Harian Berita Metro Edisi 18 Mei 2015

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SENIN, 18 MEI 2015

www.beritametro.co.id

Siap-siap, Harga Pertamax Naik Bulan Depan Periode Penetapan Harga BBM Diperpanjang Tiap 3-6 Bulan JAKARTA (BM) - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikanakanmengizinkanPT Pertamina (Persero) untuk menaikkanhargabahanbakarminyak

(BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dan sebagainya mulai Juni 2015.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengakui bahwa intervensi pemerintah dengan meminta Pertamina

membatalkan kenaikan harga BBM nonsubsidi sebesar Rp 300-Rp 800 per liter mulai Jumat (15/5) telah mengganggu arus kas badan usaha milik negara (BUMN) perminyakan tersebut.

“Kerugian itu akan dikom-

pensasi dengan kenaikan harga pada bulan berikutnya, agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,” kata Wiratmaja, dikutip dari laman Kementerian ESDM, Minggu (17/5).

RENCANA KENAIKAN YANG TERTUNDA Jenis BBM Pertamax Pertamax Plus Pertamax Dex

Naik/liter Rp 800 Rp 500 Rp 300

Harga Baru/liter Rp 9.600 Rp 10.550 Rp 12.200

Baca: Siap-siap ... Hal 7

Dalang Mafia Migas ’Terbongkar’ Faisal: Nama-namanya Sudah Saya Berikan ke Penegak Hukum JAKARTA (BM) - Setelah enam bulan bekerja, Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi atau biasa disebut Tim Anti Mafia Migas resmi dibubarkan. Faisal Basri, mantan pimpinan tim, mengaku telah memberikan nama-nama dalang mafia migas yang selama ini mengacaukan dunia migas di Indonesia.

“Memahami tugas kami, kami kan tidak menangkap dan mengumumkan mafia.

Karena apa? Karena ini di jalur hukum.

Tidak boleh memfitnah. Kita kan memetakan. Saya juga sudah memberikan nama-nama itu ke penegak hukum,” kata Faisal dalam diskusi Energi Kita di Cikini, Jakarta, Minggu (17/5).

Dia menjelaskan, keberadaan mafia migas ini ada kaitannya dengan orang-orang yang berkutat di SKK Migas. Penegak hukum sebagai pihak yang berwenang harus mengungkap mafia ini.

“

Memahami tugas kami, kami kan tidak menangkap dan mengumumkan mafia. Karena apa?

Karena ini di jalur hukum. Tidak boleh memfitnah. Kita kan memetakan. Saya juga sudah memberikan namanama itu ke penegak hukum.”

- Faisal Basri -

Baca: Dalang ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

SUPERMENTOR EMPAT NEGARAWAN: Presiden ke-3 BJ Habibie (kedua kanan), Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno (kedua kiri), Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao (kiri) menjadi orator Supermentor-6: Leaders, di Jakarta, Minggu (17/5).

SBY: Jangan Berpikir Kudeta Aktivis 98 Sebut Jokowi Mau Dijatuhkan seperti Gus Dur

JAKARTA (BM) - Presiden ke6 RI, Susilo BambangYudhoyono (SBY) mengingatkan para pemegang kekuasaan untuk bisa mengontrol kekuasaan yang dimiliki masing-masing. Sebab, kekuasaan tersebut dekat dengan perilaku korup, jika tidak dikontrol dengan baik.

“Yang penting yang pegang kekuasaan itu harus bisa kontrol dirinya sendiri. Power tends to corrupt,” kata SBY saat menjadi pembicara dalam Supermentor 6 Leaders di Jakarta, Minggu (17/5).

Acara ini digagas mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal

yang pernah mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Hadir sebagai pembicara dalam acara Presiden ke3 BJ Habibie, Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, serta Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao.

FOTO:BM/ANTARA

DISKUSI PASCA PEMBUBARAN PETRAL: Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kiri) bersama Pengamat Ekonomi Faisal Basri (kanan) menjadi pembicara pada diskusi dengan tema "Energi Kita" di Jakarta, Minggu (17/5).

Baca: SBY ... Hal 7

Harap-harap Cemas Duo Golkar Jelang Putusan PTUN Pengamat: Putusan Pengadilan Sulit Akhiri Konflik

Desakan Reshuffle, Enam Bulan Terlalu Cepat Hal 02

JAKARTA (BM) – Hari ini (18/5), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan memutus perkara gugatan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Dua kubu di internal Golkar yang tengah berseberangan pun harap-harap cemas.

Kedua kubu mengungkapkan optimisme bakal menang PTUN. Namun demikian faktanya di internal mereka dilanda kecemasan yang luar biasa.

Golkar kubu Ical misalnya sudah menyatakan keyakinan bakal menang di

Banggar Isyaratkan Rombak Program SKPD Hal 03 Kantongi Komposisi Garuda Muda Hal 09

Dave Laksono

PTUN. Jika kubu menang, maka Golkar hasil Munas Bali-lah yang sah dan berhak ikut Pilkada serentak. Mereka pun siap memaafkan kubu Agung Laksono yang selamainidianggapmembangkang.

“Kita akan akomodasi tanpa memandang apapun kesalahan yang diperbuat (oleh kubu Agung). Tuhan saja memberi maaf, kenapa kita tidak?” kata Sekjen Golkar kubu Ical, Idrus Marham, Minggu (17/5).

Menurut Idrus, baik kubu Ical maupun kubu Agung adalah keluarga besar Baca: Harap-harap ... Hal 7 Golkar.

Idrus Marham

Peringati Hari Buku Nasional (Harbuknas) 17 Mei 2015

Gelar ’Lautan Buku’, Perpustakaan Jalanan hingga Wisata Buku Hari Buku Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Mei, tahun ini diperingati dengan berbagai kegiatan di seantero Nusantara. Di Kota Kediri digelar ‘Lautan Buku’, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat dibuka perpustakaan jalanan dan di Bandung digencarkan wisata buku.

Jokowi janji bayar dana talangan korban lumpur Lapindo sebelum lebaran Sembilan tahun kenyang dengan janji..

RATUSAN pelajar di Kota Kediri, Minggu (17/5) tampak membaca buku bersama di sepanjang jalan raya depan Balai Kota Kediri. Mereka hanyut dalam buku bacaan masing-masing yang dibawa dari rumah.

Peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) yang dilakukan dengan membaca bersama ini baru pertama kali dilakukan para pelajar di Kota Kediri.

Baca: Gelar ... Hal 7

Faisal: Nama-nama (mafia migas) sudah saya berikan ke penegak hukum Rakyat selalu diajak berteka-teki..

LAUTAN BUKU: Ribuan pelajar mengangkat buku saat memperingati Hari Buku Nasional (Harbuknas) bertajuk ‘Kediri Lautan Buku’, di Jl Basuki Rahmad, Kota Kediri, Minggu (17/5). Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat.

FOTO : BM/ANTARA

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

BERAWAN Suhu 25-34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26-34°C

BERAWAN Suhu 22-33°C

“ Jika orang menjadi baik karena mereka takut mendapat hukuman atau mengharapkan hadiah, maka meraka berada dalam penyesalan yang besar. ” - Albert Einstein -

Dana Talangan Lapindo

Catat, Jokowi Janji Bayar sebelum Lebaran JAKARTA (BM) -Warga korban lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur boleh mencatat janji terbaru dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) atas penuntasan pembayaran dana talangan Rp 872,1 miliar.

Melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, pemerintah berjanji akan melunasi dana talangan sebelum Hari Raya Idul Fitri pada 17-18 Juli 2015.

Basuki yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengatakan pemerintah sudah memberikan aFOTO:IST rahan kepada Basuki Hadimuljono tim percepatan pembayaran ganti rugi tanah korban lumpur Lapindo.

“Saya ketuanya kebetulan, menteri jadi tim pengarah. Di bawah itu ada tim teknis eselon I yang akan membuat perjanjian dengan PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ),” ungkap Basuki di Jakarta, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, Minggu (17/5).

Menurut Basuki, pembayaran dana talangan lumpur Lapindo dilakukan berdasarkan hasil verfikasi yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca: Catat ... Hal 7

02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Menunggu Taktik PWI ERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) setelah sekian lama diam, terkait polemik sepakbola nasional antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kini bersedia mendamaikan dan memediasi untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia dari ancaman sanksi FIFA dengan batasan waktu 29 Mei 2015.

PWI terlibat langsung untuk mendamaikan melalui forum mediasi atau forum apa saja, setelah hasil diskusi di gedung PWI, Kebun Sirih Jakarta Pusat, PWI memutuskan siapa menjadi penengah untuk mendamaikan dua lembaga ini. Ketua PWI, Margiono berharap dua kubu yang bertikai, Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti dan Menpora Imam Nahrawi mau duduk bersama membahas jalan tengah dan mengakhiri polemik ini dengan cara kekeluargaan.

Langkah PWI sebagai organisasi kumpulan wartawan merupakan langkah konkret untuk menyelamatkan bangsa dan negara dari kehidupan berbangsa dan bernegara di mata dunia atau di forum internasional, dalam masalah sepakbola. Mengingat polemik PSSI versus Menpora, sesungguhnya bukan sekedar persoalan internal Indonesia atau kuasa penuh Menpora, kemudian semua akan terselesaikan secara tersentral di Kemenpora. Namun nasib PSSI dan sepakbola nasional Indonesia, ditentukan atas kehendak FIFA melalui kesepakatan anggota FIFA setelah sepakbola Indonesia dinyatakan benar-benar tidak independen dan ada intervensi pihak ketiga.

PWI dalam persoalan menengahi konflik hampir sama zaman PSSI Nurdin Halid berseteru dengan sejumlah tokoh sepakbola nasional, bahkan pemerintah resmi telah menggelar Kongres Sepakbola Nasional di Malang pada tahun 2010, dengan harapan dan cita-cita ingin melakukan perombakan kepengurusan PSSI dan mengubah sistem kompetisi juga pola pembinaan secara nasional. Namun karena saat itu cara-cara itu tidak mencerminkan kesantuan dalam berdemokrasi ala Indonesia, musyawarah mufakat untuk kepentingan rakyat. Maka PWI Jawa Timur bersama Pengprov PSSI (sebelum berubah Asprov PSSI) memutuskan memberikan sumbangsih pemikiran dengan menggelar forum Rembuk Sepakbola Nasional, digelar di Surabaya.

Proses penyelesaikan terhadap PSSI pun melalui beberapa kali kongres dengan dibentuk Tim Transisi oleh FIFA (bukan dibentuk kemenpora) sebagai pemantau pelaksanaan kongres, termasuk langkahlangkah menuju pemilihan ketua umum baru hingga terpilih Johar Arifin, setelah beberapa calon dinyatakan tidak memenuhi syarat. Namun perjalanan hasil pergulatan cukup lama dan memakan korban tokohtokoh sepakbola nasional, pada akhirnya harus berakhir dengan tidak profesional, walaupun PSSI terselamatkan dan kompetisi juga tertangani dengan baik.

Belajar dari pengalaman pahit itu, pada saat situasi genting tinggal beberapa hari menunggu ancaman sanksi dari FIFA, jika tidak ada kejelasan tentang intervensi pihak ketiga. Maka langkah PWI menjadi juru damai sangat tepat dan brilian. Apalagi Tim Transisi tetap tidak mau berhenti bahkan akan menggelar kompetisi, PSSI juga tidak mampu berbuat apa-apa karena sudah memutuskan force majeure.

Langkah taktis PWI segera mempertemukan PSSI dan Kemenpora, serta memberi masing-masing kewenangan dalam menjalankan upaya memperbaiki sepakbola nasional, ada win-win solution. Di mana pembekuan PSSI dicabut dan kembali berjalan sebagaimana mestinya, kemudian TimTransisi menjadi pengawas atau pengontrol PSSI dalam menjalankan roda organisasi. Sangat ideal taktik ini sambil melakukan langkah-langkah konkret dan profesional untuk perbaikan organisasi serta prestasi sepakbola Indonesia ke depan.

Apalagi, PWI juga sudah menyiapkan taktik paling terakhir, apabila gagal mendamaikan dua kubu, maka Tim PWI akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengambil langkah lebih taktik dan strategis untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.

Semoga niat baik ini akan membawa kebaikan untuk sepakbola Indonesia menuju prestasi dunia. (*)

P

Desakan Reshuffle, Enam Bulan Terlalu Cepat Relawan Jokowi: Jangan Jadi Ajang Barter Politik JAKARTA (BM) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy (Romi) menilai belum saatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak Kabinet Kerja yang baru berjalan sekitar enam bulan.

“Secara prinsip masa enam bulan ini belum cukup untuk melakukan penilaian, terlebih yang berujung pada reshuffle,” ujar Ketua DPP PPP Rusli Effendi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/5).

Menurutnya, APBN Perubahan 2015 juga baru disetujui pada Maret lalu. Hal itu menyebabkan penyerapannya anggaran masih rendah. Maka dapat dikatakan masih terlalu dini untuk menilai Kabinet Kerja.

Namun demikian, PPP kubu Romi tidak akan mengusulkan apapun kepada Presiden Jokowi soal perombakan kabinet. Kubu Romi menyadari perombakan kabinet hak sepenuhnya presiden.

“DPP PPP menyerahkan sepenuhnya kepada presiden, karena pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif presiden,” terang Rusli.

PPP tidak merisaukan isu tersebut, karena satu-satunya kader partai berlambang ka’bah yang ditunjuk sebagai Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berkinerja bagus.

“Khusus Menteri Agama yang diisi kader PPP saudara Lukman Hakim Saifuddin, alhamdulil-

YAKIN TAK DIRESHUFFLE: Menag Lukman Hakim Saifuddin, satu-satunya kader PPP di Kabinet Kerja.

FOTO:BM/ANTARA

lah kinerjanya cukup bagus,” katanya.

Di sisi lain pengamat politik Boni Hargens menganggap bongkar pasang kabinet merupakan hal yang wajar di dalam pemerintahan. Namun, dia mengingatkan agar bongkar pasang tersebut tidak hanya dilatari oleh ‘bagi-bagi kue kekuasaan’ ke kelompok politik di belakang presiden.

“Jangan sampai reshuffle hanya menjadi ajang barter politik dengan kelompok-kelompok lain,” ujar Boni di sela acara diskusi relawan Jokowi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Pria yang aktif dalam kelompok relawan Joko Widodo tersebut mengatakan, menteri yang dianggap tidak mampu meng-

”

Secara prinsip masa enam bulan ini belum cukup untuk melakukan penilaian, terlebih yang berujung pada reshuffle.”

- Rusli Effendi Ketua DPP PPP Kubu Romi

implementasikan program-program pemerintah memang sudah selayaknya diganti dengan sosok yang dianggap lebih baik.

Boni tak menampik isu reshuffle selalu dikait-kaitkan de-

ngan isu ‘bagi-bagi kekuasaan’.

Tapi Boni melihat hal tersebut adalah yang wajar jika itu dilihat dari ciri khas kekuasaan yang selalu dilingkupi oleh kekuatan-kekuatan yang kepentingannya juga mesti dipertimbangkan.

“Jika itu terjadi di pemerintahan Jokowi adalah hal wajar. Yang penting itu, mereka yang jadi pengganti harus berirama dan bernada sama dengan irama dan nada pemerintahan,” ujar Boni.

Soal siapa sosok menteri yang diganti dan siapa penggantinya, Boni yakin presiden akan menjadikan pendapat masyarakat sebagai pertimbangan bongkar pasang para pembantu presiden

Lembaga SyariaH

Niam Pimpin Komite Makanan Halal Dunia

FOTO:BM/ANTARA

FORUM SENATOR UNTUK RAKYAT Ketua DPD Irman Gusman (kanan) dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menjadi pembicara dalam diskusi Forum Senator untuk Rakyat di Jakarta, Minggu (17/5). Diskusi tentang ekonomi kerakyatan itu bertemakan Ekonomi Rakyat dalam Bingkai Nawacita.

PP Diteken, Transfer Dana Desa Tak Perlu Persetujuan DPR Marwan Ja’far: Perubahan Memperlancar Penyaluran JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22/2015 tentang Perubahan PP Nomor 60/2014. PP ini ditandatangani karena PP yang lama tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN atau PP Dana Desa dalam implementasinya dinilai belum menjamin pengalokasian Dana Desa secara lebih merata.

Seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, beberapa poin penting dalam perubahan itu adalah misalnya pada Pasal 9 menjadi: Pagu anggaran Dana Desa merupakan bagian dari anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa”. Sebelumnya, bunyi pasal ini adalah Pagu anggaran

tersebut.

Sebelumnya diberitakan,Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan akan adanya perombakan kabinet alias reshuffle.

Namun, Presiden Jokowi sendiri belum mau berkomentar banyak soal isu ini. Jokowi hanya meminta publik menunggu saja apa yang akan terjadi ke depan.

Sementara Ketua Umum DPP Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi berharap tak ada kelompok yang menekan atau mengintervensi presiden untuk melaksanakan reshuffle. “Kita minta ke semua kelompok elite politik di negeri ini jangan ganggu agenda presiden kita dengan mengintervensi soal reshuffle,” ujarnya.

Budi menegaskan bahwa Jokowi membawa agenda perubahan. Pembentukan sekaligus bongkar pasang kabinet di perjalanan pemerintahan, sebut Budi, merupakan aksi untuk mempercepat terwujudnya agenda perubahan itu.

Budi juga mewanti-wanti bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Jika memang ada suara lain soal reshuffle, apalagi dari kelompok politik tertentu, sebaiknya hal itu hanya dianggap sebagai saran dan pertimbangan saja.

“Jika ada kelompok politik yang mengganggu agenda presiden, saya yakin dia akan dihakimi oleh masyarakat sendiri. Jadi mendingan ikuti saja hak presiden,” ujar Budi.(vns/kms/rdl)

LEBIH LANCAR: Marwan Ja’far (tengah) mengakui bahwa perubahan PP membuat penyaluran dana desa lebih lancar.

FOTO:BM/IST

Dana Desa yang telah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat merupakan bagian dari anggaran Transfer ke Daerah dan Desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Ja’far mengakui bahwa perubahan PP ini membuat

penyaluran dana desa lebih lancar.

“Lebih mudah, lancar. Semua lancar penyaluran dana desa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (17/5).

Penyaluran dana desa sendiri menurut aturan yang baru dilakukan secara bertahap. Pertama pada April sebesar 40 persen, tahap kedua pada Agustus sebesar 40

persen, dan tahap ketiga pada Oktober sebesar 20 persen.

Penyaluran dana desa setiap tahap itu dilakukan paling lambat minggu kedua, dilakukan paling lama tujuh hari kerja setelah diterima di kas daerah. “Sudah seratus lebih kabupaten dapat dana desa. Semua lancar,” kata Marwan.

Jika bupati/walikota tidak menyalurkan dana desa sesuai ketentuan maka Menteri Keuangan dapat melakukan penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum dan/atau Dana Bagi Hasil yang menjadi hak kabupaten/kota yang bersangkutan.

Sebaliknya, jika dana desa masih tersisa lebih dari 30 persen maka bupati/walikota akan memberikan sanksi administratif kepada desa yang bersangkutan berupa pemotonga dana desa tahun anggaran berikutnya.

“Pemotongan penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud menjadi dasar Menteri untuk melakukan pemotongan penyaluran Dana Desa untuk kabupaten/kota tahun anggaran berikutnya,” bunyi Pasal 27 Ayat (3) PP tersebut.(vns/ mka/rdl)

JAKARTA (BM) - Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh terpilih sebagai Ketua Komite Syariah WHFC (World Halal Food Council). Niam terpilih setelah mendapat dukungan dari kalangan muslim China.

Acara pemilihan digelar di Melbourne, Australia pada 15-17 Mei 2015. Niam dalam pemilihan mengalahkan calon incumbent, Dr Fahd Shalah al-Aridl, dari kementerian Kehakiman Saudi Arabia yang diusulkan oleh Halal International Association (HIA) Italia. Niam diusulkan oleh delegasi China Islamic Assosiaton (CIA), melalui ketuanya, Profesor Thayyib Mukhtar Muto.

“Doktor Asrorun Niam dari MUI memiliki kompetensi untuk memimpin lembaga syariah di WHFC, untuk itu kami mengusulkan delegasi dari Indonesia,” ujar Guru Besar Hukum Islam alumnus Universitas al-Azhar Kairo dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Chodri dari Amerika, dalam keterangan pers, Minggu (17/5).

Dalam pertemuan yang dihadiri 28 badan pangan halal dunia dari 20 negara itu diputuskan kepemimpinan komite syariah dipercayakan ke Niam, menggantikan incumbent. Pemilihan digelar voting.

“Ini adalah kepercaFOTO:IST yaan dari masyarakat Asrorun Niam dunia kepada kami, Sholeh amanah bagi saya dan juga Indonesia. Ini wujud apresiasi dunia pada Indonesia, untuk menjadi penjuru bagi perjuangan pangan halal secara global. Kebanggaan buat Indonesia sekaligus tantangan.Semogabisamenjalankantugasdengan baik sesuai amanah,” tutur Niam mengomentari hasil pemilihan yang dimenangkannya.

Lebih lanjut Niam menjelaskan, ini juga menjadi momentum bagi konsolidasi di dalam negeri untuk lebih memapankan kelembagaan halal pasca diundangkannya UU Jaminan Produk Halal akhir tahun 2014.

“Dunia mengakui posisi penting Indonesia dalam mainstreaming isu halal dalam kebijakan global, dan ini tidak lepas dari pioneering yang dilakukan oleh MUI sekian puluh tahun lalu,” tambah Niam.

Seusai terpilih menjadi Ketua, Niam langsung memimpinShariahCommitteMeetingdengantiga agenda;statuspenetapansertifikasihalalolehlembaga non-muslim; penentuan standar kematian hewan yang disembelih; dan status hewan yang mayoritas pangannyaberasaldaribarangnajis.(vns/rdl)

METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

SURABAYA (BM) - Mengantisipasi agar proyek pembangunan tetap berjalan di tengah Perubahan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (PAPBD) 2015 yang terancam minus, Komisi C meminta anggaran belanja modal tidak dikepras. Sebaliknya belanja rutin khususnya anggaran yang diplot untuk penelitian dan seminar misalnya untuk dilakukan penundaan.

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Malik Efendy mengakui jika dari perhitungan sementara,

pendapatan dari pajak yang terdiri Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), bagi hasil BBM serta migas berpotensial berkurang sekitar Rp 900 miliar.

Tak heran dalam pembahasan PAPBD 2015 nanti untuk menutupi kekurangan anggaran program pembangunan di masyarakat akan diambilkan dari dana sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) yang jumlahnya Rp 2,4 triliun. Sementara ada sejumlah belanja rutin khususnya untuk penelitian ditunda

dulu karena tidak termasuk dalam skala prioritas.

“Secara umum Komisi C belum melakukan pembahasan terkait dengan masalah PAPBD 2015, karena memang gubernur belum menyampaikan nota keuangan pada 2014. Namun dengan kondisi ekonomi seperti ini memungkinkan PAK minus,” tegas politikus asal PAN itu, Minggu (17/5).

“Apalagi dana perimbangan kita dipotong hampir Rp 700 miliar yang memang sangat meng-

nyak dunia.

Sementara Anggota Komisi C DPRD Jatim, Irwan Setiawan mengaku pihaknya belum mengetahui secara detail tentang PAPBD yang dikabarkan minus.

Sebalinya, politisi asal PKS ini lebih memilih keluarnya LHP BPK 2014.

Karena dari sana dapat dilihat sejauh mana kinerja Pemprov Jatim terkait standart akuntasi, kinerja keuangan dan ketataatan terhadap UU. Di sisi lain Badan Anggaran

ganggu sejumlah program pembangunan. Meski begitu kita tidak boleh menyerah dengan keadaan. Kita akan tetap berjuang bagaimana program pembangunan di masyarakat tetap berjalan.”

Terlepas dari itu semua, pria yang juga Ketua FPAN Jatim ini berharap dalam waku berjalan ini ada kemungkinan ada penambahan pendapatan dari pajak. Menyusul adanya kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Serta mulai bergairahnya harga mi-

(Banggar) belum resmi mengeluarkan laporannya terkait PAPBD 2015 yang nantinya dapat dijadikan dasar perhitunggan, apakah PAPBD 2015 nanti minus ataukah surplus.

“Yang pasti untuk sementara saya belum bisa memberikan penilaian terhadap PAPBD Jatim 2015. Cuma yang saya tahu untuk silpa ada kenaikan, jika di 2013 sebesar Rp 1,8 triliun pada 2014 mencapai Rp 2,4 triliun,” papar pria asli Situbondo itu. (vic/rdl)

ISTIMEWA

PAPBD Terancam Minus, Komisi C Minta Dana Penelitian Ditunda

Malik Efendy

Banggar Isyaratkan Rombak Program SKPD SURABAYA (BM) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim akan melakukan perombakan terhadap kebutuhan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Perubahan APBD Juni nanti. Langkah tersebut dilakukan menyusul plafon anggaran yang minim.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Ahmad Iskandar mengatakan, saat ini jumlah dana perimbangan hanya mencapai Rp 700 miliar.

Sedangkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (silpa) hanya berkisar Rp 2,4 triliun.

“Kelihatannya besar. Namun, karena sebagian besar silpa ter-

sebut adalah dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) rumah sakit, maka pada akhirnya akan kembali lagi. Sementara sebagian lagi untuk menutupi dana perimbangan yang dikepras.

Nah, kalkulasi kami, anggaran hanya tersisa Rp 200 miliar pada P-APBD nanti,” tegasnya.

Situasi inilah, kata Iskandar, yang harus disiasati. Pemprov harus pandai-pandai meramu.

Sehingga anggaran yang terbatas bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sebaliknya, program pembangunan yang sudah direncanakan tidak berantakan.

Politisi Partai Demokrat (PD)

ini menjelaskan, ada banyak skenario untuk menyiasati keterbatasan anggaran tersebut. Di antaranya adalah mengubah sistem penganggaran sejumlah proyek fisik pada APBD murni menjadi multiyears. Meski berdampak pada lamanya pengerjaan, namun, proyek pembangunan tidak lantas terhenti.

Cara kedua adalah dengan tidak memberi tambahan anggaran untuk beberapa program SKPD yang tidak urgen pada PAPBD nanti. Sehingga sisa anggaran yang ada bisa dimaksimalkan untuk program-program vital, seperti pendidikan, kesehatan maupun pengentasan kemiskinan.

Khusus untuk dana hibah, politisi asal Sumenep ini mengaku sulit untuk diutak-atik. Alasannya, sebagian besar program dana hibah tersebut sudah berjalan begitu dianggarkan. Sehingga mustahil bagi Pemprov Jatim untuk menghentikannya.

Kecuali jika program tersebut belum berjalan.

“Lagi pula, hibah ini bersifat sosial dan menyangkut masyarakat secara langsung. Risikonya besar jika dihentikan,” imbuhnya.

Terpisah, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim Badrut Tamam mengatakan, sisa Rp 200 miliar pada APBD perubahan masih sebatas asumsi. Artinya, total anggaran

DUA SKENARIO SIASATI ANGGARAN 1. Mengubah sistem penganggaran sejumlah proyek fisik pada APBD murni menjadi multiyears.

2. Tidak memberi tambahan anggaran untuk beberapa program SKPD yang tidak urgen pada P-APBD.

ISTIMEWA

Akibat Plafon Anggaran Minim

Ahmad Iskandar

tersebut masih bisa bertambah atau bahkan berkurang lagi.

“Rendahnya silpa dan perimbangan ini adalah imbas dari

Tak Pengaruhi Anggaran Pilgub 2018

Komoditas

Jatim Tolak Beras Impor

Devisit Dana Perimbangan dan Minim Silpa SURABAYA (BM) – Pengeprasan anggaran dana perimbangan Pemprov Jatim serta minimnya Anggaran Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (silpa) pada 2014 dipastikan tidak akan memperngaruhi pelaksanaan Pemilihan Gubernur danWakil Gubernur (Pilgub).

