Berita Metro Edisi 6 Oktober 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Aviastar Ditemukan, Semua Kru dan Penumpang Tewas Siapkan Empat Helikopter, Pagi Ini Evakuasi Korban MAKASSAR (BM) - Pesawat Aviastar nomor penerbangan MV 7503 yang hilang kontak pada Jumat (2/10) ditemukan Senin (2/10). “Sudah confirm ditemukan. Ditemukan di Desa Ulusalu, Latimojong Luwu,” kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo. Soelistyo mengaku sudah menerima gambar serpihan pesawat yang mengangkut tujuh orang penumpang dan tiga orang kru. Dia juga menghubungi personel SAR yang sudah sampai ke lokasi. “Sudah dicek, sudah dipastikan,” imbuhnya. Baca: Aviastar... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

TEMUKAN PESAWAT: Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo (kiri) meninjau Posko Basarnas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (5/10). Pencarian Pesawat Aviastar berfokus di wilayah kaki Gunung Latimojong menyusul kabar penemuan pesawat Aviastar di Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Luwu. Foto kanan: Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Titus (kiri) memberikan keterangan pers temuan pesawat Aviastar di Media Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/10) malam.

Jokowi Batal Umumkan Kebijakan

Pertamina Mau Rugi, Harga BBM Masih Sulit Turun JAKARTA (BM) – Kalkulasi perhitungan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tampak berlangsung alot hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal mengumumkan kebijakan terkait hal itu, Senin (5/10). Padahal, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto sudah mempersilakan jika BUMN yang dipimpinnya kembali dirugikan demi penurunan harga BBM. Dwi mengatakan, sebenarnya saat ini Pertamina dalam posisi sudah untung. “Yang perlu saya sampaikan, sampai dengan Agustus tahun ini untung USD 840 juta, dan kira-kita itu sekitar Rp 11-12 triliun. Jadi, secara keseluruhan Pertamina nggak rugi,” kata Dwi di Istana Negara, Senin (5/10). Dia mengakui bahwa Pertamina

menderita kerugian dari bisnis penjualan BBM, khususnya penugasan mendistribusikan premium dan solar ke seluruh pelosok daerah.Tapi, dia juga menyebutkan bahwa Pertamina punya banyak bisnis lain. Mulai dari penjualan elpiji, gas bumi, pelumas, serta bisnis lainnya. “Pertamina memproduksi dan menjual banyak produk, jadi ada yang produk yang rugi dan untung itu biasa,” kata Dwi. Jika nantinya diputuskan harga BBM harus turun, Dwi mengungkapkan, Pertamina akan mengantisipasi bertambahnya kerugian penjualan BBM dengan banyak melakukan efisiensi. “Kita berupaya melakukan efisiensi, jadi labanya nggak harus turun. Hasil efisiensi itu kita bisa gunakan un-

tuk menurunkan harga, supaya bisa dinikmati masyarakat,” sebut Dwi. Terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno justru menyebut jika Pertamina menurunkan harga BBM, maka harus memperhitungkan kerugian yang selama ini diderita perseroan. “Jika harga BBM turun tentunya ada kalkulasi kita sebagai korporasi, selain memang ada kebijkan lain dengan Kementerian ESDM,” ungkap Rini. Untuk menutup kerugian menjual harga BBM di bawah harga keekonomian, Rini menyebut Pertamina sudah melakukan banyak efisiensi.

Kita berupaya melakukan efisiensi, jadi labanya nggak harus turun. Hasil efisiensi itu kita bisa gunakan untuk menurunkan harga, supaya bisa dinikmati masyarakat.” - Dwi Soetjipto -

Baca: Pertamina... Hal 7

Renstra KPK 2016 Dukung Pansus, Tolak Tutup Semua Tambang di Lumajang Hal 03

APK Ilegal Berkeliaran, Panwaslu Tak Bertindak Cepat Hal 08

Makodam Jadi Medan Gerilya Jenderal Soedirman Hal 13

Penggabungan Program Pemberantasan Korupsi 4 Lembaga AKRAB: Sekab Pramono Anung (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pers Bagir Manan (kiri) saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10).

JAKARTA (BM) - Ketua Komisi III DPR dari fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin membicarakan penggabungan program pemberantasan korupsi antara KPK, kepolisian, Kejaksaan hingga Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Baca: Penggabungan... Hal 7

DPR Resmi Bentuk Pansus Pelindo II Tanpa Penolakan, 10 Fraksi Satu Suara JAKARTA (BM) – DPR resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna mengusut kasus yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia II. Pembentukan Pansus itu disetujui saat Rapat ParipurnaVI Masa Sidang ITahun 2015/2016 di Kompleks Parlemen, Senin (5/10). Ketua Komisi III DPR Aziz

Syamsuddin menyampaikan, pembentukan Pansus Pelindo II bertujuan untuk mengusut adanya dugaan pelanggaran hukum yang terjadi saat Bareskrim Polri mengusut adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan mobile crane. Baca: DPR... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

Hujan Buatan Tak Efektif

YTPS NU Khadijah Menuju Perguruan Tinggi Bertaraf Internasional (1)

Target Pembangunan Lima Tahun, Butuh Anggaran Rp 1,5 Triliun Perguruan tinggi kelas dunia akan dibangun di Surabaya. Tanah seluas 14,5 hektar disiapkan, dana Rp 1,5 triliun dianggarkan. Dari YTPS-NU Khadijah untuk Indonesia dan dunia. Rofiq Kurdi – Surabaya DPR resmi bentuk pansus Pelindo II Negara tak boleh kalah sama kepentingan preman.. Gubernur Jatim tolak tutup semua tambang di Lumajang Tak boleh emosional, pembangunan harus tetap jalan..

SIANG hari, akhir pekan lalu, cuaca di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, lebih terik dari biasanya. Selain karakter tanah tambak, musim kemarau tahun ini yang lebih panjang turut menguras keringat. Sambil menyeka peluh di kening,

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir berbincang serius, persis di depan papan bertuliskan: Tanah ini sertifikat hak milik. No 25/ KelurahanWonorejo Rungkut, dikuasai oleh YTPS NU Khadijah Surabaya. Kehadiran kedua menteri Kabinet Kerja di pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla itu untuk meninjau langsung lokasi rencana pembangunan perguruan tinggi (PT) internasional NU Khadijah. Proyek ini terbilang prestisius. Baca: Target... Hal 7

FOTO : BM/ROFIQ KURDI

TINJAU LOKASI: Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Menristek Dikti Muhammad Nasir saat meninjau lokasi pembangunan perguruan tinggi internasional NU Khadijah.

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH BERAWAN Suhu 25-34°C

JAKARTA CERAH BERAWAN Suhu 25-34°C

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 23-33°C

“Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal.” - Wahb -

Kabut Asap Sudah Jangkau Thailand JAKARTA (BM) – Ekspor asap akibat kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan, sudah sukses membuat tiga negara tetangga kelabakan. Terakhir yang terpapar pekatnya kabut asap adalah warga Chiangmay, provinsi yang terletak sekitar 750 km utara Bangkok. Namun Kepala Badan Lingkungan Regional Thailand di Songkhla, Halem Chamarikan, mengatakan polusi udara dari kabut asap ini masih berada di bawah batas aman. Seperti dikutip AFP, wilayah Hat Yai merupakan yang terburuk terkena dampak kabut asap. Tingkat kepekatan material kabut asap mencapai 108 microgram per meter kubik. Surat Thani, Phuket, Narathiwat, Yala dan Satun juga terkena dampak kabut asap, dengan level rata-rata 80 microgram. Baca: Kabut... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Janji Jokowi di HUT TNI ke-70

Modernisasi Alutsista demi Poros Maritim

Berhitung Matang di Harga BBM

B

AGAIMANAPUN juga, keinginan pemerintah terkait perekonomian jelas menjadi perhatian banyak pihak. Tapi dalam mendorong roda perekonomian negara, penting bagi pemerintah untuk menempatkan prioritas persoalan-persoalan sesuai porsinya. Kamis lalu (2/10), Presiden Jokowi meminta agar Menteri ESDM dan Pertamina mengkaji kemungkinan penurunan harga BBM. Dia juga menyebut adanya opsi penurunan harga BBM. “Ada kemungkinan (penurunan harga). Masih dalam kalkulasi. Dilaporkan nanti pada saya, hari Senin (5/10). Kalau bisa (turun) diumumkan, kalau enggak bisa (turun) pun diumumkan,” ujar Jokowi. Opsi penurunan harga BBM yang diungkap sang Presiden kemudian berbuah sentimen positif di pasar. Berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah naik 136 poin (+3,23 persen) ke level 4.343,70 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,4 triliun. Sedangkan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore bergerak menguat 134 poin. Rupiah kemarin menjadi Rp 14.511 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 14.645 per dolar AS. Inilah cerminan besarnya ekspektasi publik atas kebijakan ekonomi yang bersifat taktis, dan langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sayangnya hingga tadi malam, sentimen positif itu masih bertepuk sebelah tangan. Pemerintah batal mengumumkan kebijakannya soal harga BBM. Usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyebut opsi itu masih diperhitungkan. Perhitungan terkait kerugian Pertamina, juga mengemuka dari ungkapan Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta Menteri BUMN Rini Soemarno. Sebelumnya, Pertamina memang disebut-sebut telah merugi sekitar Rp 15,2 triliun sepanjang semester I 2015, akibat menjual BBM dengan banderol di bawah harga keekonomian,. Tapi Dirut Pertamina Dwi Soetjipto justru mempersilahkan jika BUMN yang dipimpinnya kembali dirugikan demi penurunan harga BBM. Apalagi, Pertamina saat ini juga sudah untung sekitar Rp 11-12 triliun. Terlepas tarik ulur penurunan harga BBM yang masih terjadi, kita perlu memahami bahwa pemerintah sedang berupaya mendorong roda ekonomi negara yang sedang terpuruk. Jokowi bermaksud memasukkan penurunan harga BBM sebagai salah satu item dalam paket ekonomi jilid III. Harapannya, daya beli masyarakat akan naik, sehingga menjadi dorongan bagi sektor usaha untuk lebih bergairah. Jika benar terwujud, banyak pihak meyakini bahwa ini menjadi bagian kebijakan taktis yang selama ini diidamidamkan. Tapi pertanyaannya, apakah dengan memangkas harga BBM (yang kemungkinan akan menambah rugi Pertamina), lantas tujuan peningkatan daya beli masyarakat akan terpenuhi? Banyak pihak sudah menjawab bahwa harga BBM turun, belum tentu diikuti dengan penurunan harga kebutuhan. Bukan hanya analis ekonomi yang tahu betul bagaimana persoalan struktur ekonomi Indonesia. Pedagang pasar juga punya pengalaman dimana penurunan harga BBM belum tentu berimbas pada harga barang kebutuhan yang jadi murah.Yang ada justru ketika harga BBM naik, sudah pasti harga barang kebutuhan akan kian mahal. Penurunan harga BBM memang akan bermanfaat bagi masyarakat, terutama ketika ekonomi sedang terpuruk. Tapi kebijakan taktis saja, belum cukup tanpa perhitungan matang. Dalam situasi seperti ini, pemerintah seharusnya juga perlu memastikan kesehatan struktur ekonomi di Indonesia. Jangan sampai ketika harga BBM sudah diturunkan, tapi hal itu justru gagal membangkitkan daya beli masyarakat. Sekali lagi, penting bagi pemerintah untuk menempatkan prioritas persoalan-persoalan sesuai porsinya. Jadi lebih prioritas mana, harga BBM turun, atau memastikan struktur ekonomi Indonesia bebas dari masalah kartel, mafia pangan dan lainnya? (*)

CILEGON (BM) – Misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan Indonesia sebagai kekuatan poros maritim dunia, khususnya di wilayah Asia Timur, kembali ditekankan ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada puncak peringatan HUT TNI ke-70 TNI, Senin (5/10) di Pelabuhan Indah Kyat, Cilegon. Dengan wilayah maritim terluas di dunia, TNI memang diandalkan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Termasuk kesiapan menghadapi konfrontasi fisik dengan agresor di masa depan. Semua itu menuntut TNIharusmengasahkemampuan setiap saat, salah satunya dengan kesiapan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang mulai dimodernisasi bertahap. “TNI mampu menjadi kekuatan maritim regional di Asia Timur. Kita harus bisa memenuhi kekuatan alutsista di tiga matra (TNI AD, AL, dan AU). Kita juga memajukan alutsista yang kokoh, kuat, dan modern. Kemandirian alutsista memang harus terus dilanjutkan. Kemandirian pertahanan kita dilakukan sesuai kebutuhan pertahanan negara kita,” kata Jokowi dalam amanat yang dibacakan di depan ribuan peserta puncak upacara dan masyarakat yang menyaksikan. Selain alutsista, peningkatan kesejahteraan juga jadi janji Presiden. Terutama untuk prajurit yang bertugas di garda terdepan perbatasan negara

maupun pulau terpencil di Nusantara. “Pemerintah akan memberikan perhatian khusus bagi prajurit TNI yang bertugas di pulau terluar, tempat terpencil, dan daerah terisolir,” terang mantan Walikota Solo tersebut. Puncak perringatan HUT TNI tahun ini juga memanjakan warga Cilegon dan sekitarnya yang rela menunggu untuk menyaksikan demo kemampuan tempur alutsista canggih yang baru pertama kali dipertontonkan. Mulai dari skenario perang udara antara skuadron Sukhoi TNI AU melawan pesawat asing sampai perang laut yang melibatkan kapal selam dan kendaraan peluncur rudal dari darat yang jadi satu skenario besar. “Untuk HUT TNI sebelumnya hanya flypass saja, kapal lewat lalu kemudian pesawat lewat. Kalau sekarang ini, ada operasi udara dan operasi laut. Artinya kita punya peran untuk pertempuran

FOTO: BM/ANTARA

DEMO PERTEMPURAN LAUT TNI: Kendaraan tempur milik TNI AL menembakkan roket RM-70 Grad saat demo pertempuran laut dalam rangkaian Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, Senin (5/10). Demo pertempuran laut tersebut menampilkan aksi penembakan, serbuan tank, terjun tempur, serta sailing pass dengan formasi tempur.

di udara, dalam bentuk operasi lawan udara maupun operasi serangan udara,” kata Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Angkatan Udara I, Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto kemarin. Setelah menampilkan kemampuan pesawat canggih buatan Rusia tersebut, giliran TNI AL dengan kekuatan kapal perang nya menembaki sasaran musuh. Sedangkan TNI AD akan mengambil peran dengan kendaraan pelontar rudal-nya. Sehingga, dalam simulasi ini terlihat bagaimana kesatuan dan

kerjasama yang baik antara tiga matra, yakni TNI AU, TNI AL, dan TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara dari serangan musuh. Mimpi menuju kekuatan poros maritim dunia Indonesia memang membutuhkan kekuatan TNI. Namun jalan ke sana masih sangat jauh dan butuh biaya besar. Apalagi di kawasan Asia Tenggara saja, status sebagai negara terbesar tak berbanding lurus dengan kekuatan militernya. Indeks kapabilitas (kemampuan) militer Indonesia mena-

han serangan dari luar pada 2015 (Military Defense Capability Index) 2015, hanya ada di peringkat keempat. Indeks ini berdasarkan kemampuan negara-negara asing memproyeksikan kekuatannya ke wilayah Nusantara. Hanya kekuatan pertahanan matra laut yang sedikit lebih baik menempati peringkat ketiga di bawah Vietnam dan Singapura, dua negara superpower karena kecanggihan dan kuantitas angkatan bersenjatanya. (dbs/ rmn/epe)

Indikasi Keterlibatan Oknum Polisi Sampai Biaya Preman

Temuan Fakta DialogWarga-Komisi III DPR RI

FOTO: BM/ANTARA

LUMAJANG (BM) Kunjungan tim Komisi III DPR ke Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, tempat Salim Kancil dianiaya dan dibunuh, menemukan sejumlah fakta. Salah satunya, pembunuh Salim dan penganiayaan Tosan digaji Rp 15 Juta perhari oleh orang kuat di belakang Kepala Desa, Hariono yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Untuk biaya premannya juga tidak sedikit. Konon, katanya biaya operasional preman-preman itu Rp 12-15 juta per hari yang dibayar oleh oknum,” kata anggota Komisi III yang ikut dalam kunjungan tersebut, John Kennedy Aziz, Senin (5/10) Informasi tersebut, kata dia, diterima dari warga setempat ketika Komisi III DPR melakukan rapat dengar pendapat di lokasi. Bahkan, saat itu, kata dia, ada sebagian masyarakat yang geram ketika fakta-fakta itu dibeberkan. “Makanya kalau mereka ada yang

FOTO:BM/IST

John Kennedy Aziz

marah ini pasti ada apa-apanya. Tidakmudahuntukmendapatkan informasi itu. Karena ada yang pro dan kontra,” kata dia. Oleh sebab itu, dia mendesak Kepolisian memeriksa berbagai pihak yang diduga bermain di kasus ini dari pemerintahan setempat sampai perusahaan yang melakukan penambangan liar. “Bupati juga tidak bergerak cepat. Sudah tahu ada kejadian

tapi tidak ditutup dengan cepat. Pasti juga ada aktor di balik Kepala Desa itu,” tukasnya. Selain itu, ada indikasi keterlibatan anggota DPRD setempat yang ikut bermain dalam bisnis tambang pasir di tempat Salim dan Tosan. “Ada dugaan Anggota DPRD bermain untuk dana pencalonan dia, saya tidak tahu berapa orang dan dari partainya. Inilah tugas polisi untuk menindaklanjutinya,” kata John. Namun yang paling disesalkan adalah kemungkinan aparat kepolisian setempat yang melakukan pembiaran. “Khususnya Polres Lumajang yang tidak menangani sungguh-sungguh tentang ancaman yang diterima kelompok Salim Kancil dan Tosan, padahal sudah dilaporkan ke kepolisian,” timpal anggota Komisi III lainnya, Arsul Sani di Jakarta. Fakta kedua, menurut dia, terkesan jajaran pemda setempat juga membiarkan penambangan liar tersebut berlangsung terus

karena sudah lebih dari 2 tahun. Fakta ketiga yang ditemukan adalah Pak Kancil bukan hanya sekadar aktivis yang hendak menyelamatkan lingkungan pantai di desanya. “Namun, Pak Kancil juga seorang pemilik sawah yang sudah hancur dan tidak bisa ditanami kembali akibat penambangan pasir liar yang dilakukan oleh kepala desa dan kelompoknya yang dikenal sebagai Tim 12,” ujarnya. Ataspembiaranyangdilakukan aparat kepolisian itu, kata Arsul, Komisi III meminta Polda Jatim yang telah mengambil kasus tersebut untuk tidak hanya mengusut kasus ini dari sisi pembunuhan dan penganiayaan saja sertaperusakanlingkunganhidup. Namun, menurut dia, perlu juga mengembangkan penyidikan ke arah pencucian uang untuk mengetahui ke mana saja aliran uang dari Kepala Desa Haryono. “Ada kecurigaan bahwa

Haryono bisa leluasa melakukan penambangan pasir liar dalam skala masif karena membagi hasil kegiatan penambangan liarnya tersebut dengan pihak-pihak tertentu,” katanya. Oleh karena itu, dia menilai Haryono perlu disidik apakah menyuap pihak-pihak tersebut. Apabila yang bersangkutan mau membuka aliran dananya, dia perlu diberikan status “justice collaborator”. Ia meminta Polda Jatim menelusurinya sesuai dengan penyidikan dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).“Karena pembiaran yang terjadi itu menimbulkan dugaandugaan adanya aliran uang,” ujarnya. Komisi III DPR RI, kata dia, akan mengawal kasus itu secara serius. Pada kunjungan kerja reses di awal November 2015, Komisi III akan bertemu kembali dengan Kapolda Jatim dan meminta perkembangan penanganan perkaranya. (dbs/rmn/epe)

Kajian Pengajar Pascasarjana UI

Pancasila Dinilai Masih Efektif Tangkal Paham Radikal

DAMPAK ASAP PADA ORANG UTAN Orang utan beraktivitas di tengah kabut asap yang menyelimuti areal hutan sekolah Orang utan Yayasan Penyelamatan Orang utan Borneo (BOSF) di Arboretum Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, Senin (5/10). Sebanyak 473 individu Orang utan di yayasan tersebut terimbas asap dan terpapar ISPA akibat kebakaran lahan dan hutan.

JAKARTA (BM) - Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa adalah kunci untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman paham kekerasan dan terorisme. “Banyak negara yang iri dengan Indonesia karena stabilitasnya luar biasa, meski didalam negeri masih banyak permasalahan. Itu semua kuncinya adalah Pancasila yang didalamnya terdapat nilai-nilai luhur untuk mewujudkan kehidupan bernegara yang damai dan tenteram,”kataKetuaKajianTimur Tengah dan Islam Pascasarjana Universitas Indonesia Dr Muhammad Luthfi Zuhdi, Senin (5/10).

Luthfi menjelaskan, diantara nilai-nilai Pancasila itu adalah civil society yang kuat, khususnya untuk kelompok Ormas Islam yang ada dalam Nadhlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Ia optimis bila NU dan Muhammadiyah tetap berada di jalur yang benar, para pelaku penyebar propaganda paham kekerasan dan terorisme akan kesulitan bergerak di Indonesia. Dia mencontohkan dengan apa yang terjadi di Mesir dimana Ikhwanul Muslimin dan militer sama-sama keras dan tidak pernah menemui titik temu. Menurutnya, itu terjadi karena civil society-nya lemah. “Di sana ada Al

Azhar. Tapi itu tidak kuat menandingi kekuatan militer dan Ikhwanul Muslimin.Yang terjadi, siapa yang kuat, maka dia yang menguasai. Jangan sampai itu terjadi di Indonesia karena itu, kita harus bersama-sama memperkuat civil society,” papar Luthfi. Luthi mengaku tengah melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak kekerasan. Ia berharap penelitian itu bisa memberikan langkah-langkah bagaimana masyarakat bisa menangkal masuknya paham kekerasan. Pengamatan Luthfi selama ini, apa yang telah dilakukan pemerintah, dalam hal ini

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah cukup bagus. Namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, agar upaya-upaya itu bisa memberikan hasil maksimal. Hal senada diungkapkan mantan anggota teroris yang kini justru menjadi aktivis anti terorisme, Ali Fauzi Manzi. Menurutnya, Indonesia memiliki ‘senjata’ yang ampuh dalam menangkal terorisme yaitu toleransi antar umat beragama. “Para pelaku kekerasan dan terorisme menyerang sasarannya melalui ideologi dan agama. Bila ideologi kita yaitu Pancasila dan pemahaman agama,

terutama agama Islam semakin kuat, otomatis propaganda-propaganda kekerasan, terutama ISIS, akan mental dengan sendiri,” terang adik kandung Amrozi, terpidana mati bom Bali. Yang pasti, lanjut Ali Fauzi, upaya penguatan Pancasila dan agama itu harus terus ditingkatkan, terutama dalam mengantisipasi propaganda Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang semakin menglobal. “Jangan pernah kendur, apalagi lengah dalam melakukan pencegahan paham kekerasan dan terorisme karena mereka Mereka bisa “menusuk” melalui berbagai cara,” tandas Ali Fauzi. (at/rmn/epe)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Salah Urus Tambang, PAD Rp 3 Miliar Turun di Bawah 100 Juta Legislator PDIP: Pemkab Lumajang Tak Berani Tindak Preman SURABAYA (BM) – Anggota DPRD Jatim dari Dapil IV (Lumajang-Jember), Umar Basor menyebutpermasalahantambangdi Kabupaten Lumajang kelewat ruwet karena salah urus. Terlebih Pemkab tak punya keberanian untuk menindak para penambang ilegal. “Saya tidak tahu betul kenapa Pemda tidak berani menindak. Yang menangani pasir ilegal itu kan para preman,” kata mantan ketua DPRD Kabupaten Lumajang itu usai memberi pernyataan sikap anggota DPRD Jatim Dapil IV terkait pembunuhan dan penyiksaan Salim Kancil dan Tosan, aktivis penolak tambang

BM/ROFIQ KURDI

LEGISLATOR DAPIL IV: (Dari kiri) Umar Basor, Muhammad Fawaid, Thoriqul Haq, Miftahul Ulum dan Rofik.

di ruang Komisi A di DPRD Jatim, Senin (5/10). Ada sembilan anggota DPRD Jatim dari Dapil IV, namun kemarin yang hadir hanya lima orang. Selain Umar (Fraksi PDIP) yakni Miftahul Ulum dan Thoriqul Haq (F-PKB), Rofiq (FPPP) dan Muhammad Fawaid (F-Gerindra). Padahal, lanjut Umar, sejak ada Perda kenaikan harga pasir sekitar 2010, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak pasir naik drastis, Rp 2-3 miliar. “Tapi saya lihat pada 2013-2014 anjlok di bawah Rp 100 juta,” katanya. “Ini bukan penurunan tapi terjun bebas, sedangkan potensi tidak berkurang. Pasir yang

keluar tidak berkurang, terus siapa yang memungut ini?” Menurut Umar, waktu dirinya menjadi ketua DPRD Lumajang (2004-2009) belum ada penambangan pasir ilegal. “Kalau masalah retribusi ada. Ada MoU yang dipermasalahkan, tapi bukan masalah yang ilegal-ilegal itu,” tandasnya. Pasca kasus kematian Salim Kancil, apakah perlu meninjau ulang Wilayah Usaha Penambangan (WUP)? Menurut Umar, setelah izin tambang menjadi kewenangan provinsi maka hal itu harus dilakukan. Pansus, nanti salah satu bentuk rekomendasinya, menurut Umar, akan mengevaluasi dan menata ulang tambang di seluruh

Jatim, khusunya Lumajang. Bahkan kalau provinsi punya keberanian seluruh pantai di pesisir selatan perlu ditutup total. “Jangan sampai ada penambangan baik itu legal maupun ilegal. Itu pantai, sarat bencana kalau dikeruk pasirnya. Bahaya sekali,” jelasnya. Bantahan Rofik Sebelumnya, di ruang yang sama, Rofik melakukan klarifikasi terkait pencatutan namanya sebagai dalang di balik penambangan liar yang terjadi di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Rofik membantah dirinya terlibat kasus hingga menyebabkan kematian Salim Kancil.

