Berita Metro Edisi 11 September 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Wakil Ketua DPR Serukan Status Bencana Nasional

TENAGA BANTUAN: Prajurit TNI saat tiba di Lanud Palembang, Kamis (10/9). Sebanyak 1.050 prajurit TNI diperbantukan untuk menangani kebakaran lahan dan hutan di dua titik api terbesar di Sumsel yakni Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Kabut Asap Bikin Banyak Sekolah Diliburkan

FOTO-FOTO: BM/ANTARA

AKIBAT ASAP: Sejumlah siswa sekolah pulang lebih awal usai pengumuman libur belajar mengajar di SMP Negeri 54 Palembang, Kamis (10/ 9). Dinas Pendidikan setempat menginstruksikan seluruh sekolah di Palembang untuk libur hari Sabtu (12/9), atau jika kondisi udara membaik.

JAKARTA (BM) – Meski upaya pemadaman dilakukan sejak beberapa pekan lalu, kebakaran hutan yang melanda sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan belum juga teratasi. Kemarin (10/9), sebanyak 1050 prajurit TNI tiba di Palembang, untuk membantu upaya pemadaman. Di sisi lain, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyerukan agar status kebakaran hutan itu menjadi bencana nasional. Baca: Wakil ... Hal 7

Rizal Mulai Bersih-bersih Pelindo Bongkar Beton Penutup Rel, Acuhkan Koordinasi dengan Menteri BUMN JAKARTA (BM) - Rizal Ramli penuhi janji untuk ‘mengepret’ PT Pelindo II (Persero). Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/9), Menko Maritim dan Sumber Daya itu membongkar beton rel kereta api (KA) sehingga kereta barang tak bisa masuk. Beton yang menutupi rel yang dibangun ketika masa penjajahan Belanda dulu. Kunjungan Rizal didampingi Dirut KAI Edi Sukmoro, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Wahyu Hidayat, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Anggota DPR Ko-

misi III Inton Pasaribu dan Ketua Satgas Dwelling Time Agung Suwandono.Tak terlihat Dirut Pelindo II RJ Lino pada acara tersebut. Rizal, menggunakan sendiri mesin bor untuk menghancurkan beton. “Akibat ini, kereta barang tidak bisa masuk (ke pelabuhan),” ujar Rizal sebelum menggunakan bor penghancur beton. Dari pengamatan, rel KA dan area sekitarnya dibeton Pelindo II untuk dijadikan sebagai tempat penumpukan peti kemas. Sebelumnya, Rizal mengatakan bahwa salah satu penyebab lamanya peti kemas

keluar dari pelabuhan adalah kondisi bahwa dua BUMN, yakni PT Pelindo II dan PT KAI, selalu berselisih. Pelindo II, katanya, menolak adanya jalur KA masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang membuat kontainer tak bisa segera cepat keluar. Rizal juga sempat mengatakan akan menindak tegas Pelindo II apabila terus menolak adanya jalur kereta yang direncanakan KAI itu. Menurut Rizal, apabila jalur KA barang bisa masuk ke pelabuhan, sepertiga kemacetan arus keluar barang akan berkurang.

Aksi “Rajawali ngepret” dilakukan tanpa pengawasan atau koordinasi dengan Pelindo II sebagai pengelola pelabuhan. Rizal bahkan mengaku tak gentar bila Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator pelabuhan di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut melayangkan protes. Dia Lino langsung menghubunginya jika tak suka dengan pembongkaran yang dilakukan. “Silakan telepon siapa saja, saya mah cuek urusan begitu. Emang gue pikirin. Kalau bisa telepon saya langsung,” katanya.

BONGKAR BETON: Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (tengah) menghancurkan beton yang menutup jalur rel kereta di Dermaga 3, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/9).

Baca: Rizal ... Hal 7 FOTO:BM/ANTARA

Gedung Kementerian ESDM Ditembak Anggaran Kerap Dipotong, KI Jatim Protes Hal 03 Tak Peduli Calon Lawan, PDIP Fokus Gugatan Pilwali Hal 08 Pengendali Grup Princess Mahasiswi PTN Semarang Hal 13

JAKARTA (BM) – Kantor Kementerian ESDM di Kuningan, Jakarta Selatan ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis(10/9).Takadakorbanjiwaatas insidenitu,tapikacasebuahruangan di lantai 4 pecah ditembus proyektil.

Tunggu Implementasi, Pasar Belum Perhitungkan Paket Kebijakan Jokowi Janji Paket Tahap II Lebih Baik JAKARTA (BM) – Paket kebijakan ekonomi I yang dirilis Presiden Jokowi, Rabu (9/9), belum langsung direaksi pasar dan dunia usaha. Para pengamat memandang paket itu masih butuh implementasi. Namun kemarin (10/9), Presiden Jokowi berjanji akan mengeluarkan paket kebijakan baru yang lebih baik pada Oktober.

Baca: Gedung ... Hal 7

BERLUBANG: Kaca di ruang staf khusus Gedung Kementerian ESDM lantai 4 berlubang setelah ditembus peluru. Seiring dengan itu sebiji proyektil ditemukan tergeletak di lantai ruangan itu.

Bangun Pabrik Pesawat Antariksa Komersial Produsen pesawat Boeing mengambil langkah membuka pabrik perakitan pesawat ruang angkasa komersial. Dukungan pada NASA agar tak tergantung Rusia. LANGKAH Boeing itu untuk mendukung upaya badan antariksa Amerika Serikat, NASA, menerbangkan awak ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). “Ini adalah titik dalam sejarah yang mencerminkan era baru bidang ruang angkasa manusia,” kata CEO Boeing Dennis Muilenburg seperti dikutip dari Reuters. Muilenburg enggan mengatakan jumlah uang yang diinvestasikan Boeing sendiri untuk membangun pabrik ini.

Rizal mulai bersih-bersih Pelindo Habis bongkar beton, berikutnya sikat 'pemain' pelabuhan..

Pasar belum perhitungkan paket kebijakan Paket kesejahteraan jauh lebih dibutuhkan..

Baca: Bangun ... Hal 7 FOTO : ISTIMEWA

Suharno

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 23-34°C

JAKARTA CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 22-32°C

Baca: Tunggu... Hal 7

Tambah 1.000 Personel

Langkah Strategis Boeing Dukung NASA

UJI TERBANG: Kapsul antariksa CST-100 Starliner buatan Boeing yang disiapkan untuk uji terbang perdana pada 2017.

Seperti diberitakan, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan I untuk mengatasi perlambatan ekonomi pada Rabu lalu (9/9). Isinya ada tiga hal besar; mendorong daya saing industri nasional, mempercepat proyek strategis nasional, meningkatkan investasi di sektor properti.

“ Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah.” - Ibnu Atha -

BIN Ajukan Anggaran Rp 3,7 T untuk 2016 JAKARTA (BM) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengajukan anggaran lembaganya untuk 2016 sebesar Rp3,7 triliun dalam rapat dengar pendapat (RDP) tertutup dengan Komisi I DPR RI, Kamis (10/9). Selain untuk operasional, pengajuan anggaran cukup wah itu juga dimaksudkan untuk penambahan personel BIN di daerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meyakini Komisi I akan memahami beratnya tugas, fungsi, serta tanggung jawab BIN yang harus melakukan kerja intelijen untuk di dalam dan di luar negeri. “Kalau di Amerika Serikat ada dua (intelijen) untuk di dalam dan di luar negeri yaitu CIA dan FBI. Kalau di sini dirangkap oleh BIN tugas dan lingkupnya, makanya tidak masuk akal kalau pembiayaannya hanya sekian (kurang),” terang dia. Baca: BIN ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

KSAL Pimpin Peringatan HUT ke-70 TNI AL

Kebijakan Ekonomi dan Fair Play

K

EPUTUSAN Presiden Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan ekonomi yang berisi tiga langkah di Istana Merdeka, Rabu (9/ 9), bagian dari ikhtiar mengatasi problem bangsa, terutama krisis ekonomi yang kian menjerumuskan rakyat ke jurang kesengsaraan. Kebetulan, pernyataan Jokowi bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), selalu mengedepankan fair play (permainan jujur) demi harkat, marwa, dan martabat bangsa. Para olahragawan terpatri dengan semboyan dari jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat (kokoh). Mampukah paket kebijakan ekonomi Jokowi, di antaranya mencakup dorongan terhadap daya saing industri nasional melalui deregulasi, penegakan hukum dan kepastian usaha tercapai? Wallahu a’lam bisshowab. Kita harus memandang seluruh aspek kewarganegaraan dengan pikiran jernih, cermat, cekatan, cerdas, dan perilaku pemimpin yang amanah sekaligus ide-ide brilian. Komitmen presiden bakal merombak 89 peraturan dari 154 produk hukum yang dijalankan untuk memperkuat konsistensi dan memangkas peraturan yang menghambat industri, harus bersinergi dengan kalangan pengusaha dan dunia bisnis secara menyeluruh. Tantangan hemat di pelupuk mata adalah perdagangan bebas ASEAN pada Desember mendatang. Jika target pemerintah segera mempercepat proyek strategis nasional menghilangkan sumbatan, penyediaan izin, penyelesaian tata ruang, dan percepatan barang jasa. Pertanyaan mendasar, siapakah yang mendapat kesempatan emas memperoleh kemudahan fasilitas tersebut. Bila sasaran utama meningkatkan investasi di sektor properti, tentulah para developer yang telah memborong tanah rakyat bisa berpesta meraup keuntungan dahsyat. Keyakinan Jokowi, paket kebijakan ekonomi ini akan menggerakkan sektor riil akan memperkuat industri nasional, mengembangkan industri mikro, memperlancar perdagangan antar daerah, menggairahkan wisata, meningkatkan kesejahteraan nelayan, masih sebatas wacana. Pemerintah belum mengupas tuntas kehadiran investor asing, terutama Cina yang telah menyerbu Indonesia dengan ribuan tenaga kerjanya. Bagaimana bisa menjadi estafet revolusi berdaulat di bidang perekonomian kalau sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) belum tertata dengan baik. Regulasi sebagus apapun masih mengandalkan campur tangan asing, sulit memperoleh keuntungan utuh, yaitu mewujudkan manusia berbudi pekerti luhur, bersikap fair play, tidak menelikung rakyat, dan semua didarmabaktikan bagi bangsa dan negara. Sebagai rakyat yang berharap langkah presiden pasca paket pertama diluncurkan membawa kemanfaatan. Sehingga paket kedua, menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, akan diumumkan pada pekan keempat September memberikan kepastian perubahan perekonomian yang signifikan. Sebab fakta masih temui program pemberdayaan rakyat di sektor ekonomi pedesaan sekadar menggelontorkan dana dengan sasaran mempercepat pencairan dan penyederhanaan pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur secara padat karya. Apakah sesuai, masyarakat korban PHK atau pengangguran harus bercocok tanam, menjadi peternak, nelayan, tanpa pengarahan dari pembimbing yang ahli? Kalau memanfaatkan lahan tidur, menabur benih ikan di empang atau menjadi kuli mampu menggerakkan roda perekonomian. Ingat dari triliunan rupiah segera digerojok ke desa-desa. Siapa yang diuntungkan? Wallahu a’lam. Setidaknya, dalam RAPBN 2016, belanja pemerintah pusat mencapai sebesar Rp 1.339,1 triliun dengan rincian belanja kementerian dan lembaga mencapai Rp 780,4 triliun dan belanja non kementerian dan lembaga sebesar Rp 558,7 triliun. Adapun transfer ke daerah dan dana desa Rp 782,2 triliun. Dana tersebut terdiri dari anggaran transfer daerah Rp 735,2 triliun dan dana desa mencapai Rp 47 triliun. Ingat 89 paket produk yang segera digodok harus berpihak kepada rakyat. Kita sendiri sering dikejutkan dengan pernyataan pemerintah yang membingungkan. Contoh sederhana, ketika presiden mendorong tenaga asing (Tiongkok) masuk Indonesia tidak harus bisa berbahasa Indonesia. Dan kebetulan, belum lama ada peresmian waduk di Pulau Bali nyaris seluruh pekerjanya dari Tiongkok dan protokol ceremonial memakai bahasa Mandarin. Wajar kalau pengelola Bursa Efek Indonesia (BEI) kelimpungan menyikapi ke arah mana pembangunan. Bangsa ke depan. Selain tidak ada GBHN, konsep yang diterapkan belum menyentuh manajerial pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Pada akhirnya, pilihan berada di pundak rakyat, setidaknya gerakan mahasiswa yang kritis, spontan, dan menjadi gerbong perubahan, belum ada tanda-tanda menggeliat. Kalau membiarkan para pembuat kebijakan bertikai sendiri, saling sikut dan mengumbar fitnah, dan menganggap enteng persoalan, maka tinggal menunggu episode pamungkas, negara menggeber lakon prahara, duka-cita atau heroik. Maka, rakyatlah pemeran utamanya yang bisa bertindak fair play. Rakyat tidak boleh berhenti berjuang. (*)

Peremajaan Alutsista, Datangkan Tiga Kapal Selam SURABAYA (BM) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menegaskan bahwa TNI AL mendukung visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan dua pilar, yakni diplomasi kemaritiman dan penguatan pertahanan maritim. “Diplomasi merupakan salah satu tugas pokok TNI AL dan diplomasi maritim merupakan subsistem dari diplomasi,” katanya usai memimpin puncak peringatan HUT Ke-70 TNI AL di Dermaga Ujung, Markas Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Kamis (10/9). Untuk penguatan pertahanan maritim, katanya, berkaitan dengan validasi organisasi menuju TNI AL berkelas dunia dan peremajaan alutsista sesuai program MRLF (multi role light frigate). “Untuk kapal perang, kita akan lakukan pengadaan puluhan kapal perang baru dan kita juga sedang pesan tiga kapal selam ke Korea yang akan selesai semuanya pada tahun 2017,” katanya. Namun, pihaknya juga akan melakukan peremajaan sejumlah kapal perang, seperti KRI Ahmad Yani yang buatan tahun

1967. “Itu sudah tua dan akan kita lakukan peremajaan menjadi kapal patroli,” katanya. Dalam amanat pada HUT Ke70 TNI AL, KSAL mengatakan peringatan HUT merupakan renungan bahwa perjuangan sekarang tidak seberat pada masa lalu, sehingga teladan para pahlawan dapat dijadikan pendorong semangat untuk memberikan pengabdian yang terbaik. “Apalagi, perkembangan kemaritiman di Indonesia saat ini telah memasuki babak baru dengan cita-cita besar mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Pembangunan yang prospektif akan dapat berjalan dengan sukses apabila didukung oleh pertahanan dan keamanan yang tangguh,” katanya. Dengan demikian, TNI AL menjadi komponen utama pertahanan laut yang mengemban fungsi penangkal, penindak, dan pemulih keamanan nasional yang wajib menjalankan tugasnya menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan segenap bangsa. “Pembangunan kekuatan maritim merupakan domain TNI

INSPEKSI PASUKAN: KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kiri) menginspeksi pasukan di dermaga Ujung, Koarmatim, usai memimpin peringatan HUT ke-70 TNI AL.

Angkatan Laut, karena itu TNI Angkatan Laut harus terus berupaya meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dengan melaksanakan pembangunan dan pembinaan secara terus menerus agar dapat menjamin stabilitas keamanan meritim di wilayahYurisdiksi Nasional Indonesia,” katanya.

Dalam peringatan HUT Ke-70 itu, KSAL memberikan penghargaan satya lencana kepada perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama, diantaranya Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun kepada Kapten Laut (T) Jarot Rahmadi, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun kepada Serma Andar Prasetyo dan Satya Lencana

Kesetiaan delapan tahun kepada Praka Marinir Daroni. Upacara peringatan HUT Ke70 TNI AL itu dihadiri sejumlah pejabat utama Mabesal, para Pangkotama Surabaya, Kasarmatim Laksma TNI Mintoro Yulianto, dan pejabat utama Koarmatim dan segenap Komandan unsur yang ada di Pangkalan.(at/epe)

Dari Saiful Ilah hingga Soekarwo

Kontroversi Trump

Lima Penghargaan K3 Mampir ke Jatim

Politikus PDIP Cemas Ada Agenda Gelap

JAKARTA (BM) – Gubernur Jatim Soekarwo, dan sedikitnya empat kepala daerah di Jatim menerima penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat nasional tahun 2015, dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Hanif Dhakiri pada Malam Anugerah K3 Tahun 2015 di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (10/9). Empat kepala daerah asal Jatim yang juga menerima penghargaan itu adalah Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Bupati Gresik Sambari Halim, serta Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Secara umum, penghargaan kemarin diberikan pada 15 gubernur, 27 bupati/walikota se Indonesia. Adapun 15 gubernur di Indonesia yangakanmenerimapenghargaanK3 nasional sebagai Pembina keselamatan dan kesehatan kerja masing-masing Gubernur Sumut, Gubernur Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Riau, Banten, JawaTengah, Kalimantan Selatan, Sumsel, GUbernur Jambi, Lampung, Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Selatan serta GUbernur KalimantanTengah. Sedangkan 27 Bupati dan waliko-

ta selain 6 dari Sumut masing-masingWalikota Cilegon,Walikota Bandung, Bupati Gresik, Walikota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Bupati Kutai Timur, Walkikota Balik Papan, Walikota Jambi, Bupati Pasuruan, Walikota Pekan Baru, Walikota Dumai, Bupati Siak, Bupati Pelalawan, Bupati Indra Mayu, Walikota Makassar, Walikota Prabumulih, Bupati Cirebon, Bupati Sarolangun, Bupati Rokan Hulu, Walikota Bekasi serta Bupati Subang. Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen dalam pembinaan K-3 lewat berbagai kebijakan. Salah satunya mendukung para pengusaha yang telah melaksanakan program K3. Pendek kata, penghargaan itu menjadi bagian dari apresiasi atas gubernur dan bupati/wali kota yang telah berhasil membina K3. Pemberian penghargaan ini berdasarkan hasil evaluasi tingkat pusat dengan mempertimbangkan beberapa kriteria berdasarkan laporan dari lembaga Audit SMK3. Salah satu contoh, sistem K3 di wilayah Kabupaten Sidoarjo termasuk yang mendapat perhatian serius. Terlebih, ada faktor keselamatan kerja termasuk di dalamnya menyangkut nyawa manusia. Itu sebabnya, Pemkab Sidoarjo terus

berupaya menerapkan sistem K3 sesuai dengan standar yang berlaku. Menaker M. Hanif Dhakiri, menjelaskan K3 bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat seperti Kemenakertrans. Tapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah daerah (gubernur, bupati/walikota), serta perusahaan dan pekerja. “Semoga semangat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini dapat diimplementasikan dalam setiap sektor dan kini kehidupan” kata Hanif. Menurut Menaker, salah satu indikator dalam pembangunan ketenagakerjaan adalah peningkatan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Secara filosofi, K3 ditujukan untuk menjamin kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya. Penerapan diperlukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Menaker juga mengingatkan para kepala daerah dan perusahaan agar benar-benar menerapkan K3 dan jangan dianggap sebagai beban. Salah satu cara dengan sisihkan keuntungan satu persen sebagai dana cadangan jika terjadi PHK agar tidak berlarut-larut dalam membayar pesangon. (ant/tri/pr/epe)

JAKARTA (BM) - Legislator PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyebut pertemuan rombongan Ketua DPR Setya Novanto dengan Donald Trump, bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, menyalahi aturan karena difasilitasi oleh pengusaha yang berada di luar kepentingan kunjungan para wakil rakyat itu ke AS. Terlebih, kata anggota Komisi III itu, pertemuan di Plaza Trump, Manhattan, NewYork (3/9), di luar agenda resmi kunjungan kerja legislator RI, yakni untuk menghadiri 4th World Conference of Speakers of Inter-Parliamentary Union yang berlangsung 31 Agustus sampai 2 September. Masinton menyatakan tak seharusnya soal bisnis Trump diurus oleh anggota DPR yang sedang melawat untuk tugas kenegaraan. Menurutnya, itu amat tak etis. “Kunjungan ke Amerika itu telah disusupi penumpang gelap yang punya kepentingan bisnis. Pak Setnov (Setya Novanto) harus memberikan klarifikasi yang jujur dan terbuka kepada rakyat Indonesia. Apalagi jika benar pertemuan itu difasilitasi pengusaha,” kata Masinton. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya menyebut pertemuan Trump dengan rombongan Setya Novanto difasilitasi Hary Tanoesoedibjo yang kini juga merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Hary Tanoe disebut punya hubungan bisnis dengan Trump. “Pak Donald Trump itu punya mitra. Mitranya di sini adalah Pak Hary Tanoe,” ujar Tantowi. Rombongan Setya kini telah kembali ke Indonesia dan siap menghadapi proses di Mahkamah Kehormatan Dewan setelah beberapa hari lalu dilaporkan oleh tujuh anggota DPR atas dugaan pelanggaran etik. (dbs/epe)

Tepis Polemik dengan Rizal Ramli Jadi Penyebab Drop

Dijenguk Megawati, Wapres Akui Hanya Ngobrol Santai

PEMASANGAN RING JANTUNG: Wapres Jusuf Kalla (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Kamis (10/9). Jusuf Kalla mengaku telah menjalani pemasangan ring di jantungnya selama dirawat di RSCM pada Rabu (9/9) hingga Kamis (10/9).

JAKARTA (BM) – Rabu (9/9) malam kondisi kesehatan Wakil Presiden Jusuf Kalla drop sehingga sempat dilarikan ke rumah sakit, termasuk pemasangan ring di jatungnya. Ada info menarik yang dituding jadi penyebab merosotnya kondisi kesehatan politisi pengusaha asal Makassar tersebut. Yakni adanya pertemuan antara Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, yang akhir-akhir sering beda pendapat dengan JK. Disinggung soal itu, Wapres dengan tegas membantah. Termasuk ketika dikunjungi Megawati di rumah dinas Wapres di Jl

Diponegoro, Jakarta kemarin. “Ngobrol yang ringan-ringan saja. Nggak ada hal-hal berat atau yang serius,” kata JK. JK mengatakan dirinya dan Megawati hanya berbincang ringan. Tujuan Megawati hanya untuk melakukan silaturahmi. Obrolan ringan yang dimaksud JK adalah soal makanan. JK memuji kondisi kesehatan Megawati yang tetap sehat. “Nasihat, ngomongnya kerja jangan dipaksakan. Banyak istirahat,” ucapnya. JK mengaku dirinya sudah kembali berkantor seperti biasanya. “Agendanya dikurangi dulu. Ini pertemuan sahabat lama, karena saya dengan

mbak Mega pernah satu kabinet 15 tahun lalu di era Gus Dur. Betul-betul pertemuan sahabat lama. Kami banyak nostalgia, tentang kejadian masa lalu,” kata Wapres. Megawati meninggalkan kediaman JK sekitar pukul 17.30 WIB. Tidak ada sepatah kata yang diberikan oleh Megawati kepada wartawan Juru Bicara JK, Husain Abdullah mengonfirmasi keterangan JK. Dia mengatakan tak ada pembahasan soal pertemuan Megawati dan Rizal Ramli. “Tidak bahas itu (soal pertemuan Rizal Ramli) hanya ngobrol biasa,” ucap Husain.(cnn/ epe)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Muchtar: Desember Target Bisa Diselesaikan SIDOARJO (BM) - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur telah menyelesaikan 85 persen sertifikat tanah dari total target sertifikat sekitar 99 ribu sertifikat selama 2015. “Kami optimistis dari target tersebut, pada Desember nanti sudah bisa diselesaikan semuanya. Dan itu yang menjadi hara-

pembuatan sertifikat dengan cepat. “Kami sangat mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo karena mampu menyelesaikan sertifikat sejak bulan Juli dan saat ini sedang proses penyerahan saja,” katanya. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri, ditargetkan mampu menyelesaikan sebanyak 3.500 sertifikat di sebelas desa yang ada di kabupaten setempat.

pan warga masyarakat,” kata Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, Muchtar D, saat penyerahan sertifikat tanah kepada warga Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (10/9). Dia mengatakan, untuk Kabupaten Sidoarjo sendiri dirinya sangat mengapresiasi karena mampu menyelesaikan target

“Dan saat ini sudah dalam tahap proses penyerahan sertifikat kepada warga masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini,” katanya. Dia juga mengimbau kepada warga masyarakat yang sudah menerima sertifikat tersebut supaya menyimpan baik-baik. “Nantinya sertifikat tanah tersebut bisa digunakan sebagai penjamin pinjaman di bank jika memang dibutuhkan untuk pe-

ningkatan modal usaha warga masyarakat,” katanya. Sementara itu Kepala Desa Seketi, Sidoarjo, Seger Purwanto mengatakan, untuk Desa Seketi dari 550 berkas yang diajukan untuk dibuatkan sertifikat terealisasi sebanyak 460 sertifikat. “Kami bersyukur pembuatan sertifikat ini bisa diselesaikan dengan cepat terutama atas bantuan para panitia yang ada di desa setempat,” katanya.(ara/rdl)

BM/ANTARA

Kanwil BPN Jatim Selesaikan 85 Persen Sertifikat

PENUHI TARGET: Proses penyerahan sertifikat tanah oleh BPN.

