Harian Berita Metro Edisi 8 Juni 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SENIN, 8 JUNI 2015 FOTO:ISTIMEWA

www.beritametro.co.id

Nasib Enrique Justru Tak Menentu BERLIN (BM) – Luis Enrique menorehkan sejarah istimewa dengan mengantarkan Barcelona meraih treble winner (Liga Champions, La Liga, dan Piala Raja) musim ini. Tapi setelah El Barca mengalahkan Juventus dengan skor 3-1 pada final Liga Champions di Stadion Olimpia, Berlin, Minggu dini hari WIB (7/ 6), nasib Enrique di Barcelona justru tak menentu. Sesuai dengan durasi kontraknya, Enrique sejatinya masih menyisakan satu tahun di Barcelona. Tapi kelanjutan karirnya di Barca jadi tak menentu seiring rencana pemilihan presiden untuk klub Katalan itu pada bulan Juli mendatang. Baca: Nasib ... Hal 7 SUKSES: Pelatih Luis Enrique diangkat para pemain Barcelona usai mengalahkan Juventus 3-1 pada final Liga Champions di Stadion Olimpia, Berlin, Minggu dini hari WIB (7/6). Meski mengantarkan Barcelona meraih treble winner nasib Enrique di Barcelona justru tak menentu.

Siasat Hapus Mahar Partai di Pilkada PDIP Sebut Uang Gotong Royong, PPP Bilang Uang Keseriusan JAKARTA (BM) – Partai politik ramai-ramai ‘berkomitmen’ menghapus mahar partai dalam Pilkada serentak. Benarkah? Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya tak pernah meminta uang mahar kepada calon kepala daerah, baik saat proses pencalonan maupun tahapan. “Kami tak pernah meminta mahar dari para calon, yang ada hanya gotong royong,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/6). Gotong royong yang dimak-

sud Hasto yakni mengadakan survei potensi pemilih calon yang akan diusung, acara debat atau focus group discussion serta menyewa para ahli kejiwaan untuk melakukan proses seleksi calon yang membutuhkan biaya tidak sedikit. “Yang kami katakan ini, sebelum rekomendasi wajar saja partai politik menggunakan metode seleksi baru dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusungnya,” katanya. Hasto enggan hal tersebut dikategorikan termasuk pe-

Kami tak pernah meminta mahar dari para calon, yang ada hanya gotong royong. Yang kami lakukan tersebut, bagi saya bukan pelanggaran.” - Hasto Kristiyanto -

langgaran dalam undangundang (UU) serta menyalahi aturan norma di masyarakat dan etika berpolitik.

“Yang kami lakukan tersebut, bagi saya bukan pelanggaran. Yang dikatakan pelanggaran adalah jual beli rekomendasi, lalu

kami terima dana kampanye itu pelanggaran menurut UU. Tapi kan kami menggunakan metode seleksi baru, jadi jangan artikan

Pendaftar SBMPTN 2015 Capai 693 Ribu Orang Pemkab/Pemkot Bandel, Pajak Dispenda Jatim Turun Hal 03 Dualisme Rektor Undar Tuntas, Keputusan Nonaktif Menristekdikti Ditolak Hal 06 Rekom PDIP Belum Turun, MKGR Sodorkan Adies Kadir di Pilwali Surabaya Hal 13

Satu Kursi Diperebutkan Tujuh Orang JAKARTA (BM) – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 akan berlangsung serentak Selasa besok (9/6). Setelah pendaftaran ditutup sejak 30 Mei lalu, jumlah pendaftar lebih dari 693.185 orang yang akan berebut tempat di 99.223 kursi. Artinya, persaingan tahun ini akan meningkat di kisaran 1:7, atau satu kursi diperebutkan tujuh orang. Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Ainun Na’im menyebutkan SBMPTN tahun ini diikuti 74 perguruan tinggi negeri (PTN). “Termasuk di dalamnya PTN baru, namun PTN baru masih menginduk ke PTN terdekat. Baca: Satu ... Hal 7

TENTANG SBMPTN 2015 Total kursi 99.223 kursi Total peserta 693.185 orang Jumlah peserta naik 4,31 persen dibanding tahun 2014 Pilihan Ujian Jumlah Peserta

Kelompok Ujian

260.767 277.676 154.712

Saintek Soshum Campuran

Universitas Paling Diminati Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas

Padjadjaran Hasanuddin Brawijaya Sumatera Utara Indonesia Diponegoro

85.879 Peminat 75.155 Peminat 73.558 Peminat 70.568 Peminat 67.136 Peminat 62.649 Peminat

GRAFIS:BM/KLIED

ini jual beli jabatan,” katanya. Lanjut Hasto, gotong royong tersebut hanya dilakukan di beberapa daerah yang tidak memiliki sumber daya, sehingga pihak PDIP merasa perlu melakukan ‘urunan’ untuk membiayai proses seleksi para calon sendiri. Hasto menegaskan PDIP sendiri melarang adanya praktik mahar untuk membeli rekomendasi partai. Dia juga menilai pihak yang menjadikan seolaholah ‘urunan’ dalam proses seleksi calon tersebut adalah

Penetapan Tersangka Dahlan Disebut Tak Lengkap JAKARTA (BM) – Kritikan atas mantan Dirut PLN Dahlan Iskan sebagai tersangka kembali muncul. SetelahWakil Ketua DPR RIFahri Hamzahmenilaiundangundang dibuat dengan kemarahan, kali ini praktisi hukum Erick Antariksa menilai ada syarat yang tak terpenuhi dalam penetapan tersangka Dahlan Iskan. “Sampai sekarang, sebenarnya belum jelas berapa sebenarnya kerugian negara yang disangkakan kepada Dahlan Iskan. Dengan demikian, salah

Di China, Beli Mobil dengan Uang Koin Seberat 4 Ton

Butuh Waktu Satu Jam Angkut Uang ke Kantor Dealer

PDIP: Tak ada mahar partai, tapi uang gotong royong

Membeli barang menggunakan uang receh di China merupakan lumrah. Tapi bagaimana jika seorang pria membeli mobil barunya menggunakan 660.000 koin dan 20.000 lembar uang kertas pecahan, seberat 4 ton? Tentu saja memunculkan kehebohan.

BUTUH TEMPAT: Tampak tumpukan koin seberat empat ton, dan butuh tempat penyimpanan sampai empat meter di ruang pamer mobil.

PEMBELI mobil, yang diidentifikasikan sebagai Gan, menyerahkan koin-koin dalam jumlah yang sangat besar kepada penjual mobil di dekat kota Shenyang, seperti dilaporkan oleh televisi Liaoshen Evening News. Setiap koin dan lembaran uang kertas itu masing-masing bernilai satu yuan atau sekitar Rp 2.159, dan total berat koinkoin tersebut mencapai sekitar empat ton. Tumpukan ratusan ribu koin tersebut membutuhkan tempat lebih 4 meter di ruang pamer mobil. Baca: Butuh ... Hal 7

FOTO:ISTIMEWA

Apapun istilahnya, ujungujungnya duit..

Menagih ide Andrinof terkait pemindahan ibukota negara Jadi menteri ceritanya bisa beda lagi..

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 25-34°C

HUJAN SEDANG Suhu 24-34°C

BERAWAN Suhu 24-33°C

pungutan, telah mengerdilkan makna gotong royong. “PDIP sendiri telah melarang hal tersebut di dalam peraturan partai, saya melihat mereka pihak yang menjadikan pembiayaan proses seleksi seolah pungutan itu, mengkerdilkan arti gotong royong tersebut,” tandasnya. Di sisi lain, Hasto menegaskan pihaknya tak menutup kemungkinan bakal menjalin komunikasi dengan partai penghuni Koalisi Merah Putih (KMP). Baca: Siasat ... Hal 7

“ Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.” - Bediuzzaman Said Nursi -

satu syarat tindak pidana korupsi, “Kerugian Keuangan Negara” telah gugur. Dan konsekuensinya, Dahlan Iskan harus dinyatakan tidak bersalah,” kata Erick, Minggu (7/6). Lebih lanjut, Erick menjelaskan adanya tiga syarat utama sebuah tindakan bisa disebut tindakan korupsi. Pertama, ada kerugian keuangan negara. Kedua, memperkaya diri sendiri atau orang lain, dan yang ketiga adalah secara melawan hukum. Baca: Penetapan ... Hal 7

Mulai Upayakan Negara Ketiga LHOKSEUMAWE (BM) – Kesepakatan tripartit memutuskan bahwa negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia akan menampung pengungsi Rohingya selama setahun. Itu sebabnya, kini pemerintah Indonesia berupaya mencarikan negara ketiga untuk pengungsi Rohingya asal Myanmar. “Usaha-usaha untuk mengupayakan penempatan pengungsi Rohingya ke negara ketiga mulaisekarang sedang diusahakan dan diproses,” kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan,Tedjo Purdijatno, usai rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah daerah di Lhokseumawe, Minggu (7/6). Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga menekankan bahwa Indonesia memang akan menampung ribuan pengungsi Rohingya selama setahun ke depan. Baca: Mulai ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

Tokoh PDIP Maju Lewat Koalisi Golkar

Memindahkan Ibukota

W

ACANA memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta sudah semakin mendesak dan memerlukan grand desain lebih cerdas dari pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), mengingatkan kepadatan Jakarta sudah diambang batas toleransi. Bahkan pola kehidupan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) sudah dihantui kebiasaan macet dengan berbagai risiko cukup berat. Suatu pagi hingga sore hari menelusuri jalan-jalan protokol maupun jalan-jalan alternatif di wilayah Jakarta. Walaupun bersinergi dan sebagian ruas melalui jalan Tol, namun kemacetan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Bahkan kesan sudah tidak layak sebagai ibukota Indonesia dari sisi kepadatan dan kemacetan yang berimbas pada pelayanan publik, semakin nyata. Wacana pemindahan ibukota sudah lama diperbincangkan tapi hingga kini belum juga terealisasi. Barubaru ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kembali menyentil rencana tersebut dan menilai Kalimantan Tengah kota yang paling layak. Sekjen DPD RI, Sudarsono, mempertanyakan keseriusan pemerintah terhadap wacana itu. Jika memang berniat mencari ibukota baru, dan berharap dipersiapkan secara pengelolaan tata ruang yang salah satunya membahas manajemen sampah. Bahkan Sudarsono dalam diskusi bertajuk ’’Wacana lama, perlukah memindahkan ibukota RI dari Jakarta?’’ di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat Minggu (7/6) menegaskan bahwa, Pemerintah belum selesai mendesain ibukota yang baru, sudah saatnya lebih tegas kapan dan di mana ibukota Indonesia dipindahkan. Sedangkan alasan kenapa manajemen sampah jadi hal utama yang perlu diperhatikan dalam setiap pembangunan kota, mengingat sampah.yang tak terkelola dengan baik hanya akan menimbulkan masalah baru seperti kemacetan, banjir dan lain-lain. ’’Contoh kecilnya, DKI gagal mengelola negara’’. Staf Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), Sonny mengatakan, pemindahan ibukota Indonesia tergantung pada Presiden Joko Widodo. Presiden-lah yang berhak. Alasan utama Jakarta masalahnya pada tata ruang, jadi ketika mengonversi dari ruang pribadi menjadi ruang umum itu sangat sulit. Kedua, infrastruktur terbatas, sehingga ketika Jakarta mengalami pertumbuhan secara terus menerus, infrastruktur tidak ada, maka tidak layak. Budayawan Betawi, Ridwan Saidi mengatakan, pemindahan ibukota RI dari Jakarta jangan cuma wacana tapi harus direalisasikan. Ke mana pun pemindahan ibukota dilakukan, tak jadi soal asal tata kelola dilakukan dengan baik dan dilakukan demi kepentingan rakyat. Jangan menjadi spekulasi saja, harus direalisasikan, pemerintah jangan tong kosong nyaring bunyinya. Pertimbangan luas wilayah dan kepadatan menunjukkan bahwa kondisi di DKI Jakarta sudah kurang layak untuk dikembangkan menjadi ibukota Indonesia. Catatan data saat ini; Jakarta Pusat (Luas wilayah 47,90 km – jumlah penduduk 889.448), Jakarta Barat (126,15 – 2.093.013), Jakarta Selatan (145,73 – 2.101.353), Jakarta Timur (187,73 – 2.391.166) dan Jakarta Utara (142,30 – 1.445.625). Dari perputaran uang beredar di DKI Jakarta dan sekitar mencapai 70% atau Rp 2.000 triliun per tahun, sehingga 33 provinsi hanya kebagian peredaran uang sangat kecil, apalagi daerah penyangga Jakarta provinsi Jawa Barat dan Banten juga mendominasi cukup tinggi. Sementara Palangkaraya (Kalimantan Tengah) sebagai salah satu kota pilihan menjadi ibukota Indonesia mempunyai luas wilayah 2.400 km dengan jumlah penduduk 170.711 jauh dibanding hiruk pikuk Jakarta. Namun jika pemerintah serius mau menata ibukota dan kota-kota besar lainnya, maka harus melalui desain tata ruang dan konsentrasi pembangunan secara menyeluruh dengan cerdas Misal, jika ibukota Indonesia dipindahkan ke Palangkaraya, maka hanya pusat pemerintahan dan kebutuhan administrasi pokok dipindah ke sana. Namun desain konsentrasi urusan ekonomi bisa tetap di Jakarta, sekaligus dialihkan ke berbagai kota besar yang sudah mampu menata tata ruang yang seimbang antara kebutuhan publik, kebutuhan pribadi, serta kenyataan dalam menyelesaikan pelayanan publik dan roda ekonomi. Sehingga memindahkan ibukota dan membagi urusan ekonomi dan masalah pelayanan publik, semata-mata untuk kepentingan rakyat, juga mengangkat pamor pemerintah bersih, wibawa, terpercaya, dan berjaya untuk mengangkat harkat dan martabat warga negara. (*)

Merasa Dipersulit, Siap Dipecat dari Kader Partai DENPASAR (BM) - Bendahara DPC PDIP Kabupaten Tabanan, I Wayan Sarjana, mendaftar sebagai calon Bupati Tabanan melalui koalisi Partai Golkar, Demokrat, Gerindra PAN, PKS dan PKPI. Gabungan partai itu menamakan diri Koalisi Bali Mandara (KBM). Menurut Sarjana, niatnya untuk maju pada PilkadaTabanan lantaran dia merasa dipersulit maju melalui partainya. “Saat saya mau mendaftar, tiba-tiba pendaftaran ditutup. Saya tidak diberikan ruang sama sekali,” kata Sarjana saat ditemui di sela fit and proper test KBM di Hotel Inna Grand Bali Beach, Minggu (7/6). Sarjana mengaku tak sakit hati diperlakukandemikianolehinduk partainya. Lantaran keinginannya yang kuat untuk memperbaiki Kabupaten Tabanan, dia pun mencoba peruntungan politik di KBM. Sarjana mengaku siap dengan segala konsekuensi atas pilihan politiknya ini. “Saya sudah siap dengan segala konsekuensi atas sikap saya ini, termasuk soal pemecatan,” tegas Sarjana. Menurutnya, langkahnya ini diambil lantaran desakan pendukungnya di partai berlambang

Saat saya mau mendaftar, tiba-tiba pendaftaran ditutup. Saya tidak diberikan ruang sama sekali. Saya sudah siap dengan segala konsekuensi atas sikap saya ini, termasuk soal pemecatan.” - I Wayan Sarjana Bendahara DPC PDIP Kabupaten Tabanan

banteng gemuk dalam lingkaran tersebut. “Kader PDIP hingga tingkat ranting mendorong saya untuk maju pada Pilkada kali ini. Tujuannya satu, memperbaiki Tabanan, utamanya dalam bidang infrastruktur,” katanya. Diuji Tim Independen Mulai kemarin, KBM mulai menggelar fit and propertest serta uji publik kepada para kandidat kepala daerah yang hendak maju dalam Pilkada serentak di enam

kabupaten/kota di Bali. Para kandidat diuji tim independen yang terdiri dari 11 guru besar dan tujuh profesor dari berbagai universitas di Bali. “Para penguji juga dari pemerhati sosial dan sektor pembangunan. Mereka diuji tentang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan budaya. Juga terkait 10 program unggulan dan 12 program prioritas Bali Mandara,” ujar Ketua KBM, I Ketut Sudikerta. Ketua DPD Golkar Bali itu mengaku sampai saat ini KBM masih solid dari enam partai politik yang mengusung kandidat Made Mangku Pastika-I Ketut

Sudikerta pada pemilihan Gubernur Bali lalu. Menurutnya, kandidat yang mengikuti fit and propertest serta uji publik yang akan berlangsung tiga hari ini nantinya juga akan disurvei layak tidaknya menjadi calon kepala daerah. “Di sinilah dia, 32 calon itu dites secara bergiliran dari pagi sampai sore. Tujuannya untuk memilih pemimpin yang rasional dan bisa membangun daerahnya masing-masing.Yang disurvei ada yang sendiri dan ada yang berpasangan,” jelas Wakil Gubernur Bali itu. Wakil Ketua KBM, I Made Mudarta menambahkan, hasil fit dan propertest serta uji publik akan dikombinasikan dengan hasil survei dan kemampuan logistik atau dana yang dimiliki masing-masing kandidat. “Idealnya hasil fit dan propertest serta uji publik bagus, diimbangi tingkat kepemilihan tinggi dan logistik mendukung,” kata Mudarta. Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu menegaskan, antarpartai pendukung KBM sudah membangun kesepakatan jika di antara kandidat hasil fit dan propertest serta uji publiknya

baik, tingkat kepemilihan dan surveinya tinggi, namun logistiknya kurang, maka KBM akan siap urunan mendukung finansial kandidat tersebut. “Kita siap patungan dan urunan bagi kandidat ‘gila’ yang memiliki visioner bagus. Kita ingin melahirkan pemimpin yang cespleng dan terbaik bagi masyarakat Bali,” ungkap politisi muda asal Jembrana itu. Mudarta mengakui tidak ada jaminan32kandidatyangmengikuti fit dan propertest serta uji publik itu lolos untuk diusung. Menurutnya, ini sejarah dan tradisi baru, karena diuji tim independen, dimana semua bakal calon ini selanjutnya akan disurvei dan dibuat simulasi untuk melihat respon masyarakat. “Kita tunggu tanggapan masyarakat untuk memilih yang paling mantap. Yang jelas, mereka yang mengikuti fit dan propertest serta uji publik memiliki tingkat keterpilihan 5 persen dan tingkat popularitas di atas 20 persen. Jadi, tidak tertutup kemungkinan bakal calon lain atau figur yang visinya lebih gila yang akan kita dukung tanpa melihat dari partai mana. Dan, siapa yang terbaik itu yang akan kita pilih,” pungkasnya.(vns/ rdl)

FOTO:BM/ANTARA

PELUNCURAN BUKU ALI WARDHANA (DARI KIRI) Direktur Eksekutif Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus penggagas buku Mari Elka Pangestu, mantan Menkeu Ali Wardhana, penggagas buku Cyril Noerhadi, dan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin berfoto saat peluncuran buku A Tribute to Ali Wardhana, Indonesia’s Longest Serving Finance Minister di Jakarta, Minggu (6/6). Buku yang memuat kumpulan pidato dan tulisan Ali Wardhana saat menjabat Menteri Keuangan pada zaman Orde Baru (1968-1983) tersebut diluncurkan sebagai salah satu referensi perkembangan ekonomi Indonesia dalam pusaran ekonomi global.

Gagal Islahkan Golkar, Tommy Dirikan HMPI JAKARTA (BM) - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto gagal mengislahkan dua kubu yang berseteru di Partai Golkar. Hingga kini Kubu Agung

Laksono dengan Aburizal Bakrie (Ical) belum mencapai kata sepakat untuk menjalin islah permanen. Gagal mendamaikan kubu Agung dengan Ical, Tommy akan mendirikan organisasi kemasyarakatan Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia (HMPI). Deklarasi tersebut akan digelar Senin (8/6) hari ini di Solo, Jawa Tengah. Ketua Umum HMPI dijabat

Begug Purnomosidi dan Sekjen Tri Joko Susilo. Adapun Tommy akan menjadi ketua Dewan Pembina. “HMPI menjadi jawaban jutaan rakyat Indonesia yang menginginkan dan merindukan sosok pemimpin yang pemberani, tegas dan berwibawa,” kata Tommy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/6). Menurut Tommy, HMPI bertekad membangun keman-

dirian ekonomi, melestarikan budaya, memberdayakan kearifan lokal dan membangkitkan kembali koperasi dan UKM. Dalam menjalankan program kerjanya, HMPI akan menjalin kemitraan dengan pemerintah. “Sebagai Ormas tentu HMPI akanmenjalinkemitraandenganpemerintah, mensinergikan dengan program-program pemerintah dan ikut mendorong percepatan pembangunan,” katanya.(dns/rdl)

FOTO:BM/IST

Tommy Soeharto

Menagih Ide Andrinof Terkait Pemindahan Ibukota Negara Pengamat: Jadi Menteri Malah Tak Bersuara Lagi JAKARTA (BM) - Janji Menteri PPN/Bappenas Andrinof Chaniago ditagih. Sebelum menjadi menteri, Andrinof yang merupakan ahli kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) sangat gencar mendorong agar ibukota negara dipindahkan dari Jakarta ke daerah lain di nusantara. “Tapi setelah (Andrinof Chaniago) jadi menteri, dia enggak pernah bersuara lagi. Saya belum pernah dengar dia secara formal

membicarakan ide itu. Mana nyali Andrinof yang dulu gencar mau pindahkan ibukota. Stafnya juga bilang sampai hari ini Adrinof belum pernah membicarakan janjinya itu di (kementerian) Bappenas.” Hal tersebut dikatakan pengamat politik Hendri Satrio ketika berbicara dalam Forum Senator untuk Rakyat bertema “Ibukota Pindah Kemana?” di Jakarta, Minggu (7/6). Dari catatan Hendri, Andrinof giat mengkampanyekan pemindahan ibukota sejak Juni 2010. Andrinof saat itu menyampaikan bahwa peminda-

han ibukota dapat dilakukan dengan biaya hanya Rp 100 triliun. Hal itu dapat diwujudkan dengan kesepakatan bersama stakeholders dan beberapa penyesuaian daerah yang dipilih. Namun, sejak menjadi menteri, Andrinof tak lagi mengungkapkan ide-idenya terkait kebijakan publik yang selama ini dilontarkannya untuk mengkritik pemerintah. “Juli 2010, Adrinof juga bilang macet di Jakarta membuat kerugiantriliunantiaptahunnya.Jadi saya sarankan Pak Andrinof, daripadakenareshuffle,sebaiknya membuktikan semua ide-idenya.

Termasuk ide, pemindahan ibukota negara,” kata Hendri. Sebagaimana diberitakan, saat menjadi pengamat Andrinof pernah menyebut pemindahan ibukota dapat dilakukan terutama ke luar Pulau Jawa. Menurutnya, itu bisa membuat pemerintah mempunyai kesempatan lebih baik untuk menata ibukota sesuai kota-kota modern di dunia. Di ibukota baru Andrinof menyebut pemerintah dapat mewajibkan membuat hunian vertikal sehingga membuat lahan terbuka hijau menjadi lebih banyak dan keadaan kota tertata lebih rapi.(rmo/rdl)

PEMINDAHAN IBUKOTA: Hendri Satrio (dua dari kiri) dalam diskusi tentang pemindahan ibukota negara, Minggu (7/6).


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

ISTIMEWA

Tujuh Ton Disegel Polisi, Jatim Terancam Kelangkaan Pupuk

Subianto

SURABAYA (BM) - Jatim terancam mengalami kelangkaan pupuk di tengah masa tanam bulan Juni. Hal ini karena ada sekitar tujuh ribu ton lebih pupuk Kaltim atau pupuk Indonesia yang ada di gudang disegel polisi, menyusul belum keluarnya izin untuk kantong kemasan (sak) pupuk yang baru. Anggota Komisi B DPRD Ja-

pada Juni ini. “Untuk itu saya minta seluruh institusi bertemu bersama untuk menyelesaikanmasalahinisecara bijak. Kalau ini dibiarkan berlarutlarut dipastikan Jatim akan mengalami kelangkaan pupuk. Padahal selama ini Jatim ditunjuk sebagai wilayah surplus di Indonesia,” tegas politikus asal Partai Demokrat itu, Minggu (7/6).

tim, Subianto menyesalkan adanya temuan tersebut saat pihaknya sidak di Kediri. Ketika ditanyakan, mengapa pupuk tersebut tidak segera didistribusikan ternyata menunggu keluarnya izin kantong kemasan yang baru, sementara yang lama sudah mati.Tentu permasalahan ini sangat merugikan petani yang akan melakukan masa tanam

Ditambahkan, permasalahan yang terjadi saat ini tidak luput dengan kebijakan pusat. Seharusnya untuk masalah hajat hidup orang banyak, ada prioritas termasuk soal kantong kemasan pupuk yang tidak terlalu vital. Dimana pemerintah pusat seharusnyamelindunginya,danjangan biarkan petani yang dirugikan. Karenanya,dalamwaktudekat

ini Komisi B akan segera memanggil Dinas Pertanian untuk mencari solusi jangan sampai masalah ini terulang kembali di Jatim.“Sesuaipengalaman,izinseperti itu baru keluar satu bulan ke depan.Kalauitudibiarkandanpetanimenunggusampaisatubulan lamanya,makadapatdibayangkan berapa kerugian yang mereka tanggung,” katanya. (vic/rdl)

Bertahun-tahun Tunggak Pajak Mobil Dinas menganggap tidak wajib alias gratis. Padahal, jumlah mobdin yang dimiliki cukup banyak hingga ratusan baik roda dua maupun empat. Dan tunggakan pajak tersebut dilakukan bertahuntahun. “Coba bayangkan berapa anggaran yang tidak terserap dari tunggakan tersebut. Karenanya, saya minta Dispenda Jatim menyurati seluruh daerah yang belum menyetorkan pajaknya tersebut. Diharapkan dari tarikan ini mampu menambah potensi pajak yang masuk ke dalam negara,” tegas politisi asal PKB ini yang mengaku lupa dae-

rah mana saja yang menunggak pajak mobdinnya, Minggu (7/6). Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, Renville Antonio mengaku Pemkab Pamekasan, misalnya, memiliki sekitar seribu kendaraan dinas terdiri roda empat dan dua yang telah menunggak pajak antara 2-3 tahun. Alasanya, setiap SKPD diberikan kewenangan untuk membayar pajak, tapi nyatanya dana yang diambil dari APBD Kabupaten Pamekasan tersebut tidak dibayarkan ke Dispenda Jatim. Karenanya, kalau Pemkab Pamekasan tidak segera membayar tunggakan, maka akan di-

Coba bayangkan berapa anggaran yang tidak terserap dari tunggakan tersebut. Karenanya, saya minta Dispenda Jatim menyurati seluruh daerah yang belum menyetorkan pajaknya.”

kirimkan surat teguran. “Tapi bisa juga kita potongkan dari dana bagi hasil dari Pajak Kendaran Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang jumlahnya untuk Pemprov Jatim sebesar 70 persen dan 30 persen untuk Pemkab/Pemkot. Namun untuk yang satu ini, kita minta Dispenda untuk mengkajinya, apakah pemotongan tersebut dapat dilakukan apa tidak,” tegas politisi asal Demokrat itu. Lebih lanjut diungkapkan Renville dari tunggakan tersebut dapat diperoleh hasil dana yang lumayan besar. Atau paling tidak

- THORIQUL HAQ -

Ketua Komisi C DPRD Jatim

bisa mengembalikan 30 persen dari total nilai tunggakan yang mencapai Rp 800 miliar. Untuk itu, Komisi C minta Dispenda Jatim menginventarisir daerah mana saja yang menunggak mobdinnya.

