Harian Berita Metro Edisi 9 April 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

KAMIS, 9 APRIL 2015

www.beritametro.co.id

Memalukan, Dua Anggota DPR Adu Jotos Demokrat Tempuh Jalur Hukum, PPP Minta Maaf JAKARTA (BM) - Bikin malu saja ulah dua wakil rakyat yang duduk di Komisi VII DPR ini. Keduanya yang seharusnya mewakili kepentingan rakyat malah terlibat adu jotos di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (8/4) petang. Aksi memalukan kedua wakil rakyat itu dipicu masalah saling sindir soal durasi pertanyaan. Dari informasi yang dihimpun, adu jotos bermula saat Mustofa memberikan tanggapan terkait pemaparan Menteri ESDM. Ternyata anggota DPR dari Dapil Jatim II tersebut berbicara terlalu lama. Mulyadi pun beberapa kali sempat mengingatkan agar Mustofa menyudahi pembicaraannya. Tapi Mustofa terus ‘tancap gas’. Sebagai pimpinan rapat,

KRONOLOGI ‘ADU JOTOS’ DI SENAYAN Dipicu masalah saling sindir soal durasi pertanyaan. Bermula saat Mustofa memberikan tanggapan terkait pemaparan Menteri ESDM yang dinilai berbicara terlalu lama. Mulyadi beberapa kali sempat mengingatkan agar Mustofa menyudahi pembicaraannya. Sebagai pimpinan rapat, dia akhirnya bertindak tegas mengancam akan mengeluarkan Mutofa dari ruang sidang. Keduanya ternyata keluar dari ruang sidang. Beberapa saat kemudian terdengar suara seperti kursi terjatuh, terlibat adu jotos. Mulyadi terluka di pelipis kiri dan mata kanan. Kedua anggota DPR itu lalu diamankan Pamdal. Dokter datang untuk merawat luka Mulyadi.

Mulyadi akhirnya bertindak tegas. “Berdasarkan tata tertib, (waktu menanggapi) hanya tiga menit. Tapi anda sudah 10 menit dan toleransinya terlalu banyak. Kalau tidak berhenti, anda saya keluarkan,” ucapnya dengan nada sedikit meninggi. Mustofa menurut, dia pun mengakhiri pembicaraan. Persoalan belum selesai. Perdebatan antara Mustofa dan Mulyadi pun menjadi bahan sindiran anggota Komisi VII yang lain saat memberikan tanggapan. “Sudah pimpinan, saya sudah memberikan tanggapan 1,5 menit. Mungkin 1,5 menit yang lain bisa saya donasikan ke Pak Mustofa biar bisa bicara lebih lama lagi,” kata salah seorang anggota. Baca: Memalukan ... Hal 7

GRAFI/ILUSTRASI:BM/KLIED

Satu Lagi, Mantan Timses Jokowi-JK Masuk Istana

FOTO:BM/ANTARA

TERANCAM: Pemain Mitra Kukar, Diego Michiels melempar penonton dengan botol air mineral ketika timnya dijamu Persegres dalam laga QNB League 2015, di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (4/8). Penyelenggaraan QNB League bisa terancam seiring ultimatum Kemenpora yang mengancam tidak mengakui kegiatan keolahragaan PSSI, seiring persoalan Arema dan Persebaya.

Ultimatum Kemenpora Bikin Perselisihan Kian Meruncing

BACA ... SDA Menanti Jumat Keramat

Arema-Persebaya Dideadline Dua Hari, PSSI Diancam Pencabutan Izin Kelembagaan Hal 2

Berzina, Legislator NasDem Jadi Tersangka Hal 5 Wacana Taman Komodo Ditentang DPRD Surabaya Hal 13

JAKARTA (BM) – Pertemuan antara Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan PT Liga Indonesia (LI) di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (8/4) belum membuahkanhasil.Disisilain,perselisihan kian meruncing seiring dua langkah Kemenpora. Selain memberikan deadline dua hari bagi Arema dan Persebaya untuk rekonsiliasi, Kemenpora juga mengancam mencabut izin organisasi, dan tidak mengakui kegiatan keolahragaan PSSI.

Kemarin (8/4), Menpora mengirimkan surat teguran tertulis pada PSSI karena telah melanggar keputusan BOPI No. SB.012/BOPI/KU/IV/2015. Dalam surat itu, PSSI dianggap mendorong Arema dan Persebaya untuk tetap melakukan pertandingan pada 4 dan 5 April 2015. Meski tidak mendapatkan rekomendasi BOPI untuk mengikuti kompetisi, Arema tetap melangsungkan laga melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan

pada Sabtu (4/4). Sedangkan Persebaya juga menggelar laga melawan Mitra Kukar pada Minggu (5/4) di Stadion BungTomo. Dalam surat teguran itu, Kemenpora meminta PSSI untuk memerintahkan klub Arema dengan PT Arema Cronus dan klub PersebayaSurabayadenganPTMitraMuda IntiBerlianuntuksegeramelaksanakankeputusan Ketua Umum BOPI terkait syarat legalitas klub dalam waktu tujuh hari sejak tegurantertulis. Baca: Ultimatum ... Hal 7

