CONTENTS APRIL 2012 // VOLUME 09 // HAPPEN 93
NEWS What Happen in numbers #93 10 COMPETITION • Game of Zealot, Surabaya 18 • Peter Says Denim Skate Competition, Bandung 20 • Soft opening New Puink skatepark, Jakarta 22 ARTICLES • Moment that we shred together: Interviews with Happen Skateboarding Magazine Photographers 26 • Do(s) and Dont(s) In Skateboard Photography 54 TRICKS AND TIPS Skate Photography 55 10 QUESTIONS Daniel Temi 56
Happen Skateboarding Magazine diterbitkan satu kali perbulan dan dibagikan secara cuma-cuma (Gratis) demi sebuah dedikasi kepada dunia skateboarding. Untuk kepentingan penggunaan, pengutipan dan pencantuman materi-materi yang telah dicetak dalam majalah ini memerlukan pemberitahuan dan permintaan izin terlebih dahulu kepada redaksi Happen Skateboarding Magazine.
COVER STORY
This spot is no Joke, it’s very high & deep. Sebenarnya di sekitar spot ini sudah sering digunakan untuk bermain skate. Tapi bukan yang satu ini. Gua coba menawarkan kepada skaters yang saat itu ikut spot check, awalnya tentu saja mereka menolak mentah-mentah. At least mereka gua minta mencoba dengan trick yang tidak begitu beresiko dan dalam 10 menit semua trick berubah menjadi sedikit mematikan, jika gagal / salah posisi. Dari sekian skateboarder, di dapatlah satu trick yang gua anggap gokil, it’s Brian with Salad Grind. Photo : Kadir
06HSM
Kota Semarang bisa dibilang kota yang sangat sulit ditemukan spot yang skateble. Walau terlihat hanya sebuah gap kecil, saya yakin Gifar bisa melakukan Hardflip pada gap yang lebih jaih daripada itu. Permasalahannya adalah tata kota yang belum terlalu modern dan pembangunan yang lambat. Namun kami masih bisa bersenang-senang dan berkarya pada situasi yang serba terbatas ini. Photo : Andi Ginandi
HSM07
Ketika elo memegang edisi ini, elo langsung menjadi bagian dari Happen Skateboarding Magazine. Karena apa? Karena tepat ketika elo memegang edisi pada tanggal 24 April, itu adalah hari perayaan Happen. 8 tahun lalu ketika ada sekitar 6 orang membicarakan apa yang akan dibuat dari sisa uang, tempat kontrakan dan peralatan yang ada dari majalah skate sebelumnya. Tercetuslah Happen yang kalau diartikan pada malam itu adalah sebuah hal yang telah terjadi, padahal kenyataannya belum dibuat. Khayalan babu itu berjalan naik turun seiring waktu berjalan. cibiran atau sindiran terhadap Happen diawal-awal tahun cukup berat, tapi itu justru yang menguatkan dan membuat orang terbelalak  karena sampai sekarang Happen masih exist.  Selama 8 tahun, 7 kali juga Happen melakukan perpindahan kantor yang kalau diibaratkan dengan kehidupan anak skate itu sebuah explorasi untuk mengenal hal baru dan bagaimana kita struggle disetiap hal yang berbeda. Edisi kali ini adalah edisi special, menampilkan mereka-mereka yang telah membantu Happen dari awal tahun sampai dengan edisi terakhir yang kedatangan contributor baru. Kontributor ini lah yang menjadi ujung tombak Happen untuk setiap halaman yang kalian baca. Happen pernah memperkenallan beberapa di issue yang lalu, tapi kali ini tampil full team. Dari mata mereka yang dibarengi dengan reflect untuk menangkap kejadian seumur hidup sekali ini menjadikan sebuah mahakarya indah pada dunia skateboard khususnya skateboarding photography di Indonesia dan memberi tahu kepada dunia luar khususnya di photography kalau skate photography di Indonesia sangat besar dan sangat menjanjikan. Sudah saatnya juga bagi kalian skateboarders untuk mengetahui siapa mereka dan kalian juga bisa memberikan penghargaan atas karya-karya mereka selama ini selain kepada skateboardernya. Don’t steal their skate art, coz its their blood. We thank u all for the contribution, support and help for Happen Skateboarding Magazine. Honestly, we owe u big and this issue is for all the contributors. Uke you will always be remembered and our big thanks to Mr. Heehasik. Shout to 1st family of Happen Skateboarding Magazine: Ace, Mayang, Alvin, Desi, RonJon, Roy, Teddy, Juki, Item, Made, Made Wauwau, Lanang, Komang Nova, Lodi, Iyeb Cliff, Maya, Anggi, Suri, Naren, Mario Palandeng, Indra Kubon, Kocet, Eko Batman, Eka Freak and our beloved dogs; Elmon and Emo.
SkateBluEyes 08HSM
EDITOR IN CHIEF : Nareen STAFF EDITOR : SkateBluEyes CREATIVE DIRECTOR : LeopoldAnggi
From: Doni Hi Happen, gw bangga dengan majalah ini karena setiap edisinya selalu aja ada skateboarder baru yang tampil dan sangat memotivasi kita sebagai skateboarder untuk lebih maju lagi, ayo kita dukung terus majalah skateboard satu-satunya di Indonesia, oh ya om gw udah transfer yah untuk subscribe. Wah Doni sebelumnya thanks banget yah untuk supportnya, happen tidak akan ada kalau tidak ada kalian para skateboarder, sekali lagi terima kasih Doni.
From: armandaru Om Happen, Puink skatepark udah dibuka ? gini om gue udah main skate sekitar 6 bulan tapi gw merasa kok gue belum ada peningkatan, kebetulan dari tempat tinggal gue menuju puink skatepark gak terlalu jauh, di Puink ada yang ngajar gak. Arman, ya puink skatepark sudah beroprasi, untuk masalah skateschoolnya akan segera ada dengan program yang tidak hanya di ajarin trick aja tapi kamu akan di ajarin bagaimana jadi skateboarder yang tidak asal-asalan, prepared your stamina to join PUINK skatepark skateschool.
LAYOUT & DESIGN : @YanuarNazir PROMO & MARKETING : Suri Ronald PHOTOGRAPHER : SkateBlueyes, Suri, LeopoldAnggi, Iput, Armen, Andi, Hafiz, Soffie, Kadir, Andhi, Yoga, Bean, Eka Saputra, Narendra S, Semprong, Toil, Norwibi, Imung Setiawan, Wisang CONTRIBUTORS : Febby Lorentz, Andi, Gus Wib, Kadir, Rangga, Norwibi, Deelaz, Rahmad Azhar, Didi, Fajar Kurniadi, Eko Yulianto, TRAFFIC & DISTRIBUTION : Febby Lorentz a.k.a Febby TwoClothes, Cecep OFFICE BOY : Cecep PRODUCER : HeHaasik Deddy Kasih a.k.a Exist or Dead HEADQUARTER : Jl. Kemang 1 no. 72, Jakarta Selatan Phone : 021-71792226 FOR MORE INFO : email to: info@happenmagz.com happenmag@yahoo.com follow on Twitter @happensk8mag
pickuppoints
Mau topi dan sticker Spitfire ini? Cukup jawab pertanyaan ini :
Sebutkan 2 (dua) rider Spitfire dari Indonesia dan 2 (dua) rider Spitfire International kirim jawaban kalian ke
happenmag@yahoo.com
Nantikan pengumuman pemenang di Happen Skate Mag edisi berikutnya!
Jakarta : MSD skateshop / Quiksilver Store/ Life Store Lapiazza Kelapa Gading / Howling Wolf / Penny / Puink skatepark / Green Park TMII / A2 Skateshop / Saiik Skateshop. Bogor : Goat Skate Shop // Telaga Kahuripan. Bandung : Two Clothes/ unkl347/ Hobbies/ Heaven SkateShop. Serang-Banten : United One Skatepark. Sukabumi : Erwin. Cirebon : Endonesie Skateshop. Semarang : TrantSkateShop. Solo : Sovereign Seven shop. Jogjakarta : Jerry Hello. Surabaya : Happen agent Iput. Bali : Extreme Toys/ Jungle Surf/ Volcom Store Kuta Square/ Motion Skateshop / Motion Skatepark / One Shop. Lombok : Lombok Surf. Pekanbaru : Skate Element. Payakumbuh : Glosy. Jambi : Hendra. Padang : Substance store. Bandar Lampung : Armen. Medan : Victory // Skate Element. Samarinda : ISA Kal-Tim office. Malang : Happen agent Izad. HSM09
1.
Happen menyatakan rasa duka cita yang terdalam kepada 2 rekan skateboarder Happen yang berpulang kehadirat Allah SWT. Semoga mereka mendapatkan tempat yang sesuai di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.RIP Rendi Kemal (kiri) dan Raden Kemal Baskoro (kanan). Go skate in heaven buddy!
2.
Kabarnya telah dibangun new Skatepark di Palembang. Pembangunannya telah mencapai sekitar 80% dan semoga lekas selesai!
3.
Happen ucapkan selamat juga untuk Ervin salah satu oldskool dari SenayanSkateboarders yang baru saja mendapatkan anak ketiga. Seorang putri yang bernama Olivianne Mikayla Kawonal. Semoga kehadirannya menambah kebahagiaan dan kesejateraaan untuk keluarga.
4. 5.
Pevi now ride for Spitfire.
So the Rumor seems to be right, Alex Olson has joined Nike Skateboarding Footwear and Apparel and it’s official..
6.
Hip hop artist Lil Wayne a.k.a Weezy and his Cash Money empire. Dia baru saja melakukan
10HSM
ekspansi business ke skateboard dengan membeli saham Skatepark of Tampa senilai US$ 9,3juta. Brian Schaefer, Ryan Clements, dan Jeff Pang as an Owner of this park telah mengatur kontrak dengan weezy, termasuk dibeberapa acaranya yang melibatkan konser weezy didalamnya. Weezy juga mengatakan “My rap career that only my friends know about, might finally take off too.” What the heck?!!!
7.
Tampa Skatepark kembali menggelar pertandingan akbar tahunan mereka. Cuplikan-cuplikan video maupun kumpulan fotonya bisa kalian lihat sekarang langsung di www.skateparkoftampa.com. Here is the result: Street: 1. Torey Pudwill. 2. Chaz Ortiz. 3. Sean Malto.
8. 9.
Absar and Mario now ride for Shake Junt.
Ralat #1: Happen menyatakan permintaaan maaf sebesar-besarnya atas tidak tercantumnya nama Narendra Setya pada report National Ramp Jam #1 sebagai salah satu photographer yang memberikan kontribusi photo pada liputan tersebut. Sorry buddy! Ralat #2: pada interview Farhad edisi #92 hlm 34 terdapat kesalahan penulisan, seharusnya jawaban dari pertanyaan “apa yang dipikiran lo 5 tahun kedepan?” adalah “mudah-mudahan masih main skate, sudah nikah dan tinggal di Australia bersama istri.” Sorry mate!
