Berita Metro Edisi 5 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

Aviastar Diduga Potong Rute Menhub: Kalau Terbukti Izin Bisa Dicabut BEKASI (BM) - Pesawat Aviastar MV 7503 rute Masamba-Makassar yang hilang masih belum ditemukan. Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan bahwa ada dugaan pesawat tersebut memotong rute. Baca: Aviastar... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

PENCARIAN PESAWAT: Tim SAR merapikan perlengkapan usai melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (04/10). Hingga kemarin TIM SAR belum menemukan pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak sejak Jumat (2/10).

Hari Ini Keputusan Harga BBM Diumumkan

Presiden Didesak Jatuhi Sanksi Gubernur BI JAKARTA(BM)–KomentarGubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardjojo atas keinginan PresidenJokoWidodomenurunkan harga BBM berbuntut panjang. Sejumlah pihak menuding sikap Agus tak pantas, sehingga dia perlu dijatuhi sanksi. Jika benar tidak ada keharmonisanditubuhpemerintahan, hal itu disebut bisa menggagalkanpaketkebijakanyangsedang digagas. Lantas adakah keputusan penurunan harga BBM hari ini?

- Muhammad Misbakhun -

Baca: Presiden... Hal 7

Jika serius mau turunkan harga BBM Jokowi harus tunjukkan leadership dengan memastikan ucapannya langsung dilaksanakan bawahannya, kecuali jika permintaan turun harga cuma pencitraan.”

Sudah di luar batas. Bahkan tidak pantas ada komentar seperti itu dari Gubernur BI. Berbicara seperti itu bukan porsi Gubernur BI tapi porsi politisi.”

Paket ini sudah gagal karena ada stake holder tidak sejalan, satu Jokowi satu Agus Marto. Mereka berdua sudah tidak kerjasama dengan baik. Ketika dia mencurigai Jokowi mencari popularitas, itu sudah enggak beres.”

- Sufmi Dasco Ahmad -

- Syahganda Nainggolan -

Oknum TNI Masih Sakiti Rakyat, Panglima Minta Maaf

Kinerja Dapil IV Dewan Jatim Dipertanyakan

Hal 08

PKS Tutup Pintu Dukungan untuk Dua Paslon Hal 13

Hari ini keputusan harga BBM diumumkan Turun pun tak pengaruhi harga kebutuhan pokok..

JAKARTA (BM) – Hari ini Tentara NasionalIndonesia(TNI)genapberusia 70 tahun. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui masih ada oknum prajurit TNI yang menyakiti hati rakyat. Atas hal itu, dia pun tak segan meminta maaf pada rakyat. “Saya menyadari masih ada oknum yang tega menyakiti hati rakyat, berbuat hal-hal tidak senonoh, tidak semestinya dilakukan. Dalam hal ini

Baca: Oknum TNI... Hal 7

Baca: Fuad... Hal 7

Konseling untuk Keluarga Korban

FOTO: BM/ANTARA

JELANG HUT: Prajurit TNI AD unjuk kebolehan dalam bela diri militer ketika geladi bersih peringatan HUT ke-70 TNI di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya.

MAKKAH (BM) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Daerah Kerja (Daker) Makkah, menggelar program bimbingan rohani dan konseling psikologis. Program yang sudah dimulai Sabtu, 3 Oktober 2015 tersebut, bertujuan memberikan motivasi kepada keluarga dan kerabat jamaah haji korban tragedi Mina. Baca: Konseling... Hal 7

Jepang Bersiap Lakukan Uji Coba ’Taksi Otonom’

Kebakaran Hutan

Tanpa Sopir, Mobil Dilengkapi Radar Gelombang Mikro

Tahun Ini Terburuk dalam Sejarah

Tahun 2016, perusahaan Jepang mulai melakukan uji coba komersial mobil taksi yang bisa berjalan sendiri, tanpa sopir atau disebut mobil taksi otonom. Seperti apa?

ROBOT : Tampilan ‘Robot Taxi’, mobil taksi tanpa sopir yang bakal diuji coba perusahaan Jepang 2016 mendatang. Mobil dilengkapi radar gelombang mikro dan kamera stereo.

Uji coba taksi tanpa sopir itu akan dilakukan oleh 50 orang terpilih. Mereka akan menumpang mobil bernama ‘Robot Taxi’ untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain. Termasuk ke kawasan padat pusat-pusat perbelanjaan. ‘Robot Taxi’ merupakan mobil tanpa sopir yang dibuat oleh dua perusahaan, DeNA sebuah perusahaan internet dan perusahaan teknologi otomotif ZMP. Baca: Tanpa... Hal 7 FOTO : ISTIMEWA

Aviastar diduga potong rute penerbangan Selalu ada human error di balik kecelakaan..

saya mengucapkan maaf dengan hati tulus, maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia,” kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10). Seiring peringatan HUT TNI ke-70, Gatot meminta seluruh prajurit TNI dan masyarakat bisa saling mendukung. Terlebih, lanjut dia, TNI lahir dari rahim rakyat.

SUDAH dua paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah, namun keduanya tidak begitu mendapat respon dari masyarakat, khususnya dunia usaha. Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Fuad Bawaziermenengaraikebijakanpemerintah Jokowi menaikkan harga BBM pada akhir 2014 menjadi awal kelesuan ekonomi.

Korban WNI Tembus 100

Hal 03

Panwaslu-KPU Dinilai Bikin Tafsir Sendiri

Fuad Bawazier: Kelesuan Dipicu Harga BBM

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH BERAWAN Suhu 25-34°C

JAKARTA HUJAN RINGAN Suhu 23-34°C

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 24-33°C

“Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau.” - Yahya bin Said al-Qathan -

JAKARTA (BM) – Bencana kebakaran hutan yang melanda sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan belum juga teratasi. Seiring masih ada ribuan titik api, NASA juga menyebut kabut asap yang menyelimuti sebagian Asia Tenggara merupakan yang terburuk dalam sejarah. Dalam catatan para ilmuwan, NASA mengingatkan bahwa masih berlangsungnya musim kemarau juga menjadi hambatan penanganan kebakaran hutan. Seperti diberitakan Channel News Asia, Malaysia, Singapura, dan sebagian wilayah Indonesia telah menderita selama berpekan-pekan terpapar asap akibat kebakaran di perkebunan dan lahan gambut. Baca: Tahun Ini... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

Tragedi Salim Kancil Dinilai Bukan Pidana Biasa

Menteri Ferry Janji Tutup Tambang Lumajang

Bersama Rakyat TNI Kuat

T

EKAD Tentara Nasional Indonesia ( TNI) mengembalikan marwa kedaulatan negara dalam NKRI patut mendapat apresiasi dari seluruh rakyat. Apalagi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyerukan kepada setiap tentara mampu menjadi tentara rakyat sekaligus tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara yang profesional. SeruanPanglimaTNImerupakantantanganberatdimasa mendatang di usia 70 tahun TNI. Harapan tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis dan dijamin kesejahteraannya merupakan kewajiban negara yang hingga sekarang boleh dikata masih jauh dari harapan. Mampukah komitmen tetap dipegang TNI? Dengan tema HUT TNI ke-70, “Bersama Rakyat, TNI Kuat” jelas membutuhkan peran seluruh komponen menggerakkan daya dobrak TNI tetap dalam bingkai penjaga NKRI dan siap mewujudkan Indonesia berdaulat, mendiri dan berkepribadian. Harus diakui, faktanya masih ditemui oknum tentara yang keluar jalur, menyakiti hati rakyat, indisipliner, dan berbuat melanggar hukum. Dengan gentle, Panglima meminta maaf kepada rakyat dan mengajak masyarakat menghadapi kondisi ekonomi Indonesia yang lagi terpuruk dengan niat tulus untuk bangkit dan tidak saling menyalahkan serta menuding pihak tertentu sebagai penyebab ternguncangnya ekonomi bangsa. Kita sangat mendukung dengan semangat kegotongroyongan yang telah didengungkan Jenderal Soedirman, bahwa rakyat dan tentara harus tetap bersatu. Rakyat adalah TNI, dan TNI adalah rakyat! Sehingga rakyat juga memiliki peran penting untuk menangkal berbagai masalah-masalah nasional. Keterlibatan tentara dalam berbagai peristiwa, baik even, peristiwa dan musibah menyatu dengan masyarakat memberikan makna positif keberadaan TNI secara utuh. Yang pasti harus ada keseimbangan dari internal TNI sendiri menjawab tantangan zaman kekinian menempatkan posisi tentara benar-benar bersama rakyat, bukan sekadar memanfaatkan dan mengatasnamakan rakyat. Bila benar, prajurit TNI memiliki kebijakan politik negara dengan menganut prinsip demokrasi, informasi sipil yang valid, transparan, dan berimbang serta menjaga hak asasi manusia (HAM) dengan selalu mengikuti ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Apakah benar, reformasi internal, baik secara ritual maupun kultural telah sepenuhnya dilaksanakan di lingkunganTNI?Tentulah petinggiTNI sendiri yang memahami dan mengetahui dan sanggup menjawab problem bangsa, bukan sekadar mewujudkan sebagai negara berdaulat, menguasai sebagai wilayah kemaritiman dan menjaga NKRI dengan segenap kemampuan, maka pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) mengevaluasi kembali strukturasi dan kelembagaan TNI secara menyeluruh, baik di TNI Angkatan Laut (AL), Angkatan Darat (AD), dan TNI Angkatan Udara (AU) terutama menyesuaian anggaran, kelayakan alutsista, kemampuan, keahlian dan profesionalisme prajurit. Sekali lagi, momen peringatan HUT TNI ke-70 pada tahun 2015 hanyalah bagian dari ceremonial yang terus berkelanjutan dan butuh keseriusan menata TNI ke depan. Petinggi TNI AL, AD, dan AU harus berani menata kelola dalam skala prioritas guna menghadapi era global dan kemungkinan terburuk terhadap pertahanan dan ketahanan negara. Keputusan presiden Jokowi menambah anggaran pembelian dan pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebesar Rp 120 triliun dengan ketentuan tidak lagi menerima hibah alutissta dan memilih pemberian baru bukan menjadi kompensasi bisnis, bisa menimbulkan kegaduhan baru di masa mendatang. Keterangan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, lembaganya menyerap anggaran Rp 400 miliar, dan 40 persen dipergunakan untuk gaji pegawai. Sementara sisanya, untuk operasional, pemelihraan, hingga pembelian alutsista jelas sangat tidak ideal dengan kewilayahan Indonesia. Berbagai kegamangan dan persoalan TNI masih bakal muncul dan kami yakin kemampuan petinggi TNI menuntaskan masalahnya. Kecelakaan pesawat Henrcules C-130 buatan tahun 1961 dan sederet peralatan militer yang telah ketinggalan zaman, menjadi prisoritas melakukan modernisasi alutsista. Tinggal bagaimana secara kelembagaan TNI bisa mengembalikan marwa dan martabat NKRI tidak menjilat serta menjadi pembantu bagi negara lain. HUT TNI ke70: Bersama Rakyat, TNI Kuat. (*)

JAKARTA (BM) – Penyiksaan dan pembunuhan terhadap dua aktivis lokal penentang tambang pasir ilegal di Kecamatan Pasirian, Lumajang, turut membuat “repot” pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai mengeluarkan statemen terkait kasus yang sudah menyeret 26 tersangka ini. Namun langkah konkret masih ditunggu khalayak termasuk janji yang diucapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan yang akan menutup tambang tersebut. “ Bagaimana kita biarkan (tambang ini beroperasi) kalau mengancam sampai ada yang terbunuh? Ya kita tutup, tak ada pilihan ,” tegasnya, Minggu (4/10). Ferry menegaskan kasus pembunuhan Salim Kancil tidak

bekukan dulu. Tidak boleh ada operasi,” ujar Ferry. Ferry menambahkan, izin tambang di mana pun harus memakmurkan masyarakat. Pengusaha boleh mendapat keuntungan, tapi tak boleh mencederai rakyat. Kejadian Salim Kancil tidak boleh terulang pada masa mendatang. “Izin tambang kan harusnya datangkan manfaat ekonomi bagi daerah, pengusaha dapat keuntungan, masyarakat bisa kerja,” tandas Ferry. Sebelumnya, dua warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Salim Kancil dan Tosan, sebelumnya dianiaya sekitar 30 sampai 40 orang (26/9). Penganiayaan itu diduga karena keduanya getol menolak tambang pasir ilegal di sekitar Pantai Watu Pecak tak jauh dari pemukiman

warga. Akibat kejadian itu, Salim Kancil ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. SedangkanTosan mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Salim Kancil diduga sempat disetrum dan digergaji lehernya sebelum akhirnya meninggal di dekat pemakaman. Di tubuhnya ditemukan sejumlah luka benda tajam maupun benda tumpul. Polisi juga bekerja keras menyusul gencarnya suara desakan untuk mengungkap aktor intelektual di balik peristiwa tersebut. Satu warga setempat kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lumajang. Tersangka terbaru tersebut berperan memberikan informasi tentang keberadaan korban, sekaligus

mengundang Kepala Desa Hariono untuk menganiaya dan akhirnya membunuh Salim Kancil. Sedangkan dugaan ada oknum anggota Polsek Pasirian juga ditindaklanjuti Propam Polda Jatim dan Mabes Polri. Kendati tidak terlibat aktif, namun oknum tersebut berdasarkan informasi meneriima setoran uang dari Hariyono, sehingga akhirnya membiarkan insiden berdarah itu terjadi. Sebelumnya Kompolnas menemukan adanya indikasi pembiaran oleh jajaran Polres Lumajang dan Polsek Pasirian. Karena dua pekan sebelum kejadian, korban Salim Kancil sempat melaporkan adanya ancaman pembunuhan terhadap mereka namun tidak ditindaklanjuti. (lpe/epe)

Warning Kepala Daerah yang Persulit Dana Desa

MODAL ASING

Mendagri: Jangan Ada Potongan, Jangan Ada Birokrasi

Rini Dorong Pendapatan dari Valas

SERANG (BM) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta daerah tidak mempersulit dengan birokrasi yang rumit, apalagi ada potongan dalam penyaluran dana untuk desa. “Salurkan dana desa termasuk yang bersumber dari APBD. Jangan ada potongan jangan ada birokrasi,” kata menteri dari PDI Perjuangan tersebut, Minggu (4/10). Ia mengatakan, jika penyaluran dana desa tersebut bisa dipercepat dan tanpa proses birokrasi yang terlalu rumit tetapi tetap sesuai aturan dan ketentuan, maka dengan adanya pelaksanaan program untuk pembangunan infrastruktur di desa, akan mempercepat proses pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. “Kalau tidak ada birokrasi yang rumit maka pembangunan di desa dan kelurahan akan berjalan cepat sesuai dengan nawa cita yang diprogramkan oleh bapak presiden,” kata Tjahjo Kumolo ketika menghadiri peringatan HUT Provinsi Banten ke-15 tahun ke-

FOTO:BM/IST

Tjahjo Kumolo

marin. Tjahjo menyebutkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini ingin giat membangun tata kelola pemerintahan yang terpadu dan terkoordinasi serta upaya percepatan reformasi birokrasi. Karena itu, ia meminta semua daerah menjaga integritas dan membangun sinergi dari tingkat pemerintahan dari provinsi hingga desa dan kelurahan.

Mendagri juga meminta kepala daerah meminta berhati -hati terhadap penyaluran dana hibah dan bantuan sosial termasuk penggunaan pajak yang harus dikembalikan kepada rakyat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Penyaluran dana hibah dana bantuan sosial, jangan dipotong, jangan dikurangi dan jangan diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu saja. Menyangkut pemanfaatan pajak dan retribusi adalah hak masyarakat yang harus dikembalikan kepada rakyat,” bebernya. Sambutan mendagri pada Sidang Paripurna istimewa DPRD Banten tersebut, seolah jadi warning bagi kepala daerah setempat. Apalagi beberapa waktu lalu, birokrasi Pemprov Banten dan beberapa daerah kota/kabutan di dalamya sempat lumpuh pasca penetapan tersangka. Rano Karno bahkan mengganti Ratu Atus Chosiyah yang jadi tersangka dalam kasus penyalahgunaan anggaran. (at/epe)

TEGAL (BM) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendorong Kementerian BUMN dapat mempunyai pendapatan dalam valuta asing (valas) dan mampu menarik investor asing untuk membantu mengatasi pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.”Selain itu, Pemerintah mendorong BUMN dapat melihat dan memulihkan kembali ladang-ladang minyak besar dalam negeri agar bisa lebih besar diproduksi,” katanya ketika kunjungan kerja ke Tegal, Minggu (4/10). Menurut dia, ladangladang besar tersebut, yaitu PT Pertamina atau kilang minyak Cilacap dengan mengurangi rute bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan agar bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Sementara itu, Pelaksana Tugas Asisten I Kota Tegal Nur Effendi mengatakan kunjungan Menteri BUMN ke Depo Pertamina untuk mengetahui kesiaFOTO:BM/IST pan Pertamina meminRini Soemarno dahkan depo pada tahun 2016. “Depo Pertamina mulai 2016 sudah harus pindah. Oleh karena itu, kami berharap setelah depo pindah, dapat mengurangi kemacetan di Jalan Abimanyu Kota Tegal,” katanya. (at/epe)

Puluhan Jadwal Penerbangan di Bandara SSK II Dibatalkan

Serangan Kabut Asap Masih Lumpuhkan Pekanbaru

FOTO: BM/ANTARA

SEPEDA BAMBU Penjual memerlihatkan sepeda bambu yang dijual Rp 9 juta Rp19 juta, di Babakan Siliwangi, Bandung, Minggu (4/10). Sepeda bambu ini, diminati konsumen dalam dan luar negeri, bahkan royaltinya pernah ditawar seharga Rp 30 miliar oleh pengusaha dari Malaysia.

boleh dilihat sebagai kasus pidana biasa, tapi lebih dari itu. Pemda Lumajang juga harus sejalan dengan pemerintah pusat untuk menutup tambang itu. Bila menolak, maka patut dicurigai ada modus tertentu. “Kita harapkan dengan kejadian ini ditutup, kalau pemda masih memperbolehkan ya artinya ada sesuatu,” kata Ferry. Saat ini, lanjut menteri dari Nasdem itu, izin tambang telah dibekukan dan dijamin tidak ada yang beroperasi. Hukuman pada para pembunuh Salim Kancil juga diharapkan dapat memberi efek jera. “Ketika lihat fenomena atau kejadian itu, tidak cukup ditindak pidana atau pembunuhan, karena akan selalu terulang. Perlu dilakukan hal mendasar yang kita katakan izin tambang harus di-

PEKANBARU (BM) - Kabut asap pekat masih menyelimuti landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, seluruh penerbangan, baik domestik maupun internasional, terpaksa dibatalkan karena tak memungkinkan melakukan pendaratan dan penerbangan. “Hari ini, ada 68 penerbangan yang dijadwalkan. Semuanya dibatalkan karena kondisi cuaca berasap seperti ini. Maskapai sudah memberitahukan pihak bandara tentang pembatalan ini,” ungkap Hasnan Airport Duty Manager Bandara SSK II, Minggu (4/10) malam. Hasnan menjelaskan, maskapai yang membatalkan penerbangan adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Fire Fly, Malindo Air, dan Citilink. “Untuk Citilink, bahkan sudah mengonfimasi akan membatalkan penerbangannya sampai besok (hari ini, red). Hal ini disebabkan kondisi cuaca buruk akibat kabut asap,” ungkap dia di ruangannya.

Hasnan menyebutkan, jarak pandang di lintasan pacu bandara dari pagi hingga petang hanya radius 300 meter hingga 600 meter. Jarak ini tidak aman untuk melakukan pendaratan dan keberangkatan. Kepada penumpang yang pesawatnya dibatalkan, kata Hasnan, pihak Bandara SSK II sudah meminta mendatangi perwakilan maskapai. Calon penumpang diberi pilihan untuk melakukan penjadwalan ulang atau pengembalian uang tiket. 2 Bulan Terganggu Menurut Hasnan, kabus asap yang mengganggu jadwal penerbangan terhitung sudah berlangsung sejak 2 bulan terakhir. Situasi ini bahkan diprediksi akan berlangsung hingga akhir Oktober jika hujan tak kunjung turun. “Situasi terparah terjadi pada September. Banyak jadwal dibatalkan. Untuk Oktober diprediksi sama karena dari awal bulan sudah banyak penerbangan yang dibatalkan,” sebut dia. Pantauan di bagian layanan penumpang bandara, terjadi

FOTO: BM/ANTARA

BERBAUR: Wisatawan duduk di tepi Danau Singkarak yang diselimuti kabut asap di Solok, Sumatera Barat, Minggu (4/10). Kabut asap di wilayah Solok dan sekitarnya merupakan kiriman dari wilayah Sumatera Selatan dan Jambi yang sudah berlangsung dalam beberapa pekan namun kondisinya tidak separah seperti yang dialami warga pekanbaru, Riau.

antrean mengular dari calon penumpang. Sebagian besar dari mereka mengembalikan tiket, dan ada yang menjadwal ulang keberangkatan. Namun situasi di Pekanbarumemang tak terlepas dari munculnya titik api di beberapa wilayah di Sumatera. “Seperti yang terjadi pada Minggu, masih terpantau ribuan

titik api di Sumatera Selatan. Asap dari kebaran itu terbawa arah angin ke Riau dan Jambi, bahkan ke Malaysia,” kata Kepala Data Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kemarin. Untuk mengantisipasinya, kata Sutopo, BNBP sudah menge-

rahkan 7 helikopter, pesawat water bombing dan 1 pesawat Casa untuk melakukan hujan buatan di Sumatera Selatan. Selain itu, mengirim 1.594 personel gabungan TNI-Polri dari Jakarta untuk memperkuat Satgas di Sumsel. “Dengan tambahan ini, total sudah 3.694 personel gabungan memadamkan api di darat. Kendala selama ini karena langkanya awan potensial di Sumsel yang menyebabkan hujan buatan belum optimal,” kata dia. Pantauan Satelit Terra Aqua dari NASA pada Minggu, tercatat 1.820 titik panas di Pulau di Sumatera dan Kalimantan. Jumlah itu paling banyak terdapat di Sumatera Selatan 1.340, Riau 9, Jambi 131, Babel 22, Lampung 57 dan Kepulauan Riau 1. “Konsentrasi hotspot di Sumatera Selatan terdapat di perkebunan dan hutan tanaman industri di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. Asapnya terbawa angin ke arah barat laut-utara, sehingga menambah kepekatan asap di Jambi dan Riau,” sebut Sutopo. (at/epe)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

PPP Jatim Kubu Romi Bantah Anggotanya di Dewan Terlibat Penambangan Pasir Ilegal Lumajang

ISTIMEWA

Musyafak Noer

SURABAYA (BM) - Penambangan pasir besi ilegal di Desa Selok Awar-Awar dikabarkan melibatkan HR, anggota DPRD Jawa Timur dari PPP. Namun, kabar tersebut dibantah Ketua DPW PPP Jatim, Musyafak Noer.

“Itu bukan anggota saya. HR dari Fraksi PPP tidak ada indikasi terlibat terhadap penambangan pasir,” kata Mu syafak Noer saat dihubungi, Minggu (4/10) “Kenapa saya ngomong tidak ada, karena HR itu diperiksa se-

kitar 15 jam mulai jam 8 pagi. Sedangkan anggota saya, hari dan waktu yang sama, rapat pengurus di kantor DPW seharian bersama saya juga,” tegasnya. Ketua DPW PPP Jatim versi Romahurmuziy (Romy) itu menerangkan, tadi malam dirinya sudah klarifikasi ke HR.

Hasilnya, HR tidak pernah terlibat di bisnis penambangan pasir. “Partai juga sudah klarifikasi ke pihak terkait dan dibuktikan dari pemeriksaan (polisi) bahwa itu KR bukan HR anggota saya,” jelasnya. “Itu (KR) pengusaha yang menyewakan alat berat. Kalau

HR anggota saya tidak pernah bisnis penambangan pasir. Bisnisnya tebu,” tandasnya sambil menambahkan, HR akan menggelar jumpa pers di kantor DPRD Jatim untuk mengklarifikasi dan menepis tudingan keterlibatan di penambangan pasir di Desa Selok Awar-Awar. (dns/rdl)

Kinerja Dapil IV Dewan Jatim Dipertanyakan SURABAYA (BM) - Kasus kekerasan sampai berujung kematian terhadap aktivis anti tambang di Lumajang jadi perhatian serius. Hal ini membuat sejumlah pihak mempertanyakan kinerja anggota DPRD Jatim dari Dapil 4 (Lumajang-Jember) terkait tambang dan kerusakan lingkungan di Desa Selok AwarAwar. Kinerja wakil rakyat ini dalam

pengawasan dan mengawal kesejahteraan rakyat disayangkan Gerakan Pemuda Demokrat Indonesia (GPDI) Jatim. Tokoh GPDI Jatim, Vabianus Hendrix menyayangkan hilangnya sense of crisis anggota dewan dari dapil setempat. “Selama ini, kami tidak pernah mendengar suara lantang wakil rakyat terkait persoalan tambang. Buktinya, kasus tam-

bang di Pasirian sangat mengejutkan dengan matinya Kancil, aktivis lingkungan di tangan pendukung pro tambang. Apalagi aparat desa juga terlibat, menjadikan peran rakyat yang harusnya diayomi, menjadi banyak kehilangan akan haknya,” kata Hendrik, Minggu (4/10). Seperti diketahui, pengelolaan atau tambang pasir menjadi rebutan semua kalangan, kenya-

taannya secara resmi PAD Kabupaten Lumajang hanya menunjang sekitar Rp 4 miliar setahun. Angka ini jauh dari kenyataan dimana pendapatan pasir di satu desa saja bisa mencapai Rp 3,5 miliar per bulan. Dia juga mendorong agenda usulan Pansus DPRD Jatim terkait kasustambangtidakhanyasebagai bentukreaksionersaja.“Harusnya dewan lebih jeli mengawal persoalan tambang. Karena pada semua masalah tambang, sudah

BM/ANTARA

PEMBANGUNAN PABRIK GULA TERBESAR Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas (keempat kanan) bersama Direktur Utama PT Industri Gula Glenmore Ade Prasetyo (ketiga kanan) meninjau pembangunan pabrik gula di Glenmore, Banyuwangi, Minggu (4/10). Pabrik senilai Rp 1,5 triliun tersebut akan menjadi pabrik gula terbesar dan moderen pertama di Indonesia yang beroperasi mulai Agustus 2016.

