HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN
Iklan/ Langganan: 081216327858
RP 3.500,-
www.beritametro.co.id
JUMAT, 6 NOVEMBER 2015
Usut Kasus Proyek Listrik Deiyai
KPK Periksa Legislator DPR RI JAKARTA (BM) - Anggota KomisiVII dari fraksi PAN Daerah Pemilihan Papua Jamaluddin Jafar mengaku, rekan sekomisinya dari fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo mengajukan proyek listrik di Deiyai Papua pada rapat Komisi VII 8 April 2015. “Jadi, saya pemeriksaannnya sebagai saksi terkait dengan saya, dapil saya. Kebetulan pada tanggal 8 April itu ada rapat kementerian secara terbuka dan karena ada dapil saya, maka saya respon. Itu dukungan spontan. Dia (Dewie) itu menyampaikan kepada saya menyebut dapil saya. Saya akan dihukum apabila tidak merespon untuk dapil saya,” kata Jamaluddin seusai pemeriksaan yang berlangsung sekitar 8 jam di gedung KPK Jakarta, Kamis (5/11). Jamaluddin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dewie Yasin Limpo yang menjadi tersangka kasus dugaan penerima suap terkait proyek pembangkit listrik tenaga mikrohiduro (PLTHMH) di kabupaten Deiyai Papua tahun anggaran 2016. Rapat tersebut dilakukan pada 8 April 2015 yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII Mulyadi yang juga dihadiri oleh Menteri ESDM Sudirman Said beserta jajarannya. Baca: KPK ... Hal 7 PEMERIKSAAN ANGGOTA DPR: Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Jamaluddin Jafar (tengah) memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/11) malam.
Jokowi Was-was Anggaran Jebol Kelewat Tinggi, Target Pajak Tak Terpenuhi JAKARTA (BM) – Kondisi keuangan negara mengkhawatirkan. Ini diketahui setelah realisasi penerimaan pajak 2015 hanya mencapai Rp 1.100 triliun (85%) dari target Rp 1.295 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Artinya ada kekurangan Rp 195 triliun. Dengan belanja yang progresif pada kuartal IV, tentunya akan berpengaruh terhadap arus ka s (cashflow). Menarik
Pasca Kasasi MA, Mojokerto Siaga Dua Hal 08
Tambang Pasir Lumajang Dibuka Lagi Hal 09
Sidak Jajanan Sekolah, Temukan Kandungan Zat Kimia Berbahaya Hal 13
Pemerintah Tunda Pencabutan Subsidi Listrik
pembiayaan dalam waktu sempit juga akan menimbulkan risiko. BagaimanasebenarnyarealisasiAPBNP 2015? Mengacu data Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan per 30 September 2015, Pendapatan negara secara total adalah Rp 989,8 triliun (56,2%) dari pagu yang tercatat Rp 1.761,6 triliun. Meliputi penerimaan dalam negeri Rp 989,3 triliun dan hibah Rp 400 miliar. Penerimaan dalam negeri terdiri dari
penerimaan perpajakan Rp 800,9 triliun yang meliputi pajak dalam negeri Rp 775,3 triliundanpajakperdaganganinternasional Rp 25,7 triliun. Sedangkan penerimaan negara bukan pajak Rp 188,4 triliun. Belanjanegara,totalrealisasiRp1.248,9 triliun (62,9%) dari pagu Rp 1.984,1 triliun. Rinciannya meliputi belanja pemerintah pusat Rp 737,7 triliun dan transfer ke daerah dana desa Rp 511,2 triliun. Belanja yang lebih besar dibandingkan
pendapatan membuat pemerintah terpaksa memperlebar defisit anggaran. Posisi sekarang Rp 259,2 triliun (116,5%) pagu yang Rp 222,5 triliun. Dengan kondisi terburuk penerimaan yang diproyeksi sampai akhir hanya 85% dan belanja terealisasi sampai dengan 93%, maka defisit anggaran yang tadinya diperkirakan 2,23% akan bergeser jauh ke 2,6%. Baca: Jokowi ... Hal 7
Realisasi APBN-P 2015 (Per 30 September 2015)
Total Pendapatan Negara Rp 989,8 T (56,2%) dari pagu Rp 1.761,6 T Meliputi penerimaan dalam negeri Rp 989,3 T dan hibah Rp 400 M Penerimaan Dalam Negeri Penerimaan perpajakan Rp 800,9 triliun: meliputi pajak dalam negeri Rp 775,3 T dan pajak perdagangan internasional Rp 25,7 T.ý Penerimaan negara bukan pajak Rp 188,4 T. Belanja Negara Total realisasi Rp 1.248,9 triliun (62,9%) dari pagu Rp 1.984,1 T. Rincian: - Belanja pemerintah pusat Rp 737,7 T. - Transfer ke daerah dana dana desa Rp 511,2 T. (Belanja yang lebih besar dibandingkan pendapatan membuat pemerintah terpaksa memperlebar defisit anggaran) Posisi Defisit Anggaran Sekarang Rp 259,2 T (116,5%) dari pagu Rp 222,5 T. Penggeseran defisit anggaran 2,23% (perkiraan awal) menjadi 2,6%. Artinya pemerintah terpaksa menambah banyak utang. Sumber: Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu
Gus Dur segera Menyusul
Pecah Kongsi Yorrys-Agung
Gelar Pahlawan Nasional untuk Lima Tokoh Besar
Nasib Islah Golkar di Ujung Tanduk
JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo Kamis (5/ 11) malam, memberikan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang telah dianggap berjasa besar bagi Bangsa Indonesia. Pemberian gelar pahlawan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/ Tahun 2015. Kelima tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi, yaitu Almarhum BernardWilhem Lapian (Tokoh Provinsi Sumatera Utara),
Hal 16
Baca: Gelar ... Hal 7
FOTO: BM/ANTARA
GELAR PAHLAWAN: Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan plakat Pahlawan Nasional kepada ahli waris tokoh dari Sulawesi Utara Alm. Bernard Wilhem Lapian, Louisa Magdalena Gandhi Lapian (kiri) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11).
