Berita Metro Edisi 11 November 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Sejarah, APBD Jatim Disahkan Tengah Malam Pendapatan Daerah Rp 22,6 T, Biaya Daerah 23,50 T

FOTO: BM/TOUVAN BEKA

TAK KENAL LELAH: Gubernur Soekarwo (kiri) dan pimpinan DPRD Jatim meneken pengesahan APBD 2016 dalam sidang paripurna, Selasa (10/11) malam.

SURABAYA (BM) – Sejarah baru terukir di gedung DPRD Jatim. Untuk kali pertama, pengesahan APBD dilakukan tengah malam, Selasa (10/11), tepat pukul 23.18 WIB. Pengesahan hingga larut ini lantaran Gubernur Soekarwo harus mendampingi Presiden Jokowi yang menghadiri peringatan Hari Pahlawan, dilanjut membuka Turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang. “Ini luar biasa, karena sampai malam, tak kalah dengan DPR RI,” kata Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar. Daripendapatakhirseluruhfraksi, kata Halim, dapat diambil dua kesimpulan. Pertama, kesembilan fraksi dapat menyetujui RAPBD 2016untukdisahkanmenjadiAPBD.

“Kedua, dari catatan yang diberikan fraksi merupakan lampiran tak terpisahkan dari persetujuan untuk ditindaklanjuti gubernur,” katanya. Sementara itu Gubernur Soekarwo dalam sambutannya menyatakan berdasarkan kesepakatan bersama dengan dewan terhadap Raperda tentang APBD Jatim 2016, untuk pendapatan daerah sebesar Rp 22,6 triliun dan belanja daerah Rp 23,50 triliun dengan defisit Rp 387,6 miliar. Untuk pembiayaan daerah di sektor penerimaan Rp 1,095 triliun dan pembiayaan Rp 708,33 miliar. Sehingga pembiayaan netto sebesar Rp 387,665 miliar yang digunakan untuk menutup defisit anggaran. (rdl)

Gelar Pahlawan untuk Presiden RI ke-2

Politisi PDIP Anggap Terlalu Prematur JAKARTA (BM) - Wacana pemberian gelar pahlawan bagi Presiden RI ke-2, Soeharto dinilai terlalu prematur. Pasalnya, penuntasan kasus dugaan kejahatan hak azasi manusia (HAM) yang dilakukan penguasa Orde Baru itu masih gelap. “Beresi dulu persoalan-persoalannya yang justru menghambat Indonesia yang ingin melompat maju karena masa lalu yang tidak selesai dan tuntas. Kita bangsa

pemaaf, tapi jangan korbankan keadilan terutama dari para korban beliau,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari melalui pesan singkatnya, Selasa (10/11). Kalaupun pemerintah tetap nekat memberikan gelar pahlawan nasional bagi Soeharto, menurut Eva, hal yang harus diprioritaskan adalah meminta maaf terlebih dahulu kepada para korban pelanggaran

HAM di masa pemerintahan Soeharto. “Negara harus minta maaf dulu ke para korban pelanggaran HAM selama pemerintahan Soeharto yang otoritarian. Itu syarat kita move on, karena rekonsiliasi. Pemaafan dari korban-korban pelanggaran HAM yang terpenting, dan itu cukup melalui pengakuan terhadap masalah HAM masa lalu zaman beliau (Soeharto),” tutur Eva. (rmn/epe)

Dana Desa Rp 12 T Masih Mengendap JAKARTA (BM) – Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan hingga kini, sejumlah Rp 12 triliun dana desa mengendap di kas kabupaten, karena masih banyak desa yang belum siap mengelola dana tersebut. Menurut Bambang pada sosialisasi dana desa di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Banjarmasin, Selasa (10/11), di 2015 pemerintah pusat melalui APBN menganggarkan

dana desa sebesar Rp 16,6 triliun, namun hingga Oktober 2015 baru Rp 4,9 triliun yang terealisasi sampai ke desa. Kondisi tersebut terjadi, karena hingga kini banyak desa yang belum siap dengan program untuk mengakses dana sesuai ketentuan yang ditetapakan. “Ya kita bisa memaklumi minimnya penyerapan dana desa, karena ini masih yang pertama, kami harap pada 2016 sudah ada perbaikan,” kata Bambang. Sisa dana tersebut, kata dia, hingga kini masih mengendap di kas kabupaten, dan itupun juga tidak bisa dimanfaatkan oleh

pemerintah kabupaten, sehingga jika tidak terserap akan kembali ke kas negara. “Dapat dibayangkan, seandainya seluruh dana tersebut bisa terserap, tentu akan membawa dampak pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa yang luar biasa,” katanya. Mempercepat laju penyerapan dana desa pada 2015 ini, kata dia, pemerintah terus melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi seluruh perangkat desa, agar lebih siap dalam mengelola dana yang nilainya cukup besar.

Baca: Dana ... Hal 7

Suap Sumut, KPK Resmi Tahan Empat Anggota Dewan

FOTO: BM/ANTARA

HARI PAHLAWAN: Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri), Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan (kedua kanan) dan Menteri Agama Lukman Hakim (kiri) serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo (ketiga kiri) usai menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/11). Peringatan Hari Pahlawan tersebut mengangkat tema Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku.

Peringatan Hari Pahlawan, Jangan Beranjak dari Surabaya

Hal 02

KPU Mojokerto Minta Fatwa MA Hal 08

Narkoba, Bidpropam Polda Jatim Periksa Dua Bripka Hal 09

FOTO: BM/IST

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro

SURABAYA (BM) - Semangat Kepahlawanan diyakini perkuat pondasi pembangunan nasional. Dengan pondasi yang kuat akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Dan saat ini Indonesia sedang berada di awal perubahan. Hal ini dingkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (10/11). “Perubahan ke arah Indonesia sentris bukan Jawa Sentris. Perubahan ke arah kebebasan berpendapat yang konstruktif dan

merajut persatuan nasional bukan menghasut konflik horizontal dan menciptakan histeria publik. Perubahan ke arah penghargaan hak asasi manusia, perangi korupsi dan pemberantasan kemiskinan. Itulah tantangan sejarah yang harus dihadapi,” tutur Presiden RI Jokowi. Dan semangat kepahlawanan dapat memperkuat pondasi pembangunan nasional. Semua elemen bangsa tanpa memandang etnis, agama,

Seriusi Rancangan Jet Hypersonic ‘Skreemr’

Mampu Lintasi Samudera Atlantik Kurang dari Satu Jam Teknisi asal Kanada, Charles Bombardier mengembangkan konsep pesawat hypersonic yang mampu melintasi Samudera Atlantik dalam waktu kurang dari satu jam. Bagaimana konsep ‘nyleneh’ tersebut?

Veteran: Tetap peringati Hari Pahlawan di Surabaya Tapi Hari Pahlawan tak hanya milik Surabaya..

SAMUDERA Atlantik yang menjadi lautan terluas kedua di dunia setelah Pasifik membentang di Bumi seluas 106,4 juta kilometer persegi. Sebagai bayangan, pilot Charles Lindbergh di tahun 1927 pertama kali

KPU Mojokerto Minta Fatwa MA Ketimbang salah langkah ambil keputusan..

mencoba melintasinya dengan pesawat Spirit of St. Louis dan memakan waktu 33 jam 30 menit 29,8 detik. Teknologi di masa sekarang boleh jauh lebih apik. Bombardier merancang pesawat Skreemr yang berkonsep hypersonic. Kira-kira apa yang membuatnya istimewa agar mampu menyebrang Atlantik dalam kurun waktu 30 sampai 40 menit saja? Mengutip situs Popular Science, Skreemr akan menggabungkan tiga teknologi super cepat, yaitu roket, scramjet, dan rel magnetik. Baca: Mampu ... Hal 7

FOTO : ISTIMEWA

TIGA TEKNOLOGI: Rancangan pesawat Skreemr yang berkonsep hypersonic, dengan menggabungkan tiga teknologi, yaitu roket, scramjet dan rel magnetik.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 36°C

HUJAN SEDANG Suhu 27 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C

“Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang” - Syaikh Abdul Qodir Jailani -

Baca: Peringatan... Hal 7

KKP Tangkap Tiga Kapal Filipina JAKARTA (BM) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menangkap tiga kapal asing asal Filipina yang memasuki perairan Indonesia. Ketiga kapal tersebut diduga menangkap ikan tanpa izin di wilayah Indonesia. “Pengakapan tiga kapal Filipina dilakukan pada hari Minggu oleh KRI Hiu/BKO GKTI. Ketiga kapal tersebut merupakan jenis kapal pengangkut ikan,” ujar Menteri KKP, Susi Pudjiastuti di rumah dinas, Jakarta, Selasa (10/11). Ketiga kapal yang ditangkap tersebut yaitu KIA Trinity S-850 yang berisi enam anak buah kapal (ABK) asal Filipina dengan kemampuan angkut 109 Gross Tonnage (GT), F/B LBS 40 yang berisi tiga ABK asal Filipina dengan kemampuan angkut 18 GT, dan F/B CA Jhuan Jhuan berisi 23 ABK dengan kemampuan angkut 30 GT. Baca: KKP ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Suap Pengesahan APBD Sumut

Empat Legislator Resmi Ditahan JAKARTA (BM) - KPK menahan empat anggota DPRD Sumatera Utara 2009-2014 dan 2014-2019 seusai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait pengesahan APBD Sumut 2010-2014. Selain itu, persetujuan Laporan Pertanggungjawaban Sumut 2012-2014 dan penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut 2015. “Saya patuh menjalani proses hukum di KPK. Saya akan ikuti proses ini. Mudah-mudahan memberikan kebaikan kepada daerah saya yang bertahuntahun mengalami hal ini dan membawa kebaikan untuk saya dan keluarga. Mudah-mudahan tidak diulangi oleh yang lain,” kata Chaidir saat keluar dari gedung KPK Jakarta dengan memakai rompi tahanan KPK warna oranye, Selasa (10/11). Chaidir adalah Wakil ketua DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan anggota DPRD

Sumut periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Golkar. Chaidir menjalani pemeriksaan bersama dengan tersangka lain yaitu Ketua DPRD Sumut periode 2014-2015 dari Fraksi Partai Golkar Ajib Shah, Ketua DPRD Sumatera Utara periode 20092014 dan anggota DPRD Sumut 2014-2019 dari Fraksi Partai Demokrat Saleh Bangun dan Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014 dari Fraksi PKS Sigit Pramono Asri. “Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini di beberapa rumah tahanan (rutan) berbeda. Tersangka SB (Saleh Bangun) ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan, CHR (Chaidir Ritonga) ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, AJS (Ajib Shah) ditahan di Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat dan SPA (Sigit Pramono Asri) di Rutan Polres Jakarta Pusat,” kata Pelaksana harian (Plh) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati.

FOTO: BM/ANTARA

KETUA DPRD SUMUT DITAHAN: Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Ajib Syah (tengah) menggunakan rompi tahanan KPK seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/11).

KPK juga memanggil wakil ketua DPRD Sumut periode 2009-2014 dari Fraksi PAN

Kamaludin Harahap sebagai tersangka, tapi ia tidak memenuhi panggilan KPK. “KH (Kamaludin

Harahap) belum bisa dikonfirmasi alasan ketidakhadirannya, akan dijadwalkan pemeriksaan ulang,” tambahYuyuk. Sedangkan Sigit melalui pengacaranya Zainuddin Paru mengatakan bahwa penyidik menjanjikan perkaranya akan cepat selesai. “Pak Sigit diperiksa sebagai tersangka, dia menjawab 33 pertanyaan penyidik. Kami berharap proses penyidikan lebih cepat dan dijanjikan akan selesai 20 hari ke depan. Pak Sigit memang sebagai wakil ketua DPRD dan ada rapat-rapat dewan dan kemudian ada beberapa penetapan RAPBD, itu yang dipertanyakan oleh penyidik,” kata Zainuddin Paru. Namun Zainuddin mengaku bahwa Sigit tidak menerima suap terkait pembahasan APBD melainkan hanya meminjam uang kepada Sekretaris Dewan. “Ada pinjaman pada 2013, sebelum kasus ini, sejauh yang saya ketahui jumlahnya Rp40 juta yang dipinjam ke Sekretaris

Dewan dan sudah dikembalikan,” kata Zainuddin Paru. Uang pinjaman tersebut, menurut Zainuddin sudah dikembalikan pada 2013. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho sebagai pemberi suap. KPK menyangkakan Gatot dengan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 64 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman pidana penjara paling singkat satu tahun paling lama

Wawasan Baru dari Afsel

lima tahun dan denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta. Sedangkan Ajib, Saleh, Chaidir, Kamaludin dan Sigit dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 64 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman terhadap pelanggar pasal tersebut adalah penjara paling sedikit empat tahun dan paling lama 20 tahun penjara ditambah denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. (at/epe)

Seleksi Capim KPK

BNPB: Metode Paku Bumi Efektif Padamkan Kebakaran

FOTO: BM/ANTARA

TENAGA AHLI PEMADAM AFSEL: Seorang tenaga ahli Working On Fire asal Afrika Selatan didampingi oleh petugas TNI AD melakukan metode ''pasak bumi'' untuk memadamkan lahan gambut yang terbakar di daerah Sungai Macan, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Selasa (10/11). Tenaga Ahli Working On Fire asal Afrika Selatan yang difasilitasi oleh APP-Sinar Mas untuk mengoptimalkan upaya pemadaman di lahan gambut memperkenalkan metode paku bumi

Pejabat Terlibat ISIS

Polisi Buru Perekrut JAKARTA (BM) - Faktor ekonomi bukan penyebab warga Indonesia berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of iraq and Syria (ISIS). Faktanya, organisasi terorisme paling berbahaya itu dapat merekrut seorang pejabat, seperti Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho. Saat ini polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk mencari orang yang merekrut Dwi. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan, Polri terus mencari data-data dan komunikasi Dwi dengan orang-orang sebelum

berangkat ke Suriah, bersama anak dan istrinya. “Kami pun juga mengecek data-data dan mengecek komunikasi dan informasi serta siapa yang mempengaruhi sehingga yang bersangkutan pergi ke Suriah,” kata Anton, Selasa (10/11). Anton mengatakan, informasi yang didapat polisi, Dwi dipastikan bergabung dengan ISIS. Salah satu atasan Dwi, menerima pesan dari yang bersangkutan. “Mengirimkan pesan kepada atasannya bahwa tolong disampaikan kepada orang tua saya bahwa saya akan berhijrah dan akan bergabung dengan Daullah Islam atau ISIS,” beber Anton. (rmn/epe)

PALEMBANG (BM) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan BencanaWillem Rampangilei mengatakan metode “paku bumi” yang dilakukan tenaga ahli asal Afrika Selatan terbilang paling efektif sejauh ini untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Ia yang diwawancara setelah memantau langsung upaya pemadaman kebakaran di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (10/11), mengatakan metode ini telah berhasil menekan secara drastis titik api di kawasan konsensi Air Sugihan. “Saya cukup terkesan, setelah melihat langsung cara tenaga ahli asal Afrika Selatan memadamkan api dengan metode yang disebut ‘paku bumi’ sama tenaga kerja Indonesia di sana, ke depan model ini akan diadopsi,” kata dia. Ia menjelaskan, metode ini dilakukan 65 tenaga ahli asal Afrika Selatan yang didatangkan APP Sinar Mas sejak Jumat (6/11). Mereka berasal dari perusahaan profesional Working on Fire yang berpengalaman menangani kebakaran dalam cuaca ekstrem di hutan Afrika. Dalam metode itu, tenaga ahli menggunakan pipa sepanjang 1,5 meter dengan diameter sekitar 15 cm yang mengalirkan air ke dalam tanah. Air tersebut sudah dicampur dengan cairan kimia sehingga sangat efektif memadamkan bara api di lahan gambut. Awalnya, tenaga ahli ini memilih lokasi yang akan diinjeksi menggunakan kamera geothermal untuk mendapatkan data kondisi suhu. “Dari lokasi yang akan dipilih ini, rata-rata bersuhu 120 derajat hingga 240 derajat, kemudian dipilih lokasi bersuhu 180 derajat untuk persentase. Kemudian, pipa dimasukkan ke tanah, lalu dimasukkan air, tak berapa lama bunyi keluar dari tanah tanda uap air muncul. Lalu setelah dicek, benar, suhu sudah turun menjadi 50 derajat, artinya kebakaran di bawah tanah sudah padam,” kata Willem. Menurut Willem, metode ini sangat efektif untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan kategori masif dan sudah menyebar karena langsung menuju ke titik api. Alat pipa injeksi bisa mengatasi untuk areal terbakar seluas 100x25 meter dengan waktu pemadaman total selama enam jam. Tapi, untuk mengatasi kebakaran yang baru terjadi, menurutnya yang paling efektif adalah penyemprotan langsung oleh personel darat dan bantuan armada udara. “Ke depan, Indonesia akan mengadopsi metode tenaga ahli Afsel ini karena tidak memerlukan teknologi tinggi. Ini akan digunakan di seluruh daerah, untuk saat ini Sinar Mas sendiri sudah memperbanyak hingga 200 buah,” kataWillem. (at/epe)

FOTO:BM/IST

Febri Hendri

DPR Dinilai Lelet JAKARTA (BM) - Indonesian Corruption Watch (ICW) mengkritik lambannya DPR melaksanakan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada delapan capim KPK hingga kini. Padahal, Presiden Jokowi telah menyerahkan surat berisi delapan nama itu kepada pimpinan DPR pada pertengahan September 2015. “Sesuai Undang-undang (UU) KPK, DPR memiliki kewajiban memilih dan menetapkan 5 pimpinan KPK,” kata Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri, Selasa (10/11). Febri pun mengingatkan bahwa UU KPK tidak memberi kewenangan kepada DPR untuk menolak atau memberi persetujuan atas proposal capim KPK dari Presiden. “Kalau DPR lambat memilih maka berarti mereka lambat menunaikan kewajiban yang diamanatkan oleh UU KPK,” jelasnya. Hal senada juga dilontarkan Peneliti Hukum dan kebijakan Transparency International Indonesia (TII), Reza Syahwawi yang menganggap lambannya kerja itu menandakan tidak adanya itikad baik DPR. “Lamban, menandakan DPR tidak memiliki itikad baik untuk segera mengisi kekosongan jabatan pimpinan KPK yang defenitif,” tuturnya. Reza menyebut tidak relevan lagi untuk dibahas jika masih beralasan soal komposisi calon. Sebab, secara hukum tidak mengatur soal komposisi. Yang jelas ada, dia mengingatkan, UU KPK mewajibkan DPR memilih dan menetapkan calon yang diajukan Presiden. “Pasal 30 ayat 10 UU KPK jelas. Jadi tidak ada ruang bagi DPR untuk mengembalikan calon yang diusulkan Presiden,” tandas Reza. (rmn/epe)

FOTO: BM/ANTARA

Dugaan Pelanggaran HAM 1965

Menhan: Belanda Harus Mengaca Kasus Westerling JAKARTA (BM) - Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan RI menegaskan negara Republik Indonesia adalah negara yang berdaulat. Indonesia akan menyelesaikan permasalahan bangsanya dengan cara-cara tersendiri, sehingga negara lain tidak perlu ikut terlibat.”Kalau kita kan berdaulat, kalau tidak berdaulat, pasti kita dijajah. Apa yang kita mau di republik ini, kita laksanakan. Nggak boleh orang lain ikut campur,” katanya menanggapi rencana digelarnya pengadilan rakyat kasus dugaan pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 1965 (International People‘s Tribunal on 1965 Crimes Against Humanity In Indonesia) di Den Haag Belanda.

Menurutnya, kalau ada yang mempermasalahkan kasus dugaan pelanggaran HAM berat tahun 1965, berarti harus dilihat kembali siapa dulu yang memulai pemberontakan. “Kalau dulu tidak ada pemberontakan, tidak ada masalah ini, tidak ada masalah HAM. Jadi yang duluan memulai itu adalah yang melanggar HAM. Jelas begitu saja,” tegas Menhan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (10/11). Kalau kemudian kasus dugaan pelanggaran berat HAM dibawa sampai ke Belanda, Ryamizard minta Belanda berkaca kembali dengan kasus-kasus pelanggaran HAM yang pernah dilakukan di Indonesia, satu di antaranya kasus Westerling yang

membunuh 40 ribu rakyat Indonesia. “Nah kalau di Belanda, nggak usahlah. Dulu Belanda juga banyak melakukan kegiatan yang melanggar HAM.Westerling 40 ribu dan lain-lain. Kita tidak perlu mengungkit-ungkit itu ke belakang. Itu jadi pelajaran selama dijajah. Ke depan, apa yang harus kita lakukan, kita jangan sampai dijajah lagi,” paparnya. Menhan menambahkan, kalau ada yang mendorong kasus dugaan pelanggaran HAM berat ini sampai keluar negeri, hal itu sama artinya dengan penjajahan gaya baru. “Tapi kalau kita ngikut-ngikut itu sama dengan penjajahan gaya baru,” pungkasnya.(ssn/epe)

PSU OERLIKON TIBA DI PONTIANAK Beberapa anggota Detasemen Den Hanud 473 Paskhas berdiri di sekitar dua unit Alutsista Penangkis Serangan Udara (PSU) Oerlikon Skyshield MK-2 sesaat setelah tiba di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalbar, Selasa (10/11). Detasemen Hanud 473 Paskhas menerima kedatangan dua unit alutsista PSU Oerlikon Skyshield MK-2, yang akan dioperasikan di Lanud Supadio untuk memperkuat pertahanan udara NKRI.

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: Sudjoko Sahid Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:-. Wapimred: Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi Alwi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Marcom: Nora Hs. Manajer Iklan: Rahma Muntolib. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Ardi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


RAGAM JATIM 03

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Waduk Pacal Mulai Terisi Air

Penambang Tradisional Boleh Beroperasi Tapi Diminta Segera Mengurus Perizinan TULUNGAGUNG (BM) – Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo mengatakan kelompok penambang pasir tradisional diperbolehkan mengambil pasir di Sungai Brantas, namun diminta segera mengurus perizinan sesuai ketentuan. “Penambang pasir manual, saya kira masih perbolehkan. Tapi khusus untuk penambang pasir mekanik, yang menyedot pasir menggunakan peralatan disel memang tidak diperbolehkan,” tegas Syahri Mulyo saat dikonfirmasi wartawan di Tulungagung, Selasa (10/11). Ia mengatakan, isu terkait penambangan pasir liar sudah dibicarakan dengan pihak kepolisian maupun kejaksaan. Hasilnya, sesuai konsep nota kesepahaman bersama, disepakati untuk memberi ruang terbatas bagi penambang pasir manual atau nonmekanik pada area yang dianggap aman. Sementara untuk penambang pasir mekanik tetap dilarang karena dianggap merusak ekologi sungai karena sifat penambangannya yang masif sehingga berpotensi memicu pendangkalan. “Namun setiap penambang tetap diminta untuk segera mele-

ngkapi persyaratan perizinan sesuai ketentuan,” ujarnya. Pembatasan izin penambangan pasir sempat menuai kritik dari Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono. Dalam kesempatan usai upacara Hari Pahlawan, Selasa, Supriyono menyeru Bupati Tulungagung agar segera mengambil kebijakan berkaitan penambang pasir di wilayah Sungai Brantas. Menurutnya, dampak pelarangan ataupun pembatasan aktivitas penambangan pasir oleh aparat keamanan telah memicu kenaikan harga pasir. Kelangkaan pasir menyebabkan salah satu jenis material bangunan tersebut menjadi langka dan harga melonjak naik. “Tentunya, kebijakan yang dimaksud harus terukur, jangan sampai merugikan banyak pihak,” ujarnya. Di satu sisi, lanjut Supriyono, regulasi harus ditegakkan dan pembangunan harus terus berjalan namun di sisi lain perekonomian rakyat harus tetap diperhatikan pemerintah. “Keberlangsungan pambangunan baik pemerintah maupun masyarakat harus tetap berjalan dan dijaga. Di sinilah

FOTO : BM/ANTARA

REVITALISASI PASAR TRADISIONAL Pekerja memasang rangkaian konstruksi baja ringan pada proyek revitaslisasi Pasar Tradisional Ngemplak di Tulungagung, Selasa (10/11). Selama kurun 2015, pemerintah menargetkan revitalisasi 1.000 pasar tradisional dengan anggaran Rp 2,3 triliun, dan akan dilanjutkan ke 4.000 pasar tradisional lain yang akan diselesaikan secara bertahap hingga 2019.

saya kira penambang perlu adanya solusi,” kata Supriono. Lanjut Supriyono, kebijakan yang nantinya diambil bupati haruslah sampai kepada tingkat yang paling berwenang dalam mengeluarkan izin pertambangan, sehingga diketahui wilayah sungai mana yang bisa

ditambang dan mana yang tidak, siapa penambangnya, dan bagaimana tekniknya. “Misalnya memakai tambang manual, yang menambang harus berizin dalam bentuk koperasi. Hal itu pernah kami rintis sebelumnya,” kata Supriyono. (ant/azt)

Pecinta Satwa Berharap Pembinaan BKSDA TULUNGAGUNG (BM) – Komunitas pecinta satwa di KabupatenTulungagung,mendesakBalaiKonservasiSumberDaya Alam (BKSDA) agar mengedepankan pembinaan, ketimbang melakukan aneka penindakan terhadap individu maupun kelompok masyarakat yang melakukan penangkaran satwa liar atausatwadilindungi. “Akan sangat baik apabila BKSDA memiliki semangat itu