Anggaran untuk even yang akan digelar pada 2018 ini sudah disiapkan melalui dana cadangan yang dianggarkan sejak tahun 2015. “Anggaran Pilgub tetap aman, sudah mulai kita simpan sejak 2015 ini,” ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Budi Setiawan. Kepastian ini menjawab kekhawatiran kebijakan dikeprasnya sejumlah anggaran akibat devisit dana perimbangan.

Untuk pembiayaan Pilgub 2018, Pemprov telah menganggarkan Rp 600 miliar. Anggaran itu dipenuhi secara bertahap tiap tahunnya. Budi mengatakan untuk 2015, memprov mengalokasikan Rp 100 miliar, sementara pada 2016 diperkirakan Rp 200 miliar dan 2017 Rp 200 miliar.

“Sisanya kita lihat, yang pasti pada 2018 kita sudah genap Rp 600 miliar,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim, M Anas, mengakui untuk meringankan beban APBD dana Pilgub Jatim sudah mulai dianggarkan pada 2015, namun alokasinya dibagibagi sampai pada 2018. Hal itu merujuk pada dana Pilgub Jatim yang sebelumnya yang juga dialokasikan secara bertahap.

Anggaran tersebut nantinya disimpan dalam bentuk deposito tersendiri di Bank Jatim. Dengan begitu rekening itu termasuk bunga-bunganya tidak dapat disentuh oleh siapapun.

Semua orang bisa memantau berapa bunganya termasuk apakah dana tersebut digunakan atau tidak. Karena dengan seperti akan mempermudah pemantauannya.

Sementara menyikapi berkurangnya anggaran dana perimbangan serta minimnya silpa anggaran 2014 pemprov mengeluarkan kebijakan untuk mengepras anggaran sebesar 5 persen di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (zal/rdl)

capaian pajak yang rendah.

Hingga triwulan kedua ini hasilnya belum menggembirakan.

Nah, kalau pada sisa waktu ini capaian pajak bisa maksimal, tentu plafon pada APBD perubahan akan bertambah. Begitu juga sebaliknya,” tegas politisi PKB itu.

Karena itu, pihaknya mendesak kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jatim untuk lebih maksimal lagi bekerja. Sehingga capaian pajak bisa maksimal, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bertambah. “Bila ini berjalan, maka PAPBD tidak akan menemui masalah,” katanya optimistis.

Sementara itu sumber di internal Pemprov Jatim menyebut, rendahnya capaian pajak ini karenabanyaknyapiutangpajakyang belum terbayar. Satu di antaranya adalahpajakkendaraanbermotor untuk kendaraan plat merah.

Hingga saat ini pajak untuk mobilmobil tersebut belum terbayar tanpa sebab jelas. (vic/rdl)

BBM/ANTARA

KONTES AYAM KETAWA NASIONAL Seorang peserta mempersiapkan ayam ketawa peliharannya pada Kontes Ayam Nasional di Surabaya, Minggu (17/5). Sekitar 350 peserta dari berbagai daerah di antaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, Jawa Tengah mengikuti kontes ayam nasional memperebutkan Piala Walikota Surabaya.

SURABAYA (BM) - Rencana pemerintah pusat yang akan melakukan impor beras langsung mendapat respon dari sejumlah pihak. Tidah hanya para petani, pemerintah di daerah juga melakukan penolakan. Karena langkah ini dianggap akan memberatkan petani.

Pemprov Jatim bahkan siap menyetop masuknya beras impor jika Juni mendatang pemerintah pusat merealisasikan impor beras. Sebab, saat ini produksi beras di Jatim masih melimpah dan kebutuhan masih terpenuhi.

Kepala Dinas Pertanian Jatim, Wibowo Eko Putro melalui Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Nur Falakhi mengatakan, produksi pertanaman di Jawa Timur tidak akan mengalami kekurangan. Bahkan, diprediksikan produksi padi di Jawa Timur naik sesuai target tahun ini sebesar 12.913.000 ton.

“Sampai saat ini, luas lahan yang sudah ditanami seluas 1.356.624 ha. Luasan lahan ini lebih tinggi daripada tahun sebelumnya,” katanya, Minggu (17/5).

Menurutnya, perubahan Harga Pokok Penjualan (HPP) beras dan gabah tersebut ditetapkan pada 17 Maret 2015 lalu, dan Bulog bisa menyerap beras maupun gabah dari petani lokal dengan harga baru. Dalam kondisi ini saja, sampai saat ini Bulog masih belum banyak menyerap beras maupun gabah tersebut.

Hal ini dikarenakan tenggat waktu yang pendek antara keluarnya keputusan HPP baru dengan serapan gabah dan beras petani ke Bulog. “Bukan karena produksinya yang kurang, namun ada keterlambatan mengambil gabah maupun beras petani. Apalagi sekitar 35 hari ke depan, semua petani mulai panen lagi,” katanya.

Terkait Oganisme Pengganggu Tanaman (OPT), Nurfalakhi mengatakan, sampai saat ini penerapan program spot stop terus dilakukan. Jika terjadi hama di suatu titik, maka pada titik tersebut harus dilakukan penghentian penanaman. Sehingga, hama tidak menyebar ke titik lainnya.

“Jadi saat ini besaran gangguan OPT masih kecil, yaitu kisaran 2,5 persen total areal pertanaman saat ini,” katanya yang optimis produksi beras dan gabah di Jatim bisa mencapai target dari Bulog 750 ribu ton hingga akhir 2015.

Sebelumnya Bulog Jatim juga berupaya dalam kurun waktu satu tahun 2015 ini minimal menargetkan penyerapan hasil panen petani sebanyak 750 ribu ton. Sedangkan tahun 2014 lalu, dalam kurun waktu satu tahun menyerap hasil panen petani hingga 760 ribu ton dari 1.100.000 ton beras. (zal/rdl)

Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan

Dapat Keistimewaan, Incumbent Tak Perlu Ikut Psikotes Janji DPD PDIP Jatim jika tidak ada perlakuan khusus bagi calon yang akan maju dalam Pilkada serentak ternyata hanya isapan jempol. Buktinya, PDIP tetap memberikan perlakuan istimewa kepada kandidat incumbent.

ROFIKI - SURABAYA SAAT melalui tahapan psikotes yang digelar di kantor DPD PDIP Jatim di Jalan Kendangsari Surabaya, Jumat–Minggu (1517/5) ternyata calon incumbent tak perlu melalui tes ini. Psikotes adalah rangkaian tahapan dalam penjaringan calon kepala daerah melalui partai moncong putih ini.

“Memang, mekanisme di partai kami, para incumbent dari PDIPtakperlumengikutipsikotes.

Mereka sudah teruji di depan

publik,” kata Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari, Minggu (17/5).

Para incumbent ini adalah mereka yang lima tahun lalu diusung PDIP. Mereka yakni Azwar Anas (Banyuwangi), Samanhudi (Kota Blitar), Budi Santoso (Ngawi), Hariyanti (Kabupaten Kediri) dan Tri Rismaharini (Surabaya).

Tidak hanya saat psikotes, saat uji kelayakan, para incumbent itu juga memilih mengabaikan tahapan penjaringan ba-

kal calon melalui uji kelayakan.

Risma, Anas, Samanhudi, dan Budi tak hadir dalam uji kelakuan. Namun Hariyanti hadir.

Mereka adalah para incumbent dan kader partai. Para kepala daerah itu mendapat mandat dari partai. Hak istimewa itu yang terjadi di PDIP. “Psikotes itu untuk mengetahui integritas, loyalitas, dan kredibelitas bakal calon sebagai calon kepala daerah terhadap rakyatnya,” imbuh Sri. “Incumbent PDIP dinilai sudah memenuhinya.”

Namun perlakuan istimewa itu tak berlaku bagi incumbent yang sebelumnya tak diusung PDIP. Mereka yang diusung dari partai lain tetap harus ikut psikotes. Seperti Mustofa Kamal Pasa, Bupati Mojokerto, yang

sebelumnya bukan dari PDIP. “Kami menghargai apa yang sudah menjadi garis yang sudah ditetapkan PDIP. Saat uji kelayakan, saya memang tak hadir karena ada Hari Jadi Mojokerto,” kata Mustofa.

Sri menyatakan keistimewaan untuk incumbent itu sudah digariskan DPP. Apalagi dalam mekanisme partai, pendaftaran memang bisa melalui empat pintu. Bisa langsung DPP, DPD, DPC, sampai PAC. Namun dikatakan Sri bahwa DPP tidak melihat ‘map kosong’. Tapi map berisi hasil proses di bawahnya.

Psikotes yang digelar PDIP kemarin adalah rangkaian dari penjaringan bakal calon yang harus dilalalui. Tes ini diikuti 43 calon kepala daerah dan wakil-

nya. Sembilan orang dinyatakan gagal dalam uji kelayakan. Sejumlah peserta pun ada yang rasan-rasan dengan kebijakan partai. Mereka mempertanyakan buat apa uji kelayakan dan psikotes di daerah kalau semua ditentukan DPP. Sementara itu, biaya penyelenggaraan psikotes yang digelar DPD PDIP dibebankan kepada bakal calon kepala daerah dan wakilnya. Masing-masing kandidat harus membayar Rp 6 juta untuk bisa mengikuti tes ini.

Nilai ini menurut DPD PDIP bukan nilai yang besar. Sebagai bakal calon kepala daerah, nilai tersebut sangat terjangkau.

“Memang, setiap bakal calon membayar biaya psikotes sebesar itu,” terang Sri.

Sebagai asesor, PDIP menggandeng Himpunan Masyarakat Psikologi Indonesia (Himpi).

Hasil dari uji kelayakan dan psikotest tersebut akan disampaikan ke DPP. Selain para calon dari birokra-

si, ada juga bakal calon dari pengusaha dan akademisi. Selain itu ada pula para pengurus PDIP sendiri. Tampak pula ikut psikotes pengurus DPD PDIP seperti Dewanti Rumpoko, Soni T Danaparamitan, Hari Putri Lestari. (*)

BM/ANTARA

INCUMBENT SURABAYA: Tri Rismaharini (kiri), tak perlu ikut psikotes bakal calon kepala daerah dari PDIP.

04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Kecelakaan Maut Antara Bus Zena Lawan Mobil Travel

lintas kota

INLINE STORY l Kecelakaan yang terjadi di Raya Pantura Situbondo antara Bus Zena bernopol N 7356 UA dengan menabrak mobil travel dari arah berlawanan di Raya Desa Kesambirampak Kecamatan Kapongan masih dalam penyelidikan kepolisian.

Dari musibah itu dua penumpang mobil travel tewas dua lainnya luka berat.

FOTO : BM/EDO FIRMAN

SITUBONDO (BM) - Kecelakaan Maut terjadi di Raya Pantura Situbondo, pada Minggu (17/5) dini hari. Bus Zena bernopol N 7356 UA yang melaju dari arah barat menabrak mobil travel yang datang dari arah berlawanan di Raya Desa Kesambirampak Kecamatan Kapongan.

Tabrakan membuat mobil travel nopol P 7030 J terseret bus sekitar 30 meter. Bahkan, bagian belakang mobil travel menabrak pagar tembok Puskesmas Kapongan hingga jebol. Akibat dari kecekakaan itu 2 orang penumpang travel tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan 2 lainnya terluka.

Korban tewas adalah sopir travel Sudarsono (55), warga Desa Kotakan Situbondo dan Sarjani (60) warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan. Dua penumpang terluka, Windriyana Indah Wijayanti (25) dan Fendrik Wijayanto (23), keduanya kakak adik asal Tamanan Bondowoso.

Sementara dari pihak bus, hanya sopirnya bernama Imam Solkhin (34), warga Malang yang terluka di bagian kakinya. Seluruh penumpang bus selamat dan tidak mengalami luka maupun cedera.

Dugaan sementara, bus mendahului kendaraan lain hingga tak terkendali. Pada saat bersamaan, muncul travel dari arah depan hingga terjadi kecelakaan. ”Tapi itu baru dugaan sementara, kepastiannya masih kami selidiki. Kami juga masih akan memintai keterangan saksi-saksi,” tegas Kanit Laka

FOTO:BM/AHMAD RULLAH

Dua Penumpang Travel Tewas, Dua Lain Luka-luka

EVAKUASI: Proses evakuasi sopir mobil travel, satu dari kedua korban meninggal kecelakaan bus Zena dengan mobil travel di Situbondo sulit dilakukan karena terjepit bagian depan mobil travel ringsek.

Kepala Desa di Kecamatan Kapongan di lokasi kejadian, kemarin.

Sebagai ketua rombongan, Sarjani sengaja disusul lebih dulu oleh pihak travel. Usai menjemput Sarjani, sedianya travel akan menjemput anggota rombongan yang lain. Namun, saat travel melintas di jalan raya pantura Desa Kesambirampak, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul Bus Zena yang dikemudikan Imam Solikhin (34), warga Malang.

Entah kenapa, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak

lain. Sementara proses evakuasi sopir mobil travel, satu dari kedua korban meninggal kecelakaan bus Zena dengan mobil travel di Situbondo sulit dilakukan karena terjepit bagian depan mobil travel ringsek.

Jasad Sudarsono baru berhasil ditarik keluar, setelah hampir 4 jam upaya evakuasi dilakukan.

Polisi dibantu warga terpaksa menarik bodi depan travel dengan mobil derek. ”Kalau jasad Pak Sarjani tadi ditemukan jatuh ke selokan, tepat di bawah bus,” kata Joko Sabar,

Lantas Polres Situbondo Ipda Sutanto.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat travel yang disopiri Sudarsono baru saja menjemput penumpangnya, Sarjani, di Desa Kesambirampak Kecamatan Kapongan. Sarjani dan dua penumpang travel yang terluka akan menghadiri acara wisuda mahasiswanya di Surabaya.

Sebagai ketua rombongan, Sarjani sengaja disusul lebih dulu oleh pihak travel. Usai menjemput Sarjani, sedianya travel akan menjemput anggota rombongan yang

BINA: Rahmad Darmawan saat mengadakan pelatihan kepada para pelatih di Stadion JSG Ajung Jember.

ASSKAB Jember Datangkan Rahmad Darmawan untuk Majukan Sepakbola JEMBER (BM) - Meskipun persepak bolaan tanah air amburadul dan perselisihan antara PSSI dengan Kemenpora yang belum kelar ikut berimbas di daerah.

Hanya saja hal itu tidak mengurangi rasa semangat para pengurus ASSKAB Jember untuk menghadirkan pelatih dan juga mantan pemain nasional yaitu Rahmad Darmawan Asosiasi sepakbola kabupaten (ASSKAB) Jember atau Pengcab PSSI, yang telah mendatangkan pelatih sepakbola kaliber nasional tersebut dengan tujuan untuk memajukan persepak bolaan khususnya di Jember, dengan mengadakan pelatihan pada para pelatih baik itu yang tergabung dengan ASSKAB Jember maupun yang tidak.

Namun sayang bagi pelatih yang dari luar ASSKAB Jember diharuskan membayar sebesar Rp 500 ribu. Padahal kegiatan ini diduga telah memakai Anggaran pendapatan belanjadaerah(APBD)Jember,danyangmengikutipelatihan tersebut sekitar 250 orang pelatih termasuk dari Dinas pendidikan Jember yaitu para guru yang diharuskan mengirim 7 orang setiap UPTD Kecamatan. Bahkan panitia kurang koordinasi karena banyak peserta yang telah datang ke Stadion yang baru JSG di Ajung.

Ketua ASSKAB Jember Diponegoro ketika dikonfirmasi melalui SMS mengatakan, tidak benar kalau acara itu memakai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Jember. “Ini murni yang melaksanakan kegiatan pihak swasta yang bekerjasama dengan ASSKAB Jember,” ujarnya.

Terpisah, salah seorang panitia Tohari mengatakan, memang benar peserta yang dari anggota internal dapat hibah tidak membayar, tetapi yang diluar internal harus membayar lima ratus ribu pada panitia ini. Semua untuk keperluan peserta termasuk akomodasi bagi semua yang ikut pelatihan ini. (rul/edi/nov)

l Korban tewas adalah sopir travel Sudarsono (55), warga Desa Kotakan Situbondo dan Sarjani (60) warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan. Dua penumpang terluka, Windriyana Indah Wijayanti (25) dan Fendrik Wijayanto (23), keduanya kakak adik asal Tamanan Bondowoso. l Sementara dari pihak bus, hanya sopirnya bernama Imam Solkhin (34), warga Malang yang terluka di bagian kakinya. Seluruh penumpang bus selamat dan tidak mengalami luka maupun cedera. Dugaan sementara, bus mendahului kendaraan lain hingga tak terkendali. Pada saat bersamaan, muncul travel dari arah depan hingga terjadi kecelakaan itu.

travel. Kuatnya benturan membuat mobil travel terdorong dan menabrak pagar tembok Puskesmas Kapongan sampai jebol.

Bahkan, sebagian besar bodi travel sampai masuk ke halaman Puskesmas. (edo/edi/nov)

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Sejumlah Sekolah Dasar Masih Lakukan Pungli, Dikeluhkan Wali Siswa

Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Klatakan Kecamatan Kendit Situbondo.

camatan Kendit Situbondo.

Di mana sejumlah orang tua siswa mengeluh dengan adanya penarikan uang Rp 30 ribu untuk biaya berkemah perkemahan satu minggu (persami) yang tidak merata. Dalam kegiatan sekolah itu tidak semua siswa yang terlibat di kegiatan persami ini dikenakan biaya Rp 30 ribu rupiah.

Iuran yang diperhitungkan pihak sekolah bersama komite sekolah merupakan biaya untuk menjalankan pendidikan dinilai tidak sesuai sesuai standar pelayanan minimal.

Salah satu Orang tua siswa yang enggan disebut namanya mengatakan biaya kegiatan seko-

SITUBONDO (BM) - Biaya operasional sekolah (BOS) yang akan dikucurkan pemerintah tak menjamin pendidikan bebas dari pungutan. Setelah diperhitungkan dengan biaya operasional, maka orang tua tetap dikenai pungutan.

Terutama untuk berbagai hal terkait dengan kegiatan siswa dan peningkatan mutu.

Ada pula sekolah yang kemudian menaikkan iuran bulanan sekolah menjelang adanya BOS. Sebagai gambaran seperti yang dikatakan Sugiarto warga Kendit seorang wali siswa Situbondo dalam rapat antara orangtua, komite, dan penyelenggara Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Klatakan Ke-

Sebanyak 87 Siswa SMA dan SMK Tak Lulus Unas

lah Rp 30 ribu mungkin bisa dipenuhi bagi orang tua murid yang mampu, tetapi mengingat orang tua murid SDN 1 Klatakan mayoritas buruh tani dan nelayan.

Mereka menyoroti apa peran dana BOS yang bertujuan membebaskan pungutan bagi siswa jika masih ada pungutan terhadap orangtua mengenai biaya operasional sekolah. Menurut laporan dari masyarakat Situbondo sejumlah sekolah tingkat dasar di Situbondo masih banyak yang kerap melakukan praktik pungutan dengan tujuan yang tak jelas. Bahkan tidak jarang pula guru didik mereka memanfaatkan situasi itu dengan berbisnis. (edo/edi/nov)

JEMBER (BM) - Sebanyak 87 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Jember dinyatakan tak lulus Ujian Nasional (Unas). “Meskipun Unas tahun ini bukan jadi salah satu syarat penentu kelulusan namun tetap ada siswa yang tak lulus,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jember Bambang Hariono.

Sementara jumlah peserta Unas tingkat SMA dan SMK di Jember sebanyak 21.678 siswa dan sebanyak 21.591 siswa di antaranya dinyatakan lulus, sehingga angka kelulusan di Jember mencapai 99,6 persen.”Alhamdulillah jumlah siswa yang tidak lulus sekitar 0,4 persen karena mereka sebagian tidak ikut Unas dan nilai rapornya rendah,” katanya.

Menurut dia, siswa yang tidak lulus bisa mengikuti ujian Kejar Paket C dan tidak perlu mengulang di sekolah yang bersangkutan karena saat ini Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memperbolehkan siswa menggunakan ijazah Kejar Paket C untuk masuk seleksi PTN. Jumlah siswa yang tidak lulus tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebanyak 31 siswa dengan rincian 17 siswa SMA dan 14 siswa SMK.Angka kelulusan siswa tingkat SMA di Jember tahun 2014 mencapai 99, 75 persen, sedangkan SMK sebesar 99, 85 persen.

Data Dinas Pendidikan menyebutkan nilai tertinggi UN untuk jurusan IPS diraih oleh Josiah Zentaluary Lanapu dari SMA Negeri 1 Jember dengan nilai 513,4, sedangkan jurusan IPA diraih Cagar Irwin Bayu asal SMA Negeri 2 Jember dengan nilai 537,4, dan nilai tertinggi SMK diraih oleh Dita Damayanti asal SMKN 1 Jember dengan nilai 379,4. (rul/edi/nov)

DPC PDIP Situbondo Pertama Kali Gelar Turba ke PAC kelengkapan kantor sekretariat PAC yang ada di tiap kecamatan, seperti papan nama dan stempel sekretariat di tiap PAC berikut kaos PDIP untuk jajaran pengurus PAC. Ketua DPC PDIP Situbondo, Narwiyoto, menuturkan, turun bareng ini selain bertujuan untuk silaturahmi dan konsolidasi pengurus DPC dengan PAC yang ada di Kabupaten Situbondo, juga agar bisa menyerap aspirasi dengan dilakukannya dialog secara langsung.

“Turba yang dilakukan DPC saat ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara bergilir sebagai bentuk mempererat nilai silaturahim, memperkuat konsolidasi dan bisa menyerap aspirasi,”

katanya Pria yang biasa disapa Mas Toto ini menambahkan, pihak DPC juga melakukan sosialisasi dengan pengurus ranting dan anak ranting periode 2015-2020. ”Ini merupakan agenda internal partai yang juga merupakan amanah yang diberikan untuk menjalankan SK DPP nomor 031 A menuju pembangunan Situbondo ke depan,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua PAC Besuki, Buhari Muslim, mengaku sangat mengapresiasikan kinerja dan perjuangan pengurus DPC saat ini yang sangat luar biasa dalam upaya membesarkan PDIP di Kabupaten Situbondo. (kim/edi/nov/adv)

FOTO:BM/ABDUL HAKIM

SITUBONDO (BM) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Situbondo periode 20152020 yang terbentuk pada 9 Maret 2015 untuk pertama kalinya menggelar kegiatan turun ke bawah (turba) ke sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC).

Turba yang diawali ke kantor sekretariat PAC Besuki di Jalan Suari Rawan, Sabtu (16/5), itu dihadiri seluruh jajaran DPC PDIP Situbondo dan disambut antusias oleh semua jajaran PAC dari tiga kecamatan, yaitu Besuki, Banyuglugur dan Jatibanteng.

Wujud nyata kepedulian DPC terhadap PAC, di antaranya secara langsung mengakomodir sejumlah

RESMI: Jajaran pengurus DPC PDIP Situbondo secara simbolis menyerahkan kaos ke pengurus PAC Besuki.

LUMAJANG (BM)- Ikan bukan hanya memberikan kecerdasan ke anak tapi juga bisa memberikan pendapatan tambahan bagi keluarganya. Jika ikan yang melimpah di Lumajang diolah dengan baik dan benar maka akan dijadikan makanan olahan yang digemari seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, minimnya tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Lumajang yang berakibat pada semakin seriusnya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menggalakkan sosialisasi gemar makan ikan.

Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lumajang bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lumajang, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat menggelar bimbingan teknis pengolahan ikan bagi Penggerak PKK Kecamatan seKabupaten Lumajang di Aula Dinas PERWAKILAN

FOTO: BM/ULUM SUBEKTIAN

TP PKK Gelar Bimtek Mengolah Ikan agar Digemari

SADAR GIZI: Gerakan memasyarakatkan makan ikan diharapkandapat menumbuhkan kesadaran gizi individu dan kolektif masyarakat.

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lumajang, dan kegiatan Bimtek pengolahan ikan dibuka oleh Ketua TPPKK Kabupaten Lumajang Ibu Hj Tutuk As’at, SH. KetuaTP PKK Kabupaten Lumajang Hj Tutuk As’at mengatakan untuk meningkatkan konsumsi ikan

sangat dibutuhkan kreasi inovasi dalam pengolahannya.“Saat ini mudah ditemui hasil olah kreasi ikan yang bisa berupa krupuk, abon dan lain sebagainya yang digemari oleh seluruh lapisan amasyarakt dan semua umur,” katanya.

Diungkapkan dia dengan

bimtek pengolahan ikan, diharapkan paraTP PKK Kecamatan dapat mempraktikkan langsung di tempatnya masing masing. ”Saya yakin jika dikelola dengan baik dan dengan kualitas baik bukan tidak mungkin hasil olahan rumah dari ibu rumah tangga bisa menjadi ladang ekonomi keluarga,” katanya yakin.

HjTutuk meminta, Bimtek tersebut diikuti secara seksama dan berharap ketika olahan ikan tersebut berhasil menjadi ladang ekonomi keluarga, janganlah mencari keuntungan yang banyak dengan mengurangi takaran bahan dalam pembuatanya. ”Gambil untung sedikit, tapi jumlah ynag dijual banyak,” pintanya.

Sedangkan Kabid SDM Dinas Kelautan dan Perikanan Lumajang, Mamak Wardoyo, SE mengatakan, gerakan memasyarakatkan makan

ikan diharapkandapat menumbuhkankesadarangiziindividudankolektif masyarakat akan gemar mengkonsumsi ikan. ”Serta mendorong peningkatan konsumsi ikan sehingga tercipta generasi yang berkualitas dan ladang usaha baru,” katanya.

Diungkapkan, masih rendahnya rata-rata tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia adalah hal yang patut disayangkan mengingat sebagai sumber pangan, ikan mengandung banyak kandungan gizi esensial yang sangat bermanfaat.

“Setiap ekor ikan mengandung berbagai macam mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti iodium, seng, kalium, kalsium, vitamin, protein, dan asam lemak yang sangat bermanfaat untuk kesehatan serta membantu perkembangan otak dan kecerdasan anak,” katanya. (uul/edi/nov)

Waspadai Tsunami, BPBD Pantau Laut Selatan LUMAJANG (BM)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus melakukan pengamatan dan pengawasan di laut selatan untuk mewaspada terjadinya tsunami. Selain itu juga untuk mengantisipasi risiko bencana bagi warga di sepanjang pesisir pantai.

Pengamatan lebih intensif dilakukan karrena terjadinya gempa, akibat tumbukan lempeng bumi titik episentrum di Samudera Hindia kerap terjadi. Kegempaan ini yang dalam magnitude tertentu, akan memicu terjadinya tnunami.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang menjelaskan, kewaspadaan terhadap segala risiko dari potensi bencana yang terjadi terutama tsunami di pesisir pantai selatan menjadi fokus perhatian lembaganya.“ “Untuk itu, kami meningkatkan pemantauan dan kewaspadaan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir yang tersebar di 5 Kecamatan. Yakni di Tempursari, Pasirian, Tempeh, Kunir dan Yosowilangun, karena potemsinya besar sekali. Aplagi saat ini sering terjadi gempa,”jelasnya.

Di kelima wilayah ini, BPBD Kabupaten Lumajang telah membentuk 10 Desa Tangguh untuk menghadapi ancaman bencana tsnunami. “Kelembagaan Desa Tangguh telah dibentuk dengan melibatkan perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan unsur kepemudaan,” ungkapnya. (dwi/edi/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Djoko Susilo; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Dwi Wisno Wardono; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05

MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Dua Proyek Senilai Rp 40 M Tak Kunjung Dikerjakan

Ketua Dewan Tuntut Kepala DCKTR Dicopot BATU (BM) – Beberapa proyek besar Tahun Anggaran (TA) 2014 di Kota Batu, tak kunjung dikerjakan. Kondisi ini memancing kecaman dari legislatif. Apalagi lampu hijau sudah diberikan Pemerintah Provinsi (pemprov) Jatim. Kecaman itu terutama tertuju pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengusul program.

