Harian Berita Metro Edisi 17 Juni 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

RABU, 17 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

NU dan Muhammadiyah Kompak Awali Puasa Besok JAKARTA (BM) – Berdasarkan pengamatan menjelang magrib, sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (16/ 6), menyatakan hilal tidak tampak. Itu sebabnya, Kementerian Agama memutuskan bahwa 1 Ramadan 1436 Hijriah akan jatuh pada Kamis (18/6). Dengan demikian, keputusan pemerintah sama dengan Muhammadiyah yang

sebelumnya juga sudah memutuskan awal puasa pada Kamis besok. “Tidak ada satu pun bukti berdasar observasi astronomis bahwa hilal bisa dilihat saat itu,” jelas Menag Lukman Hakim Saifuddin usai menggelar sidang isbat di kantor Kementerian Agama, Selasa (16/6). Menurutnya, berdasar laporan dari 36 pengamat hilal

yang ditugaskan oleh Kemenag di seluruh Indonesia, tak ada satu pun yang melihat hilal. “Atas dasar itulah, maka seluruh peserta sidang sepakat. Saat ini hilal tidak tampak, maka bulan Sya’ban dilengkapkan jadi 30 hari,” pungkas Lukman. Sehingga, 1 Ramadan 1436 Hijriah disebut akan jatuh pada Kamis (18/6). Baca: NU ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

SIDANG ISBAT: Menag Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan), Ketua Umum MUI Din Syamsuddin (kedua kiri), Waktum MUI K.H. Maruf Amin (kiri), dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin (kanan) saat memimpin Sidang Isbat di Gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (16/6). Berdasar 36 pengamat hilal termasuk dari Surabaya (foto kanan atas), Kemenang memutuskan 1 Ramadan 1436 Hijriyah jatuh pada Kamis (18/6).

Picu Polemik, Kaji Ulang Dana Aspirasi PPP Djan Sindir Nasdem Pahlawan Kesiangan JAKARTA (BM) – Satu per satu fraksi di DPR menyatakan dukungan terhadap dana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau yang lebih akrab disebut dana aspirasi. Contohnya Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) dan Golkar (FPG). PAN menilai program ini positif demi membangun daerah terpencil yang kerap dilupakan pemerintah daerah dan pusat. “Kami hanya mengusulkan program. Kami tidak pegang uang ataupun tender,” kata Sekretaris FPAN, Yandhrie Susanto, Selasa (16/6). MenurutYandhrie, untuk menghindari kecurigaan publik, PAN mengu-

sulkan agar pengawasan program ini melibatkan kejaksaan, kepolisian, dan KPK. “Maksud program ini sangat bagus. Kalau dilaksanakan sesuai undangundang yang berlaku, ya enggak masalah,” katanya. Sekretaris FPG, Bambang Soesatyo mengatakan partainya mendukung penuh program ini. Apalagi pemerintah tidak pernah merespon aspirasi masyarakat yang disampaikan anggota dewan. “Uangnya tidak ada di kantong anggota, hanya berbentuk program usulan, dan program ini diaudit,” katanya. Sedangkan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Mahfudz

Itu pencitraan diri. Pahlawan kesiangan saja. Saat rapat setuju, tapi ada oknum yang tidak punya pendirian.” - Epyardi Azra Siddiq menyatakan belum ada sosialisasi dari fraksinya mengenai dana aspirasi. Rapat pleno fraksi juga belum diselenggarakan. Namun,Wakil Ketua DPR dari FPKS,

Fahri Hamzah mendukung penuh realisasi program dana aspirasi. “Uang sepenuhnya di kantong eksekutif. Kami hanya membantu perencanaan. Itu adalah bagian dari tugas kami,” katanya.

Yusril: Pertanyaan Penyidik Tak Relevan Lima Jaksa Maju Capim KPK, Kompolnas Wanti-wanti Calon dari Polri Hal 02 Predikat WTP Jatim Bisa Tercoreng Bansos Rp 14 Miliar Hal 03 Tunggak Pajak, Tiga Reklame Alfamart Diturunkan Paksa Hal 05

Dahlan Diperiksa 9 Jam, Dicecer 79 Pertanyaan mengatakan, kliennya merasa terteJAKARTA (BM) – KejaksaanTingkandenganpengulanganpertanyaan gi DKI Jakarta memeriksa Dahlan yang disampaikan penyidik terkait Iskan sebagai tersangka kasus pemusulan pelaksanaan proyek dengan bangunan 21 gardu listrik yang diskema tahun jamak atau multiyears. duga merugikan negara Rp 1.06 MenurutYusril, skema tahun jatriliun, Selasa (16/6). mak hanya merupakan sebuah Dia menjalani pemeriksaan seusulan. Dahlan mengharapkan lama sembilan jam, dimulai pukul pertanyaan yang relevan dengan 09.00 hingga 18.00 WIB. Dahlan diFOTO:IST statusnya sebagai tersangka kasus cecar 79 pertanyaan terkait statusYusril Ihza Mahendra dugaan korupsi pembangunan nya sebagai pemegang kuasa angGardu Induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara garan dalam proyek tersebut. Kuasa hukum Dahlan,Yusril Ihza Mahendra periode 2011 hingga 2013. Baca: Yusril ... Hal 7

Apalagi, kata Fahri, Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3 menyebutkan anggota Dewan berhak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan di daerah pemilihan. “Kami usulkan saja. Tidak ada yang salah dengan itu.” Beda dengan Fraksi partai Amanat Nasional (FPAN) yang belum mengambil sikap resmi. Namun dengan melihat polemik yang berkembang, wacana itu dianggap layak dikaji ulang. “Saya belum mendapat informasi yang komplet terkait dana aspirasi. Saya akan panggil anggota yang duduk di tim tersebut (UP2DP). Kemudian

La Nyalla: Buktikan, Jangan Hanya Main Fitnah JAKARTA (BM) – Setelah gagal di SEA Games 2015, Timnas Indonesia U-23 sempat diterpa isu pengaturan skor (match fixing). Selasa (16/6), Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola merilis rekaman pembicaraan yang diduga terkait pengaturan pertandingan di SEA Games 2015. Baik ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, maupun pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso langsung menantang agar tuduhan itu dibuktikan.

Bergeser Tiga Cm ke Barat Daya, tapi Ketinggian Tak Berubah Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Nepal pada April 2015 lalu, ‘menggeser’ Gunung Everest sejauh tiga cm ke sebelah barat daya. Tapi gempa tersebut tak mengubah ketinggian Gunung Everest. Bagaimana hasil peneltian tersebut?

Jokowi temui petinggi Muhammadiyah pakai seragam tentara Warning kalau dia panglima tertinggi TNI.. PPP Djan Faridz sindir Nasdem pahlawan kesiangan Tumben nggak kompak dengan anggota KIH lainnya..

TERTINGGI : Puncak tertinggi Gunung Everest dilihat dari basecamp yang diperkirakan bergeser tiga cm usai terjadi gempa Nepal.

FOTO:IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 23-33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

BERAWAN Suhu 22-32°C

Baca: Picu... Hal 7

Tudingan Timnas U-23 Atur Skor Tak Terbukti

Dampak Gempa Nepal terhadap Posisi Gunung Everest

BADAN Administrasi Survei, Pemetaan, dan Geoinformasi China menyatakan, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu mengubah arah puncaktimurlautgunungituyangmelintasiNepaldanChina.Demikian hasil penelitian di China yang dipublikasikan pada Selasa (16/6). Namun, ketinggian gunung Everest 8.848 meter, tak berubah akibat bencana dahsyat itu. Laporan itu menambahkan, Everest bergerak 40 cm ke arah timur laut selama satu dekade terakhir dengan kecepatan empat cm setahun dan ketinggiannya bertambah tiga cm dalam periode yang sama. Baca: Bergeser ... Hal 7

kami akan putusan apakah dana aspirasi ini suatu yang patut atau tidak,” kata Ketua FPAN, Mulfachri Harahap. Mulfachri menuturkan belum ada arahan khusus pula dari Ketum PAN Zulkifli Hasan mengenai wacana dana aspirasi tersebut. Dalam satu dua hari ke depan, dia menjanjikan akan ada sikap resmi fraksi. “Kalau nanti kita lihat ini banyak negatifnya daripada manfaatnya, ya kita akan menolak,” ucap wakil ketua Komisi III itu. Saat ini, muncul gelombang penolakan terhadap wacana aspirasi dari publik mengenai dana aspirasi. Fraksi Nasdem pun secara tegas menolak.

“Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.” - Ibnu Mas’ud -

Kemarin, sejumlah media online memberitakan terkait dua rekaman pembicaraan yang diduga membahas hasil pertandingan Indonesia di SEA Games. Pembicaraan antara pria berinisial BS dengan seseorang berlogat Melayu itu kemudian diduga berkaitan dengan pengaturan dua laga terakhir Indonesia, yakni kala menghadapi Thailand, dan Vietnam. Baca: La Nyalla ... Hal 7

Kampus Pencetak Guru Direformasi JAKARTA (BM) – Kementerian Ristekdikti akanmereformasiLembagaPendidikanTenaga Kependidikan(LPTK).Reformasipadalembaga pencetak guru itu dilakukan demi mengatasi rendahnya kualitas guru. Di sisi lain, PGRI juga mengingatkanpemerintahagarmenuntaskan amanat UU nomor 14 tahun 2005, yang juga mencakupkesejahteraanpendidik. “Reformasi LPTK telah dimulai pada 2015 hingga2017,dengantargetperguruantinggiyang selamainimenyandangstatussebagaiLPTK,di antaranya terdapat 12 LPTK eks-IKIP dan sebanyak 38 LPTK swasta,” kata Kepala Sub Bidang Program Evaluasi Direktorat Pendidik danTenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemristekdikti,AgusSusilohadidiJakarta,Selasa(16/6). Menurutnya, selama ini guru yang akan mengikuti program sertifikasi telah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditunjuk di masingmasing daerah, dalam wadah LPTK. Baca: Kampus ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

Lima Jaksa Maju Capim KPK

Marhaban Ya Ramadan

Kompolnas Wanti-wanti Calon dari Polri

“H

AI orang-orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang-orang sebelum kamu. Mudah-mudahan kamu bertakwa,” (Al -Baqarah:183). Ayat ini sudah jelas memerintahkan umat Islam seluruh dunia, termasuk umat Islam Indonesia wajib mengerjakan ibadah puasa Ramadan. Artinya jika dikerjakankan berpahala, dan jika tidak dikerjakan berdosa, kecuali ada sebab-sebab yang dibenarkan agama untuk tidak berpuasa. Bagi umat Islam Indonesia walaupun jauh dari negara asal agama Islam, namun penduduk yang menganut agama Islam di Indonesia sangatlah besar, yaitu sekitar 12,7 persen dari total Muslim dunia, dengan penganut Islam di Indonesia sekitar 210 juta jiwa atau 88,1 persen dari jumlah penduduk di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan tercatat sebagai yang terbesar di dunia. Marhaban Ya Ramadan (selamat datang wahai bulan suci Ramadan) di sudut perkotaan dan desa maupun di masjid-masjid, umat Islam selalu menyambut dengan suka cita, bahkan sudah menjadi tradisi rumah, kantor. dan tempat ibadah dibersihkan maupun dipercantik dengan berbagai upaya. Selain itu, pengaruh dari kekuatan umat Islam menyambut bulan suci Ramadan sangat berpengaruh pada perekonomian nasional. Satu sisi umat Islam harus melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya, namun sisi lain harus diterima sebagai bagian dari kekuatan umat Islam memberi stempel bahwa bulan suci Ramadan sebagai bulan mulia, karena di dalamnya pada 17 Ramadan populer ditetapkan sebagai peringatan turunnya kitab suci Al Quran pertama kali diterima Nabi Muhammad SAW, juga ada malam Lailatul Qadar (malam seribu bulan), dimana setiap ibadah pada malam itu akan memperoleh kelipatan pahala 1000 bulan atau sekitar 83 tahun. Keutamaan puasa sebagaimana disabdakan Rasulullah Muhammad SAW; ’’Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu,’’ (HR Bukhari – Muslim). Hadits ini juga menjadi pelecut semangat umat Islam berlomba-lomba mendirikan puasa, termasuk membantu umat Islam yang lain meringankan dalam mendirikan puasa, dengan memberikan infak dan sedekah. Keutamaan lain ialah hadits yang berbunyi; ’’Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh 70 musim dingin,’’ (HR Bukhari – Muslim), menjadikan umat Islam seakan-akan berusaha sekuat tenaga dengan bermodal apa saja, termasuk mensucikan diri dan mengurangi kinerja duniawi untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT sebagaimana sudah disabdakan Nabi Muahmmad SAW. Prinsip utama dalam ibadah puasa di bulan suci Ramadan ialah menjalan ibadah wajib puasa dengan sunnah untuk sahur dan buka (makan menjelang fajar dan magrib), membaca Al Quran ditingkatkan, serta perintah agama Islam lainnya seperti sebuah gerakan menjadi semangat baru umat Islam, sehingga mau tidak mau umat Islam harus menjaga roh dari puasa itu sendiri. Menjaga dan meningkatkan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh, bukan terpancing ’dakwah provokasi’ berdebat tentang salat tarawih dan sunnah atau ibadah lain yang justru sering menimbulkan gesekan antar-umat Islam. Puasa, yang di dalam bahasa Al Quran Ash-Shaum/ Ash-Shiyam adalah salah satu dari beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh orang-orang beriman. Pengertian Ash-Shiyam (Puasa) Ash-Shiyam atau Ashshaum menurut lughah/bahasa, artinya : ’menahan diri dari melakukan sesuatu’. Seperti firman Allah: “Sesungguhnya aku telah bernadzar akan berpuasa karena TuhanYang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seseorang manusia pun pada hari ini,” (QS. Maryam : 26). Menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh, mulai fajar hingga magrib, juga menahan diri dari berbagai nafsu kurang baik, karena mengharap ridla Allah. Juga menyiapkan diri untuk bertakwa kepadaNya dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah dan mendidik umat Islam dalam melakukan kebaikan dan kebaikan, serta selalu menjaga puasanya dengan sungguh-sungguh. ’’Barang siapa yang tidak bisa meninggalkan diri dari ucapan palsu (jelek) dan tetap mengerjakannya, maka tidak berguna bagi Allah puasanya,’’ (HR Bukhari – Muslim). (*)

JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung (Kejagung) memiliki lima anggota terbaik yang akan mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Nama-nama itu telah ada di meja Jaksa Agung (HM Prasetyo),” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana di kantornya, Selasa (16/6). Tony tidak dapat mengungkap siapa saja anggota Kejaksaan yang disiapkan untuk calon pimpinan KPK. Dia memastikan bahwa salah satu dari lima nama tersebut adalah perempuan. Tony mengatakan, Jaksa Agung memerintah Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan untuk memanggil kelima orang tersebut pada Rabu (17/6) hari ini. “Kalau jaksa aktif harus mendapatkan izin dari Jaksa Agung,” ujarnya. Tony memastikan, pendaftaran mereka bakal tetap dilakukan masing-masing sesuai dengan peraturan. Oleh sebab itu, mereka yang telah berniat menjadi calon pimpinan KPK, terlebih dahulu akan keluar dari korps kejaksaan. “Tidak ada namanya wakil dari kejaksaan. Itu pribadi. Mereka yang ikut seleksi, mereka yang

ganggu kinerja pimpinan KPK nantinya,” ujar Yenti.

Nama-nama itu telah ada di meja Jaksa Agung (HM Prasetyo). Kalau jaksa aktif harus mendapatkan izin dari Jaksa Agung.” - Tony Spontana bertanggung jawab sendiri,” ujar Tony. Kemarin, Ketua Pansel seleksi Capim KPK Destry Damayanti dan salah satu anggotanya, Yenti Ganarsih bertemu Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejagung. Salah satu agenda pertemuan yakni menanyakan apakah kejaksaan akan merekomendasikan anggotanya mendaftarkan diri. “Seperti pada saat kami bertemu dengan Ormas, NGO, PPATK, Kapolri atau BIN, saja, sama intinya. Kami juga minta putra putri terbaik (kejaksaan) untuk diusulkan (menjadi calon pimpinan KPK),” ujar Destry setelah bertemu Prasetyo. Destry memastikan bahwa anggota kejaksaan yang mendaftar harus tetap mengikuti prosedur dan persyaratan yang ditetapkan panitia seleksi. Prasetyo, lanjut Destry, belum menye-

BERTEMU JAKSA AGUNG: Destry Damayanti (kiri) bersama Yenti Ganarsih (kanan) memberi keterangan kepada wartawan seusai bertemu Jaksa Agung Prasetyo, Selasa (16/6).

rahkan nama-nama anggotanya yang akan mendaftar. Prasetyo, kata Destry, menerangkan pihaknya tengah mempersiapkan nama-nama tersebut untuk mendaftarkan diri. Sebab, pendaftaran itu bukanlah atas nama institusi, melainkan tetap atas nama pribadi. Prasetyo, lanjut Destry, akan memilih anggota yang terbaik. Yenti menambahkan, pihaknya berharap orang-orang kejaksaan yang turut mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK haruslah jaksa terbaik. Menurut Yenti, orang-orang tersebut merupakan pertaruhan kredibilitas institusi kejaksaan. “Ini menjadi pertaruhan Ke-

jaksaan Agung ke depannya kalau sampai yang diajukan bukan yang terbaik lalu di tengah perjalanan ada masalah. Saya minta pak jaksa agung supaya berhati-hati mengusulkan nama jaksa-jaksa itu,” ujar Yenti. Selain menjaring nama bakal calon pimpinan KPK, kedatangan Destry danYenti juga ingin meminta kerjasama penelusuran rekam jejak masingmasing bakal calon tersebut kepada jaksa agung. Diketahui, Pansel juga meminta hal serupa ke Polri dan PPATK. “Untuk meminimalisir seandainya ada informasi yang minor, yang akhirnya bisa meng-

Faktor Interest SementaraituKomisionerKomisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah Abdurrachman mensinyalir masuknya beberapa anggota Polri aktif disinyalir rentan dengan konflik kepentingan. “Saya pikir memangmungkinakantinggisekali faktorinterestdisana.Tapi,yajangan sampailah,”katanya. Terlepas dari kekhawatirannya itu, Hamidah mengatakan, wajar Polri maju sebagai capim KPK. Namun, dia tetap mengingatkan agar calon dari Polri itu harus menaati peraturan. “Menurut saya, siapa saja boleh daftar jadi capim KPK. Karena tak ada peraturan yang melarang. Kalau ada benar Polri yang maju, harus siap tanggalkan baju Polrinya. Jadi saya pikir tak ada masalah,” jelasnya. Sejauh ini, lanjut Hamidah, capim lebih baik berdasarkan kompetensi, bukan berdasarkan latar belakang institusi seseorang. Untuk menilai itu, ia pun menaruh kepercayaan pada tim pansel KPK. “Kalau sesuai dengan kompetensiyangdicaripanselkenapatidak? Saya juga yakin pansel orang-orang terpilih yang mampu menyeleksi capim KPK sesuai yang dibutuhkan,” tutupnya.(kms/cnn/rdl)

Dualisme Golkar

Yasonna: Harus Sampai Penentuan Kepengurusan JAKARTA (BM) - Dua kepengurusan Golkar yang berseteru saat ini sedang menjajaki proses islah parsial demi bisa ikut Pilkada serentak. Menkum HAM, Yasonna Laoly mengimbau agar dua pihak Golkar ini bisa islah secepatnya sehingga menentukan kepengurusan yang berhak tanda tangan untuk Pilkada. “Sebaiknya harus supaya sampai ke penentuan kepengurusan. Supaya bisa menandatangani siapa nanti. Begitu ya,” kata Yasonna usai rapat dengan Baleg di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6). Sebagai pemerintah, Kemenkum HAM hanya akan mengesahkan kepengurusan yang sudah tidak memliki konflik. Maka, kesepakatan islah antara dua pihak yang berseteru ini diperlukan. “Jadi, kalau mereka sudah sepakat kepengurusannya. Nanti kirim ke kita, nanti kita sahkan,” sebut politikus PDIP itu. Lanjutnya, islah sebagai satu-satunya cara di luar jalur hukum jika memang kader partai beringin itu ingin ikut dalam Pilkada. “Yah, kita mendorong saja. Supaya ada perdamaian yang baik, supaya semua rukun-rukun ya kan. Supaya bisa mencalonkan itu kepala daerah, ya kita dorong saja,” tuturnya.(dns/rdl)

FOTO:BM/ANTARA

PIMPINAN DPR SIDAK PASAR INDUK KETUA DPR Setya Novanto (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon (ketiga kiri) serta Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo (belakang) berbincang dengan pedagang bawang merah saat sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (16/ 6). Kunjungan pimpinan DPR ke Pasar Induk Kramat Jati tersebut untuk memantau stabilitas harga komoditas sayur dan buah jelang bulan Ramadan serta memastikan ketersediaan bahan pangan lokal.

FOTO: ISTIMEWA

Yasonna Laoly

Masih Pakai Seragam Tentara, Jokowi Temui Petinggi Muhammadiyah

Din: Tahu Gitu Saya Pakai Pendekar Tapak Suci Presiden Jokowi kembali ke Istana Merdeka, Selasa (16/6) sore, untuk melanjutkan kegiatan berikutnya: menemui Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan petinggi lain. Ada hal menarik yang terlihat dari pertemuan itu lantaran Jokowi masih mengenakan seragam Kostrad dengan baret di kepala. JOKOWI memang baru saja tiba di Jakarta setelah menghadiri acara pelatihan tempur

TNI Angkatan Darat (AD) di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Entah tidak sempat ganti baju atau bagaimana, Jokowi masih mengenakan seragam militer yang sama saat menemui petinggi Muhammadiyah yang hadir di ruang tengah Istana Merdeka. Penampilan Jokowi kemarin pun sempat membuat wartawan tertegun karena tak biasanya Jokowi mengenakan seragam militer di dalam Istana. Seragam itu merupakan seragam yang sama dengan yang dikenakannya saat meresmikan

SERAGAM KOSTRAD: Presiden Jokowi saat menemui pimpinan PP Muhammadiyah, Selasa (16/6).

RS Muhammad Ridwan Meuraksa Kodam Jaya di Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada 13 Mei lalu. Selain itu, Jokowi juga sempat mengenakan seragam militer

Mabes TNI saat diangkat sebagai warga kehormatan TNI pada 16 April lalu. Ketika itu, Jokowi mengenakan seragam hitam dan baret dengan warna yang sama. Kebiasaan Jokowi menge-

nakan seragam militer itu juga sempat dikritik pengamat militer, Salim Said. Seusai bertemu Jokowi pada 4 Juni lalu, Salim dengan keras mengingatkan mantan Gubernur DKI Jakarta

itu untuk ingat bahwa dirinya berasal dari warga sipil. “Saya ingatkan Pak Jokowi dengan hormat dan rendah hati, jangan membiasakan menggunakan pakaian militer. Beliau (Jokowi) itu kan sipil,” tutur Salim. Pada pertemuan dengan Muhammadiyah kali ini, Jokowi terlihat berada di bagian tengah meja bundar. Dia hanya didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sementara yang lainnya adalah seluruh pengurus PP Muhammadiyah yang jumlahnya 10 orang. Mereka semua mengenakan kemeja batik.

Pertemuan Jokowi dengan Din semula dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00. Namun, akhirnya ditunda satu jam karena Jokowi baru saja bertolak dari Palembang, Sumatera Selatan, seusai menghadiri latihan gabungan TNI AD. Din Syamsuddin pun berseloroh soal gaya unik orang nomor satu tersebut. “Tadi presiden berpakaian Panglima Tertinggi TNI, angkatan perang. Kalau begitu, saya juga pakai baju pendekar tapak suci Muhammadiyah, ha.. ha..,” canda Din seusai bertemu Jokowi.(kms/rdl)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

Hilal di Tujuh Lokasi Rukyatul Hilal Tidak Terlihat Awal Ramadan NU-Ramadan Start Bareng SURABAYA (BM) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menyatakan petugas di tujuh dari 11 lokasi rukyatul hilal tidak melihat hilal.“Ada empat lokasi belum melapor, sementara tujuh lokasi sudah melapor tidak berhasil melihat hilal,” kata Koordinator Rukyatul hilal PWNU Jatim HM Sholeh Hayat, Selasa (16/6) pukul 17.46

WIB. Tujuh lokasi yang dimaksud adalah Bukit Condro Gresik, Kenjeran Surabaya, Pantai Gebang Bangkalan, Pantai Ambet Pamekasan, Pantai Serang Blitar, Tanjung Tembaga Probolinggo, dan Pantai Plengkung Banyuwangi. “Dari tujuh lokasi itu, Pantai Serang Blitar merupakan lokasi dengan kondisi cuaca paling cerah, tetapi tetap tidak berhasil melihat hilang hingga waktu magrib tiba di Surabaya pada pukul 17.25 WIB,” katanya. MenurutWakil Ketua PWNU

Jatim itu, PWNU Jatim akan melaporkan hasil rukyatul hilal itu kepada PBNU untuk diteruskan ke Kementerian Agama RI yang sedang menggelar Sidang Isbat (sidang penetapan) Awal Ramadan 1436 Hijriah. “Kami melaksanakan rukyatul hilal untuk melaksanakan perintah Nabi Muhammad SAW bahwa umat Islam hendaknya mengawali puasa dengan melakukan rukyatul hilal atau shumuu lil rukyati, jadi melaksanakan perintah nabi itu, apa pun hasilnya,” katanya.

Sebelumnya (4/6), para ahli falakiah (astronomi) PWNU Jatim memperkirakan awal Ramadan 1436 Hijriah/2015 dan Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 berpotensi sama, yakni pada tanggal 18 Juni dan awal Syawal pada tanggal 17 Juli 2015. “Potensi itu berdasarkan kesamaan pada tiga metode, yakni metode dalam Kitab Sulamun Nariyyin, Kitab Fathur Rouf fil Manan, dan metode Lajnah Falaqiyah PBNU,” kata HM Sholeh Hayat. Ia menjelaskan kesamaan tiga metode itu menunjukkan

tidak ada perbedaan dalam penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri pada tahun ini meski PWNU Jatim tetap akan melakukan rukyatul hilal (melihat hilal secara kasat mata). Sementara itu, Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim H Nadjib Hamid menegaskan bahwa Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan puasa 1 Ramadan 1436 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 18 Juni 2015, lalu Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah bertepatan dengan hari Jumat, 17 Juli 2015.(at/epe)

FOTO:BM/ANT

TERTUTUP MENDUNG: Tim rukyat gagal memantau bulan dengan rubu’ serta teropong di atas masjid Al Mabrur di Nambangan Surabaya, Selasa (16/6) lantaran tertutup mendung.

Predikat WTP Bisa Tercoreng Bansos Rp 14 M Komisi E Minta Laporan Tuntas sebelum LHP BPK Turun SURABAYA (BM) – Laporan Pertanggungjawaban (LPj) hibah bantuan sosial 2014 di Biro Administrasi Kemasyarakatan (Kesmas) Setdaprov Jatim belum tuntas. Berdasarkan hasil evaluasi Komisi E DPRD Jatim, hingga saat ini masih ada Rp 14 miliar yang belum terlaporkan. “Evaluasi kami ada sejumlah lembaga penerima hibah yang belum membuat laporan. Kami juga belum tahu problemnya ada dimana. Yang pasti, ini harus bereskan. Sehingga tidak menimbulkan kerawanan,” tegas Anggota Komisi E, Kartika Hidayati, Selasa (16/6). Kartika bahkan mewarning

Evaluasi kami ada sejumlah lembaga penerima hibah yang belum membuat laporan. Kami juga belum tahu problemnya ada dimana. Yang pasti, ini harus bereskan. Sehingga tidak menimbulkan kerawanan.” Biro Kesmas untuk segera membereskan laporan hibah bansos tersebut sebelum 18 Juni, atau sebelum Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turun. Jika

- Kartika Hidayati (Anggota Komisi E)

tidak, maka kekurangan laporan Rp 14 miliar tersebut akan menjadi temuan BPK.

HIBAH BANSOS 2014 · Total Nilai: Rp 533,7 miliar · Realisasi: Rp 483,2 miliar (hingga Desember) · Penerima: 4.024 lembaga · Besaran satuan penerima: Rp 25-100 juta. · Peruntukan: Pembangunan fisik dan infrastruktur.

Pihaknya tidak ingin rekor predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan daerah tercoreng hanya karena persoalan LPj. “Kalau sampai LPj itu tidak selesai hingga 18 Juni nanti (jadwal penyerahanWTP), maka ini akan menjadi temuan. Dan bukan tidak mungkin pada LHP nanti ada catatan,” imbuhnya.

