Harian Berita Metro Edisi 01 Juni 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SENIN, 1 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

KLB PSSI Disiapkan, DPR Ancam Interpelasi JAKARTA (BM) – Sanksi skorsing yang dijatuhkan FIFA pada sepak bola Indonesia belum membuat kisruh antaraKemenporadanPSSI berakhir. Sehari setelah turunnya sanksi itu, Kemenpora dinyatakan akan menggelar KLB PSSI, kemarin (31/5). Di sisi lain, DPR berancang-ancang melakukan interpelasi pada Menpora Imam Nahrawi. Rencana KLB PSSI diungkapkan staf khusus Menpora, Zainul Mu-

nasichin, Minggu pagi (31/05). Menurut dia, Kemenpora akan mengeluarkan surat pembekuan pengurus PSSI saat ini. Selanjutnya, Kemenpora akan membentuk pengurus sementara untuk menggelar kongres dengan agenda pemilihan pengurus PSSI baru. “Pengurus sementara PSSI nanti bertugas menyelenggarakan Kongres PSSI dan sekaligus menyiapkan turnamen dan kompetisi di Indonesia dengan

Pemerintah harus menjelaskan secara resmi apa yang terjadi kepada publik. Penjelasan ini harus melalui penggunaan hak interpelasi DPR," - Fahri Hamzahsistem yang transparan dan bersih,” kata Zainul. Dia mengakui bahwa hal itu sebagai tindak lanjut atas surat sanksi

FIFA yang juga menyebut sejumlah hal sebagai syarat pencabutan saksi FIFA itu. Di antaranya, PSSI kembali diberi wewenang mengelola urusannya

secara independen. Dia juga mengungkapkan bahwa Kemenpora tetap akan berkomunikasi dengan FIFA. Seperti diketahui, melalui rapat Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss, Sabtu (30/5), Indonesia dijatuhi sanksi larangan berkiprah di laga internasional. Sanksi itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke. Dalam keputusannya, FIFA menganggap pemerintah Indonesia melalui Kemenpora telah mencampuri urusan internal PSSI. Meski demikian, Tim

Sepak Bola Indonesia tetap diizinkan FIFA mengikuti SEA Games Singapura 2015 hingga tuntas. Hukuman berlaku hingga waktu yang tidak ditentukan. Terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA pada Indonesia, Menpora Imam Nahrawi sebelumnya sudah menyatakan akan bertanggung jawab. “Imam Nahrawi akan bertanggung jawab apapun itu sanksinya. Tapi saya yakin Indonesia tidak akan mendapatkan sanksi,” ucap Imam pada Rabu lalu (27/5). Baca: KLB ... Hal 7

Bom Waktu Pasca Islah Terbatas Bumerang bagi Calon Kepala Daerah dari Golkar JAKARTA (BM) - Islah terbatas yang disepakati dua kubu di Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono, ternyata masih menyisakan persoalan. Persoalan tersebut terkait siapa yang berhak menandatangani pendaftaran calon kepala daerah dari Partai Golkar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Siapakah yang berhak membubuhkan tanda tangan? Sebab bunyi pasal empat dari kesepekatan islah hanya mengatakan usulan calon dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh KPU,” ujar politikus Golkar, Bambang Soesatyo, Minggu (31/5). Selain itu, kata Bamsoet, demikian

FOTO:BM/ANTARA

BERSOLEK: Setelah lama tak tersentuh kosmetik, pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar merias diri di tempat pengungsian sementara di Kuala Langsa, Aceh, Minggu (31/5). Pemerintah Indonesia dan Malaysia akan mempersatukan sedikitnya 60 kepala keluarga pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di dua negara tersebut.

Masih Tertutup, Myanmar Tepis Kritik Peraih Nobel JAKARTA (BM) – Atas isu nasib pengungsi Rohingya yang terus menghangat, Myanmar menepis komentar miring yang dilontarkan oleh sejumlah pemenang Nobel. Tapi di sisi lain, Myanmar masih bersikap tertutup terkait penanganan etnis Rohingya. Pekan lalu, sejumlah pemenang

Nobel seperti DesmondTutu dari Afrika Selatan, aktivis hak asasi manusia Iran Shirin Ebadi, dan mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta membuat penyataan bersama di Norwegia. Mereka sepakat menyebut bahwa keadaan Rohingya di Myanmar tak ubahnya sebuah genosida.

Dalam beberapa pekan terakhir, nasibRohingyatelahberubahmenjadi krisis regional. Ini tak lepas dari ribuan orang terdampar di pantai Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Kemarin (31/5), Kementerian Luar Negeri Myanmar mengeluarkan pernyataan yang menyebut komentar itu tidak imbang. Baca: Masih ... Hal 7

EMPAT POIN ISLAH TERBATAS 1. Sepakat mendahulukan kepentingan Golkar, agar ada calon kepala daerah yang dapat diusulkan dalam Pilkada. 2. Membentuk tim penjaringan bersama di daerah-daerah yang akan dilaksanakan Pilkada, baik provinsi maupun kabupaten/kota. 3. Calon yang akan diajukan harus memenuhi kriteria yang disepakati. FOTO:BM/ANTARA

DEMI PILKADA: Ketua umum Partai Golkar versi munas Bali Aburizal Bakrie (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi munas Ancol Agung Laksono (kiri) setelah menandatangani kesepakatan islah di Jakarta, Sabtu (30/5).

Harga BBM Tetap hingga Lebaran Bawaslu Minta Mendagri Tak Pilih Kasih Hal 02 Dukung Dua Rektor Berbeda, Mahasiswa Undar Jombang Pecah Hal 06

JAKARTA (BM) - Pemerintah memutuskan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 1 Juni pukul 00.00 tetap. Harga ini juga akan bertahan hingga Hari Raya Idul Fitri. Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti NyomanWiratmaja Puja mengatakan pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi tetap karena

HARGA TETAP: Sejumlah penngdara sepeda motor sedang mengisi premium di sebuah SPBU di Palembang. Pemerintah baru saja memastikan bahwa harga BBM bersubsidi tetap.

Baca: Harga ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

Hotel Terbesar di Dunia segera Beroperasi di Mekah

Abraj Kudai Dibangun 45 Lantai, 10 Ribu Kamar dan 70 Restoran

Kasus kondensat, Bareskrim bakal periksa Sri Mulyani Jangan lupa, kasus Century juga belum selesai..

Hotel terbesar di dunia segera hasir di Mekah, Arab Saudi. Hotel bernama Abraj Kudai ini terdiri atas 45 lantai dan 10 ribu kamar serta 70 restoran. Lantas bagaimana kemegahannya? HOTEL Abraj Kudai juga dilengkapi empat helipad akan mengelompok di sekitar salah satu kubah terbesar di dunia yang berada di kompleks hotel itu. Pada kompleks hotel yang akan beroperasi tahun 2017 ini terdapat 12 menara yang berada di lantai ke-10. Sebanyak 10 lantai pertama ini merupakan stasiun bus, pusat perbelanjaan, food court, pusat konferensi, dan ruang serbaguna. Terletak di Distrik Manafia, lebih dari satu mil selatan dari Masjidil Haram, kompleks ini didanai oleh Departemen Keuangan Arab Saudi. Baca: Abraj ... Hal 7

FOTO:ISTIMEWA

Harga BBM tetap hingga Lebaran Tahu dirilah kalau harga sembako lagi meroket..

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

BERAWAN Suhu 25-34°C

CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

CERAH BERAWAN Suhu 24-33°C

4. Pendaftaran calon yang diajukan pada Juli 2015, usulan harus ditandatangani DPP Golkar yang diakui KPU.

Kasus Kondensat

mempertimbangkan sejumlah hal. Di antaranya, kondisi masyarakat yang akan menjalani ibadah puasa. “Dengan pertimbangan menjaga kestabilan perekonomian serta tidak memberatkan masyarakat selama menjalani ibadah puasa, pemerintah memutuskan per 1 Juni 2015 pukul 00.00 waktu setempat, harga BBM dinyatakan tetap,” katanya dalam rilis Minggu (31/5).

REKOR DUNIA: Gambar perencanaan Abraj Kudai di Mekah yang memiliki 10 ribu kamar dan 70 restoran. Rencananya, hotel terbesar di dunia itu mulai beroperasi 2017 mendatang.

anggota Komisi III DPR ini disapa, keributan akan terjadi saat menentukan siapa mitra koalisi calon kepala daerah yang diusung Golkar. Kubu Munas Ancol pasti akan berkeras calon yang diusung agar berkoalisi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), sementara kubu Bali akan bertahan sang calon berkoalisi dengan Koalisi Merah Putih (KMP). “Ini jelas seperti bom waktu yang siap meledak pada saatnya nanti,” demikian Bamsoet. Hal senada disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto. Dia menilai, islah terbatas yang dilakukan dua kepengurusan di Partai Golkar menimbulkan preseden buruk karena hanya demi kepentingan memperebutkan kekuasaan di daerah menjelang Pilkada serentak. Baca: Bom ... Hal 7

“Tak melakukan apa-apa merupakan kekuatan setiap orang.” - Samuel Johnson -

10 Juni, Bareskrim Periksa Sri Mulyani JAKARTA (BM) - Dugaan korupsi kondensat mulai menyeret sejumlah nama penting, satu di antaranya Sri Mulyani. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Viktor Simanjuntak memastikan penyidik telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan tersebut. “Untuk tanggal 10 (Juni) kami juga sudah berikan surat panggilan untuk mantan Menteri Keuangan,” kata Viktor, Minggu (31/5). Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 2005-2010, saat dugaan tindak korupsi ini terjadi. Posisinya itu memungkinkan dia untuk mengetahui seluk beluk penunjukkan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk menjual kondensat bagian negara dari Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP Migas). Saat ini Sri Mulyani menjabat sebagai Managing Director World Bank (Direktur Pelaksana Bank Dunia) yang kantor pusatnya berada di Washington, Amerika Serikat. Baca: 10 Juni ... Hal 7

TIDAK TERBIT Seiring Hari Besar Waisak , diberitahukan bahwa Harian Berita Metro tidak terbit pada Selasa, 2 Juni 2015. Harian Berita Metro akan terbit kembali mulai Rabu, 3 Juni 2015. (Redaksi)


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

Sanksi FIFA, Pemerintah Mematikan atau Mencerdaskan

P

RESIDEN Joko Widodo (Jokowi) benar-benar tidak mempermasalahkan soal sanksi FIFA terhadap PSSI sekaligus mematikan persepakbolaan nasional, bahkan juga tidak mempermasalahkan jika Indonesia harus absen di laga internasional, mengingat konsentrasi pemerintah untuk membenahi sepakbola nasional guna mencapai prestasi internasional. Presiden Jokowi beralasan bahwa 10 tahun terakhir prestasi sepakbola Indonesia di event internasional tidak cukup menggembirakan, sehingga harus dilakukan pembenahan manajemen, harus profesional dan harus tranparan. Senada dengan Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) akan mengeluarkan surat pembekuan pengurus PSSI lama serta membentuk pengurus sementara yang akan menggelar kongres luar biasa untuk memilih pengurus PSSI yang baru. Staf khusus Menpora, Zainul Munasichin kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Minggu (31/ 05) menyatakan, pengurus sementara PSSI ini nanti bertugas menyelenggarakan Kongres PSSI dan sekaligus menyiapkan turnamen dan kompetisi di Indonesia dengan sistem yang transaparan dan bersih, sehingga sanksi administrasi FIFA akan dijadikan momentum untuk perbaikan tata kelola sepakbola Indonesia yang bersih dan berprestasi. Langkah Kemenpora ini menanggapi pernyataan FIFA yang menyebutkan, mereka akan mencabut sanksi dan memulihkan keanggotaan apabila Indonesia memenuhi sejumlah syarat, yaitu diantaranya PSSI kembali diberi wewenang untuk mengelola urusannya secara independen. Dan menganggap sanksi FIFA yang melarang timnas Indonesia berlaga di ajang internasional, bukan persoalan yang harus ditakuti. Melalui Rapat Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss, Sabtu (30/05), Indonesia dijatuhi sanksi larangan berkiprah di laga internasional. Sanksi ini tertuang dalam surat yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke. FIFA baru akan mencabut sanksi dan memulihkan keanggotaan apabila Indonesia memenuhi empat syarat, diantaranya PSSI harus kembali diberi wewenang mengelola urusannya secara independen. Dalam keputusannya, FIFA menganggap pemerintah Indonesia melalui Kemenpora telah mencampuri urusan internal PSSI.Walaupun demikian, tim sepak bola Indonesia tetap diizinkan FIFA mengikuti SEA Games Singapura 2015 hingga tuntas.Sedangkan sanksi FIFA bagi PSSI hingga waktu yang tidak ditentukan. Sikap pemerintah baik pernyataan Presiden Jokowi maupun Menpora Imam Nahrawi melalui Kemenegpora, sudahjelasmemilihmenerimasanksiFIFAwalaupunharus menanggungrisikodankerugianluarbiasabesar.Kasatmata dalam perhitungan orang awam, Persipura Jayapura harus berhentidalamlagainternasional,PersibBandungjugasama, belumlagisejumlahsponsorresmiPTLigaIndonesiadalam pergelarankompetisiISLmaupunDivisiUtama. Diluarlapanganpertandingan,masyarakatpelakubisnis yang menggantungkan perputaran roda ekonomi dari kompetisiISL,DivisiUtama,maupunLigaNusantara,harus menerima risiko tidak dapat menjalankan roda ekonomi dikarenakankompetisiinternalberhentikarenapembekuan dari Menpora. Demikian juga nasib pemain ISL maupun Divisi Utama harus merumput di arena antarkampung (Tarkam) dengan bayaran sangat menyedihkan. Pada saat ekonomi bola mati, pemain sepakbola harus menerima kenyataan pahit, klub-klub berprestasi internasional, menjadi korban dari langkah pemerintah memilihjalanmenerimasanksidansiapmenggelarkongres luarbiasa.Semuaitumasihmemunculkanpertanyaanbesar; apakah model membakar rumah, tanpa mengetahui tikus (mafia sepakbola) akan melahirkan tata kelola sepakbola yang bersih dan berprestasi ? Apalagi pemerintah belum menjelaskan secara cerdas model pemulihan yang profesional, proporsional dan bebas dari intervensi. Belum lagi menyangkut administrasi kongres maupun kompetisi melalui pengurus sementara PSSI bentukan Kemenegpora, apakah tidak menyalahi statuta FIFA dan statuta PSSI, juga upaya membangkitkan kembali dunia sepakbola setelah sekian bulan mati suri, benarkah pemerintah sungguh-sungguh memperbaiki tata kelola sepakbola nasional atau hanya sekedar emosional politik. Sebaiknya, dalam waktu singkat kita menunggu; Pemerintah mematikan atau mencerdaskan ? (*)

Bawaslu Minta Mendagri Tak Pilih Kasih Terkait Daerah Belum Teken Perjanjian Dana Hibah JAKARTA (BM) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Muhammad berharap pemerintah (Mendagri) tidak pilih kasih dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Hingga sekarang, lebih dari separuh jumlah daerah yang akan menggelar Pilkada belum menekenNaskahPerjanjianHibah Daerah (NPHD). “Hari Selasa kami akan menemui Mendagri (Menteri Dalam NegeriTjahjo Kumolo) untuk meminta ketegasan soal daerahdaerah yang belum meneken NPHD,” ujar Muhammad ketika dihubungi, Minggu (31/5). Muhammadmengatakantelah bertemudenganDirekturJenderal Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek. Donny, sapaan Reydonnyzar, kata Muhammad, mengaku mendahulukan pencairan dana untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena ada kebutuhan teknis. Alasan itu bisa dipahami Muhammad. Namun, dia menekankan, soal Pilkada, pengawasan tak kalah penting dibanding penyelenggaraan. Menurut data termutakhir yang didapat pihaknya, kata Muhammad, sekitar 70 daerah sudah meneken NPHD. Berbeda dengan

Hari Selasa kami akan menemui Mendagri untuk meminta ketegasan soal daerah-daerah yang belum meneken NPHD.” - Muhammad Ketua Bawaslu RI

KPU, lebih dari 260 daerah sudah meneken perjanjian itu. Tapi, seperti halnya KPU, lembaga pengawas Pemilu itu juga memberlakukan tenggat hingga 3 Juni 2015. “Kami berharap tidak dibeda-bedakan dengan KPU, karena instrumen pengawasan tak kalahpentinguntukpilkada,”ujarnya. Setelah 3 Juni mendatang, kata Muhammad, Bawaslu akan melihat kasus per daerah.“Apabila tak ada ruang untuk pencairan dana, lebih baik Pilkada ditunda,” ucapnya. Menurut Muhammad, jumlah dana untuk Bawaslu lebih kecil dibanding KPU. Sebelumnya, KPU mengeluarkan surat edaran (SE) yang mengancam untuk menunda Pilkada

bagi daerah yang belum menandatangani NPHD. Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, saat ini hanya tinggal beberapa daerah saja yang harus dipantau agar dana Pilkada tercukupi. “Kalau tidak salah dari kemarin sore masih ada 2-3 daerah yang terus Kemendagri pantau. Tim Kemendagri juga sudah berkoordinasi dengan tim KPU dan Bawaslu,” ujarTjahjo. Dia mengatakan bahwa menurut catatan Kemendagri pada prinsipnya anggaran untuk pelaksanaan Pilkada sudah cukup. Namun daerah-daerah yang dengan sengaja belum mengalokasikan dana,makaakandikenakansanksi. “Agar tidak menganggu

tahapan-tahapan Pilkada yang diatur KPU, memang besaran item tertentu masih ada yang beda harga antara yang ditetapkan KPU dengan pemda. Tapi itu teknis sifatnya, bisa dirembug baik-baik yang penting pelaksanaan Pilkada tidak terhambat sebagaimana keinginan pemerintah dan KPU,” tutur Tjahjo. Kemendagri sudah mengeluarkan payung hukum agar daerah-daerahmenandatangani NPHD tepat waktu. Tjahjo juga memaklumi apabila ada daerah yang mengalokasikannya secara bertahap. Sebelumnya diberitakan bahwaSEKPUjugaditembuskan ke Mendagri dan Bawaslu. Baik KPU mau pun Mendagri tidak menyebutkan daerah mana saja yang belum mengalokasikan NPHD. Tak Janjikan Perubahan Sementara itu Pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito, pesimistis penyelenggaraan Pilkada serentak bisa menciptakan perubahan. Alasannya, penyelenggaraan Pilkada serentak tidak akan mampu membuahkan struktur

kekuasaan yanglebih baikdidaerah. “Bisa saja berjalan lancar secara prosedural, tapi konflik masih akan terjadi,” katanya. Arie memperkirakan sederet persoalan lama, seperti konflik sengketa hasil Pilkada, saling gugat antar-kontestan, dan terpilihnya kepala daerah yang tidak kompeten, akan tetap bermunculan. Menurutnya, residu proses demokrasi ini tetap berpotensi muncul meskipun sistem di daerah telah berubah. “Sebab, sistem pemilu baru, tapi partai politik tidak berbenah,” ujarnya. Semestinya, lanjutnya, Pilkada serentak menjanjikan perubahan dalam hasil proses demokrasi di daerah. Momentum ini menyediakan kesempatan ruang demokrasi yang sangat besar untuk kontestasi.Tapi, Arie menilai, sistem pemilihan yang baru ini tidak diimbangi dengan kapasitas partai yang membaik. Akibatnya, sistem pemungutan suara yang berubah tidak diikuti kemunculan kandidat-kandidat baru yang menjanjikan perbaikan. “Sebab partai tak berubah. Supplier kandidat kepala daerah sama, dan pilihannya pun sama dengan pilkada sebelumnya,” tuntasnya.(dns/tmo/rdl)

Kontrak Karya

Menteri ESDM Bantah Nasionalisasi Freeport

FOTO:BM/ANTARA

HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA MAHASISWA yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aceh Anti Rokok (APAR) membawa poster dan spanduk saat aksi memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Minggu (31/5). Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut Indonesia ikut bergabung dengan negara lain yang telah menandatangani perjanjian internasional melalui Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) untuk melindungi rakyat dari bahaya rokok.

JAKARTA(BM)-MenteriEnergiSumberDayaMineral (ESDM)SudirmanSaidmengatakanpemerintahtakberniat untukmenasionalisasiFreeport.“Yangakankamikerjakan adalahbagaimanamemperkuatbasisnasional,kapasitas nasional,dengancarasinergi,”kataSudirman,diJakarta, Minggu(31/5). Menurut Sudirman, saat ini pemerintah Indonesia memegang kepemilikan saham di Freeport sebesar 9 persen. Presentase jumlah kepemilikan saham itu diupayakan mendapat tambahan 10 persen pada Oktober dan sebelum 2021 diharapkan mencapai 30 persen.“Secara gradual ini naik sehingga porsi nasional makin hari makin besar. Tapi tidak ada pikiran nasionalisasi,” ujarnya. Sudirmanmenilaiupayamenasionalisasiperusahaan asingadalahpandangannasionalisasiyangsempit.Soalnya pemerintahsaatinijustrutengahberupayamencarisolusi untukmemperkuatbasisdankapasitasnasionaldengan carabersinergidenganperusahaanasing. Sebagai contoh di Blok Mahakam di Kalimantan. Sudirman mengatakan pemerintah tidak membubarkan kerjasama yang sudah terjalin dengan operator sebelumnya, yaitu Total dan Inpex. “Tapi diberi fasilitas supaya kalau Pertamina jadi operator masih bisa kerjasama dengan operator lama,” tuturnya. Pola seperti itu akan diterapkan di Freeport. Apalagi Freeport masuk ke dalam rezim kontrak karya, yang berdasarkanUndang-UndangMinerba,rezimnyaharus beralih jadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) mulai 2021 setelah kontraknya habis. Sudirman menegaskan pembelian saham Freport masih dikelola pemerintah pusat lantaran hingga saat ini belum ada BUMN yang ditunjuk untuk dipercaya dalam pengelolaan saham. Selain itu, kisaran harga dari pembelian saham belum bisa ditaksir meski pemerintah berniat mematok pembelian saham 10 persen dalam waktu dekat. “Hargasahamyangditawarkankepadapihakswasta danpemerintahbiasanyaberbeda.Kamibelumsampai padaperkiraanharga,”ujarnya.(cnn/rdl)

Hinca, Harapan Baru Demokrat Bersaing di Pemilu 2019 Gede Pasek: Sekjen Bagus, Cocok dengan Kebutuhan JAKARTA (BM) - Langkah Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) membentuk kepengurusan partai periode 2015-2020 dinilai positif. Pengamat Politik, Heri Budianto melihat SBY telah mengakomodir tokoh muda. Hal itu terlihat saat SBY menunjuk Hinca Panjaitan sebagai sekretaris jenderal (Sekjen). “Penunjukkan Hinca sebagai Sekjen sebagai langkah positif untuk membawa perubahan Demokrat sebagai partai yang komunikatif. Saya melihat Hinca merupakan orang yang terbuka, komunikatif, gesit, dan friendly,” kata Heri, Minggu (31/5).

Heri mengatakan hal itu menjadi harapan bagi Demokrat dengan sosok Hinca yang diangkat sebagai Sekjen. Sementara sosok lain memang wajah-wajah lama dan kader utama Demokrat. “Pada jajaran wakil ketua umum, tidak ada yang spesial dan biasa saja. Tapi apapun itu dengan Sekjen darah segar ini merupakan langkah positif bagi partai ini bersaing di 2019,” katanya. Sebelumnya, SBY telah membentuk pengurus inti Partai Demokrat. Dalam susunan pengurus baru ini, ada enam wakil ketua umum, antara lain mantan Menteri

Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, tak lagi menjabat sebagai Sekjen. Politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menyambut terpilihnya Hinca. “Sekjennya bagus. Cocok dengan kebutuhan PD yang sebelumnya banyak surat menyuratnya bermasalah dan berimplikasi masalah hukum,” kata Pasek. Selain seorang organisatoris, Pasek menilai, Hinca juga paham hukum. Hanya posisi wakil ketua umum, menurut Pasek, kurang memiliki kekuatan elektoral karena

saat Pemilu lalu kurang teruji. “Tapi saya yakin bisa bersaing di Pemilu nanti. Hanya ya ketum sekarang mengambil pola winning take all dan bukan winning for all seperti tradisi PD selama ini, khususnya saat AU (Anas Urbaningrum) memimpin. Sharing dengan semangat kebersamaan sangat dominan,” kata Senator asal Bali itu.(tbn/rdl) HARAPAN BARU: Hinca Panjaitan dikenal terbuka, komunikatif, gesit dan friendly. Tampak Hinca bersama Wapres Jusuf Kalla.


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

BM/ROFIKI

Hari Lahir Pancasila, Anggota DPR Ingatkan Nilai Kehidupan Bangsa

NILAI-NILAI PANCASILA: Fandi Utomo saat menyampaikan nilai-nilai Pancasila kepada peserta work shop, Minggu (31/05).

guru yang tergabung dalam Musyawarah guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (MGMPPPKn) tingkat SMP se-Surabaya untuk ikut menggembleng para siswa terkait nilai-nilai pancasila yang kini mulai pudar di masyarakat. Apalagi hal ini banyak ditandai semakin banyaknya tindak kekerasan di keluarga hingga masyarakat, seks bebas dan narkoba yang sudah masuk dalam sendi-sendi masyarakat. ‘’Kita lihat hampir sebagian besar perilaku masyarakat kita

SURABAYA (BM) - Munculnya degradasi moral di lingkungan generasi muda, membuat masyarakat khususnya para orangtua miris. Ini dikarenakan nilai-nilai kehidupan bangsa yang ada dalam sila di Pancasila sudah ditinggalkan. Dan ini sudah waktunya untuk dikembalikan agar generasi muda memiliki jati diri serta mementingkan diri sendiri alias skeptik. Untuk itu, dalam memperingati hari lahir Pancasila, 1 Juni, Anggota Komisi II DPR RI, Fandi Utomo meminta kepada para

sudah jauh dari nilai-nilai Pancasila. Padahal, Pancasila adalah roh dari bangsa ini. Sudah saatnya kita dan para pendidik untuk mengembalikan nilai-nilai ini di masyarakat. Kami optimis jika ini dilakukan dengan terus menerus, maka jati diri bangsa kita akan kembali,’’ papar politikus asal Partai Demokrat itu, Minggu (31/5). Karenanya, dengan work shop yang digelar secara periodik akan semakin memantapkan sekaligus pihaknya mampu mendapat masukan dari para

tenaga pengajar untuk diperjuangkan ke pemerintah. ‘’Memang diakui selama ini sosialisasi yang dilakukan oleh DPR/MPR RI lebih banyak dilakukan dengan metode diskusi. Padahal, di satu sisi banyak persoalan yang melanda di masyarakat, namun hal ini tidak sampai tersampaikan. Karenanya dengan metode work shop ini diupayakan semua masukan dan keluhan masyarakat dapat dinotulenkan dan diperjuangkan di pusat,’’ lanjut alumnus ITS Surabaya tersebut.