Gubernur Minta Buaya di Kali Porong Dipindahkan unik ini. Dia khawatir buayabuaya ini bisa membahayakan masyarakat sekitar. Karena itu dirinya berharap buaya yang menampakkan diri di Kali Porong Dusun Awar-

awar, Desa Tambakrejo, Sidoarjo bisa secepatnya dipindahkan ke habitat aslinya di Pulau Buaya. Soekarwo menjelaskan, tugas negara adalah melindungi rakyatnya. Kalau nanti ada binatang

buas seperti buaya yang bisa membawa korban pemerintah harussegeramengambiltindakan. Apalagi menurut Pakde — sapaan lekatnya – Kali Porong merupakan sungai yang akrab

BM/ANTARA

SURABAYA (BM) - Fenomena munculnya buaya di Kali Porong Sidoarjo menarik perhatian sejumlah masyarakat. Bahkan, Gubernur Jatim Soekarwo juga ikut memperhatikan fenomena

KEJUARAAN OFF-ROAD NGAWI Off-roader memacu mobilnya saat mengikuti kejuaraan off-road di Sirkuit Bukit Selopuro, Ngawi, Minggu (7/6). Ratusan off-roader dari Jatim, Jateng dan Yogyakarta mengikuti kejuaraan yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-657 Kabupaten Ngawi.

dengan aktivitas masyarakat. “Jadi keselamatan jiwa lebih penting dari kepentingan lainnya,” ujarnya. Sementara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim sudah bersiap mengevakuasi buaya muara di Kali Porong. Persiapan mulai digelar tim BKSDA dengan membatasi ruang gerak pengunjung. Hingga menjelang siang, buaya muara itu tak kunjung muncul. Kepala Seksi III Surabaya BKSDA Jatim, Wiwid Widodo mengatakan, untuk memantau buaya yang bernama latinnya crocodylus porosus itu, tim BKSDA telah membangun tenda pantau. Pos tersebut didirikan di lokasi yang paling sering menjadi titik kemunculan buaya. Lokasi itu pun disterilkan dari warga yang mulai berdatangan. Sterilisasi dilakukan untuk menciptakan suasana tenang. Semakin tenang, potensi kemunculan buaya semakin besar. Beberapa hari melakukan pemantauan, tim BKSDA mengaku kesulitan membuat kesimpulan apakah lokasi itu adalah habitat baru atau buaya hanya sekadar melintas. Karena banyaknya pengunjung dan warga yang datang membuat buaya terganggu dan sulit dideteksi.(zal/rdl)

Thoriqul Haq

‘’Dari hasil inventarisasi ini diharapkan ada data lengkap untuk meningkatkan pajak, khususnya dari mobdin milik Pemkab/Pemkot. Karenanya, DPRD Jatim akan melakukan

kerjasama dengan DPRD kabupaten/Kota terkait dengan besarnya tunggakan mobdin yang dilakukan Pemkab/Pemkot,” paparnya. Seperti diberitakan, akibat menurunnya daya beli masyarakat ternyata berimbas pada turunnya penjualan roda dua dan empat. Bahkan untuk tahun ini Pemprov Jatim harus relah kehilangan dana perimbangan sebesar Rp 500 miliar. Akibat turunnya dana perimbangan dari pusat ini, sejumlah program kerakyatan di Jatim harus ditinjau kembali. Termasuk pembangunan infrastruktur yang mengalami reschedule dari yang langsung menjadi multiyears. (vic/rdl)

Komoditas

Komisi B Desak Pemprov Gelar OP SURABAYA (BM) - Harga bahan pokok di pasar mulai naik. Komisi B DPRD Jatim mendesak pemerintah segera mengambil sikap. Ada dua hal yang direkomendasikan untuk segera dilakukan, pemeriksaan stok bahan pokok dan operasi pasar (OP). Naiknya harga barang jelang Ramadan merupakan siklus tahunan. Masyarakat sudah bisa memprediksikan. Namun, hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi, M Zainul Lutfi saat ini ekonomi Indonesia sedang menurun. Anggota Komisi B DPRD Jatim, M Zainul Lutfi meminta pemerintah memastikan stok bahan pokok di Jatim. Naiknya harga di pasar bisa dikendalikan selama stok tersedia. ’’Karena itu, perlu dipastikan jumlah stok untuk memastikan fenomena harga pasar tetap aman,’’ katanya. Bila stok barang kosong, pemerintah segera mengambil sikap untuk memenuhinya sejak sekarang. Upaya menutup stok yang dilakukan sekarang itu lebih baik dibanding saat Ramadan sudah berlangsung. Kenaikan harga lebih mudah saat pemenuhannya jelang Ramadan. Lutfi juga meminta Pemprov, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk menggelar OP. Langkah ini untuk memastikan tidak ada oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. “Seperti penimbunan yang mengakibatkan barang langka,’’ ujarnya.(vic/rdl) ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Turunnya pendapatan pajak oleh Dinas Pendapatan (Dispenda) Jatim ternyata tidak sepenuhnya disumbang dari penjualan kendaraan bermotor yang turun akibat melemahnya daya beli masyarakat. Hasil temuan Komisi C DPRD Jatim, secara mengejutkan banyak Pemkab/Pemkot yang menunggak pajak terhadap kendaraandinasyangdimilikinya. Ketua Komisi C DPRD Jatim, Thoriqul Haq secara blak-blakan mengaku jika ada beberapa Pemkab/Pemkot yang tidak membayar pajak kendaraan dinasnya, karena mereka masih

BM/MADJI

Pajak Turun akibat Pemkab/Pemkot Bandel

Pilkada Serentak

PDIP: Risma Wajib Gandeng Wisnu

Cegah Pengurus Hasil ’Naturalisasi’, MA IPNU Rekom Kader Sendiri

SURABAYA (BM) – Keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung kadernya mendampingi Tri Rismaharini (Risma) pada Pilwali Surabaya menemui ganjalan. Sebab, PDIP, partai pengusung incumbent sudah memastikan posisi pendamping Risma. Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari mengatakan, DPP telah memberikan mandat kepada Ketua DPC Kota SurabayaWisnu Sakti Buana untuk Sri Untari mendampingi Risma. Bahkan keduanya telah mendapatkan tiket khusus dari partai. Sehingga tidak perlu mengikuti proses seleksi seperti calon kepala daerah lainnya. “Suara seluruh PDIP Surabaya dan Jatim sudah bulat. Bahwa posisi calon wakil walikota pada Pilwali tahun ini harus kader PDIP, dan nama kader yang diinginkan adalah Wisnu Sakti Buana. Sehingga syarat mutlak bagi calon incumbent jika ingin kembali maju lewat PDIP harus bergandengan dengan Pak Wisnu sebagai wakilnya,” tegasnya. Atas keputusan tersebut, anggota DPRD Jatim ini juga yakin, bahwa Risma tidak akan berpaling untuk maju dan menggandeng calon wakil walikota selainWisnu. Apalagi, bila mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini kembali maju melalui PDIP. “PDIP sendiri sudah menganggap calon incumbent (Risma) sebagai kader partai. Jika Bu Risma merasa kader PDIP, maka harus mengikuti instruksi partai. Nah, sesuai keinginan ketua umum, untuk Risma maju bersamaWisnu,” tegasnya.(vic/rdl)

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA HILMI yang menjabat Ketua Presidium Pusat MA IPNU, direkomendasikan 20 perwakilan MA IPNU untuk meramaikan bursa calon Ketum Pengurus Besar NU (PBNU) dalam Muktamar ke-33 di Jombang, 1-5 Agustus. “Kami merekomendasikan Dr Hilmi Muhammadiyah,” kata Ketua MA IPNU Polewali Mandar, Sulwesi Barat, Arsyad, saat membacakan rekomendasi pada hari terakhir halaqoh, Minggu (7/6). Rekomendasi dilakukan untuk mencegah majunya pengurus NU hasil ‘naturalisasi’. Menurutnya, kepemimpinan tanfidziyah harus memperhatikan rekam jejak kaderisasi NU, sedangkan kepemimpinan rais aam harus ulama yang faqih

(alim), munadzdzim (organisatoris), muharrik (penggerak) serta mukhlis (ikhlas). “Muktamar jangan menjadi arena kontestasi yang memberi dampak merugikan bagi NU sebagai organisasi ulama,” lanjut Arsyad yang juga Ketua PCNU Polewali Mandar itu saat membacakan butir keputusan halaqoh bertajuk Kepemimpinan Ulama dalam Organisasi Ulama (NU) tersebut. Karena itu, lanjut Arsyad, MA IPNU mengharapkan Muktamar NU memperkokoh sistem kaderisasi dengan merumuskan kriteria kepemimpinan yang memberikan aksentuasi pada kaderisasi formal secara komprehensif. Seheari sebelumnya, usai

pembukaan, Kiai Said menegaskan siap bersaing dengan siapapun dalam pencalonan Ketum PBNU. “Kalau dipercaya muktamirin (peserta muktamar), saya siap. Tak ada persaingan, karena semua (kandidat) adalah teman,” katanya. Menurut Kiai Said, posisi Ketum PBNU sesungguhnya merupakan pengabdian, karena itu tak ada istilah persaingan dalam rumah NU. “Di era globalisasi, figur pemimpin NU harus punya penglihatan yang tajam. Jangan hanyut dan kehilangan eksistansi, kalau bisa minimal bertahan,” kata Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya itu. Terkait sistem Ahwa (ahlul halli wal aqdi) dalam pemilihan rais aam, Kiai Said enggan mengomentari karena hal itu domain syuriyah, bukan tanfidziyah. “Ahwa itu keputusan Munas yang digelar di Wonosobo, jauh sebelum geliat muktamar. Itu domain syuriyah ya, jadi saya tidak berkomentar,” elaknya. Hingga kini sistem Ahwa

masih memicu berpolemik. Sebagian PC dan PW memprotes, sebagian lagi sepakat karena tak ingin Muktamar NU mirip pemilihan kepala daerah (Pilkada). Bagi yang protes, Ahwa dinilai bertentangan dengan Bab XIV Pasal 41 poin (a) AD/ART NU. Dalam pasal tersebut disebutkan: Rais aam dipilih secara langsung oleh muktamirin melalui musyawarah mufakat atau pe-

mungutan suara dalam muktamar setelah yang bersangkutan menyampaikan kesediaannya. Alasan kedua, penerapan sistem Ahwa dinilai tidak demokratis dan disinyalir mengundang kontroversi berkepanjangan. Sehingga, pemilihan melalui suara muktamirin lebih maslahat ketimbang sistem Ahwa yang melibatkan sembilan kiai sepuh. (*)

BM/ROFIQ

Kandidat Ketua Umum PBNU mulai bermunculan. Setelah KH Said Aqil Siradj menegaskan siap dicalonkan lagi, Halaqoh Nasional Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Surabaya merekomendasi nama Dr Hilmi Muhammadiyah.

SIAP MAJU LAGI: KH Said Aqil Siradj saat membuka Halaqoh Nasional MA IPNU di Surabaya, 6-7 Juni.

ISTIMEWA

Bursa Ketua Umum PBNU Mulai Diramaikan Tokoh Muda


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

MERIAH: Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi ke-V di Banyuwangi tetap berlangsung meriah meski diwarnai hujan. Nampak Gubernur Jatim Soekarwodidampingi Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Pembukaan porprov yang dianggap paling meriah dari seluruh even dua tahunan itu juga ditandai dengan pemukulan drum dan penyalaan api obor porprov. Api obor yang dibawa altet asal Banyuwangi peraihmedaliemasdiASEANGames dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 1997 AlventYunianto itu diambil dari fenomena api biru (blue fire) di kawah Gunung Ijen. Sebelumnya maskot Porprov

ke-V berupa anak penyu (tukik) juga difragmenkan dalam sebuah teatrikal hingga mencipatakan tarian rancak dan indah itu mampu memukau kekaguman ribuan penonton. Sementara dalam kesempatan itu, Soekarwo mengatakan ajang porprov jadi manifestasi dari tradisi Jatim dalam mencetak atlet tingkat nasional dan Internasional. Selama ini, atlet-atlet dari Jatim telah banyak

berkiprah di laga Asian Games dan Olympiade. “Jadikan porprov sebagai pintu gerbang ke tingkat dunia,” ujar orang nomor satu di Jatim itu. Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim itu berpesan agar para atlet, wasit, dan pelatih selama pelaksanaan porprov mampu menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan profesionalisme. Sehingga juarajuara yang dihasilkan benar-benar

atlet terbaik dan berkualitas. Soekarwo juga mengapresiasi kerja keras Pemkab Banyuwangi atas penyelenggaran porprov tahun ini. Kemeriahan acara yang dibangun bahkan melebihi ekspektasi yang direncanakan. Menarikanya Soekarwo sempat berpantun untuk Banyuwangi. ”Nasi kebuli makanan sehat, bupati dan masyarakat Banyuwangi memang hebat,” puji Soekarwo dengan tertawa disambut sorakan tamu dan peserta porprov. Tak ketinggalan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah memberi kepercayaan Banyuwangi sebagai tuan rumah di event tingkat Jawa Timur. Sebagai tuan rumah tunggal perhelatan akbar provinsi ini Anas juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama penyelenggaraan Porprov. “Selamat datang kepada seluruh kontingen dan selamat bertanding semoga porprov ini bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik Jawa Timur yang siap berlaga ke even nasional maupun Internasional,” kata Anas. (gtt/edi/nov)

Dugaan Pungli di Dinas Pendidikan, Tak Direspon Inspektorat

BONDOWOSO (BM)- Dugaan pungli di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Bondowoso, ternyata belum mendapat respon dari Inspektorat yang mempunyai peran penting sebagai pengawas kabupaten. Sepertinya, etika dan profesionalitas Inspektorat telah padam. Maka tak dapat dipungkiri, mandulnya Inspektorat bakal membuat kasus korupsi akan semakin tumbuh subur dan merusak moral semua pejabat pemerintahan setempat. Apakah diamnya dan tutup mata dari pihak Inspektorat itu berkat kecerdikan oknum yang berbuat penyimpangan tersebut. Jika benar, maka perlu ada ketegasan dari pemerintah provinsi untuk melakukan investigasi untuk membongkar kebobrokan para abdi negara yang masih doyan‘memakan’ uang rakyat. Sementara, Djoko Susanto yang ditemani seorang staf Inspektorat Agus Rahmanto saat ditemui Berita Metrodi ruangannya tak memberikan tanggapan. Mereka bak robot yang diremote sehingga enggan berkomentar meski ada perlu disampaikan ke masyarakat tentang dugaan pungli

FOTO:BM/SODIQ

Kondisi Pengawas Kabupaten Mandul, Penyimpangan Makin Subur

TUTUP MATA: Mandulnya Inspektorat bakal membuat kasus korupsi akan semakin tumbuh subur dan merusak moral semua pejabat pemerintahan setempat.

di lingkup disdik setempat. “Kami tidak akan memberi keterangan jika tak ada perintah dari Kepala Inspektorat. Dalam melaksanakan tugas, Inspektorat juga menunggu disposisi atau petunjuk dari bupati sesuai peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sekadar diketahui dugaan pungli atas 4000 guru sebagai penerima gaji sertifikasi berubah kedok sebagai bentuk hadiah. Tindakan yang melanggar ketentuan PNS dalam

menjalankan tugasnya seolah-olah sebagai tradisi lama yang mengakar di lingkup disdik. Meski oknum disdik berkilah bahwa tak pernah memerintahkan adanya pungli seperti yang disampaikan Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan Putut Rijatmko dua pekan lalu, tapi ia menegaskan mungkin sebagai tanda terima kasih. Dia menegaskan tak pernah memerintahkan pungli yang diduga dikoordinir oknum unit pelaksana tugas

dinas (UPTD). Aksi dugaan pungli yang mengerucut adanya dugaan gratifikasi itu mengeruk keuntungan tak sedikit. Dari data yang dimpun per 3 bulan indikasinya mencapai Rp 500 juta terhitung dari 4000 guru penerima sertifikasi yang ditarik pungli. Bahkan itu berlangsung sejak 2010, seperti yang pernah diakui seorang guru yang meminta namanya tak dikorankan. Sementara, beberapa aktivis ikut menyoroti tentang adanya dugaan gratifikasi yang dilakukan oknum disdik seperti yang dikatakan Ketua Aliasi Penyelamat Uang Negara (Apung) Adi Purnomo. Menurut dia, Inspektorat harus proaktif dalam menindaklanjuti laporan dan masukan dari masyarakat untuk selanjutnya menindak tegas oknum tersebut jika terbukti ada. “Bukan maksud kami mencaricari namun dalam hal pungutan yang notabene dialibikan sebagai sumbanganatauhadiahtandaterima kasih dengan berjamaah dengan besaran rupiah yang diseragamkan. Ini sama saja dengan gratifikasi berjamaah,” kritiknya. (diq/edi/nov)

INLINE STORY l Kondisi Inspektorat di Kabupaten Bondowoso sekarang ini kondisinya mandul. Hal itu, atas diamnya pihak Inspektorat dalam dugaan pungli dan dugaan gratifikasi yang dilaporkan. Kalau sampai ini terjadi, tak menutup kemungkinan semakin banyak kasus korupsi dan melibatkan banyak oknum khususnya para pejabat pemerintahan. l Sekadar diketahui dugaan pungli atas 4000 guru sebagai penerima gaji sertifikasi berubah kedok sebagai bentuk hadiah menimbulkan keresahan. Tindakan yang melanggar ketentuan PNS dalam menjalankan tugasnya seolah-olah sebagai tradisi lama yang mengakar di lingkup disdik untuk melakukan pungli tersebut. l Meski oknum disdik berkilah bahwa tak pernah memerintahkan adanya pungli tapi ada pengakuan sebagai tanda terima kasih. Diduga kuat dugaan pungli dikoordinir oknum unit pelaksana tugas dinas (UPTD) di lingkup disdik.

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Kepala Kemenag Situbondo Dipercaya Pimpin Kemenag Surabaya

PINDAH TUGAS: Acara sertijab Kepala Kemenag Situbondo Muhammad Bakri yang berlangsung di Aula Kemenag setempat. Ia dipercaya menjabat Kepala Kemenag Surabaya.

Sumenep Madura itu dipromosikan dan dipercaya sebagai Kepala Kemenag Kota Surabaya. Saat memberi sambutan Muhammad Bakri sangat terkesan dengan tugasnya selama menjabat Kepala Kemenag Situbondo. Muhammad Bakri bahkan mengatakan seluruh pegawai di lingkungan Kemenag di tempat lamanya sudah dianggap keluarganya sendiri. Muhammad Bakri berharap agar pejabat yang baru sebagai penggantinya dapat melanjutkan program-programnya yang belum maupun yang sedang berjalan demi menyukseskan visi dan misi Kementerian Agama. (edo/edi/nov)

SITUBONDO (BM) - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo Muhammad Bakri dimutasi dan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kemenag Kota Surabaya. Jabatannya Muhammad Bakri digantikan Nur Sjamsudin yang sebelumnya sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo. Serah terima jabatan berlangsung di aula Kemenag itu berlangsung Sabtu (6/6). Proses sertijab dari pejabat lama ke pejabat baru ditandai dengan penyerahan buku memori disaksikan seluruh pegawai Kemenag dan Kepala KUA se-Situbondo. Sementara, Muhammad Bakri menjabat Kepala Kemenag Situbondo selama 2 tahun 2 bulan 2 hari. Saat ini, pria asal

LUMAJANG (BM)- Satlantas Polres Lumajang telah sepekan terakhir menggelar Operasi Patuh Semeru 2015, yang memfokuskan tertib dan disiplin berlalu-lintas. Hasilnya 863 pelanggar dengan berbagai jenis pelanggaran disanksi berupa tilang atas kesalahan yang dilakukan Iptu Setyo Budi Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang menjelaskan yang paling dominan adalah pelanggaran pengendara roda dua. ”Jenis pelanggarannya, kebanyakan adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, kelengkapan dokumen kendaraan dan kelengkapan kendaraannya yang tidak standar,” jelasnya. Ketiga jenis pelanggaran jenis ini mendominasi sampai lebih dari 80 persen dibandingkan dengan pelanggaran lainnya seperti dan melanggar rambu-rambu, marka dan parkir di zona larangan.”Pelanggaran dan sanksi tilang yang diberikan membuktikan bahwa masih banyaknya pengguna jalan PERWAKILAN

ISTIMEWA

Sebanyak 80 Persen Pelanggar Operasi Patuh Semeru Pengendara R2

TEGAS: Melalui Operasi Patuh ini dicermati potensi pelanggaran yang terjadi di jalanan. Terutama di wilayah yang masuk dalam kawasan rawan laka.

yang belum mematuhi tertib dan disiplin berlalulintas,” keluhnya. Untuk itu melalui Operasi Patuh yang di-

gelar mulai 27 Mei sampai 9 Juni, pihaknya mengingatkan mereka dengan memberikan efek jera melalui sanksi tilang. ”Melalui Operasi

Patuh ini dicermati potensi pelanggaran yang terjadi di jalanan. Terutama di wilayah yang masuk dalam kawasan block spot area (rawan laka),”terangnya. Di lokasi block area spot ini akan dilakukan berbagai upaya penindakan. Jadi nanti untuk mengevaluasinya adalah angka kecelakaan di kawasan block spot area harus menurun. ”Selain itu, penertiban di kalangan internal personel kepolisian sendiri juga dilakukan, melalui tugas Unit Propam yang berkoordinasi dengan Satlantas untuk penindakan,” pungkasnya. Di awal pelaksanaan Operasi Patuh lalu Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin bahkan memimpin langsung penertiban disiplin berlalulintas terhadap anak buahnya. Setiap personel diperiksa kelengkapan dokumen dan standarisasi kendaraannya. Hasilnya, ditemukan juga personil yang tak memiliki SIM meski tidak banyak.(uul/edi/nov)

lintas kota

ISTIMEWA

BANYUWANGI (BM) - Meski diwarnai hujan deras pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-V di Banyuwangi tetap berlangsung meriah. Gubernur JawaTimur Soekarwo akhirnya membuka secara resmi acara itu pada Sabtu (6/6), malam. Sementara, porprov akan berlangsung hingga 13 Juni mendatang dengan mempertandingkan sebanyak 35 cabang olahraga (cabor) serta diikuti lebih dari 9.000 atlet dan termasuk perangkatnya. Sedangkan saat pembukaan Porprov ke-V itu, ikut dimeriahkan dengan taburan pesta kembang api dan juga tari gandrung kolosal yang peragakan sebanyak 1000 penari. Tak kalah menariknya tampilan peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang berlengak-lenggok dengan mengenakan busana khas disusul parade devile atlet dari 38 kabupaten/kota. Selain dihadiri Gubernur Soekarwo acara pembukaan ajang olahraga terbesar di Jatim itu dihadiri juga Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

FOTO: BM/GATOT IMAWAN

Pembukaan Porprov ke-V di Banyuwangi Diwarnai Hujan Deras

DISITA: Barang bukti solar milik Dino, warga Desa Tanjung Pecinan, diamankan di halaman belakang Mapolres Situbondo.

Ribuan Liter Solar Ilegal Disita dari Rumah Warga SITUBONDO (BM) - Polres Situbondo mengamankan ribuan liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, Jumat (5/6). Sebanyak 1.162 Liter solar itu disita dari rumah seorang warga bernama Dino, di Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran. Saat penggerebekan penimbunan solar itu sedang berlangsung. Hanya saja, Dino tak ada di rumah saat itu. Kabarnya pria (35) itu sedang bepergian ke Madura. Polisi menggerebek rumah Dino, karena ada info terjadi penimbunan solar bersubsidi dengan skala besar. Karena pihak keluarga tak dapat menujukan dokumen kepemilikan solar, ribuan liter solar itu lalu diamankan ke Mapolres Situbondo. Ribuan solar ini disimpan di dalam lima drum besar dan satu jerigen. Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Riyanto, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kepemilikan solar tersebut. Polisi hanya mengamankan ribuan solar itu sedangkan pemiliknya sedang tidak ada di rumah. “Kami akan memanggil Dino masih sebatas saksi. Keterangan pemilik solar akan jadi petunjuk mengurai asal muasal solar tersebut,” katanya. (edi/nov)

Penanganan Kekeringan, BPBD Ajak PDAM Bersinergi LUMAJANG (BM) - Bencana kekeringan menjadi bencana tahunan di Lumajang. Menangani bencana tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bekerja sendiri dalam penanggulangannya. Diantaranya melakukan suplay air setiap hari di 27 desa kekeringan yang tersebar di 6 kecamatan dan melakukan pemasangan pompa hidrant atau dongki air. Namun, Sekretaris BPBD Purwanto menyayangkan jika dalam penanganan bencana tahunan ini hanya dilimpahkan pada BPBD saja. Menurutnya, perlu adanya sinergitas dari badan atau instansi lain yang bisa bekerjasama dalam menanggulangi bencana ini.”Tak cukup hanya kami yang bekerja dalam penanganan masalah ini,” ucap Purwanto. Purwanto menambahkan salah satunya yang bisa bersinergi dengan BPBD adalah PDAM Lumajang. Sebagai perusahaan daerah PDAM memiliki peran yang penting untuk penanganan ini. ”PDAM seharusnya juga turut membantu mengatasi bencana ini, untuk menyuplai air bersih,” kata Purwanto. Selain memberikan bantuan air bersih, Purwanto berharap PDAM juga turut andil dalam bantuan pemasangan pipa di daerah kekeringan. ”Seharusnya pipanisasi untuk saluran air bersih ke desa kekeringan, juga ada bantuan dari PDAM,” ungkapnya. Sementara itu Direktur PDAM, Mochamad Sholeh jauh-jauh saat ditanya permasalah bencana kekeringan di Lumajang mengatakan, jika dalam mengatasi permasalahan tersebut sepenuhnya berada pada BPBD. ”Masalah itu ditangani sepenuhnya oleh BPBD,” katanya. (fit/edi/nov)

Oknum Perangkat Desa Terseret Pungli Program Sertifikasi JEMBER (BM) - Seorang perangkat desa di Kabupaten Jember kembali terjerat persoalan korupsi.Kali ini Suharto, Sekretaris Desa Mojomulyo Kecamatan Puger menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi. Jaksa penyidik Kejaksaan Negeri Jember menetapkan Suharto sebagai tersangka dalam kasus pungutan liar dan pemberian uang dengan menyalahgunakan jabatannya. Ia diduga melakukan pungli untuk program sertifikasi tanah warga dalam Program Nasional (Prona) tahun 2012. Pungli itu sebesar antara Rp 500.000 - Rp 1.050.000 per orang. “Padahal untuk Prona gratis karena itu program dari pemerintah pusat. Ada 300 sertifikat yang dipungli,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember M Hambaliyanto, Minggu (7/6). Hambali menambahkan luasan aset yang disertifikatkan beragam. Besaran Pungli yang diambil juga beragam tergantung dari luas tanah, dan asal pemilik. Kalau pemilik aset itu berdomisili di luar desa setempat, maka jumlah Punglinya lebih banyak. ”Kalau luasnya beragam, tetapi Punglinya antara Rp 500.000 sampai Rp 1.050.000,” imbuh Hambali. Setelah jaksa menetapkan Suharto sebagai tersangka, jaksa melimpahkan berkas Suharto ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya akhir pekan lalu.Kini jaksa menunggu penetapan majelis hakim dan persidangan kasus itu. (jok/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Djoko Susilo, Sodiq, Budi; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Titanium Building Telan Dana Rp 24 Miliar

Din Syamsuddin Resmikan Gedung Megah SMK Mutu MALANG (BM) - SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu), Gondanglegi, kembali membuat gebrakan. Setelah sukses membuat mobil Suryawangsa, salah satu lembaga pendidikan favorit di Kab. Malang ini, membuat gedung baru yang megah, Titanium Building yang anggarannya menghabiskan dana sebesar Rp 24,56 miliar. Dalam acara peresmian, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin MA yang didampingi Bupati Malang, H Rendra Kresna, Ketua PWM Jatim Thohir Luth dan Ketua PDM Kabupaten Malang, Drs H Mursidi, mengaku sangat surprise dengan tuntasnya proyek ini. “Pada 2012 lalu, saya meletakkan batu pertama pembangunan gedung ini. Alhamdulillah, jelang berakhirnya kepemimpinan

INLINE story Titanium Building jadi gedung sekolah termegah di Kabupaten Malang. Pembangunan gedung yang anggarannya berasal dari donatur, iuran suka rela orang tua wali murid dan yayasan ini diharapkan bisa menambah mutu kualitas pendidikan di SMK Mutu. Gedung ini melengkapi status favorit SMK Mutu yang sebelumnya sempat memproduksi mobil Suryawangsa.