HSM11
Evan Black // Hardflip
Words by iput photos by Mamak
I
ni kali kedua Zealot mengadakan Game of Zealot (GOZ). Kompetisi yang diadakan setiap bulan Maret ini memang diadakan untuk memperingati hari jadi Zealot. Dan tahun ini GOZ diadakan di Taman Bungkul Surabaya pada 25 Maret 2012. Ada dua kelas yang dipertandingkan dalam GOZ tahun ini, yaitu U15 dan Open. Total ada 56 peserta. Mulai dari Jakarta, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Madiun, Jember, bahkan ada yang dari Ternate. Tepat jam 08.00 WIB kompetisi di mulai dengan kelas U15. Banyak muka-muka baru yang ikut kompetisi tahun ini. Tapi banyak juga muka-muka lama yang nggak bisa ikut kelas ini lagi karena umur mereka yang sudah bertambah hahaha‌ 18HSM
Etha, sang juara tahun lalu ternyata sudah tumbang di awal penyisihan. Ini berarti akan ada juara baru tahun ini. Dan yang jadi perhatian kali ini adalah Adam. Meskipun baru berusia 9 tahun, tapi dia bisa melakukan trik seperti big spin, shove it, dan heel flip. Bahkan dia bisa melakukannya dalam posisi switch. Berkat ketenangannya melakukan trik, akhirnya Adam berhasil menjadi juara setelah di final mengalahkan Irgi dan Angga. Di kelas Open kita kedatangan tamu istimewa dari Jakarta yang udah lama tinggal di New Zealand. Kalian pasti udah tahu siapa dia. Yup! Mohamad Farhad. Dia selalu melakukan flip triknya dengan power, tidak ada triknya yang ceper. Kickflip, heelflip, big spin, 360 flip selalu tinggi. Bahkan dalam posisi switch atau nollie. Di kelas ini memang terjadi persaingan ketat oleh jagoan-jagoan game of skate, seperti Altair, Afri, Hilmas, Sergio, Black, Farhad, dan Aldwin. Akhirnya
Aldwin // Inward Heelflip
Dimas Drenk // Fs Heelflip
Farhad // Heelflip
hanya tersisa Black dan Aldwin di final kelas Open GOZ kali ini. Di awal, Black dihajar tanpa ampun oleh Aldwin hingga tinggal 1 letter saja dia sudah kalah. Tapi ternyata Dewi Fortuna masih berpihak kepada Black. Dia ambang kekalahannya, dia bisa membalik keadaan dan mengejar ketinggalannya. Dan keluarlah dia sebagai juara. Terima kasih buat Surabaya Skateboarders dan semua yang sudah mendukung acara ini, semua peserta dari dalam dan luar kota. Sampai ketemu tahun depan.
U-15 CLASS WINNER: Adam Atmaja (Surabaya)
OPEN CLASS WINNER: Evan Black (Zealot Skateboards) (Surabaya) HSM19
Krooked Grind
18HSM
Fs Lipslide
Noseslide
HSM19
Mario // K-Grind
20HSM
Bima Zen // Fs Noseslide
Absar // Krooked Grind
Krooked Grind Mario // Kickflip
24HSM
Words by Nareen Pernah memang sekali Happen membahas siapakah orang-orang dibalik majalah ini terutama mereka yang berada dibelakang lensa yang siap mengabadikan moment ketika kalian sedang bermain skate, tapi untuk edisi kali ini jauh lebih meriah dengan hadirnya beberapa photographer dengan karya-karya mereka yang kalian sering atau beberapa kali lihat di Happen. Merekalah tulang punggung Happen yang selama hampir 8 tahun ini membesarkan skateboarding di Indonesia. Tanpa yang namanya photographer pada suatu majalah, semua itu akan mati lebih cepat dan Happen sangat berterima kasih kepada mereka atas semua usaha yang telah mereka lakukan untuk eksistensinya di majalah ini. Ini adalah salah satu cara untuk menghargai hasil karya mereka dengan mengenalkan mereka kepada kalian. Berbaik hatilah kepada photographer ini karena dari hasil foto mereka, kalian bisa merasakan menjadi seorang skateboarder yang sesungguhnya. We salute you all the Happen photographers and thank u for all the good and bad times we’ve been trough. Respect!Â
HSM25
Photo by Mamak
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Sejak ada majalah Boardrider, waktu itu masih pinjem kamera teman, terus pas Happen lahir baru beli kamera poket. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Kamera: Nikon D70S, Lensa: Lensa Kit dan Fisheye, Aksesoris: SB 900, Software editing: Gak pakai, karena gak pernah ngedit foto. Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Kita bisa melihat dunia skateboard yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Hahaha. Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. 26HSM
Jepretan pertama yang masuk majalah, ya liputan tentang komunitas skateboard ITS. Waktu itu senang banget ternyata liputanku bisa masuk Happen edisi perdana. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Trik favorit: Nollie bs smithgrind. Skateboarder fav ku yg pernah aku foto dan masuk Happen: Juni Candra, karena dia gak pernah rewel dengan spot yang ada. Angle favorit: gak ada. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Biasanya sih alasan buat liputan di majalah atau tugas kuliah. Hahaha. Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Aktivitas diluar skateboarding: Gak ada. Pekerjaan: Mengelola skateboards shop yang telah aku dirikan.
Photo by Mamak
Iput // Switch Bs Noseslide
Candra // Smith Grind
Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Perkembangan skateboard di Indonesia saat ini maju banget. Skatepark udah bertebaran dimanamana, industri skateboard lokal juga banyak. Tinggal skateboardernya aja, jangan manja. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Pertama jangan malu, kirim aja hasil karya kalian yang menurut kalian bagus. Dan jangan berhenti mencoba dan belajar. Ulik terus seperti main skateboard. Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Dengan berkontribusi skateboarding fotografi, secara gak sadar kalian telah memajukan skateboard scene Indonesia. Harapannya: supaya semakin banyak orang mengirimkan hasil fotonya. Untuk semakin memacu untuk membuat foto yang lebih bagus lagi.
Iput says:
Masih inget banget aku sama email Anggi (salah satu founder Happen), untuk memilih beberapa nama bakal calon majalah skateboards Indonesia dan akhirnya terpilihlah Happen sebagai nama majalah baru ini. Tulisan pertama-ku untuk edisi pertama hitam putih dan tanpa iklan ini adalah tentang komunitas skateboards ITS. Hahaha. Sudah lama sekali, 8 tahun man! gak kerasa banget. Sedih banget pas dengerdenger Happen mau berakhir. 8 tahun bukanlah waktu yang pendek. Gak ada majalah skateboards Indonesia sebelum dan sesudahnya yang bertahan lebih dari 1-2 tahun. Secara gak kalian sadari scene skateboards Indonesia maju kayak sekarang juga gara-gara Happen. Tanpa media, kita tidak akan tahu perkembangan skateboards Indonesia. Terus industri skateboards Indonesia gak akan seperti sekarang ini. Begitu juga sebaliknya.
HSM27
Vian Cobra // Krooed Grind
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya? Sejak 2005, sebelumnya gua foto skate menggunakan analog, kemudian kamera pocket digital dan gua rasa sangat sulit karena tidak dapat setting semuanya secara manual saat menggunakan kamera pocket dan akhirnya beralih ke DSLR.
Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Victor (Otoy) - ollie drop in / VOL.4 Issue #41 Des2007. Gambar ini sebenarnya gua buat hanya untuk kebahagiaan/kepuasan diri gua sendiri dan juga teman gua untuk di Friendster dan Deviantart. Gua ketemu bang Nareend di Deviantart dan gua coba untuk kirim beberapa foto skate untuk di Happen.
Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Nikon D7000, 18-135mm, 70-200mm, 8mm (fisheye), wireless trigger, flash: SB900, Yongnuo, Software Photoshop.
Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. All of backside trick, low angle, gua merasa kalau backside trick itu lebih keren karena Elo membelakangi objek sehingga yang terlihat adalah sebuah trick yang perhitungannya harus lebih matang, karena terkadang gak melihat objek secara langsung, lebih ke feeling gua rasa. Ini menurut gua ya.
Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Sesuatu hal yang menarik apabila dapat merekam suatu gerakan yang hanya bisa dinikmati nol koma sekian detik menjadi sebuah gambar/foto yang dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lebih lama. 28HSM
Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? “Sebentar aja pak, untuk kenang-kenangan pak, kalau
Photo by Febri
udah tua gak bisa main begini lagi..” atau.. “Foto untuk majalah pak!” *kasih liat Happen *jitak Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Builder mobil klasik, custom works, photografer komersil, pencari pekerjaan tetap. :p Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? skateboard bukan sebuah olahraga musiman seperti yang lainnya (gak mau sebut merk), skateboard bakal terus ada. Harapan gua ada sebuah pertandingan besar atau kejuaraan tahunan yang memang disponsori oleh pemerintah pusat dan skateboard tidak dianak-tirikan dengan olahraga resmi lainnya. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Selera elo harus bagus, imajinasi yang tinggi, seringsering cari gambar skate yang bagus untuk inspirasi dan tetap semangat!
Armen says:
Happen adalah tempat gua menyalurkan hasrat gua dalam dunia skateboard baik suka maupun duka. Banyak dapat teman baru dari berbagai daerah di Indonesia dan banyak hal yang dapat gua pelajari dan tentunya gak dapat disekolahan. Bang, bikin gathering untuk seluruh crew Happen dong, hahaha. Semoga Happen selalu tetap jaya, maju sejahtera sentosa dan menjadi icon untuk skateboarding di Indonesia. Skateboarding magazine? ya HAPPEN!!
Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Skateboarding lebih memasyarakat dan lebih gampang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan peminat untuk olahraga ini semakin banyak. Dan semoga Happen gak da matinya. Aaamiiiiinn. HSM29
Photo by Yono Ical Leonk // Mute Grab
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Sekitar tahun 2000 an kakak saya Galih Rahmanto merupakan salah satu fotografer skate dan juga skateboarder di kota Jogjakarta. Kami sering skating bareng dan dia hampir selalu bawa kamera analognya untuk mengabadikan setiap momen yang ada selama skating. Saya suka melihat hasil foto nya dan akhirnya menjadi inspirasi saya untuk memulai skateboarding photography sampai kini.
banyak unsur, seperti seni, estetika, kehidupan, lingkungan, manusia, dan skateboarding itu sendiri. Melalui fotografi, street skateboarder dan fotografer bisa memberi pesan seolah kita berada di tengah masyarakat, dan kita menunjukan kepada mereka tentang inilah bentuk kebebasan berkarya.
Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Pertama kali saya menggunakan kamera analog Nikon F65 yang saya pinjam dari mantan pacar, Canon G12, sekarang Nikon D80. Lensa kit dan fix 105mm analog. Flash metz analog. Software pakai Windows Picture Manager dan Photoshop.
Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Paling berkesan adalah foto siluet Wisang melakukan kickflip dengan background sunset yang dikelilingi awan sore. Saya sangat senang melihat foto itu tampil di halaman page content happen, saya anggap merupakan awal prestasi dan sempat mendapat apresiasi dari beberapa teman dan keluarga. Secara teknis foto itu bisa dibilang sederhana, karena saya hanya menggunakan kamera analog dan gambling pada hasil jadinya. Lucky me, saya berhasil dan fotonya tercetak di happenmagz.
Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Menangkap kejadian yang berlangsung kurang lebih 1-3 detik menjadi sebuah visual yang bercerita. Khususnya dalam street skating yang melibatkan
Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Bagi saya sebenernya nggak ada trick, siapa, angle favorit, karena saya suka semua trik. Apapun trick dan angle nya, siapapun skateboardernya,semua bisa
30HSM
terlihat bagus. Namun saya lebih suka memotret skateboarder lokal yang punya skill dan attitude yang baik. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Biar skateboarder yang urus hal itu, kebanyakan larangan buat yang skating bukan untuk yang motret. Jadi saya hanya menjalankan tugas sebagai fotografer saja. Kecuali keadaannya saya yang membutuhkan foto itu, saya akan berusaha menjelaskan maksud dan tujuan kepada security. Karena sering kejadian kalau curi-curi pasti kualat, pas ketauan mau diusir trus dikejar satpam/preman yang skateboarder pasti paling cepet kaburnya, nah fotografer? Sempet gitu beresin peralatan flash, tripod dll? Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Sudah bagus, makin banyak industri dan distribusi untuk produk skate, tapi masih jarang yang berani kasih support kepada anak-anak lokal terutama yang di daerah dan juga support buat medianya. Saya juga lihat sudah banyak yg bikin video keren, foto keren, sudah seharusnya kita meningkatkan standart kualitas. Kita juga punya lebih banyak skateboarder dan fotografer dibandingkan negara Asia yang lain, makanya para pedagang yg cari untung dari skateboard yg biasa nongol di FB, support lokal sama ngiklan di Happen, jangan cuma tag foto. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat fotografi skateboarding? Ya setidaknya kalian suka dan mengerti apa itu skateboarding. Jangan asal motret, perhatikan teknis memotret seperti komposisi dll, perhatikan goofie apa regular, mau trick apa, start dan landing dimana, apa alat/obstaclenya,grind/slide, pilih angle yg bagus. Selebihnya suka-suka dan lakuin sesuai idealisme kalian. Banyakin lihat referensi majalah skate luar, lighting, dan timing-nya, itu banyak membantu lho. Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Bisa memperlihatkan apa yang belum dilihat, menunjukan kualitas bukan kuantitas. Juga mengajak teman-teman yang punya kamera canggih dan uang jajannya kelebihan, fotoin temen-temen skate kalian, jangan cuma motret cewe sexy sama nikahan/sunatan aja.
Erot // Bs Flip
Andi G says:
Pertama kali mendengar nama Happen skateboarding magazine 8 tahun lalu saat itu saya masih menjadi mahasiswa. Sebuah majalah yang mengulas tentang skateboard (mungkin lebih tepat di sebut zine) dengan tampilan sederhana, kertas halaman seperti fotokopian, hitam putih, bentuk kecil, layout masih sederhana, tata bahasa yang belum EYD, dan hal-hal sederhana bahkan kekurangan lainnya. Mungkin kalian para pembaca saat itu sempat meremehkan kualitas Happen, begitu juga saya. Beberapa teman bilang “Ini apaan! Katrok fotokopian”tapi jujur saya sempat sependapat dengan dia. 3 tahun berjalan semua pendapat dan pandangan skeptis terhadaap Happen berbalik arah, saya rela belajar fotografi dan menulis dengan baik agar bisa menjadi kontributor Happen saat itu. Melihat perjalanan happen selama 8 tahun, saya melihat sebuah semangat untuk membangun dan belajar, dari awal yang sederhana dan bisa dibilang banyak kekurangan, Happen menjadi lebih baik dan jauh lebih baik, dan tetap fokus pada idealisnya, mengangkat konten lokal, membuka wawasan, memperkenalkan, dan satu hal yang saya salut adalah Happen tetap mendistribusikan secara gratis. Dari segi kualitas, Happen semakin meningkat mulai dari foto, artikel, hingga bahan material majalah. Paling salut adalah, dedikasi para kru Happen selama 8 tahun, bukan hanya dedikasi kepada majalahnya, namun lebih kepada skateboard di Indonesia. 8 tahun bukan waktu yang sebentar, penuh suka duka, pasang dan surut, dan saya bangga bisa ikut serta membangun dan memajukan skateboard di daerah saya bahkan di Indonesia. Terima kasih dan selamat ulang tahun Happen skatemagz. Exist till death!
HSM31
Photo by Daru
Hafiz // Wallride
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Gua mulai motret skate itu dari pertama gua belajar fotografi, tahun 2005 sebelum masehi. Hahaha becanda. Gua motret skate waktu itu karena hampir tiap hari gua main skate sama teman-teman gua, jadinya teman-teman gua itu yang jadiin kelinci percobaan buat belajar foto. Hahaha sorry ya. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Kamera yang gua pake Nikon D200. Lensa fix lense 35mm, 10.5 fisheye, 18-70, 80-200. Perlengkapan lainnya gua biasa pake 2 flash dan pocket wizard sebagai triger flashnya. Software editing biasanya gua pakai photoshop dengan Nikon software. Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Yang gua liat skateboard dalam jendela fotografi itu sebagai objek foto yang unik karena skateboard beda sama olahraga yang lain. Kalau di skateboard yang di foto bukan cuma actionnya aja tapi juga fashionnya, produknya, human interestnya, artnya ada juga, pokoknya semuanya ada. Itu yang bikin motret skateboard itu menantang. 32HSM
Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Foto pertama gua yang masuk Happen itu foto Jimmy backside flip roof to roof. Waktu itu gua sempet kaget foto gua bisa ada di majalah soalnya yang ngirim fotonya bukan gua tapi teman gua namanya Mika. Mudah-mudahan sampai saat ini dia masih hidup. Hehehe. Thanks a lot bro. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Gua gak punya trik favorit karena tiap trik punya keunikan tersendiri, skateboarder favorit gua Farhad Mohammad karena dia pro pertama yang gua foto dan kalau ngeliat dia main kaya nonton video-video pro luar, gokil dia pokoknya. Gua kalau moto lebih suka yang ada background dan foregroundnya unik jadinya fotonya ga mati. Hehehe. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Biasanya kalau diusir gua ngomong baik-baik, gua jelasin gimana main skateboard di Indonesia susah biar masih dikasih kesempatan main lagi. Hahaha. Dan gua bilangnya buat belajar foto atau buat koleksi pribadi. Hahaha.
Photo by Jaka
jurnalistik juga karena di foto jurnalistik kita belajar peka dengan lingkungan, angel dan komposisi kita bakal lebih terasah disana. Dan juga sering liat referensi dari luar baik foto skate maupun foto lainnya. Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Harapan gua melalui foto skate ini, skateboard di Indonesia bisa lebih dikenal baik di negeri sendiri maupun di manca negara. Industrinya juga bisa lebih maju dan juga fotografer skateboardnya bisa lebih dihargai, jangan maunya minta foto bagus aja tapi bayarnya murah bahkan gak bayar, kan kita mau sama-sama hidup dan berkembang di skateboard. Jadi harus saling manghargai, jangan maunya maju sendiri.
Hafiz says:
Dari pertama kali gua bergabung ke Happen, Happen itu sebagai wadah gua untuk menampilkan hasil karya fotofoto skateboard gua, dan sebagai media untuk memperkenalkan teman-teman skate gua ke industri skateboard itu sendiri. Selama gua bergabung ke Happen gua sering di percaya untuk mengisi kolom highlight dan yang lain. Gua berterima kasih banget dengan kepercayaan itu, karena dengan itu kemampuan fotografi gua lebih berkembang dan juga karya-karya gua bisa lebih di kenal di industri skateboard di Indonesia. Gua berharap ke depannya Happen bisa lebih baik lagi dari sekarang, bisa menjadi pendorong kemajuan industri skateboard di Indonesia dan juga bisa membuka sayapnya untuk bisa go internasional. Amin !! Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Aktifitas di luar skateboard gua ya motret, karena pekerjaan gua emang sebagai fotografer, foto apa aja tapi gua lebih ke foto jurnalistik terutama olahraga. Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Gua ngeliat skateboard di Indonesia sekarang udah lebih maju dan udah lumayan banyak skatepark meskipun jumlahnya masih minim dan skill skateboarder juga udah lebih ok banget sekarang. Tapi gua melihat brand-brand di Indonesia masih kurang total dalam mensupport pemainnya sehingga mereka kurang bisa total mainnya dan yang di support orangnya masih itu-itu aja, padahal banyak skateboarder yang mainnya gak kalah sama mereka-mereka yang udah punya nama.
Rio // Wallride
Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Yang pasti basic teknis fotonya udah di luar kepala, kaya pencahayaan, DOF dan lain-lain. Lebih bagus yang juga main skate, jadi tau gimana susahnya main skate dan di skate triknya apa aja. Gak mungkin mau moto skate tapi gak tau skate itu seperti apa dan juga gak moto skate doank, kalau gua menyarankan moto HSM33
Ariyoshi // Bs Smith Grind
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Sejak dahulu kala! Hehehe. Tepatnya ketika saya mulai berhenti bermain skate,tapi berkata tidak untuk meninggalkan dunia skateboard. Jadi dari situ saya memulai berusaha bermain dengan shutter menangkap momen-momen skate dengan sedikit pengalaman dan dibantu juga dengan melihat majalah-majalah skate luar, seperti Thrasher, Slap yang pada saat itu cukup sulit didapatkan, akhirnya saya harus membeli dengan kartu kredit orang. #upsss
karena saya tetap ingin memiliki jiwa tersebut. Sama halnya bermain skate menembus sebuah tantangan, foto skate pun sama, menantang sentuhan shutter kamera kita biar pas dengan momen yang kita inginkan. Dan tentunya resiko kepala atau kamera kena lempar papan skate itu udah siap kita tanggung.
Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Awal saya pake camera itu pake analog Nikon FM10. Tapi sekarang saya pindah agama menggunakan Canon 7D. Lensa : Canon 24-70mm, 18-135mm, 70200mm, 85mm dan sigma fisheye 14m. Flash : Canon 580EX II. Aksesoris : mobile light (my best for outdoor/ checkspot lighting). Software : Photoshop!
Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Trik favorite saya fakie smith to revert out, fakie backtail shove it out ( gak ada matinya!)*mudah2an masih bisa deh. Hahaha Skateboarder favorite, kalau favorite itu harus satu yah? Hmm…Absar deh (kalem, tahan di press kalau chekspot dan tabah kena malu krn doi ngecengin cewe dan ternyata sepupu saya. Hahaha mampus elo Sar!
Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Sepertinya saya melihat bidadari turun dari angkot! Hahaha. Hmm, sepertinya dunia fotografi skate itu klimaks buat diri saya setelah berhenti bermain skate, 34HSM
Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Aduh agak lupa nih jepretan pertama di Happen mag itu yang mana yah?? Aseli lupa! Kalau gak salah foto 10 Questionnya Pevi Permana deh.
Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Hahaha. Alesan paling sotoy seperti biasa, ngeles buat
Photo private doc
tugas kuliah. Kalau sebut-sebut ini buat foto di majalah pasti mereka minta ijin tugas atau kartu pers segala macam deh. Kalau masih ngotot ya kasih duit bungkam ajah patungan sama anak-anak.
Absar // Nosegrind
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Sampai saat ini saya kerja di Heaven Skateboards dan juga bekerja sendiri di bidang web development, code project design and interface. Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Aduh! Apa yah? saya ogah berkritik, semuanya kita serahin ajalah sama skateboarders kondang dan sponsor-sponsor yang ngaku-ngaku dibidang skateboards. Untung bukan segalanya kalau ideologi perusahaan build to skate ini cuman sebatas mencari profit perusahaan saja. Coba dong dalam Islam ajah masih ada zakat/sadakoh. Nah! media kita ini juga butuh dan skateboarder juga butuh zakat pembangunan skatepark, kita bukan butuh kaos, celana berlogo perusahaan anda tapi butuh....bla bla bla *lah! saya mengkritik juga akhirnya. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Trick & tips dari saya yang ingin mencoba skate foto, coba anda pelajari foto-foto dari majalah luar dan tentunya majalah skate lokal kebanggaan kita (Happen Skateboarding magazine). Harus seperti apakah foto skate itu? tentunya tidak
mudah, sebelumnya ketahui trik-trik skatenya itu sendiri, biar hasil jepretan kita tampak terlihat seperti sedang melakukan trik itu. Foto skate jelas berbeda dengan foto pre wedding, kita tidak pernah tahu trik ini apakah akan landing atau nggak, so olah dan asah terus feel shutter kita, jangan pantang menyerah untuk dapetin momen bagus. Jangan lupakan candid foto, angkat kembali momen yang tanpa disengaja bakal membuahkan sebuat cerita dari momen tersebut. Jangan sungkan buat kirim foto kalian ke Happen, asal jangan foto narsis lagi pegang papan doang yah. Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Semua orang tentu berharap majalah Happen bakalan terus jaya dan kontribusi foto-foto skate- nya bertambah banyak. Lahir kontributor-kontributor baru yang menghasilkan karya hebat dan satu lagi! berharap ada sebuah pameran bareng all Happen skate photo contribute. Adakah sponsor yang tertarik? HARUS!!!
Soffi Says:
WILL YOU STILL HAPPEN?? HSM35
Photo by Norwibi
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Awalnya seneng photography sejak tahun 2000, pengaruh terkuat sejak kelas 6 SD pas lagi musim-musimnya (dan sering) ke warnet. Browsing internet & buka forum, sangat bikin kesan dan melekat di otak gua pesan dari sebuah photo, inspirasi terdahsyat dari DeviantArt. Karena dari kecil emang suka skateboard, jadi tiap ke warnet pun (selain buka friendster) carinya sesuatu yang berhubungan dengan skate. Itupun yang populer secara online cuman Transworld. Saat itu cuman punya camera dapet hadiah dari KFC (real camera), yang modelnya kaya Lomo dan gratis karena beli paket Chaki. Setelah SMA, dapet pinjeman SLR dari kakek: Canon AE-1 Program. Tapi selama itu pula gua belajar semua teori tentang fotografi dari internet dan buku di Gramedia (yang kalo dateng kesana ga pernah beli, cuman baca aja trus pulang). Baru punya kamera setelah kuliah, hasil dari bisnis freelance selama 7 tahun sejak kelas 2 SMP. My first ‘Real Gun’ is Canon 20D, selama 1 tahun. Setelah itu tuker tambah ke 30D. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? My last camera Alive is Canon 30D (it’s now Dead & I don’t have a camera yet). Lens: Manual Lens: Helios 50mm f/2; Carl Zeiss Planar 50mm f/1.4; Vivitar 75-205mm f/3.8. Digital Lens: Canon EF 50mm f/1.8 & Kit Lens 18-55mm f/3.5-5.6. Support Tools: Trigger, tripod, light stand, umbrella softbox, & reflector. Software: Adobe Lightroom & Photoshop.
Photo by Norwibi
Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Skateboard is not as simple as it looks. Tidak semudah itu landing untuk sebuah trick. Hasil jepretan pertama yang ditampilkan di majalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Waktu itu photo Ichan 50-50 on ledge, sebenernya gua gak terpikir untuk masukin foto itu ke Happen Magz, karena menurut gua foto itu kurang memenuhi syarat untuk tampil di majalah dan tanpa lighting. Yayan yang punya ide untuk masukin foto itu ke Happen dan seiring waktu kita sering spot check, akhirnya ada request untuk stay contribute for Happen Magz. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Backside flip, karena stylish untuk difoto, Lokal: Yogi & TX, they are so friendly & all round spot and tric. Angle favorit: nyosor dibawah dengan angle keatas dan background langit, sky always dramatic to shoot.
Kadir // Wall Tap Indy Grab
36HSM
Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? “Kita kuliah jurusan Design Komunikasi Visual dapet tugas di mata kuliah Fotografi” WTF, padahal kuliah marketing management dan udah lulus.. :))
Yogi // Ollie
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? 3D Architecture Interior & Exterior Visualizer, Working on ASSC, Audio Engineer, All Round Designer, Photography for Commercial purpose, PC Hardware Engineer, Business Plan Consultant, Web Design & Developer, Android geek & “Oprek-er” (walaupun gak punya Android). Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Perkembangan skateboarder-nya udah bagus dan berkembang di jalan yang benar. Yang gua nilai belum di jalan yang benar adalah Industri Skate (terutama yang baru pemula di bisnis ini). Banyak dari mereka yang keluar biaya banyak, yang awalnya beralasan untuk support Skate, tapi dalam jangka panjang tindakannya merugikan bisnis sendiri. Make some money is not always from sales on your skateshop, harus aktif untuk inovasi, cara marketing yang benar dan tidak meniru. Jangan malu untuk belajar dari orang lain. Karena bisnis skate, sama sekali berbeda caranya dibanding memperlakukan konsumen Non-Skate. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Jangan terus-terusan foto dengan trick yang sama dan jangan pernah mengulang memotret trick dasar (Contoh: Ollie) kecuali memang spotnya cukup extreme atau tidak biasa. Cari angle yang dramatis, gunakan lensa yang tepat. Mintalah pendapat teman atau di forum Internet soal hasil foto anda, dan belajarlah dari kesalahan.
Harapan anda melalui kontribusi fotografi skateboarding ke depannya? Gua berharap kontribusi fotografi ini jadi Inspirasi & menghasilkan orang-orang yang lebih berkualitas lagi di bidang Skate Photography. Gua juga berharap agar pandangan orang-orang soal side job gua sebagai Skate Photographer yang menjadikan kaya, berduit, dan sangat komersil itu hilang dari benak mereka, karena itu adalah SALAH BESAR. I have a skate life & I enjoy it on every single step that I made, include Skate Photography. I got a job, I’m not taking Skate photo all the time. Gua bukan melakukan atas nama Uang (kecuali memang di ajak untuk berbisnis), mostly cuman having fun untuk melakukan ini, tapi gua juga gak nolak feedback, apapun bentuknya. Dan buat kalian yang menilai kalimat diatas adalah kamuflase, kalian termasuk kategori orang yang susah maju.
Kadir Says:
Defense itu sesuatu yang katanya paling susah dibanding membangun, karena selama ini itulah yang terjadi pada Happen Magz. Tapi dari sudut pandang gua, dua hal itu sebanding susahnya. Karena gua sendiri pernah mengalami hal yang sama di bidang yang lain. Inilah yang gua salut sama Happen Magz, they can do both walaupun dipengaruhi oleh banyak faktor, dengan adanya Happen Magz ini cukup mewadahi / mewakili pertumbuhan skate scene Indonesia di hampir 10 tahun belakangan. Gua berharap banyak pihak yang memperhatikan apa yang dikatakan Paul Rodriguez, “Without the Video or Magazine, there would be No Industries” HSM37
Photo by Dika
Photo by Dika Andhi Liansyah // Boneless
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Kalo gak salah sih untuk skateboarding photography gua mulainya awal tahun 2010. Mulanya sih gua iseng coba foto-foto teman gua ditempat gua biasa main skate. Dan semenjak itu gua ngerasa suka aja motoin skate dan dapat mengabadikan moment pas teman teman gua lg ngetrik. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Camera gua Canon EOS 500D, lensa kit 18-55mm, fix 50mm f 1.8 II, samyang 8mm. Canon speedlite 430EX II, trigger pt-04ne. Software adobe photoshop CS3. Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Suatu olahraga yang tiap triknya itu mempunyai style atau gaya yang menarik buat diabadikan atau difoto dan moment yang pas untuk mengabadikan foto si 38HSM
skateboarder melakukan suatu trik itu sangat singkat banget. Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Foto pertama gua itu di issue #75 ultimate 3D oktober 2010. Awal mulanya gua dapat message dari mas Nareen di Facebook untuk coba membuat portfolio. Dan gua coba mengirim beberapa foto skate ke Happen dan gak nyangka satu foto gua masuk di edisi 3D itu. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Untuk trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit gua bebas. Hahaha. Apapun triknya,siapa pun skateboardernya dan gimana pun anglenya motonya, selama gua bisa motoin dan mengabadikan moment skate itu.
Rully // Fs Boardslide
Andhi Liansyah says:
Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Ngomong ke petugasnya kalo foto buat media cetak. Hahaha. Dan biasanya tetap aja gak dapat izin. Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Kuliah dan freelance photographer. Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Menurut gua skateboard di Indonesia sekarang makin maju dan berkembang. Dan orang awam juga udah mulai tahu apa itu skateboard. Dari daerah daerah juga banyak yang udah jago mainnya. Cuman aja tidak adanya perhatian dari pemerintah dan kurangnya sarana atau tidak adanya skatepark masih menjadi hambatan didaerah daerah.
