Berita Metro Edisi 8 September 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Klaim Seizin Jokowi, Rizal Ramli Pangkas Proyek 35 Ribu MW

Menteri ESDM Ngotot Pertahankan JAKARTA (BM) – Beda pendapat di antara para menteri Kabinet Kerja kembali terjadi dan mengindikasikan situasi di pemerintahan yang tak begitu kondusif. Terbaru, Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli memangkas target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) menjadi 16 ribu MW. Tapi Menteri ESDM Sudirman Said ogah menuruti dan mempertahankan target 35 MW. Berdasarkan kajian saat ini, menurut Rizal, program pembangunan pembangkit listrik yang paling realistis adalah 16.167 MW. “Yang paling realistis dicapai ya sekitar 16 ribu MW. Bisa naik jadi 18 ribu MW,” kata Rizal usai rapat koordinasi di kantornya, Senin (7/9). Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa target membangun pembangkit listrik 35 ribu MW tidak mungkin dicapai dalam waktu lima tahun, mungkin sepuluh tahun bisa. Rapat kemarin juga diikuti Menteri

Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, serta Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman. Sedangkan Menteri ESDM Sudirman Said tak hadir dalam rapat itu. Rizal berpendapat, target baru mega proyek pembangkit listrik tidak akan merugikan neraca PLN akibat kelebihan kapasitas. Di sisi lain, target baru itu juga akan membuat proyek penambahan listrik lebih efisien. Menurut Rizal, jika program 35 ribu MW dipaksakan justru akan membahayakan keuangan PLN, bahkan bisa berujung pada kebangkrutan. “Kalau nanti dipaksakan 35 ribu MW sampai tahun 2019, kita punya kelebihan kapasitas sampai 21 ribu MW,’’ katanya. Dia mengingatkan, bahwa sesuai ketentuannya PLN diharuskan membeli 72 persen listrik yang diproduksi swasta.

Baik listrik yang dipakai, maupun yang tidak. “Dengan hitungan-hitungan ini, maka ada kewajiban PLN beli listrik swasta tidak kurang dari Rp 10,763 miliar per tahun. Ini bangkrut nanti,” tegas Rizal Rizal menjelaskan, kebutuhan riil listrik pada saat beban puncak sampai 2019 adalah 74.526 MW. Pada tahun 2015 beban puncak mencapai 50.856 MW. Saat ini pembangunan pembangkit listrik yang tengah berlangsung sebesar 7.000 MW. Jika program listrik 35 ribu MW dipaksakan ditambah 7.000 MW yang tengah berlangsung, maka akan ada ketersediaan kapasitas pembangkit sebesar 95.586 MW sampai 2019. “Padahal kebutuhan sampai 2019 pada beban puncak hanya 74.525 MW. Maka akan ada kapasitas idle sebesar 21.331 MW. Ini yang saya maksud yang bisa buat PLN rugi secara finansial,” tegas Rizal.

MENCARI EFEKTIFITAS TAMBAHAN LISTRIK NEGARA MENKO KEMARITIMAN DAN SUMBER DAYA RIZAL RAMLI Pembangunan pembangkit yang realistis adalah 16.167 MW. Target Pembangkit Listrik 35 ribu MW sampai 2019

Kelebihan kapasitas?

Baca: Menteri ... Hal 7

Target membangun pembangkit 35 ribu MW tak mungkin dicapai dalam 5 tahun, kemungkinan 10 tahun.

DIREKTUR PLN SOFYAN BASIR

MENTERI ESDM, SUDIRMAN SAID

Proyek 35 ribu MW sesuai proyeksi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk 5 tahun ke depan.

Target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW tetap dipertahankan.

Jika proyek 35 ribu MW dipaksakan sampai 2019, akan membahayakan keuangan PLN.

Rasio elektrifikasi di Indonesia 86,39 persen, banyak daerah belum dialiri listrik. Listrik sebagai jendela peradaban. Ketika ada listrik, pemerintah akan langsung membuka jaringan internet.

Beban puncak pada 2015 mencapai 50.856 MW.

PLN harus punya cadangan listrik

Sekarang sedang dibangun pembangkit 7.000 MW. Jika 35 ribu MW + 7.000 MW = ketersediaan listrik 95.586 MW pada 2019.

Jika pelanggan satu rumah 1.000 watt, maka PLN harus menyediakan 1.400 watt. Sebab ada lonjakan saat beban puncak malam hari.

Kebutuhan riil listrik saat beban puncak 2019 adalah 74.526 MW.

Di daerah tertentu, cadangannya bisa 60 persen

Ada kapasitas idle sebesar 21.331 MW

Cadangan listrik juga berperan bila terjadi perbaikan.

Penambahan kapasitas listrik diperlukan untuk menyeimbangkan pertumbuhan tenaga listrik sebesar 8,7% per tahun, dan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 97,4% pada 2019.

Mafia Human Trafficking Dilimpahkan ke Anang Buwas Akan Kaji Rehabilitasi Pengguna Narkoba JAKARTA (BM) – Serah terima jabatan (Sertijab) Kabareskrim dari Komjen Budi Waseso (Buwas) pada Komjen Anang Iskandar sudah digelar di Mabes Polri, Senin (7/9). Buwas menyebut Bareskrim sudah membereskan berkas kasus pimpinan KPK, serta akan mengungkap kasus mafia perdagangan orang. Tapi soal jabatan barunya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), dia akan meng-

FOTO:BM/ANTARA

TUKAR POSISI: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) berjabat komando bersama Komjen Pol Budi Waseso (tengah) dan Komjen Pol Anang Iskandar (kanan) usai sertijab di Ruptama Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9). Budi Waseso resmi bertukar jabatan dengan Anang Iskandar dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Indonesia Kembali Jadi Anggota OPEC Hal 02 Bantu UMKM, Pemprov Jatim Siapkan Rp 2,5 T

Hal 03

Kawal Rasiyo-Lucy, Elit Demokrat-PAN Turun Gunung Hal 08

Tiga Jenazah Tiba di Surabaya Korban Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia

DUKA: Nurhayati menunjukkan foto almarhumah kakaknya, Ismadani (28) korban kapal tenggelam di Malaysia, saat menunggu jenazah di rumah duka Kawasan Namorambe Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (7/9).

SURABAYA (BM) - Tiga jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia, dipulangkan ke rumah duka. Ketiganya tiba di Bandara Kargo Internasional Juanda, Surabaya, pukul 20.40 WIB, Senin (7/9). Baca: Tiga ... Hal 7

kaji soal rehabilitasi pada pengguna narkoba. Buwasmengatakan,Bareskrim baru saja mengungkap perkara mafiaperdaganganorang.Namun dia enggan melanjutkan keterangan itu. “Kemarin malam (Minggu), kami berhasil mengungkap,” kata Buwas, usai upacara sertijab Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9). Dia berharap Kabareskrim yang baru Komjen Anang yang akan menjelaskan pengungkapan kasus itu pada media. Dalam mengungkap mafia perdagangan orang, Buwas menggarisbawahi, bahwa kepolisianbukanhanyamengungkap perkara.Namunjugamembongkar mafiaperdaganganorang. “Ini terjadi dan menyangkut sebuah wilayah,” katanya. Menurutnya, mafia perdagangan orang juga berkaitan dengan kejahatan cyber dan narkotik. Baca: Mafia ... Hal 7

Dolar AS Tembus Rp 14.225, Diperparah Minim Serapan Anggaran JAKARTA (BM) – Nilai tukar rupiah belum berhenti anjlok di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), dimana Senin sore (7/9) melemah 53 poin menjadi 14.225. Sudah begitu, cadangan devisa Indonesia juga dilaporkan berkurang hingga 2,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 32,2 triliun/kurs Rp 14.000/USD) pada Agustus. KurstengahBankIndonesia(BI) kemarin mencatat nilai tukar rupiahmelemahmenjadiRp14.234,

dibandingkansebelumnyadiposisi Rp14.178perdolarAS.“Nilaitukar rupiah melanjutkan pelemahan, seiringinvestoryangmasihenggan untuk masuk ke pasar negara berkembang,termasukIndonesia.Indonesia dinilai masih memiliki kendala dalam penyerapan anggaran belanja untuk infrastruktur,” jelas pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, Senin (7/9). Baca: Dolar ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

Arkeolog Temukan ’Kembaran’ Stonehenge

Formasi Tak Melingkar, justru Berjajar Lurus Stonehenge di Wiltshire, Inggris selain jadi objek wisata turis, monumen prasejarah ini juga masih jadi sorotan para arkeolog. Kini ditemukan ‘kembaran’ Stonehenge yang lokasinya berdekatan. Formasinya tak melingkar, justru berjajar lurus.

Dolar AS tembus 14.329, devisa tergerus Rp 32 T Jokowi tetap pura-pura tak panik..

Korban kapal tenggelam, tiga jenazah tiba di Surabaya Ilegal atau tidak, mereka tetap pahlawan devisa..

FOTO : ISTIMEWA

MISTERIUS: Lokasi ‘kembaran’ Stonehenge ditemukan tak jauh dari lokasi pertama. Tampak monumen Stonehenge yang masih memunculkan misteri.

TIM ahli arkeolog telah menemukan barisan batu raksasa yang diklaim menakjubkan yang dipercaya berusia lebih dari 4.500 tahun. Menggunakan perangkat radar canggih yang dipasangkan di quad bike atau motor all-terrain vehicle (ATV), ‘kembaran’ Stonehenge itu letaknya tak jauh dari Wiltshire, yaitu sekitar 1,6 kilometer. Baca: Formasi ... Hal 7

Suharno

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 22-34°C

JAKARTA CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 24-31°C

“Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman.” - Sahl Ibnu Abdullah -

Target Swasembada 2016, Impor 200 Ribu Sapi Bunting Tujuh Komoditas Butuh Rp 32,9 T JAKARTA (BM) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajukan anggaran Rp 32,9 triliun untuk mendanai program swasembada tujuh komoditas pangan tahun depan. Salah satu strategi swasembada pangan yang akan menggunakan dana tersebut yakni impor 200 ribu ekor sapi bunting. “Tahun 2016 kita usahakan untuk swasembada, jadi kita di pertanian akan menggunakan anggaran di tujuh komoditas yang ada,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (7/9). Amran menyebutkan, tujuh komoditas pangan utama yang akan menjadi objek swasembada adalah padi, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging, dan gula. Baca: Target ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Tak Gubris Suara Pro Kontra

Indonesia Kembali Jadi Anggota OPEC

’Perang Dingin’ di Legislatif

S

ERBA kebetulan atau para politisi Koalisi Merah Putih (KMP) sedang menghadapi ujian berat. Baru saja, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan memilih bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK alias Koalisi Indonesia Hebat (KIH), kunjungan kerja Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon berserta rombongan ke AS, bertemu konglomerat kondang Donald Trump di sela-sela pencalonannya sebagai capres dari Partai Republik berembus kencang ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Politisi di Senayan melakukan gerakan perlawanan. Dipelopori politisi dari KIH dan koleganya sepakat membawa kasus Setya dan Fadli ke MKD. Rumor berkembang, Setya juga Wakil Ketum Partai Golkar versi Bali atau kubu Aburizal Bakrie dan Fadli Waketum Partai Gerindra bakal tergusur dari posisi strategis sebagai pimpinan dewan. Akankah Setya dan Fadli Zon terpental dari Senayan atau ‘perang dingin’ KMP dan KIH semakin memanas? Wallahu a’lam. Skenario menjatuhkan kedigdayaan KMP mulai menggelinding. Hebatnya, pemberitaan kunjungan Setya dan Fadli beserta rombongan terkesan bikin sensasi daripada kehadiran mereka sebagai bintang dalam konferensi parlemen sedunia. Masyarakat juga sudah terpedaya dengan informasi sepenggal tentang dukungan terhadap Donald Trump hanya formalitas atau sengaja dibully. Kontroversi terus bergulir. Kita menunggu, sepulang rombongan dari AS, apakah di MKD bakal terkuak kebobrokan rombongan menghamburkan uang negara atau memang membawa nilai positif bagi kemajuan bangsa di masa mendatang. Publik mulai tidak peduli lagi, apakah pertemuan di Trump Plaza membahas investasi Trump di Bali dan Bogor, atau membahas hasil kiriman dari salah satu imam masjid di New York, Shamsi Ali Satu yang dianggap Fadli Zon telah memelintir, tidak sesuai dengan fakta, hanya mengutip dari siaran televisi di New York. Yang jelas, sejumlah anggota F-PDIP Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka, Adian Napitupulu, dan Charles Honoris, serta dari anggota F-PKB Maman Imanulhaq dan Akbar Faizal (Hanura) telah melayangkan keberatan ke MKD. Meminta lembaga yang menggodok setiap pelanggaran kode etik bagi politisi Senayan harus punya gigi untuk menjatuhkan sanksi. Setidaknya, pasal 292 tatib tentang Kode Etik dipastikan menjerat keduanya, terutama pasal 1 sampai 6, intinya meminta anggota DPR mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi. Para pengadu tidak peduli dengan penjelasan staf khusus ketua DPR bidang Komunikasi Politik, Nurul Arifin, bahwa kehadiran Setya dan rombongan dalam acara kontes bakal capres AS, bukan merupakan bentuk dukungan politik. Rombongan selain menjalin silaturahmi ingin memperkuat investasi Trump di Indonesia. Secara khusus, Fadli Zon bakal mensomasi Shamsi Ali Satu, agar meralat pernyataannya terkait kehadiran pimpinan DPR dalam acara jumpa pers kampanye yang digelar Trump dari partai Republik. Sebaliknya, bila terus menjadi momen menjatuhkan Setya dan dirinya, bisa jadi persoalan bakal merambah ke ranah hukum. Terlepas dari pro-kontra Setya-Fadli, masyarakat sebetulnya tidak ambil peduli. Sepantasnya, para anggota DPR memikirkan nasib rakyat yang terancam kebutuhan sembako kian tidak terkendali. Mereka juga berada dalam bayang-bayang kemelaratan setelah upah tidak lagi punya arti akibat kurs dolar kian melonjak di atas Rp 14.000 per dolar AS. Atau pemerintah punya kewajiban dan tanggung jawab moral mengurangi risiko terjadinya gelombang PHK massal. Rintihan para pengusaha akibat tidak seimbangnya nilai produksi dan harga jual, dipastikan pabrik dengan melibatkan ribuan pekerja terancam gulung tikar. Aroma perebutan kekuasaan sulit dibendung. Analisa Direktur Global Nexus Christianto Wibisono menelisik usaha Jokowi mengatasi cengkeraman politik oligarki dengan model di luar kebiasaan. Kedekatan Jokowi dengan Jenderal Moeldoko, melantik Sutiyoso sebagai Kepala BIN dan menempatkan Mulyono menduduki KSAD dan mempermanenkan Luhut Binsar Pandjaitan dalam posisi Menko Polhukam, setidaknya membuat kokoh posisi Jokowi. Setidaknya, pasca reshuffle kabinet, publik menilai Jokowi tidak pakewuh lagi dengan Surya Paloh atau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dengan pasti Jokowi menempatkan Yasonna Laoly, membuat gaduh kepengurusan Golkar dan PPP, mampu mengurangi soliditas di KMP. Kepiawaian Jokowi memisahkan trio 3B di tubuh Polri, membuat pemerintah lebih leluasa melakukan intersep. Setidaknya, siapa dalang di balik ‘perang dingin’ di legislatif mulai muncul ke permukaan. (*)

FOTO: BM/ANTARA

GAJAH SUMATERA MATI LAGI Seorang warga melihat seekor gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrensis) betina yang mati, di area Perkebunan Sawit PT Bumi Flora Desa Jamboe Reuhat, Kecamatan Aceh Timur, Aceh, Senin (7/9). Menurut keterangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, dalam kurun waktu Januari sampai dengan September 2015 sebanyak tiga ekor gajah Sumatera yang mati di Aceh akibat konflik dengan manusia.

MINTA PRESIDEN USUT KASUS MUNIR: Warga yang menamakan diri Masyarakat Sipil Aceh berorasi di depan baliho dan poster Munir saat aksi unjukrasa di Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (7/9). Masyarakat Sipil Aceh mendesak Presiden Joko Widodo mengusust kasus pelanggaran HAM atas kematian Munir dan membentuk undang-undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR).

11 Tahun Kasus Pembunuhan Munir

Aksi Merebak Desak Jokowi Bertindak BANDA ACEH (BM) - Presiden RI Joko Widodo didesak agar menuntaskan kasus pembunuhan Munir, aktivis hak asasi manusia (HAM), yang terjadi 7 September 2004. Tuntutan tersebut disampaikan belasan aktivis HAM Aceh dalam unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (7/9). Unjuk rasa tersebut digelar untuk memperingati 11 tahun kematian Munir. Dalam aksi tersebut, massa pengunjuk rasa mengusung foto Munir berukuran besar. Jabatan Munir terakhir adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial. Unjuk rasa tersebut juga diikuti Bardan Saidi, anggota DPR Aceh. Hendra Saputra, penanggung jawab aksi, mengatakan, sudah 11 tahun Munir tewas dibunuh. Akan tetapi, penyelesaian kasus tersebut berjalan lamban dan terkesan jala di tempat. “Penyelesaian kasus pembunuhan

Munir ini hanya mampu diungkap pelaku lapangannya saja. Sementara, aktor intelektualnya tidak mampu diungkap. Malah ada kesan dilindungi,” kata Hendra Saputra. Parahnya lagi, sebut dia, dalam proses penegakan hukumnya, pelaku lapangan pembunuhan Munir diberikan pembebasan bersyarat di awal masa pemerintahan Joko Widodo. Menurut Hendra Saputra, penyelesaian kasus pembunuhan Munir menjadi pintu masuk bagi penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia, termasuk Aceh pada khususnya. “Kalau kasus pelanggaran HAM tidak pernah diselesaikan, maka kita tidak akan pernah menatap masa depan yang lebih baik. Sebab, kita membiarkan terjadinya proses pelanggaran HAM,” kata Hendra Saputra. (at/epe)

TNI Minta Tambahan Rp 35 T JAKARTA (BM) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan institusinya meminta tambahan anggaran senilai Rp35 triliun untuk tahun anggaran 2016, yang disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Senin (7/9). Dia mengungkapkan ada dua faktor alasan institusinya mengajukan penambahan anggaran itu, pertama kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Menurut dia, saat penyusunan APBN 2015, asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar

AS senilai Rp 12.500. “Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp14.000 lebih, sehingga bisa dihitung kenaikannya berapa persen (dibandingkan saat penyusunan APBN 2015),” ujarnya. Kedua menurut dia, ada Peraturan Presiden nomor 87/2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di lingkungan TNI. Menurut dia, tunjangan kinerja di lingkungan TNI di tahun 2015 masih menggunakan aturan yang lama. “Tunjangan kinerja TNI pada 2015 masih yang lama,

BOGOR (BM) - Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Investasi dan Produksi, Agus Budi Wahyono mengatakan Indonesia kembali menjadi anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak. “Indonesia sudah menjadi anggota penuh OPEC,” cetusnya usai menjadi pembicara dalam loka karya jurnalis dengan tema “Implementasi Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) dan Perbaikan Tata Kelola Industri Ekstraktif di Indonesia”, di Bogor, Senin (7/9). Ia mengatakan dengan menjadi anggota OPEC, maka akan memudahkan Indonesia dalam membeli minyak bumi dari negara lain. “Indonesia kan sekarang ini kesulitan membeli ‘crude’ (minyak bumi) kan, harganya berbeda-beda. Dengan masuk OPEC, pak menteri (Menteri ESDM) mengatakan bahwa OPEC itu dari eksportir minyak ya sehingga kalau kita bisa masuk ke situ, kita langsung kepada penjual kan. Harganya lebih baik,” ujarnya. Ia mengatakan kebutuhan minyak bumi khususnya bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri masih ditopang dengan mengimpor. Sementara,kegiataneksplorasidalamnegeri belum dapat langsung menghasilkan minyak bumi sehingga membeli dari negara pengekspor minyak bumi menjadi salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. “Dengan bertambah kendaraan kebutuhan minyak meningkat, sementara eksplorasi kan tidaksehariduahari,mungkinburuhwaktu78tahunbarubisa(menghasilkan),”katanya. Sebelumnya, Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan meski sudah menjadi negara pengimpor BBM dalam jumlah jauh lebih besar ketimbang produksi dalam negerinya, Indonesia tetap berkepentingan dengan keberadaanOPEC.“Sebagaipembeli,Indonesia tidakbolehjauh-jauhdaripenjual,karenabakal tidak bisa ambil keuntungan. Kalau kita bergaul dan bertemu secara teratur, maka kita makin dekat dengan pasar,” katanya (7/9). Ia mengatakan kedekatan dengan pasar juga menghilangkan peran mafia migas

ini salah satu faktor (alasan penambahan anggaran TNI),” katanya. Dia menjelaskan sesuai dengan Minimum Essential Forces (MEF), setiap lima tahunataupergantianpemerintah,program ituharusdievaluasi.Menurutdia,evaluasiitu harus berdasarkan ancaman misalnya kebijakan pemerintah mengenai poros maritim. “Lalu soal ancaman Laut Tiongkok Selatan dan penumpukan pasukan (AS) di Darwin. Maka hal itu perlu perlu ada evaluasi, mana yang perlu mendapatkan prioritas,” ujarnya. Dia mencontohkan TNI AU membutuhkan radar untuk deteksi udara dan perlu pesawat tempur seperti Sukhoi 35 dan pe-

Sudirman Said

yang memanfaatkan celah antara pembeli dan penjual yang cukup lebar. Namun solusi pemerintah ini bukannya tanpa polemik. Apalagi Indonesia bukanlah negara yang mengandalkan ekspor dari minyak, justru jadi importir terbesar di dunia. Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Wanika beberapa waktu lalu, sempat mengaku khawatir masuknya Indonesia jadi anggota OPEC jadi bahan ejekan negaranegara eksportir minyak dunia. Kendati masih melakukan ekspor minyak dan gas bumi, jumlahnya sangat kecil. “Kalau bukan negara pengekspor, lalu mau daftar ke situ (OPEC), tentu kita akan ditertawakan mereka (anggota OPEC). Kita memang masih ekspor, tapi jumlahnya sangat kecil akibat hasil produksinya terus turun,” kata Kardaya. Pemerintah sempat menyebut, bila belum bisa menjadi anggota, setidaknya Indonesia akan berperan sebagai negara peninjau atau observer. Langkah tersebut, menurut Kardaya, juga kurang tepat. Meski merupakan kumpulan negara pengekspor minyak, saat sidang OPEC tidak terjadi proses jual beli minyak di sana. Menurutnya, bila pemerintah memang ingin membeli minyak langsung ke negara produsen, hal yang harus dilakukan pemerintah adalah langsung mendatangi negara yang bersangkutan, bukan dengan menjadi anggota OPEC. (dbs/at/epe)

sawat angkut. Selain itu dia mencontohkan TNI AL memerlukan kapal selam kelas kilo dan radar sehingga kebutuhan itu perlu menjadi prioritas. “Karena dengan poros maritim, kita perlu keunggulan laut dan keunggulan udara,” katanya. Dia menilai keunggulan laut dan udara juga diperlukan untuk memperkuat penginderaan karena celah-celah wilayah Indonesia banyak berlubang dan belum terpayungi radar. Selain itu Gatot mengatakan dalam RDP itu dirinya menjelaskan penyerapan anggaran TNI tahun 2015 hingga saat ini sebesar 56,64 persen dan itu dinilainya cukup baik.(at/epe)

Bacakan eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta

SDA: Selembar Kiswah Jebloskan Saya ke Penjara JAKARTA (BM) - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) menilai bahwa selembar potongan penutup Kabah (kiswah) yang tidak punya nilai ekonomis malah menjebloskannya ke penjara. “Kiswah itu juga tidak memiliki nilai ekonomis yang dapat memperkaya diri saya. Kiswah tersebut hanya memiliki nilai agama spiritual. Tragis, dengan selembar potongan kiswah, KPK menjebloskan saya ke penjara,” kata Suryadharma saat membacakan nota keberatan (eksepsi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (7/9). Dalam dakwaan disebutkan bahwa SDA mendapatkan kiswah dari kader PPP Mukhlisin dan pengusaha Cholid Abdul Latief sebagai imbalan karena telah membantu meloloskan em-

pat rumah pemondokan di Syare’ Masyur dan Thandabawi, Mekkah. Kiswah menurut SDA mengutip buku berjudul “Sejarah Ka’bah Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan Zaman” karangan Ali Husni al-Kharbuthli mengungkapkan bahwa kiswah dibuat pada masa dinasti khalifah Fathimiyah Mesir, al-Muiz li Dinillah pada 362 hijriah (972 masehi) yang terbuat dari sutra merah, dengan sisi dari 12 pita emas, dan pada masing-masing pita ada hiasan berbentuk buah utrujah dari emas, 50 permata seukuran burung dara, permata rubi, safir dan emerald serta di sisi kiswah diukur ayat-ayat berkenaan dengan haji. “Selembar potongan kiswah yang dijadikan barang bukti itu bisa jadi asli atau mungkin tiruannya, tetapi yang pasti bukan-

lah kiswah pada zaman Khalifah Dinasti Fathimyah Mesir, Al-Muiz li Dinilah pada 286 Hijriah atau 972 Masehi yang bertaburan emas dan permata rubi Safir dan Emerald,” tegas SDA. Kiswah itu bahkan menurut SDA banyak dijual di toko-toko dan kaki lima di Mekkah dan Madinah. “Saya tidak pernah dikonfirmasi apakah kiswah itu dari seseorang untuk memuluskan maksudnya sebagai penyedia pemondokan dan atau katering. Selembar potongan kiswah yang dijadikan alat bukti oleh KPK adalah hasil penggeledahan rumah saya di Jalan Jaya Mandala VIII No 2 Jakarta Selatan pada 28 Mei 2015, tepat satu tahun 6 hari terhitung sejak saya ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Mei 2014, lagi-lagi yang disebut alat bukti itu ternyata tidak ada pada saat saya ditetapkan sebagai ter-

sangka,” ungkap SDA. Menurut ketua jaksa penuntut umum KPK Supardi dalam perkara ini, jaksa memang tidak membuat penilaian harga kiswah. “Memang jaksa tidak mendapatkan nilai kiswah itu berapa dari penyidik. Tidak ada juga emas atau permata tapi yang ada hanya guratan-guratan,” kata Supardi seusai sidang. Kiswah tersebut nanti akan dihadirkan dalam sidang sebagai barang bukti. “Kiswahnya juga tidak besar hanya potongan saja, nanti kami akan hadirkan di persidangan,” tambah Supardi. Suryadharma didakwa memperkaya diri sendiri sejumlah Rp 1,821 miliar dan 1 lembar potongan kain Ka’bah (kiswah) serta merugikan keuangan negara sejumlah Rp 27,283 miliar dan 17,967 juta riyal atau setidaktidaknya sejumlah itu sebagaim-

ana laporan perhitungan kerugian Negara dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Menurut jaksa, Suryadharma melakukan sejumlah perbuatan yaitu menunjuk orang-orang tertentu yang tidak memenuhi persyaratan menjadi Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan mengangkat Petugas Pendamping Amirul Haji tidak sesuai ketentuan; menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM) tidak sesuai dengan peruntukan; mengarahkan Tim penyewaan Perumahan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi untuk menunjuk penyedia perumahan jamaah Indonesia tidak sesuai ketentuan serta memanfaatkan sisa kuota haji nasional tidak berdasarkan prinsip keadilan dan proporsionalitas. (at/epe)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Jatim Tetapkan Standarisasi Kualitas Ikan Pasar Lokal BM/ANTARA

Baik Budidaya Maupun Hasil Tangkapan

PERLU STANDARISASI: Standarisasi kualitas ikan agar bisa bersaing di pasar global dan mencegah masuknya produk perikanan dari luar.

SURABAYA (BM) - Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim menargetkan peningkatan produksi dengan melakukan standarisasi kualitas ikan di pasar lokal, khususnya menjelang bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Desember 2015. “Harus ada peningkatan kua-

litas hasil perikanannya, baik ikan budidaya maupun ikan tangkap,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan Jawa Timur, Heru Tjahjono, Senin (7/9). Menurutnya, langkah tersebut dicapai agar hasil perikanan dapat bertahan di pasar lokal sekaligus bersaing di pasar global sehingga mampu mencegah

masuknya produk perikanan dari luar. Berbagai jenis peningkatan kualitas di antaranya produksi ikan mentah, setengah matang maupun olahan. Standarisasi, katanya, dilakukan dengan cara antara lain dengan mengetahui asal-usul ikan, makanan ikan, usia ikan dan sebagainya. “Ini untuk memberikan informasi bahwa ikan hasil budidaya

maupun tangkap di Jatim aman dan sehat, serta memastikan bahwa kualitas ekspor terjaga,” ucapnya. Mantan Bupati Tulungagung dua periode itu menjelaskan, proses standarisasi ikan yang dilakukannya juga melalui program pakan mandiri, salah satunya yaitu memberi bantuan pada pembudidaya ikan untuk membuat pakan ikan

sendiri. “Tentunya dengan kandungan protein bagus dan harga murah. Apalagi pakan menjadi faktor mahalnya biaya produksi,” katanya. Peningkatan kualitas pasar lokal ini juga dilakukan karena konsumsi ikan di masyarakat di Jatim sudah meningkat, dari 27 kilogram menjadi 31 kilogram perkapita pertahun.(ara/rdl)

Bantu UMKM, Pemprov Siapkan Rp 2,5 T SURABAYA (BM) – Di tengah perekonomian yang lesu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiapkan Rp 2,5 triliun untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Upaya ini agar mereka bertahan serta mengembangkan produksinya sebagai terobosan menghadapi kondisi perekonomian saat ini. “Kami menyiapkan dana sekitar Rp 2,5 triliun yang berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dan non-Silpa untuk membantu permodalan UMKM

primer,” ujar Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Senin (7/9). Salah satu upaya yang dilakukan, katanya, yakni membuat program ’landing’ kredit UMKM bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Terkait hal ini, kata gubernur, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mendukung penuh upaya tersebut. Menurut gubernur, program landing kredit UMKM ini sengaja dipilih daripada program padat karya karena diyakini memiliki dampak menggerakkan ekono-

Kalau program padat karya paling hanya bisa bertahan dua bulan. Tetapi jika landing kredit UMKM maka bisa lebih lama, karena dananya akan bergulir atau tak akan hilang.” - SOEKARWO -

Gubernur Jatim

mi rakyat kecil secara berkesinambungan.