Banyuwangi Gelar Festival Perkebunan BANYUWANGI (BM) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Banyuwangi Plantation Festival (BPF), di Perkebunan Kalirejo, Glenmore, Minggu (4/10). Festival perkebunan ini dibuka Bupati Abdullah Azwar Anas. “Festival ini dirancang untuk mengangkat potensi perkebunan yang dimiliki Banyuwangi. Selain juga, untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat perkebunan,” katanya. Menurut Anas, kehidupan perkebunan ini memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian dari bu-

daya Banyuwangi. “Untuk itu kita masukkan agenda karena Banyuwangi Festival memang digelar untuk mengangkat tradisi dan budaya Banyuwangi,” katanya. Festival ini menyuguhkan aneka hasil dan tradisi perkebunan digelar di tengah perkebunan karet, mulai dari karet, kopi, hingga cokelat. Masyarakat pun sangat antusias menyambut even yang kali pertama masuk agenda Banyuwangi Festival ini. Para administratur PT Perkebunan Nusantara XII, perkebunan negeri swasta, Perhutani Utara, Barat

dan Selatan, Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Ijen, Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Alas Purwo. Selain itu juga Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Jember, Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan, dan sejumlah pengusaha hortikultura hadir dalam acara ini. Di festival ini ada puluhan stan yang memamerkan berbagai hasil kebun dari 38 perkebunan, 11 PTPN dan 27 perkebunan swasta, yang tergabung Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP). (btm/rdl)

DPD Berharap Tak Ada Pembongkaran di Jatim Langkah Antisipasi Penyelewengan Beras Impor

BM/FAIZAL

padi. “Jangan sampai yang sudah bai SURABAYA (BM) - Dewan Perjadi terganggu,” ujar anggota DPD RI wakilan Daerah (DPD) RI minta agar Dapil Jatim itu. pemerintah tidak melakukan bongDia juga mengapresiasi langkah kar muat beras impor di Jawa Timur. Pemprov Jatim yang menolak impor Hal ini untuk mengantisipasi meberas. Langkah ini dinilai mampu rembesnya beras impor di wilayah memproteksi petani di Jatim dari timur pulau Jawa yang merupakan gempuran beras salah satu daerah impor yang bisa melumbung padi. rusak harga pasar. “Saya minta peSementara itu, merintah jangan Asisten II Bidang sampai melakukan Ekonomi Hadi Prabongkar muat di Jasetyo menjamin Jatim. Jika beras impor tim tidak akan ada merembes ke daerah beras Impor di pasaini kasihan petaniran. Meski Jatim, senya,” ujarWakil Ketua bagai tempat transit Komite II DPD RI, beras impor untuk Ahmad Nawardi, Indonesia bagian tiMinggu (4/10). mur. Menurutnya, Hadi menegaskan upaya bongkar muat Ahmad Nawardi jika Pemprov Jatim di Jatim memberikan menolak program pemerintah pusat peluang bocornya beras impor di yang mengimpor beras dari luar nedaerah ini. Padahal daerah Jatim geri. Dia juga menegaskan bahwa produksi padinya melimpah. Bahkan selama ini Jatim hanya sebagai pusat saat musim kemarau panjang ini tidak transit saja dalam peredaran beras berpengaruh besar pada produksi

impor di Indonesia bagian timur. Inikarena,20persenproduksiberas diIndonesiaberasaldariJatim.Sehingga setiap tahunnya Jatim selalu Surplus padi. “Bahkan kita sebagai pemasok beras untuk beberapa provinsi seperti Jateng, Bali dan Lampung, jadi saya jamin Jatim tidak akan menggunakan beras impor,” tambahnya. Untuk mengantisipasi penyelewengan Terkait aktifitas bongkar beras impor di Pelabuhan Tanjung Perak, Pihaknya telah melakukan pengawasan dengan menyiapkan Gudang yang berbeda antara beras impor dan beras lokal. Untuk Teknisnya kita serahkan ke Bulog, ujarnya. Disisi lain, Komisi B DPRD Jatim menyatakan sikap akan mengawasi sepenuhnya proses pembongkaran beras impor di Tanjung Perak Hal ini diutarakan oleh anggota Komisi B, Pranaya Yudha Mahardika. Menurutnya pemerintah pusat sudah kesekian kalinya menyampingkan hak petani lokal. “Saat kondisi ekonomi yang terus melemah ini seharusnya pemerintah pusat menguatkan tiang ekonomi para masyarakat kecil salah satunya petani,” ujarnya.(zal/rdl)

dikendalikan oleh liberalisasi atau pemilik modal mulai dari hulu sampai hilir,” tuturnya. Dia tidak menampik, potensi pertambangan jika dikelola dengan benar dan tidak menabrak aturan, manfaatnya akan dirasakan masyarakat. Namun, sayang selama ini, potensi tambang yang melibatkan masyarakat ternyata menjadi ancaman di sembilan daerah Jatim. Jika dibiarkan, dikhawatirkan, konflik itu bisa menjurus ke kekerasan. Daerah yang berpotensi konflik tambang adalah Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan. Sehingga upaya pemerintah menertibkan tambang yang merusak lingkungan, harus segera dilakukan. Terpisah, Miftahul Ulum, anggota Komisi A DPRD Jatim tidak menampik jika selama reses yang dilakukan, belum ada laporan masuk terkait persoalan tambang. Politisi PKB ini hanya menegaskan, kasus tambang di Lumajang tidak pernah masuk dalam keluhan atau usulan dari masyarakat. Meski demikian, politisi dari Dapil IV ini mendorong agar Pansus tambang tidak mainmain. Sehingga nanti bisa membuka siapa saja yang terlibat dan mendapatkan keuntungan dari rusaknya lingkungan. Bahkan, dia bersama Komisi A DPRD Jatim mengaku sepakat semua yang terlibat harus mempertanggungjawabkan di muka

Selama ini, kami tidak pernah mendengar suara lantang wakil rakyat terkait persoalan tambang. Buktinya, kasus tambang di Pasirian sangat mengejutkan dengan matinya Kancil, aktivis lingkungan di tangan pendukung pro tambang.”

ISTIMEWA

Tak Ada Laporan yang Masuk soal Tambang

Miftahul Ulum

hukum. “Jika memang ada oknum anggota dewan maupun aparat pemerintahan yang terlibat ya harus mempertanggungjawabkan perbuatanya. Pansus ini, nanti akan membeber secara gambling siapa saja yang terlibat,” terangnya. Dilindungi Oknum Pejabat Di sisi lain, Komisi III DPR RI mendapati kegiatan penambangan pasir di Lumajang tidak memiliki legalitas izin usaha tambang. Berdasarkan hasil temuan Komisi III di lapangan, keberadaan tambang pasir di Lumajang turut dilindungi oleh oknum pejabat pemerintah daerah setempat. “Temuan kami di lapangan ternyata kegiatan penambangan pasir di Lumajang ini adalah illegal mining. Kegiatan tambang ilegal itu turut dibekingi oleh oknum pemerintahan setempat

- VABIANUS HENDRIX Tokoh GPDI Jatim

dan dibiarkan aparat penegak hukum,” ujarWakil Ketua Komisi III, Benny K Harman. Benny memimpin rombongan yang terdiri 11 anggota Komisi III ke lokasi penambangan guna menyelidiki terbunuhnya aktivis anti-tambang Salim Kancil. Kematian Salim di Lumajang menjadi sorotan publik di tingkat nasional lantaran dinilai penuh kontroversi. Politikus Partai Demokrat itu menilai aparat penegak hukum turut terlibat dalam kematian Salim Kancil. Pasalnya, selain mengetahui keberadaan tambang pasir ilegal, kepolisian juga acuh ketika mendapati laporan tentang adanya ancaman pembunuhan terhadap Salim dan koleganya. “Membiarkan peristiwa ini terjadi adalah salah satu bentuk dari keterlibatan mereka,” ujar Benny.(zal/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

MENGKHAWATIRKAN: Ekosistem Mangrove di sejumlah daerah pesisir pantai utara Situbondo mulai banyak yang mengalami kerusakan.

anjang pantura Situbondo ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya ulah manusia,” ujarnya. Berkurang dan rusaknya ekosistem Mangrove di sepanjang pantura Situbondo menurut Anwar, diindikasikan karena faktor pengalihan fungsi atau konversi yang dilakukan secara terus menerus tanpa pertimbangan kelestariannnya dan ada faktor yang dijadikan pembukaan lahan pertam-

bakan atau lainnya.“Lihat saja di sepanjang pesisir Situbondo ini, hadirnya tempat usaha masih terus berlangsung,” tandasnya. Anwar menambahkan, penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan atau karena pengendapan (sedimentasi) yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab berkurang atau rusaknya tanaman mangrove. “Akibat terjadi pengendapan yang berlebihan, akar-akar Mangrove dapat

tertutup dan akhirnya mati,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan seorang aktivis NGO lainnya. Basri. Ia mengaku jika hal ini terus dibiarkan, maka akan berdampak langsung terhadap keseimbangan alam, penurunan kualitas habitat dan tangkapan perikanan pantai, intrusi air laut yang semakin jauh ke arah darat, menurunkan salitas air tanah dan mengurangi estetika lingkungan pesisir. “Perlindungan Mangrove di Situbondo harus mendapat perhatian serius dan secepatnya dilakukan penanganan secara terpadu atau menyeluruh oleh pihak pemkab Situbondo, terutama instansi terkait yang menangani hal ini,” katanya. Mengenai pengolahan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, ungkap Basri, telah diatur dalam undang-undang (UU), baik dalam UU nomor 27 tahun 2007 atau dalam UU yang telah disempurnakan, yaitu UU nomor 1 tahun 2014. “Dalam UUtersebutdisebutkanadaancamanpidana penjara dan sangsi denda terhadap pelaku yangmelakukanpenebangan,pengrusakan mangrovedanmemanfaaatkanpesisirtanpa izin,” pungkasnya. (kim/edi/dra)

LUMAJANG (BM)-Terkait ditutupnya seluruh aktivitas pertambangan pasir di Lumajang, arus lalu lintas di Lumajang mulai lenggang. Truk yang sehari-hari memenuhi jalan provinsi dan nasional di Lumajang dari pantauan sudah mulai tidak tampak. Penutupan seluruh aktivitas tambang ini, seperti yang diberitakan sebelumnya, usai mencuatnya kasus pembunuhan Salim Kancil serta penambangan liar di Lumajang. Penutupan ini dikabarkan, hingga ada peninjauan ulang terkait perizinan tambang pasir di Lumajang. ”Akan kita lakukan peninjauan ulang seluruh perizinan penambangan,” ujar Bupati Lumajang As’at Malik beberapa waktu lalu. Meskipun, kata bupati, pihak

FOTO: BM/FITROH

Pasca Penutupan Tambang Pasir, Lalin Jadi Lenggang

LENGGANG: Kondisi jalur Pasirian-Lumajang kendaraan sudah berkurang dan masyarakat merasa nyaman berlalu lalang

pemkab ingin penutup keseluruhan tambang pasir di Lumajang. ”Inginnya ditutup semua, namun pasir sangat dibutuhkan dalam pembangunan,” lanjutnya. Tak hanya itu, kini urusan perizinan penambangan pasir di

Lumajang sudah dipegang oleh pihak pemerintah provinsi. ”Kita sebatas koordinasi dan peninjauan,” kata bupati. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Lumajang, Rochani mengatakan, terkait penutupan tambang pasir di Selok

Awar-awar dan Galian C, terjadi penuruan arus lalu lintas yang signifikan. ”Dengan ditutupnya tambang pasir, kendaraan truk yang lewat sudah menurun,” kata Rochani. Lebih lanjut dikatakan, arus lalu lintas dari Kecamatan Pasirian-Lumajang Kota yang merupakan jalur provinsi yang nampak terlihat penuruan aktifitas lalin. ”Jalur Pasirian-Lumajang kendaraan sudah berkurang dan masyarakat merasa nyaman berlalu lalang,” lanjutnya. Dari data yang dihimpin Dishub, sebelum ditutupnya tambang pasir, perhari truk pasir yang lalu lalang bisa mencapai sekitar 1300 kendaraan. ”Itu hitungan selama 24 jam, baik truk pasir kecil dan besar yang melintas di

jalur nasional,” ucap Rochani. Selama penertiban tambang pasir ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan jajaran lain. ”Kita sudah koordinasi, terutama di jam tertentu,” kata Rochani. Sedangan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Gawat Sudarmanto, mengomentari kabar eksploitasi pasir di bibir pantaiWatu Pecak untuk pengembangan destimasi wisata itu tidak dibenarkan. ”Tidak benar, ada yang namanya pengembangan wisata yang merusak lingkungan,” ujarnya. Gawat enggan berkomentar terkait adanya pengrusakan destimasi wisata Watu Pecak. ”Itu bukan kewenangan kami untuk menjawab masalah itu,” tutupnya. (fit/edi/dra)

FOTO:BM/SODIQ

SITUBONDO (BM) - Berkurang dan rusaknya ekosistem Mangrove di sejumlah daerah pesisir pantai utara Situbondo mencapai tingkat mengkhawatirkan. Salah satunya terlihat di pesisir wilayah Suboh yang berada di area dekat perbatasan desa, atau tepatnya di sebelah utara salah satu tambak udang yang masuk wilayah Dusun Asem Kandang, Desa Buduan, Kecamatan Suboh. Sejumlah tanaman Mangrove di daerah itu kondisinya terlihat kering dan mati. Bahkan, sejumlah tanaman mangrovenya sudah ada yang ditebang. Padahal ekosistem Mangrove merupakan sumberdaya yang kaya akan fungsi dan manfaat. Sehingga terkesan terjadi pembiaran dan mendapat sorotan dari sejumlah kalangan aktivis NGO yang peduli terhadap lingkungan. Salah seorang aktivis NGO, Anwar saat ditemui Berita Metro, Minggu (4/10) menyampaikan, pihaknya masih tetap melakukan pemantauan apa yang menjadi penyebab tanaman Mangrove di peisir Dusun Asem Kandang itu menjadi kering dan mati. “Kita belum mengetahui apa penyebabnya, mengingat kerusakan atau berkurangnya ekosistem Mangrove di sep-

FOTO-FOTO:BM/ABDUL HAKIM

Kerusakan Mangrove di Sepanjang Pesisir Makin Parah

HADIRI: Wakil Gubenur Jawa Timur Gus Ipul di acara haul yang diadakan di kediaman wakil bupati Bondowoso KH Salwa Arifin.

Wagub Jatim Kunjungi Kediaman Wabup BONDOWOSO (BM) - Dalam acara haul yang diadakan di kediaman wakil bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, dihadiri oleh Wakil Gubenur Jawa Timur Gus Ipul. Dalam kunjungannya, Wakil Gubenur mengatakan, salah satunya tentang izin tambang yang selama ini menjadi pemberitaan hangat di media. Gus Ipul mengatakan Pemerintahan Provinsi Jawa timur sedang mengevaluasi Izin Usaha Pertambangan (WIUP) disetiap kabupaten/kota yang ada di wilayah Jawa Timur. Satu persatu disetiap kota dan kabupaten di Jawa Timur akan dilakukan evaluasi tentunya yang paling utama tentang izin yang dikantongi pemilik tambang.

PROBOLINGGO

Beberapa ketentuan yang tidak sesuai akan kami konsultasikan dengan KPK. Apabila tambang yang sudah berjalan tidak sesuai dengan ketentuan, maka kami akan segera melakukan tindakan dengan cara mencabut izin tambang tersebut,“ kata Gus Ipul dikediaman Wakil Bupati. Saat ini sekitar 700 izin usaha pertambangan sudah dievaluasi oleh pemerintahan Jawa Timur dari keseluruhan 900 izin, termasuk di Lumajang yang kemarin sampai mengakibatkan korban jiwa. Gus Ipul tegas melarang tambang pasir yang merusak lingkungan, apalagi dilakukan secara ilegal. Namun apabila mengantongi sebuah izin, maka akan dilakukan pemantauan dalam proses penambangan. (diq/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

FOTO: BM/DOK

KEKERINGAN: Sebagian masyarakat Kabupaten Probolinggo yang antri air bersih di tempat penampungan air.

PROBOLINGGO (BM) -Pemkab Probolinggo terus berupaya agar masyarakatnya bebas dari krisis air. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi kebingungan terhadap air bersih. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Dwi Nurjayadi. “Kita menargetkan tahun 2019 mendatang masyarakat sudah terbebas dari krisis air bersih,” tandasnya, Minggu (4/10). Guna mewujudkan itu, katanya, memerlukan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan memperbanyak sumur bor. “Nanti kita akan melakukan pemetaan terhadap daerah yang rawan dengan krisis air itu,” ungkapnya. Selain memperbanyak sumur bor, juga perlu adanya perluasan jaringan pipanisasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Serta melakukan perluasan jaringan air bersih yang akan dilakukan oleh pihak PDAM. Dwi Nurjayadi menjelaskan, di Kabupaten Probolinggo ada 40 daerah yang termasuk katagori kering kritis. 40 daerah itu berada di wilayah 11 Kecamatan. “Makanya nanti kita akan melakukan evaluasi, sehingga daerah yang katagori kering kritis itu dapat terkurangi,” pungkasnya.(ugi/sip/dra)

PERWAKILAN

telah menyusunan regulasinya, untuk SDM-nya kita telah menyiapkan dan memberikan pelatihan-pelatihan di bidang akuntansi agar SKPD bisa membuat laporan keuangan berbasis akrual,” ungkap Tanto didampingi Kabag Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian. Adanya komitmen dan sinergi yang baik dalam pengelolaan keuangan seperti yang diinstruksikan Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, SE, Tanto mengharapkan semoga di tahun 2015 Kabupaten Probolinggo bisa mempertahankan predikat opini WTP. ”Semoga bisa mempertahankan predikat ini lagi,” pungkasnya.(sip/adv)

ISTIMEWA

ian Keuangan RI, Jakarta. Kepala DPKD Kabupaten Probolinggo Tanto Walono mengungkapkan, tantangan untuk tahun 2015 adalah laporan keuangan harus sudah berbasis akrual. Sehingga memerlukan data yang detail dan menjadi alat pertanggungjawaban yang lebih baik sesuai prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini merupakan modal penting untuk meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah dan masyarakat terutama dalam era perekonomiam yang semakin global. “Guna menghadapi implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, kita

BERIKAN: Menteri Keuangan RI Bambang P.S Brodjonegoro memberikan penghargaan pada Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Tanto Walono mewakili Bupati Probolinggo.

BERUBAH FUNGSI: Kondisi Kali Banger saat ini yang tampak kotor dan kumuh.

Kerja Bakti Bersihkan Kali Banger PROBOLINGGO (BM) - Kali Banger yang pernah menjadi ikon Kota Probolinggo, kini kondisinya kotor dan menjadi perhatian Pemkot Probolinggo. Setiap Jumat selama bulan Oktober ini pemkot mengagendakan bersih-bersih Kali Banger. Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan pembangunan BudiKrisyanto.”Semacam kerja bakti padat karya. Leading sectornya Bappeda, Dinas PU, BLH dan BPBD,” katanya kemarin (4/10). Menurutnya langkah itu dilakukan sesuai dengan disposisi walikota pada rapat koordinasi membahas tindak lanjut rekomendasi dewan Internasional mengenai Monumen dan Situs (International Council on Monumen and

Sites atau Icomos), serta perawatan sumber mata air di Kota Probolinggo. Rapat melibatkan Bappeda, BLH, Dinas PU, DKP, DISPERTA, bagian Hukum, DinasPendidikan, Dispobpar serta 5 kecamatan se Kota Probolinggo. Seperti yang diketahui, Kali Banger memiliki lebar 7-8 meter dengan ketinggian genangan 2 meter. Kali itu berfungsi sebagai angkutan niaga dari kawasan pasar baru hingga pelabuhan. Tapi sekarang kondisinya telah jauhberbedasoalfungsiyangsudah jauh berbeda, dulu sungai itu dilewati perahu dan kapal nelayan pengangkut ikan. Kini tak sedikit warga di pinggiran kali yang membuang sampahdikalitersebut (ard/fik/dra)

Lestarikan Ikan dengan Apartemen

Pemkab Probolinggo Terima Penghargaan dari Presiden PROBOLINGGO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memperoleh penghargaan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Penghargaan itu diberikan, karena telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2014, bersama dengan 225 pemerintah daerah lainnya. Penyampaian penghargaan ini diberikan Menteri Keuangan RI Bambang P.S Brodjonegoro di terima langsung Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Probolinggo Tanto Walono mewakili Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari di Gedung Dhanapala Kementer-

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Pemkab Targetkan Bebas Krisis Air Bersih

PROBOLINGGO (BM) - Pemkot Probolinggo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kembali mendapat bantuan berupa apartemen ikan dari Pemrov Jatim. Seperti sebelumnya, bantuan berjumlah 1 unit yang terdiri dari 75 sub modul. Rencana apartemen ikan itu akan ditenggelamkan di Karang Kraton, wilayah perairan Kota Probolinggo. Apartemen ikan di Karang Kraton akan bertambah 1 unit. Sebelumnya 1 unit apartemen ikan ditenggelamkan pada Juni 2015, apartemen itu juga bantuan dari Pemrov Jatim. ”Bantuan dari provinsi ini dirupakan barang. Perakitannya dilakukan kelompok nelayan,” terang Fitriawati, Kabid Pengelolaan Sumber Daya DKP Kota Probolinggo. Fitri

mengungkapkan apartemen ikan berfungsi sebagai rumah bagi ikan. Di lokasi ini dilakukan pemindahan telur ikan. ”Bantuan apartemen ini bertujuan untuk meningkatkan populasi ikan di wilayah perairan Kota Probolinggo. Mengingat terumbu karang banyak yang rusak, karena aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan,” ujarnya. Karang Kraton sendiri dipilih sebagai tempat apartemen ikan, karena airnya jernih, selain itu arusnya sesuai untuk pengembangan ikan. Diungkap Fitri, saat ini banyak kerusakan di Karang Kraton, dari kajian DKP pada Februari-Maret. Kerusakan terjadi antara lain karena jaring dan sampah masuk ke apartemen.(ard/fik/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

MALANG (BM) - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan bersama rombongan menjenguk Tosan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Minggu (4/10). Dia menegaskan mewakili Kapolri dan Wakapolri melihat kondisi Tosan. Pria ini menjadi korban penganiayaan preman pro penambangan di Desa Selok AwarAwarKecamatanPasirianKabupatenLumajang. Menurut Irjen Pol Anton Charliyan, hal itu merupakan bentuk empati kepada Tosan. Dia bersama rombongan menemuiTosan di ruang ICU 12 RSSA Malang. ”Jajaran Kepolisian Republik Indonesia merasa prihatin terhadap Bapak Tosan dan Bapak Salim atas kejadian ini. Saya diutus Bapak Kapolri dan Wakapolri untuk menengok Pak Tosan,” kata Anton. Lanjut dia, kondisi Tosan saat ini sudah membaik. ”Bahkan Pak Tosan sudah bisa bercanda dengan kami,” ujar Anton Charliyan saat didampingi Kabid Humas Kombes Pol R.P Argo Yuwono dan Kapolresta Malang AKBP Singgamata. Menurutnya saat diajak berbincang,Tosan sempat tertawa kepada Anton dan istrinya yang selalu menemani korban. ”Pak Tosan tadi berpesan kepada kami agar masalah ini diusut tuntas. Saya merasa senang setelah

FOTO:BM/KHOLIL

Kadiv Humas Mabes Polri Kunjungi Tosan di RSSA Malang

PERINTAH KAPOLRI: Kadiv Humas Irjen Pol Anton Charliyan usai besuk Tosan di RSSA Malang atas perintah Kapolri untuk mengetahui perkembangan kondisi Tosan korban insiden tambang pasir Lumajang.

tadi melihat Pak Tosan sempat tertawa dan kondisinya beangsur-angsur membaik,” imbuh perwira tinggi dengan dua bintang ini. Anton menambahkan mendapati Tosan yang sudah bisa tertawa, ia menegaskan kondisinya sudah membaik.“Kita akan menindak tegas siapa pun yang terlibat baik pelaku penganiayaan dan pembunuhan serta pelaku

ilegal mining (tambang pasir, red),” paparnya. Sebelumnya, Tosan sempat dijenguk Bupati Lumajang As’ad Malik. Bupati bahkan juga sempat menyatakan kalau kondisi korban (Tosan, red) sudah membaik dan napasnya pun juga sudah normal kembali. “Mudah-mudahan dia segera sembuh dan pulih kembali,” kata As’ad Malik di sela-

lintas kota

sela membesuk Tosan yang sedang dirawat di Ruang ICU 12 RSSA Malang, Minggu (4/10). Selain membesuk Tosan, Bupati As’ad Malik juga meminta aparat kepolisian untuk menjaga korban yang masih trauma. As’ad Malik membesukTosan bersama keluarganya. Menyinggung pembiayaan selamaTosan dirawat di RSSA Malang, As’ad mengatakan keluarga Tosan tak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Karena smeua pembiayaan untuk perawatan Tosan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Lumajang. ”Pemkab Lumajang akan menanggung semua biaya perawatan Tosan termasuk biaya untuk kebutuhan keluarga korbanpenganiayaankelompokpreman,”ujarnya. Untuk diketahui, Tosan warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang itu menjalani perawatan intensif di RSSA Malang setelah menjadi korban penganiayaan sekelompok preman karena menolak aktivitas tambang pasir di Pantai Watu Pecak Lumajang. Selain Tosan, ada korban lain dalam peristiwa itu, yakni, Salim alias Kancil. Salim alias Kancil tewas setelah dianiaya kelompok preman. Sedangkan Tosan kritis dan sampai sekarang masih dirawat di ruang ICU RSSA Kota Malang. (lil/nov)