Politisi PKB ini menyatakan, sekalipun problem pelaporan ada di lembaga penerima, Biro Kesmas harus tetap bertanggung jawab. Ini karena instansi tersebut adalah kuasa pejabat pengelola keuangan daerah. “Problem itu harus ditelusuri. Kenapa LPJ belum dibuat. Apa karena tidak bisa membuat laporan, atau bahkan tidak bisa

kungan Pemprov Jatim akan dikurangi masing-masing 5 persen dari alokasi sebelumnya yang sudah ditetapkandalamAPBDmurni2015. “Pengurangan ini lantaran pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil Migas turun drastis hingga Rp 900 miliar. Bahkan PAD dari Pajak Kendaraan Bermotor juga turun hingga Rp 500 miliar,” tambah politikusasalSampang, Maduraitu. Kendati demikian, Pemprov akan berusaha keras agar program pembangunan yang manfaatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap diprioritaskan atautidakkenakeprasanggarannya. “Tahun ini pertumbuhan ekonomi secara global sangat lesu sehingga berdampak pada perekonomian di Jatim juga,” jelas Iskandar. Gubernur Jatim, Soekarwo juga mengakui investasi yang masuk ke Jatim mengalami penurunan sehingga berdampak pada laju pertumbuhan eknomi di Jatim. “Investasi yang masuk ke Jatim itu sebagian besar berasal dari negara China, Jepang dan Korea. Tapi karena negara mereka juga mengalami penurunan ekonomi sehingga investasi ke luar negeri ditunda, termasuk di Jatim,” ungkapnya.(vic/rdl)

Masyarakat di Kepulauan Butuh Puskesmas Apung

FOTO:BM/ANTARA

BULOG HABISKAN STOK RASKIN 2014 PEKERJA mempersiapkan beras untuk keluarga miskin (raskin) di gudang Unit Bisnis Pengelolaan Gabah Beras (UBPGB) Perum Bulog Subdivre Tulungagung, Selasa (16/6). Bulog menargetkan, sisa stok raskin 2014 habis maksimal akhir Juli 2015 untuk menghindari penyimpanan beras lebih dari setahun.

Pemprov Dukung ’Dana Aspirasi’ 20 Miliar untuk Setiap Anggota DPR RI

Penting untuk Kurangi Disparitas, Utamanya Ketersediaan Infrastruktur Di saat sejumlah masyarakat mencibir dan mengkritisi dana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP), Pemprov Jatim malah memberikan dukungan atas anggaran Rp 20 miliar untuk masing-masing anggota DPR RI itu. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA PEMPROV Jatim mendukung program UP2DP atau biasa disapa dana aspirasi yang digagas DPR RI. Program ini dirasa penting untuk mengurangi disparitas yang terjadi antarwilayah di Indonesia. “Kesenjangan atau disparitas wilayah di Indonesia merupakan PR besar yang hingga saat ini belum maksimal penyelesaiannya. Utamanya dalam ketersediaan infrastruktur, dan kemajuan ekonominya,” ujar Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menerima kunjungan kerja tim DPR RI di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Selasa (16/6). “Jika program ini bisa dilaksanakan sesuai dengan amanat

dasarnya, maka disparitas ini akan bisa teratasi.” Menurutnya, DPR perlu mempertajam skala prioritas dalamhalpenyelesaiandisparitas. Apalagi anggota DPR merupakan wakil rakyat, yang harus memberikan pertanggungjawaban secara moril dan politis kepada rakyat, khususnya konstituen di daerah pemilihannya. Menurut Gus Ipul, Pemprov Jatim sebenarnya juga memiliki program yang sama dengan UP2DP, namun pengelolaannya langsung diserahkan ke kabupaten/kota dan khusus dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa. Program ini lebih bersifat bantuan sosial (bansos), namun

antarlembaga pun tidak sama. Mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 100 juta. Sementara mayoritas peruntukannya untuk pembangunan fisik dan infrastruktur. Sementara Kepala Biro Kesmas Setdprov Jatim, Bawon Adhi belum bisa dikonfirmasi atas evaluasi Komisi E. Namun berdasarkan summary yang disampaikan ke Komisi E, bahwa dana hibah bansos yang belum bisa dilaporkan sekitar 5 persen dari total hibah Rp 533,7 miliar. Informasi yang dihimpun, hingga Desember 2014, total realisasiuntukhibahbansosyakni Rp 483,2 miliar. Bantuan tersebut untuk 4.024 lembaga.(vic/rdl)

Layanan Kesehatan

P-APBD Jatim 2015 Tergantung Besaran Silpa 2014 SURABAYA (BM) - Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap penggunaan APBD Provinsi Jatim tahun anggaran 2014 dinanti sebagian besar anggota DPRD Jatim. Sebab, hasil LHP BPK tersebut sangat menentukan besaran PAPBD 2015 yang akan segera dibahas pada pertengahan Juni ini. “Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD 2014 itu akan digunakan dalam P-APBD Jatim 2015. Jadi hasil LHP BPK itu sangat diperlukan untuk memastikan besaran Silpa,” ujar Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar saat dikonfirmasi, Selasa (16/6). MenurutpolitisiasalFraksiPartai Demokrat, besaran Silpa APBD Provinsi Jatim 2014 diperkirakan tinggalRp1,2triliun.Namunsebagian besardanaSilpatersebutberasaldari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti beberapa RSU milik Provinsi JawaTimur, sehingga harus dikembalikanlagikeBLUD.“DariRp 1,2 triliun itu yang bisa digunakan untukpembiayaanpembangunandi JatimtinggalsekitarRp240miliarsaja,” ungkapIskandar. Karena itu, dalam pembahasan P-APBD Jatim sudah disepakati bahwaalokasianggaranSKPDdiling-

dilaporkan,” tegasnya. Kartika juga mengaku heran atas fakta tersebut. Sebab, jauh sebelum menerima bantuan, lembaga penerima sudah diberi pelatihan selama sepekan terutama dalam membuat pelaporan.Tujuannya, anggaran yang diterima bisa dipertanggungjawabkan pemanfaatannya. Politikus asal Lamongan ini tidak merinci lembaga mana saja yang belum melaporkan penggunaan hibah bansos tersebut. Namun, dia menyatakan bahwa sebagian besar lembaga tersebut ada di wilayah pinggiran seperti Pacitan dan Ponorogo. Besaran hibah bansos

KUNKER DPR RI: Wagub Saifullah Yusuf menerima kunjungan kerja DPR RI di kantor gubernur Jatim, Selasa (16/6).

banyak pihak yang justru mempersoalkan pemberian bansos. “Banyak pihak curiga pemberian bansos dimuati kepentingan politik, walaupun bansos merupakan jenis belanja resmi. Karenanya dana aspirasi harus diberikan sesuai aturan perundangan yang berlaku dan tepat guna,” terang Gus Ipul.

Sementara Ketua Rombongan Tim DPR RI, M Misbakun, mengatakan, UP2DP telah disalahartikan seolah dana aspirasi yang diperuntukan bagi anggota DPR. Padahal, UP2DP bukan dana segar, melainkan program yang disiapkan untuk pembangunan daerah pemilihan (dapil). “Tidak ada yang na-

manya dana aspirasi atau dana dalam bentuk dana tunai,” tegasnya. Teknis UP2DP, menurut Misbakun, setiap anggota DPR bisa mengusulkan program-program pembangunan kepada pemerintah melalui APBN. Usulan program pembangunan yang diajukan legislator itu diperuntukan daerah pemilihannya. “Ini bagian upaya penguatan peran DPR sebagai wakil rakyat untuk mewakili seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. Menyangkut angka Rp 20 miliar merupakan nilai program pembangunan yang bisa diusulkan masing-masing anggota DPR untuk dapilnya. Pencairan dana didasarkan proposal masyarakat yang masuk ke anggota DPR. Mekanisme pengajuan hak anggota wajib melalui persetujuan fraksi masing-masing anggota DPR. Usulan itu selanjutnya dimasukkan APBN. Sedangkan penyusun dan pelaksana program dieksekusi pemerintah.(*)

SURABAYA (BM) - Kondisi masyarakat kepulauan di Madura selama ini cukup memprihatinkan. Bak anak tiri, sejumlah pelayanan dasar tidak bisa dinikmati masyarakatnya. Bahkan untuk pelayanan kesehatan saja mereka mengalami keterbatasan. Mereka harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, hal ini diperparah jika kondisi cuaca sedang tida bersahabat. Menyikapi kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar meminta pemerintah menyediakan Puskesmas apung. Iskandar menyampaikan, Madura merupakan wilayah dengan banyak pulau. Di Sumenep saja terdapat 50 kepulauan dan dalam satu pulau terdapat banyak desa. Ironisnya sampai saat ini masyarakat kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Yang terjadi di Madura satu Puskesmas menangani banyak kepulauan, dampaknya di saat ada ibu melahirkan tidak bisa langsung ditangani. Harus dibawa ke pulau lain dan melewati kencangnya ombak akibatnya bisa terjadi hilangnya nyawa karena tidak langsung ditangani,” tegas politikus asal Partai Demokrat itu. Iskandar menegaskan, Madura butuh Puskesmas apung. Hal ini untuk memudahkan masyarakat menerima pelayaan kesehatan. Untuk itu Pemkab setempat harus perhatian dengan kondisi rakyatnya dan menggagas Puskesmas apung. Kenapa harus didahului Pemkab? Iskandar menjelaskan, jika Pemkab tidak mengawali, Pemprov maupun dewan Jatim pun tidak bisa menindaklanjuti, karena pengadaan tersebut harus dari pemerintah setempat terlebih dahulu baru Pemprov akan membantu.(zal/rdl)

Kebutuhan Pokok

Senator: Bebaskan Tarif Tol Pengangkut Sembako SURABAYA (BM) - Mendekati bulan Ramadan sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Hal ini juga berlaku bagi daerah yang sulit dijangkau. Madura menjadi salah satu daerah yag rentan terimbas masalah ini, meskipun sudah ada jembatan Suramadu. Karea itu butuh upaya untuk menekan melambungnya harga kebutuhan pokok. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite II Dapil Jatim, Ahmad Nawardi meminta Presiden Joko Widodo agar tidak hanya menggratiskan tarif tol roda dua di Jembatan Suramadu. Pembebasan tarif mestinya juga diberlakukan bagi kendaraan roda empat pengangkut bahan pokok (sembako). “Ini untuk mendongkrak perekonomian rakyat Madura yang rata-rata pedagang,” ujar Nawardi, Selasa (16/6). Nawardi mengatakan, harga barang kebutuhan pokok di Madura selama ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga kebutuhan pokok di Surabaya. Penyabab utamanya biaya transportasi yang dikeluarkan sangat tinggi, termasuk untuk membayar tarif tol Suramadu. “Sekali jalan, kendaraan pengangkut sembako itu harus mengeluarkan Rp 30 ribu. Kalau pulang pergi, sudah Rp 60 ribu. Jadi akan lebih baik pula jika presiden membebaskan tarif roda empat untuk sembako,” tuturnya. Apalagi saat ini akan memasuki bulan Ramadan yang otomatis meningkatkan permintaan barang, sehingga rentan terhadap kenaikan harga. “Dengan angkutan bahan pokok yang digratiskan ditambah program subsidi angkut dari gubernur Jatim, niscaya bisa mengendalikan harga,” terangnya.(zal/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Ribuan Miras, Narkoba dan Upal Dimusnahkan

Jenazah Angeline Tiba di Banyuwangi, Dimakamkan Dekat Neneknya

ISTIMEWA

JEMBER (BM) - Jajaran Polres Jember memusnahkan sebanyak 4.250 botol minuman keras (miras) aneka jenis, Selasa (16/6). Pemusnahan dilakukan di halaman Mapolres Jember itu diikuti sejumlah perwakilan elemen dan tokoh masyarakat di Jember. Sementara miras yang dihancurkan itu merupakan hasil operasi selama beberapa pekan terakhir. Selain miras, polisi juga memusnahkan narkoba jenis sabu sebanyak 140 gram, ganja sebanyak 2,5 ons dan obat daftar G (keras) sebanyak 33.000 butir. Selain itu, juga ada knalpot bronk yang ikut dimusnahkan sebanyak 150 buah dan ban tidak memenuhi standar mencapai 1.100 buah. ”Juga ada uang palsu (upal) Rp 66 juta. Miras ini merupakan hasil operasi sebelum bulan Puasa. Kami ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat di bulan puasa,” kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif. Sebelum memusnahkan miras, narkoba dan knalpot bronk itu, Sabilul memaparkan programnya di hadapan undangan. Program itu antara lain sosialisasi tentang tadarus, juga antisipasi kejahatan

lintas kota

DIMUSNAHKAN: Ribuan miras berbagai jenis serta narkoba dan upal yang dimusnahkan jajaran Polres Jember hasil ungkap selama beberapa pekan.

selama Ramadan. Tindakan kejahatan yang harus di antisipasi antara lain pencurian

toko emas. Karenanya, polisi menggiatkan patroli kendaraan bermotor dan patroli jalan kaki. ”Juga ada pos

khusus di sekitar pertokoan toko emas,” ujar Sabilul yang menerangkan patroli jalan kaki itu polisi

berpatroli di seputaran toko emas di kawasan pusat pertokoan di Kabupaten Jember. (aru/nov)

Break Water Diminta segera Dibongkar

BANYUWANGI (BM) - Jenazah Angeline bocah 8 tahun korban pembunuhan di Denpasar Bali, akhirnya dimakamkan di pemakaman umum Dusun Wadung Pal Kecamatan Glenmore Banyuwangi. Jenazah memasuki pemakaman pukul 20.10. Sampai pukul 20.20, pemakaman masih berlangsung. Jenazah Angeline disemayamkan di rumah duka pukul 19.30. Angeline dimakamkan setelah disalati di Musala Al-Hidayah dekat rumah nenek Angeline yaitu Ny Mistiya. Setelah itu, jenazah diusung dan diikuti ribuan orang ke pemakaman umum. Sebanyak 13 mobil mengantarkan Angeline pulang ke tanah keluarganya di Banyuwangi. Dari informasi yang dihimpun, ke-13 mobil itu antara lain mobil Ranger Kementerian Sosial, Ambulans Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata, mobil pembawa keluarga, pengurus Pusat PelayananTerpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Bali, rombongan guru sekolah Angeline, simpatisan Angeline, dan Pemkab Banyuwangi. Jenazah Angeline dinaikkan mobil Ambulans Ikawangi Dewata. Jenazah lebih dulu disemeyamkan di rumah sang nenek Ny Misiya. Pukul 18.30, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan istri tiba di rumah duka. Bupati Anas didampingi jajaran Muspida dan sejumlah PNS di Pemkab Banyuwangi. Anas menunggu kedatangan jenazah Angeline. Kepada sejumlah wartawan, Bupati Anas mengatakan dalam waktu dekat pemkab akan membantu pemulihan psikologi keluarga. ”Nanti kita bantu dulu recovery psikis keluarga seperti kepada ibu kandung korban,” kata Anas. (jok/edi/nov)

INLINE STORY l Para nelayan khususnya di Jember yang mencari ikan di pantai Puger resah. Hal ini, terkait adanya pemecah ombak (break water) sebagai pemicu timbulnya masalah. Break water yang dibangun sejak akhir Desember 2014 itu telah menyebabkan empat neklayan tewas dan membuat ratusan kapal hancur.

ISTIMEWA

JEMBER (BM) - Komisi B DPRD Jember segera menyurati Presiden Joko Widodo untuk melaporkan kondisi terkini di perairan Kecamatan Puger. Surat dilayangkan menyusul banyaknya nelayan yang tewas dengan kapal yang juga hancur. Ketua Forum Komunikasi Nelayan Jember Imam Hambali mengatakan empat nelayan meninggal dan sedikitnya 125 kapal rusak sejak dibangunnya pemecah ombak (break water), akhir Desember 2014. ”Kami menuntut agar pemecah ombak ini segera dibongkar,” katanya. Ketua Komisi B Bukri yang menemui perwakilan nelayan di gedung DPRD Jember, Selasa (16/6), prihatin mendengar situasi terbaru di Puger. ”Saya sudah menyampaikan ke Dinas Perikanan Kelautan Jatim agar turun ke Jember. Surat untuk BPK segera memercepat audit break water sudah naik ke pimpinan DPRD. Saya akan menanyakan untuk mengeksekusi dan mengirimkannya,” katanya. Namun dengan kondisi yang makin gawat di perairan Puger Bukri manyatakan surat percepatan audit pemecah ombak untuk BPK tak cukup. ”Surat itu bukan hanya ke BPK tapi juga ke presiden. Diberi data dan foto. Dari situ presiden dengan kekuasaannya bisa menginstruksikan agar break water dibongkar. Itu mungkin solusi cepat,” katanya. Dalam pertemuan dengan nelayan

ISTIMEWA

Sebabkan Nelayan Tewas dan Kapal Hancur

WADUL: Forum Komunikasi Nelayan Jember saat mendatangi Komisi B di Gedung DPRD Jember, kemarin (16/6), untuk meminta solusi atas pembangunan break water.

beberapa waktu lalu, Komisi B memang sepakat meminta pimpinan DPRD Jember agar menyurati BPK. Hal itu karena Pemprov Jatim menolak pembongkaran break water karena belum diaudit BPK. Padahal nelayan menilai kehadiran break water sejak Desember 2014 telah menimbulkan bencana. ”Kami menagih janji DPRD Jember yang mau menyurati BPK untuk segera memercepat audit atas break water yang dibangun Dinas Kelautan Jatim itu,” kata Hambali.

Ia juga menyatakan kinerja DPRD dan menuntut secepatnya bertindak. Proyek break water tidak memerhatikan nyawa dan korban nelayan sebanyak itu. Semestinya dalam waktu satu minggu surat untuk BPK sudah selesai dibuat. “Apa kami harus datang dengan banyak orang ke Jember,” ancam Hambali. ”Kami sudah melayangkan surat ke BPK lebih dulu dengan melampirkan surat pernyataan Komisi B pekan lalu,” tegas BambangTeguh Karyanto, pendamping nelayan. (aru/nov)

MOMOK: Dua pelaku curas yang selama ini meresahkan warga Lumajang yang dibekuk Tim Resmob Polres Lumajang usai melakukan aksi kejahatannya.

Dua Pelaku Curas Sadis Dibekuk Usai Beraksi

l Sehingga para nelayan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Nelayan Jember mendatangi gedung DPRD setempat. Hingga mereka diterima Komisi B DPRD Jember dan dewan bakal segera menyurati Presiden Joko Widodo untuk melaporkan kondisi terkini di perairan Kecamatan Puger.

LUMAJANG (BM)-Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Lumajang menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah selatan. Keduanya adalah Saman Antawijaya (26), warga Desa Bago dan Imam (35), warga Desa Sememu Kecamatan Pasirian. Penangkapan kedua pelaku itu dilakukan usai beraksi di rumah warga di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian. Sementara, dua pelaku yang dibekuk dikenal sadis. Mereka tak segan-segan melukai korbannya bila tak mau menyerahkan harta miliknya. Dari tangan kedua pelaku itu disita barang bukti satu unit motor Satria, dua jenis sajam jenis clurit, Blackberry, dan penutup muka (cadar). Keduanya diduga juga melakukan aksi kejahatan pembobolan rumah di kawasan Lumajang selatan. ”Keduanya kita tangkap dari penyelidikan Tim Buser di lapangan,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono di ruang kerjanya, Selasa (16/6). Heri menambahkan, dua pelaku sudah lama diburu oleh petugas namun berhasil menghilang jika dibuntuti. Sialnya, saat kedua pelaku melintas di Jalan Raya Pasirian dipergoki bebarapa anggota polisi langsung ditangkap setelah cukup barang bukti. ”Keduanya mengakui semua kejahatannya dan kini masih kita kembangkan,” paparnya. Kedua pelaku kini telah dijebloskan dalam sel tahanan Mapolres Lumajang untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara. (dwi/edi/nov)

l Ketua Komisi B Bukri yang menemui perwakilan nelayan di gedung DPRD Jember, Selasa (16/6), ikut prihatin mendengar situasi terbaru di Puger. Dirinya mengatakan sudah menyampaikan ke Dinas Perikanan Kelautan Jatim agar turun ke Jember. Ditambah surat untuk BPK segera dipercepat diaudit soal break water ditegaskan sudah naik ke pimpinan DPRD untuk dilanjutkan ke Jatim dalam hal ini Dinas perikanan dan Kelautan.

Pembunuhan yang Dilakukan Ustaz Suhud Direkonstruksi hadap Sumadi Wijaya (58), warga Dusun Krajan Desa Patemon, Kecamatan Krejengan Probolinggo yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di makam keramat atau Bujuk Rajat Jimat di Desa Kotakan Kecamatan Situbondo. Diberitakan sebelumnya misteri kematian Sumadi Wijaya yang ditemukan tewas di makam atau Bujuk Raja Jimat di Dusun Kotakan Tengah Desa Kotakan Kecamatan Situbondo akhirnya terkuak. Pria berusia 53 tahun itu ternyata kor-

ban pembunuhan. Warga Dusun Krajan Desa Patemon Kecamatan Krejengan Probolinggo itu dibunuh seorang dukun penggandaan uang dengan cara mencampuri air mineral dengan racun. Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut setelah melakukan penyidikan dan meminta keterangan terhadap istri dan keluarga korban. Hingga akhirnya polisi melakukan lidik hingga menangkap pelaku pembunuhan korban. (edo/edi/nov)

Datangi Kantor Kejaksaan untuk Laporkan Dugaan Korupsi Kades Jangkar ISTIMEWA

BONDOWOSO (BM) - Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Sunan Mahrullah alias ustaz Suhud warga Desa Penanggungan Kecamatan Maesan Bondowoso, Selasa (16/6). ”Hari ini rencananya tersangka direkonstruksi untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan,” terang AKP Riyanto Kasat Reskrim Polres Situbondo. Ditambahkan Riyanto, rekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui proses pembunuhan ter-

PELENGKAP BERKAS: Tersangka Sunan Mahrullah alias ustaz Suhud yang ikut dalam rekonstruksi untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan.

ISTIMEWA

Gelar Operasi Pekat, Garuk 3 PSK dan 1 Mucikari

DIAMANKAN: Seorang PSK yang terjaring dalam operasi pekat yang digelar Polres Lumajang di bekas lokalisasi Semangkaan. PERWAKILAN

LUMAJANG (BM)- Jelang Ramadan Polres Lumajang melakukan operasi pekat dan razia di bekas lokalisasi Semangkaan di Desa Kabuaran Kecamatan Kunir. Dalam operasi itu akhirnya diamakan 3 pekerja seks komersial (PSK) dan seorang mucikari, Selasa (16/6). Petugas langsung membawa 4 orang itu ke Mapolres Lumajang untuk didata dan dilakukan pembinaan agar tak mengulangi perbuatannya. Operasi dan razia di eks lokalisasi Semangkaan dilakukan petugas dengan sistem tapal kuda untuk menghindari kaburnya para PSK. Ketika petugas mengecek satu per satu rumah yang diduga tempat prostitusi illegal hanya menemukan 3 PSK

dan 1 mucikari. ”Kita hanya bisa amankan itu mungkin yang lain sudah pulang karena mau Ramadan,” ungkap KBO Satreskrim Polres Lumajang Iptu Joko Wintoro. Dia menambahkan operasi pekat dilakukan di kawasan yang diduga jadi mangkalnya PSK dan preman. ”Kita mulai sejak seminggu kemarin sebelumnya mengamankan anak muda yang sedang balapan liar, kini PSK,” terangnya. Sementara, tiga PSK dan 1 mucikari yang masih nekat berbisnis esek-esek itu mengaku belum memiliki tabungan untuk lebaran. ”Kemarin-kemarin sepi pelanggan mau pulang tak bawa uang jadinya malu hingga kam nekati bertahan di sini,” ungkap seorang PSK asal Jember itu. (uul/edi/nov)

SITUBONDO (BM) - Sedikitnya enam warga dan tokoh masyarakat Desa/Kecamatan Jangkar mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo, pada Selasa (16/6). Mereka mengadukan dugaan korupsi dana anggaran pendapatan belanja desa (APBdes) sebesar Rp 187,575 juta yang dilakukan kepala desanya. Dalam surat laporannya yang ditujukan ke Kepala Kejaksaan Negeri (kajari) Situbondo tersebut, juga ditembuskan ke Kepala Kejaksaan Negeri Tinggi (Kajati) Jatim, Ketua DPRD dan Bupati Situbondo. Koordinator Tim Penyelamat Uang Rakyat (TPUR) Desa Jangkar Hadari mengatakan kedatangannya ke kejaksaan untuk menyampaikan surat pengaduan dugaan korupsi tahun 2013 sampai dengan 2015. ”Kami berharap dengan laporan ini, kejaksaan akan menyelidiki dugaan korupsi di Desa Jangkar,” ujar Hadari usai menyerahkan surat laporan yang diterima satpam di lobi kantor kejaksaan. Sebelumnya, BPD dan tokoh masyarakat sudah pernah mengadukan ke DPRD dengan harapan ada inspeksi dari Pemerintahan Desa dan Inspektorat Pemkab Situbondo. ”Tapi tidak ada satupun pejabat pemkab yang turun. Akan tetapi hanya mediasi itupun dilakukan di rumah kades dan bukan di kantor desa,” katanya. Sebelum diadukan ke DPRD dan dilaporkan ke kejaksaan, BPD dan tokoh masyarakat sudah meminta kepala desa untuk menjelaskan keuangan desa tersebut. ”Itupun tidak pernah dilakukan kades maka dari itu kami menduga adanya korupsi yang dilakukannya,” pungkasnya. (edo/edi/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Djoko Susilo, Sodiq, Budi; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Dispenda Kota Operasi Wajib Pajak Nakal

Tiga Reklame Alfamart Diturunkan Paksa MALANG (BM) - Tiga reklame Alfamart berukuranbesardiKotaMalangditurunkanpaksaolehtimoperasigabunganDinasPendapatan Daerah (Dispenda) yang menggandeng berbagaiinstansikarenatidakmembayarpajak. Kepala Dispenda Kota Malang, Ade Herawanto mengatakan salah satu reklame berukuran besar milik Alfamart yang diturunkan paksa itu adalah yang terpasang di Panglima Sudirman atau kawasan Rampal. Reklame tersebut menunggak pajak reklame hingga Rp 45 juta. “Sebenarnya kami sudah melayangkan surat peringatan dan teguran, baik secara lisan maupun melalui surat resmi, namun karena tidak diindahkan, terpaksa kami bertindak dan melakukan penertiban dengan menurunkan paksa reklame tersebut,” katanya disela-sela operasi gabungan tersebut, Selasa (16/6). Selain menyasar reklame, operasi gabungan Dispenda yang didukung Bagian Perekonomian Pemkot Malang, Kejaksaan, Kepolisian, dan Dinas Perizinan tersebut, juga menyasar 39 titik objek pajak lainnya, seperti tempat kos-kosan, kafe, rumah pribadi serta hotel.Ia mengakui operasi gabungan saat ini ini difokuskan untuk tiga wajib pajak, yakni pajak reklame, pajak tempat kos,

INLINE story Dari target di 2015 sebesar Rp 270 miliar, Dispenda dalam 5 bulan terakhir sudah berhasil menagih Rp 129,5 miliar dari wajib pajak di Kota Malang. Total masih ada tunggakan sebesar Rp 500 juta dari wajib pajak nakal. Karenanya, operasi gabungan kian diintensifkan terutama menyisir pajak perumahan mewah, reklame dan rumah kos.

dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Nilai tunggakan dari 39 titik wajib pajak bandel yang dirazia itu mencapai Rp 500 juta. Ada delapan titik reklame yang tidak membayar pajak akan dirazia. Sedangkan, tempat kos yang dirazia ada 17 lokasi serta 14 lokasi tunggakan PBB pribadi yang cukup besar. Ade mengemukakan operasi gabungan ini rutin dilaksanakan untuk menertibakan wajib pajak bandel, termasuk puluhan rumah dan bangunan mewah, bahkan sejumlah rumah mewah itu pun terpaksa disegel Dispenda karena menunggak pajak sekitar 10 tahun. Ada tiga rumah mewah yang disegel itu berada di kawasan pe-

Sambut Ramadhan 1436 H

FKUB Malang: Ormas Jangan Lakukan Sweeping MALANG (BM) - Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, Sujoko Santoso mengimbau agar organisasi massa tidak melakukan ‘sweeping’ liar terhadap tempat hiburan yang masih buka pada saat bulan Ramadhan. “Organisasi massa (ormas) boleh mengingatkan, tetapi jangan sampai melakukan ‘sweeping’ sendiri dan melakukan tindakan sendiri. Kalau memang mendapati tempat hiburan masih beroperasi pada saat bulan Ramadhan, serahkan pada pihak yang berwenang,” tegasnya, Selasa (16/6). Ia mengatakan, jika ada ormas yang melakukan ‘sweeping’ sendiri (liar), pihaknya tidak segansegan melakukan pembinaan terhadap ormas tersebut. “Jangan melakukan apapun di luar kewenangannya, apalagi sampai memicu tindak kriminal,” tandasnya. Senada dengan FKUB, Pemkot Malang juga mengimbau ormas Islam untuk tidak melakukan ‘sweeping’ liar selama Ramadhan, jika mendapati tempat hiburan masih tetap beroperasi. “Percayakan ke Pemkot saja, Kodim dan polisi juga ikut serta memperhatikan dan mengamankan kondisi Ramadhan tahun ini,” kata Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Bambang Suharijadi. Jika ada temuan terkait pelanggaran, lanjutnya, masyarakat segera menginformasikan kepada Pemkot agar segera ditindaklanjuti. “Kalau ada informasi akan kami tampung, dan segera diupayakan untuk ditindak, kami siap,” ujarnya. Sementara itu, Walikota HM Anton mengatakan, apapun masukan masyarakat, itu acuan bagi Pemkot. Ia juga tidak menginginkan ada pihak lain di luar Pemkot, melakukan penyisiran, apalagi melakukan ‘sweeping’ dan bertindak semena-mena. Oleh karena itu, katanya, Satpol PP diharap menjalankan tugas dengan baik. Satpol PP harus melakukan operasi setiap hari agar tidak sampai kecolongan. Pemkot Malang mewajibkan semua tempat hiburan tutup selama Ramadhan. Lokasi yang wajib tutup meliputi diskotik, panti pijat, spa, pub, karaoke, cafe dan klub malam. Sedangkan panti pijat refleksi tuna netra dan spa khusus wanita, tetap diperbolehkan beroperasi. Pelarangan tersebut dituangkan dalam Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 2/2015 tentang Menyambut dan Menghormati Bulan Ramadhan 1436 H/2015. Perwal tersebut juga sudah disosialisasikan kepada pengusaha hotel dan tempat hiburan lain. (lil/at/epe)

rumahan Araya. Dispenda, lanjutnya, harus mengambil tindakan tegas kepada penunggak pajak, termasuk penunggak PBB di kawasan rumah mewah ini. “Kami terus mencari siapapun pemilik perumahan yang menunggak pajak PBB dan tidak segan-segan melakukan penyegelan,” tegasnya. Selama kurun waktu lima bulan terakhir ini, Dispenda Kota Malang berhasil menagih sekitar Rp 129,5 miliar dari target Rp 270 miliar pada tahun ini. Operasi sadar pajak yang selama ini dilakukan cukup efektif untuk mendongkrak target. Beberapa jenis pajak, seperti pajak hotel, pajak reklame, pajak restoran, parkir, hiburan, dan PBB sudah menunjukkan angka realisasi signifikan. Pajak hotel terealisasi sebesar Rp 12,5 miliar, pajak restoran sebesar Rp 15,2 miliar, pajak penerangan jalan umum (PPJU) terealisasi sebesar Rp 22,7 miliar dari target sebesar Rp 38,6 miliar. Melihat perkembangan yang cukup signifikan ini, Ade optimistis target pajak dapat terealisasi, bahkan melebihi target. “Kami sangat yakin dan optimistis target pajak tahun ini sebesar Rp 270 miliar bisa terealisasi,” ujarnya. (lil/at/epe)

MOKONG: Kendati berstatus ritel nasional, ternyata reklame Alfamart di perempatan rampal termasuk salah satu yang tidak membayar pajak dan terpaksa diturunkan dalam razia gabungan Dispedan Kota malang kemarin.

