Harian Berita Metro Edisi 10 Juli 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

RABU, 10 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

Gugatan Praperadilan Novel Kandas Polri: Penyidikan Jalan Terus, Berkas segera P-21 JAKARTA (BM) – Hakim tunggal Zuhairi menolak semua gugatan praperadilan yang diajukan penyidik KPK Novel Baswedan terhadap Polri, Selasa (9/6). Novel mengajukan gugatan terkait tindakan penangkapan dan penahanan yang dilakukan penyidik Bareskrim pada 1 Mei 2015. “Menyatakan, menolak permohonan praperadilan dari pemohon Novel Baswedan untuk seluruhnya,” kata Zuhairi saat membacakan putusan dalam

DITOLAK: Kuasa hukum Novel Baswedan, Bahrain (kiri) dan Julius Ibrani (kanan) mengikuti sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (9/6). Hakim Zuhairi menolak seluruh permohonan gugatan praperadilan penyidik KPK Novel Baswedan. FOTO:BM/ANTARA

persidangan di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya. Semula, Zuhairi menolak semua eksepsi yang diajukan Polri selaku termohon. Namun, rupanya, hakim juga menolak semua pokok perkara yang diajukan Novel. Zuhairi memutuskan, tindakan penangkapan yang dilakukan penyidik Bareskrim sah menurut hukum. Begitu pula tindakan penahanan terhadap Novel yang dilakukan 1x24 jam setelah ditangkap. “Menyatakan

sah penangkapan dan penahanan termohon kepada pemohon Novel Baswedan,” ucapnya. Putusan tersebut diambil hakim dengan mempertimbangkan bukti dokumen dan keterangan saksi fakta serta ahli bahwa penangkapan dan penahanan Novel oleh penyidik Bareskrim sah dan sesuai prosedur. Sejumlah pertimbangan tersebut di antaranya surat perintah penangkapan terhadap Novel yang seharusnya ditembuskan kepada keluarga Novel

JAKARTA (BM) – Sehari setelah memeriksa mantan Menkeu Sri Mulyani terkait dugaan korupsi jual beli kondensat bagian negara, Bareskrim Polri menyatakan Direktur Operasional Bank Dunia itu tidak ada kesalahan. Kini Bareskrim Polri menduga anak buah Sri Mulyani di Kemenkeu yang terlibat kasus ini. “Sejauh ini Sri Mulyani belum ada masalah,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (9/6). Seperti diberitakan, ada masalah pembayaran dalam jual beli kondensat antara Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP Migas, sekarang SKK Migas) danPTTransPacificPetrochemicalIndotama(TPPI). Dalam proses jual beli kondensat, TPPI diduga mengakibatkan piutang sekitar Rp 2 triliun. Selain itu, BP Migas juga diduga menunjuk langsung TPPI sebagai mitra penjualan meski diketahui sedang dalam keadaan finansial yang tidak sehat. Victor menyebut Kemenkeu sebagai bendahara umum negara memang bertanggung jawab. Namun urusan kebendaharaan tidak langsung dikaitkan jabatan Menkeu yang ketika itu diisi Sri Mulyani. Baca: Bareskrim ... Hal 7 BISA TERSENYUM: Mantan Menkeu Sri Mulyani (kanan) berjabat tangan dengan Wapres Jusuf Kalla di sela Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 di Jakarta, Selasa (9/6). Bareskrim menyatakan Sri Mulyani tak bersalah dalam dugaan korupsi jual beli kondensat bagian negara.

FOTO:BM/ANTARA

Baca: Dana ... Hal 7

Jokowi Ajukan KSAD Jadi Calon Panglima TNI Polri Siap Terapkan Batas Usang Kasus Hal 02

Konsensus TNI Berubah, DPR Minta Penjelasan JAKARTA (BM) – Presiden Jokowi mengajukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko. Ini terungkap seiring surat terkait calon panglima TNI yang diterima DPR, kemarin (9/6). Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta penjelasan Jokowi, karena pencalonan Jenderal Gatot yang dari TNI AD, disebut mengubah konsensus yang sudah terbangun.

Pakde-DPD Kompak Waspadai Spekulan Hal 03 Demi Lolos Semifinal, Indonesia Cukup Imbang Lawan Singapura Hal 09

Baca: Jokowi ... Hal 7 AKRAB: Dari kiri; Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Presiden Joko Widodo, KASAD Jenderal Gatot Nurmantyo saat peresmian RS Ridwan Meuraksa Kodam Jaya, Jakarta Timur, bulan lalu. Kemarin (9/6), Jenderal Gatot diajukan oleh Jokowi ke DPR sebagai calon panglima TNI.

PSSI Sebut Kemenpora Membangkang PTUN JAKARTA (BM) – Proses hukum di PTUN tak mengurangi tensi kisruh sepakbola nasional. Meski PTUN menerima gugatan SK Pembekuan PSSI, tapi Tim Transisi di bawah Kemenpora tetap saja beroperasi, bahkan mengagendakan KLB PSSI. Hal itu membuat pihak PSSI merasa kecewa. Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan mengatakan Kemenpora mengabaikan putusan sela PTUN yang menetapkan ketidakberlakuan semen-

Lacak Penambangan Liar hingga Awasi Ujian Masuk Universitas Teknologi drone alias pesawat tanpa awak berkembang pesat. Di Peru, Drone dipakai untuk memburu pelaku penebangan dan penambangan liar. Sedangkan di China, drone dimanfaatkan untuk mengawasi sekaligus mencegah kecurangan ujian masuk universitas.

Kalau sampai terlibat sinyal merah untuk RI-2..

FOTO:ISTIMEWA

Baca: Lacak ... Hal 7

Jokowi ajukan KSAD jadi calon Panglima TNI Presiden hanya 'cederai' konsensus, tak langgar UU..

KHUSUS: Drone yang dibuat khusus untuk memburu para pelaku penebangan dan penambangan liar di hutan Amazon.

DRONE piawai mengambil gambar dan video dari udara. Kemampuan drone tersebutlah yang kini sedang dimanfaatkan organisasi perlindungan hutan Amazon Basin Conservation Association di Peru. Mereka menggunakan drone untuk memetakan dan mendokumentasikan berbagai kegiatan ilegal di hutan Amazon, seperti penambangan liar dan penebangan liar.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

BERAWAN Suhu 26-34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26-32°C

BERAWAN Suhu 24-32°C

tara SK Menpora nomor 01307. “Ini sekarang siapa yang membangkang keputusan pengadilan? SK Kemenpora tetap ada dan tim transisi terus berjalan,” kata Aristo, Selasa (9/6). Dia menyayangkan pernyataan kuasa hukum Kemenpora dalam jawaban kedua terhadap gugatan (duplik) PSSI pada persidangan gugatan lanjutan di PTUNJakarta,Senin(8/6).Saatitu, PSSI dikatakan telah membangkang negara. Baca: PSSI ... Hal 7

SBMPTN 2015

Perkembangan Pesat Teknologi ’Drone’, Pesawat Tanpa Awak

Bareskrim: Sri Mulyani tak terlibat kasus kondensat

Baca: Gugatan ... Hal 7

Bareskrim: Sri Mulyani Tak Terlibat Kasus Kondensat

Dana Aspirasi Rp 11,2 T, DPR Dinilai Keterlaluan JAKARTA (BM) - Dana aspirasi yang kembali dicanangkan anggota DPR RI mendapat tanggapan sinis dari beberapa lembaga yang peduli pada dunia parlemen. Salah satunya anggota Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lucius Karus. Dia mempertanyakan langkah DPR yang ingin dana aspirasi masuk ke dalam APBN 2016. “Ini mengherankan karena pembahasan soal dana aspirasi ini muncul di saat awal proses pembahasan rancangan APBN 2016,” kata Lucius, Selasa (9/6). “APBN itu menyangkut anggaran menyeluruh untuk kepentingannasionaldanjikapadatahapawalDPRsudahsibuk membicarakananggaranmakaitusangatketerlaluan,”ujarnya. Terlebih lagi, Lucius mengatakan jika dana aspirasi yang diajukan DPR secara substansi pun masih kabur. Dia mempertanyakan apakah dana aspirasi nama lain tunjangan reses atau bukan. “Dengan fungsi representasi, DPR sudah seharusnya menjalankan penyerapan aspirasi masyarakat tanpa harus menunggu dukungan dana besar dari APBN. Jika negara harus menyediakan dana khusus bernama dana aspirasi, maka ini bisa menjadi modus agar para anggota dewan bisa dipilih kembali pada pemilu selanjutnya,” paparnya. Sebelumnya, DPR kembali meminta jatah APBN hingga Rp 20 miliar per anggota sebagai dana aspirasi daerah pemilihan (Dapil). Estimasi total dana aspirasi yang dituntut para legislator tersebut mencapai Rp 11,2 triliun dan tengah diupayakan masuk dalam APBN 2016. “SetiapanggotaDPRakandiberijatahuntukmengakomodir atau menyerap aspirasi masyarakat untuk pembangunan Dapilnya masing-masing. Angkanya Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar per anggota atau total Rp 11,2 triliun,” ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Ahmadi Noor Supit.

telah diserahkan melalui ketua RT. Hal itu berdasarkan keterangan saksi fakta Ketua RT kediaman Novel, Wisnubroto saat sidang pemeriksaan, Kamis (4/6). Selain itu, penangkapan terhadap Novel memiliki alasan yang berdasarkan hukum setelah penyidik melakukan proses penyidikan sesuai berita acara hasil penyidikan yang terlampir dalam bukti T7 dari termohon.

“Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu: KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT.” - Ali bin Abi Thalib -

Diskualifikasi karena Praktik Joki dan Kesalahan Sendiri SURABAYA (BM) – Sejumlah panitia lokal (Panlok) mengamankan beberapa orang terkait praktik joki dalam ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dimulai serentak, Selasa (9/ 5). Di sisi lain, ada pula sejumlah peserta yang gugur karena kesalahan sendiri. Kemarin, Panlok 44 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menangkap tangan dua orang. Yakni, MY (20) yang mengaku mahasiswa program D-III semester IV jurusan akutansi, sebuah PTN di Yogya. Dia diduga bertindak sebagai joki untuk peserta berinisial TA (18). MY dan TA mengikuti SBMPTN dengan mendaftar sebagai calon mahasiswa baru untuk jurusan teknik mesin FT UGM. Baca: Diskualifikasi ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

Polri Siap Terapkan Batas Usang Kasus

Corong Dahlan

T

OKOH pers Dahlan Iskan mengalami ujian cukup berat pada saat Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan sebagai tersangka, dalam kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp 1,063 triliun yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 33 miliar. Namun dengan kesatria pemilik Jawa Pos Group tidak menggunakan media group sebagai penjelasan atas kasus tersebut, namun menggunakan situs sebagai corong. KepalaPusatPenerangandanHukumKejaksaanAgung Tony Spontana mengatakan, surat pencekalan terhadap mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah keluar, Senin (8/6). Kejaksaan mengajukan pencekalan terhadap Dahlan setelah menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan gardu induk PLN pada 2011 hingga 2013. Dahlan resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (5/6) lalu. Penyidik Kejati DKI telah menahan sembilan orang dari 15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur. Para tersangka yang menjalani penahanan adalah Manajer Unit Pelaksana Konstruksi (UPK) Jaringan Jawa-Bali (JJB) IV Region Jabar Fauzan Yunas; Manajer UPK JJB IV Region DKI Jakarta dan Banten Syaifoel Arief; serta Manajer Konstruksi dan Operasional Induk Pembangkit dan Jaringan (Ikitring) Jawa, Bali, dan NusaTenggara I Nyoman Sardjana. Selanjutnya, Deputi Manajer Akuntansi Ikitring JJB-Nusa Tenggara Ahmad Yendra Satriana; Asisten Engineer Teknik Elektrikal UPK JJB 2 Yushan; Ketua Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP)Totot Fregatanto; serta empat anggota PPHP, yaitu Yayus Rusyadi Sastra, Endi Purwanto, dan Arief Susilo Hadi. Beberapa waktu lalu, seorang lainnya, Direktur PT HyfemerrindoYakin Mandiri (HYM) Ferdinand Rambing Dien sudah ditahan oleh penyidik. Pencekalan Dahlan Iskan nampak sekali sangat berlebihan, mengingat dengan kinerja maksimal pada saat bertanggung jawab sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dengan percepatan sejumlah program, termasuk membebaskan beberapa daerah terpencil menjadi terang benderang. Juga pada saat menjabat sebagai Menteri BUMN dengan sejumlah program untuk menyelamatkan aset negara maupun menyehatkan sejumlah BUMN. Situs corong Dahlan Iskan gardudahlan.com melansir bahwa tidak menggunakan Jawa Pos Group untuk menjadi corong dalam menghadapi perkara gardu induk PLN. Dalam pernyataan itu tertulis; Pertama, saya sudah lama bukan lagi pimpinan Jawa Pos Group. Sejak saya sakit delapan tahun lalu. Memang saya memiliki saham di situ, tapi dalam perusahaan modern pemegang saham dan manajemen harus terpisah. Kedua, Jawa Pos Group biarlah menjadi corong bagi siapa saja. Jangan menjadi corong saya. Kami belajar dari pengalaman masa lalu yang ternyata hal seperti itu kurang baik. Mungkin tidak akan berjalan ideal, tapi kami menyadari bahwa kini masyarakat sudah sangat cerdas dan sangat kritis. Dan ketiga, toh sudah ada internet. Opiniopini pribadi, kepentingan-kepentingan pribadi, aspirasi pribadi bisa disalurkan melalui media online.Tanpa harus mengganggu media publik yang seharusnya menjadi milik publik. Dahlan Iskan juga menyebutkan dengan tegas memilih situs karena sudah banyak tokoh yang memilih dan melakukan cara ini. Terutama bagi para tokoh yang merasa aspirasinya tidak tertampung di media publik. Selain itu, menyatakan akan selalu menyalurkan keterangan melalui ‘gardudahlan’ itu. Tidak akan memberikan wawancara pers. Termasuk tidak akan memberikan wawancara kepada Jawa Pos Group. Hal itu dilakukan karena tidak ingin banyak pihak salah paham karena keterangan yang kurang pas. Tapi tidak akan melarang media untuk mengutip keterangan di ‘gardudahlan’ itu. Corong Dahlan Iskan melalui gardudahlan.com setidaknya akan memberikan keterangan atau sekurangkurangnya ke depan ada penjelasan tentang ’kecelakaan’ dalam pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), apakah benar-benar ada indikasi korupsi, atau karena rekayasa pihak terkait untuk menjatuhkan. (*)

Tim Pansel KPK: Untuk Hindari Istilah Kriminalisasi JAKARTA (BM) - Tim Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) menyadari betul tugas yang mereka emban bukan perkara mudah. Sebab, Pansel kali ini dituntut bisa membuahkan nama calon pimpinan yang bebas dari kepentingan dan rekam jejak yang bersih. Dua kriteria itu menjadi pertimbangan penting lantaran Pansel tidak menghasilkan produk pimpinan bermasalah, atau pimpinan yang dipermasalahkan. Pengalaman yang menimpa Komisioner nonaktif KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menjadi semacam cerminan bagi Pansel agar istilah ‘kriminalisasi’ terhadap pimpinan KPK tidak kembali terulang. Ketua Tim Pansel, Destry Damayanti mengakui tugas tersebut bukanlah urusan yang enteng. Sebagai pentolan sembilan srikandi yang punya tugas mencari sosok tepat di pucuk pimpinan KPK, Destry mengaku hanya bisa berusaha namun tak menjamin hal itu bisa terwujud sepenuhnya. Meski demikian, Destry mengatakan hasil dari rangkaian pertemuan dengan sejumlah lembaga/institusi, termasuk Polri, telah menyepakati pembatasan pengusutan kasus terhadap pimpinan KPK sekiranya hal itu

terkuak di tengah masa kepemimpinannya. Kesepakatan itu diklaim sebagai ‘semangat bersama’ agar nantinya tidak ada persoalan kecil yang terkesan sengaja dikorekkorek untuk kemudian dipermasalahkan — yang belakangan gandrung dimaknai dengan istilah kriminalisasi. “Pembicaraan dari Polri kemarin juga menyepakati harus ada aturan yang bisa dikatakan kadaluarsa. Khususnya kalau ada kesalahan minor, jangan dikeluarkan pada saat yang bersangkutan menjabat (pimpinan KPK),” ujar Destry di Gedung KPK, Selasa (9/6). Bagaimanapun, kata Destry, Tim Pansel mengharapkan jajaran pimpinan KPK berikutnya bisa bekerja dengan tenang dan efektif, tanpa adanya gangguan dari pihak luar. Tim Pansel dalam hal ini memikirkan cara untuk memperkuat koordinasi dan supervisi antarlembaga penegak hukum agar bisa lebih bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi. Penelusuran rekam jejak calon pimpinan KPK pada akhirnya menjadi prioritas konsenterasi Tim Pansel dalam menjaring para pendaftar. Selain bekerjasama dengan KPK dan Polri, Tim Pansel juga menjalin koordinasi dengan

FOTO:BM/ANTARA

TEMUI PIMPINAN KPK: Tim Pansel KPK yang dipimpin Destry Damayanti (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan didampingi Plt pimpinan KPK, Selasa (9/6).

PPATK, Kejaksaan Agung, dan Badan Intelijen Negara untuk mewujudkannya. Namun Destry kembali menegaskan tugas utama Tim Pansel adalah menyampaikan concern para calon pimpinan ataupun masyarakat keseluruhan kepada Presiden Joko Widodo yang punya peran mengangkat mereka. “Terus terang, Tim Pansel ini tidak dalam kewenangan untuk bisa menjadikan bahwa (kriminalisasi) itu tidak akan terjadi. Intinya Polri juga setuju harus ada aturan kadaluarsa,” tandas Destry.

Daftar Tujuh Nama Di sisi lain, Pansel juga telah menerima daftar dari PPATK terkait tokoh-tokoh yang patut didorong mendaftar sebagai komisioner komisi antirasuah. Daftar tersebut berisi tujuh nama tokoh yang mayoritas berlatarbelakang sebagai jaksa. “Kurang lebih tujuh nama,” kata Betti. Pada pertemuan dengan PPATK, PPATK memberikan beberapa masukan kepada tim pansel. Betti berkata, PPATK ingin salah satu dari calon pimpinan KPK yang terpilih

memiliki keahlian hukum acara pidana. Ke depan, tim pansel akan meminta PPATK menelusuri namanama bakal calon pimpinan KPK yang telah lolos tahap seleksi administrasi. “Kami akan meminta bantuan PPATK kalau kami sudah punya short list. Kami akan coba dari berbagai insititusi agar tidak ada yang missed,” katanya. Sebelum bertandang ke kantor PPATK dan KPK, tim Pansel sebelumnya juga bertamu ke Markas Besar Polri, menemui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Ketua tim pasel, Destry Damayanti mengatakan berbagai kunjungan itu dilakukan timnya untuk mendapatkan sebanyak mungkin nama tokoh yang laik menjadi pimpinan KPK. “Kami jemput bola. Kami minta sebanyak mungkin nama agar punya banyak pilihan,” ucapnya. Setelah ini, tim pansel akan meminta masukan Badan Intelejen Negara. Ketika dikonfirmasi soal rencana meminta masukan ke TNI, Betti berkata, timnya belum merencanakan hal itu. “Kami mengunjungi stakeholders yang banyak bekerjasama dengan KPK. Sejauh ini TNI belum masuk. Belum terlintas. Tapi nanti kami coba,” katanya.(cnn/rdl)

PERSIAPAN PILKADA SERENTAK DI SUMSEL KETUA KPU RI Husni Kamil Manik (tengah) didampingi Sekjen KPU RI Arief Rahman Hakim MS (dua dari kanan), Gubernur Sumsel Alex Noerdin (dua dari kiri) dan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (kiri) usai menghadiri acara Persiapan Pilkada serentak di Sumsel dan penandatanganan hibah tanah dan bangunan milik Pemprov Sumsel kepada KPU RI di Griya Agung, Palembang, Selasa (9/6). Pelaksanaan Pilkada di Sumsel akan dilaksanakan di tujuh kabupaten. Yakni Muratara, Musi Rawas, Pali, Ogan Ilir, OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

Ajukan Penambahan Anggaran Rp 724 M JAKARTA (BM) - Mahkamah Agung (MA) mengajukan tambahan alokasi dana tahun anggaran 2016 kepada Komisi III DPR sebesar Rp 724,5 miliar. "Pengajuan tambahan anggaran itu untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana lingku-

ngan gedung, perlengkapan gedung kantor, rekrutmen, dan pendidikan CPNS hakim," kata Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Aco Nur dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/6). Menurutnya,tambahanalokasi tersebut akan digunakan sebagai belanja modal pembangunan gedung sebesar Rp 600 miliar dan belanja barang sebesar Rp 124,5 miliar. "Tambahan anggaran ini akan dialokasikan dalam dua bagian, yakni pembangunan fisik Rp 600 miliar dan belanja barang Rp 124,5 miliar," katanya. Aco berujar, dalam pagu indikatif dan Rancangan Awal

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2016, MA mendapat alokasi anggaran pagu indikatif sebesar Rp 8,96 triliun. Meski demikian, menurutnya, hanya terjadi kenaikan 5,4 persen terhadap pagu indikatif 2016 bila dibandingkan alokasi anggaran 2015. "Kenaikan tersebut untuk belanja pegawai tahun 2016. Sedangkan untuk belanja barang operasional tidak ada kenaikan," katanya. Diamengatakan,dampaktidak adanya kenaikan belanja operasional, banyak yang tidak tertangani, di antaranya banyak satker yang kekurangan biaya langganan daya dan jasa, biaya

operasional dan pemeliharaan perkantoran,biayapemeliharaan kendaraan operasional, biaya pemeliharaaninternet,danbiaya tenaga honorer yang belum terpenuhi. Dengan kurangnya biaya operasional tersebut, menurut dia, MA akan menggeser belanja barang non-operasional untuk memenuhi kebutuhan satker Pengadilan Tingkat Banding dan PengadilanTingkatPertamapada empat lingkungan peradilan seluruh Indonesia. Sementara pengajuan penambahan anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur MA akan

digunakan antara lain untuk pengadaantanahdilingkunganMA, pengadaan sertifikat tanah di lingkungan MA, pengadaan jaringan instalasi di MA, pengadaan IT, pengadaan buku hukum, dan pengadaan kendaraan operasional untuk pengadilan. Lalu pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi, pengadaan fasilitas kantor di lingkungan MA, serta pengadaan gedungkantorsesuaiprototipeyang mendukungsaranaprasaranaperadilan anak, mediasi dan disabilitas. "Berkenaan dengan hal tersebut, mohon kiranya kekurangan anggaran dapat dipenuhi," kata Aco.(kms/rdl)

Hari-hari Berat Dahlan Iskan Dililit Perkara Dugaan Korupsi

Tersangka di Gardu PLN, Disebut di Program Cetak Sawah dan PT PWU Hari-hari ke depan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal berat. Lelaki yang akrab disapa “Pak Bos” itu tengah dililit beberapa kasus dengan melibatkan aparat hukum yang berbeda pula. LILITAN kasus pertama yang menimpanya yakni kasus dugaan korupsi proyek gardu induk PLN Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tahun 2011-2013. Dalam kasus itu peran Dahlan adalah sebagai Kuasa Pengguna Anggaran karena waktu itu menjabat Dirut PLN. Proyek pembangunan ini menggunakan dana APBN sebesar Rp 1,063 triliun. Namun dalam 21 pembangunan gardu induk, sebanyak 13 gardu induk bermasalah, 3 tidak dikerjakan dan 5

gardu induk kelar. Berdasarkan hasil perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan DKI Jakarta, kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan sebesar Rp 33,2 miliar. Kejati DKI Jakarta menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka dalam kasus ini pada Jumat (5/6). Kepala Kejati DKI Jakarta Jakarta Adi Toegarisman mengatakan, dua permasalahan pokok yang saling berkaitan menjadi senjata Kejati menetapkan Pak Bos sebagai tersangka.“Ada dua masalah pokok, satu soal sistem multiyears dan pembayaran konstruksi proyek,” kata Toegarisman. Dari Kejati DKI, fokus lantas beralih ke Bareskrim Polri.

FOTO:BM/IST

MANGKRAK: Gardu Induk New Wlingi di Blitar, salah satu proyek pengadaan gardu induk PLN Jawa, Bali dan Nusa Tenggara tahun anggaran 2011-2013.

Bareskrim kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus dugaan korupsi program pencetakan

sawah yang dilakukan Kementerian BUMN pada 2012-2014. Kepala Subdirektorat I Tindak

Pidana Korupsi Ajun Komisaris Besar Ade Deriyan mengatakan proyek bermasalah tersebut diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Sejumlah BUMN pun disebut mendanai proyek itu. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut proyek cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat, yang kini terindikasi dugaan korupsi, direncanakan dengan tidak benar. “Perencanaannya tidak direncanakan dengan baik, mulai dari lokasi, pelaksanaan, sampai monitor, sehingga seolah mendadak dan asal-asalan,” kata Anggota BPK, Achsanul Qosasi. Dahlan memang belum dipanggil oleh Bareskrim Polri dalam kasus ini. Namun Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi

Waseso menyatakan akan memanggil Dahkan. Bareskrim perlumemintaketeranganDahlan karena ketika proyek ini berjalan,diaadalahMenteriBUMN. Jika dua kasus tersebut terjadi ketika lelaki yang memakai semboyan “Kerja, Kerja, Kerja” saat maju Konvensi Partai Demokrat April 2014 lalu itu berada di pusaran pemerintah pusat, untuk laporan yang ketiga saat Dahlan masih di level provinsi. Yakni terkait laporan penghilangan aset milik Pemprov Jawa Timur, diduga terjadi sekitar tahun 2000-2010, saat Dahlan menjabat sebagai Direktur Utama PT PancaWira Usaha (PWU), BUMD milik Pemprov Jatim. Kejati Jatim mengaku tengah

menyelidiki laporan ini. Laporan ini ditanganiolehSatuanTugasKhusus (Satgasus) Kejatim Jatim. Menurut Kasi Penerangan dan Hukum Kejatim Jatim, Romy Arizyanto, Satgasus itu untuk menangani kasus-kasus yang rumit, menarik, dan berpotensi menyebabkan kerugian negara yang besar. Romy menyebut Kejati Jatim telah memeriksa beberapa pejabat PWU untuk laporan ini. Kejati Jatim juga telah memeriksa pembeli aset milik Pemprov Jatim yang dikelola oleh PT PWU. Sedang Dahlan Iskan, sebut Romy, masih belum ada statusnya terkait laporan ini. Hanya saja, dua hari lalu Kejati Jatim mengundang Dahlan untuk memberikan keterangan soal laporan ini namun absen.(cnn/rdl)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

ISTIMEWA

Dhani Muncul di Grahadi, Tepis Bakal Maju Pilwali

TEPIS MAJU PILWALI: Ahmad Dhani hadir di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/6).

SURABAYA (BM) - Sejumlah spekulasi tentang calon walikota yang maju dalam Pilwali Surabaya semakin ramai. Nama artis Ahmad Dani pun santer diberitakan akan maju. Spekulasi ini menguat seiring munculnya Dhani di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (9/6). Tak pelak, kemunculan ini menguatkan spekulasi jika Dhani bakal dicalonkan Partai Demokrat Jatim. Hal ini mungkin tak berlebihan, sebab nama yang digadang mampu menyaingi popularitas

menghadiri pelantikan Direksi Bank Jatim dan Bank UMKM. Tidak ada unsur politiknya,” ujarnya. Namun dirinya mengaku sudah banyak partai yang memintanya maju dalam Pilwali Surabaya. Tak hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bahkan semua partai politik yang tergabung dalam KMP (Koalisi Merah Putih) juga pernah melamarnya. “Saya sudah diajak maju sama Pak Sutadi (ketua DPC Partai Gerindra Surabaya). Bahkan Pak Prabowo (Ketum Partai Gerin-

incumbent Tri Rismaharini (Risma), salah satunya Dhani yang asli Surabaya. Selain itu juga ada nama Arzeti Bilbina, artis yang juga bergelut di dunia politik. Selain itu ada nama ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana. Saat dimintai keterangan, pentolan grup band Dewa ini menepis spekulasi tersebut. Menurutnya, kedatangannya di Gedung tidak ada kaitannya dengan suasana politik di Jatim, khususnya Surabaya. “Saya datang ke sini karena ajakan untuk

dra) juga sudah meminta saya maju. Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar juga sudah mengajak. Pokoknya KMP Plus sudah menghubungi saya, tapi saya tidak mau,” tegasnya. Saat ditanya apakah Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo sudah memintanya, dirinya mengaku belum ada tawaran dari Demokrat. “Nah yang itu belum. Pakde Karwo belum meminta saya. Mungkin nanti mau minta,” kelakarnya disambut tawa Pakde Karwo yang berada di sampingnya.