BM/DOK

Pilih Program Landing Kredit Ketimbang Padat Karya

Soekarwo

Bahkan, lanjutnya, dengan Rp 2,5 triliun mampu membantu sekitar 10 ribu tenaga kerja jika setiap UMKM yang dibantu

merekrut dua tenaga kerja baru. “Kalau program padat karya paling hanya bisa bertahan dua bulan. Tetapi jika landing kredit

Tarik Ulur Perda Perlindungan Tenaga Kerja Anggaran Minim Jadi Kendala SURABAYA (BM) – Rencana Pemprov Jatim membentuk aturan yang bisa membentengi tenaga kerja lokal dari ‘gempuran’ buruh asing sepertinya ti-

program legislasi daerah (Prolegda). Hal ini membuat mustahil bisa melakukan percepatan pembahasannya. Padahal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Apalagi di

dak bisa terealisasi dengan cepat. Sebab peraturan daerah (Perda) yang membatasi masuknya tenaga asing hingga saat ini drafnya belum masuk dalam

beberapa daerah sejumlah buruh asing asal China sudah mulai masuk. Lambannya proses ini dipicu oleh tarik ulur legislatif dan eksekutif. Eksekutif misalnya, berharap agar Raperda tersebut

BM/ANTARA

PENAMBANGAN TETAP BEROPERASI Puluhan truk antre menunggu giliran untuk diisi tanah dan batu dari alat berat yang terus menggali lereng gunung Penanggungan di desa Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto, Senin (7/9). Pemkab Mojokerto berulang kali menutup aktifitas penambangan galian C ini karena tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi, serta izin penambangan yang terbatas namun penambangan tetap beroperasi.

menjadi inisiatif DPRD karena beralasan tidak memiliki anggaran cukup untuk menyusun payung hukum tersebut. Sementara kalangan legislatif belum merespon usulan tersebut. “Kalau memang menjadi inisiatif DPRD tentu akan lama. Sebab, usulan perda ini harus mendapat persetujuan 100 anggota DPRD dulu. Padahal, Perda ini mendesak diberlakukan untuk melindungi tenaga kerja lokal dari serbuan tenaga kerja asing,” tegas Anggota Komisi E DPRD Jatim, Agatha Retnosari, Senin (7/9). Sebagaimana desakan banyak pihak, Perda tersebut sudah bisa diberlakukan pada Januari nanti. Ini karena MAE sudah mulai berlaku akhir tahun ini. Sehingga payung hukum tersebut bisa memproteksi serbuan tenaga asing. “Kalau sekarang saja belum masuk Prolegda, lalu kapan membahasnya? Bisa-bisa pertengahan tahun depan baru selesai. Sementara tenaga kerja asing sudah menyerbu Jatim. Saat ini saja sudah ada 14.000 pekerja asing yang mengusai industri di Jatim,” imbuh politikus PDIP itu. Sesuai gagasan Pemprov, Perda tersebut akan mengatur tentang syarat penggunaan bahasa lokal dan bahasa Indonesia bagi tenaga asal luar negeri. Artinya, mereka yang tidak bisa menguasai dua bahasa tersebut tidak bisa masuk ke Jatim. Terutama untuk jenis pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.(zal/rdl)

UMKM maka bisa lebih lama, karena dananya akan bergulir atau tak akan hilang,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Dia menjelaskan, rincian dana Rp 2,5 triliun itu berasal dari giro dan lain-lain sebesar Rp 1,7 triliun, Rp 750 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Triwulan IV, kemudian Rp 400 miliar dari pengurangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki program hibah. Tidak itu saja, anggaran juga diambilkan sebanyak Rp 100 miliar dari belanja tak terduga untuk penanggulangan bencana

SUMBER DANA BANTUAN UNTUK UMKM · Giro dan lain-lain: Rp 1,7 triliun · APBD Triwulan IV: Rp 750 miliar · Pengurangan dana SKPD yang memiliki program hibah: Rp 400 miliar · Belanja tak terduga: Rp 100 miliar

kekeringan dan banjir. “Kalau perlu, Silpa APBD 2015 yang sudah bisa diprediksi juga bisa digunakan. Intinya program inijugabisadibilangmembangun wirausaha baru di kalangan masyarakat kecil,” kata eks Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim tersebut.(zal/rdl)

Pertanian

Lahan Tebu ’Hanya’ Menyusut 4000 Hektar SURABAYA (BM) - Di saat sejumlah lahan sawah berubah fungsi atau mengalami mutasi dalam jumlah besar, ternyata tidak tidak berlaku bagi areal tebu. Hal ini menjadi salah satu faktor optimisme produksi gula di Jawa Timur. Menurut Data Dinas Perkebunan Jatim, pada 2014 areal lahan tebu masih di angka sekitar 219 ribu hektar kini berkurang hanya 4.000 hektar atau tersisa 215 ribu hektar. Selain itu, jumlah petani yang beralih ke komiditi lainnya juga sedikit. “Tidakbanyakpetanitebuyangberalihkekomoditilainseperti padi dan jagung. Jadi petani tebu masih banyak yang militan menanam tebu walaupun tahun lalu rugi cukup besar dan baru sekarang bisa merasakan untung,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Moch Samsul Arifien, Senin (7/9). Hal ini ditambah dengan tingginya harga lelang gula. Hingga awal September ini, hasil gula kristal putih (GKP) yang diproduksi pabrik gula (PG) kini harga lelangnya sudah diatas HPP. Jika HPP GKP terbaru sebesar Rp 8.900 per kg, kini harga lelang sudah mencapai Rp 9.700 per kg. Padahal Musim giling tebu diperkirakan berlangsung hingga Oktober mendatang. “Harga lelang sekarang memang masih cukup bagus. Rp 9.700 per kg. Ini masih diatas HPP dan ini cukup menguntungkan bagi petani tebu setelah harga lelang awal tahun lalu jatuh di bawah HPP,” katanya. Dari capaian rendemen, saat ini sudah banyak yang ratarata mencapai 8 persen bahkan sudah ada yang mencapai 10 persen. “Kalau brendemen bagus, maka produksi gula juga bisa naik. Tahun lalu total produksi gula 1,26 juta ton, tahun ini ditargetkan 1,3 juta ton,” jelasnya. (zal/rdl)

Haji 2015

Upaya Tumbuhkan Minat Baca Buku Terkendala Jumlah Perpustakaan

Dari 8.605 Desa, Baru 2.818 yang Dikelola Kader PKK Buku adalah jendela dunia. Ungkapan itu menggambarkan dengan membaca akan memperoleh berbagai macam pengetahuan. Namun kemajuan teknologi membuat minat baca masyarakat justru menurun.

membaca,” katanya, Senin (7/9). Banyaknya jenis hiburan tayangan televisi yang mengalihkan perhatian anak-anak dari buku, lanjut Nina, bisa diatasi jika orang tua memiliki kesadaran dan komitmen untuk menumbuhan minat baca. Orang tua perlu

KEMAJUAN teknologi membuat budaya membaca buku bagi masyarakat kurang berjalan baik. Untuk menciptakan masyarakat lebih gemar membaca dan mengikis maraknya SMS maupun media sosial, gemar membaca disarankan diawali dari ibu-ibu yang sedang hamil dengan harapan anak yang dilahirkan dan pada anak usia dini juga gemar membaca. Menurut Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jatim, Nina Soekarwo, menumbuhkan mi-

nat baca tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan pendekatan persuasif dari hati ke hati karena filter terhadap teknologi yang begitu canggih sangat sulit. Padahal budaya membaca sangat bagus bagi perkembangan bangsa. “Gemar membaca mencerminkan kualitas bangsa. Apalagi saat ini terjadi dinamika perubahan lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan persaingan antar bangsa yang sangat luar biasa. Terbangunnya peradaban yang maju, tidak terlepas dari pengaruh tingginya minat

BM/ANTARA

FAIZAL ABDILLAH - SURABAYA

menanamkan kesadaran pentingnya membaca dalam kehidupan anak, diikuti guru di sekolah, teman sebaya, dan masyarakat. Untuk mendorong hal ini pengelola perpustakaan bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi mempromosikan

BUDAYA MEMBACA: Pengunjung membaca buku di dalam perpustakaan yang terbuat dari kontainer bekas di area Alun-Alun Nganjuk.

jenis layanan yang disediakan dalam perpustakaan dan mengemasnya lebih menarik. Ini untuk menarik minat masyarakat mengunjungi perpustakaan. Namun, tidak semua daerah di Jatim memiliki perpustakaan sebagai wadah masyarakat untuk membaca. Dari 8.605 desa di jawa timur baru 2.818 desa yang telah memiliki perpustakaan, inipun yang dikelola kader PKK desa. Menurutnya, sejak penandatanganan MoU antara TP PKK dengan Bapersip Jatim pada 2013, dalam rangka melatih kader PKK meningkatkan minat baca masyarakat Jatim, ternyata pertumbuhannya sangat signifikan. Berdasarkan hasil penelitian Unair 2015, Indeks Minat Baca Jatim meningkat menjadi 65,5 persen dari sebelumnya 56 persen. (*)

BM/ANTARA

BANTU JAMAAH: Petugas menggendong seorang jamaah calon haji manula.

Kemenag Jatim Belum BerencanaTambah Kloter SURABAYA (BM) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur belum berencana menambah kelompok terbang (kloter) melebihi 64 kloter, meski hingga kloter 43 masih ada 80 calon haji tanpa visa. “Kita lihat sampai kloter 60 datang pada 14 September mendatang, baru kita bicara soal penambahan kloter,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Mahfudh Shodar ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin (7/9). Hingga kini, tercatat enam calhaj asal Malang masih tertinggal di asrama, karena hingga menjelang keberangkatan belum mengantongi visa. “Insyaallah, Selasa (8/9) ada perkembangan,” katanya. Sejak Rabu (2/9) ada 80 calhaj tanpa visa dan jumlah itu tetap berlangsung hingga kedatangan Kloter 43 di Surabaya pada Senin (7/9).(ara/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

SITUBONDO (BM) - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo sejahterakan warganya di desa-desa terpencil, kerap terkendala dengan minimnya infrastruktur. Salah satunya adalah jaringan listrik dari PLN yang belum menyentuh semua kawasan. Kondisi ini terlihat jelas di belasan desa tertinggal yang masuk data Pemkab. Dari ratusan desa yang tersebar di 17 kecamatan, salah satu dusun yang belum mendapatkan pasokan listrik adalah warga di Dusun Lendut, Desa Curah Suri Kecamatan Jatibanteng. Sejak puluhan tahun hingga saat ini masyarakatnya masih belum menikmati aliran listrik dari PLN layaknya warga lain di wilayah tersebut. Akibatnya, aktivitas warga terhambat. Terutama jika malam hari. Nyaris warga dalam satu dusun tak bisa belajar dengan maksimal. Selain itu, berbeda dengan wilayah perkotaan yang gampang mendapat akses informasi melalui layar kaca, warga Dusun Lendut justru hanya berteman dengan sepinya malam. Seorang warga setempat, Musleh (40)

FOTO:BM/ABDUL HAKIM

Malam di Dusun Lendut Masih Gulita

BELUM MERDEKA: Salah satu warga di Dusun Lendut hanya bisa merasakan redupnya cahaya lampu akibat minimnya pasokan listrik.

saat ditemui Berita Metro di dekat rumahnya, Senin (7/9), menuturkan, baru 10 kepala keluarga yang rumahnya sudah teraliri listrik, meskipun KWH diletakkan di rumah warga dusun dan desa tetangga yang jaraknya 2 hingga 6 kilometer dari dusun atau desa yang sudah ada tiang

listriknya. “Karena menyambung listrik dengan jarak jauh, listrik yang ada tak cukup memenuhi kebutuhan. Untuk cahaya lampu pun redup,” ujarnya. Dia mengaku, masih ada ratusan kepala keluarga lainnya di dusun tersebut yang belum bisa menikmati aliran listrik.

Sebenarnya sudah ada upaya dengan patungan membeli pembangkit tenaga surya. Namun itu belum cukup dan daya listrik yang dihasilkan juga sangat terbatas. “Maka jika ada listrik masuk dusun ini tentunya akan memerdekakan warga dari kegelapan,” imbuhnya. Kepala Desa Curah Suri, Suliman, mengatakan pembangunan infrastruktur di Dusun Lendut sudah digenjotnya. Seperti pembangunan irigasi dan makadam jalan meskipun belum diaspal. Namun karena tiadanya aliran listrik, membuat denyut ekonomi warga tidak bisa maksimal. “Sebanyak 330 rumah yang dihuni 379 KK yang ada di Dusun Lendut yang membutuhkan jaringan listrik,” ujarnya. Selama ini, jelas dia, pihaknya kerap kali mengajukan pada pihak PLN, melalui kantor rayon di Besuki agar warganya mendapatkan aliran listrik. “Semoga saja dapat cepat terealisasi pemasangan jaringan listrik, seperti tiang, kabel dan travo. Sehingga mampu menerangi pemukiman warga Dusun Lendut dengan maksimal.,” katanya. (kim/edi/epe)

Alat Peraga Kampanye KPU Diberi Tanda Khusus

KPU: Laporan Jadwal Kampanye Tidak Tertib JEMBER (BM)- Komisioner KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi mengatakan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati melalui tim suksesnya dinilai tidak tertib dalam melaporkan jadwal kampanye. ”Sesuai dengan aturan, jadwal kampanye harus disampaikan kepada KPU dan pemberitahuan kepada Polres Jember pada tujuh hari sebelum pelaksanaan kampanye (H-7), namun kenyataan di lapangan baru menyampaikan ‘H-1’ kampanye dan terkadang tidak menyampaikan,” sindirnya, Senin (7/9). Menurut dia, pihak KPU menerima surat dari Polres Jember yang meminta tim sukses masing-masing pasangan calon

kepala daerah untuk melaporkan jadwal kampanye secara rutin. ”Kami ingatkan agar tim sukses melaporkan jadwal kampanye secara rutin kepada KPU dan pemberitahuan kepada Polres Jember baik mulai dari waktu, lokasi, peserta, dan rincian jadwal kampanye setiap harinya,” tuturnya. Sejauh ini, lanjut dia, tim kampanye baru melaporkan kegiatan pada ‘H-1’ atau pada saat kampanye, sehingga hal tersebut dinilai tidak tertib dan tidak sesuai dengan aturan. ”Kami sudah mengirimkan surat kepada masing-masing tim sukses terkait dengan imbauan tersebut, sehingga jadwal kampanye harus diserahkan kepada KPU, tujuh hari se-

belum pelaksanaan kampanye,” katanya. Tidak tertibnya laporan jadwal kampanye, lanjut dia, berdampak pada pengamanan, misalnya ,dalam rangka penempatan personel keamanan jika diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. ”Selain itu, hal tersebut juga mempersulit pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu, apabila ada pelanggaran yakni kampanye hitam yang dilakukan oleh pasangan calon,” ucap mantan wartawan itu. Ia menjelaskan kampanye disepakati dalam dua zona yakni zona 1 yang terdiri dari daerah pemilihan (dapil) 1,2,dan 3, sedangkan zona dua berada di dapil 4,5,

dan 6. Lanjut dia, untuk pemasangan spanduk, KPU jember sudah menyiapkan 40 titik yang nantinya di atur sesuai dengan kesepakatan awal. Selain itu KPU Jember juga mengantisipasi terjadinya kesepakan dengan memberikan tanda khusus di setiap alat peraga. “Jika diketahui ada alat peraga yang tidak ada tanda khususnya, kami akan menindak tegas,” ungkap Hanafi. Pilkada Jember diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni Sugiarto-Dwi Koryanto dengan nomor urut 1 (satu) dan Faida-A. Muqit Arief dengan nomor urut 2 (dua). Keduanya merupakan calon dari jalur partai politik. (uul/edi/epe)

Proyek di Desa Kemirian Diduga Dobel Anggaran BONDOWOSO (BM) - Program Pelaksanaan Proyek di Desa sangat rawan tumpang tindih karena minimnya pengawasan. Seperti yang terjadi di Desa Kemirian Kecamatan Tamanan, informasi dari salah satu warga setempatdiduga ada dobel anggaran untuk satu jenis proyek. Proyek tersebut dibangun menggunakan anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), tapi juga dianggarkan pada kegiatan fisik Alokasi Dana Desa (ADD). “Kegiatan proyek di desa terjadi

hampir 2 tahun berturut-turut, pada tahun 2013 dan tahun 2014,” terangnya sambil meminta namanya dirahasiakan. Indikasi adanya dobel anggaran itu dibuktikan ketika melihat papan info proyek menyebutkan PNPM. Namun ketika ditanyakan kepada desa, disebut berasal dari ADD. Sayangnya, belum ada konfirmasi dari pejabat terkait tentang hal ini. Termasuk Kepala Desa Kemirian yang ketika akan dikonfirmasi tidak ada di kantornya. (diq/edi/epe)

FOTO: BM/ULUM SUBEKTIAN

Puluhan Tahun Belum Tersentuh Aliran PLN

NAIK: Kendati harga hewan qurban naik, namun masih banyak pembeli yang mencari hewan qurban di Jember.

Stok Hewan Kurban Aman JEMBER (BM) - Stok hewan korban Jelang Hari Raya Idul Adha untuk Kabupaten Jember sudah sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini diungkapkan Viras selaku Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan, Prikanan dan Kelautan Jember. “Pada intinya untuk hewan kurban sudah memenuhi target,” sebutnya, Senin (7/9). Lanjut dia, untuk sentra sapi potong sudah tersebar dibeberapa kecamatan, antara lain, kecamatan Gumuk Mas, kecamatan Puger, kecamatan Ambulu dan kecamatan Silo. Mengenai kenaikan harga hewan kurban, Viras menyebut kewajaran dan selalu terjadi tiap tahun. “Kami tidak bisa mencegah kenaikan

PROBOLINGGO

harga yang menyesuaikan dengan pasar,” tambahnya. Pantauan Berita Metro di beberapa pasar hewan dikabupaten Jember rata-rata harga jual hewan sapi berkisar antara Rp 13 juta sampai Rp 40 juta untuk jenis limosin, sedangkan untuk harga kambing rata-rata Rp 2 juta per ekor. Hasan salah satu pedagang sapi musiman mengatakan, harga sapi mengalami kenaikan jika dibanding bulan puasa kemarin. Menurutnya hal itu bukan karena dipicu harga daging yang melambung, melainkan karena tingginya permintaan pasar akan sapi kurban. “Jika dibandingkan bulan puasa kemarin, rata-rata naik 1 juta per ekor,” terangnya. (uul/aru)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Serapan Bantuan Hibah Minim

DIKRITIK: Suasana RDP Komisi C dengan SKPD yang memiliki program hibah dan infrastruktur.

banyak 13 paket. Sedangkan DAK tambahan sebanyak 13 paket, jadi total ada 26 paket yang melalui lelang dan penujukan langsung. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Didik Sudiknyo menerangkan ada 2 usulan jasmas yang sudah terealisasi. “Sedangkan dua usulan lainya masih menunggu PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) di APBD 2015,” se-

butnya. Sedangkan di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Kadiskoperindag Sukarning Yuliastuti menyebutkan, dana hibah yang ada dirupakan dalam bentuk bantuan peralatan untuk UKM sebesar Rp 845 juta dengan 757 calon penerima.“Saat ini sedang masuk lelang, dan ditargetkan 60 hari ke depan sudah pencairan kok,” terangnya.

Sementara dana hibah di Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Pemas), ada lebih dar Rp 313 juta. Semuanya sudah terbagi dalam prgram jasmas maupun infrastruktur. “Seperti untuk TTG (teknologi tepat guna) ada Rp 289 juta. Sedangkan yang Rp 24 juta untuk usulan informal. Untuk TTG sedang masuk proses lelang, dan ada sedikit permasalahan terkait DPA dan kalau memungkinkan dilaksanakan PAK,” terang Kakanpemas Gatot Wahyudi. Kabag Kesra Anwar Fanani menjelaskan ada sebesar Rp 139 juta dana hibah di Kesra yang akan dilaunching maksimal 3 pekan ke depan. Persoalan serupa juga dilontarkan Dinas Sosial yang menyebutkan masih ada kendala pada DPA terkait jenis barangnya, sehingga tidak bisa segera direalisasikan. Di akhir RDP Ketua Komisi C memberikan beberapa rekomendasi. Diantaranya, deadline pada 30 September semua dana hibah harus segera direalisasikan. “Terkait DPA jangan ada lagi permasalahan. Berkaitan dengan persoalan yang terkait jasmas bisa disampaikan melalui Komisi C. Kami juga rekomendasikan untuk membentuk tim survei sebagai bantuan agar semua dana hibah itu bisa diserap,” tutup Agus Riyanto. (fik/ard/epe)

Butuh Proses Lama dan Biaya yang Tak Sedikit

FOTO:BM/SAIFULLAH

MUI Desak Tuhan Ganti Nama

POSE: Tuhan ketika diwawancarai TV Nasional di depan rumahnya. PERWAKILAN

PROBOLINGGO(BM)-Temuan nama Tuhan warga Dusun Krajan RT 5/RW 2 Desa Lambang Kuning, Kecamatan Lumbang, mendapatkan perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo. Agar tidak menimbulkan preseden negatif, MUI mendesak nama itu diganti. “Nama tuhan ini dinilai kurang pas jika digunakan untuk seorang hamba atau seseorang,”terangSekretarisMUIKabupaten Probolinggo KH Syihabuddin, Senin (7/9). Iamenjelaskan,namatuhanmerupakan sebutan sang maha pencipta. Pihaknya menilai pemberian nama yang berkembang di masyarakat disadari karena kurangnya pemahaman dari orang tua mereka. Sehingga sembarang nama bagi orang kuno

dipakai untuk nama anak-anaknya. “Kami sarankan kepada pemilik nama tersebut untuk bisa mengganti dengan nama yang lainnya. Sebab kurang pas jika dipakai untuk sebutan nama manusia. Sebaikannya diubah dengan sebutan lainnya,” saran KH Syihabuddin. MUI akan sosialisasikan kepada pemilik nama tuhan untuk mau diubah.“Kami akan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintahdaerahtermasukdenganDinasKependudukandanCatatanSipil(Dispendukcapil) untuk membahasnya,” tegasnya. Terpisah, Kepala Dispedukcapil Erlin Setiyowati, membenarkan ada warga bernamaTuhan.“KTPnya bahkan masih berlakuberlaku sekarang,” ucapnya.

Namun Erlin menjelaskan, perubahan nama butuh proses dan kesediaan pemilik nama. Selain itu harus ada ketetapan pengadilan tentang adanya upaya perubahan itu.“Selain itu membutuhkan biaya, lantas siapa yang mau membiayainya,” sebut Erlin. Erlin menambahkan, perubahan nama seseorang akan merubah semua berkas administrasi dalam dirinya termasuk nama di ijazah, Surat Nikah, Kartu Keluarga (KK) dan KTP. “Tuhan sebagai pemilik nama pasti sangat keberatan kalau namanya akan diganti dengan nama lain. Sebab nama tersebut merupakan pemberian orang tuanyamulaisejakdidilahirkansampaidengan sekarang,”pungkasnya (sip/epe)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) - Rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi C DPRD Kota Probolinggo jadi ajang kritik bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Probolinggo. Dari 7 SKPD yang diundang RDP, Senin (7/9), seluruhnya memaparkan minimnya serapan bantuan hibah dan infrastruktur. Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) A Sudiyanto yang mendapat giliran pertama. Dia menjelaskan, ada 229 usulan dana hibah untuk jaring aspirasi masyarakat (jasmas) yang masuk. Namun setelah diberkas, hanya ada 213 yang masuk kriteria. Mendengar paparan itu, Ketua Komisi C Agus Riyanto mengatakan RDP ini bisa mengetahui kendala yang dihadapi SKPD di lingkup Pemkot Probolinggo dalam menyalurkan dana hibah. “Sehingga kami bisa mengetahui dari pejabat yang berwenang di SKPD tentang progres bantuan hibah dan infrastruktur. Apalagi ada beberapa bantuan yang sampai saat ini belum terealisasi,” terangnya. Penjabaran Disnaker nyaris serupa dengan yang terjadi di Dinas Pertanian (Disperta). Kadisperta Yudha Sunanthya menerangkan, untuk infrastruktur dari Dana Alokasi Khusus (DAK) murni se-

FOTO: BM/FIKI

RDP Jadi Ajang Kritik Komisi C kepada SKPD RESMI: Sekda Johny Haryanto ketika mengukuhkan pengurus Kampung Ramah Anak.

Sekda Lantik Pengurus KRA PROBOLINGGO (BM) - Pengurus Kampung Ramah Anak (KRA) resmi dilantik Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Johny Haryanto, Senin (7/9). Dalam sambutannya Sekda mengatakan perlindungan anak merupakan hak azasi dan pemerintah wajib memenuhi sesuai dengan konvensi hak anak yang diratifikasi Pemerintah RI pada 1990 silam. “Salah satu kebijakannya untuk memberikan perlindungan dan memenuhi kebutuhan hak anak di Indonesia yaitu melalui kebijakan KAB, atau kota layak anak sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Nomor 11/2011,” terang Sekda. Sejak 2013, Kota Probolinggo telah mendeklarasikan sebagai Kota Layak Anak (KLA) yang ditindaklanjuti dengan penetapan Perwali Nomor 36/2013 tentang kebijakan KLA. “Ini membawa konsekuensi dan dampak bagi kita semua untuk memenuhi kebutuhan hak anak di Kota probolinggo. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, saya yakin bisa terwujud lingkungan perkotaan yang ramah dan aman bagi tumbuh kembang anak,” tutupnya. (kur/fik/ard/epe)

Pemkab Upayakan Peningkatan IPM PROBOLINGGO (BM)- Pemkab Probolinggo akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Peningkatan itu tidak hanya dilakukan pada satu sektor, namun di semua bidang sektor. Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Probolinggo, Dwi Korina kepada wartawan, Senin (7/9). Untuk melakukan peningkatan itu, Pemkab akan melakukan sinergitas pembangunan manusia dari semua bidang sektor. Seperti peningkatan kesehatan, mutu dan kualitas dinia pendidikan dan lain sebagainya. ”Semua itu memerlukan sinergitas dari semua bidang sektor,” ungkapnya.

Indikasi IPM tersebut, seperti melakukan penuntasan buta aksara dan soal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. ”Makanya dua bidang itu menjadi salah satu indikator,” timpalnya. Selain itu, ketersediaan air bersih sangat penting bagi masyarakat.Terutama masyarakat yang berada di pelosok. Begitu pula dengan pelayanan puskesmas. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal itu, memerlukan hubungan yang sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah daerah. ”Jika hal itu tidak dilakukan upaya pencapaian menuju kehidupan masyarakat yang sehat itu tidak akan pernah terwujud,” pungkasnya. (ugi/sip/epe)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Djoko Susilo, Sodiq; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

BLH Belum Temukan Adanya Pelanggaran

LINTAS KOTA

Walhi Gugat Informasi Tambang Pasir Besi

UPTD Pencegahan Kebakaran Keluhkan Minimnya Fasilitas

MALANG (BM)-Tidak mendapatkan informasi yang valid terkait tambang pasir besi di kawasan lindung pantai Wonogoro, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jatim melakukan gugatan terhadap Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang melalui sidang Komisi Informasi Provinsi Jatim. Dalam putusannnyaWalhi memenangkan sidang sengketa informasi terkait tambang pasir besi di kawasan lindung PantaiWonogoro, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. “Putusan sidang kami terima dari Majelis Sidang Komisi Informasi Provinsi Jatim, pada Jumat (4/9) dan kami merasa lega,” kata KoordinatorWalhi Simpul Malang Purnawan Dwikora Negara, Senin (7/9). Menurutnya, sidang putusan yang dilakukan Majelis Sidang Komisi Informasi Provinsi Jatim,yang dimenangkan Walhi Jatim itu, terkait perizinan pertambangan pasir besi di wilayah Pantai Wonogoro, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang yang dikelola Koperasi Tambang Indonesia (KTI). Dalamamarputusannya,katadia,

Majelis Sidang Komisi Informasi Provinsi Jatim mengabulkan pemohonWalhi Jatim untuk seluruhnya.“Bahwa dokumen Upaya Pengelolaan lingkungan (UKL) dan UpayaPemantauanLingkungan( UPL) adalahsalahsatuinstrumenpengelolaanlingkunganyangmerupakaninformasi, yang terbuka dan dapat diakses oleh pemohon,” jelasnnya. Selanjutnya, kata Purnawan, majelis sidang juga memerintahkan kepada termohon Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang untuk memberikan seluruh data dan informasi sebagaimana paragraf diatas paling lambat 10 hari kerja sejak keputusan ini berkekuatan hukum tetap. Sedangkan permohonan sengketa informasi ini diajukan karena permintaan informasi yang diajukan Walhi Jatim, pada tanggal 27 Oktober 2014 terhadap BLH tidak mendapatkan tanggapan informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW) Kabupaten Malang, terang dia, yakni berada dalam zona konservasi dan kawasan lindung dalam bentuk sempadan pantai dengan kriteria perlindun-

Izin pertambangan besi di Pantai Wonogoro tidak perlu izin Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Sebab, usaha yang dilakukan tidak sampai 300 ton per tahun Tridiyah Maistuti Kepala BLH Kabupaten Malang

gan terumbu karang. Sehingga dengan kemunculan usaha pertambangan diwilayah yang telah dinyatakan sebagai kawasan lindung ini yang mendasari pertimbangan Walhi Jatim mengajukan permohonan sengketa informasi. Oleh sebab itu, kata dia, keengganan BLH Kabupaten Malang untuk membuka dokumen lingkungan terkait aktivitas pertambangan di kawasan Pantai Wonogoro tak bisa dibenarkan. Bahkan, layak dipertanyakan.