Lebih Fokus Rehab GOR Ganesha, Pembangunan GOR Terpadu Diurungkan BATU (BM) - Gelanggang Olahraga (GOR) terpadu di depan stadion Gelora Brantas Kota Batu dipastikan gagal dibangun. Kepastian itu, disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Batu Haridana Wahyono , Minggu (4/10). ”GOR terpadu di depan stadion Brantas kayaknya belum bisa dibangun sekarang. Sebab, pemkot lebih fokus pada GOR Ganesha di Kota Batu,” kata dia. Dia menjelaskan bila sesuai rencana pemkot ingin merenovasi GOR Ganesha Kota Batu dalam waktu dekat ini. Sebab, PT Gudang Garam Kediri akan melakukan renovasi GOR Ganesha itu untuk kepentingan masyarakat Kota Batu. Apalagi, kata dia, rencana pemugaran GOR Ganesha itu sudah diusulkan dalam perubahan anggaran kegiatan (PAK) APBD Kota Batu tahun 2015. Makanya, kata Haridana, tahun ini Pemkot Batu gagal membangun GOR terpadu di depan stadion Gelora Brantas. ”Ya karena dialihkan ke GOR Ganesha,” ungkapnya. Menurut dia, akhir tahun direncanakan memerbaiki tampilan depannya dulu. Tampilannya ingin disesuaikan dengan kondisi Alun-Alun Kota Batu. Selain memerbaiki tampilan depan GOR Ganesha, pemerintah ingin membangun ring tinju di selatan GOR Ganesha. Saat disinggung mengenai anggarannya,menurut Haridanah yang tahu soal itu Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR). ”Harapan kita proses pengerjaannya selesai tepat waktu. Lalu bisa meningkatkan prestasi olah raga atlet Kota Batu,” harapnya. (gus/nov)

Aksi Pembunuhan Sadis, Gemparkan Desa Sempol Kecamatan Pagak

Dibantai hingga Tewas karena Didik Bawa Lari Istri Pelaku

PERWAKILAN

termasuk kepada Sugeng tukang ojek yang dinaiki. Hingga akhirnya, pelaku yang naik ojek, sampai di depan rumah nenek Budiono sekitar pukul 06.00. Diduga pelaku langsung masuk ke rumah karena pintu tidak terkunci dan langsung menyabetkan celurit ke kepala korban yang sedang tertidur pulas. Namun, korban sempat terbangun karena merasakan kesakitan. Tapi, Budiono yang sudah kalap dan berhenti membacokkan cluritnya ke arah Didik. Meski berusaha menangkis tapi sabetan terus bertubi-tubi mengenai tubuh korban hingga tewas seketika. Menurut Adam, aksi pelaku sempat mengejutkan Sugeng tukang ojek yang menunjukkan alamat korban. Sugeng disebut Adam melihat langsung kejadian itu. Tapi, saksi ini gagal melerai dan malah berusaha kabur untuk menyelamatkan diri. Saminah, nenek Didik yang mendengar suara berisik di dalam rumahnya bergegas mendatangi arah suara tersebut. Namun, betapa kagetnya dia mendapati Didik tergeletak dengan posisi tengkurap di depan rumah dengan berlumuran darah. Saminah yang tak kuasa menahan perasaan berteriak histeris sembari meminta pertolongan, sehingga sejumlah warga mendatangi lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan sementara, keterangan Sugeng tukang ojek yang mengantar Budiono mengaku hanya menunjukkan alamat rumah. Sugeng diiming-imingi pelaku dengan uang sebesar Rp 1 juta, kalau bisa menunjukkan rumah Didik. Hingga ia pun memberitahu keberadaan rumah Pak Sampir atau tem-

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM)- Dusun Sempol RT 03/RW 01 Desa Sempol Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, Minggu (4/10), pagi gempar. Seorang warga setempat yakni Didik Hariyanto (26), tewas bersimbah darah dengan kondisi tergeletak di depan pintu rumahnya. Ternyata Didik menjadi korban pembunuhan. Sebagai pelakunya adalah Budiono (40), warga Jalan Sidodadi Desa Ngadilangkung RT 04/RW 01 Kecamatan Kepanjen. Dalam pengakuannya ke polisi yang meringkusnya. pelaku mengaku sakit hati karena istrinya dibawa lari korban. Makanya, pelaku merasa sakit hati hingga nekat membacok dan mencacah sekujur tubuh Didik. Saat olah TKP, ditemukan luka bacok di kepala, dada dan pergelangan tangan korban. Mengalami luka parah dan kehabisan darah, korban akhirnya ambruk hingga tewas seketika. Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho SIK MHum, melalui Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro SH SIK mengakui peristiwa pembunuhan itu. Dia mengatakan bila pelakunya sudah ditangkap. ”Kami sudah mengamankan dan memeriksa keterangan pelaku. Sejumlah barang-bukti juga kami sita dan memintai keterangan sjeumlah saksi, ” kata Adam, Minggu (4/10). Hasil pemeriksaan sementara, pelaku berbuat nekat membunuh korban lantaran masalah rumah tangga. ”Benar pelaku diduga membunuh korban karena pernah membawa lari istri pelaku. Selama ini, pelaku dan korban saling kenal,” ungkap Adam. Minggu pagi, selain tim identifikasi Polres Malang, anggota Reskrim Polres Malang, anggota Polsek Pagak, terlihat di lokasi kejadian. Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho ikut datang ke lokasi guna memberikan arahan kepada para anggotanya saat olah tempat kejadian perkara (TKP). Usai olah TKP, jenazah Didik diangkut mobil ambulans PMI Kabupaten Malang menuju RS Syaiful Anwar Malang guna diotopsi petugas forensik. Sore harinya, jenazah dibawa kembali ke Pagak untuk dimakamkan di desa setempat. Informasi yang digali, peristiwa pembunuhan itu bermula saat Budiono mendatangi rumah Didik yang baru pulang dari Surabaya. Korban memang tinggal di rumah Salimah neneknya. Didik tampak kelelahan dan tertidur pulas di kasur ruang tengah. Saat kejadian, Saminah kebetulan berada di luar rumah. ”Saya tidak tahu, kata Ibu, Didik datang pukul 03.00 saat itu ibu pergi mencangkul di depan. Saat itu, pintu depan ditutup. Pelaku terlihat mondar-mandir di depan rumah, ” ungkap Sunarsih (30), bibi korban. Orang yang mondar-mandir depan rumah korban itu diketahui sebagai Budiono yang dibonceng tukang ojek bernama Sugeng. Budiono sebelum tiba di rumah nenek korban, beberapa kali sempat bertanya ke sejumlah warga

Halte Angkot di Kota Wisata Kumuh

PEMBUNUH KEJI: Didik yang tergeletak di depan pintu rumah neneknya. Pelaku Budiono (kanan) akhirnya dibekuk polisi 3 jam usai kejadian tragis tersebut.

pat tinggal Didik. ”Sugeng cuma ditugaskan cari alamat. Dijanjikan uang Rp 1 juta. Dia tidak mengerti kalau akhirnya pelaku membunuh Didik,” jelas Adam Purbantoro. Ia menambahkan, Sugeng sempat berusaha melerai dengan mencoba meraih tangan pelaku. Namun kuatir keselamatan dirinya Sugeng akhirnya memilih kabur. AKP Adam Purbantoro menyebut Budiono bakal dikenai jeratan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Pengenaan dugaan pelanggaran pasal tersebut berdasar adanya kesengajaan Budiono membawa senjata tajam jenis clurit.Terkait penangkapan Budiono, selang beberapa menit informasi kematian korban, jajaran anggota reskrim Polsek Pagak saling berkordinasi dengan warga. Ciri-ciri pelaku pun dikantongi, termasuk alamat pelaku. Kordinasi juga dilakukan dengan Buru Sergap dan Satuan Reskrim Polres Malang. Butuh 3 jam pelacakan, anggota lalu

meluncur ke Desa Dilem Kepanjen. Penyelidikan berbuah hasil, Budiono dibekuk tanpa perlawanan. Di celana Budiono tampak terlihat percikan darah korban. Budiono dikatakan tak berusaha sembunyi di rumah kakanya, namun bermaksud mengembalikan sepeda motor Honda Prima yang dipinjamnya. Kakaknya pun tak menyangka, Budiono baru pulang

usai membunuh seseorang. Perlu diketahui, clurit ditemukan petugas di lokasi kejadian. Mata tajam clurit bahkan putus dari gagang. Putusnya bagian tajam clurit menunjukkan kuatnya hempasan sabetan Budiono ke badan korban. Akibat sabetan itu, luka robek sepanjang 19 centimeter membuat dada korban menganga hingga kehabisan darah. (lil/nov)

BATU (BM)- Banyaknya halte angkutan kota (angkot) yang kurang perawatan dan tak sedap dipandang membuat prihatin DPRD Kota . Apalagi, halte yang dibangun dari bantuan pihak swasta itu seharusnya tetap dijaga dan dirawat dengan baik. Anggota Komisi C DPRD Kota Dedy Irfan Alwany mengatakan, halte angkot yang tersebar di Kota Wisata yang dibangun dengan bentuk buah-buahan mulai semanga, melon, dan sebagainya tersebut dimaksudkan untuk memberi fasilitas kemudahan bagi warga yang akan menumpang angkot. Hanya saja, karena mungkin halte angkot tidak dimanfaatkan secara maksimal membuat kondisinya kumuh dan menjadi ajang kanibalisme berupa coretcoretan jorok. Bahkan, halte angkot yang ada di Jalan Raya Ir Soekarno didalamnya menjadi tempat membakar sampah daun. ”Terus terang setiap kami lewat di depan halte angkot merasa prihatin. Kok tidak ada perawatan padahal halte itu sangat penting bagi publik,” kata Dedy Irfan Alwany, Minggu (4/10). Oleh karena itu, ungkap Dedy, pihaknya berharap instansi terkait Pemkot segera memerhatikan kondisi halte angkot. Di antaranya melakukan pembersihan dinding halte yang dicorat-coret tulisan jorok dengan melakukan pengecatan ulang dan menjaga halte tidak dimanfaatkan untuk kepentingan lain. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Mantan Bunga Desa Terpasung 20 Tahun di Kamar Sempit, Depresi karena Suami Tak Direstui Hidup dalam pasungan selama 20 tahun harus dijalani Sutiwi karena dianggap keluarganya memiliki gangguan jiwa. Setiap hari, perempuan ini tidur di lantai karena kaki kanannya diikat dengan rantai sepanjang satu meter dan di dalam kamar berukuran 2 x 3 meter. AAN HIDAYAT, JOMBANG WANITA yang telah berumur 45 tahun itu, memang menghabiskan seluruh waktunya di dalam pasungan. Termasuk untuk urusan buang hajat. Hasilnya, bau tak sedap menyeruak dari dalam ruangan karena tak tersedia kamar mandi. Siapa duga kalau Tiwi yang berambut pendek ini dikenal sebagai bunga desa di daerahnya. Lantaran dirinya menikah dengan lelaki yang tak mendapat restu orang tuanya, membuat

Tiwi depresi. Pasca lulus dari SMP dia sempat kerja di Surabaya dan kemudian menikah dengan lelaki pilihannya asal Kediri. Namun karena ketidakharmonisan hubungan suami dengan orang tua Tiwi akhirnya keduanya bercerai. Cerita dari tetangga tentang kondisi Tiwi bermula saat Tiwi sering mengoceh sendiri dan mengumpat katakata kotor kepada setiap orang yang ditemuinya. Dugaan kuat, Tiwi mengalami

FOTO:BM/AAN

BUKAN SOLUSI: Sutiwi saat dilepaskan pasungannya oleh petugas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di rumahnya.

ganguan jiwa karena urusan rumah tangganya yang hancur sehingga hal itu yang membuat dirinya depresi berat. Tiwi juga suka mengamuk.Terkadang mengobrak-abrik barang yang ada di rumah.

Mungkin dengan dasar itulah keluarganya sepakat memasungnya. Hingga penderitaan Tiwi berakhir, saat tim gabungan Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Jombang melalui tim Ikatan Perawat Ke-

sehatan Jiwa Indonesia (IPKJI), Sutiwi akhirnya dibebaskan dari pasungan yang menyiksanya puluhan tahun. “ Untuk tahapan pertama kita bebaskan dulu korban dari pasungan. Setelah itu kita akan rawat dengan jangka waktu tertentu. Untuk hari ini kita biarkan dia untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar,” kata Heni Dwi Windarwati petugas dari Dinkes Jatim. Lebih lanjut Heni menjelaskan, bahwa ada sekitar 31 orang yang ada di Kabupaten jombang mengalamai hal yang sama seperti Sutiwi. “Ini karena masyarakat menganggap bahwa seseorang yang terkena gangguan jiwa itu sudah tak bisa disembuhkan, bahkan terkesan membahayakan jadi mereka mengucilkan dengan cara memasungnya,” paparnya. (nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Cabup Haryanti Blusukan ke Desa Potensial Dongkrak UMKM

Fasilitasi dan Bantu Pengadaan Indukan Pembibitan Lele KEDIRI (BM) - Menggeliatnya sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Kediri, memang patut dan layak untuk dikembangkan.Tujuannya demi keberlangsungan dan kesuksesan masyarakat. Seperti yang terdapat di Dusun Bulurejo Desa Sumberejo Kecamatan Kandat. Di daerah itu terdapat puluhan pembudidaya bibit ikan lele. Praktis, secara mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup dari usaha di bidang peternakan ikan.

FOTO : BM/BUDI ARYA

BLUSUKAN : Calon Bupati Kediri Hj Haryanti saat meninjau sentra UMKM pembibitan lele di Dusun Bulurejo Desa Sumberejo Kecamatan Kandat.

Bukan hanya itu, sentra perajin kuda lumping atau jaranan di Desa Karangrejo Kecamatan Kandat, juga mampu menyerap puluhan tenaga kerja hingga usaha tersebut telah eksis lebih dari puluhan tahun lamanya. Dalam menyikapi keberadaan pelaku UMKM itu, Calon Bupati Kediri Hj Haryanti, berjanji akan memberikan bantuan dan memasilitasi pengadaan indukan untuk pembibitan lele agar para peternak lele lebih sejahtera dan mandiri.

Pasokan Minim, Harga Wortel Alami Kenaikan KEDIRI (BM) - Dipicu pasokan yang minim membuat harga komoditas sayuran jenis wortel mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Harga wortel yang semula hanya Rp 5 ribu per kilonya kini menjadi Rp 12 ribu-Rp 15 ribu tiap kilonya. Kondisi ini jelas membuat warga pengonsumsi sayur-mayur jenis itu kelabakan. Menurut keterangan Erna seorang pedagang sayur mayur di pasar

Setono Betek, ketidaksamaan harga yang dipatok dimungkinkan tiap pedagang mengambil ke pengepul yang berbeda. Kalau dirinya, lebih mematok harga Rp 12 ribu. “ Saya masih menjual di bawahnya ketimbang pedagang lainnya seharga Rp 15 ribu per kilonya,” katanya. Ia mengaku tidak tahu secara persis apa yang menjadi penyebab kenaikan

harga wortel saat ini. Erna menambahkan, pasokan sayuran jenis wortel beberapa waktu lalu saat momentum Idul Adha sempat mengalami keterlambatan pengiriman. Sementara itu, kenaikan harga komoditas sayur mayur, diketahui tidak hanya terjadi pada wortel saja, melainkan juga komoditi kentang yang mengalami kenaikan seribu rupiah, per kilonya. (bud/nov)

Panwaslih Sudah Terima Laporan Penyebaran Stiker Paslon di Tempat Umum KEDIRI (BM) – Kampanye dalam bentuk sosialisasi dengan memasang stiker bergambar seorang calon di beberapa tempat umum masih terjadi dan jadi sorotan Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih). Mengingat, ada salah seorang calon yang memasang foto visi misi dan kini ditempelkan di warung dan lain sebagainya. Disertai gambar pasangan calon (paslon) berukuran 15 x 10 centimeter itu sudah tersebar luas. Sementara itu, Ketua Panwaslih Kabupaten Kediri Muji Harjito mengatakan pihaknya sudah menerima laporan adanya penyebaran stiker itu. PERWAKILAN

FOTO:BM/IST

Muji Harjito

Stiker tersebut menyebar di beberapa kecamatan di antaranya Kras, Ringinrejo dan Kandat Di kecamatan Kras diantaranya di desa butuh 43 lembar. Jabang 73 lembar dan beberapa lembar lagi di desa yang lainnya. Sesuai aturan, keberadaan stiker itu dilarang beredar karena sudah difasilitasi KPU. “Sesuai peraturan KPU, tim kampanye maupun simpatisan dilarang mencetak dan memasang baliho dan stiker sendiri. Karena pemasangan alat peraga kampanye (APK) saat ini sudah difasilitasi KPUD setempat “ katanya, Minggu (4/10). (bud/nov)

Hal tersebut disampaika Haryanti saat meninjau secara langsung kondisi gabungan kelompok pembibitan lele di Dusun Bulurejo Desa Sumberejo. Selain melihat secara langsung proses pembibitan lele, calon bupati dari PDI Perjuangan ini juga menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah peternak. “Apa kendala bapak-bapak selama menjadi peternak bibit lele,” tanya Haryanti mengawali pembicaraan. Mendapat pertanyaan dari Haryanti, Mochamad Fauzi,

Ketua kelompok langsung mengemukakan jika kendala selama ini adalah belum adanya mesin genset. Akibatnya, kalau listrik padam, maka kerugian yang akan melanda mereka. “Kalau listrik padam, bibit lele banyak yang mati sehingga kami akan merugi,” ujarnya. Selain genset, Fauzi menyebut pangsa pasar selama ini juga masih minim. Apalagi, beberapa peternak di wilayah Sumberejo yang jumlahnya berkisar 30 peternak masih menggunakan sistem penjualan

manual dan belum merambah sistem online. Menanggapi beberapa kendala itu, Haryanti dengan bijak dan candanya langsung menyampaikan, jika dirinya saat ini bukanlah bupati lagi. “Bapakbapak, maaf sekarang saya bukan bupati lagi kenapa tidak meminta bantuan saat saya menjabat bupati dulu. Tapi jangan khawatir, jika nanti terpilih lagi menjadi Bupati Kediri semua keluhan bapak-bapak akan kami bantu sepenuhnya,” jani perempuan berhijab ini tersenyum. (bud/nov)

Lima Pengedar Pil Double L Diringkus Anggota Satreskoba KEDIRI (BM) – Anggota Satreskoba Polresta Kediri meringkus 5 tersangka sebagai pengedar narkoba. Penangkapan itu hasil pengembangan kasus serupa yang diungkap lebih dulu. Lima tersangka itu kini telah ditahan di mapolresta. Kelima tersangka itu adalah Muhammad Asrofi warga Dusun Kencong Timur Desa Kencong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, dengan barang bukti sebanyak 200 butir pil double L. Selanjutnya, Ega Dwi Almadi warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Dari tangannya polisi menyita barang bukti 100 butir pil double L dan 1 unit HP Samsung hitam. Kemudian, Muhaji warga Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dengan barang bukti 360 butir pil double L. Kemudian, polisi juga menangkap Sutiyono warga Kelurahan Dandangan Kecamatan

Kota Kediri, dengan barang bukti 30.000 butir pil doble Ldan 1 unit HP. Terakhir, polisi menangkap Sayidono warga Desa Tugurante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, dengan barang bukti sebanyak 63.000 butir pil double L dan 1 unit HP. Kasat Reskoba Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara, menga-

takan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan guna mengarahkan ke tersangka lainnya. Kelima tersangja juga dijerat pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan. “Total barang bukti yang diamankan polisi sebanyak 93.660 butir pil double L,” pungkasnya. (bud/nov)

FOTO:BM/IST

UNGKAP: Kasat Reskoba Polresta Kediri AKP Eidwan Sahara dengan para tersangka beserta barang buktinya.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

Harga BBM Turun Harus Diikuti Kebutuhan Pokok SAMBUNGAN HALAMAN 1

Presiden... “Harus ada sanksi politik kepada dia (Agus) karena menyerang kebijakan presiden secara terbuka dan head to head,” kata Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/10). Misbakhun meminta Jokowi tak tinggal diam dan segera memberikan sanksi pada Agus. “Sudah di luar batas. Bahkan tidak pantas ada komentar seperti itu dari Gubernur BI. Berbicara seperti itu bukan porsi Gubernur BI tapiporsipolitisi,”kataMisbakhun. Bagi Misbakhun, komentar Agus menunjukkan bahwa Gubernur BI kehilangan sisi etis dan kehilangan subtansi kebijakan. Sebab, lanjut politisi Partai Golkar itu, kebijakan apapun soal kenaikan harga BBM merupakan kewenangan penuh presiden, yang secara politik adalah pemimpin negara. “Presiden itu memperoleh mandat rakyat melalui pemilihan umum. Dan Presiden berwenang membuat kebijakan. Pada titik itu, Gubernur BI harus belajar etika dan tata krama bernegara,” ungkapnya. Misbakhun juga meminta Agus mengingat prinsip bahwa Presiden harus dijaga martabatnya di depan publik, dan tidak boleh direndahkan oleh lembaga dan instansi lain, termasuk oleh Gubernur BI. “Sementara Bank Indonesia selalu menolak intervensidalammengambilkebijakan denganberlindungpadaindepen-

densi Bank Indonesia,” katanya. Seperti diberitakan, pemerintah telah menetapkan mekanisme evaluasi harga BBM setiap tiga bulan. Masa evaluasi ini ditetapkan mulai awal Oktober seiring keputusan Menteri ESDM Sudirman Said pada Rabu (30/ 9), bahwa tidak ada perbuahan harga premium dan solar hingga akhir tahun 2015. Namun esoknya, tepatnya pada Kamis (1/10), Presiden Jokowi meminta Menteri ESDM dan Pertamina mengkaji kemungkinan penurunan harga BBM. Jokowi berencana memasukkan penurunan harga BBM sebagai salah satu item dalam paket ekonomi jilid III. Gubernur BI Agus Martowardjojo kemudian turut angkat bicara terkait hal itu. Jumat (2/10) lalu, Agus menyebut bahwa hal yang utama adalah transparansi perhitungan harga BBM. Jika saat ini sudah memungkinkan untuk diturunkan, maka Jokowi diminta membeberkan secara transparan mekanisme perhitungannya. “Tapi jangan diturunkan pada saat hitung-hitungannya masih belum menunjukkan waktu tepat untuk menurunkan. Nanti yang terjadi hanya sedikit penurunan tetapi kita kehilangan kepercayaan, kehilangan kredibilitas jadi itu yang saya titip,” kata Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat (2/10). Menurut dia, penurunan harga BBM seharusnya tidak untuk

popularitas. Namun harus memperhitungkan akuntabilitas dan melihat kondisi sebenarnya. “Maksud saya jangan untuk popularitas tetapi harus betul-betul accountability dan mencerminkan kondisi sebenarnya,” kata Agus. Dia mengatakan, jika ingin melakukan review harga BBM harus konsisten sejak awal. Kemarin (4/10), Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana membantah jika penurunan harga premium merupakan bagian dari upaya menaikkan popularitas. Opsi penurunan harga BBM, menurutnya menjadi stimulus jangka pendek untuk perlambatan ekonomi. “Presiden ingin mencari terobosan di tengah perlemahan ekonomi global,” ujar Ari. Sementara itu, Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, mengingatkan bahwa sejak dulu Undang-Undang menata agar BI mengatur kebijakan moneter, dan Presiden mengatur kebijakan fiskal. “Kalo kita bikinpaket,Undang-Undangnya, BI mengatur moneter policy dan Presiden fiskal policy, itu mestinya kawin. Nggak bisa saling bertentangan. Karena dua-duanya sama penting,” kata Syahganda di Jakarta, Minggu (4/10). Dia menilai ketegangan ini menjadi cerminan atas tidak adanya keharmonisan di tubuh pemerintahan. Tidak adanya keharmonisan itu dinilainya bisa menggagalkan tujuan paket kebijakan ekonomi yang se-

dang digagas pemerintah. “Paket ini sudah gagal karena ada stake holder yang tidak sejalan, satu Jokowi satu Agus Marto. Itu mereka berdua sudah tidak kerjasama dengan baik. Ketika dia mencurigai Jokowi mencari popularitas, itu sudah enggak beres,” kata dia. Jika antara Jokowi dan Agus tidak ada keharmonisan, dia tak menutup kemungkinan bahwa dalam waktu singkat salah satunya akan tumbang. “Ini bahaya, jadi mesti ada kecocokan, atau tumbang salah satu,” ungkapnya. Sekjen HimpunanMasyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika), Sya’roni, juga mengkritisi arah kebijakan yang berubah-ubah. Dari keputusan Menteri Sudirman yang tidak mengubahhargaBBMpadaRabu (30/9), tapi pada Kamis (1/10) Jokowi justru meminta keputusan itu dikaji lagi. “Melihat pernyataan Presiden dan Menteri BUMN yang begitu dekatnya, tidak berlebihan bila dikatakan manajemen pemerintah dalam pengelolaan BBM sangat amburadul,” kata Sya’roni, dalam keterangannya pada Minggu (4/10). Menurut Sya’roni, beda pernyataan antara Presiden Jokowi dan Menteri Sudirman menimbulkan pertanyaan; apakah sebelumnya Menteri Sudirman tidak melapor ke Presiden? Ataukah, Presiden Jokowi sengaja ingin memanfaatkan momentum untuk meraih simpati rakyat? “Kontradiksi ini menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Pemerintahan Baru Diyakini Tambah Jutaan Kemiskinan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Fuad... Nah, ketika perekonomian terlanjur lesu, diapun mengingatkan agar pemerintah tak selalu mengandalkan kebijakan luar negeri. “Ini(kenaikanhargaBBMpada akhir 2014) menghantam konsumsi masyarakat yang merupakan mesin perekonomian kita,” kata Fuad dalam forum senator untuk rakyat bertema ‘Paket Ekonomi Nendang Apa?’ di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (4/10). Dengan menaikkan harga BBM, menurut dia, pemerintah sama saja bunuh diri. Sebab, imbasnya adalah stok pasar tidak laku dan penjualan sepi. Fuad juga menilai bahwa paket kebijakan ekonomi jilid I maupun II tidak begitu greget. Sebagai contoh, izin usaha dari delapan hari menjadi tiga jam dinilai tidak tidak mengandung substansi apa-apa. Di kalangan pengusaha, kata dia, seandainya yang delapan hari tetap dijalankan, tidak akan

ada yang mengeluh. “Ini berarti pemerintah memberi sesuatu yang tidak dibutuhkan. Jangan membuat kebijakan yang membohongi diri sendiri. Itu bukan kebutuhan,” kata Fuad. Dia bahkan mengaku ragu pada kemampuan atau komitmen pemerintah dalam melaksanakan kebijakan itu. Apalagi paket tersebut tidak bisa langsung diimplementasikan. “Lain halnya saat zaman orde baru. Saat paket dikeluarkan, saat itu juga langsung dijalankan,” kata dia. Dalam forum itu, Fuad mengimbau agar pemerintahan Presiden Jokowi-JK tidak mengandalkan kebijakan luar negeri dalam mengatasi keterpurukan ekonomi Indonesia. “Masalah perekonomian itu adalah perekonomian rakyat yang lagi berat, bagaimana cara mengatasinya, jangan terlalu mengandalkan luar negeri,” kata Fuad. Apalagi, lanjut dia, saat ini angka pengangguran dan kemiski-

nan sudah semakin bertambah. “Dalam satu tahun ini pemerintahan baru sudah menambah angka kemiskinan yang saya hakul yakin sudah mencapai angka jutaan,” paparnya. “Karena sampai dengan Maret 2014, angka kemiskinan itu sudah naik menjadi 860 ribu orang, tentu sekarang sudah tambah 6 bulan sudah tambah banyak lagi, karena PHK kan sudah semakin luas, pengangguran juga begitu,” jelasnya. Menurutnya, angka PHK yang selama digembar-gemborkan pemerintah hanya ratusan ribu, karena pemerintah hanya melihatnya dari data Departemen Tenaga Kerja. Pemerintah tidak menghitung berapa banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya di sektor informal akibat kondisi ekonomi memburuk. “Pedagang kaki lima yang informal, yang kehilangan pekerjaan itu jumlahnya besar juga,” kata Fuad. Staf Khusus Menteri Keuangan, Arief Budimanta, yang juga hadir di forum itu menjelas-

kan, rentetan paket kebijakan ada yang bersifat jangka pendek, menengah dan panjang. Menurutnya, tidak benar jika paket kebijakan ekonomi tidak memberikan dampak langsung. Dia mencontohkan kebijakan kenaikan batas tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp 3 juta per bulan. Meski telah dikeluarkan beberapa bulan sebelumnya, namun kebijakan ini bagian dari upaya pemerintah mendorong daya beli masyarakat. Artinya,lanjutArief,masyarakat tidak perlu membayar lagi pajak penghasilan (PPH) jika penghasilannya di bawah Rp 3 juta per bulan. Begitu juga dengan yang berpenghasilan di atas batas PTKP, makapajakyangseharusnyadibayarkan dihitung setelah dikurangi Rp 3 juta per bulan. “Kebijakan soal PTKP. Itu otomatis membuat potensial lost sebesar Rp 1,8 triliun, tapi kita meyakini kehilangan itu akan kembali dalam purchasing power untuk masyarakat,” tutur Arief. (ant/rep/lip)

