Berita Metro 6 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

I INDEKS

Komnas HAM: Jangan Paksakan Pembangunan Pabrik Semen BACA HALAMAN

02

FOTO: BM/IST

DUKUNG RISMA: Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Surabaya-Jakarta berkumpul di Taman Bungkul Surabaya, Jumat (5/8). Selanjutnya mereka berangkat ke TMII Jakarta untuk berdiskusi dengan para pendukung Risma.

Jelang Pilgub DKI

Risma Akan Menghadap Mega Kepala Daerah Kompak Bantah Kecurigaan Presiden BACA HALAMAN

09

SURABAYA (BM) – Setelah lama ‘puasa’, tak banyak menanggapi wacana pencalonnya untuk maju Pilgub DKI Jakarta. Kemarin, Jumat (5/8), Walikota Surabaya Tri Rismaharini

akhirnya angkat bicara. Ia mengatakan, terganggu dengan dorongan kuat terhadap dirinya, untuk nyagub DKI. Karenanya, ia akan segera menemui Megawati.

“Saya berusaha akan menemui Ibu (Megawati) untuk menjelaskan, meskipun saya sudah menyampaikan. Saya yakin Ibu itu sangat rasional,” ujarnya di Kenjeran, Surabaya,

Jumat (5/8). Risma menambahkan, dirinya selama ini sudah berkomitmen untuk membangun Surabaya, sampai masa jabatannya berakhir.

“Saya akan sampaikan bahwa saya sudah berkomitmen untuk membangun Surabaya hingga lima Baca: Mega... Hal. 7

Dana Asing Tembus Rp 25 T, Cadangan Devisa Melonjak Dewan Pertanyakan Teknis dan Proses Rekrutmen BACA HALAMAN

11

Dipercaya Jadi Wakapolresta dan Kasat Lantas BACA HALAMAN

15

JAKARTA (BM) - Aliran dana asing mengalir deras ke Indonesia, baik melalui surat utang maupun pasar saham. Sepanjang Juli 2016, dana asing masuk melalui surat utang (bonds) dan saham tercatat sekitar USD 1,9 miliar atau sekitar

JAKARTA (BM) - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindakan Kekerasan (Kontras), Haris Azhar, menyatakan siap membongkar data mafia narkoba. Ia mengaku masih punya banyak data terkait dengan tuduhan Freddy Budiman. Untuk membongkar, Haris minta jaminan Presiden Joko Widodo. “Saya akan buka itu, tapi saya dan

Susah sekali meyakinkan ibu untuk menolak...

FOTO: BM/IST

GABUNG TINOMBALA: Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji, melepas 106 anggota Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Timur di area halaman Mapolda, Jumat (5/8).

Brimob Polda Bergabung Tim Tinombala

teman-teman koalisi masyarakat antimafia narkoba butuh jaminan yang kuat dari Presiden dengan siapa dan bagaimana data yang kami berikan nanti akan ditindaklanjuti,” ujar Haris di Jakarta, Kamis (4/8). Haris mengaku khawatir. Bila diberikan kepada pihak-pihak tertentu, FOTO: BM/IST

Baca: Bentuk... Hal. 7

Haris Azhar

SURABAYA (BM) - Sebanyak 106 anggota Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Timur berangkat ke Sulawesi Tengah untuk bergabung dengan tim gabungan Polri-TNI dalam Operasi Tinombala di Poso,

Sulawesi Tengah, Jumat (5/8). Dalam prosesi pemberangkatan, Irjen Pol Anton Setiadji Kapolda Jawa Timur melepas mereka di area halaBaca: Brimob... Hal. 7

Kasus Dugaan Pencaplokan Lahan Pemkot

Tolak Solusi Sewa, Dewan Desak Pansus Marvell

Salah satu yang konsisten dengan sikap tersebut adalah anggota komisi C asal Fraksi Demokrat M Mahmud. Ia menyatakan, bahwa Pemkot tidak perlu memberikan solusi berupa kebijakan dalam bentuk apapun, karena investor diduga telah mempunyai niat untuk mencuri. Segala upaya dilakukan Marvell untuk menguasai

Apa bisa dijamin juga kebenarannya??? Risma Akan Menghadap Mega

Baca: Cadangan... Hal. 7

Bongkar Mafia, Haris Minta Jaminan Jokowi

Sejumlah anggota DPRD Surabaya masih berpolemik terkait kasus Super Blok Marvell City. Sebagian di antara mereka secara tegas mendesak pembentukan Pansus, dan menolak upaya solusi yang ditawarkan pihak Pemkot Surabaya dengan cara sewa lahan. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Soemadji.

Bongkar Mafia, Haris Minta Jaminan Jokowi

utamanya bond pemerintah,” kata Ekonom BCA, David Sumual, Jumat (5/8). Dia menjelaskan, banyaknya dana asing masuk juga menjadi

Rp 25 triliun. Satu hari saja (kemarin, red), dana asing masuk melalui pasar saham mencapai Rp 1,476 triliun. “Dana asing masuk melalui bonds dan saham itu Rp 25 triliun atau sekitar USD 1,9 miliar selama Juli, masuk portofolio cukup kuat,

tanah yang diplot menjadi miliknya. “Pemkot harus berhati-hati karena investor itu sudah ada niat untuk ‘mencuri’, buktinya mereka sudah ada upaya untuk menjadikan lahan itu miliknya melalui BPN, padahal sudah mengetahui jika Pemkot sebagai pemiliknya di bawah dinas PU, dan saya minta untuk digugat ulang,”

ujarnya, Kamis (4/8) Mahmud menambahkan, investor itu sejak semula ingin mencuri lahan, karena ketahuan ia minta kebijakan. Harusnya tanah yang dicaplok oleh Marvell City dikembalikan sebagaimana fungsinya, dipakai untuk jalan umum. Jangan alasan PAD aset Pemkot digadaikan. “Uang Pemkot itu sudah cukup banyak, jangan beralasan untuk menambah PAD lantas mau menyewakan lahan itu, saran saya Pemkot harus tetap bertahan untuk tidak menyewakan, dan bila perlu tetap

HENTIKAN PEMBANGUNAN: Beberapa petugas Pol PP Kota Surabaya sedang memberikan tanda peringatan di salah satu sudut bangunan Marvell City yang hingga kini masih disengketakan.

Baca: Langkah... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/MADJI

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 33 °C

SeƟap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pasƟlah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. - Ibnu Mas’ud -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Ancam Keberlanjutan Fungsi Kawasan Kapur dan HAM Komisioner Komnas HAM, Muhammad Nurkhoiron mengatakan bahwa pihaknya telah merespon pengaduan masyarakat terkait ancaman atas kawasan karst yang menjadi sumber penghidupan masyarakat dan mempunyai nilai sosial, ekonomi, spiritual, ekologi dan ilmu pengetahuan. “Sejak Juni 2015 hingga Agustus 2016, Komnas HAM telah melakukan kajian dan pemantauan di beberapa wilayah pertambangan batu gamping dan pabrik semen,” ujar Nurkhoiron saat memberikan keterangan di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/8). Hasil temuan Komnas HAM menyatakan bahwa terdapat dampak negatif atas keberadaan pabrik semen terhadap hak atas kesehatan, hak atas lingkungan hidup, dan hak atas air. Nurkhoiron menjelaskan, umumnya kawasan karst seperti di pegunungan Kendeng ter-

JAKARTA (BM) - Konflik antara masyarakat dengan pihak investor pabrik semen diketahui semakin meningkat seiring dengan naiknya kebutuhan semen untuk pembangunan proyekproyek infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah. Sejak 2013, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menerima pengaduan dari individu dan berbagai kelompok masyarakat terkait dengan pembangunan atau beroperasinya pabrik semen di beberapa daerah. Daerah itu di antaranya Rembang, Pati, Kebumen, Sukabumi dan Tuban. Peningkatan konsumsi semen tentu akan memerlukan tambahan kapasitas produksi dengan membangun pabrikpabrik semen baru. Namun, pembangunan tersebut juga berpotensi mengancam keberlanjutan fungsi kawasan karst (kapur) dan pelanggaran HAM masyarakat sekitar.

ron, dokumen tersebut menjadi sumber konflik antara masyarakat dengan pihak investor maupun pemerintah sebab proses pembuatannya tidak melibatkan masyarakat. “Pemerintah harus melindungi HAM masyarakat sekitar kawasan karst yang telah menggantungkan hidup dari fungsi yang dimiliki ekosistem karst,” ujarnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki memimpin kajian mengenai dampak pembangunan dan operasi pertambangan pabrik semen di wilayah Pegunungan Kendeng. Wilayah Kendeng dikenal sebagai pegunungan kars yang membentang dari Kabupaten Grobogan, Pati, Rembang, Blora, hingga Tuban di Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kars merupakan bahan baku utama pembuatan semen. Sedangkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan akan berkomunikasi dengan

dapat sumber air yang penting bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat di sekitar Kendeng mengandalkan sumber mata air tersebut untuk irigasi sawah dan dikonsumsi. Apabila pembangunan pabrik semen tidak memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar, diprediksi beberapa wilayah di sekitar Pegunungan Kendeng akan mengalami krisis air berkepanjangan. “Kami memahami akan meningkatnya kebutuhan semen dan tidak ada bahan baku pengganti selain kapur. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan hak masyarakat sekitar,” ucap Nurkhoiron. Oleh sebab itu, Komnas HAM meminta pemerintah pusat dan daerah serta perusahaan semen tidak melakukan pemaksaan kehendak dalam pendirian pabrik penambangan karst. Selain itu, pemerintah juga harus melakukan audit menyeluruh atas perizinan pendirian pabrik dan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pasalnya, menurut Nurkhoi-

ISTIMEWA

Komnas HAM: Jangan Paksakan Pembangunan Pabrik Semen

Muhammad Nurkhoiron

Kantor Staf Kepresidenan soal kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) pembangunan pabrik semen di Kendeng. Pembangunan semen di kawasan ini sebelumnya ditolak oleh petani setempat dengan menggelar aksi di depan Istana Merdeka. Kumpulan petani perempuan yang disebut “Kartini Kendeng” akhirnya diterima oleh Presiden Joko Widodo. Namun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpendapat bahwa upaya penyelesaian

sengketa pabrik Semen di PegununganKendengdiPatidanRembang melalui kajian strategis lintas kementerian tidak tepat. Menurut Ganjar, kajian yang hendak dikoordinasi oleh Kepala Staf Kepresidenan justru akan membuat masalah baru, yakni ketidakpastian hukum. “Hasil pertemuan dengan presiden justru membuat ketidakpastian hukum. Pilihannya seharusnya presiden bisa moratorium pabrik semen atau membatalkan Semen Rembang sekaligus. Jika tidak, maka menunggu proses hukum yang sedang berjalan,” kata Ganjar. Kajian strategis melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM, dan pemerintah daerah. Kebijakan itu berbeda dengan yang dilakukan Ganjar selama ini. Gubernur Ganjar lebih memilih jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan pabrik semen di Pegunungan Kendeng. “Kalau saya sejak awal pakai koridor hukum. Keputusan pengadilan, kita laksanakan dan

kawal karena tidak hanya bicara soal Kendeng, Rembang atau Pati saja,” kata dia. “Pabrik semen di Wonogiri kemarin kita tolak karena review tata ruang. Semen Gombong juga saya tolak karena pakar menilai tidak layak. Rembang dan Pati sudah masuk proses hukum kita hormati agar ada kepastian hukum,” ucapnya. Persoalan semen, kata Ganjar, semestinya bisa diselesaikan dengan adanya moratorium pembangunan pabrik semen. Dengan moratorium, maka tidak ada lagi pembangunan pabrik dalam waktu tertentu. Moratorium juga diyakini sebagai pencegahan kerusakan lingkungan.”Kalau istana mau, sebenarnya bisa langsung moratorium pabrik semen. Kita pasti dukung, dimasukkan negative list. Semua izin dibatalkan, tidak ada pabrik baru,” tandasnya. “Saya sudah telepon Mas Teten. Saya tanya kajian lingkungan seperti apa, kalau kajian tambang keseluruhan Jateng sudah punya. Saya belum dapat penjelasan pasti, tapi kata beliau pabrik semen Rembang sudah 95 persen berdiri, jadi tidak mungkin dibatalkan,” ujar dia lagi. (kms/one/rdl)

Sejak Juni 2015 hingga Agustus 2016, Komnas HAM telah melakukan kajian dan pemantauan di beberapa wilayah pertambangan batu gamping dan pabrik semen.” - MUHAMMAD NURKHOIRON Komisioner Komnas HAM

Penanganan HAM

Jaksa Agung Sudah Bahas dengan Wiranto ISTIMEWA

PENJAHIT BENDERA MERAH PUTIH KEBANJIRAN ORDER Penjahit menyelesaikan pembuatan Bendera Merah Putih di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/8). Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan, sejumlah konveksi dan perajin bendera di Pasar Senen mengalami peningkatan omzet.

Presiden Ukraina Tawarkan Pesawat untuk Kebakaran Hutan Pertemuan Membuahkan Empat Kesepakatan politik yang menandakan hubungan baik kedua negara. Meski demikian, belum ada pembicaraan detail mengenai

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menawarkan pesawat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi setiap tahun di Indonesia. Hal ini disampaikan Petro saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/8). “Kami juga tadi berdiskusi mengenai pesawat Antonov 32 untuk membantu Indonesia mengatasi kebakaran hutan,” kata Petro saat pernyataan pers bersama dengan Presiden Jokowi usai pertemuan. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo menyambut baik tawaran dari Petro itu. Tawaran itu dinilai sebagai sebuah gesture

an tidak terjadi kebakaran hutan seperti dulu,” kata Menlu. Menlu menambahkan, pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Petro pada hari ini membuahkan empat kesepakatan. Pertama, kedua negara menyepakati bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas. Kedua, pelatihan diplomatik dimana diplomat dari Indonesia dan Ukraina akan dilatih bersama. Ketiga, kerja sama di bidang pertanian mulai dari riset hingga impor-ekspor produk hasil tani antar negara. Keempat, adalah kerja sama di bidang pertahanan dan militer. Sementara dalam rangka upacara penyambutan tamu negara Presiden Ukraina Petro Poroshenko beserta dan istrinya Maryna Poroshenko, Presiden Jokowi menghadirkan 238 siswa

peminjaman pesawat ini. Sebab, Indonesia masih optimistis bisa mencegah kebakaran hutan pada tahun-tahun mendatang. “Mudah-mudahan tawaran itu tidak kita pakai, mudah mudah-

BINCANG SANTAI: Presiden Jokowi berbincang santai dengan Presiden Ukraina, Petro Poroschenko di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/8).

SD berkostum nusantara. Ratusan siswa tersebut berasal dari SD di seluruh Jakarta. Sebagaimanakunjungankenegaraan lain, tamu negara alam disambut dengan prosesi upacara yang dimulai dengan penembakan meriam di Lapangan Monumen Nasional (Monas). Tamu negara tersebut kemudian diarak oleh pasukan berkudadan34pasukannusantarayang masing-masing mengibarkan bendera seluruh provinsi di Indonesia, menuju Istana Negara. Sebelum upacara dimulai, Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana Joko Widodo tampak berbincang akrab dengan anakanak tersebut. Sebelumnya, Jokowi juga menggelar upacara serupa sewaktu menyambut Perdana Menteri Selandia Baru John Key. “Anak-anak senang, bagus dong,” kata Jokowi.(kms/one/rdl)

Apresiasi Kebebasan Berekspresi, Demokrat Bentuk Pusat Bantuan Hukum JAKARTA (BM) - Partai Demokrat membentuk pusat bantuan hukum untuk membantu masyarakat yang terseret kasus pidana. Pusat bantuan hukum tersebut secara resmi diluncurkan Jumat (5/8). Langkah Demokrat itu belajar dari kasus tuduhan penghinaan terhadap Pancasila yang menyeret nama Sahat Syafii Gurning di Pengadilan Negeri Balige, Sibolga, Sumatera Utara

beberapa waktu. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan bahwa fokus utama pusat bantuan hukum tersebut adalah mengedukasi masyarakat tentang hukum pidana, khususnya yang berkaitan dengan pencemaran nama baik, baik kepada perseorangan maupun institusi. “Kasus di Balige tersebut menunjukkan masyarakat masih memiliki pengetahuan yang minim mengenai hukum pidana pencemaran nama baik atau pelecehan,” katanya. “Tetapi dalam kasus tersebut Pengadilan Negeri Balige bertin-

dak benar dengan membebaskan Sahat. Karena dalam undang-undang nomor 24 tahun 2009 tersebut hanya pelecehan terhadap bendera, bahasa, lambang, dan lagu kebangsaan yang dapat dipidanakan.” Didi mengatakan bahwa siapa pun dapat meminta bantuan hukum kepada Partai Demokrat lewat pusat bantuan hukum secara cuma-cuma. “Saya kira belum ada partai lain yang meresmikan lembaga bantuan hukum. Siapa pun bisa meminta bantuan kita, tanpa biaya karena kita juga ingin memberikan edukasi secara nyata kepada masyarakat men-

genai hukum,” tegasnya. Dalam kasus di Sibolga tersebut, Sahat Syafii Gurning sempat dijatuhi hukuman pidana lantara memelesetkan Pancasila menjadi Pancagila beserta isinya.

Namun akhirnya Sahat dibebaskan oleh Pengadilan Negeri Balige karena pihak hakim tidak menemukan kesalahan pada postingan Sahat di media sosial tersebut. (tbn/rdl)

ISTIMEWA

Belajar dari Kasus Tuduhan Penghinaan terhadap Pancasila

Didi Irawadi Syamsuddin

JAKARTA (BM) - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku telah membahas soal penanganan pelanggaran HAM berat masa lalu dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Di bawah arahan Menko Polhukam yang baru, Prasetyo memastikan penanganan kasus tetap berjalan. “Nanti formulanya seperti apa, kami akan rumuskan yang terbaik,” ujar Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (5/8). Prasetyo memastikan perkara tersebut tak akan kadaluarsa meski saat ini belum ada penyelidikan yang dibuka di Kejaksaan Agung. Sama seperti sebelumnya, kemungkinan upaya yang dilakukan dalam penuntasan pelanggaran HAM berat masa lalu, yakni melalui rekonsiliasi. “Sejauh memang susah ditemukan buktinya, pendekatannya akan sama. Saksinya susah ditemukan, ini kan sudah 51 tahun,” kata Prasetyo. Selain itu, kata Prasetyo, pengadilan ad hoc juga belum dibentuk. Ia mengatakan, siapa pun akan sulit untuk mendapatkan bukti karena kejadiannya sudah lama berlalu. Saat ini, jaksa tengah menunggu hasil pra penyelidikan dari Komnas HAM. “Itu yang diteliti apakah layak naik penyidikan atau tidak,” kata Prasetyo. “Dengan Komnas HAM juga sudah dibicarakan, sudah ada kesamaan mengenai penanganan pelanggaran HAM berat masa lalu,” lanjutnya. Sebelumnya, penunjukan Wiranto sebagai Menko Polhukam dikecam Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Wiranto dinilai tak layak menjabat lantaran dinilai tersangkut pelanggaran HAM berat di masa lalu. Namun, Wiranto membantah tuduhan beberapa kelompok aktivis yang menyebut dirinya terkait sejumlah kasus pelanggaran HAM di Indonesia. (kms/rdl)

Pilkada Serentak

Mendagri Jamin Netralitas PNS JAKARTA (BM) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan aparatur pemerintah di daerah bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada tahun depan. Menurut dia, netralitas PNS sudah teruji saat pelaksanaan pilkada sebelumnya.“Pilkadasejakdulusampaipilkadaserentaktidakadamasalah,” ujar Tjahjo di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (5/8). Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, selama ini perangkat aturan yang berlaku sudah menjamin terwujudnya netralitas itu. Jika masih ada yang kurang dan belum optimal, lanjut dia, bakal terus dievaluasi. “Sudah ada aturannya, selama 2015 sudah bagus. Yang masih belum optimal mari dievaluasi. Mudah mudahan aturan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) memperbaiki untuk terus sempurna,” tutur dia. Dalam kesempatan itu, Tjahjo juga menyoroti soal cuti calon petahana di masa kampanye. Tjahjo mengatakan, keharusan cuti adalah untuk menghindari pemanfaatan jabatan calon petahana. “Makanya aturan petahana juga sudah diatur. Pada saat dia kampanye dia bisa cuti. Bisa (dilimpahkan sementara ke) Plt (pelaksana tugas) sebagaimana di Sulawesi Tengah kemarin,” kata dia. Tjahjo merespon sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang juga bakal calon gubernur DKI. Ahok menyatakan tak bakal cuti di masa kampanye, jika resmi menjadi calon gubernur.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

KPK Tahan 7 Anggota DPRD JAKARTA (BM) - KPK akhirnya menahan tujuh tersangka anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Tujuh anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019 itu dituduh menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho (GPN). “Berkaitan dengan penyidikan dugaan penerimaan hadiah atau janji dari GPN (Gatot Pujo Nugroho) selaku Gubernur Sumut berkaitan dengan fungsi kewenangan tersangka sebagai anggota DPRD Sumut 2009-2014 dan 20142019, berdasarkan kewenangan penyidik sebagaimana pasal 21 KUHAP, pada hari ini (Jumat, red) penyidik melakukan penahanan terhadap tujuh orang tersangka,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di gedung KPK Jakarta, Jumat (5/8). Tujuh tersangka itu adalah anggota Fraksi PDI-Perjuangan Muhammad Afan ditahan di rumah tahanan (rutan) Polres

Jakarta Pusat. Anggota Fraksi PDI-Perjuangan Budiman Pardamean Nadapdap di rutan negara kelas 1 Salemba Jakarta Pusat. Kemudian, anggota Fraksi Partai Hanura Zulkifli Efendi Siregar di rutan Salemba, anggota Fraksi PPP Bustami di rutan Salemba, anggota Fraksi PAN Zulkifli Husein di rutan Polres Jakarta Timur, anggota Fraksi PAN Parluhutan Siregar di rutan Polres Jakarta Pusat dan anggota Fraksi Demokrat Guntur Manurung di rutan Polres Jakarta Pusat. “Semuanya ditahan sampai dengan 20 hari ke depan,” tambah Priharsa. Menurut Priharsa, KPK juga masih mengembangkan kasus ini. “Perlu ditegaskan bahwa proses penanganan perkara belum selesai, tetap ada pengembangan dan tergantung bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik. Bukti bisa macammacam misalnya keterangan saksi, bukti petunjuk juga surat, namun hingga saat ini yang telah memiliki bukti yang cukup adalah tujuh orang tersebut,”

jelas Priharsa. Budiman Pardamean Nadapdap saat menuju mobil tahanan mengatakan bahwa penerimaan uang tersebut terjadi secara sistemik. “Ini sistemik artinya tersistem, yang mengatur siapa? Antara gubernur dan orang-orangnya dan Ketua DPRD dan orangnya, jadi harus semuanya sama, ini kan perpisahan akhir jabatan. Itu gubernur yang sebelumnya (Gatot Pujo Nugroho), tapi dosanya gubernur dosa wakil gubernur (Tengku Erry Nurhadi) juga,” kata Budiman. Menurut Budiman, ia sudah mengembalikan uang suap tersebut namun tidak menghitungnya. “Sudah kembalikan tapi saya tidak tahu (jumlahnya), penyidik tunjukkan ini ada tanda terimanya, saya jawab oh ini pernah, saya tidak tanya lagi,” tambah Budiman. Menurut Budiman, uang itu terkait dengan pencalonannya sebagai calon anggota legislatif pada 2014 lalu. “Kita mau nyaleg, supaya menang ditawarkan untuk mengambil

Pemerintah Provinsi Sumut TA 2014; dan keenam, penolakan penggunaan hak interpelasi oleh DPRD Provinsi Sumut TA 2015. Mereka disangkakan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 64 ayat (1) jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman terhadap pelanggar pasal tersebut adalah penjara paling sedikit empat tahun dan paling lama 20 tahun penjara ditambah denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. (ant/nii)

uang ini, ini kan sistem, ini saat caleg ada uang ini pakai saja dipakailah biar menang,” ungkap Budiman. Sedangkan Bustami mengaku sudah mengembalikan Rp 50 juta ke KPK. “Sudah kembalikan Rp 100 juta, eh Rp 50 juta,” kata Bustami sebelum masuk ke mobil tahanan KPK. Tersangka Ketujuh anggota DPRD yang diduga menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap terkait dengan pertama, persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran (TA) 2012; kedua, persetujuan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara TA 2013; ketiga, pengesahan (APBD)Sumut TA 2014; keempat, pengesahan APBD Sumut TA 2015; kelima, persetujuan laporan pertanggungjawaban

SURABAYA (BM) - Puluhan pejudi semburat saat anggota Satreskrim Polres Tanjung Perak menggerebek lokasi judi sabung ayam di Jalan Bulak Banteng Makam beberapa hari lalu. Pnejudi meninggalkan 21 motor dan 25 ayam aduan di lokasi. Namun, polisi berhasil menangkap Mudeki (55). Sebab, warga Bulak Banteng ini diduga menjadi bandar judi ayam tajen tersebut. Kapolres Tanjung Perak, AKBP Takdir Mattanete mengatakan, pihaknya tidak mendapat informasi soal jumlah pejudi sebelum penggerebekan. Makanya para pejudi berhasil melarikan diri saat petugas datang. “Tersangka yang kami tangkap ini, saat digerebek terlambat melarikan diri karena sibuk mengemasi barangbarangnya,” kata Takdir, Jumat

FOTO: BM/ANDRE

Puluhan Pejudi Digerebek Aparat Kepolisian

JUDI: Kapolres Tanjung Perak, AKBP Takdir Mattanete, menunjukkan barang bukti tindak pidana judi saat rilis perkara. Puluhan pejudi lolos namun bandarnya tertangkap.

(5/8). Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini menambahkan, tersangka tidak hanya menyiapkan peralatan judi. Kakek satu cucu ini juga menentukan hari dan waktu untuk berjudi. Mudeki sudah setahun ini menggelar judi. Sekali pertandingan, Mudeki mendapat bagian antara Rp 500.000 sampai Rp 1 juta dari pemenang. “Semakin banyak yang datang, tersangka mendapat bagian lebih banyak,” jelas Mudeki. Sebagai catatan, arena sabung ayam Bulak Banteng memang santer dikabarkan kebal hukum. Maksudnya, kendati berulang kali dirazia, namun tak lama kemudian bisa dipastikan perjudian kambuh lagi. Kabar yang beredar, para penjudi merasa aman beraktivitas karena ada yang membekingi. (dre/nii)

Kasus Dugaan Malapraktik Meningkat ke Penyidikan BANTUL (BM) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menaikkan penanganan laporan dugaan malapraktik medis terhadap Sumarsih, pasien meninggal dunia di Rumah Sakit Rachma Husada, Kabupaten Bantul, ke tahap penyidikan. “Penanganannya sudah naik ke tahap penyidikan, sudah sejak kemarin (tahap penyidikan),” kata penyidik Polda DIY yang menangani laporan dugaan malapraktik medis di RS Rachma Husada, Kompol Bambang Priyana, saat dikonfirmasi di Bantul, Jumat (5/8).

Sumarsih (37) meninggal di RS Rachma Husada pada 11 Mei 2016 setelah sebelumnya menjalani rawat inap di rumah sakit swasta itu. Oleh pihak keluarga, korban dilaporkan pasien mengalami malapraktik, karena merasa janggal dengan kematiannya. Kompol Bambang mengatakan, membenarkan telah menerima laporan dugaan adanya kesalahan prosedur medis di rumah sakit itu pada Mei lalu dan melakukan penyelidikan terkait kematian pasien asal pedukuhan Tulong, Desa

Srihardonom Bantulm itu. Menurut dia, alasan menaikkan ke tahap penyidikan karena penyidik merasa kesulitan memintai keterangan dari pihak rumah sakit pada saat institusinya memanggil terlapor saat tahapan penyelidikan. “Kemarin sudah dipanggil pihak rumah sakit, namun susah dimintai keterangan,” katanya. Meski sudah menaikkan ke tahap penyidikan, namun Polda DIY belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan malapraktik medis ini, karena pihaknya masih mengumpul-

kan alat bukti yang lain dan memeriksa para saksi. “Masih kumpulkan alat bukti yang lain, pemanggilan (para saksi) minggu depan, rencananya tiga (saksi), masing-masing dari korban, rumah sakit dan IDI (ikatan dokter Indonesia),” katanya. Namundemikian,saatditanya pasal yang akan dikenakan dalam kasus dugaan kesalahan prosedur medis ini, Kompol Bambang belum bisa memastikan, karena masih akan melihat perkembangan hasil pemeriksaan dari rumah sakit dan saksi ahli.