Tahun Ini Jembatan Kanigoro Difungsikan Kado Perpisahan Bupati Rendra Kresna MALANG (BM) - Impian warga Desa Kanigoro dan desa-desa di sekitarnya selama puluhan tahun yang menginginkan ada jembatan penghubung dengan Desa Kemiri di Kecamatan Kepanjen, bakal terwujud di penghujung jabatan Bupati Malang H Rendra Kresna. Beroperasinya Jembatan Aviat, nama lain jembatan Kanigoro merupakan komitmen bupati yang terpilih di Pilbup 2010 itu pada masa kampanye. Di samping itu, Rendra juga berupaya secara maksimal untuk mewujudkan fasilitas infrastruktur yang memadai untuk seluruh warganya. Kini jembatan tersebut sedang dikebut pengerjaannya pada tahap dua melalui APBD 2015. Pembangunan jembatan dikebut terlihat dari pemasangan kontruksi jembatan yang diperkirakan 55 persen sudah rampung. Kepala Dinas Bina Marga, Ir Mochamad Anwar memperkirakan, proyek ini tuntas September nanti. “Saat ini sedang kita kebut pengerjaannya. Diharapkan pada September mendatang, jembatan tersebut sudah bisa difungsikan,” jelasnya, Selasa (16/6). Lebih lanjut, Anwar menjelaskan jika jembatan itu sudah menelan dana Rp 11,5 miliar di tahap dua, dan diharapkan mampu tingkatkan perekonomian warga Kanigoro yang harus memutar jauh jika akan menuju Kepan-

jen. “Jembatan ini nantinya akan memudahkan sarana transportasi di dua kecamatan. Di samping itu, dengan berfungsinya jembatan roda perekonomian masyarakat akan semakin membaik,” harapnya. Sekadar diketahui, jembatan beton dengan panjang 100 meter dan lebar 7 meter ini pada pembangunan tahap awal menelan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Karena keterbatasan anggaran pada 2014, proyek ini sempat terhenti dan dilanjutkan tahun ini. Anwar menambahkan, hingga saat ini perbaikan sejumlah jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, diperkirakan baru mencapai 40 persen dari total 395 jembatan.

Untuk siasati dana yang ada, pihaknya fokus pada jembatan yang menhubungkan akses desa menuju kecamatan, yang sifatnya strategis seperti jembatan Kanigoro. Anwar beralasan perbaikan jembatan ini sifatnya mendesak. Sebab kata dia, jika jalan rusak namun jembatan masih bagus, bisa dilewati. “Namun sebaliknya jika jembatan rusak, walaupun jalannya bagus, kita tidak bisa melewati,” ujarnya. Perhatian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, terbanyak dilaksanakan di wilayah Malang Selatan. Di sini, akses petani tebu, serta sumber daya alam seperti material pasir banyak terdapat di Malang, bagian selatan. (lil/epe)

KURANG SEDIKIT: Pekerja proyek jembatan Aviat sedang memasang kerangka besi untuk pondasi jembatan yang diprediksi September sudah tuntas.

Penyimpangan Dana APBD Kota Batu

Dirut PT BWR Dituntut 7 Tahun BATU (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu bisa bernafas lega. Setelah proses panjang dan melelahkan, akhirnya dakwaan korupsi sebesar Rp 2 miliar terhadap Martono Dwi Arlianto, Direktur Utama (Dirut) PT Batu Wisata Resources bisa dituntaskan dengan tuntutan tujuh tahun penjara. “Berkas tuntutan untuk sidang kasus dugaan korupsi di PT Batu Wisata Resources (BWR) di pengadilan Tipikor Surabaya sudah selesai. Sekarang kita bisa bernafas lega,” papar Kasi Pidsus Kejari Kota Batu, Jendra Firdaus, Selasa (16/6).

Jendra menjelaskan, di depan majelis hakimTipikor, pihaknya sudah menyebutkan Dwi Martono Arlianto bersalah terkait pemanfaatan dana Rp 2 miliar dari APBD Kota Batu untuk PT BWR. Menurut Jendra, terdakwa melanggar pasal 2 ayat 1 UU tindak pidana korupsi junto pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999. Makanya, tegas dia, Dirut PT BWR selain dituntut 7 tahun penjara dipotong masa tahanan, juga didenda Rp 200 juta subsidair enam bulan. Dirut yang akrab disapa Anton tersebut, juga diwajibkan mengembalikan kerugian negara sebagai penggan-

ti yang nilainya sebesar Rp 747 juta. Jika tidak dipenuhi, kurungan penjara 3,5 tahun jadi pengganti. Menurut Jendra, sidang tuntutan hari ini kemungkinan akan dilanjutkan pekan depan. Dia berharap majelis hakim mengeluarkan vonis tidak berbeda jauh dari tuntutan jaksa. “Itu karena yang punya kewenangan untuk memutuskan nantinya adalah majelis hakim. Tapi biasanya dalam kasus tindak pidana korupsi, putusan hakim tak jauh beda dengan tuntutan jaksa. Bahkan, bisa lebih berat,”ujar pria yang akrab dengan para awak media ini. (gus/epe)

LINTAS KOTA

Petani Bawang Antusias Sambut Ramadan BATU (BM) - Petani bawang merah di Kota Batu senang. Sebab, menjelang bulan Ramadan harga bawang merah mengalami kenaikan sangat drastis. Kalau harga sebelumnya, bawang merah dijual dikisaran Rp 12 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 29 ribu. “Kenaikan harga terjadi sejak lima hari terakhir,” kata Wawan, pedagang bawang merah di Pasar Besar Batu, Selasa (16/6). Menurut dia, kenaikan itu bisa dimaklumi. Sebab, stok bawang merah sangat terbatas. Padahal, permintaan pelanggan cukup tinggi. Dia pun mengaku tidak bisa memprediksi sampai kapan kenaikan itu berlangsung. Namun sepengetahuannya, banyak petani bawang yang gagal panen. Stok bawang merah di Kota Batu ini kebanyakan berasal dari daerah Junrejo dan daerah Karangploso. Tak jarang juga didatangkan dari luar kota. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Chairul Tartila mengatakan kondisi ini bisa terjadi akibat hukum ekonomi. “Ketika stok sedikit permintaan banyak, maka harga akan tinggi,” tegasnya.(gus/epe)

Puasa, Pemkot Malang Hapus Jam Istirahat MALANG (BM) - Pemkot Malang lewat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) lakukan gerakan baru. Sebab, jam istirahat bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Malang selama bulan puasa dihapus. Itu berarti, PNS dituntut bekerja selama sehari penuh. Sebab, jam istirahat siang ditiadakan. “Jadi selama puasa nanti, tidak ada jam istirahat. Kami sengaja menghapusnya,” kata Kepala BKD Kota Malang Subkhan, Selasa (16/6). Menurut dia, penghapusan jam istirahat dimaksudkan untuk mempersingkat waktu kerja. Sebab, untuk hari Senin hingga Kamis masuk pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB. Untuk hari Jumat mulai jam 07.30 WIB sampai 14.30 WIB. Dia menjelaskan bahwa ketentuan itu mengacu pada surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) yang menyebutkan selama bulan puasa, PNS mendapatkan jam istirahat hanya selama setengah jam atau 30 menit. Menurut dia, Pemkot Malang membuat kebijakan sendiri dengan menghilangkan jam istirahat dan masa kerja. Alasannya, karena hasilnya nanti justru menguntungkan para PNS karena mempercepat jam kerja. “Jadi jam istirahat setengah jam kita hapus, tapi jam pulang lebih cepat,” tuturnya. (lil/epe)

Jadi Inspirasi Keluarga dan Teman Sebaya

Aurel-Sabrina, Prestasi Internasional Tak Silaukan Bangku Sekolah MALANG (BM) – Torehan prestasi dua bersaudara Aurel Putri Berliana dan Sabrina Putri Berliana bakal mengundang decak kagus semua orang. Bagaimana tidak, kakak beradik putri pasangan Helly SH MH dan Siti Nuryana SPd tersebut, sudah memiliki sederet prestasi internasional yang diraihnya sejak masih masih usia dini. Aurel bahkan telah mencatatkan namanya pada daftar juara sejumlah kontes kesenian tingkat dunia. Gadis cilik berusia 8 tahun yang kini tengah menempuh pelajaran kelas 3 di MI Al Huda, Lesanpuro Kecamatan KedungKandang, Kota Malang, pernah menjadi juara utama Annual International Watercolour Art Contest 2015, di India. Dia juga sempat menjaPERWAKILAN

di finalis 18th Annual Peacepals International Art Exhibition and Awards 2015, Amerika Serikat. Sukses di kancah non akademik sebanding dengan kecerdasan di bangku sekolah. Aurel pernah menjuarai sejumlah bidang di ajang Olimpiade Nasional 2015 yang diselenggarakan salah satu Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) di Yogyakarta. Di antaranya juara II Bahasa Inggris, juara II Sains dan juara III Matematika. Selain itu, segudang gelar juga didapat gadis kelahiran 26 Februari 2007 ini, seperti juara III Melukis pada Aksioma 2015 di GOR Ken Arok Malang, juara III Olimpiade Sains tingkat Kota Malang di SDK Cor Jesu Malang. To-

BERSINAR: Aurel dan Sabrina dengan kedua orangtuanya berpose di depan lemari yang penuh dengan trofi dan piala hasil berbagai kejuaraan yang diikuti.

tal, lebih dari 80 piala dikumpulkannya hingga kini.

Jejak Aurel pun jadi inspirasi sang adik. Sabrina yang baru menginjak usia

4 tahun pernah menjadi juara 6 pada ajang Junior Picasso Art Contest 2015, di India. Sejumlah prestasi lain juga ditorehkan, seperti juara 1 lomba mewarnai Golden Kids tingkat TK di Malang, dan juara 2 lomba mewarnai Simbalion tingkat PAUD. Torehan prestasi dua buah hatinya membuat Siti Nuryana sangat bangga. Ia membeberkan itu bisa jadi bukti kiat mendidik anak selama ini yang dijalani. “Seperti Aurel, bakatnya sudah terlihat sejak TK. Tembok rumah sampai tak berbentuk jadi wadah kreasinya. Awalnya saya ikutkan sanggar mewarna, kemudian kelas 1 sudah menyukai seni lukis. Akhirnya kami ikutkan sanggar lukis Daun di Surabaya,” kata Siti, Selasa (16/6).

Di sanggar itu, bakat Aurel diasah. “Dalam waktu dekat dia juga akan mengikuti lomba di Bulgaria dan akan mengirimkan hasil karyanya,” tandasnya. Dukungan penuh juga diberikan untuk menunjang kreatifitas anak, mulai dari waktu, peralatan dan alat khusus finishing. Ke depan, ia berharap, baik Aurel maupun Sabrina mampu terus mengembangkan bakat hingga mengharumkan nama keluarga, serta bangsa dan negara. Namun, ia paham betul aspek non akademik tak boleh dilupakan. Ia berjanji terus memfasilitasi pendidikan kedua putrinya, hingga keinginan Aurel dan Sabrina yang sama-sama bercita-cita menjadi dokter tercapai. (lil/epe)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Gelar Operasi Pasar di Pasar Legi dan Pasar Citra Niaga, Kurang Diminati

Komoditas yang Dijual Harganya Sama dengan di Pasaran JOMBANG (BM) – Kegiatan operasi pasar yang digelar Pemprov Jawa Timur di pasar Legi atau pasar Citra Niaga (PCN) Jombang ternyata sepi pembeli. Hal itu disebabkan harga sejumlah komoditas yang dijual cenderung sama dengan harga di pasaran. Seperti harga beras lewat operasi pasar pada Selasa (16/6), dijual dengan harga Rp 8.500 per kilogram. Sementara, beras di pasar Legi sejak sehari sebelumnya dijual dengan harga Rp 8.600 per kilogramnya. Sementara beberapa warga yang datang ke lokasi operasi pasar juga tak banyak seperti perkiraan. Sebab komoditas lain yang harga jualnya lebih murah hanya minyak goreng

dan gula pasir. Untuk minyak goreng dijual dengan harga Rp 10 ribu per liternya, Rp 2 ribu lebih murah dari harga yang dijual di pasar Legi. Sedangkan untuk gula dijual dengan harga Rp 11.500 per kilogramnya atau Rp 500 lebih murah dari harga pasar. Selain gula pasir dan minyak goreng, petugas operasi pasar juga menyediakan komoditas tepung terigu untuk dijual ke warga. “Untuk beras kita bawa stok 750 kilogram. Kemudian gula pasir 600 kilogram dan minyak goreng 600 liter. Yang laris cuma minyak goreng saja. Berasnya tidak laku,” ujar Murni Indarti Kasi Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang.

Ia mengaku harga yang ditetapkan dalam operasi pasar kali ini sama dengan harga di pasaran. Karena itu pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak jika operasi pasar sepi peminat sebab bandrol harga sudah ditentukan pihak Pemprov Jatim. Sementara itu, seorang warga yang mengunjungi operasi pasar menilai harga beras yang dijual lebih mahal. Sebab menurutnya masih ada kios beras yang memasang bandrol harga Rp 8.300 per kilogramnya. “Harga berasnya mahal. Karena per kilonya di sini masih ada yang di bawah Rp 8.500,” ungkap Ghufron (45), seorang pembeli karena itu dirinya lebih memilih komoditas minyak goreng saja untuk dibeli. (rjo/gie/nov)

Jalur Surabaya-Jombang Macet akibat Jalan Bergelombang dan Gundukan Rel KA MOJOKERTO (BM) - Padatnya arus lalu lintas baik dari Surabaya-Jombang ataupun sebaliknya disebabkan adanya jalan yang bergelombang dan gundukan yang tidak merata di jalur rel Kereta Api (KA) yang berada di Jalan Raya By Pass Desa Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Kebanyakan para pengemudi kendaraan besar memilih jalur alternatif masuk ke jalur dalam kota. Salah satu fakta di lapangan menurut pantauan Berita Metro, para pengemudi bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) memilih masuk jalur dalam kota guna mengantisipasi kemacetan. Kanit Patroli Satlantas Polres Mojokerto Iptu Suwarso ketika dikonfirmasi terkait penyebab kemacetan jalur Simpang Lima Kenanten Kecamatan Puri mengatakan, jika titik penyebab kemacetan jalur disebabkan ada jalan yang bergelombang dan gundukan di rel KA yang berada di Desa Gunung Gedangan Kecamatan Magersari. Pihak Satlantas Polres Mojokerto sudah berkoordinasi dengan instansi terkait yang berada di Provinsi Jawa Timur bahkan

FOTO:BM/WISNU JOEDA

BIANG: Perlintasan rel KA i Jalan Raya By Pass Desa Gunung dianggap sebagai pemicu kemacetan.

sudah melayangkan surat terkait jalur yang dianggap merupakan titik kerawanana kemacetan akibat jalan tidak merata alias bergelombang tersebut. “Dari pada mengular hingga Simpang Lima Kenanten, lebih baik kita arahkan masuk dalam kota untuk mengantisipasi kemacetan yang mengular khususnya mobil rombongan baik dari SurabayaJombang maupun sebaliknya,” pungkasnya saat ditemui di Pos Kenanten. Selasa (16/ 6). (joe/gie/nov)

sudut Kota

Tiga Pasangan Tak Resmi Dijaring di Kos-kosan dan Hotel Melati

FOTO:BM/MARDIANSYAH

MAHAL: Kegiatan operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang di dua pasar ternyata tak diminati masyarakat setempat.

Tahun Ini, Panitia Baznas Bagikan Zakat untuk 4500 Keluarga Miskin MOJOKERTO (BM) - Umat Islam akan melaksanakan ibadah Ramadan 1436 Hijriyah sebentar lagi. Untuk menyalurkan zakat Fitrah yang akan beberapa pekan lagi, Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto, Selasa (16/6), menggelar rapat koordinasi di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto. Hadir dalam acara ini pengurus Baznas Kota Mojokerto, ulama, jajaran Dinas Pendidikan setempat dan camat se-Kota Mojokerto. Baznas Kota Mojokerto akan melaksanakan program rutin pada Ramadan yaitu zakat Maal dan zakat Fitrah. “Zakat ini akan kita bagikan ke keluarga miskin seluruh Kota Mojokerto pada 27 Ramadan. Sebab pada tanggal itu pemerintah pusat telah menetapkan yaitu Hari Zakat Nasional,” tuturWalikota Mas’udYunus. Penerima zakat akan mengacu pada penerima beras miskin (raskin). Dan untuk tahun ini, walikota yang juga Ketua Baznas Kota Mojokerto menargetkan bisa membagikan zakat Fitrah sebanyak 4500 keluarga miskin. Dari total pada 2014 lalu sebanyak 4000 keluarga miskin, untuk tahun ini naik 500keluargapenerimazakat.Masing-masing

FOTO:BM/PRAYOGI

KOORDINASI: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus yang juga Ketua Baznas Kota Mojokerto saat menggelar rapat koordinasi.

keluarga miskin, seperti tahun sebelumnya akan menerima tiga zakat Fitrah dan menerima zakat Maal sebesar Rp 50 ribu. Tak hanya untuk keluarga miskin yang terdatasaja,pihakBaznasjugamemberikepanti asuhan dan tukang parkir di Kota Mojokerto. Untuk memaksimalkan pendistribusian, walikota menargetkan beberapa sasaran. “Untuk sekolah negeri dari seluruh di Kota Mojokerto jumlah minimal 11.000 zakat Fitrah. Dari Korpri minimal 3000 Zakat Fitrah. Sebab karyawan pemkot saja jumlah seluruhnya 3.417 dan yang beragama Islam ada 3.280,” seru Mas’udYunus.(gie/nov)

JOMBANG (BM) – Rupanya selama ini kos-kosan di Kota Santri ternyata masih jadi jujugan sejumlah pasangan di luar nikah untuk kencan secara aman. Namun, Selasa (16/6), siang, petugas gabungan dari polsek, koramil dan Kecamatan Jombang Kota melakukan razia jelang Ramadan tahun ini. Alhasil, tiga pasangan yang tak memiliki hubungan pernikahan resmi dijaring.Tak ada pasangan di bawah umur dalam razia yangb dilakukan itu. Namun beberapa di antaranya tercatat dan mengaku sebagai karyawan swasta. Kapolsek Jombang Untung Sugiharto mengatakan, razia yang digelar dalam rangka datangnya Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi. Ia menjelaskan sebelum datang di kos-kosan yang berada di Desa Tunggorono, petugas lebih dulu merazia salah satu hotel kelas melati di Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang. “Seorang pria berusia sekitar 40 tahun langsung diamankan petugas karena dianggap mencurigakan. Pria itu tak memiliki satu pun kartu identitas.Waktu itu ada satu unit motor berada di dalam kamarnya,” jelasnya. Sementara dari kos-kosan di DesaTunggorono, Kapolsek Untung menambahkan tiga pasangan berhasil diamankan dan dibawa ke mapolsek guna penanganan lebih lanjut. “Seluruhnya bukan pasangan sah atau punya hubungan pernikahan resmi. Beberapa di antaranya adalah karyawan swasta dan berasal dari Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (rjo/gie/nov)

FOTO:BM/MARDIANSYAH

MALU: Tiga wanita yang terjaring dalam razia yang dilakukan petugas gabungan di Jombang dalam rangka memasuki Ramadan tahun ini.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KPU Kabupaten Kediri Siap Hadapi Protes Balon di Jalur Independen

sudut Kota tahu

Terkait Aplikasi Dukungan Hardcopy yang Diubah Jadi Softcopy KEDIRI (BM) - Adanya protes dari bakab calon (balon) perseorangan atau independen, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menyatakan siap menghadapinya. Hal itu, saat balon Bupati Kediri lewat jalur perseorangan mendaftar pada Senin (15/6). Seorang balon Bupati Kediri itu adalah WisnuWardana (WW) yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya tersebut mendaftarkan diri berpasangannya dengan Tomi Aribowo yang juga LSM IPK. WW memrotes KPU Kabupaten Kediri terkait dengan aplikasi dukungan yang memakai hardcopy dan dirubah jadi softcopy dengan tenggang waktu yang hanya 2 hari. “Bagaimana mungkin dua hari bisa selesaikan dukungan sebanyak 97 ribu lebih tersebut. Kita pertanyakan hal tersebut pada KPU KabupatenKediri,”ungkapWWyang

mengaku sudah mengumpulkan dukungan sebanyak 125 ribu KTP. Dasar protes yang dilakukanWW adalah surat edaran PKPU yang mana disebutkan agar menyesuaikan berarti kita bisa memerbaiki kekurangan yang ada pada balon yang mendaftar lewat jalur perseorangan.“MungkinKPU salah menyikapinya dalam surat edaran tersebut,” tandasWW saat itu. Sementara itu, pihak KPU Kabupaten Kediri mengatakan bahwa semua aturan sudah dilakukan pihaknya. Dan bila mengacu pada pemilu 2010 lalu persyaratan dukungan hardcopy dan softcopy memang sering dipermasalahkan para balon. “Memang permasalahan dukungan dari jalur perseorangan kerap dipersoalkan adalah masalah hard copy dan soft copy,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta

Andaru, pada Senin (15/6), malam. Adapun arahan dari KPU Jatim pada prisipnya memberikan arahan dan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku. “KPU Jatim memberikan arahan agar kita tetap berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” katanya. Dikonfirmasi terkait dengan adanya gugatan apabila dilakukan oleh seorang balon di jalur independen pihak KPU Kabupaten Kediri siap menghadapi. “Tentunya kalau kita tetap berjalan dan berpijak di aturan. Maka dari itu pihak KPU Kabupaten Kediri siap menghadapinya,” pungkas Sapta. Untuk diketahui pendaftaran balon bupati dan wakil bupati di jalur perseorangan memang dibuka KPU Kabupaten Kediri pada Senin (15/6) hingga Kamis (18/6), dan syarat dukungan dari jalur perseorangan adalah 97 ribu. Pada Pilkada

Pasangan Baek Gagal Maju di Pilkada karena Tak Memenuhi Syarat KEDIRI (BM) – Satu lagi bakal calon (balon) yakni Subani-Eko atau pasangan Baek gagal mengikuti pencalonan Bupati Kediri periode 2015-2020. Sebab, sesuai hasil rapat pleno yang dilakukan KPU Kabupaten Kediri pasangan Baek dari jalur perseorangan tak memenuhi syarat. Praktis, Subani yang sudah terhitung 12 kali mencalonkan diri sebagai balon bupati ke berbagai daerah di Jawa Timur itu selalu menuai kegagalan. Seperti yang dijelaskan seorang Komisioner KPU Kabupaten Kediri Sulkim setelah dilakukan penelitian berkas administrasi ternyata ditemukan adanya beberapa hal yang tidak memenuhi syarat. “Banyak hal yang tak memenuhi syarat pasangan Baek itu di antaranya jumlah dukungan yang hanya 57.529 jiwa. Padahal, sesuai aturan yang tertuang minimal dukungan harus mencapai 97.275 jiwa. Ditambah lagi, berkas soft copy dan hard copy juga tidak sesuai “ ungkap Sulkim, Selasa (16/6) PERWAKILAN

Sementara itu, Subani mengaku dirinya menerima atas keputusan yang diambil KPU Kabupaten Kediri yang tak meloloskan dirinya menjadi calon bupati di jalur perseorangan. Namun demikian, meski sudah 12 kali gagal menjadi calon bupati yang diikutinya di seluruh Jawa Timur, dak membuatnya dia putus asa dan tetap berharap masih ada partai politik (parpol) yang mengusungnya. “Meski sudah 12 kali gagal mencalonkan diri sebagai bupati dari jalur perseorangan yang diikuti di seluruh Jawa Timur saya tidak merasa putus asa dan akan tetap berusaha dan berharap dengan masih adanya parpol yang bersedia mengusung saya,” harapnya. Sementara itu, untuk balon Bupati Kediri dari jalur perseorangan lainnya Tomi Ari Wibowo yang berpasangan dengan Wisnu Wardana belum menuai hasil dan masih akan diplenokan pihak Komisioner KPU Kabupaten Kediri. (bud/nov)

FOTO:BM/IST

DIPROTES: WW yang mantan Ketua DPRD Surabaya maju sebagai balon Bupati Kediri memprotes pihak KPU Kabupaten Kediri saat menyerahkan berkas dukungan.

