Harian Berita Metro Edisi 20 Mei 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

RABU, 20 MEI 2015

www.beritametro.co.id

Serangan Menteri ESDM, Demokrat Curigai Jokowi Soal Tudingan Pembubaran Petral Terhenti di Meja SBY JAKARTA (BM) – Partai Demokrat memprotes keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ucapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, yang menuding mandeknya pembubaran Petral (Pertamina Energy Trading Limited) pada pemerintahan periode lalu karena adanya ketidaktuntasan di level presiden — saat itu dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua

Umum Partai Demokrat saat ini. “Presiden Jokowi perlu menghentikan dirinya dan para pembantunya dari kebiasaan politik buruk seperti menyebar informasi bohong, tuduhan tanpa dasar, dan perilaku politik artifisial,” kata politikus Demokrat Rachland Nashidik Indonesia, Selasa (19/5). Dia meminta Jokowi segera memberi klarifikasi atas tuduhan politik serius Menteri ESDM

kepada SBY, apakah ucapan Sudirman itu atas restu Jokowi atau tidak. Apalagi, kata Rachland, sebelumnya ada insiden Jokowi menyampaikan informasi ‘bohong’ tentang utang Indonesia kepada Dana Moneter Internasional (IMF). “Itu kekeliruan memalukan yang dibantah oleh Gubernur BI, bahkan oleh menteri keuangannya sendiri,” katanya.

Salah ucap atau salah informasi terhadap pemerintahan SBY, menurut Rachland, terjadi berulang. “Sehingga menimbulkan spekulasi bahwa Presiden Jokowi mengembangkan pola politik bermusuhan dan memecah-belah yang tidak terpuji,” ujarnya. “Partai Demokrat ingin dengan rendah hati mengingatkan.

TANGGAPI PROTES: Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan pers seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/5). FOTO:BM/ANTARA

Baca: Serangan ... Hal 7

SK Diteken Menpora, FX Hadi Rudyatmo Tetap Tak Hadir

11 Orang Tim Transisi Rapat, Piala Kemerdekaan Tak Matang JAKARTA (BM) – Mundurnya FX Hadi Rudyatmo dari Tim Transisi PSSI, dengan alasan tak ada kejelasan suratpengangkatandari Kemenpora menjadi kritik pedas bagi Menpora Imam Nahrawi. Selasa (19/ 5), Imam langsung meneken SK pengangkatan Tim Transisi, namun belum tentu Rudy mau bergabungkembali.KemarinTim

Transisi juga menggelar rapat kedua, namun agenda seperti Turnamen Kemenerdekaan belum matang. “Mulai hari ini (kemarin)TimTransisi akan bekerja,” kata Imam. Dia juga menjelaskan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Tim Transisi untuk membahas kelanjutan program yang telah disepakati tim itu pada rapat

perdana, Rabu lalu (13/5). “Saya melanjutkan pengarahan kepada Tim Transisi untuk melanjutkan program-program yang sudah ditentukan. Saya meminta agar kerja mereka sesuai dengan guidance dalam roadmap dan blueprint yang sudah disusun,” kata Menpora usai memberikan pengarahan kepada Tim Transisi di Jakarta, Selasa (19/5). Baca: 11 Orang ... Hal 7

Sengketa Partai Golkar

Kalah di PTUN, Menkum HAM Banding FOTO:BM/ANTARA

PANGKAS MASSAL ETNIS ROHINGYA: Sejumlah relawan memotong rambut warga etnis Rohingya saat diadakanya pangkas massal di lokasi penampungan sementara Kuala Langsa, Aceh, Selasa (19/5).

Didesak PBB, Indonesia Bertemu Malaysia dan Thailand Jumlah Pengungsi Rohingya di Aceh Tembus 1.346 Jiwa JAKARTA (BM) – PBB mendesak Indonesia, Malaysia, Thailand agar menampung pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar, dan Bangladesh. Seiring dengan itu, pemerintah dikabarkan menyiapkan sejumlah

langkah. Dari mempertimbangkan menampung di pulau, hingga berunding dengan Malaysia dan Thailand. Wapres Jusuf Kalla menjelaskan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan

sejumlah opsi untuk membantu pengungsi Rohingya. Salah satunya adalah menampung para pengungsi di sebuah pulau. Baca: Didesak ... Hal 7

JAKARTA (BM) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta soal sengketa kepengurusan Golkar. Banding akan diajukan melalui kuasa hukumnya. “Menteri Hukum dan HAM bersama kuasa hukum dan para ahli hukumtatanegaraakanmempelajari putusan PTUN Jakarta untuk menyiapkan memori banding,” ujar Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar,NegeriFerdinandSiagiaandalam jumpa pers di Kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (19/5). Baca: Kalah ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

AJUKAN BANDING: Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri Kemenkumham, Ferdinand Siagian (kanan) dan Ketua DPP Golkar Bidang Hukum dan HAM dari kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Kemenkumham, Jakarta, Selasa (19/5).

Enam Tahun Proyek Google ’Self Driving Car’ Presiden Menolak, Komisi II Jalan Terus Hal 02

Tempuh Jarak 2,7 Juta Km, Tabrakan Kecil 11 Kali Sudah enam tahun berlalu sejak Google menjalankan proyek mobil tanpa pengemudi (self driving car) alias otonomos . Setelah lebih dari 2,7 juta kilometer pengujian di jalan, raksasa internet itu mengklaim mobil buatannya hanya mengalami kecelakaan ringan sebanyak 11 kali.

MASA DEPAN: Salah satu Google ‘Self Driving Car’ alias mobil tanpa pengemudi yang menjadi proyek unggulan masa depan sejak enam tahun silam.

SOAL kecelakaan memang jadi perhatian penting dalam pengembangan mobil tanpa sopir ini. Pasalnya, ide pokok pengembangan teknologi tersebut adalah untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh keteledoran berkendara. “Selama lebih dari enam tahun sejak memulai proyek ini, kami hanyamengalami11kalikecelakaankecilberupakerusakanringan. Dantaksatupunkecelakaantersebutdisebabkanolehmobiltanpa sopir,”klaimDirectorofGoogleSelf-drivingCarProgramsChrisUrmson dalamtulisannyadiblogMedium. Baca: Tempuh ... Hal 7 Serangan Menteri ESDM terhadap SBY, Demokrat curigai Jokowi Mana berani ‘pembantu’ komentar tanpa restu ‘juragan’..