Anggaran Dipotong Berkali-kali, KI Jatim Protes SURABAYA (BM) - Komisi Informasi (KI) Jawa Timur memprotes pemotongan anggaran sepihak yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Jatim. Pemotongan anggaran dinilai akan melemahkan fungsi KI sebagai pemutus sengketa informasi publik. “Ada upaya pelemahan KI. Kinerja kami sangat terganggu akibatpemotongananggaranberkali-kali, padahal KI adalah lembagamandiriyangberfungsimenjalankan UU,” kata Ketua KI Jatim, KettyTri Setyorini, Kamis (10/9). Selama ini, Dinas Komunikasi dan Informasi juga memperlakukan KI layaknya bidang-bidang yang ada di lingkungan dinas sehingga bisa dilakukan pemotongan anggaran. DariAPBD,KIsebenarnyamen-

ISTIMEWA

Ketty: Jangan Samakan Layaknya Bidang di Lingkungan Dinas

Ketty Tri Setyorini

dapatkan plafon anggaran Rp 2,8 miliar. Namun pada Desember 2014, tiba-tiba terjadi pengalihan anggaran Program Fasilitasi KI pada Program Pengelolaan Jaringan Komunikasi Dinas Kominfo

sebesar Rp 305 juta. Selain itu, pada Mei 2015 juga kembali dilakukan pemotongan anggaran sebesar Rp 350 juta dengan alasan penyesuaian anggaran. Saat itu, pemotongan berdalih adanya SE Sekdaprov tertanggal 30 April 2015 bernomor 900/ 4301/213.2/2015 perihal penyusutan pagu alokasi anggaran belanja pada SKPD di lingkungan Pemprov Jatim sebesar 5 persen dari total belanja langsung. Pada 9 September 2015, Dinas Kominfo melakukan rapat koordinasi dengan mengundang bendahara KI. Dalam rapat tersebut diputuskan rencana akan dilakukan lagi pemotongan anggaran sebesar Rp 200 juta terkait kebutuhan dana penanggulangan bencana kekeringan. Akibat beberapa kali pemo-

ANGGARAN KI JAWA TIMUR ·

Jadi KI bukan bagian dari bidangbidangdiDinasKominfo,”katanya. Dengan pemotongan ini, lanjut Ketty, sama saja Dinas Kominfo memperlakukan KI layaknya bidang-bidang di lingkungan satuan kerja. “Kondisi tersebut tidak pernah dilakukan pada periode 2010-2014 atau KI Jatim periode pertama.” Dikonfirmasi terkait pemotongan anggaran KI, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Edi Santoso enggan memberikan penjelasan panjang lebar. “Jangan tanya ke saya. Tanya ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Timur). Seluruh satuan kerja dipotong,” kata Edi. Mengapa dipotong? “Situasinya begitu. Keuangan negara tidak mencapai target. Seluruh Indonesia juga begitu. Tanya saja ke Bappeda,” tandas Edi.(zal/rdl)

Ada upaya pelemahan KI. Kinerja kami sangat terganggu akibat pemotongan anggaran berkali-kali, padahal KI adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UU.” - KETTY TRI SETYORINI -

Ketua Komisi Informasi Jatim

tongan, KI harus mengurangi bahkan menghentikan beberapa program di antaranya bimbingan teknis, serta sidangsidang ajudikasi penyelesaian sengketa informasi. “Pemotongan harusnya tidak ada karena KI dibentuk berdasar amanat UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Plafon dari APBD: Rp 2,8 miliar

PEMOTONGAN Desember 2014 (Rp 305,5 Juta) · Pengalihan anggaran Program Fasilitasi KI pada Program Pengelolaan Jaringan Komunikasi Dinas Kominfo. · Dilakukan tim anggaran Dinas Kominfo tanpa pemberitahuan dan persetujuan KPA dan tim anggaran KI. · Pergeseran untuk mendukung pembiayaan program Pekan Kelompok Informasi Masyarakat di Kabupaten Nganjuk, pada 20-24 April 2015. Mei 2015 (Rp 350 Juta) · Dilakukan Dinas Kominfo dengan alasan ‘penyesuaian anggaran’, 12,52 persen dari total anggaran KI. · Pemotongan dilakukan berdasarkan SE Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur tertanggal 30 April 2015. · Surat bernomor 900/4301/213.2/2015 itu perihal penyesuaian anggaran, dan menyatakan bahwa adanya penyusutan pagu alokasi anggaran belanja pada SKPD di lingkungan pemprov Jatim sebesar 5 persen dari total belanja langsung. 9 September 2015 (Rp 200 Juta) · Dinas Kominfo melakukan rapat koordinasi dengan mengundang bendahara KI. · Dalam rapat tersebut diputuskan rencana akan dilakukan lagi pemotongan anggaran, dengan alasan adanya surat ketua Tim Anggaran Pemprov terkait kebutuhan dana penanggulangan bencana kekeringan.

Raperda Amburadul, Perubahan di Pusat Jadi Kambing Hitam SURABAYA (BM) - Perubahan aturan perundang-undangan di pemerintah pusat dijadikan kambing hitam atas rendahnya produktivitas DPRD Jatim dalam menghasilkan pro-

duk hukum. Hal ini disinyalir mambuat target pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi amburadul. Dari 27 usulan yang disampaikan, hingga saat ini hanya te-

realisasi 8 Perda saja. Dipastikan sampai akhir 2015 ini tidak terealisasi sesuai target . Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Da’im menegaskan gonjang-ganjing perpolitikan di

dalam negeri sekaligus sering berubah-ubahnya aturan seperti UU menjadi salah satu penyebab Raperda yang digagas baik oleh eksekutif maupun legislatif mengalami revisi total. Di antaranya soal Perda AIDS dan Perlindungan Tenaga Kerja

yang digagas Komisi E. Akibatnya Raperda ini ngendon lama karena harus dibahas ulang sehingga tidak masuk dalam Prolegda 2015. Karenanya, target Komisi E agar enam Raperda bisa selesai dibahas pada persidangan ketiga dipastikan sulit terealisasi. “Yang pasti kami sudah berusaha keras untuk menyelesaikan sejumlah raperda yang masuk dalam tupoksi kita. Tapi karena banyak faktor di antaranya ramainya perpolitikan yang ada, membuat pembahasan Raperda yang ada tidak berjalan optimal,” tegasnya. Ditambahkannya, dari enam Raperda yang menjadi usulan Komisi E baru empat yang masuk dalam Prolegda 2015 yang kini dibahas.Yakni perbandingan pemuda, perbandingan seni budaya, mutu pelayanan kesehatan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Sedang yang tidak masuk adalah Raperda tentang AIDS dan perlindungan tenaga kerja. Sebelumnya, Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPRD Jatim, Achmad Heri menegaskan banyaknya pekerjaan rumah anggota DPRD Jatim masih mengakibatkan usulan Raperda dari legislatif maupun eksekutif banyak yang belum digedok. Dari 27 seluruh usulan, baru delapan yang sudah ditetapkan. (zal/rdl)

BM/ANTARA

PRODUKSI GERABAH MENINGKAT Pekerja menjemur gerabah di sentra industri gerabah Tegaldelimo, Banyuwangi, Kamis (10/9). Pada musim kemarau hasil produksi gerabah yang dijual dari harga Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu tergantung bentuk dan ukuran tersebut, mengalami peningkatan produksi hingga 50 persen.

BM/MADJI

Komisi E: Ramainya Perpolitikan Salah Satu Faktor

Konflik Golkar

Gesang Budiarso

Kubu Ical Copot Lima Ketua DPD II SURABAYA (BM) – Lima ketua DPD II dicopot DPD Golkar Jatim di bawah Ketua Eddy Kuntadi dan Sekretaris Gesang Budiarso. Langkah pencopotan ini karena ada beberapa ketua DPD II yang dianggap bermain dua kaki dengan merangkap sebagai ketua DPD kubu Agung Laksono. Pencopotan pun terkesan tergesa gesa, sehingga tanda Eddy Kuntadi dalam surat secara scan. Salah satu yang dicopot yakni Ketua DPD Golkar Kabupaten Ngawi, Jefri. Dia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui kesalahan terkait pemecatan dirinya. “Kami melihat tidak ada pelanggaran.Tapi keputusan yang dijatuhkan pergantian kepengurusan,” terang Jefri. Posisi Jefri diganti Plt Anang Bakti. Hal sama dialami Ketua DPD Golkar Gresik, Nur Amin yang digantikan Agung. Lalu Ketua DPD II Golkar Nganjuk, Sumardi digantiWasis dan Ketua DPD Kabupaten Madiun, Bagus digantikan Heri Sugiono. Begitu juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Lamongan, Bayu diganti Meilila Usman. Sementara namaYusuf Husni dan Eddy Embun juga disebut-sebut terancam dipecat dari kepengurusan DPD I Partai Golkar Jatim.(zal/rdl)

Upaya Dinsos Wujudkan Penyandang Disabilitas Jadi Tenaga Produktif

Usai Dilatih Bisa Gabung Industri atau Usaha Sendiri FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA TIDAK semua penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk mengasah kreativitasnya dan menyalurkan ke perusahaan. Padahal, pemerintah mengintervensi melalui sejumlah peraturan. Sebut saja UU Nomor 4/1997 tentang Penyandang Cacat. Aturan ini mewajibkan setiap perusahaan menampung penyandang disabilitas sedikitnya satu

persen dari jumlah pegawai. Ini juga diperkuat Perda Jatim Nomor 3/2013 tentang Disabilitas. Namun masih ada peluang lain yakni entrepreneur atau usaha mandiri. Ini yang seringkali dipacu oleh pemerintah untuk menjadikan para penyandang disabilitas untuk mandiri. Saat ini sudah ada 15 orang penyandang disabilitas yang

mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan Dinsos di loka bina karya Magetan. Pelatihan yang digelar selama 45 hari ini fokus di bidang kerajinan kulit. “Ini menyesuaikan kearifan lokal daerah sana. Karena Magetan penghasil sandal, sepatu dan kerajinan kulit lainnya maka inilah yang kami berikan,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim, Indera Istianto, Kamis (10/9). Indera menjelaskan, jumlah peserta ini sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah disabilitas di Kabupaten Magetan yang mencapai 7.000 orang. Ini dipengaruhi jumlah anggaran

yang disiapkan. Dia yakin program ini bisa memacu semangat para disabilitas untuk mandisi secara ekonomi. Karena pasca pelatihan para peserta ini akan disalurkan di perusahaan sebagai praktik belajar kerja 30 hari. “Bisa di home industry ataupun industri besar,” terangnya. Usai proses ini selesai mereka bisa memilih bergabung dengan industri maupun memilih berusaha sendiri dengan membentuk kelompok usaha sendiri. Bagaimana dengan pemasaran hasilnya? Indera menjelaskan akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja

Transmigrasi dan Kependudukan. “Kerjasama dengan Bank UMKM Jatim agar mendapat bantuan modal,” terang Indera.

Untuk sementara pemasaran hasil produksi pelatikan ini disalurkan ke daerah Solo dan Sragen. “Ini hal yang bagus kare-

BM/ANTARA

Keterbatasan fisik tak akan mampu membatasi kreativitas seseorang. Ini akan terealisasi jika orang tersebut memiliki kemauan kuat untuk maju. Dari sisi inilah peran pemerintah dibutuhkan untuk intervensi.

BERI KESEMPATAN: Keterbatasan fisik jangan membatasi kreativitas untuk menjadi tenaga produktif.

na selama ini mereka nganggur tak berdaya. peserta ini rata-rata usia produktif 45 tahun ke bawah,” lanjut Indera. Usai pelatihan pesertanya akan dibantu suntikan modal sebesar Rp 3 juta yang langsung ditransfer ke penerima modal. Sebenarnya para peserta akan dibelikan mesin produksi, namun masih terkendala harga yang mahal sekitar Rp 10-15 juta. Karena dinilai bagus, pelatihan ini juga dilaksanakan di Kota Malang. Berbeda dengan yang di Kabupaten Magetan, di kota dingin ini pelatihan difokuskan di sektor olahan pangan. “Ini sesuai dengan permintaan mereka,” tambahnya. (*)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Dipicu Emosi Istrinya Diselingkuhi

Sebanyak 275 PNS Pemkab Dimutasi

Polisi Tangkap Pelempar Bondet Yosowilangun tim. ”Pelaku mengetahui istrinya selingkuh usai mebaca pesan di ponsel istrinya,” kata Heri. Sedangkan barang bukti bom ikan, pengakuan Heri dibeli di Leces, Kabupaten Probolinggo. ”Pelaku beli bondet di Leces,” singkat Heri. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kini pelaku mendekam di sel tahanan Polsek Yosowilangun. Serta barang bukti yang diamankan berupa 1 unit Honda Megapro warna merah dengan nopol N 2645 ZF milik korban, pakaian korban, dan motor merk Nasha warna merah milik pelaku. Pelaku diancam pasal 365 KUHP dengan hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara. Sebelumnya, Holis tewas ketika tengah mengendarai moTERKUAK: Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono menunjukkan foto korban pembondetan. tor di perlintasan jalan sepi. Akmuncak setelah lama menci- gi sang istri sebelumnya kerap ketika tersangka membaca pe- ibat minimnya saksi, polisi semum adanya hubungan khusus keluar tanpa izin. Persel- san singkat di ponsel istrinya pat kesulitan mengusut kasus korban dengan istrinya. Apala- ingkuhan akhirnya terbongkar yang kata-katanya sangat in- ini. (fit/edi/epe) FOTO: BM/FITROH

LUMAJANG (BM) - Pembunuhan dengan cara dilempar bondet yang menewaskan Holis (27) di Desa Kebonsari, KecamatanYosowilangun, 20 Agustus 2015 akhirnya terkuak. Setelah dilakukan penyelidikan intens, Polsek Yosowilangun berhasil menangkap Senito (32) warga Dusun Karangpanas, Desa Sukorejo Kecamatan Kunir yang langsung dijadikan sebagai tersangka tunggal. ”Pelaku mengakui telah melakukan pelemparan bondet terhadap korban,” ujar AKP Heri Sugiono, Kasat Reskrim Polres Lumajang, Kamis (10/9). Motif sementara dari pengakuan tersangka, pembunuhan ini didasari rasa sakit hati pelaku pada korban yang telah menyelingkuhi istrinya. ”Pelaku memiliki alasan karena korban sudah melakukan hubungan intim dengan istrinya sebanyak lima kali,” lanjutnya. Amarah pelaku kian me-

BONDOWOSO (BM) - Sebanyak 275 PNS di lingkungan Pemkab Bondowoso mengalami penyegaran atau mutasi. Dari ke 275 pegawai negeri sipil ini mendapatkan posisi baru, di antaranya Kepala dinas, Camat, Lurah serta Kepala sekolah dan pejabat administrasi lainnya. Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni memimpin langsung acara pelantikan pejabat eselon II, III, IV dan kepala sekolah di lingkup pemerintah Kabupaten Bondowoso. Acara tersebut dihadiriWakil Bupati KH.Salwa Arifin dan seluruh Kepala SKPD Lingkup Pemkab Bondowoso serta Forpimda. Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni mengatakan bahwa pelantikan pejabat struktural merupakan hal yang sangat penting dan strategis. Para pejabat yang baru dilantik sebagian besar merupakan aparatur sipil negara yang mendapat promosi dan rotasi jabatan baik pada jabatan struktural eselon dua maupun eselon tiga dan eselon empat serta Kepala Sekolah.

“Jabatan yang diemban adalah amanah, kepercayaan, anugerah, tanggung jawab serta pengabdian dan menurut sebagian orang ada yang mendefinisikan jabatan sebagai musibah. Karena amanah mengandung arti tanggung jawab bukankeistimewaan,pengorbanan bukan fasilitas, melayani bukan kesewenangan, serta mengandung arti keteladanan dan loyalitas. Diharapkan para pejabat dan kepala sekolah yang baru dilantik dapat mengemban amanah serta tanggung jawab dengan baik, karena jabatan merupakan amanah dari Allah SWT dan amanah dari rakyat,” kata Bupati Amin. Sekarang ini kita dituntut kerja keras bukan hanya kerja asal-asalan, tugas di tempat yang baru merupakan bentuk penyegaran dan promosi, rotasi untuk kepentingan pemerintah Kabupaten Bondowoso. “Pada prinsipnya kita harus patuh pada peraturan perundangundangan serta prinsip etika moral dan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal,” tambahnya. (diq/bbg/edi/dra)

LUMAJANG (BM) - Warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko bernama Nur Kholik (44 tahun) digelandang ke kantor Kepolisan Resort (Mapolres) Lumajang, Rabu Malam (9/9), karena kedapatan menyimpan sabu lengkap beserta alat hisap. Saat ditangkap petugas, pelaku mengaku baru saja selesai mengkonsumsi barang haram tersebut. ”Kita tangkap di rumahnya, kemudian melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan barang bukti,” kata AKP Priyo Purwandito, Kepala Satuan Reserse dan Narkoba (Kasat Reskoba) Kepolisian Resort (Polres Luma-

jang), Kamis (10/9). Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang tomat mengaku telah kecanduan barang tersebut selama 3 bulan terakhir ini. ”Rasanya ya enteng, biar badan segar” jelas pelaku. Lebih lanjut dikatakan dirinya mendapat sabu ini membeli ke temannya, dengan harga 1 poket sabu seharga Rp 1 juta. ”Saya selalu mengkonsumsi sendirian,” lanjutnya. Pelaku kana dijerat pasal 112 UU RI Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana minimal 4 tahun kurungan penjara. Guna penyidikan lebih lanjut, polisi

mengamankan barang bukti berupa 2 buah pipa yang sudah ada sabunya, bong, plasti klip dan sedotan. Selain Nur Kholik, dihari yang sama polisi juga berhasil menangkap pelaku lain yakni Muhamad bi Sanima (40) warga Jl. Brigjen Katamso, KelurahanTompokersa, Kecamatan Kota. Pelaku ditangkap karena kedapatan menyimpan sabu-sabuh sebanyak 1,8 gram dan lengkap dengan alat hisapnya. ”Selain Nur Kholik, kita juga menangkap pelaku lain yang sehari-hari bekerja di tempat jual beli besi tua,” pungkasnya. (fit/edi/dra)

FOTO: BM/FITROH

Nyabu, Pedagang Tomat Ditangkap

TANGKAP: Nur Kholik ketika diinterogasi oleh Kasat Reskoba Lumajang karena kedapatan menyimpan sabu lengkap beserta alat hisap.

PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Inisiatif Pemkot untuk Memotivasi Peternak Sapi Lokal

FOTO: BM/FIKI

Berat 1,2 Ton, Sapi Bondowoso Menangi Kontes

JUARA: Sapi jantan jenis Kreman milik Hadi Nazar, warga Bondowoso berhasil memenangkan kontes ternak sapi.

dengan, nilai jual sapi dan kambing pun akan tinggi dan dagingnya banyak. Dengan begitu akan menambah perekonomian keluarga,” terang walikota perempuan pertama dalam sejarah birokrasi Pemkot Probolinggo tersebut. Kontes sapi diikuti 120 peserta, namun tidak ada wakil dari tuan rumah yang mampu menandingi sapi milik peserta dari luar daerah. Hanya kontes sapi jenis PO induk yang bisa membuat tersenyum setelah tiga besar dikuasai. Masing-masing sapi milik Suyet warga Pohsangit Kidul juara 1, milik Mursadi warga Kareng Lor di peringkat kedua dan pemenang ketiga diraih Suraji warga Sumber Taman. Ada kisah ironis dalam kontes kemarin. Yoyok (35) warga Kedupok ditimpa nasib sial lantaran sapi miliknya yang berbobot 750 kg mati akibat kelelahan setelah dibawa dengan jalan kaki ke lokasi kontes. Padahal semalam sebelumnya, masih terlihat bugar. Tak hanya itu, sapi kreman itu bahkan sempat ditawar Rp 35 juta oleh pembeli namun tak diberikan karena ingin ikut kontes.(fik/ard/epe)

ISTIMEWA

PROBOLINGGO (BM) - Sapi jantan jenis Kreman dengan bobot 1.200 kg milik Hadi Nazar, warga Bondowoso berhasil memenangkan kontes ternak sapi dan kambing sapi serta expose agribisnis pertanian yang digelar selama dua hari, 9-10 September oleh Dinas Pertanian Kota Probolinggo, di pasar sapi Jrebeng Kidul. Kepala Dinas Pertanian Ir Agustinus Yudha Sunatya mengatakan, kontes ini untuk menunjukan keunggulan sapi ternak, selain membuka peluang bagi investor akan besarnya potensi ternak sapi di Kota Probolinggo. “Kontes ini juga diharapkan mendorong peternak sapi Kota Probolinggo untuk menangani dengan benar karena dapat menjadi peluang usaha di tengah persaingan dengan peternak sapi dari luar daerah,” terangnya kemarin. Walikota Hj Rukmini SH MSi yang membuka kontes, bahkan berharap ada input positif bagi peternak sapi Kota Probolinggo. Termasuk mengubah penanganan perawatan hewan ternaknya seperti sapi dan kambing. “Jika terpelihara

PENDAMPINGAN: Salah satu kube di Kabupaten Probolinggo yang memerlukan pengarahan dari petugas pendamping.

15 Kube Dapat Kucuran Dana Pusat PROBOLINGGO (BM) - Pemerintah pusat akan memberikan bantuan terhadap Kelompok Usaha Bersama (Kube) untuk masyarakat miskin. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Retno Ngastiti Djuwitani mengatakan, ada 15 kelompok yang mendapat kucuran dana dari Kementerian Sosial untuk mengembangkan usahanya. Rencananya bantuan dana tersebut akan dikirim melalui rekening ke masing-masing kube. “Nanti pencairannya akan dikirim melalui rekening masing-masing kube,” katanya, Kamis (10/9). Retno menjelaskan, dana bantuan

Tantriana Lantik Pemenang Pilkades Serentak Penjagaan Ketat Dilakukan, Antisipasi Penyusup

PERWAKILAN

suk dan Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, mendapat giliran pertama penyematan. Sedangkan penandatanganan serah terima jabatan dan penyerahan memori jabatan dilakukan oleh Hasan Kepala Desa Terpilih Desa Jambangan Kecamatan Pajarakan. ”Kita melihat dan memperhatikan pelantikan kepala desa ini di 251 desa di 24 kecamatan, sudah resmi menjadi kepala desa,” jelas bupati. Menurut Tantri, dijalankannya pejabat sementara untuk PNS yang mengisi kursi kepala desa selama 1 tahun, supaya kembali pada kerja dimana semestinya. ”Para PJs sudah men-

sukseskan pesta demokrasi, jadi sekarang kembalikan tanah bengkoknya,” canda Bupati. Dari ratusan yang dilantik, hanya Harsono Kepala Desa Sukodadi Kecamatan Paiton yang tidak mengikuti prosesi karena tengah menunaikan ibadah haji. ”Sesudah menjalankan ibadah haji, nantinya akan dilantik sendirian di balai desa setempat. Saya yang melantiknya secara langsung. Ya mungkin satu atau dua minggu sepulangnya menjalankan ibadah dari tanah suci,” ungkap istri legislator DPR RI Hasan Aminuddin ini. Namun satu harapan besar Tantri, semua kepala desa terpilih

Bappeda Gelar Pelatihan PPMK

FOTO:BM/SAIFULLAH

PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 252 calon Kepala Desa (Cakades) terpilih di 24 Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dilantik Bupati Hj P Tantriana Sari di Pendopo Kabupaten, Kamis (10/9). Pengambilan sumpah dijaga ketat tim gabungan dari Satpol PP, Polres Probolinggo dan Kodim 0820 karena masih tingginya potensi kerawanan pasca pilkades serentak yang baru pertama kali digelar tersebut. Pantuan Berita Metro di lapangan, kepala desa yang dilantik memakai baju putih lengkap. Ketika menuju ke pendopo, satu persatu diperiksa. Kepala Desa Randu Jalak dari Kecamatan Be-

tersebut memang belum cair. Namun setelah pencairan dana itu, mereka akan didampingi oleh petugas untuk mendapatkan pengarahan soal cara mengembangkan usaha yang dijalani oleh masing-masing kube. “Untuk menjadi pendamping kube itu harus melalui proses rekrutmen yang dilakukan oleh pemerintah,” imbuhnya. Retno menambahkan, di Kabupaten Probolinggo ada sebanyak 12 orang pendamping kube. Para pendamping itu nantinya siap melakukan pengarahan terhadap para kube untuk mengembangkan usahanya. (ugi/sip/epe)

DILANTIK: Prosesi pelantikan kepala desa terpilih di pendopo Kabupaten Probolinggo yang dilakukan sendiri oleh Bupati Tantriana Sari.

bisa menjalankan tugas dan mengayomi warganya dengan benar. ”APBdes untuk Kabupaten Probolinggo masih belum saya cairkan selama ini, memang

aturan dari pemerintah pusat. Supaya kepala desa terpilih harus menjalankan Juklak dan Juknisnya. Agar, dimanfaatkan oleh rakyat,” pungkasnya. (sip/epe)

PROBOLINGGO (BM) - Bertempat di ruang Puri Manggala Bhakti (PMB), Pemkot Probolinggo melalui Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda, menggelar pelatihan program pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK) dan tim swakelola 2015, Rabu (9/9). Pelatihan ini dibuka langsung Kepala Bappeda Imanto dengan narasumber Sumardi dari DPPKA. Dalam sambutannya, Kepala Bappeda mengatakan bahwa, lembaga yang mendapatkan dana hibah harus mempunyai badan hukum. “Karena itu, dalam pelatihan ini akan dibahas mekanisme aliran dana hibah

hingga proses pengerjaannya,” katanya. Harapannya, masyarakat sendiri yang mengurus proses pencairan dana hibah tanpa perlu melibatkan pihak ketiga. Kepada tim swakelola, mantan Kadis PU ini meminta, agar mendampingi dalam penyusunan program, dengan tujuan program ini bisa berkelanjutan. “Dalam menyikapi program kecil yang belum terlaksana, masyarakat sering tidak memahami, tetapi dengan adanya program ini, bisa menganggap pekerjaan dan bangunan seperti milik sendiri,” tutupnya. (kur/fik/ard/epe)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Djoko Susilo, Sodiq; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Bakal Di-PAW sebagai Dewan, Reny Agustina Terancam Dipecat dari PD

LINTAS KOTA

Fraksi Sempat Melarang tapi Nekat Berangkat ke Korsel BATU (BM) – Politisi yang juga anggota dewan dari Partai Demokrat Reny Agustina memilih bungkam atas masalah yang membelitnya.Dianggapmelakukankesalahan dantakmenggubrisimbauanrekanrekannya, Reny tidak hanya terancam di-PAW sebagai anggota dewan. Namun, perempuan itu juga terancam dipecat dari partai yang digawangi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Reny Agustina, Kamis (10/9) enggan dan menolak memberi komentar atau menjawab pertanyaan yang diajukan Berita Metro. Alasannya, masalahnya biar Hely Suyanto anggota dewan dari Gerindra yang memberikan keterangan. “Saya no comment saja,” kata Reny Agustina saat datang di prosesi HUT Partai Demokrat (PD) Kota Batu sambil masuk mobil untuk menghindari pertanyaan dari

sejumlah wartawan. Sebagaimana diketahui, Reny Agustina bersama dua anggota DPRD Kota Batu lainnya diketahui pesiar ke Korsel. Tidak jelas maksud dantujuankunjungantersebut,meski tigaanggotadewanitumenggunakan danaAPBD.Sampaiakhirnyamasalah itu mencuat, dan membuat DPC PD Kota Batu berang. Sebab, menurut Ketua DPC Demokrat Kota Batu Normala Ningsih kepergian Reny itu juga tanpa ada koordinasi. Sedangkan Reny Agustina kata Norma, merupakan seorang anggota dari tiga dewan yang mengikuti kunjungan kerja ke Korsel beberapa waktu lalu. Namun kunjungan kerja itu dianggap DPC Partai Demokrat menyalahi tugas kedewanan. “Kader harus loyal terhadap partainya. Namun, ada satu kader yang duduk di gedung dewan ini ternyata tak me-

nunjukkan ketidakloyalannya. Dia adalah Reny Agustina,” tegasnya. Norma menambahkan, PD sudah melakukan klarifikasi, konsultasi dan konsolidasi. Tetapi Reny Agustina tidak hadir sehingga ada beberapa keputusan dari tingkat DPC dan Fraksi. Itu mengingat, peringatan secara lisan sudah berkali-kali dan sudah menerima SP sebanyak dua kali. Meskiadaperingatansecarakeras Reni Agustina dinilai tidak menggubris. “Padahal kesalahannya berbeda dan cukup fatal,” ungkapnya. Masih kata Norma masalah ini sepenuhnya diserahkan kepada DPD PD. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) Partai Demokrat, kata dia, apabila sampai turun surat peringatan ketiga, maka sanksinya adalah pemecatan. Oleh karena itu, kata dia, DPC

sedang menunggu rekomendasi dari DPD. “Terkait masalah Reny itu, kami sudah berusaha meminta keterangan kepada yang bersangkutan,” jelasnya. Terutama, lanjut dia soal urgensi pergi ke Korea Selatan. “Apakah itu tugas kedewanan ataukah hanya sekadar pelesir, lalu mengapa memakai anggaran dewan, Itu pertanyaan yang belum mendapat jawaban dari saudara Reny hingga saat ini,” bebernya. Sekadar diketahui, kata Norma setiapdipanggilRenyselalumangkir. Maka dari kejengkelan itu Norma Nengsih malah semakin meradang. Sebab yang dilakukan Reny dianggap telah mencederai PD termasuk masyarakat Kota Batu. Bahkan, Norma juga tegaskan kalau sewaktu-waktu ada panggilan dari DPD terkait surat rekomendasi pemecatan terhadap

Reny segera diambil. Selain itu,menurut Norma kepergian Reny ke Korea Selatan tidak seijin fraksi maupun DPC. “Sehingga dengan jelas telah melakukan pelanggaran AD/ART PD. Ini bukan masalah ringan kami serius akan memberi sanksi,” papar Norma didampingi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Batu Deddy Irfan Alwani. Sementara itu, Deddy menambahkan pihak fraksi sebenarnya sudah melarang Reny untuk mengikuti kegiatan ke Korea Selatan. Tetapi yang bersangkutan tetap bersikeras untuk pergi. “Melihat kondisi itu kami kembalikan kepada yang bersangkutan. Sehingga ketika ada masalah di kemudian hari biarlah ditanggung risikonya,” tukas Deddy yang juga suami dari Norma Nengsih ini. (gus/nov)

Belum RUPS, Dana Penyertaan Modal PT BWR Bakal Hangus BATU (BM) - Dana penyertaan modal dari P-APBD 2015 untuk PT Batu Wisata Resources (BWR) terancam hangus. Sebab, hingga saat ini PT BWR belum menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memilih jajaran Direksi dan Komisaris baru. Menurut Ketua Tim Penyelesaian Rekomendasi BPK RI, Punjul Santoso, tenggang waktu yang dimiliki PT BWR masih belum deadline. “Untuk menggelar RUPS masih ada waktu sekitar lima hari lagi,” kata dia, Kamis (10/9). Menurut Punjul yang juga Wawalikota Batu ini P-APBD 2015 masih belum didok. Sesuai rencana bakal disetujui dan ditetapkan DPRD Kota Batu pada tanggal 15 September 2015. Dengan demikian, kata dia, masih ada waktu lima hari. Tenggang waktu tersebut diyakini cukup untuk mendengar paparan tim independen dari Universitas Brawijaya dan menggelar RUPS. “Makanya, kami optimis sebelum PAPBD disahkan RUPS PT BWR sudah dilaksanakan. Itu berarti usulan penambahan penyertaan modal untuk PT BWR sebesar Rp 2,5 miliar bakal terealisasi,” ujar Punjul Santoso. Dijelaskan Punjul, bahwa tim independen dari Unibraw Malang sudah memaparkan hasil kajiannya terkait PT BWR. Dari paparan hasil kajian tersebut bisa diketahui kondisi persoalan dari PT BWR seperti apa sebenarnya. Selanjutnya, kata dia, baru ditentukan langkah-langkah yang bisa diambil untuk pengelolaan PT BWR. Termasuk adanya tambahan modal dari PAPBD 2015. Penambahan modal itu bisa digunakan untuk keperluan apa saja oleh manajemen PT BWR. “Atau bisa jadi gagal karena belum bisa melakukan RUPS sebagai syaratnya,” ungkapnya. (gus/nov)

KENA BATUNYA: Dua pencuri yang ditangkap anggota Satreskrim ternyata bekerja sebagai jukir. Dalam pengakuannya aksi yang dilakukan telah enam kali.

