Harian Berita Metro Edisi 03 juni 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

RABU, 3 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

Bebas, Miranda Bersiap Terbitkan Buku JAKARTA (BM) – Meski hari pembebasannya dari LapasWanita Tangerang mundur sehari, Miranda Swaray Gultom tampak sangat bersyukur setelah bebas, Selasa (2/6). Terpidana kasus suap pada anggota DPR untuk pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) itu bahkan menyebut molornya jadwal pembebasannya sebagai hadiah dari penjara. Setelah bebas, Miranda mengaku akan segera menerbitkan dua buku. Seperti diketahui, Miranda seharusnya bebas Senin (1/6) lalu. Namun, dia baru menghirup udara bebas kemarin (2/6). Meski demikian, wanita 65 tahun itu enggan mempermasalahkan, dan lebih menanggapnya sebagai hadiah dari lapas. “Saya dapat bonus tambahan satu hari,” kata Miranda sambil tersenyum pada wartawan yang mewawancarainya di depan Aula GPIB Paulus, Jakarta, Selasa (2/6). “Saya sudah lulus (keluar dari penjara), meski banyak yang tidak saya mengerti,” ujar Miranda Sejak dipenjara, Miranda merasa lebih dekat dengan Tuhan. Alumni Boston University itu mengaku telah mengalami perubahan dalam emosi. “Sekarang saya menjadi lebih sabar dan mendapat berkah dari Allah,” ujarnya. Apa yang akan dilakukan Miranda setelah bebas? Ekonom kelahiran Jakarta itu mengaku segera menerbitkan sebuah buku tentang ekonomi. Judulnya, ‘From Crisis to Crisis’, yang bercerita tentang krisis ekonomi global 1997-2009. Baca: Bebas ... Hal 7 SUDAH BEBAS: Mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom (kiri) didampingi keluarga setelah beribadah di GPIB Paulus, Menteng, Jakarta, usai beribadah, Selasa (2/6). Setelah resmi bebas dari Lapas Wanita Tangerang, Miranda berencana menerbitkan buku. FOTO:BM/ANTARA

Polri ’Kejar’ Sri Mulyani hingga AS Disebut Setujui Bayar Kondensat Tanpa Kontrak

Tawaran Islah PPP Dianggap ’Perang Terbuka’ Hal 02 Eddy Rumpoko Dilematis di Pilbup Malang Hal 05 Dibantai Myanmar, Langkah Buruk Indonesia di SEA Games 2015 Hal 09

sitas sebagai saksi. “Yang jelas kita minta keterangan pada beliau. Karena beliau ada di Amerika, kita sudah kirim surat melalui kedutaan. Kita harapkan beliau agar mau diperiksa,” kata jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu, Selasa (2/6). Meski demikian, Buwas tampak pesimis Sri akan hadir dalam pemeriksaan hari ini. Dia pun menegaskan, penyidik Polri akan dikirim ke Negeri Paman Sam untuk meminta keterangan Sri. “Bila beliau berhalangan, kami yang akan periksa ke sana,” tegasnya. Menurut Buwas, penyidik dikirim ke AS untuk

Yang jelas kita minta keterangan pada beliau. Karena beliau ada di Amerika, kita sudah kirim surat melalui kedutaan. Kita harapkan beliau agar mau diperiksa.” - Budi Waseso mempercepat pengungkapan kasus tersebut. Terkait kemungkinan Sri jadi tersangka, Buwas enggan menduga-duga.

FOTO:IST

JAKARTA(BM)–Rabu(3/6)hari ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menjadwalkan pemeriksaan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Sri diperiksa terkait dugaankorupsipenjualankondensat bagiannegarayangmelibatkanPT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI), Satuan Kerja KhususPelaksanaKegiatanUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)danKementerianESDM. Kepala Bareskrim, Komjen Budi Waseso menegaskan, menunggu kedatangan Sri yang saat ini bertugas di World Bank Amerika Serikat (AS). Dia menuturkan, Sri diperiksa dalam kapa-

Budi Waseso

“Kalau perannya beliau, setelah pemeriksaan ini tidak boleh kita duga-duga ya. Penegakan hukum harus betul-betul jujur dan berkeadilan, tidak boleh kita asalasalan, tidak boleh,” ujarnya.

Sri Mulyani

Surat Persetujuan Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, BrigjenVictor Simanjuntak mengatakan, pemeriksaan Sri merupakan pengembangan dari

penyidikan perkara yang disebut kepolisian merugikan negara hingga Rp 2 triliun. Sebagai mantan menkeu, Sri diduga mengetahui banyak informasi soal penjualan kondensat, termasuk menandatangani surat persetujuan cara pembayaran. “Kami mau tanya cara pembayaran apa ini, apakah sudah ada kontrak kerja SKK Migas denganTPPI sehingga disetujui,” ujarnya. Dia menjelaskan, seharusnya, penandatanganan surat persetujuan cara pembayaran dilakukan berdasarkan surat kontrak kerja. Namun, dalam kasus ini, Sri menandatangani

Terkait Penyelundupan Manusia, Jenderal Thailand Menyerah BANGKOK (BM) – Kasus penyelundupan manusia seiring ditemukannya ratusan kuburan di Malaysia terus berkembang.Terbaru, Letnan Jenderal Manus Kongpan menyerahkan diri pada aparat Thailand, Selasa (2/6). Sebelumnya, dia dituduh terlibat dalam jaringan penyelundupan manusia. Sejauh ini sudah 84 surat perintah penahanan diterbitkan dalam kasus

penyelundupan manusia ini. Hingga kemarin, kepolisian Thailand sudah menahan 51 orang tersangka. “Saya hanya meminta keadilan. Saya siap bekerjasama dengan aparat keamanan dalam berbagai hal,” kata Letjen Manus Kongpan saat perjalanan menuju kantor polisi di Pedang Besar, sebuah kota di perbatasan Thailand dan Malaysia. Baca: Terkait ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

GEMBIRA: Anak-anak pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar bermain bersama relawan di halaman pengungsian sementara Kuala Cangkoi, Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (2/6). Seiring diskriminasi pada etnis Rohingya di Myanmar, gelombang pengungsian kian berlanjut melibatkan ribuan orang.

Berwajah Cantik, Dirancang Mampu Bicara Berbagai Bahasa

Kasus kondensat, Polri ‘kejar’ Sri Mulyani hingga AS Tinggal ditunggu, apakah nyali petinggi Polri sehebat KPK

Pada Juli 2015 mendatang, Hotel Hennna rencananya dibuka di Kota Sasebo, Nagasaki, Jepang. Di meja resepsionis, hanya ada dua pegawai manusia asli. Sedangkan 10 pegawai lainnya adalah robot yang mirip manusia. Seperti apa kecanggihan teknologi tersebut? SELAIN robot di meja resepsionis yang bertugas menyambut tamu, Hotel Hennna juga‘memperkerjakan’ robot untuk mengangkat tas para tamu, bahkan membersihkan kamar setelah tamu sudah pergi. Dilengkapidenganwajahdantubuhperem-

FOTO:ISTIMEWA

Selangkah lagi, Jatim bebas lokalisasi prostitusi Perjuangan panjang gubernur-kiai yang patut diapresiasi..

Baca: Polri ... Hal 7

Bukti Baru Sebut Sekjen FIFA Tahu Suap Piala Dunia 2010

Hotel di Jepang Mulai Pekerjakan Robot Resepsionis

PINTAR: Dilengkapi wajah cantik dengan tubuh perempuan yang sangat realistis, robotrobot resepsionis dirancang mampu berbincang sejumlah bahasa.

surat tersebut berdasarkan surat-surat dari TPPI dan BP Migas. “Kami ingin tahu, ada masalah apa ini,” ujar Viktor. Namun ketika ditanya apakah Sri diduga mengetahui penyebab masalah-masalah dalam proses pembayaran kondensat, Viktor menampik. “Jangan bicara dicurigai dulu, ini suratnya apa, kita harus tahu dulu,” katanya. Menurut Viktor, hal-hal tersebut akan ditanyakan kepada Sri. Viktor juga menjelaskan, salah satu masalah dalam kasus ini adalah adanya sejumlah dana yang belum disetorkan ke kas negara.

PRAKIRAAN CUACA

puan yang sangat realistis, robot-robot resepsionisinidirancanguntukberbincangdalam sejumlahbahasadanmenjawabpertanyaanpertanyaantamudihoteldengan72kamaritu. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalamanberteknologitinggikepadaparatamu. Salahsatuwujudnyaialahperangkatpengenalan wajahuntukmembukapintusehinggatamutidak lagimemerlukankuncikamar. Walaupun ini tidak berarti semua staf resepsionis dan porter sekarang terancam dengankebangkitanpelayananrobot,industri perhotelan secara keseluruhan sangat menerima perkembangan teknologi baru. Baca: Berwajah ... Hal 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN RINGAN Suhu 18-30°C

HUJAN RINGAN Suhu 25-33°C

BERAWAN Suhu 24-32°C

“Kebaikan itu ada lima perkara; kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengaris rizki yang halal, taqwa,dan yakin akan janji Allah.” - Imam Syafi’i -

NEW YORK (BM) - Tuduhan suap Piala Dunia 2010 yang menjadi ‘jantung’ atas pengusutan sembilan pejabat tinggi FIFA terus bergulir. Kali ini, muncul bukti baru yang menunjukkan bahwa Sekjen FIFA, Jerome Valcke, menyadari adanya aliran uang sebesar USD 10 juta untuk mantan FOTO : IST wakil presiden FIFA, Jerome Valcke Jack Warner. Dalam dokumen tuntutan yang diajukan Kejaksaan Agung Amerika Serikat, terungkap bahwa ada uang suap sebesar USD 10 juta. Baca: Bukti ... Hal 7

Soal Penolakan LHKPN, Buwas Tarik Ucapan JAKARTA (BM) - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal (Komjen) BudiWaseso membantah jika dirinya pernah menyatakan enggan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dia menegaskan akan melaporkan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tapi waktunya belum ditentukan. Baca: Soal ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

Tawaran Islah Dianggap ’Perang Terbuka’

Semangat Membumikan Pancasila

S

IKAP optimis yang dibangun Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam peringatan hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni di kota Blitar bertekat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat menjadi momentum kebangkitan rezim yang terus dilanda kemelut multi hingga terjadi inflasi terburuk dalam sejarah pasca reformasi. Dualisme di tubuh Partai Golkar dan PPP, serta bayangbayang kelabu di PSSI bisa memancing reaksi negatif, duat Jokowi dengan Jusuf Kalla (JK) belum harmonis menciptakan stabilitas di segala bidang. Mampukah Jokowi mewujudkan Pancasila sebagai pedoman, penghayatan dan pengamalan dalam kehidupan bermasyarakat? Wallahu a’lam bish-showab. Setidaknya, profil seorang pemimpin menjadi cerminan terhadap kebijakan yang mampu mengayomi kepentingan rakyat agar hidup dalam kesejahteraan, jauh dari rasa ketakutan, kelaparan, dan setara dalam keadilan. Kita sepakat, Pancasila sebagai dasar negara. Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat/ kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesiamerupakanhargamati.Ternyata,pundi-pundimodal dasar negara tidak cukup hanya dituangkan dalam takaran ucapan atau kebijakan dalam produk hukum. Keseriusan dalam perwujudan perikehidupan menjadi sangat penting atas kemampuan leadership mengejawantahkan Pancasila benar-benar membumi di ibu pertiwi. Pantaskah kita bangga, kalau pemerintah belum menjadi pengadil yang netral atas kemelut parpol yang terjadi di Golkar dan PPP, atau bisa mengintai partai lain. Atau kita membiarkan harga BBM liar hanya bersandar pada kemauan pasar, dan melakukan ‘pembersihan’ di tubuh PSSI yang dianggap biang utama adanya mafia bola, main suap, rekayasa, dan jauh dari fair play, apalagi demi marwa dan martabat bangsa? Rasanya sulit menyembunyikan kegalauan di tengah berbagai kebutuhan yang meroket. Kita tidak cukup hanya memperoleh jaminan pemerintah mampu mengendalikan harga sembako, sementara harga sudah melonjak, apalagi menjelang bulan Ramadan, hari Raya, dan dunia bisnis terpuruk. Kalau pun ada sikap optimis menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) Desember mendatang karena pelaku bisnis hanya memegang dua kartu, gulung tikar atau bangkit. Jujur, kita tidak bisa lepas dari sejarah. Kekaguman dan kebanggaan terhadap Pancasila meredup seiring dengan perubahan zaman yang kian kusut dan tidak mendukung perjuangan para pendiri bangsa. Dalam catatan, hanya UGM masih mempertahankan Pusat Studi Pancasila sebagai bagian Fakultas Filsafat, sementara perguruan tinggi lainnya perlahan mulai meninggalkan Pancasila sebagai kajian keilmuan. Betapa bahayanya kalau Pancasila tinggal kenangan sejarah tanpa terpatri dalam kenyataan, mampu membangkitkan rakyat dari keterpurukan dan menjaka Negara Kesatuan RI (NKRI) di atas segala-galanya. Sekarang bola ada di pemerintahan Jokowi-JK untuk bermain secara fair play, memainkan peran penting Pancasila dalam sendi kehidupan. Bukan sekadar ‘The end of History’, puncak perkembangan pemikiran bangsa Indonesia dan merekayasa berbagai aktivitas bersumber pada Pancasila, padahal faktanya menjadi pembaharu dan pemecah belah terhadap kesakralan dan keutuhan ajaran Pancasila. Mari kita sepakati bersama, bahwa Pancasila merupakan sumber hukum dasar negara, namun rakyat perlu pemahaman dan konteks kekinian, sehingga tidak terbelenggu dalam wacana sesaat. Mengapa kita tidak mengadopsiP-4(Pedoman,PenghayatandanPengamalan Pancasila) yang memiliki implementasi luar biasa bagi pelajardalammenapakpendidikan.Sehinggabukanhanya bidang demokrasi yang mengambil istilah demokrasi Pancasila, kesanggupan di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan, serta perikehidupan ber-Bhinneka Tunggal Ika, merupakan suatu revolusi yang harus diwujudkan. (*)

Imbau Djan Tanggalkan Ketum, Romi Dianggap Ancaman PPP JAKARTA (BM) - Ajakan islah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romi) terkesan seperti ajakan perang terbuka. Hal itu ditegaskan Sekjen DPP PPP versi muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah. Sebab, dalam ajakan tersebut Romi dinilai menyelipkan tudingan. “Kalau mau islah itu kan tidak menjelekkan, ini kan seolah-olah mengajak perang terbuka, ketua umum kami (Djan Faridz) seolah dianggap tidak layak,” kata Dimyati kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/6). Romi, dalam tawaran islahnya sempat menyinggung Djan yang menurutnya tidak layak. Sesuai AD/ART partai, calon Ketum maupun Ketum harus berpengalaman menjabat ketua DPP. Romi menuding Djan tidak pernah menjabat ketua DPP sebelumnya. Selain itu Romi juga mengimbau Djan menanggalkan jabatan yang bukan haknya itu, ka-

Kalau mau islah itu kan tidak menjelekkan, ini kan seolah-olah mengajak perang terbuka, ketua umum kami (Djan Faridz) seolah dianggap tidak layak.” - Dimyati Natakusumah rena mengancam masa depan partai. Dia bersedia islah dan menawarkan jabatan apapun untuk Djan, kecuali ketum DPP. Dimyati pun tidak terima Djan dianggap tidak layak sesuai AD/ ART. Sejak partai berlambang Ka’bah itu dipimpin Hamzah Haz, Djan sudah menjabat ketua DPP. Terakhir pada masa kepengurusan Suryadharma Ali, Djan menjabat sebagai anggota dewan pakar. “Ketua Umum Djan Faridz kan dipilih secara aklamasi oleh muktamirin,” ujarnya. Dia mengklaim muktamar

Dimyati Natakusumah

Jakarta sebagai muktamar yang sah. Sedangkan muktamar Surabaya, dimana Romi terpilih sebagai Ketum, jelas-jelas melanggar AD/ART. Satu-satunya kekuatan muktamar tersebut, adalah mereka ‘dibekingi’ Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly. Dimyati juga menyebut, sejatinya PPP kubu Djan menggelar islah bukan dengan Romi, melainkan denganYasonna. Dia

berharap kubunya bisa berdamai dengan Yasonna, untuk tidak mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), yang didaftarkan PPP. Pertanyakan Kapasitas Sementara Djan menanggapi dingin ajakan islah yang ditawarkan Romi. Djan justru mempertanyakan kapasitas Romi mengajak islah. “Siapa itu

Romi, saya tidak kenal dan tidak tahu Romi,” katanya. Menurut Djan, Romi adalah oknum yang menamakan dirinya sebagai Ketum PPP secara tidak sah. Tindakan Romi tersebut, katanya, bisa dipidana. “Beliau (Romi) menggunakan nama partai secara melawan hukum, itu subjek pidana, (saya) akan mempidanakan karena menggunakan nama PPP secara tidak sah,” kata Djan. Terkait pengesahan Menkum HAM atas PPP kepengurusan Romi, menurut Djan hal itu melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 2/ 2011 tentang partai politik. Dalam UU tersebut, segala hal menyangkut sengketainternalparpoldiselesaikan melalui jalur Mahkamah Partai. Mahkamah Partai PPP, kata Djan, sudah mengakui keabsahan Muktamar VIII PPP yang digelar di Jakarta. “Tidak ada lagi sengketa karena Mahkamah Partai keputusan tertinggi, dan Mahkamah Partai menyatakan muktamar Jakarta adalah muktamar yang sah,” bebernya. Djan meminta menkum HAM beserta pegawainya mengerti dan membaca UU Parpol.(tbn/rdl)

Kasus Cetak Sawah

Pemeriksaan Dahlan Tunggu Koordinasi Bareskrim-KPK

FOTO:BM/ANTARA

PELANTIKAN PENGURUS GOLKAR BALI KETUA Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono (tengah) didampingi Plt DPD Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih (kanan), dan Plt Sekretaris Partai Golkar Bali, Dewa Made Widiasa Nida saat memberikan keterangan pers di kantor DPD I Partai Golkar Bali di Krobokan, Selasa (2/6). Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung telah sepakat menunda pelantikan pengurus partai pascaberhasil menggelar Muswarah Daerah Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Bali di Denpasar.

JAKARTA (BM) - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi pencetakan sawah di Ketapang, Kalimantan Barat periode 2012-2014. Dalam kasus tersebut, nama mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan disebut akan dimintai keterangan oleh penyidik. Namun, Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan dirinya masih menunggu perkembangan dari keterangan saksisaksi yang lain. Sementara untuk domisili Dahlan yang sama dengan Sri Mulyani, yaitu di Amerika Serikat (AS), Budi belum terpikir apakah akan melakukan sistem yang sama seperti dirinya memerintahkan penyidik untuk memeriksa Sri Mulyani dalam kasus kondensat. Sebagai catatan, Buwas mengatakan jika penyidik bisa saja dikirimkan ke AS seandainya Sri Mulyani berhalangan untuk hadir di Jakarta. “Nanti jika mengarah dan diperlukan (keterangan) beliau, Dahlan Iskan, pasti akan ditindaklanjuti. Kita lihat perkembangan,” kata Buwas, Selasa (2/6). “Sekarang sudah dalam proses pemeriksaan dan tinggal tahapan bagaimana perkembangan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tersebut.” Sementara itu, aliran dana kasus tersebut pun hingga kini masih diusut penyidik Bareskrim. Buwas mengatakan dirinya juga berencana untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut aliran dananya. “Itu sedang kita telisik dan nanti kita minta bantuan ke beberapa (instansi) untuk penanganannya apakah ada yang pernah ditangani oleh KPK atau tidak,” ujar Budi. “Kita akan tetap koordinasi dengan KPK,” tandasnya.(cnn/rdl)

Canda Merakyat Jokowi Bersama Masyarakat Miskin Blitar

Dihadiahi Sepeda, Warga Minta ’Merah-merah’, Presiden pun Tertawa Benar-benar tak ada sekat antara Jokowi dan rakyatnya. Suasana itu begitu terasa saat presiden RI ke-7 tersebut membagikan secara langsung ‘kartu sakti’ di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. ROFIQ KURDI – BLITAR LAPANGAN sepakbola KelurahanBendogerit,siangitu,Senin(1/ 5), cukup terik. Namun ratusan warga yang menunggu kehadiran Jokowi sejak pagi tak beranjak dari tempatduduknya.Merekaberkumpul di tenda besar yang disediakan panitiauntukmenerima‘kartusakti’. Jokowi sebenarnya sudah hadir di Blitar sejak pagi. Namun dia mengawali kehadirannya di kota kelahiran Bung Karno tersebut dengan menghadiri puncak pe-

ringatan hari lahir Pancasila di alun-alun kota. Sekian lama ditunggu, Jokowi akhirnya tiba di lapangan Kelurahan Bendogerit. Sontak, warga bergemuruh menyambut kedatangannya. Bahkan, sebelum acara dimulai ada warga yang nekat mendekat namun keburu ditertibkan Paspampres. Jokowi mengawali bagi-bagi ‘kartusakti’denganmembagikan KIP (Kartu Indonesia Pintar). Giliran seorang anak kurus maju, presidenpunmulaicandanya,“Iki kuru koyok aku,” katanya, disambut ger-geran warga. “Nah ikigantengyokoyokakupascilik.” Tak hanya bagi-bagi kartu, Jokowi juga memberikan hadiah satu sepeda untuk setiap kelompok kartu. Canda Jokowi dengan warga miskin kian menjadi saat giliran membagi KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Slamet,

tukang becak, tak hanya mendapathadiahsepedasetelahbisamenyebutkan tiga jenis tarian di Indonesia,tapijuga‘mengolok-olok’ presiden. “Pertanyaane sing gampang wahe, wong podo kurune,” katanya, lagi-lagi disambut ger-geran warga. Mendapati warganya bersikap ‘tak sopan’, Jokowi tak marah, malah ikut tertawa lepas bersama warga lainnya. Bahkan, Jokowi memberi pertanyaan sangat mudah untuk Sainem, salah seorang warga miskin yang memiliki kekurangan dalam pendengaran. Sambil mendekat ke telinga Sainem, presiden bertanya, “Sopo jenengku?”. Sempat terdiam beberapa saat, Sainem lantas menjawab,“Pak Jokowi.” Presiden pun menimpali, “Yo, kono sepedae dipundut.” Saat sepeda habis dibagikan,

FOTO: BM/ROFIQ KURDI

BAGI KARTU SAKTI: Presiden Jokowi didampingi Mensos Khofifah Indar Parawansa (kiri), Menko Polhukam Tedjo E Purdijatno (dua dari kanan) dan Gubernur Jatim Soekarwo saat bagi-bagi ‘kartu sakti’ di Blitar.

warga yang belum kebagian pun ramai-ramai meminta‘jatah’.“Wes entek,terus nopo sing dibagekno,” katanya. Di luar dugaan, warga bukannya meminta sepeda tapi berteriak, “Sing abang-abang (maksudnya uang seratus ribuan, red),” teriak warga. ‘Dipalak’ war-

ga, presiden lagi-lagi bukannya marah, tapi malah tertawa lepas. Jokowi yang didampingi Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Tedjo E Purdijatno dan Gubernur Jatim Soekarwo, dalam kesempatan itu, membagikan KKS kepada 299

Kepala Keluarga yang dikategorikan miskin, KIP kepada 411 pelajar, Kartu Indonesia Sehat (KIS)kepada1.367wargamiskin, dan 3 Kartu Disabilitas (KD) untuk penduduk setempat yang memiliki kebutuhan khusus namun tidak mendapatkan perawatan karena faktor biaya. Presidenmenegaskan,pemegang KD berhak mendapatkan bantuanuangtunaisenilaiRp300 ribu perbulan, KIP mendapat bantuanRp450ribu/bulanuntuk siswa SD, Rp 750 ribu/bulan untuksiswaSMP,Rp1juta/bulan untuksiswaSMA/SMK. “Cekapboten(cukuptidak)?Yo cekap nggo Blitar (Ya cukup untukBlitar),”candaJokowilagi.“Cekap (cukup). Luweh (kelebihan) malahPakPresiden,”koorwarga. Sementara Khofifah menjelaskan kepada warga, KKS memiliki banyak manfaat bagi

pemegangnya. Bagi petani yang memiliki lahan 0,3 hektare, kartu ini dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Sedangkan bagi nelayan, KKS dapat digunakan untuk membeli solar bersubsidi. “Kartuinijugabisadipakaiuntuk wargamiskinyangrumahnyabelum bersertifikat. Panjenengan bisa ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan mendapatkan sertifikat gratis. Dan jika panjenengan masak pakai gas elpiji 3 kilogram, mendapat prioritas membeli dalam operasi tertutupnya Pertamina,” jelasnya. Khofifah berharap, pendistribusian kartu-kartu yang bertepatan denganHariLahirPancasilainidapat membawa kesejahteraan bagi pemegangnya. “Semoga dapat mewujudkan Pancasila, sila kelima yaitukeadilansosialdapatmembawa kesejahteraan bagi warga blitar dan seluruh rakyat Indonesia,” tandas Ketum PP Muslimat NU itu. (*)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

Selangkah Lagi, Jatim Bebas Lokalisasi Prostitusi ISTIMEWA

9 Juni, Kedung Banteng Ditutup

SUDUT LOKALISASI: Salah satu sudut lokalisasi prostitusi di Kedung Banteng, Ponorogo.

litasi Sosial Kemensos di Jakarta, pekan lalu. “Awalnya total PSK (Pekerja Seks Komersial) di lokalisasi Kedung Banteng 201 orang. Namun dengan upaya kita untuk melakukan pendekatan agar para PSK taubat berhasil sehingga jumlahnya terus berkurang. Kini tinggal 179 PSK dan 36 mucikari,” terang Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim, HizbulWathon. Untuk lebih memantapkan rencana penutupan, lanjut Hizbul, Pemprov kembali akan menggelar rapat bersama pada 4 Juni. Rencananya, semua pemerintah daerah asal PSK akan

SURABAYA (BM) – Ya, tinggal beberapa hari lagi Jatim bebas dari lokalisasi prostitusi. Ini setelah Pemprov bersama Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemkab Ponorogo bakal menutup secara permanen lokalisasi di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo. Upaya ini akan dilaksanakan pada 9 Juni. Adanya kepastian rencana penutupan setelah Pemprov menggelar rapat bersama Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial Dirjen Pelayanan Rehabi-

diundang dalam rapat tersebut. Tak hanya itu, Pemprov juga akan mengundang LSM, tokoh agama dan masyarakat serta pendamping PSK. “Pada 4 Juni itu kami juga akan mengadakan tausiyah yang diikuti para PSK dan memberikan bingkisan sebagai simbol taubat berupa Al Quran, mukenah dan sajadah. Bingkisan itu permintaan dari para PSK dan kami berikan karena maksudnya baik,” kata Hizbul. Menurutnya, PSK yang menjajakan diri di lokalisasi Kedung Banteng itu berasal dari 20 kabupaten/kota di Jatim. Di antaranya Ngawi, Ponorogo, Tulungagung,

Magetan dan Kediri. Sedangkan dari provinsi lain sepertiWonogiri, Sragen, Blora, Pati hingga Papua. Sama seperti penutupan lokalisasi sebelumnya, setiap PSK juga mendapat bantuan dari Kemensos berupa uang sebesar Rp 5.050.000. Rinciannya, Rp 3 juta untuk membuat usaha ekonomi produktif dan jatah hidup Rp 600 ribu selama tiga bulan. Pemerintah juga memberikan uang transport pulang bagi PSK sebesar Rp 250 ribu. “Untuk para mucikari tidak mendapat bantuan.Yang di bantu Pemprov adalah masyarakat terdampak yang selama ini menggantungkan perekono-

mian dan hidupnya dari lokalisasi. Untuk jenisnya apa masih akan dilihat setelah penutupan lokalisasi dilakukan,” tuturnya. Sebenarnya masih ada satu lagi yang belum ditutup yakni di Kota Mojokerto. Namun statusnya sudah beralih menjadi rehabilitasi. “Walikota Mojokerto menyatakan tempat ini sebagai tempat rehabilitasi,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim, Indera istianto. Dengan ditutupnya semua lokalisasi di Jawa Timur, dia berharap permasalahan prostitusi berkurang. “Karenanya butuh pengawasan dari semua pihak,” pungkasnya.(zal/rdl)

Rendah di 2014, Tak Dialokasikan di 2015 Anggaran Biro SDA Bakal Dipotong Lima Persen Lebih efektif dan tidak berjalan pada tahun anggaran 2014. Jika ada program tidak terlaksana dengan baik, dalam P-APBD 2015 nanti tidak dialokasikan. “Rendahnya serapan anggaran akan menjadi masukan komisi kami. Jika tahun 2014 tidak dilaksanakan secara maksimal, maka kami memberi pertimbangan agar tidak dilaksanakan pada 2015 lagi,” katanya. Menurut politikus asal Fraksi PAN tersebut, dana SKPD dapat dipotong kurang dari lima persen, atau bahkan bisa mencapai 10 persen. Pemotongan tersebut berdasarkan seberapa urgen kebutuhan SKPD terhadap hajat

hidup orang banyak. Jikabanyakprogramyangtidak terlaksana seperti Biro SDA, Komisi B memberi rekom kepada Badan Anggaran (Banggar) agar program tidak terlaksana dapat dialihkan ke SKPD yang benar-benar membutuhkan. Untuk Dinas yang sangat membutuhkan dana banyak, karena menyangkut kesejahteraan rakyat, maka Komisi B merekom tidak akan memotong alokasi dananya. “Untuk nilai pemotongannya kita serahkan ke Banggar dan gubernur. Nanti mereka yang akan mengukur dan memberi kebijakan nilai potongannya,” paparnya.