“Ini kan aneh. Mereka saat pengajuan anggaran sangat ngotot agar programnya disetujui. Setelah disetujui, ternyata program yang diajukan justru tidak digarap-garap,” sergah Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, Minggu (17/5).

Beberapa proyek besar yang tak kunjung digarap di antaranya, pembangunan GOR Terpadu di luar Stadion Brantas. Selain itu, pembangunan

INLINE story Proyek GOR Terpadu dan TPA Ngaglik yang diajukan TA 2014, tak kunjung masuki tahap lelang hingga kini.

Padahal proyek yang masingmasing dianggarkan Rp 20 miliar ini, sudah disetujui Gubernur Jatim maupun DPRD Kota Batu.

Lambannya tahapan kedua proyek itu sampai membuat Ketua DPRD Kota Batu geram dan meminta Kepala DCKTR dicopot.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menurut Cahyo, anggaran dua mega proyek itu lumayan besar. Politisi PDI Perjuangan itu mencontohkan untuk proyek TPA yang terletak di Kelurah-

Arief Setiawan

an Ngaglik, Kecamatan Batu senilai Rp 20 miliar.

Namun, hingga memasuki bulan kelima tahun 2015 ini, belum ada kejelasan kapan proyek ini digarap.

Bahkan tidak ada sinyal kapan lelang proyek akan dilangsungkan.

Padahal pengajuan anggaran yang dikirimkan ke Gubernur Jatim, sudah disetujui.

Begitu juga untuk proyek GOR Terpadu di kawasan luar stadion Brantas.

Menurut dia, program ini juga dianggarkan sebesar Rp 20 miliar dan sudah disetujui DPRD Kota Batu. “Apakah semua anggaran itu harus masuk silpa (sisa lebih anggaran tahun sebelumnya yang menjadi penerimaan pada tahun berjalan)? Bagaimana Kota Batu ini bisa cepat kelar program programnya kalau begitu,” jelas dia.

Padahal, lanjut dia, dua mega

proyek itu hanya tinggal pelaksanaannya saja. “Saya heran, pihak SKPD yang terkait terkesan tidak punya keseriusan untuk menjalankan program kerjanya,” tandasnya.

Cahyo bahkan pesimis dua proyek itu dikerjakan tahun ini. “Kalau memang SKPD yang terkait hanya lehaleha saja, tidak mau mengerjakan program dan nasehat Walikota Batu atau DPRD terkait program kerja tersebut diabaikan, ya mending diganti saja (kepala dinasnya, red),” sindir Cahyo.

Dengan begitu, kata dia, program proyek pembangunan GOR Terpadu sebesar Rp 20 miliar dan pembangunan TPA senilai Rp 20 miliar tidak sia-sia.

Sehingga, total anggaran sebesar Rp 40 miliar tersebut bisa termanfaatkan

sesuai program.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu, Arief Setiawan belum bisa dikonfirmasi terkait dua mega proyek tersebut. Saat ditelepon dan di-SMS via telepon selulernya, tidak dibalas.

Namun dalam statemennya beberapa waktu lalu, Arief menyebutkan beberapa alasan yang membuat pelaksanaan lelang tertunda.

Seperti belum lengkapnya dokumen lelang dan Detile Engineering Design (DED). Padahal sesuai jadwal, pengajuan lelang paling lambat Maret lalu. “Dokumennya tak kunjung selesai, kalau selesai pasti kami masukkan ke Unit Layanan Pelelangan (ULP) untuk diteliti,” jelasnya.(gus/epe)

LINTAS KOTA

Ditinggal Kunker ke Jerman dan Korsel

NPHD Belum Diteken, Komisioner KPU Urunan Bayar PPK MALANG (BM) – KPU Kabupaten Malang mengeluhkan belum cairnya anggaran Pemilihan Bupati (Pilbup) 2015, apalagi tahapan pilkada sudah dimulai dengan rekrutmen anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Namun Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kab. Malang, Sofi Rahma Dewi, menegaskan tidak akan menyurutkan pihaknya dalam mengemban amanah ini.

Hanya saja dia membenarkan jika anggaran rekrutmen maupun biaya honor sementara anggota PPK dan PPS, memakai dana talangan yang totalnya mencapai Rp 109,5 juta. Terhambatnya pencairan dana dari APBD Kab. Malang akibat belum ditekennya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)

oleh Bupati Rendra Kresna. “Jadi, belum cair karena belum ditandatangani. Itu disebabkan dalam dua Minggu terakhir ini, bupati melakukan perjalanan dinas ke Jerman dan Korea Selatan,” katanya.

Sofi hanya bisa berharap hari ini, NPHD diteken bupati karena mendengar sudah mendarat akhir pekan kemarin. “Jika terus-menerus urunan bakal tidak sehat. Sebab, uang yang dimiliki masing-masing komisioner sangat terbatas,” terangnya.

“Jika besok (hari ini, red) Pemkab Malang belum juga mencairkan, kami akan menyampaikan apa adanya kepada KPU Pusat terkait hal tersebut. Agar KPU Pusat bisa mengetahui masalah yang sekarang dihadapi KPU Kabupaten Malang,” terang Sofi. (lil/epe)

AGENDA RUTIN: Walikota HM Anton (tiga dari kanan) ketika mendengarkan penjelasan warga di salah lokasi blusukan kemarin.

Pesta Miras di Aqiqah Berakhir Maut

Blusukan Abah Anton

Warga Desa Genengan Tewas dengan Luka Tusuk

Bedah Enam Rumah Warga MALANG (BM) - Sebanyak enam rumah warga Kelurahan Pisangcandi, Kota Malang, yang tidak layak huni bakal dibedah melalui program “Blusukan”Walikota H Moch Anton, Minggu (17/ 5). Selain membedah enam unit rumah warga tak layak huni, blusukan Abah Anton, panggilan akrab walikota yang diberangkatkan PKB ini, juga memberikan bantuan dana untuk pembangunan masjid, anggaran untuk kegiatan warga lanjut usia (lansia), pengobatan bagi warga prasejahtera serta perbaikan jalan perkampungan yang rusak.

“Kegiatan blusukan ini sebagai salah satu jembatan rasa antara pemerintah (Pemkot Malang) dengan warga, sekaligus deteksi langsung kami terkait dinamika dan permasalahan yang ada di wilayah terkecil, yakni RT dan RW,” kata Abah Anton di sela acara blusukan kemarin.

Walikota mengatakan program ini akan jadi agenda rutin dua mingguan. Namun tidak menutup kemungkinan dirinya juga melakukan blusukan secara mendadak berdasarkan informasi yang masuk. “Pokoknya begitu ada informasi

MALANG (BM) – Acara aqiqah di Dusun Karangsono, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji. Kabupaten Malang, Minggu (17/5) petang, mendadak ricuh dan berakhir dengan keributan berdarah. Dua sopir truk, yakni Gunadi (46), warga Jalan Kepunden, RT 2/RW 8, Desa Genengan dan Sugeng Hartono (38), warga Desa Kendalpayak, terlibat keributan.

Diduga, emosi keduanya di luar kendali akibat pengaruh minuman keras yang dikonsumsi di acara itu.

Gunadi bahkan harus meregang nyawa akibat luka tusuk, diperjalanan menuju RS Wafa Husada Kepanjen. Sedangkan Sugeng usai kejadian langsung menyerahkan diri ke Polsek Pakisaji. “Yang bersangkutan sudah kami amankan. Sekarang masih kami periksa untuk mengetahui motifnya.

Barang bukti sangkur yang digunakan menusuk korban juga sudah kami amankan,” ujar Kapolsek Pakisaji,

masuk dan itu sangat penting serta mendesak, pasti saya sempatkan untuk datang,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Dr Jarot Edi Sulistyono langsung merespons instruksi walikota terkait perbaikan jalan perkampungan yang rusak.

“Saya pastikan jalan-jalan rusak di perkampungan, terutama yang ada di lingkungan Pisangcandi segera ditangani, bahkan dalam waktu satu hari Insya Allah sudah selesai,” tegasnya.

Selain dari anggaran bantuan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), program bedah rumah di Kota Malang juga mengandalkan dana bantuan dari konsorsium perusahaan yang ada di kota itu melalui dana tanggung jawab sosial (CSR)-nya.

Selama dua tahun terakhir ini, sudah ratusan rumah warga yang tidak layak huni dibedah oleh tim bentukan Pemkot Malang yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk dari perusahaan pemberi dana CSR. (lil/epe)

AKP Sri Amung tadi malam.

Keterangan saksi mata di lokasi, kericuhan itu terjadi jelang adzan maghrib ketika keduanya bersamaan datang di acara aqiqah anak teman seprofesi. Namun cara perayaannya berbeda, keduanya melakukan dengan pesta miras. “Saat cekcok beberapa temannya langsung melerai,” ujarnya. Setelah dilerai, pelaku langsung pulang terlebih dahulu. Sedangkan korban masih berkumpul bersama teman-temannya.

Beberapa menit kemudian, korban pulang. Saat perjalanan pulang, ternyata dihadang oleh pelaku. Tanpa banyak bicara pelaku langsung menghunuskan sangkur.Tiga tusukan langsung membuat korban terkapar.

Ia langsung ditolong warga sekitar untuk dilarikan ke rumah sakit. Hingga semalam, jenazah korban masih di kamar mayat RSSA Malang untuk dimintakan visum. (lil/epe)

Polresta Malang Bagi Ilmu kepada Sekuriti MALANG (BM) – SatBinmas Polresta Malang, jelang Ramadhan, memberi pelatihan pada satuan pengamanan swasta (satpam), tentang keterampilan meringkus penjahat. “Pelatihan itu memang kami berikan sekarang. Sebab, jelang Ramadhan tren kriminal biasanya melonjak setiap tahunnya,” kata Kasat Binmas Polresta Malang AKP Susanto, Minggu (17/5).

Menurut dia, ada 60 sekuriti yang ikut pelatihan.

Dijelaskan dia, pelatihan satpam gada pratama ini untuk meningkatkan kemampuan. Karena mereka juga mengemban tugas polisi namun dengan fungsi terbatas. “Satpam dilarang melakukan penganiayaan.

Satpam diharapkan bisa melumpuhkan pelaku kejahatan saja. Dan kemudian menyerahkan kepada kami untuk proses lebih lanjutnya,” kata Susanto. (lil)

Sisir Launching Pekarangan Organik BATU (BM) - Guna mempercepat visi misi Pemkot Batu dalam bidang pertanian organik, Kelurahan Sisir, Kota Batu melaunching gerakan pekarangan organik di Taman Wilis, Minggu (17/5). “Program ini memang sangat penting. Pemkot Batu pun berharap, perkarangan organik mampu menopang dan mempercepat Kota Batu dalam visi misinya menuju pertanian organik Go Internasional,” kata Lurah Sisir, Dian Fachroni.

Demi sukseskan program yang dicetuskan Walikota Eddy Rumpoko tersebut, diharapkan di setiap pekarangan ruEddy Rumpoko mah terdapat lima polybag tanaman yang menggunakan sistem pertanian organik. Selain itu, kegiatan ini masih satu rangkaian dengan acara Sisir Gemilang yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu.Dijelaskannya, Kelurahan Sisir Gemilang memiliki 21 agenda acara, salah satunya Batu Pertanian Organik. Maka dari itu, kata dia, nanti dari setiap RW yang ada, masing-masing diharuskan memiliki varietas unggulan yang berbeda dengan RW lainnya. Menurutnya, di Kelurahan Sisir ada 13 RW. Walikota Eddy Rumpoko mengapresiasi terkait program tersebut. Apalagi upaya Pemkot Batu menjadi pusat pertanian organik harus didukung semua pihak, termasuk warga. “Itu artinya untuk merealisasikannya agak sulit. Makanya, kami harapkan dari masyarakat ada kesadaran terhadap pertanian organik. Itu menurut saya sangat penting,” jelasnya. (gus)

Pernah Diajari DPO Teroris

Kapolres Bantah TPQ Qurani Jundullah Jadi Sarang ISIS MALANG (BM) - Tempat pendidikan quran (TPQ) Qurani Jundullah yang terletak di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang selama ini diduga sebagai pusat pelatihan ISIS. Namun, Kapolres Kabupaten Malang, AKBP Aris Haryanto menegaskan bila TPQ tersebut bukan sarang ISIS. “Tempat itu merupakan tempat tinggal istri salah satu terpidana kasus terorisme yang kini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru, Kota Malang. Hanya itu saja,” kata Aris Haryanto, Minggu (17/5).

Terpidana itu bernama MuPERWAKILAN

hammad Riduansyah. Kemungkinan itu, kata dia, yang dicurigai masih ada kaitannya dengan terpidana teroris yang kini mendekam di LP Lowokwaru tersebut.

Dia juga menegaskan bahwa terkait dengan penangkapan Riduansyah, pihaknya tidak berhak memberikan statemen.

Alasannya, kasusnya sudah ditangani Polda Jatim, sehingga Polres Malang dalam kasus ini sifatnya hanya membantu Polda Jatim.

Menurut Aris langkah yang dilakukan Polres Malang saat ini adalah melakukan kerjasama dengan tokoh agama dan tokoh

ANTISIPASI ISIS: Kapolres Malang AKBP Aris Haryanto ketika beberkan perkembangan diamankannya Riduansyah ketika akan berangkat ke luar negeri.

masyarakat Desa Tegalgondo, serta masyarakat Kabupaten Malang yang lainnya, agar sal-

ing menguatkan pemahaman tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selainitukepolisianmenghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh. Terutama dengan aktivitas yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok radikal Islam seperti kelompok ISIS. Langkah pencegahan dan antisipasi lainnya, lanjut Aris, bisa dengan cara meningkatkan fungsi intelejen dan binmas untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasandimasing-masingwilayahnya. Namun hal itu juga harus ditunjang dengan peran aktifnya masyarakat dalam memberikan informasi kepada Polisi.

Menurut dia, jika mengetahui adanya kelompok-kelompok yang mengarah kepada radikal

Islam, diharap segera lapor polisi. Sehingga, bisa dikendalikan tertangani secara dini.

Secara terpisah, H Romli Soleh (Gus Rom) salah satu tokoh agama Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, kabupaten Malang mengaku, pernah didatangi anggota Densus 88 Anti Teror Polda Jatim. Mereka meminta dirinya untuk ikut membantu mengawasi aktifitas rumah tempat TPQ Qurani Jundullah, yang tak jauh dari rumahnya.

Densus Anti Teror mencurigai, jika TPQ Qurani Jundullah telah mengajarkan radikal Islam. Kecurigaan ini makin

menguat, sebab, penghuni rumah yang dijadikan TPQ tersebut telah menutup diri dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. “Penghuninya tertutup dan tidak terbuka dengan lingkungan sekitarnya,” jelasnya.

Tak heran, warga tidak begitu paham aktivitas rutin. Dikatakan, sering kali terdapat mobil parkir di depan rumah TPQ Qurani Jundullah. Namun tidak diketahui berapa orang yang bertamu di rumah tersebut.

Gus Rom membenarkan Riduansyah sebelum tertangkap di Juanda, pernah mengajar di TPQ Qurani Jundullah. (lil/epe)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Hilangkan Kesan Kumuh, MKP Bangun Sanitasi dan MCK Plus di Lingkungan Ponpes

Gelontorkan Uang Ratusan Juta, Fasilitas Selevel Hotel MOJOKERTO (BM) – Proyek pembangunan sanitasi mandi, cuci dan kakus (MCK) plus terhadap 55 pondok pesantren (ponpes) di 17 kecamatan Kabupaten Mojokerto sudah selesai.

Pembangunan di bidang spiritual itu merupakan program lanjutan setelah pembangunan terhadap desa tertinggal awal 2011 silam. Perhatian Bupati MKP untuk membangun sanitasi plus di ponpes yang tak kalah dengan sanitasi hotel kelas bintang 3.

Akibat buruknya sanitasi di ponpes yang terkesan kotor dan kumuh itu membuat MKP mengelus dada. Apalagi, keberadaan pondok pesantren adalah tempat mencetak santri muda yang tak hanya berakhlak tapi

juga berilmu.

Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan para santri dalam menimba ilmu. Ekspektasinya tak hanya dinikmati santri-santri saja, namun juga masyarakat sekitar juga diharap turut merasakan hasil dari pembangunan MCK dan sanitasi tersebut.

Sedangkan sasaran atas kepedulian MKP terkait fasilitas MCK adalah ponpes yang sanitasi atau MCK belum layak dan higienis.

“Perbaikan dan pembangunan MCK di ponpes itu untuk mewujudkan visi Pemkab Mojokerto dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat yang akuntabel dan transparan. Maka dari itu kami minta masyarakat ikut mendu-

FOTO:BM/IST

Mustofa Kamal Pasa

kungnya,” kata MKP. Bupati MKP juga menjelaskan pembangunan sanitasi plus di

ponpes itu memakai dana hibah dari APBD 2014 senilai Rp 9,4 miliar. Rata–rata setiap ponpes menerima anggaran Rp 150 juta hingga Rp 200 juta. Selain itu, tergantung dari jumlah santri di ponpes tersebut.

Pembangunan MCK plus diimbuhkan MKP akan terus dikembangkan sesuai permintaan masing-masing ponpes.

“Harapan kami bisa membangun sanitasi plus di seluruh ponpes di Kabupaten Mojokerto sesuai target awal program pembangunan,” tandas MKP usai mengikuti acara simbolis peresmian pembangunan sanitasi plus yang dilaksanakan di Ponpes Masyithoh, Desa/ Kecamatan Ngoro.

Lebih jauh menurut MKP,

program sanitasi itu merupakan wujud perhatian Pemkab Mojokerto terhadap perkembangan terutama di lingkungan ponpes. Apalagi, di Mojokerto sekitar 213 ponpes tersebar. Jika program pembangunan sanitasi telah terpenuhi maka program pembangunan selanjutnya adalah membangun asrama santri.

“Semoga pada 2016 bisa direalisasikan sehingga bermanfaat,” ujar MKP seraya meminta doa agar program tersebut dapat terealisasi.

Bupati MKP juga menyampaikan apabila masyarakat membutuhkan maka program sanitasi plus dapat bergulir hingga ke dusun. Apalagi dana pembangunan untuk Kabupaten Mojokerto cukup besar

Kelola Keuangan Semakin Baik, Mojokerto Sabet Opini WTP MOJOKERTO (BM) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kabupaten Mojokerto atas keberhasilan dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Anggaran 2014 dengan capaian opiniWajar Tanpa Pegecualian (WTP).

Penghargaan itu diberikan langsung Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur Muzakkir dan diterima Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) yang juga didampingi Sekda Kabupaten Mojokerto Herry Suwito, Inspektorat Kabupaten Mojokerto Noerhono, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi, danWakilnya Ayni Zuroh, Jumat (15/5).

Pemeriksaan keuangan oleh BPK dimaksudkan untuk memberikan opini atas LKPD dengan memerhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian intern dan

FOTO:BM/PRAYOGI

SPIRIT: Bupati Mustofa Kamal Pasa saat berbincang dengan para stafnya terkait penghargaan opini WTP yang harus dipertahankan, salah satunya dengan cara terus memperbaiki layanan ke masyarakat.

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Opini WTP yang diraih Kabupaten

Mojokerto menandakan bahwa upaya perbaikan kinerja pengelola keuangan semakin baik. Sedangkan predikatWTP

itu menurut Bupati MKP merupakan prestasi gemilang yang bisa terwujud karena dukungan dan kerja serius semua pihak termasuk seluruh karyawan Kabupaten Mojokerto.

“Penghargaan ini harus kita pertahankan dengan cara terus melakukan perbaikan dalam pelayanan ke masyarakat serta taat aturan yang telah ditetapkan dan diatur dalam kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” kata MKP. Meski demikian, lanjut MKP, pengharagaanWTP bukanlah akhir masih ada langkah-langkah yang harus dilakukan.

Sebab, dalam pengelolaan keuangan terdapat siklus yang terjadi. Mulai dari perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, penggunaan dan pelaporan.

“Harus kita tingkatkan kualitasnya.

Kita tidak boleh cepat lengah dan berpuas diri atas apa yang kita capai. Karena masih banyak tugas dilakukan demi perbaikan layanan ke masyarakat,” pungkas MKP. (gie/nov/adv)

dan harus terserap semua sehingga masyarakat ikut merasakan hasil pembangunan.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Masyitoh KH AbdulWachid Rozak sangat berterimakasih atas pembangunan MCK di ponpesnya. Harapannya ke

depan adanya program itu semua santri yang sdang belajar akan memerhatikan kebersihan agar tetap sehat. Namun yang paling penting menghilangkan image bahwa ponpes itu kesannya kumuh kotor dan tidak higienis. (gie/nov)

Aksi Perampokan Minimarket Marak, Pemilik Abaikan Pasang Alarm JOMBANG (BM) – Aksi perampokan dengan sasaran minimarket kembali marak di wilayah Jombang. Selain itu juga cukup merepotkan anggota Polres Jombang dalam memburu para pelaku tersebut.

Sejalan dengan upaya penyelidikan yang dilakukan, polisi meminta pemilik minimarket untuk memasang alarm tanda bahaya. Terutama minimarket yang memiliki operasional selama 24 jam.

Kasat reskrim Polres Jombang, AKP Harianto Rantesalu menyebut dengan memasang alarm tanda bahaya dapat mengurangi risiko kerugian saat terjadi perampokan. “Kami meminta semua pemilik minimarket yang buka 24 jam untuk memasang alarm. Tujuannya ketika mengetahui orang yang mencurigakan yang hendak melakukan perampokan, karyawan minimarket segera menyalakan alarm itu,” katanya, Minggu (17/5).

Bunyi alarm itu menurut Harianto dapat memberi pemberitahuan ke warga sekitar jika kondisi di minimarket sedang dalam bahaya. Sehingga, informasi akan terjadi perampokan bisa sampai ke petugas dengan cepat. “Setelah itu tentunya kami langsung bergerak ke lokasi perampokan,” ujarnya.

KEDIRI RAYA

FOTO:BM/IST

Harianto Rantesalu

Iamenambahkan,minimarket yang mendapatkan atensi pemasanganalarmpalingbanyak di wilayah Mojoagung dan Mojowarno. Karena dalam beberapa bulan terakhir, sudah tiga kali perampokan terjadi di wilayah timur Jombang tersebut. Tapi sayang, hingga kini permintaan pemasangan alarm itu hanya sebuah wacana saja dan belum dilakukan pengusaha.

Harianto mengatakan, pengusaha hanya meyakini fasilitas closed circuit television (CCTV).

Padahal menurut Harianto meski wajah pelaku terekam CCTV, tetap sulit dikenali karena mereka mengenakan helm atau masker. “Pelaku sangat paham bahwa semua minimarket punya CCTV. Karena itu mereka pakai helm dan masker. Nah ini yang masih belum dipahami pengusaha minimarket,” imbuhnya.(rjo/gie/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Uji Publik Bacabup, 2 Kandidat Lolos Kalahkan 3 Rivalnya

Gerindra Optimis Kalahkan Pasangan Incumbent dari PDIP KEDIRI (BM) - Uji publik bakal calon (Bacalon) Bupati Kediri Periode 2015-2020 yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra pada Minggu (17/ 5), sebagai syarat mutlak penjaringan bacalon, dinilai kurang jujur dan adil ( jurdil).

Hal itu, terlihat dari pembagian surat suara kandidat yang hasilnya tidak diketahui peserta yang hadir, juga mekanisme pembagianya yang tekesan asalasalan.

“Saya tujuannya meliput malah diberi surat suara pemilihan kandidat. Artinya panitia tak serius dalam rekruitmen pemilihan kandidat yang mengacu

hasil suara terbanyak. Seharusnya, tim panitia memilah mana peserta dan bukan “ ujar Arip seorang wartawan di sebuah koran lokal tersebut.

Terpisah, dalam pantauan Berita Metro di lokasi peserta uji publik menghadirkan seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan juga ranting se-Kabupaten Kediri. Dari keseluruhan peserta secara mayoritas, memilih pulang terlebih dahulu usai menyuarakan haknya memilih bacalon tanpa menunggu hasil pemenangnya terlebih dahulu.

“Mending pulang saja dari pada menunggu hasilnya. Hari juga sudah sore kita disini sejak

FOTO:BM/IST

TAHAPAN : M Khamim seorang kandidat yang lolos sebelum mengikuti uji publik yang diselenggarakan Partai Gerinda sebagaoi syarat penjaringan calon bupati.

pukul 12.00 ,” ujar beberapa peserta sembari mengambil motornya di parkiran.

Adapun pelaksanaan bacalon

dari Gerindra itu terdapat dua kandidat dari lima bacalon yang mendaftarkan diri menjadi bacalon bupati yang masuk

dalam tahapan uji publik ini. Dua bacalon tersebut adalah M Kamim dan DwiVoni MerdekoWati Keduanya berhasil masuk ke tahapan keempat setelah skore mereka mengalahkan ketiga rivalnya dalam tiga tahapan penjaringan sebelumnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri Arief Junaidi mengatakan uji publik sifatnya wajib bagi bacalon dari partai Gerindra sebagai bahan rekomendasi ke tingkat DPD dan DPP Gerindra.

“Ada satu tahapan lagi yang nantinya akan diikuti bacalon yaitu tahapan psikotes. Yang jelas Gerindra hanya menjaring

bacabup saja bukan bacawabup,” terang Arief Arif menjelaskan ada lima orang yang mendaftarkan diri ke DPC Gerindra untuk maju sebagai Bacabup Kediri. Mereka adalah Rully Swantoro Estatani, Hj DwiWani Merdekawati, Tomi Ari Wibowo, Mohammad Nurwakid dan Drs HM Khamim.

“Namun dalam tahap keempat adalah uji publik hanya dua orang yang lolos ke tahapan ini.

Mereka adalah M Khamim dan Dwi Wani Medekowati,” imbuhnya.

Di sisi lain, DPC Gerindra optimis mampu merebut kekuasaan dari calon PDIP yang juga

incumbent dalam pilkada yang digelar pada Desember mendatang. Meski sampai saat ini kekuatan dalam kursi parlemen belum memenuhi 20 persen sebagai salah satu sarat mengajukan sebagai bacabup.

Menurut Arief, saat ini pihaknya mencoba melakukan lobi-lobi dengan beberapa partai yang ada diparlemen Menurutnya, pihaknya sudah sering melakukan komunikasi dengan sejumlah partai.

“Kita mencoba lobi semua partai, PKB, NASDEM, PKS dan yang lainya, kita sudah 10 kali melakukan pertemuan dengan mereka” akunya. (bud/nov)

Sampah Menggunung di Halaman Kantor KPU, Mulai Dibersihkan Libur Panjang, Jumlah Penumpang Meningkat Drastis KEDIRI (BM) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kediri mulai menyiapkan beberapa tahapan pilkada. Tak lupa sampah bekas pemilu legislatif dan Presiden yang sempat menggunung di halaman kantor KPUD, berangsur mulai dibersihkan.

Sapta Andarusworo, Ketua KPUD Kabupaten Kediri, mengatakan, bahwa sampah itu merupakan bekas pemilu legislatif dan presiden, sudah mulai dibersihkan.

“Kami sudah mulai membersihkan semua sampah pemilu dan kami taruh di gudang. itupun belum semuanya dan masih tersisa sedikit di halaman kantor kami,” katanya, Sabtu (16/5), lalu.