Dimulai dari Radius Tiga Kilometer SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tanpa... Mobil ini rencananya bisa dipakai komersial pada 2020 mendatang. Mobilkhusustersebutdilengkapidenganradargelombangmikro, kamera stereo, dan analisis gambar. Seperti dikutip dari Quartz. Selama masa percobaan, taksi ini akan berjalan dalam radius tiga kilometer di beberapa ruas jalan besar. Kru akan bersiaga untuk mencegah adanya kecelakaan. “Banyak orang yang menga-

takan ini mustahil, tapi saya pikir, ini akan terjadi lebih cepat dari yang orang perkirakan,” ujar Junichiro Koizumi, putra Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dalam acara pengumuman masa percobaan. Beberapa pihak mengatakan, jika membahas masalah mobil tanpa sopir, Jepang memang ketinggalan. Audi, MercedesBenz, Ford, dan Tesla telah mengembangkan fitur mobil tanpa pengemudi. Google juga

sudah menguji coba mobil tanpa sopir di jalan-jalan Amerika Serikat tahun ini. Bahkan Jaguar Land Rover pun sudah menyiapkan mobil yang tak hanya bergerak sendiri, namun dapat dikendalikan layaknya mobil remote control (RC). Mobil jenis Range Rover Sport ini menunjukkan bagaimana seorang sopir bisa mengendalikan kendaraan dari luar mobil melalui ponsel pintar mereka. Aplikasi yang berfungsi sebagai remote control tersebut memungkinkan pengemudi untuk mengarahkan, memperce-

pat dan memberhentikan kendaraanya. Serta mengubah dari posisi mobil itu sendiri. Sementara itu, Toyota baru saja menginvestasikan 50 juta dolar AS atau setara Rp 736,7 miliar di Stanford dan MIT untuk riset kendaraan tanpa sopir. Toyota juga mengumumkan alat pengaman terbaru yang didesain untuk mengirim dan menerima informasi antara kendaraan dan infrastruktur jalan. Alat ini dapat mendeteksi apakah sopir tidak merespons lampu lalu lintas dan mengurangi kecepatan. (cnn/dbs/azt)

1.800 Korban Mina Dimakamkan di Makkah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Konseling ... “Kami memahami suasana batin mereka yang kehilangan keluarganya pada peristiwa Mina. Program ini merupakan wujud empati kami bagi keluarga korban,” kata Arsyad Hidayat di Kantor Daker Makkah, Arab Saudi, Minggu (4/10). Arsyad menjelaskan, Kloter JKS 61 (Jakarta Selatan-Bekasi) paling banyak yang menjadi korban. Sampai kini sudah 40 jamaah haji asal Kloter 61 teridentifikasi jenazahnya, sedangkan yang belum kembali ke maktab atau pemondokan 17 jamaah.

Pelaksana program ini Aswadi mengatakan, pendampingan keluarga korban tragedi Mina dilakukan sebagai bagian dari pemulihan psikis untuk mengikis trauma akibat sebuah tragedi. Materi konseling yang disampaikan fokus ke penyamaan persepsi positif terhadap kejadian dan semangat menjalani kehidupan ke depan. Pembimbing juga berperan sebagai teman yang siap menampung keluh kesah. “Secara manusiawi sekecil apa pun yang hilang dari padanya pasti membikin gelisah. Tapi kegelisahan itu tidak mungkin

disembuhkan dengan materi dan sejenisnya. Bimbingan rohani dan konseling psikologis ini mudah-mudahan bisa menyembuhkannya,” pungkas Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini. Hingga pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS) kemarin, sebanyak 1.800 jamaah korban tragedi Mina sudah dimakamkan di sisi kanan tempat pemulasaran jemazah Muashim ini. “Ada 1.800 jenazah yang sudah dikuburkan di situ,” tutur Arsyad. Termasuk korban asal Indonesia. Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Abdul Djamil dan tim berkesempatan meninjau

langsung ke makam Muashim pada Sabtu malam kemarin. Tim tiba di pemakaman sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Kendati ada wacana untuk memulangkan jenazah WNI ke Tanah Air, namun situasi itu sepertinya sulit dilakukan. Apalagi bagi sebagian besar umat muslim, meninggal di Makkah maupun Madinah ketika dalam proses ibadah haji, diyakini sama dengan sahid. Total korban WNI dalam tragedi tersebut, hingga kemarin sudah mencapai 100 jamaah. “Bertambah lima orang sehingga totalnya menjadi 100 orang,” kata Arsyad. Satu korban barudari embarkasi Surabaya (SUB 28). (dbs/at/epe)

Seakan tidak ada koordinasi antara presiden dengan menterinya. Kuat sekali kesan bahwa Menteri ESDM tidak melapor kepada Presiden. Dan Presiden seolah-olah baru tahu setelah adanya pengumuman sehari sebelumnya,” tutur Sya’roni. Terlepas dari itu, sikap PT Pertamina (persero) yang mengaku belum dapat menurunkan harga premium di bawah Rp 7.000 per liter, dipertanyakan oleh Anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. “UU BUMN jelas mengatur bahwa Dirut bertanggung jawab kepada RUPS yakni Menteri BUMN, sedangkan Menteri adalah bawahan langsung Presiden, jadi seharusnya apa yang dikatakan oleh Presiden bisa langsung dilaksanakan oleh Dirut BUMN,” ujar Sufmi dalam keterangannya di Jakarta, kemarin (4/10). Menurut politisi asal Partai Gerindra ini, Pertamina merupakan salah satu BUMN strategis yang memegang hajat hidup orang banyak. “Jadi tidak mungkin menerapkan skenario murni bisnis dalam menentukan harga BBM,’’ ungkap Sufmi. Dia bahkan mempertanya-

kan, ketika harga minyak dunia murah Pertamina justru ambil untung dengan harga mahal. Hal itu, lanjut dia, bisa dimungkinkan bahwa Pertamina dan pemerintah digugat class action karena merugikan rakyat. “Jika serius mau turunkan harga BBM Jokowi harus tunjukkan leadership dengan memastikan ucapannya langsung dilaksanakan bawahannya, kecuali jika permintaan turun harga cuma pencitraan,” katanya. Kepastian terkait jadi turun atau tidaknya harga premium, rencananya akan disampaikan oleh Presiden Jokowi, Senin ini (5/ 10). Jika jadi turun, kebijakan soal BBM akan masuk dalam paket kebijakan ekonomi tahap III yang diluncurkan untuk menggenjot perekonomian nasional. Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengingatkan bahwa penurunan harga BBM akan sia-sia jika tak diiringi penyesuaian harga kebutuhan pokok dan tarif transportasi. Tulus menilai struktur masyarakat maupun ekonomi Indonesia belum siap dengan fluktuasi harga BBM mengikuti

mekanisme pasar seperti yang diterapkan di Eropa, Amerika Serikat (AS). “Harusnya tidak perlu turunkan harga BBM, tapi bikin dana tabungan atau oil fund untuk menyangga ketika harga minyak dunia naik lagi. Jadi pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM dan kita tidak terombang ambing fluktuasi harga di pasar yang berimbas ke masyarakat,” kata Tulus di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/10). Apabila pemerintah tetap akan menurunkan harga BBM, Tulus meminta kebijakan ini diikuti dengan penurunan tarif angkutan umum dan harga kebutuhan pokok. Dia juga mengingatkan bahwa sebenarnya masyarakat cukup kecewa dengan naik turunnya harga BBM yang memicu gejolak harga. Sebelum harga jual BBM naik, menurut Tulus, harga barang atau kebutuhan pokok maupun tarif angkutan umum sudah melonjak. Sementara saat harga BBM turun berkali-kali, harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan tak kunjung mengalami penyesuaian. (ant/kom/ sin/lip)

Pesawat Tinggal Sembilan, Izin Berjadwal Dicabut SAMBUNGAN HALAMAN 1

Aviastar... “Dugaan sementara, itu (Aviastar) memotong rute. Kalau memotong rute itu tidak boleh,” kata Jonan usai memantau proyek jalur rel ganda di Bekasi, Minggu (4/10). Jonan menuturkan bahwa Kemenhub belum menyiapkan sanksi jika terbukti adanya pemotongan rute ini. Ada kemungkinan izin rute penerbangan tersebut akan dicabut. “Sanksinya belum kita siapkan, nanti kita lihat. Tapi yang pasti kalau celaka, kita akan cabut izin rutenya itu sampai ada hasil temuan KNKT definitif. Kalau ada corrective action plan, corrective action plan-nya dilakukan oleh maskapai penerbangan itu, baru nanti dikasih lagi,” jelasnya. Jonan mengatakan bahwa di Indonesia memang tidak ada peraturan batas usia pesawat. Pesawat Twin Otter Aviastar yang hilang ini diketahui sudah berusia 34 tahun. “Tidak ada pembatasan pesawat di Indonesia karena banyak pesawat dirawat dengan baik. Itu mestinya walaupun umurnya 30 tahun lebih tidak apa-apa. Ke depan mungkin kita akan coba pembatasan usia pesawat,” ujarnya. Selain pembatasan usia pesawat, hal lain yang harus diperhatikan adalah perawatan. Kedisiplinan pilot juga harus menjadi perhatian.

“Kalau perang tiket murahmurahan ini, merawatnya mau pakai apa. Kedua, disiplin dari pilotnya sendiri. Makanya kalau sekarangsampaipilotsampaioverrun,kitacabutizinnya,di-suspend, diperiksa dulu.Tapi ini kan masih hilang,jaditidakbisadiperiksakalau hilang,”ucapJonan. Dia menambahkan, untuk izin penerbangan berjadwal Aviastar telah dicabut, ini setelah satu pesawat yang dimiliki maskapai itu hilang dalam perjalanan Masamba-Makassar. Kini, Aviastar hanya memiliki izin penerbangan tidak berjadwal. “Mereka punya dua izin, penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal. Dengan nanti ini kecelakaan jadi kurang satu. Sudah diterapkan penerbangan berjadwalnya dicabut, jadi tidak berjadwal semua,” kata Jonan. Menurutnya, UndangUndang (UU) Nomor 1/2009 tentang Penerbangan mensyaratkan maskapai penerbangan berjadwal harus memiliki minimal lima pesawat dan menguasai lima pesawat (sewa). Dengan hilangnya satu pesawat, maka Aviastar tinggal memiliki sembilan pesawat sehingga tidak memenuhi syarat. “Iya(tinggalpenerbangantidak berjadwal). Tidak cukup (untuk penerbangan berjadwal) karena kalauyangberjadwalnyasyaratnya harus sepuluh. Kalau hilang satu, jadi sembilan,” jelas Jonan.

Implementasi pencabutan izin penerbangan berjadwal ini akan diumumkan Senin (5/10) hari ini. Masih Nihil Sementara proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan masih nihil. Personel yang ikut dalam pencarian berjumlah 259 orang di bawah kendali Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menyisir di wilayah Luwu, Enrekang dan Sidrap. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. “Hari ini saya bersama deputi potensi langsung untuk meyakinkan kondisi medan dan kondisi cuaca, ada 3 area upaya pencarian, semua saya cek langsung, sempat mendarat di perkampungan terpencil sampai saat ini belum membuahkan hasil seperti yang kita harapkan,” ujar Kepala Basarnas, FH Bambang Sulistyo dalam keterangan persnya di landasan pacu Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Sulis menambahkan, pihaknya memahami terkait banyaknya informasi yang menyebutkan adanya warga yang melihat pesawat, seperti yang terjadi di Sidrap dan Enrekang. “Situasi medan berat, 80 persen pegunungan, tebing curang, hutan lebat, tidak berpenghuni, oleh karena itu besok yang pas itu alut (alat utama) adalah helikopter masuk ke celah-celah, sementara pesawat fixed wing fokus di wilayah laut,” kata Bambang. (dns/kms/rdl)

1.340 Titik Api, Sumsel Terbanyak SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tahun Ini... Situasi ini diakui kian parah seiring anomalis cuaca El Nino yang membuat lahan kian kering. Para ilmuwan NASA menyebut bencana tahun ini sebagai yang paling serius setelah 1997, dan bisa melebihi level yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Jika perkiraan musim kering terus berlangsung, ini menunjukkan 2015 akan berada di antara peristiwa yang paling parah pada catatan (kebakaran hutan),” ungkap ilmuwan Universitas Columbia yang ber-

basis di NASA Goddard Institute for Space Studies, Robert Field. Khusus kebakaran hutan dan lahan di Sumatera, pantauan Satelit Terra Aqua dari NASA pada Minggu (4/10) tercatat 1.563 titik panas. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 1.340 titik. “Lebih dari satu bulan titik panas di Sumatera Selatan belum

dapat dipadamkan,” kata Sutopo, Minggu (4/10). Titik panas juga masih muncul di Jambi mencapai 131 titik, Bangka Belitung 22 titik, Lampung 57 titik, Kepulauan Riau satu titik dan Riau sembilan titik. Menurut Sutopo, konsentrasi titik panas di Sumatera Selatan terdapat di perkebunan dan hutan tanaman industri di Ogan Komering Ilir. Berdasarkan Pantauan satelit dari NASA, terlihat asap tebal diproduksidariKabupatenOKIdan Musi Banyuasin yang terbawa angin ke arah Barat Laut-Utara sehinggamenambahkepekatanasap di Jambi dan Riau. (ant/rol)

Berharap Alutsista Perbatasan Ditakuti Lawan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Oknum TNI... Dia bahkan menyebut kebersamaan dengan rakyat merupakan salah satu keunggulan TNI jika dibandingkan institusi militer negara lain. “Sebenarnya, kata kunci yang ditakuti dunia adalah jika TNI maju bersamasama dengan rakyat,” ucapnya. Di sisi lain, Gatot menegaskan alutsista merupakan kunci penting bagi institusinya dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Dia mencontohkan, ra-

dar merupakan alat pertama yang mampu mendeteksi keberadaan pihak tertentu yang akan melanggar batas wilayah. Gatot munuturkan, setelah TNI mendeteksi ancaman pelanggaran batas wilayah, institusinya bisa memperingatkan pihak pelanggar untuk segera meninggalkan wilayah Indonesia. Itu baru terwujud jika TNI memilikiperalatanyangdapatmencegatparapelanggar.Jikaperingatan

itu tidak dipatuhi, pihaknya bisa memaksapesawatmaupunkapal pelanggarituuntukmendaratatau bersandardipangkalanTNIterdekat. Pada saat itu, TNI akan memaksa mereka untuk keluar dari wilayahIndonesia. Namun, proses penegakan wilayah negara itu tidak akan terlaksana jika alat utama sistem persenjataan TNI tidak memiliki kemampuan menakuti-nakuti lawan (deterrent effect). “Kami harus mencari alutsista terbaru dan yang battle proven,” katanya. (ant/tri)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

PKS Tutup Komunikasi dengan Calon di Pilkada Surabaya SURABAYA (BM) - DPW PKS Jatim menyatakan tetap tidak akan mendukung salah satu calon dalam Pilkada Surabaya. Hal ini dilakukan karena hasil Pilkada di Kota Pahlawan rentan gugatan. “Ini Pilkada ludrukan, kami tak bisa ikut di dalamnya,” ujar Ketua DPW PKS Jatim, Hamy Wahjunianto, Minggu (4/10). Untuk daerah yang tidak me-

Ini Pilkada ludrukan, kami tak bisa ikut di dalamnya, Urusan seruan untuk memilih itu wilayah KPU,” - HAMY WAHJUNIANTO Ketua DPW PKS Jatim

ngusung calon PKS, dia membebaskan kadernya untuk memilih atau tidak. Menurutnya, kader PKS sudah dewasa dan mengetahui masalah politik. Jadi pengurus DPW tidak akan mengarahkan salah satu calon, bahkan terkait keinginan memilih. “Urusan seruan untuk memilih itu wilayah KPU,” ujarnya. Tak hanya surabaya, ada empat daerah lain yang tidak diikuti PKS Jatim, yakni Kabupaten Pacitan, Blitar, Kediri dan Gresik. Namun untuk Gresik dan Kediri ada pengecualian. Menurutnya, tidak mendukung salah satu calon di kedua daerah tersebut karena belum ada komunikasi yang pas. “Dukungan untuk dua daerah ini masih memungkinkan. Tapi untuk yang tidak se-

pertinya tidak akan berubah,” tegasnya. Sedangkan untuk daerah lainnya, Hamy menegaskan proses

pemenangan Pilkada sudah dilakukan sejak menegaskan mengusung calon. Sedangkan teknis pemenangan diserahkan pada

17 Ribu Pemilih Masih Bermasalah

manajerdapil(daerahpemilihan). “Mereka yang day to day mendampingi calon dan bertanggung jawab,” katanya. (zal/rdl)

BM/MADJI

Hamy: Ludrukan, Kami Tak Bisa Ikut

Pilkada Situbondo

Hamy Wahjunianto

SITUBONDO (BM) – Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Situbondo belum bisa ditetapkan KPU setempat. Penundaaan penetapan dilakukan di ujung rapat pleno karena masih ditemukan ribuan data pemilih yang bemasalah. “Kalau perhitungan kita ada sekitar 17 ribu pemilih yang bermasalah,” ujar Ketua Panwaslu Situbondo, Agoes Tjahjono Baseoki, Sabtu (3/10). Dengan ditemukan banyaknya pemilih yang belum beres, maka Panwaslu meminta KPU untuk memperbiki data pemilih yangbermasalahtersebut.“YamenurutsayaKPUbisasecepatnya memperbaiki. Hasilnya ada, tapi itu jangan sampai ada penetapan,” kata mantan pejabat Pemkab Situbondo tersebut. Ribuan data pemilih yang bermasalah, di antaranya NIKnya bukan warga Situbondo, NIK kosong serta NIK asal Situbondo yang tidak sama. “Teman PPK kan tidak punyak alatnya, dan itu bisa dilihat dengan menggunakan ITE. Kita mengantipasi pemalsuan, karena itu merupakan pelanggaran pidana,” jelas Agoes. Sejak awal, penitia pengawas kecamatan (Panwascam) sudah memberikan peringatan kepada PPK agar diperbaiki, namun mereka tidak menghiraukan dan membaikinya hingga DPT tersebut. Ketua KPU Situbondo, Joedo fajar Irawan sendiri belum bisa dikonfirmasi.(edo/edi/rdl)

Soal Gambar Soekarwo Pakdhene Wong Jatim Bersama Rasiyo-Lucy SURABAYA (BM) - Surat rekomendasi yang dilayangkan Panwaslu Surabaya kepada tim pemenangan Rasiyo-Lucy Kurniasari untuk mengubah desain Alat Peraga kampanye (APK) berbuntut panjang. Tim pemenangan yang berada di bawah pimpinan Agung Nugroho, meminta Panwaslu dan KPU untuk meralat keputusannya. “Kami meminta dengan tegas agar kedua lembaga tersebut untuk kembali ke jalan yang ‘benar’. Yakni menjalankan tahapan Pilwali sesuai dengan PKPU dan tidak seenaknya sendiri menafsirkan regulasi,” ungkap Agung, Minggu (4/10). Agung menjelaskan, pihaknya juga telah berkirim surat balik kepada KPU dan Panwaslu Surabaya sebagai bentuk jawaban atas surat yang dikirimkan

Panwaslu beberapa waktu lalu. Diharapkan kepada penyelenggara Pilkada Surabaya untuk mencermati PKPU 7/2015 pasal 24 ayat (2). “Kami minta secepatnya KPU dan Panwaslu untuk menggelar pertemuan lagi terkait persoalan ini. Kami berharap secepatnya ada keputusan sehingga APK bisa segera terpasang dan warga Surabaya tahu kalau memang ada Pilwali,” tandasnya. Meski demikian, lanjut Agung, pihaknya tidak mempermasalahkan kalau memang harus menghapus tulisan Pakdhene Wong Jawa Timur terhadap foto Pakde Karwo. Namun untuk fotonya Soekarwo dan Zulkifli Hasan tetap akan dipasang bersanding dengan foto Rasiyo-Lucy. Liaison Officer (LO) paslon Rasiyo-Lucy, Achmad Zainul

Arifin mengaku akan melaporkan Panwaslu Surabaya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal itu bukan tanpa alasan, berdasar tafsir tim pemenangan, aturan PKPU tidak mewajibkan untuk mencantumkan jabatan tokoh yang dipasang bersama paslon. “Kami tidak akan melakukan perbaikan, karena sudah sesuai aturan. Kami akan DKPP-kan Panwaslu (melaporkan ke DKPP, red). Interpretasi kami bila mengacu PKPU tidak ada yang mengharuskan gambar tokoh harus dicantumkan nama dan jabatan partai politik,” ujar Arifin yang juga Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PAN Surabaya itu. Masih Tunggu Desain Di sisi lain, masa kampanye Pilkada Surabaya berjalan satu pekan. Namun, suasana Kota Surabaya masih minim APK dari

kedua paslon yang bertarung, Rasiyo-Lucy dan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Sebagai pihak yang mencetak APK, KPU Surabaya tidak mau disalahkan. KPU berdalih belum bisa memproduksi APK paslon karena koordinasi desain APK dengan dua tim pemenangan paslon belum ada finalisasi. “KPU dalam posisi ingin segara mencetak, tapi di satu sisi juga masih menunggu desain kampanye dari dua tim paslon. Kemarin sudah ada yang menyerahkan, tapi masih belum fix, katanya mau diubah,” kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga, Miftakhul Ghufron. Gufron menjelaskan, sesuai PKPU No 7, produksi bahan kampanye dan APK memang dikoordinasi oleh KPU Surabaya

dengan menggunakan uang APBD. Tidak hanya itu, KPU juga memfasilitasi pemasangan APK tersebut mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Masalahnya, kata Ghufron, pihaknya masih mengkoordi-

Kami minta secepatnya KPU dan Panwaslu untuk menggelar pertemuan lagi terkait persoalan ini. Kami berharap secepatnya ada keputusan sehingga APK bisa segera terpasang dan warga Surabaya tahu kalau memang ada Pilwali,” - AGUNG NUGROHO -

Ketua Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy

nasikan desain kampanye. Setelah desain fix, KPU akan buatkan contoh untuk dikoordinasikan dengan Panwaslu dan tim pasangan calon. Ditanya apakah proses cetak tersebut harus bersamaan antara kedua paslon meski sudah ada yang menyerahkan duluan, Gufron menyangkalnya. Dia mengharapkan kedua paslon segera menyerahkannya desain tersebut. “Pokoknya, harapan kami sama-sama menyerahkan. Keduanya harus legowo kalau semisal nanti ditinggal,” ungkapnya. Gufron menegaskan, saat ini tender lelang untuk menentukan siapa rekanan yang berhak memproduksi APK sudah dilakukan. “Sudah selesai dan sudah ada pemenang. Rekanan yang nanti memasang sudah ada. Semua infrastruktur sudah siap, kita tinggal tunggu desain,” katanya. (sdp/rdl)

BM/MADJI

Panwaslu-KPU Dinilai Bikin Tafsir Sendiri

Agung Nugroho

PENOLAKAN TIM RASIYO-LUCY · Panwaslu dan KPU diminta meralat keputusannya soal gambar Soekarwo dengan tulisan “Pakdhene Wong Jatim” bersama RasiyoLucy. · Penyelenggara diminta mencermati kembali PKPU No 7/2015 pasal 24 ayat (2) · Panwaslu bakal dilaporkan ke DKPP.

Dicurhati Atap Jebol, 25 Tahun Tanpa Renovasi Kunjungi Rusun, Rasiyo-Lucy Tampung Keluhan Warga

BM/MADJI

ATAP JEBOL: Rasiyo mendapati atap jebol yang tak kunjung diperbaiki saat mengunjungi warga rumah susun Dupak Bengunrejo II Surabaya, Minggu (4/10).