Dhani menjelaskan, alasan menolak pinangan para partai untuk maju Pilwali Surabaya karena merasa masih dibutuhkan KMP di pusat. “Hingga kini saya masih dibutuhkan pusat sebagai penggembira,” katanya sambil tertawa. Sementara Soekarwo enggan berkomentar banyak ketika ditanya seputar Pilwali Surabaya. “Soal Pilkada silakan tanya selain Surabaya,” katanya singkat. Karena untuk Surabaya sampai saat ini Demokrat belum menentukan calon.(zal/rdl)

Kendalikan Harga Pangan di Bulan Ramadan SURABAYA (BM) - Hingga kini pemerintah belum menemukan formulasi yang tepat untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi setiap bulan Ramadan. Baru impor dan operasi pasar (OP) yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi masalah ini. Itu pun tidak cukup manjur untuk mengatasi lonjakan harga. Bahkan hal ini diakui Gubernur Jatim, Soekarwo. “Ya itu merupakan salah satu solusi,” katanya di gedung negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/6). Namun, menurutnya, pemerintah pusat tidak perlu memblow up soal rencana impor karena justru akan mempengaruhi

psikologis masyarakat. “Yang paling parah jika ini dimanfaatkan para spekulan,” terang pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini. Lonjakan harga ini, lanjut Soekarwo, merupakan hal yang wajar karena permintaan masyararakat cukup tinggi. Dia juga tidak menolak rencana pemerintah pusat yang akan membuka kran impor bahan pokok termasuk cabai yang harganya mulai merangkak. Sementara menanggapi rencana pemerintah pusat yang akan membuka pintu impor, DPD RI berharap pemerintah lebih bijak dalam mengambil keputusan. “Kebijakan impor harus dikalkulasi secara matang,”

ujar Anggota DPD asal Jatim, Ahmad Nawardi. Karena, lanjutnya, meningkatnya kegiatan impor pangan akan berdampak serius terhadap neraca perdagangan. Bila impor pangan meningkat pesat hal itu bisa memicu terjadinya defisit dalam neraca perdagangan. Menurutnya, harus ada instrumen khusus untuk menyelesaikan masalah ini. Salah satunya pemerintah perlu segera mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengendalian harga jelang Ramadan sesuai amanat UU No 7/2014. Isi Perpres tersebut akan mengatur pengendalian harga komoditas pangan utama dengan

wewenang pengendalian harga diberikan kepada Menteri Perdagangan. Payung hukum ini diharapkan bisa mencakup kebijakan seluruh pemangku kepentingan agartidakselalumenjadikanimpor sebagai solusi instan menjaga ketersediaanpangan. Perpres ini diharap bisa jadi instrumen untuk mengendalikan spekulan. Contohnya beberapa waktu yang lalu harga gabah anjlok tapi harga beras naik. Di sini terdapat indikasi kalau ada spekulan yang bermain. Kalau ada instrumen hukum yang memadahi, hal itu bakal mudah diberantas. Jalur distribusi perintis, menurut Nawardi, mesti dibuka untuk menyalurkan komoditas utamabahanpangankesejumlah daerah. “Harus ada prioritas pe-

Ya itu (impor dan operasi pasar) merupakan salah satu solusi. Yang paling parah jika ini dimanfaatkan para spekulan.” - SOEKARWO nyaluran dan tidak perlu mengantre di pelabuhan,” ujar senator kelahiran Madura itu. Komite II DPD RI itu juga merekomendasikan agar pemerintah segera membentuk Lembaga Pemerintah di Bidang Pangan. Sesuai dengan Pasal 128 UU No 18/2012 jika sudah terbentuk Lembaga Pemerintah

Perangi Narkoba, Awasi Peredaran di Lapas Menkum HAM: Tak Ada Toleransi untuk Petugas yang Tergoda

nar. Hal ini diakui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna H Laoly. Bahkan dirinya memastikan ada 50 persen pecandu narkoba yang berada di dalam Lapas atau rumah tahanan (Rutan). Hal ini menyebabkan ada perputaran uang sangat besar di dalam lembaga ini. Para napi

pecandu narkoba berusaha keras untuk memasukkan barang haram naroba ke dalam Lapas karena peminatnya cukup besar. “Permintaan di dalam (Lapas) cukup banyak, karena 50 persen isinya adalah pecandu narkoba. Maka, untuk memasukkan narkoba ke dalam itu butuh uangnya gede,” ujarnya.

BB/MADJI

SURABAYA (BM) - Peredaran narkoba di Indonesia sangat

mengkhawatirkan. Berbagai cara dilakukan para pelaku mulai dengan menyamarkan dalam bungkus produk makanan hingga diedarkan dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Padahal Lapas merupakan lembaga yang diharapkan mampu membina para tahanan untuk kembali ke jalan yang be-

BM/MADJI

Pakde-DPD Kompak Waspadai Spekulan

BERTEMU GUBERNUR: Menkum HAM Yasonna H Laoly didampingi Gubernur Soekarwo usai acara di gedung negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/6).

Hal ini yang membuat petugas lapas imannya tergoda sehingga turut andil dalam proses ini. Atas hal ini Menkum HAM akan bersikap tegas dan tidak memberikan toleransi. “Kadang petugas kita tergoda. Petugas yang kuat imannya ya kita hargai. Kalau terlibat seperti Imron, petugas Lapas Narkotika Klas II A Cipinang itu ya kita pecat,” ujarnya kepada wartawan usai acara Penetapan Kawasan Berbudaya Kekayaan Intelektual dan Penyerahan Kekayaan Intelektual Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/6). Ketika disinggung adanya oknum Polsek Sedati Polres Sidoarjo yang kedapatan menyimpan sabu-sabu 13 kg dan diduga pemilik barang di dalam Rutan Medaeng, menurut Menkum HAM, tidak hanya oknum petugas di Lapas atau kepolisian yang terlibat peredaran narkoba, tapi sekelas profesor saja juga bisa terjerumus di jurang narkoba. “Narkoba ini sudah jadi masalah bangsa. Ini karena ada empat hingga lima juta orang sudah terindikasiatauadiktifnarkoba.Ini jelas masalah besar bagi bangsa. Sindikat perdagangan narkoba internasional melihat Indonesia sebagai pasar atau market besar narkoba. Kita harus perangi itu,” pungkasnya.(zal/rdl)

BM/ANTARA

SOLUSI INSTAN: Operasi beras, upaya untuk menekan harga dan menghadang spekulan.

Bidang pangan di bawah presiden maka Bulog memiliki peran strategis sebagai operator atau pelaksana produksi, pengadaan, penyimpanan dan distri-

busi pangan pokok. “Saat ini pemerintah relatif terlambat dalam membentuk Lembaga Pemerintah di bidang Pangan,” pungkasnya.(zal/rdl)

komoditas

Cegah Tengkulak dengan Perda HPP Tembakau SURABAYA (BM) - Nasib petani tembakau saat ini semakin terpurukdanmemprihatinkan.Penyebabnyahargajualtembakau jauh di bawah standar. Akibatnya, petani merasa dirugikan dan hidupnya semakin tak menentu. Anggota DPRD Jatim, Hisan mengaku petani tembakau butuh perlindungan berupa Perda untuk melindungi nilai jual petani. Mengingat selama ini kehidupan petani tembakau tidak menentu. Apalagi ada kebijakan pemerintah terkait larangan tembakau non virginia tentunya sangat memberatkan para petani. “Saya telah berupaya agar Dewan Jatim membentuk Perda perlindungan petani tembakau yang mengatur HPP atau harga pokok pemerintah. Dengan adanya Perda tersebut maka ada patokan harga jual petani, dengan begitu para tengkulak tidak bisa seenaknya memainkan harga,” ujar politikus dari Fraksi Demokrat itu, Selasa (9/6). Hisan menegaskan Perda perlindungan petani tembakau itu sangat dibutuhkan apalagi Jatim menjadi salah satu provinsi pemasok terbesar tembakau, dan Madura menjadi salah satu daerah yang kualitas tembakaunya terbaik. “Selama ini petani tembakau selalu menjadi korban permainan tengkulak, seringkali di saat panen tengkulak membeli tembakau petani dengan harga antara Rp 300-500 per batang, padahal standar harganya antara Rp 1.000-2.000 per batang tapi tengkulak membeli dengan harga jauh di bawah standar. Imbasnya petani tidak meraup keuntungan dari hasil panennya,” tegasnya. Bagaimana dengan penolakan Disbun Jatim yang kesulitan merealisasikan pembuatan HPP karena dianggap tidak masuk dalam hajat hidup orang banyak, menurut Hisan hal itu salah besar. Pasalnya, tanaman tembakau tidak saja ditanam di Jatim, tapi semua wilayah di Indonesia. Apalagi dari tembakau, negara mendapatkan cukai sangat besar. (vic/rdl)

MEA 2015

Jelang Pilkada Serentak di 19 Kabupaten/Kota di Jatim

Cegah Potensi Curang Incumbent, Awasi Mutasi Jabatan Potensi curang para calon, utamanya incumbent, dalam memenangi Pilkada patut dicegah sejak dini. Salah satunya terkait mutasi jabatan.

mua dengan sistim lelang jabatan, politisi asal dapil IV ini mengaku hal itu sangat profesional. Dimana dalam penilaiannya mengikutsertakan pihak ketiga, ketimbang sebelumnya merupakan hak prerogatif kepala daerah. Dengan begitu penempatan seseorang di sebuah jabatan benar-benar profesional

JELANG pelaksanaan Pilkada serentak tidak menutup kemungkinan adanya incumbent berbuat curang untuk memuluskan kembali menjabat di periode kedua. Di antaranya menggelar mutasi jabatan dengan menempatkan kroni-kroninya di jabatan strategis, dengan harapan mampu meraup suara saat coblosan. Aagar upaya ini bisa dicegah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Miftahul Ulum setuju ada pengawasan ketat oleh lembaga yang berwenang saat pelak-

sanaan mutasi jabatan di beberapa wilayah, khususnya yang akan melaksanakan Pilkada serentak. “Saya mendukung penuh adanya pengawasan ketat di sejumlah wilayah yang akan melaksanakan Pilkada dalam melakukan mutasi. Bukan kami su’udzon tapi hal ini sebagai antisipasi jangan sampai ada kecurangan dalam mutasi jabatan tersebut, hanya demi mencari keuntungan pribadi semata,” tegas politikus asal PKB itu, Selasa (9/6). Namun terlepas dari itu se-

ISTIMEWA

ROFIQI – SURABAYA

dan sesuai dengan kepiwaiannya. Hal senada diungkapkan Anggota Komisi A DPRD Jatim, Firdaus Fibrianto. Politikus asal Partai Gerindra itu meminta agar para kepala daerah yang akan maju kembali tidak perlu melakukan mutasi agar tidak menimbulkan persoalan di ke-

Miftahul Ulum

mudian hari. Sebaliknya, kalau mutasi sudah terlanjur dilaksanakan, maka pejabat (Pj) kepala daerah harus mampu menjaga netralitas dengan mengawasi jalannya pemerintahan secara ketat. “Saya yakin Pj yang dipilih oleh gubernur benar-benar mampu menjaga netralitas. Agar tidak terjadi permasalahan dalam pelaksanaan Pilkada Desember nanti, lebih baik incumbent tidak usah melakukan mutasi dalam waktu dekat ini,” tambahnya. Lalu bagaimana dengan adanya usulan ada tim pengawasan independen? Pihaknya mengaku sah-sah saja. Dengan begitu nantinya aksi kecurangan yang dilakukan oleh incumbent bisa diantisipasi. (*)

Masyarakat Dituntut Ciptakan Ekonomi Kreatif SURABAYA (BM) – Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), masyarakat dituntut untuk mampu menciptakan ekonomi kreatif. Hal ini sebagai upaya untuk menghadapi persaingan di dunia usaha dengan harapan bisa menambah pendapatan mereka. “Di sana (MEA) tidak saja terjadi persaingan antartenaga kerja saja dan dunia pendidikan, tapi juga pada produk makanan. Kalau perajin makanan di Jatim tidak didorong untuk selalu berkreasi, maka dipastikaan mereka akan ‘mati’,” ujar Anggota DPRD Jatim, Gatot Supriyadi. “Untuk itu pemerintah sudah saatnya memberikan wawasan dan pendampingan kepada perajin, bagaimana mereka bisa menciptakan kreatifitas dalam mengelola makanan.” Di sisi lain, dia berharap pemerintah memberikan kemudahan untuk mendapatkan modal usaha bagi para perajin. Maklum, saat ini untuk mendapatkan modal usaha sangat ribet karena sistim birokrasi yang masih berbelit. Dengan adanya kemudahan modal tersebut diharapkan mereka ini dapat meningkatkan produksinya, sekaligus usahanya. Terkaitinfrastruktur,Gatotmerasakanterutamasoalirigasidan jalanyangmenghubungkandaridesakedesa.Disebutkanbanyak bangunan infrastruktur seperti proyek irigasi, sebagian besar merupakan peninggalan Belanda. Maka bisa ditebak bagaimana kondisinya,tentunyasangatmemprihatinkan. (vic/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Ratusan Nasabah Tertipu Usaha Koperasi Simpan Pinjam Fiktif

lintas kota

Uang Tabungan Rp 1 Miliar Raib, Pemilik Kabur dari Rumah

Mampu Turunkan Penderita Kusta, WHO Beri Apresiasi

SITUBONDO (BM) – Ratusan nasabah diduga menjadi korban penipuan ketua koperasi simpan pinjam (KSP). Tak tanggung-tanggung jumlah uang yang dilarikan ketua KSP As-Salam itu ditengarai mencapai Rp 1 miliar. Demi mendapat kembali uangnya yang kadung dibawa kabur, para anggota koperasi yang juga nasabah tersebut meluruk rumah Trisyadi sebagai Ketua KSP As-Salam. Namun ternyata kondisi rumah Trisyadi yang ada di Wonorejo Kabupaten Situbondo itu kosong tak berpenghuni. Alhasil, rencana untuk menuntut

INLINE STORY

l Padahal, sebelum kejadian itu tabungan para nasabah dijanjikan bisa diambil sebulan sebelum masuk bulan puasa. Rupanya, janji itu hanyalah modus belaka. Karena saat akan diambil ternyata Ketua KSP As-Salam kabur bersama uang milik nasabah. Bahkan, kedok KSP As-Salam ternyata fiktif. Kini, para nasabah masih kebingungan dan panik atas masalah itu.

KABUR: Ratusan nasabah KSP As-Salam yang ternyata fiktif saat meluruk rumah milik Trisyadi sebagai pemilik sekaligus ketua koperasi simpan pinjam itu.

uangnya kembali dari ratusan nasabah itu sia-sia saja. Terlebih, Trisyadi juga tak bisa ditemui karena tak jelas rimbanya. Menurut seorang warga, kedatangan mereka memang bertujuan meminta kejelasan tabungan yang dititipkan di koperasi tersebut. “Sebelumnya, karyawan koperasi tidak bisa menjelaskan nasib tabungan kami ada dimana. Mereka hanya mengatakan semua kebijakan itu berada di ketua koperasi. Sehingga kami mendatangi rumahnya,” terang Amar seorang anggota KSP. Amar juga menambahkan berdasar keterangan nasabah yang lain, terdapat tiga

jenis tabungan yang dipercayakan ke KSP As-Salam salah satunya tabungan simpanan hari raya. ”Ada sekitar 800 nasabah berasal dari Desa Wonorejo. Nilai total tabungan mencapai Rp 1 miliar,” imbuhnya, Senin (9/6). Padahal, sebelum kejadian itu tabungan para nasabah dijanjikan bisa diambil sebulan sebelum masuk bulan puasa. Rupanya, janji itu hanyalah modus belaka. Karena saat akan diambil ternyata ketua KSP kabur bersama uang milik nasabah. Kini, para nasabah menjadi panik dan uring-uringan karena tak tahu lagi harus mengambil uangnya ke mana. Masalah

bertambah saat nasabah mengetahui kalau Kantor KSP AS-Salam ternyata juga fiktif. Para nasabah menabung langsung di kediaman Trisyadi di Desa Wonorejo dengan alasan kantor KSP dalam proses rehabilitasi. Hingga kini keberadaan Trisyadi juga tak jelas ada dimana. Menurut warga di lingkungan kediaman Trisyadi rumah itu dikontrak dan sekitar 5 hari yang lalu warga tidak pernah lagi melihat aktivitas di rumah tersebut. Diduga, Trisyadi sudah merencanakan semuanya untuk melakukan penipuan dengan modus simpan pinjam. (edo/edi/nov)

FOTO: BM/FITROH

l Ratusan nasabah berusaha mencari hingga mendatangi rumah Trisyadi sebagai Ketua KSP AsSalam,namun ternyata kondisi rumah Trisyadi yang berada di Wonorejo Kabupaten Situbondo kosong tak berpenghuni. Menurut warga setempat rumah yang didatangi ratusan nasabah itu bukan milik Trisyadi melainkan mengontrak.

FOTO : BM/EDO FIRMAN

l Gara-gara tergiur bakal mendapat keuntungan di tabungan koperasi simpan pinjam (KSP), sekitar 800 nasabah yang menabung di KSP As-Salam, akhirnya gigut jari. Hal itu lantaran pemilik sekaligus Ketua KSP As-Salam mendadak kabur dengan menggondol uang tabungan anggota koperasi sebesar Rp 1 miliar.

SITUBONDO (BM) - Kabupaten Situbondo merupakan salah satu kantong penderita kusta tertinggi di Jawa Timur dari 2003 hingga 2013 dengan jumlah penderita kusta mencapai 631 orang. Namun, atas kinerja jajaran Dinkes Pemkab Situbondo, jumlah itu menurun. Bahkan ratusan penderita kusta yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Situbondo jumlahnya menurun drastis dan saat ini hanya tersisa 15 orang penderita kusta. Bahkan penderita kusta saat ini sedang mengikuti kegiatan pemberdayaan mulai membuat meja belajar, sangkar burung dan alat bermain dari kayu yang ditangani kelompok perawatan diri. Atas keberhasilan tersebut Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan sempat mendapat apresiasi dan penghargaan dari badan kesehatan dunia atau World Health Organisation (WHO) saat berkunjung ke Situbondo beberapa waktu lalu. Kepala Dinkes Pemkab Situbondo Abu Bakar Abdi mengatakan tidak mudah untuk mengobati para penderita kusta. Hal itu karena selama ini mereka terkesan tertutup. ”Para penderita kusta beranggapan apa yang dideritanya adalah penyakit kutukan padahal itu salah,” ujarnya, Senin (8/6). Dijelaskan dia untuk mengobati para penderita kusta, pihak dinkes telah menerapkan dua model proses untuk penyembuhannya dan keseriusan. Bahkan pemkab menunjuk Puskesmas Panji sebagai pusat pengobatan bagi penderita kusta di Situbondo. “Melalui penyuluhan dan membentuk komunitas para penderita kusta bisa join informasi dan bersedia mengikuti pengobatan medis,” pungkasnya. (kim/edi/nov)

SITUBONDO (BM) - Delapan tahun lamanya Andini menderita Hidrosefalus (pembesaran kepala). Bahkan saat ini kepalanya sudah sebesar bola sepak. Ironisnya, warga Desa Kilensari Kecamatan Panarukan itu hanya dirawat sekadarnya di rumah Sukarsiah neneknya. Ditemui di rumahnya, Selasa (9/6), kondisi anak tersebut cukup memprihatinkan. Meski usainya sudah 8 tahun Andini tidak bisa beraktivitas selain hanya terbaring lemah di ranjangnya. Bahkan berat tubuh bocah itu hanya memiliki bobot kurang lebih enam kilogram. Selain kepala yang sebesar bola sepak terdapat juga benjolan di hidung Andini. Bahkan kedua bola mata anak tersebut tampak menonjol keluar akibat tekanan kepala yang terus membesar. Tak hanya itu, bola mata kanan juga tidak

berfungsi normal. Sementara, setiap hari Andini hanya dirawat neneknya yang keseharian bekerja sebagai buruh di pantai. Sementara Rasiati ibu kandungnya pergi bekerja ke Bali. Sedangkan Ketut Hartawan sebagai ayah kandungnya sudah bercerai dengan ibunya. Sudah lama, Ketut Hartawan tak pernah menjenguk untuk melihat kondisianakperempuannyaitu.“Memang, sehari-hari saya yang merawat tetapi kondisi Andini tetap seperti ini. Saya juga bingung merawat anak ini soalnya penghasilan juga paspasan. Buat makan saja kadang berutang ke tetangga. Kebutuhan susu sama bubur Andini dibantu bidan di sini,” terang Sukarsiah. Diketahui Andini menderita pembesaran kepala itu sejak lahir. Saat itu keluarganya langsung melakukan upaya medis maupun

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Derita Bocah Penderita Hidrosefalus yang Butuh Uluran Tangan

TABAH: Kondisi Andini yang terbaring lemah di ranjangnya. Meski dirawat di rumah karena tak punya biaya lagi, Sukarsiah tetap setia merawat cucunya.

pengobatan alternatif. Saat usai Andiri dua tahun ternyata pengobatan itu tak membuahkan hasil, hingga keluarga membawanya ke RSU di Situbondo. Lantaran kondisi Andini yang

sudah cukup parah akhirnya RSU merujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Tak tanggung-tanggung bocah itu menjalani perawatan hingga dua tahun lamanya akan tetapi tetap saja tidak membuahkan hasil.

CAIR: Seluruh kades se-Kabupaten Lumajang mengikuti sosialisasi terkait Bantuan Dana Pembangunan Desa.

Pihak keluarga akhirnya berinisiatif merawat Andini di rumah. Apalagi biaya untuk keperluan selama di Surabaya tak mencukupi. Menurut keluarganya pengobatan Andini memang semuanya ditanggung pemerintah daerah akan tetapi biaya lainnya di luar ongkos pengobatan dan tetap jadi tanggungan keluarga. Lantaran biaya hidup di Surabaya lumayan mahal, keluarga dengan sangat terpaksa akhirnya membawa pulang Andini dan merawatnya sendiri. “Selama menunggui di Surabaya butuh biaya tak sedikit. Makan juga ditanggung sendiri. Semua barang berharga sudah habis terjual. Kami sudah tak punya uang lagi hingga terpaksa Andini yang malang kita rawat di rumah,” ujar Sukarsiah yang tak kuasa menangis atas penderitaan cucunya tersebut. (edi/nov)

Dana Pembangunan Desa Disosialisasikan ke Seluruh Kades LUMAJANG (BM) - Seluruh kepala desa (kades) seKabupaten Lumajang berkumpul di Gedung Guru di Jalan Veteran Lumajang untuk menerima sosialisasi dari Kementerian Keuangan, Kementerian Desa dan sejumlah narasumber lainnya terkait Bantuan Dana Pembangunan Desa, Selasa (9/6). Untuk Kabupaten Lumajang menerima total dana bantuan sebesar Rp 57 miliar yang akan dibagikan terhadap 198 desa. Namun untuk pembagian tiap-tiap desa tidak sama. “Minimal tiap desa mendapatkan 250 juta,” terang Ahmad Yani Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu. Tidak meratanya jumlah nominal bantuan dana yang dibagikan, lanjut Ahmad Yani sesuai dengan perhitungan dan formula yang telah dilakukan dari tim Kemenkeu. “Karena anggaran yang dibutuhkan tiaptiap desa untuk pembangunan akan berbeda sesuai dengan APBDS,” lanjutnya. Ahmad Yani berharap dalam penyaluran dan penggunaan dana bantuan ini. Pemkab setempat melakukan upaya pendampingan dan pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan dana. “Selanjutnya pemda harus melakukan pengawasan,” ujarnya. Selain itu, pemkab juga harus melakukan bimbingan teknis (Bimtek) kepada kades terkait penggunaan dana. “Bimtek nantinya mencangkup bagaimana cara penyusunan dokumen anggaran desa, rencana desa dan APBDS,” pungkas Ahmad Yani. (fit/edi/nov)

BONDOWOSO (BM) - Pasca pilkades serentak yang diduga ada kecurangan, salah satu pendukung kades yang kalah kembali mencari keadilan. Itu pula yang ditunjukkan ratusan warga Desa Cremee Kecamatan Cermee. Kali ini, mereka meluruk Kantor Pemkab Bondowoso. Kedatangan massa itu untuk menyampaikan protes dan menolak hasil pilkades pada Selasa (9/6), lalu karena sarat dengan kecurangan hingga membuat kades yang didukung warga akhirnya kalah. Sementara itu, perwakilan warga itu akhirnya diterima Asisten I Agung Try beserta Tim Verifikasi Pilkades Pemkab Bondowoso. Perwakilan warga itu mengutarakan ada dugaan kecurangan yang dilakukan panitia

FOTO:BM/SODIQ

Tak Puas Pilkades Dikotori Panitia, Massa Luruk Kantor Pemkab

PROTES: Massa dari Desa Cermee saat menggelar demo di Kantor Pemkab Bondowoso atas dugaan kecurangan pilkades serentak.

pilkades saat proses pelaksanaan pilkades digelar sepekan yang lalu. “Kami menduga terjadi kecurangan di antaranya penggadaan undan-

gan dan masalah waktu yang dilanggar panitia dan juga soal daftar pemilih tetap (DPT),” ucap Hadi. Hadi menerangkan masalah

DPT jelas-jelas janggal. “Ada seorang warga yang bekerja di Malaysia tetapi anehnya tercatat sebagai pemilih dan ada daftar hadirnya,” imbuhnya. Sementara, Drs Agung Try yang menerima perwakilan warga mengatakan agar permasalahan pilkades yang diduga ada kechurangan dilanjutkan ke pengadilan. “Sebelum anda datang ke sini kami telah menerima surat dari seorang pengacara yang menerima kuasa dari calon kades yang kalah dan membawa permasalahan ini ke pengadilan,” katanya. Agung menambahkan mendukung apa yang disuarakan warga terhadap dugaan kecurangan tersebut. Inti dari permasalahan itu adalah sengketa pilkades. Sementara, pelaksanaan serentak yang

dilaksanakan di 171 desa yang tersebar di Kabupaten Bondowoso menuai konflik baru. Ada penilaian masyarakat yang berbeda-beda tentang pelaksanaan pilkades yang terindikasi ada kecurangan. Hal itu dipicu adanya komitmen politik antara calon kepala desa dengan oknum wakil rakyat terutama partai penguasa di Bondowoso. Sebelum perwakilan diterima Asisten I, massa sempat orasi di depan Kantor Pemkab. Bahkan pendemo saat itu membawa keranda mayat yang dijadikan simbol demokrasi di Situbondo telah mati. Dalam orasinya seorang orator meminta panitia pilkades ditahan karena telah mengotori pelaksanaan pilkades. (diq/edi/nov)

Bupati Azwar Anas: NU Harus Tangguh

LUMAJANG (BM) - Operasi Patuh Semeru 2015 yang digelar Satlantas Polres Lumajang mulai 27 Mei hingga 9 Juni berhasil menindak 1.703 pengendara. Mayoritas pelanggaran yang dilakukan adalah pengendara roda dua. Kebanyakan tak membawa STNK. Dari data Satlantas Lumajang menyebutkan dari 1.703 pelanggar itu penindakan sebanyak 1.129 yang ditilang karena tak membawa STNK. Sedangkan 437 pengendara ditilang karena tak membawa SIM. PERWAKILAN

Selain itu, Satlantas Lumajang juga menyita 137 motor karena pengendaranya tidak bisa menunjukan STNK maupun SIM. “Sebanyak 137 roda dua kita sita karena tidak dilengkapi dengan surat-surat dan dokumen sebagai syarat wajib,” kata KBO Satlantas Lumajang Iptu Setyo Budi, Selasa (9/6). Dari total penindakan tilang ada 16 pegawai pemkab dan PNS Polri yang tak luput ditilang. “Kami tak pandang bulu jika salah maka

akan kami tindak. Baik itu pegawai pemerintahan maupun dari polri semuanya sama,” tegas Setyo Budi. Sementara, Operasi Patuh Semeru juga telah dilakukan di beberapa daerah rawan pelanggaran lalu lintas di Lumajang. Di antaranya di Kecamatan Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Sumbersuko dan Senduro. “Di daerah tersebut rawan pelanggaran lalu lintas yang menonjol seringnya pengendara tak pakai helm,” pungkas Setyo Budi. (uul/nov)

FOTO: BM/ULUM SUBEKTIAN

Tindak 1703 Pelanggar, Pegawai Pemkab dan PNS Polri Ikut Ditilang

TEGAS: KBO Satlantas Polres Lumajang Iptu Setyo Budi saat menjelaskan Operasi Patuh Semeru 2015 yang menindak semua pelanggar tanpa pandang bulu.