Sapta memang mengakui, beberapa waktu lalu sampah bekas pemilu legislatif dan presiden, lalu, sempat menggunung di halaman kantor KPUD. Bahkan, dirinya juga mengaku sempat ditegur oleh KPU Jatim. “Memang kemarin sampah yang ada di halaman kantor KPUD banyak, yakni sampah bekas pemilu legislatif dan presiden, hingga saya sempat ditegur oleh KPU Jatim,” ungkapnya.

Rencananya, sampah tersebut nantinya akan dilelang dan saat ini masih belum bisa dilakukan.

“Sesuai aturan pemerintah masih menunggu 2 tahun dulu, setelah berakhirnya pemilu legislatif dan presiden,” imbuhnya.(bud/nov)

Tiga Siswa Kediri Dinyatakan Tak Lulus Unas KEDIRI (BM) – Masih saja ada siswa sekolah yang tak lulus Unas yag digelar di Kota Kediri.

Sebanyak tiga siswa yang dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) 2015, disebabkan mereka tidak mengikuti ujian sejak awal.

“Mereka tidak lulus karena tidak ikut ujian. Mereka dari SMA swasta,” terang Kepala Dinas PERWAKILAN

Pendidikan Kota Kediri Siswanto, kemarin.

Pengumuman kelulusan untuk anak-anak tingkat SMA/ MAN/SMK yang mengikuti Unas disampaikan secara nasional hari ini temasuk di Kota Kediri. Seluruh sekolah juga sudah mendapat tembusan terkait dengan hasil ujian nasional.

Untuk teknis pemberian informasi kelulusan, ia mengatakan, siswa tidak perlu datang ke sekolah guna mengetahui kelulusan dirinya. Ia hanya menunggu apakah ada surat datang atau tidak dari sekolah.

“Jika ada surat datang berarti tidak lulus, dan jika tidak ada surat sampai siang berarti lulus,” katanya. (pen/bud/nov)

KEDIRI (BM) - Libur panjang akhir pekan, dimanfaatkan sejumlah warga luar Kota Kediri dengan menjadikan sarana angkutan Kereta Api (KA) yang dianggap aman dan murah. Dalam libur panjang kali ini, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Kediri itu mengalami peningkatan drastis, khususnya kereta api lokal jarak dekat yakni Rapih Dhoho jurusan Blitar-Surabaya, maupun Kediri-Malang.

Pihak Stasiun Kereta Api Kediri mencatat terjadi peningkatan volume penumpang hingga 40 persen. Dari segi usia, jumlah penumpang variatif mulai dari pelajar, pemuda maupun orang tua. Pergerakan jumlah penumpang ini mulai terasa, sejak Kamis kemarin hingga hari ini.

“Kenaikan jumlah penumpang liburan ini cukup segnifikan, khususnya untuk kereta api lokal. Sedangkan kereta api jarak jauh masih seperti biasanya,” ujar Wakil Kepala Stasiun Kediri Wahyu Cahyadi, kemarin Sementara itu, jumlah tarif kereta api untuk lokal belakangan ini mengalami kenaikan seperti kereta api Rapih Dhoho, menjadi Rp 15 ribu. Untuk kereta api jarak dekat, pihak stasiun masih memberlakukan tarif penumpang berdiri sebesar 25 persen.

FOTO:BM/IST

PRAKTIS : Stasiun Kereta Api Kediri yang mengalami kenaikan penumpang selama libur panjang.

Dari jumlah penumpang secara keseluruhan,dari hari biasanya kereta api rapih dhoho kalau kondisi normal satu

gerbongnya 100 penumpang, dengan empat kali PP, kini naik menjadi 40 persen.(pen/bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333

SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Menteri ESDM: Enteng-enteng saja Bubarkan Petral SAMBUNGAN HALAMAN 1

Dalang ...

“Ternyata ada kaitannya dengan SKK Migas juga. Jadi operasinya di SKK Migas dan hilir juga. Ini serahkan lah ke penegak hukum karena harus sesuai kaidah hukum yang berlaku. Kita bukan mengumbar sesuatu yang belum bisa ditanggungjawabkan.

Jadi,kamimemastikanbagaimana mafia tidak bergerak dengan leluasa lagi dengan memagari dan menguras‘akuarium’,” paparnya.

Penegak hukum, lanjut Faisal, juga harus membuat peta yang jelas soal ketegasan para mafia ini.

Menariknya, kata Faisal, pembubaran Petral (Pertamina

Energy Trading Limited) yang diindikasikan banyak dipenuhi sarang mafia migas, merembet pada kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Gara-gara Petral dibubarkan, ibarat sarang tawon, kita bakar, tawonnya bubar semua. Jadi kelihatan ada yang emosional. Di sekeliling istana juga ada yang bergerak untuk melakukan macam-macam itu. Kaitan dengan premium, ini mau menunjukkan jika menteri ESDM mau menciptakan kerusuhan,” tandasnya.

“Kita bakar (sarangnya, red), lalu tawonnya rusuh. Saya pernah

bilang ke teman-teman istana, di sana ada (mafia, red).”

Wacana pembubaran Petral sendiri sudah digulirkan sejak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipimpin Dahlan Iskan pada 2011, namun baru kali ini Faisal berani menyebut nama pejabat yang menghalangi niat Dahlan tersebut.

Faisal menuturkan, baik DahlanmaupunmantanDirektur Utama Pertamina, Karen Agustiawan memiliki niat yang baik dalam mengubah praktikpraktik impor migas yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Menurutnya, Karen ingin memperkuat fungsi Integrated Supply Chain (ISC) untuk impor melakukan impor minyak

Pertamina, namun ternyata dipreteli oleh para pemburu rente sehingga fungsi impor ISC dialihkan ke Pertamina Energy Services (PES), anak usaha Petral di Singapura.

“Ada pertarungan mafia di belakang ini. Karen juga dibelengguolehsatukekuatanbesar yang tidak bisa dikendalikan.

Menteri ESDM terdahulu sampai presiden intervensi. Ingat Dahlan coba bubarkan Petral, langsung kuncup. Ada satu kekuatan yang tidak setuju, tetapi tiga kali dipanggil SBY akhirnya tidak dibubarkan,” paparnya.

Karena itulah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan dukungannya jika

Perpanjangan Periode Kurangi Beban Masyarakat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Siap-siap ...

Sebelumnya, Pertamina berencana menaikkan harga per liter BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamax Dex sebesar Rp 300 hingga Rp 800. Pertamax rencananya naik harga Rp 800 menjadi Rp 9.600, Pertamax Plus naik Rp 500 jadi Rp 10.550, dan Pertamax Dex bertambah mahal Rp 300 jadi Rp 12.200.

Sementara Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan, dari hasil rapat dengan manajemen Pertamina pasca dilakukannya intervensi harga Pertamax disepakati bahwa Pertamina harus mengkonsultasikan rencana kenaikan harga BBM nonsubsidi kepada pemerintah.

“Tugas konstitusi pemerintah

adalah melihat efek yang lebih besar dari setiap kenaikan harga, oleh karena itu harus ada konsultasi. Kemarin itu saya tidak salahkanmereka,karenadianggap mekanisme penetapan harga biasa dan tugas korporasi memang demikian, fokus pada untung dan benefit,” kata Sudirman.

Di sisi lain, Dirjen Migas ESDM bersama Pertamina (Persero) juga berencana mengubah periode penetapan harga BBM yang dijual ke masyarakat. Setelah dinilai perubahan harga setiap dua pekan sekali membuat guncangan di masyarakat dan pelaku usaha, pemerintah mengkaji dua opsi penetapan harga BBM baru

yaitu antara tiga bulan sekali atau enam bulan sekali.

“Kami sedang mengkaji pola penetapan harga BBM dengan mempertimbangkan aspek sosial ekonomi masyarakat,” ujar Dirjen Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja.

Wiratmaja menjelaskan, periode penetapan dua pekan sekali yang berlaku saat ini merupakan hasil kesepakatan yang dibuat antara pemerintah, Pertamina, dan Komisi VII DPR. Namun Wirat, demikian dia biasa disapa, menilai sangat wajar jika dalam implementasinya terdapat kelemahan yang harus diperbaiki.

“Karena tahun ini adalah tahun pertama pemberlakuan premium tanpa subsidi maka perlu pengalaman dan pola yang

akan terus dipantau dan dievaluasi. Jika trend harga minyak dunia turun maka harga BBM akan tetap atau turun dan jika naik, maka tentunya akan naik juga,” katanya.

SeniorVice President Marketing and Distribution Pertamina Suhartoko menilai, keputusan pemerintah untuk memperpanjang periode penetapan harga BBM jenis premium, solar, maupun minyak tanah yang merupakan BBM penugasan dan BBMbersubsidiakanmengurangi beban masyarakat.

“Periode waktu tiga hingga enam bulan mempertimbangkan kondisi sosial kemasyarakatan. Kami berharap masih sesuai dengan kemampuan masyarakat,” ujar Suhartoko.(cnn/rdl)

Siapapun yang Kalah Diyakini Banding Harap-harap ...

Maka antar-anggota keluarga ini tak boleh menyimpan dendam. Bila PTUN memenangkan Ical, kubu Ical akan bersedia memasukkan kubu Agung dalam struktur kepengurusan tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Pasti memasukkan dalam struktur,sayamengusulkanbegitu, misalnya Amali (Sekjen Golkar kubu Agung Zainudin Amali) masuk,”ujarIdrus.Idrusmenaruh harapanAgungtidakmengajukan bandingputusanPTUN. “Bila mereka mengajukan banding, maka ketokohannya semakin terdegradasi. Juga niatan untuk Golkar perlu dipertanyakan, mereka itu niatannya demi Golkar atau demi kekuasaan?” ucap Idrus.

Namun demikian tawaran Idrus tak disambut kubu Agung

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Laksono. Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta, tersebut yakin PTUN bakal menolak gugatan Ical cs. “Saya yakin gugatan itu ditolak pengadilan,” kata Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung, Dave Laksono.

Dave yang tak lain putra Agung Laksono ini pun balik sesumbar menawarkan kursi pengurus kepadakubuIcal.Diamenyatakan sudah ada 100 orang dari 400 orang dalam kepengurusan kubu Agung di tingkat DPP. “Kita sudah membuka pintu selebar-lebarnya kepada kubu Ical setelah ada Surat Keputusan Menkum HAM. Kita sudah buka pintu untuk Pak ARB (Ical), kita sudah lebih dulu membuka pintu,” ujar Dave.

Bila nantinya PTUN memenangkan kubu Ical, kubu

Agung pun sudah pasti akan mengajukan upaya hukum banding ke PTUN. “Kalau gugatan mereka dikabulkan, kita kemungkinan akan banding.

Saya yakin kubu Ical juga akan melakukan hal yang sama (bila kalah di PTUN),” kata Dave.

Sementara itu Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai putusan PTUN sulit mengakhiri konflik Golkar. “Perpecahan Golkar ini tidak akan selesai dalam waktu dekat,” katanya.

Kedua kubu dinilai tidak menunjukkan tanda-tanda mengalah demi kebesaran partai.

Keduanya ngotot mengejar kepemimpinan Golkar yang sah, kubu Agung bahkan siap mengajukan banding kalau kalah PTUN. Faktor lain yang menyebabkan konflik Golkar susah berakhir adalah kedua pihak meli-

batkan pihak ketiga dalam perebutan kepengurusan ini. Ical meminta backup Koalisi Merah Putih (KMP), sementara Agung terus merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Benturan kepentingan KMP dan KIH kini benar-benar terasa, salah satunya adalah dorongan KMP dan penolakan KIH soal revisi UU Pilkada. “Yang memperburuk konflik ini adalah dua pihak justru meminta bantuan dari luar parpol,” katanya.

Memang situasi kedua pihak saat ini benar-benar terjepit.

Keduanya terancam tak bisa ikut Pilkada serentak. Apalagi KPU sudah mengeluarkan PKPU, hanya Parpol yang sah dan diakui pemerintahyangbisaikutPilkada.

Revisi UU Pilkada didorong KMP untuk mengamankan Golkar Ical dalam keikutsertaan Pilkada, tentu saja hal ini menuai penolakan KMP.(dns/rdl)

Bagikan Ratusan Karya Ilmiah Gelar ...

Sejak pagi para pelajar mulai jenjang SD hingga SMA berduyun-duyun mendadatangi Jalan Basuki Rahmat sambil menenteng buku.

Beberapa siswa SD tampak diantar orangtua mereka untuk mencari tempat di jalanan depan Balai Kota Kediri. Setelah memastikan seluruh peserta baca buku massal ini siap dengan bacaannya,panitiamemberikomando untuk memulai membaca.

Meski tanpa diawasi guru maupun panitia, mereka tampak tekun dan serius menyelesaikan setiap lembar tulisan di buku masing-masing. Peserta peringatan Hari Buku boleh membawa buku apa pun untuk dibaca bersama. Sementara peserta yang tak membawa buku disediakan buku bacaan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Kediri.

Tak banyak waktu yang diberikan kepada peserta untuk menyelesaikanbacaanmereka.Selang 15 menit berikutnya panitia menyatakan waktu membaca sudah tuntas.“Inihanyaperingatanserta ajakan kepada masyarakat untuk mencintai kegiatan membaca,” kata Naim Ali, penanggung jawab acara yang dikemas dengan label ‘KediriLautanBuku’.

Aisyah Eka Putri, salah satu peserta membaca mengaku senang dengan kegiatan ini.

Sebab tak hanya membaca

SAMBUNGAN HALAMAN 1 bersama-sama, para peserta juga diminta kesediaan menyumbangkan buku bacaan mereka kepada pengelola taman bacaan.

Langkah ini dilakukan untuk menambah koleksi buku taman bacaan dan memperluas jangkauan distribusi buku kepada anak-anak di kawasan pinggiran.

“Banyakteman-temanmenyumbang tiga buku,” katanya.

SementaradiPolewaliMandar, SulawesiBarat,komunitaspecinta buku membuka perpustakaan jalanan. Perpustakaan itu berjajar sepanjang 200 meter lebih di Pambusuang,KecamatanBalanipa.

Konsepinisengajadipilihdemi memudahkan akses warga untuk ambilbagiandalamperingatanini.

Ribuankoleksibukuyangdipinjam dari para dermawan dan pegiat pencinta buku, dipajang dan dipersembahkan untuk siapa saja yang ingin membacanya.

Aneka koleksi buku, mulai dari bukupelajaransekolah,anekaresep makanan, buku agama dan kebudayaan, serta sejumlah buku literatur politik nasional, semuanya bisadibacadandinikmatipengunjung.

Warga tak perlu menjadi anggota atau mendaftarkan diri untuk bisa membaca buku-buku itu. Warga pun menyambut antusias pembukaan perpustakaan jalanan ini. Terbukti, sejak dibuka Sabtu kemarin, ada ribuan warga datang silih

berganti untuk membaca buku.

Dahri Dahlan, penggagas perpustakaanjalananinimenyebutkan perpustakaan tersebut sengaja dibuka di pinggir jalan, juga untuk memancingminatbacawarga.

“Kita berharap dengan perpustakaan jalanan ini warga bisa menimba beragam ilmu lewat buku.Kitaberharapperpustakaan jalan yang bisa diakses siapa saja, bisamemancingminatmasyarakat untuk gemar membaca,” ujar Dahri.

Sedangkan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat menggelar gerakan pembagian buku cuma-cuma dalam rangka memasyarakat wisata buku di Dago Car Free Day (CFD) Kota Bandung, Minggu (17/5).

“Kegiatan tebar buku ini untuk menggelorakan minat baca buku kepada seluruh masyarakat, mulai dari jenjang anak SD sampai dengan dewasa,” kata Ketua Ikapi Jabar, Anwarudin.

Menurut ia, acara itu selain untuk memperingati Hari Buku Nasional, juga bertujuan mempersiapkan masyarakat Bandung menjadi masyarakat dalamWorld Book Capital, agenda Pemkmot Bandung untuk menjadikan Kota Pusat Buku.

“Kota buku adalah penghargaan, kota yang masyarakatnya gemar buku, acara ini untuk menyadarkan masyarakan gemarmembacabuku,”tuturnya.

Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil mencanangkan Kota

Bandung sebagai Ibu Kota Buku Sejagat pada 2017. Kota itu telah mengajukan proposal ke Unesco agar mendapat dukungan sehingga 2017 Bandung sudah jadi ibu kota buku dunia.

Menurut ia pihak pemerintah sudah mulai melakukan berbagai program untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Mulai dari sosialisasi untuk membudayakan membaca, sampai mebuat berbagai taman buku untuk kemudahan masyarakat dalam mengakses bacaan.

“Jadi strateginya dibalik, perpustakaan yang mendatangi masyarakat. Melalui mobil perpustakaan keliling, motor, kemudian juga perpustakaan di dalam taman, kemudian juga dengan bantuan komunitas untuk mengelola sehari-hari,” ujar Adin Muchtarudin.

Tak mau kalah, di Pamekasan, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Semesta, Universitas Madura, Pamekasan, membagikan ratusan karya tulis di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Minggu (17/5).

“Kegiatan ini sebagai sebuah refleksi Hari Buku Nasional, yang mana budaya membaca akhirakhir ini sudah mulai terlupakan oleh masyarakat,” kata Pimpinan Umum (PU) LPM Semesta, Fadil.

Setidaknyaada400eksemplarkarya tulis dibagikan kepada pengguna jalan, Karya tulis itu berupa buku ataubuletin. (tco/kcm/azt)

Pertamina hendak melakukan audit investigasi atas bisnis impor minyak yang dilakukan Petral di masal lalu.

Sudirmanmenyebutselamaini Pertamina dan pemerintah diposisikan para trader minyak yang memasok Petral sebagai pihak yang lemah karena bisa diatur untuk terus melakukan pembelian spot, bukan berdasarkan kontrak jangka panjang.

“Kami ditanya banyak hal urusan mafia ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dulu banyak kegiatan inisiatif yang tidak tuntasselesaidilevelpresiden.Jadi sepanjang pemimpin nasional lurus, persoalan teknis untuk memperbaiki supply chain tidak lepas dari keterbukaan Presiden Jokowi,” papar Sudirman.

Faisal, juga menduga adanya upaya untuk menurunkan Sudirmandarijabatannyasebagai Menteri ESDM. Kata Faisal, para mafia ini membuat seolah-olah Sudirman tak mampu menjalankanpekerjaannya.

“Menurut saya, (mereka) ingin menunjukkan seolah Menteri ESDM, Sudirman Said tidak mampu me-manage. (Mafia, red) menciptakan kekacauan dan target reshuffle kelihatan banget,” ujar ekonom Universitas Indonesia (UI) itu.

Karena itu dia meminta manajemen Pertamina untuk membatalkan kontrak pembelian minyak impor sepanjang 2015 yang sudah dibuat oleh Petral melalui PES. Berdasarkan catatan, pada Maret 2015 lalu Faisal pernah menyebut Petral telah membuat kontrak pengadaan minyak sebanyak 6 juta barel dari total 8 juta sampai9jutabarelyangakandiimpor badan usaha milik negara (BUMN)migassepanjangtahunini.

Ketika itu, Faisal mengatakan

kontrak impor tahun ini sudah dibuat Petral pada akhir 2014 ketika masih dipimpin Bambang Irianto sebagai presiden direktur.

Kontrak tersebut bertenor enam bulan atau hingga Juni 2015 mendatang.

“Mudah-mudahanPertamina usahakan impor tidak sampai Juni-lah. Tapi tidak tahu bisa atau tidak, karena kontrak kan ada masalah hukum,” ujarnya. Faisal mengatakan, jika Pertamina berani membatalkan kontrak yang dibuat Petral, maka penghematan dari pengadaan minyak impor bisa lebih besar lagi.

Persempit Gerak Bubarnya tim tak membuat Sudirman mengendurkan semangat mempersempit ruang gerak mafia migas dalam berburu rente. Dia mengaku akan menggunakan momentum amandemen Undang-Undang (UU) Migas Nomor 22/2001 yang akansegeradibahasbersamaDPR untuk meneruskan rencana tersebut.

“Mafia itu kan orang-orang yang bekerja dengan modal keberaniandankedekatandengan para pejabat yang korup dan para politisi yang menerima. Sekarang yangdiperlukanadalahperaturan yang benar. UU Migas harus bisa direvisi, dan selama lima tahun ini pemerintah sudah bergerak untuk merevisi,” kata Sudirman.

Mantan bos PT Pindad (Persero) itu semakin yakin niat untuk menyehatkan industri migas nasional akan semakin mudah setelah Presiden Jokowi menyatakan dukungannya untuk melakukan hal tersebut. “Tidak beraninyadimana?Inikancumasoal menyehatkanpasokan.Modalnya kemampuan dan ketegasan, sederhanamenurutsaya,”katanya.

Beberapa hal yang menurut

Sudirman akan direvisi dalam amandemen UU Migas antara lain mengubah kontrak bagi hasil dalam pengelolaan migas sampai mempermudah proses investasi di sektor tersebut. “Setelah itu kami harapkan tidak ada lagi wilayah abu-abu,” tegasnya.

Terkait pembubaran Petral, Sudirman mengatakan bukanlah pekerjaan sulit, biasa saja. “Loh enggak beraninya (bubarkan Petral) di mana? Ini kan hanya menyehatkan supply pasokan saja,jadibiasasaja.Enteng-enteng saja (bubarkan Petral). Sekarang yang dibutuhkan hanya perlu regulasi saja. Ini sederhana menurut saya,” ujarnya.

Lebih lanjut, katanya, pembubaran Petral bukanlah keputusan Menteri ESDM seorang.

Menurutnya pembubaran itu adalah kerjasama tim pemerintahan. Selama ini, citra pemerintah dinilai lemah olah banyak pihak.

“Namun sebenarnya pemerintahmemilikikewenanganyang besar untuk mengambil keputusan terkait Petral dan kebijakan energi nasional. Kerja Kementarian ESDM tak hanya dalam soal Petral,” sambungnya.

Berbagai kebijakan juga diambilKementerianESDMmisal keputusan pengambilalihan Blok Mahakam dari Total dan kemudian akan diserahkan kepada Pertamina, lalu penghapusan subsidi BBM, dan penyerahan berbagai perizinan kepada Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) memuji sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

“Soal subsidi BBM misalnya, memangituperihtapikalauuntuk jangkapanjangbaik.Tidakpopuler.

Tapi presiden juga bilang ‘saya bukan presiden penakut yang penting jangka panjang’,” katanya.(dfn/cnn/kms/rdl)

Try Sutrisno Singgung Tupoksi Wapres SBY ...

Dalam acara ini, para tokoh tersebut membagi pengalaman masing-masing dalam memimpin. SBY lantas menjelaskan sumber-sumber kekuasaan.

Menurut SBY, ada dua sumber kekuasaan, yakni kekuasaan yang diperoleh melalui pemilihan umum, serta kekuasaan yang dialihkan atau didelegasikan seperti kewenangan yang diberikan seorang Presiden kepada menteri.

SBY tidak membenarkan jika ada kekuasaan yang diperoleh melalui kudeta. “Kamu harus dipilih atau diberikan kekuasaan.

Jangan pernah berpikir untuk kudeta,” ucap SBY. Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyampaikan bahwa pemimpin yang baik harus mengetahui untuk apa kekuasaan itu diberikan kepadanya. Jika dia dipilih melalui pemilihan umum (Pemilu), maka pemimpin tersebut sedianya menjalankan amanat dengan memenuhi janji-janjinya ketika berkampanye.

“Namun bagi seorang menteri yang diberikan kekuasaan oleh presiden dengan harapan menteri itu menjalankan tugasnya dengan baik, laksanakan.

Semudah itu,” sambungnya.

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Di samping itu, SBY mengingatkan agar para pemegang kekuasaan tidak lupa untuk mempersiapkan diri jika suatu saat harus turun panggung.

Sebab posisi seseorang, katanya, tidak tidak selamanya bisa berada di puncak. SBY lantas mengibaratkan nasihatnya ini dengan pengalaman dia mendaki gunung.

Sedangkan Try Sutrisno yang menjadiWakil Presiden RI mulai 1993 hingga 1998 menyinggung tupoksi Wapres dan budaya ngaret pejabat. Menurutnya, saat itu tugasWapres sangat jelas yaitu sebagai pembantu presiden.

“In case, presiden berhalangan atau mati, Wapresnya tampil.

Tidak benar Presiden bagian A danWapres bagian B, keliru itu,” ujar Try yang juga menjadi pembicara di acara tersebut.

“Presiden urusi ekonomi, Wapres urusi bidang lain, tidak seperti itu. Presiden pimpin eksekutif pemerintah, dan Wapres membantu,” tutur Try. Selain itu, Try juga menyindir ‘jam karet’ yang seakan menjadi budaya di kalangan pejabat. Dia mencontohkan pada pelaksanaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika dalam rangka Peringatan ke-60 Konferensi

Asia Afrika (KAA) di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Saat itu acara molor sekitar 30 menit.

“Orang Indonesia kalau mau maju harus tepat waktu. Waktu di KAA, terlambat 30 menit, malu saya,” terang Try. “Waktu zaman saya tidak ada, keamanan, protokol, semua siap satu menit sebelum acara. Saya ingatkan beliau orang, Ketua MPR. Jangan terlambat lagi.”

Di tempat terpisah, aktivis 1998 Maxil Minamunir mengatakan ada upaya menjatuhkan Jokowi seperti yang dilakukan elit-elit politik yang menurunkan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2001 silam.

“Ada upaya yang sistematis menggulingkan Jokowi di tengah jalan. Dengan cara men-down grade, dimana ciri-ciri men-down grade melalui rasa aman yang dilakukan Jokowi,” kata Maxil dalam acara Jokowi Pemimpin Rakyat Tanpa Beban Masa Lalu’ di Cikini, Jakarta Pusat.

Hal yang sama diungkapkan Hendrik Dickson Sirait yang menilai ada upaya yang sama seperti menjatuhkan Gus Dur dari posisi presiden saat itu kepada Jokowi. “Harapan kita ada pada Gus Dur saat itu, tapi kemudian Gus Dur kalah oleh kekuatan lama, dan kita tak ingin hal serupa terjadi kepada Jokowi,” katanya.(kms/tbn/rdl)

Sembilan Tahun Menanti Ganti Rugi Catat ...

“Pemerintah menggunakan hasil verifikasi BPKP yang sudah diganti rugi oleh Minarak Lapindo Jaya sebesar 420 hektar dengan jumlah Rp 2,7 triliun.

Kemudian yang harus dibayar lagi berdasar verifikasi itu ada Rp 827,1 miliar plus masih ada delapan warga yang perlu diverifikasi lagi,” papar Basuki.

Seperti diberitakan, PT Minarak Lapindo berkewajiban mengembalikan uang dana talangan sebesar Rp 827,1 miliar tersebut dalam kurun waktu 4 tahun, dengan jaminan tanah peta terdampak milik Lapindo.

Nantinya, setelah pemerintah membayar Rp 827,1 miliar (setelah hasil audit), Minarak Lapindo Jaya akan menyerahkan seluruh sertifikat tanah area

SAMBUNGAN HALAMAN 1 terdampak kepada pemerintah.

Bila dalam 4 tahun dana Rp 827,1 miliar tidak dilunasi, maka keseluruhan tanah tersebut akan disita pemerintah.

Banjir lumpur Lapindo sudah menggenangi 16 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Sidoarjo sejak 29 Mei 2006.

Meskipun demikian, permasalahan yang terjadi akibat kegiatan pengeboran minyak PT Minarak Lapindo Brantas, salah satunya ganti rugi, belum juga berhasil diselesaikan.

Sampai saat ini, atau sekitar sembilan tahun setelah bencana tersebut terjadi, warga, khususnya yang berada di dalam peta terdampak belum juga menerima ganti rugi.

Sekretaris Kabinet Andi Wi-

djajanto beberapa waktu lalu mengatakan, setidaknya ada Rp 781 miliar ganti rugi yang belum dibayar PT Minarak Lapindo Jaya kepada korban lumpur Lapindo.