“Saya klarifikasi terhadap nama tersangka terutama yang atas nama Rofik. Itu bukanlah saya, tapi info yang saya dapat dari polisi itu bernama Husnul Rofik. Saya memberi apresiasi terhadap aparat kepolisian yang telah berhasil mulai mengungkap para tersangkanya,” katanya. Saat pemeriksaan di Polda Jatim, Sabtu (3/10) lalu, tuturnya, dia merasa tak pernah mendatangi Polda untuk dimintai keterangan oleh penyidik. Dia juga membantah kalau Kades Selok Awar-Awar, Hariyono yang ditetapkan sebgai tersangka adalah tim suksesnya. “Sayajugatidakpunyatruk-trukbesar untukmengangkutpasirdantambang pasir,” bantahnya. (rdl)

Gubernur: Nanti Malah Tak Ada Pembangunan SURABAYA (BM) - Pembentukan panitia khusus (Pansus) pertambangan liar di Jatim oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim mendapat dukungan dari Gubernur Jatim, Soekarwo. Langkah ini dianggap mampu menganalisasi masalah tambang di Lumajang. Namun demikian, gubernur menolak jika sejumlah tambang di daerah itu distop karena tidak akan menyelesaikan masalah. Karena di sisi lain masyarakat butuh pembangunan, yang bahannya juga dari tambang. “Jangan distop semuanya sebab nanti tidak ada pembangunan. Padahal di satu pihak pe-

merintah mendorong penyerapan anggaran. Kalau tidak ada pembangunan pengangguran akan semakin meningkat,” ujar Gubernur Soekarwo ditemui usai sidang paripurna Nota penjelasan RAPBD 2016 di DPRD Jatim, Senin (5/10). Pakde Karwo — sapaan akrabnya — berharap adanya Pansus tersebut akan melahirkan kebijakan yang bisa jadi acuan untuk membuat kebijakan baru untuk pertambangan.“Yang penting penegakan hukum harus tegas kalau ada acuannya,” jelasnya. Soal penutupan semua penambangan di Jatim, Soekarwo mengaku tidak semuanya ditu-

tup. “Kalau ditutup perekonomian bisa mati. Lagipula tidak mungkinkarenabanyaktambang juga yang punya izinnya. Tinggal memilah saja,” ungkapnya. Dia juga mengibaratkan kasus penambangan pasir ilegal itu seperti ada tikus masuk rumah yang harus dicari dan ditangkap, bukan malah rumahnya yang dibakar. “Intinya untuk penegakan hukum, yang memenuhi syarat ya silakan meneruskan. Tapi yang melanggar ya kita dorong law enforcement. Pokoknya harus sesuai aturan perundangan,” tegasnya. Cegah Tragedi Terulang

Sementara itu Ketua Komisi A, Freddy Poernomo mengatakan, usulan Pansus dilakukan agar tragedi kekerasan tidak lagi terjadi. Untuk itu, Pansus nanti didorong melakukan pendataan terhadap seluruh tambang baik legal maupun ilegal yang berada di Jawa Timur. “Harus ada pendataan, Pansus didorong melakukan kerjanya. Sehingga masalah tambang di Lumajang tidak terjadi lagi dan tambang juga bisa dikelola dengan benar,” ujar politikus asal Fraksi Golkar Jatim itu. Sementara Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP, Umar Basor mengatakan sepakat dengan pembentukan Pansus Tambang mineral logam di Jatim. Pasal-

ISTIMEAW

Dukung Pansus, Tolak Tutup Semua Tambang di Lumajang

Freddy Poernomo

nya, tambang ilegal itu sangat merugikan lingkungan bahkan keuangan negara, khususnya

Lelang Jabatan Diawali Pergeseran Pejabat Hizbul Biro Umum Setdaprov, Asyhar Bakorwil Pamekasan SURABAYA (BM) - Mengawali pengisian sejumlah kursi kosong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim terjadi pergeseran jabatan. Hizbul Wathon yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) kini menduduki kursi kepala Biro Umum

Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jatim. Hizbul menggantikan Riang Sudarmanto yang memasuki masa pensiun. Pelantikan ini dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (5/10). Menariknya, lelang jabatan ini disiapkan untuk Biro umum yang

akhirnya diganti menjadi lelang jabatan kursi kepala Biro Kesra. Perubahaninitertuangpadasurat nomor 800/7803/212.4/2005 tentangperubahanpengumuman nomor 800/7676/212.4/2012 tentang seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dilingkunganpemerintahprovinsi Jatim. Surat tertanggal 29 Septem-

ber ditandatangani Sekdaprov Akhmad Sukardi. Terkait perubahan ini gubernur menyerahkan semuanya kepada Sekdaprov. “Itu kewenangan Sekda,” ujarnya usai sidang paripurna di DPRD Jatim. Sementara usai melantik Hizbul, gubernur berpesan kepada Kabiro Umum untuk mu-

BM/FAIZAL ABDILLAH

UCAPAN SELAMAT: Gubernur memberikan selamat kepada Kepala Bakorwil Pamekasan, M Asyhar.

lai beradaptasi dengan jabatan barunya yang lebih berat, antara lain mengatur serta melayani kegiatan gubernur, wakil gubernur hingga Sekdaprov. “Waktu kerja Kabiro umum tidak mengenal jam, bahkan 24 jam harus siap kapanpun. Terlebih jika ada sesuatu yang dibutuhkan jika ada kaitannya dengan pelayanan masyarakat,” ucapnya. Ditemui usai pelantikan, Hizbul mengaku siap menjalankan amanah barunya dan menjawab kepercayaan yang sudah diberikan gubernur terhadapnya. “Ini tugas baru dan saya sebagai pengabdi masyarakat dan negara harus siap ditempatkan di posisi mana saja,” katanya. Tingkatkan Kinerja Pada kesempatan yang sama jugadilakukanpengambilansumpah Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pamekasan, M Asyhar. Gubernur yang juga ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut meminta kepada Bakorwil Pamekasan untuk semakin meningkatkankinerjadenganideide dan novasi yang tujuannya menyejahterakan masyarakat. Tidak itu saja, Bakorwil juga diminta bekerja sama dengan instansi-instansiterkaituntukmewujudkan peningkatan kinerja sehingga tidak harus menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). (zal/rdl)

Tandingi Popularitas Petahana, Rasiyo-Lucy Garap Suara Golput

52 Persen Pemilih Belum Gunakan Haknya Paslon Rasiyo-Lucy memiliki strategi untuk pemenangan Pilkada Surabaya 2015. Salah satunya menggarap suara golput yang jumlahnya mencapai 52 persen pada pemilu sebelumnya. terpenting kerja keras,” katanya. Usaha Rasiyo-Lucy yang diusung PAN dan Demokrat terus digencarkan demi mengejar elaktabilitas petahana, salah satunya dengan terus menyosialisasikan dan memperkenalkan kepada seluruh warga Kota Surabaya. Tak hanya menyentuh warga pinggiran, namun juga berbagai komunitas yang ada di Kota Pahlawan juga disasar. “Saya bersama tim pemenangan Serasi terus bergerilya untuk menyentuh warga Kota Sura-

Surabaya masih fokus di tengah saja.Nah,darisitukitacobabelanja masalah,”ujarnya. Sementara itu Gubernur Jatim sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat

BM/MADJI

52 PERSEN itu tidak memilih, ditengarai Cawawali Surabaya Lucy Kurniasari karena mereka tidak mengenal calonnya, dan kebanyakan golongan menengah ke atas. “Nah, dari situ kami bersama Paklik Rasiyo terus mendatangi warga setiap harinya untuk meraup suara golput,” kata Lucy, Senin (5/10). Ning Surabaya di era 86 ini menargetkan suaragolputberkurang menjadi 30 persen. “Jadi head to head ini lebih menguntungkan. Target suara 51 persen, ini minimal untuk kemenangan. Yang

baya,” ujarnya. Dia merasa yakin bahwa suara wargaSurabayaakanmemilihnya padaDesembermendatang.“Kita mencoba fokus di daerah-daerah pinggiran karena pembangunan

RAJIN MENYAPA: Pasangan Rasiyo-Lucy rajin mendatangi warga di semua lapisan untuk menandingi popularitas incumbent.

Soekarwo meminta pemasangan gambarnya di alat peraga kampanye(APK)pasanganRasiyo-Lucy takdijadikanpersoalan. “Sebetulnya tidak perlu diperdebatkan dan bukan sebuah persoalan kok. Kalau tidak setuju ya tinggal dicoret saja,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi. Persoalan ini mengemuka setelah beberapa hari lalu Panwaslu dan KPU Surabaya mengundang tim pemenangan Rasiyo-Lucy terkait foto Soekarwo di APK-nya. Desain APK milik pasangan nomor urut satu tersebut dilarang Panwaslu karena fotonya tidak mencantumkan jabatan partai politik, namun ditulisi “Pakdhene Wong Jawa Timur”. (ara/rdl)

dari pajak dan retribusi tambang galian C. “PAD Lumajang dari pajak galian C (pasir) itu dulunya bisa mencapai Rp 2-Rp 3 miliar/ tahun. Tapi tahun 2014 turun drastis menjadi di bawah Rp 100 juta. Ini jelas ada kebocoran akibat ilegal minning,” ungkap Umar. Diakui Umar, banyak nuansa politis yang mengakibatkan turunnya PAD Kab Lumajang dari pajak galian C, sehinga menjadi salah kelola dan tidak tertib aturan. Dan aparat pemerintah juga tak berani menindak oknum pelanggar hukum tersebut. “Tim sukses Pilkada ikut bermain di pertambangan pasir. Bahkan kerap menggunakan

Jangan distop semuanya sebab nanti tidak ada pembangunan. Padahal di satu pihak pemerintah mendorong penyerapan anggaran. Kalau tidak ada pembangunan pengangguran akan semakin meningkat.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

cara-cara premanisme. Awalnya tambang pasir itu jadi berkah tapi sekarang jadi musibah,” ungkap ketua DPRD Kabupaten Lumajang periode 2004-2009 ini. (zal/rdl)

Musibah Mina

Enam Jamaah Haji Jatim Hilang Kontak SURABAYA (BM) - Kegelisahan keluarga jamaah haji Jatim belum reda. Karena hingga saat ini masih ada enam orang haji asal yang sampai saat ini hilang kontak dan belum kembali ke pemondokan akibat insiden musibah di Mina. “Sampai detik ini masih ada enam orang yang belum berhasil ditemukan dan komunikasinya selalu gagal,” ujar Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (5/10). Keenam orang tersebut yakni, dua orang dari kelompok terbang (kloter) 48 asal Probolinggo, dua orang dari kloter 28 asal Lamongan, serta masing-masing seorang asal Kota Batu dari kloter 36 dan asal Kediri dari kloter 61. Wagub Saifullah Yusuf bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur melalui Kementerian Agama RI terus meminta informasi kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terkait perkembangan pencarian korban. “Kami tidak berani memastikan kondisi keenam korban karena menunggu pernyataan resmi dari PPIH Arab Saudi. Doa kami supaya diberikan yang terbaik kepada mereka para korban yang sampai sekarang belum ditemukan,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim. Sementara itu, akibat insiden desak-desakan hingga terinjak-injak di Jalan 204, Mina pada 24 September 2015 sekitar pukul 7.30 waktu Arab Saudi, sudah 17 korban tercatat asal Embarkasi Surabaya. (zal/rdl)

Pilkada Gresik

Tiga Paslon Gencar Galang Dukungan GRESIK (BM) - Semakin dekatnya pesta demokrasi Pilkada Gresik, 9 Desember 2015, membuat tiga pasangan calon (paslon) Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ), Husnul Khuluq-Achmad Rubaie (Berkah) dan Ahmad NurhamimJunaidi (Arjuna) gencar mencari dukungan. SQ, misalnya. Pasangan incumbent ini makin gencar membidik komunitas. Baik pesantren (kaum sarungan), komunitas abangan dan komponen masyarakat lain. “Pokoknya semua komunitas kami rangkul untuk memenangkan pasangan SQ,” kata Ketua Harian RGS-SQ, Khumaidi Ma’un, Senin (5/10). Menurutnya, RGS-SQ selaku relawan SQ yang bergerak di bidang sosial terus lakukan berbagai upaya santun untuk memenangkan pasangan SQ. Sebab, pasangan tersebut yang dianggap paling layak untuk meneruskan tongkat estafet pembangunan di Kabupaten Gresik periode 2016-2021. Pendiri RGS-SQ, Moh Khozin mengatakan, RGS-SQ mendukung pasangan SQ didasari keinginan mulia untuk menjadikan Kabupaten Gresik semakin lebih baik. Dan, pasangan SQ yang dianggap mampu bisa mewujudkan Kabupaten Gresik lebih baik. Karena didasari niat luhur itu, RGS-SQ dalam upaya memenangkan pasangan SQ, tidak mau menggunakana caracara black campaign (kampanye negatif). Sebab, cara-cara itu tidak akan efektif. “Masyarakat sekarang sudah cerdas. Mereka sudah bisa memilah-milah, mana pasangan yang hanya sekadar mengumbar janji, dan mana pasangan yang riil bisa membuktikan diri bisa menjadikan Kabupaten Gresik bisa lebih baik,” pungkasnya. (sgg/uki/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

DITANGKAP: Kedua tersangka yakni Hendrik dan Sulaiman saat diamankan di Polres Situbondo.

Sindikat Penipuan Mobil Ditangkap

FOTO:BM/SODIQ

BONDOWOSO (BM) - Salah satu tersangka korupsi Pelaksanaan Proyek Padat Karya pada Disnakertrans Asep mulai menyeret pejabat di Pemkab Bondowoso terkait kasus ini. Soal adanya infomasi keterlibatan Kepala Dinas dan Bendahara belum mendapatkan kepastian tentang pengembangan tersangka selanjutnya. Seperti disampaikan Niko Kasipidsus Kejaksaan Negeri Bondowoso yang menanggapi beberapa pernyataan dan ucapan Asep mengatakan silakan tersangka ataupun siapa saja memberikan alibinya, yang jelas penyidik tidak akan melaksanakan tugasnya tanpa adanya bukti-bukti yang jelas. Ada beberapa penyimpangan di dalam pelaksanaan proyek tersebut, salah satunya pelaksanaan yang tidak sesuai dan sebagian ada yang fiktif. Asep sejak ditetapkan sebagai tersangka pada intinya tidak menerima. “Secara peraturan semua proyek yang memegang dana itu adalah bendahara, bukan PPK atau pun yang lainnya, kalau ada rekening keluar mengatasnamakan bendahara dinas itu salah dan bisa dituntut, saya sangat kecewa, seharusnya semua yang terlibat itu termasuk kepala

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Kejari Dalami Tersangka Lain Korupsi Proyek Padat Karya

PEMERIKSAAN: Salah satu korupsi Pelaksanaan Proyek Padat Karya pada Disnakertrans Asep saat Kejaksaan Negeri Bondowoso.

dinas,“ terang Asep. Sementara Atmari, Bendahara Disnakertarans saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan bahwa semua berkas, kami sudah serahkan kepada kejaksaan dan berkaitan dengan permasalahan ini silahkan menghubungi langsung pen-

gacara saya. Dari empat kegiatan pelaksanaan proyek padat karya Desa Tangsel Kulon dan Tangsel Wetan ada indikasi penyimpangan sebesar Rp 700 juta. ”Sekarang kami masih fokus dalam penyidikan tersangka Asep, jika nanti ada pihak yang

terlibat yang jelas kami akan proses juga. Semua harus berdasarkan bukti, sah-sah saja Asep menyebut siapa saja, termasuk salah satunya menyebut keterlibatan LSM, tapi yang jelas kami akan memproses berdasarkan bukti,“ tegas Kasipidsus Niko.(diq/edi/dra)

SITUBONDO (BM) - Berbagai cara unik, dilakukan warga dibeberpa daerah untuk mengenang jasa leluhurnya. Seperti di Situbondo, ratusan warga menggelar ritual Jujuk Rama Kae. Ritual yang berlangsung turun temurun itu, dilakukan untuk mengenang jasa leluhurnya. Ratusan warga, saling berebut untuk mendapatkan janur kuning dan sesajen. mereka meyakini, ritual Jujuk Rama Kae akan membawa berkah perekonomian keluarga mereka. Dalam acara ritual ini, calon wakil bupati Fadil Musakki Syah juga ikut hadir dan didoakan oleh para ratusan warga yang

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Hormati Leluhur dengan Menggelar Acara Ritual Jujuk Rama Kae

LESTARIKAN: H. Hidayat Iskandar saat memberikan ceramah di

acara ritual Jujuk Rama Kae.

hadir semoga terpilih menjadi wakil bupati yang akan datang. Ratusan warga memadati

rumah H. Hidayat Iskandar Desa Wonokoyo Kecamatan Kapongan Situbondo. Hidayat Iskandar

acara proses selamatan dengan berbagai sesajen untuk prosesi ritual sudah dipersiapkan. begitu sesajen di keluarkan warga pun mulai merangsek mendekat. Belum usai prosesi acar ritual/ warga kembali berebut sesajen, yang terlebih dahulu dilakukan prosesi berdoa bersama. akibatnya, sebagian warga banyak yang terjatuh, hingga terinjak warga lainnya, bahkan sejumlah anak kecil, juga ikut berdesak-desakan, ikut berebut sesajen itu. mereka juga mempercayai, barang-barang yang didapat di acara ritual Jujuk Rama Kae, akan membawa berkah. (edo/edi/dra)

merupakan generasi kelima Jujuk Rama Kae itu. Ratusan warga yang datang dari berbagai kota itu, dengan sabar menunggu prosesi ritual dilangsungkan. Terlebih dahulu mereka melakukan doa bersama dimakam leluhur mereka. Sebelum acara dimulai, ratusan warga berebut janur yang dipasang di sekitar lokasi acara. Mereka meyakini, janur ini akan membawa berkah. biasanya, warga meletakkannya di dalam rumah untuk tolak balak, serta kemudahan rezeki. Saat doa bersama, ratusan warga berkumpul di depan rumah H. Hidayat Iskandar.

SITUBONDO (BM) - Sindikat penipuan dan penggelapan mobil berhasil dibongkar. Sedikitnya ada 2 tersangka yang diringkus yakni Hendrik (33) warga Desa Kalimas Kecamatan Besuki dan Sulaiman (37), warga Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur. Kini tujuh unit mobil hasil kejahatan berhasil diamankan Polres Situbondo. ”Sementara 2 tersangka sudah diamankan. Satu pelaku yang menjadi otak kelompok ini masih buron. Kami terus melakukan pengejaran, termasuk berkoordinasi dengan polres lainnya, karena TKP kejahatan kelompok ini juga terjadi di beberapa kabupaten lainnya,” kata

Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, Senin (5/10). Menurut Puji Hendro, ada dua modus yang biasa dilakukan kelompok ini untuk menjalankan aksinya. Diantaranya, pelaku berpura-pura menyewa mobil kepada korban sebelum akhirnya menggadaikan mobil sewaan itu ke orang lain dengan nilai Rp 20 juta - Rp 50 juta. Selain itu, pelaku juga terbiasa menjaminkan mobil sewaan untuk mendapatkan uang pinjaman. Lewat modus kedua ini, para pelaku selalu mengklaim mobil yang dijaminkan adalah miliknya.(edo/edi/dra)

Komnas HAM Investigasi Kasus Salim Kancil LUMAJANG (BM) - Terkait pembunuhan Salim Kancil dan penganiyaan Tosan, Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terjun langsung ke lapangan. Komnas HAM mulai melakukan investigasi langsung kasus pembunuhan dan penganiayaan terhadap Salim Kancil dan Tosan, di Desa Selok Awarawar, Kecamatan Pasirian. Salah satu anggota Komnas HAM Nur Cholis memimpin tim untuk menghimpun data dengan mendatangi rumah para korban, serta lokasi tempat pembunuhan dan penganiayaan. Sebelum turun langsung, tim Komnas HAM sudah mengumpulkan bahan dalam seminggu terakhir ini. ”Kami

PROBOLINGGO

melakukan investigasi dulu,” kata Nur Cholis di Lumajang, Senin (5/10). Rekomendasi apa nanti yang akan dikeluarkan, lanjut Nur Cholis, akan melihat hasil investigasi dulu. Dikatakan investigasi ini akan dilakukan sehari penuh. “Nanti baru akan diketahui hasilnya dan apa rekomendasi yang akan dikeluarkan,” kata Nur Cholis. Pantauan di lapangan, tim Komnas HAM tampak didampingi Abdullah Al Kudus, tokoh aktivis lingkungan dari Laskar Hijau Lumajang. Tempatpertamayangdidatangi KomnasHAMadalahrumahSalim Kancil.Dirumahdukatersebut,Nur Cholis berdialog dengan Tijah, istri mendiangSalimKancil.(fit/edi/dra)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PENGANGKUT: Jeep pengangkut pengunjung saat parkir di wisata gunung Bromo Probolinggo.

trayek ini,” terangnya. Politisi dari Partai Nasdem ini menambahan, sejatinya untuk jeep tersebut mempunyai trayek dari terminal hingga ke penanjakan. Tapi kenyataannya banyak kendaraan lain yang menyerobot trayek tersebut. Jika hal itu bisa ditertibkan, tentu seluruh pemilik mobil jeep akan melakukan uji KIR.

ungkapnya. Di sisi lain, Supoyo mengatakan sebagai wakil rakyat, tentu akan mendorong adanya peningkatan PAD di sektor ini. Karena menurutnya, potensi dari uji KIR tersebut cukup tinggi apalagi jumlah jeep yang ada saat ini mencapai 500 unit. “Jadi paling tidak meningkatkan potensi PAD (Pendapatan Asli

“Kalau sudah jelas trayeknya, pasti banyak yang diuji KIR. Tapi sebaliknya kalau masih seperti ini sulit untuk melakukan uji KIR,” tegasnya. Ia mengakui belum adanya jeep yang melakukan uji KIR karena salah satu alasannya belum ada kejelasan trayek dari pemerintah. “Kalau sudah ada, saya jamin mereka akan melakukan uji KIR,”

Daerah) Kabupaten Probolinggo,” jelasnya. Sementara Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro mengatakan hingga saat ini belum ada satupun kendaraan jeep yang melakukan uji KIR. “Dari catatan terakhir belum ada yang melakukan uji KIR, harapannya dalam waktu dekat mereka bisa melakukan itu,” katanya. Terkait dengan trayek, Doddy mengungkapkan untuk MPU sudah jelas, yakni masuk kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jatim. Sebab dalam aturan jika trayek yang menghubungkan antar daerah pengurusannya adalah pemerintah provinsi. “Sedangkan untuk jeep, itu kewenangan kami. Makanya segera uji KIR, sekalian pengurusan trayek. Karena pengurusan uji KIR sekaligus izin trayek tidak lebih dari Rp 500 ribu. Trayek mereka sudah jelas, dari terminal ke kawasan gunung Bromo,” pungkasnya. (sip/dra)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Ratusan kendaraan Jeep yang biasa digunakan pengangkut wisata Gunung Bromo Probolinggo disinyalir belum mengantongi uji kelayakan kendaraan (KIR). Selain itu, hingga sekarang kendaraan jeep itu, ternyata tak ada izin trayek yang jelas dan mengikat. Temuan ini diungkapkan tokoh adat masyarakat Tengger yang juga anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo. Menurutnya, seharusnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bertindak tegas terhadap kendaraan pengangkut wisatawan tersebut. Pasalnya, Supoyo mengklaim hingga saat ini belum ada trayek yang jelas di kawasan wisata Bromo tersebut. “Tidak hanya tokoh adat Tengger saja, tapi juga pelaku usaha seperti ini. Sampai sekarang belum ada trayek yang jelas di kawasan ini. Makanya itu, kami meminta pada Dishub untuk lebih tegas mengatur

FOTO:BM/SAIFULLAH

Disesalkan, Ratusan Jeep di Bromo Tak Kantongi Uji KIR SOSIALISASI: Para peserta mengikuti sosialisasi Permendagri No 52 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2016.

Gelar Sosialisasi Penyusunan APBD 2016 PROBOLINGGO (BM) - Bertempat di Puri Manggala Bhakti (PMB) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Permendagri no 52 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2016. Sosialisasi dibuka Sekda Jhony Haryanto . Kepala DPPKA Kota Probolinggo, Agus Hartadi mengatakan sosialisasi dilakukan untuk menyamakan persepsi prinsip dan kebijakan penyusuna APBD dengan tujuan penyusunan APBD tepat, jelas dan dilakukan dengan rasa keadilan bagi pemerintah daerah. Sementara itu Sekda Jhony

Haryanto mengatakan penyerapan anggaran saat ini baru 51,1 persen padahal waktu yang tersisa tinggal 3 bulan. Menurut aturan harus segera diselesaikan dan nantinya sisanya untuk pengerjaan SPJ. Melihat hal ini ke depan semua kegiatan yang direncanakan bisa satu koridor dan tidak boleh seenaknya sendiri dalam penyusunan harus betul-betul matang, terutama belanja tidak langsung gaji pegawai digunakan untuk membiayai belanja langsung. Sekda Jhony mengatakan jangan sampai gaji dikurangi untuk biaya kegiatan, karena setiap kegiatan sudah ada plotnya masing masing. (ard/fik/dra)

Tambang Pasir Ditutup, Pekerja Beralih Profesi

PROBOLINGGO (BM) - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kesehatan Senin (5/10) kemarin menggelar pertemuan dengan para pengusaha makanan atau pedagang kaki lima di tiap sekolah. Pertemuan dilakukan untuk pembinaan terkait bahaya yang ditimbulkan akibat makanan yang menggunakan bahan berbahaya. Pertemuan kali ini dilakukan di Sabha Bina Praja (SBR) yang di pimpin Sekda Jhony Haryanto didampingi Asisten Pemerintahan Drs Ec Sunardi, MSi, Kepala Dinas Kesehatan Drg Ninik Ora Wibawati, MQIH dan perwakilan BBPOM Jawa Timur Budi Kritiyowati. Pembinaan dibuka Sekda dan mengatakan bahwa Pemkot

PROBOLINGGO (BM) - Peristiwa pembunuhan aktivis anti tambang ilegal, Salim Kancil dan penganiayaan terhadap Tosan, di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Membuat penjual dan pekerja pasir Lumajang di wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo, kehilangan mata pencarian mereka sebagai sumber kahidupannya sehari-hari. Kondisi itu terjadi setelah pemerintah melarang penambang ilegal untuk melakukan penambagan pasir di seluruh Lumajang. Akibatnya, para pedagang dan pekerja tambang pasir terpaksa beralih profesi menjadi buruh tani dan bekerja serabutan. Salah satu pekerja pasir Lumajang, di Desa Randumerak,

PERWAKILAN

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Penggunaan Bahan Berbahaya pada Makanan Jadi Bahan Pembinaan

INGATKAN: Pembinaan terhadap pengusaha makanan dan minuman menjadi perhatian serius agar generasi penerus dapat lebih produktif.

ingin merubah pola makan masyarakat supaya kelangsungan hidup bisa berjalan lebih lama lagi tidak sampai mati muda karena kebanyakan makan makanan berbahya. “Kalau bisa dengan adanya pem-

binaan ini para penjual makanan di sekolah sadar diri untuk merubah pola berjualanya dan tidak hanya mengejar keuntungan saja dengan mengorbankan generasi masa depan,“ ujarnya. Maka dari itu mari kita rubah

pola berjualan dengan berorientasi pada kesehatan agar generasi kita lebih bisa berkarya dengan harapan angka hidup lebih panjang. Sementara itu Kasi Penyehatan Lingkungan Sitrin Suhartono mengatakan bahwa Dinas Kesehatan kerap melakukan pembinaan terhadap penjual makanan di sekolah sekolah dan juga umum. Pembinaan itu di lakukan 2 kali dalam setahun. Sitrin, selain melakukan pembinaan pihaknya juga melakukan pemasangan stiker pada gerobak-gerobak yang sudah sah diuji kelayakan dan kenyamanannya. “Hanya saja meski demikian pihaknya tetap fokus dengan melibatkan petugas sanitasi puskesmas untuk

mengontrol para pedagang,” ungkapnya. Hasil pengujian yang dilakukan BBPOM sejauh ini ada 21 zat berbahaya yang sering beredar di masyarakat, seperti formalin, boraks dan zat sejenisnya. Saat dilakukan pembinaan dijelaskan Budi Kristiyawati dari BBPOM bahwa maslah pangan UU RI No 18 tahun 1996 mengharuskan bahwa makanan yang dikonsumsi harus aman. Definisi dari UU tersebut adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk, pertanian, perkebunan, kehutanan perikanan, peternakan dan air yang diolah maupun tidak di olah diperuntukkan untuk makanan,” tandasnya.(ard/fik/dra)

Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mengaku, sudah sepekan terakhir ini, sejak peristiwa itu terjadi mereka tidak lagi bekerja mengangkut pasir dari Lumajang. Padahal di Probolinggo, sendiri permintaan pasir Lumajang sangat tinggi untuk pembangunan gedung, dibanding pasir lokal dari Probolinggo. Sebagian besar para pekerja saat ini berubah haluan, menjadi jasa membantu pengaturan arus lalu lintas di jalur provinsi, seperti di jembatan Randumerak, yang sedang diperbaiki. Mereka yang rata-rata dari warga Randumerak, setiap hari tampak memegang kaleng dan kotak yang digunakan sebagai wadah meminta uang kepada pengendara yang melintas. (sip/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

Pembangunan Proyek Embung Sumber Jeruk Ancam Kelestarian Mata Air

lintas kota

DINILAI ILEGAL: Pembangunan embung di Sumber Jeruk di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang yang diminta warga agar dihentikan bakal menyengsarakan warga mendapatkan air bersih.

yang disampaikan warga masih belum disertai data kronologis pembangunan Sumber Jeruk. Makanya, dia akan memanggil Dinas Pengairan selaku pemohon dan BBWS selaku pelaksana proyek.

