Harian Berita Metro Edisi 9 Juni 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SELASA, 9 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

Kasasi Ditolak, Hukuman Anas Berlipat Divonis 14 Tahun, Bayar Denda Rp 57,5 M dan Hak Dipilih Dicabut JAKARTA (BM) – Kasasi Anas Urbaningrum berujung derita berlipat ganda. Mahkamah Agung (MA) justru memperberat hukuman mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut dari semula tujuh tahun menjadi 14 tahun penjara. “Anas Urbaningrum bukan hanya menemui kegagalan, tetapi justru telah menjadi bumerang baginya, ketika Majelis Hakim Agung di MA melipatgandakan hukuman yang harus dipikulnya menjadi14tahunpidanapenjara,” ujar juru bicara MA, Suhadi saat dikonfirmasi, Senin (8/6). Selain itu, Anas juga diwajibkan membayar denda Rp 5

miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan. Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp 57,5 miliar (57.592.330.580) kepada negara. “Apabila uang pengganti ini dalam waktu satu bulan tidak dilunasinya, maka seluruh kekayaannya akan dilelang. Dan apabila masih juga belum cukup, dia terancam penjara selama empat tahun,” jelas Suhadi. Majelis hakim yang memutus kasus tersebut terdiri dari Artidjo Alkostar, Krisna Harahap dan MS Lumme. MA mengabulkan pula permohonan Jaksa Penuntut Umum dari KPK yang meminta agar Anas dijatuhi hu-

JALAN VONIS ANAS URBANINGRUM Mahkamah Agung (Kasasi)

Denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan.

14 tahun pidana penjara.

Mengembalikan dua bidang tanah dengan luas 200 meter persegi dan 7.870 meter persegi di Jalan DI Panjaitan 139 Mantrijeron, Yogyakarta, kepada Pesantren Krapyak untuk kepentingan santri.

Denda Rp 5 miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan. Bayar uang pengganti Rp 57 miliar. Jika dalam waktu satu bulan tidak dilunasinya, maka seluruh kekayaannya akan dilelang.

kuman tambahan berupa pencabutan hak dipilih untuk menduduki jabatan publik. Suhadi mengatakan, majelis hakim berkeyakinan bahwa Anas telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan

PN Tipikor Jakarta (Tingkat Pertama)

PT DKI Jakarta (Banding)

Delapan tahun pidana penjara.

Tujuh tahun pidana penjara.

Denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan.

diancam pidana dalam Pasal 12 huruf a UU TPPK jo Pasal 64 KUHP, pasal 3 UU No 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 3 ayat (1) huruf c UU No 15/2002 jo UU

No 25/2003. Dalam pertimbangannya, MA menolak keberatan Anas yang menyatakan bahwa tindak pidana asal dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) harus dibuktikan terlebih dahulu.

Majelis Agung mengacu kepada ketentuan Pasal 69 UU No 8/ 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU yang menegaskan bahwa tindak pidana asal tidak wajib dibuktikan terlebih dahulu.

Majelis pun menilai pertimbangan pengadilan tingkat pertama dan banding yang menyatakan bahwa hak Anas untuk dipilih dalam jabatan publik tidak perlu dicabut adalah keliru. Sebaliknya, MA justru berpendapat bahwa publik atau masyarakat justru harus dilindungi dari fakta, informasi,persepsiyangsalahdari seorang calon pemimpin. “Kemungkinan bahwa publik salah pilih kembali haruslah dicegah dengan mencabut hak pilih seseorang yang nyata-nyata telah mengkhianati amanat yang pernah diberikan publik kepadanya,” tandas Suhadi. Baca: Kasasi ... Hal 7

Istimewa, Sri Mulyani Diperiksa di Kemenkeu Komisi III: Kenapa Tak di Bareskrim, Sekalian saja di Hotel JAKARTA (BM) - Sri Mulyani Indrawati memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Senin (8/6) dari jadwal semula Rabu (10/6). Eks Menteri Keuangan (Menkeu) yang kini menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia itu diminta keterangannya sebagai saksi, terkait kasus dugaan korupsi penjualan kondensat yang melibatkan SKK Migas dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Menariknya, Sri Mulyani tidak datang ke Mabes Polri, tapi pemeriksaan dilakukan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jalan Dr Wahidin RayaNomor1,JakartaPusat. Berdasarkan pengamatan, dua orang penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim tiba di lokasi sejak pukul 09.00WIB. Baca: Istimewa ... Hal 7

Polri Incar Kursi Pimpinan KPK Hal 02 Baru 40 Persen Wilayah di Madura Dialiri Listrik Hal 03 Ijazah Lima Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Disebut Palsu Hal 11

FOTO:BM/ANTARA

DIPERIKSA BARESKRIM: Mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) berbicara pada wartawan usai diperiksa Bareskrim Polri di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (8/6).

Soal Aset PT PWU, Kejati Jatim juga Panggil Dahlan

PSSI Dilaporkan ke KPK, La Nyalla Tunggu Bukti Konkret Sudah Temui Jokowi, Agum Yakin Pembekuan PSSI Dicabut JAKARTA (BM) – Belum tuntas mengurai benang kusut sepakbola nasional, dan menyodorkan solusi pada Presiden Jokowi,PSSIkembalimendapatserangan. Kemarin (8/6), Komunitas Suporter Antikorupsi(KORUPSSI)melaporkanPSSI ke KPK terkait korupsi. Atas hal itu, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti malah mempersilakandugaankorupsidibuktikan. Menurut Koordinator KORUPSSI, Partoba Pangaribuan, pihaknya mela-

SURABAYA (BM) – Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan bukanhanyadikaitkandengankasus dugaan korupsi proyek gardu induk PLN tahun 2011-2013. Sebab, Kejati Jatim juga memanggil Dahlan,seiringpenyelidikankasus penyusutanasetsalahsatuBUMD Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU). Karena tak hadir dalam pemanggilan kemarin (8/ 6), Kejati Jatim akan melayangkan pemanggilan kedua. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim,

porkan nama oknum PSSI serta barang bukti ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Ada nama dan dilaporkan. Barang bukti kami, ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” terang Parto di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/6). Meski demikian, Parto tak mau menyebutkan nama yang dimaksud sebagai oknum PSSI itu. Baca: PSSI ... Hal 7 TANGGAPI KISRUH PSSSI: Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait polemik sepak bola nasional di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/6).

Keringat dan Darah di Penambangan Berlian Afrika Tengah

Dihimpit Perang dan Kemiskinan, Pekerja Dibayar Tiga Dolar AS

Hukuman Anas Urbaningrum diperberat jadi 14 tahun Bakal semakin lama Tweeter-an di penjara..

KERJA KERAS: Tampak para pekerja terus menggali demi menemukan batu berlian di lubang berpasir seluas setengah lapangan sepakbola, di tengah hutan Republik Afrika Tengah.

TANPA alas kaki dan bertelanjang dada, 50 pekerja terus menggali demi menemukan batu berlian di lubang berpasir seluas setengah lapangan sepakbola, di tengah hutan Republik Afrika Tengah. Pemilik tambang kemudian memotong gaji tersebut untuk makan siang dengan jatah tidak seberapa dengan lauk daging satwa liar, seperti, ular, yang kebetulan tertangkap di hutan sekitar.

FOTO:ISTIMEWA

Baca: Dihimpit ... Hal 7

Kejati Jatim juga panggil Dahlan Iskan Mulai banyak yang berani sama raja media..

Penambangan berlian di Banengbele, Boda, Republik Afrika Tengah, merupakan salah satu pertambangan, yang dipenuhi para penggali dengan gaji tiga dolar AS sehari. Cerita pilu perbudakan masih mencuat di tengah gemerlapnya berlian kelas dunia.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

BERAWAN Suhu 26-34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26-32°C

BERAWAN Suhu 24-32°C

“ Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (takdir) dari Allah dengan senang hati..” - Ali bin Husein -

Romy Arizyanto menyebut, Dahlan sudah diminta untuk hadir di Kejati Jatim, Senin pagi (8/6). Surat pemanggilan untuk mantan Dirut PLN itu, lanjut dia, sudahdilayangkanduapekanlalu. Namun Dahlan tak datang kemarin. Juga tidak ada kuasa hukumyangmenyampaikanabsennyaDahlandiKejatiJatim.“Sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya, tapi tidak datang. Kasusnya masih lid (penyelidikan),” kata Romy, kemarin (8/6). Baca: Soal ... Hal 7

Dari Panlok Surabaya, 40.458 Pendaftar Bakal Tersisih SURABAYA (BM) – Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 dimulai serentak secara nasional, Selasa ini (9/6). Termasuk melalui Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya, ada 47.970 pendaftar yang akan berebut 7.512 kursi di enam PTN. Artinya, 40.458 orang yang mendaftar melalui Panlok 50 Surabaya bakal tersisih. Baca: Dari ... Hal 7

7.512 KURSI DI 6 PTN DIPEREBUTKAN 47.970 PENDAFTAR Universitas Negeri Surabaya

1.532 kursi

Universitas Airlangga

1.505 kursi

UIN Sunan Ampel

402 kursi

ITS

936 kursi

Universitas Trunojoyo Madura UPN Veteran Jatim

1.052 kursi 2.085 kursi.


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

Polri Incar Kursi Pimpinan KPK

Percepatan Bulog

S

EMBILAN hari menjelang bulan suci Ramadan, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mengalami gonjang-ganjing, ada percepatan penggantian jabatan Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat, padahal baru memimpin sekitar 5 bulan. Dalam sejarah Bulog sejak berdiri pencopotan dirut atau setingkat kepala merupakan yang tercepat. Dan hal itu berbeda semasa Muhammad Jusuf Kalla (Wapres, sekarang) menjabat menjabat Menperindag merangkap Kabulog (selama 5 bulan) pada masa presiden Gus Dur. Sekadar mengetahui, Bulog merupakan sebuah lembaga pangan di Indonesia yang mengurusi tata niaga beras.Bulogdibentukpadatanggal10Mei1967berdasarkan KeputusanPresidiumKabinetNomor114/Kep/1967.Sejak tahun 2003, status Bulog menjadi BUMN. Putra terbaik bangsa yang pernah menjadi ketua dan dirut; Letjen (Purn.) TNI Bustanil Arifin (1978-1993), Prof Dr Ibrahim Hassan, MBA (1993-1995), Dr Beddu Amang, MSc (1995-1998), Prof Ir Rahardi Ramelan (1998-1999), Drs Jusuf Kalla (19992000), Dr Rizal Ramli, ST (2000-2001),Widjanarko Puspoyo, MA (2001-2007), Mustafa Abubakar (2007-2009), Ir Sutarto Alimoeso, MM (2009-2014), dan Lenny Sugihat. Gonjang-ganjing Perum Bulog bukan terjadi sekarang, sejak Badan Urusan Logistik ini dibentuk selalu saja banyak permasalahan terkait dengan tata niaga bahan makanan pokok terus menggelinding, bahkan juga mampu menyeret pimpinan lembaga ini masuk bui. Belum lagi sejumlah kasus di tingkat bawah maupun permainan orang dalam baik selevel pimpinan maupun anak buah. Mengingat tata niaga beras dan bahan makanan pokok sudah lama dibiarkan apa adanya. Ada tiga hal pokok terkait Bulog, yaitu; petani, konsumen, serta aparat penegak hukum. Pertama, petani menunggu Bulog bersentuhan langsung untuk membeli gabah; Kedua, konsumen menghendaki harga beras murah kalau mahal menunggu operasi pasar; dan ketiga, aparat penegak hukum selalu mengawasi untuk mencari kesalahan. Tiga hal pokok ini, pimpinan maupun pekerja Bulog selama ini sebagian besar mengambil risiko aman, dengan tetap menstabilkan persediaan beras di gudang dan profit, tanpa mempedulikan nasib petani di ujung tanduk. Soal konsumen dipaksa mengikuti gejolak pasar dan penegakan hukum aman karena memang secara administrasi transaksi berjalan wajar. Padahal tugas Bulog ialah melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang manajemen logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras, serta usaha jasa logistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bulog menyelenggarakansalahsatufungsi,diantaranya;penetapan kebijakandanpembinaandibidangmanajemenlogistiksesuai kebijakan umum pemerintah dan peraturan perundangundanganyangberlaku;Juga,perencanaandibidangoperasi, usahajasalogistik,keuangandansumberdayamanusia. Sementara alasan percepatan pergantian Lenny dianggap kurang cepat dalam menyerap atau pengadaan beras petani. Dimana tahun ini pemerintah menargetkan Bulog bisa menyerap beras petani hingga 4 juta ton, namun sampai sekarang baru terserap 1,2 juta ton. Menurut MenteriPertanian(Mentan) Amran Sulaiman, penyegaran di tubuh Perum Bulog juga dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi dari Perum Bulog. Bulog akan difokuskan sebagai lembaga yang murni menstabilkan harga, tak ada lagi fungsi bisnis. Selain Beras, fungsi Bulog akan mengendalikan harga pangan seperti jagung dan kedelai. Gonjang-ganjing Bulog sebagai lembaga pangan pemerintah merupakan hal wajar, apalagi jika alasan utama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Bulog lebih cepat dalam menjembatani petani sebagai mitra utama menstabilkan pangan menuju swasembada pangan sesungguhnya, sekaligus memberi kepastian masyarakat bahwa konsumsi beras terjaga, termasuk menjelang bulan suci Ramadan. NamunjauhlebiheleganjikaprogrampercepatanBulog dengantitikberatmenstabilkanhargagabahdanberaspetani, jugamengendalikanhargapanganuntukkebutuhanpokok warga negara itu diumumkan secara terbuka, sekaligus meyakinkanmasyaralatbahwaBulogbenar-benarberubah menuju perwujudan ketahanan pangan, dengan memberi kepercayaandan merangkulsumberdayamanusia(petani) dalam negeri melalui sentuhan manajemen profesional, proporsional,jugatransparan. Menujuswasembadapangan, ketahananpangan,petanimenikmatidengansenang.(*)

Mabes Akan Mengutus Perwiranya Ikut Seleksi

JAKARTA (BM) - Tim Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) bertandang ke Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (8/6). Pada pertemuandenganpetinggi-petinggikepolisian itu mereka mendapatkan informasi, Polri akan mengutus perwiranyauntukmencalonkandiri sebagaipimpinanKPK. “Polri juga sepertinya akan mengajukan (calon pimpinan KPK),” kata anggota Tim Pansel, Yenti Ganarsih, saat dikonfirmasi tentang jumlah dan latar belakang orang-orang yang telah mendaftarkan diri. Hal serupa juga dikemukakan anggota Tim Pansel lainnya, Destri Damayanti. “Mereka ada calon, saya lupa namanya. Ada yang purnawirawan, yang aktif juga ada,” tuturnya. Yenti dan Destri mengatakan, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pimpinan KPK. Syarat dasarnya, mereka harus mampu memenuhi kriteria yang telah ditentukan Tim Pansel. Keduanya pun menampik anggapan, jika perwira Polri terpilih menjadi pimpinan komisi antikorupsi, maka orang tersebut akan menjadi musuh dalam selimut bagi KPK. Destri menegas-

Polri juga sepertinya akan mengajukan (calon pimpinan KPK). Setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pimpinan KPK.” - Yenti Ganarsih Anggota Tim Pansel KPK

kan, siapapun yang terpilih nantinya, harus melepaskan jabatan aktifnya atau mengundurkan diri dari lembaganya. Lebih dari itu, Yenti berharap pimpinan KPK yang akan terpilih memiliki dari latar belakang yang berbeda. Namun, salah satu pimpinan harus menguasai hukum pidana materiil dan formil. “Kami berharap mereka berasal dari beragam latar belakang dan mewakili berbagai kepentingan. Tapi harus ada yang memahami betul hukum pidana,” ucapnya. KedatanganenamanggotaTim Pansel ke Mabes Polri untuk meminta bantuan, “Untuk penelusuran rekam jejak (calon pim-

FOTO:BM/ANTARA

TEMUI KAPOLRI: Destri Damayanti (kiri) bersama Yenti Ganarsih menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/6).

pinan KPK),” ujarYenti. Dia mengatakan bahwa permintaan tersebut wajar. Selain kepada Polri, Pansel juga akan meminta hal yang sama kepada Kejaksaan Agung dan Badan Intelijen Negara (BIN). “Kami berharap ini didukung karena adalah kepentingan bangsa yang besar,” ujarYenti. Dalam kesempatan itu,Wakapolri Komjen Budi Gunawan yang turut hadir berpesan agar Pansel KPKmemilihcalonpimpinanyang baik dan berkomitmen mem-

berantas korupsi. “Beliau (Budi) mendukung kinerja Pansel mencari komisioner yang baik dan korupsi bisa ditekan juga pencegahannya, itu saja. Karena disadari korupsi menyengsarakan rakyat,” tambah Yenti,sambilmenekankanbahwa Kapolri Jenderal Badrodin Haiti maupun Budi sama-sama mendorong pemberantasan korupsi. 17 Orang Mendaftar Seleksi calon pimpinan KPK telah dibuka sejak 5 Juni. Juru

Bicara Pansel, Betti Alisjahbana mengatakan, sebanyak 17 orang telah mendaftar seleksi setelah empat hari pendaftaran dibuka. “Sudah 17 orang, administrasi sudah lengkap semua,” ujarnya. Betti mengatakan, pendaftaran dilakukan melalui surat elektronik (e-mail)danmenyerahkanlangsung ke Sekretariat Negara. Namun, Betti enggan mengungkap identitas para pendaftar. Menurutnya, Pansel baru akan mengumumkan siapa saja yang mendaftar seleksi jika telah memeriksa kelengkapan berkas administrasi mereka. “Nanti setelah diperiksa keseluruhan baru kita umumkan,” kata Betti. Pendaftaran calon pimpinan KPK dimulai pada 5-24 Juni 2015. Selanjutnya, Pansel akan memberikan kesempatan masyarakat untukmenyampaikanmasukanatas nama-namapendaftarpada27Juni26 Juli 2015. Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara. Sebanyak delapan nama akan dipilih dan kemudian diserahkan ke Presiden JokoWidodo pada 31 Agustus 2015. Presiden lalu akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.(dns/kms/rdl)

Prahara Golkar

Yasonna Imbau Buat Kepengurusan Temporer

FOTO:BM/ANTARA

KSAU SIAP JABAT PANGLIMA TNI KETUA Komisi I Mahfudz Siddiq (tengah) berjabat tangan Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kanan) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna usai rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/6). Marsekal Agus Supriatna menyatakan siap jika ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan segera memasuki masa pensiun.

JAKARTA (BM) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly menyarankan Partai Golkar untuk melakukan islah sementara, meski islah khusus demi ikut Pilkada telah ditandatangani dua pimpinan kubu di dalam partai beringin itu. Islah sementara itu, menurut Yasonna, sebaiknya diikuti juga dengan membentuk kepengurusan sementara. Kepengurusan tersebut bisa dibuat hingga Partai Golkar menggelar Munas beberapa bulan mendatang. “Saya percaya jika kedua kubu duduk manis dan membagi daerah pasti bisa diselesaikan. Namun persoalannya sekarang adalah harus ada islah kepengurusan agar KPU mau (mengakui),” ujar Yasonna saat ditemui di lapangan upacara Kemenkum HAM, Senin (8/6). “Sudahlah, buat saja kepengurusan baru yang temporerkhususPilkada,untukMunaskannantidia bisaAgustusatauOktober.Terserahmereka,”ujarnya. Yasonna menjelaskan, kepengurusan sementara bisa dibuat dan didaftarkan ke Kemenkum HAM nantinya.Menurutnya,halitudapatdilakukanoleh Golkar sebagai solusi mengakomodasi misi partai. Tidak hanya itu, Yasonna juga menyebut bahwa jalur mahkamah partai dapat kembali dilalui lantaran kedua kubu, kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie, masih berkonflik. “Mekanisme pergantian kepengurusan bisa melaluiMunasataumahkamahpartai,dankarena masihberkonflikmakabisalaluimahkamahpartai. Bentuk dulu (pengurus temporer) sembari menungguMunasataumahkamahpartai,”katanya. “Islah sementara ini nanti didaftarkan ke Menkum HAM. Kita melihat bahwa ada agenda Pilkadaserentakdanuntukmengakomodasipartai harusdicarisolusiyangbaik,”tandasnya.(cnn/rdl)

IPW Anggap Rotasi Tak Lazim Pejabat Polri di Era Badrodin

Sejumlah Perwira Tinggi Relatif Muda Duduki Jabatan Strategis IPW menganggap ada fenomena tak lazim dalam pergantian atau rotasi pejabat Polri, 5 Juni lalu. Ada sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah yang berusia relatif muda diangkat menduduki posisi strategis. MENURUT catatan Ketua PresidiumIPW(IndonesianPoliceWatch), NetaSPane,sedikitnyaadadelapan jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang diganti oleh perwira tinggi yang lebih muda dan lulusan AkademiKepolisian(Akpol).Rata-rata lulusantahun1986dan1987. Beberapa perwira tinggi itu, di antaranyaIrjenTitoKarnavianyang diangkatmenjadiKapoldaMetropoli-

tanJakartaRayadanBrigjenAgung BudoMaryoto,yangdiangkatmenjadiKapoldaKalimantanSelatan. Bahkan, ada juga perwira tinggi termuda didaftar pejabat yang dirotasi, yakni Brigjen Boy Rafli yang diangkat menjadi Kapolda Banten. Dia adalah perwira lulusan Akpol 1988. Neta tak menjelaskan fenomenaketidaklazimanpergantian pejabat Polri itu. Dia cuma mencatat, memang ada beberapa Kapolda yang dinilai bermasalah yang diganti, meski tak disebutkanidentitasnyamaupundaerah yang dimaksud. Dia hanya menjelaskan bahwa Kapolda yang diganti dengan yang lebih muda adalah

JABATAN BARU: Irjen Unggung Cahyono dirotasi menjabat Asisten Operasi Kepala Polri.

mereka yang daerahnya pernah menghadapi masalah, misalnya, bentrokanantarwarga,aksianarki warga merusak kantor polisi di Jambi, bentrok oknum aparat Polri dengan TNI, konflik polisi

dengan polisi, dan lain-lain. Neta mengapresiasi kebijakan pergantianyangdilakukanKapolri Jenderal Badrodin Haiti, itu sebagai bagian dari itikad memperbaiki citra dan kinerja Korps

Bhayangkara. Sudah memang seharusnya, pejabat polisi yang berkinerja buruk diganti. “Jikamasihterjadiaksi-aksiseperti itu(kekerasan),Kapolrijangansegansegan mencobot Kapolres dan

Kapolda-nya,”kataNeta. Dia menjelaskan, jika para Kepolda dan Kapolres mempunyai kepedulian dalam menjalankan tugasnya, sebenarnya peristiwa kekerasan di daerah dapat dideteksi sejak dini, dan dapat dicegah dari awal. “Kapolres dan Kapolda harus menyadari bahwa mereka bukan raja kecil di daerahnya, tetapi harus benar-benar jadi pengayom,pelayan,dansebagai penegak hukum yang adil di masyarakat,” ujarnya. Netaberharap,kepadapucuk pimpinanPolriuntukmengevaluasi kinerjaKapoldayangbarudalam waktutigabulanmendatang,agar kinerjanyabetul-betulmaksimal.

“Jika mereka tidak becus, pimpinan Polrijangansegan-seganmencopotnya danmenggantidenganperwirayang lebihbaik,”katanya. Sebelumnya, Mabes Polri merotasi jabatan sejumlah perwira tinggi. Di antaranya adalah jabatan Kapolda Metro Jaya. JabatanKapoldaMetroJayayang kala itu dijabat Irjen Unggung CahyonodigantiIrjenTitoKarnavian. Dia sebelumnya menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Polri sejak 16 Juli 2014. Sedangkan UnggungCahyonodirotasimenjabat AsistenOperasiKepalaPolri. Selain merotasi Unggung dan Tito, Mabes Polri juga menggeser sejumlah perwira tinggi dan menengah.(vns/rdl)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

ISTIMEWA

Komisi E Minta Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu

Agus Dono Wibawanto

Masih Ada yang Mbalelo, Tugas Pemprov Monitoring SURABAYA (BM) – Jelang Ramadan dari Idul Fitri, DPRD Jatim mendesak Pemprov Jatim untuk melakukan monitoring terhadap perusahaan-perusahaan di Jatim untuk membayar THR (Tunjangan Hari Raya) kepada pegawainya. Waktu pem-

bayaran yakni 14 hari sebelum Idul Fitri. “Pemerintah melalui dinas terkait harus melakukan monitoring agar THR dibayarkan 14 hari sebelum lebaran, mengingat selama ini masih ada saja yang mbalelo tidak mau membayar

Untuk besaran THR yang harus diterima, Agus Dono mengatakan perusahaan memiliki kewajiban membayar THR dengan besaran satu kali gaji. Entah mampu atau tidak mampu, pekerja harus menerima THR satu kali gaji. Kalau tidak mampu, perusahaan tersebut harus diberi peringatan,” tegasnya. Hal yang diungkapkan Agus

THR kepada pegawainya,” kata anggota Komisi E DPRD Jatim, Agus DonoWibawanto saat ditemui di DPRD Jatim, Senin (8/6). Politikus asal Partai Demokrat ini mengatakan pemerintah harus berani memberikan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak membayarkan THR sesuai aturan yang berlaku. “Kalau perlu dicabut izin beroperasinya,” terangnya.