Atas dasar itulah, pemerintah akhir tahun lalu memutuskan akan menyelesaikan ganti rugi yang menjadi tanggung jawab PT Minarak Lapindo Jaya dengan menggunakan dana APBN 2015.

Sebagai jaminan, pemerintah juga meminta perusahaan tersebut untuk menyerahkan sertifikat tanah korban Lapindo yang sudah mereka bayar ganti ruginya kepada negara.

Mereka memberi waktu empat tahun bagi Minarak Lapindo untuk membayar dana talangan ganti rugi yang telah dibayar negara tersebut. Bila tidak, aset tersebut akan menjadi milik negara.(kms/cnn/rdl)

www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Terkait Jaksa Terduga Manfaatkan ATM Terdakwa

Praperadilan

Elvis Siap Tindak Jaksa Nakal

Putusan MK Bikin Kejagung Khawatir

SURABAYA (BM) – Janji Kepala Kejati Jatim untuk memproses jaksa yang ketahuan menyalahgunakan jabatannya agar diproses, bakal menjadi kenyataan. Oknum jaksa berinisial RW, yang diduga menguras ATM salah seorang terdakwa, terus diproses bidang pengawasan Kejati Jatim. RW adalah jaksa di Kejari Tanjung Perak. Jika sesuai aturan, oknum jaksa ini bisa dipecat dan diproses hukum atas tindakannya.

Sebelumnya Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny memang pernah memperingatkan dengan tegas agar tidak ada bawahannya yang menyalahi aturan. Seruan yang dilontarkannya sejak menjabat pada September 2014 lalu, itu bahkan menyinggung supaya jaksa diproses hukum jika terbukti bersalah.

RW sendiri diduga menguras ATM milik salah seorang terdak-

wa kasus penggelapan bahan bangunan yang kini kasusnya tengah disidangkan di PN Surabaya. Terdakwa berinisial D, ini dua ATM-nya diamankan jaksa sebagai barang bukti.

Kasi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto menjelaskan, bidang pengawasan masih terus melakukan pemeriksaan intensif terkait laporan oknum jaksa yang menguras ATM terdakwanya. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap beberapa jaksa lainnya yang terkait dengan RW. Adapun beberapa sanksi yang menanti RW jika memang terbukti menyalahgunakan jabatannya. Mulai dari sanksi administrasi hingga dicopot sebagai jaksa. “Kalau terbukti salah, sanksi akan dijatuhkan sesuai kesalahannya,” ujar Romy.

Asisten Pengawasan Kejati Jatim, Arif, bahkan turun langsung untuk mengusut tindakan yang

Romy Arizyanto

diduga dilakukan jaksa ini. Arif sudah mengumpulkan keterangan sejak Jumat (15/5) sore. “Paling berat memang dicopot (dari jabatannya),” jelas Romy sembari memastikan jika bersalah RW bisa dipidanakan. Elvis Johnny sendiri, pernah menegaskan jika dirinya ingin bekerja dengan baik

mulai jajaran terendah hingga tertinggi di wilayahnya. Jaksa nakal yang mencoreng nama institusi, bakal ditindak dan diproses jika terbukti memperkaya diri sendiri Sikap tegas Kejati Jatim ini dibuktikan dengan adanya belasan jaksa yang disanksi di JawaTimur.

Surabaya, menjadi korps terbanyak yang jaksanya paling dipantau dan disanksi karena menyalahi aturan. Berdasarkan catatan yang dimiliki Berita Metro, empat jaksa di Surabaya sudah dijatuhi sanksi pada 2014.

Mereka terbukti melakukan pelanggaran disiplin karena tidak mengajukan banding setelah ada putusan dari pengadilan. Di antaranya berinisial HP, MA dan MJ. Adapula dua orang Tata Usaha Kejari Tanjung Perak dijatuhi sanksi karena melanggar SOP pengawalan tahanan yang menyebabkan tahanan narkotika kabur. Kedua petugas ini yak-

ni TP dan DSS. Parahnya, ada jaksa yang dijatuhi penundaan kenaikan pangkat selama setahun. Jaksa berinisial ERE dan bertugas di Kejari Surabaya. ERE diketahui menerima uang dari keluarga terdakwa. Perbuatannya, terendus Pengawasan Kejati Jatim pada pertengahan tahun 2014.

“Begitu ada yang nyeleneh, laporkan. Saya tidak akan bisa bekerja bagus kalau jaksa saya tidak berperilaku bagus,” tegas Elvis beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, RW sebelumnya mengamankan dua kartu ATM milik terdakwa D. Salah satu ATM berisi uang Rp 1,5 miliar. Uang inilah yang diduga dikuras RW menggunakan bantuan pegawai honorer Kejari Sidoarjo bernisial RB. RB diminta mencairkan uang dari ATM terdakwa dan mengalihkannya ke ATM miliknya. (arn/dra)

Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Sonata

Penyidik Mulai Buru Tersangka Baru KUPANG (BM) - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kapal ikan Sonata I dan II milik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah lagi. Setelah menetapkan Herman Sensi selaku kontraktorpelaksanasebagaitersangkadansedangmenjalani proses sidang di Pengadilan Tipikor Kupang. Kini, penyidik Tipikor Polres Flotim, juga menetapkan konsultan pengawas, Hendrikus Lorentius Kean, sebagai tersangka. Berkasnya juga sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Polres Flotim sedang serius membongkar kasus korupsi di Kabupaten Flores Timur. Saat ini, kami sedang menangani kasus dugaan korupsi pengadaan kapal Sonata.

Sejumlah pihak yang terkait dalam pengadaan kapal motor Sonata I dan II milik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Flotim, telah diperiksa dan dimintai keterangannya,” jelas Kapolres Flotim, AKBP Dewa Putu Gede Arta.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Larantuka, Minggu, (17/5), pada akhir pekan lalu, berkas tersangka Lorentius Kean telah dinyatakan lengkap (P21) dan barang bukti (BB) sudah dilimpahkan bersama tersangka ke (JPU) Kejaksaan Negeri Flotim.

Saat ini pemborongnya sedang menjalani masa sidang, sedangkan konsultan pengawas berkasnya telah lengkap dan dinyatakan P21 oleh kejaksaan, tinggal menunggu proses sidang di Pengadilan Tipikor di Kupang.

Sementara itu, penyidik Tipikor sedang menyidik pihakpihak lain yang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan kapal Sonata yaitu, BIL, PJK,WKWU,YUD, dan AR. “Kelima orang tersebut merupakan Tim PHO yang menyatakan bahwa pengadaan kapal tersebut telah selesai 100 persen. Kelima orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tegasnya.

Putu Gede mengatakan, para tersangka ini dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang No 20/ 2001, yang merupakan perubahan UU 31/1999 junto Pasal 55 ayat 1 tentang Pemberantasan Korupsi, dengan ancaman penjara seumur hidup, paling singkat empat tahun, dan paling lama 20 tahun dengan denda paling rendah Rp 200 juta dan maksimal Rp 1 miliar.

Ia menambahkan, PPK proyek ini pun akan dijerat dengan pasal yang sama, namun PMD yang merupakan PPK sedang menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang, karena pesoalan hukum, sehingga Polres Flotim membidik lima orang Tim PHO itu. “Bila tidak ada kendala, berkas mereka segera dilimpahkan ke JPU,” ujarnya.

Seperti diketahui, proyek pengadaan kapal Sonata ini bersumber dari dana alokasi umum (DAU) yang masuk dalam APBD Flotim tahun anggaran 2011 lalu, dengan pagu anggaran Rp 1.245.842.000. Proyek pengadaan kapal Sonata I dan II ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih Rp 109 juta, tambahnya. (nur/dra)

UJIAN: Para siswa Sekolah Dasar di Surabaya ini sedang mengerjakan ujian. Hari ini (Senin) siswa SD/MI melaksanakan Usek.

Hari Ini, 636.181 Siswa SD di Jatim Ikuti Usek SURABAYA (BM) – Ujian Sekolah (Usek) jenjang SD/MI dan sederajat dimulai serempak Senin (18/ 5) hari ini sampai Rabu (20/5) mendatang. Sebanyak 636.181 siswa di Jatim dijadwalkan mengikuti Usek tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman mengatakan, seluruh persiapan Usek telah dilakukan dengan rapi mulai dari tingkat satuanpendidikanhinggaDinasPendidikan (Dispendik) kabupaten/kota dan provinsi. Pelaksanaan Usek pun diharapkan berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Kami semua siap menjaga kredibilitas pendidikan,” kata dia, Minggu (17/5).

Kabid TK, SD, dan Pendidikan Khusus (PK) Dindik Jatim Nuryanto menambahkan, Usek tahun ini akan diikuti 636.181 siswa se Jatim.

Rinciannya, 463.446 peserta berasal dari jenjang SD negeri, 41.867

siswa dari SD swasta, 6.523 siswa MI negeri, 123.914 siswa MI swasta, dan 431 siswa dari jenjang SD luar biasa (SDLB).

Nuryanto menjelaskan, tahun ini alokasi anggaran Usek Rp 10 miliar.

Dana itu diambil dari APBD Jatim.

Rinciannya, Rp 7 miliar untuk percetakan hingga distribusi naskah ke daerah, Rp 2,5 miliar untuk cetak ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS). Sisanya, Rp 500 juta dipakai untuk sosilasisasi.

Dia menjelaskan, penyediaan anggaran Usek melalui APBD Pemprov Jatim itu berdasar PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. PP itu juga menyebut, kabupaten/kota bertugas menyediakan anggaran untuk scanning lembar jawaban ujian sekolah (LJUS), keamanan, sampai distribusi ijazah ke satuan pendidikan. Sekolah pun harus menyisihkan dana BOS untuk Usek di Jatim menyelenggarakan Usek.

Jenjang Jumlah Siswa Untuk standar keluLembaga Peserta Usek SD Negeri 17.903 463.446 lusan siswa SD/MI dan SD Swasta 1.279 41.867 sederajat, lanjut NuyanMI Negeri 149 6.523 to, ditentukan oleh MI Swasta 6.531 123.914 sekolah masing-maSD Luar Biasa 158 431 sing. “Tapi di Jatim seTotal 26.020 636.181 mua daerah sudah se-

pakat komposisinya 70 persen berdasar nilai rapor dan 30 persen dari nilai Usek. Ketentuan itu dianggap sudah mencerminkan karakteristik siswa,” terangnya.

“Kunci jawaban dari mana? Soal disegel semua, baru dibuka pas akan dibagikan ke siswa. Dan juga yang penting, semua pengawas ujian nanti, menandatangani integritas,” tegas Nuryanto ketika disinggung terkait kebocoran soal dan jawaban.

Dalam Usek siswa akan mengerjakan tiga mata pelajaran (mapel).

Tiap hari siswa hanya mengerjakan satu mapel dengan alokasi waktu selama dua jam. Tiga mapel itu yakni Bahasa Indonesia di hari pertama, Matematika untuk Usek hari kedua dan hari terakhir mengerjakan mapel IPA. Bagi siswa yang absen saat Usek utama dapat mengikuti Usek susulan yang dimulai 25-27 Mei mendatang.

Terkait pemindaian lembar jawaban Usek, menurut Nuryanto akan dilakukan oleh masing-masing Dispendik kabupaten/kota menggunakan aplikasi yang diberi Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud. Sementara, hasil pemindaian dari Dispendik akan dipindai ulang oleh Dindik Jatim. (cj-1/dek)

JAKARTA (BM) - Putusan MK yang memasukkan penetapan tersangka dalam objek praperadilan, membuat lembaga penegak hukum menjadi was-was untuk menentukan status seseorang di mata hukum.

Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ketentuan Pasal 77 KUHAP tentang objek praperadilan. Mahkamah menambahkan penetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan termasuk sebagai objek praperadilan.

Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, sejak diputuskan MK tentunya penegak hukum lebih cermat dan hati-hati untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. ”Ya lebih hati-hati untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Bukti-buktinya harus lengkap betul. Paling tidak ada bukti awal yang cukup,” kata Prasetyo di Kejaksaan Agung.

Menurutnya, bukti awal bisa berkembang pada saat naik dari tingkat penyidikan. Kendati begitu, dirinya mengingatkan para jaksa untuk bergulat di tahap penyelidikan untuk bisa menetapkan seseorang bisa atau tidak jadi tersangka.(nur/dra)

SBMPTN 2015

Cermati Website sebelum Pilih PTN SURABAYA (BM) – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 ternyata masih banyak ditemukan beberapa kesalahan. Di antaranya, pendaftar yang tidak membaca petunjuk sebelum melakukan pendaftaran online sehingga terdapat kesalahan ketika akan mengunggah file foto.

Selain itu, pendaftar juga kesulitan mencari program studi yang akan dituju. Sekretaris Panitia Lokal 50 SBMPTN 2015 Bekti Cahyo mengatakan kalau sekretariat desk help SBMPTN sering mendapatkan telepon dari pendaftar yang masih kesulitan mencari prodi yang akan dituju. “Di website sbmptn.or.id semua sudah ada lengkap. Kami ingatkan untuk selalu jeli dan teliti membaca bait demi bait keterangan yang ada di website itu,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pendaftar juga masih ada yang masih ragu dan tidak segera mencetak kartu pendaftaran. Bekti menegaskan, kalau sudah pasti dengan pilihan prodi yang akan dituju, jangan sampai menunda untuk segera mencetak kartu. Hal ini karena pendaftaran SBMPTN 2015 berbeda dengan tahun lalu.

“Tahun lalu, pendaftar harus bayar terlebih dahulu baru bisa mencetak. Kalau tahun ini lebih kami permudah.

Bayarnya di awal, jadi di akhir sudah bisa mencetak tidak usah repot lagi harus ke bank,” tambah Bekti.

Kejadian seperti ini harus segera di sosialisasikan kepada setiap pendaftar yang akan menjadi calon mahasiswa baru (camaba). Menurutnya, sosialisasi harus terus diberikan kepada siswa terutama melalui lembaga sekolah masingmasing. Bekti menambahkan, kalau peran orangtua juga sangat penting untuk membantu putra-putrinya mendaftar SBMPTN 2015.

Sementara itu, Koordinator Humas Panlok 50 Suyatno menambahkan kalau dari tahun kemarin banyak pendaftar teledor karena tidak tahu memilih prodi dan perguruan tinggi negeri (PTN) dimana yang tepat. “Tidak ada perbedaannya SNMPTN sama SBMPTN. Mereka sama-sama memilih maksimal tiga PTN. Tapi kalau mereka memilih semuanya, salah satunya harus memilih PTN di tempat dia tes,” terangnya.

Suyatno menjelaskan, semisal hanya memilih satu prodi bisa memilih di PTN dimana saja tempat mendaftar. Namun jika ia memilih dua atau maksimal tiga, salah satu PTN harus berada di tempat dia melakukan pembayaran. “Hal ini juga masih banyak terjadi kebingungan dari pendaftar. Petunjuk lengkap telah tercantum di website resmi SBMPTN, semua keterangan ada di situs itu,” tambahnya. (cj-1/dek)

BM/ISTIMEWA

TELITI: Para calon mahasiswa baru harus cermat saat mengakses website SBMPTN 2015. Mereka juga harus teliti dalam pengisian data SBMPTN.

Anak Jaksa Agung Dimutasi Jadi Koordinator Jaksa

Kejagung: Itu Hal Biasa Dalam Dunia Kerja JAKARTA (BM)- Dalam SK mutasi di lingkungan Kejaksaan Agung menyebutkan mutasi Reda Manthovani dari Jaksa Fungsional pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM Bin) menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan Syafrudin dari JAM Bin menjadi Direktur Tindak Pidana Umum pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (JAM Pidum).

Kejaksaan Agung RI melakukan mutasi terhadap anak Jaksa Agung, HM Prasetyo, Bayu Adhinugroho

Arianto. Sebelumnya Bayu menjabat Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Bale Bandung dan kini dirinya menjadi Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

“Itu hal yang biasa saja atas mutasi itu,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana di Jakarta, Minggu (17/5). Dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KepIV-360/C/05/2015 tanggal 3 Mei 2015, menyebutkan Bayu Adhinugroho

Arianto diangkat menjadi koordinator pada kejaksaan di Ibu Kota negara.

Lalu Fadil Jumhana dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat menjadi Direktur Tindak Pidana terhadap Orang dan Harta Benda pada JAM Pidum. Mantan Kapuspenkum Kejagung yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Setia Untung Arimuladi dimutasi ke Kepala Biro Umum pada JAM Bin. Jaksa Agung HM Prasetyo merotasi jajaran pejabat eselon II dan III di

lingkungan Kejaksaan Agung. Salah satu pejabat yang dipromosikan adalah putra Prasetyo, yakni Bayu Adhinugroho Arianto yang ditunjuk sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Bayu yang berpangkat III/d itu ditunjuk sebagai Koordinator Kejati DKI. Ia bersama 74 pejabat eselon III lainnya itu bakal di rotasi oleh Jaksa Agung, yang juga ayahnya sendiri.

Bayu diketahui saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana

Umum pada Kejaksaan Negeri Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Selain Bayu, berdasarkan surat Keputusan Jaksa Agung No: Kep-074/ A/JA/05/2014 tanggal 13 Mei 2015, Kejagung juga akan merotasi pejabat eselon II dan III di Korps Adyaksa itu.

Terdapat 16 pejabat eselon II yang akan dirotasi, di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Setia Untung Arimuladi.

Untung ditunjuk sebagai Kepala Biro Umum pada Jaksa Agung Muda

Pembinaan (Jambin). Pengganti Untung adalah Susdiyarto Agus Praptono, yang sebelumnya Kepala Biro Kepegawaian Pada Jambin. Namun kapan serah terima jabatan belum diketahui hingga saat ini.

SementaraKepalaPusatPenerangan Hukum(Kapuspenkum)Kejagung,Tony Tribagus Spontana menyatakan, mutasi anak Jaksa Agung HM Prasetyo, Bayu Adhinugroho Arianto merupakan hal yang biasa. “Itu hal yang biasa aja atas mutasi itu,” tegas Spontana.(nat/dra)

9 www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Kantongi Komposisi Garuda Muda Empat Pemain Timnas U-23 Bakal Angkat Koper BANDUNG (BM) – Persiapan skuad Timnas Indonesia U-23 terus digeber sebelum terjun ke ajang SEA Games 2015 Singapura. Sebanyak empat pemain dari 24 orang yang mengikuti pemusatan latihan (TC) bakal tercoret.

Bahkan, komposisi timnas yang akan dibawa ke ajang multievent dua tahunan ini telah dikantongi tim pelatih.

24 pemain kini tengah menjalani TC di lapangan Football Plus, Kabupaten Bandung Barat, dalam rangka persiapan SEA Games 2015 di Singapura. Namun, dari 24 pemain tersebut hanya 20 orang yang akan dibawa pelatih Garuda Muda, Aji Santoso ke Negeri Singa.

“Kami sudah menetapkan antara 26 atau 27 Mei ada empat pemain yang akan dipulangkan.

Nantinya, kami hanya bawa 20 pemain ke Singapura,” kata pe-

latih Timnas U-23 Aji Santoso, Minggu (17/5).

Ada beberapa kriteria khusus yang wajib dipenuhi Evan Dimas Cs agar bisa memikat dan dipilih oleh Aji Santoso. “Syarat utamanya yang pasti kualitas dari pemain, kualitas skill, fighting spirit, disiplin. Anak-anak baik di dalam maupun di luar lapangan juga merupakanparameterdariseleksi ini,” terang pelatih asal Malang ini.

Aji belum mau membocorkan siapa empat pemain yang akan didepak dari skuad Garuda Muda.Yang jelas, semua pemain masih dalam pemantauannya.

Agar tetap menjadi bagian skuad timnas U23, Aji menerapkan syarat khusus. Kualitas pemain jadi hal utama yang dipertimbangkan. Selain itu, ia juga mempertimbangkan semangat bertanding dan kedisiplinan pemain.

Tak hanya itu, aspek lain se-

perti sikap pemain di luar lapangan juga jadi pertimbangan khusus. Aji juga memberikan gambaran skuat yang bakal dibawanya ke Singapura nanti.

“Yang jelas saya bawa formasi 2-7-8-3. Jadi, bawa penjaga gawang dua, belakang tujuh, tengah delapan dan depan tiga,” terang mantan kapten Timnas Indonesia ini.

“Antusias pemain dalam menjalankan program-program pelatih itu juga merupakan satu penilaian. Baik di dalam maupun di luar lapangan merupakan parameter dari seleksi (selama) pemusatan latihan ini,” tambah Aji. Soal penampilan pasukannya, Aji merasa puas setelah Timnas U-23 menang telak 6-0 dalam laga uji coba kontra tim Liga Nusantara Persigar Garut di Lapangan Football Plus, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (16/5) malam lalu.

Tiga gol Timnas U-23 diciptakan Yohanes Pahabol. Se-

JADWAL PERTANDINGAN AFC CUP SELASA, 26 MEI Persipura Jayapura v s Pahang FC Persib Bandung v s Kitchee FC

UJI COBA MINGGU, 17 MEI Bali United Pusam v s Persib Bandung Persib Bandung v s Selangor FA

Persebaya Surabaya

Usung Target Juara BM/ISTIMEWA

CORET PEMAIN: Skuad Timnas Indonesia U-23 bakal berkurang empat nama karena dicoret sebelum melakoni uji coba internasional melawan Malaysia U-23.

dangkan tiga gol lainnya diciptakan Wawan Febrianto, Ilham Udin Armain, dan Yandi Sofyan.

Aji mengaku tidak melihat hasil akhir dari laga tersebut. Laga itu hanya bagian dari persiapan jelang uji coba kontra Malaysia U-23 yang akan digelar pekan depan.

“Yang jelas ini uji coba pertama sebelum menghadapi Malaysia. Saya tidak melihat dari segi hasil karena lawannya juga masih tim amatir, tapi (saya melihat) dari cara kita bermain dan dari pola-pola yang saya inginkan.

Itulah target dari uji coba kita malam ini,” tutup Aji. (dbs/dek)

SURABAYA (BM) - Target juara dipatok manajemen Persebaya Surabaya pada turnamen pra musim yang digelar PT Liga Indonesia (PT LI). Menghadapi turnamen yang rencananya bergulir, Selasa (26/5) mendatang, Persebaya mulai menggelar latihan, sore ini.

Persebaya memastikan diri mengikuti turnamen pra musim yang digelar PT LI dan memasang target juara. Manajemen Bajul Ijo menyambut BM/TOVAN BEKA positif hasil Rapat Umum Sulaiman Harry Ruswanto PemegangSaham(RUPS)yang digelaroperatorkompetisitersebutbeberapaharilalu."HasilRUPS PT LI mendapat respon positif dari semua anggota. Termasuk paparan program turnamen pra musim. Kami memastikan diri ikut di turnamen yang digelar selama tiga bulan ke depan," jelas manajer Persebaya Sulaiman Harry Ruswanto, Minggu (17/5).

Dijelaskan pria yang akrab disapa Gendhar ini, keikutsertaan Otavio Dutra dkk di turnamen ini karena pihaknya tak ingin menyia-nyiakan program latihan yang sudah dilakoni sejak Kamis (7/5) lalu. Manajemen menilai tim butuh test case untuk melihat kemampuan anak asuhan Ibnu Grahan di ajang antara sebelum kompetisi 2015/2016.

"Tentu kami senang dan lega, karena sejak kompetisi 2015 dihentikan, mereka hanya berlatih terus. Lagi pula, turnamen pra musim ini juga diikuti 18 tim," tutup mantan manajer Persitara Jakarta Utara ini.

Menurut rencana, Persebaya akan menggelar latihan pasca libur sepekan di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, sore ini.

Sesi latihan ini tidak akan diikuti lima pemain muda yang bergabung di pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 ke SEA Games 2015 Singapura. (dek)

Persela Lamongan

Geber Pemulihan Fisik

BM/MADJI

SAPA PENGGEMAR: Legenda Arsenal Ray Parlour (tengah) saat menyapa penggemar The Gunners jelang nobar di GOR CLS, Surabaya, tadi malam.

Parlour Jagokan Luis Figo SURABAYA (BM) – Pemilihan Presiden FIFA yang akan digelar, Jumat (29/5) mendatang, menarik perhatian legenda Arsenal, Ray Parlour. Gelandang yang memperkuat The Gunners pada 1992-2004 ini menjagokan legenda Portugal, Luis Figo.

Untuk diketahui, Luis Figo adalah salah satu calon Presiden FIFA periode 2015-2019. Meski tak terlalu diunggulkan, namun legenda timnas Portugal itu optimis mampu mengambil alih

kursi Presiden FIFA dari tangan Sepp Blatter yang telah berkuasa selama 17 tahun.

Figo akan bersaing dengan Michael van Praag (Ketua KNVB), Pangeran Ali Bin Al Hussein (wakil Presiden FIFA), serta Sepp Blatter untuk meraih predikat sebagai orang nomor satu di FIFA. “Saya pikir, dia (Blatter, red) sudah terlalu lama menduduki kursi Presiden FIFA,” ketus Parlour saat berkunjung ke

Surabaya, Minggu (17/5) malam.

Dia menilai, sudah saatnya calon lain memimpin FIFA. Ketika disinggung nama yang layak, dia mengaku tidak hafal. Hanya saja, ketika disebutkan jika Luis Figo turut mencalonkan diri, Parlour baru ngeh. “Oh… pemain Portugal itu ya? Iya, Figo is good,” paparnya.

Dia melihat, perlu ada pemimpin baru yang akan menahkodai organisasi sepak bola du-

nia itu. “Yang pasti jangan Blater,” tutup pemain dengan 10 caps bersama Timnas Inggris ini.

Parlour memang ke Surabaya untuk menyapa fans Arsenal sekaligus nonton bareng (nobar) big match Arsenal melawan Manchester United (MU) di GOR CLS, Surabaya.

Kehadiran pemain yang ikut andil membawa Arsenal juara EPL 2003/2004 lalu, seperti menjadi obat rindu para fans atas kecintaannya pada klub asal

London Utara ini.

Alhasil, sembari mengangkat tangannya ke depan dan memegang syal, para fans klub Arsenal yang tergabung dalam Arsenal Indonesia Supporter (AIS), meneriakkan chant khas suporter Arsenal.

Diantaranya ‘We love you Arsenal, We do! We love you Arsenal, We do! We love you Arsenal, We do! Oohhh Arsenal we love you! Dan banyak lagi chant yang menggema. (dek)

LAMONGAN (BM) – Persela Lamongan mulai mempersiapkan timnya guna mengikuti turnamen pra musim yang digeber PT Liga Indonesia (PT LI). Mereka akan menggelar latihan perdana di Stadion Surajaya, sore ini. Usai latihan, para pemain akan menggelar pertemuan dengan manajemen.

Asisten pelatih Persela Didik Ludianto menguraikan, pihaknya memang sudah diberitahu manajemen terkait keikutsertaan di turnamen itu. “Karena itu, libur panjang pemain akhirnya berakhir. Pemain akan mulai latihan perdana pada Senin sore,” ujarnya, Minggu (17/5).

Setelah latihan, para pemain akan bertemu dengan manajemen untuk membahas keikutsertaan Persela di ajang ini. Tentunya, proses kontrak baru juga akan dibahas di sana.

“Bagi pemain, ini adalah pertemuan pertama dengan manajemen setelah libur panjang,” beber Didik.

Adapununtuklatihanperdana,karenaitulatihanpertamabagi pemain,makapihaknyataklangsungmenggenjotdenganlatihan games. Untuk latihan perdana itu, Didik menyatakan tim pelatih fokus pada pemulihan fisik pemain. “Sifatnya masih kondisional karena hari pertama.Yang pasti, ini menyangkut persiapan kapan mainnya, karena 3 hari ke depan jadwal turun,” katanya.