Pengairan Kabupaten Malang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas kami minta segera menghentikan pembangunan proyek tersebut,” tegasnya. Meski begitu, menurut dia data

Komisi A, kata dia juga akan menjadwalkan untuk mengunjungi lokasi pembangunan proyek Sumber Jeruk bersama dinas terkait. “Untuk sementara kami anggap proyek itu masih ilegal,” tegas dia. Alasan dia, karena pembangunan apa pun, baik itu milik swasta maupun pemerintah, harus melalui prosedur yang benar. Apalagi, lanjut dia banyak pohon yang ada di sekitar area Sumber Jeruk ditebang. Padahal, terang dia pohonpohon tersebut untuk melestarikan sumber air setempat. Jika banyak pohon ditebang, dikhawatirkan akan memengaruhi penurunan debit air. Untuk itu, pihaknya akan segera meninjau lokasi Sumber Jeruk. Hal itu, papar dia agar bisa mengambil langkah terhadap pembangunan proyek Sumber Jeruk. Sementara itu, seorang warga Desa Karangsuko, Kecamatan Page-

laran Kabupaten Malang, Martanu mengatakan, warga desa tidak hanya meminta anggota dewan untuk menghentikan pembangunan proyek Sumber Jeruk, mereka juga meminta disuplai air bersih. ”Karena selama ini warga Desa Karangsuko untuk mendapatkan air bersih dan mengairi lahan pertanian dari mata air Sumber Jeruk. Saat ini sudah tidak bisa karena terkendala pembangunan proyek tersebut,” tuturnya. Ditegaskan, pembangunan proyek Sumber Jeruk tidak mengedepankan kepentingan warga. Justru, kata dia, akan mengancam keberlangsungan hidup warga. Sebab, sumber air itu merupakan sumber air utama warga. ”Kalau nanti dijadikan tempat wisata, terus warga gimana dalam mendapatkan air bersih. Padahal itu merupakan satu-satunya sumber di desa kami,” papar dia. (lil/nov)

FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Warga Desa Karangsuko meminta pembangunan embung di mata air Sumber Jeruk di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, dihentikan. Apalagi menurut Komisi A anggota DPRD Kabupaten Malang pembangunan itu diduga menyalahi aturan. Seperti yang disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Senin (5/10), dokumen pembangunan itu belum lengkap. ”Itu mengingat sumber tersebut akan dibuat embung yang nantinya juga akan digunakan sebagai tempat wisata,” kata dia. Dia menjelaskan bahwa dari hasil memelajari pengaduan warga Desa Karangsuko, pembangunan proyek Sumber Jeruk diduga juga menyalahi aturan. “Jika dalam pembangunan proyek itu menyalahi aturan, maka Dinas

FOTO:BM/KHOLIL

Dewan Minta Dihentikan karena Diduga Salahi Aturan TUNTAS: Kapolresta Malang AKBP Singgamata saat merilis pelaku dan barang bukti di mapolres setempat.

Lima Pelaku Curanmor yang Juga Pengguna Sabu Dibekuk MALANG (BM) - Unit Ranmor Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang meringkus komplotan pelaku spesialis kendaraan bermotor (curanmor) asal Pasuruan. Komplotan yang dirilis pada Senin (5/10), itu beranggotakan lima orang. Di antara komplotan tersebut adalah RI (21), warga Desa Gajahrejo asal Purwodadi, MZZ (19), warga Wonoanyar Timur Wonorejo. Selain itu, MH (31), RS (29), HM (31), asal Desa Capang Purwodadi. Polisi juga menangkap seorang penadah yang berkomplot dengan komplota itu, berinisial SPR (36). Dia merupakan warga Martopuro Kecamatan Purwodadi. Penangkapan lima pelaku dan satu penadah berawal dari tertangkapnya MZZ dan RS saat melakukan aksi di Jalan Dewandaru, Jumat (2/10) malam lalu. RS tertangkap massa dan sempat dihakimi lalu MZZ ditangkap anggota polisi petugas yang sudah lama mengintai pelaku tersebut. Dari pengakuan kedua pelaku ini muncul beberapa nama lain. Akhirnya, petugas melkaukan pengembangan hingga meringkus semua pelaku di tempat persembunyiannya. Polisi menyita beberapa barang bukti dari tangan pelaku antara lain 7 unit motor hasil curian dan sepeda motor milik pelaku yang dipakai sebagai sarana kejahatan. Sementara itu, Kapolresta Malang AKBP Singgamata, mengungkapkan, semua pelaku ditangkap merupakan satu kelompok. Komplotan pelaku ini diduga melancarkan aksinya lebih dari 32 lokasi selama 2–3 bulan. (lil’/nov)

Sempat Gugup tapi Bangga Menjadi Irup HUT TNI ke-70 perdamaian, serta para prajurit TNI yang saat ini bahu membahu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Banjamasin. “Kerja keras TNI memadamkan api merupakan tugas yang mulia, terhormat dan membanggakan bangsa dan negara serta dunia Internasional,” puji Presiden. Presiden berharap, dalam peringatan HUT TNI kali ini merupakan momentum bagi prajuritTNI untuk mengingat jati diriTNI sebagai tentararakyat,tentarapejuang,tentara nasional dan tentara profesional. “Sejarah mencatat bahwa TNI dilahirkan dari ‘rahim’ rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI,” paparnya. Dalam peringatan HUT TNI ini, diambil tema ‘Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian’. Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai atraksi yang diperagakan prajurit TNI dari masingmasing kesatuan baik TNI AD, TNI

Mortir Aktif Ditemukan di Tegalan, Diduga Peninggalan Jepang FOTO:BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton didaulat menjadi Inspektur Upacara HUT TNI ke-70 di lapangan Rampal, Senin (5/10). Di hadapan ribuan PrajuritTNI,Walikota Anton menyampaikan pidato amanat Presiden Joko Widodo. Dalam amanatnya presiden menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI yang selama ini teguh menjaga negeri dalam menjalankan tugas di wilayah perbatasan serta bekerja keras membantu melakukan pemadaman api akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah. “Atas nama negara, pemerintah dan juga pribadi saya menyampaikan ucapan selamat HUT ke70 kepada segenap anggota dan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia di manapun saudara berada dan bertugas,” katanya. Secara khusus, presiden juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya, kepada anggota TNI yang dengan penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau-pulau terdepan, anggota TNI yang bertugas di luar negeri sebagai pasukan pemelihara

LAHIR DARI RAHIM RAKYAT: HUT TNI ke-70 juga diperingati di Kota Malang dengan Walikota HM Anton sebagai Irup. Tampak pula tank dalam suguhan rentetan acara dan parade pasukan dari TNI AD, AL dan AU.

AU maupun TNI AL. Sebagai penghormatan terhadapa Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman, para prajurit TNI menggelar pertunjukan drama kolosal yang menceritakan atau mengisahkan peran gerilya Jenderal Soedirman dalam berjuang keras memimpin pertempuran melawan penjajah, demi merebut kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tangan penjajah. Seusai upacara Abah Anton

mengaku gugup saat memimpin pasukan dalam upacara yang dihadiri para pejabat dan petinggi di Malang Raya. ”Saya tadi sempat gugup. Apalagi, pas gladi bersih kemarin sore saya tidak ikut dan ini merupakan pengalaman saya yang pertama kali. Tapi, alhamdulillah bisa berjalan lancar,” kata Anton. Dari pengalaman itu, Anton merasa bangga menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT . Ia sangat berkesan saat naik mobil ke-

liling melihat kesiapan pasukan sebelum upacara dimulai. ”Rasanya bangga, saat naik mobil keliling memeriksa kesiapan pasukan. Ini pengalaman pertama saya,” ujarnya. Anton mengucapkan selamat kepada yang telah berusia 70 tahun. Ia berharap ke depan, semakin baik dan profesional dalam bertugas. Ia juga ingin menjalin kerjasama yang lebih efektif dengan. ”Dirgahayu ke-70. Bersama rakyat kuat,” pungkasnya. (lil/nov)

MALANG (BM) - Kalangan DPR RI kini menyadari pentingnya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Untuk itu, anggota DPR RI dan MPR RI, HM Ridwan Hisjam mulai mengkampanyekan reaktualisasi GBHN dalam Ketatanegaraan RI. Kampanye soal GBHN itu dilontarkan dalam seminar nasional yang digelar di kampus STIE Kertanegara Malang, Senin (5/10). Menurut Ridwan Hisjam, UUD 1945 sampai saat ini sudah diamandemen hingga empat kali. ”Sejak itu, telah banyak menggeser ketatanegaraan dan pembangunan nasional menjadi tidak konsisten. Penyebabnya karena tanpa GBHN,” kata dia. Padahal, kata dia, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bakal

FOTO:BM/KHOLIL

Anggota DPR-MPR RI Kampanyekan Reaktualisasi GBHN

KAMPANYEKAN: Anggota DPR RI dan MPR RI HM Ridwan Hisjam saat berada di Kampus STIE Kertanegara Malang, dalam acara seminar nasional.

segera bergulir. Kondisi semacam itu, kata dia, akan semakin mengancam konsistensi bangsa Indonesia dalam bernegara dalam

melaksanakan pembangunan nasional sesuai dengan cita-cita Proklamator Kemerdekaan RI. Makanya, dia memandang per-

lu untuk mereaktualisasikan GBHN itu untuk memperbaiki banyak hal yang tidak sesuai dengan sistem Ketatanegaraan Indonesia. ”Jadi menjelang MEA bergulir saya kira bisa dijadikan momentum yang paling tepat untuk kembali memakai GBHN sebagai pedoman membangun bangsa dan negara,” tegas politisi dari Fraksi Golkar ini. Dia menegaskan bahwa usulan untuk mengembalikan GBHN itu karena sudah disadari ada yang salah dengan bangsa ini. ”Memang upaya itu ibarat memburu layangan putus,” tutur dia. Alasannya, karena dia sadar bahwa untuk memulihkan peran MPR sebagai perumus sekaligus pengendali GBHN tidaklah gampang. Sebab, harus mampu

meyakinkan semua pihak dan kalangan. Namun, lanjut dia demi kepentingan bangsa dan negara, serta untuk mensejahterakan masyarakat maka MPR dan segenap institusi terkait berupaya mencari solusi terbaik. Sehingga, GBHN bisa menjadi pedoman kembali dalam sistem ketatanegaraan RI. Karena itu, dia berharap semua pihak dan kalangan ikut memerjuangkan dan mendukung upaya tersebut. Sebab dia sangat yakin, hanya lewat GBHN sistem Ketatanegaraan dan pembangunan bangsa Indonesia bakal terarah dengan baik. (lil/nov)

BATU (BM) - Sebuah mortir aktif sepanjang 30 centimeter dengan diameter sekitar 15 centimeter, ditemukan warga di kebun, pada Sabtu (3/10). Diduga, mortir aktif tersebut bom peninggalan zaman penjajah Jepang yang dijatuhkan namun tak meledak di areal tanah tegalan. Penemu mortir aktif, Mardaim warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota menjelaskan, awalnya seperti biasa ia mencangkul tanah tegalan untuk persiapan menanam tanaman jagung. Di salah satu tempat, cangkul membentur benda keras. Setelah dilihat cangkulnya mengenai sebuah besi. ”Saat itu juga kami gali tanah tersebut, dan terlihatlah sebuah mortir. Kemudian mortir itu kami ambil dan bawa pulang ke rumah,” kata Mardaim, Senin (5/10). Temuan mortir tersebut, dikatakan Mardaim sempat menjadi tontonan para tetangga selama ada di rumahnya. Dan baru keesokan harinya mortir itu dilaporkan ke Polsek Bumiaji yang datang ke rumahnya dan mengamankan temuan mortir tersebut. Sementara Kapolsek Bumiaji, AKP Sukatno membenarkan adanya temuan mortir di tanah tegalan. Dan mortir itupun langsung diamankan di Mapolsek Bumiaji. ”Hari ini mortir kami kirim ke Jihandak Brimob Polda Jatim,” kata Sukatno. (gus/nov)

Dolar dan Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pemicu Pemecatan Buruh MALANG (BM) - Sekitar 10 ribu buruh pabrik garmen dan rokok di wilayah Kabupaten Malang, terpaksa dipecat. Pemecatan belasan ribu buruh tersebut membuat Komisi B DPRD Kabupaten Malang, ikut resah prihatin. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang, KusmantoroWidodo, Minggu (4/10), mengatakan dua perusahaan tersebut memang rentan terhadap nasib buruh. Alasannya, karena setiap waktu para buruh itu bisa terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) jika dolar terus naik. Dua jenis perusahaan itu dikatakan merupakan perusahaan yang mengimpor bahan baku dari luar negeri. Impor itulah yang memicu rentannya PHK terhadap buruh. ”Tahun ini perusahaan PERWAKILAN

rokok telah memecat 10.000 karyawannya,” kata Kusmantoro. Anggota Fraksi Golkar ini menambahkan keprihatinannya atas upah buruh yang masih di bawah standar sementara harga kebutuhan pokok terus merangkak naik seirama dengan meroketnya mata uang dolar. Dikatakan dia untuk menyeimbangkan upah buruh dengan harga kebutuhan pokok, pihaknya melakukan survei dan sidak di sejumlah pasar. Tujuannya agar menyelaraskan harga kebutuhan pokok yang dijual di toko maupun di pasar. Hasil survei tersebut nantinya akan dijadikan alasan untuk mengajukannya kepada bupati dan diteruskan kepada Gubernur. ”Hasil survei itu yang akan menentukan kenaikan upah buruh

minimum kabupaten (UMK),” jelasnya. Kusmantoro Widodo mengungkapkan terdapat 60 item komponen yang disurvei. Namun, dia tidak menjelaskan item-item tersebut. sementara lokasinya samplingnya (contoh, red) dilakukan di Kecamatan Singosari, Kepanjen dan Lawang. Untukmendapatkanhasilyang valid, survei dilakukan selama tiga kali,antaralainsebelumdansesudah hari raya dan pada saat situasi normal seperti saat ini. Lembaga yang dilibatkanmelakukansurveitersebut di antaranya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Perhimpunan HoteldanRestoranIndonesia(PHRI) dan Asosiasi Serikat Buruh dari berbagai organisasi buruh. Dijelaskan dia, hasil survei ini

jugauntukmenentukankebutuhan pokok layak juga sebagai bahan untuk bisa memproyeksikan inflasi dan tentukan UMK ke depannya. Kusmantoro mengaku, acuan proyeksi inflasi dan UMK akan melibatkan pula pihak akademisi. ”Hasil proyeksi kita serahkan ke bupati pada 20 Oktober mendatang untuk selanjutnya ditetapkan UMK,” jelasnya. Meski belum diketahui berapa kenaikan UMK nanti, akan tetapi fakta bahwa semua bahan pokok di pasar semuanya naik. Sementara, Ketua Komite Pusat SPBI, Lutfi Chavied memprediksi angka PHK bisa mencapai 30 persen. Karena itu, dia mengharapkan pemerintah untuk mengawasi perusahaan sehingga nasib buruh terlindungi. (lil/nov) Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Pemkot Susun Perda KTR, Diberlakukan pada 2016 MOJOKERTO (BM) - Peringatan bagi siapa saja yang memunyai kebiasaan merokok sembarangan. Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sedang menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang akan dimulai pada 2016. Dengan perda ini, perokok tidak bisa lagi secara sembarangan mengepulkan asapnya di ruang publik di wilayah Kota Mojokerto. Hal itu, telah dibahas Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, Asisten Soemarjono dan kepala SKPD terkait, Senin (5/10). Dalam pembahasan Raperda tentang KTR yang berlangsung di ruang Nusantara Kantor Pemkot Mojokerto juga dihadiri narasumber dari Fakultas Hukum Unair, Dr Lilik Pudjiastuti. Penyusunan Raperda ini menindaklanjuti ketentuan Undang-

Undang pasal 115 nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Hukum ini mengatur bahwa pemerintah daerah wajib menetapkan KTR di wilayahnya.Yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. Dalam perda ini disusun beberapa tempat yang merupakan wilayah KTR. Antara lain fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan. Beberapa tempat tersebut nantinya akan diberikan papan peringatan dan akan disosialisasikan sebelumnya. Pemkot juga tidak lagi

menyediakan tempat untuk merokok berupa ruangan-ruangan tertutup di tempat publik. Melainkan memberikan tempat di luar ruang dengan udara terbuka. “Ada tempat tapi di luar ruang dan tempat kumpulnya ditentukan. Karena kalau diberikan ruang tertutup untuk perokok malah semakin mengancam kesehatan,” tutur Soemarjono Asisten Pemerintahan, Perekonomian dan Pembangunan. Hal ini, ia sampaikan mengingat pola perilaku perokok tidak bisa langsung dilarang. Karena yang diatur adalah tempatnya, agar tidak mengganggu kesehatan masyarakat umum atau perokok pasif. Dengan perda ini diharapkan dapat meningkatkan derajat hidup kesehatan masyarakat Kota Mojokerto. Sehingga visi Kota Mojokerto sebagai Kota Sehat dapat terwujud. (gie/nov)

Satlantas Polres Jombang Beri Perpanjangan Pelayanan SIM JOMBANG (BM) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang kembali menggelar pelayanan optimal kepada masyarakat yaitu perpanjangan dalam mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Program ini merupakan lanjutan layani pemilik kendaraan bermotor dalam membayar pajak tahunan melalui pembayaran pajak keliling. Program perpanjangan mengurus SIM digulirkan mulai 6 Oktober di empat kecamatan yang akan menjadi pilot project (percontohan). Keempat kecamatan itu di antaranya Bandar Kedungmulyo, Wonosalam, Kesamben serta Plandaan yang ada di wiliayah Utara Brantas tepatnya di Desa Karangmojo. Seperti yang disampaikan Kasatlantas Polres Jombang

FOTO : BM/IST

Melisa Amelia

AKP Melisa Amalia program tersebut sejalan dengan program kapolres yakni Jombang Ramah. “Melalui regident kami melakukan terobosan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai wujud, peningkatan pelayanan prima. Ada 2 program yang kita laksanakan yakni SIM dan Samsat keliling,” paparnya,

Senin (5/10). Untuk Samsat Keliling dibuka pada Senin hingga Kamis yang tempatnya di Mapolres Jombang, stadion serta Kantor UPT. Sementara SIM keliling dijawalkan 1 minggu sekali yang akan ditempatkan di kantor kecamatan yang terjauh dari pusat perkotaan hingga berlanjut ke kecamatan lainnya. Tak hanya itu untuk program SIM 3 pilar pihaknya memberikan kelonggaran pada ujian praktik untuk bisa mengulang kembali 2 sampai 3 kali pada saat gagal ketika ujian praktik. “Bagi pemohon yang seharusnya kembali praktik dalam waktu Seminggu, kini kita berikan kelonggaran untuk mengulang saat itu juga,” jelas Kasatlantas Melisa Amelia. (aan/gie/nov)

Buronan Pelaku Pencurian di Desa Kalangsemanding Ditangkap JOMBANG (BM) - Berakhir sudah pelarian Didik Apriyanto (27), warga Dusun Kedungbendo Desa / Kecamatan Brangkal Kabupaten Mojokerto, karena diringkus anggota Satreskrim Polres Jombang di tempat persembuyiannya di Sidoarjo. Pelaku pembobol rumah Imam Chambali (43), warga Desa Kalangsemanding Kecamatan Perak pada Jumat (2/10), lalu ini diringkus ketika sedang berada di persembunyiannya di Desa Sedatigede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Selain meringkus tersangka, polisi juga berhasil mengamankan beberapa

barang bukti yang digasak pelaku.” Turut disirta sepeda motor HondaVario nopol S 5669, dua unit ponsel merek Nokia dan Blackberry, sebuah tab merek Treq dan powerbank merek VGen. Khusus motor diamankan dari daerah Kabupaten Tulungagung,” terang Kasat Reskrim Polres Jombang, AKPWahyu Hidayat, Senin (5/10). Wahyu menjelaskan, peristiwa pencurian yang dilakukan tersangka sendiri bermula ketika pelaku menginap di rumah korban Kamis (1/ 10) lalu. Keesokan harinya, Jumat (2/ 10) sekitar pukul 01.00 WIB, ketika rumah korban dalam kondisi sepi,

pelaku mengambil dua unit ponsel, sebuah tab, sebuah powerbank serta kunci sepeda motor milik korban yang disimpan di lemari. Pelaku juga mencuri sepeda motor milik korban yang tengah diparkir di ruang tamu. Selanjutnya tersangka kabur dari rumah korban. Pada pagi harinya ketika korban bangun, korban dikagetkan dengan hilangnya sejumlah harta benda miliknya. Bersamaan dengan itu, pelaku yang menginap ikut menghilang dari rumah. Hal inilah membuat korban curiga dan langsung melapor ke Polres Jombang. (aan/nov)

Gerilya PB Soedirman Bersama Rakyat Direfleksikan di Drama Kolosal Kegigihan Panglima Besar Jenderal Soedirman memertahankan kemerdekaan Indonesia dari agresi militer II Belanda menjadi refleksi dalam peringatan HUT TNI ke-70 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto. PRAYOGI – MOJOKERTO DALAM sebuah drama kolosal peringatan HUT TNI ke-70 di Gelora A Yani Kota Mojokerto, sedikitnya 650 personel Kodim 0815 dan Korem 082 Mojokerto beserta siswa SMA memerankan drama kolosal pertempuran Jenderal Soedirman itu. Sejarah perjuangan Panglima Besar (PB) Soedirman yang diangkat sebagai drama kolosal itu mengajak kita untuk mengingatkan perjuangan Jenderal Soedriman. Meski dalam kondisi sakit keras dan ditandu, PB Soedirman dengan gagah berani tetap memimpin Tentara Keamanan Rakyat

(TKR) untuk memertahankan kemerdekaan Indonesia dari agresi militer II Belanda. “Drama kolosal ini merefleksikan bahwa keberhasilan Jenderal Soedirman bersama rakyat memertahankan kemerdekaan, itu yang menjadi kekuatan kita,” kata Komandan Brigade Infanteri 16 Wira Yudha Kediri, Kolonel (Inf) Bambang Sujarwo usai memimpin upacara HUT TNI di Gelora Ahmad Yani, Senin (5/10). Menurutnya drama kolosal itu mengangkat kembali semangat perjuangan PB Sudirman pasca proklamasi

FOTO:BM/PRAYOGI

KURANG INOVASI : Minimnya pengetahuan pemasaran hingga perajin Jaranan di Desa Karangrejo Kecamatan Kandat hanya mampu bertahan dengan kondisi serba sulit.

kemerdekaan RI. Meski dalam kondisi sakit TBC, tahun 1948 silam kegigihan PB Soedirman tak pernah padam. Jenderal Soedirman diberi amanat Presiden Soekarno untuk melawan agresi militer II Belanda yang ingin merebut kembali kemerdekaan Indonesia. Dengan strategi perang gerilyanya, Pahlawan Nasional kelahiran Purbalingga 24 Januari 1916 itu mampu mengusir Belanda dari Indonesia.

KEDIRI RAYA

“Makna yang ingin kami sampaikan bahwa kekuatan TNI dahsyatnya berada di tangan rakyat, kalau mau menyerang TNI sama dengan menyerang rakyat Indonesia,” imbuhnya. Selain pertunjukan drama kolosal perjuangan PB Soedirman, acara kali ini juga diramaikan dengan pameran alutsista TNI AD. Di antaranya berupa senapan mesin berat milik Yonif Para Raider 503 Mayangkara (nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Polemik Perubahan APBD Belum Tuntas, Pemkot Dilanda Masalah Baru

Diisukan Tunjangan Pejabat Eselon II dan III Ada Kenaikan KEDIRI (BM) - Polemik soal Perubahan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (P APBD) Kota Kediri 2015, hingga belum disahkan Gubernur Jatim karena tak adanya tanda tangan dua Wakil Ketua DPRD Kota Kediri masih belum jelas. Permasalah lain muncul terkait kenaikan tunjangan yang diperuntukkan kepada pejabat eselon II dan III Pemkot Kediri. Kondisi itu, jelas menjadi

pertanyaan beberapa kalangan yang dinilai kurang pas apabila kondisi tersebut benar terjadi. Di samping itu, saat ini beberapa lini Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) di lingkup Pemkot Kediri dalam kondisi krisis keuangan karena P APBD 2015 yang hingga kini tak ada solusinya. Hariyanto, seorang anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi PDIP, dikonfirmasi terkait soal itu

mengaku pihaknya hanya mendengar kabar saja. Ia menambahkan, masalah itu belum dapat dipastikan kebenarannya. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kroscek terlebih dahulu dalam waktu dekat ini. “Kami baru sebatas mendengar saja ada kabar kenaikan tunjangan di pejabar eselon II dan III. Namun, untuk kebenarannya kami belum bisa memastikan

sebelum kroscek langsung di lapangan dan memintai keterangan anggota legislatif lainnya yang membidangi ,” tandas Hariyanto, kemarin (5/10). Terpisah, Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan pihaknya belum mengetahui perihal kabar tersebut. “ Mohon maaf, saya belum mengetahui perihal kenaikan tunjangan pejabat eselon II dan III,” aku Apip singkat saat FOTO : BM/IST

Polisi Palsu Aniaya dan Rampas Barang Milik Pengunjung Lokalisasi KEDIRI (BM) - Mengaku anggota polisi, seorang pria di Kabupaten Kediri bernama Didik Tri Kristiawan (36), warga Dusun Wonokerto Desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, diamankan anggota Satreskrim Polres Kediri. Selain itu, tersangka melakukan penganiayaan dan merampas barang milik seorang pengunjung lain saat berada di lokalisasi. Dalam aksinya, pelaku merampas dompet milik korban usai menggebukinya terlebih dahulu. Dari penangkapan tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti berupa baju doreng, penutup wajah, dua unit HP, senjata tajam dan uang tunai sebesar Rp 900 ribu dari hasil kejahatan. Dalam gelar perkara di Polres Kediri, Senin (5/10), Didik mengaku, aksi perampasan dilakukan di Desa Wonosari, dua hari lalu. Sebagai korban yang dikerjai adalah Mustofa Junaidi (36), pengunjung di lokalisasi Makam China asal Dusun Gondang Desa Besuk Kecamatan Gurah. Menurut pengakuan Didik, dalam kondisi mabuk, Sabtu (3/10), malam, ia mendatangi korban yang sedang karaoke di lokalisasi. Selanjutnya, dia mengaku anggota polisi dengan mengenakan jaket doreng. Selanjutnya, ia memaksa korban keluar. “Saya membonceng korban memakai motor Suzuki Satria. Setiba di Desa PERWAKILAN

Apip Permana

dikonfirmasi lewat selularnya, Senin ( 5/10) Dari data yang dihimpun Berita Metro, dugaan kenaikan tunjangan pejabat eselon II dan III diduga dialokasikan dari Silpa 2014sebesar Rp435,43miliaryang peruntukkanya sudah dialokasikandalam APBDawal2015senilai Rp 284, 95 miliar. Sehingga, dalam P APBD 2015, sisa Silpa Rp 150, 48 miliar harus terserap. Saat ditanya, tentang estimasi penjabaran anggaran tersebut, Bagus Alit sebagai Plt Kepala DPPKAD Kota Kediri membe-

narkannya ” Perihal penggunaan dan peruntukannya mohon maaf, kami tidak mengetahuinya “ terang Bagus Alit lewat selularnya. Sementara, Reza Darmawan, seorang anggota DPRD dari Fraksi PAN, mengatakan pihaknya beranggapan kalaupun Silpa selamadigunakkandenganmekanisme dan aturan yang tertuang dinilai tidak menjadi masalah dan kendala. “Tapi sebaliknya, tak dibenarkandanmelanggaraturan jika tak sesuai mekanisme yang ada,” katanya. (bud/nov)

Siswi MTs Dilaporkan Hilang dan Diduga Dibawa Kabur Teman Prianya

FOTO : BM/BUDI ARYA

SOK JAGOAN : Tersangka Didik saat digelar oleh anggota Polres Kediri karena melakukan penganiayaan dan pemerasan.

