Harian Berita Metro Edisi 7 Mei 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

KAMIS, 7 MEI 2015

www.beritametro.co.id FOTO:BM/ANTARA

Rakernas PAN Ajang ‘Pemersatu’ KMP-KIH Jokowi: Kebersamaan Dulu, Tarung Lagi Nanti di 2019 JAKARTA (BM) – Momen istimewa terjadi saat pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas PAN) IV di Balai Sudirman, Tebet, Jaksel, Rabu (6/5/2015) malam. Selain dihadiri Presiden Jokowi dan pimpinan partai dari Koalisi Merah Putih (KPM), di antaranya Prabowo Subianto (Gerindra), juga dihadiri lokomotif Koalisi Indonesia hebat (KIH) sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menariknya, Jokowi dan Megawati duduk mengapit Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di deretan bangku, tepat di depan panggung. Baca: Rakernas ... Hal 7

PIMPINAN PARPOL YANG HADIR Prabowo Subianto (Ketum Gerindra) Aburizal Bakrie (Ketum Partai Golkar hasil Munas Bali) Zulkifli Hasan (Ketum PAN) Djan Faridz (Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta) Syarief Hasan (Ketua Harian Partai Demokrat) Anis Matta (Presiden PKS) Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP) Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) Wiranto (Ketum Partai Hanura) Rio Capela (Sekjen Nasdem)

RAKERNAS PAN: Presiden Joko Widodo (kiri) menerima hormat Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) dalam acara pembukaan Rakernas PAN yang juga dihadiri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (6/5).

Kasus Kondensat, Adik Prabowo Angkat Bicara Kabareskrim Bantah Ambil Alih dari KPK, Minta Tak Dipolitisir KLARIFIKASI HASHIM DJOJOHADIKUSUMO

JAKARTA (BM) - Pengusutan kasus korupsi penjualan kondensat (minyak mentah) yang diduga melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah ramai diperbincangkan publik. Terlebih, kasus ini disebut-sebut terkait nama Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto. Atas hal tersebut, Hashim pun angkat bicara. Rupanya, dia pernah memiliki saham di PT TPPI. Melalui pernyataan persnya, Rabu (6/5), Hashimmengatakanbahwadirinya memang mendirikan PT TPPI pada 1995. Hashim mendirikan perusahaan Petrokimia tersebut bersama rekannya, Njoo Kok Kiong

TPPI didirikan Hashim pada 1995 bersama Njoo Kok Kiong alias Al Njoo dan Honggo Wendratno. Komposisi saham: Hashim 50 persen, sisanya dimiliki Al Njoo dan Honggo. Pada 1998, Hashim menyerahkan seluruh sahamnya ke BPPN untuk menyelesaikan utang piutang grup Tirtamas (sebagai pemilik) kepada para pihak yang sebagian besar adalah BUMN dan institusi keuangan negara. Setelah penyerahan seluruh saham di TPPI, Hashim sama sekali tidak terlibat di TPPI. Bahkan kemudian di 2002 TPPI direstrukturisasi oleh BPPN, tanpa melibatkan dirinya maupun Al Njoo. Sejak 2004, Hashim tidak lagi menjadi pemegang saham, komisaris, anggota direksi ataupun kuasa hukum dari TPPI sehingga tidak terkait dengan segala kebijakan, keputusan maupun transaksi yang dilakukan TPPI, termasuk kasus penjualan kondensat yang terjadi pada 2008-2011.

alias Al Njoo dan Honggo Wendratno. “Komposisi saham saya 50 persen,sisanyadimilikiolehAlNjoo dan Honggo,” jelasnya. Namun pada 1998, Hashim mengaku menyerahkan seluruh saham miliknya kepada BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) untuk menyelesaikan utang piutang ke beberapa BUMN dan institusi keuangan negara. “Setelah penyerahan saham itu, saya sama sekali tidak terlibat di TPPI. Bahkan, di tahun 2002, TPPI direstrukturisasi oleh BPPN tanpa melibatkan saya ataupun Al Njoo,” ujar Hashim. Hashim mengetahui dari sejumlah surat kabar bahwa dia dikait-kaitkan dengan perusahaan TPPI tersebut. “Saya tidak lagi

menjadi pemegang saham, komisaris, anggota direksi ataupun kuasa hukum TPPI sehingga saya tidak terkait dengan segala kebijakan, keputusan ataupun transaksi yang dilakukan TPPI, termasuk kasus penjualan kondensat yang diusut polisi,” lanjut Hashim. Sebelumnya, Kabareskrim Budi Waseso (Buwas) menegaskan, siapapun yang diduga berkaitan dengan kasus penjualan kondensat akan diperiksa. Termasuk Hashim yang disebut-sebut merupakan pendiri PT TPPI. “Artinya yang berkaitan dengan masalah itu kita panggil. Belum tentu Pak Hashim (terlibat), tapi yang jelas yang berkaitan dengan masalah itu pasti kita panggil,” beber Buwas.

