepri ini.

Bagi Gilang, kesuksesan seseorang, terlebih khusus dirinya pribadi, tidak lepas dari restu seorang ibu. Selain aktif di organisasi, penyuka kegiatan membaca ini juga dikenal jago dalam urusan masak.

Restu Ibu Hal 18

17

5.057 TKI Dideportasi Dari Malaysia Melalui Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Sepanjang tahun 2013, jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang dideportasi dari Malaysia dan masuk ke Tanjungpinang sebanyak 5.057 orang.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

Ribuan TKI itu masuk melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Kepala Bidang (Kabid) Palayanan Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tanjungpinang Nasrizal SSos mengatakan, Tanjungpinang merupakan

daerah deportasi TKI bermasalah terbesar di Indonesia. Deportasi itu masuk melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

5.057 TKI Hal 18

SUTANA/HALUAN KEPRI

PELABUHAN SBP — Sepanjang Januari-April 2013, sebanyak 5.057 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dideportasi dari Malaysia ke Indonesia melalui Tanjungpinang. Para TKI bermasalah itu masuk melalui pintu Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Foto diambil Rabu (1/5).

5 Sekolah Raih Pataka Pendidikan Sani: Pertahankan Pencapaian MDGs TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani meminta seluruh jajarannya untuk mempertahankan serta berupaya meningkatkan pencapaian MDGs (Millennium Development Goals). Yang paling utama, adalah bekerja maksimal demi kepentingan masyarakat.

Menurut Sani, dengan bekerja semaksimal mungkin dan secara bersama-sama dalam capaian MDGs atau tujuan pembangunan milenium, bukan tidak mungkin Provinsi Kepri mampu meraih penghargaan yang lebih baik.

“Tahun ini Kepri mendapat peringkat ketiga setelah NTB, Sulawesi Tengah. Dan

HUMAS PEMPROV

GUBERNUR Kepri HM Sani memimpin rapat evaluasi pencapaian MDGs di ruang rapat utama Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Kamis (2/5).

CMYK

kita berada di atas Bali, Kalimantan Tengah dan Yogyakarta. Dengan pencapaian yang sudah kita selesaikan dan dikerjakan, Alhamdulillah kita mendapat reward dari pemerintah pusat. Saya selaku Gubernur mengucapkan terima kasih atas kinerja semua pihak yang sudah dilakukan selama ini,” ujar Sani saat memimpin rapat evaluasi capaian MDGs di ruang rapat utama Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Kamis (2/5).

Kendati demikian, Sani juga mengutarakan kekhawatirannya atas penghargaan tersebut. Dia khawatir di masa mendatang capaian MDGs tidak bisa dipertahankan. Karena, masih ada beberapa indikator yang perlu mendapatkan perhatian khusus, yang masih belum dicapai oleh Kepri.

“Dari 48 indikator MDGs, 24 sudah tercapai dan 14 akan dicapai, sedangkan 10 indikator perlu penanganan khusus. Dalam capaian-capaian indikator MDGs sudah menjadi ketetapan dunia” katanya.

Sani: Pertahankan Hal 18

Peringatan Hardiknas di Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2013, di halaman Kantor Walikota Tanjungpinang, Kamis (2/5).

Dalam kesempatan itu, Lis menyerahkan penghargaan di bidang pendidikan (pataka pendidikan) Lis kepada lima sekolah di daerah ini.

Lima sekolah tersebut adalah TK Pertiwi, SD Negeri 004 Bukit Bestari, SMP Negeri 2, SMA Negeri 2 serta SMK Negeri 2. Sejalan dengan Hardiknas, se-

bagai wujud kepedulian akan dunia pendidikan, PT Jamsostek (Persero) Provinsi Kepri juga mengucurkan dana sebesar Rp 1.704.000.000 yang akan diserahkan kepada pelajar kurang mampu di Kepri mulai tingkat SD hingga universitas/perguruan tinggi.

Khusus Tanjungpinang, penerima beasiswa dari Jamsostek itu ada 103 siswa dengan jumlah total dananya Rp200.000.000.

Wakil Walikota Tanjungpinang Syah-

5 Sekolah Hal 18

Empat Bulan Gaji Dirapel Dewan dan PTT Akhirnya Gajian hal ini. Namun dia mengingatkan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di TANJUNGPINANG (HK) — Setetahun-tahun mendatang. lah empat bulan tidak menerima Menurut dia, penundaan pemgaji, para anggota DPRD Kota Tanbayaran gaji sangat besar dampaknjungpinang dan pegawai tidak tetap ya. Bukan cuma untuk kepentingan (PTT) di lingkungan Pemko Tanpribadi anggota dewan dan pegawai, jungpinang akhirnya bisa bernafas namun juga pada pelaksanaan prolega. Hal itu sejalan dengan ditangram pembangunan di kota ini yang datanganinya Peraturan Walikota juga belum bisa dilaksanakan.

(Perwako) Tanjungpinang oleh Wa“Ya mau gimana lagi, kejadian likota Lis Darmansyah tentang Mansyur seperti ini selalu berulang setiap pencairan gaji. tahun. Dimana pada awal tahun di Terhitung 1 Mei 2013, maka gaji empat saat APBD belum bisa digunakan anggota bulan anggota dewan dan PTT serta honordewan, PTT dan honorer belum bisa terima er sudah dapat menerima gaji dengan cara gaji,” katanya, Kamis (2/5). dirapel.

Jika anggota DPRD terpaksa menjalani Wakil Ketua DPRD Kota TanjungpiEmpat Bulan Hal 18 nang, Mansyur Razak menyambut gembira

Editor: Yuri, Layouter: Mulia Aditya

Tanjungpinang

Jumat, 3 Mei 2013

18

Festival Laba Jie Awal Musim Semi TANJUNGPINANG (HK) — Laba Jie adalah festival tradisional Han kebangsaan. Hal ini juga dianggap sebagai awal dari Festival Musim Semi. Bulan kedua belas tahun lunar disebut “la bulan,” dan hari delapan belas bulan lunar demikian disebut “laba festival”.

SUTANA/HALUAN KEPRI

ZIARAH KUBUR — Sejumlah masyarakat hendak meninggalkan lokasi pemakaman Daeng Celak dan pemakaman tua lainnya di sekitar Sei Carang Tanjungpinang, Minggu (28/4). Setiap hari libur, banyak masyarakat di Pulau Bintan yang datang ke tempat ini untuk melakukan ziarah.

Pendidikan Non Formal Merasa Jadi Anak Tiri TANJUNGPINANG (HK) — Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FPKBM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merasa kecewa karena pemerintah kurang peduli terhadap lembaga pendidikan non formal.

Mereka menilai, selama ini pendidikan non formal hanya sebagai anak tiri yang menjadi pelengkap penderita.

“Pemerintah terkesan menganggap lembaga pendidikan non formal itu sebagai anak tiri, bahkan cenderung tidak ada. Padahal keberadaan lembaga pendidikan ini dilindungi undang-undang, sama seperti lembaga formal,” kata Ketua FPKBM Kepri Sulaiman, kemarin di Tanjungpinang.

Kata Sulaiman, jumlah lembaga pendidikan non formal di wilayah ini ada 294, namun yang aktif hanya 50 persen. Lembaga kursus yang tergabung dalam FPKBM sejak beberapa tahun terakhir hingga sekarang mengalami masa-masa sulit, karena pemerintah kurang memperhatikannya.