BANYUWANGI (BM) - Nahdlatul Ulama (NU) harus tangguh dan mau bekerja keras, hal itu diungkapkan Bupati Banyuwangi Azwar Anas saat memberi sambutan peringatan hari lahirnya NU ke-89 di Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo, Selasa (9/6). “NU harus mencetak kader baru yang hebat. Kader yang mau terus belajar dan mau turun ke lapangan. Bukan kader yang hanya mengandalkan kebesaran kelompoknya. Tapi kader yang mampu bekerja dan berkomitmen untuk memberi sumbangsih daerahnya,” kata Bupati Anas. Sebagai organisasi yang besar, imbuh Bupati Anas NU harus menjaga kesolidannya. “NU jangan sampai terpecah belah. Oleh karenanya saya harap para kiai fatayat dan muslimat saling bersinergi dengan baik dan selalu menjaga kekompakan. Karena, dengan persatuan akan membuat Banyuwangi semakin maju,” imbuh Bupati Anas. Selain itu, dalam acara yang dihadiri sejumlah kiai serta ratusan fatayat dan muslimat tersebut, Bupati Anas juga memberi selamat kepada para pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bangorejo masa jabatan 2015-2020 yang dilantik Ketua PCNU Banyuwangi KH Masykur Ali. “Selamat kepada pengurus yang baru, semoga dapat menjalankan tugas dengan baik sampai akhir masa tugas nanti,” harap Bupati Anas di acara yang digelar di halaman Masjid Baitul Muslim itu. (gtt/edi/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Djoko Susilo, Sodiq, Budi; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Dugaan Penyimpangan Dana di Road Show Kalimantan

LINTAS KOTA

Kejari Tunggu Hasil Audit BPKP

Polisi Tilang Ribuan Pelanggar Lalin

BATU (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu sudah menetapkan tiga tersangka soal dugaan korupsi Road Show Kalimantan. Meski begitu, Kejari mengaku masih menunggu hasil audit dari Badan PemeriksaKeuanganPembangunan (BPKP) untuk mengetahui kerugian negara terkait penggunaan dana APBD sebesar Rp 3,7 miliar itu. “KamiberharaphadilauditBPKP

bisa segera turun. Sehingga, dugaan korupsi kegiatan Road Show Balikpapanbisasegeradilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),” papar Kasi Intel AgungWibowo, Selasa (9/6). Selain itu, karena hasil audit belum turun, proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga belum dilakukan. Termasuk rencana memanggil kembali Ketua DPRD,

Cahyo Edi Purnomo. “Masih belum tahu. Dijadwalkan atau belum,” jelas Agung. Namun dia menegaskan jika proses pengungkapan kasus masih pada mencari seberapa besar kerugian negara yang ditimbulkan. Jika kerugian uang negara itu diketahui, tegas dia, berarti audit BPKP sudah selesai. Kendati begitu, sepengetahuan dia, secara ke-

seluruhan BPKP telah menyelesaikan audit kegiatan Roadshow tersebut. Alasannya, tim audit BPKP telah datang ke Kejari Batu beberapa hari lalu. Mereka menanyakan beberapa hal terkait audit yang dilakukan. “Tim audit BPKP juga membawa data- data dari hasil pemeriksaan tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Batu. Ya mungkin mau dijadikan sebagai

pembanding,” kata dia. Makanya, tegas dia, perkembangan soal kasus masih jalan di tempat kendati telat tetapkan tiga tersangka. Yakni 1 dari pejabat pemkot, pihak travel dan PHRI Kota Batu. Jumlah tersangka itu, menurut dia, kemungkinan besar bisa bertambah. “Kita lihat saja nanti dari hasil pengembangan penyidikan,” paparnya. (gus/epe)

Peringati Hari Lingkungan Hidup

Pasca Pembekuan Dikti

Siswa SMPK Lepas Ribuan Bibit Ikan

Rektor IKIP Budi Utomo Janji Rekrut 100 Dosen

MALANG (BM) - Memperingati Hari Lingkungan Hidup, SMP Kristen (SMPK) Frateran bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta melepas 7.000 bibit ikan ke Sungai Brantas, Selasa (9/6) yang diikuti ratusan siswa-siswi. Antonius Padua Wigig ketua panitia, mengatakan pelepasan ikan ini merupakan akhir dari seluruh rangkaian acara peringatan lingkungan hidup yang sudah dilakukan beberapa pekan sebelumnya. Dia mengatakan, selain positif untuk keberadaan lingkungan sekitar, pelepasan ikan juga sangat bermanfaat bagi ekonomi warga sekitar. “Kami melepaskan 7.000 bibit ikan. Ribuan bibit ikan itu jenis nila dan mujair,” terangnya. Menurut dia, ikan yang sudah dilepas di Sungai Brantas, diharapkan mampu tumbuh, sehingga bisa diberdayakan oleh warga untuk dijual maupun dimasak sendiri. Di samping itu, ikan yang dilepas diharapkan nantinya mengarah ke Sengguruh dan Selorejo. (lil/epe)

MALANG (BM) - Terkait status non aktif yang dijatuhkan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti), Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko, mengatakan status itu hanya penamaan secara teknis. Menurutnya, pemberian status itu tak lain merupakan usaha Kopertis untuk membina kampus agar lebih baik lagi. “Permasalahan rasio dosen dan mahasiswa yang mendera kampus Ikip Budi Utomo, secepatnya akan diselesaikan jajaran rektorat. PerekNurcholis Sunuyeko rutan dosen untuk memperbaiki rasio dosen juga akan segera dikirimkan kepada pihak Kopertis, agar kampus segera mendapat status aktif,” kata dia, Selasa (9/6). Perbaikan dosen, menurut dia, sudah dilakukan secara bertahap. Sekitar 100 dosen baru bakal direkrut untuk mengajar di IKIP Budi Utomo. Kesulitan kampus yang terkenal dengan jurusan olahraga dan sukses melahirkan beberapa atlet nasional ini, diakui pada perekrutan dosen olahraga. Animo mahasiswa yang bagus, ternyata tidak sebanding dengan banyaknya dosen di bidang itu. “Dosen olahraga sulit, tapi yang lainnya tidak. Namun kami sudah siapkan roadmap yang akan kami berikan kepada Kopertis sebagaimana yang mereka inginkan,” paparnya. Ia berharap, dengan usaha memperbaiki rasio dosen, kampus Ikip Budi Utomo dapat kembali menjadi status aktif. Perlu diketahui, saat ini jumlah mahasiswa Ikip Budi Utomo mencapai sekitar 13 ribu, sedangkan jumlah dosen pengajar resmi berjumlah 139 orang, ke depan rektor memproyeksikan tambahan dosen 100 orang lebih, sehingga jumlah 250 dosen pengajar dapat dipenuhi. (lil/epe)

PEDULI LINGKUNGAN: Suasana riang siswa SMPK Frateran ketika melepas ribuan bibit ikan ke Sungai Brantas. FOTO: BM/M CHOLI

MALANG (BM) – Satlantas Polresta Malang menilang 1.917 pelanggar lalu lintas (lalin) pada hari terakhir Operasi Patuh Semeru 2015. Rata-rata pelanggaran yang dilakukan adalah kelengkapan berkendara. Seperti helm, SIM dan STNK. Operasi yang digelar Satlantas Polres MalangKota bersama Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri, di halaman depan Taman Krida Budaya, Selasa (9/6). Semua kendaraan yang melintas diperiksa. Pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat langsung menjalani sidang di tempat, dengan satu hakim tunggal. Pantauan di lokasi, puluhan orang menjalani sidang di tempat setelah mereka tidak memiliki kelengkapan surat. Operasi ini merupakan operasi hari terakhir yang dilakukan aparat kepolisian bersama berbagai pihak terkait. Kepala Urusan Bagian Operasional Satlantas Polresta Malang, Iptu Ega Prayudi, mengatakan, pelanggaran didominasi pengendara yang tidak memiliki SIM, serta pajak STNK yang sudah mati. “Sejak operasi tanggal 27 Mei sampai 9 Juni sudah ada 1.917 pengendara terjaring, mereka ini rata-rata tidak memiliki kelengkapan administrasi,” katanya. (lil/epe)

Ratusan Siswa Terjaring Operasi BATU (BM) - Sekitar 150 pelajar terjaring operasi patuh yang digelar Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Batu. Ratusan pelajar tersebut dinilai melanggar aturan berlalu lintas. “Kami melakukan operasi patuh itu sudah 14 hari. Banyak pengendara yang langsung kami tilang. Termasuk ratusan pelajar itu,” kata Kasat Lantas Polres Batu, AKP M Amin , Selasa (9/6). Dia menjelaskan ratusan pelajar itu terjaring razia yang digelar di beberapa titik. Mereka terjaring saat mengendarai kendaraan roda dua. Menurut dia, para pelajar yang terjaring semuanya tidah bisa berkutik. Mereka melanggar lalulintas sebagian besar karena tak mempunyai SIM. Makadariitu,katadia,raziatersebutmerupakan bagian dari pembelajaran bagi pelajar. Khusunya bagi mereka yangbelummemilikiSIM.“Kalaumemangbelumpunya SIM sebaiknya tidak mengendarai roda dua. Itu demi keselamatan mereka dan orang lain,” jelas dia. Sementara itu, warga Kelurahan Temas, Kota Batu Abu Kabakoran (42) merasa lega polisi melakukan razia. Sebab, menurut dia, selain menertibkan pengendara, bisa meminimalisir adanya curanmor. (gus/epe)

Warga Dinoyo Meradang Ada 10 Ruko Ilegal MALANG (BM) - Sejumlah bangunan ruko di Jalan Simpang Gajayana dipersoalkan warga sekitar. Ketua RT 02/RW 02, Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Cahyono, mengatakan, sepuluh bangunan ruko itu berdiri tanpa izin dan tidak

sesuai dengan peruntukannya. Lima ruko diantaranya bahkan disebut tidak memiliki IMB dan HO, “Sedangkan yang lima ruko lagi sudah memiliki IMB namun tidak sesuai peruntukannya,” kata dia, Selasa (9/6). Dijelaskan, sepuluh bangunan

FOTO: BM/M CHOLIL

TANPA IZIN: Warga menuding salah satu ruko yang tidak kantongi izin.

ruko itu awalnya hanya digunakan untuk rumah tangga, bukan digunakan sebagai tempat usaha. “Tidak ada izin usaha dan tidak ada IMB yang menyebut itu untuk ruko,” kata Cahyono. Dari pantauan di lokasi bersama Ketua RT, ada sepuluh ruko yang berjajar tanpa ada perizinan yang jelas. Ia menjelaskan, selama ini warga sudah resah dengan keberadaan ruko itu. Apalagi, pemilik ruko tidak koperaktif pada warga sekitar. Pengelola ruko sering membuang sampah pada bantaran sungai yang ada di belakang lokasi. Sehingga membuat saluran air sering tersumbat. Karenanya, warga berharap Dinas Perizinan dan Satpol PP segera bertindak sebelum kemarahan warga memuncak. “Sebelum warga bertindak, saya minta pemerintah harus turun tangan. Sebab, ini sudah berkaitan dengan warga sekitar,” pungkasnya. (lil/epe)

Kursi Lukito di Dewan Terancam di PAW

Nasdem Siap Pecat Kader Selingkuh MALANG (BM) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Malang tidak mainmain terhadap kadernya yang diseret ke mejau hijau karena selingkuh. Ketua DPD Nasdem Kabupaten Malang, Dewanata Kresna Proshak mengancam akan melakukan pergantian antar waktu (PAW). “Menyelingkuhi istri orang itu merupakan pelanggaran berat. Kami akan melakukan tindakan tegas,” katanya, Selasa (9/6). Sebagaimana diketahui, Lukito Eko Purwandono diseret ke pengadilan. Anggota DPRD Kab. Malang dari Fraksi Nasdem itu dituding menyelingkuhi istri pengusaha asal Kalibaru, Sukma Rahardjo. Partai sebenarnya menunggu ada keputusan tetap dari pengadilan. Namun melihat dinamika yang terjadi, besar kemungkinan karir Lukito akan habis di legislatif. “Makanya, DPD akan mengambil tindakan tegas berupa PAW apabila kasus dugaan perselingkuhan LEP sudah ada ketetapan huPERWAKILAN

kum,” kata Dewanata dikonfirmasi melalui selulernya. Apalagi pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke Nasdem Jatim yang rencananya akan segera di bawa ke DPP. Pengurus Nasdem Jatim, Muzammil Syafii secara terpisah mengatakan akan mengambil langkah tegas terhadap anggota partai yang mencederai citra partai. “Itu karena, sebagai pejabat negara perbuatan Lukito tersebut menyangkut moralitas. Kalau terbukti bersalah dan divonis pidana penjara yang bersangkutan akan kita usulkan ke DPP Nasdem untuk dipecat. Jadi bukan hanya PAW,” katanya. Atas kasus ini Muzzamil membandingkan nasib Lukito yang bakal menyusul kader Nasdem yang telah lebih dahulu dipecat. “Nasib Lukito akan menyusul kasus seperti di Mojokerto. Kecuali dia divonis bebas,” ungkap dia. Dikatakan, usulan terkait nasib Lukito, sudah disampaikan beberapa waktu lalu. Sambil menunggu

putusanPengadilan,prosespemberian sanksi sesuai tingkat pelanggaran tetap berjalan. Pertama kata dia, Lukito akan diberhentikan sebagai anggota partai Nasdem. Pemberhentiansepertiinipraktisakanmempengaruhi keanggotaan di Dewan. Proses pemberhentian Lukito melalui DPW, untuk memberikan keyakinan dan ketegasan kepada kader partai untuk tetap eksis dan solid menjaga citra partai. Sutiono, Sekretaris nNasdem Kab. Malang menegaskan bukti komitmen menjaga citra partai adalah mempercepat usulan ke DPW. Kasus selingkuh anggota Dewan ini kini memasuki persidangan di Pengadilan Negeri Kepanjen Kabupaten Malang. JPU Yuni Ratna mendakwa Lukito dengan primer Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf a, atau Pasal 284 ayat (1) ke 2 huruf a. KUHP. Sementara Itje, pasangan selingkuh Lukito diancam Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b. KUHP, dengan ancaman pidana penjara selama sembilan tahun. (lil/epe) Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Rumor Ijazah Palsu sebagai Dokumen Kepegawaian di Lingkup PNS

BKD Lakukan Pemeriksaan Data, Hasil Sementara Nihil JOMBANG (BM) – Rumor ijazah palsu yang dimiliki pegawai negeri sipil (PNS), saat ini belum terbukti ada di Kota Santri. Fakta itu atas hasil pemeriksaan sementara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jombang. Setelah melakukan pemeriksaan atas kabar adanya ijazah palsu itu, BKD langsung meres-

pon. Namun hasil pemeriksaan itu menyatakan tak ada satupun PNS yang terindikasi memakai ijazah palsu sebagai dokumen kepegawaiannya. Namun demikian, proses pemeriksaan bakal terus dilakukan mengingat surat edaran pemerintah pusat berlaku hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Sementara itu, Kepala BKD Jombang drg Budi Nugroho, menyatakan sejak turun SE Nomor 03/2015 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), tentang Penanganan Ijazah Palsu di lingkup instansi pemerintah BKD sudah melakukan langkah dengan cara me-

meriksa ijazah seluruh PNS. “Kami dahulukan pemeriksaan PNS di lingkup Pemkab Jombang dan hasilnya saat ini belum ditemukan ijazah PNS palsu sebagai dokumen kepegawaian,” terang Budi, Selasa (9/6). Lebih lanjut Budi mengatakan, untuk para PNS baru, keaslian ijazah sudah secara oto-

Diduga Imbas Kembalinya 3 Polsek, Pemohon SIM Membludak MOJOKERTO (BM) – Pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Polresta Mojokerto membludak. Besarnya animo masyarakat untuk mengurus surat wajib mengendarai kendaraan itu ditengaraikarenatigapolsekakankembali ke wilayah Polres Mojokerto. Tiga polsek itu masing-masing Polsek Sooko, Mojoanyar dan Puri.Warga berpendapat dengan kembalinya ketiga polsek itu dari Polresta Mojokerto ke Polres Mojokerto membuat jarak untuk keperluan ke kantor polisi jadi jauh. Mereka mengaku lebih dekat jika datang ke polresta. Seperti yang dikatakan Ali Baidowi, seorang warga perumahan Japan Asri Kecamatan Sooko Mojokerto. “Mumpung belum serah terima tiga polsek itu ke Polres Mojokerto mendingan saya mengurus dulu SIM di Polresta Mojokerto,” ujarnya di sela-sela mengurus SIM.

Beredarnya Mobil Ambulans untuk Plesir, Dikritik Dewan

FOTO:BM/PRAYOGI

LONJAKAN: Peningkatan warga Kota Mojokerto yang mengurus SIM di Satlantas Polresta Mojokerto diduga dampak kembalinya 3 Polsek ke Polres MKojokerto.

Senada dikatakan Yusia Anggraini lantaran jarak antara rumahnya dengan Polresta Mojokerto lebih dekat dari pada ke Polres Mojokerto yang berada di Kecamatan Mojosari, dirinya akhirnya memilih mengurus SIM lebih awal sebelum kepin-

dahan tiga polsek itu. “Kalau ke sini (polresta) tidak sampai 10 menit sudah sampai jadi lebih efisien dibandingkan harus ke Polres Mojokerto sekitar 45 menit dari rumah,” imbuhnya. Terpisah Kanit Regident Polresta Mojokerto Ipda Sigit Ekan

JOMBANG (BM) – Beredarnya foto Mobil Siaga Desa (MSD) milik Desa Japanan Kecamatan Gudo di pantai Karanggongso Trenggalek terus menuai reaksi. Setelah pengguna media sosial (medsos), kini ganti kalangan legislatif yang bersuara. Pemkab Jombang sebagai pihak yang bertanggungjawab, diminta menerbitkan aturan teknis

Sahudi membantah jika banyaknya pemohon SIM yang dilayani Satlantas Polresta Mojokerto karena dampak kembalinya tiga polsek ke wilayah Polres Mojokerto. Ia mengatakan besarnya animo pemohon SIM karena kesadaran mereka. (gie/nov)

penggunaan MSD. Itu bertujuan untuk memerjelas ketentuan teknis pemakaian MSD termasuk larangan untuk kegiatan yang tidak perlu. Anggota Komisi D DPRD Jombang Didik Darmadi menyatakan pengadaan 306 unit MSD sebenarnya untuk program yang baik. Namun sayang, Bupati Nyono Suharli Wihandoko selaku inisiator mengemas program

matis terverifikasi sejak mendaftar seleksi di tahapan saat daftar CPNS. Untuk pejabat yang naik pangkat pun wajib menyertakan salinan ijazah yang dilegalisir pihak berwenang. Secara otomatis sudah ada tahapan pemeriksaan ijazah yang harus dilalui bagi para PNS baik yang baru maupun PNS

lama yang naik pangkat. Tahapan tersebut sangat berguna untuk mengecek keaslian ijazah mereka. Apakah asli atau malah sebaliknya. Namun demikian Budi memastikan jika di kemudian hari ditemukan ijazah palsu milik PNS pihaknya tidak segan mengambil tindakan sesuai aturan. Di antaranya

penurunan pangkat sekaligus golongan dari bersangkutan. “Jika di kemudian hari ditemukan PNS memakai ijazah palsu sebagai alat untuk masuk sebagai PNS atau untuk naik pangkat kami akan menindak yang bersangkutan dengan menurunkan pangkat sekaligus golongannya,” tegas Budi. (rjo/gie/nov)

Komplotan Curanmor Diotaki Pelaku Bawah Umur, Diungkap MOJOKERTO (BM) - Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diotaki anak di bawah umur diungkap anggota Satreskrim Polres Mojokerto. Komplotan maling motor yang masih pemula ini, tergolong licin saat melancarkan aksinya. Sementara para pelaku yang ditangkap adalah HD (16), Edi Susianto (18) dan Hariyanto (19), ketiganya warga Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Dari penyidikan ternyata dari pengakuan pelaku sebagai otaknya adalah HD yang hanya protolan SMP. Meski masih pelaku pemula namun HD memberikan tugas kepada kedua rekannya dalam melancarkan aksinya saat situ-

itu dalam format yang buruk. “Sebenarnya bagus dan bermanfaat untuk mengantarkan warga ke rumah sakit atau puskesmas. Namun teknis penggunaan masih abstrak mana kegiatan yang boleh memakai MSD atau tidak. Kepala desa belum paham sepenuhnya,” katanya saat dihubungi, Selasa (9/6). Menurut politisi Partai Keadilan

asi aman dan kondisi sepi. “Ketiga pelaku kita tangkap di wilayah Ngoro saat mengincar sasaran motor berikutnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso. Penangkapan pelakui curanmor setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat jika pelaku HD bersama dua rekannya kerap melakukan pencurian motor di sejumlah lokasi. “Setelah kita selidiki selama beberapa minggu ketiga pelaku kita tangkap pada Jumat (5/6) lalu sekitar pukul 05.00,” ujarnya. Kendati sudah masuk target operasi, namun ketiga pelaku itu tak mudah ditangkap. Apalagi ketika dilakukan penangkapan sempat terjadi aksi kejarkejaran. Bahkan, petugas sem-

pat gigit jari lantaran para pelaku beberapa kali berhasil kabur saat digerebek. Untuk menangkap para pelaku ini petugas harus mengintai dan akhirnya menghadang di Jalan Raya Ngoro, usai Salat Subuh. Kasat Reskrim menambahkan, selama beraksi, para pelaku lebih dulu mengamati lokasi yang dijadikan sasaran. Dari pengakuan pelaku, mereka kerap kali melancarkan aksinya di Ngoro dan Pasuruan. Sementara di Ngoro, tersangka hanya mengakui dua lokasi dan berhasil membawa kabur dengan dua motor. Setelah berhasi melakukan pencurian motor, mereka segera menjual hasil kejahatan itu ke luar kota salah satunya dijual ke penadah di Madura. (gie/nov)

Sejahtera, belum jelasnya penggunaan MSD disebabkan tak adanya regulasi yang dibuat Pemkab Jombang. (rjo/nov) FOTO:BM/MARDIANSYAH

TAK JELAS : Beginilah bentuk MDS yang tujuannya untuk mengantar warga yang sakit tapi lemahnya regulasi membuat pemerintah desa menyalahgunakan.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Waspadai Minuman Kadaluarsa untuk Lebaran Dijual Bebas

sudut Kota tahu

Konsumen Dirugikan, Manajemen Hypermart Salahkan Suplier

Ramadan, Tempat Hiburan Tetap Buka

KEDIRI (BM) – Hati-hati dalam membelanjakan uang anda saat membeli kebutuhan pokok di sejumlah swalayan atau minimarket. Meski lebaran masih jauh namun sejumlah minimarket telah menyediakan sejumlah makanan dan minuman (mamin) pelengkap di hari kemenangan tersebut. Namun, jika tidak teliti ternyata beberapa mamin yang dijual itu diduga ada yang kadaluarsa. Buktinya, beberapa sirup kadaluarsa diduga beredar di Hypermart yang berlokasi di Kediri Town Square (Ketos) di Jalan Hasanudin. Penemuan itu, menimpa seorang warga yang kebetulan ingin membeli sirup di lokasi kejadian. Lilik Handayani (36), warga Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih, kaget saat mengamati sirup merek terkenal ternyata tanggalnya kadaluarsa.

Lilik menceritakan pada Senin (8/6), malam dirinya berbelanja ke Hypermart yang ada Ketos. Saat itu, perempuan ini membeli berbagai macam keperluan rumah tangga dan juga membeli 3 sirup. “Saya tidak melihat tanggal kadaluarsanya dan percaya saja karena Hypermart adalah supermarket besar,” kata Lilik. Selanjutnya, usai belanja semua barang beliannya itu dibawa pulang dan dibongkar di rumah. Wajah perempuan ini kaget saat mengamati dua sirup yang tercantum kode kadaluarsa 13 Mei 2015 di tutup botol. Sementara satu botol tertera 17 Mei 2017. Selain telah kadaluarsa ternyata warna dua sirup tersebut mulai memudar. “Saya kaget karena dua botol itu telah lewat kadaluarsanya. Saya pun berinisiatif mengembalikan esok harinya,” kata Lilik yang ternyata mempunyai usaha

FOTO:BM/IST

MANAJEMEN BURUK: Inilah dua botol sirup yang kadaluarsa yang dibeli seorang konsumen di Hypermart Ketos yang masih dijual bebas.

pelayanan parcel rumahan. Lebih jauh Lilik menjelaskan sangat disa-

Ratusan Pekerja PT KSI Belum Digaji, Puluhan Massa Kembali Luruk Kantor Pemkab KEDIRI (BM) - Sebanyak 50 pekerja PT Koreana Seed Indonesia (KSI), kembali meluruk Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Dengan begitu, sudah kesembilan kalinya pekerja PT KSI itu menggelar aksi mencari keadilan atas 135 rekannya yang di-PHK secara sepihak. Puluhan pendemo itu terpaksa menggelar aksinya itu lantaran 135 pekerja tersebut hingga kini belum mendapatkan gaji dan uang tunjangan yang sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dianggap pihak pemda belum memberi solusi atas masalah itu, pendemo mendatangi dan meminta kejelasan dari pemkab. Daniel Arisandi koordinator lapangan dari aksi itu mengatakan ia dan semua rekanrekannya di PT KSI tetap memPERWAKILAN

FOTO:BM/IST

SETIA: Puluhan massa tergabung sebagai pekerja PT KSI kembali menggelar demo dan berorasi kesembilan kalinya atas masalah yang dihadapi rekan-rekannya.

perjuangkan nasib temannya yang menjadi korban kesewenang-wenangan perusahaan. Ditambah lagi, ternyata, pihak pemerintah setempat dan dewan sebagai wakil rakyat

hanya berpihak ke perusahaan. “Aspirasi kami belum ditampung dan direalisasi sampai saat ini. Namun kami akan terus memperjuangkan nasib 135 pekerja yang belum

jelas hingga kini. Kami salut terhadap teman-teman media yang tak bosan mengawal orasi dan menyampaikan uneg-uneg kami khususnya ke wakil rakyat,” katanya. (bud/nov)

yangkan ternyata pihak Hypermart meminta agar masalah itu tak dibesar-besarkan dan berinisiatif mengganti botol yang telah kadaluarsa. ”Saya hanya berharap konsumen tak lagi jadi korban.Darikejadianiniharusadapembenahan dari pihak manajemen Hypermart,” pintanya. Terpisah, pihak Hypermart Ketos lewat Iwan seorang manajer di bagian minuman mengatakan belum bisa memberikan penjelasan terkait adanya sirup yang telah kadaluarsa yang lolos dijual. “Saya tidak bisa memberikan konfirmasi karena masih menunggu konfirmasi dari pihak suplier sirup kadaluarsa tersebut yakni PT SI,” jelas Iwan. Iwan juga beralasan bahwa pihak Hypermart saat menerima barang tidak melakukan pengecekanpadabotolnyamelainkanhanyadari kardusnya. “Kita memang mengecek dari kardusnya bukan mengamati botolnya,” pungkasnya enteng. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Menyambut bulan suci Ramadan, ternyata Forpimda Kota Kediri memberi toleransi sejumlah tempat hiburan malam untuk tetap beroperasi. Hanya saja, pengelola kafe dan karaoke akan dibatasi waktu operasionalnya. Tempat hiburan malam, kafe dan karaoke yang biasanya beroperasi sejak sore hingga dini hari hanya dibatasi waktu operasionalnya. Selama Ramadan waktu buka mulai pukul 20.30 - 02.00. “Pada Ramadan tempat hiburan malam boleh buka tapi kita atur jam bukanya,” ungkapWalikota Kediri Abdullah Abu Bakar usai rapat Forpimda di rumah dinasnya, Selasa (9/6). Dijelaskan Walikota, sementara untuk kegiatan tadarus dengan menggunakan pengeras suara dibatasi waktunya sampai dengan pukul 22.00. Selanjutnya tadarus dapat dilakukan tanpa menggunakan pengeras suara. Sedangkan warung dan rumah makan yang membuka usaha pada siang hari untuk menutupi dagangannya dengan tirai atau terpal sehingga tidak mengganggu kekusyukan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. “Kami sarankan untuk memasang tirai sehingga tidak terlihat langsung,” jelas walikota. (bud/nov)

Jelang Ramadan Harga Semua Jenis Beras Mulai Naik KEDIRI (BM) - Mendekati bulan suci Ramadan harga komoditi beras di Kabupaten Kediri mulai merangkak hingga Bulog Sub Divre 5 Kediri berencana mengadakan operasi pasar guna menyetabilkan harga kebutuhan pokok khususnya beras. Naiknya harga beras mulai terjadi sejak sepekan terakhir ini dan kenaikan itu hampir di semua jenis beras. Mulai dari kualitas rendah hingga jenis premium yang naik antara Rp 200 hingga Rp 500 per kilogramnya. Seperti yang diungkapkan Sulastri seorang pedagang beras di pasar Grogol mengaku untuk beras jenis IR-64 biasa yang semula hanya Rp 7.200 kini naik sebesar Rp 7.500 per kilogramnya. Sedangkan IR-64 super dari Rp 7.300 naik jadi Rp 7.800 per kiogramnya. Beras bengawan yang semula Rp 8.300 maik 8.500 per kilogramnya . Sementara beras bramo dari Rp 9 ribu kini menjadi Rp 9.200 per kilogramnya. “Harga beras naik karena menjelang bulan puasa. Selain itu produktivitas pertanian yang menurun. Banyak petani mengalami gagal panen karena terserang hama penyakit terutama hama potong leher,” ujarnya Selasa (9/6).