JAKARTA (BM) - Satu lagi kardi Rinakit sebagai Staf Khusus mantan tim sukses (timses) Mensesneg, berarti Pratikno Jokowi-Jusuf Kalla saat pemili- memiliki dua orang staf. Satu orhan presiden (Pilpres) 2014 ma- ang lagi yakni Ary Dwipayana. suk ke lingkaran istana. Dia yakni Adapun pengamat politik, Refy pengamat politik Sukardi Rinakit Harun, mengundurkan diri dari yang berperan sebagai penasihat posisi sebagai Stafsus Mensesneg karena mendapat tawaran Kopolitik bagi Jokowi. Menteri Sekretaris Negara misaris Utama PT Jasa Marga. Dalam pe(Mensesneg) san singkat Pratikno meyang diterima ngatakan, Suwartawan, kardi akan Sukardi memembantunya ngatakan bahsebagai staf wa dia lebih khusus. “Jadi memilih mestafsus bidang nerimasebagai politik dan stafsus dibanpers,” kata Pradingkan mentikno di Istana FOTO:ISTIMEWA jadi Komisaris Kepresidenan, Sukardi Rinakit Utama Bank Rabu (8/4). Tabungan NePratikno JOKOWI-JK BAGI-BAGI ‘KUE JABATAN’ gara (BTN). mengatakan, Menurutnya, saat ini surat Cahaya Dwi Rembulan Sinaga posisi yang dikeputusan peKomisaris Independen Bank Mandiri tawarkan nunjukan SuPataniari Siahaan Komisaris Independen BNI Menteri Badan kardi sebagai Alexander Sonny Keraf Usaha Milik Stafsus MenKomisaris Independen BRI Negara (BUsesneg sudah Jeffry Wurangian MN) Rini Soedisusun. DeKomisaris BRI wandi itu tidak ngandemikian, Refly Harun Komisaris Utama Jasa Marga sesuai dengan Sukardi dihaDiaz Hendropriyono bidang keahrapkan dapat Komisaris Telkomsel liannya. Dia bekerja seceEmron Pangkapi mengaku tak patnya di lingKomisaris PT Timah Tbk memiliki kungan Istana. kemampuan Sebagai seorang staf khusus yang mem- di bidang perbankan. Berbeda bidangi politik dan pers, Sukardi halnya jika menjadi Stafsus tidak serta-merta akan menjadi Mensesneg,dimanaSukardiakan juru bicara presiden. Sampai saat bertugas membuat pidato bagi ini Presiden Jokowi tidak me- Presiden Jokowi. “Saya diberi tahu oleh teman nunjuk juru bicara meskipun sejumlah pihak menilai untuk di BUMN ditunjuk menjadi menyampaikan pesan Jokowi komisaris.Tapi hati saya bukan di kepada media massa secara utuh. sana, saya tidak mau bekerja “Enggak (ditunjuk sebagai juru dengan kepala kosong karena pasti hanya akan menjadi beban,” bicara),” jawab Pratikno singkat. Dengan bergabungnya Su- katanya. Baca: Satu ... Hal 7

Eksekusi Mati setelah KAA

Gedung Putih pun Sempat Alami Listrik Padam

Akibat Gardu Terbakar, Bukan karena Aksi Teror Pemadaman listrik seringkali mengundang banyak keluhan hingga kecaman. Bayangkan, jika peristiwa mati lampu itu menimpa Gedung Putih, kantor salah seorang paling berpengaruh di dunia, Presiden AS Barack Obama. Dan itu memang benar-benar terjadi, Selasa (7/4) siang waktu setempat.

Kemenpora dedline AremaPersebaya dua hari untuk rekonsiliasi… Mengayomi itu beri deadline mepet atau upayakan mediasi?

SEBUAH gardu listrik di dekat Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat mengalami korsleting kecil. Akibatnya, listrik di Washington mengalami pemadaman termasuk Gedung Putih dan kantor pemerintahan lainnya. Dilansir dari CNN, Rabu (8/4), gardu listrik yang korslet hingga

terbakar kecil itu terjadi di wilayah Maryland. Perisitwa itu terjadi pada pukul 12.45 siang waktu setempat. “Insiden ini murni kecelakaan, bukan akibat aksi teror atau aksi membahayakan lainnya,” ujar pejabat pemadam kebakaran, Bill Smith.

FOTO : ISTIMEWA

Baca: Akibat ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA

Dua Anggota DPR Adu Jotos… Mungkin dibutuhkan ring tinju untuk ruang rapat

LISTRIK PADAM: Gangguan di stasiun pembangkit listrik South Maryland menyebabkan listrik padam meluas di seluruh Washington. Termasuk Gedung Putih yang mengalami mati lampu selama 35 menit.

SURABAYA

JAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 24-35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24-32°C

red_beritametro@yahoo.co.id/redaksi.beritametro86@gmail.com

SPIRIT DENPASAR HUJAN RINGAN Suhu 25-34°C

“ Sikap adalah sebuah perbuatan kecil yang mampu menghasilkan perbedaan yang besar. ” - Winston Churchill -

JAKARTA (BM) – Pemerintah belum memberikan kepastian waktu pelaksanaan eksekusi gelombang II para gembong narkoba. Tapi Kapuspenkum Kejagung Tony T Spontana mengatakan, pihaknya tengah mencari hari tepat di bulan April ini. Bisa jadi eksekusi akan dilakukan setelah agenda Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada 19-23 April mendatang. “Kita sedang mencari hari baik di bulan April untuk laksanakan eksekusi. Ada pertimbangan tunggu KAA, kelihatannya nggak etis kalau bersamaan KAA,” kata Tony di Jakarta, Rabu (8/4). Tony memperkirakan bahwa seluruh proses hukum terpidana mati yang masuk daftar eksekusi gelombang II akan selesai pada 20 April mendatang. “Proses hukum terpidana kemungkinaný tuntas semua tanggal 20 April,” ujar Tony. Baca: Eksekusi ... Hal 7

Berita Metro

@beritametro86


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.