Enam Kali Beraksi, Dua Pelaku Pencurian Dibekuk MALANG (BM) – Dua pelaku pencurian yang selama ini meresahkan warga, diringkus anggota Satreskrim Polresta Malang. Kedua kawanan maling tersebut berkedok jadi juru parkir (jukir). Keduanya adalah Ery Afandi (31), warga Jalan Peltu Sujono gang Anggrek Sukun Kota Malang. Satu pelaku lain adalah Imam Bukhori (34), warga Jalan Satsui Tubun Sukun Kota Malang. “Keduanya saat ini ditahan di Mapolresta Malang. Mereka terbukti beberapa kali melakukan aksi pencurian,” kata Kasubbag Humas Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni, Kamis (10/9). Dijelaskan bila mereka sepanjang April-Agustus udah beraksi enam kali. Salah satu pencurian dilakukan 15 Juli lalu di bengkel yang ada di kawasan Jalan Kemantren I/46. Di tempat itu, Ery dan Imam mencuri mesin pemotong aluminium. Kedua pelaku ditangkap petugas Polres Malang Kota saat berboncengan hendak beraksi di Jalan Candi Sukun Kota Malang. Dari hasil penyidikan pelaku mengaku tak hanya sekali mencuri. Keduanya juga pernah mencuri alat-alat pertukangan lain dan 4 laptop di sejumlah tempat berbeda. “Saat ini kami sudah mengamankan barang bukti berupa alat pemotong aluminium dan 1 unit motor bebek nopol N 2494 AC. Kami masih mengembangkan dugaan kasus lain yang pernah dilakukan tersangka,” kata Nunung. Dijelaskan, kedua pelaku menjalankan aksi pencurian saat karyawan bengkel sedang beristirahat. Mereka mengambil bor duduk dan membawanya kabur dengan mengendarai sepeda motor matic. Kini kedua tersangka ditahan bersama barang bukti berupa 1 alat pemotong aluminium dan 1 unit sepeda motor matic. Atas aksinya, tersangka melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. (lil/nov)

MCW Tagih Dindik soal Transparansi Anggaran RIBUAN: Pemasangan aneka warna payung di area pameran pekan raya Malang diharaapkan menambah semarak pameran.

Beragam UMKM Pamer Produk Unggulan MALANG (BM) - Para pelaku UMKM di Malang menggelar pameran di TKBJ, Malang. Mereka memamerkan produk unggulannya sejak Kamis (10/9). Beragam produk unggulan yang dihasilkan dipamerkan serentak. Produk unggulan itu beraneka ragam. Mulai dari hasil kerajinan tangan, makanan, minuman hingga otomotif, sandang dan akik. Menurut inisiator Pekan Raya Malang, Ali Fauzi dari Java Pamerindo, pameran ini digelar semeriah mungkin. Bahkan, pembukaannya diwarnai dengan terpajangnya ribuan payung.”Kami sengaja pakai payung, karena itu punya makna yang dalam. Ibaratnya seribu payung itu seribu mimpi,”katanya. Makanya kita mengajak agar semua UMKM maju bersama. Itu agar esok hari ini lebih baik dari pada hari ini. Karena itu dia berharap acara Pekan Raya Malang

2015 ini bisa bermanfaat bagi warga Malang Raya. Sehingga pelaksananya berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Sementara itu, Wakil Walikota Malang Sutiaji memberikan apresiasi atas inisiasi UMKM menggelar pameran. “Momen seperti ini sudah lama dirindukan. Mudah-mudahan ini menambah gairah usaha kita semua dan menjadi pintu awal untuk terus menerus menggairahkan dunia usaha khususnya UMKM,” katanya. Menurut dia, pada saat rupiah masih terpuruk, justru penyangga ekonomi Indonesia adalah ekonomi kreatif, ekonomi kerakyatan, ekonomi mikro. Karena itu kata dia, UMKM perlu disokong dan dikuatkan. ”Hari ini Malang bangkit dengan ekonomi kerakyatan dengan budaya dan segmen yang sudah ada. Mari kita gairahkan dari kita untuk kita dan kita

yang harus memajukan itu semua,” tambah Sutiaji.(lil/dra)

MALANG (BM) - Dinas Pendidikan Kota Malang ditagih soal transparansi anggaran oleh sejumlah elemen. Sebab, Malang Corruption Watch (MCW) bersama Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan sejumlah wari murid menemukan banyaknya pungutan liar di sekolah-sekolah. Maka dari itu, MCW dan Forum Peduli Pendidikan mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang, Kamis (10/9). Mereka menggelar pertemuan secara tertutup bersama Kepala Dindik Kota Malang, Zubaidah. MCW menagih transparansi anggaran pendidikan. Sebab, MCW menemukan masih adanya pungli di sejumlah sekolah. “Kami minta Dindik membuka anggaran kepada masyarakat. Dengan membuka semua data pada wali murid terkait dana dari APBN, APBD atau bantuan lain, wali murid bisa monitor langsung,” ungkap Kepala Divisi Monitoring Korupsi Pelayanan Publik MCW, M Fachrudin, usai audiensi. Dikatakannya, sampai saat ini transparansi anggaran pada satuan pendidikan masih tertutup. Padahal, lanjut dia, anggaran dana itu dokumen publik yang bisa diinformasikan secara terbuka. “Jadi sekarang kami tunggu perkembangannya. Baru nanti akan kami sampaikan lagi barang bukti (temuan pungli, red) untuk segera dilakukan tindak lanjutnya. Karena nantinya akan berdampak pada wali murid dan sekolah. Pastinya akan membahayakan,” tambah Fachrudin.(lil/dra)

Prihatin 6 Rekannya Di-PHK Tanpa Pesangon, Puluhan Buruh PT SSS Demo MALANG (BM) – Puluhan buruh PT Surya Sentra Sarana (SSS) Singosari Kabupaten Malang menggelar aksi demo di halaman Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (10/9). Mereka melakukan protes karena menilai pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap mereka adalah sepihak. Puluhan massa itu sebelumnya sudah melakukan mogok kerja. Pemogokan itu dilakukan di perusahaan percetakan yang mempekerjakan 150200 karyawan tersebut. Karena tak ada tempat mengadu lagi, para buruh akhirnya mendatangi Kantor Bupati Malang Rendra Kresna. Mereka meminta perlindungan agar rekan-rekannya yang diberhentikan secara sepihak kembali dipekerjakan. Mereka juga menyimpan kekhawatiran rencana perusahaan yang akan kembali mem-PHK sejumlah karyawannya. Namun, harapan buruh bertemu bupati tak sesuai harapan karena mereka dilarang masuk kanPERWAKILAN

tor bupati. Bahkan massa tertahan di pintu gerbang pendopo. Karena tak bisa marangsek lagi, akhirnya para buruh memutuskan menggelar orasi atas keluhan terhadap perusahaan yang dianggap sewenang-wenang. “Kita meminta Bupati Rendra Kresna agar memberi perlindungan kepada para buruh. Karena pengusaha telah seenaknya memecat kami tanpa ada kesalahan yang dibuat,” kata Imam Mahmudi koordinator aksi dalam orasinya, Kamis (10/9). Selama menggelar aksi, para buruh mengusung berbagai poster tuntutan. Di antara poster tersebut adalah berbunyi ‘Buruh kontrak adalah Perbudakan, Demi Tuhan Seluruh Buruh Menginginkan PWKTT, Masih Adakah Keadilan Bagi Buruh, Hentikan Kerja Sistem Kontrak’. Selain itu, juga dikibarkan sejumlah bendera SPBI (Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia).

WADUL BUPATI: Para buruh PT PSS saat berorasi dan mengecam manajemen perusahaan yang dianggap memecat sepihak 6 rekannya yang masih tenaga kontrak.

Imam Mahmudi menjelaskan, perusahaan tempatnya bekerja pada Juli 2015 telah melakukan PHK untuk tiga karyawan di antaranya Syaifudin,

Hendrik Setiawan dan Hasyim Muzadi. PHK dilakukan tanpa pesangon dan menyalahi undang-undang.

Sebulan kemudian tepatnya Agustus, perusahaan kembali melakukan PHK atas 2 karyawannya yakni Sulu dan Yohannes. “Tidak ada surat peringatan, mereka dipecat tanpa pesangon. Mereka ada yang sudah bekerja 5 sampai 10 tahun. Alasannya kontrak habis, walaupun selama ini tidak pernah ada kontrak yang ditandatangani,” katanya. Tetapi saat mendengar para karyawan akan mogok, kata Imam Mahmudi, perusahaannya baru menawarkan kesepakatan. Namun tawaran itu masih merugikan pihak karyawan. “Perusahaan hanya menawarkan tali asih yang kami tolak. Karena sesuai aturan seharusnya mereka mendapatkan Rp 30 juta, tetapi hanya ditawari Rp 8 juta padahal mereka sudah bekerja di atas 7 tahun,” katanya. Menurut dia, perusahaan tempat mereka bekerja melanggar ketentuan UU 13 tahun 2003 tentang ketenaga-

kerjaan Pas 59 ayat 7. Dalam orasinya mereka mengatakan jika kelima teman mereka yang di PHK sudah bekerja di atas tujuh tahun. Selain menuntut kembalinya 5 karyawan untuk bekerja, massa juga menuntut pengangkatan 21 Orang yang selama ini sebagai karyawan kontrak. Padahal status kontrak yang diterapkan tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang. Salah satunya, pegawai kontrak melakukan pekerjaan inti seperti produksi dan pemasaran. “Kontrak dengan pekerja ditandatangani awal tahun, namun giliran akan dipecat para pekerja disodori kontrak yang memberatkan,” katanya. Enam karyawan akhirnya diterima untuk melakukan pembicaraan dengan difasilitasi pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang. Aspirasi mereka masih ditampung dan akan dilakukan koordinasi dengan pihak perusahaan. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Cabup Incumbent Dilaporkan Relawan Semut Ireng Bagi-bagi Uang saat Kampanye

Usai Rapat Tertutup, Panwas Tegur Bersangkutan dan Tim MOJOKERTO (BM) – Panwas Kabupaten Mojokerto menggelar rapat tertutup dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu), Kamis (10/9). Rapat itu membahas dugaan pelanggaran UU Pilkada. Salah satu pelanggaran itu berupa politik uang yang dilakukan cabup petahana Mustofa Kamal Pasa (MKP) saat berkampanye waktu lalu. Rapat tertutup digelar di Kantor Panwas Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 14.00. Selain dihadiri Komisioner Panwas, Ketua Sentra Gakkum-

du AKP Budi Santoso, 2 orang dari Kejaksaan Negeri Mojokerto, serta Panwas Kecamatan Sooko juga hadir dalam rapat tersebut. Sementara itu, Ketua Panwas Kabupaten Mojokerto Miskanto mengatakan rapat tertutup kali ini sebagai tindaklanjut laporan Relawan Semut Ireng, Senin (7/9). Yaitu terkait Cabup Petahana MKP yang diduga membagibagikan uang saat berkampanye di Kecamatan Puri dan Sooko pada 1 dan 4 September. “Hari ini kami rapat dengan Gakkumdu. Kami undang Panwascam Sooko untuk memberi saksi,

FOTO:BM/PRAYOGI

DITEGUR: Panwas dilapori Relawan Semut Ireng terkait cabup petahana yang bagikan uang saat kampanye, gelar rapat tertutup dengan Gakkumdu untuk membahasnya.

FOTO : BM/IST

ASAH KEMAMPUAN : Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat membuka acara sosialisasi keprotokolan di Aula Kantor Kecamatan Magersari, Kamis (10/9).

han dan juga tim motivator PSN dan PKMBP se-wilayah Kota Mojokerto. Menurutnya kegiatan keprotokolan itu sangat penting sebab peran protokol menentukan sukses atau tidaknya suatu acara. “Karena itulah kita harus mehami tentang keprotokolan. Karena kegiatanakanbisabaikdansukses apabila didukung kualitas protokol yang cermat. Sehingga pada kegiatan resmi, tidak akan ada hambatan yang berarti,” jelasnya. Dalam kegiatan keprotokolan,

menamakan diri Relawan Semut Ireng melaporkan Cabup Petahana MKP setempat, Senin (7/9). Saat berkampanye di Kecamatan Puri dan Sooko, MKP diduga membagi-bagikan uang kepada warga. Relawan Semut Ireng menilai, kegiatan kampanye cabup nomor urut 2 itu melanggar ketentuan UU RI No 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Dalam laporannya, Semut Ireng juga menyerahkan sejumlah barang bukti. Salah satunya berupa rekaman video politik uang yang diduga dilakukan Mustofa. Selain itu, MKP juga dilapor-

kan ke Panwas lantaran dalam kegiatan kampanyenya diduga melibatkan sejumlah PNS. Sementara MKP menganggap bagi-bagi uang saat kampanye pilkada adalah sedekah. MKP mengakui ia dan tim suksesnya sempat membagikan uang saat kampanye blusukan di Desa Brangkal Kecamatan Sooko pada 1 September. Menurut MKP, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sudah menegur aksi bagi-bagi uang tersebut. Rencananya, ia dan timnya tidak lagi akan bagi-bagi uang melainkan diganti dalam bentuk barang. (gie/nov)

Tiga Bulan Berlalu, Kasus Perampokan Uang Rp 250 Juta Milik Politisi PKB Masih Buram

Kewibawaan Kepala Daerah, Dinilai Sukses Tidaknya Peran Protokoler MOJOKERTO(BM)–Walikota Mas’udYunus membuka sosialisasi keprotokolan di Aula Kantor Kecamatan Magersari Kamis (10/ 9). Acara yang berlangsung dua hari itu dengan tema peranan protokol dalam menunjang kewibawaan kepala daerah. Keberadaan protokol sangat dibutuhkan pada berbagai kegiatan seperti acara resmi/kenegaraan, pertemuan resmi, kunjungan kerja, audiensi dan penerimaan tamu ataupun acara perjamuan. Di samping itu, juga dalam kegiatan kantor lainnya seperti lokakarya, workshop, konferensi, Memorandum of Understanding (MoU), dan seminar. Kegiatan tersebut tidak lepas dari peran petugas protokoler. Sehingga dalam penyelenggaraannya perlu dikelola supaya acara berlangsung lancar dan sesuai dengan etika kantor. Walikota menaruh atensi yang besar pada kegiatan yang diikuti Kepala SKPD, kecamatan, kelura-

mungkin ada bukti foto tambahan, di antaranya soal bagi-bagi uang,” kata Miskanto sebelum masuk ke ruang rapat. Selain membahas dugaan politik uang, lanjut Miskanto, rapat tertutup kali ini juga membahas keterlibatan P Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kegiatan kampanye Cabup-Cawabup Mojokerto. “Ada keterlibatan PNS pasti kami tindak lanjuti sejauh mana keterlibatannya dalam kampanye. Nanti pasti akan masuk ke BKPP,” tandasnya. Sebelumnya, relawan pengawas Pilkada Mojokerto yang

lanjut walikota suksesnya keprotokolanituadalahsuksesnyasuatu kegiatan. Dan ini akan terkesan dan terkenang kepada siapapun yang mengikuti acara itu dan memunyai kesimpulan sukses tidaknya suatu acara. Kegiatan hari pertama diisi oleh narasumber yaitu Aries Agung P yang merupakan Kepala BiroHumasdanProtokolPropinsi Jawa Timur yang mengisi materi UU no 9 tahun 2010 tentang keprotokolan dan aturan pemakaian pakaian dinas. (gie/nov)

JOMBANG (BM) – Kasus perampokan sadis politisi PKB hingga kini belum terungkap. Kendati sudah berjalan hampir tiga bulan dan identitas lima pelaku sudah dikantongi anggota Satreskrim Polres Jombang, namun belum ada satupun pelaku yang ditangkap. Praktis, hal itu membuat kinerja Satreskrim Polres Jombang dipertanyakan sejumlah pihak. Apalagi dalam mengusut kasus tersebut, Polres Jombang

mendapat bantuan dari anggorta Polda Jatim. Terkait belum ada satu pun pelaku yang ditangkap diakui Kasat reskrim Polres Jombang AKP Harianto Rantesalu. “Belum ada yang tertangkap, tapi upaya pengejaran terus dilakukan anggota. Kami juga tak tinggal diam dalam mengungkap atau berupaya menangkap pelakunya,” ujarnya. Kendati begitu, pihaknya menegaskan sudah ada progres

dari pengembangan kasus khususnya identitas pelaku. “Kita juga dibantu tim dari Polda Jatim bahkan sudah dua minggu ini mereka sudah berada di Jombang sekadaruntukberkoordinasi,”imbuhnya.Harianto Rantesalu tidak memberi tenggat kapan bisa menangkap pelaku. “Kita hanya tinggal menunggu nasib sial pelaku saja. Sepertinya, mereka sengaja berpindah-pindah yang pasti semua di luar wilayah Jombang,” terangnya. (aan/gie/nov)

FOTO:BM/IST

Harianto Rantesalu

Bupati MKP Sampaikan P-APBD 2015, Surplus Rp 441,6 M MOJOKERTO (BM) - Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar Sidang Paripurna penetapan P-APBD TA 2015 dan Raperda tentang P-APBD TA 2015, Kamis (10/9). Sidang itu dipimpin Ketua DPRD Ismail Pribadi. TermasukjugaBupatiMojokertoMustofa Kamal Pasa (MKP) dan Wakil Bupati Choirunnisa beserta Forpimda. Bupati MKP menyampaikan bahwa perubahan

anggaran pendapatan belanja daerah (P APBD) 2015 Kabupaten Mojokerto mengalami surplus sebesar Rp 441,6 miliar. Bupati merinci kelebihan anggaran tersebut yakni pendapatan daerah tahun anggaran 2015 yang semula dianggarkan sebesar Rp 2, 012 triliun ada penambahan sebesar Rp 107,4 miliar sehingga setelah perubahan menjadi sebesar Rp 2,120 triliun atau mengalami kenaikan.

Kemudian belanja daerah pada anggaran 2015 semula sebesar Rp 2,225 triliun ada penambahansebesarRp226.2miliarsehingga setelah perubahan menjadi Rp 2,5 triliun atau naik sebesar 12 persen. Selanjutnya penerimaan pembiayaan TA 2015 semula dianggarkan sebesar Rp 217,7 miliar direncanakan naik sebesar Rp 228, 8 miliar sehinggasetelahperubahanmenjadiRp446,6 miliar atau mengalami kenaikan. (gie/nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Meski Telah Ditegur Panwas, Sejumlah Baliho Calon Petahana Masih Marak KEDIRI (BM) - Meski sudah ditegur Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kabupaten Kediri, sejumlah baliho yang memuat gambar calon bupati dari petahana hingga kini belum dilepas. Padahal, sejumlah gambar tersebut memakai uang APBD Kabupaten Kediri. Pantauan di lapangan, masih banyak baliho berukuran besar yang memuat gambar Hj Haryanti. Baliho tersebut, rata-rata bekas sejumlah event Pemerintah Kabupaten Kediri, mulai memeringati Hari Kemerdekaan maupun sejumlah kegiatan lain Pemerintah Kabupaten Kediri. Ketua Panwaslih Kabupaten Kediri Muji Harjito menjelaskan kalau pihaknya sudah mem-

FOTO:BM/IST

Muji Harjito

berikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Kediri

untuk melepas sejumlah baliho. Baliho-baliho tersebut secara tidak langsung menguntungkan salah satu calon. “Baliho-baliho tersebut mendapat protes dari sejumlah pihak, dan kami sudah memberikan rekomendasi untuk melepas sejak 26 Agustus 2015lalu,” jelasnya. Saat ditanya ada berapa titik baliho yang belum dilepas, pihaknya belum mengetahui secara pasti.Panwaslih mengaku, akan mengumpulkan panitia pengawas kecamatan (Panwascam), untuk melakukan pendataan baliho yang belum dilepas. “Kita akan segera mengumpulkan Panwascam, sekaligus untuk melakukakan pendataan

sejumlah baliho yang belum dilepas.Meskipunsudahadayang sudah dilepas seperti baliho yang ada di depan kantor Pemerintah kabupaten Kediri, akan tetapi masih ada di daerah pinggiran yang belum dilepas,” imbuhnya. Sementara saat ini KPU belum melakukan pemasangan baliho yang bergambar pasangan calon. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kediri M Haris Setyawan mengaku belum mengetahui adanya rekomendasi Panwaslih untuk segera melepas baliho. “Saya belum mengetahui isi surat dari Panwaslih itu terkait apa. Ini baru mau saya lihat kalau terkait penertiban baliho kami juga akan segera menindaklanjutinya,” akunya. (bud/nov)

Belasan Personel Polisi Berbadan Tambun Ikuti Program Perampingan Setiap Hari KEDIRI (BM) - Sebanyak 30 personel polisi berbadan gemuk di Polresta Kediri dan jajarannya mengikuti program perampingan tubuh. Memang polisi yang dipilih merupakan anggota yang memiliki badan tambun. ALhasil, mereka diwajibkan olah raga dari mulai senam dan lari sejauh 10 kilometer setiap hari. Dengan mengikuti program tersebut, maka polisi berbadan gendut bisa kembali memiliki badan ideal, seperti ketika mereka pertama kali masuk di kepolisian. Program ini dilakukan karena di jajaran Polresta Kediri ada sekitar 300 anggota yang memiliki badan gendut. Dengan badan seperti itu dikhawatirkan akan menggangu aktifivitas mereka sebagai polisi. Puluhan polisi gendut itu mengikuti kegiatan olah raga PERWAKILAN

Jelang Hari Raya Idul Adha, Peternak Sapi Panen Rezeki KEDIRI (BM) – Jelang Hari Raya Idul Adha seperti ini menjadi panen tersendiri bagi peternak khususnya yang menyediakan hewan ternak khusus kurban. Peternak secara khusus menyediakan sapi istimewa. Terutama sapi yang bobotnya rata-rata capai 1 ton lebih dari berbagai jenis mulai limosin, metal, brahma atau campuran. Agus Dwi Widodo seorang peternak mengatakan, rata rata penjual sapi mematok harga sapi untuk kurban yang memiliki berat satu ton lebih berkisar antara Rp 90 sampai Rp 100 juta. Harga tersebut sudah naik sekitar 20 persen lebih yang sebelumnya hanya sekitar 70 juta rupiah untuk per ekornya. Selain melayani pembelian khusus untuk sapi yang ukuran besar, namun dirinya juga melayani sapi untuk hewan

FOTO : BM/BUDIARYA

DIKEMBANGKAN : Kontes ternak yang digelar Pemkab Kediri untuk pengembangan hewan ternak jenis sapi unggulan.

kurban dalam sedang. “Dua pekan jelang pelaksanaan Idul Adha sekitar 16 ekor sapi sudah ludes terpesan beberapa orang baik dalam kota maupun luar Kota Kediri “ katanya. Bahkan, untuk penjualan hewan kurban tahun ini, dirinya juga melakukan pengiriman keluar kota. “ Ada 2 ekor sapi yang juga saya kirim ke Ibukota

Jakarta,” imbuhnya. Berbicara perawatan sapi yang ia jual, dalam kesehariannya selain menjaga kesehatan dan kebersihan kandang, juga memberikan makanan khusus berupa katul, rumput gajah, jagung, yang sehari bisa menghabiskan biaya sebesar Rp 50 ribu untuk setiap ekornya. (bud/nov)

Jumlah Pelanggar Lalu Lintas Tak Miliki SIM, Cukup Tinggi

FOTO : BM/IST

PROGRAM DIET : Sejumlah anggota Polresta Kediri dalam serangkaian program penggembosan tubuh yang dilakukan setiap hari agar memiliki tubuh ideal.

dibawah terik matahari. Para polisi gendut ini, rata-rata memiliki berat badan diatas 80 kilogram,yang meliputi lingkar perut dan linggkar pinggul bisa ideal.

Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar mengatakan program penggembosan polisi gendut ini akan berlangsung selama 20 hari ke depan. kemudian akan dilakukan

evaluasi keseluruhan anggota yang mengikuti program. jika para polisi gendut ini tidak menunjukkan perubahan tubuh yang signifikan akan diikutkan program lanjutan. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Jumlah pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polresta Kediri cukup tinggi, khususnya bagi yang tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM). Ini terlihat dalam sidang tilang yang dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri. Jumlah pelanggar yang terkena tilang mencapai 362 orang dalam kurun waktu satu minggunya. Jumlah itu sebanyak 281 kasus adalah pelanggaran kepemilikan surat ijin mengemudi (SIM).