Sementara Dosen PPKn Universitas Surabaya (Unesa), Dr Rr Nanik Setyowati mengaku selama ini nilai-nilai Pancasila telah pudar di masyarakat. Hal ini ditandai dengan perilaku siswa yang tak lagi hormat dengan orangtua hingga guru, lebih memetingkan diri sendiri serta tidak ada rasa malu ketika melakukan seks bebas dan narkoba. Karenanya, sudah saat para guru mengembalikan perilaku ini ke masyarakat dengan banyak memberikan sosialisasi.(vic/rdl)

Lindungi Konsumen, Dewan Dorong Perda Halal SURABAYA (BM) - Temuan beras yang disinyalir berbahan plastik di sejumlah daerah sampai saat ini terus menjadi kontroversi. Sebab, kebenaran beras plastik tersebut belum dapat dipastikan antara fakta atau rumor. Namun peristiwa tersebut memberi hikmah tentang pentingnya perlindungan bagi konsumen. Hal itu diungkapkan Chusainuddin. Anggota Komisi C itu bertekad akan mendorong pemberlakuan peraturan daerah (Perda) halal di Jatim. Perda tersebut bertujuan untuk melindungi

konsumen terutama bagi mereka yang muslim, terlebih warga Jatim mayoritas beragama Islam. Pihaknya menganggap Perda halal itu tidak hanya melindungi konsumen dari makanan dan minuman (mamin) yang tidak sehat atau mengandung zat kimia. Tapi juga melindungi akidah, karena memberikan proteksi konsumen dari mengkonsumsi mamin yang tidak halal atau diharamkan. “Adanya jaminan halal itu tidak hanya melindungi kesehatan konsumen tapi juga menjaga

akidah bagi muslim. Insyaallah, kalau sudah halal selain sehat juga berkah,” papar mantan Komandan Satkorcab Banser Tulungagung itu, Minggu (31/5). Kolega Chusainuddin di FPKB, Aida Fitriati mengamini perlunya Perda halal. Ketua Muslimat NU Kabupaten Pasuruan itu berharap dengan adanya Perda Halal itu nantinya seluruh mamin yang beredar di Jatim telah dijamin kehalalannya. Hal itu ditandai dengan adanya sertifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga terkait, dengan melalui proses ilmiah dan syariah.

Dengan adanya Perda halal, politisi perempuan yang akrab disapa Neng Fitri itu berharap produsen maupun pihak importir mendapat kemudahan untuk mengurus sertifikasi halal produknya. Sebab, secara otomatis pihak Pemprov berkewajiban memberikan pelayanan seperti menyediakan alat untuk meneliti, termasuk infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). “Di Pasuruan itu banyak pengusaha berinisiatif menguji produk mereka untuk memastikan kehalalannya. Namun prosesnya panjang dan rumit. De-

Bambang DH: Pejabat Kepala Daerah Tak Boleh Memihak Jelang Pilkada Serentak di Jatim

jabat eselon II Pemprov sebagai Pj bupati/walikota yang benarbenar netral, serta memiliki profesionalitas dalam menjalankan tugas kepala daerah sementara,” ujar Anggota Komisi A DPRD Jatim, Bambang DH di DPRD Jatim, Minggu (31/5). Dikatakan Bambang yang

mantan Walikota Surabaya itu, pihaknya mempunyai banyak penggalaman saat pemerintah Kota Surabaya dijabat Pj. Agar tidak terjadi gaduh politik di 19 kabupaten/kota yang bakal menggelar Pilkada langsung, maka sosok Pj yang dipasang gubernur harus benar-benar me-

BM/ANTARA

SURABAYA (BM) - Komisi A DPRD Jawa Timur meminta kepada pejabat yang nantinya ditunjuk Gubernur Jatim Soekarwo menjadi kepala daerah atau

pejabat sementara di 19 kabupaten/kota agar tetap netral dan profesional. Ini untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan calon tertentu dalam Pilkada. “Saya sudah mengingatkan Gubernur Soekarwo untuk benar-benar menempatkan pe-

KARNAVAL SARANGAN Peserta karnaval melintas di Sarangan, Magetan, Minggu (31/5). Karnaval ini untuk memeriahkan kegiatan adat budaya bersih desa yang digelar warga sekitar objek wisata Telaga Sarangan setiap bulan Ruwah (penanggalan Jawa).

miliki netralitas dan membela kepentingan rakyat. “Meski kita sudah tahu desain dari pusat, mengenai mekanisme usulan Pj. Tetapi kami dari Fraksi PDIPtetapmempunyaikewajiban mengingatkan gubernur untuk benar-benar memasang Pj yang profesional dan netral. Ini sebagai bentuk Fraksi PDIP melakukan kontrol terhadap kebijakan eksekutif,” tegasnya. Sementara Ketua Komisi A DPRD Jatim, Fredy Poernomo mengatakan pihaknya juga telah mengingatkan kepada gubernur agar tidak salah pilih menentukan Pj. “Jangan sampai memiliki sikap arogan, dan juga mampu memahami kepentingan rakyat, sehingga rakyat yang dipimpin Pj tidak dirugikan,” tegasnya. Seperti diketahui, Gubernur Soekarwo memilih 23 nama calon Pj yang berasal dari pejabat PNS eselon II untuk memimpin kabupaten/kota yang walikota/ bupatinya memasuki akhir masa jabatan. Dari nama-nama tersebut, nanti pihaknya akan mengerucutkan menjadi 19 nama sesuai kebutuhan kota/kabupaten yang menggelar Pilkada serentak, Desember mendatang. Ke-19 daerah tersebut terdiri dari tiga kota yakni Blitar, Surabaya dan Pasuruan. Kemudian 16 kabupaten yaitu Ngawi, Lamongan, Jember, Ponorogo, Kediri, Situbondo, Gresik, Trenggalek, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Blitar, Pacitan, serta Tuban. (vic/rdl)

menjadi penting dan akan kami usulkan dalam Prolegda,” imbuh perempuan berkerudung itu. (vic/rdl)

BM/DOK

ngan Perda halal, saya berharap prosesnya lebih mudah,” ucap cucu KH Wahab Chasbullah tersebut. Anggota Komisi B ini membeberkan, di luar sana banyak makanan dan minuman yang tidak terjamin kehalalannya. Sementara pengusaha jarang yang memberikan informasi tentang makanan dan minuman yang mereka jual. Sebaliknya, konsumen juga tidak banyak yang kritis dengan menanyakan bahan-bahan dari makanan atau minuman yang akan dibeli. “Saya punya pengalaman pribadi, saat akan membeli kue, saya tanya apa saja bahan-bahannya. Ternyata pelayannya

Komisi C: Selain Kesehatan, Akidah juga Perlu Dijaga

Aida Fitriati

menyebutkan salah satu bahannya adalah rum yang mengadung alkohol. Itu jelas tidak halal. Makanya Perda Halal ini

Banyak pengusaha berinisiatif menguji produk mereka untuk memastikan kehalalannya. Namun prosesnya panjang dan rumit. Dengan Perda halal, saya berharap prosesnya lebih mudah.” - AIDA FITRIATI -

Lingkungan

Revitalisasi Kali Lamong Segera Terwujud SURABAYA (BM)- Keinginan Pemprov Jatim untuk melakukan revitalisasi Kali Lamong akan segera terwujud. Sebab, proses pembebasan lahan di sekitar Kali Lamong sudah mengalami kemajuan. Jika langkah ini bisa berjalan mulus diprediksi akan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Jatim. Meski telah diklaim dibebaskan, hingga saat ini Pemkot Surabaya belum memberikan bukti pada dinas PU pengairan Jatim. Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Dinas Pengairan Pemprov Jatim, Rudi Novianto mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan itu adalah lahan yang ada di sisi Kota Surabaya. “Berdasarkan perkembangan terbaru kami memang mendengar jika lahan di sisi Surabaya itu memang sudah dibebaskan. Tapi mengenai kepastiannya, saya masih belum mengeceknya,” tutur Rudi. Namun, kendala lain yang masih harus dihadapi oleh Dinas Pengairan adalah pembebasan di sisi Kabupaten Gresik. Rudi mengungkapkan, sampai saat ini lahan sekitar Kali Lamong yang ada di sisi Kabupaten Gresik masih belum dibebaskan. Lanjut Rudi, dirinya sama sekali tidak mengetahui penyebab sulitnya pembebasan lahan yang ada di Kabupaten Gresik. Rudi hanya berharap, jika pembebasan itu bisa segera dilakukan dalam waktu dekat maka proses revitalisasinya itu juga bisa segera dilakukan. Bahkan biasa tahun ini langsung dikerjakan. (zal/rdl)

BM/MADJI

MENUJU REVITALISASI: Proses pembebasan lahan yang mengalami kemajuan membuat Revitalisasi Kali Lamong segera terwujud.

Pasca Penutupan, Daerah Eks Lokalisasi Butuh Solusi Bersama

Bukan Masalah Sosial Murni, Perlu Penyelesaian Lintas Sektoral

FAIZAL ABDILLAH - SURABAYA SITUASI ini butuh penanganan lintas sektoral. Karena untuk urusan ekonomi dan ketenagakerjaan bukan lagi wewenang dinas sosial (Dinsos). “Masalah ini harus diselesaikan secara lintas sektoral sehingga bisa tuntas,” ujar anggota DPD RI, Ahmad Nawardi usai meninjau eks lokalisasi Dupak Bangunsari Surabaya, Sabtu (30/5). Menurutnya, langkah peme-

rintah provinsi dan kota Surabaya sangat bagus dengan menutup lokalisasi. Bahkan di Jatim dalam hitungan hari sudah bebas lokalisasi, saat lokalisasi Kedung Banteng Ponorogo ditutup. Dupak Bangunsari menjadi pilot project penutupan terbukti sukses membawa warganya sebagai pengusaha. “Ini bagus karena warga terdampak, mantan mucikari dan PSK kini men-

jadi pengusaha karena telah dibekali keterampilan,” sebutnya. Dan yang menjadi penting saat pemerintah mampu menyediakan pasar untuk hasil karya masyarakat Bangunsari. “Saya akan memberi rekomendasi agar kementerian perdagangan, perindustrian serta ketenagakerjaan bisa ikut ambil bagian menyelesaikan masalah ini,” terang mantan anggota DPRD Jatim itu. Ketua Forum RT/RW surabaya ini juga berharap masyarakat Bangunsari bisa menularkan katerampilannya kepada msayarakat yang lain. Sehingga, daerah ini mampu menjadi pusat usaha mikro kecil menengah yang bisa menjadi percontohan.

Untuk lebih mengkongkretkan jalan ini, Nawardi siap mengupayakan tempat pameran di

Jakarta. “Makanya mereka itu butuh wadah, dan saya siap memberikan tempat di kantor DPD

BM/FAIZAL

Penyelesaian masalah prostitusi di Jatim memasuki babak baru. Pasca ditutupnya sebagian besar lokalisasi, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang menumpuk. Yakni memberikan pekerjaan dan membangun image baru bagi para mantan PSK dan mucikari.

PATUT DIAPRESIASI: Ahmad Nawardi (berkopyah) saat mengunjungi warga eks lokalisasi Dupak Bangunsari.

RI yang ada di Senayan Jakarta, agar hasil kerajinan ibu-ibu yang ada di sini bisa memamerkan hasil karyanya,” janjinya. Dalam kunjungannya itu, Nawardi menyaksikan para perempuan yang ada di kawasan itu membuat kerajinan batik. Mereka membuat batik dengan berbagai macam motiv, mulai motif binatang, hingga motif tumbuhan. Nawardi mengatakan, kemampuan seperti itu memang harus dimiliki oleh warga yang tinggal di kawasan eks lokalisasi. Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim, Indera Istianto berharap ada campur tangan dari sektor lain misalnya perdagangan, keseha-

tan dan ketenagakerjaan. “Ini bukan lagi masalah sosial murni, karenanya harus diselesaikan lintas sektoral,” tuturnya. Dia mengaku bangga dengan perkembangan di daerah Bangunsari. Di tempat ini sudah ada 100 lebih warga binaan. Mereka mampu memproduksi keset, sambal kemasan, peralatan dari bahan eceng gondok, roti dan produk lainnya. “Saat ini mantan PSK dan warga terdampak sudah memiliki usaha bahkan saat ini sedang melakukan pameran di Grand City. Dulu sulit pemasaran, pejabat harus ditodong untuk membeli, sekarang mereka sudah pintar memasarkan sendiri,” terangnya. (*)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak Siap Sedia

Keuangan Pemkab Terapkan Akuntansi Berbasis Akrual

FOTO:BM/DJOKO SUSILO

BONDOWOSO (BM)- Gelar pergeseran pasukan pengamanan dilakukan dalam rangka pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bondowoso. Pilkades bakal digelar Senin (1/6), atau hari ini. Sementara, upacara pergeseran pasukan dalam upaya penambahan personel di sejumlah titik digelarnya pilkades sebagai tambahan pengamanan. Setiap titik pilkades ditempatkan 7 personel polri dengan bantuan seorang anggota TNI dibantu 2 petugas Satpol PP. Upacara pergeseran digelar di depan Mapolres Bondowoso , kemarin (31/5), dipimpin langsung Kapolres Bondowoso yang juga dihadiri 1200 personel anggota polri dari beberapa polres. Penambahan pasukan tersebut diambil dari beberapa polres di antaranya dari Jember, Situbondo, Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan dari Polda Jatim. Sedangkan untuk Banyuwangi tak mengirim personelnya disebabkan Banyuwangi juga ada kegiatan. “Kami selalu sigap dan siap dalam keamanan terutama dalam acara pilkades serentak ini. Mudah-mudah Bondowoso tetap kondusif,” harap Kapolres AKBP Djadjuli. Sementara, dalam pilkades serentak itu bakal membutuhkan kerja esktra semua personel pengamanan yang ditempatkan di beberapa titik kerawanan. Sehingga, kapolres berharap besar acara pilkades lancer dan tetap aman terkendali. (jok/edi/nov)

lintas kota

BANYUWANGI (BM) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Banyuwangi yang sudah berbasis akrual. Banyuwangi menerapkan akuntansi berbasis akrual setahun lebih cepat yaitu pada 2014 lalu. Sesuai Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 seluruh intuisi pemerintahan di Indonesia harus menerapkan basis akrual selambat-lambatnya untuk penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015. Sebelumnya, LKPD menggunakan basis kas. Dan LKPD Banyuwangi pada 2014 juga meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahkan WTP ini diraih untuk ketiga kalinya. Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, laporan berbasis akrual pada dasarnya lebih informatif disbanding sekadar informasi saldo dan keluar masuknya uang di kas daerah. ”Embrio penerapan basis akrual kami lakukan sejak 2012 dengan melakukan beberapa persiapan mendasar, yaitu perubahan pada sistem dan kebijakan akuntansi yang digunakan sebagai dasar penyusunan LKPD, yang kemudian diikuti oleh perubahan signifikan pada lingkungan sistem Pengelolaan Keuangan Daerah secara lebih luas termasuk mempersiapkan SDM,” katanya, Minggu (31/5). (gtt/edi/nov)

AMANKAN: Pergeseran pasukan pengamanan yang nantinya bakal mengamankan sejumlah titik rawan dalam acara pilkades serentak.

Dugaan Korupsi di Proyek JUT Senilai Rp 6 Miliar

INLINE STORY

Kapolsek Banyuwangi AKP I Ketut Redana

l Kasus dugaan korupsi proyek JUT terus berlanjut. Bahkan, Kejar) Lumajang bakal membidik Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ir Muhammad Tazam sebagai orang yang paling tahu seluk beluk proyek tersebut. Bahkan, pria itu bakal dijadikan calon tersangka atas dugaan terjadinya penyimpangan tersebut.

ISTIMEWA

LUMAJANG (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang membidik Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) senilai Rp 6 miliar. Praktis, Ir Muhammad Tazam sebagai PPK dianggap yang paling tahu seluk beluk proyek tersebut. Selain itu, PPK yang selama ini menentukan rekanan- rekanan yang mendapatkan pekerjaan. Sementara itu, Kasi Intel Kejari Erius mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik didapati PPK paling berperan dalam pelaksanaan proyek itu. ”Tazam yang mengatur pelaksanaan dan jadwal pengerjaan proyeknya,” katanya. Dalam hal ini, Tazam berperan menentukan paket-paket yang diberikan pada 32 rekanan yang tergabung dalam proyek JUT. ”Tazam yang juga menentukan paket-paket pekerjaan tersebut,” lanjut Erius. Kejari Lumajang juga bakal menaikkan status Tazam menjadi tersangka dan akan dipercepat. ”Pokoknya secepatnya akan diperiksa kembali. Dari pemeriksaan selama ini sudah menguatkan status Tazam akan jadi tersangka,” beber Erius. Masih Kata Erius, pihaknya hanya menjalankan pemeriksaan dan sudah dilimpahkan ke Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus). ”Sudah dilimpahkan ke Kasi Pidsus dan jadi kewenangannya. Kasusnya kini tinggal proses,” katanya. Selain itu, Tazam sebagai Ketua PPK

ISTIMEWA

Kejari Bidik Ketua PPK Terlibat dan Calon Tersangka

TERUS PROSES: Kejaksaan Negeri Lumajang membidik Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek JUT senilai Rp 6 miliar. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik didapati PPK paling berperan dalam pelaksanaan proyek itu.

ikut mengetahui adanya gratifikasi ke dinas proyek JUT akhirnya menjadi masalah dan pertanian setempat. ”Tazam mengerti harus berurusan dengan hukum,” tambah banyak soal bagi-bagi proyek dan fee,” jelas Hasan . Erius, Minggu (31/5). Sedangkan Ketua DPC Dengan tidak selesainya pekerjaan di Gapensi (Gabungan Pengusaha Kontruksi) proyek JUT, bukan hanya para rekanan saja Lumajang, Hasan Nawawi, menyayangkan yang terancam dibui, pejabat di dinas persikap yang dilakukan oleh para rekanan tanian juga terancam karena ada kaitannya antara PPK dan rekanan. ”Rekanan dan pedalam proyek JUT. ”Seharusnya pekerjaan penunjukan lang- jabat akhirnya sama-sama susah karena sung (PL) dikerjakan dengan benar dan proyek menyalahi prosedur,” tandas Hasan. Sementara itu, PPK Proyek JUT Tazam tepat waktu sesuai prosedur,” jelasnya. Lanjut dia akan lebih baik jika para saat dikonfirmasi mengaku tidak tahurekanan yang telah dibantu laporan P1- menahu soal fee dan bagi-bagi proyek. nya, pekerjaannya juga harus dirampungkan. ”Saya tidak tahu dan tidak ada fee soal ”Gara-gara rekanan tidak serius mengerjakan proyek JUT,” dalihnya.

Diduga Gagal Calonkan RW, Hembuskan Isu Tak Benar BANYUWANGI (BM) - Diisukan jadi wanita tak benar, Siti Komkariyah warga lingkungan Kepatihan Kecamatan Banyuwangi mendatangi rumah Joko. Tak hanya itu, perempuan ini juga melempari rumah Joko dengan batu hingga kaca jendelanya pecah. Bahkan, aksi Siti didukung Balok yang tak lain sebagai sang suaminya. Menurut pengakuan Siti, masalah itu akibat Joko sangat berambisi jadi Ketua Rukun Warga (RW) di lingkungan tersebut. Karena ambisi itu tidak di dukung masyarakat setempat, Joko lalu membuat Isu kalau Siti sebagai wanita tak benar. Kejadian pelemparan rumah Joko akhirnya berbuntut ke polisi. “Sebenarnya masalah ini karena keinginan Joko yang ingin mengganti posisi saya sebagai Ketua RW tapi tak bisa dilakukan hingga menghembuskan isu tak benar tentang istri saya,” ungkap Balok suami Siti Komariyah. Sementara itu Kapolsek Banyuwangi AKP I Ketut Redana, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai prosedur jika ada laporan dai masyarakat. “Karena itu di kasus ini masih kita dalami dan memanggil terlapor dan pelapor,” katanya. (jok/edi/nov)

l Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik didapati PPK paling berperan dalam pelaksanaan proyek itu. Tazam yang mengatur pelaksanaan dan jadwal pengerjaan proyek tersebut. Dalam hal ini, Tazam berperan menentukan paket-paket yang diberikan pada 32 rekanan yang tergabung dalam proyek JUT. l Kejari Lumajang juga bakal menaikkan status Tazam menjadi tersangka dan akan dipercepat. Dari pemeriksaan selama ini kejari sebenarnya sudah menguatkan status Tazam akan jadi tersangka. Selain itu, Tazam sebagai Ketua PPK ikut mengetahui adanya gratifikasi ke dinas pertanian setempat.

Padahal sebelumnya, Tazam memberikan keterangan, terkait adanya pembagian fee dan bagi-bagi proyek. ”Rekanan masih belum ada yang bayar,” katanya waktu itu dan berdalih saat kasus ini mencuat dan masuk ranah hukum. (uul/edi/nov)

lengkapan wajib kapal yang masih aktif digunakan untuk penangkapan ikan. Karena selama ini masih banyak kapal nelayan yang belum melengkapi kapalnya dengan dokumen kepememilikan izin operasional. ”Kapal yang terdata semuanya punya izin operasional jadi yang kita lakukan meminta mereka memperpanjangnya jika izinnya sudah habis atau kemungkinan masih ada kapal yang belum masuk data,” ujarnya. Terkait pelayanan, menurut dia diupayakan semaksimal mungkin yang penting nelayan membawa perlengkapan yang diperlukan. ”Kalau dokumennya lengkap para nelayan juga lebih tenang dalam melakukan penangkapan ikan tanpa ada yang perlu dicemaskan,” katanya. (edo/edi/nov)

APES: Mobil Honda Civic bernomor polisi P 1879 LL yang terbalik di Jalan Raya provinsi menjadi tontonan warga.

Usai Senggol Motor, Honda Civic Terbalik FOTO : BM/EDO FIRMAN

SITUBONDO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo meminta para pemilik kapal setempat untuk mengurus perizinan yang diperlukan terutama dalam kegiatan penangkapan ikan. ”Kita terus menyampaikan imbauan agar pemilik kapal dannelayan melengkapi semua dokumen perizinan yang diperlukan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo H Eko Prayudi, Minggu (31/5). Ia menyatakan, melakukan pendataan dan inventarisasi izin operasional kapal itu dilaksanakan untuk mengantisipasi mereka yang belum melakukan pengurusan perizinan. Menurut Eko, pendataan dilakukan karena izin operasional adalah ke-

ISTIMEWA

Pinta Pemilik Kapal dan Nelayan Lengkapi Izin Operasional

ATURAN: Nelayan Situbondo saat melakukan kegiatan penangkapan ikan. Karena itu, pemkab pinta mengurus izin operasionalnya apabila belum memiliki.

ILUSTRSI

Pulang ke Rumah, Buronan Curanmor Dibekuk

PERWAKILAN

SITUBONDO (BM)- Pelarian ArifWijaya (20), alias Kawi warga Desa Bago Kidul Kecamatan Besuk, Probolinggo, akhirnya berakhir. Pemuda yang terlibat pencurian sepeda motor di wilayah Besuki akhir 2012 lalu dibekuk di rumahnya. Penangkapan Tim Resmob Polres Situbondo itu setelah ada informasi kalau buronan itu terlihat di rumahnya. Polisi juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam dari tangan pelaku ini.

Di hadapan polisi, Arif mengakui telah mencuri motor bersama rekannya yang bernama Agus dengan memakai kunci T sebagai sarananya. Kasubbag Humas Polres Situbondo Ipda Nanang Priambodo mengatakan, pelakui ini sudah lama menjadi target penangkapan anggota reskrim. ”Saatinisudahdiamankandandimasukkan ke tahanan usai diperiksa tapi kami akan mendalami kasusnya terutama berapa kali pelaku beraksiberikutkomplotannyayangikutberaksi,” kata Ibda Nanang Priambodo. (edi/nov)

JEMBER (BM) - Sebuah mobil terbalik di Jalan Raya provinsi di Kecamatan Rambipuji Jember, Minggu (31/5). Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam kejadian yang sempat jadi perhatian sejumlah pengguna jalan. Sementara, pengemudi mobil apes itu Suparno (59), warga Jalan Udang Windu Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates. Pria itu hanya menderita luka di tangan kanan dan robek di dahi. Peristiwa itu sempat memacetkan jalur masuk ke terminal Tawangalun Jember dari arah Surabaya. Menurut keterangan petugas jaga di Mapolsek Rambipuji, Agus Puji, pria yang mengemudikan Honda Civic bernomor polisi P 1879 LL itu melaju kencang dari barat atau dari arah Surabaya. Sesampainya di Jalan Raya Gajah Mada, depan toko meubel Rejo Agung Kecamatan Rambipuji mobil itu menyenggol sebuah motor. “Mobil itu menyenggol motor di depannya, kemudian mobilnya oleng dan terbalik. Pengemudi hanya cedera dan telah dilarikan ke puskesmas untuk diobati,” kata Agus. Saat mobil terbalik ternyata masih sempat menyerempet mobil Nissan X-trail yang parkir di pinggir jalan. Warga sekitar yang melihat peristiwa itu, langsung mengevakuasi Suparno dan membawanya ke Puskesmas Rambipuji. (gtt/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Djoko Susilo; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Dwi Wisno Wardono; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Daftar Bacabup Bertambah Jadi 4 Orang

Gerindra Jatim Masukkan Dua Nama Non Kader MALANG (BM) – Niat M Subhan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang untuk bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) pada 9 Desember 2015 mendatang, nyaris pupus setelah DPD Partai Gerindra Jatim justru memasukkan dua nama non kader ke DPP. Dua nama yang dibawa ke DPP yakni Dewanti Rumpoko, legislator DPRD Jatim dari PDIP yang juga istri Walikota Batu Eddy Rumpoko, serta incumbent Rendra Kresna. Sekretaris Gerindra Kabupaten Malang, Awangga Wisnuwardhana, mengakui hal tersebut. “Itu karena DPD Gerindra Jatim juga melakukan penjaringan,” kata dia, Minggu (31/5). Dia menjelaskan penjaringan oleh Tim Badan Seleksi Penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Malang Periode 2015 – 2020 dari Gerindra Kabupaten Malang, memunculkan dua nama bacabup, yakni M Subhan (Ketua Gerindra Kab. Malang

INLINE story Diduga ada komunikasi lintas sektoral di level Jatim yang membuat dua nama non kader Gerindra masuk daftar usulan sebagai Cabup ke DPP. Padahal hasil penjaringan tim dari DPC Gerindra Kab. Malang hanya memutuskan dua orang. Masuknya dua nama non kader itu juga menguatkan indikasi jika Gerindra menebar tawaran koalisi kepada partai lain untuk bergabung di Pilbup 2015.

yang juga Wakil Bupati) dan Zulham Ahmad Mubarok, yang saat ini sebagai tokoh pemuda Kecamatan Poncokusomo. Sedangkan untuk Bacawabup hanya Zia Ulhaq yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang. Namun dari hasil penjaringan terse-

but tidak ada yang dilaporkan oleh Tim Badan Seleksi Penjaringan kepada DPC. “Kami langsung laporkan hasil penjaringan itu kepada DPD dan DPP Partai Gerindra,” terang dia. Namun sesampainya di Gerindra Jatim, usulan itu justru terganjal dan lebih memilih Rendra serta Dewanti untuk dibawa ke pusat. Terkait hal ini, Awangga mengaku tidak bisa berbuat banyak karena semua Bacabup dari Gerindra wajib teken surat pernyataan yang salah satu poinnya menyatakan siap dan menyetujui segala keputusan DPP, termasuk apabila diharuskan berkoalisi dengan partai lain. Bahkan, ia menegaskan, ada beberapa media cetak harian lokal dan regional, telah memuat berita jika Bacabup maupun Bacawabup Malang dari Partai Gerindra siap berpasangan dengan calon dari Partai Golkar, bila hal itu ada instruksi dari DPP meski sebagai calon wakil bupati. Terkait perkembangan ini, Zulham

Ahmad Mubarok mengatakan, jika benar Gerindra Jatim memasukkan Rendra dan Dewanti sebagai bacabup, sahsah saja. “Tapi yang harus diingat, bahwa kedua orang itu merupakan kader partai lain,” sebutnya. Mestinya, tambah Zulham, Partai Gerindra harus fokus untuk memperoleh dukungan partai koalisi, agar Partai Gerindra bisa maju sendiri pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Malang 2015. Sebab, saat ini Partai Gerindra Kabupaten Malang butuh tiga kursi lagi melengkapi 7 kursi yang diraih di Pileg lalu untuk bisa bertarung melawan incumbent. Karena itu dia sedikit menyayangkan sikap DPD Gerindra Jatim yang memasukkan nama di luar penjaringan yang dilakukan DPC Gerindra Kabupaten Malang. Sebab, Gerindra bisa mengusung kandidat sendiri bila koalisi dengan partai lain. (lil/epe)

PESAING LUAR: M Subhan (tengah), harus bersaing dengan dua non kader Gerindra untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk Pilbup.