Desember mendatang, setiap balon perseorangan harus mendapat dukungan minimal 6,5 persen dari calon pemilih. Dan saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Kediri yang memilih,

hak pilih mencapai hampir 1,5 juta orang. Dari jumlah itu sudah dihitung dukungan minimal yang harus didapatkan untuk calon perseorangan mencapai 97 ribu lebih dukungan.(bud/nov)

Pemkot Bersama Pemprov Siapkan 3 Bus untuk Mudik KEDIRI (BM) - Pemkot Kediri bersama Pemprov Jatim bakal menyiapkan arus balik gratis bagi masyarakat kurang mampu. Bagi masyarakat yang berminat diminta mendaftar ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Kediri. “Arus balik gratis tahun ini menyediakan 3 unit bus dengan tujuan Terminal Bungurasih Surabaya,” ungkap Ferry Jatmiko Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Selasa (16/6). Sesuai rencana arus balik gratis ini dilaksanakan H + 3 pada 21 Juli mendatang. Masing-masing bus yang disiapkan berkapasitas 55 tempat duduk. Sehingga dari 3 unit bus yang disiapkan kapasitas arus balik gratis mencapai 165 tempat duduk. “Pendaftaran untuk arus balik gratis sekarang juga sudah mulai dibuka,” tambahnya. Tahun lalu juga disiapkan program arus balik gratis dengan tujuan Surabaya. Namun hanya disiapkan dua unit bus. Karena peminatnya banyak, untuk arus balik gratis ditambah menjadi satu bus. Menyambut angkutan Lebaran tahun ini Dinas Perhubungan Kota Kediri mulai membenahi rambu-rambu lalu lintas dan pengecetan marka jalan. (bud/nov)

Operasi Pasar yang Digelar Bulog Batasi Pembelian KEDIRI (BM) - Sub Bulog Divre 5 Kediri membatasi pembelian dalam operasi pasar yang digelar 2 hari menjelang bulan puasa hingga sebulan ke depan. Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari kecurangan yang, pada Selasa (16/6). Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Kediri Wahyu Sutanto mengatakan operasi pasar yang digelaritusalahsatuperhatianpemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan harga pada Ramadhan sehingga sifatnya pemerataan. “Sudahseharusnyaadapembatasan pembelian, ditakutkan jika tidak ada pembatasan mereka membeli seenaknya dan dijual lagi,” kata Wahyu di sela-sela operasi pasar kemarin. Dia juga menjelaskan ada 4 komoditas yang digelar dalam operasi pasar tersebut di antaranya minyak goreng, beras, tepung dan

gula. Pembelian semua komoditas tersebut dibatasi dua kantong semuanya. “Jika operasi pasar ini bisa merata diharapkan warga dapat fokus dalam menjalankan ibadah puasanya dan tidak berfikir adanya lonjakan harga dan operasi pasar ini akan digelar satu bulan penuh selama puasa,” jelasnya. Sementara untuk harga dengan adanya subsidi ongkos kirim dari Provinsi Jawa Timur, Bulog Sub Divre Kediri mematok harga untuk beras Rp 42.500 per lima kilogram, minyak goreng Rp 10.000 per liter, gula Rp 11.500 per kilogram dan tepung terigu Rp 7500 per kilogramnya. Dia menambahkan, operasi pasar yang digelar sebulan penuh ini ada 6 titik yang menjadi sasaran di antaranya di Kota Kediri ada 2 titik yakni pasar Pahing dan pasar Bandar. Di Kabupaten Kediri 2 titik yakni pasar Gringging dan Pare.

FOTO:BM/IST

BATASI: Operasi pasar yang digelar sub Bulog Divre Kediri membatasi pembelian di sejumlah komoditas untuk menghindari kecurangan pembeli.

“Sementara yang di Kabupaten Nganjuk juga ada dua titik yakni pasar Brebek dan pasar Wage,” tandasnya. Di sisi lain Pemerintah Kota Kediri untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi pada

puasa selain akan memantau harga di pasaran, Disperindag Kota Kediri juga akan menggelar pasar murah. Disperindag akan melakukan koordinasi dengan pemilik komoditas yang sering dibutuhkan pada bulan puasa. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

SBY Ingatkan DPR dan Pemerintah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Picu ... Polemik ini menjadi pertimbangan bagi FPAN. “Kalau kita lihat polemik yang berkembang terkait soal itu, saya kira pelaksanaan dana aspirasi perlu dipikir ulang, dikaji ulang,” ujar Mulfachri. Terkait sikap Nasdem yang menolak, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) kubu Djan Faridz, Epyardi Azra heran. Padahal, katanya, semua fraksiharusnyasudahmenyetujui usulan ini saat dibahas di Baleg, Banggar, hingga Paripurna DPR. “Itu pencitraan diri. Pahlawan kesiangan saja. Saat rapat setuju, tapi ada oknum yang tidak punya pendirian,” kata Epyardi. Epyardi menegaskan, Fraksi PPP konsisten mendukung wacana dana aspirasi ini. Meski kini

ada pro-kontra di masyarakat, PPP tidak akan merubah sikap. Epyardi mengatakan, dana aspirasi ini untuk membantu pemerintah memeratakan pembangunan. Anggota DPR yang mewakili daerah pemilihan (dapil) dianggap lebih bisa mendengar aspirasi daerah karena sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti rumah aspirasi, masa reses lima kali setahun, dan staf ahli di dapil. “Kalau seandainya tidak ada yang bisa dilakukan DPR, masyarakat akan mencemooh kami. Kalau usulan tidak ada yang bisa diperjuangkan masyarakat, anggapannya ini anggota kerjanya apa saja,” ujarnya. Sebelumnya, Nasdem menyebut dana aspirasi tak mem-

berikan aspek keadilan dan pemerataan. Program ini dianggap tak adil bagi daerah yang jumlah anggota DPR dengan dapil lebih sedikit daripada dapil yang anggotanya banyak seperti Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. “Akan menimbulkan kesenjangan bagi daerah-daerah yang dapilnya lebih sedikit dari yang dapilnya banyak. Kebijakan ini tak sejalan dengan prinsip pemerataan pembangunan wilayah dan kawasan yang adil merata,” kata Sekretaris Fraksi Nasdem, Syarief Abdullah Alkadrie. PDIP Pilih Menunggu Soal dana aspirasi ini, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut angkat bicara. Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun twitter @SBYudhoyono. SBY menyarankan agar DPR dan peme-

rintah cermat dan tidak gegabah mengambil keputusan, jangan salah dan jangan merusak sistem. “Tidakkah saat ini fokus dan prioritas pemerintah dan DPR justru atasi perlambatan ekonomi dengan segala dampaknya terhadap kehidupan masyarakat?” kata SBY. SBY mengungkapkan, saat menjadi presiden dia tidak setuju denganadanyadanaaspirasikarena adalimahalyangharusdikritisidan diuji terkait dengan sistem, governance,danaturan main. “Di era pemerintahan yang saya pimpin, saya tidak setuju penggunaandanaaspirasitersebut karena kelima hal itu belum jelas dan belum klop,” katanya. Adapun, lima hal yang dipermasalahkan itu, pertama, bagaimana meletakkan ‘titipan’ dana 20 miliar tersebut dalam sistem APBN dan APBD, agar klop dan tak bertentangan de-

Yang Dilaporkan Hanya Berkutat di Klub La Nyalla ... Selanjutnya, BS yang merupakan mantan pemain, pelatih, dan manajer klub, yang berasal dari Jatim juga melapor ke Bareskrim Polri. Tapi ternyata, yang dilaporkan justru berkutat dugaan pengaturan skor pada level klub di Indonesia pada periode 2000-2015. Bukan terkait Timnas U-23 seperti yang sudah terlanjur banyak diberitakan. Bahkan, saat konferensi pers di Jakarta Selatan, tim advokasi dari BS juga tak menyebut rekaman itu mengarah pada dugaan pengaturan skor oleh Timnas U-23 di SEA Games 2015. “Kami belum temukan bukti ke arah situ (ofisial dan pemain Timnas U-23 terlibat). Dan kami juga tidak ingin menuduh siapa pun terlibat dalam pengaturan skor ini,” tutur salah satu kuasa hukum, Muhammad Isnur. Isnur memastikan jika yang dihubungi oleh BS melalui

SAMBUNGAN HALAMAN 1 sambungan telepon merupakan salah satu bandar judi warga negara Malaysia. Namun, dia belum bisa memastikan siapa namanya dan apakah akan ikut dilaporkan kepada negara asal orang yang bersangkutan. “Percakapan BS dengan bandar di Singapura melalui telepon dilakukan di depan kami. Kalau BS menyebutnya orang itu sebagai investor,” tambah Isnur. Terkait laporan dugaan praktik suap dan pengaturan skor yang terjadi di persepakbolaan Indonesia, Isnur berharap, kepolisian dapat menelusuri pelaporan tersebut. “Kami sudah menyerahkan bukti pada kepolisian. Saat ini kami mendorong kepolisian meneruskan laporan tersebut. Dari pengakuan BS, ada 3 sampai 5 orang di klub terlibat, bisa dari manajemen, ofisial, dan juga pemain,” kata Isnur. Sementara itu, Ketua umum

PSSI La Nyalla Mattalitti geram dengan tuduhan adanya indikasi pengaturan skor pada pertandingan Timnas U-23 di SEA Games 2015. La Nyalla menilai hal itu hanya fitnah. Dia pun mendesak hal itu dibuktikan kebenarannya. “Terkait tuduhan ada match Fixing yang membawa nama timnas U-23 di SEA Games 2015, saya minta dibuktikan, jangan hanya main fitnah!” tulis dalam akun @LaNyallaMM1. “Ayo buktikan, jangan asal ngomong saja. Silahkan dilaporkan kepada pihak berwajib. Jangan fitnah atau hanya pengalihan isu kegagalan di SEA Games,” tambahnya. Menurut La Nyalla, tudingan dengan dasar hanya rekaman itu terlalu mengada-ada dan belum cukup valid. “Soal rekaman, semua orang juga bisa buat rekaman. Hanya modal rekaman suara dijadikan alat bukti, bisa kok. Jadi jangan sembarangan menuduh.” Dia juga akan menempuh

jalur hukum terkait tuduhan yang mengarah kepada Evan Dimas dkk. “Saya pastikan, PSSI tidak akan tinggal diam terkait tuduhan match fixing. PSSI akan menempuh jalur hukum untuk melawan fitnah itu,” katanya. Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Aji Santoso juga berharap dugaan match fixing terkait timnya dibuktikan. “Kalau benar sampaikan ke polisi dan tangkap. Disebut ada rekaman, kan menjadi lebih mudah dibongkar. Kami kalah jelas karena persiapan yang hanya 20 hari dan mental pemain yang terganggu karena disanksi FIFA,” kata Aji. Aji mengakui bahwa tuduhan keterlibatan Timnas U-23 sangat melukai. Para pemain disebutnya sudah berusaha maksimal di SEA Games 2015 meski dibayangi situasi sepak bola Indonesia yang sedang kisruh. “Saya menjamin seribu bahkan sejuta persen tidak pernah macam-macam dengan namanya match fixing,” tambahnya. (ant/cnn/vvn/dtc)

Tanah di Bawah Kathmandu Geser 3 Meter Bergeser ... Roger Bilham, profesor ilmu geologi di Universitas Colorado, AS, menyatakan sepakat dengan temuan China ini. Namun, dia mengatakan fokus penelitian seharusnya tak hanya terhadap Everest. “Kawasan Everest sebenarnya diam saja dan tertarik sedikitolehgerakaninibeberapacm ke selatan dan sedikit tertarik ke bawah,” ujar Bilham. Nepalterletakdiatasduapatahan tektonik, satu patahan membawa Indiakearahutaramenujupatahan tempat Eropa berada dan Asia dengankecepatanduacmpertahun.

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ProsesinilahyangmembentukPegununganHimalaya. Berdasarkan data seismologi awal yang diperoleh dari gelombangsuarayangberjalanmelintasi Bumisetelahgempaterjadi,tanah di bawah ibu kota Kathmandu kemungkinan telah bergeser sejauh tiga meter ke selatan. Demikian ungkap pakar tektonik dari UniversitasCambridgeJamesJackson. Analisis Jackson itu serupa dengan yang disampaikan Sandy Steacy, Ketua Departemen Ilmu Fisika Universitas Adelaide. “Tampaknya, gempa bumi itu

terjadidipatahanHimalaya,sebuah batas patahan yang memisahkan wlayahutaraanakBenuaIndiadan Eurasia,”ujarSteacy. “Patahanitubergeraksekitar10 derajat ke utara-timur laut. Pergerakan yang terjadi melintasi zonapatahanitusejauhtigameter,di sebelahutaraKathmandu,”katadia. Mark Allen, dari Departemen Ilmu Alam Universitas Durham di Inggris, menjelaskan bahwa bebatuan di atas patahan itu bergerakkeselatanmelintasibebatuan dibawahnya,menyebabkansecara umum ukuran kerak Bumi di wilayahitumemendek.“Sederhananya,Kathmandutelahbergeser sejauhtigameter,”ujarAllen.

Ketinggian Gunung Everest hanya berubah dalam ukuran milimeter sebab gunung itu tak berada tepat di atas patahan penyebab gempa. “Pergerakan utama terjadi di sebelah utara Everest. Gunung itu tak berada tepat di atas patahan,” kata Steacy. “Artinya, pergerakan patahan ini terbilang sangat dangkal sehingga pergerakan tiga meter horizontal tak berpengaruh banyaksecaravertikal,”kataSteacy. ProfesorseismologidariUniversitasEdinburgh,IanMain,mengatakan,kemungkinanadaperubahan kecilterhadappuncakEverest,tetapi saat ini masih terlalu dini untuk disampaikan.(kcm/dbs/azt)

Din Perkirakan Penentuan Awal Puasa Akan Sama Sampai Tahun 2023 SAMBUNGAN HALAMAN 1

NU ... Perlu diketahui, hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam. Penampakan hilal biasanya menjadi acuan pemerintah maupun warga Nahdlatul Ulama untuk melihat permulaan bulan dalam kalender Islam. Dengan hasil sidang isbat ini, maka hari pertama puasa bagi

warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah akan sama. Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas menjelaskan bahwa pihaknya sudah menetapkan hari Kamis 18 Juni menjadi hari pertama puasa. Sedangkan untuk Lebaran juga telah ditetapkan yang jatuh pada Jumat 17 Juli 2015. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin me-

nyatakan penetapan awal Ramadan dilakukan dengan penggabungan teknik rukyat dengan ilmu hisab (hitung). “Penentuan soal 1 Ramadan atau 1 Syawal itu untuk 100 tahun akan datang sudah bisa diprediksi karena menggunakan ilmu falak berbasis astronomifisikamatematikayangkami yakini hasilnya hampir dapat disebut pasti,” kata Din yang juga Ketua Umum MUI, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/6). Meski Muhammadiyah, dan NahdlatulUlamasertapemerintah

menggunakan metode berbeda, Din memperkirakan penentuan awalpuasaakansamahinggatahun 2023.“Insyaallahkondisisepertiini (Muhammadiyah dan NU sama) akanberlangsungkatanyasampai 2023,”kataDin. Sekalipun ada perbedaan cara penentuan hari, Din meyakini hal tersebuttidakmenjadisoallantaran pemerintahan di bawah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memilikikomitmenmendekatkan Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama. (ant/kom)

Garuda Indonesia Raih Penghargaan Skytrax JAKARTA (BM) - Maskapai Garuda Indonesia kembali meraih penghargaan SkytraxuntukkategoriTheWorld’sBestCabin Crew 2015 setelah pada tahun sebelumnya mendapat penghargaan serupa. Award tersebut diserahkan oleh CEO Skytrax, Edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia, M ArifWibowo. Pemberian penghargaan itu dilaksanakan hari Selasa (16/6) dalam acara TheWorld Airline Awards 2015 yang berlangsung di tengah-tengah pameran kedirgantaraan Paris Airshow 2015 di Paris, Prancis. Penetapan Garuda Indonesia sebagai pemenang kategori kru kabin terbaik didasarkan pada survei kepuasan pelangan dilaksanakan oleh Skytrax secara global dan melibatkan

lebih dari 18 juta penumpang. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 245perusahaanpenerbanganinternasional, dan diselenggarakan setiap tahunnya dengan mengukur 41 aspek utama terkait produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan. Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Garuda Indonesia karena merupakan komitmen dan hasil kerja keras seluruh karyawan Garuda Indonesia, khususnya awak kabin dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para pengguna jasa sehingga Garuda Indonesia dapat meraih kepercayaan dan

penghargaan The World’s Best Cabin Crew dalam dua tahun berturut-turut ini,” ujar Arif. “Melalui konsep layanan ’Garuda Indonesia Experience’ yang mengedepankan keramah-tamahan Indonesia dan menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia, kami yakin Garuda Indonesia akan tetap menjadi salah satu yang terbaik,” tambah Arif. Selain Garuda Indonesia, maskapai AirAsia juga meraih penghargaan ketujuh kali berturut-turut selaku operator berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) terbaik di dunia. Tidak hanya itu, entitas AirAsia, AirAsia X juga meraih penghargaan Skytrax untuk kategori maskapai berbiaya hemat.(nis/dra)

ngan rencana eksekutif. “Ingat, APBN direncanakan dan disiapkan dengan proses dari atas dan dari bawah secara terpadu, bertahap dan berlanjut. Dimana masuknya? Bagaimana jika usulan program yang gunakan dana aspirasi itu tidak cocok dan bertentangan dgn prioritas dan rencana pemda setempat.” Kedua, bagaimana menjamin penggunaan dana tersebut tidak tumpang tindih dengan anggaran daerah dan yang diinginkan oleh DPRD provinsi, kabupaten/kota. Ketiga, kalau anggota DPR punya dana aspirasi, bagaimana dengan anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota yang dinilai lebih tahu dan lebih dekat ke dapil. Kalau mereka juga dapat dana aspirasi, betapa besar dana APBN dan APBD yang tidak ‘di tangan’ eksekutif dalam perencanaannya. Betapa rumit dan kompleksnya perencanaan pembangunan, karena masing-

masing pihak punya keinginan dan rencananya sendiri. Keempat, kalau anggota DPR punya ‘jatah dan kewenangan’ untuk tentukan sendiri proyek dan anggarannya, lantas apa bedanya eksekutif dan legislatif. Kelima, bagaimana akuntabilitas dan pengawasan dana aspirasi itu, sekalipun dana itu tidak ‘dipegang’ oleh anggota DPR. Sementara Ketua Fraksi PDIP, Olly Dondokambey mengatakan bahwa partainya belum bersikap soal dana aspirasi total Rp 11,2 triliun itu. Dia menjelaskan, FPDIP tidak bisa memutuskan sebelum ada sikap resmi dari pemerintah, mengalokasikan anggarannya pada R-APBN 2016. “Kami belum lihat, karena pemerintah, kan, belum menyampaikan secara resmi nota keuangannya. Belum ada. Ini yang fraksi belum lihat, belum bedah dari APBN 2016,” ujar Olly. Menurut Olly, PDIP dalam posisi mengikuti kebijakan

pemerintah. Soalnya, PDIP akan menyokong penuh pemerintah. Andai dana itu dianggarkan, PDIP akan mendukung. “Kami ini partai pemerintah. Bagaimana kami menolak, kalau pemerintah sudah mengusulkan. Kan, enggak mungkin. Kami partai pertama mengusung pemerintah,” ujar Olly yang juga bendahara umum PDIP. Dia menjelaskan, saat periode DPR sebelumnya memang diusulkan. Tetapi, pada 2012, PDIP menolak. Sementara itu, sekarang, sudah tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau MD3. “Jadi, pemerintahan sekarang harus ditindaklanjuti. Saya juga sudah bicara ke Menkeu, dibicarakanlah hal ini, dicek dengan benar agar aspirasi ini berjalan, dana aspirasi betulbetul sebagai dana aspirasi, bukan bancakan,” ujarnya.(ksm/ vns/tmo/rdl)

Tak Langsung Memeriksa ke Lapangan Yusril ... “Saya belum tahu arah penyidikan ini karena terus menerus yang diajukan dalam pertanyaan berulang-ulang mengapa anda usulkan jadi multiyears,” ujarYusril di Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (16/6). Yusril mengatakan dalam usulannya tersebut, Dahlan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 56 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengajuan Persetujuan Kontrak Tahun Jamak yang menyatakan bahwa ada dispensasi terhadap penggunaan skema tahun jamak untuk alasan tertentu. Skema tahun jamak, lanjutnya, digunakan untuk mengatasi permasalah PLN dalam mendapatkan lahan di suatu daerah. Karena selama ini, proses negosiasi dalam mendapatkan lahan bagi pembangunan Gardu Induk sering terkendala oleh singakatnya batas waktu dan tingginya harga tanah. “Jika proyeknya dijadikan multiyears, katakanlah tiga tahun, itu negosiasinya agak pan-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 jang. Mendapatkan tanah itu lebih mudah dan lebih jelas status hukum tanah itu,” jelasnya. Yusril menekankan bahwa persetujuan usulan diajukan kliennya setelah kliennya tidak menjabat sebagai Dirut PLN. Sehingga, status tersangka terhadap kliennya tidak tepat. Dalam kasus tersebut, Dahlan yang menjabat sebagai kuasa pengguna anggaran, dinilai menyebabkan mandeknya belasan proyek gardu. “Uang muka sudah dicairkan, ada juga yang sudah dibayar untuk termin pertama dan kedua. Dari 21 gardu induk yang dibangun, 3 tidak ada kontrak, 5 selesai, dan 13 bermasalah,” ujar Kepala Kejati DKI Jakarta, Adi Toegarisman. Lebih lanjut, dalam mekanisme pembayaran, Dahlan juga dinilai menyalahi aturan. Adi menegaskan, sistem pembayaran seharusnya melalui mekanisme konstruksi alih-alih mekanisme on site atau berdasar pembelian material. “Pembayaran seharusnya

sesuai dengan sejauh mana penyelesaian pekerjaan, bukan berapa material yang dibeli rekanan,” katanya. Selain itu, Dahlan juga dituding merancang pembangunan gardu induk di atas 17 tanah bertuan. Padahal, pembangunan gardu yang memakan waktu tahunan harus dimulai dengan pembebasan lahan. “Kalau proyek multiyears bisa diizinkan kalau masalah tanah tuntas. Ini tidak. Dari 21 yang dibangun, empat milik PLN sisanya tidak,” ujarnya. Berdasarkan hasil perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan DKI Jakarta, kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan sebesar Rp 33,2 miliar. Atas kelalaiannya, Dahlan disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 UU Nomor 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam pasal tersebut, Dahlan dinilai telah memperkaya diri sendiri, melawan hukum, dan merugikan negara.(tbn/cnn/rdl)

Keseriusan Calon Guru Dilihat Melalui SM3T Kampus... “Tetapi survei terhadap guru-guru yang lolos sertifikasi justru hasilnya mengecewakan, karena kenyataannya, kualitas guru kita masih rendah,” katanya. Untuk itu, lanjut dia, penting untuk dilakukan reformasi guna menjawab sorotan masyarakat terhadap masih rendahnya kualitas guru di Indonesia. Terutama guru-guru yang sudah disaring melalui LPTK. Selama ini, kegiatan yang dilaksanakan LPTK untuk peningkatan kualitas guru terbatas pada pemberian pelatihan dan program-program peningkatan kompetensi. “Kondisinya seperti air keruh, sehingga perlu dijernihkan dengan pengolahan air,” kata Agus. Kemristekdikti berharap, ke depan dapat mencetak guruguru baru dengan kualitas yang dijaga ketat sejak lolos penyaringan di lembaga pendidikan. “Itu yang dinamakan reformasi LPTK. Jadi, mulai 2016 nanti akan direformasi kelembagaannya,” katanya. Menurut dia, dalam mereformasi “pabrik guru” diperlukan pengaturan baru atas standar mutu penyelenggaraan lembaga pendidikan di LPTK. Demikian juga menyangkut kualifikasi dosen yang mengajar, serta rasio antara dosen dan mahasiswa yang harus dijaga agar ideal. Saat ini, rasio antara jumlah dosen dan mahasiswa di banyak LPTK tidak ideal, terutama di LPTK swasta. Dia menjelaskan, ketimpangan itu banyak terjadi sejak diberlakukan kebijakan tunjangan profesi guru (TPG). Maklum, adanya kebijakan TPG turut mendongkrak minat masyarakat untuk menjadi guru.

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Kualitas guru yang buruk, katanya, sebenarnya dapat dilihat dari nilai uji kompetensi guru (UKG) yang pernah dilaksanakan beberapa tahun lalu. Yakni rata-rata nilai UKG guru hanya 42, padahal soal-soal UKG diambil dari soal-soal UN yang pernah diujikan pada siswa. Ia mengatakan, rendahnya kualitas guru terjadi karena pembukaan program studi ilmu pendidikan terlalu mudah diberikan. “Fakta kedua, ini biangnya, jumlah LPTK kita terus dikasih pembukaan prodi, sehingga sulit mengontrolnya,” kata Agus. Dia juga menjelaskan bahwa reformasi LPTK akan dilakukan dengan mewajibkan setiap calon guru mengikuti program Sarjana Mengajar di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terpencil (SM3T). Seleksi calon guru yang akan mengikuti SM3T sendiri pendaftarannya akan dibuka secara online. “Program SM3T merupakan bagian penting dari reformasi LPTK, SM3T penting untuk melihat passion dan keseriusan peserta untuk menjadi guru,” jelasnya. Setiap calon guru nantinya diharuskan ikut SM3T sebelum mengikuti Pendidikan Pelatihan Guru (PPG). Di sisi lain, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengingatkan pemerintah agar menuntaskanamanatUUnomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Meski sudah disahkan sepuluh tahun lalu, namun ada beberapa amanat yang belum dijalankan pemerintah. “Banyak pasal yang sangat penting tidak dapat dilaksanakan dengan baik, terutama dalam mewujudkan guru yang pro-

fesional, sejahtera, dan terlindungi,” kata Ketua Umum PGRI Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/6). Tahun 2015 ini mestinya semua guru sudah harus berkualifikasi pendidikan S1 atau D4 dan telah bersertifikat pendidik. Namun faktanya sepuluh tahun setelah UU tentang Guru dan Dosen disahkan, ada 40 persen guru yang kualifikasi pendidikannya belum S1 atau D4. Selain itu, masih sekitar 45 persen guru belum bersertifikat pendidik. Menurut Sulistiyo, kondisi ini akan berdampak kurang baik bagi peserta didik karena berpotensi mendapat layanan yang tidak adil dari kondisi guru yang sangat heterogen. Sementara guru juga merasa diperlakukan diskriminatif karena tidak semua memiliki kesempatan sama untuk mengikuti uji kualifikasi yang dibiayai pemerintah. “Karena kualifikasi pendidikan maupun sertifikasi berimplikasi juga pada diterimanya tunjangan profesi,” kata dia. Amanat lain dalam UU tentang Guru dan Dosen yang belum sepenuhnya dilaksanakan pemerintah adalah soal kesejahteraan tenaga pengajar. Sulistyo kemudian merujuk pada pasal 14 ayat 1 huruf a UU tentang Guru dan Dosen. Dalam pasal itu disebutkan bahwa guru seharusnya memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimal dan memperoleh jaminan kesejahteraan sosial. Namun faktanya sampai saat ini jutaan guru yang bekerja penuh waktu, dengan prestasi dan dedikasi tinggi, memperoleh penghasilan yang sangat tidak manusiawi. MenurutSulistiyobanyakguru berpenghasilan sekitar Rp 250 ribu per bulan. “Sungguh tidak manusiawi,” ujar dia.(ant/kj/dtc)


www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

Dugaan Korupsi Dana Hibah Senilai Rp 2 Miliar

Kejati Tahan Ketua Yayasan LBMI JAKARTA (BM) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten akhirnya melakukan penahanan terhadap Ketua Yayasan Lembaga Banten Muda Indonesia (LBMI) A Faisal Taufik. Karena diduga melakukan korupsi dana hibah Banten tahun 2013 sebesar Rp 2 miliar dan diduga merugikan negara sebesar Rp 1,7 miliar. Setelah melengkapi berkas penyidikan, Faisal, kemudian digelandang dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang ke Rutan Klas II Serang menggunakan mobil tahanan. “Kita sudah siapkan segala sesuatunya dalam perkara ini untuk dibuktikan di Pengadilan. Terkait dengan penangguhan, kami sudah layangkan surat penangguhan, mungkin besok baru diproses,” kata Penasihat Hukum tersangka,