Sebelumnya, pihak RS Rachma Husada melalui kuasa hukum Tri Suyud Nusanto mengatakan, mengakui sudah mendapat panggilan dari penyidik Polda DIY untuk dimintai keterangan terkait dugaan malapraktik medis yang dituduhkan di rumah sakit itu. “Dari Polda sudah minta saya untuk memberi keterangan, namun saya katakan tidak ada sesuatu yang perlu disampaikan, karena memang tidak ada apa-apa. Saat itu jelang Lebaran, sehingga mohon dilakukan penundaan,” katanya. (ant/nii)

KILAS

Rumah Pegawai PU Ditembaki LAMPUNG (BM) – Rumah indekos yang ditempati Kuntadi, staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, ditembaki dua orang tak dikenal Kamis (4/8). Penembakan tersebut diduga terkait dengan permasalahan lelang proyek di Dinas PU setempat. Pemilik indekos yang ditempati Kuntadi dan menjadi sasaran penembakan itu, Untung (50), di Desa Brabasan, Tanjungraya, Mesuji, mengatakan bahwa sebelum terjadi penembakan, terdengar suara kendaraan roda empat yang berhenti tidak jauh dari rumah itu. Menurut dia, saat itu Kamis dini hari, dia mengaku belum tidur. Selang beberapa menit kemudian, terdengar ada orang menggedor pintu dan menanyakan keberadaan Kuntadi. “Memang saat itu saya mendengar ada suara mobil dan tidak lama kemudian ada suara orang menggedor pintu dan menanyakan keberadaan Kuntadi. Namun, saat saya jelaskan bahwa Kuntadi tidak ada di indekos ini, mereka langsung pergi,” ujarnya lagi. Dua orang itu, kata dia, datang hendak bertamu sekitar pukul 03.30 WIB. “Saat itu, hendak saya buka pintu, tetapi pintu rumah tidak bisa dibuka lantaran kuncinya macet sehingga saya tidak bisa mengetahui dengan jelas siapa yang menanyakan keberadaan Kuntadi,” katanya pula. Orang itu, lanjut dia, memang sempat menanyakan apakah indekos itu tempat tinggalnya Kuntadi, dia menjawab“Ya, tetapi Kuntadi sedang tidak ada di indekos ini. Bahkan, saya juga bilang bahwa kunci pintu rumah ini juga dalam keadaan rusak maka tidak bisa dibuka. Atas jawaban itu, mereka kemudian pergi.“Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara letusan senjata api. Akan tetapi, tidak terlalu dihiraukannya karena letusannya hampir sama dengan suara mercon,” katanya. Ketahuan letusan itu adalah tembakan saat membuka pintu pada hari Kamis pukul 06.30WIB. Satu butir peluru masih menempel, sedangkan satunya ditemukan di dalam rumah karena melihat bekas tembakannya sampai di dinding indekos itu. Menurut Untung, saat melihat dua orang tak dikenal itu dari balik jendela dengan suasana yang agak gelap. Akan tetapi, dia melihatnya hanya sekilas. Pelakunya mengenakan topi dan jaket hitam. Mereka menggunakan mobil. Namun, saat penembakan terjadi, menurut dia, kedengarannya pelaku mengendarai sepeda motor ketika terdengar adanya letusan suara senjata api itu. Menanggapi kejadian itu, Sekretaris Dinas PU Mesuji Najmul Fikri memandang perlu memastikan apakah indekos itu benar ditempati staf Dinas PU setempat atau bukan. “Jika memang berkaitan dengan pekerjaan, tentunya akan kami lindungi, apabila memang berkaitan dengan pekerjaan,” ujarnya pula. Menurut dia, akan dilihat terlebih dahulu motif penembakan ituapakahmasalahpribadiataumasalahpekerjaanterkaitdengan proses lelang proyek di Dinas PU setempat yang tengah berjalan maupun permasalahan dengan pemilik indekos itu. (ant/nii)

Bawa 1 Gram Sabu Dituntut 5 Tahun AMBON (BM) - Terdakwa pemilik satu gram bubuk sabu, Roberto Tahapary, dituntut lima tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Maluku, Victor Dinar di Pengadilan Negeri Ambon. “Kami minta majelis hakim menghukum terdakwa selama lima tahun penjara karena terbukti melanggar pasal 12 UndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika dan obat-obat terlarang,” kata Victor, di Ambon, Jumat (5/8). Pembacaan berkas tuntutan jaksa disampaikan dalam persidangan yang dipimpin ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon, Syamsudin La Hasan. Jaksa juga meminta majelis hakim menghukum terdakwa membayar denda sebesar Rp 800 juta subsider dua bulan kurungan. Menurut Victor, yang memberatkan terdakwa dituntut hukuman penjara karena perbuatannya tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas penggunaan narkoba. Roberto Tahapary diringkus aparat kepolisian beberapa waktu lalu ketika berniat melakukan transaksi narkoba jenis sabu pada salah satu hotel di kawasan Lampu Lima Galala Ambon. “Belum sempat melakukan transaksi, polisi sudah meringkus terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa satu gram bubuk sabu,” kata Victor. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dan penggeledahan di rumah terdakwa dan polisi menemukan serta menyita barang bukti lain berupa alat penghisap sabu atau bong. Majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan dengan agenda mendengarkan pembelaan terdakwa atas tuntutan jaksa penuntut umum. (ant/nii)

KPK Periksa Hakim Tinggi

Dari Kasus Saipul Jamil hingga Gugatan Partai Golkar

KPK memanggil Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang juga mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Lilik Mulyadi, sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi suap kasus pengurusan perkara artis Saiful Jamil. “Saya waktu putusan Saipul Jamil itu sudah bukan ketua sebenarnya, tapi saya diperiksa dalam kapasitas sebagai ketua PN Jakut. Waktu diputus saya bukan lagi Ketua PN, saya sudah sebagai hakim tinggi,” kata Lilik di gedung KPK Jakarta, Jumat (5/8). Lilik adalah mantan Ketua PN Jakut kedua yang dipanggil dalam kasus

ini. Sebelumnya, KPK memeriksa Sareh Wiyono pada 22 Juli 2016 yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PN Jakut. Sareh pun sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan pensiun pada 2013 hingga pada Oktober 2014 menjadi anggota DPR dari fraksi Gerindra. “Jadi perkara itu diputus kalau tidak salah 14 Juni, sedangkan tanggal 3 Juni saya bukan Ketua PN lagi. Saya ketua PN sampai 2 Juni, 3 Juni sudah hakim tinggi,” tambah Lilik. Lilik pun mengaku kenal Rohadi hanya sebatas hubungan atasan dan

FOTO: BM/ISTIMEWA

Rohadi, panitera di PN Jakarta Utara, sungguh memiliki reputasi yang tidak ringan. Kasus suap yang melibatkan dirinya dalam pengurangan vonis Saipul Jamil, diduga bukan satusatunya perkara yang melibatkan dirinya dengan lalu lintas uang yang cukup besar. Rohadi juga diduga terlibat dalam putusan sidang perdata kasus Partai Golkar. Bola kasus ini masih akan menggelinding ke mana-mana, rupanya.

HAKIM TINGGI : Hakim Tinggi PT Sumatera Utara yang juga mantan Ketua

Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Lilik Mulyadi, diperiksa KPK, kemarin. bawahan. “Saya baru tahu sebatas atasan sama bawahan saja. Kalau tidak salah baru 2014 di Utara,” ungkap Lilik. Lilik diketahui juga merupakan ketua majelis hakim yang mengadili perkara perdata Partai Golkar di PN Ja-

karta Utara pada 24 Juli 2015. Berdasarkan website http://putusan.mahkamahagung.go.id, Lilik mengadili perkara perdata Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar antara hasil musyawarah nasional (munas) Bali pimpinan Aburizal Bakrie menggugat pelaksanaan Munas

Ancol pada 6-8 Desember 2014 yang menjadikan Agung Laksono sebagai ketua Partai Golkar. Majelis hakim yang dipimpin Lilik bersama dengan Ifa Sudewi yang juga menjadi ketua majelis hakim perkara Saiful Jamil dan Dasma didampingi panitera Rohadi menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat penyelenggaraan Munas Golkar Bali dan kepengurusan hasil munas tersebut serta menyatakan munas Ancol sebagai perbuatan melawan hukum. Terkait perkara itu, Lilik juga mengaku tidak ada pengaturan dalam perkara Golkar tersebut. “Wah tidak tahu saya, pokoknya masalah partai Golkar tidak ada yang menghadap saya. Saya tidak mau mendengar siapa-siapa. Saya itu megang perkara cuma satu, perkara Golkar saja di Utara, karena itu perkara berat, maka saya panggil wakil saya, pakai anggota sama hakim,” ungkap Lilik. KPK sedang mengembangkan

penyidikan kasus ini karena menduga Rohadi tidak hanya mengurus perkara Saipul Jamil karena adanya temuan Rp 700 juta di mobil Rohadi yang diduga terkait dengan kasus Golkar. Perkara Saipul berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu (15/6) di beberapa tempat terkait dengan pemberian suap sebesar Rp 500 juta kepada Rohadi untuk mengurangi masa hukuman Saipul Jamil dari tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum. Sudah ada empat orang tersangka yaitu tersangka penerima suap panitera PN Jakut Rohadi dengan sangkaan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang penyelenggara negara yang menerima suap dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta.(ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

TAJUK

Waspadai Pembunuh Senyap dan Mendadak

#Save Haris Azhar

B

eberapa oknum aparat polisi dan tentara terjerumus peredaran dan penyalahgunaan narkoba itu bukan rahasia lagi. Keterlibatan oknum-oknum itu beragam, mulai dari sekadar beking, positif menggunakan sabu, ikut mengedarkan sampai terlibat kasus pencucian uang hasil bisnis haram narkoba. Sebutlah contoh Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP IL. Sekitar dua bulan lalu, IL ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka dalam kasus pencucian uang yang diperoleh dari bandar narkoba. Ia terjerat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp 2,3 miliar dari bandar narkoba bernama Tjun Hin alias Ahin, salah satu dari lima tersangka jaringan pengedar sabu Malaysia-AcehMedan. Sebulan sebelumnya, pada 5 April 2016, Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana Brigjen TNI Supartodi menangkap Komandan Distrik Militer 1408/ BS Makassar, Sulawesi Selatan, Kol (Inf ) JOR, Kepala Pusat Komando dan Pengendalian (Kapuskodal) Kodam VII Wirabuana, Letkol BIS, serta lima warga sipil yang sedang menggelar pesta narkoba di Hotel Maleo, Makassar. Brigjen Supartodi sendiri yang memimpin operasi penangkapan itu. Berdasarkan hasil pendataan dan tes urine, mereka semua dinyatakan positif menggunakan narkoba. Terungkap pula, sebelum tertangkap, Kol JOR masih sempat memberikan petuah agar anggotanya menjauhi narkoba. Dua kasus itu menjadi bukti bahwa di dalam tubuh kepolisian dan tentara memang ada oknum yang terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bahkan terkait pula dengan turunan bisnis narkoba dalam kegiatan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Bukti itu sekaligus juga menjadi basis data atas semua statemen para petinggi keamanan yang jauh-jauh hari mensinyalir keterlibatan oknum aparat dalam bisnis haram ini. Maka ketika Koordinator Kontras, Haris Azhar, melansir keterangan terpidana mati narkoba, Freddy Budiman, tentang adanya oknum aparat yang terlibat narkoba, itu sama sekali bukan hal baru. Itu sekadar ungkapan fakta berdasarkan testimoni pelaku (sumber pertama). Termasuk testimoni Freddy Budiman tentang aktivitas ilegalnya membawa narkoba dari Medan ke Jakarta menggunakan mobil dinas tentara, sementara oknum jenderal bintang dua duduk di sampingnya. Jika pengakuan Freddy yang diungkap Haris itu benar, maka kita sungguh merasa miris. Tetapi, susah bagi kita mengkonfirmasi kebenaran statemen itu karena Freddy Budiman sudah tak lagi bisa bersuara. Nah, selanjutnya bagaimana? Ada beberapa catatan yang layak dikemukakan pada titik ini. Pertama, saat berbicara dengan Haris, kita boleh menduga bahwa Freddy tentu menyebut nama jenderal bintang dua itu. Juga jabatannya. Bahwa Haris tidak menyebut nama sang jenderal, tentu itu upaya dia untuk menghindari proses hukum pencemaran nama baik. Haris mungkin tak memiliki bukti lain kecuali statemen Freddy, dan kesaksian orang yang sudah mati tak bisa didengar di persidangan. Kedua, jika memang oknum jenderal bintang dua itu ada, kita boleh menduga bahwa dia tahu identitas jenderal yang duduk di samping Freddy dalam perjalanan Medan–Jakarta itu adalah dirinya. Dia boleh jadi juga menduga Freddy tak sungkan menyebut nama, pangkat dan jabatannya kepada Haris Azhar. Pertanyaannya, apa yang dilakukan oknum (jika benar ada) yang tahu bahwa rahasianya sudah bocor, dan si pembocor adalah Haris Azhar? Orang bisa berspekulasi macam-macam, tetapi mungkin Haris Azhar sudah saatnya untuk masuk dalam program perlindungan saksi. Lindungi Haris Azhar! #Save Haris Azhar! Program perlindungan saksi menjadi urgen bagi Haris setelah dia dilaporkan ke kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik. Kita hargai prosedur hukum yang ditempuh pelapor. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan laporan TNI ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Haris Azhar bukan dimaksudkan untuk mengkriminalisasi atau memenjarakan Haris. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan atas informsi yang diberikan Haris. Sikap Panglima TNI selaras dengan instruksi Presiden Jokowi agar jajaran kepolisian dan TNI mengusut keterangan Haris Azhar hingga tuntas dalam rangka pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di negeri ini. Kita karena itu sangat mengapresiasi sikap Presiden Jokowi, Polri dan TNI yang berada dalam satu garis: pemberantasan narkoba itu harga mati. Setiap oknum aparat yang terlibat harus ditindak tegas. Itu saja. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

K

ematian penyanyi Mike Mohede menge jutkan banyak kalangan. Selain tak pernah terdengar mengidap penyakit tertentu, pria jebolan ajang pencari bakat Indonesia Idol itu juga masih beraktivitas normal sebelum meninggal pada Sabtu (31/7). Ada dugaan Mike yang dikenal memiliki suara “empuk” ini mengalami serangan jantung yang kemudian berakibat fatal bagi kesehatannya. Mike Mohede meninggal di usia yang relatif muda dan belum mencapai 40 tahun. Meski kematian dan kelahiran merupakan takdir, namun menarik untuk menyimak bagaimana angka kematian akibat gangguan jantung yang tak memandang usia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di negara-negara Asia pada 2010. Masih menurut organisasi internasional itu, dari 1990-2020, angka kematian akibat penyakit jantung khususnya jantung koroner akan meningkat tajam di negara berkembang. Sementara itu berdasarkan diagnosis kalangan dokter, sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia pada 2013 mencapai 0,5 persen atau diperkirakan sekitar 883.447 orang, sementara orang yang didiagnosis memiliki gejala jantung koroner mencapai 2.650.340 orang. Jantungkoroner,gagaljantung dan stroke dikategorikan dalam penyakit yang berkaitan dengan gangguan pembuluh darah. Menurut Kemenkes RI, penderita jantung koroner, gagal jantung dan stroke berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013 banyak ditemukan

pada kelompok umur 34-54 tahun, 55-64 tahun dan 65-74 tahun. Namun berdasarkan diagnosis gejala penyakit tersebut mulai banyak ditemukan pada penduduk kelompok umur 15-24 tahun. Gejala dan Peluang Penyakit jantung koroner secara sederhana bisa dipahami sebagai gangguan pada arteri yang disebabkan adanya penyempitan arteri yang kemudian mendorong penurunan suplai oksigen ke otot jantung. Itu terjadi ketika zat yang kemudian disebut plak menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung. Plak bisa terbentuk dari endapan kolesterol yang kemudian berkumpul di arteri. Penyempitan arteri secara bertahap bisa terjadi. Dr Handrawan Nadesul, dalam sebuah artikelnya, menjelaskan gaya hidup dan kekurangpahaman mengenai resiko dari gaya hidup yang berlangsung sejak remaja menjadi salah satu penyebab meningkatnya penderita gangguan jantung dengan usia yang semakin muda. Mereka yang berisiko mengalami gangguan jantung antara lain yang memiliki hipertensi, produksi kolesterol yang tinggi, merokok, memiliki riwayat kencing manis, kerap mengalami stres, obesitas dan juga pola hidup yang tidak sehat. Kebiasaan sejak remaja mengonsumsi makanan cepat saji, pola makan yang tidak teratur dan kurangnya aktivitas fisik bisa meningkatkan peluang terkena gangguan jantung. Banyak gejala penyakit jantung koroner yang kadang kurang dipahami oleh penderitanya hingga kemudian terkena serangan jantung akibat tersumbatnya pasokan darah ke jantung. Kondisi itu berlangsung

Oleh: Panca Hari Prabowo (Wartawan Senior)

selama belasan tahun dan kemudian hingga satu waktu arteri tersumbat dan terjadi gangguan pada jantung. Salah satu yang bisa diperhatikan antara lain beberapa hari atau beberapa pekan sebelum terjadinya serangan jantung, tubuh kerap kali merasa sangat lelah disertai dengan perasaan dada yang tidak enak. Saat melakukan aktivitas yang memerlukan gerak tubuh yang aktif seperti olahraga atau aktivitas lainnya, nafas kerap tersengal-sengal disertai dengan denyut jantung yang keras dan sesekali disertai rasa mual dengan keringat yang sangat banyak. Ketika serangan jantung atau gangguan jantung terjadi, hal yang dirasakan antara lain nyeri di dada sebelah kiri dan menjalar ke sejumlah bagian tubuh. Perasaan itu diiikuti dengan mual dan muntah, keringat dingin menyebar dan kemudian gerakan menjadi lamban. Nurul (37), warga Tangerang mengatakan saat suaminya terserang gangguan jantung, beberapa hari sebelumnya mengeluh sakit di sekitar perutnya dan mengeluh kembung. Saat serangan terjadi, Arry (37), sang suami, kemudian jatuh pingsan. Saat tersadar, Arry mengeluhkan sesak dan sakit di dadanya. Tak berselang lama kemudian Nurul membawa suaminya ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. Sang suami pun kemudian menjalani tindakan kateter, yaitu membuka sumbatan pada arteri dan kemudian dilakukan pemasangan “stan” atau metal berbentuk seperti cincin di arteri untuk menghindari penyempitan terjadi kembali. Nurul mengaku ia sama

sekali tidak mengetahui gejalagejala yang dialami oleh suaminya sebagai peringatan akan terjadinya gangguan jantung. Ary, kata sang istri, memang merokok dan gemar mengonsumsi makanan berbahan dasar daging sapi, namun tidak memiliki riwayat gangguan jantung. Cegah karena Mahal Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Biaya ekonomis setelah serangan jantung terjadi cukup tinggi. Kementerian Kesehatan menyatakan gangguan jantung dikategorikan sebagai penyakit tak menular, memberikan beban ekonomi yang cukup tinggi tak hanya bagi masyarakat, namun juga bagi negara. Dari riset kesehatan yang dikeluarkan oleh kementerian tersebut, penyakit jantung merupakan penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap yang menggunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat pada 2012. Total biaya yang dikeluarkan untuk rawat jalan sebesar Rp 3,2 miliar, sementara untuk rawat inap sebesar Rp 22,9 miliar. Bagi perorangan, biaya yang dikeluarkan pun tak kalah banyak, meski ditanggung oleh asuransi atau dibayarkan sendiri. Hari (39), seorang penyintas serangan jantung yang harus melakukan tindakan katerisasi dan pemasangan stan di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Tangerang, mengatakan total biaya perawatan dan obat yang dikeluarkannya mencapai Rp 159 juta. Beruntung perusahaan tempat tempatnya bekerja mengganti biaya pengobatan tersebut meski tidak seluruhnya. Belum lagi setiap bulannya, ia harus melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kadar ko-

lesterol dan gula darahnya dan kemudian mengonsumsi obat-obatan setiap bulan yang harganya tidak murah. Bagi masyarakat yang menggunakan BPJS Kesehatan, gangguan jantung memang ditanggung biaya pengobatannya, namun akan lebih mahal biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan dibandingkan biaya pencegahannya. Untuk mencegah kerugian ekonomi dan juga sosial akibat gangguan jantung maka sejak awal semua pihak bisa mencegah dengan berbagai upaya. Selain r utin minimal satu tahun sekali menjalani pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga dapat mulai mengembangkan pola hidup sehat dengan membatasi dan mengatur asupan makanan untuk mencegah lemak dan kolesterol berlebihan. Olahraga rutin berupa jalan kaki minimal tiga kali dalam sepekan selama minimal 30 menit juga dapat membantu memelihara kualitas jantung. Menciptakan generasi penerus yang berkualitas tak hanya dengan memastikan si anak memperoleh pendidikan akademis dan budi pekerti sejak dini, namun juga memastikan mereka memahami cara hidup yang sehat dengan rutin olahraga dan yang lebih penting membiasakan anak menerima asupan makanan yang sehat. Oleh karena itu penting bagi kita semua, tak hanya menjalankan hidup sehat saat memasuki usia 40 namun juga memastikan anak-anak kita tidak memiliki potensi gangguan penyakit sejak kecil. Hal itu perlu dilakukan karena si pembunuh senyap, bisa menyerang siapapun tak memandang usia, kekayaan dan juga keimanan. Pembunuh senyap itu menyerang ketika kita lengah dan abai atas kesehatan kita. (*)

Menjadi Besar dengan Bermimpi Besar

K

alau bermimpi, mimpilah yang besar karena sama-sama tidak bayar.” Ungkapan inilah yang selalu didengungdengungkan oleh Andi Wijaya, pendiri sekaligus Direktur Utama PT Prodia Widyahusada selama 40 tahun (1973 sd 2003). Hal itu juga menjadi pembuka buku “Impian Besar Si Pengangon Bebek, Karya dan Visi Andi Wijaya untuk Indonesia Sehat”. Melalui mimpi-mimpinya, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 80 tahun lalu itu ingin menunjukkan dan membuktikan kepada generasi muda tanah air bahwa putra-putra Indonesia mampu berprestasi di tingkat nasional, bahkan global. Pada era 1970-an, bisnis laboratorium kesehatan masih dilihat sebelah mata oleh sebagian besar orang. Meski demikian, Andi Wijaya dan ketiga temannya tetap bersemangat membangun laboratorium bertaraf internasional. Dengan keyakinan “the power or think big” mereka berusaha mewujudkan cita-cita membangun laboratorium kesehatan di Tanah Air. Bersama tiga temannya, dia membangun laboratorium kecil, sangat sederhana di Jalan Pasar Nongko 83 Solo bernama Prodia pada tahun 1973. Dengan modal patungan Rp 45 ribu per orang menjadi Rp 180 ribu, mereka menyewa tempat usaha untuk 5 tahun. Andi bersama Gunawan, Handoko, dan Singgih, bahumembahu membangun klinik laboratorium Prodia. Kurangnya dana membuat mereka memutar otak untuk memperoleh peralatan tanpa harus mengeluarkan uang. Kebetulan Andi dan Gunawan yang sama-sama dosen di Universitas Atamajaya

rela untuk mengganti uang gaji mereka dengan peralatan bekas laboratorium milik universitas. Sementara itu, kebutuhan furnitur, seperti meja dan kursi, dibuat sendiri oleh Singgih. Bagi pria kelahiran 2 Juli 1936 ini, mereka berempat termotiviasi untuk dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik pada masyarakat luas. Motivasi ini diperoleh karena melihat kurangnya perhatian terhadap layanan kesehatan. Setelah bekerja keras menekuni selama 43 tahun, mimpi Andi itu terwujud. Kini, Prodia menjadi perusahaan raksasa dengan 118 cabang di berbagai daerah, 266 pusat pelayanan terdiri atas 118 cabang, 131 point of care collection centers, dan 17 laboratorium rumah sakit di 104 kota besar di Indonesia. Dari rumah sederhana di Jalan Pasar Nongko 83 Solo, dalam 4 dekade, laboratorium itu menjadi perusahaan yang berpenghasilan lebih dari Rp 1 triliun per tahun dan menghidupi ribuan karyawan dengan 2.000.000 pelanggan di 30 provinsi. Laboratorium yang dirintisnya tersebut kini merupakan 10 besar laboratorium terbaik di dunia, baik dari segi kualitas maupun layanan. Nilai Tertinggi Tidak hanya sukses di bidang bisnis Laboratorium medis, Andi termasuk sosok yang luar biasa di dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sewaktu sekolah di AMS B pada tahun 1955, Andi meraih nilai tertinggi kedua seProvinsi Jawa Tengah. Karena kecerdasannya itu, dia ditawari tiga perguruan tinggi ternama saat itu. Dia ditawari masuk Jurusan Farmasi di Universitas Indonesia sekarang

Oleh: Rz Subagyo (Jurnalis LKBN Antara)

ITB, Teknik Kimia di perguruan tinggi yang sama, dan Fakultas Kedokteran UI. Namun,diajustrumemilihJurusan Farmasi di InstitutTeknologi Bandung (ITB). Kenapa pilih farmasi? “Karena saat itu tidak banyak mahasiswa yang memilih mengambil kuliah di jurusan farmasisehinggasayamerasaterbuka peluang besar untuk mengabdi di sana,” ujarnya. Sukses di dunia pendidikan, pada tahun 1978, Andi mendapat kepercayaan mengambil gelar Ph.D. dalam bidang biologi molekuler dari Muenster Universitaet, Jerman. Kampus ini termasuk Universitaet tua di Eropa, sudah ada sejak abad 17. Pada 1986, dia meraih M.B.A. dari University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika. Pada 1967 s.d. 1971, dia menjadi dosen Kimia Klinik Jurusan Farmasi Unika Atma Jaya di Solo, Jawa Tengah. Pada tahun 1980 s.d. 2001, dia mulai mengajar mata kuliah Kimia Klinik di ITB dan 1983 s.d. 2003 di Unpad Bandung. Pada 1991, Andi dianugerahi Doctor Honoris Causa dalam ilmu biomedis dari University of Birmingham, Inggris. Kini, kesibukan Andi adalah menularkan ilmunya kepada generasi muda. Dia banyak diundang menjadi pembicara di pertemuan ilmiah para peneliti hingga mancanegara. Filsafat Bebek Meski lahir di Klaten, Andi Wijaya kemudian menetap di Semarang untuk sekolah. Sejak usia 11 tahun, Andi sudah

membantu orang tuanya dengan mengangon bebek hingga 1,5 tahun lamanya. Waktu kecil, setiap pukul 15.00 putra pertama dari delapan bersaudara itu mulai giring bebek ke sawah-sawah. Selama 1,5 tahun dia ngangon atau menggembala bebek. “Saya jadi memperhatikan tingkah laku bebek, dan ternyata mereka disiplin,” ujarnya. Tanpa diperintah bebekbebek akan bangun pagi dan baris untuk menuju sawah dan ketika pulang dia sudah paham di mana kandangnya. Demikian pula, bebek itu adalah binatang yang solidaritasnya tinggi. Jika satu kelompok temannya belum ada, mereka tidak akan pulang ke kandang. Yang menarik lagi, rombongan bebek itu selalu berganti pemimpin di depannya. Tidak bebek yang itu-itu saja yang memimpin rombongan baris. Setiap Sabtu dan Minggu selama 1,5 tahun, Andi angon bebek di Kali Garang, Ungaran, Jawa Tengah. “Saya dapat pelajaran banyak dari falsafah bebek. Bebek itu rukun, produktif, saling melindungi, sabar, dan menjaga kepentingan bersama,” ujar Andi. Hidup itu berbagi, hidup itu tidak boleh serakah, itulah yang pelajaran yang didapat dari tingkah laku binatang meleter itu oleh cucu seorang “lothia” atau wali kota pada masa pemerintahan Belanda tersebut. Selain bercerita mengenai sejarah Prodia dan Andi, buku setebal 126 halaman ini juga menceritakan mengenai visi Andi ke depannya. Dia ingin agar industri kesehatan bisa mengikuti tren yang ada di luar. Salah satunya adalah pengembangan

“next generation medicine”, obat yang diberikan pada pasien diberikan sesuai dengan penyakit yang diderita hingga muncul ungkapan “one fit for all”. Pada kenyataannya, setiap tubuh manusia memiliki reaksi dan gejala yang berbeda terhadap setiap penyakit dan obat-obatan. Di kalangan dunia medis saat ini, “next generation medicine” menjadi solusi untuk memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien yang disesuaikan dengan kondisinya pribadi. Pengobatan didasari oleh gen pada masing-masing orang sehingga setiap orang akan mendapatkan perawatan yang berbeda meskipun memiliki penyakit yang sama. Perawatan ini sudah dijalankan di Singapura dan Hong Kong. Prodia sendiri berencana untuk mengembangkan perawatan ini pada tahun 2017. Saat ini Andi mengaku sedang menyiapkan berbagai peralatan serta orangorang yang kompeten untuk menyongsong “next generation medicine” ini. Beberapa kutipan lain yang menarik dari buku yang diterbitkan pada tahun 2016 dan ditulis hanya dalam waktu 6 bulan tersebut, antara lain, “Bangsa Indonesia itu pintar. Kalau mendapat kesempatan sekolah di luar negeri, banyak yang lulus cum laude. Kalau bertanding banyak yang menjadi juara. Akan tetapi, kalau di dalam negeri, mengapa selalu kalah oleh orang-orang asing?” “Jangan mau kalah! Kita harus menjadi pelopor di negeri sendiri. Kita mulai yang orang lain belum kerjakan. Kita lakukan yang terbaik. Kita bikin yang belum ada. Kita pelajari yang belum tahu.” (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Berebut Gelar ’Pemain Terbaik Eropa’ Ronaldo Disaingi Gareth Bale dan Griezmann NYON (BM) – UEFA menetapkan Cristiano Ronaldo (Real Madrid/Portugal), Gareth Bale (Real Madrid/Wales), dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid/Prancis) sebagai tiga finalis Pemain Terbaik Eropa 20152016. Tiga nama tersebut diumumkan saat UEFA melakukan pengundian play-off Liga Champions di Nyon, Jumat (5/8). Pemenang penghargaan Pemain Terbaik UEFA bakal dirilis saat UEFA menggelar pengundian fase grup Liga Champions di Monako, 25 Agustus 2016. Kalau menang, Ronaldo bakal mengulang kesuksesan serupa 2014. Ronaldo, Bale, dan Griezmann mengumpulkan suara juri lebih banyak daripada 7 kandidat lainnya. Tidak diketahui

berapa poin yang dikumpulkan ketiganya. UEFA hanya merilis perolehan poin di luar zona tiga besar. Per-

ingkat keempat dihuni oleh striker Barcelona, Luis Suarez, yang mengumpulkan 28 poin. Sedangkan dua posisi terbawah menjadi milik dua pemain tim nasional Jerman, Toni Kroos dan Thomas Mueller. Kroos meraup 5 poin, sedangkan Mueller 2 angka.

Lalu bagaimana dengan Lionel Messi? Bintang Barcelona asal Argentina itu tersingkir dari tiga besar atau nominasi pemain terbaik Eropa 2015/16 versi UEFA. Seperti dilansir situs resmi UEFA, tiga nominasi utama diisi pemain Real Madrid dan

Atletico Madrid. Ini tentu mengejutkan karena sejak 2009, Messi tak pernah luput dari nominasi dan pernah lima kali memenangkannya. Meski demikian, kegagalan cepat Barcelona di Liga Champions menjadi penyebab tak ter-

ISTIMEWA

Chelsea, Diego Costa, dari daftar buruan transfer musim panas

2016. Demikian klaim Presiden Enrique Cerezo.

ISTIMEWA

DICORET: Atletico Madrid telah mencoret striker Chelsea, Diego Costa, dari daftar buruan transfer mereka musim panas 2016.