Wonosari Kecamatan Gurah, saya hentikan motor lalu korban saya pukuli dan mengancamnya jika melawan akan saya lukai. Dompet korban berisi uang Rp 900 ribu dan HP-nya saya rampas,” bebernya. Sementara itu, Kaur Binops (KBO) Polres Kediri Iptu Panggayuh mengatakan penangkapan pelaku atas laporan korban.

Pelaku akan dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Berdasarkan data Polres Kediri, pelaku ini ternyata berstatus residivis dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu. Pelaku ini juga pernah meringkuk di penjara karena harus menjalani hukuman selama 7 tahun. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Kasus membawa kabur anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Kediri. Kali ini, menimpa Fitri Nur Hidayat (15), warga Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Menurut keterangan Nur Hadi sebagai ayah kandung Fitri, anaknya sudah meninggalkan rumah sejak 26 September lalu. Sebagai orang tuanya, Nur Hadi bercerita, sebelum kabur Fitri sempat menitipkan sepeda kayuhnya ke temannya dengan alasan akan pergi ke rumah neneknya. Keterangan itu, diperoleh dari teman Fitri. Berdasarkan keterangan tersebut, Nur Hadi bergegas mencoba mengecek ke rumah orang tuanya (nenek Fitri, red) namun ternyata Fitri tidak ada. Sementara, Fitri adalah siswi MTS II Mojoroto Kota Kediri kelas 3 yang hingga saat ini masih belum ada kabarnya.

FOTO:BM/IST

KASUS ANAK HILANG: Fitri Nur Hidayat yang dikabarkan orang tuanya hilang setelah sempat menitipkan sepeda kayuhnya ke seorang temannya.

Nur Hadi juga mengatakan, ada kemungkinan, Fitri dijemput seorang laki-laki saat di sekolahnya. Hal itu terungkap, dari akun facebook Fitri bahwa

yang bersangkutan sempat berkomunikasi dengan seorang pria asal Malang. Agar terungkap semuanya, Nur Hadi selekasnya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Kediri. “Kami berharap, Fitri dapat ditemukan atau kembali ke rumah dengan selamat,” kata Nur Hadi dengan wajah khawatir. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Kediri Kota, AKP Anwar Iskandar mengatakan, tercatat sudah ada beberapa kasus membawa lari anak gadis di bawah umur, terjadi di wilayah hukum Polresta Kediri. Untuk itu, pihaknya juga mengimbau supaya para orang tua lebih berhati-hati lagi menyikapi hal itu. “Diharapkan para orang tua untuk lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya. Apalagi, kalau sudah kenal media sosial dan rajin melakukan komunikasi,” katanya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Buka Opsi Pangkas Pajak untuk Turunkan Harga BBM SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pertamina... Di sisi lain, rapat kabinet terbatas (ratas) yang membahas Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III, di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin malam juga belum menghasilkan keputusan soal penurunan BBM. “Paket ekonomi berkaitan dengan bagaimana antisipasi pemerintah membuat dunia usaha semakin friendly bagi investor tetapi juga memberikan proteksi bagi para pelaku dunia usaha. Mudah-mudahan Kamis akan kami umumkan,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, usai ratas tersebut. Terkait harga BBM, dia menyatakan masih perlu perhitungan lebih lanjut. Termasuk juga dalam penghitungan harga listrik dan gas. “Sebagai pemegang saham mayoritas melalui

Meneg BUMN, Presiden ingin penghitungan itu dilakukan dengan baik ketika rakyat membutuhkan. Maka dipersilakan kepada BUMN untuk menghitung. Jadi sama sekali tidak ada upaya untuk intervensi. Nah nanti bagaimana hasilnya, dipersilakan pada Pertamina, PLN, untuk mereka yang menyampaikan,” terang Pramono. Ungkapan Pramono seolah menegaskan bahwa keputusan terkait harga BBM harus melalui perhitungan yang begitu rumit dan alot. Sebelum rapat tersebut, Jokowi bahkan menegaskan dirinya tidak pernah meminta para menteri menurunkan harga BBM. Presiden mencoba meluruskan maksudnya, yakni meminta agar harga BBM dihitung ulang.

“Saya tidak minta diturunkan, tapi dihitung kembali dengan investasi yang ada. Belum diputuskan,” kata Jokowi di Balaraja Barat, Tangerang, Banten, Senin (5/10). “Harga BBM masih dalam proses perhitungan. BBM bisa berupa premium, solar, atau lainnya. Avtur juga bisa,” lanjut Presiden. Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution malah menyatakan bahwa pemerintah tidak menargetkan penurunan harga BBM. “Tidak ada target berapa-berapa (harganya) yang penting adalah melakukan perhitungan dan kalkulasi yang tepat. Apa yang bisa dilakukan, jadi tidak ada target harus turun dan kita akan hitung dan bicara dengan Pertamina yang bisa dilakukan apa,” kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (5/10). Hingga kemarin, Direktur

Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti NyomanWiratmaja mengatakan instansinya masih terus melakukan kalkulasi. Perhitungan itu termasuk mengkaji penghapusan pajak untuk BBM sebagai alternatif menurunkan harga. Wiratmaja menjelaskan, ada dua pajak yang saat ini masih membebani harga BBM. Yakni, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen, dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) rata-rata 5 persen di setiap daerah. “Kalau PPN 10 persen memang untuk semua BBM, tapi kalau PBBKB tergantung provinsinya, rata-rata 5 persen,” ujarnya. Pada Rabu lalu (30/9), Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan bahwa tidak ada perubahan harga premium dan solar hingga akhir tahun 2015. Namun

Usai Evakuasi, Jenazah Korban Diserahkan ke Polda SAMBUNGAN HALAMAN 1

Aviastar... Sementara Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar menyampaikan bahwa kru dan penumpang pesawat Twin Otter milik Aviastar yang jatuh di Kabupaten Luwu dipastikan semuanya tewas. “Pesawat ditemukan oleh Kapolres Luwu. Saat ditemukan, semua kru dan penumpang ditemukan sudah meninggal. Untuk informasi lebih lanjutnya, nanti kepala Basarnas yang memberikan keterangan,” kata Pudji. Saat ditanya soal kondisi pesawat itu, Pudji mengatakan, terdapat bagian yang masih utuh dan sebagian lainnya sudah dalam kondisi serpihan. Untuk evakuasi penumpang

Basarnas menyiapkan 4 helikopter. “Besok pagi (pagi ini, red) kepala Basarnas berangkat dari Sidrap akan memastikan penemuan pesawat secara fisik di lokasi. Setelah itu tim evakuasi akan menggunakan empat helikopter melakukan evakuasi korban melalui jalur udara,” ujar Direktur Operasional dan Latihan Basarnas, Brigjen Ivan Ahmad dalam keterangannya di Media Center, kantor Avsec Bandara Sultan Hasanuddin. Setelah proses evakuasi dilaksanakan pihak Basarnas sambung Ivan akan menyerahkan jenazah korban ke pihak Polda Sulsel di Makassar, sebelum diserahkan ke pihak keluarga kor-

ban. Pihak Polda Sulsel sudah menyiapkan posko postmortem di RS Bhayangkara untuk melakukan identifikasi jenazah korban penumpang Aviastar Kapolres Luwu, Sulselbar AKBP Alex Yudiswan mengatakan hingga saat ini sudah tiga jenazah yang ditemukan. Proses evakuasi akan dilakukan setelah medan lokasi jatuhnya pesawat diketahui. “Sampai saat ini baru tiga (jenazah yang ditemukan),” ujar AKBP Alex. Setelahdipastikanditemukan, juru bicara Aviastar, Sherly Silvana yang dikonfirmasi wartawan mengaku bahwa pihaknya telah mengontak keluarga korban. “Kita sudah hubungi keluarga korban tetapi baru sebatas keluarga inti saja sembari menunggu keterangan resmi dikeluarkan

oleh Basarnas,” kata Sherly. Karangan bunga juga mulai berdatangan di kantor maskapai penerbangan perintis tersebut yang berada di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pantauan di lokasi, sebuah karangan bunga yang mengungkapkan bela sungkawa datang dari pengurus serta anggota Inaga. Sementara Manajer Umum PT Aviastar, Petrus Budi mengaku pihaknya masih enggan membahas kompensasi bagi ketiga kru serta ketujuh penumpang pesawat. Dia masih menunggu koordinasi lanjutan dengan Basarnas. “Nanti kita komunikasi dulu kita koordinasikan dulu semua kegiatan dalam proses evakuasi tetap dikordinasikan oleh Basarnas, kami hanya suporting,” katanya.(dns/kms/one/rdl)

pada Kamis (1/10), Presiden Jokowi meminta Menteri ESDM dan Pertamina mengkaji kemungkinan penurunan harga BBM. “Coba dihitung lagi. Meskipun kemarin sudah diumumkan, tapi ininegarasedangmembutuhkan. Tolong dihitung lagi, apakah masih mungkin yang namanya premium itu diturunkan meskipun sedikit,” kata Jokowi di sela peninjauan Gudang Bulog Divre DKI Jakarta di Kawasan Pergudangan Sunter, Jakarta Utara, Kamis lalu (2/10).

Jokowi berencana memasukkan penurunan harga BBM sebagai salah satu item dalam paket ekonomi jilid III. Penurunan harga BBM diharapkan dapat mempercepat laju ekonomi Indonesia. Bukan hanya soal harga BBM, Jokowi juga menyatakan bahwa pemerintah akan menghitung ulang tarif dasar listrik yang berlaku saat ini. Jokowi memastikan bahwa semua harga tersebut akan diputuskan pekan ini. Adanya rencana pengumu-

man harga BBM kemarin, sejatinyajugaberimbaspadasentimen positif di pasar. Berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), rupiah naik 136 poin (+3,23 persen) ke level 4.343,70 dengannilaitransaksidipasarreguler sebesar Rp4,4 triliun. Sedangkan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore bergerak menguat 134 poin. Rupiah kemarin menjadi Rp14.511 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.645 per dolar AS. (ant/tri/dtc)

Politikus PDIP Minta Pansus Tak ’Masuk Angin’ SAMBUNGAN HALAMAN 1

DPR... “Adanya penggeledahan Pelindo II oleh Bareskrim menunjukkan adanya persoalan pidana korupsi,” kata Aziz saat membacakan tujuan pembentukan Pansus Pelindo II. Politisi Partai Golkar itu mengatakan, Komisi III sebelumnya telah mengundang Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti pada 8 September 2015, untuk membahas persoalan yang terjadi di PT Pelindo II. Dari hasil pembahasan yang dilakukan, sepuluh fraksi akhirnya setuju untuk membentuk Pansus Pelindo II. Setelah mendengar penjelasan dari Aziz, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin jalannya Sidang Paripurna meminta persetujuan dari 299 anggota Dewan yang hadir. “Apakah pembentukan Pansus Pelindo II dapat disetujui?” tanya Fahri. “Setuju,” jawab para anggota dewan. Setelah itu, Fahri meminta

agar seluruh fraksi menyerahkan nama-nama anggotanya yang akan diikutsertakan di dalam Pansus Pelindo II. Namanama itu akan disahkan dalam rapat paripurna selanjutnya. Saat ini penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri tengah melengkapi berkas penyidikan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane di PT Pelindo II. Penyidik telah memeriksa 24 saksi dari internal ataupun eksternal PT Pelindo II. Polisi juga sudah menetapkan seorang pejabat di PT Pelindo II sebagai tersangka. Sementara itu Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, pembentukan Pansus Pelindo II adalah sebuah langkah penting. Namun dia juga mengingatkan pansus ini jangan sampai ‘masuk angin’. “Pertama tentu saja untuk membongkar berbagai indikasi

penyelewengan yang merugikan negara. Kedua, ini menjadi pintu masuk membenahi ketenagakerjaan di BUMN, dari masalah status kerja, upah dan pemberangusan serikat pekerja,” tegas Rieke. Menurut politikus PDIP itu, kerangka besar yang menjadi landasan bekerja pansus ini, sebaiknya adalah upaya menyelamatkan aset-aset nasional. BUMN harus dikembalikan fungsinya sebagai alat negara untuk mewujudkan keadilan sosial, untuk memperkuat ekonomi rakyat. “BUMN tidak boleh dijadikan ‘badan usaha bancakan’, menjadi tempat aset dan uang negara dikuasai dan diatur segelintir orang untuk kepentingan diri dan kelompoknya semata,” ungkap Rieke. Dia mengharapkan semua pihak bersedia mengawal kerja Pansus itu.Tujuannya agar mereka bisa menjalankan fungsi konstitusional.“Dan tidak‘masuk angin’,” imbuhnya.(kms/btu/rdl)

Satu Provinsi Akan Dijadikan Pilot Project SAMBUNGAN HALAMAN 1

Penggabungan... “Tadi saya dengan Pak Benny K Harmansudahmenyampaikan,tentunantiakankitagodoklagidengan seluruhaparaturpenegakhukum. Ini diskusi untuk pembahasan anggaranrenstratahun2016,”kata Azis di gedung KPK Jakarta, Senin (5/10). Azis yang hadir bersama WakilKetuaKomisiIIIBennyKabur HarmandarifraksiPartaiDemokrat, menjadiwakillegislatifdalampembahasanrencanastrategis(renstra) tersebut.Sedangkandariunsurpemerintah hadir Menteri Sekretaris KabinetPramonoAnungbersama JaksaAgung2010-2014BasriefArief, Ketua Mahkamah Agung 20012008BagirMananyangsaatinimenjabatsebagaiKetuaDewanPerssebagai narasumber untuk meny-

usunrenstraKPK. “Renstra penggabungan bagaimana antara programprogram KPK dengan programprogram kepolisian dan kejaksaan dan program-program Kemenkum HAM bisa menyatu. Project kita di satu provinsi nanti bisa menjadi contoh bagi provinsi yang lain,” tambah Azis. Sehingga, menurut Azis, ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki oleh KPK. “Banyak hal yang perlu diperbaiki, nanti KPK tinggal mempererat hubungan antara KPK dan DPR kemudian KPK, DPR, kepolisian, kejaksaan dan Menkum HAM dalam program sadar hukum,” tutur Azis. Wakil Ketua KPK Zulkarnain

mengatakanbahwaKomisiIIIDPR adalahmitrautamaKPKsehingga KPK membutuhkan masukan. “Adabeberapasaranyangsemoga bisa kita akomodasi sejauh memangsejalandenganapayangkita rencanakankedepan,tentuitujuga harussinergidenganrencanaBappenasdanKemenkeu,inikanrencanakerjajugadidukungolehanggaran,”kataZulkarnain. Menurut Zulkarnain, sudah ada sejumlah kerjasama yang dilakukanKPKdanpihakKejaksaan. “Contoh di korsup penindakan. Kita dalam penindakan meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum bekerjasama dengan kepolisian dan kejaksaan, termasuk juga dengan pesertanya dari BPKP(BadanPengawasanKeuangan dan Pembangunan), bea cukai.Kemudianuntukpenyelama-

tan Sumber Daya Alam kita juga bekerjasamadenganpolisidankejaksaan,”tambahZulkarnain. Renstra rencananya akan diberlakukan untuk pimpinan KPK Jilid IV mulai 19 Desember 2015 hingga 18 Desember 2019. SebelumnyaKPKsudahmengundang sejumlah tokoh untuk membahas renstra KPK tersebut. Sejumlah pihak yang sudah memberikan pendapat adalah Kapolri 2005-2008 Jenderal Pol (Purn) Sutanto, mantan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mankusubroto dan mantanWakil Ketua KPK yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Amin Sunaryadi. (at/epe)

Dipercantik Danau, Dilengkapi Hotel atau Apartemen SAMBUNGAN HALAMAN 1

Target... Selain dibangun di atas tanah seluas 14,5 hektar, minus sekitar 4.600-anmeteryangkemungkinan terkena ring road, juga menelan biaya besar, sekitar Rp 1,5 triliun. Dahsyatnya lagi, PT yang akan dibangun berlabel internasional. Apalagi di Indonesia saat ini dari total 134 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 4.100 Peguruan Tinggi Swasta (PTS) baru ada dua PT yang masuk 500 top dunia vesi QS World University Ranks, yakni Universitas Indonesia (peringkat 310 dunia dan 71 Asia) serta Institut Teknologi Bandung (461 dunia dan 125 Asia). Univesitas Gadjah Mada (UGM) bahkan masih tercecer di peringkat 551 dunia dan 145 Asia. Khofifah, yang juga Ketua UmumYayasanTamanPendidikan danSosial(YTPS)NahdlatulUlama (NU) Khadijah menuturkan, niat besarinisebenarnyasudahdigagas sejak2009.Semula,denganrencana konstruksi empat lantai sesuai maketdiperkirakanmenelanbiaya Rp 750 miliar. Namun dalam perkembangannyaakandibangun dengankonstruksisembilanlantai dengananggaranRp1,5triliun. “Kalau dihitung dari kemampuan riil kami, barang kali jauh dari mampu. Tapi kalau kita semua berikhtiar, bergandengan

tangan, riyadhoh tetap jalan, mudah-mudahan ikhtiar mendirikan PT NU yang punya standar internasional diijabahi Allah Swt dan bisa segera dimulai pembangunannya,” paparnya. Proses pendirian world class universityini,apapunnantinamanya, Khofifah berharap bisa diselenggarakan dengan persiapan relatif terencana, sistemik dan bisa menjawab berbagai persoalan kebutuhan bangsa, masyarakat serta tuntutan dunia. Saat ini Khadijah sudah mengelola PAUD, TK, SD, SMP dan SMA berlisensi Cambridge University. Total ada 2.800 siswa dengan empat kampus di Jalan AYani, Pandegiling, Darmo Permai, dan Candi Lempung (sebelah Citraland). Kampus terakhir ini sudah masuk tataran high class society. “Perlu saya tegaskan, lahan ini milik NU, bukan milik Khofifah. Karena itu, siapa yang ikut membantu, insyaallah akan bersama-sama menanamkan jariyah di akhirat nanti. Nandur (menanam) bisa apa saja, kebaikan, keikhlasan, membukakan jalan, sama saja,” katanya. “Sekarang mulai dirintis PAUD dan masjid. Saya mohon seluruh masyarakat Wonorejo agar bersama-sama ikut menguati pem-

bangunan ini. Insyaallah ini untuk putra-putri kita, bahkan nanti mahasiswanya dari berbagai negara akan hadir di sini.” Khofifah mengungkapkan, banyak pihak berniat menggandeng PT internasional Khadijah setelah beroperasi nanti. Selain itu, banyak pula pihak yang berkali-kali mengajak membahas. Di antaranya Kedutaan Mesir, Australia dan Turki. Perwakilan kedutaan itu tahu lembaga pendidikan Khadijah dapat lisensi Cambridge dan diyakini mampu menuju universitas berkelas dunia. Bakal dibangun apa saja di lahan seluas 14,5 hektar tersebut? “Sebagian area jadi tambak, terus juga ada danau di sekitarnya. Jadi pasti cantik nanti kampusnya,” katanya. Adapun sarana pendukung lain termasuk hotel atau apartemen. Soal pembiayaan, Khofifah menyebut salah satunya Islamic Development Bank (IDB) siap mendanai. Sampai hari ini koordinasi ke Jeddah terus dilakukan pihak yayasan. Cambridge Modal Penting Menristek Dikti, Muhammad Nasir mendukung penuh rencana besar ini apalagi SD, SMP dan SMA Khadijah berstandar Cambridge International Examination (CIE). “Tidak semua sekolah

di Indonesia mendapatkannya, tidak sampai 10. Kalau sudah masih CIE paling tidak lima pelajaran yang diujikan the all five A. Harus mendapat 5A semua itu, dan otomatis sesuai standar Inggris. Cambridge termasuk PT kelas dunia untuk wilayah Eropa,” paparnya. Nasir termasuk yang mendorong Khadijah membangun PT berstandar internasional. “Saya selalu sampaikan dari Indonesia untuk dunia. Kalau ini dari NU Khadijah untuk Indonesia dan dunia. Kami ingin mendorong SDM NU ke depan semakin berkualitas. Kalau lihat potensi Khadijah membuka PT internasional rasanya tidak sulit. Insyaallah. Idza shodaqol ‘azmu wa dhoha sabiil (jika ada kemauan pasti akan ada jalan),” ucapnya. “Tidak cukup di nasional, tapi kita harus menjadi orang-orang global, karena 31 Desember 2015 nanti kita telah memasuki ASEAN economic community. Maka SDM harus kita siapakan menuju ke sana.” Apalagi, katanya, di Indonesia baru ada dua dari idialnya minimal lima PT masuk 500 top dunia. Dia meminta Khadijah menyiapkan SDM yang baik, mampu berkompetisi, menciptakan lapangan kerja bukan sebagai pencetak tenaga kerja. (rdl)

FOTO: BM/ANTARA

JARAK PANDANG MENURUN: Seorang petugas memberi signal cahaya di tengah kabut asap saat bertugas di areal parkir pesawat Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II di Palembang, Sumsel, Senin (5/9). Kabut asap yang menyelimuti Bandara SMB II Palembang membuat jarak pandang di lintasan pesawat mengalami penurunan hingga 0,6 km.

Hotspot Banyak Terpantau di Konsesi Perusahaan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kabut... Halem mengaku mengawasi kabut asap ini dari waktu ke waktu. Untuk mencegah hal tak diinginkan, warga Thailand yang wilayahnya terdampak kabut asap diminta mengenakan masker. Kabut asap asal Indonesia pernah beberapa kali melanda Thailand, yakni di tahun 2005, 2007 dan 2013. Di Kuala Lumpur, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengatakan pemerintah Indonesia perlu mengambil tindakan tegas terhadap dalah penyebab kabut asap. Sebab selain merugikan warga Indonesia, dampak buruk juga dirasakan Malaysia. Mulai dari buruknya kualitas udara sampai imbas perekonomian akibat bencana tersebut. Hanya saja Najib seolah melemparkan tanggung jawab kepada Jakarta untuk menyelesaikan kasus ini. Hal ini terkait pernyataan yang menyebutkan hanya Indonesia yang dapat memastikan dan membuktikan apakah kabut asap ini disebabkan oleh aktivitas pembakaran terbuka oleh perusahaan perkebunan di negara itu atau akibat perubahan cuaca. “Perlu dipastikan apakah kabut asap disebabkan perbuatan manusia atau kebakaran

terjadi akibat cuaca kering,” katanya seperti dikutip Bernama. Namun Malaysia membuka pintu untuk kerjasama penanggulangan asap terpadu antara negara-negara di Asia Tenggara. “Malaysia bersama-sama Singapura dan Indonesia masih berusaha menerjemahkan perjanjian itu dalam bentuk tindakan sesuai supaya masalah tersebut tidak berulang,” katanya. Sedangkan Menteri Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir mengakui kebijakan hujan buatan di titiktitik api untuk mengurangi dampak kabut asap kurang efektif. Menurut Nasir, luasnya wilayah membuat tidak sepenuhnya bergantung kepada teknologi karena harus pertimbangkan keberadaan awan, selain faktor human error. “Kabut asap terjadi akibat kesalahan manusia, hutannya dibakar. Jika sudah begitu, siapa pun ahli teknologinya ini akan tetap jadi masalah,” ujarnya. Meskipun begitu, Kemenristekdikti melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi masih bergantung pada hujan buatan ini. Sebab, walau kurang efektif, teknik me-

munculkan air dari awan dengan menaburkan garam Natrium Klorida ini cukup berhasil di beberapa daerah seperti Palembang dan Kalimantan. “Di Riau sulit dilakukan karena tidak ada awan,” kata Nasir. Sementara, terkait pembakaran hutan penyebab kabut asap parah di beberapa wilayah Indonesia,Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menemukan bahwa dari Januari hingga September 2015, ada 16.334 titik panas (berdasarkan LAPAN) atau 24.086 (berdasarkan NASA FIRM) yang tersebar di lima provinsi dengan kebakaran hutan terparah yaitu Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Riau. Titik-titik tersebut paling banyak berada di konsesi perusahaan. Beberapa di antaranya yaitu Kalimantan Barat ada 2.495, Kalimantan Tengah 5.672, Riau 1.005, Sumatera Selatan 4.416 dan Jambi 2.842. Nilai ISPU di daerah-daerah tersebut dalam beberapa waktu belakangan sudah di atas level berbahaya. Contoh di Kalimantan Barat, indeks standar pencemaran umum (ISPU) sempat mencapai angka 1.300 atau empat kali lipat level berbahaya (di angka 300-500), sementara nilai ISPU rata-rata mencapai 600-800. (at/epe)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Cetak Baliho dan Umbul-umbul, KPU Minta Persetujuan Tim Paslon

Komisioner: Desain Materi Beres, Kami Siap Memperbanyak masing-masing tim kampanye, KPU akan mencetak masal umbul-umbul dan baliho paslon. “Besok (hari ini,red) hanya approving baliho dan umbul-umbul. Kita mintakan approve dulu lah, kalau langsung cetak malah salah,” katanya, Senin (5/10). Ghufron menjelaskan, pemasangan baliho berada di lima titik Kota Surabaya. Di antaranya sekitaran Bundaran Waru, perbatasan Margomulyo, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk umbul-umbul di pasang per kecamatan. Tiap paslon mendapat jatah 10 umbul-umbul. “Artinya nanti ada 20 umbul-umbul yang

dipasang di kecamatan,” jelasnya. Disinggung soal pencetakan selebaran, poster, dan spanduk yang belum juga dilakukan KPU Surabaya, Ghufron menegaskan hanya bisa menunggu desain materi dari tim kampanye Rasiyo-Lucy Kurniasari dan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Jika desain materi tersebut beres, pihaknya siap memperbanyak. Berdasar PKPU No 7 tahun 2015 tentang kampanye, desain materi dibuat dan dibiayai oleh masing-masing tim kampanye paslon. KPU hanya menerima,

Besok (hari ini, red) hanya approving baliho dan umbul-umbul. Kita mintakan approve dulu lah, kalau langsung cetak malah salah. Nanti ada 20 umbul-umbul yang dipasang di kecamatan,”

BM/MADJI

SURABAYA (BM) - KPU Surabaya akan meminta persetujuan (approving) tim pemenangan kedua pasangan calon (paslon) untuk pencetakan baliho dan umbul-umbul. Rencananya, hari ini kedua tim diminta melakukan paraf terhadap materi yang akan dicetak. Jika disetujui, KPU akan langsung memperbanyak baliho dan umbul-umbul untuk disebar ke beberapa titik di Kota Surabaya. Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga, Miftakhul Ghufron menyatakan, setelah disetujui oleh

(BK) yang disebar, seperti selebaran, poster. Terkait desain materi poster, selebaran, dan spanduk tim kampanye Rasiyo-Lucy yang direkomendasikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya untuk diubah, Ghufron mengaku KPU wajib mengikuti rekomendasi tersebut. “Kami meminta kepada tim pemenangan paslon untuk menjalankan rekomendasi itu,” tegasnya. Dengan masa kampanye yang terbatas, dia meminta kepada tim kampanye untuk memanfaatkan waktu sebaikbaiknya. “Setiap hari kami sudah komunikasi dengan mereka supaya segera meyerahkan desain

- MIFTAKHUL GHUFRON -

Komisioner KPU Surabaya Miftakhul Ghufron

mencetak, serta memasang. Ghufron menjelaskan, alat pe-

raga kampanye (APK) itu yang dipasang. Contohnya baliho dan umbul-umbul, dan spanduk. Sementara bahan kampanye

ke KPU. Dan ini agar kewajiban KPU terpenuhi dengan memperbayak dan memasang semua materi kampanye paslon,” tandasnya. Dikonfirmasi terpisah, liaison officer (LO) paslon Rasiyo-Lucy, Achmad Zainul Arifin berharap Panwaslu Surabaya segera mencabut rekomendasi terkait permintaan mengubah desain yang menyertakan foto Gubernur Jawa Timur Soekarwo. “Jadi ngga perlu lapor ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” kata Arifin. Dia juga mendesak supaya KPU Surabaya memasang umbulumbul dan baliho yang tidak ada permasalahan. (sdp/rdl)

APK Ilegal Berkeliaran, Panwaslu Tak Bertindak Cepat sih ada APK ilegal. Salah satunya adalah model stiker di sejumlah angkot. Stiker itu memuat foto paslon nomor satu. “Untuk masalah APK ilegal tersebut memang masih ada, utamanya yang branding di Angkot. Memang kami belum sempat membersihkansemuanya. Sebenarnya kami agendakanhariMinggu lalu, namun pada hari Minggu lalu kami ada agenda dengan Bawaslu. Sehingga tidak bisa membersihkannya,” kata Wahyu, Senin (5/10). Kapan pihaknya akan membersihkan atau mencopoti APK ilegal tersebut, Wahyu berjanji Minggu (11/10) mendatang, dipastikan untuk seluruh branding di Angkot akan bersih. “Saya pastikan minggu depan kami akan copoti semua yang di Angkot. Sebetulnya pada Minggu (27/9) silam kami targetkan semua angkot yang ada bran-

dingnya bersih, tapi waktu itu kan hari Minggu sehingga angkot banyak yang tidak ngetem. Jadi banyak yang tidak bisa kita copoti,” paparnya.

nyoal desain APK yang kami serahkan ke KPU,” tegas Ketua Fraksi PAN Surabaya ini. Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono ketika dimintai tanggapannya terkait kondisi tersebut, lebih memilih untuk tidak ber-

BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Kampanye ilegal masih dilakukan pasangan calon (paslon). Terbukti, sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang tidak dicetak KPU Surabaya masih banyak dijumpai. Utamanya stiker paslon Rasiyo-Lucy Kurniasari yang hingga kemarin tetap menempel di kaca jendela belakang sejumlah angkutan kota (angkot). Berdasarkan pantauan, sedikitnya ada tiga jurusan angkot yang kaca belakangnya ditempeli foto mantan Sekdaprov Jatim dan mantan Ning Suroboyo tersebut. Yakni angkot jurusan Joyoboyo-Karang Menjangan-Kenjeran, jurusan Joyoboyo-Rungkut-Sedati dan jurusan Joyoboyo-Undaan-Pasar Atum-JMP. Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya, Wahyu Hariyadi mengakui bahwa memang ma-

Sesuai Regulasi Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy, M Arsyad menyatakan, terkait dengan situasi tersebut pihaknya menegaskan bahwa itu merupakan ranah dari Panwaslu. Bila hal itu dianggap pelanggaran atau ilegal, pihaknya mempersilakan diambil tindakan sesuai regulasi. “Untuk masalah penertiban APK kan itu tugas dan kewenangan Panwas. Bila dianggap melanggar aturan, ya dicopoti saja. Kenapa kok hingga saat ini dibiarkan saja. Apa saja tugas Panwas. Apa tidak bisa mencopoti. Masak Panwas tugasnya dudukduduk saja,” ujar Arsyad. Politikus asal PAN ini mengaku tidak keberatan bila Pan-

Wahyu Hariyadi waslu mencopoti atau melepas branding di angkot yang bergambar Rasiyo-Lucy. Namun pihaknya juga meminta agar kinerja Panwaslu dalam tahapan Pilwali yang hanya tinggal hitungan bulan ini harus konsisten. “Panwas juga harus adil dan obyektif dalam bersikap. Bila bertindak juga harus ada dasarnya. Jangan terkesan memaksakan aturan seperti me-

BM/SULU DP

Tim Rasiyo-Lucy: Apa Tak Bisa Mencopoti, Masa Tugasnya Duduk Saja

Untuk masalah penertiban APK kan itu tugas dan kewenangan Panwas. Bila dianggap melanggar aturan, ya dicopoti saja. Kenapa kok hingga saat ini dibiarkan saja. Apa saja tugas Panwas. Apa tidak bisa mencopoti. Masak Panwas tugasnya dudukduduk saja.”