Aris Barqah, kemarin. Kasus dugaan korupsi dana hibah tahun 2013 ini sendiri berdasarkan penyidikan yang dilakukan oleh Kejati Banten yang kemudian berkas perkaranya yang telah P21 diserahkan ke Kejari Serang. “Kita limpahkan berkas kasus ini ke Kejari Serang hari ini. Terkait dengan penahanan, itu merupakan kewenangan tim penuntut umum di Kejari Serang,” kata Kasie Penuntutan Kejati Banten, Kiki Yonanta Perlu diketahui bahwa Kejati Banten kini sedang membidik berbagai macam dugaan korupsi dana hibah, bansos, hingga sejumlah proyek yang melibatkan yayasan dan LSM di tanah jawara, bahkan Kejati Banten telah mengantongi daftar

nama tersangka. Penggunaan dana hibah yang dikucurkan Pemprov Banten ini, sesuai hasil audit perhitungan kerugian keuangan negara (PKN) oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), keuangan negara atau daerah dirugikan Rp 1,6 miliar. Penyidikan menyatakan, hal itu lantaran mark up anggaran dalam kegiatan fiktif. “Belum ada uang pengembalian atau disita saat penyidikan,” jelas jaksa penyidik Kejati Banten Irvan. Begitu pemeriksaan administrasi rampung, sekitar satu jam, Faisal ditahan. Alasan JPU, dalam memudahkan proses penuntutan. Penahanan ini langsung direspons pengacara tersangka. Haris Barkah telah mengajukan penang-

guhan penahanan kliennya. Permohonan disampaikan kepada Kepala Kejari Serang Fentje E Loway. Soal pengembalian kerugian negara atau daerah, Haris mengakuinya. Soalnya, kliennya menyangkal semua sangkaan penyidik Kejati Banten. “Sangkaannya demikian. Nanti, pas persidangaan saja kita lihat pembuktiannnya,” ujarnya. Dari keterangan Kepala Keamanan Rutan Klas II B Serang Abdul Aziz, Faisal langsung dimasukkan ke dalam sel mapenaling (masa pengenalan lingkungan) selama tujuh hari. “Kalau yang bersangkutan belum bisa menyesuaikan diri, kita tambah sampai bisa menyesuaikan diri,” jelasnya.(nur/dra)

PTN Tetap Pakai UKT SURABAYA (BM) – Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sudah diterapkan perguruan tinggi negeri (PTN) sejak tahun 2013 lalu dievaluasi oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti). Evaluasi dilakukan berdasar surat edaran (SE) Nomor 01/M/SE/ V/2015 tentang Evaluasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Permendikbud yang dievaluasi bernomor 73 tahun 2014 tentang perubahan atas Permendikbud Nomor 55 tahun 2013 tentang biaya kuliah tunggal dan UKT pada PTN di lingkungan Kemendikbud. Namun, PTN bakal tetap menerapkan UKT meski ada evaluasi dari Menristek dan Dikti. “Sebenarnya UKT ini sudah berprinsip keadilan, namun saya akui sistemnya belum komprehensif,” kata Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) Prof Herry Suhardiyanto saat di Surabaya, kemarin. UKT sendiri merupakan biaya kuliah yang dibayarkan mahasiswa. Jumlahnya tidak berubah tiap semesternya sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua atau wali mahasiswa tersebut. Menurut Herry, belum komprehensifnya penggunaan UKT karena tidak tetapnya pendapatan orang tua mahasiswa. Pria yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menegaskan, jika ingin komprehensif diperlukan sensus nasional mengenai kemampuan ekonomi orang tua siswa SMA/MA/SMK sederajat. Sensus itu bisa dilakukan jauh-jauh hari menjelang penerimaan mahasiswa baru di PTN. “Dengan sensus ini, kita tahu mana siswa kaya, sedang, dan tidak mampu. Dengan demikian akan memudahkan klasifikasinya dalam pembayaran UKT,” ungkap dia. Herry menegaskan, di IPB pihaknya tetap menggunakan UKT sesuai Permendikbud Nomor 55 tahun 2013. Kalau aturan UKT itu dievaluasi Menristek dan Dikti, artinya sebuah kemunduran. “Yang sekarang (UKT) ini masih kami anggap lebih baik. Meski berat di awal perkuliahan, tapi tidak menjadi penghalang untuk membiayai kuliah sampai lulus. Jadi, siswa yang diterima dalam SNMPTN dan SBMPTN tak perlu khawatir,” katanya. Di sisi lain, Wakil Rektor I Universitas Airlangga (Unair) Prof Achmad Syahrani mengaku akan tetap menerapkan UKT pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2015/2016 ini. Unair menerapkan total pembiayaan kuliah yang kemudian dikelompokkan sesuai dengan kemampuan orang tua. “Di Unair berbeda dengan PTN lainnya. Kita membagi UKT menjadi 10 kelompok,” ungkapnya. 10 kelompok ini adalah UKT 1, UKT 2, UKT 3, UKT 4, UKT 5, UKT 6, UKT 6A, UKT 6B, UKT 6C dan UKT 7. UKT-UKT ini diberlakukan bagi mahasiswa yang diterima lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. “Sedangkan untuk mahasiswa baru yang diterima jalur mandiri, ada tambahan uang kuliah awal dan UKT per semester,” tandasnya. (cj-1/dek)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

RESMI: Prof Nasih (dua dari kiri) resmi menjadi Rektor Unair periode 2015-2020 usai dilantik oleh Ketua MWA Unair Sudi Silalahi, Selasa (16/6).

Kursi Warek Diisi Usai Lebaran SURABAYA (BM) – Prof Mohammad Nasih resmi menjabat Rektor Universitas Airlangga (Unair) masa bakti 2015-2020 setelah dilantik oleh Ketua MajelisWali Amanat (MWA) Sudi Silalahi, Selasa (16/6). Pelantikan dilakukan di ruang Aula Garuda Mukti Unair Kampus C. Selain dihadiri anggota MWA, pengukuhan disaksikan langsung Konsulat Jendral Jepang,Yoshiharu Kato, serta Konsulat Jendral Tiongkok, Yu Hong. Ketua MWA Sudi Silalahi berharap masa kepemimpinan Prof Nasih ini Unair bisa terus mengejar peringkat dunia dan bersaing dengan tiga universitas asal Indonesia lainnya. Yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Unair. “Ada tiga universitas yang terus bersaing dalam peringkat dunia. ITB, UI, Unair, ketiga universitas ini terus bersaing dan saling mengejar. Bagaimana nanti beliau (Prof Nasih) bisa membuat Unair ini berlari cepat menuju peringkat tertinggi,” kata dia usai pelantikan. Prof Nasih menegaskan bakal tetap fokus untuk memajukan Unair di bidang pengabdian dan pene-

litian. “Kita sasarkan daerah yang membutuhkan pengabdian untuk memajukan pendidikan. Dari penelitian juga kami terus dorong mahasiswa agar mengembangkan penelitian dibidangnya masingmasing,” ujarnya. Usai dilantik, Nasih mengaku belum memutuskan orang-orang yang bakal menduduki kursi kursiWakil Rektor (Warek) I, II, dan III. Meski pengisian jabatan wakil rektor itu merupakan hak prerogatif rektor, dia masih akan dirembukan. “Insya Allah setelah lebaran atau sekitar bulan Agustus baru akan kelihatan dari keputusan MWA untuk menentukan siapa Wareknya,” ujarnya. Dia juga akan mengembangkan di bidang kerjasama yang sifatnya bisnis. Dimana menurutnya akan meningkatkan viskal perekonomian Unair. Disinggung masalah prodi kewirausahaan, dua sampai tiga tahun kedepan prodi itu dijadikan menjadi Sekolah Kewirausahaan. “Dijadikan sekolah itu nanti. Jadi berdiri sendiri dan bisa berkembang,” pungkasnya. (cj-1/dek)

MENANG: Sidang gugatan praperadilan di pengadilan negeri Sidoarjo, hakim mengabulkan gugatan pemohon.

Tiga Tersangka Menangkan Gugatan Praperadilan SIDOARJO (BM) – Gugatan praperadilan yang diajukan oleh tiga orang terdakwa dalam dugaan kredit fiktif di di PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha, akhirnya dikabulkan hakim Tunggal Adi Harnomo.Y. SH di pengadilan negeri Sidoarjo, Selasa. Sidang gugatan praperadilan terhadap Kejaksaan Negeri Sidoarjo diahdiri oleh masing-masing termohon dan pemohon. Dalam putusannya, hakim menilai upaya penahanan tiga tersangka yakni Munawaroh , Atik Muziati dan Yunita yang dilakukan oleh Kejari Sidoarjo tidak sah. Lantaran tidak disertai dengan alat bukti yang cukup. Kuasa hukum tiga tersangka Kredit Fiktif di PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha, Priyo Budi Utomo mengatakan kliennya sepertinya dipaksakan untuk dilakukan penahanan. Padahal, Kejari sendiri tidak mempunyai cukup bukti kuat dalam menahan tiga kliennya tersebut. “Yang dilakukan jaksa sangat terlihat sekali kalau tebang pilih. Semua sudah terjawab di sidang putusan ini. Putusan pembatalan penahanan ini saya merasa puas,”ungkapnya. Lanjut Priyo, bahwa putusan dikabulkannya gugatan praperadilan ini adalah sebuah pembelajaran bagi para penegak hukum lainnya agar lebih berhati-hati dalam mempersangkakan seseorang. “ini pelajaran, agar jaksa lebih berhati-hati lagi dalam mempersangkakan orang dalam sebuah kasus,”singkatnya. Sementaraitu pihaktermohon langsungmeninggalkanruangsidang terkait kekalahannya dalam sidang gugatan praperadilan ini. Sebelumnya ketiga tersangka Munawaroh, Atik Munziati dan Yunita disangka atas kasus kredit fiktif di BPR Delta Artha senilai Rp 12 miliar yang kemudian mengajukan gugatan praperadilan terhadap Kejaksaan Negeri Sidoarjo . Ada tiga hal perkara dalam tindakan kejaksaan yang dipermasalahkan. Diantaranya, penggeledahan rumah ketiga tersangka, penyidik dinilai tidak mematuhi peraturan penggeledahan. Seperti tidak ada surat, tidak ada saksi dan tidak ada pembacaan berita acara penggeledahan. Kedua, penyidik dinilai sembrono dalam menetapkan tersangka. Penetapan tersangka tidak disertai dengan pasal yang dilanggar, sedangkan salinan pasal yang dilanggar baru muncul saat surat perintah penahanan turun pada 11 Februari.(adi/dra).

Bertindak Asusila, Terancam 9 Tahun Bui SURABAYA (BM) - Zahroni resmi menjadi pesakitan di PN Surabaya, Selasa (16/6). Warga Jl Kejawan Putih Mulyorejo, ini diadili lantaran kasus asusila. Pria paruh baya ini dilaporkan setelah korbannya mengadu ke polisi. Berdasarkan nota dakwaan, terdakwa dibui oleh jaksa, karena melakukan tindakan asusila kepada adik iparnya. Pria ini nekad berbuat tindakan tersebut karena tidak bisa menahan nafsunya. Sidang terhadap dirinya dilangsungkan secara tertutup. Jaksa Suseno dari Kejari Surabaya, saat membacakan dakwaannya menjelaskan, percobaan cabul itu terjadi pada 2 Desember 2014. Saat itu terdakwa menghubungi korban berinisial IR untuk mampir ke rumahnya guna mengambil kue pesanan. IR yang menggunakan baju dengan bawahan rok, membuat terdakwa berusaha mendekatinya. Korban yang terkejut lalu berontak dan berusaha menghindar. Parahnya, terdakwa paruh baya ini sempat membuka pakaian bagian bawahnya yang membuat korban semakin ketakutan. “Korban berhasil kabur dan melaporkan aksi kakak iparnya tersebut ke polisi,” urai Suseno. Sebagaimana dakwaan, terdakwa diancam pasal 289 KUHP tentang tindakan asusila. Dia diancam pidana maksimal sembilan tahun penjara.“Terdakwa saat ini ditahan di Rutan Medaeng. Sidang selanjutnya mendatangkan saksi-saksi,” jelas Suseno. (arn/dra)

Surabaya Terpuruk, Usek Tertinggi Diraih Sidoarjo SURABAYA (BM) – Klaim Kota Surabaya sebagai barometer pendidikan tampaknya harus direvisi. Sebab, dari Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah (DKHUS) SD/MI se-Jatim, diketahui posisi Kota Pahlawan masuk dalam kategori rendah. Kali ini, peringkat terbaik direbut Sidoarjo. Dari 78 rayon penyelenggara Usek

SD/MI di Jatim, Rayon Surabaya masuk dalam kategori rendah. Satu rayon berada di urutan ke-77 dan satu rayon lainnya berada di urutan ke 45. Sekadar diketahui, dalam penyelenggara Usek SD/MI ini, satu kabupaten/ kota dapat dibagi menjadi dua rayon menyesuaikan jumlah sekolah yang ada. Satu rayon terdiri sekitar 600 SD/ MI. Nah, rendahRekap Usek SD/MI Tahun Ajaran 2014/2015 nya posisi SuraJumlah Peserta US SD/MI 634.182 Siswa baya diketahui Peserta Absen 1.262 Siswa saat pembagian Sekolah penyelenggara 25.987 lembaga DKHUS yang diJumlah Rayon 78 lakukan Dinas Rata-rata 232,07 Pendidikan (Dindik) Jatim, SeRayon terbaik Usek SD/MI lasa (16/6). Dari Rayon Jumlah Peserta Total Nilai DKHUS ini dapat Sidoarjo I 27.682 263,58 diketahui sekolah Kabupaten Mojokerto 11.902 259,56 peraih nilai terbaik Kota Mojokerto 2.321 259,35 Ujian Sekolah Kota Madiun 681 259,35 (Usek) tahun ajaKabupaten Sidoarjo II 6.798 258,14 ran 2014/2015. SUMBER DINDIK JATIM

“Untuk peringkat pertama di raih rayon Sidoarjo, peringkat kedua rayon Mojokerto,” tutur Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman. Dia menjelaskan, Sidoarjo berada di posisi pertama dengan total nilai rata-rata 263,58. Seperti halnya Surabaya, Kota Udang ini juga memiliki dua rayon. Rayon kedua juga masuk dalam kategori terbaik, yakni di urutan kelima dengan nilai rata-rata total 258,14. Terkait buruknya perolehan hasil nilai Usek SD/MI Surabaya ini, Saiful tidak ingin menyimpulkan sendiri. Dia meminta agar seluruh pihak mau mengoreksi diri, termasuk Surabaya. Seharusnya dengan anggaran pendidikan yang besar pelaksanaan pendidikan bisa dioptimalkan. Selain itu, ada faktor yang lebih penting, yaitu semangat dan keseriusan mengelola pendidikan dengan baik. Untuk diketahui, salah satu rayon Surabaya yang mengklaim sebagai

barometer pendidikan nasional berada di peringkat ke-77 dengan nilai ratarata total 189,26. Sedangkan satu rayon lainnya yang berada di urutan ke45 mendapat nilai rata-rata total 226,88. “Jangan dikira hanya Surabaya yang baik. Daerah-daerah lain juga sedang berbenah diri mengejar ketertinggalan pendidikan,” tegas Saiful. Parahnya, hasil Usek yang kurang memuaskan bagi Surabaya ini ditanggapi dingin oleh Dispendik Surabaya. Meski dalam rangking terpuruk, Dispendik menilai rangking SD/MI tidak bakal berpengaruh terhadap mutu pendidikan Surabaya. Sebab, selama ini standar kualitas pendidikan di Surabaya selalu terpantau dan ditingkatkan. Dengan hasil yang kurang memuaskan itu, mereka mengaku tetap bangga. Karena Disependik merasa bila hasil 45.880 siswa SD/MI di Surabaya dikerjakan secara jujur dan sungguhsunguh. “Peningkatan kualitas guru

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PETA PENDIDIKAN: Hasil DKHUS yang dibagikan Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menunjukan perubahan barometer pendidikan.

dan siswa terus dievaluasi,” ungkap Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya Eko Prastyoningsih. “Terlepas hasilnya baik atau tidak, bagi saya yang penting itu kejujuran,” tandas wanita asal Ponorogo tersebut. Eko menjamin bila seluruh siswa dan

guru bersikap jujur ini lantaran Dispendik sudah memberi pengarahan dan memantau langsung proses pelaksaan Usek. Seluruh bidang Dispendik pun bahkan melakukan sidak ke beberapa sekolah terkait dengan pelaksanaan Usek. (cj-1/dek)


9 www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

Petinggi Persebaya 1927 Tak Kompak

PSSI

Siap Dukung Piala Presiden

Beda Pendapat soal Partisipasi di Piala Presiden SURABAYA (BM) –Terselenggaranya laga eksebisi bertajuk Battle of Heroes ternyata tidak mampu memperkuat dua petinggiPersebaya1927.Buktinya, muncul perbedaan suara soal keterlibatan Persebaya 1927 pada turnamen Piala Presiden 2015. Ajang Battle of Heroes, yang mempertemukan antara Andik Vermansyah and friends melawan Amigos FC di Gelora Bung Tomo, Sabtu (13/6) lalu, dinilai merupakan tonggak kebangkitan Persebaya 1927. “Itu menjadi test case kebangkitan Persebaya 1927. Sekitar 35.000 penonton yang hadir menunjukkan bahwa suporter Persebaya 1927 tetap eksis,” cuap Direktur PT Persebaya Indonesia (PT PI) Cholid Goromah, Selasa (16/6). Berkaca dari ajang yang menampilkan para pemain Persebaya 1927, dia lantas mengklaim telah mendaftarkan tim untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Turnamen ini sendiri diklaim digagas Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Padahal, turnamen ini murni digelar promotor Mahaka Sports and Entertainment. “Persebaya 1927 akan hidup kembali. Kami akan mengikuti Piala Presiden. Kami telah mendaftarkan Persebaya untuk ikutPialaPresiden,”imbuhCholid. Dia mengaku, pihaknya telah menjalinkomunikasidenganTim Transisi dan BOPI, terkait keikutsertaan Persebaya 1927 di Piala

FOTO:BM/IST

Azwan Karim

FOTO:BM/TOVAN BEKA

KLAIM SEPIHAK: Rendi Irwan dan para pemain tim Andik and Friends yang merupakan pilar Persebaya 1927 hanya mendapat pernyataan sepihak terkait keikutsertaan di Piala Presiden 2015.

Presiden.Turnamen yang merupakan pra musim sebelum kompetisi bergulir itu, menurut Cholid, rencananya akan digelar pada Juli mendatang, usai Idul Fitri. Bahkan Cholid menyatakan, Bonekmania dan mayoritas anggota klub internal Persebaya, sepakat untuk mengikuti turnamen Piala Presiden. Dia juga menegaskan telah melakukan persiapan pencarian pemain. “Asal harganya cocok,

kan tidak masalah,” koar mantan Ketua Harian Pengcab PSSI Surabaya ini. Menurut Cholid, pihaknya akan memaksimalkan pemainpemain yang merupakan binaan asli Surabaya. Untuk mengikuti turnamen Piala Presiden, dia menyatakan tidak mementingkan untuk merekrut pemainpemain bintang. “Yang penting eksis saja dulu, karena ini turnamen bukan kompetisi. Tung-

gu saja kehadiran kami. Yang pasti kami akan bangkit kembali,” jelasnya. Namun, pernyataan Cholid dibantah keras oleh Komisaris PT PI Saleh Ismail Mukadar. Dia juga tidak percaya jika Cholid yang menyatakan Persebaya 1927 ambil bagian di Piala Presiden. “Tidak ada rencana seperti itu tuh. Kalau Cholid Goromah, saya yakin tidak. Kalau Cholid tukang bakso, tidak

tahu lagi,” kelit mantan anggota DPRD Jatim ini. Saleh menambahkan bahwa Persebaya 1927 masih berpaku pada tujuan awal. Yakni, mendapatkan pengakuan kembali dari induk organisasi sepakbola di Indonesia, dalam hal ini PSSI. “Ngapain ikut kalau tidak ada pengakuan. Kami ini mau tegakkan hukum. Tidak mau melanggar hukum,” pungkas politisi PDIP ini. (dek)

Timnas U-23 Wajib Dibenahi yang pernah tiga kali ikut kualifikasi Pra-Piala Dunia di tahun 1981, 1985 dan 1989 tersebut. Dilanjutkannya, Indonesia harus bisa membangun kebiasaan bermain sepak bola yang sistematis. Misalnya saja, hal tersebut dimulai dari level usai muda hingga tim U-21 yang dimiliki klub kompetisi kasta teratas (Indonesia Super League). Dengan demikian, dilanjutkan pemilik nama lengkap Rully Rudolf Nere tersebut, pola permainan timnas tidak monoton. Dia mencontohkan gaya pemainan tim Merah Putih bakal berubah menjadi aliran bola bisa dimulai dari bawah hingga ke depan, menjadi tertata rapih. “Sehingga, bukan asal buangbuang bola saja ke depan. Bahkan, Inggris saja menerapkan perubahan demikian. Selain itu, pemain juga harus sabar dalam mengatur irama dan tidak boleh tergantung dengan satu hingga dua pemain saja,” tukas sosok asal Papua, 13 Mei, 1957 tersebut. “Yang juga tidak kalah penting, indonesia harus mematangkan dan bermain dengan satu sistem. Misalnya saja, 4-3-3 atau 4-4-2,” pungkasnya. (bln/dek)

Persebaya Surabaya

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Rahmad Sumanjaya

Dapat Tantangan, Manajemen Tanya Ibnu

Harus Perbanyak Pertandingan Uji Coba Internasional JAKARTA (BM) – Pembenahan perlu dilakukan Timnas Indonesia di semua jenjang. Hal ini berkaca dari kegagalan Timnas U-23 yang tidak mampu menyumbangkan medali pada SEA Games 2015 Singapura. Sebab, berbagai kegagalan timnas telah menimbulkan kekecewaan bagi publik sepakbola di Tanah Air. Laga terakhir internasional yang dilakoni Garuda Muda berakhir dengan duka. Timnas U-23 dihajarVietnam dengan skor 0-5, Stadion Nasional, Singapura, Senin (15/6) kemarin. Laga ini sendiri merupakan partai perebutan medali perunggu SEA Games 2015. “Hal ini, membuktikan jika kita harus banyak menjalani pertandingan uji coba internasional. Karena, sangat terlihat jika tim main bagus kalau menjalani pertandingan di dalam saja. Namun begitu main di luar, tidak bagus,” ujar mantan pelatih Timnas Indonesia Wanita Rully Nere. “Di penyisihan Grup A, bisa dikatakan jika tim lawan tidak memberikan tekanan yang bagus. Karena itu, kita bisa lolos bukanlah hasil yang bisa dibanggakan sebenarnya. Kita juga tidak memiliki serangan yang spesial,” tambah sosok

JAKARTA (BM) – Rencana bakal bergulirnya Piala Presiden mendapatkan dukungan dari PSSI. Hal itu ditegaskan Sekjen PSSI Azwan Karim yang menyatakan dukungan ini dikeluarkan karena pihak promotor atau penyelenggara berdiri secara independen. Meski demikian, Azwan melanjutkan, PSSI tetap meminta pihak pelaksana pertandingan untuk memastikan rekomendasi izin penyelenggaraan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Namun, PSSI tidak dapat memberi restu jika Piala Presiden digelar di bawah Tim Transisi yang dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Karena hal tersebut menyalahi aturan. Tim Transisi berperan mengambil alih fungsi dan peran PSSI. Kalau kami benarkan, PSSI dalam hal ini menyalahi statuta dan kami menjerumuskan anggota,” ungkap Azwan Karim. Promotor pertandingan Piala Presiden, sebelumnya juga sudah menolak dianggap sebagai kepanjangan tangan Tim Transisi. Promotor menggagas even sendiri, termasuk juga saat mencari dana, sponsor, partner, dan televisi. (bln/dek)

FOTO:BM/IST

BUTUH PERUBAHAN: Skuad Timnas Indonesia U-23 membutuhkan pembenahan dengan banyak menjalani pertandingan uji coba internasional.

SURABAYA (BM) – Keputusan manajemen Persebaya Surabaya untuk nonaktif dari kegiatan sepakbola tidak membuat mereka adem ayem. Manajemen Persebaya secara terbuka menyambut adanya tantangan uji coba dari tim-tim lain. Tapi, keputusan akhir untuk menerima atau menolak diserahkan ke pelatih Ibnu Grahan. Tak tanggung-tanggung, Persebaya mendapat tantangan dari tim rival, Arema Cronus. Ya, usai menderita kekalahan dari Bali United Pusam tidak lantas membuat Arema kapok melakoni pertandingan eksebisi. Karena itu, dalam waktu dekat manajemen tim Singo Edan menyiapkan rencana pertandingan kembali. Dan, tim Persebaya menjadi salah satu incaran lawan tanding berikutnya bagi pasukan Arema. Tapi, rencana pertandingan Bajul Ijo melawan Arema belum mendapat lampu hijau dari manajemen. Bahkan, manajemen Persebaya mengaku belum tahu kabar mengenai tantangan dari Arema tersebut. “Kapan? Dalam waktu dekat ini?” tanya Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya ketika dikonfirmasi, Selasa (16/6). Menurutnya, pihaknya menyambut baik tantangan dari Arema. Rahmad mengatakan laga melawan Arema akan menjadi uji coba menarik. Meski kedua kubu memiliki basis suporter yang dikenal kurang harmonis. “Kalau aku sih oke aja. Nggak masalah meski main di Malang. Malang juga perlu disambangi,” sebut pria berkacamata ini. Meski sepakat, namun Rahmad tak berani mengambil keputusan. Sebab menurut Rahmad, keputusan akhir ada di tangan Ibnu Grahan. “Hanya coach Ibnu yang bisa jawab, terkait kesiapan tim soalnya. Sebab, uji coba ini menjadi sarana pemain Arema menyalurkan hasil latihan rutin yang dijalankan sejauh ini. Sementara kami sudah lama berhenti,” tutupnya. (dek)

Masih Konflik, Perpanjang Masa Tidur LAMONGAN (BM) – Belum redanya konflik antara PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) membuat Persela Lamongan terus ‘tidur’. Bahkan meskiakanadaturnamenyangdigelar dalam waktu dekat, tidak menggoyahkanminatPerselauntuk bangun. Mereka masih memilih tiarap sambil menunggu kepastian. Setelah Indonesia Super League (ISL) yang berubah nama komersialnya menjadi QNB League 2015 dihentikan, Persela sebenarnya sempat bangkit kala PT Liga Indonesia (PT LI) berencana mengelar Champion Cup 2015 sebulan lalu. Namun tim asal Kota Soto kembali vakum setelah hajatan tersebut gagal dan hingga

sekarang belum kelihatan bakal beraktivitas. CEO Persela Lamongan Debby Kurniawan mengatakan sama sekali belum terpengaruh dengan rencana turnamen seperti Piala Presiden atau Piala Kemerdekaan. Menurutnya klub akan melihat dulu bagaimana situasi sepakbola Indonesia secara global. “Kami ingin melihat situasinya secara global, artinya menunggu ada komitmen seragam dari PSSI dan Menpora. Persela belum tertarik mengikuti event yang masih berpotensi mendatangkan masalah. Semoga situasinya akan cepat berubah lebih baik,” tutur Debby, Selasa (16/6). Terkait sempat ada desas-desus

bahwa Laskar Joko Tingkir termasuk salah satu klub yang bakal ikut kompetisi rancangan Menpora lewat Tim Transisi. Debby menegaskan sampai detik ini Persela belum menentukan sikap terkait kompetisi atau turnamen. “Sekali lagi saya tegaskan, belum ada keputusan apa-apa dari Persela. Kami masih berharap ada kemajuan positif dari PSSI dan Menpora. Kalau pun kemudian ada kompetisi, sebaiknya kedua pihak bersama-sama menjalankannya,” tukas dia. Manajemen tim kebanggaan LA Mania ini berpendapat bahwa semua kompetisi harus melibatkan PSSI sebagai federasi resmi

sepakbola Indonesia. Jika PSSI dan Menpora berjalan sendiri-sendiri, dikhawatirkan sepakbola Indonesia semakin runyam. Debby sendiri belum bisa memastikan kapan tim Biru Langit akan kembali menjalani aktivitas. “Tentunya menyesuaikan dengan situasi. Kalau kondisi tetap seperti ini kemungkinan vakum dalam waktu lama, walau sebenarnya kami juga tak ingin terlalu lama menganggur,” tandasnya. Saat ini, awak Persela mencari kesibukan sendiri di tengah kosongnya kegiatan sepakbola. Misalnya asisten pelatih Didik Ludiyanto yang konsentrasi pada pembinaan pemain usia muda di wilayah Lamongan. (dbs/dek)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

MASIH VAKUM: Belum redanya konflik PSSI dan Menpora membuat manajemen Persela Lamongan masih enggan mengaktifkan tim.


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

HASIL PERTANDINGAN COPA AMERICA SELASA (16/6) GRUP A Ekuador 2-3 Enner Valencia 48' Miller Bolaños 81'

Chile A Vidal 22', 55'(PEN) Eduardo Vargas 42'

3-3

WIB Bolivia Ronald Raldes 5' MS-Dalence 18' M Moreno 43'(PEN) Meksiko Matías Vuoso 21', 66' Raul Jiménez 29'

JADWAL PERTANDINGAN COPA AMERICA 07:00 Brasil Live Kompas TV

GRUP C KAMIS (18/6) WIB vs

Kolombia

lintas arena

FOTO : ISTIMEWA

SEMANGAT : Bomber Chile, Arturo Vidal menyemangati publik tuan rumah Chile saat melawan Meksiko. Kedua tim akhirnya bermain imbang 3-3 di penyisihan Grup A Copa America, Selasa (16/6) pagi WIB.