Pengusaha kerajinan di Tanggulangin, Sidoarjo tersebut menilai minimnya serapan anggaran Biro SDA karena Kepala Biro SDA, LiesIdawatimasihbarumenjabat. “Bu Lies kan baru menjabat beberapa bulan. Belum sampai setahun menjabat,” ujarnya. Sementara Lies Idawati ketika dikonfirmasi enggan menjawab secara detail terkait minimnya serapan anggaran. Mantan Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Jatim tersebut mempersilakan untuk konfirmasi ke Inspektorat Jatim atau Sekdaprov. “Kami tidak tahu. Tanya aja ke Inspektorat atau Sekda,” katanya sambil me-

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Minimnya serapan anggaran 2014 di Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Jatim membuat Komisi B DPRD berancang-ancang memotong alokasi anggaran lebih dari lima persen. Mengingat, Biro SDA hanya mampu menyerap anggaran 40 persen. “Dari hasil hearing, hampir seluruh dinas mitra komisi kami serapannya 85 persen. Hanya Biro SDA yang sangat rendah serapannya,” ujar Anggota Komisi B DPRD Jatim, Zainul Luthfi ketika dihubungi, Selasa (2/6). Menurut Luthfi, Komisi B akan mengevaluasi programprogram yang dinilai tidak

Program yang tidak maksimal berjalan, salah satunya koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan pengelolaan sumber daya pertanian, perkebunan, kehutanan dan ketahanan pangan yang penyerapannya sangat rendah yakni dari alokasi Rp 5,775 miliar hanya terserap Rp 1,282 miliar atau

BIRO SDA SETDAPROV JATIM · Alokasi anggaran: Rp 63,790 miliar · Terserap: Rp 25,680 miliar (40,26%)

Zainul Luthfi

nutup teleponnya. Berdasarkan data yang dihimpun, alokasi anggaran di Biro SDA sebesar Rp 63,790 miliar hanya terserap Rp 25,680 miliar atau 40,26 persen.

PROGRAM TAK BERJALAN MAKSIMAL · Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan pengelolaan sumber daya pertanian, perkebunan, kehutanan dan ketahanan pangan. Alokasi Rp 5,775 miliar, terserap Rp 1,282 miliar (22,21%) · Koordinasi dan pembinaan dan evaluasi pengelolaan sumber daya peternakan, perikanan, dan kelautan. Alokasi Rp 7,394 miliar, terserap Rp 2,178 milar (29,47%)

26 Juni Tak Cair, Pemerintah Bohongi Korban Lumpur sudah menunggu pencairan sebelum puasa atau Hari Raya. “Menteri PU janji kepada warga untuk dana korban Lapindo dilunasi sebelum lebaran dan kabarnya sudah mendekati finishing. Tapi kenyataannya sampai detik ini tidak ada ada tanda-tanda payung hukum di-

buat untuk menggunakan dana talangan itu,” kata wanita yang juga ketua Muslimat NU Sidoarjo itu, Selasa (2/6). Lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo itu, jika nantinya pemerintah tetap nekat tidak mencairkan dana talangan, secara langsung pemerintah bisa

TANGKAPAN KERANG MENINGKAT Sejumlah perempuan mencuci kerang putih (corbula faba) atau Kupang hasil tangkapan melaut di wilayah pesisir pantai utara Jawa Timur, di kawasan Balong Dowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Selasa (2/6). Menurut nelayan pada musim seperti saat ini, hasil tangkapan kerang putih meningkat hingga 40 persen. Kerang putih tersebut dijual Rp Rp 20.000 perkilogramnya dan didistribusikan ke sejumlah rumah makan di kawasan Surabaya dan sekitarnya.

dikatakan melakukan pelanggaran hukum. “Membuat keputusan tanpa ada dasar hukumnya itu pelanggaran dan penegak hukum harus bertindak,” jelasnya. Senada dengan Anik, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Nasdem-Hanura, Gatot Sutantra mengatakan pemerintah mau tak mau harus melunasi ganti rugi korban lumpur sesuai yang dijanjikan. “Kalau sampai tidak cair tanggal 26 Juni mendatang, pemerintah bisa dikatakan membohongi rakyat Sidoarjo. Kami akan gunakan kewenangan partai melalui DPR RI untuk memaksa membayar ganti rugi korban lumpur,” tandasnya. Terpisah, Anggota Komisi B DPRD Jatim, Zainul Lutfi mendesak kepada BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) untuk segera melakukan verifikasi terhadap para korban lumpur yang belum mendapatkan ganti rugi. Mengingat janji pemerintah yang akan segera mencairkan dana talangan sebelum puasa atau hari raya. “Kami mendesak kepada BPLS sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk segera melakukan verifikasi. Ini penting karena masyarakat sudah menunggu selama sembilan tahun untuk mendapatkan uang ganti rugi,” katanya. (vic/rdl)

Dana Perimbangan

Kebijakan Presiden Dinilai Tak Konsisten SURABAYA (BM) - Turunnya dana perimbangan Pemprov Jatim dari pajak hingga mencapai Rp 500 miliar tak luput dari kebijakan Presiden Jokowi yang terkesan tak konsisten. Akibat regulasi yang tak menentu ini khususnya soal BBM berimbas pada turunnya daya beli masyarakat dan melemahnya ekonomi nasional. Anggota Komisi C DPRD Jatim, Irwan Setiawan menegaskan, seharusnya sebelum Irwan Setiawan mengambil sebuah kebijakan berupa Peraturan Presiden (Perpres), harusnya dilakukan telaah yang benar-benar tidak merugikan rakyat dan daerah. Dengan demikian kemiskinan dan daya beli masyarakat tidak terpuruk. “Sudah saatnya presiden menyudahi kebijakan yang lebih mengarah merugikan rakyat dan daerah,” tegas politikus asal PKS itu. Karenanya, tegas Irwan, untuk mengetahui secara detail terkait penurunan pajak yang diperoleh Jatim, Kamis (4/6) besok Komisi C akan melakukan kunjungan ke Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di Jakarta. Dari data tersebut diharapkan dapat dilakukan perhitungan untuk dibahas dalam PAPBD 2015. Anggota Komisi C DPRD Jatim yang lain, Sri Subiati mengaku alasan Komisi C melakukan kunjungan ke Gaikindo untuk dilakukan klarifikasi terkait menurunnya daya beli masyarakat untuk membeli mobil atau motor. Termasuk untuk mencari angka secara detail yang nantinya akan dijadikan acuan dalam perhitungan dalam PAPBD 2015. (vic/rdl) ISTIMEWA

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Anik Maslachah mengungkapkan sebenarnya Menteri PU BasukiHadimuljonotelahberjanji akan mencairkan dana talangan untuk korban lumpur. Namun hingga kini belum ada tandatanda dana tersebut segera dicairkan. Sementara para korban

BM/ANTARA

SURABAYA (BM) - Dewan menuding pemerintah tak serius membantu pelunasan ganti rugi korban lumpur Lapindo. Padahal, dalam APBN 2015 yang diambilkan dalam dana talangan sebesar Rp 827,1 miliar sudah siap untuk dibayarkan kepada korban yang terdiri dari tiga RT.

22,21 persen. Selain itu, program koordinasi dan pembinaan dan evaluasi pengelolaan sumber daya peternakan, perikanan, dan kelautan juga sangat rendah penyerapannya yakni dari alokasi Rp 7,394 miliar hanya terserap Rp 2,178 milar 29,47 persen.(vic/ rdl)

Pemprov Kehabisan Cara, Pembangunan Waduk Gongseng Terancam Mandek

Pembebasan Lahan Milik Perhutani Tak Kunjung Teratasi FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA MASALAH klasik seperti pembebasan lahan yang menjadi problem besarnya. Sampai saat, pembebasan lahan milik PT Perhutani belum juga bisa diatasi. Sehingga proyek penampungan air bagi masyarakat itupun terbengkalai. Kepala Bidang Pembangunan Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim, Rudi Novianto menjelaskan, pembebasan lahan belum bisa dilakukan karena Per-

hutani meminta pengganti sama atas lahan tersebut. Sementara, Pemprov Jatim belum bisa menyiapkan lahan tersebut. “Jadi proyek ini terhenti karena regulasi. UU mensyaratkan bahwa harus ada pengganti yang sama pemanfaatan atas lahan itu. Baik luas dan posisi lahan maupun juga tegakan. Ini yang sulit. Kami sudah beberapa kali menemui Kementerian PU dan Kementerian Kehutanan

atas masalah ini. Tetapi tetap tidak ada hasil,” katanya. Terakhir, Gubernur Jatim Soekarwo, kata Rudi juga sudah berkirim surat kepada presiden perihal pemanfaatan lahan itu. Namun hasilnya juga nihil. “Pak Gubernur sudah menyiasati dengan mengajukan pinjam pakai atas aset Perhutani itu. Tetapi sampai saat ini belum ada jawaban. Mungkin karena belum ada regulasi yang mengatur model seperti ini,” tuturnya. Rudi menjelaskan, pihaknya ngotot terhadap penyelesaian waduk tersebut karena sifatnya yang mendesak.Waduk tersebut dibangun untuk mengembalikan fungsi waduk Pacal yang telah berkurang debit airnya.

Saat ini, waduk peninggalan Belanda tersebut debit airnya berkurang banyak. Dari semula

40 juta m3 menjadi 22 Juta m3. Akibatnya, proses irigasi lahan pertanian di wilayah Bojonego-

ISTIMEWA

Pembangunan Waduk Gongseng di Bojonegoro terancam mandek. Pemprov Jatim seperti kehabisan cara untuk penyelesaikannya, terutama pembebasan lahan milik Perhutani.

TERGANJAL PEMBEBASAN LAHAN: Maket Waduk Gogseng, pembangunannya hingga kini tak kunjung selesai.

ro terganggu. Petani yang semula bisa menanam padi dua kali dan polowijo sekali dalam setahun, kini hanya mampu menanam sekali saja dalam setahun. Itu karena tidak semua lahan teraliri air. “Itu sebabnya dibangun Waduk Gongseng dibangun. Bila waduk ini selesai, maka bisa menampung hingga 20 juta m3 air. Kekuatan itu (Gongseng dan Pacal) akan mampu mengaliri 16000 hektar lahan sawah petani di wilayah Bojonegoro,” urainya. Alasan lain karena pembangunan waduk Gongseng sudah berjalan sekitar 6 persen. Selain akses jalan masuk, Pemprov Jatim juga sudah menyiapkan infrastruktur penunjang.

“Membangun waduk itu bukan perkara mudah. Harus ada kajian matang menyangkut kondisi cekungan, geologis hingga DED-nya. Di luar itu, proyek ini juga harus mendapat sertifikasi dari komisi keamanan bendungan. Nah, waduk Gongseng ini sudah jalan semua. Tinggal membangun infrastruktur utama,” bebernya. Meski demikian, Rudi mengaku terus melakukan upaya pendekatan kepada pemerintah pusat. Satu di antaranya adalah pendekatan politis yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. “Mudah-mudahan segera ada jalan keluar. Sehingga waduk bisa selesai,” katanya. (*)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Pilkades di Cermee Memanas, Pendukung Calon yang Kalah Luruk Kantor Desa

Dinilai Curang, Massa Paksa Panitia Serahkan Daftar Hadir dan DPT dipenuhi. Akhirnya daftar hadir dan DPT diberikan untuk dilihat. Untuk pengamanan sisa DPT langsung diamankan ke Polsek Cermee.

Pendukung calon kades yang kalah menduga banyak kejanggalan yang dilakukan panitia Pilkades di Cermee. Termasuk berita acara sengaja tak dibuat.

“Ada dugaan warga luar desa ikut disuruh nyoblos juga ada yang dua kali nyoblos dan ada anak di bawah umur malah disuruh nyoblos,” ujar Halik.(not/edi/nov)

FOTO:BM/NOT

BONDOWOSO (BM) - Pasca Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bondowoso, ternyata membuat warga Desa Cermee Kecamatan Cermee tak terima atas kekalahan selisih 43 suara. Untuk melampiaskan sekaligus ingin sampaikan uneg-unegnya, puluhan warga dengan naik motor meluruk kantor desa untuk bertemu panitia pilkades. Para pendukung yang kalah itu dikawal ketat kapolsek dan anggotanya. Di Kantor Desa Cermee, warga akhirnya berdialog dengan seorang panitia pilkades bernama Agus dan Camat Cermee Drs Suhaeri didampingi Kapolsek Cermee AKP R Heru. Menurut koordinator calon kades Sukamto yang tak terpilih bahwa berita

DILURUK: Massa pendukung calon kades di Desa Cermee yang kalah gelar demo dengan meluruk kantor desa untuk meminta penjelasan dari panitia pilkades.

acara pilkades tidak dibuat panitia. Nah, kedatangan warga ke kantor desa untuk menanyakan daftar hadir dan daftar pilihan tetap (DPT). “Kami menduga banyak ke-

Semula panitia pilkades serentak itu tak bisa memenuhi permintaan warga tersebut. Kontan saja, massa yang kadung dongkol tetap memaksa hingga permintaan itu akhirnya

curangan yang dilakukan panitia dalam pilkades sehingga calon kades dukungan kami tersingkir,“ beber Eeng seorang pendukung calon kades yang kalah, Selasa (2/6).

Optimis Tingkatkan PAD dari Retribusi TPI SITUBONDO (BM) - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) selama ini jadi tempat terjadinya transaksi penjualan ikan dan hasil laut baik secara lelang maupun tidak. Satu di antaranya terletak di dalam pelabuhan atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). TPI sebagai salah satu sumber untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemungutan retribusi maka Pemerintah Kabupaten Situbondo menunjuk Dinas Ke-

lautan dan Perikanan (DKP) sebagai instansi yang berwenang. “Dalam Perda nomor 14 tahun 2011 Pemkab Situbondo menunjuk Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai instansi yang berwenang untuk memungut retribusiTPI,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Peikanan Situbondo, Eko, saat dihubungi Berita Metro, Selasa (2/6). Sementara itu, Kepala UPTD PPI Besuki Junaidi, menyampaikan dalam upaya

meningkatkan PAD melalui pemungutan retribusi TPI, pemkab telah menargetkan pada tahun ini bisa mencapai Rp 51 juta. ”Targetnya untuk PAD melalui retribusi TPI dan PPI tahun ini sebesar Rp 51 juta,” ujarnya. Dijelaskan pula oleh Junaidi, penarikan retribusi tersebut berfungsi untuk kesejahteraan para nelayan untuk dapat meningkat. Karena nilai retribusi yang ditarik itu akan dimanfaatkan kembali ke nelayan. (kim/edi/nov)

LUMAJANG (BM) - Kawasan Gunung Lemongan dan Gunung Argopuro yang merupakan kompleks Pegunungan Hyang disebutsebut memiliki potensi geothermal (energi panas bumi) yang besar yaitu sekitas 295 Mwe dengan wilayah kerja pertambangan seluas 102.400 hektar. Potensi geothermal tersebut rencananya akan dieksplorasi dan dieksploitasi untuk memasok kebutuhan energi nasional sebagai alternatif dari energi berbahan fosil yang telah biasa dipakai selama ini. Pengembangan energi geothermal ini akan dilakukan oleh PT Pertamina bekerjasama dengan PT Hitay Rawas Energy dari Turki. Sebagaimana diketahui, energi

PERWAKILAN

FOTO: BM/FIT

Pecinta Alam Tolak Rencana Eksplorasi Geothermal di Pegunungan Hyang

TOLAK: Sejumlah aktivis pecinta alam se-Lumajang saat membubuhkan tanda tangan penolakan tambang geothermal di kompleks Pegunungan Hyang.

panas bumi merupakan energi yang terbarukan. Teknik yang dimaksud adalah Fracking atau Hydraulic Fracturing.Teknik fracking ini memang cara yang paling efesien yang biasa

dilakukan untuk mengeksplorasi geothermal. Dengan mengebor di ke dalaman ribuan meter ke bawah tanah dan menginjeksikan jutaan galon air yang dicampur bahanbahan kimia ke lapisan serpihan

tanah yang menyimpan energi panas bumi untuk meledakan lapisan tersebut dan energi panas bumi bisa terlepas dan selanjutnya ditambang. Hanya saja respon penolakan rencana eksplorasi tersebut ditolak komunitas pecinta alam Lumajang yang tergabung dalam Laskar Hijau. Bahkan, minggu-minggu terakhir ini menyelenggarakan serangkaian diskusi di posko Laskar Hijau. Salah satunya dengan menghadirkan aktivis NU yang getol melakukan penolakan proyek geothermal di Gunung Ciremai Kuningan Jawa Barat Zakiyul Fuad dari Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA). (fit/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Djoko Susilo; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Dwi Wisno Wardono; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Persiapan Menghadapi Ramadan

BI Siapkan Uang Kartal Rp 2,3 Triliun INLINE story Perputaran uang di wilayah BI Malang, diprediksi membengkak 10 kali lipat di bulan puasa. Hal ini tak lepas dari budaya konsumtif yang masih tinggi di masyarakat. Untuk mengantisipasi kebutuhan itu, BI sediakan uang kartal sebanyak Rp 2,3 triliun

MALANG (BM) - Jelang Ramadan Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 2,3 triliun. Uang tersebut, menurut Kepala BI Malang, Dudi Herawadi, Selasa (2/ 6) disebar ke wilayah kerja Bank Indonesia Malang. “Itu mulai dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Pasuruan hingga Probolinggo. Jumlah itu meningkat hampir 10 kali lipat dibanding kebutuhan pada bulan normal yang hanya sekitar Rp 3 miliar,” jelas dia.

Membengkaknya perputaran uang itu kata dia menyebabkan inflasi meningkat. Terutama selama tiga bulan pasca Ramadan. “Memang ada plus minuslah uang yang kita sebar. Tapi tidak terlalu jauh dari Rp 2,3 triliun di wilayah kerja BI Malang, kalau bulan normal sekitar Rp 3 miliar satu bulan,” katanya. Meningkatnya perputaran uang itu menurutnya rutin terjadi di setiap Ramadan. Kebutuhan uang, tidak hanya untuk memenuhi tradisi menukar

uang baru tetapi juga kebutuhan lain seperti gaji ke-13 yang banyak dibayarkan pada karyawan oleh perusahaan di wilayah kerja BI Malang. Meskipun tak bisa dipungkiri, pengeluaran masyarakat yang meningkat tinggi sebelum dan sesudah Ramadan, juga menjadi sebab tingginya perputaran uang. Pola hidup masyarakat yang sangat konsumtif saat Ramadan menyebabkan perputaran uang di masyarakat meningkat tajam.

“Masyarakat kita ini sangat konsumtif, beli makanan,baju, semuanya dilakukan lebih banyak pada Ramadan. Efeknya, harga berbagai kebutuhan pokok mulai melambung tanpa sebab yang jelas, satu naik semua ikut-ikut naik harganya,” katanya. Akibatnya uang yang beredar semakin banyak di masyarakat memicu terjadinya inflasi. Jika inflasi month to month rata-rata antara 0,3 persen hingga 1,5 persen, pada Ramadan in-

flasi bisa melonjak hingga 3 persen. Dampaknya pun dirasakan hingga tiga bulan pasca Ramadan. Sedangkan tingkat inflasi itu biasanya baru kembali normal tiga bulan setelah Ramadan. Meskipun, Ramadan kali ini jatuh agak jauh dengan Natal dan Tahun Baru, dikatakan, tingkat inflasi diperkirakan tak setinggi tahun lalu. “Ramadan agak jauh dengan Natal dan Tahun Baru, jadi bisa lebih rendah,” pungkasnya. (lil/epe)

LINTAS KOTA

Pilbup Malang

Pemerintah Didesak Bela Petani Tembakau

Dilematis Dinilai Sandera Sikap ER BATU (BM) - Walikota Batu, Eddy Rumpoko (ER) dinilai menghadapi buah simalakama terkait Pilbup Malang 2015. Penilaian tersebut disampaikan Ketua Organisasi Demokrat Jatim, Djayus Dwi Admodjo, Selasa (2/6). “Lihat saja kondisi yang berkembang saat ini soal ER turun atau tidak di Pilbup Malang. Ada yang pro, tapi tak sedikit yang kontra. Jadi, ER dihadapkan pada buah simalakama,” kata dia. Dia menjelaskan bahwa kalau ER mencalonkan Djayus Dwi Admodjo. diri di Pilbup Malang, orang-orang di Batu pasti akan menentang. Alasannya, masa baktinya masih belum selesai. Di sisi lain, banyak warga Kabupaten Malang yang menginginkan ER ikut bertarung. Apalagi, jika DPP PDIP nanti menurunkan rekomnya kepada ER dan diprediksi tidak bisa ditolak. “Makanya ER bagai dihadapkan pada buah simalakama. Dimakan ibu mati, tidak dimakan bapak mati,” tuturnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Kota Batu, Goto Parera mengakui bila ER memang sudah lama digadang-gadang untuk menjadi Bupati Malang periode 2015-2020. Apalagi selama memegang Kota Batu di periode pertama, sukses mengangkat kota yang dulunya terkenal jadi sentra hasil pertanian dan apel ini menjadi KotaWisata. Pertimbangan terakhir ini yang membuat nama ER melambung di Kabupaten Malang yang juga punya banyak potensi lokasi wisata alam. “Banyak warga Kabupaten yang menginginkan daerahnya maju pesat di bawah kepemimpinan ER,” tutup Djayus. (gus/epe)

PERBAIKAN: Hj Jajuk Rendra Kresna (jberkacamata) Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Malang ketika melihat hasil bedah rumah terhadap warga tidak mampu yang merupakan program CSR PDAM setempat.