Maimun, anggota Komisi B lainnya. Dia mengharapkan agar Pemprov benar–benar melakukan pengawasan terkait pembayaran THR kepada para pegawainya. “Meski ini merupakan siklus tahunan, masih ada perusahaan yang enggan untuk membayar THR,” tutur politikus dari Fraksi PAN itu. Politisi dari dapil Tuban–Bo-

jonegoro ini menuturkan THR merupakan kewajiban perusahaan. Jika perusahaan tidak mampu untuk membayar, maka harus ada mekanisme agar hak para pegawai tetap terpenuhi. “Harus diakui juga kondisi perusahaan tidak stabil. Karenanya, Pemprov harus sudah mulai menata sehingga juga bisa membantu untuk mencari solusi,” ungkapnya.(vic/rdl)

Kebutuhan Infrastruktur, Pemprov-PLN Sharing Anggaran persen. Gubernur minta Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jatim untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur listrik di Madura, khususnya di wilayah kepulauan. Permintaan itu disampaikannya saat menerima General Manager (GM) PLN Distribusi Jatim yang baru, Yudi Winardi beserta rombongan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (8/6). Salah satu penyebab rendahnya pasokan listrik di wilayah ini adalah kondisi topografi di Madura yang berbeda dengan Pulau

Jawa. Jika di Jawa dalam satu kampung ada banyak rumah, di Madura satu kampung hanya ada 10 rumah. Lalu jarak antarsatu kampung dengan lainnya sangat jauh. “Ini yang menyebabkan biaya untuk membangun infrastruktur kelistrikan membengkak,” tuturnya. Sebenarnya pada 2013 Pemprov sudah memiliki anggaran untuk membantu PLN membangun infrastruktur di Madura. “Pada saat itu, kita sudah anggarkan multiyears selama 3 tahun sebesar Rp 75 miliar per tahun untuk membantu cagak

Jika listrik masuk maka produk pasca panen bisa digarap, seperti pisang diolah jadi keripik pisang, atau industri kecil kreatif lainnya yang tentu saja membutuhkan listrik sebagai penggeraknya.”

listrik di Madura,” tuturnya. “Namun saat itu terkendala aturan bahwa hibah pada BUMN tidak diperbolehkan. Namun saat ini dimungkinkan meski harus duduk bersama dengan BPK untuk dibahas lebih dulu batasannya, pasalnya ini demi kepentingan rakyat.” Semula, PLN membutuhkan Rp 125 miliar dikalikan tiga untuk membangun satu tiang listrik, namun dananya hanya siap Rp 50 miliar. Karena itu Pemprov membantu Rp 75 miliar. Namun kini dengan manajemen dan anggaran yang baru,

- SOEKARWO PLN telah menyiapkan anggaran lebih besar. “Jadi nanti Pemprov sharing 50:50 dengan PLN untuk ke-

Soal Buaya Porong, Pakde Karwo Galau Sempat Melarang, Kini Restui Jadi Wisata malah merestui kemunculan buaya ini dijadikan wisata. Meski sebelumnya dianggap bahaya dan khawatir mengancam keselamatan warga, kini gubernur memperbolehkan

di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/5). Pria yang kerap disapa Pakde Karwo itu menegaskan, nyawa manusia tetap menjadi yang utama. Untuk itu, jika warga dusun Awar Gunting, Desa Tambak Rejo, Porong berkukuh membuat

BM/ANTARA

SURABAYA (BM) – Kemunculan buaya muara di Kali Porong membuat Gubernur Jatim Soekarwo galau. Betapa tidak, setelah sebelumnyasempatmemintaagar buaya-buayainidipindahkan,kini

rencana wisata buaya muara resmi di hulu Sungai Porong. Namun dengan syarat, bupati Sidoarjo, warga, dan dinas terkait menjamin keamanan pengunjung di lokasi. “Boleh asal ada pengamannya,” ujarnya kepada wartawan

PENANGANAN PENYANDANG DISABILITAS Warga penyandang disabilitas intelegensia duduk di rumahnya di Desa Pandak, Kecamatan Balong, Ponorogo, Senin (8/6). Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, jumlah penyandang disabilitas intelegensia di seluruh Indonesia yang terdata sebanyak 163 ribu orang, dan dari jumlah itu baru tertangani 22 ribu orang.

kampung mereka sebagai tempat wisata, harus memenuhi izin konservasi dan wisata. “Terserah saja mau dibikin wisata, asal BKSDA (Balai Konservasi dan SumberDayaAlam)mengizinkan. Kalaudisitumaudibuat,harusada pengamannya,”tandasnya. Pakde Karwo juga mengingatkan akan keseimbangan ekosistem buaya di daerah iu. Jangan sampai rencana ini malah mengancam kelestarian satwa berjenis Crocodylus Porosus itu. “Nah itu dipertimbangkan, jangan merusak ekosistem. Jangan sampai buaya itu nggak ada makanannya, lalu lama-lama mati,” imbuhnya. Keinginan warga didasarkan pada anggapan bahwa buaya tak berbahaya. Mereka mengaku sudah terbiasa berinteraksi dengan buaya sehingga warga menolak evakuasi buaya oleh BKSDA Jatim. Di samping itu, kemunculan buaya dinilai mendatangkan rezeki bagi warga setempat. Sejak dua pekan lalu, ribuan pengunjung berdatangan. Warga setempat memanfaatkan keramaian dengan menjual makanan serta membuka lahan parkir. Pada hari biasa, warga bisa mendapat Rp 2-3 juta dari parkir dan Rp 7-8 juta pada akhir pekan. Sebagian uang tersebut dimasukkan ke kas desa. Sebelumnya, gubernur minta buaya di Kali Porong dipindahkan, karena khawatir bisa membahayakan masyarakat sekitar. Apalagi, Kali Porong merupakan sungai yang akrab dengan aktivitas masyarakat.(zal/rdl)

Cara Pemprov Tarik Investasi dan Motivasi Peternak penyumbang produk peternakan nasional. “Saat ini kami sudah 10 besar dan mampu menyumbang hampir 100 ribu ekor sapi per tahun,” ujarnya. Produk daging kambing dan

ACARA yang diselenggarakan di Kabupaten Lamongan itu diharapkan mampu memotivasi para peternak di Jatim. “Lamongan dipilih karena perkembangan bidang ternaknya cukup bagus,” ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, Maskur usai pembukaan kontes, Senin (8/6). Selain itu Lamongan juga menjadi 10 besar pemasok daging sapi di Jatim, dan mudah diakses dari daerah lain. Maskur berharap, kontes ternak ini

mampu menarik para investor bidang peternakan. “Hasil peternakan yang dipamerkan ini bisa menarik investasi,” terangnya. Tidak hanya itu event ini mampu mengukur perkembangan kinerja peternakan Jatim. Mengingat provinsi ini merupakan lumbung sapi yang menyangga kebutuhan daging secara nasional. Di tempat yang sama, Bupati Lamongan, Fadeli berharap daerah yang dipimpinnya bisa menyalip daerah lain dalam hal

BM/FAIZAL

FAIZAL ABDILLAH – LAMONGAN

ayam potong juga cukup besar dari Lamongan. “Kami tidak hanya kuat di bidang perikanan, peternakan juga mampu kami penuhi,” terang Fadeli. Di tempat lain anggota DPD

PEMBUKAAN KONTES: Maskur (dua dari kanan) dan Fadeli (dua dari kiri) memotong tumpeng tanda dibukanya kontes ternak 2015, Senin (8/6).

butuhan infrastruktur listrik Madura,” lanjut Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur.

Bandara Bawean

Penundaan Operasional, Pemerintah Dinilai Tak Serius SURABAYA (BM) - Penundaan operasional Bandara Tanjung Ori Bawean Gresik pada arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1436 H ditanggapi dingin oleh tokoh masyarakat Bawean. Mereka sudah tidak kaget dengan janji-janji yang diberikan pemerintah karena fakta di lapangan realisasinya selalu molor. “Dulu bupati Gresik menjanjikan Bandara Bawean akan beroperasi 2012, kemuSamwil dian molor 2013, lalu dijanjikan lagi 2014 dan Juli 2015 juga tak kunjung terealisasi. Ini membuktikan kalau pemerintah kurang serius memperhatikan kepentingan masyarakat kepulauan,” ujar Samwil, anggota Komisi D DPRD Jatim, Senin (8/6). Menurut politikus dari Fraksi Partai Demokrat, masyarakat Bawean banyak tersebar di negara-negara kawasan ASEAN, Australia hingga Belanda. Para perantau itu juga sudah terbiasa naik pesawat tapi yang sangat diutamakan adalah faktor keselamatan. “Kalau maskapai penerbangan perintis yang melayani jalur Surabaya-Bawean belum teruji dan pesawatnya juga kecil, tentu warga Bawean akan lebih memilih naik kapal laut dibanding pesawat udara karena lebih mempertimbangkan faktor keselamatan,” tegasnya. Dia berharap pesawat yang melayani Surabaya-Bawean minimal jenis Airbus atau Boing. Karena itu, landasan pacu (runway) dan sistem navigasi juga harus disesuaikan. “Lebih baik ditunda operasionalnya sampai siap dan layak di landasi pesawat jenis Airbus atau Boing, daripada dipaksakan dan tidak ada penumpangnya,” tegas pria yang menjabat ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gresik tersebut. Terpisah, Kadishub dan LLAJ Jatim, Wahid Wayudi mengatakan bahwa penundaan operasional Bandara Bawean Gresik disebabkan proses verifikasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum selesai. (vic/rdl)

Ormas

Kontes Ternak dan Ekspo Agribis Peternakan 2015 Sejumlah upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk mengembangkan perekonomian bidang peternakan. Salah satunya dengan menggelar kontes ternak dan ekspo agribis peternakan.

Soekarwo

Pakde Karwo menekankan, kehadiran listrik akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat, contohnya produk pertanian. “Jika listrik masuk maka produk pasca panen bisa digarap, seperti pisang diolah jadi keripik pisang, atau industri kecil kreatif lainnya yang tentu saja membutuhkan listrik sebagai penggeraknya,” urainya. Permintaan gubernur disambut positif Yudi. “Permintaan Bapak Gubernur akan kami bahas lebih lanjut, dan kami bawa ke pusat sebagai langkah positif sebagai upaya untuk membangun perekonomian masyarakat, khususnya di Madura,” katanya.(zal/rdl)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Rendahnya distribusi listrik di wilayah Madura menjadi perhatian serius Gubernur Jatim Soekarwo. Sebab, rasio elektrifikasi di wilayah tersebut sangat rendah, yakni di bawah 40 persen. Secara keseluruhan, rasio elektrifikasi Jatim sudah mencapai 82,7 persen. Artinya, hampir semua wilayah Jatim sudah teraliri listrik, namun di beberapa tempat rasionya sangat rendah, khususnya di Pulau Madura yang rasionya hanya 50 persen. Bahkan, di wilayah Madura kepulauan di bawah 40

BM/MADJI

Baru 40 Persen Wilayah di Madura Dialiri Listrik

RI asal Jatim, Ahmad Nawardi mengapresiasi kegiatan ini. Karena peternakan menjadi salah satu sektor yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi gizi masyarakat. Tidak hanya itu, dengan cara ini gairah pelaku peternakan bisa bangkit seiring masuknya sejumlah infestasi ke Jatim. “Jika sektor peternakan berkembang pesat stok pangan tercukupi dan masyarakat bisa sejahtera,” tambah senator asal Madura itu. Sementara itu even ini diikuti sejumlah pelaku peternakan. Di antaranya kelompok ternak, pembibit hingga perusahaan pakan. Nantinya akan ada 22 kategori yang akan dilombakan. Mulai bibit, bakalan, ekstrem hingga petugas pengawas peternakan.(*)

Duet Kiai Sulaiman-Burhan Pimpin PCNU Surabaya SURABAYA (BM) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya dipimpin nakhoda baru, yakni KH Mas Sulaiman (rais syuriah) dan H Ali Burhan (ketua tanfidziyah) untuk masa khidmat 2015-2020. Keduanya terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang berlangsung di Ponpes Al Fatich, Jalan Tambak Osowilangun, Surabaya. Perwakilan PWNU Jatim, Dr Ahmad Rubaidi, usai memimpin sidang pemilihan rais syuriah dan ketua tanfidziyah mengatakan bahwa pemilihan rais syuriah hanya diikuti dua calon, yaitu KH Dzulhilmi (incumbent) dan KH Mas Sulaiman. “Hasilnya, KH Mas Sulaiman mendapatkan dukungan 113 suara dan KH Dzulhilmi 99 suara. Sedangkan dua suara dianggap tidak sah, sehingga total suara 214,” terangnya, Senin (8/6). Sementara pada proses pemilihan ketua tanfidziyah, lanjut Rubaidi, muncul lima calon. Masing-masing KH Saiful Chalim (incumbent) mendapat 80 suara, Ali Burhan (93 suara), Musyafak Rouf (38), Achsanul Haq (2) dan Amin Wahid (1). “Berdasarkan Tatib, syarat minimal calon ketua tanfidziyah didukung 40 suara dan dinyatakan sah mengikuti tahap pemilihan. Jadi calon yang lolos hanya dua orang yakni KH Saiful Chalim dan H Ali Burhan saja,” terang pria yang juga seorang dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya itu.(vic/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Jembatan Irigasi Bocor Dikeluhkan karena Belum Ada Perbaikan

ISTIMEWA

SITUBONDO (BM) - Lantaran rusak hingga bocor jembatan irigasi yang melintas di atas jalan Desa Widoro Payung Kecamatan Besuki, dikeluhkan warga dan pengguna jalan yang menuju Desa Cemara atau Kota Kecamatan Sumbermalang. Keterangan yang dihimpun Berita Metro, jembatan irigasi itu kondisinya memang telah lama rusak. Fasilitas itu dibangun sejak sepuluh tahun lalu dan struktur konstruksinya berfungsi untuk menghubungkan alur air dari sungai Dam Tunjang menuju lahan pertanian warga yang luasnya sekitar 5 hektar. “Jembatan irigasi itu berfungsi untuk mengairi lahan pertanian yang luasnya sekitar 5 hektar milik warga. Sekarang kondisinya rusak karena sudah karatan dimakan usia,” terang Sadikin seorang warga setempat, Senin (8/6). Rusaknya jembatan irigasi yang melintas di atas jalan desa timurnya pasar Widoro Payung itu sudah lama dikeluhkan warga terutama pengendara yang melintas. Akibat jembatan irigasi itu rusak dan bocor maka air yang jatuh menggenangi permukaan jalan hingga mengganggu pengendara yang melintas. “Komndisi permukaan jalan jadi licin dan airnya sering mengenai penggendara atau pengguna jalan yang melintas di bawah jembatan irigasi tentu saja mengganggu dan harus segera ada per-

lintas kota

SEPI: kondisi lokalisasi Kedung Banteng di Ponorogo.

Lokalisasi Kedung Banteng Ditutup, Terdata Satu PSK Asal Lumajang LUMAJANG (BM) - Lokalisasi Kedung Banteng di Ponorogo resmi ditutup, Senin (8/6). Ternyata ada seorang pekerja seks komersial (PSK) asal Lumajang yang terdata bekerja di sana. Informasi dari Kantor Sosial Lumajang, PSK tersebut berinisal AG asal Kecamatan Gucialit. Perwakilan dari Kantor Sosial Lumajang sudah berangkat ke Ponorogo untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim terkait penutupan lokalisasi dan mengurusi kepulangan AG ke desa asalnya. “Pak Khodir selaku Kepala Kantor Sosial Lumajang yang berangkat sendiri ke sana untuk mengurusi kepulangan PSK dan melakukan rapat koordinasi,” ucap Hadi Yono, Kasubbag TU Kantor Sosial Lumajang saat ditemui Berita Metro. Hadi Yono menambahkan PSK yang dipulangkan nantinya akan dilakukan pembinaan dan pembingan dari kantor Sosial. Setelah itu, juga akan terus dipantau dan dibimbing. “Jadi selain dipulangkan PSK juga akan kita bina,” lanjutnya. Koordinasi oleh Pemprov terkait penutupan lokalisasi ini, menurut Hadi Yono untuk mengantisipasi adanya dampak penutupan. Di antaranya, berpindahnya PSK ke lokalisasi daerah lainnya, termasuk Lumajang. (uul/edi/nov)

DIKELUHKAN: Jembatan irigasi yang berada di Desa Widoro yang dikeluhkan warga dan pengguna jalan karena rusak dan bocor.

baikan,” terang Buhari Muslin, seorang aktivis setempat. Menurut dia, setelah melihat kondisi jembatan irigasi yang rusak

itu seharusnya pemerintah desa cepat tanggap memperbaiki. Kalau bisa dibangun lebih tinggi, sehingga kendaraan seperti bus dapat melintas.

Sementara itu Kepala Desa Widoro Payung Sualis saat dihubungi mengatakan berusaha untuk memperbaiki fasilitas itu.

“Hanya saja kendalanya kita tak punya anggaran untuk memperbaiki jembatan irigasi itu,” ujarnya singkat. (kim/edi/nov)

Aneh, Sidang Terdakwa Pengeroyokan Gagal hingga Tiga Kali l Sidang yang dijalani Umyani (56), warga Dusun Krajan Desa Battal Kecamatan Panji Situbondo, termasuk unik karena hingga tiga kjali gagal. Hanya saja kegagalan itu semua alasannya tak masuk akal. Namun sebagian besar tak hadirnya saksi korban.

GAGAL SIDANG: Umyani yang akhirnya ditahan hingga menjalani proses sidang dalam dugaan pengeroyokan. Namun, tiga kali sidang tak pernah satu pun yang digelar.

poran Umyani disepelekan dan malah dia ditahan. Sementara itu, jalannya sidang Umyani di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo sudah berlangsung tiga kali. Sidang pertama dan kedua gagal karena belum hadirnya dua orang saksi (MS dan RW) yang sekaligus pelapornya. Sedangkan pada sidang

l Korban pengeroyokan itu dilakukan dua perempuan berinisial MS (50) dan RW (20), yang juga tetangganya korban. Anehnya, meski telah dilaporkan ke kepolisian dua perempuan yang diduga sebagai pelakunya itu justru masih bebas dan tak dilakukan penangkapan. l Sementara itu, keluarga dan kerabat Umyani dongkol dan marah akibat gagalnya siding ketiga yang digeklar di PN setempat. Bahkan, sebagian keluarga Umyani meluapkan kemarahannya dengan menggerutu dan melontarkan sumpah serapah. Mereka juga mengancam akan mengerahkan massa dalam jumlah besar dalam sidang berikutnya.

ketiga, Senin (8/6), sidang kembali ditunda dengan alasan seorang majelis hakim yang menangani perkara itu masih ke luar kota. Melihat gelagat yang dinilai janggal, keluarga dan kerabat Umyani mulai geram karena sidang ditunda hingga tiga kali ini. Bahkan, sebagian keluarga Umyani meluapkan kemarahannya dengan menggerutu dan melontarkan sumpah serapah. Menurut Mohamad hasan (49), seorang keluarga Umyani ia dan saudaranya yang lain sempat curiga dengan pihak penegak hukum dan menduga ada rekayasa. Ia bakal tak tinggal diam dan berjanji mengajak massa lebih banyak lagi jika sidang berikutnya ditunda lagi. ”Maksudnya apa ini sidang tiga kali ditunda dengan alasan tak masuk akal. Seandainya nanti sidang ditunda lagi saya akan mengerahkan massa lebih banyak lagi dari hari ini,” ujarnya. Menurut Supandi sebagai tokoh masyarakat Desa Battal kejadian pengeroyokan tersebut dipicu masalah sepele. ”Sebenarnya persoalan itu dipicu omongan yang bernada provokasi kepada ketiganya hingga saling lapor ke polisi. Saya datang ke PN sekadar meredam agar tak terjadi salah paham antar kedua keluarga tersebut,” katanya. (edo/edi/nov)

FOTO : BM/EDO FIRMAN

INLINE STORY

FOTO : BM/EDO FIRMAN

SITUBONDO (BM) - Seorang perempuan separuh baya bernama Umyani (56), warga Dusun Krajan Desa Battal, Kecamatan Panji Situbondo jadi korban pengeroyokan yang dilakukan dua perempuan berinisial MS (50) dan RW (20), yang juga tetangganya korban. Anehnya, meski telah dilaporkan ke kepolisian dua perempuan yang diduga sebagai pelakunya itu justru masih bebas dan tak dilakukan penangkapan atau penahanan. Hal itu pula yang membuat sejumlah pertanyaan dari para kerabat korban. Justru, Umyani yang saat kejadian hanya seorang diri akhirnya ditangkap dam dijebloskan ke tahanan hingga berkas perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan setempat bersama Umyani. Sementara dari data yang dihimpun, Umyani diduga dikeroyok MS dan RW. Keduanya merupakan nenek dan cucunya. Kejadian bermula saat Umyani sedang membeli lontong di dekat rumahnya. Namun mendadak tanpa ada alasan yang jelas dua perempuan tersebut langsung menganiaya hingga terjadi perkelahian antara tiga perempuan tersebut. Usai kejadian itu, ketiga perempuan sama-sama saling melaporkan. Pertama yang melapor adalah dua perempuan yang diduga pengeroyok Umyani. Sehingga la-

NAIK: Jelang datangnya Ramadan harga sejumlah di pasar tradisional Kabupaten Situbondo terpantau merangkak naik.

Jelang Ramadan Harga Kebutuhan Pokok Merangkak SITUBONDO (BM) - Jelang datangnya Ramadan harga sejumlah di pasar tradisional Kabupaten Situbondo terpantau merangkak naik. Kenaikan harga di antaranya terjadi pada komoditas cabai, bawang, telur, daging serta sayur mayur. Di ketahui Senin (8/6), harga telur ayam yang semula Rp 16.500 kini Rp 20.000 per kilogram. Daging ayam naik dari Rp 28.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Sementara bawang merah kini mencapai Rp 30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.000. Diperkirakan kenaikan akan terus terjadi hingga beberapa hari setelah bulan puasa akibat meningkatnya permintaan konsumen. Kenaikan harga jelang bulan puasa juga sudah dirasakan warga. Harga bahan pembuat kue dan makanan lainnya seperti gula pasir, gula merah dan telur ikut merangkak. Merangkaknya harga kebutuhan pokok ini dikeluhkan masyarakat Situbondo, sementara pendapatan bagi kalangan menengah kebawah masih tetap minim. Sedangkan gula pasir naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram, gula jawa Rp 16.000 menjadi Rp 17.000 per kilogram, sementara telur naik dari Rp 17.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada barang-barang kebutuhan seharihari, seperti beras dan bawang merah. (edo/edi/nov)

Plawangan Puger Terjadi Pendangkalan akibat Sedimentasi Lebih Cepat JEMBER (BM) - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disperikel) Jember mengakui terjadi pendangkalan di sekitar Plawangan Puger.Pendangkalan akibat sedimentasi tahun ini terjadi lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Pendangkalan itu memba-

hayakan perahu yang keluar masuk di jalur masuk dari muara ke laut lepas (PLawangan) itu. Hal ini diungkapkan Kepala Disperikel Jember Mahfud Afandi kepada Surya, usai menemui perwakilan nelayan Puger yang berdemo di Kantor , Senin (8/6). ”Sedimentasi tahun ini lebih

cepat dibandingkan tahun lalu. Memang ada tambahan breakwater (pemecah ombak) dan groin (petak tangkis). Sejak itu, sedimentasi cepat sekali,” ujar Mahfud. Mahfud menceritakan, ada dua pembangunan di kawasan Plawangan Puger. Tahun 2013, ada tambahan petak tangkis, kemudian

tahun 2014 ada penambahan break-water sepanjang 210 meter. Sungai (BBWS) Brantas dan breakwater itu dibangun Pemprov Jatim. Pembangunan di kawasan itu dilakukan menyusul perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika berkunjung ke Puger, Agus-

tus 2013. ”Sebelum nelayan demo hari ini, saya sudah mendapatkan laporan dari nelayan juga terkait persoalan ini. Karenanya, kami juga laporkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur. Kami mendesak ada tindakan nyata karena korban makin banyak,” imbuh Mahfud. (syo/nov)

Sejumlah Jalan Provinsi dan Nasional di Lumajang, Rusak

PERWAKILAN

jang dinilai tak serius melakukan koordinasi dengan pemprov maupun pemerintah pusat dan terkesan lepas tangan karena bukan kewenangan pemda setempat. Bupati Lumajang As’at Malik yang jauh-jauh hari ditanya soal kerusakan jalan di Lumajang mengatakan jika kerusakan jalan itu mayoritas jalan provinsi dan jalan Nasional. Oleh karena itu pihaknya tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi hal itu. “Kita bisa saja jadi pahlawan dengan melakukan pembenahan jalan-jalan provinsi dan Nasional yang mengalami kerusakan dengan memakai APBD namun secara administratif itu menyalahi aturan,” kata bupati. Bupati menambahkan pemkab telah melayangkan surat ke provinsi dan pusat terkait kerusakan jalanjalan di Lumajang. Dan meminta pemprov maupun pemerintah pusat segera mengatasi kerusakan jalan di Lumajang. (fit/edi/nov)

Majukan Budaya Lokal, Harus Bersinergi dengan Media

FOTO: BM/FITROH

LUMAJANG (BM) - Sejumlah ruas jalan provinsi maupun jalan nasional mengalami kerusakan lumayan parah di wilayah Lumajang. Bahkan di antaranya jadi kawasan rawan kecelakan terutama di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Letjen Sunandar. Sementara, kerusakan itu disebabkan muatan sejumlah truk pasir yang mengangkut pasir dari Lumajang ke daerah lain melebihi kapasitas atau tonase. Karena jalan yang dilalui adalah jalur utama dan strategis sehingga kondisi jalan yang semula hanya kerusakan ringan kini bertambah parah. Dari pantauan koran ini sepanjang Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Jalan Gatot Subroto dan Letjen Sunandar, terlihat sejumlah lubang dan gundukan akibat tambal-sulam yang mengelupas. Untuk itu bagi penggguna jalan yang melintasinya diharap waspada terutama saat malam hari. Sementara itu, Pemkab Luma-

SALING TUNGGU: Salah satu jalan yang kondisinya rusak di wilayah Lumajang namun mayoritas masuk jalan provinsi dan nasional.

BONDOWOSO (BM) - Humas Bondowoso mengadakan temu insan pers dengan tajuk menuju Bondowoso lebih maju dalam berbudaya. Dari segi budaya dan logika tentang Bondowoso pemkab harus bermitra dengan para awak media bila ingin lebih maju. Hal itu penting dari segi apapun karena media memunyai wawasan luas dalam hal penulisan, namun harus berimbang dengan kode etik jurnalis yang ada. Pertemuan yang diadakan Senin (8/5), juga dihadiri beberapa awak media cetak maupun elektronik. Mereka sengaja di undang oleh Humas Pemkab Bondowoso, untuk diberi pengarahan serta motivasi kedepan agar Bondowoso ini lebih maju dalam budaya yang ada di Bondowoso. Acara yang diselenggarakan humas tersebut bertempat di Aula Sabha Bina II di kantor Pemkab Bondowoso dihadiri kurang lebih 50 jurnalis. (diq/edi/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Djoko Susilo, Sodiq, Budi; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

APBD 2014 Hanya Terserap 80 Persen

Rendra Instruksikan Silpa untuk Infrastruktur MALANG (BM) - Anggaran yang tertuang di APBD Kabupaten Malang 2014 hanya terserap 80 persen. Dana yang tidak termanfaatkan sesuai program sehingga masuk sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) jumlahnya cukup besar, mencapai Rp 34 miliar. Di sisi lain, banyak proyek infrastruktur yang harus antri menerima kucuran dana akibat kebijakan prioritas program. Hal itu diakui Bupati Malang, Rendra Kresna, Senin (8/6). Menurut dia, total silpa tahun lalu dari semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Karenanya, dia berharap silpa yang ada dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur. “Saya minta agar silpa itu hanya fokus dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur. Lainnya tidak,” tegas Rendra, Senin (8/6). Data Pemkab Malang, ada dua SKPD yang penyerapan anggarannya lumayan baik. Di antaranya Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) dan Dinas Bina Marga. Kepala DCKTR, Romdhoni mengatakan bila ada

INLINE story Bupati Rendra Kresna instruksikan penggunaan silpa tahun ini diprioritaskan pada proyek infrastruktur. Namun Kadis Bina Marga menyebut dana sebesar Rp 34 miliar itu tidak akan cukup untuk perbaiki jalan dan jembatan rusak di wilayahnya. Terutama jalan di pedesaan yang tingkat kerusakannya cukup parah.

program yang tak sempat tergarap. Alasannya, karena waktu yang ada tidak mencukupi. “Jujur ya ini di luar dugaan. Sebab, bagaimana pun kita ingin agar penyerapan anggaran yang disalurkan dari APBD pokok tahun lalu itu seluruhnya terserap,” kata Romdhoni. Menurut dia, dinas yang dipimpinnya itu pada tahun 2014 mendapat alokasi dana sebesar Rp 98 miliar dari APBD Kabupaten Malang. Lalu dari

DCKTR Nilai 68 Kios Kebonagung Langgar Aturan MALANG (BM) - Pembangunan 68 kios disamping pagar pabrik gula (PG) Kebonagung dinilai Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang melanggar aturan. Sebab, dibangun di sempadan jalan. “Memang bisa diperbolehkan bangun di kawasan sempadan jalan itu asal ada izinnya. Kalau tidak ada izinnya itu ilegal,” kata Kepala DCKTR, Romdhoni, Senin (8/6). Dia menjelaskan izin itu dikeluarkan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kabupaten Malang. Meski begitu, kata dia, harus ada rekom yang dikeluarkan DCKTR. Rekom itu, kata dia, berupa izin penggunaan pemanfaatan tanah (IPPT). IPPT ini adalah salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB). “Tanpa ada IPPT yang kami rekom, IMB tidak akan keluar. Sebab, aturannya sudah baku seperti itu,” ujar Romdhoni. Dikatakannya, IPPT ini adalah terkait lebar sepadan jalan yang digunakan, bentuk ruang serta peruntukkan bangunan. Namun sebelum memberikan rekom IPPT, kata dia, DCKTR membentuk tim yang melakukan kunjungan ke lapangan. Tujuannya, tim itu untuk melihat status jalan dan fungsinya. “Kalau semua itu tak ada masalah pasti direkom,” “kata Romdhoni. Menurut dia, seharusnya sebelum dibangun kios, mengajukan izin dulu. Setelah ada izinnya baru bisa membangun. Jika pengajuan IPPT menyusul, kata Romdhoni, DCKTR tidak akan langsung memberikan rekom. DCKRT akan membuka buku pedoman terlebih dahulu untuk melihat manfaat jalan yang akan didirikan bangunan. Termasuk harus berapa meter bangunan didirikan dari as jalan. Bangunan 68 kios permanen di sebelah utara PG Kebonagung, dipersoalkan Komisi A DPRD Kabupaten Malang. Dari hasil sidak anggota Komisi A, ditemukan pelanggaran dalam pembangunan kios. Padahal bangunan yang dibangun dari dana sosial kemasyarakatan PG Kebonagung senilai Rp 935 juta tersebut, sudah hampir selesai. Bangunan kios tersebut, nantinya akan dikelola oleh Pemerintahan Desa Kebonagung dengan sistem kontrak. Sedangkan status kepemilikannya juga masih belum jelas. (lil/epe)

PRIORITAS: Seorang pengendara melintas di salah satu sudut jalan di Kabupaten Malang. Bupati Rendra Kresna menginstruksikan penggunaan Silpa tahum ini diprioritaskan untuk infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Provinsi dan DAK. Dalam perjalanannya, dana sebesar itu masih tersisa Rp 4,4 miliar. Dana ini kata dia, sisa dari hasil tender yang tidak bisa dimanfaatkan pada tahun lalu, lantaran terkendala waktu.