Chile Ditahan Imbang Meksiko Sempat Terjadi Kejar-kejaran Gol SANTIAGO (BM) – Kejaran-kejaran gol terjadi saat laga tuan rumah Cile vs Meksiko di Grup A Copa America 2015, Selasa (16/6) pagi WIB yang berakhir imbang dengan skor 3-3. Meksiko mengejutkan Chile dengan mencetak gol terlebih dulu menit ke-21. Bermula dari umpan silang Juan Carlos Medina ke tiang jauh, Vicente Vuoso melepaskan tendangan terarah dari jarak dekat dan menggetarkan gawang Claudio Bravo. Skor 1-0 untuk Meksiko. Namun, keunggulan Meksiko hanya bertahan satu menit. Sundulan Arturo Vidal memanfaatkan umpan sepak pojok Charles Mariano Aranguiz membuat Stadion Nasional Julio Martinez Pradanos yang dipadati suporter Chile bergemuruh. Skor 1-1.

Tujuh menit berselang, Meksiko kembali unggul atas Cile lewat proses yang sama seperti gol Vidal. Raul Jimenez mencatatkan namanya di papan skor menit ke-29 setelah menyelesaikan umpan tendangan penjuru Adrian Aldrete. Tapi tiga menit menjelang babak pertama berakhir, Chile baru bisa menyamakan kedudukan. Kali ini, umpan silang Arturo Vidal diselesaikan oleh sundulan Eduardo Vargas yang disambut sorakan suporter Chile di Stadion Nasional. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama berakhir. Chile berbalik unggul 3-2 pada menit ke-55. Pelanggaran Gerardo Flores terhadap Eduardo Vargas berbuah penalti bagi tuan rumah. Seperti halnya pada laga

versus Ekuador, Vidal yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang ini untuk mencetak gol keduanya. Tapi Meksiko lagi-lagi bisa memberikan terapi kejut bagi publik Santiago pada menit ke-66. Lewat sebuah umpan panjang dari Aldrete, Vuoso yang lolos dari jebakan offside, langsung menggiring bola ke kotak penalti Chile. Bravo coba menutup ruang tembak tapi Vuoso telanjur melepaskan tendangan dan menggetarkan gawang Chile untuk ketiga kalinya. Setelah gol itu, Chile langsung meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang didapatkan pasukan Jorge Sampaoli. Salah satunya lewat Alexis Sanchez pada menit ke-80. Dia menyelesaikan umpan silang Mauricio Isla untuk menjebol gawang Jose Corona. Namun, hakim garis menilai dia telah berada dalam po-

sisi offside. Hingga akhir laga, skor imbang 3-3. Chile tetap di puncak klasemen Grup A. Sama-sama mengoleksi 4 poin, Chile unggul selisih gol (5-2) atas calon lawannya pada laga pamungkas grup, Bolivia (3-2). Meksiko di posisi ketiga dan Ekuador yang kalah dua kali berada di posisi terakhir. (kcm/dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN CHILE (4-4-2) : Bravo, Medel, Jara, Albornoz (Beausenjour 87’), Isla; Diaz (Mena 71’), Aranguiz, Vargas (Pinilla 85’), Vidal; Valdivia, Sanchez. MEKSIKO (4-4-2) : Corona; Flores, Dominguez, Ayala, Valenzuela; Aldrete (Salcedo 71’), Medina (Aquino 64’), Guemez, Coron (Osuna 77’); Vuoso, Jimenez.

Bolivia Raih Kemenangan Penting

FOTO : ISTIMEWA

KEJUTAN : Bolivia secara mengejutkan sukses menaklukkan Ekuador 3-2 di penyisihan Grup A Copa America, Selasa (16/6) pagi WIB.

VALPARAISO (BM) – Kejutan dari Bolivia berlanjut. Setelah menahan imbang Meksiko pada laga pertama, tim dengan ranking FIFA terendah (89) di Copa America 2015 itu berhasil mengalahkan Ekuador 3-2, Selasa (16/6) pagi WIB. Pada laga tersebut, Bolivia bahkan unggul tiga gol lebih dulu pada babak pertama. Sundulan kapten Ronald Raldes membuka keunggulan Bolivia ketika laga baru berjalan lima menit, memanfaatkan umpan Martin Smedberg. Pada menit ke-18, Smedberg menggandakan keunggulan Bolivia ketika melepaskan tendangan melengkung yang tak bisa

diantisipasi kiper Alexander Dominguez. Ekuador sempat memiliki kesempatan untuk menyamakan peluang melalui titik penalti pada menit ke-37. Namun, sepakan EnnerValencia bisa digagalkan Romel Quinonez. Dua menit menjelang babak pertama berakhir, justru Bolivia yang memperlebar keunggulan lewat titik putih. Marcelo Moreno yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang untuk membawa timnya unggul 3-0 pada babak pertama. Gol Valencia pada menit ke48 sempat membuka asa Ekuador untuk mengejar. Namun, Ekuador hanya bisa menambah

satu gol pada menit ke-81 lewat aksi Miller Bolanos. Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Bolivia. Inilah kemenangan pertama La Verde di Copa America sejak menjadi semifinalis pada penyelenggaraan 1997 di negaranya sendiri. Setelah itu, Bolivia hanya bisa meraih 7 hasil imbang dan menderita 8 kekalahan dari penyelenggaraan antara 1999 dan 2011. Dengan empat poin dari dua laga, Bolivia membuka kesempatan lolos ke babak berikutnya. Andaipun kalah dari Cile pada laga pamungkas, Bolivia berharap lolos sebagai salah satu dari dua peringkat ketiga terbaik. (kcm/dbs/azt)

Rebut 17 Emas, Jatim Juara Umum ‘Peparpenas’ Paralympic Pelajar Butuh Perhatian Gubernur Soekarwo SURABAYA (BM) – Jatim mampu menjadi juara umum Pekan Paralympic Pelajar Na-

sional (Peparpenas) VII/2015 Jawa Barat, 9-15 Juni ini. Padahal, bumi jer basuki mawa bea

BM/ISTIMEWA

BUTUH PERHATIAN: Atlet renang disabilitas asal Jatim Mutiara Cantik Harsono (tuna daksa uper) yang meraih 3 emas di Peparpenas VII/ 2015 Jawa Barat.

ini hanya berkekuatan 18 atlet tapi mampu menggondol 17 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Sayang, prestasi ini belum mampu menarik perhatian Gubernur Jatim Soekarwo. Raihan kontingen Jatim menggungguli tuan rumah Jawa Barat yang harus puas di tangga kedua dengan 16 emas, 13 perak dan 7 perunggu. Sedangkan posisi ketiga direbut Jawa Tengah yang meraih 16 emas, 9 perak dan 8 perunggu. Di posisi keempat dengan 11 emas, 8 perak dan 5 perunggu menjadi milik Riau. “Bagi kami, ini tentu prestasi yang sangat membanggakan. Apalagi dari segi jumlah atlet, tentu tidak sebanding dengan

kontingen provinsi lain. Tuan rumah yang menjadi runner up saja mengirimkan ratusan atlet,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Masyarakat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Harti’in, ketika ditemui wartawan, Selasa (16/ 6). Sementara itu, Kadispora Jatim Sugeng Riyono berharap sukses di Peparpenas VII menular pada kontingen di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). “Kebetulan Popnas kali ini juga dilaksanakan di Jawa Barat. Tugas kami bertambah berat karena harus mewaspadai kebangkitan tuan rumah setelah mereka gagal di paralympic,” tegasnya.

Sayang, prestasi atlet disabilitas ini belum dilirik oleh orang nomor satu di Jatim, Soekarwo. Padahal, even Peparpenas kali ini mengusung semangat peduli terhadap kaum disabilitas. Parahnya, gubernur yang kerap disapa Pakde Karwo itu belum menyambut para jawara yang mengharumkan Jatim tersebut. “Sebenarnya, para atlet paralympic sangat butuh perhatian agar masyarakat dapat mengetahui keberadaan mereka. Harapannya, kesejahteraan atlet paralimpic juga lebih mendapat perhatian. Saat ini, kami akan menunggu ketersediaan waktu dari Pak Gubernur untuk menyambut para atlet Jatim ini,” tandas Sugeng. (dek)

FOTO : ISTIMEWA

Praveen Jordan

Praveen/Debby Raih Emas Terakhir SINGAPURA (BM) – Ganda campuran Praveen Jordan/ Debby Susanto mempersembahkan medali emas terakhir buat kontingen SEA Games Indonesia setelah pada final mengalahkan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Selasa (16/6). Praveen dan Debby harus bermain jatuh bangun dan berkalikali ketinggalan sebelum memenangi pertandingan dalam rubber game 18-21, 21-13, dan 25-23. Setelah berbagi dua gim, pertandingan gim ketiga berlangsung sangat ketat dan mendebarkan. Pasangan Indonesia sempat memberi harapan dengan unggul jauh 17-13, sebelum disamakan oleh ganda Malaysia. Goh/Chan kemudian beberapa kali terlebih dulu mencapai match-point, tetapi bisa digagalkan oleh Praveen/Debby. Pasangan Indonesia ini menutup pertandingan dengan gaya setelah satu pukulan Praveen jatuh di tempat yang kosong. Goh yang berusaha mengejar bola sampai terpuruk di lantai, tetapi gagal menghindari kekalahan. Dengan hasil ini, tim bulu tangkis Indonesia mengumpulkan 3 medali emas dari nomor beregu putra, ganda putra, dan ganda campuran. Sementara itu, Malaysia menempati peringkat kedua dengan dua emas dari nomor ganda putri dan tunggal putra. (kcm/azt)

Bridge Masuk Asian Games 2018 JAKARTA (BM) – Perjuangan Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) untuk memasukan bridge menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Asian Games 2018, membuahkan hasil manis. Hal itu diketahui seusai pertemuan yang digelar antara Olympic Council of Asia (OCA), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta pada Minggu (14/6) lalu. Pertemuan itu menghasilkan keputusan yakni mengesahkan 36 cabor berserta masing-masing venue-nya. Ke-36 cabor itu terdiri dari 28 cabor olimpiade, 4 cabor regional dan 4 cabor hak tuan rumah. Bridge dipilih menjadi satu dari empat cabor yang menjadi hak preogratif tuan rumah. “Di bawah supervisi dari perwakilan OCA yang datang, kami membahas jumlah cabor beserta venue-nya. Jumlah 36 cabor telah disetujui akan dipertandingkan di Asian Games 2018, termasuk brigde,” ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/6). Gatot yang ikut hadir dalam pertemuan itu, menyatakan dipilihnya bridge menjadi salah satu cabor preogratif tuan rumah, tidak lepas dari potensi medali yang akan diraih. Pertimbangan lain, lanjut Gatot, adalah jumlah partisipasi negara untuk cabor bridge yang diperkirakan diikuti minimal 20 peserta. “OCA justru mendorong tuan rumah untuk mendaftar cabor mana saja yang berpotensi akan menghasilkan banyak medali nantinya. Kami menilai bridge memiliki persyaratan itu,” tandasnya. Menanggapi hal itu, Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih menyambut baik keputusan tersebut. Ia pun mengapresiasi perjuangan KOI, KONI beserta Kemenpora untuk memasukan bridge menjadi cabor yang akan berlaga di Asian Games 2018. Karena itu, pihaknya berjanji akan memulai persiapan atletnya sejak dini untuk bisa mencapai target medali. “Kami berterimakasih kepada KOI, KONI dan Kemenpora atas dukungannya selama ini. Ini sejarah bagi dunia bridge Indonesia karena untuk kali pertama akan berlaga di Asian Games 2018. Untuk itu, kami akan mulai mempersiapkan 24 atlet dan 3 pelatih yang nantinya akan bertanding,” kata Ekawahyu. (kcm/azt)

RALAT

Ada kesalahan teks foto di Metro Sport Halaman 10, Selasa (16/6). Berita HL Seharusnya tertulis ‘Neymar mencetak gol penyama bagi Brasil’. Sedangkan di berita Bulutangkis seharusnya tertulis ‘Pebulutangkis putri Indonesia Hanna Ramdani melaju ke final’. Redaksi Mohon Maaf.


KOTA PROBOLINGGO 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

Disperta Lakukan Pendataan Ternak MEDIA: Tampak saat perwakilan media di Kota Probolinggo mengikuti sosialisasi DBHCT, Selasa (16/6).

Pemkot Ajak Media Sosialisasikan DBHCT FOTO: BM/FIKI ARDIANSYAH

PROBOLINGGO (BM) - Dinas Pertanian (Diperta) Kota Probolinggo Bidang Peternakan menggelar sosialisasi pendataan masalah peternakan, Selasa (16/6). Sosialisasi dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Ir Agustinus Yudha Sunantya MM didampingi Kasi Peternakan, Suryanto. Menurut Ir Yudha, Keberadaan peternak di masing-masing kelurahan sangat berpengaruh pada pemerintahan, mulai ternak besar seperti sapi dan kambing maupun ternak kecil, ayam dan unggas. Melihat kondisi tersebut maka perlu dilakukan pendataan untuk mengetahui data specifik peternak secara umum. “Dari data yang diperoleh nantinya bisa diketahui potensi apa yang dimiliki di tiap-tiap kelurahan, sehingga bisa dilihat mulai data primer hingga sekunder. Dan data itu juga dibuat acuan untuk penyusunan kebijakan pemerintah terhadap bidang peternakan,” kata Yudha. Sementara Kasi Peternakan, Suryan-

ISTIMEWA

Gelar Sosialisasi, Lihat Potensi Tiap Kelurahan

PENDATAAN: Tampak sosialisasi tentang pendataan ternak yang digelar Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kota Probolinggo, Selasa (16/6).

to mengatakan, dalam peternakan ada populasinya yang meliputi seluruh jumlah hewan atau populasi di suatu daerah. “Juga jumlah hewan ternak yang mempunyai cirri-ciri sama, dan jumlah penghuni baik manusia

maupun makhluk lainnya,” tuturnya. Lebih lanjut Suryanto menegaskan, dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan pendataan ternak, sekaligus melakukan pemberian pakan ternak yang bernutrisi, pemberian HPT (Hijau

Pakan Ternak). “Juga mengamati terjadinya penyakit ternak, memberikan vaksin, melihat lebih jauh, mana usaha peternakan dan juga hambatan yang terjadi nantinya,” kata Suryanto. (fik/ard/azt)

PELATIHAN: Sejumlah peserta pelatihan mengikuti arahan membuat selai tomat yang digelar Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Selasa (16/6).

Yudha Sunantya MM, untuk memanfaatkan berlimpahnya produksi tomat itu dibutuhkan inovasi berupa olahan pangan. “Tomat merupakan bahan pangan yang tidak tahan lama. Paling hanya mampu tiga hari saja. Tapi ini bisa diubah menjadi olahan yang memiliki potensi nilai jual tinggi,” ujar Ir Yudha. Salah satu potensi itu, lanjut Yudha, berupa bahan olahan sejenis sari tomat, yoghurt tomat, saos tomat, selai tomat,

Pancing Gairah Peternak Lewat Kontes PROBOLINGGO (BM)- Kontes sapi dan domba yang akan digelar September mendatang di Kota Probolinggo, merupakan bentuk dari upaya Pemkot Probolinggo melalui Dinas Pertanian Bidang Peternakan untuk menggairahkan lagi peternak di daerah tersebut. Harapannya, dengan kontes tersebut masyarakat yang telah membudidayakan sapi dan domba bisa meningkatkan produktivitas dan punya keinginan untuk maju. Sebelum digelarnya kontes tersebut, Bidang Peternakan memberikan beberapa arahan pada komunitas peternak di Kota Probolinggo. Nantinya ada be-

pure tomat serta jelly tomat. Sementara narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Jatim memberikan arahan dan contoh pembuatan olahan tomat. Salah satunya selai tomat yang dibuat dengan beraneka macam bahan tambahan, di antaranya gula pasir serta aam sitrat secukupnya. “Bahan-bahan itu diolah dengan cara pencucian, pencampuran, pengadukan hingga pengadonan hingga terjadilah suatu proses hingga menjadi selai,” ungkapnya. (kur/ard/azt)

berapa hal yang dilombakan, di antaranya jenis pertama sapi peranakan Ongole. Dihitung mulai pedet betina, sapi calon Induk, sapi induk keturunan sapi Ongole. “Sementara untuk jenis kedua, kontes domba ekor gemuk dan domba ekor gemuk calon pejantan,” kata Kasi Peternakan, Suryanto. Ia melanjutkan, untuk kontes sapi diharapkan masyarakat kembali bergairah ketika harga daging dapat terjaga stabil. “Harga stabil dan pasar tidak lagi dibanjiri daging impor, maka masyarakat semangat beternak sapi,” katanya. (ard/azt)

KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Debt Collector Resahkan Warga Probolinggo

Tujuh Pasangan Mesum Terjaring Razia PROBOLINGGO (BM) - “PNS itu sedang tidak mengeTujuh pasangan mesum ter- nakan baju saat digerebek di jaring razia saat digerebek petu- dalam hotel. Sehingga, kami gas Satpol PP Kabupaten langsung amankan juga,” Probolinggo di beberapa hotel ungkap salah seorang anggota kelas melati. Dari tujuh pasan- Satpol PP yang ikut dalam opgan di luar nikah itu, dia- erasi ‘Penyakit Masyarakat’ mankan satu pasangan (Pekat) itu. mesum berstatus PNS di Selain mengamankan lingkungan Pemkab Bon- pasangan mesum, petugas dowoso. juga mengamankan satu unit “Satu pasangan mesum mobil Kijang LGX warna silver berstatus PNS, kita amankan milik PNS yang mengaku juga. Mereka bekerja di berdinas di Puskesmas Kecalingkungan Dinas Kesehatan matan Maesan itu. “Saya bertuKabupaten Bondowoso,” gas di Puskesmas Maesan,” ungkap Kepala Satpol PP ungkap pelaku berinisial B. Kabupaten Probolinggo, Muh Selain itu, salah seorang Abduhramin, Selasa (16/6), yang diamankan berstatus di markas Satpol PP Jalan guru swasta di salah satu lemRaya Panglima Sudirman baga pendidikan Kabupaten Kota Kraksaan. Probolinggo. Ia diamankan di PNS yang kedapatan hotel kawasan Sukapura. “Satu memasukan pasangannya di pasangan mesum berstatus hotel Srikandi, Kota Kraksaan guru juga kita amankan. Dia tersebut, langsung digerebek. kedapatan bersama seling-

FOTO:BM/SAIFULLAH

PNS Bondowoso juga Diamankan dari Kamar Hotel

RAZIA: Pasangan mesum PNS asal Bondowoso saat menjalani pendataan di Satpol PP Kabupaten Probolinggo usai terjaring razia.

kuhannya juga di dalam hotel,” papar Abduh. Tujuh pasangan mesum itu langsung diamankan

petugas dan dibawa ke kantor Sat Pol PP untuk dibina serta didata. “Apalagi sekarang menjelang datangnya

bulan suci Ramadan. Maka sudah selayaknya razia seperti ini digencarkan,” tutur Abduh. (sip/azt)

FOTO:BM/SAIFULLAH

Rumah Ketua Pilkades Dilempar Bondet PROBOLINGGO (BM) Rumah Ketua Panitia Pilkades (Panitia Pemilihan Kepala Desa) di Dusun Bunut, Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, H Martam dilempar bondet atau bom ikan oleh orang tak dikenal. Bondet itu meledak di halaman rumah H Martam. Akibatnya, mobil sedan milik korban rusak. Selain itu, kaca jendela rumah juga mengalami kerusakan cukup parah. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/6) dinihari sekitar pukul 03.00WIB. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan,

mantauan dan pemberitaan secara positif,” kata Budi. Di sesi kedua, Kabag Humas dan Protokol Anwar fanani manyatakan, secara konkret nilai anggaran yang ada di bagian perekonomian Rp 35 juta. Dari anggaran itu nantinya akan dibagikan pada 22 media yang mengajukan proposal peliputan di bidang cukai. “Namun saat ini kapling yang ada hanya 17 yang bisa tercover, sedangkan lima lainnya gugur karena belum tercantum di Dewan Pers,” katanya. Pada waktu yang sama Kabag Perekonomian Nely menambahkan, tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah agar media juga turut serta memantau dan mengawal dana DBHCT yang dialokasikan kepada para instansi yang mendapat kucuran dana. (ard/azt)

GARIS POLISI: Polisi yang datang ke TKP langsung memasang garis polisi di rumah Ketua Panitia Pilkades Desa Gading Wetan, H Martam.

saat itu H Martam akan melakukan salat malam. Ketika sedang menuju ke kamar

mandi, terdengar ledakan keras di halaman rumahnya. “Saya langsung keluar,

saya kira itu awalnya bukan ledakan bondet. Awalnya saya mengira itu ledakan ban mobil saya,” ujar H Martam pada sejumlah wartawan saat di lokasi. Ledakan keras di rumah Ketua Panitia Pilkades itu juga mengakibatkan tiga rumah di sebelah kiri dan kanan rumah korban mengalami kerusakan sama. Bahkan, kaca jendela salah satu SD yang berada di depan rumah korban juga terkena imbasnya. ”Pastinya ada yang iri dari salah satu balon (bakal calon, red) Kades, karena saya sebagai panitia balon Kades. Mesti ini imbas dari Pilkades yang akan

dilaksakan pada 8 Juli mendatang. Tapi saya terima karena ini adalah resiko seorang panitia,” jelas H Martam. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta memasang garis kuning polisi. Kapolsek Gading, AKP Suwarta mengaku untuk sementara ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Karena sejauh ini banyak terjadi kasus tindak kejahatan akibat Pilkades di Kabupaten Probolinggo. “Kita selidiki dulu dan mengumpulkan saksi,”pungkas Suwarta. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Warga Probolinggo mungkin pernah melihat sekelompok orang bertampang sangar duduk bergerombol di pinggir jalan sembari membawa setumpuk kertas, dan sesekali matanya melihat jalanan. Bisa jadi mereka adalah sekumpulan debt collector (penagih utang) dari sebuah leasing. Merekabiasanyaberoperasidisejumlah titik jalan di Probolinggo, seperti Jl Raya Dringu,Semampir,sertapertigaanJorongan Leces. Tentu saja ini sangat berpotensi mengganggu ketenteraman warga. Salah seorang yang pernah merasakan ‘kekejaman’ debt collector liar adalah Suhardi, warga Kraksaan. Ia pernah mendadak dihentikan oleh enam orang debt collector leasing kendaraan bermotor di Jl RayaTongas.“Tahu-tahu mobil dipepet dan diminta berhenti, sudah kayak perampok saja,” jelasnya. Lain lagi cerita Tholib. Warga Leces ini mengaku rumahnya pernah didatangi lima orang debt collector. Walaupun datangnya baik-baik namun kehadiran mereka di tengah malam sambil mengatakan akan menyita mobil yang menunggak kreditan empat bulan tentu saja sangat mengganggu. Terjerat kasus hutang piutang tak jarang menimbulkan dampak buruk pada seseorang. Seperi contoh kredit macet yang melibatkan peran debt col-

FOTO: BM/AHMAD SUMEDI

PROBOLINGGO (BM)- Ketersediaan hasil produksi tomat di Kota Probolinggo cukup tinggi. Akibatnya, harga menjadi anjlok. Melihat hal tersebut, Dinas Pertanian (Disperta) Kota Probolinggo melakukan berbagai terobosan. Salah satu trobosan yang dilakukan adalah digelarnya pelatihan di aula Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Selasa (16/6) untuk para komunitas petani. Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Ir Agustinus

FOTO: BM/KURNIAWAN

Tomat Berlimpah Jadi Olahan Bernilai Tinggi

PROBOLINGG0 (BM) - Bertempat di Rumah Makan Pondok Alami, Selasa (16/6), Bagian Perekonomian Kota Probolinggo menggelar sosialisai tentang Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) kepada para insan pers dari berbagai media. Sosialisasi ini dibuka Asisten Perekonomian Pembangunan, Ir Budi Krisyanto MSi didampingi Kabag Perekonomian, Dra Nelly Hindi Astuti MM, Kabag Humas dan Protokol Drs Anwar Fanani MPd. Budi Krisyanto menyampaikan, dirinya mempunyai tiga tugas pokok di lingkup Pemkot Probolinggo. Di antaranya, masalah pengorganisasian, penyiapan pokok kebijakan dan pemantauan. “Maka para insan pers sengaja dikumpulkan, agar bisa membantu sisi pembangunan yang positif, mulai pe-

Darsono, Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Probolinggo

lector. Menurut para praktisi hukum Probolinggo serta Bupati LIRA Probolinggo, kehadiran jasa penagih utang ini bukanlah menyelesaikan masalah, namun menambah persoalan. ”Hutang piutang itu sebenarnya masuk dalam ranah hukum perdata. Namun kehadiran debt collector justru memperburuk situasi dengan menjadikan muncul persoalan pidana,’’tutur Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat ) Probolinggo, Darsono, Selasa (16/6). Tuntutan pidana muncul ketika peran penagih hutang mengarah tindakan tidak menyenangkan, intimidasi bahkan teror kepada pemilik hutang. Pada beberapa kasus hukum penagih hutang malahan bentrok dengan pihak yang ditagih memunculkan tindak kekerasan. (med/sip/azt)

Bantah Tower Rekaman E-KTP Roboh PROBOLINGGO (BM) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Probolinggo membantah tower rekaman E-KTP roboh. Pernyataan ini diungkapkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Probolinggo, Erlin Setiawati saat dikonfirmasi melalui Sekretaris, Sukirno, Selasa (16/6). “Tower itu bukan roboh, tapi patah,” kilahnya. Sukirno menjelaskan, patahnya tower setinggi 50 meter itu akibat angin kencang. Peristiwa naas itu terjadi saat karyawan kantor Disdukcapil sedang libur. Diduga patahnya tiang tower tersebut karena tali bentangnya putus. Tidak tahan menahan terpaan angin yang cukup kencang, tiang tower itu kemudian patah. Sementara bangkai tiang tower hingga saat ini masih dibiarkan. “Tahun ini rencananya akan

dibangun lagi,” terang Sukirno. Namun, Sukirno mengaku tidak tahu berapa anggaran dana untuk pembangunan tower perekam E-KTP tersebut. “Tidak tahu besarnya anggarannya berapa nanti,” katanya. Dia menjelaskan, bangunan tower perekam E-KTP milik Didukcapil tersebut sudah tujuh tahun lamanya. Agar tidak menghambat kinerja perekaman, tower itu terpaksa diganti dengan tiang bambu. Meski sangat sederhana, Sukirno mengaku tidak menghambat pelayanan. “Tidak masalah, cuma proses perekamannya lambat,” ungkapnya. Informasi di lapangan, robohnya tower tersebut, diduga bukan karena tali bentang saja yang putus diterpa angin. Namun ada dugaan bangunan tower itu kondisinya rapuh. (ugi/sip/azt)


www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015 HARGA EMAS 0,72%

0,6%

0,8%

0,4%

0,0%

0,6%

0,6%

0,5%

IHSG

NIKKEI

STI

FTSE

KLCI

DJIA

NASDAQ

S&P500

4,872

20,258

3,298

6,686

1,722

17,791

5,030

2,084

JUAL (Rp/gr)

508,153

BELI (Rp/gr)

487,827 SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

1,183.88

JUAL: 13.355,00 BELI : 13.335,00

JUAL: 9.927,51 BELI : 9.907,51

JUAL: 15.069,13 BELI : 14.969,13

JUAL: 10.361,03 BELI : 10.281,03

IDR/USD: 13,350

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 16 JUNI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Sektor Properti saat Ini Alami Kelesuan

Pemerintah Cairkan Uang Rp 7,3 Triliun untuk Desa

Kebijakan Aturan LTV dan Larangan Inden Jadi Pemicu JAKARTA (BM) - Adanya kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) terkait dilarangnya melakukan inden di sektor properti. Keputusan ini sebelumnya sudah diperhitungkan sejak awal oleh Pemerintah dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat. Bahkan otoritas Jasa Keuangan memastikan adanya dua kebijakan baru yakni loan to value (LTV) dan larangan inden yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) tidak akan memengaruhi sektor properti. Aturan itu sudah dipertimbangkan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait dampak negatifnya. “Mengenai kemungkinan perlambatan sektor perumahan akibat kebijakan LTV dan larangan inden tersebut, kami dari OJK daerah memastikan hal itu tidak akan terjadi,” kata Kepala Bagian Perizinan OJK Kantor Regional IV Jawa Tengah Probo Sukesi, Selasa. Sebagai gambaran, adanya larangan inden tersebut diharapkan masyarakat lebih dulu tahu dan memahami produk apa yang diinginkan sebelum memutuskan untuk membeli. Di sisi lain, pihaknya juga berharap ada keterbukaan dari pengembang perumahan untuk dapat menyampaikan kepada para calon konsumen mengenai risiko, dampak dan kriteria produk yang akan diberikan kepada konsumen.“Dengan keterbukaan justru dapat meningkatkan daya beli dari masyarakat, termasuk larangan Pemerintah mengenai inden,” katanya. Dari sisi LTV, ia mengatakan jika memang kebijakan tersebut memberatkan para pengembang, bukan tidak mungkin BI dan OJK akan mengkaji ulang. “Kalau memang ini memberatkan, ada kemungkinan kami akan mengevaluasi kebijakan tersebut. Dalam hal ini masukan dari masyarakat penting sebagai bahan pertimbangan,” katanya. Diharapkan, kebijakan dari masyarakat yaitu calon konsumen dan pengembang dapat digunakan sebagai bahan perbaikan

JAKARTA (BM) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan dana desa sebesar Rp 7,3 triliun ke 385 kabupaten dan kota hingga 12 Juni 2015. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro juga mengingatkan agar bupati untuk amanah menyalurkan dana desa. Pemerintah sudah menyiapkan sanksi bagi mereka yang sengaja melakukan penundaan penyalurannya. “Akuntabilitas penyaluran dana desa harus dipantau melalui pelaporan secara berjenjang antar pemerintahan,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro pada sosialisasi dana desa, Selasa (16/6). “Dalam waktu tujuh hari kerja setelah dana desa diterima di rekening daerah, maka bupati atau walikota harus segera mentransfer ke rekening kas daerah. Perlu diiingat catatan desa telah menetapkan anggaran pendapatan belanja desa dan menyampaikannya ke pemerintah daerah,” ujarnya. Sanksi bagi bupati yang menyalahgunakan dana desa antara lain berupa penundaan penyaluran dan pemotongan dana desa tahap selanjutnya. Kemudian penundaan pemberian Dana Alokasi Umum bagi daerah.