Happen Skateboarding Magazine. Sebuah majalah gratisan yang menurut gua paling membantu para skateboarder atau pun bukan skateboarder seluruh Indonesia untuk mengetahui info info tentang skateboard yang lagi happening baik di indonesia sendiri mau pun luar Indonesia. Dan tidak terasa sudah 8 tahun majalah ini berdiri dan di cetak tiap bulannya. Tetap exist dan berdedikasi untuk skateboard Indonesia. Awal mula gua bergabung di majalah ini kalau tidak salah oktober 2010 dan foto pertama gua di issue 75 edisi ultimate 3D. Perasaan gua senang banget ketika diajakin mas Nareen gabung menjadi salah satu photographer majalah ini. Mungkin gua bisa di bilang orang baru atau newbie untuk skate photography. Dan semenjak bergabung di majalah ini gua bisa lebih banyak belajar dan lebih sering check spot bersama skateboarder local di pekanbaru dan senang banget bisa mengirim hasil foto gua ke majalah ini. Tentang skate scene Indonesia sendiri menurut gua sekarang semakin maju banget. Semakin banyaknya kompetisi skate yang berskala local, nasional hingga internasional yang semakin mengasah kemampuan dan mental skateboarder Indonesia. Dan makin banyaknya di bangun skatepark skatepark baru di daerah daerah. Ya berharap skateboard Indonesia lebih maju lagi dan buat yang di daerah daerah juga. Dan semenjak ada majalah ini semakin banyak skateboarder dari daerah daerah yang terexpose. Gua berharap majalah ini tetap bisa terbit tiap bulannya. Tetap semangat buat Happen Family. Dan terima kasih banget buat mas Nareen, mas Suri, mas Anggi dan Happen Family. Dedikasi Sampai Mati‌
Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat fotografi skateboarding? Manfaatkan dan maksimalkan gear atau peralatan yang ada. Gak peduli apapun itu merknya. Sering coba dan explore ketika skate photo session. Dan coba kirim hasil terbaiknya ke Happen. Hahaha. Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Harapan gua ke depan sih semoga semakin bisa berdedikasi di dunia skateboard dengan skateboarding fotografi ini.
HSM39
Photo by Andi Pendos
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal Wisang // Bs Tailslide mulanya. Gua main skate tahun 2000, photography baru mulai sekitar 2006 -2007 ngeliat teman gua beli kamera prosumer, dulu gua kira itu SLR. Setelah itu bareng teman gua ( Rendy Saksono Putro) menemukan yang namanya off-camera-flash-photography. Dulu seneng banget foto-foto kiriman gua bisa di cetak di Happen. Setelah itu gua sekolah foto 2 tahun. Photography jadi jalan gua buat bisa stay di dunia skateboarding. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Kamera gua Nikon FM2, Nikon D80, Mamiya RZ67 (udah gua jual), sekarang pake Canon dari RVM. Lensa yang gua punya jelek-jelek. Itu kesalahan gua man, kalau elo mau invest di photography, beli lensa semahal-mahalnya man!. Body kamera sih pinjem teman aja. Hahaha. Sewa juga oke. Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Kalau gua lihatnya, gimana photography melalui jendela skateboard? Hehehe. Gua cuma anak skate yang kebetulan nyantol di photography sih, fotografi 40HSM
skate mirip-mirip man, sama-sama art. Ciah. Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Wah lupa man! Kayanya yang gua fotoin teman gua si Rendy itu. Dia masuk cover Happen edisi kapan gitu. Dia brader juga man. Salute! Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Trik favorit kickflip-lah. Basic itu asik lagi! Backtail juga mantep. Tapi susah man! Angle favorit sesuai komposisi aja. Skateboarder best: “Rizky Gea”. Alasannya: Nollie inward heel backtails!!! And Yogi ! sadis doi. Banyak yang jago di kita, man! Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Wah, sekarang sih kalo ada satpam ngusir, gua milih cabut aja man. Satpam punya family brother, kasian gajinya gak banyak-banyak banget. Peace brother satpam. Ahay!!
Photo by Rifqi Farizan
Absar // Ollie Over K-Grind
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Aktifitas gua itu ngedit, foto, footaging, tidur brother. Office skarang di RVM dong. Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Semoga makin maju ya! Dengar-dengar mau nanjak lagi skating kita. Keep optimis! Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Kirim-kirim aja foto-foto elo brother, siapa tau Happen officials suka, foto elo bisa terbit. Jangan sungkan! Tips trik skate photo gua juga masih nyari-nyari. Nonton “ride channel” di youtube. Gokil tuh channel! Gua juga belajar banyak.
Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Skateboarding photography semoga makin mantep kualitasnya. Jangan gampang puas. Shoutout buat Happen yang true dedicated. Shoutout buat teman-teman gua skateboarder-skateboarder jagoan se-Indonesia. Shoutout buat RVM! Kita sama-sama majuin scene skate Indonesia yok!
Wisang says:
Keep dedicated for our local skate scene brother. You guys rock, as always. Happy anniversary! Kalau gak ada kalian, gua gak tau mau jadi apa. Keep up the works! Live to the roots! Thanks om Suri, om Nareen, om Anggi, Cino brother, mas Uke (alm, great ones will always be remembered), for all the great things you guys do for Indonesian skate scene. HSM41
Farhad // Hardflip
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Sejak 2001, awal mulanya gua motret skateboard pas di kampus gua di Surabaya,kebetulan temen sekampus gua yang bernama Roy Keong tiap hari main skate. Nah! sebelumnya gua kebanyakan motret human interest dan gua ngeliat skate pada waktu itu memberikan tantangan tersendiri buat gua dan mulai dari saat itu akhirnya gua memutuskan pindah aliran ke skateboarding photography. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Canon A-1, Nikon D70s, Nikon D300s. Lensa Canon FD 28mm 1:2,8, Nikon 50mm f1,8, Nikon fisheye 10,5mm f2,8, Nikon 70-300mm f5,6. Trigger pixel knight TR331, flash Nissin Di622 MarkII, TR PFL 400CD uutdoor. No software editing.
gua di telpon ama Nareen kala itu dia meminta agar Nenda dipotret buat dijadikan Highlight dan sontak gua sanggupin dong, cuma empat hari sebelum deadline waktu untuk pemotretan, karena terkendala cuaca yang selalu tidak mendukung. Alhamdulillah akhirnya Highlightnya terbit. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Trik favorit Natas Spin: menurut gua keren aja tuh trik kayak orang menari, Skateboarder favorit adalah Nenda, alasannya karena dia adek gua, hahaha. Angle favorit : semua angle jadi favorit. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah Spot? Gua bilang ini pemotretan buat majalah skate, mohon ijinnya untuk melakukan pemotretan disini, tapi syukurnya mereka mengerti dan memperbolehkan. Kalau gak dibolehin yah pakai jurus uang rokok, insyaallah lancar urusan. Hahaha.
Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Skateboard adalah salah satu olahraga ekstrem, penuh tantangan dan memacu adrenalin dan gua sebagai seorang fotografer selalu merasa bangga apabila gua mendapatkan story dari setiap foto skate.
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Wiraswasta toko skate shop, desainer grafis, paintjob motor & mobil.
Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Yang pertama adalah Highlight-nya Nenda, awalnya
Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Perkembangan skateboard di Indonesia sudah
42HSM
Photo by Nenda
Nenda // Wallride
sedemikian maju, banyak skateboarder Indonesia yang permainannya tidak kalah dengan skateboarder luar negeri, salut buat skateboard Indonesia, berjuang terus dan jangan menyerah. Kalau masalah kritik, menurut gua skateboard di Indonesia kedepannya harus dibanyakin kompestisi bertaraf nasional di daerah, gak cuma di Jakarta aja. Kan di daerah banyak juga bibit bibit unggul, maksudnya skateboarder ber talenta, cuma terkendala kurang di ekspose dan kurangnya kompetisi nasional jadi sulit berkembang. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Siapkan mental, fisik dan selalu berdoa sebelum memulai motret, G ak hanya itu, kalian harus memahami dulu dunia skateboard itu seperti apa, tidak hanya sekedar motret pake kamera bagus ,tehnik mumpuni dan hasil bagus udah ngaku jadi skateboarding fotografer. Pahami maknanya, cerita dari apa yang kalian potret. Pahami karakter skateboardernya seperti apa sebelum motret, pahami spotnya apabila kalian pengen cekspot, itu bakal memudahkan kalian dalam melakukan pemotretan. Usahakan jangan terlalu banyak bermain retouching atau editing menggunakan software, yang harus kalian gunakan adalah insting, feel, pengaturan lighting, lensa yang dipakai, pengaturan white balance danlain-lain. Gua aja sampai sekarang masih belajar memahami story dari tiap potret yang gua ambil. Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Harapan gua semoga tetap jaya dan semakin maju aja skateboarding fotografi, karena fotografi lah yang dapat menceritakan sebuah skateboard menjadi lebih hidup, penuh warna dan cerita.
Bean says:
Menurut gua Happen berkontribusi sangat besar bagi perkembangan skateboard di Indonesia, berkat happen gua bisa tau dunia skateboard dan pelaku skateboard itu seperti apa. Jujur, gua gak seberapa tau kisah perjalanan Happen selama 8 tahun ini, dari awal terbit sampai sekarang, seingat gua awal terbitan Happen itu masih cetak hitam putih. Selalu diremehin dan di caci-maki, pokoknya sedih banget dengernya. Dan seingat gua pertama kali dapet Happen dari Iput, karena waktu itu Iput yang selalu kasih ke Nenda dan Nenda kasih ke gua. Tapi yang pasti, gua cuma pengen Happen tetap ada, jangan sampai mati, orang-orang yang ada dibelakang layar happen tetap semangat dan tetap memberikan hal-hal yang baru di dunia skateboard Indonesia. Terima kasih untuk crew Happen atau yang gua anggap sebagai Happen Family, yang sudah bekerja keras memberikan ide, pikiran, tenaga, waktu agar Happen ini tetap ada dan dapat kita baca tiap bulannya. Untuk bagaimana perasaan gua dapat bergabung dengan Happen, jujur, saat Happen mengajak gua bergabung menjadi salah satu fotografernya, yah gua shock aja dan surprise banget, cuma ada rasa ragu juga, ini beneran atau nggak yah? Ucap gua dalam hati, tapi syukurnya beneran. Nah mulai saat itu hidup gua berubah, gua ngerasa senang dan bangga, gua dapat menjadi bagian dari Happen family, gua dapat mensupport adik gua biar lebih semangat dan lebih berkembang mainnya, gua bisa membuat sebuah team skateboard di kota gua, yang gua beri nama team NS boardriders. Gua bisa buka toko skateshop bareng adik gua. Pokoknya gara-gara Happen hidup gua sekarang berubah, terus terang gua gak pernah mengharap apa-apa dari Happen, dengan mendedikasikan diri dan karya gua untuk dihargai itu lebih dari cukup bagi gua. Terima kasih buat Happen sudah memberikan kesempatan terhadap gua untuk eksis,dan gua akan terus mendedikasikan diri dan karya gua untuk Happen. HSM43
Opang // Shifty Ollie
Photo by Hasbi Sipatuhara
Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan?
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Saya memulai foto-foto skate sejak kuliah ketika saya pun masih aktif dan rajin bermain skate, mulainya fotofoto skate dari teman-teman skate satu tongkrongan atau satu tempat main dan seiringnya waktupun saya mulain foto skate kesana-kemari mulai foto dari temanteman di daerah, pemula sampai teman-teman amatir skate Indonesia.