(pembinaan)terhadapmasyarakat pecinta satwa,” ujar aktivis pecinta satwa liar yang tergabung dalam komunitas Tulungagung Excotic Animal(Team),BayuKriswantoro, Selasa(10/11). Ia menegaskan, masyarakat pecinta satwa di daerah, khususnya Tulungagung, sangat terbukaapabilaBKSDAmelakukan pendekatanpersuasif. Menurutnya,sosialisasimengenai regulasi perlindungan satwa

yang masuk daftar langka dan terancam punah (apendix) akan menjadi panduan resmi bagi masyarakatpecintasatwaliar. Tidak hanya dalam hal sinergi dalam upaya perlindungan dan pelestarian satwa langka atau dilindungi, Bayu mengatakan bahwa seluruh anggota TIM maupunkomunitaspecintasatwa di daerah-daerah lain membutuhkanaturanmainyangjelassoal tata cara dan prosedur legal pe-

nangkaransatwaliar. Jikaaturanmaindisosialisasikan dengan jelas dan prosedur legal diberitahukan secara terbuka, Bayu menegaskan pihaknya akan mematuhisesuaiaturanmainyang berlaku. “Bahkankamibersediajikamemang diharuskan mengurus perizinanpenangkaranmaupundalam hal penyediaan sarana-prasarana bagi kegiatan penangkaran satwa secarasukarela,”tegasnya.(ant/azt)

BOJONEGORO (BM) –Waduk Pacal di Desa Kedungsumber Kabupaten Bojonegoro, mulai terisi air hujan dari Kali Gondang di Kecamatan Gondang, yang airnya masuk ke waduk sejak tiga hari lalu. Pengawas Waduk Pacal Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Jasmani, Selasa, mengatakan, hujan di sejumlah desa di Kecamatan Gondang, sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Hujan di Kecamatan Gondang itu, lanjut dia, airnya masuk ke Kali Gondang, yang kemudian masuk ke Waduk Pacal di Kecamatan Temayang. “Saat iniWaduk Pacal masih terus memperoleh pasokan air dari Kali Gondang,” ucapnya. Selain dari Kali Gondang, katanya,Waduk Pacal juga memperoleh pasokan air dari Kali Sugihan, di KecamatanTemayang. “Tapi Kali Sugihan belum memasok air ke Waduk Pacal, sebab di Kecamatan Temayang

dan sekitarnya baru hujan sekali,” jelas dia. Sesuai data, ketinggian air pada papan duga diWaduk Pacal yang semula hanya 100 meter, naik menjadi 102,85 meter, Selasa. “Di Waduk Pacal dan sekitarnya juga baruturunhujanhariini,”imbuhnya. Olehkarenaitu,iamemperkirakan debit air Waduk Pacal akan terus bertambah, selain memperoleh pasokan air dari Kali Gondang, juga akan memperoleh pasokan air dari Kali Sugihan. “YangjelasdebitairWadukPacal akan terus bertambah, sebab sudah masuk musim hujan,” katanya, menegaskan. Kasi Operasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, menyatakan tidak ada bangunan Waduk Pacal yang terganggu yang disebabkan pengaruh kekeringan di musim kemarau. “Tidak ada bangunan waduk, seperti bendungan yang rusak akibat kemarau yang kering,” tegasnya.(ant/azt)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

SITUBONDO (BM) - Satu buah rumah kos milik pensiunan TNI AD H Tohir, di jalan Bondowoso, Desa Kotakan Kecamatan Kota Situbondo ludes terbakar saat ditinggal penghuninya. Saat kejadian kebakaran berlangsung, warga terpaksa mendobrak pintu rumah dan berusaha menyelamatkan barang-barang, namum api semakin membesar dan wargapun menyiramnya dengan air PDAM. Informasi yang diterima, sebuah rumah kos milik

H Tohir warga Desa Kotakan jalan Bondowoso Kecamatan Kota Situbondo ludes terbakar saat ditinggal penghuninya. Warga yang mengetahui langsung mendobrak pintu rumah dan berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam rumah, namun api semakim membesar dalam hitungan menit. Api meludeskan satu rumah, besarnya angin dan bahan di dalam rumah yang mudah terbakar, membuat api terus menjalar ke rumah kos sebelah dan wargapun segera

memadamkan dengan air PDAM memakai selang. Api berhasil dipadamkan tiga puluh menit kemudian, setelah empat mobil pemadam kebakaran pemkab Situbondo datang di lokasi belum diketahui penyebab kebakaran. Namum diduga akibat konlseting arus listrik tak ada korban jiwa, namum ditafsir kerugian mencapai jutaan rupiah. Api berasal dari dapur rumah kos dan hingga saat ini masih dalam penyidikan pihak polres Situbondo.(edi/dra)

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Ditinggal Penghuninya, Rumah Kos Ludes Terbakar PADAM: Rumah kos milik pensiunan TNI AD H Tohir, di jalan Bondowoso, Desa Kotakan Kecamatan Kota Situbondo ludes terbakar saat ditinggal penghuninya.

LUMAJANG (BM) - Pemkab Lumajang akan memindahkan lokasi sandar perahu nelayan, karena rusaknya bibir pantai akibat penambangan pasir ilegal. Pemindahan dilakukan sambil menunggu kegiatan reklamasi yang akan dilaksanakan untuk pemulihan atau rehabilitasi kerusakan di wilayah pesisir Pantai Watu Pecak. Terutama untuk rehabilitasi lokasi sandar perahu nelayan dan TPI yang menjadi kewenangan Kantor Perikanan dan Kelautan. Ir Agus Widarto MM, Kepala Bidang Pengelolaan Sumberdaya Kelautan pada Kantor Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lumajang mengatakan, sambil menunggu reklamasi, Kantor Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lumajang akan memanfaatkan danau bekas tambang pasir ilegal pada wilayah pesisir yang tertutup genangan air sehingga menyerupai kolam, untuk menebar benih ikan. ”Ikan yang ditebar, diharapkan bisa dimanfaatkan warga sekitar, terutama para nelayan untuk penghasilan. Ini karena

FOTO: BM/FITROH

Pemkab Bantu Nelayan Selok Awar-Awar dengan Budidaya Ikan

DIMANFAATKAN: Lahan yang rusak karena penambangan pasir ilegal, masih menunggu reklamasi.

nelayan di saat-saat seperti ini, tidak bisa melaut. Jadi ala kadarnya karena kondisi daratan yang ada sudah rusak sedemikian parah. Sehingga jika kolam-kolam itu ditebar ikan, hasilnya bisa dimanfaatkan para nelayan,” katanya. Diungkapkan, guna mengembalikan potensi tangkap nelayan untuk memperbaiki kehidupan perekonomian tahun 2016 mendatang juga akan diberikan bantuan perahu dan peralatan penangkapan. Sepeti jaring dan pancing.

”Kalau nanti lokasi sandar perahu dan TPI sudah direklamasi dan bisa difungsikan normal kembali, maka nelayan bisa langsung bekerja secara optimal,” ungkapnya. Agus menjelaskan, reklamasi wilayah pesisir selatan yang rusak akibat pertambangan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menjadi kewenangan Provinsi Jatim. ”Kita sudah mengusulkan ke Provinsi Jatim, baik melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, BLH (Badan Lingkungan

Hidup) maupun Dinas ESDM. Di tingkat Kabupaten sudah ada pembicaraan antar instansi terkait,” jelasnya. Namun sebelum reklamasi dilakukan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya RT/RW, rencana wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang seluruhnya harus diperbaharui kembali. ”Termasuk kelayakan, rencana induk reklamasi dan sebagainya. Ini memang membutuhkan waktu lama. Kalaupun dipercepat, tahun 2016 untuk Desa Selok Awar-

PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Operasi Lalin Jaring Ratusan Pelanggar

FOTO: BM/SUGIANTO

Dishub Tindak Tegas Kendaraan Lebihi Tonase

TEGAS: Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bakal menindak tegas kendaraan yang muatannya melebihi tonase.

PROBOLINGGO (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bakal menindak tegas kendaraan yang muatannya melebihi tonase. Tindakan tegas itu dilakukan karena kendaraan yang melebihi tonase tersebut dianggap sebagai biang kerusakan jalan. “Kita akan menindak tegas kendaraan yang muatannya melebih tonase,” tegas Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Doddy Nur Baskoro, Selasa (10/11). Menurut dia, Dishub akan melakukan pemantauan jalan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Jika masih ada kendaraan yang melintas dengan muatan melebihi tonase, petugas nanti akan langsung berindak. Terutama terhadap kendaraan barang berupa kendaraan truk dan pick-up. Sikap tegas Dishub yang akan menindak tegas kendaraan yang muatannya melebihi tonase terse-

PROBOLINGGO (BM) - Satuan Lalu Lintas Polres Kota Probolinggo kembali menggelar operasi lalu lintas untuk menindaklanjuti hasil operasi Zebra yang berakhir 4 Oktober 2015 lalu. Operasi giat rutin ini dilakukan di jalan Panglima Sudirman dengan mengerahkan personil dari kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo. Operasi ini dilakukan karena melihat operasi zebra lalu jumlah pelanggaran masih cukup tinggi. Total kendaraan yang berhasil ditilang dalam operasi zebra lalu berjumlah 456 kendaraan bermotor. Hasil operasi zebra masih didominasi kendaraan R2 dengan total 432 kendaraan kena tilang. ”Hasil operasi zebra sebanyak 75%

but, sesuai dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Itu sudah jelas aturannya. Kendaraan yang melebihi muatan harus ditindak tegas,” ungkapnya. Doddy menjelaskan, pemilik kendaraan yang memuat barang seharusnya melakukan uji KIR kendaraannya. Saat melakukan uji KIR itu, sudah ada ketetapan beratnya barang yang harus dimuat. “Kalau muatannya melebih ketetapan, itu sudah melanggar,” timpalnya. Selain kendaraan yang muatannya melebih tonase menimbulkan kerusakan pada jalan, juga membayakan bagi kendaraan lainnya. Itulah sebabnya, Dishub tidak akan main-main untuk melakukan tindakan. “Kita tidak akan mainmain. Apapun kendaraannya yang melebih tonase, petugas akan melakukan tindakan,” pungkasnya.(ugi/sip/dra)

PERWAKILAN

FOTO:BM/FIKI ARDY ANSYAH

siswa,” ujarnya. Adapun tulisan yang dibeberkan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya, salah satunya bertuliskan, ”Kemakmuran tanah air untuk siapa? Kalau bukan untuk saudara sebangsa, kami kaum pergerakan bersumpah bahwa kami akan mencintai tanah air sehidup semati,” tambahnya. Dalam aksi damai tersebut juga tampak beberapa anggota kepolisian yang berjaga di sepanjang perempatan brak. Selain mengamankan aksi damai, pihak kepolisian juga mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. Akibat aksi itu, pengendara motor yang melintasi di kawasan tersebut harus melaju dengan pelan. Sejauh ini, arus lalu lintas di kawasan tersebut terpantau lancar dan aman. (ard/fik/dra)

HARI PAHLAWAN: Aksi treatrikal yang ditunjukkan para mahasiswa saat aksi damai digelar.

pelanggaran dilakukan oleh R2 dan 25% sisanya dilakukan R4 dan kendaraan lainnya,” ujar Sugianto Kanit Patroli Lalu Lintas Polresta Kota Probolinggo. Operasi giat rutin kemarin masih terdapat 25 persen pelanggaran yang dilakukan khususnya R2. ”Dalam operasi hari ini dilakukan pemeriksaan sebanyak 200 kendaraan R2 yang melintas. Dari 200 Kendaraan R2 tersebut yang kena tilang sebanyak 50 kendaraan atau seperempatnya,” tambah Sugianto. Satlantas Polres Kota Probolinggo mengimbau kepada masyarakat agar melengkapi kelengkapan kendaraan seperti surat kendaraan, SIM, pemakaian helm dan memperhatikan standar kendaraan.(fik/dra)

Jalur Menuju Gunung Bromo Tetap Diperbaiki

Aksi Damai Warnai Peringatan Hari Pahlawan PROBOLINGGO (BM) - Aliansi Peduli Sejarah dan Santri (APESSA) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) INZAH Genggong, STIH ZAHA, Universitas Panca Marga dan STIA Bayuangga menggelar aksi damai di perempatan brak Kota Probolinggo dalam memperingati hari Pahlawan, Selasa (10/11). Selaikan berorasi, aksi tersebut juga diwarnai dengan teatrikal perjuangan yang diperankan oleh gabungan mahasiswa. Selain itu, salah satu mahasiswa berorasi untuk membangunkan semangat para mahasiswa gabungan tersebut. ”Kita jangan hanya diam, kita harus bangkit” teriak salah satu mahasiswa dalam aksi damai tersebut. Bukan itu saja, aksi damai yang digelar mahasiswa juga dihiasi dengan iringan mars maha-

Awar, Bades dan Bagu yang wilayah pesisirnya rusak akibat tambang, akan diadakan penanaman cemara laut,” terangnya. Pihaknya, telah menganggarkan penyediaan 10 ribu bibit tanaman cemara laut. Selain itu, Pemprov Jatim melalui instansi terkait juga akan memberikan bantuan sekitar 10 ribu bibit tanaman cemara laut. ”Januari depan, bibit tanaman ini sudah bisa ditanam di wilayah pesisir. Sedangkan untuk bantaran muara sungai, akan dilakukan penanaman bibit mangrove,” tukasnya. Lokasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang juga menjadi lokasi sandar perahu nelayan setempat untuk sementara akan direncanakan dipindah. ”Kita rencanakan, sandar perahu nelayan di sekitar pesisir selatan Desa Bago dan Bades, Kecamatan Pasirian. Namun, untuk TPI sebagai lokasi penjualan ikannya akan tetap di pesisir Desa Selok Awar-Awar. Karena di sana sudah ada pedagang ikan yang mampu menampung ikan hasil tangkapan nelayan,” pungkasnya.(fit /adv)

PROBOLINGGO (BM) - Jalur menuju wisata Gunung Bromo menjadi kewenangan Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Namun Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga tetap mengalokasikan anggaran perawatan dan pemeliharaan jalan. Hal itu dilakukan lantaran hitam di atas putih pengelolaan tersebut belum diterima Pemkab Probolinggo. Informasinya, jalan menuju wisata gunung bromo saat ini sudah menjadi kewenangan propinsi. Jalan yang dimaksud yakni jalan setelah terminal Sukapura atau rest area Sukapura hingga ke cemoro lawang. Namun, Pemkab Probolinggo dalam Rancangan APBD 2016 saatini, tetap dianggarkan. Salah satu alasannya karena sampai saat ini Pemkab Probolinggo masih belum menerima surat keterangan dari dinas terkait. “Memang katanya sudah di-

alihkan, tapi sampai sekarang belum mendapatkan hitam diatas putih. Makanya kami tetap anggarkan,” kata Kepala Dinas PekerjaanUmum Bina Marga Kabupaten Probolinggo Rahmad Waluyo. Menurut Rahmad, jalan jalur utama masih dalam tanggung jawab Pemkab Probolinggo. “Kecuali nanti sudah adahitam di atas putih,” katanya. Terkait anggaran perawatan dan pemeliharaan jalan, Rahmad mengatakan sampai sekarang masih dalam tahap proses. Sebab jumlah pagu yang diajukan, hanya separoh yang direalisasi. “Kami sebenarnya mengajukan Rp 46 miliar untuk perawatan dan pemeliharaan jalan di seluruh Kabupaten, tapi yang disetujui hanya Rp 26 miliar. Makanya kami kembali menyusunnya, termasuk untuk anggaran di jalur ke gunung Bromo,” tandasnya.(sip/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

KABUPATEN MALANG I KOTA MALANG I KOTA BATU

BATU (BM) - Tersangka dugaan tindak pidana korupsi road show ke Kalimantan sebesar Rp 3,7 miliar resmi ditahan. Penahanan dilakukan setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu melimpahkan berkasberkas penyidikan tahap kedua ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Surabaya. Proses pelimpahan itu diakui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Batu, Jendra Firdaus, Selasa (10/11). ”Ada tiga tersangka terkait kasus road show itu,” kata dia. Di antara ketiga tersangka itu, ada mantan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Batu (BPMP) Syamsul Bahry, mantan Ketua PHRI Kota Batu Uddy Syaifudin. Selain itu, pengelola Event Organizer (E0), Santonio. Dijelaskan Jendra bila yang langsung ditahan di Rutan Medaeng Surabaya, baru dua tersangka yakni Syamsul Bahry dan Udin Syaifuddin. Sedangkan, tersangka satunya, Santonio belum dilakukan penahanan. ”Sebab, hari ini dia tidak bisa memenuhi panggilan Kejari Batu, dengan alasan keluar Kota,” terangnya. Sesuai rencana, Kamis (12/11) mendatang akan diusulkan penyerahannya ke JPU Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya. Sehingga, proses pengadilannya bisa segera dimulai. Jendra Firdaus saat ini merasa lega.

FOTO: BM/AGUS

Kejari Resmi Tahan Tersangka Road Show Kalimantan

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Batu, Jenderal Firdaus dan Kasi Intel, Agung Wibowo.

Pasalnya, pria berkacamata minus yang akrab dengan awak media itu selama ini merasa risih. Alasannya, karena Kejari sering dinilai tidak serius menangani kasus dugaan korupsi road show Kalimantan itu. Bahkan, tegas dia, Kejari Kota Batu tak jarang mendapat sindiran terkait kasus tersebut yang dinilai lamban penanganannya. ”Sekarang kami sudah lega dan sedikit plong. Sebab, kasus itu sudah dilimpahkan

ke JPU di Pengadilan Tipikor. Sekarang kami bisa konsen untuk memberkas kasus yang lainnya,” ujarnya. Menyinggung soal penahanan terhadap para tersangka ditegaskan bila semua itu merupakan wewenang JPU Pengadilan Tipikor Surabaya. Sedangkan Kejari Kota Batu hanya berwenang melakukan penyidikan dan pemberkasan. Ditegaskan, bahwa setiap kasus Tipikor tidak banyak yang diekspose ke

lintas kota

Kabupaten Malang Surplus Beras 80.000 Ton MALANG (BM) - Surplus beras di Kabupaten Malang diproyeksikan mencapai 80.000 ton pada 2016 lewat program refocusing dan ketersediaan air yang cukup. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Malang Tomie Herawanto mengatakan bentuk program refocusing seperti perbaikan irigasi tersier. Tahun ini perbaikan mencapai 20.000 hektar sedangkan tahun depan diharapkan ada tambahan 20.000 hektar lagi. “Pembagian hand tractor tahun ini juga sudah relatif banyak yakni 102 unit,” ujarnya, Selasa (10/11). Hand tractor sebanyak itu sebagian dipenuhi dari bantuan pemerintah pusat sebanyak 50 unit dan sisanya dari Pemkab Malang yang didanai dari APBD. Bantuan pupuk bersubsidi diperkirakan alokasinya akan ditambah 15% dari tahun ini yang sebanyak 160.000 ton. “Dari sisi kebutuhan, alokasi sebesar itu sebenarnya masih kurang karena kebutuhan riil petani mencapai 250.000 ton,” ujarnya. Tahun ini, produktivitas lahan masih sebesar 7,5 ton per hektar, sedangkan tahun depan diharapkan dapat meingkat menjadi 8 ton per hektar. Skala produksi juga naik dari 2 kali setahun menjadi 2,5 kali setahun.Tapi tantangannya justru meyakinkan petani untuk menggunakan sistem pertanian yang benar tidak mudah. “Mengubah perilaku petani tidak mudah, butuh ketekunan,” ujarnya.Dia berharap, pasokan pupuk untuk petani bisa lancar, termasuk pupuk komersial sehingga saat memasuki musim tanam komoditas tersebut ada di pasar.(nis/dra)

media. Alasannya, karena sesuai dengan arahan dari pihak atasannya. ”Ya, sesuai instruksi dari atasan dalam menangani pemberkasan dugaan tindak pidana korupsi memang tidak diperbolehkan terlalu banyak bicara di mass media, Sebab, khawatir timbul kegaduhan dan sebagainya,” kata dia. Dalam ekspose kasus road show ini hanya mendampingi Kasi Intel Agung Wibowo. ”Karena berbicara teknis, Kasi Intel sebagai Juru bicara yang berkaitan dengan hukum,” jelasnya. Sementara, Kasi Intel Agung Wibowo, terkait pelimpahan berkas dan tersangkanya serta penahanan terhadap kedua tersangka tersebut dilakukan sekitar jam 08.20 WIB. Sebab, dalam dugaan Tindak Pidana Korupsi ini sudah menetapkan tiga tersangka. ”Kalau sekarang masih ada dua tersangka yang diserahkan, karena satu tersangka lainnya masih belum memenuhi panggilan Kejari. Tersangka Santonio sudah berjanji Kamis depan akan datang di Kejari,” beber Agung. Ditahannya dua tersangka ini, menurut Agung, karena alasan mendasar. Di antaranya, kata dia, takut bila tersangka menghilangkan barang bukti atau melarikan diri. ”Selain itu, khawatir mengulangi perbuatan tindak pidana lagi. Makanya harus ditahan,” pungkasnya.(gus/dra)

Tunjangan Guru Honorer Dinaikkan

MALANG (BM) - Pejabat (Pj) Bupati Malang, Hadi Prasetyo melantik Dirut Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa, Arif Wicaksono Selasa (10/11). Dia berharap agar PD Jasa Yasa berorientasi bisnis selain misi sosial. ”Sebagai perusahaan milik daerah, Jasa Yasa harus ikut mengembangkan unit bisnis lain yang bisa memberikan profit. Selain itu, misi sosial harus menjadi perhatian,” kata dia. Menurut dia, perusahaan daerah beda dengan perseroan terbatas. Perusahaan daerah mengemban dua misi. ”Yakni misi bisnis dan sosial,” ujarnya. Asisten II Kantor Gubernur Jatim mencontohkan, salah satu misi sosial adalah membantu penyediaan air bersih. Dia mencontohkan, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Perusahaan daerah ini tidak saja mengejar bisnis atau keuntungan semata. Dalam mengembang unit bisnis, Hadi Prasetyo menyarankan agar Direktur Utama, bisa mengkaji aturan yang berlaku guna bekerja sama dengan pihak ketiga. ”Bisa bekerjasama dengan pihak ketiga, harus membaca aturannya. Mana yang bisa kerja sama dengan pihak ketiga,” ujarnya. Berbeda dengan Perseroan Terbatas (PT), semua full orientasi bisnis dan profit. Tidak ada orientasi sosial, saat ini kata dia, pemerintah daerah sebagai pemegang saham, harus juga berorientasi profit, pemerintah yang berorientasi bisnis.

FOTO:BM/KHOLIL

Pj Bupati Lantik Dirut PD Jasa Yasa

BARU: Pejabat (Pj) Bupati Malang, Hadi Prasetyo saat melantik Dirut Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa, Arif Wicaksono Selasa (10/11).