FOTO: BM/M CHOLIL

saya, berkesempatan meresmikan gedung ini,” ujarnya, Minggu (7/6). Dia mengapresiasi keberadaan gedung ini. Karena gedung tersebut

MOTIVASI: Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin MA dan Bupati H Rendra Kresna ketika mengisi petisi motivasi bagi siswa SMK Mutu Gondanglegi, usai peresmian Titanium Building.

didesain modern dan menjulang tinggi. Selain itu, yang tidak kalah penting, gedung ini bakal memberikan man-

faat terhadap seluruh warga SMK Mutu Gondanglegi. Terutama memberi kemudahan para peserta didik,

selama menjalankan kegiatan belajar di sekolah tersebut. “Gedung yang megah ini, bukan untuk dipamerkan. Sebab, tujuan utama dan sebenarnya adalah untuk meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik. Supaya kedepannya, semakin banyak mencetak generasi penerus berkualitas,” paparnya. Din Syamsuddin sampai mengucapkan terima kasih khusus kepada bupati yang terlibat aktif dalam proses pendirian gedung. Menyambut pujian itu, Rendra Kresna menegaskan sangat berharap bangunan fisik baru ini menambah mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang khususnya. “Semoga melalui peresmian gedung ini, bisa mencetak generasi penerus yang handal. Baik andal dalam

LINTAS KOTA

Revitalisasi Lapangan Sepakbola di Desa Diperbaiki Sesuai Standar Nasional BATU (BM) - Pemkot Batu bakal merevitalisasi lapangan sepakbola di seluruh desa. Revitalisasi tersebut menurut Wakil Walikota Punjul Santoso untuk mendukung kemajuan olahraga, terutama sepakbola. “Revitalisasi terhadap lapangan sepakbola di desa-desa merupakan obsesi Walikota Eddy Rumpoko. Sebagai anggota tim transisi bentukan Menpora, Pak Wali (Eddy Rumpoko) menginginkan seluruh lapangan di desa-desa dibangun sesuai standar. Ya, minimal seperti Stadion Gelora Brantas Batu,” kata Punjul, usai menutup Kapolres Cup Batu, Minggu (7/5). Pemkot Batu, kata dia, melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) siap mensupport revitalisasi lapangan sepak bola itu. Revitalisasi itu juga merupakan upaya Pemkot Batu dalam mendukung infrastruktur olahraga khususnya sepak bola di Kota Batu. Menurut dia, jika lapangan desa sesuai standar seperti stadion, maka secara otomatis akan mendongkrak prestasi olahraga sepak bola di kota apel. Sebab, kata dia, sepak bola menjadi olahraga favorit di masyarakat. “Dengan adanya lapangan desa

yang layak maka akan melahirkan bakat-bakat baru pemain sepak bola di Kota Batu. Sehingga ke depannya akan mampu mendongkrak prestasi olahraga sepakbola nasional,” ujarnya. Kapolres Batu, AKBP Decky Hendarsono, mengatakan Kapolres Cup KU-16 yang digelar merupakan yang ketiga kalinya. Setiap pelaksanaannya selalu melahirkan juara yang berbeda. Menurut dia, hal itu menunjukkan jika kekuatan maupun prestasi tim sepak bola di Batu semakin merata. “Saya melihat pertandingan final berlangsung sedemikian menarik. Tidak kalah seperti yang diperagakan pemain Barcelona dan Juventus dalam babak final Liga Champions Eropa,”puji Decky. Sebagai bentuk apreasiasi terhadap penampilan pemain KU16 tersebut, Kapolres Batu secara khusus memberikan hadiah berupa uang tambahan kepada tim pemenang maupun top skor. Tim yang keluar sebagai juara pertama yakni Desa Sumberejo Kecamatan Batu berhak mengantongi hadiah berupa tropi dan uang pembinaan Rp 4 juta plus bonus Rp 500 ribu dari Kapolres, setelah menundukkan tim dari Desa Pesanggrahan di final. Untuk top skor direbut Dafa dari Kelurahan Temas. Dia mendapat bonus dari Kapolres Batu Rp 400 ribu. (gus/lil/epe)

FOTO: BM/AGUS

PEMBINAAN: Kapolres AKBP Decky Hendarsono ketika memberi tropi juara kepada pemenang.

Depot Jinsha Warnai Pasar Parkiran BATU (BM) - Depot Jinsha kini mewarnai wisata kuliner Pasar Parkiran Kota Batu. Kedai Jalan Sultan Agung Batu ini menyediakan berbagai makanan ringan dan siap menggoyang lidah penikmatnya. MenurutownerJisha,Diana(33)menuyangdisediakan ini sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan wisatawan. “Yaitu makanan yang praktis, ekonomis, bergizi dan tetap terjaga hygienis,” kata dia, Minggu (7/6). Berbagai makanan ringan yang ada di Jisha ini relatif murah. Harga makanan ringan berkisar Rp 5 ribu. “Uang sebesaritusudahbisamenikmatimasakankhasdariJisha,” terang Diana yang juga Owner dari www.jishashop.com Sebenarnya, kata Diana, ini merupakan pengembangan usaha jasa yang tergabung dalam Jisha Group. Sebab, dalam Jisha Group ada jasa pelayanan bidang hukum yaitu Jisha Yustisia, jasa grosir baju anak branded, jasa makanan ringan cepat saji Jisha snack, dan masih banyak lagi. Pasar Parkiran adalah wahana wisata milik Jatim Park Group yang dikelola oleh DPC Pemuda Pancasila Kota Batu. Pasar ini terdiri 250 pedagang dengan aneka ragam ditawarkan. Mulai buka pukul 17.00 hingga 24.00 WIB. (gus/epe)

FOTO: BM/ANTARA

ADU NYALI SANTRIWATI Sejumlah santri perempuan Ponpes Tahfid Quran Darussalam An Nashr III adu cepat di lomba Eksebisi Pacuan Kuda Tradisi di Gelanggang Bangkit, Girimoyo, Karangploso, Minggu (7/6). Eksebisi tersebut untuk mengenalkan pacuan kuda tradisi serta menunjukkan keahlian para santri dalam menunggang kuda.

PITI Gelar Khitanan Massal MALANG (BM) - PITI (Pembina Iman Tauhid Islam) Kota Malang menggelar acara khitanan massal, Minggu (7/6). Acara itu merupakan aksi peduli sosial yang selama ini terus dikembangkan PITI di sekretariatnya di Jl Sulfat. Walikota H. Moch. Anton yang juga Ketua Umum PITI Kota Malang, menegaskan agar PITI harus melakukan aksi-aksi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Untuk itu, PITI harus hadir menjadi mitra pemerintah sekaligus mampu memberi kontribusi bagi berbagai permasalahan sosial dan pembangunan. Sehingga, masyarakat merasakan manfaatnya,” papar dia. Khitanan massal PITI mendapat respon positif masyarakat. Dari target 50 anak, yang mendaftar mencapai 71 peserta. Tawa dan tangis pun mewarnai proses khitan, namun senyum bahagia pasca khitan menyertai orang tua dan peserta khitan. Seperti yang dikatakan Bayu (11), salah seorang peserta. “Senang dan takut ikut khitan. Senangnya FOTO: BM/M CHOLIL dapat sangu tapi takut disuntik,” ucapnya usai ke- SENASIB: Peserta khitan massal menghilangkan ketakutan luar dari bilik khitan. (lil/epe) dengan berbaur sesama peserta.

Dinilai Gagal Wujudkan Misi Peduli Wong Cilik

Pedagang Kecewa Walikota Resmikan Mall Dinoyo MALANG (BM) - Para pedagang Pasar Dinoyo, mengaku kecewa dengan peresmian Mall Dinoyo City yang dilakukan Walikota Malang Moch Anton, karena masih terjadi polemik antara pedagang dengan investor. “Yang pasti kami sangat kecewa, bahkan peresmian itu menyayat dan melukai hati kami. Tidak seharusnya walikota meresmikan bangunan yang masih berpolemik,” tegas koordinator pedagang Pasar Dinoyo, Sabil El Ahsan, Minggu (7/6). Ia mengaku menyesal atas sikap walikota itu karena telah meniadakan polemik antara pedagang dengan investor yang masih belum tuntas, apalagi kesepakatan awal adalah pasar tradisional yang PERWAKILAN

diresmikan terlebih dulu. Sebagai pengayom warga, walikota dianggap gagal mewujudkan misi “Peduli Wong Cilik”, sebab dengan meresmikan mal, sedangkan pasar tradisional masih amburadul, berarti walikota tidak memahami akar permasalahan. Menurut Sabil, bangunan pasar memang tidak sesuai standar dan hasil sidak Komisi C DPRD juga membenarkan kondisi itu, bahkan ada rekomendasi untuk diperbaiki dan peresmian mal ditunda, namun masih saja diresmikan. “Ini sangat menyayat hati pedagang,” ungkapnya. Menyinggung ancaman yang dilontarkan manajemen (investor) terkait masih banyaknya pedagang yang tidak melakukan registrasi ul-

bidang ilmu pengetahuan, maupun andal dalam bidang agama,” urainya. Sedangkan Kepala SMK Mutu Gondanglegi, H Pahri S.Ag MM mengatakan, gedung ini dibagun dengan mengeluarkan dana senilai Rp 24,56 miliar. Dana itu diambil melalui sumbangan dari para donatur, iuran suka rela dari orang tua wali murid dan anggaran dari yayasan. “Kami masih membutuhkan dana senilai Rp 8 miliar untuk melakukan finishing gedung ini. Dana sebesar itu, untuk membeli perlengkapan dan melengkapi apa yang menjadi kekurangan gedung ini,” tuturnya. Dengan begitu, dia sangat optimistis pembelajaran di sekolah yang dipimpin bisa mencetak generasi berkualitas. Memiliki keterampilan handal dan berakhlaq yang baik. (lil/epe)

ang setelah mengambil undian lapak, Sabil mengatakan tidak masalah, bahkan ancaman itu dianggap sebagai angin lalu. Sabil beralasan jika dirinya bersama pedagang lainnya melakukan registrasi terlebih dulu tanpa melihat bagaimana lokasi bangunan, tentu akan sama saja dengan membeli kucing dalam karung. “Kami tidak takut diancam investor karena sesuai aturan dalam perjanjian kerja sama (PKS), kita tidak diharuskan registrasi terlebih dahulu,” tegasnya. Dalam perjanjian kerja sama (PKS) antara pedagang dengan investor itu disebutkan pedagang bisa melakukan registrasi ulang bila bangunan sudah selesai dan ada penyerahan kepada Pemkot Ma-

lang. Setelah dilakukan penyerahan, nantinya Dinas Pasar selaku dinas yang menangani, bakal menyosialisasikan bangunan pasar yang baru kepada pedagang. Setelah itu, lanjutnya, baru dilakukan registrasi ulang dan penggantian uang gedung, kalau pedagang disuruh daftar ulang sekarang, sama dengan membeli kucing dalam karung. Apalagi banyak terlontar kekecewaan akan bentuk fisik pasar dari pedagangh yang sudah terlanjur registrasi ulang. Di sela peresmian Mall Dinoyo City, Direktur operasional PT Citra Gading Asritama (CGA), Jufri Nas, mengatakan pedagang yang tidak registrasi ulang terancam kehilangan haknya atas lapak di pasar tradisional Dinoyo. Sebenarnya, ba-

tas waktu para pedagang melakukan registrasi ulang, satu bulan sejak mereka mengambil nomor undian. “Secara normatif, sejumlah pedagang yang belum daftar ulang, harus segera melakukan daftar ulang, namun hingga saat ini mereka masih belum melakukannya,” kata Jufri. Investor (PT CGA) memberikan batas waktu kepada pedagang yang belum daftar ulang itu sampai Pasar Terpadu Dinoyo beroperasi. “Kita beroperasi mungkin habis Lebaran, kalau mereka tidak segera daftar, hak mereka akan hangus dan kami bakal mengalihkan hak mereka kepada pedagang Merjosari yang kehilangan hak berjualan mereka,” ujarnya. (lil/ at/epe)

Y Project Gelar Festival Kuliner Internasional MALANG (BM) - Y Project menggelar festival kuliner internasional Minggu (7/6). Kuliner tersebut digelar di Gazebo Universitas Brawijaya, bertajuk International’s Culinary Escape (ICE) 2015. Pengunjung yang dalam acara ini disebut turis, dimanjakan dengan sajian istimewa. Lebih dari 40 menu makanan dari berbagai negara belahan dunia tersedia. Konsep festival internasional yang dirancang ini, merupakan kali pertama digelar di Kota Malang. Khasemy Rafsanjani, selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa dalam acara ini, penyajian makanan dibagi tiga zona, yakni east zone, mid zone dan west zone. “Jadi dengan adanya acara ini kami berharap dapat mengenalkan berbagai makanan di belahan dunia kepada para pengunjung”, ujarnya. Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2012 tersebut juga mengatakan bahwa tanpa harus merogoh kocek dalamdalam,parapengunjungdapatmerasakansensasimakan di seluruh dunia hanya di satu tempat. (lil/epe)

sosok

Jalan Sukses Penyidik Belia BATU (BM) - Kinerja Bripda Fifi Prawidiah Arini patut diapresiasi. Sebagai penyidik di Polres Batu, dalam sepekan minimal dua kasus kriminal khusus dituntaskan. “Karena saya tak jarang juga turun lapangan untuk melakukan Pulbaket,” kata penyidik kelahiran 1993 ini, Minggu (7/6). Menurut alumni SMN 1 Kota Batu ini, turun langsung ke lapangan agar proses pemberkasannya bisa cepat kelar. Peraih nilai Unas terbaik Kota Batu pada 2012 lalu, menyebutkan jadi kebanggaan jika kasus yang ditangani cepat tuntas. Meski begitu, kata dia, semua itu tak lepas dari peran pihak lain. “Terutama pimpinan dan para senior yang selalu memberi arahan,” kata cewek berparas manis ini. Anak pertama dari tiga bersaudarainimengakuingin menjadi penyidik profesional dan transparan. Sehingga, hukum bisa benar-benar ditegakkan secara adil. Keinginan itu, menurutdia,taklepasdari tugas yang dibebankan di pundaknya. “Ini jadi kebanggan saya. Sebab, ketikasekolahhanyahanya Bripda Fifi jadiangan-angandancitaPrawidiah Arini citasekarangbenar-benar jadikenyataan,”terangdia. (gus/epe)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Dualisme Rektor Dianggap Tuntas, Yayasan Undar Tolak Keputusan Nonaktif dari Menristekdikti

Rektor Mudjib Dinilai Sah secara Lembaga dan Hukum JOMBANG (BM) – Polemik dualisme di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang masih belum menunjukkan tanda-tanda selesai. Keputusan nonaktif dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) ditolak yayasan setempat. Alasannya dualisme kepemimpinan di Undar dianggap tuntas dan yang dianggap sah sesuai hukum adalah kubu Rektor HM Mudjib Mustain. Sementara itu,KetuaYayasanUndarJombang Hj Ahmada Faidah mengatakan hingga saat ini pihaknya belum terima surat dari Kopertis VII terkait status tersebut. “Konflik sudah selesai jadi tak perlu

dinonaktifkan. Lagipula kami belum terima surat dari Kopertis,” ungkapnya, Sabtu (6/6). Sebaliknya, Neng A’a (panggilan akrab Ahmad Faidah) menegaskan bahwa pihak yayasan masih memegang surat dari Kopertis nomor 2009B/K7/2014 yang berisi keputusan bahwa Mudjib Mustain sebagai Rektor Undar yang sah. “Adanya surat itu secara otomatis menghapus adanya dualisme di Undar sesuai legalitas yang kami punya. Dengan begitu semua masalah juga berakhir dan saya meminta keputusan Menristekdikti menonaktifkan kegiatan di kampus dicabut,” tegasnya.

FOTO:BM/MARDIANSYAH

HAMBAT PENDIDIKAN: Mahasiswa Undar Jombang yang terbelah jadi dua kubu saat gelar demo di kampus atas polemik dualisme rektor. Dukungan dan penolakan mewarnai masalah itu.

Hanya saja, pihaknya merasa heran dengan adanya kegiatan

Tiga Budak Narkoba Ditangkap dengan 3,1 Gram Sabu JOMBANG (BM) – Upaya menekan peredaran narkoba terus dilakukan anggota Satreskoba Polres Jombang. Pekan lalu, tiga orang sebagai pengedar narkoba jenis sabu ditangkap di lokasi berbeda. Tiga tersangka yang kini telah ditahan adalah TriWahyudi (20), warga Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, Adam Ichsani (22), warga Desa Plemahan Kecamatan Sumobito, dan Mulyadi (39), warga Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro. Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Gatot Mustofa menjelaskan, penangkapan tiga tersangka itu atas atas informasi masyarakat. Sedangkan total barang bukti yang didapat dari ketiga tersangka sabu seberat 3,1 gram yang dikemas dalam plastik klip. Barang bukti lain di antaranya HP, alat hisap, timbangan elektrik dan korek api. “Tiga

wisuda yang dilakukan kubu Rektor Ibrahim beberapa hari lalu

yang menyulut penolakan dari kubu Rektor Mudjib Mustain. Sebab, secara legal formal kegiatan itu memakai nama Undar Jombang sebagai penyelenggara wisuda. “Kami telah meminta ke Polda Jatim untuk bertindak tegas. Namun faktanya wisuda tetap berjalan dan dijaga ketat polisi. Sungguh tak masuk akal,” katanya. Karena itu, pihaknya meminta Kemenristekdikti melakukan investigasi lebih dulu sebelum mengeluarkan keputusan nonaktif. “Kami khawatir pemerintah tak tahu kondisi sebenarnya. Jika ingin fakta dan apa yang terjadi, semestinya proses investigasi dilakukan.

Sehingga akan diketahui rektor yang sah dan ilegal. Kami siap membantu,” pungkas Neng A’a. Terpisah, Dr Roemhadi Pembina Yayasan Undar Jombang juga melontarkan komentar yang sama. Sebab menurut Roemhadi surat dari Kementrian Hukum dan HAM dengan Notaris H Romlan SH bernomor AHU-AH.01.06-0681 seharusnya cukup menjadi pijakan hokum dan tak bisa diganggu gugat. “Kita mendapatkan surat dari Kementrian Hukum dan HAM isinya KetuaYayasan Undar yang sah adalah Hj Ahmada Faidah. Artinya, sudah tidak ada lagi dualismesesuailegalitas,”katanya. Seperti diberitakan saat

berkunjung di Jombang Minggu (31/5), lalu, Menristekdikti Muhammad Nasir menyatakan Undar Jombang masih dalam status nonaktif karena masih bermasalah secara kelembagaan. Nasir bahkan memberi saran ke masyarakat untuk mempertimbangkan keputusan sebelum mendaftar ke Undar Jombang. Menurut Nasir, status bermasalah memiliki pengertian yaitu dalam proses penyelesaian sehingga dicari solusi yang terbaik. Lantaran menyandang perguruan tinggi nonaktif, praktis Undar Jombang dilarang atau tak memperbolehkan adanya kegiatan layanan pendidikan. (rjo/gie/nov)

Bakal Dipadati Penggembira Muktamar, Stadion Merdeka Diminta Diperbaiki JOMBANG (BM) – Rapat koordinasi (Rakor) panitia Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama dengan PCNU dan empat pesantren pekan lalu menghasilkan sejumlah rumusan penting. Salah satu yang dianggap paling esensial adalah kondisi Stadion Merdeka Jombang untuk segera diperbaiki. Hal itu, karena banyak lubang-lubang menganga di sekitar lapangan dan dinilai membahayakan bahkan bisa timbulkan kecelakaan bagi penggembira muktamar

yang melintasinya. SyaifullahYusuf, Ketua Panitia Daerah (Panda) Muktamar NU Jawa Timur mengatakan perbaikan infrastruktur stadion yang rusak saat ini mutlak dilakukan. Bukan tanpa alasan, saat muktamar nanti panitia bakal menghadirkan sejumlah artis papan atas di stadion kebanggan warga Jombang itu. “Selama pelaksanaan muktamar sejumlah artis kondang bakal hadir,” jelasnya. Bila tidak segera dilakukan perbaikan, Gus Ipul sapaanWakil Gubernur

Jatim ini dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Semisal, penggembira muktamar jatuh lantaran terperosok lubang. Apalagi, panitia memperkirakan jumlah penggembira yang akan memadati stadion mencapai lebih dari 10 ribu orang. Terpisah, Bupati Jombang Nyono SuharliWihandoko, Kamis (4/6) mengatakan, lubang-lubang di Stadion Merdeka segera diperbaiki satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. (rjo/gie/nov)

Mutasi Dianggap Penyebab Rendahnya Penyerapan Anggaran FOTO:BM/MARDIANSYAH

JARINGAN: Tiga tersangka yang mengaku sebagai pengguna dan pengedarnya saat digelar liris kasusnya. Dari penangkapan itu polisi juga menyita sejumlah barang buktinya.

tersangka sempat mengelak tudingan petugas saat ditangkap. Namun setelah dilakukan penggeledahan mereka tidak bisa berkutik lagi,” katanya. Gatot menegaskan petugas bakal melakukan pengembangan guna membongkar jaringan yang lebih besar karena dugaan itu

menguat karena bisnis haram telah lama dilakukan para tersangka itu. “Tiga tersangka dijerat UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara atau denda maksimal Rp 8 miliar,” pungkas Gatot. (rjo/gie/nov)

MOJOKERTO (BM) - Mutasi jabatan yang terjadi pada akhir pekan lalu di lingkungan Pemkot Mojokerto, dianggap berdampak rendahnya penyerapan di APBD. Hal itu, dibuktikan dari proses serapan anggaran yang baru 30 persen meski menginjak triwulan kedua. Selainitu,dampakmutasiadalah perlunyapenyesuaianstafditempat kerjanya yang baru. Salah satunya adalah bergesernya jabatanWiwiet

Febriyanto sebagai Kabag Pembangunan yang merangkap posisi penting sebagai Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) pemkot setempat, dinilai ikut turunnya penyerapan anggaran pemkot, “Kami menyayangkan rendahnya penyerapan anggaran ini.Lantasapasajakerjasatuankerja (satker) selama ini,” kritik anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Edwin Endra Praja, (7/6) kemarin.

Menurut Edwin, imbas dari keterlambatan ini sangat besar. Salah satunya adalah gagalnya pelaksanaan proyek Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di akhir tahun. Soal minimnya serapan anggaran ini, Walikota Mas’udYunus berpandangan lain. Ia menerangkan bahwa penyerapan anggaran bukan tergantung individu dan tak ada masalah dengan soal mutasi. (gie/nov)

KEDIRI RAYA

FOTO:BM/MARDIANSYAH

Edwin Endra Praja

berita metro www.beritametro.co.id

Gudang Kabel PT Lentera Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah KEDIRI (BM) - Insiden kebakaran melanda gudang kabel milik Mitra PLN di Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Minggu (7/6), siang. Kobaran api itu ikut membuat warga sekitar lokasi kejadian ikut panik. Mereka khawatir api merembet ke pemukiman. Meski sesaat setelah kebakaran, terlihat beberapa unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik PT Gudang Garam berusaha menjinakkan dan memadamkan, ternyata api merembat ke seluruh gulungan kabel kondensor yang berada di dalam gudang tersebut. Sementara itu, kejadian yang meludeskan gudang milik PT Lentera asal Tuban dengan sistem menyewa tanah milik Al Amin warga setempat masih belum diketahui apa penyebab pastinya. Keberadaan gudang penampungan beberapa kabelkabel listrik mitra PLN itu, sudah

sekitar 6 bulan lamanya. Akibat amukan si jago merah sekitar 70 haspel atau gulungan kabel konduktor ikut hangus. Menurut Ika (20), warga yang berada di depan lokasi gudang menyebutkan kejadian pasti dirinya tak mengetahui. Hanya saja, sebelum api membakar lokasi gudang yang berisi kabel tersebut, saksi sempat melihat sejumlah pekerja keluar masuk ke lokasi. “Saya tahu kebakaran itu sekitar jam 10.00. Bahkan, beberapa pengawas gudang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dibantu warga setempat. Beberapa saat kemudian muncul mobil damkar milik PT Gudang Garam yang langsung melakukan pemadaman,” tuturnya. Sementara itu, Al Amin yang diketahui sebagai pemilik lahan mengatakan lokasi kebakaran tersebut memang disewa

terangnya. Terpisah, Toni selaku pengawas gudang PT Lentera mengaku saat kejadian ia mendapati api sudah besar dan ia juga berusaha

memadamkannya. Kebetulan saat musibah terjadi di dalam gudang yang terbuka itu tak ada aktivitas pekerja. “Kalau penyebabnya kami belum tahu. Na-

mun menaksir berapa kerugian dari kebakaran itu, pengawas itu menambahkan mencapai ratusan juta rupiah,” katanya. (pen/ bud/nov)

FOTO:BM/IST

UPAYA: Petugas damkar yang memadamkan api saat membakar beberapa gelondongan kabel listrik di gudang penyimpanan milik PT Lentera yang juga mitra PLN.