Diprediksi harga beras akan terus meningkat hingga memasuki Ramadan mendatang. Sementara itu, akibat kenaikan harga beras ini omzet pedagang turun hampir 50 persen akibat daya beli masyarakat yang ikut menurun. Sementara, gejolak harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan ini langsung diantisipasi Bulog Sub Divre Kediri. Rencananya, Bulog akan menggelar operasi pasar di enam titik di wilayah kerjanya yang meliputi Kota dan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk. “Operasi pasar rencananya akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh sejak H-2 Ramadan. Pada operasi pasar kali ini Bulog akan menjual beras jenis premium dengan harga rendah yakni seharga Rp 8.700 per kilogramnya,” pungkas Wahyu Susanto Kepala Sub Divre 5 Kediri. Selain beras, dalam operasi pasar juga dijual minyak goreng, gula dan tepung terigu. Operasi pasar beras premium pada tahun ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain telah menyediakan kebutuhan pokok untuk operasi pasar, Bulog Sub Divre Kediri juga menjamin stok beras yang di gudang penyimpanan aman hingga November mendatang. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

Gugatan Ditolak, Pendukung Novel Gelar Aksi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Gugatan ... Terkait penahanan penyidik Polri terhadap Novel yang disebut tidak sah dan tidak sesuai prosedur, hakim mengatakan penahanan telah didasarkan dengan cukup alasan sebagaimana menurut ketentuan Pasal 21 Ayat 1 KUHAP. Menanggapi putusan praperadilan, Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki menghormati dan tidak akan mencampuri hasil putusan. “Jangankan Novel, yang menyangkut KPK saya akan jawab proporsional,” kata Ruki. Selain itu, Ruki juga meminta KPK menanggapi putusan secara tepat. “Saya akan tugasi petugas biro hukum hadapi secara proporsional,” ucapnya.

Ruki menegaskan bahwa KPK tidak akan mengintervensi institusi lain dalam menegakkan hukum. Bila Novel merasa keberatan dengan putusan tersebut, dia mempersilakannya mengajukan perlawanan. “Harus kita hormati. Pendapatnya kita hormati. Bahwa tidak puas, kita lakukan upaya lain,” ucap Ruki. Tim kuasa hukum Novel juga menghargai putusan hakim.Tapi mereka menilai Hakim Zuhairi tidak mempertimbangkan fakta yang ada. “Novel selalu belajar menghargai putusan pengadilan. Saya kira bagaimana kita melihat pertimbanganý-pertimbangan benar-benar tidak sesuai dengan

fakta yang kami ajukan,” kata Saor Siagian, salah satu kuasa hukum Novel. Saor menyebut bahwa ketidakhadiran Novel telah dimintakan izin yang ditandatangani seluruh pimpinan KPK bahwa Novel tengah bertugas. Namun, hakim Zuhairi menilai tindakan paksa penangkapan telah dilakukan secara sah. “Surat yang ditandatangani seluruh pimpinan KPK tapi tidak menjadi pertimbangan, kami terus terang, hakim tersebut menurut kami sangat tidak objektif, karena secara fakta hukum, presiden minta tidak ditahan bagaimana proses penegakan hukum bisa ditegakkan,” ucap Saor. Meski gugatan praperadilan terkait penangkapan dan penahanan ditolak, hal itu tak me-

nyurutkan langkah Novel untuk menggugat penggeledahan dan penyitaan. “Itu praperadilan kemarin karena soal teknis dan tadi dicabut. Kami sepakat akan segera kami daftarkan kembali,” kata Saor. Novel mengajukan dua praperadilan di PN Jaksel yaitu mengenai penangkapan dan penahanan, lalu yang kedua tentang penggeledahan dan penyitaan. Praperadilan terkait penangkapan dan penahanan telah ditolak, sementara praperadilan yang kedua dicabut kemarin pagi dan akan diajukan lagi. Selain itu, Saor mengaku akan memberikan rekomendasi mengenai langkah selanjutnya kepada Novel. Salah satunya yaitu dengan mengajukan praperadilan terkait penetapan

tersangka. “(Praperadilan tentang penetapan tersangka) itu akan jadi masukan kita karena ada kesewenang-wenangan, yang satu ini bisa jadi masukan serius kepada klien kami terkait itu,” tegas Saor. Saor juga mempertanyakan perbedaan perlakuan Polri dalam menangani kasus. Perbedaan perlakuan tersebut antara penanganan kasus terhadap kliennya dengan kasus pembayaran kondensat yang menyeret nama mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. “Kami baru nonton kemarin, saksi yang dipanggil penyidik berhalangan, kemudian penyidik bersedia datang ke kantor Kemenkeu. Ini catatan serius. Berbeda dengan Novel yang sedang menjalankan tugasnya, dan itu sudah ditandatangani seluruh pimpinan tapi tidak ditanggapi,” ujar Saor. Segera Dipanggil Di sisi lain, Kapolri Jenderal

SEMANGAT: Kimberly Aprilia Harefa penyandang tuna daksa asal Sidoarjo mengerjakan soal ujian SBMPTN 2015 di Kampus Unesa, Surabaya, Selasa (9/6). Hari pertama SBMPTN 2015 diwarnai temuan joki dan peserta yang didiskualifikasi karena kesalahan sendiri.

Badrodin Haiti mengatakan proses hukum terhadap Novel akan tetap berjalan, apalagi gugatan praperadilannya ditolak. Karena itu, Bareskrim Polri akan segera memanggil Novel untuk proses pemeriksaan. “Kabarnya sudah mau P-21 (berkas lengkap), tapi saya lupa,” katanya saat dihubungi. “Untuk pemeriksaan, jadwalnya tergantung Kabareskrim.” Mabes Polri juga tak banyak bereaksi. Mabes hanya mengapresiasi upaya Novel mengajukan praperadilan sebagai langkah tepat dan sesuai UU. Ditolak atau diterima adalah sepenuhnya kewenangan hakim yang mengadili. “Sudah tepat, dan biar masyarakat yang menilai,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri, Brigadir Jenderal Herry Prastowo. Herry hanya memastikan bahwa penyidikan terhadap Novel tetap dilanjutkan dan segera rampung. “Berkasnya masih P-19, dan masih dilakukan

perbaikan. Secepatnya akan kita serahkan ke kejaksaan,” ujar Herry. Sementara itu Pendukung Novel langsung menggelar aksi sesaat setelah hakim menolak gugatan praperadilan penyidik senior KPK itu. Belasan orang, termasuk pengacara Novel, ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut. Namun, aksi tersebut bukanlah aksi orasi dengan pengeras suara ataupun bakar ban. Aksi yang dilakukan adalah berbaris dengan mengenakan kaos berwarna putih. Kaos yang dikenakan bergambar wajah Novel Baswedan, lengkap dengan kalimaat “Kami Melawan Bersama”. “Ini adalah bentuk solidaritas kami dalam memperjuangkan hak Novel,” ucap salah seorang aksi di depan gedung PN Jaksel. Sambil mengenakan kaos tersebut, sesekali mereka mengepalkan tangan ke atas sambil mengatakan kata perlawanan, “Lawan, lawan,” teriaknya.(dns/kms/rdl)

Job Desc Pejabat Kemenkeu Ditelisik Bareskrim ... Kepolisian menduga tanggung jawab itu dipegang anak buah Sri Mulyani di Kemenkeu. “Ada pejabat yang seharusnya mengontrol pelaksanaan ini. Akan diketahui dari job desc (rincian pekerjaan) pejabatpejabat. Siapa yang mengontrol jika TPPI menunggak pem-

FOTO:BM/ANTARA

SAMBUNGAN HALAMAN 1 bayaran,” kata Victor. Victor juga mengatakan, Kemenkeu tidak terlibat dalam proses penunjukan langsung TPPI sebagai perusahaan rekanan penjualan kondensat BP Migas. Sebab, Sri Mulyani baru menyetujui tata cara pembayaran kondensat, setelah ada

keputusan menunjuk TPPI. Karena TPPI sudah ditunjuk, Sri Mulyani sebagai Menkeu merasa wajib menetapkan cara pembayaran. “Jadi sudah ditunjuk dulu, baru surat beliau keluar,” katanya. Victor menyatakan pemeriksaan pada Sri sudah cukup. Keterangan yang diberikan Sri dinilai sudah jelas dan belum perlu pemeriksaan lebih lanjut. (ant/cnn)

Dalih Pemerataan Kebutuhan Daerah Dana ...

Berangkat Pukul 03.00 WIB, Gugur karena Datang Terlambat Diskualifikasi ... Dalam ujian tulis kemarin, MY meletakkan naskah ujian palsu di mejanya, kemudian izin ke toilet. Selanjutnya, MY memberikan lembar jawaban asli kepada TA di toilet. Saat tengah memberi kunci jawaban itulah, keduanya tertangkap tangan. “Kedua orang itu telah kami serahkan ke Polsek Jebres, Solo untuk diproses lebih lanjut,” kata Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pengawas curiga karena dalam kurun waktu setengah jam, MY dan TA secara bergantian meminta izin ke toilet. “Sesuai prosedur, jika ada peserta Utul minta izin ke kamar mandi harus didampingi pengawas. Kedua orang ini minta izin lebih dari tiga kali, sehingga mengundang kecurigaan panitia,” kata Prof Ravik. Praktik joki dalam SBMPTN juga ditemukan di Universitas Hasanuddin (Unhas) seiring diamankannya Asriyani. Dia menjadi joki menggantikan peserta bernama Musfirah M. Usut punya usut, Musfirah adalah adik dari pacar Asriyani, yakni Mustari. “Dia mengaku disuruh pacarnya dan katanya baru tadi pagi disuruh pacarnya karena adiknya yang seharusnya ikut

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ujian sakit sejak dua hari lalu,” kata Kepala Humas Unhas, Dahlan Abubakar. Asriyani bersama sang pacar telah digelandang ke Polsek Tamalanrea. Panlok 50 Surabaya juga mengamankan seorang peserta yang diduga melakukan komunikasi dengan joki.Tapi, identitas peserta itu dirahasiakan oleh Panlok 50. Kecurigaan pengawas bermula karena tingkah peserta tersebut tak lumrah. Saat hampir semua peserta di ruang ujian sudah menaruh tas di depan dan termasuk ponsel mereka, peserta itu terus bermain ponsel. “Pengawas langsung mengamankan dan disuruh ke sekretariat. Ujiannya didiskualifikasi,” kata staf Humas Panlok 50 Surabaya Putri Aisyiyah Rachma Dewi di sekterariat SBMPTN Gedung PPG Unesa. Jika disebut namanya, joki bisa lari dan akhirnya panitia tidak bisa praktik perjokian. “Maaf (tidak bisa memberikan nama peserta joki) ini sudah peraturan panlok. Kita ingin main rapi supaya bisa mengungkap perjokian SBMPTN ini,” tegas Putri. Menurut Putri, interogasi pada peserta itu berlangsung tertutup, karena berhubungan

dengan investigasi lanjutan. Bahkan hingga pukul 19.00 WIB pun panitia masih meminta peserta itu terus menghubungi joki. Tapi, nomor ponsel sang joki sudah tidak aktif lagi. Selain itu, Panlok 50 juga mendapati satu kursi yang didatangi dua peserta dengan nomor kembar di ITS. “Ini wanita lho nomor ujiannya 00463. Keduanya mengklaim itu nomornya,” ungkap Humas SBMPTN dari ITS, Bekti Cahyo Hidayanto. Dia menjelaskan, wajah salah satu peserta sama dengan foto ujian yang tertempel. Sedangkan, wajah satu peserta lainnya fotonya tidak sama dengan nomor ujian. “Dua-duanya ujian. Yang tidak sama dengan foto ujian di ruang berbeda,” ungkapnya. Dia menjelaskan panitia belum membicarakan tindakan bagi peserta dengan nomor kembar tersebut. Tapi, biasanya panitia akan mendiskualifikasi peserta yang ditengarai melakukan kecurangan. Di sisi lain, dipastikan banyak peserta gugur karena kesalahan peserta sendiri. Dalam monitoring, Wakil Rektor I Unair, Prof Syahrani menemukan beberapa peserta yang terlambat satu jam. “Dua peserta terlambat satu jam. Datang pukul 08.15, karena terlambat 30 menit ya berarti tidak boleh ikut ujian,” jelas

Syahrani. Dua peserta yang berangkat pukul 03.00 dari Tuban itu terlambat karena salah jalan hingga ke Menganti. “Kalau sudah tahu jauh mengapa tidak kos. Belum cek tempat ujian juga, ya risiko dia sendiri,” tegasnya. Ketua Pelaksanaan Ujian Tulis SBMPTN, Danang Tandyonomanu juga menambahkan terkait peserta yang gugur sebelum hasil Lembar Jawaban Ujian (LJU) diseleksi. Salah satunya banyak peserta yang tidak menuliskan kode soal pada LJU. “Sebenarnya ini juga tanggung jawab pengawas. Usai ujian seharusnya dicek, tapi kalau sudah terlanjur masuk ke panlok, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Otomatis LJU yang tidak ada kodenya tidak diseleksi,” jelasnya. Ketua Panlok 50, Yuni Sri Rahayu mengatakan, dalam pelaksaan ujian banyak peserta yang harus melapor ke sekretariat karena tidak membawa SKL dan Ijazah. “Yang dekat kita minta peserta mengambil SKL ataupun ijazah,” katanya. Kalau yang rumahnya jauh, beberapa pengawas memperbolehkan ujian, tapi ditulis di berita acara. Namun, ada pula pengawas yang menolak peserta ikut ujian. “Bila peserta ditulis di berita acara ya biasanya di diskualifikasi terlebih dahulu,” pungkasnya. (cj1/ibn)

Mampu Mendeteksi Sinyal Alat Elektronik Lacak ... Menurut laporan yang dirilis NPR, drone yang digunakan organisasi tersebut merupakan drone khusus yang tidak akan dijumpai di toko mana pun. Ia dirancang secara khusus oleh salah satu mahasiswa dari Wake Forest University bernama Max Messinger. Drone rancangan Max seharga 5.000 dolar AS tersebut diklaim memiliki jangkauan lebih jauh sehingga dapat menjelajahi hutan Amazon yang sangat luas. Pihak Amazon Basin Conservation Association pun mengatakan kepada ‘The Drone Info’ bahwa mereka telah menggunakan drone tersebut selama satu tahun terakhir. Dari penggunaan itu, mereka berhasil

SAMBUNGAN HALAMAN 1 mengidentifikasi berbagai tempat yang digunakan sebagai tempat penambangan ilegal. Sedangkan di Beijing, China, drone merupakan ‘senjata’ baru melawan aksi menyontek dalam ujian masuk universitas di Tiongkok. Caranya, drone terbang di atas dua lokasi ujian di kota Luoyang, provinsi Henan, Tiongkok, untuk mengawasi segala bentuk aktivitas mencurigakan. Drone ini juga dapat mendeteksi sinyal dari alat elektronik yang mungkin digunakan peserta untuk berbuat curang. Menurut laporan situs provinsi Henan, tidak ada sinyal atau aktivitas mencurigakan dalam tes masuk universitas di

hari pertama. “Pesawat drone memiliki beberapa keuntungan. Di area urban yang dipenuhi gedung pencakar langit, beragam batasan membatasi jangkauan alat elektronik, sementara drone dapat terbang setinggi 500 meter dan mendeteksi sinyal di seluruh kota,” ucap Lan Zhigang dari Biro Regulasi dan Pengawasan Sinyal Radio Luoyang, seperti dikutip Associated Press. Hampir semua lulusan SMA di Tiongkok harus mengikuti ujian masuk universitas. Hasil ujian menentukan universitas mana yang dapat dimasuki peserta. Tekanan menghadapi ujian masuk universitas di Tiongkok terbilang tinggi. Banyak murid yang menghabiskan waktu

berbulan-bulan untuk mengikuti pelajaran tambahan. Mereka yang gagal dapat mengikuti ujian tahun depan atau mencoba mencari pekerjaan berpenghasilan rendah. Aksi contek menyontek di kalangan peserta ujian masuk universitas di Tiongkok merupakan hal biasa. Beragam metode dilakukan peserta, mulai dari membeli jawaban, menyewa pengganti untuk mengikuti tes dan menggunakan peralatan tanpa kabel (wireless) untuk berkomunikasi. Kementerian Pendidikan Tiongkok telah menangkap 23 orang sejak akhir Mei yang berusaha berbuat curang dalam ujian. Peserta yang ketahuan menyontek terancam dilarang mengikuti ujian hingga tiga tahun ke depan. (dbs/mtc/azt)

Sebagai informasi, ketika dipimpin Harry Azhar Azis pada 2010, Banggar DPR pernah mengusulkan dana aspirasi bagi 506 anggota DPR sebesar Rp 15 miliar per orang. Usulan tersebut kemudian gugur yang berujung pada pencopotan Harry dari kursi Ketua Banggar dan digantikan sejawatnya dari Fraksi Golkar, Melchias Markus Mekeng. Harry yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kala itu dialihkan posisinya menjadi

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Wakil Ketua Komisi XI DPR. Anggota Banggar, Dadang Rusdiana mengungkapkan, ide ini muncul karena banyaknya pembangunan di daerah yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. “Banyak sekali pembangunan di daerah yang tidak sejalan dengan masyarakat. Contoh, mereka inginkan sekolah, tapi yang datang malah traktor,” ujarnya. Karena itu, Dadang yang merupakan Sekretaris Fraksi Hanura mengatakan anggota dewan

diberikan kewenangan untuk mengatasikesenjanganantaraharapan masyarakat dan kenyataan. Hal serupa diutarakan anggota Banggar Fraksi Nasdem, Johnny G Plate. “Mungkin ada kegiatan-kegiatan yang tidak termaktub dalam kementerian lembaga maupun belanja oleh APBD,” ujarnya. Selain itu, Wakil Ketua Fraksi Nasdem ini mengatakan saat ini prosespembahasandanaaspirasi dapil masih di tingkat anggota, untuk mengusulkan data-data proyek yang kemudian nantinya akan disampaikan ke masingmasing fraksi.(cnn/rdl)

PresidenTakJelaskanAlasanPilih JenderalGatot Jokowi ... “Saya lihat copy-nya sepintas. Pak Gatot Nurmantyo, Angkatan Darat. Ini tren baru, dan tentunya DPR berharap presiden menjelaskan ini. Ini tidak ada pelanggaran UU, tapi mengubah konsensus yang dibangun,” kata Fahri kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (9/6). Pihak Istana Kepresidenan juga mengamini bahwa Presiden Jokowi telah mengajukan Jenderal Gatot sebagai calon panglima TNI. “Memang benar,” kata Sekretaris Kabinet Andi Widjayanto, kemarin. Penunjukan Gatot yang bera-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 sal dari unsur TNI Angkatan Darat sendiri memang mengubah konsensus. Selama ini jabatan panglima TNI selalu digilir. Artinya setelah Jenderal Moeldoko (dari TNI AD), yang melanjutkan tugas sebagai panglima adalah dari TNI AU, yakni KSAU Marsekal Agus Supriyatna. “Yang kita harapkan presiden ada penjelasan lebih spesifik. Misalnya kalau presiden bilang hak prerogatif, ya itu biasa saja. Tapi bagaimana pun mengubah kebiasaan itu harus ada satu penjelasan,” katanya. Fahri mengaku tidak mau menuduh pre-

siden memiliki motif politik dalam penunjukan Panglima TNI seiring akan pensiunnya Jenderal Moeldoko. “Penjelasan presiden kita perlukan. Presiden tidak menjelaskan alasan, hanya menjelaskan prosedur. Pak Moeldoko sudah pensiun. Jadi perlu diganti,” katanya. Penjelasan Jokowi sebagai presiden, lanjut Fahri, penting untuk menjaga kondisufutas di tubuh TNI. Karenanya, surat Jokowi itusegeraakanditindaklanjutioleh DPR. “Kita bawa ke rapim, dari rapim ke bamus, lalu diputuskan bagaimana surat itu. Biasanya Komisi I yang terkait untuk fit and proper test,” tegasnya. (ant/bs)

Harusnya Nonaktif, Tim Transisi Malah Rancang KLB PSSI ... Kuasa hukum Kemenpora juga mengatakan PSSI di bawah kepemimpinan La Nyalla Mattalitti belum sah. Sebab, belum mendapatkan surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Aristo berpendapat seharusnya PSSI sudah mendapatkan surat keputusan dari Kemenkum HAM karena sudah memenuhi kewajibannya. “Di sini, mereka mempermasalahkan tidak adanya SK Kemenkum HAM. Saya katakan, bahwa di sini posisi negara adalah sebagai administrator. PSSI sudah melakukan hal itu dengan membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Sekarang, Kemenkum HAM harus wajib mengeluarkan itu,” kata Aristo. Menurut Aristo, pihaknya akan membeberkan seluruh bukti yang dimiliki PSSI untuk men-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 dukung gugatannya di PTUN pada sidang lanjutan pada Kamis (11/6). Sekadar diketahui, SK Pembekuan PSSI tertanggal 7 April 2015 telah digugat PSSI ke PTUN. Dalam putusan sela pada 25 Mei lalu, PTUN menerima gugatan PSSI tersebut. Sehingga, keberlakuan SK Menpora Nomor 01307 itu perlu ditunda hingga muncul keputusan tetap. Artinya,TimTransisi yang dasar pendiriannya dari SK Pembekuan PSSI itu, juga harus nonaktif. Akan tetapi,TimTransisi tetap saja beroperasi meski keputusan dari PTUN tetap belum muncul. Kemarin (9/6), Tim Transisi justru memastikan akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. “Kami sedang fokus ke kompetisi dulu, menggodok handbook sepak bola nasional Indonesia, buku itu akan di-launch-

ing dalam acara sarasehan satu minggu sebelum bulan puasa. Kita akan mengundang stakeholder, wartawan, asprov dan pemilik klub untuk memberikan masukan,” ungkap anggota Tim Transisi bidang pembenahan tata kelola sepak bola nasional, Zuhairi Misrawi di kantor Menpora, Selasa (9/6). Dia mejelaskan, langkah taktis yang pertama akan dilakukan adalah membuat turnamen agar sepakbola Indonesia tak lagi mati suri. “Setelah kompetisi (turnamen), baru kita persiapkan Kongres Luar Biasa,” lanjutnya. Langkah Tim Transisi menggelar KLB ini sempat menjadi pertanyaan. Sebab, untuk menggusur La Nyalla Mattalitti dari jabatan Ketua Umum PSSI hanya bisa dilakukan oleh anggota PSSI. Artinya usulan KLB seharusnya muncul dari anggota-anggota PSSI. Tim Transisi bukan merupakan anggota PSSI. (ant/sin)


www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

Puluhan Santri Istighotsah di Gerbang Kejati Jatim

Tuntut Penyidik Serius Tangani Proyek Kemenag secara Adil

DEMO: Puluhan santri dari Gresik kembali mendatangi kantor Kejati Jatim guna menuntut penyidik Kejati berlaku adil dalam penanganan dugaan korupsi proyek pembangunan mess santri.