FOTO: BM/IST

TURUN: Daya beli sektor properti mengalami kelesuan seiring adanya kebijakan larangan inden properti.

kebijakan di kemudian hari. Sebelum dikeluarkannya aturan baru tersebut, BI telah melakukan survei terkait kepemilikan rumah. “Di Indonesia, ada 42,2 persen responden yang disurvei memilih sektor properti untuk investasi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pilihan investasi lain seperti deposito, reksa dana, dan emas,” katanya. Menurutnya ada 64 persen dari responden yang mengungkapkan dalam satu tahun harga properti akan naik. Sementara itu, 81,1 persen responden membeli properti dengan adanya ekspektasi kenaikan harga. Berdasarkan survei tersebut, ada temuan properti yang dibeli melalui KPR dan KPA tidak semuanya untuk ditinggali. Sebanyak 13 persen properti melalui KPR dan KPA tersebut digunakan untuk investasi dan disewakan. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

AWASI: Turunnya dana desa tahap pertama, Menkeu Bambang Brodjonegoro meminta pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan.

“Itu apabila bupati tak salurkan tepat waktu dan tepat jumlahnya sesuai yang ditentukan atau pelanggaran berat,” tukasnya. Menkeu juga mengatakan, total anggaran dana desa secara nasional yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 sebesar Rp 20,7 triliun Jumlah ini, lanjutnya, masingmasing desa sedikitnya akan menerima dana desa sebesar Rp 254 juta. “Jumlah desa penerima dana desa pada 2015 adalah 434 kabupaten dan kota,” kata Bambang.

Bambang mengungkapkan, dana desa disalurkan secara bertahap. Pada tahap pertama dilakukan minggu kedua April, tahap kedua, minggu kedua Agustus dan tahap ketiga minggu kedua Oktober. Menurut Bambang, dana desa yang telah disalurkan sampai 12 Juni 2015 mencapai Rp 7,3 triliun. Dana tersebut disalurkan ke kabupaten dan kota yang telah memenuhi persyaratan. “Sampai dengan 12 Juni 2015, telah disalurkan dana desa kepada 385 kabupaten/ kota,” pungkasnya.(nat/dra)

FOTO:BM/ANTARA

FOTO: BM/IST

STAGNAN: Melimpahnya produk baja membuat pabrikan mengurangi produksi.

Stok Melimpah, Pabrik Baja Kurangi Produksi

PERSIAPAN JARINGAN Seorang teknisi melakukan pengecekan rutin di Base Transceiver Station (BTS) XL di pinggir Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Subang, Selasa (16/6). Sebanyak 170 BTS XL telah beroperasi di sepanjang Jalan Tol Cipali dan telah siap untuk melayani pelanggan terutama saat mudik lebaran mendatang.

Produk Ramah Lingkungan dan Hemat Energi Diminati JAKARTA (BM) – Indonesia sekarang menjadi negara dengan perkembangan kelas menengah terbesar di dunia. Bank dunia bahkan mencatat, pertumbuhan kelas menengah mengalami peningkatan dari nol persen pada 1999 menjadi 6,5 persen pada 2011, atau 130 juta jiwa. Potensi inilah yang menjadikan produsen peralatan rumah tangga elektronik, Midea Electronics Indonesia mengenalkan digital Electric Fan dan Digital Water Heater, di Jakarta, Selasa (16/6). Menurut Presiden Direktur Midea Electronics Indonesia, Jino Sugianto, produk tersebut diciptakan dalam upaya membantu masyarakat untuk hemat energi. ”Kehadiran dua produk Midea ini dapat membantu masyarakat melakukan

penghematan pemakaian listrik rumah tangga hingga 70 persen,” kata Jino. Angka ini akan terus meningkat dalam 15 tahun mendatang. Peningkatan jumlah kelas menengah mencerminkan adanya peningkatan daya beli masyarakat yang secara tidak langsung juga mendorong pertumbuhan industri home appliances atau perangkat elektronik rumah tangga. ”Midea menyadari penuh peningkatan kebutuhan home appliances berkualitas bagi masyarakat di Indonesia. Untuk itu, kami selalu berupaya menciptakan berbagai produk inovasi berteknologi tinggi (M-Smart), ramah lingkungan, dan hemat listrik untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Jino.

Midea didirikan pada 1968, dan telah menjadi produsen perangkat elektronik rumah tangga yang selalu mengutamakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Midea masuk ke pasarIndonesiapada 2010, dan telah meluncurkan beberapa produk kelas dunia mulai dari mesin cuci, lemari es, penanaknasi,penyedot debu, pemanas air, serta pendingin ruangan bagi rumah tangga maupun komersil.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Penurunan produksi baja dipicu rendahnya harga baja di pasaran. Setidaknya bila dibandingkan dengan tahun lalu maka harga baja sudah turun 20%. Kini sejumlah pabrik pengolahan baja di Jawa Timur menurunkan produksi akibat pasokan baja di pasaran melimpah dan daya serap pasar makin menurun. Di antara perusahaan produsen baja pelat, Gunawan Dianjaya Steel, kini hanya menggunakan 55%-60% dari kemampuan produksi tahunan 400.000 ton. Pada periode yang lalu, perusahaan yang bisa memproduksi baja pelat hingga panjang 12 meter ini menggunakan 80% kapasitas terpasang. Direktur PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk, Hadi Sutjipto mengatakan penurunan utilisasi atau pemanfaatan mesin produksi, karena permintaan juga lesu.Kondisi ini terjadi sejak awal tahun lalu dan berlangsung hingga sekarang. Namun, lanjutnya, produksi tetap saja bisa

dipenuhi bila ada pesanan. “Kami bikin bila ada order,” jelasnya, Selasa (16/5). Meski kami produksi berkurang, tapi baja di pasaran banyak, harga jual akhirnya juga turun,” katanya. Baja yang beredar di pasaran, lanjut dia, disinyalir banyak yang berasal dari China – yang memiliki kapasitas produksi 12 juta ton per tahun. Selain itu, ada produsen baja plat dalam negeri yang baru beroperasi pula. Dia juga tidak bisa memperkirakan sampai kapan lesunya industri baja dalam negeri. Pasalnya, kebijakan penerapan bea masuk khusus dari negara produsen juga tidak efektif melindungi industri baja nasional, mengingat China tidak termasuk.

Merujuk pada laporan keuangan (unaudited) Gunawan Dianjaya Steel per Maret 2015, perusahaan yang melantai di bursa saham dengan kode GDST ini membukukan penjualan Rp 200 miliar pada tiga bulan pertama 2015. Nilai itu turun 39% dibanding dengan penjualan periode sama tahun sebelumnya Rp 333,6 miliar. Pelemahan penjualan, selisih kurs bahan baku, membuat perusahaan berbasis di Surabaya ini mencatatkan rugi periode berjalan Rp 18,2 miliar. Tiga bulan pertama pada 2014, perseroan masih mencatatkan untung Rp 24,66 miliar. Penurunan produksi juga dialami PT Jaya Pari Steel Tbk dan Betonjaya Manunggal.(nis/dra)


www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

Tujuh Partai Hadiri Silaturahim Politik PDIP

Pilwali Bisa Berakhir sebelum Pemilihan SURABAYA (BM) – Tingginya elektabilitas incumbent, Tri Rismaharini plus dominasi PDI Perjuangan di Surabaya sebagai partai pengusung, membuat partai politik yang ingin mendorong jagonya harus berpikir lebih cermat menyusun strategi pertarungan. Dinamika politik nasional sedikit banyak menjadi salah satu bahan jualan. Peluang itu yang kemungkinan disadari kubu PDIP dengan mendekati parpol lain yang punya keterwakilan di legislatif. Apalagi sebelumnya sempat muncul koalisi besar untuk menghadang dominasi PDIP dan Risma. Tujuh pimpinan partai politik (parpol) yang punya wakil di DPRD Surabaya, memenuhi undangan konsolidasi dari Ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana di kediaman Wakil Walikota incumbent, Selasa (16/6). Pertemuan elit parpol minus PPP itu membicarakan arah koalisi dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2015. Partai yang hadir adalah PKB, PKS, Nasdem, Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat. Sedangkan PPP absen. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. “Ini hanya silaturahim biasa. Menjelang bulan Ramadan kita khan harus mempererat tali silaturahim,” terang Wisnu usai pertemuan. Wisnu mengungkapkan, setelah pertemuan ini, akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya. Rencananya yang akan menjadi tuan rumah adalah PKB. Kemudian akan terus bergilir ke partai-partai

FOTO: BM/MADJI

SEPAKAT KOALISI: Beberapa elit partai Surabaya, di antaranya Suyanto (PKS), Utomo (Golkar), Amin Ashari (PKB), Satuham (PKB), Wisnu Sakti Buana (PDIP), Vincensius (Nasdem), Ibnu Shobir (PKS), Djunaedi (Demokrat) dan Syaifuddin Zuhri (PDIP), menunjukkan sinyal positif menyambut gagasan yang ditawarkan PDIP Surabaya untuk Pilwali 2015,Selasa (16/6).

yang lain. Langkah parpol menggelar pertemuan ini setelah KPU Kota Surabaya memutuskan bahwa, tidak ada lagi calon perseorangan. Sehingga, yang akan meramaikan Pilwali nanti hanya parpol. “Sekarang Surabaya ke depan itu tergantung pada parpol. Tidak ada calon perseorangan. Ini merupakan koalisi besar, tidak ada KMP (Koalisi Merah Putih) dan KIH (koalisi Indonesia Hebat),” terangnya. Wisnu menyatakan berdasarkan peraturan perundangan calon yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) minimal dua pasangan calon. “Jika menganut Demokrasi Pancasila pelaksanaan pilkada berdasarkan asas musyawarah mufakat sangat dimung-

kinkan. Pancasila merupakan dasar hukum dan tata peraturan perundangan kita yang tertinggi. Di situ, diatur masalah musyawarah mufakat,” ujarnya.. Ia menegaskan, jika pesta demokrasi bisa dilaksanakan berdasarkan musyawarah mufakat, kenapa harus ada voting melalui pemilihan kepala daerah. MantanWakil Ketua DPRD Surabaya ini mengatakan, apabila musyawarah mufakat bisa dilaksanakan, pemerintah daerah bisa menghemat anggaran sekitar Rp 89 miliar. “Kita bisa hemat Rp 89 miliar dan itu bisa dibagikan ke masyarakat Surabaya untuk program pembangunan yang bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat,” katanya.

Wisnu mengaku, jika dipaksakan adanya pasangan bayangan, akibat hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar terkesan tidak elegan. “Jika dipaksakan ada pasangan lain, kan sepertinya guyonan,” terangnya. Ia menilai upaya musyawarah mufakat dalam menentukan walikota dan wakil walikota Surabaya 2015 tidak melanggar aturan. Namun demikian, ia mengaku jalur musyawarah mufakat tersebut baru sebatas ide. Pihaknya menyerahkan keputusannya pada masing-masing partai politik. Meski, beberapa partai politik yang mengikuti pertemuan mengapresiasi gagasan dari PDIP.“Semua partai mengapresiasi, dan nanti akan membawa hasil

pertemuan ini ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” katanya. Wisnu menepis kesan pemilihan azas musyawarah mufakat dalam pilwali bukan lantaran takut bersaing dengan tingginya elektabilitas Tri Rismaharini atau PDIP lebih baik dari lainnya. Pilihan tersebut disebutnya sebagai kesempatan bagi partai politik menunjukkan supremasinya, tonggaknya demokrasi adalah partai politik. “Ini bukan urusan partai lain takut, atau PDIP lebih baik. Setelah tidak ada calonindependen,pemilihanwalikota dan wakilnya bergantung pada parpol,” ujar alumnus ITS Surabaya. Ia menegaskan, apabila partai politik sepakat, bisa disimpulkan warga Surabaya juga sepakat. Kesepakatan tersebut menurutnya tidak bisa dilarang, bahkan bisa menjadi contoh penerapan Demokrasi Pancasila yang mengedepankan musyawarah mufakat. Wisnu mengatakan pihaknya siap melakukan uji materi ke Mahkamah konstitusi jika tercapai kesepakatan antarpartai politik. “Kalau harus uji materi, kita akan lakukan. Tapi itu masih jauh,” tegasnya. Menanggapi pencalonan secara aklamasi, politisi PKB, Mazlan Manzur mengaku hal itu memungkinkan. Meski, keputusannya bergantungpadaDPPmasing-masing partai. “Itu memungkinkan, tapi baru sebatas komunikasi,” katanya. Ketua tim penjaringan DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Djunaidi yang hadir dalam pertemuan ini enggan menjelaskan materi rapat. Dia justru meminta agar menanyakan hal itu pada Wisnu Sakti Buana selaku pengundang. Pihaknya menilai, pertemuan ini tidak ada kaitannya dengan rencana koalisi parpol. “Ini forum silaturahim biasa. Tidak ada keputusan,” ujar-

Festival Musim Semi Prancis Ditutup SURABAYA (BM) - Pagelaran seni Tari Hip-Hop Kontemporer berjudul ‘Standards’ karya koreografer senior Prancis, Pierre Rigal menutup “Festival Musim Semi Prancis 2015” yang dipusatkan di Surabaya, Selasa (16/6) petang. Penanggung Jawab Budaya dan Komunikasi Institut Francais Indonesia (IFI), Pramenda Krishna, mengatakan tarian hiphop sengaja ditampilkan untuk menutup

festival yang digelar tahunan ini, agar mempunyai kesan bagi para penikmat seni di Surabaya. “Tarian Hip-hop yang diawaki oleh delapan penari asal Prancis ini sudah berkeliling dunia, dan Selasa ini tampil di Surabaya secara gratis, sekaligus menutup Festival Musim Semi Prancis di Surabaya,” ucap Krishna. Krishna mengaku tarian yang dibawakan

oleh kelompok penari bernama “Compagnie Derniere Minute” pernah melakukan tur Asia dengan tujuan Malaysia,Vitenam,Thailand dan pernah tampil sekali di Jakarta. Mereka menampilkan tarian dengan menggunakan bendera Prancis yang membentang di lantai, dan melakukan tarian di atas bentangan itu sebagai simbol penyeragamanan nasionalisme Prancis. Selain itu, beberapa penari juga

membawa bendera saat menari dan berkeliling panggung, sebagai arti menanyakan simbol keragaman yang belum terbentuk di Prancis. “Kita sengaja menampilkan konsep bendera dalam penampilan tarian ini, sebagai simbol mempertanyakan arti penyeragaman nasionalisme yang ada di Prancis,” ucap salah satu penari, Julia Flot. (at/epe)

Taman Tanjung Puri Ubah Stigma TPS SIDOARJO (BM) - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengubah wilayah yang dulunya dikenal jadi tempat penampungan sampah (TPS) menjadi sebuah Taman. Hasilnya seperti yang dirasakan warga di sekitar Taman Tanjung Puri. Taman seluas 2,1 hektar di Rangkah Lor Kelurahan Bluru Kidul, kini jadi tujuan wisata alternatif warga. Salah satu pengelola Taman Tanjung Puri, Imam Mahfud saat diwawancarai mengatakan sangat sulit perjuangan mengubah stigma itu. Rangkah Lor di masa lalu dikenal kawasan kumuh, kotor dan bau. Namun anggapan itu berubah s seiring dibangunnya Taman Tanjung Puri. Taman yang khas dengan suasana

pedesaan dan didukung dengan lantunan lagu tradisional jawa membuat taman ini sering dikunjungi sebagian besar kalangan. “Belum setahun dibangun kini sudah ramai dikunjungi,” ujar Imam, Selasa (16/6). Selanjutnya, terang Imam, pihaknya akan menambah manfaat lain Taman Tanjung Puri selain sebagai taman edukasi lingkungan. “Kami akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah di Sidoarjo untuk memanfaatkan taman ini sebagai tempat belajar. Suasananya enak, nyaman dan sehat. Banyak dikelilingi pepohonan, dan kebersihan pun juga dijaga. Kami akan menjadikan taman ini sebagai Taman Baca sekaligus lokasi outbond,” tutupnya. (adi/epe)

FOTO: BM/ADI

AWAS ALIHFUNGSI: Karena luasnya Taman Tanjung Puri, pengelola taman harus bisa mengawasi penuh agar suasana asri yang sudah dibangun tidak diganggu dengan perbuatan oknum pengunjung nakal yang menjadikan sebagai lokasi mesra sesaat.

INLINE story Gagasan Pilwali dengan sistem musyawarah mufakat dilemparkan PDIP Surabaya dengan salah satu dalihnya untuk menghemat anggaran. Namun bisa jadi dalih itu sebagai strategi untuk meredam wacana koalisi besar efek dari dinamika politik nasional sejak PDIP memenangkan Pileg dan Pilpres 2014. Jika gagasan itu menuai sambutan positif, Pilwali 2015 bisa berakhir jauh sebelum Hari H pemilihan terjadi.

nya singkat sembari meningalkan lokasi pertemuan. Sedangkan Ketua DPD PKS Surabaya, Ibnu Shobir mendukung adanya pertemuan ini. Apalagi tujuannya adalah untuk kemajuan Surabaya. Namun, ketika diarahkan pada koalisi, itu masih akan dibicarakan dulu di internal partai. Sebab, ada banyak tahapan sebelum langkah koalisi itu diambil. “Kalau koalisi dengan PDI Perjuangan, itu sudah pernah kami lakukan. Yakni pada Pilwali 2010 lalu,” tandasnya. (at/dji/arn/epe)

lintas kota

147 Pompa Air Tak Ber-SNI Dimusnahkan SURABAYA (BM) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memusnahkan 147 pompa air listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) karena berbagai produk itu diyakini mengancam keselamatan konsumen. “Upaya ini makin intensif kami lakukan melalui Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) Kemendag,” kata Direktur Pengawasan Barang dan Jasa Kemendag, Irpan Ganda Putra, Selasa (16/6). Ia mengungkapFOTO:BM/IST kan, tindakan tersebut Irpan Ganda Putra terus dilaksanakan pemerintah untuk perlindungan konsumen. Dengan demikian, pemerintah wajib menindak tegas pemilik produk-produk yang melanggar SNI. “Pemusnahan produk pompa air ini merupakan tindak lanjut dari hasil pengawasan di kota Surabaya. Bahkan, disesuaikan dengan hasil uji laboratorium tidak sesuai persyaratan SNI dan atas inisiatif pelaku usaha,” ujarnya. Ratusan produk pompa air listrik yang dimusnahkan, jelas dia, terdiri dari merek National Ataqua, INS International, dan FKM National Aqua. Oleh sebab itu, Tim TPBB memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yakni CV Waringin Jaya, PT Fajar Karya Maju Nasional dan CV Sahabat Baru yang dengan kesadarannya memusnahkan pompa air tersebut. “Hal itu mereka lakukan dalam menjalankan kewajibannya untuk memberikan perlindungan kepada konsumen,” ucapnya. Ia menambahkan, bahwa pengawasan terhadap produk barang beredar baik produk pangan maupun nonpangan akan terus ditingkatkan secara berkesinambungan melalui Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB). (at/epe)

KPU Luncurkan Pilkada Surabaya 2015 Berintegritas Lomba Jingle Tidak Ada Wakil Surabaya SURABAYA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya meluncurkan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015 sekaligus menandai sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat. “Acara Launching Pilkada Kota Surabaya 2015 dirancang agar semarak dan menghibur,” kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin saat launching Pilkada Surabaya 2015 di Gramedia Expo, Selasa (16/6). Menurut dia, selain memperkenalkan dan sosialisasikan kepada masyarakat terkait ke-

siapan KPU Surabaya dalam penyelenggaraan juga sekaligus untuk memperkenalkan maskot, jingle, dan mars pilwali yang semuanya hasil partisipasi dan dijamin produk asli masyarakat. Atas nama KPU Surabaya, Robiyan memberikan penghargaan atas peran serta dan partisipasi aktif sejumlah warga baik Kota Surabaya maupun dari luar kota Surabaya yang ikut dalam lomba maskot, jingle dan mars Pilkada Kota Surabaya. Dalam launching ini, pemenang ketiga kategori lomba itu secara khusus akan diper-

FOTO: BM/MADJI

DIMULAI: Tahapan Pilwali 2015 dimulai ketika Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin melaunching Pilkada Surabaya 2015, Selasa (16/6).

kenalkan. Karya dari juara pertama dari masing-masing kategori akan digunakan dalam proses sosialisasi penyelenggaran Pilkada Kota Surabaya. “Mulai hari ini, ketiga hasil karya itu resmi diperkenalkan dan dipertontonkan kepada publik Surabaya,” ujarnya kemarin. Robiyan menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang ketiga kategori lomba yang telah digelar KPU Kota Surabaya itu. “Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para juri yang secara teliti, jernih dan mengutamakan

objektivitas dalam memilih karya-karya dari ketiga kategori tersebut sehingga terpilih tiga yang terbaik dari masing-masing kategori. “Ini intinya pilihan ‘best of the best’,” katanya. Seperti diketahui nominator Lomba Cipta Maskot terdiri atas 1. Situr Kuswantoro (Sidoarjo), 2. Anggoro Adhi Nugroho (Banjarnegara), dan 3. Edy Minto Prasaro (Surabaya). Nominator kategori Lomba Cipta Jingle terdiri atas 1. L. Agus Wahyudi M (Yogyakarta), 2. ShodikWardoyo (Yogyakarta), dan 3. Fahmi Arsyad Said (Yogyakarta).

Nominator kategori Lomba Cipta Mars terdiri 1. Mardavia Prasetyaning Edi (Surabaya), 2. L. AgusWahyudi M (Yogyakarta), dan 3. Ari Fatmawati (Sidoarjo). Total karya yang masuk untuk ketiga kategori berjumlah 160 karya dengan rincian, maskot 90 karya, sedangkan mars 30 karya dan jingle 40 karya. Hadiah lomba untuk masing-masing kategori dari juara I sampai III berturutturut mendapat Rp 15 juta, Rp 6 juta dan 4 juta. Masing-masing nominator juga mendapatkan piagam penghargaan dari KPU Kota Surabaya. (at/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

Musda X KNPI Lamongan

PMII Sorot Proses Pemilihan Ketua

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

BERSITEGANG: Suasana Musda X KNPI Lamongan sudah panas sejak sebelum pemilihan. Seperti ketika terjadi ketegangan antara Zainal Abidin (Wakil Ketua PMII) dengan wakil dari KNPI Jatim (baju kotak-kotak).

LAMONGAN (BM) - Musyawarah Daerah X DPD KNPI Lamongan terus jadi sorotan organisasi kepemudaan (OKP), lantaran dinilai sarat pelanggaran peraturan organisasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Setelah unsur Ansor, giliran Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lamongan yang mensinyalir beberapa pelanggaran dalam proses pemilihan ketua. Ketua Umum PMII Lamongan, Anik Vidiasari menyebutkan, selain pelanggaran peraturan organisasi tentang tata tertib peserta Musda, juga keberadaan unsur Pengurus Kecamatan (PK) yang harusnya sebagai peserta peninjau namun dalam Musda diberi status peserta penuh yang punya memiliki hak suara dan hak memilih. Langkah wakil DPD KNPI Jatim, M Saifullah Maksum yang melakukan komunikasi telepon via pengeras suara dengan

Operasi Pasar Sepi Peminat LAMONGAN (BM) – Kenaikan harga sembako di Lamongan jelang bulan puasa direaksi Bulog dan bersama Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Disperindag) dengan menggelar operasi pasar (OP), Selasa (16/6). Namun disinyalir karena minimnya sosialisasi, langkah ini sepi peminat, seperti yang terlihat pada OP di depan Pasar Sidoharjo. Tidak ada antrian pembeli meski harga yang ditawarkan cukup murah jika dibandingkan dengan harga di pasaran. Seperti harga beras, jika di pasaran berkisar Rp 9.500, OP hanya menjual Rp 8.500 perkilonya. Namun inisiatif OP untuk mengendalikan dan stabilkan harga sembako tetap diapresasi warga. Sunarti salah satunya, selisih harga yang lebih murah membuat dia senang. ia membeli sejumlah kebutuhan pokok untuk keperluan menyambut bulan Ramadhan. “Harganya cukup murah jika di banding membeli di pasar,” katanya. Kepala Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Bojonegoro, Afdal Marlius Sulaiman mengatakan, OP akan terus digelar hingga 15 Juli dengan tempat digilir setiap harinya. Penelusuran koran ini, hingga kini kendati harga sembako naik namun relatif masih bisa dijangkau konsumen. Hanya komoditas sayur mayur yang lonjakannya cukup tinggi di pasar-pasar tradisional. (nun/han/zen/epe)

pengurus DPP KNPI, disebut aktivis perempuan ini juga bagian dari skenario untuk memuluskan pemilihan Debby Kurniawan secara aklamasi periode 2015-2018. “Itu adalah siasat untuk menjadikan incumbent yang anak bupati agar terpilih kembali,” ketus Vidiasari, Senin (16/6) malam. Selain itu, Vidiasari mencium praktik money politic ketika proses penjaringan suara. Indikasi itu dikuatkan dengan aturan panitia Musda bahwa setiap OKP/PK harus memberikan stempelnya sebagai dukungan rekomendasi calon ketua DPD KNPI Lamongan. “Ada cara-cara kotor dengan bermain money politic saat pemilihan Ketua KNPI Lamongan. Itu sama saja dengan pembodohan,” tudingnya. Tak hanya itu, Anik membenarkan pernyataan PC GP Ansor Lamongan, Mashuri yang menyebutkan terpilih-

nya Debby yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan tidak sesuai dengan UU Nomor 40/2009 tentang Kepemudaan yang menyebutkan, “Pemuda adalah warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun”. “Saat terpilih, usia incumben sudah melebihi ketentuan UU. Hasil Musda termasuk cacat hukum harusnya,” tegasnya. Karena itu, PMII Lamongan dan 4 OKP lainnya yang soroti hasil Musda KNPI Lamongan, meminta semua OKP tidak menutup mata dengan fakta-fakta yang ada. Apalagi kebobrokan terindikasi pada penggunaan anggaran KNPI Lamongan periode 2011-2015 karena tidak ada LPJ. Padahal KNPI Lamongan dapat dana hibah dari APBD setempat per tahunnya sebesar Rp 100 juta. (nun/ han/zen/epe)

Bupati Klaim Terobosan Pertama di Jatim LAMONGAN (BM) - Untuk pertama kalinya, Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu. Kegiatan massal yang sudah digelar sejak 6 Juni dan berakhir, Selasa (16/6) yang acara puncaknya di pusatkan di Alun-Alun Lamongan. Kepala Dinas Kesehatan Drg Fida Nuraida menyampaikan pentingnya peranan kader posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan, namun harus menghadapi fakta berkurangnya minat warga menjadi kader dari tahun ke tahun. “Posyandu memiliki lima kegiatan yang dikenal dengan panca krida dan ada peningkatan kualitas layanan secara terintegrasi melalui taman posyandu. Hingga Maret 2015, ada 442 unit taman posyandu dengan jumlah posyandu sebanyak 1.735 unit dan jumlah kader sebanyak 8.675 orang. Namun jumlah kader tiap tahunnya

terus berkurang. Ini menjadi kendala tersendiri sehingga perlu diberikan penghargaan bagi mereka yang selama ini secara sukarela menjadi kader posyandu,” ujarnya. Menjawab permasalahan itu, Bupati H Fadeli yang hadiri acara puncak kemarin langsung mengapresiasi dengan memberikan insentif kepada seluruh kader posyandu, sebesar Rp 1,735 miliar atau naik dua kali lipat dari jumlah insentif tahun 2014. Nantinya, tiap kader posyandu akan menerima Rp 200 ribu per bulan. “Baru Lamongan di Jatim yang memberikan insentif kepada kader posyandu,” terang Fadeli. Perhatian ini diharapkan menambah gairah warga terutama ibu rumah tangga untuk menjadi kader. Apalagi sebelumnya pemkab juga berencana memberi bantuan 1735 unit sepeda. “Dengan dukungan kader posyandu, Angka Harapan Hidup

RIUH: Dengan penutup panci, kader dari Karangbinangun menyambut Bupati H Fadeli dalam penutupan Jambore Kader Posyandu 2015. FOTO: BM/M ZAENUDDIN

(AHH) Kabupaten Lamongan telah mencapai 68,65 tahun dan angka kematian bayi saat ini turun dari sebelumnya 36,62 di tahun 2009 menjadi 32,42 di tahun 2013,” lanjut Fadeli. Dalam acara yang dihadiri oleh kurang lebih 10 ribu peserta tersebut juga diberikan penghargaan kepada Ibu Ketua TP PKK Mahdumah Fadeli atas peran serta dalam dedikasinya sebagai pembina Taman Posyandu Tahun 2015.

www.beritametro.co.id

Selalu Mangkir, Kades Ana Mukhlisa Akan Dipanggil Paksa tuk dimintai keterangan. Namun, Kades Ngimboh berkali-kali dipanggil tak hadir alias mangkir. Karena itu, Kejari Gresik mengancam akan memanggil paksa bersangkutan sesuai prosedur. “Memang betul kami sudah berkali-kali melayangkan surat panggilan kepada Kades Ngimboh Ana Mukhlisa. Namun, yang bersangkutan tidak pernah hadir,” kata Kasi Intel Kejari Gresik Sigit Santoso, Selasa (16/6). Karena itu, lanjut Sigit pihak kejari akan menjalankan aturan sesuai UU yang berlaku. Salah satunya Kejari Gresik bakal melakukan pemanggilan paksa kalau yang bersangkutan tetap mangkir. “Upaya terakhir kita akan jemput paksa bersangkutan,” ancamnya. Menurut Sigit, pemanggilan

MANGKIR: Ana Mukhlisa Kades Ngimboh yang beberapa kali mangkir dari panggilan Kejari Gresik. Sebagai upaya terakhir kades itu akan dipanggil paksa untuk dimintai keterangannya.