Lembaga pendidikan nonformal seperti kursus, tidak aktif lantaran men-

galami berbagai kendala, antara lain keterbatasan anggaran untuk membayar instruktur atau tenaga pengajar dan operasinal lembaga.

Bahkan beberapa instruktur yang bertahan saat ini mengajar tanpa digaji. Mereka menghabiskan waktu, pikiran dan tenaga untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Kami menyediakan tempat, perlengkapan dan instruktur dengan biaya sendiri. Padahal pemerintah diwajibkan untuk membantu mengembangkan lembaga non formal,” ungkapnya.

Sementara pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kepri terus-menerus memacu pembangunan lembaga pendidikan formal. Padahal lembaga pendidikan nonformal sangat besar memberikan kontribusi bagi negara, seperti mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengurangi angka pengangguran.

“Remaja-remaja yang mendapat pelatihan untuk ketrampilan tertentu di FPKBM juga banyak yang mendapat pekerjaan yang layak. Dengan bekerja mereka dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya,” kata Sulaiman.

Ketua Himpunan Penyelenggaraan Kursus Indonesia

Kepri Ahmad Tarmizi Azis menambahkan, lembaga pendidikan non formal bisa mendidik anak-anak dan remaja yang putus sekolah karena berbagai kasus. Selain memberi pendidikan formal dan pelatihan, FPKBM juga fokus meningkatkan moral anakanak remaja.

“Ketika pelajar dikeluarkan dari sekolahnya karena kasus narkoba atau pidana umum, siapa yang menampungnya? Kami yang memberi pendidikan kesetaraan agar mereka tetap mendapat pendidikan yang layak,” kata dia.

Menurut dia, Dinas Pendidikan Kepri belum bekerja optimal dalam mengembangkan lembaga pendidikan non formal. Padahal di dinas itu terdapat bidang khusus yang menangani pendidikan non formal Kegiatan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kepri hanya bersifat serimonial, yang tidak memberi kontribusi yang maksimal untuk kemajuan lembaga pendidikan non formal.

“Ini adalah permasalahan yang harus diperbaiki. Kami berharap pemerintah memberi perhatian terhadap lembaga non formal,” ujarnya. (rul)

lum tentu peringkat Kepri menjadi lebih baik. Karena semua provinsi akan berlomba-lomba untuk mencapai target tersebut. Sementara, untuk 10 indikator yang perlu perhatian khusus, harus selesai tahun 2014. Nantinya sebelum Musrenbang 2015, MDGs kita harus tercapai,” katanya.

Sani meminta jajarannya untuk cepat melapor jika menemui kesulitan dalam penca-

paian indikator tersebut. Dengan demikian, bisa dicarikan jalan keluar bersama-sama.

“Dari 10 indikator yang perlu perhatian khusus itu, paling banyak ada di sektor kesehatan. Oleh karena itu, yang paling berat ada di Dinas Kesehatan. Dan nantinya bila perlu, Pak Tjetjep (Kepala Dinas Kesehatan Kepri) tak usah tidur. Harus fokus ke sini,” ujar Sani. (sut)

resep-resep baru. Kadang, di saat hari libur, dia sering menghabiskan waktu di

dapur bersama istri dan ibunya untuk memasak. (cw73)

reses dengan biaya sendiri.

“Kalau yang ada persiapan dana mungkin saja dia reses tapi kalau tidak ada lantas bagaimana? Omong kosonglah namanya jika reses tidak

menggunakan dana. Minimal harus menyediakan tenda dan makan minum jika harus mengumpulkan konstituen,” tandas politisi Partai Golkar ini. (rul)

Dari Halaman 17

Sani: Pertahankan Kata Sani, kalau tidak bekerja keras, maka Kepri bisa kehilangan momen dalam penyelesaian MDGs. Dikatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkali-kali sudah menyampaikan target penyelesaian MDGs adalah tahun 2015.

“Saya minta 14 indikator MDGs itu harus selesai tahun ini. Dengan selesainya 14 indikator itu pun, be-

Dari Halaman 17

Restu Ibu Menu andalannya, nasi goreng dan ayam kecap.

Dia juga sering mencoba

Dari Halaman 17

Empat Bulan masa reses tanpa anggaran, maka para PTT dan honorer lebih parah lagi karena banyak yang mengaku terlibat utang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain program pembangunan yang telah dirancang dalam struktur APBD juga terancam tidak bisa dilaksanakan sesuai target.

“APBD mulai bisa digunakan pada bulan Mei, penyusunan sejumlah dokumen pelelangan proyek fisik setidaknya membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Ini dapat diartikan bahwa pelaksanaan baru bisa dilaksanakan pada bulan Agustus dengan asumsi proses lelang satu bulan. Apa tidak kembangkempis perut PPTK dibuatnya jika ternyata nantinya bermasalah. Apalagi akhir tahun identik dengan musim hujan,” ujar Mansyur.

Sementara anggaran reses DPRD yang berjumlah Rp1,2 miliar untuk tiga kali masa reses, pada reses pertama tidak bisa dicairkan.

Artinya anggota dewan harus

Laba Festival berasal dari upacara Cina kuno. Orang-orang Cina selalu membayar perhatian besar terhadap pertanian sejak jaman kuno. Setiap kali ada panen, orang-orang kuno akan menganggapnya sebagai hasil dari semua dewa memberkati, sehingga mereka akan mengadakan upacara besar untuk merayakan panen, yang disebut “la upacara.”

Setelah upacara orang

akan menghibur warga desa dengan bubur yang terbuat dari broomcorn millet yang baru diperoleh. Semua orang akan berkumpul untuk menikmati festival. Upacara kemudian berkembang menjadi festival terutama untuk memperingati leluhur. Pada abad kelima, pemerintah memutuskan bahwa hari kedelapan bulan lunar kedua belas adalah Festival Laba.

Berdasarkan kebiasaan

tradisional menghormati leluhur dan makan bubur, mengatakan bahwa hari kedelapan bulan lunar kedua belas adalah hari ketika Sakyamuni, pendiri agama Buddha, menjadi Buddha. Cerita berlanjut bahwa Sakyamuni Buddha telah berlatih selama bertahun-tahun dan kelaparan yang membuatnya menjadi hanya sekantong tulang dan bermaksud untuk menyerah.

Tepat pada saat itu seorang gadis gembala membantunya dengan nasi dan bubur, yang memulihkan energi ke dia dan membawanya ke jalur yang benar pemikiran. Ia akhirnya menjadi Buddha pada hari kedelapan bulan lunar kedua belas. Untuk memperingati peristiwa ini, umat Buddha mulai membuat bubur

beras dan buah-buahan kering untuk membuat persembahan kepada Sang Buddha setiap tahunnya.

Bubur beras dikenal dengan sebutan ‘delta bubur’ untuk lebih dari seribu tahun sejak Dinasti Song. Pada saat itu, pemerintah pusat dan daerah serta biara-biara akan membuat delta bubur pada setiap Festival Laba. Kebiasaan ini menjadi sangat populer pada masa pada masa kemasa.

Semua keluarga akan membuat delta bubur untuk menghormati nenek moyang.

Orang tidak hanya berkumpul untuk menikmati makanan dengan anggota keluarga mereka, tetapi juga berbagi makanan dengan keluarga lain untuk menunjukkan keinginan baik. (cw72)

Tingkatkan Sinergisitas Pemprov dan Pemko Atasi Permasalahan Ibukota Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang harus meningkatkan sinergisitasnya.

Hal itu penting untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang ada dan yang akan muncul di Kota Tanjungpinang sebagai ibikota Provinsi Kepri.

