HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN
Iklan/ Langganan: 081216327858
RP 3.500,-
www.beritametro.co.id
JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015
Wakil Ketua DPR Serukan Status Bencana Nasional
TENAGA BANTUAN: Prajurit TNI saat tiba di Lanud Palembang, Kamis (10/9). Sebanyak 1.050 prajurit TNI diperbantukan untuk menangani kebakaran lahan dan hutan di dua titik api terbesar di Sumsel yakni Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Kabut Asap Bikin Banyak Sekolah Diliburkan
FOTO-FOTO: BM/ANTARA
AKIBAT ASAP: Sejumlah siswa sekolah pulang lebih awal usai pengumuman libur belajar mengajar di SMP Negeri 54 Palembang, Kamis (10/ 9). Dinas Pendidikan setempat menginstruksikan seluruh sekolah di Palembang untuk libur hari Sabtu (12/9), atau jika kondisi udara membaik.
JAKARTA (BM) – Meski upaya pemadaman dilakukan sejak beberapa pekan lalu, kebakaran hutan yang melanda sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan belum juga teratasi. Kemarin (10/9), sebanyak 1050 prajurit TNI tiba di Palembang, untuk membantu upaya pemadaman. Di sisi lain, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyerukan agar status kebakaran hutan itu menjadi bencana nasional. Baca: Wakil ... Hal 7
Rizal Mulai Bersih-bersih Pelindo Bongkar Beton Penutup Rel, Acuhkan Koordinasi dengan Menteri BUMN JAKARTA (BM) - Rizal Ramli penuhi janji untuk ‘mengepret’ PT Pelindo II (Persero). Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/9), Menko Maritim dan Sumber Daya itu membongkar beton rel kereta api (KA) sehingga kereta barang tak bisa masuk. Beton yang menutupi rel yang dibangun ketika masa penjajahan Belanda dulu. Kunjungan Rizal didampingi Dirut KAI Edi Sukmoro, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wahyu Hidayat, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Anggota DPR Ko-
misi III Inton Pasaribu dan Ketua Satgas Dwelling Time Agung Suwandono.Tak terlihat Dirut Pelindo II RJ Lino pada acara tersebut. Rizal, menggunakan sendiri mesin bor untuk menghancurkan beton. “Akibat ini, kereta barang tidak bisa masuk (ke pelabuhan),” ujar Rizal sebelum menggunakan bor penghancur beton. Dari pengamatan, rel KA dan area sekitarnya dibeton Pelindo II untuk dijadikan sebagai tempat penumpukan peti kemas. Sebelumnya, Rizal mengatakan bahwa salah satu penyebab lamanya peti kemas
keluar dari pelabuhan adalah kondisi bahwa dua BUMN, yakni PT Pelindo II dan PT KAI, selalu berselisih. Pelindo II, katanya, menolak adanya jalur KA masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang membuat kontainer tak bisa segera cepat keluar. Rizal juga sempat mengatakan akan menindak tegas Pelindo II apabila terus menolak adanya jalur kereta yang direncanakan KAI itu. Menurut Rizal, apabila jalur KA barang bisa masuk ke pelabuhan, sepertiga kemacetan arus keluar barang akan berkurang.
Aksi “Rajawali ngepret” dilakukan tanpa pengawasan atau koordinasi dengan Pelindo II sebagai pengelola pelabuhan. Rizal bahkan mengaku tak gentar bila Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut melayangkan protes. Dia Lino langsung menghubunginya jika tak suka dengan pembongkaran yang dilakukan. “Silakan telepon siapa saja, saya mah cuek urusan begitu. Emang gue pikirin. Kalau bisa telepon saya langsung,” katanya.
BONGKAR BETON: Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (tengah) menghancurkan beton yang menutup jalur rel kereta di Dermaga 3, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/9).
