Berita Metro Edisi 7 Desember 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Ada yang Teriak, saat Itu juga Kereta Menabrak

Kronologi Metromini Maut Pukul 08.45 Jamal dan warga lainnya melihat Metromini B80 hendak menerobos pintu perlintasan. Bus berpenumpang penuh itu awalnya melaju pelan, lalu memutari palang pintu. Mereka meneriaki sopir agar menghentikan aksinya karena kereta sudah dekat. Namun si sopir malah nekat. Dia tancap gas. Satu orang penumpang sempat melompat dari bus. Namun yang lainnya tak bisa menyelamatkan diri.

Kecelakaan Maut di Angke, 18 Orang Tewas JAKARTA (BM) – 18 orang tewas dalam tabrakan antara Metromini dengan Kereta

Commuter Line di perlintasan dekat Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pagi.

“Semula korban tewas berjumlah 13, kemudian berubah jadi 16. Namun, berdasarkan data terbaru, kini jumlahnya bertambah menjadi 18 orang,” ujar Kepala Bidang

Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Minggu (6/12). Baca: Ada ... Hal 7

Versi lainnya, sopir tersebut tak bisa menerobos palang pintu karena ada truk di seberang jalan. Dia akhirnya memutuskan untuk mundur, namun sudah terlambat. Pukul 08.48 Tabrakan terjadi. Kereta Commuter Line dari arah Kampung Bandan menuju stasiun Angke tak bisa menghentikan lajunya. Humas PT KCJ Eva Chairunnisa menerangkan, Metromini tersebut terseret sampai peron stasiun Angke. Kereta memang melambat, namun kecelakaan tak bisa dihindari. Posisi terakhir kereta tergencet antara besi kereta dan tembok peron. Kondisinya mengenaskan. Bus sedang berwarna oranye itu nyaris terbelah dua. Hancur. Sementara kereta mengalami kerusakan di bagian depan. Slang air brake pecah dan wesel 11/21A Ak kedip. Tak ada korban luka dari penumpang KRL karena saat itu tidak terlalu padat. Pukul 09.00-11.00 Evakuasi korban dilakukan. Warga, petugas KRL, polisi sampai pemadam kebakaran ikut turun tangan. Korban tewas yang saat itu masih berjumlah 13 orang langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo. Sebagian lagi, dibawa ke RS Tarakan dan RS Atma Jaya. Update terakhir, ada 18 orang meninggal dunia dan sisanya masih mendapat perawatan intensif. Petugas juga berusaha melakukan evakuasi terhadap kereta dan Metromini. Arus lalu lintas kereta sempat terganggu. Pukul 13.00 Evakuasi Metromini dan KRL selesai. Kereta yang rusak dibawa ke Dipo Bukit Duri untuk diperbaiki. Sementara Metromini yang hancur dipotong-potong. Jalu kereta Angke sudah dapat dilalui KRL. KRL relasi BogorJatinegara dan sebaliknya sudah beroperasi normal.

FOTO: BM/ANTARA

TABRAKAN KRL DENGAN METROMINI: Petugas mengevakuasi metromini yang tertabrak rangkaian KRL di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta, Minggu (6/12). Bus Metromini B80 jurusan Kalideres Jembatan Lima menerobos masuk lintasan kereta api akibatnya bus terseret sekitar 200 meter, menyebabkan 13 orang tewas dan tujuh orang terluka.

Freeport ’Diperas’, Ekonom Salahkan Pemerintah “

Tidak ada satu pun perusahaan tambang membangun smelter. Akibatnya UU minerba dilanggar. Bila pemerintah menegakan amanat UU, dipastikan tidak ada celah bagi oknum-oknum untuk mengambil keuntungan dari smelter.” - Salamudin Daeng Ekonom AEPI

Akibat Penegakan UU Lemah, Tak Ada Perusahaan Tambang Bangun Smelter JAKARTA (BM) - Ekonom Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng menegaskan kelalaian pemerintah menyebabkan terbukanya celah untuk oknum-oknum tertentu memeras Freeport. Salah satu contohnya seperti yang diduga dilakukan Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov). Setnov diduga menawarkan jasanya untuk memperpanjang kontrak Freeport dan meminta saham. Padahal soal divestasi sudah diatur di Kontrak Karya II yang

ditandatangani pada 1991 lalu. Prioritasnya adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan terakhir adalah swasta nasional. “Peristiwa ini yang melatarbelakangi papa minta saham,” kata Salamuddin dalam diskusi Indonesia Club di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/12). Setnov awalnya dilaporkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said. Dalam laporannya itu,

Perusuh Pilkada, Mendagri Dukung Tembak di Tempat Masa Tenang, APK Diturunkan Formulir C6 Didistribusikan Hal 08