Untuk tahap pertama, pemain diminta jogging 20 menit dengan kecepatan 60 persen dan terus naik. Setelah itu dilanjutkan passing move selama 30 menit yang dibagi tiga grup. “Baru setelah itu game selama 25 menit. Total latihan 100 menit,” pungkas Didik. (dek)

Bahas Kontrak Baru Program Latihan Tunggu Kepastian Izin Polisi

gue 2015 berakhir, maka kontrak otomatis selesai. Kini, kami tentu

GRESIK (BM) –Wacana gelaran turnamen pra musim PT Liga Indonesia (PT LI) masih ditanggapi dingin Persegres Gresik United. Manajemen masih adem ayem untuk segera menggelar latihan lantaran belum pastinya izin keramaian dari kepolisian. Namun mereka tengah menyiapkan pembicaraan kontrak baru.

Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono mengatakan menyambut positif adanya turnamen yang diselenggarakan oleh PT LI asal izin keramaian dari kepolisian ada kejelasan.

Menurutnya, begitu ada titik terang dari kepolisian, pihaknya akan segera mengumpulkan pe-

TUNGGU JELAS: Manajemen Persegres Gresik United masih akan menunggu kepastian izin kepolisian sebelum memanggil pemain untuk kembali berlatih menghadapi turnamen pra musim.

main. “Tetapi, kalau masih belum jelas buat apa pemain dikumpulkan. Ujung-ujungnya menganggur lagi yang dikorbankan pemain lagi,” ujarnya, Minggu (17/5).

Lebih lanjut dia menyatakan sembari menunggu kepastian izin keramaian, manajemen Laskar Joko Samudro sudah bersiap menggelar pembicaraan terkait kontrak baru. Kontrak baru itu hanya akan berlaku selama turnamen pra musim digelar. Bagoes menyebutkan sudah mendapatkan penjelasan detail dari PT LI terkait mekanisme kontrak untuk pemain.

“Karena kompetisi Indonesia Super League (ISL)/QNB Lea-

akan membuat kontrak baru untuk turnamen pra musim

BM/TOVAN BEKA

yang digelar PT LI,” jelasnya.

Kontrak baru ini, kata Bagoes, menyesuaikandenganperhelatan turnamen yang digelar tiga bulan atauAgustusnanti.Setelahitu,ada kontrak lagi bagi pemain yang akan berlaga di kompetisi 2015/ 2016padaSeptembermendatang.

“Mekanisme kontrak untuk turnamen dan kompetisi memang berbeda. Ini tentu akan dibicarakan dengan pemain,” tandas penghobi motor gede ini.

Sedangkan pelatih Persegres Liestiadi mengakui sampai saat ini belum ada instruksi dari manajemen untuk mengumpulkan pemain jelang turnamen pra musim itu. “Kami mengikuti saja kebijakan manajemen, baik itu pemain dikumpulkan maupun berlatih lagi,” pungkasnya. (dek)

BM/TOVAN BEKA

PEMULIHAN: Materi latihan pertama Persela Lamongan lebih terfokus pada pemulihan kondisi fisik pasca libur panjang.

10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Jorge Lorenzo Menang Beruntun Juara GP Prancis, Disusul Valentino Rossi LE MANS (BM) – Jorge Lorenzo meraih kemenangan kedua beruntunnya MotoGP musim ini, setelah menjuarai GP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (17/5) malam WIB. Rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyusul finish kedua. Sebelumnya, Minggu (3/5) lalu, Lorenzo juga menjuarai GP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Di Le Mans, para pebalap turun dengan ban depan dan belakang soft untuk menyelesaikan balapan yang berlangsung 28 putaran tersebut. Persaingan ketat sudah tersaji sejak start. Lap pertama berakhir, Lorenzo memimpin diikuti Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Marc Marquez, dan Rossi.

Memasuki lap kedua, Dani Pedrosa terjatuh. Pebalap yang baru turun balapan lagi setelah absen pada tiga seri tersebut bisa melanjutkan balapan dan harus berjuang dari belakang. Tak berselang lama, Stefan Bradl juga terjatuh dan harus mengakhiri balapan.

Sementara Aleix Espargaro kembali ke pit dan berhenti karena masalah pada motornya.

Pada lap ketiga, Rossi berhasil melewati Marquez untuk mendapatkan tempat keempat. Korban kembali jatuh. Kali ini giliran Scott Redding yang kehilangan kendali motor di tikungan enam.

Pada lap keenam, Marquez kehilangan posisi setelah sempat melebar. Bradley Smith mengambil tempat kelima. Di depan, empat pebalap bersaing memperebutkan tempat pertama yaitu Lorenzo, Dovizioso, Iannone, dan Rossi.

Di rombongan kedua ada Smith, Marquez, dan Cal Crutclow. Sayangnya, pada lap ke-8 Crutchlow terjatuh dan balapannya pun berakhir. Mendekati

akhir lap ke-11, Rossi melewati Iannone dan berada di urutan ketiga. Dua putaran berikutnya, dia naik ke posisi kedua setelah melewati Dovizioso. Lorenzo masih memimpin.

Ketika balapan tersisa 12 putaran, Rossi tertinggal 1,7 detik dari Lorenzo.

Sementara di belakang, Marquez masih tertahan di posisi keenam, di belakang Smith. Lorenzo memperlebar jarak dengan Rossi hingga di atas dua detik ketika balapan tersisa sembilan putaran.

Balapan tersisa enam putaran ketika Marquez akhirnya berhasil melewati Smith. Dia lalu

bersaing ketat dengan Iannone untuk memperebutkan tempat keempat. Kedua pebalap beberapa kali saling mendahului dan menempel ketat.

Pada tiga putaran terakhir, Marquez berada di urutan keempat, tetapi Iannone dan Smith mengekor tepat di belakangnya.

Lorenzo akhirnya berhasil finish pertama, disusul Rossi dan Dovizioso. Ini merupakan

lintas arena

Hadapi PON, Anggaran KONI Naik

kemenangan ketiga Lorenzo di Le Mans untuk kelas MotoGP setelah 2009 dan 2012. Marquez berhasil memenangi persaingan dengan Iannone dan finis keempat. Iannone dan Smith finis kelima dan keenam. (kcm/azt)

SURABAYA (BM) – Anggaran KONI Jatim menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat (Jabar) bakal naik dua kali lipat. Sedikitnya, KONI Jatim berharap dapat mengantongi Rp 400 miliar guna bersaing dengan tuan rumah Jabar dan DKI Jakarta.

Ketua Komisi E DPRD Jatim Agung Mulyono menjanjikan akan membantu anggaran KONI Jatim tahun 2016. Dia menyadari kerasnya perjuangan Jatim di multieven empat tahunan tersebut.

“Prinsip Komisi E DPRD Jatim akan membantu anggaran yang dibutuhkan KONI Jatim dalam rangka meningkatkan prestasi atlet-atletnya,” kata Agung kepada wartawan usai membuka Rapat Anggota KONI Jatim di Hotel Garden Palace, Surabaya, Minggu (17/5).

Menurutnya, bantuan dana untuk KONI Jatim bergantung pada program-program kerja yang dipaparkan dalam hearing dengan Komisi E DPRD Jatim nanti. Apakah dana yang diajukan sesuai dengan kebutuhan atau tidak. “Kalau ada dana khusus, tentunya harus mengajukan anggaran. Komisi E akan mengikuti, tentunya ada koreksi-koreksi. Pasti kita support kalau ada prestasi,” ujar Agung.

Dia memberi contoh anggaran KONI Jatim pada 2015 senilai Rp 235 miliar. Anggaran ini meningkat dibanding anggaran yang diterima KONI Jatim pada 2014 lalu sebesar Rp 81 miliar. “Tahun ini sudah kami lakukan. Tahun depan, tak menutup kemungkinan naik lagi,” tegasnya.

KONI Jatim merasa lega, setelah Komisi E DPRD Jatim yang membidangi olahraga menaikkan anggaran tahun 2015 ini. “Tahun ini anggaran naik, karena banyak cabang olahraga (cabor) yang mengikuti Pra PON. Mereka butuh buaya untuk try out atau mendatangkan pelatih asing,” jelas Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung.

Dia menyatakan kebutuhan Jatim menghadapi PON lebih banyak tersedot ke program masing-masing cabang olahraga (cabor). Sebab, banyak cabor yang merekrut pelatih luar negeri dan menggelar pemusatan latihan ke luar negeri.

“Jika pada tahun anggaran berikutnya kami mendapat Rp 400 miliar, misalnya, itu juga masih dibawah Jabar dan Jakarta.

Jadi, sangat wajar jika kemudian KONI Jatim mengajukan dana sekitar Rp 400 miliar. Karena anggaran itu disesuaikan dengan program-program yang disusun menjelang PON digelar.

Antara lain, cabor-cabor menggelar TC ke luar negeri, serta ada cabor yang mendatangkan pelatih asing,” tandasnya. (dek/ azt)

10 BESAR HASIL GP PRANCIS NO 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

PEMBALAP Jorge Lorenzo Valentino Rossi Andrea Dovizioso Marc Marquez Andrea Iannone Bradley Smith Pol Espargaro Yonny Hernandez Maverick Viñales Danilo Petrucci

TIM ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) ESP Repsol Honda Team (RC213V) ITA Ducati Team (Desmosedici GP15) GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) COL Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* ITA Pramac Racing (Desmosedici GP14.1)

WAKTU 43m 44.143s 43m 47.963s 43m 56.523s 44m 4.033s 44m 4.380s 44m 5.288s 44m 19.636s 44m 23.744s 44m 25.714s 44m 26.932s

ISTIMEWA

MELAJU: Pebalap MotoGP Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo melaju kencang di GP Prancis, Minggu (17/5) malam WIB. Lorenzo juara setelah memimpin sejak lap pertama di Sirkuit Le Mans.

2

SWANSEA

MAN CITY

4

(Premier League Inggris)

MANCHESTER (BM) – Tim tamu Manchester City sukses mencatatkan tiga poin sempurna setelah membungkam tuan rumah Swansea City 4-2 di ajang Premier League Inggris, pekan ke-37, Minggu (17/5) malam WIB.

Bermain di Liberty Stadium, skuad arahan Manuel Pellegrini mampu memimpin dua gol terlebih dahulu melalui gol Yaya Toure menit ke-21 dan James Milner menit ke-36. Namun gol Gylfi Sigurdsson di masa injury time babak pertama (menit ke-

45) membuka asa The Swans untuk mengejar ketinggalan.

Di babak kedua, Swansea benar-benar mampu mengejar ketertinggalan lewat sumbangan gol Bafetimbi Gomis menit ke64. Tapi, gol kedua Toure menit ke-74 dan gol Wilfried Bony di

ISTIMEWA

MENANG TELAK: Manchester City menang telak 4-2 saat dijamu tuan rumah Swansea City, Minggu (17/5) malam WIB di ajang Premier League.

masa injury time (menit ke-90+2) untuk menjadi mimpi buruk sekaligus memberi kemenangan The Citizens 4-2.

Dengantigaangkaini, City untuk sementara menempati urutan kedua dengan raihan 76 poin. Sementara itu, kekalahan membuat Swansea tertahan di posisi kedelapan setelah merangkum 56 angka.

Di menit-menit awal, Swansea menjadi tim pertama yang melakukan tekanan. City berusaha lepas dari tekanan dan Toure mencetak gol pembuka menit ke-21 setelah memperdaya Fabianski menyusul kerjasamanya dengan David Silva.

Laga berlangsung menarik di 15 menit terakhir. Di menit-menit ini, City sukses menambah golnya melalui Milner di menit ke-36. Berawal dari umpan panjang Lampard, bola diterima Sergio Aguero. Ia lantas berlari kencang memperdaya Ashley Richards sebelum memberi assistt kepada Milner, yang sekali tembak merobek jala The Swans.

Saat laga memasuki masa injury time babak pertama, Swansea membalas satu gol lewat Sigurdsson setelah tendangannya dari luar kotak penalti tak mampu digapai oleh Hart.

Skor 2-1 untuk City.

Di babak kedua, tak banyak peluang yang diciptakan sampai laga memasuki menit ke-64. Gomis yang lolos dari kawalan Eliaquim Mangala dan Martin Demichelis tanpa ampun mengoyak gawang City lewat tendangan keras kaki kanan. Skor menjadi imbang 2-2.

Saat kedudukan imbang, Toure sekali lagi menjadi pembeda. Pemain Pantai Gading itu merangsek melepaskan tendangan keras yang tak mampu dijangkau Fabianski. Gol dicetak menit ke-74.

Dua menit memasuki injury time, Bony membungkam mantan pendukungnya dengan mencetak gol ke gawang Fabianski. Tak ada selebrasi dan gol itu menjadi penutup pesta kemenangan The Citizens menjadi 4-2. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Empat Gol City Bungkam Swansea

Lin Dan

Tiongkok Pertahankan Piala Sudirman DONGGUAN (BM) – Tiongkok terlalu tangguh bagi Jepang.

Dalam pertemuan laga final Piala Sudirman di Dongguan, Minggu (17/5), Tiongkok meraih kemenangan 3-0, sekaligus memastikan raihan gelar juara.

Poin pertama Tiongkok disumbangkan oleh pasangan ganda putra Fu Haifeng/Zhang Nan. Pasangan beda generasi ini mengatasi perlawanan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan 21-17, 20-22, 21-17 dalam 1 jam 19 menit.

Poin kedua dipersempahkan pemain tunggal putri Li Xuerui.

Pemilik medali emas Olimpiade 2012 London tersebut menyudahi perlawanan AkaneYamaguchi dengan 23-21, 21-14.

Lin Dan yang turun pada partai ketiga memastikan kemenangan Tiongkok setelah menundukkan Takuma Ueda dengan 21-15, 21-13. Ini merupakan gelar ke-10 Tiongkok dari 14 kali penyelenggaraan Piala Sudirman, dan enam gelar terakhir didapatkan secara beruntun.

Di ganda putra, Fu Haifeng/Zhang Nan mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (21-17, 20-22, 21-17), tunggal putrid, Li Xuerui mengalahkan AkaneYamaguchi (2321, 21-14). Dan tunggal putra, Lin Dan menekuk Takuma Ueda (21-15, 21-13). (kcm/azt)

Ajang Porprov V/2015 di Banyuwangi

Optimis Bergulir Maksimal, Meski Minim Dana SURABAYA (BM) – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 Banyuwangi dipastikan menyedot anggaran sebesar Rp 18 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan even serupa dua tahun lalu yang menyentuh Rp 16 miliar. Namun, terlihat kecil jika menilik Porprov daerah lain.

Pelaksanaan Porprov Kalimantan Timur (Kaltim), misalnya, diketahui menghabiskan anggaran Rp 67 miliar. Padahal,

dari jumlah peserta dan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan lebih banyak di Jatim.

“Porprov di Jatim itu terbesar di Indonesia, bahkan jumlah pesertanya lebih banyak dari PON. Tapi dananya kecil,” kata Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung, Minggu (17/5).

Kecilnya anggaran Porprov tak lepas dari terbatasnya kucuran dana dari Pemprov Jatim.

Tahun 2015 ini, KONI JawaTimur

mendapatkan anggaran total sekitar Rp 235 miliar. Anggaran ini meningkat dibanding anggaran yang diterima KONI Jatim pada 2014 lalu sebesar Rp 81 M. Selain untuk Porprov, tentunya anggaran tersebut digunakan untuk persiapan PON XIX/ 2016 Jawa Barat dan lainnya.

Beruntung, induk olahraga se-Jatim ini sudah berpengalaman menggelar even dengan dana minim. Contohnya, gelaran PON Remaja I/2014 dengan da-

na Rp 31 miliar yang merupakan sharing antara KONI Pusat dengan Pemprov Jatim.

Dana tersebut tidak ada 50 persen dari rancangan anggaran awal yang mencapai Rp 100 miliar lebih.

“Dengan dana Rp 31 miliar, KONI Pusat sudah tidak yakin PON Remaja berjalan. Tapi, kenyataannya berjalan dengan baik,” ujar Erlangga.

Sementara itu, gelaran Porprov kelima menjadi tantangan

tersendiri bagi KONI Jatim. Sebab, multieven dua tahunan itu digelar di satu daerah, yakni Kabupaten Banyuwangi.

Nantinya, Porprov mempertandingkan 35 cabor dan tiga cabor eksibisi yang diikuti 8.290 atlet dan ofisial. Ditambah panitia yang jumlahnya 1.050 orang. Sehingga, Kota Gandrung harus menampung 9.340 orang saat gelaran Porprov yang rencananya 6-13 Juni mendatang. (dek/azt)

BM/DIAN K

OPTIMIS: Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung optimis Porprov V/2015 di Banyuwangi dapat bergulir maksimal meski dana minim.

RAGAM JATIM 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Telaga Warna Diduga Mengandung Arsenik Warga Diimbau Tak Berenang dan Minum Air Telaga TULUNGAGUNG (BM) – Ahli geologi Dinas PU ESDM Kabupaten Tulungagung, memperingatkan wisatawan yang berkunjung ke telaga warna Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban agar tidak berenang, apalagi mengkonsumsi air telaga tersebut, karena diduga mengandung Arsenik. ”Lokasi bekas tambang di kawasan tersebut tak hanya mengandung tembaga, tetapi juga hasil tambang lain, seperti emas, timbal serta Arsenik,” kata tenaga ahli Geologi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Tulungagung, Sofyan Hadi di Tulungagung, Minggu (17/5).

Zat kimia yang Arsenik, dalam dunia keilmuan dikenal sebagai bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik, yakni kuning, hitam dan abu-abu.

Menurut Sofyan Hadi, Arsenik biasanya digunakan sebagai pestisida, herbisida dan insektisida. Dalam tabel unsur kimia, lanjut ia, Arsenik memiliki lambang As dengan nomor atom 33.

Oleh karena mengandung zat kimia berbahaya itulah, PU ESDM mengimbau agar masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke telaga warna agar berhati-

INLINE STORY l Air telaga warna di Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung diduga mengandung Arsenik. l Warga dan wisatawan yang berkunjung ke telaga warga Desa Panggunguni pun diingatkan agar tak berenang, apalagi mengkonsumsi air telaga tersebut. l Bekas lokasi tambang di Bukit Puthuk Krebet, Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban itu masih aktif, namun penambangan tembaga ataupun emas sementara berhenti sejak 2013.

UANG KUNO TETAP DIMINATI

FOTO: BM/ANTARA

Pedagang menggelar koin dan uang kertas kuno berbagai pecahan, di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Minggu (17/5). Uang kuno yang dijual Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per lembar itu diburu kolektor. Juga jadi buruan pasangan muda-mudi untuk kebutuhan mahar pernikahan.

hati. ”Arsenik ini beracun. Makanya, penambang sering kena penyakit seperti gatal. Jika sampai air telaga ini mengenai kulit, biasanya dampak klinis yang dirasakan adalah gatal-gatal atau bahkan lecet,” urainya.

Berdasar data Dinas PU-ESDM, lokasi tambang di Bukit Puthuk Krebet, Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban itu merupakan lahan perorangan yang dikelola bekerja sama dengan swasta (CV).

Ia mengungkapkan, izin tambang sejauh ini masih aktif, namun kegiatan penambangan tembaga ataupun emas sementara berhenti sejak medio 2013 karena perubahan regulasi bahan pertambangan yang dibuat pemerintah.

Masalahnya, sejak areal pertambangan

ini ditinggal investor, empat titik galian yang memiliki luasan dan kedalaman berbeda berubah menjadi telaga dengan warna berbeda-beda, sehingga menarik perhatian warga dari berbagai daerah.

Timbulnya efek warna berbeda pada keempat telaga itu, menurut keterangan tokoh warga sekaligus salah satu pemilik lahan pertambangan di Desa Panggunguni, Karyono, disebabkan struktur batuan di dasar telaga yang juga berbeda warna. Dua telaga memiliki efek warna hijau tua, satu telaga berwarna coklat tua kehitaman, dan satu lainnya berwarna biru. ”Makanya banyak yang berburu batu akik di sana. Selain berburu juga menikmati pemandangan karena air di bekas tambang bisa berubah warna. Ini yang justru bisa

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

LUDES: Tampak petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang berkobar melalap gudang snack di Jalan Brantas, Kademangan, Kota Probolinggo, Sabtu (16/5) sore.

dang.

Ada yang langsung memakannya sambil menonton kebakaran, ada pula yang membawanya pulang. ”Ini kebakaran malah dapat snack,” celetuk salah seorang remaja.

Hingga pukul 18.00 WIB, api

masih berkobar. Petugas PLN juga datang ke lokasi untuk melepas jaringan kabel dari rumah penduduk menuju gudang yang terbakar. Tak ada korban jiwa, tapi kerugian materi diduga mencapai ratusan juta rupiah. (ard/azt)

Setuju Perubahan Nama Terminal Gayatri TULUNGAGUNG (BM) - Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo menyatakan setuju usulan perubahan nama Terminal Gayatri. Namun menurutnya, hal itu harus mendapat rekomendasi dari DPRD Kabupaten Tulungagung. ”Rekomendasi dewan menjadi persyaratan mutlak karena pemberian namaTerminal Gayatri saat peresmian dulu melalui proses politik serupa,” kata Bupati Syahri Mulyo di Tulungagung.

Apalagi, lanjut ia, nama Terminal Gayatri telah dituangkan dalam surat keputusan resmi melalui tahapan administratif berjenjang. Oleh karena itu, lanjut dia, usulan perubahan nama bila disepakati bersama antara pihak eksekutif dan legislatif haruslah dituangkan dalam keputusan resmi. ”Saya lebih enjoy (senang) dan lebih nyaman jika nanti ada

Tenggelam ketika Berangkat Mandi LAMONGAN (BM) - Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Minggu (17/5), digegerkan dengan kabar tenggelamnya Aura Rahma Shairoh (6), anak semata wayang warga desa setempat. Mujsibah ini terjadi ketika bocah yang baru duduk di kelas 1 SD itu, berangkat mandi dengan kakaknya, Ridho.

Namun nasib memang tidak bisa ditebak, korban terpeleset di tanggul sungai yang hanya berjarak 150 meter dari rumahnya. Ironisnya, kejadian itu disaksikan sang kakak yang tidak bisa berbuat banyak karena keduanya juga tak bisa berenang. Sambil berteriak minta tolong, Ridho berlari ke rumah.

Mendengar teriakan minta tolong itu, dua pemuda warga setempat, Faisol (30) dan Nardi (30) bergegas menuju TKP. Namun, Aura sudah tidak terlihat. Dengan peralatan sekedarnya, pencarian pun dilakukan. Setengah jam berselang, jasad Aura berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. ”Korban tidak bisa berenang. Sementara kakaknya juga sama, makanya saksi (kakak korban) ketika tahu jatuh ke sungai hanya bisa berteriak,” kata Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan. (han/zen)

Gudang Snack Ludes Dilalap Api PROBOLINGGO (BM) - Kebakaran melanda gudang camilan alias snack di Jalan Brantas, Kademangan, Kota Probolinggo, Sabtu (16/5) sore. Si jago merah mengamuk diduga akibat korsleting listrik. Gudang snack tersebut milik Muhamad, dan posisinya bersebalahan dengan rumah di timur jalan, diapit rumah dan bengkel mobil, serta kebun.

Menurut Fiki, warga yang saat itu melintas di depan lokasi, semula muncul percikan bunga api yang diperkirakaan mengenai plastik atau bahan yang mudah terbakar hingga mengakibatkan api semakin membesar.

Menurut Fiki, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Belum diketahui secara persis penyebab kebakaran, apakah karena korsleting listrik atau karena hal lain. Ratusan warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi.

Sebagian warga membantu mengeluarkan barang elektronik dan tumpukan snack ke tempat aman. Di saat masih berlangsungnya pemadaman, warga yang kebanyakan berusia remaja, tampak berebut snack berbagai merek yang dikeluarkan dari gu-

lintas kota

rekomendasi dari dewan,” ujar Syahri.

Menurut Syahri, rekomendasi DPRD akan menjadi pijakan pihak eksekutif untuk mengganti nama terminal. ”Jadi tidak asal ganti tapi supaya ada pijakan,” tandasnya.

Namun apa alasan yang melatarbelakangi persetujuannya untuk mengubah nama Gayatri di belakang terminal tipe B yang baru diresmikan 2014 tersebut, Syahri enggan menjelaskan.

Ia hanya berdalih pemerintah daerah menampung aspirasi masyarakat yang kurang setuju penggunaan nama Gayatri untuk terminal. ”Sayabukanahlisejarah.Gayatri itu baik, mungkin kalau dipakai untuk nama universitas atau lembaga pendidikan. Tapi tidak demikianhalnyajikadiadopsiuntuk nama sebuah terminal,” ujarnya.

Usulan penggantian namaTerminal Gayatri mulai muncul ketika acara sarasehan saat kunjungan Menpora Imam Nahrawi di IAIN Tulungagung, sekitar awal April.

Saat itu, beberapa mahasiswa dan pemerhati sejarah Tulungagung memberi masukan tentang perubahan namaTerminal Gayatri, karena dirasa tidak sesuai dengan karakter tokoh sejarah dalam Babad Kerajaan Majapahit, Putri Gayatri tersebut.

Pada masanya, tokoh Gayatri yang tak lain nenek Raja Hayam Wuruk dikenal memiliki kecerdasan karena mampu melahirkan tata kenegaraan dalam Kerajaan Majapahit. Dengan ketokohan serta sifat kenegarawanannya saat itu, nama Gayatri dirasa lebih cocok untuk lembaga pendidikan seperti kampus ketimbang untuk nama terminal. (ant/azt)

berisiko karena masyarakat yang tidak mengerti bisa jadi korban,” kata Sofyan.

Sebenarnya, lanjut ia, perubahan warna di lokasi tambang atau biasa dikenal dengan telaga Tiga Warna atau Telaga Pirus Lazuli (nama sesuai jenis batuan yang menjadi bahan batu akik) karena mengandung asam.

Warna hijau, disebabkan proses korosi tembaga atau mineral (Cu) bernama ‘crisocola. Sementara air berubah hitam atau pekat karena pengaruh unsur logam, besi dan timbal. Kondisi air masih bisa berubahubah bergantung proses korosi dan tingkat keasaman air. ”Sebenarnya bisa untuk wisata tapi harus dipasang pagar dan papan imbauan karena air menganduk arsenik,” jelasnya. (ant/azt)

Program Jamban Sehat Bisa Diangsur PROBOLINGGO (BM) - Untuk mengubah perilaku masyarakat yang masih sering BAB (buang air besar) di sungai, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo berulang kali melakukan pengarahan terhadap warga masyarakat. Hingga akhirnya muncul keinginan masyarakat untuk membuat jamban.

Menurut Sena Setiaji, salah satu Kasi Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Dinas Kesehatan meluncurkan Program Jamban Total. Program ini sudah terealisasi membangun 330 jamban. “Sebelum diserahkan, pengarahan dilakukan untuk menarik minat warga lainnya.

Dari situ diajukan proposal dari masyarakat untuk pembangunan jamban sehat,” ujarnya.

Lebih lanjut Sena mengungkapkan, Jamban sehat dianggarkan Rp 1.3 juta per jamban dengan sistem pembayaran diangsur. Program ini selain berlangsung di Probolinggo, di kota Lain juga sudah berjalan. “Salah satunya untuk yang pertama kali dibangun di daerah Pacitan, Magetan dan Kota Madiun. Dengan adanya jamban sehat ini diharapkan Kota Probolinggo bisa menjadi kota yang benarbenar sehat,” katanya. (ard/azt)

www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015 0,64% IHSG

5,205

0,0% NIKKEI

19,625

0,8% STI

3,442

1,6% FTSE

6,915

HARGA EMAS 0,4% KLCI

1,799

0,5% DJIA

18,105

0,2% NASDAQ 4,994

0,5% S&P500 2,105

JUAL (Rp/gr)

502,209

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

482,121

1,192.85

JUAL: 13.204,00 BELI : 13.186,00

JUAL: 9.892,79 BELI : 9.872,79

JUAL: 14.898,34 BELI : 14.798,34

JUAL: 10.535,97 BELI : 10.455,97

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,195

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 12 MEI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Industri Garmen Lirik Pasar Mode Luar Negeri SURABAYA (BM) – Melihat target 2015 dan angka pencapaian pada kuartal I/2015, dinilai masih belum menggembirakan bagi industri garmen saat ini dibandingkan periode yang sama 2014. Pada 2014, jumlah produksi garmen dari Eratex tercatat

hanya 6,12 juta lembar atau lebih rendah 7,49% dari produksi 2013 yakni 6,64 juta lembar.