PTLentera asal Tuban sekitar 6 bulan lalu. Sedangkan kegiatan pelaksana mitra PLN itu hampir 5 bulan. Salah satunya mengerjakan jaringan yang ada di wilayah Karesidenan Kediri. “Benar lahan itu milik saya

yang disewa PT Lentera. Kalau yang saya tahu sebagai pengawas gudang namanya Toni. Kabel yang terbakar jenis konduktor diperkirakan sebanyak 70 haspel atau gelondongan dengan panjang per haspelnya 500 meter,”

Pemanasan Jelang Pilkada, Pemkab dan KPU Gelar Jalan Sehat KEDIRI (BM) – Pemanasan sekaligus sosialisasi Pilkada Kediri dengan harapan tetap kondusif sesuai harapan semua pihak, digelar Sabtu (6/6). Acara itu dihelat di Lapangan Katang Kabupaten Kediri. Acara yang digagas Pemkab Kediri dengan KPU Kabupaten Kediri itu juga dihadiri semua Forpimda setempat yang ditandai dengan pelepasan burung merpati dengan tujuan bahwa pilkada tahun ini diharapkan berlangsung damai, jujur dan adil. Supaya Pilkada Kediri berlansung lancar dan berharap kondusif, panitia acara tersebut ikut mengakrabkan pihak-pihak yang terlibat dalam pilkada dengan menggelar jalan sehat. Tak disangka, masyarakat Kota Tahu ini sangat antusias PERWAKILAN

FOTO:BM/IST

WARMING UP: Bupati Kediri Hariyanti Sutrisno saat lepas para peserta jalan sehat sebagai pemanasan jelang pilkada tahun ini yang akan dilaksanakan 19 Desember mendatang.

mengikuti acara tersebut karena memang dipadati ribuan orang. Hadir dalam kegiatan itu Bupati Kediri dr Hariyanti Su-

trisno yang juga calon bupati incambent, Kapolresta Kediri AKBP Bambang W Baiin, Kapolres Kediri AKBP Yusep Gu-

nawan, Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruiswara, Ketua DPRD Kabupaten Kediri M Sulkani dan Ketua Panwas Kabupaten Kediri Muji Harjito. Sementara, menurut Sapta Andaruiswara acara itu merupakan rangkaian dari pilkada yang akan digelar di Kabupaten Kediri pada 19 Desember mendatang. Harapannya, agar masyarakat ikut memberikan hak suaranya saat pencoblosan berlangsung. “Tujuan kegiatan yang digagas pemkab dan KPU Kabupatan Kediri ini berharap animo dan greget masyarakat dalam menyambut pilkada tahun ini dan menyukseskan pilihan kepala daerah hingga berakhir aman dan lancer,” pungkasnya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333

4


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

PPP Medan Kutip Calon Rp 50 Juta SAMBUNGAN HALAMAN 1

Siasat ... “Ya dalam konteks ini, ada tradisi demokrasi yang hidup di daerah, ada daerah yang memang mereka sebelumnya sudah kerjasama dengan Golkar, misalnya, di daerah Ngawi. Tradisi yang hidup dalam pemerintahan ini tentu saja tidak bisa kita putus karena persoalan koalisi,” katanya. Menurutnya, istilah KMPKIH praktis hilang pasca Presiden Joko Widodo dilantik. Dalam perspektif tersebut, kata Hasto, PDIP sadar diri. “Kami nggak bisa menyelesaikan persoalan sendiri. Ada banyak daerah misal 269 kabupaten/kota daerah-daerah

yang perolehan kami di bawah 10 persen, itu ada 34 persen, sehingga daerah itu tentu saja terbuka dengan kerjasama politik Parpol lain,” katanya. “Bahwa dalam sebuah komitmen kami sama-sama sebagai pengusung pemerintahan Jokowi-JK ada kedekatan kepartaian dengan mereka yang sebelumnya mendukung JokowiJK, tentu itu hal wajar,” tambahnya. Disanksi Diskualifikasi Jika PDIP memakai istilah ‘gotong royong’, di Medan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memakai istilah‘uang keseriusan’.

Yakni mengutip Rp 50 juta dari kandidat untuk mengukur tingkat keseriusan. Sekretaris PPP Medan, Irsal Fikri menyatakan, pendaftaran calon Walikota Medan yang dimulai sejak Maret sudah ditutup akhir Mei lalu. Peminatnya hanya satu orang, yakni T Dzulmi Eldin, walikota Medan saat ini. Disebutkan Irsal, ketika membuka pendaftaran itu PPP Medan menerapkan aturan, pelamar harus menyediakan uang Rp 20 juta saat mengambil formulir. Kemudian memberikan Rp 30 juta lagi saat mengembalikan formulir. Total Rp 50 juta. “Tidak ada kwitansi.Tapi uang itu ada, masih disimpan. Uang itu akhirnya nanti untuk calon juga,” kata Irsal.

Uang itu, lanjut Irsal, tak bisa dibilang mahar, melainkan alat untuk mengukur tingkat keseriusan calon. Peminat yang serius tentu sudah menyiapkan segalanya saat bersiap sebagai calon walikota, termasuk uang. Maka jika Rp 20 juta saja tidak punya untuk mengambil formulir, tingkat keseriusannya patut dipertanyakan. Demikian juga saat mengembalikan formulir, ketersediaan Rp 30 juta menjadi alat untuk mengukur keseriusan calon. “Pada akhirnya, uang itu untuk para calon yang bersangkutan juga. Untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat. Uang itu untuk mereka juga akhirnya,” kata Irsal. Tentang Dzulmi yang sudah mendaftar, masih belum pasti

juga menjadi calon yang diusung. Bergantung Menurut Irsal hal itu tergantung keputusan DPP PPP. Partai Golkar pimpinan Agung Laksono juga memastikan pihaknyatakmenarik‘mahar’dari calon di Pilkada. “Kami menghindari pragmatisme politik transaksional dan money politics,” kata KetuaTim Penjaringan Kubu Agung,Yorrys Raweyay. Golkar, kata Yorrys, akan benar-benar memanfaatkan ajang Pilkada serentak tahun ini untuk memgembalikan kejayaan partai. “Kami tidak mau tercatat dua kali dalam sejarah,” katanya. Sejarah yang dimaksudYorrys yakni gagalnya Partai Golkar mengusung kader dalam Pilpres 2014 lalu. Bila tahun ini partai berlambang pohon beringin itu tidak ikut Pilkada serentak, maka akan tercatat dalam sejarah untuk kali kedua. Bila tak ada ‘mahar’, lalu bagaimana pembagian biaya kampanye selama Pilkada nanti? Menurut Yorrys hal itu akan dibahas bersama antara tim juru runding kubu Agung Laksono

dan Aburizal Bakrie (Ical), Jumat (12/6) pekan depan. Dalam rapat perdana dua tim penjaringan itu nanti akan dibahas lebih teknis mengenai penentuan calon kepala daerah dari Golkar, termasuk susunan organisasi tim, dan biaya selama Pilkada. Dalam rapat nanti termasuk membahas bila ada dua calon berbeda untuk satu daerah. Menurut Yorrys, maka pemilihan akan ditentukan dengan melihat elektabilitasatautingkatketerpilihan. Survei tentang tingkat elektabilitas tersebut dilakukan oleh lembagayangdisepakatibersama. “Hasil tingkat elektabilitas dari survei oleh lembaga yang kita sepakatiitulahyangdipakaisebagai rujukan,” kataYorrys. Yorrys optimistis proses penjaringan calon kepala daerah baik oleh tim Agung maupun Ical akan berlangsung lancar. Menurutnya, dua kubu yang kini masih berebut keabsahan di pengadilan itu sebenarnya samasama ingin Golkar ikut Pilkada serentak.

Pihak Panitia Pengawas Pemilu di daerah juga tak segan mengingatkan Parpol terkait mahar calon. Ketua Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Panwas Kota Tangsel, Muhamad Acep menegaskan, telah ada payung hukum yang mengatur tentang ketentuan tersebut. “Kita mengingatkan apabila Parpol berani menerima atau meminta mahar kepada calon pasangan walikota dan wakil walikota, ada sanksi hukumnya,” tegasnya. Acep jelaskan, ketegasan ini telah diatur dalam UU Nomor 8/2015 tentang Perubahan atas UU Nomor 1/2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati danWalikota. “Partai yang minta atau terima mahar tidak boleh mengajukan calon, dan calon yang diajukan bisa dibatalkan,” tegas Acep, seraya berjanji institusinya siap menerapkan regulasi tersebut.(tbn/dns/ken/rdl)

Kepastian Karir Pasca Pemilihan Presiden Baru Nasib ...

FOTO:BM/ANTARA

MENKO POLHUKAM KE ACEH: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto (kedua kanan) bersama rombongan disambut pemerintah daerah Aceh saat kedatangan di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (7/6). Kedatangan Menko Polhukam itu dalam rangka koordinasi penanganan 1.062 imigran Rohingya dan 720 Bangladesh yang terdampar di Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, serta melihat langsung kondisi keamanan Aceh.

231 Anak Rohingya Termasuk Yatim Piatu SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mulai ... Tapi selebihnya, tanggung jawab akan dilimpahkan ke komunitas internasional. “Tidak bisa tanggung jawab ini hanya dilimpahkan kepada Indonesia saja. Karena, persoalan pencari suaka sebetulnya persoalan internasional,” kata Khofifah usai menghadiri Haul ke-20 KH Abdul Wahab Turcham dan Temu Alumni Khadijah Surabaya, Minggu (7/6). Dia menyatakan, saat ini per-

soalan yang sama juga terjadi di Eropa. “Saatnya PBB dan komunitas internasional turun tangan, mencari jalan keluar untuk penanganan pengungsi. Termasuk membedakanmanayangkategori pencari suaka atau ekonomi migran,” katanya. Untuk sementara, pengungsi Rohingyaakanditampungselama satutahundiAceh,sambilmenunggu negara-negara yang siap menampung mereka. Saat ini jumlah total

pengungsiRohingyadanBangladesh diAceh1.702orang. Kemarin, Khofifah juga sepakat menempatkan anakanak pengungsi Rohingya di pondok pesantren. Tepatnya adalah pengungsi anak-anak yang sudah yatim piatu dan tinggal sebatang kara. “Saya sepakat, tapi hanya anak yang sudah yatim piatu atau tinggal sebatang kara,” kata Khofifah. Berdasarkan Data Kementerian Sosial, ada sebanyak 231 anak Rohingya yang termasuk yatim piatu.

Bagi Kemensos, tempat yang layak di antaranya adalah Rumah Perlindungan Sosial Anak milik Kemensos, atau bisa dicarikan tempat alternatif lain, seperti pondok pesantren. Selain terkait yatim piatu, Kemensos juga menyoroti masalah reunifikasi atau penyatuan keluarga pengungsi Rohingya yang sebelumnya terpisah. Khofifah menyatakan, banyak pengungsi Rohingya yang suaminya berada di Malaysia, sementara istrinya ada di Indonesia, atau sebaliknya. (ant/vvn/sin)

Beli Pakai Recehan Hal Lumrah Butuh .. Gan menjelaskan, dia membayar mobil secara tunai karena dia mengumpulkan koin-koin pecahan kecil dalam jumlah yang sangat besar dan didapat dari SPBU tempat dia bekerja. “SPBU kami terletak di pinggiran kota, dan di sana hanya terdapat beberapa bank. Jadi kami tidak mendepsitokan koin dan memutuskan menggunakannya untuk membeli mobil perusahaan kami,” kata dia. Sebelumnya, pembeli ini telah memperingatkan para staf perusahaan penjual mobil

SAMBUNGAN HALAMAN 1 mengenai metode pembayarannya yang tidak lazim, dan uang tunai itu dikemas dalam beberapa paket kecil. Petugas di ruang pamer mobil butuh waktu lebih dari satu jam untuk mengangkut seluruh uang tunai tersebut ke dalam kantor mereka. Lalu kemudian, para staf perusahaan mobil kemudian mengangkut tumpukan ratusan ribu koin kembali untuk membawanya ke bank. Kejadian serupa juga terjadi pertengahan Mei lalu. Kalau Gan membeli mobil dengan uang koin seberat 4 ton, maka Mei lalu

seorang pembeli mobil harus merepotkan 20 orang staf penjualan selama 6 jam lamanya untuk menghitung uang pembayaran. Ia membeli sebuah mobil BMW Seri 7 di China karena si pembeli menggunakan uang receh koin dan kertas. tak tanggung - tanggung, bobot uang yang dibawa pria China tersebut mencapai 100 kilogram yang ditaruh di beberapa kotak. Harga mobil mewah itu adalah 1 juta yuan atau sekitar Rp 2 miliar, jadi wajar saja jika uang yang dibawa pria China tersebut mencapai 100 kilogram. Membeli barang menggunakan uang receh di China

merupakan hal yang wajar dan lumrah, namun jumlah pembayarannya pun tak lebih dari 10 atau 20 ribu yuan, atau setara dengan Rp 20 juta hingga Rp 40 juta pada umumnya. Pada Mei 2014 sebelumnya, seorang pria asal Provinsi Shangdong dikabarkan membeli mobil dengan menggunakan ribuan uang koin yang beratnya mencapai lima ton. Sang pelanggan pergi ke dealer untuk membeli sebuah mobil seharga 16 ribu dollar AS setara dengan Rp 182 juta dan membayar mobil itu dengan hanya uang koin dan tidak menggunakan uang kertas. (kcm/dbs/azt)

Diperiksa sebagai Tersangka Kamis Ini Penetapan ... Menurut Erick, tiga syarat utama itu harus semuanya dipenuhi. Jika salah satu tidak terpenuhi, kata dia, sebuah perbuatan tidak bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. Dia juga mengatakan bahwa jaksa penuntut harus membuktikan secara tak terbantahkan, bahwa seorang terdakwa telah secara sah dan meyakinkan melakukan ketiga syarat utama itu. “Kalau Jaksa Penuntut Umum

SAMBUNGAN HALAMAN 1 harus membuktikan ketiga syarat tersebut, maka sebaliknya, penasihat hukum yang membela terdakwa, cukup membuktikan bahwa salah satu syarat utama tindak pidana korupsi tersebut tidak terpenuhi,” terang dia. Menurut Erick, PLN memang telah mengeluarkan uang, tapi uang tersebut dikeluarkan ketika barang telah diterima. Berarti, ada proses pertukaran uang dan barang. Secara pembukuan keuangan, uang tersebut tidak

hilang. Namun berubah wujud menjadi barang. Seperti diberitakan, Jumat (5/ 6) lalu, Kejati DKI Jakarta menetapkan Dahlan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek gardu induk tahun 20112013. Kasus ini berawal ketika PLN melakukan pembangunan 21 gardu induk pada unit pembangkit dan jaringan di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Tapi pembangunan dengan dana APBN senilai lebih dari Rp 1 triliun itu tak sukses. Proyek direncanakan berlangsung mulai Desember 2011 sampai Juni 2013.

Namun, hingga kini baru lima gardu induk yang rampung. Tiga gardu induk disebut tidak ada kontrak, sedangkan 13 gardu induk dinyatakan bermasalah. Dalam proyek itu, Dahlan berperan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Sementara itu, pihak Kejati DKI Jakarta sendiri berencana memeriksa Dahlan sebagai tersangka pada Kamis (11/6) mendatang. “Paling lambat, surat panggilannya akan dikirimkan Senin (8/6),” ujar juru bicara Kejati DKI Jakarta, Waluyo. (ant/dtc/tem)

Beberapa saat setelah Barcelona mengalahkan Juventus dan merebut gelar Liga Champions, Enrique mengakui tak ada kepastian terkait karirnya di Barca musim depan. “Tidak, saya tidak tahu, tapi saya senang saat ini. Tantangan saya adalah menikmati momen tersebut dan musim panas yang menyenangkan,” kata pelatih 45 tahun itu. “Saat itu akan datang saat keputusan sudah dibuat. Ini menjadi tahun yang sulit, satu tahun transisi. Namun saya harus berterimakasih kepada semua orang yang percaya pada saya dan yang berpikir bahwa saya adalah sosok terbaik untuk memimpin Barcelona bersama staf saya,” lanjut Enrique. Sejumlah pengamat menyebut bahwa sukses Enrique mengantarkan Barca meraih treble winner musim ini seharusnya juga menjadi pelajaran bagi klub lainnya. Setidaknya, manajemen klub perlu lebih tenang dan bersabar ketika bersama para pelatih muda. Seperti diketahui, perjalanan Enrique menukangi El Barca semusim ini juga tak mulus. Posisi dia di klub sempat dipertanyakan pada Januari 2015 silam, menyusul kekalahan 0-1 di kandang Real Sociedad dalam ajang Liga Spanyol. Seiring dengan itu, Enrique dihujani kritikan karena mendudukkan Neymar dan Lionel Messi di bangku cadangan sejak menit pertama. Ini kemudian membuat hubungan Enrique dengan pemain penting seperti

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Lionel Messi dipertanyakan. Jurnalis veteran Belanda, Jack van Gelder, mengatakan bahwa manajemen Barcelona sempat benar-benar akan memecat Enrique,Januarilalu.MenurutVan Gelder,Barcelonasudahberusaha merekrut kembali Rijkaard. Di luar itu, pemilihan presiden juga akan diadakan di Camp Nou pada Juli ini. Presiden Barca saat ini, Josep Maria Bartomeu memang begitu memuji sukses Enrique memenangkan Liga Champions. Tapi, sejatinya Josep Bartomeu mulai ‘digugat’ untuk pemilihan presiden baru seiring tekanan pada bulan Januari itu. Di sisi lain, Josep Bartomeu juga tertekan seiring sanksi larangan transfer pemain yang dijatuhkan FIFA, April 2014 lalu. Sanksi itu karena Barcelona dinilai melanggar prosedur transfer untuk pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013. Atas sanksi itu, Barca sempat mengajukan banding ke Komite Banding FIFA, dan Badan Arbitrase Internasional (CAS). Namun, kedua badan tersebut sama-sama menolak banding Barca. Barcelona pun tak bisa membeli pemain selama 2015, dan itu membawa konsekuensi di internal manajemen tim. Andoni Zubizarreta dipecat dari posisi direktur olahraga oleh Barcelona pada 1 Mei silam. Tapi sebelum dipecat, Zubizarreta juga menuding bahwa Presiden Barcelona Josep Bartomeu seharusnya juga dimintai pertanggungjawaban. Sebab, sanksi FIFA berawal dari aktivitas

transfer yang terjadi ketika Bartomeu duduk sebagai wakil presiden bidang olahraga. “Saya menilai tanggung jawab saya sebagai orang yang berwenang di departemen olahraga, tetapi wakil presiden bidang olahraga saat itu, Josep Maria Bartomeu adalah orang yang memahami keadaannya lebih baik dari siapa pun,” ujar Zubizarreta saat itu. Kini, Barcelona sedang bersiap pada pemilihan presiden baru. Enrique sendiri menegaskan akan menunggu untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya. Yang pasti, dia menekankan bahwa semusim sarat kritikan yang dilaluinya akhirnya berbuah sukses besar bagi tim. “Saya tidak berminat pada orang-orang yang mengkritisi saya. Kami mencatat enam kekalahan dan empat kali seri dalam 60 pertandingan, ini salah satu dari musim-musim terbaik yang pernah kami alami di Barcelona,” ungkap Enrique. Dengan kemenangan atas Juventus di Berlin, Blaugrana menyamai rekor Liverpool dan Bayern Munich yang mengoleksi lima trofi Liga Champions. Di sisi lain, sukses di Liga Champions kemarin juga mengantarkan Barcelona menjadi klub Eropa pertama yang mampu dua kali merebut treble winner (Liga Champions, La Liga, dan Piala Raja) dalam semusim. Barcelona menorehkan treble pertama pada 2008/2009, ketika masih dilatih Josep Guardiola. Ketika itu Blaugrana memastikan treble dengan mengalahkan Manchester United 2-0 di final Liga Champions. (ant/afp/rtr/bb)

Dua Orang Awasi Setiap 20 Peserta Satu ... Misalnya saja, Univeristas Singaperbangsa Karawang, menginduk ke panitia lokal terdekat di Bogor,” katanya, dalam konferensi pers SBMPTN, Minggu (7/6). Selain itu, Universitas Tidar Magelang ke Universitas Diponegoro, sedangkan UPN Veteran Yogya ke Universitas Negeri Yogyakarta atau Univesitas Gadjah Mada. UPN Veteran Jakarta ke Universitas Negeri Jakarta, dan UPNVeteran Surabaya ke Universitas Negeri Surabaya. Perlu diketahui, tes tertulis SBMPTN akan dilangsungkan Selasa (9/6), sedangkan uji keterampilan dilaksanakan 1011 Juni. Sementara itu, pengumuman hasil dilakukan 9 Juli 2015. Total tersedia 99.223 kursi, atau sedikit lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 91.294 kursi. Tapi, jumlah peserta bertambah dari 664.509 orang tahun lalu, menjadi 693.185 orang. Ainun me-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 maparkan, jumlah peserta SBMPTN tahun ini ada kenaikan 4,31 persen. Data panitia SBMPTN 2015 menunjukkan, 260.767 peserta memilih kelompok ujian Saintek. Sedangkan, 277.676 peserta mengikuti kelompok ujian Soshum, dan 154.712 peserta memilih kelompok ujian Campuran. “Kami berupaya meningkatkan kualitas PTN. Salah satunya melalui seleksi calon mahasiswa yang berkualitas,” imbuh Ainun. Sementara itu, Ketua Panitia SBMPTN 2015 Rochmat Wahab mengakui joki selalu menjadi kekhawatiran dalam setiap pelaksanaan ujian. Karenanya, panitia akan melakukan secara ketat. “Jangan dikira kita tidak tahu semua strategi atau taktik para joki itu. Kita tahu semua modusnya. Mereka pakai kacamata, atau selipkan penghubung di kancing baju atau memakai baju kura-kura. Tangan seolah sedang menulis tetapi sebenarnya

tangannya sedang membuka contekan,” katanya. Rochmat juga mengakui bahwa ruang kelas memang tidak dipasang closed circuit television (cctv). Namun di ruangruang tertentu akan dipasang sebagai pengamanan. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini juga mengatakan bahwa pengamanan di ruang kelas akan diperkuat dengan dua orang yang mengawasi 20 peserta ujian. Dua pengawas diyakininya cukup mengawasi ujian. Menurut Rochmat, panitia akan mencurigai peserta yang terlihat gelisah atau tidak bisa diam di tempat duduknya. Joki SBMPTN, menirit dia, biasanya para kakak kelas yang ingin mencari uang dengan cara tidak halal. Maka itu, seluruh rektor sudah bersepakat setiap mahasiswa yang tertangkap menjadi joki akan dikeluarkan dari kampus. “Jangan mainmain, karena kita akan tangkap sehingga mengorbankan status kemahasiswaanya. Lebih baik bekerja yang halal dan tidak merugikan orang lain “ tegasnya. (ant/sin/okz)


SENIN, 8 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

Keluarga Sebut Nelly Bukan Istri Stenly

Dimutasi, Kasus Jaksa SW Tetap Berlanjut SURABAYA (BM) - Jaksa SW yang diduga melakukan pemerasan terhadap terdakwa narkotika, akhirnya dimutasi ke Semarang. Mutasi ini juga diketahui pihak Kejati Jatim. SW sebelumnya berdinas di Kejari Surabaya. Kasus SW sendiri hingga saat ini, masih ditangani bidang pengawasan Kejati Jatim. Namun mutasi yang diterima SW, bukan terkait kasus melainkan mutasi resmi dari Kejagung RI. “Yang bersangkutan sudah dipindah ke Semarang. SK dari Kejagung sudah turun. Saya sempat baca suratnya,” ujar Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny. Dipastikan Elvis, kasus yang menjerat SW tidak akan sepenuhnya berakhir meski yang bersangkutan sudah dipindahtugaskan. Apalagi penandatanganan SK

mutasi SW sudah dilakukan sebelum kasus dugaan pemerasan mencuat. “Kan prosesnya berjalan, walaupun pindah tetap berjalan. Dimanapun kalau dibutuhkan, pemeriksaan akan terus lanjut,” jelas Elvis. Sementara terkait pengembangan kasus, Kepala Kejari Surabaya, Tomo Sitepu menjelaskan, kasus yang diduga dilakukan oleh anak buahnya menemukan temuan baru. Temuan itu setelah pihak kejaksaan didatangi keluarga terdakwa Stenly. Kata Tomo, Stenly tak pernah menikah dengan wanita bernama Nelly. Nelly sendiri sebelumnya mengaku sebagai istri Stenly dan bertugas sebagai pengantar uang pelicin ke jaksa SW. Bahkan dari pengakuan keluarga, Stenly tidak memi-

liki perekonomian yang cukup untuk melakukan suap ke seorang jaksa. “Ibu dan kakaknya yang datang. Mereka tidak percaya kalau Stenly bisa bayar jaksa. Nelly juga bukan istri dari Stenly,” ujar dia. Meski demikian, Tomo tetap menyerahkan sepenuhnya pengawasan terhadap SW ke Kejati Jatim. Dia cukup menerima sejumlah data dari pihak keluarga terdakwa dan akan kooperatif terhadap pemeriksaan. “Karena sudah diperiksa ya tunggu saja hasilnya. Kami hormati itu,” tegas dia. Tomo ingin peristiwa yang menyeret SW menjadi imbauan terhadap semua jaksa. Sebab peristiwa itu juga akan menyeret nama baik keluarga yang bersangkutan. “Yang rugi bukan cuma in-

stitusi dan pribadi jaksa,” tandas Tomo.Kasus ini mencuat setelah Go Ka Yuan alias Stanley, warga Wonorejo yang menjadi terdakwa narkoba dalam sidang di PN Surabaya ‘bernyanyi’ jika dimintai uang Rp 450 juta untuk meringankan hukumannya. Setelah negosiasi, terdakwa melalui istrinya, Nelly menyerahkan uang Rp 80 juta ke jaksa SW yang menyidangkan kasusnya. Pengakuan itu langsung direspon Pengawasan Kejati Jatim. Tim pengawasan sudah memeriksa SW dan beberapa jaksa lain di Kejari Surabaya. Termasuk Kasi Pidum dan Kajari Surabaya. Tak hanya itu, tim pengawasan juga sudah memeriksa terdakwa Stanley yang sedang meringkuk di Rutan Medaeng. (arn/dra)

Peserta Dilarang Terlambat SURABAYA (BM) – Peraturan ketat diterapkan Panitia ujian lokal (Panlok) 50 Surabaya kepada peserta ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sebanyak 47.938 peserta dilarang terlambat memasuki ruan ujian. Jika telat selama 30 menit, peserta tidak diperkenankan mengikuti ujian yang dijadwalkan digelar, Selasa (9/6). Lokasi ujian tulis SBMPTN 2015 dibagi di beberapa tempat sesuai dengan pilihan kategori. Untuk kategori Saintek akan ditempatkan di ITS, Universitas Hang Tuah, Stikom, UPN, ITATS, Universitas Widya Kartika, Unitomo, SMPN 19 Surabaya, Untag. Lalu kategori Soshum akan dilokasikan di Unesa, UINSA, Universitas Bhayangkara, Universitas PGRI Adi Buana, Unusa (JL Smea), SMAN 13 Surabaya, SDN Lidah Kulon II, dan lainnya. Sedangkan untuk prodi Campuran

(saintek dan soshum) ditempatkan di Unair Kampus A, B dan C. Ketua Panlok 50 Surabaya Yuni Sri Rahayu mengatakan, demi kelancaran pelaksanaan ujian tulis SBMPTN, pihaknya telah berkoordinasi dengan banyak instansi. Di antaranya dengan pihak PLN agar tidak ada pemadaman listrik saat ujian berlangsung. Menggandeng kepolisian untuk mengurai kemacetan di jalan-jalan menuju lokasi ujian, hingga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya yang beberapa sekolahnya dipakai untuk ujian. “Kami imbau bagi semua peserta untuk mengetahui ruang ujiannya satu hari sebelum ujian dimulai. Saat hari H, sebisa mungkin datang ke lokasi 30 menit sebelum ujian digelar,” kataYuni didampingi Koordinator Humas Panlok 50 Suyatno, Koordinator Pelak-

sanaan Ujian Tulis SBMPTN Danang Tandyonomanu, Humas SBMPTN dari ITS Ismaini Zain dan Bekti Cahyo Hidayanto, Minggu (7/6). Peserta yang terlambat datang lebih dari 30 menit, lanjut Yuni, akan dilarang masuk ke ruang ujian. Hal itu sudah sesuai dengan Prosedur Operasional Baku (POB) SBMPTN. Yuni menegaskan, pihaknya juga mengimbau semua peserta berpakaian rapi ketika mengikuti ujian. Selain itu, peserta jangan sampai lupa membawa fotokopi ijazah terlegalisir untuk angkatan dua tahun sebelumnya. “Untuk peserta lulusan tahun 2015, mereka diharapkan membawa surat keterangan lulus (SKL) yang asli. Jangan lupa juga semua peserta membawa alat tulis pensil 2B,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini. (cj-1/dek)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SELEKSI MABA: Koordinator pelaksanaan ujian tulis Panlok 50 Surabaya Danang Tandyonomanu (kanan) didampingi Koordinator Humas Panlok 50 Suyatno menempel nomor ujian di salah satu ruang milik Unesa, Minggu (7/6).