LINTAS KOTA

Perburuan Jaringan Perjokian UMM

Gencarkan Razia Jelang Ramadhan

Halangi Polisi, Istri Anton Jadi Tersangka MALANG (BM) - Polres Kabupaten Malang terus melakukan pengembangan untuk membongkar kasus perjokian ujian masih kedokteran di UMM. Sebab, pihak-pihak yang terlibat diburu dan ditangkap. “Kami terus melakukan penggerebekan terhadap para tersangka. Bahkan, isteri Anton salah satu tersangka, bakal dijadikan tersangka,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, Minggu (31/5). Menurut dia, istri Anton itu bakal dijadikan tersangka karena dianggap menghalang-halangi petugas. Itu terjadi ketika akan menangkap Anton di salah satu rumahnya di Yogyakarta, Sabtu pekan lalu. “Kita akan jadikan dia sebagai tersangka. Soalnya dia pasti tahu kegiatan suaminya. Apalagi saat mau ditangkap, dia halang-halangi petugas dengan kata-kata tak senonoh,” ungkap AKP Wahyu Hidayat. Penggerebekan terhadap Anton dan Heronimus, berlangsung dramatis. Penangkapan dua bersaudara ini dilakukan Sabtu dini hari. Karena kaget, isteri Anton sempat meneriaki petugas. Namun karena petugas menunjukan surat tugas penangkapan, dia akhirnya menyerah. Namun tidak berhenti di situ. Isteri Anton masih berusaha menghalangi agar Anton tidak ditangkap. Menurut Wahyu Hidayat, Anton memiliki dua isteri dan sejumlah kos-kosan di Yogyakarta. Bahkan tambah dia, Anton juga memiliki dua mobil dari hasil perjokian. Upah untuk joki tergolong mahal. Nilainya ratusan juta untuk pilihan kampus dan fakultas favorit. Saat ini polisi masih memburu lima tersangka lainnya. Dua di antaranya diketahui bernama Fendri dan Noah. Sementara tiga lainnya diinisialkan dengan Mr X. Kelimanya, kata dia merupakan kelompok Anton mengingat jaringan ini dikendalikan dari Yogyakarta. (lil/epe)

POS BARU: Kapolresta AKBP Singgamata berjabat tangan dengan anak buahnya yang akan menempati pos baru sebagai bagian dari rotasi di tubuh Polresta Malang dalam acara sertijab, Minggu (31/5).

Dirotasi, Kapolresta Malang Gelar Sertijab MALANG (BM) - Rotasi jabatan kembali bergulir di Polresta Malang Kota. Makanya, Kapolresta AKBP Singgamata menggelar sertijab dari para pejabat yang dimutasi itu. Di antara pejabat yang dimutasi adalah Kapolsek Lowokwaru, Kompol Kuswara. Dia digantikan AKP Supriyono yang sebelumnya menjabat sebagai Panit II Unit III Subdit I Polda Jatim. Sementara Kompol Kuswara akan menempati jabatan barunya sebagai Kabag Ops Polres Mojokerto. “Mutasi ini hal biasa di jajaran kepolisian,” kata AKBP Singgamata, Minggu (31/5). Lalu, dia mengatakan bahwa Kompol Kuswara menjabat sebagai Kapolsek Lowokwaru selama 370 hari dinilai berprestasi. “Sebab, dia dalam menekan kasus sangat membaganggakan, terutama curanmor,” kata Sing-

gamata. Dia menjelaskan selama lima bulan, kasus curanmor di sana turun hingga 40 persen. “Itu berkat kiprah Kuswara yang bagus,” kata Singgamata. Kuswara sendiri menyatakan, selama menjabat sebagai Kapolsek, keberhasilannya menurunkan angka curanmor didukung solidnya anggotanya. “Sikap solid antar anggota harus diciptakan. Jika sudah bersatu, pelayananan kepada masyarakat lebih baik,” paparnya. Selain itu, pejabat lain yang pindah tugas adalah Kasat Binmas AKP Susanto. Dia digantikan AKP Ramadhan Nasution. AKP Susanto sendiri akan menempati pos barunya sebagai Waka Polsek Bululawang. Sementara Kasat Resnarkoba, AKP Maryono akan digantikan Iptu Imam Mustadji. (lil/epe)

99 Panwascam Segera Dilantik MALANG (BM) - Usai melakukan penjaringan disertai berbagai tes, akhirnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Malang berhasil merekrut 99 anggota Panitia Pengawas Tingkat Kecamatan (Panwascam). Ketua Panwaslu, Wahyudi, mengatakan, setiap kecamatan

nantinya ada 3 anggota Panwascam, dengan jumlah kecamatan se-Kabupaten Malang yakni 33. “99 orang anggota Panwascam ini segera dilantik 6 Juni mendatang,” timpalnya, Minggu (31/5). Turunnya SK Bupati kepada beberapa PNS yang membantu kesekretariatan di Panwaslu,

membuat lembaga pemantau Pilkada ini sudah bisa menjalankan berbagai aktivitasnya. “Kalau SK belum turun kita gak bisa melantik, namun setelah ada kepastian turun hari Senin lalu, kita sudah bergerak dan akan melakukan pelantikan kepada 99 anggota itu,” tandasnya.

Sesuai peraturan, anggota Panwascam akan bekerja selama 9 bulan, baik sebelum dan sesudah Pilkada. Agenda terdekat yang harus mereka garap ialah melakukan verifikasi faktual dukungan calon independen dari KTP. “Verifikasi faktual KTP calon independen ini cukup sulit karena

harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati,” tuturnya. Usai melakukan perekrutan Panwascam, selanjutnya Panwaslu fokus menjaring Panitia Pengawas Lapangan (PPL) pada setiap desa. “Satu desa satu anggota PPL, di Kabupaten Malang ada 390 desa,” pungkasnya. (lil/mtm/epe)

Keuntungan Miliaran tapi Tidak Masuk PAD

Lira Desak Pemkab Tertibkan Penambang Liar MALANG (BM) - Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRa) Kabupaten Malang mendesak pemkab setempat menertibkan penambangan pasir besi. Bahkan, Pemkab diminta menutup dan melaporkan penambang batu dan pasir yang berada di wilayah Kecamatan Kasembon ke pihak Kepolisian. Itu, karena aktivitas penambangan tersebut diduga tidak memiliki izin atau penambang liar. “Karena aktivitas penambangan batu dan pasir akan merusak lingkungan dan juga melanggar UndangUndang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan,” pinta Bupati LIRa Malang HM Zuhdi Ahmadi, Minggu (31/5). PERWAKILAN

Untuk itu, papar dia, Pemkab segera mengambil langkah tindakan tegas terhadap pengelola penambangan batu dan pasir tersebut mengingat resiko kerusakan lingkungan yang terjadi. Menurutnya, penambangan batu dan pasir di wilayah Desa Kasembon dan Desa Pondok Agung hingga saat ini belum memiliki izin penambangan alias ditambang dengan cara liar. Dan jika dalam aktivitas penambangan tidak ada izin dari Pemkab Malang, tentunya telah melanggar UU Pertambangan. Padahal, Pemkab Malang sudah pernah memasang papan nama yang bertuliskan dilarang ada aktivitas penambangan batu dan pasir di Sungai Pait dan Sungai Konto. “Tapi papan nama yang

HM Zuhdi Ahmadi

ada didua area sungai tersebut dilepas oleh penambang. Sehingga saat ini Pemkab Malang belum kembali memasang papan pengumuman larangan penambangan tersebut,” ujar Zuhdi. Disebutkan, para penambang

batu dan pasir saat ini sudah menggunakan alat berat, sehingga hal ini akan memperparah kerusakan ekosistem lingkungan, khususnya pada Sungai Pait dan Sungai Konto. Sementara, batu dan pasir yang ditambang itu, setiap hari ada 200 mobil truk pengangkut hasil tambang. Sedangkan dari investigasi LIRa penambang memperoleh keuntungan Rp 3,7 miliar per bulan. Dan pengusaha truk atau per unit truk mendapatkan keuntungan Rp 900 ribu per hari. “Meski penambang dan pengusaha truk mendapatkan keuntungan yang cukup besar, namun tidak memberikan konstribusi kepada Pemkab Malang. Sehingga secara otomatis pemerintah dirugikan, serta penambangan

batu dan pasir itu berpotensi terjadinya bencana alam,” papa dia. Dalam kesempatan ini, Zuhdi menambahkan, dirinya atas nama rakyat mendukung pemerintah, dan jangan pernah takut kepada preman atau apalah namanya yang perusak lingkungan. Karena merusak lingkungan sama dengan kejahatan lingkungan. Sehingga pelaku perusak lingkungan harus dipidanakan, karena hal itu akan bisa mengancam jiwa masyarakat yang berada di wilayah penambangan batu dan pasir ilegal. Makanya, tandas dia, pelaku perusak lingkungan harus dipidanakan. Sebab, hal itu akan bisa mengancam jiwa masyarakat yang berada di wilayah penambangan batu dan pasir ilegal. (gus/lil/epe)

MALANG (BM) - Jelang bulan puasa, Polres Malang akan menggelar razia secara rutin. Fokus razia pada pemberantasan premanisme dan kejahatan lainnya yang selama ini mengganggu ketertiban masyarakat. Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ni Nyoman Sri Efliandanimengatakanoperasipenyakitsosialmasyarakat (pekat) itu dilakukan selama hampir tiga bulan ini. “Itu dirangkai dengan program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Badrodin Haiti,” jelas dia, Minggu (31/5). Menurut dia, tujuan razia itu juga untuk menjaga bulan suci ramadhan. Dia menjelaskan bahwa dari rangkaian razia itu polisi sudah menjaring 17 orang satu di antaranya perempuan. “Sedangkan sembilan diantara orang yang kita amankan, terlibat kasus narkoba. Untuk sisanya kriminal biasa,” ujarnya. Menurut dia, operasi atau razia pekat dilaksanakan serentak dengan sasaran premanisme, prostitusi dan bentuk kejahatan lain yang selama ini dianggap meresahkan. Saat ini, para pelaku kriminal yang terjaring telah ditahan di sel Polres Malang untuk menjalani proses hukum. (lil)

Raih Dua Emas, Kemenag Batu Lega BATU (BM) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu mengaku lega. Pasalnya, delegasi Kota Batu sukses meraih dua medali emas di ajang Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Banyuwangi. “Alhamdulillah, kita bisa meraih dua emas dan enam juara harapan. Ini patut kita syukuri,” papar Kepala Seksi Bumbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Batu, Moh Rosyad, Minggu (31/5 ). Dia menjelaskan pserta yang bisa mengukir nama baik Kota Batu tersebut pada kategori syarhril Qur’an meraih emas. Itu atas nama Nela Zulfa El Husna kelas 3 Aliyah, Desa Sidomulyo Kecamatan Bumiaji. Sedangkan emas lainnya disumbangkan Achmad Akbar pada kategori MHG 1 jus tilawah dari Junrejo. Selain itu, kata dia, ada enam delegasi yang sukses meraih juara harapan. Mereka merupakan anak-anak putri. Di antaranya Citra Alma Hasnadya ,asal Orooro Ombo. Lantas harapan Tilawah anak-anak Putra atas nama Muhammad Shofiyullah asal Dadaprejo. Menurutnya, pencapaian tahun ini, perlu disyukuri. Sebab, sebelumnya tidak dapat medali. Makanya, kata dia, kedepan nantinya pembinaan akan ditingkatkan. Baik itu kuantitas maupun kualitasnya agar di gelaran berikutnya, prestasi yang didapat lebih meningkat. (gus)

Perpusda Diimbau Tak Andalkan Bantuan Pusat BATU (BM) - Perpustakaan umum yang ada daerah diimbau agar tidak mengandalkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Imbauan tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, Welmin Sunyi Arininggsih , Minggu (31/5). “Daerah harus proaktif dan memiliki inisiatif untuk penambahan bahan pustaka itu. Jangan hanya mengandalkan pusat,” terang Welmin Sunyi Ariningsih. DijelaskanwanitayangakrabdisapaWelmininibahwa koleksi buku perpustakaan di Kota Batu sangat minim. Minimnyabahanpustakaituberdampakpadaminimnya pengunjung. Makanya, terang Welmin, pengelola perpustakaan kota maupun kabupaten harus bisa mengoleksi buku sebanyak- banyaknya. Itu supaya banyakpengunjungyangdatangkeperpustakaandaerah. Menurutnya, perpustakaan yang ada di daerah, kabupaten/kota, harus lebih berdaya, tak terkecuali di Kota Batu ini. “Jadi harus bisa memberikan anggaran sesuai porsinya,” papar dia. Selain bahan koleksi yang harusdiperhatikan,katadia, saranaprasaranayangdimiliki juga harus diperhatikan. Sehingga, pengunjung yang datang untuk membaca akan meningkat, tidak semakin berkurang.“Jika ada sarana dan prasarana yang tak layak, ya harus dibenahi. Sebab, pengunjung minim bukan berarti minat bacanya rendah,” jelas dia. (gus)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Mahasiswa Undar Pecah, Dukung 2 Rektor Berbeda

Kubu Rektor Mujib Tolak Acara Wisuda Kubu Rektor Ibrahim JOMBANG (BM) – Kegiatan akademik di Kampus Universitas Darul’ Ulum (Undar) Jombang memanas. Dalam dua hari terakhir mahasiswa menggelar unjuk rasa di beberapa tempat. Dimulai dari dalam kampus, gedung DPRD, hingga Mapolres Jombang. Massa menolak pelaksanaan wisuda yang digelar Rektor Ibrahim, Minggu (31/5). Aksi yang dilakukan tanpa ada pemberitahuan ke aparat kepolisian dan sesuai prosedur itu saat massa berada di gedung DPRD Jombang pada Sabtu (30/5). Puluhan mahasiswa terpaksa dibubarkan anggota Polres Jombang. Bahkan, mahasiswa yang kocar-kacir dikejar sampai pemukiman warga. Bahkan sebagian mahasiswa dipukuli hingga disemprot memakai senapan gas air mata.

Akibatnya, sebanyak tiga mahasiswa ditangkap karena dianggap sebagai provokator massa. Pemicunya, saat mahasiswa ingin menggelar demonstrasi di Mapolres Jombang usai berorasi di depan gedung DPRD. Karena saat bersamaan ada kegiatan serah terima jabatan kapolres. Langkah kaki puluhan mahasiswa akhirnya dihadang anggota Sabhara. Adu argumentasi antara perwakilan mahasiswa dengan perwira Polres Jombang terjadi dan hasilnya beberapa mahasiswa diberi izin menemui AKBP Ahmad Yusep Gunawan dan AKBP Sudjarwoko. Puluhan mahasiswa lainnya menunggu di depan gedung DPRD sambil membakar ban di tengah jalan. Situasi menjadi panas, saat perwakilan mahasiswa yang

FOTO:BM/MARDIANSYAH

RICUH : Sejumlah mahasiswa kubu Rektor Mujib Mustain saat gelar demo di gedung dewan hingga terlibat bentrok dengan pihak kepolisian pada Sabtu (30/5).

kembali ke gedung DPRD menyampaikan jika tuntutan tidak bisa diakomodir Polres Jombang. Massa yang memaksa berjalan ke

arah mapolres akhirnya saling dorong dengan polisi. Emosi tersulut, bentrokan antara mahasiswa dengan petu-

Menristekdikti Nyatakan Undar Berstatus Bermasalah JOMBANG (BM) – Polemik yang terjadi di Universitas Darul’ Ulum Jombang ikut didengar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi(Menristekdikti),Muhammad Nasir. Saat berkunjung di Jombang Minggu(31/5),menterimenyatakan jika Undar Jombang masih dalam status bermasalah. Pihaknya memberi saran ke masyarakat agar mempertimbangkan keputusan sebelum mendaftar ke perguruan tinggi dalam status tersebut. “Kami tidak melihat ijazah palsunya, tapi status perguruan tinggibermasalahatautidak.Sampai saat ini ada belasan perguruan tinggi dalam status itu, dua diantaranya bahkan sudah masuk ranah penyelidikan polisi,” ungkap Muhammad Nasir usai memberi kuliah umum di Institut Agama Islam (IAI) Bani Fatah,Tambakberas, Jombang.

FOTO:BM/MARDIANSYAH

Muhammad Nasir

Menurut Nasir, status bermasalah memiliki pengertian yaitu dalam proses penyelesaian. “Untuk Undar Jombang masih perguruan tinggi non aktif. Ini harus dicermati masyarakat, sebab dalam status ini tidak boleh ada

layanan pendidikan,” tambahnya. Lantas seperti apa pelaporan pihak Undar Jombang kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII Jawa Timur soal keberadaan mahasiswanya, pihaknya masih belum banyak tahu. “Mestinya dilaporkan ke Kopertis kalau perguruan tingginya sehat. Saya belum tahu apakah di Kopertis terdaftar atau tidak. Ijazah yang tidak ada dalam pangkalan data juga bukan kategori palsu.Tapi tidak sesuai proses pembelajaran yang benar,” pungkasnya. Terpisah, Rektor Undar Jombang Ibrahim mengklaim sudah mendapat pengakuan KopertisVII. “Tidak benar kalau wisuda yang kami gelar ilegal. Yang diakui Kopertis adalah kami kalau tidak percaya silahkan cek di website Kopertis,” ujarnya. (rjo/gie/nov)

gas tak terhindar. Kasat Sabhara AKP Yanuar mengatakan demontrasi terpaksa dibubarkan karena tak melalui prosedur

pemberitahuan ke kepolisian. Terpisah, Kombun, seorang mahasiswa dari kubu Rektor Mujib Mustain mengatakan

Proyek Pelebaran Jalan Sebabkan Pipa Hippam Rusak MOJOKERTO (BM) – Ratusan kepala keluarga (KK) Desa Warugunung Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto tak bisa mendapatkan air bersih selama tiga pekan ini. Kondisi itu disebabkan pipa Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam) dari saluran air bersih sepanjang 3 kilometer rusak. Kerusakan itu akibat proyek pelebaran

jalan raya di desa setempat. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa mengambil air bersih di sumur tetangganya yang masih bisa digunakan dan itupun sudah mulai langka. “Kalau pipa air bersih ini tidak segera dibenahi, ratusan KK terancam tidak bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari,” keluh Khoirul Anam, seorang warga setempat.

MOJOKERTO(BM)–PolrestaMojokerto belum mampu menguak identitas mayat berjeniskelaminlaki-lakiyangdidugasebagai korban pembunuhan. Kendati sudah memasuki hari kelima, jasad Mr X yang ditemukan terapung di tepi sungai Brantas DesaKwedenKembarKecamatanMojoanyar masih misterius. Kini, mayat tanpa identitas yang ditemukan pada Rabu (27/5) sore itu akhirnyadikuburkanpihakRSUDdrWahidin

Sudirohusodo Kota Mojokerto sesuai proseduryangberlakuMinggu(31/5)siang. Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Maryoko dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan. “Kita masih mengumpulkan data dan meminta beberapa keterangan saksi terkait penemuan mayat Mr X tersebut. Berdasarkan informasi warga sekitar lokasi ditemukan

www.beritametro.co.id

sudut Kota tahu

Gelar Serangkaian Kegiatan untuk Gugah Patriotisme rangkaian kegiatan peringatan hari lahir Pancasila merupakan upaya menggugah kembali semangat dan patriotisme masyarakat yang mulai surut. “Harlah Pancasila jatuh pada 1 Juni sementara Harlah Bung Karno padal 6 Juni mendatang. Kita peringati sekalian sebagai upaya menggugah kembali rasa patriotisme masyarakat terhadap bangsa ini, terutama anak-anak dan generasi muda kita,” jelas pria yang menjadi pengelola situs Rumah Pojok, kemarin. Kus Hartono juga menjelaskan, sebagaimana yang tertuang dalam syair lagu Indonesia Raya bangsa ini seharusnya membangun manusia seutuhnya yakni jiwa dan raga atau badannya. “Kalau hanya membangun fisik atau badan akibatnya banyak orang pandai tapi tidak pernah peduli dengan bangsanya,” lanjutnya.

Dengan rangkaian kegiatan tersebut, imbuh Kus Hartono pembangunan mental generasi bangsa harus dimulai. Pasalnya, persoalan mendasar yang masih menumpuk di antaranya supremasi hukum dan pemerataan ekonomi menjadi beban berat bangsa Indonesia. Hal senada juga diungkapkan MK Nurhabib, pembina Cekakik Artist Community yang ikut memeriahkan acara menyatakan peringatan Harlah Pancasila dan Proklamator Soekarno merupakan upaya menggugah semangat berbangsa dan bernegara. “Sekitar 25 lukisan bertema Soekarno dari cekakik kita tampilkan kali ini. Semua karya anakanak binaan kami yang masih duduk di bangku Aliyah dan Pondok Pesantren. Ini bagus untuk menggugah kembali semangat kebangsaan pada anak-anak kita,” pungkasnya. (bud/nov)

Pelantikan 78 Anggota Baru Panwascam Belum Jelas

PERWAKILAN

bahwa mayat tersebut terapung akibat hanyut dari aliran sungai Brantas di wilayah Kecamatan Gedeg,” terangnya. Pantauan Berita Metro di kamar mayat, setelah dilakukan identifikasi tubuh korban yangmengalamilukamemardibagiankaki, kepaladantubuhnyadidugaakibatpukulan benda tumpul. Selain itu, lidah korban menjulur. Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. (joe/gie/nov)

berita metro

Harlah Pancasila dan Sang Proklamator Diperingati di Rumah Situs

KEDIRI (BM) - Perihal pelantikan 78 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hingga saat ini masih belum ada kejelasan dan menunggu keputusan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jatim. Kendati demikian, Panwaslu Kabupaten Kediri memrediksi pelantikan maksimal akan dilakukan dalam Juni tahun ini. Di samping itu belum jelasnya jadwal pelantikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kediri juga terus melakukan pembekalan agar 78 anggota Panwascam yang baru tak terlibat dalam partai politik dan diminta mengundurkan diri apabila nantinya terbukti bergabung. Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri Muji Harjita mengatakan

Ia mengatakan sudah tiga pekan ini, sebanyak 500 KK tak bisa mendapatkan air bersih. “Karena pipa saluran air bersih sepanjang 3 kilometer dari tandon air di Sumberan Pacet rusak akibat proyek pelebaran jalan Mojosari-Pacet. padahal, selama ini warga hanya mengandalkan air bersih dari saluran Hippam,” kata Anam. (gie/nov)

Polisi Belum Mampu Ungkap Identitas Mayat Mr X

KEDIRI RAYA

KEDIRI (BM) - Situs rumah Pojok Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri merangkai berbagai kegiatan menjelang Hari Lahirnya (Harlah) Pancasila dan Sang Proklamator. Rangkaian kegiatan di rumah tinggal masa kecil Presiden Pertama Soekarno itu mengambil tema ‘Membangun Jiwa Bangsa’. Berbagai rangkaian kegiatan yangdigelardiantaranyalombamewarnai gambar Soekarno yang diikuti 250 anak setingkatTK dan SD. Pendidikandanlatihanmelukiscekakik (endapan minuman kopi, red). Pentas puisi, tari, mocopat banjaran Soekarno, wayang kulit dan seminar Pancasila. Rangkaian kegiatan itu rencananya akan ditutup dengan kirab pusaka pada Senin, (1/6), atau hari ini. Kus Hartono sebagai Ketua peringatan Harlah Pancasila dan Bung Karno di situs rumah pojok mengatakan, penyelenggaraan

unjuk rasa dilakukan untuk menolak pelaksanaan wisuda yang digelar kubu Rektor Ibrahim. Menurutnya, keberadaan Ibrahim sebagai Rektor Undar Jombang tidak diakui Kopertis VII Jawa Timur. “Secara sah menurut hukum adalah rektor Mujib Mustain. Kami minta polisi menangkap Ibrahim karena perkuliahan yang dibuka berstatus illegal,” tegasnya. Tak menyerah meski sudah dihajar petugas, Minggu (31/5), mahasiswa dari kubu Rektor Mujib Mustain kembali menggelar unjuk rasa di dalam kampus. Situasi panas kembali terjadi saat mahasiswa mendekati ruang Auditorium tempat berkumpulnya 509 wisudawan. Beruntung tidak terjadi benturan antara massa dengan polisi, seperti aksi sebelumnya. (rjo/gie/nov)

FOTO:BM/IST

Muji Harjita

jika ada masayarakat yang menemukan anggota Panwascam yang terlibat keanggotaan partai tertentu untuk segera melapor sehingga dapat segera diambil tindakan. “Tentu saja laporan tersebut harus didasari bukti-bukti jika terlibat partai politik (parpol) ten-

tunya harus siap mundur seperti aturan yang ditentukan,” kata Muji Harjita pada, Sabtu (30/5). Lebih lanjut dikatakan dia jika aturan tersebut semata-mata untuk kesuksesan pilkada secara serentak, khususnya di Kabupaten Kediri. yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang, Sekadar diketahui sebanyak 78 anggota lolos jadi Panwaslu di tingkat kecamatan. Mayoritas mereka adalah wajah-wajah baru kendati demikian Panwaslu tetap menyertakan wajah lama. “Untuk anggota Panwascam saat ini banyak wajah baru, namun kita tetap menyertakan wajah lama minimal 1 anggota di masing-masing kecamatan “ terang Jito yang juga mantan wartawan media cetak ini. (bud/nov)

FOTO:BM/IST

CINTA TANAH AIR : Sejumlah siswa SD ikut berpartisipasi di Harlah Pancasila dan peringatan kelahiran Sang Proklamator dengan ikut lomba mewarnai gambar Presiden Soekarno.

Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Minta Korban Lagi KEDIRI (BM) - Kecelakaan akibat tertabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhoho kembali terjadi di perlintasan rel KA tanpa palang pintu. Kali ini, insiden itu terjadi di Desa/Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Minggu (31/5). Sementara, korban kecelakaan KA di Ngadiluwih tersebut menimpa pria tak dikenal dengan usia sekitar 40 tahunan. Kecelakaan di Ngadiluwih ini terjadi hanya berselang beberapa saat setelah tertabraknya seorang perempuan di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Dawuhan Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Ciri-ciri korban tewas tertabrak KA Rapih Dhoho ini diketahui naik sepeda warna biru. Sepedanya ditemukan tak jauh dari TKP korban tertabrak KA. Namun di sakunya tidak ditemukan identitas atau tanda pengenal. Ciri-ciri khusus yang mudah dikenali korban berjambang lebat serta memakai sarung dan baju motif garis-garis coklat dan putih. “Warga di sini tak ada yang mengenali korban. Saat kejadian beberapa warga sempat berteriak agar korban menjauhi rel tapi tak didengarkan,” ujar seorang warga. (bud/nov)

Dua Lokalisasi Dirazia, Tujuh PSK Digaruk dan Didata KEDIRI (BM) - Jelang datangnya bulan suci Ramadan petugas gabungan yang dimotori Satpol PP Kabupeten Kediri menggelar razia secara berkala. Razia difokuskan terhadap para pekerja seks komersial (PSK) di sejumlah lokalisasi yang tersebar di wilayah Kabupaten Kediri. Hasilnya, puluhan PSK berhasil dijaring dan hanya tujuh orang yang diamankan karena sebagai penghuni baru. Razia PSK tersebut dilakukan petugas gabungan mulai Satpol PP, Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker), kepolisian dan TNI. Dua lokalisasi terbesar di Kabupaten Kediri yang didatangi petugas di anataranya Gedangsewu di Kecamatan Pare dan Lokalisasi Tambi Kecamatan Kandangan. Dalam razia tersebut, petugas memeriksa satu persatu wisma yang ada di kawasan lokalisasi. Petugas meminta seluruh PSK keluar untuk dilakukan pendataan dan pencocokan dengan data yang sudah ada. Puluhan PSK yang umumnya berusia lanjut berhasil ditemukan namun hanya tujuh PS yang diketahui sebagai penghuni baru. “Tujuan digelarnya razia malam ini dalam rangka menekan jumlah PSK di Kabupaten Kediri jelang bulan suci Ramadan. Pemkab melarang adanya penghuni baru sebagaimana kesepakatan bersama antara pemerintah

FOTO:BM/IST

DATA: Petugas Satpol PP Kabupaten Kediri saat mendata PSK yang terjaring dalam razia yang dilakukan jelang datangnya Ramadan.

aparat terkait dengan pemilik wisma,” tandas Kasi Trantib Satpol PP Kabupaten Kediri Totok Lamiranto, Jumat (29/5). Dalam razia tersebut, seorang PSK sempat kabur ke arah Sungai Konto yang merupakan aliran lahar Gunung Kelud, karena merasa ketakutan. Petugas sempat mencarinya, namun tidak berhasil menemukan PSk tersebut. (ang/bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

Bamsoet: Tinjau Ulang Islah Basa-basi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bom ... “Itu merupakan islah semu, hanya untuk menyelamatkan agenda pendaftaran Pilkada serentak saja,” kata Gun Gun. “Sangat berbau politis untuk memperebutkan pengaruh partai di ajang Pilkada serentak.” Gun Gun juga memprediksi islah semu Golkar akan menjadi bumerang bagi kader partai beringin yang mencalonkan sebagai kepala daerah nanti. Dia bahkan memprediksi calon kepala daerah dari Golkar akan mengalami kekalahan telak. Ada beberapa faktor jadi penyebab. Di antaranya dalam pertarungan Pilkada, keunggulan perolehan suara juga dipengaruhi adanya koalisi dengan partai lain dalam pencalonan. Partai lain ini, katanya, pasti melihat seberapa solid kepengurusan DPP Golkar. Jika solidaritas kepengurusan hanya sementara seperti yang dilakukan

Golkar saat ini, otomatis partai lain pun ogah berkoalisi dalam pencalonan kepala daerah. Kemudian menyangkut konstituen. Masyarakat, kata Gun Gun, sudah gerah terhadap konflik dualisme kepengurusan Golkar. Akibatnya, masyarakat cenderung enggan memilih calon kepala daerah dari Golkar. “Ini justru bisa menjadi bumerang bagi Golkar,” ujarnya. “Basis pemilihnya bisa jadi akan pindah ke kader dari partai lain.” Pengamat Politik, Dian Permata juga menilai islah Golkar sebatas menyelamatkan hajat di Pilkada. Usai Pilkada, maka konflik di antara kedua tetap bergejolak. “Ini dapat dilihat dari kengototan masing-masing kubu yang mengklaim merasa berhak menandatangani berkas pengajuan calon di Pilkada,” kata Dian. Kendati demikian, peneliti senior Founding Fathers tersebut

menegaskan, islah di antara kubu Golkar terbilang maju dibandingkan dengan konflik yang mendera PPP. “Karena itu momentumnya harus benarbenar dimanfaatkan maksimalkan oleh kedua kubu,” tuturnya. Jika tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal, sambung Dian, maka periode waktu konflik di Golkar bakal mengalahkan waktu konflik yang pernah menjangkiti PKB. “Semoga ini tidak terjadi. Karena akan membuat citra Parpol kian buruk. Setelah tahuntahun kemarin didera banyak kasus kader Parpol yang tersangkut korupsi,” tuturnya, Karena itu, kata Dian, kader Golkar harus mementingkan masa depan nasib partai ketimbang kepentingan pribadi. “Jalan Munaslub atau apapun istilah bisa menjadi exit strategy menyelamatkan Golkar,” imbuhnya. Agung Condong ke KIH Kekhawatiran Bamsoet

tampaknya tak berlebihan. Sebab, Agung Laksono lebih condong akan berkoalisi dengan KIH di Pilkada. “Kerjasama koalisi monggo. Dengan sesama partai pendukung pemerintah,” katanya. Golkar membuka pintu bagi PDIP, Nasdem, Hanura, PKB dan PPP versi Romahurmuziy (Romi) untuk berkoalisi di Pilkada serentak. Agung mengungkapkan alasannya lebih memilih bekerjasama dengan KIH. “Utamanya supaya garis politiknya sama. Kami terbuka untuk berkoalisi nomor satu atau nomor dua,” kata mantan Menkokesra itu. Meski lebih memilih berkoalisi dengan KIH, Agung menegaskan pihaknya tetap membuka kerjasama dengan KMP.“Dengan siapa saja selama legal punya SK Kemenkum HAM,” tuturnya. Agung mengakui Ical pasti akan memilih berkoalisi dengan KMP. Dia menuturkan belum berbicara mengenai hal tersebut. Tetapi Agung menegaskan perbedaan tersebut tidak akan

Tolak Jurnalis yang Dekati Imigran Masih ... Menurut mereka, pernyataan itu seolah mengesampingkan fakta bahwa Myanmar tengah berupaya untuk memberikan status warga negara melalui proses verifikasi nasional bagi orang Bengali yang tinggal di Myanmar selama berta-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 hun-tahun. Perlu diketahui, Myanmar selama tidak mengakui Rohingya sebagai komunitas etnis. Jutaan warga etnis Rohingya di negara bagian Rakhine mereka disebut sebagai Bengali atau imigran dari Bangladesh.

Mereka tidak memiliki kewarganegaraandanhak-hakdasar. Tapi pada perkembangan lain, Myanmar terus tertutup atas tindak lanjut mereka terkait nasib para imigran, khususnya etnis Rohingya. Ini tercermin ketika Angkatan Laut Myanmar melarang para jurnalis mendekati pulau Thamee Hla di kawasan Irrawaddy.

ANTRE MAKANAN: Sejumlah pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar antre untuk mendapatkan makanan di tempat pengungsian sementara di Beyeun, Aceh Timur, Aceh, Minggu (31/5). Sebanyak 1.062 imigran Rohingya yang berasal dari Myanmar dan 720 warga Bangladesh ditampung di beberapa daerah di Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang. FOTO:BM/ANTARA

Sebelumnya, otoritas Myanmar telah mengamankan 727 orang di Pulau Thamee Hla. Sebanyak 727 orang, termasuk 74 wanita dan 45 anak-anak itu, ditemukanterombang-ambingdi sebuah kapal di pesisir Myanmar. Tapiparajurnalisyangmenaiki kapal kecil menuju Thamee Hla diminta berputar arah oleh kapal patroli. Menurut seorang reporter AFP, Minggu (31/5), seluruh rekaman video serta foto awak media dalam perjalanan tersebut juga diminta dihapus. Mereka yang disuruh pulang juga diminta menandatanganiperjanjianuntuk tidak pernah berusaha mendekati pulau tersebut. Ke-727 imigran itu diduga bagian dari eksodus kaum etnis minoritas Rohingya dan pengungsi Bangladesh yang berusaha mencari kehidupan layak. Karena Myanmar menolak menyebut istilah Rohingya, belum ada satu pun media yang dapat mengonfirmasi asal muasal para imigran tersebut. (ant/voa)

Harga Pertamax Naik, Lebih Mahal dari SPBU Asing Harga ... Dengan demikian, harga BBM jenis Premium di wilayah penugasan (luar Jawa-MaduraBali) tetap Rp7.300/liter, solar subsidi Rp6.900/liter, dan minyak tanah Rp2.500/liter. Sedangkan harga Premium di Jawa-Madura-Bali akan ditetapkan PT Pertamina dan pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menegaskan bahwa pemerintah akan memperpanjang rentang waktu penyesuaian harga BBM. Kini perubahan harga harga BBM akan dilakukan setidaknya tiga bulan sekali. Artinya, harga saat ini akan bertahan hingga Hari Raya Idul Fitri yang menurut kalender akan jatuh pada 17-18 Juli. Terkait penyesuaian harga BBM non subsidi, Sudirman menyatakan bahwa itu akan diatur oleh pihak badan usaha,

SAMBUNGAN HALAMAN 1 baik BUMN maupun swasta. Sedangkan BBM bersubsidi, pemerintah akan melakukan penyesuaian frekuensi batas harga hingga level yang bisa ditoleransi. Penerapan ambang batas harga BBM itu diatur sekaligus sebagai parameter acuan rencana dana stabilisasi BBM. Sehingga, meski naik-turunnya harga BBM berpatokan pada harga minyak dunia, pemerintah tetap akan mematok ambang batas penaikan dan penurunan harga. “Dalam mekanisme penyesuaian ini, kami berusaha memperlebar frekuensi rentang perubahan harga sebelum penyesuaian harga diterapkan. Mekanisme ini diterapkan sekaligus untuk mengatur penyesuaian dana stabilitas BBM,” terang Sudirman di Gedung Setjen ESDM, Jakarta, Minggu (31/5). Sudirman mengatakan, pemerintah akan menetapkan

harga BBM tertinggi dan terendah terlebih dulu. Area tertinggi dan terendah disebut sebagai area stabilisasi. Jika harga dasar di bawah harga terendah, maka selisihnya akan dijadikan sebagai pungutan BBM atau kontribusi yang ditabung oleh pemerintah. Demikian sebaliknya, ketika harga dasar lebih mahal dari harga tertinggi, maka pemerintah menarik PPN sebesar selisih yang terjadi. Jika harga dasar lebih mahal dari harga tertinggi plus PPN, maka PPN tak dikenakan dan diberikan subsidi yang diambil dari oil fund atau dana cadangan APBN. “Frekuensi ini yang diperluas. Setiap tiga bulan akan selalu ada perubahan harga. Bisa naik, bisa turun,” kata Sudirman. Di sisi lain, Pertamina menaikkan harga jual Pertamax atau jenis RON 92 mulai Sabtu (30/5). Untuk wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, harga Pertamax kini menjadi Rp 9.300 per liter, atau naik Rp 500 dari harga semula Rp 8.800. Namun,

harga itu tak berlaku sama bagi daerah lainya di Indonesia karena adanya biaya distribusi. Sudirman mengatakan, kenaikan harga BBM jenis Pertamax sudah tepat. Terlebih, konsumen Pertamax terbilang golongan mampu. “Biarkan mereka bersaing.Yang konsumsi Pertamax siapa sih? Kan orang orang kaya,” kata Sudirman. Tapi, harga Pertamax sebesar Rp 9.300 itu lebih mahal Rp 200 dibandingkan harga BBM jenis sama yang dijual oleh SPBU asing. Contohnya Shell yang menjual dengan harga Rp 9.100 per liter. Menurut Sudirman, hal itu menandakan pasar Pertamax di Indonesia sudah ada dan siap bersaing secara kompetitif. “Pertamax juga 5 persen dari konsumsi. Kadang orang mendramatisir seolah BBM naik tinggi. Padahal hanya 5 persen masyarakat yang beli pertamax. Danmerekarataratamobilnyatiga sampaiempat.Mobilsatujugaada sih yang mau ambil jatah subsidi,” tutupnya. (ant/cnn/kom)

Honggo Mangkir, Dalih Hendak Operasi Jantung 10 Juni ... Selain itu, menurut Viktor, belum ada saksi-saksi baru yang akan dipanggil penyidik. “Hanya pemeriksaan lanjutan saja,” ujarnya. Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan tiga orang tersangka, yakni DH, HW dan RP. Sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap eks Kepala BP Migas Raden Priyono dan Djoko Harsono, mantan Deputi Finansial dan Pemasaran BP Migas. Ketika ditemui usai pemeriksaan, keduanya mengaku hanya berstatus sebagai

SAMBUNGAN HALAMAN 1 saksi. Sementara pemilik lama TPPI, HonggoWendratno kembali tidak akan bisa memenuhi panggilan penyidik, Senin (1/6) hari ini. MenurutViktor, dia masih berada di Singapura dan hendak menjalani operasi jantung. “Kami sudah dapat surat dari dokter dari Singapura,” ujarnya. Masalah dalam kasus ini adalah piutang yang terjadi dalam proses penjualan kondensat dari BP Migas oleh TPPI. Sejak Mei 2009 hingga Maret 2010, tercatat terjadi piutang

yang berpotensi merugikan negara sebesar 160 juta dolar AS (sekitar Rp 2 triliun). Sementara untuk angka kerugian negara pastinya, penyidik masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Selain itu, Viktor menyebut Kepala BP Migas menunjuk langsung TPPI sebagai mitra penjualan dalam kasus ini. Padahal, menurut Viktor, sudah diketahui perusahaan tersebut sedang dalam keadaan tidak sehat secara finansial dan tidak layak dijadikan mitra penjualan. Viktor menyatakan, parkara dugaan korupsi penjualan kondensat negara yang me-

libatkan PT TPPI dan SKK Migas adalah kasus yang rumit. “Kasus ini bukan kasus gampang, butuh ketelitian, ketekunan dan mental yang kuat karena banyak hambatan. Dokumennya juga banyak,” katanya. Victor memaparkan, tatkala menyidikkasusinibeberapapihak telah mencoba mengajukan sogokan. Namun dia enggan merinci siapa, apa saja dan berapa nilai tawaran yang diajukan kepada para penyidik. Selain godaan materi, lanjut Victor, proses penyidikan berlangsung alot karena para saksi kerap memberikan jawaban normatif kepada para penyidik.(cnn/rdl)

membuat kesepakatan kerjasama Pilkada terganggu. Tak hanya koalisi yang cenderung ke KIH, meski sudah islah, Agung juga menolak berbagi kantor DPP yang berlokasi di Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta Barat. “Tetap kami yang berhak atas kantor DPP, sampai selesai pengadilan (ada putusan hukum tetap). Untuk sekretariat tetap kami yang megang,” klaim Agung. Kendati demikian, tambah Agung, kubu Ical masih bisa hadir di sana hanya untuk berunding. “kalau berunding bisa saja (tim penanganan Pilkada). Dulu kan berunding bisa. Ada satu ruangan (yang disediakan),” jelasnya. Agung menambahkan, sejauh ini belum ada penetapan kepengurusan resmi untuk Golkar

pimpinan Ical.Yang ada, katanya, SK Menkum HAM tentang Kepengurusan Golkar di bawah kepemimpinannya. SK Menkumham itu memang sudah ditolak PTUN, namun kubunya tengah upaya banding. Sikap Agung inilah yang dipandang kubu Ical masih stengah hati untuk islah. “Kalau benar sikap kubu Ancol melarang penggunaan kantor DPP Golkar secara bersama-sama, dan tetap ngotot ingin menguasai kantor tersebut seperti punya nenek moyangnya, maka niat dan itikad baik islah terbatas yang digagas JK kemarin itu hanya isapan jempol,” paparnya. Bamsoet menilai, Agung tidak berhak untuk melarang kubunya untuk berkantor di DPP. Apalagi, katanya, kubu Ical saat ini

mempunyai legalitas hukum yang lebih kuat dari kubu Agung karena telah menang di PTUN. Keengganan kubu Agung disebutnya hanya taktik untuk mengibuli kepengurusan yang sah di bawah kepemimpinan Ical dan Sekjen Idrus Marham.“Yang jelas-jelas lebih sah secara hukum karena telah dimenangkan pengadilan,” lanjut Sekretaris Fraksi Golkar DPR itu. Lebih keras, Bambang bahkan meminta agar islah terbatas yang sudah disepakati untuk ditinjau ulang. “Kasihan JK yang telah bersusah payah mempersatukan Golkar namun dinodai oleh sikap arogan kubu Ancol,” katanya. “Saya juga perlu menengingatkan ARB (Ical) agar meninjau kembali islah basa-basi tersebut.” (rmo/tbn/kms/rdl)

Kalahkan MGM Grand Hotel, Las Vegas Abraj ... Konstruksi bangunan dirancang oleh kelompok Dar al-Handasah, konglomerat konstruksi global yang merancang mulai kota Kazakhstan hingga bandara di Dubai. Sebelumnya, sebuah menara tertinggi di dunia juga berdiri di kota ini, menara jam Abraj al-Bait. Menara yang berada di kompleks Masjidi Haram ini dikelilingi ribuan kamar yang berada di hotel-hotel mewah di sekitarnya. “Kota ini berubah menjadi Mekah-hattan,” kata Irfan AlAlawi, Direktur Islamic Heritage Research Foundation yang berbasis di Inggris, merujuk pada kota megapolitan Manhattan di Amerika Serikat. Sebuah cincin dari 12 menara

SAMBUNGAN HALAMAN 1 akan muncul dari podium melewati dua kilometer dari Masjidil Al-Haram, menurut situs Dar-Al Handasah. Menurut DesignMena dikutip dari CNN Travel, menara akan menyiapkan 10.000 kamar hotel. Saat ini, Las Vegas merupakan hotel terbesar dalam jumlah kamar. Menurut hasil riset perusahaan industri hotel, STR Inc, MGM Grand saat ini menduduki rekor jumlah kamar terbanyak dengan 6.198 kamar. Disusul First World Hotel di Malaysia dengan 6.118 kamar, Luxor Hotel di LasVegas dengan 4.400 kamar, Mandalay Bay Resort, Las Vegas dengan 4.332 kamar dan The Venetian, Las

Vegas dengan 4.049 kamar. Pekerjaan proyek Abraj Kudai senilai 2,25 miliar poundsterling telah dimulai. Menurut laporan situs designMENA, yang dikutip Daily Mail, 10 dari menara akan dipenuhi hotel bintang empat untuk para tamu, sementara dua sisanyaakanmenawarkanfasilitas bintang lima yang mewah. Dalam situsnya, Dar Al Handasah menyatakan: “Dengan total area situs dari sekitar 60.000 m² dan luas area built-up sekitar 1,4 juta m², proyek ini adalah kompleks perumahan dan komersialyangterdiridaripodium besar di atasnya dengan 12 menara menampung beberapa elemen seperti podium perumahan stasiun bus, pusat perbelanjaan, restoran dan food court, pusat konvensi dan taman mobil.” (kcm/dbs/tco/azt)

Seharusnya Beri Kemudahan Bukan Membekukan KLB ... Begitu sanksi itu benar-benar turun untuk sepak bola Indonesia, Imam juga tak menunjukkan penyesalannya. Ini tercermin dalam kicauan Imam di akun twitter-nya @imam_nahrawi, kemarin. “Lebih baik berputih rasa, daripada hidup selalu dicerca, lebih baik kita di sanksi FIFA, daripada dibantai tiap tanding bola,” kicau Imam, Minggu (31/5). Kepada wartawan di Subang, kemarin, Imam juga berjanji akan menggulirkan semua kompetisi sepak bola nasional, setidaknya setelah Hari Raya Idul Fitri.“Setelah Lebaran,” katanya di Subang, Minggu (31/5). Dia menjelaskan, awalnya semua kompetisi direncanakan bergulir sebelum bulan puasa. Namun, berdasarkan sejumlah pertimbangan, Kemenpora memutuskan kompetisi dimulai usai Lebaran. Kemarin, Imam juga mengatakan kompetisi tidak akan diselenggarakan oleh PSSI. “Kan, PSSI sudah dikenai sanksi,” ujarnya. Namun Imam enggan menyebutkan institusi yang akan menggantikan PSSI sebagai penyelenggara kompetisi itu. “Nanti, pasti ada,” katanya. Sekedar diketahui, sejak awal Kemenpora memang sudah memegang blue print pembenahan sepak bola nasional. Persoalannya, SDM yang dipilih untuk mengawal blue print tersebut belum terukur, alias belum terbukti punya kapabilitas memadai di bidang sepak bola. Simak saja bagaimana Tim Transisi bentukan Kemenpora justru hadir compang-camping. Setelah 17 orang Tim Transisi diumumkan pada 8 Mei lalu, diketahui sebagian di antaranya justru berlatar belakang partai politik. Selain sejumlah pemimpin daerah, ada pula artis Tomy Kurniawan, kader PKB yang tidak lain adalah partai yang menaungi Imam Nahrawi. Kebanyakan anggota Tim Transisi juga tak memiliki sepak terjang mengurus sepak bola. Selanjutnya, dengan alasan urusan sepak bola bukan bidang

SAMBUNGAN HALAMAN 1 keahliannya, serta kesibukan lain, sejumlah orang kemudian mundur dari Tim Transisi. Di antaranya, FX Hadi Rudyatmo, Velix Wanggai, Farid Husain, Darmin Nasution, dan Ridwan Kamil. Di luar itu, ada pula Iwan Lukminto bos Sritex yang juga tak pernah nongol, sehingga rapat Tim Transisi dihadiri tak lebih dari 11 orang saja. Sejauh ini juga tak ada hasil signifikan dari rapat Tim Transisi. Apalagi setelah putusan sela PTUN pada 25 Mei lalu, menerima gugatan PSSI terkait SK pembekuan yang dikeluarkan Kemenpora tertanggal 17 April 2015. Sehingga, seharusnya SK pembekuan itu dianggap tidak berlaku untuk sementara waktu, atau jika hasil sidang lanjutan pada 8 Juni nanti berkata lain. Demikian pula dengan Tim Transisi yang juga harus dihentikan, karena dasar pembentukannya adalah SK pembekuan PSSI. Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengancam akan segera menggulirkan hak interpelasi atau hak bertanya kepada pemerintah. “Tidak ada cara lain, masalah ini harus diinvestigasi menyeluruh. Sebab, kita tidak boleh membiarkan anomali terus melanda persepakbolaan kita. Pemerintah harus menjelaskan secara resmi apa yang terjadi kepada publik. Penjelasan ini harus melalui penggunaan hak interpelasi DPR,” kata Fahri, Minggu (31/5). Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengakui bahwa sejak awal, semua orang paham FIFA sangat serius menerapkan aturan organisasi. Namun, lanjut Fahri, publik tidak mengerti jalan pikiran pemerintah, dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi. Menurut dia, keinginan memperbaiki PSSI dan sepak bola nasional, tidak tercermin pada sikap keseharian Kemenpora. “Bahkan (Menpora) lebih tampak tidak mengerti persoalan sampai akhirnya PSSI dibekukan,” ungkap Fahri. Dalam situasi Indonesia

sudah dijatuhi sanksi, dia menegaskan bahwa yang terpenting pemerintah harus punya komitmen jangka pendek untuk memenuhi tuntutan FIFA. Dengan begitu, PSSI dapat berfungsi kembali, dan sanksi FIFA bisa dicabut. Fahri mengingatkan agar situasi ini menjadi pelajaran berharga agar pemerintah tidak lagi mengambil keputusan sembrono seperti membekukan PSSI. “Tidak saja telah dipatahkan oleh pengadilan (PTUN) tetapi sekarang menjadi sanksi bagi sepakbola Indonesia,” katanya. Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya mengatakan bahwa sanksi FIFA, plus kisruh antara Kemenpora dan PSSI akan membuat masa depan kompetisi tidak jelas. “Akan ada dampak materil atau moril yang luar biasa bagi klub, atlet, wasit, pelatih, dan suporter. Kami meminta agar pemerintah bisa membuka mata hatinya untuk mengakhiri kekisruhan ini,” katanya. Dia juga mengatakan bahwa sejak 6 bulan terakhir Komisi X sudah berulang kali mengingatkan Kemenpora, BOPI, serta Presiden Jokowi. Melalui surat tertanggal 28 Mei 2015, DPR mengingatkan agar dalam memperbaiki persepakbolaan nasional, tetap dalam koridor aturan, serta tidak terpancing melakukan kebijakan yang mengintervensi maupun ‘abuse of power’ terhadap PSSI dan klub-klub sepakbola Indonesia. Di sisi lain, Riefky juga menilai sepakbola Indonesia menunjukkan grafik peningkatan, meski ada banyak hal yang perlu dibenahi. “Dua tahun terakhir, perkembangan sepakbola Indonesia sudah lebih baik dan hal itu diakui FIFA, mantan-mantan Ketua Umum PSSI, serta para klub dan atlet. Memang pembenahan butuh proses,” tuturnya. Dia berpendapat seharusnya pemerintah memberi kemudahan bagi PSSI, bukan dengan pembekuan. Sebab dengan kemudahan dari pemerintah, klub-klub semakin cepat terdorong untuk lebih profesional. (ant/cnn/bbc/tem)


www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

Kejati Jatim Tentukan Nasib Jaksa RW Pekan Ini SURABAYA (BM) - Kejati Jatim memastikan proses pemeriksaan dugaan pengurasan rekening milik terdakwa oleh jaksa RW yang berdinas di Kejari Tanjung Perak, masuk tahap akhir pekan ini. Bidang pengawasan, rencananya akan mengeluarkan kesimpulan setelah melakukan serentetan pemeriksaan. Nasib RW, bakal ditentukan dari hasil kesimpulan pengawasan. Apakah dia bersalah atau tidak selama proses klarifikasi. Kesimpulan ini lantas akan dikirim ke Kejaksaan Agung, sebagai pihak berwenang yang akan menjatuhkan sanksi. Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim, Arif mengatakan, evaluasi terkait Jaksa RW akan keluar pekan ini. Penentuan bersalah atau tidak berikut sanksinya akan digulirkan pekan ini. “Sudah ada, insya Allah kesimpulannya Senin atau Rabu,” kata Arif.