BELUM DICOPOTI: APK Rasiyo-Lucy Kuniasari masih terpasang di kaca belakang angkutan kota.

komentar banyak. Pihaknya hanya meminta agar Panwaslu menjalankan tugas sesuai dengan regulasi yang ada. “Untuk masalah APK ilegal mohon maaf kami tidak ingin komentar. Karena itu bukan ranah kami. Yang penting kami minta kepada Panwas untuk bersikap adil. Karena selama ini kami tidak pernah melakukan pelanggaran,” terangnya.

- M ARSYAD -

Wakil Ketua Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy

Diakui Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, bahwa dalam tahapan Pilkada sebenarnya sering terjadi pelanggaran kampanye. Namun itu merupakan hal yang wajar. Asalkan tidak terlalu berat pelanggarannya tidak perlu disoal. “Namanya Pilkada dimana-mana ya seperti itu. Kalau ada sedikit yang tidak sesuai ya dianggap wajar,” pungkasnya. (sdp/rdl)

PDIP Konsolidasi Tingkat Kecamatan hingga RW

BM/ANTARA

SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA PILKADA Ketua KPU Husni Kamil Manik (kiri) membantu mendorong kursi roda seorang pemilih penyandang disabilitas usai mencoblos di TPS 18 pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2015, Jatimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/10). KPU melaksanakan simulasi dalam rangka persiapan Pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.

SURABAYA(BM) – Pilkada Surabaya masih sepi dari alat peraga kampanye (APK). Namun tim pemenangan tidak berarti berpangku tangan menunggu KPU. Jika Demokrat dan PAN terus melakukan kampanye tatap muka dengan warga sebagai upaya mengejar popularitas Rasiyo-Lucy, PDIP justru mengambil langkah lebih tenang. Meski terlihat tenang, diam-diam mereka melakukan persiapan pemanasan mesin partainya, dari tingkat kecamatan hingga RW. LO paslon Risma-Whisnu, Sukadar mengaku greget Pilkada di Surabaya belum tampak lantaran APK sama sekali belum terpasang. Pihaknya tetap akan tunduk dan patuh dengan aturan yang tertuang dalam PKPU. “Kampanye akan kita sesuaikan, kapan terbuka dan kapan tertutup, setelah itu kita me-

BM/MADJI

LO Risma-Whisnu: Tanpa APK, Pilkada Surabaya Sepi

Sukadar

nuju ke kampanye akbar yang disiapkan KPU, yang sudah pasti kita siapkan kegiatan sunatan massal dan pengobatan gratis. Namun kami memang menyadari jika dalam masa kampanye saat ini, Surabaya sepi APK,” ungkapnya, Senin (5/10).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya ini menolak jika PDIP Surabaya dianggap diam. Dia mengaku terus melakukan konsolidasi partai dari tingkat kecamatan hingga RW sebagai ikhtiar pemenangan. “Mesin partai sudah jalan, mulai di tingkat RW hingga kecamatan. Untuk itu saat ini dilakukan pembekalan kepada para ‘panglimanya’ (pimpinan di tingkat RW), sehingga waktuwaktu yang luang kita pergunakan untuk konsolidasi, pada saatnya, cukup dengan sedikit bahan bakar (amunisi), mesin kami akan melaju kencang,” tegasnya. Sukadar mengaku akan membawa pengantin (pasangan calon Risma-Whisnu) untuk datang bersama, dengan harapan semangat dan dukungan kami akan semakin solid di setiap wilayah yang didatangi.(dji/rdl)

Sinyal Hanura Gabung PDIP Menangkan Petahana di Pilkada Surabaya

Begitu Direspon Pusat, Langsung Deklarasi Dukungan DPC Hanura memberikan sinyal dukungannya terhadap pasangan PDIP, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Ini sekaligus menjawab persaingan koalisi biru (Demokrat-PAN) dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. ARINA PRAMUDITA - SURABAYA ANGGOTA DPC Hanura, Edi Rachmat menjelaskan, merapatnya Hanura ke PDIP berdasarkan keputusan rapat beberapa waktu lalu. Menurutnya, kuat dukungan akan mengarah ke Risma-Whisnu. “Keputusan

DPC memang seperti itu. Sinyal kuatnya koalisi dengan PDI Perjuangan,” ujar Edi, Senin (5/10). Anggota DPRD Surabaya dari Komisi B ini menambahkan, koalisi yang dibangun untuk memenangkan Risma-Whisnu

bisa jadi tanpa syarat. Namun keputusan tetap ada di tangan pimpinan partai. Masih kata Edi, meski sudah menegaskan akan mendukung pasangan nomor urut dua tersebut, pihaknya masih menunggu arahan pusat. Apalagi, Risma dan pasangannya belum mendeklarasikan kemenangan. “Kami tinggal menunggu arahannya nanti,” tegasnya. Edi optimis jika keputusan dukungan PDIP akan dilakukan dengan komitmen penuh sebagai parpol yang mengarahkan dukungan politik. “Begitu sinyal

kami direspon, maka segera akan kami deklarasikan,” terangnya. Mulai terjadinya arah sinyal politik tersebut bisa jadi kian memeriahkan suasana pesta demokrasi Pilkada Surabaya tanggal 9 Desember mendatang. Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya, Kris Nugroho memandang, arah dukungan partai politik terhadap kedua pasangan seharusnya mulai dilakukan. “Baik Rasiyo maupun Risma seharusnya sudah mulai melihat hal tersebut. Kedua pasangan ini setidaknya mulai

BM/MADJI

Edi Rachmat

saat ini harus bersentuhan dengan parpol lain,” ucapnya. Dia menerangkan, bentuk dukungan ini setidaknya bisa memberikan raihan suara dalam mesin politik di tingkat bawah. Sebab, masing-masing partai mempunyai basis kader loyal. Hanya, menyoal keuntungan yang didapatkan oleh pasangan Rasiyo-Lucy, maupun RismaWhisnu dari dukungan tersebut tidak akan sama. “Beberapa parpol bisa saja meminta kontrak politik untuk memenangkan pasangan tersebut,” katanya. (*)


9 SELASA, 6 OKTOBER 2015

www.beritametro.co.id

KONI Kecewa Intervensi Tim Transisi

persebaya surabaya

Tono Suratman

dilanggar, maka mereka akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. ”KONI sangat prihatin dengan hal

ini. Kami kecewa adanya campur tangan Tim Transisi dalam pelaksanaan PraPON sepakbola. Apalagi pengaturan jadwal Pra-PON sudah diatur oleh PB PON dan KONI,” kata Tono, Senin (5/10). Tono membeberkan bahwa pelaksanaan Pra-PON cabor sepakbola memang diserahkan kepada PSSI. Namun, KONI dan PB PON menjadi penanggungjawabnya. ”Tim Transisi tidak seharusnya berada dalam PON karena memang mereka tidak termasuk dalam organisasi Pra-PON. Tim Transisi juga sudah merusak jadwal pertandingan dan itu sangat tidak baik dalam pembinaan prestasi ke depan,” ketusnya. Hingga saat ini, Tono belum berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak tim Transisi. Karena dia mengaku belum mengenal siapa-siapa saja yang menjadi anggota Tim Transisi. ”Intervensi ini sudah terlalu jauh. Apa mereka tidak ingin sepakbola tidak dipertandingkan

di PON nanti? Ini akan menjadi sejarah kalau sampai sepakbola tidak dipertandingan di PON. KONI tidak ingin hal itu terjadi,” tandasnya. Sementara itu, terkait kisruh sepakbola di Pra-PON, PSSI mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan. Ini menyusul terhambatnya pertandingan karena tak adanya izin dari Mabes Polri. ”Kami menunda jadwal Pra-PON di daerah yang tidak mendapatkan izin. Yang bisa dan sudah dijalankan, tetap dianggap sah sebagai pertandingan Pra-PON,” kata Sekjen PSSI Azwan Karim di Kantor PSSI, Senayan, pada kesempatan terpisah. ”Zona Jawa diundur tanggal 6 Oktober dan kabarnya sudah mendapat izin dari Polda setempat. Izin sudah keluar, tapi entah di perjalanannya apakah dihentikan. Mudah-mudahan tidak. Izin dari Polda keluar setelah kejadian (pembatalan kualifikasi zona Kalimantan, red),” tutupnya. (dbs/dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

JAKARTA (BM) - Keputusan yang diambil Tim Transisi telah mengakibatkan pelaksanaan Pra-PON cabang olahraga (cabor) sepakbola berantakan. Setidaknya, tiga wilayah yakni Kalimantan, Sulawesi dan Bali batal digelar sesuai jadwal. Sementara Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat masih bisa menggelar pertandingan. Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengatakan berang dengan keputusan Tim Transisi yang mengakibatkan pelaksanaan Pra-PON batal digelar. Sejumlah wilayah gagal menjalankan laga perdana karena tidak mendapat izin dari Polda setempat akibat surat dari Tim Transisi. Sebelumnya tim Transisi mengirimkan Surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015 kepada seluruh Asprov PSSI dengan tembusan kepada Mabes Polri. Isi surat tersebut yakni, Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi, jika

FOTO:BM/MADJI

Terhambat Izin, PSSI Tunda Pra-PON

TANPA KONTRAK: Para pemain Persebaya Surabaya yang akan turun dalam laga uji coba melawan Persatu Tuban belum mendapat kontrak profesional dari manajemen.

Belum Kontrak Pemain SURABAYA (BM) - Status para pemain Persebaya Surabaya yang kini getol mengikuti latihan belum mendapatkan ikatan kontrak kerja dari manajemen. Padahal mereka tengah bersiap melakoni laga uji coba melawan Persatu Tuban, Minggu (18/10) mendatang. Saat ini, skuad Green Forcebanyak dihuni pemain sebelumnya pernah memperkuat Persebaya. Beberapa pemain yang telah beberapa kali berlatih bersama diantaranya Mat Halil, Sunaji, Basuki, Khomad Suharto, Jefry Prasetyo, Solikin, Dedy Sutanto, Aris Alfiansyah. Mereka di besut Ahmad Rosyidin dan asisten pelatih Lulut Kistono, berlatih dua kali dalam seminggu. Salah satu pengurus Persebaya Ram Surahman mengatakan sifat dari timnya tidak terikat. Sehingga tidak ada pemain yang dikontrak. Tapi, mereka akan melakoni laga uji coba di Stadion Lokajaya, Tuban, dalam rangka HUT Persatu. ”Belum ada kontrak, karena kami juga melihat perkembangan yang ada,” katanya, Senin (5/10). Dia menambahkan perjuangan Persebaya masih panjang. Kemenangan kubu PT Persebaya Indonesia (PT PI) atas nama dan logo Persebaya merupakan langkah awal yang baru. Namun Persebaya masih harus menanti putusan pengadilan. Selain itu, juga menunggu kepastian lanjutan kompetisi di Indonesia yang digagas Menpora Imam Nahrawi. Ram mengaku pihaknya tengah melakukan konsolidasi internal terhadap tiga unsur, manajemen PT PI, klub internal, dan suporter. Dalam beberapa waktu terakhir, dia menyatakan telah terjadi miskomunikasi terutama antara manajemen dan suporter. Sebab, suporter menuntut agar Saleh Ismail Mukadar dan Cholid Ghoromah keluar dari Persebaya. ”Kami akui terjadi miskomunikasi. Kini kami lakukan konsolidasi,” pungkas mantan wartawan media lokal Surabaya ini. (sol/dek)

FOTO:BM/DIAN K

piala presiden 2015

BERANGKAT: Skuad tim sepakbola Jatim tetap berangkat ke Jawa Tengah melakoni laga Pra PON Wilayah II Jawa, 6-15 Oktober.

GAGALNYA sejumlah wilayah menggelar pertandingan Pra-PON cabor sepakbola tidak membuat Jatim bersantai. Mereka siap ambil bagian pada gelaran Pra-PON Wilayah II Jawa yang dipusatkan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa tengah pada 6-15 Oktober. Tim sepakbola Jatim mengusung kekuatan penuh menghadapi Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan tuan rumah Jawa Tengah. Sebanyak 26 pe-

main diboyong Hanafing arsitek tim sepakbola Jatim. ”Seharusnya kami berangkat petang ini (kemarin, red). Tapi, akhirnya diputuskan untuk berangkat besok sore (hari ini),” ujar pelatih yang telah menyiapkan tim sejak 2013 silam ini, Senin (5/10). Hanafing mengatakan semula akan memboyong 22 pemain yang telah mengantarkan Perseba Bangkalan menjadi juara abadi Divisi III. Sementara empat

pemain profesional dari klub Indonesia Super League (ISL) akan menyusul ke Semarang jika sudah ada kepastian pelaksanaan. Keempat pemain tersebut adalah Evan Dimas Darmono, M Fathurrohman, M Sahrul Kurniawan dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Hanafing mengakui sampai saat ini masih menunggu kepastian jadi atau tidaknya pertandingan Wilayah II Jawa digelar. ”Sebelumnya kami akan

ISTIMEWA

Tim Jatim Tunda Keberangkatan berangkat terpisah, tapi kini diputuskan empat pemain ISL ikut berangkat bersama tim,” tutur mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini. ”Sampai sekarang kami memang masih belum dapat kepastian. Menurut jadwal, kami akan melakoni laga perdana pada matchdayketiga melawanYogyakarta, Kamis (8/10) mendatang. Tapi, jadi atau tidak, Jatim akan tetap berangkat,” tandasnya. (dek)

TINGGALKAN PALEMBANG: Sriwijaya FC telah memilih Stadion Manahan Solo untuk menjamu Arema Cronus di leg kedua semifinal Piala Presiden 2015.

Solo Jadi Home Sriwijaya FC JAKARTA (BM) - Stadion Manahan, Solo, menjadi opsi kandang Sriwijaya FC untuk menjamu Arema Cronus di semifinal kedua Piala Presiden, Minggu (11/10). Stadion tersebut akan benar-benar dipilih apabila Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak merekomendasikan pertandingan di Palembang. Skuad asuhan Benny Dollo itu kemungkinan akan berpindah kandang saat menjamu Arema di leg kedua babak semifinal turnamen Piala Presiden. Sebab kondisi cuaca di Kota Palembang sampai saat ini masih diselimuti kabut asap. Hal ini diketahui dari CEO Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor Piala Presiden, Hasani Abdul Gani. Menurutnya, kepastian kandang Sriwijaya FC baru akan diketahui hari ini. ”Kepastian baru besok (hari ini, red). pertandingan Sriwijaya FC antara Palembang atau Solo. Untuk rekomendasi dari BMKG masih dalam proses,” katanya, Senin (5/10). Sriwijaya FC menurut Hasani juga sudah mem-booking Stadion Manahan. ”Mereka belum mengirimkan surat (akan berkandang di Solo), tapi pihak di Solo sudah mengatakan Sriwijaya FC sudah mem-booking untuk dipakai menjadi venue tuan rumah.” Sementara itu, skuad Sriwijaya FC sudah berada di Solo setelah melakoni semifinal pertama melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berakhir imbang 1-1. Solo dipilih untuk menetap sementara sekaligus mempersiapkan diri sambil menunggu kepastian venue semifinal kedua. (dbs/dek)

SURABAYA (BM) - Bonek FC tampaknya keder juga dengan denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) Piala Presiden 2015. Manajemen tim asal Kota Surabaya itu mempertimbangkan mengajukan banding atas putusan Komdis. Oleh Komdis, Bonek FC dijatuhi denda total sebesar Rp 150 juta karena aksi walk out (WO) saat bersua Sriwijaya FC. Seperti diketahui, Bonek FC melakukan aksi WO saat bertemu Sriwijaya FC pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Alasannya, mereka kecewa dengan keputusan wasit Jerry Elly yang menghadiahkan tendangan penalti untuk kubu tuan rumah. Merasa rugi, Bonek FC akhirnya memilih tak melanjutkan pertandingan. Kendati demikian, Komdis Piala Presiden menilai Bonek FC telah melakukan pelanggaran Kode Disiplin Piala Presiden

Pasal 35 mengenai penolakan melanjutkan pertandingan. Meski begitu, Komdis Piala Presiden memberi kesempatan pihak Bonek FC untuk melakukan banding, seperti yang tertera pada Kode Disiplin pasal 67. ”Berdasarkan pasal 35 (1) Bonek FC kami berikan denda Rp 100 juta karenaWO yang mereka lakukan. Sedangkan tambahan Rp 50 juta sesuai di pasal 35 (2) karena dianggap pelanggaran serius,” kata Ketua Komdis Piala Presiden Asep Edwin, Senin (5/10). Jumlah denda yang dijatuhkan Komdis lebih ringan bila dibandingkan permintaan dari pihak penyelenggara. Sebelumnya turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment menginginkan Evan Dimas dkk diganjar hukuman denda minimal Rp 200 juta. Tapi, Bonek FC dapat diskon denda menjadi sebesar Rp 150 juta. ”Saya belum tahu langkah manajemen. Tapi dalam aturan

ISTIMEWA

Ajukan Banding soal Denda

BANDING DENDA: Bonek FC yang terkena sanksi denda dari Komdis Piala Presiden 2015 sebesar Rp 150 juta memutuskan untuk banding.

turnamen ada kesempatan untuk banding. Jadi, kami mungkin akan melakukan banding terhadap putusan Komdis Piala Presiden tersebut,” ungkap Sekretaris Tim Bonek FC Rah-

mad Sumanjaya, ketika dikonfirmasi terpisah. ”Kami dikasih waktu untuk melakukan banding sampai tiga hari ke depan, terhitung dari hari ini. Pembayaran den-

da sendiri kemungkinan dipotong langsung Mahaka lewat dana match fee pertandingan yang dijalani Bonek FC sepanjang turnamen,” tandas pria berkacamata ini. (dbs/dek)

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA PRESIDEN 2015 PUTARAN KEDUA

SENIN, 12 OKTOBER Sriwijaya FC vs Arema Cronus (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) SELASA, 13 OKTOBER Persib Bandung vs Mitra Kukar (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) POSISI KE-3 DAN FINAL MINGGU, 18 OKTOBER


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

1

ATLETICO MADRID

REAL MADRID

HASIL PERTANDINGAN

1

PREMIER LEAGUE INGGRIS

(La Liga Spanyol)

‘Derby’ Madrid Berakhir Imbang El Real Merosot ke Peringkat Dua MADRID (BM) – Real Madrid bermain imbang 1-1 pada laga ‘Derbi Madrileno’ atau Derby Madrid menghadapi Atletico Madrid di Stadion Vicente Calderon, Senin (5/10) dinihariWIB. Hasil ini membuat Real Madrid gagal mengambil alih posisi puncak klasemen dari Villarreal. Sejak awal pertandingan, kedua tim langsung ngebut untuk menciptakan gol ke gawang lawan. Cristiano Ronaldo dan Angel Correa punya peluang emas untuk membawa timnya unggul pada 5 menit pertama pertandingan. Real Madrid lebih beruntung. Pada menit ke-9, tim tamu unggul lewat gol Karim Benzema. Sundulan dia memanfaatkan umpan silang Daniel Carvajal tak bisa diantisipasi Jan Oblak. Pada menit ke-21, Atletico punya kesempatan besar menyamakan kedudukan. Pelanggaran terhadap Tiago di kotak terlarang tak hanya menghadiahkan Sergio Ramos kartu kuning. Madrid juga diganjar penalti. Akan tetapi, Antoine Griezmann gagal menyelesaikan tugasnya. Tendangan penalti dia bisa diantisipasi dengan baik oleh Keyloar Navas. Real Madrid tampil lebih mendominasi dari segi pe-

nguasaan bola. Akan tetapi, Atletico punya peluang lebih banyak, 18 tembakan, atau 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan rival sekotanya itu. Usaha Atletico untuk menge-

jar ketinggalan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-84. Luciano Vietto menjadi penyelamat wajah Los Rojiblancos berkat golnya. Dia berhasil menyambar bola muntah tendangan Griezmann untuk mengubah skor menjadi 1-1. Hasil itu

bertahan hingga laga usai. Tambahan satu poin ini membuat Madrid gagal mengambil alih posisi puncak klasemen dari Villarreal. Padahal, pada laga beberapa jam sebelumnya,Villarreal takluk 0-1 dari Levante.

Madrid tertahan di peringkat dua dengan 15 poin, unggul selisih gol atas Celta Vigo dan Barcelona serta dua poin atas Atletico Madrid. The Yellow Submarine berada di puncak klasemen dengan 16 poin dari 7 laga. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN ATLETICO MADRID (4-4-2) : Oblak; J Torres, Luis, Godin, Gimenez; Mendes, Fernandez, O Torres (Carrasco 46'), F Torres (Martinez 64'); Griezmann, Correa (Vietto 58'). REAL MADRID (4-2-3-1) : Navas; Ramos, Vieira, Carvajal (Arbeloa 42'), Varane; Modric, Kroos; Casemiro, Isco (Bale 66'), Ronaldo; Benzema (Kovacic 77').

ISTIMEWA

ARSENAL

MAN UNITED

0

(Premier League Inggris)

Resep Wenger Hancurkan ‘Setan Merah’ LONDON (BM) – Manajer Arsenal, Arsene Wenger, me-

ngungkapkan resep di balik keberhasilan ‘The Gunners’ me-

ngalahkan Manchester United dengan skor 3-0, pada pertan-

ISTIMEWA

KEGIRANGAN : Manajer Arsenal, Arsene Wenger bersorak kegirangan setelah ‘The Gunners’ sukses menghancurkan Manchester United 3-0.

0

AC MILAN

LA LIGA SPANYOL MINGGU (4/10) WIB Rayo Vallecano 0 - 2 Real Betis Heiko Westermann 20' Rubén Castro 61' Athletic Bilbao 3 - 1 Valencia Aymeric Laporte 34' Daniel Parejo 20' Markel Susaeta 60' Aritz Aduriz 69' Levante 1 - 0 Villarreal Deyverson 83' SENIN (5/10) WIB Atletico Madrid 1 - 1 Real Madrid Luciano Vietto 83' Karim Benzema 9'

SERIE A ITALIA

PEMBUKA : Ekspresi Karim Benzema saat mencetak gol bagi Real Madrid, Senin (5/10) dinihari WIB di laga La Liga Spanyol. Real ditahan imbang Atletico Madrid 1-1 di duel ‘Derby Madrid’.