FOTO : BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 25-34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26-32°C

CERAH BERAWAN Suhu 22-33°C

“Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi, bertindak, dan menjadi lebih dari sebelumnya, Anda seorang pemimpin.” - John Quincy Adams -

Bulan Depan Mobil Pribadi Mulai Bayar Pajak Jalan Tol JAKARTA (BM) – Pengendara mobil pribadi perlu bersiap atas kenaikan biaya melintasi tol. Sebab, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memastikan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen atas jasa jalan tol akan diberlakukan per Juni 2015. Ketentuan itu berlaku untuk kendaraan pribadi, seiring rencana PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyesuaikan tarif sejumlah ruas jalan tol. Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito menegaskan bahwa pengenaan PPN hanya berlaku pada kendaraan pribadi. Kebijakan itu, menurut dia, seiring masukan dari kalangan pengusaha, serta mempertimbangkan imbas terhadap kenaikan harga barang. Baca: Bulan ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

Presiden Menolak, Komisi II Jalan Terus

Nawacita Momentum Kebangkitan Nasional

PDIP: Tanpa Persetujuan Pemerintah, Revisi UU Pilkada Sulit Jalan

ARI ini 107 tahun silam, 20 Mei 1908 dari kota Surabaya lahir sebuah perkumpulan bernama Boedi Oetomo dengan cita-cita tertinggi memperjuangkan kemerdekaan, setelah tiga abad labih dalampenjajahanPortugis(Portugal)danBelanda.Pemuda bumi pertiwi pada saat itu ingin bangkit memperjuangkan hakiki sebuah negara, merdeka dan berdaulat. Sampai hari ini, tanggal keramat 20 Mei masih ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), namun masih saja belum mampu mewujudkan cita-cita para pemuda tempo dulu seperti ; Sutomo, Ir. Soekarno, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hajar Dewantara) dan dr. Douwes Dekker Cita-cita tertinggi saat ini sesuai jaman dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau tidak mau, peringatan Harkitnas harus menyesesuaikan dengan program Nawacita. Paling tidak, Nawacita sebagai momentum memperjuangkan 9 cita-cita luhur dengan sungguh-sungguh. (1). Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. (2). Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. (3). Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. (4). Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. (5). Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. (6). Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsabangsa Asia lainnya. (7). Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. (8). Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa, melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan. (9). Kami akan memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia, melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga. Karena itu, seluruh jajaran kementerian sesuai dengan bidang, kewenangan dan tugas serta fungsi masingmasing harus mampu menjabarkan sebagai kebangkitan nasional setelah 70 tahun Indonesia merdeka, dengan memaparkan program Nawacita secara rinci dan detail serta capaian yang diharapkan, sehingga peringatan Harkitnas tidak sekedar tabur bunga dan upacara bendera. Namun mewujudkan cita-cita luhur dalam kegiatan nyata yang bermanfaat untuk umat. Keberhasilan mewujudkan program Nawacita dalam kebangkitan nasional 2015 ini dengan sungguh-sungguh dan mampu memberi warna baru masyarakat (sejahtera dan makmur dalam keadilan), merupakan keberhasilan pemerintahan era Presiden Jokowi. Namun jika hanya sekedar peringatan tanpa makna apa-apa, apalagi tanpa kebangkitan di jaman 70 tahun setelah Indonesia merdeka, maka hal itu adalah sebuah kemunduran. Negara dan bangsa Indonesia dalam situasi apapun, belajar dari kebangkitan nasional 107 tahun silam, harus mampu membebaskan dari penjajahan narkoba, prostitusi online, dekadensi moral, melalui sentuhan program Nawacita. Paling tidak memegang filosofi Ki Hadjar Dewantara supaya selalu legowo di mana pun berada ; ’’Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani’’ (Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan)’’. (*)

H

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo sudah menolak rencana revisi UU Pilkada yang diajukan DPR. Meski demikian, Komisi II DPR tetap tancap gas meneruskan pembahasan revisi. Kemarin, Komisi II mengadakan rapat internal yang membahas tentang jadwal rapat di masa sidang IV. Hasil rapat konsultasi serta materi revisi UU Pilkada juga disampaikan dalam rapat tersebut. “Di rapat baru disampaikan materi-materi yang mau dibahas terkait revisi. Masing-masing anggota bisa pelajari dan koordinasi dengan fraksi terkait materi yang perlu direvisi,” kata Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria usai rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/5). Selain soal parpol yang bersengketa, ada beberapa poin lain yang diusulkan untuk direvisi. Riza pun memastikan pembahasan revisi belum akan berhenti. “Iya(meneruskan).Tugaskomisi II untuk cari solusi. Harus ada payunghukumkarenakalautidak, dua partai yang berperkara, dipastikantidakdapatikutiPilkada,” ucap politikus Gerindra ini.

Tugas komisi II untuk cari solusi. Harus ada payung hukum karena kalau tidak, dua partai yang berperkara, dipastikan tidak dapat ikuti Pilkada.” - Ahmad Riza Patria Wakil Ketua Komisi II

Menko Polhukam, Tedjo Edy Purdjiatno sudah menegaskan bahwa Jokowi menolak wacana revisi UU Pilkada. Tetapi hal itu tidak memupuskan optimistis anggota DPR yang pro revisi UU Pilkada. “Kemarin presiden sudah menyatakan menolak revisi. Jadi akan tetap menggunakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015,” ucap Tedjo di Istana Kepresidenan. Tedjo menuturkan, presiden memang mendengarkan argumentasi yang disampaikan pim-

nyertakan putusan sementara pengadilan sebagai syarat untuk mengikuti Pilkada. Namun, KPU menolak karena tidak ada payung hukum yang mengatur hal itu. Akhirnya, DPR berupaya untuk merevisi UU Parpol dan UU Pilkada untuk menciptakan payung hukum baru.

pinan DPR dan Komisi II kemarin. Namun, keputusan presiden sudah bulat untuk menolak revisi tersebut. “Karena UU nomor 8 tahun 2015 belum digunakan kan, masa sudah direvisi lagi,” ucap Tedjo. Persoalan revisi UU Pilkada ini bermula dari keputusan KPU telah menyetujui draf peraturan KPU mengenai Parpol yang bersengketa. KPU memberikan syarat untuk parpol yang bersengketa di pengadilan harus sudah memiliki kekuatan hukum tetap atau sudah islah sebelum pendaftaran Pilkada. Pada rapat antara pimpinan DPR, Komisi II DPR, KPU, dan Kemendagri, Senin (4/5) lalu, DPR meminta KPU untuk me-

Lima Fraksi Menolak Niat Komisi II untuk meneruskan revisi sebenarnya tidak bulat karena suara tiap-tiap fraksi tidak sama. Dalam rapat internal Komisi II yang berlangsung tertutup di Gedung DPR, kemarin, materi revisi UU Pilkada disampaikan ke anggota. Dalam rapat yang dihadiri 31 orang anggota dari 10 fraksi ini, tidak semua fraksi mendukung revisi UU Pilkada. “Fraksi-fraksi di komisi II cenderung mendorong inisiatif revisi UU Pilkada dilakukan oleh perseorangan anggota DPR atau anggota komisi II. Tidak ada kesepakatan di komisi II untuk menjadikan sebagai inisiatif komisi,” kataWakil Ketua Komisi II Lukman Edy usai rapat. Politikus PKB ini mengung-

kapkan bahwa revisi UU inisiatif perseorangan dimungkinkan. Bisa juga UU Pilkada direvisi atas inisiatif gabungan komisi. “Artinya sudah dapat dipastikan komisi II secara kelembagaan tidak mencapai kesepakatan untuk menjadikanrevisiUUPilkadasebagai inisiatif komisi II,” ungkapnya. Lukman menuturkan bahwa dalam rapat tersebut sudah muncul usulan agar anggota yang berinisiatif merevisi segera tancap gas. Saat ini, sudah dipastikan ada 5 fraksi yang menolak revisi UU Pilkada. “Sementara ini beberapa fraksi menolak untuk revisi adalah PKB, Nasdem, Hanura, PDIP dan Demokrat,” ucap Lukman. Sementara Ketua Fraksi PDIP, Olly Dondokambey menegaskan revisi tak akan jalan. “Kalau pemerintah menolak, kan sudah tidak mungkin jalan,” katanya. Olly menuturkan bahwa pembahasan revisi UU membutuhkan keterlibatan dua pihak yaitu pemerintah dan DPR. Ketika pemerintah sudah menolak, maka kemungkinan itu tertutup. “Kan satu pihak sudah menolak,” ujarnya.(dns/kms/rdl)