Secara terpisah,Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang, Tridiyah Maistuti menilai aktivitas pertambangan pasir besi di Pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, telah mengantongi izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Dia menyebut, izin pertambangan besi di Pantai Wonogoro tidak perlu izin Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Sebab, usaha yang dilakukan tidak sampai 300 ton per tahun, atau aktivitasnya tidak terlalu berdampak pada lingkungan. Tertuang dalam Perbup sebagai tindak lanjut Menteri Lingkungan Hidup (LH) nomor 16 tahun 2012. “Dokumen lingkungan ada 3 macam, AMDAL, UKL/UPL dan SPPL. Dokumennya disusun oleh pemrakarsa,” katanya. Dikatakan, tugas BLH sekadar menelaah benar tidaknya dan juga apa sudah memenuhi syarat izin lingkungan.”Mereka juga sudah presentasi dan semua syarat terpenuhi, kami belum menemukan adanya pelanggaran, WALHI hanya menduga bukan fakta di lapangan,” ungkapnya. Dikatakan, selama ini baru ada 9 perusahaan yang memiliki izin AMDAL, UKL/UPL sekitar 400 usaha dan sisanya telah mengantongi SPPL. “Lebih 1000 usaha telah kantongi izin, kami terus lakukan sosialisasi,” papar dia. Pihaknya tidak segan mencabut izin lingkungan, jika terbukti ada pelanggaran dari pemrakarsa. “Laporkan ke kami, selama ini kami baru sebatas surat teguran. Selebihnya pemrakarsa merevisinya,” pungkasnya.(lil/dra)

Tiga Anggota Dewan Pelesiran, Cermin Lemahnya Tatib

CJH: Rombongan CJH asal Kota Malang diberangkatkan Wawali Kota Malang, Sutiaji di lapangan Rampal

Sebelum Berangkat ke Tanah Suci, CJH Wajib Bayar Rp 300 Ribu MALANG (BM) - Para Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Malang, kembali ditarik pungutan. Para CJH sebelum berangkat ke tanah suci diharuskan membayar biaya akomodasi sebesar Rp 300 ribu per orang. Pungutan itu dilakukan karena Pemerintah Kota Malang mengaku tidak menganggarkan biaya akomodasi CJH tahun ini dalam APBD 2015. Wawali Kota Malang, Sutiaji mengakui hal itu, Senin (7/9). Biaya Rp 300 ribu tersebut diperuntukkan bagi CJH selama pemberangkatan dan pemulangan dari bandara atau embarkasi hingga kampung halaman. Makanya, sebanyak 440 CJH Kloter 42 asal Kota Malang diberangkatkanWakilWalikota Malang Sutiaji dari Lapangan Rampal. Mereka menumpang 10 bus, kemudian menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya. Wakil Walikota Malang Sutiaji berjanji tahun depan semua biaya akomodasi pemberangkatan dan pemulangan CJH akan ditanggung Pemkot Malang. “Tahun depan tidak ada lagi pungutan seperti ini karena akan dianggarkan semuanya oleh pemerintah daerah,” terang Sutaji di sela–sela pemberangkatan. Menurut dia, pungutan kemarin sempat terjadi karena kekurangan anggaran biaya pemberangkatan dan pemulangan.Yang semestinya ditandaskan Sutaji hal itu tidak boleh terjadi. ”Untuk tahun ini memang kurang hanya Rp 100 juta lebih, idealnya harus lebih

besar jika melihat kebutuhan dan kuota jamaah untuk Kota Malang setahunnya sampai seribu orang,” bebernya. Bantuan biaya pemberangkatan dan pemulangan, lanjut dia, telah diatur Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Di mana, pemerintah daerah wajib memberikan subsidi biaya pemberangkatan dan pemulangan. “Regulasinya mengatur begitu, tahun depan semua dimaksimalkan,” sambung dia. Lagi-lagi, Sutiaji berjanji pungutan tidak akan terulang dan kebutuhan CJH ditanggung Pemkot Malang. “Iya tinggal menghitung jika diestimasi kebutuhan sampai Rp 500 ribu per orang tinggal mengalihkan dengan jumlah jamaah yang berangkat,” tegasnya. Beberapa CJH mengakui telah membayar biaya pemberangkatan dan pemulangan. Hal itu, disampaikan sebelum jadwal pemberangkatan KBIH maupun Kementrian Agama Kota Malang. ”Iya ditarik biaya perjalanan ke Surabaya dan untuk pulangnya nanti,” kata CJH saat ditemui di sela persiapan pemberangkatan. Sementara Kepala Kemenag Kota Malang Imron mengatakan setiap rombongan terdapat 5 pembimbing. Terdiri dari dokter, pemimpin rombongan, ketua kloter dan dua tim medis. “Total berangkat sebanyak 946 orang, enam di antaranya mengundurkan diri,” jelasnya terpisah. (lil/nov)

BATU (BM) - Polemik soal tiga anggota DPRD Kota Batu yang pelesir ke Korsel terus berlanjut. Kali ini, LSM Pemantau Keuangan Negara dan Daerah meminta agar tiga anggota dewan tersebut ditindak tegas. “Kalau memang alasannya tak jelas ya harus ditindak tegas. Apalagi memakai dana dari APBD,” kata Dirut Good Goverment Activator Aliance (GGAA) Jatim, Sudarno, Senin (7/9). Sebagaimana diketahui tiga anggota DPRD Kota Batu dituding Pelesiran ke Korsel. Mereka adalah dari Partai Demokrat Reni Agustina, Helly Suyanto (Partai Gerindra) dan Dewi Kartika (PKB). Menurut Sudarno mereka bisa lolos karena lemahnya tata tertib dewan. Hal itu, kata ia, bisa menjadi preseden buruk bagi wakil rakyat dalam menjalankan fungsi legislatif. Makanya, menurut dia, tiga anggota DPRD yang berangkat ke Negeri Ginseng tersebut patut dipertanyakan. “Apakah memakai nama sebagai anggota dewan,” kata dia. Kalau itu benar, dijelaskan dia, bila keberangkatan mereka harus sesuai dengan tupoksi legislatif yaitu penganggaran, legislasi dan pengawas. Dari tiga fungsi tersebut, mana yang sudah direalisasikan. Selain itu, hasil kunjungan ke Korsel harus bisa disampaikan dan dipertanggungjawabkan dalam Rapat Paripurna. Apalagi keberangkatan mereka ditengarai menyalahi tatib DPRD Kota Batu. “Ini sangat tragis, untuk itu Ketua DPRD perlu memfasilitasi tiga anggota tersebut dan memaparkan hasil pendampingan duta seni Kota Batu yang berangkat ke Korsel,” Imbuhnya. Dijelaskan lagi, lalu apa re-

komendasinya dan bagaimana, kelegislatifan bagaimana. Dengan demikian ada share yang jelas dengan anggota DPRD lain. Maka dari itu, Sudarno sangat mengapresiasi Ketua Partai Demokrat yang berani mengambil sikap bakal memecat anggota partainya yang dinilai menyalahi aturan. Oleh karena itu, ia berharap Ketua PKB dan Partai Gerindra Kota Batu juga berani mengambil sikap dan berani mengritisi seperti sikap Partai Demokrat. “Ketua dan pengurus Partai PKB dan Gerindra Kota Batu tidak boleh terkesan lemah. Sehingga tidak berani melangkah tegas,” katanya. Dijelaskan dia, harus ada evaluasi kepada anggotanya. Sebab secara etik keberangkatan ke Korsel terkesan sembunyisembunyi dan ketahuan duluan. Bahkan, lanjut dia, mereka tidak menggrubis kicauan dari anggota dewan lain. Begitu juga di intern partainya. Sudarno menambahkan, ia bakal mempertanyakan hasil dari kunjungan ke Korsel. “Apa yang di dapat, manfaat apa yang bisa diperoleh baik oleh legislstif maupun oleh eksekutif. Sehingga tidak terkesan hanya menghambur hamburkan uang rakyat tanpa guna,” kata dia. Terpisah, Ketua Fraksi Partai PKB DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto saat dikonfirmasi via teleponnya bungkam. “Ini saya masih repot, no comment. Nanti kalau ada perkembangan dari PKB akan saya kabari,” ujarnya singkat. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Hari Danah menjelaskan, kalau itu bukan kapasitas. “Helly hanya anggota di Partai Gerindra, itu bukan wewenang saya,” cetusnya. (gus/nov)

Polres Batu dan Penyidik Cewek BATU (BM) - Saat ini Polres Kota Batu mulai memperbanyak penyidik perempuan. Di antaranya yang terlihat di unit Reskrimsus yakni Bripda DioVia Andika. Perempuan lulusan SMAN 2 Kota Batu terlihat konsen di meja kerjanya. Dia asyik menyelesaikan berkas perkara yang ditanganinya, Senin (7/9). Saat dikonfirmasi Kanit Krimsus, Polres Batu, Yussi Purwanto mengakui bila Vio ditempatkan sebagai penyidik di krimsus tersebut. Menurut dia, berdasarkan PERWAKILAN

analisa evaluasi (Anef), selain di unit Krimsus perlu penambahan personel,Vio dinilai cakap dan layak untuk melakukan tugas -tugasnya sebagai penyidik. “Unit Krimsus memang mencari penyidik yang berpotensi. Dia dinilai layak untuk itu. Makanya dia berharap bisa jadi penyidik profesional sesuai tupoksinya,” paparnya. Sementara itu, Vio yang merupakan gadis kelahiran Desa Pendem Kecamatan Junrejo ini mengaku senang menjalani tugas-

nya. Alasannya, sebagai penyidik punya tantangan tersendiri. Menurut dia, tantangan tersebut bila dibandingkan dengan tugas awalnya di saat bertugas di Polsek Bumiaji, yang jelas lebih tertantang saat di krimsus ini. Meski demikian, terang cewek mantan intel sekaligus penyidik Polsek Bumiaji ini, proses perkara mulai dari penyelidikan hingga ke penyidikan dilakukannya dengan sangat hatihati. Menurut dia, hati -hati dan banyak bertanya pada penyidik

SIBUK: Penyidik Vio Via Andika saat mengerjakan pemberkasan di ruang Unit Krimsus Polres Batu.

yang senior, itu modal awal supaya terhindar dari kelalaian dalam

melaksanakan pemberkasan.(gus/ dra)

MALANG (BM) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pecegahan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK)KabupatenMalang mengeluhkanfasilitas.Sebab, fasilitas yang dimiliki dinilai sangat minim. Penilaian semacam itu diungkapkan Kepala UPTD PPBK Kabupaten Malang, Nurul Kusnaini, Senin (7/ 9). Menurut dia, kebakaran yang terjadi selama ini naik 50 persen. “ Pada akhir pertengahan 2014 kebakaran meningkat drastis. Apalagi mulai Januari hingga Mei 2015,” kata Nurul Kusnaini. Sementara, kata dia, mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Malang yang sekarang ini berjumlah 6 unit dengan rincian kapasitas 3000 liter sebanyak 4 unit. Sedangkan kapasitas 4000 liter dan 5000 liter masing-masing 1 unit. Hal itu, dinilai masih sangat minim. Apalagi jumlah personelnya hanya 46 orang. Menurut Nurul Kusnaini yang akrab dipanggil Lulun, jika kita mengacu pada standarisasi pemadam kebakaran, 1 unit mobil dipatok mengcover 10 ribu penduduk. Sedangkan jumlah penduduk kabupaten Malang hampir tiga juta. “Jadi standarnya ada 25 mobil PMK, sekarang juga baru tersedia dua pos bantu, di Singosari dan Kepanjen. Tinggal wilayah barat dan timur,” ujar Lulun. Selain itu, safety bagi personal juga masih belum maksimal. Jumlah personel yang ada juga terbatas. Di periode Januari-September, ada 26 kejadian kebakaran. Terbesar kebakaran pabrik rokok di Tajinan. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding tahun 2014 sebanyak 58 kejadian. Dikatakan, selama ini pihaknya rutin melakukan sosialisasi, baik ke sekolah, masyarakat, perusahaan hingga rumah sakit. Kendati demikian, masih banyak perusahaan belum memenuhi standar pencegahan kebakaran. “Kesadaran akan bahaya kebakaran di masyarakat sangat minim, makanya di tingkat desa kami libatkan Linmas,” tandasnya. Terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang Ir Rumdhoni, ketika dikonfirmasi menyebut akan menganggarkan pengadaan 1 Unit mobil PMK dan penambahan 3-4 orang personel PPBK di tahun anggaran 2016. Menurut Rumdhoni, selain penambahan Unit dan personel pihaknya juga melakukan kerjasama dengan intansi terkait baik Pemerintah Kota Malang, Batu, maupun swasta yang sudah memiliki kendaraan PMK. Menurut dia,secara berkala Pemkab akan melakukan penambahan kebutuhan PMK. (lil/nov)

DEMO: Sejumlah mahasiswa UB saat melakukan aksinya di depan Balaikota Malang

Sindir Kasus Marka, Mahasiswa UB Demo MALANG (BM) - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang gelar aksi demo, Senin (7/9). Mereka menyerahkan koin dan cat hasil penggalan yang dilakukan untuk perubahan marka jalan di lingkar Universitas Brawijaya (UB). Koin dan cat diserahkan pendemo dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Malang (Unisma) dan Good Governance Activator Alliance (GGAA). Namun, Pemkot merasa risih. Sehingga, pemberian koin dan cat itu ditolak. Asisten 1 Abdul Malik yang menemui pendemo menyatakan jika pihaknya tidak dapat menerima keinginan mahasiswa. “Kami tidak bisa menerima, tetapi kami sudah meanggarkannya,” ucap Malik saat menemui mahasiswa. Malikmengungkapkan,bahwakoindancattidakdapat diterima karenaWalikota Moch Anton tengah berada di luar kota. “Kami mohon maaf karena walikota ada kegiatan di luar balai kota,” ungkap Malik. Ditambahkan, jika tak bisa menerima sumbangan masyarakat karena tidak memiliki kapasitas untuk menerima. “Mohon maaf saya tidak bisa menerima,” cetusnya. Menanggapi hal itu, PMII dan GGAA kecewa. Mereka menilai Pemkot Malang tidak serius menyerap aspirasi rakyat. “Dari sini kita tahu bagaimana respon pemkot terhadap aspirasi masyarakat. Mari kita bergeser ke Gedung DPRD untuk melanjutkan aksi ini,” tutur Ketua PMII Komisariat Unisma, Amran Umar. Karena dibuat kecewa sikap Pemkot Malang, pendemo mengalihkan mahasiswa bersama GGAA mengalihkan aksinya ke DPRD Kota Malang. Perwakilan DPRD Kota Malang yang menemui massa yakniYaqud Ananda Gudban, Hadi Santoso, dan Abdul Hakim. Kepada massa yang terdiri dari aktivis kampus itu, Yaqud Ananda Gudban berjanji secepatnya menyampaikanaspirasimerekakepadaWalikotaMalang, HM Anton. “Terkait marka jalan memang belum bisa disempurnakan karena Perwali satu arah belum dicabut. Kami segera sampaikan aspirasi kawan-kawan untuk mencabutPerwali,”ucapNandasaatmenemuipendemo. Politisi Partai Hanura itu menambahkan, ada mekanisme yang harus dijalani untuk pencabutan Perwali. Sementara itu, Abdul Hakim meminta PMII dan GGAA bersabar. “Saya sarankan teman-teman juga mengirimkan surat kepada wali kota agar aspirasi secara resmi bisa ditangkap,” tutupnya. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

PG Jombang Tolak sebagai Penyebab Tercemarnya Sungai Kurangi Pengangguran, 4.016 Lowongan Job Fair Diperebutkan MOJOKERTO (BM) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto kembali menggelar Job Fair. Sebanyak 4.106 lowongan kerja akan dipererebutkan di 40 perusahaan yang mendukung acara yang berlangsung mulai tangga l7-9 September di GOR dan Seni Majapahit Jalan Gajah Mada Mojokerto. Kadisnakertrans Kota Mojokerto Amin Wakhid berharap ajang bursa kerja kali ini menjadi solusi bagi pencari kerja di Kota Mojokerto dan sekitarnya. “Kegiatan rutin Job Fair terus menekan angka pengangguran sedikitnya 5 persen pertahun. Dengan adanya agenda rutin, ia menargetkan pengangguran terus turun,” katanya. Menariknya, perusahaan ini juga memberi akses bagi kalangan difabel untuk berkarya di perusahaan-perusahaan tersebut. Amin membantah krisis mata uang rupiah telah berujung Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan buruh di daerahnya. “12 perusahaan di tempat kita tidak ada yang PHK. Sebab, perusahaan-perusahaan itu bergerak di sektor rokok, bahan baku pakan ternak, kertas karton dan sepatu, yang ini tidak butuh bahan baku impor kecuali sol sepatu yang bisa disiasati dengan menggantikannya dengan sol sepatu lokal,” jelasnya. Ia juga mengelak jika agenda bursa kerja ini kontrak produktif karena tidak tepat sasaran. “Tenaga kerja dilengkapi

FOTO:BM/PRAYOGI

TEKA-TEKI : Sungai di Kecamatan Tembelang yang dikeluhkan warga karena berbau menyengat diduga tercemar limbah milik pabrik gula. Namun kasus itu berbuntut karena pihak pabrik gula menyangkalnya

JOMBANG (BM) – Pabrik gula Jombang membantah sebagai penyebab pencemaran sungai Tambelangan di jalan raya Ploso – Pesantren. Justru menuding sampah yang dibuang warga sekitar sungai menjadi penyebabnya Asisten Manajernya Pabrik Gula Jombang, Sigit Arifianto menegaskan bau menyengat di sungai yang mengalir sepanjang Desa Mojokrapak sampai Desa Pesantren tidak hanya waktu musim giling. Di luar musim giling kondisi sungai tersebut memang bau dan airnya berwarna hitam. “Warga sering membuang sampah ke sungai dan jarang dibersihkan. Sehingga membusuk sampai membuat air dalam sungai berwarna hitam dan berbau menyengat,” paparnya. Sigit Arifianto membenarkan bahwa pabrik gula Jombang memang membuang limbah ke sungai Namun pembuangan limbah cair tersebut sudah sesuai aturan dari BLH dan Pabrik Gula Jombang sudah memiliki izin.

“Selain itu pihaknya juga meminta DPRD juga harus turun ke lapangan dan tidak hanya menunggu masalah ini berlarut– larut,” tegasnya. (aan/gie/nov)

Sementara terkait kondisi air sungai yang panas, Sigit menjelaskan air limbah yang dikeluarkan pabrik gula, dibawah 40 derajat. Kalau pada siang hari sekitar 35 derajat. Sementara sesuai baku mutu, kadar panasnya hanya 28 derajat. Sedangkan Direktur Lingkar Indonesia Untuk Keadilan (LINK) Aan Ansori pihaknya meyakini bahwa bau tidak sedap yang melintas di sungai itu disebabkan oleh limbah perusahaan. Pihaknya mendorong untuk mengetahui pabrik mana yang menyebabkan pencemaran sungai. Menurutnya pemerintah daerah cukup mengambil sampel secara acak dan mengujinya di laboratorium. Saya mendesak agar pemerintah daerah lewat badan lingkungan hidup (BLH) pro-aktif dalam masalah ini. Sebab regulasinya sudah jelas, bahwa pasal 60 UU 32/2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan setiap orang dilarang melakukan pembuangan limbah dan/atau bahan ke media lingkungan tanpa izin.

FOTO:BM/PRAYOGI

KURANGI PENGANGGURAN : Walikota Mas’ud Yunus didampingi Wakil Walikota saat membuka acara Job Fair.

dengan kemampuan standar Uji Kompetensi (UK) yang ini tidak dimiliki calon pekerja dari daerah lain. Dengan kemampuan setingkat di atas rata-rata ini maka mereka siap bersaing dengan pencari kerja dari luar kota,” tambahnya. (gie/nov)

Kiat Sukses Kota Mojokerto Kembangkan Baznas dan Pusyar

Walikota Mas’ud Diundang Pemkot Kediri Beri Materi dan Strategi MOJOKERTO (BM) – Prestasi Kota Mojokerto sebagai Baznas terbaik di Jawa Timur dan mendapat penghargaan dari Ketua Umum Baznas RI sebagai kepala daerah yang mengembangkan Baznas dengan baik, akhirnya jadi inspirasi pengurus Baznas Kota Kediri. Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus pun diundang untuk menghadiri acara pelantikan pengurus Baznas Kota Kediri periode 2015-2020. Kehadiran Mas’ud Yunus ke Kota Kediri pada Selasa (7/9) merupakan suatu yang istimewa kerena sebagai satu-satunya tamu dari unsur pimpinan daerah, Walikota yang juga Ketua

FOTO:BM/PRAYOGI

NARASUMBER : Mas'ud Yunus saat memberikan pemaparan materi Baznas dan strategi program Pusyar di Kota Kediri.

Baznas ini menjadi narasumber dihadapan Kepala SKPD, pengurus Baznas dan ratusan masyarakat Kota Kediri. Disambut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, WakilWalikota i Lilik Muhibbah dan Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu Her-

naning Sulistyo, usai mengikuti pelantikan,Walikota Mojokerto Mas’udYunus memberikan materi tentang strategi pengelolaan dan pengembangan Baznas Kota Mojokerto. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya

mengatakan bahwa pihaknya mengundang Walikota Mas’ud Yunus dalam pelantikan ini karena telah terbukti sukses memimpin Baznas Kota Mojokerto dan meraih banyak prestasi bidang pengelolaan Zakat. Disamping telah terpilih sebagai Baznas terbaik di Jawa Timur tahun ini. Mas’ud Yunus juga telah mendapat penghargaan dari Ketua Umum Baznas RI sebagai kepala daerah yang telah mengembangkan Baznas Kota Mojokerto dengan baik Mei lalu. Abdullah Abu Bakar ingin prestasi yang telah diraih Baznas Kota Mojokerto agar menjadi inspirasi pengurusnya yang baru. “Saya ingin pengurus yang telah

KEDIRI RAYA

saya lantik ini dapat mengadopsi manajemen pengelolaan dan penyaluran zakat Baznas Kota Mojokerto.,” tuturnya. Walikota Mas’ud Yunus saat menyampaikan materi menjelaskan tentang sejarah Baznas di Kota Mojokerto. Dari ketika Baznas yang kurang diminati masyarakat, hingga sangat diminati dan manfaatnya sangat banyak dirasakan masyarakat . Yang membuat pengurus Baznas Kota Kediri sangat antusias adalah ketika Mas’udYunus menyampaikan tentang program terobosan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yaitu program pembiayaan usaha syariah (PUSYAR). (gie/nov/adv)

berita metro www.beritametro.co.id

Ratusan Tersangka Perjudian Diungkap Polres Kediri

Kasusnya Teratas dalam Sebulan Tangkap 70 Pejudi KEDIRI (BM) - Tingkat perjudian di wilayah Kabupaten Kediri utamanya dalam lingkup wilayah hukum Polres Kediri terbilang relatif tinggi. Sebagai bukti anggota polres setempat menangkap hampir seratus tersangka perjudian dalam satu bulan. Data yang dihimpun Berita Metro menyebutkan, dalam kurun waktu satu bulan memasuki awal Agustus- September 2015 ini, terdapat 70 orang pejudi yang dijebloskan sel tahanan Mapolres Kediri. Adapun kasus perjudian yang diamankan meliputi, 36 judi togel

dengan 36 tersangka, lalu dua judi kiu-kiu dengan 8 orang tersangkanya, ditambah 3 judi online dengan 3 orang tersangka. Selanjutnya, 14 judi dadu dengan 14 orang tersangka, dan satu kasus judi domino dengan satu tersangka. Kemudian, satu kasus judi remi dengan dua orang tersangkanya. Untuk para penjudi s ditangkap, dalam kurun waktu 5 Agustus -7 September 2015. Kapolres Kediri AKBP Ahmad Yusep Gunawan menyebutkan, kasus judi togel masih mendominasi hasil penangkapan petugas. Kondisi ini boleh dikatakan terbilang tinggi, dengan

hasil penangkapan yang sudah dilakukan. “Seluruh berkas kasus perjudian sudah kami limpahkan ke kejaksaan,” katanya, Senin ( 7/9). Kapolres juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah maraknya perjudian. Namun kenyataanya masih ada saja ada pejudi yang membandel sehingga dilakukan upaya pemberantasan dalam penyakit masyarakat itu. (bud) FOTO : BM/BUDI ARYA

GEMILANG : Sebanyak 70 tersangka kasus perjudian yang berhasil ditangkap anggota Satuan Reskrim Polres Kediri dan jajarannya dalam kurun waktu sebulan.