Pemko Tanjungpinang, tanpa bantuan Pemprov Kepri, terutama di sektor anggaran, dianggap tidak akan mampu mengatasi masalah serta kemungkinan-kemungkinan persoalan lainnya di daerah ini.

“Permasalahan yang kita temui di Kota Tanjungpinang sudah semakin ko-

mplit dan bisa dikatakan sudah kronis. Satu-satunya solusi untuk penanganan permasalahan ini adalah dengan meningkatkan sinergitas antara Pemprov Kepri dengan Pemko Tanjungpinang,” kata Sarafudin Aluan Ketua Komisi I DPRD Kepri, di Tanjungpinang, Kamis (2/5).

Menurut Aluan, kesalahan sistem perencanaan jangka panjang terhadap rencana pembangunan tata ruang Kota Tanjungpinang telah memberikan dampak yang cukup parah dan mulai dirasakan sekarang ini.

Mulai dari pembangunan tanpa analisis dampak lingkungan (Amdal) yang terarah, sistem transportasi

dan perencanaan pembangunan jalan yang berdampak pada buruknya wajah kota menjadi pekerjaan Pemko Tanjungpinang.

Di sisi lain, status Kota Tanjungpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepri, seolah tidak siap dengan laju perkembangan yang memang harus dipacu. Hal tersebut dimaklumi mengingat kemampuan keuangan Pemko Tanjungpinang masih belum memadai untuk menggesa penyelesaian permasalahan-permasalahan tersebut.

“Permasalahannya bukan berarti Pemko Tanjungpinang tidak mampu, tapi anggaran mereka yang sangat terbatas. Sebagai kota yang merupa-

Dari Halaman 17

5.057 TKI “Tanjungpinang merupakan entrypoint terbesar TKIB karena dalam sebulan yang masuk bisa mencapai 1.000 orang atau lebih bila kita lihat tiap bulannya dari Januari-Maret 2013," kata Nazrizal, kemarin.

Pada Januari 2013, kata dia, ada 1.114 orang TKI yang dideprtasi melalui Tanjungpi-

nang. Dari jumlah itu, 766 di antaranya pria, 323 perempuan dan 25 orang anak-anak.

Kemudian, pada Februari ada 1.248 orang, di antaranya 851 pria, 371 perempuan dan anak-anak sebanyak 26 orang.

Sedangkan bulan Maret, sekitar 1.590 orang yang terdiri dari 1.135 pria, 423 perempuan, dan 32 anak-anak ma-

suk melalui Pelabuhan SBP. Lalu, di bulan April ada sekitar 622 TKI yang dideportasi.

Sebanyak 483 di antaranya TKI pria, 134 perempuan, dan dua orang anak-anak yang masih berusia 0-3 tahun.

“Data yang kita terima dari Kementerian sosial untuk TKI bermasalah yang masuk hanya sampai tang-

gal 19 April 2013. Sedangkan, hingga akhir April belum diberikan dan diterima, jadi belum tahu jumlah keseluruhannya,” katanya.

Sementara, bila dilihat dari tahun 2004 hingga 2012, jumlah TKI bermasalah yang dideportasi ke Indonesia melalui Tanjungpiang mencapai 257.163 orang.***

peradaban. Berangkat dari ketiga persoalan itu, maka tema yang diangkat dalam peringatan Hardiknas tahun 2013 ini adalah “Meningkatkan kualitas dan akses pendidikan berkeadilan” dimana vaksin sosial dan pendidikan merupakan elevator untuk dapat meningkatkan status sosial.

“Tema ini merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan harus dapat men-

jangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip education for all (pendidikan untuk semua) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan,” kata Lis. Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, lanjut dia, mulai tahun 2013/2014 akan diterapkan kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas. Bertahap, berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di

kelas 1 dan kelas 4 untuk jenjang SD, dan kelas 7 untuk SMP, serta kelas 10 untuk SMA dan SMK. Terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah.

“Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045,” ujarnya. (rul)

Dari Halaman 17

5 Sekolah rul serta Plt Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Syafrial Evi tampak hadir di antara para tamu undangan yang terdiri dari segenap unsur FKPD Kota Tanjungpinang serta seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang. Upacara ini juga diikuti oleh seluruh pelajar SD, SMP, serta SMA seKota Tanjungpinang.

Lis Darmansyah dalam amanatnya mengatakan, pemerintah menitikberatkan pada persoalan tiga penyakit sosial yang berdampak besar, yaitu kemiskinan, ketidaktahuan dan keterbelakangan

kan ibukota Provinsi Kepri, Pemprov Kepri mau tidak mau harus banyak campur tangan terutama memberikan alokasi anggaran khusus untuk Pemko Tanjungpinang,” ujar Aluan.

Aluan mengaku cukup banyak mendapat masukan selama masa reses di Dapil Kota Tanjungpinang terkait berbagai permasalahan yang dikeluhkan masyarakat.

“Nanti kita akan klasifikasikan permasalahan ini dan kita carikan solusinya. Terkait penganggaran, akan kita usulkan kepada Pemprov Kepri untuk memberikan alokasi anggaran yang memadai untuk pembangunan ibukota Kepri,” katanya. (rul)

CMYK

Bintan

Jumat, 3 Mei 2013 Sabtu, 2 Maret

19

7 Karyawan BLR Kembali Bekerja Pendidikan Jadi Vaksin Penyakit Sosial BINTAN (HK) — Wakil Bupati (Wabup) Bintan Khazalik mengatakan pendidikan merupakan vaksin bagi penyakit sosial. “Selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk dapat meningkatkan status sosial,” ujar Khazalik saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2013, di lapangan Community Center, Kawal Kecamatan Gunung kijang, Kamis (2/5).

Dalam perspektif sosial kemasyarakatan kata dia, ada tiga penyakit sosial yang sangat besar dampak negatifnya yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, keterbelakangan peradaban. Salah satu cara menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut, yakni dengan pendidikan tadi.

“Ibarat tubuh, agar tahan terhadap berbagai macam penyakit, haruslah daya imunitasnya ditingkatkan, satu di antara upayanya adalah melalui vaksinasi, berupa pendidikan,” katanya.

Dalam pembacaan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan tema ‘Meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan’ lanjut Wabup, bahwa layanan pendidikan haruslah dapat men-

M Rofik dan Reza Liputan Bintan “Saya akan mengantar ke-7 karyawan yang di PHK hotel Bintan Lagoon Resort, yang tidak terbukti bersalah agar dipekerjakan kembali,” kata Hasfarizal, Rabu (1/5) lalu.

Terkait orasi buruh menyampaikan tuntutan UMK, penghapusan out shuorcing, menolak upah murah, penambahan KHL dari 60 sampai 84, tunjangan dan lainnya. Ia nilai wajar saja dan harus di-

selesaikan secara bertahap.

“Terkait dengan tuntutan itu akan kita selesaikan secara bertahap seperti di Bintan Lagon dan lainnya,” ujar Hasfarizal.

Lebih lanjut ia mengatakan tentang kenaikan UMK Bintan selanjutnya akan menunggu putusan sidang akhir yang rencananya Minggu ini digelar. Minggu depan setelah ada keputusan resmi baru UMK Bintan sudah bisa ditetapkan.***

ROFIK/HALUAN KEPRI

PENGHARGAAN GURU — Wakil Bupati (Wabup) Bintan, Khazalik menyerahkan penghargaan kepada guru purnabakti di Community Center, Kawal, Kamis (2/5). Penghargaan ini dalam rangka peringatan Hari Pendidikkan Nasional (Hardiknas). jangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.