Silpa ini jelas dia, nantinya akan dipertimbangkan untuk diminta tambahan anggaran pada tim anggaran DPRD. Itu untuk ditambahkan pada perubahan APBD tahun 2015 ini. Aliran dana yang menyeberang ke tahun ini

masuk menjadi Silpa berasal dari sisa tender proyek pasar Sumedang. Nilainya sebesar Rp 4,2 miliar. Proyek pembangunan pada tahap pertama ini lebih banyak menyumbang silpa terbesar. Untuk pembangunan tahapan berikutnya, Rhomdoni akan memperjuangkan tambahan anggaran biaya. Sebabkatadia,melihatnominalnya,jelas dana ini tidak mencukupi. Khusus proyek Pasar Sumedang yang sempat menuai polemik, Romdhoni berharap tim anggaran bisa meluluskan permohonantambahan dana.Hanyasajaberapa tambahan yang diminta, kata dia masih dalam proses penyusunan yang disesuaikan dengan kebutuhan. “Saya berharap proyek Sumedang itu bisa selesai pada tahun ini. Untuk itu, tentu butuh dana tambahan,” harap dia. Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang M Anwar mengaku Silpa pada instansinya tersebut sebesar Rp 3,4 miliar. Silpa efisien ini akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Jalan yang mendapat prioritas, kata dia, pada

Dispendukcapil Finalis Layanan Publik Terbaik BATU (BM) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu masuk finalis layanan publik terbaik. Untuk itu, Dispendukcapil akan berkompetisi dengan finalis lainnya dari berbagai tanah air di Sidoarjo, 14-16 Juni mendatang. “Kami sudah lakukan persiapan sebaik mungkin. Terutama yang berkaitan dengan kriteria penilaian seperti kecepatan layanan,” Kata Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Budiono, Senin (8/6). Dijelaskan dia bahwa kompetisi pelayanan publik terbaik itu diikuti sekitar 99 peserta. Mereka dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Dijelaskan dia, finalis yang dinyatakan sebagai pemenang adalah mereka yang mampu memberikan pelayanan tercepat dan terbaik. Penilaian itu dari

Budiono

Kementerian Dalam Negeri Dirjen Adminduk Menurutnya, dalam kompetisi nantinya akan menampilkan keunggulan pelayanan yang baik serta Pelayanan tercepat dan pelayanan 24 jam. Hal itu kata dia terkait pelayanan Akte Kelahiran, Kartu Kuarga beserta pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Pengurusannya cukup dengan waktu satu hari saja, Prosesnya akan rampung selama kelengkapan administrasinya sudah dianggap lengkap,” jelasnya. Oleh karena itu, kata dia, Dispendukcapil akan mengunggulkan semangat pelayanan tersebut sebagai andalan. Dia pun berharap semangat tersebut bisa mengantarkan Dispendukcapil Kota Batu masuk 10 besar. (gus/epe)

Pilbup Malang 2015

Panwas Cek Selisih Data Kependudukan MALANG (BM) - Panitia Pengawas Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Malang 2015, akan secepatnya melakukan cek silang pada selisih jumlah data kependudukan antara Data Agregat Kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri dengan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Kab. Malang, Wahyudi mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan cek silang pada data penduduk setempat karena ada selisih jumlah yang cukup signifikan, sehingga berpengaruh terhadap jumlah dukungan bagi calon perseorangan. “Selain itu juga berpengaruh terhadap jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada, karenanya harus dicek silang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, apalagi ada informasi jika Data Agregat Kependudukan (DAK) dari Kemendagri nantinya menjadi acuan DPT,” tegasn-

ya, Senin (8/6). Untuk melakukan cek silang pada data kependudukan tersebut, lanjutnya, Panwas juga menerjunkan 99 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Ke-99 Panwascam itu nantinya juga akan berkoordinasi dengan kecamatan setempat untuk mencocokkan data kependudukan tersebut. Wahyudi mengakui cek silang pada data kependudukan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui data pasti jumlah penduduk yang memiliki hak pilih dalam Pilkada mendatang, sebab kalau mengacu pada DAK yang diserahkan Kemendagri, jumlah penduduk Kabuapten Malang sebanyak 2,4 juta jiwa. Padahal, lanjutnya, data kependudukan yang ada di Dinas Keendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) mencatat jumlah warga Kabupaten

Malang mencapai sekitar 3 juta jiwa, sehingga ada selisih sekitar 600 ribu jiwa, karena itu Panwas akan melakukan cek silang pada data bersama-sama. Menurut dia, cek silang data kependudukan tersebut dilakukan agar tidak terjadi permasalahan terkait warga yang tidak memiliki hak pilih di kemudian hari. “Kami bukan bermaksud cari pelanggaran, kami hanya mengawasi, karena selain berkaitan dengan DPT, juga berkaitan dengan syarat minimum dukungan bagi calon perseorangan,” tandasnya. Jika calon perseorangan maju dalam Pilkada Kabupaten Malang yang digelar Desember mendatang, calon tesrebut harus memenuhi syarat minimal dukungan 6,5 persen dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Kalau jumlahnya sesuai DAK Kemendagri sebanyak 2,4 juta atau data kependudukan Dispendukcapil, tentu jumlah KTP dukungannya juga berbeda. (at/epe)

jalan yang menghubungkan desa dan kabupaten. Terutama desa yang terisolasi atau masuk kategori terpencil, atau pun jalan yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata. Beberapa proyek infrastruktur yang telah dipetakan untuk dilanjutkan dengan sisa anggaran tahun 2014 lalu menurut dia sebesar Rp 3.473.844.417. Anwar mengklaim dana ini tidak akan mencukupi untuk menutupi jalan seluas 9000 kilometer yang bakal diperbaiki. Total panjang jalan ini kata dia antara lain, sembilan kilometer merupakan jalan Kabupaten dan desa. Sedangkan sisanya berada dalam kewenangan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. “Infrastruktur terbanyak terletak di pedesaan. Itu tingkat kerusakannya sudah berat. Sehingga, butuh penanganan cepat,” kata M Anwar. Alasannya, karena infrastruktur tersebut adalah jalan ekonomi. Selain itu, sebagai jalur jalan yang menghubungkan desa terpencil, dan pariwisata. (lil/epe)

LINTAS KOTA

Usai Lebaran, Dishub Naikkan Tarif Parkir MALANG (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang,akanmenaikkantarifparkirkendaraanbermotor. Kenaikantersebutmulaidiberlakukanusailebarannanti. Kepala Dishub Handi Priyanto, mengatakan, kenaikan tarif parkir tersebut sesuai perubahan Perda Retribusi Jasa Umum. “Kenaikan itu mulai berlaku nanti setelah lebaran,” kata dia, Senin (8/6). Dijelaskan dia bahwa prubahan Perda tersebut sedang dikoreksi Gubernur Jatim, Soekarwo. Untuk itu, Dishub kini sedang melakukan persiapan teknis menjelang kenaikan itu diberlakukan. Makanya, tandas dia, kenaikan tarif parkir itu tak bisa diberlakukan sesegera mungkin. Sebab, pihaknya juga mengaku perlu ada sosialisasi kenaikan tersebut kepada masyarakat. Sosialisasi itu, papar dia, dilakukan lewat pemasangan banner di semua titik parkir. “Kita sudah menyiapkan hal itu,” katanya. Menurut dia, sesuai perubahan Perda Retribusi Jasa Umum, tarif parkir untuk sepeda motor naik dari yang semula Rp 700 menjadi Rp 2 ribu. Sedangkan mobil bila selama ini Rp 1.500 naik menjadi Rp 3.000. “Ketentuan Perdanya seperti itu,” papar dia. (lil/epe)

SBMPTN Panlok Malang Diikuti 33.995 Peserta MALANG (BM) – Seleksi bersama mahasiswa perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2015 ini akan digelar serentak hari ini, Selasa (9/6). Khusus Penlok Malang diikuti 33.995 peserta. Menurut Sekertaris SBMPTN Panlok 55, Heru Achmad Achadi para peserta itu terbagi dalam tiga program. “Yaitu program Saintek, Soshum, dan program campuran,” jelasnya. Dijelaskan dia bahwa dari program Saintek, Panlok menediakan13instansipendidikansebagaitempatujian. Sedangkan Soshum 15 instansi. Khusus untuk program campuranhanyaberadadikawasanUniversitasBrawijaya Malang, Universitas Negeri Malang dan UIN Maliki. Menurut dia, untuk menghindari terjadinya kecurangan, seperti perjokian, Penlok sudah melakukan antisipasi. Caranya, kata dia, nomer kursi peserta ujian baru diketahui sesaat saat peserta ujian masuk ruangan. “Itu merupakan sistem baru yang kami buat. Sebab, pemberian nomor ujian di kursi peserta baru bisa dilihat saat ruang ujian dibuka pengawas pagi hari,” jelasnya. (lil/epe)

18 Kampus di Jatim Dibekukan Dikti

Mahasiswa IKIP Budi Utomo Tuding akibat Manajemen Lalai MALANG (BM) - Mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang, resah dengan disematkannya status nonaktif kampus itu olehDirjenDiktibeberapaharilalu.Keresahan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Benteng Kampus (Amek) IKIP Budi Utomo tersebut diwujudkan dalam unjuk rasa di area kampus yang menuntut rektorat perguruan tinggi itu, Senin (8/6). “Kami minta pihak kampus segera memulihkan kembali status kampus IBU yang dinonaktifkan karena berdampak luas pada mahasiswa. Kampus telah lalai dengan tanggung jawabnya,” kata koordinator aksi, Saiful Hadi disela-sela unjuk rasa mahasiswa di kampus setempat. Selain itu, mahasiswa juga menuntut agar pihak kampus melakukan rekrutmen tenaga pengajar berkualitas, sebab alasan dinonaktfikannya kampus IBU karena rasio jumlah dosen tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa. PERWAKILAN

Dalam satu mata kuliah, satu dosen bisa mengajar hingga 60 orang mahasiswa, akibatnya proses perkuliahan menjadi tidak efektif dan maksimal. Mahasiswa juga meminta agar pihak kampus melakukan transparansi tentang pembangunan serta mereformasi birokrasi yang korup. “Kami mengalami pungutan-pungutan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dituliskan,” kata Saiful. Sementara Humas Ambek IKIP Budi Utomo, Matjuri mengakui keresahan mahasiswa diakibatkan efek pernyataan nonaktif Kampus Ibu oleh Dirjen Dikti 4 Juni lalu. Program studi perkuliahan di IBU sebagian besar adalah pendidikan, sehingga mahasiswa khawatir jika mereka tidak diterima di sekolah. “Kami resah dengan status itu, bagaimana jika kami tidak mendapatkan tempat untuk Program Pengalaman Lapangan (PPL), bahkan mahasiswa baru yang sudah terlanjur

FOTO: BM/M CHOLIL

TUNTUT TRANSPARANSI: Pembekuan yang dikeluarkan Dikti dituding mahasiswa IKIP BU sebagai dampak tidak transparannya manajemen kampus.

mendaftar kan kasihan, setelah tahu kampus ini ternyata nonaktif. Lalu, mau dikemanakan uangnya?,” tegasnya. Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko memastikan jika proses perkuliahan tetap berjalan nor-

mal meski status kampus tersebut dinonaktifkan. “Ini hanya masalah administrasi, jadi tidak berpengaruh dengan proses perkuliahan,” ucapnya. Terkait kekurangan jumlah dosen yang menjadi pemicu dinonaktifkan-

nya kampus itu, Nurcholis mengakui jika saat ini jumlah dosen tetap yang dimiliki IBU sebanyak 23 orang. Namun dalam catatan Dikti baru tertulis sembilan orang, sehingga status kampus harus dinonaktifkan. Sekarang jumlah dosen terus bertambah, ke depan pihaknya juga terus melakukan penambahan jumlah dosen hingga 100 orang. Namun pengajuan dosen juga membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Yang jelas pihak kampus akan perbaiki agar status kampus ini aktif kembali,” katanya. “Status nonaktif ini masalah lembaga, mahasiswa tugasnya kuliah, biar lembaga (rektorat) yang menyelesaikan,”tegas Nurcholis, di depan sekitar 1.200 mahasiswanya. Ia menjelaskan pihaknya telah mengajukan penambahan dosen untuk proses belajar mengajar, namun sampai sekarang belum ada jawaban dari Dikti. Saat ini rasio dosen dan mahasiswa di IBU sudah ideal, artinya 1:45.

Hanya saja, dalam laman Dirjen Dikti disebutkan jika rasio dosen dan mahasiswa IKIP BU saat ini adalah 1:115,5. Padahal, idealnya adalah 1:30 untuk program studi sains dan 1:4 0 untuk sosial. Selain IKIP Budi Utomo, beberapa kampus swasta di Malang yang dinyatakan nonaktif adalah STIH Sunan Giri, Institut Sains dan Teknologi (ISP) Palapa, dan STIE Indonesia Malang. Sementara itu, Ali Badar, staf Humas IKIP Budi Utomo mengaku kaget dengan keputusan Dikti itu. Sebab, di kampus IKIP tak ada persoalan konflik. “Kalau konflik jelas tidak ada, laporan akademik kita juga sudah 100 persen. Memang rasio dosen kami seperti itu, tapi itu adalah data tahun lalu,” kilah Ali Badar. Dikti memberikan waktu bagi kampus non aktif untuk membenahi aspek yang masih Bripdakurang. Fifi Toleransi waktu yang diberikan hingPrawidiah Arini ga Desember 2015. Itu untuk bisa kembali aktif. (lil/epe)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Diduga Terlibat Pengeroyokan Ibu dan Dua Anaknya Ditahan di Lapas

Bayi 3 Bulan Ikut Terlantar, Penangguhan Ditolak Kejari MOJOKERTO (BM) - Lantaran Kastiyah ditahan dalam kasus pengeroyokan yang dilakukan bersama dua anaknya masing-masing adalah HTW dan Nur Indah Mustikasari, ternyata berbuntut panjang karena bayi Nur Indah tak bisa lagi dapat dapat ASI dari ibunya. Ketiga perempuan itu resmi sebagai terdakwa dan kini ditahan di Kejari Mojokerto. Mereka diduga melakukan pengeroyokan terhadap terhadap Atik Sulistyowati yang juga saksi dari di kasus pencabulan atas diri HTW sebagai korbannya.Sementara, nasib kurang beruntung itu menimpa seorang bayi mungil bernama Nauval Afkar Zaki berusia 3 bulan putra pertama pasanganJoniApriyansah(27)dan Nur Indah Mustikasari (26), warga

Dusun Sumber Kembar Desa Wonodadi Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Dipastikan setiap harinya bayi mungil itu tak lagi mendapat asuhan dan juga asupan ASI dari ibu kandungnya. Penyebabnya, Nur Indah ditetapkan tersangka dan menjalani penahanan di Lapas II B Mojokerto sejak Kamis (4/6), lalu. Melihat keadaan bayi tersebut akhirnya pihak keluarga mengadu ke Pusat PelayananTerpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto guna mendapatkan hak perlindungan. Heri Sulaiman (57), kakek sang bayi saat ditemui Berita Metro di halaman Lapas IIB Mojokerto mengatakan, istri dan kedua putrinya ditahan Kejari Mojokerto. Ketiganya resmi ditahan ke-

FOTO:BM/MARDIANSYAH

JENGUK: Nauval bayi berusia 3 bulan yang telantar saat menjenguk ibunya bersama pengasuhnya di Lapas II B Mojokerto.

jaksaan sebagai tersangka dugaan pengeroyokan terhadap Atik Sulistyowati yang juga saksi dari terdakwa kasus pencabulan dengan korban HTW.“Kemarin saat dipanggil ke kejaksaan, kuasa hu-

kum kami sudah mengajukan penangguhan penahanan. Namun ditolak kejaksaan,” ungkapnya. Sekitar pukul 17.00, istri dan kedua anaknya itu dibawa ke Lapas Kelas IIB Mojokerto. Akibat

Berubah Jadi Satker, Anggaran Disporabudpar dan KBPP Belum Jelas MOJOKERTO (BM) - Meski telah jadi satuan kerja (satker) namun nasib Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) dan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) masih tak jelas. Ini karena perwali yang menjadi dasar pemindahan anggaran dua instansi tersebut dari Dinas Pendidikan dan Kantor KBPP tak kunjung diteken walikota. Padahal, orang nomer satu ini sejak mutasi jabatan lalu mendesak agar ada efektivitas dan perubahan dari kedua lembaga tersebut. “Dua satker itu (Disporabudpar dan Badan KBPP, red) masih belum bisa jalan. Soalnya, belum menjalankan anggaran-

nya,” ungkap sumber internal Pemkot Mojokerto. Menurut sumber itu dibutuhkan perwali untuk memindahkan anggaran Satker baru dari instansi induk. Seperti Disporabudpar butuh perwali untuk menggeser anggaran dari Bidang Kebudayaan Pemuda dan Olahraga di Dinas Pendidikan. Dan diperkirakan anggaran bidang ini tak mampu menggerakan mesin dinas baru secara menyeluruh. Sebab, dinas ini juga mengakusisi masalah pariwisata yang selama ini berada di Bagian Pembangunan. Nilai anggaran pariwisata di Bagian Pembangunan pun relatif kecil karena hanya mengakomodir persoalan even tanpa ada pem-

bangunan pariwisata secara fisik. Dikonfirmasi soal ini, Walikota Mojokerto Masud Yunus menjawab enteng. “Anggaran dua dinas itu kan hanya tinggal digeser. Tak ada masalah tinggal bikin perwali saja,” kata walikota. Namun demikian, walikota mengakui jika perwali itu masih belum ia teken. Namun soal itu ia tidak mengungkapkannya apakah karena belum selesai materinya ataukah ada klausul yang jadi perdebatan. Walikota tetap berharap dua dinas itu bekerja efektif. “Tapi saya minta semuanya efektif kerja saat sudah dilantik. Tidak usaha nunggu-nunggu lagi,” pintanya. (gie/nov)

penahanan tersebut, Indah tak lagi bisa merawat dan menyusui putra pertamanya yang baru berusia 3 bulan. Bayi laki-laki itu terpaksa dititipkan ke saudaranya di Desa Sawo Kecamatan Kutorejo. Tak hanya itu, Kastiyah yang berstatus sebagai seorang guru harus meninggalkan kewajibannya mengajar. Sementara itu, HTW harus menghentikan sementara kuliahnya di sebuah universitas di Mojokerto yang sudah ditempuh 6 semester.“Saat ini saya bersama menantudanbayinyadidampingi kuasa hukum mendatangi lapas guna memertemukan Nauval dengan ibu kandungnya agar dapat menyusui karena Nauval tak bisa menerima susu formula,” ujar Heri dengan mimik sedih. Selain itu, Heri juga menga-

jukan surat penangguhan penahanan kepada kejaksaan agar anaknya bisa menyusui bayinya setiap hari. “Sebenarnya anak dan istri saya tak melakukan pengeroyokan. Justru anak saya (HTW, red) yang diserang duluan oleh Atik dan keluarganya saat sidang akan di mulai di PN Mojokerto,” kata Heri. Heri Ini menduga bahwa fakta yang terjadi telah diputarbalikkan. Sementara, dugaan pengeroyokan itu terjadi pada 14 Juni 2012 silam. Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba Atik bersama dengan keluarganya menyerang HTW. Mengetahui HTW diserang, Kastiyah dan Nur Indah berusaha menyelamatkannya. Namun saat suasana gaduh di ruang sidang, tiba-tiba, Atik terjatuh dan mengalami luka

memar di bagian wajahnya. Menyadari jadi korban dugaan pengeroyokan, Atik melaporkan kejadian itu ke Polsek Sooko. Sementara itu, Kasi Intel Kejari Mojokerto Dinar Kripsiaji didampingi Kasi Pidum Gatot dikonfirmasi terkait permintaan permohonan penangguhan yang dilakukan keluarga dan kuasa hukum tersangka mengatakan berkas tersangka bukan lagi wewenang Kejari Mojokerto.Karena berkas tersebut sudah dilimpahkan ke PN Mojokerto. “Mereka terpaksa kita lakukan penahanan dengan alasan dikhawatirkan ketiganya melarikandirisertamenghilangkanalat bukti dan mengulangi perbuatannya karena ancaman hukumannya lebih dari 5 tahun penjara,” jelasnya. (joe/nov)

Trauma Anjloknya Harga Gula, Petani Tebu Pilih Komoditas Lain JOMBANG (BM) – Sejumlah petani tebu di Kabupaten Jombang masih trauma atas anjloknya harga gula musim lalu. Akibat traumatis itu petani lalu memilih beralih ke komoditas lain. Kini mereka sepakat menanam komoditas singkong, padi serta tanaman palawija. Secara otomatis ini membuat luas lahan tebu jadi menyusut dan pabrik gula

terancam tak bisa mencapai target produksi karena minimnya suplai bahan baku yang masuk. Basyaruddin Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) PG Djombang Baru mengatakan, musim lalu dirinya menanam tebu dilahan seluas 250 hektar. Namun tahun ini tidak lagi dan ia melakukan pembagian porsi. 150 hektar ditanami

singkong, padi serta palawija. Sedangkan 100 hektar sisanya tetap ditanami tebu. “ Musim lalu, harga lelang gula hanya Rp 7.600 per kilogram,” katanya, Senin (8/6). Data Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Jombang, sekitar 2000 hektar lahan tebu hilang selama tahun 2014-2015. (rjo/gie/nov)

Kemelut di Undar akibat Minimnya Kerendahan Hati

FOTO:BM/MARDIANSYAH

UBAH PARADIGMA: Aan Anshori seorang alumni Undar ikut prihatin kemelut tak berkesudahan.

JOMBANG (BM) – Polemik dualisme Rektor Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang yang masih belum selesai akhirnya direspon sejumlah alumni. Keputusan nonaktif Kementerian Riset Teknologi dan PendidikanTinggi(Kemenristekdikti) juga dapat apresiasi positif. Meski berat, para alumni yakin kebijakan itu berada dalam kerangka ikhtiar menyelesaikan konflik internal yang sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun itu. Seperti yang dikatakan Aan

Anshori alumni Undar sekaligus Koordinator Jaringan Gusdurian Jatim. Ia mengaku sebagai alumni dirinya merasa prihatin dengan kemelut yang terjadidiUndar.“KebijakanMenteriNasir yangmembekukanalmamatersayatelah menimbulkan erupsi akademik dan membuatkekalutanribuanmahasiswa yangnamanyatercatatdalamdatabase DirjenDikti,”katanya,Senin(8/6). Menurut Aan, konflik Undar disebabkanmasalahyang kompleks.Silang sengketa itu dipicu minimnya ke-

KEDIRI RAYA

rendahhatian pihak internal yayasan untuk dapat berjalan beriringan dalam membesarkan kampus. Kekacauan saat ini menjadi penting untuk direfleksikan bersama. Karena itu, sebagai alumni, pihaknya mendesak Menristek Mohammad Nasir tak memolitisasi kemelut yang terjadi di Undar Jombang. “Saya mendukung upaya hukum penyelesaian dan minta semua pihak untuk menahan diri ,” tegasnya. (rjo/gie/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Pelanggaran Jam Operasional Tempat Hiburan saat Ramadan, Pemkot Tak Tegas dan Lembek

sudut Kota tahu

Aturan Disepelekan, Kewibawaan Pemda Diacuhkan

Belasan Miras Disita Berkat Razia Rutin Anggota Polresta

KEDIRI (BM) – Meski datangnya bulan suci Ramadan masih beberapa hari lagi namun geliat operasi dan razia malah gencar dilakukan sejumlah pihak terkait. Seperti yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Kediri. Hanya saja, sangat disayangkan gencarnya razia yang dilakukan petugas penegak perda itu tak diimbangi aturan baku yang mengatur jam operasional sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kota Kediri. Mengacu aturan tahun sebelumnya sesuai surat edaran Walikota Kediri jam operasional tempat hiburan yang diberlakukan mulai H-1 Ramadan hingga H+2 lebaran. Artinya, pengelola tempat hiburan itu diwajibkanbukamulaipukul08.00 dan wajib tutup tanpa kompromi pukul24.00.Tapidalampraktiknya terkadang masih didapati beberapa tempat hiburan yang mokong dengan membuka jam operasionalnya tak sesuai ketentuan yang dibuat pemkot. Kebandelan pemilik hiburan itu ternyata punya alasan tersendiri dan perlu jadi introspeksi pemerintahdaerah.Karenameski melanggar ketentuan yang berlaku, rupanya pemkot dalam hal yang membuat aturan sama sekali tak bertindak tegas apalagi

memberisanksitegasagarpemilik atau pengelola tempat hiburan itu jera dan akhirnya mematuhi aturan itu. Sepertinya aturan yang dibuat pemkot sekadar hangathangat tahi ayam atau sekadar basa-basi tanpa ada aksi. Dengan memanfaatkan kelembekan pemda, sejumlah pemilik dan pengelola tempat hiburan mulai berani dan terang-terangan melanggar ketentuan itu toh tak diberi sanksi. Dikonfirmasi hal itu Kasatpol PP Kota Kediri Ali Mukhlis, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum bisa menjabarkan lebih detail perihal jam operasional tempat hiburan saat memasuki Ramadan tahun ini. Selain belum dibahas, hal itu masih diperlukan kajian dari kepala daerah. “Bicara jam operasional yang diterapkan terhadap pengelola atau pemilik tempat hiburan kami belum dapat menjabarkan secara panjang karena masih dalam pembahasan. Di sisi lain rentan waktunya juga masih mencukupi membentuk aturan itu,” ujarnya, Senin (8/6). Saat ditanya apakah penerapan jam operasional tempat hiburan sama seperti tahun sebelumnya, Ali tetap enggan

KEDIRI (BM) - Belasan botol minuman keras (miras) yang dianggap pemicu timbulnya tindakan kriminalitas, kembali disita anggota Polresta Kediri. Hasil yang didapat itu karena razia rutin yang digelar terutama di tempat yang dinilai rawan. Sedangkan belasan botol miras itu dari informasi masyarakat diamankan di Jalan Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kota Kediri dari warung milik Subandi. Selama ini, warung Subandi tak pernah tersentuh petugas hingga pedagang tersebut mengeruk keuntungan dari penjualan miras tersebut. Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembersihan terkait peredaran miras di wilayahnya. “Kami tak akan berhenti menyita bahkan menahan para penjualnya yang tak kapok dengan larangan yang telah dibuat,” tegas Anwar. (bud/nov)

4 Cabup Jalur Independen Rajin Konsultasi dengan KPU FOTO:BM/IST

TERKONTAMINASI: Sejumlah wanita yang sengaja dipekerjakan sebagai pramusaji sekaligus sebagai teman kencan di sebuah tempat hiburan di Kota Kediri.

berkomentar. Ia menegaskan pihaknya masih belum mengetahui secara detail hal tersebut. “Rencananya mulai Selasa (9/6), pembahasan dengan Walikota akan

dilakukan dengan beberapa SKPD terkait,” pungkasnya. Sekadar diketahui apabila mengamati tempat hiburan yang berada di Kota Kediri jumlahnya diper-

kirakan mencapai belasan. Usaha itu meliputi karaoke, diskotek yang semuanya berlokasi di tengah kota dan sebagian ada di pinggiran kota. (bud/nov)

Tekan Kecurangan PPDB, Tim Disdik Diplot di Sekolah Umum dan Kejuruan KEDIRI (BM) - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang tahapannya akan segera dimulai ternyata menyita perhatian banyak khalayak terutama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri. Untukitu,Disdiksegeramembentuk tim yang akan diploting dan difokuskan kemasing-masingsekolahumummaupun kejuruan yang harapannya dapat PERWAKILAN

meminimalisir kecurangan yang dimungkinkan terjadi. Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kota Kediri Siswanto melalui Chevy NS Kasubbag Penyusunan Program (Sunram), bahwa fokus yang akan dilakukantimnyayaitumelakukansosialisasi ke masing-masing sekolah yang jadwalnya dilakukan secara bergilir.