Baca: Rizal ... Hal 7 FOTO:BM/ANTARA
Gedung Kementerian ESDM Ditembak Anggaran Kerap Dipotong, KI Jatim Protes Hal 03 Tak Peduli Calon Lawan, PDIP Fokus Gugatan Pilwali Hal 08 Pengendali Grup Princess Mahasiswi PTN Semarang Hal 13
JAKARTA (BM) – Kantor Kementerian ESDM di Kuningan, Jakarta Selatan ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis(10/9).Takadakorbanjiwaatas insidenitu,tapikacasebuahruangan di lantai 4 pecah ditembus proyektil.
Tunggu Implementasi, Pasar Belum Perhitungkan Paket Kebijakan Jokowi Janji Paket Tahap II Lebih Baik JAKARTA (BM) – Paket kebijakan ekonomi I yang dirilis Presiden Jokowi, Rabu (9/9), belum langsung direaksi pasar dan dunia usaha. Para pengamat memandang paket itu masih butuh implementasi. Namun kemarin (10/9), Presiden Jokowi berjanji akan mengeluarkan paket kebijakan baru yang lebih baik pada Oktober.
Baca: Gedung ... Hal 7
BERLUBANG: Kaca di ruang staf khusus Gedung Kementerian ESDM lantai 4 berlubang setelah ditembus peluru. Seiring dengan itu sebiji proyektil ditemukan tergeletak di lantai ruangan itu.
Bangun Pabrik Pesawat Antariksa Komersial Produsen pesawat Boeing mengambil langkah membuka pabrik perakitan pesawat ruang angkasa komersial. Dukungan pada NASA agar tak tergantung Rusia. LANGKAH Boeing itu untuk mendukung upaya badan antariksa Amerika Serikat, NASA, menerbangkan awak ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). “Ini adalah titik dalam sejarah yang mencerminkan era baru bidang ruang angkasa manusia,” kata CEO Boeing Dennis Muilenburg seperti dikutip dari Reuters. Muilenburg enggan mengatakan jumlah uang yang diinvestasikan Boeing sendiri untuk membangun pabrik ini.
Rizal mulai bersih-bersih Pelindo Habis bongkar beton, berikutnya sikat 'pemain' pelabuhan..
Pasar belum perhitungkan paket kebijakan Paket kesejahteraan jauh lebih dibutuhkan..
Baca: Bangun ... Hal 7 FOTO : ISTIMEWA
Suharno
PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 23-34°C
JAKARTA CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C
SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 22-32°C
Baca: Tunggu... Hal 7
Tambah 1.000 Personel
Langkah Strategis Boeing Dukung NASA
UJI TERBANG: Kapsul antariksa CST-100 Starliner buatan Boeing yang disiapkan untuk uji terbang perdana pada 2017.
Seperti diberitakan, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan I untuk mengatasi perlambatan ekonomi pada Rabu lalu (9/9). Isinya ada tiga hal besar; mendorong daya saing industri nasional, mempercepat proyek strategis nasional, meningkatkan investasi di sektor properti.
“ Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah.” - Ibnu Atha -
BIN Ajukan Anggaran Rp 3,7 T untuk 2016 JAKARTA (BM) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengajukan anggaran lembaganya untuk 2016 sebesar Rp3,7 triliun dalam rapat dengar pendapat (RDP) tertutup dengan Komisi I DPR RI, Kamis (10/9). Selain untuk operasional, pengajuan anggaran cukup wah itu juga dimaksudkan untuk penambahan personel BIN di daerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meyakini Komisi I akan memahami beratnya tugas, fungsi, serta tanggung jawab BIN yang harus melakukan kerja intelijen untuk di dalam dan di luar negeri. “Kalau di Amerika Serikat ada dua (intelijen) untuk di dalam dan di luar negeri yaitu CIA dan FBI. Kalau di sini dirangkap oleh BIN tugas dan lingkupnya, makanya tidak masuk akal kalau pembiayaannya hanya sekian (kurang),” terang dia. Baca: BIN ... Hal 7