Karena setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dasar dan negara wajib membiayainya (Pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945). Oleh karena itu, pemerintah pusat dan

daerah bersama-sama masyarakat telah berusaha memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Akses pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan satuan pendidikan dan keterjangkauan dari sisi pembiayaan. Untuk itu, pemerintah terus menerus menyiapkan

ketersediaan satuan pendidikan yang layak, terutama di daerah 3T, termasuk di dalamnya pengiriman guru melalui program Sarjana Mendidik di daerah 3T (SM3T).

Serangkaian dengan upacara peringatan Hardiknas, Wakil Bupati Bintan menyerahkan beasiswa jamsostek secara simbolis kepada 8 siswa sebesar Rp15,6 juta, dari total Rp250 juta. (rof)

Satu Kampung Terima RTLH Rp9 M Rehab 450 Unit RTLH

BINTAN (HK) — Warga Kampung Tanjungtalok, Desa Teluksasah patut berbahagia, karena hampir satu kampung di rumah disana akan di rehab oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bintan. Sebanyak 24 unit rumah di kampung tersebut mendapat program rumah tidak layak huni (RTLH).

Sama halnya dengan warga Kampung Air Glubi, di Kecamatan Bintan Pesisir. Sebanyak 28 unit rumah menerima bantuan rehab RTLH. Untuk kedua kampung tersebut masuk dalam kategori penataan kawasan.

Sementara besaran bantuan untuk per unit rumah tersebut berbeda-beda

CMYK

BINTAN (HK) — Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan, Hasfarizal Handra menegaskan dirinya akan menghantar 7 Karyawan yang di PHK oleh manajemen hotel Bintan Lagoon Resort (BLR) untuk bekerja kembali karena terbukti tidak bersalah.

disesuaikan dengan kriterianya. Seperti untuk RTLH darat sebesar Rp17,5 juta, dan untuk RTLH di laut sebesar Rp24 juta. Sedangkan RTLH penataan kawasan dianggarkan Rp31 juta per unitnya.

“Nilai tertinggi untuk RTLH penataan kawasan, Rp31 juta, hanya untuk dua kampung saja. Yaitu kam-

pung Tanjungtalok dan Air Glubi,” kata Sekretaris Dinsos Bintan, Heni, Kamis (2/5).

Secara keseluruhan jumlah unit rumah yang akan direhab se-Bintan sebanyak 300 unit RTLH, dan merupakan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dengan anggaran Rp6 miliar. Sedangkan untuk 150 unit RTLH merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dengan anggaran Rp3 miliar.

Salah seorang warga Telukbintan Syamsul mengharapkan, proses verifikasi yang dilaksanakan oleh Dinsos benar-benar menjangkau sasaran yang tepat. Sehingga keluarga yang mendapatkan bantuan RTLH adalah kondisinya benar-benar sangat membutuhkan bantuan. (rof

Editor: Arment, Layouter: Syahrial Anwar

Anambas

Jumat, 3 Mei 2013

20

DPRD Saring Ulang Direksi Perusda TAREMPA (HK) — DPRD kembali akan melakukan penyaringan terhadap 8 calon direksi Perusahaan Daerah Anambas yang telah lolos seleksi yang dilakukan pemkab beberapa waktu lalu.

Asfanel Liputan Anambas Upaya tersebut dilakukan wakil masyarakat Anambas ini dalam bentuk fit and proper test di DPRD. “Undangan atau surat pemberitahuan untuk melakukan fit and proper test tersebut sudah kita layangkan kepada masing-masing calon direksi Perusda (perusahaan daerah,red) Anambas ini, agar mereka bisa segera kembali melengkapi persyaratan sebagaimana yang telah kita sampaikan, sesuai batas waktu sejak tanggal 1 hingga 10 Mei mendatang,” kata Wakil Ketua I DPRD Anambas, Muhammad Da’i, Kamis (2/5).

Dikatakan, pelaksanaan fit and proper test kembali oleh anggota DPRD, agar bisa

mendapat hasil yang lebih maksimal dari mereka yang akan duduk sebagai direksi di Perusda.

Hal ini tentunya harus tetap mengacu berdasarkan kemampuan yang benar-benar bisa teruji dari para calon direksi tersebut untuk menjalankan amanah yang akan diberikan kepada mereka untuk memimpin, menjalankan dan mengembangkan Perusda tersebut.

“Hasil fit and proper test dari 8 calon direksi Perusda yang kita lakukan nantinya, akan terpilih 3 nama yang akan menduduki jabatan direksi. Harapan kita, fit and proper test yang akan kita lakukan nanti dapat berjalan secara tertip, aman dan lancar,” ungkap Da’i Terpisah, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menyatakan

dukungan atas upaya yang dilakukan oleh anggota DPRD ini untuk mendapatkan calon direksi yang benarbenar teruji, melalui uji ulang bagi calon direksi Perusda tersebut dengan kegiatan fit and proper test sebagaimana layaknya.

“Sepertinya anggota DPRD kita sudah benar-benar serius untuk memperhatikan persoalan pembentukan Perusda ini. Mungkin dalam waktu beberapa hari kedepan, anggota DPRD kita sudah bisa mendapat hasil pembahasan yang memuaskan tentang Perusda.

Bagaimana pun kita tetap mendukung atas upaya dari DPRD Anambas ini,” ucap Tengku.

Menurut Wakil Ketua I DPRD Anambas, M Da’i, sesuai aturan Badan Pengawas dalam menjaring calon direksi ini diusulkan oleh pemerintah daerah (pemda) ke DPRD untuk di Paripurnakan bukan penetapan dari Pemda maupun Bupati. Selanjutnya, setelah DPRD menetapkan namanama badan pengawas, mereka akan mengawal pelaksaan

proses penjaringan.

Setelah nama-mana calon direksi didapatkan, badan pengawas selanjutnya mengusulkan ke DPRD untuk dilakukan fit and profertes (Uji Kemampuan dan Kelayakan) kepada peserta calon. Dari hasil uji kelayakan ini nantinya, DPRD akan menyampaikan kepada bupati dan selanjutnya akan digelar sidang paripurna penetapan pimpinan direksi Perusda.

“Dalam aturan, Badan Pengawas sebanyak 3 orang.

Mereka merupakan orangorang profesional dibidangnya dan telah mendapatkan persetujuan dari DPRD. Bukan pemda atau bupati yang menetapkan badan pengawas seperti yang disampaikan kepada Dewan sebelumnya,” kata Da’i lagi.

Ia menambahkan, DPRD tidak mau terburu-buru dalam menetapkan nama BP maupun memutuskan namanama pimpinan Perusda ini.

Sebab, DPRD tidak mau disalahkan kemudian hari jika terjadi kekeliruan terhadap keberadaan Persuda di Anambas tersebut.***

Pemkab Komit Jalankan Sistem At Cost TAREMPA (HK)— Pemkab Anambas berkomitmen untuk menerapkan dan menjalankan pelaksanaan pembiayaan perjalanan dinas dengan sistem at cost.

“Apapun bentuknya, kita harus tetap komitmen untuk menjalankan segala aturan yang telah ada, termasuk penggunaan sistem at cost perjalan dinas, sesuai surat edarkan Permendagri Nomor 16 tahun 2013, termasuk, Surat Edaran dari Menteri Keuangan Nomor 12 tahun 2013 tersebut,” ucap Asisten III Administrasi Umum Pemkab Anambas, Augus Raja Unggul saat ditemui Haluan Kepri diruang kerjanya, Rabu (1/5).