Kasat Lantas Polresta Kediri AKP Chintya Dewi mengaku memang jumlah pelanggar SIM cukup banyak dan mereka rata-rata adalah pelajar. “Kami sudah menurunkan tim untuk bersosialisasi ke beberapa sekolah. Tujuannya, agar pelajar dilarang mengendarai sepeda motor karena untuk mendapatkan SIM mereka belum ada 17 tahun dan belum mempunyai KTP,” ujar AKP Chintya Dewi, Kamis (10/9). Sementara itu, dalam sidang

di pengadilan, para pelanggar SIM cukup beragam baik SIM A untuk kendaraan roda empat, maupun SIM C untuk sepeda motor. Rata-rata pengendara SIM yang kena tilang divonis membayar denda sebesar Rp 70 ribu. Sesuai data PN Kota Kediri jumlah pelanggar SIM yang sempat menghadiri sidang, sebanyak 208 sedangkan sisanya diputus secara verstek atau tanpa kehadiran pelanggar di persidangan. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Rizal: Silakan Lino Telepon Siapa Saja SAMBUNGAN HALAMAN 1

Rizal ... Rizal juga mengaku tidak berkoordinasi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk membongkar jalur KA di Pelabuhan Tanjung Priok. Alasannya, permasalahan dwelling time sudah menjadi tanggung jawab Kemenko Maritim bukan lagi Menteri BUMN. “Masing-masing kan ada tugasnya. Tugas saya bikin rancangan ini dwelling time selesai,” tandasnya. “Ini yang perintahkan Menko agar segera dibangun jalan kereta. Pelindo yang selama ini menolak harus tahu diri. Ini kepentingan nasional jauh lebih penting dari sekadar keuntungan yang diperoleh Pelindo.” Rizal juga menyinggung bisnis persewaan lahan pada area

pelabuhan yang dijalankan Pelindo II tersebut. Dia mengaku, Pelindo II banyak menyewakan lahan atau lapak kepada investor, yang kemudian menangani aktivitas bongkar muat seperti JICT (Jakarta International Container Terminal) dan TPK Koja. Akibatnya, lahan dan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Priok dikuasai oleh pengusaha lapak. “Pelindo II sekarang dikuasai pengusaha lapak,” katanya. Para pengusaha lapak di pelabuhan selanjutnya mengatur sistem kapal sandar hingga jadwal bongkar muat. Rizal menilai, skema bongkar muat tidak mengikuti standar first come, first serve. Ada indikasi, kapal yang datang belakangan bisa

dilayani lebih dahulu. “Di Makassar dan Surabaya, sudah diterapkan skema first come dan first serve. Kapal pertama dilakukan unloading. Tapi sekarang bagi-bagi rezeki. Masuk lapak nomor 3 dan 5,” jelasnya. Rizal meminta kepada Pelindo II sebagai operator dan Otoritas Pelabuhan Kementerian Perhubungan untuk menata dan menertibkan skema bongkar muat barang dan waktu sandar kapal. “Ini inefisiensi agar Otpel dan Pelindo menertibkan. Jangan sampai ada rajaraja lapak Kalau waktu sandar lebih cepat maka biaya bisa lebih murah,” jelasnya. Meski waktu sandar kapal tidak mempengaruhi waktu bongkar muat atau dwell time, namun hal ini memberatkan para pengusaha kapal. “Ini bukan dwell time karena ada la-

pak. Ada jatah dikasih ke pengusaha lapak. Ini sangat nggak teratur,” sebutnya. Sejak Era Dahlan Rencana menghidupkan rel ‘mati’ di Pelabuhan Tanjung Priok sudah muncul sejak lima tahun silam. Namun rencana PT KAI tak pernah disetujui Pelindo II selaku operator. Jalur kereta hanya berhenti di daerah Pasoso, di luar Pelabuhan Priok, padahal di dalam pelabuhan telah ada jalur kereta sejak zaman kolonial Belanda. Jalur kereta itu sekarang tertutup beton dan berstatus ‘mati’. “Setahu saya sudah lima tahun dibahas, tapi nggak selesai,” kata Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro. Dahlan Iskan, saat menjabat Menteri BUMN pernah memediasi pertemuan antara KAI dan Pelindo II, namun

kedua BUMN tidak memperoleh titik temu. Kini, nasib kereta pelabuhan menuai titik terang, lewat ‘kepretan’ Rizal. Aksi Rizal dipercaya bisa mempercepat pembangunan Di tempat yang sama, Deputi Bidang SDA dan Jasa Menko MaritimdanSumberDaya,Agung Kuswandono menyebut, pihaknya harus melakukan aksi pembongkaran karena pembahasan selalu menuai jalan buntu. Bila mengundang Pelindo II, dia memastikan proses pembangunan rel akan terhambat. “Tidak undang Pelindo karena pasti akan ada penolakan. Zaman Belanda, lini 1 (dalam pelabuhan) ada kereta akan dibangkitkan,” jelasnya. Saat bertugas di daerah Priok pada 2007, Agung menyebut rel di dalam pelabuhan sudah ditutup. Dengan reaktivasi, ia optimistis kemacetan di dalam dan luar pelabuhan bisa terurai. “Satu rangkaian kereta bisa bawa 60 kontainer. Kemacetan

bisa berkurang signifikan. Kami berpikir nasional, nggak pikir rugikan Si A atau Si B,” tegasnya. Moda Efisien Satuan Tugas Percepatan Dwelling Time Kementerian Kordinator Bidang Maritim mengungkap penyebab kereta sulit beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Padahal, kereta merupakan moda transportasi yang efisien dalam bongkar muat barang di pelabuhan. Kepala Satgas Percepatan Dwelling Time, Agung Kuswandono mengatakan, penyebab kereta tak bisa beroperasi di pelabuhan adalah perkara bisnis. Pasalnya, dengan kereta barang bisa cepat keluar pelabuhan sehingga tidak ada barang yang mampir Tempat Penyimpanan Sementara (TPS), hal tersebut tentunnya berpengaruh pada pendapatan operator pelabuhan. “Artinya kontainer tidak tertimbun di TPS. Artinya tidak

ada biaya timbun di TPS, ya masalah bisnis saja sebenarnya,” kata Agung. Karena itu, Agung menduga untuk menghambat pengoperasian kereta di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo menutup jalur kereta dengan beton. “Nyatanya rel kereta ditutupi semua padahal rel kereta zaman Belanda lini satu itu ada rel keretanya itu,” tuturnya. Menurut Agung, kereta merupakan alat transportasi yang efektif untuk mengangkut barang dari pelabuhan. Pasalnya, satu rangkaian saja bisa mengangkut 60 kontainer. Sehingga dapat menghemat waktu dan mengurangi kepadatan lalu lintas. “Yang paling penting kalau kereta api jadi satu kereta api bisa angkut 60 kontainer 40 teus. Bayangkan 60 kontainer sekali keluar dari Tanjung Priok. Itu berarti 60 truk kemacetan akan berkurng signifikan kan, nah itu cara berpikir begitu,” pungkasnya.(dnf/kms/lin/tbn)

Justru Paket Kebijakan BI Sudah Tepat Sasaran SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tunggu ...

FOTO:BM/ANTARA

RAPAT BIN DENGAN DPR: Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Sutiyoso mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9). Rapat itu membahas anggaran BIN serta isu-isu teraktual yang berhubungan dengan intelejen Indonesia.

Tak Sepakat Pembentukan Badan Cyber Baru SAMBUNGAN HALAMAN 1

BIN ... Sutiyoso juga mengatakan anggaran itu diperlukan BIN untuk memaksimalkan peran badan cyber yang saat ini tengah diwacanakan pemerintah. “Kita sudah bisa melakukan ‘defense’ (pertahanan), sudah bisa memonitor, tinggal ‘attack’ (menyerang). Untuk badan cyber ini tidak perlu boros bentuk badan baru, gunakan detasemen direktorat yang sudah ada,” kata dia.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Asril HamzahTandjung usai RDP, sempat menyebutkan keberatan BIN terkait rencana pemotongan anggaran senilai Rp 424 miliar. Alasan utama, karena akan merekrut 1.000 personel baru untuk BIN daerah. BIN awalnya mengajukan anggaran Rp 2,7 triliun kemudian diperbesar lagi Rp 3,7 triliun karena akan ada pendidikan baru untuk personel

pusat, untuk intel polisi, intel kejaksaan. “Di daerah juga akan diketuai Kepala BIN daerah, dan ke depan tugas BIN berat karena sebagai koordinator intelijen,” ujar Asril. Selain itu, BIN menghendaki ada penambahan anggota BIN di luar negeri. Sebab saat ini anggota BIN baru tersebar di 20 negara, mayoritas di Timur Tengah. “Mereka berencana menambah lagi di 12 negara,” ujar dia. Asril menyatakan pihaknya mendukung peningkatan anggaran BIN, lantaran kerja

BIN lebih berat dari intelijen di Amerika Serikat. Komisi I DPR RI meminta BIN membuat uraian kebutuhan, untuk kemudian dapat ditelaah dan diberikan persetujuan oleh DPR. Imbas minimnya personel, Sutiyoso sempat mengatakan anggota BIN harus kerja keras mengamankan pelaksanaan pilkada serentak di 256 daerah tahun ini. “Saat ini umumnya satu anggota BIN meng-cover dua sampai tiga kabupaten kota, itu tidak masuk akal, pasti tidak maksimal,” kata Sutiyoso. (at/epe)

Kabar Penembakan Langsung Dilaporkan Presiden SAMBUNGAN HALAMAN 1

Gedung ... Hingga Kamis malam, penyidik Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya tengah melakukan olah TKP. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal, hasil sementara dari olah TKP, diperkirakan pelaku menembak dari Jalan Layang Casablanca. “Diperkirakan tembakan berasal dari Jalan Layang Casablanca,” kata Iqbal di

Jakarta, Kamis malam (10/9). Dia juga menyatakan bahwa diperkirakan tembakan hanya dilakukan sekali. Iqbal menyebutkan bahwa kepolisian belum memastikan proyektil peluru yang ditemukan di lantai 4. Sehingga, tadi malam juga belum dipastikan senjata jenis apa yang digunakan pelaku. Peluru tersebut menembus kaca di lantai 4 gedung tersebut,

tepatnya di ruangan Staf Khusus Menteri ESDM. Di ruangan itu pula, peluru ditemukan. Iqbal menampik spekulasi yang menyebutkan bahwa penembakan itu diarahkan ke ruang kerja Menteri ESDM Sudirman Said. “Itu kena ruangan staf khusus di lantai 4. Sangat jauh dari ruangan Pak Menteri. Jadi jauh dari ruangan menteri,” katanya. Kabarnya, ruang yang terkena tembakan itu ditempati oleh Kepala Unit Pengendali Kinerja, DrWidhyawan Prawiranata. Dia memang merupakan salah satu

staf khusus Kementerian ESDM. Ruang tersebut berada di lantai 4 gedung Asean Energy Center, Dirjen Ketenagalistrikan kementerian ESDM. Tapi saat peristiwa terjadi,Widhyawan sedang tidak berada di tempat. Di sisi lain Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menegaskan bahwa kabar penembakan Kantor ESDM sudah dilaporkan pada Presiden Jokowi. Seketika, Jokowi menyatakan harapannya agar aparat segera menemukan pelaku penembakan itu. (ant/rep/lip/cnn)

Angkut Tujuh Awak ke ISS Bangun ... Boeing sendiri memiliki kapsul antariksa CST-100 Starliner yang dipersiapkan untuk penerbangan di antariksa. Uji terbang perdana kapsul ini sitargetkan pada 2017. Kapsul ini akan terbang dekat Cape Canaveral Air Force dengan roket Atlas 5, yang dibangun dan dikembangkan oleh United Launch Alliance, sebuah perusahaan kemitraan antara Lockheed Martin dan Boeing. NASA telah membuat kesepakatan kontrak dengan

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Boeing dan memberi pendanaan hingga4,2 miliar dolar AS untuk menerbangkan Starliner sebanyak enam kali ke ISS. Selain itu, NASA juga membuat kontrak dengan SpaceX dengan pendanaan sebesar 2,6 miliar dolar AS untuk membangun Falcon 9. Sebelum itu, NASA sempat memberi sumbangan 621 juta dolar AS untuk Boeing dan 545 juta dolar AS untuk SpaceX agar keduanya mampu melakukan desain dan pengembangan

kapsul. Kontrak ini amat penting bagi Amerika Serikat untuk penerbangan ke antariksa setelah NASA menutup program Space Shuttle pada 2011. Sejak saat itu, Amerika Serikat bergantung dengan pesawat antariksa Soyuz buatan Rusia. NASA harus membayar 70 juta dolar AS agar seorang astronot dapat menaiki Soyuz ke ISS. Oleh karena itu, jika proyek ini berhasil maka ketergantungan Amerika Serikat terhadap Rusia akan berakhir. Kapsul dari Boeing dan SpaceX dijanjikan bisa mengangkut

tujuh awak, serta membawa kargo, dari dan ke ISS yang merupakan laboratorium penelitian antariksa senilai 100 miliar dolar AS yang terbang 400 km dari Bumi. Selain untuk penerbangan komersial, kapsul buatan Amerika Serikat ini diharapkan juga bisa mendukung program penelitian antariksa NASA. Selain SpaceX dan Boeing, di Amerika Serikat juga ada perusahaan Blue Origin yang mengembangkan pesawat antariksa. Perusahaan ini didirikan Jeff Bezos, yang tak lain adalah pendiri Amazon.com. (cnn/dbs/azt)

Bagaimana reaksi pasar? Kamis (10/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah, mengikuti bursa regional. Indeks turun sebesar 4 poin (0,09 persen) ke level 4.343 setelah bergerak di antara 4.2904.343. Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah juga melemah sebesar 71 poin (0,50 persen) ke Rp 14.332 per dolar AS. Kepala Riset PT First Asia Capital David Sutyanto menyebut pelaku pasar tidak terlalu memperhitungkan paket kebijakan yang diterbitkan Jokowi. Sebab, selain karena besarnya pengaruh global, paket kebijakan itu dinilai tidak akan berdampak langsung. Soal efek dari paket kebijakan itu, Jokowi meminta hal itu ditanyakan pada pelaku usaha dan masyarakat. “Tanyakan ke dunia usaha dan ke masyarakat. Jangan tanya ke kita. Kita yang buat kebijakan,” kata Jokowi di sela membagi paket sembako di Manggarai, Jakarta, Kamis (10/ 9). Dia menegaskan bahwa pemerintah segera menindaklanjuti paket kebijakan ekonomi tahap I. Sebab, ada beberapa deregulasi aturan yang segera diimplementasikan agar mendorong masuknya investasi. “Besok implementasi dari paket ini, pelaksanaannya apa terus ditindaklanjuti. Jadi tidak hanya

Banyak policy yang masih menunggu pelaksanaannya. Katanya nanti Oktober baru implementasi. Jadi kalau sifatnya nanti-nanti, itu belum bisa dicerna. Apalagi investasi sektor properti apa bentuknya itu kan belum ada.” - Anggito Abimanyu berhenti pada paket tapi terus ditindaklanjuti,” tutur Jokowi. Presiden berjanji segera mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap II, yang tengah dimatangkan di tingkat menteri. Paket kebijakan ekonomi tahap II diyakini akan lebih baik dari yang pertama. “Ada paket kebijakan ekonomi September tahap kedua, ada paket lagi. Sebelum Oktober,” katanya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga mengatakan tak ada cara instan dalam menggerakkan perekonomian domestik di tengah pelambatan ekonomi global seperti saat ini. “Tetap saja dunia sedang bergerak sendiri. Sebetulnya yang harus dilakukan menyusun kebijakan memastikan pelaksanannya jalan,” kata Darmin. Dia juga mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan paket kebijakan II sebagai lanjutan paket kebijakan yang dirilis sebelumnya. “Jangan harap dengan satu kali mengumumkan satu (paket) kebijakan, dunia ini langsung berubah,” ujar Darmin. Kepala Ekonom PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Anggito Abimanyu pun

menyebut efektivitas paket kebijakan tidak bisa langsung dirasakan secara instan. “Butuh waktu untuk pasar menyerap. Tidak bisa instan karena pasar juga melihat faktor luar negeri. Saya optimistis kalau paket itu bisa diserap dengan baik dan sudah ada detail implementasinya,” kata Anggito di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/9). Dia berpendapat, masih banyak kebijakan dalam paket itu yang pelaksanaannya belum dilakukan. Hal tersebut menghadirkanketidakpastian,sehingga pelaku pasar masih menunggu realisasi dari paket itu. “Sekarang ini kan banyak policy yang masih menunggu pelaksanaannya. Katanya nanti Oktober baru implementasi. Jadi kalau sifatnya nanti-nanti, itu belum bisa dicerna. Apalagi investasi sektor properti apa bentuknya itu kan belum ada,” ujarnya. Di sisi lain, Anggito menilai kebijakan yang dikeluarkan BI justru sudah tepat sasaran. “Kalau BI bisa langsung, karena jelas sekali mengenai repo, mengenai swap, dan hedging. Itu hal yang langsung dieksekusi,” terang Anggito. (ant/okz/cnn)

Program Basahi Lahan Gambut Tak Optimal SAMBUNGAN HALAMAN 1

Wakil ... “Yang disengsarakan adalah masyarakatnya. Menurut saya harus ditingkatkan menjadi bencana nasional,” kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9). Meski demikian, Agus mengakui bahwa seruan terkait status bencana nasional itu merupakan pendapat pribadinya, belum mewakili sikap DPR. Dia berharap kebakaran hutan ini cepat diselesaikan. Kebakaran hutan telah menyengsarakan masyarakat. “Penanganan untuk kebakaran hutan di Riau harus ditingkatkan secara lebih cepat dan lebih baik lagi,” kata dia. Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menilai kebakaran hutan belum berstatus bencana nasional. Menurutnya, asap yang menyelimuti sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan itu belum darurat. “Saya kira belum (status darurat asap nasional). Karena baru Sumatera, Banten, dan beberapa Kalimantan,” kata Tjahjo sebelum rapat Banggar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9). Berdasarkan data organisasi pemerhati masalah lingkungan, Greenpeace Indonesia, sejauh ini masih cukup banyak titik kebakaran yang belum teratasi.

Hingga Semptember ini, masih ada 2225 titik api. Situasi itu membuat beragam aktivitas masyarakat terganggu. Di Pontianak asap pekat juga memaksa pemerintah setempat meliburkan sekolah dari tingkat pendidikan usia dini, hingga sekolah menengah pertama. Walikota Pontianak, Sutarmidji menyatakan kandungan asap di udara sudah melebihi ambang batas. “Statusnya berbahaya. dengan dasar pertimbangan itu kami liburkan aktivitas semua belajar di sekolah hingga SMP,” tutur Sutarmidji. Akibat asap pekat itu, jarak pandang di Pontianak kemarin hanya 50 sampai 100 meter saja. Hal yang tak jauh beda juga terjadi di Palembang, hingga memaksa sekolah-sekolah diliburkan.SedangkandiBatam,asap tebal juga membuat sedikitnya jadwal penerbangan di Bandara Hang Nadim dibatalkan. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ardhito menyebut, kabut asap dari Riau juga negara tetangga. Menurutnya, asap dari kebakaran lahan di Riau sudah mencemari udara Malaysia. Namun, menurut Ardhito, kondisinya jauh lebih baik dibanding Singapura. Untuk membantu mengatasi kebakaran lahan itu, kemarin Mabes TNI mengerahkan 1050 prajurit. Para parajurit itu tiba

di Palembang dengan tiga pesawat Hercules milik TNI Angkatan Darat. Para prajurit akan ditempatkan di dua kabupaten penyumbang kabut asap terbesar. Yakni kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin. “Dibagi ke dua kabupaten, tugasnya membantu pasukan yang sudah ada untuk membantu pemadam api agar cepat selesai,” kata Kasdam II Sriwijaya Brigadir Jenderal Komarudin S. Sementara itu, organisasi pemerhati masalah lingkungan, Greenpeace Indonesia menilai kebakaran lahan yang terjadi saat ini tak lepas dari kinerja kurang optimal pemerintah. Salah satunya program pembasahan lahan hutan gambut yang tidak berjalan sesuai rencana. Menurut Manajer Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Kiki Taufik, Presiden Indonesia Jokowi sempat mencanangkan program sekat kanal untuk membasahi lahan gambut, November 2014 lalu. Namun, hasil dari program itu tidak terlihat sama sekali. “Tidak ada signifikansi yang dilakukan, baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah terkait dengan pembangunan sekat kanal tersebut,” kata Kiki saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/9). (ant/cnn)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Senin Mulai Dipasang, APK dari KPU Dilengkapi Security Code Baru Sebagian, Lainnya Tunggu Selesai Cetak LAMONGAN (BM) – KPU Kabupaten Lamongan akan mulai memasang alat peraga kampanye (APK) ketiga paslon — Fadeli-Kartika Hidayati, Mujianto-Sueb dan Nur SalimEdy Wijaya — yang akan maju dalam Pilkada 9 Desember, Senin

(14/9) depan. Pemasangan tersebut baru sebagian karena proses pencetakan belum selesai. “Senin depan sebagian APK sudah dipasang. Lainnya menunggu selesai pencetakan,” ujar Komisioner KPU Lamongan Divisi Sosialisasi, MH Fatkhur Rahman ketika jumpa pers di kantor KPU Lamongan, Kamis (10/9). Terkait aturan pemasangan, pihak KPU sudah menentukan lokasi. Sedangkan APK jenis

FOTO:BM/M ZAENUDDIN

PEMASANGAN APK: Komisioner KPU Lamongan menggelar jumpa pers terkait pemasangan alat peraga kampanye, Kamis (10/9).

stiker/leaflet akan diserahkan kepada timses paslon untuk menyebarkan kepada masyarakat. APK yang dipasang KPU memiliki kode pengaman (security code) sehingga bisa membedakan dengan APK yang dipasang timses paslon. “APK dari KPU punya kode pengaman. APK di luar itu berarti tidak dari KPU dan melanggar aturan,” jelas Fathur. Disinggung terkait gambar paslon yang dipasang di posko

pemenangan, Fathur mengatakan pada intinya KPU hanya memfasilitasi APK sehingga pengawasan APK di luar kewenaangan KPU. Pihaknya akan berkoordinasi dengan timses terkait baliho/spanduk/ banner paslon yang dipasang di posko masing-masing. “Kalau ada baliho, spanduk, umbul-umbul yang dipasang di posko nanti kita koordinasikan dengan timses masing-masing paslon,” tambahnya.

Pada hari yang sama, Panwaslu Lamongan bersama Satpol PP melakukan penertiban seluruh APK paslon. Semua gambar dibersihkan pihak Panwaslu kabupaten dan kecamatan dengan pengawalan dari Satpol PP dan polisi. “Kami dan polisi hanya mem-back up Panwaslu dan KPU Lamongan menertibkan APK,” tandas Kepala Satpol PP Lamongan, Toni Tamtama Jati.(han/nun/zen/rdl)

Tak Peduli Calon Lawan, PDIP Fokus Gugatan Panwaslu Surabaya: Ijazah SMA Lucy Tak Masalah SURABAYA (BM) - Geram dengan pernyataan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang sempat menggagalkan pasangan calon Rasiyo-Dhimam Abror, juru bicara pasangan calon (paslon) Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, Djoko Prasektyo mengaku tak mau ambil pusing dengan label TMS. Menurutnya, ada hal yang lebih penting, yakni gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada. Djoko yang juga wakil ketua DPC PDIP Surabaya ini menjelaskan, partainya tidak akan lagi sibuk menunggu lawan politik diPilkadaSurabaya.Menurutnya,proses hukum yang berkaitan dengan gugatan UU Nomor 8/2015 tentang Pilkada ke MK menjadi fokus partai saat ini. “GugatankarenaadakekosonganhukumdalampelaksanaanPilkada.Sumber permasalahannya adalah munculnya Peraturan KPU (PKPU) Nomor 12/2105 tentang pencalonan,” terangnya. Dia mengatakan, untuk mengatasi problem hukum dalam pencalonan kepala daerah, PDIP menawarkan dua

solusi.Yakni uncontested election calon tunggal ditetapkan langsung sebagai pemenang, dan pemilihan yang mengkompetisikan pasangan calon tunggal melawan gambar kosong. Djoko optimistis memenangkan gugatan. Untuk itu, apabila nanti pasangan calon yang diusung Partai Demokrat dan PAN, RasiyoLucy Kurniasari tidak memenuhi syarat, maka KPU Surabaya harus menetapkan calon tunggal yakni Risma– Whisnu sebagai pemenang. “Jika nggak ada lagi calon, KPU harus menetapkan pasangan calon yang ada” tegas Djoko. Masih kata Djoko, KPU Surabaya nantinya harus mematuhi apapun yang menjadi keputusan MK. Sebab, dalam proses Pilkada, negara melalui penyelenggara Pemilu, yaitu KPU telah memberi kesempatan kepada parpol maupun jalur perseorangan untuk mengikuti kontestasi politik lima tahunan ini. “Harus ada pasangan calon yang ditetapkan, ada atau tidak pasangan dari kalangan lainnya,” tegas Djoko.

OPTIMISTIS MENANGI GUGATAN: Djoko Prasektyo saat bersama Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

FOTO:BM/MADJI

DUA SOLUSI PDIP (Jika Risma-Whisnu Tanpa Lawan)

1

Uncontested election Calon tunggal ditetapkan langsung sebagai pemenang, bukan diundur ke Pilkada serentak di 2017.

Kuasa Hukum PDIP, Edward Dewaruci menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil keputusan dari MK. Dalam proses

2

Bumbung Kosong Mengkompetisikan pasangan calon tunggal melawan gambar kosong.

persidangan di MK pihaknya sudah menunjukkan fakta adanya kerugian jika tidak ada aturan atau mekanisme calon tunggal.

Fenomena calon tunggal dinilainya harus segera ditemukan solusinya. Tujuannya, agar hak politik masyarakat tidak hilang. Demikian juga pasangan calon yang mempunyai hak dipilih, proses pemilihannya tidak tertunda. “Siapa yang menjamin jika Pilkada ditunda tahun 2017 ada calon yang mau mendaftar. Dan adanya calon

tunggal ini pasti akan terulang kembali jika ditunda ke 2017,” tandasnya. Sementara terkait ijazah SMA Lucy yang hilang, Anggota Panwaslu Surabaya Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, M Safwan mengatakan tidak ada masalah bila ijazah digantikan dengan surat keterangan dari sekolah. “Tidak ada persoalan. Berkas aslinya memanghilangdigantisuratketerangan dari SMA Negeri 5 Surabaya,” ujarnya. Meski demikian, dia mengatakan bahwa ijazah SMA tersebut merupakan syarat wajib yang melekat pada calon. Karena itu, berkas syarat tetap akan diteliti. “Insyaallah besok kami periksa berkas Lucy, karena berkas Rasiyo sudah. Kalau diperlukan kami akan verifikasi faktual ke lapangan,” kata Safwan. Khusus mengenai ijazah Lucy dari SMA Negeri 5 Surabaya, Safwan mengatakan, memang diperlukan verifikasi ke lapangan setelah tahapan penelitian berkas persyaratan pasangan calon. “Tentu, nanti kami akan datangi ke sekolahnya,” ujarnya.(arn/rdl)

Terhalang Rekom Golkar Ical, Syamsul-Warsito Batal Mendaftar

FOTO:BM/MADJI

TUTUP PENDAFTARAN: KPU Surabaya saat menutup pendaftaran, Kamis (10/9). Dipastikan hanya dua paslon yang mendaftar, yakni petahana Risma-Whisnu dan Rasiyo-Lucy.