Kini perusahaan garmen PT Eratex Djaja (ERTX) tahun ini menargetkan penjualan sebesar USD60,2jutaataulebihtinggi10% dari tahun lalu seiring dengan

semakin prospeknya ekspor produk garmen, terutama permintaan dari Amerika Serikat.

Corporate Administration Manager Eratex Djaja Juliarti Pudji K mengatakantahuninipermintaan dari Amerika Serikat secara konsisten meningkat terutama se-

telah beralihnya order dari China ke negara lain di Asia Tenggara.

“Sehingga pemasok garmen di Indonesia pun menikmati keuntungan kompetitif di pasar Asia Tenggara, karena sebagai sumber produksi garmen berkualitas,” katanya, Minggu (17/5). Selain itu,

FOTO:BM/ANTARA

KURANGI JUMLAH KARYAWAN Pekerja menjemur batik tulis di sentral perajin batik, Cigeurem, Tasikmalaya, Minggu (17/5). Akibat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali naik, berdampak pada bahan baku batik dan ongkos produksi naik sehingga perajin batik tulis di kawasan tersebut mengurangi jumlah karyawannya.

Garuda Lakukan Langkah Antisipasi Anjloknya Rupiah JAKARTA(BM)-Maskapai Garuda Indonesia telah mengantisipasi akibat ditimbulkan gejolak rupiah terhadap dolar AS. Hal ini penting agar dapat membuat kinerja perseroan tidak terlalu terpuruk mendalam. Selain itu perlambatan ekonomi juga berdampak pada tertekannya nilai tukar rupiah. Hal ini tentu mempengaruhi perusahaan yang impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowomengungkapkan,melemahnyanilai tukar rupiah ke level Rp13.000 membuat minyak impor semakin mahal. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kinerja perseroan.

“Itu pasti berpengaruh pada biaya, karena sebagian besar yang terkena biaya tingginya USD adalah biaya rental pesawat, biaya maintenance (perawatan pesawat), biaya avtur yang sebagian besar diimpor dan segala macam,” paparnya saat ditemui di Kantor Garuda Indonesia Center, Cengkareng, Tangerang, kemarin.

“Asumsi bisnis perseroan telah menetapkan Rp13 ribu per USD dengan biaya bahan bakar sebesar USD 70 per liter. Bagaimanapun pertumbuhan ekonomi akan dipengaruhi juga oleh depresiasi rupiah, sehingga kita antisipasi dari sekarang,” imbuhnya.

Dijelaskan, melalui beberapa langkah asumsi bisnis yang telah dibuat oleh perseroan, termasuk langkah dalam melakukan hedging dengan cross currency sebesar Rp 2 triliun dalam tiga tahun, maupun menambah hedging menjadi 30 persen, membuat kinerja perseroan tetap terjaga sepanjang tahun 2015.

“Itu karena kita sudah antisipasi pergerakan rupiah dan bahan bakar dengan melakukan cross currency dan menambahkan hedging yang tadinya 25 persen dan mulai masuk sampai 30 persen, rencana kita di 2015 ini akan aman sampai akhir tahun,”pungkasnya.(nat/dra)

Sukses di Berbagai Daerah, AKR Land Bidik Bisnis Properti Jatim SURABAYA (BM) - AKR Land salah satu pelaku developer nasional mulai melirik Jawa Timur untuk memperluas jaringan bisnis di bidang properti. Keinginan perusahaan yang berdiri sejak 2002 lalu untuk memperluas jaringannya ke Jatim mengingat pertumbuhan ekonomi di wilayah Jatim mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

Managing Director AKR Land Development, Widijanto, mengatakan pihaknya (AKR Land) terus mengikuti pergerakan para pengembang nasional yang terus memperluas jaringannya di beberapa daerah di Indonesia.

Hal itu, kataWidijanto, pihaknya terus berupaya mengikuti para pengembang lainnya yang sudah eksis lebih dulu. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan keuntungan kepada para investor di Bali dan Manado.

“Kami secara stabil terus bergerak, mendekati posisi para pengembang nasional yang sudah eksis jauh lebih dahulu.

Maka dari itu kami akan hadir di Surabaya untuk memberikan kesempatan pada masyarakat meraih keuntungan dari inves-

FOTO:BM/ALI

Widijanto tasi di properti yang akan dibangunnya,” terang Widijanto di Surabaya kemarin.

Dia menyebutkan, kehadiran di Surabaya dimulai dengan Signature Gallery, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat meraih keuntungan investasi yang sama. Signature Gallery Surabaya dirancang di atas tanah seluas 1,2 hektar di daerah Gubeng, kawasan bergengsi sejak zaman Belanda.

“Setelah selesai, superblock ini akan memiliki 4 menara dan akan merubah Gubeng menjadi kawasanpalingprestisiusditengahkota Surabaya,” paparnya. Selain Gubeng, kata dia, AKR Land Devel-

opment akan mempersembahkan Grand Estate Marina atau GEM City di Surabaya Barat.

Proyek ini dirancang untuk menjadi tonggak pengembangan properti di wilayah Jatim. Lahan seluas sekitar 800 ha akan dikembangkan menjadi jewel from the east dari seluruh proyek pengembangan AKR Land Development.

“Sudah tentu nantinya dirancang untuk menjadi daya tarik dan pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur. Di kawasan GEM City ini, AKR Land akan menghadirkan beragam fasilitas pendukung seperti dua lapangan golf 18 hole, pusat edukasi, pusat komersil, serta akses dan infrastruktur bertaraf International. GEM City akan menjadi yang pertama mempersembahkan MarinaWaterfront Estate,” ujarnya.

Properti yang dikembangkan AKR Land Development selalu dirancang dan didasari pemikiran untuk meningkatkan kualitas hidup warga sekitar dan penghuni kawasan. Selain itu, AKR Land Development juga selalu menggabungkan konsep gaya hidup dengan upaya pelestarian alam dan

konsep mewah tematik yang diwujudkan di seluruh pengembangan propertinya.

Widijanto mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk menciptakan keseimbangan antara hidup dan alam.

Hal ini menjadi dasar sehingga setiap proyek yang dibangun selalu berupaya menghadirkan konsep life style dan kemewahan yang luar biasa. Tujuan utamanya adalah bisa memberikan kenyamanan hidup dan juga kesempatan berbisnis yang menguntungkan sambil tetap memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar.

Pada penerapan konsep pelestarian dan pembangunan berkelanjutan, semua properti yang dibangun AKR Land Development akan selalu hadir dalam harmoni yang sempurna antara pengembang, warga sekitar dan pemerintah. Proyekproyeknya juga menjadi model bisnis yang tepat dalam membuka jalan bagi investasi yang menguntungkan bagi siapa saja. (top/dra)

perseoran juga memulai berbagai langkah strategi dalam menggenjot pendapatan, di antaranya memilih pesanan lebih selektif kepada produk varian (jenis garmen) yang sesuai dengan kriteria kemampuan produksi dan profitability yang baik.

“Industri garmen berhubungan dengan dunia mode, variasi produknya sangat banyak dan hanya dengan inovasi lah kami membuat produk kelas premium yang menarik pelanggan,” ujarnya.

Adapun tahun ini, Eratex

menargetkan laba kotor sebesar USD 6,8 juta atau naik 12% dari pencapaian 2014. Sedangkan laba operasional dan laba bersih ditargetkan mencapai USD 3,9 juta dan USD 2,7juta yang berarti naik 13,3% dan 20,6% dari pencapaian 2014. (nis/dra)

Alami Penurunan Penjualan, Advan Siapkan Produk Baru SURABAYA (BM) - Layanan internet super cepat 4G LTE nampaknya masih tersendat seiring masih belum ada pabrikan ponsel yang mendukung proyek ini. Jika ada beberapa merek yang mendukung, namun masih belum bisa dijangkau masyarakat luas dikarenakan harga yang masih terlalu mahal.

Seperti diketahui pabrikan ponsel dengan harga terjangkau yang mendukung layanan 4G ini memang masih belum banyak. Namun, akhir tahun ini, salah satu pabrikan ponsel lokal yang dikenal memiliki teknologi canggih dan harga terjangkau akan menggeber produk 4G. Salah satunya adalah Advan yang akan mengeluarkan produk 4G pada Oktober 2015 mendatang. Dua produk secara bertahap akan diperkenalkan pada pasar.

Brand Manager Advan, Yacobus mengatakan akhir tahun memang dipilih, karena dianggap operator sudah cukupsiapdenganlayananini.

Siap jelas Yacobus dalam arti jaringan yang dibutuhkan.

“Bukan sekadar melaunching program, tanpa didukung jaringan. Akhir tahun, kami pikir sudah cukup siap operator-operator,” terang Yacobus di Surabaya kemarin. Kehadiran Advan di kelas 4G ini menjadi pelengkap produk ponsel yang selama ini berjaya di segmen 3G dan 2G. “Kami memang harus menyediakan ponsel ini, karena

FOTO:BM/ALI

BARU: Brand Manager Advan, Yacobus optimis akan mampu mengejar perlambatan penjualan tahun dini dengan produk barunya.

pastilambatlaunkonsumenakan mengarah kesana. Kalau sekarang memang masih belum banyak,” tuturnya.

Yacobus memprediksi tahun ini, pengguna layanan ini tidak lebih 20 % dari total pengguna ponsel di Indonesia. (top/dra)

www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Ikon Kalimas Menuju Destinasi Baru Wisata Kota

Keberadaan IPAL Jadi PR Pemkot INLINE story Peringatan HJKS ke-722 juga dimeriahkan dengan Festival Kalimas.

Festival ini sekaligus untuk memperkuat potensi wisata outdoor Surabaya dan mengembalikan pada kenangan masa lalu ketika Kalimas masih jadi urat nadi perekonomian.

Dengan antusiasme warga yang menyaksikan, banyak yang berharap kebersihan Kalimas akan terjaga dari hilir hingga ke muara.

SURABAYA (BM) – Animo warga menyaksikan Festival Kalimas yang digelar selama dua hari sampai Minggu (17/5) malam, sungguh luar biasa. Sungai yang membelah pusat kota Surabaya ini seolah mengembalikan memori ke masa lalu ketika masih jadi urat nadi perekonomian maupun pariwisata. Terutama ketika masa di mana industri modern masih bersanding akrab dengan kehidupan alamiah masyarakat.

Kini misi mengembalikan Kalimas sebagai destinasi baru tempat wisata warga, sudah mulai diwujudkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kesadaran untuk menjadikan pecahan sungai Brantas ini bersih dari sampah bahkan ditekankan Walikota Tri Rismaharini ketika membuka Festival Kalimas yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 tahun, Sabtu (16/5) malam. “Mulai sekarang kita punya sungai Kalimas yang indah. Jadi jangan buang sampah sembarangan. Ini menjadi ladang untuk meningkatkan ekonomi kita,” kata walikota perempuan pertama dalam sejarah birokrasi Surabaya ini.

Memang kebersihan yang terjaga masih di sekitar pusat kota.

lintas kota

Din Syamsudin Tegaskan Jihad Konstitusi FOTO : BM/MADJI

MERIAH: Denyut Festival Kalimas di Monkasel, Minggu (17/5) malam, yang jadi rangkaian HKJS ke-722, menjadi hiburan gratis warga mengisi akhir pekan. banyak yang berharap agenda ini terus ditingkatkan dan kebersihan ikon Surabaya ini meluari titik-titik lain yang masih terkontaminasi sampah.

Yakni mulai dari Monumen Kapal Selam, Taman Ekspresi hingga Taman Prestasi di Gentengkali.

Namun langkah ini sudah jadi modal berharga untuk ditindaklanjuti di masa mendatang. Bukan tidak mungkin, kebersihan yang terjaga bisa menjadikan daerah Petekan hingga muara Kalimas di Selat Madura, kembali menjadi tempat sandar kapal-kapal nelayan dan menjadi alternatif baru lalu lintas kota yang kian hari kian padat kendaraan bermotor.

Benny Poerbantanu, pakar tata kota dari Universitas Kristen Petra Surabaya bahkan masih optimis Kalimas menyimpan potensi besar bagi Surabaya. Tidak hanya sebagai pengendali banjir, seluruh bantaran Kalimas dapat menjadi ruang

ekonomi dan destinasi wisata, tentu saja harus dikelola dengan baik. “Apalagi setiap lokasi di sepanjang Kalimas punya karakter berbeda-beda. Itu yang harus jadi dasar pemkot untuk memaksimalkan potensinya,” terangnya.

Sebelumnya Asisten I Sekkota Yayuk Eko Agustin mengatakan, tujuan utama Festival Kalimas yakni untuk menghidupkan kembali sungai ikon Surabaya.

Meski tidak lagi difungsikan sebagai rute kapal pengangkut komoditas, namun Kalimas hingga kini masih menyimpan nuansa historis yang kental. “Kalimas kini sudah lebih bersih. Oleh karenanya harus dimanfaatkan sebagai bagian dari identitas kota ini,” kata Yayuk.

Festival Kalimas tahun ini me-

mang baru diikuti parade kostum dari 35 peserta yang unjuk gigi di atas perahu. Peserta tersebut menghadirkan 12 perahu dari komunitas dayung, serta 23 kelompok sekolah baik dari dalam maupun luar Kota Surabaya. Dengan latar tata cahaya yang disusun menarik, suasana malam di sepanjang ruas Kalimas dari Monkasel hingga Taman Prestasi pun sukses menjadi hiburan gratis warga.

Dengan visi ke depan sebagai destinasi wisata baru, pemkot setidaknya sudah punya gambaran kendala apa yang akan dihadapi.

Seperti yang dilontarkan Wawan Some dari Komunitas Nol Sampah.

Pemkot disebutnya harus punya aturan tegas tentang pembuatan Instalasipengolahanairlimbah(IPAL)

komunal untuk mengelola limbah domestik di Surabaya. “Pemkot bisa mewajibkan perumahan, perkantoran dan mall di Surabaya membuat IPAL. Sedangkan untuk kampungkampung, pemkot yang menyediakan IPAL komunal,” katanya.

Wawan menambahkan, IPAL komunal tersebut diperlukan untuk mengurangi kandungan pencemar di sungai yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri. Selain membuat IPAL komunal, pemkot juga harus melibatkan warga di sekitar bantaran untuk melestarikan sungai.“Warga harus dilibatkan agar merasakan manfaatnya,” katanya.

Selain itu, menurut Wawan, instansi yang berwenang mengelola sungai juga tidak boleh tumpang tindih. (at/ssn/epe)

Anggaran Pilwali Dipangkas Rp 1,3 Miliar Uang Saku Bimtek PPK Hanya Rp 25 Ribu SURABAYA (BM) - Anggaran PemilihanWalikota (Pilwali) Surabaya 2015 yang semula diajukan KPU ke pemkot sebesar Rp 71,6 miliar hanya disetujui sebesar Rp 70,3 miliar.“Tadi siang (Minggu, 17/5) sekitar pukul 11.00WIB, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)-nya diteken,namunsekarang masih dalam penomoran,” kata Komisioner KPU Surabaya, Purnomo tadi malam.

Ia berharap hari ini, NPHD tersebut bisa diterima sekaligus penandatanganan Berita Acara agar dana tersebut bisa langsung ditransfer ke rekening KPU di Bank Jatim. Menurut dia, anggaran yang dipangkas (dipotong) itu adalah uang saku di setiap acara bimbingan dan teknis (bimtek) yang digelar KPU Surabaya.

“Pada setiap bimtek ada anggaran uang saku, dengan maksud untuk memfasilitasi PPK yang kebetulan lokasinya jauh dari lokasi bimtek, ataupun kantor KPU. Sebetulnya masih ada uang transport, namun jumlahnya hanya Rp 25 ribu per orang,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, ada beberapa program yang dihapus, seperti gerak jalan di tingkat kecamatan atau Focus Group Discussion (FGD) untuk media. Ia menjelaskan jalan sehat di tingkat kecamatan itu dibutuhkan agar masyarakat lebih merasakan pesta demokrasi lima tahunan ini.

“Ketika muncul keramaian saat jalan sehat, masyarakat akan bertanya-tanya dan disitulah kita informasikan kalau Surabaya akan

FOTO:BM/MADJI

Purnomo

ada pilkada. Ada banyak cara yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpartisipasi,” katanya.

Sedangkan untuk FGD, lanjut dia, pihaknya mengharapkan untuk menjadi salah satu alat untuk berkomunikasi dengan media

terkait dengan penyelenggaraan pilkada.“Walau memang sudah ada media gathering, keberadaan FGD dibutuhkan untuk lebih memahami karakter dari masing-masing media dan bagaimana KPU Kota Surabaya dapat menyediakan informasi sebagai bagian dari akuntabilitas,” ujarnya.

Sementara Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaan Program, Keungan dan Logistik, Miftahul Ghufron mengatakan NPHD yang sudah ditandatangai Walikota Surabaya sudah diserahkan ke KPU untuk ditandatangani oleh Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin.

Bagian Hukum Pemkot mengantarkan langsung NPHD tersebut ke KPU. “Jadi NPHD sudah selesai.

Paling lambat besok (hari ini, red) dana itu sudah masuk ke rekening yang ditentukan,” katanya.

Dengan cairnya dana tersebut,

Perwali Surat Ijo Disahkan Juli SURABAYA (BM) – Peraturan Walikota (Perwali) pelepasan surat ijo terus dimatangkan Pemkot dan ditarget tuntas Juli mendatang. Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowali mengatakan, Perwali sudah siap tinggal beberapa revisi dan pembahasan ulang. Namun saat ini masih banyak penyesuaian yang perlu dilakukan untuk mengundangkan Perda Pelepasan Surat Ijo dengan penyusunan Perwali tersebut. “Kita sudah siapkan, tinggal ada beberapa yang memang butuh penyesuaian, ini sedang kita bahas,” katanya, Minggu (17/5).

Dia menyatakan, meski saat ini masih banyak pemegang surat ijo yang tidak setuju dengan isi perda, hal tersebut sudah tidak dapat diubah.

Sebagaimana dalam Perda Nomor 16/2014 dinyatakan bahwa warga pemegang surat ijo yang bisa mengurus pelapasan adalah warga yang sudah menghuni tanah tersebut sekurangkurangnya 20 tahun.

Tidak hanya itu, terdapat syarat juga

FOTO:BM/MADJI

Maria Theresa Rahayu

bahwamaksimalluasanyangdilepaskan harus tidak lebih dari 250 meter persegi.

Selain itu yang paling banyak dirasa memberatkan adalah harga yang harus dibayar pemegang surat ijo untuk membebaskan lahannya adalah harus membayar nilai 100 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Ira menegaskan deadline untuk pembentukan Perwali tentang pele-

pasan surat ijo ini adalah enam bulan sejak perda ini dikembalikan pemprov Januari lalu. “Iya enam bulan deadline-nya. Siaplah dalam waktu tersebut Perwali sudah jadi,” kata Ira. Berdasarkan data dari Dinas Pengelola Bangunan dan Tanah jumlah pemegang surat ijo di Surabaya ada sebanyak 46.611 orang. Dimana luasan lahan pemkot yang dikuasai dalam surat ijo tersebut seluas 8,3 juta meter persegi. Jika dirinci kawasan lahan surat ijo yang paling banyak adalah di kawasan Gubeng dan Wonokromo.

Dimana di Gubeng ada sebanyak 9.212 persil tanah surat ijo, dan juga di Wonokromo ada sebanyak 7.037 persil.

Senada dengan Ira, Kepala Dinas Pengelola Bangunan dan Tanah Maria Theresa Rahayu menyatakan bahwa Perda itu sudah final dan tidak lagi bisa diubah. Apa yang ada di Perda maka itu yang akan diundangkan dalam Perwali. “Sudah selesai surat ijo, tinggal tunggu Perwalinya saja,” tuturnya. (cj1/epe)

KPU siap menggunakannya untuk keperluan persiapan dan tahapan penyelenggaraan Pilkada Surabaya yang sudah dilakukan sejak Februari 2015. Selama itu, KPU terpaksa meminjam uang terlebih dulu ke APBN dari dana KPU. Padahal seharusnya dana tersebut tidak boleh dipakai untuk pelaksanaan Pilkada. “Nilainya puluhan juta, makanya kita harus segera kembalikan karena sebenarnya tidak boleh dipakai untuk membiayai pilkada,” katanya.

Walikota Tri Rismaharini saat ditemui wartawan di Taman Flora, menyatakan NPHD dana Pilkada semuanya sudah siap. “Sudah semua sudah siap,” katanya. Ia menyatakan bahwa pemkot akan mencairkan dana untuk pesta demokrasi warga Surabaya tanpa melebihi batas waktu yang ditentukan. “Ya kita siap cairkan,” tegasnya. (at/epe)

SURABAYA (BM) – Sambutan warga Muhammadiyah jelang Muktamar ke-47 di Makasar terus mengalir dari berbagai daerah. Tak terkecuali di Jatim. Untuk menyambut agenda lima tahunan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsudin menerbangkan logo Muktamar ke-47 di Surabaya, Minggu (17/5).

Hal ini dilakukan untuk menandai kesiapan warga Muhammadiyah di Jatim dalam menyukseskan muktamar yang akan digelar pada Agustus mendatang. Din menegaskan, Muktamar ini sekaligus akan menjadi akhir masa jabatannya sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

“Sesuai aturan, jabatan ketua umum maksimal dua periode. Sehingga pada muktamar ini saya tidak bisa lagi maju sebagai ketua,” tutur Din. Dalam kesempatan tersebut, Din juga menegaskan langkah Muhammadiyah dalam melaksanakan jihad konstitusi. Dia mencontohkan gugatan Muhammadiyah terhadap Undang-Undang Migas/2001 pasal 28 ayat 2 yang menyerahkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap fluktuasi harga minyak mentah dunia.

“Kita terus mengikuti dengan seksama dan rasa was-was kebijakan pemerintah untuk menaikan dan menurunkan harga BBM mengacu fluktuasi harga minyak dunia,” kata Din. Hal tersebut diakuinya telah bertentangan dengan konstitusi. Sebab, gugatan Muhammadiyah terhadap pasal 28 tersebut telah diterima oleh MK. Tinggal pemerintah menyadari atau tidak dengan keputusan itu atau justru mau mengabaikan. “Kalau mengabaikan, berarti mengabaikan konstitusi,” tutur dia. (cj1/epe)

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

TERBANG: Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsudin terbangkan logo Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Unmuh Surabaya, Minggu (18/5).

Serapan Anggaran Rendah

280 Koperasi Direvitalisasi SURABAYA (BM) – DPRD Surabaya menyayangkan rendahnya serapan anggaran pengembangan koperasi oleh Pemkot Surabaya. Alokasi anggaran yang pada 2014 mencapai Rp 3 miliar, hanya terserap Rp 2 miliar atau sekitar 77 persen. Meski begitu, pemkot klaim telah berhasil meningkatkan kualitas koperasi di Surabaya.

Apalagi, ada peningkatan kinerja koperasi seperti upaya revitalisasi 20 dari 280 koperasi yang dianggap tidak maksimal. Meski begitu, anggota Komisi B Erwin Tjahyuadi menilai, rendahnya serapan ini jadi acuan jika pemkot tidak mampu mengelola dan mengembangkan koperasi.

Menurut dia, seringkali proses lelang untuk pembangunan sentra kuliner gagal. Sentra kuliner di Surabaya mayoritas dikelola oleh koperasi. Gagalnya lelang proyek sentra kuliner ini disebabkan lahan yang

bermasalah. “Sebelum Pemkot membangun sentra kuliner, seharusnya ada kajian yang matang terlebih dulu. Jangan asal bangun saja. Nanti ada masalah dikemudian hari,” katanya, Minggu (17/5).

Namun, berdasarkan data Pemkot di 2014, dari total 1.357 koperasi yang aktif di Surabaya, sebanyak 306 unit di antaranya adalah koperasi berkualitas. “Jika dibandingkan dengan target yang kami tetapkan sebanyak 172 unit koperasi berkualitas, maka capaian kinerjanya mencapai 177 persen,” ujarWalikotaTri Rismaharini.

Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya menunjukkan, selama 2014 juga muncul koperasikoperasi baru. Setidaknya, ada sebanyak 23 unit koperasi baru yang dibentuk masyarakat. Sedangkan jumlah koperasi hasil bentukan dari Pemkot Surabaya sebanyak 31 unit.

Jadi total koperasi baru selama 2014

sebanyak 54 unit.

Sebenarnya selama 2014 Pemkot menargetkan jumlah koperasi baru sebanyak 30 unit. Sehingga, capaian selama 2014 jauh melebihi target.

Pemkot juga mengalokasikan dana pendukung bagi keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selama 2014, Pemkot menyiapkan anggaran sebesar Rp 35 miliar.

Tapi sayangnya, dari jumlah itu hanya terserap 56 persen atau sekitar Rp 19 miliar. Tolak ukur keberhasilan program ini adalah dari jumlah kelompok pelaku usaha kecil yang memiliki daya saing. “Selama 2014, jumlah kelompok usaha skala mikro kecil yang memiliki daya saing sebanyak 60 kelompok. Capaian ini melebihi dari yang kami tetapkan sebanyak 59 kelompok,” pungkas Risma, panggilan Tri Rismaharini. (arn/epe)

14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

Iklan Kandidat Langgar Perbup

LINTAS KOTA

Satpol PP Keder, Lemparkan Kewenangan ke Panwaslu LAMONGAN (BM) – Ratusan banner dan spanduk sosialisasi bakal calon bupati (bacabup), terpasang di pepohonan di sepanjang jalan protokol maupun pelosok desa jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Lamongan, 9 Desember 2015. Namun pemasangan itu melanggar Peraturan bupati (Perbup) No 10/2013 yang menegaskan bahwa pemasangan pariwara di pepohonan tidak boleh dipaku dan harus seizin Satpol PP sebagai SKPD penegak perda.

Yang membuat miris, salah satu banner alat sosialisasi dengan hastag ‘LANJUTKAN’ justru atas nama H Fadeli, Bupati Lamongan yang memastikan akan kembali bertarung di pilbup nanti. Pelanggaran aturan sendiri itu seolah mengabaikan prestasi Kabupaten Lamongan yang sempat meraih anugerah Adipura Kencana dari satu-satunya kota kecil yang ramah lingkungan.

“Nggak panteslah. Masa dapat piala Adipura tapi pemasangan spanduk pilkada semerawut dan dipaku di pohon. Katanya ga boleh tapi kok ya kebangeten. Apalagi bannernya milik pak bupati,” terang Sukamto, salah satu tukang becak yang biasa mangkal dekat persimpangan jalan Lamongan-Mantup.

Persoalan ini sebenarnya bisa segera diredam jika Satpol PP bertindak. Kenyataannya, pelanggaranitu justru dibiarkan dan melimpahkannya ke-

DIPAKU: Banner H Fadeli yang menempel di pohon dengan cara dipaku, selain langgar perbup juga tak elok karena aturan itu diteken sendiri sebagai bupati.

pada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lamongan untuk menindaklanjuti dengan dalih, karena pelanggaran banner berkaitan dengan pilbup. “Itu wilayahnya pemilu, waktunya pilkada. Di situ kan sudah ada Panwaslu dan KPU, biar Panwaslu dan KPU yang bersikap,” kata Toni Kasatpol PP Lamongan dihubungi via selularnya, Minggu (17/5).