Otonomi Desa

Tumpang Tindih Aturan Bikin Kades Bingung

FOTO:BM/ANTARA

MOU DPD DENGAN KPK KETUA DPD Irman Gusman (kiri) bersalaman dengan Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki usai penandatanganan nota kesepahaman antarkedua lembaga tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/5). Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berisi mengenai kerjasama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

JAKARTA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengklaim menemukan sejumlah fakta tentang Program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa dan PDDT) mengenai penguatan otonomi desa. Menurut anggota Komisi II DPR RI, Diah Pitaloka, para kepala desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kebingungan karena beberapa pasal dan aturan saling bertentangan. Berdasarkan hasil reses di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seorang Kades mengaku masih bingung harus berbuat FOTO:IST Diah Pitaloka apa. Soalnya, Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 4/2015 tentang Pendirian Pengurusan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Undang-Undang Desa Nomor 6/2014 saling berbenturan mengatur soal pungutan. “Undang-Undang Desa dengan tegas tidak membolehkan desa melakukan pungutan untuk menambah pendapatan asli desa. Tapi di Permendes boleh. Semua (Kades) masih pada bingung. Kalau memungut, terus ditangkap, bagaimana,” kata Diah, menirukan keluhan Kades itu, kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/5). Perbedaan dua aturan itu juga menyebabkan struktur organisasi desa menjadi tak seragam. “PeraturantentangDesadariPemerintahProvinsi danKabupatenjugabelumada.Kamimenyusun ada yang mengacu pada Undang-Undang Desa, ada juga yang menyusun berdasarkan Peraturan Menteri Desa,” ujarnya.(vns/rdl)

Lima Kabupaten Terancam Tak Ikut Pilkada Serentak Terganjal Kesepakatan Anggaran Hibah JAKARTA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, ada lima daerah yang terancam tidak bisa ikut menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Kelima daerah yakni Kabupaten Pegunungan Arpat dan Kabupaten Manokwari Selatan di Provinsi Papua Barat, Kabupaten Barru di Sulawesi Selatan, Kabupaten Pangka Jene Kepulauan dan Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah. “Lima daerah ini pembahasan (kesepakatan antara KPU dan Pemda) belum tuntas apalagi NPHD (Naskah PerjanjianHibahDaerah),”ujarKetuaKPU, Husni Kamil Manik, Selasa (19/5). Dalam kondisi itu, KPUD setempat

berwenang menunda pelaksanaan Pilkada. “KPUD dalam kondisi tersebut dapat memutuskan apakah melanjutkan atau menunda. Jadi ada kewenangan menunda,” katanya. Husni menjelaskan, terkait persiapan Pilkada tersebut, KPU sudah harus menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 3 Juni 2015. Baru selanjutnya, KPU akan melakukan pemutakhiran data pemilih. Termasuk, memproses dukungan calon perseorangan. Terkait calon perseorangan (independen), calon non parpol itu disyaratkan mengumpulkan sejumlah dukungan yang tak sedikit dari pemilih. “(Dukungan) dibuktikan dengan fotocopy KTP dan ada form isian yang harus ditandatangani,” kata

SOSIALISASI PILKADA SERENTAK: Komisioner KPU saat menggelar siaran pers menyikapi sosialisasi Pilkada serentak di Gedung KPU Jakarta, Selasa (19/5).

Komisioner KPU, Arief Budiman. Ketentuantentangjumlahdukungan itu termuat dalam Peraturan KPU Nomor 9/2015 tentang Pencalonan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.

UntukPilgub,provinsidenganjumlah penduduksampaidengan2.000.000jiwa harus didukung paling sedikit 10 persen. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000-6.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 8,5 persen. Provinsi dengan jumlah penduduk

lebih dari 6.000.000-12.000.000 harus didukung paling sedikit 7,5 persen dan provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12.000.000 harus didukung paling sedikit 6,5 persen. Jumlah dukungan dimaksud harus tersebar di lebih dari 50 persen jumlah

kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan. Dalam hal hasil penghitungan menghasilkan angka pecahandilakukanpembulatankeatas. Untuk Pilwali/Pilbup, kabupaten/ kotadenganjumlahpenduduksampai dengan 250.000 jiwa harus didukung paling sedikit 10 persen. Jumlah penduduk lebih dari 250.000-500.000 jiwadidukungpalingsedikit8,5persen. Jumlahpenduduklebihdari500.0001.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit7,5persen,danjumlahpenduduk lebihdari1.000.000jiwaharusdidukung palingsedikit6,5persen. Jumlah dukungan dimaksud harus tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan bersangkutan. Dalam hal hasil penghitungan menghasilkan angkapecahandilakukanpembulatan ke atas.(vns/dns/rdl)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

ISTIMEWA

Amankan Muktamar NU, Banser Digembleng Marinir

SIAGA: Ahmad Tamim (kiri) siap kerahkan Banser untuk amankan Muktamar ke-33 NU di Jombang.

mereka tak hanya personel pilihan tapi juga akan mendapat pelatihan khusus dari korps marinir. “1.000 personel inti itu akan mendapat pelatihan semi militer dari korps marinir untuk meningkatkan kemampuan dan kesiagaan. Mereka akan menjalani pelatihan secara bergelombang, satu gelombang diikuti 250 orang,” terang Tamim, Selasa (19/5).

SURABAYA (BM) - Gerakan Pemuda Ansor Jatim menyiapkan 1.000 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk mengamankan proses Muktamar ke-33 NU di Jombang. Jumlah itu merupakan bagian dari personel inti yang disiapkan Ansor. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris PW Ansor Jatim, Ahmad Tamim. Pria yang akrab disapa Gus Tamim itu mengungkapkan,

Anggota FPKB Jatim itu menuturkan, pelatihan dan pendidikan militer dianggap perlu karena dalam muktamar nanti banyak tamu VVIP yang hadir di antaranya presiden,Wapres dan sejumlah pejabat negara disamping para kiai dan ribuan muktamirin. Bahkan kalau dianggap kurang, personel Banser dari wilayah sekitar Jombang seperti Kediri, Nganjuk, Mojokerto,

Madiun, Blitar dan Tulungagung siap dikerahkan. “Ansor mendapat mandat dari Gus Ipul (SaifullahYusuf) selaku ketua panitia daerah untuk mengamankan kegiatan muktamar berikut para tamu undangan. Insyaallah, kami akan jalankan amanat ini sebaik-baiknya,” tandas anggota komisi A DPRD Jatim itu. Terkait figur calon ketua umum (tandfidziyah) dan rais

aam, Tamim menegaskan dirinya maupun Ansor tidak akan ikut campur dan menyerahkan kepada para muktamirin sebagai pemilik suara. Baginya, siapapun yang nantinya memimpin PBNU adalah kader terbaik NU. “Tugas Ansor hanya melakukan pengamanan. Kami tidak ikut campur soal pemilihan. Itu ranah muktamirin dan para kiai,” imbuhnya.(vic/rdl)

Tanpa WTP, Tinjau Ulang Program Remunerasi

Kinerja Pemprov Merosot, Sekdaprov Paling Bertanggung Jawab DPRD Jatim 29 Mei mendatang. “Kami tak mau mendahului, tapi apapun hasilnya nanti, evaluasi itu diperlukan untuk perbaikan kinerja Pemprov Jatim ke depan supaya menjadi lebih baik,” ungkapnya. Lantas evaluasi seperti apa yang akan diberikan dewan jika Jatim opini LHP BPK 2014 benar-benar mengalami kemunduran? Dengan lugas, Kodrat mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan supaya program remunerasi ditinjau ulang. “Remunerasi itu kan berbasis kinerja, jadi wajar kalau program tersebut ditunda karena bagian dari reward atas penurunan kinerja Pemprov Jatim,” kata politisi asal Lamongan itu.