44HSM
Kamera dan lensa disini saya masih menggunakan Nikon D90, Flash SB900, lensa fisheye 10.5mm, 35-80mm dan 55300mm, trigger saya masih pake produk dari Yongnuo. Untuk software pendukung saya hanya pake Adobe phothoshop CS5 dan terkadang juga saya menggunakan adobe Lightroom.
Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Skateboard di Indonesia udah oke banget, sangat maju dan sudah banyak juga fotografer skate yang bagus di Indonesia. Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya ? Saya masuk happen masih seumuran jagung yang baru tumbuh mungkin kurang lebih sudah satu tahun dan saya pun masih belajar terus dan di bantu oleh
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Saya pernah freelance di visit Bogor, Etakitu magz, saya juga fotografer di Coffe Reggae Stone dan Holiday Route atau bantu teman-teman yang butuh foto produk baju topi dan lain-lain. Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Perkembangan skate di Indonesia udah maju banget, skatepark udah dimana-mana, Indonesia have a lot good skateborder !!! Ya tinggal dari pemerintahnya aja sih sekarang dukungannya, jangan setengahsetengahlah! Toh buat kemajuan Indonesia juga di mata dunia. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Kalau belum dapet balesan email dari Happen jangan pantang menyerah jangan patah semangat. Adit // Kickflip
senior-senior terdahulu di Happen. Awal mulanya saya bergabung dengan Happen ketika hasil foto-foto skate jepretan saya sudah menumpuk di komputer saya dan saya pun memberanikan diri untuk mulai mengirimkan beberapa foto skate ke Happen. Itupun tidak semudah yang saya atau anda bayangkan, dari hari kehari dan sampai berbulan-bulan saya belum dapet balesan dari Happen hingga akhirnya saya masih ingat foto Ariez Cabe mungkin disaat itu mulai dilihat oleh Happen. Dan itupun masih banyak persayratan yang harus saya tempuh untuk kriteria foto di Happen mulai dari size filenya, foto spotnya dan lain-lain. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Trik favorit yang saya suka gak tau kenapa suka sama backside ollie and anglenya dari depan pake lensa 55-300 dan alesannya, I can’t explain to you, but I can show you a good pic from me. Hahaha. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Alesan yang saya pakai untuk foto di majalah dan tugas kuliah dan masih gak mempan juga Hahaha.
Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke
depannya? Harapan saya sih semuanya bisa sukses barengbareng aja mulai dari majalahnya fotografernya hingga ke skatebordernya. “Amin”.
Eka says:
Happen Skateboarding Magazine suatu wadah untuk skateboarder di seluruh Indonesia yang membantu meberikan informasi tentang skate mulai dari A sampai Z, umur saya di Happen ini baru sebatas umur jagung yang baru tumbuh dan masih banyak belajar dari orang-orang terdahulu di Happen dan perkembangan Happen saat ini sudah sangat bagus mulai dari kulitas kertas “ya walaupun sekarang harga kertas mahal” informasi-informasi yang di berikan sudah sangat uptudate sekali, selama saya bergabung disini “so far so good” saya banyak sekali belajar dari orang-orang terdahulu Happen terutama Mr. Nareen yang banyak membatu saya selama proses pengumpulan data atau informasi untuk Happen dan bagaimana, apa yang harus di lakukan disini. Harapan saya dan kita semua untuk Happen akan terus ada dan berjalan terus karna masih banyak teman-teman skate di pelosok-pelosok sana yang belum pernah masuk Happen. HSM45
Photo by Kuping
Yogi // Fs Feeble
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Sejak jaman sms penipuan “mama minta pulsa�, untuk kapannya sih lupa, karena gua tipe orang gak suka ngungkit-ngungkit masa lalu alias cepet move on, yang jelas waktu itu sering ikut teman ke skatepark terus gue coba-coba foto , tementemen sih bilang keren gak tau emang keren atau mereka sekedar menghibur gua. Hahaha.
46HSM
Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Kamera ? apalah arti sebuah kamera kalau yang menggunakan bego kaya gue, Nikon D80. Lensa: fisheye lens 10,5mm (minjem di temen). Flash: Flash SB800. Editing tools : Photoshop: foto narsis monyongin bibir dan berujung tragis di display picture bbm. Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Buset bahasanya berat, lebih berat dari berat badannya Suri. Hehehe. Olahraga ekstrim membutuhkan nyali dan telor yg besar, jagonya seorang skateboarder berbanding tegak lurus sama hasil jepretan foto elo (menurut gua).
Remot // Fs Mute Grab
Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Seperti yang gua bilang tadi, gua orang yang cepet move on alias lupa! Yang pasti Happen adalah majalah pertama yang khilaf mau nampilin hasil jepretan gua beberapa tahun lalu, Semoga editor dan semuanya tetap khilaf dan foto gua tetap dimuat disini. Amin. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Hardfilp over the rainbow (???), skateboarder favorite gue si Yogi, gue ulangi lagi dengan huruf besar , YOGI. Karena dia selalu berhasil membuat mulut gue menganga setiap dia mengulangi trik yang sama dan landing sampai gue mendapatkan foto yang gua inginkan. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Pak kasihan pak saya belum makan sushi dari SD , standar sih alesannya .. “mau bikin tugas kampus” lalu tempel jidatnya pake duit 20 ribu.
Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Ya apalagi kalau bukan skatepark dari pemerintah yang terus dihilangkan demi pelebaran jalan. Rest In Peace Simpang Siur Skatepark. Kalimat standar yang akan terus dilakukan pecinta skateboard “bangun lebih banyak lagi skatepark dan jangan tunggu bantuan dari pemerintah”. Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Semakin sering berlatih dan menghasilkan foto skate semakin maju perkembangan skateboard di Indonesia , tanya Suri dan Nareen berapa kali lensanya di cium papan skate .. itu HOROR!! Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Harapan ? terlalu banyak berharap akan membuat kita sakit. Eaaah! EXIST OR DEAD!!
Guswib says:
“Dirgahayu Happen Skateboarding Magazine! Semoga makin keren dan makin memajukan skateboarding di Indonesia”
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Masih berhubungan dengan foto , di salah satu majalah keren di Bali, sebut saja namanya bunga. HSM47
Photo by Narendra Setya
Norwibi // Heelflip
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Mulai skateboarding photography sejak pertengahan tahun 2009, awalnya dimintain teman buat fotoin dia main skate, terus kata temen hasilnya lumayan. Dari situ gua teracuni temen gua dan tertarik buat skateboarding photography dan akhirnya gua beli kamera sendiri dan belajar bareng sama temen gua si Narendra Setya. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Gua make Nikon D300s, lensa zoom18-105mm, fix 50mm dan fisheye 10.5mm, 2flash dan trigger, software tetep pake photoshop, karena gua seneng foto yang natural...
Fotoin Japrak tricknya K-Grind, awalnya sih iseng bawa kamera waktu checkspot ama anak-anak MSD (Manahan Skateboarder Division), pas waktu checkspot gua motret teman waktu maien, terus beberapa hasil motret tadi iseng gua kirim ke Happen. Dan ternyata foto gua dimuat random shoot di Happen. thanks Happen!! Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Trick favorit kickflip, skateboarder favorit gua I Putu Yogi, dia enjoy banget kalau main dan triknya gila! Angle favorit gua landscape, soalnya dengan angle landscape foto bisa nyeritain aktifitas dan keindahan yang ada disekitar yang ada di dalam foto itu.
Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Indah! lebih indah dari foto model yang sexy... :D
Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Cuman satu kata, “Dari pers pak..� Hahaha. Sambil nahan ketawa... :D
Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya.
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Gak ada, palingan hanya kuliah sama ngerjain proyek
48HSM
Photo by Narendra Setya
Yayan // 360 Flip
foto kecil-kecilan sama teman-teman kuliah. Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Menurut gua Skateboard di Indonesia sekarang sudah sangat maju dengan banyaknya skatepark, event dan banyaknya brand-brand lokal yang selalu support. Tapi event-event skate skala nasional yang digelar masih kurang meluas dan hanya di kota-kota besar saja.
Norwibi says:
Happen adalah majalah yang sangat inspiratif. Waktu ke waktu semakin berkembang untuk majuin skate scene di Indonesia, selalu support untuk masalah “SKATEBOARD�. Menurut gua HAPPEN MAGAZINE gak ada duanya. Totality for Skate!! Dan gua senang dengan keikutsertaan gua di Happen untuk majuin skateboarding di Indonesia, Dedikasi sampai mati pokoknya..! :D
Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Jangan malu-malu untuk berkarya dan selalu berlatih untuk mendapetkan hasil foto yang maksimal. Karena foto yang bagus tidak bisa sekali jepret langsung bagus, PRACTICE MAKES PERFECT!! Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Harapan gua skateboarding photography di Indonesia makin maju, makin kreatif dalam berkarya dan makin banyak space foto untuk fotorgrafer di dalam suatu majalah skate maupun majalah non skate. HSM49
Photo by Soffi
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Sejak kapannya gua lupa, yang gua inget gua pake Nikon FM 2 yang gua pinjem dari teman gua yang sekarang Ozyas // 360 Flip udah jadi adik ipar ‘Ari Method‘. Kalau gak salah waktu itu di ARENA skatepark senayan untuk keperluan dokumentasi File Skateshop, toko yang gue bangun bareng Bang Nala (bapaknya Tuta) . Sejak itu gua jadi suka skateboarding photography, sebelumnya gua lebih senang di foto saat main skateboard bareng gank Apollonia (RIP 1990). Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga software editing yang digunakan? Nikon D200, fisheye lens 10.5mm F. 2.8, 50mm F 1.8, 24-70 F. 2.8, flash SB 600, flash wave. Piranti lunak yang mendukung; weed image creation, Nikon view 6, Nikon captured NX 2, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, Nikon, Snapseed. Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui jendela fotografi? Skateboard di Indonesia udah oke banget, sangat 50HSM
maju dan sudah banyak juga fotografer skate yang bagus di Indonesia. Yang gue lihat dari view finder Nikon D200, terutama di Indonesia adalah perkembangannya yang sangat menggembirakankan hati bagi para old doggies, kemajuan yang gua bilang pesat. Banyak skateboard photographer yang bagus-bagus hasilnya, makin bertambahnya brand skateboard, skateshop dan juga yang paling penting adalah makin bertambahnya skatepark di Indonesia. Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya? Hasil jepretan pertama gua yang pastinya ada di Happen saat awal-awal berdiri, kalau gak salah cover issue #4 Ardy Polii. Waktu itu Happen crew hampir setiap sore ke Kemang skatepark untuk motret
Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Gua bekerja di sebuah redaksi majalah skateboard, menjadi salah satu anggota federasi skateboard Indonesia dan juga seorang yang sedikit mengurusi sebuah team yaitu Volcom Skateboard Team. Terus terang gua gak bisa menghindari atau berpaling dari skateboard di hidup gua ini. Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Menurut gua skateboard di Indonesia perkembangannya bagus banget, bisa gua bilang skateboarder di Indonesia jauh lebih banyak dari pada negara tetangga kita se-Asia. Tapi hal yang paling menyedihkan adalah orang-orang yang menganggap skateboard adalah lahan keruk keuntungan tanpa memikirkan skateboarding image dan bagaimna caranya agar skateboard di Indonesia bisa bertahan . Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Jangan menyerah, jangan malu bertanya kepada orang yang sudah pengalaman di skateboarding photograpy dan juga coba lagi dan lagi karena sekarang ini tidak perlu mencuci - cetak hasil jepretan elo.