Setelah ada kesimpulan, Arif berharap tidak ada lagi jaksa nakal yang tersandung kasus seperti RW. Apalagi, kejaksaan tengah berusaha membangun kepercayaan di masyarakat. Dirinya meminta agar jajaran kejaksaan mengingatkan tentang janji Tri Krama Adhayaksa. “Dalam mengucap janji Tri Krama Adhyaksa, saya mengharapkan kejadian ini jadi pelajaran dan peringatan bagi Jaksajaksa lain,” ungkapnya. Masih kata Arif, hasil pemeriksaan sementara adanya dugaan pengembalian sejumlah uang ke rekening terdakwa yang diduga dikuras oleh RW. Terungkapnya pengembalian yang ini, saat pengawasan mengajak terdakwa bernama Dermawan ke bank untuk melakukan print out atas buku rekeningnya. Pengembalian uang, imbuh Arif, bahkan mendekati nominal awal

yang mencapai Rp 1,5 miliar. Meski menemukan pengembalian dana, Arif menolak menjelaskan siapa pengembali uang tersebut. “Memang ada pengembalian ke rekening terdakwa dan dikembalikan secara bertahap. Nilai uangnya pun sudah mencekati seperti semula,” tegas Arif. Atastemuanitupihaknyaakanmenyimpulkan apapun temuan dari pemeriksaan kasus Jaksa RW.“Tidak ada yang ditambahi atau dikurangi. Seluruh laporan akan diserahkan ke Kejagung,” tandas Arif. RW diduga melakukanpengurasaATMmilikterdakwabernama Dermawan yang tersandung penggelapanRp1,4miliar.Tindakanitu dibantuhonorerdiKejariSidoarjoberinisialRB.ATMyangdidugadikurasadalahbarangbuktiyangdidalamnyaberisi uang Rp 1,5 miliar. RW sendiri sudah diskorsingdandilarangmenyidangkan perkara.(arn/dra)

Siapkan 48 ribu Pengawas untuk Ujian Tulis SURABAYA (BM) – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah ditutup. Total pendaftar di Panlok 50 Surabaya sebanyak pendaftar 47.938 orang. Untuk mencegah praktek perjokian, pihak Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya menyiapkan 48 ribu pengawas. Panlok 50 Surabaya sudah mempersiapkanujiantulisyangdigelar9Junimendatang.Rincianpendaftaruntukprodisains danteknologi(saintek)sebesar20.831peserta,sosialhumaniorasebesar20.395peserta dan prodi campuran (saintek dan soshum)sebesar6.712peserta. Koordinator pelaksanaan ujian tulis SBMPTN 2015 Panlok 50 Surabaya, Danang Tandyonomanu menjelaskan, ada dua persoalan yang bakal membayangi pelaksanaan ujian tulis SBMPTN, yakni masalah kebocoran dan perjokian. “Kalau soal kebocoran kita sudah antisipasi dari pembuatan naskah soal hingga percetakan. POS-nya sangat rapi dan aman sehingga dijamin kebocoran soal sangat sulit terjadi,” ungkapnya, kemarin. Lebih lanjut Danang menyatakan Panlok mengantisipasti dengan strategi dan pemberian bekal kepada kepala ruangan dan pengawas di setiap ruang ujian tulis. Rencananya pada ujian tulis tahun ini akan ada 48 ribu kepala ruangan dan pengawas yang berjaga di 2.400 ruang ujian se-Surabaya. Dalam POS-nya yakni setiap 20 peser-

BM/ISTIMEWA

TEGAS: Panitia telah menyiapkan pelaksanaan SBMPTN 2015 sebaik mungkin untuk menutup ruang gerak perjokian.

ta akan diawasi oleh satu kepala ruang dan pengawas. Apabila ada 40 peserta dalam satu ruangan maka akan ada tiga pengawas dengan rincian satu kepala ruang dan dua pengawas. “Kami bekali ketua ruang dan pengawas untuk benar-benar mengawasi pelaksanaan ujian. Kalau ada yang mencurigakan langsung didatangi dan kalau perlu dibawa ke ruang sekretariat,” jelas Danang. Dosen prodi Ilmu Komunikasi Unesa itu memaparkan pihaknya sudah mengantisipasi kebocoran baik naskah soal dan kunci jawaban ketika ujian tulis SBMPTN berlangsung. “Jarak tempat duduk 80 cm hasil kajian akademis. Jarak pandang mata hanya bisa melihat 80 ke kanan dan ke kiri, belakang ke depan 60 cm,” jelasnya.

“Antisipasi lainnya yakni melarang peserta yang terlambat 30 menit. Karena, bisa saja dalam waktu 30 menit itudimanfaatkan para joki untuk mengerjakan naskah soal di luar. Terus peserta masuk dengan membawa kunci jawaban,” ungkap Danang. Lokasi pelaksanaan SBMPTN akan ditempatkan di ITS, Universitas Hang Tuah, Stikom, UPN, Itats, Universitas Widya Kartika, Unitomo, SMPN 19 Surabaya, Untag, PPNS, STESIA dan lainnya. Prodi campuran berada di Kampus B dan C Unair. Bagi prodi soshum akan dilokasikan di Unesa LidahWetan, Uinsa, Universitas Bhayangkara, Universitas PGRI Adi Buana, Unusa (JL Smea), SMAN 13 Surabaya, SDN Lidah Kulon II, SMAN 15 Surabaya dan lainnya. (cj-1/dek)

Kuatkan Eksistensi Kesenian Pelajar Jatim BANYUWANGI (BM) - Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kembali menggelar Pekan Seni Pelajar (PSP) se Jatim. Kabupaten Banyuwangi mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan even dua tahunan itu tahun ini. Pembukaan PSP ke VII dilakukan Minggu (31/5) di Kantor Pemkab Banyuwangi. Acara dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Dr. H. SaifullahYusuf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Prof Kacung Maridjan, dan Kepala Dindik Jatim Dr. Saiful Rachman, M.M.,M.Pd. Saiful Rachman mengatakan, PSP ketujuh ini mengambil tema Pekan Seni Pelajar sebagai wahana peningkatan prestasi dan pengembangan mutu kesenian di sekolah berbasis karakter pekerti bangsa. "Kita ingin eksistensi kesenian lebih kuat di dalam diri siswa," kata dia. Saiful menjelaskan, akan diterapkannya UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan PP No 41 tentang Penataan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah, membuat kesenian yang dikelola oleh provinsi menjadi riil. Bukan hanya sekadar menjadi pelajaran ekstrakurikuler semata, melainkan bisa masuk menjadi muatan lokal (mulok). Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menjelaskan, PSP merupakan kegiatan yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia dan hanya ada di Jatim, Indonesia. Hal itulah yang membuat bangsa kita terhindar dari berbagai konflik. "Inilah kekuatan kita demi

mempersiapkan adik-adik kita menjadi pemimpin bangsa," ujar dia dalam sambutannya. Gus Ipul, sapaan akrabnya, menegaskan, kesenian merupakan salah satu penonjolan pendidikan karakter. Di dalamnya ada beberapa poin penting, di antaranya kecerdasan dan olah pikir, moralitas, sampai meningkatkan kepedulian dan keterampilan. Meski demikian, selain mempertahankan bentukbentuk kesenian tradisi, kesenian tradisi harus mengikuti perkembangan masa kini. "Itulah inovasi kesenian dan itu penting. Asalkan tidak mengubah substansi seni," tegasnya. PSP, lanjut Gus Ipul, dapat menjadi panggung pelajar di Jatim untuk menampilkan bakat seni yang dimiliki. Di sisi lain, hal itu akan membuat kehidupan menjadi indah, bahagia, serta halus. "Contohnya tari Gandrung asal Banyuwangi yang dari dulu sudah seperti itu, tapi karena ada inovasi di dalamnya Gandrung menjadi disukai di era modern seperti sekarang," ungkapnya. Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Kacung Maridjan menambahkan, potensi kesenian di Indonesia cukup luar biasa. Indonesia diakui berhasil mengkonservasi dan mengembangkan kebudayaan lama. Pengembangan kesenian ini salah satunya melalui wujud festival-festival seni yang pernah diadakan di seantero negeri. "Apa gunanya punya banyak kesenian kalau tidak dimanfaatkan, karena festival ini wujud mempromosikan kebudayaan kita. Jadi, de-

KOLOSAL: Tari Gandrung kolosal ditampilkan pelajar asal Kabupaten Banyuwangi untuk menghibur tamu undangan dan masyarakat yang hadir menyaksikan pembukaan PSP 2015.

KOMPAK: Dari kiri, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI Prof Kacung Marijan, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman memukul alat musik dug-dug sebagai tanda dibukanya PSP ke VII, Minggu (31/5)

ngan even seperti ini saya yakin Jatim akan menjadi lumbung sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni," ungkapnya. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, selain PSP Banyuwangi memiliki banyak even tiap tahunnya. Tahun ini saja totalnya mencapai 34 even. Namun, kegia-

tan tersebut bukan untuk gagah-gagahan, melainkan sebagai ajang konsolidasi pemerintah daerah bersama seluruh rakyat Banyuwangi. "Yang kita jual dalam setiap even adalah konsepnya, dan kami selalu melibatkan semua masyarakat," kata dia. Dalam setiap even yang digelar, lanjut Anas,

SEMARAK: Kelompok paduan suara dari siswa SMAN 1 Giri Banyuwangi membentangkan papan bertuliskan sukseskan PSP 2015 Banyuwangi dengan rapi.

pihaknya tidak pernah meninggalkan budaya asliBanyuwangi.Termasukdalammembangun ekonomi kerakyatan yang terus didorong untuk tumbuh setiap tahunnya. "Saya harap seluruh pelajar di Jatim yang hadir di Banyuwangi dapat menikmati destinasi wisata dan kebudayaan yang ada," tandasnya. (cj-1/adv)

PAWAI: Kontingen dari Kabupaten Pacitan menampilkan tema kethek ogleng saat tampil dalam acara pawai budaya.


9 www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

JADWAL PERTANDINGAN SEA GAMES 2015 SELASA, 2 JUNI Myanmar v s Indonesia SABTU, 6 JUNI Indonesia v s Kamboja SELASA, 9 JUNI Indonesia v s Filipina KAMIS, 11 JUNI Singapura v s Indonesia

PORPROV V/2015 SENIN, 1 JUNI Kota Surabaya v s Kabupaten Jombang Kota Kediri v s Kabupaten Pamekasan Kabupaten Mojokerto v s Kota Blitar SELASA, 2 JUNI Kabupaten Jember v s Kabupaten Malang Kabupaten Lamongan v s Kabupaten Kediri Kabupaten Tulungagung v s Kota Pasuruan RABU, 3 JUNI Kabupaten Jombang v s Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Pamekasan v s Kota Malang Kota Blitar v s Kabupaten Banyuwangi

BM/ISTIMEWA

AKSI TERAKHIR: Skuad Timnas Indonesia U-23 siap tampil habis-habisan di ajang SEA Games 2015. Ini merupakan kiprah terakhir Indonesia di pentas internasional hingga sanksi FIFA dicabut.

Tetap Fokus di SEA Games Aksi Terakhir Indonesia di Pentas Sepakbola Internasional SINGAPURA (BM) – Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangannya di SEA Games 2015 melawan Myanmar di Stadion Jalan Besar, Selasa (2/6) besok. Pertandingan ini bisa jadi cukup berat dilakoni skuad Timnas U-23. Sebab, upaya untuk meraih kemenangan juga dihantui dengan sanksi FIFA yang telah turun, Sabtu (30/5) lalu. Beruntung, dalam surat tersebut FIFA memberikan keringanandenganmengizinkanTimnas U-23 mengikuti SEA Games yang digelar di Singapura. Ajang SEA Games sebenarnya tidak berada di bawah wewenang FIFA.

Namun, dalam aturan organisasi, FIFA memang bisa melarang sebuah negara yang disanksi untukikutkompetisiinternasional yang disupervisi IOC (International Olympic Committee). Meski kaget dengan sanksi dari FIFA, sejumlah pemain Garuda Muda bertekad tetap berusaha tampil maksimal dan fokus. Adam Alis mengaku kaget mendengar kabar tersebut, apalagi keputusan itu saat dia dan rekannya sudah berada di Singapura. Tetapi, dia menyebut akan berusaha untuk tetap fokus pada pertandingan. “Yang pasti kaget dan sedih

karena Indonesia harus disanksi FIFA. Tapi kami harus fokus, jangan pikirin sanksi dulu. Kami harus berjuang karena tetap membawa nama negara, kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap pemain Persija Jakarta, Minggu (31/5). Pun demikian dengan Evan Dimas. Dia mengaku siap tampil habis-habisan untuk mengharumkan nama Indonesia di even antar negara Asia Tenggara itu. “Kami akan bermain semaksimal mungkin. Semua harus tetap fokus,” tegas bintang Persebaya Surabaya ini. Sebelumnya, pelatih Aji San-

toso telah mengumpulkan seluruhpemainuntukmemberikan motivasinya, pasca diumumkannya sanksi FIFA kepada Indonesia, Sabtu (30/5). Di sana, Aji bersama pemain berbicara dari hati ke hati. “Saya minta anakanak tetap fokus. Biarkan masalah sanksi itu urusan federasi. Yang penting tugas pemain adalah maksimaldanfokusuntukmeraih yang terbaik di SEA Games 2015,” aku pelatih asal Malang ini. Pada SEA Games kali ini, Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama Myanmar, Singapura, Filipina, dan Kamboja. Usai meladeni Myanmar, Indonesia bersua dengan Kamboja, 6 Juni. Kemudian, Timnas U-23 mela-

wan Filipina, 9 Juni. Terakhir, Manahati Lestusen dkk berhadapan dengan tuan rumah Singapura, 11 Juni mendatang. Dari keterangan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti bahwa diizinkannya Timnas U23 berlaga di SEA Games merupakan pertolongan dari pihak AFC. Diketahui beberapa pejabat AFC yang menduduki jabatan strategis telah membantu dalam negosiasi untuk perizinan Timnas U-23. “Ya, cuma itu yang bisa kami selamatkan. Saya minta maaf ke masyarakat Indonesia. Kami berharap, bapak Menpora bisa mencabut sanksi ini agar Indonesia terlepas dari sanksi,” harapnya. (dbs/dek)

Sanksi FIFA Bikin Indonesia Merugi Pemain Masih bisa Berkiprah di Luar Negeri Hingga Kontrak Usai JAKARTA (BM) – Kiprah Indonesia di pentas sepakbola internasional ditangguhkan oleh FIFA. Sanksi FIFA ini tentu saja amat merugikan insan sepakbola Indonesia, karena tidak dapat berkiprah di kancah luar negeri. Baik wasit, pemain dan pelatih. Beruntung, Timnas Indonesia U-23 masih diberi nafas mengikuti gelaran SEA Games 2015 Singapura.

Melalui surat tertanggal 30 Mei 2015 dan ditanda tangani oleh Sekretaris Jendral FIFA Jerome Valcke yang merasa pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sudah bertindak terlalu jauh. Sebenarnya, FIFA sudah memberikan kesempatan pada Indonesia agar terhindar dari sanksi dengan memberikan

INDONESIA ABSEN DI AJANG INTERNASIONAL · · · · ·

2015 AFF U-16 Youth Championship 27 Juli-7 Agustus 2015 di Solo 2015 AFF U-19 Youth Championship 22 Agustus-4 September 2015 di Sidoarjo 2015 AFF Futsal Championship 8-18 Oktober 2015, tempat tentatif 2016 AFF Championship – Myanmar & Filipina Babak kualifikasi AFC Asian Cup 2019 dan Piala Dunia 2018

deadline, konflik dengan Kemenpora kelar sebelum 29 Mei 2015. Namun hingga batas yang ditentukan, Menpora Imam Nahrawi tidak kunjung mencabut pembekuan PSSI. Klimaksnya, pada Sabtu (30/ 5) kemarin, Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA. Praktis, untuk sementara waktu Indonesia tidak bisa berlaga di level internasional. Di dalam negeri, Indonesia memang diizinkan menggelar kompetisi mandiri, tapi tidak diizinkan bermain di luar negeri. Salah satu kerugian yang diderita adalah nasib para pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Sejauh ini, ada empat pemain Tanah Air yang berkarir di

KERUGIAN YANG DIALAMI INDONESIA 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tidak dapat mengikuti turnamen internasional baik timnas maupun klub. Tidak ada kompetisi lokal yang diakui oleh FIFA. Sanksi FIFA mengebiri bakat-bakat pesepakbola muda Indonesia di turnamen internasional usia dini. Sanksi FIFA juga menimpa level grassroot, kepelatihan, dan perwasitan. Kerugian bagi industri media, tidak bisa mengabarkan pertandingan klub/ Timnas Indonesia. Suporter tak akan lagi bisa mendukung Timnas Indonesia di ajang internasional selama sanksi FIFA masih berlaku. 7. Klub-klub besar dunia akan mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia selama sanksi FIFA masih berlaku. 8. PSSI dan ofisialnya tidak memperoleh hak terkait program-program pengembangan FIFA, dan juga pelatihan-pelatihan, selama masa hukuman.

kompetisi sepakbola luar negeri. Mereka diantaranya Andik Vermansyah, Sergio van Dijk, Irfan Bachdim dan Arthur Irawan. Andik yang kini membela klub Malaysia Super League (MSL) 2015, Selangor FA, mengakui sudah melakukan pembicaraan intensif dengan manajemen klubnya. Menurutnya, kontraknya yang berdurasi semusim masih bisa dijalaninya. “Saya lihat di klausul kontrak, semuanya masih aman sampai akhir musim. Tapi, saya merasa sedih juga dengan sanksi ini.Tapi, sayaberharapsemuaadahikmahnya,” kata Andik, Minggu (31/5). Sementara itu, Van Dijk sejak Juni tahun lalu dikontrak klub Thai Premier League (TPL), Suphanburi FC, dengan durasi dua setengah tahun. Artinya, kontrak Van Dijk berakhir Desember mendatang dan masih aman untuk sementara. Hal ini juga berlaku bagi Irfan, yang kini main di Jepang bersama Consadole Sapporo. Irfan dikontrak klub J-League 2 tersebut selama semusim.

Pada keterangannya dari Swiss, Sabtu (30/5), Ketua Umum PSSI, La Nyalla M Mattalitti menyatakan, para pemain itu aman sampai kontraknya berakhir sesuai durasi yang disepakati. Dengan kenyataan ini, Andik Cs. pun bisa fokus membela klub yang mengontraknya. Kerugian lain adalah sia-sianya perjuangan PSSI untuk menjadi tuan rumah AFF di Solo dan Sidoarjo. Untuk diketahui, Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah AFF U-16 2015 di Solo, 27 Juli-7 Agustus. Selanjutnya bertindak sebagai tuan rumah AFF U-19 di Sidoarjo, 22 Agustus-4 September mendatang. Kerugian-kerugian ini tentu bisa semakin membuat lesu persepakbolaan Indonesia, mengingat tak adanya target di level internasional. Sanksi akan dicabut jika persyaratan yang dikeluarkan FIFA benar-benar bisa terpenuhi. Syarat tersebut yakni tidak ada lagi intervensi pemerintah terhadap PSSI yang merupakan anggota FIFA. (dbs/dek)

WNI Terlibat Pengaturan Skor SINGAPURA (BM) – Seorang warganegara Indonesia diduga terlibat dalam konspirasi pengaturan skor pertandingan sepak bola SEA Games 2015. Seseorang bernama Nasiruddin asal Indonesia termasuk satu dari empat orang yang ditangkap Badan Investigasi Anti Korupsi (CPIB) Singapura, Jumat (29/5). Kasus pengaturan skor ini melibatkan pertandingan antara Malaysia dan Timor Leste. Seperti dikutip dari laman Channel News Asia, selain Nasiruddin tiga orang yang ditangkap oleh aparat berwenang Negeri Singa adalah Rajendran R. Ku-

BM/ISTIMEWA

TERLIBAT: Satu orang WNI bernama Nasiruddin diduga terlibat pengaturan skor pada cabor sepakbola di ajang SEA Games 2015.

rusamy (55), warga Singapura; Orlando Marques Henriques Mendes, Direktur Teknik Fede-

rasi Sepakbola Timor Leste dan Moises Natalino De Jesus, mantan pemain Timor Leste.

Manager klub sepakbola Timor Leste untuk SEA Games, Orlando Marques Henriques Mendes, dijerat pasal korupsi. Manager 49 tahun itu diduga bersekongkol agar skuad asuhannya kalah di SEA Games. Sebagai imbalan, dia akan menerima sejumlah uang. CPIB mengungkap, kasus ini terbongkar berkat sejumlah anggota tim Timor Leste. Rajendran diduga berkonspirasi dengan Nasiruddin, Moises, dan seorang lainnya untuk memberikan $15.000 atau nyaris Rp150 juta kepada Orlando. Uang itu diberikan sebagai imbalan untuk

Orlando yang bisa mengatur agar tim sepakbola Timor Leste kalah di laga pembukaan melawan Malaysia, Sabtu. Rajendran dan Orlando diduga bertemu di Orchid Country Club pada 28 Mei lalu. Sehari kemudian, mereka ditangkap CPIB. Sejauh ini, Orlando dan Rajendran membantah tuduhan korupsi ini. Wakil Jaksa Penuntut Umum (DPP) Nicholas Khoo menegaskan bahwa kasus ini merupakan operasi besar dan melibatkan banyak pihak berkepentingan. “Belum semua tertangkap,” katanya. (dbs/dek)

HASIL PERTANDINGAN PORPROV V/2015 MINGGU, 31 MEI Kota Batu 1 - 0 Kabupaten Jember Kabupaten Lamongan 0 - 2 Kabupaten Kediri Kabupaten Tuban 0 - 1 Kabupaten Tulungagung Kota Malang 1 - 2 Kota Kediri Kabupaten Banyuwangi 3 - 0 Kabupaten Mojokerto

1. 2. 3.

KLASEMEN SEMENTARA Grup A Kota Batu 2 1 1 Kabupaten Malang 1 0 1 Kabupaten Jember 1 0 0

1. 2. 3.

Kabupaten Kediri Kabupaten Pasuruan Kabupaten Lamongan

Grup B 2 1 1 1 1 0

1. 2. 3. 1. 2. 3.

Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Jombang Kota Surabaya

0 0 1

2-1 1-1 0-1

4 1 0

0 0 0

1 0 1

2-1 1-0 0-2

3 3 0

Grup C Kabupaten Tulungagung 1 1 Kota Pasuruan 1 0 Kabupaten Tuban 2 0

0 1 1

0 0 1

1-0 0-0 0-1

3 1 1

Grup D 1 1 0 0 1 0

0 0 0

0 0 1

4-1 0-0 1-4

3 0 0

1. 2. 3.

Grup E Kota Kediri 1 1 Kabupaten Pamekasan 0 0 Kota Malang 1 0

0 0 0

1 0 1

2-1 0-0 1-2

3 0 0

1. 2. 3.

Grup F Kabupaten Banyuwangi 1 1 Kota Blitar 0 0 Kabupaten Mojokerto 1 0

0 0 0

0 0 1

3-0 0-0 0-3

3 0 0

SIWO Super Cup II

Penentuan ke Semifinal SURABAYA (BM) – Dari delapan tim kelompok kerja (Pokja) wartawan yang ambil bagian di SIWO Super Cup II 2015, hanya satu yang memastikan kursi ke semifnal. Tiga slot lainnya akan diperebutkan secara sengit di Gool Futsal, Mangga Dua, pagi ini. Forwas (Pokja Wartawan Sidoarjo) hanya menunggu tim mana yang akan menemaninya di semifinal sebagai wakil Grup A. Ekbis (Pokja Wartawan Ekonomi) menjadi kandidat paling kuat. Hal itu setelah Eri Irawan cs menang tipis 2-1 atas Ki Hajar Dewatoro (PokjaWartawan Pendidikan). Jika ingin lolos, Ekbis wajib meraih angka kala bertemu Begal FC, hari ini. PenentuanwakildariGrupBmenjadiyangpalingpanas.Sebab keempat tim memiliki peluang yang sama untuk melaju ke empat besar. Saat ini, Kompor FC (PokjaWartawan KONI Jatim) berada di puncak klasemen Grup B dengan empat poin setelah menang 3-1 dari Wankum (Pokja Wartawan Hukum). Wankum pun tergeser di posisi runner up dengan selisih satu poin saja. Hasil imbang 5-5 atas Densus 89 (Pokja Wartawan Polda Jatim) membuat Dakota FC (PokjaWartawan DPRD Surabaya) menduduki posisi ketiga dengan dua angka. Sedangkan Densus di peringkat buncit dengan satu poin. (dek)

BM/MADJI

KETAT: Pertandingan SIWO Super Cup II tinggal menyisakan tiga slot jatah lolos ke empat besar.


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

1

ATH BILBAO

BARCELONA

3

lintas arena

(Final Copa del Rey)

Jadi Modal Penting Hadapi Final Liga Champions BARCELONA (BM) – Barcelona sukses menjuarai Copa del Rey 2014-15 usai membungkam Athletic Bilbao 3-1 di laga final, Minggu (31/5) dinihari WIB di Stadion Camp Nou. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Barca langsung tampil menekan sejak menitmenit awal. Beberapa kali skuad asuhan Luis Enrique itu mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Padamenitke-10,LionelMessi sukses menyarangkan bola ke dalam gawang Bilbao. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena hakim garis lebih dulu melihat Messi berada di posisi offside. Messi akhirnya mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-20. Menerima umpan Daniel Alves, Messi sukses mengecoh empat pemain Bilbao sebelum menyarangkan bola untuk membawa Barcelona unggul 1-0.

Meski unggul, Barcelona tidak menurunkan tempo permainan. Bahkan, Barcelona hampir kembali mencetak gol jika kiper Bilbao, Iago Herrerin, tidak melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola sundulan Gerard Pique pada menit ke-24 dan bola tendangan Luis Suarez pada menit ke-26. Menit ke-36, Neymar menggandakan keunggulan Barcelona menjadi 2-0. Menerima

tarik Suarez di dalam kotak penalti, striker asal Brasil itu dengan mudah menyarangkan bola tanpa mampu dihalau Herrerin. Selepas turun minum, Barcelona tetap menguasai jalannya pertandingan. Sementara itu, Bilbao terlihat lebih banyak bertahan dan hanya melancarkan serangan melalui serangan balik. Pada menit ke-74, Messi kembali memaksa Herrerin memungut bola dari gawangnya sendiri

untuk kali ketiga. Gol itu diciptakannya setelah menerima umpan silang Alves dari sisi kanan lapangan. Lima menit berselang, Bilbao mampu memperkecil kedudukan melalui torehan Inaki Williams. Menerima umpan silang Ibai Gomez, Williams sukses melepaskan sundulan yang bolanya masuk ke pojok kiri gawang Barcelona. Gol tersebut membangkitkan semangat Bilbao. Namun,

upaya mereka pada menit-menit akhir laga tidak membuahkan hasil karena skor 31 untuk Barcelona tetap bertahan hingga wasit meniup panjang. Menurut catatan ESPN, sepanjang laga, Barcelona menguasai bola sebanyak 73 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 11 usaha. Sedangkan Bilbao melepaskan tiga tembakan dari tujuh percobaan. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN ATH BILBAO (4-5-1) Herrerin; Laporte, Bustinza, Etxeitia, Balenziaga; San Jose, Benat (Gomez 75’), Iraola (Susaeta 58’), Rico (Iturraspe 74’), Williams; Aduriz. BARCELONA (4-3-3) Stegen; Pique, Mascherano, Alba (Mathieu 77’), Alves; Rakitic, Busquets, Iniesta (Xavi 56’); Suarez (Pedro 78’), Messi, Neymar.