“Fokus yang dilakukan tim yakni sosialisasi tentang pemahaman PPDB yang akan dilakukan di sekolah umum maupun Kejuruan. Karena pola dan mekanisme pendaftaran yang dilakukan antaraumumdankejuruanberbedadari mekanisme NEM dan tes tulis,” ungkap Chevy di kantornya, Senin (8/6). Saat ditanya mekanisme PPDB

nantinya Chevy menambahkan polanya akan dilakukan sama seperti tahun sebelumnya yakni melalui sistem online yang bias diakses di www.ppdb.kedirikota.go.id atau www.kediri.siapppdb.com yang dimulai pada 29 Juni sampai 3 Juli mendatang. (bud/nov/adv) FOTO:BM/IST

TAK BERUBAH: Pengumuman tahapan PPDB Disdik Kota Kediri dapat diakses melalui online.

KEDIRI (BM) - Untuk bisa maju mencalonkan Bupati Kediri melalui Jalur perseorangan atau independen wajib menyerahkan syarat dukungan berupa KTP sebanyak 97 ribu yang tersebar minimal di 14 kecamatan. Persyaratan jadi Calon Bupati Kediri jalur perseorangan itu agaknya cukup berat bagi yang maju di jalur itu. Sebab sesuai aturan KPU untuk maju menjadi calon bupati minimal harus mempunyai dukungan warga sebanyak 97.275 yang dibuktikan dengan KTP. Selain itu, dukungan harus menyebar di 26 kecamatan dengan minimal dukungan menyebar di 14 kecamatan sesuai jadwal penyerahannya pada 15 Juni mendatang. Anggota Komisioner KPU Kabupaten Kediri Syamsuri, mengatakan setelah syarat dukungan berupa KTP diserahkan ke panitia penerimaan pendaftaran Cabup Kediri pihaknya akan menyerahkan nama-nama dukungan itu ke PPK dan PPS untuk dilakukan verifikasi. Jika menemukan seorang pemilih yang mendukung dua bakal calon maka yang bersangkutan akan diminta untuk memilih salah satu. Sejauh ini sudah ada 4 nama bakal calon bupati di jalur independen yang aktif berkonsultasi di KPU Kabupaten Kediri. Keempatnya adalah Yuliantoro, Tomi Ari Wibowo, Subani dan Suroto. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

Sri Mulyani Punya Alasan Kuat Terbitkan Surat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Istimewa ... Setelahmenjalanipemeriksaan selama tujuh jam, Sri Mulyani keluar dari ruangan di Kemenkeu pukul 20.20. Mengenakan kemeja batik warna abu-abu, ditemani dua orang dari Kemenkeu, dia langsung menggelar konferensi pers di lobi gedung bekas kantornya, menjelaskan duduk perkara kasus kondensat pada 2009. “SebagaiWNI, saya mematuhi hukum dan UU di RI. Saya mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh Polri dan penegak hukum dengan memberi kesaksiantindakpidanapencucianuang dan korupsi,” katanya. Sri Mulyani tidak menjelaskan berapa pertanyaan yang diajukan penyidik atau apa saja pertanyaan tersebut. Dia hanya menjelaskan perihal yang berkembang di media massa tentang alasan mengapa dirinya diperiksa. “Sebagai Menteri Keuangan dan Bendahara Umum Negara pada tahun 2008, saya terbitkan surat persecute tata cara pembayaran kondensat yang dimiliki BP Migas untuk dikelola PTTPPI,” kata Sri Mulyani.

Surat tersebut bernomor 85/ MK02/2009tentangpermohonan persetujuan tata cara pembayaran. Di dalamnya, katanya, berisi aturan tata cara pembayaran kondensat milik pemerintah yang dikelola BP Migas yang dijual ke PT TPPI. “Surat itu diterbitkan berdasarkan kajian yang menyeluruh yangdilakukanKemenkeu,dalam hal ini Dirjen Anggaran dan Badan Kebijakan Fiskal, dengan mempertimbangkan surat Pertamina tentang persetujuan pembelian ron gas 88 sebanyak 50 ribu barel per hari nomor 941 tanggal 31 oktober 2008,” paparnya. Kemudian surat BP Migas kepada PT TPPI 011 tanggal 12 Januari 2009 tentang penunjukan langsung BP Migas kepada PT TPPI sebagai penjual kondensat negara,denganpersyaratanharus menyediakan jaminan pembayaan yang sesuai ketentuan BP Migas untuk setiap pengambilan kondensat negara yang dilifting. “Persyaratankeduamengganti seluruh kerugian terminal bila PT

TPPI gagal melifting kondensat yangtelahdirencanakan,”ujarnya. Menurut Sri Mulyani, telah terjadi tiga kali pertemuan untuk membahas hal itu. Yaitu pertemuan BP Migas, Kemenkeu dalam hal ini oleh Dirjen Anggaran di bawah Direktur PenerimaanNegaraBukanPajakuntuk mengkaji seluruh aspek. Kemudian berdasarkan hasil pembahasan itu, direkomendasikan penetapantatalaksanapembayaran pembelian kondendat yang dikelola BP Migas yang akan diolah TPPI. Lanjut Sri Mulyani, pihaknya memiliki alasan yang jelas mengapa menerbitkan surat tersebut. Sebab di dalam surat tersebut telah ýdisebutkan secara jelas hak pemerintah atas kondensat milik negara yang dikelola BP Migas dan dijual ke PT TPPI wajib dilunasi. “Disebut PT TPPI wajib melunasi kewajiban kondensat yang disuplai BP Migas untuk membayar bagian milik negara itu. Bahkan disebutkan juga hak dari daerah,” tutupnya. Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak menyebut,

alasan pemeriksaan Sri Mulyani adalah diterbitkannya surat persetujuan tata cara pembayaran kondensat yang dikelola BP Migas untuk diolah oleh PT TPPI. “Kami memeriksa dia karena menyetui skema pembayaran. Skema pembayaran seharusnya ada kontrak kerja. Nah, ini tidak. Kami ingin bertanya soal itu,” ujar Victor. Bantah Perlakuan Istimewa Terkait pemeriksaan Sri Mulyani di gedung Kemenkeu, sejumlah anggota DPR angkat bicara. “Seharusnya dipanggil Mabes Polri, disidik di sana, seharusnya,” ungkap Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu. Politikus PDIP itu meminta agar tidak ada perlakukan beda terhadap Sri Mulyani. Semua penduduk Indonesia harus sama di mata hukum. “Seharusnya tidak ada previlege khusus, tidak ada keistimewaan khusus. Tidak ada perlakuan istmewa untuk Sri Mulyani, harusnya panggil saja ke Mabes Polri. Sri Mulyani juga harus patuh pada hukum, tidak perlu minta perlakuan istimewa,”

Pengacara: ItuVonis Gila, Sungguh Sangat Berat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kasasi ... Sebelumnya, Pengadilan Tinggi DKI mengabulkan banding yang diajukan Anas dan meringankan vonis Pengadilan Negeri dari delapan menjadi tujuh tahun. Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan Anas terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait proyek Hambalang dan proyek APBN lainnya. Pengacara Anas, Handika Honggo Wongso menilai putusan MA terhadap kliennya sangat berat. Handika menyebut

majelis hakim telah keliru dengan memperberat hukuman Anas hingga dua kali lipatnya. “Itu vonis (MA) gila! Sungguh sangat berat sekali,” ujarnya. Handika mengatakan, majelis hakim cenderung mengedepankan semangat untuk menghukum dan mengabaikan unsur keadilan. Menurutnya, dalam sidang kasasi semestinya diperiksa soal penerapan hukum. “Jika sampai majelis hakim kembali mempertimbangkan fakta untuk dasar menghukum, ya jelas keliru,” katanya.

Karena itu, Handika mengaku akan memperjuangkan upaya hukum untuk melawan putusan MA terhadap kliennya. “Tentu ke depan kami akan melakukan upaya hukum. Tentu harus dilawan secara total,” tambahnya. “Hakim yang baik itu kan mempertimbangkandanputusan yang mencerminkan, jadi menurut saya harus ada dasar yuridis bukan dasar emosional, hakim itu kan speaker of law dan speaker of justice,” tambahFirman Wijaya, pengacara Anas lainnya. Menurut Firman, pihaknya juga akan mempelajari putusan hakim tersebut yang telah

memperberat hukuman terhadap kliennya. “Kita belum pelajari putusan kasasinya apa dasarnya. Saya berharap ada dasar yuridis ketimbang emosional,” tukasnya. Sebaliknya, KPK mengapresiasi putusan MA. “Kami menghormati putusan hakim di tingkat kasasi,” kata Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi. “Putusan ini menunjukkan bahwa apa yang disangkakan dan didakwakan KPK kepada Anas Urbaningrum adalah firm dan kuat. Kami apresiasi atas apa yang diputuskan hakim di tingkat kasasi,” sambung mantan juru bicara KPK itu.(kms/dns/rdl)

Sering Dilaporkan, tapi Tak Satupun Terbukti SAMBUNGAN HALAMAN 1

PSSI ... Dia malah mengatakan akan ada dokumen yang bisa menjadi bukti. “Ada dokumen-dokumen pra kontrak dari PSSI bersama rekanannya. Seperti hak siar televisi,sponsorship,bukti-buktidi lapangan, seperti penjualan tiket, dan ada bukti mitra-mitra yang berkerjasama dengan PSSI dalam even sepakbola,” terang dia. Parto berpendapat, laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana ketika menggelar proyek kegiatan PSSI tak pernah diungkap ke publik. Salah satu dugaan korupsi, terkait bantuan sosial berdasarkan hasil audit BPK tahun 2013. Laporan itu mencakup penjualan kegiatan yang pernah dilakukan, tapi disebut tidak sesuai proses dalam Undang-Undang Keuangan Negara. Contohnya, mengajukan proposal agar anggaran turun, lalu melaksanakan program. Sementara itu, Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan menyatakan, jika ada korupsi di

tubuh PSSI, hal itu merupakan perbuatan individu, bukan organisasi. Karenanya, dalam hal ini PSSI mempersilakan buktibukti dikumpulkan agar orangorang yang melakukan korupsi di PSSI dapat ditangkap. “PSSI sudah pernah dilaporkan ke mana-mana, mulai KPK, Kejaksaan Agung, Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Ombudsman. Hanya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme kami belum pernah dilaporkan. Tapi tak satu pun tuduhan terbukti,” kata Aristo. Senada dengan Aristo, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti justru mendukung penuh langkah KORUPSSI yang melaporkan PSSI ke KPK. “Saya senang dengan laporan itu. Jangan asal ngomong tanpa bukti. Jadi lebih baik dilaporkan bila ada bukti. KPK harus mengapresiasi laporan itu,” kata La Nyalla.

Untuk itu, La Nyalla mengaku sedang menunggu bukti konkret atas tudingan korupsi di tubuh PSSI. “KPK jangan lama-lama menyelidikinya. Bongkar saja,” terang La Nyalla. Seperti diketahui, Menpora Imam Nahrawi belum mau mencabut SK pembekuan PSSI, meski PTUN menerima gugatan PSSI terkait pembekuan itu. Kemarin (8/6), Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, bertemuempatmatadenganPresiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Usai pertemuan itu, Agum menyatakan bahwa pembicaraan seputar kisruh sepakbola nasional. Dia pun berharap presiden mendesak Menpora Imam Nahrawi mencabut sanksi pada PSSI. Hal itu dianggap penting agar PSSI segera terlepas dari sanksi FIFA. Seperti diketahui, FIFA memberikan sanksi pada PSSI karena dianggap telah diintervensi pemerintah. Nah, intervensi pemerintah itu tercermin dari SK pembekuan PSSI yang dikeluarkan Kemenpora. “Saya mengerti pemerintah

menginginkan pembinaan sepakbola nasional diperbaiki dan dibenahi. Pembenahan total. Kami mengerti dan menghormati sekali. Tapi tentu tidak dengan cara mengamputasi PSSI. Jadi, kami menyarankan agar kita benahi sepakbola nasional, tapi PSSI-nya harus aktif kembali,” kata Agum. Agum juga meyakini surat pembekuan PSSI akan dicabut, meski Jokowi tidak mengatakan waktu pasti pencabutan sanksi tersebut. Agum juga menjelaskan bahwa sejatinya pemerintah memahami tidak bisa terusterusan seperti ini. Sebab jika situasi ini terus berlangsung, maka akan merusak tatanan sepakbola nasional. “Cuma itu. Karena dalam keadaan sekarang, PSSI tetap anggota FIFA. Lain halnya kalau PSSI dicoret dari keanggotaan FIFA, baru bisa dilakukan apa membangun kembali sepakbola di Indonesia. Tapi itupun harus inisiatif dari klub, karena yang mendirikan PSSI adalah klubklub,” lanjut dia. (ant/cnn/ts)

Sulit Hentikan Praktik Perbudakan Dihimpit ... Keadaan di penampungan pekerja juga tidak kalah menyedihkan. Empat pria harus bergantian tidur di tempat selebar 1,5 meter, yang terbuat dari tongkat, pastik, dan jaring penangkal nyamuk. Setelah bekerja seharian di tengah terik matahari yang sangat panas, sebagian pekerja pada umumnya mengistirahatkan diri. “Kami bekerja dengan sangat keras. Semua badan terasa sakit,” kata Jean Bruno Sembia. Ada juga perempuan yang terpaksa bekerja di pertambangan untuk memberi makan empat orang anaknya. “Bagaimana pun juga saya harus bekerja,” kata janda bernama Huguette Zonki tersebut

SAMBUNGAN HALAMAN 1 sambil mengendong bayi yang kepalanya dipenuhi bintil bernanah. “Suami saya terbunuh dalam peperangan. Di sini, saya mendapatkan tiga dolar satu hari dengan memasak untuk para pria penambang. Dalam satu bulan, saya bisa keluar dari tempat ini selama lima hari,” cerita Zonki. Saat salah seorang pekerja tambang berhasil menemukan berlian, pemilik konsesi lahan akan mengambil dan menjualnya. Sang pekerja mendapat bagian 30 sampai 60 euro per karat atau sepertiga dari nilai jual berlian di pasar lokal. Namun demikian, pekerja di Boda setidaknya bernasib lebih baik karena digaji. Di kawasan

pertambangan bagian utara Republik Afrika Tengah, yang dikuasai kelompok gerilyawan, para penambang harus menyerahkan berlian yang mereka temukan dengan senjata terarah di kepala. Republik Afrika Tengah memang terkenal atas apa yang disebut sebagai berlian berdarah. Badan internasional Kimberley Process telah melarang ekspor batu berharga dari negara tersebut sejak gerilyawan Seleka menggulingkan presiden Francois Bozize pada 2013 lalu. Kelompok Seleka diduga menggunakan berlian hasil perbudakan untuk mendanai gerakannya. Sejak penggulingan Bozize, kelompok seleka dan musuhnya, terus berperang untuk memperebutkan wilayah tambang. Di sisi lain, tidak mudah untuk

menghentikan praktik perbudakan di pertambangan Republik Afrika Tengah. Pemerintah yang saat ini berkuasa berharap agar embargo Kimberley Process dapat dicabut sebagian karena berlian adalah satu-satunya komoditas yang dapat menghidupkan perekonomian. Pejabat Kementerian Pertambangan, Francois Ngbokoto, mengatakan bahwa embargo justru menyuburkan praktik penyelundupan berlian ilegal. Banyak berlian tersebut diekspor ke dunia dari negara tetangga, seperti, Kamerun, Chad, Kongo, dan Sudan. Banyak pihak menilai bahwa tanpa pertumbuhan ekonomi yang menyertai pencabutan embargo berlian, perdamaian tidak akan terjadi di Repubik Afrika Tengah. (ant/azt)

tegasnya. Meski tidak ada aturan yang mewajibkan pemeriksaan di Bareskrim Polri, sebagai mantan pejabat, Sri Mulyani harus membericontohyangbaik.Setiap pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, kata Masinton, selalu dilakukan di kantor polisi. “Biar adil. Jadi tidak ada anggapan perlakuan istimewa. Seharusnya dia datang, jangan sampai berbeda,” katanya. Mengenai penanganan kasus korupsi yang juga dilakukan Polri, Masinton menganggap langkah itu sudah tepat. “Ini sudah benar.Yang meriksa Polisi terus nanti jaksa, KPK biar jadi supervisi saja.” Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, juga memprotes kebijakan Bareskrim memeriksa Sri Mulyani di gedung Kemenkeu. Hal itu menimbulkan dugaan adanya perlakuan khusus terhadap Direktur Bank Dunia tersebut. “Itu yang aneh, apa alasannya? Apakah dalam rangka mempermudah pemeriksaan dokumen yang sifatnya rahasia?” katanya. Anehnya, kata Desmond, pemeriksaan tersebut tidak ada kaitannya dengan data yang bersifat rahasia. Dia menyindir, pemeriksaan itu harusnya

dilakukan di hotel saja. “Tidak ada kaitannya dengan data yang sifatnya rahasia sama pernyataannya, kenapa harus di sana, kenapa tidak di Bareskrim saja, kenapa tidak di hotel saja sekalian?” ketus Desmond. Politikus Partai Gerindra itu mendukung jika ada penetapan tersangka baru dalam kasus dugaan pencucian uang dalam penjualan kondensat bagian negara antara SKK Migas dengan PT TPPI. “Dalam rangka penegakan hukum kenapa tidak kita dukung, hukum itu harus tuntas. Dan bila satu kasus itu tidak tuntas maka akan timbul fitnah,” tegas Desmond. Namun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, tidak ada perlakuan khusus terhadap Sri Mulyani. Badrodin juga menambahkan, rencananya pemeriksaan dilakukan Rabu (10/6), tapi kemudian diajukan kemarin karena yang bersangkutan harus kembali ke Amerika Serikat untuk agenda penting lainnya. “Tidak ada perlakuan khusus dan istimewa, kalau kapasitas sebagai saksi kan membantu proses penyidikan. Dan itu bisa diperiksa di Bareskrim, bisa saja di sini di Polresta Solo kalau pas orangnya di sini,” kata Badrodin,

saat mengecek keamanan jelang pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Solo. Badrodin juga belum bisa memastikan status Sri Mulyani, karena hal tersebut tergantung dari hasil fakta pemeriksaan petugas. “Dalam sebuah penyidikan tindak pidana, siapapun bisa dilakukan pemeriksaan terkait dengan fakta yang ditemukan. Baik dari pemeriksaan bukti lain, bisa berupa surat atau yang lain, dan belum tentu saksi bisa menjadi tersangka,” paparnya. Kendati menepis ada perlakukan istimewa, Victor tak menampik bahwa pemeriksaan Sri Mulyani yang dilakukan di gedung Kemenkeu didasarkan pada suatu kepentingan yang perlu didahulukan. “Kalau misalnya kita cari data lalu periksa di sini dan harus kembali ke sana untuk ambil data kan mending diperiksa di mana saja (gedung Kemenkeu),” jelasnya. Viktor menambahkan, sejak kasus tersebut bergulir, pihaknya telah memeriksa 33 saksi dan menetapkan beberapa tersangka dengan fokus pada pejabat keuangan terlebih dahulu. “Kita memang mendalami dulu dari pejabat keuangan,” tandasnya.(dns/kms/cnn/rdl)

Biar Tidak Terlambat, Perlu Antisipasi Simpul Kemacetan Dari ... Sebanyak 7.512 kursi di Panlok 50 Surabaya, terdiri dari enam PTN di Surabaya dan Madura. Di antaranya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebanyak 1.532 kursi, Universitas Airlangga (Unair) menyediakan 1.505 kursi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) ada 402 kursi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebanyak 936 kursi, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebanyak 1.052 kursi, dan UPN Veteran Jatim terdapat 2.085 kursi. Atas peluang masuk di enam PTN itu, ada 47.970 peminat. Jumlah itu terdiri dari 20.851 pendaftar kategori Saintek, 20.400 peserta kategori Soshum, dan 6.719 peserta kategori Campuran (Saintek dan Soshum). Hari ini, seleksi akan diawali dengan ujian tulis. Ketua Panlok 50 Surabaya Yuni Sri Rahayu, mengatakan perlunya peserta menaati peraturan agar tidak

SAMBUNGAN HALAMAN 1 terdiskualifikasi. Di antaranya perlu datang tepat waktu atau tidak terlambat lebih dari 30 menit, membawa kartu peserta ujian, membawa fotokopi ijazah terlegalisir untuk lulusan angkatan 2013 dan 2014. Bagi peserta lulusan 2015 wajib membawa surat keterangan lulus (SKL). “Peserta juga perlu mengantisipasi simpul kemacetan jalan menuju lokasi ujian agar tidak terlambat,” kata Yuni kemarin (8/6). Panitia sendiri sudah mendeteksi titik kemacetan di Surabaya seperti di Jl A.Yani, Jl Ketintang, Jl Wiyung, dan Jl Mayjend Sungkono. Ini perlu diantisipasi oleh peserta kategori Soshum, karena ujian berada di Unesa (kampus Ketintang dan Lidah Wetan), UINSA, Universitas Bhayangkara, Universitas PGRI Adi Buana, Unusa (JL Smea), SMAN 13 Surabaya, SDN Lidah Kulon II, dan lainnya.

Sedangkan ujian kategori Saintek akan ditempatkan di ITS, Universitas Hang Tuah, Stikom, UPN, ITATS, Universitas Widya Kartika, Unitomo, SMPN 19 Surabaya, Untag, dan lainnya. “Jalan macet di tempat ujian Saintek berada di sekitar jalan masukITS,JlAriefRahmanHakim, Gunung Anyar, hingga Semolowaru,” ujar perempuan yang juga menjabatWakil Rektor I Unesa ini. Sedangkan lokasi ujian untuk prodi Campuran (saintek dan soshum) di Unair Kampus A, B dan C. Peserta perlu mewaspadai kawasan Jl Airlangga, perempatan Jl Kertajaya, dan sekitarnya karena titik-titik tersebut sering terjadi kepadatan lalu lintas. Ujian tulis SBMPTN akan dimulai pukul 07.00 WIB untuk peserta kategori Saintek dan Campuran. Dijadwalkan, ujian Saintek tuntas pukul 11.45 WIB, sementara Campuran selesai pukul 14.30 WIB. Sedangkan, ujian kategori Soshum dimulai 09.45-14.30 WIB. (cj1/ibn)

Mahfud MD: Dahlan Tersangka karena Kecelakaan Soal ... Sebagaimana prosedur, dalam waktu dekat, Tim Pidsus akan mengirim panggilan kedua pada Dahlan. Panggilan pertama yang sudah dilayangkan, dilaporkan gagal karena tanpa disertai keterangan dari pihak terpanggil. “Kami harap yang bersangkutan kooperatif dan memenuhi panggilan selanjutnya. Karena lid, kami tidak bisa jelaskan banyak,” jelas Romy. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kejati Jatim, Dahlan Iskan menjadi bidikan PT PWUsejak1999hingga2009.Pada masa itu, ditengarai ada penyusutan aset tanah dan bangunan yang cukup signifikan. Meski sudahcukuplama,kasusinimulai diusut sekitar dua bulan lalu. Romy sendiri tak mengungkapkan detail tanah dan bangunan yang menyusut. Dia mengaku akan menguraikan itu semua jika kasus sudah pada tahap penyidikan. “Karena ada proses yang harus dilalui, jadi belum bisa dijelaskankemedia,”pungkasnya. Beberapa tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Kejati Jatim, diterjunkanuntukmenanganikasus ini. Tim Pidana Khusus (Pidsus) juga disebut-sebut sudah mengumpulkan dokumen terkait PT PWU. Termasuk memeriksa sejumlah orang yang berkaitan dengan PT PWU saat dipimpin Dahlan, juga sudah dilakukan. Ini bisa menjadi persoalan lain yang menambah pusing Dahlan. Seperti diberitakan, pada Jumat (5/6) lalu, Kejati DKI Jakarta sudah

SAMBUNGAN HALAMAN 1 menetapkan Dahlan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek gardu induk PLN tahun 20112013. Proyek yang direncanakan Desember 2011 sampai Juni 2013 itu, memuat pembangunan 21 gardu induk pada unit pembangkit dan jaringan di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Namunhinggakini,limagardu induk rampung, tiga disebut tidak ada kontrak, sedangkan 13 gardu induk dinyatakan bermasalah. Penetapan Dahlan sebagai tersangka juga tak lepas dari peran sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam proyek tersebut. Seiring penetapan tersangka kasus itu, Dahlan juga tak bisa keluar negeri. Menurut Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung,Tony Spontana, surat pencekalan terhadap Dahlan sudah keluar, kemarin (8/6). “(Surat pencekalan) Baru keluar. Nanti saya cek lagi statusnya di imigrasi,” terang Tony, kemarin. Pencekalan itu berlaku hingga enam bulan ke depan, yakni hingga Desember 2015. Jika dalam jangka waktu itu terdapat kekeliruan, kejaksaan akan segera melakukan perbaikan format surat. Sementara itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, meyakini bahwa Dahlan tak memiliki niat melakukan korupsi. Menurutnya, situasi Dahlan hingga ditetapkan sebagai tersangka, karena ada kecelakaan dalam pelaksanaan proyek itu. “Pak Dahlan ini kecelakaan saja,”

kata Mahfud saat di StasiunTegal, Jawa Tengah, Senin (8/6). Menurut dia, ada empat motif yang bisa menyeret orang dalam tindak korupsi. Yakni karena kebutuhan, karena keserakahan, karena terjebak, dan karena kecelakaan. “Pak Dahlan itu orangnya praktis, mantan wartawan. Mungkin bagi dia membuat keputusan itu dihayati seperti buat berita. Sehabis ditulis, lepas itu ke masyarakat. Akan tetapi, pemerintahan tidak bisa begitu. Membuat keputusan menyangkut uang itu diawasi terus. Karena harus diawasi terus, dia bekerjanya tidak sebagai pengawas, ya kena,” terang Mahfud. Sebelumnya,Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah juga mengkritik Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Indonesia dibuat dengan kemarahan, dan tak ramah pada orang kreatif. “DengankonstruksiUUTipikor yang dibuat dengan kemarahan, semua berpotensi menjadi tersangka.SayamendugasebabPak Dahlan jadi tersangka, karena Pak Dahlan orangnya kreatif. Dan UU Tipikoritutidakramahdenganorangkreatif,”kataFahrikepadawartawan di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat(5/6). Atas persoalan ini, Mahfud juga mengingatkan pada para pejabat negara untuk lebih berhati-hati. Setiap pejabat negara, kata dia, berpotensi menjadi tersangka kasus korupsi, meskipun ia tidak berniat untuk melakukan korupsi. (arn/kom/ cnn)


www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

Kwee Cahyadi Divonis 5Tahun Penjara karena Merintangi Penyidikan KPK

DIPERIKSA: Ustad Haryono memasuki mobilnya usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/ 6). Haryono diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengadaan alat kesehatan di Pemprov Banten dengan tersangka Ratu Atut Chosiyah.