Dia juga menduga merosotnya kinerja Pemprov disebabkan banyak faktor. Di antaranya lemahnya kinerja tim anggaran yang dikomandani Sekdaprov Jatim. Proses regenerasi dan mutasi pegawai di lingkungan Pemprov tidak berjalan natural dan sesuai dengan bidangnya. “Yang paling bertanggung jawab terhadap kinerja tim anggaran dan SKPD adalah Sekdaprov,” tegas Kodrat.

Remunerasi itu kan berbasis kinerja, jadi wajar kalau program tersebut ditunda karena bagian dari reward atas penurunan kinerja Pemprov Jatim.”

Masa Transisi Sebaliknya, anggota Komisi C lainnya, Gianto menilai prediksi penurunan opini LHP BPK 2014 merupakan hal yang wajar. Pasalnya, masuk masa transisi, dimana pengelolaan keuangan

KODRAT SUNYOTO

Anggota Komisi C DPRD Jatim

Kodrat Sunyoto

pemerintah daerah diwajibkan menggunakanstandartakuntansi pemerintahan berbasis akrual. “Masa transisi itu membutuhkan penyesuaian, jadi wajar kalau ada penurunan kinerja.

Akhirnya,Ponorogo-Banyuwangi Serahkan NPHD Setelah ’Diancam’ KPU Tak Bisa Ikut Pilkada SURABAYA (BM) - Setelah diancam tidak ikut serta dalam

pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2015, Pemkab Ponorogo dan Banyuwangi langsung mengirim Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ke KPU Jatim. Tercatat kedua kabupaten tersebut mengirim pada Senin (18/5) pukul 22.00 atau

bagai wilayah yang terakhir melaporkan NPHD-nya. Selanjutnya akan dibicarakan terkait pencairan anggarannya. Mengingat Juni sudah dilakukan tahapan, maka diperlukan untuk sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) dulu yang semuanya

injury time. Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito yang diklarifikasi mengaku jika 19 daerah yang mengikuti pilkada serentak pada Desember 2015 nanti sudah menyelesaikan NPHD semua. Tercatat Banyuwangi dan Ponorogo se-

BM/ANTARA

NELAYAN PASURUAN BERSIAP MELAUT Seorang nelayan bersiap-siap melaut di Pasuruan, Selasa (19/5). Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi perikanan tangkap pada triwulan I tahun 2015 meningkat 4,69 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2014 yang mencapai 1,4 juta ton dengan nilai produksi mencapai Rp. 29,3 trilliun.

membutuhkan anggaran. “Yang jelas semua daerah sudah melakukan NPHD, selanjutnya akan dibahas pertemuan antara Pemkab dan KPU kab/ kota untuk proses pencairan dana Pilkada yang diambil dari APBD. Kami memang membutuhkan dana tersebut untuk pelaksanaan bimtek dan sosialisasai. Apalagi tahapan Pilkada dipastikan dimulai pada akhir Mei ini,” tegas Eko, Selasa (19/5). Sepertidiketahui,hinggaSenin dari 19 daerah di Jatim yang ikut Pilkada Serentak 2015, masih terdapat dua kabupaten yang belum menyerahkan NPHD. “Sampai tadi sore (kemarin, red) tinggal dua kabupaten yang belum,” ungkap Dewita Hayu Shinta, anggota KPU Jatim bidang perencanaan,logistikdankeuangan. Dua daerah itu adalah kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Banyuwangi. Dengan demikian, Banyuwangi dan Ponorogo akan terancam absen dalam Pilkada 2015 ini karena melewati batas waktuterakhirpenyerahanNPHD. Selain lambat menyerahkan, kabarnya di dua daerah itu masih terjadi perdebatan soal teknis penggunaan anggaran Pilkada. “Kabupaten Ponorogo informasi terakhir minta waktu sampai hari Rabu, Banyuwangi sampai sore tadi belum selesai,” kata perempuan yang akrab disapa Sisin itu.(vic/rdl)

Cara Pemuda Maknai Hari Kebangkitan Nasional di Era Modern

Dituntut Mahir Berbahasa Internasional dan Peduli Lingkungan

FAIZAL ABDILLAH - SURABAYA HAL inilah yang membuat para pemuda diharapkan mampu menguasai bahasa internasional. Ini untuk kepentingan komunikasi membangun suatu relasi, baik bahasa Inggris, Arab, Mandarin ataupun bahasa asing lainnya yang merupakan bagian dari hubungan internasional. Di samping itu pemuda juga harus menguasai bahasa Indonesia dengan baik termasuk bahasa daerahnya masing-masing. Hal ini agar para pemuda memahami karakter bangsanya. Tidak hanya itu, menurutWa-

kil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, pemuda sekarang tidak hanya dituntut untuk pintar melainkan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan memperjuangkannya. “Di samping belajar, juga melakukan penghijauan, kegiatan sosial. Semua ini dalam rangka peduli terhadap lingkungan. Karena yang akan menjadi pemenang adalah orang yang peduli, banyak orang pintar tapi tidak peduli dengan lingkungan,” katanya saat pembukaan Forum Dialog Publik Harkitnas 2015 di

Gedung Cak Durasim, Jl Gentengkali Surabaya, Selasa (19/5). Menurutnya, dulu di era perjuangan, para pemuda melakukan perlawanan pada penjajahan dan penindasan. Kini zaman sudah berbeda, kebangkitan artinya melawan kemalasan dirinya sendiri, generasi muda tugasnya belajar untuk memperoleh ilmu. “Saya optimis Indonesia bisa menjadi negara yang besar asalkan SDM bisa mencapai potensinya. Selain pintar, peduli terhadap lingkungan, juga harus berakhlak dan punya sopan santun,” tegas pria yang akrab disapa Gus Ipul itu. Menurutnya, potensi SDM saat ini luar biasa, tugas pemerintah untuk melakukan upaya agar bangsa Indonesia mencapai potensinya yang maksimal. “Kita tidak lagi mendiskusikan tentang

gerakan Boedi Oetomo, yang sudah merupakan bagian dari sejarah. tapi spirit perjuangannya yang bisa diambil dan dijadikan modal untuk bangkit,” ujarnya. Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Sesditjen IKP) pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dr Suprawoto mengatakan, pembangunan

mental dan karakter menjadi salah satu prioritas utama pembangunan Indonesia. “Momentum Harkitnas ini harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan dan persatuan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada, dengan menggelorakan rasa banggsa dan cinta tanah air,” tuturnya.(*)

BM/FAIZAL

Perkembangan teknologi dan kemajuan zaman mengubah sejumlah sektor di negeri ini, termasuk perkembangan pemuda. Generasi muda sekarang akan menghadapi situasi yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

DIALOG HARKITNAS: Wagub Saifullah Yusuf dan Sesditjen IKP Kemenkominfo Suprawoto (kiri) dalam Forum Dialog Publik Harkitnas 2015, Selasa (19/5).