SURABAYA (BM) - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Rasiyo-Lucy mengunjungi warga rumah susun Dupak Bengunrejo II Surabaya, Minggu (4/10). Kedatangan pasangan calon yang didukung Partai Demokrat dan PAN ini disambut antusias warga. Paklik Rasiyo dan Ning Lucy dalam kunjungannya melihat dari dekat, dengan menyapa dan melakukan tanya jawab terkait problem yang dialami keseharian sebagai warga rusun yang memiliki total 150 KK ini. Salah satu warga yang menempati Rusun Dupak Bangunrejo, Jumilah mengatakan, perhatian pemerintah saat ini kurang, “Banyak plafon dan papan yang jebol belum diperbaiki.

Malah di tempat saya di Blok F sejak berdiri selama 25 tahun belum ada renovasi,” katanya menyampaikan keluhanya kepada pasangan Serasi. Rasiyo menanggapi keluhan tentang fasilitas yang kurang memadai, program rumah susun yang diharapkan bisa memfasilitasi rumah tinggal untuk warga Surabaya dianggap kurang maksimal jika melihat kondisi di lapangan terutama sarana prasarananya. “Mari kita berjuang bersamasama agar semuanya bisa terwujud. Kalau saya jadi ini akan menjadi prioritas untuk mewujudkan itu,” katanya. Menurut mantan Sekdaprov Jatim program rusun harus ada sinkronisasi dengan pemerintah

pusat. Nanti pihaknya akan memetakan wilayah yang membutuhkan rusun. Di antaranya warga Kali Jagir dan kawasan Perak Utara. “Anda bisa lihat sendiri seperti keadaanya. Nah nantinya kita akan duduk bersama untuk membangun Rusun. Dan tidak bisa asal gusur, kita akan prioritaskan ini untuk ke depan lebih baik,” kata Rasiyo. Sementara Ning Lucy mengatakan kegiatan ini bagian dari menyapa warga yang menjadi bagian dari program Move On yaitu menampung aspirasi warga. “Kita nanti akan melakukan singkronisai dengan pusat dan legislatif. Dengan Paklik Rasiyo kita akan prioritaskan program untuk warga yang membutuhkan,” pungkasnya.(dji/rdl)

Lewat Pakta Integritas, PCNU Mojokerto Terang-terangan Dukung Nisa-Syah

Cederai Netralitas NU, Ancam Copot Pengurus Dukung Paslon Lain Netralitas Nahdlatul Ulama (NU) dalam Pilkada dipertanyakan. Ini terbukti PCNU Kabupaten Mojokerto secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk menyukseskan paslon Choirun Nisa-Arifudinsjah (NisaSyah). Bahkan, NU mengancam akan mencopot pengurusnya yang mendukung paslon lain. PRAYOGI & BRO - MOJOKERTO KETUA PCNU Kabupaten Mojokerto, Syihabul Irfan Arif usai penandatanganan pakta integritas paslon bupati-wabup Mojokerto 2015-2020 mengatakan, setelah pakta integritas

ini semua warga NU harus bersatu, tidak ada pilihan lain selain menyukseskan pasangan Nisa-Syah. Nisa merupakan kader NU yang menjabat Dewan Pakar

Muslimat NU Kabupaten Mojokerto. Pakta integritas tersebut dibuat sebagai kontrak politik antara PCNU dengan Nisa-Syah. Dengan bekal dukungan NU, paslon nomor urut satu ini diprediksi bakal mendapat sokongan suara dari Nadliyin (warga NU). Menurut pria yang akrab disapa Gus Irfan itu, pakta integritas tersebut sudah menjadi keputusan dalam rapat antara rais syuriah dan tanfidziyah PCNU Mojokerto tiga hari yang lalu. Pihaknya ingin agar kader

terbaik NU, Nisa menjadi Bupati Mojokerto periode 2015-2020. “Sudah disampaikan rais syuriah, kita menitipkan calon kita kepada parpol, untuk menjadikan kader kita (Nisa) sebagai bupati. Itu sudah pilihan terbaik,” ungkap Irfan yang juga suami Nisa itu. Bahkan untuk memuluskan ambisinya, Gus Irfan menyatakan bakal mencopot pengurus dan badan otonom (Banom) NU yang memilih paslon lain. “Pengurus NU dan Banomnya apabila ada pilihan lain akan

BM/PRAYOGI

DIDUKUNG PCNU: Pasangan Nisa-Syah mendapat dukungan penuh dari PCNU Kabupaten Mojokerto.

berhadapan dengan kita, akan kita konsultasikan dengan PWNU Jatim. Kalau tidak, sanksinya berupa teguran, kalau sudah terlalu ya kita copot,” tandasnya. Acara penandatanganan pakta integritas itu dihadiri seluruh lapisan pengurus NU, Banom NU di Kabupaten Mojokerto, serta paslon Nisa-Syah. Bahkan mantan Rais Syuriah PWNU Jatim yang kini menjabat Wakil Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar juga hadir dalam acara tersebut. (*)


www.beritametro.co.id

Pra-PON Sepakbola Kacau

persebaya surabaya

Efek Surat Ancaman Tim Transisi, Pra-PON Bisa Batal

BIKIN KECEWA: Tim sepakbola Propinsi Kalimantan Selatan yang siap bertanding pada Pra PON XIX di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (4/10), nampak kecewa.

digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, harus dihentikan polisi ketika Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara sudah siap menggelar kick off. Padahal, panpel mengaku sudah mendapatkan izin dari Polda Kalimantan Selatan dan Polresta Banjarmasin, Sabtu (3/10). Namun, tiba-tiba setelah Mabes Polri

tak memberi rekomendasi, Polda Kalsel mengimbau agar laga ditunda. Penghentian ini menurut pelatih tim Kalimantan Selatan Mundari Karya sangat menyakitkan para peserta. Sebab, mereka telah berada di Banjarmasin dengan mengerahkan energi dan biaya tidak sedikit. ”Kasihan teman-teman dari Kalbar

dan Kaltara yang telah datang dengan perjuangan keras. Mereka ke Banjarmasin naik bus dengan menempuh jarak yang sangat jauh hanya ingin menjalankan pertandingan. Kami jadi korban konflik pihak lain,” kata Mundari, kemarin. Dia lantas dengan tegas menuntut Tim Transisi bertanggung jawab atas pembatalan ini. Mundari Karya meminta Tim Transisi harus dapat memberikan solusi. ”Mereka jangan hanya bisa menggagalkan. Kalau mereka memang ingin mengambil alih atau menggelar dengan sistem yang dikehendaki, ayo secepatnya dirumuskan,” ketusnya. Sementara itu, hal serupa dialami tim Pra-PON Sulawesi Selatan. Mereka memilih kembali ke Makassar pasca panpel Wilayah V Sulawesi Grup 1 dengan tuan rumah Sulawesi Barat di Stadion MS Mengga Polewali, Mandar gagal mendapat izin keramaian dari kepolisian. ”Sebenarnya panpel menawarkan kami bertanding. Tapi, statusnya hanya laga ekshibisi. Jelas kami tolak. Kami tak ingin ada risiko dengan memaksakan diri bertanding tanpa legalitas,” ujar manajer Sulawesi Selatan Erwin Hatta. (dbs/dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

JAKARTA (BM)- Perhelatan Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 cabang olahraga (cabor) sepakbola semakin ruwet. Kisruhyangterciptakarenaturutcampurnya Tim Transisi membuat kecewa banyak pihak. Hingga kini, dua wilayah dipastikan gagal menggelar Pra-PON sesuai jadwal. Kacaunya pelaksanaan cabor sepakbola Pra-PON dikarenakan Mabes Polri tidak memberikan izin keramaian. Mereka tak membolehkan menggelar pertandingan. Agenda bisa jalan kalau ada rekomendasi dari Tim Transisi. Sebab, pihak kepolisian bekerja berdasar izin dari lembaga bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu. Sejauh ini, dua wilayah yang gagal menggulirkan pertandingan Pra-PON sepakbola sesuai jadwal adalah Wilayah V Sulawesi Grup 1 dan Wilayah IV Kalimantan. Sebelumnya, Wilayah II Jawa, Jatim memilih mundur sebagai tuan rumah karena adanya ancaman pidana dari Tim Transisi. Tuan rumah Wilayah II Jawa akhirnya dipindah ke Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Perhelatan Pra-PON sepakbola sedianya bergulir serentak, Minggu (4/10). Tapi, untuk Wilayah IV Kalimantan yang

MENUNGGU GAJI: Para pemain Persebaya Surabaya banyak yang belum mendapat pelunasan gaji sejak 2013 silam.

Masih Tunggak Gaji SURABAYA (BM) - Pekerjaan rumah (PR) yang besar telah menanti manajamen Persebaya Surabaya. PT Persebaya Indonesia (PT PI) selaku badan hukum Persebaya memiliki satu tanggungan yang sangat besar. Kewajiban tersebut adalah melunasi hak para pemain yang nilainya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 6 miliar. Jumlah tersebut merupakan tanggungan yang harus dibayar PT PI kepada para pemain dan pelatih Persebaya 1927, yang belum terlunasi sejak tahun 2013 silam. Sayang sampai dengan saat ini manajemen Persebaya, seolah belum memiliki iktikad untuk membayar kewajiban mereka. ”Saya no comment kalau masalah pembayaran gaji pemain. Itu bukan urusan saya,” ucap salah satu petinggi Persebaya di bawah naungan PT PI Chusnul Faried, akhir pekan lalu. Tak tahan dengan kondisi ini, kelompok suporter Persebaya, Arek Bonek 1927 ingin melakukan sebuah terobosan. Mereka mengaku sudah berusaha mencari sponsor yang siap menutup tunggakan gaji yang terbengkalai selama kurang lebih dua tahun tersebut. Setidaknya dibutuhkan dana Rp 6,4 miliar untuk melunasi gaji pemain, pelatih dan ofisial tim Persebaya pada tahun 2013 silam. Presidium Bonek 27 Andie Kristanto mengaku pihaknya sudah pernah membahas masalah ini dengan para petinggi Persebaya. Sayang, tawaran tersebut justru ditolak dengan alasan itu merupakan tanggung jawab PT PI, bukan yang lain. ”Dan hal ini yang membuat kami sebagai suporter mundur untuk mencari sponsor. Padahal, Kami sebenarnya sudah ada sponsor yang mau melunasi gaji pemain. Mereka dari Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan Surabaya,” pungkasnya. (bln/dek)

JEBOL: Gawang Persib Bandung yang dikawal I Made Wirahadi harus kebobolan dari tuan rumah Mitra Kukar pada leg pertama babak semifinal di Stadion Madya Aji Imbut, tadi malam.

1

MITRA KUKAR

Wirawan. Meski tertekan, Maung Bandung tak tinggal diam, tusukan demi tusukan yang dilancarkan oleh Tantan dari sisi kanan, hampir menjebol gawang Naga Mekes yang dijaga Rivki Mokodompit. Demikian pula dengan Konate Makan yang bekerja sama dengan Yandi Sofyan, tetapi serangan itu mentok di kaki OK John. Petaka bagi Persib hadir pada menit ke-28. Tantan harus keluar dari lapangan karena meringis kesakitan pada lutut kanannya. Dia-pun digantikan oleh M Taufiq. Hingga paruh pertama berakhir, skor kacamata masih menghiasi laga.

Memasuki paruh kedua, situasi tak jauh berubah. Meski saling jual-beli serangan, tetapi tak juga mengubah skor. Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra akhirnya mencoba memasukkan suntikan tenaga baru di lini serangnya. Dia memasukkan Rachmad Afandi dan Yogi Rahardian sekaligus. Hasilnya cukup terasa, serangan-serangan Mitra Kukar seakan hidup. Tapi baru, pada menit ke-83, Mitra Kukar sukses mencetak gol sekaligus memecah kebuntuan. Adalah Carlos Raul yang sukses memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Zulkifli Syukur. Gol tersebut memastikan

SURABAYA (BM) - Manajemen Bonek FC tetap bersikap profesional kepada para pemainnya yang telah diliburkan. Evan Dimas Darmono dkk tetap menerima gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak mereka. Meski tak lagi berlatih, namun pemain-pemain Bonek FC bisa bernapas lega karena tetap menerima gaji. Langkah ini pernah dilakukan manajemen usai kompetisi Indonesia Super League (ISL) dihentikan. Meski tidak ada lagi kompetisi, namun manajemen tetap memberikan gaji, meski hanya 25 persen. Sekretaris Tim Bonek FC Rahmad Sumanjaya mengatakan saat ini tim yang sebelumnya bernama Persebaya United untuk sementara diliburkan usai mengikuti Piala Presiden 2015. ”Pemain kami liburkan terlebih dahulu. Mereka diminta untuk tetap menjaga kondisi di tempat masing-masing,” katanya, Minggu (4/10). Meski demikian, menurut Rahmad, manajemen tetap akan memberikan gaji pemain sama seperti sebelumnya. Meski dalam waktu dekat ini, masih belum ada turnamen yang akan digelar. Selain itu, beberapa pemain muda Bonek FC juga bergabung dengan tim Pra-PON Jatim. ”Pemain tetap mendapatkan gaji seperti biasanya,” jelas pria berkacamata ini. Rahmad mengatakan, dalam waktu dekat ini, timnya akan melakukan pertemuan. Pertemuan itu akan dihadiri oleh tim pelatih, pemain, dan manajemen. Kemungkinan pertemuan tersebut akan digelar pada 24 Oktober mendatang. Di pertemuan tersebut nantinya akan dibahas tentang kelanjutan tim Bonek FC. ”Kami akan bahas langkah selanjutnya pada pertemuan tersebut. Apakah tetap akan berlatih, atau menunggu turnamen, dan lainnya,” tutupnya. (sol/dek)

Mitra Kukar mengantongi modal untuk mengarungi leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, pekan depan. (dbs/dek) SUSUNAN PEMAIN MITRA KUKAR Rivki Mokodompit; Zulkifli Sukur, OK John, Saepuloh Maulana, Abdul Gamal; Rizky Pellu, Fajar Handika/Hendra Ridwan 73’, Carlos Raul; Defri Rizki/Rahardian 51’, Airlangga/Rahmad Afandi 51’, Hendra Bayauw PERSIB BANDUNG I Made Wirawan; Supardi, Abdul Rahman, Tony Sucipto, Jajang Sukmara; Dedi Kusnandar, Firman Utina/Agung Pribadi 82’, Makan Konate; Atep, Yandi Sofyan/ Rudiyana 72’; Tantan/Taufiq 29’

Tagih Janji Tim Transisi JAKARTA (BM) - Gembar-gembor Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyajikan sepakbola yang bersih dan transparan hanya sebatas angan. Bagaimana tidak, mereka memilih membuat gaduh pentas Pra-PON sepakbola, ketimbang menyelesaikan tunggakan di ajang Piala Kemerdekaan 2015 yang telah kelar, 13 September lalu. Pemain terbaik Piala Kemerdekaan, Jefri Kurniawan mengaku masih menunggu pencarian uang hadiah yang menjadi haknya. Dia terpilih menjadi pemain terbaik meski timnya, Persinga Ngawi hanya mampu meraih posisi runner up usai kalah 1-2 dari PSMS Medan di babak final. Menurut Jefri, Tim Transisi menjanjikan hadiah sebesar Rp 50 juta bakal diberikan satu minggu setelah perhelatan Piala Kemerdekaan. Dia mengaku selain haknya yang tersendat, uang hadiah senilai Rp 1 miliar yang menjadi milik

Persinga juga belum cair. ”Awalnya, mereka berjanji seminggu setelah final, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Kami juga masih menunggu kabar selanjutnya kapan hadiah Piala Kemerdekaan ini diberikan,” keluh Jefri, Minggu (4/10). Sementara itu, juara Piala Kemerdekaan 2015, PSMS, juga masih menunggu hadiah yang dijanjikan Tim Transisi sebagai penyelenggara. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu mengaku siap mengambil tindakan jika hingga batas waktu yang ditentukan Tim Transisi tak kunjung memenuhi janjinya. ”Ya mereka janjinya, Rabu (7/10) lusa, itu akan segera dilunasi.Yang hubungi saya Pak Bibit Samad Riyanto (Ketua Tim Transisi), tentu bisa dipercaya,” ujar Manajer PSMS Andri Mahyar, pada kesempatan terpisah. Padahal, laga final Piala Kemerdekaan sendiri telah berlangsung, 13 September lalu. Sebagai juara, tim asal Medan ini

TAGIH JANJI: Tim PSMS Medan hingga kini tak kunjung menerima uang hadiah juara Piala Kemerdekaan 2015. Mereka lantas mengultimatum pihak Tim Transisi.

berhak menerima uang sebesar Rp 1,5 miliar. Selain itu, mereka juga masih menanti uang akomodasi selama mereka bermain di turnamen Piala Kemerdekaan. ”Untuk saat ini semuanya belum dicairkan, masalahnya karena pencairan dana dari sponsor yang belum rampung. Semuanya belum ada, dari hadiah, uang panpel, pengganti akomodasi (bus dan hotel) juga belum ada,” papar Andri.

GAJI LANCAR: Meski mendapat libur hingga batas waktu yang tak ditentukan, skuad Bonek FC bisa tersenyum karena tetap mendapat asupan gaji dari manajemen.

Diliburkan, Gaji Tetap Cair

PERSIB BANDUNG 0

Yang Penting Dapat Modal Berharga TENGGARONG (BM) - Mitra Kukar sukses meraih modal berharga kontra Persib Bandung dalam leg pertama semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Madya Aji Imbut, Minggu (4/10). Gol semata wayang Carlos Raul sukses mengakhiri laga untuk kemenangan tuan rumah. Bertanding dihadapan para pendukungnya, Mitra Kukar langsung tancap gas. Laga belum berusia lima menit, cukup banyak serangan yang mereka lancarkan. Dua pemain mungil dan lincah tuan rumah, Defri Rizki dan Hendra Bayauw, beberapa kali mengancam gawang Persib yang dikawal I Made

FOTO:BM/TOVAN BEKA

ISTIMEWA

bonek fc

FOTO:BM/TOVAN BEKA

ki m. a u i,

SENIN, 5 OKTOBER 2015

FOTO: BM/ANTARA

k). a ,” k,

9

Jika ditotal dari hadiah hingga biaya pengeluaran PSMS selama pertandingan, jumlah yang harus diterima PSMS mencapai Rp 2,198 miliar. Saat ini, pihak manajemen PSMS masih menanti hingga hari Rabu mendatang. ”Kami sangat percaya pada Tim Transisi, tapi kami juga sudah ultimatum, jika sampai batas waktu yang ditentukan belum cair, tentu kami akan ambil tindakan,” tegas Andri. (bjt/lip/dek)

HASIL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA PRESIDEN 2015 PUTARAN PERTAMA

SABTU, 3 OKTOBER Arema Cronus 1-1 Sriwijaya FC MINGGU, 4 OKTOBER Mitra Kukar 1-0 Persib Bandung

JADWAL PERTANDINGAN PUTARAN KEDUA

SENIN, 12 OKTOBER Sriwijaya FC vs Arema Cronus (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) SELASA, 13 OKTOBER Persib Bandung vs Mitra Kukar (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) POSISI KE-3 DAN FINAL MINGGU, 18 OKTOBER


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

1

CHELSEA

SOUTHAMPTON

HASIL PERTANDINGAN

3

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(Premier League Inggris)

Chelsea Hancur Dihajar Southampton Tercecer di Papan Bawah Klasemen LONDON (BM) – Awan kelam masih belum mau menjauh dari juara bertahan Premier League Inggris, Chelsea. Di pekan ke-8, skuad asuhan Jose Mourinho itu harus kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Southampton dengan skor meyakinkan 1-3, Sabtu (3/10) malamWIB. Laga selesai Minggu (4/10) dinihari WIB. Mengusung misi bangkit usai kalah dari FC Porto di Champions League, Chelsea langsung berinisiatif menekan pertahanan Southampton sejak menit awal. ‘The Blues’ tidak ingin kembali mengecewakan fans, apalagi kali ini mereka tampil di kandang, Stamford Bridge. Permainan ofensif yang mereka terapkan langsung berbuah hasil. Pada menit ke-10, Willian sukses membuat puluhan ribu fan Chelsea bersorak usai mencetak gol indah lewat tendangan bebas. Skor 1-0 untuk Chelsea. Tersengat gol cepat Chelsea, Southampton langsung bereaksi. Pelatih Ronald Koeman langsung menginstruksikan anak asuhnya mengambil inisiatif serangan. Sejumlah peluang bagus pun tercipta. Southampton terus menebar ancaman ke jantung pertahanan Chelsea lewat kombinasi umpan pendek dan jauh yang mereka mainkan. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Sebuah umpan jauh ke kotak

penalti berhasil menemui Graziano Pelle yang kemudian memberikan umpan dada kepada Steven Davis yang berlari dari luar kotak penalti. Davis langsung melepaskan sepakan voli yang menghujam deras pojok kanan gawang Asmir Begovic. Skor 1-1 menutup laga di babak pertama. Di babak kedua, Southam-

pton melanjutkan momentum mereka. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan ke jantung pertahanan Chelsea. Publik Stamford Bridge pun dibuat terdiam pada menit ke60. Berawal dari kesalahan Gary Cahill yang kehilangan, Pelle sukses memberikan bola pada Saido Mane yang kemudian berhasil melewati Terry dan mem-

bobol gawang Begovic untuk membawa Soton berbalik unggul 1-2. Bahkan petaka bagi Chelsea akhirnya muncul di menit ke-72. Pelle memperbesar keunggulan Southampton usai menerima umpan manis dari Mane di sisi kotak penalti. Tendangan kerasnya tidak mampu dihalau Begovic. Skor 3-1 untuk keung-

gulan Southampton. Kekalahan ini menambah derita Chelsea yang gagalmeraihkemenangan dalam dua pertandinganterakhirnya.‘The Blues’ tercecer di papan bawah dengan koleksi delapan poin. Sementara bagi Southampton, kemenangan ini mengantar mereka naik ke posisi sembilan dengan koleksi 12 poin. (dbs/azt)

SABTU Crystal Palace Y Bolasie 68' Yohan Cabaye 89'(PEN) Bournemouth Glenn Murray 28' Aston Villa

(3/10) WIB 2 - 0 WBA

1 - 1 Watford Odion Ighalo 45' 0 - 1 Stoke City Marko Arnautovic 55' Manchester City 6 - 1 Newcastle United S Agüero 42', 49', 50', 60', 62' Aleksandar Mitrovic 18' Kevin De Bruyne 53' Norwich City 1 - 2 Leicester City Dieudonné Mbokani 68' Jamie Vardy 28'(PEN) Jefferey Schlupp 47' Sunderland 2 - 2 West Ham United Steven Fletcher 10' Carl Jenkinson 45'+1' Jeremain Lens 22' Dimitri Payet 60' Chelsea 1 - 3 Southampton Willian 10' Steven Davis 43' Sadio Mane 60' Graziano Pellé 72'

LA LIGA SPANYOL SABTU (3/10) WIB Celta Vigo 0 - 0 Getafe Sevilla 2 - 1 Barcelona M Krohn-Dehli 52' Neymar 74'(PEN) Vicente Iborra 58' Granada 1 - 1 Deportivo LC Piti 65' Faycal Fajr 25' MINGGU (4/10) WIB Espanyol 1 - 2 Sporting Gijon Felipe Caicedo 62' Alen Halilovic 10' Álex Menéndez 90'+2' Las Palmas 0 - 2 Eibar Saúl Berjón 7' Borja 62' Malaga 3 - 1 Real Sociedad Charles 4', 7'. 89' Imanol Agirretxe 14'

SERIE A ITALIA

ISTIMEWA

GOL PENUTUP : Striker Southampton, Graziano Pelle mencetak gol penutup sekaligus sukses menghajar tuan rumah Chelsea 3-1 di Stamford Bridge.

2

SEVILLA

BARCELONA

SABTU (3/10) WIB Carpi 2 - 1 Torino D Padelli 55'(OG) Maxi Lopez 75'(PEN) Ryder Matos 72' MINGGU (4/10) WIB Chievo 1 - 1 Hellas Verona Lucas Castro 83' Eros Pisano 70'

lintas arena

1

(La Liga Spanyol)

Enrique : Saya Tak Percaya Barca Kalah BARCELONA (BM) - Pelatih Barcelona Luis Enrique menyebut kekalahan timnya dari Se-

villa, Sabtu (3/10) malam WIB sebagai sesuatu yang luar biasa. Ia tidak percaya Barca bisa kalah

2-1. Tandang ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, gol penalti

ISTIMEWA

KESAL : Pelatih Barcelona, Luis Enrique Martinez tampak kesal member instruksi pada Neymar, Sabtu (3/10) malam WIB.

Neymar pada menit ke-74 tak mampu menyelamatkan Barca dari kekalahan lantaran Sevilla sukses mencetak dua gol lewat Michael Krohn-Dehli menit ke-52 dan Iborra menit ke-58. Padahal, dari segi permainan Barca tampil dominan dengan menguasai bola sebesar 60 persen. Dari segi peluang, Barca juga unggul, bahkan tiga kali upaya mereka digagalkan mistar gawang. “Kami hanya bisa mengucapkan selamat kepada Sevilla untuk kemenangan dan permainan mereka. Kedua tim punya banyak peluang,” ujar Enrique. “Ini luar biasa. Saya hampir hampir tidak percaya kami hanya mencetak satu gol di pertandingan ini. Sevilla hanya menikmati pertandingan selama 10 menit,” lanjutnya. Akibat kekalahan ini, Barca

untuk sementara harus turun ke posisi tiga klasemen sementara dengan 15 poin. Mereka tertinggal satu angka dari Villarreal yang untuk sementara memimpin klasemen, dan hanya unggul satu poin dari seteru abadinya, Real Madrid yang memainkan derby kontra Atletico Madrid, Senin (5/10) dinihari WIB. Padahal Barcelona yang dipastikan tak diperkuat Lionel Messi dalam beberapa waktu ke depan, harus menjalani pemulihan setelah mengalami cedera lutut. Situasi itu membuat pelatih Luis Enrique memberikan kesempatan kepada striker Luis Suarez untuk berperan seperti Messi menjadi lumbung gol Barca. Meski torehan gol Suarez tidak buruk, Enrique dengan nada menantang ingin Suarez lebih rajin mencetak gol. (dbs/azt)

Gagal Juara, Voli Putri Jatim Lolos ke PON SLEMAN (BM) - Tim bola voli putri Jatim gagal menjadi juara pada Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilaksanakan di GOR Pangukan, Sleman, Minggu (4/10) malam. DKI Jakarta mengandaskan perlawanan anak-anak Jatim dengan skor 3-1 (25-14, 21-25, 25-22 dan 25-15). Meski kalah di final, namun Jatim tetap lolos ke PON XIX/2016 Jawa Barat. Karena sudah sama-sama lolos ke PON 2016, Jakarta dan Jatim bermain santai. Bahkan permainan Jatim boleh dibilang terlalu santai. Pergantian pemain menjadi hal yang lumrah di set pembuka. Maya Kurnia Indri, Novia Andriyanti,Yolana Betha dan Faiska Dwi Permataratri, sering berbagi menit main dengan Berlian Mahardika, Megawati Hangesti dan Avi Hisa Meigasari. Menariknya, lawan juga melakukan hal serupa. Tapi, Jakarta merebut set pertama dengan 25-14. Kali ini giliran Jakarta yang

tampil teramat lembut pada awal babak kedua. Mereka seolah memberikan ruang bagi Jatim untuk mencetak angka. Jatim

juga tampil tak ngotot. Mereka kerap membuka celah bagi tim ibukota untuk mengejar ketertinggalan. Setelah unggul 8-5 dan

16-11 pada Technical Time Out (TTO) pertama dan kedua, Jatim memenangkan set kedua dengan kedudukan 25-21.