Vonis Bos Sentul City, Dua Hakim Dissenting Opinion JAKARTA (BM) - Beda pendapat kembali terjadi dalam sidang putusan dengan terdakwa Presiden Direktur Sentul City, yang juga mantan Komisaris Utama PT Bukit Jonggol Asri, Kwee Cahyadi Kumala, alias SwieTeng telah dijatuhkan vonis pidana penjara selama 5 tahun serta denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Namun dalam putusannya, terdapat dua anggota Majelis Hakim yang berbeda pendapat (dissenting opinion). Majelis hakim tindak pidana korupsi menilai Swie Teng telah bersalah melakukan tindak pidana merintangi penyidikan perkara korupsi serta memberikan uang suap kepada Rachmat Yasin selaku Bupati Bogor sesuai dengan dakwaan kesatu dan kedua pertama. Sedangkan hakim anggota, Alexander Marwata menilai Swie Teng tidak terbukti memenuhi unsur dakwaan pertama yakni merintangi pe-

nyidikan perkara Yohan Yap. Alexander menyebut, sesuai dengan Pasal 21 UU Tipikor, perbuatan merintangi penyidikan berdampak pada penuntutan dan persidangan. “Jadi bersifat kumulatif, bukan alternatif,” kata Alexander saat membacakan pendapatnya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (8/6). Selain itu, Hakim Alexander menyebut alasan Jaksa bahwa penyidikan membutuhkan waktu lama, karena Swie Teng melakukan perbuatan merintangi, tidak bisa diterima. Bahkan, perbuatan Swie Teng yang menyuruh anak buahnya untuk memindahkan sejumlah barang bukti dan saksi, dinilai wajar. Menurut Hakim Alexander, perbuatan SwieTeng wajar untuk menghindarkan keterlibatannya dalam perkara Yohan Yap, usai anak buahnya itu tertangkap KPK. “Lebih ditujukan untuk melindungi kepentingan

terdakwa agar terhindar atau tidak dilibatkan dalam perkara tertangkapnya Yohan Yap. Kekhawatiran terdakwa akan ikut terlibat dalam perkara tertangkapnya Yohan sangat beralasan karena terdakwa pernah berikan uang kepada YohanYap. Perbuatan-perbuatan yang dilakukan terdakwa menurut hakim anggota 3 dan 4 sangat wajar dilakukan oleh seseorang yang merasa bersalah dan merasa akan dijadikan tersangka,” kata Hakim Alexander. Selain itu, Hakim menilai dakwaan kedua pertama Swie Teng yakni Pasal 5 ayat 1 huruf a yang mengatur mengenai tindak pemberian suap tidak terbukti. Hakim berpendapat bahwa jaksa tidak menguraikan apakah pemberian uang dari Swie Teng kepada RachmatYasin, bertentangan dengan kewajibannya selaku Bupati Bogor. Hakim menilai penerbitan surat rekomendasi untuk PT BJA oleh

Rachmat Yasin, tidak bertentangan dengan kewajibannya selaku Bupati Bogor. Pemberian uang tersebut dinilai untuk mempercepat proses penerbitan surat. Hakim menyebut pemberian tersebut lebih tepat untuk dijerat dengan Pasal 13 UU Tipikor tentang pemberian hadiah atau janji. “Pemberian uang untuk mempercepat proses, lebih tepat dikenakan pasal 13,” ujar Hakim Alexander. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, majelis hakim tetap menganggap Swie Teng tetap bersalah melakukan korupsi dan menjatuhkan vonis. Hal tersebut karena putusan diambil oleh suara terbanyak. “Karena putusan diambil dengan suara terbanyak, maka majelis hakim berpendapat terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama,” tegas Hakim Ketua Sutio Jumagi.(nat/dra)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PAPARAN: Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman (tengah) didampingi Kabid PMP-PMA Dindik Jatim Bambang Sudarto (kiri) dan Sekretaris Unas Jatim Ema Sumiarti, saat menyampaikan hasil Unas SMP/MTs kepada Dispendik kabupaten/kota se-Jatim, Senin (8/6).

Nilai Unas Alami Penurunan SURABAYA (BM) - Hasil Ujian Nasional (Unas) jenjang SMP dan MTs sederajat diumumkan masing-masing satuan pendidikan besok Rabu (10/6). Sebelum pengumuman dilakukan, kemarin Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim membagikan Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) ke Dispendik kabupaten dan kota. Setelah DKHUN diterima, Dispendik kabupaten dan kota akan memilah DKHUN untuk dibagikan ke satuan pendidikan. “Pada prinsipnya, menurut pak Menteri, ini kan nilai murni Unas. Tidak ada konvergensi dengan nilai rapor. Jadi, rata-rata nilainya turun semua. Bahkan di tingkat nasional juga mengalami penurunan,” kata Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman usai rapat sosialisasi hasil Unas SMP dan MTs di ruang Sabha Nugraha Kantor Dindik Jatim, Senin (8/6). Menurut Saiful, faktor utama penurunan nilai karena hasil Unas tahun ini bukan penentu kelulusan siswa. Sehingga, siswa belajarnya kurang maksimal. Guru,

kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan orang tua pun tidak mengalami stres yang tinggi. Berbeda dengan hasil Unas yang kelulusannya ditentukan pemerintah. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini menjelaskan, penurunan nilai Unas dapat dilihat dari jumlah siswa yang meraih nilai di bawah standar, yakni 55. Dari 588.598 peserta Unas SMP/MTs se-Jatim, terdapat 41.975 siswa yang meraih rentang nilai 40-55 untuk mata pelajaran (mapel) bahasa Indonesia. Sedangkan mapel bahasa Inggris sebanyak 118.782 siswa yang meraih nilai di bawah standar. Jumlah siswa yang meraih rentang nilai 40-55 menjadi lebih banyak di mapel Matematika dengan 118.888 siswa. Sementara di mapel IPA terdapat 126.106 siswa. “Kalau memang tahun depan nilai Unas tetap tidak dipakai sebagai syarat kelulusan, saya harap nilainya jangan sampai seperti ini lagi,” tegas Saiful. Meski demikian, kata Saiful, tak sedikit juga siswa asal Jatim yang meraih angka

sempurna (100) untuk mapel yang diujikan. Dia merinci, sebanyak 193 peserta Unas SMP/MTs mendapat nilai 100 di mapel bahasa Indonesia. Peraih nilai 100 pada mapel bahasa Inggris berjumlah 166 siswa. Mapel Matematika yang meraih nilai sempurna sebanyak 13.626, dan untuk mapel IPA sebanyak 2.633 siswa. Bagi kabupaten/kota yang siswanya meraih nilai di bawah standar, lanjut Saiful, bakal dipetakan. Pemetaan juga mencakup nama-namasekolah.Dengandemikian,pihaknya bakal menerapkan strategi khusus untuk mengangkat mutu pendidikan yang belum memenuhi standar nilai minimal. Karena Unas bukan penentu kelulusan, siswa tidak perlu merayakannya dengan berlebihan. Tidak perlu konvoi maupun corat-coret baju seragam sekolah. “Karena ijazah belum turun, usai pengumuman kelulusan, sekolah harus mengeluarkan surat keterangan lulus (SKL) agar bisa dipakai untuk mendaftar ke jenjang selanjutnya,” tandasnya.(cj1/dra)

Dihadang Sanksi Kejagung, Kajari Tanjung Perak Mengaku Siap SURABAYA (BM)-Kepala Kejari Tanjung Perak, Bambang Permadi, mengaku siap jika dirinya menerima sanksi atas dugaan penggelapan barang bukti milik terdakwa yang dilakukan anak buahnya, jaksa berinsial RW. Apalagi, berkas pemeriksaan jaksa dan beberapa saksi yang dilakukan bidang pengawasan, sudah sampai di tangan Kejagung RI. Sebelumnya, RW diduga menggelapkan barang bukti milik Dermawan, terdakwa asal Bekasi yang tersandung kasus penggelapan sebesar Rp 4 miliar. Jaksa RW selaku penangan kasus, menyita dua ATM yang salah satunya berisi uang Rp 1,5 miliar. Bambang, dalam keterangannya, mengaku mengetahui jika pemeriksaan sudah usai dan dirinya diusulkan untuk dijatuhi sanksi oleh Kejati Jatim. “Sebagai pimpinan ada keterikatan dengan pengawasan melekat. Memang ada pelanggaran SOP ya saya siap terima sanksi,” ujar dia. Sebelumnya, Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny memastikan jika Bambang lalai mengawasi anak buahnya hingga melakukan pelanggaran dengan mengalihkan uang di

ATM milik terdakwa. Karenanya, Kejati mengusulkan dua sanksi sebagai bahan evaluasi di Kejagung RI. Terkait itu, Bambang mengaku sudah diperiksa pengawasan Kejagung RI beberapa hari lalu. Kejagung memang sempat ‘turun gunung’ ke Surabaya, karena adanya beberapa jaksa nakal yang heboh di media. Asisten Pengawasan Kejati Jatim, Arif SH, MH, juga memastikan sudah memeriksa Bambang selaku pimpinan RW. “Yang saya tahu sudah saya sampaikan semua. Keputusannya wewenang Kejagung,” jelas dia. Kasipenkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto menambahkan, Tim Kejagung terdiri dari lima orang yang dipimpin Inspektur V Jaksa Muda PengawasKejagung,ResiAnnaNapitupulu.“Kedatangan tim ini adalah untuk mengklarifikasi hasil kesimpulan pemeriksaan atas Jaksa RahmatWirawan. Namun tim tersebut tidak dapat ditemui sekarang,” ujar Romy..Tim datang untuk memeriksa Jaksa Rahmat Wirawan serta beberapa jaksa dan atasannya (Kajari) yang didugabersangkutandalamkasuspenggunaan barang bukti milik terdakwa ini. (arn/dra)

Pemuka Agama Diperiksa KPK Terkait Uang Rp 490 Juta JAKARTA (BM) - Seorang pemuka agama, Ustaz Haryono mengaku pernah mendapatkan dana sebesar Rp 490 juta dari eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk acara dzikir yang telah berlangsung sembilan kali sejak tahun 2013. Ustaz Haryono memastikan kegiatan dzikir yang diselenggarakan di Banten bertujuan untuk memohon berkah untuk masyarakat Banten dan khususnya untuk keluarga Ratu Atut sendiri. “Dzikir itu untuk berkah dalam rangka berkah untuk Provinsi Banten dan berkah untuk keluarga beliau (Atut),” tukasnya. “Kami dan para jemaah diberikan hadiah atau sedekah sebesar Rp 490 juta,” ujar

Haryono saat menjadi saksi kasus dugaan pemerasan dalam pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di Pemerintah Provinsi Banten, di Gedung KPK, Senin (8/6). Tapi, Haryono merasa tak mengetahui sumber pemberian uang dari kakak kandungTubagus ChaeriWardana itu. Dia hanya mengetahui, uang itu berasal dari panitia acara dzikir yang menggelar acara tersebut. “Kalau tahu itu dari negara, ya saya enggak mau. Saya sendiri kan juga pemimpin dzikir. Enggak mungkin saya menerima uang yang tidak jelas,” kata Haryono yang berpakaian serba hitam.(nat/dra)


9 www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

INDONESIA U-23

FILIPINA U-23

JADWAL PERTANDINGAN

(SEA Games 2015)

SEA GAMES 2015

Saatnya Raih Kemenangan Kedua

SELASA, 9 JUNI Indonesia v s Filipina (siaran langsung SCTV, pukul 19:30 WIB) KAMIS, 11 JUNI Singapura v s Indonesia (siaran langsung SCTV, pukul 19:30 WIB)

Mental Pemain Garuda Muda Naik, Pantang Terlena SINGAPURA (BM) – Tiga angka kedua dibidik Timnas Indonesia U-23 saat bersua Filipina U-23 di laga ketiga Grup A SEA Games 2015. Kemenangan pada pertandingan di Stadion Jalan Besar, malam ini (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB), akan membuat jalan Indonesia lolos ke semifinal tetap terjaga. Kemenangan atas Kamboja U-23 di laga sebelumnya dengan skor 6-1, Sabtu (6/6) lalu, menjadi modal penting skuad Garuda Muda. Sedangkan Filipina usai keok 1-3 dari Kamboja, kembali takluk 1-5 dari Myanmar U-23, Minggu (7/6) lalu. Hasil itu membuat Filipina menjadi juru kunci Grup A karena kalah di tiga pertandingan sebelumnya. Sementara Indonesia nangkring di tangga kedua. Meski demikian, pelatih Indonesia U-23 Aji Santoso meminta pemainnya segera melupakan euforia kemenangan atas Kamboja. Sebab, secara mental The Azkals bisa main lebih lepas ketimbang Indonesia. “Kami tidak bisa remehkan, karena mereka nothing to lose, nggak ada beban. Itu yang harus diwaspadai,” ungkapnya, dilansir dari situs resmi PSSI, Senin (8/6). Karena itu, pelatih asal Malang ini terus mempersiapkan secara maksimal Evan Dimas dkk. Selain itu, kontra strategi melawan Filipina telah disiapkan oleh Aji. Strategi dan taktik tersebut hasil memantau laga saat Filipina kalah dari Kamboja.

1. 2. 3. 4. 5.

PRAKIRAAN PEMAIN INDONESIA U-23 Teguh Amirudin; Syaiful Indra Cahya, Agung Prasetyo, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu; Adam Alis, Zulfiandi; Evan Dimas, Ahmad Noviandani, Paulo Sitanggang; Muchlis Hadi

0 1 1 1 2

6-3 8-5 2-2 4-7 1-2

6 3 3 3 0

PORPROV V/2015 BABAK ENAM BESAR SELASA, 9 JUNI Kabupaten Tulungagung v s Kabupaten Malang Kabupaten Banyuwangi v s Kabupaten Sidoarjo

FILIPINA U-23 Jaime Cheng; Mark Besana, Julian Clarino, Shirmar Felongco, Francisco Santos; Paolo Salenga, Daniel Gadia, Paolo Bugas, Connor Tacagni; Jinggoy Valmayor, Nathanael Villanueva

1. 2. 3.

KLASEMEN SEMENTARA Grup G Kabupaten Tulungagung 1 1 0 Kabupaten Pasuruan 2 1 0 Kabupaten Malang 1 0 0

0 1 1

4-1 3-5 1-2

3 3 0

1. 2. 3.

GRUP H Kabupaten Banyuwangi 1 1 Kabupaten Sidoarjo 1 0 Kota Kediri 2 0

0 0 1

1-0 1-1 1-2

3 1 1

0 1 1

PEROLEHAN MEDALI PORPROV V/2015 KONTINGEN EMAS PERAK PERUNGGU SKOR 1. Kota Surabaya 61 37 39 353 2. Kota Kediri 21 30 28 172 3. Kota Malang 30 11 26 168 4. Kab Malang 18 20 19 131 5. Kab Gresik 18 19 11 121 6. Kab Sidoarjo 10 15 14 84 7. Kab Tuban 5 7 11 45 8. Kab Banyuwangi 3 9 13 43 9. Kab Lumajang 8 3 3 41 10. Kab Lamongan 4 6 9 37 (hingga pukul 18:21 WIB) BMANTARA

PASTI BISA: Striker Muchlis Hadi Ning Syaifulloh akan menjadi ujung tombak Timnas Indonesia U-23 untuk menjebol gawang Filipina U-23 di laga ketiga SEA Games 2015, malam ini.

“Kami sudah menyiapkan taktik menghadapi laga besok (hari ini, red). Tim sempat melihat pertandingan Filipina lawan Kamboja, Rabu (3/6) lalu.Yang pasti, saya sudah lihat bagaimana Filipina. Mereka juga harus diwaspadai, kami tak boleh meremehkan,” tegas Aji. Ya, di atas kertas Indonesia memang lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Apalagi, Filipina diyakini kehilangan motivasi setelah dipastikan tersingkir dari persaingan karena kalah di tiga pertandingan sebelumnya. “Kami akan berusaha untuk meraih kemenangan agar terus membuka peluang,” ujar Aji. “Kami akan fokus ke pertandingan menghadapi Filipina, karena ini laga yang juga menentukan. Apalagi, sekarang kami punya peluang untuk lolos ke semifinal. Dan di awal la-

tihan, saya sudah meminta para pemain untuk melupakan kemenangan lawan Kamboja,” ia menambahkan. Sementara itu, pelatih Filipina U-23 Marlon Maro mengaku kecewa gagal memenuhi target lolos semifinal. Namun, dia bertekad membawa anak asuhnya meraih kemenangan melawan Indonesia. Diketahui, federasi sepakbola Filipina merangsang para pemainnya dengan bonus sebesar 75 ribu dolar AS (sekitar

Rp 1 miliar) jika mampu mengalahkan Indonesia. “Kami banyak melakukan kesalahan sederhana saat bertemu Myanmar. Tapi, ini hal yang normal bagi pemain yang baru pertama kali tampil di ajang internasional. Kami tidak akan mengulangi kesalahan saat meladeni Indonesia nanti,” tegas mantan pelatih tim sepakbola wanita Filipina ini dikutip dari ABS-CBN Sports. (dbs/dek)

PSSI Nilai Kemenpora Naif zaman kerajaan,” kata Aristo, pada kesempatan terpisah. Sidang keempat gugatan PSSI terhadap Kemenpora di PTUN di Pulo Gebang Jakarta Timur, dengan agenda jawaban dari tergugat (duplik), Aristo mengaku dibuat geram dengan keterangan yang disampaikan kuasa hukum Kemenpora. Sebab, pihak Kemenpora menyampaikan bahwa PSSI diminta untuk mencabut putusan sela penetapan gugatan terhadap pihak Kemenpora, status Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti tidak sah, pembangkangan terhadap negara, tidak jalan juga kompetisi meski putusan sela sudah ditetapkan. “Misalnya saja soal kompetisi. Bagaimana kompetisi bisa berjalan sementara SK Kemenpora belum juga dicabut. Selain

BMISTIMEWA

KECEWA: Salah satu kuasa hukum PSSI Aristo Pangaribuan (kiri) menilai pihak Kemenpora sangat naif pada persidangan keempat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Pulo Gebang Jakarta Timur, Senin (86).

itu, surat edaran ke pihak polisi daerah yang mereka lakukan, belum juga belum dicabut. Ini memperlihatkan jika mereka naif sekali,” tuturnya. Soal belum jalannya kompetisi, kuasa hukum PSSI lainnya Togar Manahan Nero menang-

gapi, “Bagaimana kompetisi berjalan, sementara SK Kemenpora belum juga dicabut dan surat edaran ke pihak polisi daerah yang diedarkan oleh mereka belum juga belum dicabut? Ini mereka naif sekali. Heran saya.” Selanjutnya, sidang lanjutan

PTUN akan kembali dilakukan, Kamis (11/6). Sedangkan agendanya, yaitu pemeriksaan bukti surat. Kemudian, dilanjutkan lagi pada, Selasa (16/6), dengan agenda pemeriksaan ahli dan saksi dari pihak PSSI dan Kemenpora. (okz/dek)

Persegres Gresik United

Diundang Turnamen, Manajemen Pikir-pikir GRESIK (BM) – Kevakuman kompetisi resmi pasca pembekuan PSSI memunculkan turnamen-turnamen dari pihak ketiga. Salah satunya turnamen bertajuk Piala Kemerdekaan yang direncanakan oleh Tim Transisi Kemenpora. Kini, terbaru muncul open tournament Piala Presiden 2015 yang dibidani Mahaka Sport. Menurut rencana, even Piala Presiden akan digeber dengan format kompetisi penuh untuk babak penyisihan, 16 Juni sampai 30 Agustus. Kemudian dari babak 16 besar hingga final menggunakansistem homeandaway.Babak16besardijadwalkan bergulir 4-11 September berlanjut ke babak 8 besar, 19-24 Septemberselanjutnyasemifinal29Septemberdan3Oktober,terakhir babak final dihelat di Gelora Bung Karno, 10 Oktober mendatang. Persegres Gresik United merupakan salah satu tim yang mendapat undangan dari pihak Mahaka Sport. Kendati demikian, manajemen Persegres belum memutuskan untuk ambil bagian atau tidak. Mereka memilih menunggu perkembangan tim-tim Indonesia Super league (ISL) lain. “Kami memang mendapat undangan dari event organizer sport Indonesia. Tapi, kami belum tahu apa akan ikut atau tidak. Saat ini, kami memilih menunggu respon dari klub-klub lain,” ujar Sekretaris Persegres Hendri Febry, Senin (8/6). Selain itu, manajemen tim berjuluk Laskar Joko Samudro tengah bimbang dengan jadwal pertandingan turnamen tersebut yang sangat mepet, yakni dimulai 16 Juni ini. Menurut Hendri, pihaknya harus berpikir matangmatang sebelum mengambil keputusan untuk turut serta. Karena, aktivitas David Faristian dkk sejak sejak kompetisi ISL 2015 dihentikan, juga ikut mandeg. Hendri menilai mepetnya pelaksanaan tidak sebanding dengan persiapan yang dilakukan klub kebanggaan Ultrasmania ini. ”Apa bisa maksimal dengan persiapan selama seminggu. Tentu ini rugi dengan persiapan yang kami geber jika sudah keburu tersingkir. Ini pasti juga dialami sebagian besar klub ISL lain, dimana mereka pasti keteteran,” ujarnya. (dek)

Pasif Sambut HUT ke-88 Persebaya SURABAYA (BM) – Persebaya Surabaya akan memasuki usia ke-88 tahun pada, Kamis

(18/6) mendatang. Tapi, sampai saat ini manajemen Persebaya masih duduk tenang. Tidak ada Gede Widiade

BM/TOVAN BEKA

JAKARTA (BM) – Kuasa hukum PSSI menuding Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dikomandani Imam Nahrawi melakukan pembangkangan hukum atas PengadilanTata UsaNegara(PTUN). Pasalnya, Imam meminta pada PTUN untuk mencabut putusan sela atas gugatan PSSI terkait dengan SK Pembekuan. Pencabutan putusan sela ini dilakukan Kemenpora dengan dalih agar Tim Transisi bisa menggelar turnamen Piala Kemerdekaan. Pasalnya, hingga saat ini, kompetisi sepakbola mandek setelah pemerintah berbenturan dengan PSSI terkait penyelenggaraan kompetisi. “Kita minta PTUN mencabut putusan sela,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Dewa Broto di kantornya, Senin (8/6) Manuver tersebut disayangkan oleh tim kuasa hukum PSSI. Aristo Pangaribuan, salah satu kuasa hukum PSSI menyebut menyebut langkah Kemenpora sekali lagi tidak taat hukum. Sebelumnya dia mengatakan hal serupa ketika Menpora Imam Nahrawi memutuskan untuk “berpikir” setelah PTUN memenangkan gugatan PSSI. “Yang membangkang terhadap keputusan pengadilan itu Kemenpora, denganTimTransisi masih terus jalan dan SK mereka tetap ada. Padahal ada surat dari Kemenpan (Pemberdayaan Aparatur Negara) yang menyebutkan setiap lembaga negara harus mematuhi ketetapan PTUN. Kalau tidak diindahkan begitu, lebih baik balik saja ke

Myanmar Indonesia Singapura Kamboja Filipina

KLASEMEN SEMENTARA Grup A 2 2 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 0 0

rencana dari manajemen klub kebanggaan Bonekmania ini untuk menyambut hari jadi. Kondisi anomali untuk sebuah klub sebesar Persebaya yang sebelumnya selalu menggelar gawe besar di setiap hari kelahirannya tiba. ”Sampai sekarang kami belum dapat perintah dari Pak Gede Widiade (owner dan CEO Persebaya). Mungkin beliau masih sibuk karena mendampingi Timnas U-23 di SEA Games Singapura,” kata Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya, Senin (8/6). Saat ini, status Bajul Ijo tengah

vakum dari kegiatan sepakbola. Seluruh pemainnya telah dipulangkan ke daerahnya masingmasing.Tidakadaaktivitasdimess Persebaya layaknya pramusim hingga kompetisi dihentikan oleh PSSI lalu. “Belum ada rencana apa pun untuk menggelar acara. Karena kami libur total dan mengosongkan kegiatan selama tidak ada turnamen atau kompetisi,” ujar Rahmad. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, sebab baru kali ini Persebaya tak merayakan hari kelahirannya. Sebelumnya, manajemen selalu menggelar ha-

jatan untuk memperingati HUT Persebaya. “Mau bagaimana lagi, dalam kondisi seperti ini kami tidak bisa apa-apa,” terang pria berkacamata ini. Namun Rahmad tak berdiam diri. Rencananya, dalam waktu dekat ia akan menghubungi Gede untuk membicarakan kemungkinan ada kegiatan untuk memperingati HUT Persebaya tersebut. “Suporter sudah tanyakan masalah ini. Akan kami laporkan hal ini ke Pak Gede,” akunya. Langkah Persebaya berbanding terbalik dengan salah

satu event organizer sport di Surabaya yang akan menggelar acara menyambut HUT Persebaya dan Kota Surabaya ke-722 di Gelora Bung Tomo, Sabtu (13/6) mendatang. Salah satu rangkaian acaranya adalah pertandingan bertajuk Battle of Heroes yang mempertemukan AndikVermansyah and Friends lawan AmigosTeam yang diperkuat pemain asing yang berlaga di Indonesia. Acara ini digelar tanpa melibatkan Persebaya yang berlaga di LSI itu.”Kami baru tahu kalau ada hajatan itu?” tanya Rahmad. (dek)


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

3

PRANCIS

BELGIA

lintas arena

4

(Laga Persahabatan)

Belgia Hancurkan ‘Les Bleus’ Curi Dua Gol di Babak Pertama PARIS (BM) – Tuan rumah ‘Les Bleus’ Prancis harus menelan kekalahan 3-4 dari tamunya, Belgia di laga persahabatan, Senin (8/6) dinihariWIB yang digelar di Stadion Stade de France, Paris. Kelengahan di babak pertama membuat Prancis sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Di awal babak pertama, tidak ada ada kejutan yang dibuat kedua tim. Baik tim tuan rumah ataupun Belgia sama-sama tidak banyak menciptakan peluang. Namun, petaka datang bagi Le Blues di menit ke-17. Laurent Koscielny yang berniat menghalau bola lewat sundulannya. Naas, bola justru menghampiri Marouane Fellaini yang langsung menendang keras bola ke gawang Hugo Lloris. Skor 1-0 untuk Belgia. Selepas gol tersebut, Prancis

yang diarsiteki Didier Deschamps belum juga mampu keluar dari tekanan. Peluang yang mereka buatpun terhitung minim. Alhasil, publik Prancis harus rela melihat tim mereka kebobolan untuk kedua kalinya. Lagi-lagi lewat gol Fellaini. Gelandang Manchester United ini mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kali se-

telah sundulannya gagal dihalau Lloris di menit ke-42. Babak pertama berakhir dengan 2-0 untuk keunggulan Belgia. Pada menit ke-50, Prancis semakin terpuruk. Radja Nainggolan memanfaatkan umpan Fellaini dengan langsung melepaskan tembakan keras ke pojok gawang Lloris. 3-0 untuk Belgia. Prancis mendapat angin segar dua menit setelah gol ter-

sebut. Pelanggaran Lombaers kepada Olivier Giroud di kotak penalti menit ke-53 membuat wasit menunjuk titik putih. Mathiue Valbuena yang ditunjuk jadi eksekutor tidak menyianyiakan kesempatan tersebut. Skor 3-1, masih untuk Belgia. Belgia justru berhasil menambah gol setelah Koscielny melanggar Fellaini di titik putih. The Red Devils, julukan Belgia pun unggul 4-1 setelah Eden Ha-

zard sukses mengeksekusi tendangan penalty di menit ke-54. Jelang babak kedua usai, Prancis tampil makin beringas. Dua gol berhasil mereka ciptakan lewat kaki Nabil Fekir di menit ke-89 dan Dimitri Payet menit ke-90. Papan skor pun menunjukkan skor 3-4 masih untuk keunggulan Belgia. Namun kebangkitan Prancis terlambat. Alhasil skor tetap 4-3 untuk kemenangan Belgia. (dbs/azt)

BM/DIAN K

TANGGUH: Tim voli putri Gresik (menghadap kamera) masih terlalu kuat bagi Sumenep di babak penyisihan di GOR Tawang Alun, Senin (8/6).