Bantu Gakin, PDAM Lakukan Bedah Rumah MALANG (BM) - PDAM Kabupaten Malang membantu warga miskin (Gakin). Banyak rumah yang tak layak huni dibedah. Makanya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Ny Jajuk Rendra Kresna memberikan apresiasi kepada PDAM Kabupaten Malang. Apresiasi itu disampaikan saat meninjau PDAM melakukan bedah rumah milik warga miskin di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Selasa (2/6). “Ini merupakan program dalam bentuk sosial yang dilakukan sebuah perusahaan milik daerah. Secara tidak langsung sudah mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yaitu Madep Manteb, meningkatkan rumah sehat dan layak huni,” ujar Jajuk. Menurut dia, kepedulian perusahaan kepada masyarakat miskin tidak hanya dimiliki perusahaan-perusahaan besar. Namun perusahan milik daerah ini juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu, yakni membantu masyarakat miskin untuk membedah rumah, yang sebelumnya tidak layak huni menjadi rumah sehat dan layak huni. “Kami berharap kepada perusahaan-perusahaan daerah milik Pemkab Malang yang lainnya juga ikut peduli untuk memperhatikan warga miskin. Selain itu, PKK Kabupaten Malang nantinya juga turut memfasilitasi ataupun bekerjasama

dengan PDAM dalam bentuk program-program sosial yang lainnya,” kata Jajuk. Ditempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang HM Syamsul Hadi menyatakan, jika pihaknya di wilayah Kecamatan Karangploso telah melakukan bedah rumah milik empat orang warga miskin. “Satu rumah warga di Desa Donowareh, dan tiga rumah warga lagi di Desa Tawangargo,” ungkapnya. Sementara program bedah rumah untuk warga miskin ini, terang Syamsul, sumber dananya kita salurkan melalui CSR . Dan ini pertama kali PDAM Kabupaten Malang memiliki dana untuk program sosial. “Sebab CSR ini ada, karena perusahaan saat ini dalam kondisi sehat atau perusahaan sudah mempunyai keuntungan dari pengelolaan air minum,” tegasnya. Salah satu warga Desa Tawangargo, Agus Ayeni (34), yang rumahnya mendapatkan bantuan bedah rumah menyatakan, jika dirinya sangat terharu dan senang. Sebab, rumahnya mendapatkan bantuan perbaikan secara total. “Sebelumnya rumah yang saya tempati bersama istri dan kedua anak berdiding anyaman bambu. Tapi sekarang berkat bantuan dari PDAM Kabupaten Malang, rumah saya menjadi rumah sehat dan layak huni,” paparnya. (lil/epe)

Gunakan Lahan Ilegal

Dewan Minta Pembangunan Penangkaran Buaya Distop BATU (BM) – Legislator Kota Batu meminta proyek pembangunan taman penangkaran buaya di Desa Telekung, Kecamatan Junrejo dihentikan. Wakil Ketua DPRD, Hari Danah Wahyono mengatakan, permintaan itu merupakan respon dari proses pembangunan dan kerjasama pemanfaatan lahan kas desa yang dinilai ilegal. “Terus terang kami belum mengetahui secarapastisoalpembangunantamanpenangkaran buaya itu. Untuk membangun sebuah obyek wisata seperti itu seharusnya melalui proses yang diketahui dewan,” jelas dia. Makanya, dia meragukan soal perizinan

pembangunan penangkaran buaya itu. Alasannya, sampai hari ini belum ada surat yang masuk perihal pembangunan taman penangkaran buaya tersebut. Menurut dia, pembangunan itu terbilang ilegal. Sebab, tidak memenuhi peraturan perizinan yang berlaku. Di antaranya soal alih fungsi lahan hijau menjadi sebuah bangunan gedung. Selain itu mengenai aturan pengelolaan tanah kas desa kepada swasta. “Sebaiknya pembangunan itu dihentikan sampai ada kejelasan soal perizinannya. Daripada gara-gara masalah seperti itu menjadi permasalahan yang lebih besar

lagi,” tutur politisi Gerindra ini. Sementara itu, Alex Yudawan, Koordinator LSM Ujung Aspal minta Satpol PP menghentikan pembangunan taman penangkaran buaya itu. Dia mengaku punya data-data kongkrit tentang taman penangkaran itu. “Kalau pembangunan itu dilanjutkan merupakan preeden buruk bagi warga Kota Batu. Pihak PemdesTlekungmaupunpengelolapembangunan itu (JawaTimur Park Group, red) sudah merendahkan hukum,” kata Alex di Batu. Karena itu, kata dia, pembangunan taman penangkaran buaya tersebut harus dihentikan. Sebab, dinilai ilegal karena

masalah perijinannya tidak jelas. Selain itu, kata dia, sesuai UU RI harus ada bentuk kerja sama yang jelas antara pengembang dengan pihak desa. Masyarakat pun harus dilibatkan dalam kepemilikan sahamnya. Untukmengetahuilebihdalamtentangitu, pihaknya sudah mengajukan permohonan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan dewan Kota Batu.Tujuannya kata dia, agar semua masyarakat dapat memahami tentang kebijakan publik yang harus dilakukan secara transparan. Sayangnya, managemen Jawa Timur Park belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. (gus/epe)

Kirim Pernyataan Sikap ke Kedubes Myanmar

Umat Budha Galang Dana untuk Muslim Rohingya MALANG (BM) - Umat Budha di wilayah Malang raya menggalang dana bagi Muslim Rohingya, Myanmar, bahkan seluruh umat Budha diminta untuk prihatin dan peduli akan nasib Muslim Myanmar tersebut. Ketua Padepokan Dhammadipa Arama Batu-Malang, Bikkhu Khantidharo,mengatakanpadepokanyang dipimpinnyaitujugatelahmembuat pernyataansikapbersamaMajelisTaklim dan Dakwah Husnul Khotimah (MTDHK) yang akan dikirimkan ke KedutaanBesarMyanmar. “Kami seluruh umat Budha sangat prihatin atas kekejaman yang menimpa umat Muslim di PERWAKILAN

Myanmar. Dalam pernyataan sikap yang akan kami kirimkan ke kedutaan itu, kami juga minta agar Myanmar segera menghentikan kekerasan tersebut,” katanya di sela pawai memperingati Hari Raya Waisak, Selasa (2/6) Selain ditujukan untuk Kedutaan Myanmar, pihaknya juga mengimbau agar umat Budha dan seluruh vihara yang ada di Batu dan Malang memasang spanduk “Save Rohingya” dan menggalang dana untuk disumbangkan pada pengungsi Rohingya. “Kami mengajak seluruh umat di Tanah Air ini untuk membuka mata atas kondisi umat Muslim

Rohingya sebagai toleransi kepada sesama saudara. Umat manusia di dunia ini adalah bersaudara, sehingga kita semua harus bahu membahu menggalang bantuan dan dana jika ada saudara kita yang kesusahan,” ujarnya. Sementara itu, umat Budha di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya merayakan Hari Raya Waisak di Candi Sumberawan di Kecamatan Singosari, termasuk warga di kawasan lereng Gunung Bromo. PerayaanWaisak di Candi Sumberawan diawali dengan ritual Pradaksina atau mengitari Candi Sumberawan sebanyak tiga kali. Selanjutnya, umat menyalakan li-

PEDULI: Di tengah peringatan Waisak, umat Budha se-Malang Raya menyampaikan keprihatinannya atas nasib muslim Rohingya di Myanmar.

lin panca warna sebelum memasuki acara Puja Bhakti Waisak. Setiap perayaanWaisak, Candi Sum-

berawan selalu dibanjiri ratusan umat Budha yang melakukan ritual Pradaksina. (at/epe)

MALANG (BM) - Pemuda Demokrat Indonesia (PDI) Kota Malang mendesak pemerintah agar selalu berpihak kepada rakyat, khususnya pada petani. Sebab, kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan penjualan rokok kretek bisa berdampak pada petani tembakau. “Padahal rokok kretek salah satu identitas bangsa Indonesia yang harus tetap dipertahankan. Boleh mencantumkan larangan untuk tidak merokok, tetapi tidak melarang petani untuk menanam tembakau, karena itu berarti sama artinya membunuh para petani tembakau,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Kota Malang Soetopo Dewanggga, Selasa (2/6). Menurut dia, PDI sejak 68 tahun silam beridiologikan Marhaenisme, yang sejauh ini dipahami bahwa marhaenisme adalah idiologi yang berpihak pada rakyat kecil. Sehingga rakyat kecil bisa berjuang bersama-sama agar selnjutnya memperjuangkan nasibnya sendiri. Namun, pemerintah melakukan pembatasan penjualan rokok kretek, secara otomatis akan membunuh petani tembakau. Selain mendesak pemerintah agar selalu berpihak kepadapetani,lanjutdia,PDIjugamendesakpemerintah agar tetap melindungi pasar tradisional termasuk tokotoko kecil yang tumbuh secara alami dalam persaingan perdagangan yang berkeadilan. Dengan begitu, diperlukan pembatasandanpenataanulangkeberadaan pasar-pasar modern (retail) di Kota Malang. Dia sebutkan seperti Indomaret, Alfamart dan Alfamidi “Dan jika tidak diatur terkait jarak antar pasarpasar modern tersebut, dipastikan pedagang pasar tradisional akan gulung tikar secara perlahan-lahan. Bahkan, ada sebagian toko modern belum memiliki izin, namun sudah membuka tokonya,” ungkap Soetopo. (lil/epe)

Pencairan ADD Terganjal Perda BATU (BM) - Pencairan anggaran untuk Alokasi Dana Desa (ADD) di Kota Batu masih tersendat. Sebab, proses pencairan itu terganjal masalah Perda yang akan dijadikan sebagai pedoman umum (Pedum) hingga kini belum tuntas. “Pencairan ADD hingga bulan Juni 2015 ini belum terealisasi. Sebab, Perda Desa sebagai Pedum di Bagian Hukum belum kelar,” kata Kepala Bagian Hukum Pemkot Batu, Muji Dwi Leksono, Selasa (2/6). Makanya, dia meyakini program kerja untuk pengembangan pembangunan dari semua Kepala Desa se-Kota Batu tersendat. Alasannya, Pedumnya masih dalam proses penyelesaian. Dijelaskan dia, total anggaran ADD dari 19 desa yang ada di Kota Batu cukup besar. Nilai totalnya menurut dia mencapai Rp 9,2 miliar. Sedangkan dana yang dianggarakan melalui dana desa sebesar Rp 6 miliar. Sehingga, total yang akan turun ke desa itu sebesar Rp 15,2 miliar. Anggaran sebanyak itu kata dia bersumber dari APBD Kota Batu dan APBN. Menurut dia, pencairan ADD dari APBN itu juga masih menunggu Perda Desa selesai. Menurut dia, Perda Desa itu dalam proses pembahasan. “Sekarang dibahas di DPRD Kota Batu. Itu sebagai pedoman umum (Pedum),” katanya. Di jelaskan dia bahwa Pedum itu terdiri dari 56 pasal. Isinya terkait dengan pemanfaatan ADD dan Dana Desa. Untuk itu, dia akan berinisiatif membuat format blangko Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB) kepada para Camat untuk disebarkan pada desa. Menurutnya, salah satu yang telah menerima formatnya adalah Camat Junrejo, Muhammad Nur Adhim. Contoh format itu, kata dia, untuk membantu mempercepat administrasi pencairan ADD dan dana desa. “Para Kades bisa RPD dan RAB tersebut sebagai acuan di desanya masing-masing,” ungkapnya. Menurut dia, ketika Pedum keluar, para Kades diharapkan sudah siap dengan RPD dan RAB. “Itu yang penting,” tegasnya. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Batu Deddy Irfan Alwani mengatakan bila pekan lalu tujuh ketua fraksi di dewan sudah berkordinasi dan konsultasi pada Pemerintah Provinsi. “Itu terkait Perda Desa tersebut,” katanya. Menurut dia, Perda tersebut sangat penting bagi desa. Alasannya, karena berfungsi sebagai salah satu payung hukum terkait dicairkannya dana desa dan ADD. “Karena itu, di bulan Juni ini Perda Desa itu harus kelar. Sehingga, pembangunan di desa tidak terhambat,” pungkasnya. (gus/epe)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Polemik Lahan Pribumi Dusun Kedunggalih yang Diklaim Aset Brimob

Sah Milik Warga Sesuai SK Kepala Inspeksi Agraria Tahun 1964 JOMBANG (BM) – Konflik antara masyarakat pribumi dengan pihak luar dalam soal agraria di Kabupaten Jombang ternyata masih terjadi. Sebuah lahan seluas sekitar 30 hektar di Dusun Kedunggalih Kecamatan Bareng direbutkan antara petani dengan Satbrimob Polda Jatim. Lahan tersebut adalah bekas perkebunan zaman kolonial Belanda yang saat itu dikelola warga. Sengketa lahan itu terjadi sejak tiga tahun terakhir. Munzilah, seorang warga sekaligus tim advokasi menjelaskan lahan sengketa itu menurut asal-usulnya milik Belanda yang jadi area perkebunan karet. Kemudian lahan itu dikelola

warga pasca Kemerdekaan RI hingga beralih jadi milik petani melalui SK tertanggal 21 Desember 1964 yang diteken Kepala Inspeksi Agraria Jombang. “Lewat SK itu dijelaskan jika lahan jadi milik pengelola dan ada kewajiban bayar pajak ke negara. Tahun 1973 Kepala Desa Bareng saat itu meminta paksa SK itu dengan alasan akan dilakukan reboisasi,” katanya saat menggelar aksi unjuk rasa di lahan yang jadi sengketa, Selasa (2/6). Perempuan yang juga Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang ini menyatakan, tak semua warga mau mau menyerahkan SK itu ke kepala desa. “Ba-

Diputus Cinta, ABG Aniaya Pacar Baru Mantannya MOJOKERTO (BM) - Lantaran tak terima akibat diputus hubungan asmaranya, membuat ARS (17), anak baru gede (ABG) warga Desa Kecamatan Gondang mengeroyok pemuda yang dianggap merebut pacarnya. Saat kejadian, ARS mengajak tigatemansedesanyauntukmenggebuki korban sebagai pelajaran dan pelampiasan kemarahannya. Bukan hanya itu, sebelum pengeroyokan terjadi keempat pemuda yang tak tamat SMA akibat drop out itu lebih dulu menenggak minuman keras (miras) jenisarakuntukmenambahnyali. Sementara, ketiga tersangka teman ARS adalah Arif Sugianto (20), Rudi Hartono (18) dan Ahmad Ratif (18), ketiganya asal Dusun Rejoso, Desa/Kecamatan Gondang. “Mereka diajak ARS untuk melakukan pengeroyokan sebagai solidaritas teman. Sebab mereka mengaku sama sekali

FOTO:BM/MARDIANSYAH

PROTES: Warga Dusun Kedunggalih Kecamatan bareng saat unjuk rasa terkait sengketa lahan yang semula milik warga hingga berpolemik karena diklaim milik Satbrimob Polda Jatim.

nyak warga yang akhirnya mau menyerahkan,tapitaksedikityang tetap mempertahankan. Mereka yang tak mau menuruti keinginan kades saat itu dituduh sebagai anggota PKI,” ungkapnya Seiring waktu berjalan masih menurut Munzilah, ternyata hingga saat ini reboisasi yang di-

tidak mengenal korban yang dihajar,” terang Kapolsek Gondang AKP Sutarto, Senin (1/6). Kapolsek yang baru menjabat satu minggu ini menjelaskan kronologis singkat kejadian itu. Awalnya mantan pacar korban berinisial EN yang masih duduk di bangku kelasVIII SMP itu kerap didatangi Diki Setiawan (18) warga Dusun Sumbersari Desa Bening Kecamatan Gondang. Padahal saat itu hubungan EN dan ARS masih pacaran. Selang beberapa lama mereka putus namun ARS tidak terima dan menganggap kandasnya hubungan asmara itu lantaran muncul pihak ketiga bernama Diki. Hingga akhirnya mereka bertemu dan berhadapandengan Diki di depan SMAN 1 Gondang. Tak menunggu lama, empat tersangka langsung mengeroyok hingga memukuli korban. (gie/nov)

katakan kades saat itu belum juga dilakukan dan dianggap hanya sebagaialasankadessaja.Keanehan mulai muncul pada 1999 silam mendadak terbit sertifikat tanah dengan nama pemilik lahan adalah Satbrimob Polda Jatim. Kemudian berlanjut pada 2012 lalu, sejumlah perwira Sat-

brimob Polda Jatim datang ke lokasi dan melakukan pengukuran lahan bersama Pemerintah Desa Bareng. “Lahan kemudian berubah status jadi milik Satbrimob dan mulai saat itu warga sebagai pemilik lahan tak bisa bertani lagi,” lanjutnya. Karena banyak kejanggalan

dalam proses itu, pihaknya memutuskan melapor ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). “Kami juga akan meminta dukungan moral ke tokoh-tokoh NU. Juga mengingat warga di sini adalah masyarakat NUkultural.Tuntutankamihanya satu kembalikan tanah milik warga. Karena jika ada transaksi jual beli seharusnya SK tahun 1964 sudah dihapus Kantor Inspeksi Agraria Jombang, tapi buktinya SK itu masih di tangan warga,” imbuhnya. Munzilah menyatakan, saksi hidup yang tahu peristiwa pada 1973 juga masih hidup dan bisa ditanyakan sejarahnya. Warga, diimbuhkan dia sangat keberatan jika lahan dijadikan latihan tembak. Sebab berbahaya mengingat di sekitar lokasi ada pemukiman penduduk. “Awal bulan lalu Komnas HAM sudah turun ke lokasi namun penebangan pohon dan pengerukan

Sambut HJK, Pemkot Manjakan Warganya dengan Serangkaian Kegiatan dan Lomba MOJOKERTO (BM) - Menyambut Hari Jadi Kota (HJK) Mojokerto ke-97 pada 20 Juni mendatang, serangkaian kegiatan digelar untuk memanjakan warga setempat.Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menegaskan bahwa kegiatan HJK bukan hanya milik pemkot saja. Dalam peringatan HJK Mojokerto tahun ini, pemkot mengambil tema ‘97 Tahun Mojokerto Service City Cinta Kotaku Cinta Produkku Sejahtera Rakyatku Maju Bangsaku’. Menurut Mas’ud Yunus membuat tema HJK tahun ini memiliki arti yang sangat dalam. Walikota juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Setiap warga dan

FOTO:BM/MARDIANSYAH

CINTA WARGA: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus berharap HJK tahun ini lebih semarak dan manjakan warganya dengan serangkaian kegiatan dan lomba.

tiap gang se-Kota Mojokerto mulai tanggal 5 hingga 25 Juni dipinta untuk memasang lampu hias dan umbul-umbul. “Pemkot sudah menggratiskan biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya pengurusan KTP, raskin gratis dan angkutan

umum malam hari gratis. Saya minta satu saja, tiap rumah harap memasang lampu hias. Dengan harapan orang datang ke Kota Mojokerto ikut merasakan semaraknya HJK,” tandas walikota. Semangat guyub rukun dan gotong royong juga

diharapkan dapat diwujudkan pada peringatan HJK tahun ini. “Nanti pada 19 Juni setelah Salat Tarawih dimohon untuk RT-RW mengadakan syukuran. Supaya warga tetap guyub dan memiliki kecintaan terhadap kotanya,” lanjutnya. Banyak agenda kegiatan di HJK yang melibatkan masyarakat. Seperti Minggu (14/6) diadakan jalan sehat kota berseri di Alun-Alun Kota Mojokerto. Pada acara ini, walikota menginginkan pesertanya tak melibatkan PNS di lingkungannya. “Jalan sehat nanti berbasis kelurahan. Kalau dulu kupon itu diberikan di lingkungan pemerintahan sehingga warga luar kota bisa dapat hadiah. Tetapi

KEDIRI RAYA

www.beritametro.co.id

Tak Diatur di UU Pemilu, Panwas Fokus ke Money Politic dukungan jumlahnya bervariasi dengan kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri Muji Harjito, mengatakan kompensasi pemberian uang dari balon bupati dari jalur perseorangan dalam pengumpulan KTP warga sebagai dukungan itu masih dianggap bukan pelanggaran. Alasannya, hal tersebut belum masuk dalam kriteria tahapan pemilu.

“Transaksi KTP dukungan dengan kompensasi uang dari balon bupati bukan sebuah pelanggaran. Sebab tidak semua dukungan tersebut dengan transaksi uang. Lagi pula syarat dukungan itu juga belum diserahkan,” tandas Muji Harjito, Senin (1/6). Muji menambahkan, meski demikian Panwaslu tetap akan memantau langsung ke lapangan apakah ada unsur yang bisa memenuhi kategori politik uang (money politic). Kalau pun muncul sinyalemen menyalahi aturan maka tetap diproses sesuai aturan yang berlaku.

FOTO:BM/IST

WASPADAI: Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri Muji Harjito terus pantau dan awasi gerakan dugaan money politic balon bupati dan wakil bupati.

FOTO:BM/ANTARA

SEPI PENGUNJUNG Seorang pengunjung mengamati arca di Museum Erlangga Kota Kediri, Selasa (2/6). Museum yang memiliki 140 item benda purbakala dalam bentuk arca, prasasti, yoni, nandi, makara, dan gerabah ini sepi pengunjung. Saat hari libur tak lebih dari 50 pengunjung datang. Apalagi hari biasa. Padahal harga tiket masuk sangat murah Rp 1000 untuk dewasa dan Rp 500 untuk anak-anak.

PERWAKILAN

(UMKM) di pedesaan dan kelurahan yang semula dikuasai BPR, kini sebagian beralih ke bank konvensional. Terlebih lagi, saat ini ada kebijakan baru di mana BPR harus menyiapkan modal sebesar Rp 3 miliar. Seperti dikatakan Ketua Perhimpunan Bank Republik Indonesia (Perbarindo) Kediri Sumantri yang menerangkan dengan kebijakan itu

“Tetap kita pantau dan saat penyerahan berkas dukungan sudah diserahkan KPU nanti, kami juga akan melakukan kroscek di lapangan. Kalau pun tidak memenuhi kriteria tinggal dicoret dengan dengan kode tidak memenuhi syarat (TMS),” tegasnya. Dia juga menambahkan, dengan coretan TMS maka secara otomatis dukungan balon di jalur independen berkurang dari ketetapan yang harus meraih 97 ribu dukungan KTP warga. “Kalau pun sudah sesuai maka kita mengisi kode memenuhi syarat (MS),” pungkasnya. (bud/nov)

Rekrutmen Anggota PPS yang Diduga Janggal, Panwaslu Turun Lapangan Cari Data KEDIRI (BM) - Pemilihan dan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Kediri untuk Desa Puhrubuh Kecamatan Semen diduga ada kejanggalan dalam perekrutannya. Hingga Panwas setempat langsung melakukan pencarian data di lapangan. Ketua Panwas Kabupaten Kediri, Muji Harjita mengatakan terkait adanya isu kejanggalan yang terjadi di Desa Puhrubuh pihaknya melalui Panwascam masih mengumpulkan serangkaian data untuk mencari kebenarannya. ”Memang saat ini petugas kami yang ada di Kecamatan Semen masih melakukan

Keberadaan BPR Terusik Munculnya Bank Konvensional KEDIRI (BM) - Sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah Kediri akhirnya terusik dengan kebijakan perbankan konvensional yang dalam praktiknya sudah mulai menggusur keberadaan mereka. Ditambah lagi, bank-bank besar itu sudah merambah ke beberapa pedesaan dan kelurahan. Dari kondisi itu pangsa pasar usaha mikro kecil menengah

tahun ini saya berikan 1000 kupon per kelurahan. Jadi yang dapat hadiah nanti pasti warga kota,” terangnya. Untuk memastikan yang datang adalah warga Kota Mojokerto maka pada saat acara akan ada absen dari panitia.Walikota juga ingin setelah acara jalan sehat, kotanya dapat kembali terlihat bersih dan indah.Olehkarenaituadalomba kebersihan. Selain itu, pagelaran wayang kulit juga digelar di lapangan Surodinawan pada 12 Juni. Dzikir Akbar bakal digelar pula di depan gedung pemkot pada Sabtu (13/6), dan malam harinya di lapangan Surodinawan digelar Pesta Rakyat Kota Mojokerto. (gie/nov/adv)

berita metro

Kompensasi Uang Dukungan KTP, Balon Jalur Independen Bukan Pelanggaran

KEDIRI (BM) - Serangkaian upaya untuk mendapatkan KTP dukungan dengan cara memberi imbalan uang diduga kuat dilakukan sejumlah bakal calon (balon) Bupati Kediri dari jalur independen tahun ini. Namun demikian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kediri mengatakan transaksi untuk mendapatkan dukungan warga yang dilakukan balon bupati itu bukan sebuah pelanggaran. Diduga, dalam mengumpulkan KTP tersebut balon dari jalur perseorangan itu menggantinya dengan imbalan uang. Adapun kompensasi uang untuk warga atas KTP

tanah menggunakan alat berat tetap dilakukan pihak Satbrimob Polda Jatim,” pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bareng Subekti membenarkan jika sengketa lahan terjadi antara warganya dengan Satbrimob Polda Jatim. “Prinsipnya masih diselesaikan kami mengalami banyak kesulitan karena masalah terjadi sejak tahun 1973 silam,” katanya. Kesulitan tersebut di antaranya sulitnya mencari bukti ada tidaknya transaksi jual beli antara pembeli dengan pemilih lahan pada 1973. Warga yang masih memiliki SK tahun 1964, ditambahkan Subekti berpeluang besar memiliki lahan itu. “Tapi tak sedikit warga yang sudah terlanjur menyerahkan sertifikat lahannya kepada kades saat itu. Apalagi memang sejak tahun 1999 keluar sertifikat atas nama Satbrimob Polda Jatim,” tandasnya. (rjo/gie/nov)

sebenarnya mempermudah masyarakat untuk memlih. “Munculnya kebijakan baru dari pemerintah sebenarnya juga mempermudah masyarakat untuk bisa melakukan pilihan. Tapi sejumlah bank setingkat BPR juga harus difikirkan keberadaanya seiring kebijakan baru yang digulirkan saat ini,” ungkap Sumantri, kemarin (2/6). (bud/nov)

pencarian informasi tersebut di lapangan untuk membuktikan,” kata Muji Harjita, Senin (1/6) ditemui di kantornya. Adapun informasi yang diterima, lanjut Muji kalau Kades Puhrubuh tidak mau membuat kesekretariatan PPS lantaran persyaratan admininstrasitakmemenuhisyarat.Disamping itu, kades mengaku juga tidak tahu-menahu terkait dengan PPS yang terpilih. “Sampai saat ini Panwas i masih melakukan kroscek di lapangan dan jika nantinya benar maka akan segera menindaklanjutinya. Kasus yang hampir serupa sebenarnya pernah terjadi di Desa Tugurejo Kecamatan Pare tetapi sifatnya hanya internal dan berhasil diselesaikan,” ungkap Muji Harjita. Terpisah, Kades Puhrubuh Djuwari, mengaku, dirinya tidak tahu menahu terkait dengan informasi PPS tersebut. “Yang jelas Saya tak tahu terkait adanya isu PPS tersebut, nanti kalau saya ngomong malah salah,” kata kades saat dikonfirmasi melalui selularnya. Sementara, Ketua KPUD Kabupaten Kediri Sapta Andaru Isworo, mengaku akan mengirimkan surat kepada kepala kecamatan dan kades terkait adanya isu tersebut. “Intinya kami memberikan pemahaman melalui surat terlebih dahulu,” katanya. (bud/nov)

sudut Kota tahu

Ratusan Warga Tiga Desa, Tuntut Pertambangan Lahar Kelud Ditutup KEDIRI (BM) - Sebanyak 350 warga dari tiga desa masing-masing Satak, Manggis dan Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri melakukan unjuk rasa agar lahan tambang lahar di Gunung Kelud, ditutup pihak-pihak terkait. Tuntutan itu menurut warga karena pertambangan yang sudah berlangsung selama setengah tahun terakhir ini ditengarai tanpa izin dan merusak lahan Perhutani serta tanaman milik warga. Dalam aksinya, warga menghentikan aktivitas penambangan dengan menyandera lima alat berat. Dua operator alat berat saat kejadian sempat kabur. Karena ketakutan, warga kemudian mengeluarkan seluruh alat berat dari lokasi tambang yang dianggap ilegal itu. Aksi unjuk rasa nyaris ricuh saat oknum perangkat desa setempat bernama Harnowo berusaha menghalang-halangi niatan warga. Hingga ratusan warga nyaris menyerang oknum perangkat desa itu. Beruntung, kemarahan warga berhasil diredam kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Kediri yang berjaga di kawasan tersebut. Sementara itu, koordinator aksi sekaligus Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Budidaya, Eko cahyono, mengatakan pertambangan tersebut tidak berizin dan merusak lahan Perhutani yang kini dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam. Selain itu, penambang juga tidak pernah melakukan komunikasi dengan warga serta tak memberi kompensasi dari kegiatan penambangan. Maka dari itu, warga akhirnya sepakat untuk menggelar demo agar penambangan yang dianggap liar untuk ditutup. (ang/bud/nov)

FOTO:BM/IST

NYARIS RICUH: Satpol PP Kabupaten Kediri dan kepolisian setempat saat berjaga di pertambangan lahar Gunung Kelud, akibat diprotes ratusan warga dengan unjuk rasa.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

Penyidik Pertimbangkan Jemput Honggo ke Singapura SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polri ... “Karena kalau dihitung kan itu (penjualan kondensat) 3 miliar dolar AS lebih, yang belum disetorkan 140 juta dolar AS, itu saja.” Mengenai hal ini, menurut

Viktor, akan digali dari keteranganpihakMenkeu,namuntidak akan ditanyakan kepada Sri. “Nanti kita cek, seharusnya yang menerima uang kan Kemenkeu, tapi yang menerima tidak

mungkin menterinya. Bagian mana itu nanti kita cek,” ujarnya. Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu pada 2005-2010, saat dugaan tindak korupsi ini terjadi. Posisinya memungkinkan dia mengetahui seluk beluk penunjukan PT TPPI untuk menjual kondensat bagian negara dari BP Migas.