3

MINGGU (4/10) WIB Everton 1 - 1 Liverpool R Lukaku 45'+1' Danny Ings 41' Arsenal 3 - 0 Manchester United Alexis Sánchez 6', 19' Mesut Özil 7' Swansea City 2 - 2 Tottenham Hotspur Andre Ayew 16' Christian Eriksen 27', 65' Harry Kane 31'(OG)

dingan Premier League, di Stadion Emirates, Minggu (4/10) malam WIB. Menurut Wenger, salah satu kunci kemenangan The Gunners adalah penampilan apik seluruh lini. “Kami memulai permainan dengan baik dan langsung melalukan tekanan. Kami tidak memberikan mereka peluang untuk nencetak gol dan itu vital,” kata Wenger,”Kami mengejutkan mereka dengan penampilan awal pertandingan,” kataWenger. Ia memberikan pujian kepada seluruh pemainnya. Dia menilai para pemainnya telah tampil apik, meski dihadapkan pada jadwal padat. “Dari mulai Petr Cech hingga The Walcott, kami tampil luar biasa. Saya banyak melatih tim

NAPOLI

kuat dan tidak ada satu pemain pun bisa bermain selama 60 pertandingan pada level yang sama. Anda harus menerima itu karena kami adalah manusia,” ucap manajer asal Perancis itu melanjutkan. Pernyatan Wenger memang tidak berlebihan. Meriam London mampu menceploskan tiga gol hanya dalam waktu kurang dari 20 menit melalui aksi Alexis Sanchez menit ke-6, Mesut Oezil menit ke-7 dan Alexis Sanchez menit ke-19. Kemenangan ini membuat The Gunners naik ke posisi kedua dengan 16 poin dari 8 laga, unggul selisih gol atas Setan Merah. Mereka berselisih 2 poin dari Manchester City yang berada di atasnya. (dbs/azt)

MINGGU (4/10) WIB Empoli 1 - 0 Sassuolo Massimo Maccarone 88' Palermo 2 - 4 AS Roma Alberto Gilardino 58' Miralem Pjanic 2' Giancarlo González 90'+1' Alessandro Florenzi 13' Gervinho 27', 90'+2' Sampdoria 1 - 1 Inter Milan Luis Muriel 51' Ivan Perisic 76' Udinese 1 - 1 Genoa Antonio Di Natale 47' Diego Perotti 76'(PEN) Juventus 3 - 1 Bologna Álvaro Morata 33' Anthony Mounier 5' Paulo Dybala 52'(PEN) Sami Khedira 63' Lazio 2 - 0 Frosinone Keita Balde Diao 80' Filip Djordjevic 90'+4' SENIN (5/10) WIB AC Milan 0 - 4 Napoli Allan 13' L Insigne 48', 67' Rodrigo Ely 77'(OG) Fiorentina 3 - 0 Atalanta Josip Ilicic 6'(PEN) Borja Valero 34' Verdú 90'

lintas arena

4

(Serie A Italia)

ISTIMEWA

Gebby R Imawan/Tiara R Nuraidah

Empat Gol Napoli Hajar AC Milan MILAN (BM) – AC Milan kalah telak 0-4 di kandang sendiri dari Napoli pada pertandingan pekan ke-7 Serie A, Senin (5/10) dinihari WIB. Hasil ini membuat Milan kian tertinggal jauh dari Fiorentina yang berada di puncak klasemen. Koordinasi lini pertahanan masih menjadi permasalahan Milan pada era pelatih Sinisa Mihajlovic. Tengok saja, bagaimana gol Allan pada menit ke-13. Di depan kotak penalti Milan, Lorenzo Insigne memberikan bola kepada Allan yang berdiri bebas. Allan kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras berujung gol. Kerapuhan pertahanan Milan terlihat saat pertandingan babak kedua berjalan tiga menit. Gol kedua Napoli berawal dari kerja sama apik antara Gonzalo Higuain dan Insigne. Setelah menerima bola terobosan dari Higuain, Insigne merangsek ke dalam kotak penalti dan sukses

menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Milan. Kejutan dari Insigne tidak sampai di situ. Pemain asal Italia tersebut menunjukkan dirinya sebagai pemain mematikan setelah tendangan bebas yang dieksekusinya berhasil menaklukkan kiper Diego Lopez pada menit ke-67. Sepuluh menit kemudian, Milan semakin terpuruk menyusul gol bunuh diri Rodrigo Ely. Bermaksud ingin membuang bola dari umpan Faouzi Ghoulam, bek berusia 21 tahun tersebut malah memasukkan bola ke gawang timnya. Gol ini sekaligus memastikan Milan menelan kekalahan dengan skor 0-4. Berbeda dengan Milan, Fiorentina yang unggul pemain sejak menit keenam sukses mengalahkan Atalanta dengan skor 3-0. Gol La Viola diciptakan Josip Ilic melalui penalti pada menit ke-6, Borja Valero menit ke-35 dan Joan Verdu

menit ke-90. Kemenangan ini mengokohkan Fiorentina di puncak klasemen dengan mengoleksi 18

poin, atau unggul tiga angka dari pesaing terdekatnya, Inter Milan. Sedangkan AC Milan semakin terkunci di peringkat

ke-11 dengan merangkum 9 poin. Napoli berada di peringkat enam dengan raihan 12 poin. (dbs/azt)

STIMEWA

DUA GOL : Lorenzo Insigne mencetak dua gol saat Napoli menghancurkan tuan rumah AC Milan 4-0 di ajang Serie A Italia, Senin (5/10) dinihari WIB.

Borong Empat Gelar di Vietnam JAKARTA (BM) – Para pebulu tangkis muda usia Indonesia memborong empat dari lima gelar juara yang diperebutkan di Turnamen Vietnam International Series 2015. Gelar pertama direbut pasangan ganda putra unggulan pertama, Hardianto/Kenas Adi Haryanto yang menundukkan rekan sepelatnas mereka yang juga unggulan ketiga, Hantoro/ Rian Swastedian, lewat permainan straight game, 21-14, 21-14. Pasangan unggulan pertama di nomor ganda putri, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah juga membuktikan kekuatan mereka dengan mengalahkan pasangan muda Nisak Puji Leastari/Meirisa Cindy Sahputri, 21 8, 19-21, 21-15. Pertandingan terpanjang di final Vietnam International Series 2015 terjadi di sektor tunggal putra yang mempertemukan dua pemain muda masa depan Indonesia, Krisna Adi Nugraha dan Enzi Shafira. Duel seru selama 70 menit ini akhirnya dimenangi oleh Krisna dengan skor akhir 21-19, 15-21, 21-14. Pasangan ganda campuran Rian Swastedian/Masita Mahmudin menjadi penyumbang gelar keempat dengan mematahkan perlawanan unggulan ketiga dari Malaysia, Tan Kiang Meng/Peck Yen Wei, 21-13, 19-21, 21-17. “Berhasil meraih empat dari lima gelar yang diperebutkan adalah prestasi yang patut diacungi jempol. Hal ini membuktikan bahwa pemain muda Indonesia semakin matang dan semakin siap menerima tongkat estafet dari para senior. Semangat terus dan jangan pernah puas, mari bersama kita raih prestasi yang lebih baik lagi,” Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI memberikan ucapan selamat. (kcm/azt)


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

DPD Soroti Proyek Tangkis Laut Dibangun Rp 40 Miliar, tapi Sudah Rusak PAMEKASAN (BM) – Anggota DPD RI, Ahmad Nawardi menyoroti proyek tangkis laut senilai Rp 40 miliar di Pamekasan, Madura, yang kini bermasalah. “Kami akan menanyakan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait penyelesaian masalah proyek itu,” kata Ahmad Nawardi di Pamekasan, Senin (5/10). Ia mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan wartawan terkait upaya yang hendak dilakukan wakil daerah atas persoalan proyek tangkis laut dari pemerintah pusat di Pamekasan yang rusak sebelum digunakan. Proyek tangkis laut bermasalah senilai Rp 40 miliar itu terprogram di Desa Tlonto Raja, Kecamatan

Pasean, namun proyek itu rusak sebelum digunakan, karena bahannya tidak sesuai dengan spesifikasi teknik (spek). Proyek tangkis laut itu dibangun untuk mencegah terjadinya abrasi pantai, dan dana proyek itu bersumber dari dana reaktif pada era kepemimpinan Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono. Proyek ini dibangun atas usulan Pemkab Pamekasan, karena banyak rumah-rumah warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai Tlonto Raja yang rusak saat musim angin kencang dan ombak besar. Namun, setelah proyek dikerjakan, tanggul justru terseret ombak, sehingga uang negara hilang secara percuma. Sejak awal, proyek itu memang telah menuai

protes dari warga yang tinggal di sekitar partai, sebab material yang digunakan tangkis laut itu merupakan tanah liat, bukan beton, sehingga saat terjadi ombak besar dan angin kencang akan membuat tangkis laut itu mudah rusak. Proyek lainnya yang juga bermasalah ialah proyek pengendali banjir di Sungai Kalijombang dan Sungai Kalisemajid, serta proyek pembangunan waduk di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan. “Yang jelas segala hal yang menyangkut kepentingan rakyat banyak, apalagi tangkis laut akan kami koordinasikan dengan pemerintah pusat. Ini kan demi kebaikan bersama, khususnya masyarakat pesisir di pantai utara Pamekasan itu,” kata Ahmad Nawardi menjelaskan. (ant/azt)

Dinas Koperasi Data Jumlah UKM PAMEKASAN (BM) – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pamekasan, Madura, kini mulai melakukan pendataan jumlah usaha kecil mikro (UKM) yang ada di wilayah itu guna dijadikan data dasar. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab Pamekasan Jhon Yulianto, Senin (5/10) menjelaskan, pendataan itu di-

lakukan, karena selama ini pemkab belum memiliki data UKM yang valid. “Pendataan ini juga dimaksudkan sebagai data dasar bagi pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan dalam mengembangkan ekonomi kelompok usaha kecil,” katanya. Dengan data yang valid, maka diharapkan kebijakan Pemkab Pam-

ekasan dalam upaya pengembangan usaha mikro dan membantu kelompok usaha kecil akan lebih tepat sasaran. Jhon Yulianto mengatakan, kelompok usaha kecil dan mikro sebenarnya merupakan potensi ekonomi masyarakat yang sebenarnya, bahkan merupakan tulang punggung

FOTO: BM/ANTARA

TIDAK MELAUT Warga melintas di sekitar puluhan perahu yang ditambatkan di pelabuhan Branta Pesisir, Pamekasan, Jatim, Senin (5/ 10). Dalam dua pekan terakhir sebaian besar nelayan di Madura tidak melaut karena angin dan ombak besar.

ekonomi lokal. Oleh karenanya, kebijakan yang berpihak pada kelompok usaha ini, akan sangat menentukan masa depan ekonomi lokal. Saat ini, katanya, yang menjadi kendala adalah persoalan data, yakni belum ada yang valid mengenai jumlah kelompok usaha kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Pamekasan. “Pendataan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, dan target kami selesai hingga akhir tahun ini,” terang Jhon Yulianto. Menurutnya, pendataan jumlah UKM ini sebenarnya bukan hanya di Pamekasan, akan tetapi juga dilakukan sejumlah Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur yang berkomitmen mengembangkan kelompok usaha mikro sebagai penyokong perekonomian daerah. Ketua Komisi II DPRD Pamekasan Moh Hosnan Achmadi menyatakan, sangat mendukung langkah kongkrit yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan itu. Ia berpendapat, untuk mengembangkan sektor usaha, memang membutuhkan data valid dan kebijakan dari pemkab yang berpihak pada kepentingan rakyat kecil. (ant/azt)

Elpiji Bersubsidi Tembus Rp 22 Ribu TULUNGAGUNG (BM) – Harga eceran elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram di wilayah Blitar dan Tulungagung, terpantau tembus Rp 22 ribu per tabung. Diduga hal itu akibat kelangkaan barang selama beberapa pekan terakhir. Kelangkaan sudah terjadi sejak satu hingga dua bulan ini. Harganya dua pekan lalu masih di kisaran Rp 17 ribu per tabung, kini sudah di atas Rp 20 ribuan. Menurutpengakuanpengeceratau pemilikpangkalanelpijidilingkungan yang sama, kelangkaan terjadi akibat pasokan dari agen ataupun stasiun pengisiandanpengangkutanbulpelpiji (SPPBE)dikurangi. Di pangkalan milik Sri di Kelurahan Jepun, misalnya, pengiriman elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram hanya 26 tabung dari biasanya bisa mencapai 70 tabung dalam sekali angkut. Akibatnya,ketersediaanbarangtidak sebanding dengan permintaan yang dalam sehari bisa mencapai 30 hingga

40tabung.“Pangkalan-pangkalanlain informasinya juga mengalami pengurangan, sehingga memicu kelangkaan dan melonjaknya harga pembelian,”ujarSri,Senin(5/10). Kondisi lebih parah terpantau di Kabupaten Blitar. Pemilik pangkalan bahkan terpaksa membeli ke pangkalan-pangkalanlainyangmemilikipasokanlebihbanyakuntukkemudian dijual dengan harga lebih tinggi. Mata rantai pembelian yang panjang menyebabkan pihak pangkalan memutuskan kenaikan harga penjualan hingga tembus Rp22 ribu per tabung, itupun tetap laku keras karena warga mengalami kepanikan. “Harga dari agen sebenarnya tetap, masih di kisaran harga Rp14 ribu per tabung. Namun, karena terjadikelangkaansertapanjangnyamata rantai perdagangan, harga eceran terusmelambunghinggakinitembusRp 22 ribu,” tutur Imam, pengecer elpiji di Desa Sumberingin, Kec Sanankulon, Kab Blitar. (ant/azt)

Bangun RS, Anggarkan Rp 85 Miliar SAMPANG (BM) - Pemkab Sampang, Madura, mengalokasikan anggaran Rp 85 miliar untuk pembangunanrumahsakit(RS)barudiwilayah itu. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Firman Pria Abadi, Senin (5/10), alokasi dana sebesar itu, untuk pembangunan rumah sakit tipe D yang rencananya akan dibangun di wilayah utara Sampang. “Pembangunan rumah sakit baru ini, untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena jarak antara masyarakat wilayah utara dengan pusat layanan kesehatan yakni RSUD Sampang sangat jauh,” katanya. Mengingat dana yang dibutuhkan tidak sedikit, kata Firman, maka Pemkab Sampang kini mengajukan bantuan alokasi anggaran kepada pemerintah pusat. “Kalau semua anggaran kebutuhan pembangunan rumah sakit baru ini dibebankan pada APBD, jelas tidak akan mampu, karena APBD di Kabupaten Sampang ini sangat ter-

batas,” katanya. Sesuairencana,kataFirman,rumah sakit baru di wilayah pantai utara Sampangitu,akandibangundiKecamatan Ketapang. Lahan yang dipersiapkan untukpembangunanrumahsakitbaru itu di Puskesmas Ketapang. “Jadi Puskesmas itu nantinya akan kami jadikan rumah sakit, dan lahannya memang mencukupi untuk rumah sakit tipe D,” katanya. Ia mengakui, selama ini pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pantura Sampang memang belum maksimal, karena rumah sakit satu-satunya yang menjadi rujukan semua masyarakat hanya RSUD Sampang yang terletak di Jalan Rajawali, Sampang. Masyarakat Pantura yang membutuhkan rujukan harus datang ke kota dengan jarak sekitar 50 kilometer dan kondisi jalan rusak. “Nah, kalau di Pantura itu ada rumah sakit, mereka kan tidak perlu datang kota, tapi bisa langsung dirawat di rumah sakit yang ada disana nantinya,” terang Firman. (ant/azt)


12 www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

PNS Tersangka Korupsi Disnaker, Terancam Masuk DPO SURABAYA (BM) – Tersangka dugaan kasus korupsi pelatihan otomotif di Disnakertrans Surabaya, memasuki babak baru. Beberapa kali mangkir dari panggilan Penyidik Kejari Tanjung Perak, terdakwa SW terancam diburu kejaksaan. Terdakwa bahkan sudah dicari sampai ke rumahnya di kawasan Dukuh Kupang Timur. Kedatangan pihak kejaksaan untuk menyampaikan surat panggilan secara lang-

sung. Pasalnya, SW sudah berkali-kali tidak mengindahkan panggilan penyidik. Namunsaatdidatangidirumahnya,SWlagilagitidakadaditempat.Kemarin(5/10),adalah batas akhir bagi PNS Pemkot Surabaya itu untukmemenuhipanggilanpenyidik.“Tidakdatang memenuhi panggilan lagi,” kata Kasi Pidsus KejariTanjung Perak, Bayu Susetyo. Informasi yang dihimpun di kejaksaan, jika mangkir lagi, bukan tidak mungkin SW

akan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Informasinya Kepala Kejari Tanjung Perak, Bambang Permadi, sudah memberikan sinyak untuk menandatangani surat perintah penangkapan untuk SW. Dikonfirmasi soal itu, Bayu mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum tahu. Yang jelas belum ditetapkan DPO,” lanjut dia. * Seperti diketahui, bersama Gatot, SW turut ditetapkan tersangka kasus korupsi

pelatihan otomotif di Disnaker Surabaya yang dilaksanakan tahun 2013 lalu. Kasus ini sudah menyeret lima orang lain sebagai pesakitan dan sudah diadili di Pengadilan Tipikor Surabaya. Kasus ini bermula dari temuan adanya pelanggaran aturan yang dilakukan panitia pelatihan. Di antaranya peserta yang ternyata fiktif. Akibatnya, negara diduga merugi hingga mencapai ratusan juta rupiah.(arn/dra)

Tersisa 87 Sekolah Tak Berbadan Hukum SURABAYA (BM) – Hingga batas waktu yang diberikan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, tersisa 87 lembaga yang belum menyerahkan SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Rinciannya terdapat 9 SD dan 3 SMP yang sudah mengurus SK Kemenkum HAM namun SK belum turun. Kemudian, sekitar 10 SD dan 5 SMP yang masih proses dari notaris ke Kemenkum HAM. Dispendik Surabaya telah memberikan batas waktu hingga Senin (5/10) pukul 16.00 WIB. Hingga ditutup, ternyata masih 87 lembaga yang belum menyerahkan SK alias tak berbadan hukum. “Bagi yang belum mengumpulkan harus bersiap menanggung risiko,” kata Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih. Dia menjelaskan, risiko yang diterima seperti tidak bisa menerima dana bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda), sekolah tidak memiliki izin operasional. Kalau izin operasional tidak diakui, sekolah tersebut tidak dapat menyelenggarakan ujian nasional (Unas). “Kalau sudah begitu, siswa yang sangat dirugikan,” ujar Eko. Tidak cukup itu saja, siswa dalam sekolah itu tidak berhak menerima fasilitas apapun. Dispendik Surabaya sudah tidak mau ikut campur. Padahal siswa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang terbaik. “Mau tidak mau, nanti Unas siswa bisa gabung ke sekolah lain. Karena sekolah tidak boleh menyelenggarakan sendiri,” terang Eko. Eko menegaskan Dispendik tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi sampai fasilitas untuk mempermudah pendaftaran SK berbadan hukum. Misalnya, pada akhir bulan September, Pemkot Surabaya mendatangkan tim dari Kemenkum HAM ke Dispendik. Dengan begitu, lembaga dapat mengurus data SK berbadan hukum dengan cepat dan mudah. Sekolah tidak perlu melakukan secara online seperti selama ini. Dia menjelaskan banyak alasan sekolah tidak segera mengumpulkan SK berbadan hukum. Misalnya, terjadi masalah internal di yayasan. Dari 87 sekolah, Eko melan-

jutkan ada sekitar 5 sekolah yang bernaung di dua yayasan sekaligus. Satu yayasan dengan yayasan lainnya tidak mau mengalah. Padahal untuk mengurus SK Kemenkum HAM, satu lembaga sekolah hanya diperbolehkan mencantumkan nama satu yayasan yang menaunginya saja. Bila kondisinya seperti itu Dispendik Surabaya tidak bisa ikut campur lebih dalam. Eko menyatakan, masalah itu

masuk internal. Dispendik berusaha memberikan penjelasan dampak apa saja yang harus ditanggung sekolah kalau tidak segera memiliki SK berbadan hukum. “Kami sudah bolak-balik menjelaskan itu. Keputusan sekarang di tangan mereka. Ya mereka harus inkracht. Kalau tidak, sekali lagi, siswa yang dirugikan. Kasihan mereka,” tandasnya. (sdp/dek)

SURABAYA (BM) – Tidak terima dituntut seumur hidup, Alex Hermawanto yang didakwa membunuh bos keramik akhirnya mengajukan pembelaan. Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Budi Hartono Tamadjaja tersebut, membantah disebut sebagai otak pembunuhan. Pembelaan dibacakan langsung melalui sudang lanjutan di PN Surabaya, Senin (5/10). Menurut Alex, dirinya memang terlibat atas aksi kejahatan hingga tewasnya Budi pada akhir 2014 lalu. Namun ditegaskannya jika itu dilakukan karena ada tekanan dari Budi yang mengancam akan menghabisi keluarganya jika tak melunasi hutang. “Saya bukanlah otak pembunuhan sebagaimana dituduhkan jaksa kepada saya,” ujarnya di ruang sidang Sari I. Bahkan, masih kata Alex, tuntutan seumur hidup dari jaksa Hasanudin dinilainya sebagai hukuman yang tidak relevan. Sebab, baginya, perannya saat Budi tewas bukanlah sebagai pelaku tunggal. Dia membantah lagi sebagai pelaku utama tewasnya korban paruh baya itu. “Majelis hakim saya rasa lebih bijak dan tahu fakta persidangan. Apa peranan saya dan siapa dalang pembunuhan ini,” beber dia. Selain Alex, empat terdakwa lain juga mengajukan pembelaan kemarin. Mereka adalah istri Alex, Manasye Rieneke, Tarsono, Fitroni dan RendroWibowo. Bahkan, karena tak terima didakwa sebagai pembunuh, keempatnya menangis saat membacakan pembelaannya di hadapan majelis hakim. “Saya memiliki keluarga dan saudara yang memikirkan nasib dan tuduhan yang diberikan kepada kami,” ujar keempatnya secara bergantian.(arn/dra)

Kejati Kawal Kasus Korupsi Tambang IMMS

FOTO: BM/ANTARA

SELEKSI ANGGOTA OMBUDSMAN Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Ombudsman (Pansel Ombudsman) Agus Dwiyanto (kedua kiri) bersama tiga anggota pansel Agus Pambagio (kiri), Zumrotin K. Soesilo (kedua kanan) dan David Tobing (kanan) memberikan keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (5/10). Sebanyak 36 orang dinyatakan lolos seleksi profile assesment untuk menjadi calon anggota Ombudsman masa jabatan 2016-2021 yang selanjutnya akan dilakukan tes kesehatan dan wawancara untuk menentukan 18 nama calon yang akan diserahkan kepada Presiden.

Ubah Nilai Ekonomis Tapika

BM/ISTIMEWA

SELEKSI: Para peserta pemilihan Pelajar Pelopor yang diselenggarakan Dispendik Surabaya telah memasuki tahapan FGD.

Seleksi Pelajar Pelopor Masuk Tahap FGD SURABAYA (BM) – Sebanyak 10 pelajar SMA/SMK dan 10 pelajar SMP mengikuti Focus Group Discussion (FGD), Senin (5/10). FGD tersebut merupakan seleksi lanjutan dalam pemilihan Pelajar Pelopor 2015. Mereka yang mengikuti FGD ini merupakan para pelajar yang telah lolos seleksi tes tulis yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya beberapa waktu lalu. Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya Martadi, sekaligus salah seorang juri dalam FGD ini menuturkan, penilaian dititikberatkan kepada keaktifan masing-masing pelajar dalam suatu kelompok, pemecahan permasalahan sesuai dengan isu/topik yang diberikan, dan team work/kerjasama tim. Tidak hanya itu, setelah FGD para peserta lomba langsung mengikuti tes wawancara. Penilaian pada tahap ini difokuskan kepada kemampuan penguasaan peserta menjelaskan bidang kepeloporannya,kesesuaianberkasdengan keterangan peserta, wawasan kepemimpinan dan cakrawala berfikir yang dimiliki, sikap, pandangan dan perilaku menurut penjelasan peserta dan

Pembunuh Bos Keramik Minta Hukuman Ringan

crosscheckdenganguru,orangtua,pembimbing dan teman-teman sebayanya. Sementara itu, Lucky Christian berupaya meyakinkan para juri melalui kepeloporannya di bidang lingkungan. Pelajar asal SMA Santa Maria tersebut melakukan sebuah inovasi dengan membuat gerakan Celengan Sampah “Celepah”. Dia menyatakan gerakan “Celepah” juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di dekat daerah aliran sungai, serta solusi dalam peningkatan kualitas lingkungan dan menjaga Surabaya agar tetap bersih dari sampah. Berbeda dengan Lucky, Nanda Dewi Pertiwi mengawali kegiatan kepeloprannya dengan menanamkan minat baca pada anak-anak di sekitar lingkungan rumah-nya. Gerakan gemar membaca ini terinspirasi oleh telah dicanangkannya Surabaya sebagai kota Literasi. Siswi asal SMPN 9 tersebut mengajak para anak-anak aktif membaca dengan menyediakan buku-buku lama yang masih bisa dipakai, kemudian berkoordinasi dengan perangkat RT/ RW untuk menyediakan tempat membaca yang nyaman. (dbs/dek)

SURABAYA (BM) –Talas atau mbote, pisang, dan kacang hijau di Jawa Timur (Jatim) memiliki nilai ekonomis luar biasa. Namun tidak demikian di Manggarai Barat, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keberadaan talas atau mbote, pisang, dan kacang hijau kurang memiliki nilai ekonomis. Warga seringkali membiarkan hasil tanaman itu percuma tanpa guna. Paling banter dimakan hewan peliharaan seperti babi. Hal ini kemudian memantik keprihatinan Ignasius Riven Boi, mahasiswa Fakultas Pertanian, Prodi Teknologi Pangan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Ignasius yang Sabtu (3/10) lalu baru diwisuda menjadikan talas, pisang, dan kacang hijau sebagai tepung komposit membuat roll cake. Tapika adalah nama tepung itu. Sesuai namanyaTapika berarti talas, pisang dan kacang hijau. “Keberadaan tepung tapika mampu mendorong warga di Manggarai untuk membuat kue, roll cake,” kata Riven saat memaparkan inovasi yang terangkum dalam tugas akhirnya, kemarin (5/10). Pemuda kelahiran 26 November 1989 ini ini juga menjelaskan proses pembuatan tepung Tapika. Khusus talas dan pisang dipotong dan dikeringkan, lantas digiling. Un-

tuk kacang hijau disanggrai dulu dan selanjutnya digiling. “Tepung talas, pisang dan kedelai dicampur dan bisa dijadikan bahan roll cake,” kata lulusan SMA Karya Ruteng, Manggarai, NTT ini. Riven setelah lulus memutuskan kembali ke kampung halamannya, memanfaatkan talas yang banyak tumbuh liar di sana. Dia ingin menggulirkan ekonomi lokal di daerah asalnya. Talas merupakan tanaman yang mengandung karbohidrat tinggi. Selama ini talas, termasuk di Jatim sebatas dikonsumsi sebagai makanan tambahan dalam bentuk umbi rembus, goreng dan makanan kecil seperti dodol serta keripik. Sedangkan kacang hijau merupakan sumber protein ang tinggi, kaya akan fosfor dan kalsium serta asam amino esensial lisin. Untuk pisang, mengandung gula sederhana, lemak, protein dan karbohidrat. Selain itu mengandung vitamin A, B1 dan C. Tepung Tapika bisa menjadi alternatif pengganti tepung terigu yang harganya mahal bersamaan melambungnya nilai tukar dolar atas rupiah. “Talas memunculkan rasa gatal di tangan. Sebelum dipotong, setelah dikupas direndam dulu dengan air garam selama 1,5 jam,” pungkasnya. (sdp/dek)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

INOVASI: Ignasius Riven Boi menunjukkan kue hasil tepung Tapika yang diolah dari talas atau mbote, pisang, dan kacang hijau.