Dalam beberapa pekan terakhir, Costa terus dikaitkan dengan tim berjulukan Los Rojiblancos. Cerezo juga sering berkomentar terkait peluang kepulangan sang pemain ke Vicente Calderon. Hanya, sang patron merevisi komentarnya saat diwawancarai Marca, Kamis (4/8) waktu setempat. “Tak pernah ada cerita tentang Costa. Dia memiliki kontrak dengan Chelsea dan menjadi bagian dari skuad Antonio Conte. Terlebih lagi, kami memandang Chelsea sebagai teman,” tutur Cerezo. Hilangnya ketertarikan Atletico terhadap Costa tidak lepas dari kedatangan Kevin Gameiro

lintas arena dari Sevilla. Nama terakhir dianggap bisa menjadi sumber gol baru untuk Los Rojiblancos. Seiring pembelian Gameiro, Atletico juga tidak memiliki sumber daya memadai untuk memenuhi transfer Costa. Pada musim panas 2016, mereka sudah menghabiskan 81 juta euro (sekitar Rp 1,18 triliun). Sedangkan nilai pasar Costa, menurut Transfermarkt, mencapai 45 juta euro. “Tidak ada akuisisi pemain baru yang melebihi bujet kami,” ucap Cerezo. Aktivitasbelanjatahuniniturut membuat Cerezo bersikap optimistis.Diabahkanmenyebutbahwa inilah skuad terbaik Atletico dalam 14 tahun terakhir. (dbs/azt)

Bayern Ketat ’Pagari’ Lewandowski MUENCHEN (BM) – Chairman Bayern Muenchen, KarlHeinz Rummenigge mengaku tak mampu menggaji Robert Lewandowski seperti Manchester City atau Paris Saint-Germain (PSG). Pengakuan itu dilontarkan Rummenigge saat membicarakan pembaruan kontrak Lewandowski. Kini, pihak pemain dan Bayern sudah menjalani pertemuan untuk menambah durasi kerja sama. Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, masa bakti striker asal Polandia itu bakal habis pada 30 Juni 2019. Rummenigge pun menjanjikan revisi nilai kontrak, tetapi tidak akan melonjak jauh dari besaran awal.

Sebelumnya, Lewandowski menerima 160.000 euro atau seki-

tar Rp 2,3 miliar per pekan. “Kami tidak akan memberi-

kan tawaran gaji seperti Manchester City dan Paris Saint-

ISTIMEWA

KETAT : Bomber Bayern Muenchen asal Polandia, Robert Lewandowski yang ‘dipagari’ ketat agar tak hengkang ke Man City atau PSG.

Germain. Mereka memberikan angka gila,” tutur Rummenigge. “Lagi pula, Anda tidak memenangi trofi karena memberikan bayaran besar,” ucap sang patron. Pembahasan kontrak anyar Lewandowski berguna untuk meredam rumor transfer. Dalam beberapa bulan terakhir, dia dikaitkan dengan Manchester City, PSG, dan Real Madrid. Dari penjualan Lewandowski, Bayern sebenarnya bisa meraup keuntungan besar. Nilai pasar sang pemain, menurut Transfermarkt, mencapai 75 juta euro (sekitar Rp 1,09 triliun). Hanya, Rummenigge tidak tergiur. “Kami tentu saja tidak akan menjual dia,” kata Rummenigge. Bukan tanpa alasan Rummenigge berkata demikian. Lewandowski berperan vital dengan mencetak 42 gol dari 51 pertandinganmusim2015-2016.(dbs/azt)

Persaingan Lini Sayap City Kian Sengit MANCHESTER (BM) – Klub Jerman, Schalke, sudah mengonfirmasi bahwa gelandang sayap miliknya, Leroy Sane, te-

Pemenang bakal diumumkan saat drawing Liga Champions 2016/17 pada 25 Agustus nanti. Sebelumnya gelar pemain terbaik Eropa dimenangkan Messi (2011, 2015), Andres Iniesta (2012), Franck Ribery (2013) dan Ronaldo (2014). (dbs/azt)

FINALIS: Tiga finalis ‘UEFA Best Player’ alias ‘Pemain Terbaik Eropa’ 2015-2016. Dua Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale serta pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann.

Atletico Tak Tertarik Diego Costa MADRID (BM) – Atletico Madrid telah mencoret striker

pilihnya Messi. Seperti diketahui, Barcelona tersingkir lebih cepat setelah dikalahkan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions. Nominasi utama diisi oleh Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Antoine Griezmann.

lah hengkang ke Manchester City. Kabarnya, dana sekitar 37 juta pound atau sekitar Rp 643,9 miliar meluncur ke Schalke.

Persaingan di posisi sayap City pun semakin riuh. Rivalitas ketat memperebutkan posisi sayap jelas tak bisa

ISTIMEWA

MUDA: Gelandang muda Schalke, Leroy Sane yang kini direkrut Manchester City, membuat persaingan di lini sayap kian ketat.

dihindarkan karena The Citizens masih memiliki nama-nama beken sekelas Raheem Sterling, Jesus Navas, David Silva, Samir Nasri, dan Kevin De Bruyne, termasuk pemain baru, Nolito. Sane selama ini disebut sebagai salah satu bakat terbaik di sepak bola Jerman. Pemuda berusia 20 tahun ini menjalani debut bersama tim utama Schalke pada 2014. Sane juga sudah masuk dalam anggota timnas Jerman pada ajang Piala Eropa 2016 di Prancis. Sane menjadi pemain kelima yang datang ke The Citizens pada musim transfer ini. Sebelumnya, The Citizens sudah mendatangkan Ilkay Guendogan (Borussia Dortmund), Aaron Mooy (Melbourne City FC), Nolito (Celta Vigo), yang juga bisa difungsikan sebagai striker, serta Oleksandr Zinchenko (Ufa). Secara total, The Citizens telah menggelontorkan dana sekitar 72,5 juta pound atau sekitar Rp 1,2 triliun. Menarik untuk

menantikan kiprah Sane di tengah nama-nama pemain sayap yang telah eksis selama ini. “Saya akan memberikan yang terbaik karena saya memahami betapa tinggi tingkat persaingan di sini,” kata Sane. Sane membuat delapan gol dalam 33 laga Bundesliga musim lalu. Ia membantu Schalke finis di peringkatkelima.“Iapunyakekuatan teknik mumpuni, nyaman dengan bola, dan punya banyak hal lain yang bisa dikagumi dari cara bermainnya,” ucap Pep. KedatanganSanejugasekaligus menciptakan tekanan tersendiri pada pemain sayap lama. Samir Nasri, misalnya, sudah diingatkan serta diberi waktu sebulan untuk membuktikan diri kepada Manajer Josep Guardiola. Jika tidak, dia akan dilego. Nasri mengalami banyak masalahkebugarandiduamusim terakhir dan juga tidak dimainkan pada dua laga pramusim karena mengalami kelebihan berat badan dan dipaksa berlatih terpisah. (dbs/azt)

Dinilai Lawan Lakukan ’Psy War’ RIO DE JANEIRO (BM) – Bintang renang Tiongkok, Sun Yang disebut-sebut melakukan ‘psy war’ terhadap perenang Australia, Mack Horton yang merupakan pesaing utamanya di nomor 400 meter gaya bebas. Sun Yang merupakan juara bertahan nomor ini sekaligus pemegang rekor dunia. Ia disebut menyiram wajah Horton saat kedua atlet ini bertemu di kolam pemanasan, Kamis (4/ 8) waktu setempat. Pelatih Horton, Craig Jackson mengatakan bahwa SunYang tampaknya ingin meminta perhatian dari atletnya. “Namun dia tetap tenang. Mack (Horton) sangat tenang dan sudah sangat siap. Ia sudah berlatih dengan baik dan kami ingin dunia melihat kemampuannya,” katanya. Horton, 20, merupakan juara nasional Australia. Namun di kejuaraan dunia 2015 di Kazan ia gagal tampil di final nomor 400 meter dan 1.500 meter. Baik Horton dan Sun Yang sempat mengalami peristiwa yang hampir membahayakan karir mereka. Mei lalu, Horton mengalami kecelakaan mobil saat bepergian bersama temantemannya. Namun ia hanya mengalami luka gores. Sementara Sun Yang, 24 juga mengalami kecelakaan saat Porshe Cayenne miliknya menabrak bus pada 2013. Saat itu ia sempat ditahan karena mengendarai mobil tanpa SIM. Pada 2014, Sun Yang sempat terkena larangan bertanding karena doping. Namun larangan yang berlaku tiga bulan ini berakhir menjelang dia tampil di Asian Games pada September 2014. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Sun Yang

Termotivasi Bawa Bendera Spanyol RIO DE JANEIRO (BM) – Petenis Rafael Nadal mengaku salah satu motivasi dia untuk tampil di Olimpiade adalah bisa membawa bendera Spanyol di depan kontingen negaranya. Nadal (30) akan memimpin rombongan Olimpiade Spanyol dengan membawa bendera saat upacara pembukaan Olimpiade Rio de Janeiro. Empat tahun lalu, ia batal melakukan tugas itu setelah gagal tampil karena cedera lutut. Saat itu posisinya digantikan oleh atlet bola basket Pau Gasol yang merupakan pemain veteran di NBA. Tahun ini, Nadal yang telah meraih 14 gelar juara tunamen grand slam tak ingin melewatkan kesempatan itu. Apalagi ia sempat mengalami cedera pergelangan tangan yang membuatnya absen sejak Perancis Terbuka, Mei lalu. “Tentu merupakan kebangaan menjadi pembawa bendera dan saya gagal saat di London. Sulit sekali menerima kalau saya sampai dua kali gagal. Ini yang juga merupakan satu alasan saya untuk tetap bertanding.” Di Rio, Nadal akan tampil di tiga nomor yaitu tunggal, ganda putera bersama Marc Lopez dan ganda puteri bersama juara Perancis Terbuka, Garbine Muguruza. Nadal sendiri tidak terlalu berharap dapat meraih medali karena cedera yang masih menghantuinya. “Bagi saya bisa tampil di Olimpiade sungguh menggembirakan. Dua pekan lalu, saya masih ragu apakah dapat ikut Olimpiade. Ini merupakan kesempatan langka. Saya sempat gagal tampil di London dan sungguh menyenangkan dapat tampil di sini,” katanya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Rafael Nadal


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Torabika Soccer Championship 1

BHAYANGKARA SU

K ILA S

PERSIPURA JAYAPURA 2

Kalah karena Over Confidence

SIDOARJO (BM) - Kepercayaan yang berlebih lantaran menguasai ball possession membuat Bhayangkara Surabaya United (BSU) tertunduk. Bermodal lima kemenangan beruntun, BSU harus takluk 1-2 dari Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (5/8) sore. Padahal, BSU menghadapi 10 pemain tim tamu sejak menit ke-51. Pada babak pertama, kedua tim bermain sama kuat tanpa gol. Setelah sebelumnya keduanya saling jual beli serangan yang mengancam gawang masing-masing. Dari empat kali tembakan yang dilepaskan pemain BSU, hanya satu yang mengarah ke gawang lawan. Sedangkan Persipura baru punya dua shoot yang mengarah ke jala BSU. Usai turun minum, Persipura membuka keunggulan pada menit ke-51 lewat Marinuus Wanewar. Memanfaatkan assist Boaz Salossa, sontekan Marinus gagal diantisipasi kiper Wahyu Tri Nugroho. Sayang, akibat selebrasi lepas bajunya, Marinus harus mendapat kartu kuning kedua dari wasit setelah sebelumnya mengantongi kartu kuning di menit ke-38. BSU begitu kesulitan untuk menembus gawang Persipura. Bahkan untuk sekadar melepas tendangan pun tak ada ruang. Selain itu, BSU menguasai pertandingan pada lima menit sebelum pertandingan usai. Gol BSU akhirnya lahir menit ke-91 lewat aksi solo run Thiago Furtuoso. Namun skor imbang tak berlangsung lama. Sebab, Boaz berhasil mencetak gol kemenangan menit ke-94. Menerima umpan Feri Pahabol,

SURABAYA (BM) - Hasil program pemusatan latihan (TC) di Malaysia mempertebal kepercayaan diri tim sepak takraw Jatim. Mereka optimis dapat kembali mengulang prestasi PON XVIII/2012 Riau lalu di PON XIX/2016 Jawa Barat. Untuk meraih hasil maksimal di PON, September mendatang, tim sepak takraw Jatim sudah beberapa kali melakukan TC di luar negeri. Mereka menyambangi Malaysia di bulan April dan Thailand 3-17 Juni lalu. Hasilnya pun tak mengecewakan, mereka berhasil meraih kemenangan ketika uji coba dengan Timnas Malaysia maupun klub yang ada di Thailand. “Saat di Malaysia, kami mendapat kesempatan berharga dengan menjalani uji coba melawan skuat timnasnya. Hasilnya sangat bagus, apalagi putri kami. Kemudian ketika di Thailand, ada satu klub yang punya satu atlet timnas berhasil kami kalahkan,” ungkap pelatih sepak takraw Jatim Edy Santoso saat ditemui di Gedung KONI Jatim, Jumat (5/8). Dia mengaku ada peningkatan yang cukup signifikan dari performa atletnya. Dengan hasil TC tersebut, Edy optimis timnya bisa mengulang kembali kejayaan di PON Riau 2012 lalu. Empat tahun lalu, Jatim mampu menjadi juara umum dengan raihan 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu. “PON Riau itu pencapaian terbaik kami. Memang saat ini berat, tapi kami akan berusaha untuk bisa mengulang kesuksesan empat tahun lalu,” tandas Edy. (dek/epe)

Hasil di Hongkong Belum Bikin Puas FOTO: BM/IST

KARTU MERAH: Aksi buka baju Marinus Wanewar usai membuka gol keunggulan Persipura berbuah kartu merah dari Wasit Thoriq Al Katiri. Kendati main dengan 10 orang sejak menit 52, Persipura tetap bisa mengamankan poin maksimal setelah gol pamungkas Boaz di injury time.

tendangan first time Boaz gagal ditepis kiper Wahyu. Skor 2-1 untuk Persipura bertahan hingga peluit panjang. “Pemain sudah tampil maksimal. Tapi, hasil akhir tidak berpihak kepada kami. Hasil ini seperti saat kami menjamu Madura United, kejadiannya hampir sama. Tapi, ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi pemain muda kami,” ujar arsitek BSU Ibnu Grahan, kepada awak media seusai pertandingan.

Dari data statistik, tampak terlihat buruknya performa BSU. Tuan rumah memang unggul penguasan bola 56 persen berbanding 44 persen milik Persipura. Tak hanya itu, The Great Alligator memiliki jumlah tendangan 11 kali dimana hanya lima yang mengarah ke gawang Dede Sulaiman, kiper Persipura. Dan satu yang berbuah gol. Dari segi jumlah tendangan, Mutiara Hitam terlihat lebih efektif. Tim asal Papua

itu mencatatkan 10 tendangan dengan enam tepat sasaran yang mengancam gawang Wahyu Tri Nugroho. Hasilnya, Persipura membobol gawang tim milik Polri itu dua kali. “Memang, kami akui adanya peluang untuk menendang langsung malah kembali dimainkan. Anak-anak masih mainkan possession ketika punya kesempatan mencetak gol. Ini yang akan kami perbaiki sebelum melakoni laga berikutnya

melawan tuan rumah Semen Padang,” jlentreh Ibnu. Sementara itu, pelatih anyar Persipura Angel Alfredo Vera tampak datar meski meraih kemenangan pada debutnya. Ia menilai tiga angka ini merupakan hasil kerja keras anak asuhnya. “Ini pertandingan yang ketat dan seru. Tapi, kredit lebih bagi pemain karena saya baru datang. Belum banyak berbuat apa-apa,” kata pria asal Argentina ini. (dek/epe)

Torabika Soccer Championship PSM MAKASSAR

PERSEGRES GRESIK UNITED

Cari Poin Kebangkitan MAKASSAR (BM) - Persegres Gresik United membutuhkan tambahan angka untuk mengatrol posisi di klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Mereka membidik poin dari markas PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, besok sore. Menariknya, kedua tim merupakan penghuni papan bawah. Dalam peringkat di klasemen sementara, Persegres memang sedikit lebih beruntung ketimbang tim yang bakal dihadapi. Persegres menempati posisi ke-15, sedangkan PSM berada di urutan ke-17 dari total 18 tim kontestan. “Tapi, pertandingan ini bukan sekadar masalah peringkat. Apalagi, PSM nanti bakal memainkan pertandingan di kandangnya sendiri,” ucap pelatih Persegres Liestiadi, Jumat (5/8). Yang jelas, lanjutnya, tim Laskar Joko Samudro datang dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi setelah menahan

TC Malaysia Bikin Pede

FOTO: BM/IST

TUMPUAN: Yusuf Effendi jadi tumpuan utama Lisetiadi di lini depan Persegres ketika away ke Makassar sore ini.

imbang Bali United dengan skor 1-1, Senin (1/8) kemarin. Alhasil, target meraih poin kembali diusung pasukan asal Kota Pudak tersebut. “Keberhasilan menahan Bali United kemarin juga mempengaruhi semangat bertanding anak-anak. Meski kami tahu, materi PSM juga banyak dihuni pemain berlabel timnas. Para pemain Persegres sudah siap menjalani partai away ini,” jelas Liestiadi. Lebih lanjut pelatih asal Medan ini mengaku memiliki dua kekhawatiran.Yang pertama adalah kondisi kebugaran Agus Indra Kurniawan dkk. Kedua, sudah tentu komposisi pemain yang dimiliki skuat Juku Eja. Karena itu, Liestiadi menyoroti lima pemain PSM yang bisa memberikan ancaman serius bagi tim besutannya. Mereka adalah adalah Rizky Pellu, M Rahmat, Ferdinand Sinaga, serta Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.

“Kelima pemain itu memiliki kecepatan yang bisa merepotkan pertahanan kami. Tapi, saya sudah siapkan cara untuk mengantisipasi permainan PSM. Dengan kedisiplinan semua pemain, saya optimistis Persegres akan pulang membawa poin,” tandas Liestiadi. (dek/epe)

Prakiraan Pemain PSM MAKASSAR Syaiful; Ardan Aras, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Achmad Sumardi; Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Ridwan Tawainella; Rizky Pellu, M Rahmat, Ferdinand Sinaga

PERSEGRES GU M. Irfan; Sasa Zecevic, Achmad Faris, Muhammad Rifqi, Wismofyo Widhistio Putro; Oh Inkyun, Agus Indra, Muhamad Kamri; Hendri Satriadi, David Faristian; Yusuf Effendi

SURABAYA (BM) - Dua medali perunggu yang digondol tim renang indah Jatim dalam ajang internasional Hongkong Open, 29-31 Juli lalu, tak lantas membuat lega. Livia Lukito dkk dianggap masih memiliki kekurangan yang perlu segera dibenahi sebelum terjun di PON XIX/2016 Jawa Barat. Tim yang sekarang diarsiteki Stephanova Elizaveta berhasil membawa pulang dua medali perunggu dari nomor team free routine dan duet technic routine. Hasil tersebut dinilai cukup membanggakan karena target yang diusung sebenarnya menghindari cedera. Tetapi, pelatih kepala renang indah Jatim Kistiantono ternyata tak tenang dengan hasil tersebut. Ia merasa banyak hal yang masih perlu pembenahan. “Kami tidak puas, malah gusar. Makanya, kami langsung melihat video rekaman apa yang menjadi kekurangan anak-anak saat itu,” ungkapnya, Jumat (5/8). “Sebenarnya, kami tidak memasang target apa-apa. Saat di Hongkong, kami hanya melihat kekuatan lawan karena ada DKI Jakarta. Serta 3 dari 6 atlet yang ada di tim kami cedera ringan jadinya hanya main aman,” lanjutnya. Satu yang menjadi perhatiannya adalah rasa grogi yang menghinggapi anak asuhnya jelang pertandingan. Ia menunjuk Livia Lukito, atlet renang indah solo andalan Jatim. Akibatnya, ia harus puas berada di posisi kelima. “Livia terlihat tidak pede setelah menyaksikan langsung aksi andalan Jakarta, Ardelia. Yang jelas, semua kekurangan di Hongkong akan segera diperbaiki,” tandas Kistiantono. (dek/epe)

Gomes Bawa 18 Skuat ke Padang

BANGKALAN (BM) - Madura United (MU) akan membawa 18 orang pemain untuk menghadapan Semen Padang pada laga lanjutan TSC 2016 di Stadion H Agus Salim, kandang Semen Padang, Senin (8/8). “Diantara pemain asing yang akan bawa untuk menghadapi Semen Padang itu adalah Erick Weeks Lewis,” kata pelatih Gomes De Oliviera kemarin. Gomes menjelaskan Erick sebenarnya masih mengalami cedera dan masih dalam tahap pemulihan. Tapi ia optimistis, pemain ini nantinya bisa pulih, karena saat ini masih mendapatkan penanganan langsung oleh pelatih fisik Madura United. “Selain itu, yang terpenting saat laga tandang nantinya, kami memiliki pemian opsi,” kata Gomes. Pelatih dan manajemen klub sepak bola berjuluk “Laskar Sape Kerap” ini bertekat mematahkan mitos bahwa Semen Padang tak terkalahkan di kandang, dan MU mampu meraih poin penuh. Saat ini Madura United masih memimpin puncak klasemen setelah mampu menaklukkan Persipura Jayapura 2-0 dalam laga terakhir. Dua gol dipersembahkan Dane Milovanovic dan Bayu Gatra Sanggiawan pada menit ke-32 dan menit ke-51. Dengan kemenangan ini, Madura United sementara berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 30 poin, dan menggeser posisi Arema Cronus Malang. (at/epe)

Menpora Harapkan Target Medali Jadi Fokus Semua Atlet

Kesehatan Atlet Selama di Rio Jadi Sorotan KOI

JAKARTA (BM) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengharapkan tim pendamping memperhatikan kondisi kesehatan para atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. “Setibanya kontingen Indonesia di Rio de Janeiro tanpa suatu kendala perlu kita syukuri. Namun dengan adanya isu yang beredar di media massa, diperlukan perhatian ekstra oleh official untuk para atlet, terutama mengenai kesehatan,” kata Ketua Umum KOI Erick Thohir, Jumat (5/8). Lebih lanjut, Erick me-

minta para official tersebut juga melakukan segala upaya membantu para atlet untuk fokus menghadapi pertandingannya. “Kami mengharapkan para official dapat melakukan upaya-upaya serta strategi yang maksimal sehingga para atlet mampu memfokuskan diri untuk bersiap menghadapi pertandingan yang telah terjadwal,” ujarnya. Erick juga mengharapkan dukungan terbaik dari semua pihak atas perjuangan para atlet yang sebagian besar telah tiba di Rio untuk bersaing dengan atlet dari negara lainnya.

“Saya harapkan juga dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia yang saya yakin memiliki harapan terbaik pada anak bangsa kita yang berjuang di sana,” ujar dia. Erick sendiri menyebut akan memberika dukungan langsung pada tim Indonesia yang saat ini menurunkan 28 atlet dan berjuang dalam tujuh cabang olahraga yang berbekal peluang untuk memperoleh medali. “Kebanggan atas potensi dan prestasi bangsa ini patut kita lanjutkan, saya bersama jajaran KOI dan Chef de Mission

(CdM) untuk indonesia akan mendampingi dan memberi dukungan langsung pada mereka,” kata Erick menambahkan. Terkait perolehan medali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengharapkan semua atlet-atlet muda Indonesia menjadikan olimpiade sebagai target utama dalam karir olahraganya. “Sebarkan virus positif semangat Olimpade kepada generasi muda agar menjadi atlet yang sukses Olimpiade,” kata menteri asal Bangkalan ini di Rio de Janeiro.

Olimpiade, kata Menpora, harus jadi impian para atlet Indonesia sehingga mereka tidak cepat puas jika baru menjadi juara tingkat nasional atau pun regional. Dengan juara di Olimpiade yang merupakan ajak olahraga paling bergengsi sejagat, maka kebanggaan dan penghargaan pun akan didapat. “Kami sebagai pihak pemerintah juga siap dengan bonus-bonus besar dan jaminan hari tua bagi atlet peraih medali, karena mereka telah berkorban untuk negara,” kata Menpora yang berada di Rio de Janeiro untuk menghadiri

FOTO: BM/IST

PRESTASI PUNCAK: Menpora Imam Nahrawi berharap medali olimpiade jadi target puncak karir atlet ketika menyambangi duta olahraga Merah Putih di Rio de Janeiro kemarin.

pembukaan Olimpiade ke-31 yang dijadwalkan berlangsung Jumat malam waktu setempat. Bonus, kata Menpora,

hanya salah satu faktor untuk memacu semangat atlet agar bisa mencapai prestasi terbaik di Olimpiade. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Mega Sangat Rasional RISMA...

Sambungan Halaman 1

tahun ke depan. Soal ini sebenarnya sudah saya sampaikan usai saya terpilih lagi beberapa waktu lalu, tapi nanti saya sampaikan lagi,” kata Risma, Jumat (5/8). Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu yakin bahwa Megawati sangat rasional dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung. “Saya tahu sendiri itu, Bu Megawati sangat rasional dalam menentukan calon, dengan berbagai pertimbangan,” ungkapnya. Risma mengaku tahu, ada beberapa pihak yang sengaja mendorongnya untuk berangkat ke Jakarta karena kepentingan tertentu. “Saya tahulah, ada yang memang pingin aku ke Jakarta supaya enggak nyaingin di Jawa Timur. Ada yang pingin aku ke Jakarta supaya dapat `apa`. Yang tidak ingin hanya rakyat jelata, karena mereka sudah merasakan,” ujarnya. Risma mengaku tetap pada janjinya, untuk menjabat di tampuk Pemerintahan Kota Surabaya hingga akhir masa jabatannya. “Saya sudah terikat janji. Kecuali kalau warga Surabaya ngelepas. Tapi kalau hanya 10 orang yang nyuruh saya ke Jakarta, saya bagaimana? Coba lihat itu (warga yang meminta Risma tetap di Surabaya, red), itu lebih dari sepuluh lho. Tolong dilihat itu,” ujarnya. Risma mengaku terganggu dengan dorongan dari beberapa golongan yang mendukungnya untuk mau menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Dia bahkan menyatakan bahwa dirinya hanya manusia biasa yang bisa terganggu bila terus didorong maju ke DKI Ja-

karta, sementara dia tidak menginginkannya. “Kalau begitu terus, kan saya jadi terganggu kerjanya,” katanya. Pertemuan Warga Sekitar 40 orang warga Surabaya, Jumat (5/8) sore, berangkat ke Jakarta dengan menggunakan bus. Di Jakarta mereka akan bertemu pendukung Tri Rismaharini untuk membahas soal Pemilihan Gubernur DKI. Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Surabaya-Jakarta itu berangkat sekitar pukul 16.00 WIB dari Taman Bungkul. Diperkirakan akan sampai di Jakarta Sabtu pagi dan langsung menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “Kami akan berdiskusi perihal nama Risma yang disebutsebut akan diusung. Hasil diskusi akan kami bawa kembali ke Surabaya dan menyampaikannya kepada warga Surabaya,” kata Imam Budi Utomo, ketua Aliansi Pemuda Surabaya -Jakarta. Dalam forum tersebut, dia ingin mengetahui apa maksud pendukung Risma hingga memilih Risma untuk maju ke Pilgub DKI. “Jika yang disampaikan untuk kepentingan bersama, kami akan mendukung dengan lebih banyak membentuk komunitas-komunitas di Surabaya,” tambahnya. “Kami juga mengajak Organisasi Kepemudaan, ada dari Komunitas Pemuda Mulyorejo, Wonokromo, dan Kelompok Santri. Kami mengajak mereka supaya tahu, apa sih harapan masyarakat Jakarta,” katanya. Imam menegaskan, mereka bertolak ke Jakarta karena

keprihatinan melihat kondisi bagaimana Risma ramai dibicarakan di Jakarta, serta melihat bagaimana Risma di-digandoli warga Surabaya. “Kami masih menjajaki bagaimana respons masyarakat. Kalau keinginan masyarakat sudah sangat besar, rekomendasi juga sudah turun, Risma juga sudah mau, mau tidak mau kami harus mendukung,” ujarnya. Aliansi Pemuda SurabayaJakarta, kata Imam, juga akan berangkat ke Jakarta untuk mendukung Risma kalau hal itu memang terjadi. Imam beralasan, pihaknya tidak mau Risma berjuang sendiri di Jakarta. Keputusan Megawati Ketua DPP PDIP Arteria Dahlan tak berani memprediksi keputusan Megawati akan memilih siapa untuk diusung PDIP pada Pilgub DKI Februari mendatang. Menurut dia, Megawati memiliki kemampuan yang tak dimiliki kader PDIP lainnya dalam membaca situasi politik. “Ibu Mega dengan segala kelebihan yang tidak kita miliki, kalau saya bilang Bu Mega punya indera keenam, dalam posisi ini, kita semua mendengar dan melihat pendapat Bu Mega paling rasional,” kata Arteria, Jumat (5/8). Menurut dia, tak satupun kader PDIP yang berani memperdebatkan pilihan Megawati dalam mencalonkan seseorang sebagai kepala daerah. Dia meyakini, pilihan Megawati adalah yang terbaik bagi PDIP. “Semua pilihannya orang enggak akan berdebat, bukan karena takut, tapi orang yakin rasionalitas dalam posisi ini kembali lagi dilihat Bu Mega,” terang dia. Dia tak mau menduga-

Cadangan Devisa Naik DANA... penopang naiknya cadangan devisa (cadev) Indonesia di Juli 2016 sebesar USD 111,4 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2016 sebesar USD 109,8 miliar. Meski demikian, aliran dana asing ini tak cukup kuat mendorong nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Posisi dolar AS tak jauhjauh dari Rp 13.000-Rp 13.100. Menurut David, pergerakan rupiah saat ini terbilang wajar. “Selama fluktuasi kurang dari 1,5%, masih relatif, normal,” katanya. Cadangan Devisa Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2016 tercatat sebesar USD 111,4 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2016 sebesar USD 109,8 miliar. Naiknya cadangan devisa ini ditopang oleh derasnya aliran dana asing masuk ke Indonesia, baik melalui Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) berdenominasi valas, devisa migas, maupun portofolio melalui saham. “Kalau cadangan devisa di Juni naik tinggi karena pemerintah nerbitin euro dan samurai bonds. Kalau sekarang karena banyak instrumen valas di BI, SBI valas, lelang hasil migas, jadi BI nggak perlu banyak intervensi,” ujar Ekonom BCA David Sumual, Jumat (5/8). Saking banyaknya dana asing masuk, bahkan di beberapa perbankan sampai kelebihan likuiditas. “Beberapa bank likuiditas berlimpah, dana asing banyak masuk,” ucap dia. Informasi saja, posisi cadangan devisa per akhir Juli 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,5 bulan impor atau 8,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Penerimaan Pajak 86%