Saat ini Sri menjabat sebagai Managing Director World Bank (Direktur Pelaksana Bank Dunia) yang kantor pusatnya berada di Washington, AS. Selain Sri, menurut Viktor, belum ada saksisaksi baru yang akan dipanggil oleh penyidik. “Hanya pemeriksaan lanjutan saja,” ujarnya. Dalamkasusini,penyidiktelah

menetapkan tiga orang tersangka, yakni DH, HW dan RP. Sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap eks Kepala BP Migas Raden Priyono dan Djoko HarsonomantanDeputiFinansial dan Pemasaran BP Migas. Ketika ditemui usai pemeriksaan, keduanya mengaku hanya berstatus sebagai saksi. Sementara pemilik lama TPPI, Honggo Wendratno, belum bisa memenuhi panggilan penyidik karena beralasan masih berada di Singapura dan hendak menjalani operasi jantung. Penyidik berencana mengecek kebenaran informasi terkait kondisi Honggo. “Kita pertimbangkan ke sana (Singapura) apa kebenarannya.

Tapi bisa juga diwakilkan kedutaan sana untuk mengeceknya,” katanya. Victor menambahkan penyidik ingin mengorek keterangan dari Honggo, mengingat pada saat proses transaksi penjualan kondensat dia adalah Direktur Utama TPPI. “Dia kan dirut pada saat itu,” katanya. Dalam kasus ini penyidik telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK) guna menelusuri aliran dana penjualan kondensat. Selain itu, telah dibekukan sebanyak 26 sertifikat tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Bogor dan Depok yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kasus ini berawal saat TPPI menjual kondensat bagian negara dari BP Migas, Mei 2009 silam. Hingga Maret 2010, proses penjualan justru mengakibatkan piutang kurang lebih sebesar 160 juta dolar AS (Rp 2 triliun). Belum lagi, proses penjualan terus dilanjutkan hingga piutang tersebut semakin membengkak. Selain itu, Viktor menyebut Kepala BP Migas menunjuk langsung TPPI sebagai mitra penjualan dalam kasus ini. Padahal, menurut Viktor, sudah diketahui perusahaan tersebut sedang dalam keadaan tidak sehat secara finansial dan tidak layak dijadikan mitra penjualan.(cnn/rdl)

Teknologi Baru, Muncul Ancaman Baru Berwajah ...

FOTO:BM/ANTARA

ANAK PENGUNGSI ROHINGYA: Anak pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar bermain balon pemberian relawan di halaman pengungsian sementara Kuala Cangkoi, Lhocksukon, Aceh Utara, Aceh, Selasa (2/6). Keadaan anak-anak pengungsi Rohingya di tempat pengungsian sementara di sejumlah wilayah di Aceh mulai membaik karena bantuan pemerintah Indonesia dan dukungan relawan yang berasal dari organisasi masyarakat dan mahasiswa.

Obama Desak Myanmar Akui Rohingya SAMBUNGAN HALAMAN 1

Terkait ... Letjen Manus Kongpan dikenal sebagai sosok terpandang di antara sejumlah tersangka yang sudah ditahan terkait jaringan penyelundup manusia ini. Namun, dia pasrah terkait kasus yang menjeratnya.“Apapun yang diputuskan pengadilan nantinya, saya akan menerima,” katanya. Terpisah, Menteri Pertahanan Thailand, PrawitWongsuwanmenekankanagarpenanganankasus yang menjerat Letjen Manus Kongpan, tetap mengedepankan praduga tak bersalah. “Dia baru berstatus tersangka,” kata Prawit

yang juga mantan panglima angkatan darat Thailand. Seperti diberitakan, ditemukan sejumlah kuburan di wilayah perbatasan ThailandMalaysia, pekan lalu. Kuburankuburan itu berkaitan dengan keberadaan kamp penyelundup manusia di wilayah selatan Thailand.Warga etnis Rohingya diyakini menjadi dari korban kekejaman penyelundupan manusia tersebut. Sebagian besar etnis Rohingya memang kabur dari Myanmar untuk menghindari diskriminasi

dan penderitaan di negara bagian Rakhine. Itu sebabnya, sekitar 4.000 orang migran kini berada di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ribuan lainnya juga diperkirakan masih terombangambing di lautan. Pada perkembangan lain, Presiden AS Barack Obama mendesak pemerintah Myanmar untuk mengakhiri diskriminasi terhadap etnis minoritas Rohingya. “Warga Rohingya telah mengalami diskriminasi dan itulah salah satu penyebab mereka kabur meninggalkan Myanmar,” kata Obama dalam sebuah acara bersama para pemimpin muda AsiaTenggara, Senin (1/6).

Obama menambahkan hal terpenting yang dibutuhkan Myanmar untuk sukses adalah menghentikan diskriminasi terhadap sekelompok warga. “Jika saya adalah etnis Rohingya, saya tentu ingin tinggal di tempat saya dilahirkan. Namun, saya juga ingin memastikan bahwa pemerintah saya melindungi dan memperlakukan saya dengan adil,” papar Obama. “Karenanya hal ini menjadi sangat penting, sebagai bagian dari sebuah transisi demokrasi, untuk menanggapi dengan serius masalah yang dihadapi etnis Rohingya ini,” lanjut Obama. (ant/kom)

Merasa Difitnah untuk Menjatuhkan Dirinya SAMBUNGAN HALAMAN 1

Soal ... “Itu biasa tapi itu salah. Saya tak pernah katakan tidak akan mengisi LHKPN. Saya sudah katakan dari awal tapi kenapa disebut demikian, pasti (akan lapor)karenaitukewajiban.Namun saya tidak bisa pastikan kapan, seperti pemeriksaan (di Bareskrim) saja,” katanya, Selasa (2/6). Jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu mengungkapkan jika perkataannya

beberapa waktu lalu soal LHKPN telah dibolak-balik oleh awak media. Dia menyebut jika perbuatan media-media tersebut telah menjadi fitnah terhadap dirinya. Meskidemikian,Buwasenggan menanggapisoal‘pemutarbalikan’ fakta tersebut secara emosional. Dia hanya mengatakan jika hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menjatuhkan dirinya. “Saya ingin jujur terbuka,

tidak mesti saya yang mengisi. Jika perlu masyarakat umum yang mengisi untuk mengawasi saya, itu yang paling fair dan paling penting,” katanya. Sebelumnya Buwas dengan tegasmenolakmelaporkanjumlah harta kekayaannya kepada KPK. Merasa tak akan disangkakan melakukan perbuatan melawan hukum, dia pun bersikeras tak akan membuat LHKPN.”Itu kan bukantindakpidana.Jadisayatidak mau melaporkan,” ujarnya saat ditemui di Markas Besar Polri,

Jakarta, Jumat (29/6). Adapun, jika memang diwajibkan melaporkan jumlah kekayaannya, mantan Kepala Polda Gorontalo tersebut meminta komisi antirasuah yang melakukan pencatatan atas hartanya. Menurutnya,pencatatantersebut akan lebih objektif dan benar dibandingkan pencatatan yang dilakukan oleh dirinya sendiri. “KPK ada tim yang bisa menelusuri. Kalau pejabat yang mengisi, hasilnya bisa lain,” ucapnya.(cnn/rdl)

Sudah Bebas, tapi BanyakTidak Mengerti Bebas ... “Ada satu buku yang semoga segera terbit, tapi mengenai ekonomi ‘From Crisis To Crisis’. Darikrisis1997sampaikrisis2009,” kataMiranda.Bukuituseharusnya rampung pada 2012. Namun, karena Miranda menjalani hukuman di dalam penjara, penerbitannyaurungdilaksanakan. “Sebetulnya sudah selesai 3 tahun lalu, tapi kan saya di dalam penjara tidak punya fasilitas apaapa. Kalian tahu kalau nulis buku ilmiah mesti download banyak informasi lagi. Sudah jadi 14 chapter mesti menulis 2 chapter lagi,” kata Miranda. Selain buku ekonomi ‘From

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Crisis To Crisis’, Miranda juga berniat menulis tentang kehidupannya sebagai narapidana di Lapas Wanita Tangerang. Dia mengatakan buku itu untuk memberi tahu publik tentang keadaan di dalam penjara. “Buku cerita-cerita dari Lapas (Wanita) Tangerang supaya kalian yang di luar tahu, semua yang di dalam juga manusia dengan segala macam persoalan kehidupan,” tutur dia. Miranda menilai tak semua narapidana jahat, hanya karena melakukan pelanggaran. Di mata Miranda, orang-orang berbuat kejahatan terkadang

karena keadaan memaksa.ý Terutama mereka yang terjerat kasus narkoba. “Tidak semua jahat ingin jahat, tapi karena keadaan. 80 persen tahanan itu narkoba.Yang di luar hanya tahu orang narkoba itu jahat. Mereka semua manusia biasa, banyak keadaan yang membuat mereka harus seperti itu. Saya lebih banyak empati. Ini saya akan tulis,” jelas dia. Awal 2012 lalu, KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka. Istri Oloan P Siahaan itu dituduh menyuap sejumlah anggota DPR untuk memuluskan langkahnya menjadi Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia. Puluhan anggota DPR Komisi IX periode 1999-2004 juga ter-

sandung kasus ini. Miranda baru divonis pada 25 April 2013 oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor. Saat itu, Majelis Hakim menyatakan Miranda bersalah dalam kasus suap cek pelawat (traveller chaque) anggota DPR dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Periode 2004. Jaksa pada saat itu menyebut, Miranda bersama pengusaha Nunun Nurbaeti memberikan cek pelawat sebesar Rp 24 miliar kepada sejumlah anggota DPR periode 1999-2004. Miranda dijatuhi hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 3 bulan penjara, sedangkan Nunun divonis dua tahun. (ant/lip/cnn/tri)

GTRIIP, sebuah perusahaan asal Singapura yang telah membuka cabang di AS, juga telah mengembangkan sebuah layanan check-in tanpa kertas atau dokumen menggunakan fitur biometrik pada ponsel iPhone. Para tamu dapat check-in dengan aman di hotel-hotel tertentu yang menggunakan layanan Apple Touch ID yang membaca sidik jari dan kemudian mengakses informasi pemesanan yang tersimpan pada perangkat mereka. Di meja resepsionis, para penerioma tamu memiliki aplikasi serupa untuk mendaftarkan tamu. Para pendiri perusahaan itu, Maxim Thaw Tint dan Stanley Myo Lwin, mencetuskan gagasan itu setelah belajar dari pengalaman pribadi. Mereka beberapa kali sangat frustrasi dengan proses check-in hotel yang memerlukan bermacammacam dokumen pengenal serta bukti pemesanan. “Ketika kami meneliti teknologi biometrik yang sudah ada, kami menemukan bahwa Apple Touch ID sudah ada sejak 2013 dengan peluncuran iPhone 5S,” kata Thaw Tint.

SAMBUNGAN HALAMAN 1 “Kami memutuskan untuk menggunakan itu agar tidak harus membangun teknologi baru,” tambah dia GTRIIP sangat menarik bagi mereka yang sering bepergian untuk bisnis, kata Thaw Tint, yang cenderung selalu memilih jaringan hotel yang sama karena program loyalitas mereka. “Ini sangat baik untuk Touch ID yang sudah diverifikasi,” katanya. Perusahaannya itu sudah mulai bekerja sama dengan sejumlah hotel di AS, Singapura, Sri Lanka, India dan Myanmar. Jaringan hotel Starwood Hotels di AS menawarkan aplikasi SPG Keyless, yang memungkinkan tamu menggunakan ponsel pintar atau ponsel Apple mereka sebagai kunci pintu. Para tamu bisa membuat pemesanan dari aplikasi dan pada hari kedatangan mereka akan menerima pemberitahuan dengan detail pemesanan kamar. “Itu adalah kunci kamar digital jadi Anda bisa langsung masuk kamar dan menggunakan perangkat anda agar tidak usah check-in,” kata Mark Vondrasek dari Starwood. Namun dengan adanya teknologi baru, datang juga ancaman baru. Hotel dan kasino

Hard Rock di Las Vegas menjadi sasaran perangkat perusak pada awal bulan Mei, setelah pencurian informasi trasaksi kartu kredit oleh peretas. Pada bulan April, perusahaan White Lodging melaporkan pelanggaran data di beberapa jaringan restorannya, termasuk di lokasi Hotel Marriot dan Sheraton. Ini menyusul pelanggaran data lainnya pada tahun 2013. Pada laporan Internet Security Threat oleh perusahaan teknologi informasi Symantec, yang diterbitkan pada bulan April, industri perhotelan masuk dalam kategori 10 besar yang terdampak ulah peretas. Industri hotel memang menjadi sasaran gampang kata manajer keamanan di Symantec, Joji Hamada. “Hotel mengumpulkan banyak data pribadi seperti alamat e-mail, alamat rumah, nomor telepon, dan lain-lain,” kata Mark. Dia berpendapat bahwa industri perhotelan harus mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi informasi, seperti yang dilakukan industri ritel. “Banyak yang berminat mengakses informasi pribadi di pasar gelap, jadi data itu bisa saja diperjual belikan,” katanya. (kcm/bbc/ dbs/azt)

Jalani Persidangan, Manajer Timor Leste Disanksi AFC Bukti ... Uang suap itu dibayarkan seorang petinggi FIFA untukWarner dan Charles Blazer. Mekanismenya, uang dialirkan dari rekening FIFA di bank Swiss kepada rekening bank Amerika Serikat yang dikendalikanWarner. Sumber dari The New York Times mengatakan, otoritas Amerika Serikat percaya bahwa Valcke adalah orang yang memerintahkan adanya pembayaran tersebut. Uang tersebut, menurut dokumen tuntutan, digunakan untuk mengamankan suara dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2010. Melalui surat elektronik kepada The New York Times, Valcke membantah tuduhan tersebut. Dia menyatakan bahwa mantan Komite Keuangan FIFA, Julio Grondona, sebagai yang berwenang menyetujui pembayaran itu. Namun, Julio Grondona telah meninggal dunia tahun lalu. Di sisi lain, FIFA juga memperkuatValcke dengan menyebut bahwa sang sekjen tak terlibat persoalan itu. Tapi sekitar satu jam setelah FIFA ikut membantah tuduhan pada Valcke, muncul bukti baru berupa surat yang dibocorkan pada Press Association. Bukti itu adalah surat dari Federasi Sepakbola Afrika Selatan (SAFA) kepadaValcke yang berisi instruksi pembayaran. Dalam surat tertanggal 4 Maret 2008 itu, presiden SAFA Molefi Oliphant, meminta agar Valcke memotong USD 10 juta dari dana bantuan sebesar USD 423 juta. Dana bantuan itu dibayarkan FIFA kepada Afrika Selatan untuk Piala Dunia 2010. Selanjutnya, dana USD 10 juta itu dialirkan kepada “Program

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Diaspora” yang dikendalikan Jack Warner, seorang mantan presiden CONCACAF. Sebelumnya, Danny Jordaan, Kepala Eksekutif tender Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Mengaku telah memberikan uang USD 10 juta kepada FIFA. Namun Danny yang kini menjabat presiden federasi sepakbola Afrika Selatan, menjelaskan bahwa uang itu bukan suap melainkan pembayaran untuk pengembangan sepakbola di Karibia. Perkembangan kasus ini bukan hanya diyakini akan menyudutkanValcke. Di sisi lain, presiden FIFA yang baru terpilih Sepp Blatter juga diyakini mengetahui perihal suap itu. Tapi sekalipun muncul bukti baru, FIFA konsisten menyatakan bahwa persetujuan akhir berada di tangan Komite Keuangan FIFA. “Surat ini konsisten dengan pernyataan kami bahwa Komite Keuangan FIFA yang memberikan persetujuan akhir,” ungkap FIFA. Skandal SEA Games Bergulir Pada perkembangan lain, kasus kejahatan di dunia sepakbola juga merebak di ajang SEA Games 2015. Ini seiring penangkapan sejumlah orang terkait kasus pengaturan skor laga penyisihan antara Malaysia melawan Timor Leste. Seiring penangkapan itu, Manajer Timor Leste U-23 Orlando Marques Henriques Mendes diduga terkait kasus itu, disanksi tidak bisa beraktivitas terkait sepakbola selama 30 hari. AFC menilai Orlando diduga melanggar pasal 21 (mengenai suap) dan 25 (mengenai integri-

tas pertandingan dan kompetisi) dari Kode Etik AFC, serta pasal 62 (soal korupsi) dan 69 (mempengaruhi hasil pertandingan yang sah) dari Kode Disiplin AFC. “Orlando Marques Henriques Mendes, manajer timnas Timor Leste U-23, sementara ini dilarang beraktivitas terkait sepakbola,” tulis AFC, dalam laman resmi mereka. “Plt ketua Komite Disiplin AFC membuat keputusan berdasarkan pasal 129 Kode Disiplin AFC 2015 dan larangan sementara ini berlaku untuk jangka waktu 30 hari, sambil menunggu keputusan akhir dalam hal ini,” lanjut AFC. Dijelaskan pula bahwa suspensi ini bisa diperpanjang satu kali dalam waktu 20 hari. Seperti diberitakan sebelumnya, Orlando bersama Rajendran “Pal” Kurusamy (Singapura), Nasiruddin (Indonesia), dan Moises Natalino De Jesus (Timor Leste) ditangkap Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura (CPIB), Jumat (29/5) lalu. Mereka diduga melakukan pelanggaran untuk memanipulasi hasil pertandingan antara Timor Leste U-23 kontra Malaysia U-23 di grup B SEA Games 2015, yang berlangsung 30 Mei lalu. Dalam sidang pada Senin pagi (1/6), Rajendran dan Orlando membantah tuduhan di pengadilan. Wakil Jaksa Penuntut Umum Nicholas Khoo kemudian tetap meminta agar empat orang itu kembali menjalani penyelidikan. Dia mengatakan bahwa di antara semua yang terlibat dalam penyelidikan CPIB, belum semuanya tertangkap. Jika terbukti bersalah korupsi, keempat orang di atas bisa dipenjara hingga lima tahun dan denda sampai 100 ribu dolar Singapura. (ant/tdo/rtr/ap)


www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

Kejagung Siap Kasasi Vonis Bebas Yance

Kepala dan Kasi Pidum Bakal Terimbas

Jaksa RW Langgar SOP, Sanksi Berat Siap Diterimanya SURABAYA (BM) - Pengawasan Kejati Jatim akhirnya membuktikan jika RW, jaksa yang berdinas di Kejari Tanjung Perak, bersalah terkait dugaan pengurasan ATM milik Dermawan. Kesimpulan ini setelah dilakukannya sejumlah pemeriksaan dan klarifikasi terhadap beberapa saksi. Dermawan sendiri adalah terdakwa kasus penggelapan yang kini perkaranya disidangkan di PN Surabaya. Sanksi pun sudah disiapkan menyusul telah usainya proses pembuktian. Namun terkait itu, kejaksaan masih akan meneruskan hasil pemeriksaan ke tingkat lebih tinggi. “Sudah selesai, sudah ada bukti dan dikantongi pengawasan,” kata Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim, Arif SH MH. Dari proses pemeriksaan, lanjut Arif, disimpulkan jika RW terbukti melanggar SOP selama menjalankan tugasnya sebagai penuntut umum. Detailnya, yakni menggelapkan

barang bukti berupa uang yang tersimpan di ATM terdakwa. “Nanti Kejagung yang memutuskan sanksinya,” jelas dia. Selain RW, Arif juga memastikan jika Kepala Kejari Tanjung Perak dan Kasi Pidana Umum Kejaksaan terkait akan diberikan sanksi. Sanksi itu diberikan karena kedua petinggi Kejari Tanjung Perak tersebut dinilai lalai. Kelalaian berupa minimnya pengawasan terhadap jaksa yang berdinas di korps Adhyaksa itu. Kejati Jatim, sudah mengusulkan dua sanksi yang tepat untuk RW dan kedua pimpinannya. Sanksi usulanpun tak main-main, yakni sanksi berat dan sedang. Sanksi berat diperuntukkan bagi RW, sementara pimpinannya diusulkan mendapat sanksi sedang. “Sudah, akan segera dikirim ke Kejagung terkait hasilnya,” tandas Arif. Diketahui, sanksi yang tergolong kategori berat meliputi penurunan

pangkat lebih rendah selama 3 tahun, penurunan jabatan, pemberhentian tidak hormat atas permohonan sendiri dan pemberhentian tidak terhormat sebagai PNS. Sedangkan kategori sanksi sedang, memuat tiga sanksi. Yaitu penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun, penundaan kenaikan pangkat selama setahun dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun RW tersandung kasus dugaan penggelapan barang bukti yang dimiliki terdakwa Dermawan, warga asal Bekasi, Jawa Barat. Dermawan dijadikan pesakitan setelah menggelapkan ratusan ribu lembaran asbes seharga Rp 4 miliar. RW adalah penuntut umum dalam kasus ini. Sementara uang milik Dermawan yang digelapkan RW, tersimpan di ATM yang disita kejaksaan melalui kepolisian. ATM itu menyimpan uang sebesar Rp 1,5 miliar. (arn/dra)

JAKARTA (BM) - Jaksa Agung HM Prasetyo segera melakukan upaya kasasi terhadap putusan Mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance yang divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata, Bandung, Senin (1/6) lalu. “Demi ditemukannya kebenaran materiil, Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih dapat dan akan mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung,” kata Prasetyo di Jakarta, Selasa (2/6). Menurutnya hal ini biasa yang dihadapi dalam penegakan hukum dimana bisa terjadi perbedaan pemahaman, pandangan, pendapat dan penilaian masalah yang sama antara penuntut umum dengan hakim di pengadilan. Dikatakan Prasetyo, hakim memiliki kebebasan dan kewenangan untuk memutus perkaranya. Demikian juga yang terjadi dalam perkara Yance sebagai terdakwanya.

KASASI: Pasca putusan bebas terdakwa mantan Bupati Indramayu Yance oleh Pengadilan Negeri Bandung. Kejagung pastikan mengajukan kasasi.

“Bagaimanapun semua pihak harus menghormati keputusan hakim Tipikor Bandung yang telah menjatuhkan putusan bebas kepada terdakwa,” ucapnya. Sebelumnya, Yance didakwa melakukan korupsi sekitar Rp 5,3 miliar pada pengadaan tanah proyek pembangunan PLTU Sumur Adem Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu tahun 20062007. JPU menuntut terdakwa Yance

dengan hukuman satu tahun enam bulan, denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan. Politisi Partai Golkar itu didakwa dalam dakwaan primair Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Dakwaan Subsider yakni Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.(nat/dra)

Wagub Jatim Saifullah Yusuf (tengah) memukul kentongan untuk menandai dimulainya O2SN dan FLS2N tingkat Jatim, Senin (1/6).

Optimistis Rebut Kembali Juara Nasional

BM/ANTARA

MELEK HUKUM USIA DINI Siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) Makarimul Akhlak belajar tugas dan fungsi anggota Pengadilan Negeri Jombang,. Kunjungan siswa SDI ke lembaga penegak hukum serta lembaga legislatif itu untuk menumbuhkan pengetahuan siswa didik terkait fungsi dan tugas anggota yudikatif dan penegak hukum selain teori di dalam kelas.