Dikatakan, dalam orientasi bisnis PD Jasa Yasa harus memacu dan memicu mobilisasi uang masyarakat. Apalagi, perusahaan daerah merupakan unit atau bagian penerimaan pendapatan asli daeerah (PAD). Sementara itu,Direktur Utama PD Jasa Yasa Kabupaten Malang yang baru saja di-

lantik, Arif Wicaksono, mengaku akan lebih fokus untuk mengembangkan misi bisnis perusahaan. Sementara untuk misi sosial, harus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah, sebagai pemegang saham. ”Soal misi sosial atau bisnis, harus dikonfirmasi dengan pemerintah. Maunya apa?”

jelasnya. Arif berjanji akan bekerja secara profesional untuk menghindari intervensi pemegang saham, atau ekstrimnya kebijakan politik. Sebagai orang bank saya harus profesional dan fokus pada pengembangan bisnis dan sosial sesuai kemauan pemegang saham.(lil/dra)

ISTIMEWA

Veteran Dapat Penghargaan dan Tunjangan

Walikota Malang HM Anton

MALANG (BM) -Momen Hari Pahlawan memberikan berkah kepada 10 orang veteran di Kota Malang. Karena, para veteran tersebut mendapatkan penghargaan dan tunjangan 50 persen dari Pemkot Malang, Selasa (10/11). Penghargaan dan tunjangan itu diserahkan langsung Walikota Malang, HM Anton. Para veteran itu selama berjuang dianggap berjasa terhadap bangsa dan negara. Para veteran tersebut di antaranya lima orang yang mendapatkan penghargaan. Mereka dianggap berjasa karena membela TimorTimur untuk tetap masuk wilayah NKRI. Di

antara mereka adalah Djono, Giman, Matasan, Salekan dan Achmad. Mereka merupakan veteran yang sempat berjuang diTimor-Timur untuk Indonesia. Sedangkan lima veteran lainnya mendapatkan kenaikan tunjangan sebesar 50 persen. Di antaranya Agus Suwono, Harun K, Rachmad, Darmuji dan Marjono. Walikota Malang HM Anton tidak menyebutkan nominal dari besaran tunjangan itu. Dia hanya menjelaskan bila penghargaan dan tunjangan itu merupakan balas budi terhadap jasa-jasamereka.Lantasdiamengutipperkataan Presiden RI Soekarno. Menurut dia, ”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati

jasa para pahlawannya,” kata dia. Meski begitu, dia menjelaskan bahwa di masa sekarang semua pihak dituntut untuk terus memaknai dan membumikan arti hari pahlawan dengan sebuah karya, kerja dan kerja. ”Ya seperti tema Hari Pahlawan hari ini ’semangat kepahlawanan adalah jiwa ragaku’,” katanya. Karena itu, kata dia setiap generasi harus mampu menciptakan sejarah kepahlawanan dan kejuangan di masanya masing-masing. Kota Malang, menurut dia, merupakan kota dinamis yang penuh dengan semangat perjuangan.(lil/dra)

Residivis Ranmor Kambuhan Dibekuk Polisi MALANG (BM) - Residivis curanmor sepertinya tidak pernah kapok. Meski berkali-kali diringkus polisi, namun tetap saja melakukan aksi kejahatan jalanan. Residivis curanmor itu adalah M Soleh (25). Dia diringkus anggota Buru Sergap Reskrim Polres Malang setelah melakukan aksi kejahatan. Tersangka mengaku warga Jalan Kalisari, KelurahanWonokoyo RT 04/RW 02, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terlibat 5 kali aksi curanmor di Wagir, Tajinan dan Pakisaji. Aksinya memakai kunci perusak letter T dan mengincar sepeda motor yang parkir di pinggir persawahan. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro SH SIK PERWAKILAN

saat gelar perkara, Selasa (10/11) menjelaskan jika pihaknya masih mengembangkan dan mendalami keterangan tersangka. Penyidikan dimaksudkan karena ada dugaan, aksi tersangka tidak sekali dilakukan di wilayah hukum Tajinan dan sekitarnya. Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku lebih dari satu kali melakukan aksinya. ”Pengakuannya 5 TKP, ada 2 LP. ”Bahkan dia pakai anting-anting yang dibeli dari hasil mencuri motor. TKP di Wagir, Tajinan dan Pakisaji,” jelas Adam Purbantoro. Teman tersangka berinisial AW, asal Tajinan, hingga kini masih diburu Satuan Reskrim. Bersama tersangka Soleh, AW terlibat aksi

saat mencuri sepeda motor di areal persawahan Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Aksi yang dilakukannya, pada Kamis (5/11) pukul 08.00, sebuah sepeda motor milik M Yahya (45) mendadak amblas. Korban tercatat sebagai warga Dusun Baran Buring RT 05/RW 07, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang itu lalu melaporkan kejadian pada Minggu (8/11). Sepeda motor Vega N 4804 AH, raib saat diparkir tidak jauh dari lokasi korban mencari rumput. Saat tersangka dibekuk, petugas menyita barang bukti berupa 1 kunci T, 1 unit sepeda motor Yamaha N2784DG, 1 buah anting-anting,

1 sepeda motor Kawasaki Blade tahun 2005 N 6949 ID dan 1 sepeda motor Yamaha Vega R tahun 2004 warna putih biru. Kasat Reskrim AKP Adam Purbantoro, mengungkapkan tersangka M Soleh mengaku pernah menjalani hukuman penjara akibat pencurian sepeda motor. Namun, setelah bebas, dirinya diajak seorang temannya untuk beraksi kembali. Bukan sebagai ‘penyuntik’, ia berperan menjadi joki. ”Saya diajari dia (AW—red). Saya joki saja,”kata tersangka. Sukses mencuri sepeda motor Vega, motor lalu dibawa AW. ”Dijual AW, uang dibagi, saya mendapat Rp 400 ribu. Saya belikan anting-anting, ” aku tersangka Soleh.

Dari penjualan sepeda motor Kawasaki Blitz (TKP Wagir), tersangka menerima Rp 100 ribu. Setiap aksi, tersangka berduet dengan AW naik sepeda motor Matic. Sepeda motor Mio N 2784 JG itu pun telah disita jadi barang bukti. Naik Matic, duet curanmor berhasil mencuri motor Blitz di seputaran Wagir, meski waktu siang bolong atau sekitar pukul 12.00. Akibat perbuatannya, tersangka Soleh kembali menghadapi jeratan dugaan pelanggaran pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya lima tahun kurungan penjara sehingga tersangka ditahan di Polres Malang.(lil/dra)

MALANG (BM) - Tunjangan guru honorer atau nonPegawai Negeri Sipil (PNS) mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA di Kota Malang, mulai Januari 2016 dinaikkan sebesar Rp 250 ribu per bulan menjadi Rp 500 ribu per bulan. Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Imam Fauzi di Malang, Selasa, mengakui jika anggaran untuk menaikkan tunjangan guru honorer tersebut belum didok (disahkan), namun sudah disetujui dan dipastikan akan terealisasi pada tahun depan. ”Anggaran untuk kenaikan tunjangan guru honorer ini sudah disetujui. Harapan kami, kenaikan anggaran untuk pos pendidikan dalam APBD 2016 ini mampu meningkatkan kesejahteraan guru non-PNS, sebab selama ini tunjangannya sangat minim jika diabndingkan dengan tugas-tugasnya sebagai seorang pendidik,” ujarnya. Dikemukakan, sebenarnya dirinya mengusulkan untuk menaikan tunjungan guru non-PNS tersebut sebesar Rp 500 ribu, namun karena keterbatasan anggaran, disepakati naik menjadi Rp 400 ribu dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 250 ribu. Hanya saja, lanjutnya, kenaikan tunjangan bagi guru non-PNS itu hanya bisa dinikmati oleh 3.900 guru saja dan kriteria penerima juga ditentukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang. ”Kriteria secara detail saya kurang memahami, Disdik yang lebih paham,” ucapnya. Sementara itu Kasi Bidang Fungsional Disdik Kota Malang Jianto, mengatakan guru non-PNS penerima kenaikan tunjangan tersebut sudah berdasarkan kriteria yang ditetapkan, antara lain adalah masa kerja atau masa bakti dan usia standar menjadi guru. Penetapan jumlah penerima tunjangan APBD 2016 itu semata-mata karena keterbatasan anggaran yang dikucurkan untuk Disdik. Jumlah guru non-PNS di daerah itu cukup banyak, sehingga perlu ada seleksi. Sebab, jika anggaran itu diberikan secara merata, dananya tidak cukup. ”Akan tetapi, guru non-PNS yang tidak menerima tunjangan dari APBD dapat terkover dengan dana APBN. Dana APBN pusat itu pun hanya berlaku untuk guru non-pns yang memiliki masa bakti lebih dari satu tahun,” ujarnya.(nat/dra)

Ditutup, Bursa Dirut PDAM Kota Batu Diminati BATU (BM) - Peserta bursa calon Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Batu membludak. Menjelang deadline penutupan pendaftaran, Selasa (10/11) ada tujuh calon yang mendaftar. Dari ketujuh calon itu, lima orang dari internal PDAM Kota Batu. Sedangkan dua calon lainnya berasal dari unsur eksternal PDAM Kota Batu. Bahkan dari lima calon yang berasal dari internal PDAM itu sempat membikin heboh. Sebab, mereka saat mendaftar pada panitia seleksi diantar puluhan karyawan PDAM. Diantara para calon yang mendaftar di Bagian Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Batu itu adalah M Yusuf, Kabag Teknik, M Hidayat (Kasi Meter), Bagio Ari Wibowo (Staf Teknik). Selain itu, Sigit Suhandoko (Staf Teknik) dan Ananto Wardoyo (Staf Teknik) di PDAM Kota Batu. Mereka diantar para pendukungnya saat mendaftar. ”Itu merupakan bentuk dari solidaritas sebagai teman di kantornya. Tujuannya untuk menyemangati dan memberi support,” kata Ananto Wardoyo. Sedangkan calon dari eksternal PDAM sebanyak dua orang. ”Mereka mendaftar karena tertarik untuk menjadi Dirut PDAM Kota Batu,” kata dia tanpa menyebut masing-masing calon yang dimaksud. Dijelaskan bila batas akhir pendaftaran calon Dirut PDAM tersebut pada 10 November. Setelah itu, pihak panitia akan melakukan seleksi administrasi dan fit and proper test. Ananto Wardoyo berharap yang bakal dinobatkan sebagai Dirut PDAM tersebut benar-benar memiliki kemempuan yang bagus. ”Untuk itu, menurut saya, pendaftar dari pegawai PDAM sendiri,” katanya. Alasannya, selain sudah piawai, akan lebih mengerti mengenai mekanisme pengelolaan PDAM. ”Dia akan memperhatikan kesejahteraan dan bakal mengayomi para karyawannya seperti di era kepemimpinan Dirut yang sebelumnya,” ujarnya.(gus/dra)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

BPBD Tetap Distribusikan Air Bersih Tunggu Intensitas Hujan Dua Pekan

Pemkab Mojokerto Terima LHP BPK Jatim MOJOKERTO (BM) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada Kabupaten Mojokerto yang diterima langsung Pj Bupati, M Ardi Prasetyawan dan Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi, di Gedung BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, Senin (9/11). Kinerja, atas efektivitas upaya pemerintahdalamimplementasi SAP (System Analysis and Program Development) berbasis akrualtahun2014dantahun2015 (Triwulan III). Plt Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Syamsudin, mengatakan pemeriksaan kinerja berbasis akrual ini dilatarbelakangi UU Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dalam Pasal 36 ayat (1) yang sebenarnya sudah harus dimplementasikan pada tahun 2008. Namun karena ketidaksiapan kita maka deadline tersebut mundur. “Tahun 2010 muncul peraturan sejenis dan mengharuskan kita untuk mengimplementasikan hal tersebut pada tahun 2015 ini, yang kita harapkan menjadi tonggak awal kinerja berbasis akrual. BPK ingin berpartisipasi dan mendorong hal ini,” tutur Syamsudin. Penggunaan basis akrual juga merupakan ciri dari praktik manajemen keuangan modern (sektor publik). yang bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai biaya pemerintah dan mening-

FOTO:BM/PRAYOGI

LHP: Pj Bupati Mojokerto, M Ardi Prasetyawan menerima LHP dari BPK Provinsi Jatim.

katkan kualitas pengambilan keputusan di dalam pemerintah dengan menggunakan informasi yang diperluas, tidak sekedar basis kas. Syamsudin juga menekankan bahwa secara umum, basis akrual telah diterapkan di negara-negara yang lebih

dahulu melakukan reformasi manajemen publik. Tujuan kuncinya adalah untuk meminta pertanggungjawaban para pimpinan dari sisi keluaran (output) atau dari hasil (outcome) dan pada saat yang sama melonggarkan kontrol atas masukan (input).

Pihaknya juga telah menyampling 8 daerah (7 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi) untuk melakukancheckkesiapan.“Kita telah melakukan sampling kesiapan atas 7 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi. Bisa kita simpulkan, sejauh ini komitmen dan kebijaknnya sudah cukup bagus. Terkait masalah TI (Teknologi Informasi), kita masih belum cukup maksimal,” ujarnya. Sementara di acara tersebut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menilai bahwa SDM yang bersinggungan dengan aturan ini, kerap tidak sesuai bidang. Ia bercerita bahwa sampai saat ini dirinya masih kerap menerima laporan pegawai yang tidak membidangi akuntansi sama sekali, diberi jobdesk LPH berbasis akrual. (adv/gie)

Walikota Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan MOJOKERTO (BM) – Resolusi karakter juga menjadi landasan negara menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. Hal Ini disampaikan Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat menjadi inspektur upacara memperingati Hari Pahlawan, di halaman kantor Pemkot Mojokerto Selasa (10/11). Upacara dihadiri Wakil Walikota Suyitno, Sekda Mas Agoes Nirbito, segenap Forkopimda dan kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Termasuk anggota Korpri, polisi, pelajar, mahasiswa dan pegawai kesehatan se-Kota Mojokerto. Tepat pukul 08.15 WIB usai bendera merah putih dikibarkan, suara sirine didengungkan

selama satu menit mengiringi mengheningkan cipta mengenang jasa perjuangan para pahlawan. Walikota Mas’ud Yunus saat menyampaikan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini agar dapat dijadikan sebagai refleksi tentang pengorbanan, keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan bangsa. “Dengan terus bekerja dan bekerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila, juga sebagai momentum dalam rangka

FOTO:BM/PRAYOGI

TABUR BUNGA: Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus dan istri saat melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.

menumbuhkembangkan nilainilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiaka-

wanan sosial,” tuturnya. Oleh karena itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan per-

nah usang atau lekang dimakan jaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan zaman. Hari Pahlawan tahun 2015 mengambil tema ‘Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku’. Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam. “Hal ini harus kita lakukan untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik,” pesannya. (adv/gie)

FOTO : BM/PRAYOGI

Nur Huda, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang,

JOMBANG (BM) – Hujan sudah mengguyur wilayah Kabupaten Jombang. Kendati demikian tak menghentikan program penyaluran distribusi air bersih yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang. BPPD belum berencana mengakhiri penyaluran air bersih di wilayah terdampak kekeringan. “Hujan masih beberapa kali mengguyur, sehingga hanya sekedar membasahi tanah saja, dan belum berpengaruh terhadap sumur warga.,” Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Nur Huda. Biasanya lanjutnya jika intensitas hujan sudah cukup lama antara dua pekan lebih itu baru berpengaruh terhadap sumber air warga. “Untuk itu droping air masih kita lakukan,” ujarnya. Nur Huda menambahkan, BPBD akan terus melakukan droping air bersih hingga kebu-

tuhan air bersih di beberapa daerah rawan kekeringan yang ada di Kabupaten Jombang sudah terpenuhi secara normal. “Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk Kabupaten Jombang, intensitas hujan tinggi baru akan terjadi mulai awal desember. Nah pada bulan itulah perkiraan air kembali normal dan bantuan air bersih baru dihentikan,” pungkas Nur Huda. Seperti diketahui, di Kabupaten Jombang, selama tujuh bulan terakhir mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Sedikitnya ada 12 Desa yang tersebar di enam Kecamatan mengalami kekeringan. Enam kecamatan yang terdampak kekeringan diantaranya, Kecamatan Wonosalam, Bareng, Ngusikan, Kabuh, Mengaluh dan Kecamatan Plandaan. (aan/gie/azt)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Tersangka SS Kembali Ditangkap Sempat Dibebaskan karena Masa Penahanan Habis KEDIRI (BM) – Sempat dibebaskan karena masa penahanannya habis , Sony Sandra alias SS, kembali diringkus petugas Satreskrim Polresta Kediri.Tersangka ditangkap, dalam sebuah razia kendaraan bermotor di Jl KDP Slamet, depan rumah dinas Kapolresta Kediri, Selasa (10/11). Data yang dihimpun Berita Metro (BM) menyebutkan, tersangka sempat menikmati masa bebas berkisar lima menit, karena masa penahanannya habis. Usai ditunjukkan surat penahanan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Wisnu Prasetyo, sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/96/IV/2015/Polres Kediri Kota dalam perkara persetubuhan terhadap anak, SS kemudian dipaksa keluar dari sebuah mobil yang membawanya. Selanjutnya, SS digiring masuk ke dalam

mobil petugas untuk dibawa kembali ke Unit PPA Mapolres Kediri Kota untuk dilakukan pemeriksaan .Diketahui, pemeriksaan ini berdasarkan laporan tiga korban, yakni SR (48), AY (15) dan IT (16) pelajar, kesemuanya pelajar, asal Kota Kediri. Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Wisnu Prasetyo, mengatakan, upaya penangkapan kembali terhadap Sony Sandra dilakukan, setelah ada laporan dari korban baru. “Tersangka sempat dibebaskan karena masa penahanannya habis sebelum akhirnya diamankan kembali karena ada laporan baru pada kasus yang sama, “ terang Wisnu. Laporan yang dimaksudkan tersebut, berdasarkan kejadian Minggu 12 April 2015 sekitar pukul 10.00 WIB di hotel BD, Semen, Kabupaten Kediri. Pada waktu tersebut, telah

Sampaikan Kondisi Internal Partai KEDIRI (BM) – Para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kota Kediri, akhirnya menyerahkan surat yang berisi tentang kondisi internal Partai Gerindra, kepada anggota DPRD Kota Kediri, Wiko, di kantor DPRD, Selasa (10/11). Mereka mengaku, apabila dewan tidak menanggapi dan tidak segera andil dalam menyelesaikan persoalan kepartaian, para pengurus PAC akan melangkah ke tingkat DPD Jawa Timur dan DPP. Namun, niat para pengurus Partai Gerindra ke gedung wakil rakyat tersebut bukan untuk berunjuk rasa, melainkan, mereka ingin menemui tiga anggota DPRD dari Partai Gerindra. Sayangnya, dari dua anggota dewan yang dituju, satu diantaranya tidak ada. Adapun gejolak di tubuh Partai Gerindra Kota Kediri semakin menjadi, seiring tidak sejalanya pengurus PAC dengan kepemimpinan Ketua DPC, Huda Salim. Pertemuan antara pengurus Partai Gerindra dengan dua anggota DPRD itu berlangsung di ruang Fraksi Partai Gerindra. Dua anggota dewan yang menemui yaitu, Wiko dan Sriana. Sedangkan satu DPRD lainya, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra, Hartingah, memilih tidak hadir. Yogi Handoko, selaku juru bicara rombongan pengurus Partai Gerindra mengaku, kedatangan mereka ke gedung DPRD untuk bertemu dengan anggota dewan dari Partai Gerindra. Para pengurus yang terdiri dari, para Pimpinan Anak Cabang (PAC) menghendaki digelarnya Munas Luar Biasa Partai Gerindra Kota Kediri. “Kami dari pengurus di tingkat PAC ini sudah tidak menghendaki kepemimpinan DPC Partai Gerindra Bapak Huda Salim. Kedatangan kami ini merupakan tindak lanjut dari aksi mosi tidak percaya terhadap Ketua,” kata Yogi Handoko. (bud/azt) PERWAKILAN

terjadi tindak pidana persetubuhan terhadap korban dan saksi. Sekedar diketahui, Sony Sandra, pemilik perusahaan aspal di Kediri berurusan dengan pihak yang berwajib dalam kasus asusila.Upaya penanganan polisi selama ini mengalami kendala, terhitung sebanyak empat kali berkas perkara Sony Sandra diajukan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, namun selalu dikembalikan.Masa penahanan Sony Sandra sempat diperpanjang sampai batas waktunya habis dan dilepaskan, yang selanjutnya kembali ditangkap. (pkt/bud/azt) FOTO : BM/BUDI ARYA

DITANGKAP LAGI: Proses penangkapan tersangka kasus asusila, SS di Jl KDP Slamet, di depan rumah dinas Kapolres Kediri Kota.

UNP Kembali Aktif, Mahasiswa Sujud Syukur KEDIRI (BM) - Setidaknya, 17.682 mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, melakukan sujud syukur, menyusul diaktifkannya kembali status kampus oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti). Acara sujud syukur tersebut, berlangsung di halaman parkir Kampus UNP di Jalan KH. Achmad Dahlan Kota Kediri, Selasa (10/11). “Tujuh bulan lamanya status kita nonaktif. Sejak tanggal 9 April lalu hingga 9 November ini. Alhamdulillah Dikti akhirnya mengaktifkan kembali status kampus UNP Kediri,” kata rektor UNP Kediri doktor Sulistyono, Selasa (10/11) Sedikitnya ada empat syarat yang telah dipenuhi pihak UNP, dalam upaya mengaktifkan kembali kampus. Di antaranya, pergantian manajemen, moratorium penerimaan mahasiswa dan validasi data mahasiswa serta dosen, kemudian surat pernyataan pihak UNP untuk melaksanakan perkuliahan. Syarat tersebut berdasarkan rekomendasi yang diminta Dikti. “Sesuai rekom DIKTI ada syarat pergantian managemen dan itu sudah kita laksanakan, pada 12 Agustus lalu. Kemudian moratorium penerimaan mahasiswa baru tahun 2015 dan validasi data mahasiswa dan dosen, itu juga sudah kita laksanakan. Untuk validasi PDPT Dikti jumlah mahasiswa 17.682 orang, lalu, usai dilakukan registrasi hanya berjumlah 13.058.

FOTO : BM/BUDI ARYA

SYUKUR : Tampak prosesi sujud syukur yang dilakukan ribuan mahasiswa UNP Kota Kediri.

Namun demikian, kami masih memberikan jeda waktu dengan status mahasiswa aktif “ jelas Sulityono. (bud/azt)

Walikota Berharap CalonTransmigran Sukses KEDIRI (BM) Sebanyak tiga kepala keluarga (KK) yang berjumlah 11 orang warga Kota Kediri mengikuti program transmigrasi dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kediri. Para calon transmigran ini FOTO : BM/BUDI ARYA diberangkatkan TRANSMIGRAN: Mas Abu saat membelangsung oleh rangkatkan para Transmigran Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang didampingi oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Mandung Sulaksono serta Kepala Dinsosnakertrans Kota Kediri Dewi Sartika. Calon Transmigran diberangkatkan dari Rumah Dinas Walikota Kediri pada hari Senin (9/11). Para calon transmigran ini akan berangkat menuju daerah transmigrasi yaitu Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Sebelum diberangkatkan, para calon transigran ini diberi pesan oleh Walikota Kediri dan mereka bisa saling sharing dengan Walikot Kediri. “Disana bapak ibu semua harus bersosialisasi dengan warga sekitar. Banyak-banyak menggali ilmu dari warga sekitar sana,” ujar Mas Abu-sapaan akrab Abdullah Abu Bakar. (adv/bud/hms)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Untuk Masa Depan Indonesia yang Berdaulat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Peringatan ... ras, ataupun golongan harus memiliki semangat kepahlawanan dan bersatu padu mewujudkan Indonesia merdeka, Indonesia Raya. “Semangat kepahlawanan harus diwarisi dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk meneruskan perjuangan, pengorbanan, dan pengabdian para pahlawan guna memperkuat pondasi pembangunan nasional dan membangun masa depan bangsa dan negara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” kata presiden. Presiden RI Jokowi percaya, dengan berlandaskan jiwa kepahlawanan itu, maka akan

muncul pahlawan-pahlawan baru yang berjuang untuk bangsa dan negara di lapangan kehidupan masing-masing. Untuk itu, presiden mengajak seluruh elemen bangsa untuk optimis, tetap dengan keyakinan kuat untuk merajut persatuan, membangun bangsa, dan menggapai kemajuan sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tegak berdiri sejajar dengan negara lain di dunia. “Kita tidak pernah lelah untuk mencintai Indonesia. Dengan keringat dan darah, para pahlawan membuka jalan bagi kita. Saatnya kita bersatu men-

empuh jalan perubahan untuk masa depan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengatakan, langkah besar dan semangat kepahlawanan para pendiri bangsa perlu dikumandangkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan semangat dalam memajukan Indonesia. “Momentum Hari Pahlawan menjadi langkah untuk membangun keyakinan dan optimisme untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” jelas Pakde Karwo, sapaan lekatnya.