Sambungan Halaman 1 Sementara itu, realisasi penerimaan pajak hingga Juli 2016 tercatat mencapai 86% dari target di APBN-P 2016 yang sebesar Rp 1.539,2 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai menghadiri sosialisasi tax amnesty bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan. “Sampai dengan bulan Juli, dengan berbagai langkah, yang sudah dilakukan, penerimaan pajak kita adalah 219 triliun lebih rendah dari yang ditargetkan APBN-P 2016 yang sebesar 1539,2 triliun atau dalam hal ini 86% dari target yang diperkirakan,” ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (5/8). “Sampai dengan akhir tahun, perkiraan kita akan Rp 219 triliun lebih rendah,” lanjut Sri Mulyani. Menurut Sri Mulyani realisasi yang rendah dari target ini dipicu beberapa faktor. Pertama, perlambatan ekonomi nasional. Dia mengatakan, hari ini BPS baru saja mengeluarkan laporan pertumbuhan ekonomi triwulan II. Menurut Laporan BPS, ekonomi di triwulan II tumbuh 5,18%, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,66%. Tapi, kalau dilihat dalam 2 tahun terakhir, penerimaan dari sektor pertambangan terutama batu bara, perkebunan khususnya kelapa sawit, serta migas (minyak dan gas), maka pertumbuhan ketiga sektor ini negatif. “2014 minus 8,1, dan 2015 minus 15,8. Penurunan dari aktivitas ekonomi tentu saja berakibat pada penerimaan pada sektor tersebut juga mengalami penurunan,” kata Sri Mulyani. Kedua, dilihat dari harga komoditas, yang mengalami penurunan cukup tajam, sampai dengan hari masih terjadi penurunan. Meskipun harga komoditas seperti CPO sudah mulai stabil. “Harga komoditas ini mengkontribusikan penerimaan negara sebesar Rp 108 triliun sendiri,” ujar Sri Mulyani. Ketiga, Lingkungan perdagangan internasional. Sri Muly-

ani menjelaskan, pertumbuhan ekonomi dunia berkali-kali selalu direvisi turun dari sebelum 2013. Setiap kali ada proyeksi, 3 bulan kemudian pasti direvisi ke bawah. Salah satu penyebab dari lemahnya pertumbuhan ekonomi dunia adalah perdagangan internasional yang sangat lemah. “Sampai hari ini kalau kita lihat, perdagangan internasional masih mengalami growth yang sangat-sangat kecil. Kalau secara global saya tidak ingat. Kalau tidak salah itu hanya 2-3%. Kalau dibandingkan sebelum krisis ekonomi, biasanya ekspor-impor itu growth bisa mencapai double digit,” kata Sri Mulyani. “Untuk Indonesia, sampai dengan data yang anda lihat di BPS pagi hari ini, ekspor dan impor mengalami negatif growth. Kalau di luar aktivitas ekspor dan impor mengalami aktivitas yang negatif, maka penerimaan pajak kita terutama PPh pasal 22 juga mengalami penurunan. Itu diestimasikan untuk tahun ini akan kehilangan Rp 32 triliun sendiri, karena ekspor dan impor yang masih sangat lemah atau mengalami penurunan yang negatif,” kata Sri Mulyani. Keempat, dari sisi sektoral, konstruksi perdagangan dan industri manufaktur, ada 3 sektor yang paling penting di dalam penciptaan kesempatan kerja dan nilai tambah. Kalau dilihat sampai hari ini, sektor ini tumbuh tapi stagnan. “Ini yang menyebabkan penerimaan kita dibandingkan dengan target per sektornya, sekitar 118 triliun di bawah target awal yang ditetapkan APBN,” terang Sri Mulyani. Kelima, kebijakan pemerintah yang menaikkan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP), dari Rp 36 juta menjadi Rp 54 juta. Sri Mulyani mengatakan, tujuan kebijakan ini baik bagi mereka yang pendapatannya di bawah Rp 54 juta per tahun, supaya daya beli dari masyarakat ini tidak terlalu terberatkan. “Tetapi dari sisi penerimaan pajak, kebijakan tersebut sudah mengurangi target penerimaan pajak sebanyak Rp 18 triliun,” kata Sri Mulyani. (dtf/tit)

duga, bahwa pada akhirnya Risma yang akan dipilih untuk diusung melawan bakal calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok). Anggota Komisi II DPR ini menyerahkan sepenuhnya kepada putri Soekarno itu. Di sisi lain, dia tak yakin jika Megawati bakal pilih Ahok ketimbang Risma. “Sederhanya, Bu Mega akan lakukan yang terbaik sebisa mungkin untuk Jakarta, tapi belum tentu posisi Ahok,” kata

Arteria. Dia yakin Megawati tidak mau terburu-buru menentukan pilihan. Dia meminta publik bersabar dan percaya pilihan PDIP merupakan yang terbaik buat warga Jakarta. Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio merasa, Megawati masih menunggu momentum yang tepat untuk memutuskan siapa yang akan diusung nanti.

“Mega tunggu momentum yang pas. Mega ahli menentukan momentum yang tepat,” kata Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio kepada merdeka.com, Rabu (3/8). Menurut dia, banyak pertimbangan yang sedang dipikirkan Megawati. Salah satunya, PDIP tak mungkin mau kehilangan begitu saja DKI Jakarta. “Jakarta terlalu seksi bila dilepas PDIP, jadi Mega enggak

ingin kalah di Jakarta. Sebetulnya saat ini semua calon dalam kondisi 0-0, karena belum ada yang pernah menang jadi gubernur di Jakarta,” lanjut Hendri. Menurut dia, tak cuma Risma yang berpeluang diusung. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga dinilai mampu bertarung melawan Ahok. “PDIP punya banyak kader, Ganjar juga bagus,” jelas dia. (kom/mer/ssc/tit)

Bentuk Tim Investigasi BONGKAR...

Sambungan Halaman 1

data tersebut hanya akan digunakan dasar memecat aparataparat penegak hukum yang berada di level bawah. “Kami enggak mau itu. Kami kan pengen buka, bongkar itu semua.” Selain itu, Haris mengusulkan tim investigasi independen dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. “Tim ini diberi mandat yang cukup untuk bisa mengakses (data) karena ada banyak petunjuk yang bisa diolah,” ujarnya. Apalagi, menurut dia, ada banyak laporan dari masyarakat yang mengungkapkan ada banyak aparat penegak hukum yang membekingi dan mengambil keuntungan dari kasus-kasus narkoba. “Ada orang pakai narkoba yang semestinya dihukum malah dibebaskan dengan minta uang.” ujarnya. Sebelumnya, Haris Azhar dilaporkan oleh BNN, TNI, dan Polri ke Badan Reserse Kriminal Polri atas dugaan pencemaran nama baik. Haris juga dinilai telah melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Haris dilaporkan ke polisi menyusul pernyataannya di media mengenai tuduhan Freddy Budiman yang menyatakan BNN, TNI, dan Polri ikut melindungi operasi gembong narkoba tersebut. Belakangan, Pemuda Panca Marga atau organisasi keturunan veteran TNI

dan Polri juga melaporkannya ke polisi. Bola Liar Jaksa Agung Muhammad Prasetyo angkat suara soal testimoni almarhum terpidana mati Freddy Budiman yang mengklaim operasinya selama ini dibantu aparat penegak hukum, seperti BNN, Polri, dan TNI. Menurut Prasetyo, testimoni Freddy yang disampaikan melalui koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar itu bak bola liar. “Karena seharusnya disampaikan dari dulu. Konon, katanya, disampaikan pada 2014. Lalu, kenapa baru disampaikan saat menjelang eksekusi mati (gelombang ketiga) kemarin,” ujar Prasetyo saat dicegat awak media di kompleks Kejaksaan Agung, Jumat (5/8). Prasetyo melanjutkan, situasinya akan berbeda apabila testimoni Freddy diberikan jauh hari sebelum eksekusi gelombang ketiga dilakukan. Ia tidak mengatakan secara spesifik hal itu bisa menghentikan eksekusi Freddy. Tapi diakui hal tersebut bisa mengungkapkan kebenaran dari kasus Freddy. “Saya mendukung sepenuhnya kebenaran kasus ia diungkapkan. Tapi saya juga berharap informasi Freddy itu disertai bukti. Ada kewajiban moral

untuk koordinator Kontras menyampaikan bukti-buktinya,” ujar Prasetyo. Tak Ada Respon Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menegaskan bahwa publikasi ”Cerita Busuk Seorang Bandit” melalui akun Facebook Kontras pada Kamis (28/7) merupakan salah satu cara untuk mengingatkan seluruh otoritas negara terkait, dan juga memastikan publik mendapatkan informasi secara terbuka. Haris menjelaskan, publikasi “Cerita Busuk Seorang Bandit” tidak dimaksudkan untuk mencemarkan nama baik institusi Kepolisian RI, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pihak Kontras, kata Harris, telah mengupayakan informasi tersebut dapat didengar dan diterima Presiden Joko Widodo terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada publik, agar dapat diambil langkah yang tepat dan cepat. Namun, upaya tersebut tidak mendapat respon. “Kami telah mencoba memberikan informasi awal ini kepada Presiden, namun harapan tersebut tidak mendapatkan respon yang memadai. Oleh karena itu, kami memilih melalui media sosial,” ujar Haris, di kantor Kontras, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).

Lebih lanjut, Haris mengatakan, setiap warga negara berhak untuk berkontribusi dalam pengawasan dan pemajuan kerja institusi negara. Warga juga memiliki kebebasan untuk mengutarakan kesalahan pelaksanaan atau kebijakan dari institusi tersebut dan mengupayakan perbaikannya. Dalam konteks tersebut, Haris mempublikasikan keterangan yang disampaikan secara langsung oleh Freddy Budiman kepada dirinya. Oleh sebab itu, Haris memiliki harapan bahwa informasi mengenai keterangan Freddy Budiman, ditempatkan dan ditanggapi secara proporsional dan profesional, dengan mengedepankan kepentingan umum dan tujuan memerangi darurat kejahatan narkotika. “Hal ini adalah satu indikator kemajuan ruang demokrasi dan Hak Asasi Manusia yang telah dijamin dalam sejumlah payung hukum negara,” kata Haris. Selain itu, Haris menuturkan, cerita Freddy Budiman hanya salah satu dari ribuan informasi dan pengaduan yang diterima dari masyarakat sejak Kontras berdiri. Kontras, kata Haris, secara penuh mendedikasikan diri untuk berkontribusi dalam perbaikan penegakan hukum dan hak asasi manusia di Indonesia. (tem/kom/tit)

Brimob Dilatih secara Khusus BRIMOB...

Sambungan Halaman 1

man Mapolda. “Hari ini, kita diberi kepercayaan, menugaskan prajurit terbaik Brimob untuk pemulihan dan pemutusan jaringan terorisme di Poso,” kata Irjen Pol Anton Setiadji, Jumat (5/8). Menurut dia, sebelum diBKO-kan ke Polda Sulawesi Tengah. Ratusan anggota Brimob Polda Jatim sudah dilatih secara khusus di pusat pelatihan Brimob di Jombang sejak 18 sampai 31 Juli 2016 lalu. Anton panggilan akrabnya

mengingatkan semua anggota yang ikut terlibat dalam operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah agar tetap waspada dan saling koordinasi dengan anggota lainnya. Sebab, meski pemimpin kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah, tewas dalam operasi. Tapi, sangat dimungkinkan jaringannya tetap ada bahkan memunculkan sel-sel kelompok teroris baru.

“Karena wilayah ini memiliki potensi bahaya laten seperti aksi balas dendam, sabotase, dan infiltrasi, baik dari aktor maupun simpatisan terorisme,”ujar dia. Selain itu, anggota yang sudah berada di Poso agar semaksimal mungkin mengambil simpati masyarakat, terutama yang masih mengelu-elukan kepahlawanan Santoso. “Kita tahu, bagaimana situasi di Poso ketika pemakaman Santoso. Kita harus bisa meraih simpati masyarakat, terutama warga di sekitar pemakaman

Santoso. Ini tugas berat, tapi insyaallah rekan-rekan dari Polda Jatim bisa menarik simpati masyarakat sekitar,” ujarnya. Perlu diketahui, Kepolisian RI melanjutkan Operasi Tinombala 2016, operasi gabungan Polri-TNI menumpas kelompok terorisme jaringan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Santoso sendiri berhasil ditembak mati dalam penyergapan tim Operasi Tinombala beberapa waktu lalu. Sementara istrinya yang bernama Umi Delima, berhasil ditangkap hidup-hidup. (ssc/tit)

Langkah Awal Agar Terang Benderang TOLAK... mengembalikan fungsi lahan itu untuk jalan,” jelasnya. Politisi Partai Demokrat ini juga meminta agar Pemkot Surabaya dan aparat terkait segera mengambil tindakan tegas di lapangan. Jangan sampai warga Surabaya curiga kepada pemerintah, niat jahatnya itu harusnya juga direspon oleh pihak berwajib. “Sekarang lokasi itu sedang proses pemblokiran, harusnya

Sambungan Halaman 1 segera di-police line, karena tidak memiliki IMB sebagaimana mestinya, pemberlakuan tindakan ini harus sama terhadap semuanya, jangan karena besar lantas tidak dilakukan,” imbuhnya. Namun saat ditanya bukankah kasus ini muncul juga ada peran keteledoran SKPD terkait, karena diketahui setelah selesai terbangun. Mantan Ketua DPRD Sura-

baya ini menegaskan, bahwa pengusutan kasus pencaplokan tanah pemkot ini bisa dijadikan langkah awal untuk membuka secara terang benderang. Siapa sebenarnya yang telah bermain. “Jika masalah ini diusut, maka akan ketahuan semua, oknum siapa yang bermain, karena yang bisa menentukan orang itu bersalah itu hanya aparat penegak hukum, sebelumnya mereka diam, setelah ribut-ribut baru mencari ke-

selamatan masing-masing,” ungkapnya. Ia mengaku akan tetap memperjuangkan Jalan Upa Jiwa dibuka kembali, walaupun ada pertentangan yang nantinya ada kebijakan lain dalam putusan rapat di Komisinya. “Jika nantinya di rapat komisi itu sepakat untuk disewakan ya terserah, tetapi paling tidak saya sudah menyampaikan pendapat pribadi saya sebagai anggota dewan,” pungkasnya. (*)

FOTO : BM / MADJI

AMNESTI PAJAK

Seorang berpakaian layaknya lebah, menghadang pengendara tepat digaris putih traffic lIght Jalan Ir Soekarno Surabaya. Pesan ini disampaikan pada masyarakat sebagai sosialisasi kepada wajib pajak untuk segera melakukan kewajibannya membayar pajak, Jumat (5/8).


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 5-AGUSTUS-2016

0.86% IHSG 5,420

-0.0% NIKKEI

16,251

-0.1% STI 2,828

0.4% FTSE 6,765

0.5% KLCI 1,664

-0.0% DJIA

18,352

0.1% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

574,010

551,049

1,359.40

JUAL

KURS MATA UANG

USD SGD EUR AUD

IDR/USD: 13,126

5,166

SUMBER: GERAIDINAR 5-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 5-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

13130.00 9798.86 14670.93 10090.58

BELI 13110.00 9778.86 14570.93 10010.58

Tingkat Hunian Hotel di Jawa Timur Anjlok

SURABAYA (BM) - Tingkat hunian hotel atau okupansi hotel di Jawa Timur tercatat mengalami penurunan pada Juni 2016 dari bulan sebelumnya Mei 2016. Hal ini kemungkinan karena terkendala dampak dari jumlah wisatawan yang masuk melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo menurun. “Perkiraan sementara memang demikian, turunnya tingkat hunian itu akibat wisatawan yang masuk dari Juanda turun. Salah satu penyebabnya karena sejumlah peristiwa yang mengganggu keamanan,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono di Surabaya, Jumat (5/8). Teguh mencatat okupansi hotel berbintang di Jatim pada Juni 2016 mencapai 56,75 persen, turun 6,05 poin dibanding okupansi bulan Mei.Menurut klasifikasi bintang, kata Teguh, okupansi hotel bintang 4 mencapai 66,04 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding hotel berbintang lainnya, seperti bintang 5 sebesar 60,26

FOTO: BM/IST

KENDALA: Tingkat hunian hotel di Jawa Timur tercatat mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan wisatawan juga mengalami penurunan.

persen, bintang 3 sebesar 55,29 persen, bintang 2 sebesar 45,78 persen dan hotel bintang 1 sebesar 34,13 persen. Dia mengatakan, selama 2016 jumlah hotel berbagai klasifikasi di Jatim mencapai 2.234 unit, terdiri dari hotel berbintang sebanyak 143 unit atau 6,36 persen dan non bintang 2.091 unit atau 93,64 persen.Sedangkan jumlah

kamar yang tersedia untuk seluruh hotel bintang sebanyak 14.216 kamar tipe standar, dengan ketersediaan tempat tidur sebanyak 21.725 buah. Sedangkan tipe suite sebanyak 120 dengan jumlah tempat tidur 120 buah. “Ini menunjukkan ratarata dari 100 kamar yang tersedia, sebanyak 70 hingga 71 kamar terjual tiap malamnya,”

ucapnya.Untuk okupansi, hotel non bintang sebesar 32,28 persen, atau lebih rendah dibanding hotel bintang dengan okupansi 38,43 persen, dengan rata-rata lama menginap tamu di hotel non bintang selama 1,23 hari untuk tamu asing dan 1,31 hari untuk domestik. Teguh mengatakan, bisnis hotel di Jatim saat ini menjadi kegiatan ekonomi yang menjanjikan, apalagi di beberapa kota dengan potensi pariwisata tinggi di Jatim, seperti Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu dan Kabupaten Malang. “Dari hasil survei kami, persebaran bisnis hotel di Jatim terkonsentrasi di empat daerah, yakni Surabaya, Malang, Pasuruan, Batu. Dan Surabaya paling banyak karena ibu kota provinsi,” katanya. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim M Sholeh mengatakan dalam tiga tahun terakhir, jumlah hotel di Jatim khususnya Surabaya memang terus bertambah.

Dia mengatakan, hotel saat ini sudah menjadi kebutuhan wajib bagi pebisnis, apalagi sebagian besar hotel memiliki ruang-ruang pertemuan yang menjadi kebutuhan pelaku usaha. “Hotel-hotel ini sebagian besar berdiri di jalan protokol dan pusat bisnis. Dari data akhir PHRI tahun 2016 ada pembangunan 10 hotel berbintang baru di Surabaya yang kini sudah menjadi pusat bisnis di Jatim dan Indonesia bagian timur,” katanya. Sementara data yang tercatat, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan Juni 2016 tercatat mencapai 14.755 kunjungan, turun 19,75 persen dibanding Mei 2016 yang sebanyak 18.386 kunjungan. Namun, kata Teguh, secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2016 mencapai 95.850 kunjungan atau naik 1,83 persen dibanding jumlah wisman periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 94.129 kunjungan.(nat/dra)

BEI Beri Jaminan Investasi Pasar Modal SURABAYA (BM) - Investasi di pasar modal saat ini masih menjanjikan dan memberi pe­ luang penghasilan tinggi. Sek­ tor ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan instrumen keuangan lainnya seperti emas, obligasi pemerintah dan deposito perbankan. Apalagi sa­at ini modal awal investasi di pasar modal semakin terjang­kau oleh masyarakat di Indonesia. Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Perwakilan BEI Surabaya, Dewi Sriana Rihantyasni dalam diskusi bertajuk “Edukasikan Peluang Investasi di Pasar Modal dan Amnesti Pajak” di Surabaya kemarin. Menurut Ana sapaannya, dalam 10 tahun terakhir ratarata return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 21,06%. Nilai tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata kenaikan harga emas sejak 2006 sebesar

FOTO: BM/ALI TOPAN

ALTERNATIF: Kepala Kantor Perwakilan BEI Surabaya Dewi Sriana Rihantyasni (berhijab) dan Kepala KPP Pratama Surabaya Simokerto Wahyu Elvi Nurcahyani saat melakukan workshop wartawan di Surabaya.

10,89%. Rata-rata return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan ratarata keuntungan yang dida-

patkan dari rata-rata tingkat pengembalian hasil (yield) obligasi pemerintah bertenor 10 tahun sebesar 8,25%, dan rata-rata bunga deposito per

bulan yang dihitung sejak 2006 sebesar 7,23%. Sepanjang tahun ini saja, rata-rata return IHSG telah mencapai 16,25%. “Bertransaksi saham dan

obligasi di Bursa Efek Indonesia juga sudah terjamin aman, nyaman, serta halal,” ungkapnya. Ditambahkan, bagi investor tidak perlu khawatir tentang dana investasinya karena semua sarana dan prasarana yang dapat menunjang keamanan investor dalam bertransaksi dibangun dan dikembangkan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). “Dukungan infrastruktur yang andal menjadikan transaksi di BEI semakin teratur, wajar, dan efisien. Meski demikian, masih belum meratanya akses informasi tentang pasar modal di setiap daerah membuat BEI, bersama KPEI, dan KSEI terus melakukan sosialisasi ke setiap daerah di seluruh Indonesia saat ini,” bebernya.(top/dra)

Main Game dengan Desktop Mini Intel NUC Skull Canyon

SURABAYA (BM) - Bermain game sudah menjadi hiburan sehari-hari bagi anak muda. Sekarang hampir semua gadget bisa digunakan untuk memainkan game, namun sensasi bermain game yang memuaskan hanya melalui PC. Sayangnya Gaming PC berbobot berat dan makan tempat menjadi tidak praktis lagi. Kini teknologi Intel Next Unit of Computing (NUC) Skull Canyon mampu menjawab permainan game yang memuaskan melalui desktop mini yang dibekali prosesor Core i7 yang kuat, grafis yang mumpuni dan 16 GB RAM DDR4 yang ideal untuk diajak bermain game maupun bekerja. Teknologi ini diperkenalkan

SURABAYA (BM) - Perkembangan harga properti residensial sekunder di wilayah Surabaya menunjukkan geliat dan berpotensi meningkat. Hasil Survei Harga Properti Residensial Sekunder pada triwulan II-2016 menunjukkan peningkatan harga properti sebesar 0,37% (qtq). Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Syarifuddin Bas-

Berlian Computer, ritel penyedia produk teknologi, bersama Intel Indonesia, kemarin. Pada kesempatan ini juga diadakan ajang kompetisi Skull Canyon Gaming Community yang diikuti komunitas gamers. “Kompetisi yang diadakan untuk menggairahkan gamers di Surabaya dalam bermain games sekaligus memperkenalkan kemampuan Intel NUC Skull Canyon agar mereka mendapatkan teknologi terbaik untuk bermain games,” ujar Hanny Christiono dari Berlian Computer. Dijelaskan, Intel dengan NUC Skull Canyon untuk mengakomodasi gamers mendapatkan pengalaman mengesankan saat bermain games menggunakan PC. Desktop mini

FOTO: BM/IST

TEKNOLOGI: Para gamer saat mencoba Desktop Mini Intel NUC Skull Canyon.

ini mampu mengakomodasi aktivitas komputasi harian maupun gaming. Hal ini karena Intel membenamkan processor Intel Core i7 6770HQ (Turbo Boost

U) dengan grafis IGP: Intel Iris Pro Graphics 580. Menggunakan platform Intel Skylake, menjadikan NUC Skull Canyon mampu menangani komputasi kelas

berat termasuk bermain games. Desktop mini tidak memerlukan tempat luas dan tidak berat. Sehingga mudah dipindah dan dibawa kemana saja yang kemudian dihubungkan pada layar monitor. Penampilan Intel NUC Skull Canyon sebagai desktop mini berkemampuan kuat terlihat dari grafis tengkorak pada badan desktop yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli. Hanny optimis Intel NUC Skull Canyon akan diminati para gamers mengingat kelebihan dan keunggulan tersebut. Dikatakan, jumlah gamers terus meningkat dan mereka ingin menikmati bermain games yang seru dan menyenangkan. (nat/dra)

SINERGI

Tingkatkan Pembiayaan UMKM, Bank Sinarmas Gandeng Modalku JAKARTA (BM) - Dalam menggaet nasabah yang ada hingga ke pelosok desa, Bank Sinarmas menggandeng Modalku. Pihaknya berharap dapat lebih lebih banyak menjangkau nasabah, termasuk nasabah di desa-desa kecil di seluruh Indonesia. Maka itu Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mengumumkan kerjasama pembiayaan dengan Modalku sebagai perusahaan penyedia jasa keuangan berbasis teknologi. Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang mengatakan, pembiayaan yang akan disalurkan Modalku itu nantinya akan difokuskan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). “Pada tahap awal komitmen pembiayaan yang akan kami salurkan sebesar Rp 10 miliar,” kata Freenyan, kemarin. “Bank Sinarmas berkomitmen mendukung pembiayaan UMKM. Kerjasama dengan Modalku merupakan bagian dari visi misi kami untuk menjadi salah satu bank terkemuka dalam keuangan digital,” ujarnya. Kemitraan antara Bank Sinarmas dan Modalku sebenarnya sudah cukup lama terjalin. Sebelumnya, Modalku telah mempercayakan Bank Sinarmas sebagai escrow agent untuk mengelola rekening penampungan selama proses pemberian pinjaman berlangsung. CEO dan Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya mengatakan Modalku merupakan platform pinjam meminjamn langsung (peer to peer lending) yang fokus menyalurkan pinjaman kepada pelaku UMKM. Dikatakan sejak beroperasi pada awal 2016, jumlah pinjaman yang disalurkan Modalku terus menunjukkan peningkatan, per Juni 2016, total pinjaman yang disalurkan telah mencapai Rp 10,1 miliar. Sejumlah pinjaman itu disalurkan kepada lebih dari 40 UMKM. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

GANDENG: Sektor UMKM jadi prioritas perbankan untuk memperluas nasabah hingga ke pelosok daerah.

PORTOFOLIO

Kino Akuisisi Perusahaan Kosmetik Ristra

JAKARTA (BM) - PT Kino Indonesia Tbk menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Ristra Grup, dengan kepemilikan saham mayoritas 80% dalam perusahaan patungan PT Ristra Laboratoris Indonesia. Ristra merupakan merek dagang atas produk-produk kesehatan dan kecantikan kulit yang mulai diperkenalkan dan dikembangkan oleh Ristra Grup sejak 33 tahun yang lalu. Melalui perusahaan patungan tersebut, emiten bersandi Kino bersama dengan Ristra Grup akan terus mengembangkan produk skin care dan decorative yang termasuk kategori cosmeceuticals yaitu jenis kosmetik yang mempunyai unsur aktif biologis yang dapat memberikan keuntungan medis.Hal itu dilakukan Kino karena peluang pasar kosmetik di Indonesia masih sangat besar, dimana pada 2015 nilai pasar industri kosmetik tumbuh 9% menjadi Rp64,3 triliun dibanding 2014 sebesar Rp 59,03 triliun. “Potensi industri kosmetik di Indonesia sangat menjanjikan dan Ristra Grup merupakan salah satu pelopor Cosmeceutical and Evidence Based Safe Cosmetic di Indonesia,” kata Harry Sanusi, Presiden Direktur Kino dalam keterangan resminya, Jumat. Perusahaan patungan ini merupakan langkah strategis Kino dalam mengembangkan portofolio segmen personal care.(nis/dra)

Harga Tanah Tinggi, Pasar Properti Surabaya Prospektif

sara mengatakan, peningkatan harga properti dikarenakan kenaikan harga tanah, yang mencatatkan kenaikan sebesar 0,55% (qtq). Meskipun demikian, kenaikan harga tanah pada triwulan II-2016 cenderung lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. “Melambatnya kenaikan harga tanah turut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional yang dinilai menurun sehingga menimbulkan

sentiment bisnis investor yang cenderung memiliki sikap wait & see, menunggu kondisi ekonomi membaik,” terang Syarifuddin di Gedung KP Bank Indonesia Jawa Timur di Surabaya kemerin. Ia menjelaskan, berdasarkan tipe rumah, terindikasi bahwa perkembangan harga rumah tipe menengah (0,46%; qtq) mengalami kenaikan harga lebih tinggi dibandingkan tipe menengah atas (0,28%; qtq). Hal ini dipengaruhi oleh harga

jual dasar rumah menengah atas yang tinggi sehingga sulit mengalami kenaikan untuk jumlah yang besar, terutama pada kondisi perekonomian yang masih belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. “Berdasarkan informasi dari responden, harga rumah yang banyak dicari di pasar ada pada kisaran Rp 1-3 miliar/unit,” paparnya. Sementara untuk rumah tipe menengah atas di area

Surabaya Pusat mengalami penurunan, didorong tingginya harga dasar sehingga sulit untuk diserap di pasar yang lebih mengarah untuk keperluan komersial sehingga berdampak pada penyesuaian harga oleh pengembang properti. Wilayah Surabaya Barat menunjukkan peningkatan harga tertinggi, baik untuk tipe menengah maupun menengah atas masing-masing sebesar 0,70% (qtq) dan 1,10% (qtq).

Peningkatan harga terbesar kedua adalah Surabaya Timur untuk tipe menengah (0,66%qtq) dan Surabaya Selatan untuk tipe menengah atas (0,24%; qtq). “Surabaya Barat dan Surabaya Timur masih tetap menjadi area yang paling diminati masyarakat mengingat keberadaan area komersil, berkembangnya infrastruktur dan fasilitas umum, serta kualitas citra kawasan membuat

masyarakat cenderung berminat untuk mencari rumah sekunder di kedua wilayah tersebut,” tambahnya Sementara itu, kenaikan harga rumah pembuatan baru (Re­ placement Cost Of New/RCN) terindikasi semakin melambat. Kenaikan RCN pada triwulan laporan di Kota Surabaya adalah 0,34% (qtq) atau lebih rendah dibandingkan rata-rata kenaikan harga properti residensial yang sebesar 0,37%. (top/dra)


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

BNNP Beri Pembelajaran di Lingkungan Pendidikan Usia Dini

BM/HASAN

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

TRAINING OF TRAINER: Kepala BNNP Jatim, Brigjen Amrin Remico (dua dari kanan) saat acara Training of Trainer (ToT) P4GN di lingkungan pendidikan.