Guna lebih memperjelas penggunaan sistem at cost tersebut, Augus menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di

Anambas, melalui pertemuan yang digelar di Aula Kantor Bupati Kepulauan Anambas baru-baru ini.

“Dalam pertemuan tersebut, masih banyak dari masing-masing SKPD baik setingkat kepala dinas maupun sekretaris yang belum mengerti bagaimana penggunaan sistem at cost itu sebenarnya. Bahkan pertemuan yang kita gelar tersebut sempat memakan waktu lebih dari 4 jam, akibat banyaknya pertanyaan yang diajukan, sekaligus kita jawab dengan penjelasan yang lebih rinci,” ucap Augus.

Salah satu yang jadi pertanyaan adalah penggunaan biaya perjalanan dinas yang tidak memiliki bukti riil

kuitansi atau sejenisnya. Hal itu, seperti biaya ongkos taksi atau ongkos speed boad serta biaya-biaya lain yang sedetil-detilnya.

“Sepanjang biaya perjalanan dinas tersebut dapat dibuktikan secara riil dan sewajarnya, maka tentu bisa dibayarkan oleh pihak bendahara bagian keuangan. Jika tidak, maka nanti akan bisa menjadi temuan dari hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ungkap Augus.

Sistem ini, lanjut Augus, sesuai dengan standar jabatan dan golongan kepangkatan masing-masing pegawai.

Pembiayaan dengan sistem ini mengharuskan seluruh biaya yang dikeluarkan adalah yang sesuai dengan yang dikeluarkan. Dan, harus disertai dengan bukti kuitansi biayabiaya yang sudah dikeluarkan, sepeti kuitansi hotel, tiket pesawat, dan lainnya.

“Sejak diberlakukan sistem at cost tersebut, tidak ada ala-

san lagi bagi masing-masing SKPD di Anambas untuk tidak mentaati aturan tersebut.

Karena tanpa bukti yang sah, maka seluruh biaya perjalanan dinas tersebut tidak akan kita keluarkan, siapa pun orangnya,” tegas Augus.

Pantauan di lapangan, meskipun penggunaan sitem at cost tersebut sudah diterapkan sejak 1 April lalu, namun masih banyak dari kepala SKPD serta beberapa pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Anambas yang seolah-olah berlomba-lomba untuk melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.

“Bapak bisa lihat nanti, habis kepala dinas kami kembali, pasti kabag atau sekretarisnya yang akan berangkat lagi keluar daerah.

Kita tidak tahu apa yang mereka lakukan di luar sana,” ungkap beberapa staf dan Pegawai tidak tetap (PTT) Pemkab Anambas yang tidak mau namannya dikorankan. (nel)

ASFANEL/ HALUAN KEPRI

PERAYAAN HARDIKNAS — Bupat Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin meyerahkan uang sagu hati kepada sejumah purnabhakti pendidikan di Anambas dalam upacara perayaan Hardiknas di lapangan Sulaiman Abdullah, Tarempa, Kamis (2/5).

Kemendikbud Minta Maaf UN di Anambas Amburadul TAREMPA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Ke budayaan (Kemendikbud) menyampaikan permintaan maaf atas amburadulnya penyelenggaraan ujian nasional (UN) di Anambas pada tahun ini.

Pasalnya, selama UN berlangsung tahuin ini, tidak saja terjadi kekurangan soal, namun juga ada soal yang tertukar baik tingkat SLTA dan SLTP di Anambas.

Hal ini disampaikan Bupati Anambas, Tengku Mukhtaruddin ketika menyampaikan sambutannya dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang disejalankan dengan HUT Satpol PP ke 63 serta HUT Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke 51, bertempat di Lapangan Sepakbola Sulaiman Abdullah Tarempa, Kamis (2/5).

“Peristiwa kemarin harus jadikan pelajaran berharga bagi kita semua dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dan anak didik kita semua, atas nama Kemendikbud, saya minta maaf atas penyelenggaraan UN yang kurang berkenan dan berjalan sesuai harapan,” kata Tengku membaca sambutan-

nya selaku pembina upacara.

Dalam upacara yang diikuti ratusan pelajar mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA sederajat ini, Tengku juga berpesan kepada para pelajar untuk dapat meningkatkan prestasinya di segala bidang. Sehingga kedepan, generasi Anambas ini dapat melanjutkan program-program pemerintah.

Disamping itu, Tengku juga menyebutkan bahwa layanan pendidikan harus bisa sampai pada lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua tanpa membedakan asal usul status sosial, ekonomi dan kewilayahan.

Dalam kesempatan tersebut, Tengku juga mengajak kepada semua pencinta dunia pendidikan untuik bersama-sama membuka Posko anti drop out (DO) atai anti ptus sekolah pada awal tahun pelajaran nanti. Ia juga ingin memastikan agar anak itu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama jenjang pendidikan dasar ke menengah.

“Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, maka tahun pelajaran 2013/2014 akan diterap-

kan kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas,” katanya.

Berarti lanjutnya, kurikulum itu tidak diterapkan disemua kelas disetiap jenjang, tetapi hanya dikelas 1 dan kelas 4 untuk jenjang SD dan kelas 7 untuk SMP, serta kelas 10 untuk tingkat SMA dan SMK. “Terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah. Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan luusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sekiap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045,” ungkapnya..

Di waktu yang sama, Pemkab Anambas juga memperingati HUT ke-63 satuan Polisi Pamong Praja yang diperingati setiap tanggal 3 Maret serta HUT ke 51 lidungan masyarakat (Linmas) yang diperingati setiap tanggal 19 April.

Kedua kegiatan ini digabung pelaksanaannya dalam upacara Hardiknas secara sederhana dengan tetap menganut prinsip efektif, efisien dan tepat sasaran..(nel).

Editor: Didik, Layouter: Syahrial Anwar

Karimun

Jumat, 3 Mei 2013

21

Angka Buta Huruf Masih Tinggi Peringatan Hardiknas ke 105 KARIMUN (HK) — Memasuki Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-105, Kamis (2/5) dunia pendidikan di Kabupaten Karimun masih memprihatinkan menyusul angka buta huruf di Bumi Berazam masih tinggi.

Abdul Gani Liputan Karimun Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi mengatakan, jumlah masyarakat yang terdata saat ini lebih dari 100 orang yang buta huruf dan tersebar di beberapa wilayah se Kabupaten Karimun.

Dalam menanggulangi persoalan buta huruf tersebut lanjut Sudarmadi, Disdik sedang melakukan berbagai langkah atau gerakan ke beberapa daerah yang terpencil, dengan menyebar tim dari Disdik seperti di Sememal, Kecamatan Meral Barat dan di Prayun, Kecamatan Kundur Utara dengan membuat posko secara khusus.

“Seperti yang telah diamanatkan oleh Menteri Pendidikan dalam peringatan Har-

driknas hari ini (kemarin), kita sudah melaksanakannya duluan. Artinya tidak ada masyarakat yang tidak bersekolah walaupun dia mengenyam pendidikan non formal,” ujar Sudarmadi usai menghadiri upacara Hardiknas ke105 di halaman Kantor Bupati, Kamis (2/5).

Rata-rata kata Sudarmadi, yang buta huruf adalah orang yang sudah cukup tua atau lanjut usia. Dengan adanya beberapa upaya yang dilakukan diharapkan jumlah tersebut akan semakin berkurang dan akan terus dikejar. Sedangkan untuk anak muda menurut dia saat ini sudah tidak ada yang buta huruf. Sehingga tidak ada masalah.