Tim Unggulan Masih Berjaya BANYUWANGI (BM) - Cabang olahraga (cabor) voli yang baru mempertandingkan partai perdana penyisihan masih menjadi milik tim-tim unggulan. Di sektor putra, Kota Surabaya dan tuan rumah Banyuwangi tampil dominan. Ketangguhan Kab. Blitar dan Gresik di sektor putri tak mampu digoyahkan. Mengawali pertandingan pertama tim putra, di GOR Tawang Alun, Senin (8/6), Surabaya menang telak 3-0 (25-17, 27-25, 25-23) atas Kab. Blitar. Berikutnya, Kab. Pasuruan gagal mengatasi Banyuwangi. Tuan rumah menang 3-1 (26-24, 2519, 18-25, 25-20). Di laga tim putri, juara bertahan Porprov, Kab. Blitar masih terlalu tangguh bagi tim voli Ponorogo. Bumi Penataran memetik kemenangan 3-0 (25-18, 25-18, 25-11) atas Kota Reog. Kemenangan Kab. Blitar diikuti peraih medali perak pada Porprov 2013 lalu, Gresik. Tim voli putri Kota Pudak menang 3-1 (25-22, 20-25, 25-15, 25-18) atas Sumenep. Tapi, meski menang Ketua Umum KONI Gresik Eko Priyono lantaran tim asuhan Sudarto itu kehilangan satu set. “Ya tadi (kemarin, red) Pak Ketua KONI Gresik kecewa kami kalah satu set. Menurutnya, kami seharusnya bisa tampil dominan atas Sumenep,” ujar Sudarto ketika ditemui usai pertandingan. Menurutnya, anak asuhnya kurang memiliki winning spirit sehingga terkesan cepat puas dengan keunggulan. Sudarto menyangkal timnya tampil gugup pada laga perdana. “Cuma masalah adaptasi saja, bukan gugup. Wajar pertandingan pertama masih bisa kehilangan satu set,” beber mantan pelatih putri Gresik Petrokimia ini. “Tapi, hasil ini akan kami evaluasi, terutama pertahanan. Karena anak-anak kurang koordinasi dalam komunikasi. Kami pastikan pertandingan kedua dan selanjutnya anak-anak akan tampil lebih baik lagi,” tandas Sudarto. (dek)

SUSUNAN PEMAIN PRANCIS (4-5-1) Lloris; Tremoulinas, Koscielny, Sagna, Varane; Matuidi, Cabaye (Payet 46'), Sissoko, Valbuena (Fekir 73'), Griezmann (Lacazette 46'); Giroud (Ntep 80') BELGIA (4-5-1) Courtois; Denayer (Dendoncker 85'), Lombaerts, Vertonghen, Alderweireld; Hazard, Nainggolan, Witsel (Dembele 81'), Fellaini (Chadli 77'), Mertens (Carrasco 59'); Benteke (Lukaku 59').

ISTIMEWA

MOTOR KEMENANGAN : Midfielder Marouane Fellaini menjadi motor kemenangan Belgia 4-3 saat dijamu Prancis di laga persahabatan, Senin (8/ 6) dinihari WIB. Bahkan Fellaini mencetak dua gol di babak pertama.

2

BRASIL

MEKSIKO

0

(Laga Persahabatan)

Dua Gol Brasil Bungkam Meksiko SAO PAULO (BM) – Timnas Brasil sukses membungkam tamunya, Meksiko, dengan skor

2-0 di laga persahabatan yang digelar di Stadion Allianz Parque, Sao Paulo, Brasil, Senin (8/6).

Dua gol tim Samba masing-masing dicetak Philippe Coutinho dan Diego Tardelli.

Dilansir Talking Baws, meski berhasil menang, namun Brasil tidak terlihat dominan dalam pertandingan dini hari tadi. Itu terbukti dengan penguasaan bola yang hanya 47 persen dan hanya mampu melancarkan 7 kali tembakan ke gawang lawan (2 tepat sasaran). Keunggulan Brasil hadir di menit ke-28, Coutinho berhasil memaksimalkan umpan yang dikirimkan oleh Filipe Luis. Tembakan dari sudut sempitnya tidak mampu dihalau penjaga gawang Meksiko, Jesus Corona. Tardeli menggandakan keunggulan Brasil sembilan menit berselang, tusukan yang dilakukan oleh Elias Mendes cukup untuk membuat lini pertahanan Meksiko kewalahan. Alhasil bola ISTIMEWA

PEMBUKA : Bintang Brasil, Philippe Coutinho mencetak gol pembuka saat Brasil menekuk Meksiko 2-0 di laga persahabatan, Senin (8/6) WIB di Sao Paulo.

sodoran Mendes dengan mudah diceploskan oleh Tardeli yang lepas dari kawalan bek Meksiko. Dengan kemenangan ini, skuad asuhan Carlos Dunga tersebut meneruskan rekor positif sejak Piala Dunia 2014 lalu. Brasil masih akan melakoni laga persahabatan terakhir melawan Honduras sebelum berpartisipasi di ajang Copa Amerika. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN BRASIL (4-3-3) Jefferson; Miranda, Filipe, Luiz, Danilo (Fabinho 46'); Willian (D Costa74'), Fernandinho, Elias (Casemiro 78'); Coutinho (Ribeiro 70'), Fred (Anderson 83'), Tardelli.

BM/DIAN K

Robertus Kurniawan

Peluang Sandingkan Emas Beregu BANYUWANGI (BM) – Tim tenis beregu Kota Surabaya pada Porprov V/2015 ini berpeluang menyandingkan medali emas. Tim beregu putra dan putri Surabaya belum terbendung. Surabaya sukses melaju ke babak semifinal. Mengawinkan dua medali emas pada nomor beregu tenis tak hanya sekedar mimpi belaka bagi kontingen Kota Pahlawan. Langkah tim Surabaya belum dihadang lawan tangguh. Kemenangan tim beregu Surabaya diawali sektor putra yang unggul 2-0 atas Jember di lapangan tenis kompleks GOR Tawang Alun, Senin (8/6). Tunggal putra pertama Surabaya Faraz Haidar Akbar membuka kemenangan dengan mengalahkan petenis nomor satu Jember, Jordy 8-0. Selanjutnya, tunggal kedua Surabaya Robertus Kurniawan membuat kejutan setelah mengalahkan seniornya Chepy, 8-3. “Lawan yang lebih senior mainnya terlihat lambat panas, hanya di set-set terakhir mulai menekan. Namun untungnya Kurniawan yang lebih muda bisa mengatasi keadaan,” jelas pelatih tenis Surabaya Ibrahim. Dia mengatakan pada babak semifinal anak asuhnya akan menghadapi Tuban. Bumi Wali ini maju ke semifinal setelah menyingkirkan Kab. Blitar dengan angka 2-0. “Melihat grafik anak-anak dari pertama hingga hari ini (kemarin) terus menanjak, mudah-mudahan di babak berikutnya performa bisa di jaga, karena lawan semakin berat,” ujar Ibrahim. Sementara di sektor putri, tim Surabaya sudah lebih dulu menginjakan kakinya di partai final setelah mengalahkan beregu putri Jember. (dek)

MEKSIKO (4-4-2) Jose; Marquez, Aldrete, Ayala (Salcedo 46’), Dominguez; Corral, Osuna (Fabian 46'), Guemez, Corona; Herrera, Jimenez.

Lagi, Lindswell Raih Medali Emas SINGAPURA (BM) – Lindswell memenuhi ambisinya meraih medali emas keduanya yang juga medali keempat timWushu Indonesia setelah menjadi terbaik pada nomor taijijian putri SEA Games 2015 di Hall 2 Singapura Expo, Senin (8/6). Pada laga hari ketiga cabang itu, Lindswell membukukan nilai tertinggi 9,73 setelah tampil apik dan penuh karakter pada nomor pedang itu. Medali perak taijiian itu diraih oleh atlet SingapuraValeri Ling En Wee dengan skor 9,71 Perunggu diraih oleh. Sin Yi Ng dari Malaysia dengan skor 9,69. Atlet Indonesia lainnya Cindy Martono di peringkat kelima dengan nilai 9,59. “Saya senang bisa meraih emas kedua ini, terima kasih atas dukungan semuanya. Dari awal memang saya sudah optimistis

dan semuanya sesuai harapan,” kata Lindswell. Sementara itu harapan emas Indonesia pada nomor pedang pupus setelah Ahmad Hulaefi harus mengakui keunggulan Xuan Hiep Tran dari Vietnam. Hulaefi harus puas dengan medali perak setelah mengumpulkan nilai 9,71, sedangkab Tran unggul tipis 9,72. Medali perunggu diraih Is Wei Lim dari Singapura. Sukses Linsdwell juga kian memantapkan keungulan Indonesia di cabang bela diri SEA Games 2015. Emas Lindswel juga menjadikan target tim wushu terpenuhi yakni meraih empat medali emas. Lindswell yang tampil pada kesempatan ketiga tampil sangat percaya diri. Dibalut pakaian berwarna hijau muda gadis kelahiran Medan tahun 1991 itu

meliuk-liuk memainkan pedangnya. Dengan kemenangan itu, maka Lindswell memastikan hat-trick emas SEA Games yang diraihnya sejak SEA

Games 2011 di Indonesia. Bedanya kali ini ia mencatatkan dua medali emas menambah yang juga diraih sehari sebelumnya pada nomor taijiquan atau gerakan tangan

BM/ANTARA

EMAS LASI : Atlet Wushu Indonesia Lindswell, beraksi di nomor Taijijian putri, Senin (8/6). Lindswell meraih medali kedua setelah meraih angka 9,73.

kosong. Dipecahnya nomor itu membuatnya bisa meraih dua emas di Singapura. Meski sejak awal telah diprediksi akan mampu meraih emas, namun ia tidak jumawa. Bahkan ia tidak berani sesumbar meski dalam beberapa kejuaran internasional ia selalu berada di posisi teratas dibanding atlet Asia Tenggara lainnya. “Saya tidak pernah menjadikan kemenangan dan sukses sebelumnya untuk pertandingan hari ini, hari ini harus dihadapi hari ini secara maksimal,” katanya. Ia mengaku laga nomor taijijian sangat enjoy dan lebih tenang dibandingkan dengan laga nomor taijiquan. Setelah menyumbang emas di SEA Games 2015, Lindswell konsentrasi untuk tampil pada kejuaraan dunia pada November 2016. (ant/azt)

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES 2015 SINGAPURA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NEGARA Singapura Vietnam Thailand Malaysia Indonesia Myanmar Filipina Kamboja Laos Brunei Timor Leste

EMAS 40 26 23 15 13 9 7 1 0 0 0

PERAK 27 12 30 19 13 15 12 3 3 0 0

PERUNGGU TOTAL 47 114 30 68 26 79 23 57 27 53 16 40 23 42 2 6 11 14 5 5 1 1 Senin (8/6) pukul 22.00 WIB


KOTA PROBOLINGGO 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

Menjamurnya Pedagang Tape Disorot

PROBOLINGGO (BM) - Bertempat di gedung Bappeda Lantai II, TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) menggelar rakor triwulan II tahun 2015, Senin (8/6). Rakor kali ini dipimpin Wawali (Wakil Walikota) Probolinggo, HM Suhadak didampingi Sekretaris Bappeda, Gogol Sujarwo dan Kabid Sosbud M Sonhadji serta dihadiri anggota TKPK Kota Probolinggo. Dalam sambutannya, Sekretaris Bappeda Gogol Sujarwo mengatakan, sebagai bentuk kesiapan tampil di pameran produk publik Jawa Timur tahun 2015, sesuai disposisiWalikota Hj Rukmini, makaTKPK Kota Probolinggo menyajikan SIM4PK (Sistem Informasi Manajeman Perencanaan dan Pengendalian Program Penanggulangan Kemiskinan) pada 1315 Juli mendatang di GOR Sidoarjo. Persiapan tersebut dilakukan agar tercapai penyampaian laporan triwulan program penanggulangan kemiskinan yang tertib. “Maka melalui forum ini, diinformasikan agar SKPD melaporkan segala macam kegiatannya pada wakil walikota melalui Bappeda Kota Probolinggo,” kata Gogol. Lebih lanjut Gogol menyampaikan, maksud dan tujuan digelarnya sosialisasi

PROBOLINGGO (BM)- Jalur Pantura di Kota Probolinggo menyimpan banyak potensi, mulai perdagangan barang olahan hingga jasa. Melihat kondisi itu, tak heran jika trotoar di jalur Pantura kerap dimanfaatkan oleh PKL (pedagang kaki lima). Bagi PKL, trotoar merupakan bagian dari fasilitas yang menguntungkan karena dekat dengan tepi jalan strategis dan jarang ditarik biaya sewa. Bagi warga sekitar, keberadaan PKL pun bisa berdampak positif maupun negatif. Dampak positif karena berputarnya roda perekonomian, sementara dampak negatif dirasakan warga yang terganggu kenyamanannya. Terutama para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Faktanya, masih ada beberapa trotoar di Kota Probolinggo yang ‘dikuasai’ para PKL.

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Trotoar ’Dikuasai’ PKL, Produk Daerah Sendiri Tergusur

TERGANGGU: Tampak para pedagang tape di Jalan Ketapang, Kota Probolinggo yang memenuhi trotoar. Akibatnya, kenyamanan para pejalan kaki terganggu.

Salah satunya, trotoar di Jalan Ketapang. Hampir 20 meter hingga 25 meter tempat itu

‘dikuasai’ pedagang tape dan sejenisnya. Keberadaan PKL ini

merugikan, karena fasilitas publik yang seharusnya digunakan pejalan kaki malah dikuasai

sepenuhnya oleh PKL. Kerugian juga dirasakan para pelaku IKM (industri kecil dan menengah). Mestinya produk unggulan wilayah setempat yang dijajakan. Bukan malah produk dari daerah lain. Menyikapi hal itu, Kabid Industri Diskoperindag Kota Probolinggo, Honim menyampaikan, dirinya juga ikut prihatin atas menjamurnya PKL tape di Ketapang. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. “Kami hanya berharap Pemkot Probolinggo bisa memberi peluang pada IKM Kota Probolinggo sendiri untuk berdagang di situ,” katanya. Dalam kesempatan yang berbeda, Haryanto dari Satpol PP Kota Probolinggo saat dikonfirmasi lewat telepon terkait menjamurnya PKL di trotoar tersebut, tak ada jawaban sama sekali. (ard/fik/azt)

gram dukungan dan kebijakan yang sesuai untuk kebutuhan tiap keluarga. Juga meningkatan kualitas kesertaan ber-KB dalam penggunaan metode kontrasepsi yang lebih efektif, aman dan nyaman. Manfaat lain yang dapat dihasilkan adalah untuk kepentingan pembangunan keluarga melalui keterlibatan sektor lain, seperti bidang pendidikan, kesehatan dasar, bidang perumahan rakyat, penyuluhan agama, bidang administrasi kependudukan, bidang sosial kemasyarakatan, bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, serta perencanaan dan pembangunan daerah. (ard/fik/azt)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

proses pengambilan kebijakan daerah dan menjawab kebutuhan masyarakat Kota Probolinggo, meliputi bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan, perencanaan dan pembangunan daerah berdasarkan potensi dan kondisi keluarga di masing-masing daerah. Tujuan pelaksanaan program pendataan keluarga tahun 2015 ini untuk memperoleh basis data keluarga Indonesia secara lengkap dan akurat, dari tingkat pusat hingga di tiap tingkatan wilayah. Hasil pendataan keluarga ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk menentukan pro-

MANAJEMEN: Tampak peserta sosialisasi SIM4PK (Sistem Informasi Manajeman Perencanaan dan Pengendalian Program Penanggulangan Kemiskinan) yang digelar TKPK.

itu untuk menginformasikan agenda kegiatan TKPK tahun 2015 dan juga memperlihatkan SIM4PK Kota Probolinggo tahun 2015. Sementara Wawali Probolinggo, Suhadak menyampaikan, untuk menanggulangi kemiskinan, Pemkot Probolinggo sudah banyak melakukan upaya nyata. Salah satunya memilahmilah data masyarakat yang benar-benar miskin. (ard/fik/azt)

Diskominfo Kuatkan SOP PPID

BPPKB Gelar Pendataan Keluarga Nasional PROBOLINGGO (BM) Untuk mendukung program kependudukan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Probolinggo bersama BKKBN menggelar pendataan keluarga nasional tahun 2015, yang dilakukan serentak 25 Mei hingga 12 Juni 2015. Pendataan keluarga tahun ini dilaksanakan dengan melakukan pencatatan dan pelaporan data, mencakup demografi, keluarga berencana, data keluarga sejahtera dan data anggota keluarga oleh kader pendata di bawah naungan BPPKB Kota Probolinggo. Hal ini ditujukan untuk membantu pemerintah dalam

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Sosialisasikan Sistem Penanggulangan Kemiskinan

PENDATAAN: Tampak saat petugas BPPKB melakukan pendataan penduduk di wilayah Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO (BM) - Dengan mengundang PPID pembantu di tiap SKPD dan UPT sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan, serta UPT Puskesmas Dinkes, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar sosialisasi penguatan SOP (Standart Operating Procedure) PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) dan transparansi pengelolaan keuangan daerah melalui website. Sosialisasi dibuka Sekda Johny Hariyanto, didampingi Asisten Pemerintahan Sunardi, Kadiskominfo Rey Suwigtyo, serta Agus, narasumber dari Diskominfo Provinsi Jatim, dan dihadiri Kepala SKPD. Dalam laporannya, di hadapan Sekda dan peserta sosialisasi, Kadiskominfo Rey Suwigtyo Mengatakan, sosialisasi ini merupaan tempat untuk transfer informasi,

hal-hal yang mana yang bisa disampaikan ke publik. “Maksud dan tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman tentang pelayanan informasi publik sesuai dengan SOP di PPID, dan memaksimalkan fungsi website PPID pembantu,” kata Rey Suwigtyo. Sementara Sekda Johny Haryanto mengatakan, keterbukaan informasi harus dilakukan. “Tahun 2003 lalu kita sudah punya Perda Keterbukaan. Hasil kerja sama antara Pemkot dengan UNDP, salah satunya adalah merancang Perda, kemudian dari Kementrian Komunikasi datang ke Kota Probolinggo, untuk melihat Perda ini,” kata Sekda Johny. Lebih lanjut ia juga mengatakan, UU tentang keterbukaan informasi publik bisa dikatakan sebagai ‘anak’ Perda Keterbukaan yang sudah dimiliki Kota Probolinggo sejak 2003. (ard/fik/azt)

KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Dugaan Ijazah Palsu Dewan Dibeber Pro CW: Lima Ijazah S1 dan 17 Ijazah Kejar Paket PROBOLINGGO (BM) - Dugaan maraknya ijazah palsu yang jadi isu nasional saat ini, tampaknya juga terjadi di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, sejumlah ijazah milik anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, diduga palsu. Dugaan itu dimunculkan oleh Pembina Probolinggo Corruption Watch (Pro CW), Jumanto, Senin (8/6). “Ijazahyangdidugapalsumilikanggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu ada lima anggota yang ijazah S1-nya palsu dan 17 anggota dewan yang ijazah Kejar Paketnya juga palsu,” kata Jumanto. Menurut mantan anggota dewan itu, temuan tersebut berasal saat dirinya

Awalnya dua anggota, ternyata jumlahnya belasan. Lima ijazah palsu S1, dan 17 ijazah Kejar Paket juga palsu. Ini harus diusut, karena mencoreng dunia pendidikan dan wibawa dewan.

JUMANTO PEMBINA PRO CW

menjabat sebagai anggota DPRD dan dari informasi masyarakat. Karena itu, dirinya meminta aparat penegak hukum turun tangan, karena ijazah palsu mencoreng dunia pendidikan. “Awalnya dua anggota, ternyata jumlahnya belasan. Lima ijazah palsu S1, dan 17 ijazah Kejar Paket juga palsu. Ini harus diusut, karena mencoreng dunia pendidikan dan wibawa dewan,” beber Jumanto. Sementara itu anggota DPR RI Malik Haramain yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo versi caretaker saat diitemui di sela-sela sosialisasi empat pilar berbangsa dan

bernegara di Ponpes Al-Masduqiyah, Kraksaan menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam kasus ijazah palsu, harus ditindak tegas. Polisi dan kejaksaan harus turun tangan, karena hal tersebut merusak dunia pendidikan. “Siapa pun, pejabat, politisi, harus dihukum berat bila terbukti berijazah palsu. Ini harus ditindak tegas,” katanya. Malik juga meminta aparat penegak hukum segera menyelidiki kasus tersebut dengan objektif dan fair. Sebab bila dibiarkan, akan menjadi preseden buruk bagi negara. Yang diselidiki tak hanya pemilik ijazah palsu, guru, dosen dan yang terkait juga harus diselidiki. (sip/azt)

MELIMPAH: Stok yang berlimpah membuat harga bawang merah di wilayah Kabupaten Probolinggo turun drastis alias ‘terjun bebas’. Tampak Pasar Bawang Dringu.

Harga Bawang Merah ’Terjun Bebas’ PROBOLINGGO (BM) - Menjelang datangnya Bulan Ramadan, harga bawang merah di wilayah Kabupaten Probolinggo ‘terjun bebas’. Dari semula harga Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu per kg. Hal ini diungkapkan Kepala Pasar Bawang Dringu, Kecamatan Dringu, Safi’ii saat dikonfirmasi melalui salah seorang stafnya, Imraatun Hasanah, Senin (8/6). ”Sekarang ini harga bawang merah lagi turun,” tandasnya. Turunya harga bawang merah itu, terjadi sejak dua pekan lalu. Menurut Imraatun, turunnya harga bawang merah di pasaran, bukan karena disebabkan menjelang bulan puasa Ramadan. Tetapi karena factor melimpahnya stok

Gelar Latihan Menembak di Atas Motor Trail

Langgar Lalin, Jalani Sidang di Tempat

FOTO:BM/SAIFULLAH

PROBOLINGGO (BM) - Mengantisipasi kerawanan tindak kriminal di jalur Pantura dan jalur selatan saat mudik Lebaran, Polres Probolinggo melalui Satuan Sabhara melakukan latihan ketangkasan menembak di atas motor trail, menggunakan senjata laras panjang. Latihan menembak sambil membonceng di atas motor trail itu dilakukan di halaman belakang Mapolres Probolinggo di Jalan raya Pajarakan. Berbekal keterampilan khusus, sebanyak 17 personil itu dilatih agar mampu mengejar pelaku kejahatan. Utamanya, pada saat perayaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 252 desa se-Kabupaten Probolinggo. “Kita memberi keterampilan, agar nantinya mereka mampu untuk mengejar para penjahat di jalanan serta untuk Raimas (pengurai massa) jika terjadi konflik saat Pilkades,” jelas Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setyawan melalui Kasat Shabara AKP Istono, Senin (8/6). Istono menjelaskan, Jalur Pantura yang rawan terjadi tindak kriminalitas tersebut berada di jalur Bhinor Kecamatan Paiton, Jalur Dringu serta Jalur Pajarakan. Sedangkan untuk jalur

barang. ”Sekarang itu stok bawang merah melimpah. Jadi berpengaruh terhadap turunnya harga,” ungkapnya. Melimpahnya stok bawang merah itu, tak hanya berasal dari Probolinggo. Namun bawang merah dari luar juga masuk ke Probolinggo. Seperti bawang merah dari Kalimantan. ”Banyak bawang dari luar, sehingga stok jadi melimpah. Sehingga berpengaruh terhadap harga di pasaran,” timpanya. Salah seorang pedagang, Abdullah saat dikonfirmasi menjelaskan, harga bawang merah sejak dua pekan ini memang mengalami penurunan. Salah satu faktornya memang stok bawang merah sedang melimpah. (ugi/azt)

ANTISIPASI: Anggota Sabhara Polres Probolinggo melakukan latihan menembak di atas motor trail. Ini untuk mengantisipasi kerawanan tindak kriminal di jalur Pantura dan jalur selatan.

lingkar selatan berada di jalur Malasan, Kecamatan Tegal Siwalan dan Jalur

Leces. “Nantinya akan ada penambahan

lagi satu pleton personil serta 15 unit motor trail,” pungkas Istono. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM)- Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo menggelar sidang di tempat pada Operasi Zebra Semeru 2015 terhadap pengendara kendaraan bermotor yang melanggar peraturan lalu lintas. Operasi yang dilakukan di depan kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Probolinggo di jalan raya Kota Kraksaan ini, menjaring 81 pengendara di sidang di tempat. Selain itu pada razia ini juga bekerja sama dengan Provos Polres Probolinggo dan Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan serta Kejaksaan Kraksaan. ”Pada operasi ini kami berhasil menjaring sebanyak 81 lebih pengendara kendaraan bermotor yang melanggar peraturan berlalu lintas. Mereka yang terjaring tersebut langsung di sidang di tem-

pat,” kata Kepala Satuan Polantas Polres Probolinggo AKP Hegy Prananta saat di lokasi, Senin (8/6). Dari hasil razia tersebut mayoritas pelanggar merupakan pengendara kendaraan roda dua, karena mereka ratarata tidak membawa surat-surat berkendaraan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan SuratTanda Nomor Kendaraan. Selain itu, mereka yang terjaring ini juga tidak menyalakan lampu besar dan menggunakan knalpot bising. ”Sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan si pengendara tersebut,” tambahnya. Menurut Hegy, operasi ini juga untuk menekan angka kecelakaan berlalu lintas, pencurian kendaraan bermotor dan memberantas segala bentuk geng motor. (sip/azt)


www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015 1,68% IHSG

5,014

0,0% NIKKEI

20,457

0,4% STI

3,320

0,2% FTSE

6,794

HARGA EMAS 0,3% KLCI

1,739

0,3% DJIA

17,850

0,2% NASDAQ 5,068

0,1% S&P500 2,093

JUAL (Rp/gr)

504,494

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

484,314

1,174.25

JUAL: 13.385,00 BELI : 13.365,00

JUAL: 9.833,73 BELI : 9.813,73

JUAL: 14.931,70 BELI : 14.831,70

JUAL: 10.247,80 BELI : 10.167,80

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,363

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 8 JUNI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Tarif Listrik dan UMK Masih Jadi Momok Industri Sepatu JAKARTA (BM) - Perusahaan sepatu di tanah air saat ini hanya pasrah dan menunggu aksi nyata dari pemerintah dalam memberikan solusi. Karena sejak beberapa bulan lalu, tarif listrik kembali melonjak seiring dengan fluktuasi rupiah dan kondisi ekonomi. Kini Asosiasi Persepatuan Indonesia mengaku sudah tidak memiliki kepercayaan terhadap pemerintah, terutama terkait dengan penetapan tarif listrik untuk industri. Karena sejak 15 tahun terakhir pelaku industri sektor ini telah mengeluh tentang tingginya tarif listrik kepada pemerintah. Namun keluhan yang dilayangkan tidak mendapat sambutan positif. “Soal listrik ini kami sudah

mengeluh sejak 15 tahun lalu. Kami sendiri tidak memiliki kepercayaan lagi kepada pemerintah,” kata Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia Eddy Widjanarko, Senin (8/6). Jika solusi yang diharapkan tak kunjung datang, maka langkah yang diambil adalah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sebagian karyawan sebagai konsekuensi untuk menekan ongkos perusahaan. “Kami menunggu aksi dari Presiden Jokowi. Siapa lagi yang kami harapkan di negara ini,” keluhnya. Bahkan beberapa pelaku industri sepatu kini mulai melakukan gelombang eksodus pabrik dari area utama alias ring 1 Jawa Timur, setelah mayoritas dari pengusaha didera kerugian

senilai Rp 70 miliar akibat penurunan permintaan pasca penetapan upah minimum kabupaten atau kota 2015. Sementara sekretaris Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim, Ali Mas’ud mengungkapkan besaran UMK senilai Rp 2,7 juta di Ring 1 (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan) membuat industri sepatu di Jatim sepanjang triwulan I/2015 tidak kompetitif selain adanya kenaikan tarif listrik. “Terus terang prospek industri persepatuan di Jatim tahun ini buram, bahkan lebih buram dari sebelumnya. UMK terlalu tinggi untuk sektor padat karya. Gara-gara ini, kami tidak bisa berkompetisi melawan produsen sepatu asal Vietnam,

FOTO:BM/ANTARA

PADAT KARYA: Industri sepatu masih mengandalkan tenaga kerja terampil untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri. Namun kini terhambat oleh tarif listrik dan besaran UMK.