Surabaya Inginkan Perlakuan Khusus SURABAYA (BM) – Undang-Undang (UU) No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bakal diimplementasikan akhir tahun 2016 mendatang. Beberapa poin dalam UU tersebut adalah menyerahkan pengelolaan pendidikan menengah (SMA/SMK) dan Pendidikan Khusus (PK) dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi (pemprov). Dalam UU itu ada 3 unsur yang akan diambil alih kewenangannya, yakni money (keuangan), material (sarana prasaran), dan man (sumber daya manusia) (3M). Diserahkannya pengelolaan pendidikan menengah dan PK dari kabupaten/kota ke tangan provinsi ini menimbulkan keresahan. Sejak 2008 lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengcover pendidikan menengah dengan Bantuan Operasional Daerah (Bopda). Sehingga, biaya pendidikan menjadi gratis. Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memikirkan 2 bulan (November-Desember 2016) anggaran operasional sekolah pada masa transisi yang belum jelas akan ditanggung oleh Pemprov Jatim atau tidak. Pasalnya menurut UU 23/2014, penyerahan pendanaan personal, prasarana dan dokumen (P3D) ke pemprov paling akhir pada Oktober 2016, setelah itu pada 2017 diambil alih Pemprov. “Surabaya beda dengan kota lainnya, makanya kami minta pengecualian karena ada Bopda. Terkenal dengan sekolah gratis, kalau dikelola provinsi apakah bisa sama?” tanya Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dispendik Surabaya Sudarminto, kemarin. Bukan hanya Dispendik Surabaya, para kepala SMA/ SMKN Surabaya juga meresahkan hal ini. Menurutnya, mereka menghawatirkan pemindahan kewenangan ke pemprov akan menghapus Bopda, sebab pemprov punya tanggungan 38 kabupaten/kota lainnya. “Harus dicarikan solusi terbaik. Kalau memang masih jadi tang-

gungan pemkot, kami minta kepastian payung hukum yang jelas berbentuk Peraturan Pemerintah (PP),” ungkap Sudarminto. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Sucipto menjelaskan, tujuan pengambilalihan kewenangan itu untuk pemerataan dan peningkatan mutu sekolah, sehingga pemkot tidak terbebani pengelolaan pendidikan secara keseluruhan. Soal pendanaan, dia memberikan solusi untuk melihat UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), terutama pasal 47 tentang pendanaan menjadi tanggung jawab bersama antara pemkot, pemprov, dan pemerintah pusat. “Pemerintah pusat bisa pakai DAK, DAU, pemkot bisa berikan hibah atau lainnya. Jangan sampai overlap, sudah dianggarkan provinsi lalu dianggarkan lagi oleh pemkot. Tidak menutup kemungkinan pemkot berikan hibah ke pemprov,” jelas Sucipto. Hasil serah terima pada Oktober 2016 akan dipakai menyusun Rancana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPD) untuk Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) membentuk Raperda. (cj-1/dek)

SURABAYA (BM) – Provinsi Jatim pernah menyabet juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) enam kali berturut-turut. Namun, pada O2SN tahun ketujuh juara direbut oleh Jabar. Penyelenggaraan tahun kedelapan ini, Provinsi Jatim bertekad merebut kembali juara umum O2SN tingkat nasional. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf dalam pembukaan O2SN dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Jatim di Hotel Utami, Senin (1/6) sore. “Kita harus mengambil kembali juara umum yang tahun lalu ‘dipinjam’ Jabar. Ini adalah tekad kami menjadikan Jatim sebagai ladang lahirnya prestasi di semua bidang,” ujar Wagub. Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim, menuturkan, olimpiade dan festival ini merupakan panggung untuk anak-anak Jatim yang berbakat. Karena itu, dia berharap para pelajar ini dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Sebab, salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan adalah keterampilan. Baik terampil berpidato, terampil bermusik dan terampil berolahraga. “Kalau perlu njungkir walik (jungkir balik) pun

Bambang Sudarto Kabid PMP dan PMA Dindik Jatim

juga harus terampil,” katanya. Dalam mencapai target juara ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman mengaku akan melakukan banyak evaluasi terkait kegagalan tahun lalu. Baik dari segi penjaringan atlet maupun pembinaannya. “Sebenarnya tahun lalu kita tidak gagal. Kita dapat juara dua. Tapi tahun ini kita harus merebut kembali juara umum,” katanya yakin. Menurut Saiful, dalam proses penjaringan kontingen O2SN maupun FLS2N harus benar-benar selektif. Karena itu, peran juri dan sport-

ivitas peserta dijunjung tinggi di ajang tingkat Jatim ini. Sedangkan proses pembinaan, harus dilakukan secara totalitas. Melibatkan pelatih dan pakar olahraga dari perguruan tinggi yang berkompeten. Kabid Pendidikan Menengah Pertama (PMP) dan Pendidikan Menengah Atas (PMA) Dindik Jatim Bambang Sudarto menambahkan, pelaksanaan O2SN dan FLS2N tingkat Jatim ini adalah menjaring calon delegasi untuk ajang serupa tingkat nasional yang akan digelar pada Agustus mendatang. Meski demikian, masih ada waktu sekitar dua bulan untuk pembinaan intensif mereka yang lolos di level provinsi ini. “Mereka ini pilihan terbaik dari kabupaten dan kota se-Jatim. Sehingga pembinaannya juga akan lebih muda,” tutur Bambang. Dalam O2SN dan FLS2N ini, lanjut Bambang, terdapat empat bidang lomba. Di antaranya bidang olahraga untuk SMP yang diikuti 1.761 siswa dan bidang seni dan sastra untuk SMP diikuti 1.117 siswa. Selain itu, bidang olahraga untuk SMA diikuti 848 siswa serta bidang seni dan sastra SMA yang diikuti 615 siswa.(cj-1/adv)


9 www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

4

MYANMAR U-23

JADWAL PERTANDINGAN

INDONESIA U-23 2

SEA GAMES 2015

(SEA Games 2015)

Miris, Indonesia Awali dengan Buruk

(siaran

(siaran

Sering Lakukan Kesalahan, Garuda Muda Dibantai Myanmar SINGAPURA (BM) – Pil pahit kembali ditelan publik sepakbola Tanah Air. Kali ini penyebabnya adalah kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Myanmar U-23 pada laga perdana babak penyisihan Grup A SEA Games. Tak tanggung-tanggung, Indonesia dipermalukan 2-4 oleh Myanmar di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (3/6) malam. Evan Dimas dkk yang bertanding di saat PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA terlihat menangis ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Pada awal-awal babak pertama, Myanmar U-23 sudah menggencarkan serangan ke gawang Timnas U-23 yang dikawal oleh Muhammad Nathsir. Pasukan Garuda Muda sempat menciptakan ancaman ke gawang Myanmar U-23 melalui kolaborasi Nufiandani dan Muchlis Hadi. Namun, kiper Myanmar Kyaw Zin Phyo sigap menghentikan tekanan Indonesia. Indonesia tetap berusaha menekan sekaligus menguasai permainan. Sayang, alih-alih ingin memiliki penguasaan bola, Indonesia justru melakukan kesalahan sehingga Myanmar mampu mencetak gol pada menit ke-21 melalui Shine Thuya.Tertinggal satu gol membuat skuad Indonesia berkali-kali melakukan sebuah kesalahan yang tak seharusnya terjadi. Hal inipun harus dibayar mahal dengan gol tambahan dari The White Angels (julukan Myanmar) melalui sundulan Aung Si Thu di menit ke-37. Unggul dua gol ternyata membuat Myanmar menurunkan tempo. Alhasil, Indonesia langsung membalas lewat sepakan Abduh Lestaluhu jelang peluit

(siaran BM/ANTARA

SENANG SESAAT: Gol Abduh Lestaluhu gagal menyelamatkan Indonesia U-23 dari Myanmar U-23 pada laga perdana SEA Games 2015. Indonesia harus mengakui Myanmar dengan skor 2-4 di Stadion Jalan Besar, tadi malam.

WIB)

WIB)

WIB)

PORPROV V/2015 RABU, 3 JUNI Kabupaten Jombang v s Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Pamekasan v s Kota Malang Kota Blitar v s Kabupaten Banyuwangi

HASIL PERTANDINGAN SEA GAMES 2015

SUSUNAN PEMAIN

PORPROV V/2015

MYANMAR U-23 Zin Phyo; Thu Aung, Lin Tun/Thiha Zaw 85', Sat Naing, Ko Ko Thein; Thiha Zaw, Shine Thura, Ko Qo Ye, Win Aung; Oo Win Zin, Bo Bo INDONESIA U-23 Natshir; Abduh Lestaluhu, Syaiful Indra, Manahati, Hansamu Yama; Ahmad Nufiandani/Sofyan Yandi 66', Evan Dimas, Zulfiandi; Muchlis Hadi Ning, Wawan Pebrianto, Adam Alis

turun minum berbunyi. Usai jeda, lini belakang Indonesia melakukan kesalahan fatal. Hansamu Yama melakukan kesalahan pada menit ke53. Aung Si Thu mencuri bola dari kaki Hansamu. Pemain nomor 5 itu mendekati M. Natshir tanpa kawalan. Dengan mudah, dia mencetak gol keduanya di laga ini. Myanmar mencetak gol keempat pada menit ke-66. Pemain yang baru masuk, Zin Lwin sukses memanfaatkan umpan lambung dari situasi tendangan bebas. Sepakannya mengarah ke pojok kiri bawah gawang Garu-

da Muda tanpa bisa dihentikan Natshir. Tiga menit berselang, Ahmad Nufiandani melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti Myanmar. Zin Phyo tidak bisa menghentikan bola. Skor pun berubah menjadi 4-2. Kendati demikian, pertahanan Indonesia terus dibuat repot Myanmar. Beruntung, hingga bubaran tak ada gol tambahan, Myanmar menang 4-2 atas Timnas U-23. Inilah catatan terburuk Indonesia pada laga perdana SEA Games sejak 1995. Indonesia hanya dua kali kalah pada laga per-

dana cabang sepakbola SEA Games. Pada 1985, Indonesia kalah 0-1 dari Singapura. Sepuluh tahun berselang, giliran Thailand yang membungkam Indonesia pada laga perdana. Pada pertandingan kedua, In-

donesia akan berhadapan dengan Kamboja, Sabtu (6/6) mendatang. Tim Merah Putih tentu harus memetik kemenangan dalam partai ini untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. (dbs/dek)

LAGA PERTAMA INDONESIA DI SEA GAMES SEJAK 1995 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015

Thailand Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Singapura Indonesia Kamboja Myanmar

2-1 5-2 1-0 1-0 1-0 0-0 3-1 2-2 6-0 0-1 4-2

Indonesia Laos Kamboja Vietnam Laos Myanmar Kamboja Indonesia Kamboja Indonesia Indonesia

nasib pemain Persebaya ke depan,” ujarnya. Diakui Gede, beberapa pemain Persebaya yang saat ini juga membela Timnas U-23, seperti Evan Dimas juga membicarakan nasibnya begitu SEA Games berakhir. “Bukan hanya pemain Persebaya, pemain lain yang di timnas juga membicarakan masalah sanksi itu,” keluh pengusaha asal Wonokromo ini. Sebagai manajer Timnas U23, Gede hanya meminta kepada pemain Persebaya maupun klub yang lain untuk fokus di SEA Games lebih dulu. “Soal sanksi itu juga menjadi problem di timnas. Tapi saya minta ke se-

mua pemain, pelatih dan ofisial untuk fokus Timnas dulu, mudahan anak-anak bisa fokus,” kata pria yang juga Ketua Askot PSSI Surabaya ini. Setali tiga uang dengan Gede, manajemen Persebaya lainya juga tak banyak berkomentar mengenai sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA kepada federasi sepakbola Indonesia, PSSI. Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya tak memberikan banyak komentar terkait hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA. “Kami wait and see dulu, nunggu keputusan dari Pak Gede, sekarang tim masih libur dulu,” kelitnya. (dek)

BM/TOVAN BEKA

KEHILANGAN: Konflik sepakbola Tanah Air membuat sponsor yang tengah diupayakan digaet Persegres Gresik United untuk menghidupi tim pada kompetisi enggan mendekat.

rapa bulan terakhir sepak bola Indonesia sudah kacau balau. Rasa frustrasi bisa saja dirasakan pihak sponsor karena menganggap sementara ini sepak bola bukan ladang menjanjikan. Karena itu, manajemen Persegres mengaku kecewa terhadap sanksiyangdiberikanFIFAkepada Indonesia. Dengan adanya sanksi ini, Persegres dijauhi oleh spon-

sor internasional. “Memang kami sementara ini masih menggunakan sponsor lokal, tapi kalau kami ingin mendapatkan sponsor internasional, jelas akan sangat kesulitan,” kata Sekretaris Persegres Hendri Febry. Menurut Hendri, ketika sponsor-sponsor mulai menjauh, hal ini akan berdampak pada pemasukan tim untuk me-

SENIN, 1 JUNI Kota Surabaya 1-1 Kabupaten Jombang Kabupaten Pamekasan 3-3 Kota Malang Kabupaten Mojokerto 1-6 Kota Blitar SELASA, 2 JUNI Kabupaten Malang 3-2 Kabupaten Jember Kabupaten Pasuruan 2-0 Kabupaten Lamongan Kabupaten Tulungagung 2-0 Kota Pasuruan

1. 2. 3.

KLASEMEN SEMENTARA Grup A Kabupaten Malang 2 1 1 Kota Batu 2 1 1 Kabupaten Jember 1 0 0

1. 2. 3.

Kabupaten Pasuruan Kabupaten Kediri Kabupaten Lamongan

GRUP B 2 2 2 1 2 0

1. 2. 3. 1. 2. 3.

Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Jombang Kota Surabaya

0 0 1

4-3 2-1 0-1

4 4 0

0 0 0

0 1 2

3-0 2-1 0-4

6 3 0

GRUP C Kabupaten Tulungagung 2 2 Kabupaten Tuban 2 0 Kota Pasuruan 2 0

0 1 1

0 1 1

3-0 0-1 0-2

6 1 1

GRUP D 1 1 1 0 2 0

0 1 1

0 0 1

4-1 1-1 2-5

3 1 1

1. 2. 3.

GRUP E Kota Kediri 1 1 Kabupaten Pamekasan 1 0 Kota Malang 2 0

0 1 1

1 0 1

2-1 3-3 4-5

3 1 1

1. 2. 3.

GRUP F Kota Blitar 1 1 Kabupaten Banyuwangi 1 1 Kabupaten Mojokerto 2 0

0 0 0

0 0 2

6-1 3-0 1-9

3 3 0

SIWO Super Cup II

Ekbis Hentikan Keajaiban Kompor

BM/TOVAN BEKA

SURAM: Kepastian masa depan tim Persebaya Surabaya tampaknya masih gelap. Manajemen belum mengambil tindakan apapun terhadap klub idola publik Surabaya ini.

Khawatir Sponsor Ogah Berinvestasi GRESIK (BM) – Sanksi FIFA membuat banyak klub kelabakan. Utamanya dalam aspek sponsorship. Manajemen klubklub Indonesia Super League (ISL), termasuk Persegres Gresik United mengaku cemas terkait kepercayaan sponsor dalam berinvestasi di tim musim depan. Salah satu aspek yang menjadi elemen penting bagi eksistensi klub adalah kepercayaan sponsor. Namun, dengan adanya sanksi FIFA, klub memprediksi sponsor bakal berpikir dua kali untuk bekerjasama dengan klub. Itu berkaitan dengan prospek sepakbola Indonesia yang sedang dalam masa transisi karena kegaduhan PSSI dan Menpora. Seperti diketahui, konflik antara PSSI dan Menpora adalah ihwal dari turunnya sanksi FIFA kepada insan sepakbola Tanah Air. Rasa khawatir yang cukup beralasan karena dalam bebe-

WIB)

SELASA, 2 JUNI Myanmar 4 - 2 Indonesia

Masa Depan Masih Buram SURABAYA (BM) – Sanksi FIFA kepada sepakbola Indonesia membuat masa depan Persebaya Surabaya masih belum menemui titik terang. Manajemen Persebaya malas berbicara masa depan kompetisi pasca jatuhnya sanksi FIFA PSSI. Bahkan, owner Persebaya Gede Widiade memilih berkonsentrasi bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 Singapura. Saat dihubungi via telepon, Gede mengaku belum berpikir nasib Persebaya ke depan terkait dampak sanksi FIFA. “Saya masih konsentrasi Timnas. Yang pasti, saya pusing campur mules, nggak tau lagi bagaimana

(siaran

KAMIS, 4 JUNI Malaysia v s Thailand langsung SCTV, pukul 14:15 SABTU, 6 JUNI Indonesia v s Kamboja langsung SCTV, pukul 19:30 SELASA, 9 JUNI Indonesia v s Filipina langsung SCTV, pukul 19:30 KAMIS, 11 JUNI Singapura v s Indonesia langsung SCTV, pukul 19:30

ngarungi kompetisi. Hal ini, kata dia, akan menyebabkan klubklub kesulitan menjalani kompetisi dan menggaji pemain. “Makanya kami sangat menyayangkan ada sanksi ini,” jelasnya. Sejak kompetisi ISL 2012 silam, keuangan klub disokong investor, yakni PT Hidup Makmur Sejahtera Sentosa Holding Grup (HMSSHG), sebuah grup perusahaan multi bisnis. Kebetulan PT Persegres Joko Samudro yang mengelola Persegres adalah anak perusahaan PT HMSSHG. Grup perusahaan tersebut mendanai sepenuhnya persiapan klub kesayangan Ultrasmania ini. Sikap sama juga ditunjukkan manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono. Dia menilai kepercayaan sponsor menjadi pemikiran utama walau belum jelas bagaimana rupa sepak bola ke depannya. Manajemen Laskar Joko Samudro pun meminta

sanksi secepatnya dilunturkan dengan berbagai upaya. “Dampak dalam waktu dekat memang belum terasa, karena semua belum tahu sampai kapan sanksi berlaku. Tapi kalau berlangsung lama, akan mempersulit sepak bola Indonesia sendiri. Persegres tak menginginkan ini terjadi,” sebut Bagoes. Sponsorship menurutnya menjadi salah satu aspek yang terkait langsung sebagai imbas sanksi FIFA. Perubahan besar pada tatanan sepak bola Indonesia diperkirakan akan membuat sponsor menahan diri sebelum berinvestasi. “Kami lihat bersama bagaimana perubahan kondisinya setelah ada sanksi seperti ini. Klub selalu berharap yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Semoga kondisi akan pulih dan tak mempengaruhi sponsor dalam membantu pendanaan klub,” harap dia. (dek)

SURABAYA (BM) – Hasil akhir gelaran turnamen futsal SIWO Super Cup II 2015 memunculkan kejutan. Tim Ekbis (Pokja Wartawan Ekonomi) keluar sebagai juara usai menumbangkan Kompor FC (Pokja Wartawan Olahraga) dengan skor mencengangkan 6-1. Dalam pertandingan yang disaksikan oleh Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung tersebut penyerang Ekbis, Tovan Kumara mencetak quattrick. Sedangkan dua gol lainnya diceploskan Erwin Muhammad dan Arief. Sementara gol tunggal Kompor FC dibukukan Eko Supriyanto. Sebelum melaju ke final, kedua tim sejatinya tidak mencatatkan hasil memuaskan di babak penyisihan. Kompor FC bahkan nyaris tidak lolos ke semifinal usai kalah telak 1-4 dari Densus 89, Senin (1/6). Namun, Kompor beruntung menjadi runner up usai unggul produktivitas gol dan head to head denganWankum. Keberuntungan Kompor berlanjut di partai semifinal. Menghadapi Forwas dalam laga empat besar, Selasa (2/6), Kompor lolos dramatis di babak adu penalti. Sedangkan Ekbis menang meyakinkan dari Densus dengan skor 3-1. Perhelatan turnamen futsal yang digunakan untuk ajang untuk sosialisasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 Banyuwangi itu menarik perhatian Erlangga. Selain itu, ajang ini juga juga menjaring atlet untuk Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) di Jawa Barat (Jabar) 2016 mendatang. Menurut Erlangga, KONI Jatim siap mendukung wartawan tampil di even Porwanas mendatang. Bahkan, dia mengapresiasi turnamen ini langsung memberikan bonus kepada delapan tim peserta masing-masing Rp 2,5 juta. “KONI akan mendukung sampai Porwanas, selama wartawannya benarbenar asli. Semua even yang diselenggarakan oleh SIWO, harus dikembalikan ke ruhnya,” tegasnya. (dek)

BM/DIAN K

TERBAIK: Tim Ekbis FC menjadi juara pada ajang SIWO Super Cup II 2015 usai menyingkirkan Kompor FC dengan skor 6-1, kemarin.


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015 PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES 2015 SINGAPURA

Renang Indah Jaga Peluang Medali Bersaing Ketat Lawan Singapura-Malaysia SINGAPURA (BM) – Tim renang indah Indonesia meraih posisi ketiga setelah tim Singapura dan tim Malaysia dalam perlombaan renang indah nomor team technical routine Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 yang berlangsung di OCBC Aquatic Centre Singapura, Selasa (2/6). “Nilai hari ini masih 50 persen dan bukan nilai akhir,” kata Manajer Tim Renang Indah Indonesia, Jessica Resna, Selasa (2/ 6) malam. Jessica mengakui tim Singapura dan tim Malaysia menjadi pesaing utama tim renang Merah-Putih untuk merebut medali dalam cabang olahraga renang indah. Tim renang indah Indonesia yang terdiri dari Andriani Shintya Ardhana, Sabihisma Arsyi, Anisa Feritrianti, Amara Cinthia Gebby, Livia Lukito, Adela Amanda Nirmala, Tri Eka Sandiri, dan Claudia Megawati Suyanto meraih poin total 68,1463. Sementara, tim Singapura yang meraih posisi pertama meraih poin total 74,3445 disusul tim Malaysia pada posisi kedua dengan poin total 72,3537. Tim Thailand berada pada posisi terbawah atau keempat pada nomor team technical routine dengan skor 46,6419. Pada nomor duet technical routine, wakil Indonesia Adela

Amanda Nirmala-Claudia Megawati Suyanto menempati posisi keempat dengan poin total 68,6547. Poin yang diraih ganda renang indah Indonesia itu berada di bawah ganda Malaysia (75,3436), ganda Singapura 1

(73,9705), dan ganda singapura 2 (70,4160). Pada perlombaan hari kedua renang indah yang akan berlangsung di OCBC Aquatic Centre Singapura pada Rabu (3/6) ini, tim renang indah Indonesia dan ganda renang indah Indo-

nesia akan berlomba untuk nomor free routine. Kontingen Singapura memimpin sementara perolehan medali dalam SEA Games 2015 dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu dari cabang tenis meja. Pada peringkat kedua, kon-

NO 1 2 3

tingen Thailand meraih satu medali perak dan satu medali perunggu dari cabang tenis meja. Kontingen Malaysia dan kontingen Vietnam masing-masing meraih satu medali perunggu dari cabang tenis meja. (ant/azt)

PERAK 1 1 0 0

PERUNGGU TOTAL 1 4 1 2 1 1 1 1

lintas arena

Atlet Hoki Surabaya Kesurupan SURABAYA (BM) – Kontingen Surabaya yang bertanding di cabang olahraga (cabor) hoki pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 geger. Penyebabnya, belasan atlet tiba-tiba kesurupan. Kejadian tersebut dialami para atlet saat menginap di Hotel Surya, Banyuwangi. Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Federasi Hoki Indonesia (FHI) Jatim, Arief Sosiawan membenarkan kejadian tersebut. “Saya mendapat laporan dari para pengurus kalau atlet yang menginap di Hotel Surya kesurupan, dan kemarin saya sudah melihat kondisi atlet,” katanya saat ditemui pada acara penutupan Turnamen Futsal Super Cup di Gool Jalan Jagir Surabaya, Selasa (2/6). Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk cabor hoki diikuti oleh 12 kabupaten/kota. Sebagian menginap di Hotel Surya dan lainnya menginap dihotel lain. “Yang menginap di hotel lain tidak ada masalah,” kata pria yang akrab disapa wawan itu. Dari kejadian ini, ia berharap pihak panitia Porprov segera melakukan antisipasi, karena tidak menutup kemungkinan kejadian ini bisa terjadi di tempat lain. “Kejadian itu jelas mempengaruhi kondisi atlet dan ini harus mendapatkan perhatian dari panitia,” kata Wawan yang juga Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jatim ini. (dek)

BM/ANTARA

BEREGU : Atlet renang indah Indonesia tampil dalam nomor renang indah beregu pada Sea Games ke-28 Singapura di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Selasa (2/6).

Anthony Singkirkan Dua Senior JAKARTA (BM) – Pemain muda usia, Anthony Ginting maju ke babak utama BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) dengan menyingkirkan dua pemain senior-nya di Istora Gelora Bung Karno, Selasa (2/6). Anthony Ginting memastikan diri lolos setelah menyingkirkan Sony Dwi Kuncoro dalam pertandingan kedua babak kualifikasi. Anthony yang merupakan peraih medali perunggu Youth Olympic Games 2014 ini mengalahkan Sony, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ini dalam dua game 21-9, 21-16. Ini merupakan balasan Anthony atas kekalahan dari Sony di Vietnam International Challenge 2015 lalu. Saat itu, Anthony menang 16-21, 14-21. Di babak pertama kualifikasi, Anthony menyingkirkan pemain senior PB Djarum, Andre Kurniawan Tedjono juga dalam dua gim 21-15, 21-16. (kcm/azt)

Gao Hing dan Li Hu kemudian menaklukkan pasangan Thailand Padasak Tanviriyavechakul dan Chanakarn Udomsilp dengan skor 11-8, 118, 12-10, 11-4, untuk menyapu bersih podium bagi tuan rumah. Singapura akan difavoritkan

ISTIMEWA

untuk finis teratas pada klasemen medali di turnamen Asia Tenggara dua tahunan ini, yang secara formal dibuka dengan upacara pembukaan pada Jumat (5/6) mendatang. SEA Games yang berlangsung selama dua pekan menampilkan cabang-cabang olahraga Olimpiade, serta sejumlah cabang olahraga favorit di kawasan ini seperti bela diri pencak silat dan sepak takraw. Sementara tim tenis meja Indonesia masih berpeluang meraih medali pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda campuran, tim putra, dan tim putri meski gagal pada nomor ganda putra dan ganda putri. Pada nomor tunggal putri, atlet Indonesia Novita Oktariyani dan Gustin Dwijayanti menyelesaikan pertandingan penyisihan grup yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Selasa (2/6), meskipun keduanya kalah dari wakil Thailand. Novita kalah dalam pertandingan penyisihan grup C putri dari Suthasini Sawettabut. Novita kalah dalam tiga game yang

berlangsung selama 16 menit dengan skor 1-11, 7-11, 5-11. Sementara, Gustin kalah dari Nanthana Komwong dalam penyisihan grup D putri. Selama 15 menit pertandingan, Gustin meraih skor 10-12, 4-11, 11-7, 4-11. Di tunggal putra, Ficky Supit Santoso harus mengakui keunggulan wakil Filipina Richard Gonzales. Ficky kalah tipis dalam lima game selama 42 menit dengan skor 116, 7-11, 8-11, 11-6, dan 10-12. Gilang Maulana menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih kemenangan dalam pertandingan tenis meja hari kedua atas tunggal putra Thailand Chaisit Chaitat. Gilang menang dalam empat game selama 27 menit dengan skor 11-7, 11-7, 7-11, dan 11-6. Pada pertandingan tenis meja hari ketiga yang akan berlangsung Rabu (3/6), pasangan ganda campuran Indonesia Akhmad Dahlan Haruri/Gusti Dwijayanti akan menghadapi ganda campuran Thailand Padasak Tanviriyavechakul/Suthasini Sawettabut dalam pertandingan perempat final. (ant/azt)

Anthony Ginting

ISTIMEWA

dan Yu Mengyu untuk memenangi kategori ganda putri dan menjadi juara di SEA Games ini. Lin (19) dan Zhou (21), menang 7-11, 11-5, 11-8, 12-10, 311, 10-12, 11-7 di depan para penggemar yang antusias di Stadion Indoor Singapura.

TENIS MEJA : Ganda putri tenis meja Singapura, Lin Ye/Zhou Yihan meraih medali emas pertama SEA Games 2015 setelah mengalahkan rekan senegara, Feng Tianwei/Yu Mengyu.