Sudarmadi juga mengatakan, dalam menanggulangi masyarakat buta huruf, telah ada beberapa pihak atau se-

gelintir masyarakat yang turut peduli akan persoalan ini.

Sehingga didapati beberapa masyarakat telah membuat pusat kegiatan belajar mengajar. Dan yang ditampung memang masyarakat yang ada di pedalaman. Sedangkan tenaganya adalah memanfaatkan masyarakat setempat.

Disinggung tentang banyaknya jumlah anak putus sekolah, Sudarmadi mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya. Karena data tersebut ada pada Dinas Sosial.

Kendati demikian Sudarmadi berharap sampai tahun 2014 mendatang tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Karena akan dilakukan berbagai cara sehingga putra putri Kabupaten Karimun akan terus dapat mengenyam pendidikan. Cara yang dimaksud adalah memberikan bantuan transportasi diwilayah hinterland seperti Kecamatan Moro, dan beberapa daerah yang ada di Kundur dan terutama Kecamatan yang baru saja dimekarkan.

Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun dalam amanatnya selaku inspektur upacara pada peringatan Hardiknas mengatakan, akses pendidikan di Kabupaten Karimun harus diperha-

GANI/HALUAN KEPRI

SERAHKAN PENGHARGAAN — Bupati Karimun, Nurdin Basirun menyerahkan penghargaan kepada pensiunan PNS di lingkungan Disdik Kabupaten Karimun, serta pelaku pendidikan t pada upacara Hardiknas ke-105 di halaman Kantor Bupati, Kamis (2/5). tikan terutama untuk daerah perbatasan.

“Pendidikan di Kabupaten Karimun harus dapat terus dimajukan. Untuk itu

Kepri Cerdik Segera Hadir Bagi Masyarakat Pulau KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi mengatakan, dalam waktu dekat ini akan melakukan kegiatan yang diberi nama Kepri Cerdik, artinya adalah cerdas dalam mendidik.

Maksud dari Kepri Cerdik tersebut adalah, berupa kegiatan profesional dan bagi siapa saja yang berke-

inginan menjadi pendidik, akan diterima dalam program tersebut.

“Pembukaannya akan dilakukan pada 11 Mei nanti.

Setelah itu sasaran kita adalah di pulau-pulau dan SDN 12 Pulau Tulang Kecamatan Karimun yang akan kita datangi nanti. Artinya dengan adanya ini tidak ada masyarakat yang tidak me-

ngenyam pendidikan. Dengan demikian kita cari relawan yang siap dan tanpa dibayar,” jelasnya.

Sedangkan metode pembelajarannya akan dibagi ke dalam beberapa kelas. Sebagai contoh akan ada kelas imaginasi, artinya akan mengangkat bagaimana bercitacita jadi siapa yang menceritakan dengan menarik mung-

kin.

Dalam program tersebut lanjut Sudarmadi, akan mengundang dari beberapa pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun.

“Tenaga pendidiknya memang dari sukarelawan yang peduli dengan pendidikan.

Jadi ini program untuk menunjang pendidikan di pulaupulau,” katanya. (gan)

para guru perlu membaca teknologi dengan cepat,” ujar Nurdin.

Tidak hanya itu, pendidikan agama pun tidak boleh

ditinggalkan, karena dalam menghadapi teknologi canggih hal tersebut sangat dibutuhkan. Dalam upacara tersebut pun turut serta diadakan pe-

nyerahan penghargaan kepada pensiunan pegawa di lingkungan Disdik Kabupaten Karimun, serta penggerak pendidikan untuk masyarakat. ***

SMAN 3 Miliki Kantin Sehat KARIMUN (HK) — SMA Negeri 3 Karimun yang terletak di Parit Benut, Kecamatan Meral mendapat bantuan pembangunan kantin sehat dari PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) Karimun.

Bantuan tersebut diserahkan Manajer Cabang PT SIKB Saverio Pastore kepada Bupati Karimun Nurdin Basirun, Kamis (2/5) kemarin.

Selain memberikan bantuan pembangunan kantin sehat, PT SIKB juga menyerahkan lapangan sepak bola kepada SMN 3. Penyerahan bantuan itu juga disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Karimun, MS Sudarmadi dan Kepala SMA Negeri 3 Karimun, HM Rasyid Nur. Saverio Pastore usai menyerahan bantuan itu mengatakan, pemberian bantuan fasilitas kepada dunia pendidikan Karimun yang sudah dilakukan PT SIKB selama ini merupakan bagian dari program untuk membantu pengembangan pendidikan yang berkesinambungan kepada Karimun.

“Bantuan ini akan terus berkesinambungan hingga masa mendatang. Dengan adanya bantuan ini, kami hanya berharap dunia pendidikan semakin maju di Karimun. Sehingga, bisa membantu peningkatan SDM yang berkualitas dan tentunya

anak-anak Karimun siap bekerja di PT SIKB,” jelasnya.

Dikatakan, terlaksananya pengerjaan proyek pembangunan kantin sehat dan lapangan sepak bola di SMAN 3 Karimun karena dukungan penuh dari masyarakat Karimun.

“PT SIKB merupakan bagian dari masyarakat Karimun juga, maka dari itu kami siap membantu dunia pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat Karimun,” ungkapnya lagi.

Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengaku sangat bersyukur atas kepedulian PT SIKB dalam memperhatikan dunia pendidikan di Karimun dengan mendirikan kantin sehat dan lapangan sepak bola itu. “Kepedulian PT Saipem dalam membantu pengembangan dunia pendidikan Karimun patut kita syukuri bersama,” ujarnya.

“Kita patut bersyukur atas perhatian PT Saipem yang telah membantu membangun kantin sehat di sekolah yang ada di Karimun ini. Untuk itu, sudah sewajarnya kita menjaga dan merawat apa yang telah diberikan perusahaan tersebut sehingga bisa memberikan manfaat kepada kita semua,” kata Nurdin. (ham)

Editor: Niko, Layouter: I Dipura

CMYK

Nistelrooy Jadi Pelatih

22

Jumat, 3 Mei 2013

Nistelrooy

SETELAH malang melintang di dunia sepakbola, di masa pensiunnya sebagai seorang pemain, legenda hidup Manchester United, Ruud van Nistelrooy mempunyai rencana untuk menjadi seorang pelatih.

Ruudtje (sapaan Nistelrooy) memang sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjadi seorang pelatih. Salah satunya dengan mengambil kursus kepelatihan agar bisa mempunyai kemampuan untuk melatih sebuah tim sepakbola.

“Ini jelas, saya bisa menyampaikan semua pengalaman saya selama bertahun-tahun di dunia sepakbola. Saya pikir, saya punya waktu untuk berbagi, dengan pembinaan tahun ini dan mengambil kursus adalah hal yang benar untuk dilakukan,” ujar Ruudje seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (2/5).(tfc)

Natuna Juara POM Se-Kepri BATAM (HK) - Tim Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna-Jogjakarta (IPMKN Y) berhasil menjuarai turnamen futsal pada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) se-Kepri, Rabu (1/5) malam.

Tengku Bayu Liputan Batam Partai final yang digelar di lapangan 3Nity Batam Centre itu, Tim IPMKN Y menaklukkan Tim Mahasiswa Indragiri dengan skor 4-1.