Kopertis Diminta Tegas Tertibkan PTS Tak Jelas SURABAYA (BM) – Perseteruan antara UniversitasTriTunggal Surabaya (UTS) Jl Kalijudan dengan Universitas Tri Tunggal Surabaya (Unitas) Jl Simpang Dukuh tidak akan berlarut-larut jika Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) serta Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) bersikap tegas. “Ini sebenarnya tugas Kopertis menertibkan PTS-PTS yang punya mahasiswa tapi asetnya tidak jelas. Atau sebaliknya ada aset tapi tidak punya mahasiswa. Kalau sudah ketahuan seperti itu disemprit dan dicabut saja,” kata Pemerhati Pendidikan dariYayasan Lembaga Peduli Pendidikan Indonesia (YLPPI) Murpin Josua Sembiring, kemarin. Apalagi, lanjut Murpin, keberadaan UTS dan Unitas diketahui satu atap dengan sekolah. Gedung UTS yang berada di bawah Yayasan Dharma Cendika ini menyatu dengan SMK Tri Tunggal. Sedangkan, gedung Unitas ternyata juga numpang di SMK Nusantara. “Banyak alasannya. Salah satunya ya satu yayasan,” ungkapnya. Padahal, meski satu yayasan seharusnya pihak yayasan dan rektorat bisa memilah tempat pembelajarannya. Sehingga, tidak mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar baik untuk pelajar dan mahasiswa. Menurut Murpin, jika banyak PTS yang numpang aset di sekolah bisa saja itu hanya untuk kepentingan bisnis. Apalagi, saat ini banyak promosi dari kampus-kampus baru yang ternyata izin operasionalnya bermasalah. Menurutnya, di era pendidikan yang bakal menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) seperti saat ini, seharusnya Dikti dan Kopertis bisa meniru Dinas Pendidikan (Dispendik) di Surabaya yang berani nyemprit sekolah tanpa izin operasional. Sementara itu, berdasar data Kopertis VII Wilayah Jatim, ada 21 PTS di Jatim yang sudah dinonaktifkan. Yakni, Universitas Darul Ulum, Universitas Bondowoso, Universitas Teknologi Surabaya, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Cakrawala, IKIP Budi Utomo, IKIP PGRI Jember, Akademi Teknologi Industri Tekstil Surabaya, Akademi Teknik Nasional Sidoarjo, Akademi Bahasa Asing Webb, Akademi Pariwisata Bhakti Wiyata, dan AMIK Aji Jaya Baya. Selain itu, STKIP Tri Bhuwana, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sunan Giri, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Malang, Sekolah TinggiTeknik Budi Utomo, Sekolah Tinggi TeknikWidya Indonesia Malang, Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo, Sekolah TinggiTeknikWidya Darma,SekolahTinggi Ilmu Ekonomi Pemnas Indonesia, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda, juga sudah dinonaktifkan statusnya oleh KopertisVII Jatim. (cj-1/dek)

LANCAR: Suasana pelaksanaan khitan massal yang berlangsung di gedung Bhara Wira Sasana SENANG: Para peserta khitan diajak keliling halaman Mapolrestabes dengan naik motor Harley Davidson.

FOTO-FOTO: BM/MADJI

Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya Hibur Peserta Khitan SURABAYA (BM) - Sebanyak 400 anak se-Surabaya mengikuti acara khitanan massalyangdigelarMapolrestabesSurabayadalamrangkamenyambutHariBhayangkarake-69yangjatuhsetiaptanggal1Juli.Usaikhitanan,anak-anakinidimanja dengan dibonceng dan diajak keliling di area Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) oleh komunitas penggemar motor gede (moge) yang tergabung HarleyDavidsonClubIndonesia(HDCI)Surabaya,Sabtu(6/6)kemarin. “Baru kali ini saya bisa menikmati naik motor gede (Harley Davidson) dan diajak keliling. Motornya seperti film Renegade, besar banget,” cetusYudi tanpa menghiraukan sakit usai dikhitan. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah mengatakan, pergelaran khitanan massal yang diikuti anak se-Surabaya ini merupakan bentuk bakti sosial dalam memperingati

SUKSES: Usai kegiatan khitanan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 69, para anggota HDCI foto bersama di halaman Mapolrestabes Surabaya.

Hari Bhayangkara. Selain itu, acara ini juga menjalin kerjasama dengan komunitas motor gede (moge) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya. “Khitanan massal ini merupakan bentuk kepedulian kami pada masyarakat dalam rangka Hari Bhayangkara ke 69,” terang Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah. Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah menyebutkan, guna melayani peserta khitan yang ditempatkan di Gedung Bharawira Mapolrestabes Surabaya, panitia mendatangkan 50 dokter yang memang ahli di bidangnya. Selain khitan massal, lanjut Kapolrestabes, pihaknya juga memprogramkan bakti sosial lain. Ini dimaksudkan, demi terwujudnya sinergi masyarakat dengan polisi sebagai pengayom masyarakat. “Harapan kami, kamtibmas di lingkungan warga, umumnya di Surabaya lebih terjaga,” tuturnya. Seperti terlihat dalam acara khitanan dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-69 ini banyak momen lucu dan sedih dari para peserta khitanan. Bahkan seorang petugas kepolisian sempat kejar-kejaran dengan anak yang akan dikhitan, karena ketakutan. Selain ketakutan ada pula seorang anak memberanikan diri tanpa didampingi orang tuanya, namun saat berada di tempat khitan, anak ini menangis menjerit-jerit. “Lucu banget suasana acara HUT Bhayangkara ke-69 tahun ini, karena ada petugas yang kejar-kejaran dengan peserta khitan,” sahut salah satu orang tua peserta sambil tertawa melihat suasana acara tersebut. Sementara salah satu anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya mengatakan, HDCI cukup senang karena bisa menghibur peserta anak yang dikhitan di markas kepolisian yang berada di jalan Sikatan ini. Selain itu pula acara yang digelar satuan polri ini merupakan bukti nyata bahwa Polri mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat. “Diharapkan ke depan nanti Polri lebih baik dan selalu dekat dengan rakyat,” pesannya.(top/*)

CERIA: Seorang anak tampak ceria sebelum dilakaukan khitan dengan didampingi orang tuanya

DISKUSI: Ketua HDCI Surabaya Achmad Riyadh saat berbincangn dengan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah dan ketau HDCI Jatim.


9 www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

La Nyalla Siapkan Bonus Rp 1 M BANYUWANGI (BM) – Bonus besar merebut medali emas SEA Games 2015 Singapura senilai Rp 1 miliar telah menunggu punggawa Timnas Indonesia U-23. Bonus tersebut ditegaskan Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti. Dia menilai skuad Timnas U-23 tergerak merebut emas bukan demi mengantongi bonus besar. Aksi para pemain Timnas U23 pada laga kedua Grup A mengundang decak kagum La Nyalla. Dia mengatakan Evan Dimas dkk bertekad membuktikan diri kepada publik sepakbola Tanah Air, termasuk ke Menpora Imam Nahrawi. Sebab, karena intervensi Menpora membuat Indonesia mendapat sanksi FIFA. “Permainan anak-anak saat mengalahkan Kamboja dengan skor telak 6-1 benar-benar luar biasa. Saya optimis mereka mampu memenuhi target emas di SEA Games kali ini. Kami telah menyiapkan bonus sebesar Rp 1 miliar,” ungkap La Nyalla, kepada wartawan saat mengunjungi arena Porprov V/2015 Banyuwangi, Minggu (7/6). “Kemenangan anak-anak lawan Kamboja bukan demi menggejar target bonus yang telah disiapkan. Mereka termotivasi untuk memberikan bukti kepada Menpora, kepada publik sepakbola Indonesia. Pemain bertekad meraih emas SEA Games,” lanjut pria yang jugaWakil Ketua KONI Jatim ini. Tiga poin dari The Royals

SELASA, 9 JUNI Indonesia v s Filipina (siaran langsung SCTV, pukul 19:30 WIB) KAMIS, 11 JUNI Singapura v s Indonesia (siaran langsung SCTV, pukul 19:30 WIB)

Myanmar Indonesia Singapura Kamboja Filipina

KLASEMEN SEMENTARA Grup A 2 2 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 0 0

0 1 1 1 2

6-3 8-5 2-2 4-7 1-2

6 3 3 3 0

PORPROV V/2015 BABAK ENAM BESAR SELASA, 9 JUNI Kabupaten Tulungagung v s Kabupaten Malang Kabupaten Banyuwangi v s Kabupaten Sidoarjo

HASIL PERTANDINGAN PORPROV V/2015 MINGGU, 7 JUNI Kota Kediri 0 - 1 Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Pasuruan 1 - 4 Kabupaten Tulungagung

BM/DIAN K

APRESIASI: Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti (kiri) siap menggelontorkan bonus sebesar Rp 1 miliar jika Timnas Indonesia u-23 merebut medali emas SEA Games 2015 Singapura. Hal itu ditegaskannya saat memenuhi undangan menyaksikan babak enam besar cabor sepakbola Porprov V/ 2015 bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kanan).

Khmer cukup mengejutkan. Sebab, sebelumnya Kamboja berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-1 pada pertandingan pertama. Kini, dua laga tersisa sangat menentukan bagi skuad Garuda Muda. Timnas U-

23 bertengger di tangga kedua Grup A di bawah Myanmar. “Dua pertandingan sisa lawan Filipina, Selasa (9/6) dan Singapura, Kamis (11/6) telah menunggu. Saya percaya anak-anak bisa mengalahkan Filipina. Saya

akan datang mendukung langsung perjuangan timnas,” tegas La Nyalla. Mantan Ketua PSSI Jatim ini meminta para pemain fokus menghadapi Filipina. Sebab, pemain sudah bertekad meraih

emas SEA Games 2015. ”Tapi, itu (menang lawan Filipina, red) bukan target Indonesia. Pemain sudah bertekad meraih emas, karena percuma menang lawan Filipina kalau tidak dapat emas,” pungkas La Nyalla. (dek)

kekalahan, Kota Kediri masih berpeluang untuk bisa menem-

bus babak semifinal sepakbola Porprov. Dengan catatan ber-

BM/DIAN K

SEMIFINAL: Kemenangan tim Banyuwangi (kanan) atas Kota Kediri menjaga asa lolos ke babak empat besar.

Saya belum bicara dengan teman-teman dan semua pengurus soal dibubarkan dulu atau tetap bertahan. Tetapi, sepertinya tak mungkin untuk tetap bertahan karena kami harus terus membayar gaji, ungkap Umuh. Sepertinya pada akhir bulan, pemain akan diistirahatkan. Kalau (kompetisi) berjalan, mereka dipanggil lagi. Namun, kalau seandainya nanti sudah pindah tim, itu hak mereka, lanjutnya. Menurut Umuh, Persib be-

lum bisa mengambil keputusan karena masih menunggu kehadiran Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita. Pak Glenn masih sibuk terus ke luar negeri, katanya. Sekadar mengingatkan, kompetisi ISL musim 2014 dihentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan alasan force majeure pada 2 Mei 2015 lalu. Guna mengisi kas klub, PT Liga Indonesia sempat berencana menggelar turnamen pra-

1. 2. 3.

KLASEMEN SEMENTARA Grup G Kabupaten Tulungagung 1 1 0 Kabupaten Pasuruan 2 1 0 Kabupaten Malang 1 0 0

0 1 1

4-1 3-5 1-2

3 3 0

1. 2. 3.

GRUP H Kabupaten Banyuwangi 1 1 Kabupaten Sidoarjo 1 0 Kota Kediri 2 0

0 0 1

1-0 1-1 1-2

3 1 1

0 1 1

PEROLEHAN MEDALI PORPROV V/2015 KONTINGEN EMAS PERAK PERUNGGU SKOR 1. Kota Surabaya 51 32 35 303 2. Kota Kediri 21 26 25 161 3. Kota Malang 28 7 21 147 4. Kab Malang 18 20 15 127 5. Kab Gresik 14 17 10 100 6. Kab Sidoarjo 5 15 13 63 7. Kab Tuban 5 7 11 45 8. Kab Lumajang 8 3 3 41 9. Kab Banyuwangi 3 9 11 41 10. Kab Lamongan 4 6 9 37 (Hingga pukul 19:09 WIB)

Timnas Indonesia U-23

harap kemenangan besar Banyuwangi atas Sidoarjo. Minimal Banyuwangi bisa menang dengan selisih 2 gol. Sementara bagi Sidoarjo, laga melawan Banyuwangi adalah partai hidup mati. Kalah bisa membuyarkan ambisi skuad asuhan Istiqo untuk bisa menggenggamtiketloloskebabaksemifinal. Kota Delta harus bisa mencuripoindaritimtuanrumah atau minimal bisa menahan seri untuk lolos ke babak semifinal. “Saya berharap besar bahwa tim ini bisa berbicara banyak dalam ajang Porprov tahun ini. Melihat skuad yang ada saat ini

dan pulihnya beberapa pemain andalan kami optimis bahwa Sidoarjo bisa mencuri poin atas Banyuwangi atau bisa menahan seri,” jelas pelatih Sidoarjo Istiqo. Sementara pertandingan lain di Grup G, Tulungagung lolos ke babak semifinal setelah menang telak atas Kabupaten Malang dengan skor 4-1. Andik Zulianto menjadi pahlawan kemenangan timnya dengan brace. Sementara tambahan dua gol lagi dilesakan Obet Rifaldo Yulius melalui tendangan bebas dan Fahad Ismail. Sedangkan gol Kabupaten Malang diceploskan Indra Cahya. (dek)

Persib Ikuti Jejak Persipura BANDUNG (BM) – Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar membuka wacana pembubaran skuad seiring Kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang tengah vakum. Persib dianggap sulit bertahan bila tak menerima kompetisi. Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Umuh sempat membantah opsi ini. Namun kali ini, ia pun pasrah karena Persib PT Persib Bandung Bermartabat diakui tak sanggup membayar operasional gaji pemain.

SEA GAMES 2015

1. 2. 3. 4. 5.

Kunci Jatah Semifinal BANYUWANGI (BM) – Satu kaki tuan rumah Banyuwangi dipastikan menjejak di babak semifinal cabang olahraga (cabor) sepakbola Porprov V2015. Mereka telah mengumpulkan tiga poin usai memetik kemenangan tipis 1-0 dari Kota Kediri di Stadion Diponegoro, Minggu (7/6) sore. Gol tunggal kemenangan kota berjuluk Sunrise of Java ini dilesakan oleh Imam Muhyidin menit ke-52. Kemenangan ini menempatkan skuad Ribut Santoso berada di puncak klasemen sementara Grup H dengan nilai sempurna 3 poin. Namun, meski mengalami

JADWAL PERTANDINGAN

BMISTIMEWA

Umuh Muchtar

musim. Namun, wacana tersebut tak terealisasi karena lantaran tak mendapat rekomendasi izin keramaian dari Badan Olahraga Profesional Indonesia. Puncak dari silang pendapat antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI yakni pada 30 Mei 2015. FIFA mencabut keanggotaan PSSI secara sementara. Akibatnya, Indonesia tak bisa turut serta di seluruh ajang internasional. (kmp/dek)

Bangga Cetak Hattrick SINGAPURA (BM) – Striker tim nasional U-23 Indonesia, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, terlihat menonjol saat Garuda Muda membungkam Kamboja 6-1 di laga kedua Grup A SEA Games 2015 cabang sepak bola di Stadion Jalan Besar, Kallang, Sabtu (6/6). Tiga gol yang diciptakan menjadi penyebabnya. Tiga gol itu masing-masing dicetaknya pada menit ke-12, 68, dan 74. Sementara tiga gol Indonesia lainnya dibuat Ahmad Nufiandani pada menit ke-37, Wawan Pebriyanto pada menit ke-85, dan Evan Dimas pada menit ke-90+3. Tentu senang, tapi kemenangan bukan karena saya saja mencetak gol. Ini karena kerja keras tim. Jadi, semua hasil kerja tim. Gol ini saya persembahkan buat masyarakat dan orang tua. Semoga kemenangan ini juga membuat sepak bola Indonesia kembali normal, kata Muchlis Hadi. Torehan itu membuat Muchlis bertengger di tabel pencetak gol terbanyak. Gol yang dibuat sama dengan Nuguyen Cong Phuong (Vietnam) dan hanya kalah dari Chananan Pombuppha (Thailand), yang mencetak empat gol. Sementara buat Indonesia, tiga golnya turut membantu naik posisi. Indonesia sementara berada di tangga kedua dengan tiga angka. Indonesia selanjutnya menghadapi Filipina pada 9 Juni sebelum menutup kiprah dengan melawan tuan rumah Singapura, 11 Juni. Semoga pertandingan selanjutnya melawan Filipina dan Singapura diberi kemenangan juga, harap Muchlis. (dbs/dek)

Status Pemain Tak Jelas

BM/TOVAN BEKA

PINDAH: Akibat tidak adanya kompetisi, pemain asing persela di perbolehkan pindah klub oleh manajemen.

LAMONGAN (BM) – Ketika kompetisi sepakbola Indonesia terhenti akibat kebijakan PSSI, manajemen Persela Lamongan sebenarnya sudah membereskan urusan mereka dengan pemain. Lalu, muncul rencana PT Liga Indonesia untuk menggelar turnamen pra kompetisi. Karena antusias, Persela pun mulai berlatih. Namun ternyata turnamen tersebut juga batal dilangsungkan. Manajemen dan tim pelatih Persela pun pusing. Sebab kesepakatan dengan pemain jelas sudah berubah.

Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela mengaku belum mengetahui secara pasti bagaimana status para pemainnya. Didik menceritakan, saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) dihentikan, kontrak pemain tetap berlanjut, dengan rasionalisasi gaji pemain. Kesepakatan itu, dengan asumsi PT Liga Indonesia menggelar turnamen pra musim, sebelum akhirnya dibatalkan juga. Kalau sekarang saya belum tahu bagaimana status pemain, beber Didik.

Dia menilai para pemain pemain diperbolehkan untuk pindah klub. Utamanya bagi pemain asing. Harusnya otomatis kontrak pemain juga sudah usai. Pemain pun boleh pindah ke klub lain, beber Didik. Namun tiga pemain asing, yakni Pedro Javier, Balsa Bozovic dan David Pagbe ternyata masih bertahandiIndonesia.Sedangkan untuk pemain lokal, kans mereka untuk pindah klub dianggap lebih berat. Karena kompetisi tidak ada, sehingga transfer pemain pun juga tidak berlaku. (bln/dek)

BMISTIMEWA

Muchlis Hadi Ning Syaifulloh


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

1

JUVENTUS

BARCELONA

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES 2015 SINGAPURA

3

(Final Liga Champions)

Barca Juara Liga Champions Gelar Kelima, Samai B Muenchen dan Liverpool BERLIN (BM) – Barcelona menjuarai Liga Champions 2014-2015 setelah menang telak 3-1 atas Juventus di final, Minggu (7/6) dinihari WIB di Olympiastadion, Berlin. Ini gelar Liga Champions kelima bagi Barcelona, sekaligus menyamai jumlah gelar Bayern Muenchen dan Liverpool. Juve tampil tanpa Giorgio Chiellini yang absen karena cedera. Posisi Chiellini sebagai ‘jenderal’ lini belakang digantikan oleh Andrea Barzagli. Pelatih Massimiliano Allegri pun menggunakan skema 4-3-1-2. Sedangkan di kubu Barcelona, Luis Enrique tetap memakai formasi 4-3-3 dengan susunan pemain inti terbaik dengan menempatkan trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar sebagai penyerang. Secara mengejutkan, gol sudah tercipta ketika pertandingan berjalan empat menit. Adalah Ivan Rakitic yang membuka keunggulan Barcelona atas Juventus. Rakitic sukses memanfaatkan umpan Andres Iniesta. Skor 1-0 untuk Barcelona.

Selama beberapa menit kemudian, Barcelona memegang penuh kendali serangan. Namun, lini belakang Juventus kali ini lebih solid ketimbang pada awal pertandingan. Secara keseluruhan, Barcelona mendominasi penuh jalannya babak pertama dan unggul 1-0. Di awal babak kedua, memasuki menit ke-55, Juve mampu menyamakan skor. Diawali

umpan tumit Claudio Marchisio kepada Stephan Lichtsteiner, bola kemudian diumpan kepada Tevez yang langsung menendangnya. Bola dihalau kiper Ter Stegen tapi mengarah ke Morata yang bebas tanpa kawalan. Bomber Juve asal Spanyol itu pun dengan mudah mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1. Tapi saat Juventus fokus mencari gol kedua, Barcelona

justru memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Pada menit ke-68, sepakan keras Messi sebenarnya bisa ditepis Buffon, tetapi bola liar disambar Suarez yang mengoyak gawang Juventus. Barcelona kembali unggul 2-1. Tiga menit kemudian, Barcelona sebenarnya bisa mencetak gol ketiga melalui Neymar. Akan tetapi, gol Neymar dianulir

wasit karena bola lebih dahulu mengenai tangannya sebelum masuk ke gawang Buffon. UpayaJuvemencetak golpenyeimbangjustru berbuah petaka. Pada menitketujuhmasaperpanjangan waktu, Barcelona mampu mencetakgolpenegaskeunggulan lewat Neymar. Barcelona pun menang3-1danmenjadijuaraLiga Champions.(dbs/azt)

ISTIMEWA

GOL PEMBUKA : Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic (kiri) mencetak gol pembuka ke gawang Juventus di final Liga Champions, Minggu (7/6) dinihari WIB. Barca menekuk Juve 3-1 sekaligus memenangkan gelar juara Liga Champions 2014-2015.

‘Kawinkan’ Emas Renang 100 M Kupu-Kupu emas bagi kontingen Kota Surabaya. Bahkan, perenang Kota pahlawan mampu mendominasi posisi podium. Kejutan

juga ditunjukan Kota dan Kabupaten Malang menunjukkan prestasi terbaik dengan memecahkan rekor Pekan Olahraga

BM/DIAN K

JUARA: Para pemenang cabor renang nomor 100 meter gaya kupu-kupu sektor putri usai pengalungan medali Porprov V/2015.

Provinsi (Porprov) Jatim. Atlet renang putra Kota Surabaya Moch Alvi Jihad Khan membawa pulang medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 0,28 detik. Dia membuatperenang Gresik M Rizki Mumtazah harus puas meraih perak setelah kalah cepat dengan waktu 1 menit 0,46 detik. Sedangkan rekan satu kota Alvi, yakniGiovani meraih perunggu dengan waktu 1 menit 0,51 detik. Sukses perenang putra Surabaya diikuti oleh perenang putri. Adalah Briza Aridainty Ardiy yang merebut medali emas dengan catatan waktu 1 menit 8,42 detik.Rekan satu kota, Renata Berliana Aditya mendapatkan perak dengan 1 menit 9,21 detik diikuti Dirluba Umi Shaliha asal Gresik dengan waktu 1 menit 9,70 detik. Saat ini, Surabaya telah mengoleksi 11 emas, 9 perak, dan 6 perunggu. Kesempatan kota Pahlawan untuk menjadi juara umum terbuka lebar. Apalagi

mereka berkesempatan untuk menambah pundi-pundi emas pada hari terakhir pelaksanaan cabor renang, hari ini. Pada pertandingkan nomor lainnya, salah satunya nomor 800 meter gaya bebas putri, medali emas didapatkan perenang asal Sidoarjo Dea Salsabila Putri dengan catatan waktu 9 menit 57,89 detik. Sementara medali perak didapat Inka Nur Fadilah Sari asal Surabaya dengan 10 menit 8,86 detik. Sedangkan Dea Hidayati asal Gresik dengan catatan waktu 10 menit 19,63 detik merebut perunggu. Sehari sebelumnya, Kota dan Kabupaten Malang menunjukkan prestasi terbaik usai memecahkan rekor Porprov Jatim. Jordy Ariesandy, perenang asal Kabupaten Malang menorehkan rekor di nomor 100 meter gaya bebas putra. Dan atlet asal Kota Malang, Sonya Angelica memecahkan rekor di nomor 100 meter gaya punggung putri. (dek/azt)

KONI Surabaya Ancam Tarik Atlet BANYUWANGI (BM) - Dunia olahraga Kota Surabaya tengah ‘memanas’ dilanda konflik yang melibatkan Pemkot dan KONI. Ancaman penarikan atlet dari ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 Banyuwangi dilontarkan KONI Surabaya. Penyebabnya, mereka kecewa dengan sikap Pemkot Surabaya. Dua lembaga yang seharusnya saling bahu-membahu mendukung perjuangan atlet Surabaya menggapai prestasi di Porprov, justru terlibat konflik. Tidak harmonisnya hubungan keduanya terlihat pada saat digelarnya acara pembukaan Porprov V/2015 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Sabtu (6/6) malam. Saat menginjak acara penyerahan piala bergilir juara umum, tiba-tiba Asisten IV Pemkot Surabaya Eko Hariyanto maju ke depan untuk menyerahkan

EMAS 26 21 20 12 8 7 6 1 0 0 -

PERAK 20 8 24 11 16 10 8 1 3 0 -

PERUNGGU TOTAL 37 83 20 49 19 63 16 39 15 39 8 25 15 29 2 4 4 7 5 5 Minggu (7/6) pukul 22.00 WIB

lintas arena

Indonesia Tambah Empat Emas

JUVENTUS (4-3-1-2) Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Bonucci, Evra (Coman 89’); Pogba, Pirlo, Machisio; Vidal (Pereyra 79’); Tevez, Morata (Llorente 85’).