Pada Upacara Hari Pahlawan Tahun 2015, Presiden RI Jokowi memberikan gelar pahlawan nasional kepada lima orang tokoh pejuang kemerdekaan. Kelima tokoh tersebut memenuhi syarat pahlawan nasional sesuai UU No. 20 Tahun 2009 tentang gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan. Adapun lima nama itu adalah Bernard Wilhem Lapian dari Sulawesi Utara, Kemudian Mas Isman yang pernah membentuk organisasi pelajar bersenjata (TRIP); Komjem Pol Moehammad Jasin dari Jawa Timur yang merupakan bapak Brimob Indonesia; I Gusti Ngurah Made Agung yang merupakan Raja Badung VII,

Dibangun Swakelola dan Padat Karya SAMBUNGAN HALAMAN 1

Dana ... Khusus 2015, kata dia, masing-masing desa di Indonesia mendapatkan dana desa dari APBN sebesar Rp 280 juta per desa, ditambah dari APBD dan dari bagi hasil, maka masingmasing desa bisa mendapatkan dana desa hingga Rp 500 juta. Dana tersebut, bisa dimanfaatkan oleh desa untuk membangun berbagai keperluan peningkatan kesejahteraan desa, mulai dari infrastruktur, pembangunan sektor pertanian, perkebunan, UMKM dan lainnya. Mendorong penyerapan dana desa yang waktunya kurang dari dua bulan ini, tam-

bah Bambang, pemerintah memprioritaskan pemanfaatan dana desa untuk tiga proyek, yaitu untuk pembangunan, pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Posyandu. Kemudian untuk pembangunan infrastruktur, baik itu irigasi pertanian, jalan usaha tani, saluran air, jalan dan jembatan dan lainnya, yang dibangun secara swakelola dan padat karya. Artinya, pembangunan tersebut tidak boleh dilakukan oleh kontraktor, tetapi oleh masyarakat desa, yang digaji dari dana tersebut. “Bahkan kalau perlu materi-

al, baik itu batu, tanah, pasir dan lainnya, juga berasal dari warga desa setempat yang dibeli sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan,” katanya. Sehingga, kata dia, dana desa tersebut bisa benar-benar dimanfaatkan oleh warga desa, dan untuk peningakatan kesejahteraan desa setempat. Apalagi kata dia, kini kondisi tambang dan perkebunan sedang lesu, maka dana desa tersebut bisa menjadi alternatif untuk membuka lapangan kerja baru. “Saya yakin, bila dana desa tersebutbenar-benarbisadimanfaatkan dengan baik, maka perputaran ekonomi desa akan lebih cepat,” katanya. (cnn/ant/azt)

Lepas Landas dari Kapal Induk SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mampu ... Cara kerjanya, Skreemr akan melaju cepat di landasan khusus, hampir mirip kereta luncur yang lepas landas dari kapal induk menuju laut dengan menggunakan ‘ketapel’ elektromagnetik. Kemudian, Skreemr akan menembakan roket untuk menambah daya dorong terbang ke udara. Ketika Skreemr sudah mencapai kecepatan supersonik, mesin scramjet memulai tugasnya untuk mempercepat laju

pesawat di angkasa, setidaknya empat kali lipat dari kecepatan suara. Bombardier memprediksi, kecepatan Skreemr bisa bekerja hingga 10 Mach. Selain mengedepankan kecepatan, Bombardier juga ingin Skreemr mengusung energi ramah lingkungan dengan menggunakan rel magnetik dan bahan bakar hidrogen. Rencananya, Skreemr bakal menjadi pesawat bertenaga

roket yang mampu mengangkut 75 penumpang. Bombardier mengatakan bahwa “konsep Skreemr bermaksud untuk menyalakan imajinasi masyarakat”. Masih belum bisa dipastikan kapan Skreemr akan betulbetul terealisasikan. Sebelumnya, Airbus pada pertengahan tahun 2015 telah mengajukan paten mengenai konsep pesawat yang menggunakan teknologi roket, jet, dan ramjet untuk terbang mendekat ke antariksa dan terjun kembali ke Bumi dalam waktu beberapa jam saja. (cnn/dbs/azt)

Kontras Minta Kapolri Revisi SE Ujaran Kebencian JAKARTA (BM) – Surat Edaran No. 6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian yang diterbitkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti masih terus menuai pertentangan di publik. Kali ini Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menganggap ada ketidaktepatan dari surat edaran tersebut. Kepala Divisi Advokasi Hak Sipil dan Politik KontraS Putri Kanesia mengatakan bahwa apa yang terdapat dalam surat edaran tersebut berbeda dengan berkas yang menjadi rujukannya. “Saya melihat adanya definisi yang melenceng dari surat edaran tersebut, ada hal penting yang tidak ada di situ,” kata Putri saat ditemui di kantor Kontras, Selasa (10/11). Menurut Putri sebenarnya rujukan yang digunakan Kapolri dalam membuat surat edaran itu sudah benar. Sayangnya, isi dari surat edaran ada melenceng dari rujukan-rujukan. Karena itu Kontras mendesak agar Kapolri segera melakukan revisi terhadap surat edaran tersebut dan tak perlu takut penanganan kasus-kasus yang berhubungan dengan ujaran kebencian akan terganggu seandainya surat edaran direvisi. “Dengan direvisinya surat edaran tersebut, menurut saya malah akan membuat petugas kepolisian di lapangan tidak menemukan kesulitan dalam menginterpretasikan ujaran kebencian,” tutur Putri. “Ketika ada aturan yang tidak jelas justru nantinya akan berdampak buruk bagi anggota kepolisian saat melakukan tindakan di lapangan,” lanjut ia. Beberapa kesalahan yang Putri maksud adalah tidak pasnya rujukan pasal di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang digunakan dalam surat edaran. Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Miko Ginting menambahkan bahwa pasalpasal tersebut tidak pas untuk definisi ujaran kebencian itu sendiri. Pasal-pasal yang dimaksud adalah Pasal 310 dan 311 KUHP yang berisi tentang pencemaran nama baik. Menurut Miko pencemaran nama baik tidak bisa disamakan dengan ujaran kebencian. Alasannya adalah pencemaran nama baik dii-

dentikkan pada perbuatan yang dilakukan oleh satu orang individu, sementara ujaran kebencian lebih ditekankan pada perbuatan antarkelompok. “Hate speech itu jangan hanya dipenggal dalam ujaran kebenciannya saja, melainkan berbasis pada agama, ras, etnis, hingga masalah gender. Itu artinya ada konteks kelompok,” kata Miko. Tak hanya soal pencemaran nama baik, dimasukkannya poin penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan juga dianggap Miko sebagai sebuah kesalahan. Padahal, lanjut Miko, poin-poin itu tidak sama dengan ujaran kebencian karena dalam penegakan hukumnya ujaran kebencian termasuk delik biasa. Sedangkan pencemaran nama baik, penghinaan, serta perbuatan tidak menyenangkan harus menggunakan delik aduan. “Apalagi, Mahkamah Agung telah menghilangkan frasa perbuatan tidak menyenangkan dari KUHP. Jadi adalah hal aneh saat Kapolri memasukkannya ke surat edaran,” ujarnya. “Jika direvisi maka itu menjadi langkah maju sebanyak tiga atau empat langkah dan menunjukkan Polri telah berani mengambil inisiatif,” katanya. Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, surat edaran soal ujaran kebencian lebih mengedepankan mediasi ketimbang penegakan hukum. “Dalam surat edaran itu ada tata caranya, tidak langsung ditindak tapi ada mediasi, tindakan preventif. Kalau tidak ada solusinya baru ke ranah hukum,” kata Badrodin. Badrodin menjelaskan, dalam surat edaran itu disebutkan tata cara menangani masalah tersebut. Tata cara itu dirinci mulai dari mempertemukan, menjelaskan, hingga didapatkan titik temu. “Kalau ada yang melakukan itu, kami panggil, kami kasih tahu kamu tidak boleh begitu. Diingatkan efek hukumnya,” ujar Badrodin Dia juga mengatakan, surat edaran ini dibuat semata untuk melayani masyarakat yang tidak nyaman dengan perlakuan-perlakuan yang bersifat menyebarkan rasa benci. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi konflik karena tidak semua orang bisa toleran dengan ujaran-ujaran seperti itu. (cnn/dbs/azt)

Bali. Kemudian, Ki Bagus Hadikusumo merupakan tokoh Muhammaddiyah yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah (1942-1953). Ramah Tamah Veteran Usai menjadi inspektur upacara, presiden melakukan ramah tamah dengan para perintis kemerdekaan didampingi oleh Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Pawaransa dan Gubernur Soekarwo. Pada acara ramah tamah tersebut, beberapa Legiun Veteran Republik Indonesia menyampaikan permintaannya kepada Presiden Jokowi untuk tetap melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan tiap

tahunnya di Surabaya. “Tadi saya sempat berbincang kepada Presiden Jokowi, saya bilang kalau bisa tiap tahunnya perayaan peringatan Hari Pahlawan wajib digelar di Surabaya dan Pak Presiden menjawab siap,” tutur Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Hartoyik. Hartoyik mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena pada hari ini telah melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Surabaya. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Jokowi karena apa yang menjadi harapan masyarakat Surabaya khususnya dan para pejuang yang masih hidup di Surabaya masih diperhatikan oleh

presiden,” imbuh Hartoyik. Dia menegaskan, adanya Hari Pahlawan, berdirinya Tugu Pahlawan, dan sebutan Kota Pahlawan adalah di Surabaya. “Dan inilah yang dulu mengantarkan bangsa dan negara menuju gerbang pintu kemerdekaan,” katanya. “Hari kemerdekaan dikumandangkan di Ibu Kota negara itu oke, kita salut. Tapi untuk Hari Pahlawan tetap harus dilaksanakan di Surabaya,” imbuh Hartoyik. Dia mengatakan, harapan veteran tidak macam-macam, karena yang penting pemerintah sudah memperhatikan pejuang. “Apapun bentuknya kita siap menerimanya,” pungkas Hartoyik. (zal/lin/rdl)

Perketat Pengawasan 7 Titik Rawan SAMBUNGAN HALAMAN 1

KKP... Ketika pertama kali ditangkap, kata Susi, kapal-kapal tersebut dalam posisi kosong. Namun ia menduga ketiga kapal tersebut telah memindahkan muatannya ke kapal penampung ikan yang berada di luar wilayah Indonesia. “Muatannya memang nihil, tapi terindikasi ada kapal tremper (penampung ikan) lainnya yang sudah sempat membawa barang,” ujar Susi. Menurut Susi, perusahan pemilik ketiga kapal tersebut adalah Trinity Home Industry Davao Philipi dengan nama pemilik usaha bernama Alexis Lumbatan. Susi menegaskan ketiga kapal tersebut telah melanggar kedaulatan Indonesia, sebab proses penangkapan ikan dilakukan di batas teritorial negara. “Dalam peta, penangkapan

dilakukan di Sulawesi Utara, tepatnya di sekitar wilayah Pulau Miangas,” ujar Susi. Tiga kapal Filipina dan para ABK-nya itu telah diamankan di Pangkalan Angkatan Laut Tahuna, Sulawesi Utara, untuk diperiksa. Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamada Muda Ari Soedewo mengatakan luasnya wilayah laut RI dan niat untuk mencuri, menjadi penyebab masih adanya kapal asing ilegal yang masuk ke perairan Indonesia. Ari menyatakan personel TNI AL selalu melakukan patroli di wilayah perbatasan untuk mengantisipasi masuknya kapal asing ilegal. Meski memiliki keterbatasan, Ari menjamin prajuritnya tetap berupaya optimal dalam mengamankan kedaulatan negara.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan akan memperketat pengawasan pencurian ikan yang masih kerap terjadi di tujuh titik perairan Indonesia. Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang berbatasan dengan negara tetangga disebutnya menjadi titik rawan tersebut. Meski telah satu tahun lebih menerapkan hukuman yang keras terhadap kapal-kapal asing pencuri ikan, Susi mengakui masih mendapat laporan praktik pencurian ikan di tujuh titik yaitu laut Natuna, laut China Selatan, laut Kalimantan Utara, laut Sulawesi Utara, laut Sorong Utara dan Biak, laut Hindia Selatan dan laut Hindia Barat. Ia menyebut di laut Natuna banyak beroperasi kapal berbendera China, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan di laut Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara banyak kapal berbendera

Filipina. Kemudian di Selatan laut Arafura terdapat kapal eks asing yang pernah berbendera Indonesia. “Kapal eks asing itu yang melarikan diri ke Papua Nugini dan Timor Leste pada saat moratorium dilakukan,” ujar Susi. Oleh karena itu, Susi sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) Kepresidenan Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Ilegal menginstruksikan timnya untuk memperbanyak kegiatan pengawasan di lapangan maupun menggunakan teknologi radar untuk menghalau dan menangkap para pencuri ikan. Ia menargetkan Satgas bisa membantu juga menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp 3 ribu triliun dari aksi pencurian tersebut. Susi menyebut pemerintah mengalokasikan anggaran operasional untuk Satgas sebesar Rp 1 triliun per tahun sebagai unit khusus di bawah Presiden. (cnn/dbs/azt)

Dana Lobi Masuk APBN, Harus Transparan JAKARTA (BM) – Anggota Komisi Luar Negeri DPR RI, Bachtiar Aly mengatakan, ide memasukkan jasa pelobi ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), perlu ditelaah dan prosesnya dilakukan secara transparan. “Sebab kalau proses ini tidak transparan, maka nanti malah dianggap itu dana patgulipat anggota DPR atau pemerintah. Jadi berkembang bola liar juga,”kata Bachtiar, Selasa (10/11). Politikus Partai Nasdem itu menilai gagasan yang disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan sudah baik. Namun, gagasan itu harus dibahas secara matang di parlemen bersama pejabat lainnya. Hal ini dilakukan agar dana lobi nantinya bisa terukur dan jelas dari segi siapa yang menggunakan, dalam konteks apa, dan bagaimana sistem pertanggungjawabannya.

Meski demikian, Bachtiar juga melihat dana lobi bisa disisihkan dari dana operasional maupun dana taktis kepresidenan, sehingga tidak diperlukan secara khusus untuk dimasukan ke dalam APBN. Sebab, menurutnya hal ini untuk menghindari pemerintah terkesan latah dalam wacana ini. “Jadi jangan tiba-tiba kita seperti latah, tahu-tahu kita lakukan ini. Padahal nanti, kita sesali tidak betul seperti itu,” kata Bachtiar. Oleh karena itu, Bachtiar mengatakan gagasan dana lobi masuk ke APBN harus dibahas secara komprehensif untuk menghindari penyalahgunaan di masa mendatang. Namun, dia juga meminta agar masyarakat tidak serta-merta menolak dan pemerintah perlu juga berhati-hati dalam merumuskan gagasan ini. “Jadi kita tidak perlu apriori menolak, tidak perlu juga gegap gempita langsung kita terima. Nanti bisa jadi bumerang untuk kita,”

kata Bachtiar. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan, tertarik membuka opsi untuk memasukkan pembiayaan pengunaan jasa pelobi untuk masuk ke dalam APBN berikutnya. Hal ini menyusul adanya tudingan bahwa Pemerintah Indonesia menggunakan jasa para pelobi dengan biaya US$80.000 untuk bisa mendapat akses ke Gedung Putih, para pejabatWashington dan bertemu Presiden Barack Obama. “Saya malah terpikir elok juga mungkin di masukkan ke APBN ke depan untuk lobilobi semacam itu, lobi-lobi untuk kepentingan perdagangan kita. Alasannya, harus ada urusan juga misalnya ke kongresnya itu harus diuruskan. Saya sedang berpikir nanti akan konsultasikan dan laporkan ke Presiden,” katanya. (cnn/dbs/azt)

FOTO: BM/ANTARA

MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN Petugas berpakain seperti pejuang Indonesia melayani sejumlah anak mengambil kupon hadiah di salah satu SPBU di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/11). Berpakaian seperti pejuang tersebut dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November.


08 www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Pemkot Siap Beli Rumah Bersejarah SURABAYA (BM) - Kampung Pandean, di kawasan Peneleh, Kota Surabaya, mendapat perhatian khusus pasangan Cawalicawawali Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, terkait upaya pelestarian budaya dan tempat bersejarah. Pasalnya, selain masih menyisakan rumah-rumah kuno, di Kampung Pandean inilah salah satu founding father RI,

yakni Ir Sukarno, dilahirkan. Tepatnya, di sebuah rumah sederhana di Pandean gang IV no 40. Saat Risma-Whisnu masih menjabat Walikota-Wakil Walikota Surabaya, pada 2013 lalu pemerintah kota menetapkan rumah bercat putih yang sudah kusam itu sebagai bangunan cagar budaya. Diataspinturumahitupunsudah terpasang plakat berwarna kuningkeemasanbertuliskan“Rumah Kelahiran Bung Karno”, dan diberi logo Pemkot Surabaya.

Agar bisa merawat, Pemkot Surabaya siap membeli rumah tersebut, yang nantinya disinergikan dengan lingkungan sekitarnya sebagai pusat ekonomi kreatif dan studi sejarah. Namun prosesnya berjalan alot, dan sampai sekarang pemkot belum bisa membeli rumah tersebut. “Kita tetap berusaha untuk bisa membeli rumah bersejarah itu. Saya minta agar anggota Fraksi PDIP di DPRD Surabaya bisa mengawal all-out urusan tersebut,” kata Whisnu, di sela

kunjungan ke redaksi JTV, dan Harian Surya, Selasa (10/11). Sejatinya, tambah Whisnu, niat Pemkot Surabaya membeli rumah kelahiran Bung Karno itu sudah baik. Sebab, selain menjadi ikon sejarah, di lokasi ini sedianya dimanfaatkan sebagai pusat studi bagi anak-anak muda Surabaya. MasWS, sapaanWhisnu Sakti Buana, mengakui jika proses pembebasan rumah kelahiran Bung Karno masih alot. Sebab, jelas dia, pemilik rumah dinilai

memanfaatkan momentum bangunan sejarah rumah itu untuk minta harga tinggi. “Terakhir minta Rp 5 miliar. Daripada begitu, lebih baik dananya dimanfaatkan untuk membebaskan rumah-rumah sekitarnya sebagai tempat belajar dan ekonomi kreatif,” ujar pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini. Dengan membebaskan rumah sekitar rumah kelahiran Bung Karno, pemkot akan mendirikan perpustakaan, lokasi be-

lajar, tempat diskusi, dan berkreasi di bidang seni. “Ketika terealisasi dan sudah dimanfaatkan, kita optimis akan ramai. Dan kita berharap yang punya rumah tempat lahirnya Bung Karno bisa sadar,” harapWhisnu. Karena itu, pihaknya juga berharap warga di Kampung Pandean memahami niat baik pemkot. “Kita bicara tidak untuk sekarang manfaatnya. Melainkan untuk jangka panjang sebagai warisan generasi penerus,” tuturnya.(dji/bm/rdl)

BM/MADJI

Risma-Whisnu Berdayakan Kampung Bung Karno

Whisnu Sakti Buana

Bertolak ke Jakarta, KPU Minta Fatwa MA Polemik Putusan Kasasi Sengketa Pilkada Mojokerto MOJOKERTO (BM) – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, akhirnya berangkat ke Jakarta untuk minta fatwa Mahkamah Agung terkait polemik materi putusan kasasi sengketa

Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015. Lima komisoner berangkat ke Jakarta pada Selasa (10/11) pagi setelah mendapat saran dari kuasa hukum KPU Kabupaten Mojokerto, Anam Anis. Kabar

dari internal KPU setempat, para komisioner minta arahan KPU Pusat sebelum minta fatwa MA. Keputusan KPUD dalam menyikapi kasasi MA diharapkan tidak gegabah. Sebab MA mengabulkan kasasi atas per-

kara nomor 539 K/TUN/PILKADA /2015 yang diajukan petahana calon bupati dan wakil bupati Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi. Dalam amar putusannya, MA memerintahkan KPU Mojokerto membatalkan surat keputusan KPU Kabupaten Mojokerto Nomor 31/Kpts/KPU.Kab-

BM/PRAYOGI

JANGAN SALAH LANGKAH: Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto butuh fatwa MA agar tak salah langkah dalam membuat keputusan.

014.329790/2015 dan Berita Acara Nomor 28/BA/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015. MA juga memerintahkan KPU Mojokerto menerbitkan surat keputusan dan berita acara yang baru dengan mencoret pasangan Choirun Nisa-Arifudinsjah. Mustofa-Pungkasiadi menggugat pencalonan Nisa-Arif karena dianggap menggunakan surat rekomendasi dukungan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Farid yang diduga direkayasa atau dipalsu. Secara substantif, amar putusan MA tersebut tidak bermasalah namun ada kata-kata dalam materi putusan yang bisa ditafsirkan lain. Dalam amar putusan disebutkan perintah pencoretan pasangan nomor 3 Choirun Nisa-Arifudinsjah. Sedangkan dalam materi SK KPU Kabupaten Mojokerto yang digugat tidak disebutkan urutan nomor pasangan calon melainkan urutan abjad A, B, dan C. Abjad A untuk pasangan Mustofa-Pungkasiadi, B untuk pasangan Misnan Gatot-Rahma Shofiana, dan C untuk Choirun Nisa-Arifiudinsjah. “Saya sarankan KPU Mojokerto meminta fatwa ke MA terkait isi materi amar putusan agar

ada kepastian,” kata kuasa hukum KPU Kabupaten Mojokerto Anam Anis, Selasa, 10 Nopember 2015. Kuasa hukum Mustofa-Pungkasiadi, Mohamad Sholeh, membantah jika isi putusan tersebut bisa ditafsirkan lain. “Tidak masalah, penyebutan huruf dan angka tidak prinsip,” katanya.Yang penting menurutnya penyebutan nama calon yang harus dicoret tidak keliru. “Intinya (penyebutan) nama Choirun Nisa-Arifudinsjah tidak salah,” katanya. Sementara itu, kuasa hukum Nisa-Arif, Samuel Hendrik, menganggap putusan kasasi MA tersebut cacat hukum hanya karena penyebutan nomor pasangan calon yang harus dicoret. “Dalam SK KPU maupun berita acara penetapan calon tertulis urutan abjad calon A, B, dan C, bukan urutan angka 1, 2, dan 3,” katanya.

meningkat dan bertahan di urutan pertama,” tuturnya. Selain elektabilitas paslon tersebut masih tertas, lanjut dia, incumbent Rendra Kresna juga memiliki tingkat kepopuleran di masyarakat Kabupaten Malang. Karena selama lima tahun menjabat sebagai Bupati Malang, Periode 2010-2015, Rendra sudah berbuatuntukKabupatenMalang. Makanya, katanya, Rendra pantas terpilih kembali menjadi Bupati Malang, Periode 20152020. Sehingga nantinya bisa melanjutkan program pemba-

ngunan, yaitu dengan program Madep Manteb Manetep. “Bukti selama lima tahun memimpin Kabupaten Malang itulah, maka Partai Gerindra sebagai pendukung kemenangan paslon Rendra-Sanusi, akan memenangkan Pemilukada Kabupaten Malang. Dan untuk bisa merealisasikan kemenangan paslon tersebut, maka pengurus DPC dan kader Partai Gerindra akan bekerja keras untuk kemenangan Rendra-Sanusi,” ujar Dewangga. Secara terpisah, Tokoh Pemuda Malang Selatan, asal Desa

Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Gunanto Daud mengatakan, Pemilukada 2015 Kabupaten Malang kali ini, dirinya menginginkan Calon Bupati (Cabup) Malang yang bisa memajukan Kabupaten Malang dalam lima tahu kedepan. Selain itu, bupati terpilih nanti juga bisa mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA), yang telah dimiliki Kabupaten Malang. “Karena kekayaan alam yang dimiliki kabupaten ini, sangat luar biasa. Namun hingga kini belum dikelola dengan maksi-

Saya sarankan KPU Mojokerto meminta fatwa ke MA terkait isi materi amar putusan agar ada kepastian.” - ANAM ANIS -

Kuasa Hukum KPU Mojokerto

Pihaknya akan mengirim surat ke KPU Kabupaten Mojokerto, KPU Provinsi Jawa Timur, dan KPU Pusat serta tembusan ke MA atas materi putusan kasasi yang bisa ditafsirkan lain itu. “Kami akan kirim surat ke KPU Mojokerto agar tidak melakukan eksekusi karena putusan kasasi ini cacat hukum,” katanya. Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto masih enggan berkomentar atas putusan kasasi tersebut. “Salinan putusannya sudah kami terima tapi kami belum rapat pleno,” kata Anggota KPU Kabupaten Mojokerto, Achmad Arif.(gie/rdl)

Paslon

Rasiyo Ziarah ke Makam Bung Tomo SURABAYA (BM) - Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Rasiyo melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Sutomo atau Bung Tomo di Jalan Bung Tomo Ngagel Rejo, Surabaya, Selasa (10/11) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November. “Bung Tomo simbol perjuangan arekarek Suroboyo,” kata Rasiyo usai bersiara ke makam BungTomo. Cawali yang berdampingan dengan Calon Walikota Surabaya Lucy Kurniasari ini disambut komunitas NoWars. Sebelum melakukan tabur bunga dan doa bersama, Paklik Rasiyo bersama anak muda itu melakukan seremoni yang dikemas dengan pertunjukan musik dan teatrikal. Mantan Sekdaprov Jatim ini mengatakan Bung Tomo memiliki peranan penting dalam peristiwa heroik 10 November. Perannya sangat besar dalam menggelorakan perlawanan terhadap pasukan sekutu. “Bung Tomo simbol perjuangan arek-arek Suroboyo,” ujarnya. Perlawanan arek-arek Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan cukup besar. Meskipun tidak ada jenderal yang memimpin pertempuran saat itu, arek-arek Suroboyo mampu mengusir pasukan sekutu. “Jenderal Mallaby terbunuh saat itu, padahal kita kalah dari segi persenjataan dan semuanya kita kalah, tapi kita berhasil mempertahankan kemerdekaan, jnilah semangat tempur pemuda saat itu,” katanya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini mengungkapkan, pemuda Surabaya perlu mewarisi nilai-nilai perjuangan arek Suroboyo saat itu. Meskipun penjajahan dengan senjata tidak ada, namun saat ini perlu melawan kemiskinan, ketidak adilan, keangkuhan dan keserakahan penguasa. (ara/rdl)

Gerindra Optimis Rendra-Sanusi Menang MALANG (BM) - Gerindra optimistis pasangan calon (paslon) Bupati Malang Nomor Urut 1, Rendra Kresna-HM Sanusi mampu memenangkan Pilkada Kabupaten Malang. Optimisme itu diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Malang, Dewangga Wisnuwardhana, Selasa (10/11). Dia mengatakan, sebagai partai pendukung paslon Bupati Malang Rendra-Sanusi, Gerindra akan berjuang keras. “Sehingga, elektabilitas Rendra-Kresna terus

mal. Dan jika bupati terpilih nanti konsentrasi untuk mengelola SDA, maka Kabupaten Malang ini akan menjadi salah satu daerah di wilayah Jawa Timur (Jawa) terkaya,” tegasnya. Sementara saat ditanya dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang,akan mendukung dan memilih paslon siapa? Gunanto, memastikan untuk mendukung paslon yang sudah berbuat untuk Kabupaten Malang. “Tentunya teman-teman wartawan pada tahu siapa paslon tersebut,” paparnya. (lil/rdl)

KPU Siapkan Penyortiran Jutaan Lembar Kertas Surat Suara

Rusak Bisa Cetak Ulang, Tempat Dijaga Personel Kepolisian-Linmas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya segera mempersiapkan penyortiran untuk jutaan lembar kertas surat suara. Itu dilakukan pasca diterimanya sekitar 2.087.170 lembar kertas untuk coblosan Pilwali Surabaya tanggal 9 Desember mendatang, Selasa (10/11) di KPU Surabaya, Jalan Adityawarman pukul 09.30. SULUH DP – SURABAYA SURAT suara tersebut diterima dari PT Intan Sejati Klaten, sebagai pemenang lelang surat suara. Jutaan lembar surat suara ini masing-masing terbagi menjadi 417 dos/koli. Per kotak, terdapat sekitar 5.000 lembar. Serta sisa satu pack kecil sebanyak 2.170 lembar. Kotak tersebut dipindahkan ke lantai tiga Ruang Graha Swara di kantor KPU Surabaya. Selanjutnya ruangan tersebut disegel

dan dijaga masing-masing dua personil kepolisian secara bergantian selama 24 jam. “Untuk keamanannya tempat ini dijaga personel kepolisian dan Linmas,” kata Komisioner Bidang Logistik dan Perencanaan Urusan Rumah Tangga KPU Surabaya, Miftahul Gufron. Selanjutnya, baru tanggal 12 November 2015, lembaran surat suara tersebut dilakukan penyortiran dan pelipatan. “Kami

sudah menyiapkan tenaga pelipat surat suara, yang berpengalaman setiap pilkada maupun Pileg. Jumlahnya sekitar 100 orang tenaga pelipat dan proses pelipatannya akan diawasi ketat oleh pihak keamanan,” papar Gufron. Dia menjelaskan, proses penyortiran tersebut sedianya juga untuk mengetahui jika terdapat kerusakan maupun warna pudar dari kertas surat suara yang telah dicetak. Sehingga bila diketahui adanya kerusakan maka pihak KPU Surabaya bisa segera meminta kepada pemenang tender untuk melakukan pencetakan ulang. “Itu sudah sesuai dengan perjanjian kontrak. Sehingga KPU tidak perlu mengeluarkan

biaya tambahan lagi untuk mencetak surat suara apabila memang ada kerusakan,” terang alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya (kini UINSA). Nantinya pihaknya akan mendistribusikan surat undangan coblosan atau C-6 pada tanggal 14 November ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selain itu juga akan dikirimkan sebanyak 3 kotak suara. “Tiap PPK akan dikirimi 3 kotak dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) mendapat 1 kotak ditambah 3 bilik suara,” terangnya. Ghufron menambahkan, 3 kotak yang dikirimkan tiap PPK mempunyai fungsi yang berbeda. Untuk kotak I berisi Daftar Pemilih Tetap dan

Tambahan (DPT/b). Pada kotak II berisi form C1 plano. Sedangkan kotak III berisi berita acara. “Adapun untuk distribusi surat suara akan dikirim pada tanggal 1-4 Desember mendatang ke PPK dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Sehari sebelum coblosan 9 Desember, surat suara sudah berada di TPS di seluruh Surabaya yang berjumlah 3.936,” jelasnya. Diketahui, proses pencetakan surat suara untuk Surabaya lebih awal diselesaikan dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lain di Jatim yang menggelar Pilkada Serentak. Proses produksi tersebut dikerjakan di Klaten, Jawa Tengah oleh sebuah perusahaan per-

cetakan dalam kurun waktu dua minggu dengan anggaran

mencapai kisaran Rp 2 miliar lebih.(sdp/rdl)

BM/MADJI

PENATAAN: Petugas menata karton berisi surat suara untuk pelaksanaan Pilkada Surabaya, 9 Desember mendatang.