Ketua IPMKN Kota Batam, Wan Ricci Saputra mengaku gembira dengan gelar juara yang diraih anak-anak IPMKN Y dalam event perdana POM se-Kepri tersebut.

"Tentunya kami sangat senang dan bangga dengan hasil yang diraih teman-teman yang berlaga di turnamen futsal ini. Setidaknya, gelar juara ini sebagai bukti jika anak-anak Natuna tidak kalah dengan daerah lain di Kepri, khususnya dalam bidang olahraga futsal," ujar Wan Ricci yang juga sebagai ketua panitia POM seKepri ini, kemarin.

Dalam laga final, kedua tim bermain semangat dan ngotot. Sejak menit awal, anak-anak IPMKAN Y dan Indragiri langsung bermain terbuka dan mencari peluang gol. Sehingga pertandingan berjalan alot dan seru.

Tim Indragiri berhasil mencuri gol di pertengahan babak pertama. Namun, hanya berselang 3 menit, anakanak IPMKN Y berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Menjelang turun minum, IPMKN Y berbalik unggul..

Kedudukan 2-1 untuk keunggulan IPMKN Y, bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Tim Indragiri yang tertinggal langsung menyerang pertahanan lawan untuk menyamakan skor. Keasyikan menyerang, pertahanan Indragiri jado longgar dan memudahkan anak-anak IPMKN Y mencetak gol. Tertinggal 1-3, Tim Indragiri semakin keluar menyerang. Namun, kelengahan lini belakang membuat gawang Indragiri kembali kebobolan, dan mengubah skor 4-1 untuk kemenangan IPMKN Y bertahan hingga peluit akhir dibunyikan wasit.

Wan Ricci mengatakan, pertandingan olahraga antar mahasiswa se-Kepri ini merupakan event yang pertama kalinya digelar. Khusus turnamen futsal yang menggunakan sistem gugur, ada 16 klub dari perwakilan mahasiswa se-Provinsi Kepri yang ikut meramaikan.

"Kami memang menargetkan hanya 16 klub saja, semuanya harus mahasiswa yang menuntut ilmu di Kepri.

Disini kami memakai sistem

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

SERAHKAN PIALA - Ketua panitia POM se-Kepri, Wan Ricci Saputra memnyerahkan piala kepada juara pertama turnamen futsal yang diraih Tim IPMKN Y di 3Nity Batam Centre, Rabu (1/5) malam. gugur dan waktunya 2X20 menit," katanya.

Wan mengungkapkan, turnamen ini bertemakan mensinergikan kekuatan jasmani dan sportifitas sebagai wujud mempererat silaturahmi, dalam uapaya menghasilkan pemuda perbatasan yang berkualitas.

"Event ini kami harapkan

agar bisa menjalin tali silaturahmi dengan mahasiswa lainnya yang juga dari Provinsi Kepri. Disamping itu juga, harus menjaga sportifitas dalam pertandingan ini, kalah menang itu biasa," ucapnya.

Dia menambahkan, POM se-Kepri ini tidak hanya turnamen futsal saja. Tetapi ada turnamen lainnya. Se-

perti bolavoli, sepak takraw dan juga tenis meja, yang dimulai 30 April-2 Mei. Dikatakannya, adapun total hadiah untuk pertandingan futsal ialah uang tunai sebesar Rp3,5 juta. Bolavoli total hadiahnya Rp6 juta putra dan putri, tenis meja total hadiah senilai Rp1,250,000 dan sepak takraw total hadiahnya sebe-

Arema Curi Poin di Jayapura JAYAPURA (HK) — Untuk kali kedua Arema FC sukses mencuri poin dalam lawatannya ke tanah Papua. Kali ini tuan rumah Persipura Jayapura dipaksa bermain imbang 11 di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (2/5) sore.

Arema yang memang bertekad mencuri poin pada laga ini bermain agresif sejak menit awal. Salah satunya melalui peluang Greg Nwokolo pada menit kedua yang masih bisa digagalkan Yoo Jae Hoon.

Sempat tertekan, tuan rumah mulai bangkit di pertengahan babak pertama. Ian Luis Kabes dan striker Boaz Solossa sempat mengancam gawang Kurnia Meiga. Beruntung masih belum menemui sasaran.

Pertandingan semakin seru di babak kedua. Demi mengamankan poin di kandang, Persipura melakukan

pergantian dengan menarik keluar Ricardo Salampessy dan memasukkan pemain muda Nelson Alam.

Persipura pun terus menguasai jalannya pertandingan dan memaksa Arema bermain lebih bertahan.

Beberapa peluang tuan rumah melalui Boaz, Kabes hingga sundulan Otavio Dutra belum ada yang mampu menembus pertahanan Arema.

Tim tamu Arema justru berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-76. Melalui sebuah serangan balik, Greg Nwokolo berhasil membobol gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon.

Tertinggal satu gol, Persipura meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan Singo Edan. Hasilnya,

serangan balik Mutiara Hitam pada menit ke-86 berhasil dimaksimalkan oleh Zah Rahan Karangar. Skor 11 pun bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan hasil tersebut, Persipura tetap kokoh di puncak klasemen dengan 41 poin. Sementara Arema menguntit di peringkat kedua dengan raihan 35 poin dari 17 pertandingan.

Persela Tertahan Sementara di laga lain, Persela Lamongan gagal mengamankan poin penuh di kandang sendiri setelah dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Persib Bandung, di Stadion Surajaya, Lamongan.

Persib unggul lebih dulu lewat Muhammad Ridwan di awal babak

kedua. Sedangkan gol balasan Persela dicetak samsul Arif di menit 75.

Dengan hasil tersebut, Persela masih tetap berada di papan tengah klasemen sementara ISL. Sementara Persib berada di peringkat keempat dengan 34 poin.(ant)

Celtics Jaga Peluang Lolos Playoff Rebut Kemenangan di Kandang Knicks

Kevin Garnett

N E W Y O R K ( H K ) – Boston Celtics menjaga peluangnya untuk melangkah lebih jauh di playoff NBA. Menghadapi New York Knicks di game kelima babak pertama, Celtics keluar sebagai pemenang dalam pertandingan yang digelar di Madison Square Garden, Kamis (2/5) pagi WIB tersebut.

New York Knicks gagal memanfaatkan pertandingan kandang dengan baik. Boston Celtics mampu memanfaatkan ke sempatan itu dan memaksa Knicks memainkan game ke-6 babak playoff NBA ronde pertama.

Dalam laga itu, Celtics berhasil meraih kemenangan 92-86, sekaligus me ngubah s k o r menjadi 3 - 2 .

Paul Pierce membutuhkan dua kemenangan lagi untuk

CMYK

mencetak sejarah sebagai tim NBA pertama yang berhasil lolos ke semifinal Wilayah Timur setelah sempat kalah 0-3.

Kevin Garnett menjadi penampil terbaik Celtics dengan mencetak 16 poin dan 18 rebound.

“Kami masih tertinggal.

Kami harus menguatkan mental untuk bermain habis-habisan. Tidak bisa menggunakan cara lain,” ujar Garnett setelah pertandingan, diberitakan Yahoosport.

Sementara itu, Jeff Green menjadi pemain Celtics dengan pencetak skor terbanyak 18 poin. Brandon Bass dan pemain cadangan Jason Terry sama-sama megumpulkan 17 poin, Paul Pierce menambah dengan 16 poin. Pada game ke-6, giliran Celtics yang akan menjamu Knicks di TD Garden, Jumat mendatang.

Dari Kubu Knicks, Carmelo Anthony menjadi penyumbang angka terbanyak.