Vita Marissa Isyaratkan Pensiun JAKARTA (BM) – Pebulutangkis putri Indonesia, Vita Marissa, mengisyaratkan bahwa BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pekan ini, akan jadi yang terakhir baginya. “Mungkin ini akan menjadi Indonesia Open terakhir bagi saya. Di Indonesia Open ini saya berharap bisa mencatatkan hasil terbaik,” ujar Vita seperti dilansir situs PB Djarum. Namun, Vita yang kini berusia 34 tahun, mengaku masih akan turun pada berbagai turnamen internasional hingga akhir tahun ini. “Saya masih akan terus bermain, kita akan lihat hasil sampai akhir tahun nanti,” jelasnya. Vita merupakan salah satu pemain ganda yang disegani. Dia sudah lebih dari 15 tahun malang melintang di kompetisi bulu tangkis kelas dunia. Di Indonesia Open, Vita dua kali di nomor ganda putri, yaitu pada 2001 bersama Deyana Lomban, dan 2008 bersana Liliyana Natsir. Pada bAbak kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, Selasa (2/6), Vita bermain di dua nomor, yaitu ganda putri dan campuran. Di nomor ganda putri, Vita yang berpasangan dengan Kumala Dewi, tersingkir setelah kalah dari Nisak Puji Lestari/ Merisa Cindy Sahputri, 12-21, 21-18, 22-20. Sedangkan pada nomor ganda campuran, Vita dan Andrei Adistia berhasil lolos ke babak utama, setelah mengalahkan pasangan asal Taiwan, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung, dengan 11-21, 8-21. (kcm/azt)

nya Tontowi/Liliyana menyentuh angka 21. Di babak kedua, mereka akan bertemu pemenang laga antara Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo (Jepang) dan Ronald Alexander/

Melati Daeva Oktaviani. Sementara unggulan pertama ganda campuran asal Tiongkok, Zhang Nan/ZhaoYunlei, harus bekerja keras untuk melewati babak pertama.

Bertemu pasangan Korea Selatan, Yoo Yeon-seong/Chang Ye-na, mereka harus bertanding satu jam lebih untuk mendapatkan kemenangan 20-22, 21-15, 21-17, Selasa (2/6).

ISTIMEWA

MENANG : Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertahan dari serangan ganda Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Selasa (2/6).

Perolehan poin kedua pasangan berlangsung ketat sejak awal. Zhang/Zhao nyaris memenangi gim pertama ketika berada pada posisi 20-18. Namun, Yoo/Chang membuat kejutan dengan mencatat empat poin beruntun untuk memenangi gim ini. Pada gim kedua, Zhang/Zhao sepenuhnya memimpin. Sejak awal gim mereka unggul dan tak terkejar hingga akhir. Kedudukan imbang 1-1. Pada gim ketiga atau terakhir, pasangan Korea kembali memimpin. Zhang/Zhao menyamakan posisi pada 13-13. Yoo/ Chang mampu mengejar dan kembali menyejajarkan kedudukan menjadi 15-15. Setelah itu, Zhang/Zhao berhasil lepas dan akhirnya memastikan kemenangan. Mereka melangkah ke babak kedua dan akan menghadapi pasangan Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, yang lolos setelah mengalahkan pasangan Prancis, Gaetan Mittelheisser/ Audrey Fontaine, 22-20, 21-16. (kcm/azt)

ISTIMEWA

Tontowi/Liliyana Aman ke Babak Kedua JAKARTA (BM) – Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lolos ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tontowi/Liliyana menjalani pertarungan cukup berat pada babak pertama, Selasa (2/6). Mereka medapat perlawanan ketat dari pasangan Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, 26-24, 21-14. Tontowi/Liliyana membuka pertandingan dnegan baik. Mereka unggul dalam pengumpulan angka meskipun selisih poin tidak terlalu besar. Sempat unggul 20-15, mereka terkejar hingga 20-20. Selanjutnya pertarungan berlangsung alot, hingga Tontowi/Liliyana akhirnya unggul dengan 26-24. Setelah sempat ketat pada awal gim kedua hingga 4-4,Tontowi/Liliyana berhasil lepas. Mereka unggul dan terus memperlebar jrak hingga 19-10. Lee/Chau sempat menambah empat poin sebelum akhir-

EMAS 2 0 0 0

*) Selasa (2/6), pukul 22.30 WIB

Emas Pertama Jadi Milik Singapura SINGAPURA (BM) – Atletatlet tenis meja Singapura meraih medali emas pertama di SEA Games 2015 di Singapura, Selasa (2/6). Lin Ye dan Zhou Yihan memastikan kesuksesan mereka saat mereka menaklukkan pemain senegaranya Feng Tianwei

NEGARA Singapura Thailand Malaysia Vietnam

Vita Marissa


KOTA PROBOLINGGO 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Libur Waisak, Jumlah Wisatawan Meningkat

WISATA: Pulau buatan di sebelah Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo juga ramai dikunjungi wisatawan saat libur Hari Waisak.

macam fasilitas hiburan. Di antaranya Majengan Bakau Beach, Kafe Jonggrang, resto dan bungalow. “Selain itu, di tempat tersebut juga tersedia berbagai macam menu seafood dan beraneka macam sambal,” tandasnya. Menurut pantauan Berita Metro (BM) di lapangan, Bee Jay Bakau Resort (BJBR) saat ini juga menambah satu wahana permainan, yaitu perosotan yang masih dalam proses pengerjaan. Selain sebagai wisata keluarga, tempat ini juga difungsikan sebagai lokasi yang sangat sesuai untuk metode pembelajaran. Tempat wisata yang mengusung konsep ekowisata, BJBR sengaja tidak dilengkapi permainan moderen yang hanya, tapi lebih pada wahana permainan yang mengedepankan ketangkasan dan penyatuan dengan alam. (ard/kur/azt)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Sebagai kota transit di wilayah Tapal Kuda, Kota Probolinggo juga merupakan kota yang kerap disinggahi warga daerah lain. Salah satunya karena wisata pulau buatan yang terletak di PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai). Hamparan pasir putih di area seluas 8.000 meter persegi tersebut dipenuhi aneka permainan, seperti sepeda air, kano dan hand boat dan menjadi daya tarik wisatawan. Selain itu, pulau buatan ini dilengkapi bola dunia raksasa, lengkap dengan semburan air. Saat libur Hari Waisak, Selasa (2/6), jumlah pengunjung meningkat. Salah satu pengunjung tempat wisata tersebut, Silvi, warga Kepanjen, Kabupaten Malang saat ditanya mengapa lebih memilih tempat tersebut untuk menghabiskan liburan, dirinya menjawab di tempat tersebut tersedia berbagai

DIPERCEPAT: Salah seorang perajin batu akik di Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo yang mempercepat proses pembuatannya.

Perajin Akik Adu Strategi Gaet Pembeli PROBOLINGGO (BM) Industri kreatif perajin batu akik di Kota Probolinggo kian meluber. Bahkan di tiap sudut kota, ada saja yang membuat dan langsung menjualnya. Akibat persaingan bisnis ini, salah seorang perajin batu akik di Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran melakukan terobosan dalam hal cepatnya pembuatan. Pembuatan batu akik yang biasanya butuh waktu dua sampai tiga hari, diakali mampu dipercepat dengan hanya butuh waktu setengah hari. Terobosan itu dilakukan Fadjar dengan tiga perajin dan satu pegawai pemasang ring.

Pemkot Gelar Mutasi Besar-besaran Lantik 96 Pejabat Struktural dan 42 Pejabat Fungsional untuk mengisi kekosongan Kepala DPPKA dan Kepala Diskoperindag. Pejabat lain yang masuk gerbong mutasi, Asisten Administrasi Umum Teguh Bagus S yang bertukar posisi dengan Kepala DKP Didik Sudiknyo. Kepala BKD Paeni Effendi dimutasi menjadi Kepala BPMPP, Kadinsos Sukam dengan jabatan baru Kepala BKD dan Kepala Dinas Sosial diisi oleh Soemantri yang sebelumnya Kepala BPMPP. Juga dr Ninik Ira Wibawati staf ahli Bidang Kemasyarakatan, bertukar posisi dengan Edy Sutrisno yang sebelumnya menjabat Kepala BPP-KB. Sementara itu Kabag Organisasi yang di tinggalkan oleh Agus Hartadi diisi oleh mantan Camat Kanigaran, Budiono Wirawan.

Kabag Umum yang sebelumnya dijabat Gatot Wahyudi sekarang dijabat mantan Kabag Hukum Rachmadeta Antariksa dan Gatot Wahyudi menggantikan Sukarning menjadi Kepala Kantor Pemas. Sedangkan Kabag Hukum diisi oleh Titik Widayawati yang sebelumnya di Inspektorat. Selain mengukuhkan 96 pejabat struktural, walikota juga mengukuhkan 42 pejabat fungsional, yaitu 42 kepala sekolah definitif di lingkungan Dispendik. “Pindah di wilayah kerja sudah biasa dalam proses kepegawaian. Kita sambut dan dipahami, sebagai organisasi pemerintahan yang dituntut perbaikan,” kata Walikota Hj Rukmini dalam sambutannya. Walikota juga meminta agar semua pegawai dalam melak-

Pemkot Sosialisasikan Internet Cerdas FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Pemkot Probolinggo menggelar mutasi besar-besaran. Kali ini 96 pejabat struktural dari eselon II, III dan IV, serta 42 pejabat fungsional mendapat tambahan tugas di lingkungan Pemkot. Pejabat yang dimutasi diambil sumpahnya oleh Walikota Probolinggo, Hj Rukmini, dengan didampingi Sekda Johny Hariyanto, dan dihadiri oleh Kepala SKPD. Pejabat yang dimutasi di antaranya, ada Kabag Organisasi Agus Hartadi yang menjadi Kepala DPPKA menggantikan Fatah Yusuf. Kepala Kantor Pemas Sukarning Yuliastuti menjadi Kepala Diskoperindag. Agus dan Sukarning merupakan kepala dinas baru hasil lelang jabatan, yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh Pemkot

MUTASI: Walikota Probolinggo, Hj Rukmini ketika melantik 96 pejabat struktural dan 42 pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Probolinggo.

sanakan tugas tidak ABS (Asal Bapak Senang) atau AIS (Asal Ibu Senang), melainkan menjalankan tugas yang baik sesuai Tupoksi dan tanggung jawab masing-masing. “Semua PNS harus mene-

gakkan disiplin, dan memberikan contoh yang baik kepada bawahan. Pelanggaran disiplin harus ada sanksi untuk efek jera, dan semua harus profesional serta tangguh. Itu yang harus dipegang,” kata Hj Rukmini. (ard/fik/azt)

www.beritametro.co.id

Satpol PP Sita Ratusan Botol Miras

hadap kalangan umum dan juga pemerintahan. Dampak yang ditimbulkan bisa negatif, juga positif. “Salah satu bentuk dampak positif yang dapat dirasakan adalah cepatnya pengiriman surat menggunakan email,” katanya. Melihat kondisi tersebut, lanjut Rey, maka harus bisa dipilah mana hal positif yang perlu disikapi. Sementara Sekda Johny Haryanto mengatakan, dengan adanya internet, maka hubungan Pemkot sampai ke kelurahan menjadi mudah dan cepat. (ard/azt)

AKBP Riky Digantikan AKBP Iwan Setyawan

Apalagi sebagian besar kasus kriminalitas berawal dari pemakaian miras. Pelaku kerap menenggak miras sebelum beraksi. “Maka kami menghimbau pada masyarakat untuk melaporkan penyalahgunaan miras pada aparat berwenang,” ucap Abduh. Ia menambahkan, penjualan miras golongan A, yaitu alkohol berkadar satu sampai lima persen sudah tidak diperbolehkan. Terutama di Kabupaten Probolinggo. ”Karena itu, kami akan terus melakukan operasi rutin dan sosialisasi untuk mengurangi peredaran miras ini,” lanjut Abduh. Selain razia miras, Satpol PP Kabupaten Probolinggo juga akan melakukan razia ke tempat-tempat yang rawan dipakai untuk ajang prostitusi. “Sasaran kami yang lain, yaitu kos-kosan, hotel-hotel. Khususnya yang diduga menjadi tempat plus-plus,” pungkas Abduh. (sip/azt)

FOTO:BM/SAIFULLAH

Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Ramadan

RAZIA: Tampak petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo saat menggelar razia dan menunjukkan minuman keras (miras) hasil penyitaan.

FOTO: BM/UGI

Warga Keluhkan Pabrik Pupuk Organik PROBOLINGGO BM) - Keberadaan pabrik pengolahan pupuk organik, CV Maju Bersama Sejahtera yang berada di jalan raya Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dikeluhkan warga. Pasalnya, polusi yang ditimbulkan sangat mengganggu. Bahkan, baunya sangat menyengat. “Pabrik pengolahan pupuk organik itu sudah berlangsung lama,” ujar warga sekitar, Muhammad kepada wartawan, Selasa (2/6). Menurut ia, polusi bau yang ditimbulkan itu hampir setiap hari terjadi. Bahkan, warga harus tutup hidung ketika sedang melintas di kawasan tersebut. “Baunya sangat tidak enak,” tandasnya.

PROBOLINGGO (BM) Mengundang para pengusaha warnet, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi insan cerdas, kreatif, produktif dengan transaksi elektronik. Sosialisasi dibuka Sekda Jhony Haryanto didampingi Kepala Diskominfo Kota Probolinggo Rey Suwigtyo SSos MSi dan Oki Tri Hutomo yang bertindak sebagai narasumber dari Kemenkominfo. Kepala Diskominfo Rey Suwigtyo dalam laporannya mengatakan, keberadaan internet sangat berpengaruh ter-

KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA METRO

PROBOLINGGO (BM) - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo menyita ratusan minuman keras (miras) di berbagai titik di Kota Kraksaan dan Kecamatan Paiton. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif di masyarakat. Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Mohammad Abduh Ramin mengatakan, minuman keras masih beredar di warungwarung ilegal. Selain cipta kondisi jelang Ramadan, razia tersebut juga dilakukan untuk menegakkan Perda tentang larangan penjualan miras. ”Ada ratusan botol miras berbagai merek yang kita amankan dari warung-warung yang menjual miras ini di Kota Kraksaan dan Kecamatan Paiton,” jelas Abduh. Selain untuk mempersempit peredaran miras, hukuman ditujukan agar para pelaku jera sehingga, barang-barang tersebut disita.

Fadjar meruapakan salah satu perajin batu akik di Kota Probolinggo yang sudah terdaftar di Diskoperindag. Kepada Berita Metro(BM), Fadjar mengungkapkan ada berbagai jenis batu yang digarapnya. Termasuk kecubung, bacan, obi biru dan panca warna. Maraknya perdagangan batu akik juga sempat membuat para perajin di daerah lain ‘gelap mata’ dengan membuat batu akik dari bahan sejenis plastik atau sentesis. Melihat hal tersebut Fadjar tetap borkomitmen bahwa batu akik tak bisa digantikan dengan bahan sintetis.(ard/(fik/azt)

POLUSI BAU: Pabrik pupuk organik di jalan raya Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang dikeluhkan warga karena polusi bau.

Hal senada juga diakui warga lainnya, Hasan. Dia juga mengaku jika polusi yang ditimbulkan oleh pabrik pengolahan pupuk organik itu sangat mengganggu. Bahkan, ada sebagian warga yang muntah-muntah akibat pengaruh bau polusi tersebut. Ironisnya, meski bau polusi itu dinilai mengganggu, namun warga tidak berani menggelar aksi protes. Mereka hanya berharap agar Pemkab Probolinggo segera melakukan upaya solutif terkait persoalan polusi tersebut. Polusi bau itu ternyata tak hanya dikeluhkan warga setempat. Namun juga para pengendara motor yang melintas. Salah

seorang pengendara, Firman saat dimintai komentarnya mengatakan, polusi yang ditimbulkan oleh pabrik pengolahan pupuk organik itu sangat mengganggu. “Hampir tiap hari saya lewat di tempat itu. Baunya memang tidak enak,” kata pria asal Kademangan itu. Meski tak ada aksi protes dari warga, namun polusi yang ditimbulkan memantik sorotan dari sejumlah kalangan. Salah satunya, Wakil Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Probolinggo, Tiarnam. Ia berjanji akan menyampaikannya ke internal partai. “Belakangan ini memang banyak warga yang mengeluh soal polusi itu,” ungkapnya. (ugi/azt)

PROBOLINGGO(BM)- Pucuk pimpinan di Polres Probolinggo berganti. Setelah kurang lebih tujuh bulan menjabat Kapolres Probolinggo, AKBP Riky Haznul mendapat tugas baru sebagaiWadir Reskrimum Polda Jabar. Posisinya sebagai Kapolres Probolinggo digantikan oleh AKBP Iwan Setyawan yang sebelumnya menjabat Kapolres Probolinggo Kota. Sebagai ungkapan terima kasih sekaligus melepas Kapolres lama dan menyambut Kapolres baru, Senin (1/6) malam dilangsungkan acara Pisah Sambut Kapolres Probolinggo di Pendopo Kabupaten Probolinggo. Acara tersebut, dihadiri Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE didampingi Drs H Hasan Aminuddin MSi dan segenap jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Probolinggo serta sejumlah Kepala SKPD dan camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.

AKBP Riky Haznul mengaku, berat meninggalkan Kabupaten Probolinggo yang menurutnya sudah seperti kampung halamannya sendiri. Meskipun cukup singkat bertugas di Kabupaten Probolinggo, namun ia juga mengaku banyak pengalaman berharga yang dialaminya. “Saya menyampaikan permintaan maaf jika selama mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo belum mampu berbuat seperti apa yang diharapkan masyarakat. Terima kasih karena telah memberikan banyak kenangan yang tak terlupakan,” ungkapnya. Sementara AKBP Iwan Setyawanmengharapkandukungandari semua pihak agar pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan baik. “Kami akan melanjutkan hal positif yang dibangun Kapolres sebelumnya dan membenahi hal yang belum selesai dibenahi,” ujarnya. (wan/sip/azt)


www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015 0,40% IHSG

5,216

0,1% NIKKEI

20,563

0,8% STI

3,392

0,3% FTSE

7,059

HARGA EMAS 0,5% KLCI

1,748

0,2% DJIA

18,126

0,2% NASDAQ 5,098

0,1% S&P500 2,121

JUAL (Rp/gr)

505,829

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

485,596

1,190.50

JUAL: 13.219,00 BELI : 13.201,00

JUAL: 9.814,44 BELI : 9.794,44

JUAL: 14.556,57 BELI : 14.456,57

JUAL: 10.156,89 BELI : 10.076,89

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,215

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 29 MEI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Juni Inflasi Diprediksi Tak Lebih Satu Persen JAKARTA (BM) - Menjelang bulan Ramadan dan lebaran dimungkinkan harga kebutuhan pokok mengalami fluktuasi kenaikkan seiring semakin meningkatnya permintaan sebagai persiapan dua momen tersebut. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, inflasi tidak

melebihi angka satu persen sepanjang bulan Ramadan. Hal itu bisa terjadi jika pemerintah berhasil menjaga harga bahanbahan pokok tetap stabil. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, inflasi akan tetap rendah hingga Juli. Kesimpulan

itu merujuk pada tahun-tahun sebelumnya. Diterangkan, pada Lebaran 2014, inflasi sebesar 0,43 persen. Lalu, pada Juni 2013 inflasi sebesar 0,9 persen, kemudian Juli 2012 tidak mencapai satu persen. “Saya perhatikan akan di bawah satu persen jelang lebaran. Saya

kira Juli aman karena ada panen, meski ada kenaikan uang sekolah,” ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa. Menurutnya, pemerintah harus bisa mengendalikan harga bahan-bahan pokok, seperti beras, yang sangat mempengaruhi inflasi. “Kalau pemerintah gu-

nakan cadangan di Bulog untuk intervensi pasar dan cara lain saya pikir bisa terjaga,” jelasnya. BPS mencatat laju Inflasi bulan Mei 2015 sebesar 0,5 persen. Tingkat inflasi terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan pokok dan makanan. m”Pada bahan bakar porsinya

pada Pertamax dengan empat persen, solar satu persen. Pengaruh paling besar pada harga Premium, tapi untuk BBM nonsubsidi, pengaruh ke inflasi kecil,” tambahnya. Diutarakannya, konsumsi Pertamax hanya sekitar tiga sampai empat persen dari total

konsumsi BBM masyarakat. Sementara konsumsi BBM Masyarakat 95 persen adalah Premium. Menanggapi kenaikan harga Pertamax beberapa waktu lalu, dijelaskan BPS terus memantau pengaruh kenaikan terhadap inflasi bulan-bulan berikutnya. (nat/dra)

JAKARTA (BM) - Adanya keharusan perusahaan pembiayaan untuk menjadi anggota APPI dinilai menguntungkan bagi multifinance itu sendiri. Karena dalam APPI memiliki beragam fungsi, antara lain menyosialisasikan beragam peraturan OJK, dan mengadakan pelatihan. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) terus mendorong perusahaan pembiayaan untuk menjadi anggota APPI. Hal ini seperti yang terangkum dalam POJK Nomor 28/ POJK.05/2014 mengenai Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan

Pembiayaan bahwa perusahaan pembiayaan diwajibkan menjadi anggota biro kredit dan asosiasi terkait. “Masih ada sekitar 20-30 perusahaan pembiayaan belum menjadi anggota APPI. Banyak sekali alasannya, biasanya karena skalanya kecil jadi mereka merasa belum perlu mendaftar ke kami,” kata Pengawas Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia di Jakarta, Selasa (2/6). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah perusahaan pembiayaan mencapai 202 perusahaan, sedangkan multifinance yang

FOTO:BM/ANTARA

APPI segera Rilis Sistem Penagihan bergabung menjadi anggota APPI sebanyak 188 perusahaan pada saat ini. “Dalam waktu dekat, kami akan segera merilis sistem sertifikasi online bagi staf penagih. Semua ini kan menguntungkan anggota kami sekaligus menggenjot produktivitas,” jelasnya. POJK terkait keharusan multifinance untuk menjadi anggota APPI memang baru berlaku pada tahun ini. Guna menggenjot jumlah anggota APPI, dirinya mengungkapkan OJK sudah melakukan berbagai imbauan langsung kepada perusahaan multifinance.(nis/dra)

Aktifkan ATA Carnet, Bakal Pajak dan Cukai JAKARTA (BM) - Pemberlakuan ATA Carnet bisa membawa efek positif terhadap perekonomian Indonesia. Fasilitas ini bisa mempermudah kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional di Indonesia, seperti pameran dan pembuatan film. Indonesia telah mengaktivasi fasilitas perdagangan yang menjadi paspor para pengusaha untuk melakukan ekspor impor barang sementara yang disebut ATA Carnet. Adanya fasilitas ini, pengusaha tidak akan dikenai bea masuk dan

pajak. Pengusaha mengklaim fasilitas ini akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. “Indonesia telah mengaktivasi ATA Carnet. Semua kegiatan yang bersifat temporer di Indonesia untuk kebutuhan impor untuk sementara, Kadin Indonesia siap membantu,” kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang (Kadin) Indonesia Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik, Hariyadi Sukamdani, di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (2/6).(nat/dra)

TATA MOTOR HADIR DI PRJ Petugas layanan penjualan PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) (kiri), menjelaskan mobil Pick Up Tata Ace EX2 700cc, kepada pengunjung di stand Tata Motors, arena Pekan Raya Jakarta, kemarin. Pada pameran terbesar di Indonesia tersebut, TMDI selain menampilkan kendaraan pick up Tata Ace EX2 700cc diesel, juga Super Ace 1400 cc diesel dan Tata Super Ace 1400 cc diesel, dan menargetkan jumlah pemesanan kendaraan lebih dari 200 unit selama 39 hari PRJ berlangsung.

Wonderful Indonesia

Fremantle to Bali Yacht Race and Rally 2015 SURABAYA (BM) - Pelabuhan Benoa, Bali semakin menunjukkan eksistensinya di mata dunia pelayaran kapal pesiar internasional. Setelah menjadi turn around port yang akan disandari hingga 60 kapal cruise internasional sepanjang tahun 2015. Pada Jumat (29/5) akhir pekan lalu belasan kapal layar ringan mengakhiri perjalanan panjang mereka dari Perth, Australia di Pelabuhan Benoa. Rombongan yacth melayari perairan Australia untuk mencapai pulau dewata Bali, setelah pada Senin (18/ 5) dilepas secara resmi oleh Konjen RI di Perth, Ade Padmo Sarwono. Yacth yang datang tersebut merupakan peserta lomba Wonderful Indonesia Fremantle to Bali Yacht Race and Rally. Ajang dua tahunan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ministry of Health and Tourism Western Australia, Fremantle Sailing Club dan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Pelabuhan Benoa merupakan pelabuhan marina terbaik di kawasan Indonesia tengah yang dikelola Pelindo III. Belum lama ini, Pelabuhan Benoa masuk dalam peta navigasi elektronik internasional, sehingga akan menarik banyak kapal pesiar besar yang memiliki draf dalam untuk sandar di Bali. Kedatangan para turis anggota yacht club Internasional yang bermarkas di benua kanguru tersebut dihibur dengan perayaan pada Jumat malam. Acara akan dihelat meriah di sisi pelabuhan marina Benoa. Aneka hiburan akan dipertunjukkan, mulai dari sajian kesenian khas Bali hingga ditutup dengan penampilan DJ Andria Alexandria yang siap menghentak gemerlap malam di Bali. “Pelindo III telah bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI sejak tahun 2010 guna mengembangan destinasi dan infrastruktur untuk kapal pesiar,” kata Dirut Pelindo Properti Indonesia, Prasetyo di Bali.

Dirut Pelindo III Djarwo Surjanto saat memberi penjelasan kepada insan pers.

Dirut anak usaha Pelindo III tersebut menambahkan bahwa Pelindo III juga akan mengembangkan Pelabuhan Labuhan Bajo di Pulau Flores, NTT; Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok, NTB dan Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi sebagai pelabuhan marina yang saling terintegrasi. WORKSHOP BISNIS MARINA Sebagai rangkaian dari ajang yacht internasional, dihelat pula lokakarya yang bertajuk “Prospek Pengembangan Bisnis Marina di Indonesia” di Prama Beach Hotel Sanur, Bali, Jumat (29/5). Sedangkan pada Sabtu (30/5) diselenggarakan jamuan makan malam yang menjadi malam puncak awarding dan greeting winner atau para jawara pemenang lomba pelayaran sejauh ribuan kilometer tersebut. Pada workshop, sederet pembicara dari berbagai bidang yang berkecimpung dalam pengembangan wisata maritim Indonesia hadir. Di antaranya Sekretaris Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Lokot Ahmad Enda dan Bob Kucera dari Fremantle Sailing Club yang bertema tentang potensi dan bagaimana pengembangan wisata maritim Indonesia. Juga hadir sosok kepala daerah yang sedang naik daun, karena terobosan pariwi-

satanya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Pihaknya akan berbagi pengalaman tentang Banyuwangi yang digadang-gadang menjadi mutiara baru industri marina di negeri ini. Anak usaha Pelindo III, PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) kini sedang menyulap Pantai Boom, Banyuwangi yang semula kumuh untuk menjadi kawasan marina. Azwar Anas mempresentasikan sejumlah perkembangan wisata yang dicapai oleh Kabupaten Banyuwangi. Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto yang hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan pihaknya terhambat masalah lambatnya perizinan dari Pemerintah Kota Denpasar untuk pengembangan marina di Benoa, Bali. Di lain pihak, Bupati Azwar Anas malah menyatakan kesiapan Pemkab Banyuwangi untuk mendukung Pelindo III membagun marina di wilayahnya. “Jika Pelindo III mau membangun marina di Banyuwangi, besok langsung saya keluarkan izinnya,” tegas

Pelindo III Fremantle Yacht Awarding Night

Penyematan Udeng Banyuwangi sebagai ungkapan selamat datang.