SURABAYA (BM) – Upaya melakukan pemberantasan narkotika perlu ditanamkan sejak anak usia dini. Hal ini penting ditanamkan lewat pelatihan guru sebagai tenaga pendidik di lingkungan sekolah. “Pembekalan setidaknya bisa dilakukan sejak anak usia dini, agar mereka memiliki pola pikir positif guna menangkal hal-hal buruk di lingkungannya,” ujar Kepala BNNP

Jatim, Brigjen Amrin Remico MM saat Training of Trainer (ToT) P4GN dilingkunganpendidikandalamrangka penyusunan rencana program pembelajaran pendidikan anak usia dini di GreenSa Unesa Jalan Juanda, Surabaya, Kamis (4/8). Di hadapan sekitar 30 pegawai, kepala sekolah TK, guru PAUD dan komunitas dongeng, Amrin menuturkan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pengajar atau guru dalam menyampaikan materi soal bahaya narkotika pada anak-anak usia dini sekaligus sebagai metode pembelajaran. “Guna melakukan pencegahan

terhadap penyalagunaan bahaya narkotika harusnya dimulai dari pendidikan anak di tingkat PAUD,” tambah jenderal bintang satu yang belum genap sebulan menggatikan Brigjen Sukirman itu. Ditegaskan Amrin, materi yang disampaikan harus baik begitu juga dengan penyampaianya. “Jangan sampai si anak nantinya malah merasa penasaran dengan apa yang diajarkan oleh gurunya,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Amrin Remico secara simbolis juga menyerahkan panduan rencana program pembelajaran yang disusun selama tiga hari. (has/rdl)

Dana di Bank Bukan Diparkir, tapi Cadangan Operasional SURABAYA (BM) - Sejumlah kepala daerah ramai-ramai membantah pernyataan Pres-

iden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait kas daerah yang ‘terparkir’ di bank. Setelah Guber-

nur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantah kini giliranWakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengutarakan hal yang sama. “Dana itu bukan nggak terserap, tapi memang sudah ada

peruntukannya. Seperti dana simpanan Pilgub Jatim 2018 sebesar Rp 400 miliar dan dana untuk UMKM dengan bunga 9 persen sebesar Rp 400 miliar. Dana Rp 3,9 triliun itu data per Juni 2016. Kalau sekarang hanya

tersisa Rp 2,6 triliun,” kata Gus Ipul kepada wartawan di kantor gubernur, Jl Pahlawan Surabaya, Jumat (5/8). Meski demikian, pihaknya akan melakukan kajian karena penggunaan uang daerah sela-

ISTIMEWA

TAK ‘TERGODA’ PILKADA: Kapolda Anton Setiadji usai upacara pemberangkatan pasukan Brimob di Markas Polda Jatim, Jumat (5/8).

Irjen Anton: Saya Ini Kapolda, Masih Dinas Jawaban Atas Namanya Masuk Survei Golkar

vei internal Golkar terkait calon gubernur di Pilgub Jatim. Namun ketika ditanya wartawan terkait hasil survei tersebut, jenderal bintang dua itu enggan menanggapi secara serius. “InibukansoalPilkada,inipemberangkatan Brimob. Ngarang ae

SURABAYA (BM) – Nama Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji masuk dalam hasil sur-

arek-arek iki (mengada-ada saja),” kataAntonsembaritersenyumusai upacarapemberangkatanpasukan Brimob pada Operasi Tinombala di Markas Polda Jatim, Surabaya, Jumat(5/8). Anton juga mengaku tidak tahu jika namanya dimasukkan

Golkar di survei internal mereka. “Itu kan Golkar. Saya ini Kapolda, masih dinas. Ngurus Polda ae pusing, opo maneh ngurus sing aneh-aneh,” selorohnya. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Nyono Suharli menyatakan nama Anton masuk

dalam daftar survei bakal calon gubernur yang dilakukan Golkar. “Nama Kapolda Jatim, Pak Anton, masuk survei. Dari internal Golkar juga ada beberapa nama di survei, termasuk saya sendiri,” katanya di kantor PWNU Jatim, Senin (1/8) lalu.(rdl)

Penataan Organisasi Perlu Pendekatan Partisipatoris (5/8), seperti dirilis humas Pemprov Jatim. Gubernur mengatakan, peraturan adalah alat yang menga-

BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Gubernur Jatim mengusulkan kepada pemerintah pusat agar menggunakan pendekatan partisipatoris dalam penataan organisasi perangkat daerah. Ini terkait Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. “Pendekatan partisipatoris tetap diperlukan untuk mengurus pemerintahan yang tidak bisa dikelola secara rigid atau kaku. Untuk itu, saya usulkan pendekatan partisipatoris dalam penataan organisasi perangkat daerah,” usul Gubernur Jatim, Soekarwo saat menghadiri Sosialisasi Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah di Jakarta, Jumat

Soekarwo

tur orang, sehingga diperlukan pendekatan partisipatoris dalam penerapannya. Begitu juga dalam menata organisasi perangkat daerah harus dibicarakan secara partisipatoris yang melibatkan seluruh pihak yang terkait. “Peraturan itu untuk mengatur orang, bukan orang-orangan. Orang-orang ini harus diajak musyawarah mufakat untuk menentukan kebijakan. Diajak bicara menjadi bagian penting dalam membangun kultural birokrasi kita,” katanya. “Pendekatan partisipatoris memberi peluang yang luas kepada seluruh pihak untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses pengambilan keputusan

yang menyangkut kebijakan publik.” Lebih lanjut disampaikannya, pendekatan partisipatoris dalam penataan organisasi perangkat daerah ini juga harus menyesuaikan karakteristik masingmasing daerah. Misalkan daerah itu memiliki potensi hutan yang besar, maka fungsi dari perangkat daerah yang berkaitan dengan kehutanan harus tetap dipertahankan. Ruang wilayah yang khas laut, perkotaan juga memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan karakteristik inilah yang perlu dirembug dan dibicarakan secara partisipatoris. Pakde Karwo juga menyampaikan, dalam menjalankan pe-

merintahan tetap mengedepankan etika. Pemerintahan itu berjalan linear atau hierarkis. Seperti yang tertuang dalam Pasal 18 (a) UUD 1945 yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi provinsi. Provinsi dibagi menjadi kabupaten kota. “Indonesia jelas bukan negara federal. Jika ada hal yang tidak cocok bisa dibicarakan atau dirembug bersama yang dipimpin oleh Mendagri. Jangan ketika ada permasalahan dibicarakan keluar, itu bukan kultur kita. Substansinya penting agar etika birokrasi kita dibangun dengan baik,” jelasnya. (zal/rdl)

ma ini dinilai sudah sesuai dengan perencanaan. “Kita akan cari tahu, mungkin yang dimaksud bukan itu,” katanya. Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jatim, Budi Setiawan menyatakan Pemprov menyambut baik evaluasi yang disampaikan Presiden Jokowi. Ini karena semangatnya pemerintah pusat telah mentransfer dana ke daerah dan berharap supaya daerah mempercepat penyerapannya. “Uang itu adalah uang kas daerah. Supaya aman uangnya disimpan ke Bank Jatim dan sewaktu-waktu dibutuhkan biar cepat digunakan. Itu uang murni APBD Jatim bukan APBN. Kalau dana APBN hanya transit sebentar saja dan langsung disalurkan ke kabupaten/kota,” tukasnya. Berdasarkan Permenkeu Nomor 93 Tahun 2006 tentang Konversi Penyaluran Dana Bagi Hasil dan DAU dalam Bentuk Non Tunai disebutkan daerah tidak boleh menyimpan uangnya untuk operasional lebih dari tiga bulan ke depan. Artinya, uang itu harus cepat terserap dan tidak ngendon terlalu lama. “PemprovmenghabiskanRp2 triliun per bulan untuk belanja operasional kegiatan dinas Pemprov. Dalam perencanaan anggaran sudah diatur belanja itu. Triwulan pertama sebesar 20 persen, triwulan kedua 35 persen, triwulan ketiga 25 persen dan triwulan keempat 20 persen,” jelasnya. Menurutnya, dana Rp 2,6 triliun yang ngendon di Bank Jatim itu murni dana APBD, bukan uang APBN yang bersifat transito. Uang APBN itu seperti dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana itu bukan nggak terserap, tapi memang sudah ada peruntukannya. Dana Rp 3,9 triliun itu data per Juni 2016. Kalau sekarang hanya tersisa Rp 2,6 triliun.” - SAIFULLAH YUSUF Wakil Gubernur Jatim

BM/MADJI

Kepala Daerah Kompak Bantah ’Kecurigaan’ Presiden

Saifullah Yusuf

(BOS) sebesar Rp 5,6 triliun yang nggak bisa ngendon dan langsung ditransfer ke daerah. “Ada Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 100 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji sekitar Rp 2 triliun dan BOS Rp 5,6 triliun. Total sekitar Rp 7 triliun lebih dana pusat setiap bulan yang parkir sementara di Pemprov,” imbuhnya. Sebelumnya presiden mengaku ‘blak-blakan’ mengungkap 10 Pemprov terbesar yang masih suka menyimpan dananya di bank. “Ini ada 10 terbesar provinsi yang menyimpan dananya di bank. Kita mulai buka-bukaan,” kata presiden saat membuka acara Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta, Kamis (4/8). JokowimenyebutProvinsiDKI Jakarta masih menampung dananya di bank terbesar. “Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki TjahajaPurnama),duitnyaemang gede, tapi nyimpennya (di bank) juga gede. Masih ada Rp 13,9 triliun,” ungkap presiden. Provinsi Jawa Barat menempati posisi kedua dengan Rp 8,034 triliun. Disusul Jawa Timur Rp 3,9 triliun, Riau Rp 2,86 triliun, Papua Rp 2,59 triliun, Jawa Tengah Rp 2,46 triliun, Kalimantan Timur Rp 1,57 triliun, Banten Rp 1,52 triliun, Bali Rp 1,4 triliun dan Aceh Rp 1,4 triliun. Sedangkan untuk tingkat kabupaten, Jokowi menyebut Bogor menyimpan dana sebesar Rp 1,9 triliun, Badung Rp 1,6 triliun, Bandung Rp 1,6 triliun, Bekasi Rp 1,5 triliun, Tanah Laut Rp 1,3 triliun, Kediri Rp 1,39 triliun, Berau Rp 1,37 triliun, dan Nias Rp 1,31 triliun. (zal/rdl)

Alokasi Anggaran untuk Pendidikan di Jatim Masih Jauh dari Amanat UU

Tiap Tahun, Satu Siswa Hanya Dibiayai Rp 59.300 UUD 1945 mengamanatkan anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBN atau APBD. Namun di Jatim hanya teralokasi 1,82 persen atau Rp 431 miliar.

kalinya yang diterbitkan Kemendikbud. Rencananya, setiap tahun akan kita terbitkan neraca semacam ini,” kata Kabid

Sinkronisasi Kebijakan Paska Kemendikbud, Muhammad Abduh. Dia menjelaskan, respon pe-

SULUH DP – SURABAYA ALOKASI anggaran pendidikan di Provinsi Jatim jauh dari kata ideal. Padahal UUD 1945 mengamanatkan sekurangkurangnya 20 persen dari APBN maupun APBD. Nyatanya, dari total APBD Jatim Rp 23,72 triliun anggaran pendidikan hanya 1,82 persen atau Rp 431 miliar. Hal itu terungkap saat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (Paska) Kemendikbud menggelar diskusi kelompok

terpumpun pemanfaatan Neraca Pendidikan Daerah (NPD) Jatim, mulai Kamis (4/8) sampai Jumat (5/8) kemarin. Tercatat pada NPD 2015, alokasi anggaran pendidikan Jatim di peringkat 28 dari 34 provinsi se-Indonesia. Jika dihitung antara anggaran daerah senilai Rp 431 miliar dan total siswa 7,27 juta, maka alokasi per siswa per tahun hanya Rp 59.300. “Ini adalah NPD pertama

BM/MADJI

JAUH DARI AMANAT UU: Di Jatim alokasi anggaran pendidikan per siswa per tahun hanya Rp 59.300.

merintah daerah terhadap NPD ini cukup beragam. Khususnya terhadap alokasi anggaran yang menuai banyak pertanyaan. Hal ini lantaran mekanisme perhitungan yang dilakukan NPD terhadap anggaran pendidikan berdasarkan urusan yang betul-betul digunakan untuk pendidikan. “Kami hanya menampilkan anggaran pendidikan berdasar urusan yang tercatat di Kemendagri,” tutur Abduh. Hal ini tergantung cara pandang karena dalam aturan 20 persen tidak ada ketentuan berapa persen untuk urusan fungsi pendidikan. “Sebenarnya kalau Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengakui anggarannya

Rp 1,2 triliun, itu juga belum mencapai 20 persen,” jelasnya. Menanggapi hal itu, Sekretaris Dindik Jatim Sucipto menegaskan adanya kekurangan data yang tercatat dalam NPD. Dia menyebut, anggaran pendidikan tidak bisa hanya dihitung dari urusannya saja. Karena anggaran fungsi pendidikan seperti hibah dan bantuan keuangan. “Tidak perlu menambahkan anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari APBN untuk bisa mencapai 20 persen anggaran pendidikan,” tutur Sucipto. Dia mengapresiasi langkah Kemendikbud untuk mener-

bitkan NPD. Namun, hal ini perlu mekanisme yang jelas terkait perhitungannya. “Kita samakan persepsi antara Kemendikbud, provinsi dan kabupaten/kota agar tidak ada keganjilan semacam ini,” katanya. Kasubid Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata dan Pendidikan Masyarakat Bapeda Jatim, Ida Triwulandari mengatakan, kalkulasi anggaran pendidikan Jatim mencapai 20,99 persen dari total APBD Rp 23,7 triliun. Dia mencontohkan anggaran untuk BOS Madin senilai Rp 204 miliar, SMK Mini Rp 20 miliar yang masuk wilayah kerja pendidikan namun tidak masuk dalam urusan pendidikan.(*)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Revisi Kurikulum, Permendikbud Baru Jadi Acuan Pelajaran pada Kurikulum 2013 menjadi permen terbaru yang merevisi kurikulum 2013. Menurut peraturan, kompetensi inti pada kurikulum 2013

merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.

Sementara yang dimaksud kompetensi dasar adalah kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu

BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

HARI PERTAMA: Anak SD menangis saat baru pertama kali menginjakkan kakinya di sekolah. Hal ini dialami seorang siswa di SD Sememi.

mata pelajaran pada masingmasing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. Dengan diberlakukannya Permendikbud ini maka ketentuan yang mengatur tentang Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Muatan Pembelajaran dalam Struktur Kurikulum, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, dicabut dan din-

yatakan tidak berlaku. Mengenai revisi kurikulum ini, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Eko Prasetyoningsih menjelaskan telah mempersiapkan revisi pada rapor online. Hal ini karena dalam revisi kurikulum tersebut juga mengatur perubahan bentuk evaluasi pembelajaran pada kompetensi inti. “Perubahannya ada, tapi tidak menyeluruh. Jadi nanti untuk kelas 7 SMP sudah bisa diterapkan rapor onlinenya. Kalau kelas 8 dan 9 tetap,” katanya kemarin. Selain itu, persiapan tenaga pengajar juga dilakukan untuk menyesuaikan dengan revisi kurikulum yang ada. Kepala Seksi Kurikulum dan Pembinaan Dasar Dispendik Surabaya, Munayah menambahkan penilaian instrumen lebih disederhanakan dengan adanya permen baru tersebut. “Kalau dulu penilaian sikap KI 1

Komunikasikan Pansus dan Kumpulkan Stakeholder

dan 2 dilakukan semua guru pelajaran. Sekarang penilaian sikap secara tidak langsung, yang langsung hanya guru PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) dan agama,” terangnya. Untuk itu perlu adanya perubahan rapor online. Dia menambahkan, di Surabaya akan disikapi dengan pengisian KI 1dan 2 yang diwakili oleh wali kelas. Sehingga guru pelajaran bisa menyetor nilai KI 1 dan KI 2 pada wali kelas. “KI 1 dan 2 ini untuk menilai penonjolan sikap saja, jadi memang goalnya perbaikan sikap.Wali kelas yang akan mengisinya nanti,” tambahnya. Kemudian dalam proses pembelajarannya,jika sebelum di revisi sistem pembelajaran ditekankan pada saintifik atau 5 m (mengamati, mencoba, menganalisis, menalar dan membuat kesimpulan).Setelahdirevisipembelajarantidakwajibsaintifikyang penting aktif learning. (sdp/udi)

SOSOK

SURABAYA (BM) - Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) menjelaskan, peredaran minuman beralkohol (mihol) di Surabaya tidak bisa dilarang total. Menurutnya, sebagai kota metropolis, mihol hanya bisa diawasi dengan ketat. “Kalau pelarangan tidak boleh kalau hanya pengendalian ketat why not,” ujarnya kepada wartawan. Pernyataan ini menanggapi penolakan Gubernur Jatim terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Larangan Peredaran Mihol. Dikatakan pula, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini belum bisa mengambil sikap terhadap penolalan tersebut. Ketua DPC PDI Perjuangan

Surabaya ini mengaku masih akan mempelajari dasar penolakan dari gubernur. Selanjutnya, akan melakukan komunikasi dengan dewan dan pihak-pihak terkait. “Apakah akan dirumuskan lagi tergantung komunikasi dengan dewan, karena perda itu produk bersama,” ujarnya. Dia menegaskan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan stakeholder untuk membicarakan masa depan mihol. Komunikasi ini penting untuk mengambil konklusi sebagai sikap dari pemkot. Sementara itu, Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Turselowati, membenarkan telah menerima surat penolakan dari gubernur. Dalam surat itu, disebutkan Gu-

bernur Jatim meminta agar Raperda Larangan Peredaran Mihol direvisi.

BM/MADJI

Wisnu Sakti Buana

Dalam surat bernomor 188/ 12165/013/2016 itu juga diterangkan soal alasannya karena bertentangan dengan peraturan di atasnya. Raperda tersebut bertentangan dengan undang-undang nomor 74 tahun 2014 tentang perdagangan. Selain itu, juga berlawanan dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 74 tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Dalam Perpres disebutkan, mihol sebagai barang dalam pengawasan. Ira menjelaskan, akan mengembalikan draft raperda tersebut kepada Pansus Mihol DPRD Surabaya. Ira mengaku belum bisa mengambil sikap karena masih

harus dikomunikasikan dengan pansus. “Kalau pansus bersikukuh dengan isi perda, kemungkinan akan ditolak lagi,” jelasnya. Ketua Pansus Perda Mihol Edi Rachmat mengatakan, akan melakukan banding terhadap penolakan gubernur. Sebagai pansus, Edi merasa memiliki tanggung jawab atas aspirasi warga yang ingin Surabaya bebas dari alkohol. Menanggapi hal itu, Wawali Wisnu Sakti Buana menyatakan, tidak ada aturan perda ditolak bisa dilakukan banding. Sebab, perda yang ditolak pasti berlawanan dengan peraturan di atasnya. “Tidak bisa banding, kalau keputusan pengadilan baru bisa banding,” tegasnya. (has/udi)

Pedagang Bendera dan Umbul-umbul Mulai Menjamur SURABAYA (BM) – Menjelang peringatan hari Kemerdekaan RI ke-71, penjual bendera dan umbul-umbul serta aksesoris lainnya

mulai bermunculan di beberapa kawasan di pinggir jalan Kota Surabaya. Di antara mereka ada yang dengan kreatif menata dagangan-

BM/AMAR

KREATIF: Edi Karyono (mengenakan kaos lengan panjang) sedang menata bendera dagangannya di Jalan Ngagel Jaya Selatan Surabaya.

nya agar menarik perhatian. Seperti dilakukan Edi Karyono, pedagang bendera dan umbulumbul di Jalan Ngagel Jaya Selatan. Edibersamaseorangtemannyasengaja menata dan menyusun barang dagangannyasedemikianrupa. Bendera dan umbul-umbul itu ditata hingga bentuknya menyerupai gapura di kampung-kampung lengkap dengan umbulumbul dan tiang berikut benderanya. Lalu di tengahnya dipasang beberapa bendera merah putih ukuran kecil serta umbul-umbul berbentuk wiru setengah lingkaran dan pita sebagai pemanis. “Penataan menyerupai bentuk gapura di kampung-kampung itu, memang sengaja kami lakukan

dengan harapan bisa lebih mencolok dan menarik perhatian banyak orang. Harapannya, orang melihat dan tertarik untuk membeli,” ujar pemuda yang biasa disapa Edi ini, Jumat (5/8). Pria asal Cepu itu juga mengatakan, dirinya sudah sejak dua tahun terakhir berdagang bendera dan umbul-umbul merah putih. Banyak suka dan dukanya. Sukanya, kata dia, kalau dagangan laris manis. Dukanya, kalau dalam sehari atau beberapa hari tidak laku, atau sepi pembeli,” lanjutnya. “Pernah dua hari hanya laku satu barang, sedih rasanya. Kemudian saya tidak makan siang dan malam. Saya hanya beli es teh tambah satu tahu isi. Itu cara saya un-

tuk bertahan hidup di Kota Surabaya ini, Mas,” jelas Edi lagi. Untuk bendera merah putih terkecil Edi menjualnya seharga Rp 5.000 dan untuk yang besar dari harga Rp 30.000 sampai Rp 60.000. Sedangkan untuk jenis umbulumbul merah putih dijual beragam sesuai bentuk dan lebarnya dengan kisaran harga Rp 40.000 hingga 300.000. “Semakin banyak motifnya ya semakin mahal. Untuk wiru pita ini yang termahal. Per wiru harganya sepuluh ribu rupiah. Jadi untuk umbul-umbul terpanjang dengan sepuluh wiru motif pita ini harganya tiga ratus ribu rupiah,” jelas pemuda yang saat ini tinggal di Jalan Darmokali Surabaya itu. (sab/udi)

Mahasiswa ITS Ciptakan Drafter Online untuk Percepat Pekerjaan SURABAYA (BM) - Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menciptakan sebuah jasa Express Drafter Online (Exdrone) untuk mempercepat pekerjaan dengan terbatasnya waktu. Selain unggul dalam masalah waktu, Exdrone juga memberi pilihan harga lebih murah dengan kualitas menjanjikan. Drafter adalah istilah untuk sebuah jasa penggambaran bangunan teknik sipil. Berkat keunikan jasa tersebut, bisnis yang belum genap enam bulan ini berhasil menerima belasan order dari berbagai daerah. Karya ini pun akhirnya lolos diikutkan dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor (IPB), 8 -12 Agustus ini. Kelima mahasiswa ITS yang mampu membuat inovasi guna mempercepat jasa penggambaran bangunan teknik sipil itu adalah Muhammad Syaifuddin Zuhri, Taufiq Hidayat, Shabri Robbi Usammah, Ahmad Afandy Setyawan,

dan Rosy Lumintang. Didirikannya usaha ini bermula dari sering terjadinya kesalahpahaman antara desain yang diharapkan pelanggan dengan hasil yang dikerjakan oleh tukang bangunan. “Kesalahpahaman ini sering menyebabkan pembengkakan biaya hingga terbengkelainya pengerjaan proyek,” kata Syaifudin Zuhri selaku ketua tim. Berbeda dengan jasa penggambaran lainnya yang sudah ada, Exdrone memiliki keunggulan dalam hal waktu pelayanan. “Kebanyakan drafter mengikuti jam kantor dalam hal pelayanan, yaitu kurang lebih delapan jam. Sedangkan kami menggunakan sistem pelayanan online selama 24 jam maupun offline selama 17 jam,” papar mahasiswa yang akrab disapa Ifud ini. Selain itu, Exdrone juga menjanjikan revisi gratis hingga pelanggan merasa puas dengan desain yang diberikan. “Kami akan terus revisi sampai pelanggan puas. Drafter konvensional umumnya hanya

melayani revisi sebanyak tiga kali,” imbuhnya. Keunggulan yang lain adalah proses pelayanan yang cepat dengan harga murah. “Dibanding drafter konvensional, Exdrone mampu mengerjakan desain dengan lebih cepat.Tentunya, tanpa mengurangi kualitas desain yang dibuat,” ungkap Ifud. Dari segi biaya, umumnya drafter konvensional akan mematok angka 1,5 hingga dua persen dari nilai proyek. “Kalau Exdrone menggunakan ketetapan harga khusus yang lebih murah. Besarnya biaya yang kami berikan tergantung pada jenis paket yang dipilih serta luas tanah tempat bangunan akan didirikan,” terang mahasiswa asal Lamongan ini. Exdrone juga didukung oleh sumber daya manusia profesional yang semuanya berlatar belakang teknik sipil. “Kami semua berasal dari latar belakang yang sama yaitu Jurusan Diploma Sipil. Maka dari itu, ilmu yang kami dapat dari kuliah bisa langsung kami terapkan melalui Exdrone,” ujarnya.

Dalam memasarkan Exdrone, Ifud dan timnya menggunakan tiga strategi utama, yaitu draftcorp (kerjasama), draftproach (pendekatan), dan draftsoc (social media). Berkat ketiga strategi ini, tak kurang dari 12 proyek konstruksi berhasil ditangani. “Bahkan ada pula beberapa instansi pemerintah yang mempercayakan pem-

bangunan gedungnya kepada kami,” aku Ifud sumringah. Instansi yang dimaksud oleh Ifud adalah proyek pengerjaan kantor PLN di wilayah Blitar dan Pare, Kediri. Dengan modal sekitar Rp 6 juta, proyek ini setidaknya telah meraup omzet hampir Rp 30 juta dari belasan pelanggan yang memanfaatkan jasa mereka. (sdp/udi)

ISTIMEWA

Sikap Pemkot soal Penolakan Gubernur terkait Perda Mihol

Laksamana TNI Ade Supandi

Nyemplung Kolam Bersama Prajurit SUASANA Outbond bersama Puslatdiksarmil Lanudal Juanda Surabaya dimanfaatkan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Ade Supandi, untuk bisa lebih dekat dengan ratusan prajuritnya, Jumat (5/8). Saat ratusan prajurit dan perwira masuk ke kolam, Laksamana TNI Ade Supandi, pun tak canggung untuk ikut nyemplung satu kolam bersama ratusan prajuritnya. Suasana pun jadi riuh. Di antara mereka tak lagi ada rasa sungkan untuk saling berbasah-basah ria. “Kami ingin komunikasi antargenerasi terjalin. Tidak memandang jenderal atau prajurit, komunikasi harus berjalan. Ini yang kita libatkan AAL mulaiAngkatan83sepertisayadanangkatan2015,” kata Laksamana TNI Ade Supandi. Bukan cuma sekadar nyemplung, dia juga ikut larut dalam permainan sejumlah game. Mulai estafet air, ambil bola di kolam, egrang, membuat rakit dan mendayung, serta panjat labalaba. Dalam permainan itu, terbentuk adanya kekompakan, kesolidan, dan perencanaan tim. (tbn/udi)

AGENDA KOTA PASAR TURI AJAK JALAN-JALAN KE BALI GRATIS Mau jalan-jalan ke Bali gratis? Caranya gmpang. Tinggal mengikuti lomba kontes foto kuliner di Foodcourt Pasar Turi Baru Lantai 4 dan menangkan tiket pulang pergi ke Bali secara cuma-cuma. Cukup foto selfi/group dengan makanan di foodcourt Pasar Turi Baru. Selanjutnya, hasil jepretan di tag di sosmed facebook Pasar Turi Baru atau Instagram. Untuk Hastag #fotokulinerPasarTuriBaru IG mention dan @pasarturibarusurabaya, sedang facebook posting di page: Pasar Turi Baru. Foto paling banyak like dan unik akan menjadi pemenangnya dan diumumkan pada 1 september 2016. (sab/udi)

FESTIVAL KULINER DI PARKIR KONI JATIM Pemuda Surabaya (Pusura) bekerjasama dengan Koni Jatim dan beberapa sponsor menggelar Festival Kuliner Suroboyoan. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 14 Agustus itu, digelar di Lapangan Parkir Panahan Koni Jatim, Jalan Kertajaya Indah Timur IV/5 Surabaya. Setiap harinya, kegiatan ini dibuka mulai pukul 17.00 hingga 22.00 WIB. (sab/udi)

SECRET GARDEN GRAHA NATURA DI GRAHA NATURA

BM/SULUH DP

INOVASI: Muhammad Syaifuddin Zuhri (kiri) bersama Tim Exdrone saat mengerjakan pemesanan gambar.

Secret Garden Graha Natura digelar di Perumahan Graha Natura, Jalan. Sambikerep, Lontar, Surabaya pada 5 hingga 7 Agustus 2016. Program acara di antaranya Food Bazaar, Dance & Vocal Group Competition, Beatbox Battle 1 on 1, Breakdance Battle 2 on 2, Kids Vocal Group Competition, Bento Class, Urban Farming Class, Animal Education & Consultation by Taman Safari Indonesia, Dogs Training By Philips The dog trainer, Dogs Fun Competition. (sab/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Tiap Tahun, Jumlah Tenaga Honorer K2 Terus Bertambah

Dewan Pertanyakan Teknis dan Proses Rekrutmen

KEDIRI (BM) - Tenaga Honorer (Kategori K2) atau lebih dikenal dengan sebutan pegawai honorer daerah (honda) di Kota Kediri, tiap tahun jumlahnya terus bertambah. Tahun ini, K2 yang notabene non PNS itu jumlahnya capai seribu orang lebih. Mayoritas mereka bertugas sebagai pendidik (guru) mulai di tingkat SD, SMP hingga SMA, baik di lembaga swasta maupun negeri. Informasi yang dihimpun, para guru honorer yang tercatat di masing-masing tempat mereka mengajar dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri, sebanyak 1186 orang. Selama bertugas sebagai pengajar, mereka hanya diberikan tunjangan masing-masing sebesar Rp 300 ribu per bulannya. Sumber dana tersebut pun berasal dari dana sharing APBD Kota dan Provinsi Jawa Timur. Banyaknya jumlah pegawai honorer, tampaknya kini mulai mendapat perhatian serius dari kalangan dewan setempat.

FOTO BM/SIROJUDIN

TERUS NAIK: Unjuk rasa yang dilakukan belasan tenaga honorer yang menuntut diangkat jadi PNS beberapa waktu lalu di Kota Kediri.