09 www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

TOLAK UPAH MURAH

BM/ANTARA

Sejumlah serikat buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/11). Dalam aksi tersebut buruh menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan penerapannya dalam penetapan UMK 2016 di Provinsi Jawa Timur.

Pemprov Akui Tolak Anggaran Renovasi TMP SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim mengakui telah menolak anggaran renovasi Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jl May-

KEPEMILIKAN ASET TMP MAYJEND SUNGKONO 1. Pemprov Jatim (sebagian bangunan) 2. Pemkot Surabaya (tanah) 3. Pemerintah pusat (sebagian bangunan lainnya)

jend Sungkono yang dikucurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Penyebabnya aset di TMP ini tak semuanya milik Pemprov. “Bukannya kita tidak mau menerima kucuran anggaran renovasi TMP Mayjend Sungkono dari Kemensos. Anggaran itu terpaksa kita tolak karena TMP ini tidak seluruhnya aset Pemprov Jatim,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Akhmad Sukardi usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Jl Pahlawan, Selasa (10/11). Menurutnya aset TMP May-

jend Sungkono terbagi tiga. masing-masing milik Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, dan pemerintah pusat. “Itu tanahnya aset Pemkot Surabaya. Bangunannya ada yang aset Pemprov Jatim, dan sebagian bangunan lainnya merupakan aset pemerintah pusat,” jelas Sukardi. Karena menjadi aset bersama itulah, menurut Sukardi, Pemprov memilih jalan aman dengan menolak kucuran anggaran rehabilitasi yang ditawarkan Kemensos. “Bahaya kalau kita terima. Sebab sekarang KPK sedang menyoroti aset-aset yang di-

miliki bersama seperti yang terjadi di TMP Mayjend Sungkono ini. Kalau anggarannya kita terima, nanti bisa dinyatakan menyimpang karena TMP Mayjend Sungkono tidak sepenuhnya aset Pemprov Jatim,” ujarnya. Karenanya, lanjut Sukardi, selama TMP Mayjend Sungkono menempati lahan aset bersama milik Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan pemerintah pusat, tidak akan pernah dilakukan rehabilitasi apalagi direnovasi. Karena itu Pemprov Jatim telah menyurati Pemkot Surabaya yang saat ini dipimpin Penjabat (Pj) Walikota Nurwijatno. Ini langkah awal untuk membahas aset di TMP Mayjend Sungkono.

Jatim Masih Kirim Beras ke Luar Provinsi Dalih Bentuk Kepedulian untuk Daerah Lain SURABAYA (BM) - Penghentian pengiriman beras ke luar provinsi sebagai bentuk antisipasi stok pangan di Jatim tak sepenuhnya dilakukan. Padahal langkah ini sebagai antisipasi kemarau panjang yang diprediksi akan menggeser masa tanam padi. Namun sampai saat ini Perum Bulog Jatim tetap mengirimkan beras ke ke luar provinsi. Hingga kini Bulog Jatim masih menyuplai beras ke wilayah Papua. “Pengiriman ke luar provinsi ini tidak di-stop. Tapi kita pastikan stok cukup untuk warga Jatim dan kita tetap mengirim ke wilayah yang memang benar-benar membutuhkan dan mendesak seperti di Papua,” ujar Kepala Perum Bulog Divre Jatim, Witono, Selasa (10/11). Menurutnya, pengiriman beras

PSO (kualitas medium) untuk alokasi raskin di wilayah Papua memang menjadi prioritas. “Kita ini konteksnya NKRI. Kalau saudara kita di Jayapura tidak disuplai lalu mereka akan makan apa? Jadi kita tetap kirim ke sana tapi jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya,” katanya. Pembatasan pengiriman tersebut, lanjutnya, hanya sebagai bentuk kepedulian Jawa Timur pada daerah lain yang sangat membutuhkan. “Pengiriman untuk provinsi lain ini hanya dilakukan Bulog Jatim. Semarang (Bulog Jawa Tengah) yang biasanya juga kirim sekarang juga sudah tidak. Jadi cuma kita saja,” ungkapnya. Dia juga mengakui adanya permintaan gubernur untuk menghentikan sementara pengiriman beras ke

luar Jatim sebagai langkah mengamankan stok kebutuhan warga Jatim. “Jangan sampai kita memberi tapi di dalam malah kekurangan,” ujarnya menirukan pesan gubernur. Namun saat ditanya kapan pengiriman beras medium kembali dilakukan ke provinsi lain, dia tdak bisa memastikan.“Kitasekarangmasihmenyerap beras PSO dari petani sampai Desembernanti.Jadidilihatdulujumlah stok kita. Prioritasnya tetap untuk kebutuhan masyarakat Jatim dulu. Kalau adalebihbarudikirimkeluar,”tuturnya. Dari data Bulog Jatim, selama 2015 ini jumlah pengiriman beras ke luar provinsi cukup tinggi. “Sudah ada sekitar 330 ribu ton beras yang kita kirimkan untuk 19 provinsi se-Indonesia. Mulai dari wilayah Sumatera, Kalimantan, sampai Papua kita suplai,” tukasnya.(zal/rdl)

Warga Jawa Timur Titip Tujuh Aspirasi Kapsul Waktu 70 Tahun Lagi Baru Dibuka di Merauke SURABAYA (BM) – Dalam peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (10/11),Warga Jatim menitipkan tujuh aspirasi di dalam kapsul waktu yang merupakan program dari rangkaian “Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka” sekaligus membawa mimpi-mimpi dan harapan anak-anak Indonesia.

Ketujuh aspirasi itu, yakni pertama untuk sektor pertanian dan perikanan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri dengan tetap membudidayakan bibit asli Indonesia. Kedua, sistem pendidikan yang mampu melahirkan pribadi bermoral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan mampu memimpin di bidang teknologi dunia. Ketiga dan keempat adalah kesejahteraan dan kemakmuran yang merata sampai ke pelosok negeri dan

BM/ANTARA

MIMPI ANAK BANGSA: Di kapsul waktu inilah mimpi dan harapan anak bangsa akan dibuka 70 tahun lagi.

budaya dan tradisi luhur bangsa tetap terjaga, serta memiliki destinasi pariwisata unggulan di dunia. Berikutnya, adanya pemerintahan yang stabil, adil transparan dan yang dapat mengakomodasi harapan dan cita-cita pendiri bangsa dan menjadi bangsa yang sehat lahir batin serta mampu mengatasi segala kondisi. Terakhir, Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap utuh dengan pertahanan dan keamanan yang memadai sehingga terciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat Indonesia. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan kapsul waktu nantinya dijadikan sebuah monumen yang akan didirikan di Merauke, Papua dan akan dibuka kembali pada 2085. “Kapsul waktu berisikan surat tentang mimpi dan harapan anakanak se-Indonesia di masa mendatang. Tepatnya 70 tahun mendatang kapsul waktu akan dibuka,” katanya. Dalam ekspedisi ini, satu dari tiga kendaraan membawa sebuah tabung berbentuk kapsul berukuran sekitar 50 sentimeter dan akan berkeliling ke 34 provinsi se-Tanah Air, yang dijadwalkan berakhir di Merauke pada 21 Desember 2015.(ara/rdl)

“Nanti kita akan duduk bersama membicarakan bagaimana enaknya agar aset hanya dimiliki oleh satu pemerintah daerah saja. Apakah nanti Pemkot Surabaya mau menghibahkan tanah di TMP Mayjend Sungkono atau gimana, nanti pasti akan kita bicarakan bersama,” tukasnya. Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menceritakan penolakan Pemprov Jatim terkait kucuran anggaran rehabilitasi tersebut. Rehabilitasi itu dimaksudkan agar TMP Mayjend Sungkono bisa dijadikan jujukan tempat wisata ziarah, sekaligus pembelajaran sejarah bagi masyarakat luas. Khofifah tidak menyebut be-

Bukannya kita tidak mau menerima kucuran anggaran renovasi TMP Mayjend Sungkono dari Kemensos. Anggaran itu terpaksa kita tolak karena TMP ini tidak seluruhnya aset Pemprov Jatim.”

BM/MADJI

Sekdaprov: Terganjal Aset Milik Bersama

- AKHMAD SUKARDI Sekdaprov Jatim BM/MADJI

Akhmad Sukardi

rapabesarananggaranrehabilitasi yang telah diprogramkannya untuk TMP Mayjend Sungkono.

Dia hanya menekankan TMP di Surabaya yang selama ini dikelola Pemprov bisa dijadikan sentra pembelajaran selain jujukan wisata ziarah.(zal/rdl)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

SURABAYA (BM) - Usai dipermalukan Bali United FC dalam laga uji coba terakhir, pelatih Surabaya United Ibnu Grahan segera mengambil langkah evaluasi. Ketergantungan pada sosok stopper Brasil, Otavio Dutra yang berujung pada tidak jalannya skema defense, membuat mantan bomber Persebaya di era 1990an tersebut harus memeras otak mencari solusi di tengah persiapan mepet terjun di turnamen Piala Jenderal Sudirman. “Hasil evaluasi setelah main di Bali, skema defense belum berjalan optimal. Apalagi kita tanpa Dutra. Karena itu, latihan game hari ini fokusnya ke strategi pertahanan. Selain itu, ketajaman lini depan juga jadi perhatian. Saya hanya punya beberapa hari untuk memoles kesiapan tim sebelum terjun di Piala Sudirman,” terang Ibnu usai latihan di Lapangan SIER Rungkut, Selasa (10/11) sore. Uji coba melawan Bali United di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, Surabaya United digelontor 4 gol tanpa balas. Padahal materi

FOTO: BM/ENDRADI

TUMPUAN: Pedro Javier masih jadi tumpuan utama di lini depan Surabaya United pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015.

kekuatan kedua tim nyaris seimbang. Hanya saja, Ibnu kehilangan dua pilar yakni Evan Dimas Darmono dan Otavio Dutra yang bermain di Habibie Cup di Sulawesi Selatan. Ketidakhadiran dua nama tersebut imbasnya cukup terasa.Tidak ada pemecah

kebuntuan kala barisan penyerang Surabaya United mandul. Begitu juga ritme permainan yang biasanya dihandle Evan. Pada latihan kemarin, hanya Pedro Javier Velazquez pemain asing yang ikut. Sedangkan Thiago Furtuoso, sosok tandem

baru Pedro di depan, tidak terlihat. Informasi dari manajemen tim, pemain yang punya caps “bersih gol” sepanjang karirnya tersebut, tengah mengurus Kartu izin Tinggal Sementara (Kitas) di Singapura. Namun tak menghalangi Ibnu untuk memberi

FOTO: BM/ANTARA

Evaluasi Pertahanan, Pedro Di-drill Khusus

porsi khusus kepada Pedro agar naluri goal getternya kian tajam. Usai latihan game, Pedro sendirian di sisi utara. Menggunakan alat khusus penahan sprint yang diikat di tiang gawang, Pedro mulai berlari sebelum melepas alat tersebut. Sprint awal ini untuk meningkatkan performa otot-otot kaki Pedro dalam jarak pendek sehingga memperbesar peluang menang bertarung dengan pemain lawan. Porsi khusus ini nampaknya keinginan Ibnu yang tetap menjadikannya sebagai pilihan utama di lini depan Surabaya United. Sore nanti, rencananya Surabaya United berlatih game penuh di lapangan Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo. Kendati ada kabar Evan dan Dutra kembali bergabung, namun Ibnu tak mau gambling dengan menginstruksikan untuk langsung berlatih bersama. “Secara fisik, mungkin mereka lebih baik karena sudah on fire main di Habibie Cup. Namun saya tak mau ambil risiko cedera karena masa istirahatnya pendek,” ucapnya kemarin. (epe)

PERSIAPAN: Personel TNI yang akan melakukan atraksi terjun payung pada pembukaan Piala Jenderal Sudirman 2015.

Jokowi Hadir, Spanduk Hujatan ’Dibersihkan’ MALANG (BM) - Pengamanan laga pembuka Piala Jenderal Sudirman antara tuan rumah Arema Cronus melawan Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Selasa (10/11) malam berlangsung ketat. ”Pemeriksaan terhadap suporter yang masuk ke area pertandingan (stadion) dipastikan juga sangat ketat. Seluruh penonton akan diperiksa bahkan ada cek body,” kata Panitia Pelaksana (Panpel) Abdul Haris. Selain cek badan, lanjutnya, bendera yang dibawa penonton juga akan dicek satu per satu, terutama terkait isi tulisan. Suporter yang menyaksikan langsung laga pengisi kompetisi reguler yang terhenti akibat pembekuan pengurus PSSI hasil KLB 18 April 2015 oleh Menpora, juga tidak bisa leluasa membawa flare atau kembang api. Total pengaman dalam laga kemarin, panpel menerjunkan 1.200 personel gabungan TNI dan Polri. Jumlah itu belum ditambah personel pengamanan tertutup yang berbaur dengan Aremania.(at/epe)

HASIL PERTANDINGAN PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 GRUP A SELASA, 10 NOVEMBER Arema Cronus 4-1

Persegres

KLASEMEN SEMENTARA GRUP A

TENDANGAN PEMBUKA: Dengan sepatu formal, Presiden Jokowi menendang bola tanda dimulainya gelaran Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (10/11).

1. Arema Cronus

1

1

0

0

4-1

3

2. Persipasi Bandung Raya

0

0

0

0

0-0

0

3. Sriwijaya FC

0

0

0

0

0-0

0

4. Persegres

1

0

0

1

1-4

0

JADWAL PERTANDINGAN PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 GRUP A SENIN, 16 NOVEMBER Arema Cronus vs Persipasi Bandung Raya KAMIS, 19 NOVEMBER Sriwijaya FC vs Persegres Persija Jakarta

vs

Persipasi Bandung Raya

MINGGU, 22 NOVEMBER Persegres vs Persipasi Bandung Raya Arema Cronus

vs

Sriwijaya FC

RABU, 25 NOVEMBER Sriwijaya FC vs Persija Jakarta SABTU, 28 NOVEMBER Persipasi Bandung Raya vs Sriwijaya Arema Cronus

vs

Persija Jakarta

SELASA, 1 DESEMBER Persija Jakarta vs Persegres GRUP B SABTU, 14 NOVEMBER Mitra Kukar vs PSM Makassar Bali United

vs

Persipura Jayapura

SELASA, 17 NOVEMBER Semen Padang vs Persipura Jayapura

FOTO: BM/ANTARA

JUMAT, 20 NOVEMBER Semen Padang vs PSM Makassar

Arema Teruskan Dominasi

akan jadi bintang bersama Arema,” terang Getuk, panggilan Joko Susilo. GU sendiri yang diarsiteki Widodo Cahyono Putro, juga tidak tampil terlalu buruk. Kendati terus ditekan, namun tim tamu sempat membuat tuan rumah kewalahan. Namun imbas latihan tidak konsisten mulai terlihat di paroh babak kedua. Perlawanan GU mulai menurun hingga puncaknya terjadi pelanggaran di kotak terlarang yang berbuah penalti. Samsul Arif sukses mengeksekusi penalti sekaligus membawa timnya unggul. Ketajaman Samsul Arif bahkan berlan-

Persipare Juara Habibie Cup

Kurnia Meiga Terbaik, Evan Dimas Sumbang Gol Kemenangan PAREPARE (BM) - Mantan kapten timnas U-23 Kurnia Meiga sukses mengantarkan tim Persipare tampil sebagai juara setelah mampu menggagalkan tiga tendangan penalti pemain Sidrap United pada final Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri, Selasa (10/11). Penentuan juara Habibie Cup 2015 harus dilalui dengan adu penalti setelah skor imbang duel Persipare kontra Sidrap United, bertahan hingga waktu normal berakhir. Kurnia Meiga jadi kunci kemenangan setelah tiga eksekusi pemain Sidrap United masing-masing Firman Utina, Patrich Wanggai dan Boaz Salosa digagalkan. Kurnia hanya gagal menghalau tendangan Makan Konate dalam laga adu penalti terse-

but. Sebaliknnya tiga penendang Persipare yang masing-masing dieksekusi Zulkifli Syukur, Asri Akbar dan Evan Dimas Darmono, sukses melakukan tugasnya dengan baik untuk memberikan gelar bagi tim tuan rumah. Sukses Kurnia Meiga melakukan tiga penyelamatan di partai puncak membuatnya diganjar dengan status sebagai pemain terbaik di turnamen yang memperebutkan piala bergilir Mantan Presiden RI ke-3 itu sekaligus membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta. Selain Kurnia Meiga, striker Sidrap United yakni Patrich Wanggai juga sukses dinobatkan sebagai pencetak gol

terbanyak dan mendapatkan hadiah Rp10 juta rupiah. Sekretaris Panitia Habibie Cup 2015, Ibrahim Manisi, mengatakan Persipare yang tampil sebagai juara berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp150 juta. Sementara untuk Sidrap United yang tampil sebagai runner up mendapatkan hadiah senilai Rp100 juta. ”Kami bersyukur pelaksanaan berlangsung lancar dan sukses. Kekurangan kita sejauh ini tentu menjadi pelajaran untuk lebih baik kedepan,” katanya. Pelaksanaan turnamen Habibie Cup 2015 diikuti 12 tim yang terdiri dari sembilan tim di Sulsel dan tiga tim yang berasal dari luar Sulsel.(at/epe)

Mitra Kukar

Persipura Jayapura

vs

PSM Makassar

KAMIS, 26 NOVEMBER Bali United vs Semen Padang

jut setelah Rendy mencetak gol indah. Dua gol di masa injury time jadi torehan reor lain eks striker Persikabo Bogor tersebut. (dbs/epe) SUSUNAN PEMAIN: AREMA CRONUS: Kadek (gk), Kipuw, Kiko Insa (Hermawan 83), Purwaka, Junda Irawan (Johan Alfarizie 14), Bustomi (C) (Juan Revi 83), Toni Espinosa (Ferry Aman 58), Dio Permana (Hendro Siswanto 14), Vizcarra, Dendi (Samsul Arif 58), Gonzales. GRESIK UNITED: Ridwan (gk), FX Yanuar, A. Faris, Samsul Arifin, Bima Sakti (C), Wismoyo, Ade Suhendra, Fitra, Riko, Qischil, Malik (Reza Mustofa 23).

Persipura Jayapura

vs

Mitra Kukar

GRUP C MINGGU, 15 NOVEMBER Surabaya United vs Persela Lamongan

vs

PS TNI

Persib Bandung

RABU, 18 NOVEMBER Pusamania Borneo FC vs

PS TNI

SABTU, 21 NOVEMBER Persela Lamongan vs Pusamnia Borneo FC Surabaya United

vs

Persib Bandung

SELASA, 24 NOVEMBER Persela Lamongan vs

PS TNI

JUMAT, 27 NOVEMBER Surabaya United vs Persela Lamongan Persib Bandung

vs

Pusamania Borneo FC

SENIN, 30 NOVEMBER Surabaya United vs Pusamania Borneo FC Persib Bandung

vs

PS TNI

TERSUBUR: Patrick Wanggai (depan) berduel dengan Hamka Hamzah di final Habibie Cup. Memperkuat Persipare, Wanggai sukses menjadi mesin gol terbanyak di turnamen ini.

FOTO: BM/ANTARA

musim ini. Kendati gagal menambah koleksi golnya, Kiko tetap berperan dominan di sisi kiri. Selain Kiko, sebenarnya ada satu lagi legiun Spanyol yang dimainkan pelatih Joko Susilo, yakni Toni Espinosa Sedangkan 3 gol Arema lainnya diborong Samsul Arif masing-masing di menit 65, 90 dan 92. Sedangkan satusatunya gol balasan GU, dilesakkan eks pemain Persebaya, Rendy Irawan menit 82. “Aksi Kiko cukup memberi kontribusi. Saya yakin jika bermain konsisten, dia

vs

SENIN, 23 NOVEMBER Semen Padang vs Mitra Kukar

MINGGU, 29 NOVEMBER Bali United vs PSM Makassar

Aksi Menawan Amunisi Baru MALANG (BM) - Laga pembuka Piala Jenderal Sudirman 2015 antara Arema Cronus menghadapi Persegres Gresik United, beakhir dengan keunggulan telak tuan rumah. Bermain dengan dukungan penuh Aremania dan disaksikan Presiden Joko Widodo yang membuka resmi gelaran ini, Singo Edan sukses menang 4-1 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (10/11). Gol pembuka dilesakkan Kiko Insa di menit ke 26. Striker Spanyol yang baru pertama kali tampil di Indonesia ini, diprediksi akan jadi idola baru Aremania

Bali United


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Pemain Terbaik Inggris di Bulan Oktober

lintas arena

Bukan Aguero, Sanchez atau Rooney tapi Vardy! LONDON (BM) – Kiprah Leicester City di Liga Utama Inggris mengejutkan banyak pengamat. Hingga pekan keempat, tim besutan pelatih Italia Claudio Ranieri sukses nongkrong di peringkat ketiga di bawah Man-

chester City dan Arsenal. Dari 12 kali main, Leicester mengumpulkan 25 poin, selisih satu poin lebih banyak di banding Manchester United yang digelontor dana triliunan musim ini demi gelar juara.