Kamboja, dan India,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Saat ini mayoritas pembeli sepatu Jatim dari luar negeri sudah mengurangi permintaannya, dari ratarata 1 juta pasang per peru-

FOTO:BM/ANTARA

PAMERAN INDUSTRI KREATIF Pengunjung melihat kerajinan cinderamata yang terbuat dari limbah kayu di Alun-alun Ciamis, Senin (8/6). Produk-produk yang dipamerkan sebagian besar merupakan industri kreatif khas Jawa Barat seperti batik, tenun, aneka kerajinan kayu dan batu akik yang telah dikembangkan menjadi produk yang lebih menarik dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Penjualan Ban Meningkat Seiring Pasar Motor SURABAYA (BM) - Kehadiran Power Super Sport menjadi momentum untuk menyongsong kembalinya Michelin dalam lintasan Moto GP di tahun 2016 mendatang. PT Michelin Indonesia kembali memperkenalkan produk ban terbarunya Michelin Power Super Sport EVO. Ban terbaru ini merupakan hasil perpaduan teknologi ban balap dengan ban yang diperuntukkan di jalan. Country Head of Sales & Marketing 2Wheels Division, PT Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar Sugeng mengatakan, pihaknya ingin mengajak para bikers di Indonesia merasakan pengalaman berkendara dengan ban radial berkualitas dengan tiga keunggulan utama yakni performa maksimal di lintas balap, daya cengkeram pada jalanan kering maupun basah dan meningkatkan rasa percaya diri kemampuan bermanuver. “Michelin Power Super Sport EVO merupakan ban untuk lintasan balap dan jalan raya. Karena itu produk ini dapat digunakan hingga 50% untuk track. Artinya untuk track, ban ini masih terbaik di Indonesia saat ini”, terang Bayu di Surabaya kemarin. Menurut Bayu, Power Super Sport EVO dirancang dan dikembangkan di motorsport dengan bekal Michelin Total Performance yaitu teknologi 2 CT pada ban depan yang dipadukan dengan senyawa 2CT bersinergi dengan Michelin ACT (Adaptive Casing Technology) yang mampu memberikan kestabilan pada jalur lurus maupun menikung. Ukuran yang

FOTO:BM/ALI

PASAR MOTOR: Market share ban ini tertinggi di wilayah Jatim karena terbantu adanya pertumbuhan ekonomi dan pasar sepeda motor yang kian meningkat setiap tahunnya.

tersedia untuk pasarIndonesia adalah 120/70/ZR17 dan 180/ 55/R17ZR. Sementara data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) hingga bulan Januari hingga Februari 2015mencapai1,084jutaunitban terjual. Jumlah itu, kata Bayu, segmen bebek terjual 149.693 unit atau setara menguasai pangsa pasar sebasar 13,8%. Di sisi lain segmen motor tipe matic penjualan mencapai 786.084 unit atau setara 72,49%. Disusul segmen motor sport mencapai 148,563 unit atau memiliki kontribusi sebasar 13,7%. “Jatim memiliki penjualan tertinggi yakni mencapai 97,449 unit setelah Jawa Barat. Tingginya penjualan di Jatim didukung dengan pertumbuhan ekonominya cukup baik sehingga mambantu penjualan sepeda motor di kuartal pertama,” tegas Bayu. Peningkatan penjualan ban produk Michelin, Bayu menegaskan, pihaknya tetap fokus pada ban tipe radial. Hal itu

tambahnya, kebutuhan ban tipe radial cukup meningkat seiring peningkatan penjualan motor kian meningkat. Hal senada dikatakan Managing Director PT Kevindo Motor, Dani Wirawan bahwa pertumbuhan ban sport kian meningkat, karena didorong pertumbuhan ekonomi di Jatim sendiri. “Peningkatan market share produk ban Michelin di Jatim dikarenakan kenaikan penjualan motor baru setiap tahun mengalami pertumbuhan cukup bagus. Ke depan kami berusaha meningkatkan kualitas produk ini,” pungkasnya.(top/dra)

sahaan menjadi hanya 300.000 pasang sejak Januari 2015. Dua pertiga permintaan dari luar negeri hilang, sehingga kerugian yang harus kami tanggung mencapai Rp 70 miliar. Importir

dari luar negeri lebih memilih memesan dari Tiongkok. Dari total 56 perusahaan sepatu skala besar dan sedang di Jatim, lanjutnya, sebagian besar telah melakukan relokasi pabriknya ke Nganjuk, Ngawi, Madiun, Lamongan, dan Jombang. Ada juga yang melakukan eksodus ke Jepara, Jawa Tengah. Faktor lain yang mengerem kinerja industri sepatu di Jatim adalah pengenaan pajak sebesar 2,5% untuk ekspor ke Amerika Serikat, yang notabene adalah pangsa pasar ekspor sepatu terbesar Jatim. Pasalnya, negara itu memandang Indonesia bukan negara berkembang lagi. Tantangan lainnya adalah kenaikan tarif dasar listrik, bahan bakar minyak, bunga

bank, dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Faktor depresiasi rupiah diklaim telah menyebabkan penurunan produksi hingga 10%. Saat ini 80% bahan baku industri sepatu di Jatim masih diimpor. Hingga saat ini, belum ada pengusaha yang berani membuka pabrik bahan baku di dalam negeri, karena masih kalah kompetitif dibandingkan China. “Penurunan bisa sampai 10% gara-gara nilai tukar yang melemah terhadap dolar AS ini. Kami selaku pengusaha lebih baik mengurangi keuntungan ketimbang memangkas tenaga kerja atau menutup pabrik, karena perhitungannya nanti jauh lebih mahal,” pungkasnya. (nis/dra)

Pasar Properti Kelas Menengah Mulai Tumbuh JAKARTA (BM) - Kelesuan ekonomi menjadi salah satu menurunnya pertumbuhan properti. Namun, memasuki triwulan II tahun 2015, sektor properti mulai menggeliat terutama untuk kelas menengah. Pasar properti Indonesia sedang memasuki fase baru setelah harga tanah naik tidak terkendali dan sudah memasuki tahap jenuh sejak tahun 2014. “Pembelipun relatif jenuh ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya. Namun demikian berdasarkan data yang ada ternyata tren siklus pasar properti justru sedang memasuki sebuah fase baru,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda di Jakarta, kemarin (8/6). Sepanjang tahun 2014 pasar properti tertekan dengan penurunan penjualan sampai 72 persen. Namun, memasuki triwulan 1/2015 penjualan justru sedang bergerak naik sebesar 12 persen khususnya terjadi di segmen menengah. Segmen

FOTO:BM/IST

Ali Tranghanda

menengah, ujar dia, mengalami peluang pertumbuhan lebih tinggi lagi sementara segmen menengah atas masih mengalami tekanan antara lain dampak negatif psikologis karena aturan perpajakan properti yang baru. Maka dari itu, Indonesia Property Watch menyarankan pengembang dapat mengembangkan produk yang membu-

mi karena saat ini trennya bukanlah properti menengah atas melainkan di segmen menengah. “Daya beli di segmen menengah relatif masih cukup baik, namun sangat disayangkan pasokan pengembang untuk segmen ini masih terbatas karena beberapa tahun belakangan mereka konsentrasi di segmen menengah atas,” katanya. Ali mengingatkan, segmen menengah juga diberikan beberapa stimulus oleh pemerintah antara lain dilonggarkannya aturan LTV (loan to value) untuk KPR (Kredit Perkreditan Rumah) pertama dimana uang muka dari 30 persen sebentar lagi hanya 20 persen yang berarti daya beli relatif akan meningkat.Selain itu, menurut dia, tren suku bunga pun relatif menurun yang akan menguntungkan dari tingkat cicilan properti sehingga pengembang dan perbankan berusaha untuk merebut hati konsumen menengah dengan strategi suku bunga dengan subsidi suku bunga dari pengembang.(nat/dra)

Mobil Ramah Lingkungan Lakukan Ekspedisi Promosi Pariwisata SURABAYA (BM) – Pariwisata Indonesia terbukti sangat kaya dan unik dengan berbagai budayanya, sehingga adanya program ini mampu membantu pemerintah mempromosikan panorama di mata internasional. Guna mendukung program promosi pariwisata rombongan belasan mobil murah ramah lingkungan asal PT Nissan Motor Indonesia melalui program “Datsun Risers Expedition” menggelar ekspedisi keliling kota di Indonesia sekaligus promosi pariwisata dalam negeri. “Selain memperkenalkan ketangguhan mobil murah Ramah lingkungan, program ini juga sebagai sosialisasi dan promosi pariwisata Tanah Air,” ujar Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani di Surabaya, Senin (8/6). Rangkaian kegiatan ini, kata dia, merupakan sebuah perjalanan inspiratif karena mengeksplor keindahan alam dan ragam budaya dengan berbagai cara. “Kami memanfaatkan teknologi informasi saat ini, salah satunya dengan mempro-

FOTO:BM/IST

LANJUTKAN: Ekspedisi promosikan pariwisata Indonesia kembali dilanjutkan untuk menjelajah hingga 100 kota di Indonesia. Tampak Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani saat mengibarkan bendera start.

mosikannya pada media sosial. Tidak hanya gambar, kami juga menuliskan lokasi serta kekayaan alamnya, termasuk kuliner setempat,” katanya. Dalam memperingati setahun Datsun pada awal Mei 2015, pihaknya ingin membuktikan ke publik bahwa mobil murah ramah lingkungan mampu melintasi 100 kota di puluhan provinsi di Indonesia. Program ini, lanjut dia, dibagi empat gelombang, yakni gelombang pertama melintasi Jakarta-Bali-Lombok, kedua

Sulawesi, ketiga Kalimantan dan keempat Sumatera.”Total perja-

lanan menempuh 10.000 kilometer dengan 500 peserta, konvoi yang diikuti15 mobil,” tukasnya. Kegiatan Datsun Risers Expedition memulai perjalanan pertamanya pada 18 Mei 2015 dengan etape 1 yaitu Jakarta menuju Cirebon yang berakhir pada 20 Mei. Kemudian, dilanjutkan etape 2 yang melintasi Cirebon ke Semarang hingga 28 Mei, dan berikutnya rute Semarang ke Surabaya untuk etape 2 yang berakhir 5 Juni. “Saat ini masuk etape 4 dari rute Surabaya ke Denpasar pada 8-10 Juni 2015 dan berangkat dari dealer Nissan,” ucap Branch Manager Sales Division PT Mitra Pinasthika Mustika Auto, Abel Philip Baraoege.(nat/dra)


www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

Empat Tersangka Pengeroyok Aditya Dibekuk

Polisi Buru Anggota Lolipop dan Raiza Lainnya SURABAYA (BM) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya membekuk empat tersangka pembunuhan terhadap seorang pekerja Disk Jockey (DJ), Aditya Wahyu Budi Hartanto pasca terlibat serempetan dengan kelompok balap liar di Jalan Raya Ngagel Jaya Selatan, Selasa (2/6). “Empat dari belasan orang yang terlibat sudah kami bekuk dan semuanya sedang dimintai keterangan penyidik,” ujar Kasat Reskrim AKBP Takdir Mattanete, Senin (8/6). Empat tersangka masing-masing berinisial FM (20) warga Jalan Mleto Sukolilo, RN (19) warga Manyar Kertoarjo, RT (19) dan BG (23), keduanya warga Rungkut Lor X Surabaya. Ia menjelaskan peristiwa bermula saat korban terlibat kecelakaan lalu lintas dengan gerombolan pemuda yang sedang adu balap liar. Selanjutnya, salah seorang tersangka berinisial RT memprovokasi kelompoknya untuk mengejar korban yang mengendarai Suzuki XOver warna merah bernomor polisi W 1233 RG. Mengetahui dikejar belasan orang, korban berniat kabur dan mempercepat laju mobilnya. Tapi, mobil korban malah menabrak pohon hingga ringsek di bagian depan. “Para tersangka kemudian melempari mobil korban dengan batu dan paving. Setelah mobil terhenti, para tersangka memaksa dan menyeret korban keluar meski sedang terluka akibat tabrakan,” tukasnya.

INLINE story Setelah mengungkap dugaan beringasnya pelaku pengeroyokan Aditya akibat pengaruh pil koplo, ada temuan lain yang menarik dari hasil pemeriksaan 4 tersangka yang ditangkap. Polisi mensinyalir tersangka pelaku yang berjumlah belasan, berasal dari dua kelompok balap liar berbeda. Perburuan para tersangka lain masih dilakukan dan akan ditindak tegas jika tak segera serahkan diri.

FOTO: BM/ANTARA

UNGKAP KASUS: Polisi menunjukkan tersangka beserta sejumlah barang bukti saat ungkap kasus pengeroyokan Aditya Wahyu Budi Hartanto di Mapolrestabes Surabaya, Senin (8/6

Keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian yang berusaha menolong korban, para tersangka terlihat kalap kendati kondisi Aditya sudah kritis. “Dari pengakuan para tersangka, korban masih hidup saat ditinggalkannya,” kata perwira menengah tersebut.

Pihaknya menegaskan akan mengembangkan kasus ini sampai tuntas dan mengejar pelaku yang terlibat lainnya. Apalagi Takdir menyebut ada dua kelompok yang terlibat penganiayaan. “Pengeroyokan terhadap korban Aditya itu ada dua kelompok, yaitu kelompok

Lolipop dan Raiza,” terangnya. Dia menjelaskan, empat tersangka yang ditangkap awal merupakan kelompok Lolipop. Sedangkan, para para pelaku dari kelompok Raiza sendiri hingga kini masih diburu oleh tim buser. “Sebagian pelaku dari kelompok Lolipop

masih ada yang belum tertangkap. Untuk kelompok Raiza juga banyak yang belum ditangkap. Mereka ada adalah Rozi, Totti, Adi Unyil, Joshua, Eteng, Emirin,” ujar dia. Takdir mengungkapkan, dirinya berharap pihak keluarga ataupun masyarakat yang mengetahui agar ikut bekerjasama untuk mengamankan dan menyerahkan pada pihak kepolisian. Apabila, nantinya para pelaku yang tidak mau menyerahkan diri, ataupun pihak keluarga tidak bekerjasama dengan pihak kepolisian, polisi akan mengambil tindakan tegas. Namun, perwira dua melati itu enggan menjelaskan secara detail yang dimaksud dengan tindakan tegas. “Yang jelas akan mendapatkan tindakan tegas, sesuai dengan normahukumyangberlaku,jikananti para pelakunya tidak menyerahkan diri,” ujar dia. (at/ssn/epe)

Pemkab Gelar Pertemuan Bahas Ganti Rugi

Bupati Optimis Tuntas 26 Januari

FOTO:BM/MADJI

Saiful Ilah

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo optimis pembayaran ganti rugi warga terdampak lumpur Lapindo segera terealisasi. Bupati Saiful Ilah menegaskan hal itu usai pertemuan dengan DPRD setempat, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), perangkat desa dan perwakilan warga, Senin (8/6). Dalam pertemuan itu, bupati membenarkan warga memang tidak percaya pembayaran ganti rugi tepat waktu 26 Juni mendatang. Untuk menjawab keraguan itu, bupati instruksikan seluruh jajaran pemerintah ikut bertanggung jawab hingga tingkat pusat. “Mereka (warga) ndak percaya bahwa

pada 26 Juni akan diselesaikan. Menurutnya siapa yang bertanggung jawab jika mbleset. Pansus lumpur lapindo ini kan sudah dibentuk, sehingga dalam hal ini Pansus juga bertanggung jawab dalam penyelesaian tersebut. Makanya kami mengundang mereka semua termasuk BPN dan BPLS untuk turut bersama-sama bertanggung jawab dalam mengawal itu,” papar Saiful Ilah. Menurutnya, pencairan tersebut sudah dipastikan oleh Kementeriuan PU. Sehingga dirinya optimis pembayaran ganti rugi pada tahun 2015 ini terselesaikan.Tak hanya itu, dalam mengawal proses pencairan tersebut, pihaknyamenginstruksikankepadaPansussebagai wakil rakyat agar bertanggung jawab penuh dan selalu berkoordinasi dengan peme-

rintah pusat. Sehingga waktu 9 tahun yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat bisa teratasi. “Pokoknya tanggal 26. Persoalan mbleset sehari atau dua hari itu bukan kemunduran. Mungkin masih ada administrasi yang belum terselesaikan. Yang terpenting tahun ini terbayar semua. Pansus kan juga wakil rakyat, jadi mereka harus bertanggung jawab penuh dalam mengawal pembayaran ini,” lanjutnya. Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, bahwa hingga saat ini, proses pembayaran ganti rugi tersisa 20 persen dan diperkirakan senilai Rp 781 miliar. “Jadi, uang ganti rugi yang akan dibayarkan ini, untuk sementara dipinjamkan dari Dana APBNP yang sudah disetujui oleh presiden. Semoga bisa secepatnya terselesaikan,” harapnya. (adi/epe)

lintas kota

Polisi Sita Rokok Ilegal SURABAYA (BM) - Aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyita belasan dus rokok yang kemasannya tak mencantumkan peringatan kesehatan berupa gambar tentang bahaya merokok. “Diduga barang-barang ini ilegal dan kami masih menyelidikinya lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim AKP Aldy Sulaiman, Senin (8/6). Selain menyita barang bukti berupa 11 dus rokok yang diduga ilegal, polisi juga memintai keterangan seorang pria asal Malang berinisial nama YD, yang diketahui sebagai pemilik. Dari hasil penyidikan awal, berdasarkan keterangan pihak ekspedisi atau jasa pengiriman barang, rencananya YD akan mengirim 20 dus barang percetakan ke Surabaya dengan modus memalsukan surat jalan pengiriman barang. Kemudian, kata dia, pada waktu yang ditentukan, barang-barang berupa palen atau percetakan ini diambil di tempat pemesanan. “Jika barang sudah sampai di Surabaya, YD mengatakan pada pihak ekspedisi akan dihubungi lagi,” tukas perwira menengah tersebut. Akan tetapi, lanjut Aldy, barang-barang yang akan dikirim ke Surabaya itu hanya 11 dus, bukan 20 dus seperti pada surat jalan sehingga polisi yang menerima informasi adanya usaha peredaran barang ilegal pun memburunya. Setelah mendapati mobil yang dicurigai melintas di wilayah hukumnya, polisi mengecek dan ditemukan belasan dus yang diangkut menggunakan mobil jenis pick up bernomor polisi N-8619-AU berisi rokok ilegal. “Mobil dan barang bawaanya kami sita untuk diproses lebih lanjut. Penyidik juga masih mengembangkan kasus ini untuk memutus jaringan pelaku,” katanya, didampingi Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar. Peredaran rokok diduga ilegal, kata Aldy, melanggar Pasal 199 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan juncto Pasal 14 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 109 Tahun 2012, tentang pengamanan bahan mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. (at/epe)

Raperda Pasar Rakyat Disahkan SURABAYA (BM) – Pemkot Surabaya memiliki satu peraturan daerah (perda) lagi. Setelah memakan waktu yang cukup lama, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (raperda) Pasar Rakyat disahkan melalui rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin (8/6). Wakil Ketua Pansus Perda Pasar Rakyat, Khusnul Khotimah mengatakan, setelah Perda Pasar ini disahkan selanjutnya tinggal menunggu evaluasi dari Gubernur Jatim. Dirinya berharap dinas terkait seperti Dinas Koperasi (Dinkop), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bisa segera berbenah dan menjalankan

tugas sesuai dengan pasal yang ada di perda tersebut. “Yang sering dikeluhkan oleh para pedagang adalah posisi pasar yang ada di kampung. Klasifikasinya pasar ada empat, yakni pasar induk, pasar lingkungan, pasar kawasan dan pasar khusus. Sehingga harus ada perhatian serius dari pemerintah untuk pemberdayaan pasar, karena pergerakan ekonomi ada disana,” pintanya, Senin (8/6). Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan, sebelum perda tersebut diserahkan ke tingkat eksekutif harus ada tanda tangan dari Walikota Tri Rismaharini. Sebab, jika tanpa ditandatangani walikota, perda pasar rakyat

masih belum bisa diserahkan untuk dilakukan evaluasi dari eksekutif. “Karena tadi kan walikota tidak bisa hadir katanya ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Mungkin tidak membutuhkan waktu lama, siang ini bisa langsung ditandatangani,” terangnya. Khusnul menjelaskan, dengan adanya perda pasar rakyat, omzet pedagang akan meningkat. Apalagi sebentar lagi bulan puasa akan tiba, tentunya harga bahan pokok akan ikut meningkat. Dirinya menghimbau Pemkot Surabaya supaya lebih memperhatikan pasar rakyat. “Kita juga berharap dalam pasar rakyat tersebut para pedagang bisa

menonjolkan hasil produk mereka untuk diperdagangkan hasil dari UKM. Sehingga nantinya bisa berkesinambung dan pasar rakyat itu bisa hidup,” jelasnya. Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, untuk menghidupkan pasar rakyat, Pemerintah sudah mulai membangun pasarpasar di Bekas Tanah Kas Desa (BTKD). “Nanti secara bertahap kita akan bangun terus pasar-pasar itu. Dan sudah ada contohnya kok yang kita bangun. Misalnya seperti pasar sentra ikan di wilayah Gunung Sari. Pokoknya FOTO : BM/MADJI kita akan membangun terus,” ujarnya HARAPAN BARU: Pasar Pabean Surabaya diharapkan segera diperbaiki, seiring pengesahan Peraturan Daerah Pasar Rakyat. singkat. (arn/epe)

Dinilai Garap Proyek Rumit

Dewan Sebut Trem Tidak Cocok di Surabaya SURABAYA (BM) - Mega proyek angkutan massal cepat (AMC), yang prosesnya sangat panjang mulai mendapat sorotan dari kalangan DPRD Surabaya. Pembangunan trem yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, itu dianggap terlalu bertele-tele. Apalagi, fungsinya tidak sampai menyentuh wilayah di sekitar Surabaya. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius mengungkapkan selama ini tidak ada koordinasi antara Pemkot dengan Pemprov Jatim terkait dengan pembangunan angkutan massal yang diproyeksikan un-

tuk mengurai kemacetan di Surabaya. Dia mengungkapkan, Gubernur Jatim, Soekarwo sebenarnya sepakat dengan proyek angkutan massal, tapi bukan dalam bentuk trem. Politisi Partai NasDem ini mengkritik trem yang digagas Pemkot Surabaya tidak memperhatikan koneksitas antar wilayah Surabaya dengan sekitarnya. Trem hanya untuk mobilitas di dalam kota saja. “Angkutan massal itu kan harus memikirkan wilayah di sekelilingnya. Misalnya dengan Sidoarjo. Kalau sudah antar wilayah seperti ini kan harus koordinasi

FOTO:BM/MADJI

Vinsensius

dengan gubernur,” ujarnya, Senin (8/6). Awey, sapaannya, memandang,tremsangattidakmemungkinkan untuk dibangun di Surabaya. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku pemegang proyek, kembali mengadakan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Padahal, Pemkot sudah merampungkan FS. Bahkan, detail engineering design (DED)-nya juga sudah selesai. Pemkot sudah bertahun-tahun merencakan proyek yang menelan anggaran Rp 2,2 triliun itu. Pada 2015 ini, Pemkot juga berencana akan menggarap pro-

yek tersebut. Tapi, setelah proyek itu diambil alih Kemenhub, semua proses kembali lagi ke awal. “Membangun proyek trem itu tidak mudah. Dan untuk prosesnya sendiri, kok macemmacem. Bagian pemegang proyek itu Kemenhub. Kemudian operatornya, PT KAI (Kereta Api Indonesia). Lalu bagian perencanaannya Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional),” katanya. Kalangan dewan, kata Awey, tidak sepakat dengan proyek trem. Di kota besar manapun, tidak ada yang membangun proyek trem untuk mengatasi

kemacetan lalu lintas. Kalaupun ada trem, itu hanya untuk kereta wisata. Di Surabaya, tahun 1960an ada trem dan itu sudah ditinggalkan karena tidak layak lagi. Menurutnya, Walikota Tri Rismaharini seharusnya tidak ngotot untuk menggarap proyek trem. Justru jalur lingkar luar timur dan barat lebih penting untuk segera dituntaskan. “Saya kira proyek trem ini cenderung dipaksakan. Trem itu tidak cocok untuk kota besar. Yang cocok itu monorel,” urainya. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bappeko Surabaya AA Gede Dwija Wardhana me-

nyatakan, semua kesiapan proyek trem sudah rampung. Sejak ada penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada April lalu antara Pemkot Surabaya, PT KAI dan Kemenhub, sampai sekarang justru sudah memasuki proses untuk persiapan pelelangan. FS-nya juga sudah rampung. “Saat ini kami menyiapkan reference design yang digunakan untuk dokumen proses building. Akhir tahun ini akan lelang dan awal 2016 sudah melaksanakan prosespembangunankonstruksi,” katanya. (arn/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

SBY Beri Sinyal Kader Murni di Pilkada

Farhan Effendi Optimis Rekom DPP Didapat LAMONGAN (BM) - Persaingan mendapatkan rekomendasi DPP Partai Demokrat kian sengit dan memanas. Baik H Fadeli maupun fungsionaris DPP yang juga putra asli Lamongan, Farhan Effendi, sama-sama optimistis restu didapat untuk bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2015 kendati DPC Demokrat Lamongan hanya memberi rekom incumbent. Keyakinan ini tak lepas dari amanat hasil Kongres Nasional Partai Demokrat beberapa waktu lalu di Surabaya. Ketua umum Susilo BambangYudhoyono (SBY), mengatakan ingin kader terbaiknya sendiri yang maju di pilkada serentak tahun ini. Khusus untuk Lamongan, Presiden RI dua periode tersebut, menghendaki calon bupati (cabup) yang diusung Demokrat memiliki visi, kredibilitas dan tidak ber-

masalah terhadap rakyat dan daerahnya. Sosok yang diinginkan itu menguat pada Farhan meskipun kalah populer dengan Fadeli. “Saya kira pertimbangan rekom bukan semata-mata popularitas, tetapi kader itu lebih utama. Tentunya kader yang memiliki potensi,”ujar Farhan, Senin (8/6). Farhan juga menyadari, jika maju dalam pilbup nanti harus menghadapi tingginya elektabilitas bacabup lainnya, seperti Suhandoyo selain Fadeli. Namun dia menegaskan dan yakin bahwa warga Lamongan sudah melek politik dan dapat menilai sosok mana yang paling tepat memimpin di periode 20152020. “Masih dua bulan lagi (batas akhir pendaftaran bacabup-bacawabup dari jalur partai),

Farhan Effendi

masyarakat semakin dinamis karena banyak mendapat informasi tentang

siapa saja yang akan maju dalam pilkada nanti,” tandasnya. Selain itu, Farhan juga masih teguh hanya mengandalkan dukungan Demokrat. Sebagai kader muda, dia yakin Demokrat yang sukses meraih 10 kursi di DPRD Lamongan, sama dengan PKB, masih dapat meraih suara siginifikan di Kota Soto. Hal ini berbeda dengan strategi politik Fadeli yang gencar gerilya ke partai lain dan berupaya merebut rekomendasi. Farhan menyebut memang tidak diharamkan melakukan komunikasi dengan partai lain, namun langkah itu baru akan diambil jika rekomendasi sudah dikantongi. “Saya tetap menunggu perintah partai, karena kami (Demokrat) cukup mengusung calon sendiri,” jelas Farhan. (nun/ han/zen/epe)

Kesan Miring Pasca Gebyar PAUD

Wali Murid Keluhkan Politisasi dan Tak Dimanusiawikan LAMONGAN (BM)- Acara gebyar PAUD dan Parenting Education tahun 2015 yang digelar di Stadion Surajaya

(7/6), memang berlangsung semarak karena dihadiri ribuan peserta, mulai dari murid PAUD sampai o-

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

AGENDA LAIN: Bupati Fadeli ketika menyapa peserta Gebyar PAUD yang didampingi orang tuanya.

rang tua. Namun bukannya disambut gembira, sebagian orang tua kecewa karena acara yang dihadiri banyak anak kecil, justru disuguhi pertunjukan musik dangdut dengan penampilan penyanyi wanita yang seronok. Tak hanya itu, sesekali juga terdengar yel-yel dukungan yang diarahkan kepada H Fadeli, incumbent yang juga akan kembali maju di Pilbup nanti. “Acaranya cuma kampanye tok, bupati karo bojone diapik-apikno (bupati dan istrinya dibagus-baguskan, red),”ujar Erin, ibunda Feri salah satu siswa PAUD, Senin (8/6). Tak hanya itu, acara yang berlangsung sejak pagi hingga pukul 11.00WIB itu, membuat banyak murid PAUD yang kelelahan. Erin bahkan mengaku usai acara, Feri langsung mengeluhkan sakit. “Feri tadi muntah karena capek dan panas,” terangnya sambil menceritakan terpaksa pulang sebelum acara selesai.