Menyusul adanya aduan dari sejumlah warga yang mengataskanamakan Paguyuban Tenaga Honorer, beberapa waktu lalu. Bahkan, para wakil rakyat itu juga mencurigai adanya indikasi praktik penyalahgunaan kewenangan. Tapi juga akan mempertanyakan proses rekrutmen tenaga honorer. Sebagaimana diungkapkan anggota Komisi A DPRD Kota Kediri Ayub Wahyu Hidayatulloh, saat diwawancara,

pada Rabu. Pihaknya menyatakan, akan segera mempertanyakan tentang teknis perekrutan tenaga honorer pada pihak terkait. Tidak hanya itu, masih kata Ayub, pihaknya akan menyinggung bagaimana kajian yang dilakukan dalam perekrutan tenaga honorer. Sebab, dari tahun ke tahun jumlah tenaga honorer terus bertambah. ”Biasanya ada analisa dari pihak ketiga, jadi kebu-

tuhannya berapa menyangkut masalah tenaga non-PNS di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” cetusnya. Dia juga mengaku, jika beberapa waktu lalu telah kedatangan tamu dari perwakilan Paguyuban Tenaga Honorer. Intinya, mereka mempertanyakan nasib mereka setelah tidak bisa menjadi PNS, mereka meminta hak agar ada tunjangan insentif. “Mereka (perwakilan tenaga honorer, red) mengadu pada kami, bahwa selama ini merasa kurang dipedulikan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Kediri. Dan, mereka miminta agar kami bisa membantu dalam mendapatkan hak-haknya, ” katanya. Makanya, dia menambahkan, akan segera memanggil pihak-pihak terkait termasuk BKD Kota Kediri. Sehingga, dapat segera diketahui pokok persoalan dan penyelesaiannya. “Dengan begitu persoalan akan cepat terselesaikan dan tidak berlarut-

Hilangkan Image Buruk, Pecinta Reggae Tolak Anggota Pengguna Narkoba NGANJUK (BM) - Karena tak mau diidentikkan dengan ganja atau narkoba, para pecinta musik reggae dan rasta di Kabupaten Nganjuk, suarakan sikap tegas tak mau menerima anggota yang bersentuhan dengan narkoba. Hal ini dilakukan untuk membuktikan ke masyarakat, bahwa musik reggae dan rasta yang selama ini identik dengan hal-hal negatif khususnya narkoba adalah sesuatu yang keliru. Menurut Pepy sebagai koordinator pecinta musik reggae dan rasta di Nganjuk, bahwa kesan negatif terhadap pemusik aliran reggae dan

FOTO BM/KAMTO

SAY NO DRUG: Pepy sebagai koordinator pecinta musik reggae yang ingin hilangkan kesan buruk terhadap komunitas penggemar reggae.

rasta yang identik dengan narkoba harus dihilangkan.

Sebab pada dasarnya jenis musik aliran reggae dan rasta

ini bisa dinikmati walau tanpa narkoba. “Setiap malam, kami memainkan musik reggae dan rasta tanpa ada narkoba. Yang kami minum hanya kopi,” ujar Pepy. Pepy menambahkan meski kelompoknya biasa memainkan musik jenis reggae dan rasta, akan tetapi dia mempersilahkan bagi pecinta musik jenis genre apapun untuk datang ke basecamp-nya. “Di sini kami terbuka kepada siapa saja yang mau bergabung , meski mereka dari aliran musik lain,” imbuh Pepy yang juga pemilik Pep’s Rasta Coffee di Jalan Yos Sudarso Nganjuk.(kam/nov)

larut. Apalagi, menyangkut nasib orang banyak,” tuturnya. Menanggapi hal itu, Kepala BKD Kota Kediri M Yasin mengatakan jika menyangkut persolan teknis perekrutan pegawai honorer itu sudah masuk ranah masing-masing satuan kerja (satker). Artinya, pihaknya menjelaskan bahwa yang mengetahui persis menganai perekrutan pegawai tersebut bukan BKD, melainkan satker. “Jika ada perekrutan, satker mengajukan langsung ke walikota. Jadi mulai dari seleksi hingga pengkajiannya bagaimana, itu kewenangan masing-masing satker. BKD hanya untuk PNS,” terangnya. Disinggung mengenai jumlah total tenaga honorer, Yasin menambahkan saat ini BKD mencatat 245 orang dan yang dulu lulus verifikasi 96 orang. “Awalnya jumlahnya 246, yang satu meninggal dan sampai sekarang sudah tidak bertambah lagi,” jelasnya. (roj/nov)

KILAS

Peringati Kemerdekaan, PT GG Gelar Lomba KEDIRI (BM) – Meski HUT Kemerdekaan RI ke-71 masih lama, namun pabrik rokok PT Gudang Garam (GG) Tbk, telah menggelar sejumlah acara dalam memperingati HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus tersebut. Seperti acara yang berlangsung di lapangan sepakbola Unit III GG tepatnya di Jalan KKO Usman Kota Kediri. Pembukaan acara itu dihadiri sejumlah jajaran Direksi PT GG dan jajaran Muspida Kota dan Kabupaten Kediri. Acara berlangsung dengan meriah dan disaksikan langsung karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar pabrik rokok PT GG. Kemeriahan acara bertambah semarak dengan adanya penampilan karawitan ‘Surya Kencana Raras’ dan Marching Band Gudang Garam (MBGG). Para pendukung acara tampil dengan sangat memukau, sehingga berhasil sehingga membuat para undangan bertahan tinggal sampai acara selesai. “Peringatan HUT RI ke-71, PT GG menyelenggarakan serangkaian acara, itu salah satu upaya meningkatkan hubungan harmonis antara perusahaan dengan karyawan dan lingkungan sekitar,” kata Humas PT GG Tbk Iwhan Tri Cahyono. Sementara, kegiatan perayaan HUT RI ke-71 di tahun ini mengusung tema ‘Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Ayo Tingkatkan Prestasi untuk Menjadi yang Terbaik’. (bad/nov)

Desak Pembersihan Prostitusi di Kediri

KEDIRI (BM) - Puluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kediri melakukan aksi damai di depan Kantor Pemkot Kediri, pada Jumat (5/8). Aksi ini, dilakukan untuk mendorong pemkot untuk segera membersihkan kegiatan prostitusi di wilayahnya. Mengingat, dari hasil pantuan DPD Hizbut Tahrir masih banyak aksi kemaksiatan terjadi tidak hanya di eks lokalisasi Semampir, tetapi juga di beberapa tempat karaoke. Dalam pernyataannya, Hizbut Tahrir mendesak agar rencana pemkot untuk pembersihan total prostitusi di kawasan eks lokalisasi Semampir, untuk direalisasikan. Pihaknya berharap rencana tersebut bukan sekadar wacana saja. Apalagi, pihaknya khawatir kegiatan prostitusi tersebut akan semakin besar dan akan merusak generasi muda. Humas DPD Hizbut Tahrir Indonesia Kota Kediri Mahfud Abdullah mengatakan, selama ini kegiatan

FOTO BM/SIROJUDIN

DEMO: Puluhan anggota HTI Kediri saat melakukan unjuk rasa untuk mengkritik prostitusi.

prostitusi di eks lokalisasi semampir masih ada, dan bahkan para pekerja seksnya justru bertambah. “Kami sudah mempunyai data, dan kami kalau dipersentase tambahan jumlah PSK mencapai 10 hingga 12 persen itu untuk tambahan saja,” ujarnya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Belasan Aktivis Kopiah Nusantara Gelar Demo di Mapolres Jombang

Desak Polisi Usut Dugaan Gratifikasi Pengadaan LKS

JOMBANG (BM) – Tuntut dugaan gratifikasi pengadaan buku lembar kerja siswa (LKS) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jombang, belasan aktivis yang tergabung dalam Kopiah Nusantara menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Jombang, Jumat (5/8). Dalam aksinya, massa meminta kepolisian setempat segera mengusut dugaan gratifikasi pengadaan buku LKS di lingkungan disdik yang saat ini ramai jadi perbincangan publik. Massa juga membentangkan poster berisi tuntutan dan kecaman terhadap pejabat Disdik Jombang yang dinilai melakukan komersialisasi pendidikan. Tak hanya itu, di antara massa aksi, terlihat dua aktivis me-

makai baju seragam berwarna putih dan celana merah bertopi uang. Kostum itu, jadi simbol yang menggambarkan bahwa dunia pendidikan sudah diciderai dengan kepentingan bisnis. “Ini kita lakukan sebagai simbol bahwa dunia pendidikan di Jombang sudah dicederai Disdik Jombang,” ujar Mahmudi Faton. Menurutnya, pengadaan buku LKS yang dinilai tidak begitu penting, namun siswa tetap dipaksakan membelinya. Bahkan pihaknya menuding bahwa ada oknum pejabat disdik yang ikut bermain di dalamnya. ”Kita meminta kepolisian melakukan penyelidikan terhadap oknum pejabat disdik yang diduga menerima gratifikasi dari lima CV sebagai penerbit buku LKS itu. Dari informasi dan temuan

FOTO: BM/AAN

DESAK: Mahasiswa berunjuk rasa di depan Mapolres Jombang menuntut kepolisian mengusut dugaan gratifikasi LKS Dinas Pendidikan setempat.

kami, oknum tersebut menerima gratifikasi. Meski begitu, hingga saat ini buku LKS tersebut masih dalam proses cetak,” ungkapnya. Lebih lanjut menurutnya, kalau mengacu pasal 12 B ayat (1) UU nomor 31/1999 jo UU nomor 20/2001, bahwa setiap

gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Di samping itu, dalam UU nomor 20 tahun 2001 dikatakan

bahwa modus memperkaya diri sendiri bagi pejabat negara adalah dengan cara meminta dan atau menerima hadiah merupakan termasuk gratifikasi. “Jika merujuk pada aturan itu, maka kami minta polisi segera melakukan penyelidikan atas dugaan gratifikasi tersebut, apalagi dalam Permendikbud nomor 2 tahun 2008, hal itu dilarang. Jadi, ini merupakan bentuk melawan hukum,” katanya. Seperti yang diketahui sebelumnya, kasus pengadaan buku dan LKS pada siswa SD Negeri di Jombang terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Diduga Jaringan mafia buku itu ikut melibatkan penerbit, pejabat disdik setempat, serta forum kepala sekolah hingga guru.(aan/gie/nov)

Bedah Kampung, Program Pemkot Percantik Kampung Kumuh

Warga Dipekerjakan untuk Kurangi Pengangguran

MOJOKERTO (BM) - Sebanyak 7 kelurahan yang tergolong kumuh di Kota Mojokerto, tahun ini akan dibenahi. Selain mempercantik, program bedah kampung padat karya itu juga mengurangi pengangguran. Kabag Humas Pemkot Mojokerto Heryana Dodik Murtono mengatakan, bedah kampung tahun ini, pemkot mengalokasikan Rp 5,645 miliar. Dana APBD TA 2016 yang dikelola dinas tenaga kerja setempat itu, untuk pengadaan material bangunan di 7 kelurahan sebesar Rp 3,645 dan honor tenaga kerja sekitar Rp 2 miliar. Menurut dia, besaran anggaran untuk pengadaan bahan bangunan di tiap kelurahan bervariasi, tergantung proyek fisik yang akan dikerjakan. Kelurahan Balongsari diangPERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

PERCANTIK KOTA: Salah satu kampung dari 7 kelurahan kumuh yang dipercantik Pemkot Mojokerto melalui bedah kampung.

garkan Rp 379,4 juta, Sentanan Rp 556 juta, Prajurit Kulon Rp 555 juta, Kranggan Rp 528 juta, Blooto Rp 579,98 juta, Pulorejo Rp 573,5 juta dan Kelurahan Mentikan Rp 473,6 juta. “Pekerjaannya beda-beda sesuai usulan masyarakat. Ada

pembangunan gapura, saluran air, paving, membedah rumah, pagar, taman. Semuanya bentuknya fisik,” kata Dodik Tak sekadar mengubah perkampungan kumuh menjadi cantik, lanjut Dodik, program bedah kampung juga

bernafaskan padat karya. Artinya, pembangunan fisik di 7 kelurahan tidak diserahkan ke kontraktor. Namun, mempekerjakan warga setempat sebagai tukang bangunan, kuli bangunan hingga mandor. “Yang bekerja harus warga kelurahan masing-masing. Tukang digaji Rp 85 ribu, kuli bangunan digaji Rp 65 ribu, koordinator Rp 100 ribu per hari. Jadi, program ini sekaligus mengurangi pengangguran,” terangnya. Dodik menambahkan, saat ini lelang pengadaan material bangunan di 7 kelurahan telah rampung. Material bangunan dikirim langsung pihak rekanan ke setiap titik pembangunan. “Yang sudah mulai pengerjaan di Kelurahan Pulorejo dan Blooto, kelurahan

lainnya mulai minggu depan,” ujarnya. Sebagai wilayah administrasi perkotaan, 18 kelurahan di Kota Mojokerto tak mendapatkan bantuan dana swakelola dari pemda maupun pemerintah pusat. Lain halnya dengan desa di wilayah pemerintahan kabupaten yang tiap tahun mendapatkan kucuran bantuan keuangan (BK) desa, alokasi dana desa (ADD), dan dana desa (DD). Sehingga pembangunan fasilitas umum di wilayah kelurahan mengandalkan bantuan dari Pemkot Mojokerto. Kendati begitu, program bedah kampung sejatinya telah berjalan sejak tahun lalu. Terbatasnya anggaran membuat proyek ini harus dikerjakan secara bertahap.(gie/nov/adv)

KILAS

Adipura Sekadar Pencitraan Saja

JOMBANG (BM) - Adipura Kirana yang diraih Pemkab Jombang menuai kritikan di kalangan aktivis Kota Santri. Mereka, menuding penghargaan lingkungan bukan sebuah prestasi nyata melainkan sekadar pencitraan. Direktur Lingkaran Indonesia untuk Keadilan (LINK) Aan Anshori, mengatakan dua minggu pasca mendapatkan penghargaan bergengsi itu, kota Jombang kembali dipenuhi sampah serta menjamurnya pedagang kaki lima (PKL). “Adipura hanya pencitraan semata. Coba kita lihat di Jombang, masih banyak PKL dan sampah yang dibuang sembarangan,” sindirnya. Tumpukan sampah itu terlihat di sepajang jalur nasional yang menghubungkan akses Surabaya–Madiun. Tepatnya di Desa Plemahan Kecamatan Sumobito Jombang. Tak hanya itu, sejumlah PKL juga terlihat mulai aktif berdagang di jalur sepeda di Jalan KH Wahid Hasyim Jombang. Lebih lanjut dirinya menilai, jika penghargaan Adipura tersebut layaknya sebuah pencintraan politik semata. Seharusnya, baik sebelum atau sesudah menerima penghargaan Adipura hendaknya Kabupaten Jombang sudah berbenah diri. Sehingga, tidak mengakali penghargaan dengan menata kota jika ada penilaian. “Lebih-lebih jika APBD Kabupaten Jombang, seharusnya dioptimalkan untuk mengelola hal-hal tersebut, sehingga rekayasa penataan kota tidak perlu dilakukan jika akan ada penilaian Adipura benarbenar hasil riil di lapangan. Sehingga Kabupaten Jombang layak menerima penghargaan tersebut,” tegasnya. Sementara itu, Pemkab Jombang kembali mendapatkan penghargaan prestisius di bidang kebersihan dan tata kelola lingkungan, yakni penghargaan Adipura Kirana. Penghargaan diterima Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dari Wakil Presiden Republik Indonesia M Jusuf Kalla di lapangan Siak Provinsi Riau, pada Jumat (22/7), beberapa waktu lalu. (aan/gie/nov)

FOTO BM/AAN

TAK SERIUS: Kondisi kota Jombang kembali tidak bersih dan rapi pasca penerimaan penghargaan Adipura Kirana.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Pembeli Pasar Baru Mondokan Tuban Mengeluh TUBAN(BM)–Warga mengeluhkan mangkraknya Pasar Baru Mondokan Tuban yang berada di Jl Letda Sucipto Tuban. Sebanyak tiga pembeli merasakan hal yang sama, yakni merasa dirugikan dengan keberadaan bangunan yang tidak kunjung diselesaikan pengerjaannya. Warga mengatakan, hingga kini pihaknya merasa rugi dengan transaksi yang dilakukan beberapa waktu itu. Pembeli hanya bisa berharap agar ada kejelasan terkait mangkraknya pasar baru tersebut. karena merasa sudah merogoh saku sejak tahun 2006 untuk membeli Ruko.

FOTO: BM/ZAENUDIN

PROTES : pembangunan Pasar Baru Mondokan Tuban yang berada di Jl Letda Sucipto Tuban mulai terlihat mangkrak. Hal ini dikeluhkan para pembeli ruko yang telah melakukan ikatan jual beli.

Salah satunya disampaikan Zohana Syafii Putra, asal Kedungadem, Kabupaten Bujonegoro, pihaknya sudah mengeluarkan uang Rp 30 Juta sejak 2006 untuk pembelian satu ruko dengan ukuran 4x4 m, yang berada di Pasar Baru Mondokan Tuban Jl Letda Sucipto Tuban, selain itu dirinya juga sudah menerima surat kepemilikan dan dokumen lain. Sementara Kabid Perdagangan, Bismo Setioadji, Dinas Perekonomian dan Pariwista Tuban, mengatakan, “Pasar Baru Mondokan tersebut sudah ada upaya penyelesaian, namun Pemkab Tuban sudah

melakukan beberapa upaya penyelesaian melalui jalur hukum,” pungkasnya. Humas Pengadilan Negeri Tuban, Donova Akbar SH MH, mengatakanbahwaPemdaTuban sudah melakukan upaya hukum dengan replikterhadapPT.Karisma Bengawan Solo selaku kontraktor pasar dan PT Hutama Karya. Keterangan dari Donova Humas Pengadilan Negeri Tuban mengatakan, pihak kuasanya tidak bisa hadir, maka akan dilakukan duplik pada Kamis mendatang oleh PT Karisma Bengawan Solo melalui kuasa hukumnya.(emi/zen/dra)

Kapolres Tuban Patroli Dialogis dengan Masyarakat TUBAN (BM) - Polres Tuban melakukan patroli dialogis dengan masyarakat Tuban, Kapolres Fadly Samad, bersama Kabag Ops dan bersama anggota lainya menggunakan sepeda ontelnya, untuk berkeliling berpatroli. Pihaknya menghimbau kepada para pedagang supaya tidak berjualan di bahu jalan, selain patroli di gang Sadar yang dinilai tempat terjadinya transaksinya obat terlarang. Patroli dialogis dengan masyrakat terkait dengan bahaya aliran radikal. Fadly Samad bersama anggota lain mengunakan sepeda ontel untuk patroli di Jl Diponegoro Tuban, karena di jalan ini dinilai overload, sehinga mudah macet, selain itu ada beberapa pedagang yang

FOTO: BM/ZAENUDIN

BERSEPEDA : Polres Tuban melakukan patroli dialogis dengan masyarakat Tuban, dipimpin langsung Kapolres Fadly Samad, bersama Kabag Ops dan dan anggota lainya menggunakan sepeda ontelnya, berkeliling berpatroli.

memang berjualan di terotoar dari sebelumnya memang pernah ditertibkan oleh satpol PP. Namun Faddly masih kepingin berdialog dengan PKL. Dalam dialognya dengan PKL tersebut dihimbau supaya tidak menggunakan bahu jalan, Kemudian Fadly bersama rombongan patroli menggunakan ontel datangi gang Sadar Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Fadly bersama anggotanya menyisir pemukiman di gang Sadar, sehingga didapati pos kamling yang menjadi perhatian Fadly Samad. Saat mendatangi ketua RT, pintanya harus aktif lagi jam ronda. “Warga harus dibuatkan jadwal piket dan untuk berjaga,” pungkas Fadly Samad.(emi/zen/dra)

KILAS

Tingkat Konsumsi Ikan Masih Minim BOJONEGORO (BM) - Saat ini tingkat konsumsi ikan penduduk dinilai masih rendah, karena rata-rata baru mencapai 17,9 kilogram per tahun, seperti yang disampaikan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, “Tingkat konsumsi ikan rata-rata 17,9 kilogram per tahun itu masih rendah, karena target konsumsi ikan secara nasional 30 kilogram per tahun,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Imam Suprayogi, di Bojonegoro, Jumat (5/8). Dijelaskan rendahnya tingkat konsumsi ikan penduduk di daerahnya, disebabkan daya beli masyarakat yang masih rendah, karena harga ikan terutama laut lebih mahal dibandingkan air tawar. Selain itu distribusi ikan juga tidak bisa menjangkau ke pelosok desa dan pengetahuan masyarakat yang masih kurang untuk gemar makan ikan. “Pengetahuan masyarakat masih kurang soal pentingnya makan ikan. Padahal ikan banyak mengandung omega yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan anak-anak,” jelas dia. Menurutnya, berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan penduduk di daerahnya. Dicontohkan kegiatan gemar makan ikan yang digelar secara periodik dengan mengundang para pelajar merupakan usaha untuk mendorong masyarakat memiliki kegemaran makan ikan. “Acara gemar makan ikan serta sosialisasi pentingnya mengkonsumsi ikan,” ucapnya menegaskan. Ditambahkan pengembangan budi daya ikan air tawar yang berjalan di sejumlah desa di Kecamatan Dander, dan Kecamatan Kalitidu,mendorongnaiknyatingkatkonsumsiikandimasyarakat. Menrutnya, dalam beberapa tahun terakhir tingkat konsumsi ikan di daerah cenderung meningkat yang semula hanya 14,6 kilogram per tahun pada 2012, naik menjadi 17,9 kilogram per tahun. Dinas Peternakan dan Perikanan setempat menyebutkan produksi ikan air tawar hasil budi daya mencapai 3,3 ton per tahun pada 2015 meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 2,8 ton. (ant/dra)

Peserta ’Kange Yune’ Harus Paham Pariwisata BOJONEGORO (BM) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, menerapkan persyaratan peserta pemilihan ’Kange Yune’ 2016 yang akan digelar 8 Agustus mendatang yakniharusmenguasaisoalpariwisata.“Pengusaaan kepariwisataan bagi peserta‘Kange Yune’menjadi ketentuan, karena pemenangnya terikat dengan ketentuan harus ikut mempromosikan pariwisata selama setahun,”kataKepalaDisbudparBojonegoro

Amir Syahid, di Bojonegoro, Jumat (5/8). Menurutnya, peserta langsung diuji terkait pengetahuan kepariwisataan dan pengembangan objek wisata di daerah setempat melalui tanya jawab oleh tim juri. “Saya akan langsung ikut melakukan tanya jawab dengan peserta yang masuk final,” tegasnya. Lebih lanjut dijelaskan pola ketentuan pemilihan ’Kange Yune’ tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang mengedepankan penampilan. Meskipun

faktor penampilan menjadi persyaratan yang tidak kalah pentingnya dengan pengetahuan pariwisata. “Sekarang kemampuan penguasaan pariwisata yang diutamakan karena Bojonegoro mulai mengembangkan pariwisata,” katanya menegaskan. Menurutnya, pemenang pemilihan ‘Kange Yune’ akan terikat kontrak untuk ikut mempromosikan pariwisata daerah setempat baik di dalam negeri maupun ke luar negeri selama setahun.

“Pemenangnya harus siap kalau sewaktu-waktu dibutuhkan untuk ikut mempromosikan pariwisata,” ucapnya. Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Disbudpar Dyah Enggarrini, menjelaskan tahapan pemilihan ‘Kange Yune’ sudah mulai berjalan dengan menyosialisasikan ketentuan pemahaman pariwisata. Dalam sosialisasi yang dihadiri Paguyuban Kanget Yune dan calon peserta itu, lanjut dia. (ant/dra)

FOTO: BM/ISTIMEWA

SYARAT : Pemilihan ’Kange Yune’ 2016 yang akan digelar 8 Agustus mendatang, para peserta mendapat syarat khusus yakni harus menguasai soal pariwisata daerah.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Kelabui Petugas, Curi Sapi Warna Putih Disemir Cokelat PASURUAN (BM) - Dua orang pelaku pencuri sapi berhasil dibekuk Polsek Sukorejo, Jumat (5/8) dini hari. Kedua pelaku itu adalah Talis (36) dan Suroto (42), penduduk Dusun Tonggowa, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen. Mereka dibekuk di rumahnya oleh Kapolsek Sukorejo bersama 4 orang anggotanya. Kini kedua pelaku dijebloskan ke dalam tahanan mapolsek. Dua ekor sapi yang dicuri milik Tasrup (58) warga Dusun Pajaran, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo. Sapi sempat digondol kedua pelaku pada Kamis malam. Dugaan kuat, kedua pelaku sudah seringkali melakukan aksi pencurian sapi di kawasan Kecamatan Prigen, Pandaan dan Sukorejo. “Makanya kita akan kembangkan terus hingga tuntas,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Diceritakan, Kamis malam

warga Desa Gunting dikejutkan oleh teriakan Tasrup. Tasrup teriak maling sambil mondar-mandir kampung. Karuan saja para tetangganya keluar dan mendatanginya. Sesuai cerita Tasrup, dua ekor sapinya lenyap dari kandang. Diantar tetangganya, Tasrup melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa lalu diteruskan kepada petugas Polsek Sukorejo. Petugas langsung melakukan olah TKP menyimpulkan kalau pelakunya bukan orang desa sendiri. Tapi bisa jadi warga tetangga desa. Setelah diusut petugas, barulah ada gambaran kalau sapi korban sudah ada di kawasan Kecamatan Prigen. Tanpa menunda waktu lagi, petugas mendatangi pemilik 2 ekor sapi yang hendak dijual di kawasan Kecamatan Prigen. Informasi penjualan sapi inilah yang akhirnya menjadi petunjuk pengungkapan kasus tersebut.

FOTO: BM/UMAR

TANGKAP : Para pelaku pencurian sapi yang berhasil ditangkap anggota Polres Pasuruan. Para kawanan pencuri ini ditangkap setelah korban melaporkan adanya kehilangan sapi dan kemudian dilakukan pengejaran.

Berdalih Butuh Uang, Mobil Orang Digadaikan PASURUAN (BM) – Modus penipuan yang lagi marak di wilayah hukum Pasuruan saat ini yakni penggelapan mobil dengan cara digadaikan. Kali ini dilakukan oleh Ari Kuswahyono, warga jalan Griya Chandramas, Kelurahan Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Dirinya meminjam uang sebesar Rp 45 juta, dengan menggadaikan mobil orang yang diakui miliknya sendiri. Akibatnya, dirinya terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolres Pasuruan Kota. Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Puryanto mengatakan, tersangka ditangkap usai polres mendapat laporan adanya kasus penipuan yang dilakukan oleh tersangka. “Dia (tersangka, red) mengaku butuh uang, sehinga dia men-

PERWAKILAN

Atas dasar pengakuan korban, akhirnya kedua pelaku bisa ditemukan berikut dengan sapinya. Dipimpin Kapolsek Sukorejo AKP I Made S, empat orang anggotanya yang ke lokasi berhasil menangkap dua orang pelaku di rumahnya masing-masing. Tahu yang datang petugas, kedua pelaku tidak bisa berkutik. Mereka hanya pasrah saat digiring ke mobil petugas untuk dibawa ke Mapolsek Sukorejo. “Sapi hasil curiannya tidak ada di rumah pelaku. Makanya kita sedang cari. Tapi dari rumah kedua tersangka ditemukan sarung tangan bekas semir, lalu ada semir dan panci bekas meracik semir serta 1 botol semir. “Kedua pelaku kita jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” kata Yusuf Anggy. Kata Yusuf, untuk menghilangkan jejak, sapi putih disemir warna cokelat kehitaman.(umr/kd/dra)

KILAS

datang ke tempat pegadaian. “Mobil yang digadaikan oleh tersangka itu aslinya adalah milik Abdullah Sofi, warga Pondok Surya Kencana, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Sang pemilik mobil yang mengetahui kalau kendaraannya digadaikan akhirnya langsung melaporkan pelaku kepada kami,” terangnya. Petugas kepolisian setempat yang mengetahui laporan ini, kemudian langsung bergerak untuk melakukan penangkapan kepada pelaku yang sebelumnya pernah jadi narapidana di Pamekasan. FOTO: BM/IST MODUS : Pelaku penggelapan mobil dengan cara digadaikan terlebih dahulu dilakukan oleh Ari Kuswahyono, “Saat ini pelaku dan barang bukti berupa satu unit mobil warga jalan Griya Chandramas, dengan dalih kepepet oleh kebutuhan yang mendesak Toyota Innova dengan nopol L 1902 KL. Sudah kami amankan Rp 45 juta,” ujar Iptu Puryanto modus penipuan yang dilakugadaikan mobil orang lain. kan Ari, setelah pemilik mobil di Mapolresta,” pungkasnya. Dalam menggadaikan mobil itu di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskan, terbongkarnya Innova yang digadaikan pelaku (pas/dra) dirinya mendapat uang sebesar

Tak Bayar ’Uang Kawalan’, Pelaku Penodongan Ditangkap PASURUAN (BM) – Polisi berhasil menangkap Salim Efendi (36), warga Dusun Lajuk Desa-Kecamatan Gondangwetan. Salim merupakan satu dari empat pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang sopir truk asal Malang. “Tim Buser kemarin malam berhasil menangkapnya,” kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Puryanto, Jumat (5/8). Salim merupakan satu dari empat pelaku perampasan pengemudi truk di jalan umum Ngabar Desa Jeruk Kecamatan Kraton, bebebrapa waktu lalu. Atas laporan korban pengemudi truk, Andik Irawan (39), warga Blimbing Kota Malang, polisi langsung bergerak. Puryanto menerangkan aksi para pelaku, yakni saat kejadian, korban yang mengendarai truk box berjalan dari arah utara tiba-tiba dipotong dan dihentikan paksa oleh empat orang yang mengendarai 2 motor. Saat menghadang, para pelaku meneriaki korban wajib bayar uang kawalan. “Sambil marah-marah dan mengancam dengan celurit,” jelas Puryanto. Korban pun pasrah dan diam saja saat para pelaku menggeledah dasbord dan merampas uang Rp 1.7 juta. Uang sebesar itu dibagi rata antara para pelaku. (pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Pengaduan Tower Telkomsel Laren Tak Pernah Digubris

10 Tahun Terpapar Radiasi Tanpa Kompensasi

LAMONGAN (BM) - Polemik tower Base Tranceiver Station (BTS) milik PT Telkomsel yang ada di Desa Laren, tepatnya di atas lahan H Ashab Firdaus di RT 1/RW 3, sebenarnya sudah coba dicari titik temu atas inisiatif warga setempat. Apalagi jarak dengan pemukiman terdekat hanya sekitar 5 meter. Tak hanya dampak radiasi frekuensi radio, warga sempat trauma dengan jatuhnya komponen besi pada 2012 sebanyak dua kali yang nyaris mencelakai. Selain itu, bunyi bising dari genset untuk operasional BTS ketika listrik padam, sangat mengganggu karena terlalu dekat dengan pemukiman. Hal itu yang memicu kekesalan warga setelah kontrak perpanjangan lahan kedua terungkap. Direktur LSM Clean Governance Kabupaten Lamongan, Nihrul Bahi Al Haidar (Gus Irul) membeberkan, pasca pertemuan terakhir pada 10 Mei 2016, warga sudah curiga jika keluhan mereka selama ini diabaikan. “Perkara itu, sepertinya sengaja dibekukan BPMP (Badan Penanaman Modal dan Perizinan) dan dianggap tidak terjadi apaapa. Badan dan Dinas terkait pun dalam beberapa jawaban via SMS yang kami kirim juga menjawab dengan jawaban yang mengambang,” bebernya, Jumat (5/8). Gus Irul mengungkap, ada beberapa informasi yang menyebutkan jika BPMP sedang mencari formula penuntasan polemik tower Telkomsel di Laren. “Terkait formula, saya balik bertanya kepada BPMP formula apa lagi? Lha wong perkara sudah jelas, bahwa badan dan dinas tidak mengantongi atau menunjukkan salinan izin dan perpanjangan izin terkait tower tersebut. Jangankan izin dan perpanjangan, ironisnya nama PT pemiliknya saja mereka (BPMP) mengaku tidak tahu,” sindirnya. Mengenai saran agar warga menyelesaikan polemik dengan pemilik lahan, Gus irul justru mengkhawatirkan akan muncul konflik horizontal dan menghilangkan peran SKPD atau pemerintah. “Sampai ada warga yang kesal mengeluarkan kalimat “Ini negara atau game android”. Itu saking kesalnya karena polemik ini sudah lama,” sindirnya.