Workshop Pengembangan Potensi Bisnis Marina di Indonesia

Para tamu dihibur dengan tarian khas Banyuwangi.

Azwar menggambarkan kesiapannya. Bupati muda tersebut juga mengundang Fremantle dan Pelindo III untuk menyelenggarakan yacht race & rally event selanjutnya yakni pada tahun 2017 dari Fremantle ke Banyuwangi. Pembangunan marina di Pantai Boom akan tetap sejalan dengan kearifan lokal, berwawasan lingkungan dan mengoptimalkan pemandangan sesuai zonasi pengembangan, tambah Prasetyo lagi. Zonasi yang dimaksud yaitu pembangunan kawasan residential (hotel), restoran, komersial (water sport), ruang publik dan museum. Marina ini nantinya akan mampu menampung hingga 40 yacht. “Adanya marina di suatu kota akan meningkatkan

ekonomi setempat, karena akan menarik banyak tenaga kerja dan manfaat ekonomi pariwisata. Tidak hanya pelayar yang akan datang ke

Bali atau Banyuwangi, tapi juga keluarga dan kolega yang akan terbang dan menyambut mereka di garis finish,” jelas Bob Kucera. Deklarasi Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia diarahkan untuk diwujudkan dalam lima pilar utama. Salah satu dari lima pilar tersebut adalah memberi prioritas pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, serta pariwisata maritim. “Kami berharap workshop ini akan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh stakeholder yang terlibat dalam industri maritim,” pungkas Prasetyo.(adv/top)


www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

Data Pemilih Tembus 2 Juta Warga

Hanura Perpanjang Pendaftaran SURABAYA (BM) - DPC Partai Hanura Surabaya memperpanjang pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota (Cawali-Cawawali) hingga 15 Juni mendatang. Sekretaris Tim Penjaringan, Eddi Rachmat mengatakan keputusan itu hasil rapat yang digelar Senin (1/6). “Ini memberikan kesempatan kepada warga yang ingin maju dalam Pilwali Surabaya melalui Hanura,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini kemarin. Selain itu, lanjut dia, pertimbangan lainnya adalah menyesuaikan tahapan Pilwali Surabaya 2015 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dan juga mencermati dinamika politik yang masih ramai di Surabaya.“Tahapannya jelas, masih ada sampai tanggal 15 Juni setelah sebelumnya ada keputusan pendaftaran ditutup akhir Mei lalu,” katanya. Hingga saat ini, sudah ada 3 peminat yang mengembalikan formulir pendaftaran. “Kita tidak

FOTO:BM/MADJI

Suharto Wardoyo

punya target harus berapa calon yang mendaftar lewat Hanura.Yang jelas pendaftaran ini kita buka hingga akhir bulan ini, yang selanjutnya akan kita serahkan ke DPD,” jelas Eddi Rachmat. Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) terus berusaha memutakhirkan data pemilih untuk meminimalisir daftar ganda atau yang belum terdata. Kadispendukcapil Suharto Wardoyo mengatakan, untuk saat ini data pemilih di Sura-

baya mencapai 2.183.258 orang. Pihaknya juga telah melakukan pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) hingga akhir Februari 2015 lalu untuk selanjutnya melakukan pemutakhiran data DPT tahap berikutnya berdasar data pemilih sesuai nama, alamat, RT, RW, dan NIK. Untuk penyerahan data pemilih setelah dilakukan pemutakhiran data, lanjut dia, akan diserahkan langsung oleh Kemendagri ke KPU Pusat hari ini yang kemudian didistribusikan ke KPU Provinsi dan Kabupaten/ Kota. “Jadi bukan kami yang menyerahkan ke KPU Kota, tapi dari KPU pusat yang akan menyerahkan. Karena update data kami serahkan online ke Kemendagri,” terangnya. Selain itu, Dispendukcapil Surabaya memastikan jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) akan menyusut setelah dilakukan pemutakhiran data. “Seperti Pileg dan Pilpres, jumlah DP4 menyusut setelah dilakukan kroscek data oleh Kemendagri,” ujar dia. Dia menjelaskan, susutnya jumlah pemilih berdasarkan pilkada sebelumnya. Kemendagri akan melakukan kroscek NIK (Nomor Induk Kependudukan) dengan

kabupaten/kota lain. “Kalau ditemukan ganda maka akan dianggap luar kota, seperti pengalaman pileg dan pilpres 2014,” imbuhnya. Dia menambahkan, pihaknya saat ini terus memberikan update data secara online kepada Kemendagri untuk pemutakhiran data pemilih Pilkada Surabaya 2015. Selain itu, pihaknya masih menunggu DP4 dari Kemendagri. “Tiap hari kami update online, data warga yang keluar masuk serta lahir dan meninggal di Kota Surabaya,” ujar dia. Namun ada persoalan pelik terkait warga yang belum merekam kartu tanda penduduk elektronik (eKTP). Mereka yang diprediksi jumlahnya masih ribuan, akan kesulitan menyalurkan hak suaranya. Ini sesuai persyaratan bahwa warga yang belum dapat undangan, bisa mengajukan menggunakan e-KTP. “Tapi bukan berarti yang belum rekam e-KTP tidak boleh mencoblos saat pilwali besok,” pungkas dia. ABROR GERILYA PAC GERINDRA Jelang rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) Partai Gerindra Surabaya, 7 Juni mendatang, salah satu bacawali, Dhimam Abror Jurait mengumpulkan sejumlah ketua

INLINE story Semua kandidat CawaliCawawali masih berburu dukungan massa partai kendati finalnya masih harus menunggu keputusan DPP. Dengan memperebutkan 2 juta suara lebih sesuai data mutakhir Dispendukcapil, sepertinya sulit bagi calon jalur independen jika tidak maju melalui partai. Apalagi hanya PDIP yang sesuai syarat bisa ajukan calon sendiri sehingga membuka arah terbentuknya koalisi.

lintas kota PAC Gerindra Surabaya. “PAC ujung tombak partai, jadi harus didekati. Semoga dari Partai Gerindra mengusung saya. Saya sangat berharap bisa maju melalui Partai Gerindra, karena partai ini merupakan partai terbesar kedua di Surabaya setelah PDIP,” katanya usai pertemuan di salah satu rumah makan kemarin. Selain Gerindra, Abror juga sudah menjalin komunikasi dengan Golkar, PKS dan PAN untuk menuju koalisi besar. (cj1/at/epe)

FOTO-FOTO : BM/ANTARA

DJ Jadi Korban Aksi Balap Liar

Mobil Diserempet Malah Dikeroyok Sampai Tewas SURABAYA (BM) - Jiwa Aditya Wahyu Budi Hartanto yang diketahui berprofesi sebagai disc jockey (DJ), tak terselamatkan akibat mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ngagel Jaya Selatan, Selasa (2/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Diduga kuat Aditya jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda yang melakukan balapan liar di sepanjang Jalan Raya Ngagel Jaya Selatan. Kendati keterangan awal dari pihak kepolisian menduga tewasnya anak tunggal ini akibat benturan hebat mobilnya dengan pohon, namun beberapa keterangan saksi mata menyebutkan jika terjadi pengeroyokan setelah Suzuki Swift merah W 1233 RG yang dikendarainya terhenti. Seperti yang diungkap Adi Susanto, salah seorang saksi yang melihat sendiri, mulai awal sebelum kejadian hingga mobil Aditya mengalami kecelakan. Saat itu, kata Adi, mobil Aditya sudah berada di jalur kiri, dan bukan di badan tengah jalan. Disisi lain, ada dua pengendara motor yang mengambil start balapan liar di Jalan Raya Ngagel Jaya Selatan. “Mobil sudah ada di depan sedang berjalan, dan dua motor ambil start balapan itu dibelakangnya. Tapi, setelah start satu kendaraan jenis RX King itu melaju dan menyerempet pintu mobil Aditya kemudian oleng,” kata Adi Susanto ketika memberikan keterangan di Polsek Wonokromo. Mengetahui mobil diserempet, Aditya kemudian mengejar motor RX King. Namun dia telat menyadari jika rekan-rekan pengendara RX King juga berusaha mengejarnya. Diduga panik, Aditya pun memacu mobilnya. “Saya disuruh minggir, kemudian saya mengambil jalur dengan melawan arus,” ujar dia. Dia mengungkapkan, saat dikejar kemudian mobil tetap melaju kencang, karena juga dikejar motor lainnya. “Saat di perlintasan kereta api, mobilnya langsung melambung tinggi dan menabrak pohon,” ujarnya. Irfan, saksi lainnya yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan, setelah menabrak pohon, sekelompok pemuda ini langsung menghajar Aditya dengan menggunakan batu. “Saya melihatnya itu orang yang di dalam mobil (Aditya, red) dipukul dengan batu, mobil juga dipecah dengan batu,” ujar Irfan. Bahkan saat akan berusaha menolong, Irfan justru diusir dan akan dihajar oleh segerombolan pemuda tersebut. “Saat itu saya melintas dan melihat, sebenarnya mau memberikan pertolongan, justru saya mau ikut dihajar jika menolongnya,” terangnya. Irfan mengungkapkan, saat sekelompok anak muda yang menggunakan motor itu merusak mobil, dirinya tidak bisa berbuat banyak, hanya menyaksikan pengerusakan saja. Termasuk, aksi penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan sekelompok anak muda tersebut. Polisi sendiri yang datang belakangan, menemukan Aditya sudah tak bernyawa di dalam mobil. Kapolsek Wonokromo Kompol Arief Kristanto mengatakan, Aditya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak pohon yang ada di median jalan. Sedangkan kecelakaan yang kini diambilalih Polrestabes Surabaya, terus diselidiki. “Kami saat ini masih memeriksa CCTV yang ada di Ngagel Jaya Selatan ini mas. Ini masih kami upayakan sekaligus mengecek apakah CCTV di sini berfungsi atau tidak,” ujar AKP Made Sukama Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. (ssn/epe)

FOTO:BM/MADJI

Purnomo Satriyo Pringgodigdo

TANGKAPAN KERANG MENINGKAT Sejumlah perempuan mencuci kerang putih (corbula faba) atau Kupang hasil tangkapan melaut di wilayah pesisir pantai utara, di kawasan Balong Dowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Selasa (2/6). Menurut nelayan pada musim seperti saat ini, hasil tangkapan kerang putih meningkat hingga 40 persen,. Kerang putih tersebut di jual Rp 20 ribu perkilogramnya dan didistribusikan ke sejumlah rumah makan di kawasan Surabaya dan sekitarnya.

Pilwali Menarik Minat Peneliti Amerika SURABAYA (BM) - Agenda Pilwali 2015 Surabaya, menarik peneliti University of Wyoming, Loramie, WY, Amerika Serikat. Andrew Garner Asisten Professor Department of Political Science mendatangi kantor KPU Kota Surabaya didampingi dosen dari Universitas Brawijaya, Senin (1/6). Purnomo Satriyo Pringgodigdo Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, mengatakan peneliti dari Amerika itu tertarik meneliti partisipasi pemilih Surabaya dan bagaimana upaya yang dilakukan KPU dalam sosialisasinya. Peneliti itu tertarik menjadikan Surabaya sebagai lokasi penelitian karena jumlah pemilihnya yang sangat besar serta posisi sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. “Mereka bertanya tentang tingkat partisipasi pemilih di Kota Surabaya. Bukan hanya saat Pileg saja, tapi juga saat Pilpres dan juga Pilwali dan Pilgub sebelumnya. Selain itu mereka juga bertanya tentang metode yang kami pakai,” terang Purnomo kemarin. Anehnya, setelah dijelaskan beragam bentuk sosialisasi, Andrew sebut Purnomo, justru terkejut. Mereka sebenarnya terkejut melihat banyaknya sosialisasi yang kami lakukan,” tutupnya. (ssn/epe)

Teddy dan Ayu Menangkan Malam Grand Final

DPRD: Cak dan Ning Harus Siap Hadapi MEA SURABAYA (BM) - Ketua DPRD Surabaya Armuji meminta pasangan Daniel Teddy Budianto dan Ayu Alfina Lestari yang dinobatkan menjadi Cak dan Ning 2015 Senin (1/6) malam, harus siap menghadapi Masayarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Untuk Cak dan Ning 2015 ini tanggungjawabnya saya kira lebih besar. Karena mereka juga harus siap untuk menghadapi MEA, yang mula berlaku akhir Desember mendatang,” terangnya kemarin. Teddy dan Ayu berhasil menying-

kirkan 14 finalis lainya dalam malam Grand final pemilihan Cak dan Ning Kota Surabaya 2015 yang digelar di Surabaya Town Squre. Para finalis lainnya juga mendapatkan penghargaan dan piala serta liburan ke luar negeri Australia. Selain Teddy perwakilan dari Kecamatan Lakarsantri dan Ayu dari Kecamatan Sambikerep, ada empat finalis lainya yang terpilih dengan kategori yang berbeda di antaranya kategori favorit, persahabatan dan berbakat. Para finalis ini masing-

FOTO:BM/MADJI

Armuji

masing mendapatkan penghargaan dan uang senilai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Armuji mengatakan Cak dan Ning merupakan ikon Surabaya dalam menghadapikedatanganparatenagakerjaasing yang masuk ke Indonesia, utamanya ke Surabaya. Selain itu, Cak dan Ning juga harus melek informasi dan teknologi. Hal ini disebabkan karena sebagai corong Kota Surabaya, Cak dan Ning dituntut untuk memiliki kelebihan.“Apalagi nanti yang akan dihadapi saat MEA adalah warga negara asing,” kata Armuji. (at/epe)

Suhu Menyengat dalam Beberapa Pekan ke Depan

Masuki Kemarau, Konsumsi Air Meningkat SURABAYA (BM) - Surabaya memasuki musim kemarau mulai Juni 2015. Tanda-tanda alam sebenarnya sudah mulai terasa di penghujung Mei lalu. Diperkirakan Surabaya bakal dilalui arus udara kering dan menyengat dalam beberapa pekan ke depan. Kepala Kelompok Analisa dan Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Taufik Hermawan mengatakan, sepekan ke depan, suhu udara ratarata mencapai 33 hingga 34 derajat celcius. Pada musim kemarau tahuntahun sebelumnya juga mencapai angka tersebut. Awal musim kemarau pada akhir Mei juga tidak ada perbe-

daan dengan tahun lalu. “Kalau pada puncak musim kemarau, suhu udara bisa mencapai 35 derajat celcius. Untuk puncak musim kemarau, kami masih belum bisa menentukan pada bulan apa,” katanya, Selasa (2/6). Fenomena ini berimbas pada konsumsi air warga. PDAM Surya Sembada memprediksi, kebutuhan air akan meningkat tajam. “Saat ini memang masih belum ada tanda-tanda peningkatan. Tapi saya prediksi akan ada peningkatan konsumsi air sekitar 5 persen di banding musim penghujan,” ujar Kepala Humas PDAM Surya Sembada, Ari Bimo Sakti.

Berdasarkan data PDAM Surya Sembada, konsumsi air warga dalam sehari diperkirakan mencapai 180 liter. Angka ini jauh di atas normal warga yang rata-rata volumenya sekitar 140 liter per hari. Pasokan air BUMD tersebut didapat dari air permukaan yang disuplai oleh Perum Jasa Tirta, tepatnya sungai Kalimas. Total pasokan mencapai 97 persen. Sisanya sebesar 3 persen dari mata air Umbulan Pasuruan. Dengan konsumsi 180 liter perhari tersebut, selama 2014 total konsumsi air warga kota Pahlawan sebanyak 214 juta meter kubik. “Meskipun bahan baku air PDAM itu dari Kalimas dan me-

FOTO : BM/MADJI

BAHAN BAKU: Jasa Turta menjadi salah satu alternatif PDAM Surya Sembada untuk memasok bahan baku dengan adanya prediksi peningkatan konsumsi air.

masuki musim kemarau, tapi kami pastikan pasokan air lancar. Debit air

di Kalimas sejauh ini tidak ada penurunan,” terangnya.

Jumlah pelanggan PDAM yang saat ini sebanyak 525.000 pelanggan atau 92 persen dari total penduduk Surabaya. Konsumsi air sebanyak 214 juta meter kubik itu meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. Dalam setiap tahunnya, jumlah kebutuhan air di Surabaya bertambah. Hal itu disebabkan, bertambahnya populasi penduduk. Selain itu, jumlah pelanggan juga terus meningkat. “Kualitas air selama musim kemarau ini biasanya jauh lebih baik dibanding musim penghujan. Hal ini karena ketika musim penghujan, bahan baku air PDAM tercampur dengan lumpur,” tandasnya. (arn/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

PAN-Demokrat Merapat ke SURGO

Tunggu DPP, Sinyal Tinggalkan Incumbent LAMONGAN (BM) – Membuka pintu komunikasi dengan partai politik yang mempunyai kursi di legislatif, terus digencarkan kandidat calon bupati (cabup) Suhandoyo. Sinyal penting sudah ditunjukkan DPD PAN Lamongan yang punya 6 wakil di DPRD hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Sesuai aturan, PAN tidak bisa mengusung calon sendiri kecuali membuka pintu koalisi dengan partai lain. Peluang itu yang akan dicoba untuk menghindari hanya jadi penonton di pesta demokrasi lima tahunan yang bakal digelar 9 Desember 2015. Strateginya adalah menyodorkan nama kader terbaiknya menjadi cabup atau cawabup. Dua kader PAN, H Husnul Aqib dan Amar Saifudin bahkan sudah meramaikan pendaftaran bakal calon bersama 4 non kader, seperti Suhandoyo, Nursalim, Fadeli (incumbent) serta Kartika Hidayati. Namun hanya Kartika dan Amar yang terang-terangan mengincar kursi bacawabup di batas terakhir pengembalian formulir (1/6) ke DPD PAN Lamongan. Menariknya, Suhandoyo dan Amar mengembalikan formulir secara bersamaan. Momen itu yang mencuatkan prediksi jika keduanya pantas disandingkan di Pilbup nanti. Padahal Suhandoyo sudah gencar mencanangkan akan menggandeng Abdul Ghofur dari PKB dengan hastag SURGO. Langkah politis ini sepertinya antisipasi jika

KANS BARU: Dalam peresmian Suhandoyo Sport Center, kedatangan fungsionarisDPP Demokrat (Hendra Suardhana, dua dari kiri) dan Amar Syaifudin dari DPD PAN Lamongan, menguatkan sinyal dukungan untuk Pilbup 2015.

rekomendasi dari masing-masing DPP tidak diterima. Jika itu terjadi, peluang besar bagi Amar untuk mengambil alih posisi Abdul Ghofur. Apalagi jika ditambah 8 kursi PDIP, koalisi ini sudah bisa mengusung calon sendiri. “Semuanya kan bisa kita bicarakan bersama. Terkait SURGO lihat aja gambar di lapangan. Semuanya tergantung partai apakah bersama SURGO atau Amar. Tergantung rakyat,” terang legislator DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan ini, Selasa (2/6). Terkait kesempatan ini, secara terpisah, Amar menegaskan maju sebagai bacawabup dengan pertimbangan kondisi

riil massa PAN di Lamongan. Karena tidak memungkinkan maju sebagai cabup, kursi kedua pun jadi incaran dan tidak mempermasalahkan berpasangan dengan kandidat lainnya asal bukan incumbent. “Cukup sekali ini saja (jadi wakil bupati Fadeli). Takkan terulang lagi, masih banyak janji saya waktu kampanye yang belum terealisasi akibat kondisi saya sekarang ini,” jelasnya. Amar bahkan berani mengkritik banyaknya sisa persoalan selama kepemimpinan Fadeli. Dari infrastruktur sampai kinerja birokrasi. Terakhir Amar bahkan menyebut anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

yang terancam sia-sia lantaran tidak berfungsi. “Koleksi piala jangan jadi parameter keberhasilan pembangunan. Jangan-jangan nanti ada museum piala,” sindirnya. Ketua DPD PAN Lamongan, Husnul Aqib yang juga memburu rekomendasi bacabup, Husnul Aqib, menjelaskan semua pendaftar akan dimintakan rekom ke DPP yang menentukan kebijakan apakah sistem paket atau per person. “Itu kebijakan DPP apakah paket atau tidak.Tugaskamihanyamelakukanpendaftaran bacabup-bacawabup,” sebut Aqib. Kendati Aqib melontarkan pesan seperti itu, tak menyurutkan Suhandoyo untuk terus bergerilya dukungan. Bersama Abdul Ghofur, Suhandoyo bahkan kembali bertemu dengan Amar ketika peresmian Suhandoyo Sport Centre di Rumah Makan Aqilah Lamongan kemarin. Bahkan dalam kesempatan itu, juga hadir fungsionaris DPP Partai Demokrat, Hendra Suardhana. Pertemuan penting ini kian menguatkan statemen Suhandoyo beberapa waktu lalu yang akan membuka komunikasi sekaligus menggalang dukungan dari PAN maupun Demokrat. Kendati masih menunggu keputusan dalam rekom masing-masing DPP, pertemuan itu bisa jadi representasi sikap PAN dan Demokrat untuk meninggalkan incumbent dan memberikan dukungan kepada Suhandoyo. (nun/han/zen/epe)

403 CPNS Ikuti Diklat Orientasi Kedinasan

Angkat Formasi Khusus 33 Dokter LAMONGAN(BM)-PendidikandanLatihan (Diklat) OrientasiTugas Kedinasan kepada 403 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi ditutup Bupati H Fadeli di Pendopo Lokatantra, Senin(1/6).Pesertadiklatterdiridaripegawaihonorer dan formasi khusus tenaga dokter. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat Ismunawan mengatakan, seharusnya ada 404 orang peserta diklat. Namun salah seorang peserta dari formasi tenaga guru meninggal dunia. Peserta diklat yang berlangsung dalam 8 gelombang ini terdiri dari 370 CPNS pegawai honorer K-2 dan 33 CPNS dari

formasi khusus dokter. Setiap gelombang diklat berlangsung tiga hari. Untuk CNS dari pegawai honorer, rinciannya terdiri dari 237 orang CPNS dari tenaga guru, 88 CPNS tenaga kesehatan, 16 CPNS penyuluh pertanian dan 52 orang CPNS tenaga teknis. Selama diklat, mereka menerima materi dari Badan Diklat Pemprov Jatim, Kodim 0812 Lamongan, pejabat struktural Lamongan dan akademisi. “Di antara materi yang diberikan adalah terkait disiplin dan manajemen kepegawaian, tugas pokok fungsi pegawai, tata

naskah dinas dan sistem informasi kepegawaian,” kata Ismunawan. Untuk sistem informasi kepegawaian, lanjut Ismunawan, sudah diaktifkan aplikasi kenaikan gaji berkala dan fitur pensiun serta short message service (SMS) gateway. Dengan aplikasi dan fitur tersebut, kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai otomatis diproses oleh sistem tersebut. “Melalui SMS gateway, pegawai yang menerima kenaikan gaji berkala dan proses pensiun akan secara otomatis menerima pemberitahuan pesan pendek oleh sistem ini,” jelas Ismunawan.

Fadeli sendiri kepada peserta diklat berpesan agar tetap menjaga disiplin seperti saat masa diklat. “Bekerjalah yang baik dan berikanlah pelayanan yang baik kepada masyarakat,” pesannya. Diajugamengajakmerekauntukmembuka wawasan, melebihi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka. “Sangat penting bagi guru, dokter,tenagakesehatandantenagateknisuntukbekerjasesuaidanmemahamitupoksinya. Tapijugaakanmemberinilailebihjikapegawai mampumemberilebihdariapayangdituntut olehtupoksinya,”katanya.(nun/han/zen/epe)

Bupati Beber Statistik di Paripurna Klaim Lamongan Tak Terimbas Turunnya Perekonomian LAMONGAN (BM) – Bupati H Fadeli membacakan nota penjelasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 pada Rapat Paripurna (1/6). Agenda itu merupakan kelanjutan dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2014 dan Akhir Masa Jabatan. Dalam kesempatan itu, Fadeli yang masih berambisi maju lagi di Pemilihan Bupati (Pilbup) akhir tahun ini, mengklaim Lamongan tidak terimbas penurunan pertumbuhan ekonomi. “Meskipun terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, namun tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi Lamongan. Dengan kondisi yang kurang menguntungkan, pertumbuhan ekonomi Lamongan mencatatkan perkembangan yang luar biasa dengan capaian 7,01 persen,” ungkap Fadeli. Ditambahkannya, angka pertumbuhan ekonomi tersebut selaras dengan perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2014 yang mencapai 72,25. Dengan naiknya IPM itu berarti mengalami kenaikan dibandingkan 2013 yang mencapai 71,42. “Atas capaian tersebut di atas Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu atas kinerja pemerintahan yang dinilai terbaik,” imbuh dia. Terkait target Pendapatan Daerah (PAD) sebesar Rp 1.946.753.734.798,12, Fadeli menyebutkan sudah terealisasi 101,18 persen atau sebesar Rp 1.969.782.922.682,81. Angka itu didukung realiasi PAD lainnya yang juga melewati target dan realisasi Pendapatan Transfer yang berasal dari pemerintah pusat atau provinsi sebesar 100,56 persen. Sedangkan dari sisi Belanja Daerah yang dialokasikan sebesar Rp 2.053.010.618.887,13, terealisasi sebesar 93,08 persen atau sebesar Rp 1.913.817.056,9. Sehingga realisasi defisit yang ditargetkan sebesar Rp 109.247.784.089,1 menjadi surplus Rp 55.965.866.598,72. Selanjutnya sisi penerimaan terealiasi 100 persen. Terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun lalu dan penerimaan piutang daerah. Begitu pula sisi pengeluaran pembiayaan terealisasi 100 persen yang berasal dari penyertaan modal dan pembayaran utang pokok yang jatuh tempo. (nun/han/ zen/epe)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Pades Sembayat Berkurang hingga Ratusan Juta, Warga dan Perangkat Resah

Diduga Ditilep Kades, Cairkan Uang Abaikan Mekanisme FOTO: BM/SUGENG

MENGULAR: Jembatan Manyar masih dalam perbaikan pihak provinsi karena kondisinya rusak. Sehingga membuat pengguna jalan harus sabar mengantre.