SURABAYA (BM) - Merasa ada tebang pilih dalam penanganan kasus dugaan korupsi penyelewengan dana proyek pembangunan mess santri, sekitar 50 santri menggelar istighotsah di depan gedung Kejati Jatim Jl A Yani. Mereka menuntut kejaksaan transparan dalam menangani kasus yang sudah menyeret lima orang sebagai tersangka. Puluhan santri berasal dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Desa Danten, Bungah, Gresik. Beralaskan tikar seadanya, mereka kusyuk mendoakan agar hukum di Surabaya, mampu bertindak adil bagi semua pihak. Istighotsah di tepi median jalan itu, dilakukan sejak pukul 09.00 Wib, dan dipimpin langsung Kiai H Fatah, salah satu pimpinan Ponpes Mambaul Ulum. Salah satu pengurus Ponpes Mambaul Ulum, Dra Siti Muthmainah menuturkan, ada tebang pilih dalam kasus yang menyeret Kasi Kurikulum Kemenag Jatim, Abdul Hakim, yang kini menjadi salah satu tersangka proyek mess santri. Dia

menilai hukum yang ditangani Kejati Jatim masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Siti menjelaskan, Abdul Hakim bukanlah penanggung jawab sepenuhnya terkait proyek bernilai Rp 14,9 miliar tersebut. Ada pejabat lama di tahun 2013, yang menurut dia punya andil yang cukup besar dalam penyelewengan proyek. “Jangan zalimi orang yang tidak bersalah. Kejaksaan harus berani menuntaskan kasus ini,” kata dia di sela-sela istighotsah. Masih kata Siti, Abdul Hakim justru menjadi korban penyelewengan. Yakni penyelewengan honor sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di proyek besutan Kemenag Jatim, itu. Anehnya, honor justru cair disertai bukti surat pencairan yang faktanya tidak pernah sampai ke tangan Abdul Hakim. “Lakukan penyidikan sejujur-jujurnya dan transparan,” tegas dia. Pada kesempatan itu pula, Siti meminta agar Kepala Kejati Jatim memerin-

tahkan penyidik pidana khusus bertugas sebaik-baiknya. Artinya, ada pengawalan dan bekerja sesuai fakta. Dia menyebut ada petinggi Kemenag yang lebih pantas dijadikan tersangka karena perbuatan penyelewengan itu. “Kami akan terus melakukan istighotsah sampai 1000 santri agar Kejati Jatim mendengarkan kami,” jelas Siti. Lebih lanjut, pendiri Ponpes Mambaul Ulum, ini juga akan melakukan aksi berjalan kaki ke Jakarta untuk menemui presiden Joko Widodo, jika Kejati Jatim tidak melakukan tindakan berarti. Upaya ini dilakukan bertahap setelah istighotsah usai. “Kami akan jalan kaki ke Jakarta bersama para santri,” tandasnya. Kasus dugaan korupsi penyelewengan dana proyek mess santri mulai disidik Kejati Jatim awal 2015. Dalam prosesnya, sudah ada lima tersangka yang ditetapkan. Selain Abdul Hakim, adapula dua rekanan proyek dan dua konsultan pengawas. Tiga di antaranya sudah ditahan beberapa waktu lalu. (arn/dra)

Pemerintah Siapkan Penjara Khusus Bandar Narkoba SURABAYA (BM) - Penjara super ketat dengan maksimum security seperti Nusakambangan, Pasir Putih dan Lapas Sindur, dipersiapkan pemerintah dalam menangani bandar narkoba yang masih sering beraksi dan berbisnis meski sudah meringkuk di dalam penjara. Penyampaian singkat Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly ini usai penandatanganan MoU antara Kanwil Kemenkum HAM Jatim bersama BNNP Jatim di kantor Kanwil Kemenkum HAM Jatim di Surabaya, Selasa (9/6). “Selama ini banyak bandar narkoba yang masih membangun jaringan dan menjalankan bisnisnya meski sudah meringkuk di dalam penjara. Untuk mengatasi persoalan itu, Kementrian Hukum dan HAM bersama NN dan Bareskrim Polri

membuat kesepakat bersama.Yakni menempatkan para bandar narkoba di Lapas khusus,” ungkap Yasonna. Sistem penjagaan akan dilakukan bersama dengan melibatkan petugas Lapas, BNN, Bareskrim Polri dan Kominfo yang memakai alat-alat elektronik yang mampu mendeteksi berbagai kegiatan dalam lapas. “Penjara itu akan dilengkapi dengan X-rey pendeteksi narkoba, dan anjing pelacak. Untuk Kominfo, dilibatkan untuk menghilangkan sinyal handphone di area panjara agar para bandar yang berada di dalamnya tidak bisa lagi bertransaksi,” paparnya. Menteri Yasonna juga mengaku sedang mengevaluasi seluruh petugas Lapas di Indonesia, dan merotasi pimpinan agar tidak terseret bisnis narkoba.

“Bila terbukti terlibat, akan langsung ditindak tegas. Tidak ada ampun. Seperti yang beberapa waktu lalu, sudah ada dua petugas Lapas dipecat dan ada puluhan lain yang dikenai sanksi disiplin seperti penurunan pangkat dan sebagainya,” lanjutnya. Sebaliknya, petugas lapas yang berprestasi akan diberi reward dan kenaikan pangkat. Menyadari sebagian besar rutan dan lapas di Indonesia mengalami over kapasitas. Sebagaimana amanat undang-undang, pecandu narkoba harus direhabilitasi. Kalaupun diperkarakan secara hukum, vonis untuk pecandu adalah dimasukkan ke tempat rehabilitasi. “Pembangunannya berlangsung selama lima tahun, sejak tahun 2010 hingga 2015 dengan menghabiskan dana se-

kitar Rp 94 miliar dari APBN,” ungkap. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jatim, I Wayan K Dusak menjelaskan bahwa Lapas Narkotika klas IIA Pamekasan yang diresmikan ini berdiri di atas lahan seluas 43.574 meter persegi dengan luas bangunan 6.3363 meter persegi. Lapas ini sudah dioperasikan sejak 4 Februari 2015 lalu. Kapasitas huniannya bisa menampung sebanyak 1.235 orang pecandu narkoba. Dan saat ini, terhitung sudah ada 439 pecandu narkoba yang sedang direhabilitasi di sana. “Pembangunannya berlangsung selama lima tahun, sejak tahun 2010 hingga 2015 dengan menghabiskan dana sekitar Rp 94 miliar dari APBN dengan petugas yang ada di sana seluruhnya ada 56 orang,” tandasnya.(dji/dra)

Nilai Rata-rata Minim, Grade Minimal Ditinjau Ulang

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SESAK: Puluhan ribu orang hadiri deklarasi Surabaya Resik Narkoba di JX International Surabaya, Selasa (9/5).

Gandeng BNN, Surabaya Pelopori Kurikulum Anti Narkoba SURABAYA (BM)-Surabaya siapkan menjadi pelopor penerapan Kurikulum Anti Narkoba. Meski baru akan diberlakukan tahun depan, keberadaan kurikulum bagi siswa jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dan sederajat ini diresmikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Anang Iskandar, di JX International Surabaya, Rabu (9/5). Sekitar 10 ribu pelajar berikut kepala sekolah dan wakilnya hadir dalam peresmian kurikulum yang dibarengi peluncuran program Surabaya Resik Narkoba. “Kurikulum Anti Narkoba pertama di Surabaya. Pemberlakuan di daerah tergantung kabupaten/kota lain,” kata Anang Iskandar, kemarin. Mantan Kapolrestabes Surabaya ini mengapresiasi atas dilaunchingnya kurikulum tersebut. Ini bisa diselaraskan dengan program BNN RI terkait rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba pada tahun 2015, dan akan ditingkatkan menjadi 200 ribu pada tahun 2016. “Kurikulum ini bukan anehaneh, tapi amanat undang-undang (anti narkoba). Saya bangga kurikulum ini diluncurkan

bersamaan (jelang) peringatan Hari Internasional Anti Narkoba, 26 Juni 2015. Peringatan ini bukan perayaan tapi keprihatinan soal penyalahgunaan narkoba,” kata dia. Indonesia, kata Anang, menempati angka tertinggi penyalahgunaanpenggunaannarkobapaling besar dan keinginan sembuh penggunanya paling kecil. Peluncuran kurikulum ini diharapkan Anangmenjadibentengparagenerasi muda dari bahaya narkoba. “Ada dua musuh. Satu orang yangmenyalahgunakan(narkoba). Kalau tidak dibentengi bisa kecanduan dan rawan tertular banyak penyakit hepatitis, lever, gagal ginjal dan lainnya.Yang terlanjur gunakan narkoba harus direhabilitasi. Kedua, bandar harus dituntut seberat-beratnya,” paparnya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik)SurabayaIkhsanmenyatakankurikuluminimerupakanusulan wali kota. “Awalnya program KonselorSebaya,yaknipendampingananakdenganmodul.Kemudian dikembangkan dengan program Kampunge Arek Suroboyo, sekarangdikembangkankeKurikulumAntiNarkobadengandidampingi BNN, BNN provinsi dan BNN kota,” kata Ikhsan.(cj1/dra)

SURABAYA (BM) – Meski bukan lagi penentu kelulusan, nilai Ujian Nasional (Unas) jenjang SMP/MTs sederajat tetap berperan penting untuk melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Salah satunya bagi lulusan SMP yang berminat masuk ke SMA kawasan di Kota Surabaya. Seperti diketahui, beberapa syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur sekolah kawasan ialah mendapat nilai Unas rata-rata minimal 85 dengan nilai minimal per mata pelajaran dalam Ujian Sekolah 75. Sedangkan, dari total 43.090 siswa peserta Unas SMP di Surabaya, sebanyak 70 persennya memperoleh nilai rata-rata di bawah 85. Otomatis, mereka pun tak memiliki kesempatan untuk masuk ke SMA yang difavoritkan itu. Secara rinci, data Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim menyebutkan, nilai rata-rata Unas antara 90-99 diraih oleh 2.098 siswa (4,87%) dan 80-89,9 diraih oleh 12.113 (28,11). Di range ini, total siswa yang memperoleh nilai dari 80-99 sekitar 32 persen. “Tapi grade yang diminta untuk sekolah kawasan kan rata-rata 85. Jadi bisa saja yang masuk persyaratan untuk sekolah kawasan itu kurang dari 30 persen,” tutur Kasie Kurikulum Dindik Jatim Eka Ananda saat ditemui kemarin, Selasa (9/6). Di bawah itu, rata-rata nilai di range 70-79,9 terdapat 11.849 siswa (27,5%), 60–69,9 terdapat 7.888 siswa (18,31%), 55,1 59,9 terdapat 2.578 siswa (5,98%). Sedangkan siswa yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 55 alias di bawah

standar kompetensi minimal terdapat 6.564 siswa (15,23%). Sedangkan nilai rata-rata Kota Surabaya secara umum sebesar 285,42. Dengan rincian per mata pelajaran, Bahasa Indonesia 75,84, Bahasa Inggris 70,48, Matematika 64,81 dan IPA 74,29. “Jika melihat nilai rata-rata secara keseluruhan, potensi siswa yang bisa ikut dalam seleksi sekolah kawasan ini cukup rendah. Bagaimana menanggapinya itu tergantung Surabaya,” tambah dia. Kalau nilai rata-rata minimalnya tidak diturunkan, lanjut dia, maka seleksi PPDB sekolah kawasan ini bisa sangat longgar. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan mengungkapkan, standar yang saat ini telah ditetapkan dalam PPDB jalur sekolah kawasan masih bisa dikaji kembali. Artinya, jika peluang siswa yang masuk dalam kualifikasi terlalu sedikit, maka grade-nya bisa dikurangi. “Pengalaman dua tahun ini kita juga demikian. Dari nilai rata-rata yang ditetapkan minimal 8,5 diturunkan menjadi 8,” tutur Ikhsan.(cj1/dra)

VONIS: Terdakwa Handono divonis 2 tahun penjara, karena terbuksi melakukan penipuan investasi alat berat.

Tipu Rp 40 M, Handono Divonis 2 Tahun SURABAYA (BM) - Handono aliasYohanes aliasYonathan Kriatanto, akhirnya divonis 2 tahun penjara. Dia terbukti melakukan penipuan investasi alat berat senilai Rp 40 miliar. Putusannya dibacakan dalam sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa (9/6). Majelis hakim yang diketuai ManungkuPrasetyomelaluiamar putusannya menyatakan terdakwa bersalah dan terbukti secara sah melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. “Tidak ditemukan alasan pembenaran untuk membebaskan terdakwa dari jeratan pidana,” kata Manungku di ruang sidang Cakra. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya meminta majelis menjatuhkan pidana tiga tahun. “Mengadili, menjatuhkan pidana selama dua tahun penjara dikurangi masa tahanan,” tambah majelis. Menanggapi putusan majelis, Handono mengisyaratkan menerima putusan tersebut. Apalagi, pidananya lebih ringan dari permintaan jaksa. Bahkan, Handono langsung menandatangani berita acara putusan sebagai tanda me-

nerima vonis hakim. Berbeda dengan terdakwa, jaksa Apritini justru menyatakan pikir-pikir. Dia akan menggunakan waktu sepekan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.“Saya pikir-pikir dulu,” kata dia. Handono terseret kasus penipuan dengan modus mengaku mendapatkan surat kontrak kerja untuk pengadaan mesinmesin alat berat disejumlah perusahaan. Dia berhasil memperdaya para korbannya. Bahkan tetangga terdakwa pun juga menjadi korban modus terdakwa., Sebagaipenyempurnaaksinya, Handono mengaku akan memberikan bunga yang cukup tinggi kepada para korban. Nilainya beragam,mulaidariRp100jutahingga milliaran rupiah., Usai mendapatkan uang dari para korbannya, terdakwa langsung menghilang dan tak pernah menampakkan diri.Sejumlahkorbanmulaicuriga kepada pelaku pada September 2010, Ketika itu Handono diamdiam bersama keluarganya meninggalkan rumah. Korban lantas melaporkan kasusnya ke Polda Jatim. Handono juga sempat masuk sebagai DPO. (arn/dra)


9 www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

2

INDONESIA U-23

FILIPINA U-23

0

JADWAL PERTANDINGAN

(SEA Games 2015)

SEA GAMES 2015

Evan Beri Kemenangan Kedua

KAMIS, 11 JUNI Singapura v s Indonesia (siaran langsung SCTV, pukul 19:30 WIB)

PORPROV V/2015 SEMIFINAL KAMIS, 11 JUNI Kab. Pasuruan v s Kabupaten Sidoarjo Kab. Banyuwangi v s Kab. Tulungagung PEREBUTAN POSISI KE - 3 JUMAT, 12 JUNI TIM KALAH v s TIM KALAH FINAL SABTU, 13 JUNI TIM MENANG v s TIM MENANG

Selangkah Lagi ke Semifinal, Indonesia Cukup Imbang Lawan Singapura SINGAPURA (BM) – Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan kedua melawan Filipina U-23 pada lanjutan Grup A SEA Games 2015. Dua gol Evan Dimas semakin membenamkan Filipina pada laga di Stadion Jalan Besar, Selasa (96) malam. Hasil ini membuat peluang Indonesia melaju ke semifinal tinggal selangkah lagi. Pada pertandingan ini, Indonesia awalnya ditekan Filipina. Namun, serangan balik cepat membuahkan gol pada menit keempat, lewat aksi Evan Dimas, memanfaatkan umpan Muchlis Hadi Ning. Memasuki menit 13, Indonesia menggandakan keunggulan, kembali lewat Evan Dimas, setelah menerima umpan datar Paulo Sitanggang dari sisi kanan pertahanan Filipina. Dan, babak pertama pun berakhir 2-0 untuk

keunggulan Garuda Muda. Indonesia masih mencoba menggempur pertahanan Filipina pada babak kedua. Salah satu peluang didapat pada menit 59, lewat Muchlis. Namun, usaha pemain PSM Makassar tersebut digagalkan lini pertahanan lawan. Garuda Muda belum bisa menambah keunggulan. Berikutnya, pelatih Aji Santoso menarik Evan Dimas dan digantikan olehWawan Febrianto. Meski masih menciptakan sejumlah peluang, gol tambahan urung terjadi. Sementara Filipina seringkali mencoba peruntungan lewat tendangan-tendangan jarak jauh. Hingga wasit meniup peluit tanda laga berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia pun tetap bertahan. Pada 10 menit terakhir, pertandingan masih dalam tempo tinggi, namun kedua tim gagal

menciptakan gol yang ditunggu. Tiga poin tambahan untuk Garuda Muda. Denganhasilini,Indonesiamenempati peringkat 2 klasemen sementaraGrupA,dengankoleksi enam poin, unggul selisih gol dengan tuan rumah Singapura di posisi 3. Indonesia akan berhadapan Singapura pada laga penentuan, Kamis (11/6) mendatang. Guna lolos ke final menemani

Myanmar, Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang di laga tersebut. Namun jika kalah, Singapura yang berhak melangkahkan kaki ke empat besar. Kemenangan ini disambut antusias oleh pelatih Indonesia Aji Santoso yang tetap meminta anak asuhnya tidak terlalu gembira. Dia menilai perjuangan tim Merah Putih belum usai. Masih ada satu pertandingan

lagi melawan tuan rumah Singapura. Kami harus memastikan poin di laga terakhir, ungkapnya seusai pertandingan. Anak-anak sudah melakukan tugasnya dipertandingan tadi (kemarin malam, red). Mereka bermain fokus dan meminimalisir kesalahan. Kini kami siap melakoni pertandingan terakhir lawan Singapura, tegas pelatih asal Malang ini. (vvb/dek)

ISTIMEWA

Rahmad Sumanjaya

Sport itu dianggap terlalu mepet. Apalagi, mayoritas tim-tim ISL sudah membubarkan diri, termasuk Persebaya. Menurut rencana, turnamen tersebut akan digeber, Selasa (16/6) mendatang. Seperti diberitakan sebelumnya, mepetnya pelaksanaan turnamen juga dikeluhkan Persegres Gresik United. Sama dengan Persegres, tim Persebaya secara teknis mengaku tidak siap mengikuti even tersebut. “Kami sudah mendapat undangan dari Mahaka Sport terkait rencana menggelar turnamen Piala Presiden. Sayang, even ini digelar terlalu mepet. Tentu banyak klub yang menya-

SEA GAMES 2015 SELASA, 9 JUNI Indonesia 2 - 0 Filipina

BM/ANTARA

BUKA PELUANG: Brace yang dicetak Evan Dimas (kiri) membuka asa bagi Timnas Indonesia U23 untuk melaju ke semifinal SEA Games 2015.

1. 2. 3. 4. 5.

Myanmar Indonesia Singapura Kamboja Filipina

KLASEMEN SEMENTARA Grup A 3 3 0 3 2 0 3 2 0 3 1 0 4 0 0

0 1 1 2 4

11-4 10-5 4-2 4-9 2-11

9 6 6 3 0

PORPROV V/2015 BABAK ENAM BESAR SELASA, 9 JUNI Kabupaten Tulungagung 0 - 1 Kabupaten Pasuruan Kabupaten Banyuwangi 2 - 2 Kabupaten Sidoarjo

Belum Pastikan Ikut Turnamen SURABAYA (BM) –Persebaya Surabaya masuk dalam jajaran tim Indonesia Super League (ISL) yang menolak gelaran Piala Presiden 2015. Pelaksanaan turnamen yang digeber Mahaka

HASIL PERTANDINGAN

yangkan hal ini,” aku Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya, Selasa (9/6). Selain Piala Presiden, tim berjuluk Bajul Ijo ini juga mendapat undangan mengikuti turnamen bertajuk Trofeo Malang 2015. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan turnamen yang digagas Laga FC, itu digelar. Padahal, tim promosi Divisi Utama telah menjadwalkan turnamen yang juga melibatkan Arema Cronus digeber, 7 Juni lalu. Praktis, Jendry Pitoy dkk batal berkumpul untuk melakoni latihan menyambut Trofeo Malang tersebut. Hingga kini, skuad Persebaya tidak berak-

tifitas dan telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. ”Tim kan sudah bubar, sedangkan event mulai 16 Juni. Bagaimana tim bisa mempersiapkan diri dengan waktu singkat?” tanya Rahmad. Selain itu, ketidaksiapan Persebaya juga tak lepas dari aturan yang ada, dimana bagi klub-klub ISL yang ikut turnamen di luar PSSI atau payung FIFA dan AFC, maka otomatis klub itu dicoret sebagai anggota PSSI. “Kalau ikut turnamen di luar PSSI, aturannya seperti itu,” jelas Rahmad. Tak hanya itu saja, pihaknya juga melihat bahwa ajang Piala Presiden ini belum jelasnya out-

put-nya. Seperti ketika tim itu menjadi juara di ajang ini, apakah tim itu bisa ikut ajang internasional atau tidak. Demikian pula dengan keikutsertaan tim di ajang ini, pihaknya memang meragukan apakah tim-tim profesional juga ikut di sana. Kendati demikian, Rahmad mengaku keputusan akhir mengikuti turnamen Piala Presiden akan ditentukan oleh owner dan CEO Persebaya Gede Widiade. “Makanya untuk saat ini kami tak siap ikut turnamen ini. Namun kalau Pak Gede memang ingin ikut, ya tentu tim akan disiapkan,” pungkas pria berkacamata ini.(dek)

1. 2. 3.

KLASEMEN AKHIR Grup G Kabupaten Pasuruan 2 2 0 Kabupaten Tulungagung 2 1 0 Kabupaten Malang 2 0 0

0 1 2

3-1 4-2 2-6

6 3 0

1. 2. 3.

GRUP H Kabupaten Banyuwangi 2 1 Kabupaten Sidoarjo 2 0 Kota Kediri 2 0

0 0 1

3-2 3-3 1-2

4 2 1

1 2 1

Sepakbola

KONI Batu Diancam Dibekukan Prestasi Jeblok, Bonus Rp 1 Miliar Melayang BATU (BM) – Iming-iming bonus sebesar Rp 1 miliar jika Kota Batu mampu menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 Banyuwangi akhirnya hangus. Bahkan, KONI Batu kini terancam dengan adanya pembekuan pengurus yang akan dilakukan oleh Walikota Eddy Rumpoko. Untuk diketahui, janji bonus hingga Rp 1 miliar disampaikan Eddy Rumpoko saat melepas kontingen Batu di Taman Hutan

Kota, Selasa (26/5) lalu. Selain itu, pihak pemerintah kota (pemkot) juga memfasilitasi kontingen dengan menyerahkan satu unit mobil minibus serta pinjaman bus bagi transportasi para atlet selama mengikuti Porprov. Andai gagal menjadi juara umum, pemkot akan memberikan bonus sebesar Rp 500 juta jika kontingen masuk lima besar. Alih-alih mampu meraih juara umum, bertengger di posisi lima besar pun kontingen Kota Dingin masih jauh dari anganangan. Sebab, hingga hari ke-2 kemarin, Batu masih terpuruk di tangga ke-29 dari 38 kontingen. Batu masih nir emas. Mereka baru mengumpulkan dua

keping medali perak dan perunggu. Batu tertinggal jauh dari Kab Malang dan Gresik yang berturut-turut menempati tangga ke-4 dan 5 dengan perolehan medali emas 18 keping. Meski perhelatan Porprov 2015 masih panjang, prestasi Batu yang jeblok membuat Eddy Rumpoko kecewa. Dia pun mengancam akan membekukan kepengurusan KONI Kota Batu. “Kami harapkan Kota Batu bisa masuk lima besar atau minimal 10 besar. Jika jeblok, ya (KONI) kami bekukan,” tegasnya, kemarin. Ancaman Eddy Rumpoko itu tampaknya tidak main-main. Sebab, perkembangan perolehan medali kontingen Kota Batu

belum menunjukkan hasil memuaskan. Sebagaimana diketahui, dalam Porprov 2015 ini, KONI Kota Batu menargetkan masuk peringkat 10 besar. Hal itu mengacu pada hasil Porprov IV/2013 Madiun lalu yang berada di peringkat 19 dengan perolehan 3 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Karena itu, Eddy Rumpoko memberikan warning kepada Ketua KONI Zainul Arifin. Jika sampai peringkatnya tidak mengalami perubahan hingga akhir Porprov 2015, dia mengancam akan membekukan pengurus KONI. “Jika sampai akhir masih bertahan di papan bawah, ya siap-siap saja kami bekukan,” tegas Ketua PDI-P

Kabupaten Malang ini. Sementara itu, Ketua KONI Batu Zainul Arifin meminta semua atlet tampil tanpa beban dan mengikuti arahan pelatih. Raihan medali, jelas dia, sangat penting untuk mendongkrak posisi Kota Batu masuk 10 besar. Namun, lebih penting atlet tampil sesuai hasil latihan. Dengan skuat atlet saat ini, Mas Jinung (sapaan Zainul Airifn) yakin Batu bisa menembus 10 besar. “Jangan terpengaruh, fokus harus diutamakan. Jangan sampai remehkan lawan, tetapi jangan lantas pesimis lebih dulu. Tanding dulu, urusan menang kalah belakangan,” katanya, saat dikonfirmasi terpisah. (gus/dek)

Kab Mojokerto Diprediksi Kuasai Biliar BANYUWANGI (BM) – Penguasa cabang olahraga (cabor) biliar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 diperkirakan kembali menjadi milik Kab. Mojokerto. Buktinya, emas pertama biliar direbut Adi Sahroni pada nomor 8 ball single putra dengan skor 5-3. Adi meraih emas setelah menyudahi perlawan Yeheskiel Yonatan pada partai final di aula Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi, Selasa (9/6). Yonatan yang membela Kab. Madiun takluk 3-5 dari Adi. Sementara

juara III bersama dengan medali perunggu atas nama Hendi S asal Kab. Mojokerto dan Irsandi asal Nganjuk. Kuatnya pebiliar Kab Mojokerto diakui oleh ofisial kontingen biliar Kota Surabaya Tony Ho. Menurutnya, Mojokerto memang memiliki atlet biliar potensial di Jatim. Meski demikian, dia menilai persaingan kali ini akan lebih ketat ketimbang Porprov V/2013 Madiun lalu. Pada gelaran multieven dua tahun lalu, Kab Mojokerto menjadi juara umum setelah mere-

but empat keping medali emas. “Sepertinya juara umum biliar akan kembali menajdi milik Kab Mojokerto. Dua tahun lalu, mereka menjadi juara setelah merebut empat emas dari tujuh nomor yang diperlombakan,” beber Tony Ho, kepada wartawan. Tapi, Tony Ho juga mengakui bahwa persaingan di Porprov kali lebih ketat dari gelaran dua tahun silam. Dia bahkan menyatakan jika target Kota Pahlawan di biliar adalah menggondol satu emas.

BM/DIAN K

LOLOS: Tim sepakbola Banyuwangi dan Sidoarjo memastikan lolos ke semifinal setelah bermain imbang 2-2 di Stadion Diponegoro, Selasa (9/6) malam.

SidoarjoTembus Empat Besar BANYUWANGI (BM) – Tim sepakbola Surabaya mengunci satu tempat ke babak semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)V Banyuwangi 2015. Kepastian itu setelah anak asuh Istiqoh menahan imbang tuan rumah Banyuwangi dengan skor 2-2 di Stadion Diponegoro, Selasa (9/6) malam. Dua gol Banyuwangi diborong Ari Setyo Wibowo dimana salah satunya tercetak dari eksekusi penalti. Sedangkan golgol Kota Udang dilesakkan oleh Ansori dan Andre Febriyanto. Dengan hasil imbang ini membuat Sidoarjo memastikan satu tempat di empat besar. Nantinya mereka akan bertemu Kabupaten Pasuruan. Sedangkan tuan rumah Banyuwangi bakal berjumpaTulungagung. KetuaUmumPSSISidoarjoAhmadRiyadhmengakupuasdengan capaian tersebut. “Yang penting satu tahap ini sudah selesai dengan bagus,” tutur Riyadh usai pertandingan. Ia menambahkan, sukses anak-anak Sidoarjo masuk ke semifinal patut diacungi dua jempol. “Dengan persiapan yang mepet, cuma dua bulan hasil yang kami raih disini sangat bagus,” tutup bos klub Sinar Harapan tersebut. (dek)

PEROLEHAN MEDALI PORPROV V/2015

BM/DIAN K

TUMPUAN: Pebiliar Adi Sahroni telah menyumbangkan satu emas untuk Kab Mojokerto yang menargetkan kembali menjadi raja bola sodok pada Porprov V/2015.

”Sekarang kekuatan merata. Mungkin kami berharap dapat

emas dari bola 9 atau bola 10 sektor putri,” ucapnya. (dek)

KONTINGEN EMAS PERAK PERUNGGU SKOR 1. Kota Surabaya 72 44 48 424 2. Kota Malang 33 17 31 197 3. Kota Kediri 21 30 30 174 4. Kab Malang 18 21 21 135 5. Kab Gresik 18 19 14 124 6. Kab Sidoarjo 11 20 17 101 7. Kab Banyuwangi 4 12 16 56 8. Kota Blitar 7 9 6 52 9. Kab Lamongan 5 9 10 48 10. Kab Lumajang 9 3 4 46 (hingga pukul 19:09 WIB)


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

Triyaningsih Raih Emas Lari 5.000 M Dua Emas, Atletik Buru Empat Emas Lagi

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NEGARA Singapura Thailand Vietnam Malaysia Indonesia Filipina Myanmar Kamboja Laos Brunei Timor Leste

EMAS 52 38 33 21 17 12 11 1 0 0 0

PERAK 44 40 16 26 20 17 16 3 3 0 0

PERUNGGU 54 35 38 31 38 29 18 3 12 5 1

TOTAL 150 113 87 78 75 58 45 7 15 5 1

Selasa (9/6) Pukul 22.00 WIB

lintas arena

dangkan perunggu direbut pelari asal Myanmar, Phyu War Thet dengan waktu 16 menit 54,71 detik. Setelah masuk finish, Triyaningsih terlihat histeris di tengah lintasan. Kondisi ini membuat penonton yang hadir memberikan tepuk tangan yang meriah. Bersama Rini Budiarti, Triyaningsih

kemudian lari berkeliling lintasan dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Mereka membagi kebahagian dengan pendukungnya yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan. Setelah turun dinomor 5.000 meter, Triyaningsih akan turun kembali di nomor 10 ribu meter yang juga jadi spesialisasinya.