FOTO BM/IFA

MEPET: Kondisi BTS milik PT Telkomsel di Laren yang mepet dengan rumah warga. Perizinan sewa tahap II diduga bermasalah dan mengabaikan keluhan warga.

Amin, salah satu perwakilan warga Laren yang keberatan dengan perpanjangan izin kedua tower Telkomsel menjelaskan, negara yang dimaksud adalah Pemkab Lamongan dan SKPD yang menangani menara telekomunikasi. “Kami sampai mencari-cari sendiri pangkal persoalannya dengan mendatangi orang-orang di BPMP, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Di Perhubungan, gagal menemui pak Windi, bagian pengawasan menara. Namun di Satpol PP justru dapat pengakuan mengejutkan indikasi saling lempar tanggung jawab,” beber Amin. Pengakuan itu, terang Amin didapat pada 21 Juli ketika menemui salah satu staf Satpol PP, Kunzali di ruangannya. “Pak Kunzali mengatakan bahwa Satpol PP sudah mengetahui duduk perkara terkait tower Telkomsel Laren. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dalam artian menindak, jika belum ada putusan. Dan putusan itu, kata Kunzali, intinya ada di Badan Penanaman Modal dan Perizinan,”katanya. Pemaparan ini yang dijadikan LSM GC sebagai awal dugaan lambannya penanganan karena ada indikasi suap menyuap melalui penyelesaian di bawah meja antara PT Telkomsel dengan BPMP. “Iya, kami duga

pihak Telkomsel sudah melakukan penyelesaian dibawah meja dengan pihak BPMP Lamongan. Diantaranya oknum-oknum itu adalah Pak Sapto dan Pak Nanang, keduanya adalah Staf BPMP. Kemungkinan juga mereka itu diindikasikan diintruksikan oleh atasannya, Kepala BPMP, Chairil Anwar. Karena mereka semua ketika kita mintai bukti perpanjangan dan berkas lainnya tidak mau memberikan,” tudingnya. Tak hanya itu, lanjut Gus Irul, bahkan BPMP sendiri terkesan tertutup terkait semua dokumen itu, baik dokumen perizinan awalnya disaat tahun 2005-2015 hingga perpanjanganya tahun 2015-2025. “Dari sinilah kami duga, BPMP dan PT Telkomsel telah melakukan penyelesaian non prosedural untuk memuluskan proses perpanjangan tersebut yang tanpa didasari dengan aturan,” jelasnya. Indikasi ini dipertegas oleh Amin yang justru menduga perizinan tower tidak beres.“Sebab jika lembaran itu ada, atau minimal list (daftar nama) perusahaan yang pernah diterbitkan izin atau perpanjangan izinnya itu ada, maka untuk melacaknya pun sangat sangat mudah,” kritiknya. Jika dipersulit, tambah Amin, wajar warga menduga proses perizinan asal-asalan. “Atau bisa

jadi, tidak pernah ada izin dan perpanjanganya terkait pendirian tower Telkomsel di Laren itu,” beber Amin. Padahal ketika ada pertemuan pada Rabu (3/8) lalu antara Forum Penyelesaian PengaduanWarga terkait Tower Telkomsel Laren yang digelar di BPMP, Heri AP perwakilan Telkomsel, mengatakan semua izinnya termasuk perpanjanganya sudah ada dan lengkap. “Pertanyaan sekarang, apakah izin dan perpanjangan izin itu asli? Jika asli, kenapa tidak tercatat registrasinya di BPMP. Selain itu, kenapa tidak ada upaya sosialiasi dan studi ulang kelayakan lingkungan oleh Badan atau Dinas terkait, dampaknya terhadap warga sekitar, dan menjaring atau mendengar keluhan warga,” tambahnya “Dan Jika palsu, siapa yang memalsukan? Orang dalam Badan Penanaman Modal dan Perizinan yang diam-diam menerbitkan dengan terlebih dahulu dialiri uang segar atau oknum di telkomsel yang membuat dokumen palsu menyerupai asli,” tandasnya. Amin menduga, bahwa proses perizinan dan perpanjangan izinnya itu dilakukan asal-asalan, dan pengawasan terhadap usaha atau bangunan yang telah dikeluarkan izinnya

juga tidak dilakukan oleh BPMP. Atau bisa jadi, tidak pernah ada izin dan perpanjanganya terkait Tower Telkomsel Laren. Ketika dikonfirmasi melalui via selulernya selaku perwakilan dari PT Telkomsel Heri A.P justru terkesan bungkam terkait persoalan tersebut. “Mohon maaf mas, kalau tanya soal itu saya tidak bisa menjawab, karena itu sangat krusial, dan saya pun ndak bisa menunjukan buktibukti yang saya katakan disaat audiensi kemari. Dan saya kira semuanya sudah ditangani dan diatur oleh SKPD terkait, diantaranya BPMP,” dalihnya. Disinggung terkait adanya dugaan suap menyuap yang dilakukan PT Telkomsel kepada BPMP untuk memuluskan perpanjangan perizinannya ditengah konflik yang tengah bergejolak, Heri A.P enggan menjawab dan terkesan bungkam terkait yang ditudingkan tersebut. “Loh kok malah tambah melebar begini mas kasusnya, kalau soal itu saya gak mau berkomentar banyak, dan itu urusanya PT Telkomsel yang surabaya dengan pihak BPMP Lamongan. Sebab, itu semua urusannya mereka, dan bukan urusan saya. Yang jelas kami sudah punya dokumen lengkap dari BPMP, termasuk SIUP, TDP dan lain-lainya. Maaf ya mas, saya tidak bisa melanjutkan lagi pembicaraan ini, karena takutnya akan melebar kemanamana,” katanya sembari menyudahi pembicaraan. Kepala BPMP, Chairil Anwar ketika dikonfirmasi justru membantah terkait tudingan itu. “Tuduhan Itu tidak benar mas, kan pendirianya tahun 2005 dan berlakunya hingga 2015, sedangkan Kepala dinasnya saat itu bukan saya,” katanya. Ketika disinggung tentang legalitas masa perpanjangan kontrak dan izin di tahun 20152025 yang kini justru masih jadi polemik dan dianggap bermasalah antara warga sekitar dan PT Telkomsel, Chairil Anwar mengatakan pihaknya masih menanyakan hal tersebut kepada bawahanya yang membidanginya. “Nanti akan saya cek terlebih dahulu ya mas, sebab, yang tau persis terkait hal itu adalah pak Sapto, bidangnya,” pungkasnya. (ifa/zen/epe)

Ingatkan Manajemen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Fadeli Kunjungi Gedung Kembar RSUD dr Soegiri

LAMONGAN (BM) - Bupati Fadeli mewantiwanti manajemen RSUD dr Soegiri untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Itu ditegaskannya kepada direktur rumah sakit milik Pemkab tersebut, dr Yuliarto Dwi Martono saat melihat pelayanan kesehatan di gedung kembar, salah satu fasilitas baru milik RSUD dr Soegiri, Jumat (5/8). “Kita (rumah sakit pemerintah) harus fokus kepada pelayanan, lakukan yang terbaik untuk pasien. Karena saat ini eranya persaingan dengan pemilik fasilitas kesehatan milik swasta yang sangat menjaga kualitas pelayanan,” harap Fadeli. “Di lantai satu gedung baru ini kan sudah mulai digunakan untuk pelayanan, lengkap pula dengan fasilitas kenyamanan seperti penyejuk ruangan.

Nanti juga kan nggak masalah, ada pasien kelas III yang membutuhkan kamar, untuk ditempatkan di sini, dengan fasilitas yang nyaman,” imbuhnya. Sementara untuk lantai dua hingga lantai lima, dia meminta begitu lift sudah ada, agar segera digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan. “Saya juga meminta agar akses jalan menuju gedung kembar lima lantai ini juga diperindah, sehingga pasien bisa nyaman dan mempercepat proses kesembuhan,” ujarnya. Bersama Wabup Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi, dia juga sempat melihat beberapa pasien yang sedang dirawat di Ruang Bougenville yang berada di lantai satu gedung kembar tersebut. (fdn/zen/epe)

FOTO BM/FDN

MEWAH: Gedung kembar lima lantai RSUD dr Soegiri, jadi harapan warga Lamongan untuk mendapat pelayanan kesehatan wah dengan biaya murah.

Kompol Arief Mukti Terinspirasi Prestasi Pejabat Lama

PERWAKILAN

FOTO BM/IFA

AMANAH: Wakapolres baru Lamongan, Kompol Arief Mukti siap meneruskan dan meningkatkan prestasi pejabat lama.

menuju jenjang karir yang lebih baik,” terangnya. Kompol Yakhob memang seolah jadi guide bagi Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra, SIK yang baru menjabat dua bulan terakhir. Kebersamaan sesingkat itu sudah terasa membekas. Apalagi secara

institusi, hubungan Kompol Yakhob dengan pejabat di lamongan terjalin baik. “Banyak sekali ilmu yang saya dapat dari beliau, termasuk ilmu pitkor. Jujur saya berat sekali meninggalkan Polres Lamongannamun saya harus pindah tugas ke Polres Kediri jadi saya

Dekat Industri, Jalan seperti Kubangan

GRESIK (BM) – Warga Dusun Bunyuk yang masuk Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, sudah lama merindukan akses mulus jalan dengan dusun tetangga. Apalagi ada 4 pabrik yang beraktivitas disana. Namun impian itu tak pernah terwujud. Ruas jalan yang hanya sepanjang 300 meter seperti medan off road di musim hujan. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 10 tahun silam. Priyanto (49), salah seorang warga Dusun Bunyuk, mengatakan praktik tidak ada perbaikan selama itu. “Selain itu, banyaknya aktivitas bongkar muat truk besar di jalan ini, membuat kondisinya kian parah. Padahal setidaknya ada empat pabrik di sini,” terangnya, Jumat (5/8). Kepala Dusun Bunyuk, Supais mengakui, kondisi ini sudah kerap dikeluhkan warganya. Terutama mereka yang berstatus pendatang. “Perbaikan yang ada hanya bersifat sementara untuk mengamankan aktivitas bongkar muat saja. Tidak keseluruhan. Kami tidak tahu harus mengadu ke siapa lagi,” keluhnya. Supais menambahkan, terkait pembenahan sarana jalan dan prasarana lainnya termasuk urusan bantuan CSR Perusahaan. Namun pengelolaannya dilakukan Pemerintah Desa Bringkang. Karena itu, Kades Bringkang, Sukarno yang tidak bisa dikonfirmasi terkait kondisi jalan di Dusun Bunyuk, diharapkan segera bertindak dengan mengunakan dana CSR untuk perbaiki jalan. (gbr/zen/epe)

FOTO BM/GBR

PARAH: Kondisi jalan ke Dusun Bunyuk membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor.

PDRB Ditarget Naik Dua Kali Lipat LAMONGAN (BM) - Bupati Fadeli selama masa lima tahun pemerintahannya bersama Wabup Kartika Hidayati menargetkan bisa menaikkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Lamongan menjadi dua kali lipat dari sekarang. Target itu disampaikannya saat membacakan jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Lamongan terkait pembahasan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 di Ruang Sidang Paripurna DPRD setempat, Jumat (5/8). Disebutkan olehnya, proyeksi PDRB itu masih didasarkan pada angka perkapita, karena sampai saat ini BPS masih dalam proses menuntaskan pendataan PDRB perkapita per lapangan usaha. “PDRB perkapita Kabupaten Lamongan pada 2015 sebesar Rp 24.220.000, dan pada tahun 2021 ditargetkan bisa mencapai Rp 42.900.000,” janji Fadeli. Sementara pertumbuhan ekonomi di periode yang sama diproyeksikan bisa berada di interval 5,5 persen hingga 6,5 persen. Dia menyebut itu sebagai target yang realistis untuk dicapai. Sementara di bidang pendidikan, dia menyebut akan mempertahankan capaian angka melek huruf sebesar 99,98 persen dan angka partisipasi murni yang berada di atas rata-rata Jawa Timur. (fdn/zen/epe)

Terlilit Utang, Sopir Bus Gelapkan Motor

Pisah Sambut Wakapolres Baru Lamongan

LAMONGAN (BM) – Polres Lamongan menggelar Pisah Sambut orang kedua di institusinya dari Wakapolres lama, Kompol Yakhob Silvana Delareska SIK kepada Kompol Arief Mukti Adhi Sabhara SIK, Jumat (5/8). Tari khas Lamongan, Silir-silir yang dibawakan personil polisi wanita membuka acara yang berlangsung cukup sederhana namun penuh haru tersebut. Dalam kata perpisahannya, Kompol Yakhob Silvana mengaku banyak mendapat ilmu baru selama bertugas di Lamongan. Hal itu yang membuat berat meninggalkan kota yang sudah 14 bulan akrab dengan aktivitas kesehariannya. “Namun perpindahan ini merupakan tugas yang wajib dilaksanakan personil Polri. Saya meminta doa seluruh anggota agar kedepan bisa

KILAS

harus beradaptasi lagi,” kata Kompol Yakhob. Kompol Arief Mukti yang menyusul menyampaikan sambutannya, juga mengakui terinspirasi dengan prestasi wakapolres lama. “Beban berat bagi saya karena mendengar prestasi yang sudah ditorehkan wakapolres lama, bahwa inovasi dan kreativitas beliau dalam membantu pimpinan sudah terdengar sampai di Polda. Jadi semua ini merupakan beban berat untuk meneruskan prestasi bapak Yakhob. Saya mohon bimbingan dan arahannya dari bapak Kapolres dan seluruh personil Polres Lamongan serta jajarannya untuk pelaksaan tugas kedepannya. Akan terasa ringan kalau kita lakukan bersamasama,” paparnya. AKBP Juda Nusa Putra yang memberi sambutan pamung-

kas, tak segan meluncurkan rasa terima kasihnya kepada Kompol Yakhop yang telah mendedikasikan semua ilmunya selama menjabat sebagai wakapolres. Namun ada harapan kepada Kompol Yakhob kendati bertugas di Kediri, yakni tetap memberikan sumbang sarannya demi pelayanan kepada warga dan anggota. “Terimakasih atas dedikasinya bapak Kompol Yakhob selama menjabat. Mewakili rekanrekan di Polres Lamongan, kami mohon maaf bila ada kesalahan. Yang paling penting tetap bisa menjaga silaturrahmi. Saya juga mengucapkan selamat datang kepada wakapolres baru. Saya juga minta pada teman-teman untuk mendukung wakapolres baru dalam program-program kedepannya,” jelasnya. (ifa/ zen/epe)

GRESIK (BM) – Polres Gresik meringkus Djamali (43) warga Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan yang sempat buron usai dilaporkan gelapkan 1 sepeda motor Honda Blade bernopol W 3863 ML. Dalam pengakuannya di depan petugas, pelaku berbuat nekat karena terlilit utang. Apalagi profesinya selama ini hanya jadi sopir cadangan bus pariwisata. “ Buat bayar utang dan makan sehari hari,” ucapnya kepada petugas, Jumat (5/8). Kasat Reskrim AKP Heru Dwi Purnomo merinci, penangkapan itu berawal dari laporan DK, warga Mojopuro, Bungah yang tengah mencari kerja dan bertemu dengan tersangka. “Oleh tersangka, korban dijanjikan jadi kernet bus pariwisata dengan syarat setor uang sebesar Rp 350 ribu,” terangnya. Setelah sukses meyakinkan korbannya, Djamali beberapa hari berselang menghubungi lagi jika sudah diterima sebagai kernet bis pariwisata Sinar Mandiri. Untuk itu, dia mengajak DK bertemu di sebuah SPBU di Bunder. “Ketika bertemu, dengan dalih mengambil surat jalan di kawasan perumahan Bunder, tersangka meminjam motor korban dan menghilang sejak itu,” ujarnya. Atas ulahnya kini tersangka terancam pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman pidana kurungan penjara paling lama 4 tahun penjara.(sgg/zen/epe)

FOTO BM/SUGENG S

KEPEPET: Djamali dengan barang bukti Honda Blade milik korban yang digelapkan.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Bahas Program Pengembangan ’Urban Farming’ Banyuwangi Tuan Rumah Konferensi Indonesia Berkebun BANYUWANGI (BM) – Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Konferensi IV Indonesia Berkebun 2016 yang digelar 5 hingga 7 Agustus 2016, di kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawangalun. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkab Banyuwangi, Arief Setiawan, mengatakan, konferensi itu dihadiri anggota komunitas Indonesia Berkebun dari berbagai penjuru Nusantara, membahas pengembangan ‘urban farming’. “Lewat konferensi ini para pegiat jejaring Indonesia Berkebun akan berdiskusi, menyamakan persepsi antara satu kabupaten atau kotadenganlainnya,termasukpemikiranpara akademisi yang tergabung dalam Indonesia Berkebun. Mereka akan membahas program dan strategi bagaimana menularkan semangat menciptakan lahan hijau di lahan perkotaan yang terbatas,” katanya. Indonesia Berkebun adalah gerakan komunitas yang bergerak melalui media jejaring sosial yang bertujuan untuk menyebar-

kan semangat positif untuk lebih peduli kepada lingkungan dan perkotaan dengan program urban farming, yaitu memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan yang diubah menjadi lahan pertanian atau perkebunan produktif lewat peran masyarakat sekitar. Indonesia Berkebun, kata Arief, saat ini sudah berkembang di lebih 40 kota dan delapan kampus di Indonesia. Banyuwangi sendiri bergabung dalam komunitas itu sejak akhir 2014. “Dengan digelarnya konferensi ini di Banyuwangi tentunya memacu warga Banyuwangi untuk senantiasa menciptakan lahan hijau di setiap sudut rumah dan lingkungan sekitar. Bahkan kami juga ingin, masyarakat tidak sekadar menanam tanaman, namun mulai menanam sayuran dan dan buah-buahan di pekarangannya. Selain tentunya organik, dengan hasil kebun sendiri ini juga akan meningkatkan ketahanan pangan kita,” kata Arief. Konferensi kali ini akan diikuti delegasi

FOTO : ISTIMEWA

SOSIALISASI: Petugas BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi memberi sosialisasi pada pedagang di Pasar Srono.

Kenalkan JKK-JKM pada Pedagang Pasar FOTO : ISTIMEWA

BERKEBUN: Suasana e-park di sekitar GIR Tawangalun. Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Konferensi IV Indonesia Berkebun 2016 yang digelar 5 hingga 7 Agustus 2016.

dari 24 komunitas kabupaten dan kota serta tiga perguruan tinggi di Indonesia. Mereka datang dari Fakfak (Papua), Pontianak, Balikpapan, Medan, Makasar, dan daerah lain

di Pulau Jawa. Juga ada komunitas kampus dari Universitas Indonesia (Jakarta), Universitas Padjajaran (Bandung), dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Banten). (ant/azt)

Pemkab Lumajang Raih Penghargaan TPID LUMAJANG (BM) – Pemkab Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini Lumajang yang berjuluk ‘Kota Pisang’ ini mendapatkan penghargaan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Berprestasi tingkat Pulau Jawa, yang kemudian akan mendapatkan penilaian lagi untuk maju ke tingkat nasional. Kabag Humas Pemkab Lumajang Drs Aziz Fahrurrozi menjelaskan, penilaian TPID ini dilakukan untuk tiga wilayah, masing-masing Pulau Jawa, Sumatera dan Wilayah Timur. “Lumajang berhasil menjadi peraih penghargaan untuk wilayah Jawa setelah berhasil menyisihkan Situbondo dan Malang,” jelasnya. Prestasi ini diperoleh Lumajang karena Lumajang dinilai memiliki terobosan yang baik dalam mengendali inflasi dengan berb-

FOTO : BM/PRI

PENGHARGAAN: Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik usai menerima penghargaan TPID Berprestasi tingkat Pulau Jawa.

agai inovasi kreatif. Bukan hanya itu, dalam catatan pendamping Lumajang, Bupati Lumajang As’at Malik dinilai memiliki kesungguhan dalam mengendalikan inflasi di Lumajang.

“Pemerintah Kabupaten Lumajang dinilai memiliki terobosan yang baik dalam pengendalian inflasi sehingga dianggap layak mendapatkan penghargaan,” ujarnya. Dikatakan, Lumajang memiliki

berbagai terobosan seperti program Si Gempal, Sigarpun Bulat, dan Program Gemar Makan Ikan. “Ini termasuk terobosan dalam pembinaan pasar agro. Program tersebut bisa menekan laju inflasi,” katanya. Di sisi lain Bupati Lumajang As’at Malik dianggap memiliki komitmen karena selalu hadir sendiri dalam memimpin rapat-rapat pengendalian inflasi di Lumajang. Ikut serta dalam rapat ini, Sekda Lumajang Drs H Mas’udi, Ketua Bappeda Lumajang Ir Nugroho Dwi Atmoko, Kepala DPKAD Lumajang Drs Gawat Sudarmanto, dan Kabag Humas Pemkab Lumajang Drs Fahrurrozi. Prestasi ini semakin menambah daftar prestasi yang diterima Pemkab Lumajang setelah sebelumnya memperoleh penghargaan Manggala Karya Kencana saat

Peringatan Harganas pekan lalu. Sebelum menerima penghargaan ini Lumajang juga memperolah penghargaan di bidang Lingkungan Hidup yakni Nirwasita Tantra Award. Sedangkan, Galih Budi Utomo dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jember sebagai pendamping teknis pengendalian inflasi daerah yang turut hadir dalam Rakor TPID Nasional tersebut, secara terpisah mengatakan, ada tiga indikator penilaian penghargaan bagi TPID tingkat nasional ini. “Di antaranya, TPID Inovasi untuk penilaian bagi daerah melalui inovasi program yang dilakukan. Selain itu, TPID Terbaik untuk kota yang dihitung inflasinya dan TPID Berprestasi dilihat dari intensitas kegiatannya dan program kerja unggulan yang dinilai,” ujarnya. (adv/pri)

PROBOLINGGO

BANYUWANGI (BM) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Banyuwangi mengelar gerebek pasar di Pasar Srono untuk mensosialisasikan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada para pedagang di pasar setempat, Kamis. “Kegiatan itu merupakan strategi BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan edukasi tentang persoalan yang menyangkut ketenagakerjaan kepada para pekerja sektor informal,” kata Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Erwin Setiawan. BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, termasuk pekerja informal atau bukan penerima upah di antaranya nelayan, tukang ojek, pedagang pasar, tukang becak, petani, penjahit, dan tukang parkir. “Kami menggelar sosialisasi kepada para pekerja sektor informal khususnya para pedagang di Pasar Srono Banyuwangi tentang manfaat dan cara pendaftaran untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya. Ia menjelaskan manfaat yang akan didapat pekerja di sektor informal juga tidak jauh berbeda dengan manfaat yang diberikan kepada pekerja formal atau penerima upah seperti manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). “Jika peserta BPJS yang merupakan pekerja sektor informal tersebut meninggal dunia atau cacat tetap karena kecelakaan kerja, maka akan memperoleh santunan sebesar Rp 55.800.000 ditambah beasiswa pendidikan anak sebesar Rp 12 juta,” katanya. Sedangkan pekerja sektor informal yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, maka ahli warisnya akan mendapatkan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 24 juta. Menurut ia, peserta dapat mendaftarkan diri dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP elektronik serta nomor telepon seluler dengan membayar iuran sebesar Rp 10.000 untuk program JKK dan Rp 6.800 untuk program JKM, sehingga total iuran per bulan hanya Rp 16.800 per orang. (ant/azt)

berita metro www.beritametro.co.id

Bahas P-APBD Layanan Kesehatan Warga Pansus IV Usulkan Tambah Anggaran Rp 2 Miliar PROBOLINGGO (BM) – Pansus I, II, III dan IV DPRD Kab Probolinggo, menggelar rapat bersama Satker soal membahas PAPBD 2016 di ruang rapat komisi, Jumat (5/8). Pansus tersebut membidangi pemerintahan, ekonomi, infrastruktur dan pendidikan kesehatan. Salah satu yang menggelar rapat adalah Pansus IV, yang membahas keuangan dengan Dinkes, RSUD, dan Dispendik. Untuk pos anggaran peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga miskin, dalam P-APBD diplot Rp 9 miliar. Awalnya anggaran di pos tersebut Rp 5 miliar, tapi ditambah menjadi Rp 9 miliar. Namun, Pansus IV mengusulkan agar pos tersebut ditambah lagi Rp 2 miliar. Tambahan anggaran itu untuk warga yang tidak ter-cover dalam Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau tidak mendaftar BPJS. Lukman Hakim, pimpinan

FOTO : BM/SAIFULLAH

SIDANG: Anggota Pansus IV DPRD Kab Probolinggo, Amin Haddar ketika duduk bersama dengan Ketua Pansus IV, Lukman Hakim dalam sidang paripurna istimewa.

Pansus IV mengatakan, dana tersebut bisa digunakan bagi warga yang dirawat di RSUD Waluyo Jati yang tidak ikut BPJS atau tidak

ter-cover Jamkesmas. “Orang kaya pun boleh dirawat gratis dengan dana itu, asalkan mau dirawat di Kelas III. Syarat-

nya cukup membawa KTP dan KK. Ini hasil Kunker kami di Purwakarta, dan kami harap bisa diterapkan di sini,” katanya.

Dengan begitu, warga Kabupaten Probolinggo bisa dirawat di RSUD dengan syarat mau dirawat di Kelas III. Persyaratannya juga mudah karena hanya cukup menunjukkan KTP dan KK. Tapi yang jelas, imbuh Lukman, dana itu akan dikawal jika disetujui. Sebab, urusan kesehatan penting bagi masyarakat. “Selanjutnya, kami akan rapat terbatas dengan pimpinan, Bappeda, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, dan RSUD agar usulan itu disetujui. Ini bagian dari tugas kami untukmensejahterakandanmenyehatkan masyarakat,” jelasnya. Anggota Pansus IV, Amin Haddar menimpali, tak hanya warga miskin, warga kaya pun yang tak ikut BPJS juga bisa menikmati dana tambahan tersebut dan juga gratis biaya perawatan di RSUD. Syaratnya juga KK dan KTP. Hanya sejarah syaratnya sama, harus di ruangan Kelas III. (sip/azt)

Tiga Pelaku Begal ’Dihadiahi’ Timah Panas PROBOLINGGO (BM) - Dua pekan terakhir, anggota Polres Probolinggo dan Polsek jajaran telah berhasil meringkus delapan tersangka dengan kasus curas (pencurian dengan kekerasan), curwan (pencurian hewan), dan curanmor (pencurian sepeda motor), serta penadah hasil curian yang meresahkan masyarakat. Delapan tersangka yang saat ini mendekam di sel Mapolres Probolinggo itu, di antaranya empat pelaku curas dan curanmor, yakni Ali (24), warga Kec Tongas, Rohman (22), Sayidina (20), dan Sari (31), ketiganya merupakan warga Kabupaten Lumajang. Sedangkan penadahnya yakni Suto (35) warga Kec Tiris. PERWAKILAN

Sementara untuk pelaku curwan, Polres Probolinggo menggelandang Husnul (27), Rudiyanto (23) dan Hanafi (22), ketiganya warga Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Delapan tersangka ditangkap bersama barang bukti hasil kejahatan. Di antaranya beberapa unit sepeda motor, plat nomor, senjata tajam serta peralatan yang digunakan untuk mencuri. Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, para pelaku merupakan residivis yang sudah menjadi target operasi petugas. Salah satunya kasus curanmor yang berhasil diungkap gabungan Satreskrim dan Polsek Tegalsiwalan 25 Juli

2016 lalu. Pihaknya berhasil meringkus tiga pelaku yang menurut sudah melakukan aksinya di 9 TKP wilayah Kecamatan Tegalsiwalan. “Satu dari tiga pelaku terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan,” ungkap AKBP Arman. Kapolres juga menambahkan, masih maraknya pelaku kriminalitas, khususnya pencurian, warga diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara maupun saat memarkir kendaraan di tempat umum atau di rumah sendiri. Bila perlu diberikan pengamanan ganda pada kendaraan. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

DAFTAR: Suhadak (kanan) dan Hj Rukmini saat mendaftar di kantor KPU Kota Probolinggo dalam bursa Pilwali 2013 lalu.