Saya yakin bukan hanya Jatim tetapi provinsi lain juga mengalami hal yang serupa,” dalih politisi asal FPDIP itu. Terpisah, ketua FPD DPRD Jatim, Hartoyo menyatakan kabar tersebut belum pasti karena penyerahan LHP BPK baru dilakukan pada 29 Mei 2015. “Ya dilihat saja besok hasilnya se-

Pengelolaan RPH

Puspa Agro Belum Serahkan Business Plan SURABAYA (BM) – Pengelolaan Rumah Potong Hewan (RPH) di Pusat Perdagangan Agro Bisnis (Puspa Agro) Sidoarjo hingga kini belum jelas nasibnya. Padahal RPH modern ini diharapkan bisa beroperasi tahun ini untuk memenuhi kebutuhan daging di Jatim. Rencananya RPH yang dibangun dengan APBD Jatim ini pengelolaannya akan diserahkan pada PT Puspa Agro. Namun hingga saat ini pengeMaskur lola Puspa Agro belum memberikan business plan sebagai salah satu syarat untuk menyerahkan pengelolaan. “Soal pengelolaan kami masih menunggu business plannya untuk mengetahui sharing keuntungann. Hingga saat ini belum diberikan,” terang Kepala Dinas Peternakan, Maskur saat dikonfirmasi, Selasa (19/5). Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab RPH ini tidak bisa segera dioperasikan. Padahal tempat pemotongan ini menjadi salah satu pelayanan pada masyarakat sekaligus menjadi program yang mampu mendatangkan keuntungan. Hingga saat ini pihak pemprov masih menunggu keputusan dari PT Puspa Agro terkait pelimpahan ini. “Masalah ini tergantung pada Puspa Agro bagaimana cara mereka menjemput peluang ini?” ujar Maskur. Tidak hanya persoalan business plan, hibah pengelolaan RPH di Puspa agro juga terganjal aturan. Penyebabnya adalah badan hukum dari Puspa Agro adalah Perseroan Terbatas (PT) bukan Perusahaan Daerah (PD).(zal/rdl) ISTIMEWA

ku sangat menyayangkan jika LHP BPK 2014 Pemprov Jatim hanya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atau mengalami penurunan (degradasi) dibanding tahun sebelumnya. Padahal, Jatim sudah empat kali berturut-turut mendapat opini WTP. “Harusnya Jatim lebih berpengalaman, sehingga tak masuk akal jika prestasinya malah turun. Ibaratnya, kita ini mau naik bintang lima kok malah kembali ke bintang empat,” jelas Kodrat Sunyoto saat dikonfirmasi Selasa (19/5). Namun kepastian Jatim mendapat opiniWTP, WDP atau disclamer, kata Kodrat, baru bisa diketahui saat sidang paripurna

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Mencuatnya kabar Pemprov Jatim terancam gagal mempertahankan opiniWajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan tahun anggaran 2014 mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD Jatim. Bahkan, sebagian anggota dewan mengancam akan mengevaluasi atau mengkaji ulang program remunerasi yang akan dilaksanakan Pemprov Jatim pada 2016, sebagai bagian dari reward terhadap kinerja Pemprov Jatim khususnya tim anggaran. Anggota Komisi C DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar (FPG), Kodrat Sunyoto menga-

perti apa? Tapi jelas, apapun hasilnya yang paling bertanggung jawab adalah Sekdaprov,” tegas Hartoyo. Kendati demikian, pihaknya optimis Pemprov Jatim mampu mempertahankan opini WTP untuk kelima kalinya karena hasil rapat tim anggaran Pemprov denganBanggardiketahuipersoalan LKPj tahun anggaran 2014 hanya menyangkut sistem administrasi anggaran antar SKPD yang masih ditemukan tumpang tindih. “Saya optimis Pemprov Jatim mampu memperbaikinya. Dan hasil LHP BPK RI nanti juga akan semakin memperjelas persoalan administrasi itu ada pada SKPD mana saja sehingga bisa segera diperbaiki sesuai arahan BPK,” pungkas anggota Banggar DPRD Jatim itu.(vic/rdl)

Parpol

Sukowi: Partai Demokrat lemah kaderisasi SURABAYA (BM) - Kaderisasi di tubuh Partai Demokrat dinilai masih lemah. Hal iini terbukti dari jumlah tokoh-tokoh besar asal partai ini yang muncul kepermukaaan hanya didominasi muka lama. Padahal partai ini menargetkan menang di Pemilu 2019. Pengamat Komunikasi Politik asal Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai Demokrat membutuhkan penguatan di bidang kaderisasi dan komunikasi. Langkah ini diharapkan mampu menjaga asa menjadi partai pemenang di pemilu mendatang. “Selama ini bidang kaderisasi dan komunikasi masih lemah dan kurang kekuatan. Ini yang harus diubah pada kepengurusan baru usai kongres,” ujar pengamat yang kerap disapa Sukowi itu ketika dikonfirmasi. Menurutnya, saat ini Demokrat kurang aktif mengubah kaderisasi maupu komunikasinya sehingga menghambat munculnya wajah-wajah baru dalam kepengurusan, khususnya di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hal ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri, khususnya bagi yang akan duduk di bidang organisasi dan kaderisasi untuk mencetak tokoh besar. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik tersebut mengaku khawatir jika Demokrat hanya tergantung terhadap sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tidak berani memunculkan sosok-sosok wajah baru di struktural kepemimpinannya. (zal/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Prajurit Batalyon 527 BY Amankan Perbatasan Indonesia-Malaysia

Cari Bongkahan Batu Akik, Ternyata Nemu Granat INLINE STORY l Hati-hati jika mencari batu akik di sembarang tempat kalau tidak ingin jadi masalah. Seperti yang dilakukan dua bocah di Desa Kolakan Situbondo yang malah menemukan sebuah granat yang diduga masih aktif saat mencari batu akik di di sungai Dam Pintu Lima Sampean Baru Situbondo. l Saat ditemukan, benda aneh itu dibawa pulang ke rumahnya untuk diberikan kepada orang tuanya. Namun yang terjadi kemudian, orang tua bocah itu malah ketakutan karena benda yang ditemukan anak-anak mereka ternyata mirip bom bukannya bongkahan batu akik. FOTO: BMSYO

SITUBONDO (BM) - Demam batu akik membuat bocah-bocah sekarang rajin mencarinya di sungai maupun di pegunungan. Seperti yang dilakukan sejumlah bocah di Desa Kolakan Situbondo. Saat mencari batu akik, dua bocah itu malah menemukan granat di sungai Dam Pintu Lima Sampean Baru, Situbondo. Benda granat yang diduga masih aktif ditemukan kedua bocah saat mencari bongkahan batu akik. Sebagai penemunya adalah Niko (7) dan temannya Aldi (6), warga Desa Kolakan Kecamatan Situbondo. Saat ditemukan, benda aneh itu dibawa pulang ke rumahnya untuk diberikan ke orang tuanya. Mengetahui benda yang ditemukan mirip bom, selanjutnya di laporkan ke pihak kepolisian. ”Benda itu tidak ditempatkan polres, tapi sudah dibawa ke Brimob Bondowoso,” terang Ipda Nanang Priambodo, Kasubbag Humas Polres Situbondo. Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan apakah granat

TKP: Lokasi penemuan granat yang diduga masih aktif saat dua bocah Desa Kolakan mencari batu akik di sungai Dam Pintu Lima Sampean Baru

yang ditemukan itu masih aktif atau tidak. Yang jelas granat yang ditemukan dua bocah itu kini

telah diamankan agar tak menimbulkan masalah. ”Kita hanya mengamankan saja, intinya ben-

da yang mirip granat itu sudah dibawa ke markas Brimob,” pungkasnya. (syo/nov)

l Tak ingin terjadi apa-apa, secepatnya granat jenis nanas yang ditengarai masih aktif itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak berapa lama polisi datang dan segera mengevakuasi granat tersebut untuk selanjutnya dibawa ke markas Brimob. Selanjutnya, granat temuan dua bocah itu akan dimusnahkan.