Kades Ngimboh Ana Mukhlisa tujuannya untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus jual beli tanah negara berupa pantai di Desa Ngimboh. Pemanggilan Kades Ngimboh tersebut sebagai bahan pengumpulan bukti (pull baket) untuk mengusut kasus tersebut. “Kami sangat serius mengusut kasus tersebut. Untuk itu, kami

akan bekerja ekstra cepat untuk menuntaskan kasus tersebut,” pungkasnya. Sementara itu, kasus reklamasi jualbelipantaidiDesaNgimbohKecamatan Ujungpangkah diduga dilakukanilegal(tidakberizin)yangdilakukan sejumlah oknum aparatur pemerintah desa setempat yang dilaporkanLSMJatimCorrup-

tion Watch (JCW) ke Kejari Gresik. Kasus itu juga dilaporkan ke Markas Besar (Mabes) Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Jual beli tanah negara berupa pantai di Desa Ngimboh tersebut ditengarai kuat telah merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah. Kasus jual beli pantai Ngimboh itu diduga kuat melibatkan beberapa petinggi di pemerintahan Desa Ngimboh. Di antaranya Kades Ngimboh Ana Mukhlisa dan mantan Kades Ngimboh Tufiqul Umam. Bukti kalau petinggi Desa Ngimboh dan mantan Kades Ngimboh tersebut terlibat dalam jual beli aset negara itu di antaranya adanya data kepemilikan tanah dengan Nomor SPPT 0310 dengan luas 10.000 m2 tertanda Kades Ngimboh Taufiqul Umam pada tanggal 1 November 2011. (sgg/uki/nov)

Laporan Perbuatan Tak Menyenangkan Dokter Hariadi, Dilimpahkan ke Polres

Ismin Yuwartitin alias Titin berkas pelimpahan kasus dari ke Polres Gresik atas kasus menyenangkan.

PERWAKILAN

Juga diberikan penghargaan kepada 10 kader dengan masa kerja terlama, antara 35 tahun hingga 43 tahun. Di antaranya Sulastri dari Kecamatan Turi dengan masa pengabdian 43 tahun, Sri Mastutik (Kecamatan Sekaran, 40 tahun) dan Gemi (Kecamatan Karanggeneng, 39 tahun). Selain itu, dalam Jambore Kader Posyandu juga menempatkan Kecamatan Mantup sebagai juara Kreasi Lomba Kebersamaan. (nun/han/zen/epe)

berita metro

Dugaan Jual Beli Pantai di Desa Ngimboh Ujungpangkah

DILANJUT: menunjukkan Polsek Kota perbuatan tak

LAMONGAN(BM) - Semangat gotong royong masyarakat Lamongan dalam mensukseskan pembangunan sangat tinggi. Bukti, dana swadaya masyarakat untuk pembangunan naik dua kali lipat seperti yang diungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Mohammad Nalikan ketika menghadiri penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak PKK XLIII di Desa Candisari Kecamatan Ngimbang, Senin (15/6) petang. Pada 2013, terangnya, dana dari masyarakat mencapai Rp 72 miliar. Sedangkan pada 2014, melonjak tajam menjadi sebesar Rp 144 miliar. “Ini perlu terus dipupuk dan ditingkatkan,” katanya. Lonjakan itu terutama didorong partisipasi ibuibu dan kader lingkungan dalam menyukseskan Program Lamongan Green and Clean (LGC) yang telah mampu mengubah lingkungan perumahan warga Lamongan menjadi hijau, teduh dan nyaman. Tahun ini, dana untuk pembangunan untuk desa di Lamongan mencapai Rp 294,102 miliar. Terdiri dari Dana Desa sebesar Rp 127 miliar, Alokasi Dana Desa (ADD) 121 miliar, Dana Bagi Hasil Pajak Rp 9,257 miliar dan Dana Bantuan Keuangan Rp 36,845 miliar. (nun/han/zen)

Pemkab Lamongan Naikkan Insentif Kader Posyandu

GRESIK

GRESIK (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik bekerja maraton untuk menuntaskan kasus dugaan jual beli tanah negara berupa pantai di Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah yang diduga melibatkan Kepala Desa (Kades) Ngimboh Ana Mukhlisa. Selain itu, kasus itu juga diduga melibatkan mantan Kades Ngimboh Taufiqul Umam, yang juga suami Ana Mukhlisa yang sekarang menjabat anggota DPRD Gresik periode 2014-2019 dari Partai Gerindra. Kejari Gresik telah memeriksa beberapa orang untuk mengungkap kasus jual beli lahan negara yang diduga merugikan negara tersebut. Setelah memeriksa, pelapor, Sekretaris Desa Ngimboh, Kasi Trantib Kecamatan Ujungpangkah, giliran kejari memanggil Kades Ngimboh Ana Mukhlisa un-

Dana Swadaya untuk Pembangunan Meningkat

GRESIK (BM) - Polres Gresik resmi menerima laporan Ismin Yuwartitin (43), anak kandung Ismail warga Jalan Usman Sadar Gresik yang melaporkan dokter M Hariadi yang bertugas di Puskesmas Nelayan Kelurahan Telogopojok Kecamatan Gresik. Dokter itu dilaporkan atas tuduhan melakukan perbuatan tak menyenangkan. Sebelumnya kasus tersebut awalnya ditangani Polsek Kota Gresik yang selanjutnya dilimpahkan ke Polres Gresik, Selasa (16/6). “Kita awalnya mengadukan kejadian ini ke Polres Gresik, tapi saat itu baru dimintai keterangan saja. Lalu kami disarankan membuat laporan secara resmi dan sekarang sudah diterima laporan saya,” kata Titin sebagai pelapornya.

Titin menambahkan laporannya terkait kejadian yang menimpanya beberapa hari lalu yang dilakukan dokter M Hariadi. Saat itu dokter Hariadi mendamprat serta melontarkan kalimat kotor terhadapnya. Saat itu Titin sedang mengambil obat untuk bapaknya yang sedang rawat jalan karena menderita penyakit paru-paru. Meski kasusnya sekarang sudah ditangani Polres Gresik, lanjut Titin ternyata dokter Hariadi datang ke rumahnya bersama seorang perawat untuk meminta maaf apa yang telah dilakukannya itu dan mengatkan semuanya karena dia khilaf. “Tadi pagi dokter itu ke rumah bersama perawat untuk meminta maaf kejadian kemarin. Selain itu, saya diminta untuk men-

cabut laporannya ke polisi,” tambahnya. Mudahnya dokter itu meminta untuk mencabut laporannya terkait perbuatan tak menyenangkan, Titin tak serta merta menurutinya. Terkait masalah itu pihak Titin akan bermusyawarah dulu dengan keluarganya. Terkait kasus tersebut dokter Hariadi membenarkan, bahwa pihaknya sudah menempuh jalur kekeluargaan terkait kasus yang terjadi tersebut. Bahkan pihaknya sudah menyampaikan langsung permohonan maaf ke bersangkutan. “Tadi pagi saya bersama Pak Ubet ke rumah Bu Titin untuk menyampaikan permohonan maaf terkait kasus itu. Bahwa sebagai manusia biasa saya tak luput dari khilaf,” ujarnya. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005

Kejari Bakal Usut Proyek PJU di DPU Senilai Rp 6 Miliar GRESIK(BM)-Proyekpeneranganjalanumum(PJU) di Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan JembatanDinasPekerjaanUmum(DPU)PemkabGresik senilaiRp6miliar yangdipecah-pecahuntukmenghindari lelang akan diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik. Kejari akan memeriksa seluruh rekanan yang terlibat atau mendapat proyek dari dana APBD tersebut. Kepala Kejaksaan (Kajari) Gresik Zulbahri Bachtiar menegaskan, pihaknya akan secepatnya membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut. Tahap awal, kejari akan lakukan pengumpulan data (pull data) untuk membuktikan agar kasus tersebut terang benderang sehingga tidak menjadi pertanyaan publik. “Kami sudah mendapatkan data awal lewat pemberitaan dari media cetak. Karena itu, kami akan menindaklanjuti informasi tersebut,” tandas Kasi Intel Kejari Gresik Sigit Santoso mendampingi Kajari Gresik Zulbahri Bachtiar, Selasa (16/6). Seperti penanganan kasus lain, tahap awal Kejari Gresik akan mengumpulkan data dengan cara meminta keterangan orang-orang atau pejabat yang terlibat dalam penanganan proyek tersebut. Pejabat yang dimaksud di antaranya Kepala Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan. Juga beberapa pejabat lain, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan lainnya. Ditambahkan Sigit, permintaan keterangan itu nantinya juga akan dikembangkan ke sejumlah rekanan yang mendapatkan 30 paket proyek dari total anggaran Rp 6 miliar yang telah dipecah-pecah. “Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskannya,” jelas Sigit. Namun,kalaukasusitutambahSigit nantinyataktuntas karenaadapergantiansebagaiKasiIntelKejariGresik,maka akandilanjutkankepenggantinya.“Kasusitunantinyayang meneruskanadalahpenggantisaya,”pungkasSigit. Seperti diberitakan sejumlah rekanan di Kabupaten Gresik menyoal proyek pembuatan PJU di Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan di DPU. Sebab, proyek senilai Rp 6 miliar dari APBD tahun 2015 dengan satu kode rekening tersebut dipecah menjadi 30 paket. Masing-masing paket dipatok pagu PJU sebesar Rp 200 juta. Para rekanan tersebut menengarai pemecahan proyek PJU tersebut disengaja badan yang dipimpin DianitaTri Hastutiituuntukmenghindarilelang.Padahal, sesuai ketentuan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak diperkenankan untuk memecah proyek dengan satu kode rekening untuk tujuan menghindari lelang. Sementara Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Gresik Dr Hj Yetty Sri Suparyati mengatakan proyek dengan satu kode rekening yang nilainya di atas Rp 200 juta kemudian dipecah-pecah untuk menghindari lelang itu tidak diperbolehkan. (sgg/uki/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 17 JUNI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Usulkan Perda PT Jalan Tol Dicabut

Pengesahan Tiga Raperda Menjadi Perda Kab Pasuruan

Investasi Rp 39 Miliar Tak Berikan Keuntungan PASURUAN (BM) – Dana invesrtasi Pemkab Pasuruan sebesar Rp 39 miliar untuk penyertaan saham di PT Jalan Tol Gempol-Pasuruan sejak 2006, dianggap belum memberikan keuntungan yang jelas bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah). Tapi belum ada upaya penyelamatan uang rakyat tersebut untuk melakukan re-evaluasi total.

Ketua komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo yang dikonfirmasi BeritaMetro(BM),Selasa(16/6)mengatakan, investasiberupasahamsebesarRp39miliar itu harus segara dilakukan evaluasi total. Bahkanpihakdewanmenyarankan untuk mencabut payung hukumnya, yaitu Perda No 13/2006 tentang PT JalanTol. “Kita sarankan Bupati Pasuruan

untuk mencabut Perda tersebut, karena sejak 2006 modal tersebut diinvestasikan, ternyata belum memberikan keuntungan yang jelas. Lebih baik dialihkan untuk pembiayaan yang jelas,” papar politisi Partai Gerindra tersebut. Terpisah Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) usai rapat paripurna di dewan,

menanggapi enteng usulan tersebut pencabutan Perda tersebut. “Perlu diketahui, pencabutan Perda tidak gampang, harus sesuai prosedur hokum. Saya hanya melanjutkan program pimpinan yang lama. Kalau ada usulan Perda tersebut dicabut, bisa saja, kan ada aturannya,” kata HM Irsyad Yusuf. (bib/azt)

Bahas Raperda Tepat Waktu

FOTO-FOTO: BM/AH HABIBI

BERITA ACARA: Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf SE menandatangani berita acara tiga Raperda yang disahkan menjadi Perda (peraturan daerah) di gedung DPRD Kabaupaten Pasuruan, Selasa (16/6) siang.

Kinerja Pansus Diapresiasi PASURUAN (BM) – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan mengapresiasi kinerja tiga Panitia Khusus (Pansus) atas prestasi mereka yang telah merampungkan pembahasan tiga Raperda secara cermat, akurat dan proporsional, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, yakni tak lebih dari 15 hari kerja. Untuk diketahui, tiga Raperda yang sudah disahkan tersebut yakni Raperda Pemerintahan Desa, Raperda Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Korpri dan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD II 2014. Dalam laporannya, tiga Pansus dalam sidang paripurna tersebut (Pansus I, Pansus II dan Pansus III) memberikan FOTO : BM/AH HABIBI rekomendasi agar RaM Sudiono Fauzan perda tersebut segara disahkan menjadi Perda (Peraturan Daerah) tahun 2015, sehingga bisa memperlancar pelaksanaan program pemerintahan. Tentunya dibarengi dengan perbaikan kinerja yang dianggap masih kurang maksimal. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) mengucapkanterimakasihbanyakkepadarekan-rekan anggotadewan,khususnyaPansusI,IIdanIII.“Meraka sudahbersungguh-sungguhmembahastigaRaperda tersebuthinggatepatwaktu,”katanya.(adv/bib)

RUSAK: Tampak sawah petani di Desa Pandan Rejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang rusak diserang hama tikus. FOTO : BM/AAN WIJAYANTO

TIGA PERDA: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan didampingi Wakil Ketua Ir Sutar tampak menandatangani tiga Perda, dengan disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.

Petani Keluhkan Serangan Hama Tikus PASURUAN (BM) – Petani di Desa Pandan Rejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan mengeluh karena swah mereka diserang hama tikus dan hama pengerat batang padi. Akibatnya, para petani mengalami kerugian tak sedikit, bahkan beberapa di antaranya mengalami gagal panen. Menurut Karso (40), salah seorang buruh tani, serangan hama pengerat batang padi masih bisa diatasi dengan pemberian obat

tanaman pembasmi hama. Namun untuk hama tikus cukup membuat pusing. Beruntung pemerintah memberikan bantuan berupa obatobatan tanaman, pupuk dan bibit. “Petani di desa ini sudah berupaya mengatasi hama tikus dengan berbagai macam cara. Mulai racun tikus, menutup lubang-lubang yang diduga sarang tikus dan lain lain, namun tetap saja kian hari serangan tikusitukianmenjadi-jadi,”kataKarso. Di tempat terpisah Kepala Desa

Pandan Rejo, Eko Sugiarto mengatakan, biasanya satu hektar sawah bisa menghasilkan enam sampai delapan ton padi. Namun hasil yang didapat kali ini merosot tajam. Satu hektar sawah. hasil yang didapat tidak mencapai satu ton.Tapi yanglebihmemprihatinkan,beberapa petani mengalami gagal panen. Harapan saya, pemerintah memperhatikan kondisi ini dan mencari solusi agar hama tikus itu bisa diberantas,” tukasnya. (bib/an/azt)

PERWAKILAN

DISAHKAN: Ketua Pansus II Rusdi Sutejo menyerahkan rekomendasi Raperda Tata Kerja Sekretariat Dewan Korpri kepada Ketua DPRD untuk disahkan menjadi Perda.(adv)

Pasuruan Raya: Ah. Habibi (koord), Mochtar Hartadi Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF

19/05

19/05

05/05

12/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO47SBY085102279375/081938562689 09/05

08/05

26/05

30/04

KEHILANGAN STNK L 6502 LM HONDA KHARISMA 2004 A/N SURYA SETIAWAN, JETIS KULON 1/32 WONOKROMO SURABAYA 17/06


16 RABU, 17 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

ISTIMEWA

ISTIMEWA

JX INTERNATIONAL SURABAYA

KREASI: Kain buatan Tapanuli Selatan, selain diguanakan untuk acara resmi juga dapat dijadikan perpaduan fashion.

Ajang Pencarian Bakat 2015 “SAK ISOMU Competition” SAK ISOMU Competition merupakan suatu ajang pencarian bakat terbesar se- SURABAYA yang akan diadakan di JX Internasional Surabaya. Mulai tanggal: 211 Juli 2015 di JX International, Surabaya.

Grand City

Kreativitas Produk UMKM Jangkau Pasar Eropa pakaian resmi. Bahan ulos dipadukan dengan produk-produk lain. Seperti tas dan sepatu. “Sebaran pasar untuk produk unggulan daerah kami, juga sudah menjangkau pemasaran Eropa, Amerika, dan Afrika di bawah binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut,” terangnya. Dalam melindungi hasil karya, imbuhnya supaya tidak ditiru oleh pihak lain, melalui saran dan imbauan dinas terkait dengan mendaftarkan hak paten produkproduknya dengan merek Alpha Gemilang 2301.(cj7/dra)

ISTIMEWA

bang Sumatera Selatan (Sumsel),” terang Anna Sianturi, di sela pameran Gelar produk unggulan daerah Grand City Mall Surabaya. Berbeda dengan kain buatan Tapanuli Selatan, sebutnya selain buatan tangan dan bahannya dari benang 100 persen serta keberadaan menjadi pakaian terbatas ditemui di Indonesia lantaran didatangkan langsung dari India,” terang Anna Sianturi. Lebih lanjut dikatakan, kegunaan ulos dan songket sama seperti batik. Biasanya digunakan untuk

ISTIMEWA

Pameran Surabaya Tools & Machinery 2015 Seiring dengan berkembang pesatnya pertumbuhan ekonomi akan memacu sektor industri akan kebutuhan alat-alat pekerjaan dan mesin pengolah dari skala kecil hingga terbesar untuk membantu meningkatkan produksi lebih banyak di berbagai bidang industri. Karena hal tersebut, dari PT. Intra Media Promosindo selaku event organizer akan menyediakan fasilitas dengan menggelar pameran bertajuk “1st Surabaya Tools & Machinery EXPO 2015” di JX International Expo (Jatim Expo), Jl. A. Yani 97 – 117 Surabaya pada tanggal: 14 – 18 Oktober 2015. Bidang -bidang industri peralatan dan permesinan yang akan di pamerkan seperti dari: Mesin Industri Pertanian, Mesin Industri Perkayuan, Mesin Industri Percetakan, Mesin Industri Perbengkelan, Mesin Industri Metal, Mesin Industri Peralatan, Mesin Industri Kelautan, Mesin Produksi dan masih banyak lagi lainnya. Dari mesin-mesin dan alat-alat pendukung serta aksesorisnya menjadikan alat yang ampuh di seluruh dunia termasuk di Indonesia membantu meningkatkan daya jual yang semakin menunjukan kekuatan luar biasa.

ITC Mega Grosir

Sambut Ramadan, Mukena Dubai dan Ayu Ting Ting Diburu

GRAND CITY SURABAYA

TREN: Penjualan mukena saat ini lebih banyak mengikuti tren. Seperti ada yang menamakan mukena Bali, mukena Dubai dan mukena Ayu Ting Ting.

ruh bagian mukena. Begitu pula bagian kepala dibuat dua lapis. Ornamen bunga warna-warni melingkar di kepala, membentuk huruf Y, turun vertikal ke bawah. Ada yang khas dari mukena ini adalah kain transparan dengan motif bunga warna-warni di pinggiran mukena. “Mukena lainnya yang dicari pembeli adalah mukena kain Bali. Bahannya adalah katun halus dengan corak abstrak aneka warna.

Harga mukena lebih murah, yakni Rp 145 ribu per pasang. Setara dengan mukena kain Bali, mukena Dubai juga jadi buruan pembeli. Mukena jenis ini berbahan spandek. Mukena Dubai berbentuk terusan dari kepala hingga kaki. Harganya pun tak jauh beda dari mukena kain Bali yaitu Rp 150 ribu per potong,” paparnya, Selasa

(16/6) sembari berpesan jelang bulan Ramadan banyak yang belanja untuk kebutuhan beribadah. Pengakuan berbeda, menurut salah satu pemilik toko lainnya, mukena Dubai memang sedang tren di dunia maya. ”Itu sedang tren di toko online,” kata perempuan berjilbab itu tanpa mau membeberkan omzet.(cj7/dra)

SURABAYA (BM) - Menyambut bulan Ramadan yang kurang beberapa hari lagi, sejumlah usaha kuliner mulai menawarkan berbagai menu khusus. Bermacam menu dijamin akan menggugah selera setelah seharian berpuasa menahan haus dan lapar, karena hidangan yang disajikan berganti-ganti setiap harinya. Sajian khusus dalam menyambut Ramadan tersebut di antaranya kurma, aneka sayuran atau cah, sup, 2 jenis main course, nasi goreng kambing, nasi putih, kerupuk, acar, sambal dan aneka es. Salah satunya yang ditawarkan hotel Bisanta Bidakara Surabaya menawarkan hidangan prasmanan bagi tamu yang ingin berbuka puasa bersama dengan harga hemat. Seperti disampaikan Diar Listya, Public Relations Bisanta Bidakara Surabaya,

ISTIMEWA

Ramadan, Sajikan Hidangan Prasmanan

LENGKAP: Sajian khusus dalam menyambut Ramadan dengan menawarkan berbagai menu pilihan diantaranya kurma, aneka sayuran atau cah, sup, nasi goreng kambing dan aneka es.

hotelnya menawarkan Paket AllYou Can Eat dengan berbagai menu buffet yang bisa dinikmati tamu sepuasnya. Selain hidangan prasmanan, Bisanta juga menyediakan paket

buka puasa meal box yang praktis dan enak seharga Rp 29.999 nett/pax. Hotel yang terletak di pusat kota ini juga menawarkan paket kamar Ramadan untuk kamar deluxe termasuk sahur atau makan pagi dan

takjil untuk 2 orang, free up-grade to deluxe executive room, free WiFi, penggunaan kolam renang dan fitnes center. Ada bagi-bagi rezeki melalui undian voucher belanja dan suvenir cantik untuk tamu yang menginap selama Ramadan. Sedangkan untuk Lebaran, ada paket Kamar Lebaran hanya yang mencakup sarapan untuk 2 orang, makan siang atau malam, free WiFi, penggunaan kolam renang dan fitnes center. Setelah sebulan berpuasa, saatnya berkumpul bersama keluarga besar. Bisanta menyediakan Paket Halal Bihalal yang mencakup menu buffet dan free penggunaan ruangan. Hidangan yang disajikan adalah menu khas Lebaran seperti opor ayam, sambal goreng kentang ati, lontong cap gomeh, gado-gado dan es buah. (net/dra)

ISTIMEWA

dua lapis. Lapis pertama menyatu dengan mukena. Lapis kedua berupa tambahan kain dijahit di bagian atas kepala, menjulur kebagian pipi, penuh bordir menjuntai vertikal sampai bawah. Dia menambahkan, trend motif kain mukena yang juga banyak disukai seperti mukena Ayu TingTing, harganya Rp 275 ribu per pasang. Mukena ini terbuat dari bahan katun. Mirip dengan mukena Paris KD, bordir menghiasi selu-

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Mukena menjadi salah satu barang yang banyak diburu konsumen di bulan Ramadan tahun ini, salah satu penjual di Pasar ITC Mega Grosir Surabaya menyediakan jenis mukena yang sedang diminati di antaranya mukena Dubai, mukena kain Bali, mukena Ayu Ting-Ting dan mukena Paris KD. Sejak awal Juni hingga Juli, sebut Maisaroh, penjaga toko Damarisa di kawasan mall ITC Mega Grosir Surabaya, penjualan berbagai mukena naik tajam. Diantara semua jenis seperti mukena Paris KD tetap paling dicari pembeli. Padahal, harganya paling mahal yaitu Rp 300 ribu per pasang. Mukena Paris KD terbuat dari bahan kain Paris tipis. Namun, kain itu jadi tebal karena tekstur bordir penuh di sekujur bagiannya. Mukena Paris KD sebenarnya merupakan tren mukena tahun lalu, imbuhnya. Tapi sekarang jadi tren lagi. Pembeli suka karena bagian kepalanya adem. Bagian kepala mukena dibuat

Kompetisi Band & Musik Patrol Kompetisi Band yang babak kualifikasi akan dilangsungkan mulai 27 hingga 30 juni 2015, Babak Final akan diselenggarakan 4 Juli 2015. Kompetisi ini merupakan rangkaian road to Jatim Fair Music Concert, Opening Guest Star Artis Nasional pada tanggal 4-5 Juli 2015 saat final dilasungkan. Hadiah Total yang diperebutkan mencapai jutaan rupiah, Kesempatan Mixing & Mastering untuk tampill di panggung utama Jatim Fair 2015. Untuk Musik Patrol babak Kualifikasi akan dilangsungkan pada 1-3 Juli 2015 dan babak final : 5 Juli 2015 untuk memperebutkan total hadiah Jutaan. Pendaftaran mulai tanggal 28 April – 12 Juni 2015 bertempat di Management Office, Lt.2, Grand City, Surabaya.

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Kreativitas kerajinan tangan masih mendominasi pasar dengan sebaran pengenalan produk daerah, salah satunya produk Sumatera Utara (Sumut) saat berpameran gelar produk daerah seperti kain ulos dan songket sadung dari Tapanuli Selatan (Tapsel) sebagai produk unggulan. “Ulos berasal dariTapanuli Utara, biasanya dipakai untuk acara sakral seperti perkawinan. Selain itu di Sumut juga ada songket, namun berbeda dengan songket dari Palem-

Le Minerale Ramanza (Ramadhan Vaganza) 2015 Pameran Multi Produk, Bazaar, Festival Kuliner akan diadakan pada tanggal 27 Juni-5 Juli 2015di Grand City Convex setiap hari Senin-Jumat: 15.00 – 22.00 dan Sabtu-Minggu : 11.00 – 22.00. Harga Tiket Masuk: Rp 3.000 (Gratis 1 botol Le Minerale). Selain itu juga diadakan berbagai even: Kids Fashion Show Competition, Fashion Exhibition, Tausiyah/Kultum, Band Competition, Musik Patrol, Automotif Festival.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.