Sorotan sukses bukan tertuju pada Ranieri, melainkan Jamie Vardy. Tak hanya jadi pemimpin barisan striker tersubur di Liga Inggris, Vardy bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik untuk bulan Oktober. Penggawa 28

ISTIMEWA

DILIRIK RAKSASA LA LIGA: Aksi impresif Jamie Vardy bersama Leicester City masuk radar Real Madrid yang butuh pengganti Karim Benzema musim ini.

tahun ini mencetak 5 gol dari 4 partai. Norwich City, Crystal Palace, West Bromwich Albion dan Southampton menjadi sasaran gol Jamie Vardy. Trengginasnya penampilan Vardy terus berlanjut hingga bulan November. Vardy selalu berhasil mencetak gol dalam 9 pertandingan Liga Inggris. Dirinya berpeluang menyamai rekor striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy yang mampu mencetak gol dalam 10 pertandingan secara beruntun di Liga Inggris. “Ini adalah pencapaian yang sukar dipercaya dan bagaimana menunjukkan klub melakukan hal yang baik bagi saya. Mereka menempatkan saya dalam posisi yang tepat untuk mencetak gol, saya tentu saja bahagia dengan penghargaan ini,” kata Jamie Vardy seperti dilansir Independent. Vardy yang di Timnas Inggris juga diisukan bakal menggeser Wayne Rooney, dikenal tipikal pekerja keras. Nilai plus ini yang dapat mengubah peruntungan setelah dikabarkan

menarik minat Real Madrid. Padahal tiga musim lalu, Vardy masih memperkuat tim non liga Halifax Town. Sedangkan Arsene Wenger, bisa tersenyum melihat kejatuhan Jose Mourinho bersama Chelsea. Profesor Prancis tersebut dinobatkan sebagai pelatih terbaik bulan Oktober setelah Arsenal memenangi keempat pertandingan yang dimainkannya. Wenger memenangi penghargaan manajerial bulanan ini untuk ke-15 kalinya dan kini hanya tertinggal dari mantan pelatih Manchester United Alex Ferguson, yang mengoleksi 27 penghargaan pelatih terbaik bulanan. Arsenal, yang menghuni peringkat kedua di klasemen di bawah pemuncak klasemen Manchester City karena kalah selisih gol, mencatatkan kemenangan 3-0 atas Manchester United, Watford, dan Swansea City, dan hanya kemasukan satu gol, saat mereka menang 2-1 atas Everton di Stadion Emirates pada 24 Oktober. (dbs/epe)

Sirnas 2015

Tumbal Skandal Piala Dunia Berjatuhan

Wisnu Yuli Menang Rubber

Ketua DFB Resmi Mundur

SURABAYA (BM) - Wisnu Yuli susah payah rebut kemenangan pertama di Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Timur Open 2015. Unggulan kesembilan ini dipaksa kerja keras ketika bertemu Andrew Susanto dari PB Jaya Raya sebelum menang rubber game 15-21, 21-15 dan 21-13, Selasa (10/11). Bermain di GOR Sudirman yang notabene rumahnya sendiri, Wisnu justru tampil kurang meyakinkan di set pertama. Ia banyak melakukan kesalahan remeh, sehingga memberikan poin cuma-cuma untuk Andrew. Wisnu menyerah 15-21. “Ini pertandingan pertama. Jadi saya agak kesulitan untuk langsung in ke permainan,” ucap Wisnu usai laga. Permainan arekTulungagung ini baru menanjak di set kedua. Lebih sabar dan ulet, Wisnu merebut game kedua dengan 2115. Memanfaatkan stamina Andrew yang mulai turun, Wisnu berhasil membungkus set penentuan dengan kemenangan meyakinkan 21-13. “Pada game kedua, saya berusaha bermain lebih aman dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” urainya. “Di awal game ketiga, saya sebenarnya sempat kehilangan fokus. Tetapi itu tidak terjadi lama. Saya bisa bangkit dan lebih yakin,” tutur Wisnu. Usai mengalahkan Andrew, Wisnu akan berjumpa Suprapto dari PB Bocel yang menang 21-8 dan 2116 atas wakil Suryanaga Surabaya, Ryan Ivano. “Saya tidak menargetkan untuk sampai ke babak mana.Tetapi kalau ditanya ingin, ya saya ingin juara. Melihat kesempatan di Surabaya ini harusnya saya bisa. Meski kekuatan lawan memang merata,” tutup pebulutangkis berusia 21 tahun ini. Pemain unggulan lain yang memenangkan pertandingan mereka adalah Yoga Sidik Anggoro dari Pelita Bakrie Jakarta. Unggulan ke-12 ini tak menghadapi halangan saat jumpa Ade Putra Perkasa dari USM Jaya Semarang dengan 21-11 dan 21-13. (bln/epe)

ISTIMEWA

WAJIB FOKUS: Kendati main di kandang, Wisnu Yuli sempat terjebak inkonsistensi sebelum menang rubber atas Andrew Susanto.

MUNICH (BM) - Wolfgang Niersbach Ketua Federasi Sepakbola Jerman (DFB), resmi menyatakan pengunduran diri, Senin (9/11) waktu setempat. Niersbach pilih mengambil tanggung jawab politis untuk klaim-klaim gratifikasi terkait Piala Dunia 2006 kendati mengakui tidak bersalah secara pribadi. “Saya berada di sini sejak hari pertama pencalonan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006 sampai film final yakni kisah dongeng musim panas dan telah bekerja selama bertahuntahun dengan sikap yang bersih, dapat diandalkan, dan benar,” ucapnya seperti dilansir AFP. “Saya mengawasi area pemasaran, media, akreditasi, dan organisasi acara, saya dapat katakan dengan kesadaran penuh bahwa saya secara pribadi tidak tercela,” tambahnya seperti dilansir Antara. “Merupakan hal yang menyakitkan dan membuat depresi bagi saya untuk dikaitkan, sembilan tahun kemudian, dengan transaksi-transaksi yang saya tidak terlibat di dalamnya dan meninggalkan banyak pertanyaan terbuka bagi saya,” kata Niersbach. Reinhard Rauball dan Rainer KochWakil presiden mengambil alih sebagai ketua bersama untuk DFB. Polemik ini berawal ketika majalah Spiegel menuliskan artikel yang menuding DFB memberikan pembayaran senilai 6,7 juta euro kepada FIFA yang digunakan untuk membeli suara agar dapat mengamankan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Skandal ini menjadi semakin

dramatis pada pekan lalu dengan polisi yang menggrebek markas DFB dan para jaksa penuntut mengungkap bahwa tiga orang termasuk ketua DFB tengah diperiksa untuk pelanggaran pajak serius terkait pembayaran kepada FIFA. Dalam pernyataannya, Niersbach menegaskan bahwa ia “tidak memiliki pengetahuan mengenai latar belakang transaksi-transaksi yang ditanyakan.” Ia mengatakan selama 27 tahun di DFB, pertama sebagai ketua media sebelum naik menjadi sekretaris jenderal pada 2007 dan kemudian presiden pada 2012, dirinya selalu “melakukan pekerjaan melebihi kewajibannya.” “Pekerjaan pada fungsifungsi yang berbeda dekat dengan hati saya. Saya mencintai sepak bola dan federasi ini. Untuk melindungi DFB dan kantor ini, saya akan mengundurkan diri sebagai presiden DFB dengan berat hati,” tuturnya. Sementara itu, suksesi Presiden FIFA kian panas dengan

munculnya statemen keras dari Sekretaris Jenderal UEFA, Gianni Infantino kemarin. Dia bersumpah menarik diri dari pemilihan Presiden FIFA jika Michel Platini, presiden UEFA yang menjalani larangan dari semua kegiatan berhubungan dengan sepakbola selama 90 hari, diperbolehkan untuk ikut berkompetisi. “Platini adalah presiden saya dan saya telah bekerja dengan dia selama sembilan tahun. Ini jelas bahwa saya mendapat dukungannya, kalau tidak saya tidak akan mencalonkan diri,” ujar Infantino kepada harian Italia Gazzetta dello Sport. “Dan ada hal lain yang juga harus diperjelas,” tambahnya. “Pencalonan saya tidak bertentangan dengan Michel. Jika dia boleh mencalonkan dirinya, maka saya akan menarik diri. Ini adalah prinsip sederhana loyalitas. Tapi sekarang saya 100 persen seorang calon dan saya akan maju, tidak hanya untuk Eropa tetapi untuk sepakbola dunia,” tambahnya. (dbs/epe)

ISTIMEWA

SOROT PUSAT: Pemangkasan beberapa nomor cabor andalan Jatim dikeluhkan Kabid Binpres KONI Jatim Irmantara Subagyo.

Tadi dipertandingkan di PON karena disitu memang nomornya Jabar,” ucap Ibag. Pengeprasan nomor terjadi di cabang

MADRID (BM) – Pebalap tim Honda Repsol, Marc Marquez, mengaku terhina dengan tuduhan pebalapYamaha Movistar, Valentino Rossi, yang menyebut dirinya setengah hati menantang Jorge Lorenzo. Marquez, juara MotoGP 2014, menempati posisi kedua di belakang Lorenzo di GP Valencia, Minggu (8/11) malam WIB. Sepanjang lomba, ia dianggap tidak berniat untuk mengejar dan mendahului Lorenzo yang akhirnya menjadi juara dan merebut gelar juara MotoGP 2015. Saat naik podium, Marquez mendapat cemooh dari sebagian penonton yang menganggap dirinya terlalu memberi jalan buat Lorenzo. Namun, ia menolak tudingan Rossi. “Tentu saya menghormati semua pendapat. Saya menerimanya saat kalah ataupun menang. Namun, dengan mentalitas saya, saat ada orang menuduh Anda tidak berusaha untuk menang, Anda hanya ingin mempermalukan orang lain. Tentu, saya merasa terhina,” kata Marquez. “Setiap kali turun ke jalur balap, saya memberikan 100 persen. Saat latihan saya berikan 100 persen, begitu pun saat berlomba. Saya selalu melakukan hal ini dan akan tetap melakukannya,” lanjut Marquez. Marquez sendiri sudah membayangkan hal ini akan ia hadapi, bahkan sebelum lomba dimulai. “Bagi saya dan Dani Pedrosa, lomba ini penuh tekanan. Kami tahu bahwa hasil di belakang Lorenzo dapat terjadi dan, jika itu terjadi, akan memancing komentar banyak orang,” katanya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Posisi Dua Kejuaraan Dunia Junior ISTIMEWA

SENDIRI: Wolfgang Niersbach akan menghadapi sendiri skandall gratifikasi penunjukkan host Piala Dunia 2006.

Jatim Keluhkan Pemangkasan Nomor Cabor Andalan (cabor) menembak. “Di cabor menembak, ada nomor standar yang sebenarnya itu diperuntukkan atlet junior.

Merasa Terhina Ucapan Rossi

Panji Ahmad Maulana

Segala Cara Demi Status Juara Umum PON SURABAYA (BM) - Jawa Timur (Jatim) mengkritisi tuan rumah PON 2016, Jawa Barat (Jabar) yang dinilai sengaja mengutak-atik sejumlah nomor cabang olahraga yang dipertandingkan. Ironisnya, KONI Pusat seolah tutup mata dan membiarkan hal ini terjadi begitu saja. Manajer Binpres Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda Jatim 100 Jilid III, Irmantara Subagio ketika ditemui di kantor KONI Jatim, Selasa (10/11) siang, menyebut sejumlah cabang yang diutak-atik demi kepentingan Jabar. Contohnya adalah pertama adalah cabang olahraga

ISTIMEWA

Marc Marquez

biliar. Dari empat nomor putri, kini tinggal satu nomor saja. “Sebab mereka tahu kalau biliar putri adalah nomornya DKI Jakarta,” imbuh dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini. Tak hanya di biliar, kejadian serupa juga berlaku di cabor balap sepeda. Informasinya, tuan rumah Jabar urung mempertandingkan nomor road race putri. Kebijakan ini diambil setelah tim putri Jatim merebut medali emas road race putri di pra-PON lalu. “Begitu kita menang road race putri di pra-PON, nomor putri langsung dihapus,” ung-

kapnya. Lain halnya dengan yang terjadi di cabor dayung. Pada PON nanti akan dipertandingkan nomor slalom. Nomor ini tak pernah dipertandingkan di PON sebelumnya. “Kita mana punya alatnya,” kata Ibag lantas tersenyum kecut. Bagi Kabid Binpres KONI Jatim ini, PON 2016 tak memiliki orientasi yang jelas. Hal ini diperparah dengan sikap KONI Pusat yang terkesan lembek dan tutup mata. “Orientasi PON menjadi tidak jelas. Harusnya orientasi cabornya harus ke internasional,” pungkas Ibag. (dbs/ epe)

JAKARTA (BM) – Tim Indonesia menempati peringkat dua setelah dikalahkan China 0-3 di final World Junior Championships 2015 di Lima, Peru, Minggu (8/11). Dalam pertandingan final ini, Indonesia memang kalah kelas dibandingkan lawan mereka. Tiga partai awal diselesaikan dalam dua game langsung. China unggul lebih dulu 1-0 setelah di nomor ganda campuran, pasangan Marsheilla Gischa Islami/Andika Ramadiansyah gagal menjadi motor tim setelah kalah dari pasangan China, Chen Qingchen/Zheng Siwei, 10-21, 14-21. Di partai kedua, tunggal putra Panji Ahmad Maulana juga tidak tampil maksimal dan tidak berdaya menghadapi tunggal putra China, Lin Guipu. Panji menyerah 11-21, 16-21. Kekalahan tim Indonesia dipastikan di partai ketiga di nomor ganda putra. Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy gagal menyumbang poin setelah dikalahkan ganda China, He Jiting/Zheng Siwei, 13-21, 10-21. Sebelumnya di semifinal, Indonesia tampil maksimal dan menaklukkan Taiwan 3-1. Indonesia unggul 1-0 di ganda campuran, Mychelle Crhystine Bandaso/Andika Ramadiansyah mampu mengatasi ganda campuran Taiwan Lee Chia-Hsin/Yang Ming-Tse 17-21 21-8 21-19. Angka kedua diraih tunggal putera Firman Abdul Kholik dengan menang dua gim atas Lu Chia-Hung 23-21, 21-19. Taiwan memperkecil ketinggalan setelah merebut angka di nomor ganda putera. Pasangan Indonesia, Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy dikalahkan Po Li-Wei/Yang Ming-Tse 21-12, 16-21, 12-21. Indonesia memastikan kemenangan 3-1 setelah tunggal puteri Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan tunggal puteri Taiwan, Sung Shuo-Yun 21-11, 21-8. (kcm/azt)


12 www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Dianggap ’Disqualification in Persona’

Tersangka Narkotika Gugat BNNP dan Kejati Jatim SURABAYA (BM) - Tidak terima dijadikan tersangka, Dua orang tersangka kasus narkotika, mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Boby Setiawan dan Alfa Daniel, menggugat penangkapan dan penahanan atas dirinya yang dinilai sarat rekayasa dan merasa dijebak oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Keduanya warga Situbondo yang ditangkap beberapa waktu lalu. Selain BNNP Jatim, tersangka juga menggugat Kejati Jatim. Kemarin, sidang gugatan keduanya, digelar perdana di PN Surabaya dengan agenda mendengar pengajuan gugatan dari pihak pemohon. Menurut O’od Chisworo, kuasa hukum pemohon, pihaknya menilai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan ter-

hadap kedua pemohon tidak sah. Pasalnya, ada kejanggalan saat kliennya dibekuk pada 29 Agustus 2015 lalu. Disebut O’od, ada upaya penjebakan dalam penangkapan tersebut. “Pemohon merasa dijebak oleh anggota BNNP Jatim yang bernama Wisnu Aryanggi dengan menggunakan Teguh Alam Hidayat dan Roy sebagai umpan,” ujar O’od di ruang sidang Garuda. Lanjut dia, upaya penjebakan karena Wisnu secara sengaja memesan dua kamar di Villa Hotel Utama Raya, Banyuglugur Situbondo atas nama Teguh Alam Hidayat. Tak lama setelahnya, Teguh dan Roy menjemput pemohon di rumahnya untuk selanjutnya diajak ke villa yang sudah dipesan. Tiba di lokasi, pemohon menyebut dirinya diminta menikmati sabu-sabu yang

sudah disiapkan. Saat menikmati barang haram itulah, keduanya lantas dikunci di dalam kamar villa tersebut. “Kamar dikunci dari luar dan tak lama kemudian datang Wisnu dan timnya untuk melakukan penangkapan,” beber O’od di hadapan majelis hakim tunggal, Dedi Fardiman. Tindakan BNNP Jatim dianggap sebagai disqualification in persona dan tidak berdasarkan hukum. Pasalnya, kata O’od, penangkapandanpenahanantidakdidasaribukti dan permulaan yang cukup. “Penanganan dilakukan dengan cara yang tidak profesional atau dengan cara menjebak orang untuk menggunakan sabu dan ditangkap demi prestasi. Terlebih BNNP Jatim tidak menangkap Teguh dan Roy,” jelas dia. Terkait tergugat II, yakni Kejati Jatim,

masih kata O’od, turut digugat lantaran sudah menerima pelimpahan tahap I, meski berkas perkaranya belum dinyatakan sempuran alias P21. “Kami turutkan dalam gugatan karena berkaitan,” tandasnya. Sementara itu, Kompol Rudi Sesunan, Kasidik BNNP Jatim menjelaskan, gugatan praperadilan yang dilakukan tersangka merupakan hal yang wajar. Dia menilai upaya itu untuk mencari celah agar lolos dari jeratan hukum. “Dan itu hak mereka,” kata dia ditemui usai sidang. Terpisah, Hakim Dedi mengatakan sidang akan berlangsung selama sepekan dan digelar setiap hari. Sidang dilakukan dalam waktu cepat sebagaimana prosedur praperadilan yang ada. “Maksimal sampai putusan ada waktu tujuh hari,” ucapnya.(arn/dra)

Efektivitas, Alasan Tersangka Korupsi Ditahan di Kejati SURABAYA (BM) – Di balik banyaknya kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan di Jawa Timur, ternyata Korps Adhyaksa memiliki kendala saat pelimpahan perkara ke pengadilan. Sebagaimana hasil evaluasi bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim, diketahui Kejaksaan Negeri (Kejari) di Jatim mengaku ‘takut’ jika terlalu cepat melimpahkan kasus korupsi. Bukan karena adanya ancaman atau intimidasi, Kejari di Jatim mengeluhkan sedikitnya tenaga penyidang, jika harus bolak-balik ke Surabaya. Sebagaimana diketahui, Pengadilan Tipikor di Jawa Timur memang hanya dipusatkan di Surabaya. Artinya, seluruh persidangan baik yang berasal dari daerah, harus menyidangkan perkaranya di Surabaya. Dijelaskan Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny, beberapa jaksa mengaku harus menunda pelimpahan di wilayah daerah, karena kurangnya tenaga penyidang. Pasalnya, proses persidangan cukup lama, seperti harus mendatangkan saksi, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Mereka ngaku takut melimpahkan lebih dari dua porsi sidang. Harus bawa tahanan dan saksi ke Surabaya menjadi salah satu alasannya,” ujar Elvis. Karena itu, lanjut Elvis, jaksa meyiasatinya dengan melimpahkan berkas perkara ketika sudah ada satu perkara lain yang usai disidangkan. Dengan begitu, biaya dan tenaga pengawasan selama persidangan di Surabaya, bisa ditekan. Lebih lanjut, Kejati Jatim sudah mengusulkan izin penitipan tahanan daerah agar langsung ditahan di Kejaksaan. Kejati Jatim sendiri selama ini memiliki gedung tahanan, namun nyaris tidak difungsikan karena alasan keamanan. “Kami punya gedung tahanan yang belum maksimal penggunaannya. Sudah diusulkan ke Kejagung namun prosedurnya juga harus ke Kemenkumham,” beber Elvis. Sebelumnya, wacana adanya pengadilan Tipikor di daerah juga pernah disampaikan Kejati Jatim. Melalui Elvis, Kejaksaan menilai perlu adanya pengadilan tipikor di daerah, untuk menekan kendala seperti membawa tahanan ke Surabaya yang cukup jauh. Belum lagi, biaya mendatangkan saksi di persidangan, yang tidak sedikit. “Kami usulkan itu, tapi prosesnya pasti akan membutuhkan waktu,” tandasnya. (arn/dra)

Korupsi RS Udayana, KPK Periksa Mantan Bos Adhi Karya

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KERJAKAN SOAL: Diana Savitri menggunakan kursi roda saat mengerjakan soal UKG di tempat uji kompetensi (TUK) SMAN 1 Surabaya kemarin.

Berharap Raih Nilai Standar dengan Kondisi Fisik Tak Prima SURABAYA (BM) - Enam bulan jelang Ujian Kompetensi Guru (UKG), Diana Savitri terkena musibah. Pengajar di TK Labschool Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini kecelakaan saat dibonceng suaminya menggunakan sepeda motor. Karena Diana jatuh dengan posisi duduk, pembuluh darah pengajar berusia 52 tahun ini pecah. Akibatnya, dia kesulitan berjalan. Sementara suaminya tidak mengalami cedera yang parah. Usai kecelakaan, Diana dan

suaminya, Suud, berusaha untuk mengobati penyakit itu. Namun, operasi tak kunjung dilakukan karena lamanya antrean. Hingga giliran Diana mengikuti UKG tiba, operasi belum juga dilakukan. Maka, dia mengikuti UKG kemarin di SMAN 1 Surabaya dengan keterbatasan yang ada. Meski demikian, ibu satu anak ini tidak mengenal kata menyerah. Dilahapnya semua soal UKG yang berjumlah 100 soal. “Ada yang sulit dan ada yang mudah. Standarlah, Insya Allah saya ker-

jakan dengan benar dan mendapat nilai diatas ketentuan,” katanya usai mengikuti UKG. Sebelum UKG, Diana mengaku sudah mempelajari kisi-kisi soal UKG yang ada di internet. Selain itu, peraturan menteri pendidikan tentang TK juga dipelajari. Hal itu, lanjut dia, cukup membantunya dalam mengerjakan soal UKG. Diana mengaku sudah mengikuti UKG dua kali. Selain tahun ini, sebelumnya dia ikut UKG tahun 2012 lalu. Tahun pertama ikut UKG untuk keperluan

sertifikasi melalui jalur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). “Sudah lulus dan mulai tahun 2013 kemarin terima tunjangan dari pemerintah,” kata dia. Perempuan yang sudah menjadi pengajar TK selama 19 tahun ini menyatakan, UKG tahun ini dirinya belum mengetahui fungsinya seperti apa. Hasilnya nanti hanya digunakan sebagai pemetaan guru atau dapat mempengaruhi nominal tunjangan, Diana belum tahu. “Kalau nilai UKG saya jelek ke-

mudian sertifikasi saya dicabut, ya wallahu a’lam. Padahal selama ini tunjangan profesi itu saya buat sebagian untuk biaya pengobatan,” aku dia. Kabid Ketenagaan Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan, hasil UKG tahun ini digunakan sebagai sarana pemetaan guru saja. Tidak akan berpengaruh terhadap tunjangan profesi pendidik. “Hasil UKG bisa diketahui guru-guru ini lemah di bidang apa. Nah, kelemahan itu akan diperbaiki oleh pemerintah,” tandasnya. (sdp/dra)

Susi Tokoh Kedua Penerima Penghargaan Sepuluh Nopember SURABAYA (BM) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menyampaikan Pidato Kelautan Nusantara pada puncak peringatan Dies Natalis ke-55 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Grha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (10/11). Susi dihadirkan karena dianggap sebagai sosok pemimpin yang tangguh dan senantiasa menyebarkan keutamaan sesuai tema peringatan Dies Natalis ke-55 ITS. Susi dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menegakkan hukum laut Indonesia. Dalam pidatonya, dia pun mengaku bahwa langkahnya saat ini merupakan bentuk kerjasama solid antar berbagai aparat demi menciptakan perubahan. “Ini menjadi bukti bahwa jika dengan kemauan dan usaha, Indonesia sebenarnya bisa memperoleh kedaulatan maritim,” ujar menteri Meski menyadari bahwa beberapa kebijakannya kerap menimbulkan kontroversi, Susi ternyata tak ingin ambil pusing. Berbekal pengalamannya bergelut sebagai pebisnis profesional selama 30 tahun, dia mengaku tak terbiasa bekerja dengan cara tidak efektif. “Semua itu mungkin untuk dilakukan. Prinsipnya, jika saya tidak mulai untuk bergerak sekarang, maka tidak akan ada hasil yang bisa dicapai,” ungkapnya

disambut tepuk tangan hadirin. Setelah resmi dilantik sebagai menteri pada Oktober 2014 lalu, pertama kali yang dilakukan Susi adalah meminta seluruh kepala daerah untuk tidak memungut retribusi dan membebaskan izin untuk seluruh kapal dibawah 10 Gross Tonnage (GT). Menurutnya, para nelayan sudah bekerja sebagai anak bangsa. Maka, yang bisa negara berikan ialah meringankan beban mereka. “Karena sudah jelas bahwa sejatinya insentif tidak memiliki kontribusi apapun kepada keuangan negara,” jelas pemilik maskapai Susi Air ini. Susi turut menuturkan bahwa motto pemerintah yakni menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. Keberlanjutan ekosistem laut pun dinilainya sebagai hal yang paling penting. “Saya mempertahankan hutan bakau sebagai wilayah revitalisasi laut serta melarang praktik penangkapan ikan yang berbahaya,” tutur perempuan kelahiran 15 Januari 1965 tersebut. Lebih lanjut, Susi menegaskan bahwa keberlanjutan laut sangat penting. Menurutnya, laut adalah ekosistem, dimana tengah laut ialah hulunya dan pesisir sebagai hilirnya. “Sehingga, jika ingin membuat masyarakat pesisir sejahtera, maka ekosistem tengah laut harus dipertahankan

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

TERIMA CINDERAMATA: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) menerima cinderamata karikatur dirinya dari Rektor ITS Prof Joni Hermana.

dengan memperketat praktik penangkapan ikan,” ujarnya mengingatkan. Hal lain yang menjadi sorotan Susi ialah penegakan kedaulatan laut Indonesia. “Ini adalahsatu-satunyacaraagarpemerintahbisa mengontroltransaksikeluarmasuknyabarang dari dan ke wilayah Indonesia,” jelasnya. Melihat sosok Susi yang tegas dan sangat inspiratif tersebut, ITS juga menganugerahkan penghargaan Sepuluh Nopember pada Sidang Terbuka Dies Natalis ke55 ITS tersebut kepada perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat ini. Penghargaan ini merupakan kali kedua diberikan oleh ITS kepada seorang tokoh, setelah sebelumnya dianugerahkan kepada mantan

Presiden RI Prof Dr Ing BJ Habibie. “Sampai saat ini hanya dua orang Tokoh Nasional yang mendapatkan penghargaan Sepuluh Nopember, penghargaan ini sangat bergengsi, didapatkan melalui proses yang sangat selektif dan spesial,” terang Ketua Penyelenggara Dies Natalis ITS ke55, Raja Oloan Saut Gurning, ST MSc PhD. Rektor ITS, Prof Joni Hermana mengungkapkan, banyak hal mengapa ITS memberikan penghargaan kepada Menteri Berkinerja Terbaik Indonesia ini. Salah satunya adalah dirinya mampu menunjukkan kualitas pemimpin yang baik dalam meningkatkan nama baik kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (sdp/dra)

JAKARTA(BM)- Teuku Bagus Muhammad Noor. Narapidana kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, akan diperiksa terkait kasus korupsi pembangun Rumah Sakit Pendidik Universitas Udayana tahun anggaran 2009-2011. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya Persero, “Teuku Bagus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DPW dan MGM,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Selasa (10/11). Guna mendalami pola korupsi proyek RS Pendidikan Udayana, penyidik lembaga antirasuah sudah memeriksa sejumlah pihak yang berasal dari perusahaan berplat merah, yang bergerak dibidang konstruksi dan telah diperiksa KPK. Diantarnya petinggi PT Pembangunan Perumahaan dan PT Adhi Karya. KPK telah menjerat Dudung Purwanto dan Made Mergawa sebagai tersangka dalam kasus ini pada 5 Oktober 2015 lalu. Pembangunan RS Udayana merupakan proyek yang didanai dengan skema anggaran tahun jamak atau multi years dari 2009-2011. Saat kasus itu mencuat, Dudung menjabat sebagai Direktur Utama PT Duta Graha Indah (PT DGI), sementara Made kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Udayana. Nilai proyek ini mencapai Rp 120 miliar. Dari total nilai proyek itu, diduga telah diselewengkan sebesar Rp 30 miliar. Modus yang dilakukan PT DGI yang kini telah berganti nama menjadi PT Nusa Kontruksi Engineering adalah dengan melakukan mark up anggaran. PT DGI juga diduga melakukan kongkalikong agar bisa menang tender untuk melaksanakan pengerjaan proyek. Atas dugaan tersebut, Made dijerat dengan Pasal 2 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan, Dudung disangkakan dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Kasus tersebut merupakan pengembangan kasus yang disinyalir melibatkan mantan Bendum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Pengusaha Sandiaga Uno sempat tercatat menjadi komisaris di PT DGI tempat Dudung berkerja.(nat/dra)

DIPERIKSA: mantan pimpinan di PT Adhi Karya Persero,Teuku Bagus Muhammad Noor saat menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu


www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Peringatan Hari Pahlawan 2015

Pangarmatim Tabur Bunga di Atas KRI dr Soeharso SURABAYA (BM) – Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan dengan menggelar tabur bunga di geladak kapal perang KRI dr Soeharso-990 yang bersandar di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (10/11). Upacara yang juga diikuti perwakilan dari seluruh Kotama TNI Al Wilayah Surabaya, dan para pejabat SKPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ini, dipimpin oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Darwanto. Selain mengheningkan cipta juga dilakukan pelarungan karangan bunga dan tabur bunga ke laut sebelum penghormatan yang ditujukan untuk para pahlawan. “Upacara tabur bunga ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur membela bangsa dan negara, khususnya yang gugur di laut. Kegiatan peringatan Hari Pahlawan juga dilaksanakan di seluruh jajaran Koarmatim,” kata Laksma TNI Aan Kurnia usai upacara. Menurut dia, peringatan Hari Pahlawan ini juga menjadi momentum untuk menggugah semangat

FOTO : BM/MADJI

PENDAM RINDU: Salah satu personel KRI Sultan Iskandar Muda disambut haru istri dan anaknya setelah setahun lebih berpisah.

patriotisme dan pengorbanan dari para pahlawan pendahulu. “Dengan tema ‘Pahlawanku Idolaku’ diharapkan peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di dada setiap prajurit Koarmatim dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa,” tambahnya.