Pada nomor ini, atlet yang sudah diangkat sebagai PNS ini diharapkan kembali merebut medali emas. Kebahagiaan Triyaningsih ternyata tak hanya untuk dirinya sendiri. Namun, juga diberikan kepada ibunya yang saat perlombaan berlangsung membe-

rikan dukungan dari pinggir lintasan. “Ibu, kakak dan keponakan memang datang untuk memberikan dukungan.Yangjelas,emasini saya persembahkan untuk Indonesia dan keluarga,” kata atlet lari jarak jauh andalan Indonesia ini. (ant/azt)

Tenis Putra Harus Puas Raih Perak

ISTIMEWA

KALAH : Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat saat dikalahkan petenis Thailand, Danai Udomchoke di final tenis beregu putra SEA Games, Selasa (9/6). Indonesia harus puas meraih medali perak.

Cabor Berkuda Penuhi Target SINGAPURA (BM) - Cabang olahraga berkuda akhirnya mampu memenuhi target dua emas setelah Larasati Gading meraih poin tertinggi yaitu 74,300 persen pada nomor tunggang serasi individu SEA Games 2015 di Singapore Turf Club Riding Centre, Singapura, Selasa (9/6). Medali emas pertama bagi kontingen berkuda Indonesia diraih dari nomor tunggang serasi tim atas nama Larasati Gading, Alfaro Manayang, Ferry Wahyu Hadiyanto serta Dewi Kunti Njoto setelah membukukan poin 206,579 persen. Pencapaian medali dari nomor berkuda ini memang diprediksi sejak awal karena Indonesia memiliki atlet-atlet yang tidak diragukan lagi kemampuannya. Bahkan, salah satu atlet yaitu Larasati Gading sudah kenyang dengan prestasi tingkat internasional. “Sejak awal memang sudah kita prediksi. Jika tidak ada masalah teknis, target akan terpenuhi. Dan itu memang benar setelah dua emas diraih kontingen berkuda Indonesia,” kata koordinator cabang olahraga akurasi Satlak Prima, M. Asyik di sela pemantauan olahraga di bawah koordinasinya. Hasil bagus tim berkuda Indonesia diikuti oleh kano. Pada hari terakhir pelaksanaannya, ternyata mampu membuat kejutan dengan meraih dua emas. Medali tersebut diraih oleh Spens Stuber Mehue pada nomor C1200 meter dan pasangan Gandie/Harjito pada nomor K2200 meter. Dengan tambahan dua medali emas, cabang olahraga kano mampu membukukan tiga emas setelah sebelumnya Marjuki mempersembahkan emas pertama bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2015 setelah sukses menjadi yang tercepat pada nomor C1-1.000 meter. Perolehan tiga emas ini jika didasarkan pada target Satlak Prima memang sudah tercapai. Hanya saja, apa yang diraih oleh Erni Sokoy dan kawan-kawan belum mampu memuaskan Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia yaitu empat emas. “Kami akui memang ada target yang meleset terutama sektor putri. Makanya hasil ini akan kami jadikan acuan untuk melakukan perbaikan,” kata pelatih kepada tim kano/ kayak Indonesia, Muhammad Suryadi. (ant/azt)

SINGAPURA (BM) – Tim tenis putra Indonesia kalah di final nomor beregu SEA Games 2015 oleh tim tenis Thailand di Kallang Tenis Centre Singapura, Selasa (9/6). Tim putra Merah-Putih yang terdiri atas Aditya Sasongko, Christopher Benjamin Rungkat, dan SunuWahyu Trijati ditaklukkan 1-2 tim ‘Gajah Putih’. Adit membuka kemenangan bagi tim Tanah Air setelah menundukkan wakil Thailand Kittiphong Wachirama Nowong dengan skor 6-4, 7-4 selama dua jam empat menit. Pada partai kedua, Christo tidak mampu membendung keunggulan petenis andalan Thailand Danai Udomchoke dengan skor 0-6, 4-6, dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam tujuh menit. Pasangan Sunu-Christo yang diharapkan merebut kemena-

ngan kalah dalam dua set langsung 4-6, 4-6 dari petenis kembar Thailand Sanchai Ratiwatana-Sonchat Ratiwatana yang berlangsung selama satu jam enam menit. “Lawankamipadapartaiganda sangat solid. Kami sudah berusahakerasdilapangan tapikembarituterkenalkuat pada nomor ganda di tingkatAsia,”kataSunu. Sementara, Christo menyatakan kelelahan karena jeda waktu 30 menit terlalu sempit meskipun petenis peringkat 499 dunia itu menyadari konsekuensi bermain dalam partai tunggal dan partai ganda. “Tadi saya dan Sunu sempat harus menghadapi reli-reli yang panjang dari pasangan kembar Thailand. Kami masih pasangan bawah kalau diukur dari peringkat resmi dan dibandingkan ganda Ratiwatana,” kata Christo. Pelatih tim tenis putra Roy

ISTIMEWA

ISTIMEWA

RAIH EMAS : Pelari Indonesia, Triyaningsih berlari membawa bendera Merah Putih setelah meraih medali emas lomba lari nomor 5.000 meter putri SEA Games di Stadion Nasional, Singapura, Selasa (9/6).

Therik mengakui Christo-Sunu kurang latihan bersama karena keduanya harus mengikuti turnamen-turnamen profesional untuk meningkatkan peringkat dunia masing-masing. “Sunujugabarukembalitahun ini dan latihan bersama Christo hanya beberapa kali. Tapi, penampilan mereka sudah optimal sekali dan sesuai target mencapai putaran final,” kata Roy. Roy menambahkan pasangan Sunu-Christo masih punya peluang untuk membalas kekalahan dari ganda kembar Ratiwatana pada nomor ganda putra. Tim tenis putra Indonesia merebut medali perak dalam nomor beregu SEA Games 2015. Sedangkan tim tenis putri Indonesia meraih medali perunggu setelah dikalahkan tim putri Filipina 1-2 di semifinal yang berlangsung di Kallang Tenis Centre Singapura pada Senin (8/ 6) lalu. (ant/azt)

Martin Odegaard

Permainan Odegaard Dipuji Ibra OSLO (BM) - Zlatan Ibrahimovic memuji performa apik Martin Odegaard saat timnas Swedia bersua dengan Norwegia di laga uji coba hari Minggu (7/6) kemarin. Odegaard main selama 90 di laga yang berakhir dengan skor imbang 0-0 tersebut. Walau demikian, performa pemain 16 tahun itu mendapat pujian dari pemain pilar skuat Swedia, Ibrahimovic. “Ia bermain cukup bagus. Ia melakukan hal-hal yang simpel dan tak sering kehilangan bola. Ia memiliki banyak waktu untuk berkembang dan bagus rasanya melihat ia bermain bagi negaranya,” puji Ibrahimovic dalam wawancaranya dengan Aftonbladet. Akan tetapi, ketika ditanya apakah Real Madrid merupakan klub yang pantas bagi Odegaard, striker 33 tahun itu menjawabnya dengan diplomatis. “Kita tunggu dan lihat saja apa yang akan terjadi,” jawabnya singkat. Setelah gabung dengan Madrid Januari lalu, Odegaard banyak berlatih dengan skuat Castilla. Namun Ia akhirnya resmi menjadi pemain termuda yang bermain di skuat senior El Real saat diturunkan di laga kontra Getafe di ajang La Liga. Musim depan, ia akan meninggalkan santiago Bernabeu dengan status pinjaman demi menambah jam terbangnya. (dbs/azt)

Satlak Prima Akui Renang di Luar Prediksi SINGAPURA (BM) – Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengakui cabang renang kontingen Indonesia dalam SEA Games 2015 di luar prediksi karena belum mendapatkan medali emas hingga perlombaan hari keempat. “Secaraumum,semuacabang masih sesuai prediksi Prima kecuali renang. Hasil perlombaan renang tidak maksimum karena rencana uji coba mereka juga berubah menjelang SEA Games,” kata Ketua Satlak Prima Suwarno di Singapura, Selasa (9/6). Satlak, kata Suwarno, tidak dapat memberikan dana bagi cabang olahraga untuk melaksanakan uji coba jika APBN-P

tidak turun pada Maret pada tahun yang sama. Cabang akuatik-renang mendapatkan target lima emas dari 32 nomor perlombaan dari Satlak Prima dalam SEA Games ke-28. Namun hingga perlombaan renang hari keempat pada Selasa, cabang renang menyumbang empat medali perak dan tujuh medali perunggu. “Mulai 2015 ini akan ada kebangkitan olahraga nasional karena akan ada keberlanjutan pelatnas dibanding sebelumnya yang selalu terputus,” katanya. Namun, Satlak menyatakan pembinaankeolahragaannasional

menjelang SEA Games 2015 lebih baik dibanding pembinaan sebelum Asian Games 2015. Kontingen Indonesia menempati peringkat kelima perolehan medali sementara SEA Games 2015 dengan 17 medali emas, 20 medali perak, dan 38 medali perunggu. Lima cabang olahraga dipastikan telah memenuhi target yang dibebankan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada SEA Games 2015 di Singapura. Cabang olahraga yang memastikan diri memenuhi target adalah berkuda, kano, wushu, judo dan perahu naga. (ant/azt)

ISTIMEWA

SINGAPURA (BM) – Triyaningsih akhirnya mempersembahkan emas kedua atletik untuk kontingen Indonesia, setelah menjadi yang terbaik di nomor 5.000 meter SEA Games 2015 di lintasan lari Stadion Nasional Singapura, Selasa (9/6). Sebelumnya, cabang olahraga atletik mempersembahkan emas dari nomor jalan cepat putra atas nama Hendro. Dengan meraih dua medali emas ini, maka tim atletik Indonesia masih akan memburu empat emas lagi yang menjadi target. “Bahagia banget. Terima kasih dukungannya,” kata Triyaningsih sambil mengangkat bendera Merah Putih, usai menyelesaikan perlombaan. Pelari andalan Indonesia ini merebut medali emas setelah finish di urutan pertama dengan catatan waktu 16 menit 18,06 detik.Triyaningsih harus memutari 12 kali lintasan lari di stadion terbesar di Singapura itu. Hasil positif Pelari jarak jauh Indonesia itu juga diikuti oleh Rini Budiarti yang sukses merebut medali perak setelah finish di urutan kedua dengan catatan waktu 16 menit 30, 85 detik. Se-

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES 2015 SINGAPURA

Sami Khedira

Juve Resmi Dapatkan Khedira

BM/ANTARA

MELESET : Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa saat berlaga di final renang nomor 200 m gaya punggung SEA Games, Senin (8/6) lalu. Raihan cabor Renang meleset di luar prediksi.

TURIN (BM) – Juventus mengumumkan kesuksesan mereka mendapatkan gelandang Real Madrid, Sami Khedira. Juve mendatangkan Khedira dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Madrid habis akhir bulan ini. Khedira memang sudah tidak bisa mendapatkan waktu bermainregulerlagidiMadrid.Karenanya,Khediratidakbersedia memperpanjang kontraknya yang habis pada 30 Juni nanti. Juventus pun melakukan pendekatan untuk menawarkan kontrak yang kemudian diterima oleh Khedira. Kedua pihak menyepakati kontrak berdurasi empat musim hingga 2019 mendatang. Pernyataan resmi Juve berbunyi: Sami Khedira akan memakai jersey Juventus selama empat musim ke depan. Juventus sudah mencapai kesepakatan untuk mengikat Khedira dengan kontrak mulai 1 Juli 2015 hingga 30 Juni 2019. Khedira merupakan pemain yang sudah sarat pengalaman. Gelandangberusia28tahunitusudahmemenangkanhampirsemua trofi besar yang bisa didapat pemain profesional. (dbs/azt)


KOTA PROBOLINGGO 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

PROBOLINGGO (BM) Kota Probolinggo dikenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Timur. Termasuk wisata kuliner. Apalagi lokasinya yang tidak jauh dari Gunung Bromo, membuat Kota Probolinggo kerap jadi kota transit utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu tempat yang jadi favorit adalah alun-alun Kota Probolinggo. Di tempat ini tersedia beraneka macam kuliner, dari yang umum seperti bakso, soto, gado-gado hingga kuliner khas Probolinggo. Selain didukung pembangunan lingkungan, alun-alun Kota Probolinggo juga didukung oleh keberadaan para pedagang kaki lima (PKL)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Wisata Kuliner Marak, Warga Jaga Kebersihan

KULINER: Tampak keramaian di alun-alun Kota Probolinggo yang kini jadi salah satu tempat wisata kuliner bagi warga sekitar maupun wisatawan.

yang ekstra tanggap terhadap lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan lokasi perdagangan di alun-alun yang begitu bersih dari sampah dan bau tak sedap. Alun-alun kota yang di-

ga malam hari. Pada waktu yang bersamaan, salah seorang pengunjung alun-alun Kota Probolinggo, Lina, saat ditemui Berita Metro(BM), Selasa (9/6) mengatakan, alun-alun ini

fungsikan sebagai cagar lingkungan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan roda perekonomian warga sekitar. Hal tersebut terbukti dengan maraknya pedagang makanan saat siang hing-

merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi. “Tempat ini tidak pernah sepi. Bersih dan nyaman lingkungannya,” kata Lina. Saat disinggung tempat mana yang juga diminati para pedagang dan masyarakat , Lina mengungkapkan, Kota Probolinggo yang saat ini punya beberapa RTHKP (Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan), di antaranya RTHKP Kedopok, Maramis, Taman Lansia dan Taman Semeru. “Dari beberpa RTHKP itu yang kini mulai ramai hanya satutamanyangmendekatikeramaian di alun-alun kota, yaitu Taman Maramis,” lanjut Lina. Melihat perkembangan yang terjadi saat ini, Lina mengharapkan Pemkot Probolinggo harus lebih ekstra kreatif untuk menjadikan taman kota menjadi tempat rekreasi sekaligus sebagai tempat peningkatan perekonomian warga. (ard/kur/azt)

PROBOLINGGO (BM)- Konferkot (Konferensi Kota) PGRI Kota Probolinggo yang berlangsung di hotel BromoView, Selasa (9/6) diikuti ratusan anggota PGRI perwakilan beberapa kecamatan se-Kota Probolinggo. Melalui konferensi ini juga dilakukan pemilihan kepengurusan yang baru. Pemilihan dipImpin langsung oleh Sekretaris PGRI JawaTimur, Heri Suparno didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Adi Suhermanto SPd MM. Seperti yang diprediksi sebelumnya, akhirnya Drs Slamet Zainul Arifin MM terpilih sebagai Ketua PGRI Kota Probolinggo perode 2015-2020. Dari Formulir

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PGRI Gelar Konferkot, Pilih Pengurus Baru

KONFERKOT: Tampak acara Koferkot (Konferensi Kota) PGRI Kota Probolinggo yang digelar Selasa (9/6) kemarin.

F1 Slamet Zainul memperoleh 79 suara dari total sebanyak 141 suara pemilih. Sedangkan pesaingnya SuKirlan memperoleh 39 suara, Suparno delapan suara dan Drs Sunardi tiga suara. Para pengurus PGRI Kota Probolinggo, saat itu juga dikukuhkan dan diambil sumpah oleh Sekretaris PGRI Jatim, Heri Suparno. Usai pengukuhan kepengurusan, dilanjutkan dengan sambutan Kepala PGRI yang baru, Slamet Zainul. Slamet mengatakan, dalam lima tahun ke depan, permasalahan dan peluang bagi PGRI kompleksitasnya jauh lebih menantang dari era lima tahun yang sudah terlewat.

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Alun-Alun Jadi Cagar Lingkungan PELATIHAN: Para peserta dari kelompok tani dan TPST se-Kota Probolinggo ketika mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan kompos.

BLH Beri Pelatihan Pembuatan Kompos PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 50 peserta yang berasal dariTPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) se-Kota Probolinggo, serta kelompok tani, mengikuti pelatihan membuat kompos yang digelar Pemkot Probolinggo melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) PSL (Pengolahan Sampah dan Limbah) BLH (Badan Lingkungan Hidup). Acara digelar di TPST Ungup-ungup. Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Sekretaris BLH Siti Mashitoh, mewakili Kepala BLH Tutang Heru Aribowo, didampingi Kepala UPT PSL BLH Neli, serta narasumber dari Dinas Pertanian, Supriyadi, Selasa (9/6). Acara juga dihadiri Kabid, Kasubid dan Kepala UPT BLH,

serta lurah dari TPST se-Kota Probolinggo. Dalam laporannya, Kepala UPT PSL BLH, Neli menyampaikan, tujuan pelatihan membuat kompos di daerah penghasil bahan baku industri tembakau ini untuk meningkatkan wawasan dalam pengolahan sampah organik, serta meningkatkan keterampilan sampah organik menjadi kompos. “Maksud dan tujuan lain adalah, untuk meningkatkan pertisipasi masyarakat di TPST, dan kelompok tani dalam pengolahan sampah organik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tempat pengolahan sampah organik,” kata Neli. (ard/fik/azt)

Dishub Antisipasi Truk Masuk Kota

“Untuk itu pengurus PGRI Kota Probolinggo yang baru sudah seharusnya menyongsong peluang dan tantangan yang ada di depan kita. Termasuk janji kesanggupan kami untuk menata kembali keanggotaan, mulai tingkat ranting dengan menertibkan kembali PGRI,” katanya. Lebih lanjut Slamet menuturkan, iuran anggota akan ditertibkan kembali, serta melaksanakan transparansi, khususnya melalui laporan berkala. “Kami juga berusaha untuk menjembatani dan menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi para anggota,” ungkapnya. (ard/fik/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Setelah mendapat rekomendasi dari DPRD Kota Probolinggo terkait pagar larangan truk masuk kota yang harus dilepas karena dirasa kurang berpengaruh, maka Dishub Kota Probolinggo melakukan penjagaan ketat di dua pintu masuk kota. Pejagaan pertama dilakukan di pos polisi Brantas dan penjagaan kedua dilakukan di pos polisi Randu Pangger, Kota Probolinggo. Ditempatkannya dua penjaga tersebut untuk mengantisipasi para sopir truk ‘nakal’ yang mencuri kesempatan dengan melajukan truk masuk kota. Kepala Dishub Kota Probolinggo, Acep Arief Hidayat ketika dikonfirmasi Berita Metro (BM) di kantornya mengatakan, untuk mengurangi kemacetan

di Pantura maka ditempatkan dua penjaga tiap hari. “Penempatan itu dilakukan semata-mata untuk mengurangi kemacetan di tengah kota, dan juga mengurangi kerusakan jalan yang akibat truk-truk besar dengan tonase besar yang cepat merusak jalanan,” ungkapnya. Selain itu, pihak Dinas Perhubungan juga sudah mengaktifkan terminal kargo sebagai terminal singgah truk besar. Terminal ini sudah dibuka per 1 Juni lalu, hanya saja karena tiket belum selesai. Maka terminal ini belum bisa di aktifkan secara normal. “Adanya terminal kargo diharapkan bisa menjadi salah satu penghasil PAD yang berasal dari parkir dan sewa bedak nantinya,” tambah Acep Arief Hidayat. (ard/kur/azt)

KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO (BM) Terkait proses Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB), DPRD Kabupaten Probolinggo mengingatkan pada lembaga pendidikan agar tidak melakukan diskriminasikan terhadap siswa baru. Salah seorang anggota Komisi D DPRD Kabupaten Probolinggo, Amin Haddar mengatakan, dalam PPDB, lembaga pendidikan diminta untuk tidak bermain-main dalam menentukan proses penerimaan siswa. “Jangan sampai melihat latar belakang ekonomi keluarganya untuk bisa masuk ke lembanga pendidikan,” kata Amin, Selasa (9/6). Menurut ia, urusan pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara, sehingga tidak boleh lagi ada persoalan diskriminasi. Sehingga pen-

FOTO:BM/SAIFULLAH

Jangan Persulit Calon Siswa Baru saat PPDB

PARIPURNA: Tampak anggota DPRD Kabupaten Probolinggo saat melakukan paripurna.

didikan bisa dirasakan oleh seluruh warga negara. Meski status ekonomi keluarganya kurang, namun kalau secara kualitas siswanya memadai, tentu harus jadi pertimbangan utama. “Ini penting untuk menjadi perhatian bagi lembaga pendidikan di semua jenjang untuk

bisa dijadikan pedoman,” tegasnya. Dia juga mengatakan, dari semua itu pendidikan memang menjadi hal penting dalam modal kehidupan bagi warga negara. Sesuai anjuran pemerintah, wajib belajar 12 tahun harus benar-benar bisa terwu-

jud dalam kehidupan masyarakat. “Dengan pendidikan maka secara otomatis bangsa ini bisa maju menyaingi negara lain,” tegasnya. Bahkan Amin juga mengatakan, saat pendaftaran, calon siswa baru jangan dipersulit dalam urusan administrasi. Dia

juga menjelaskan, untuk daftar ulang siswa jangan terlalu dibebani. “Pihak sekolah benerbenar harus memperoleh persetujuan dari wali murid di masing-masing lembaga,” ujarnya. Sementara salah seorang warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Umar mengatakan, dirinya kerap mengalami kendala ekonomi jika anakanaknya memasuki tahun ajaran baru. Sebab anakanaknya harus daftar ulang. “Masak tiap tahun siswa harus daftar ulang. Kan sudah lama masuk di sekolah tersebut, termasuk tahun kemarin sudah membayar biaya pendaftaran,” tegasnya. Dia berharap agar permasalahan tentang daftar ulang bisa dicarikan solusi yang bisa meringankan beban orangtua siswa. Apalagi dirinya tak hanya membayar daftar ulang satu anak, tapi tiga anak. “Secara otomatis wali murid harus berusaha keras mendapatkan uang untuk bisa membayar daftar ulang bagi anakanaknya,” ujarnya. (sip/azt)

FOTO:BM/SAIFULLAH

Hutan Mangrove Wajib Dilestarikan

LINDUNG: Keberadaan hutan mangrove perlu dilestarikan dan dijaga demi keberlangsungan kehidupan habitat laut.

PROBOLINGGO (BM)- Keberadaan sebagai tempat berkembang biaknya dan fungsi hutan mangrove masih ikan dan plankton sebagai rantai banyak yang belum mengetahui secara makanan, dan merupakan sabuk hijau utuh. Hutan yang berada dipinggiran laut untuk mengurangi dampak abrasi. pantai itu memiliki peran penting untuk “Kalau Mangrove dirusak, maka kehidukeberlangsungan hidup ekosistem laut pan laut akan terancam, dan ikan sulit yang wajib dijaga dan dilestarikan. untuk berkembang biak,” tandas Dedy “Hutan mangrove wajib dijaga Isfandi. dan dilestarikan di wilayah bibir panHutan mangrove yang ada di wilayah tai. Karena banyak menyimpan man- Kabupaten Probolinggo, kata Dedy Isfaat besar bagi kehidupan laut, dan fandi, sangat luas, mulai perairan pantai seratnya bisa dikelola secara baik,” tongas sampai paiton. Untuk lokasi terang Kepala Dinas Perikanan dan pantai yang minim mangrove, pihaknya Kelautan Kabupaten Probolinggo, berupaya melakukan penanaman.“KareDedy Isfandi, Selasa (9/6). na hutan mangrove bisa hidup dan tumMenurut Dedy, hutan mangrove buh besar membutuhkan waktu lama, banyak menyimpan manfaat. Selain dan tanaman ini sulit berkembang,”

katanya. Terpisah, Kabid Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo, Isdarwanto, mengatakan lingkungan mangrove perlu dijaga, termasuk masalah pelestariannya. Sebab, memiliki peran penting dalam kehidupan ekosistem laut. “Kalau mangrove rusak, maka akan menyebabkan berkurangnya habitat ikan dan bibir pantai akibat abrasi,” ucapnya. Dia berharap, peran serta masyarakat pesisir untuk bisa melestarikan hutan mangrove. ”Yang paling ironis kalau ada warga melakukan pemotongan mangrove,” papar Isdarwanto. (sip/azt)

FOTO:BM/SAIFULLAH

Dewan Larang Diskriminasi Pendidikan KHITAN: Seorang anak dikhitan oleh tim medis dari Dinas kesehatan Kabupaten Probolinggo di gedung KPRI Prastiwi.

Ratusan Anak Ikuti Khitan Gratis PROBOLINGGO (BM) - Ratusan anak dari keluarga tak mampu mengikuti khitan gratis yang digelar Pemkab Probolinggo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat di gedung KPRI Prastiwi di Jalan raya Dringu. Anak-anak tersebut berasal berbagai kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sontak, gedung KPRI Prastiwi jadi ramai dari jeritan tangis para anak-anak yang dikhitan tersebut. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang melarikan diri. Beberapa petugas Satpol PP berusaha mengejar dan merayu mereka. Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari melalui Kabag Kesra, Syariuddin mengaku, khitanan massal tersebut untuk menunjang dan melestarikan budaya

agama islam.“Kebetulan, di momen liburan sekolah ini, kita manfaatkan untuk melakukan kegiatan khitanan missal. Anak-anak itu diambil dari semua kecamatan di Kabupaten Probolinggo,” ujar Syarif. Syarif mengaku, kegiatan khitanan massal tersebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo sebagai tim medisnya.“Tentunya tidak perlu diragukan lagi, kalau tim medis yang menangani peserta khitan ini dari Dinas Kesehatan,” jelas Syarifuddin. Sementara salah seorang warga yang anaknya dikhitan mengaku, khitanan massal tersebut dianggapnya sudah meringankan beban keluarga. (sip/azt)

Disbudpar Targetkan PAD Rp 1 Miliar PROBOLINGGO (BM) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Probolinggo menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 1 miliar. Hal ini disampaikan Kepala Disbudpar Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto kepada wartawan, Selasa (9/6). “Kita akan upayakan target PAD Disbudpar sebesar Rp 1 miliar,” tandasnya. Ia menjelaskan, PAD Disbudpar setelah PAK sebesar Rp 859 juta. PAD itu berasal dari hasil retribusi dari sejumlah obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Seperti target PAD obyek wisata Pantai Bentar, Gunung Bromo, wisata air panas, Pemandian Ronggojalu, wisata arum jeram. “Target PAD wisata Pantai Bentar itu lebih besar dari-

pada Gunung Bromo,” terang dia. Selama ini, imbuh Anung, target PAD untuk obyek wisata Pantai Bentar sebesar Rp 417 juta, sedangkan target PAD wisata Bromo hanya senilai Rp 200 juta. “Jadi PAD-nya itu lebih besar wisata Bentar ketimbang Bromo,” timpalnya. Dengan target PAD Rp 1 miliar itu, Anung mengaku tidak muluk-muluk. Dia berprinsip realistis, karena obyek wisata di Kabupaten Probolinggo mulai jadi incaran. Saat disinggung soal pengunjung Bromo menjelang bulan Ramadan, Anung mengatakan, tidak berdampak secara signifikan. Karena wisata Bromo bukan obyek wisata religi. Kecuali di hari-hari perayaan tertentu, seperti perayaanYadya Kasada. (ugi/azt)


www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015 2,30% IHSG

4,899

1,8% NIKKEI

20,096

0,8% STI

3,295

0,2% FTSE

6,775

HARGA EMAS 0,6%

0,5%

KLCI

DJIA

1,729

17,767

0,9% NASDAQ 5,022

0,6% S&P500 2,079

JUAL (Rp/gr)

506,478

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

486,218

1,181.45

JUAL: 13.310,00 BELI : 13.290,00

JUAL: 9.842,19 BELI : 9.822,19

JUAL: 15.054,40 BELI : 14.954,40

JUAL: 10.255,73 BELI : 10.175,73

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,328

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 9 JUNI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Aturan Penegasan Ini Sedang Digodok

Proyek Pemerintah dan BUMN Diharuskan Gunakan Komponen Lokal JAKARTA (BM) - Pemerintah dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta menjadi yang pertama dalam meningkatkan penggunaan komponen lokal. Sehingga diharapkan dunia usaha di dalam negeri secara otomatis dapat menyesuaikan. Bahkan Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas regulasi penggunaan komponen dalam negeri. Aturan ini dinilai penting mengingatpotensipenggunanan komponen lokal dalam industri

maupun proyek-proyek pemerintah masih sangat besar. “Saya melihat banyak sekali proyek-proyek yang bisa dikerjakan dengan menggunakan produk dalam negeri, tapi pada praktiknya banyak digunakan produk impor,” ujar Jokowi di Kantor Presiden, Selasa (9/6). Karena itu diperlukan penyesuaian regulasi agar lebih tegas dan memaksa. “Inilah yang menjadi konsen kita bersama untuk segera mengubah, baik di kementerian atau lembaga dan BUMN,

agar pemakaian produk lokal betul-betul dipaksa,” imbuhnya. Adanya peningkatan penggunaan komponen dalam negeri, Jokowi optimistis dapat mendorong perekonomian ekonomi Indonesia. Tidak hanya itu, kualitas ekonomi yang dihasilkan juga lebih baik. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengakui, masih minimnya penggunaan komponen lokal oleh instansi-instansi pemerintah. Dia mencontohkan, proyek instalasi pipa dari Gresik ke

Semarang yang masih menggunakan komponen impor dari Korea Selatan. Padahal di dalam negeri sudah bisa diproduksi, baik yangadadiBatammaupunBekasi. Belajar dari hal tersebut, dirinya menjamin bahan baku proyek-proyek pemerintah misalnya mega proyek pembangkit listrik 35.000 mega watt, akan diprioritaskan penggunaan komponen dalam negeri. “Ini yang menjadi perhatian bapak Presiden,” katanya.(nis/ dra)

PERTUMBUHAN RUANG PERKANTORAN: Suasana gedung bertingkat yang semakin menjamur di pusat kota. FOTO:BM/ANTARA

FOTO:BM/ANTARA

CRANE BARU Pekerja melintas di samping crane milik PT Pelindo II yang baru merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (9/6). Sebanyak 2 unit Container Crane (CC) dan 3 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) asal Jepang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok untuk kebutuhan di dermaga NewPriok Container Terminal 1 (NPCT1) dengan nilai investasi mencapai Rp12 triliun.