SURABAYA (BM) – Masa perpanjangan pendaftaran Pilkada Surabaya ditutup Kamis (10/9) pukul 16.00 WIB. Tidak ada lagi pasangan calon (paslon) yang mendaftar. Syamsul ArifinWarsito yang dikabarkan akan mendaftar ternyata batal karena terhalang rekomendasi dari Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical). Syamsul-Warsito sedianya akan diusung gabungan parpol PKB, Hanura dan Golkar. Tapi, hingga pukul 15.30WIB kemarin, keduanya masih menunggu kabar rekomendasi dari Golkar kubu Ical. “Pendaftaran kami tutup tepat pukul 16.00 WIB, karena hari ini terkahir pendaftaran,” kata Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin di kantor KPU Surabaya. Dengan demikian, kata

TAHAPAN PASCA PENDAFTARAN PASLON 11-15 September Penelitian dokumen syarat pencalonan dan syarat calon. 15/16 September Penyampaian berita acara hasil penelitian. 17-19 September Masa perbaikan berkas. 20-23 September Penelitian hasil perbaikan. 24 September Penetapan calon 25 September Pengundian dan penetapan nomor urut.

Robiyan, hanya dua pasang calon yang mendaftar, yakni Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana (PDIP) dan Rasiyo-Lucy Kurniasari (Partai Demokrat dan PAN). Pasangan Risma-Whisnu

mendaftar pada 26 Juli sedangkan Rasiyo-Lucy pada 8 September.“Saya pastikan hanya ada dua paslon yang sudah resmi mendaftar ke KPU,” jelasnya. Selanjutnya, penelitian dokumen syarat pencalonan dan syarat calon akan berlangsung pada 11 hingga 15 September 2015. Berita acara hasil penelitian tersebut akan disampaikan antara 15 September atau 16 September 2015. “Kalau ada yang kurang, akan ada masa perbaikan berkas mulai 17 sampai 19 September. Hasil perbaikan lalu akan diteliti 20 sampai 23 September. Baru kalau sudah dinyatakan lengkap, kami akan melakukan penetapan pada 24 September dan pengundian nomor urut tanggal 25. Semua penelitian ini akan kami lakukan bersama Panwaslu Kota Surabaya,” pungkasnya.(sdp/rdl)

Kisah Syamsul-Warsito Tunggu Rekom Golkar Ical di Ujung Pendaftaran

Pilkada Situbondo

Tampil Rapi, Siap Mendaftar, Ternyata Kabar Baik Tak Datang

Malam Perpisahan, Dadang-Rahmad ’Saling Serang’

Syamsul Arifin-Warsito bersiap mendaftar ke KPU Surabaya. Satu-satunya persyaratan yang kurang tinggal rekomendasi dari DPP Partai Golkar kubu Ical. Tapi kabar baik tak kunjung datang. Keduanya pun batal mendaftar. SULUH DP – SURABAYA DI KANTOR DPC PKB Surabaya, Jalan Karah Agung, Syamsul Arifin danWarsito menunggu kabar baik dari Andi Budi Sulistijanto. Keduanya tampil rapi. Syamsul mengenakankemejacoklatbergaris dan memakai peci, sedangkan Warsito mengenakan kemeja batik. Tak hanya pakaian yang rapi. Seluruh berkas pencalonan juga siap sebagai syarat mendaftar ke

KPU Surabaya.Waktu terus berjalan menuju penutupan pendaftaran, namun Andi Budi Sulistijanto, Plt Ketua DPD Golkar Kubu Agung Laksono yang ditunggu tak kunjungmenghubungi. “Belum,sengajatidakkoordinasi denganPakAndi.Kamisengajawait and see saja,” kata Syamsul saat ditemui Kamis (10/9) sore. Syamsul mengatakan, jika Andi Budi menghubunginya baru akan berangkat ke KPU. Namun, hingga pukul 16.00 WIB tak kunjung ada kabar terkait surat rekomendasi dari Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang turun. “Sampai detik ini kami terus menunggu, ternyata belum ada kabar. Yang jelas kita tetap serius dan sungguh-sungguh di Pilkada kali ini,” ujarnya. UntukrekomendasiGolkarkubu Agung sudah beres. Warsito

FOTO: BM/MADJI

BATAL: Syamsul Arifin (kiri) dan Warsito, batal mendaftar karena gagal mendapat rekom dari DPP Golkar kubu Ical.

menambahkan, dirinya yang berangkatkeJakartauntukbertemu Agung.“Sayaketemulangsung,juga bersama Mas Andi,” katanya sembari menunjukkan foto-foto bersama Agung serta rekomendasi. Meski DPD Partai Golkar Su-

rabaya kubu Agung menyatakan surat rekomendasi sudah turun, tanpa rekomendasi dari kubu Ical pendaftaran tak akan diterima KPU. Sebab, rekomendasi bersama menjadi syarat wajib bagi partai yang tengah

berkonflik. Dwi Oetomo, sekretaris DPD Golkar Surabaya kubu Ical saat dihubungi mengatakan, hingga Kamis sore belum ada kabar mengenai turunnya rekomendasi dari DPP. “Saya belum dengar soal rekomendasi dari DPP, tapi kami masih menunggu. Kalau memang nanti ada, ya kami di DPD siap untuk mendaftarkan,” ujarnya. Mengenai waktu yang terlalu singkat dan tersisa hanya dalam hitungan jam, Dwi Oetomo mengatakan tidak ada masalah. Dia pun menegaskan akan tetap menyerahkan suratrekomendasiaslidenganstempel basah, bukan berupa hasil scan. Tapi hingga pukul 16.00, batas akhir pendaftaran, rekom yang ditunggu dari Golkar kubu Ical tak kunjung ada kejelasan. Syamsul dan Warsito pun batal mendaftar ke KPU Surabaya.(*)

SITUBONDO(BM)-MalampisahkenangBupatiDadang WigiartodanWakilBupatiRahmaddipantaiPasirPutihberubah menegangkan. Meski saling meminta maaf, keduanya tetap saling ‘serang’. Buka-bukaan terkait pemicu keretakan hubungankeduanyaselamalimatahunmemimpin. Dadang yang mendapat giliran pertama sambutan, mengakui keretakan hubungan dengan Rahmad lebih dipicu masalah pribadi. Sayangnya cabup incumbent nomor urut 3 dari PKB itu tidak menjelaskan secara detail. Meski selama menjadi bupati tidak bisa lagi bersama Rahmad, namun tidak sampai mengganggu jalannya roda pemerintahan. Di hadapan undangan, Dadang menyebut Rahmad akan tetap menjadi saudaranya. Giliran Rahmad memberi sambutan, dia mengibaratkan hubunganbupati-wakilbupatibaksepasangsuami-istri.Selama ini, Rahmad mengaku selalu sabar karena ingin menjadi ‘istri salehah’ meski sama sekali tidak difungsikan oleh bupati. “Hubungan pemimpin akan harmonis bila ada pembagian tugassecaraproporsionaldiantarakeduanya,”sindirRahmad. Meski demikian, Rahmad bersama keluarga meminta maaf kepada seluruh pejabat dan rakyat Situbondo atas kesalahan selama menjadi wakil bupati.(edo/kim/edi/rdl)


9 www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Persegres Gresik United

Belakang Keropos, Butuh Tenaga Sasa GRESIK (BM) – Menderita delapan gol dari tiga laga, membuat Persegres Gresik United perlu menggodok ulang komposisi lini belakangnya. Manajemen tim asal Kota Pudak ini ingin menggunakan kembali jasa Sasa Zecevic. Nilai kontrak yang tidak terlalu besar turut menjadi pertimbangan manajemen Persegres. Sekretaris Persegres Hendri Febry membeberkan, dalam tiga laga yang dilakoni Bima Sakti dkk di Grup D Piala Presiden kemasukan 8 gol. Tentunya, ini tak lepas dari kurang maksimalnya lini belakang Persegres. “Yang jadi kelemahan tim salah satunya di lini belakang,” terangnya, Kamis (10/9). Dijelaskan, sebenarnya Laskar Joko Samudro membutuhkan palang pintu tangguh, yang bisa menghalau bola-bola atas dan tendangan bebas lawan. Saat di turnamen, Persegres punya pemain seperti Supriyono, Agus Nova dan Rendi Siregar yang dinilai cukup mumpuni. “Namun tak ada sosok defender yang taktis dalam menghalau bola. Makanya, kalau memang kompetisi Indonesia Super League (ISL) berjalan, kami akan pakai Sasa Zecevic lagi,” tegasnya. Persegres sebenarnya sudah ngebet ingin merekrut defender asal Serbia itu untuk turnamen Piala Presiden. Namun niat itu batal, karena proses administrasi untuk bisa tiba ke Tanah Air butuh waktu lama, sedangkan saat itu turnamen hampir mulai. Persegres pun baru akan merekrut Sasa lagi, ketika ISL 2016 sudah jalan. Ditanya alasan bakal memakai jasa pemain Serbia itu, Hendri menyebutkan besaran nilai kontrak untuk merekrutnya juga tak terlalu tinggi. “Makanya, kami kemungkinan besar akan merekrutnya untuk kompetisi mendatang,” pungkasnya. (sol/dek)

ISTIMEWA

PAHLAWAN: Empat gol Pedro Javier membawa Persebaya United lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2015 yang rencananya bergulir, Sabtu (19/9) mendatang.

4

PERSEBAYA UNITED

PERSIBA BALIKPAPAN 1

(Piala Presiden 2015)

Lolos Berkat Quatrick Pedro SOREANG (BM) – Persebaya United akhirnya bisa bernapas lega di perhelatan turnamen Piala Presiden 2015. Padahal, Persebaya United dalam tekanan saat melakoni laga terakhir Grup A melawan Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/9) sore. Persebaya United membungkam Persiba dengan skor telak 4-1. Pedro Javier Velazquez menjadi bintang lapangan saat Persebaya United mengalahkan

Persiba Balikpapan. Bagaimana tidak, keempat gol Persebaya United diborong oleh penyerang asal Paraguay tersebut. Pedro menjadi pahlawan yang menyelamatkan kans timnya ke babak delapan besar. Persebaya United juga tertolong dengan kekalahan Martapura FC 0-4 dari tuan rumah Persib Bandung di tempat yang sama, beberapa jam kemudian. Baru tiga menit pertandingan berjalan, Persebaya United

membuka keunggulan lewat sontekan Pedro Javier. Berawal dari tendangan bebas Asep Berlian, bola yang diterima Otavio Dutra langsung diarahkan ke Pedro Javier. Tak banyak halangan, Pedro dengan mulus menyontek bola ke jala Jandia Eka Putra, kiper Persiba. Kecolongan gol tak membuat Persiba drop. Mereka justru aktif menyerang pertahanan Persebaya United. Persiba mendapat hadiah penalti setelah salah seorang pemain Persebaya United menyentuh bola di kotak ter-

larang pada menit ke-15. Bayu Pradana yang menjadi eksekutor berhasil menggetarkan gawang Jandri Pitoy. Papan skor kembali berubah untuk keunggulan Persebaya United 2-1 pada menit ke-26. Meneruskan umpan lambung Siswanto, tandukan Pedro Javier kembali menggetarkan jala Beruang Madu. Pedro Javier resmi mencetak hattrick pada menit ke-44. Skor 3-1 untuk Bajul Ijo bertahan hingga jeda pertandingan. Pada paruh kedua, Persebaya

Hari Ini Drawing Delapan Besar JAKARTA (BM) – Piala Presiden 2015 akan melangsungkan drawing babak perempat final di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta, hari ini. Delapan klub peserta sudah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Sriwijaya FC menjadi juara Grup B diikuti Arema Cronus sebagai runner up. Sedangkan Bali United memimpin klasemen Grup C diikuti Mitra Kukar. PSM Makassar juga lolos sebagai

juara Grup D bersama Borneo FC di tempat kedua. Sedangkan dari Grup A, yang memainkan laga terakhir, Kamis (10/9), Persib Bandung sebagai juara grup ditemani oleh Persebaya United. Selaku promotor, Mahaka Sports and Entertainment akan memberlakukan sistem drawing yang cukup sederhana. Akan ada dua pot yang diisi oleh grup juara dan grup runner up. Dengan demikian, juara masing-masing

grup tidak akan mungkin bertemu. “Misal dari pot juara kami ambil nomor satu yang keluar adalah klub Bali United. Lalu pot runner up kami ambil nomor satu adalah Pusamania, maka mereka berdua sudah pasti akan berhadapan. Kami tidak membatasi juara grup ini harus ketemu runner up grup ini, semuanya bisa bertemu,” ujar CEO Mahaka Sports Hasani Abdul-

gani kemarin. Sesuai jadwal yang dirilis pihak penyelenggara, memasuki babak delapan besar, laga dilakukan dengan sistem gugur dua leg atau kandang dan tandang. Dengan demikian, ada empat pertandingan kandang dan empat pertandingan tandang dari 8 kontestan. Leg pertama digelar 19 dan 20 September, sedangkan leg kedua 26 dan 27 September. (lip/dek)

United tampil agresif. Tapi, dibanding dengan babak pertama, tempo pertandingan sedikit lebih turun. Persebaya United seperti menurunkan agresivitasnya. Namun, tim asal Kota Pahlawan ini mengakhiri perjuangan Persiba pada menit ke-80. Berkat gol keempat alias quatrick Pedro Javier, Persebaya United merengkuh posisi kedua dari tangan Persiba. Penampilan gemilang Pedro menuai pujian dari pelatih Persebaya United Ibnu Grahan. Dia menjelaskan bahwa kelemahan Persebaya United selama ini adalah lini depan. “Kemarin dia masih jetlag, meski kebugarannya bagus. Sekarang Pedro ada kepercayaan diri tinggi. Mudah-mudahan penampilan apiknya berlanjut di delapan besar nanti,” harapnya. Lebih lanjut Ibnu memang menegaskanmerekatakpilih-pilih lawan di babak delapan besar nanti.Tapi dari hati kecilnya, ingin jumpa dengan Bali United di perempat final turnamen Piala Presiden. “Syukur-syukur ketemu Bali United. Biar sama-sama tim muda,” pungkasnya. (dek)

BM/TOVAN BEKA

ASET: Tenaga pemain belakang Sasa Zecevic dibutuhkan Persegres Gresik United saat kompetisi kembali bergulir.

HASIL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015

Kembali Liburkan Tim Tanpa Batas

ISTIMEWA

LIBUR LAGI: Skuad Persela Lamongan kembali diliburkan usai gagal melaju ke babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015.

LAMONGAN (BM) – Perjalanan Persela Lamongan di Turnamen Piala Presiden yang terhenti di babak penyisihan, membuat perjuangan Bijahil Calwa dkk tidak punya aktivitas lagi karena semua pemain langsung diliburkan dalam jangka waktu tak terbatas. Pada turnamen gelaran Mahaka Sports and Entertainment, Persela gagal meraih satu pun kemenangan. Mereka bahkan harus dikangkangi tim Divisi Utama PSGC Ciamis di klasemen akhir Grup B. Persela hanya bisa meraih dua kali imbang dari Arema Cronus dan PSGC serta sekali keok saat berjumpa Sri-

wijaya FC di laga terakhir, Rabu (9/9) kemarin. “Kekalahan 2-0 atas Sriwijaya FC menutup harapan pemain untuk bisa meraih prestasi dan pemasukan lebih besar. Ini adalah hasil maksimal tim,” kata caretaker Persela Didik Ludianto, Kamis (10/9). Pemain pun memilih pulang kampung halaman masingmasing. Mereka akan dikumpulkan lagi jika ada kompetisi ataupun turnamen yang diikuti Laskar Joko Tingkir. “Kami sudah meminta pemain untuk menunggu informasi terbaru,” jelas Didik. Disinggung tentang penam-

pilan tim secara keseluruhan di Piala Presiden, Didik mengaku secara umum sudah bagus. Tapi dia menilai ada beberapa kekurangan, terutama pada tampilan dua pemain asingnya, Jules Basile dan Basoken. Hanya Basile yang sempat merasakan lapangan hijua saat meladeni PSGC Ciamis. Didik mengakui perekrutan dua pemain asing itu merupakan kesalahan. “Soalnya kami seperti memilih kucing dalam karung dan kami tak bisa mengevaluasi tampilannya karena langsung dibawa ke Malang. Ini yang jadi hikmah kami untuk kompetisi berikutnya,” pungkasnya. (dek)

KAMIS, 10 SEPTEMBER Persebaya United 4-1 Persiba Balikpapan Persib Bandung 4-0 Martapura FC 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.

KLASEMEN AKHIR GRUP A Persib Bandung 3 3 0 Persebaya United 3 1 1 Persiba Balikpapan 3 1 0 Martapura FC 3 0 1 KLASEMEN AKHIR GRUP B Sriwijaya FC 3 2 0 Arema Cronus 3 1 2 PSGC Ciamis 3 0 2 Persela Lamongan 3 0 2 KLASEMEN AKHIR GRUP C Bali United 3 2 1 Mitra Kukar 3 0 3 Persita Tangerang 3 0 2 Persija Jakarta 3 0 2 KLASEMEN AKHIR GRUP D PSM Makassar 3 2 1 Pusamania Borneo FC 3 2 1 Persipasi Bandung Raya 3 1 0 Persegres Gresik United 3 0 0

0 6-0 1 4-3 2 4-10 2 2-3

9* 4* 3 1

1 0 1 1

4-3 5-3 2-3 2-4

6* 5* 2 21

0 0 1 1

7-3 2-2 2-3 1-4

7* 3* 2 2

0 0 2 3

5-0 5-1 2-4 1-8

6* 6* 3 0

*Lolos ke babak 8 besar

Karena PSMS, Final Piala Kemerdekaan Ditunda SURABAYA (BM) – Ketidakprofesionalan kembali disuguhkan Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang akan memasuki babak final harus diundur pelaksanaannya tanpa batas waktu. Bukan hanya sekali kejadian molornya pelaksanaan Piala Kemerdekaan yang disebut-sebut sebagai gambaran sepakbola bersih dan transparan. Sebelum bergulir, turnamen ini menunda waktu kick off dari 1 Agustus menjadi 2 Agustus. Saat itu, ala-

sannya karena bertepatan dengan perhelatan Muktamar Nahdlatul Ulama. Namun, rencana itu juga batal terlaksana dan turnamen baru bergulir 15 Agustus. Selanjutnya, Tim Transisi menggeser laga semifinal dari 2 September menjadi 10 September. Kala itu, mereka juga masih belum memutuskan lokasi pertandingan. Akhirnya, ditetapkan lokasinya di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Tim Transisi memutuskan untuk menghelat semifinal dan final di stadion tersebut

dimana partai puncaknya pada, Minggu (13/9) nanti. Terbaru, karena permintaan salah satu tim finalis, PSMS Medan, Tim Transisi berencana mengubah jadwal laga final. Pada partai puncak ini, PSMS akan bersua Persinga Ngawi yang menyingkirkan Persiba Bantul dengan skor 3-2 di Gelora Bung Tomo, Kamis (10/9) malam. Tim Transisi mengakui partai final Piala Kemerdekaan 2015 yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini di Surabaya, di-

usulkan ditunda hingga waktu yang belum disepakati. “Benar, ada usulan dari PSMS Medan untuk menunda final Piala Kemerdekaan,” ujar Koordinator Tim Transisi Zuhairi Misrawi ketika ditemui di sela pertandingan semifinal Piala Kemerdekaan. Menurut dia, salah satu faktor terhadap pengusulan tersebut adalah animo penonton jika harus tetap dilaksanakan di lokasi netral, yakni di Gelora Bung Tomo. Usulan yang disampaikan keTimTransisi, jelas Zuhairi, pertandingan final digelar di masing-masing stadion kebanggaan

tim yang lolos di puncak dengan format kandang-tandang. “Ada harapan seperti itu agar meriah dan suporter dapat total serta bangga menyaksikan tim kesayangannya berlaga di partai final.TimTransisiakanmembicarakannya usai pertandingan semifinal kedua dengan mempertemukan manajer masing-masing tim peserta final,” ucapnya. Ia menjelaskan, dalam aturan pertandingan semifinal maupun final, Tim Transisi mendapat hak penuh mengaturnya, namun tetap menjalin komunikasi dengan tim yang lolos. “Kami

masih menunggu kepastian dari hasil pertemuan, apakah tetap berlangsung Minggu di Gelora

Bung Tomo Surabaya atau ditunda sampai ada kepastian,” pungkas Zuhairi. (dek)

BM/TOVAN BEKA

LESU: Pesepakbola Persiba Bantul Sarjono meratapi kegagalan timnya meraih kemenangan dari Persinga Ngawi. Di babak final yang belum diketahui kapan bergulir, Persinga akan meladeni PSMS Medan.


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS 18:45 WIB 21:00 WIB 21:00 WIB 21:00 WIB 21:00 WIB 21:00 WIB 23:30 WIB

SABTU (12/9) Everton v s Chelsea Live beIN Sport 3 Arsenal v s Stoke City Live beIN Sport 1 Crystal Palace v s Manchester City Live beIN Sport 3 Norwich City FC v s AFC Bournemouth Watford FC v s Swansea City AFC West Brom v s Southampton Live beIN Sport 2 Man United v s Liverpool Live Indosiar

SERIE A ITALIA 23:00 WIB 23:30 WIB

SABTU (12/9) ACF Fiorentina v s Genoa CFC Frosinone v s AS Roma Live beIN Sport 2

LA LIGA SPANYOL 01:30 WIB 21:00 WIB 23:15 WIB

SABTU (12/9) UD Levante v s FC Sevilla RCD Espanyol v s Real Madrid CF Sporting Gijón v s Valencia CF

PREMIER LEAGUE INGGRIS 19:30 WIB 22:00 WIB

MINGGU (13/9) Sunderland v s Tottenham Live beIN Sport 3 Leicester City v s Aston Villa Live SCTV

SERIE A ITALIA BM/ISTIMEWA

01:45 WIB

ANDALAN: Sosok Danny Welbeck menjadi salah satu alasan Arsene Wenger tidak merekrut penyerang baru bagi Arsenal di bursa transfer musim panas kemarin.

Wenger Keukeh Tidak Rekrut Penyerang LONDON (BM) – Catatan negatif dibukukan Arsenal di pentas Premier League Inggris. Untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Arsenal tidak mampu mencetak gol pada dua pertandingan pembuka di kandang sendiri, Stadion Emirates. Mereka kini mengincar gol-gol pertama saat menjamu Stoke City, Sabtu (12/9). Manajer Arsenal Arsene Wenger telah mendapat banyak kritik dari para penggemar karena dianggap gagal memperkuat timnya untuk sektor serangan. Saat ini, Arsenal menghuni peringkat keenam di klasemen de-

ngan koleksi tujuh angka dari empat pertandingan pembukaannya, yang termasuk kemenangan 2-1 di markas Crystal Palace, kemenangan 1-0 di kandang Newcastle, dan hasil imbang tanpa gol dengan Liverpool. Namun dua dari tiga gol mereka merupakan gol bunuh diri, dan Arsenal terlihat kekurangan daya serang dengan cedera lutut yang menimpa DannyWelbeck, di mana sang penyerang harus absen setidaknya sampai Natal. Termasuk kemenangan 1-0 atas Chelsea pada Community Shield yang berlangsung Agustus, Arsenal hanya mencetak

empat gol dari lima pertandingan sejauh ini. Walau demikian, Wenger membela kebijakan transfernya pada Kamis, dengan mengatakan bahwa ia puas dengan timnya serta memiliki banyak pilihan di sektor serangan. “Saya telah melakukan lebih dari 300 transfer dan setiap kali keputusan yang Anda buat adalah Anda membeli pemain untuk memperkuat tim Anda, bukan tidak (memperkuat tim),” jelasnya dikutip dari Reuters, Kamis (10/9). “Solusi-solusi yang kami miliki di sini tidak meyakinkan di sektor depan dan pada akhirnya Anda

tidakmembeliuntukmemberikan harapan-harapan keliru. Anda ingin membeli karena pemainpemain yang datang dapat membantu tim Anda menjadi lebih kuat. Membeli dan menjual merupakan satu cara untuk memperkuattimAndanamunitu bukansatu-satunyacara,”tambah pelatih berambut perak ini. Barisan penyerang Arsenal kini tengah menanti kepulihan Danny Welbeck. Sebab, tanpa dia, beban berat terletak di pundak Olivier Giroud, yang baru mencetak satu gol pada musim ini, dan Alexis Sanchez, yang belum mengemas satu gol pun,

sebagai dua penyerang senior di tim The Gunners. Meski Theo Walcott, Santi Cazorla, dan Aaron Ramsey secara konsisten mendukung dengan gol-gol dari lini tengah pada musim lalu. Terakhir kali Arsenal gagal mencetak gol pada dua pertandingan pembukaan di liga adalah pada Divisi Pertama pada Agustus 1979, ketika mereka kalah 0-2 dari Ipswich Town dan imbang 0-0 dengan Manchester United di Highbury — hal serupa terjadi pada musim ini dengan kekalahan 0-2 dari West Ham disusul hasil imbang dengan Liverpool. (rtr/dek)

Polisi Pelototi Laga Manchester United

BM/ISTIMEWA

RAWAN: Laga bigmatch antara Manchester United melawan Liverpool akhir pekan ini mendapat perhatian serius kepolisian Manchester karena berpotensi terjadi kerusuhan suporter.

MANCHESTER (BM) – Akhir pekan ini, pertandingan seru akan tersaji di Old Trafford dalam duel yang dikenal sebagai Derby of England. Duel yang mempertemukan Manchester United dan Liverpool itu dipastikan akan mendapat perhatian penuh dari polisi kota Manchester (GMP). Hal tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan GMP. Dalam pernyataannya, GMP memastikan akan memasang mata dan fokus memperhatikan jalannya pertandingan yang mempertemukan dua klub besar Inggris tersebut. “Seperti biasanya, kamera televisi dan media akan fokus pada salah satu duel terbesar di dunia itu. Kami harap suporter kedua tim akan bersikap dengan penuh tanggung jawab dan menikmati pertandingan, tidak

peduli apa pun hasilnya,” bunyi pernyataan GMP, seperti dimuat The Guardian, Kamis (10/9). Dalam pernyataan tersebut, GMP juga menegaskan pendukung Setan Merah dan The Reds untuk tidak meminum alkohol di sekitar jalan kota Manchester mau pun di sekitar dan dalam Old Trafford menjelang, selama, dan usai pertandingan berlangsung. “Tujuannya adalah untuk membuat semua orang menikmati pertandingan dan melalui hari itu dengan aman. Ini berlaku untuk suporter tuan rumah dan yang bertandang.” “Laga di Old Trafford antara United dan Liverpool yang sudah terjadi belakangan ini berjalan tanpa ada insiden apa pun. Inilah sesuatu yang kami harap bisa dapatkan lagi untuk pertandingan (akhir pekan) ini,” sambungnya. (okz/dek)

17:30 WIB 20:00 WIB 20:00 WIB 20:00 WIB 20:00 WIB 23:00 WIB

MINGGU (13/9) Juventus v s Chievo Live beIN Sport 1 Hellas Verona v s Torino Live beIN Sport 1 Empoli v s Napoli Live beIN Sport 1 Palermo v s Carpi FC 1909 Sampdoria v s Bologna FC 1909 Sassuolo v s Atalanta Lazio v s Udinese Live beIN Sport 2

lintas arena

BM/ISTIMEWA

CALON PODIUM: Valentino Rossi digadang-gadang bisa merebut juara pada Moto GP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, akhir pekan ini.