ISTIMEWA

TETAP LOLOS: Maya Kurnia Indri dkk berhak melaju ke PON XIX/2016 Jawa Barat meski gagal memenangkan laga final, tadi malam.

Kedua tim akhirnya bermain dengan kekuatan terbaik pada game ketiga. Pertandingan berlangsung sangat ketat dan karena Jakarta dan Jatim saling kejar-mengejar angka. Akan tetapi set ketiga menjadi milik Jakarta dengan 25-22. Inkonsistensi permainan anak-anak Jatim nampak jelas di set keempat. Usai tampil apik di game ketiga, kualitas permainan mereka justru menurun. Jakarta merebut set keempat dengan skor 25-15. Hasil ini membuat DKI Jakarta keluar sebagai juara Pra PON rayon Jawa dengan kemenangan 3-1. Usai pertandingan, pelatih tim bola voli putri Jatim Machfud Irsyada mengaku tak puas dengan kinerja anak buahnya. “Persiapan kami kurang maksimal, hanya tiga bulan. Anakanak masih banyak melakukan kesalahan. Ini menjadi bahan evaluasi bagi kami sebelum ke PON nanti,” keluh pelatih yang akrab disapa Cak Pud ini. (dek)

ISTIMEWA

Ade Yusuf/Wahyu Nayaka

Ade/Wahyu Juara Ganda Putra NONTHABURI (BM) – Ganda putera Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira sukses merebut gelar perdananya di level grand prix gold dengan menjuarai Thailand Open GP Gold, Minggu (4/10). Di babak final, Ade/Wahyu mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, Malaysia dalam rubber game 20-22, 23-21 dan 21-16 dalam 72 menit. Capaian ini sekaligus menjadi prestasitertinggikeduanyasejakberpasangan.Terakhirtahun2013, Ade/Wahyu menjadi juara di Dutch Open Grand Prix 2013. Game pertama Ade/Wahyu sempat tertinggal 3-7 dari Koo/Tan. Ade/Wahyu kemudian terus mengejar ketertinggalan, menyamakan kedudukan menjadi 8 sama. Namun akhirnya sambaran kencang Koo di depan net, mampu menembus pertahanan Ade/Wahyu. 11-10 Koo/Tan merebut interval game pertama. Usai jeda, Ade/Wahyu tampil lebih agresif. Keduanya terus menekan lawan dengan mengeluarkan serangan-serangan kencang. Ade/Wahyu sempet unggul 17-13. Namun Koo/Tan tak memberikan poin gratis begitu saja. Mereka balik menyerang dan mengejar ketertinggalan. Koo/Tan kemudian menang dengan 22-20. Mereka terus tak mudah menyerah dalam mengejar pengembalian lawan, untuk membuahkan poin demi poin dan menang 23-21. Di game ketiga pasangan Ade/Wahyu menang dengan skor 21-16. (dbs/azt)

Asap Ganggu Renang Dunia SINGAPURA (BM) – Panitia penyelenggara FINA World Championships menunda pelaksanaan kejuaraan dunia tersebut akibat gangguan kabut asap yang menyelimuti Singapura. Pertandingan sesi pagi pada hari pertama, Sabtu (3/10) sebenarnya dapat dilaksanakan. Tetapi jadwal perlombaan final pada petang hari terpaksa ditunda karena tingkat kepekatan asap memburuk. Limabelas seri lomba pada Sabtu petang terpaksa ditunda. Pada hari ini, pemegang medali emas Olimpiade, Missy Franklin sebenarnya dijadwalkan turun pada 200 meter gaya punggung. Panita menyebut ini merupakan kali pertama penundaan lomba sejak Singapura pertamakali menjadi penyelanggara pada 2007. “Tingkat kepekatan asap telah melampaaui ambang batas aman yang dikeluarkan pemerintah Singapura,” demikian pernytaan resmi FINA. Panitia kemudian memutuskan mengemabliukan uang penjualan tiket. Nomor-nomor perlombaan yang dibatalkan tidak akan dilanjutkan pada hari kedua. Sementara untuk uang hadiah akan ditentukan dari waktu terbaik mereka di tiga ajang: di Hong Kong, Beijing dan Singapura. (kcm/azt)


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Remiten TKI Diprediksi Tembus Rp 2,5 T Dinsosnakertran Dapat Tembusan Transaksi Keuangan TULUNGAGUNG (BM) – Pengiriman uang dari luar negeri (remiten) oleh TKI asal Tulungagung, selama 2015 diprediksi kembali meningkat, setelah pada periode sebelumnya sempat menyentuh angka Rp 2,5 triliun pada 2014. “Dari tahun ke tahun remiten terus meningkat. Semoga tahun ini bisa di atas Rp 2,5 triliun, sehingga bisa di atas periode sebelumnya,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kab Tulungagung, Yumar, Minggu (4/10). Nilai remiten itu, kata ia, diperoleh pihak Dinsosnakertran setelah mendap-

at tembusan hasil transaksi keuangan dari para TKI ke keluarganya di Tulungagung, melalui layanan pengiriman uang antarrekening bank, maupun jasa keuangan lain yang terdeteksi di Bank Indonesia. Kendati besaran volume transaksi pengiriman uang dari para TKI sangat tinggi, Yumar mengatakan jumlah itu tidak mewakili keseluruhan data transaksi remiten TKI. Sebab, kataYumar, masih cukup banyak dana TKI yang dibawa secara tunai atau melalui cara lain yang tidak terdeteksi melalui program pemantauan Bank Indonesia.

“Bagaimanapun besaran remiten ini mencerminkan besarnya devisa negara yang masuk dan berputar di Tulungagung,” ujarnya. Jumlah TKI asal Kabupaten Tulungagung sendiri saat ini tercatat berjumlah lebih dari 38 ribu jiwa. Jika diambil rata-rata satu TKI berpenghasilan Rp 6 juta per bulan saja, kata Yumar, volume pendapatan TKI per bulan bisa mencapai kisaran Rp 2,25 trilun “Itu artinnya potensi remiten TKI Tulungagung sangat besar dan masih mungkin terus meningkat. Sebab biasanya hanya sebagian dana TKI yang dikirim

ke keluarganya di tanah air,” paparnya. Transaksi remiten TKI biasanya berfluktuasi setiap menjelang tahun ajaran baru sekolah, lebaran, serta tahun baru. Data remiten melalui jasa Western Union yang dikelola PT Pos Indonesia, misalnya, tercatat mencapai Rp 1,5 miliar per bulan. Padahal, pengiriman uang TKI saat ini tidak hanya melalui jasa Western Union yang bekerja sama dengan pihak kantor pos, namun juga melalui berbagai bank nasioal, bahkan Perum Pegadaian melalui produk jasa yang dikelolanya. (ant/azt)

Pasokan Ikan Laut Turun Drastis BOJONEGORO (BM) – Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro menyatakan pasokan berbagai jenis ikan laut di pasar kota berkurang drastis, disebabkan nelayan di PanturaTuban, tidak memperoleh ikan, sejak lima hari lalu. “Nelayan Tuban banyak yang tidak melaut. Kalau saja ada nelayan yang melaut tidak bisa memperoleh ikan dengan jumlah banyak,” kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny Anik, Minggu (4/10). Pengakuan nelayan Pantura Tuban, kata Ny. Anik, sulitnya memperoleh ikan laut bukan karena angin kencang, tapi arus laut deras. “Nelayan beralasan yang mengakibatkan perolehan ikan minim, karena arus air laut deras, sehingga sulit menangkap ikan,” ucapnya. Oleh karena arus laut deras, menurut dia, banyak nelayan Pantura Tuban, yang memilih tidak melaut, bahkan pemilik kapal lebih memilih memperbaiki kapalnya dibandingkan dimanfaatkan untuk melaut. “Kalau dipaksa melaut kalau tidak memperoleh ikan, ya jelas merugi,” ucap Ny. Anik, yang men-

gaku memiliki kapal ikan, yang juga tidak dimanfaatkan melaut. Ia menyebutkan perolehan berbagai jenis ikan laut dari pedagang pemasok, yang biasanya bisa mencapai 30 kilogram per hari, berkurang rata-rata hanya sekitar 10 kilogram per hari. Hal senada disampaikan pedagang ikan laut lainnya Ny. Lina, yang menyebutkan perolehan ikan laut dari pedagang pemasok, juga berkurang, bahkan sejumlah pedagang ikan laut di pasar setempat sama sekali tidak memperoleh ikan. “Ada dua pedagang ikan laut yang tidak berjualan karena tidak memperoleh ikan laut,” tandasnya. Ia juga mengatakan berbagai jenis ikan laut yang tidak bisa diperoleh pedagang, seperti ikan tongkol, tuna dan tengiri. Menurut Ny. Anik dan Ny. Lina, juga pedagang ikan laut lainnya Ny. Bambang, harga ikan laut di pasar setempat juga naik rata-rata sekitar Rp 5.000 per kilogram. Ia mencontohkan ikan tengiri yang biasanya harganya Rp 70.000 per kilogram, naik menjadi Rp 75.000 per kilogram. “Tapi ikan tengiri sudah empat hari ini tidak pernah ada,” ucap Ny. Anik, menambahkan. (ant/azt)

Keracunan Asap, Satu Tewas PAMEKASAN (BM) – Empat orang satu keluarga di Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (4/10) keracunan asap mesin genset dan seorang di antaranya meninggal dunia. “Korban yang meninggal dunia bernama Haji Martawi warga Dusun Togur Daya, Desa Sotaber, Kecamatan Pasean,” kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi dalam rilis, Minggu (4/10). Tiga korban lainnya masingmasing bernama Sumani (50), Salaman (25), dan Nabiha (66). Kasus keracunan asap mesin genset itu terjadi antara pukul 02.00 hingga 03.00 WIB, Minggu (4/10) dini hari, saat aliran listrik di wilayah itu padam. Saat itu Haji Martawi menggunakan mesin genset miliknya sebagai alternatif penerangan. Mesin berada di dalam ru-

mah, dan setelah menyala beberapa jam, empat orang penghuni rumah tiba-tiba pingsan setelah menghirup bau asap tak sedap dari mesin genset itu. “Jadi empat warga yang menjadi korban keracunan asap mesin genset itu satu keluarga,” kata Dandim. Dari empat orang yang menjadi korban keracunan asap mesin genset itu, tiga di antaranya hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Polisi dari jajaran Polsek Pasean, masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Sementara terkait korban keracunan yang meninggal dunia, yakni Haji Martawi, telah dikebumikan di pemakaman umum setempat, Minggu (4/10) sore. (ant/azt)

Turis Jepang Tertarik Reog Ponorogo

FOTO : BM/ANTARA

GELAR PARADE BUDAYA PAMEKASAN Grup musik perkusi khas Pamekasan beraksi saat parade budaya di Pamekasan, Sabtu (3/10) lalu. Parade budaya tersebut diikuti sejumlah seniman dari berbagai daerah.

PONOROGO (BM) – Dua wisatawan asal Jepang, Mao Arata dan Ippie secara khusus datang ke Kabupaten Ponorogo, untuk mempelajari kesenian reog yang jadi kebudayaan khas daerah setempat. “Kami penasaran, ternyata reog itu luar biasa, kami sampai kaget melihat langsung bagaimana penari reog bisa memainkannya, meski harus mengangkat topeng dadak merak yang sebegitu berat,” ujar Mao Arata ketika mengunjungi pusat kesenian reog Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo, Minggu (4/10). Mao dan Ippie tampak serius memperhatikan bagaimana perajin membuatnya. Mao dan Ippie bahkan sempat mencoba membuat topeng bujang ganong, yang merupakan salah satu tokoh di kesenian reog Ponorogo. Mao dan Ippie seolah benar-benar tidak melewatkan

kesempatan berkunjung ke Ponorogo, dengan mempelajari kesenian reog mulai dari proses pembuatan, persiapan hingga mempraktikkannya secara langsung. “Walaupun saya sudah beberapa kali singgah di beberapa kota di Indonesia, namun baru kali ini saya melihat reog secara langsung dan di kotanya Ponorogo,” ujarnya. Pemandu wisata, Wisnu yang mengantarkan dan mendampingi kedua turis Jepang itu mengatakan, kesenian reog merupakan satu dari sekian banyak budaya tanah air yang banyak diminati wisatawan luar negeri. “Sebelumnya kami ajak jalan-jalan melihat tempat-tempat wisata, lalu melihat reog dan ternyata mereka justru tertarik untuk mempelajarinya. Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai putra daerah,” ujarnya. (ant/azt)


12 www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

Menristek: Semua Tahapan Promosi Guru Besar Sudah Dilakukan

Pemberian Gelar Guru Besar kepada Jampidsus Kejagung Disoal JAKARTA (BM) - Pemberian gelar guru besar dosen tidak tetap di Universitas Diponegoro Semarang kepada Jampidsus, Widyo Pramono menuai protes dari sejumlah aktivis anti korupsi yang tergabung dalam Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi dan Nepotisme (KP2KKNl). Menurut ketuanya Eko Haryanto, pihaknya memprotes langkah Univer-

sitas Diponegoro menganugerahkan gelar Guru Besar tidak tetap kepada Jampidsus Widyo Pramono. Widyo dinilai tidak layak menyandang Guru Besar karena dianggap belum memiliki prestasi luar biasa. Haryanto menyebut berdasarkan pasal 2 Permendikbud No 40 Tahun 2012, pengangkatan Profesor atau Guru Besar harus memiliki keahlian dengan

prestasi luar biasa. Dikatakan, Pramono tidak mempunyai prestasi cemerlang selama menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Namun protes tersebut dijawab langsung Menristek RI, Muhammad Nasir, yang saat itu menghadiri langsung pemberian gelar guru besar. Menurut Menristek RI, Muhammad Nasir Jampidsus Widyo Pramono lay-

ak dikukuhkan sebagai profesor karena kemampuannya mengungkap kejahatan tipikor. “Saya rasa dia (Widyo, red) layak jadi guru besar, tapi tidak tetap. Karena dia menjabat sebagai Jampidsus,” terang Nasir di kampus rektorat Universitas Diponegoro, kemarin. Disebutkan beberapa referensi prestasi cemerlang Jampidsus antara

lain pengungkapan kejahatan koorporasi hutan di Sumatera dan Kalimantan. Bahkan, secara intelektualitas yang pernah dicapai adalah sejumlah karyakarya bukunya. “Siapa yang melakukan kejahatan korporasi hutan di Sumatera dan Kalimantan? Nah referensi inilah yang bisa menyelesaikan masalah. Ke depan, kejahatan korporasi harus kita selesaikan,” kata.

Nasir menambahkan proses pengangkatan Pramono sudah melewati semua tahapan promosi Guru Besar. Yang bilang tidak layak siapa? Kami dan tim sudah melakukan penelitian itu semua. Kami serahkan kepada tim, karena mereka pakar dalam bidangnya. Jadi kalau dari tim sudah selesai dan dirasa benar dan prosedur, why not?” tegas Nasir.(nur/dra)

Berkas Tersangka Bawaslu Siap Dilimpahkan ke Pengadilan

BM/MADJI

UNAS: Dispendik Surabaya berencana menyiapkan 1.244 unit komputer untuk melengkapi sarana prasarana SMP/MTs supaya dapat menggelar Unas berbasis komputer.

302 SMP di Surabaya Ikuti UNBK SURABAYA (BM) – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Surabaya tahun ajaran 2015/2016 tidak hanya diikuti siswa jenjang SMA/SMK saja. Siswa jenjang SMP/MTs juga akan ikut serta dalam ujian paperless itu.BahkanDinasPendidikan(Dispendik) Surabaya akan menyiapkan 1.244 unit komputer untuk melengkapi sarana prasarananya. Unit komputer tersebut rencananya akan dibagi ke 52 SMP negeri di Surabaya untuk mematangkan persiapan UNBK. Maklum, jenjang SMP/MTs di Surabaya sejauh ini belum memiliki

pengalaman untuk melaksanakan UNBK pada tahun ajaran 2014/2015. Sehingga seluruh sarananya harus benar-benar disiapkan lebih detail. “Tahun depan semua SMP negeri ikut UNBK. Hanya dua yang tidak karena sekolahnya masih baru dan belum memiliki siswa kelas IX,” tutur Kabid Pendidikan Dasar Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih, Minggu (4/10). Tidakhanyasekolahnegeri,Eko mengakui animo yang besar juga datang dari sekolah-sekolah swasta. Hingga saat ini, sudah ada 250

Sekolah Berperan Penting Cegah Aksi Terorisme JAKARTA(BM)-Sekolah tidak hanya menjadi sarana pendidikan, tetapi juga tempat bermain peserta didik yang mempengaruhi pembentukan sikap dan karakter. Sekolah memiliki peran penting dalam mencegah terorisme.”Sekolah menjadi fondasi awal diluar keluarga yang mempengaruhi sikap, pemahaman dan keyakinan peserta didik,” kata Kepala Subdirektorat Kewaspadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Andi Intang Dulung di Yogyakarta, kemarin. “Sekolah merupakan unit sosial yang bertanggung jawab terhadap pembentukan kematangan seseorang,” katanya. Karena itu, katanya, diperlukan langkah antisipatif untuk mencegah terorisme menyusup dalam lembaga pendidikan tersebut. Dalam konteks tersebut, sekolah perlu melakukan langkah preventif dalam rekrutmen guru pendidikan agama dengan melihat rekam jejaknya, mewaspadai paham kekerasan dan terorisme melalui bahan atau buku ajaran di sekolah. Selain itu, melakukan seleksi terhadap mentor keagamaan yang bersifat ekstrakurikuler, melaksanakan pembinaan rutin dengan pembekalanmaterikebangsaandalampemupukan rasa nasionalisme. Dalam upaya melakukan pengawasan terhadap program ekstrakurikuler seperti kelompok pengajian siswa dan pelatihan kepemimpinan dan melibatkan peran keluarga dalam memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pendidikan keagamaan di luar sekolah. “Hal itu diharapkan dapat mencegah terorisme di lingkungan sekolah. Keterlibatan komunitas masyarakat terutama lingkungan sekolah baik pengajar maupun peserta didik dalam mencegah terorisme sangat penting,” katanya.(har/dra)

SMP/MTs swasta yang mengajukan untuk mengikuti UNBK. “Jadi totalnya sudah ada 302 sekolah yang daftar.Tapi nanti pengadaan komputernyahanyauntuksekolah negeri saja,” jelasnya. Eko mengakui, pada tahun ajaran 2014/2015, Surabaya memang menolak UNBK untuk jenjang SMP. Hal ini diakuinya karena pilot project yang ditunjuk pusat terlalu sedikit. Sehingga dinas khawatir jika itu justru akan membuat wali murid khawatir. Sebab, hasil UNBK ini akan dijadikan acuan untuk mendaftar ke jenjang berikutnya.

Kecenderungan untuk beralih dari Paper Based Test (PBT) ke UNBK juga tampak pada jenjang SMA/SMK di Surabaya. Jika tahun lalujumlahlembagayangikuthanya sebanyak 24 SMA dan 30 SMK. Kini, jumlah SMA yang telah mendaftar UNBK sebanyak 116 lembaga dan 93 lembaga SMK. Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dispendik Surabaya Sudarminto menuturkan, daftar sekolah yang mengikuti UNBK itu telah disetorkan ke Dindik Jatim. Namun perkembangannya, sejumlah sekolah yang ingin mengikuti

UNBK terus bertambah. “Kami tetap menerima saja. Tapi untuk persetujuannya tergantung bagaimana provinsi dan pusat,” tutur mantan Kepala SMAN 16 Surabaya ini. Lebih lanjut Sudarminto menuturkan, sekolah-sekolah yang sudah mengajukan diri untuk mengikuti UNBK akan segera dilakukan pra verifikasi dan validasi (verval). Ini untuk mencocokan data yang sudah dikirim sesuai dengan lapangan. Kabar terakhir, pra verval ini akan dilakukan pada 7-8 Oktober mendatang. (sdp/dek)

265 Sekolah Belum Kantongi SK Menkum HAM SURABAYA (BM) – Lembaga atau yayasan pendidikan di Surabaya yang belum terdaftar di SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) masih 265 lembaga. Rinciannya, 179 lembaga SD/MI dan 86 SMP/MTs. Jumlah ini terbilang cukup banyak. Ratusan sekolah dan yayasan itu diberi waktu sampai hari ini (5/10) untuk segera menyerahkan SK Menkum HAM ke Dispendik Surabaya. Bila tidak, resikonya cukup fatal. Misalnya, sekolah penerima Bantuan Opera-

sional Pendidikan Daerah (Bopda) tidak bisa mencairkan dana.Yang masa izin operasional sekolah mau habis, terancam tidak bisa diperpanjang. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan, pendaftaran dan pengesahan sebagai badan hukum SK Menkum HAM tidak hanya diperuntukan bagi sekolah penerima hibah dan Bopda. Lembaga atau yayasan nonpenerima hibah juga wajib mengurus badan hukum. “Untuk izin op-

FOTO: BM/ANTARA

AIR ZAM-ZAM PALSU Kasubdit Industri Perdagangan Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Juli Agung Pramono menunjukan sejumlah barang bukti kemasan air zam-zam palsu yang berhasil disita dari tersangka pembuatnya, PW (kanan), saat gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Jateng, di Semarang, Sabtu (3/10). Polisi membongkar praktik produksi dan penjualan air zam-zam palsu di sebuah rumah di Desa Karang Malang, Mijen, Semarang, dan menyita alat produksinya serta produk air zam-zam palsu sebanyak satu truk.

erasional mengacu ke Permendikbud 36 tahun 2014,” kata dia kemarin. Peran izin operasional ini cukup penting. Eko menjelaskan, tanpa izin operasional sekolah tidak bisa mengikuti akreditasi lembaga pendidikan. Siswa di dalam sekolah tersebut juga tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (Unas). Ekomenyatakan,sampaiSabtu(3/10) lalu, lembaga atau yayasan yang belum terdaftarSKMenkumHAMsebanyak179 lembaga SD/MI dan 86 SMP/MTs. Namun,darijumlahtersebut,sembilanSD/ MIdantigaSMP/MTstelahmasukproses.Diluar12lembagayangmasukproses diMenkumHAMdantelahmemilikibukti badan hukum, Eko berharap segera dilaporkankeDispendikSurabaya.“Penyerahannyapalinglambatbesok(hariini, red)pukul16.00WIB,”ujarnya. Sepertidiketahui,pemberianBopda ke sekolah swasta melalui yayasan selamainimenggunakanmekanismehibah. Dengan keluarnya UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dana hibahhanyabisadiberikankepadalembaga atau organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia. Pasal 298 ayat 5 UU tersebut menyatakan, pemberian hibah hanya boleh diberikan kepada lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia. Sedangkan merujuk UU nomor 16 tahun 2001 junto 28/ 2004 yayasan atau lembaga dinyatakan berbadan hukum setelah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (KeMenkum HAM). (sdp/dek)

SURABAYA (BM) - Satu bulan pasca dilimpahkan perkara kasus dugaan korupsi dana hibah Bawaslu Jatim dari Penyidik Polda Jatim ke Kejari Surabaya, mulai mendekati tahap peradilan. Kejati Jatim memastikan dalam waktu dekat berkas empat tersangka bakal dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya. Mereka yang dilimpahkan adalah terduga Amr (Sekretaris Bawaslu Jatim), GSW (Bendahara Bawaslu Jatim), AK dan Ind (rekanan penyedia barang dan jasa pada Bawaslu Jatim). Seluruhnya kini ditahan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng. Kasi Penuntutan Kejati Jatim, Dandeni Herdiana mengatakan, pihaknya saat ini tengah menuntaskan penyusunan dakwaan bagi para tersangka. Jika tidak ada halangan, sedianya pekan ini akan dilimpahkan ke pengadilan. “Sebentar lagi kami limpahkan. Dalam minggu ini,” kata dia. Adapun ada enam jaksa yang nantinya akan menyidangkan kasus ini ketika di pengadilan. Di antaranya, Jaksa Endrianto Isbandi, Abraham Kholis, Agung Pribadi, Nur Adi Kusbandoyo, Melia Ayu Angreani, dan Ade Elvi Trisnawati. Sementara dua Jaksa lainnya yakni dari Kejari Surabaya adalah jaksa Hanafi Rahman dan Wirabuana Putra. “Sudah siap semua. Kami yakin pembuktiannya bisa maksimal,” tegas dia. Kasus ini ditindaklanjuti Polda Jawa Timur setelah menerima laporan mengenai dugaan penyimpangan dana hibah Pilgub 2013 sebesar Rp 142 miliar dari Samudji Hendrik Susilo. Dia adalah mantan pejabat pengadaan barang dan jasa di sekretariat Bawaslu Jatim. Dari penyidikan lantas diketahui jika dana yang totalnya Rp 142 miliar, hanya 80 persen saja yang digunakan untuk membayar honor anggota dan petugas pengawas lapangan di 38 kabupaten dan kota. Setelah diaudit oleh Inspektorat Pemprov Jatim, diketahui terdapat sisa dana (silpa) sebesar Rp 4 miliar yang harus dikembalikan. Saat pemeriksaan pada September 2014 diketahui Bawaslu Jawa Timur hanya menyetor Rp 2,4 miliar dari total Rp 4 miliar. (arn/dra)

Terkait Kasus Prona Tambak Sari

Sejumlah Warga Telah Dimintai Keterangan Kejari Surabaya SURABAYA (BM) - Kejari Surabaya tengah menyelidiki laporan adaanya dugaan korupsi terkait proyek Proyek Operasional Nasional Agraria (Prona) yang terjadi di Dukuh Setro, Tambak Sari. Kuat dugaan kasus ini terkait praktik pungutan liar yang dibebankan kepada warga. Informasinya, pungli dilakukan petinggi kelurahan yang akhirnya berhasil diendus kejaksaan. Praktinya dengan membebani pemohon sertifikat tanah untuk membayar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Sejatinya, program pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Negara (BPN) tersebut tidaklah dipungut biaya. Bahkan dari pungli ini, oknum diduga sampai mengantongi Rp 900 juta. Itu berdasarkan asumsi dari sekitar 300 pemohon di tahun 2013. Dikonfirmasi terkait ini, Kepala Kejari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi membenarkannya. Menurut dia sudah belasan warga yang dimintai keterangannya terkait hal tersebut. “Statusnya bukan saksi ya,” jelas dia, soal posisi warga yang dimintai keterangannya. Menurut Didik, sejauh ini pihaknya masih melakukan sejumlah pengembangan demi kepentingan penyelidikan. Meski begitu, dirinya menolak menyebut sejauh mana kasus ini sudah ditangani pihaknya. “Nanti saja kalau sudah jelas ya. Supaya tidak membuat gaduh,” imbuh dia. Informasi di kalangan kejaksaan menyebut sudah beberapa bukti berupa kuitansi yang berhasil ditemukan penyelidik pidsus Kejari Surabaya. Seperti beberapa peruntukan kepada LSM dengan nominal yang bervariasi. “Karena masih pengembangan, jadi tidak banyak yang bisa disampaikan,” tegas dia. (arn/dra)


www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

Investigasi PT KAI Belum Temukan Penyebab Anjloknya KA Barang

UU Persulit Warga Tuntut Ganti Rugi SURABAYA (BM) – Tiga gerbong Kereta Api (KA) barang yang anjlok di kawasan Dupak Magersari dan mengakibatkan kerusakan fisik bangunan pemukiman, Sabtu

FOTO : BM/MADJI

GOTONG ROYONG: Warga Dupak Magersari bergotongroyong perbaiki rumah yang rusak parah setelah diterjang gerbong KA Barang yang anjlok pada Sabtu (3/10) dini hari WIB.