Musibah

Usai Upacara, Siswa SMPN 11 Tewas Tersengat Listrik FOTO : BM/MADJI

TAK PERNAH PADAM: Teladan kepahlawanan jadi spirit TNI AL untuk meneruskan cita-cita para pendahulu dalam peringatan Hari Pahlawan yang dilanjutkan dengan Tabur Bunga dari atas KRI dr Soeharso.

Di tempat yang sama, Pangarmatim juga menyambut kedatangan 100 personel KRI Sultan Iskandar Muda dengan nahkoda

Letkol (P) I.G.P. Alit Jaya yang baru pulang dari Lebanon dalam misi tugas Pasukan Perdamaian PBB. Kedatangan putra-putra terbaik

bangsa yang sudah meninggalkan Tanah Air sejak 13 Oktober 2014, disambut penuh haru. (jey/epe)

Pasca Temuan Alat Hisap Sabu di Ruang Tahanan Mapolda Jatim

Bidpropam Periksa Dua Oknum Polisi SURABAYA (BM) - Bripka FL dan Bripka RDF, dua oknum polisi dikabarkan saat ini diperiksa anggota Bidpropam Polda Jatim karena diduga memasukkan sebuah alat hisap atau bong ke ruang tahanan. Informasi yang dihimpun, penemuan itu diketahui ketika sepekan lalu usai Mabes Polri melakukan pemeriksaan ruang tahanan Mapolda Jatim, serta pemeriksaan tes urine terhadap tahanan dan anggota polisi. Saat itulah, anggota Mabes Polri menemukan sabu-sabu dan alat hisap yang disembunyikan di salah satu sudut ruang tahanan. Saat polisi melakukan tes urine terhadap tahanan, diketahui ada lima tahanan yang positif menggunakan narkoba. Berdasarkan informasi,

FOTO:BM/IST

R Prabowo Argo Yuwono

diketahui kalau narkoba dan alat hisap itu dari Bripka FL dan Bripka RDF “Diduga dua anggota itu yang memasukkan barangnya (narkoba, red) ke dalam tahanan. Itu berdasarkan pengakuan lima tahanan yang positif,” terang sumber di internal Polda Jatim dilansir dari suarasurabaya.net, Selasa (10/11). Menurut sumber tersebut, dua oknum polisi tidak terlibat langsung, hanya mengantarkan keluarga para tersangka yang ada di dalam tahanan. Namun, saat dilakukan pemeriksaan tes urine, dua oknum polisi itu positif mengandung zat mencurigakan sehingga harus menjalani pemeriksaan. Saat dikonfirmasi, Kombes. Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim dikonfirmasi masih belum mengetahui.

“Saya cek dulu. Tunggu laporan dari penyidik perkembangannya besok saja,” katanya. Berbeda dengan persoalan di Mapolda Jatim, Polrestabes Surabaya juga tersandung kasus narkoba. Dua tahanan narkoba, Alfian Santoso dan Doni Susanto, diketahui melarikan diri dari sel tahanan Selasa dinihari. Informasi dihimpun, kedua tersangka berhasil kabur dari dalam sel tahanan, setelah berhasil memotong teralis besi ventilasi yang ada di dalam kamar mandi. Untuk memotong jeruji besi itu, kedua tersangka diduga menggunakan gergaji besi. Saat memotong teralis besi tersangka bersamaan dengan turunnya hujan yang deras, agar saat memotong tidak terdengar

Persiapan Proyek Trem

Pemkot Uji Struktur Tanah di 17 Titik SURABAYA (BM) - Sejumlah tim dikerahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menguji struktur tanah pembangunan shelter trem, Selasa (10/11). Pengujian struktur tanah ini dilakukan di 17 titik ruas jalan. Seperti yang dilakukan di Jl Darmo. Tiga pekerja melakukan pengeboran tanah untuk diambil sampelnya yang dapat mengetahui kekuatan

struktur tanah di lokasi itu. Lutfian operator operasional proyek shelter trem mengatakan, kedalaman pengeboran tanah yang akan menjadi sample ini sekitar 30 meter. “Nantinya sample tanah ini untuk menentukan visible tanah, standart penetration test (SPT) untuk menentukan daya dukung pondasi bangunan,” kata dia. Selain di jalan Raya Darmo,

pengujian struktur tanah juga dilakukan diantaranya di Joyoboyo, jalan Basuki Rahmat, jalan Embong Malang, Jalan Bubutan, jalan Indrapura, jalan Rajawali, jalan Tunjungan dan jalan Panglima Sudirman. “Pengecekan struktur tanah untuk shelter trem ini sudah dilakukan sejak 5 November 2015,” tambah dia. Sementara itu Dwijaya

Wardhana Kabid Fisik Sarana Prasarana Bappeko Pemkot Surabaya membenarkan kegiatan tes tanah tersebut. “Kami sedang melakukan tes untuk mengetahui kekuatan tanah untuk persiapan jalur trem koridor utara-selatan mulai dari Joyoboyo sampai Jembatan Merah atau sekitar 15 sampai 17 titik,” kata Dwijaya. (ssn/epe)

Kuantitas Bencana Meningkat, Indonesia Butuh Penanganan Terintegrasi

Gandeng Beragam Disiplin Ilmu, Pusppita Fokus Penelitian Bencana SURABAYA (BM) - Organisasi nonpemerintah bernama Pusat Penelitian dan Pelatihan Indonesia Tangguh (Pusppita) siap untuk mewujudkan penelitian dan pelatihan kebencanaan berkelas dunia. Pembina Organisasi Pusppita Syamsul Maarif, mengatakan lembaga akan konsen terhadap pengembangan riset-riset kebencanaan dalam mewujudkan Indonesia Tangguh. “Melalui organisasi ini, diharapkan kegiatan penelitian kebencanaan dapat dibantu untuk dipublikasikan sehingga bisa menjadi rujukan ilmiah atau strategis bagi lembaga-lembaga akademis, pemerintah atau nonpemerintah,” katanya, Selasa (10/11).

FOTO:BM/MADJI

Hendro Wardhono

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengatakan, hasil

riset yang dihasilkan tersebut diharapkan bisa menjadi rumusan atau merencanakan program-program penanggulangan bencana ke depan dengan lebih baik. “Pusppita juga akan berbagai mitra dengan Pemerintah dan organisasi kebencanaan lainnya dalam rangka memberikan masukan atau saran dan rekomendasi program-program penanggulangan bencana,” katanya. Itu semua, kata dia, dapat memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana yang didasarkan atas penguatan sinergitas tiga pilar dalam penangulangan bencana. “Ketiga pilar tersebut adalah Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” katanya.

Ia menjelaskan, latar belakang dibentuknya Pusppita adalah sebagai negara yang berkembang serta beradab Indonesia pernah mendapatkan perhargaan Global Champion Disaster Risk Reduction oleh dunia. “Untuk itu Indonesia mempunyai tanggung jawab moral untuk menyelesaikan segala permasalahan bencana,” katanya. Sementara itu, Direktur Pusppita Hendro Wardhono mengatakan, pihaknya akan berkonsentrasi terhadap riset kebencanaan. “Kami juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Indonesia tangguh dengan mendorong masyarakat masyarakat supaya aktif,” katanya. (epe)

suaranya. Setelah itu kedua tersangka kemudian turun di sekitar tanaman dan kolam di samping dekat ruang kerja Resmob, dengan memanjat pohon mangga. Namun tidak membutuhkan waktu lama, tersangka Doni berhasil ditangkap kembali di rumahnya di kawasan Peneleh. “Dia ditangkap di rumah neneknya. Alasan kabur katanya kangen dengan neneknya,” kata sumber internal di Polrestabes. Dikonfirmasi, Kapolrestabes Kombes PolYan Fitri Halimansyah membenarkan, kalau ada dua tahanan yang melarikan diri. “Teralis besi yang putus itu hanya satu. Saat ini kami masih mencari tahu bagaimana peralatan itu didapatnya dan kok bisa lolos,” terangnya. (ssn/epe)

SURABAYA (BM) - Reza Satria Bahari, pelajar SMP Negeri 11 Surabaya yang berlokasi di Jalan Sawah Pulo no. 1, Semampir, ditemukan meninggal dunia tersengat aliran listrik di belakang sekolah, usai mengikuti upacara dan lomba dalam peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11). AKP Junaidi Kanit Reskrim Polsek Semampir mengatakan,usaimengikutikegiatansekolah,korban bersama temannya ke belakang sekolah mencaribuahkeres.Saathendakmengambilbuah keres,korbantidaksengajamemegangkabelditembokbangunansekolahyangdipenuhirantingpohon. “Saat memegang tembok, tangan satunya memegangkabel,korbanlangsungkejang.Korban tidakmenggunakansepatuataupunsandal,”katanya. Teman korban yang mengetahui kejadian itu langsung berteriak dan berusaha menolongnya. “Eeee...kena setrum, kena setrum,” kata Junaidi menirukan perkataan teman korban yang menolongnya. Menurut dia, teman korban yang berusaha menolong korban juga tersengat listrik tapi tidak meninggal dunia, karena saat itu menggunakan sepatu. “Temannya yang menarik korban, juga pingsan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Irsyad Jalan Kyai Haji Mas Mansyur,” terang dia. Saat dibawa ke rumah sakit, korban tidak bisa diselamatkan, sedangkan temannya itu selamat. “Korban yang meninggal kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soetomo untuk diambil visumnya,” ujar dia. Pasca peristiwa itu, muncul keberatan dari akun Facebook milik Santi Axa Label yang mengaku kerabat korban. Dia menanyakan perhatian pihak sekolah sehingga mengakibatkan Reza kehilangan nyawa. Apalagi kabar yang diterima pertama kali justru dari rekan bukannya pihak sekolah. (ssn/epe)


14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Saiful Ilah Sambangi Pasar Larangan

Dukungan Warga Kian Menguat SIDOARJO (BM)- Dukungan masyarakat Sidoarjo ke pasangan Cabup dan Cawabup Sidoarjo, Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin terus mengalir dari beberapa wilayah di Sidoarjo. Salah satu tokoh masyarakat Sawotratap, H Hambali mengaku, dukungan masyarakat Sidoarjo pada pasangan dengan tagline ‘Bersinar’ itu terus menguat. Terutama masyarakat Sawotratap. “Pasangan Abah Ipul-Cak Nur sama-sama putra daerah, selama ini tinggal dan mengabdi bersama masyarakat Sidoarjo. Masyarakat bisa datang kapan saja menemuinya, itulah yang membuat masyarakat tidak ragu memberi dukungan pada keduannya,” kata Hambali, Selasa (10/11). Menurut Hambali, pasangan

ROAD SHOW: Cabup Sidoarjo dari Paslon (Pasangan Calon) ‘Bersinar’, H Saiful Ilah saat menggelar road show ke Pasar Larangan, Selasa (10/11).

Bupati Sidoarjo periode mendatang, pihaknya menginginkan adanya perbaikanperbaikan pasar. Menurutnya hal itu di rasa penting, karena pada saat musim hujan tiba, pasar kerap menjadi tempat genangan air.

Sementara menurut H Saiful Ilah, dirinya ingin kembali berbaur dengan masyarakat. Apa yang jadi keluhan bisa dijadikan bahan evaluasi untuk pemerintah ke depan. Tak lupa ia juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak

‘Golput’ di Pilkada. “Golput itu bukan solusi. Nasib Sidoarjo ada di tangan masyarakat. Sekaligus saya ingin mendengar langsung bagaimana keluhan masyarakat selama inim” ujar Saiful Ilah. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Suasana Pasar Larangan, Sidoarjo, tepatnya di Desa Larangan, Kec Candi, Sidoarjo mendadak ramai pengunjung. Warga masyarakat merasa terhibur dengan kehadiran Cabup Sidoarjo dari Paslon (Pasangan Calon) ‘Bersinar’, H Saiful Ilah yang sedang menggelar road show, Selasa (10/11). Kehadiran mantan Bupati Sidoarjo itu cukup memberi kesan tersendiri bagi pengunjung pasar. Seperti yang diungkapkan Maimunah, asal Tenggulunan, Candi Sidoarjo. Ia mengaku senang bisa bertemu langsung Abah Ipul, sapaan akrab Saiful Ilah. Menurutnya, selama menjadi Bupati Sidoarjo, Abah Ipul sukses menjadikan wilayah Sidoarjo lebih tertata. Termasuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Pembangunan maupun infrastruktur di Sidoarjo juga ditingkatkan. “Sudah mulai ada perubahan. Dari yang awalnya tempat kumuh sudah banyak dijadikan taman dengan tanaman-tanaman asri. Salah satunya perubahan yang ada di alun-alun Sidoarjo. Selama ini, baru kali ini bisa bersalaman langsung dengan Abah Ipul,” ujarnya. Lebih lanjut, ia berharap besar jika nantinya Abah Ipul terpilih lagi menjadi

FOTO:BM/HADI

Disambut Meriah, Warga Inginkan Perbaikan Pasar

INDUSTRI: Cabup Sidoarjo, H Saiful Ilah saat mengunjungi PT Japfa Comfeed di Buduran Sidoarjo, Selasa (10/11).

Cawabup ’Bersinar’ Kunjungi Situs Kuno Menurutnya, mengunjungi makam pahlawan merupakan bentuk penghormatan atas apa yang sudah diperjuangkan para pejuang terdahulu. Selain itu, juga menjadi pembelajaran bahwa untuk merebut kemerdekaan, Indonesia juga tidak mudah. Sehingga ia meminta agar masyarakat selalu bersyukur atas hasil perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan bangsa dan negara. “Bertepatan dengan Hari Pahlawan, maka sejenak kita merefleksikan diri sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap para pejuang terdahaulu yang sudah mengorbankan jiwanya demi kepentingan bangsa,” pungkasnya. (adi/azt)

Sektor Industri Jadi Perhatian

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) - Di saat Cabup Sidoarjo Paslon‘Bersinar’, H Saiful Ilah blusukan ke Pasar Larangan, Cawabup Nur Achmad Syaifuddin atau yang akrab disapa Cak Nur mengunjungi situs kuno yang sedang menjadi pembicaraan masyarakat. Situs peninggalan bersejarah di Urangagung, Kec Sidoarjo itu memang menggugah rasa penasaran. “Ingin mengunjungi situs ini. Karena sudah beberapa hari sejak penemuan situs peninggalan kuno ini, belum mendapat perhatian dari pihak terkait,” ujar Cak Nur, Selasa (10/11). Selain mengunjungi situs kuno, Cak Nur juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) yang ada di Sidoarjo.

Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifudin adalah pasangan pemimpin berpengalaman. Pokoknya, kata Hambali, kalau pasangan tersebut diberi kepercayaan warga Sidoarjo untuk memimpin Sidoarjo kembali, akan banyak pembangunan yang akan kembali digalakkan di Sidoarjo. Karena Saiful sendiri terbukti telah berhasil memajukan wilayah Sidoarjo terutama dalam segi penataan kota. “Termasuk melaksanakan program pemberdayaan ekonomi produksi, serta optimalisasi investasi daerah yang menjamin penyerapan tenaga kerja lokal, dan ketiga mindset birokrasi yang melayani rakyat dan dukungan bagi pelayanan kesehatan serta pendidikan yang melayani semua kalangan,” ujarnya. (dre/azt)

SEJARAH: Cawabup Nur Achmad Syaifuddin atau yang akrab disapa Cak Nur mengunjungi situs kuno yang sedang menjadi pembicaraan masyarakat.

SIDOARJO (BM) - Perkembangan sektor industri yang kian pesat, juga tak luput dari perhatian Cabup Sidoarjo, H Saiful Ilah saat mengunjungi PT Japfa Comfeed di Buduran Sidoarjo. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Agri-Food terbesar dan ter-integritas di Indonesia. Namun momen kali ini, kunjungan mantan Bupati Sidoarjo itu untuk meminta dukungan. “Kita memang sengaja mengunjungi pabrik ini, karena di sini tempat berkumpulnya

PASURUAN

masyarakat untuk mengembangkan potensinya di bidang Agri-Food. Nah, momen Pilkada ini, saya mau minta dukungan kepada mereka tanpa menjelekjelekan pasangan calon lainnya,” ungkap H Saiful Ilah, Selasa (10/11). Sementara, Kholil, salah seorang buruh di Japfa Comfeed setelah mendengar pidato Cabup Saiful Ilah, mengaku senang. Bahkan saat nantinya Abah Ipul bisa memimpin Sidoarjo lagi, pihaknya berharap agar kesejahteraan buruh juga ikut diperjuangkan. (dre/adi/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Komisi III Soroti Kinerja Bina Marga

RAKER: Tampak Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPRD Kab Pasuruan dengan Dinas PU Bina Marga, Selasa (10/11).

juga mengevaluasi capaian program pembangunan Dinas PU Bina Marga di tahun 2015. Apalagi progresnya dinilai

belum maksimal, di antaranya serapan anggaran program APBD, proyek yang gagal tender serta evaluasi pembangunan yang

dananya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) maupun bantuan Provinsi Jatim. Ketua Komisi III DPRD Kab Pasuruan, Rusdi Sutejo yang ditemui Berita Metro (BM) mengatakan, untuk serapan anggaran 2015, Dinas Bina Marga hingga minggu pertama November 2015 hanya tembus di level 60 persen dari total paket proyek 288 titik. Hal itu patut dipertanyakan. “Kita minta agar Dinas PU Bina Marga segera melakukan evaluasi apa penyebab rendahnya serapan anggaran tersebut. Jika ada rekanan yang nakal dan malas-malasan dalam penger-

jakan proyek, supaya diberi teguran tegas,” tuntutnya. Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Hariaprianto yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) mengatakan, terkait serapan anggaran yang baru mencapai 60 persen, hal itu disebabkan banyak rekanan yang sudah mengerjakan proyek fisik masih membuat laporan administrasi. Mulai laporan harian, mingguan serta MC 100. “Kalau untuk proyek fisik dari APBD Induk 2015, semuanya sudah rampung 100 persen, tapi para rekanan masih mengurus persyaratan administrasi,” jelasnya. (bib/an/azt)

FOTO: BM/ANAM

PASURUAN (BM) - Rapat kerja (Raker) antara Komisi III DPRD Kab Pasuruan dengan Dinas PU Bina Marga, terkait pembahasan RKA (Rencana Kerja Anggaran), Selasa (10/11) cukup alot. Beberapa anggota dewan mencermati sejumlah pos anggaran secara cermat. Bahkan pembahasan dilakukan per kegiatan, sampai pengelompokkan per kecamatan. Hal itu dimaksudkan agar alokasi anggaran miliaran rupiah tersebut benar-benar sesuai dengan peruntukkannya. Sebelum pembahasan dimulai, para wakil rakyat yang membidangi Pembangunan tersebut

FOTO:BM/HABIBI

Serapan Anggaran Dinilai Tak Maksimal

JITUT: Tampak Program ‘Jitut’ (Jaringan Irigasi Usaha Tani) di Dusun Kuwung, Desa Karangrejo.

Dikucuri Program ’Jitut’ Rp 50 Juta PASURUAN (BM) - Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) Dusun Kuwung, Desa Karangrejo, Kec Gempol mendapatat kucuran program Jitut (Jaringan Irigasi Usaha Tani) dari Dinas Pertanian sebesar Rp 50 juta. Program tersebut bertujuan meningkatan produksi pertanian, sekaligus untuk menunjang swasembada pangan. Kaur Pengairan, Desa Karangrejo, Kec Gempol, M Thohir saat dikonfirmasi Berita Metro (BM), mengatakan program pembangunan jaringan plengsengan irigasi di tahun 2015 sebanyak satu titik sudah terealisasi. Untuk fisik

Antusias Sambut Santunan Muslimat NU

PERWAKILAN

anggota dan panitia penyelenggara. Turut mengundang sosok Cawali Kota Pasuruan dari Paslon Nomor tiga, yaitu H Hasani, dan juga ketua Ancab NU Kota pasuruan Habibah, beserta Nyai Hafidah selaku penceramah di acara tersebut. Begitu banyak tamu undangan yang hadir, termasauk para donatur, tokoh agama serta tokoh masyarakat. Baik dari luar maupun warga setempat, yang ikut berpartisipasi dalam sumbangsihnya. Sehingga acara tersebut terlihat semarak dan khidmat. Selain mendapatkan santunan berupa uang, anak-anak yatim dan kaum dhuafa juga mendapatkan bingkisan saembako. Hj Ayatinah, Ketua Ranting NU Sukodono Selatan menyampaikan pesan melalui Nyai Hafidah sebagai penceramah selain acara santunan anak-anak yatim dan dhuafa ini digelar, dukungan dari semua tamu undangan, terhadap Cawali Kota Pasuruan, H Hasani. (bib/eko/azt)

Kominfo Berencana Gunakan ’Fiber Optic’

FOTO:BM/HABIBI

PASURUAN (BM) - Berbagi dengan sesama merupakan hal paling dimuliakan. Terutama menyantuni anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Momen seperti inilah yang sering digelar tiap tahun oleh Muslimat NU Cabang Kota Pasuruan. Terutama di ranting Sukodono Selatan, Kel Trajeng, Kota Pasurua, di bawah pimpinan Hj Ayatinah serta Suhartini dan anggota lainnya. Warga tampak antusias serta memeriahkan acara santunan tersebut. Acara diiringi alunan musik samroh dari grup Azzahra, yang bernuansa religi dan islami. Sehingga menjadikan acara tersebut, ke arah suasana yang penuh suka dan gembira. Tampak ekspresi yang dirasakan oleh anak yatim dan kaum dhuafa. Tepatnya, Senin (9/11) pukul 13.00 WIB di kediaman Hj Ayatinah acara tersebut digelar dan menyantuni 155 anak yatim, serta 142 kaum dhuafa. Selain itu, juga

bangunan yang sudah terpasang yakni panjang 250 meter. Anggaran tersebut dikucurkan dari Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pertanian langsung ke rekening kelompok Hippa. Ilham Arif, sebagai Ketua HIPPA Desa Karangrejo berharap, program Hippa tahun 2015 ini bisa berkelanjutan untuk peningkatan hasil panen petani ke depan. “Program ini diharapkan bisa berkelanjutan dan dapat meningkatkan produksi pertanian guna swasembada pangan, khususnya di Desa Karangrejo,” terangnya. (bib/nam/azt)

SANTUNAN: Muslimat NU Sukodono, Kota Pasuruan membagikan santunan anak-anak yatim dan kaum dhuafa memperingati Tahun Baru Islam.