Erin berharap Pemerintah Bupati Fadeli kalau membuat acara gebyar PAUD dibuatkan terop agar anakanak tidak kepanasan juga orang tuanya. Dan orang tua murid tidak lagi dibebani biaya transportasi, seragam dan biaya lainnya untuk kepentingan acara tersebut. “Apalagi acara gebyar ini untuk Bupati Fadeli bukan untuk pendidikan di Lamongan,” sindirnya. Selain itu, acara gebyar PAUD ini juga menimbulkan kemacetan yang panjang di jalan raya. Kemacetan total ini mengakibatkan terhambatnya aktivitas ekonomi masyarakat. Bahkan banyak sopir yang mengeluhkan kemacetan ini. Salah satunya Sukadi sopir truk dengan muatan ikan dari Pasar Ikan Lamongan. Dia mengeluh karena berjam-jam terjebak macet padahal muatannya harus sampai ke Malang sebelum sore. (nun/han/zen/epe)

GRESIK

Selingkuh, Kasun dan Kades Mertani Didemo Warga LAMONGAN (BM) - Ratusan warga Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng, mendatangi balai desa setempat sambil membentangkan sejumlah poster dan spanduk berisi nada protes, Senin (8/6). Mereka menuntut pemerintah desa Mertani untuk mencopot jabatan Suci Rahayu Ningsih sebagai Kepala Dusun (Kasun) karena dinilai sudah meresahkan masyarakat. Warga kecewa atas perilaku Rahayu yang sudah melanggar etika desa dan belakangan diketahui bahwa sang Kasun juga berselingkuh dengan kepala desa setempat. “Kami menyesalkan tindakan kasun dan

kades yang memalukan dan mencoreng nama baik warga desa mertani,” keluh Sudarmono, korlap aksi. Aksi warga ini kemudian ditemui oleh Ketua BPD Basuki Harun, ia berjanji pihaknya akan segera menindak lanjuti tuntutan warganya. Namun Basuki meminta kepada warga untuk sedikit bersabar, karena untuk menuntaskan masalah ini harus sesuai prosedur karena menyangkut perangkat desa. “Karena ini menyangkut kasus pemberhentian perangkat desa, maka akan melalui sejumlah mekanisme sesuai dengan peraturan yang berlaku,” terangnya. (nun/han/zen/epe)

Pastikan Stok Daging Aman di Jatim LAMONGAN (BM) - Ketersedi- dari ternak bibit hingga ternak sapi teraan stok daging sapi di Jatim dijamin berat. Selain lomba ternak dan petumasih aman. Hal itu dinyatakan Ke- gas kesehatan hewan, juga ditampilpala Dinas Peternakan Jatim, Maskur kan sejumlah hewan ternak khas yang seusai pembukaan Kontes Ternak merupakan produk asli Jatim. Seperti dan Ekspo Agrobisnis Peternakan Sapi Madura, Kambing Senduro dan tingkat Jatim di halaman parkir Sta- Ayam Gaok. (nun/han/zen/epe) dion Surajaya, Lamongan, Senin (8/6). Dia menyebut Jatim mampu melahirkan populasi ternak sapi sebanyak 1,1 juta ekor setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 850 ribu di antaranya siap untuk dipotong. “Dari 850 ekor yang siap potong, sebanyak500ribuekordikonsumsi untuk wilayah Jatim. Sisanya dikonsumsi di luar wilayah Jatim. Jadi tidak ada masalah untuk ketersediaan konsumsi daging,” ujar Maskur dalam acara yang dibuka Bupati H Fadeli tersebut. Dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga 10 Juni FOTO: BM/ISTIMEWA mendatang itu, ada 22 kate- BIBIT UNGGUL: Seorang peternak gori yang dilombakan. Mulai menunjukkan sapi bibit unggul miliknya.

berita metro www.beritametro.co.id

RPAPBD Yakin Tuntas Sebulan GRESIK (BM) - Sebelum Bupati Gresik meletakkanjabatannyapada27Septembermendatang,RancanganPerubahanAnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (RPAPBD) 2015 akan segeradisahkan dansiapdijalankan sebagaiperda. “RPAPBD 2015 adalah rangkaian kegiatan APBD 2015 yang harus dituntaskan karena dalam RPAPBD 2015 itu merupakan kegiatan atau program pembangunan Bupati pada 2015 yang harus dituntaskan,” kata Ketua DPRD Gresik Ir H Abdul Hamid, Senin (8/6). Program yang dimaksud, imbuh Hamid karena dalam RPAPBD 2015 banyak kegiatan lanjutan yang dananya dimunculkan pada RPABPD sebagai program lanjutan. Sebab, jika program tidak dituntaskan dikhawatirkan menghambat kegiatan yang lain “Kalau program tak dituntaskan hingga 100 persen dampaknya menghambat di ke-

giatan lain karena program yang dituntaskan merupakan kegiatan pertama dari bupati periode 2015,” jelas politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini. Menurut Hamid, berdasarkan scedule DPRD draft RPAPBD 2015 pada pertengahan Juni 2015 tahun ini sudah diajukan eksekutif tepatnya sebelum datangnya bulan suci Ramadan 1436 H. Kemudian akan dilakukan pembahasan antara tim anggaran (Timang) Pemkab Gresik dan badan anggaran (Banggar) DPRD Gresik. Pembahasan RPAPBD itu, kata Hamid akan dilakukan secara maraton. Sebab, pada saat pembahasan sudah memasuki bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Untuk itu, Timang dan Banggar akan mempersiapkan waktu ekstra baik siang dan malam untuk menuntaskan pembahasan tersebut.

Dengan pembahasan ekstra itu dewan memastikan tidak sampai sebulan RPAPBD 2015 sudah bisa disahkan dalam Rapat Paripurna. Lalu secepatnya dikirim ke Gubernur Jatim untuk diverifikasi dan direvisi. Setelah itu dikirim ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) untuk dijadikan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD). “Kami pastikan awal bulan Agustus tahun ini RPAPBD 2015 sudah bisa disahkan menjadi perda,” tandas Hamid optimis. Hamid juga menyatakan RPAPBD 2015 sengaja pembahasannya dikebut sebab dewan bahkan eksekutif hari kerjanya akan terkurangi karena dipotong libur lebaran Hari Raya Idul Fitri. Apalagi, jelang akhir tahun 2015 DPRD Gresik masih memiliki banyak kegiatan yang harus dituntaskan. (sgg/uki/nov)

City9 Perusahaan Besar yang Tak Lupa Masyarakat Kecil dan Dukung Program Pemkab GRESIK (BM) - Manajemen City9 (nine, red) tancapkan investasi di Kabupaten Gresik dengan cara membangun sarana perekonomian tapi bukan semata-mata untuk kepentingan bisnis.Tapi, kegiatan tersebut juga untuk menciptakan infrastruktur lebin maju di Kota Pudak. Sehingga, geliat pembangunan di Kabupaten Gresik juga berkembang dan tak kalah dengan daerah lainnya di Jatim. “Tak kalah pentingnya keberadaan sarana pembangunan yang dibangun oleh manajemen City9 untuk memperindah dan mempercantik Kota Gresik, “ kata Direktur City9, H Sujarwo, kemarin (8/6). Selain itu, lanjut Sujarwo City9 juga memiliki cita-cita mulia dalam menanamkan investasinya di Kabupaten Gresik. Selain untuk membantu sektor pendapatan daerah juga menggeliatkan roda perekonomian serta menciptakan lapangan pekerjaan. “Sehingga keberadaan sarana bisnis yang dibangun City9 ikut membantu mengurangi angka pengangguran. Seperti imbauan Bupati SamBANTU WONG CILIK: Bangunan ruko milik City9 yang tiap malam selalu ramai dengan geliat PKL hingga memakai trotoar dijadikan tempat nyaman bagi pembeli lantaran lokasi semula tak muat karena banyaknya para pembeli yang datang.

PERWAKILAN

bari danWabup M Qosim agar perusahaan yang berinvestasi di Gresik peduli di program pemkab,” imbuhnya. Menurut Sujarwo aktivitas pembangunan sarana perekonomian yang dilakukan manajemen City9 di Kabupaten Gresik berjalan sangat pesat. Keberadaan sarana perekonomian baru yang dibangun tersebut juga mendapatkan animo besar dari masyarakat. Hal itu, masih terang Sujarwo karena keberadaan sarana perekonomian yang dibangun City9 ikut berperan menciptakan geliat perekonomian baru sehingga menumbuhkan aktivitas perekonomian khususnya masyarakat di sekitar sarana tersebut. Sebagai contoh Sujarwo menerangkan bangunan ruko (rumah dan toko) dan sarana perkantoran yang dibangun City9 di Jalan Tri Dharma Kecamatan Kebomas, tapi telah dimanfaatkan PKL untuk mengais keuntungan. “Kami tak mempersoalkan para PKL tersebut berjualan di sana. Asal tertib dan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Sujarwo. Padahal, awal untuk mewujudkan hal itu tidaklah semudah membalikkan tangan. Sebab, manajemen City9 banyak menghadapi rintangan dan hambatan. Namun, kondisi itu bagi City9 adalah hal yang lumrah. “Kami yakin usaha atau bisnis tak bisa mendadak sukses kalau tak dilalui dengan beberapa kendala dan masalah,” ujarnya. Namun rintangan yang ada kata Sujarwo dijadikan bahan renungan dan evaluasi manajemen City9 untuk memperbaiki kinerja untuk mewujudkan perusahaan yang besar, maju serta bermanfaat bagi masyarakat serta membantu pembangunan pemerintah daerah. (sgg/nov/adv) Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 9 JUNI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Nasi Punel ’Raksasa’ Masuk Rekor Muri Meriahkan Peresmian Kolam Renang Internasional Saygon Park PASURUAN (BM) – Nasi punel berdiameter 3,24 meter dengan 12 jenis lauk dan sayuran masuk dalam catatan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai nasi punel terbesar. Pencatatan rekorMuritersebutdilangsungkan bersamaan dengan peresmian Saygon Park, kolam renang berstandar internasional kelas Olimpiade di Desa Pucang Sari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (8/6). Pencataan kuliner khas Bangil, Kabupaten Pasuruan dalam rekor Muri tersebut atas prakarsa pengelola Saygon Park bersama Badan Pariwisata dan Budaya Daerah (BPBD) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pasuruan. Sedangkan pembuat nasi punel tersebut adalah Dahlia Mardiono bersama tim yang bekerja lebih dari 12 jam nonstop untuk menyajikannya. “Beras yang ditanak menjadi nasi sebanyak 2 kwintal. Kami mulai bekerja sejak Minggu (7/6) sore pukul 16.00 WIB hingga Senin (8/6) pukul 04.00WIB. Tapi untuk menanak berasnya,

dilakukan paling akhir dalam dua sesi, menggunakan puluhan kompor secara serempak,” ujar Dahlia Mardiono. Sedangkan tujuan pencatatan rekor nasi punel terbesar itu untuk menunjukkan kekhasan kuliner yang dimiliki Kabupaten Pasuruan. “Dengan pencatatan

rekor Muri ini, kami berharap bisa memberikan semangat dan dorongan serta motivasi kepada para pelaku UKM, terutama warung-warung penjual nasi punel,” lanjutnya. Sedangkan Sri Widayati, Senior Manager Muri menyampaikan, pencatatan rekor nasi

punel terbesar itu merupakan yang pertama kalinya. “Baru tercatat dalam Muri untuk pertama kalinya. Nasi punel terbesar tersebut masuk Muri dalam catatan nomor 6.980,” ucap Sri Widayati. Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Saifullah

Yusuf dan Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, mengapreasi pencatatan rekor Muri nasi punel terbesar itu. Karena pencatatan rekor Muri tersebut memperlihatkan perhatian yang besar dari kalangan pengusaha yang bergerak di industri pariwisata. (bib/an/azt)

REKOR MURI: Nasi punel berdiameter 3,24 meter dengan 12 lauk dan sayuran tercatat masuk rekor Muri bersamaan dengan peresmian kolam renang berstandar internasional, Saygon Park di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (8/6). FOTO : BM/AH HABIBI

Proyek Taman Pergola Gandeng Swasta

FOTO : BM/AAN WIJAYANTO

PENEDUH: Tampak salah satu lokasi proyek Taman Pergola alias taman peneduh di Kota Pasuruan.

PASURUAN (BM) – Dalam waktu dekat, Pemkot Pasuruan melalui Dinas PU akan menggandeng swasta dalam pembangunan Taman Pergola. Bentuknya berupa taman peneduh semacam lorong. Rencana tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Pasuruan, Fitri Dwi Nur Cahyo melalui Kabid Persampahan dan Pertamanan Kota Pasuruan, Ir Sri Wibowo Harianto saat ditemui Berita Metro (BM) di kantornya, Senin (8/6). Sri Wibowo menjelaskan, jika

Taman Pergola itu sudah dibangun, maka pihaknya akan memberi nama toko yang tempat usahanya terhalang taman tersebut. Ini agar masyarakat tetap mengetahui di belakang taman itu ada toko atau perkantoran. “Ini merupakan solusi di tengah terbatasnya lahan. Selain itu, penempatannya nanti di sesuaikan dengan karakter wilayah, khususnya pada lokasi yang terlihat jarang ada pepohonan, sehingga suasana kota akan kian teduh,” kata Sri Wibowo. Beberapa lokasi yang sudah

PERWAKILAN

dirancang, lanjut Sri Wibowo, terutama di tempat strategis dan minim pepohonan. Selain itu juga disediakantempatduduk.“Sepintas terlihat seperti halte. Salah satu lokasi yang dipastikan dibangun Ttaman Pergola yakni di Jl Dr Wahidin, dekat perempatan. Karena di lokasi ini memang minimtanamantumbuh,”katanya. Denganmelibatkanpihakswasta didalamnya,kataSriWibowo,maka hal itu merupakan upaya untuk mengajak semua pihak ikut bersama-samamenjagakelestarian lingkungan. (bib/an/azt)

FOTO : BM/AH HABIBI

UNGGULAN: Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE melihat ruang class program Honda dan Axioo yang merupakan program unggulan di SMKN 1 Gempol.

Bupati Launching Class Program Honda dan Axioo PASURUAN(BM) –Untukmewujudkanlembagapendidikan bertarafinternasionalyangmenghasilkanlulusankreatif,inovatif, profesional serta berdaya saing tinggi, maka SMKN 1 Gempol membuka kelas khusus, yakni kelas Honda dan kelas Axioo. Setelah melalui persiapan matang, maka Senin (8/6), kelas khusus Honda dan Axioo itu diresmikan di aula SMKN 1 Gempol. Acara dihadiri Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Drs Iswahyudi, Kabid Dikmen, perwakilan IT Axioo dari Bandung, perwakilan Mikrotek, MPM Honda serta seluruh kepala SMKN di Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, Bupati Irsyad Yusuf mengatakan, inovasi harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM pendidikan di Kabupaten Pasuruan. “Maka diharapkan ada kerja sama dan sinergi yang baik, antara sekolah, pihak swasta dan pemerintahan daerah. Selain dengan Honda dan Axioo, diharapkan ada kerjasama dengan pihak lain lagi, supaya talenta serta skill siswa berkembang. Kami berharap SMKN 1 Gempol semakin maju,” kata IrsyadYusuf. Sedangkan menurut Kepala Dispendik Kab Pasuruan, Iswahyudi,menjalinkerjasamamerupakankegiatanpositifuntuk meningkatkan kualitas para siswa. “Kalau tidak, maka lulusan SMK akan dianggap remeh. Maka intinya, lulusan SMK harus memiliki kompetensi,” katanya. Sementara menurut Kepala SMKN 1 Gempol, Makmmud SPd MT, kerja sama dengan perusahaandibidangmesin,Hondadanperusahaan ITternama, Axioo baru pertama kalinya dilakukan. (adv/bib/adi)

AKRAB: Bupati Irsyad Yusuf pose bersama jajaran dewan guru SMKN 1 Gempol serta para siswa.

Pasuruan Raya: Ah. Habibi (koord), Mochtar Hartadi Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF

19/05

19/05

05/05

12/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

08/05

26/05

30/04


16 SELASA, 9 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

Royal Plaza

Busana Etnik Inspirasikan Ornamen Lumut

ISTIMEWA

Pameran Surabaya Beaute 2015 Surabaya Beauty, Cosmetics, Hair & Spa Expo 2015 merupakan pameran yang menjadi wadah untuk mempertemukan para pelaku industri kecantikan untuk mengembangkan industri kecantikan di Indonesia yang saat ini sedang berkembang. Pameran Surabaya Beauty, Cosmetics, Hair & Expo 2015 ini sebagai ajang untuk mendapatkan informasi tentang trend dan produk terbaru dan berlangsung mulai tanggal: 22 -24 Agustus 2015. Surabaya Beaute ini mentargetkan pengunjung bisnis dari berbagai kalangan, antara lain seperti Manufaktur, Eksportir, Distributor, Penyalur dan Agen dari produk: Skin Care, Hair and Nail Care Products, Perfumery, Cosmetics and Make Up, Personal Care & Hygiene, Health Food & Beverages, Natural Health Products, Dietary Supplement, Spa Products & Accessories, Profesional Care Product, Equipment and Solution for Beauty Salons, Salon Furnishing Spa &Wellness Facilities, Packaging & Processing Equipment, Salon & Spa Consultation and Design Development. Peserta Pameran: Importers, Distributors,Wholesales, Local Product Manufacturers, Beauty Salon & Spa Owners, Hair and Nail Salons, Aesthetic & Wellness Centrers, Department Stores, Pharmacy & Chain Store, Hotels, Beauty Academies, Bridal Studios & Make Up Studios, Fitness Centre/Club, Trade Publication, Trade Associations, Public.

Selain tampilan efek lumut ke atas gaun, lanjutnya menerapkan teknik feltet menggunakan bahan benang wol yang dijahit handmade, sehingga membentuk ornamen seperti lumut dan memilih warna hitam, bukan hijau lumut sebagai warna utamanya. “Busana ini lebih cocok dan serasi dikenakan saat pesta tematis. Ini kan style-nya bohemian. Jadi, kalau bisa, ya rambutnya mengikuti kepang-kepang gitu dipadukan aksesoris suntiang yang biasa dikenakan pernikahan adat,” tambah Elok yang juga tergabung sebagai anggota Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Timur. Menurutnya, cita rasa tinggi dan eksklusif setiap busana dengan berbagai desain busana modern yang mewakili kekayaan alam dan budaya Indonesia memberikan sentuhan detail dan konsep unik dan berbeda.(cj7/dra) INSPIRASI: Mengaplikasikan ide alam seperti pepohonan dan batang pohon menjadi inspirasi awal dalam membuat busana tradisional.

ISTIMEWA

ISTIMEWA

SURABAYA(BM)-Teknik feltet masih jarang sekali dipakai oleh perancang busana Indonesia. Namun, karena ingin memberikan kesanglamor,inspirasidesainer Surabaya, Elok Rege Napio mengaplikasikan pepohonan dengan batang berwarna hijau pemandanganhutankedalamsebuahbusana berkesan glamor dan etnik. Pemandangan hutan Singgalang di Padang, Sumatera Barat, sebutnya mengaplikasikan ide pemandangan alam seperti pepohonan dengan batang berwarna hijau itu ternyata dari lumut-lumut yang menempel. Kesan pertama itu juga jadi inspirasi ide awal membuat busana tradisional, yaitu tenun silungkang, tenun pandai sikek dan tenun kubang. “Pada bahan, saya gunakan kain-kain khas provinsi dan lebih berkesan etnik kedaerahan asal corak busana yang dituangkan. Kain tenun silungkang sama pandai sikek itu lebih tepat dibilang songket ya, bukan tenun. Pada tenun yang kubang itu,” jelasnya, Senin (8/6) ditemui di Royal Plaza Mall Surabaya.

GRAND CITY SURABAYA

Kapas Krampung Plaza Gelar Cipta Karya PKK Mahasiswa PKK Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menggelar Culture Fashion with Imagination Make Up & Fushion Traditional Food pada hari Selasa, 9 Juni 2015 di East Rotunda, Grand City Mall, Surabaya.

FOKUS: Upaya pemberdayaan ekonomi dalam mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan, perlu penguatan soal hak paten merek produknya.

Menurutnya, berbekal pengetahuan penggunaan keuangan mereka (pelaku UKM, red) bisa menginvestasikan melalui saham atau obligasi. Sementara‘uang hangat’ UMK masih

bisa digunakan untuk keperluan produksi dan mencukupi kebutuhan keluarga. “Penggunaan instrumen investasi, keuntungan yang diraih UKM bakal lebih

ISTIMEWA

cepat. Peluang untuk memperbesar usaha pun menjadi lebih besar,” tambahnya. Sejak dirilis pada 2011, PE memfokuskan pada upaya pemberdayaan ekonomi perempuan berbasis komunitas perempuan atau keluarga. Program ini untuk mendorong pengembangan kualitas ekonomi kerakyatan, khususnya bagi pelaku UKM. PE juga masih sesuai dengan desain awal, menjadi ‘mesin kedua’ yang menghasilkan pemasukan tambahan bagi keluarga untuk kesejahteraan yang lebih baik. Artinya, mereka yang terlibat menjadi anggota PE adalah para perempuan yang memiliki usaha tanpa meninggalkan rumah dan sebagian besar sudah melibatkan masyarakat sekitarnya. Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya sedang menyiapkan sertifikasi bagi para pekerja di berbagai bidang sebagai upaya persiapan MEA. Sementara, kata Risma sebagai walikota perempuan pertama di Surabaya, perkembangan kesiapan Surabaya juga tampak dalam pengajuan merek dan hak paten merek yang terus meningkat dari tahun ke tahun. ”Paten merek dulu sekitar 400 merek per tahun, sekarang sudah lebih dari 1.000 merek yang diajukan hak patennya,” ujarnya.(cj7/dra)

JX INTERNATIONAL EXPO Pameran Surabaya Tools & Machinery 2015 Seiring dengan berkembang pesatnya pertumbuhan ekonomi akan memacu sektor industri akan kebutuhan alat-alat pekerjaan dan mesin pengolah dari skala kecil hingga terbesar untuk membantu meningkatkan produksi lebih banyak di berbagai bidang industri. Karena hal tersebut, dari PT. Intra Media Promosindo selaku event organizer akan menyediakan fasilitas dengan menggelar pameran bertajuk “1st Surabaya Tools & Machinery EXPO 2015” di JX International Expo (Jatim Expo), Jl. A. Yani 97 – 117 Surabaya pada tanggal: 14 – 18 Oktober 2015. Bidang – bidang industri peralatan dan permesinan yang akan di pamerkan seperti dari: Mesin Industri Pertanian, Mesin Industri Perkayuan, Mesin Industri Percetakan, Mesin Industri Perbengkelan, Mesin Industri Metal, Mesin Industri Peralatan, Mesin Industri Kelautan, Mesin Produksi dan masih banyak lagi lainnya. Dari mesin-mesin dan alat-alat pendukung serta aksesorisnya menjadikan alat yang ampuh di seluruh dunia termasuk di Indonesia membantu meningkatkan daya jual yang semakin menunjukan kekuatan luar biasa.

Lenmarc Mall

SURABAYA (BM) - Karya action figure Minions yang dipermak menyerupai tokoh-tokoh dunia dan pemeran film luar negeri sengaja dipamerkan mulai dari berbagai aliran karya seni, seperti aliran kartunis, Tatto, 3D Graffiti, 2D Graffiti, realis, lukis. Digital Artist dipertemukan dalam ajang Surabaya Instan Artist di Lantai 3 Lenmarc Mall Surabaya. Soegimitro Ketua Komunitas @sbyinstaartist, mengatakan diadakannya acara yang bertujuan untuk mempersatukan para seniman instagram dan artis-artis Surabaya yang sudah maupun yang belum memamerkan karyakarya terbaik yang pernah dibuat. “Memilih media sosial instagram untuk mengunggah karya dan hasil pengamatan, saya selama bersosialisasi di dunia maya seperti Facebook, Twitter, Path dan Instagram, ternyata instagram yang paling ramai digunakan artis Indonesia hingga Hol-

ISTIMEWA

Ekspresi Karya, Satukan Seniman Semua Aliran di Instagram

SATUKAN: Mempersatukan seniman instagram yang sudah eksis maupun yang belum dalam memamerkan karya terbaiknya merupakan suatu kebanggaan.

lywood,” jelasnya, Senin (8/6). Seperti halnya atensi terbanyak media sosial instagram melalui postingan minions yang bertema film Fast Furious 7 dengan tampilan kartun Minions menyerupai asli aktor di dalam film tersebut (artis FF7,

red) dan waktu itu Ludacris juga ikut merepost. Pria yang memiliki akun instagram berjumlah 17.3k ini berharap, acara seperti ini bisa tetap terselenggara di tahun depan sehingga artis luarnegerilainnyadapatmelirikkarya

anakbangsadandapatmengharumkan nama Indonesia di ranah dunia. “Ada 30 seniman yang tergabung dalam komunitas media sosial yang akhir-akhir ini digandrungi masyarakat biasa maupun artis dunia yakni instagram yang

mencapai kunjungan 17.3k atau 17 ribuan pengunjung. Selama pameran, karya masing-masing seniman yang terpajang rapi di tiap bilik-bilik pameran ataupun di seluruh tembok Lenmarc Mall lantai 3 ini,” pungkasnya. (cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Jumlah pelaku UKM di Kota Surabaya terus mengalami peningkatan. Targetnya minimal ada 5 UKM di setiap kelurahan di Kota Surabaya. Tahun sebelumnya ada 1.976 UKM dan tahun ini meningkat menjadi 2.640 UKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi (PE) Surabaya. Public Relation PE Surabaya, Agus Wahyudi mengatakan UKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi tidak hanya bisa menjual produk, tapi juga lebih melekkeuangan dan melek teknologi. “Kegiatan ini sesuai dengan keinginan PE yang mengusung spirit Go Global, Go Online. Yakni, upaya PE untuk mendorong 4 P (product, price, place, promotion) serta memperkenalkan pada instrumen keuangan yang ada,” jelasnya, Senin (8/6) di Kapas Krampung Plaza Surabaya. Dalam pelatihan ini, disebutkan para pelaku UKM diperkenalkan tentang semua instrumen investasi. Hal paling memungkinkan jika pelaku UMK memiliki ‘uang dingin’ yang biasanya ditabung atau didepositokan. Selain itu, produk yang dihasilkan sudah dijual minimal di level Kota Surabaya. Saat ini, lanjut dia ada 150 UKM merupakan kelompok utama, mereka yang sudah bisa berproduksi secara mandiri.

ISTIMEWA

Edukasi Pelaku UMKM Surabaya dengan Teknologi dan Tata Keuangan

BG JUNCTION SURABAYA Suzuki Japan Noise Festival 2015 Berbagai kegiatan akan dihadirkan di Atrium LL BG Junction Surabaya pada hari Minggu, 14 Juni 2015. Mulai pukul 13.00-Selesai. Even yang akan digelar diantaranya Meet and Greet Batman Indonesia (Phanknez),Coswalk Competition, JKT48 Cover Dance, Anisong Competition, Dunia Naruto Indonesia, Kamen Rider, One Piece Indonesia.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.