Genta // Salad Grind
skateboarder yang main, main samgong dan banyak hal yang kita lakukan di Kemang skatepark. Dan kebetulan untuk issue #4 kita mau buat profile skateboarder yang udah berumur dan Ardy adalah pilihan kita dan juga untuk fotonya Ardy jadi cover gue harus menodongkan pisau ke Tem-I agar foto hasil jepretan gue yang jadi cover dan berhasil . Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Semua trick gua suka, karena trick skateboard punya moment yang tidak bisa di ungkapkan dengan katakata dan semua itu terkait antara skateboarder dan si photographer. Kalau angle favorit gak ada, tergantung spotnya apa, dimana dan peralatan yang kita punya atau ada, hal itulah yang memaksa gua agar tidak mau mempunyai angle favorit. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Gua photo ini untuk majalah skateboard dan gua langsung salaman dengan si security sambil ngomong ‘buat ngerokok dan ngopi pak‘.
Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Harapan gue sebagai old doggies adalah skateboarding bisa bertahan selamanya di dunia ini terutama di Indonesia dan makin sadarnya pemerintah Indonesia akan pentingnya skateboard sebagai salah satu hal yang dapat meningkatkan devisa negara dari skateboard tourisme negara lain dengan cara membangun fasilitas untuk bermain skateboard seperti taman kota yang ada di bikin skatable, bebas dimainkan tanpa rasa was-was. Gua jamin kita bisa menjadi salah satu skateboarding destination di dunia.
Suri says:
8 tahun yang lalu di sebuah rumah yang di jadikan kantor, berkumpulah beberapa orang yang mencetuskan sebuah dedikasi untuk dipersembahkan kepada  skateboarder Indonesia dan tanpa mengharapkan timbal balik.  Hanya 4 OLD DOGGIES sekarat yang tetap bertahan untuk memperjuangkan kemajuan skateboarding di Indonesia , segala macam masalah di hadapi (tapi paling sering terlambat bayar listrik), Happen tetap berusaha sekuat tenaga mempertahankan hidup dengan mottonya EXIST OR DEAD cause we never say die itulah motor dari sebuah dedikasi untuk skateboarder Indonesia. HSM51
Photo by Suri
Photo by Suri
Sejak kapan anda memulai skateboarding photography? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Sejak tahun 2002. WAktu itu dikasih Nareen // Kickflip kamera sama teman gua, Echa. Dia kasih gua 1 tas kamera Pentax beserta lensalensanya. Dari situ gua belajar foto skate otodidak Apa yang anda lihat tentang skateboard melalui dan hanya baca majalah-majalah skate luar. Modeljendela fotografi? model skateboarder gua ya teman-teman gua anak Buat gua sih moment dari usaha kita mencoba untuk SenayanSkateboarders. Gua fotoin mereka dan cetak mengabadikan seseorang ketika sedang membuat juga untuk mereka, dengan perhitungan ganti rol film sebuah trick itu terlihat bagus, keren, gahar dan di aja. Semua good memory yang gua tangkap dari dukung dengan lingkungan sekitar yang menghasilkan kamera film gua waktu itu sampai gua memberanikan sebuah foto skate yang bagus. Ketika itu terwujud diri untuk pameran foto di acara Volcom di Pulomas. hubungan batin elo sama skateboarder itu akan Itu pameran foto skate perdana di Indonesia yang dengan sendirinya mengikat. Itu pendapat gua tentang ditampilin sederhana banget tapi gua seneng aja. skateboard di photography. Semua peserta perlombaan itu ngeliat foto-foto yang gua tampilin. Thanks guys! Hasil jepretan pertama yang ditampilkan dimajalah? Ceritakan sedikit tentang awal mulanya. Kamera, lensa, aksesoris pendukung, dan juga Hasil pertama gua adalah kebanyakan foto-foto software editing yang digunakan? anak-anak SenayanSkateboarders. Hampir semua Saat ini gua menggunakan Nikon D300s, Flash SB teman main gua pernah gua foto. Kalau yang perdana 600, Trigger ( kadang-kadang ), lensa suka barengan tampil di majalah surfing ‘ Surftime “ itu kalau gak sama Suri pakai 50mm, fisheye 16mm dan 10,5mm, salah antara foto Bima Girindra atau Rico Pramono. standard lensa juga and 70-200mm. Uhmm, 24-70mm Antara free shot-nya atau interview gua lupa. Dari juga, punya Suri. Tapi terakhir yang fisheye and 70situ gua pun berani memberikan banyak foto gua 200 kemarin disikat maling. 52HSM
Opini dan kritik anda tentang perkembangan skateboard di Indonesia saat ini? Perkembangannya pesat pastinya, komunitasnya semakin banyak, orang mulai aware dengan skateboarding melalui karya-karya photographer skate Indonesia melalui social media. Skatepark-nya come and go. Ada yang baru dan yang lama mati.Beberapa pemerintah support skateboard dengan bangun skatepark sendiri. Banyak juga orang yang bikin park sendiri dan buat gua ini gila! Gila tapi keren! Kritik? Gua no comment dengan kritik, “You know who you are and you know what to do for your community to grow bigger.�
Rino // Invert
untuk majalah apapun demi dikenalnya skateboard di mata umum. Its all about me, my friends, my community and skateboarding. Trik favorit, skateboarder favorit dan angle favorit? Jelaskan alasannya. Wow! Ketika ditanya trick favorit..ternyata banyak yah. Tapi favorite gua adalah ketika skateboardersnya akan melakukan trick flip, any kind of flip trick. Angle favorite? Dulu gua senang banget mengambil jarak dekat. Kayanya dulu kalau dekat sama yang bikin trick itu sama-sama terlihat keren. Tapi sekarang harus bisa memperhitungkan linkungan sekitar supaya bisa samasama terlihat keren, gak cuman skateboardernya, tapi spotnya juga. Alasan yang sering dipakai kalau ditegur/diusir petugas keamanan saat sedang foto disebuah spot? Klise banget, dulu antara jawaban tugas kuliah, hunting foto untuk lomba, seumur hidup sekali ke spot itu sama ambil jalan tengah pak biar sama-sama enak dan dikasih waktu. Pokoknya sekarang jangan ngotot, harus dibawa santai supaya security tau kita itu setidaknya terlihat sopan tapi penghancur spot. Hahaha. Pakai uang rokoklah salah satu cara yang termudah. Aktifitas diluar skateboarding? Pekerjaan? Freelance photographer untuk event apapun itu.
Trick & tips untuk para pemula yang ingin berkontribusi lewat skateboarding fotografi? Sabar adalah hal pertama yang gua sebut. Proses skate photography sama kok dengan kita belajar main skateboard. Butuh waktu dan gak langsung pop jadi. Banyak belajar dari kesalahan foto yang menurut elo sudah baik dan terus ulangi dengan improvisasi dengan atau tanpa lighting, perhatiin linkungan atau spot elo, siapa tau dari hanya sekedar foto skate biasa bisa berubah jadi skate art yang dramatis dan kalau dilihat 6-1 bulan atau bahkan selamanya orang akan selalu ingat atau bilang bagus. Harus ada komunikasi yang baik antara photographer dan skateboarder-nya, supaya tidak ada yang miss. Dan usahakan apa yang kalian lakukan adalah real, mengirimkan foto yang tidak landing adalah hal terhina dari seorang skate photographer. Put your heart, will and love in every of your skate pic, itu akan mempunyai sejarah dan diingat seumur hidup elo dan elo seperti memberikan nafas di setiap karya elo. Last one is never give up! Harapan anda melalui kontribusi skateboarding fotografi ke depannya? Tentunya akan semakin bertambah photographer skate yang lebih canggih, yang lebih berbakat dan lebih bisa memberikan kontribusi untuk skate Indonesia baik di scene skate-nya maupun di scene photography secara nasional maupun global. Semua kontributor punya kesempatan masing-masing untuk ngembangin skate photography dengan cara mereka sendiri, no wonder skate photographer di Happen semakin bagus. I Thank you all for helping me, the mag and the skate scene. Respect.
Nareen says:
Dibangun bersama teman-teman di Kelapa Gading dengan tampilan sederhana 8 tahun lalu. Bikin hidup gua dan kita semua jungkir balik, katanya demi yang namanya skateboarding. Happen ini sudah kaya bayi yang harus di rawat sampai gede, kadang ada sakitnya, kadang ada senengnya, kadang statis aja. Tapi dari Happen gua belajar banyak hal dari mulai bisnis, keluarga, kesenangan, kesusahan dan pertemanan. Selalu ada upside down, rolling in and rolling out. No money. HSM53
Jadi anda ingin mengirimkan karya foto skateboarding kalian, dengan harapan bahwa kami akan mempublikasikannya di majalah kami? THEN YOU BETTER READ THIS!!!
em
It Words by
F
okus pada pesan yg ingin diceritakan. Bila itu trik skate, pelajari bentuk gayanya dan angle terbaiknya. Kalian bisa mempelajarinya dari majalahmajalah skate luar. Expose juga spot/obstaclenya beserta tempat landing dari skateboardernya. Bila yang mau diekspos adalah sisi jurnalistiknya, pandaipandailah mengamati dan mempelajari.
P
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
astikan kondisi cahaya mendukung proses foto anda. Bila cuaca mendung atau sudah gelap atau juga banyak bayangan, gunakan lampu flash dengan cerdas. Lebih baik lagi dua sumber cahaya bisa menerangi subjek dan background.
M
elalui majalah ini kami mengekspos skateboarding dan skateboardernya. Carilah angle terbaik untuk menghindari wajah skateboarder terhalang oleh tangannya sendiri, atau cari timing terbaik untuk di foto.
C
obalah untuk peka dan jeli akan estetika yang tersembunyi dari sebuah arsitektur kota anda. Kadang, kalian bukan hanya harus mencari spot yang skateable, tapi mengusahakan agar spot yang tidak skateable menjadi skateable. erbanyak angle yang bisa kalian ambil dari satu foto sesi atau lebih. Jangan lupa ambil foto-foto yang bersifat spontan. Sehingga ketika kalian sudah balik ke rumah, kalian bisa merangkainya menjadi sebuah cerita/artikel untuk dikirim ke Happen. elajari penggunaan software editing untuk postproduction photography. Di era digital ini dimana kalian mengambil foto dengan kamera digital, tidak ada salahnya kalian juga melakukan digital editing untuk hasil terbaik.