BANYUWANGI (BM) –Cabang olahraga (cabor) renang nomor 100 meter gaya kupukupu menyumbangkan dua

NEGARA Singapura Vietnam Thailand Indonesia Malaysia Myanmar Filipina Kamboja Laos Brunei Timor Leste

Lindswell

SUSUNAN PEMAIN

BARCELONA (4-3-3) Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic (Mathieu 90’+1’), Busquets, Iniesta (Hernandez 78’); Messi, Suarez (Rodriguez 90+5’), Neymar.

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

piala tersebut kepada Ketua Umum PB Porprov V Dhimam Abror. Eko sendiri datang mewakiliWalikota Surabaya Tri Rismaharini yang berhalangan hadir. Tak ayal, aksi Eko tersebut mengundang reaksi Ketua Umum KONI Surabaya Yusuf Husni. Pria yang akrab dipanggil Cak Ucup itu kecewa, karena trofi tersebut seharusnya diserahkan oleh induk olahraga kepada Ketua Umum PB Porprov untuk diperebutkan kembali. “Mestinya yang menyerahkan itu KONI, bukan Asisten IV. Porprov ini kan gawenya KONI, bukan Pemkot. Saya yakin Asisten IV hadir di acara pembukaan atas perintah Walikota,” kecamnya, Minggu (7/6). Menurutnya, kejadian ini sudah kali kedua dialami oleh KONI Surabaya. Pertama saat pembukaan dan penutupan

Porprov IV/2013 Madiun lalu. Cak Ucup lantas mengingatkan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung terkait pengembalian piala bergilir akan dilakukan oleh KONI Surabaya. Menurut pengakuannya, Er-

langga kemudian menyampaikan hal itu kepada Dhimam Abror Djuraid selaku PB Porprov. “Saya sudah mengingatkan masalah ini kepada KONI Jatim agar kejadian di Porprov Madiun

BM/DIAN K

PROTES: Ketua Umum KONI Surabaya Yusuf Husni (kanan) dan Sekretaris KONI Surabaya Hoslih Abdullah kecewa dengan Asisten IV Pemkot Surabaya, Eko Hariyanto.

tidak terulang lagi. Kalau ini saya biarkan, akan tidak baik bagi pembinaan. Pengembalian piala bergilir oleh Asisten IV kepada PB Porprov itu salah besar,” ketusnya. Meski tidak terlalu mempersoalkan, namun Cak Ucup menilai tindakan itu salah. Dia pun mengancam akan menarik seluruh atletnya dari Porprov jika persoalan tersebut tidak segera diluruskan. Padahal, saat ini kontingen Kota Pahlawan sedang memimpin perolehan medali. “Besok (hari ini-red) saya kirimkan surat ke KONI Jatim dan PB Porprov. Jika saya tidak mendapat jawaban yang memuaskan, akan saya tarik kontingen Surabaya. Akan saya datangi semua cabang olahraga (cabor) agar tidak usah bertanding. Saya jelaskan duduk persoalan kenapa sikap ini perlu diambil,” tutupnya. (dek/azt)

SINGAPURA (BM) – Kontingen Indonesia mendapatkan tambahan empat medali emas, yang tiga di antaranya dipersembahkan dari cabang olahraga wushu, pada SEA Games 2015 di Singapura, Minggu (7/6). Dengan tambahan empat emas, kontingen Indonesia untuk sementara berada di posisi empat dalam daftar perolehan medali dengan 12 medali emas, 11 perak dan 16 perunggu. Posisi teratas ditempati tuan rumah Singapura dengan 26 emas, 20 perak dan 37 perunggu. Bagi cabang wushu, emas yang diraih oleh Lindswell pada nomor taijiquan, Harris Horatius pada nomor nan quan+ nan gun serta Achmad Hulaefi pada nomor cudgel gunshu merupakan berkah karena mampu memecah kebuntuan setelah gagal di hari pertama. “Lindswell memang bagian dari target emas kami dan hari ini dia tampil bagus. Kami senang karena target kami berjalan sesuai rencana dinomor taijiquan,” kata manajer wushu Indonesia, Novita. Peluang untuk merebut emas bagi Indonesia di cabang olahraga wushu masih terbuka karena masih ada sembilan emas yang akan diperebutkan pada hari ketiga pelaksana kejuaraan dua tahunan itu. Kondisi ini harus dimanfaatkan agar target empat emas dari Satlak Prima bisa terpenuhi. “Satu emas lagi bagi kontingen Indonesia berasal dari cabang olahraga judo. Horas Manurung yang turun di nomor 81-90 kg putra mampu bertanding cemerlang setelah di final mengalahkan wakil Singapura, Gabriel Yang. “Medali emas ini sangat berarti bagi saya setelah saya belum berhasil di Olimpiade Militer di Korea Selatan lalu. Yang jelas dipartai final tadi saya agak hati-hati agar tidak mengalami kesalahan seperti yang lalu,” kata Horas Manurung usai perlombaan. Perolehan emas bagi kontingen Indonesia pada Minggu lebih kecil jika dibandingkan sehari sebelumnya yang mampu mengumpulkan delapan emas. Beberapa cabang unggulan gagal membuahkan hasil terbaik. (ant/azt)

BM/DIAN K

UNGGULAN: Salah seorang petenis andalan Kota Surabaya Robertus Kurniawan yang jadi unggulan.

Tenis Surabaya Tetap Jaga Asa BANYUWANGI (BM) - Penentuan juara umum cabang olahraga (cabor) tenis lapangan diprediksi bakal sengit. Salah satu unggulan, Kota Surabaya masih menjaga asa pada cabor yang mempertandingkan tujuh nomor ini. Di nomor beregu putra, kontingen Kota Pahlawan sukses melaju ke babak perempatfinal. Tiket perempatfinal didapat petenis muda Surabaya usai mengalahkan Nganjuk, dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan tenis Komplek GOR Tawang Alun, Minggu (7/6). Selanjutnya, di babak perempatfinal nanti, tim beregu putra Surabaya berhadapan dengan pemenang laga antara tim beregu putra Kabupaten Pasuruan kontra tim beregu putra Kabupaten Jember. Sementara di nomor beregu putri, petenis Surabaya memastikan tiket semifinal usai memupus asa kontingen Kota Kediri dengan skor 2-0. Tim beregu putri Surabaya akan meladeni Kabupaten Jember. Sebelumnya, tim beregu putri Jember lolos semifinal setelah menaklukkan kontingen Kabupaten Malang dengan skor 2-0. Meski masih berada pada trek merebut gelar juara umum, Surabaya pantang jumawa lebih dulu. Berdasarkan hasil Porprov IV/2013 Madiun lalu, Kota Surabaya diprediksi akan keluar sebagai pemenang. Tapi di luar dugaan justru Jember yang menjadi juara umum untuk cabor tenis lapangan. “Juara umum sulit diprediksi. Kekuatan beregu maupun nomor perorangan, baik itu putra maupun putri, sudah merata. Saat ini, kekuatan tenis lapangan di Jatim lebih merata,” ucap Sekretaris Umum Pengprov Pelti Jatim Didik Utomo Pribadi. Menurut Didik, ada sejumlah daerah yang berpeluang menjadi juara umum. Mereka adalah Ngawi, Kediri, Malang, Surabaya, Blitar, Bojonegoro, Sampang, Sumenep dan Jember. “Ini tanda bahwa pembinaan tenis di Jatim mulai jalan,” tandasnya. (dek/azt)


KOTA PROBOLINGGO 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

Jalan Masuk Terminal Bayuangga Rusak

PARAH: Jalan masuk ke Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo yang rusak parah dan butuh segera diperbaiki.

Dia mengatakan, jalan masuk terminal memang tidak terlalu membahayakan namun berdampak pada kondisi

banyak calon penumpang yang memilih menunggu di pintu keluar terminal,” kata Sulaiman.

kendaraan yang jadi cepat rusak. “Bahkan kadang ada kerikil yang menancap di ban hingga gampang mengakibatkan bocor,” keluh Sulaiman. Sementara itu salah seorang penumpang bus asal Malang yang baru pertama sekali singgah di Terminal Bayuangga, Jumali, mengaku merasa heran sejak masuk Kota Probolinggo. “Saya heran, kota ini tamannya tertata rapi, jalan Pantura pun juga baik kondisinya, tapi kenapa jalan masuk ke terminal rusak tidak dapat perhatian,” katanya. Menurut Jumali, Pemkot Probolinggo seharusnya bisa lebih ekstra mempedulikan tempat-tempat tertentu, termasuk kondisi jalan menuju terminal. “Karena imbasnya bisa ke arah perekonomian. Pemerintah harus imbang dalam membangun, tidak asal tebang pilih agar pembangunan merata dan manfaatnya pun terasa,” tuturnya. (ard/azt)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Sejumlah sopir bus mengeluhkan jalan masuk ke Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo yang kondisinya rusak parah. Tapi mereka hanya bisa pasrah dan berharap agar Pemkot Probolinggo segera memperbaiki jalan tersebut. Salah seorang sopir bus, Sulaiman mengatakan, Terminal Bayuangga sebagai pintu gerbang Kota Probolinggo yang menunjukkan jati diri daerah, seharunsnya kondisi jalan masuknya tidak rusak seperti itu. “Sungguh sangat memprihatinkan. Meski kerusakan hanya pada jalan pintu masuk, tapi jalan yang berlubang cukup dalam itu berpengaruh pada penumpang. Semula mereka lebih suka masuk ke dalam terminal. Tapi sejak jalanan rusak,

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Sopir Bus dan Calon Penumpang Mengeluh

KERAJINAN: Salah satu stan Kota Probolinggo di pameran. Batik dan kerajinan kain bordir menjadi unggulan produk khas Kota Probolinggo.

Batik dan Kerajinan Bordir Jadi Unggulan PROBOLINGGO (BM) - Kota Probolinggo semakin fokus memperkuat sektor ekonomi kerakyatan berhasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu produk kerajinan yang dipamerkan hingga ke tingkat nasional adalah batik dan juga kain bordiran. Untuk batik, Kota Probolinggo memiliki dua pembatik, yaitu Made dan Farida. Keduanya pernah mewakili Kota Probolinggo di pameran Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia) di Ambon beberapa waktu lalu .

Wisuda ke-24 UPM Probolinggo

Lepas 447 Lulusan dari Tujuh Fakultas

Pemkot Terima Kucuran DBHCT

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo kembali menggelar sidang terbuka wisuda ke-24 tahun akademik 2014-2015 pada Sabtu kemarin. Sebanyak 447 sarjana merayakan wisuda kelulusannya di halaman depan kampus UPM Probolinggo. Wisuda kali ini adalah yang ke-24 kalinya digelar di kampus ini. Prosesi Wisuda dilakukan Rektor UPM H Moh Saiful Bahri SE MM untuk yang pertama kalinya setelah beberapa waktu yang lalu dilantik. Menurut Ketua Panitia, Totok Sugiarto SH MH, dari 447 lulusan yang diwisuda sembilan orang dari Fakultas Pertanian, 45 orang dari Fakultas Hukum, 126 orang dari Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 48 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pen-

PROSESI: Tampak saat prosesi wisuda ke-24 Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo.

didikan, 60 orang dari Fakultas Teknik, 134 orang dari Fakultas Ekonomi dan 25 orang dari Fakultas Sastra. Lebih lanjut Totok mengungkapkan, lulusan yang berprestasi yaitu Indah Lestari SP dari Fakultas Pertanian, Rasyita Ade Prayoga SH dari Fakultas

tersebut menjadi hari yang sangat bersejarah bagi para wisudawan dan wisudawati karena dikukuhkan menjadi sarjana. “Maka bertambahlah intelektual dan cendekiawan baru dari berbagai disiplin ilmu, dengan harapan mampu memberikan nilai tambah dan pendorong

Hukum, Vivi Agustiani SS dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. “Dari ketiganya Indah Lestari meraih IPK tertinggi 3,81,” tambahnya. Rektor Universitas Panca marga (UPM) Probolinggo, H Moh Saiful Bahri SE MM dalam pidatonya menyampaikan, hari

dalam proses pembangunan bangsa dan Negara,” katanya. Sementara perwakilan dari KopertisVII Jawa Timur menyampaikan, Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo tidak memiliki ‘catatan merah’ karena tidak pernah dijumpai ijazah palsu atau jual beli ijazah. (adv/ard/fik)

Dalam pameran tersebut, Kota Probolinggo membawa 90 potong batik jenis Manggur tipe batik cap dan batik tulis.Ternyata batik Kota Probolinggo menjadi incaran tamu daerah lain, termasuk Yogyakarta yang dikenal sebagai penghasil batik. Batik khas Probolinggo lebih cerah coraknya dibanding batik daerah lain. Menurut Kabid Industri Diskoperindag Kota Probolinggo, Honim, batik Probolinggo dengan corak dan warna yang cerah dijual dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu. (ard/fik/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Pemkot Preobolinggo menerima kucuran Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) 2015 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 10.583.223.185 . Kepala Bagian Perekonomian, Dra Nelly Hindi Astuti MM mengatakan, kucuran DBHCT tahun ini lumayan meningkat dibanding tahun 2014. Nelly mengatakan, dana cukai tersebut nantinya akan digunakan di SKPD seperti Dinas Pertanian, BLH, RSUD Dr Moch Shaleh, Dinsos, Diskoperindag dan Bagian Perekonomian. Menurutnya, rencana penggunaan dana tersebut tergantung dari masing-masing SKPD. Tapi yang penting penggunaannya harus meliputisosialisasiketentuanbidang cukai.“Jugauntukpeningkatankual-

itasbahanbaku,pembinaanindustri dan pemberantasan barang kena cukai Ilegal,” ungkapnya. Salah satu contoh, lanjut Nelly, untuk Dinas Pertanian secara umum dana itu untuk integrasi pertanian dan pakan ternak, juga untuk peningkatan pendidikan lewat sekolah lapangan, percepatan pengolahan tanaman pangan dan tembakau. Kucuran DBHCT senilai Rp 10.583.223.185 dibagikan pada tujuh SKPD dengan masing-masing SKPD mendapatkan jumlah yang berbeda. Rinciannya, Dinas Pertanian Rp 1.255.000.000, BLH Rp 375.000.000, RSUD Rp 7.194.250. 500, Dinsos mendapat Rp 336.380. 000, Bagian Perekonomian Rp 380.000.000, Diskoperindag Rp 337.732.685 dan Disnaker Rp 704.880.000. (ard/fik/azt)

KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Ditengarai Muncul Kasus Ijazah ’Aspal’

FOTO:BM/SAIFULLAH

PROBOLINGGO (BM) - Probolinggo Corruption Watch (Pro CW) mendesak pada kepala daerah agar menertibkan ijazah para pejabat yang diduga ‘aspal’ (asli tapi palsu). Hal itu diungkapkan langsung oleh pendiri Pro CW, Jumanto. Menurut Jumanto, Pro CW sudah menemukan kasus ijazah ‘aspal’ di Kabupaten dan Kota Probolinggo, baik itu pejabat eksekutif maupun legislatif. ”Nah, bagi pejabat yang merasa mendapatkan ijazah instan, tahu diri dong dan segera mengembalikan ijazah itu,” ungkap Jumanto, Minggu (7/6). Kalau dibiarkan, lanjut Jumanto, yang jadi korban masyarakat Probolinggo. Bahkan, masyarakat yang benar-benar sekolah atau kuliah tidak bisa untuk menginjakkan karirnya karena sudah diduduki

Polisi harus pro aktif menyikapi. Karena di Probolinggo diindikasikan banyak ijazah ’aspal’ bergentayangan. Pro CW siap menjadi mitra.

oleh orang yang berijazah aspal. ”Jangan sampai ada pejabat yang hanya bertitel MM, ‘Metaoh Moah’ (mem-

JUMANTO PENDIRI PRO CW

perlihatkan muka, red) di Probolinggo,” kata Jumanto pada wartawan. Sikap penertiban itu diambil karena bersinergi dengan kementerian yang membekukan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur. Bahkan, menurut Jumanto, pihaknya dalam waktu dekat akan melapor ke Polres maupun Polresta Probolinggo karena ijazah ‘aspal’ ini merupakan tindak pidana. ”Polisi harus pro aktif menyikapi per-

soalan ini. Karena di Probolinggo diindikasikan banyak ijazah aspal bergentayangan. Pro CW siap menjadi mitra,” pintanya. Jumanto mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang diduga menggunakan ijazah ‘aspal’ baik itu pejabat eksekutif maupun legislatif di Kota dan Kabupaten Probolinggo. ”Besok lusa kami akan bertemu dengan Kopertis VII untuk menglarifikasi langsung namanama itu,” ungkapnya. Masih menurut Jumanto, untuk Kejar Paket, akan diklarifikasi ke Dinas Pendidikan. Sebab, ada Paket A, B dan C ijazahnya keluar dalam waktu setahun. ”Artinya, yang bersangkutan tidak sekolah, tapi dapat ijazah,” terangnya. Untuk itu, pihaknya mendesak kepala daerah agar menertibkan pejabat yang diduga menggunakan ijazah palsu. “Kepala daerah nantinya harus mengungkapkan secara transparan hasil penertibannya itu,” pungkas ia. (sip/azt)

FOTO: BM/SUGIANTO

Desak Pemkab Bangun Jembatan Permanen

DARURAT: Seorang warga melintas di jembatan darurat yang menggunakan bambu. Pemkab Probolinggo didesak segera membangun jembatan permanen.

PROBOLINGGO (BM) - Warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo mendesak Pemkab agar segera membangun jembatan permanen. Desakan dilakukan karena jembatan sungai satu-satunya di desa itu sudah hampir satu tahun ambrol. ”Jembatan itu sudah hampir setahun ambrol,” ujar Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kabupaten Probolinggo, M Rosid kepada wartawan, Minggu (7/6). Ambrolnya jembatan bekas bangunan Belanda tersebut disebabkan bangunan konstruksinya sudah rapuh. Beruntung, ambrolnyajembatanitutaksampaimenimbulkankorban.Untukmemulihkan akses jalan, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) kemudian membangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu dan kayu. ”Kalau tidak segera dibangun jem-

batan permanen, kasihan masyarakat,” tandasnya. Apalagi, imbuh ia, jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan penghubung antar-desa. Lebih-lebih jembatan itu sangat dekat dengan pasar desa, sehingga berpengaruh terhadap laju perekonomian warga. “Jembatan sementara dengan ukuran lebar satu meter itu hanya bisa dilalui sepeda motor. Sedangkan muatan barang yang hendak dikirim ke pasar desa dengan kendaraan roda empat harus berputar arah dengan jarak yang cukup jauh,” terang Rosid. Melihat kondisi itulah, warga meminta agar Pemkab segera membangun jembatan permanen. Terbukti, dalam kurun waktu hampir setahun ini, sudah memakan korban dua pengendara motor yang terjauh saat melintas di jembatan darurat tersebut. (ugi/sip/azt)

FOTO:BM/SAIFULLAH

Ijazah Pejabat Wajib Ditertibkan

BARANG BUKTI: Polisi saat menunjukkan tersangka dan barang bukti berupa serbuk petasan.

Ditangkap, Bawa Serbuk Petasan 2 Kg PROBOLINGGO (BM) - Jelang Bulan Ramadan, seorang warga Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo dijebloskan ke sel Polsek Maron, Polres Probolinggo. Pasalnya, warga tersebut kedapatan membawa serbuk petasan seberat 2 kg. Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setyawan mengungkapkan, tersangka bernama Su’ud ditangkap petugas Polsek Maron di jalan Desa Pekalen, Kecamatan Maron, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu petugas melakukan

Operasi Cipta Kondisi menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan dan Pilkades serentak bulan Juli 2015. “Tersangka ditangkap, karena gerak-geriknya mencurigakan. Setelah diperiksa, tersangka kedapatan membawa serbuk petasan,” ungkap Iwan. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan obat petasan 2 kg yang dibungkus menggunakan dua kantong plastik dan dua bendel sumbu yang sudah jadi. ”Sebentar lagi ini kan ada Pilkades, khawatir terjadi sesuatu juga,” paparnya. (sip/azt)

Dituding Intimidasi Jelang Pilkades PROBOLINGGO (BM) - Menjelang gelaran Pilkades di Kabupaten Probolinggo, salah seorang kepala desa di Paiton, Kabupaten Probolinggo diduga melakukan mobilisasi karyawan perusahaan pabrik rokok swasta, untuk mendukung Cakades tertentu. Akibatnya, banyak karyawan yang resah. Menurut salah seorang karyawan pabrik rokok di Paiton, pihak perusahaan mengancam pecat karyawan jika tidak mendukung Cakades yang jadi pilihan Kades Sumberrejo, yang mendukung Cakades tertentu di Ko-

taanyar dan Sumberanyar. ”Jika kami tidak mendukung calon kades pilihan Kades Sumberrejo, kami diancam dipecat. Kami diintimiasi. Jelas tidak nyaman kerja seperti ini. Kami minta dewan dan pemerintah atau pihak terkait menanggapi masalah ini,” kata karyawan tersebut. Saatdidatangiwartawan,pimpinan perusahaan menolak diwawancarai. Menurut sekuriti, pimpinan perusahaan tersebut sedang rapat. Sementara Kades Sumberrejo saat dihubungi via ponsel, HP-nya tidak aktif.(wan/azt)


www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2015 0,09% IHSG

5,100

0,1% NIKKEI

20,461

0,3% STI

3,334

0,7% FTSE

6,812

HARGA EMAS 0,2% KLCI

1,745

0,9% DJIA

17,906

0,8% NASDAQ 5,059

0,9% S&P500 2,096

JUAL (Rp/gr)

504,657

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

484,471

1,172.00

JUAL: 13.280,00 BELI : 13.260,00

JUAL: 9.856,05 BELI : 9.836,05

JUAL: 14.991,36 BELI : 14.891,36

JUAL: 10.255,25 BELI : 10.175,25

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,393

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 5 JUNI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Nilai Tukar Rupiah Semakin Melemah, Omzet Elektronik Turun Drastis JAKARTA(BM)- Kenaikan harga barang elektronik yang disebabkan terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyebabkan minat masyarakat membeli barang elektronik menjadi turun. Hal ini berdampak menurunnya omzet penjualan dibandingkan sebelum harga dolar

mengalami kenaikan. .”Omzet saya mengalami penurunan sekitar 20 persen, karena jumlah pengunjung yang berbelanja di toko saya terus menurun akhir-akhir ini,” kata Hartono, salah seorang pemilik toko di pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Jakarta mengeluhkan merosotnya omset.

Saat ini harga barang eletronik di sejumlah toko eletronik di Jakarta, mengalami kenaikan 510 persen akibat melemahnya harga tukar rupiah yang kini mencapai hingga Rp13.222 per dolar. ”Kenaikan harga barang eletronik terjadi sejak tiga bulan terakhir, hampir semua jenis

eletronik mengalami kenaikan, mulai televisi, kipas angin, komputer, DVD, VCD, dan masih banyak lagi yang lainnya,” kata Hartono, Minggu (7/6). Dikatakan, jumlah kenaikan barang-barang elektronik tergantung dari jenis dan kualitas barang, seperti harga televisi model terbaru yang sebelumnya

Jelang MEA, UKM Indonesia Miliki Daya Serap Tenaga Kerja SURABAYA (BM) - Menghadapi pasar bebas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN dan ASEAN Economic Community 2015, kesiapan usaha kecil menengah (UKM) harus lebih ditingkatkan. Karena, ada 89% hingga 99% kalangan bisnis di ASEAN adalah UKM yang memiliki daya serap antara 52% hingga 97% tenaga kerja. “Nilai ekspornya skala usaha ini mencapai 10-30 persen,” jelas Duta besar Republik Indonesia untuk ASEAN, Rahmat Pramono di Surabaya kemarin. Pada prinsipnya, kata Pramono, arus tenaga kerja terampil ASEAN, meskitanpaMEA2015,sudahsangatterbuka. Hal itu sesuai UU no 13 tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan. Disebutkan, tenaga kerja asing yang memiliki jabatan Direktur (kecuali HRD),manajerdantenagaahlidiperbolehkan

bekerja di Indonesia. “Sepanjang memiliki sponsor dan mendapatkan persetujuan oleh sektor jasa terkait,” tuturnya. Negara-negara yang pertumbuhan ekonominya tinggi seperti Malaysia, Singapura dan Thailand justru sulit mendapat tenaga kerja. Karena itu banyak tenaga kerja asing di ketiga negara tersebut. “Tenaga kerja Indonesia tidak hanya TKI, banyak juga tenaga kerja terampil,” ingat Pramono. Di Malaysia, ungkap Pramono, tenaga kerja Indonesia di sektor perminyakan negeri Jiran, bisa mencapai 300 orang. Sedangkan, dosen dan peneliti mencapai 500 orang, termasuk tenaga profesional. “Seperti pilot asal Indonesia yang bekerja untuk maskapai asing,” jelasnya. Menurutnya beberapa sektor yang

potensial, di antaranya engineering, machinery, arsitektur, land surveyor, tenaga pariwisata, akuntansi, medical practice serta dokter gigi. Namun diingatkan, saat ini sedang disusun standar kompetensi dan kelayakannya. “Idealnya, akhir tahun ini sudah selesai semua,” jaminnya. Sementara total Gross Domestic Product (GDP) ASEAN tercatat di ASEAN Secretary di tahun 2012 lalu menembus angka USD 2.327 miliar dengan pasar sebesar USD 600 juta. Angka ini akan terus bertambah apalagi ekonomi ASEAN memiliki daya tarik yang tinggi. sebagian besar perdagangan barang intra-ASEAN menikmati tarif 0% (zero tarif). Oleh karenanya ASEAN mampu bertahan di tengah krisis belahan dunia lainnya. (top/dra)

Peduli Dhuafa, Pelindo III Sediakan Mobil Jenazah SURABAYA (BM) - PT Pelindo III yang mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi mengeluarkan program baru bagi kaum dhuafa. Perusahaan plat merah mengeluarkan program tranportasi mobil jenazah gratis menuju pemakaman untuk masyarakat nantinya. Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Edi Priyanto mengatakan, beban hidup yang sudah nyaris tak terpikul, semakin terbebani dengan ketidakmampuan warga untuk mengantarkan dengan layak kerabat yang meninggal dunia ke peristirahatan terakhir. “Rintihan keterbatasan para dhuafa itu nyaris tak terdengar di antara hingar bingar kota metropolitan Surabaya. Maka itu kami mempunyai program mobil jenazah gratis. Ini akan sangat membantu saudara kita kaum dhuafa, sekaligus menjadi simbol tumbuhnya sifat kepedulian, persaudaraan dan saling tolong menolong antarsesama,” terang Edi di Surabaya kemarin. Pria berkacamata ini menjelaskan, dalam kitab suci Al Quran dalam sebuah ayat, Edi menyebut dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Ia pun melanjutkan dan bertakwalah kamu kepada Allah SWT. “Sesungguhnya Allah amat berat siksaNya,” sebut Edi mencuplik ayat kedua dalam Al Quran di surat Al-Maaidah. Maka itulah, kata Edi PT Pelindo III menghadirkan mobil jenazah gratis untuk kebu-

FOTO:BM/ALI

SIAP: Kepedulian terhadap kaum dhuafa, Pelindo III menggandeng lembaga pengelolaan dana sosial zakat, infaq dan waqaf, Lembaga Manajemen Infaq untuk pengoperasian mobil jenazah.

tuhan warga Kota Surabaya dalam hal layanan pengantaran jenazah. Edi mengatakan, pengoperasian mobil jenazah dari program bina lingkungan BUMN kepelabuhan tersebut menggandeng lembaga pengelolaan dana sosial zakat, infaq dan waqaf, Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Edi menambahkan, mobil jenazah gratis tersebut tidak hanya memberikan layanan gratis pengantaran jenazah ke tempat pemakaman, namun juga layanan tanggap darurat bencana, seperti evakuasi korban bencana alam dan penyaluran obat-obatan serta logistik bencana. “Pada launching program mobil jenazah gratis ini, juga digelar pelatihan tata cara mengurus jenazah yang diikuti oleh sekitar 400 orang takmir masjid dan da’i dari kawasan sekitar Surabaya,” sambung Kepala Cabang LMI Surabaya M Rifai Gurning. Kegiatan pelatihan ini dilatarbelakangi oleh kondisi terhadap pemahaman tentang pengurusan jenazah. Ia menyebut, kini hanya segelintir orang yang memiliki pemahaman

pengurusan jenazah, secara medis maupun kesesuaian dengan cara yang disunnahkan oleh ajaran agama. (top/dra).

berkisar antara Rp 2 juta-Rp 15 juta kini bisa mencapai Rp2,5 juta-Rp17 juta. ”Beberapa jenis elektronik terlaris seperti kipas angin, televisi dan AC naiknya sekitar 10 persen tergantung dari

mereknya,” kata dia. Ia menambahkan, harga barang elektronik selama ini memang sangat bergantung terhadap nilai tukar mata rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, karena hampir semua jenis

barang elektonik merupakan barang impor.”Barang elektronik sebagian besar merupakan barang impor yang didatangkan dari beberapa negara seperti, Jepang, Cina, Korea, Amerika,” kata dia.(nis/dra)


www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

Gerindra Jaring Melalui Paparan Visi-Misi

Rekom PDIP Belum Turun, MKGR Sodorkan Adies Kadir SURABAYA (BM) – DPC Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (MKGR) Surabaya menggulirkan wacana pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota (Cawali-Cawawali) Wisnu Sakti Buana-Adies Kadir dalam Pilwali Surabaya 2015. Pasangan ini dimunculkan dengan prediksi rekomendasi dari PDI Perjuangan yang tertuju pada incumbent Tri Rismaharini, mendapat penolakan dari massa partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Pasangan Wisnu-Adies kami nilai pantas. Memilih sosok pemimpin itu tidak bisa dengan cara penjaringan yang lebih mirip idol seperti yang dilakukan sekarang ini, sehingga terkesan bebas memasukkan sosok dari luar partai,” kata Ketua DPC MKGR Surabaya Arif Fathoni usai Dialog Kebangsaan yang digelar di gedung KONI Jatim, Minggu (7/6). Menurut dia, sosok Wisnu yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota sekaligus Ketua DPC PDIP Surabaya tidak diragukan lagi pengalamannya di instansi pemerintahan. Tentunya, lanjut dia, akan lebih kuat jika dipasangkan dengan Adies Kadir yang kini menjadi ang-

berpikir soal pilwali maupun rekomendasi dari DPP PDIP. “Memilih pemimpin itu layaknya sholat di masjid, yakni dengan cara berjamaah (melibatkan banyak orang). Pemilu itu pesta demokrasi, jadi pesertanya hanya partai politik, makanya kalau bukan orang partai politik ya jangan bicara soal Pilkada,” katanya.