Tak Manfaatkan Kampanye, Dua Paslon Punya Strategi

KEDIRI (BM)- Anggota Polres Kediri meringkus 4 begal sekaligus pelaku asusila dari korbannya sebut saja Melati (15). Korban yang masih siswi SMP itu disetubuhi di tempat sepi setelah dicegat pelaku di tengah jalan. “Empat pelakjunya sudah kami amankan. Satu tersangka masih di bawah umur dan sedang diperiksa,” ungkap Kapolres Kediri AKBP Ahmad Yusep Gunawan, Senin (7/9). Para pelaku itu adalah Daniel (22), warga Desa Padangan, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri yang menjadi otak kejahatan ini. Tiga tersangka lainnya, Andi (19) dan Yunus (19) serta FD (15)

Suasana Pemilihan kepala daerah dalam acara Pikada Kabupaten Kediri seakan ‘Mati Suri’ dengan tidak adanya geliat dari masing-masing pasangan calon (paslon), memanfaatkan moment jadwal kampanye untuk cari dukungan. BUDI ARYA - KEDIRI Sesuai aturan kampanye seharusnya dimulai Agustus 2015, lalu. Kondisi itu jelas memunculkan kesan negatif dari masyarakat bahwa calon yang disandingkan melawan hanyalah boneka. Sudah diketahui khalayak banyak pada umumnya, bahwa munculnya figur dr Ari Poernomo Adi- Arifin Tansir (AA) yang diusung Partai Gerindra-PAN, terkesan mendadak dan kurang dikenal. Bahkan, sebagian warga seakan pesimis, paslon itu bisa menandingi Haryanti SutrisnoMaskyuri ( Harmas), yang diusung PDI-PKB-Demokrat-Golkar, dan Parpol pendukung lainya. “Kalau kami tidak sepakat PERWAKILAN

calon yang kami usung dikatakan Boneka. Akan kami buktikan salah satunya kegiatan memberikan pengobatan gratis terhadap warga di Kabupaten Kediri, secara bergilir. Bahkan, kami juga diback up mobil ambulans dari DPP Gerindra dalam mewujudkan hal tersebut,” ungkap Arif Junaedi Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri Namun, ungkapan dari partai pengusung Paslon AA itu, seakan terbantahkan dengan belum adanya reaksi maupun langkah yang diambi, untuk melakukan serangkaian kampanye, sesuai yang dijadwalkan KPU Kabupaten Kediri selaku penye-

Empat Begal Sekaligus Pelaku Asusila Siswi SMP, Dibekuk siswi SMP, ketiganya warga Desa/Kecamatan Pagu. Dari 4 pelaku hanya tiga yang menyetubuhi korban. Sedangkan tersangka FD hanya terlibat perampasan sepeda motor dan HP milik korban. Pelaku beraksi dengan modus menghentikan korban yang saat itu berboncengan dengan teman lelakinya di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, Sabtu (5/9) malam lalu. Tersangka Daniel menuduh MS (15), teman pria korban, pernah menganiaya keluarganya. Setelah diancam sebilah pisau, MS kemudian dipukuli pelaku-pelaku lain. Selanjutnya, korban ditinggal dan gentian Melati yang disetubuhi. (bud/nov)

FOTO:BM/BUDI ARYA

DEMOKRASI : Dua paslon cabup dan cawabup Kediri saat pengundian nomer urut di kantor KPU Kabupaten Kediri beberapa waktu yang lalu.

lenggara. “ Maaf utuk pengobatan gratis maupun geliat paslon peserta pilkada, belum ada dil wilayah kami. Kurang tahu kenapa ya, kok pilkada tahun ini kurang greget“ ungkap Agus Budi, salah warga Pare, Senin ( 7/9) Sementara, Sapta Andaru Iswara, Ketua KPU Kabupaten Kediri, mengungkapkan, pihaknya tidak menampik kalau moment jadwal kampanye, tidak begitu dimanfaatkan oleh Paslon peserta kampanye.Pastinya,

pihaknya sudah menyiapkan jadwal kampanye sesuai ketentuan yang sudah diatur. “Tugas kami hanya penyelenggara pilkada, sesuai ketentuan yang ada menyangkut dengan menyiapkan jadwal kampanye. Kalau mau dipakai, ya monggo, kalau tidak ya monggo, itu kan hak tim paslon. Hanya saja kami menduga tidak dimanfaatkanya jadwal kampanye lantaran jangka waktun6ya yang relatif lama yakni 114 hari,” pungkas Sapta Andaru. (nov)

Identitas Mrs X Diduga Korban Pembunuhan Belum Terungkap KEDIRI (BM) - Anggota Polresta Kediri elum berhasil mengungkap identitas mayat perempuan berjilbab yang diduga menjadi korban pembunuhan di areal persawahan Dusun Cangkring Desa Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Polisi masih menelusuri dari polsek jajaran, dan polres terdekat. Hingga kini, mayat masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Mayat tersimpan di dalam lemari pendingin. Pihak medis akan segera melakukan otopsi. “Kami telah berkoordinasi dengan jajaran polsek dan polres terdekat untuk mengetahui adanya laporan warga yang kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin wanita,” terang Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar, Senin (7/9). Polisi belum memastikan wanita yang belum diketahui identitasnya itu apakah korban

pembunuhan atau korban kecelakaan. Hal itu akan diketahui setelah otopsi, yang akan dilakukan Laboratorium Forensik Polda Jatim, Selasa besok. Namun, luka di wajah korban kemungkinan besar akibat benda tumpul. Polisi terus meminta keterangan saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara. Warga di sekitar tempat kejadian perkara tak ada yang mengenali wanita tersebut. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Wapres: Target Tak Bisa Diubah Tanpa Persetujuan Presiden SAMBUNGAN HALAMAN 1

Menteri ... Dia kemudian mengatakan akan melakukan sedikitnya empat hal untuk mendorong agar target pembangunan pembangkit listrik 16 ribu MW itu tercapai. “Satu proses negosiasinya lambat, kami bersyukur Pak Sofyan (Dirut PLN) telah mempercepat negosiasinya, jelas terukur, dulu negosiasi butuh waktu tiga tahun, sekarang lebih cepat. Pertemuan tadi baik dari agraria ingin bantu proses, itu bikin ribet, ini kita ubah menjadi energi positif,” kata Rizal. Yang kedua, lanjut Rizal, membenahi proses birokrasi pembebasan tanah dan juga eksekusinya. Saat ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang telah mengurangi birokrasi pembebasan lahan menjadi empat bulan dari rata-rata awal selama delapan bulan. “Ketiga soal pricing (harga), dan yang keempat soal guaranty

(jaminan),” katanya. Soal jaminan, Rizal menuturkan, para investor tak perlu takut. Sebab jaminan tidak selalu berasal dari Indonesia, jaminan juga bisa diberikan dari negara investor berasal. “Kalau keempat masalah sudah bisa diatasi, pertama itu negosiasi, pricing, pembebasan tanah, dan guarantee, ini langkah positif untuk membantu pak Sofyan (Dirut PLN) agar proyek ini terealisasi,” katanya. Rizal mengklaim sudah membahas strategi pembangunan pembangkit listrik ini dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi bisa memahami kebijakan pemangkasan target proyek pembangkit listrik yang ditempuhnya. “Kalau Presiden sih kami sudah lapor. Karena beliau kan punya pengalaman, setelah saya jelaskan strateginya presiden memahami,” kata Rizal.

Namun demikian, Rizal mengaku belum berkoordinasi denganMenteriESDMSudirman Said. Apalagi dalam rapat kemarin, Sudirman diwakili Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman. “Jangan lagi kita berdebat soal angka. Mari bicara faktual dan realisitis. Biarpun Menteri ESDM tidak datang, ini kan ada dirjennya, biar nanti disampaikan sama menterinya,” kata Rizal. Menurut dia, angka itu bisa berubah-ubah. Tapi yang terpenting, saat ini program percepatan pembangunan diversifikasi listrik (PPD-Listrik) bisa berjalan dan memenuhi kebutuhan. “Soal angka pertumbuhan kita tadinya 6 persen sekarang 4,5 persen. Angka bisa berubah, kita harus bicara realistis yang penting PLN jangan dirugikan,” kata Rizal. Di tempat terpat terpisah, Menteri ESDM, Sudirman Said justru mengatakan akan mempertahankan target pemba-

ngunan pembangkit listrik 35 ribu MW. “Listrik sudah pasti tidak akan ada pengurangan target,” kata Sudirman dalam media briefing di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (7/9). Menurut Sudirman, ada dua alasan yang mendasari program 35 ribu MW itu tak perlu diubah. Pertama adalah rasio elektrifikasi di Indonesia yang masih rendah. Menurut data Kementerian ESDM, rasio elektrifikasi di Indonesia sebesar 86,39 persen. “Artinya banyak desa dan daerah yang belum mendapat listrik. Tidak adil kalau kami tidak memenuhi kebutuhan listrik,” ungkap Sudirman. Alasan kedua adalah listrik disebutnya sebagai jendela peradaban. Ketika ada listrik, pemerintah akan langsung membuka jaringan internet. Dikatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, akan membangun koneksi internet di puluhan

Korban Asal Madura Menjadi 10 Orang SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tiga ... Tiga jenazah yang tiba kemarin malam yakni MD Tosan (60) beserta istrinya Sunariyeh (52), warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura; serta jenazah Suyanti (32) warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Begitu tiba ketiga jenazah dicek identitasnya oleh petugas PT Angkasa Pura II di Terminal Kargo Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Kemudian diserahkan ke keluarga korban yang menjemput, disaksikan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Jenazah lalu diangkut menggunakan mobil ambulans yang telah disediakan Disnaker Jatim. Yang pertama diangkut adalah dua jenazah asal Kabupaten Pamekasan, selanjutnya menyusul jenazah asal Kabupaten Blitar.

Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, mengatakan TKI yang meninggal ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah. “Mereka adalah pahlawan kita. Jadi, kita harus mengapresiasi perjuangannya. Semoga jenazah ini meninggal dalam keadaan syahid,” ujarnya. Sementara Kasi Perluasan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Sampang, Teguh Waluyo mengatakan, jumlah TKI asal Madura yang menjadi korban kapal tenggelam bertambah menjadi 10 orang. “Selain warga asal Kabupaten Pamekasan, tiga orang tenaga kerja asal Kabupaten Sampang juga dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan tenggelamnya kapal itu,” katanya. Ketiga orang warga Sampang yang dikabarkan meninggal dalam kecelakaan itu yakni Mansur dan Maryamah, pasa-

ngan suami istri, serta serta Marjeli. Informasi mengenai tenggelamnya tiga orang warga Sampang itu disampaikan oleh keluarga korban yang juga bekerja di Malaysia. Teguh mengatakan informasi mengenai meninggalnya tiga TKI asal Kabupaten Sampang ini valid, karena disampaikan langsung oleh para keluarga korban. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui apakah para TKI yang menjadi korban kapal tenggelam itu berangkat ke Malaysia melalui jalur resmi atau tidak. Dinsosnakertrans Sampang mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Malaysia dan Dinas Tenaga Kerja Jatim terkait kejadian itu. Sebelumnya, Kamis (3/9), sekira pukul 10.30 waktu setempat, nelayan Malaysia melaporkan adanya kecelakaan kapal yang mengangkut 70 hingga 100 imigran. Kapal tersebut terbalik dan tenggelam di perairan dekat

Sabak Berenam, Selangor, Malaysia. Kemenlu RI melalui media sosial Twitter memastikan para penumpang adalah WNI. Sedangkan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo menuturkan, sampai saat ini baru teridentifikasi enam jenazah asal Jatim. Selain tiga jenazah yang dipulangkan kemarin malam, ada tiga jenazah yang sudah teridentifikasi yaitu Bella Vioela Jaya asal Dusun Kragan, Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Identifikasi dilakukan saudara sepupu yang juga berada di Malaysia. Lalu Mura’i asal Dusun Kasian, Desa Serut, Kecamatan Panti Jember; serta Ang dikenali berdasarkan KTP yang ditemukan bersama jenazah. Terdapat satu lagi asal Jatim yang berhasil diidentifikasi atas nama, yakni Ponijan yang merupakan teman dari Mura’I asal Dusun Kasian, Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember.(mrj/zal/rdl)

Samad dan BW Sudah P21, Selanjutnya Novel dan Denny Indrayana SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mafia ... Selain permasalahan itu, Buwas juga menyebut target kinerja Bareskrim berikutnya. “Ilegal fishing, juga korupsi masih jadi target, perkara itu jadi bukti untuk kerja polisi,” katanya. Di sisi lain, perwira kelahiran Pati, Jateng, itu juga mengatakan bahwa beberapa perkara yang melibatkan pimpinan KPK dinyatakan telah lengkap atau P21. “Sudah P21. BW (Bambang Widjojanto) sudah P21, AS (Abraham Samad) sudah P21 dan akan segera tahap dua. Kasus Novel (Novel Baswedan) dan Denny (Denny Indrayana) menyusul tahap dua,” kata Buwas. “Jadi semua pekerjaan itu selesai yang saya kerjakan,” kata Buwas. Sebelumnya, Ketua KPK nonaktif, Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana Pemalsuan Surat atau tindak pidana Administrasi Kepen-

dudukan. Status tersangka ditetapkan berdasar laporan Feriyani Lim, warga Pontianak, yang juga menjadi tersangka pemalsuan dokumen paspor. Feriyani memalsukan dokumen dan masuk dalam kartu keluarga Abraham Samad yang beralamat di Boulevar, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Dokumen itu untuk mengajukan permohonan pembuatan paspor pada 2007. Sedangkan Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mengarahkan kesaksian palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010 lalu. Namun selama pemeriksaan, Bambang selalu membantah tudingan itu. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan Polri yang diteken

Kapolri pada Kamis (3/9), ada 71 perwira tinggi Polri yang dimutasi. Termasuk di antaranya, pertukaran jabatan antara Buwas dan Anang. Buwas yang sebelumnya menjabat Kabareskrim, digeser sebagai Kepala BNN. Sebaliknya, Anang yang sebelumnya menjabat Kepala BNN, digeser sebagai Kabareskrim. Selasa pagi ini, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dijadwalkan memimpin Sertijab untuk Kepala BNN, dari Komjen Anang Iskandar pada Komjen Buwas. Terkait tugas sebagai Kelapa BNN, Buwas mengaku akan mengkaji perlu-tidaknya rehabilitasi pada terdakwa narkotik. “Kami harus lihat mana yang lebih efektif,” katanya. Terkait idenya menghapus proses rehabilitasi, Buwas mengatakan tak akan menerabas aturan hak asasi manusia. “Namun perlu diakui kalau Indonesia sudah kondisi darurat narkotik,” kata pria berusia 55 tahun itu. Menurut Buwas, dirinya dan BNN akan mengkaji peluang-

peluang adanya polemik rehabilitasi. “Apapun hasilnya nanti itu harus bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya. Sebelumnya, lulusan Akpol 1984 itu proses rehabilitasi pengguna narkoba yang dianut oleh BNN. Menurutnya, pengedar narkoba bisa saja berlindung pada “pemakai” untuk menghindari hukum. Menurut dia, seandainya penjual narkoba lolos dengan predikat pengguna narkoba, maka mereka bisa lolos dari hukum dan akan direhabilitasi. Padahal, sistem rehabilitasi bisa membuat negara rugi dua kali. Buwas menambahkan, proses rehabilitasi bisa saja dimanipulasi oleh oknumoknum yang tidak bertanggung jawab. Alasannya adalah karena rehabilitasi bisa dilakukan atas dasar kesepakatan. “Penegak hukum juga manusia, tidak sempurna. Bisa saja terjadi karena dilakukan oleh oknum yang menginginkan itu terjadi,” ujarnya. (ant/dtc/cnn)

Rancangan Observatorium Kuno Formasi ... Stonehenge kedua itu memiliki 90 lebih batuan yang tersebar di areanya. Berbeda dengan Stonehenge di mana tugu batu tersebut membentuk formasi melingkar, ‘kembarannya’ justru berjajar lurus membentuk barisan dengan masing-masing tinggi 4,5 meter. “Kami sedang berada di salah satu monumen batu terbesar di Eropa dan ia telah ada selama ini sejak 4.000 tahun lebih,” kata salah satu arkeologVince Gaffney yang juga seorang profesor di University of Bradford. Ia melanjutkan, “Kami rasa tidak ada hal seperti ini di belahan dunia manapun. Ini betul-betul

SAMBUNGAN HALAMAN 1 baru dan sangat luar biasa. Kami menduga ini adalah semacam arena ritual.” ‘Kembaran’ Stonehenge ini lokasinya di ujung tenggara dekat Wiltshire. Gaffney sendiri masih belum bisa memastikan apakah ini adalah bagian dari situs keramat atau malah berpotensi sebagai saingan atraksi Stonehenge. Sementara menurut arkeolog khusus Stonehenge, Nick Snashall, misteri mengenai Stonehenge memang telah dipelajari selama berabad-abad dan menciptakan pesona tersendiri di kalangan peneliti. Temuan ini baru diluncurkan pada perhelatan British Science Festival di

University of Bradford. Barisan batu yang unik ini ditemukan di bawah tepi sungai Avon di area Durrington Walls dan diyakini sudah ada di era Neolitikum, atau zaman batu baru. Mengutip situs The Telegraph, para arkeolog cukup penasaran mengapa tugu batu itu memiliki satu sisi yang lurus, sisanya agak membulat. Sejarawan Richard Colt Hoare pada tahun 1810 silam mengatakan bentuknya yang berlubang seperti itu adalah peninggalan abad pertanian. Kumpulan 90 monumen batu yang terdiri dari 60 pecahan yang terkubur dan beberapa lubang di dekat tempat mereka berdiri kokoh itu membentang dalam formasi barisan yang memben-

tuk huruf C dan diduga area tersebut menjadi lokasi prosesi ritual yang berlaku di zaman dahulu. Stonehenge sendiri diperkirakan berusia antara 2.000 hingga 3.000 tahun. Salah satu situs warisan dunia dari UNESCO ini bentuknya melingkar dan ada parit di dalamnya. Dari tulisan Hawkins GS berjudul ‘Stonehenge Decoded’, ia berpendapat monumen ini merupakan observatorium kuno. Mereka meyakini Stonehenge dirancang untuk memprediksi gerhana, waktu Matahari melewati garis khatulistiwa, titik balik Matahari, dan hal lain yang berhubungan dengan penanggalan astronomi Matahari. (cnn/ dbs/azt)

daerah terluar yang teraliri listrik. “Begitu mereka mendapatkan listrik, seketika mereka akan terbuka (dengan dunia luar),” kata dia. Di sisi lain,Wapres Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Rizal belum melaporkan soal strategi pemangkasan target pembangunan pembangkit listrik 35 MW itu. “Saya tidak tahu soal itu,” kata JK di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (7/9). JK kemudian menyatakan bahwa 35 ribu MW merupakan target yang telah dicanangkan Presiden Jokowi. Artinya, tak ada yang bisa mengubah target itu tanpa persetujuan presiden. Lagi pula, lanjut JK, pihak-pihak yang ada sudah sepakat untuk membangun target itu. “Kalau putusan presiden siapa yang bisa merubahnya. Mereka akan siap

bikin sejauh ini,” kata JK. Sementara itu, Direktur PLN Sofyan Basir menjelaskan, proyeksi 35 ribu MW sudah sesuai dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk dalam 5 tahun ke depan. Tapi dia juga menekankan bahwa setiap tahun akan selalu melakukan kajian. “Misalnya kayak tadi Pak Rizal sampaikan hari ini 4,5 persen (pertumbuhan ekonomi), mungkin tahun depan bisa 6 persen. 4 tahun lagi kita nggak tahu berapa. Tapi kalau kita berpikir atas dasar yang sangat pesimis, kan nggak bisa. Makanya kata Pak Rizal jangan kita sebut secara angka, kita bicara prospek ke depan. Jadi apa nanti yang berjalan, tiap tahun kan kita kaji,” papar Sofyan di Kemenko Maritim dan Sumber Daya,

Jakarta, Senin (7/9). Terkait kelebihan pasokan, Sofyan menilai PLN harus memiliki cadangan listrik yang cukup di setiap daerah. Dengan asumsi kebutuhan pelanggan satu rumah 1.000 watt, maka PLN setidaknya harus menyediakan pasokan 1.400 watt, karena akan ada lonjakan permintaan saat beban puncak di malam hari. “Kalau kamu butuh 1.000 watt di rumahmu, PLN siapinnya 1.400 watt. Kan gini, ada peak malam, sama siang lain. Di daerah-daerah tertentu, cadangannya bisa 60 persen,” ujarnya. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa cadangan listrik juga berperan bila terjadi perbaikan. Kelebihan akan dipakai untuk mendukung kekurangan pasokan bila terjadi perbaikan pembangkit. (ant/met/cnn)

Evaluasi Regulasi yang Bisa Hambat Akselerasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Target ... Khusus untuk swasembada daging, Mentan menargetkan produksi sapi atau kerbau sebanyak 0,59 juta ton. Selain itu, dia menyebutkan Kementan juga menargetkan produksi 0,46 juta ton potongan daging atau karkas pada tahun depan. Untuk itu, Amran menegaskan, Kementan akan mengimpor sapi betina yang tengah bunting sebanyak 200 ribu. “Dengan mengimpor sapi yang tengah mengandung diharapkan bisa memenuhi kebutuhan daging dalam negeri untuk tahun depan,” ujarnya. Untuk mencapai target-target tersebut, Amran mengatakan langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain fokus pada perluasan areal tanam, penyuluhan petani, revitalisasi gudang penyimpanan hasil panen, perbaikan sistem irigasi, serta memberikan subisidi benih dan pupuk kepada petani. Selain itu, Kementan juga akan mengevaluasi setiap regulasi yang bisa menghambat akselerasi faktor-faktor kunci produksi, seperti irigasi, dan pupuk. “Segala macam akselerasi lah kita akan jalankan, selainý melihat supply chain rantai pasokannya,” sebut Amran. Sebelumnya, Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri tidak terkesan dengan

TARGET SWASEMBADA PANGAN 2016 (TARGET PRODUKSI) 1.Padi: 75,13 juta ton 2.Jagung: 21,35 juta ton 3.Kedelai: 1,5 juta ton 4.Daging sapi/kerbau: 0,59 juta ton, 5.Karkas 0,46: juta ton potongan daging 6.Gula: 2,8 juta ton 7.Bawang merah: 1,17 juta ton 8.Cabai besar: 1,1 juta ton 9.Cabai rawit: 796 ribu ton

capaian inflasi Agustus 2015 sebesar 0,39 persen, yang lebih rendah 0,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Faisal selama komponen pendorong inflasi masih disumbang oleh kenaikan harga makanan, gembar-gembor swasembada pangan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) patut dipertanyakan. “Logikanya kalau produksi meningkat cukup signifikan, harga setidaknya tidak naik, apalagi kalau sudah swasembada,” ujarnya. Namun, kenyataannya jauh berbeda. Faisal mencatat, dalam empat bulan terakhir kontribusi harga makanan terhadap inflasi sangat dominan. Rata-rata mencapai sekitar 50 persen. “Pada Mei andil bahan makanan terhadap inflasi sebesar 56 persen. Bulan berikutnya naik menjadi 61,1 persen. Bulan Juli turun mnjadi 43 persen, namun

pada bulan Agustus naik lagi menjadi 48,7 persen,” ujarnya. Sepanjang bulan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas bahan pangan yang palingdominanmemberikanandil terhadap inflasi adalah daging ayam ras, beras, cabai rawit, telur ayam ras, dan daging sapi. Menurut Faisal penyumbang inflasi yang dominan pada Juli juga hampir sama yaitu daging ayam ras, beras, daging sapi, dan cabai rawit. Sedangkan pada bulan Mei yang dominan adalah daging ayam ras dan telur ayam ras. “Seandainya harga bahan makanan stabil, inflasi hanya sekitar separuh dari tingkat sekarang yang pada bulan Agustus mencapai 7,18 persen secara year on year,” kata mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi itu.(cnn/rdl)

Tergerus Pembayaran Utang Luar Negeri dan Stabilisasi Rupiah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Dolar ... Rully mengatakan, serapan anggaran pemerintah yang masih minim akan menghambat pertumbuhan perekonomian di dalam negeri untuk bergerak cepat. Selain itu, dia juga menyebut pelaku pasar masih wait and see terhadap pengumuman data neraca perdagangan Indonesia periode Agustus. Data itu sedianya akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pertengahan bulan ini. “Laju rupiah masih berpotensi terus mengalami pelemahan meski telah berada di area level batas bawah penurunan, belum terlihat sentimen baru yang membuat momentum pembalikan arah ke area positif,” kata dia. KepalaRisetMonexInvestindo Futures Ariston Tjendra menyatakan, ada penguatan atas harapan Bank Sentral AS Federal Reserve (the Fed) akan menaikan suku bunga. Ini menyusul kenaikan jumlah tenaga kerja dan upah rata-rata per jam di Amerika Serikat. Hal itu dinilai mendukung prospek kenaikan suku bunga the Fed tahun ini, sehingga mendorong dolar AS kembali menguat terhadap rupiah. “Sektor tenaga kerja AS bulan Agustus memberikan laporan cukup memuaskan dan mendukung prospek kenaikan suku bunga AS tahun ini,” papar Ariston.

Ketika rupiah sulit keluar dari level 14.000 per dolar AS, data Bank Indonesia (BI) kemarin menyebut bahwa selama bulan Agustus, cadangan devisa (cadev) Indonesia berkurang USD 2,2 miliar menjadi USD 105,3 miliar. Artinya, cadev Indonesia turun 2,05 persen dibandingkan posisi pada akhir Juli 2015 senilai USD 107,55 miliar. “Perkembangan tersebut disebabkan oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (7/9). Tirta menuturkan, posisi cadangan devisa senilai USD 105,3 miliar itu sejalan dengan langkah Bank Indonesia yang telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah. Hal itu guna mendukung terjaganya stabilitas makro-ekonomi dan sistem keuangan. Di sisi lain, kenaikan penerimaan devisa yang terutama bersumber dari penerbitan Samurai Bonds pemerintah mampu menahan penurunan lebih lanjut. Dengan perkembangan tersebut, lanjutnya, posisi cadangan devisa per akhir Agustus 2015 masih cukup membiayai 7,1 bulan impor atau 6,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. “Cadangan devisa saat ini

juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ucap Tirta. Sementara itu, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan, pelemahan rupiah yang terus berlanjut disebabkan oleh beberapa wilayah global yang masih terindikasi menyebarkan sentimen negatif. Namun, dia enggan membeberkan menyebut spesifik, negara mana saja yang telah memberikan sentimen tersebut. “Sepertinya ada unsur sentimen regional di dunia. Saya belum cek. Waktu di Turki, reaksinya kurang bagus memang,” kata Bambang di Gedung DPR, Senin malam (7/9). Di tempat yang sama, Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menjelaskan, kondisi global sekarang sangat berpengaruh terhadap negara-negara berkembang dunia. “Di dunia ini sedang banyak hal yang sedang terjadi,” ujar Darmin. Dengan melihat rupiah yang terus tergerus, sejumlah kalangan mengharapkan langkah konkret pemerintah dalam mengatasi hal ini. Paket stimulus kebijakan, yang rencananya segera dikeluarkan, diharapkan menjadi harapan baru. Sebelumnya, pemerintah berencana segera mengumumkan sejumlah insentif yang telah dibukukan dalam paket besar kebijakan ekonomi. Hal itu untuk menstabilkan kondisi perekonomian dalam negeri. Saat ini, paket tersebut telah masuk dalam tahap finalisasi. (ant/dtc/vvn)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Dadang-Rahmad Resmi Pisah, Tinggalkan Pemkab dengan Kereta Kuda Tak Lagi Maju Bersama di Pilkada SITUBONDO (BM) - Masa jabatan bupati dan wakil bupati Situbondo periode 2010-2015 berakhir. Acara pelepasan jabatan Dadang Wigiarto dan Rahmad dilakukan di hadapan ratusan PNS di lingkungan Pemkab Situbondo, Senin (7/9). Acara pelepasan dikemas lewat apel dan bertindak sebagai

pembina upacara yakni Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Bashori Shanhaji. Bashori mengatakan, perubahan dalam kepemimpinan Situbondo saat ini hanya perubahan orangnya saja. “Bukan sistemnya. Sistem yang sudah dibangun tetap dilanjutkan,” ujarnya. Menurutnya, kerja keras bupati dan wakil bupati selama lima tahun ini akan dikenang masyarakat Situbondo. Sedangkan Dadang, dalam penyampaiannya mengucapkan

banyak terima kasih atas kerjasama yang sudah dibangun dari awal sampai akhir masa jabatanya.“Tentu kekurangan pasti ada. Tapiituharusdilakukanperbaikan padaperiodeberikutnya,”katanya Hal senada disampaikan Rahmad. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Situbondo. Selama lima tahun kepemimpinannya, sudah pasti terjadi banyak kesalahan. Dadang-Rahmad juga tak

FOTO:BM/EDO

PAMIT UNTUK KEMBALI MAJU: Dengan menaiki kereta kuda, Dadang Wigiarto dan istri pamitan kepada warga, Senin (7/9).

bersama lagi di Pilkada 2015. Dadang memilih maju kembali bersama Yoyok Mulyadi yang diusung PKB, sementara Rahmad tak mencalonkan karena dualisme di Partai Golkar tak kunjung selesai. Kekosongan pemegang kekuasan di Kabupaten Situbondo, untuk sementara dikendalikan Sekdakab Syaifullah sebagai pelaksana tugas (Plt). Sedangkan pejabat (Pj) yang ditunjuk Mendagri, Zainal Muhtadhien (Asisten

I Sekdaprov Jatim), baru dilantik Gubernur Soekarwo 28 September nanti di Grahadi, Surabaya, bersama empat Pj lainnya. Setelah resmi berpamitan kepada jajaran PNS di Pemkab Situbondo,Dadang-Rahmadtidak pulang ke pendopo dan wisma melainkan kembali ke rumah pribadi masing-masing. Sebagai salam perpisahan, keduanya meninggalkan Pemkab menaiki kereta kuda dan juga berpamitan kepada warga.(edo/edi/rdl)

Elit Demokrat-PAN Turun Gunung Kawal Pendaftaran Rasiyo-Lucy Siang Ini SURABAYA (BM) – Seluruh persyaratan, baik administrasi maupun berkas pencalonan, sudah disiapkan. Sesi pemotretan paslon juga sudah dilakukan. Merasa sudah komplet, Selasa (8/ 9) hari ini koalisi Partai Demokrat dan PAN akan mendaftarkan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari ke KPU Surabaya. Tak tanggung-tanggung, sejumlah pengurus DPP Demokrat dan PAN bakal turun gunung mengawal langsung pendaftaran. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan keseriusan kedua ‘partai biru’ menyukseskan Pilkada Surabaya berjalan sesuai jadwal. Bahkan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan akan membawa sendiri surat rekomendasi. Sesuai rencana, rombongan Zulkifli akan hadir bersama Sekjen Eddy Soeparno, tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pusat dan Jawa Timur. “Jadi, besok (hari ini, red) dibawa dan diantarkan sendiri oleh Bang Zul (panggilan akrab Zulkifli),” terang Ketua Bapilu DPD PAN Surabaya, Achmad Zainul Arifin, Senin (7/9).