Imbas Ekonomi Labil, Pengusaha Ritel Jatim Pesimis dengan Target SURABAYA (BM) - Diprediksi lebaran tahun ini bagi pengusaha ritel di Jawa Timur kurang bergairah diakibatkan kondisi perekonomian nasional masih belum bagus. Akibatnya, beberapa daerah di Indonesia terkena imbas dengan kondisi tersebut. Apalagi sebagian pengusaha masih belum berani memprediksi beberapa hasil produknya. Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) misalnya, lebaran tahun ini menyatakan pesimis dengan kenaikan tinggi jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya Aprindo pasang target penjualan yang cukup besar pada saat puasa dan lebaran, maka tahun ini target penjualan hanya dipatok tumbuh sebesar 20% dibanding hari biasa. “Kami tidak berani terlalu optimis, lebaran tahun ini kami hanya menargetkan pertumbuhan penjualan hanya mencapai 20% dibanding hari biasa dan jika dibanding tahun lalu, kami mematok pertumbuhan sebesar 5%,” terang Ketua Aprindo Jatim, Qomaruzaman di Surabaya kemarin. Sementara untuk stok, pengusaha ritel hanya meningkatkan ratarata sebesar 20% hingga 30%. Rendahnya target pertumbuhan yang dipatok tidak lepas

FOTO:BM/ANTARA

BERKURANG: Sejumlah pengusaha ritel merasa pesimis dengan target seperti tahun lalu.

dari kondisi ekonomi saat ini yang cukup berat. Bahkan dirinya mengaku, tahun ini menjadi tahun terberat selama 10 tahun terakhir. Ia menuturkan, melemahnya ekonomi disertai dengan berbarengannya momen tahun ajaran baru sekolah menjadi faktor dominan yang memicu rendahnya daya beli masyarakat saat ini. “Rendahnya daya beli ini sudah terasa sejak Januari yang lalu. Dan semua bermula dari kenaikan Bahan Bakar Minyak pada Desember 2014 yang cukup tinggi. Bahkan penurunan BBM pada pertengahan Januari dan Februari tidak mampu untuk kembali mengereknya menjadi lebih tinggi,” jelasnya.

Dirinya mengaku, sejak Januari yang lalu, realisasi penjualan di seluruh gerai ritel di Jatim mengalami stagnan bahkan cenderung turun. Meskipun untuk barang kebutuhan pokok tetap mengalami pertumbuhansebesar5%-10%,namun untuk non food mengalami penurunan sebesar 10% hingga 20%. Ia berharap pada kuartal keempat mendatang ekonomi akan membaik dan daya beli kembali melonjak. “Kami tidak bisa berharap lebih. Melihat kondisi seperti ini, maka kami akan melakukan koreksi target.Perkiraankami,jikapenjualan bisa mencapai seperti tahun lalu itu sudah baik karena untuk tumbuh sebesar 5 persen saja masih sulit terealisasi,” ungkapnya. (top/dra)

Suku Bunga Stabil, Pertumbuhan Bank di Jatim Stagnan SURABAYA (BM) - Memasuki awal triwulan II tahun 2015, kondisi bank umum di Jawa Timur masih tumbuh terbatas baik untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun kredit. DPK tumbuh sebesar 15,93 persen, sedangkan kredit meningkat sebesar 11,07 persen. Pertumbuhan ini masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya, dimana kredit mampu tumbuh sebesar 12,04 persen, sedangkan DPK sebesar 17,56 persen. “Hal ini sejalan dengan suku bunga kredit yang masih cenderung stabil meski suku bunga acuan sudah diturunkan sejak Februari 2015 menjadi 7,50 persen,” terang Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Syarifuddin Bassara di Surabaya kemarin. Suku bunga rata-rata tertimbang DPK untuk bulan April 2015 sebesar 4,49 persen turun 2 basis poin (bps) dari bulan sebelumnya. Suku bunga ratarata tertimbang kredit pada April

FOTO:BM/IST

Syarifuddin Bassara 2015 justru meningkat sebesar 1 bps menjadi 12,35 persen didorong oleh peningkatan 2 bps pada suku bunga rata-rata tertimbang kredit modal kerja. Syarifuddin memaparkan, berdasarkan jenis penggunaannya, Kredit Modal Kerja (KMK) memegang porsi terbesar kredit perbankan di Jawa Timur, yaitu Rp 202,99 miliar (59,21%), diikuti oleh Kredit Konsumsi sebesar Rp 91,26 miliar (26,62%) dan Kredit Investasi sebesar Rp 48,56 miliar (14,16%). Pertumbuhan Kredit Konsumsi merupakan pertum-

buhan tertinggi sepanjang bulan laporan yaitu 13,07 persen. Tertahannya pertumbuhan kredit disebabkan melambatnya Kredit Modal Kerja yang memiliki porsi paling besar, yaitu hanya tumbuh 11,30 persen (yoy) atau 0,27 persen (mtm). Melihat dari sektoral, perlambatan kredit disebabkan oleh melambatnyakreditsektorutama seperti perdagangan dan industri pengolahan yang mendominasi penyaluran kredit perbankan di Jawa Timur. Sektor perdagangan hanya mampu tumbuh 0,28 persen (mtm/ month to month) pada April 2015, lebih rendah dibandingkan sebelumnya sebesar 2,47 persen (mtm). Sedangkan industri pengolahan masih tumbuh lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 0,18 persen (mtm) dari 0,11 persen (mtm). Untuk sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Jawa Timur, justru mengalami pertumbuhan negatif yaitu -1,01 persen (mtm).(top/dra)

Triwulan I, Konsumsi Semen Alami Penurunan JAKARTA (BM) - Konsumsi semen selama triwulan I tahun 2015 mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena belum bergairahnya proyek-proyek infrastruktur. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengatakan rasa optimistis konsumsi semen akan kembali meningkat seiring meningkatnya proyek-proyek infrastruktur. “Demikian juga proyek-proyek swasta. Dengan telah selesainya tender berbagai instansi dan lembaga pemerintah pada triwulan II ini, maka proyek pembangunan termasuk infrastruktur akan dimulai yang tentunya akan membutuhkan semen yang lebih banyak. Sehingga kami optimis konsumsi semen akan meningkat di masa mendatang,” katanya, Selasa (9/6). Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen nasional pada triwulan I 2015 menurun 3,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 13,62 juta ton dari 14,08 juta ton. Menurut Franky, penurunan permintaan semen pada triwulan I 2015 terjadi karena pada masa tersebut proyek-proyek prioritas termasuk infrastruktur belum banyak dimulai. “Konsumsi semen pada triwulan I 2015 mengalami penurunan. Namun dengan dimulainya proyek-proyek prioritas oleh pemerintah terutama proyek-proyek infrastruktur diyakini akan dapat mendongkrak permintaan kebutuhan semen,” tambahnya.(nat/dra)

FOTO:BM/IST

TURUN: Minimnya pembangunan proyek infrastruktur berimbas pada permintaan semen yang menurun.


www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

PDIP Wajib Menang di Pilwali, Bacawali-Bacawawali Kewenangan DPP

Gulirkan Wisnu-Adies, MKGR Dituding Tak Etis SURABAYA (BM) – Langkah Ketua DPC Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (MKGR) Surabaya, Arif Fathoni menggulirkan wacana pasangan calon walikota dan wakil walikota (Cawali-Cawawali) Wisnu Sakti Buana dan Adies Kadir, menuai reaksi DPD Golkar Surabaya. Sebagai organisasi onderbouw Pohon Beringin, fungsionaris Golkar sepertinya tak menginginkan muncul kesan jika pasangan itu jadi sikap partai. “Kami akan cari penjelasan dengan memanggil Ketua MKGR. Rencananya 12 Juni ini,” kataWakil Ketua Golkar Surabaya, RM Gunawan, Selasa (9/ 6). Tindakan Arif menggulirkan wacana pada Dialog Kebangsaan di Gedung KONI Jatim (7/6) itu, dinilai Gunawan menyalahi etika. Ia pun menegaskan bahwa wacana itu bukan dari Golkar. Namun Golkar tak berkutik kendati sayap politiknya punya sikap berbeda terkait pencalonan Pilwali. “Mereka boleh membuat statemen, tapi partai yang akan mengeluarkan statemen,” katanya. Saat ditanya pendapat soal pasangan Wisnu-Adies, Gunawan mengatakan untuk menilai bagus atau tidaknya pasangan itu harus melalui beberapa tahap, salah satunya survei. “Kalau itu bagus, kenapa tidak.Tapi hingga saat ini belum ada

FOTO:BM/IST

FOTO:BM/IST

Wisnu Sakti Buana

Adies Kadir

pembicaraan di internal Golkar soal wacana itu,” katanya. Begitu juga saat ditanya soal kehadiran pengurus pimpinan anak cabang (PAC) di acara itu, Gunawan mengatakan mereka hanya diundang sebagai undangan biasa dan bukan untuk memberi pernyataan. Sedangkan untuk kehadiran Sekretaris DPD Golkar Surabaya Dwi Utomo, kata dia, bukan mewakili partai. “Kalau mewakili partai pasti ada surat resmi. Kalau saya dengar dia hadir pas mau habis acara, sekadar menengok, apalagi MKGR kan bagian dari

Golkar,” ujarnya. Saat dimintai tanggapan, seberapa besar respon Golkar mengusung Adies Kadier untuk maju Pilkada Surabaya, ia mempersilakan Adies untuk mendaftar. “Walaupun diusung, tapi pak Adies-nya tidak mau juga tidak baik. Kita menunggu pak Adies daftar, jika menginginkan jadi cawali atau cawawali,” katanya. Salah satu dasar MKGR mengusung wacana Wisnu-Adies adalah hubungan yang baik di antara keduanya. Sebagai sesama tokoh partai besar, pasanganWisnu-Adies

memang punya peluang lebih banyak untuk mendulang dukungan dari konstituen. Namun PDIP sudah memberi sinyal tetap akan memberikan rekomendasi kepada incumbent,Tri Rismaharini sebagai cawali. Terkait hal ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Surabaya, Adi Sutarwiyono mengungkapkan, keputusan yang strategis dan konstitusional tersebut memang tidak bisa dilanggar. Apalagi Surabaya masuk wilayah spesifik, artinya daerah basis dan memiliki sejarah tersendiri. Bahkan di Kongres PDIP di Denpasar lalu, selain bertekad mengusung calon sendiri, pihaknya dituntut wajib menang, Selasa (9/6). “Surabaya sudah 15 tahun di bawah PDIP, sejak pilkada langsung 2005 hingga 2010 kita menang. Di legislatif, pada pemilu 2004 dan 2009 memang suaranya turun, tapi 2014 perolehannya naik signifikan,” ujarnya. Karenanya, Awi panggilan akrabnya, menegaskan jika penentuan cawali-cawawali serta koalisi dengan parpol mana saja, DPP sudah punya pertimbangan cermat. Termasuk dampak keputusan tersebut. “Kalau berkoalisi bisa menang atau tidak, kemudian kalau mencalonkan Si A, B kira-kira menang atau tidak,” katanya. Namun Awi menegaskan jika

INLINE story Munculnya wacana WisnuAdies dari tubuh MKGR Surabaya, dinilai Golkar tidak etis dan bukan sikap partai. Namun tidak ada sanksi kendati Ketua MKGR Surabaya, Arif Fathoni bakal dipanggil untuk menjelaskan munculnya wacana tersebut. PDIP Surabaya sendiri sudah menegaskan bahwa penentuan Cawali-Cawawali merupakan kewenangan DPP.

PKB Gelar Tes Interview Tertutup

FOTO-FOTO : BM/ANTARA

Kandidat Bertambah di Rakercabsus

Gerindra Bantah Ada Penumpang Gelap SURABAYA (BM) - DPC Partai Gerindra Surabaya membantah adanya penumpang gelap pada gelaran Rakercabsus dengan agenda pemaparan visi dan misi bakal calon walikota dan wakil walikota (7/6). “Yang disebut penumpang gelap itu siapa? Kita semua itu dari fungsionaris partai. Forumnya juga jelas,” kata Ketua Panitia Penjaringan Cawali dan Cawawali Gerindra Surabaya, AH Tony, Selasa (9/6). Sebelumnya memang ada 6 pendaftar sebelum digelar rakercabsus. Namun ketika dimulai, ada 3 nama lagi yang muncul. Tiga nama itu yakni Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya/cawali), AH Toni (cawawali) dan Aden Dharmawan (Bendahara Gerindra Surabaya/ cawawali). Mereka diketahui tidak masuk dalam daftar nama cawali dan cawawali yang ikut memaparkan visi dan misi, namun diusulkan pimpinan anak cabang (PAC) setelah keenam bakal FOTO:BM/IST calon memaparkan visi dan misi. AH Tony “Saya tidak masuk dalam skenario. Saya menolak keras karena muncul nama saya. Selama ini saya tidak mendaftar, tidak melakukan pemaparan visi dan misi. Saya tidak mau menyimpang dalam rakercabsus,” kata Aden Dharmawan. Menurut dia, dengan kemunculan namanya, pihaknya merasa dirugikan. “Saya beberapa hari mendapat telepon dari beberapa bakal calon walikota dan menyebut saya penumpang gelap dan dianggap bagian dari skenario,” katanya. Mendapati hal itu, Aden dengan tegas menolak menandatangani berita acara Rekrcabsus tersebut. “Saya tidak mau tanda tangan. Bahkan kemarin (9/6) sempat ramai pada saat rapat fraksi di DPRD,” katanya. Sementara itu, A.H. Tony menjelaskan munculnya tiga nama cawali dan cawawali dalam rakercabsus itu merupakan fakta persidangan dan sebagai bentuk demokratisasi dari sebuah froum. “Soal kemunculannya, ketika kita konfirmasi tidak ada temen-temen PAC yang mengkondisikan atau skenario,” ujarnya. Menurut dia, soal kemunculan ini menjadi penting bagi partai karena ini indikasi bahwa bakal calon yang sudah daftar ke Gerindra ternyata dimata PAC masih kurang bisa menyakinkan mereka. Meski demikian, lanjut dia, tidak ada niatan atau sekenario untuk memotong usaha yang dilakukan para bakal calon. “Hasil penjaringan dan rakercabsus berupa pemapran visi dan misi calon-calon itu akan kita laporkan ke DPD dan DPP,” katanya. (at/epe)

lintas kota

kewenangan itu tidak sama dengan sistem sentralistik partai. Lebih mengacu pada ketentuan di undang-undang yang menyatakan memang wajib mendapat restu dari DPP kendati sudah ada jalinan komunikasi dengan eksternal PDIP. “Ketua DPC PDIP Surabaya maupun pengurus partai lain pasti ada proses komunikasi, tapi DPC PDIP (Surabaya) paham rule of the game. Sehingga ketika masuk ranah DPP, kami membatasi pembicaraan lebih detail,” jelasnya. Ia mengaku, hingga saat ini belum ada pembicaraan arah koalisi dengan partai politik lainnya. Kendati komunikasi politik telah dilakukan hampir dengan semua partai politik. (dji/at/epe)

PENJUALAN JILBAB MENINGKAT Seorang calon pembeli mengamati jilbab di area grosir busana muslim Pasar Pabean, Surabaya, Senin (8/6). Beberapa pedagang menyatakan jelang bulan Ramadhan 1436 Hijriah penjualan pakaian muslim dan aksesorisnya mengalami peningkatan permintaan hingga 30 hingga 40 persen.

SIDOARJO (BM) - Desk Pilkada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo, melakukan tes interview tertutup kepada 9 bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang akan mendampingi incumbent, Saiful Ilah pada Pilkada tahun ini. Ketua Desk Pilkada DPC PKB, Imam Rachmat mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan hasil tes tersebut yang diakhiri pukul 16.00 WIB, Selasa (9/6). Namun dia menjelaskan jika dari 9 FOTO:BM/IST pendaftar, satu Nur Ahmad Syaifuddin diantaranya absen, yakni Kabil Mubarok (Ketua DPW Garda Bangsa Jatim/Anggota DPRD Jatim) lantaran ada kunjungan kerja ke luar kota. “Hanya saja kita akan buat Berita Acaranya dan hasil scoring tes wawancara ini untuk kita kirimkan ke DPW termasuk soal tak hadirnya Kabil,” terang Imam kemarin. Namun Imam menjelaskan jika semua kandidat diberi pertanyaan sama meliputi 5 aspek. Yakni aspek integritas, visi-misi, strategi pemenangan, ke-PKB-an dan ke-NU-an. Selanjutnya, Jumat (12/6), tahapan berikutnya berupa penyampaian visi misi secara terbuka. “Kita undang jajaran PAC PKB dan MWC NU untuk terlibat dalam visi misi Bacawabup yang akan dampingi Abah Ipul di pilkada nanti,” tandas Imam. Salah satu bacawabup PKB, Nur Ahmad Syaifuddin mengaku sudah siap mendampingi Saiful Ilah di Pilbup nanti jika direkomendasikan ke DPP. Dengan modal pengalaman jadi anggota dewan tiga periode, pria yang akrab disapa Cak Nur itu mengaku sangat memahami Sidoarjo. “Banyak hal yang perlu diperbaharui. Salah satunya adalah tentang infrastruktur. Meski APBD Sidoarjo besar namun masih ada warga yang tertinggal. Ini yang harus jadi perhatian,” jelasnya. Sekedar diketahui, bacawabup yang mendaftar ke PKB Sidoarjo di antaranya MG Hadi Sutjipto (wabup incumbent), Iwan Setyawan (pengusaha), Hidar Assegaf (kader Gerindra), Farida Anwari (Dirut RS. Anwar Medika Balong Bendo), Nur Achmad Syaifuddin (Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo), M Chalim (kader PKB), Musawwimin (Wakil Ketua PKB Sidoarjo), Khulaim Junaidi (kader PAN) dan Kabil Mubarok. (adi/epe)

Pembebasan Lahan MERR Tersendat Akibat Sebagian Dokumen Tanah Disita Kejaksaan SURABAYA (BM) - Pembebasan lahan lanjutan proyek pembangunan jalan Middle East Ring Roads (MERR) II C terutama di Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, terkendala banyak dokumen tanah yang hilang. Kepala Bidang Perancangan dan Pemanfaatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Ganjar Siswo Pramono mengakui pihaknya mengalami kesulitan untuk melanjutkan pembangunan. “Dokumen tanah banyak yang hilang, padahal itu sangat penting guna menentukan lahan mana saja yang akan segera ditindaklanjuti,” katanya, Selasa (9/6).

Menurut dia, dokumen tanah berupa sertifikat atau petok ini, tidak ada di tangan Pemkot Surabaya. Sebenarnya, pihak pemkot sendiri mau saja meminta lagi kepada warga, namun pasti akan lama prosesnya. Ia mengatakan belum tentu warga mau menyerahkan dokumen tanah meski foto copian karena, sebelumnya mereka sudah menyerahkan saat proses pembebasan ke pemkot. “Sebenarnya tidak hilang semua, karena sebagian disita oleh kejaksaan ketika kasus hukum terjadi pada proses pembebasan tanah beberapa waktu lalu. Mau tidak mau, kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan agar

FOTO: BM/IST

TERSENDAT: Proyek pembangunan jalan Middle East Ring Roads (MERR) II C terutama di Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, terkendala karena banyak dokumen tanah yang hilang.

dokumen tanah di Gunung Anyar bisa dikeluarkan. Jika

dokumen itu masih diperlukan kejaksaan,kamimeminjamuntuk

sementara waktu,” katanya. Saat ini, kata dia, tanah yang belum dibebaskan di sana sebanyak III persil dengan perincian 65 persen berupa pemukiman dan 35 persen pertanian. “Ada 14 persil yang sudah diapraisal dan dalam waktu dekat akan dilakukan proses pembayaran,” katanya. Sekretaris Kota (Sekkota) Hendro Gunawan sebelumnya mengatakan proyek tersebut masih terus jalan, meski masih belum tahap pembangunan fisik. “Jadi untuk penyelesaian proyek itu ada dua yang harus dipisahkan, yang pertama adalah soal pembebasan lahan, dan yang kedua adalah penggarapan

fisik. Sekarang ini kita sedang proses pembebasan lahan,” katanya. Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemkot sendiri juga sudah melakukan beberapa langkah untuk percepatan penyelesaian proyek, termasuk penggantian pejabat yang menangani proyek agar proyek bisa terus berlanjut. Meski saat ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan juga masih terbagi fokusnya untuk menangani kasus yang menjerat satgas dan juga pihak pembuat komitmen lantaran tertuduh korupsi Rp 14,5 miliar. “Sekarang ini kita sedang menyelesaikan penetapan lokasi dari Badan

Pertanahan Nasional (BPN). Kita sudah mengajukan surat dan sedang menunggu BPN menjawab surat tersebut,” katanya. Menurut Hendro setelah surat dari BPN itu turun ke pemkot, maka proses selanjutnya baru bisa akan berjalan. Proses yang dimaksud meliputi penentuan apprecial, sosialisasi dan juga negosiasi. Baru setelah itu bisa dilelangkan ke ULP. Soal tanah yang belum dibebaskan, Hendro menyebutkan pemkot tidak memiliki deadline waktu. Sebab penetapan lokasi ini yang menentukan pusat, sehingga pemkot belum bisa mendahului untuk pengambilan langkah. (at/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

Banjir Kritikan dari Anggota Dewan

PBB 27 Kecamatan Belum Penuhi Target

Fadeli Tinggalkan Rapat Paripurna

Dispenda Tegur Camat

LAMONGAN (BM) – Hubungan Bupati H Fadeli dengan anggota DPRD Kabupaten Lamongan diduga memanas akibat sikap yang ditunjukkan calon incumbent yang akan kembali maju di Pilkada 2015 ini. Dengan alasan pergi ke kamar kecil, Fadeli meninggalkan Rapat Paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2014, Senin (8/6). Padahal agenda resmi DPRD Kabupaten Lamongan itu rencananya diisi dengan pembacaan pandangan Fraksi terkait LKPJ. Fadeli bahkan meninggalkan ruangan ketika fraksi menyampaikan pandangannya tidak kembali ke ruang rapat. “Izinnya ke belakang mau kencing, tetapi kok lama tidak kembali,” terang Saifudin, salah satu anggota FKPB, Selasa (9/6). Sikap Fadeli tak urung menimbulkan banyak pertanyaan. Apalagi di acara itu, banyak kritik yang terlontar dari paparan program-program yang sudah dilakukan. Terutama terkait program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti yang dibacakan FPKB. Partai yang

memiliki 20 kursi di legislatif ini mengkritikkinerjaPemerintahKabupaten(Pemkab)LamongansejakdipimpinFadeli,belum menunjukkan kemajuan dan jauh dari harapan. Semisal kualitas garapan infrastruktur yang kurang baik, banyaknya jalanjalan di Lamongan yang sudah rusak padahal belum genap setahun diperbaiki dan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lamongan yang mendapat opini Wajar dengan Pengecualian (WDP). “Audit BPK yang ternyata kita hanya mampu padaWDP, mestinya seharusnya kita WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), berarti tidak ada peningkatan,” tandas Saifudin. Opini WDP dari BPK tersebut menggambarkan kamuflase di pemerintahan Bupati Lamongan. Selama ini Fadeli memampang baliho besar yang berisi prestasi dan spanduk bertuliskan penghargaan atau piala, namun faktanya Lamongan masih mendapatkan opini WDP dari BPK. Tak he-

LAMONGAN (BM) - Pemasukan dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada 2015, masih jauh dari target Pemkab Lamongan. Dari target potensi PBB sebesar Rp 21,5 miliar baru terkumpul Rp 4,8 miliar atau sekitar 22,6 persen. Dari 27 kecamatan, baru Kalitengah dan Bluluk yang PBBnya lunas 100 persen. Sedangkan lainnya ada yang belum mencapai 50 persen. Seperti Kecamatan Laren dan Maduran yang pelunasannya hanya ter-

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

TANPA PAMIT: Bupati H Fadeli sempat berbincang dengan anggota dewan sebelum pamit ke kamar kecil dan tidak kembali ke rapat paripurna.

ran, banyak yang mencibir kata ‘LANJUTKAN’ di banner dan spanduk Fadeli harusnya diganti dengan slogan ‘LANJUTKANWDP’ di akhir masa jabatannya. Padahal angin segar sudah didapat Fadeli ketika upaya mendapat rekomen-

dasi dari Demokrat tinggal selangkah lagi setelah Ketua DPW Jatim, Soekarwo menyebut Pilbup Lamongan menjadi satu dari 4 daerah yang sudah diputuskan untuk dibawa ke DPP. (nun/ han/zen/epe)

Lebih Tertutup agar Jadi Pilihan Utama warga

PKK Inovasi Busana Bekasri Lebih Islami LAMONGAN (BM) - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lamongan berinisiatif melakukan inovasi pada kemasan busana pengantin adat khas Lamongan

Bekasri. Kini, baju adat pengantin Bekasri dikemas lebih tertutup sebagai cerminan budaya Kota Santri. Busana pengantin bekasri islami ini

FOTO: BM/ISTIMEWA

MENYESUAIKAN: Dua model pasangan pengantin dengan busana Bekasri nampang bersama fungsionaris TPPKK Lamongan.

diperkenalkan pertama kalinya oleh Ketua TPPKK Lamongan Mahdumah Fadeli dalam Rapat Rutin Bakorwil II Bojonegoro TPPKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) di Pendopo Lokatantra, Selasa (9/6). Selain lebih tertutup, warna dominan kekayaan budaya asli ini juga berubah, dari dominan warna merah menjadi hijau plus tambahan kerudung untuk mempelai wanita. Mahdumah menyebut busana pengantin yang serba terbuka sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Indikasinya, banyak warga Lamongan yang meninggalkan peninggalan nenek moyang ini. “Lamongan ini sangat kental dengan syiar Islam. Karena itu tidak salah jika adat pengantinnya juga harus kental dengan syiar agama,” jelasnya. Di kesempatan itu, Mahdumah juga

menyebutkan TPPKK Lamongan sukses meraih juara II tingkat Jatim kategori Kader Pendamping Posyandu dan Lomba Kader Kebersamaan. Kegiatan itu diikuti perwakilan organisasi kewanitaan dari 7 kabupaten/kota di wilayah Bakorwil II Bojonegoro.Yakni Bojonegoro, Tuban, Jombang, Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kabupaten dan Kota Kediri. Hampir semua perwakilan kota dan kabupaten tersebut menggunakan batik khas daerahnya masing-masing. Seperti Tuban dengan batik nggedog, Kabupaten Kediri dengan batik suminar, Kabupaten Mojokerto dengan batik suryo majapahit dan batik sekar jati oleh Kabupaten Jombang. “Selama lima tahun terakhir, kami bersama telah membina sebanyak 675 kader di 27 kecamatan di Lamongan, “ ujar Mahdumah Fadeli .(nun/han/zen/epe)

catat 2 persen. Padahal ada sanksi yang didapat jika sampai 31 Agustus 2015 tidak melunasi PBB. Dispenda Lamongan bahkan melayangkan teguran kepada camat agar intens melakukan penagihan kepada wajib pajak di wilayahnya. “Rabu (3/6) yang lalu semua camat dikumpulkan Asisten I dan saya. Dirapatkan dan diumumkan ke camat yang belum dan yang sudah pelunasan pembayaran PBB,” jelas Kadispenda Mursyid kemarin. (nun/han/zen/epe)

Sembako Merangkak Naik Jelang Ramadan LAMONGAN (BM) – Bulan Ramadan kurang beberapa hari lagi. Namun harga bahan kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di Lamongan sudah ada yang naik. Seperti gula, minyak goreng curah dan telur. Kenaikan rata-rata Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram. Kenaikan paling banyak tercatat pada harga eceran minyak goreng curah dari Rp 9.500 menjadi Rp 11.500. Namun menurut Bejo, salah satu pedagang sayuran di Lamongan Plaza, kenaikan ini masih dibilang wajar. “Biasanya itu

mas, diawal puasa baru naik, dipertengahan turun lagi. Terus mau lebaran harga naik lagi mas,” terangnya, Selasa (9/6). Hal senada juga diungkapkan oleh Sri Hidayati, penjual sayuran di pasar Sidoharjo. Ia katakan kenaikan signifikan memang kerap terjadi di awal puasa dan jelang lebaran. Hal ini disebabkan tersendatnya pasokan barang karena libur lebaran. “Kalau mau lebaran iku baru naik mas, soalnya stok tipis, nggak ada yang ngirim,” ujar Sri Hidayati. (nun/han/ zen/epe)

STOK: Jelang bulan puasa, banyak pedagang kelontong yang menambah stok dagangan sebelum harga naik.