SITUBONDO (BM) - Program pendidikan dasar atau wajib belajar 9 tahun tampaknya masih dipertanyakan. Hal ini karena jumlah siswa putus sekolah di Situbondo tahun ini terbilang cukup tinggi. Sebagai bukti, dari ketidakhadiran siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti Ujian Sekolah (Usek). Hari pertama pelaksanaan Usek tercatat 67 siswa tidak hadir. Puluhan siswa itu drop out alias putus sekolah karena berbagai faktor. Ironisnya, alasan siswa putus sekolah itu disebabkan karena masalah ekonomi. Padahal, pemerintah telah menggelontorkan banyak anggaran untuk pendidikan mulai bantuan operasioanal sekolah (BOS) maupun bantuan siswa miskin. Hal ini juga bertolak belakang dengan pertumbuhan ekonomi, yang kerap didengung-dengungkan Bupati Dadang Wigiarto. Kabarnya,pertumbuhanekonomiSitubon-

ISTIMEWA

Sebanyak 67 Siswa SD/MI Tak Ikut Ujian Sekolah

TEKUN: Sejumlah siswa SD di Situbondo saat mengikuti ujian sekolah kemarin (19/5).

do melebihi di atas rata-rata pertumbungan ekonomi nasional. Namun di sisi lain masih banyak siswa putus sekolah disebabkan karena masalah ekonomi. Dikonfirmasi, Kepala Seksi TK, SD Dinas Pendidikan Situbondo mengatakan, kebanyakan siswa SD,MI yang tidak mengikuti Usek tinggal di pedesaan. Sebagian dari mereka putus sekolah disebabkan karena faktor ekonomi keluarga. Ada pula siswa dipaksa berhenti orang tuanya agar cepat menikah. Tahun ini jumlah peserta Usek tingkat SD, MI sebanyak 9.905 siswa. Sebanyak 67 siswa SD, MI yang tidak mengikuti Usek tersebar di 11 Kecamatan. Terbanyak siswa putus sekolah di Kecamatan Arjasa yaitu 23 orang siswa lalu Kecamatan Asembagus 9 siswa dan di urutan berikutnya adalah Banyuputih sebanyak 8 siswa. (edi/nov)

Petugas Gabungan Razia Siswa dan PNS SITUBONDO (BM) - Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Pendidikan Situbondo menggelar razia bersama, kemarin (19/5). Selain mencari siswa yang sedang bolos sekolah, petugas gabungan juga mengincar pegawai negeri sipil (PNS) yang keluyuran saat jam masuk kantor. Dalam razia tersebut petugas menjaring tiga siswa yang sedang berada di salah satu toko optik saat jam sekolah. Selain itu, petugas juga menemukan empat PNS di beberapa tempat berbeda. Mereka yang terjaring razia langsung diminta membuat surat pernyataan. Menurut Sutikno selaku Kasi Penindakan Satpol PP, operasi simpatik PNS dan siswa itu dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010. Sutikno menambahkan, bagi PNS yang terjaring razia akan diserahkan ke BKD. “Sedangkan untuk siswa akan diserahkan ke sekolahnya agar diberikan sanksi yang sesuai,“ terangnya. (edi/nov)

Dirikan Radio Lokal untuk Memajukan Desa BONDOWOSO (BM)- Pria kelahiranKecamatanCerme ini sangat antusias ingin membangun Desa Grujukan Kecamatan Cermee KabupatenBondowosoagar bisamenjadidesayangmaju untuk ke depannya. Suhartono nama aslinya namun umumnya Suhartono pria ini dipanggil H Bahrul. Sosoknya sering bergabung dalam kegiatan sosial masyarakat. Sebagai bukti bisa dilihat dengan mendirikan radio lokal yang mencakup wilayah Kecamatan Cermee. Ia juga memberikan dorongan dan semangat terhadap warga sekitar terutama di Desa Grujukan. Hampir setiap hari dan malam, pengusaha gabah dan beras ini sering mengadakan sosialisasi antarsesama petani di desanya dengan tujuan ingin memajukan kesejahteraan para petani dan warga Desa Grujukan. Sementara, letak Desa Grujukan memang strategis terutama pertanian, mulai padi dan tebu. Desa Grujukan bila menuju ke timur jalan ke Kecamatan Cermee. Rasa sosial demi masyarakat sudah tertanam sejak H Bahrul tinggal di Desa Grujukan. ”Bagi saya kepentingan rakyat lebih utama karena saya juga rakyat sama seperti mereka. Karena itu, saya mencalonkan kepala desa karena panggilan,” katanya. Seorang pendukung Suhartono mengatakan, sosok pria itu memang banyak berkecimpung dengan masyarakat, terutama dalam kegiatan sosial. ”Orangnya tak suka menonjolkan diri dan atau merasa mampu, lebih banyak rendah hati,” ujar pendukungnya. (jok/edi/nov/adv) FOTO:BM/DJOKO SUSILO

ISTIMEWA

LUMAJANG (BM) - Batalyon Infanteri 527 Baladibya Yudha (BY) Lumajang akan ditugaskan selama setahun untuk mengamankan wilayah perbatasan IndonesiaMalaysia. Sebelum berangkat ke lokasi tugas, ratusan prajurit Yonif 527 BY jalani pembekalan agar dalam menjalankan tugasnya lebih efektif. Sementara itu, sebanyak 462 personel TNI AD siap mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang akan diberangkatkan pada Juni mendatang. Pengamanan itu berlangsung selama sembilan bulan. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta prajurit Batalyon Infanteri 527 agar mengamankan daerah perbatasan dari peredaran narkoba dan minuman keras. ”Daerah perbatasan ini sangat rawan bagi penyelundupan narkoba. Batalyon 527 mendapatkan mandat pengamanan di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia,” katanya. Dikatakan Gatot, tugas operasi adalah suatu kehormatan bagi seorang prajurit. Di mana, seorang prajurit dituntut untuk menjalankan tugas sebaik mungkin. ”Kamu melakukan tu- MENJAGA NEGARA: Kasad Jenderal Gatot Nurmantyo saat dibopong prajurit Batalyon Infanteri 527 BY, usai melihat kesiapan dan pengecekan personel yang akan diberangkatkan. gas bukan karena Batalyon 527 namun atas nama TNI jadi tidak mengedepankan persahabatan caman gerakan radikalisme yang dengan mudah dideteksi dan dice- guyub dan gotong-royong yang ada kata lain harus berhasil,” serta tak melanggar hukum. sampai saat ini menjadi perhatian gah jika masyarakat tidak selama ini malah ditinggalkan. tegas Gatot. ”Sekarang prajurit mendapat tugas serius pemerintah bisa ditangkal mengedepankan sikap individual,” “Menjadi tugas RT, RW, Babinsa Gatot juga mengingingatkan operasi, ingat ini tugas yang dengan mengembalikan sikap terangnya. dan Babinkamtibmas untuk agar seluruh prajurit yang bertugas diberikan untuk menjaga per- dan sifat masyarakat dengan suka Gatot Nurmantyo juga mem- menyosialisasikan kembali hal itu harus menjaga nama baik Negara batasan negara,” katanya. goyong royong serta guyub. ”An- inta, masyarakat harus dicerdaskan ke masyarakat,” pungkas Gatot Indonesia. Di mana harus Gatot juga mengatakan, an- caman gerakan radikalisme akan untuk kembali dengan akar budaya Nurmantyo. (uul/edi/nov)