Menurut arifin, rombongan akan berangkat dari Jakarta sekitar pukul 10.00-11.00 WIB. Selepas mendarat di Bandara International Juanda, selanjutnya rombongan mengadakan pertemuan terlebih dahulu dengan beberapa kader PAN. “Ya semacam briefing dulu dari Bang Zul,” ujarnya. Usai pertemuan internal, lanjutnya, rombongan menuju Gelora Pancasila untuk bertemu denganrombonganlainyangakan mengantarkanpasangan Rasiyo-Lucy. “Dari Gelora Pancasila kita berangkat sekitar pukul 14.00 dengan mengunakan kendaraan kereta kelinci,”katanya. Arifin menambahkan, ada beberapa alasan memilih Gelora Pancasila sebagai tempat untuk berkumpul dan pemberangkatan untuk mendaftar, yaitu karena simbol Pancasila adalah sesuatu yang sangat sakti dan menjadi salah satu dasar NKRI. “Berasal dari gedung ini, dengan tetap berdoa dan berjuang, maka kami yakin bisa menang melawan pasangan incumbent,” ulasnya. Selain itu, katanya, Gelora

Pancasila dekat dengan kantor KPU Surabaya sehingga diharapkan tidak lambat dalam mendaftar. “Dan yang pasti kami sudah siap mendaftar,” yakinnya. Bagaimana dengan Demokrat? Elit DPP yang direncanakan hadir antara lain Sekjen Hinca Pandjaitan beserta salah satuWasekjen Pramono Edhie Wibowo. “Termasuk dari KPP (Komisi Pemenangan Pemilu) Pak Edhie Baskoro Yudhoyono (ketua KPP Demokrat, red), insyaallah akan hadir,” kata Lucy usai sesi pemotretan dengan Rasiyo. Lucy optimistis berpasangan dengan Rasiyo yang dianggapnya sosok berpengalaman menjadi pemimpin di Jawa Timur. “Surabaya ini kan hanya bagian dari Jatim ya. Karena itu saya yakin bisa memenangkan ini,” ujarnya. KPU Ingatkan Parpol Sementara itu, Komisioner KPU Surabaya bidang Sosialisasi dan Humas, Nur Syamsi mengingatkan kepada parpol yang akan mendaftarkan pasangan calonnya agar berkas persyaratannya dibawa secara lengkap. “Kebetulan hari ini sosialisasi dengan partai, kita sampaikan itu (kelengkapan berkas),” katanya. Dia juga menegaskan kesia-

TAHAPAN PILKADA SURABAYA

8-10 September Masa pendaftaran calon peserta 10-14 September Pemeriksaan berkas 11-15 September Penelitian berkas 15 September 2015 Tes kesehatan 16 September Penyampaian hasil (administrasi dan berkas) 17-19 September Perbaikan berkas 24 September 2015 Penetapan pasangan calon

pan pendaftaran pasangan calon. Namun, Syamsi mengaku tidak mempunyai persiapan khusus untuk pendaftaran calon di pendaftaran keempat ini. “Tidak ada persiapan khusus. Apalagi, pendaftaran ini kan bukan yang pertama kali, sudah mau yang keempat,” ujarnya sambil tersenyum.(sdp/rdl)

FOTO:BM/MADJI

POSE MOHON DOA RESTU: Rasiyo (kiri) dan Lucy Kurniasari saat pemotretan untuk gambar bakal paslon, Senin (7/9).

Terjang Aturan Kampanye, Ratusan Baliho Paslon Dicopot Hanya KPU yang Boleh Pasang Alat Peraga

FOTO:BM/PRAYOGI

SOSIALISASI PASLON: Inilah salah satu baliho yang dibuat KPU dengan anggaran APBD.

MOJOKERTO (BM) – Ratusan baliho bergambar calon bupati dan wakil bupati Mojokerto bukan bikinan KPU dicopot. Sesuai Peraturan KPU Nomor 7/2015 tentang kampanye, calon maupun tim sukses dilarang membuat dan memasang alat peraga kampanye. Alat peraga kampanye ditanggung APBD lewat KPU. “Ada sekitar 100 baliho yang sudah dicopot oleh Satpol PP tingkat kecamatan karena melanggar aturan kampanye,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Mojokerto,

Miskanto, Senin (7/9). Menurutnya, baliho terbanyak bergambar pasangan nomor urut 2 MustofaKamalPasa-Pungkasiadi.Tersebar di sejumlah kecamatan di antaranyaMojosari,KutorejodanJetis. “Selain pasangan nomor 2, juga ditemukan spanduk pasangan nomor 1 (Choirun Nisa-Arifudinsyah),” kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ayuhanafiq. Nisa merupakan wakil bupati yang kini mencalonkan bupati. Incumbent calon bupati, Mustofa Kamal Pasa membenarkan jika banyak baliho bergambar dirinya dan Pungkasiadi yang dipasang tim sukses. Dia pun menjawab enteng alasan pemasangan baliho itu meski melanggar aturan kampanye. “Hanya untuk

meramaikan sedikit biar ada warnanya, masak hanya kelihatan pohon-pohon saja,” katanya. Sementara itu anggota KPU Kabupaten Mojokerto Pokja Pencalonan, Vicky Prasetyo mengatakan KPU telah melakukan lelang pengadaan alat peraga dan bahan kampanye yang dibiayai anggaran pemerintah. “Sudah dilelang dan akan dicetak, diperkirakan awal Oktober sudah dibagikan,” katanya. “KPU menganggarkan dana hampir Rp 8 miliar dari total dana Pilkada Mojokerto sekitar Rp 30 Miliar. Itu untuk pengadaan alat peraga dan bahan kampanye serta iklan sosialisasi di media massa,” tambah anggota KPU Kabupaten Mojokerto Pokja Keuangan, Heru Effendi.(gie/rdl)

Di Balik Sesi Pemotretan Bakal Pasangan Calon Rasiyo-Lucy

Foto Bareng Istri Orang, Berkali-kali Teriak “Izin Pak Agus” Dua kali Rasiyo melakukan sesi pemotretan dengan pasangan berbeda. Setelah Dhimam Abror, kali ini Lucy Kurniasari. Bedanya, bersama Lucy jauh lebih cepat, namun yang bikin gergeran Rasiyo berkali-kali teriak minta izin suami mantan Ning Suroboyo itu. SULUH DP – SURABAYA ADA yang menggelitik saat pemotretan bakal pasangan calon (paslon) Rasiyo-Lucy Kurniasari di studio foto The Princess, Jl Ambengan 45 Surabaya, Senin (7/ 9) sore. Berkali-kali Rasiyo meneriakkan kalimat “Izin Pak Agus”. Karuan saja hal itu membuat

sebagian orang yang menyaksikan pemotretan tertawa kecil. Agus yang dimaksud yakni Agus Fery Yusuf, suami Lucy. Tampaknya Rasiyo merasa sungkan foto berdua Lucy yang saat itu ditemani suaminya. “Makanya saya teriak izin Pak Agus. Izin Pak Agus. Biar tidak tegang juga,” seloroh mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim ini usai menjalani pemotretan. Sebelum foto paslon bareng Lucy, Rasiyo pernah melakukannya ketika mendaftar bersama Dhimam Abror. “Saat foto dengan Abror dulu diulang berkali-kali. Bahkan lebih dari 10 kali pengulangannya. Tapi dengan Lucy berbeda, lebih cepat. Mungkin karena beliau (Lucy, red) mantan model Ning Suroboyo,”

FOTO:BM/MADJI

SESI PEMOTRETAN: Rasiyo (tengah) dan Lucy (kanan) ditemani Didik Darmadi usai pemotretan bakal paslon, Senin (7/9).

ujar pria kelahiran Madiun itu. Berbagai pose foto disiapkan Rasiyo-Lucy dengan arahan Didik

Darmadi, Liaison Officer (LO) paslon. Sedikitnya ada empat gaya berbeda yang diambil, mulai me-

ngepalkan tangan kanan, mengangkat jari telunjuk sebagai tanda paslonnomorsatu,mengangkatjari telunjuk dan jari tengah bersamaan untuktandapaslonnomordua,dan pose mohon doa restu. “Nomor satu dan dua sebagai persiapan saat pengundian nomor urut nanti. Kalau paslon RasiyoLucy mendapat nomor satu atau dua, kedua fotonya telah siap. Jadi, kami memang benar-benar siap semuanya,” ungkap Didik. Lucy sendiri mengaku tidak canggung berfoto bersama Rasiyo. Apalagi, keluarga telah merestui langkahnya untuk maju dalam Pilkada Surabaya. “Insyaallah saya mantap maju. Dengan Pak Rasiyo yang sudah berpengalaman di birokrasi, tentu ini modal bagus,” tandas ibu empat anak itu.(*)

398 Pejabat Negara Ikuti Pilkada 398 ORANG pejabat negara harus mundur dari jabatannya karena mencalonkan diri menjadi peserta Pilkada serentak. Hal itu sesuai dengan UU No 8/2015 tentang Pilkada. Dari data KPU, 10 orang di antaranya anggota DPR dan 10 orang lainnya anggota DPD. Lalu anggota DPRD sebanyak 232 orang serta PNS 68 orang. Dari unsur TNI, KPU mencatat terdapat lima orang calon pimpinan daerah. Dari jumlah itu, empat orang sebagai kepala daerah dan satu orang sebagai wakil kepala daerah. Sementara dari Polri yang mengajukan diri sebagai kepala daerah ada satu dan wakil kepala daerah ada dua. Begitu juga BUMN atau BUMD yang mengajukan menjadi kepala daerah ada satu dan wakil kepala daerah satu.(tbn/rdl) ILUSTRASI:BM/KLIED


9 www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

PERSEGRES

PSM Makassar

PERSIPASI

(Piala Presiden 2015)

Muchlis Hadi Jadi Starter

MAKASSAR (BM) - Dua klub kontestan Piala Presiden 2015 yang telah tersingkir bakal bertanding mempertaruhkan harga diri. Persegres Gresik United akan berebut menghindari posisi juru kunci Grup D melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, sore ini (siaran langsung Indosiar, pukul 15:00 WIB). PBR dan Persegres Gresik United sama-sama tersingkir dari Piala Presiden setelah menelan dua kekalahan. Nah, di laga terakhir, kedua tim ingin mencari kemenangan pelipur lara. Pertandingan terakhir tersebut menentukan siapa yang menjadi juru kunci Grup D. PBR masih lebih unggul karena hanya kebobolan empat gol. Sementara Per-

segres kebobolan enam gol. Pelatih Persegres Lestiadi mengatakan, pada laga terakhir dirinya harus bekerja keras untuk meraih kemenangan. “Kami sudah bekerja keras, maka di laga selanjutnya kami jadikan sebagai persiapan jelang kompetisi sesungguhnya,” kata dia, Senin (7/9). Ia mengatakan, memang tim yang diasuhnya mayoritas pemain muda bahkan kata dia, hanya Bima Sakti yang merupakan pemain senior. “Selebihnya kami merupakan pemain muda saja,” jelas Liestiadi. Pelatih PBR Dejan Antonic juga mengatakan hal yang sama. Dirinya mengaku akan berupaya memenangkan pertandingan selanjutnya. “Ini sebagai bentuk

ISTIMEWA

Laga Penentu Juru Kunci persiapan kami,” katanya. Dirinya berharap, agar setelah turnamen tersebut kompetisi tertinggi di Indonesia bisa kembali berputar. Sehingga dirinya bisa mempersiapkan tim. “Meski saya belum tahu, masih di sini (PBR) yang jelas kita harap kompetisi harus jalan,” tukasnya. (sin/dek)

PRAKIRAAN PEMAIN PERSEGRES GRESIK UNITED M Ridwan; Supriyono, Agus Nova, Ikhwani Hasanudin, Rendi Siregar; Fitra Ridwan, Bima Sakti, M Kamri, Rico Simanjuntak; Herman Dzumafo, Fahrizal Dilla PERSIPASI BANDUNG RAYA: Dennis Romanovs; Nova Arianto, Leonard Tupamahu, Riyandi Ramadhana, Ricky Ohorella; Kim Kurniawan, Dolly Gultom, Rahmad Hidayat, Ibrahim Conteh; Gastan Castano, TA Musafry

MAKASSAR (BM)- Kendati hasil akhir sudah tidak memberi pengaruh di laga terakhir Piala Presiden Grup D, PSM Makassar tetap menjadikan kemenangan melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) sebagai target. Selain kemenangan, evaluasi ketajaman lini depan pada dua laga sebelumnya, diharapkan bisa tereduksi dengan hadirnya Muchlis Hadi Ning Syaifulloh mendampingi FerdiMuchlis Hadi nand Sinaga. Pelatih PSM, Assegaf Razak mengatakan mantan penyerang timnas U-19 itu akan disiapkan mengisi posisi M Rahmat sejak menit awal. “Kita memang berencana memarkir M Rahmat dalam pertandingan terakhir Grup D melawan Pusamania Borneo FC. Mudah-mudahan perubahan ini memberikan efek positif bagi tim,” katanya, Senin (7/9). Dari enam gol yang dilesakkan PSM ketika menghadapi Persegres Gresik United dan Persipasi Bandung Raya (PBR), lima diantaranya berawal dari bola mati. Artinya kontribusi barisan penyerang yang dimiliki PSM belum terlalu teruji pada dua pertandingan tersebut. Assegaf tidak memungkiri ketajaman M Rahmat belum terlihat. Masuknya Muchlis sebagai pemain inti tentu diharapkan semakin mempertajam lini serang PSM. Keputusan rotasi juga diambil pelatih PBFC, Iwan Setiawan. Sejumlah pemain muda akan dipasang sejak awal. Menepis anggapan menyerah, Iwan justru menyebut mahkota juara Grup D jadi incaran. (at/epe)

BM/ISTIMEWA

AWAS MALU: Senioritas dan kepemimpinan Bima Sakti diharapkan bisa memberi hasil manis bagi Persegres Gresik United di laga terakhir Piala Presiden 2015 Grup D.

Persela Lamongan

Semangat Bangkitkan Motivasi Tanding

BM/ANTARA

JATUH BANGUN: Kiper Mitra Kukar Rifky Mokodampit (atas) harus bekerja keras mengamankan gawangnya dari serbuan pemain Persija. Termasuk ketika mengamankan laju headingbomber asing Persija Alan Acier untuk amankan tiket ke perempat final Piala Indonesia.

0

MITRA KUKAR

PERSIJA

0

(Piala Presiden 2015)

Sentuhan Magis RD Belum Terbukti DENPASAR (BM) – Dua tim akhirnya lolos dari Grup C dengan status sama-sama tak terkalahkan. Yakni Bali United dan Mitra Kukar. Namun status ter-

SUSUNAN PEMAIN PERSIJA Andritany, Ambrizal, Gunawan, Alan Aciar, Novri Setiawan, Ismed Sofyan, Amarzukih, Irsyad Maulana (Ramdani Lestaluhu), Nur Iskandar, James Koko, Bambang Pamungkas (Rendy) MITRA KUKAR Rifky, Zulkifly, Rizky Pellu, Saefulloh Maulana, Kugheb, Fajar Handika, Eka Ramdani, Defri Riski (Yogi), Hendra Bayauw, Guy Junior, Abdul Gamal

baik milik anak asuh Indra Sjafri yang sukses mengemas 7 poin setelah menekuk tim promosi Persita Tangerang 2-1. Sedangkan Mitra Kukar masih belum bisa memecahkan telor kemenangan ketika kembali bermain imbang dengan 0-0 melawan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (7/9). Namun hasil yang diraih Naga Mekes, julukan Mitra Kukar sudah cukup untuk menggaransi tiket ke babak delapan besar sekaligus memupus asa Persija melangkah lebih jauh. Sorotan tentu saja tertuju kepa-

da arsitek Macan Kemayoran, Rahmad Darmawan yang menegaskan pasukannya tidak terpengaruh dengan non teknis yang sempat membelit. Di awal pertandingan, Persija langsung mengambil inisiatif penyerangan. Bahkan, mereka hampir membuka keunggulan jika saja tendangan Nur Iskandar tidak melambung tipis di atas mistar gawang Mitra Kukar yang dikawal Rifky. Namun dominasi ini memudar di pertengahan babak pertama yang dimanfaatkan pemain Mitra Kukar untuk mencari kemenangan.

Menit 26 Mitra Kukar nyaris mencetak gol. Berawal dari tendangan sudut, bola liar yang mengarah kepada Defri diteruskan dengan tendangan keras. Beruntung kiper Persija Andritany masih bisa mengamankan bola. Psikologis yang belum pulih akibat keterlambatan gaji pemain, terlihat nyata di akhirakhir babak pertama. Persija dikurung penuh namun keberuntungan masih memayungi hingga tak kebobolan. Di babak kedua, kembali Persija berinisiatif menekan lebih awal. Namun tetap saja ketatnya pertahanan Mitra Kukar sulit dibongkar. Pelatih Jafri Sastra

yang memberi kepercayaan kepada Eka Ramdhani sebagai pengatur serangan, terkesan memilih aman dengan memperkuat barisan belakang. Kondisi itu yang membuat pemain Persija terlihat frustasi. Selain sering melakukan kesalahan sendiri, arah serangan meraka mudah dibaca pemain Mitra Kukar. Jelang babak kedua berakhir, Persija yang membutuhkan kemenangan mencoba dengan segala daya menggempur pertahanan Mitra Kukar. Namun, lagi-lagi Ismed Sofyan Cs gagal mencetak gol hingga laga berakhir. (dsp/dek)

MALANG (BM) - Menurunnya motivasi tanding menjadi momok menakutkan bagi Persela Lamongan jelang melakoni pertandingan terakhir Piala Presiden 2015 Grup C, Rabu (9/9) besok. Apalagi lawan yang menanti adalah tim tangguh di Indonesia Super League (ISL) 2015, Sriwijaya FC. Kemenangan atas klub Sumatera Selatan itu dapat mengantarkan Persela ke babak delapan besar. Dua laga yang telah dilalui Persela berakhir dengan hasil imbang. Yakni saat meladeni tuan rumah Arema Cronus dengan skor 1-1 dan juga menghadapi PSGC Ciamis juga dengan skor 1-1. Saat ini, Persela tertinggal 1 angka dari Sriwijaya FC yang mengantongi poin 3. Caretaker pelatih Persela Didik Ludianto menguraikan anak asuhnya sudah melupakan hasil seri saat melawan PGSC. “Lebih baik kami fokus pada laga ketiga, yang jadi laga penting Persela untuk menentukan lolos tidaknya ke babak kedua. Kami juga terus memompa semangat tanding pemain agar bisa tampil seperti laga perdana lawan Arema,” katanya, Senin (7/9). Dia mengakui permainan Laskar Joko Tingkir sedikit berbeda dibandingkan saat melawan Arema, dimana semangat tanding pemain muncul sejak awal babak pertama, dan berbuah gol dari Mamadou Lamarana. “Kami ingin permainan Persela memiliki motivasi dan semangat tinggi mulai awal hingga akhir,” tutur Didik. Semangat tanding tinggi sejak awal babak pertama layak dijalankan Persela saat bersua Laskar Wong Kito nanti. “Makanya, kami ingin taktik Arema kemarin juga akan dilakukan pemain di laga ketiga ini. Kami butuh kemenangan untuk lolos ke babak berikutnya,” pungkas Didik. (dek)

BM/ISTIMEWA

SEMANGAT: Arif Ariyanto (kanan) dan pemain Persela Lamongan lainnya diharapkan mampu menampilkan semangat tanding yang tinggi di laga terakhir Piala Presiden 2015.

Berharap Masih Bisa Menang SOREANG (BM) - Dua hasil negatif yang diraih Persebaya United di Piala Presiden 2015 tidakmembuatputusasa.Tigapoin dipercaya dapat diraih Persebaya United kala menghadapi Persiba Balikpapan di laga terakhir Grup A, Kamis (10/9) mendatang. Hasil seri lawan Martapura FC, plus kekalahan dari Persib Bandung dengan dua gol tanpa balas, Minggu (6/9) malam, membuat Persebaya United berada di posisi buncut Grup A. Parahnya, tim kebanggaan publik Kota Pahlawan ini belum mencetak satu gol pun. Meski kecil, namun kans Bajul Ijo untuk lolos ke babak delapan besar masih terbuka. Dengan syarat mereka menang la-

wan Persiba. Jika gagal, maka Evan Dimas Darmono dkk harus siap pulang ke Kota Surabaya dengan kepala tertunduk malu. “Persiba butuh seri untuk lolos. Sedangkan kami harus menang. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan terakhir. Sebab jika meraih hasil seri saja, tim kami tidak akan lolos ke babak delapan besar,” jelas pelatih Persebaya United Ibnu Grahan, Senin (7/9). Mengalahkan Persiba jelas bukan pekerjaan yang mudah. Sebab tim asuhan Eduard Tjong ini dalam situasi on fire menyusul kemenangan tipis atas Martapura FC dengan skor 3-2. “Kami harus lebih baik lagi untuk

pertandingan lawan Persiba Balikpapan. Kami akan meme-

nangkan pertandingan tersebut,” tegas Ibnu.

BM/ISTIMEWA

WAJIB MENANG: Laga terakhir Grup A Piala Presiden 2015 menjadi penentu Persebaya United melaju babak delapan besar atau tidak.

Kiper utama sekaligus kapten tim Persebaya United, Jandri Pitoy juga menegaskan hal serupa. Menurutnya, Persebaya United akan berjuang sampai pertandingan pamungkas Grup A. “Saya rasa kami masih punya peluang. Pertandingan melawan Persiba Balikpapan adalah partai hidup mati bagi kami,” tegas pria asal Manado ini. Kendati demikian, Jandri tak menampik fakta bahwa kans Persebaya United untuk lolos ke delapan besar Piala Presiden, memang menyempit usai dikalahkan Persib. “Kami belum menyerah. Meski menderita kekalahan, bukan berarti kesempatan kami sudah habis,” tutupnya. (dek)

HASIL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015 SENIN, 7 SEPTEMBER Bali United 2-1 Persita Mitra Kukar 0-0 Persija KLASEMEN SEMENTARA GRUP C 1. Bali United 3 2 1 0 7-3 2. Mitra Kukar 3 0 3 0 2-2 3. Persita 3 0 2 1 2-3 4. Persija 3 0 2 1 1-4

6* 3* 2 2

*LOLOS KE BABAK 8 BESAR

JADWAL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015 SELASA, 8 SEPTEMBER Persegres Gresik United v s Persipasi Bandung Raya (siaran langsung Indosiar, pukul 14:00 WIB) PSM Makassar v s Pusamania Borneo FC (siaran langsung Indosiar, pukul 17:00 WIB)


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

1

ITALIA

BULGARIA

HASIL PERTANDINGAN

0

KUALIFIKASI EURO 2016

(Kualifikasi Euro 2016 Grup H)

GRUP A MINGGU (6/9) WIB Latvia 1 - 2 Rep Ceko A Zjuzins 73' David Limbersky 13' Vladimir Darida 25' Turki 3 - 0 Belanda Oguzhan Ozyakup 8' Arda Turan 26' Burak Yilmaz 85' SENIN (7/9) WIB Islandia 0 - 0 Kazakhstan

Penalti De Rossi Menangkan Azzurri Laga Ketat Diwarnai Dua Kartu Merah PALERMO (BM) – Tuan rumahItaliameraihkemenangantipis 1-0 saat menjamu Bulgaria di Kualifikasi Euro 2016 Grup H, Senin (7/9) dinihari WIB di Stadio Renzo Barbera, Palermo. Kemenangan ‘Azzurri’ ditentukan oleh gol penalti Daniele De Rossi saat pertandingan baru berjalan menit ke-6. Hadiah penalti diberikan wasit setelah Antonio Candreva dilanggar di kotak terlarang Bulgaria. Meski begitu, De Rossi tidak dapat melanjutkan pertandingan hingga akhir laga karena mendapat kartu merah dari wasit pada menit ke-65 setelah terlibat perseteruan dengan striker Bulgaria, Iliyan Mitsanski. Wasit pun memberikan hukuman yang sama untuk penyerang be-

rusia 29 tahun itu. Sejak awal pertandingan, Italia terlihat lebih mendominasi permainan. Akan tetapi, penampilan gemilang kiper Bulgaria, B Mitrev, membuat skuad asuhan Antonio Conte harus puas skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Menurut catatan ESPN, sepanjang laga, Italia menguasai bola sebanyak 62 persen dan

menciptakan sembilan peluang emas dari 17 usaha. Adapun Bulgaria melepaskan dua tembakan akurat dari enam percobaan. Dengan kemenangan ini, Italia menempati posisi pertama klasemen sementara Grup H dengan poin 18, unggul dua angka dari Norwegia di peringkat kedua. Sementara itu, Bulgaria berada di peringkat keempat

dengan poin delapan. Antonio Conte menilai anak asuhnya masih belum bisa tampil efektif. Skuad Azzurri masih terlalu banyak membuangbuang peluang yang didapat. Selangkah lagi Italia bisa memastikan lolos ke putaran final Euro 2016 di Prancis. Satu kemenangan dari dua pertandingan tersisa di babak kualifikasi

Grup H cukup bagi mereka untuk mendapatkan tiket lolos otomatis. “Kami mampu mendapatkan enam poin dari dua pertandingan. Mengingat situasi yang kami buat, disayangkan hasilnya kurang ideal karena kami tampil mendominasi dan layak mendapatkan lebih banyak gol,” ucap Conte. (dbs/azt)

1 Wales 2 Belgia 3 Israel 4 Bosnia-H 5 Cyprus 6 Andorra

15-3 16-10 11-9 13-10 4-16 5-16

19 19 12 10 4 2

KLASEMEN SEMENTARA 8 5 3 0 8 5 2 1 8 4 1 3 8 3 2 3 8 3 0 5 8 0 0 8

9-2 17-3 14-9 12-10 12-13 3-30

18 17 13 11 9 0

GRUP H MINGGU (6/9) WIB Malta 2 - 2 Azerbaijan Michael Mifsud 55' R Amirguliev 36', 80' Alfred Effiong 71' Norwegia 2 - 0 Kroasia Jo Inge Berget 51' Vedran Corluka 69'(OG) SENIN (7/9) WIB Italia 1 - 0 Bulgaria D de Rossi 6'(PEN)

ITALIA (4-5-1) : Buffon; De Sciglio, Chiellini, Darmian, Bonucci; Candreva (Eder 86’), Verratti, De Rossi, Parolo, El Shaarawy (Florenzi 73’); Pelle (Zaza 71’).

ISTIMEWA

GOL TUNGGAL : Daniele de Rossi saat merayakan gol ke gawang Bulgaria lewat eksekusi penalti di Kualifikasi Euro 2016 Grup H, Senin (7/9) dinihari WIB di Palermo.

3

TURKI

BELANDA

ringkat empat klasemen sementara Grup A dengan poin 10 dari delapan pertandingan. Skuad asuhan Danny Blind itu tertinggal dua angka dari Turki di pe-

ISTIMEWA

PASRAH : Pemain senior Wesley Sneijder hanya bisa pasrah saat Belanda dipermalukan tuan rumah Turki 3-0 di Kualifikasi Euro 2016 Grup A.

0

WALES

01:45

01:45 01:45 01:45

01:45 01:45 01:45

GRUP C RABU (9/9) WIB Belarus v s Luksemburg Makedonia v s Spanyol Live Global TV Slovakia v s Ukraina GRUP E RABU (9/9) WIB Inggris v s Swiss Live RCTI Lithuania v s San Marino Slovenia v s Estonia GRUP G RABU (9/9) WIB Liechtenstein v s Rusia Moldova v s Montenegro Swedia v s Austria

lintas arena

ISTIMEWA

TERCEPAT: Dua pebalap sepeda andalan Jatim di nomor downhill turut menyumbangkan medali emas di Pra PON.

Selangkah Lagi Wales Menuju Prancis hinggapertandinganusai. Menurut catatan EPSN, sepanjang pertandingan,Wales me-

18 16 15 8 6 2

0

(Kualifikasi Euro 2016 Grup B)

CARDIFF (BM) – Timnas Brasil lewat gol perdana Pele. Wales selangkah lagi merajut Sebelumnya,Wales juga semsejarah di Eropa seusai bermain pat mencatat sejarah lain. Me0-0 lawan Israel di Kualingacu pada rangking FIFA fikasi Euro 2016 Grup B, per 3 September 2015, Senin (7/9) dinihari WIB Wales untuk pertama kadi Stadion Cardiff City. linya mampu mencatat Berkat hasil imbang rekor tertinggi dengan itu,Wales kian perkasa di menduduki peringkat puncak klasemen sekesembilan, mengungguli mentara Grup B dengan Inggris yang berada peKUALIFIKASI 18 poin dari delapan laga. ringkat ke-10. Unggul empat angka dari Belgia. Menghadapi Israel di Cardiff, Mereka pun hingga saat ini Wales tampil dominan. Beberapa belum terkalahkan di Grup B. kali, skuat asuhan Chris Coleman Terakhir kali Wales berpar- tersebut menciptakan peluang tisipasi di ajang internasional pa- berbahaya di jantung pertahanan da Piala Dunia 1958. Kala itu, le- tim tamu. Pada masa injury time, genda sepak bola Wales, John Bale mampu menceploskan bola Charles, menjadi salah satu pe- ke gawang Israel. Namun, gol main yang berjasa mengantar- tersebutdianulirwasitkarenaBale kan Wales melaju hingga pe- dinilai lebih dulu berada di posisi rempat final sebelum dikalahkan offside. Skor 0-0 pun bertahan

11-5 10-8 16-5 7-9 6-13 3-13

JADWAL PERTANDINGAN 01:45 01:45

ringkat ketiga. Tertinggal satu gol, Belanda Jika ingin lolos lewat babak berusaha mencari peluang playoff, Belanda mau tak mencetak gol balasan. mau harus meraih Tapi justru mereka kemkemenangan di dua laga bali kebobolan untuk kali terakhir melawan Kakedua lewat aksi Turan di zakhstan dan Rep Ceko. menit ke-26. Itu pun dengan catatan, Memanfaatkan keTurki kehilangan poin salahan lini belakang saat menghadapi Rep Belanda, pemain BarKUALIFIKASI Ceko dan Islandia. celona tersebut berhasil Menantang Belanda, Turki menembus kotak penalti lawan. tampil luar biasa di depan public Tak ingin kehilangan momensendiri. Betapa tidak, tim tuan tum, Turan melepaskan tembarumah mampu unggul cepat me- kan keras yang bolanya tak lalui gol Oguzhan Ozyakup saat mampu dibendung Cilessen. laga baru berjalan di menit ke-8. Keasyikan menyerang, Gol tersebut tak terlepas dari Wesley Sneijder dan kawankejelian Arda Turan yang mele- kawan kembali kebobolan paskan umpan terobosan pada pada menit ke-85. Kali ini, Ozyakup yang kemudian me- giliran Burak Yilmaz yang lesat ke kotak penalti, dan mele- mencetak gol setelah memanpaskan tembakan chip yang faatkan umpan Caner Erkin. bolanya tak mampu dibendung Skor 3-0 pun bertahan hingga kiper Jasper Cillessen. laga usai. (dbs/azt)

ISRAEL

KLASEMEN SEMENTARA 8 5 3 0 8 5 1 2 8 4 3 1 8 2 2 4 8 1 3 4 8 0 2 6

KUALIFIKASI EURO 2016

Belanda Dipermalukan Tiga Gol Turki 9) malam WIB hingga Senin (7/ 9) dinihari WIB, di Ataturk Olympic Stadium. Kekalahan telak ini membuat posisi ‘De Oranje’ turun ke pe-

1 Italia 2 Norwegia 3 Kroasia 4 Bulgaria 5 Azerbaijan 6 Malta

0

(Kualifikasi Euro 2016 Grup A)

KONYA (BM) – Timnas Belanda butuh keajaiban untuk lolos ke putaran final Euro 2016 setelah kalah 0-3 dari Turki di Kualifikasi Grup A, Minggu (6/

KLASEMEN SEMENTARA 8 6 1 1 8 6 1 1 8 3 3 2 8 3 1 4 8 0 4 4 8 0 2 6

GRUP B MINGGU (6/9) WIB Wales 0 - 0 Israel SENIN (7/9) WIB Bosnia-H 3 - 0 Andorra Ermin Bicakcic 14' Edin Dzeko 30' Senad Lulic 45' Cyprus 0 - 1 Belgia Eden Hazard 86'

KUALIFIKASI

SUSUNAN PEMAIN

BULGARIA (4-2-3-1) : Mitrev; Aleksandrov, Bodurov, Minev (Bandalovski 63’), Minev; Chochev, Milanov; Dyakov, Nedelev (Ivanov 67’), Popov (Rangelov 71’); Micanski.