Jembatan Manyar Diperbaiki, Manfaatkan Polisi Cepek Tarik Pungutan GRESIK (BM) - Meski perbaikan jembatan Manyar yang kondisinya rusak telah dilakukan beberapa hari lalu, masalah lain kembali muncul. Sejumlah anak muda mendadak jadi polisi cepek untuk mengatur lalu lintas di jembatan Manyar Kecamatan Manyar. Dalam seharinya, terlihat 4 hingga 8 pemuda yang mengatur arus lalu lintas di badan kanan dan kiri pintu jembatan atau dikenal sebutan polisi cepek. Namun ternyata keberadaan mereka ternyata membuat sejumlah pengguna mengeluh. Diketahui, salah satu jembatan penghubung antar Kecamatan Manyar, Bungah hingga menuju Kabupaten Lamongan yang ada di atas sungai mengalami kerusakan di salah satu sisinya. Sehingga, pihak dari PU Provinsi Jawa Timur melakukan perbaikan hingga memakan waktu beberapa bulan ke depan. Agar tidak terjadi kemacetan yang memanjang, kendaraan yang melintas harus bersabar sambil menunggu laju kendaraan yang datang dari arah berlawanan dengan menggunakan sisi jembatan yang ada. Terutama kendaraan besar pengangkut galian, harus melintas satu persatu. Masalah lain timbul dengan memanfaatkan kemacetan di jembatan, dengan cara menjadi polisi cepek dadakan. meski pengguna jalan kondisinya lelah karena harus antre karena macet tetap ditarik imbalan sebagai upah mengatur lalu lintas. Pengguna jalan merasa hanya dimanfaatkan sekelompok anak muda yang menarik imbalan tersebut. “Banyak polisi cepek yang mendadak menarik PERWAKILAN

sejumlah pengguna jalan yang ingin melintas di jembatan. Untuk satu kali melintas kami selalu membayar seribu rupiah. Bukan masalah uangnya tapi mereka tak mampu mengurai kemacetan itu,” keluh seorang sopir truk yang meminta namanya tak dikorankan. “Kami sudah kelelahan karena antre ditambah ada polisi cepek malah membuat kondisi jembatan macet total. Keberadaan mereka justru malah mengganggu toh tak ada gunanya mereka mengatur,” imbuhnya. Bahkan menurut sopir truk tersebut tak jarang dari mereka menarik uang dengan memaksa sambil menyodorkan kaleng. Karena jembatan adalah jalur penghubung satu-satunya maka pengguna jalan tak bisa berbuat apaapa. “Bukan soal berapa nilai uangnya tapi malah membikin macet, karena mondarmandir minta uang kepada pengguna jalan yang sedang menunggu antrean,” ucapnya. Agar hal itu tidak berkelanjutan, sejumlah pengguna jalan meminta agar pihak berwajib dalam hal ini Satlantas Polres Gresik atau Lantas Polsek Manyar untuk mengambil tindakan. Sehingga, jembatan tidak dijadikan ajang tempat meminta-minta dan mengambil kesempatan. Terkait aktivitas polisi cepek yang dikeluhkan itu Kapolsek Manyar AKP Mulyono mengaku belum mengetahui kebenaran informasi tersebut. “Kalau pungli tidak kemungkinan ada pengguna jalan kasihan melihat mereka membantu sekadar beli minum,” ujarnya. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) - Sejumlah warga di Desa Sembayat Kecamatan Manyar mendadak resah. Sebab, sudah hampir 3 tahun Pendapatan Asli Desa (Pades) dari beberapa sektor diketahui tak seratus persen masuk ke kas desa. Bahkan, jumlahnya tak sedikit hingga capai ratusan juta rupiah. Warga dan sejumlah perangkat Desa Sembayat menuding uang ratusan juta itu ditilep Kades Sembayat H Saudji. Tudingan sejumlah warga dan perangkat desa itu dikaitkan dengan sejumlah bukti soal pemasukan keuangan desa yang bersumber dari beberapa sektor. Di antaranya dari sektor penyewaan Tanah Kas Desa (TKD) berupa tambak seluas 20.131 hektar, pasar desa, pasar hewan, tempat parkir, portal dan sektor lainnya. Sekarang, warga dan aparatur untuk desak Kades Sembayat H Saudji bertanggung jawab atas penggunaan kas desa hingga ratusan juta itu. Bahkan, mereka mengancam akan melaporkan kades ke Kejaksaan Negeri Gresik maupun Polres Gresik. “Apa yang terjadi itu karena Kades Sembayat tak becus. Kabarnya, dia juga menggelapkan uang ratusan juta yang seharusnya dimasukkan ke kas desa, “ kata salah satuperangkatdesaSembayatyangwanti-wanti namanya tidak dikorankan, Selasa (2/6).

Menurut sumber tersebut, ada beberapa pemasukan sumber pendapatan desa yang tak dimasukkan seratus persen ke kas desa. Masih menurut sumber itu, sumber pendapat ityu di antaranya adsalah penyewaan TKD berupa tambak seluas 20.131 hektar. Pada 2013 tambak seluas itu disewakan kades kepada pengelola sebesar Rp 47 juta. Namun, uang sewa tersebut tak semua dimasukkan ke kas desa Sehingga, masih kurang Rp 23.905.000. “Uang sebanyak itu hingga sekarang belumn dikembalikan kades ke kas desa,” ungkapnya. “Hal serupa juga terjadi pada saat penyewaan TKD berupa tambak pada tahun 2014 yang disewakan Rp 47.000.000. Uang sewa TKD itu hanya dimasukkan ke kas desa Rp 16 juta sehingga kurang sekitar Rp 32 juta,” sambungnya. Selain itu, pendapatan desa dari sektor parkir tahun 2014 sebesar Rp 57.917.000, cuma dimasukkan ke kas desa hanya Rp 4.200.000. Sedangkan, sisanya Rp 53.717.000 tidak jelas keberadaannya. Ditambahkan perangkat desa tersebut Kades Sembayat kerap melakukan kebijakan dengan menggunakan dana kas desa yang sebelumnya tidak pernah dirapatkan

dengan perangkat desa dan Badan Pemerintahan Desa (BPD). Misalnya, kades mengeluarkan dana sebesar Rp 32.510.000. Saat dikonfirmasi hal itu, Kades Sembayat H Saudji membantah kalau dirinya sejak menjabat Kades per 5 April 2013-Juni 2015 telah menggelapkan uang kas desa mencapai ratusan juta rupiah. “Tidak benar tudingan itu,” ucap Saudji singkat, Selasa (2/6). Hanya saja, Saudji mengakui kerap menggunakan uang dari hasil Pendapatan Asli Desa namun untuk kepentingan desa. “Saya menggunakan uang itu sebelumnya tidak rapat lebih dulu dengan semua perangkat terutama BPD. Saya cukup koordinasi dengan Ketua RT,” aku Saudji. Dia mengakui tidak bisa melakukan rapat dengan semua perangkat terutama dengan BPD karena kondisi perangkat di Desa Sembayat berseberangan dengan dirinya. Bahkan, beberapa kepala dusun (kasun) juga tak loyal dengan dirinya. “Kalau perangkat sudah tidak sejalan lalu apakah saya hanya diam melihat kondisi Desa Sembayat dan tak melakukan perubahan atau kemajuan desa. Tujuan saya ingin Desa Sembayat maju meski perangkat tak sejalan,” imbuhnya. (sgg/nov)

Absen Hadir Bahas Raperda, Perilaku Dewan Dicap Buruk GRESIK (BM) - Setelah banyak disorot karena kerap melakukan kegiatan di luar kota dalam bentuk kunjungan kerja (kunker) kini Dewan Gresik nekat absen mengikuti agenda Rapat Paripurna Penetapan Raperda Inisiatif Tiga Pimpinan (Wakil Ketua) DPRD Gresik. Perilaku para wakil rakyat ini semakin memperburuk citra dewan di mata publik. Ketiga wakil ketua yang dimaksud adalah Nur Saidah asal Partai Gerindra, Nur Qolib Adal dari PPP dan Sholahuddin dari PKB. Se-

lain tidak dihadiri ketiga wakil ketua tersebut di agenda rapat tersebut juga tidak terlihat Ketua Alat Kelengkapan Dewan (AKD). “Semakin tak jelas saja wakil rakyat kita. Kalau ada agenda keluar kota mereka mampu menghabiskan anggaran dengan kompak dan semangat tinggi,” kritik Farid Koordinator Forum Kota Gresik (Forkot), Selasa (2/6). Ia meminta agar masyarakat benar-benar teliti dan selektif untuk menentukan pilihan

dalam pileg mendatang terkait perilaku buruk anggota dewan sekarang. “Jangan hanya mikir duit Rp 50 ribu karena kalau sudah seperti ini maka rakyat yang tetap dirugikan,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid membenarkan bahwa wakil ketua tidak ada yang bisa hadir dalam agenda penetapan Raperda Inisiatif Dewan. “Secara aturan rapat tetap bisa dilanjutkan meski tidak dihadiri ketiga wakil ketua karena anggota yang had-

ir sudah kuorum (terpenuhi),” ujarnya, Senin (1/6). Saat ditanya mengenai ketidakhadiran ketiga wakil ketua dijelaskan Abdul Hamid laporan yang masuk ke dirinya untuk Nur Saidah saat ini kondisinya sedang sakit. Sedangkan untuk Nur Qolib karena ada agenda partai yang tidak bisa ditinggalkan. “Untuk Pak Sholihuddin saya tidak tahu mungkin dia ada agenda lain juga yang tidak bisa ditinggalkan,” ungkapnya. (uki/sgg/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 JUNI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Petani Sulit Air, Saluran Irigasi Dikeruk PASURUAN (BM) – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sumber Daya Air dan Mineral Pasuruan melakukan pengerukan saluran irigasi di sepanjang Jl Gatot Subroto Kota Pasuruan. Pengerukan atau normalisasi tersebut dilakukan setelah UPT mendapat laporan dari warga bahwa dua desa di Kecamatan Kraton, yakni Desa Semare dan Desa Kedondong, mengalami kesulitan air utamanya untuk mengaliri area irigasi persawahan. Untuk kegiatan tersebut, pihak UPT Sumber Daya Air dan Mineral mendatangkan alat berat guna membersihkan tumpukan lumpur atau sedimen yang menyumbat aliran air yang menghubungkan ke persawahan. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, para petani kesulitan air untuk menggarap sawah mereka. Menurut Hendrik (39), warga Desa Kraton, akibat kesulitan air, para petani mendatangi UPT dan meminta pihak UPT segera melakukan pengerukan saluran irigasi. Jika tidak, para petani khawatir mereka akan mengalami gagal panen. “Setelah dilakukan pengerukan, petani tidak kesulitan air serta saluran irigasi di Kota Pasuruan ini terlihat lebih bersih,” tuturnya. (bib/an/azt)

DIKERUK: Saluran irigasi di Kecamatan Kraton dikeruk dengan alat berat, untuk melancarkan aliran air. Tujuannya agar petani tak lagi kesulitan air.

FOTO : BM/AH HABIBI

Pengawasan Proyek Perlu Ditingkatkan Kontraktor Sambut Positif Sidak Anggota Dewan PASURUAN (BM) – Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Komisi III, Hermadi melakukan sidak ke lokasi proyek untuk mengetahui pelaksanaan pembangunan jalan. Sidak juga dilakukan untuk mengontrol beberapa item proyek, di antaranya ketebalan, volume serta bahan material yang digunakan. Menurut Hermadi, sidak dilakukan untuk menjalankan fungsi dirinya sebagai wakil rakyat. Tujuannya agar setiap proyek bisa dilaksanakan dengan baik dan benar, sehingga tidak memunculkan masalah baru. “Kami meminta pada pihak terkait, mulai pengawas, konsultan agar turun ke lapangan melihat langsung pelaksanaan proyek. Juga memperhatikan aspek mutu serta kualitas pengerjaannya,” kata Hermadi.

Lebih lanjut dikatakannya, semua pihak diminta berperan aktif serta ikut membantu suksesnya pelaksanaan proyek di lapangan. “Jika ditemukan kejanggalan, maka diharap segera menyampaikan informasi tersebut, sehingga bisa segara dibenahi,” jelas politisi Partai Hanura ini. Terpisah, Kahar, dari pihak kontraktor yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) terkait sidak yang dilakukan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, ia menyambut positif langkah yang dilakukan anggota dewan tersebut dan diharapkan nantinya semua pihak bisa bersinergi. “Kami berterima kasih atas sidak itu. Juga atas saran dan kritik yang membangun untuk menjadi masukan yang berharga. Kami siap melaksanakannya,” jelasnya.(bib/an/azt)

FOTO : BM/AH HABIBI

PERAWATAN: Tampak material lampu PJU di Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan untuk perawatan.

Perbaiki PJU, Siapkan Dana Rp 3 Miliar PASURUAN (BM) – Pada 2015 ini,DinasPUBinaMargaKabupaten Pasuruan menyiapkan anggaran sebesarRp3miliaruntukperawatan dan perbaikan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di seluruh wilayahKabupatenPasuruan. Dana tersebut digunakan untuk pemeliharaan lampu PJU, penggantian tiang lampu di median jalan yang mati atau rusak. Baik di jalan protokol, jalan kabupaten maupun jalan desa. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir Hariaprianto yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) usai rapat paripurna III di DPRD mengatakan, tiap ta-

hun pihak dinas memang menganggarkan dana untuk perawatan dan pemeliharaan lampu PJU yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. “Untuklampuyangmatidijalan protokol, jalan kabupaten, maka segeradilakukanperbaikan.Hampir tiapharidikontrol,”jelasnya. Hari menambahkan, total jumlah lampu PJU di Kabupaten Pasuruan sebanyak 45 ribu bola lampu. Maka agar penerangan bisa merata serta terukur hingga menjangkau ke pelosok, pihak Bina Marga memasang APP aliran listrik dengan daya bervariasi 1300-1600VA. (bib/azt)

Disnak Kabupaten Ikuti Kontes Ternak SIDAK: Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Hermadi saat melakukan sidak terhadap proyek jalan di Nguling.

FOTO : BM/ AH HABIBI

PERWAKILAN

PASURUAN(BM) – Dinas Peternakan(Disnak)KabupatenPasuruan turut berpartisipasi di acara Kontes TernakdanExpoAgribisnisPeternakan Jawa Timur 2015 yang digelar di KawasanSurajaya,Lamongan. Acarayangrencananyadigelar selama dua hari, 8 Juni hingga 10 Juni, rencananya diikuti seluruh perwakilan dari kabupaten dan kota se-Jatim. Untuk kontes yang dilombakan meliputi pameran produk unggulan peternakan, lomba masak produk hasil peternakan, lomba sarana peternakan daninfrastruktur,lombakelompok ternak, juga petugas berprestasi dan kontes ternak.

“Untuk peserta kegiatan tersebut, di antaranya peternak, kelompok ternak dan petugas peternakan, perguruan tinggi, pelaku usaha peternakan, perbankan dan pihak-pihak terkait dalam bidangtersebut,”kataKepalaDinas PeternakanKabupatenPasuruan, Bambang Harianto didampingi Kabid Produksi, Agung. Agung menambahkan, di even kali ini, Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan berpartisipasi pada kegiatan lomba medik veteriner, lomba tempat penampungan susu, kontes ternak dan pameran pembangunan peternakan. (bib/adi/an/azt)

Pasuruan Raya: Ah. Habibi (koord), Abd. Kadir, Mochtar Hartadi Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF

19/05

19/05

05/05

12/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

08/05

26/05

30/04


16 RABU, 3 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

FOTO:BM/JEFRI

ISTIMEWA

GRAND CITY SURABAYA

UNIK: Penggunaan bahan dari kain sarung yang biasanya berupa kain panjang, kini bisa dijadikan bahan kreasi busana unik, cantik, anggun dan elegan.

Royal Plaza

Kompetisi Band & Musik Patrol Kompetisi Band yang babak kualifikasi akan dilangsungkan mulai 27 hingga 30 juni 2015, Babak Final akan diselenggarakan 4 Juli 2015. Kompetisi ini merupakan rangkaian road to Jatim Fair Music Concert, Opening Guest Star Artis Nasional pada tanggal 4 – 5 Juli 2015 saat final dilasungkan. Hadiah Total yang diperebutkan mencapai jutaan rupiah, Kesempatan Mixing & Mastering untuk tampill di panggung utama Jatim Fair 2015. Untuk Musik Patrol babak Kualifikasi akan dilangsungkan pada 1-3 Juli 2015 dan babak final : 5 Juli 2015 untuk memperebutkan total hadiah Jutaan. Pendaftaran mulai tanggal 28 April – 12 Juni 2015 bertempat di Management Office, Lt.2, Grand City, Surabaya.

Perpaduan Etnik Kain Sarung dalam Busana Ready to Wear inovatif dan kreatif dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dari yang simpel hingga yang modis serta glamour,” jelasnya, di sela pameran Feminity di atrium mall Royal Plaza Surabaya, Selasa (2/6). Seperti tampilan busana koleksi ready to wear yang menggunakan bahan sarung motif Batavia, menurut Adith, para perancang busana muda dalam mengkreasikan segala macam pabrikan untuk memunculkan tren baru. Ide yang terlintas dalam benak seorang perancang, sebutnya akan sangat bernilai saat mereka (desainer, red) berhasil menampilkan nilai tambah dari sesuatu yang dianggap biasa menjadi sebuah tren baru di dunia mode.

”Ini sekaligus menjadi nuansa baru dalam busana dan celana sarung tren komprang, motif abstrak bisa dibuat jalan-jalan bagi pemakainya untuk penggunaan busana kain sarung. Pada segi warna bebas memilih sendiri warna yang disukai sesuai favorit. Menjelang Ramadan tiba, tambahnya menjadi alasan untuk membuka pameran koleksi ready to wear yang menggunakan bahan kain sarung dipadupadankan pada aplikasi baju perempuan seperti rok span, warna biru dan cokelat. Dalam menginspirasi warna alam dan tren 2016 seperti warna merah bata, cokelat memilih segmen baju muslim, lengan panjang, lengan pendek dipadu bordiran bahan katun menambah kreasi style anggun busana yang dipakai.

“Garis potongan tubuh membentuk siluet mengikuti bodi tubuh diselaraskan make up seperti lipstik warna merah bata, di kalangan usia 30 tahun ke atas,” urainya. Sementara, Emmy Pujiastuti, Area Promotion Manager LT-Pro make up memberikan paduan kosmetik serasi untuk menentukan perpaduan dalam berbusana. Misalnya, warna biru gradasi abu dan abu-abu kecokelatan terlihat dari corak yang menonjolkan make up sederhana berkesan glamour, warna natural dan hitam dibagian mata menegaskan perpaduan eye liner warna pitch, pink dan cokelat serta merah marun. “Fashion show berteme feminity ini mempertahankan nuansa etnik sosok perempuan tampilan busana lebih elegan, feminism dan serasi,” tutupnya.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Kain sarung yang biasanya berupa kain panjang dijahit hingga bertemu kedua sisinya, kini menjadi kreasi busana unik, cantik, anggun dan berkesan elegan untuk penggunaan beragam inovasi busana dari kain tradisional Indonesia yaitu batik dan tenun. Rancangan desainer Adith Hendart, kali ini menyampaikan bentuk busana terbuat dari kain tradisional yang berkesan etnik sejalan dengan berkembangnya fashion mode. Kain sarung kini tidak saja digunakan untuk sarana ibadah, tapi sudah menjadi tren sekaligus kreasi dalam berbusana yang teraplikasikan dalam busana ready to wear (siap pakai, red). “Dipilihnya pemakaian kain sarung busana ready to wear dalam tampilan yang

Gelar Cipta Karya PKK Mahasiswa PKK Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menggelar Culture Fashion with Imagination Make Up & Fushion Traditional Food pada hari Selasa, 9 Juni 2015 di East Rotunda, Grand City Mall, Surabaya.

ROYAL PLAZA SURABAYA

Grand City

The 3rd Exon (Exhibition of Nutrition) 2015 “To be Healthy to be Ideal” Berbagai Event akan digelar di lt UG Royal Plaza, diantaranya konsultasi Gizi Gratis, Talkshow, Cek Darah dan Status gizi, Games Berhadiah, Demo Masak dengan ChefYohanes Isdiyanto, Chef De Partie di INNA Simpang Surabaya, Staf Pengajar di UNAIR, Staf Pengajar di Surabaya Hotel School (SHS), Menu Consultant Unilever Surabaya (2004 – 2005) yang berlangsung pada Minggu, 7 Juni 2015 mulai 10.00-21.00 di Craft Center, Lt. UG, Royal Plaza, Surabaya. FOTO:BM/JEFRI

baku percetakan dan tinta. Mesin dan peralatan cetak mendominasi pameran SPE tahun ini,” jelasnya, Selasa (2/6) di Grand City Mall Surabaya. Dia menambahkan, selain edukasi pengenalan pasar digital printing yang menjadi bagian in-

dustri kreatif menghasilkan produk berdaya saing. Produsen mesin cetak asal China, Jepang Amerika, Korea, Taiwan, Jerman menjadi daya tarik pengunjung untuk melakukan investasi pada kisaran harga mulai Rp 150 juta sampai Rp 5 miliar. “Dalam pameran ada

juga dari industri kreatif mikro seperti cetak sablon dan offset. Sedangkan untuk skala besar, pasar Jawa Timur, kami menargetkan dengan jumlah pengunjung sekitar 12 hingga 15 ribu selama empat hari kedepan,” jelasnya. Menurutnya, agenda kegiatan

pameran tahunan ini, berpeluang bagi para pelaku usaha kreatif. Pameran yang digelar terbesar nanti di Jakarta dalam ajang all print diadakan 7-10 Oktober 2015 diikuti 250 perusahaan digital printing menyambut pasar bebas.(cj7/dra)

Tunjungan Plaza

SURABAYA (BM) - Produsen perhiasan emas Goldmart yang telah memiliki reputasi selama 22 tahun pada produksi perhiasan dengan kandungan emas murni 24 karat kini mendatangkan Gold Master dari Thailand, sekaligus mendobrak mitos bahwa emas murni tak ideal dijadikan perhiasan. Dijelaskan Marketing Manager Gold Mart, Michelle Taslim, Gold Master dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat mulai dari pembelian, penyediaan jasa perbaikan hingga pelayanan pesanan khusus. “Ada enam set emas 24 karat koleksi terbaru masuk dalam kategori Spring Summer. Perbedaan pada motif Contemporary, Flowery Paradise, Gold Image, Harmonique, Organic Feature dan Pure Essence

FOTO:BM/JEFRI

Emas 24 Karat Tiga Dimensi Diminati Konsumen

MURNI: Produksi perhiasan dengan kandungan emas murni 24 karat kini mendatangkan andalan dari produk Gold Master dari Thailand yang belum familiar di masyarakat.

yang dibuat oleh perajin secara langsung dan bukan dengan mesin,” jelasnya, Selasa (2/6) di lantai UG Tunjungan Plaza III. Secara teknis membuat per-

hiasan dari 99,99% emas murni menjadi tidak mungkin, sebut dia, karena emas murni terlalu lunak untuk dapat mempertahankan bentuknya serta rentan terhadap

goresan. Faktanya, semua perhiasan buatan Goldmart dikerjakan langsung oleh tangan-tangan perajin emas dari Thailand. “Sebab, perhiasan kandungan emas murni 24 karat memiliki kesulitan tersendiri dalam merangkainya. Enam koleksi Gold Mart tersebut merupakan suatu konsep dengan tema yang berbeda antara satu dengan lainnya. Terdapat dua teknik yang digunakan, yaitu Dove dan Shiny jadi primadona kualitas emas 24 karat ini,” urainya.

Menurutnya, Gold Master dan Gold Mart menyajikan gaya bunga, rantai, padu padan dengan emas putih, bahkan ada yang sengaja dibuat bergurat tipis memanfaatkan sifat lunak alami emas 24 karat. Kata Dove, lanjutnya adalah teknik dimana perhiasan ini seakan memiliki seratserat garis yang semua dibentuk oleh tangan. Sedangkan Shiny adalah teknik membuat emas yang mengkilap dan seolaholah bercahaya dan memiliki bentuk penampakan tiga dimensi yang berbeda,” pungkasnya.(cj7/dra)

ISTIMEWA

KREATIF: Sarana untuk menunjang dunia usaha kreatif semakin beragam dengan adanya pameran yang menunjang kebutuhan informasi dan perlengkapannya.

6th Of Gelar Cipta Karya Rias Fantasi UNESA “Wonderful Of Colours” “Short Theatrical Bodypainting and Nautilus Dancer” Event ini akan berlangsung pada tanggal 4 Juni 2015 di Main Atrium Royal Plaza, Surabaya, yang akan dimulai pukul 12.00-Selesai.

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia dan memiliki perkembangan industri tekstil yang cukup mumpuni di daerah Jawa Timur, Surabaya menjadi kota kedua setelah Jakarta dan menjadi singgahnya pameran Surabaya Printing Expo (SPE) mulai 3-6 Juni 2015 di Grand City Mall Surabaya. Direktur Krista Exhibition sebagai penyelenggara SPE 2015, Daud D Salim, menjelaskan pameran tahun ini untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dan perlengkapan usaha di bidang produksi printing kertas, plastik dan pakaian secara komprehensif dalam rangka menangkap peluang bisnis yang lebih menguntungkan. “Selain pameran bisnis dan teknologi yang diikuti 66 vendor dari Jakarta, Surabaya dan Jawa Tengah melibatkan diri memamerkan produk mulai buku, desain grafis, sekolah grafika, bahan

ISTIMEWA

Pamerkan Teknologi Industri Kreatif Bersama SPE 2015

THE EMPIRE PALACE SURABAYA Live Concert Duet The Legend : 55 Tahun Karya Yon & Yok Koeswoyo Sejarah panjang 55 Tahun perjalanan musik Yon Koeswoyo & Yok Koeswoyo, maka kami ingin memberikan persembahan special para penggemar Koes Bersaudara & Koes Plus dan menampilkan kembali : Duet The Legend Yon Koeswoyo & Yok Koeswoyo dalam “Konser 55 Tahun Duet The LegendYon Koeswoyo &Yok Koeswoyo” Tanggal: Sabtu, 6 Juni 2015. Beretempat di The Empire palace, Jl. Blauran No. 57 – 75, Surabaya. Berlangsung mulai pukul 18.30-22.30. Hiburan lainnya Klantink, Bplus.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.