lintas kota

Calonkan Kades Lagi karena Panggilan Hati BONDOWOSO (BM) Siapa sebenarnya Sudarto? Masyarakat Desa Ramban sudah pasti mengenal sosoknya. Pria itu memang mantan Kepala Desa RambanWetan Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Merasa masih punya Sudarto keinginan yang belum diwujudkan ia kembali mencalonkan sebagai kades. Sudarto selama menjadi kades adalah sosok yang suka bergaul dan bersahaja. Yang paling menonjol dari mantan kades itu lebih suka kejujuran dan terus terang. Karena itu merupakan simbol dari kades yang transparan terhadap rakyat dan tidak memberi hal yang muluk-muluk atau sekadar janji kosong. Suka dan duka telah dirasakan Sudarto selama menjabat kades. Yang paling berkesan adalah kritikan dari media. Namun bagi Sudarto, kritik itu adalah pelajaran yang sangat berharga agar dirinya lebih introspeksi diri. Sementara, Ramban Wetan adalah desa yang terletak di tengah yang jumlah warganya kurang lebih 4 ribu jiwa. Dari situ, Sudarto kembali mencalonkan diri lagi karena dia belajar dari masa lalu yang dianggapnya masih perlu diperbaharui lagi. “Saya tidak ambisi dengan jabatan tapi ini panggilan buat saya karena masih perlu adanya pembenahan diri di Desa Ramban Wetan. Karena saya tahu kondisinya dan ada beberapa yang perlu dibenahi agar masyarakat lebih makmur dan sejahtera,” katanya. (jok/edi/nov)

ISTIMEWA

Usulan Kepahlawanan KH As’ad Syamsul Arifin Disetujui Dewan

Mendiang Kiai Haji As’ad Syamsul Arifin PERWAKILAN

SITUBONDO (BM) - Usulan Kepahlawanan Kiai Haji As’ad Syamsul Arifin Pengasuh Ponpes Salafiya Syafi’iyah Sukorejo Kecamatan Banyuputih, Situbondo akhirnya disetujui DPRD Situbondo, Selasa (19/5). ”Dalam dua pekan ke depan semua persyaratan adminitrasi itu sudah berada di meja Gubernur Jatim untuk selanjutnya segera diusulkan ke pemerintah

pusat,” kata Bupati Situbondo Dadang, kemarin. Ditambahkan Dadang, dari awal memang tidak ada kendala termasuk masalah administrasi yang sudah disampaikan ke Gubernur Jatim dan telah dianggap lengkap. “Hanya ini masih menunggu hasil seminar akan yang akan kami gelar dalam waktu dekat,” jelasnya. Pengusulan Kiai As’ad sebagai

Pahlawan Nasional yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat, berdasarkan beberapa indikator, salah satunya adalah peran serta kiai kharismatik ini dalam proses perjuangan Kemerdekaan Indonesia maupun pasca kemerdekaan. ”Kiai Asad juga menjadi pelopor perjuangan pembebasan Indonesia, khususnya sejumlah daerah di Situbondo,” pungkasnya. (syo/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Djoko Susilo; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Dwi Wisno Wardono; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Tahanan Pencurian Praperadilankan Polsek Kepanjen Alami Penyiksaan Brutal Selama Penyidikan MALANG (BM) - Tak hanya kasus yang terjadi di level Mabes Polri dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dipraperadilankan. Seorang tahanan Polsek Kepanjen juga melayangkan gugatan praperadilan. Gugatan tersebut dilayangkan Dony Setyawan pada Polsek Kepanjen. Dia menggugat karena merasa mengalami tindakan penganiayaan selama menjadi tahanan di Polsek Kepanjen. Gugatan permohonan praperadilan itu bernomor 75/K.I/ 887/07.04.2015. Gugatan itu sudah digelar di Pengadilan Negeri Kepanjen, Selasa (19/5). Meski begitu, Majelis Hakim Handri Argatama harus melanjutkan persidangan pada lusa depan. Hal itu sesuai permintaan termohon yaitu Polsek Kepanjen. Makanya, sidang hanya berlangsung beberapa menit saja. “Ya, sesuai dengan permintaan termohon, sidang kami tunda Kamis depan,” ujarnya seraya menutup persidangan. Dalam agenda sidang pertama ini, pemohon Dony Setyawan melalui

INLINE story Penangkapan Dony Setiawan yang kepergok melakukan pencurian di rumah warga, berujung gugatan praperadilan kepada institusi Polsek Kepanjen. Dony keberatan dengan metode penyiksaan selama ditahan yang disebutnya melanggar hak asasi. Selain jadi sasaran pemukulan oleh penyidik dan pemilik rumah yang akan dicuri, Dony juga dipaksa onani dengan sambal yang dilaburi di alat vitalnya.

kuasa hukumnya Kusdaryono Menurut kuasa hukum Dony, Kusdaryono gugatan itu dilayangkan karena merasa didzolimi. Itu berawal saat penangkapan kliennya atas dugaan pencurian dengan pemberatan di rumah Sholeh (50), warga Dilem, Kepanjen, 10 Maret 2015 lalu. Pada saat itu, petugas dari Polsek Kepanjen menerima laporan bila ada pencu-

MENGGUGAT: Suasana sidang gugatan praperadilan hari pertama, Iptu Sutiyo kuasa hukum Polsek Kepanjen (duduk di tengah membawa kertas putih), mengaku masih akan mempelajari materi gugatan kuasa hukum Dony Setyawan.

rian. Polisi langsung mendatangi lokasi. Lalu mengamankan pelaku yang berhasil dibekuk. Saat itu, Dony diduga akan menggondol motor dengan memanjat

tembok rumah. Di situlah muara aksi penganiayaan, karena Dony dianggap akan melakukan pencurian. Dony pun ditangkap. Lalu ditahan di Polsek Kepanjen. Selama ditah-

an, Dony menjalani pemeriksaan. “Oknum penyidik berinisial L bersama korban pencurian (Sholeh,red) melakukan penyiksaan dan penganiayaan selama proses pemeriksaan. Bahkan Dony diinjak-injak, dan dipukul dengan batako. Tindakan ini jelas menyalahi prosedur dan melanggar hak asasi manusia,” ungkap Kusdaryono di persidangan. Kusdaryono melanjutkan, bahwa kliennya juga tidak diberikan kesempatan menjalankan haknya. Misalnya, mendapat pendampingan hukum. Kejadian ini juga dinilai melanggal Pasal 17,18, dan 21 KUHAP. “Tidak berhenti di situ, oknum penyidik berinisial T bersama korban (Sholeh, red) masuk ke dalam sel tahanan. Keduanya membawa sambal yang sudah disiapkan dan membalutnya ke alat kelamin klien saya. Mereka juga menyuruh klien kami untuk melakukan onani dengan balutan sambal,” beber Kusdaryono. Menurut dia, ini merupakan tindakan biadab dan brutal yang dilakukan

oleh oknum penyidik yang juga membiarkan korban (Sholeh, red) turut serta melakukan penyiksaan. “Tindakan itu berulang-ulang selama klien kami berada di sel tahanan,” tuturnya. Kusdaryono mengaku, sudah melaporkan perkara ini ke Propam Polres Malang dan Propam Polda Jatim. Selain melayangkan gugatan praperadilan atas dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum penyidik bersama korban (Sholeh, red). “Yang jelas, juga ada rekayasa atas kasus pencurian dengan pemberatan yang dituduhkan kepada klien kami. Karena tidak memenuhi unsur perlawanan hukum,” sebut Kusdaryono. Sementara itu, Iptu Sutiyo SH kuasa hukum dari Polsek Kepanjen mengatakan, akan mempelajari gugatan yang dibeberkan oleh pemohon. Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan saksi dan bukti sebagai sangkaan atas gugatan yang disampaikan. “Kami akan mempelajari dulu,” tegasnya. (lil/epe)