1 Islandia 2 Rep Ceko 3 Turki 4 Belanda 5 Latvia 6 Kazakhstan

nguasai bola sebanyak 50 persen dan menciptakan 10 peluang emas dari 17 usaha. Adapun tim

Downhill Jatim Sumbang Dua Emas

tamu hanya melepaskan dua tembakan tanpa satu pun tepat mengarah ke gawang. (dbs/azt)

ISTIMEWA

BELUM KALAH : Pelatih Chris Coleman memberi instruksi pada Gareth Bale saat Wales bermain imbang 00 lawan Israel. Wales pun bersiap menuju Putaran Final Euro 2016 di Prancis.

GARUT (BM) - Dua medali emas berhasil digondol tim balap sepeda Jatim dari nomor downhill pada Pra PON di Sumedang, Jawa Barat, Senin (7/9). Dengan hasil ini, tim balap sepeda Jatim sudah mengemas total 4 medali emas dan 3 perunggu. Atlet kaliber internasional, Popo Ario Sejati menjadi yang tercepat di kelompok putra dengan catatan waktu 2 menit dan 28 detik. Ia mengungguli dua pebalap yang selama ini menjadi pesaingnya, yakni Khoirul Mukhib dari Jawa Tengah (Jateng) dengan 2 menit 30 detik, dan Yavento Ditra Pranata, atlet andalan Yogyakarta yang mencatatkan waktu 2 menit dan 31 detik. Emas kedua Jatim dipersembahkan Fitrianti Rianti pada kelompok putri. Ia melahap sirkuit sepanjang 1.4 km dalam 2 menit, 48 detik. Posisi kedua atau medali perak menjadi milik Nining Purwaningsih dari Jateng dengan 2 menit, 52 detik. Sedangkan Exa Raudina Khoiroti asal Yogyakarta harus puas finish ketiga dengan 2 menit, 58 detik. Tambahan dua emas dari nomor downhill membuat tim balap sepeda Jatim sudah mengemas total 4 medali emas dan 3 perunggu. “Hasil ini secara tak langsung membuat Jatim sudah menjadi juara umum di Pra PON balap sepeda. Jatim jaya luar biasa,” kata Kabid Binpres Pengprov ISSI Jatim Sugeng Trihartono, usai mendampingi timnya bertanding. (dek)


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Proyek Waduk Gonseng Terus Bergulir Pembebasan Lahan Dilakukan Bertahap BOJONEGORO (BM) – Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro menyatakan, pembebasan lahan yang akan dimanfaatkan untuk lokasi Waduk Gonseng di Kecamatan Temayang, baik tanah milik warga maupun Perhutani, akan dilaksanakan secara bertahap. “Tanah pengganti milik Perhutani sudah diperoleh di Kecamatan Kasiman, seluas 4,3 hektar,” kata Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edi Sutanto, Senin (7/9). Bahkan, lanjut ia, tim appraisal juga sudah menentukan nilai tanah

pengganti di Kecamatan Kasiman, seluas 4,3 hektar itu. “Tim appraisal sudah selesai menentukan nilai tanah pengganti, akan tetapi nilainya belum diumumkan,” ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, tanah pengganti di Kecamatan Kasiman tersebut, untuk menggantikan tanah Perhutani di Kecamatan Temayang, yang akan dimanfaatkan untuk merelokasi warga. Sesuai data, sebanyak 260 kepala keluarga (KK) atau sekitar 830 jiwa warga Desa Kedungsari dan Papri-

ngan, Kecamatan Temayang, akan direlokasi menempati tanah Perhutani di sekitar waduk. “Lokasi tanah untuk merelokasi warga ya, di sekitar waduk. Itu sesuai permintaan warga, agar tetap bisa bekerja di sekitar waduk,” jelasnya. Menurut dia, pembebasan tanah selanjutnya seluas 80 hektar, baik tanah milik Perhutani, maupun milik warga di Kecamatan Temayang. “Balai Besar Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, nantinya dalam pembebasan tanah tahap

selanjutnya akan membeli tanah seluas 80 hektar itu,” ucapnya. Ia menambahkan pembangunan Waduk Gonseng tidak terpengaruh dengan proses pembebasan tanah. “Saat ini pembangunan saluran pengelak sudah dimulai, termasuk pembangunan akses jalan ke lokasi waduk sepanjang 1 kilometer sudah selesai,” ucapnya. Balai Besar Bengawan Solo di Solo, lanjut dia, mantargetkan pembangunan Waduk Gongseng, selesai dalam tiga tahun.

“PembangunanWaduk Gonseng yang dimulai sejak 2014, seharusnya selesai 2016. Tapi, melihat perkembangan yang ada kemungkinan mundur,” ucapnya. Data yang diperoleh, Waduk Gongseng memiliki tipe bendungan urugan random tanah inti tegak, dengan luas genangan 346 hektar. Waduk yang mampu menampung air sekitar 23 juta meter kubik, mampu mengairi areal pertanian seluas 6.191 hektar, selain bisa sebagai penyedia air baku sekitar 300 liter per detik. (ant/azt)

Jenazah TKI Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan PAMEKASAN (BM) – Dua jenazah TKI asal Pamekasan yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Sabak Berenam, Malaysia pada 3 September 2015, Senin (7/9) dipulangkan ke Tanah Air. “Diperkirakan sekitar pukul 19.45WIB kedua jenazah itu tiba di Bandara Juanda Surabaya,” kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, Senin (7/9) siang. Keduajenazahyangakandipulangkansoreiniialahpasangan suami istri Abd Hamid dengan atas nama pasporTosan dan Suna.Kabar tentang pemulangan kedua jenazah ini disampaikanpihakKBRIMalaysialangsungkepadakeluarga korbandiDesaPlakpak,KecamatanPegantenan,Pamekasan. Kedua jenazah korban kapal tenggelam di perairan Selat Malaka Malaysia ini ditemukan tim SAR Malaysia, tadi malam dan setelah diidentifikasi, keduanya merupakan TKI asal Kabupaten Pamekasan. Keluarga korban Abd Hamid, yakni Abd Aziz membenarkan rencana pemulangan kedua jenazah itu. “Memang benar, kami menerima langsung kabar dari KBRI dan diperkuat dengan informasi famili kami yang juga bekerja di Malaysia,” ujar Abd Aziz, menjelaskan. TKI asal Kabupaten Pamekasan yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia itu semuanya tujuh orang. Enam orang dari Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, sedangkan 1 orang lagi dari Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan. Dari tujuh orang yang menjadi korban kapal tenggelam itu, dua di antaranya selamat, yakni Imam dan Punadi. Namun, keduanya kini diproses hukum, karena tidak memiliki dokumen lengkap. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

KEMARAU TAK PENGARUHI PRODUKSI PADI Petani memanen padi di areal persawahan Desa Teja Barat, Pamekasan, Senin (7/9). Data di Dinas Pertanian Jawa Timur menyebutkan, kemarau panjang tak mempengaruhi produksi beras karena pola tanam menyesuaikan cuaca. Hasil produksi padi di Jatim pun tetap aman.

LINTAS KOTA

Telusuri Keterlambatan Honor Perawat PTT TULUNGAGUNG (BM) – Komisi C DPRD Tulungagung, Senin (7/9), menggelar rapat dengar pendapat dengan jajaran dinas kesehatan setempat dan perwakilan forum perawat PTT (pegawai tidak tetap) terkait keterlambatan honorarium 163 perawat PTT sejak Januari hingga September 2015. Forumyangdihadirikeduapihakdandimediasi langsungolehKomisiCitumenghasilkankesimpulan yangsamadenganpenjelasanpihakdinaskesehatan sebelumnya,bahwaketerlambatanpembayaran honorarium murni disebabkan molornya penandatanganannaskahnotakesepahaman(MoU) denganDinasKesehatanProvinsiJatim. “Keterlambatan bukan unsur kesengajaan. NamunkarenaadapenambahanRp250ribudari provinsi,”terangKetuaKomisiCDPRDTulungagung, Subani. Menurutnya, permasalahan muncul dari skema penambahan tersebut, dari sebelumnya Rp 500 ribu per perawat PTT menjadi Rp 750 ribu per perawat PTT. Terus molornya penandatanganan MOU tambahan anggaran untuk perawat PTT sebesar Rp 250 ribu itulah yang menyebabkan pembayaran gaji atau honorarium secara keseluruhan mengalami keterlambatan. “Permasalahannya dari penambahan itu, sehingga menjadi Rp 750 ribu per perawat, dan MoU baru kami terima belum lama ini,” ujarnya. Subani mengatakan, selama ini koordinasi dan komunikasi dengan perawat dan bidan masih kurang. “Andaikata mereka juga koordinasi, pasti kami bisa mengusahakan. Kasak-kusuk hanya akan ada penambahan, tapi sampai saat ini masih belum,” ujarnya. Subani mengimbau agar instansi terkait lebih berhati-hati dan bisa menyelesaikan secara baik dan prosedural. “Cepat diselesaikan dan kami minta lebih berhati-hati agar tidak timbul gejolak atau masalah baru,” ujarnya. Sebelumnya, sebanyak 163 perawat PTT mengaku resah karena belum mendapat gaji selama sembilan bulan terakhir. Gaji yang harus diterima setiap perawat Rp 750 ribu per bulan, tak sepeser pun dicairkan pemerintah. Pihak Dinas KesehatanTulungagung melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bahrudin menyatakan keterlambatan karena menunggu MoU dari Pemerintah Provinsi Jatim. MoU baru diterima akhir Agustus dan saat ini masih dalam tahap pencairan gaji, yang akan dirapel selama sembilan bulan. (ant/azt)


12 SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

www.beritametro.co.id

lan tersebut. Putusan itu sama dengan istrinya, Bibi Randika, yang juga divonis 17 tahun penjara dan denda Rp 25 juta, Kamis (27/8) lalu. Menurut Ketua Majelis Hakim, Ahmad Solihin, vonis itu dijatuhkan kepada terdakwa karena secara sah melanggar Pasal 2 ayat 1 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Perdagangan Orang. Selain itu, Bibi Randika dianggap melanggar Pasal 44 ayat 3 dan ayat 1 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). ”Terdakwa juga dijerat

Pasal 338 jo pasal 55 KUHPidana tentang Pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian,” katanya. Ditambahkan, deda Rp 25 juta juga dijatuhi kepada Bibi Randika. ”Jika denda itu tidak dibayar maka hukuman penjara ditambah 3 bulan dari 17 tahun vonis hukuman,” sebutnya. Sementara itu, Bibi Randika belum mengajukan keberatan atas vonis pengadilan tersebut. Dia hanya tertunduk diam saat hakim mempertanyakan keputusan tersebut.(nat/dra)

Lulusan PT Perlukan Sertifikasi Profesi

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SURABAYA (BM) - Ijazah satuan Insinyur Indonesia formal yang didapat lulusan (PII) Jatim, Badan Koordinasi Perguruan Tinggi (PT) belum Sertifikasi Profesi (BKSP) Jatim cukup menunjukkan kompedan Peradi Surabaya. tensi yang dimiliki. Masih Langkah UWP menyiapdibutuhkan pendamping kan sertifikasi profesi sejalan seperti sertifikat profesi untuk dengan Kementerian Riset, mengetahui keterampilan Teknologi dan Pendidikan sesungguhnya. Hal itu saat Tinggi (Kemeristek Dikti) yang ini diperjuangkan berbagai menyiapkan peraturan pePT, utamanya Perguruan Tingrundang-undangan mengegi Swasta (PTS), bagi lulusannai sertifikasi profesi. Profesi nya. yang disiapkan untuk diserSalah satunya Universitas tifikasi yaitu insinyur, dokter, Wijaya Putra (UWP) Surabaya. dokter gigi, arsitek, akuntan, Universitas yang mempunyai pelaku pariwisata dan perdua kampus di Surabaya dan awat, serta profesi-profesi lainsatu kampus di Prigen, Kabunya. Rektor UWP Surabaya Budi Endarto paten Pasuruan, ini tengah Dikonfirmasi terpisah, menyiapkan lulusannya mendapat ijazah dan ser- Sekretaris Eksekutif PII Jatim, Ali Yusa mengakui tifikat kompetensi. ”Ini dalam rangka menyongsong bakal bekerja sama dengan PTS maupun Perguruan MEA akhir 2015 ini,” kata Rektor UWP Budi Endarto, Tinggi Negeri (PTN) untuk memasifkan sertifikasi insinyur. Selain itu, pihaknya juga bakal meregistrasi kemarin. Budi menjelaskan, pemberian sertifikat kom- insinyur Jatim, baik dalam negeri maupun di luar petensi belum bisa untuk lulusan tahun ini. negeri. ”Kami akan membuka sekolah keinsinyuran Melainkan diupayakan bagi lulusan tahun depan, untuk menyiapkan diri,” ungkap dia. Proses sertifikasi sendiri dilakukan melalui meski agak terlambat, pihaknya segera merealisasikan. Agar nantinya lulusan UWP dapat bersaing Bidang Keterampilan (BK) yang dimiliki PII Jatim. dengan para tenaga terampil dari negara-negara Menurut Yusa, BK PII Jatim merupakan satuASEAN saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) satunya yang diakui secara internasional. Terdapat sembilan jenis BK yang siap menyertifikasi. Di anefektif berlaku. Apalagi, lanjut Budi, kualifikasi kompetensi taranya BK Mesin, BK Kelautan, BK Industri, BK pekerja asing yang masuk Indonesia diperkirakan Elektro, BK Sipi, BK Kimia, dan lain sebagainya. sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. ”Kami sudah pernah menyertifikasi, tapi akan Dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik kami masifkan. Utamanya di Jatim,” tandas dan mahasiswa, UWP bakal menggandeng Per- dia.(sdp/dra)

Percepat Kenaikan dengan Angka Kredit SURABAYA (BM) - Percepatan kelas tidak hanya identik pada kelas ekselerasi di sekolah unggulan. Namun, kelas percepatan untuk kenaikan jabatan guru juga diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. Hal itu diungkapkan Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan. “Sebenarnya program utamanya adalah peningkatan kompetensi guru di Surabaya. Peningkatan kompetensi guru akan mendapatkan sembilan angka kredit kenaikan pangkat,” kata Ikhsan, kemarin. Rencananya, lanjut Ikhsan, program peningkatan kompetensi guru ini akan dimulai bulan September hingga Desember mendatang. Para guru harus mengikuti beberapa tahapan uji kompetensi guru tingkat Surabaya. Tahap awalnya guru harus mengisi program di web Dispendik Surabaya. Materi yang diisi yakni seputar kemampuan diri, mengisi mata pelajaran. Hasil tersebut akan dianalisis dan kemudian guru akan mengikuti program pelatihan selama 32 jam dengan empat kali pertemuan. “Guru yang ikut ser-

tifikasi pelatihan akan mendapatkan satu angka kredit kenaikan pangkat,” ujar dia. Setelah itu, dari hasil pelatihan selama 32 jam, guru dituntut untuk membuat makalah dengan langsung mendapatkan dua angka kredit. Jika guru mampu membuat jurnal ilmiah dengan penilaian sempurna, maka secara otomatis guru akan mendapatkan tiga angka kredit kenaikan pangkat. “Itu (jurnal, red) masih dalam bentuk hard, kalau berhasil di- online-kan maka secara otomatis akan mendapat tambahan tiga angka kredit,” ungkapnya. Pada program tersebut, Ikhsan mengatakan, seharusnya guru di Surabaya bersyukur karena peningkatan karirnya dibantu oleh pemkot. Apalagi, Kemendikbud akan menggelar uji kompetensi guru (UKG) dan peningkatan kualitas guru lewat pembuatan karya ilmiah. “Kurang apa guru di Surabaya ini. Program-program pemerintah semuanya mendukung kompetensi dan karir mereka,” tandasnya. Ketua Dewan Pendidikan Surabaya, Martadi menambahkan, upaya meningkatkan kompetensi guru memang men-

jadi pekerjaan rumah bagi Dispendik Surabaya. Pasalnya, ada kecenderungan bahwa semakin bertambah usia guru, biasanya kompetensinya cenderung menurun. Padahal, seharusnya, semakin tambah usia, guru semakin profesional. Kualitas guru terbaik justru ada di rentang usia 25-30 tahun, karena wawasannya masih fresh dan semangatnya tinggi. “Ini apa karena memang gurunya jarang mengikuti pelatihan Atau jangan-jangan ada guru yang tidak pernah ikut pelatihan, sehingga ilmunya nggak nambah dan tidak tahu kekinian. Tentunya ini pekerjaan rumah bagi kita,” ujar Martadi. Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya ini menyarankan agar pelatihan kompetensi bagi para guru tersebut tidak dilakukan secara massal, melainkan dikemas disesuaikan dengan kebutuhan para guru. “Pelatihan untuk guru ini jangan dilakukan massal, tapi dikemas kelompok kecil 40 orang. Juga dikelompokkan sesuai guru mata pelajaran. Semisal pijat refleksi, itu yang dipijat kan bagian yang sakit, tidak semuanya,” kata Martadi.(sdp/dra)

FOTO: BM/ANTARA

VONIS: Terdakwa kasus penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) Syamsul usai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan putusan, di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Senin (7/9).

PELIMPAHAN KASUS: Tersangka kasus pembunuhan Engeline, Margriet Megawe (tengah) diperiksa petugas kejaksaan saat pelimpahan kasusnya dari Polda Bali ke Kejaksaan Negeri Denpasar, Senin (7/9). Ibu angkat dari anak 8 tahun itu bersama pembantunya, Agus beserta barang bukti dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar untuk segera diajukan ke persidangan pengadilan.

Tersangka Pembunuh Engeline Diancam Hukuman Mati DENPASAR (BM) - Tersangka pembunuh Engeline (8) akan dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan acaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun. Pelinpahan tahap dua penyerahan dua tersangka pembunuh Engeline yakni Agus Tae Hamdani dan Margriet Megawe, beserta barang buktinya dari Kepolisian ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Bali, Senin (7/9). Sebelumnya tim jaksa peneliti Kejaksaan Negeri Denpasar menyatakan, berkas perkara pembunuhan Engeline dengan tersangka Agus Tae Hamdani sudah lengkap (P21). ”Berkas penyidikan tersangka Agus Tae sudah P21 dan telah kami kirim kepada penyidik Polresta Denpasar untuk segera dilimpahkan,” kata Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Denpasar Ketut Maha Agung di Denpasar. Ketut Maha Agung menegaskan terkait pasal yang dimasukkan dalam berkas yang telah dinyatakan lengkap itu yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana

dengan acaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun. Kemudian, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, Pasal 181 KUHP tentang sengaja mengubur atau menyembunyikan kematian, diancam dengan pidana sembilan bulan. ”Dalam berkas, kami juga mencantumkan Pasal 76 C Undang-Undang perlindungan anak yang isinya setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak,” ujar dia. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Bali, Imanuel Zebua mengatakan setelah pelimpahan tahap dua dan barang bukti dua tersangka pembunuh Engeline dari polisi Senin, tim jaksa peneliti segera menyusun dakwaan untuk disidangkan dan membawa dua tersangka pembunuh gadis cilik itu ke penjara. ”Setelah menerima pelimpahan tahap dua hari ini jaksa peneliti langsung membuat dakwaan secepatnya untuk dapat

segera disidangkan,” ujar Imanuel Zebua di Denpasar. Dirinya menerangkan tim jaksa peneliti Kejari Denpasar langsung membawa kedua tersangka dan barang bukti ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A, Kerobokan, Denpasar. Imanuel menegaskan berkas yang sudah dilimpahkan dan disusun dakwaan, pihak kejaksaan tinggal menunggu jadwal persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar. ”Pelimpahan kedua tersangka ke Kejari Denpasar, tidak lagi dilimpahkan ke Kejati Bali,” ujar dia. Sedangkan tersangka Margriet Megawe akan dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup dan atau 20 Tahun. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 353 Ayat 3 KUHP (lebih subsider) tentang penganiayaan yang mengakibatkan anak mati, dan Pasal 76 C jo Pasal 80 Ayat 1 dan 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang penelantaran anak.(nat/dra)

Pemberian Sertifikasi Guru Akan Ditinjau Ulang

Berantas Korupsi, Revisi KUHP Diperlukan JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan tiga poin yang perlu diperhatikan untuk mengatasi kerawanan pelanggaran administrasi hingga pelanggaran korupsi dalam pelaksanaan bernegara. Hal itu, disampaikan Jaksa Agung RI, HM Prasetyo, di Jakarta, Senin (7/9). Pada poin pertama, kata Prasetyo, perlunya mempercepat pembahasan Rancangan UndangUndang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). ”Lantaran KUHP yang menjadi pijakan hukum di Indonesia sudah sangat lama. Masukan Jaksa Agung, terkait rancangan Kitab UU Hukum Pidana, perlu adanya penafsiran baru,” kata Prasetyo. Kedua, Jaksa Agung menilai perlu adanya aturan dan domain jelas yang perlu dilakukan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi sidang praperadilan. Para tersangka biasanya menggunakan praperadilan itu sebagai ‘senjata’ melawan penyelidikan. Selanjutnya bagaimana tanggapan Kejaksaan Agung dalam mengantisipasi persoalan yang menarik perhatian publik. Karena kasus besar bisa membuat opini yang masif di tengah publik.”Penanganan kasus yang menarik perhatian publik. Kejaksaan akan hadir, Tim kita, baik pusat maupun daerah,” katanya.Wakil Jaksa Agung, Andhi Nirwanto, menambahkan KUHP saat ini merupakan produk hukum zaman kolonial Belanda. Sehingga banyak pasalnya yang tidak sesuai dengan nilai luhur dan persoalan aktual Indonesia. Karena itulah Kejaksaan Agung sangat mendorong untuk melakukan percepatan dalam melakukan pembahasan RUU KUHP. Namun, pembahasannya harus menciptakan keseimbangan. ”Perlu keseimbangan nasional, individu berdasarkan Pancasila,” ujarnya. Sementara itu Komisi III DPR RI mem-

ISTIMEWA

MEDAN (BM) - Masih ingatkah di pikiran kita terhadap majikan dan istri serta keluarganya yang tega menganiaya seorang pembantu hingga tewas. Kini terdakwa kasus perdagangan manusia dan penganiayaan yang menewaskan Pembantu Rumah Tangga (PRT) bernama Samsul Rahman, akhirnya dijatuhi hukuman 17 tahun penjara dan denda Rp 25 juta, Senin (7/9). Hukuman itu sama dengan istrinya, Bibi Randika. Vonis tersebut diberikan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Ahmad Solihin karena pemilik CV Maju Jaya ini dianggap melanggar Pasal Pasal 2 ayat 1 UU RI tahun 2001 perdagangan orang Jo pasal 55 ayat 1 ke-1. Selain itu, Samsul melanggar Pasal 44 ayat (1) UU RI No23 tahun 2004 tentang KDRT jo pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 181 KUHP karena menyembunyikan mayat pembantu yang tewas dianiaya. ”Terdakwa secara sah dan bersama-sama melakukan perdagangan orang dan menyembunyikan kematian pembantunya. Jika denda tidak dibayar, maka ditambah kurungan hukuman 3 bulan penjara,” ujar Ahmad Solihin. Samsul belum mengajukan keberatan atas putusan pengadi-

FOTO: BM/ANTARA

Suami Istri Pembunuh PRT Divonis 17 Tahun Penjara

Jaksa Agung RI, HM Prasetyo

inta Jaksa Agung untuk tetap menjaga indepedensi dalam penanganan kasus-kasus hukum. Selain itu kejaksaan juga harus lebih cermat dan hati-hati dalam menetapkan tersangka kasus tindak pidana korupsi agar tidak mudah dibatalkan melalui gugatan praperadilan. ”Dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi penyerapan anggaran pembangunan di daerah, komisi III DPR RI mendukung pembentukan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) di Kejaksaan Agung,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman, Senin (7/9). Benny mengatakan, Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Seluruh Indonesia agar tetap meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaannya. Tujuannya untuk mencegah penyalahgunaan kewenangan di lapangan.(nur/dra)

JAKARTA (BM) - Pemerintah pusat berencana meninjau kembali mekanisme pemberian sertifikasi guru, karena hingga saat ini masih ada 721 guru yang belum layak tersertifikasi. Padahal sesuai dengan undang-undang seluruh guru harus sudah tersertifikasi paling lambat 31 Desember 2015. Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) Khalid Fathoni mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mencari jalan agar yang belum dapat bisa tersertifikasi. ”Jika ada guru yang belum tersertifikasi hingga 31 Desember 2015 ini, semua hak keprofesionalannya hilang atau dia tidak lagi bisa menjalankan profesi sebagai guru,” tegas Khalid di Jakarta, Senin (7/9). Maka dari itu, kata Khalid, Kemendikbud bergerak cepat dengan menyusun beberapa terobosan untuk mengatasi masalah sertifikasi. “Kemendikbud akan meninjau kembali mekanisme sertifikasi guru. Dalam mempertimbangkan guruguru yang sudah lama mengajukan sertifikasi, untuk mempercepat pengurusannya,” katanya. Selain itu, Kemendikbud juga akan memperpanjang waktu melalui peraturan pemerintah pengganti undangundang (Perppu) yang di dalamnya mengatur perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. ”Kita pertimbangkan untuk menyusun perppu yang fungsinya untuk memperpanjang jangka waktu sertifikasi,” katanya.(nat/dra)


www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Wali Murid Keluhkan Pungutan di SDN Kertajaya Per Bulan Siswa Kelas VI Ditarik Rp 200 Ribu SURABAYA(BM) – Sejumlah wali murid di SDN Kertajaya (Pujar) dipusingkan dengan pungutan yang dilakukan pihak sekolah. Dengan dalih biaya try out serta acara perpisahan sekolah dan wisuda, setiap siswa kelasVI ditarik Rp 200 ribu per bulan. Bukti adanya pungutan itu dibeberkan salah seorang wali murid. Salah satunya rincian anggaran Rp 200 ribu/bulan yang dipungut tersebut.YakniRp75ribuuntukbiaya try out dan Rp 125 ribu cicilan biaya perpisahan atau wisuda. Di bagian bawah blangko juga menyebutkan keharusan supaya wali murid dalam tiap bulannya membayar tidak lebih dari tanggal 10. “Kita tidak pernah diajak rembukan untuk pungutan ini. Tibatiba anak saya disodori edaran ini. Kita sih tidak mau bayar, tapi di sekolah anak kita di tagih terus,” keluh

FOTO:BM/IST

TERLARANG: Form pembayaran iuran yang menurut Kepala SDN Kerjatajaya dilarang jika jumlahnya tetap dan memberatkan.

seorang wali murid, Senin (7/9). Menurut dia, bukan hanya dirinya yang tidak sreg dengan pungutan tersebut, banyak wali murid lainnya juga mengeluh dengan iuran

yang terlalu memberatkan tersebut. Puluhan di antaranya bahkan sudah berkoordinasi untuk membahas dan menolak iuran tersebut. “Iuran itu dimulai bulan

Agustus lalu, tapi sepengetahuan kami baru dua wali murid yang bayar, itupun dari pengurus Komite Sekolah sendiri,” ungkap dia. Dikonfirmasi, Kepala SDN Kertajaya Subandi mengaku tidak tahu menahu. Dia menduga itu merupakan hasil musyawarah wali murid sendiri. Karena sebelumnya dia sempat membuat rapat dengan wali murid terkait visi-misi sekolah. Dia mengungkapkan, jika wali murid ingin anak-anaknya masuk negeri, harus ada usaha ekstra. Kalau hanya mengandalkan try out dari sekolah saja tidak akan cukup. “Pendidikan gratis itu memang standarnya. Tapi kalau mau lebih dari standar berarti harus ada biaya secara mandiri. Kalau tidak, jangan nuntut anaknya masuk sekolah negeri,” katanya kemarin. Subandi mengaku, Dinas Pen-

didikan (Dispendik) Surabaya hanya memberi jatah try out 2 kali dalam setahun. Maka perlu tambahan try out agar ldapat hasil bagus di Ujian Sekolah (US). “Tapi kita tidak mengelola pungutan itu. Semua dimusyarahkan sendiri, itu pun tidak memaksa. Kalau mau try out silakan, mau wisuda juga silakan. Kalau tidak juga tidak apaapa,” ungkap dia. Terkait keluhan ini, Subandi mengaku akan koordinasi dengan Komite Sekolah.Tujuannya juga untuk memastikan ada dan tidaknya praktik ini. Sekiranya ada, sekolah akan menganulir jika wali murid keberatan. “Sebenarnya sumbangan tidak apa-apa. Asal tidak memaksa dan nilainya tetap. Kalau nominalnya tetap Rp 200 ribu per bulan, itu namanya iuran. Itu dilarang,” tegasnya. Di sekolah yang terletak di Jalan

Pucang Jajar 4-6 Surabaya itu, kelas VI terdiri dari 4 ruang, masing-masing ada 45 siswa. Jika ditotal, pungutan yang rencananya akan ditarik hingga 11 bulan itu akan menghasilkan Rp 2,2 juta per siswa. Sehingga, total pungutan yang ditarik dari wali murid akan terkumpul sekitar Rp 396 juta. (sdp/epe)

Dugaan Korupsi Pelatihan Otomotif

Tiga PNS Disnaker Resmi Tersangka SURABAYA (BM) - Tiga PNS di Dinas Tenaga Kerja (Dinasker) Surabaya resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pelatihan otomotif. Penetapan tiga tersangka oleh Unit Tipikor Satreskrim Polrestabes Surabaya ini, menindaklanjuti kasus proyek pelatihan otomotif tahun anggaran 2012 di Disnaker yang dikerjakan CV Yasco Training Center. “Sebelumnya, kita sudah menetapkan satu tersangka berinisial RR, yang kini sudah P19 oleh Jaksa Penuntut Umum di Kejari Surabaya,” ujar Kasatreskrim AKBP Takdir Matanette, Senin (7/9) Takdirmenjelaskan,tigaPNSyang ditetapkan tersangka hari ini dua lakilaki dan satu perempuan yakni Anggoro Dianto (AD), AminWahyu Bagiyo (AWB) dan Harjani (H). Mereka diduga berperan sebagai penerima hasil pekerjaan pelatihan otomotif yang berlangsung sejak September hingga November. “Modus dalam kasus ini, tiga tersangka melalaikan kewajibannya untuk melakukan monitoring kegiatan pelatihan otomotif yang dikerjakan pihak ketiga. Mereka tidak mengecek bagaimana pelaksanaannya dan kepesertaannya yang ternyata sebagian fiktif,” katanya.