SURABAYA (BM) - Dugaan keterlibatan anggota Polri dalam kasus tambang ilegal di Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang ditanggapi Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiaji. Menurutnya, penyidik masih terus mendalami dugaan tersebut. Sejauh ini, penyidik menggunakan asas kehati-hatian dalam menerapkannya di penyidikan kasus tersebut. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan karir dan nasib banyak orang. Kata Anton, sampai saat ini terus dilakukan pemerikaan terhadap anggota Polri oleh Propam Mabes Polri. Anggota yang diperiksa di antaranya tiga perwira yang diduga mendapatkan ‘jatah’ uang pasir besi dari Kades Hariyono. “Masih diperiksa dari tingkat polsek sampai polres,” ujarnya. Ditambahkannya, jika terbukti terlibat, anggota Polri tak hanya akan diproses secara pidana, melainkan juga dari sisi kode etik dan kedisiplinan. Soal mantan Kapolres Lumajang, Anton menegaskan jika belum ada pemeriksaan. “Belum.Tapi tetap ada praduga tak bersalah. Karena itu saya kira perlu kehati-hatian, ini menyangkut karir juga,” ucapnya., Sampai saat ini, lanjut Anton, 5 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka khusus untuk kasus tambang ilegal. Sementara 9 tersangka untuk kasus pengeroyokan dan pembunuhan sekaligus tambang ilegal dan sisanya, 19 orang tersangka khusus untuk kasus pengeroyokan-pembunuhan aktivis anti tambang Salim Kancil dan Tosan., Pada kasus tambang ilegal, selain Kades Hariyono, juga ditetapkan tersangka pengusaha berinisial R (atau HR) yang diduga sebagai pemodal tambang yang dikelola Hariyono. Ia menegaskan, tersangka bisa terus bertambah karena kasus ini diduga melibatkan banyak orang. “Perkembangannya sangat cepat, tersangka bisa bertambah,” tandasnya.(arn/dra)

DPR Pertanyakan Kinerja Kejaksaan Terkait PNBP JAKARTA(BM)- DPR mempertanayakan minimnya angka pencapaian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dilakukan Kejaksaan dalam menyelamatkan uang negara. Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu yang mendesak penentu target PNBP Kejaksaan untuk menginformasikan ke publik apakah total PNBP yang sudah diraih telah disetor ke kas negara. Masinton Pasaribu mengaku kurang puas atas pencapaian pihak kejaksaan atas realisasi PNBP Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2015 dari tanggal 1 Januari 2015 sampai 29 September 2015 sebesar Rp 519.096.764.185. PNBP tersebut diakui oleh kejaksaan telah melampaui target tahun 2015 sebesar Rp 160.881.963.000. “Kami (DPR) kurang puas dengan informasi yang diberikan Kejaksaan RI. Pertanyaannya adalah apakah nilai PNBP tersebut sudah disetor kas negara? Dan mengapa target PNBP Kejaksaan RI tahun 2015 hanya Rp160 miliar saja,” kata Masinton Pasaribu di Jakarta, Senin (5/10). “Setelah itu jelaskan kepada publik mengapa cuma bisa menargetkan PNBP sekian. Tidak masuk akal jika tunggakan PNBP saja mencapai angka Rp13 triliun, tapi target hanya ‘recehan’. Ini namanya tidak produktif kinerjanya,” tuturnya. Atas kondisi itu, DPR mendesak Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mencopot pejabat terkait yang kinerjanya tidak produktif dan setengah hati dalam memberikan kontribusi kepada negara Indonesia. .(met/dra)


www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Dirgahayu TNI ke-70 Tahun

Makodam Jadi Medan Gerilya Jenderal Soedirman SURABAYA (BM) – Drama kolosal menyuguhkan lakon perang gerilya Panglima TNI Jenderal Soedirman di awal masa agresi militer Belanda kedua pada 1948, menjadi tontonan menghibur sekaligus pendidikan sejarah bagi warga yang menyaksikan peringatan HUT TNI ke-70 tahun di Makodam V Brawijaya, Senin (5/10). Terik matahari di puncak musim kemarau tak dihiraukan warga maupun pemeran drama kolosal yang melibatkan pelajar, masyarakat dan prajurit Korem 084 Bhaskara Jaya. Kegigihan melawan sakit paru-paru kronis yang dialami Jenderal Soedirman kala itu, tak mengikis semangat untuk memimpin perlawanan bersenjata bangsa Indonesia melawan niat Belanda untuk kembali menjajah Nusantara. Kegigihan dan semangat demi negara itu yang jadi pesan tersirat Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Sumardi kepada seluruh bangsa Indonesia. “Semangat dan kegigihan beliau yang harus kita ikuti, khususnya untuk anggota TNI demi menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI,” terangnya usai upacara. Inspirasi itu tergambar dari babak demi babak perjuangan Soedirman muda ketika memimpin Badan Keamanan Rakyat (BKR), cikal bakal TNI di awal kemerdekaan RI, melucuti persenjataan tentara Jepang di Ambarawa, hingga amanah dari Bung Karno untuk memimpin tentara RI yang masih minim infrastruktur dan punya tekad besar untuk menjaga kemerdekaan dari rongrongan asing maupun di dalam negeri. Dengan hanya modal semangat dan kedekatan dengan rakyat, Jenderal Soedir-

FOTO:BM/MADJI

TAULADAN: Kegigihan dan semangat Jenderal besar Soedirman di awal kemerdekaan Indonesia, jadi suri tauladan yang wajib diikuti segenap personel TNI. Dengan kondisi sakit parah, tekad besar untuk mempertahanakn kemerdekaan demi bangsa Indonesia yang membuat Jenderal Soedirman banjir pujian dengan taktik perang gerilya yang mampu merepotkan niat Belanda kembali menjajah Indonesia.

man yang masih tergolek sakit, menolak permintaan Bung Karno untuk istirahat dan memilih jalur diplomasi menghadapi Belanda. Sikap kenegarawanan Jenderal Soedirman terlihat ketika dia memutuskan untuk mengambil jalur perang gerilya namun tetap meminta restu Bung Karno. “Karena itu, perjuangan Jenderal Soedirman harus dijadikan teladan dan kekuatan mempertahankan kesatuan Indonesia,” kata Pangdam. Selain drama kolosal perjuangan gerilya

Jenderal Soedirman, prajurit-prajurit dari berbagai kesatuan menampilkan atraksi, demonstrasi, defile serta pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI. Beberapa atraksi dan demonstrasi dari Resimen Induk Kodam V/Brawijaya di antaranya pamer kekuatan bela diri militer Yongmoodo hingga demonstrasi pasukan kolone senapan. Dalam peringatan HUT TNI tahun ini, Gubernur Jatim Soekarwo bertindak selaku inspektur upacara. Usai upacara gubernur

tak lupa mengucapkan selamat HUT TNI dan berharap semakin tangguh menghadapi tantangan menjaga dan mempertahankan NKRI. “TNI bersama rakyat harus bersinergi mempertahankan bangsa ini. Semoga TNI ke depan semakin canggih, tangguh dan hebat,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya sambil mengingatkan kembali amanat Presiden Joko Widodo untuk HUT TNI tahun ini. Yakni di usianya yang ke-70, TNI bisa menggunakan momentum ini untuk

FOTO:BM/MADJI

TAK LAGI ANGKER: Salah satu alutsista TNI yang dipamerkan sekaligus jadi kesempatan masyarakat untuk menaiki tak sekedar melihat dari gambar.

mengingat kembali jati diri sebagai sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional dengan mengusung tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”. (dji/at/epe)

FOTO:BM/MADJI

FOTO:BM/MADJI

FOTO:BM/MADJI

DISKUSI: Komisaris Utama PT Berita Metro AR Balhmar (kiri) berbincang dengan Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Sumardi disaksikan Gubernur Soekarwo usai upacara HUT TNI.

IRUP: Didampingi 4 unsur pimpinan TNI-Polri di Jatim, Gubernur Soekarwo menjadi irup upacara peringatan HUT TNI ke-70 tahun yang digelar di lapangan Makodam Brawijaya.

PENJAGA NKRI: Defile pasukan TNI menjadi salah satu pertunjukan yang ditunggu-tunggu masyarakat dalam upacara peringatan HUT TNI ke-70 tahun di Makodam V Brawijaya, Senin (5/10).

Tinggal Tiga Bangunan di Frontage Road Sisi Barat

Pembebasan Lahan Sudah Habiskan Rp 76,9 Miliar SURABAYA (BM) - Pembebasan lahan dan bangunan frontage road (FR) sisi barat sudah 100 persen tuntas. Total, Pemkot Surabaya sudah habiskan dana Rp 76,9 miliar untuk ganti untung. Fokus ke depan tinggal pengerjaan fisik jalan yang diharapkan bisa memecah volume padat di Jalan AhmadYani dari pintu masuk Bundaran Waru. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati, juga mengakui masih ada tiga bangunan di lahan FR sisi barat. Yakni milik restoran Primarasa, Galeri Seafood dan Pecel Nganjuk sudah dibayarkan. Namun semua itu diklaim sudah beres. Bangunan masih berdiri karena memang ada kebijakan tenggat waktu pembongkaran selama satu bulan sejak tanggal pembayaran ganti untung dari DPUBMP. Dia lantas memerinci, pembayaran pembebasan lahan Prima-

rasa dilakukan pada 8 September 2015. Sedangkan Galeri Seafood pada 22 September 2015 dan Pecel Nganjuk tertanggal 2 Oktober 2015. “Jadi, mereka diberi waktu satu bulan untuk pembongkaran,” kata Erna, Senin (5/10).Di samping ketiga lahan tersebut, satu lahan atas nama Sahlan dalam proses konsinyasi. Lahan tersebut berada di wilayah lahan milik Pusvetma yang telah dihibahkan kepada Pemkot. Terkait hal ini, Erna menyatakan, paling lambat November sudah ada eksekusi di lapangan agar pengerjaan bisa kembali dilanjutkan. Sejauh ini, baru ruas sepanjang City of Tomorrow (Cito)-Bundaran Dolog sepanjang 2,1 km yang sudah beres. Sedangkan dari Bundaran Dolog-Royal Plaza, tersendat pada pelunasan ganti untung Hotel Cemara. “Pelunasannya sudah deal. Tinggal tunggu perubahan anggaran kegiatan (PAK),” terangnya.

Dibandingkan pembebasan lahan sisi timur, pemkot memang menguras anggaran lebih banyak untuk sisi barat. Selisihnya bahkan mencapai 90 persen lebih karena untuk sisi timur hanya menghabiskan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar. Perbedaannya, untuk sisi barat, seperti yang dipaparkan Kabid

Perancangan dan Pemanfaatan DPUBMP, Ganjar Siswo Pramono, memiliki lebar jalan 18 meter dan terdiri dari 4 jalur dengan pedestrian selebar 4 meter. Selain itu, Pemkot juga telah menyiapkan jalur tambahan khusus angkutan massal cepat (AMC) selebar 4 meter. “Saat ini jalur tambahan itu belum bisa

FOTO:BM/MADJI

FOKUS FISIK: Tuntasnya pembebasan lahan dan bangunan di FR sisi barat, membuat pemkot bisa fokus meneruskan pengerjaan fisik hingga akhir 2015.

dilewati. Sengaja kami tanami pepohonan agar tidak disalahgunakan pemanfaatannya. Nanti, jika dirasa perlu dapat digunakan untuk jalur AMC,” katanya. Terkait antisipasi musim penghujan, warga tak perlu khawatir FR A. Yani akan tergenang. Sebab, Pemkot telah mengantisipasi dengan menyiapkan saluran air dengan ukuran 2x2 meter di bawah pedestrian. Tak hanya itu, saluran eksisting yang posisinya di tengah jalan juga akan dilebarkan menjadi 3 sampai 4 meter. “Perawatan saluran air di FR A. Yani cukup mudah. Sebab, sebelum air masuk ke saluran, air lebih dulu melewati BTA (box tampungan air). Nah, biasanya endapan pasir lebih banyak di BTA itu. Tidak sampai masuk ke saluran utama. Perawatan kami lakukan secara berkala guna memastikan saluran tidak tersumbat,” tutur Ganjar.(sdp/epe)

Jamaah Asal Jombang Meninggal di Pesawat SURABAYA (BM) - Seorang jamaah haji dari Kloter 14 asal Jombang, Nur Rohmah (70) meninggal dunia di dalam pesawat, dua jam sebelum mendarat di Bandara Internasional Juanda. “Almarhum sempat sehat, bahkan juga menata kopernya sendiri saat hendak pulang. Namun, sekitar dua jam sebelum landing, ia drop dan meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Jombang Nur Habib Adnan, Senin (5/10). Almarhumah berasal dari Dusun Rejosari, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, dan sesuai jadwal memang tiba di Tanah Air kemarin. Akibat musibah ini, jenazah almarhumah langsung dinaikkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka. Sedangkan rombongan Kloter 14 dan 15 lainnya, langsung diangkut ke Asrama Haji Surabaya untuk selanjutnya menempuh perjalanan dengan angkutan darat ke Jombang. (at/epe)

Niat Ketemu Risma Terganjal Jadwal Padat Pilwali Warisan Program PR ’Merepotkan’ Pj Walikota Surabaya SURABAYA (BM) - Penjabat (Pj) Walikota Surabaya, Nurwiyatno berencana menemui mantan walikotaTri Rismaharini untuk diskusikan detail program pembangunan tahun anggaran 2016 yang telah disusun ketika masih menjabat. “Saya ingin diskusi program 2016, karena beliau (Risma) yang merencanakan bersama tim anggaran,” terang pejabat Inspektorat Pemprov Jatim tersebut usai hadiri rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin (5/10). Namun Nurwiyatno menegaskan akan tetap mendukung program warisan Risma, sapaan

akrab walikota perempuan pertama di Surabaya tersebut, menyusul desakan kepada Pj di masa yang singkat untuk mengevaluasi. Tetapi dukungan Nurwiyatno dengan catatan. Yakni dengan mempertimbangkan azas manfaat bagi warga Surabaya. “Jika bermanfaat kami dukung. Untuk itu, kami akan melakukan sosialisasi demi keberlangsungan proyek tersebut,” katanya. Menurut dia, pertemuan itu untuk mengetahui secara detail program pembangunan yang akan dijalankan Pj nantinya agar tidak terjadi gesekan. Hanya

saja, padatnya aktivitas politik Risma yang kembali maju menggandeng Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana di Pemilihan Walikota (Pilwali) 2015, ditambah padatnya agenda Nurwiyatno membuat pertemuan itu belum terwujud. Ia mengungkapkan, akan mencari waktu yang tepat agar bisa berkomunikasi Risma. Sejauh ini, Pj baru mengetahui rincian program pembangunan dari pemaparan Sekretaris Kota (Sekkota) Hendro Gunawan. Pasca dilantik sebagai Pj (28/ 9), Nurwiyatno memang sudah agendakan bersilaturahmi

dengan Risma maupunWhisnu. Namun hingga kemarin, baru pertemuan dengan wawali yang sempat dilakukan. Dengan semua pemaparan yang didapat selama ini, Nurwiyatno menyebutkan jangka pendek program kerjanya adalah meningkatkan serapan APBD 2015 dan menyukseskan pelaksanaan pilwali. Disinggung masalah tol tengah kota yang sempat menimbulkan polemik antara Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jatim, Nurwiyatno mengaskan tak perlu diperdebatkan. “Gak usah dipermasalahkan,

nanti gak kondusif. Saya ingin dengan para pejabat (pemerintah kota) juga tak ada masalah,” ujarnya. Selain itu, dia berjanji akan segera mengisi kekosongan kursi Dewan Pengawas maupun Badan Pengawas di sejumlah BUMD milik Pemkot Surabaya. “Kita (Pj-Sekkota) akan komunikasikan dengan teman-teman SKPD yang terkait bagaimana baiknya. Saya sudah dilapori secara lisan. Tetapi saya minta untuk tertulis, kajian hukumnya kayak apa. Bagaimanapun juga saya ini PjWalikota, nanti setelah ada kajian hukum dan lain

FOTO:BM/MADJI

Nurwiyatno

sebagainya, baru kita pelajari. Kita evaluasi semua, yang Plt itu seperti apa dalam mingguminggu ini lah.Yang pasti terkait kinerja SKPD dan BUMD akan kita utamakan, “ jawabnya. Disinggung soal mutasi, Nur-

wiyatno spontan menjawab tidak perlu. “Belum ada, yang mau dimutasi apa, saya loh baru njabat selama dua minggu,” tutup pejabat yang disebut-sebut orang kepercayaan Gubernur Soekarwo tersebut. (at/dji/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Proyek Jembatan Disorot Warga

Siap Bangun Infrastruktur Penunjang Wisata

Tak Ada Papan Nama, Dewan Nilai Hal Biasa

DISOAL: Proyek pembangunan Jembatan penghubung Desa Kepuhkemiri-Desa Kepunten, Kec Tulangan yang tak dilengkapi papan nama. Hal itu mengundang reaksi warga soal transparansi.

Rehab Pasar Mulai Dikerjakan SIDOARJO (BM) - Dinas Pasar Sidoarjo mulai membongkar 400 bangunan semi permanen Pasar Sukodono, setelah para pedagang direlokasi ke Lapangan Desa Kebonagung. Rencananya, pembangunan dimulai minggu depan. Pembongkaran kios oleh Dinas Pasar ini sudah dilakukan sejak awal Oktober. Namun untuk pelaksanaan pembangunan diserahkan pada Dinas

merealisasikan setiap peningkatan infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini supaya bisa maksimal,” katanya. Namun demikian, kata dia, pengembangan tersebut harus disesuaikan dengan anggaran yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya. ”Salah satunya adalah pengembangan wilayah Kecamatan Sedati dimana di tempat tersebut juga merupakan tempat wisata pemancingan sehingga harus ditingkatkan infrastrukturnya,” katanya. Dia mengatakan, di Kecamatan Candi, terdapat beberapa tempat wisata seperti tempat pemancingan di areal tambak dan juga tempat makan lesehan bagi warga. ”Intinya kami siap untuk meningkatkan infrastruktur yang ada di kawasan tersebut supaya bisa berkembang menjadi lebih baik lagi,” katanya. (ant/azt)

Bantu Penertiban Mobil ’Branding’ Paslon FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM)- Komisi C DPRD Sidoarjo menilai proyek pembangunan Jembatan penghubung Desa Kepuhkemiri-Desa Kepunten, Kec Tulangan yang tak dilengkapi papan nama, merupakan persoalan biasa. Padahal hal itu mengundang reaksi warga soal transparansi proyek. ”Soal papan nama proyek itu bagian dari dinas. Kami yakin pasti akan dipasang. Itu kan juga ada anggarannya,” kata anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, H Moch Dhamroni, Senin (5/10), Lebih lanjut ia menjelaskan, proyek jembatan penghubung Desa Kepuhkemiri-Desa Kepunten itu sudah dirapatkan antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan warga di kedua desa. Alasannya, jika jembatan tak ditinggikan maka bakal menjadi lokasi tumpukan sampah saat air sungai meluap di musim hujan. ”Memang proyek itu ada perubahan perencanaan. Karena pembangunan jembatan ditinggikan. Itu sudah dirapatkan. Tak mungkin pelaksana mengubah sendiri tanpa kesepakatan,” terangnya. Menurut Dhamrani, saat ini bangunan jembatan, mulai kaki jembatan hingga posisi jembatan senilai Rp 500 juta itu posisinya lebih tinggi. Sehingga nantinya tidak lagi menjadi lokasi tumpukan sampah saat musim hujan. ”Jadi perubahan itu sudah diberitahukan dan dikomunikasikan. Jadi tidak mudah merencanakan pembangunan tersebut. Karena memang dulu jembatan merupakan swadaya desa. Kecil dan lebarnya tak lebih dari dua meter,” imbuhnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, siap untuk membangun infrastruktur penunjang wisata khususnya ada di wilayah Kecamatan Candi, Kab Sidoarjo. Kepala Dinas PU Bina Marga Kab Sidoarjo, Sigit Setyawan, Senin (5/10), mengatakan, dinasnya siap untuk melakukan pengembangan tempat-tempat wisata yanga ada di Kab Sidoarjo. ”Setiap program yang kami lakukan ini selalu kami singkronkan dengan program dari lintas dinas yang ada di Kabupaten Sidoarjo, seperti pengembangan wisata yang ada di kabupaten ini,” katanya. Ia mengemukakan, untuk pengembangan infrastruktur yang ada di wilayah ini sesuai dengan rencana pengembangan yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Daerah Kab Sidoarjo. ”Kami siap mendukung dalam

Koperasi Perindustrian Perdagangan, dan UKM ESDM (Diskoperindag) Sidoarjo. ”Masih dalam proses pembongkaran. Saat ini masih 70 persen,” kata Kepala Dinas Pasar Sidoarjo, Dian Wahjuningsih. Untuk pembangunannya, lanjut Dian, telah diserahkan kepada Diskoperindag Sidoarjo. Dimana dalam hal ini pihak Dinas Pasar, hanya mengako-

modir revitalisasi para pedagang pasar ”Tunggu selesai semuanya, kalau dalam Sukodono. minggu ini sudah rampung, langsung ”Rencananya, Diskoperindag dibangun,” katanya. Untuk targetnya, kata Tjarda, akhir akan bertemu dengan sejumlah pihak untuk proses pembangunan,” Desember sudah harus selesai. ”Kalau target inginnya ya secepatnya, tapi tidak jelas dia. Sementara itu, Kepala Bidang Perda- bisa buru-buru. Yang terpenting saat gangan Diskoperindag, Tjarda men- ini, para pedagang sudah direlokasi, gatakan, pihaknya masih menunggu supaya mereka juga tetap bisa berjualan, proses pembongkaran Pasar Sukodono meski pasarnya sedang direnovasi,” hingga 100 persen terlebih dahulu. jelas Dian. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, siap untuk membantu penertiban mobil penumpang umum (MPU) yang sudah di-branding dengan gambar pasangan calon (Paslon) Pilkada Sidoarjo. Kepala Dishub Sidoarjo, Joko Santosa, Senin (5/10), mengatakan, sebelum membantu penertiban tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo. ”Untuk penertiban sendiri kami masih harus melakukan koordinasi dengan pihak KPU dan juga pihak panitia pengawas pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sidoarjo ini,” katanya. Ia mengemukakan, pihaknya tidak bisa seenaknya melakukan penertiban tanpa adanya koordinasi lebih lanjut terkait dengan pelang-

garan yang dilakukan. ”Kalau memang aturannya tidak boleh, maka kami bisa membantu proses penertiban tersebut tentunya bersama dengan petugas kepolisian juga,” katanya. Dirinya melihat, Dinas Perhubungan tidak bisa langsung bergerak sendiri terkait dengan penertiban MPU yang di-branding gambar Paslon. ”Namun demikian, kami siap membantu jika dibutuhkan dan telah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait seperti KPU dan juga Panwas,” katanya. Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo meminta kepada masingmasing Paslon untuk berkoordinasi dengan KPU saat akan mendirikan posko pemenangan pasangan mereka. (ant/azt)

PASURUAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Pemkab Pasuruan Raih Opini WTP

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf

Wakil Bupati Pasuruan Ir Riang Kulup Prayuda

“Itu semua bentuk komitmen Pemkab Pasuruan mendukung reformasi birokasi yang terus didorong oleh pemerintah pusat. Saat ini sudah tidak zamannya lagi mengelola keuangan APBD maupun

APBN secara sembunyi-sembunyi. Seluruh anggaran, baik hibah maupun Bansos dan lain-lain harus terbuka dan tidak ditutup-tutupi,” tegas Irsyad Yusuf. Lebih lanjut Bupati Irsyad men-

gatakan, setiap tri wulan dia langsung turun untuk mengevaluasi SKPD mana yang masih telat kinerja keuangannya atau belum memahami bagaimana mengelola keuangan secara baik dan benar. Bahkan, lanjut Irsyad Yusuf, Pemkab akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pejabat yang berusaha melakukan kecurangan dalam hal pengelolaan administrasi keuangan. “Jangan sampai ada kepala dinas maupun pejabat di bawahnya yang dengan sengaja main curang dalam pengelolaan anggaran.” katanya. Bupati Irsyad pun menilai saat ini masih ada beberapa dinas atau instansi yang memerlukan dorongan maupun pembinaan dalam pengelolaan keuangan, apalagi sistem pemeriksaan BPK, pengelolaan atau manajemen aset juga akan diberlakukan. Sekecil apa pun pembelian barang harus tercatat dan betul-betul ada buktinya. (bib/an/azt)

FOTO: BM/ANAM

PASURUAN (BM)– Selama dua tahun berturut-turut Pemkab Pasuruan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Prestasi tersebut diraih karena upaya keras di bidang keuangan. Laporan LKPD Kab Pasuruan tahun angggaran 2014 dinyatakan transparan dan sesuai aturan yang ditetapkan. Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Bambang Brodjonegoro memberikan apresiasi khusus pada penghargaan tersebut, dan menyerahkannya pada Bupati Pasuruan H Irsyad Yusuf saat Rapat Kerja Nasional Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jumat (2/10) lalu. Menurut Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, opini WTP merupakan buah dari komitmen tinggi seluruh SKPD hingga di tingkat kecamatan dan sekolah, yang telah bersama-sama menerapkan transparansi dalam pengelolaan keuangan.

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Bukti Transparansi Pengelolaan Keuangan

SOSIALISASI: Tampak pertemuan warga dengan PDAM membahas pembangunan menara tendon air.

PDAM Janji Kabulkan Tuntutan Warga PASURUAN (BM) - PDAM Kab Pasuruan berencana mengabulkan warga Kepulungan Dua, Kec Gempol terkait keberadaan tower tandon air yang lokasinya di dekat pemukiman. Hal itu diketahui saat pertemuan di salah satu rumah makan, Senin (5/10). Berdasarkan catatan notulen di sosialisasi permasalahan pembangunan menara tendon air di Dusun Kepulungan Dua yang sempat diprotes puluhan warga

tersebut, yakni warga meminta bekas lahan untuk pemasangan pipa harus dikembalikan baikbaik. Terpisah, Dirut PDAM Yoyok Widoyoko SE mengatakan, pihaknya berjanji akan memenuhi kebutuhan warga sekitar tandon air dengan memasang kran umum. Sedangkan untuk relokasi warga yang rumahnya dekat lokasi tandon air, akan diusulkan ke Pemkab Pasuruan.(bib/nam/azt)

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Promosi Wisata, Gelar ’Bromo Adventure’

PETUALANGAN: Kegiatan Puspo-Bromo Adventure Trail 2015 yang diikuti 2.000 rider. PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Memeriahkan Hari Jadi Kab Pasuruan ke-1086, digelar even Puspo-Bromo Adventure Trail 2015. Sebanyak 2.000 rider ‘sobo alas’ se-Pulau Jawa ikut berpartisipasi. Panitia mempersiapkan rute sepanjang 85 km yang melewati lautan pasir Gunung Bromo dan melalui banyak rintangan. Menurut Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Puspo-Bromo Adventure sengaja digelar selain untuk menyemarakkan Hari Jadi Kab Pasuruan, juga sekaligus sebagai bentuk promosi wisata. “Kita lihat sendiri antusias peserta yang datang dari berbagai daerah. Ini bukti kecil bahwa Kabupaten Pasuruan semakin diminati wisatawan luar daerah. Sehingga acara ini perlu terus digelar secara periodic,” kata Irsyad Yusuf. Irsyad menambahkan, motor trail memiliki pangsa tersendiri. Ada banyak komunitas motor trail di tanah air, sehingga potensi yang ada di Kab Pasuruan ini perlu dikenalkan. (bib/an/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015

Peringatan HUT TNI ke-70

September, Tebu Dipanen 896 Ton

Presiden Harapkan Pembentukan Prajurit Profesional tahun ini memamerkan juga kecanggihan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki di Alun-Alun La-

mongan, Senin (5/10). Bahkan, kendaraan besar dengan corak doreng khas militer yang berfungsi sebagai pengang-

BM/DWI

LAMONGAN (BM) - Ada yang berbeda dalam peringatan HUT TNI ke-70 tahun ini di Lamongan. TNI dalam gawe-nya

BM/HAN

JAYALAH TENTARAKU : Dalam peringatan HUT TNI ke-70 di Lamongan, ditampilkan kendaraan berat pengangkut roket dan juga meriam serta pentas drama kolosal kisah perang gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman.

kut roket MLRS Astros ditempatkan di sisi utara alun-alun tempat dilaksanakannya upacara peringatan HUT TNI ke-70. Kendaraan tersebut selama ini ditempatkan di Yon Armed (Arteleri Medan)-1 Malang. Senjata berat ini memiliki jarak tembak hingga 90 kilometer.Tak jauh dari pengangkut roket MLRS Astros, juga dipajang meriam dengan kaliber 105 milimeter yang juga berasal dariYon Armed-1 Malang. Meriam ini mampu memuntahkan roket hingga mencapai jarak tembak 11 kilometer. Keberadaan dua kendaraan tersebut menarik perhatian warga Lamongan. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang berfoto dengan latar dua alutsista canggih milik TNI tersebut. Dalam rangkaian peringatan HUT TNI AD di Lamongan. Tak ketinggalan serangkaian

HUT TNI tersebut juga ditampilkan pentas drama kolosal dengan lakon Panglima Besar Jendral Soedirman. Juga disuguhkan pentas tari boran dan demonstrasi bela diri Young Moodo dari gabungan Kodim 0812 dan Yon Zipur-5 Lamongan. Dalam upacara HUT TNI ke70 itu, Komandan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Inf Irham Waroihan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sedangkan Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi membacakan amanat dari Presiden RI Joko Widodo. Dalam amanat tersebut Joko Widodo menyebut membayangkan dalam lima tahun mendatang, pembangunan kekuatan pertahanantidakhanyaditujukan untuk memenuhi kekuatan pertahanan minimun dalam pertahanan negara Tri Matra terpadu. (han/nun/dwi/zen/nov)