P P
K
irimkan dalam format original, dengan minimum original resolusi 300dpi (bukan diedit resolusinya lewat software). Sortirlah foto-foto anda sebelum anda kirimkan kepada kami. Bila kalian rajin membaca Happen, kalian akan tahu standarisasi foto di majalah ini.
54HSM
B
ila trik skate yang anda fokuskan, jangan biarkan apapun merusak komposisi frame skateshot anda. Buang para pengganggu itu sejauh mungkin, entah itu tas2 bawaan teman anda, atw teman anda sendiri, atw temannya teman anda ataupun org tua teman anda. GTFOOH!!! Hindari juga angle2 miring 45˚ , sangatlah langka shot bagus bisa dihasilkan dengan angle ini. angan terlalu memaksakan penggunaan ISO tinggi, karena akan menyebabkan foto menjadi grainy. Walau kalanya untuk foto B/W, grain tsb bisa mendukung kekuatan foto. Hati-hati juga akan orb-orb yang muncul bila lampu flash anda terlalu dekat dengan lensa. indari angle yang menyebabkan posisi anda dibelakangi oleh skateboarder pada saat dia melakukan trik. You don’t wanna see men’s ass, right?
J
H U
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
sahakan jangan mengirimkan foto skateboarder yang berbeda, namun dengan trik yang sama di spot yang sama. Tantanglah skateboarder yang akan anda foto, dengan begitu kalian ikut mendorong maju level skateboarding di Indonesia. angan pernah langsung membuang foto-foto yang sudah kalian ambil sesaat setelah kalian mereviewnya lewat LCD. Momen sebuah foto sering kali tersirat, dimana kalian harus sering melihatnya untuk menyadarinya.
J J
angan edit foto anda dengan berlebihan, memberi intensitas warna ataupun kontras secara berlebihan. Karena tim redaksi foto editing yang akan melakukannya‌. Dan karena mereka tahu hasil terbaik untuk dicetak dimajalah ini. angan pernah anda kirimkan ke Happen, karya foto anda yang pernah diterbitkan dimajalah ataupun media lain, tanpa seijin media tersebut. Dan bila sudah mendapatkan ijin, pastikan untuk memberitahu tim redaksi. Mau mengirim foto dari Handphone? Lupakan!
J
Words and Photos by Kadir
S
kate Photography adalah kategori yang lebih spesifik bagi orang-orang pencari moment trick skateboard. Tapi sepertinya bagi yang tidak terbiasa (lebih-lebih yang bukan skateboarder) sangat sulit untuk mendapatkan moment yang tepat di Skate Photography. Banyak kesalahpahaman orang-orang mengenai skate photography, katanya lebih menuntut gear yang bagus. Jangan minder hanya karena masalah gear yang canggih. Gear itu bobotnya 30%, man behind the gun bobotnya 70%. Jadi camera cenderung sedikit menentukan kualitas, lebih tergantung fotografernya. One more thing, jangan bergantung dengan Photoshop. Pakailah software itu jika punya keterbatasan alat, bukan bertujuan untuk mengubah bentuk object di dalam foto. Contoh: Saat flash kalian kurang kuat dan tidak mampu beli yang bagus atau ingin mendramatisir dengan sedikit pengubahan color tone, maksimalkan dengan photoshop atau Adobe Lightroom. Berikut beberapa tricks and tips untuk skate photography untuk meningkatkan kualitas foto kalian:
1.
Kenali skateboarder yang menjadi object foto. Komunikasi antara skateboarder dan photographer sangat diperlukan, agar hasil foto dan trick bisa maksimal dan tidak janggal untuk meminta pengulangan serta memberi saran kepada skater soal sesuatu yang kurang.
2.
Wajib bagi photographer untuk mengetahui trick apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya. Karena dengan kalian mengetahui bagaimana melakukannya, kalian akan tahu dimana letak peak / puncak trick yang harus didapat moment-nya. Sebisa mungkin requestlah trick yang tidak biasa, ini akan menambah nilai foto.
3.
Gunakan manual setting. Agar exposure dan speed tidak berubah saat moment tiba. Setting shutter speed sangat crucial / penting. Secara umum, minimal gunakan shutter speed 1/200 agar obyek freeze. Secara khusus, semakin dekat jarak camera dengan obyek, semakin tinggi pula level shutter speed yang harus di set.
4.
Pilih gear yang tepat. Untuk yang satu ini, kalian harus menilai apakah bertujuan mengambil photo sequence atau single shot. Karena photo sequence membutuhkan gear yang special dan relatif lebih mahal. Agar trick bisa terbaca & ter-capture dengan baik, minimal camera harus memiliki continuous speed 5 fps, makin cepat makin baik. Untuk single shot, kebanyakan camera SLR sudah memenuhi syarat.
5.
Pilih lensa yang tepat, sesuaikan dengan spot yang ada. Untuk kategori umum ada 3 pilihan, Wide Range (18mm hingga 40mm), Medium Range (50mm - 90mm), & Tele (diatas 100mm). Di kategori special, ada fisheye lens dan super wide angle lens (dibawah 16mm). Jika background bisa ditonjolkan, gunakan fisheye atau wide. Jika background tidak terlalu bagus, gunakan medium range atau tele.
6.
Atur fokus di awal. Settinglah posisi kamera dan obyek pada tempatnya sebelum melakukan trick, ambil fokus dengan setting AutoFocus. Setelah focus terkunci, rubahlah posisi lensa / body ke Manual Focus. Hal ini bertujuan untuk menghindari foto dari miss focus.
7.
Belajarlah mengenai komposisi photography. Komposisi adalah tata letak obyek (foreground) dan background. Ini nilai plus dari sebuah foto. Tidak banyak fotografer skate pemula yang belajar hal ini. Carilah background yang menarik dan mendukung untuk foto skate. Sebenarnya Terlalu panjang untuk dijelaskan disini secara keseluruhan, bukalah google dengan keyword “komposisi foto�. Kalian akan menemukan banyak hal untuk dipelajari disitu.
8.
Carilah waktu / moment yang tepat. Saat kalian memotret outdoor, carilah cuaca yang baik saat memotret. Untuk yang menjadikan langit sebagai background, carilah langit yang memiliki bentuk unik. Memang hal yang satu ini sangat memerlukan kesabaran. Waktu memotret outdoor yang baik: Pagi hari antara jam 7 hingga jam 10. Sore hari antara jam setengah 5 hingga jam 6 sore, semakin sore kondisi langit akan semakin dramatis untuk sunset.
9.
Gunakan flash walaupun siang hari. Sebisa mungkin gunakan ‘off camera’ flash, maksudnya adalah posisikan flash disebelah kanan atau kiri object, jangan diatas lensa, karena ini akan memberi kesan berbeda (gunakan trigger / radio slave untuk opsi ini). Sebenarnya penggunaan flash hanya optional, tidak setiap kondisi mewajibkan. Tapi flash juga berfungsi mempertajam foto, mendramatisir, mengkondisikan object foto untuk lebih freeze.
10.
Bersabar. Ulanglah foto beberapa kali untuk mendapatkan kecocokan antara moment / waktu, kondisi cahaya dan trick skateboarder. Pengalaman / jam terbang juga menentukan kualitas photographer itu sendiri dalam jangka panjang. Learn and Enjoy! HSM55
Words by all Happen contributors
1. Kenapa kamu ninggalin Happen, padahal kamu kan salah satu foundernya? Birds gotta leave the nest, after all the egg already grows into a little tweety bird. And I’m not really a bird, i’m just a bird’s sperm.
3. Milih street spot atau skatepark untuk pemotretan? Kalau dulu dua-duanya, kalo sekarang milih dikantor ngeditin foto dan ngonsepin artikel.
4. Cekspot yang berkesan dalam hidup anda pada saat melakukan pemotretan skateboard? Ketika masih pakai kamera seluloid manual dan duit pas-pasan buat beli film. Every frames worth a million. Selain itu trip ke Solo pas ISA series 2004 juga sangat berkesan. Dengan modal 100 ribu dikantong untuk berangkat ke Solo demi mencari berita dan cerita untuk edisi kedua. Gua berangkat setelah dapet tiket gratis dari Anggi dan balik naik bis sendiri. Disitu juga gua mengambil sebuah foto yang kemudian menjadi awal dari rubrik Shit Happen. 56HSM
Photo by Ghost Free
2. Gimana cara pandang lo sama industri & photographer skate sekarang dibanding dulu, ada masukan khusus?! Stoked with so much changes and progression. Suggestion? You guys have almost everything, magazine, video, skateparks, local sponsor. Make use of it and make it bigger. Stop taking, start giving!
5. who’s the funny guys in happen magz ? Who’s asking? just look at the mags, 8 years and still kickin after passing hell through hell... if you work there, being funny is not an option. 6. Hal apa yang elo kangen dilakuin di Happen waktu di Kelapa Gading / What do u miss about Happen in the old days? Slept at 6 or 7 in the morning and then woke up at 10 without feeling tired, every day for the first two years.
7. Apa harapan kamu untuk happen berikutnya ? Hope the mag is getting wiser, cooler and smarter, getting some investors so it will always be free for those who’s hunger for skateboarding in Indonesia. One more thing! Make more merchandise man, gua mau liat orangorang yang tidak main skate memakai baju atau topi yang membawa nama dari perjuangan terbesar di dunia skateboard Indonesia.
8. Menurut elo buat ke depannya apakah mungkin fotografi skateboard di Indonesia bisa setara dengan jenis fotografi lain seperti fotografi komersil, fotografi jurnalistik dan lain-lain ? Sangat mungkin bila industri pendukung skateboarding juga berkembang. Kalau brand-brand lokal atau internasional yang related dengan skateboard turut full support dengan perkembangan komunitas skate di indonesia, - bukan sekedar isi perut sendiri, maka skateboard akan berkembang semakin besar dan besar dalam jumlah kuantitas berarti menjadi mainstream, tapi mainstream yang asalnya dari kita sendiri, bukan mainstream komersial yang buta/awam dan menyamaratakan skateboard dengan fixie, breakdance dan lain-lain. Everything have their own root, remember yours!
9. Ada trik dan tipsnya ga agar fotografi skateboard bisa lebih di hargai baik dari karya maupun dari segi finansial ? Tanamkan mindset kalian bahwa sebelum kalian mengambil sebuah momen lewat fotografi, kalian akan membuat sebuah mahakarya. Dan mahakarya bukanlah sesuatu yg semua orang bisa dapatkan atau punya. Simpan hasil-hasil karya kalian, jangan diumbar dengan mudahnya ( kecuali untuk Happen ). Photograph is just like wine, if you keep the precious one in private, it will be priceless within time. Satu advice lagi, Don’t just shoot some photos. Start talking and telling stories. Start doing what everyone is not doing.
10. Gimana rasanya balik ikut ngeramein edisi ulang tahun Happen ke 8 ini? “Sesuatu!”... Syahrini, kamu “TER-LA-LU”
HSM57