FOTO : BM/ANTARA

RENTETAN BUKTI: AKBP Takdir Mattanette (tengah) menunjukkan sejumlah berkas yang dijadikan barang bukti untuk menjerat tiga PNS Disnaker Surabaya sebagai tersangka dalam kasus pelatihan otomotif fiktif tahun 2012 lalu.

Proyek pelatihan keterampilan alternatif kelompok masyarakat untuk berwira usaha dengan pekerjaan pelatihan otomotif di Disnaker ini, menelan anggaran hingga Rp 1 miliar lebih. “Dari kelalaian tiga tersangka ini mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 412.450.000,”

terang Takdir. Atas kasus ini, tiga tersangka diancam dengan pasal 2 dan 3 UU 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi. Tersangka bisa diancam hukuman kurungan maksimal 20 tahun dan

denda maksimal Rp 1 miliar. Dari hasil pemeriksaan unit Tipikor Polrestabes Surabaya, dari 300 peserta pelatihan sebanyak 119 di antaranya tidak pernah mengikuti dan tidak bubuhkan tanda tangan pada absensi kehadiran. Namun jatah uang pelatihan untuk

peserta dari unsur kelompok masyarakat tersebut tetap dicairkan. Modusnya, dengan membuat daftar absensi dan tanda tangan palsu. Penyidik menduga ada permainan antara pelaksana program CV Training Centre dengan tiga oknum PNS Disnaker. Sebab, sebagai pejabat, ketiga tersangka tidak meneliti dan memonitoring peserta. “Mereka tidak melakukan pengawasan dan audit dana program,” terangTakdir. Hingga saat ini, total ada 281 saksi yang telah diperiksa. Saksi tersebut ada yang dari Disnaker, pelaksana kegiatan dan peserta. Dari keterangan saksi, polisi telah cukup bukti untuk menetapkan tersangka. Barang bukti yang disita di antaranya surat perintah kerja (SPK), berita acara pemeriksaan fisik, dua berita acara serah terima pekerjaan, berita acara pembayaran, 300 lembar formulir pendaftaran, 300 lembar sertifikat peserta pelatihan, lima lembar sertifikat instruktur, daftar isian pelatihan otomotif dan daftar hadir peserta pelatihan otomotif. Penyidik Tipikor Satreskrim Polrestabes Surabaya sendiri tidak berhenti pada penetapan ketiga tersangka.Takdirmenjelaskan,pihaknya masih akan mengembangkan penyidikan kasus ini. (dsp/ssn/epe)

Sosialisasi Pendaftaran Paslon Ketiga

Masa Kampanye Berkurang 31 Hari SURABAYA (BM) – KPU Surabaya resmi sosialisasikan pembukaan pendaftaran tahap tiga pasangan calon (paslon) kepada perwakilan partai politik dan pihak terkait lainnya. “Pendaftaran dilakukan selama

tiga hari, mulai 8 hingga 10 September 2015. Mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB,” kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin, Senin (7/9). Keputusan membuka pendaftaran dimulai 8 September dari sebelumnya 6-8 September karena mempertimbangkan saran dan masukan dari Panwaslu mengingat pada saat itu masih adanya penga-

duan sengketa pilkada. “Prinsipnya, jangan sampai pendaftaran pasangan calon ke KPU ini berbarengan dengan proses sengketa. Pada 8-10 September itu tidak terlalu lama tetapi juga tidak terlalu mepet,” katanya. Pengunduran jadwal ini berdampak pada tahapan Pemilihan Walikota (Pilwali) 2015. Salah satunya adalah kian sempitnya masa

kampanye paslon. “Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 24 September. Pengundian dan pengumuman nomor urut akan dilakukan pada 25 September. Semua ini mengurangi jadwal kampanye menjadi 70 hari dari yang seharusnya 101 hari,” katanya. Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, dan

SDM, Purnomo Satrio Pringgodigdo mengemukakan parpol yang akan mengusung pasangan calonnya diimbau untuk benar-benar memperhatikan syarat pendaftaran yang terdiri dari syarat pencalonan dan syarat calon. Dia berharap pada saat pendaftaran kembali dibuka, persyaratanpersyaratan yang ada sudah dilengkapi. (at/dji/epe)

Didepak dari Handap, Siap Meneruskan ke Langkah Hukum

Nasdem: Imbas Tak Mendukung Syamsul-Warsito di Pilwali SURABAYA (BM) - DPC Partai Hanura Surabaya mengajukan surat permohonan kocok ulang alat kelengkapan dewan khususnya Nasdem dikeluarkan dari Fraksi Gabungan Handap (Hanura-Nasdem-PPP) kepada pimpinan DPRD Surabaya. “Alhamdulillah surat pengajuan ke pimpinan DPRD Kota Surabaya sudah kami tanda tangani. Artinya saat ini Fraksi Handap terdiri dari Partai Hanura dan PPP,” kata Sekretaris Hanura Surabaya, Warsito kepada wartawan, Senin (7/9). Klaim Warsito, Hanura sudah sepakat dengan PPP untuk bersatu dalam fraksi tanpa Nasdem. Hal itu juga merupakan hasil kesepakatan pertemuan masing-masing Ketua DPC di Surabaya. Keputusan mendepak Nasdem sudah final dan tinggal menunggu pengesahan pimpinan dewan dalam sidang paripurna. “Mengenai kapan sidang paripurna itu dilaksanakan, itu terserah pimpinan DPRD Surabaya. Kapasitas kami hanya menyampaikan usulan,” katanya. Legislator PPP di Yos Sudarso, Buchori Imron mengiyakan telah menyepakati

komposisi Fraksi Handap yang baru, tanpa Partai Nasdem. “Ya kami sudah bersepakat untuk Fraksi Handap yang terbaru, tanpa anggota dewan dari Partai Nasdem,” katanya. Ketua DPC PPP Surabaya ini menilai riakriak keretakan Handap karena Hanura tidak nyamanlagidenganNasdem.Meskipengajuan sudahdilakukan,diamasihberharapkomposisi Handap masih utuh. Ketegangan di antara kedua partai masih bisa di atasi tanpa harus ada yang keluar dari Fraksi Handap. “Kuncinya di Hanura,kalaudiainginmengeluarkanNasdem, PPP tidak bisa apa-apa, karena yang megang kunci dan gemboknya Hanura,” katanya. Wakil Ketua Komisi C tersebut mengatakan, dalam posisi ini PPP tidak bisa berbuat apa-apa. Meskipun PPP tidak menyetujui Nasdem didepak, tidak akan berpengaruh terhadap keutuhan fraksi. Bahkan bisa jadi, PPP tidak akan memiliki fraksi. Hal itu karena persyaratan membentuk fraksi harus terdiri dari empat kursi. “Jadi kalau misal PPP tidak setuju, fraksi handap bisa bubar, Hanura nanti bisa ikut fraksi yang ada, kalau setuju dengan

mendepak Nasdem, mungkin nanti namanya bukan Handap lagi,” ucapnya. Usulan itu langsung menimbulkan reaksi di kubu Nasdem. Sekretaris Komisi D Fatchul Muid buka-bukan soal munculnya isu perombakan alat kelengkapan dewan, terutama di Fraksi Handap. Ketegangan ini bermula ketika PDI Perjuangan meminta Nasdem mendukung pasangan calon dalam Pilwali 2015. Nasdem yang sudah memutuskan mendukung Tri Rismaharini justru diarahkan untuk mendukung pasangan Syamsul Arifin dari PKB danWarsito dari Hanura dengan tujuan agar tidak terjadi calon tunggal. “Ini imbas dari dukungan partai dalam pilkda, karena sejak awal Nasdem berharap bisa mendukung Risma, kalau calon lain Nasdem sudah sepakat tidak mau ikut mengusung, karena itulah Nasdem dianggap tidak loyal,” katanya. Muid menegaskan, Nasdem tidak bisa begitu saja dikeluarkan dari barisan Fraksi Handap. Pembentukan fraksi yang terdiri dari Hanura, Nasdem, PPP (Handap) merupakan kesepakatan bersama. Kesepakatan itu diwu-

judkan dalam pakta integritas yang ditandatangani bersama diatas materai. “Karena dibentuk bersama, kalau berakhir pun harus disepakati bersama,” ujarnya. Menurutnya, Nasdem dari awal tidak ingin Fraksi Handap pecah. Dia menuding, pecahnya Handap karena ada pihak ketiga yangtidakinginkomposisiFraksiHandaptetap utuh. Dia berdalih, komitmen awal, sekali terbentuk hanya bisa berakhir ketika masa bakti dewan sudah selesai. “Kalau dibawa ke ranahhukum,masalahinikuat,karenamasingmasing tanda tangan diatas meterai, apalagi fraksi ini (Handap) disahkan dari paripurna. Kita tidak mau diintervensi, karena secara prinsip tidak ada masalah serius,” tandasnya. Legislator Nasdem lainnya, Vinsensius bahkan menyebutkan, sikap Hanura karena ada tekanan. Hal ini karena Nasdem berseberangan dengan PDI Perjuangan di Pilwali 2015. “Biarlah publik yang menilai dengan adanya sikap arogansi dan sikap tidak bisa menerima perbedaan sikap politik dalam pilwali Surabaya,” katanya. (arn/at/epe)

INLINE story Tiga PNS Disnaker Surabaya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan pelatihan otomotif fiktif 2012. Setidaknya, Polrestabes sudah memeriksa 281 saksi untuk menetapkan ketiga tersangka. Diperkirakan pelatihan otomotif yang diikuti 300 peserta, hampir separuh di antaranya fiktif telah menimbulkan kerugian uang negara ratusan juta.

Perbatasan Rafah Dibuka Tiga Hari SURABAYA (BM) – Sebanyak 2008 jamaah haji Palestina asal Jalur Gaza bisa melewati pintu perbatasan Rafah setelah otoritas pemerintahan Mesir, mengizinkan tamu Allah tersebut melintas selama tiga hari. Dalam surat elektronik kepada Berita Metro, Abdillah Onim WNI yang sudah lama tinggal di wilayah konflik tersebut, mengatakan pemberangkatan kelompok pertama sudah dilangsungkan, Senin (7/9) waktu setempat. Menteri Urusan Agama Palestina Yusuf Id’is, menegaskan pembukaan jalur darat ini merupakan perwujudan janji Mesir kepada warga Palestina yang akan menunaikan ibadah haji. “Selain itu, semua prosedur yang ditetapkan Mesir kepada warga Gaza membuat janji itu dipenuhi tanpa ada rintangan hingga kepulangan tamu Allah Oktober nanti usai menunaikan ibadah haji di Makkah,” terangnya. Pintu gerbang perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dengan wilayah Sinai, ditutup Mesir sejak Juli 2013. Kondisi itu sempat menimbulkan krisis pangan karena jadi satu-satunya jalan pasokan logistik menyusul pemblokiran total oleh Israel. Sesekali Rafah dibuka untuk operasi kemanusiaan menyusul tidak stabilnya keamanan di wilayah utara Sinai yang targetkan serangan terhadap pos militer Mesir. (kbr/epe)

lintas kota

Dua Nyawa Melayang di KM 5.800 Tol Satelit-Perak SURABAYA (BM) – Pengemudi truk engkel dengan nomor polisi L 8808 VA, Suparman (41) warga Desa Raung Dalam, Omben, Sampang, bersama kernetnya, meninggal di tempat akibat menabrak dump truk yang parkir di bahu jalan tol tepatnya di KM 5.800 tol Satelit-Perak, Senin (7/9). Kecelakaan tragis itu tak lepas dari kelalaian korban yang memacu kencang truknya melalui bahu jalan tol yang sebenarnya terlarang. Informasi dari Agus anggota Senkom Jasa Marga, dump truk dengan nopol L 8974 UV itu tengah parkir di bahu jalan untuk membantu kendaraan lainnya yang bermasalah. “Tiba-tiba truk engkel nopol L 8808VA yang melaju dengan kecepatan tinggi melewati bahu jalan langsung menabrak dump truck yang berhenti tadi,” kata Agus. Imbas kecelakaan tersebut, situasi di jalan bebas hambatan arah ke Perak terpantau macet sejak di KM 7. Jenazah kedua korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo. (ssn/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Polisi Gerebek Pengoplos Gas Elpiji

Ikuti Kompetisi Inovasi Layanan Publik SIDOARJO (BM) - Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Senin (7/9), mengatakan, pemerintah dituntut memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. ”Hal tersebut seiring dengan tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik di era otonomi daerah saat ini,” katanya saat menerima tim penilai inovasi pelayanan publik Provinsi Jawa Timur, di Sidoarjo, Senin. Ia mengemukakan, terdapat berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat terus di lakukan Kabupaten Sidoarjo. ”Seperti melalui sosialisasi, bimbingan teknis, survei kepuasan masyarakat, monitoring maupun evaluasi serta kegiatan lainnya,” katanya.

SIDOARJO (BM) – Petugas Satreskrim Polres Sidoarjo kembali menggrebek tempat yang dijadikan pengoplos tabung gas elpiji di Desa Kali Sampurno RT 16 RW 05, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Dari penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan tiga tersangka beserta barang bukti berupa tabung elpiji ukuran 3 kg sebanyak 224 tabung, 12 kg sebanyak 57 tabung dan 50 kg sebanyak 17 tabung. Menurut Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayup Diponegoro, Senin (7/9), penggerebekan ini dilakukan atas informasi masyarakat yang langsung ditindaklanjuti oleh petugas Polres Sidoarjo bersama Polsek Tanggulangin. Dalam melancarkan aksinya, tersangka mengoplos gas

FOTO:BM/HADI

Amankan Tiga Tersangka dan Ratusan Tabung Gas

OPLOSAN: Sejumlah tabung gas elpiji yang tengah dalam proses pengoplosan menjadi barang bukti. Aktivitas pengoplosan gas elpiji itu digerebek petugas Satreskrim Polres Sidoarjo.

elpiji berukuran 3 kg ke dalam tabung elpiji berukuran 12 kg. Mereka menggunakan alat berupa selang regulator, tang, linggis dan timbangan. Untuk memindahkan isi tabung, gas elpiji 3 kg itu ditaruh di atas tabung

elpiji berukuran 12 kg. ”Tersangka diketahui melakukan pengoplosan gas elpiji itu sejak enam bulan terakhir. Setiap hari mereka bisa mengoplos elpiji sebanyak 20 tabung gas elpiji berukuran 20 kg,” kata

AKP Ayup Diponegoro. Menurut pengakuan tersangka, Rudianto kepada petugas, dia hanya bertugas sebagai pengoplos. Sedangkan distribusi dilakukan oleh bosnya sendiri yang saat ini masih dalam pengejaran

pihak kepolisian. Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Migas Nomor 22 tahun 2001 Pasal 53 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. (adi/azt)

Maju Pilkada, PAW Belum ’Clear’ SIDOARJO (BM) - Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo yang ikut berkompetisi di Pilkada 2015 masih belum clear. Hal itu dikarenakan partai yang memberi rekomendasi belum menyerahkan surat balasan dari DPRD Sidoarjo. Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi mengatakan, partai masing-masing calon yang masih tercatat sebagai anggota dewan belum menyerahkan surat balasan yang dikirimkan dewan. Sehingga proses PAW tertunda. Meski begitu, menurutnya proses PAW ini masih ada waktu hingga 60 hari sejak penetapan sebagai calon. ”Kami masih menunggu partai menyerahkan berkas,” kata H Sullamul Hadi, Senin (7/9). Dia menjelaskan, ada tahapantahapan yang harus dilakukan dalam

FOTO: BM/ANTARA

Senin, BPLS Kirim 401 Berkas

LUMPUR: Lumpur Lapindo di tanggul penampungan yang mengering akibat musim kemarau. BPLS kembali mengirim berkas warga korban lumpur Lapindo ke KPPN di Jakarta.

SIDOARJO (BM) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kembali mengirim berkas warga korban lumpur Lapindo ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Jakarta. Senin (7/9), ada sekitar 401 berkas yang dikirimkan untuk mendapatkan pelunasan ganti rugi. ”Tadi pagi sudah kita kirim ke pusat. Jumlahnya sekitar 401 berkas,” ujar Koordinator Pengaduan Validasi Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Khusnul Khuluk, Senin (7/9).

Dengan tambahan ini, total seluruhnya sudah mencapai 2909 berkas yang dilunasi menggunakan dana talangan. Dia memperkirakan, rekening warga yang masuk 401 berkas segera terisi dana talangan ganti rugi. Nilai klaim untuk tahap ini senilai Rp 91.186 miliar. ”Seperti yang sebelumnya, biasa sore sudah cair. Tapi itu kalau tidak molor. Mudah-mudahan tidak,” tambahnya. Dengan demikian, KPPN telah mencairkan dana talangan senilai Rp 644,485 miliar dari

nilai anggaran dana talangan sebesar Rp 767 miliar. Sedangkan jumlah berkas yang belum dikirim ke KPPN menyisahkan 415 berkas. Presiden Joko Widodo memberikan deadline seluruh pembayaran tuntas akhir September ini. Pembayaran ganti rugi ini juga dilakukan melalui skema dana talangan dari pemerintah pusat kepada PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ). Dana yang disediakan pemerintah mencapai Rp 781 miliar. Nantinya MLJ harus membayar talangan ini. (adi/azt)

PASURUAN

www.beritametro.co.id

DAK Tambahan Dispertan Tak Digulirkan

FOTO-FOTO:BM/HABIBI

BP3M Butuh Dukungan dari Lintas SKPD Andri mencontohkan, untuk satu izin yang dikeluarkan BP3M biasanya terkait rekomendasi dari beberapa SPKD, seperti Dinas Cipta Karya, Bina Marga, Dinas Pertanian atau DIsperindag. “Bila lintas sektor terebut lemah dalam koordinasi, maka target penambahan PAD tersebut sulit terlampau hingga akhir tahun anggaran,” katanya. Terpisah, Kepala BP3M Drs H Soenarto MSi yang dikonfirmasi Berita Metro (BM), untuk memenuhi plafon kenaikan bisa teratasi. Kendala terkait lamanya proses perizinan karena proses rekomendasi dari beberapa SKPD, akan dikomunikasikan. “Insya Allah tambahan PAD sebesar itu (Rp 4 miliar, red) akan tercapai. Kendala yang menjadi faktor penghambat akan dikoordinasikan dengan SKPD lainnya,” kata mantan Kepala Dishub ini. (bib/an/azt)

proses PAW ini, Pertama, pengunduran diri saat calon mendaftarkan diri sebagai Cabup atau Cawabup. Kedua, DPRD kemudian mengirimkan surat pada partai. Setelah itu, partai masing-masing membalas surat tersebut sebagai bentuk proses PAW. Lalu, setelah diterima oleh DPRD, maka dilanjutkan ke KPU dan diteruskan ke Gubernur Jatim. ”Ini masih dalam tahapan yang ketiga. Kita masih menuggu surat balasan dari partai. Kalau sejak penetapan, ini masih terbilang dua minggu sejak penetapan itu,” lanjutnya. Seperti diketahui, anggota DPRD Sidoarjo yang telah mengajukan pengunduran diri dan mencalonkan diri sebagai Cabup dan Cawabup di antaranya, Warih Andono dari Fraksi Golkar, Nur Acad Syaifuddin dari Fraksi PKB. dan Abdul Kholiq dari Fraksi PKB. (adi/azt)

BERITA METRO

Kenaikan PAD Rp 4 Miliar Optimis Tercapai PASURUAN (BM) - Target kenaikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) BP3M (Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal) Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 4 miliar di P-APBD II, diprediksi bakal tercapai. Syaratnya, potensi penyumbang pundi-pundi uang, seperti pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Izin HO, serta beberapa izin lainnya dikelola dengan baik. Maka untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan dukungan dari semua sector. Bukan hanya membebankan pada sistem pelayanan satu atap BP3M saja. “Untuk memenuhi target PAD Rp 4 miliar memang tidak gampang, meskipun potensi penyumbangpundi-pundiuangterbukalebar. Semua SKPD yang terkait masalah perizinan harus juga mendukung,” kata Ketua Komisi II DPRD Kab Pasuruan, AndriWahyudi.

Ia mengatakan, pada penilaian inovasi pelayanan publik tahun ini difokuskan pada bidang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) yang diterapkan di setiap kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. ”Di Kecamatan Sukodono sendiri juga memiliki inovasi pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi. Yakni dengan penyediaan jaringan internet dan intranet di seluruh desa yang ada di Kecamatan Sukodono,” katanya. Untuk menunjang semua itu, kata dia, setiap desa diberikan perangkat lunak supaya bisa digunakan secara maksimal. ”Selain itu pelatihan implementasiteknologi informasi juga diberikan kepada seluruh aparatur desa yang ada di Kecamatan Sukodono. Dengan demikian komunikasi antar desa maupun kecamatan dapat saling terhubung melalui internet,” katanya. (ant/azt)

PASURUAN (BM) - Alokasi anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) tambahan tahun 2015 sebesar Rp 21 miliar yang diterima Kabupaten Pasuruan, dipastikan tak bisa digunakan untuk program pembangunan jaringan irigasi sekunder maupun tersier. Meskipun dalam Juknis (petunjuk teknis), anggaran tersebut bisa dilakukan swakelola melalui Hippa (Himpunan Petani Pemakai Air) maupun kelompok tani (Poktan). Untuk diketahui, di Kabupaten Pasuruan program bantuan pembangunan jaringan irigasi sekunder dan tersier terlanjur masuk dalam pembahasan dengan Dinas Pertanian (Dispertan). Nnamun semuanya berantakan seiring keluarnya SE Mendagri No 900/4268/SJ tentang larangan penggunaan dana hibah bagi

lembaga, kelompok tani, Ormas yang tak berbadan hukum. Menurut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Suyanto, penggunaan dana tersebut dinilai sangat dilematis. Mesk sudah ada Juknis serta telah dibahas di Komisi II dengan mitra kerja, tapi pihak Dispertan tak berani dengan alasan munculnya SE Mendagri tersebut. “Mayoritas kelompok tani maupun Hippa itu tak berbadan hukum. Kalau ini dipaksakan bisa jadi sasaran bidikan penegak hokum,” kata Agus Suyanto. Dirinya menambahkan, dari hasil kesepakatan, DAK tambahan tahun 2015 tidak akan digulirkan dengan pertimbangan keluarnya SE Mendagri tersebut, dan kemungkinan dilanjutkan lagi pada 2016 sambil menunggu payung hukum yang jelas. (bib/azt)

PERIZINAN: Tampak aktivitas pelayanan perizinan di Kantor BP3M (Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal) Kab Pasuruan.

PASURUAN (BM) - Sejarah, seni dan budaya menjadi satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Ketiganya harusnya berjalan seiring, selaras dan seimbang. Maka kewajiban bersama untuk terus menjaga seni dan budaya agar tidak tergerus moderniasasi. Menyongsong Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1086, Ketua LSM Pusaka, Lujeng Sudarto menyoroti penggunaan kostum yang dinilai tak sesuai keadaan pada zaman cikal bakal berdirinya Kabupaten Pasuruan. “Seharusnya Pemkab PasuPERWAKILAN

ruan menampilkan pakaian yang mengangkat unsur nilai historis. Pakaian yang dikenakan saat acara Hari Jadi ini tak ada relevansinya,” kata Lujeng Sudarto. Ia mengatakan, seharusnya pakaian yang dikenakan disesuaikan dengan pakaian zaman kerajaan waktu itu. Tujuannya untuk mengingatkan pada generasi muda tentang sejarah berdirinya Kabupaten Pasuruan. Dengan kemasan acara yang menarik, maka diharapkan acara tersebut berguna juga untuk menunjang sektor pariwisata.

“Apalagi di wilayah ini adat budayanya sangat beragam. Potensi seperti ini seharusnya perlu dipromosikan,” kata Lujeng Sudarto. Dari data yang dihimpun Berita Metro (BM), di beberapa kantor pemerintahan juga terpampang baliho ukuran besar. Kostum yang dikenakan juga tak jauh beda dengan seragam yang dipakai tahun 2014 lalu. Tak ada tampilan yang menggambarkan perjuangan para leluhur Kabupaten Pasuruan yang identik dengan pakaian khasnya. (bib/an/azt)

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Kostum Hari Jadi Kabupaten Menuai Kritik

TIMUR TENGAH: Tampak baliho bergambar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wabup dengan seragam ala Timur Tengah. Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015

Kasus Dugaan Pembuangan Limbah yang Dilakukan PT QL

Kepala BLH Dituding Sekongkol LAMONGAN (BM) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brandal menuding Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lamongan dikesankan main mata dengan PT QL terkait pembuangan pabrik. Kali ini, BLH Lamongan dituding sengaja mengkondisikan terkait limbah yang dibuang oleh PT QL ke laut sebelum kunjungan Komisi C DPRD Lamongan. Menurut Ketua LSM Brandal, Muklas, Kepala BLH Lamongan Sukiman mengatur PT QL agar ketika kunjungan Komisi C Ke lokasi PT QL sudah tidak mengalirkan limbah ke laut dan menghilangkan bau limbah tersebut. Alhasil, ketika kunjungan Komisi C DPRD Lamongan ternyata aluran pem-

buangan limbah PT QL ke laut. Padahal enam hari sebelum hearing dengan Komisi C warga masih mencium bau limbah PT QL yang dibuang ke laut. “Ada permainan Sukiman dengan PT QL. Karena masyarakat setempat sebelum ada hearing dan kunjungan Komisi C masih merasakan bau,” jelas Muklas, Senin (7/9). Setelah sudah terkondisikan BLH Lamongan baru hearing dengan komisi C DPRD Lamongan dan mengadakan kunjungan ke PT QL. “Surat pernyataan tidak membuang limbah ke laut itu bohong besar. Itu sudah dikondisikan oleh Sukiman,” tandasnya. (nun/han/zen/ nov)

MASIH DIUSUT: Salah satu sungai yang ditengarai terkontaminasi limbah buangan yang diduga dari PT QL sesuai keterangan yang dilaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brandal.