Rossi Aktor Utama GP Misano MISANO (BM) – Akhir pekan ini penggemar MotoGP bakal tertuju pada Grand Prix (GP) San Marino. Pebalap Yamaha, Valentino Rossi akan menjadi aktor utama pada lomba yang akan digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli itu. Ada dua faktor yang menjadi alasan mengapa Rossi menjadi pemeran utama di Misano. Selain menjadi pebalap tuan rumah, karena tempat tinggalnya hanya 20 menit dari sirkuit, pebalap berjuluk The Doctor saat ini merupakan pimpinan klasemen. Status itu membuat Rossi harus berkata kalau dirinya akan mendapatkan tekanan besar. Senada dengan Rossi, pebalap senior, Nicky Hayden juga menganggap bahwa semua mata akan tertuju pada juara tujuh kali kelas utama –500 cc dan MotoGP ini. “Rossi akan menjadi faktor utama di Misano, dengan statusnya yang memimpin klasemen, dia juga akan membalap di rumahnya,” ucap Hayden seperti mengutip Crash, Kamis (10/9). “Dia harus membuat suasana balapan menjadi spektakuler. Semua pengendara juga akan merasakan gairah dan juga tak lupa kegembiraan yang dibawa oleh fans Italia,” tegas pebalap Aspar Honda ini. Sementara itu, rekannya satu tim Nicky Hayden berharap bisa sesukses di masa kejayaannya. Mengalami resurface, Hayden menganggap tak begitu menyukai trek sepanjang 4.064 meter tersebut. “Saya berharap tampil baik di Misano. Trek hadir kembali di musim ini dan ada respons yang positif, seperti benjolan di trek, kini telah tiada,” ucap pebalap berusia 34 tahun ini. (okz/dek)

Jatim Juara Umum tapi Gagal Target CIMAHI (BM) – Tim balap sepeda Jatim keluar sebagai juara umum kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Jawa Barat (Jabar), 2-10 September. Dari total 15 nomor yang dilombakan, Jatim menggondol 5 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Perolehan medali itu sama persis dengan tuan rumah Jabar. Meski menjadi juara, namun capaian tim balap sepeda Jatim sebenarnya tidak sesuai target. KONI Jatim mematok target tim balap sepeda bisa membawa pulang tujuh emas. Kegagalan

tim balap sepeda memenuhi harapan KONI Jatim tak luput dari hasil kurang memuaskan pada nomor track dan road. “Jabar kan tidak dihitung. Jadinya Jatim yang meraih gelar juara umum. Meski menjadi juara umum, kami tidak boleh jumawa. Melangkah kedepan juga harus lebih berhati-hati. Apalagi Jabar juga belum menggelarTC,” tutur koordinator pelatih untuk nomor BMX dan MTB, Sugeng Trihartono, Kamis (10/9). Dari nomor tranck dan road, Jatim hanya mendulang satu emas yang dipersembahkan

Azizah Farchana pada nomor road race putri. Jatim juga gagal mendulang satu medali pun pada hari terakhir, kemarin, yang melombakan nomor track Keirin Putra, Point Race Putra dan Point Race Putri. Untuk Keirin Putra, medali emas disabet Reno Yudho Sasonko dari DKI Jakarta. Disusul dua pebalap DI Yogyakarta Nur Fathoni dan Samai. Sedangkan di nomor track point race putra, medali emas menjadi milik ProjoWaseso dari Kalimantan Timur (Kaltim). Ongky Setiawan dari Yogyakarta

dan Heksa Prya Prasetya asal Kepulauan Riau masing-masing meraih medali perak dan perunggu. Liontine Angeline dari Yogyakarta merebut emas di nomor

track point race putri. Riska Agustine yang merebut posisi kedua, berhak atas medali perak. Sedangkan medali perunggu menjadi milik Ayustina Delia Priatna dari Jabar. (dek)

KLASEMEN AKHIR MEDALI PRA-PON BALAP SEPEDA DAERAH 1. Jawa Timur 2. Jawa Barat 3. DI Yogyakarta 4. Jawa Tengah 5. Kalimantan Timur 6. DKI Jakarta 7. Riau 8. Nusa Tenggara Barat 9. Kepulauan Riau

EMAS 5 5 2 1 1 1 0 0 0

PERAK 1 1 6 2 1 1 2 1 0

PERUNGGU 4 4 4 0 2 0 1 0 1

BM/ISTIMEWA

JUARA UMUM: Tim balap sepeda Jatim gagal mengambil medali di dua nomor, tetapi tetap bisa membusungkan dada sebagai menjadi juara umum Pra-PON.


RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Disnakertrans Perketat Pendaftaran TKI Diharuskan Melengkapi Berkas Persyaratan BLITAR (BM) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar, memperketat pendaftaran warga yang berminat menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). Disnaker meminta mereka melengkapi berbagai berkas persyaratan. “Kami minta mereka yang ingin bekerja di luar negeri berangkat secara resmi dan lewat dinas, karena yang mengetahui PJTKI resmi adalah dinas tenaga kerja, sehingga kami bisa memberikan informasi,” kata Kabid

Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Blitar Yudi Priono, Kamis (10/9). Ia mengatakan, minat warga Kabupaten Blitar untuk bekerja di luar negeri sampai saat ini masih cukup tinggi. Rata-rata, tiap tahun ada 4.000 warga kabupaten yang mendaftarkan diri berangkat menjadi TKI dengan berbagai tujuan, seperti Taiwan, Hong Kong dan Timur Tengah. Data itu, kataYudi, merupakan data yang secara resmi tercatat di Disna-

kertrans Kabupaten Blitar. Ia juga menduga,adawargayangsengajamenggunakan jalur tidak resmi ke luar negeri, Namun, ia belum mengetahui secara pasti,wargayangberangkatkeluarnegeri menggunakan jalur tidak resmi. “Kalau ilegal itu kami tahu jika sudah ada permasalahan, jadi sebelumnya kami tidak tahu dia berangkat lewat jalur mana, sebab tidak terdata,” ucapnya. Menurut ia, masih tingginya minat warga Kabupaten Blitar menjadi TKI dipengaruhi banyak faktor, salah

satunya karena motif ekonomi. Mereka berharap, mendapatkan gaji dengan penghasilan besar ketika bekerja di luar negeri, sehingga bisa memperbaiki ekonomi keluarga. “Faktor ekonomi juga berpengaruh, karena merasa sempitnya lapangan kerja,” ujarnya. Ia juga mengatakan, selalu memantau PJTKI yang memberangkatkan warga Kabupaten Blitar. Pemantauan itu dilakukan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, mi-

salnya, soal berkas warga yang hendak berangkat menjadi TKI, agar sesuai dengan data aslinya. Walaupun banyak warga Kabupaten Blitar yang berminat menjadi TKI, ia juga mengatakan sejumlah TKI dilaporkan mengalami musibah sampai meninggal dunia. Penyebab mereka meninggal bermacammacam, karena sakit, kecelakaan kerja, sampai terkena musibah. Yang terbaru, terdapat nama Suyanti (38),TKWasalDesaSidorejo,Kecamatan

Ponggok, Kabupaten Blitar. Ia menjadi korban kapal tenggelam di wilayah perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia,Kamis(3/9).Jenazahnyasudahtiba dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. Suyanti juga diketahui tidak terdata di data dinas, sehingga keluarga pun terancam tidak mendapatkan bantuan. Suyanti tewas meninggalkan suami serta dua anaknya yang masih remaja. (ant/azt)

Warga Diimbau Waspadai Kebakaran MADIUN (BM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, mengimbau agar masyarakat mewaspadai kebakaran rumah yang rawan terjadi saat musim kemarau seperti ini. Kepala BPBD Kota Madiun, Agus Subiyanto,Kamis(10/9),mengatakan, cuaca panas dampak dari musim kemarau rawan memicu terjadinya kebakaran rumah. Untuk itu warga diminta selalu berhati-hati dalam penggunaan listrik, kompor gas, dan barang lain yang mudah terbakar. “Kami terus mengimbau kepada pengguna listrik, pengguna kompor gas, dan warga yang memiliki lingkungan tanaman kering, agar selalu waspada karena itu berisiko terhadap kebakaran,” ujar Agus Subiyanto kepada wartawan di Madiun. Menurut ia, terjadi peningkatan trenkebakaranrumahdanbangunan di Kota Madiun sejak memasuki musim kemarau yang bercuaca panas. Data BPBD setempat mencatat, selama Januari hingga akhir Agustus 2015, sudah ada delapan kasus kebakaran rumah dan bangunan di Kota Madiun. “Kejadian kebakaran itu semakin tinggi saat memasuki musim

kemarau selama dua bulan terakhir,” terang Agus. Penyebab kebakaran tersebut bermacam-macam, mulai dari faktor kelalaian manusia, pemakaian listrik yang tidak baik, membakar sampah yang tidak bertanggung jawab, maupun penggunaan elpiji yang tidak sesai ketentuan. Ia menilai tindakan-tindakan kurang bertanggung jawab tersebut harus dihilangkan, terlebih saat cuaca panas di musim kemarau ini. Di sisi lain, kebakaran juga rawan terjadi di wilayah perumahan yang bentuk bangunannya saling berdekatan. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan kebakaran, di antaranya dengan intensif melakukan sosialisasi bahaya kebakaran di tingkat RT dan RW saat ada kegiatan arisan ataupun kegiatan lainnya. Selain itu, juga menyiagakan personel selama 24 jam untuk siap melakukan penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. BPBDjugamenyiagakanenammobil pemadam kebakaran (PMK) yang memiliki kapasitas 5.000 liter hingga 6.000literairgunamengantisipasijika terjadi kebakaran. (ant/azt)

KOPER CJH: Tampak pekerja menata koper bawaan CJH Pamekasan, Kamis (10/9). Para CJH Pamekasan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, Jumat (11/9) ini. FOTO : BM/ANTARA

Hari Ini, CJH Pamekasan Menuju Surabaya PAMEKASAN (BM) – Sekitar 200 petugas gabungan dari unsur polisi, TNI, Satpol PP serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan, dikerahkan guna mengamankan pemberangkatan calon jamaah haji (CJH), Jumat (11/9) ini. “Pengamanan terpadu ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, mengingat kebiasaan warga

Pamekasan jika hendak mengantarkan orang yang hendak menunaikan ibadah haji selalu membawa rombongan,” kata Kabag Ops Polres Pamekasan, Kompol Sarpan, Kamis (10/ 9). Pemberangkatan calon haji asal Pamekasan ini dipusatkan di satu titik, yakni di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan. Menurut Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Pameka-

OTOMOTIF

JASA

san Ilyasak, jumlah CJH Pamekasan yang menunaikan ibadah haji tahun ini sebanyak 646 orang. Para CJH ini tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 50 dan 52. Mereka akan berangkat dari Pamekasan menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya pada 11 September 2015. “Kloter 50 akan berangkat pukul 4.30 WIB, sedangkan kloter 52 pada pukul 6.30WIB,” katanya. Semula, jumlah CJH asal Pame-

KEHILANGAN STNK N 3678 UJ, NK 809103, NM 809217, A/N IMAM RIDWAN 11/09 STNK N 3121 ZR, NK 401486, NM 1406371, A/N NURUL FARIDAH 11/09 STNK N5822 ZB, NK035874, NM 1035147, A.N ABDUL HADI 11/09

19/05

19/05

hypnotis & hypnotheraphy Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

05/05

12/05

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH & (Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

08/05

30/04

kasan yang akan berangkat sebanyak 651 orang. Namun karena sebanyak 5 orang CJH cadangan gagal, karena visanya tidak keluar, maka tinggal 646 orang. Rombongan CJH asal Pamekasan ini akan dikawal petugas kepolisian dari patroli Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan dengan menggunakan mobil patrol pengawal hingga di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. (ant/azt)


12 JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

www.beritametro.co.id

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

Menristekdikti Minta ITS Kembangkan Technopark

TINJAU KARYA: Menristekdikti (kiri) didampingi Ketua Tim Pengembangan Mobil Listrik ITS M. Nur Yuniarto (tengah) dan Rektor ITS Prof Joni Hermana saat meninjau mobil hemat energi karya kampus tersebut.

SURABAYA (BM) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir menetapkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang wajib mengembangkan kawasan teknologi di lingkungan kampus (Technopark). Keberadaan Technopark diharapkan menjadi pusat penelitian dosen dan mahasiswa. Hal itu ditegaskan M. Nasir saat mengunjungi ITS kemarin (10/9). Menurut dia, Technopark juga dapat dimanfaatkan menjadi sentra bahan temuan dengan pelaku industri yang diharapkan mengaplikasikan sekaligus memproduksi massal. Khusus temuan dasar perlu dikembangkan dulu se-

belum menjadi komoditi industri. Nasir menjelaskan, temuan di kampus harus dibuat prototipenya terlebih dulu. Harapannya industri bisa mengembangkan, bahkan menurunkan industri baru. “Pengutamaannya pada produk inovasi yang bisa diterapkan di dunia usaha,” katanya saat Diskusi Hasil-hasil Riset dan Technopark ITS. Mantan rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini mencontohkan keberadaan Technopark yang sukses dibangun salah satu perguruan tinggi di Iran. Dalam 10 tahun Technopark itu mampu menghasilkan royalti penelitian yang cukup besar. “Mencapai miliaran. ITS kami harap bisa seperti itu. Bisa menghilirasikan inovasi yang

mereka buat,” ujarnya. Untuk diketahui, kampus di Jatim, utamanya Surabaya sudah ada yang merintis pembangunan Technopark, yakni Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Surabaya. Technopark UPN yang kini berstatus negeri ini sebelumnya juga diresmikan Nasir, Juli lalu. Nasir tak lupa menegaskan jika pemerintah menghapus hak paten pada penelitian yang belum diaplikasikan pada industri. Tujuannya supaya banyak peneliti berinovasi. Biaya hak paten yang besar selama ini menjadi kendala utama minimnya kehadiran inovasi. Sementara untuk hasil penelitian yang sudah digandeng industri, biaya itu Nasir anggap bukan sebuah

masalah. Sebab, nilai paten satu inovasi bisa menembus miliaran rupiah. “Satu hasil penelitian biaya hak patennya bisa miliaran. Belum lagi biaya pemeliharaan yang antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Itu jelas sangat memberatkan. Sampai akhir tahun, kami targetkan ada pembebasan 300 penelitian akan hak paten,” jelas dia. Rektor ITS Prof Joni Hermana menambahkan, hasil riset ITS selama ini ditujukan untuk kebutuhan lingkungan, baik dalam ruang lingkup provinsi maupun nasional. “Lingkungan yang dimaksud termasuk masyarakatnya dan apapun yang bersangkutan dengan mereka. Termasuk di sektor industri,” tegasnya. (sdp/dek)

Sindikat Pembawa Narkoba 6,1 Kg

VONIS MATI: Ali Tokman, warga negara asing asal Belanda akhirnya divonis mati oleh majelis hakim PN Surabaya.

melakukan pemeriksaan X-ray dan menemukan tas koper warna hitam dan ransel yang diduga milik terdakwa warga Belanda yang datang ke Surabaya seorang diri. Pemeriksaan menyeluruh menghasilkan temuan kotak kemasan berisi clumping cat litter (pasir buatan untuk pembuangan kotoran kucing). Setelah diperiksa mendalam, ternyata tas tersebut berisi bubuk berwarna coklat yang dicurigai sebagai Methylene Dioxy Meth Amphetamine (MDMA) dengan berat bruto 6.150 gram, dan nilai jual total Rp 17,220 miliar. Tak butuh waktu lama, kasus pun dikoordinasikan ke Polda Jatim dan BNN Provinsi Jatim. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil menangkap tiga terdakwa lainnya, yakni Alfon (44), warga Pondok Laguna, FredyTedja Abdi (40), warga Gersikan Surabaya, dan Rendy (39). (arn/dra)

bebankan denda Rp 1,5 miliar bagi keduanya. Seluruhnya dijerat dengan Pasal 113 ayat (2) UU No 35/2009 tentang Narkotika. Menanggapi vonis maksimal yang dijatuhkan majelis, penasihat hukum tokman, Yudianto M Simbolon, mengaku kecewa atas vonis hakim. Menurutnya, Tokman adalah korban yang tak tahu-menahu barang apa yang dititipkan kepada kliennya. Sebelumnya, melalui nota pembelaannya, Tokman mengaku dititipi seseorang tak dikenalnya untuk membawa koper sampai ke Indonesia, yang belakangan setelah ditangkap ternyata berisi narkotika. ”Kami ajukan banding,” tegas Yudianto ditemui usai sidang. Kasus ini mencuat ketika petugas bandara juanda mencurigai terdakwa Ali Tokman, penumpang pesawat Singapore Airlines yang mendarat di Bandara Juanda. Kemudian petugas

Jatim Tuntaskan Pelaporan Dana BOS SMA

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SURABAYA (BM) - Dinas tus kami sudah mengumpulkan Pendidikan (Dindik) Jatim tidak kepala dan bendahara SMA,” jemau disebut melepas penlasnya. gawasan terhadap sekolah yang Sementara itu, Kabid Penmenerima dana Bantuan Opdidikan Menengah Pertama erasional Sekolah (BOS) jenjang (PMP) dan Pendidikan MenenSMA. Utamanya bagi satuan pengah Atas (PMA) Dindik Jatim, didikan yang terlambat melaBambang Sudarto menamporkan penggunaan BOS periode bahkan, verifikasi dan bimtek itu pertama lalu. digelar secara bertahap. Hingga Kepala Dindik Jatim Saiful saat ini, kegiatan tersebut masih Rachman mengakui perlunya berlangsung. sanksi bagi sekolah-sekolah yang “Pelaksanaannya bertahap tidak tertib administrasi. Diharahingga delapan anpkan, sekolah-sekolah tidak lagi gkatan. Semua dipuKepala Dindik Jatim menyepelekan aturan yang dibusatkan di Kota Batu Saiful Rachman at oleh pemerintah. Apalagi dan sekarang sudah terkait pertanggungjawaban BOS. “Kami tidak sampai tahap ke enam,” ungkapnya. punya wewenang untuk pengelolaan dana BOS Setiap angkatan, lanjut Bambang, SMA. Tapi, kami mendorong sekolah-sekolah agar terdapat 168 lembaga yang dipanggil. tertib pelaporan,” kata dia, Kamis (10/9). Masih ada sembilan daerah yang Kemendikbud mengancam akan memberi belum mengikuti verifikasi ini. Disanksi bagi sekolah-sekolah yang tidak menyer- antaranya Jombang, Kabupaten ahkan laporan pertanggungjawaban BOS SMA Malang, Gresik, Kabupaten Pasuruan, periode Januari-Juni 2015. Sebab, banyak sekolah Kabupaten Probolinggo, Jember, Kabupenerima tidak menyampaikan laporan hingga paten Blitar, Kota Batu dan Kota Probolkondisi entri data cut off per 1 Juli dan 31 Agustus inggo. lalu. Hanya 24 persen dari seluruh penerima yang Selain verifikasi, bimtek dilakukan memberikan laporan. Teguran pun disampaikan untuk menyosialisasikan aturan-aturan melalui surat Direktur Pendidikan SMA kepada baru penggunaan dana BOS SMA. DiDispendik kabupaten/kota agar ikut mendorong antaranya BOS tidak diperbolehkan sekolah menyampaikan laporan BOS periode per- untuk pembiayaan personalia dan tama. pengadaan barang inventaris. Dalam Saiful menuturkan, sejak surat teguran dari aturan sebelumnya, kedua item ini Kemendikbud belum terbit, Dindik Jatim telah masih diperbolehkan. mengumpulkan kepala dan bendahara SMA di “Kami sudah berusaha pro aktif. Jatim. Total ada 1.344 lembaga yang dipanggil Bahkan langkah untuk memanggil untuk verifikasi laporan dan bimbingan teknis bendahara sekolah ini belum pernah (bimtek) pengelolaan BOS SMA. “Surat teguran dilakukan oleh provinsi lain,” pungkas dari Kemendikbud terbit 20 Agustus, sejak 13 Agus- Bambang. (sdp/dek)

FOTO: BM/ANTARA

SURABAYA (BM) - Majelis Hakim PN Surabaya, Kamis (10/9) akhirnya memvonis mati dua orang anggota sindikat peredaran narkotika, Ali Tokman, Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda dan Freddy Tedja Abdi, asal Surabaya. Vonis itu sesuai dengan tuntutan JPU Harry Rahmat Basuki, yang sebelumnya meminta para terdakwa divonis mati. Vonis itu, sekaligus membuktikan jika peradilan di Surabaya tak mentolelir terhadap kejahatan narkotika. Apalagi, sindikat yang melibatkan dua orang lainnya itu, berhasil membawa 6,1 kilogram narkotika ke Surabaya, meski terbongkar di Bandara Juanda. Musa Arief Aini, hakim ketua yang membacakan vonis ini, menjelaskan jika tak menemukan unsur pemaaf yang bisa meringankan tuntutan para terdakwa agar lolos dari regu tembak. Hukuman maksimal itu, dirasa sesuai dengan tindakan kedua terdakwa karena mengancam masa depan anak bangsa. ”Mengadili, menjatuhkan pidana hukuman mati bagi kedua terdakwa,” ujar Musa. Meski begitu, vonis mati tak berlaku bagi Alfon (44) dan Rendy (39). Dua anggota sindikat yang betugas membawa uang hasil penjualan itu, hanya divonis masing-masing 20 dan 18 tahun penjara. Padahal keduanya juga dituntut hukuman mati melalui persidangan secara terpisah. Namun, Alfon dan Rendy tak begitu saja ditahan selama bertahun-tahun. Majelis juga mem-

FOTO-FOTO:BM/ARINA

Libatkan WNA, Warga Surabaya Divonis Hukuman Mati

KPK TAHAN JAMALUDDIN MALIK Tersangka kasus korupsi di Kemenakertrans Jamaluddin Malik (tengah) menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/9). KPK menahan Jamaluddin Malik sebagai tersangka pemerasan dalam kapasitasnya sebagai Dirjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi yang diduga menyalahgunakan wewenang dalam proyek pengembangan kawasan transmigrasi (P2KT) tahun 2013-2014.

Sebanyak 22 MWC Gugat PWNU SURABAYA (BM) - Pengurus Wilayah NU (PWNU) digugat 22 MajelisWakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Surabaya ke PN Surabaya, Kamis (10/9). Gugatan itu, buntut atas dibekukannya kepengurusan hasil konferensi PCNU Surabaya 7 Juni lalu. Gugatan ini terkait pembekuan kepengurusan NU hasil Konferensi PCNU Surabaya yang dimenangkan H. Ali Burhan, SE. MM. Sumarso, kuasa hukum MWC, menjelaskan, gugatan dilayangkan untuk kemudian diregistrasi panitera terkait. Adapula pihak tergugat yakni PWNU Jatim dan Pengurus Besar NU sebagai turut tergugat. Dalam materi gugatan, ada delapan poin gugatan. Salah satunya membatalkan SK No 893/PW/A-II/L/VII/2015 tertanggal 13 Juli tentang diskualifikasi hasil konferensi PCNU. Adapun gugatan materiil senilai Rp 1 juta. ”Kami minta pengadilan membatalkan SK dan mensahkan hasil keputusan Konferensi PCNU yang digelar di Ponpes Al-Fatich karena sudah sesuai dengan

AD/ART,” ujar Sumarso. Dijelaskan Sumarso, gugatan ini sebagai buntut dari SK yang dianggap melawan hukum dan merugikan penggugat. Sehingga 22 MWC NU meminta agar pihak tergugat mematuhi dan tunduk terhadap putusan bila memenangkan pihaknya. ”Hasil ini sah, melalui konferensi dan dilandasi AD/ART. Kami minta hakim kabulkan gugatan dan dipatuhi turut tergugat,” tegas dia. Gugatan ini dilayangkan setelah 22 MWC NU menganggap jalan kekeluargaan tidak membuahkan hasil. Menurut Sumarso, gugatan secara perdata yang dilayangkan MWC NU bermula dari konferensi pemilihan Ketua Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah. Dimana dalam konferensi, ada 8 nama yang dicalonkan sebagai Ketua Rais Syuriah dan 5 nama sebagai Ketua Tanfidziyah. Lantas pertemuan ulang digelar pada 24 Mei 2015 untuk memantapkan perencanaan. Figur Rais Syuriyah dan Tanfidziyah tidak ada perubahan. Hasil ini kemudian

dikonsultasikan dengan dua calon Syuriah, yaitu Ahmad Dzul Hilmi dan Mas Sulaiman Nur. Ahmad Dzul Hilmi merekomendasikan Ahmad Saiful Chalim. Sedangkan Mas Sulaiman siap mendukung ketua yang didukung oleh peserta konferensi. Hingga pada 7 Juni 2015, Mas Sulaiman Nur menang sebagai Rais Syuriah dengan 113 dari 214 suara. Sedangkan Ali Burhan menang dengan dukungan 121 dari 214 suara. Setelah konferensi berakhir, tim formatur rapat untuk melengkapi susunan pengurus PCNU pada 12 Juni 2015. Masalah muncul saat sebelum hasil rapat tim formatur ini mengantongi rekomendasi, tiba-tiba PWNU memberikan surat diskualifikasi pengurus terpilih. Berdasarkan kabar, diduga ada money politic yang melatari terpilihnya kandidat tersebut. ”Tuntutan utama kami agar SK diskualifikasi itu batal demi hukum. Karena tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat,” tandas Sumarso. (arn/dra)


www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Jelang Berakhirnya Masa Tugas Walikota

Dewan Akan Panggil Seluruh Kepala SKPD SURABAYA (BM) - DPRD Surabaya akan memanggil semua pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya menyusul berakhirnya masa jabatan Walikota Tri Rismaharini pada 28 September dan ditunjuknya Pelaksana Tugas (Plt) Walikota. “Kita akan memanggil beberapa pejabat teras Pemkot untuk melihat kesiapan internal Pemkot dalam pergantian pimpinan pemerintah daerah kepada penjabat sementara ini,” kata Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono, Kamis (10/9). Menurut dia, kesiapan pemkot perlu mendapat perhatian mengingat ada dua agenda penting pasca-berakhirnya masa jabatan

Walikota. Yakni pengesahan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2015 dan RAPBD 2016. Terkait dua agenda tersebut, lanjut dia, Komisi A ingin melihat sejauh mana kewenangan Plt Walikota atas dua hal tersebut. “Kita ingin tahu sejauh mana batas kewenangan plt walikota dan persiapan internal Pemkot sendiri,” ujarnya. Ia mengatakan PltWalikota yang ditunjuk Gubernur Jatim akan mulai bekerja 29 September mendatang. Untuk itu, lanjut dia, selama masa jabatan plt walikota sampai terpilihnya walikota baru harus berjalan dalam kondisi yang kondusif tanpa gejolak. “Karena sejauh yang saya dengar

FOTO:BM/MADJI

Adi Sutarwijono

sejumlah daerah timbul gejolak akibat kebijakan plt kepala daerah. Jangan sampai Surabaya seperti itu,” katanya. Adi juga mengemukkan sejauh ini dewan belum mendapatkan kabar resmi siapa yang ditunjuk gubernur sebagai plt walikota. Bisa saja, kata dia, ada kemungkinan yang ditunjuk sebagai Plt adalah Sekretaris Kota Surabaya (Sekkota) Hendro Gunawan. “Belum ada kabar resmi dari Gubernur terkait siapa yang akan dijadikan Plt di Surabaya, hingga bisa jadi selama beberapa hari akan dihandle oleh Plt dalam hal ini Sekkota. Jadi memang pemkot harus siap,” katanya. (arn/at/epe)

Agustus Dibentuk, Sudah Punya Anak Buah Puluhan

Pengendali Grup Princess Mahasiswi PTN Semarang INLINE story Pernah terlibat dalam bisnis serupa jadi alasan Nia, mucikari Princess untuk terjun mengelola sendiri bersama teman prianya. Ironisnya, Nia masih berstatus mahasiswi aktif PTN di Semarang. Banyaknya kenalan di jaringan prostitusi online membuat Nia tak kesulitan mencari anak buah. Termasuk memikat artis atau model asal Jakarta.