FOTO: BM/ARINA

AKRAB: Kedekatan dengan Whisnu secara pribadi dimanfaatkan Adies Kadir untuk ikut berburu rekomendasi PDIP di Pilwali 2015.

gota DPR RI yang juga mantan Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya. “Keduanya merupakan teman baik. Jadi kalau bekerja bersama-sama akan menghasilkan hasil yang baik buat Surabaya,” katanya. Terkait peluang itu, Adies menyebut Wisnu sebagai sosok pemimpin yang dicintai dengan bukti terpilih sebagai ketua PDIP yang punya basis kuat di Surabaya untuk yang kedua kalinya. Tidak hanya itu, Adies mengajak kepada

masyarakat untuk memikirkan pemimpin di Surabaya dengan memunculkan sosok yang cocok, pas dan teruji seperti Wisnu. “Sampaikan kepada yang lain bahwa sosok yang hadir sekarang ini yang harusnya dipilih, karena saya hanya menyajikan sosok yang jelas saja,” katanya. Namun pujian itu disambut Wisnu dengan diplomatis. Putra tertua politisi senior PDIP,almarhum Sucipto ini mengaku, belum sempat

KANDIDAT BERBURU REKOM GERINDRA Sementara itu, mesin politik Gerindra juga bekerja untuk menjaring calon terbaik. Sejak pendaftaran dibuka, sudah ada 6 cawali-cawawali yang mengembalikan formulir. Keenamnya bahkan diundang ikuti Rakercabsus untuk paparkan visi dan misinya di hadapan 31 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Surabaya. “Gerindra tidak hanya asalasalan dalam memberikan penilaian atau rangking terhadap para cawali dan cawawali. Selanjutnya rangking tersebut akan diserahkan ke DPC dan DPD, lalu ke DPP,” kata Ketua Tim Penjaringan CawaliCawawali DPC Partai Gerindra Surabaya AH Thony pada saat pemaparan visi dan misi bakal cawali-cawawali kemarin.

INLINE story Belum turunnya rekomendasi PDIP ke pasangan incumbent Risma-Wisnu dinilai jadi peluang kader non partai seperti Adies Kadir untuk mencoba peruntungan. Apalagi ada sinyal Risma kepada elit PDIP agar dicarikan pendamping lain di luar Wisnu. Dinamika ini juga yang berupaya diambil Gerindra yang sudah mengumpulkan 6 bakal cawali-cawawali untuk digandeng PDIP.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mempersilakan para PAC untuk memberikan ranking kepada para cawali dan cawawali yang telah menyampaikan visi dan misinya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya mempersilakan para pemimpin parpol yang hadir ikut menilai cawali dan cawawali yang daftar lewat Gerindra. Setiap cawali dan cawawali mendapatkan waktu sekitar 15 menit. Adapun cawali yang pertama memaparkan visi misinya adalah Bambang Kusudiarjo disusul Dhimam Abror dan Sukoto. Selanjutnya adalah Sutjipto Joe

KPU Lakukan Pemutakhiran Data SURABAYA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan melakukan pemutakhiran data pemilih tetap (DPT) untuk Pilwali 2015. Pemutakhiran data daftar pemilih dengan memperhitungkan penambahan dan pengurangan jumlah pemilih sesuai dengan kondisi aktual yang ada di lapangan. Komisioner KPU Surabaya DivisiTeknis Penyelenggaraan dan Data, Nurul Amalia mengatakan proses ini berlangsung cukup lama hingga panitia pemunguran suara (PPS) mengumumkan DPT pada 12 Oktober 2015. “Jadi, PPS sebaiknya segera mempersiapkan diri untuk mulai bekerja,” katanya, Minggu (7/6). PPS akan bekerja bersama Petugas Pemu-

takhiran Data Pemilih (PPDP). Banyak hal yang membuat DPT bertambah atau berkurang. Misalnya, warga yang pindah sehingga harus dikeluarkan dari data dan menyebabkan DPT berkurang. “Bisa juga bertambah karena ada warga dari luar Surabaya yang pindah ke Surabaya dan sudah tercatat dalam data kependudukan di Surabaya,” terangnya. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan WakilWalikota, PPS akan melaksanakan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan pada 26-28 September 2015.

Selanjutnya, rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kecamatan dilaksanakan pada 29-30 September 2015. Sedangkan rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat Kota Surabaya untuk ditetapkan sebagai DPT dilaksanakan pada 1-2 Oktober 2015. Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Rabu (3/6) lalu.DP4 ini akan digunakan KPU untuk menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, baik yang menyelenggarakan Pemilihan Gubernur

dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Setelah diterima, sesuai tahapan Pemilihan Kepala Daerah yang tertuang dalam Peraturan KPU No.2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, DP4 ini dianalisis hingga 10 Juni 2015. Setelah dianalisis, DP4 ini akan disinkronkan dengan DPT pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden yang berlangsung di tahun 2014 silam untuk kemudian diumumkan hasilnya pada 24 Juni 2015. “Setelah itu baru akan diteruskan ke KPU Provinsi dan KPU Kabupaten atau Kota hingga ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing daerah,” tutupnya. (arn/epe)

Jadi Habitat Burung Migran

Hutan Mangrove Surga Pengamatan Burung SURABAYA (BM) - Sejumlah aktivis lingkungan dari berbagai organisasi masyarakat menggelar kegiatan pengamatan burung di kawasan hutan mangroveWonorejo, Minggu (7/6), agar lebih mengenal habitat burung-burung di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). Koordinator Nol Sampah Wawan Some mengatakan hutan mangrove Wonorejo merupakan habitat bagi burung, termasuk jenis burung migran yang setiap tahun mampir untuk menghindari musim dingin di belahan bumi utara maupun selatan. “Wonorejo merupakan kawasan terlindung bagi burung sehingga ditetapkan sebagai daerah penting bagi burung oleh birdlife Internasional,” katanya. Menurut dia, ada 148 jenis burung yang pernah ditemukan di kawasan hutan Mangrove Wonorejo. Belasan burung yang dilindung dan ada jenis burung endemik Jawa (hanya ada di Jawa) seperti Bubut

FOTO: BM/IST

PAMERAN LUKISAN: Seorang peserta mengamati hasil karya foto yang mengambil obyek hutan mangrove Wonorejo.

Jawa dan Burung Kaca Mata Jawa. Kegiatan pengamatan burung, kata dia, sebenarnya bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekowisata yaitu konservasi, edu-

kasi, kearifan lokal dan baru ekonomi. “Pengamatan burung di alam bisa menjadi media pembelajaran bagi siswa di alam,” katanya. Selain Komunitas Nol Sampah Surabaya, pihak-pihak lain yang

ikut dalam pengamatan burung yakni kelompok Petani Tambak Truno Djoyo Wonorejo, Sayap Surabaya, Pecuk ITS, Bonek Garis Hijau, Mahasiswa DKV Universitas Petra Surabaya, Mahasiswa KPPL

TL ITS, mahasiswa TL ITATS, mahasiswa UPN Surabaya dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Bangkalan. Selain itu, ada juga sekolah adiwiyata (sekolah berwawasan lingkungan) seperti SMP St Luois Surabaya, SMPN 36 Surabaya, SMAN 1 Driyorejo Gresik. Selain kegiatan tersebut, kataWawan, pihaknya juga menggelar pameran foto dengan tema “Kekayaan Pantai Timur Surabaya” pada 6-7 juni. Ada 30 foto tentang satwa dan potensi kekayaan alam di hutan mangrove Wonorejo yang ditampil yaitu burung endemik maupunburungmigran,kupu-kupu, ucha (kepiting), biawak dan serangga. Pameran foto tersebut dilakukan di alam terbuka. Foto dipajang di sepanjang sungai avour Wonorejo yang dihias dengan seni instalasi dari sampah plastik dan kardus. Ada bumi besaryangpenuhsampahplastikdan ada puluhan bola dihias sampah plastik yang digantung. (at/epe)

Angga, Antony Bachtiar dan Basa Alim Tualeka. Sedangkan, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Benjamin yang sebelumnya telah mengambil formulir pendaftaran cawali tidak datang dalam acara Rakercabsus tersebut. Demikian halnya,Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim WiraLinayangjugatelahmengambilformulirmemilih untuk mundur dengan alasan orang tuanya tidak memberikan restu. Satu lagi nama Alan SuryaWidjaja yang juga sudah mengambil formulir pendaftaran cawalitidakmelanjutkanpencalonankarenaterbentur regulasi yakni terkait umur. Alan diketahui baru berumur23tahun,sedangkanaturanKPUuntukcawali minimal berumur 25 tahun. Dihadapan PAC-PAC, tiap cawali dan cawawali diberikan lima pertanyaan oleh DPC Gerindra Surabaya, di antaranya mengapa maju lewat Gerindra. apa yang akan dilakukan untuk Surabaya. Juga bagaimana sosok pemimpin yang pas untuk Surabaya dan dilihat dari sudut pandang partai. “Ini untuk mengetahui secara sekilas apa yang akan dilakukan oleh para cawali dan cawawali. Setidaknya kita semua tahu apa yang akan dikerjakan mereka yang akan kita usung nanti,” kata AH Thony. (at/arn/epe)

lintas kota

Awas Makanan Kadaluarsa Jelang Ramadan SURABAYA (BM) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ahmad Nawardi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai makanan-makanan yang kadaluarsa dan berbahaya untuk dikonsumsi menjelang bulan suci Ramadan 2015. “Makanan kadaluarsa kadang terlepas dari pantauan kita. Jika tidak waspada maka sangat berbahaya untuk dikonsumsi,” ujar senator asal Madura tersebut, Minggu (7/6). Menurut dia, kekhawatiran terhadap makanan berbahaya disinyalir akan beredar, seiring meningkatnya permintaan. “Makanan kadaluarsa ini banyak beredar di daerah jauh dari sentral produksi dan distribusi serta sulitnya akses transportasi,” kata Wakil Ketua komite II DPD RI tersebut. Mengantisipasinya, eks legislator DPRD Jatim itu tidak akan berhenti berkoordinasi dan aktif berkomunikasi dengan pemerintah untuk mengawasi peredaran makanan. Nawardi mengatakan pihaknya telah menggelar rapat dengar pendapat antara Komite II DPD RI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait makanan kadaluarsa. “Minuman ringan, makanan ringan, biskuit, mi instan, kopi, susu UHT dan susu bubuk menjadi jenis makanan yang paling banyak ditemukan kadaluarsa,” katanya. Karena itu, lanjut dia, BPOM diminta memperluas area pengawasan dan berharap ada penambahan di jumlah tenaga pengawas pangan. “Yang terpenting juga koordinasi lintas sektoral. Jika nantinya ditemukan, minimal kami mengirim rekomendasi ke pemerintah, sekaligus meminta tanggapan,” ucapnya. Komite II DPD RI juga merekomendasikan agar ditingkatkan pengawasan terhadap produk pangan yang rusak. “Ini adalah kewajiban pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakatnya,” tukas eks politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. (at/epe)

Teken MoU dengan REI untuk Sinergikan Program

Pemkot Target Underpass Satelit Dibangun Tahun Ini SURABAYA (BM) - Kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi di sekitar Bundaran Satelit, Surabaya, akan segera terurai. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan beberapa pengembang, akan segera memulai pengerjaan pembangunan underpass dari Jalan Mayjend Soengkono menuju Jalan HR Muhammad. Walikota Tri Rismaharini mengatakan, penandatanganan kesepatan bersama (MoU) dilakukan dengan REI dikarenakan pengembang yang terlibat dalam pembangunan underpass Bundaran Satelit ini cukup banyak

jumlahnya. Menurut walikota, keterlibatan itu menjadi bentuk nyata di mana Surabaya dibangun oleh seluruh stake holder yang ada di Kota Pahlawan. “Pembangunan underpass Bunderan Satelit ini seluruhnya dibiayai oleh pengembang. Jadi saya nggak ikut pilih kontraktor, REI yang pilih kontraktor semuanya. Alhamdulillah di Surabaya banyak sekali partisipasi dari pengembang. Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) juga disupport dari pengembang,” kataWalikota usai penandatanganan kesepakatan bersama DPD REI Jatim, Minggu (7/6).

FOTO:BM/MADJI

Tri Rismaharini

Walikota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini berharap keberadaan underpass Bundaran Satelit yang akan mulai dibangun tahun ini, nantinya bisa membuat akses menuju kawasan Surabaya Barat menjadi lebih baik. Dampak riil positifnya, bisa membantu mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Mayjend Soengkono. “Nantinya, kendaraan dari arah Jalan Mayjend Soengkono ke HR Muhammad, ndak ada crossing lagi. Tidak ada lagi satu simpang, satu ke sana, tidak ada pertemuan sebidang. Jadi nanti

yang lurus bisa langsung, ndak ketemu yang motong,” jelas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. Pemkot Surabaya, jelas Walikota, sudah mengantisipasi gerak lalu lintas selama pembangunan underpass Bundaran Satelit dilakukan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sudah memiliki rencana matang untuk merekayasa lalu lintas di sana. “Kita Alhamdulilah yang box culvert Banyu Urip sudah jadi. Nanti daerah Barat yang dari arah kota bisa masuk ke Banyu Urip langsung masuk ke Darmo

Satelit. Rekayasa nya sudah ada. Makanya, akses dari Darmo Satelit ke Banyu Urip kita perbaiki,” jelasnya. Ketua REI Jatim, Totok Lucida mengatakan, keterlibatan ini merupakan feed back dari good governance yang diterapkan oleh Pemkot Surabaya. Salah satu yang berkaitan langsung dengan pengembang adalah adanya percepatan perizinan yang dilakukan secara pararel melalui program Surabaya SingleWindows. “Dengan percepatan perizinan yang dilakukan Pemkot, cost of money kita lebih efisien

sehingga teman-teman mau berpartiasipasi dalam pembangunan underpass ini. Pemkot sendiri bisa, tapi kita maju memberikan sumbangsih sebagai ucapan terima kasih,” jelasTotok. Menurut Totok, ada sekitar 20 pengembang yang ikut terlibat dalam pembangunan under pass Bundaran Satelit ini. Pembangunan underpass tersebut disebutnya akan dimulai tahun ini dan estimasinya maksimal selesai dalam waktu sekitar dua tahun. “Desainnya dari Pemkot. Sementara untuk kontruksinya dari kita,” ujar Totok Lucida.(cj1/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

FATIKA Yakin Raih Rekomendasi

LINTAS KOTA

Kader PKB-PAN Ragukan Janji Fadeli

Pentingnya Kalimat Positif Didik Anak

LAMONGAN (BM) – H Fadeli resmi menggandeng Kartika Hidayati ketika mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) ke DPC PKB Lamongan, Sabtu (6/ 6). Digandengnya kader wanita PKB yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Jatim tersebut, diprediksi untuk meraih simpati kader dan simpatisan yang punya basis kuat di massa Nahdliyin, mengulang Pemilihan Bupati (Pilbup) 2010 lalu. Namun upaya itu harus menghadapi tembok terjal penolakan. Sebagian besar kader PKB menilai sepanjang kepemimpinan Fadeli pada 2010-2015, banyak janji yang diingkari. Namun itu tak menyurutkan Fadeli-Kartika yang mengusung FATIKA untuk optimis meraih rekomendasi DPP PKB. Jaringan komunikasi intens antara Kartika dengan elite DPP PKB, jadi alasan Fadeli. Tak hanya itu, incumbent bahkan mengklaim sudah menuai dukungan dari partai yang mempunyai wakil di DPRD Lamongan, terma-

suk PAN. “Insyaallah, mereka akan merekom kami dalam pencalonan Bupati Lamongan 201520120,” ungkap Fadeli. Padahal bila dirunut di periode awalnya, banyak janji di masa kampanye yang tidak diwujudkan Fadeli. Seperti janji ikut membesarkan PKB yang bersama Demokrat meraih kursi tertinggi. Begitu juga di PAN, Fadeli dinilai menyingkirkan secara halus kader partai yang digandengnya sebagai pasangan cabup di pilkada 2010, Amar Syaifuddin dalam birokrasi. Kondisi ini yang mencuatkan sentimen anti Fadeli di massa PAN yang mayoritas didukungwargaMuhammadiyah. Fadeli sendiri bahkan sepertinya masih mencari pendamping terbaik, kendati sudah ada FATIKA. Setidaknya beredar info dari internal tim suksesnya, ada beberapa nama kandidat yang akan disetorkan ke DPP Demokrat, termasuk Kartika Hidayati. “Se-

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

OPTIMIS: Fadeli dan Kartika sama-sama optimis mendapat rekomendasi dari DPP PKB untuk Pilbup Lamongan 2015.

muanya dalam proses, rekom nama-nama itu sudah naik ke sana. Termasuk bu Kartika,” terangnya. Namun sikap Fadeli berubah ketika disinggung apakah ada nama kader PDI Perjuangan yang masuk

daftar. Dengan diplomatis, dia menjawab masih fokus untuk meraih rekomendasi dari DPP PDIP usai ikuti fit and proper test di Jakarta. Sedangkan Kartika mengaku,

kendati peluang mengajukan calon bupati sendiri terbuka lebar, namun kursi cawabup yang dipilih, sesuai permintaan DPW PKB. Padahal di internal PKB sendiri, masih ada kader lainnya yang maju sebagai cawabup. Seperti Abdul Ghofur yang digandeng Suhandoyo. Terkait pertarungan ini, Kartika menyebut semua masih memburu rekomendasi. “Ini kan belum ada penentuan, jadi saya pikir semuanya mempunyai hak yang sama, diberikan ruang yang sama, bahwa nanti PKB sangat serius bagaimana elektabilitas itu bukan hanya dirasakan akan tetapi dengan hasil survei,” jelasnya. Setelah mendaftar bacawabup di kantor DPC PKB, Kartika Hidayati bersama Fadeli mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dalam acaraWorkshop Ekonomi Keumatan yang digelar PC Muslimat Lamongan di gedung IPHI Lamongan. (nun/han/zen/epe)

UPPKH Digerojok Bantuan Rp 800 Juta LAMONGAN(BM)-UnitPengelola Program Keluarga Harapan (UPP-

KH)KecamatanKalitengahdigerojok dana bantuan sebesar Rp 800

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

PENYERAHAN BANTUAN: Mensos Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan kepada Heri Korkab UPPKH Lamongan.

juta untuk 40 Kelompok Usaha Bersama (Kube). Bantuan ini diserahkan langsung Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di gedung IPHI Lamongan, Sabtu (6/6). Dalam acara yang dihadiri beberapa kader PKB di legislatif dan Bupati H Fadeli tersebut, Khofifah menjelaskan jika bantuan itu untuk pemberdayaan warga. Satu Kube terdiri dari 10 KSM (Keluarga sangat Miskin) mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta tiap Kube. Sedangkan teknisnya, antar Kube akan terjadi penguatan yang dinilai lebih efektif jika bantuan diberikan perorangan. Kube bahkan diproyeksikan sebagai cikal bakal koperasi jika dikelola dengan

sistem manajemen yang tepat dan modern. “Kalau kube-nya kuat bisa diinstitusionalisasikan menjadi koperasi, Cuma di negeri ini koperasi belum mendapat strategis,” jelas Khofifah. Khofifah mencontohkan, di negara-negara maju di Eropa, koperasi menduduki posisi yang strategis untuk pembangunan ekonomi warga. Sistem itu yang sukses diterapkan di negara tetangga, Malaysia. Pihaknya akan menyiapkan format agar koperasi bisa berkembang dan diterima oleh masyarakat. Salah satu formatnya adalah pengembangan Kube di tengah masyarakat. Heri, Korkab UPPKH Lamon-

gan, menjelaskan UPPKH Lamongan pada tahun sebelumnya telah menerima bantuan untuk 30 Kube dengan total bantuan Rp 600 juta. Ini berarti ada penambahan jumlah kube di UPPKH Lamongan. Kube di Lamongan diperuntukkan bagi KSM yang telah mendapat bantuan PKH pada 2007/2008 dengan harapan setelah exit dari PKH, KSM bisa mengembangkan Kube sebagai pengganti bantuan dana tunai. Sampai dengan bulan Juni 2015 sebanyak 22.989 KSM yang mendapat bantuan PKH. “Saya berharap dengan bantuan Kube ini KSM bisa amanah dan bantuannya bisa bermanfaat dan barokah,” harap Heri. (nun/han/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Bupati H Fadeli memanfaatkan benar masa-masa akhir sebelum meletakkan jabatan untuk bertarung di Pilbup 2015. Acara-acara berbau pengumpulan massa bahkan nyaris tiada henti digelar. Termasuk acara Gebyar PAUD dan Parenting Education 2015 yang digelar di Stadion Surajaya dan diikuti puluhan ribu pendidik, wali murid dan anak didik, Minggu (6/6). Selain melakukan kreasi gerakan payung aneka warna, undangan maupun peserta juga menerima materi parenting education dari konsultan pendidikan nonformal, Mohammad Syamsun (Kak Acun). Dalam pesannya, Kak Acun menyampaikan agar ibu-ibu menghindari penggunaan kalimat negatif dan menyakitkan dalam mendidik anak. Namun sebaliknya, dengan menggunakan kalimat positif yang akan sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak. Fadeli sendiri menyebut apa yang dilakukan oleh Guru PAUD adalah pondasi bagi pendidikan selanjutnya anak didik di tingkat dasar, menengah pertama, menengah atas hingga perguruan tinggi. “Pendidikan anak selepas PAUD sejatinya melanjutkan pondasi yang sudah diletakkan oleh guru PAUD. Untuk itu pantas kiranya kita semua harus berterima kasih kepada semua Guru PAUD, “ kata Fadeli. Disampaikan terpisah oleh Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Bambang Kustiono, melalui Program PAUD, saat ini coba dibangun kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak usia dini. Melalui parenting education, orang tua selanjutnya akan diberikan keterampilan dasar yang mudah dipalikasikan untuk memberikan stimulus bagi tumbuh kembang anak dengan basis aktivitas seharihari dalam keluarga. Sehingga pendidikan yang diberikan dalam PAUD selaras dengan pendidikan dalam keluarga. (nun/han/zen/epe)

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

BEKAL: Peserta Gebyar PAUD antusias mengikuti materi acara yang jadi bekal pendidikan lanjutan.

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Perseteruan Kades dan BPD Sembayat, Ciptakan Dua Kubu

Camat Manyar Prihatin, Panggil Saudji untuk Klarifikasi GRESIK (BM) - Perseteruan Kepala Desa (Kades) Sembayat dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat terkait sewa Tanah Kas Desa (TKD) dan sejumlah retribusi yang dipermasalahkan membuat Camat Manyar akhirnya memanggil Kades Sembayat. Haris Irianto yang menjabat Camat Manyar itu memanggil H Saudji sebagai Kades Sembayat dengan tujuan meminta penjelasan soal tuduhan dan pelaporan kades itu ke kejaksaan negeri (kejari) setempat. “Saya setelah membaca di media pelemik antara BPD dan Kades Sembayat sehingga untuk mengetahui kebenarannya atau tidak saya memanggil kades untuk menjelaskan,” katanya kemarin (7/6).