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Cuaca Buruk Sejumlah Kapal Urung Berlayar, Rombongan Bupati Ikut Tertunda

TUNDA: Kondisi pelabuhan Gresik. Akibat cuaca buruk jasa transportasi laut menunda sejumlah keberangkatannya sampai menunggu cuaca normal.

GRESIK (BM) – Moda transportasi jalur laut di wilayah Kabupaten Gresik terhambat akibat kondisi cuaca buruk akhir-akhir ini. Seperti yang terjadi pada Selasa (9/6), kapal-kapal yang bersiap berlabuh terpaksa menunda keberangkatannya dan tetap bersandar di pelabuhan Kabupaten Gresik. Memang, beberapa hari terakhir kondisi cuaca kerap tak bersahabat. Akibatnya, jasa pengiriman barang seperti kebutuhan sembako dan lainnya yang memakai transportasi jalur laut tersebut terhambat. Mengenai kondisi cuaca buruk itu diakui Nasir, seorang buruh angkut di pelabuhan Gresik. “Saat ini cuacanya tidak memungkinkan,” katanya. Menurutnya, saat ini sedang terjadi ombak besar. Karena kondisi cuaca buruk yang kerap tak menentu datangnya berdampak besar di jasa pelayaran. Nasir mengaku, pihaknya terpaksa tak berlayar sudah terhitung empat hari. Selama itu, ditandaskan cuaca di laut sedang tidak bersahabat. “Kami terpaksa menunda dan belum tahu sampai kapan cuaca kembali nor-

mal kami dapat berlayar,” imbuhnya. Yang terang, pihaknya akan segera berlayar setelah mendapat konfirmasi ketika cuaca sudah terkendali dan normal. “Sampai hari ini kami masih belum mendapat kepastian dari pihak pelabuhan,” tambahnya. Selain itu, dampak cuaca yang tidak bersahabat juga mengakibatkan jadwal rombongan Bupati danWakil Bupati Gresik yang dijadwalkan mengunjungi pulau Bawean tertunda. Informasi yang dihimpun menyatakan beberapa waktu lalu Pemkab Gresik berencana meninjau kondisi terakhir Bandara perintis di Bawean. Namun, karena cuaca buruk akhirnya jadwal keberangkatan bupati dan wakil bupati akhirnya ditunda. Sementara itu, perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) belum bisa dikonfirmasi. Nanang, perwakilan petugas pelabuhan yang dihubungi melalui sambungan selulernya tidak meresponnya. (sgg/ uki/nov)

JUDI: Empat tesangka yang diamankan polisi karena terlibat perjudian kartu domino jenis senggolan. Polisi yang menggerebek juga menyita barang buktinya.

Empat Pejudi Domino Digerebek GRESIK (BM) - Anggota Reskrim Polsek Duduksampeyan meringkus empat pejudi domino jenis senggolan. Keempatpejudiyangkinitelahdijebloskan ke tahanan adalah Supendi (38), DanuPramudya(23),Sarifudin(35)dan Mulyo Efendi (35), semuanya warga Desa Kandangan Kecamatan Duduksampeyan Gresik. Para tersangka itu diringkus pada Minggu(7/6),berikutmenyitasejumlah barang buktinya berupa uang Rp 238 ribu dan 1 set kartu domino. Penangkapan itu atas laporan masyarakat. Selanjutnyapetugasmelakukanpenyelidikan hinggamelakukanpenggerebekan. Alhasil, empat pejudi yang baru menggelar judi senggolan di tiga putaran itu tak berkutik saat diringkus petu-

gas. Selain itu, polisi juga menyita uang ratusan ribu rupiah dan 1 set kartu domino sebagai alat yang dipakai berjudi. “Keempat tersangka tersebut sekitar pukul 22.30. Semuanya adalah warga Desa Kandangan Kecamatan Duduksampeyan,” terang Kanit Reskrim Polsek Duduksampeyan Aiptu Mutlakin. Mutlakin juga mengatakan, keempat tersangka judi itu sjudah diamankan di mapolsek dan masih dalam penyidikan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Keempat tersangka masih dimintai keterangan terkait judi yang dilakukan mereka kami jerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman kurungan maksimal 10 tahun penjara,” pungkas Mutlakin. (sgg/nov)

Tak Ingin Bupati Ada Tanggungan, Dewan Pastikan RPAPBD 2015 Tuntas GRESIK (BM) – Kalangan Dewan Gresik tak ingin Bupati Sambari Halim Radianto- Wabup Moh Qosim setelah lengser pada 27 September nanti masih memiliki tanggungan di pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPAPBD) periode 2015. Karena itu, sebelum dua petinggi Pemkab Gresik itu menanggalkan jabatannya, dewan memastikan RPAPBD sudah disahkan. Bahkan, RPAPBD sudah dapat dijadikan sebagai perda dan dilembar-daerahkan. “Mengapa itu harus dilakukan karena RPAPBD 2015 rangkaian kegiatan APBD 2015 yang harus dituntaskan karena dalam RPAPBD periode itu adalah kegiatan atau program pembangunan bupati yang harus tuntas,” beber Ketua DPRD Gresik Ir H Abdul Hamid. PERWAKILAN

Sedangkan kegiatan atau program yang dimaksud lanjut Hamid karena dalam RPAPBD 2015 itu banyak kegiatan atau program lanjutan yang dananya wajib dicantumkan di RPABPD sebagai program lanjutan. Sebab, kalau program itu tak tuntas maka berakibat fatal. “Akibat tak tuntas maka program lainnya bakal tak bisa dijalankan (dituntaskan) hingga 100 persen karena patokan program pertama tak berjalan maksimal,” jelas politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini. Menurut Hamid, berdasarkan schedule (jadwal) DPRD, draf RPAPBD 2015 pada pertengahan Juni tahun ini sudah diajukan eksekutif atau tepatnya sebelum datangnya bulan suci Ramadan 1436 H. Kemudian, dilakukan pembahasan antara tim anggaran (Ti-

Ir H Abdul Hamid

mang) Pemkab Gresik dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik. Pembahasan RPAPBD itu, kata Hamid akan dilakukan secara maraton. Sebab, saat pembahasan sudah mema-

suki Ramadan dan juga Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Untuk itu, Timang dan Banggar akan mempersiapkan waktu ekstra baik itu siang atau malam untuk menuntaskan pembahasan tersebut. Dengan pembahasan esktra itu DPRD memastikan tidak sampai sebulan RPAPBD 2015 sudah dapat disahkan dalam Rapat Paripurna hingga secepatnya dikirim ke Gubernur Jatim untuk diverifikasi apakah akan direvisi atau tidak. Setelah itu dikirim ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk dijadikan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD). “Kami pastikan awal Agustus RPAPBD 2015 sudah bisa disahkan menjadi perda,” kata Hamid memastikan. Hamid menyatakan RPAPBD 2015 sengaja pembahasannya dikebut

sebab DPRD dan eksekutif hari kerjanya terkurangi dengan adanya libur lebaran. Apalagi pada jelang akhir tahun 2015 DPRD Gresik masih memiliki sejumlah kegiatan yang harus dituntaskan. Kegiatan itu di antaranya adalah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Platfon Anggaran Sementara (KUA PPAS) sebagai cikal bakal pembahasan RAPBD tahun 2016. DPRD akan bekerja all out menuntaskan pembahasan KUA PPAS Sambari Halim Radianto-Moh Qosim meletakkan jabatannya. “Untuk pembahasan RAPBD tahun 2016 nanti akan diteruskan bupati terpilih yang menang dalam pilkada tahun ini,” kata Hamid. Hamid berharap banyak kepada eksekutif untuk mengikuti jadwal

pembahasan RPAPBD 2015 dan KUA PPAS untuk RAPBD 2016. Caranya, eksekutif harus lebih awal dan cepat menyiapkan program dan kegiatan yang akan dimasukkan dan dibahas dalam RPAPBD dan RAPBD 2016 tersebut. “Sehingga harapan kami dua pembahasan agenda wajib itu dilakukan tepat waktu sesuai dengan arahan pemerintah pusat,” jelasnya. Hamid menambahkan, DPRD Gresik tidak ingin pembahasan dua agenda besar itu molor. Sebab, kalau itu terjadi konsekuensinya maka akan terkena sanksi dari pemerintah pusat. Selain anggaran dari sektor DAU (Dana Alokasi Umum) untuk gaji pegawai selama 1 semester (6 bulan) dipending pencairannyajugasuntikanDanaInsentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat juga bisa terancam. (sgg/nov/adv)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 10 JUNI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Dinas PU Bina Marga Tegur Kontraktor

LAMPU JALAN: Tampak proyek penerangan jalan umum (PJU) di Oro-Oro Ombo 1, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dengan nilai Rp 149 juta.

FOTO : BM/AH HABIBI

Material Proyek Dinilai Tak Sesuai Standar

Bantah Ada Penyimpangan di Proyek PJU PASURUAN (BM) – Pelaksanaan proyek lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di jalur Desa Rembang-Oro-oro Ombo 1, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan yang disoal salah seorang warga Pekoren, yakniYasib, karena disinyalir tak sesuai Rencana Anggaran Biaya Proyek (RAP) dibantah keras oleh Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Hariaprianto. Dinas PU berdalih pemasangan lampu PJU sudah sesuai dengan jumlah titik lampu sebanyak 14 unit, sesuai dengan dokumen kontrak. Hariaprianto yang ditemui Berita Metro (BM) mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kontrol yang dilakukan oleh warga masyarakat terhadap pengerjaan proyek pemerintah, khususnya Dinas PU Bina Marga. “Ada kesalahan di tulisan saja, tapi untuk anggaran serta jumlah titik tiang

PJU jumlahnya sebanyak 14 unit, bukan 19 unit,” bebernya sambil menunjukkan dokumen RAB kepada awak media. Pelaksanaanproyektersebutberlangsung mulai 23 Maret hingga 5 Juni 2015. Sesuai papannamayangdipasangolehkontraktor, anggaranproyekmencapaiRp149juta. Hari menambahkan, dirinya juga meminta kepada warga masyarakat jika ada proyek fisik yang dikerjakan kontraktor diduga menyimpang, dirinya meminta kepada masyarakat segara menyampaikannya kepada dinas. “Siapa saja kontraktor yang mengerjakan proyek Dinas PU Bina Marga dan dalam pelaksanaan di lapangan melakukan pelanggaran teknis, pasti akan ditindak tegas. Jangan sampai anggaran ratusan juta rupiah yang sudah digelontorkan Pemkab ternyata hasilnya kurang bagus,” kata Hariaprianto. (bib/adi/azt)

PASURUAN(BM)–Proyekpeningkatanjalan di DesaWotgalih-Cukur Gondang, Kecamatan Nguling,KabupatenPasuruanyangdikerjakan kontraktorCVCahayaFajar,mendapatteguran keras dari Dinas PU Bina Marga. Pasalnya, ada dugaan material tanah uruk yang dipakai untuk lapisan beton, komposisi kepadatannya kurang maksimal. Akibatnya, pihak pemborong diharuskan segara menggantinya dengan material yang lebih bagus. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir Hariaprianto yang didampingi Kabid Perencanaan yang dikonfirmasi Berita Metro (BM), Selasa (9/6) mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim pengawas untuk meninjau ke lapangan. “Kita langsung memberi teguran pada pihak kontraktor agar segara menggantinya. Volume yang sudah terpasang memang sedikit, tapi tetap kita suruh bongkar dan harus diganti dengan material yang bagus,” kata Hariaprianto. Hari menambahkan, sesuai perencanaan yang ada RAB (Rancangan Anggaran Biaya),

jalan di Desa Wotgalih-Cukur Gondang itu awalnya Kelas III, ditingkatkan menjadi Kelas II agar setelah selesai dibangun bisa dilewati kendaraan umum. Tepi jalan dilakukan pelebaran kanan dan kiri, satu meter dengan desain beton rigid tebal 20 cm. Penggunaan beton rigid untuk pelebaran jalan tersebut memang sudah melalui tahapan kajian teknis agar usia jalan bisa tahan lebih lama dan tidak gampang amblas. Maka ketika dilalui kendaraan berat, lapisan bawah terlebih dahulu dihampari tanah sirtu (pasir dan batu) dengan ketebalan 3 cm. Terpisah, H Amar selaku kontraktor, ketika dikonfirmasi Berita Metro (BM) mengatakan, pihaknya mengerjakan proyek jalan itu sudah sesuai spek serta menaati aturan yang ditetapkan,sertamemperhatikankualitas.Material yang digunakan pun menurut H Amar tidak melenceng dari spek. “Tapi kalau pun ada yang kurang pas dari kajian teknis, kita siap mengganti dan menjalankan sesuai dengan arahan dari Dinas PU Bina Marga,” jelas pria berkumis tebal ini. (bib/an/azt)

Produksi ’Sabun Susu’ Butuh Perhatian PASURUAN (BM) – Berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membantu kepala rumah tangga mendapatkan penghasilan tambahan, kelompok usaha Manis Jaya di Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan membuka terobosan baru dengan membuka usaha pembuatan ‘sabun susu’ alias sabun kecantikan berbahan susu. Upaya ini dirintis setelah mereka mendapatkan pelatihan dari Disperindag Kabupaten Pasuruan tentang cara pembuatannya. Kebetulan Desa Panditan tersebut merupakan desa penghasil susu sapi. Berbekal ilmu yang didapatkan, Kepala Desa Panditan, Eka Widyaningrum menggerakkan warga masyarakat untuk memproduksi sabun susu. Dengan usaha keras para anggotanya, akhirnya mereka berhasil membuat sabun susu dengan kualitas yang baik, meski menggunakan peralatan manual. Bentuk serta aromanya sangat menarik. Menurut Eka Widyaningrum, kelompok usaha ini terdiri dari 25 orang. Dengan hasil yang bagus ini, maka ke depan akan segera dipasarkan. Saat ini tinggal mengupayakan cara pengemasan yang menarik. Label sabun susu tersebut sedang dibuat. “Cetakan kue kami gunakan untuk mencetak sabun. Setelah didiamkan beberapa saat dan sabun mengeras, proses selesai dan tinggal pengemasan. Perlu diketahui juga bahwa parfum yang digunakan adalah bibit parfum asli yang tak mengandung alkohol. Pasalnya jika mengandung alkohol, sabun tidak bisa mengeras dan tetap lembek,” pungkasnya. (bib/an/azt)

Dua Pengedar Narkoba Diringkus

FOTO : BM/AAN WIJAYANTO

JALAN: Tampak proyek peningkatan jalan Wotgalih-Cukur Gondang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Pihak kontraktor ditegur Dinas PU Bina Marga terkait pemakaian material yang dinilai tak sesuai standar.

PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Dua pengedar pil terlarang, yakni narkoba jenis tablet diamankan petugas Reskoba Polres Pasuruan, yakni Jumari Haritano (31) asal Jatianom, Desa Karangjati Pandaan, serta Supriadi (33) asal Jogisari, Pandaan. Usai mendapat laporan dari masyarakat, pelaku ditangkap pada Minggu (7/6) malam. Petugas juga berhasil melakukan penyitaan barang bukti yang ada di saku para pelaku, berupa 186 butir pil atau tablet sediaan farmasi warna putih berlogo Y dan satu buah HP merk Nokia. Setelah ditemukan barang bukti tersebut, selanjutnya kedua pelaku dibawa ke Polres Pasuruan untuk diproses selanjutnya. Akibat perbuatannya, kedua pelaku terancam hukuman 10 tahun penjara karena melanggar UU RI No 36 tahun 2009, tentang kesehatan. (bib/azt)

Pasuruan Raya: Ah. Habibi (koord), Mochtar Hartadi Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF

19/05

19/05

05/05

12/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

26/05

30/04

KEHILANGAN STNK N 4113 UE, NK 105644, NM 1108871 A/N SUHARSONO

10/06

STNK N 6090 ZZ, NK 006282, NM 1005185 A/N WINARSIH

10/06

08/05


16 RABU, 10 JUNI 2015

ISTIMEWA

www.beritametro.co.id

GALAXY MALL SURABAYA

ISTIMEWA

Diskon 15% Makanan & Minuman di GELATO BAR Gelato Bar merupakan salah satu restoran yang sudah cukup terkenal bagi masyarakat kota yang mana restoran dan selalu menampilkan citarasa makanan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah Grill Salmon Spagheti Mushroom Arabiata, Grill Salmon White Wine Butter, Salmon Brusheta, Spicy Grilled Chicken Pasta Napolitana dan Dori Fish Finger. Diskon 15% berlaku untuk Makanan & Minuman di Gelato Bar. Masa berlaku 20 Feb 2015 s/d 31 Juli 2015. Promo hanya berlaku untuk dine-in. Promo ini tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya. Berlaku khusus pengguna kartu kredit Permata Bank. Syarat dan ketentuan berlaku.

ASIMETRIS: Pola perpaduan kain dengan ornamen di bagian dada dan bahu menandai nuansa potongan asimetris agar sentuhan tradisional bisa diterima kaum muda.

Ciputra World

tradisional bisa diterima kaum muda. “Carainilah,budayanegeribisakitadekatkan pada generasi muda sekarang, jangan sampai, justru budaya luar yang lebih mudah masuk, budaya kita kan aneka ragam dan kultur dari Sabang sampai Merauke, sudah tugas bersama untuk dilestarikan,” terangnya. Teknik wrapping drapery, lanjut dia adalah ciri khas busana yang selalu berkesan cantik karena tampak seperti kelopak-kelopak bunga besar warna-warni yang diwujudkan dalam busana tiga dimensi. Selain penggunaan beberapa teknik yang membuat palet warna busana lebih menarik. “Ide membuat motif tenun dalam batik merupakan ide yang cemerlang, karena di sisi lain dapat membuat harga busana menjadi lebih terjangkau. Penggunaan teknik tye-dye yang dibuat dengan es juga menghasilkan gradasiwarnayanghalus,”pungkasnya.(cj7/dra)

CIPUTRA WORLD SURABAYA

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Perancang Busana Carmanita mengekspos tekstur paduan kain Batak, Songket Ujungpandang dan GedoganTuban perpaduan tekstur kain dalam delapan busana. Mengusung semangat muda, ekspos tekstur kain membawa potongan-potongan asimetris yang membentuk volume. “Warnayangdipilihmulaidarijingga,cokelat dan putih. Semuanya berupa dress bertumpuk dengan detail yang bervolume di bagian lengan dan pinggang,” jelasnya ditemui di mall Ciputra World Surabaya, Selasa (9/6). Dia menambahkan, pola-pola dari paduan kain menyatu dengan ornamen di bagian dada dan bahu menandai nuansa lain dari kain negeri. Sebab, ekspos tekstur kain dan potongan asimetris agar kain dengan sentuhan

ISTIMEWA

Dekatkan Budaya Melalui Busana Tekstur Asimetris

MENU KHAS: Soto Betawi yang disajikan secara berbeda dengan tetap mengikutsertakan sajian ala Surabaya dengan kekentalan kuah santan dan perpaduan bumbu khas.

terkenal dari depot yang baru menginjakkan kaki di bulan keempat ini. Pelanggan tetap yang menyem-

patkan singgah di depot dengan interior utama kayu ini, memilih jenis ulegan untuk menu mereka di hari

tersebut. Gado-Gado Uleg, Ketoprak, dan Karedok yang jarang ditemui di Surabaya merupakan salah satu menu ringan favorit di depot ini, dengan pilihan tingkat pedas yang sesuai dengan keinginan dari para pecinta kuliner sekalian. Berbeda dengan kuliner gadogado umumnya di Surabaya, Gado-Gado Uleg Poenya Nyonya Anina diuleg langsung di depot tersebut dan bukan menggunakan bumbu jadi. Namun, tidak sedikit pula yang hanya menyempatkan mampir untuk menikmati menu kami di rumah masing-masing, khususnya Asinan Bogor. (tin/dra)

ISTIMEWA

pilihan bahan makanan yang asli dan langsung dikirim dari Pasundan, yaitu sebutan untuk cita rasa khas Jawa Barat. Konsep depot dengan kapasitas kurang lebih 30 orang di G-walk D, Citraland, Surabaya ini, menyajikan beberapa menu makanan khas asli Pasundan. Begitu pula dengan Soto Mie, yang terdengar asing di telinga masyarakat Surabaya. Soto Mie, yang merupakan salah satu makanan khas di Jawa Barat, merupakan perpaduan nikmat dari mie, bihun, potongan daging yang telah dibumbui, dan dinikmati dengan risol isi bihun yang spesial didapatkan dari Jawa Barat. Tidak hanya jenis soto yang

GRAND CITY SURABAYA Le Minerale Ramanza (Ramadhan Vaganza) 2015 Pameran Multi Produk, Bazaar, Festival Kuliner akan diadakan pada tanggal 27 Juni – 5 Juli 2015di Grand City Convexsetiap hari Senin – Jumat : 15.00 – 22.00 dan Sabtu – Minggu : 11.00 – 22.00. Harga Tiket Masuk: Rp 3.000 (Gratis 1 botol Le Minerale). Selain itu juga diadakan berbagai even: Kids Fashion Show Competition, Fashion Exhibition,Tausiyah / Kultum, Band Competition, Musik Patrol, Automotif Festival.

DTC Mall

SURABAYA (BM) - Fenomena batu akik ini bisa mendorong munculnya ekonomi masyarakat baru dalam menampung para penggemar batu akik di seluruh Indonesia, termasuk para perajin, penambang dan kolektor. Pusat Grosir Batu Nusantara DTC Mall Surabaya lantai 4A, bersifat tematik dengan tema batu mulia nusantara, karena sekarang masyarakat tengah menggandrungi batu mulia. Koordinator Pusat Grosir (PG) Batu Nusantara Surabaya DTC Mall, Hendro Lie mengatakan, tren batu mulia ini sengaja bertumbuh dan melahirkan industri ekonomi kreatif secara pesat, namun seiring dengan munculnya persepsi yang keliru di masyarakat dalam memahami apa sebenarnya batu mulia. Maka itu, di PG Batu Nusantara ini bisa saling bertukar wawasan seputar produk tambang tersebut.

FOTO:BM/JEFRI

Pusat Grosir Batu Nusantara Edukasi Pasar ke Masyarakat

WADAH: Tren batu mulia terlihat bertumbuh dengan pesat dan melahirkan industri ekonomi kreatif secara pesat, maka adanya pusat grosir Batu Nusantara di DTC mall bisa menjadi tempat berinteraksi.

”Di antara 70 stan yang kami buka permanen ini, masing-masing stan memiliki berbagai koleksi batuan, mulai batu mulia unik, bermotif gambar ribuan sampai batu prasejarah. Makanya, kami padukan. Kami edukasi fungsi

batu pada masa dulu seperti apa, sekarang fungsinya apa,” katanya, di sela dibukanya pusat batu nusantara DTC mall-Wonokromo, Surabaya, Selasa (9/6). Sementara Manajer DTC Mall Surabaya, Nicholas Tirta menam-

bahkan, masyarakat umum seperti kalangan awam belum mengerti keberadaan batu mulia sampai kolektor menjadi tempat berkumpulnya untuk edukasi masyarakat. “Jangan sampai salah mengar-

tikan fungsi batu. Batu itu kan aksesoris. Arahnya kan ke fungsi batu dari nilai ekonomis,” tandasnya. Apalagi, tren batu akik sekarang sudah menjadi sumber mata pencaharian utama mengenalkan sampai perajin dan berdagang.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmati cita rasa asli Pasundan di Surabaya, banyak aneka menu yang menjadi favorit disajikan di antaranya Soto Betawi dan Soto Mie. Soto Betawi yang disajikan berbeda dengan khas Surabaya karena kekentalan kuah santannya dengan perpaduan bumbu khas dilengkapi dengan emping asli dari Pasundan Keberadaan depot Poenya Nyonya Anina sebagai salah satu terobosan baru di G-walk, Citraland, Surabaya. Sebagai salah satu kuliner dengan berbagai macam pilihan menu makanan dan minuman yang menarik, Poenya Nyonya Anina mengutamakan kualitas rasa dan

ISTIMEWA

Berkelana Menu Pasundan di Surabaya Barat

PARADISE Inn adalah merupakan restoran yang menyajikan menu utama masakan khas negeri Tiongkok. Merasa seperti di rumah dengan rasa sederhana dan klasik persembahan menu minum teh Cina di Paradise Inn. Mulailah untuk makan dengan pilihan delapan berbeda sup ganda direbus, dan memasukkan ke dalam masakan selera seperti Teochew Prawn Roll, klasik lezat seperti Hotplate Tofu, Egg Trio Bayam, direbus Bihun dengan Trotters babi, Crisp-goreng udang Paste ayam dan masih banyak lagi. Desserts seperti Mango Pomelo Sagu sagu dan Hashima berjanji untuk mempermanis seluruh kesepakatan! Paradise Inn merupakan salah satu bagian dari Boga Grup. Dapatkan promo diskon hingga 15% untuk makanan di Paradise Dynasty. Lokasi: Semua PARADISE DYNASTY. Durasi sampai dengan tanggal 31 Juli 2015. Keterangan: l Promo ini hanya berlaku untuk makanan. l Promo berlaku untuk pengguna kartu PermataPriority Debit Card, PermataBlack World MasterCard, PermataPreferred Debit Card, dan PermataPlatinum Card. l Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya. l Syarat dan ketentuan berlaku.

ROYAL PLAZA SURABAYA Fun & Play Menampilkan Live Accoustic,Games,Games Demo, Reunion, Discussion. Selain itu juga diadakan pameran untuk: Tugas Akhir, Studio Despro 1-5,Wirausaha Desain, Desain Kemasan, Teknik Modelling, Despro Kreatif, Estetika Bentuk 2 yang dialngsungkan tanggal: 19 -21 Juni 2015. Acara ini akan dilangsungkandi Craft Center, Lt. LG, Royal Plaza, Surabaya mulai pukul 10.00-21.00.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.