FOTO: BM/ANTARA

UNGKAP KASUS PROSTITUSI: Sejumlah barang bukti berikut tersangka saat ungkap kasus prostitusi online dibeber di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (10/9). Dua mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka setelah berhasil ditangkap di sebuah hotel di Jakarta menyusul terbongkarnya dugaan penjualan perempuan sebagai pekerja seks komersial yang salah satunya adalah seorang artis berinisial AS.

SURABAYA (BM) – Tertangkapnya dua tersangka mucikari prostitusi online, yang menyediakan PSK mulai dari artis, model sampai murni wanita tuna susila, menguak banyak fakta. Sempat disebut inisial YY dan BS yang ternyata nama samaran, kedua mucikari tersebut ternyata mahasiswa. Salah satunya bahkan masih berstatus mahasiswi aktif sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanette mengatakan, hasil pemeriksaan awal inisial BS aslinya Alen Syaputra (24) asal dari Purwokerto. Sedangkan YY, sesuai pemeriksaan

identitas adalah Alfania Tiar Sasila (23) asal Palembang. Prostitusi online yang dijalankan keduanya di bawah manajemen yang diberi nama Princess. “Peran keduanya di Princess, tersangka Alen sebagai admin grup menjalankan bisnis prostitusi online. Sedangkan Alfania Tiar berperan sebagai mucikari,” kata Takdir, Kamis (10/9). Dia menjelaskan, dalam bisnis prostitusi online tersebut, keduanya punya banyak jaringan untuk mencari anak buah. Ada 60 orang anggota yang bergabung dalam grup tersebut. “Totalnya, ada 80 anggota, 60

anggota ada di dalam grup manajemen princess, 20 di luar grup princess,” ujar dia. Dari 60 anggota itu, kata Takdir, siap dipanggil kapan pun untuk melayani pria hidung belang. Sedangkan, 20 orang lainnya PSK freelance. “Dalam bisnis prostitusi online di bawah manajemen princess yang menjadi member rata-rata model, SPG freelance, kemudian artis. Untuk artis AS, di luar manajemen princess,” ujar dia. Takdir mengaku, bahwa sampai sekarang penyidik masih belum mengetahui pasti, apakah bisnis prostitusi online yang dijalani kedua tersangka itu melibat-

kan artis selain AS? “Untuk mengenai apakah ada artis lain, masih kita dalami dan nanti juga akan diperiksa secara maraton,” kata Takdir. Khusus untuk tersangka Alfania, mahasiswi semesterV jurusan ilmu manajemen tersebut, membuka group BlackBerry ‘Princess‘ setelah belajar dari pengalamannya. Pengakuan awal, selama menjadi admin dia mendapat keuntungan 30 persen dari harga yang sudah disepakati dari anak buahnya. “Mereka paling murah Rp 1,5 juta dan saya mendapat fee 30 persen,” ungkap mahasiswi yang mengaku mengenal artis AS dari per-

sonel band lokal Surabaya. Sedangkan grup Princess yang dikelola, disebut wanita yang akrab dipanggil Nia di kalangan orangorang dekatnya, baru dibentuk Agustus 2015. Karena banyak stok yang disediakan, Princess jadi buruan pria hidung belang di banding jaringan prostitusi online lainnya. “Jaringan anak buah kedua tersangka, tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Kedua tersangka juga banyak mengenal beberapa admin grup prostitusi online lainnya dan sering saling bertukar informasi,” beber Takdir. Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes memeriksa artis sekaligus model asal Jakarta berinisial AS yang diduga terlibat prostitusi usai dilakukan penangkapan di salah satu hotel di kawasan selatan Surabaya. Dalam kondisi masih terpengaruh narkoba, polisi menemukan beberapa barang bukti yang menguatkan indikasi artis yang kerap muncul di televisi ini ‘nyambi’ sebagai PSK kelas atas. Seperti puluhan alat kontrasepsi pria di kamar yang ditempati. Hanya saja, karena hanya sebagai pelaku, artis yang juga sempat membuat heboh karena kedekatannya dengan gembong narkoba terpidana mati, polisi hanya menetapkan sebagai saksi dengan wajib lapor. (dsb/at/epe)

Pasutri Jember Terkendala Visa Akhirnya Berangkat JEMBER (BM) – Dua calhaj Jember yang sempat tertunda keberangkatannya karena visanya belum selesai, akhirnya bisa menunaikan ibadah haji. Pasangan suami istri tersebut berangkat bersama kloter 48 Kamis (10/9) malam. “Alhamdulillah dua calhaj asal Jember yang sempat tertunda keberangkatannya bisa menunaikan ibadah haji, meskipun tidak bersama dengan rombongan dari warga Jember yang sudah berangkat dua minggu sebelumnya,” tutur Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Misbahul Munir. Sebelumnya, sebanyak 16 calhaj asal Jember tertahan di Asrama Haji Sukolilo di Surabaya karena 10 orang di antaranya terganjal visa dan enam orang lainnya merupakan suami atau istri calhaj yang terkendala visa tersebut. (at/epe)

lintas kota

Layang-layang 3D Ramaikan Festival SURABAYA (BM) - Sebanyak 36 peserta dari dalam dan luar negeri akan meramaikan Festival Layang-layang yang akan digelar Pemkot Surabaya, 12-13 September 2015. “Digelarnya acara ini adalah demi meningkatkan apresiasi masyarakat tentang kebudayaan, khususnya layang-layang. Sekarang susah menemui masyarakat yang bermain layang-layang di sore hari,” kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek FOTO:BM/MADJI Widayati, Kamis (10/9). Wiwiek Widayati Menurut dia, acara yang menggandeng Persatuan Layang-layang Surabaya (Perlabaya) ini akan diikuti sebanyak 36 partisipan yang datang dari 17 daerah di Indonesia dan 20 partisipan dari 5 Negara tetangga (Malaysia, Swedia,Singapura,BruneiDarussalamdanMacau). “Nantinyaparapartisipaniniakanmemperebutkan total hadiah senilai Rp 44 juta rupiah,” ujarnya. Wiwiek mengatakan, layang-kayang dari luar negeri jadi suguhan di hari pertama. Bentuknya beraneka macam, termasuk jenis 3 dimensi. Sedangkan pembukaan resmi baru di hari kedua dengan seremoni Walikota Tri Rismaharini ikut menerbangkan layang-layang. (at/epe)

KOMISI C BIDANG PEMBANGUNAN DPRD SURABAYA

Banyak Pengembang Belum Serahkan Fasum dan Fasos BANYAKNYA pengembang perumahan yang menunggak ketersediaan fasilitas umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos), membuat kalangan DPRD Surabaya, gerah. Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2011, sebanyak 125 dari 190 pengembang yang belum menyerahkan. Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Camelia Chabibah mengatakan, dari data tersebut berarti hanya ada 38 persen pengembang yang sudah menyerahkan Fasum dan Fasos ke Pemkot Surabaya. Ia mengaku tidak mengetahui pasti, kondisi tersebut apakah disebabkan kurangnya sosialisasi pemkot atau memang ada unsur kesengajaan. “Kita belum tahu hal itu,” terangnya, Kamis (10/9).

Jalan rusak, warga sudah mengajukan pembangunan melalui Musrenbang ke kelurahan dan DPRD, tapi pemkot belum berani lakukan pavingisasi karena masih milik pengembang,

CAMELIA CHABIBAH Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya

Politisi PKB ini mencontohkan, kawasan perumahan Pakuwon dan Ciputra. Pihak pengembang perumahan tersebut belum menyerahkan Fasum dan Fasosnya karena terus membeli tanah, sehingga luasan lahan bertambah. Sementara, berdasarkan aturan apabila sekitar 80 persen lahan sudah terjual,

Fasum dan Fasos harus diserahkan ke pemerintah kota. “80 persen terbangun, pengembang harus melaporkan sesuai site plan yang ada,” katanya. Padahal, lanjutnya, di Fasum dan Fasos perumahan Pakuwon, banyak berdiri bangunan reklame. Dan itu tak tersentuh pemkot, baik pajak maupun izin

FOTO:BM/MADJI

mendirikan bangunan (IMB) reklame karena area tersebut masih di bawah kewenangan Ciputra. “Mestinya urus IMB dan pajak reklamenya. Dari dua poin ini saja berapa kerugian pemerintah kota,” jelasnya. Kerugian tersebut terjadi ka-

rena seharusnya ada pendapatan dari pajak dan IMB ke anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Untuk itu, ia meminta eksekutif merevisi Perda Nomor 7/2010 tentang penyerahan sarana dan prasarana, utilitas dan kawasan in-

dustri, perdagangan dan permukiman. “Kalau misalnya ada pengembangan yang terus berlangsung harusnya seperti apa,” tegasnya. Chabibah menegaskan untuk penyerahan Fasum dan Fasos harusnya site plan menjadi acuannya. Jika harus menunggu selesainya perluasan lahan tak akan ada selesainya. Dengan belum diserahkannya Fasum dan Fasos, pihak yang dirugikan selain pemkot, juga masyarakat. Ia mencontohkan, di daerah Gunung Anyar tentang pembebasan dan pembangunan MERR. Warga tak bisa menikmati pembangunan gara-gara kenakalan pengembang yang belum serahkan Fasum dan Fasosnya. “Jalan rusak, warga sudah mengajukan pembangunan melalui Musrenbang ke kelurahan dan

DPRD, tapi pemkot belum berani lakukan pavingisasi karena masih milik pengembang,” tuturnya. Ia menambahkan, persoalan Fasum dan Fasos bukan saja pada kawasan perumahan, namun juga apartemen dan mall. Hanya saja untuk Fasum dan Fasos di area apartemen belum tersentuh. Padahal, limbah yang dikeluarkan dari apartemen mengganggu masyarakat. Chabibah mengungkapkan, bahwa saat ini banyak tumbuh apartemen mengarah ke perkampungan. Sedangkan, di area mall, banyak terjadi penyalahgunaan karena dikomersilkan. “Di mall, Fasum dikomersilkan dijadikan toilet, seharusnya kan nggak boleh,” tandasnya. Karena itu,diamendesaksegeraadarevisi Perda yang berlaku. (adv/arn)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Bongkar Praktik Sapi Glonggongan SIDOARJO (BM) - Dinas Peternakan dan Pertanian Sidoarjo bersama petugas Polsek Krian berhasil membongkar praktik sapi glonggongan di Dusun Klagen, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Kamis (10/9). Dari penggrebekan itu petugas mengamankan pemilik kandang sapi, H Wakil bersama dua pekerja dan barang bukti berupa satu unit pompa air, selang dan 18 ekor sapi. Kapolsek Krian, Kompol Agung Setiyono mengatakan, razia itu dilakukan berdasarkan informasi RAZIA: Tampak razia Dinas Peternakan dan dari masyarakat yang menyatakan Pertanian Sidoarjo bersama petugas Polsek Krian adanya penggemukan sapi tak wa- yang berhasil membongkar praktik sapi glongdi Dusun Klagen, Desa Tropodo, Kec jar dengan memaksakan minum gongan Krian, Sidoarjo. air (glonggong). ”Sudah kita amankan tik sapi glonggongan itu diketahui saat bersama barang bukti. Nanti akan kita dirinya melakukan survei lapangan. proses lebih lanjut,” ujar Kompol Agung, Apalagi meningkatnya kebutuhan dagKamis (10/9) saat dihubungi melalui ing sapi menjelang Idul Adha, memusambungan tekepon selular. nculkan kewaspadaan adanya praktik Lebih lanjut Agung menjelaskan, sapi glonggongan. praktik sapi glonggongan itu ternyata Hampir dua bulan melakukan sudah ada sejak 2007 silam. Meski penelusuran, lanjut Bambang, pihaknya kerap terungkap, namun seakan tak menemukan pemotongan liar di pernah habis. Pihaknya berharap, in- wilayah Sidoarjo. formasi dan kerjasama dari masyarakat “Kami akan terus berkoordinasi denagar bisa mencegah praktik curang gan aparat untuk menghentikan praktik tersebut. glonggong sapi. Mendekati Idul Adha, Sementara Kabid Peternakan dan kami juga akan melakukan pembinaan Pertanian, Bambang mengatakan, prak- terhadap petugas,” katanya. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

Amankan Barang Bukti 18 Ekor Sapi

’BADAI PASIR’ TERJANG JALAN RAYA PORONG

FOTO: BM/ANTARA

Sejumlah kendaraan menerjang ‘badai pasir’ di Jalan Raya Porong Sidoarjo, Kamis (10/9). Angin kencang dengan kecepatan 2030 kilometer per jam tersebut membawa butiran-butiran pasir. Ini akibat fenomena El Nino, yakni terjadinya pergeseran pola tekanan regional yang berbeda dengan tekanan udara di Australia.

Jelang Pilkada, Dana Desa Rawan ’Dipolitisir’

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM)- Dosen Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Abu Sufyan mengkritik soal kucuran dana desa. Menurutnya, dana dari pemerintah pusat ke berbagai kabupaten dan kota itu rawan dipolitisir. Apalagi menjelang coblosan Pilkada serentak. ”Misalkan, masing-masing calon bisa saja merasa berjasa dengan cara menggulirkan dana tersebut pada masyarakat,” papar Abu Sufyan. Kamis

Abu Sufyan

(10/9). Abu juga mengingatkan programprogram pemberdayaan masyarakat yang dinilainya tidak riil. Bahkan bisa saja program tersebut berhenti di tengah jalan. Maka ia berpesan agar pemberdayaan masyarakat melalui dana desa harus ada pengawasan ketat dari pemerintah. ”Tidak bisa jika kita hanya menngandalkan tokoh masyarakat setempat untuk mengawasi program pemban-

gunan tersebut. Harusnya, pemerintah daerah tetap mengawasi. Termasuk jika ada program yang tidak jelas asal-usulnya,” tandasnya. Sementara, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah saat dikonfirmasi mengimbau pada seluruh perangkat desa agar transparan terkait penggunaan dana hibah yang dikucurkan pemerintah pusat. ”Itu bukan dana bergulir, tapi dana hibah yang dikucurkan pemerintah pusat. Saya sudah rapat dengan

perangkat desa agar betul-betul merealisasikan program pengembangan bagi masyarakat,” ujarnya. Terkait pengawasan, Saiful menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat secara tidak langsung sudah dilakukan pengawasan. ”Kita tidak main-main. Ada LPJ-nya nanti itu, dan yang memeriksa BPK. Program ini harus jelas. Saya sudah mengingatkan perangkat desa dan BPD,” pungkasnya. (adi/azt)

PASURUAN

Dorong Masyarakat Ikut Awasi Pilkada SIDOARJO (BM) - Panitia Pengawas Kabupaten Sidoarjo, meminta masyarakat turut serta mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Divisi Pengawasan Panwas Kabupaten Sidoarjo, M Rosul, Kamis (10/9) mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan saat Pilkada digelar sangat diperlukan demi berlangsungnya Pilkada yang sesuai dengan aturan. ”Oleh karena itu, kami terus mendorong warga masyarakat untuk terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pilkada yang sudah ada di depan mata,” katanya saat sosialisasi pengawasan partisipatif di Kabupaten Sidoarjo. Ia mengemukakan, peranan masyarakat yang bisa dilakukan itu di antaranya adalah ikut memantau pelaksanaan Pilkada untuk memastikan Pilkada tersebut berlangsung sesuai dengan perundang-undangan. ”Selain itu masyarakat juga melakukan kajian terhadap persoalan-persoalan kepemiluan serta ikut mencegah terjadinya pelanggaran Pilkada sesuai engan peran sosialnya masing-masing,” katanya. Ia mengatakan, masyarakat juga harus mendukung terciptanya ketaatan peserta pemilih maupun penyelenggaran pemilihan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. ”Hal itu semua perlu dilakukan untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah yang berkualitas dan berintregritas karena partisipasi masyarakat pada pemilihan ini merupakan bagian integral ari penyelenggaran pemilu sesuai dengan asasnya yang bersifat langsung,” katanya. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

PASURUAN (BM) - pembangunan Jembatan Karangan di Desa Wonosari, Gempol oleh Dinas PU Bina Marga dengan nilai proyek Rp 1,3 miliar, secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi kelancaran aktivitas warga, serta roda perekonomian. Meski saat ini proyek tersebut baru dalam tahap proses pembangunan, namun warga merespon dengan sangat gembira. Kepala Desa (Kades) Wonosari, Damanhuri yang ditemui Berita Metro (BM) di kantornya mengatakan, sangat berterima kasih pada Pemkab Pasuruan yang telah menepati janji untuk melakukan pembangunan Jembatan Karangan. “Jembatan tersebut merupakan akses warga menuju Desa Pulungan dan Desa Sum-

PASURUAN (BM) - Pentingnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan biaya terjangkau, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah sangat diperlukan. Terutama bagi pasien penyakit paru-paru dan jantung. RSUD Bangil kini telah membangun gedung baru untuk rawat inap bagi penderita penyakit paru paru dan Jantung. Gedung baru yang sebentar lagi diresmikan tersebut, kini pengerjaannya sudah memasuki tahap finishing. Menurut Humas RSUD Bangil, dr Ghozali, nantinya di ruang rawat inap tersebut akan dilengkapi alat-alat kedokteran yang canggih untuk una meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat , serta alat-alat penunjang kesehatan lainnya. Khusus bagi warga miskin pengguna BPJS, lanjut dr Ghozali, bisa langsung ditangani. Selain itu, kini disediakan juga pelayanan poli jantung. Poli ini buka setiap hari Senin dan Jumat. Sedangkan dokter spesialis yang menangani ada dua orang. “Untuk poli paru-paru sudah ada sebelumnya. Ini upaya meningkatkan

FINISHING: Tampak pekerja sedang melakukan finishing gedung rawat inap untuk penyakit paru-paru dan jantung di RSUD Bangil.

pelayanan dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga tak perlu berobat jauh-jauh, karena di sini sudah tersedia,” lanjut dr Ghozali. Berdasarkan data yang didapat Berita Metro (BM) dari pihak RSUD Bangil,

jumlah penderita penyakit jantung yang datang berobat dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Jumlah tersebut didapatkan dari daftar pasien yang berobat dalam satu bulan menembus hingga sampai 100

pasien untuk pasien penyakit jantung. Belum lagi untuk pasien penyakit paruparu. Hal itu menunjukan bahwa di wilayah Kabupaten Pasuruan rentan risiko pengidap penyakit paru-paru dan jantung. (bib/an/azt)

FOTO: BM/ANAM

Laporkan Kasus Salah Sasaran

TERLUKA: Tampak Vico menunjukkan luka bekas penganiayaan oleh dua orang berpakaian preman yang diduga oknum polisi. PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Kasus salah tangkap nyaris menimpa pelajar bernama Vico (15), asal Tanjung Gang IV. Peristiwa yang menimpa putra ketiga pasangan Erianto dan Endah terjadi pada Senin (7/9) lalu sekitar pukul 19 00 WIB. Ditemui Berita Metro(BM) di rumahnya, Kamis (10/9), Vico menceritakan, saat itu ia potong rambut di DusunWonoayu, Desa Gempol. Usai potong rambut, ia langsung pulang lewat jalan raya. Setibanya di Gang Muslim, Desa Gempol, Vico disergap dua orang berpakaian preman yang mengaku

sebagai anggota polisi. Tanpa basa-basi, Vico ditanya membawa sabu-sabu. “Tidak pak, saya cuma bawa HP sama uang,” kata Vico saat itu. Kesal mendengar jawaban Vico, salah seorang memukulnya di bagian kening sampai Vico terjatuh. Tapi sesaat kemudian, rekan dua orang yang menginterogasi Vico mendatangi TKP sambil berteriak. “Bukan itu,” kata Vico menirukan. Dua orang tersebut pun langsung kabur meninggalkan Vico begitu saja.

Akibat kejadian itu, Vico mengalami luka di kening sebelah kiri, tangan dan kaki kiri lecet. Orang tua korban menilai kejadian tersebut ada aksi penganiayaan, maka mereka melaporkannya ke Polsek Gempol. “Saya memastikan kasus ini ada dugaan penganiayaan yang diawali salah tangkap tersebut. Ini supaya diproses dan diberi sanksi tegas dari kesatuannya, serta ada bertanggung jawab untuk mengembalikan nama baik. Karena kami takut anak kami trauma,” kata Endah (bib/ nam/azt)

FOTO: BM/ANAM

Untuk Rawat Inap Pasien Paru-Paru dan Jantung

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

RSUD Bangil Bangun Gedung Baru

Pemkab Tepati Janji, Kades Berterima Kasih

Damanhuri Kades Wonosari, Kec Gempol.

bersuko. Saat jembatan rusak, warga pun harus berputar mencari jalan alternatif dengan jarak tempuh yang cukup jauh,” katanya. (bib/nam/azt)

Jembatan Karangan Mulai Dibongkar PASURUAN (BM) - Harapan warga Karangan Desa Wonosari, Kec Gempol yang sudah sekian lama menanti agar jembatan yang rusak diperbaiki, akhirnya terkabulkan. Pada Rabu (9/9) lalu, pihak Dinas Bina Marga bersama kontraktor melakukan pembongkaran jembatan lama dengan alat belat. Puluhan warga pun menyaksikan pembongkaran jembatan yang ambrol akibat bencana alam tersebut. Menurut keterangan Direktur CV Sampurna, Samsu yang dikonfirmasi Berita Metro (BM), untuk tahap awal pembangunan jembatan dengan anggaran Rp 1,3 miliar dimulai dengan pembongkaran jembatan lama. Kegiatan tersebut diperkirakan butuh waktu satu minggu. “Se-

lanjutnya pengerjaan pondasi,” kata Samsu. Ia mengatakan, konstruksi jembatan menggunakan rangka besi WF bentang 14 meter x 3 meter. Untuk item pondasi menggunakan beton siklup dengan tinggi 13, 5 meter, waktu pengerjaan sesuai dokumen kontrak yakni 100 hari kalender. Seperti diketahui, Jembatan Karangan pada 2013 dibangun Dinas PU Bina Marga. Diduga kontruksi pekerjaan kurang bagus, maka mengalami kerusakan di bagian pondasi hingga sayap jembatan ambrol. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya kiriman banjir hilir saat musim hujan. Akhirnya jembatan itu ambrol di dua sisi pondasi. (bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Lamongan Belum Mampu Terapkan Pendidikan Gratis untuk Masyarakat

Biaya Pendidikan Ada 3 Kategori LAMONGAN (BM) - Pendidikan gratis selama ini masih hanya slogan semata. Sebagai bukti adalah Kabupaten Lamongan yang masih belum bisa menerapkan pendidikan gratis tetapi malah memerbesar biaya pendidikan. Seperti yang dijelaskan Ketua Dewan Pendidikan Lamongan (DPL) Khusnu Yuli bahwa pendidikan di Kabupaten Lamongan tidak semuanya gratis. Ada beberapa sekolah yang memang benar-benar gratis dan ada yang tidak gratis. Dari analisa DPL biaya pendidikan di Lamongan dikategorikan jadi

tiga yaitu gratis, setengah gratis dan biaya tinggi. Khusnu mencontohkan sekolah dengan biaya tinggi seperti SMPN 1 dan 2, SMAN 1 dan 2 di Lamongan. “Kita pernah menganalisis biaya pendidikan minimal berapa, bisa dikelompokkan ada sekolah yang gratis tidak ada biaya sama sekali, ada yang setengah dan tinggi. Yang tinggi termasuk sekolah yang unggulan seperti SMPN 1, 2, SMAN 1, 2,” jelas Khusnu, Kamis (10/9). Khusnumenambahkanbahwa sekolah unggulan tersebut banyak

mendapat sorotan dari banyak kalangan di Lamongan terkait tingginya biaya pendidikan. DPL menginginkan ada keterbukaan penggunaan biaya sekolah dari pihak sekolah unggulan yang mengenakan biaya sekolah yang tinggi. Kalau sekolah itu terbuka tentu masyarakat tidak lagi menyoroti dan mempertanyakan biaya sekolah tersebut. “DPL juga menyoroti keterbukaan biaya mahal itu untuk apa saja. Kalau masyarakat tahu persis biaya untuk apa saja maka tidak ada sorotan lagi,” tambahnya.

Terkait mahalnya pendidikan di Lamongan, DPL merekomendasikan menginisiasi penyelenggaraan perda pendidikan terkait pembiayaan harus ada aturan yang jelas mana biaya dari masyarakat dan mana biaya dari negara. “DPL akan menginisiasi penyelenggaraan perda pendidikan dulu kalau misalnya ada aturan yang jelas sebetulnya dana BOS buat apa saja pembiayaan ini mana untuk masyarakat dan negara, kedua terkait pembiayaan harus jelas aturannya,” jelasnya. (han/ nun/zen/nov)

Cegah Pendangkalan, Keruk 121Waduk dan Rawa LAMONGAN (BM) – Sejumlah waduk dan rawa Kabupaten Lamongan setiap tahun mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Karena itu, pihak Dinas PU Pengairan setempat melakukan pengerukan waduk dan rawa tiap tahunnya. Pada tahun 2015, Dinas PU Pengairan kembali mengeruk sebanyak 121 waduk dan rawa di Kabu-

paten Lamongan. Pengerukan waduk dan rawa itu tak hanya waduk yang menjadi tanggung jawab PU Pengairan, tetapi juga waduk milik desa yang digunakan sebagai tandon air ketika musim hujan. Data dari Dinas PU Pengairan tahun ini melakukan pengerukan sebanyak 6 waduk yang jadi tang-

gung jawab pemkab. Di antaranya adalahWaduk Sepanji, Mojomanis, Canggah, Kedungdowo, Joto dan Rawa Kuwanon. Sedangkan waduk milik desa sebanyak 115 yang menyebar di beberapa kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Solokuro, Kembangbahu, Babat, Sambeng, Sugio, Sarirejo, Sukodadi, Karanggeneng, Mantup, Tikung,

RUTIN: Dengan memakai alat berat jenis Bego, waduk dan rawa dikeruk supaya tak semakin dangkal akibat sedimentasi.