PASURUAN (BM)- Untuk meningkatkan penggunaan IT (InformasidanTeknologi) yangmemadai, diperlukan pembenahan secara menyeluruh. Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kominfo Kab Pasuruan, Syaifudin menanggapi komentar Ketua Komisi II DPRD Kab Pasuruan, AndryWahyudi. Sebelumnya, Andry menyarankan agar ada pembenahan pada perangkat IT yang di miliki Pemkab Pasuruan, mengingat banyaknya keluhan pada perangkat yang IT yang ada saat ini . Masih menurut Kadis Kominfo, Syaifuddin, untuk mengatasi keluhan tersebut, solusi ter-

baiknya adalah menggunakan fiber optic, yakni teknologi kabel yang menggunakan serat optic. Penggunaan teknologi ini dimungkinkan untuk mengurangi gangguan sinyal karena faktor cuaca dan lain sebagainya . “Pada tahun 2016 mendatang, Pemkab Pasuruan memulai integritas menuju ke sistem online guna mempermudah mengetahui informasi yang tepat dan akurat. Masing-masing SKPD akan menggunakan aplikasi melalui IT. Ini untuk mempermudah mengakses dan mempercepat mendapatkan berbagai informasi,” kata Syaifudin. (bib/an/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi, Selfie Vergiani; Pasuruan Raya: AH Habibi (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807


LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Pelayanan Administrasi Kependudukan Gratis Kadisdukcapil: Tak Ada Pungutan, Semuanya Gratis LAMONGAN (BM) – Terkait temuan adanya pungutan yang dilakukan oleh oknum petugas Kecamatan Babat terhadap seorang warga yang mengurus pembuatan Kartu Keluarga (KK) baru, Kamis (5/11) lalu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisduk-

capil) Rusgianto berkomentar keras. Menurut Rusgianto, sesuai UU No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, dan instruksi Bupati Lamongan No 1Tahun 2014 Pengurusan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan di Kabupaten Lamongan,

pengurusan itu gratis. Tapi jika pengurusan akta dan KK terlambat, maka harus dikenakan denda. “Itu memang sudah ada surat bupati bahwa KK itu sudah gratis, akta juga gratis, kalau akta terlambat baru kena denda Rp 25.000. Jadi di sini, di Disdukcapil, itu tidak ada pungutan, kalau tidak percaya bisa dibuktikan sendiri,” beber Rusgianto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/11).

Rusgianto juga dengan tegas menampik pernyataan oknum petugas Kecamatan Babat tersebut yang mengatakan bahwa kertas yang digunakan untuk keperluan pelayanan administrasi kependudukanitu, dibeli dari Disdukcapil. Ia menegaskan, kertas dan keperluan lainnya adalah gratis. “Semuanya gratis. Termasuk kertas juga gratis,” dalihnya. Sementara ketika disinggung mengenai tindakan terhadap

oknum petugas kecamatan yang melakukan pungutan tersebut, ia mengatakan, bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan mengambil tindakan. Pasalnya, yang berwenang untuk menindak oknum tersebut adalah Sekda Lamongan. “Saya tidak punya kewenangan, yang mempunyai kewenangan ya Bapak Sekretaris Daerah (Sekda) Yuhronur atau pihak Pemkab,” pungkasnya. (nun/zen/azt)

Angin Kencang, Gudang Ambruk LAMONGAN (BM) – Sebuah gudang kosong milik H Ulum (53), warga Dusun Keputran, Desa Puter, Kec Kembangbahu, Kab Lamongan tiba-tiba ambruk pada Senin (9/11) siang. Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, di desa tersebut memang diguyur hujan lebat, dan disertai dengan angin kencang puting beliung. Mungkin saking kencangnya terpaan angin serta derasnya air hujan, sehingga membuat gudang milik H. ulum yang tidak terpakai tersebut roboh. Kejadian tersebut sempat disaksikan Abdul Rojak (39) dan Sholikin (35) warga dusun Bendil, Desa Dermolemahbang, Kec Sarirejo, Lamongan, yang saat itu sedang berteduh di sebelah gedung kosong tersebut. Keduanya sontak kaget lantaran gudang kosong tiba-tiba ambruk. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun akibat robohnya gudang, pemilik gudang mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 50 juta. (dwi/zen)

Kapsul Waktu 2085 ’Mampir’ di PT KTM LAMONGAN (BM) – Ekspedisi ‘KapsulWaktu 2085’ mampir di Lamongan, tepatnya di pabrik gula PT Kebun Tebu Mas (KTM) Kec Ngimbang, Senin (9/11) petang, Tim ekspedisi yang dipimpin

Vidi Supit disambut jajaran manajerial PT KTM, seperti Direktur Operasional Agus Susanto bersama Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Lamongan Moch. Faiz Junaidi serta ratusan petani tebu setempat.

Di antara mimpi dan harapan dari PT KTM yang dimasukkan di kapsul waktu adalah, seperti disebutkan Agus Susanto, yang bermimpi swasembada gula nasional bisa bermula dari PT KTM, menjadi produsen gula

BM/DWI

PABRIK GULA: Ekspedisi ‘Kapsul Waktu 2085’ mampir di Lamongan, tepatnya di pabrik gula PT Kebun Tebu Mas (KTM) Kec Ngimbang, Lamongan.

nasional yang berkualitas dan beretika serta mewujudkan Indonesia menjadi eksportir gula yang diawali dari Lamongan melalui PT KTM. Moch. Faiz Junaidi menyebutkan, tidak salah jika mimpi besar itu diawali dari Lamongan. Karena selain Lamongan selama ini adalah lumbung pangan nasional, masyarakat Lamongan juga memiliki semangat kerja tinggi karena percaya Mahapatih Gajah Mada dilahirkan di Bumi Ngimbang. Semangat kerja tersebut juga didukung dengan berdirinya PT KTM yang memiliki mesin mutakhir yang ramah lingkungan, efisien dan zero waste. Mesinmesin tersebut memiliki kapasitas terpasang sebesar 12 ribu TCD (Ton Cane Per Day) dan masih bisa diperluas hingga 20 ribu TCD. Vidi Supit, pemimpin ekspedisi kapsul waktu tersebut, menyebut Lamongan adalah daerah ke 21 yang disinggahi Ekspedisi KapsulWaktu Sabang 2085 hingga nantinya berakhir dan menginapkan kapsul waktu di Merauke. “Mari wujudkan mimpi ini dengan semangat ayo kerja,” pesan dia. (dwi/nun/han/zen)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Saluran Air Depan DPRD Macet Diduga Kurang Perhatikan Studi Kelayakan GRESIK (BM) – Baru beberapa hari Gresik diguyur hujan dan itu pun cuma beberapa jam saja, namun sejumlah jalan di perkotaan Gresik sudah terlihat banjir. Genangan air tersebut diduga karena ada pengerjaan proyek box culvert yang terkesan asal-asalan. Salah satunya di halaman gedung DPRD Kabupaten Gresik Jalan KH Wahid Hasyim. Akibat genangan air tersebut, sejumlah staf dan PNS yang mau masuk dan keluar gedung harus rela meloncat-loncat dan mencopot sepatunya. Salurannya mampet, buntu karena tertutup cor box culvert. Dengan adanya cor dan keramik yang menutup saluran air, akhirnya sejumlah petugas Unit

Reaksi Cepat (URC) dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik segera mengerjakan dan membongkar saluran yang tertutup. Sementara menurut Suroso Hariyanto, Koordinator URC Dinas PU Kabupaten Gresik, tim URC terpaksa membongkar keramik untuk membuka saluran air yang ditutup keramik. “Terpaksa dibongkar untuk membuka saluran air. Biar kontraktor yang memperbaiki, sebab masih masa perawatan,” kata Suroso. Macetnya saluran air tersebut, diduga karena studi kelayakan dan pengerjaanya di sekitar saluran kurang memperhatikan saluran air untuk pembuangan di depan halaman gedung DPRD tersebut. (sgg /uki/azt)

BM/SUGENG

MAMPET: Halaman gedung DPRD Kabupaten Gresik di Jl KH Wahid Hasyim yang kerap tergenang air saat hujan mengguyur. Salurannya mampet, karena tertutup cor box culvert.

Empat Kades Belajar Penataan Industri GRESIK (BM) – Pengembangan kawasan industri di Kab Gresik dianggap sudah sangat maju. Berdasarkan pertimba-

ngan itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kab Tulungagung melakukan studi

banding ke Kabupaten Gresik. Dengan membawa empat Kepala Desa (Kades) dari wilayah Kabupaten Tulungagung, Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna BPMPD Tulungagung, Diah Margawati mengatakan, pihaknya belajar lebih jauh tentang pengembangan wilayah Industri, Selasa (10/11). Rombongan diterima Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agus Budiono di Ruang Argo Lengis Kantor Bupati Gresik. Menurut ketua rombongan, Diah Margawati, para Kades yang dibawa studi banding ini adalah mereka yang mendapat BM/MASDUKI

BELAJAR INDUSTRI: Empat Kades dari wilayah Kabupaten Tulungagung belajar lebih jauh tentang pengembangan wilayah industri di Kab Gresik. PERWAKILAN

bantuan dana Program pengembangan sumberdaya lokal berbasis kawasan (P2SLBK), Badan untuk pengembangan kawasan lokal pedesaan dari Pemerintah Pusat. “Empat Kades ini akan belajar dalam penataan kawasan khususnya industry,” kata Diah. Menanggapi keinginan para Kades dari Tulungagung tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agus Budiono menyambut baik. Agus mengatakan bahwa Gresik sebagai kawasan Industri terbesar dengan ribuan industri baik kecil, menengah dan besar yang tersebar di seluruh kawasan Gresik. “Selain Industri, Gresik juga mengembangkan kawasan Perumahan di wilayah Gresik selatan dan Kawasan Pariwisata di wilayah Pulau Bawean,” jelasnya. (uki/azt)

Kapten Gadungan Disidangkan GRESIK (BM) – Terdakwa Arifandi (26 ), warga Desa Basuki, Kec Basuki, Kab Tulungagung atau Jl Simo Pomahan baru No.10 Sukamunggal, Surabaya yang mengaku anggota TNI berpangkat kapten hanya tersipu malu, ketika saksi korban dihadirkan dalam persidangan, Kamis (5/10). Saksi korban, Rina Rahmawati menjelaskan di muka persidangan bahwa awal mula perkenalannya dengan terdakwa melalui media sosial. Lalu mereka saling tukar HP dan bertemu di McD GKB. Waktu bertemu terdakwa mengaku bekerja di Kodam V Brawijaya sebagai tentara berpangkat Kapten. “Awal pertemuan terdakwa mengaku sebagai anggota TNI dengan pangkat kapten. Dan terdakwa kelihatan serius menjalin hubungan bahkan berjanji akan menikahinya.Terlihat sepintas dia orangnya jujur dan bertangung jawab, “ terang saksi di depan Majelis Hakim yang diketuai Djuanto. Masih menurut saksi, terdakwa lalu dengan alasan tidak punya uang meminjam uang Rp. 100 ribu. Tidak hanya itu, terdakwa juga meminjam tab satu unit HP Samsung Tab 2. “Setelah dia pinjam uang dan hp beberapa minggu tidak di kembalikan bahkan ketika tak tanyakan hp milik saya katanya rusak dan tidak di kembalikan,” tegasnya. Curiga dengan terdakwa, saksi lalu menanyakan kepada tetangga rumahnya yang kebetulan kerja di Denpom Kodam V Brawijaya. Ketika dicek ternyata terdakwa bukan anggota TNI. Merasa di rugikan, terdakwa lalu melaporkan tindak pidana ini ke polisi. (sgg/uki/azt)

Sosok H Moh Khozin Ma’sun

Ikut Menggagas Pelabuhan Internasional GRESIK (BM) – Masyarakat di Kab Gresik segera memiliki pelabuhan bertaraf internasional bakal. Ternyata, pelabuhan yang membentang di areal seluas 2.900 hektar di wilayah Kecamatan Manyar, punya cerita unik. Keberadaan pelabuhan tersebut ternyata sudah digagas dan tercetus sejak tahun 1995. Atau 20 tahun, silam. Adalah, H. Moh Khozin Ma’sun, salah seorang penggagas pembangunan pelabuhan Internasional. Dia kala itu menjabat bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Kerjasama Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (Bakuppi) yang diketuai KH Hasib Wahab Hasbullah. Khozin saat itu bersama para petinggi Bakuppi sangat getol ingin mewujudkan keberadaan

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

pelabuhan internasional di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Sebab, keberadaan pelabuhan tersebut akan bisa menumbuhkan perekonomian nasional dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sangat banyak. “Ketika itu, saya bersama Gus Hasib,danteman-temanBAKUPPI

memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan Internasional. Sebab, keberadaan pelabuhan itu nantinya sangat berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa, terlebih bagi masyarakat di Kabupaten Gresik, “ jelas Khozin, Selasa (10/11). (sgg/uki/azt)

ISTIMEWA

KUNJUNGAN: Badan Kerjasama Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (Bakuppi) saat berkunjung ke Ketua Umum PDIP di Jakarta.

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


16 www.beritametro.co.id

RABU, 11 NOVEMBER 2015 1,08% IHSG

4,533

0,1% NIKKEI

19,671

0,0% STI

2,998

0,4%

0,0%

FTSE

KLCI

6,268

1,686

1,0% DJIA

17,730

1,0%

HARGA EMAS

1,0%

NASDAQ

JUAL (Rp/gr)

S&P500

5,095

479,480

2,079

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

460,301

1,093.13

JUAL: 13.620,00 BELI : 13.600,00

JUAL: 9.582,04 BELI : 9.562,04

JUAL: 14.656,94 BELI : 14.556,94

JUAL: 9.639,82 BELI : 9.559,82

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,643

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 10 NOVEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Tawaran Diskon Pajak Menarik, Revaluasi Aset Diminati BUMN JAKARTA (BM) - Aturan pemberian diskon tarif PPh final dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 191/ PMK.010/2015 menarik minat sejumlah BUMN. Kasubdit Peraturan PPh Badan DJP Raden Aris Handono, Selasa (10/11) menjelaskan, dalam PMK tersebut, dasar pengenaan pajak dikenakan atas selisih nilai aktiva tetap hasil penilaian kembali atau hasil perki-

raan penilaian kembali oleh WP, diatas nilai sisa buku fiskal semula. Pemerintah dalam mengeluarkan aturan diskon tarif Pajak Penghasilan (PPh) bersifat Final bagi perusahaan yang melakukan revaluasi aset. Nilai tersebut, ditetapkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) atau ahli penilai yang memperoleh izin dari pemerintah. Maka bagi perusahaan yang ingin melakukan

revaluasi aset, bisa menggunakan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) atau ahli penilai. “Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para penilai publik dan KJPP dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui peluang dan tantangan yang dihadapi dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna jasa,” paparnya di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (10/11).

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menerbitkan PMK nomor 191/ PMK.010/2015 mengenai penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan bagi permohonan yang diajukan pada tahun 2015 dan tahun 2016. PMK yang ditetapkan pada 15 Oktober 2015 ini keluar sebagai bagian dari paket kebijakan ekonomi tahap V.

Dalam PMK tersebut, Wajib Pajak ( WP) dapat melakukan penilaian kembali aktiva tetap untuk tujuan perpajakan dan mendapatkan perlakuan khusus apabila permohonan penilaian kembali tersebut diajukan dalam jangka waktu sampai 31 Desember 2016. Perlakuan khusus yang diberikan berupa pemotongan atau diskon Pajak Penghasilan (PPh)

yang bersifat final dari 10 persen menjadi 3 hingga 6 persen, dengan rincian sebagai berikut: 3 persen, untuk permohonan yang diajukan sejak berlakunya PMK ini sampai dengan 31 Desember 2015. 4 persen, untuk permohonan yang diajukan sejak 1 Januari 2016 sampai 30 Juni 2016. 6 persen, untuk permohonan yang diajukan sejak 1 Juli 2016 sampai 31 Desember 2016.(nis/dra)

Awal 2016, Merpati Siap Lakukan Open Investor JAKARTA (BM) - Setelah lama tidak ada kejelasan, kini merpati airline akan melakukan restrukturisasi manajemen dengan mengundang investor yang akan dibuka mulai awal tahun 2016. Seperti diketahui Merpati Nusantara Airlines (MNA) berhenti beroperasi sejak Februari 2014. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menghidupkan kembali maskapai pemerintah tersebut. Proses penawaran investasi baru dibuka awal tahun 2016 mendatang. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, mengatakan saat ini sudah ada dua investor yang tertarik membiayai penerbangan baru Merpati. ”Kita undang investornya baru mulai kuartal I tahun 2016,” kata Aloysius di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/11).

FOTO: BM/IST

BERBENAH : Kementerian BUMN akan menghidupkan kembali Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang berhenti beroperasi sejak Februari 2014. Kini Merpati Airline akan melakukan restrukturisasi manajemen dengan mengundang investor yang akan dibuka mulai awal tahun 2016.

Dijelaskan, bahwa peran investor baru tersebut memang lebih besar dalam kepemilikan saham dan operasional untuk mengelola maskapai tersebut dibanding

pemerintah. Fokus Kementerian BUMN adalah membuat Merpati kembali beroperasi. Jika kepemilikan BUMN menjadi minoritas. “ Kita tidak mayoritas,

tidak masalah karena yang penting Merpati hidup kembali,” jelas dia. Aloysius menjelaskan, bahwa, investor baru tersebut juga akan mengurusi berbagai izin seperti

Air Operator Certificate (AOC) dan izin rute yang telah hangus termasuk mendatangkan pesawat. Kementerian BUMN akan menyelesaikan hak-hak karyawan seperti gaji yang belum terbayarkan, mencapai Rp 300 miliar. “Nomor satu yang akan kita selesaikan adalah persoalan karyawan. kita sudah bentar lagi, PMN sudah cair dalam rangka right sizing,” tuturnya. Aloysius menjelaskan, pembayaran gaji tersebut diambil dari penyertaan modal negara (PMN) yang dititipkan di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Adapun nilai keseluruhan tunggakan seperti gaji, tunjangan dan pesangon sebesar Rp 1,4 Triliun. “Yang penting gaji terutang kita selesaikan, kalau pesangon kita bicarakan dengan calon investor,” ujar dia.(nis/dra)

UNIVERSITAS WIDYA KARTIKA Spaghetti Structure Challenge Spaghetti Structure challenge adalah kompetisi membuat bangunan dari stik spaghetti yang dirangkai dengan plastisin (malam). Tema kompetisi kali ini adalah membuat tower yang setinggi-tingginya dari stik spaghetti tersebut, bagi warga yang ingin mengikuti kompetisi ini dijamin pasti bisa… check di youtube tentang spaghetti structure challenge!. Acara akan dilaksanakan 18-19 November 2015 di Univeritas Widya Kartika, Jl. Sutorejo Prima Utara II/1 Surabaya

GRAND CITY Pameran MegaBuild Surabaya 2015 MegaBuild Surabaya merupakan pameran di Indonesia Timur untuk Arsitektur, Desain Interior dan Industri Bangunan berkumpul, berbagi dan melihat desain interior serta produk terkini, solusi, bahan, sistem dan teknologi. MegaBuild Surabaya akan menjadi platform yang sempurna bagi yang ingin menemukan peluang bisnis, memperluas pangsa pasar dan sektor Konstruksi dan Bangunan di Indonesia Timur. Pameran akan berlangsung tanggal 12 - 15 November 2015, bertempat di Grand City Convention Surabaya

SURABAYA (BM) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong realisasi investasi yang diharapkan berkontribusi positif secara langsung pada kesejahteraan masyarakat. Salah satunya realisasi investasi pabrik gula yang dilakukan PT Kebun Tebu Mas (KTM) di Lamongan. Kepala BKPM, Franky Sibarani menyampaikan bahwa investasi gula tersebut diharapkan memberikan kesejahteraan bagi petani tebu. “Investasi diharapkan memberikan kemanfaatan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Di sini kami memberikan apresiasi kepada PT KebunTebu Mas, sebagai investor gula yang berupaya berkontribusi terhadap kesejahteraan petani tebu,” terang Franky di Surabaya, kemarin. Franky menilai bahwa

FOTO:BM/IST

Franky Sibarani

KTM menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan 3.000 petani. Bentuk kemitraan antara lain penyediaan bibit unggul dan technical assistant untuk mengenalkan teknologi terbaru dalam proses penanaman tebu. “Hal ini akan berlanjut pada peningkatan produktivitas petani,” ungkapnya. Se-

lain itu, KTM melakukan inovasi dalam proses jual beli tebu yang lebih transparan, mulai dari perhitungan nilai rendeman tebu menggunakan metode core sampler hingga mekanisme pembayaran tebu yang dilakukan bekerjasama dengan Bank BRI. Investasi yang dilakukan KTM juga berkontribusi positif pada upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja sebesar 2 juta per tahunnya. Memenuhi target tersebut, salah satu strategi yang ditempuh pemerintah adalah menjadikan investasi padat karya sebagai fokus dan prioritas investasi. Terlebih dengan fakta bahwa elastisitas tenaga kerja Indonesia semakin menurun. Pada tahun 2004, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 450 ribu tenaga kerja. Tahun 2014, 1 per-

sen pertumbuhan ekonomi hanya mampu menciptakan 160 ribu tenaga kerja. KTM tercatat memiliki rencana investasi sebesar 522 juta dollar AS dan telah merealisasikan investasinya sebesar Rp 2,5 triliun dengan kebutuhan tenaga kerja baru sebesar 1.200 orang. Perusahaan memproduksi molases sebesar 100 ribu ton, gula tebu sebesar 1,08 juta ton yang 50 persen untuk pasar ekspor dan tebu sebesar 10,8 juta ton. Berdasarkan data BKPM, hingga Triwulan III Tahun 2015, realisasi investasi mencapai Rp 259,7 triliun, naik 16,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 343,7 triliun. Jumlah ini memberikan penyerapan tenaga kerja hingga 1.059.734 orang, naik 9,3 persen dari tahun lalu sebanyak 960.336 orang.(top/dra)

FOTO : BM/ANTARA

Investasi Perkebunan Makin Terbuka

KERAJINAN GELAS LUKIS Pengrajin membuat kerajinan gelas lukis di industri rumahan Bluru, Sidoarjo, Selasa (10/11). Lukisan gelas tersebut dijual Rp5 ribu hingga Rp2 juta per botol tergantung ukuran dan tingkat kesulitan

Kue Cake Hias Persiapan Akhir Tahun Mulai Diminati SURABAYA (BM) – Kue pengantin dengan bahan dasar bolu (marble cake) atau lapis Surabaya yang terbuat dari bahan bertekstur lembut untuk aneka rasa mulai cokelat, durian, alpukat, keju, talas, dan pandan diminati pelanggan untuk persiapan momen natal dan tahun baru. Bussines Manager TAKAdeli di gerai Galaxy Mall Surabaya, Hendarsyah menjelaskan untuk olahan kue sajian kebutuhan masyarakat sengaja dipilih menyesuaikan taste original rasa seperti olahan wedding cake bertingkat 5 sampai 7 susun yang menjadi pasar rutin permintaan konsumen saat moment akhir tahun. “Kue olahan seperti real cake pada bagian atas dan bawah kini banyak diminati pelanggan untuk persiapan momen natal dan tahun baru. Pembuatannyapun menggunakan Styrofoam agar menonjol ke atas sebagai penghias tambahan. Pada wedding cake yang berjumlah dibawah lima susun yang dibuat real cake

ran cake boutique sebagai konsep, membuat TAKAdeli berkonsep one stop cake and bakery shopping place, karena banyak ragam cake dengan berbagai macam cake kemas seperti brownies, steamed cake, lapis legit, lapis Surabaya, aneka pastry, aneka roti manis dan asin serta kue tradisional seperti jajan pasar. “Konsumen kelas menengah atas dengan kategori semua umur

FOTO: BM/JEFRI

TREN AKHIR TAHUN : Kue cake hias yang terbuat dari bahan bertekstur lembut banyak diminati pelanggan untuk persiapan momen natal dan tahun baru.

tanpa Styrofoam dengan menawarkan tambahan 12 potong mini wedding cake dengan aneka pilihan rasa,” jelasnya, Senin (11/11). Dalam satu boks berisi 12-24 rasa, biasanya wedding cake mini ini diberikan dalam boks terpisah untuk

keluarga pengantin. Ditambahkan, mengusung produk inovatif dan up to date. Tema juga bergantung pada permintaan konsumen agar sesuai dengan desain dekorasi pernikahan mereka (pemesan, red). Sementara, kehadi-

menjadi target segmen yang kami pilih. Misalnya produk Chocolate Truffle Cake dan Chocolate Avocado Cake merupakan varian rasa best selling cake yang seringkali dipilih oleh banyak pelanggannya sebagai dasar untuk birthday decoration cake. Sedangkan untuk signature dari TAKAdeli Cake Boutique adalah Mini Mini cake hias dengan beragam varian dasar cake yang sudah ada di TAKAdeli dalam

ukuran 3cm x 3cm yang kami kemas dalam wadah khusus dengan isi 12 buah dan 24 buah,” tutupnya. “Beberapa pelanggan tertarik untuk kembali lagi memesan karena kerapian, kualitas pelayanan dan kualitas kue yang istimewa. Kerapian dapat dilihat secara kasat mata oleh siapapun. Wedding cake TAKAdeli disiapkan sangat rapi dan jelas detailnya,” tutupnya.(jey/dra)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.