Hashim Djojohadikusumo

Jelang Pilkada Serentak, Nasdem Jatim Bergolak Lagi Hal 03 Pakai Mobil Siaga Desa, Puluhan Kades Berdemo ke PTUN Surabaya Hal 06 Pilwali Surabaya, Golkar Abaikan Risma Hal 13

Lagi-lagi Menpora Tunda Pengumuman Tim Transisi JAKARTA (BM) – Nihilnya kompetisi resmi membuat banyak pelaku sepakbola Indonesia dalam situasi gamang. Sayangnya, setelah membekukan PSSI melalui surat tertanggal 17 April, Kemenpora justru tak melangkah cepat. Lagi-lagi, dan lagi, Menpora Imam Nahrawi menunda mengumumkan Tim Transisi yang selama ini didengungdengungkan akan menggantikan peran PSSI.

26 WNI Tiba di Tanah Air Tiga Pendaki Asal Bandung Masih Hilang di Nepal JAKARTA (BM) – Sebanyak 26 WNI yang selamat dari gempa Nepalberkekuatan7,9SR,25April lalu, sudah tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, sekitar pukul 20.00WIB,Rabu(6/5).Bersamaan dengan ke-26 WNI itu, sejumlah relawan dan tim evakuasi juga kembali ke Indonesia. Baca: 26 WNI ... Hal 7

Baca: Lagi-lagi ... Hal 7

PULANG: Sejumlah WNI yang selamat dari gempa Nepal tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (6/5).

DIPANGGIL PRESIDEN: Menpora Imam Nachrowi memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/5).

FOTO:BM/ANTARA

Komedian Pepeng ‘Jari-jari’ Tutup Usia

Bertahun-tahun Melawan Penyakit Langka ‘Multiple Sclerosis’ Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal dengan nama Pepeng, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS)Puri Cinere, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) pukul 10.08 WIB, di usia 60 tahun. Setelah 10 tahun penyakit melawan penyakit langka, Multiple Sclerosis yang membuatnya lumpuh, Pepeng akhirnya tutup usia.

Lagi-lagi Menpora tunda pengumuman Tim Transisi Lambat, siapa dulu dong bosnya..

Lebih baik klarifikasi dini daripada dipolitisasi..

PEMAKAMAN : Istri almarhum Ferrasta Soebardi atau yang akrab dipanggil Pepeng, Utami Mariam Siti Aisyah memegang pusara suaminya di TPU Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/5) sore. (inzet) Almarhum Pepeng

KABARdukadisampaikanpengamatmusikBensLeo. “Pepeng meninggal dunia, pagi tadi di Rumah Sakit Puri Cinere, sekitar pukul 10.08WIB,” ujar Bens. Selanjutnya, jenazah disemayamkan di rumah duka Kompleks Bumi Pusaka Cinere, Jalan Bumi IX No.C98, Cinere, Depok, Jawa Barat sebelum dimakamkan di TPU Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/5) sore. Baca: Bertahun-tahun ... Hal 7

Kasus kondensat, adik Prabowo angkat bicara

Terkait perkembangan kasus, kemarin Direktorat II Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri memeriksa dua saksi. “Yang dua saksi sudah hari ini (diperiksa), sudah selesai,” kata Direktur II Tipideksus, Brigjen Victor E Simanjuntak. Menurutnya, dengan pemeriksaan ini, maka pihaknya telah memeriksa lima orang sebagai saksi. Namun, Victor tidak berani menyebutkan identitas maupun latar belakang kelima saksi yang disebutkannya sebagai saksi kunci itu. Sebab, ada pihak tertentu yang tengah mengancam posisinya selaku pimpinan penanganan kasus tersebut dan berpotensi mengancam keberadaan para saksi. Baca: Kasus ... Hal 7

FOTO : BM/ISTIMEWA

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN RINGAN Suhu 24-32°C

HUJAN RINGAN Suhu 24-32°C

BERAWAN Suhu 23-32°C

“ Marilah kita selalu berbuat lebih baik, karena sampai saat ini kita belumlah berbuat apa-apa. ” - St. Fransiskus dari Asisi -

BI Desak Pemerintah Percepat Belanja JAKARTA (BM) – Minimnya eksekusi belanja pemerintah seolah tak terbantahkan sebagai salah satu faktor rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehari setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2015 diumumkan pada level 4,71 persen, kemarin (6/5) Bank Indonesia (BI) mendesak pemerintah untuk melakukan percepatan belanja. Ini ditegaskan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo dengan menyebut reformasi struktural dan percepatan eksekusi belanja wajib dilakukan pemerintah. Hal itu, lanjut dia, sebagai cara untuk membalikkan keadaan ekonomi ke arah lebih baik pada kuartal selanjutnya. “Dengan itu, pertumbuhan ekonomi kita masih akan bisa di kisaran 5,4 persen-5,8 persen (pada tahun ini),” ujar Agus di Istana Kepresidenan, Rabu (6/5). Baca: BI ... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.