Bluluk, Glagah, Ngimbang, Kedungpring, Pucuk, Modo, Brondong, dan Sukorame. “Tahun ini PU Pengairan melakukan pengerukan dan peninggian tanggul rawa dan waduk sebanyak 121 se- Kabupaten Lamongan. Tanah pengerukan waduk ada yang dibawa keluar dan ada yang dibuat meninggikan tanggul,” jelas Handoyono Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Lamongan, Kamis (10/9). Sementara itu, Ahmad seorang petani asal Sanur berharap dengan pengerukan waduk yang dilakukan PU Pengairan bisa menampung debit air yang banyak sehingga tidak cepat habis. Menurutnya, karena kedangkalan waduk air cepat habis dan petani akan kekurangan air untuk tanamannya. “Alhamdulillah waduknya dikeruk. Tahun depan semoga airnya tidak cepat habis seperti tahun ini. Pada Juli air waduk sudah habis petani tidak bisa tanam padi lagi karena sulitnya air,” ungkapnya. (han/nun/zen/nov)

KM Sumber Jaya Temukan Kontainer Isi 29 Unit Lemari Es Terapung di Laut LAMONGAN (BM) - Sebuah Kapal Motor (KM) Sumber Jaya VI yang sedang melakukan pelayaran untuk cari tangkapan ikan menemukan sebuah peti kemas (kontainer) yang ternyata berisi 29 unit lemari es merek SHARP. Penemuan kontainer tersebut bermula ketika KM Sumber Jaya yang dinakhodai M Zudhin Amin (33), bersama 9 anak buah kapal (ABK) sedang melakukan pencarian ikan di perairan Bawean Gresik. Setelah melakukan beberapa jam perjalanan, KM Sumber JayaVI kemudian memutuskan untuk beristirahat di tengah laut. Saat itulahterlihatsebuahkontaineryangtakdiketahui isinya hanyut terombang-ambing ombak. Namun saat itu, nakhoda dan ABK mengabaikan dan memilih untuk melanjutkan perjalanan mencari tangkapan air. Sekitar 4 jam kemudian, awak KM Sumber Jaya kembali melihat kontainer tapi be-

raroma busuk dan tetap diabaikan. Tak lama kemudian, seluruh awak kapal sepakat untuk menarik kontainer yang sudah rusak tersebut untuk dibawa ke pelabuhan. Setiba di pelabuhan Brondong, Rabu petang (9/9), Nakhoda KM Sumber Jaya kemudian melaporkan penemuan kontainer tersebut ke Mako Satpol Air Polres Lamongan. Setelah dibuka, ternyata isi kontainer berisi sejumlah lemari es merek SHARP berjumlah 29 unit. Barang bukti itu kemudian diamankan di Balai Desa Kandang Semangkon Kecamatan Paciran Lamongan. Paur Kasubbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kini pihaknya telah mengambil alih untuk proses lebih lanjut. “Saat ini kasusnya kami kembangkan serta meminta keterangan beberapa saksi termasuk nakoda KM Sumber Jaya,” pungkas Raksan. (nun/han/zen/nov)

PT KAI Akan Mengaktifkan Jalur Babat-Jombang LAMONGAN (BM) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal mengaktifkan jalur Babat-Jombang yang sudah puluhan tahun tidak digunakan. Hal itu, disampaikan Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi saat menghadiri peresmian makam Mbah Mayang Madu di Kecamatan Paciran, Rabu malam (9/9). “Ada rencana jalur kereta api jurusan Babat-Jombang yang lama tidak aktif akan digunakan kembali,” ujarnya dalam acara yang juga RESMIKAN: Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi saat menghadiri peresmian makam Mbah Mayang Madu di dihadiri pengasuh Pondok Pesan- Kecamatan Paciran, Rabu malam (9/9). tren (Ponpes) Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur tersebut. njang jalur Babat-Jombang yang lama tidak diDikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Per- gunakan sudah banyak berdiri bangunan. Sehubungan Bambang Hadjar melalui Kabag hingga dimungkinkan akan terjadi kesulitan Humas dan Infokom Sugeng Widodo me- dalam proses pembebasan lahannya. Karena ngamini pernyataan Wahid Wahyudi terse- itu ada dua alternatif lain jalur Babat-Jombang but. Dia mengungkapkan sudah dilaksana- dengansedikitmembelok,namunlebihminim kan rapat koordinasi di Dinas Perhubungan risiko pembebasan lahan,” urainya. Pemprov Jatim terkait rencana itu. Namun PT KAI belum memberi jadwal Dalam rapat yang juga dihadiri perwakilan pasti, kapan jalur tersebut akan diaktifkan Bappeda dan Dinas PU Bina Marga Lamongan kembali. Untuk selanjutnya, masih akan ditersebut, kata Sugeng, ada tiga jalur alternatif laksanakan beberapa kali rapat koordinasi yangditawarkan.Alternatifituditawarkankare- untuk mematangkan rencana kegiatan. naterkaitdenganpembebasanlahan.“Disepa- (nun/han/zen/nov)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Tuntutan Warga Imbas Bongkar Muat Batu Bara Dikabulkan Bupati GRESIK(BM)-Warga yangtinggaldisekitar PT Gresik Jasatama di Jalan RE Martadinata Kelurahan Kebungson Kecamatan Gresikyakni DesaLumpurKroman,Kemutran,PakelingandanBlandongan kembalidatangi Kantor BupatiGresikdiJalanDrWahidin Sudirohusodo, Kamis (10/9).

Kedatangan mereka untuk menagih janji Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang bakal mendatangkan manajemen PT Gresik Jasatama untuk merespon tuntutan warga agar perusahaan bongkar muat batu bara tersebut ditutup. TAGIH JANJI: Massa dari warga terdampak polusi udara dan air saat di kantor pemkab. Kali ini massa menagih janji Sambari Halim untuk dipertemukan dengan manajemen PT Gresik Jasatama.

Ketikadatangdi KantorPemkabGresik ratusan warga membawa spanduk berukuran cukup besar yang bertuliskan ‘PT Gresik Jasatama Relokasi Harga Mati, Jangan Cemari Lingkungan, Kami Masih Butuh Oksigen Bukan Debu Batu Bara. Usai menggelar orasi, perwakilan warga kemudian melakukan pertemuan dengan Bupati Sambari Halim Radianto bersama pejabat terkait. Tampak hadir, Kepala Dishub, Andhy Hendro Wijaya, Kepala BPPM, Agus Mualif dan Kepala Satpol Darmawan dan Camat Gresik, Puspitowati. Pertemuan yang dipimpin bupati berjalan sekitar 3 jam tersebut diputuskan bahwa bupati akhirnya merespon tuntutan pendemo. Namun belum bisa diputuskan jika PT Gresik Jasatama akan direlokasi atau ditutup sesuai dengan

tuntutan warga. “Sementara ini, tempat bongkar muat dikosongkan dulu agar tak semakin menimbulkan polusi,” terang bupati. Sebelumnya, Selasa (8/9), ratusan warga di Kecamatan Gresik,yakni dari Desa Desa Lumpur, Kroman, Kemutran, Pakelingan dan Blandongan, meluruk Kantor Bupati Gresik. Mereka mendesak agar Bupati Sambari segera menutup pabrik PT Gresik Jasatama. Sebab, debu batu bara sudah sangat mengganggu ketenangan warga. Banyak anak-anak dan orang dewasa yang sesak nafas akibat menghirup debu batu bara. Selain itu, keberadaan pabrik tersebut juga mencemari lingkungan warga sekitar dan menimbulkan berbagai penyakit seperti asma, gatal-gatal dan saluran pernapasan. (sgg/uki/nov)

Ratusan Siswa SMP Muhammadiyah Penasaran Kinerja dan Peran Legislatif GRESIK (BM) - Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik Kota Baru (GKB) menyerbu Ruang Paripurna Gedung DPRD Gresik. Mereka ingin tahu mengenai seluk-beluk kinerja lembaga legislatif tersebut. Rombongan ratusan siswa-siswi yang dipimpin kepala sekolah setempat dan para guru itu diterimaWakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib dan anggota Komisi A Mubin. Wakil Ketua DPRD Nur Qolib di hadapan siswa menceritakan masa kecilnya dan cita-cita yang akan diraihnya. Tidak lupa juga anggota dewan dari FPPP itu juga menjelaskan bahwa gedung dewan merupakan tempat mengambil keputusan baik itu yudikatif maupun eksekutif. “Saya menyambut positif program yang digagas SMP Muhammadiyah 12 GKB yang terkait dengan mencetak kader calon pemimpin,” katanya, Kamis (10/9). Dalam uraiannya, Nur Qolib juga mengajak siswa-siswi tidak usah takut dalam bertanya maupun diskusi. BahPERWAKILAN

kan, siswa dipersilakan bertanya mengenai seputar kegiatan DPRD Gresik. “Jangan takut dan malu saat bertanya di ruang rapat paripurna,” tuturnya. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Gresik Mubin lebih banyak menjelaskan soal kemitraan antara legislatif dengan eksekutif. Anggota dewan dari F-PAN ini menerangkan fungsi DPRD. “Fungsi DPRD sangat penting. Sebab, di sini yang menentukan anggaran, serta membahas alokasi APBD melalui tim anggaran,” paparnya. Dalam kunjungan tersebut, siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB tampak antusias. Beberapa tempat yang dikunjungi seperti di Ruang Paripurna akhirnya penuh. Menurut Renoa, siswa kelas VII sangat antusias mendengarkan pemaparan dari seorang anggota dewan. “Saya ingin bercita-cita jadi anggota dewan. Karena bagaimana pun juga tujuannya adalah memperjuang-

kan aspirasi masyarakat,” tukasnya. Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Isa Iskandar mengatakan tujuan datang ke DPRD Gresik untuk meningkatkankeaktifanparasiswanyater-

utama agar mengetahui seluk beluk dan tugas legislatif. “Kali ini, kami membawa siswaberkunjungkegedungDPRDGresik agarlebihmengetahuikegiatandanfungsi wakil rakyat,” katanya. (uki/nov)

ANTUSIAS: Ruang Paripurna Gedung DPRD Gresik diambil alih ratusan siswa SMP Muhammadiyah. Mereka diberi kesempatan bertanya dan sharing dengan wakil rakyat.

Sebanyak 8 Raperda Diharap Rampung Dibahas Akhir September GRESIK (BM) - Pemerintah Kabupaten Gresik menyerahkan delapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ke DPRD untuk dibahas sebelum dijadikan atau perda. Penyerahan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gresik dalam acara PembentukanPanitiaKhusus,Rabu (9/9). Untuk membahas delapan Raperda itu DPRD Gresik membentuktigaPanitiaKhusus(Pansus). Pansus yang pertama diketuai Faqih Usman dari F-PAN, Wakil Ketua Abdullah Munir dari F-Gerindra, Sekretaris Lilik Hidayati asal F-PPP. Tim ini akan membahas pemberdayaan koperasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Serta membahas Raperda Pengelolaan Keuangan Desa dan Raperda Rukun Tetangga dan Rukun Warga. Sedangkan Pansus II diketuai Syafi AM dari F-PKB, Wakil Ketua Asroin Widiana asal F-Golkar dan Sekretaris Mujid Ridwan dari F-PDIP. Tim akan bahas mengenai penyertaan modal kepada PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik. Juga bahas Raperda sistem Perencanaan Pembangunan Desa, Raperda Penataan Kawasan Perumahan Rakyat dan Pemukiman. Selanjutnya, untuk Pansus III yang diketuai Suberi dari FDemokrat, Wakil Ketua Tri Purwito dari F-PDIP, dan Sekretaris Muntarifih dari F-PPP. Mem-

bahas tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa, pansus III ikut membahas tentang pelayanan kesehatan. Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib mengatakan, setelah Pansus dibentuk diharapkan 8 Raperda yang diusulkan bisa selesai akhir bulan September 2015. “Setelah ini anggota pansus melakukan rapat internal dan pendalaman materi. Setelah itu, studi banding atau kunjungan kerja luar daerah (KKLD), “ujarnya. Sementara itu, secara terpisah Ketua Pansus I, Faqih Usman dari F-PAN menuturkan, meskipun waktunya mepet. Pansus yang dipimpinnya harus ekstra kerja keras. “Dengan waktu yang mepet, pansus tetap jeli dalam melakukan setiap pembahasan materi yang ada dalam Raperda,” tuturnya. Hal senada juga dikatakan Sekretaris Pansus II Mujid Ridwan dari F-PDIP. Terkait dengan pansus yang dibahas yakni Raperda Sistem Perencanaan Pembangunan Desa, Raperda penataan Kawasan Perumahan Rakyat dan Pemukiman. Pembahasaannya membutuhkan pendalaman yang mendetail. Hal ini, dilakukan agar Raperda yang digodok betul-betul bermanfaat dan bersinggungan langsung dengan masyarakat. “Kami ingin Raperda yang digodok di Pansus II ada manfaatnya sebelum menjadi perda,” paparnya. (uki/nov/adv)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015 0,09% IHSG

4,343

2,5%

1,4%

NIKKEI

STI

18,300

2,888

1,2% FTSE

6,157

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

504,904

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

484,708

1,107.22

JUAL: 14.335,00 BELI : 14.305,00

JUAL: 10.148,75 BELI : 10.118,75

JUAL: 16.083,39 BELI : 15.983,39

JUAL: 10.177,85 BELI : 10.097,85

IDR/USD: 14,341

SUMBER:KLIKBCA.COM

SUMBER: GERAIDINAR

BERLAKU 10 SEPTEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Atasi Perlambatan Perekonomian, Pasar UKM Digenjot JAKARTA (BM) - Pengembangan UKM, selain membantu mempertemukan para penjual dengan buyer potensial lewat acara-acara perhelatan. Kementerian Perdagangan juga mempermudah dengan bantuan administratif. Kemendag melihat pasar Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai pilar penggerak ekonomi nasional di tengah lambatnya laju perekonomian global. Kementerian saat ini tengah gencar mendorong usaha rakyat berbasis produk nasional. “UKM bisa menjadi pilar

penggerak perekonomian nasional. Saya yakin setiap hambatan pasti ada peluang,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina, Kamis (10/9). Srie mengungkapkan adanya Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional juga dapat membantu mempercepat pemulihan perekonomian. Sebagai contoh saat krisis melanda Indonesia pada 19971998 dan 2008 lalu, usaha mikro kecil tetap dapat bertahan dan menjadi sabuk pengaman perekonomian nasional. Legalitas

FOTO:BM/IST

Srie Agustina

usaha mikro kecil dan menengah melalui fasilitasi kepemilikan izin usaha mikro kecil (IUMK) bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi dan UKM, serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Melalui kepemilikan IUMK, akses pembiayaan untuk usaha kecil akan lebih mudah dan sederhana. Kemudian fasilitasi peningkatan akses pasar dan promosi produk usaha kecil menengah melalui kemitraan dengan ritel modern, forum dagang, promosi perdagangan online, dan partisipasi pameran di dalam negeri.

Serta bantuan sarana usaha untuk pedagang mikro kecil. Pada 2015, diprogramkan bantuan berupa gerobak dagang, tenda jualan, cool box, sepeda jamu, alat pengolah dan pengemas cabe, perlengkapan usaha untuk warung/toko kelontong, serta alat pengupas kelapa. “Para pelaku usaha mikro kecil diharapkan dapat memperoleh akses pasar dan jaringan usaha yang luas, sehingga dapat lebih mandiri dan bersaing di pasar dalam negeri dan satu suatu ketika merambah pasar luar negeri,” ujar Srie.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini masih disambut sikap optimis dari berbagai kalangan termasuk lembaga keuangan dalam mengejar target. Meski penyaluran kredit properti Bank Mandiri di Jawa Timur melambat, terbukti pada semester I/2015 hanya tumbuh 12%, sementara pada 2013 bisa tumbuh mencapai 15%. Regional CEO Bank Mandiri Kanwil VIII Surabaya, Agus Haryoto Widodo mengatakan segmen menengah ke atas saat ini masih terbilang potensial untuk dikejar di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu tahun ini. “Selama ini 40% penyaluran KPR kami adalah kelas menengah atas, sedangkan 60%-nya menengah ke bawah,” jelasnya, Kamis (10/9). Bank Mandiri Jawa Timur kini merealisasikannya kredit properti Rp 5,7 triliun per Juni 2015. Hingga akhir penyaluran ditarget Rp 6,3 triliun. “Kami optimistis sisa target bisa tercapai, khususnya di Surabaya banyak proyek-proyek properti mewah yang bisa digandeng,” imbuh Agus. Bank Mandiri di kawasan Jawa Timur pada semester I-2015, membukukan penyaluran kredit mikro mencapai Rp 800 miliar, dari target Rp 1,5 triliun. Regional Retail Head, Bank Mandiri Regional Jawa III, Sugeng Hariadi, mengatakan perolehan tersebut tumbuh 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Hingga akhir Desember tinggal Rp 700 miliar lagi, kami optimistis target tersebut bisa tercapai. Pada situasi perlambatan ekonomi yang sedang terjadi saat ini, kami tetap menyalurkan kredit mikro, tetapi lebih selektif,” ujar Sugeng. Dia menjelaskan, strategi Bank Mandiri untuk Jawa Timur dalam mencapai target yakni fokus pada segmen unggulan yang selama ini dibiayainya.(nis/dra)

Menghadirkan DINOSAUR ADVENTURES Pertunjukan petualangan akan berlangsung pada tanggal 10-20 September 2015. Pertujunkan yang menggabarkan petualangan dalam mencari tahu keberadaan hewan terbesar yang pernah hidup di masa lalu ini akan dialngsungkan di ATRIUM TP 3. Tiket dapat diperoleh di mulai 3 Agustus- 3 September 2015 di TP3 lt. UG. Harga tiket Senin-Kamis Rp. 50.000 dan akhir pekan Sabtu-Minggu Rp. 75.000,- (*)

GRAND CITY SURABAYA Industrial Mechathronics And Automation Competition (IMAC) 2015

HARGA BAHAN BAKU BATIK NAIK Seorang pekerja menyelesaikan proses pewarnaan batik motif Gajah Oleng di Sentra industri batik Cluring, Banyuwangi, kemarin. Pelaku industri mengaku terpaksa menaikkan harga batik dari kisaran Rp 70 ribu menjadi Rp 80 ribu per potong karena kenaikan biaya bahan baku seperti kain, malem, dan pewarna.

“Saat ini kami lebih fokus maintance, tetapi kami yakin di Jatim nasabah bisa lebih dari 500 orang, minimal naik 1020 %, nasabah hingga akhir tahun,” kata Direktur Utama PT DIM, Prihatno Hari Mulyanto, Surabaya kemarin. Guna memenuhi target tersebut, DIM akan mengalihkan bidikan segmen. Jika selama ini segmen difokuskan pada korporasi, bank dan dana pensiunan, kedepan akan diubah untuk memfokuskan pada ritel. Targetnya, lanjut dia, ritel akan menyumbangkan 20% nasabah, sedangkan korparas, bank dan dana pension sebesar 80%.

Selain itu, UKM juga menjadi bidikan, tetapi prosentasi tidak terlalu besar. Karena, UKM yang mau berinvestasi tidak terlalu banyak, hanya berkisar 1%. “Kalau UKM yang butuh kredit, makanya target utamanya bukan UKM tetapi ritel,”jelas Prihatno kemarin. Dalam melihat kondisi perekonomian di Jatim, Surabaya sebagai kota kedua setelah Jakarta dalam pemasaran reksa dana, hanya menyumbangkan 7,5%. Ritel menjadi harapan untuk meningkatkan jumlah nasabah secara keseluruhan.

Fashion Urban Mix Tampilkan Corak Bernuansa Glamour

FOTO: BM/JEFRI

FASHION: Tema metro revival menandai tampilan glamour koleksi Autumn-Winter floral musim semi di Tunjungan Plaza 5, Kamis (10/9).

Cangkruk Akbar TDA Surabaya: Entrepreneur Guide: How To Succeed In Your First Business akan hadir dengan tema "Memangkas Biaya Trial Error Untuk Mempercepat Datangnya Kesuksesan Berbisnis" yang akan dilangsungkan tanggal 26 September 2015 di Spazio Hall, Lt. 1, Jl. Mayjend Yono Soewoyo Kav.3, Surabaya Pembicara : Mustofa Romdloni (Presiden TDA 4.0, CEO MRCorp (mrcorp.co.id)),Danton Prabawanto (Ketua TDA Surabaya 4.0, CEO PT. BeON Intermedia),Fauzi Rachmanto* (Pemilik dan direktur Utama PT. System Design Group Indonesia),Andi Sufariyanto (PT. Adila Imperium),Aditya Hayu (Heerlijk Group (Cafe & Resto)),Lusi Agustina (Owner Raff Clothing),Donny Kris (CEO Winner Tech Group),Hari Wibowo (Pengusaha Property (Humanikon.co.id)) Keuntungan : Gratis satu kali mengikuti bincang bisnis bersama Action Coach pada bulan oktober 2015,Voucher Diskon Membership TDA sebesar Rp. 50.000 (Voucher berlaku hanya 1 bulan), Bergabung dengan closed group WhatsApp sengan salah satu narasumber

TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA

DIM Targetkan 500 Nasabah di Jatim SURABAYA (BM) - Hingga saat ini jumlah nasabah Danareksa yang tergabung sebanyak 11 ribu secara nasional. Dengan jumlah in, Danareksa mengharapkan dana yang dikelola dari nasabah bisa mencapai Rp 20 triliun hingga akhir tahun 2015. Karena, saat ini dana yang dikelola sudah mencapai Rp 16,5 triliun. PT Danareksa Investment Management (DIM) menjadikan ritel di Jawa Timur sebagai market baru untuk mendongkrak nasabah. Perusahaan pengelolaan aset ini menargetkan, jumlah nasabah dari Jatim lebih dari 500 orang.

Cangkruk Akbar TDA Surabaya How To Succeed In Your First Business

FOTO : BM/ANTARA

Kejar Target Akhir Tahun, Garap Segmen Menengah ke Atas

SPAZIO SURABAYA

SURABAYA (BM) - Kemunculan fashion ‘deKade’ tertentu kembali tampil dan menjadi tren. Seperti yang dilakukan para desainer muda Surabaya dan Jakarta. Fashion era tahun 60 sampai 80-an menandai tampilan glamour koleksi AutumnWinter floral musim semi di Tunjungan Plaza 5, Kamis (10/9). Ada 10 tampilan, sebut brand manager Coast London, Shilpa Dodani mengaplikasikan pandangan masyarakat tentang gaya fashion ciri khas masing-masing. Tema metro revival pada 1980-an. Menurut dia, waktu itu, fashion dapat digunakan santai di rumah ataupun untuk keluar hang out bersama teman ke disko. “Memilih warna merah, kembang dan paduan setelan Crop Top & Rok Tile dari bahan satin duchess import menonjolkan pinggang dan cocok untuk dibawa ke pesta yang memadukan konsep urban mix. Selain itu, untuk assesories ditampilkan dari batu swarozki, mutiara dan clutch bag (tas mini mirip dompet) menambah serasi tampilan busana,” tambahnya. Menurutnya, warna-warna yang lebih mencolok, seperti merah, corak bunga kembali ditampilkan seolah terinspirasi dari bunga-bunga yang bermekaran di musim semi. Sedangkan, corak sederhana polos coklat dan bahan denim pun sepertinya tidak lekang dimakan waktu, memberikan kesan chic dan classic. Ada juga tampilan blazer cewek dengan padu-padan kain polos yang berwarna tone, seperti krem coklat. Bisa jadi baik warna maupun model nantinya bisa menjadi tren mode tahun 2016 mendatang. Karena saat dipernalkan banyak yanng menyukainya. Biasanya mode yang akan dijadikan tren tahun depan mendapat ‘restu’ setelah mendapat respon pasar saat acara perkenalan seperti saat ini.(jey/dra)

Direktur Investasi PT DIM, Marsangap P Tamba mengatakan, kondisi perekonomian mempengaruhi investor untuk berinvestasi. Karena ada ketidakseimbangan ekonomi yang membuat investor takut mengeluarkan dana untuk investasi. Saat ini, pengusaha masih melihat upaya pemerintah untuk menggairahkan kembali perekonomian Indonesia dengan kebijakan-kebijakannya. “Sambil menunggu perkembangan, kami berharap investor tetap tenang menghadapi persoalan ini,” katanya. (top/dra)

IMAC 2015 adalah kompetisi di bidang Mekatronika dan Teknologi Otomasi. Para peserta berasal dari Universitas, Institut Teknik dan SMA/SMK. Dalam kompetisi ini, peserta harus menunjukkan keterampilan mereka dan bersaing dengan orang lain untuk menjadi yang terbaik. Pada kompetisi ini, peserta dapat mengukur kemampuan mereka dan membangun semangat untuk memperbaikinya. Kompetisi akan berlangsung 19 - 24 Oktober 2015 di Grand City Surabaya.Biaya pendaftaran tergantung dari kategori kompetisi. Ada beberapa kategori diantaranya : NI LabVIEW Competition 2015,Siemens SciTech Competition 2015, Rockwell Automation Competition 2015,Mechatronics, Robotic and Automation Competition 2015. Bagi yang ingin mejadi calon peserta Industrial Mechatronics and Automation Competition 2015 (IMAC 2015), yang menjadi bagian dari Industrial Mechatronics and Automation Exhibition 2015 (IMAE 2015), dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tersebut, maka panitia akan menyelenggarakan workshop yang berisikan materi mengenai hardware maupun software yang akan digunakan saat perlombaan. Akan tetapi, apabila ada peserta yang menginginkan adanya tambahan workshop dapat didiskusikan dengan panitia. (*)

Penjaminan Kredit Incar Dana UMKM Rp 10 Miliar SURABAYA (BM) - Potensi ekonomi Jawa Timur sangat besar, terlebih di sektor usaha mikro kecil dan menengah. Sehingga, kontribusi setiap wilayah pasti berbeda tergantung kepada kekuatan lini usaha di masingmasing daerah. Agar perekonomian bisa berjalan dengan lancar, perlu ada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan salah satu faktornya adalah penyaluran kredit yang memberikan rasa aman. PT Asuransi Bangun Askrida mengincar perolehan premi senilai Rp 10-15 miliar melalui sistem penjaminan kredit, khusus bagi usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Jawa Timur.

Perusahaan asuransi umum yang sahamnya dikuasai oleh 26 pemerintah provinsi menggandeng Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah (Perbamida) dalam upaya penjaminan kredit kepada setiap BPR yang menyalurkan kreditnya ke UMKM. Kerjasama tersebut dimaksudkan dalam rangka transformasi Bank Pembangunan Daerah agar lebih memberi kontribusi terhadap usaha rakyat. Seperti diungkapkan Presiden Direktur Asuransi Bangun Askrida, Didiet S Pamungkas mengatakan Jawa Timur bakal menyumbang premi penjaminan kredit senilai Rp 10-15 miliar dalam periode September hingga akhir 2015. Prediksi tersebut masuk kate-

gori tinggi, karena pasar di Jawa Timur untuk kredit UMKM melalui bank prekreditan rakyat diklaim sangat besar. Di Jawa timur, lanjut dia, usaha UMKM sektor produktif diproyeksikan menjadi pemasok utama yang banyak menjaminkan kreditnya baik di produksi pertanian, pertambangan maupun infrastruktur. Lagipula, usaha di bidang produksi berkelanjutan lebih berisiko ketimbang kredit untuk sektor konsumtif. Pihaknya memetakan kerjasama ini mampu menjadi jawaban dari minimnya penyaluran kredit perbankan daerah terhadap sektor UMKM di paruh pertama tahun ini. (nis/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.