ISTIMEWA

JUARA COPA : Barcelona sukses menjuarai Copa del Rey 2014-15, usai membungkam Athletic Bilbao 3-1 di laga final, Minggu (31/5) dinihari WIB. Ini modal menjadi penting Barca menghadapi final Liga Champions lawan Juventus, 6 Juni mendatang.

Tontowi/Liliyana Kandas di Semifinal SYDNEY (BM) – Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di semifinal Australia Terbuka Super Series 2015, dikalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah 821, 21-9 dan 15-21. “Awal game pertama kami sebenarnya sudah benar mainnya, poinnya merata, tapi masuk pertengahan kami tiba-tiba blank. Mau main apa gak tau, tiba-tiba mati-mati sendiri, jadinya sudah susah mengatasinya,” kata Liliyana. Game pertama dimulai perolehan angka keduanya didapat bergantian. Namun menyentuh angka enam sama, Lee/Chau terus melesat dengan 12-6, 19-7 dan 21-8. Masuk ke gim dua, Tontowi/Liliyana mulai membalikkan keadaan. Kali ini giliran

pasangan Indonesia yang jauh meninggalkan perolehan angka dengan 21-9. Sayang, usai memperpanjang napas ke game tiga, Tontowi/ Liliyana kembali mengulangi kesalahannya seperti pada gim pertama. Mereka seolah tak bisa keluar dari pengaruh lawan, hingga akhirnya kalah 15-21. “Game pertama kami tampil tertekan lawan. Game kedua sudah bisa membalikkan keadaan, tapi game ketiga kami balik lagi tertekan. Sebenarnya di poinpoinsepuluhsudahbisamenguasai keadaan, tapi poin sudah terlalu jauh,” kata Tontowi menambahkan. “Start awal game ketiga kami terlalu mudah membuangpoin,”timpalLiliyana. Pertandingan ini menjadi yang keempat bagi kedua pa-

4

sangan tersebut. Tontowi/Liliyana sebelumnya selalu bisa mengantongi kemenangan. Terakhir mereka berhadapan di final Badminton Asia Champi-

onships 2015 lalu. Ganda campuran terbaik Indonesia tersebut menang dua gim langsung 21-16 dan 21-15. Dengan demikian, Indonesia

tak lagi memiliki wakil di pertandingan ini. Tontowi/Liliyana menjadi wakil satu-satunya yang bertahan hinggal babak semifinal. (kcm/azt)

ISTIMEWA

KANDAS : Langkah ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di semifinal Australia Terbuka, setelah dikalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah 8-21, 21-9 dan 15-21.

ARSENAL

ASTON VILLA

0

(Final FA Cup)

Juara 12 Kali, ‘The Gunners’ Salip MU LONDON (BM) – Arsenal menjuarai Piala FA 2015 setelah ‘pesta empat gol’ ke gawang AstonVilla 4-0, di laga final, Sabtu (30/5) malam WIB di Stadion Wembley. The Gunners pun untuk sementara menjadi tim yang paling banyak meraih gelar FA

Cup dengan 12 kali menjadi juara, melampuai Manchester United, 11 gelar. Sebagai juara bertahan, Arsenal tampil dengan skuad berbeda dibandingkan skuad sebelumnya. Manajer Arsenal, ArseneWenger, melakukan empat

perubahan pada pertandingan ini dengan memainkanWojciech Szczesny, Nacho Monreal, Aaron Ramsey, dan Theo Walcott.Yang mengejutkan memilih memainkan Walcott ketimbang menurunkan Olivier Giroud. The Gunners nyaris memim-

ISTIMEWA

MENANG : Skuad ‘The Gunners’ Arsenal merayakan sukses meraih gelar juara FA Cup untuk ke-12 kalinya, setelah ‘pesta gol’ membekuk Aston Villa 4-0, Sabtu (30/5) malam WIB.

pin terlebih dulu saat Ramsey melepaskan tembakan di pertahanan lawan pada menit ke-20. Sayang, bola hasil sepakan pemain asal Wales tersebut masih melayang di atas mistar. Keputusan Wenger memainkan Walcott sangat tepat. Pemain asal Inggris tersebut mampu membawa The Gunners unggul melalui golnya pada menit ke40. Gol bermula dari umpan silang Nacho Monreal ke dalam kotak penalti lawan. Alexis Sanchez meneruskan umpan tersebut dengan kepalanya dan bola jatuh ke ruang kosong. Walcott langsung menyambut bola dengan melepaskan sepakan keras menggunakan kaki kirinya. Bola hasil tembakan Walcott tersebut membuat pendukung The Gunners bersorak setelah si kulit bulat bersarang ke tengah gawang. Sanchez akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-50. Dari luar kotak penalti, pemain asal Cile tersebut melepaskan tembakan keras yang tak mampu diben-

dung Given. Suporter Arsenal pun semakin gembira setelah tim idolanya unggul 3-0 berkat gol Per Mertesacker pada menit ke-62. Pemain asal Jerman tersebut menjebol gawang lawan dengan menyundul bola dari sepak pojok Santi Cazorla. Gol Mertesacker bukan gol terakhir. Giroud yang baru tampil sejak menit ke-77 mampu menyempurnakan pesta gol Arsenal melalui gol yang diciptakannya padainjurytime.‘MeriamLondon’ pun menang telak 4-0. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1) Szczesny ; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla; Ramsey, Oezil (Wilshere 77’), Sanchez (Chamberlain 90’); Walcott (Giroud 77’). ASTON VILLA (4-3-3) Given; Hutton, Vlaar, Okore, Richardson (Bacuna 68’); Westwood (C Sanchez 71’), Delph, Cleverley; Grealish, N’Zogbia (Agbonlahor 53’), Benteke.

ISTIMEWA

Barcelona Juara Copa del Rey Carolina Marin

Marin Tambah Koleksi Gelar Juara SYDNEY (BM) – Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, keluar sebagai juara Australia Terbuka 2015 setelah menundukkan wakil Tiongkok, Wang Shixian, pada laga final di Sydney Olympic Park, Minggu (31/5). Marin menang 2220, 21-18. Wang Shixian adalah pemain Tiongkok ketiga yang dikalahkan Marin untuk menjuarai turnamen ini. Pada babak kedua, dia mengalahkan Yao Xue dengan 21-17, 16-21, 21-10. Lalu pada babak prempat final, di luar dugaan, dia menang mudah 21-13, 21-14, atas unggulan kedelapan, Wang Yihan. Australia Terbuka 2015 merupakan turnamen superseries (premier) ketiga yang dimenangi Marin tahun ini. Sebelumnya, Juara Dunia 2014 tersebut menang di All England dan Malaysia Terbuka. MenghadapiWang Shixian yang terkenal dengan permainan ulet dan pantang menyerah, Marin bermain bagus. Pebulu tangkis 21 tahun tersebut selalu unggul dalam pengumpulan poin pada gim pertama. Persaingan memanas ketika Wang Shixian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun, Marin berhasil mencetak dua poin berikutnya untuk mendapatkan kemenangan. Marin kembali memimpin pada gim kedua.Wang terhitung tiga kali berhasil menyamakan kedudukan, tetapi tak pernah bisa melewati perolehan poin Marin. Setelah bertanding selama 58 menit, Marin akhirnya memastikan kemenangannya. (kcm/azt)

Wushu Bidik Empat Emas SEA Games MEDAN (BM) – Pengurus Besar Wushu Indonesia melalui atlet-atlet andalannya menargetkan untuk dapat meraih empat medali emas pada SEA Games XXVIII yang digelar di Singapura, pada 5-16 Juni 2015. “Target kita meraih empat medali emas. Kami mohon doa seluruh masyarakat agar Lindswell dan kawan-kawan bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata Ketua Umum PB Wushu Indonesia (WI) Master Supandi Kusuma di Medan, Minggu (31/5), saat melepas keberangkatan atlet-atlet andalannya ke Singapura. Ia mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi saingan nanti bukan hanya Malaysia danVientam namun juga tuan rumah Singapura. Timnas Wushu Indonesia pada SEA Games Singapura berkekuatan 16 atlet, 10 orang di antaranya adalah pewushu asal Sumut. Selain itu dua dari empat pelatih Timnas Wushu juga asal Sumut, demikian juga tim manajernya. Sedangkan dua pelatih lainnya berasal dari Tiongkok yang selama ini didatangkan oleh Master Supandi Kusuma untuk melatih atlet-atlet Sumut. Dominasi atlet Sumut di Timnas Wushu Indonesia itulah yang membuat Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu merasa bangga dan berharap pada SEA Games nanti kembali menjadi harapan Indonesia sebagai penumbang medali emas. “Apresiasi dan doa kami untuk seluruh personel tim yang akan berjuang di SEA Games, semoga diberi kekuatan dan kemudahan sehingga kembali ke tanah air membawa prestasi seperti diharapkan. Wushu bukan saja membuat Sumut bangga, tapi juga Indonesia,” katanya. SementaraWalikota Medan Dzulmi Eldin mengaku bangga sebab dari 10 atlet asal Sumut yang memperkuat Indonesia di SEA Games, 9 orang di antaranya adalah warga Kota Medan. “Jaga dan perhatikan kesehatan kalian. Kami hanya bisa menyertai perjuangan kalian dengan doa,” katanya. (ant/azt)

Malut Juara Umum Kejurnas Tinju Junior TERNATE (BM) – Maluku Utara (Malut) sukses menjadi juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tinju junior yang berlangsung selama enam hari, 25-31 Mei, di Ternate, dengan meraih 12 emas, lima perak dan dua perunggu. Ketua Pertina Maluku Utara, Djasman Abubakar di Ternate, Minggu (31/5), mengatakan, prestasi diraih di antaranya di kelas junior (15-16 tahun) putra dengan tujuh emas dan putri lima emas. Dari 24 kelas yang dipertandingkan, tim Maluku Utara ikut 22 kelas. Kejurnas yang diikuti sebanyak 126 petinju dari 16 provinsi di Indonesia, Malut merah medali di hampir semua kelas yang dilombakan. Petinju yang berprestasi di kejuaraan tersebut selanjutnya akan dipersiapkan untuk berlaga di tingkat internasional. “Pertina akan mengikutsertakan para atlet yang berhasil meraih medali emas di Kejurnas ke-30 di Ternate untuk mengikuti Pelatnas,” kata Djasman. Petinju Maluku Utara yang berhasil meraih emas di antaranya Sunan Agung Amoragam (kelas fly 52 kg), Firdan Asor (light 60 kg), M. Ali Ade (light 64 kg), A. Alzar Abdullah (middle 75 kg), Wahyu Firmansyah (46 kg), Alfara Patras (48 Kg), Reza Midun (52 kg), Rony Kusumah (54 kg), dan Yono Urban (60 kg). Sedangkan, untuk putri medali emas disumbangkan masing-masing Sanza Suleman di kelas 44 kg, Salsa Amoragam untuk kelas 46 kg dan Puji Astuti di kelas 48 kg. SementaraKetuaKONIMalut,DjafarUmarketikadikonfirmasi usai menerima wakil Malut di ajang Kejurnas tersebut, mengapresiasiupayaPertinaMalutyangselamaduabulanmampu membawa para atlet daerah ini berjaya. (ant/azt)


RAGAM JATIM 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

Terumbu Karang Gili Ketapang Nyaris Punah

SDN Junganyar 3 Dilalap Api

FOTO: BM/WAN

PROBOLINGGO (BM) - Keberadaan terumbu karang di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo kian memprihatinkan. Pasalnya, terumbu karang tersebut nyaris mengalami kepunahan. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo pun terus berupaya melakukan penyelamatan dengan melakukan penanaman kembali. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi, mengatakan, keberadaan terumbu karang di Pulau Gili Ketapang nyaris mengalami kepunahan, karena masyarakat banyak mengambil terumbu karang sebagai pondasi rumah. “Melihat keberadaannya, kami berupaya melakukan antipasi kerusakan ekosistem laut,” ujarnya. Menurutnya, terumbu karang merupakan bagian penting dalam keseimbangan hidup makhluk hidup di laut. Salah satunya, keberadan spesies ikan karena terumbu karang dijadikan tempat bertelur. “Kalau tempat bertelurnya terus dirusak, maka ikan sulit berkembang biak dan semakin berkurang jumlahnya,” tandas Dedy Isfandi. Rusaknya terumbu karang, kata Dedy isfandi, pihaknya terus melakukan penyadaran melalui pendekatan persuasif

lintas kota

DERMAGA: Tampak dermaga Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

kepada masyarakat agar tidak merusak keberadaan terumbu karang. “Ini penting, karena terumbu karang rusak akan berdampak pada sendi kehidupan masyarakat Pulau Gili Ketapang,”ucapnya. Ia menambahkan, upaya penyadaran masyarakat dengan melakukan penanaman bibit terumbu karang baru. Sehingga ke-

beradaan terumbu karang bisa selamat dari kepunahan. “Kalau tidak seperti itu, maka mata rantai kehidupan ikan akan punah,” terang Dedy Isfandi. Salah satu warga Pulau Gili Ketapang, Abdullah Mustain mengaku, sebelum ada larangan dari pemerintah, warga kerap kali mengambil karang laut untuk dijadikan bahan dasar bangunan. ”Karena terum-

bu karang sangat baik untuk dijadikan bahan bangunan,” ujarnya. Saat ini kesadaran masyarakat mulai tinggi. Apabila dilakukan sosialisasi terus menerus soal ampak terhadap mata pencahaian warga Pulau Gili Ketapang sendiri.”Otomatis ikan tidak bisa bertelur dan bisa berkembang biak lagi,”pungkas Mustain. (wan/edi/azt)

Dikucuri Dana Desa Rp 58,3 Miliar DPRD Diminta Aktif Lakukan Pemantauan

SAMPANG (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, tahun ini menerima kucuran dana desa Rp 58,3 miliar dari pemerintah untuk 180 desa di wilayah itu. ”Tapi kami belum mengetahui secara pasti mulai kapan anggaran itu dicairkan, karena sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat,” kata Kepala Bidang Kelembagaan Desa pada Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Sampang, Wasaton, Minggu (31/5). Masing-masing desa, akan mendapatkan dana antara Rp 350 juta hingga Rp 750 juta, bergantung jumlah penduduk dan luas wilayah. Ia menjelaskan, sesuai rencana, pencairan dana itu pada April 2015 dan akan

ditransfer secara langsung ke rekening masing-masing desa yang ada di Kabupaten Sampang. ”Dari Bappemas Pemdes Sampang juga telah menyerahkan rancangan Peraturan Bupati terkait pengelolaan dana desa ini sebagai panduan alokasi dana tersebut,” katanya. Menurut Wasaton, alokasi dana desa dari pemerintah pusat itu, sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang merupakan penjabaran dari UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan dana pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 sebesar Rp 20, 766 triliun untuk seluruh

kabupaten dan kota. Dari jumlah itu, alokasi dana desa untuk Pulau Madura, Jawa Timur, sebesar Rp 286,403 miliar. Perinciannya, untuk Kabupaten Sumenep sebesar Rp 94,8 miliar, Pamekasan Rp 54 miliar, Sampang sebesar Rp 58,3 miliar dan untuk Kabupaten Bangkalan sebesar Rp 79,1 miliar. Ketua Komisi I DPRD Sampang, Moh Hodai mengatakan, pihaknya telah meminta semua wakil rakyat berperan aktif melakukan pemantauan pemanfaatan dana desa itu, agar tepat sasaran. ”Selain agar tepat sasaran, hal ini juga dimaksudkan agar penggunaan dana desa itu juga tidak dipolitisir, dalam artian

INLINE STORY l Pemkab Sampang tahun ini menerima kucuran dana desa Rp 58,3 miliar dari pemerintah untuk 180 desa di wilayah itu. l Tapi belum tahu secara pasti mulai kapan anggaran itu dicairkan, karena sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. l Masing-masing desa mendapatkan dana antara Rp 350 juta hingga Rp 750 juta, bergantung jumlah penduduk dan luas wilayah.

masyarakat memahami secara langsung bahwa dana itu memang untuk desa yang diperuntukkan bagi kemajuan pembangunan desa,” katanya. (ant/azt)

FOTO: BM/ANTARA

Optimis Dana Talangan Segera Cair

ISTIGHOTSAH: Korban lumpur Lapindo menggelar doa bersama di tanggul titik 25, Porong, Sidoarjo, Jumat (29/5) lalu. Istighosah tersebut memperingati 9 tahun semburan lumpur Lapindo.

SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo optimistis penyelesaian masalah korban lumpur Lapindo bisa diselesaikan pada tahun 2015 ini, menyusul sudah siapnya dana talangan dari pemerintah pusat. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Sabtu (30/5) lalu mengatakan, pihaknya optimistis dana tersebut bisa segera dicairkan supaya korban lumpur tidak menunggu selama sembilan tahun ini. ”Dari pusat sudah disetujui, tetapi ya itu masalahnya dari pusat masih susah untuk mencairkan dana ini. Kami optimistis bisa segera diselesaikan tahun ini,” katanya. Ia mengemukakan, jika ada yang berkepentingan seperti aparat, pejabat pusat, daerah atau juga provinsi yang takut terjadi kecurangan dalam pencairan ini silahkan dipantau bersama-sama. ”Kami ingin semuanya ikut dilibatkan dalam pencairan ini. Semua unsur mulai dari Pemerintah Daerah, Pusat, BPLS, BPBD

dan juga aparat seperti kejaksaan dan polisi juga ikut dalam mengawasi proses pencairan korban lumpur ini,” katanya. Ia menyebutkan, dana sekitar Rp 800 miliar ini nantinya akan dicairkan untuk pembayaran terhadap korban lumpur yang ada di Sidoarjo. ”Jadi tidak perlu khawatir karena sudah ada perjanjian dengan Lapindo terkait pencairan ini. Dan kami berharap pencairan dana tersebut segera dilakukan,” katanya. Dirinya juga kasihan melihat korban lumpur yang sampai dengan saat ini masih belum mendapatkan ganti rugi atas musibah luapan lumpur tersebut. ”Dengan adanya pencairan dana tersebut, maka korban lumpur bisa segera membeli rumah di Sidoarjo dan bisa beraktivitas seperti semula. Karena, kalau pembayaran tersebut terus ditunda maka, harga rumah dan juga harga kebutuhan lainnya akan merangkak naik, sementara harga ganti rugi masih tetap,” katanya. (ant/azt)

NGAWI (BM) - Seorang warga Kabupaten Ngawi, berhasil ‘menyulap’ limbah koran bekas menjadi berbagai barang kerajinan rumah tangga cantik yang memiliki nilai jual tinggi hingga beromzet jutaan rupiah. Ide membuat kerajinan rumah tangga dari limbah koran bekas tersebut dilakukan oleh Marhenes Putra Sukma Wibawa, warga Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. ”Limbah koran tersebut saya jadikan bahan baku untuk membuat tempat tisu, tempat minuman gelas mineral, vas bunga, dan masih banyak lagi,” ujar Marhenes Putra Sukma Wibawa, kepada wartawan, Sabtu (30/5). Menurut ia, usaha membuat kerajinan rumah tangga dari limbah koran bekas tersebut sudah ia geluti sejak beberapa tahun terakhir. Usaha

mendaur ulang limbah koran tersebut berawal dari lingkungan tempat tinggalnya yang dekat dengan tempat pembuangan akhir (TPA) di Kabupaten Ngawi. ”Akibatnya, banyak sampah dan kertas koran di sekitar rumah. Dari situ saya berinisiatif untuk memberdayakan TPA sebagai potensi desa,” kata dia. Alhasil, dari lembaran koran yang tidak terpakai, di tangan Marhenes Putra Sukma Wibawa dan karyawannya, bisa disulap menjadi barang yang berguna dan bernilai jual tinggi. Masing-masing barang kerajinan rumah tangganya dijual dengan kisaran harga Rp30 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung dari tingkat kesulitan dan ukuran benda. Omzet yang didapat setiap bulannya mencapai lebih dari Rp3 juta.

ISTIMEWA

Warga Ngawi ’Sulap’ Limbah Koran Jadi Kerajinan

KREATIF: Di tangan Marhenes Putra Sukma Wibawa, warga Desa Selopuro, Ngawi, limbah koran bekas ‘disulap’ menjadi barang kerajinan rumah tangga.

Sedangkan para pekerjanya adalah sejumlah warga desa setempat yang ia berdayakan. Sehingga, warga desa yang kebanyakan adalah kaum ibu tersebut, dapat

memperoleh penghasilan tambahan untuk kebutuhan hidup keluarganya. Wiwik, salah satu warga desa setempat yang ikut bekerja di tem-

pat kerajinan limbah koran tersebut, mengaku sangat senang bisa bergabung. Selain bisa mendapat tambahan penghasilan, ia mendapat banyak pengalaman. ”Di sini selain dapat uang, juga bisa berkembang dan belajar membuat berbagai barang yang layak jual. Warga sekitar sangat senang,” kata dia. Untuk pemasarannya, selain dijual di tingkat lokal, hasil kerajinan Marhenes dan karyawannya juga dipasarkan keluar Ngawi sesuai pesanan. Seperti ke wilayah Madiun, Magetan, Ponorogo, bahkan hingga sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Pihaknya berharap ada dukungan dari pemerintah setempat untuk memfasilitasi pemasaran sehingga produk kerajinan daur ulangnya dapat berkembang lebih besar. (ant/azt)

BANGKALAN (BM) - SDN Junganyar 3, Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (30/5) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, terbakar hingga menyebabkan dua ruang kelas di sekolah ini ambruk. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Socah, Fathorrahman menjelaskan, kebakaran itu terjadi karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik. Namun, api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian, atas bantuan warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya. ”Petugas mobil pemadam kebakaran datang terlambat karena jalan menuju lokasi kebakaran memang sulit ditembus dengan mobil pemadam,” katanya menjelaskan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun buku-buku dan rapor siswa yang tersimpan di lemari ruang kelas tidak terselamatkan. Ia menjelaskan di SDN Junganyar 3 Kecamatan Socah itu, jumlah ruang kelas yang terbakar semuanya tiga ruang, namun yang hingga ambruk sebanyak dua ruang. ”Yang satu kelas itu tidak sampai ambruk,” terang Fathorrahman. Menurut ia, ruang kelas yang terbaka itu memang belum pernah diperbaiki sejak puluhan tahun lalu dan kondisinya sudah rapuh. Fathor mengaku sudah menginformasikan musibah kebakaran itu ke Dinas Pendidikan Bangkalan melalui sambungan telepon dan akan melaporkan secara langsung, Senin (1/6). Saat ini, tiga ruang kelas yang terbakar itu dipasang garis polisi oleh petugas kepolisian Polsek Socah. Pada hari yang sama (30/5), kebakaran juga terjadi di Pamekasan yakni kebakaran rumah toko di perkampungan padat penduduk di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. (ant/azt)

130 Pelanggar Lalu Lintas Kena Tilang MADIUN (BM) - Petugas Polres Madiun Kota, telah melakukan tilang (bukti pelanggaran) terhadap 130 pelanggar aturan lalu lintas dalam ‘Operasi Patuh Jaya 2015’ yang digelar sejak tanggal 27 Mei lalu. Rencananya, operasi digelar hingga 9 Juni mendatang. ”Sejak digelar tanggal 27 Mei lalu, sudah lebih dari 130 pelanggar yang ditilang. Jumlah ini dimungkinkan masih bisa bertambah lagi hingga operasi berakhir pada tanggal 9 Juni nanti,” ujar Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali), Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota, Iptu Bambang Sidik kepada wartawan, Minggu (31/5). Menurut ia, pelanggaran lalu lintas tersebut didominasi oleh pengendara roda dua. Pelanggaran tersebut di antaranya, tidak membawa kelengkapan surat-surat berkendara ataupun kondisi kendaraan bermotor yang tidak standar. ”Pelanggarannya didominasi oleh pengendara sepeda motor, seperti tidak memakai helm, tidak menyalakan lampu di siang hari, tidak membawa surat kendaraan, dan kondisi motor yang tidak standar,” kata dia. Ia menjelaskan, tujuan digelar operasi tersebut selain untuk menciptakan tertib lalu lintas juga menurunkan angka pelanggaran lalu lintas. Ada pun Operasi Patuh Jaya dilaksanakan serentak menjelang Operasi Ketupat Semeru 2015. Operasi tersebut berlangsung dari tanggal 27 Mei hingga 9 Juni mendatang. ”Titik-titik operasi akan berbedabeda setiap harinya. Hal ini untuk menekan tindakan pelanggaran lalu lintas di jalan raya,” tuturnya. Bambang Sidik menambahkan, Operasi Patuh Jaya merupakan lanjutan dari Operasi Simpatik yang baru saja selesai dilakukan. Data Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota mencatat, terdapat 750 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Simpatik berlangsung pada tanggal 1 hingga 21 April 2015. Untuk mengurangi angka kecelakaan, di samping menggelar operasi serentak, Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota rutin melakukan sosialisasi guna memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas. Hal itu ia lakukan dengan menyisir ke sekolah-sekolah maupun di sejumlah perusahaan. Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas meskipun saat operasi tidak digelar. Sehingga ketertiban lalu lintas dapat terjaga dan dapat mengurangi kecelakaan. (ant/azt)

Wajibkan Status Ahli Waris yang Jelas PROBOLINGGO (BM) - Komitmen Jasa Raharja untuk mempermudah pemberian santunan pada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas, ,tidak sepenuhnya dipenuhi oleh para keluarga korban. Hal tersebut terbukti dengan adanya kecelakaan maut yang memakan korban bocah usia 12 tahun, Muhamad Lukman Hakim yang mengalami kecelakaan di jalan Lumajang. Korban yang sempat dilarikan ke RS Dr Moch Shaleh Kota Probolinggo itu nasibnya tidak bisa tertolong, hingga ke esok harinya meninggal dunia di ruang ICU . Usai meninggalnya Lukman Hakim, famili meminta bantuan beberapa orang untuk mengurus santunan Jasa Raharja, bahkan ada yang bilang dibantui anggota DPRD namun tetap saja gagal tidak bisa dicairkan karena terkendala ahli waris. Menurut kantor Jasa Raharja setempat, pihak Jasa Raharja bukan tidak mau mencairkan santunan kematian sebesar Rp 25 juta, namun karena korban meninggal dunia tidak memiliki ahli waris, maka santunan kematian itu tidak bisa dilimpahkan ke family. Hal itu sudah sesuai dengan tertera di UU. Ketut, petugas Jasa Raharja juga menuturkan, meski demikian pihak Jasa Raharja tetap memberikan uang penguburan sebesar Rp 2 juta dan juga pengganti biaya rumah sakit sebesar Rp 3 juta. “Itu saja kalau persyaratannya sudah dipenuhi,” ungkapnya. Hingga saat ini famili korban masih belum melengkapi surat kematian dari ruang ICU, kuitansi asli pembayaran dari RSUD Dr Moch Shaleh dan juga surat kematian orangtua korban dari kelurahan setempat. (ard/azt)


www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015 0,40% IHSG

5,216

0,1% NIKKEI

20,563

0,8% STI

3,392

0,3% FTSE

7,059

HARGA EMAS 0,5% KLCI

1,748

0,2% DJIA

18,126

0,2% NASDAQ 5,098

0,1% S&P500 2,121

JUAL (Rp/gr)

505,829

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

485,596

1,190.50

JUAL: 13.219,00 BELI : 13.201,00

JUAL: 9.814,44 BELI : 9.794,44

JUAL: 14.556,57 BELI : 14.456,57

JUAL: 10.156,89 BELI : 10.076,89

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,215

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 29 MEI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Perusahaan Penjaminan UMKMK Siap Hingga Rp100 Triliun JAKARTA(BM)-Pemerintah segera menggerojok bantuan dana hingga trilunan rupiah untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kesempatan ini sepertinya dimanfaatkan betul oleh para pelaku usaha penjaminan. Meski memiliki kelayakan usaha, namun banyak pelaku UMKM dinilai tidak bankable oleh perbankan sehingga sulit memenuhi persyaratan kredit, misalnya faktor agunan. Maka dari itu Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) optimistis dapat

memberikan penjaminan dengan kapasitas modal hingga mencapai lebih dari Rp100 triliun pada 2015 untuk membantu memenuhi penyaluran kredit di sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).”Tahun ini kami yakin bisa mencapai volume penjaminan lebih dari Rp100 triliun,” kata Ketua Asippindo Diding S Anwar di Jakarta, Minggu “Kategori unbankable oleh perbankan membuat banyak pelaku usaha UMK belum didekati perbankankarenadinilaimemiliki

risiko tinggi dalam pengembalian modal,” ujar Diding. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM 2014, jumlah pelaku UMKM dalam kluster pertama yaitu usaha produktif belum layak dan belum layak kredit (unfeasible dan unbankable) mencapai 35,49 juta unit usaha dan kluster kedua yaitu usaha produktif layak tapi belum layak kredit (feasible but unbankable)sebanyak15,21jutaunitusaha. Sebagai. asosiasi yang bergerak di bidang penjaminan, lanjut Diding, pihaknya terus menyua-

rakan sosialisasi dan pentingnya penjaminan. Penjaminan mampu memastikan industri keuangan untuk tak khawatir terhadap ancaman kredit macet sehingga stabilitas kinerja keuangan tetap terjaga. “Pentingnya perang anggota Asippindo dalam menjembatani pelaku UMKMK dengan lembaga keuangan,” kata Diding. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Koperasi (UMKMK) merupakan kelompok ekonomi terbesar dalam perekonomian saat ini. Data Badan Pusat Sta-

FOTO:BM/ANTARA

PETERNAKAN DI MALL Pengunjung berinteraksi dengan hewan di salah satu pusat perbelanjaan, Jakarta, kemarin. Area bermain berbentuk peternakan yang berisi tujuh aktivitas, Animal Petting, Fishing Area, Milking Cow serta Pony Riding tersebut untuk mengajarkan anak berani berinteraksi dengan hewan dan menstimulasi panca indera.