JAKARTA (BM) - Konflik di internal Partai Golkar diprediksi kembali memanas. Kubu Agung Laksono menyatakan akan mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA). Namun kekuatan kubu yang menggelar Munas Ancol berkurang dengan friksi yang terjadi Wakil Ketua UmumYorrys Raweyai. Yorrys bahkan mengaku tidak peduli lagi dengan langkahlangkah Agung. “Suka-suka dia. Tapi apakah PK bisa menyelesaikan masalah? Ini masalah politik kan, enggak selesai. Sekarang ini proses politik yang perlu kita persiapkan,” ujar Yorrys di Gedung DPR RI, Kamis (5/11). Baca: Nasib ... Hal 7
Tiga Ilmuwan Ciptakan ’Traktor Balok Ajaib’
Manfaatkan Gelombang Suara, Angkat Barang Tanpa Disentuh Tiga peneliti, Asier Marzo (University of Sussex) bersama Bruce Drinkwater (University of Bristol), dan Sriram Subramanian berhasil menciptakan traktor balok ajaib, yang mampu menggerakkan objek tanpa menyentuhnya.
Jokowi was-was anggaran negara jebol Target kelewat tinggi hanya beri mimpi..
MUNGKIN bagi para penggemar film StarTrek, traktor balok ajaib sudah tidak asing lagi. Dengan kecanggihan teknologi serta aplikasi ilmu pengetahuan, traktor ini dapat menjadi
Baca: Manfaatkan ... Hal 7
FOTO : ISTIMEWA
TANPA SENTUHAN: Ilustrasi alat untuk mengangkat barang tanpa disentuh dengan memanfaatkan gelombang suara.
PRAKIRAAN CUACA
Pecah kongsi Yorrys-Agung Dalam politik tak ada yang abadi..
nyata. Traktor balok ini menggunakan kekuatan gelombang suara untuk bisa menggerakkan serta memanipulasi suatu objek tanpa menyentuhnya. Traktor ini menggunakan prinsip gelombang suara, di mana gelombang suara tinggi atau rendah yang melewati medium seperti udara dapat menghasilkan suatu tekanan. “Kita semua pastinya pernah merasakan dampak tekanan dari suara. Jika kita pergi ke konser rock, Anda tidak hanya mendengar suara tersebut, tapi terkadang Anda bisa merasakan tekanan.
SPIRIT
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
HUJAN RINGAN Suhu 25 - 36°C
HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C
CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C
“Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu” - Imam Syafi’i -
PTTUN Tolak Banding Menpora JAKARTA (BM) – Untuk kedua kalinya, pengadilan memenangkan PSSI dalam perkara gugatan terhadap SK Pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi. Kali ini, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) dalam amar putusannya nomor 266/B/2015/ PT.TUN/JKT, tanggal 28 Oktober 2015, menguatkan keputusan PTUN nomor 91/G/2015/PTUN.JKT, tanggal 14 Juli 2015 lalu. Pemberitahuan amar putusan tersebut dikirimkan kepada para pihak, termasuk PSSI melalui surat PTTUN nomor W2.TUN 1532/HK.06/XI/2015, yang diterima PSSI, Kamis (5/11). Dalam amar tersebut, dituliskan majelis hakim PTTUN menguatkan putusan PTUN Jakarta yang dimohonkan banding oleh Menpora. Baca: PTTUN ... Hal 7