Wawali Ditahan, Walikota Tak Mau Komentar PROBOLINGGO (BM) – Ditahannya Wakil Walikota (Wawali) Probolinggo, Suhadak, oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, terkait dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2009 membuat perhatian khusus bagi sejumlah tokoh masyarakat di Kota Probolinggo. Bahkan, Walikota Probolinggo Hj Rukmini pun menghindari sejumlah wartawan di sela-sela Coffe Morning di halaman Pemkot Probolinggo ketika acara sudah selesai. “Saya belum bisa kasih komentar dulu ya,” kata Rukmini ketika ditemui di acara Sosialisasi Tiga Pilar Jumat (5/8). Alasan Hj Rukmini, dirinya masih sibuk karena ada acara lain. “Saya sibuk masih ada acara lain,” tambah Rukmini. Ketua DPRD Kota Probolinggo, Rudi Ghofur, pada wartawan menyebutkan, pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dan akan memanggilWalikota supaya roda pemerintahan tidak pincang. “Sementara sambil menunggu waktu. Namun, Walikota tetap akan kami panggil terkait kasus ini. Agar pemerintahan tetap berjalan kondusif, dan segera manata pengganti sementara posisi Suhadak,” terangnya. Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo H Nasution mengaku, ditahannya Wakil Walikota Probolinggo menjadi tamparan keras bagi pihaknya. Sebab, Suhadak merupakan kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo. “Nanti semuanya akan diatur oleh DPP PDI Perjuangan. Kalau Kami (DPCred) manut saja pada perintah. Itu saja,” kata Nasution. (sip/azt)

PANGGILAN FOTO : BM/SAIFULLAH

GENDONG: Salah seorang tersangka sedang menggendong tersangka lainnya yang dilumpuhkan dengan timas panas oleh petugas.

Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Kapolsek Klojen dan Kasat Binmas Pindah Tugas

kilas

Dipercaya Jadi Wakapolresta dan Kasat Lantas

Pembongkaran PKL Ditunda

Imam Mustholih SH SIK. Sementara itu, sertijab dipimpin langsung Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono. Seluruh Kapolsek jajaran di Kota Malang pun hadir saat sertijab itu. Kapolresta Malang menyampaikan bahwa jabatan memang perlu dikembangkan dan dit-

ingkatkan. “Jabatan adalah amanah dan perlu ditingkatkan, pergantian juga bagian dari pengembangan,” terang Decky. Disinggung tentang sosok seorang Kapolsek Klojen yang segera mau pindah, Decky mengatakankenierjanyabagus.“Sebagai kapolsek wilayah kota, Klojen

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Jajaran pejabat di Polresta Malang akhirnya dirotasi. Salah satunya, Kapolsek Klojen serta Kasat Binmas, yang melakukan serah terima jabatan (sertijab), pada Jumat (5/8). Sertijab itu dilakukan Kapolsek Klojen Kompol Teguh Priyo Wasono SIK dan Kasat Binmas AKP

PINDAH TUGAS: Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono saat memimpin Sertijab Kapolsek Klojen Kompol Teguh Priyo Wasono SIK dan Kasat Binmas AKP Imam Mustholih SH SIK.

cukup bagus. Pengamanan tempat- tempat strategis dan vital memangsangatdibutuhkankreasi dan kecerdasan,” lanjut Decky. Decky menambahkan, di Kota Malang tingkat kriminalitas cukup tinggi, karena itu perlu penanganan yang ekstra. Tidak terkecuali di kawasan Klojen, yang terdapat banyak tempat strategis dan obyek vital. Kapolsek Klojen yang baru diharapkan bisa segera menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Selain itu, Kota Malang yang menjadi Kota Pendidikan, tentu perlu anggota polisi yang aktif melaksanakan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat, termasuk ke sekolah. “Kasat Binmas cukup banyak kiprahnya, selain aktif sosialisasi ke sekolah juga termasuk program polisi. Tidak terkecuali informasi tentang panic buton,” imbuh kapolresta. Ia berharap, apa yang telah

dilaksanakan Kasat Binmas yang lama, bisa dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan oleh Kasat Binmas yang baru. Sementara, Kompol Teguh Priyo Wasono SIK selanjutnya menduduki jabatan baru sebagaiWakapolresta Blitar. Sedangkan Kapolsek Klojen yang baru dijabat AKP Andi Yudha Pranata SH SIK yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Ponorogo. Sementara itu, Kasat Binmas AKP Imam Mustholih SH menempati jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Ponorogo dan digantikan AKP Wisnu Setiyawan Kuncoro SIK yang sebelumnya Pa Siaga B Bagdalops Roops Polda Jatim. “Untuk manajerial institusi, ini hal yang biasa. Kepada pejabat yang baru, saya minta meneruskan program dari pejabat sebelumnya, bahkan mungkin harus lebih baik lagi. Memiliki inovasi dan terobosan dalam bertugas,” pungkasnya. (lil/nov)

Janji untuk Jaga dan Kendalikan Inflasi di Kota Malang jaga pada plus minus 3 persen. “Makanya saya optimis keseimbangan pertumbuhan ekonomi Kota Malang masih terjaga dengan baik,” ujar Abah Anton panggilan akrabWalikota Malang. Makanya, HM Anton mengaku sangat serius memegang pesan Presiden RI untuk membangun keselarasan antara performance pertumbuhanekonomi dan inflasi. Untuk itu, pasca rakornas HM Anton melakukan pertemuan dengan jajaran Deputi Bidang Makro Ekonomi Kementerian Koordinator Ekonomi Asdep Edi Priyo Pambudi. Dalam pertemuan itu dibahas soallangkah-langkahmenggerakkan simpul ekonomi daerah. Disebut-

kan seperti pengembangan ekonomikreatif,UMKM,koperasi hinggapenataanmanajemenpasar tradisional. Dalam pertemuan itu, Anton didampingi Pimpinan BI Malang Dudi Herawadi, Asisten ADM Pembangunan Budi Herawanto. Lalu, Kadis Pasar Wahyu Setianto,KepalaBPKADSaptodan KabagPerekomonianRinawati. Sementara itu, Agus Dw Martowardoyo, Gubernur BI menegaskan sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat, pemda dan BI menjadi hal penting dalam strategi pengendalian inflasi. Diinfokan Gubernur BI, inflasi dilevel pusat tercatat 3,35 persen (YoY). Pengendalian produksi dan pendistribusian kebutuhan pan-

gan, menjadi poin penting dalam pengendalian harga. Program inovatif daerah melalui TPID dikatakan menjadi hal strategis yang harus terus didorong dalam up-

aya pengendalian inflasi. “Kepala daerah harus mengalokasikan anggaran khusus untuk programprogram pengendalian ini,” tegas Agus Dw Martowardoyo. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) -Walikota MalangHMAntonberjanjiakanmenjaga dan mengendalikan inflasi di wilayahnya. Janji tersebut diungkapkan usai mengikuti rakornasTimPengendaliInflasiDaerah (TPID), pada Jumat (5/8). Dia menegaskan bahwa akan berkomitmen untuk pengendalian inflasi di Kota Malang. “Kita sadar, sebagai kota jasa dan kecenderungan masyarakatnya yang konsumtif, potensi laju inflasi sangatlah riskan,” papar dia. Namun,lanjutdia,melihatperforma pertumbuhan ekonomi Kota Malang ada rasa optimisme. Sebab, pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5-7 persen. Sementara, terang dia, inflasi ter-

KENDALIKAN: Walikota Malang HM Anton saat mengikuti rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), pada Jumat (5/8). Walikota berjanji akan menjaga dan mengendalikan inflasi di wilayahnya.

MALANG (BM) - Pembongkaran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, resmi ditunda. Sesuai hasil hearing, Jumat (5/8), penundaan itu ditetapkan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal itu, diakui Plt Kepala Satpol PP Kota Malang Dicky Haryanto. Menurut dia, salah satu keputusan dalam pertemuan antara PKL dan pejabat pemkot adalah penundaan penggusuran. “Setelah ini, kami akan laporan dulu ke PakWalikota. Jadi belum tahu sampai kapan penundaan itu,” kata Dicky Haryanto. Dalam surat peringatan ketiga yang dilayangkan ke PKL, menurut dia, penggusuran akan dilakukan Minggu (7/ 8), mendatang. Alasannya, karena Minggu adalah hari tak aktif. Lalu, penggusuran akhirnya direncanakan mundur sehari. Namun, rencana itu batal setelah sekitar 20 PKL datang dan menggelar pertemuan di Balai Kota dengan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji. Menurut Sutiaji, rencana penggusuran sudah sesuai dengan aturan yang ada. Aturan yang dimaksud adalah Peraturan Daerah Kota Malang nomor 4 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dalam Perda tersebut, kata dia, titik lokasi tempat bedak PKL jelas berwarna hijau. “Warna hijau berarti lokasi tidak diperbolehkan ada bangunan apapun dan peruntukannya hanya untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH),” kata Sutiaji. (lil/nov)

Gelombang Pasang Terjadi di Tambakrejo MALANG (BM) – Pantai di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, diterjang gelombang pasang. Gelombang yang terjadi selama tiga hari berturut-turut itu sejak Rabu (2/8), hingga Jumat (5/8). Kondisi itu sempat membuat panik warga. Bahkan, gelombang pasang itu dikhawatirkan mengancam keselamatan warga pesisir. Terutama 58 kepala keluarga (KK) di RT 12 RW 4 desa setempat. Pratiknyo selaku kepala dusun (kasun) setempat mengatakan, luapan air dari laut mencapai hingga 5 meter bahkan mendekati permukiman. Sampai hari ini, warga terus melkaukan antisipasi. Mereka khawatir terjadi gelombang susulan lebih besar. Sebab, dari kejadian awal gelombang masih terlihat belum menurun.Warga berharap perhatian pemerintah untuk memperbaiki salah satu tanggul setempat. Menurut kasun, jika kondisi tanggul sepanjang 500 meter itu, kini dibiarkan dalam kondisi kurang layak saat ini sangat berbahaya. “Kami khawatir terjadi pasang air laut lebih besar. Jika itu terjadi,yang jelas,kawasan permukiman akan tersapu habis, bahkan bisa menelan korban jiwa,” kata Pratiknyo, kemarin. Dijelaskan dia, kejadian serupa pernah terjadi pada Juni lalu. Musibah banjir rob yang cukup besar hingga meluap ke areal permukiman. Disinggung, terkait relokasi yang diprogramkan sejak tahun 2005 lalu, kasun menjelaskan,warga sangat setuju dengan program tersebut. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Rendahnya Minat Usia Sekolah di Desa Glisgis, Anggota Komisi A Prihatin

kilas

Madura Jadi Atensi karena Migasnya

Tiga Kecamatan Rawan Narkoba

melanjutkan ke SMP. Lalu, sebanyak 50 persen siswa lulusan SMP tidak melanjutkan ke tingkat SMA. “Silakan datang ke saya jika ada permasalahan pendidikan anak. Kalau tidak ada biaya sekolah, silahkan berembuk ke saya,” ungkap mantan Anggota Komisi A DPRD Bangkalan itu di hadapan para konstituennya. Pernyataan Syafi, begitulah politis Partai Gerindra itu akrab disapa, tak lepas dari upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Bangkalan, termasuk Madura di tengah era Masya-

anak bangsa jika tidak ada upaya peningkatan SDM. “Sekolahkan anak-anak kita. Dipondokkan juga bisa namun jangan lupakan pendidikan umum.Tukang pikul di kota-kota besar sekarang warga China,” imbuhnya. Syafi mengungkapkan, Madura tengah menjadi atensi pemerintah pusat karena potensi Sumber Daya Alam (SDA) nya yang melimpah. Salah satunya potensi sektor minyak dan gas (migas) yang terkandung di bumi Madura. “Daratan penuh dengan kegersangan karena kandungan migas. Selain di Kecamatan Geger

rakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu, SDM Madura dan Bangkalan harus betul-betul siap karena era industrialisasi di Madura tidak akan bisa dibendung di masa mendatang. “Biar tidak hanya sebatas jadi juru parkir dan satpam perusahaan.GenerasiMaduraharusbisa memiliki pengaruh dalam perusahaan kelak. Maka SDM-nya harus diutamakan,” tegasnya. Ia menyebutkan, lebih dari satu juta warga China sudah masuk sebagai tenaga kerja kasar di Indonesia. Hal ini, tentu saja menjadi ancaman serius bagi

dan Kokop, informasi yang saya terima di sini (Kecamatan Modung) juga ada migasnya. “Jika hasil migas diberikan ke r 4 juta penduduk Madura, cukup. Madura kelak akan menjadi madunya Indonesia Raya,” jelasnya. Maka, lanjutnya, warga Madura jangan terlalu gampang menjual tanahnya ke orang luar daerah karena potensi SDA di Madura sangat tinggi. “Jadikan investasi. Bebaskan tanah tapi harus ada perjanjiandenganpengusahaagar bapak-bapakikutmempunyaisaham dalam perusahaan itu,” pungkasnya. (son/nov)

Rumdis Wabup Ponorogo Nyaris Kebobolan Lagi masuk, Rumah Dinas (Rumdis) Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo. Bahkan, rumdis yang ada

Jalan Tambakbayan Ponorogo itu nyaris kebobolan, Jumat (5/ 8) dini hari.

ISTIMEWA

PONOROGO (BM) – Namanya saja maling, tak peduli tempat yang jadi incarannya. Ter-

HARGAI HASIL PERAJIN TRADISIONAL Perajin mencetak gula kelapa secara tradisional disalah satu sentra di Sanankulon, Blitar, Jumat (5/8). Akibat tingginya permintaan sejak pasca lebaran lalu, harga gula kelapa di daerah tersebut mengalami kenaikan dari yang sebelumnya sekitar Rp.13 Ribu menjadi Rp.15.300 perkilogramnya. PERWAKILAN

Seandainya, ulah pelaku tak ketahuan penjaga rumdis, kemungkinan aset di rumdis tersebut bakal dijarah. Namun, pelaku tersebut sempat adu jotos antara penjaga rumdis bernama Imam dengan maling tersebut. Dari data yang dihimpun, setidaknya ada tiga pelaku yang hendak membobol rumdis wabup itu. Kemungkinan besar, mereka masuk lewat dari jendela belakang. Sialnya, sebelum menjarah barang, ulah mereka ketahuan seorang penjaga. Karena kehabisan akal, seorang pelaku melayangkan jotosan ke perut Imam. “Sebelum kabur, pelaku sempat memukul perut saya dulu. Setelah itu, mereka kabur melalui pagar belakang,” kata Imam. Imam mengaku tidak bisa bergerak lagi. Karena, saat adu jotos dengan pelaku itu, satu pukulan mengenai perutnya yang membuat dirinya jatuh tanpa dapat lagi melakukan perlawanan. Diakui, kali ini meru-

pakan kejadian kedua. Rumdis wabup saat itu juga sempat akan digasak maling. Kejadiannya sebelum puasa lalu. “Ini kejadian yang kedua, tapi lagi-lagi gagal,” terangnya. Dia mengakui agak kesusahan juga mengontrol seluruh isi rumdis wabup. Karena memang tidak terpasang CCTV. “Jadi orang luar yang masuk ke rumdis Wabup Ponorogo, dipastikan enak karena tidak ada pengawasan. Karena memang tidak ada CCTV-nya,” katanya. Imam menduga si maling akan menggasak motor miliknya. Karena saat tertangkap basah, posisi maling di garasi depan. Sementara Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemkab Ponorogo Supriyadi, mengaku bahwa aset di rumdis pejabat Pemkab Ponorogo tidak ada CCTV. “Saya akui jika CCTV tidak semua terpasang. Yang ada CCTV hanya di lantai delapan saja. Lainnya tidak ada,” katanya. (son/nov)

ISTIMEWA

BANGKALAN (BM) – Rendahnya minat anak usia sekolah untuk melajutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yang ada di Bangkalan Madura membuat anggota Komisi A DPRD Jatim H Syafiuddin Asmoro, sangat prihatin. Hal itu, dikemukakan wakil rakyat itu ketika penyerapan aspirasi masyarakat dalam Reses II di Desa Glisgis Kecamatan Modung Bangkalan, pada Jumat (5/8). Berdasarkan data yang dihimpunnya, sebanyak 60 persen siswa lulusan SD di Kabupaten Bangkalan tidak

MOJOKERTO (BM) – Ternyata ada 3 kecamatan dari 14 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Mojokerto, jadi atensi polres setempat sebagai daerah rawan peredaran narkoba. Kecamatan Bangsal, Mojoanyar dan Sooko. Seperti yang diungkapkan Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Suyono penetapan ketiga kecamatan tersebut berdasarkan jumlah Iptu Suyono tersangka yang ditangkap dan barang bukti yang ikut disita. “Peredaran narkoba di tiga kecamatan tersebut cenderung lebih tinggi dibanding 11 kecamatan lain di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (5/8). Masih kata Kasubbag Humas, selain ketiga kecamatan tersebut berada di pinggiran wilayah, juga merupakan daerah perbatasan atau perlintasan utama bagi para pengedar. Dari data di Satnarkoba menunjukkan, dari sejumlah jenis narkoba yang selama ini beredar, narkoba jenis sabu masih jadi favorit. “Dari hasil ungkap kasus peredaran narkoba yang dilakukan Polresta Mojokerto selama tujuh bulan di tahun ini, mayoritas tersangka menjadi pengedar dan pengguna sabu. Yakni dari sebanyak 32 kasus narkoba yang berhasil diungkap, dengan jumlah tersangka sebanyak 51 orang, barang bukti yang disita berupa 43,85 gram sabu,” bebernya. (bet/nov)

Pelajar SMP Jadi Pengedar Pil Koplo BLITAR (BM) – Ironis, seorang remaja berusia 16 tahun yang masih kelas IX di sebuah SMP swasta di Kecamatan Kesamben Blitar, tertangkap hendak mengedarkan sejumlah pil jenis dobel L. Tersangka yang masih di bawah umur itu berinisial JH. Dari tangan JH, anggota Satreskoba Polres Blitar menyita 60 butir pil kolplo tersebut. Ia ditangkap di jalan Desa/Kecamatan Selopuro, saat mengendarai sepeda motor seorang diri. “Saat digeledah petugas, di dalam jok sepeda motornya ditemukan pil dobel L tersebut.” terang Kasat Reskoba AKP Didik Suhardi, kemarin. Selain menangkap JH, malam itu juga polisi mengamankan dua tersangka lainnya. Mereka adalah RH (16), teman sekelas JH dan OK (20), tetangga JH. Dari tangan RH, petugas menyita pil 60 butir pil dobel L , sedang dari tangan Ok disita 20 pil. RH saat ditangkap lagi santai di rumahnya. Kepada petugas, ia mengaku berjualan pil itu bersama OK. Selanjutnya, OK juga ditangkap di rumahnya. Dari keterangan keduanya itu, petugas akhirnya menangkap JH karena mereka mengaku mendapatkan barang dari JH. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


SABTU, 6 AGUSTUS 2016

Berkas Mantan Dirut PDAM segera Dilimpahkan ke PN Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pipanisasi Rp 8,9 M

SIDOARJO (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus berupaya segera menyelesaikan berkas mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Sugeng Mujiadi, agar bisa secepatnya dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, HM Sunarto SH mengatakan, saat ini pemberkasan sudah hampir rampung. “Sudah mencapai sekitar 95 persen. Targetnya, Agustus ini sudah bisa dilimpahkan ke PN (pengadilan negeri),” jelas Sunarto, Jumat (5/8). Menurut dia, bukan halangan bagi tim penyidik kejaksaan untuk terus melanjutkan penyidikan kasus tersebut meski sampai sekarang tersangka Sugeng Mujiadi tetap menolak mengakui perbuatannya. Dalam melakukan penyidikan kasus tersebut, penyidik kejaksaan

FOTO: BM/MUCHLIS

HM Sunarto SH

mengacu kepada keterangan sejumlah saksi dan alat bukti yang ada. “Jika berkas sudah lengkap kan berarti alat bukti sudah cukup,” ujar Sunarto. Beberapa barang bukti sudah dikantongi di antaranya hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyebutkan adanya kerugian negara dari proses lelang tersebut. “Kerugian negara hingga mencapai Rp 2 miliar tersebut menjadi salah satu keyakinan penyidik dalam proses sidang nanti,” ujar pria asal Kota Pudak itu. Selain itu, sejumlah saksi juga telah dihadirkan dalam proses penyidikan sebelumnya. Di antaranya, ULP, PPkom, Ketua Dewan Pengawas PDAM Handajani dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Djoko Sartono serta lainnya. Lebih lanjut diungkapkan kajari,

dalam pengadaan yang menjerat tersangka Sugeng Mujiadi, tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan ada keterlibatan tersangka lain. Namun, hingga saat ini penyidik masih fokus pada peran mantan tersangka Sugeng Mujiadi. “Kemungkinan besar memang ada keterlibatan tersangka lain dalam perkara itu. Dalam melakukan perbuatan yangm,enimbulkan kerugian negara tersebut, dia tidak sendirian tapi ada tersangka lain yang ikut terlibat,” katanya. Mantan Dirut PDAM Delta Tirta Sugeng Mujiadi terjerat kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan pipanisasi untuk 10.000 unit sambungan rumah senilai Rp 8,9 miliar. Saat ini, tersangka Sugeng Mujiadi ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo. (cls/udi)

www.beritametro.co.id

DELTA SINGKAT

Operasi Pekat, Turunkan 70 Personel SIDOARJO (BM) - Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo kembali menggelar Operasi Pekat melalui operasi gabungan. Kali ini, razia dilakukan wilayah Utara dengan menerjunkan 70 personel yang merupakan gabungan dari Polsek Gedangan, Waru, dan Polsek Taman beserta anggota Polres Sidoarjo. Kapolsek Waru, Kompol Fatoni mengatakan, Operasi Pekat (penyakit masyarakat) dilakukan di sejumlah tempat hiburan malam di kawasan Bungurasih, Kecamatan Waru dengan sasaran peredaran minuman keras (miras). “Kebanyakan berbagai tindak kejahatan berawal dari minuman keras. Karenanya, operasi kali ini sasaran utamanya adalah miras,” ujar M Fatoni selaku komandan dalam operasi itu, Jumat (5/8) . Meski dalam operasi sasaran utamanya adalah miras, namun petugas juga mengamankan 15 wanita penghibur yang tidak mempunyai identitas. Rata-rata usia mereka belasan tahun. ”Mereka kami amankan karena tidak bisa menunjukkan identitasnya,” jelas Fatoni Lebih lanjut Fatoni mengatakan, operasi seperti ini akan terus dilaksanakan dari tingkat polsek dan polres. Kepada masyarakat diimbau untuk tidak menjual, membeli dan mengonsumsi segala jenis miras dan penyalahgunaan narkoba serta para wanita penghibur di tempat-tempat hiburan maupun di hotel-hotel. “Masyarakat dianjurkan untuk kembali bekerja sesuai dengan profesi dan keahliannya masing-masing secara layak,” ungkapnya. (cls/udi)

Sebelum Dilepas, Satwa Langka Direhabilitasi

SIDOARJO (BM) - Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara di Juanda, Sidoarjo, saat ini masih terus berupaya memulihkan kondisi Lutung Jawa, satwa langka yang berhasil diamankan saat akan diperjualbelikan. Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara, Beni Bastiyawan mengatakan, kondisi binatang liar yang masih muda umurnya itu sangat lemah. “Akan direhabilitasi terlebih dulu sebelum dilepas kembali ke habitatnya,” jelasnya, Jumat (5/8). Dijelaskan Beni, Lutung Jawa itu berhasil diamankan bersama Kukang Jawa saat akan diperjualbelikan di kawasan Perumahan Gunungsari Indah, Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya. Selain mengamankan dua binatang itu, petugas juga menangkap tersangka RAG. Menurut dia, penangkapan dilakukan lantaran petugas mendapati tersangka menawarkan hewan yang dilindungi melalui jual beli online. Selanjutnya, petugas berpura-pura sebagai pembeli. “Modus tersangka yakni menjualnya dengan cara melalui media social,” ungkap Beni. Ketika mendatangi rumah tersangka, petugas gabungan meliputi Animal Indonesia, BKSDA, Balai Besar dan Polsek Wiyung berhasil menga-

mankan dua ekor Lutung Jawa dan empat Kukang Jawa. Satu Lutung dalam kondisi lemah, satu sehat dan empat kukang Jawa masih terlihat sehat. “Satwa ini termasuk dalam katagori satwa langka yang dilindungi dan tidak boleh diperjual belikan serta dipelihara,” terangnya.

Tersangka mengaku mendapatkan satwa liar yang dilindungi ini, dari hutan liar di kawasan Jember dan kawasan-kawasan lindung lainnya. Harga Lutung Jawa di pasaran dibandrol Rp 400 ribu. Sedangkan Kukang Jawa Rp 450 ribu. Tersangka dijerat dengan pasal

21 ayat (2) huruf a Jo. Pasal 40 ayat (2) Undang-undang nomor: 733/KtpsII/1999 tentang penetapan Lutung jawa sebagai satwa yang dilindungi. “Tersangka kita jerat dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 100.000.000 juta rupiah,” tandasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

TERJARING RAZIA: Sejumlah wanita yang tidak bisa menunjukkan identitas diamankan guna dilakukan pendataan. Mereka terjaring dalam Operasi Pekat yang digelar Polres Sidaorjo bersama beberapa polsek di jajarannya.

Karang Taruna Tawarkan Program Wisata Parlemen

FOTO: BM/MUCHLIS

SATWA LANGKA: Binatang liar yang dilindungi berhasil diamankan petugas Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara di Juanda, Sidoarjo, saat akan diperjualbelikan.

Korban Pelemparan Paving di Sarirogo Meninggal

SIDOARJO (BM) – Aksi pelemparan paving di Jalan Raya Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, akhirnya membawa korban. Korban pelemparan, M Mustofa (43), warga Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD setempat. Korban meninggal dunia pada Jumat (5/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas medis sudah berupaya secara maksimal untuk menyelamat-

kan nyawa korban. Namun, luka yang diderita cukup serius hingga menyebabkan korban tak tertolong lagi. Korban yang sehari-harinya juga dikenal sebagai guru ngaji itu mengalami luka cukup serius akibat ter­ kena lemparan paving yang dilakukan orang tak dikenal. Paving itu mengenai wajah korban hingga bagian hidung dan dahinya berdarah. Diberitakan sebelumnya, korban yang mengemudikan minibus nopol

L 1522 XV terkena lemparan paving yang dilakukan orang tak dikenal di kawasan Jalan Raya Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo. Aksi pelemparan itu terjadi Rabu (3/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah terkena lemparan paving, mobil itu sempat oleng ke kiri dan menabrak tiang penerangan Jalan Umum (PJU). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka cukup serius di bagian dahi. Korban harus dilarikan ke RSUD Sidoarjo guna dilakukan

perawatan intensif. Kapolsek Kota Sidoarjo, Kompol Naufil Hartono mengatakan, hingga saat ini masih terus berupaya mengungkap identitas pelaku maupun motifnya dengan mempelajari kasus tersebut. “Kami belum mengetahui modus serta motif pelaku melakukan pelemparan. Korban dan para saksi sendiri juga tidak mengetahui ciri-ciri pelaku maupun jenis kendaraan yang digunakan,” katanya. (cls/udi)

Antisipasi Kejahatan, Kapolres Minta Maksimalkan Pemasangan CCTV

SIDOARJO (BM) – Kapolres Sidoarjo, AKBP M.Anwar Nasir, meminta agar pemasangan CCTV (Closed Circuit Television) lebih dimaksimalkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tak diinginkan. Penegasan AKBP Anwar Nasir itu disampaikan saat memberikan arahan kepada ratusan anggotanya di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (5/8). Dia menilai, pemasangan dan penggunaan kamera keamanan tersebut dirasa masih kurang maksimal. “CCTV yang terpasang saat ini hanya sekadar terpasang tanpa bisa menyorot atau menangkap wajah setiap orang yang masuk. Akibatnya, jika terjadi tindak kejahatan, penyidik kerap kesulitan mendeteksi pelaku dan hanya mengandalkan sketsa wajah,”ujar mantan Kapolres Nganjuk itu. Terkait penanganan berbagai

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI ARAHAN: Kapolres AKBP M Anwar Nasir mengingatkan anggotanya untuk bersikap humanis dalam menyelesaikan konflik sosial di masyarakat. Hal itu disampaikan saat memberi arahan kepada ratusan anggotanya di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (5/8).

konflik sosial yang terjadi di tengah masyarakat, dia mengingatkan soal pentingnya sikap humanis dan bersahabat dalam menyelesaikan persoalan sosial yang terjadi di masyarakat. “Konflik sosial di masyarakat, harus disikapi dengan santun namun tetap tegas. Gunakan pendekatan humanis, agar persoalan sosial itu bisa diselesaikan dengan baik dan tuntas,” jelasnya.. Kapolres menambahkan, beberapa potensi konflik yang bisa terjadi di Sidoarjo adalah soal rumah ibadah. Jika ini tidak diantisipasi dengan pendekatan humanis, maka bisa saja akan terjadi hal yang tidak diharapkan. ‘Kita instruksikan kepada seluruh jajaran, untuk terus melakukan komunikasi dengan masyarakat, agar tercipta suasana yang tetap kondusif,” ungkap kapolres. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Karang Taruna Kabupaten (Kartarkab) Sidoarjo menawarkan program studi lapangan bagi siswa SMA/SMK negeri/swasta untuk berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo. Tawaran itu disampaikan Ketua Kartarkab Sidoarjo, Imam Safi’I, saat audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Musta’in MPdi. Imam Safi’i mengatakan, program studi lapangan yang diberi nama ‘Wisata Parlemen’ itu bertujuan memberikan pelajaran langsung tentang tugas dan fungsi (tupoksi) lembaga DPRD. “Dengan kegiatan seperti ini diharapkan para siswa bisa mengetahui langsung tugas-tugas kedewanan,” katanya, Jumat (5/8). Selama ini, kata Imam, para siswa yang duduk di bangku SMA/SMK hanya mendapatkan pembelajaran berupa materi atau teori-teori saja dari para pendidiknya. Dalam program ‘Wisata Parlemen’ itu siswa akan diajak berkeliling komplek kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo dengan dipandu anggota Kartarkab Sidoarjo dan staf dari Sekretariat Dewan (Sekwan) untuk menjelaskan ruangruang yang dipakai para anggota dewan dalam menjalankan tugasnya. Para siswa juga akan diberikan waktu untuk bertemu dan berdialog langsung dengan anggota dewan. Ia juga menjelaskan, pihaknya tidak akan membatasi terkait pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan oleh para siswa kepada para anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo. “Tentu pertanyaannya harus seputar tupoksi anggota dewan serta dari segi waktu saja yang harus kita tentukan agar tidak molor,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo menyambut baik program ‘Wisata Parlemen’ yang ditawarkan Kartarkab Sidoarjo. Dia berharap program itu segera direalisasikan. “Ini program yang sangat menarik dan mungkin yang pertama di Indonesia, dimana anak-anak bisa langsung belajar di lapangan bersama para anggota dewan,” ujarnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

AUDIENSI: Karang Taruna Kabupaten (Kartarkab) Sidoarjo saat melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Musta’in MPdi, terkait program ‘Wisata Parlemen’ yang ditawarkan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.