Industri Asuransi Jiwa Hadapi Persaingan Ketat SURABAYA(BM)-Industri asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia mengalami pertumbuhan cukup baik. Pertumbuhan industri asuransi jiwa di negara Indonesia dikarenakan memiliki latar belakang bahwa Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia sekitar 250 juta serta populasi kelas menengah yang tengah berkembang. Perusahaan asuransi jiwa PT A. J. Sequis life dalam memperluas jaringan bisnis asuransi jiwa dengan melakukan kerjasama bersama negara Jepang. President Director & CEO PT A. J. Sequis Life Tatang Widjaja mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan maupun jalin kerjasama dengan beberapa negara lainnya. “Sequis selalu berusaha memberikan layanan yang lebih untuk nasabah individu maupun perusahaan. Dalam melakukan perluasan bisnis di beberapa area, salah satunya dengan memperkuat kerjasama bisnis asuransi untuk perusahaan Jepang di Indonesia dengan menyediakan bisnis dan layanan kesejahteraan karyawan,” terang Tatang di Surabaya kemarin. Tatang menjelaskan semakin banyaknya perusahaan Jepang di Indonesia, diharapkan dapat memberikan praktek bisnis asuransi terbaik pada area Employee Benefit Business (EBB). Perwakilan dari Nippon Life Director of Strategic Alliances and Technical Support ,Yutaka Uozumi mengatakan, dirinya berharap pertumbuhan tinggi akan terus berlanjut terhadap penetrasi asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia yang relatif rendah dibandingkan dengan negara

FOTO:BM/ALI

KERJASAMA: Perwakilan dari Nippon Life Director of Strategic Alliances and Technical Support ,Yutaka Uozumi (tengah) dan Aldi Rinaldi, Sales Director Sequis Financial sepakat jalin kerjasama dalam industri asuransi jiwa di Indonesia.

berkembang lainnya. “Kami melihat bahwa Indonesia termasuk negara yang tangguh dari gejolak ekonomi global, hal ini terbukti dari krisis ekonomi sebelumnya bahwa Indonesia bisa bertahan dan meningkatkan,” ujarnya. Selain itu Uozumi menyebutkan, kerjasama yang dilakukan negara Indonesia dalam industri asuransi jiwa sebagai pilihan utama untuk berinvestasi. “Kami memandang pasar Indonesia berpotensi berkembang pesat di masa mendatang. Adanya kerjasama ini adalah kesempatan besar bagi kami karena di Jepang sendiri, perusahaan asuransi swasta seperti Nippon Life memberikan perlindungan kesehatan pelengkap dari program wajib pemerintah. Bersama

Sequis kami ingin bisa berfungsi sedemikian rupa di Indonesia, “tambah Uozumi. Disinggung kehadiran program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dikeluarkan oleh pemerintah, Tatang memaparkan, kehadiran BJPS tentunya sangat berpengaruh pada peta industri asuransi yang dimiliki perusahaan di Indonesia. “Kita tidak menyangkal bahwa regulasi ini mempengaruhi produktivitas dan pendapatan untuk asuransi kumpulan, namun tidak serta dengan adanya regulasi ini membuat kita berbenturan dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat” ujar lagi. (top/dra)

tistik (BPS) 2014 mencatat sebanyak 99 persen dari 57,54 juta pelaku usaha di Indonesia masuk di sektor tersebut.UMKMK juga mampu berkontribusi sebesar 59,08 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap 97,16 persen tenaga kerja di Tanah Air. Demikian juga yang akan dilakukan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) yang pada tahun 2015 siap menjamin 540 ribu Usaha Mikro Kecil (UMK) dalam memperoleh kredit dari perbankan untuk

mendirikan maupun mengembangkan usaha. “Itu target kami sampai akhir tahun ini. Penjaminan kredit bagi pengusaha kecil ini bekerja sama dengan BRI, syaratnya yakni memiliki Kartu Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK),” kata Dewan Pengawas Jamkrindo Braman Setyo. Diungkapkan, dari 56,7 unit UMK di Indonesia, hanya 12 persen yang sudah terjamin oleh perusahaan penjaminan. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementrian Koperasi dan UKM itu me-

ngatakan kartu IUMK bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan sarana pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi. “Makanya kami menghimbau walikota dan bupati untuk segera menerbitkan peraturan yang memberikan kewenangan bagi camat dalam mengeluarkan izin usaha. Bagi kepala daerah yang segera menindaklanjuti hal ini, maka kami menganggap mereka sangat peduli dengan pertumbuhan usaha mikro. Kuncinya di situ,” tukasnya. (nis/dra)

Enam Perusahaan Tambang Siap Operasikan Smelter JAKARTA(BM)-Pemerintah sudah harus memberikan relaksasi terhadap perusahaan yang telah komitmen membangun pabrik pemurnian dan pengolahan dengan memberikan kelonggaran ekspor. Kementerian ESDM menyebut, saat ini dari 80 perusahaan sebanyak 25 perusahaan dalam proses pembangunan smelter atau pabrik pengolahan dan pemurniannya mencapai 80 persen. “Saya melihat 80 persen itu, ada yang nol sampai 10 persen, 10-30 persen dan yang sudah mencapai 80 persen ada 25 perusahaan yang mau komisioning atau mau diresmikan ada enam perusahaan,” kata Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot di Cikini, Jakarta, Minggu (31/5). Bambang menyebutkan,”Permasalahannya adalah ada di UU bahwa perusahaan tidak boleh ekspor raw material atau ore, ini yang menjadi masalah, pada produk-produk yang tidak ada produknya bisa menjadi masalah meski kemajuannya sudah signifikan, lalu bagaimana perusahaan menterjemahkan dalam melakukan pengolahan permurnian, paling tidak diberikan relaksasi,” tambahnya. “Apalagi produknya menjadi masalah jadi aturannya, kalau

sudah melakukan permurnian harusnya diberikan ekspor sesuai dengan kemajuan smelter, di UU tidak bisa mengekspor dalam bentuk raw material lagi. Meski kemajuannya sudah tinggi tapi tetap tidak bisa,” sambungnya. Gatot mengungkapkan, seperti perusahaan yang memiliki wilayah kerja di Kalimantan Barat, yaitu PT Citra Invesindo yang telah membangun

pabrik pengolahan dan pemurnian mineral mentah jenis bauksit. “Yang tidak bisa yaitu bauksit, meski ada perusahaan di Kalimantan Barat itu tidak bisa diberikan, karena ore harus ada added value-nya dulu, itu added value-nya masih kecil belum berarti besar, kita lihat lompatan added valuenya seperti apa,” tutupnya.(nat/dra)


www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

Tantangan MEA di Usia ke-723 Tahun

Walikota: Kerja Keras dan Hidupkan Semangat Gotong Royong SURABAYA (BM) – Dari sebuah perkampungan dan berkembang menjadi kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya kini memasuki hari pertama usia ke 723 tahun. Dinamika tinggi warga menjadi ciri sebuah kota metropolitan, seperti yang terjadi di ibukota provinsi Jawa Timur ini. Hampir tiap hari, kemacetan yang jadi indikasi tingginya mobilitas orang, terjadi di ruas jalan utama. Kemacetan bahkan jadi pekerjaan rumah Walikota Surabaya di samping banjir yang selalu menyapa di musim penghujan. Semua itu bisa memperbesar persoalan dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tepat pada 31 Desember mendatang. Semua pihak, dari kelas penyapu jalanan sampai petinggi birokrasi pemerintah maupun pengusaha, harus bersatu berintropeksi agar tidak jadi penonton di kota sendiri. Walikota Tri Rismaharini yang menjadi sejarah baru sebagai pemimpin wanita pertama Kota Surabaya, berpesan warganya untuk meningkatkan kerja keras dan menghidupkan semangat gotong royong ketika memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 tahun di halaman Taman Surya, Minggu (31/5). Dalam sambutannya, walikota yang bertindak sebagai inspektur upacara memaparkan banyak hal

FOTO : BM/IST

FOTO : BM/MADJI

KADO KOLEKSI TERAKHIR: Walikota terlihat surprise ketika diberi kado kuda poni koleksi terakhir Santoso sebagai hadiah ulang tahun Surabaya usai upacara peringatan di Taman Surya kemarin.

tentang upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkot Surabaya dalam kaitan menyiapkan warganya menghadapi MEA. Seperti menggelar sertifikasi tenaga kerja dan membangun Rumah Bahasa di Balai Pemuda yang bisa dimanfaatkan warga tidak hanya untuk belajar bahasa asing, tetapi juga untuk konsultasi usaha. Dikatakan walikota, dimulainya era MEA tidak ubahnya seperti perjuangan kemerdekaan 1945. Meski beda nuansa, tetapi risikonya sama. Yakni bila kalah, warga Sura-

baya akan terjajah. “Kita akan dijajah di bidang ekonomi. Kita hanya akan jadi penonton di kota sendiri. Apalah arti perjuangan pahlawan dalam mengupayakan kemerdekaan bila kitatakmampujadituandannyonya di kota sendiri,” tegas walikota. Selain SDM, peningkatan kualitas kesehatan dan lingkungan Surabaya sebagai kota jasa dan perdagangan serta beragam layanan yang berbasis efektivitas, dibeberkan satu persatu untuk menegaskan kesiapan Surabaya menghadapi MEA 2015.

JADI TENDING TOPIC DI TWITTER: Pemilik akun di Twitter ramai -ramai mengucapkan ulang tahun Surabaya yang ke-722. Bahkan, hastag yang mereka gunakan yaitu #Suroboyo722, menjadi hastag paling populer dunia ke-3 hingga pukul 13.16 WIB kemarin

“Surabaya tidak hanya menjadi kota metropolitan maju tapi juga berkonsep home yang nyaman bagi warga dan berwawasan ekologi. Surabaya kini diperhitungkan di pentas dunia. Untuk itu, warga Surabaya harus terus bekerja keras untuk menjadikan Surabaya lebih baik. Sehingga, warga Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri,” jelas walikota. Dalam kesempatan itu, Risma juga tak lupa memuji generasi emas Surabaya yang sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah

internasional. Semisal Rudy Hartono di masa kejayaan bulutangkis Indonesia maupun si Wonder Kids, Evan Dimas yang kini jadi tulang punggung Timnas sepakbola U-23 di SEA Games 2015 Singapura. Namun Risma juga tak ingin Surabaya kehilangan ciri sebagai kota yang kental kultural. Keinginan itu diterapkan pada upacara kemarin. Semua PNS Pemkot Surabaya dari lurah, camat, kepala bagian, kepala dinas hingga Sekretaris Daerah (Sekda) bersama asistennya yang jadi peserta upacara wajib mengenakan

busana khas Surabaya, Cak dan Ning. Mereka berdiri dengan peserta upacara lainnya. “Mereka berdiri sebagai tanda siap melayani masyarakat Surabaya,” ujar walikota. Seusai upacara, walikota memberikan penghargaan kepada beberapa warga yang berprestasi dari mulai sekolah berprestasi, PNS yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun, juga fasilitator ekonomi. Salah satu yang menyita perhatian peserta upacara adalah penyerahan kuda poni dari warga kepada Pemkot Surabaya. Kuda poni berusia enam bulan tersebut rencananya akan ditaruh sebagai koleksi Kebun Binatang Surabaya. Begitu menerimanya dari Santoso, warga asal Kenjeran, Risma pun sibuk “ngudang” kuda poni tersebut. Acara seremoni HJKS ke-722 ditutup oleh penampilan tari remo dan tari jaranan oleh 722 anak-anak. Upacara HJKS ke-722 bertemakan “Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya” tersebut juga dihadiri duta besar negara sahabat, beberapa kepala daerah kabupaten/kota, Forpimda Kota Surabaya, juga DPRD Surabaya. “Luar biasa meriah. Sesuai dengan tema pesta rakyat. Bagi kami, ini menjadi referensi ketika nanti menggelar upacara hari jadi di kota kami, tentunya disesuaikan dengan adat setempat,” kata Made Gege Budiarta, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana, Bali.(cj-1/epe)

Pengamat: Risma Rawan Penjegalan

FOTO : BM/IST

MENDUKUNG: Wawali ketika menerima Ketua Panitia dan Ketua Paguyuban Cak dan Ning jelang malam grand Final 2015.

Grand Final Cak dan Ning Digelar Hari Ini Panitia Tolak Permintaan Disparta SURABAYA (BM) - Grand Final Cak dan Ning akhirnya jadi digelar hari ini, Senin (1/5) kendati sempat diisukan ditunda menyusul adanya permintaan dari Dinas Pariwisata (Disparta) agar prosesi ini digelar sepekan lagi dengan alasan Walikota Tri Rismaharini ada agenda ke luar negeri. Setiawan Ketua Panitia Grand Final Cak dan Ning memastikan hal itu ketika dikonfirmasi. “Disparta setelah menggelar rapat dengan Asisten IV meminta acara ditunda tujuh hari lagi karena Walikota harus berangkat ke Perancis untuk beberapa waktu dan menunggu kedatangan Bu Risma,” terangnya kemarin. Namun, berdasarkan rapat dengan paguyuban Cak dan Ning, para panitia dan pelaksana Grand Final Cak dan Ning memutuskan untuk tetap mengadakan acara tersebut sesuai jadwal. “Kami juga berupaya melobi ke Asisten IV. Termasuk tadi siang kami sudah bertemu dengan wakil wali kota, dan pak Wawali sudah mengakomodir, pelaksanaan grand final tetap sesuai jadwal,” terangnya kemarin. Setiawan mengatakan, penundaan seperti ini juga pernah dilakukan oleh Pemkot Surabaya pada 2013 lalu. Namun pada saat itu, pihak panitia tidak banyak bekerjasama dengan pihak ketiga dalam menyelenggarakan acara. “Sekarang ini kami banyak bekerjasama dengan pihak ketiga. Mulai dari tempat, sponsor, vendor, dan artis nasional. Jadi bila diundur akan merugikan banyak pihak,” katanya. Apalagi, penundaan pada 2013 lalu hanya selama dua hari, sedangkan kali ini, pihak paguyuban diminta untuk menunda selama seminggu. “Padahal kami persiapan sudah sejak dua minggu lalu, tapi H-3 Pemkot baru memberitahu kami dan meminta kami untuk menunda. Keputusan kami tetap akan menyelenggarakan sesuai jadwal,” ujarnya. Sesuai jadwal 15 pasang finalis Cak dan Ning Surabaya 2015 yang telah dikarantina akan tampil dalam malam Grand Final dalam acara bertema The Rise Of Sawunggaling Cak dan Ning di Surabaya Town Square (Sutos) pukul 19.00 WIB. Setiawan yang juga Cak Persahabatan tahun 2013 menambahkan, proses persiapan pagelaran malam Grand Final sudah sampai tahap booking tempat di Sutos. Anggaran perhelatan juga lebih banyak menggunakan biaya Paguyuban sekitar Rp 100 juta. Sementara Pemkot telah menyediakan anggaran Rp 45 juta. Ketua Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, Tsaqib juga menegaskan tetap akan menggelar pra pelaksanaan Grand Final. Terpisah, Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, yang menerima kedatangan Setiawan dan Tsaqib, menyayangkan jika proses pemilihan Duta Budaya Surabaya itu diundur. “Karena ini awal kebangkitan untuk tetap melestarikan Budaya Surabaya,” terangnya. (arn/ssn/epe)

SURABAYA (BM) - Belum adanya pernyataan tegas dari Tri Rismaharini terkait akan maju tidaknya pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2015, menuai protes dari pengamat politik. Sikap itu dinilai bakal menimbulkan kerawanan kendati elektabilitas Risma masih lebih tinggi di banding nama-nama kandidat lainnya yang muncul. Ketua Parlemen Watch Jatim, Umar Salahudin menyarankan Risma untuk

mewaspadai upaya penjegalan dengan siapkan opsi lain, termasuk mencoba jalur independen atau berangkat dari koalisi parpol lain. “Risma perlu memiliki ketegasan dan pendirian yang kuat karena setiap keputusan pasti ada resikonya. Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan,” ujarnya, Minggu (31/5). Penilaian Umar mengacu pada pengalaman sejarah Pilwali sebelumnya. Di mana PDI Perjuangan

sebagai partai penguasa sejak era reformasi digulirkan, kerap mengubah dukungan di detik-detik akhir. Risma yangdiklaimmendapatdukunganpenuh dari elite PDIP, bahkan restu Megawati sebagai Ketua Umum, tidak jadi jaminan rekomendasi bisa diraih. Apalagi beredar ratusan spanduk di berbagai titik di Surabaya dengan slogan “we love Surabaya” yang disingkat WS (Wisnu Sakti, Ketua DPC PDIP Surabaya). Jika PDIP serius mengusung Risma, maka spanduk yang tersebar seharusnya adalah Risma-Wisnu, bukanWS.

Terkait hal ini, Risma berdalih tak ingin konsentrasi melayani warga terpecah hanya gara-gara Piwali. “Saya khawatir konsentrasi saya terpecah karena saya ingin menang. Saya sekarang punya tanggung jawab hingga September mendatang (sebagai walikota),” katanya. “Saya tetap manusia, kan ada setan yang nggoda saya (untuk menjadi wali kota lagi). Hawa nafsunya itu luar biasa. Saya tidak mau warga saya punya masalah karena nafsu saya. Tuhan yang akan ngatur. Saya ingin konsentrasi pada program saya,” tambahnya. (arn/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

Pelanggaran Status Anggota Panwascam

Keuntungan Habis untuk Bayar Upeti ke Oknum Satpol PP

Legitimasi Pilbup Rawan Digugat

23 Pengusaha Galian C Tak Taat Pajak LAMONGAN (BM) - Penggalian mineral bukan logam (Galian C) di Kabupaten Lamongan kian tak terkendali kendati resiko kerusakan lingkungan sangat besar. Bahkan beberapa bukit di kawasan selatan sudah jadi lokasi penambanganbesar-besarannamuntidakadakontrolketat dari instansi terkait. Indikasinya terlihat dari banyaknya pajak yang wajib dibayarkan. Pajak dari Galian C yang masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) memang sangat menggiurkan. Namun banyak yang tidak taat bayar pajak. Hasil penelusuran Berita Metro, di Lamongan sesuai daftar ada 31 pengusaha Galian C, yang membayar pajak dua tahun terakhir bisa dibilang hanya sekitar 30 persen, sisanya ada yang hanya membayar tahun terakhir ada yang tidak sama sekali. Ini terlihat dari laporan yang masuk ke Dispenda, pada 2014 baru 9 pengusaha yang membayar pajak. Sedangkan pada 2015, ada 14 pengusaha yang membayar. Drs. Mursyid, M.Si, Kepala Dispenda Lamongan dikonfirmasi melalui selulernya, membenarkanbanyaknyapengusahaGalianCyangtidak taat pajak. Imbasnya, dari target PAD sebesar Rp 300 miliar untuk 2015, memasuki akhir bulan kelima baru terealisasi Rp 169,753 miliar.“Sesuai aturan, harusnya pengusaha yang tidak bayar pa-

jak harus ditutup. Tapi kami tidak punya ke- tajatah.“Gimanamaubayarpajakwonguangsaya wenangan itu. Satpol PP yang harusnya bisa habis untuk bayar jatah oknum yang datang tiap menutup Galian C nakal itu,” terangnya men- bulannya,” terangnya. (nun/han/zen/epe) gacu Perda Nomor 12/2010 tentang pajak daerah babVIII . Dalam aturan itu disebutkan, pajak mineral bukan logam dan batuan pada pasal 62 dengan nama pajak mineral bukan logam dan batuan dipungut atas pengambilan mineral bukan logam dan batuan. “Kami berharap ada tindakan tegas dari pengusaha nakal ini. Apalagi saya dengar, mereka berani karena ada kerjasama dengan oknum penegak perda. Saya minta pak Bupati tegas menindak aparatnya yang minta upeti ke pengusaha Galian C,” tandas Mursyid. Indikasikiankuatdenganpenuturan salah seorang pengusaha GalianCyangditemuikoranini.Dia menyebutkanengganbayarpajak karena harus setor uang tak kalah besarkesejumlahoknumdiSatpol PP maupun kepolisian yang selalu POTENSI: Data yang menyebutkan pada 2014 ada 23 pengusaha Galian C tidak bayar pajak. datangrutintiapbulanuntukmin-

LAMONGAN (BM) – Keputusan Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Lamongan tetap melantik 81 anggota Panwascam untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) 2015, disebut Mohammad Amanu dari LSM Kompak, akan jadi persoalan serius di hasil akhir. Terutama dari kompetitor yang kalah bersaing dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Legitimasi pilbup rawan gugatan karena sudah terjadi pelanggaran UU Nomor 15/2011 pasal 85 huruf I dan L, yang memuat aturan jelas syarat menjadi Panwaskab, Panwascam dan PPL. Terutama di butir “a”, ketika salah satu anggota Panwascam Laren yang dilantik merupakan pejabat Kepala Desa Bulutigo. “Yang perlu dicermati dari UU itu, ada kata-kata mengundurkan diri dari jabatan pemerintahan dan bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan. Dari makna dan subtansi sudah jelas bahwa siapa saja yang akan mendaftar dan yang terpilih untuk jabatan panwaskab, panwascam dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) wajib mengundurkan diri dari jabatan di pemerintahan serta tidak menerima jabatan di pemerintahan ketika orang tersebut masih menjabat dalam jabatan panwaskab, panwascam, PPL,” jelas Amanu, Minggu (31/5). Kendati jadi perdebatan, namun Amanu mengacu pada UU Nomor 6/2014 tentang Desa Bab I ketentuan umum Pasal 1 ayat 3 telah mengatur jelas bahwa “ Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.” Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43/ 2014 tentang peraturan pelaksana UU nomor

Mohammad Amanu 6/2014 juga menjelaskan sama. Begitu juga yang termuat di Perda Kabupaten Lamongan Nomor 3/2015 tentang desa. “semua penjelasan itu menegaskan jika Kepala Desa dan perangkat pemerintahan desa tidak diperbolehkan menjadi penyelenggaran pemilu/panitia pemilihan (bagian pengawasan). Di Pilgub 2013 dan Pileg serta Pilpres 2014 memang masih diperbolehkan karena undang-undangnya baru disahkan dan aturan pelaksanaanya juga baru dibuat,” paparnya. Jika tidak ada langkah tegas yang diambil Panwaskab, komposisi Panwascam bisa dianggap melanggar hukum dan koneskuensinya akan berujung pada legitimasi hasil pilbup. Berbeda jika Panwaskab mengambil langkah tegas, selain bisa mengantisipasi gugatan hukum di kemudian hari juga dapat menepis isu jika rekrutmen Panwascam sarat KKN. “Semoga semua memahami dengan kepala dingin dan hati yang jerni, demi terciptakannya Pilbup Lamongan yang baik dan punya legitimasi tinggi secara hukum dan juga masyarakat Lamongan,” harap Amanu.(nun/han/zen/epe)

Dinas Pendidikan Resmikan Foskal

Antisipasi Laporan Telat, Pengelolaan BOS Dibuat Online LAMONGAN (BM) - Sebanyak 900 guru yang bertugas sebagai operator sekolah dan tergabung dalam Forum Operator Sekolah Kabupaten Lamongan (Foskal), resmi dikukuhkan Dinas Pendidikan setempat, Sabtu (30/5). Mereka ada di bawah naungan manajemen Biaya operasional Sekolah (BOS) yang diharapkan bisa jadi ujung tombak keberhasilan sekolah dalam membuat dan memanajemeni BOS sebelum dapat dicairkan.

Ketua Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dindik Lamongan, Sun’ah menjelaskan, pembentukan Foskal memang mengacu pada kerapnya sekolah penerima lambat membuat laporan penggunaan BOS yang berbuntut pencairan juga tak tepat waktu. “Karena laporan terlambat, otomatis pencairan dana BOS juga telat. Karena itu, adanya Foskal yang membuat laporan secara online dan baru diterapkan pertama kali di Indonesia, bisa

jadi terobosan penting untuk mengurai persoalan ini,” terangnya, Minggu (31/5). Pola ini sudah diterapkan di beberapa sekolah. Tak heran, untuk laporan pengelolaan BOS, Lamongan meraih predikat terbaik di Jatim. Rencananya, sistem serupa juga akan diterapkan untuk Madrasah Diniyah sehingga intensif yang diberikan kepada seluruh guru dapat berjalan lancar. “Kabupaten Lamongan sendiri dalam

melakukan pelaporan dan pengiriman data mengunakan sistem online berbasis server lokal sehingga tingkat keakuratan dan kecepatan dapat lebih terjaga,” sanjung Sun’ah. “Sistem ini membuat kami berhasil meraih penghargaan manajemen pelayanan terbaik Bos se-Jatim yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim saat itu, Dr. Harun, MSi. MM, Februari lalu,” pungkas Sun’ah. (nun/han/zen/epe)

TERBAIK: sistem online pelaporan BOS di Lamongan jadi acuan untuk kukuhkan Foskal mengawal dana BOS agar bisa tepat waktu.