(3/10) dini hari WIB, masih dicari penyebabnya oleh PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya. Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sumarsono disebutkan kereta yang anjlok itu berada di kilometer 0+/5, yakni antara Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Kalimas. “Kereta barang datang dari Jakarta dan akan menuju Stasiun Kalimas. Soal penyebabnya belum bisa dipastikan karena masih melakukan investigasi. Dan laporan yang kami terima, kejadian itu terjadi pada pukul 00.30 WIB, atau Sabtu dini hari,” kata Sumarsono saat dikonfirmasi Minggu (4/9). Sumarsono menyebutkan, rangkaian KA barang terdiri dari 30 gerbong dengan satu

lokomotif. Namun yang anjlok 3 gerbong di bagian belakang. “Tiga gerbong belakang yang dibawa kereta tersebut anjlok saat melalui jalur tersebut,” sebutnya. Fokus PT KAI memang mencari penyebab kejadian. Terkait ganti rugi kerusakan rumah dan korban meninggal pada peristiwa itu, Sumarsono menegaskan bukan tanggung jawab pihaknya. Sebab kawasan itu seharusnya steril dari pemukiman penduduk sesuai bunyi Undang-Undang Nomor 23/2007 Tentang Perkeretaapian Pasal 178. UU ini menyebutkan radius 15 meter dari sisi kanan dan kiri rel harus bersih dari bangunan apapun. “Kita juga sudah sosialisasi kepada warga di lokasi itu bahwa 12 meter sisi kanan dan kiri adalah tanah milik PT KAI, dan kawasan itu harus steril. Sehingga

apabila ada kejadian seperti ini tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya. Senior Manager Aset PT KAI Daop 8 Surabaya, Djainuri menambahkan, bangunan yang berdiri di sepanjang jalur rel Dupak Magersari menyalahi aturan karena jaraknya cukup dekat. Yakni hanya selisih 1,5 meter dari rel. “Selain itu, seluruh rumah di kawasan Dupak Magersari berdiri di atas tanah milik PT KAI,” terangnya. Namun untuk merelokasi pemukiman warga, PT KAI, tambah Djainuri tidak bisa berbuat banyak. Meskipun sudah dilakukan sosialisasi berulangkali. “Relokasi warga sudah sering kami sosialisasikan, kita menunggu kebijakan dari Pemerintah Kota Surabaya. Jika nanti memang ada kebijakan, baru kita lakukan sosialisasi lagi untuk merelokasi warga yang ada di sekitar sana (Dupak Magersari, red),” tegas dia. Djainuri berharap, dengan adanya insiden ini, warga bisa dengan sendirinya pindah dari kawasan tersebut.(sdp/epe)

Ketua DPW Anggap Pilwali Surabaya Ludrukan

PKS Tutup Pintu Dukungan untuk Dua Paslon SURABAYA (BM) - Sebanyak 764 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya mengikuti pemungutan suara pemilu internal untuk memilih ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) dan ketua dewan pimpinan daerah (DPD). “Pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan syukurlah tak ada yang golput satu kader pun,” terang Ketua DPD PKS Surabaya Ibnu Shobir usai pemungutan suara, Minggu (4/10). Hasil dari pemungutan suara nantinya akan dihitung untuk memilih lima orang suara terbanyak yang akan duduk di kursi struktural DPD, dan 9 orang di pengurus DPW PKS Jatim. Ketua PKS Jatim, Hamy Wahyunianto beserta sejumlah pengurus DPW yang berdomisili di

INLINE story PKS resmi tidak memberikan dukungan kepada Rasiyo-Lucy Kurniasari di Pilwali Surabaya Penegasan ini disampaikan Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahyunianto yang menganggap hasil pilwali masih rentan gugatan. Namun PKS menyerahkan pilihan kepada kadernya dengan catatan jangan sampai golput.

FOTO:BM/MADJI

Hamy Wahyunianto

Surabaya, terlihat ikut dalam pemilu internal yang sudah jadi tradisi sejak partai ini didirikan. Yakni pemilihan ketua maupun fungsionaris harus melibatkan kader hingga ke tingkat terbawah. “Saya mendapat laporan dari DPD PKS Surabaya bahwa yang datang 100 persen. Ini membuktikan soliditas kader hingga ke tingkat bawah,” ucap Hamy. Legislator DPRD Jatim ini menjelaskan, hasil pemungutan tingkat wilayah akan diumumkan pad Muswil IV yang rencananya digelar di Surabaya, 13-14 Oktober mendatang. Sama dengan pelaksanaan pemilu di tingkat DPD, Muswil akan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari

utusan 38 DPD PKS se-Jatim dan pada saat penutupan akan dilakukan pelantikan sekaligus pengurus wilayah baru periode 2015-2020 oleh Presiden DPP PKS Sohibul Iman. Sejumlah nama kandidat ketua PKS Jatim sudah santer terdengar. Di antaranya Irwan Setiawan, Ahmad Jabir, M. Siroj, Yusuf Rohana, Ibnu Shobir, Aditya Nindyatman, A. Hasan Bashori, Arif Hari Setiawan, Fatkur Rohman, Tri Setijo Puruwito dan beberapa nama lain usulan beberapa daerah. Termasuk 3 kader perempuan. Yakni Reni Astuti, Dwi Sulistyorini dan Lilik Hendarwati. Kendati baru diagendakan pada Muswil, namun PKS sepertinya menjadikan momen ini sebagai konsolidasi kekuatan. Dasar itu pula yang membuat PKS Jatim tidak akan mendukung salah satu calon dalam beberapa pilkada serentak Jatim. Salah satunya adalah pada Pemilihan walikota (Pilwali) Surabaya yang dinilai rentan gugatan. “Ini (Pilwali, red) pilkada ludrukan. Kami tak bisa ikut didalamnya,” terang Hamy. Namun dia membebaskan kadernya untuk memilih yang terbaik kendati tidak ada calon dari PKS. Menurutnya, Kader PKS sudah dewasa dan mengetahui masalah politik. Jadi pengurus DPW tidak akan

HUT TNI ke-70 Tahun

Pangdam Brawijaya Pimpin Ziarah ke TMP SURABAYA (BM) – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi selaku Komandan Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada acara ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan 10 Nopember Surabaya yang jadi rangkaian peringatan HUT TNI ke-70 tahun, Minggu (4/10). Hadir dalam acara tersebut, unsur pimpinan TNI dari matra darat, laut dan udara. Di antaranya Danlantamal V/Surabaya, Kas Armatim, Kas Gartap, Kabinda Jatim dan Taruna AAL. “Kegiatan ziarah bersama ini diawali dengan penghormatan umum kepadaparapahlawankusumabangsa dilanjutkan peletakan karangan bunga oleh pimpinan rombongan ziarah dan tabur bunga,” terangWakapendamV/ Brawijaya Letkol Inf Heriyadi. Sehari sebelumnya, Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengapresiasi keterlibatan Brimob Polda Jatim ikut meramaikan HUT ke-70 TNI di lapangan Makodam V/ Brawijaya hari ini. “Saya berterima

FOTO : BM/MADJI

PENGHORMATAN: Didampingi unsur pimpinan dari TNI AL dan TNI AU, Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Sumardi melaksanakan tabur bunga di TMP 10 Nopember.

kasih atas kehadiran pihak kepolisian (Brimob) dalam ikut serta meramaikan sekaligus menyambut HUT ke-70 TNI,” katanya saat memimpin langsung Geladi Bersih Upacara HUT ke-70 di Lapangan Makodam V/ Brawijaya. Oleh karena itu, ia berjanji saat

HUT Polri yang akan datang, dirinya akan turut serta meramaikan kegiatan perayaan itu. Rencananya, HUT ke70 TNI di Provinsi Jawa Timur dipusatkan di Lapangan MakodamV/ Brawijaya dengan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai inspektur upacara. (dbs/epe)

mengarahkan salah satu calon, bahkan terkait keinginan memilih. “Urusan seruan untuk memilih itu wilayah KPU,”ujarnya. Selain Surabaya, PKS jugamenutup komunikasi dengan pasangan calon di 4 daerah.Yakni Pacitan, Kabupaten Blitar (hanya diikuti satu pasangan calon),

Kabupaten Kediri dan Gresik. Namun untuk dua daerah terakhir, masih ada pengecualian sambil menunggu hasil komunikasi yang tepat. “Dukungan untuk dua daerah ini masih memungkinkan.Tapi untuk yang tidak sepertinya tidak akan berubah,” tegasnya. (zal/epe)

Dua Kloter SUB Berangkat dari Madinah MAKKAH (BM) – Sebagian jamaah haji Indonesia yang masuk gelombang kedua, bergerak ke Madinah sejak Sabtu (3/10). “Mereka semua masuk ke pemondokandiwilayah Markaziyah yang tidak jauh dari Masjid FOTO:BM/IST Nabawi,” kata Kepala Abdul Djamil Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436 H/2015 M, Nasrullah Jassam kepada tim Media Center Haji (MCH) di Madinah, Minggu (4/10). Sebagian dari jamaah tersebut, di antaranya berasal dari Kloter 34 dan 35 Surabaya (SUB). Sedangkan jamaah yang sudah terbang ke Tanah Air sejak 28 September sampai 4 Oktober pukul 12.00 Waktu Arab Saudi dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, total sudah mencapai 30.582 jamaah. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil mengatakan penerbangan ke tanah air di Bandara King Abdul Aziz Jeddah sudah mulai lancar, berbeda dengan minggu sebelumnya yang terdapat banyak penundaan (delay). (at/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

Warga Korban Lumpur Gelar Syukuran PENETAPAN: Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan penetapan DPT digelar di aula KPU Sidoarjo.

KPU Tetapkan DPT 1.367.945 Pemilih

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Ribuan korban terdampak lumpur Lapindo menggelar syukuran atas pelunasan ganti rugi. Acara yang digelar di kawasan Pasar Baru Porong, Sidoarjo, Minggu (4/10), juga dihadiri Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Mantan Kepala Desa Renokenongo, Mahmudah di hadapan warga korban lumpur meminta maaf karena semburan lumpur Lapindo muncul pertama kali di kawasan desa yang dia pimpin. ”Alhamdulillah, sembilan tahun kita menunggu pelunasan ganti rugi, akhirnya terbayar lunas,” kata Mahmudah. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan, ia sangat mengapresiasi syukuran yang digelar warga korban lumpur tersebut. Apalagi mereka yang sekarang berdomisili di berbagai tempat di Sidoarjo dan Surabaya, tampak guyub. Acara tersebut pun dimanfaatkan sebagai ajang reuni antar-tetangga. ”Semburan lumpur kali pertama, saat itu saya menjabat wakil bupati. Dan saya mengikuti sejak awal tragedi ini. Saya tahu derita yang dialami warga korban lumpur.” kata Saiful Ilah. Ia juga menandaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pelunasan

FOTO:BM/HADI

Bupati Janji Kawal Pelunasan Sampai Tuntas

SYUKURAN: Tampak acara syukuran warga korban terdampak lumpur Lapindo di kawasan Pasar Baru Porong, Sidoarjo, yang juga dihadiri Bupati Saiful Ilah.

ganti rugi korban lumpur hingga selesai 100 persen, tanpa ada yang tertinggal pelunasannya. “Data yang saya terima, sudah ham-

pir selesai 100 persen warga menerima ganti rugi. Hanya ada sedikit permasalahan dokumen milik warga yang perlu diperbaiki. Kalau persyaratan itu selesai,

pasti terbayar semuanya. Tetap akan saya kawal dan bantu semuanya sampai warga menerima uang pelunasan atas haknya tersebut,” katanya. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

BRT Tetap Dikeluhkan Sopir Angkot

DIPROTES: Pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Sidoarjo yang tetap diprotes para sopir angkot.

SIDOARJO (BM) - Pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Sidoarjo tetap memunculkan keluhan dari para sopir angkot. Mereka mengaku bingung, lantaran kesulitan mencari penumpang. Bahkan para sopir angkot berencana menggelar demo. Menurut pengusaha angkutan umum Joyoboyo-SidoarjoPorong, Junaedi, para sopir kerap mengeluh sepi penumpang. Dampaknya, penghasilan mereka juga turun. “Tiap hari mereka men-

geluh. Katanya sepi penumpang. Jangankan buat tambahan penghasilan, untuk setoran saja juga belum cukup,” kata Junaedi, Minggu (4/10). Tak hanya itu, kompensasi yang dijanjikan Kepala Dishub Sidoarjo saat hearing di DPRD juga tak kunjung ada kejelasan. Saat itu, lanjut Junaedi, Dishub berencanamemberikankompensasiterhadapsopirangkot.Alasannya, BRT harus segera diluncurkan. Namun setelah peluncuran, kompensasi tak ada kejelasan. “Waktu itu kita sepakati

BRT berjalan dulu selama satu bulan. Namun, Dishub berencana mengevaluasi pengoperasian BRT ini selama tiga bulan,” lanjut ia. Menurut Juanedi, penurunan penghasilan para sopir angkot memang cukup memprihatinkan. “Hampir tiap hari turun. Terakhir di kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per hari. “Maka nanti ini akan dirapatkan lagi dengan para sopir. Tapi yang pasti dalam waktu dekat, kita akan menuntut hakhak kita,” tegasnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Sidoarjo mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2015 sebanyak 1.367. 945 pemilih. Rinciannya, pemilih perempuan 693.996 orang dan pemilih laki-laki 673. 949 orang. Untuk jumlah TPS seluruh Sidoarjo jumlahnya mencapai 2.463 TPS. Pengumuman itu ditetapkan KPU Kab Sidoarjo dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan penetapan DPT di aula KPU Sidoarjo Jumat (2/10) lalu. Hadir dalam rapat tersebut, Panwas Kab Sidoarjo, PPK, tim pemenangan Paslon, Dispendukcapil dan Bakesbangpol Kab Sidoarjo. Ketua KPU Sidoarjo, Zaenal Abidin mengakui, penetapan DPT Pilkada ini belum maksimal. Maka KPU butuh masukan dari Pan-

waskab dan pihak-pihak lainnya. ”Jumlah DPT belum final dan masih bisa berubah atau bertambah,” katanya. Ia menandaskan, penetapan DPT akan dijadikan dasar untuk pencetakan surat suara dan PPS. Untuk warga yang belum masuk DPT, bisa dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tambahan Baru (DPTB) 1 dan DPTB 2. Pemilih yang belum masuk DPT akan diakomodir ke form DPTB 1 dan DPTB 2. Sementara itu Ketua Panwas Kab Sidoarjo, Ulul Azmi meminta agar proses penetapan DPT tidak boleh ada yang ganda. Maka jika ada temuan di lapangan terkait permasalahan DPT, akan langsung direvisi. ”Penetapan DPT ini kita butuh kepastian dari KPU jangan sampai ada DPT yang memuat pemilih ganda,” tegasnya. (adi/azt)

Potensi Besar Tertutup Regulasi Politik SIDOARJO (BM) - Potensi wilayah Sidoarjo dari tahun ke tahun sangat signifikan, namun potensi tersebut tertutupi oleh regulasi perpolitikan yang ada. Sehingga berdampak pada kemunduran. Hal itu diungkapkan pengamat politik ‘The Republic Institute’, Fatikhul Mujib. Ia mengungkapkan, perubahan regulasi aturan KPU tentang Pilkada dinilai sudah bagus untuk menekan intensitas money politics. Salah satu contohnya, pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK). “Masalah APK, sebenarnya untuk mengurangi kompetisi yang tidak sehat. Tapi terlihat kurang semarak karena kurangnya kesiapan KPU

melakukan sosialisasi. Juga dari segi pemasangan yang masih terlihat tak terorginasisir,” ungkap Fatikhul Mujib, Minggu (4/10). Pilkada langsung, lanjutnya, sebenarnya harus dimanfaatkan. Bagaimana calon bisa merubah paradigma perilaku masyarakat, baik dari segi intelektualitas maupun kapasitas. Tapi lagi-lagi selama ini sudah mengalami kegagalan. “Akhirnya masyarakat kembali kepada titik awal. Maka ini harus dibuktikan oleh pasangan terpilih. Paslon yang berhasil akan ada di benak masyarakat. Satu-satunya cara mewujudkan yakni dengan standarisasi ideal,” katanya. (adi/azt)

PASURUAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

FOTO:BM/HABIBI

KAJIAN: Tampak saat digelar kajian, sosialisasi dan pembahasan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propem Perda) Kab pasuruan 2015.

Bapemperda Bahas 41 Usulan Raperda

PERWAKILAN

beberapa stake holder, tokoh agama, tokoh masyarakat agar out put-nya nanti sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah,” jelasnya. (adv/bib)

puncaknya dimeriahkan dengan gelaran ludruk. Selain itu, juga ditampilkan Kesenian Ujung dan dilakukan pemotongan tumpeng. (bib/nam/azt)

M Nadib SH, selaku pembina PB Surya Baja kepada Berita Metro (BM) mengatakan, ajang bulutangkis itu memperebutkan trofi dan hadiah dari MDS Pharma, salah satu perusahaan di Pandaan. Rencananya even akan digelar tiap tahun. Terpisah, Direktur CV Berca Putra, Arif Susilo ST yang juga

seponsor PB Surya Baja mengatakan, mereka ikut berpartisipasi aktif di olahraga bulutangkis dengan harapan muncul para pemain berbakat. “Kita berharap turnamen seperti ini terus digalakkan, agar nantinya lahir pemain pemain muda berbakat seperti halnya Wisnu H,” katanya. (bib/an/azt)

JUARA: Pasangan Wisnu H-Agie yang meraih juara ganda di MDS Pharma Open dan juara ganda remaja putra, Aldi-Ardiyanuar.

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

FOTO:BM/HABIBI

FOTO:BM/HABIBI

produk hukum yang dihasilkan betul-betul bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. “Sesuai jadwal, kajian naskah akademik draf sekitar satu minggu dengan melibatkan

penghargaan sebagai desa paling maju dan berkembang se-Kabupaten Pasuruan. Acara ruwatan yang digelar selama tiga hari, pada malam

Munculkan Pebulutangkis Berbakat PASURUAN (BM) - PB Surya Baja menjadi jawara di kompetisi bulutangkis MDS Pharma Open yangdi gelar 20-24 September lalu di GOR Pandaan. Kompetisi bulutangkis yang diikuti puluhan klub se-Jawa-Bali tersebut digelar untuk meningkatkan prestasi serta mencari pemain muda berprestasi.

TOKOH MASYARAKAT: Pembahasan usulan Raperda juga melibatkan tokoh agama dan unsur tokoh masyarakat.

RUWATAN: Acara ruwatan sedekah bumi Desa Wonosunyo, Kec Gempol dihadiri sesepuh, Paat (96), warga Dusun Belahan dan dimeriahkan atraksi kesenian ujung.

Gelar MDS Pharma Open

Lakukan Kajian, DPRD Gandeng Akademisi PASURUAN (BM) - Sebanyak 41 usulan Raperda melalui Propem Perda (Program Pembentukan Peraturan Daerah) mulai dibahas oleh Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) DPRD Kab Pasuruan. Untuk membahas produk hukum tersebut, pihak DPRD Kab Pasuruan menggandeng pakar dari pihak akademisi dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Tujuannya untuk melakukan kajian, serta telaah secara cermat atas draf Raperda tersebut. Menurut Ketua Bapemperda, Samsul Hidayat SAg MPd yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) mengatakan, di tahun 2015 ada 41 usulan Propemperda. Sebanyak 22 Propemperda dari eksekutif dan 19 Propemperda dari inisiatif DPRD. Sesuai rencana, pembahasan dilakukan mulai Jumat (2/10) lalu. Politisi PKB tersebut menuturkan, untuk draf Raperda dilakukan kajian secara cermat dan penuh kehati-hatian, dengan harapan

PASURUAN (BM) - Puncak acara ruwatan di Desa Wonosunyo, Kec Gempol berlangsung meriah. Ribuan warga mendatangi lokasi sedekah bumi di pertigaan Dusun Belahan untuk guna memeriahkan acara ritual tahunan tersebut, Kades Wonosunyo, Moch Saleh yang ditemui Berita Metro (BM), Minggu (4/10) mengatakan, dirinya merasa bangga dengan antusias warga yang ikut berperan aktif guna memeriahkan acara ruwatan. “Acara ruwatan kali ini benarbenar meriah. Ribuan warga terlihat antusias datang ke lokasi untuk menyaksikan acara sedekah bumi,” jelasnya Sedekah bumi kali ini istimewa dibandingkan sebelumnya, karena untuk pertama kalinya Desa Wonosunyo mendapat

FOTO: BM/ANAM

Warga Wonosunyo Gelar Sedekah Bumi


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015

Jamaah Haji Lamongan Sempat Hilang Kontak, Bapak Mertua Dipastikan Meninggal

Harga Tertinggi Tembakau yang Dipanen Pertama Kali

LAMONGAN (BM) - Suasana duka menyelimuti keluarga Deni Setiabudi setelah mendapat kabar jika bapak mertuanya Juri A Ma bin Makri dikabarkan meninggal setelah sebelumnya hilang kontak pasca tragedi Mina. Namun, ibu mertuanya Wati binti Ibrahim yang sama-sama melaksanakan ibadah haji hingga kini belum diketahui kabarnya. Kedua jamaah haji tersebut merupakan warga Dusun Bulak Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi. Deni mendapat kabar meninggalnya Juri A Ma bin Makri diperoleh melalui pesan singkat dari ketua rombongan yang ada di Makkah. Kemudian Deni menelpon balik ke ketua rombongan untuk memastikan kabar bapak mertuanya. “InformasinyalewatSMSterus saya pastikan lewat telepon, dia

bilangbapaksudahtidakada(meninggal, red),” jelas Deni saat ditemuidirumahnya,Minggu(4/10). Deni menambahkan pihak keluarga juga sudah mendapat kepastian meninggalnya Juri A Ma bin Makri melalui rilis di media televisi jam 13.00 dimana terdapat nama bapak mertuanya yang meninggal dalam tragedi Mina. Setelah mendapat kabar meninggalnya Juri A Ma bin Makri, pihak keluarga berharap Wati binti Ibrahim segera diketahui kabarnya. “Semoga nanti kalau kami punya uang bisa ziarah ke Makkah (ziarah kubur orang tuanya yang meninggal di Makkah, red),” doanya. Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan Sonhaji ketika dikonfirmasi Berita Metro mengatakan bahwa pihak-

BM/HAN

Nasib Ibu Belum Diketahui

KABAR DUKA: Juri A Ma bin Makri dan Wati binti Ibrahim, pasutri sebagai jamaah haji asal Lamongan yang sempat hilang kontak. Juri akhirnya dipastikan meninggal.

nya tidak tahu dan belum menerima rilis resmi meninggalnya jamaah haji bernama Juri A Ma bin Makri. Sebelumnya, warga Desa Guyangan Kecamatan Sugio Mat

Safi’in bin Samijo dan istrinya Rukmiati binti Sanusi yang dikabarkan hilang pasca tragedi Mina kini telah dipastikan meninggal dunia. Kepastian keduanya meninggal disampaikan