Ketika disinggung bahwa saat ini belum memasuki masa pendaftaran cabup-cawabup, Tony tetap bersikeras jika yang berhak menindak bukan pihaknya. “Kan sudah dibentuk Panwas, KPU dan PPK, berarti kan sudah ada kegiatan. Biar nanti dibahas terus tindak lanjutnya gimana,” jelasToni.

Panwaslu memang tidak bisa gegabah bertindak dengan langsung menertibkan pelanggaran.

Apalagi belum memasuki masa pendaftaran calon. “Sekarang kan belum ada pasangan calon yang ditetapkan KPU Kabupaten , jadi itu merupakan bahan sosialisasi, memperkenalkan diri bagi bakal cabup cawabup,” terang Tasir, Divisi Pengawasan Panwaslu Lamongan.

Mantan anggota KPUD Lamongan ini menambahkan, Panwaslu saat ini baru bertugas melakukan pengawasan tahapan seleksi penyelenggara pilkada. Yakni pembentukan PPK dan PPS. Tasir bahkan menegaskan, penertiban itu masih domain Satpol PP sesuai aturan yang berlaku, Perbup No 10/2013 tentang tata cara pemasangan reklame di Kabupaten Lamongan.

“Iya otomatis menjadi kewenangan Satpol PP. Sudah jelas aturannya. Kalau pemasangan tidak sesuai dengan Perbup ya menjadi tugas pemkab untuk menertibkan dalam hal ini satpol PP,” tegasnya.

Dalam Perbup No 10/2013 pasar 17 huruf g, disebutkan setiap penyelenggara/ orang atau badan di larang: memasang tiang penyangga bendera, umbul-umbul, banner menempel dan dipaku pada batang pohon. (han/zen/epe)

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Proyek Pelabuhan Internasional Kebanggaan Bupati, Molor

LINTAS KOTA

Terkendala Pembebasan Lahan

Karyawan Produksi, Tewas Usai Terjun dari Tower

GRESIK (BM) - Sejumlah pihak pesimis jika proyek mercusuar pembangunan pelabuhan Internasional Gresik yang menelan dana investasi hingga puluhan triliun rupiah yang jadi kebanggaan Bupati Sambari Halim Radianto danWakil Bupati (Wabup) Mohammad Qosim, bakal selesai meski masa jabatan keduanya berakhir.

Masa jabatan Sambari-Qosim sebagai bupati dan wakil bupati akan berakhir pada 27 September mendatang. Secara kasat mata proyek itu baru dikerjakan sekitar 30-40 persen dan masih banyak kendala lain terutama soal pembebasan lahannya.

Lambannya proyek yang selalu dibangga-banggakan Bupati Gresik itu bisa dibuktikan saat beberapa pekerja hingga Mei ini masih sibuk meratakan dan mengeraskan lahan bekas tambak yang sekarang masuk proses pengurukan.

BAKAL MOLOR: Proyek pelabuhan Internasional Gresik yang digembargemborkan rampung sebelum Bupati Sambari dan Wabup Qosim lengser, meleset dari rencana semula.

Sementara itu, lahan-lahan yang memang sedang dipersiapkan nantinya bakal didirikan beberapa sarana dan prasarana pendukung pelabuhan. Bahkan, ada beberapa areal tambak yang masih dibiarkan seperti aslinya, karena ada yang belum tuntas keuangannya.

Di sisi lain, jalan-jalan yang menghubungkan ke pelabuhan Internasional mulaijalanutama(jalanraya) belumsemuanya diselesaikandengan pemavingan.Bahkan,jalanyangjuga digunakansebagaijalanutamakhusus kendaraan berat dan mengangkut barang-barang dari pelabuhan masih dibiarkan berupa jalan yang

diuruk denganmemakaiGalianC. “Saya sebagai warga Gresik pesimis kalau pelabuhan Internasional akan selesai dikerjakan sebelum Bupati Sambari dan Wabup Qosim lengser pada September yang kurang beberapa bulan saja,” ujar Thohirin, kemarin (17/5).

Ditambah lagi, masih terang dia sekarang juga ramai soal pembebasan lahan yang kabarnya belum tuntas karena masih ada sebagian warga sebagai pemilik tanah belum dibayar sehingga menambah kendala dalam penyelesaian proyek pelabuhan Internasional tersebut.

Warga Gresik itu juga khawatir kalau proyek pelabuhan Internasional yang selalu digembargemborkan Sambari-Qosim sebagai proyek prestisius salah satunya akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan

hingga puluhan ribu orang sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Gresik, dinilai pepesan kosong belaka.

Dikatakan demikian, menurut Thohirin proyek itu tak ubahnya seperti proyek pendahulunya yakni proyek pelabuhan Kalimireng yang pernah didengungdengungkan saat pemerintahan Bupati KH Robbach Ma’sum.

Bukan hanya itu saja, proyek pelabuhan Kalimiring juga digembar-gemborkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir Sarwadi jika proyek tersebut terbentang di atas lahan 3.000 hektar.

“Tapi yang terjadi proyek pelabuhanKalimirengmalahmangkrak.

Ironisnya,investornyajugakabur. Itu sama dengan pepesan kosong”, pungkas mantan anggota DPRD Gresik. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) - Seluruh karyawan pelumas PT Pertamina (Persero) di Gresik, gempar. Ini setelah seorang karyawan bagian produksi nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun bebas dari tower setinggi 75 meter.

Kematian Arif Abdullah warga Desa Kragan Kabupaten Malang yang meloncat dari tower milik perusahaan plat merah yang berada di Jalan Harun Tohir Desa Pulopancikan Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik, pada Jumat (15/5), itu kini masih dalam penyelidikan polisi.

Sementara, pria 31 tahun itu ditemukan tak bernyawa dengan luka sebagian besar patah tulangnya. Namun yang membuat korban tewas seketika itu karena kepalanya remuk. Kejadian menghebohkan itu terjadi sekira pukul 09.00.

Menurut informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban saat itu kebetulan sedang bekerja.

Sesaat kemudian korban meminjam sepeda milik saudaranya beralasan membeli keperluan.

“Saat itu, korban memang meminjam sepeda ke saudaranya. Ternyata, malah ditemukan di bawah tower dengan luka parah. Saat naik tower kata saksi hendak mengambil burung,” beber seorang rekan kerjanya. (sgg/nov)

Dugaan Reklamasi dan Penjualan Lahan Ilegal Pantai Ngimboh Hasil Sidak Komisi A GRESIK (BM) - Banyaknya lahan pantai di Dusun Cabean dan Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah yang direklamasi secara liar dan melibatkan oknum pemerintahan desa dan oknum anggota dewan, memantik reaksi keras Komisi A DPRD Gresik.

Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan yang di dalamnya menangani soal perizinan tersebut merasa miris dengan alih fungsi pantai di Desa Ngimboh yang berubah jadi daratan setelah diuruk.

Parahnya, alih fungsi pantai akibat dilakukan reklamasi secara tidak prosedural itu membuat hamparan pantai di Desa Ngimboh yang dulunya terlihat indah menjadi carut marut.

Karena itu, Komisi A mendesak Badan Perizinan dan PananaPERWAKILAN

man Modal (BPPM) untuk segera menertiban aktivitas reklamasi pantai ilegal di Desa Ngimboh.

Langkah itu dilakukan untuk menghentikan aktivitas reklamasi nonprosedural berikut memberi sanksi ke semua orang yang terlibat agar memberi efek jera dan terpenting lagi aktivitas reklamasi di tanah negara itu tak ditiru orang lain.

“Komisi A sudah meminta langsung ke Kepala Bidang Penanaman Modal pada BPPM Subhan untuk segera menertiban aktivitas reklamasi pantai di Desa Ngimboh dan Dusun Cabean Kecamatan Ujungpangkah, “ tandas Ketua Komisi A DPRD Gresik Jumanto.

Menurut Jumanto, Komisi A mengetahui masalah di Desa Ngimboh banyak kegiatan reklamasi liar di pantai setelah lakukan uji petik dan sidak ke lokasi untuk memastikan,

HARUS TEGAS: Komisi A DPRD Gresik Jumanto meminta aparat hukum serius tangani kasusnya yang melibatkan banyak orang dan membuat negara sangat dirugikan.

pada Kamis (14/5). Pada saat itu, tambah Jumanto Komisi A bertemu dengan Kades Ngimboh Ana Mukhlisa untuk mempertanyakan aktivitas maraknya reklamasi di wilayahnya.

Kades Ngimboh, lanjut Jumanto di hadapan Komisi A mengaku kalau pantai di Desa Ngimboh yang kadung direklamasi tak terlalu banyak. Na-

mun, Komisi A tidak percaya begitu saja keteragan kades.

Untuk membuktikan ucapan Kades Ana, akhirnya Komisi A meminta Kades Ngimboh menemani dewan untuk menunjukkan beberapa daratan baru di Desa Ngimboh yang dulunya berupa pantai karena dilakukan reklamasi.

“Hasilnya sangat mencengangkan.

Komisi A menemukan puluhan hektar pantai yang berubah daratan pasca dilakukan reklamasi,” ungkap politisi senior PDIP asal Kecamatan Dukun ini.

Lebih mencengangkan lagi di daratan baru itu telah banyak aktivitas terutama yang menyangkut kebutuhan perbaikan kapal, seperti terlihat di PT Urela yang memproduksi kapal pesiar untuk dipakai dok kapal. Sedangkan, luas lahan hasil reklamasi pantai yang dipakai perusahaan tersebut lebih dari 3 hektar.

Perusahaan tersebut bahkan sudah berdiri dan melakukan akitivitasnya selama 3 tahunan. “Temuan ini yang membuat Komisi A tercengang.

Terlebih mendengar paparan dari pihak perizinan kalau perusahaan itu ternyata belum melengkapi izinnya termasuk reklamasi itu masih dipersoalkan,” beber Jumanto.

Jumanto menjelaskan kalau merujuk

UU Nomor 32 tahun 2004 tentang PemerintahDaerahwilayahlautmulaidaratan hingga 14 mil menjadi wewenang daerah. Seandainya ada aktivitas pengurukan atau reklamasi pantai pengusaha harus mengurus izin ke pemerintahsetempat,jikakegiatanreklamasidilakukan sendiri (pengusaha, red).

Izin tersebut meliputi izin reklamasi yangjadi wewenangBPPMdanizinsewa perairan yang jadi wewenang Dinas Perhubungan(Dishub).“Darikewenangan itu pemerintah berhak menolak atau mengizinkan,”katanya.

Namun, setelah UU Nomor 32 tahun 2004 diamandemen dengan UU Nomor 23 tahun 2014, bahwa untuk izin reklamasi sekarang jadi wewenang pemerintah pusat. Meski begitu, pemerintah pusat tetap harus meminta rekomendasi daripemerintah daerah jikaadapengusaha yang akan melakukan reklamasi di daerah bersangkutan. (sgg/nov/adv)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350

PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 18 MEI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Dusun Watulele Rawan Longsor Warga Was-was, Desak Pemkab Cari Solusi PASURUAN(BM)–Wargayang tinggal di DusunWatu Lele, Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan saat ini merasa was-was, wilayah seiring dengan kerap terjadinya musibah longsor akibat hujan deras.

Pasalnya, tempat tinggal mereka berada di wilayah dataran tinggi.

Antisipasi dini sudah dilakukan yakni dengan membangun

penahan dari tumpukan batu.

Tapi hal itu sifatnya sementara, karena prosesnya tidak menggunakan standar teknis. Dari data yang diperoleh di lapangan, sedikitnya ada enam rumah warga yang sudah tertimpa batu berukuran sedang maupun besar. Akibatnya, genteng rusak dan tembok rumah retak.

Menurut Kepala Desa (Ka-

des) Lumbang, Sujab yang ditemui Berita Metro (BM), Minggu (17/5) mengatakan, ada beberapa rumah warga yang rusak akibat diterjang longsoran batu.

Meski tak ada korban jiwa, warga tetap mengalami kerugian karena sebagian rumah mereka rusak akibat bencana longsoran batu tersebut.

“Mereka tidak bisa berbuat

apa-apa. Kita berharap agar Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberi bantuan guna mengatasi masalah ini,” kata Sujab.

Menurut salah seorang warga yangrumahnyatertimpabatu,Siah (30), sebagian rumahnya sempat roboh dan sampai sekarang belum mendapat bantuan.Warga bersama kepala desa akhirnya secara gotong royong memper-

PENAHAN: Warga secara swadaya membuat penahan longsor dari tumpukan batu.

Tapi sifatnya sementara, sambil menunggu Pemkab Pasuruan bertindak mencari solusi terbaik.

FOTO : BM/AH HABIBI

baiki rumah tersebut.

Meski begitu, rasa khawatir masih menghantui pikirannya.

Takut peristiwa yang tidak diharapkan itu terulang lagi.

Apalagi saat hujan lebat.

Lebih lanjut dikatakan Sujab, ada 70 kepala keluarga yang tinggal di Dusun Watulele, Desa Lumbang. Kekhawatiran juga dirasakan warga usai peristiwa longsoran batu yang menimpa salah satu rumah warga.

“Mereka berharap pemerintah setempat harus turun tangan. Ini agar bencana serupa tidak terjadi lagi,” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo mengatakan, ia sudah mendapat laporan terkait rumah warga yang tertimpa longsoran batu.

“Kami berharap pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) agar segera turun ke lapangan melakukan pengecekan. Kalau perlu dianggarkan bantuan dan siapkan solusi agar musibah serupa tak terjadi lagi,” jelas Rusdi Sutejo yang diamini Eko Sunyono, Sekretaris Komisi III. (bib/an/azt)

Harga Gula Diminta Tetap Bertahan PASURUAN (BM) – Untuk menjaga kestabilan harga gula hingga memasuki musim giling 2015 nanti. petani tebu di Kabupaten Pasuruan meminta Pemkab membuat regulasi yang berpihak pada mereka. Selain itu, dunia perbankan juga harus eksis mensupport mereka melalui pinjaman bergulir, dengan suku bunga rendah.

Seperti diketahui, para petani tebu sering menghadapi masalah soal kestabilan harga saat penen raya. Di antaranya terkait fluktuasi harga jual yang tidak pasti, serta adanya kebijakan impor gula yang tak terkontrol.

Ketua APTRI (Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia) Kabupaten Pasuruan, H Mawardi menyoal dampak negatif peningkatan impor gula yang berdampak pada petani tebu. Perlu diketahui, Mei merupakan musim giling tebu petani.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan sudah seharusnya memperketat izin impor gula, khususnya saat panen raya agar para petani tebu tidak gulung tikar.

“Proteksi pemerintah harus ada ketika masa panen, sehingga harga dapat dipertahankan, dan yang perlu diperhatikan adalah ada kredit ketahanan pangan non-subsidi. Diharapkan bank

“

Proteksi pemerintah harus ada ketika masa panen, sehingga harga dapat dipertahankan. Bank juga bisa menyiapkan dana pinjaman petani tebu pada musim tanam dan musim giling.”

- H Mawardi -

OTOMOTIF

di pasaran berkisar Rp 9.500 per kg. “Saya berharap agar harga ini terus bertahan hingga masim penen tiba nanti,” pungkasnya. (bib/an/azt)

JASA

Kembangkan Kuliner Berbahan Susu Sapi PASURUAN (BM) – Meski baru beroperasi sekitar satu bulan, keberadaan Pasar Sido Makmur di Dusun Krajan I, Desa Panditan, KecamatanLumbang,KabupatenPasuruantakpernahsepipengunjung.

Pagi hari dipenuhi pedagang sayur dan buah-buahan, ikan dan lauk pauk. Menjelang siang hari, sekitar pukul 09.00 WIB giliran pedagang kelontong, mainan anak-anak dan makanan mulai menggelar dagangannya hingga malam hari.

Darimulaipukul06,00WIBhingga22.00WIB,wargamasihbanyak yang berdatangan, baik dari desa setempat maupun desa lain. Maka meski lapak yang ada hanya menggunakan bambu dan beratap terpal, namun tak mengurangi animo masyakat untuk berbelanja.

Malam hari, para pedagang memakai genset untuk menerangi 56 kios di pasar desa yang didirikan di lahan sekitar 730 meter persegi. Rencananya, secara bertahap akan dilakukan perbaikan pasar agar memberikan rasa nyaman dalam bertransaksi.

Kepala Desa (Kades) Panditan, EkaWidyaningrum saat ditemui Berita Metro (BM) mengatakan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta menggali potensi daerah, maka akan disediakan produk-produkbuatanwarga,baikberupamakananmaupunhiasan, seperti souvenir.Tujuannya untuk menarik pembeli dari daerah lain.

“Di sini merupakan daerah penghasil susu sapi. Maka kemungkinan besar kami akan membuat berbagai macam kuliner berbahan susu. Sedangkan untuk yang lain, masih kami pikirkan,” pungkasnya. (bib/an/azt)

DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN PASURUAN PENGUMUMAN PENGADAAAN PEGAWAI NON-PNS

Ketua APTRI Kab Pasuruan

bisa menyiapkan dana pinjaman untuk petani tebu pada musim tanam maupun musim giling,” kata H Mawardi.

Ia menambahkan, saat ini harga gula

FOTO : BM/AH HABIBI

RAMAI: Tampak aktivitas pedagang di Pasar Sido Makmur, Dusun Krajan I, Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, yang ramai pembeli.

1. Pengumunan Pegawai non-PNS (Pegawai Outsourcing) 2. Seleksi Persyaratan Administrasi non-PNS oleh Panitia 3. Pengumuman Hasil Penetapan Calon Pegawai non-PNS NB: Info Lebih Lanjut Hubungi Sekretariat Dinas Cipta Karya di Kompleks Perkantoran Raci, Jl Raya Bangil

OTOMOTIF

JASA

hypnotis & hypnotheraphy

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH & 30/04

05/05

08/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat 12/05

16 SENIN, 18 MEI 2015

ISTIMEWA

www.beritametro.co.id

PUSAT: Jadikan sebuah mall sebagai pusat jual dan beli ataupun sekedar konsultasi bagi penggemar batu mulai maupun para gemstone di Surabaya.

DTC

Jadikan Surabaya sebagai Pusat Barometer Batu Mulia Nusantara SURABAYA (BM) - Pusat Batu Permata yang mengakomodir seluruh pedagang dan peranjin seSurabaya, Madura, Gresik, Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri segera membuka stan secara permanen di mall terbesar di Surabaya. Jumlah total stan keseluruhan ada 70 stan permanen di lantai 4 blok A DTC Mall Surabaya.

Berbagai bentuk perhiasan akik dengan berbagai sebutan dan yang lebih dengan sebutan dunia gemstone ini bertujuan mengetahui jenis batu fosil, mulia (bacan),

akik bergambar juga sekaligus bisa menjadi lahan bisnis baru dari sisi nilai taksir, ketertarikan dan abstrak pada sebuah batu. Tidak hanya itu, pembeli juga akan mendapat sertifikat bukti keaslian batu tersebut.

“Ini menjadi barometer sebagai pusat batu permata pertama di Kota Surabaya. Selain ketertarikan pada jenis dan motif batu juga dibuka dengan kisaran harga cincin plus permata, liontin, gelang, Rp 300 ribu sampai Rp 150 juta menjadi taksiran para pecinta, pengge-

mar dan pelaku dunia gemstone nantinya,” ujar Hendro Lie, Koordinator pusat batu permata Surabaya di DTC Mall yang akan dibuka awal Juni 2015 mendatang.

Permanen stan ini mencakup perajin yang mengerjakan bongkar pasang batu bongkahan sampai bentuk cincin permata dan siap jadi suvenir bagi penggemar batu permata. Misalnya mulai proses poles batu, potong batu, ring ukir cincin hingga pesanan membuat motif batu yang diinginkan para penggemar produk tambang tersebut.

Jam operasional dibukanya pusat batu permata Surabaya ini mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 19.00 WIB. Saat ini ada sekitar ratusan pengunjung yang memadati area parkir sebagai pengunjung aktif dari keseharian dalam aktivitas pasar di DTC Mall, Wonokromo.

“Fasilitas AC, pengamanan, kebersihan dan parkir memadai di lantai 3 dan 4 untuk motor dan mobil,” tambah Hendro.

Sementara, Marketing Manager DTC, Nicholas Tirta Dharmawan mengatakan kegiatan tren

batu akik dan permata merupakan salah satu penggerak sekaligus daya dorong membangkitkan negara agraris dalam menyongsong era globalisasi yang bisa berkontribusi positif, terutama pada nilai ekonomi masyarakat.

“Proses kreatif akan mampu mendongkrak nilai sebuah barang, banyak industri kreatif ini akan mampu mengurangi pengangguran hanya dari sektor batu mulia.

Semoga saja fenomena ini bisa ditangkap oleh pemerintah dan diolahnya dengan bijak,” tandasnya.(cj7/dra)

Ciputra World

ISTIMEWA

FOTO:BM/JEFRI

SURABAYA TOWN SQUARE Game Competition & Gadget Exhibition Meski masih lama waktunya, para gamer peserta kompetisi sudah harus mendaftar dan menyiapkan untuk kompetisi yang akan dilangsungkan Minggu, 24 Mei 2015 yang dimulai pukul 09.00 bertempat di The Venture Ballroom, Surabaya Town Square (Sutos), Surabaya.

Kompetisi akan berlangsung dengan sistem gugur sampai ke perempat final. Perempat final menggunakan sistem all draw, jadi semua finalis akan dipertemukan.

Tidak ada batasan gadget yang akan digunakan dengan sistem Android. Menggunakan first class room 10 M., Pemenang undian akan menentukan map pertandingan. Pemenang Triple Monopoly Winning mendapatkan fresh money winner Rp 50.000,-, Pemenang Tourism Place Winning mendapatkan fresh money winner Rp 100.000,-. Fresh money winner langsung bisa di ambil di meja registrasi.

Pendaftaran hingga Kamis, 23 Mei 2015 dan tempat di JeJe FM Radio Surabaya, SS Cafe, Jl. Kedung Sroko 32 (Belakang FKG Unair). Hadiah yang disediakan untuk Single Competition Price: Juara 1 : Rp 1.000.000,+ Handphone + Trophy. Juara 2: Rp 750.000,- + Trophy,Juara 3 : Rp 500.000,- + Trophy. Juara 4: Rp 250.000. Sedangkan Team Competition Price: Juara 1: Rp 1.500.000,- + Handphone + Trophy. Juara 2: Rp 1.000.000,- + Trophy. Juara 3: Rp 1.500.000,- + trophy.

Juara 4: Rp 250.000,-

CIPUTRA WORLD SURABAYA Fun and Smart Kids Fair 2015 Pameran yang akan menampilkan berbagai kebutuhan anak-anak, mulai berlangsung hari Jumat hingga Minggu, 22-24 Mei 2015, bertempat Ciputra World Mall, Surabaya. Selain itu di Fun and Smart Kids Fair 2015 juga dapat dijadikan sarana berpromosi usaha anda serta tempat jual beli.

ISTIMEWA

TEKNOLOGI: Kemudahan bagi pengguna kamera tak lagi didominasi oleh fotografer atau pewarta profesional, kemudahan akses terhadap teknologi fotografi menawarkan banyak pilihan dan ini dapat dilihat dalam pameran fotografi.

SURABAYA (BM) - Pegiat fotografi dan komunitas kembali memamerkan sebanyak 520 foto dari 240 fotografer, baik fotografer pemula hingga profesional dalam maupun luar negeri. Lengkap dengan berbagai bentuk kegiatan dan aliran pemotretan. Di tengah fenomena kegiatan Festival Foto Surabaya (FFS) 2015 merupakan wadah apresiasi bagi dunia fotografi di tanah air, kata Ketua Pelaksana, Mamuk Ismuntoro di Mall Ciputra World Surabaya, kemarin (17/5).

“Pentingnya ruang dan waktu bagi komunitas serta pelaku fotografi lintas genre untuk bertukar gagasan dalam konteks karya visual yang dipecah dalam sub tema yakni digital imaging, street fotografi, foto story, pictorial dan BW portrait. Beberapa karya yang dipajang merupakan karya fotografer dari luar

negeri di antaranyaYannick Cormier (Prancis), Jan Banning dan Marjolein Van Pagee (Belanda), Zhuang Wubin (Singapura), serta Ingetje Tadros (Australia).

Pengguna kamera tak lagi didominasi oleh fotografer atau pewarta profesional, lanjut dia. Kemudahan akses terhadap teknologi fotografi menawarkan banyak pilihan bagi siapapun untuk menggunakannya sebagai medium dokumentasi atau bahan sosialisasi.

Menurutnya, FFS tahun ini menjadi tonggak medium apresiasi fotografi di timur Indonesia. Selain melibatkan banyak elemen seperti komunitas foto, profesional fotografer, perguruan tinggi dan produsen kamera. Ada juga fotografer senior Oscar Mutoloh, Jerry Aurum, Darul Istiadi, Riza Marlon dan Anton Ismail.(cj7/dra)

Grand City

SURABAYA (BM) - Ciri khas busana pengantin Jawa klasik karya desainer Randy Vantias turut menyemarakkan pameran Batik Bordir dan Aksesori 2015 di Grand CityConvex, kemarin (17/5). Randy mencontohkan hasil kreasinya lewat dua model yang mengenakan busana kebaya merah dan biru menegenalkan gaya pengantin modern saat ini menjadi tren.

“Sebagian desainer memadukan konsep modern dengan sentuhan etnik satu kesatuan gaya busana dan make up pengantin modern yang tidak meninggalkan ciri khas budaya nusantara,” jelasnya.

Menurutnya, keseluruhan

kombinasi busana, hingga make up masih konsisten paduan unsur budaya. Misalnya, kebaya merah sengaja ditambahkan gaya sanggul Marlyn Monroe, sedikit melingkar di bagian depan dan belakangnya serta berbeda dari sanggul yang cenderung membentuk setengah lingkaran ditujukan unsur modernnya masuk, ditambah gaya make up yang natural. ”Pengantin dengan kebaya merah ini bagian sanggulnya ada sentuhan finger wave, jadi berkesan gelombang-gelombang. Sedangkan pada kebaya biru, sentuhan etnik dengan tambahan aksesori bercampur pink fushia. Jika pen-

ISTIMEWA

Busana Pengantin Tampilkan Kesan Etnik Budaya Nusantara

NATURAL: Perpaduan busana hingga make up dengan unsur budaya masih menjadi tren dalam memilih untuk mengenanakan busana yang pas.

gantin Jawa biasanya mengenakan lukisan hitam pada area dahi, tampilan ini sengaja berbeda dan polosan saja,” tambahnya.

Sementara bahan yang digunakan masih menggunakan brokat dan lace, lanjutnya. Ini digunakan para desainer kebaya, pada umumnya. Kombinasi untuk bawahannya dipilih batik Jawadari Yogya dengan warna dasarnya putih. ”Unsur Jawa selalu saya masukkan dalam aplikasi desain saya, meski kebaya atau sanggulnya berkonsep modern. Tujuannya supaya pengantin itu terlihat tampil beda dari ujung rambut hingga kaki,” tutupnya.(cj7/dra)

ILUSTRASI

FFS 2015 Wujud Apresiasi Karya Lintas Genre

WTC SURABAYA Stand Up Comedy : Indonesucks Stand Up Comedy dengan tema : Indonesucks akan dilaksanakan Minggu, 31 Mei 2015 di ruang Mojopahit, Lt. 3, World Trade Center (WTC), Surabaya, pada pukul 15.00. Pertunjukan stand up Comedy oleh Yudhit Ciphardian dan penampilan spesial oleh Sammy @notaslimboy serta Komika Pembuka : @karjokarjo & Deddygigis.