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Sebanyak 20 Ribu Warga Terekam dan Ditengarai Miiliki E-KTP Ganda

Kuatir Pemilih Ganda, Dispendukcapil Mutakhirkan Data GRESIK (BM) - Potensi pemilih ganda dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang akan dihelat pada 9 Desember mendatang berpotensi besar. Karena sebanyak 20 ribu warga Gresik diketahui terekam dan mempunyai e-KTP ganda. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadispendukcapil) Gresik Herman T Sianturi mengatakan adanya e-KTP ganda karena warga yang sudah melakukan perekaman identitas melakukan yang sama di daerah lain. Namun, pembuatan e-KTP kedua

kalinya itu tak dilaporkan ke dinas terkait sehingga memungkinkan terjadi e-KTP ganda. “Untuk meminimalisir e-KTP ganda kami sudah melakukan pembersihan dengan cara memutakhirkan data perekam. Cara ini sengaja dilakukan agar tidak terjadi e-KTP ganda,” ujar Herman kemarin . Lebih lanjut Herman T Sianturi mengatakan semula ada 37 ribu warga Gresik yang terekam dalam e-KTP ganda. Hingga akhirnya Dispendukcapil Gresik turun ke bawah serta

mengaktifkan peran petugas administrasi kelurahan/desa. Masyarakat yang terekam dalam e-KTP ganda teridentifikasi dengan menelusuri nama, alamat, RT dan RW sebelum diserahkan ke petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Selain masalah e-KTP ganda lanjut Herman T Sianturi, instansinya juga dipusingkan dengan 200 ribu warga yang belum terekam e-KTP. Dari jumlah itu merupakan data anomali. Karena saat dipanggil untuk melakukan perekaman warga tersebut tidak per-

Sepeninggal Kusono, Kursi Dewan Bakal Diisi Mega Bagus GRESIK (BM) - DPC PDIP Kabupaten Gresik tidak ingin lama-lama membiarkan kekosongan anggotanya di DPRD. Pasca meninggalnya anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik H Hadi Kusono, DPC PDIP telah menyiapkan pergantian antar waktu (PAW). DPC PDIP telah menyiapkan Mega Bagus Saputro untuk menggantikan posisi Hadi Kusono di dewan Gresik. Berdasarkan hasil perolehan suara pada Pileg 2014, Mega Hadi Saputro memeroleh peringkat suara kedua setelah almarhum Hadi Kusono di dapil1 (Gresik dan Kebomas). Almarhum Hadi Kusono sendiri saat Pileg 2014, kembali terpilih jadi anggota DPRD Gresik periode 2014-2019. Dia memeroleh suara tertinggi dari sekian caleg PDIP yang bertarung di dapil I. Almarhum memeroleh suara 5.500 suara. Sedangkan nomor urut 2 diraih Mega Bagus Saputro. Dia memeroleh suara 3.900 suara. Menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik Ir Hj Siti Muafiyah bahwa DPC PDIP telah mengirimkan surat PAW almarhum Hadi Kusono dan penggantinya Mega Bagus Saputro. “ Sudah kami kirim surat PAW ke DPRD beberapa hari lalu, “ PERWAKILAN

kata Muafiyah, kemarin. Surat PAW tersebut, lanjut Muafiyah dikirimkan ke pimpinan DPRD Gresik melalui sekretariat DPRD. Surat tersebut sudah diproses pimpinan DPRD. Kemudian, pimpinan mengirimkan surat itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)Gresik untuk dilakukan verifikasi. “KPU Gresik sudah cek surat PAW tersebut dan tidak ada persoalan, “ jelasnya. DPC PDIP kata Muafiyah sudah dipanggil KPU untuk klarifikasi nama pengganti almarhum Hadi Kusono yakni Mega Bagu Saputro. Klarifikasi itu untuk mencocokkan jumlah perolehan suara Mega. “Kami diminta keterangan apa benar Bagus yang mendapat suara tinggi kedua setelah almarhum, “ terangnya. Setelah tidak ada persoalan tambah dia, KPU selanjutnya mengirimkan surat PAW ke Bupati Gresik Sambari Halim Radianto untuk diteruskan ke Gubernur Jatim. “Kalau surat sudah diteken gubernur PAW itu sudah bisa dijalankan, “ pungkasnya. (sgg/uki/ nov)

nah hadir. Bisa jadi warga yang urung mengurus e-KTP sudah meninggal dunia atau pindah domisili tapi tidak melapor. “Kami berharap masyarakat yang sesuai persyaratan belum memiliki e-KTP segera melapor untuk segera dilakukan perekaman,” paparnya. Menanggapi fakta ini, Komisioner KPU Gresik Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data Abdullah Sidiq Notonegoro mengatakan, pengaruhnya memang ada jika persoalan e-

KTP ganda tidak segera ditindaklanjuti. Hal ini dikarenakan lembaganya menerima data pemilih dari Depdagri. Untuk itu, KPU Gresik terlebih dulu melakukan pemutakhiran data pemilih. “Dimungkinkan data pemilih yang terekam dalam e-KTP ada yang ganda. Kendati demikian, kami sudah mengantisipasinya dengan cara melakukan coklit dulu,” tuturnya. Saat ditanya ada masyarakat Gresik atau pemilih yang belum terekam

dalam e-KTP namun sudah memenuhi persyaratan. Dijelaskan Abdullah Sidiq Notonegoro, hal itu bukan persyaratan mutlak. Sebab, masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya di Pilkada Gresik asal persyaratannya sudah memenuhi. “Warga Gresik yang berusia dib atas 17 tahun bisa menggunakan hak suaranya. Jika belum memiliki e-KTP atau identitas lain bisa memanfaatkan surat pernyataan dari kelurahan atau desa masing-masing,” imbuhnya. (sgg/ uki/nov)

Tak Sediakan RTH, Proyek Hotel Pegadean dan Gedung UMG Diwarning GRESIK (BM) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Gresik beri peringatan terhadap pembangunan proyek gedung Hotel Pegadean di Jalan Panglima Sudirman Kecamatan Gresik. Selain itu, BLH juga warning gedung baru Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) di jalan Dr Wahidin Sudirohusodio Kecamatan Kebomas. Sebab gedung hotel bintang lima dan gedung UMG dengan 9 lantai yang saat ini tahap pembangunan tidak menyediakan 40 persen areal dari luas areal yang akan digunakan untuk ruang terbuka hijau (RTH). Padahal, berdasarkan ketentuan pihak manajemen wajib menyediakan RTH sebanyak 40 persen dari total luas areal yang digunakan. “ BLH sudah cek ke lokasi Hotel Pegadean dan gedung baru UMG. Secara kasat mata kami bisa simpulkan mereka telah melanggar ketentuan pembangunan gedung sebagai sarana usaha,” kata Kepala BLH Pemkab Gresik Ir Sumarno Minggu (31/5). Menurut Sumarno, semua ban-

gunan usaha terlebih pabrik hotel maupun kampus harus menyediakan RTH. Total luas RTH itu 40 persen dari total areal yang digunakan. Misalnya, ada seorang pengusaha yang membangun hotel berbintang di Kabupaten Gresik dengan menggunakan total areal 1 hektar (10.000 meter persegi). Maka, 40 persen dari areal tersebut atau 4.000 meter persegi harus dikosongkan untuk RTH. Hal itu juga sudah dijelaskan pada saat pengusaha mengurus izin di Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) Pemkab Gresik. Bahkan, tim pokja perizinan Pemkab Gresik yang meliputi beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti BPPM , Satpol PP, Asisten I, Bagian Hukum BLH dan pihak terkait tak bakalan merekomendasi pengeluaran izin. Hal itu lantaran pengusaha tersebut tak mau menyediakan lahan 40 persen untuk RTH sebagai syarat utamanya. BHL sendiri, lanjut Sumarno pernah mendengar tim pokja tak merekomendasikan pembangunan gedung UMG dan

Hotel Pegadean. Sebab, mereka tidak bisa membuktikan bisa menyiapkan 40 persen lahan untuk RTH. Karena itu, BLH sekarang tengah membidik 2 bangunan gedung baru yang mulai dibangun di Kabupaten Gresik itu. Kalau surat teguran BLH itu dilayangkan hingga tiga kali tidak direspon, maka BLH akan meminta Bupati, Sambari Halim Radianto agar pembangunan dihentikan. “Harus dihentikan kalau tidak bisa menyediakan RTH. Gresik ini sudah panas jangan diperparah lagi panas-

nya dengan munculnya gedung-gedung baru yang tidak menyediakan RTH, “ tukas Sumarno. Sebetulnya, tambah Sumarno, manajemen Hotel Pegadean dan UMG bisa membuat rekayasa RTH kalau lahan yang mereka miliki tidak cukup untuk RTH. Caranya, mereka bisa menyediakan atau membuat RTH di atas gedung. “Tak apa-apa membuat RTH di atas gedung. Di daerah lain juga banyak yang seperti itu. Cuma biayanya memang mahal, “ pungkas Sumarno. (sgg/uki/nov)

SYARAT WAJIB : Pembangunan gedung baru UMG yang disemprit BLH karena tak sediakan RTH sebagai syarat. Kalau tetap membandel pembangunan bakal dihentikan.

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 1 JUNI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

SMKN 1 Bangil Gelar Wisuda 532 Lulusan

FOTO : BM/AH HABIBI

AKRAB: Kepala SMKN 1 Bangil, M Supandri bersama Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Yusuf di sela acara wisuda.

PASURUAN (BM) – Sabtu, 30 Mei 2015, SMK Negeri 1 Bangil menggelar wisuda purna siswa angkatan XVI. Prosesi wisuda digelar di lapangan olahraga SMKN 1 Bangil, Kabupaten Pasuruan. Acara wisuda dan pelepasan 532 siswa Kelas XII tersebut dimulai tepat pukul 08.00WIB. Sebelum acara dimulai, para wisudawan mendapat arahan dan bimbingan dari kepala sekolah, komite sekolah dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Kepala SMKN 1 Bangil, Mohamad Supandri SPd MT dalam sambutannya mengatakan, selaku kepala sekolah dirinya merasa bangga atas pencapaian yang diraih siswa kelas XII. Termasuk kelulusan 100 persen, mengingat tahun 2015 ini merupakan tahun pertama diterapkannya ujian nasional dengan sistem Computer Basic Test (CBT). Supandri juga menambahkan, suda hampir 40 persen siswa telah diterima di beberapa perusahaan dan langsung

bekerja. “Dan 33 persen meneruskan ke perguruan tinggi,” ujarnya. Saat ditemui Berita Metro (BM), Sabtu (30/5) di sela prosesi wisuda, Supandri menuturkan pada tahun 2015 ini total ada 532 siswa yang diwisuda, dari tujuh jurusan keahlian, yaitu Listik, Elektro, Penyiar Radio, Penyiar TV, Teknik Komputer Jaringan, Multimedia, dan Busana Butik. Sementara wakil dari Dinas Pendidikan, Yusuf SPd MPd, Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) mengatakan, pihaknya merasa bahagia atas tercapainya kelulusan siswa-siswi di Kabupaten Pasuruan. “Kami berharap pada orang tua dan wali murid serta tenaga pendidik agar tetap semangat mendorong putraputrinya menuntut ilmu sampai jenjang perguruan tinggi. Kami juga menghimbau kepada seluruh para pengajar, pendidik serta guru, agar terus mengembangkanSDMsiswasesuaiarahanvisimisi Bapak Bupati,” katanya. (bib/adi/azt)

FOTO : BM/ANTARA

LOMBA LARI ‘SAFARI RUN 5K’ Sejumlah peserta lari melintas di depan kandang Zebra saat mengikuti Safari Run 5K 2015 di kompleks Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Minggu (31/5). Kegiatan yang diikuti oleh 1.200 peserta tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat hidup sehat dan mencintai satwa sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup.

RSUD Bangil Peringati ‘International Nurses Day’ PASURUAN (BM) – Hari Perawat se-dunia (International Nurses Day) tiap tanggal 12 Mei menjadi momentum bagi seluruh perawat se-dunia, tak terkecualidiKabupatenPasuruan,yang tetap eksis serta punya kontribusi besar mendukung kesehatan masyarakat. Tahun ini Hari Perawat se-dunia mengambil tema ‘A Force for Change: Care Effective, Cost Effective’, yaitu tema untuk memperkuat fakta bahwa kesehatan global tak bisa dicapai tanpa partisipasi perawat. Sedangkan peringatan Nurses Day di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan digelar pada Sabtu (30/5) lalu dan menjadi momentum bagi para perawat untuk terus meningkatkan kemampuan dan pelayanan yang lebih profesional. “Kami sangat bangga dengan acara yangdigelarmemperingatiNursesDay FOTO : BM/AH HABIBI TERBAIK: Dirut RSUD Bangil, Dr Agung Basuki dan menekankan bahwa perawat menyerahkan penghargaan pada perawat terbaik. harus meningkatkan kompetensi atau

MITRA KERJA: Jajaran direksi RSUD Bangil berpose bersama dengan mitra kerja.

skill, mempunyai komitmen untuk meningkatkanpelayanansehinggabisa memberikan pelayanan profesional dan berkualitas kepada masyarakat,” kata Dirut RSUD Bangil, Dr Agung Basuki. Agungmenambahkan,sesuaitema ‘A Force For Change: Care Effective, Cost Effective’ maka diharapkan perawatharusmemilikikekuatanuntukmelakukan perubahan dalam hal profesi

perawat, juga memberikan kepedulian terhadap pelayanan ke pasien. “Perawat juga harus bisa mengetahui pembiayaan kesehatan secara efektif dalam memberikan pelayanan terhadap pasien,” papar Agung kepada Berita Metro (BM), Sabtu (30/5). Keterangan yang sama juga disampaikan drg Dyah Retno M Kes, Kabid Pelayanan Keperawatan. “Peringatan Nurses Day di RSUD Bangil ini meru-

OTOMOTIF

JASA

pakan momentum yang bisa dijadikan ajang silaturahmi bagi perawat yang tergabung dalam Organisasi PPNI Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya. Jajaran direksi juga memberikan piagam penghargaan dan berbagai hadiah kepada para perawat, sebagai salah satu bentuk reward atas kinerja perawat RSUD Bangil. Perawat BerprestasiTahun2015(KurniatinRosidah SKep Ners), Kepala Ruangan

OTOMOTIF

19/05

19/05

05/05

12/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

08/05

PENGHARGAAN: Para perawat RSUD Bangil yang berprestasi usai menerima piagam penghargaan.

26/05

30/04

Terfavorif (Syamsuri Amd Kep), Penanggung Jawab Poli Terfavorif ( Nur Rosyid Amd Kep). Sedangkan Lomba Cerdas Cermat, JuaraIRuangAnak,JuaraIIRuangNeuro dan Juara III Ruang ICU. Untuk Lomba KreativitasRuangan,JuaraIRuangICU, Juara II Ruang Paru, Juara III Ruang Paviliun. Untuk Lomba Desain Baju Perawat, juaranya Ruang RR (Dian PurwaningsihSKepNers).(adv/bib)


16 SENIN, 1 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

BJ JUNCTION SURABAYA

LAUT: Motif biota laut terlukis cantik dalam batik hasil karya dari butik Danar Hadi Batik Surabaya yang merupakan awal kebangkitan kemaritiman Indonesia.

ITC SURABAYA(BM) - Kain batik, fashion desain, garmen, hand painting (tas, sepatu, busana, kerudung), assesories dan bahan kulit seperti tas, sepatu, dompet, jaket menjadi multi produk andalam pelaku usaha kreatif masyarakat Jawa Timur dalam menyambut AEC (Asean Economic Community) tahun ini. Ketua Umum Komunitas Usaha Kreatif Jawa Timur (KUKJ), Murni Yanthi Herman mengatakan pelaku UKM mempunyai ide kreatif dalam menyambut 9 negara ke Indonesia awal tahun depan, sehingga persiapkan tenaga kerja hingga produk bisa menjadi sumber kekuatan dan penggerak berbasis ekonomi kreatif. Saat ini, sebutnya ada 100 keanggotaan yang mendominasi pembuatan produk hasil olahan sendiri. Motivasi lain dalam menjadi kegiatan yang saling terintegrasi baik dari personal maupun binaan pemerintahan seperti Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan, Perindustrian serta BUMN terkait, hal ini didasari bekal berbasis skill antar pelaku ekonomi kreatif di Jawa Timur ini. ”Berawal dari UKM terlatih membangun usaha masing-masing anggota juga men-

ISTIMEWA

Keragaman Produk Kreatif Siap Bersaing di Pasar Internasional

KREATIF: Produk kreatif hasil karya pelaku yang tergabung dalam Komunitas Usaha Kreatif Jawa Timur yang mampu memadu padakan hasil kreasi fashion kedalam sentuhan warna.

sosialisasikan dari setiap produk kratif,” jelasnya sekaligus desainer Eling Galeri produk model kaftan busana muslim hand painting, Minggu (31/5) di ITC Mall Surabaya. Peminat busana hijab, lanjutnya mendekati ramadan dan lebaran tiba, banyak terjadi lonjakan dengan aneka variasi dan model lukisan yang dipesan konsumen.

Selain, sederhana bahan yang dipilih, kain kaftan itu lebih simpel dan mudah ukurannya. Selain itu, tren busana hijab menjelang lebaran ini gaya seragam juga banyak dicari, tambahnya. Keunikan busana kaftan yang dikenalkan menambahkan detail berupa hand painting sekalgus jadi produk multi corak atau bisa

disebut juga busana atau custom. ”Hand painting ini saya lukis sendiri di busananya dengan cat khusus,” akunya. Pada jenis kain, disebutkan menggunakan bahan cifon ceruti. Kombinasi warna yang digunakan berkesana unik. Misalnya, busana bermotif bunga teratai diaplikasikan pada kaftan dua warna, yakni cokelat dan kuning. Terlihat elegan dan cantik ketika dikenakan seorang model. Sedangkan, busana kaftan satunya terlihat motif handpainting bunga abstrak yang diaplikasikan pada busana kaftan biru muda dan oranye. Kombinasi ini untuk memunculkan tren yang khas dengan gaya rancangannya. Desainer lain, Santi Tuakiya, juga memamerkan busana hijab rancangannya. Dia justru mendesain busana hijab dengan gaya two pieces menggunakan bahan batik Tuban yang menurutnya memiliki keunikan. “Intinya semua keanggotaan KUKJ yang berjumlah 100 orang ini saling mendukung satu sama lain, meski berbeda produk sekalipun. Moto kami, “Bersatu Untuk Maju” dan kembangkan produk lokal negeri berbasis industri kreatif siap bersaing berjiwa mandiri,” tutupnya.(cj7/dra)

ISTIMEWA

Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia Tahun 2015. Seleksi On The Spot New Schedule! Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia 2015 adalah ajang pemilihan duta wisata bagi lulusan SMA atau mahasiswa aktif D3/S1 di seluruh Indonesia. Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Duta Wisata Indonesia dan Gramuda Sabudarta Indonesia ini mengambil tema "Become Inspiring Generation Through Promoting LocalWisdom. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 14 Juni 2015, di Atrium Rainbow, Lt. 2, BG Junction Mall, Surabaya.

MASPION SQUARE SURABAYA Workshop Karir “Make Over Your Curricullum Vitae” Bagi para pencari kerja, manfaatkan kesempatan yang satu ini untuk mendapatkan pekerjaan yang berlangsung hari minggu, 7 Juni 2015, di Mastech Maspion Square jalan Ahmad Yani, No. 73, Surabaya.Sesi pertama 10.00 -13.00 dan sesi 2 mulai 14.000 -17.00. Biaya pendaftaran normal : Rp 100.000, Early bird : Rp 75.000,- (s/d 6 Juni 2015), rerbatas untuk 50 Peserta per sesi. Cara pendaftaran : ketik : nama#kota#sesi1/sesi2.

ISTIMEWA

dengan garis siluet modern dan dikombinasikan bersama beberapa jenis bahan. Sebagian besar bahan yang digunakan, sebutnya seperti bahan katun dan beberapa pencampuran dengan material kaus atau sifon. Motif seperti garis rona maritim, yaitu motif garis yang ada motif ikan, tapi didistilasi ke motif batik. “Distilasi yang merupakan bentuk ikan normal yang diubah dalam teknik batik dengan lekukan agar tidak terlihat terlalu printing,” ungkapnya. Sementara untuk lini produk, tema “Nautical Sense” ditampilkan dalam motif biota laut, seperti ikan, udang, terumbu karang, dan koral yang dipadupadankan dengan warnawarna alam. Adapun koleksi exclusive menampilkan kekayaan hayati laut dengan kombinasi motif batik Danar Hadi yang telah ada sebelumnya. Misalnya, tambal segaran, udang sebaran campur parang. Bahan yang digunakan adalah sutera dengan warna yang cenderung cokelat, hitam, serta sentuhan merah dan biru. Pada segi siluet, ada berbagai macam potongan baju yang dapat menjadi pilihan. Misalnya atasan dan dress midi untuk wanita, dengan potongan cenderung loose dan tanpa kerah. Adapun untuk pria, batik inspirasi biota laut ini kebanyakan muncul di kemeja formal berlengan panjang.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) -Motif ceria berbentuk biota laut terlukis cantik dalam koleksi bertajuk Nautical Sense, butik Danar Hadi Batik Surabaya menandai kemaritiman Indonesia dalam bentuk motif batik dan pewarnaannya, berbagai nuansa keragaman laut yang eksotis muncul harmonis. Seperti diungkapkan pimpinan cabang Danar Hadi butik batik Surabaya, Deddy Darmawan turut mengapresiasi bentuk dukungan Danar Hadi terhadap visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang maju dan mandiri. “Kami mendukung kebijakan pembangunan maritim pemerintah Jokowi. Untuk itu kami luncurkan koleksi terbaru kami yang bertema maritim untuk memperkenalkan kekayaan alam laut Indonesia. Acara ini juga sekaligus ajang interaksi yang baik antara Batik Danar Hadi dengan para pelanggan setia kami. Selain itu kami juga senantiasa mendorong agar rakyat Indonesia untuk bangga dan mempromosikan batik dalam tampilannya sehari-hari dengan gaya yang modern yet cultured,” ujarnya di Royal Plasa, Minggu (31/5). Sementara salah satu desainer in house Danar Hadi, Nega Paramita menambahkan, lini Danar Hadi Sport bertema “Nautical Sense” dituangkan dalam berbagai motif ceria berbentuk biota laut yang dikemas

ISTIMEWA

Inspirasikan Motif Batik Biota Laut Tandai Kemaritiman Indonesia

LENMARC SURABAYA Federal Matic Spesial City Rally Ayo ikuti event seru ini dengan aplikasi City Rally di gadget kamu , daftar dan terima setiap tantangannya saat keliling kota dengan motormu. Acara dilaksanakan tanggal 6 Juni 2015, di Lapangan Lenmarc Mall, Surabaya. Acaranya diantaranya Exciting Challenges,Fun Competition,Top 40 band,Lady’s Bike Wash,Sexy Dancer. Selain itu juga dilakukan undian doorprize berupa Motor, Gadget, Electronic, Helm, Voucher Total Rp 5.000.000, Merchandise Federal Dll. Hadiah : Juara 1 : Rp 10.000.000 + Goodie Bag, Juara 2 : Rp 7.500.000 + Goodiebag, Juara 3 : Rp 5.000.000 + Goodiebag

Grand City

DIMINATI: Kerajinan dari perak bakar masih disukai konsumen, seperti pembuatan cincin simbol Garuda yang diaplikasikan dengan produk handmade.

kalangan masyarakat seluruh nusantara. Lebih lanjut dikatakan, mengerjakan kerajinan tangan silver ini, memang sudah jadi tradisi keahlian sebagian besar pendudukdesa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali

yang dikenal dengan penghasil kerajinan mulai pande besi, emas dan perak setiap jadi mata pencaharian masing-masing penduduk. Sementara Owner Dewi Fortuna, Ni Putu Sely Handayani mengaku beberapa varian produk seperti gelang sebun, gelang ulir,

anting-anting sebun model Manohara sudah merambah Italia, Amerika, Jerman sekaligus trade mark produk unggulan pecinta handmade buatan khas pulau Dewata, Bali. ”Di kalangan masyarakat domestik produk silver ini mengikuti

mode seperti model dior kemudian dikombinasi gading motif bunga, mutiara, tulang. Sedangkan pasar mancanegara lebih menyukai modern style mulai ukiran jawan ditandai peletakan kombinasi seebuk perak, tatahan yang menempel pada gelang, ukiran cakrawake/motif alam,” terangnya. Dia menambahkan, pemenuhan bahan baku dimudahkan dari akses Koperasi Perajin Perak Celup (KPPC), misalnya dalam sebulan bisa sampai 5-15 kg kebutuhan bahan baku perak dan sudah ada sejak turun temurun leluhur Desa Celuk, GianyarBali. ”Surabaya dari tahun ke tahun memang bagus pasarnya, ini pameran kedelapan kunjungan dan mendapat respon positif, daya belinya cukup tinggi. Kami sangat senang lantaran masuk dalam salah satu kota besar menjadi pusat barometer perdagangan diantara kota besar di Indonesia,” paparnya sekaligus bagian dari potensi dan mengedepankan kekayaan alam dan memajukan budaya sendiri,” pungkasnya. (cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM)- Produk bahan baku silver mempunyai ciri khas berupa bunga yang biasa disebut samblung motif boma, barong, naga dan menandai kesan etnik produk kerajinan tangan UKM asal Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali turut menyemarakkan even Surabaya Great Expo (SGE) 2015 di Grand City Mall Surabaya, (31/5). Perajin stand pameran Dewi Fortuna di SGE 2015, Made Lisna menjelaskan dalam pembuatan cincin simbol Garuda, unsur alam mempunyai filosofi tersendiri. Dari segi perawatan perak bakar lebih banyak disukai konsumen yang diaplikasikan kedalam produk handmade bentuk suweng atau anting. Sedangkan perak sepuh emas sesuai pemakaian. ”Minimal pengerjaan sebuah cincin maupun satu set handmade kami kerjakan kisaran waktu 2 minggu - 1bulan,” jelasnya. Sedangkan, untuk produk cincin, bross, suweng (anting), gelang, kalung, liontin terbuat dari bahan dasar perak bakar dan perak sepuh emas kini mengikuti tren keberadaan batu permata di

ISTIMEWA

Produk Handmade Etnik Pertahankan Pakem Budaya

SURABAYA TOWN SQUARE Bounce The Arena Vol. 2 “1 Vs 1 All Style Hip Hop Dance Battle” Menghadirkan pembicara : Dan Flair Brothers Singapore, Killasmooth Exq. Seven Soulz Indonesia,Crazy G Exq. Inidoensia Krump Indonesia, J Performance : DJ Brendan Singapore yang dilangsungkan pada tanggal 7 Juni 2015 bertempat di Surabaya Town Square (Sutos), Surabaya. Mulai pukul 15.00 -22.00. Meet & Greet with Maliq & D’Essentials Dilangsungkan mulai Rabu, 10 Juni 2015 bertempat di Atrium, Surabaya Town Square (Sutos), Surabaya. Ada juga capture playlist lagu Maliq & D’Essentials yang ada di hape kamu lalu upload di Instagram, dapetin kesempatan 200 orang pertama buat Meet & Greet with Maliq & D’Essentials.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.