Berita Metro 11 Oktober 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 11 OKTOBER 2016

I INDEKS

Illegal Fishing Rugikan USD 20 M / Tahun BACA HALAMAN

02

Mentan-Mendag Sepakati Aturan Baru Impor Sapi BACA HALAMAN

08

Politisasi Al Qur an, Ahok Lukai Santri di Jatim BACA HALAMAN

09

d k Sidoarjo Dikepung Banjir BACA HALAMAN

Kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017

Kasus Ahok, Mega Curhat Jokowi JAKARTA (BM) - Gelombang protes dihembuskan berbagai kalangan pasca pidato Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di hadapan warga Pulau Seribu beberapa hari lalu. Ahok diprotes, karena menyebut petikan QS Al Maidah Ayat 51. Ia dilaporkan ke polisi, dengan pasal penistaan agama. Berita itu sangat cepat memviral di internet, dan memantik polemik berbagai kelompok masyarakat. Tak kurang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut menanggapinya. Megawati mengaku khawatir mencuatnya isu suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) dalam ajang Pilkada. Secara khusus, ia juga khawatir bila itu terjadi di DKI Jakarta. “Spesial untuk DKI, saya sudah melihat ada gejala bahwa salah satu isu yang terusmenerus ditampilkan adalah isu SARA,” katanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebelum berangkat ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno (Senin, 10/10). Presiden Kelima RI itu mengingatkan, Indonesia punya Pancasila yang mengajarkan toleransi atas perbedaan agama dan suku. Karenanya ia mewanti-wanti ke media agar tidak ikut mengipasi isu SARA. “Kalau media ikut melakukan demikian, merupakan kemunduran demokrasi Indonesia yang berjalan sudah baik,” tegasnya.

Ia lantas mengenang pengalaman Pemilu Presiden 2014 ketika Joko Widodo diserang dengan isu SARA. Megawati mengatakan, ada tabloid Obor Rakyat yang memberitakan Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan beragama Nasrani. Padahal Jokowi jelas-jelas orang Jawa dan pernah berhaji. “Bagi kami ini skenario tak sehat,” ucapnya. Megawati juga menceritakan pengalamannya semasa menjadi Wakil Presiden dan ditugasi oleh Presiden Abdurrahman Wahid untuk keliling di wilayah Indonesia Timur yang kala itu dilanda konflik SARA. Putri Proklamator RI Bung Karno itu melihat langsung dampak konflik SARA kala itu. “Konflik oleh hal yang tak berbobot tapi merugikan kita sendiri,” ucapnya seraya mengharapkan ketiga pasang calon yang bersaing pada Pilkada DKI saling adu program. Curhat Jokowi Megawati mengaku sempat “mencurahkan isi hatinya” ke Presiden Joko Widodo soal Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Megawati “curhat” ke Jokowi soal gaya Ahok yang kerap bicara kasar. “Banyak orang sentimen emosional mengatakan Ahok mulutnya agak kelewatan.

FOTO: BM/HASAN

Baca: Satukan... Hal. 7

BERCANDA: Walikota Surabaya Tri Rismaharini bercanda dengan mantan rivalnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat keduanya bertemu di Bandara Juanda Surabaya, Senin (10/10).

Kasus Penjualasan Aset PT PWU

Eks Menkes Gugat KPK

Kejati Panggil Wisnu, Pekan Depan DI

Sidang Hari Ini, KPK Bacakan Jawaban

SURABAYA (BM) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akan memeriksa kembali Wisnu Wardhana (WW) sebagai tersangka terkait kasus penjualan aset PT PWU pada Kamis (13/10). Selain itu Kejati juga telah menjadwalkan memanggil Dahlan Iskan (DI) sebagai saksi pada Senin (17/10) pekan depan. Pemanggilan dan pemeriksaan keduanya akan fokus menghitung

JAKARTA (BM) – Tidak terima ditetapkan sebagai tersangka, Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) tahun 2004-2009, Siti Fadilah Supari menggugat KPK. Ia mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Siti Fadilah memberikan kuasanya kepada Achmad Kholidin untuk membelanya dalam gugatan tersebut. Dalam sidang perdana, Kholidin

kerugian negara terkait penyidikan dugaan korupsi aset negara yang dikelola PT Panca Wira Usaha (PWU). Untuk menghitung kerugian negara Kejati akan koordinasi dengan auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait perhitungan keruBaca: Kejaksaan... Hal. 7

Siti Fadilah Supari

menyampaikan gugatan di ruang sidang tiga PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2016). Pihaknya mempermasalahkan surat panggilan dari KPK kepada Siti Fadilah untuk diperiksa dan didengar keterangannya sebagai tersangka. Surat pemanggilan KPK tersebut berBaca: Belum... Hal. 7

Kekayaan Dimas Kanjeng Taat Pribadi

12

Polisi Buru Pembawa Uang Dimas Kanjeng Rp 2 T Kepolisian Daerah Jawa Timur terus memburu harta kekayaan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, pendiri Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Cangkelek, Probolinggo, Jawa Timur. Kasubdit Keamanan Negara Ditreskrimum AKBP Cecep Ibrahim mengatakan penyidik kini tengah mendata aset milik Taat Pribadi yang diduga tersebar di luar Kabupaten Probolinggo. Selain itu, polisi juga memburu orang kepercayaan Taat Pribadi yang bernama Dofir dan Doddy.

Polisi Buru Pembawa Uang Dimas Kanjeng Rp 2 T Sebelum diburu, menghilang duluan.. Kasus Ahok, Mega Curhat Jokowi Kalau ‘anak’, ya pasti dibela..

PEMERIKSAAN kasus penipuan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi digelar maraton di Mapolda Jatim. Senin (10/10), polisi memanggil Dodi Wahyudi, pria yang diduga sebagai penyimpan uang Rp 1 triliun milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

“Surat panggilan sudah dilayangkan sejak Jumat kemarin, hari ini (kemarin, red) diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (10/10/2016). Dodi kata dia, dipanggil sebagai

saksi dalam dugaan kasus penipuan Dimas Kanjeng. “Selain itu juga ada saksi-saksi lain yang kami panggil hari ini dalam rangka penyelidikan,” ujarnya. Sementara di Mapolda Jatim hingga Senin siang, tidak ada tandatanda kedatangan saksi Dodi yang dimaksud. Dodi disebut-sebut adalah orang yang dipercaya Dimas Kanjeng untuk menyimpan uang para pengikutnya yang mencapai triliunan rupiah. Sejak Dimas Kanjeng ditangkap pada 22 September lalu, warga PasBaca: Sita... Hal. 7

PELANTIKAN RAJA: Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat prosesi pelantikan sebagai Sri Prabu Rajasa Nagara.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 26 - 27°C

BERAWAN Suhu 25 - 31°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 30 °C

Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. - Ibrahim bin Adham -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.