LAMONGAN (BM) - Petani tembakau di Lamongan akhirnya menikmati hasil panen yang telah dinanti-nantikan. Karena panen yang pertama kali, kualitas daun tembakau masih sangat bagus sehingga harganya sesuai saat dijual ke konsumen. Di panen pertama ini, petani akan mengambil dengan cara memetik daun tembakau dari tangkai tengah hingga ke bawah. Kualitas daun yang kondisinya kering (krosok, red) dipanen pertama ini kondisinya baik dan sangat mempengaruhi harga jual tembakau. Sedangkan di panen kedua, daun tembakau tersisa hanya di pucuk dan itu yang dipanen. Biasanya kualitas krosoknya sudah menurun. Sehingga harga jualnya sudah tidak terlalu tinggi dibanding panen pertama. Disebutkan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Infokom Kabupaten Lamongan SugengWidodo, komoditas tembakau jenis virginia di Kabupaten Lamongan terdapat di delapan kecamatan. Di antaranya Kecamatan Sukorame, Bluluk, Ngimbang, Sambeng, Sugio, Modo, Kedungpring dan Babat. Sementara, areal tanam tembakau jenis virginia yang terluas berada di Kecamatan Modo seluas 2.173 hektar. Sedangkan harga helai daun tembakau jenis virginia dalam kondisi kering krosok di Lamongan dihargai bervariasi antara Rp 15 ribu hingga yang tertinggi Rp 22 ribu per kilogram.(dwi/nun/han/zen/nov)

Kasi PHU Kemenag Lamongan Sonhaji, Jumat (2/10). Dia memeroleh informasi dari daerah Kerja (daker) yang ada di Makkah. Informasi kematian Mat Safi’in dan Rukmiati disampaikan langsung pihak Kemenag Lamongan kepada keluarganya di Sugio. “Pak Mat Safi’i dan Bu Rukmiati dipastikan meninggal informasinya kami terima dari daker di Makkah. Namanya kena musibah, kita ikut berduka cita, takziah, sekaligus memberikan informasi, karena kita sama-sama mendapatkan rilis data KBIH juga begitu,” jelas Sonhaji. Dengan demikian dari 4 jamaah haji asal Lamongan yang sebelumnya dikabarkan hilang, akhirnya diketahui 3 orang dipastikan meninggal dunia dan satu orang belum diketahui kabarnya hingga kini. (han/zen/nov)

Harga Cabai Turun Drastis LAMONGAN (BM) – Musim kemarau yang berlangsung hampir tiga bulan lebih menjadikan harga sejumlah kebutuhan pokok ikut mengalami penurunan. Seperti harga cabai rawit dalam pekan ini turun sebesar Rp 25.000 per kilogramnya. Sebelum turun, harga cabai per kilonya seharga Rp 45.000. Pun harga cabai merah besar turun Rp 5.000 dari harga Rp 20.000 hingga menjadi Rp 15.000. Sementara itu, harga sayur mayur mengalami kenaikan berkisar antara Rp 1000-Rp 4000. Sedangkan, harga tomat yang awalnya Rp 3000 naik jadi Rp 4000, harga wortel semula Rp 9.000 naik jadi Rp 13.000 juga buncis dari Rp 10.000 naik menjadi Rp 11.000 per kilogramnya. Sedangkan komoditas sembako lainnya masih stabil dan tidak mengalami kenaikan. Mudah seorang pedagang di pasar Sidoharjo Lamongan mengatakan bahwa penurunan sejumlah harga kebutuhan pokok karena stok di pasar mulai banyak dan kemungkinan musim panen. Apalagi jenis cabai rawit dan cabai merah besar yang sebelumnya merangkak naik kini mulai turun. Petani cabai mulai memanen tanamannya sehingga jumlah cabai di pasar mencukupi. “Cabai mulai turun lagi harganya drastis. Stok cabai dan lainnya juga banyak yang turun. Mungkin waktunya panen,” ujarnya sambil melayani pembeli, Minggu (4/10). Dia menambahkan seiring dengan menurunnya sejumlah komoditas sembako lapaknya saat ini mulai ramai lagi. Pasar Sidoharjo juga mulai kelihatan ramai. “Hari-hari ini mulai rame pengunjung. Semoga saja tiap hari tambah ramai dan normal sehingga dagangan saya juga laku,” harapnya. (han/zen/nov)

Kembangkan Semangka Black Orange karena Menguntungkan LAMONGAN (BM) – Kerja keras Akhmad Kundori bersama anggota kelompoknya me-

miliki hasil pertanian yang layak dijual meski di musim kemarau seperti ini, patut ditiru. Meski

sebagai petani padi, tapi Kundori tak mau berpangku tangan. Berkat keuletannya, warga

BM/DWI

TELATEN: Lahan semangka yang digarap Kundori dulu tanah gersang. Namun, berkat keuletan petani ini mampu hasilkan pundi-pundi uang. Buahnya juga sangat diminati konsumen.

yang tinggal di Desa Sukodadi Kecamatan Sukodadi ini berhasil menanam buah semangka jenis black orange. Yang membanggakan buah itu bahkan mampu menghasilkan berat hingga 10,2 kilogram per bijinya. Tapi siapa sangka lahan yang digarap Kundori seluas 1 hektar akan hasilkan semangka sebanyak 3,5 ton seperti yang terlihat pada Minggu (4/10), siang. Siapa mengira pula jika tanah yang awalnya gersang itu diubah menjadi tanah yang subur untuk budidaya semangka. Ditambah, setiap kemarau pasca panen padi lahan itu biasanya ditanami jagung. Sampai akhirnya, Kundori mencoba menanam buah yang tak begitu banyak membutuhkan air. De-

ngan sistem patungan dengan menggandeng 4 rekannya akhirnya Kundori menanam bibit semangka jenis black orange. Dipilih menanam semangka jenisitusalahsatunyakarenabutuh duabulansajasemangkaitusudah dapat dipanen. “Kurang lebih 2 bulan semangka yang ditanam sudah bisa dipanen. Padahal semangkajenisinibiasanyapanennya lumayanlama,”terangKundori. Ditambahkan dia, Semangka jenis black orange yang ditanamnya setiap 100 meter persegi bisa menghasilkan 3,5 ton buah. Dengan biaya perawatan sekitar Rp 1,5 juta. Ia juga mengatakan dibanding menanam jagung hasil menanam semangka lebih menjanjikan dan lebih untung. (dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Dari 1.200 Koperasi di Gresik, Hanya 958 yang Aktif

Hasil Survei LSI, Paslon SQ Unggul 13,9 Persen

GRESIK (BM) – Koperasi di Gresik sekarang ini jumlahnya 1.200 unit. Namun sayangnya, dari jumlah itu ada 242 koperasi ‘mati suri’. Kebanyakan koperasi yang sudah tidak bisa menjalankan kegiatan usahanya itu adalah koperasi ‘peninggalan’. Dulunya dibentuk hanya untuk menampung bantuan dari pemerintah saja. “Sebanyak 958 koperasi saja yang aktif di Gresik, sisanya sudah mati suri,” ujar M Najikh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik, kemarin (4/11). “Kebanyakan dari koperasi itu adalah peninggalan. Dulu dibentuk hanya untuk kepentingan tertentu mulai dari tunggangan politik hingga cuma alat untuk menerima dana bantuan

dari pemerintah,” imbuhnya. Kendatidemikian,mantanKepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) Gresik itu mengungkapkan, jika membubarkan koperasi tersebut tidaklah mudah. “Tapi saat ini sudah tahu sama tahu, koperasi-koperasi itu tidak diberi bantuan dana bentuk apapun,” terangnya. Untukmembubarkankoperasi itu, jelas Najikh, sebelumnya harus dibentuk tim untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di koperasi bersangkutan. “Mulai dari masalah pengurusan hingga utang-utang yang ada di koperasi harus dituntaskan. Jika tim sudah menyatakan clear baru kita bisa membubarkannya dengan mencabutizin-izinnya,”tandasNajikh.

barkan atau tidak dengan kondisi anggota seperti itu. Saya sebenarnya menyarankan untuk tidak dibubarkan,” jelas Najikh. Saat ini koperasi yang ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tidak gampang. “Harus mendapatkan rekomendasi dari pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk mendapat bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, koperasi yang mati suri itu bergerak di berbagai bidang, tidak hanya simpan pinjam saja. “Dua ratus lebih koperasi yang mati suri itu mulai dari koperasi simpan pinjam, serba usaha plus. Merekatidakmemilikibadanusaha tapi memiliki badan hukum. Sedangkan sisanya 958 masuk kategori koperasi aktif,” ujarnya.

Atau kalau tidak, imbuhnya rapat anggota yang merupakan pengambil keputusan tertinggi di koperasi, hasilnya menghendaki jika koperasi dibubarkan. “Ada koperasi yang anggotaanggotanya meminta koperasi itu dibubarkan, maka kita bubarkan seperti koperasi Perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan,” ungkapnya. Dia juga pernah diundang koperasi perusahaan Behaestek dari 750 anggota koperasi hanya seratus yang masih tinggal di Gresik, sisanya ada yang keluar dari perusahaan dan lainnya ikut relokasi perusahan ke Pekalongan Jawa Tengah dan Pasuruan,” terangnya. “Koperasi itu sebenarnya berjalan sehat, mereka meminta saran kepada saya apakah dibu-

ISTIMEWA

Kesulitan Bubarkan Kondisi ’Mati Suri’

M Najikh

Sebelumnya, berdasarkan catatan Diskoperindag Gresik 2014 jumlah koperasi di Gresik yang sehat dan aktif mencapai 1176 koperasi. Dari jumlah itu, 198 mati suri dan 978 koperasi masih aktif. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) – Dari hasil tim survey yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari-Moh Qosim (SQ) unggul dari dua pesaingnya. Dua pesaing SQ adalah paslon Berkah dan paslon Arjuna yang akan memerebutkan dalam Pilkada Gresik Desember mendatang. Data tersebut diperoleh dari tim survei LSI yang menunjukkan sebanyak 63,2 persen responden memilih paslon SQ dan 13,9 persen responden memilih paslon Berkah. Sedangkan paslon Arjuna dipilih sebanyak 0,5 persen responden. Sedangkan mereka yang belum memutuskan sebesar 22,5 persen. “Di antara tiga paslon Cabup dam Cawabup Gresik paslon SQ menempati posisi teratas atau unggul,” terang Ardian Sopa Peneliti Utama LSI, Minggu (4/10). Ardian menambahkan menurutnya proses pengumpulan data tersebut dilakukan pada 7-15 September lalu dengan jumlah awal sebanyak 440 responden. “Survei ini menggunakan metode sampling multistage random dan wawancara tatap muka terhadap responden menggunakan kuesioner. Margin of error 4,8 persen,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

Ikut Terpanggil, Tim RGS-SQ Renovasi Rumah Nenek Simpen bersama Cucunya yang Lumpuh Qosim (RGS-SQ) tentang kebersamaan dan kedekatan dengan masyarakat tak sekadar slogan.

Minggu (3/10), tim RGS-SQ membuktikan semuanya. Bekerjasama dengan warga

BM/SUGENG

GRESIK (BM) - Kebersamaan yang diciptakan tim Relawan Gerakan Sosial Sambari-

SIMPATI: Mbah Simpen bersama Tim RGS-SQ berkesempatan foto bersama sebelum memulai merenovasi rumah nenek 70 tahun yang tinggal dengan cucunya. PERWAKILAN

Dusun Karang Asem RT 03/04 Desa Karang Nagandong Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, mereka memperbaiki rumah Mbah Simpen yang selama ini tinggal di rumah reyot bersama Fitri (13) cucunya yang lumpuh selama tiga belas tahun. Dalam program bedah rumah tersebut H Khozim selaku pendiri RGS ditemani H Khumaidi Ma’un selain merenovasi total rumah Mbah Simpenjuga menyerahkan bantuansejumlah perabotrumah tanggadanuanguntukkebutuhan hidup nenek 70 tahun bersama cucunya. Sejumlah anggota RGS ikut bergotong-royong membantu perbaikan rumah Mbah Simpen yang kesehariannya hanya mencari barang bekas untuk ditukar dengan uang sebagai biaya kelangsungan hidup bersama

cucunya. Terpisah, raut Mbah Simpen tak kuasa menahan haru dan bahagia karena kepedulian yang ditunjukkan tim RGS-SQ bersama warga setempat. Nenek itu merasa senang atas bantuan yang diberikan. “Senang sekali saya dan terima kasih sudah dibantu seperti ini,” ujar Mbah Simpen sembari menitikkan air matanya. Dalam merenovasi rumah Mbah Simpen, tim RGS juga membuat plafon dan memasang lantai keramik yang sebelumnya lantai di rumah nenek itu hanya tanah yang kondisinya lembab. Pun, kamar mandi dan jamban yang sebelumnya tidak ada ikut dibangun. Sejumlah tukang turut disertakan dalam pengerjaan itu. Memang, meski banyak warga yang

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

membantu tapi tim RGS-SQ juga menyiapkan puluhan tukang termasuk tim instalasi listrik. “Selain material yang kami butuhkan untuk merenovasi rumah itu, kami juga membawa puluhan tukang yang mempunyai keahlian masing-masing, dua hari kemungkinan rumah Mbak Simpen rampung,” kata H Khozim pendiri RGS. Khozim menambahkan, apa yang mereka perbuat ini tak terlepas sebagai bentuk sosial saja. “Kami dan keluarga besar RGS-SQ memang senang membantu untuk saudara kita yang kekurangan dan kebetulan dengan sekadar apa yang kami bisa bantu. Semuanya ini tak terlepas dari bantuan teman teman RGS,” ujarnya merendah. Ketika ditanya terkait berapa biaya yang dikeluarkan untuk

merenovasi rumah Mbah Simpen, pria kalem ini hanya tersenyum dan tak mau menyebutkan. “Semua itu yang tahu hanya Allah kalau niat kita membantu mengapa semua itu harus disebutkan, lagian apa yang kita punya ini adalah titipan dan semua akan kembali ke ke Yang Kuasa,” tandasnya. Sementara, Mbah Simpen yang juga mencari nafkah sebagai pemulung itu menrasa sangat terbantu dengan adanya program yang digagas tim RGSSQ. “Saya berterima kasih sekali karena nantinya tak merasakan bocor dan dapat tidur nyenyak bersama cucu tersayang. Semoga ke depan program dapat bermanfaat bagi warga lain yang juga membutuhkan” pungkas Mbah Simpen. (sgg/ uki/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SENIN, 5 OKTOBER 2015 1,11% IHSG

4,207

0,0%

0,3%

NIKKEI

STI

17,725

2,793

1,6% FTSE

6,167

0,3% KLCI

1,629

0,1% DJIA

16,272

0,1%

0,2%

NASDAQ

S&P500

4,627

1,924

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

520,849

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

500,015

1,106.95

JUAL: 14.655,00 BELI : 14.635,00

JUAL: 10.229,84 BELI : 10.199,84

JUAL: 16.398,95 BELI : 16.298,95

JUAL: 10.330,32 BELI : 10.250,32

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,635

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 2 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Tingginya Ekspor Barang Mentah Perburuk Ekonomi Economics and Finance (Indef) yang menyatakan ketergantungan ekspor Indonesia terhadap barang mentah memperburuk kondisi perekonomian sehingga memperbesar potensi krisis. “Terlalu tergantungnya ekspor Indonesia akan barang mentah yang nilai tambah atau added vaulue-nya rendah berkontribusi memperburuk kondisi perekonomian,” kata peneliti ekonomi Indef Dzulfian Syafrian di Jakarta, kemarin. Kontribusi memburuknya perekonomian dari ekspor terfokus pada barang mentah, karena sangat rentan dan ter-

pengaruh pada harga komoditas di pasar dan permintaan internasional. “Hal ini diperparah oleh ekspor Indonesia yang masih sangat bergantung pada komoditas barang mentah dengan jumlah lebih dari 40 persen dari total ekspor,” ujarnya. Selain itu tergantungnya ekspor bahan mentah, penarikan modal atau capoital outflow juga menjadi penyebab memburuknya perekonomian. Penarikan modal tersebut disebabkan oleh rencana

bank sentral Amerika (The Fed) untuk menaikan suku bunganya (Fed Rate). “Penarikan itu tidak dapat dicegah, karena 30 persen utang luar negeri swasta adalah berjangka pendek. Akibatnya investasi menurun dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS juga tidak dapat dicegah,” ujarnya. Memburuknya perekonomian tersebut juga disebabkan oleh rendahnya penyerapan anggaran akibat merosotnya kepercayaan dan ekspektasi pasar atau masyarakat

pada pemerintah yang hingga 25 September 2015 baru di angka 47 persen. “Selain itu buruknya pengendalian harga juga berkontribusi dalam memburuknya perekonomian yang akibatnya inflasi tidak terkendali karena daya beli masyarakat juga menurun. Semua hal tersebut harus jadi perhatian pemerintah, mungkin beberapa di antaranya bisa dimasukkan pada kebijakan paket III sehingga mereduksi potensi krisis,” ujarnya.(nis/dra)

ROYAL PLAZA Moslem Fashion Festival 2015 Moslem Fashion Festival 2015 akan dimeriahkan dengan beberapa event dan kompetisi yang akan berlangsung di Royal Plaza Surabaya mulai 9-11 Oktober 2015.Festival yang akan ada serangkaian lomba diantaranya : Moslem Fashion Exhibition (25 stand), Moslem Fashion Parade Designer Surabaya & Jakarta, Moslem Fashion Competition, Young Designer Competition, Moslem Model Search, Design Illustration Competition, Fashion Photography Competition, Hijab Styling Competition, Moslem Fashion Kids Competition, (*)

GRAND CITY FOTO : BM/ANTARA

JAKARTA (BM) - Ketergantungan ekspor Indonesia yang masih dalam bentuk bahan mentah, akan dapat merugikan pemasukan bagi Indonesia. Karena begitu bahan mentah tadi diolah di negara ekspotir, maka bahan jadi nilainya bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat harga jualnya. Maka dari itu komoditas barang mentah harus bisa dikurangi dan menambah ekspor barang jadi, sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh harga pasar dan permintaan internasional. Hal ini diungkapkan Institute for Development of

Jatim Fair 2015 Ini adalah perayaan HUT Jawa Timur, Jatim Fair hadir dengan mengusung tema "Semarak Belanja, Hiburan dan Rekreasi Keluarga". Acara ini akan dimeriahkan dengan pameran produk unggulan Indonesia dan tak letinggalan juga hiburan dari musisi nasional. Acara Jatim Fair 2015 dilangsungkan pada 8-18 Oktober 2015 di Grand City Surabaya. Beragam program acara menarik disertai bintang tamu papan atas akan ikut serta (*)

Pameran MegaBuild Surabaya 2015

FOTO: BM/IST

Tirta Segara

Indeks Harga Konsumen Alami Deflasi SURABAYA (BM) - Bank Indonesia mencatat Indeks Harga konsumen (IHK) pada September 2015 secara umum jatuh dan nilai uang bertambah atau biasa disebut deflasi sebesar 0,05% lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia. Deflasi pada kelompok bahan makanan bergejolak (volatile food), seiring melimpahnya pasokan beberapa komoditas bahan pangan. Selain itu, harga barang yang dikendalikan pemerintah (administered prices) juga mengalami deflasi. Inflasi IHK selama Januari-September 2015 tercatat sebesar 2,24% (ytd). Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan, rendahnya deflasi di akibatkan kelompok volatile food mengalami deflasi sebesar 1,25% (mtm) atau secara tahunan mencatat inflasi sebesar 8,52% (yoy), terutama bersumber dari deflasi daging ayam, cabai merah, bawang merah dan cabai rawit. “Harga daging ayam yang meningkat dalam tiga bulan terakhir pada bulan ini mengalami koreksi, seiring dengan mulai pulihnya pasokan,” ujar Tirta kemarin. Selain itu, koreksi juga didorong oleh meredanya per-

mintaan terhadap daging ayam, seiring penurunan harga daging sapi dari bulan sebelumnya yang menyebabkan beralihnya permintaan terhadap daging ayam ke daging sapi (substitusi). “Aneka cabai dan bawang merah juga mengalami deflasi, seiring dengan musim panen di beberapa sentra produksi,” tambah Tirta. Pada kelompok administered prices mengalami deflasi sebesar 0,40% (mtm) atau secara tahunan mencatat inflasi sebesar11,26% (yoy), terutama bersumber dari koreksi tarif angkutan udara pascalebaran serta penurunan harga bensin Pertamax dan Pertalite seiring dengan penurunan harga minyak dunia. “Kelompok inti mengalami inflasi sebesar 0,44% (mtm) atau 5,07% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya. Hal ini terutama bersumber dari kelompok makanan jadi, pendidikan, dan emas perhiasan,” ungkapnya. Ditegaskan, Bank Indonesia meyakini bahwa target inflasi 2015 sebesar 4±1% dapat dicapai dengan dukungan penguatan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat pusat dan daerah.(top/dra)

TARGET CUKAI TEMBAKAU Sejumlah pekerja menjemur tembakau rajang di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Minggu (4/10). Pemerintah menurunkan target cukai tembakau pada 2016 dari Rp155,5 triliun menjadi Rp145,7 triliun.

MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul. Berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan dilangsungkan mulai tanggal 12 - 15 November 2015 di Grand City Convention Surabaya.

Gagal Panen, Pemerintah Siapkan Asuransi Petani Rp 150 Miliar JAKARTA (BM) - Skema pemberian asuransi bagi petani nantinya tetap akan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai otoritas yang menggodok aturan tersebut Otoritas Jasa Keuangan dalam waktu dekat segera mengeluarkan skema asuransi untuk para petani. Pemerintah dalam waktu dekat segera

mengucurkan pemberian subsidi kepada petani untuk membayar premi asuransi tersebut. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan, anggaran asuransi pertanian saat ini sudah berada dalam pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp150 miliar.

“Di pagu tahun ini, sudah ada anggarannya. Kementerian Pertanian sudah ada uangnya sekitar Rp 200 miliar,” ujar Askolani di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat 2 Oktober 2015. “Nanti akan difinalisasi oleh OJK,” kata dia. Sebagai informasi, langkah

pemberian asuransi pertanian ini sejalan dengan kebijakan regulator industri keuangan OJK untuk meningkatkan akses para petani ke sistem keuangan. Ada kepastian bagi petani agar tidak mengalami kerugian ketika gagal panen. Hal ini juga dirasa tidak membebani karena disubsidi pemerintah.(nis/dra)

Pertamina Optimistis Capai Target Penyerapan JAKARTA (BM) - Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No 61 Tahun 2015 yang mengamanatkan pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit, sehingga selisih akibat fluktuasi harga FAME dan diesel akan diatasi oleh lembaga tersebut. Pada pendistribusian FAME, saat ini Pertamina telah menyiapkan 46 terminal BBM utama yang tersebar di titik-titik strategis baik Indonesia bagian barat, tengah, maupun timur. PT Pertamina (Persero) optimistis guna mencapai target penyerapan produk nabati dalam biodiesel atau “fatty acid methyl ester” (FAME) se-

besar 5,14 juta kiloliter pada 2016. “Dalam pencapaian itu, potensi melakukan penghematan devisa sebesar 1,94 miliar dolar AS pada 2016,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Minggu (4/10). Dikatakan, pada 2016, sesuai dengan kebijakan pemerintah, persentase mandatori pemanfaatan FAME pada bahan bakar diesel akan mengalami kenaikan dari saat ini yang berada di level 15 persen untuk PSO dan industri, serta 25 persen untuk ketenagalistrikan, menjadi berturutturut 20 persen dan 30 persen. Menurut dia, dari total proyeksi

FOTO:BM/IST

Wianda Pusponegoro

kebutuhan FAME yang dapat dipasok Pertamina pada 2016 sebesar 5,14 juta kiloliter itu terdiri atas 2,76 juta kiloliter untuk Biosolar subsidi, 1,12 juta kiloliter untuk Biosolar industri, dan 1,26 juta kiloliter Biosolar yang dipasok untuk pembangkit listrik. Penyerapan FAME, lanjutnya, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi awal sekitar 4,8 juta kiloliter. “Apabila diasumsikan ratarata indeks harga gasoil tahun depan di kisaran 60 dolar AS per barel, maka Pertamina akan menghemat devisa sebesar 1,94 miliar dolar AS dengan penyerapan FAME 5,14 juta kiloliter. (nat/dra)

Detergen Liquid Masuk Segmen Keluarga hingga 70 Persen SURABAYA (BM) - Pertumbuhan produksi detergen bubuk rata-rata mencapai 7,40% per tahun, sedangkan detergen liquid rata-rata 40,78% per tahun. Ini diakui Group Head of Marcom PT Sayap Mas Utama, Aristo Kristanandyo bahwa pemenuhan pasar saat ini mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen serba cepat dan praktis. Selain berebut pasar dalam negeri, juga ekspor ke negaranegara Asia Pasifik, Amerika Latin dan Afrika. Market share yang mencapai angka 8% un-

FOTO: BM/MADJI

SEGMEN KELUARGA: Warna dan parfum atau aroma menjadi pilihan utama masyarakat dalam memilih menggunakan detergen liquid untuk mencuci.

tuk serapan produk detergen per tahun menjadikan tren industri kemasan menyesuaikan kebutuhan pasar. “Penggunaan untuk produk pembersih pakaian di Indonesia masih 70% mencuci menggunakan tangan dan 30%-nya baru mengandalkan

mesin cuci. Maka itu, tren yang disukai pasar yang pertama warna dan parfum atau aroma. Melihat tiga faktor mulai ketersediaan batang, pola distribusi dan harga yang mampu dijangkau konsumen,” jelasnya di mall Ciputra World Surabaya, Minggu (4/10).

Lebih lanjut dikatakan, ketersediaan produk detergen terbagi dalam pemerataan pasar mulai dari bentuk detergen, fabric care dan home care. Sehingga secara penetrasi pasar yang diwakili lebih dari 140 cabang di seluruh Indonesia seperti Jatim, Jabar, Jateng,

NTT, Kalimantan dan Sulawesi sejak lebih dari 3 dasawarsa kini mencapai 75% diminati kalangan segmen keluarga. Sementara artis Titik Puspa menambahkan membersihkan pakaian dari kotoran saja tidak cukup sekadar pakai sabun. Namun lebih kepada

menjaga serat pakaian hingga serat terdalam, dan menjaga warna pakaian tetap cerah. “Menjadi ibu rumah tangga itu, harus mengerti keluarga. Satu dari kegiatannya seperti mencuci pakaian yang benar ada tipsnya yakni harus dipisahkan terlebih dahulu pakaian

sesuai dengan materialnya. Kemudian bahan yang halus, jangan dicampur dengan bahan keras atau kotor. Dalam merendam pakaian putih dengan pemutih jangan terlalu lama. Beberapa menit harus diambil sesuai petunjuk di kemasan pemutih,” tutupnya.(jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.