Gubernur Jamin Smelter Tetap di Gresik Hal 09

GM Pelindo III Akhirnya Ditahan Hal 16

KPU: 100 Juta Pemilih Ikuti Coblosan di 32 Provinsi JAKARTA (BM) - Mewujudkan Pilkada serentak yang aman, pihak keamanan mengeluarkan instruksi kepada anggotanya. Satu di antaranya Kapolda Sulawesi Utara. Tak main-main, bahkan sampai ada instruksi tembak di tempat bagi orangorang atau anggota kelompok yang membuat rusuh Pilkada di daerahnya. Langkah itu dinilai Mendagri Tjahjo Kumolo sangat tepat, sebagai bentuk ultimum reme-

RAKOR PILKADA SERENTAK: Ketua KPU Husni Kamil Manik memimpin rapat koordinasi persiapan akhir penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (6/12).

dium atau senjata terakhir menangani kericuhan yang ditimbulkan oleh para perusuh Pilkada. “Sulut (Sulawesi Utara) mau tembak di tempat yang bikin rusuh. Itu udah bagus. Terima kasih pada kepolisian yang tegas di Manado, kalau rusuh tembak di tempat,” kata Tjahjo di kantor KPU RI usai rakor akhir persiapan Pilkada serentak, Minggu (6/12).

FOTO: BM/ANTARA

Baca: Perusuh ... Hal 7

Temukan Sarang Rayap Purba Berusia 2.000 Tahun

Dibangun Spesies ’Macrotermes Falciger’ di Hutan Kongo Rayap bisa disebut sebagai ‘teknisi’ yang canggih, karena mampu membangun gundukan lebih dari 10 meter dan lebar 15 meter sebagai fondasi. Gundukan dapat mengatur panas dan kondisi udara, dan digunakan sebagai tempat berkembang biaknya serangga kecil.

Freeport ‘diperas’ akibat pemerintah lalai Celah undang-undang kelewat lebar..

SARANG rayap tersebut juga memunculkan temuan baru, dan mengungkapkan struktur gundukan yang begitu luar biasa. Bayangkan, usia gundukan tersebut diperkirakan

Perusuh Pilkada, Mendagri dukung tembak di tempat Suka banget cara koboi..

mencapai ribuan tahun. Di hutan Mimobo, Afrika Tengah, para ilmuwan menemukan gundukan rayap berusia lebih dari 2.200 tahun. Gundukan ini tercatat sebagai gundukan rayap tertua yang pernah tercatat walaupun ada yang telah menjadi fosil. Gundukan lain yang ditemukan berusia paling tidak 750 tahun dan memastikan bahwa gundukan kuno ini bukanlah anomali. Temuan ini menunjukkan rayap menggunakan struktur yang sama selama berabadabad.

FOTO: BM/IST

Baca: Dibangun ... Hal 7

SARANG PURBA: Gundukan sarang rayap yang dibangun spesies ‘Macrotermes Falciger’ di kawasan hutan Mimobo, Republik Demokratik Kongo.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 26 - 35°C

“Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu.” - Lukman Hakim -

diduga Setya Novanto bersama pengusaha Riza Chalid juga sempat membahas soal smelter, atau fasilitas pengolahan konsentrat. Soal Smelter, Undang-Undang (UU) Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba), sudah diatur. Bahwa perusahaan tambang lima tahun setelah UU disahkan, maka smelter wajib dibangun. Kini sudah lebih dari lima tahun fasilitas tersebut belum juga dibangun. Baca: Freeport ... Hal 7

YLKI: Kenaikan Tarif Listrik Melanggar Konstitusi JAKARTA (BM) - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menyebut penerapan regulasi tarif listrik yang diberlakukan seperti regulasi harga Pertamax, telah melanggar konstitusi. “Tariff adjustment oleh PT PLN yang berubah-ubah setiap waktu, itu melanggar konstitusi,” katanya dalam diskusi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (6/12). Dia menjelaskan, sistem adjustment dengan perhitungan Tulus Abadi sesuai dengan formula inflasi, rata-rata harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dan kurs dolar mengarahkan bahwa pada saat ini tarif listrik telah dilepas ke pasar. “Maka itu saya minta aturan itu dihapus,” katanya. Penjelasannya adalah, jika dilepas ke pasar tentang tarif listrik, berarti harga akan sesuai dengan mekanisme pasar, sehingga tidak ada peran negara dalam penentuan tarif listrik tersebut. “Esensi listrik itu ada peran negara, jika tidak maka bertentangan dengan institusi. Harus ada uji materi,” katanya. Sebelumnya, tarif listrik pelanggan rumah tangga berdaya 1.300 VA dan 2.200 VA pada Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 11,6 persen dibandingkan November 2015 menyusul pemberlakuan mekanisme penyesuaian tarif kedua golongan tersebut. Baca: YLKI ... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.