Pemain yang akrab disapa Melo itu membuat 22 poin dan tujuh rebound, sedangkan Raymond Felton menambah dengan mencetak 21 poin untuk tim tuan rumah.

“Saya rasa mental kami baik-baik saja. Tentu kami ingin sekali menyudahinya dengan cepat dan lanjutkan pertandingan ke babak selanjutnya, tapi ini tidak akan mudah,” jelas Mike Woodson, pelatih Knicks setelah pertandingan.(oke)

Gareth Bale

sar Rp1,750,000.

"Selain hadiah uang tunai, para juara juga mendapatkan tropi dan cinderamata.

Kalau bisa jangan dilihat dari besar kecilnya hadiahnya.

Tetapi menjujung sportifitas dan kebersamaan itu lebih baik," ungkapnya.

Menurutnya, ajang pekan olahraga mahasiswa ini, khu-

sus futsal, pihaknya telah mengirimkan surat ke PSSI pusat. Kata dia, surat tersebut sudah sampai ke Divisi I PSSI pusat."Denagn adanya event ini, kami berharap dapat lebih menyatukan mahasiswa seKepri dan jangan sampai mahasiswa luar yang menonjo disini. Kepri adalah rumah kita semua," pungkasnya.***

Bale Borong Gelar Terbaik di Inggris LONDON (HK) — Gelandang serang Tottenham Spurs, Gareth Bale memborong seluruh penghargaan pemain terbaik di Inggris musim ini, setelah pemain Tottenham Hotspur itu diberi award serupa oleh para jurnalis sepakbola yang tergabung dalam Asosiasi Jurnalis Sepakbola Inggris (FWA).

Kemenangan Bale ini lahir setelah ia mengalahkan dua pesaing terberatnya yakni penyerang Manchester United, Robin van Persie dan gelandang Chelsea, Juan Mata.

Kandidat lainnya yakni Luis Suarez tidak masuk tiga besar diperkirakan karena kasus gigitan pada Branislav Ivanovic.

"Dalam pengambilan suara yang diwarnai dengan berbagai perdebatan, cenderung kami memilih Gareth sebagai figur yang luar biasa," ujar Chairman FWA, Andy Dunn, kepada Reuters.

"Dia adalah pemain yang sudah mencapai level bintang dunia seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Mari kita harapkan dia mampu menjadi pemain yang cemerlang untuk Premier League dalam waktu lama," sambungnya.

Bale pun menyapu bersih seluruh award yang diberikan kepada pesepakbola Liga Inggris musim ini. Kemarin Bale mendapat gelar pemain terbaik dan pemain muda terbaik dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA).

Bale jadi pemain Spurs pertama yang memenangi award ini setelah David Ginola di tahun 1999 dan pemain Wales pertama sejak eks kiper Everton Neville Southall tahun 1985.

Total 24 gol dicetak Bale musim ini di seluruh kompetisi dan jadi pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo (2006/2007) yang mampu menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam semusim.

"Saya sangat beruntung untuk bermain di tim se-fantastis ini dan saya berutang banyak pada rekan setim saya dan juga manajer yang sudah mempercayai saya sejauh ini," tukas Bale.(rts) Editor: Didik, Layouter: Novrizal

Iklan

Jumat, 3 Mei 2013

23

CMYK

Jumat, 3 Mei 2013

GUBERNUR Kepri, HM Sani menyampaikan sambutan.

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Dharmansyah menyampaikan sambutan.

24

KETUA PKK Provinsi Kepri, Hj Aisah Sani menyampaikan sambutan.

TPi Tuan Rumah Bulan Bhakti Goro Masyarakat X TANJUNGPINANG (HK) — Kota Tanjungpinang resmi menjadi tuan rumah Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) X dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 41 tahun ini. Peresmian dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani ditandai dengan pemukulan gong.

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sebagai tuan rumah mengelar acara tersebut di Lapangan Bola Abdul Majid Kampung Sidomulyo Kelurahan Batu IX, Selasa (1/5). Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1 Mei hingga 30 Mei 2013.

Kegiatan dihadiri Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Wakil Walikota H Syahrul, SPd, Gubenur Provinsi Kepulauan Riau

HM Sani, Wakil Gubenur Kepulauan Riau HM Soerya Respationo, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisah Sani, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau.

Juga hadir Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang. Serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang, Camat dan Lurah Se-Kota Tanjungpinang serta tokoh masyarakat.

Walikota Tanjungpinang H Lis Darmanyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubenur Kepri yang telah menunjuk Kota

Tanjungpinang sebagai tuan rumah pada Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tingkat Provinsi Kepri.

"Selamat kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang atas Kepercayaan dengan selalu berdoa dan berharap semoga masyarakat Provinsi Kepulauan Riau, khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang dapat meraih masa depan yang lebih baik," harap Lis. Dalam Kesempatan itu, Lis juga menyampaikan, kegiatan ini mengandung makna, untuk meningkatkan rasa memiliki tangungjawab terhadap hasil-hasil pembangunan.

Yang memerlukan dukungan, kebersamaan dan partisipasi, serta peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan. Sesuai dengan tema Bulan

Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK yakni, "Bangkitkan Semangat Gotong Royong melalui Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga menuju Masyarakat Mandiri Sejahtera".

Dalam acara tersebut Pemko Tanjungpinang juga menyerahkan bantuan alat gotong royong kepada Kelurahan Se-Kota Tanjungpinang, yang secara simbolis akan diterima oleh Lurah Batu IX. Adapun bantuan berupa jaring Apollo sebanyak 500 pack untuk 50 orang, bubu ketam sebanyak 1.350 buah untuk 27 orang.

Sedangkan bantuan Kambing kepada petani 1 ekor Jantan dan 3 ekor betina diserahkan langsung oleh Gubenur Provinsi Kepulauan Riau didampingi Ketua Tim Peng-

gerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Walikota Tanjungpinang beserta Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Wakil Walikota Tanjungpinang dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri.

Pemerintah Provinsi Kepri memberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada pemenang dalam rangka Hari Kesatuan Gerakan PKK ke-41 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke X tahun 2013. Bantuan diberikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri kepada pelaksana terbaik administrasi PKK, pelaksana terbaik UP2K, pelaksanaan terbaik pencegahan KDRT, pelaksanaan terbaik Hatinya PKK, dan pelaksanaan terbaik toga.

Acara dilanjutkan dengan Pencanagan Karya Bahakti TNI ker-

jasama dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Ditandai dengan penandatanganan berita acara tentang bantuan hibah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kepada Komandan Korem 033 Wirapratama, untuk kegiatan Karya Bhakti TNI di Pulau terluar/terdepan yaitu, Kecamatan Pulau Laut dan Kecamatan Subi Kabupaten Natuna.

SKemudian dilanjutkan dengan pemberian nama dan peresmian lapangan bola, penanaman bibit secara simbolis oleh Gubenur di damping oleh Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, SPd, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepri.

Narasi dan Foto: Rudi Yandri

UNDANGAN kegiatan Bulan Bhakti Goro Masyarakat X

GUBERNUR Kepri, HM Sani menyerahkan bantuan alat gotong royong.

LIS Dharmansyah menyerahkan alat bantuan gotong royong.

CMYK

LIS Dhramansyah menanam pohom

Wakil Walikota Tanjungpinag, Syahrul menyerahkan bantuan untuk panti asuhan.

LIS Dhramansyah menanam pohon Editor: Apsek, Layouter: Novrizal