Gabah Berkualitas Lamongan Diincar Tengkulak LAMONGAN (BM) - Sejumlah petani di Lamongan kini dapat tersenyum lantaran kualitas gabah yang mereka panen kualitasnya cukup baik. Hasil itu dica-

pai karena tanaman padi yang ditanam terhindar dari serangan hama wereng sehingga produksinya sangat meningkat. Kegembiraan petani padi

REZEKI PETANI: Petani Lamongan saat menjemur gabah untuk dijual ke sejumlah tengkulak. Tahun ini harga gabah mengalami kenaikan.

juga semakin lengkap seiring dengan tingginya harga gabah. Pada panen musim kemarau ini harga gabah mencapai Rp 5.200 hingga Rp 5.300 per kilogram. “Harga gabah panen tahun ini cukup tinggi. Makanya, karena mutu gabahnya sangat bagus,” ungkap Sunaji seorang petani Desa Deket, Senin (7/9). Ia juga menambahkan, kemungkinan harga gabah masih bisa merangkak naik. Dengan alasan para tengkulak yang berasal dari luar provinsi berburu gabah ke Lamongan, seperti dari Demak, Kudus, Blora, Cepu dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi petani. Namun di sisi lain tengkulak asal Jawa Tengah akan menjadi saingan bagi tengkulak lokal Lamongan. Bahkan bisa dibilang tengkulak Lamongan kini tersisih. Mau tidak mau, tengkulak atau juragan gabah harus bersaing ketat. Namun harga yang ditawarkan oleh tengkulak asal

Jateng membuat tengkulak lokal keteteran. Rata-rata tengkulak lokal mematok harga Rp 5.100 hingga Rp 5.200 per kilogram. Sedang tengkulak asal Jawa Tengah berkutat pada harga tinggi Rp 5.300 per kilogram. Keberanian para tengkulak Jateng dalam mematok harga membuat petani lebih memilih untuk melepas hasil penen mereka ke tangan tengkulak Jawa Tengah. Bahkan para tengkulak sampai turun langsung ke lahan milik petani dan menentukan harga sebelum dipanen. Sementara menurut Khoiron, seorang juragan gabah asal Lamongan. Persaingan ini akan menjadi beban tersendiri bagi para juragan gabah dan berdampak pada produksi pengolahan penggilingan padi di Lamongan. Apalagi pemilik huller saat ini diminta untuk bisa memasok 50 persen ke Bulog, untuk mencapai target ketahanan pangan Nasional. (nun/han/ zen/nov)

Kemarau Panjang Telaga Desa Diserbu Warga LAMONGAN (BM) - Kemarau panjang tahun ini mulai dirasakan sebagian warga Lamongan. Salah satunya di Desa Soko Kecamatan Tikung Lamongan. Selain itu, Warga Dusun Sememi dan Dusun Banaran kini mengambil air dari telaga di luar dusun. Sedangkan volume air di telaga itu berangsur-angsur mulai menyusut dan diperkirakan tidak sampai satu bulan air di telaga akan habis. Hal itu, karena musim kemarau panjang dan belum diketahui kapan berakhirnya. Suhartatik,seorang warga Dusun Sememi mengatakan bahwa warga mengambil air di telaga hanya untuk digunakan untuk kebutuhan minum, masak, mandi, mencuci dan memberi minum air hewan ternak. Warga sememi sekarang ini hanya mengandalkan air telaga tersebut. Tatkala air telaga nantinya habis maka tak ada pilihan dirinya bersama warga lain akan mengambil air di dusun sebelah. “Cuma air di telaga ini aja pak. Tidak ada sumber lainnya. Kalau telaga ini sudah habis kita mengambil air di kampung sebelah,” ujarnya sambil mengambil air di telaga, Senin (7/9). Setiap harinya Suhartatik mengambil air sampai 10 jeriken sesuai dengan kebutuhan dengan dinaikkan sepeda motor. Namun ada juga warga yang mengambil air dengan cara dipikul. Suhartatik mulai mengeluh mengambil air di telaga yang dalam dan kuatir sebentar lagi air telaga habis. Dia berharap pemerintah membuatkan penampungan air bersih untuk menghadapi musim kemarau atau dibuatkan saluran pipa air bersih yang mengaliri semua warga. Menurutnya, di dusun sememi tidak ada sumur bor. Beberapa kali dicoba dibuat tapi sumur bos tam pernah kekuar airnya. “Saya minta pemerintah membuatkan bak

penampungan air. Kalau air di telaga habis kita yang susah mencarinya. Di sini tidak ada sumur bor pernah ada yang ngebor tetapi tidak ada airnya. Dampak kemarau panjang ini terjadi semua wilayah tak hanya di Gresik,” bebernya. Sedangkan di dusun Banaran juga mengalami kekurangan air bersih. Volume air di telaga juga mengalami penyusutan yang drastis. Apalagi ada warga yang mengambil air menggunakan pompa air sehingga cadangan air di telaga cepat habis. Kepala Dusun Banaran Tarwi, mengatakan bahwa ketersediaan air di telaga dusun banaran tidak mencukupi dalam satu bulan ke depan. Di tengah telaga terlihat gundukan tanah yang berarti air sudah dangkal. Dengan kondisi yang mulai kekurangan air, pihaknya belum ada niat untuk meminta pasokan air bersih dari BPBD lamongan. “Paling pertengahan bulan ini air sudah habis. Dilihat nanti apakah minta pasokan air bersih atau tidak,” ujar Tarwi. Lain lagi yang dialami warga Dusun Kalitengah dan Kalisogo.Warga untuk mendapa air bersih harus bergiliran mengantre mendapatkan air melalui saluran pipa dari sumur bor. Pada musim kemarau ini warga harus rela sabar menunggu giliran mendapat aliran air karena memang kondisi sumber air yang mulai berkurang. Di Dusun Kalitengah Desa Soko Kecamatan tikung terdapat tiga titik sumber air. Satu sumber air bor dimanfaatkan oleh 25 KK, ada yang 10 KK dan 20 KK. Masing-masing KK dialiri pipa yang dilengkapi dengan kran sehingga ketika memerlukan air tinggal memutar kran. Akan tetapi kadang-kadang terjadi konflik kecil karena rebutan air. Tetapi biasanya cepat diselesaikan secara kekeluargaan karena samasama butuh air. (nun/han/zen/nov)

Truk Penambangan Batu Timbulkan Polusi LAMONGAN (BM) - Kepala Satuan Polisi PamongPraja(KasatpolPP)LamonganTonyTamtamajatibersamaDinasPerhubungansetempaikutmemantaukegiatanpenambanganbatukapurdiDesa GajahKecamatanBaurenoKabupatenBojonegoro. Usai melakukan peninjauan, Tony memutuskan agar armada pengangkutan menggunakan penutup terpal. Itu wajib dilakukan pengelola agar angkutannya tidak menimbulkan polusi udara. Dijelaskan Tony, kegiatan penambangan di wilayah perbatasan dengan Bojonegoro itu telah menimbulkan keresahan warga Desa Karangkembang Kecamatan Babat. Karena kegiatan penambangan berskala besar itu, armada

pengangkutannya sebabkan polusi udara. “Hasil pantauan kami bersama Dinas Perhubungan, setiap hari truk angkut yang berkapasitas 24 ton beroperasi sebanyak 360 pengangkutan. Semestinya perusahaan yang mengelola tak tutup mata,” terang dia, Senin (7/9). Karenaitu,diabersamaDinasPerhubunganmemutuskan agar armada pengangkut galian C itu diwajibkanmenggunakanpenutupterpal.Jugaagarjalan tambangyangmenujulokasipenambangandisiram denganair.Berkaitandenganperizinannyadanterkaitluasnyaskalapenambanganyangdilakukan.PihaknyajugamendesakPemprovJatimagarmeninjaulokasipenambangan.(nun/han/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Kejari Tak Serius Tangani Penggelapan 35 Ekor Sapi GRESIK (BM) - Sapi hasil pembelian dana hibah APBN 2011-2012 sebanyak 35 ekor diduga digelapkan sejumlah anggota gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Sumput Kecamatan Driyorejo. Kasus tersebut sudah dilaporkan sejumlah warga ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, tetapi hingga sekarang belum ada progress atau menindak terlapornya. MTorik selaku perwakilan dari warga Sumput mengungkapkan, sejak 20 Juni lalu kasus penggelapan sapi sudah dilaporkan a tertulis ke Kejari Gresik. “Sampai sekarang belum ada tindakan dari pihak kejaksaan atas laporan kami, padahal kami melaporkan sudah tiga bulan yang lalu. Kami yang mewakili warga Sumput untuk menindaklanjuti kasus ini,” paparnya. Ia menambahkan, pihaknya juga tidak mau ribut-ribut dengan menggelar demo. Padahal warga memintanya demo. Tetapi jika tidak ada tindak lanjut dari kejaksaan maka ia menyatakan pilihan terakhir adalah memprotes dengan demo. “Kami sudah tidak bisa lagi membendung untuk mengungkap kasusnya hingga tuntas,” kata MTorik

saat ditemui di Kejari Gresik, Senin (7/9). Dijelaskan Torik, kronologi penyelewengan bantuanhibahdariAPBNtahun2011-2012terkait programGapoktanberupauangtunaiRp350juta melalui Dinas Pertanian Kabupaten Gresik. Danadialokasikanuntukpembuatankandang serta pengadaan berupa satu unit sepeda motor Tosa, Coker, alat penetralisir kotoran dan pengadaan sapi sejumlah 35 ekor. ”Kami dan warga tidak menuding siapa-siapa, tetapi kami hanya minta kejaksaan turun agar siapa yang menjual sapi tanpa prosedur tersebut terungkap. Kalau soal tanggungjawab semua unsur desa harus bertanggung jawab. Mulai kepala desa, ketua Gapoktan dan Ketua BPBD,” imbuh Torik. Selain itu, masih kata Torik sapi sebanyak 35 ekor yang dibeli awal 2011, ternyata pada 20132014-2015 puluhan sapi tersebut mendadak menyusut hingga akhirnya tinggal 1 ekor. Ia menduga sapi-sapi itu dijual tanpa prosedur yang dilakukan sejummlah orang yang bersekongkol untuk kepentingan pribadi kelom-

pok mereka. Bahkan menurut Torik dirinya juga melapor pada 2014 karena ada pengaduan dari masyarakat ke dinas pertanian. Sapi yang tinggal satu disulap jadi lengkap yang ternyata sapi pinjaman dari warga. “Dinas pertanian itu tahu,” tandas Torik. Ketua BPD Desa Sumput Cholil mengungkapkan, dirinya mengaku pernah dipanggil kejari dan sudah memberikan penjelasan terkait hilangnya puluhan sapi tersebut. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Gresik Agus Joko Waluyo membenarkan adanya kasus penggelapan sapi di Desa Sumput. Ia sudah melakukan tindakan sesuai kewenangannya, dan pihaknya mempersilakan kejari untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan. “Proses awal hibah kita berikan secara utuh dan berjalan sesuai prosedur dan juklaknya. Tetapi setelah berjalan ternyata diselewengkan pengurusnya. Hingga anggotanya yang melapor ke kejaksaan,” jelasnya. (uki/nov)

Warga Lima Kelurahan Gelar Demo, Tuntut PT GJ segera Direlokasi GRESIK (BM) - Puluhan masyarakat menggelar unjuk rasa di perusahaan batu bara milik PT Gresik Jasatama (GJ) di Jalan Martadinata Kelurahan Kebungson Kecamatan Gresik. Tuntutan pendemo agar perusahaan itu segera direlokasi. Warga terpaksa berunjuk rasa lantaran tuntutan selama ini tak pernah digubris pihak perusahaan, Senin (7/ 9). Puluhan masyarakat yang berunjuk rasa tersebut terdiri dari lima kelurahan. Mulai Kelurahan Lumpur, Kroman, Kemuteran, Pekelingan hingga Kelurahan Kebungson. Bahkan puluhan warga tersebut sempat melakukan penghentian paksa truk pengangkut batu bara yang melintas di sepanjang jalan di lima kelurahan itu. Pengunjuk rasa berjalan mulai dari PERWAKILAN

SAMPAIKAN ASPIRASI: Warga lima desa di Kecamatan Gresik yang berunjuk rasa di depan Kantor PT GJ.

arah barat tepatnya di Kelurahan Lumpur sampai di depan kantor perusahaan, sembari membawa spanduk yang bertuliskan (Jangan CemariLingkunganKami,KamiButuhOksigenBukanDebuBatuBara).

Bahkan mereka menyegel jembatan timbang yang berada di dalam perusahaan. Muis (47) warga kemuteran, pihaknya menyampaikan. Sebelumnya telah terjalin kesepakatan antara pihak perusahaan dan

masyarakat dengan jangka waktu setempat namun kesepakatan tersebut tak dijalankan pihak perusahaan. “Tuntutan kami tak direspon sama sekali,” katanya Dalam orasinya Adi, warga Kemuteran, demo tersebut bukan kali pertama yang ditujukan pada PT GJ agar segera direlokasi dari tempatnya semula.“Kamimintaagarsegeradirelokasi, kalau tuntutan kami tetap tak diresponmakakamiakanmelakukan tindakantegas,”ucapnyadalamorasi. Bahkan pengunjuk rasa mengancam akan membakar truk yang masih berani beroperasi, jika perusahaan tersebut tidak segera hengkang dari tempatnya. Sementara itu dari pihak perusahaan belum bisa memberi tanggapan atas tuntutan masyarakat tersebut. (sgg/uki/nov)

Sebanyak 30 Mahasiswa Berprestasi Dapat Beasiswa dari PT PG GRESIK (BM) - PT Petrokimia Gresik (PG) kembali memberikan beasiswa S1 full cover Bestro (Beasiswa Petro) terhadap 30 mahasiswa asal Gresik. Penerima beasiswa adalah mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi akademik. Mereka berasal dari 6 SMA di Gresik yang saat ini telah diterima di 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Gresik, khususnya di bidang pendidikan. “Kami ingin keberadaan perusahaan tidak hanya bermanfaat bagi pemegang saham, karyawan, dan pemasok, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar Perusahaan,” ujar Hidayat Nyakman. Penerima beasiswa, lanjutnya, terpilih setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat. Hal ini diawali melalui undangan yang diberikan kepada sejumlah SMA/sederajat di Kecamatan Gresik, Manyar, dan Kebomas, baik negeri maupun swasta.

Pihak sekolah kemudian mengirimkan siswanya untuk diseleksi. Adapun kriteria penilaianuntukmendapatbeasiswaadalah pendapatan/gaji orangtua, beban ekonomi keluarga, kondisi rumah/tempat tinggal, prestasi dan kompetisi akademik, serta akreditasi program pendidikan. Dari 34 pendaftar, sebanyak 30 peserta berhasil terjaring untuk menerima program beasiswa S1 full cover dari PG. Beasiswa full cover ini akan diberikan selama 4 tahun, terhitung sejak 1 Juli 2015 hingga 30 Juni 2019. (uki/nov)

PEDULI: Para siswa dan siswi yang berprestasi saat menerima ucapan dari dirut PT Petro Kimia Gresik karena terpilih penerima beasiswa.

Dua Kubu Pro dan Kontra Proyek Pemasangan PGN, Nyaris Ricuh GRESIK (BM) - Dua kelompok pengunjuk rasa yang terbagi pro dan kontra terkait proyek pemasangan pipa gas negara (PGN) di sepanjang Tol Manyar Gresik, nyaris bentrok. Memanasnya situasi dipicu kedatangan Kepala Desa (Kades) Pongangan dan Kades Peganden. Dua kades itu juga membawa massa yang pro dengan pembangunan pipa gas. “Kami ini mencari penyelesaian bukan mencari masalah. Permasalahan dapat diselesaikan. Ayo dilepas spanduknya,” kata seorang warga pro proyek penanaman pipa gas sepanjang Tol Manyar sampai Kabupaten Tuban yang setuju dengan penyelesaian damai, Senin (7/9). Setelah berdebat dengan perwakilan warga yang menolak perdamaian proyek pipa gas, akhirnya dimediasi di Kantor Balai

Desa Peganden, Kecamatan Manyar.Ternyata, setelah di Balai Desa, orang-orang yang pro perdamaian pembangunan pipa gasTol Manyar sampaiTuban menghilang tidak ada di Balai Desa. Mediasi di Balai Desa Peganden, belum menemukan titik temu sebab dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) belum hadir. Mediasi hanya ditemui pihak kontraktor dengan didampingi Kapolsek Manyar AKP Molyono dan Kasat Intel Polres Gresik beserta Kepala Desa Peganden. “Kami tunggu sampai datang dari pihak PGN. Kami tidak menolak proyek pipa gas, tapi harus dilengkapi izin-izinnya dulu termasuk sosialisasi dan kompensasi kepada masyarakat terdampak,” kata Farid, perwakilan warga Dusun Candi Laras, Desa Peganden, Kecamatan Manyar. (uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

SELASA, 8 SEPTEMBER 2015 0,28% IHSG

4,301

0,4% NIKKEI

17,860

0,4% STI

2,8643

0,5% FTSE

6,090

0,4%

1,7%

KLCI

1,0%

DJIA

1,583

NASDAQ

16,102

4,684

HARGA EMAS

1,5%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

517,126

1,921

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

496,441

1,122.62

JUAL: 14.260,00 BELI : 14.230,00

JUAL: 9.991,55 BELI : 9.961,55

JUAL: 15.953,12 BELI : 15.853,12

JUAL: 9.928,18 BELI : 9.848,18

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 14,328

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 7 SEPTEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Pulsa Listrik Token Sering Berkurang, PLN Siap Benahi Sistemnya JAKARTA (BM) - Adanya ketidaksesuaian nilai pembayaran listrik dengan pulsa yang dibeli dalam kelistrikan yang menggunakan sistem token menjadi perhatian pemerintah. Karena adanya dugaan permainan inilah yang disinyalir dimainkan oleh ‘mafia’ kelistrikan. Dampaknya masyarakat yang paling banyak dirugikan, sehingga menjadi masukan bagi Dirut PLN Sofyan Basir untuk meninjau ulang sistem yang diterapkan tersebut.

Karena pada sistem pembelian pulsa listrik ternyata banyak merugikan masyarakat, terutama besarnya biaya administrasi atau potongan. PLN secepatnya mengkaji ulang penerapan sistem token pulsa listrik guna menekan kerugian masyarakat. “Kami akan lakukan kajian dengan Menteri ESDM (Sudirman Said) juga dan saya pikir ini hal yang sangat ‘urgent’ (darurat) untuk kita antisipasi. Beban masyarakat nantinya

akan semakin lebih ringan usai dilakukan peninjauan sistem tersebut,” kata Dirut PLN Sofyan Basir di Jakarta, Senin (7/9). Mantan Dirut BRI ini mengakui bahwa masyarakat miskin yang membeli token pulsa listrik memang lebih banyak kena biaya administrasi ketimbang listriknya sendiri. “Masyarakat yang miskin sekali ini, untuk beli token listrik senilai Rp 100.000, mereka bisa bayar dua tiga kali. Mi-

salnya dia beli Rp 30.000, beli lagi Rp 20.000 sehingga kadang-kadang harga pulsa sendiri termakan dengan biaya administrasi,” jelasnya. Adanya pertimbangan tersebut, Sofyan mengatakan pihaknya segera mengkaji penerapan sistem token pulsa listrik. Sebelumnya Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli telah melakukan teguran kepada PLN soal token listrik yang banyak merugikan masyarakat miskin ini, karena pembelian

FOTO:BM/IST

Sofyan Basir

pulsa listrik ketersediaan minim dan harga lebih mahal karena biaya administrasi. Dicontohkan ada banyak keluarga yang masih memiliki anak yang harus belajar pukul 20.00 tapi pulsa listrik tibatiba habis dan kesulitan mencari pulsa tersebut. “Masalah kedua, saat mereka beli pulsa Rp 100.000, listriknya hanya terisi Rp 73.000. Kejam sekali itu 27 persen disedot oleh pengelola yang sangat bisnis sekali,” jelasnya.

Dibandingkan pulsa telepon yang sudah tersedia dimana-mana dan biaya administrasi yang tidak mahal, pulsa listrik dinilai benar-benar telah dimonopoli dan sangat merugikan. “Kalau pulsa telepon, kita beli Rp 100.000, kita bayar Rp 95.000, selisih Rp 5.000 anggap saja administrasi,” katanya. Karena itu Dirut PLN secepatnya berjanji untuk ‘menertibkan’ dan mencari solusi kemudahan mendapatkannnya.(nis/dra)

FOTO : BM/ANTARA

Pembelian Properti Menggunakan KPR Turun JAKARTA (BM) - Kondisi perekonomian yang masih terpuruk akibat adanya perlambatan pertumbuhan, tidak menjadikan bisnis properti sulit tumbuh. Bahkan saat ini penyaluran kredit di bidang properti masih menempati porsi paling besar bagi penggunaan kredit. Namun saat ini pembelian rumah mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Aturan kredit yang lebih ketat dinilai menjadi penyebab. Survei harga properti residensial yang diterbitkan Bank Indonesia menunjukkan, porsi penggunaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) pada kuartal II 2015 mencapai 72,2%. Angka ini turun dibandingkan dengan posisi kuartal II 2012 sebesar 82,09%. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo, mengatakan penurunan porsi penggunaan kredit salah satunya disebabkan kebijakan loan to value yang lebih ketat sejak 2012. “Karena LTV tinggi, pengembang

FOTO:BM/IST

Eddy Ganefo

membuat skema cash bertahap,” ujarnya, Senin (7/9). Sebagaimana diketahui, sejak Juni

2012, Bank Indonesia mengatur batas loan to value di rentang 70%-80%. Uang muka yang harus disiapkan konsumen untuk membeli properti mencapai 20%-30%. Pada Juni 2015, rasio LTV kembali dilonggarkan sebesar 10%. Namun, Eddy menilai, pelonggaran tersebut tidak berdampak signifikan karena bank sentral masih membatasi kredit untuk unit properti inden. Padahal, sebelum 2013, praktik ini tidak dilarang sehingga arus kas perusahaan pengembang bisa leluasa untuk membangun proyek hunian. Menurut Eddy, saat ini arus kas pengembang cukup tersendat, terutama pengembang menengah kebawah yang tidak memiliki modal sekuat pengembang besar. Dirinya mengusulkan agar BI juga melonggarkan aturan kredit unruk unit properti inden. Menurutnya ini akan membantu arus kas pengembang dalam menyediakan pasokan hunian, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).(nis/dra)

MATA UANG DOLAR MENGUAT Penjual mata uang asing jalanan melayani pembeli di daerah Kwitang, Jakarta, Senin (7/9). Nilai tukar dolar mata uang dolar AS menguat terhadap Rupiah dimana saat pembukaan Senin (7/9) dikisaran Rp14.150 dan sempat menyentuh titik tertinggi di angka Rp14.310.

Harga Minyak Tak Menentu, Pertamina Tetap Produksi Minyak untuk Cadangan SURABAYA (BM) - Meski harga minyak dunia belum membaik, namun Pertamina kembali memulai pengeboran sumur eksplorasi dan eksploitasi untuk menambah cadangan dan produksi minyak, termasuk dari Blok West Madura Offshore (WMO) yang dikelola Pertamina Hulu Energi. “Tahun 2016, Pertamina akan melakukan dua pengeboran sumur eksplorasi dari 9 rencana sumur eksplorasi sampai tahun 2018, Kita harus menambah cadangan minyak nasional agar produksi nasional dimasa mendatang bisa ditingkatkan,” terang Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto di Bangkalan kemarin. Dwi mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa berkontribusi hingga 40 % dari produksi minyak nasional pada tahun 2019. Saat ini Pertamina baru berkontribusi sekitar 23 persen dari total produksi minyak nasional sebesar 830.000 barel per hari. “Jadi pengeboran sumur eksplorasi dan eksploitasi harus dilakukan. Saya lihat, biaya

FOTO:BM/ALI

TINJAU: Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto saat berkunjungan ke Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore dan Poleng Processing Platform (PPP) di Bangkalan.

produksi PHE WMO dan Pertamina EP di Poleng masih jauh di bawah 42 dolar per barel. Karena itu, tidak ada alasan untuk menunda pengeboran sumur produksi ataupun kegiatan eksplorasi untuk menambah cadangan,” tambah Dwi Sutjipto. Ia menambahkan, harga minyak dunia hingga tahun depan masih ada pada kisaran 50 – 55 dolar per barel. Situasi ini berlanjut hingga 4 tahun kedepan, situasi seperti ini, kegiatan eksplorasi dan eksploitasi bisa lebih efisien. Namun

efisiensi itu tdak dimaksudkan untuk menyetop kegiatan pengeboran, karena hanya akan menambah kebutuhan impor minyak dan menggerus cadangan minyak. “Kalau biaya produksi di PHE WMO masih di bawah 25 dolar per barel, artinya masih ekonomis. Keuntungannya, bisa mengurangi kebutuhan impor minyak. Jadi kita harus bisa menjelaskan mengapa harus tetap ada pengeboran,” katanya. Dukungan untuk melakukan pengeboran sumur baru

di Blok WMO, lanjut Dwi Sutjipto, harus punya dasar, karena seluruh produksi minyak PHE WMO yang dipergunakan untuk memasok kilang di dalam negeri, baik itu yang ada di Cilacap ataupun Balongan. “Tidak ada alasan untuk tidak melakukan pengeboran sumur baru di PHE WMO,” tegas mantan Dirut Semen Indonesia ini. President/General Manager PHE WMO Boyke Pardede, mengungkapkan, PHE WMO membutuhkan dukungan un-

tuk mengerjakan proyek prioritas yakni POD Terintegrasi yang tertunda pengerjaannya pada tahun 2015. “Proyek ini penting untuk kembali meningkatkan produksi di Blok WMO. Tahap awal ini akan ada penambahan tiga anjungan. April 2016 satu anjungan diharap selesai dan mulai berprofuksi,” ujar Boyke. Boyke menambahkan, setelah agresif pada tahun 2014, PHE WMO menunda kegiatan pengeboran, termasuk pengembangan proyek integrasinya. “Pengeboran terakhir Februari 2015 lalu. Meski begitu, hingga semester I 2015, PHE WMO masih mampu melampaui target produksi yang ditetapkan SKK Migas yakni sebesar 15.490 barel minyak per hari dan gas bumi sebesar 110 MMScfd,” katanya. Boyke Pardede mengungkapkan, capaian ini cukup sulit mengingat kondisi harga minyak dunia sejak tahun lalu mengalami penurunan harga signifikan, sehingga terjadi beberapa penyesuaian terhadap aktivitas perusahaan. (top/dra)

Sebulan, Cadangan Devisa Minus USD 2,3 Miliar JAKARTA (BM) - Terus merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berimbas pada berkurangnya cadangan devisa, seperti pembayaran utang dan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah telah menggerus cadangan devisa Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat terjadinya penurunan cadengan devisa hingga USD 2,3 miliar dalam kurun waktu satu bulan. BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir Agustus 2015 sebesar USD 105,3 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2015 sebesar USD 107,6 miliar. “Perkembangan tersebut disebabkan oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamental-

FOTO:BM/IST

Tirta Segara

nya,” kata Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI di Jakarata, Senin (7/9). Berkurangnya cadangan devisa itu

sebut Tirta sejalan dengan komitmen BI untuk terus berada di pasar guan melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. “Di sisi lain, kenaikan penerimaan devisa yang terutama bersumber dari penerbitan Samurai Bonds, pemerintah mampu menahan penurunan lebih lanjut,” kata Tirta. Dalam perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa hingga akhir Agustus 2015 masih cukup membiayai 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada diatas standar kecukupan internasional seki-

tar 3 bulan impor. “BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” tegas Tirta.(nat/dra)

SPAZIO SURABAYA Cangkruk Akbar TDA Surabaya How To Succeed In Your First Business Cangkruk Akbar TDA Surabaya: Entrepreneur Guide: How To Succeed In Your First Business akan hadir dengan tema "Memangkas Biaya Trial Error Untuk Mempercepat Datangnya Kesuksesan Berbisnis" yang akan dilangsungkan tanggal 26 September 2015 di Spazio Hall, Lt. 1, Jl. Mayjend Yono Soewoyo Kav.3, Surabaya Pembicara : Mustofa Romdloni (Presiden TDA 4.0, CEO MRCorp (mrcorp.co.id)),Danton Prabawanto (Ketua TDA Surabaya 4.0, CEO PT. BeON Intermedia),Fauzi Rachmanto* (Pemilik dan direktur Utama PT. System Design Group Indonesia),Andi Sufariyanto (PT. Adila Imperium),Aditya Hayu (Heerlijk Group (Cafe & Resto)),Lusi Agustina (Owner Raff Clothing),Donny Kris (CEO Winner Tech Group),Hari Wibowo (Pengusaha Property (Humanikon.co.id)) Keuntungan : Gratis satu kali mengikuti bincang bisnis bersama Action Coach pada bulan oktober 2015,Voucher Diskon Membership TDA sebesar Rp. 50.000 (Voucher berlaku hanya 1 bulan), Bergabung dengan closed group WhatsApp sengan salah satu narasumber

TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA Menghadirkan DINOSAUR ADVENTURES Pertunjukan petualangan akan berlangsung pada tanggal 10-20 September 2015. Pertujunkan yang menggabarkan petualangan dalam mencari tahu keberadaan hewan terbesar yang pernah hidup di masa lalu ini akan dialngsungkan di ATRIUM TP 3. Tiket dapat diperoleh di mulai 3 Agustus- 3 September 2015 di TP3 lt. UG. Harga tiket Senin-Kamis Rp. 50.000 dan akhir pekan Sabtu-Minggu Rp. 75.000,-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.