Diiming-imingi Kuliah di Fakultas Kedokteran UB

Uang Rp 120 Juta Lenyap LAMONGAN (BM) -Mardliati (50), warga Desa Kedali RT 02 RW 01 Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, yang berstatus sebagai PNS harus merelakan uang Rp 120 juta miliknya amblas akibat menjadi korban penipuan. Pelaku yang melakukan penipuan itu memakai modus menjanjikan korban dapat memasukkan anaknya masuk ke Fakultas Kedokteran di salah satu perguruan tinggi di Malang. Kasus penipuan itu bermula saat Bambang Dwi Wahyudiantoro (20), anak korban sedang nongkrong di warung kopi di pasar Agrobis Blok-C/C5 Desa Plaosan Kecamatan Babat. Waktu itu, ia mengajak Arie

Kasmari (27), temannya warga Dusun Kalimalang Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan. Keduanya saat itu sedang asyik ngobrol membicarakan tentang perkuliahan. Saat itu, tanpa diketahui kedua orang itu ternyata pembicaraan itu terdengar Abdi Firmansyah (32), warga Desa Banjarejo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro. Mendapat kesempatan itu, Abdi mendadak menyambung pembicaraan dan dengan to the poin pelaku menawarkan bantuan. Bahkan, pelaku ini mengiming-imingi dengan dalih dapat membantu memasukkan mereka ke Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) dan di-

jamin bakal lolos. Mendengar itu, semula Bambang DwiW merasa aneh dan curiga dengan Abdi Firmansyah. Ditambah, mereka juga tidak kenal sama sekali pelaku tersebut. Tapi berkat pengalaman sebagai penipu, ucapan Abdi akhirnya mampu membius kedua calon korbannya hingga akhirnya mempercayai semua yang diucapkan dari mulut Abdi Firmansyah. “Saya bisa bantu anda masuk dan lulus 100 persen diterima di Fakultas Kedokteran UB Malang tapi dengan satu syarat membayar uang sebesar Rp 120 juta,” beber Abdi terus terang. Pria ini malahan menegaskan kalau Bambang atau temannya kalau setuju maka pembayaran

dapat dilakukan dengan mentransfer melalui rekening BCA milik pelaku. “Jangan khawatir nanti ada perjanjian juga kok mas kalau tidak diterima maka uang juga dikembalikan,” kata Abdi sebagaimana ditirukan Mardliyah ayah kandung Bambang sebagai korbannya. Begitu yakinnya Bambang dengan iming-iming tersebut, selekasnya ia menghubungi ibunya dan menginformasikan peluang dapat kuliah di Fakultas Kedokter UB. Setelah dapat persetujuan ibunya, Bambang lalu mentransfer uang ke rekening BCA Abdi Firmansyah. Ia sangat berharap dapat masuk ke fakultas bergengsi di UB dan ingin menyenangkan hati

kedua orang tuanya. Namun, apa yang diharapkan Bambang tak sesuai impiannya. Meski ia sudah mentransfer uang sebesar Rp 120 juta seperti permintaan Abdi, namun ternyata tak ada panggilan dari pihak UB. Merasa ada yang ganjil, Bambang lantas mencoba menghubungi Abdi Firmansyah, tetapi tak pernah direspon pelaku tersebut. Sadar telah jadi korban penipuan, Bambang didampingi orang tuanya melaporkan kejadian itu ke Polres Lamongan pada Minggu (4/10). Sementara Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, membenarkan adanya laporan dugaan penipuan dengan nama pelapor. (dwi/zen/nov)

LAMONGAN (BM) - Realisasi tanam tebu Lamongan di musim tanam tahun ini, mengalami sedikit koreksi dibandingkan musim lalu. Tahun 2014, luas area tanamnya mencapai seluas 3.837,98 hektar sedangkan tahun ini, seluas 3.726,6 hektar. Dinas Pertanian dan Kehutanan Lamongan mencatat, tahun lalu dari area tanam seluas 3.837,98 hektar menghasilkan 3.845,3 ton tebu dengan produktivitas mencapai 1.002 kuintal per hektarnya. Sedangkan produksi hablurnya (gula sukrosa yang dikristalkan, red) mencapai 310,827 kuintal dengan produktivitas sebesar 80,99 kuintal per hektar. Produksi hablur tersebut didapatkan dari rata-rata kualitas rendemen yang sebesar 8,08 persen. Disebutkan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Lamongan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Infokom SugengWidodo, Senin (5/10), luas areal tanam tebu Lamongan tahun ini mencapai 3.726,6 hektar. Sampai dengan September 2015, lanjut dia, telah dipanen seluas 1.181,1 hektar dengan jumlah produksi mencapai 896 ton dan produktivitas sebesar 759 kuintal per hektar. Tebu yang dipanen itu, ditambahkan Sugeng adalah yang ditanam pada periode Juni 2015. Sedangkan sisanya biasanya akan dipanen pada bulan ini. Di Lamongan, ungkap Sugeng, tanaman tebu yang ditanam petani adalah tebu sawah tegal. (han/nun/dwi/zen/nov)

Tiga Pejudi Dadu Diringkus LAMONGAN (BM) – Tiga pejudi dadu yang memakai media aplikasi HP diciduk anggota Satreskrim Polres Lamongan. Saat penangkapan para tersangka ini berada di warung milik Farid Riza di Dusun Lembung Desa Tunjungmekar Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan. Ketiga tersangka itu adalah Musdi (57), warga Desa Tunjungmekar Kecamatan Kalitengah, M Safi’ (35), warga Desa Canditunggal Kalitengah dan Mat Alik (63), warga Desa Tunjungmekar Kecamatan Kalitengah. Ketiganya dicokok pada Sabtu (3/10), dini hari. Penangkapan tersangka berkat kegiatan patroli rutin yang dilakukan anggota polres setempat. Sekitar pukul 01.30, anggota mendapat laporan warga sekitar Dusun Lembung Desa Tunjungmekar Kecamatan Kalitengah. Bahwa setiap harinya, warga setempat melakukan kegiatan judi dadu tapi dengan memakai aplikasi HP. Apalagi kegiatan yang melanggar hukum itu dilakukan di area terbuka tepatnya di warung milik Farid, seorang warga setempat. Berdasarkan laporan itu, lalu diteruskan ke unit Gabungan Opsnal Satreskrim Polres Lamongan. Petugas lalu melakukan penyisiran hingga memergoki 3 orang yang sedang asyik melakukan judi dadu menggunakan aplikasi HP. Ketiga pejudi itu akhoirnya diringkus dan dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangannya. Polisi juga menyita satu unit 1 HP android merek Samsung warna putih yang dijadikan sebagai alat untuk melakukan perjudian, uang tunai Rp 126 ribu serta 6 keping VCD yang dipakai menginstal aplikasi judi dadu tersebut. “Kini kasus perjudian dengan media HP masih kita kembangkan. Untuk tiga tersangka telah kami tahan,” jelas Ipda Raksan Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Senin (5/10). (dwi/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Prostitusi Anak di Bawah Umur Dibongkar, Libatkan Siswi SMA Aktif

Hampir Semua SMA di Gresik Diakui Ada ’Ayam Abu-abunya’ GRESIK (BM) - Pengakuan Wahyu Putri Sukni (20), sebagai mucikari yang mempekerjakan anak buahnya yang masih di bawah umur dan berstatus siswi SMA dan SMK, akhirnya diungkap anggota Satreskrim Polres Gresik. Ironisnya, hampir semua sekolah tingkat menengah atas di Kota Gresik, diduga berperan sebagai ‘ayam abu-abu’ (pelajar) dan bersedia melayani seks pria hidung belang dengan imbalan segepok uang. Bahkan, pengakuan Putri saat rilis di Polres Gresik, Senin (5/9), mereka biasanya sudah tergabung dalam komunitas dan biasa kumpul-kumpul di warung kopi kompleks Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik. Sekali kencan para ‘ayam abu-abu’ ini mematok tarifnya Rp 1,5 juta. Rinciannya, Rp 1 juta untuk mereka dan Rp 500 ribu untuk fee jasa mucikari yang

mencarikan pelanggan. “Siapa yang tak tergiur dapat duit Rp 500 ribu, toh mereka juga butuh duit,” kata Putri yang beralamat di Jalan Kartini Gresik itu. Dari informasi yang didapat dari internal penyidik Polres Gresik, Putri sebenarnya memiliki kebiasaan seks menyimpang menyukai sesama jenis alias lesbi. “Kami (ayam abu-abu dan mucikari, red) biasanya ngopi dan kumpul-kumpul diWEP. Penawarannya melalui BlackBerry Messenger (BBM). Saya kirim fotonya ke pelanggan kalau cocok kita ketemuan di kafe Family di Surabaya untuk transaksi,” aku wanita yang hanya tamatan SMP itu. Ditanya terkait tempat para ‘ayam abu-abu’ ini melayani pria hidung belang sebagai pemboking, Putri mengungkapkan di salah satu home stay di Jalan Arif Rahman Hakim yang tidak jauh dari kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik. “Home stay itu dulu bekas

BM/UKI

PENYUKA WANITA: Wahyu Putri Sukni sebagai tersangka utama dalam kasus prostitusi yang libatkan sejumlah anak di bawah umur yang masih aktif berstatus pelajar SMA.

warnet (warnet),” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengaku jika ‘anak buahnya’ yang melayani pria hidung belang hanya dua orang, satu diakui bernama Gita

Puspita (19). “Gita saat ini bekerja sebagai perias dan tinggal di Jalan Veteran Gresik,” terangnya. Dan satu lagi adalah DA (18).

“Dia (DA, red) sekolah di salah satu SMA Islam di dekat alunalun Gresik. Dia sebenarnya asli Banjarmasin saat ini tinggal sama neneknya di daerah Banda-

Tak Bayar Pajak, Pengerukan Waduk di Desa Sumengko Dihentikan Paksa GRESIK (BM) - Aktivitas pengerukan waduk di Desa Sumengko Kecamatan Duduksampeyan, akhirnya dihentikan paksa petugas Satpol PP setempat, kemarin (5/10). Sebab, H Musthofa selaku pengerja pengerukan belum melunasi pajak. Bahkan, diketahui pajak yang belum dibayar itu mencapai ratusan juta rupiah di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Hingga akhirnya pihak DPPKAD, memintaSatpolPPselakupenegak perda menghentikan areal pengerukan tersebut. Penghentian itu akan berakhir atau tak berlaku lagi, saat PERWAKILAN

yang bersangkutan telah melunasi pajaknya. “Masih ada ratusan juta pajak yang belum dibayarkan H Musthofa selaku pengusaha penngerukan waduk. Karena itu kami meminta Satpol PP untuk menghentikan sementara usahanya,” kata Kabid Pendataan DPPKD Pemkab Gresik Agustin H Sinaga, Senin (5/10). Menurut Sinaga, H Musthofa sudah cukup lama melakukan aktivitas pengerukan di areal Desa Sumengko. Pada awalawal pengerukan, Musthofa memang rajin membayar pajak. Karena itu, aktivitas pengerukan tidak dihentikan dan amanaman saja. Namun belaka-

ngan, lanjut Sinaga yang bersangkutan mulai sering terlambat membayar hingga mandek dan tak pernah melunasinya lagi. Karena itu, pihaknya meminta Satpol PP untuk menghentikannya. “Kami meminta Satpol PP juga melakukan penjagaan hingga pihak pengusaha melunasi pajak yang belum terbayarkan sampai tunggakannya beres semua,” pungkasnya. Sementara Kasi Ops Satpol PP, Agung Endro membenarkan telah menerima surat dari DPPKAD untuk penghentian aktivitaspengerukan yangdilakukan oleh H Musthofa. “Anggota kami sudah turun ke lokasi dan sesuai

arahan yang diajukan kami langsung menghentikan aktivitas penambangan itu,” katanya. Menurut Agung, areal yang digali pengusaha adalah aset pemerintahberupawadukdiDesa Sumengko.Waduk itu mengalami pendangkalan dan sekarang dilakukan pengerukan. “Limbah tanah bekas kerukan waduk itu yang dijual H Musthofa. Ia memang yang mendapat dan mengerjakanproyekitu,”jelasnya. DitegaskanAgung,wadukyang dilakukan penggalian itu merupakan aset Provinsi Jatim. Kades Sumengko sudah mendapatkan izin dari propinsi untuk penggalian waduk tersebut dan

limbah hasil galian dijual. “Lahan yang digali merupakan aset provinsi di Desa Sumengko. Pihak provinsi berdasarkan keterangan Kades Sumengko telah mendapatkan izin,” terang Agung. Agung menambahkan, ketika melakukan penghentian areal penambangan, petugas Satpol PP meminta keterangan kepada H Musthofa soal pajak yang belum dibayarkan ternyata malah menjelaskan kalau dirinya telah membayarnya. Sayang, H Musthofa belum bisa dikonfirmasi terkait tunggakan pajak penggalian yang belum dibayarkan ke DPPKAD. Dihubungimelaluiselularnyajuga tak merespon. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

ran Gresik. Bapak ibunya ada di Banjarmasin,” ungkapnya. “Banyak kok siswi SMA di Gresik yang mau melayani asalkan dibayar,” imbuh tersangka yang drop out di salah satu SMK swasta Gresik itu. Ditanya keberadaan ayamabu-abu di Gresik sekolah di mana saja, Putri secara lugas mengaku hampir semua sekolah SMA di Gresik Kota itu ada. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo mengungkapkan, tersangka diamankan saat mengantarkan kedua anak buahnya di home stay. “Awalnya, kami mendapatkan informasi dari masyarakat apabila ada transaksi prostitusi di home stay. Setelah kami amankan mucikarinya (Putri, red). Selanjutnya kami melakukan penggeledahan,” kata Ady. Mantan Kabag Ops Polrestabes ini menambahkan, saat di dalam kamar polisi juga mengamankan GP bersama pelanggan yang membokingnya. “Ternyata

ada juga DA yang juga bersama pelanggannya. Barang bukti yang kami sita dari Putri adalah tiga unit ponsel dan uang tunai Rp 3 juta,” imbuhnya. Tersangka Putri, ditambahkan kapolres dijerat dengan pasal berlapis mulai dari Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 100 juta. Serta UndangUndang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun. Sayangnya, baik Putri maupun Kapolres Ady Wibowo enggan mengungkapkan siapa pelanggan yang akan dilayani Gita dan DA. “Belum, kami belum melakukan penyidikam ke arah pelanggannya. Sementara kami fokus ke tersangka utamanya (Putri, red),” pungkas Kapolres Ady. (uki/nov)

Disidang karena Gasak Kotak Amal GRESIK (BM) – Gara-gara mencuri kotak amal, Sugeng Herianto (64), warga Dusun Gedangan Desa Jolotundo Jetis Mojokerto jadi pesakitan di sidang di Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Terdakwa, dituntut Jaksa Hadi Sucipto karena melakukan pencurian kotak amal. Diuraikan dalam dakwaan jaksa, pada Sabtu (4/7) sekitar pukul 12.15 bertempat di Musala Shirotul Mustaqim Dusun Balong Jrambah Desa Kedamean Gresik, terdakwa kedapatan mencuri uang dari kotak amal musala sebesar Rp 397.150. “Terdakwa berangkat dari rumahnya naik angkot menuju Gresik dengan membawa tang dan obeng serta kresek warna hitam. Sesampainya di daerah Kedamean terdakwa turun dan masuk ke musala. Merasa tidak ada orang, terdakwa lalu masuk melalui jendela dan mencuri uang dari kotak amal dengan merusaknya,” tegas Hadi Sucipto saat membacakan dakwaan. Masih menurutnya, pencurian itu diketahui saksi Siyoto dan Sukadi warga setempat dan menyeret terdakwa ke polisi untuk diproses hukum. “Terdakwa kami jerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP,” urainya . (sgg/uki/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SELASA, 6 OKTOBER 2015 3,23% IHSG

4,343

1,6% NIKKEI

18,006

2,1% STI

2,851

2,1% FTSE

6,261

1,2% KLCI

1,648

0,0%

0,0%

DJIA

NASDAQ

16,472

4,708

HARGA EMAS

0,0%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

528,011

1,951

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

506,890

1,136.78

JUAL: 14.500,00 BELI : 14.480,00

JUAL: 10.193,07 BELI : 10.163,07

JUAL: 16.378,78 BELI : 16.278,78

JUAL: 10.319,21 BELI : 10.239,21

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,445

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 5 OKTOBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Serapan Rendah, Target Penyaluran KUR Dipangkas JAKARTA (BM) - Minimnya penyerapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh masyarakat membuat pemerintah mengevaluasi kembali target penyaluran dari Rp 30 triliun menjadi Rp 20 triliun. Turunnya target tersebut dikarenakan adanya kendala dalam pendistribusian dan penyaluran kredit. Target penyerapan kredit kini lebih rendah dari yang ditargetkan sebelumnya. Pemerintah saat itu optimistis mampu menyalurkan KUR hingga akhir tahun sebesr Rp 28 triliun. “Target Rp 19 triliun sampai Rp 20 triliun saat ini dinilai sangat realistis,”

kata Menteri Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/10). Menurut Puspayoga, penurunan target selain dinilai agar lebih realistis, juga karena penyaluran KUR sendiri baru dimulai pada akhir Agustus 2015. Hingga akhir September 2015, penyerapan KUR baru mencapai sekitar Rp 5 triliun. “Di BRI sudah mencapai Rp 3,5 triliun,” katanya. Selain itu, masalah lain yang menghadang dalam penyaluran KUR ini adalah karena Lembaga

FOTO:BM/IST

Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga

Pinjaman Daerah belum mendapatkan izin melakukan penjaminan dari

Otoritas Jasa Keuangan. “Secara prinsip tidak ada. Hanya beberapa bank menyarankan relaksasi dalam penyaluran KUR,” katanya. Relaksasi yang dimaksud, kata Puspayoga, adalah memberikan pinjaman kepada keluarga yang telah memiliki penghasilan tetap. Harapannya mereka dapat membangun usaha dan mampu menyerap tenaga kerja. “Misalnya ada karyawan berpenghasilan tetap, istrinya bisa diberikan KUR untuk usaha, hal ini diperlukan sehingga pelaksanaan KUR meluas. Serta hal produktif, seperti itu,” ujarnya. (nis/dra)

ROYAL PLAZA Moslem Fashion Festival 2015 Moslem Fashion Festival 2015 akan dimeriahkan dengan beberapa event dan kompetisi yang akan berlangsung di Royal Plaza Surabaya mulai 9-11 Oktober 2015.Festival yang akan ada serangkaian lomba diantaranya : Moslem Fashion Exhibition (25 stand), Moslem Fashion Parade Designer Surabaya & Jakarta, Moslem Fashion Competition, Young Designer Competition, Moslem Model Search, Design Illustration Competition, Fashion Photography Competition, Hijab Styling Competition, Moslem Fashion Kids Competition, (*)

GRAND CITY FOTO : BM/ANTARA

Pacu Perdagangan Antar-daerah, Genjot Penggunaan SKBDN SURABAYA (BM) - Penggunaan sistem perdagangan antar-daerah yang masih kuno atau jadul yakni ada uang, ada barang, justru dinilai menjadi salah satu penghambat melemahnya perekonomian. Karena, pelaku usaha harus menyiapkan uang tunai dalam jumlah tertentu untuk membayar barang yang diperdagangkan. Padahal pemanfaatan surat kredit berdokumen luar negeri atau SKBDN di area Jawa Timur dinilai belum dioptimalkan dan maksimal oleh sejumlah pelaku usaha. Penggunaan dokumen yang sering disebut dengan Letter of Credit (L/C) itu dapat mengakselerasi pertumbuhan ekspor baik antardaerah Jawa Timur maupun antar provinsi. Seperti diaktakan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya, Mulyanto yang mengatakan selama ini budaya pelaku usaha dalam jual beli komoditas antar-daerah masih terlihat menggunakan sistem jadul ’ada barang ada uang’ atau biasa disebut cash and carry. “SKBDN ini kurang populer di masyarakat, karena pelaku usaha masih enjoy bertransaksi secara konvensional. Selama 15 tahun surat kredit ini diterbitkan, hanya sekitar 15%-20% yang

memanfaatkannya di area perdagangan Jatim atau masih dibawah 20% lah,” katanya di Surabaya, Senin (5/10). Padahal, instrumen ini memudahkan pelaksanaan transaksi perdagangan komoditas secara kredit, dari segi birokrasi maupun perizinan. Pelaku usaha di Jawa Timur hanya perlu membuka rekening di bank pembuka (opening bank) sedangkan mitra lainnya menerima dokumen kredit dari bank penerima (advancing bank). Meski Gubernur Jawa Timur telah membuka cabang kamar dagang di seluruh provinsi, instrumen ini masih saja menganggur dan tidak dimaksimalkan. “Terlebih jalinan transaksi perdagangan Jawa Timur dengan provinsi di kawasan Indonesia Timur. Di Indonesia Timur, instrumen tidak tersalurkan manfaatnya sama sekali,” jelasnya. Mulyanto menambahkan, lancarnya transaksi perdagangan antar-daerah sangat dibutuhkan untuk memompa kinerja industri di Jawa Timur yang diklaim sedang mengalami kemunduran. Menurutnya, jalan satu-satunya untuk menggenjot pertumbuhan industri Jawa Timur adalah melalui interkoneksi antar-daerah. .(nat/dra)

Jatim Fair 2015 Ini adalah perayaan HUT Jawa Timur, Jatim Fair hadir dengan mengusung tema "Semarak Belanja, Hiburan dan Rekreasi Keluarga". Acara ini akan dimeriahkan dengan pameran produk unggulan Indonesia dan tak letinggalan juga hiburan dari musisi nasional. Acara Jatim Fair 2015 dilangsungkan pada 8-18 Oktober 2015 di Grand City Surabaya. Beragam program acara menarik disertai bintang tamu papan atas akan ikut serta (*)

Pameran MegaBuild Surabaya 2015

GUCI BATIK TERIMBAS KENAIKAN DOLAR Perajin membuat kerajinan guci bermotif batik di Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Senin (5/10). Meningkatnya nilai dolar AS terhadap rupiah dua bulan terakhir ini berimbas pada omzet perajin setempat yang berkurang sekitar 50 persen.

MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul. Berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan dilangsungkan mulai tanggal 12 - 15 November 2015 di Grand City Convention Surabaya.

Akibat Kebijakan Perbankan, Penyaluran Kredit Merosot SURABAYA (BM) - Akibat permintaan pembiayaan yang masih rendah awal tahun dan kebijakan perbankan yang selektif dalam penyaluran kredit menjadi penyebab pertumbuhan penyaluran kredit modal kerja mengalami perlambatan sebesar 12.86% atau Rp 210,95 triliun pada semester I /2015. Perlambatan itu lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan periode yang sama tahun lalu sebesar 20,8%. Kepala Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Jawa Timur, Benny Siswanto mengatakan, perlambatan tersebut dipengaruhi berbagai faktor. “Berdasar hasil SKDU (Survei Kegiatan Dunia Usaha) beberapa perusahaan mengalami penurunan omzet. Ada juga yang produksinya menurun meskipun sempat naik saat menjelang lebaran kemarin,” terang Benny di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim di Surabaya kemarin.

Dikatakan, kredit modal kerja sangat berkaitan erat dengan belanja pemerintah. “Kalau hanya mengandalkan swasta, bank tidak bisa berkembang. Bank berhubungan erat dengan pinjaman untuk proyek pemerintah,” ungkapnya. Benny berharap pertumbuhan kredit di Jatim mampu tumbuh lebih baik di kuartal III tahun ini. Pertumbuhan kredit secara kesuluruhan hanya sekitar 11 persen, sebenarnya masih jauh dari target yang ditetapkan BI sebesar 15%.

Adanya kondisi perekonomian yang masih sulit bagi dunia industri, Benny memprediksi pertumbuhan kredit setidaknya mampu menembus angka 14%. Sementara Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Jatim, Herman Halim mengatakan bank sulit menyalurkan kredit karena demand yang memang turun. “Kebanyakan nasabah masih punya sisa dana yang sudah disalurkan bank dan dana itu baru terpakai 60%,” ujar Herman.(top/dra)

Kendaraan Tenaga Listrik Mulai Diminati SURABAYA (BM) - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) mulai menggunakan dua unit mobil ramah lingkungan bertenaga listrik. Dua unit kendaraan bertenaga listrik 2.860 watt (13 A, 220 volt) dan mampu menempuh jarak 100 km dengan rata-rata kecepatan 60 km/jam dengan Charging time selama 6 -8 jam berjenis MPV dan pick up yang rencananya akan menambah lagi. Menurut Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PJB, Muljo Adji se-

benarnya, kendaraan roda empat bertenaga listrik tersebut sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu dan operasi bulan Agustus 2014 dan dioperasikan diarea pembangkit listrik di Gresik. “Tujuan kami menggunakan mobil listrik kami mencoba mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan yang memakai BBM,” terang Muljo di Surabaya kemarin. Ia menambahkan, penggunaan kendaraan bertenaga listrik tersebut lebih efisien dan hemat biaya dan ramah lingkungan. Hal itu karena

mobil listrik lebih murah jika dibandingkan kendaraan menggunakan BBM. “Kalau dihitung secara rinci lebih irit pengeluarannya, karena kendaraan ini mampu menempuh jarak 100 km. Jika menggunakan BBM dengan jarak tempuh sama akan mengeluarkan cukup tinggi,” tegasnya Terpisah General Manager UP Gresik Rahmanu Indarto mengatakan, saat ini produksi mobil listrik diproduksi wilayah Gresik . Sedangkan untuk perawatan kendaraan tersebut

dilakukan secara rutin dan bebas biaya. Bahkan mobil tersebut saat ini sudah dilengkapi surat (STNK) karena bisa dioperasikan diluar area pembangkit listrik di Gresik. “Walaupun suratnya masih dalam proses namun kendaraan ini cukup aman untuk digunakan jalan raya nantinya,” tegas Rahmanu. “Kami berharap adanya kendaraan bertenaga listrik FOTO: BM/ALI dapat diproduksi swasta dan dikem- RAMAH LINGKUNGAN: Salah satu kendaraan bertenaga listrik jenis bangkan, karena kendaraan ini ramah MPV produksi lokal yang mampu bersaing dengan kendaraan bertenaga BBM nantinya. lingkungan,” ujarnya. (top/dra)

Kebutuhan Layanan Kesehatan dan Rawat Inap Masih Terbuka SURABAYA (BM) - Layanan kesehatan yang ditujukan kepada pasien melalui serangkaian pemeriksaan umum seperti, stroke, diabetes, flu, pusing, katarak mata, tekanan darah bagi pasien yang membutuhkan rujukan melalui puskesmas setempat terlebih dahulu. Layanan yang cepat merupakan salah satu yang banyak diharapkan masyarakat sebagai pasien. Seperti diungkapkan Direktur Utama Rumah Sakit PHC, Iwan Sabatini menambahkan guna melengkapi kebutuhan penanganan cek up kesehatan. Ada empat tim dokter, empat perawat dan tenaga farmasi diperbantukan. “Saat ini ada sekitar 5 ribu pasien rawat inap dan rawat jalan per bulan, jumlah itu mengakomodir penyesuaian dari 105 kamar kelas 1,2 dan VVIP yang ada. Ini merupakan

takan sebagai salah satu program CSR perusahaan mengingat warga juga merupakan bagian dari mitra perusahaan. Upaya tanggung jawab terhadap dampak sosial lingkungan mendapat dukungan Meratus Line group bersama PT PHC (Primasetya Husada Citra) dalam menggelar bakti sosial terhadap

FOTO: BM/JEFRI

MENARIK: Tingginya permintaan rawat inap dan layanan kesehatan yang prima menjadi dambaan masyarakat, ini menjadikan peluang bersosialisasi.

kontribusi perusahaan dalam bidang kesehatan,” terangnya.

Menurutnya, bakti sosial pengobatan massal gratis juga dapat dika-

layanan kesehatan pengobatan gratis yang melibatkan 500 warga Surabaya. Kepala Cabang Meratus Line group, Slamet Raharjo mengatakan kegiatan sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial melalui pengelolaan dana CSR (Corporate Social Responsibility)

yang tepat sasaran. “Kegiatan baksos kesehatan ini menjadi agenda rutin tahunan yang bertepatan HUT ke-58 perusahaan yang sebelumnya juga telah dilakukan kegiatan penanaman pohon bakau di sejumlah kawasan pesisir,” terangnya di gedung RS PHC Surabaya.(jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.