Menurut Haris, Kades Sembayat akandimintaikejelasanyangruntutawal mulapolemiktersebutterjadi.Langkah itudilakukanagarkasusitutakberlarutlarut sehingga berimbas konflik yang semakinpanjang.CamatHaristakingin konflikitujugamembuatwargatakdapatpelayananmaksimal. “Saya tak ingin kondisi Desa Sembayat tidak kondusif ini harus diakhiri kalau memang Kades Sembayat salah maka harus mengakuinya. Jika tidak maka BPD harus mengklarifikasi apa yang dituduhkan itu,” tegas camat. Haris menjelaskan, Kades Sembayat ketika dipanggil mengakui terjadinya polemik dengah BPD. Polemik tersebuh dipicu tiga

masalah soal Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dikatakan BPD tak seratus persen dimasukkan ke kas desa. Tiga sektor PADes yang dimaksud adalah sektor penyewaan TKD seluas 20,131 hektar, retribusi pedagang pasar Sembayat dan parkir kendaraan bermotor. “Saya minta Saudji menjelaskan kenapa tiga sektor PADes itu sampai dipersoalkan BPD, “ terang Haris. Ketika dimintai penjelasan soal tiga sektor PADes tersebut, kata Haris Kades Sembayat mengakui kalau ada sektor PADes dari TKD uang sewanya sebelum masuk ke bendahara desa langsung dimanfaatkannyauntukkepentingan desa. SaudjimengatakansebagiansewaTKD sebesar Rp 23 juta dari total sewa TKD Rp

47 juta itu digunakan untuk pembuatan bak sampah sebesar Rp 3.380.000. Beli pedel uruk 4 truk Rp 2 juta. Beli batu sendi Rp 570.000. Beli pasir colt Rp 250 ribu. Beli semen 10 sak Rp 560.000. Pengecatan balai desa Rp 10 juta. Selain itu, uang juga dipakai memasang dedek sampah Rp 2.750.000. Pengerukan saluran RT 8 Rp 4.130.000. Pengurukan makam Rp 2 juta serta penggantian pipa saluran air Sembayat Barat Rp 10.250.000. SaatditanyakanCamatHarismengenai bukti seperti kwitansi untuk pemakaian uang desa itu, Kades Saudji siap untuk memberikansebagaifaktakalauuangtak dipakaiuntukkepentinganpribadinya. Meski penggunaan uang sewa TKD

Hasil PTUN Turun, PPP Kubu Djan Faridz yang Diakui Sah DPR RI

DPC PPP Gresik Dikendalikan Ali Mukhid dan segera Benahi Pengurus GRESIK (BM) – Sebanyak tujuh anggota DPRD Gresik dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F PPP) terancam di-PAW (pergantian antar

waktu) menyusul turunnya surat salinan PTUN Jakarta nomor 217/ 6/2014/PTUN-JKT yang disahkan pada 6 November 2014.

DIAKUI: Ali Mukhid akhirnya sah menjabat Ketua DPC PPP Gresik setelah hasil PTUN turun dan mengakui PPP kubu Djan Faridz sebagai pemenangnya. PERWAKILAN

Dalam salinan penetapan itu, PPP kubu Djan Faridz secara sah yang diakui DPR RI. Sementara itu, Ketua DPC PPP Gresik Ali Mukhid kubu Djan Faridz mengatakan terkait dengan anggota DPRD Gresik yang terpilih nantinya akan disurati semua untuk pemberitahuan. Termasuk di antaranya anggota DPRD Jatim. “Untuk yang DPR RI sudah menerima surat kami,” kata Ketua DPW PPP Jatim KH Maskur Hasyim, secara terpisah Sabtu (6/6) lalu. Selain melayangkan surat itu lanjut KH Maskur Hasyim, anggota dewan yang terpilih harus menerima segala keputusan. Jika tidak, partainya akan melakukan sanksi berupa pemecatan melalui PAW. “Anggota DPR RI sudah beres dan tidak ada masalah saat menerima surat kami,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPC PPP Gresik Ali Mukhid menuturkan, pengurus PPP yang dipimpinnya sudah

lengkap tapi ada ada beberapa revisi ataupenambahan.“Pengurusjugatak ada masalah hanya tinggal mengisi beberapa pengurus untuk melengkapi saja sehingga organisasi bertambah solid dan mumpuni ,” tuturnya. Saat ditanya mengenai dualisme menjelang Pilkada Gresik 2015 dijelaskan Ali Mukhid dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengirim surat tembusan ke KPU, Kapolres Gresik, Kodim 0817 serta Bakesbangpol. “Suratnya segera kami kirim untuk pemberitahuan terkait pengurus yang sah sesuai keputusan PTUN,” paparnya. AliMukhidmenambahkan,khusus PilkadaGresiktahuninipihaknyasudah komitmen mendukung pasangan Sambari dan Qosim (SQ). Tidak hanya sekadar mendukung tapi juga memperjuangkan agar pasangan SQ kembali memimpin di Kota Pudak,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

itu ada kwitansinya, namun menurut Haris langkah yang dilakukan Saudji dinilai camat salah. Sebab, Desa Sembayat sudah memiliki Rancangan Anggaran PendapatandanBelanjaDesa(RAPBDes). Dengan RAPBDes itu dibuat kades dan BPD hanya tinggal mengikuti aturan sehingga pembangunan dan kegiatan desa dapat dilakukan dengan baik dan sinergi kedua perangkat desa itu. “Supaya jelas dan tak dianggap melakukan penyimpangan kades wajib mengikuti aturan main yang telah dibuat. Pertama uang hasil sewa TKD dimasukkan dulu ke kas desa atau bendahara. Setelah itu dapat diambil saat ada kegiatan dan keperluan. “Tentunyauntukmelakukankegiatan

itu harus musyawarah dulu dengan perangkat dan BPD setempat sehingga terjadi komunikasi yang baik,” jelas Haris. Haris mengaku tak ingin polemik antara kades dan BPD Sembayat terus meruncing dan melebar. Apalagi polemik itu juga meciptakan dua kelompok yang mendukung kades dan BPD. Untuk itu, Haris meminta kades tak melakukan tindakan apa-apa. Namun tetap berupaya merangkul BPD dan perangkat yang berseberangan. “Dalam kasus ini saya selaku camat tidak bisa turut campur terlalu dalam. Kami sebatas memberikan masukan agar polemik itu cepat diakhiri. Apalagi, kasusnya sekarang sudah dilaporkan ke kejaksaan,” pungkas Haris. (sgg/nov)

Manajemen SKPD Lemah, Predikat WDP Lekat dengan Pemkab GRESIK (BM) - Anggota DPRD Gresik mengelola anggaran dan tak ada progress akan meminta penjelasan dari Pemkab membantupemkab.SKPDyangdimaksud Gresik terkait perolehan pedi antaranya Dinas Pekernilaianwajardenganpengecjaan Umum (DPU), Dinas ualian (WDP) dari BPK caPerhubungan (Dishub), Dibang Jatim. Dewan penasanas Pendapatan Pengelolaran terhadap kinerja sejumhan Keuangan dan Aset lah satuan kerja perangkat Daerah (DPPKAD), dan Didaerah(SKPD)setempat. nasPendidikan(Disdik). SKPD yang dimaksud“Saran saya setiap kan itu lantaran anggaran SKPD segera menyelesaiyang dimiliki lumayan bekan laporan keuangansar namun ternyata mananya. Sebab, jika tidak segjemen dan pengelolaan era diperbaiki predikat anggarannya lemah dan memperoleh WDP akan terkesan buruk. Ketua terus melekat ” tuturnya. KRITIK: Abdul Hamid DPRD Gresik Abdul Hamid Ia menambahkan, menegaskan pihaknya segera meminta salah satu contoh SKPD yang masih dipenjelasan ke eksekutif terkait penilaian anggap lemah mengelola anggaran adWDP yang menurutnya janggal. alah Dishub Gresik. Dewan menyoroti “Dalam waktu dekat segera kami per- permasalahan pungutan jasa tambat dan jelas. Apa sebenarnya yang membuat pe- jasa labuh di PT Pelindo III (persero) canilaian itu sehingga Pemkab Gresik sela- bang Pelabuhan Gresik. Padahal, perlu memperoleh predikatWDP dari BPK,” masalahan itu terjadi pada 2011. ujar Abdul Hamid, kemarin (7/6). Selanjutnya juga permasalahan banLebihlanjutAbdulHamidmengatakan, tuan operasional siswa (BOS) di Disdik ada beberapa SKPD dinilai lemah dalam Gresik. (uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 8 JUNI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Kualitas Pengerjaan Jadi Prioritas

LINTAS KOTA

Proyek Paving Pertimbangkan Struktur Tanah

FOTO : BM/AH HABIBI

PAVINGISASI: Para pekerja mulai melakukan pengerjaan paving di jalanan Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN (BM) – Jalan di wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang tadinya tergenang air saat hujan dan berdebu saat kemarau, ditambah jalan rusak bergelombang, dalam beberapa minggu ini dipastikan nakal teratasi. Pasalnya, Pemkab Pasuruan melalui Dinas PU Bina Marga memulai perbaikan jalan berupa pavingisasi alias proyek paving. Menurutketeranganbeberapawarga yang ditemui Berita Metro di lapangan, Sabtu (6/6), pengerjaan proyek sudah dilakukan oleh pihak kontraktror beberapa hari lalu. Seperti diberitakan,

total anggaran untuk proyek paving seKabupaten Pasuruan sekitar Rp 971 juta yang bersumber dari APBD. Menurut salah seorang warga,Wahid, sebelum jalanan dipaving mereka merasa tidak nyaman. Apalagi saat mengendarai sepeda motor berboncengan. Tak jarang motor mereka mengalami hentakan kuat karena kondisi jalan berlubang dan bergelombang. “Kami berterima kasih sekali pada pemerintah daerah karena memperhatikan keluhan warga di sini,” ujar Wahid . Sementara saat ditemui Berita Metro

Bantuan Petani Kedelai Perlu Diawasi PASURUAN (BM) – Alokasi anggaran yang disiapkan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan dari pusat sebesar Rp 4,8 miliar untuk bantuan kelompok petani kedelai, hendaknya dilakukan pengawasan ketat. Pasalnya, bantuan obat, pupuk dan bibit kedelai rawan penyimpangan di tingkat bawah. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) di rumahnya mengatakan, program bantuan keuangan bagi kelompok petani kedelai yang tersebar di beberapa kecamatan, tujuannya sangat bagus yakni untuk meningkatkan produksi. Masalahnya, apakah bantuan tersebut bisa tepat sasaran serta penggunaannya bisa terkontrol? “Jumlah penerima bantuan dibanding petugas dinas tidak seimbang. Apa mereka mampu mengontrol? Jika tidak, justru sasaran program tidak akan tercapai,” ujar politisi dari PDIP ini. Andri menambahkan, untuk penggunaan bantuan, termasuk jenis bibit dan obat yang digunakan direkomendasi Dinas Pertanian kepada petani. “Perlu diketahui juga, tidak semua wilayah karakter tanahnya sama, seperti seperti di Pandaan dan Kejayan,” lanjut Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan ini. Data yang dihimpun Berita Metro, di tahun 2014 produksi kedelai di Kabupaten Pasuruan mencapai 28.800 ton dan pada 2015 Dinas Pertanian menargetkan kenaikan 3.600 ton. Untuk merealisasikan, Pemkab berencana menyalurkan bantuan hibah senilai Rp 4,8 miliar kepada petani kedelai di Kabupaten Pasuruan. (bib/an/azt)

(BM)dikantornya,Yadi,selakupelaksana proyek paving mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin melaksanakan proyek tersebut. Kualitas pengerjaan sangat diperhatikan, terlebih soal struktur tanah. Ada antisipasi sedini mungkin terhadap pergerakan tanah. Dengan teknik yang ada, lanjut Yadi, proyek paving tak terpengaruh. “Faktor tanah yang labil kami perhatikan.Tujuannya untuk mencegah kerusakan material paving setelah dipasang, sehingga kualitas proyek tetap terjaga,” kata pria berkumis tebal itu. (bib/an/azt)

SEMARAK: Tampak acara kirab para santri putra dan santri putrid TPQ Al Hidayah bersama wali murid diiringi drumband. Kirab digelar berkeliling Dusun Jembrung II, Desa Bulusari, Gempol. FOTO : BM/AH HABIBI

TPQ Al Hidayah Gelar Haflah Khotmil Quran PASURUAN (BM) – TPQ (Taman Pendidikan Al Quran) Al Hidayah di Dusun Jembrung II Desa Bulusari, Gempol menggelar acara Haflah Khotmil Quran dan Imtihan ke-6 TPQ Al Hidayah dalam rangka wisuda 22 santri putra dan santri putrid. Di acara yang berlangsung semarak tersebut, TPQ di bawah naungan Ketua Yayasan Samsul Hidayat SAg MP itu menampilkanberbagaikegiatan,seperti kirab santri bersama wali murid, pentas senidariRAhinggaTPQ.Acaraberlangsung sejakpukul13.30WIBsampaisorehari.

Ketua TPQ Al Hidayah, Nur Azizah yang ditemui Berita Metro (BM) pada Sabtu (6/6) di rumahnya mengatakan, kegiatan Haflah Khotmil Quran dan Imtihan itu setiap tahun digelar secara sederhana, tapi memberikan manfaat bagi para santri. Apalagi semua wali dilibatkan secara langsung dengan maksud untuk menumbuhkan tali ukhuwah yang lebih erat lagi. “Untuk acara inti, yakni prosesi wisuda, dilakasnakan pada malam hari. Setalah selesai di lanjutkan lagi dengan penampilan qasidah dan

PERWAKILAN

ceramah agama,” jelas Nur Azizah. Terpisah, Ketua Yayasan TPQ Al Hidayah, Samsul Hidayat berharap eksistensi dan peran serta TPQ hendaknya mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. “Apalagi andil para guru besar sekali, khususnya dalam mencerdaskan para santri meelalui tranformasi ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Mereka dengan penuh kesabaran mengajar dengan harapan anak didik mereka menjadianakyangberakhlakulkarimah,” kata Samsul Hidayat. (bib/azt)

FOTO : BM/AAN WIJAYANTO

TAMAN: Tampak lokasi proyek taman di Petahunan saat dilakukan pengurukan.

Warga Dukung Pembangunan Taman PASURUAN (BM) – Dinas PU Kota Pasuruan mulai fokus membangun taman. Salah satunya proyek taman di Kelurahan Petahunan yang pengerjaannya mulai berjalan, yaitu menguruk lahan atau sharing P2KH. Lokasi taman tersebut merupakan wilayah perdagangan perkayuan, khususnya kayu bahan kebutuhan industri mebel, dan diprediksi ke depan suasananya akan semakin indah. Terlebih tak jauh dari lokasi, saat ini sedang dibangun pula rumah susun (rusun). Informasi yang didapat Berita Metro (BM), dana proyek tersebut bersumber dari APBD I dengan nilai kontrak sebesar Rp 185.906.000 dan pelaksananya CV Ghendis, dengan pengerjaan mulai 6 April lalu. Menurut salah seorang warga, Gatot, mereka menyambut baik pembangunan taman tersebut dengan harapan kawasan ini kian berkembang. Bisa dijadikan tempat refreshing bagi warga dan di sisi lain mulai memikirkan tempat usaha baru, seperti berjualan makan dan minuman ringan. “Jika taman tersebut terlihat cantik dan menarik, warga dari tempat lain pun tentu bisa singgah dan kami bisa berjualan di sekitarnya,” jelasnya. Tak dipungkiri, keberadaan taman sangat diperlukan. Selain sebagai paru-paru kota, juga tempat bagi warga untuk melepas kepenatan setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Ini tentunya menjadi perhatian pemerintah untuk menyediakannya sebagai fasilitas milik bersama. (bib/an/azt)

Pasuruan Raya: Ah. Habibi (koord), Mochtar Hartadi Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF

19/05

19/05

05/05

12/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

08/05

26/05

30/04


16 SENIN, 8 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

JX INTERNATIONAL EXPO

ISTIMEWA

Bursa Kerja ”Professional Career Fair” Terbaik, Terbesar, Terpercaya Puluhan bahkan ratusan perusahaan siap mengikuti bursa kerja. Beberapa perusahaan nasional dan multinasional siap mengikutinya diantaranya: Bank BJB, CIMB Niaga, OCBC NISP, PT Amerta Indah Otsuka, Roman, BII Finance Center, Verena, Alfamart, Suparma TBK, Finance, Surya Group, Total Quality. Acara yang dilangsungkan pada tanggal 10-11 Juni 2015 bertempat Hall C, JX International, Surabaya mulai pukul 10.00 17.00. Peserta yang akan mengikuti seleksi dan Interview bisa langsung dengan Program MDP untuk para Freshgraduatedengan membawa CV dalam bentuk hardcopy sebanyak-banyaknya.

BG JUNCTION SURABAYA

BUDAYA: Mengambil tema budaya merupakan sumber inspirasi sebuah karya yang paling pas, ada unsur lokal maupun internasional tidaklah masalah.

Grand City

SURABAYA (BM) -Objek wisata di Jawa Timur mulai diekspos melalui media otomotif dengan mengusung konsep Jatim Hidden Paradise (JHP) yang didukung Toyota Astra Motor (TAM) dalam memaksimalkan potensi pariwisata daerah di 30 kabupaten dan kota di Jawa Timur agar diminati dan diketahui lebih luas oleh masyarakat umum. Public Relations Manager PT TAM, Rouli Sijabat menegaskan dukungan TAM pada kegiatan Jatim Hidden Paradise menyamakan visi yakni mengangkat budaya kearifan lokal di Indonesia. Catatan perjalanan sperti tahun 2002, Toyota Dyna juga melakukan jelajah nusantara. Dan yang terakhir tahun 2013, TAM menggelar Avanza Nation Journey sebuah perjalanan dari 3 titik yakni Aceh, Pontianak dan Merauke, bergerak secara paralel menuju Jakarta.

ISTIMEWA

Jatim Hidden Paradise Eksplorasikan Objek Wisata Daerah

POTENSI: Dalam memaksimalkan potensi pariwisata daerah di kabupaten dan kota di Jawa Timur perlu adanya dukungan pihak swasta dan salah satunya Jatim Hidden Paradise.

Journey yang melibatkan 40 unit Avanza ini juga mengangkat budaya dan potensi ekonomi di setiap kota yang disinggahi, Rouli menegaskan dukungan yang diberikan yakni kendaraan keluarga dan sesuai dengan karakter

orang Indonesia, yakni Kijang Innova dan Avanza. “TAM sendiri sudah lama mengangkat kearifan budaya lokal Indonesia. Misalnya pada tahun 1995, perjalanan Kijang yang dimulai dari ujung Sumatera hingga

Larantuka. Memang sudah banyak yang dikenal. Hanya saja, kurang terekspos sehingga potensi yang dimiliki tidak tergarap secara maksimal terlebih dari sisi promosi,” jelasnya, Minggu (7/6) ditemui di Grand City Mall Surabaya usai acara pelepasan tim JHP 2015. Sementara salah satu pimpinan jajaran redaksi media otomotif, Achmad Riswan, di sela pemberangkatan mengaku ulasan tempat wisata yang akan disinggahi oleh tim JHP, termasuk wisata kuliner yang ada di masing-masing daerah akan termudahkan akses melalui media sekaligus menjelaskan kekayaan sosial dan budaya di setiap titik objek wisata perlu diketahui masyarakat umum. Memilih Kijang Innova dan Avanza untuk tim, kata Rouli, mengingat kendaraan tersebut sangat fenomenal. Kijang diproduksi tahun 1977

dan sampai saat ini jumlah unit yang terjual di Indonesia mencapai 1,6 juta unit. Sementara Avanza yang diproduksi tahun 2004 hingga sekarang mampu membukukan penjualan 1,3 juta unit. “Ini sekaligus bentuk kontribusi pada pemerintah daerah setempat, karena ekspedisi yang berlangsung selama 80 hari akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik, online dan radio,” terangnya. Dari informasi ini diharapkan masyarakat tertarik untuk mengunjungi lokasi-lokasi wisata tersebut sehingga akan memberikan kontribusi pada perekonomian daerah, sebut dia mencontohkan di Surabaya sendiri akan mengeksplorasi objek wisata hingga ke ujung Madura, dilanjutkan ke Lamongan, wisata Bumi Ronggolawe Tuban, wisata Manusia Purba Ngawi dan sebagainya.(cj7/dra)

Kompetisi IT Pemkot Surabaya Event ini bertema “Semangat Generasi Mudah Kreatif dan Inovatif Menembus Batas Meraih Mimpi” yang akan berlangsung mulai tanggal 10 – 11 Juni 2015, bertempat di room Multi Function, Lt. 2, BG Junction, Surabaya. Peserta kompetisi diantaranya Majalah Digital (@Tim 3 Orang), Animasi Digital (@Tim 2 Orang),Games Digital (@Tim 2 Orang),Animation Motion Capture dance Team (@Tim 5 Orang). Pendaftaran & Pengumpulan Karya hingga 8 Juni 2015 di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya

ISTIMEWA

mengangkat batik lokal sebagai identitas bahwa saya orang Indonesia, kan sudah sepantasnya dan menjadi kebanggaan tersendiri,” ungkapnya, di Sutos (Surabaya Town Square), Minggu (7/6). Tidak hanya Bram, Geraldus Sugeng juga unjuk kemampuan desainnya. Dia merupakan salah seorang desainer senior yang telah malang melintang di dunia mode selama 19 tahun. Geraldus menyatakan bahwa acara semacam Fashion Momentum sangat bagus bagi perkembangan dunia fashion. ’’Senior dan pemula bisa saling kenal lebih akrab dan bertukar pengalaman,’’ paparnya. Sementara Elizabeth Njo May Fen, pemilik sekolah mode Pison menandai sebagai wadah untuk bisa mengasah unjuk kemampuan, Fashion show tahun ini menggabungkan desainer top dan desainer muda, termasuk kemeriahan acara dengan adanya kompetisi, workshop dan talk show. “Peragaan busana dengan tema Mix n Match ini dilakukan dengan cara mencampur dan mencocokkan beberapa bahan, warna, serta bentuk dan model pakaian. Desainer Teti dalam peragaan ini menghadirkan busana feminin yang energik,” tutupnya.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Eksistensi desainer dalam menampilkan fashion busana di panggung mode show karya para calon desainer muda dengan tetap memperhatikan unsur keunikan desain dan orisinalitas karya yang ditunjukkan sekolah mode Pison Art N Fashion Foundation dengan gelaran Fashion Momentum di Surabaya Town Square. Ada 25 alumnus yang menampilkan karya, salah satunya, Bramanta Wijaya lulusan UI jurusan advertising mengangkat budaya Indonesia yang dikombinasikan dengan kultur Jepang dalam enam karya. “Alasan saya memilih Jepang sebagai sumber inspirasi karya, selain saya suka negeri sakura Jepang sejak kecil. Saya sering gambar sailor moon dan yakuza,’’ ucapnya, sembari menyerukan Yakuza itu seksi, feminin dan independen. Dia menambahkan, dalam unsur lokalnya, sengaja mengambil batik kawung yang berpola teratai. Bunga teratai berarti pengharapan dan cita-cita yakni mengangkat harapan bagi orang lain. Selain itu, ada juga tampilan batik parang berbentuk ombak. “Banyak motif di Indonesia, nggak bikin kering ide. Lagi pula dalam

ISTIMEWA

Perpaduan Busana Becorak Energik, Serasi dan Feminin

Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia Tahun 2015. Seleksi On The Spot New Schedule! Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia 2015 adalah ajang pemilihan duta wisata bagi lulusan SMA atau mahasiswa aktif D3/S1 di seluruh Indonesia. Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Duta Wisata Indonesia dan Gramuda Sabudarta Indonesia ini mengambil tema "Become Inspiring Generation Through Promoting LocalWisdom. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 14 Juni 2015, di Atrium Rainbow, Lt. 2, BG Junction Mall, Surabaya.

EDUKASI: Mengedukasi konsumen soal tren busana saat ini, agar terlihat elegan namun tidak harus mahal, sesuai umurnya mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga profesional.

mendatang,” jelasnya. Sebagai wujud komitmen cinta produk dalam negeri, sebutnya store sebagian besar

adalah produk lokal dan siap berkompetisi secara sehat melihat potensi market Kota Surabaya yang terus tumbuh dan berkem-

bang beradaptasi pada dunia life stylemode. ”Khususnya di Kota Surabaya yang mempunyai alasan kota kedua setelah Jakarta sekaligus jadi trensetter mode busana fashion yang bisa dipilih sesuai karakter perempuan masa kini dan tidak sekedar menjadi korban mode,” akunya. Menurutnya, brand lokal Indonesia, bisa dilihat dari tampilan busana yang dibuat dari desainer kondang Raden Siraid dengan koleksi aksesoris dan motif yang serasi dengan mengkombinasikan warna, corak, motif, desain yang dipadu aksesoris batu swaroski menampakkan busana lebih berkarakter dan elegan. “Selain mengambil passion konsumen middle, juga mengedukasi tentang perkembangan tren life style di kalangan fashion mode. Pada promo sendiri, Grand Palace memilih menyesuaikan momen tertentu dan reguler diskon sampai 70% pada brand tertentu plus pengunjung dapat menunjukkan the grand privilage card berlaku akumulasi dan mendapat voucher belanja sesuai point pembelanjaan all item,” tutupnya.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Home Fashion Concept merupakan bagian dari proyek ekspansi dalam menambah koleksi kebutuhan rumah, mulai bahan-bahan bedding seperti seprei, sarung bantal, guling maupun kebutuhan baju hingga kosmetik bagi para konsumen yang berkunjung ke pasar modern Mall. Keberadaan gerai pertama di Surabaya, kata Assisten Manager The Grand Palace, Mikhael Novan Minggu di Grand City mengaku sengaja untuk memberikan edukasi pasar, bahwa tren busana saat ini, meski terlihat elegan namun tidak harus mahal. Namun lebih mengenal keserasian serta tetap modis di kalangan seusianya mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga profesional. “Toko pelengkap kebutuhan belanja mulai aneka kids, mens, ladies wear, sunrise, kosmetik dan home departemen memilih segmen middle yang di mix dengan produk lokal dan international. Termasuk moslem corner yang menyediakan busana muslim lengkap dan beragam hingga kreasi hijab masa kini menjelang Ramadan dan lebaran

FOTO:BM/MADJI

Konsep Store untuk Produk Lokal dan Internasional Update

GRAND CITY SURABAYA Kompetisi Band & Musik Patrol Kompetisi Band yang babak kualifikasi akan dilangsungkan mulai 27 hingga 30 juni 2015, Babak Final akan diselenggarakan 4 Juli 2015. Kompetisi ini merupakan rangkaian road to Jatim Fair Music Concert, Opening Guest Star Artis Nasional pada tanggal 4-5 Juli 2015 saat final dilasungkan. Hadiah Total yang diperebutkan mencapai jutaan rupiah, Kesempatan Mixing & Mastering untuk tampill di panggung utama Jatim Fair 2015. Untuk Musik Patrol babak Kualifikasi akan dilangsungkan pada 1-3 Juli 2015 dan babak final : 5 Juli 2015 untuk memperebutkan total hadiah Jutaan. Pendaftaran mulai tanggal 28 April – 12 Juni 2015 bertempat di Management Office, Lt.2, Grand City, Surabaya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.