LINTAS KOTA

Wawali: Enam SKPD Belum Serahkan Evaluasi Program BATU (BM) - Sebanyak enam dari total 41 SKPD di Pemkot Batu belum menyerahkan hasil evaluasi program. Padahal, laporan hasil evaluasi wajib diserahkan ke Bappeda jelang Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2015. “Kami tidak tahu alasannya apa dan kenapa,” kata Wawali Punjul Santoso, Selasa (19/5). Di antara enam SKPD itu disebutkan seperti Badan Penanaman Modal (BPM), Sekretariat DPRD, Kesbangpol, dan Ketahanan Pangan. Selain itu, PU Bina Marga serta Dinsosnaker. Padahal sesuai ketentuan, mereka sudah harus menyerahkan hasil evaluasi programnya itu akhir pekan lalu. Namun Punjul mengaku belum bisa memberikan sikap terhadap aksi ‘pembangkangan’ itu, apakah sanksi tegas atau hanya sekedar peringatan.

Yang jelas, kata Punjul Santoso, keenam SKPD itu akan dilaporkan ke Walikota Eddy Rumpoko. Dia menjelaskan, laporan hasil evaluasi program itu sangat penting. Sebab, akan dijadikan sebagai acuan dalam menyusun dan memutuskan PAK. Apalagi ER, panggilan akrab walikota sebelumnya menyarankan agar program di setiap SKPD disederhanakan. Itumengingat,darienamSKPD yang belum menyerahkan hasil evaluasi program tersebut berhubunganlangsungdengankebutuhanmasyarakat.Diacontohkan seperti yang berkaitan dengan sarana dan prasarana. Karena itu, lanjut Punjul, program yang tidak maksimal tak perlu dilanjutkan. Sayangnya, dia tidak memerinci secara gamblang program yang dimaksud. (gus/epe)

Pasar Parkiran Jadi Wahana Wisata BATU (BM) - Wahana wisata baru di Kota Batu terus bertambah. Sebab, Pasar Parkiran di Jalan Sultan Agung Kota Batu juga menjadi tempat berwisata. Destinasi baru itu diharapkan mampu menyedot perhatian para wisatawan.“Warga Batu pun juga senang dengan adanya wisata baru seperti Parkiran Wisata itu,” tutur Abdullah, warga Kota Batu, Selasa (19/5). Manager Operasional Pasar Parkiran, Harry, menyebutkan memang tak hanya wisatawan yang memberikan apresiasi. “Warga juga merasa senang,” tandas dia. Alasannya, Parkiran Wisata itu dilengkapi dengan wisata kuliner. Wisata tersebut

menggunakan konsep baru dan ditangani secara profesional. Makanya dia sangat optimistis, apalagi wahana ini didirikan dengan tujuan mengutamakan keterlibatan warga. “Jadi pasti seru,” tegasnya. Menurut dia, selama ini ada sebanyak 150 pedagang yang yang berjualan di tempat tersebut. Mereka menjual beragam jenis makanan khas serta beragam jenis oleh-oleh khas Batu dan cinderamata. Karena itu, kata dia, pengelolaannya ditangani manajemen Jatim Park Grup sebagai pemilik lahan. “Itu bekerjasama dengan organisasi masyarakat yaitu Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu,” paparnya. (gus/epe)

Terganggu Bau, Peternakan Kades Diprotes MALANG (BM) -Warga mengeluh dan memprotes peternakan bebek milik Sunarko, Kades Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sebab, peternakan ayam tersebut menyebarkan aroma bau menyengat dan membuat sesak pernapasan. Dikonfirmasi, Sunarko justru menyebut protes itu dilatari sentimen pribadi. Sebab, sebelumnya mereka dikatakan sempat minta tolong kepada dirinya. Namun, karena tidak puas, mereka mencari-cari kesalahannya. “Sebetulnya gak ada masalah dengan peternakan milik kami. Cuma sepertinya ada warga yang dendam ke saya. Soalnya dulu mereka pernah minta tolong sesuatu ke saya,” katanya, Selasa (19/5). Sementara dari pantauan wartawan di lokasi, aroma bau tak sedap memang berasal dari kandang bebek milik Sunarko. Ternak yang berdiri di lahan seluas ± 3000 meter persegi ini berada di belakang rumah Kepala Desa. Kandang tersebut berisi 8000 ekor bebek. Lokasinya memang dekat sekali dengan rumah warga. (lil/epe)

AMAN: Stok beras medium di Bulog Sub Divre Malang masih mencukupi untuk 5 bulan kedepan. Termasuk kebutuhan untuk Ramadhan yang diprediksi melonjak konsumsinya di banding bulan-bulan biasa.

Jelang Ramadan

Bulog Genjot Target Serapan Beras MALANG (BM) – Bulan Ramadan kurang hitungan hari. Untuk menyambut dan mengamankan kebutuhan beras di bulan suci umat Islam tersebut, Bulog berlomba menggenjot target serapan beras. Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Regional Bulog Jatim, Witono, Selasa (19/5). Dia menjelaskan, Bulog Subdivre Malang saja mematok target untuk menyerap sekitar 1000 ton beras medium setiap hari. Sedangkan Bulog Jatim mematok target sebanyak 9000 ton per hari. Witono menjelaskan jika stok beras medium di Jatim masih aman untuk 7 bulan ke depan. “Sebab, stok mencapai 390 ribu ton,” kata dia saat berkunjung ke Bulog Divre Malang. Witono memprediksi harga beras akan relatif stabil di beberapa bulan ke depan menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Selain karena stok cukup, sekarang masuk puncak musim panen, jadi stok beras cukup,” katanya. Peningkatan serapan ini juga terkait target serapan Bulog Jatim yang tahun ini sebanyak 750 ribu ton. Hal serupa juga dilakukan oleh Bulog Sub Divre Malang. Kepala Bulog Sub Divre Malang Arsyad menyebut pihaknya juga menggenjot serapan beras harian dari 800 ton per hari digenjot hingga 1000 ton

beras medium sehari. “Itu kami lakukan karena sekarang musim panen, jadi kesempatan kami untuk menyerap beras,” katanya. Menurutnya saat ini stok beras medium di gudang beras Bulog Sub Divre Malang mencukupi untuk lima bulan ke depan dengan jumlah 25 ribu ton. Namun untuk memenuhi target Bulog memaksimalkan serapan di sepanjang Mei. “Kebutuhan beras raskin Sub Divre Malang mencapai 2500 ton per bulan. Setiap hari kami mengumpulkan beras lewat berbagai satgas,” jelasnya. Masih menurut dia, Bulog Malang akan memenuhi kebutuhan beras dari berbagai wilayah di sekitar Malang. Itu mulai dari Malang, Blitar, Kediri, Pasuruan, Jombang, Lamongan dan Ngawi. Dalam mengumpulkan beras, Bulog menerapkan metode sampling untuk memeriksa kadar air dalam beras, beras patah dan juga kandungan menir. “Kami sampling ambil contoh beras. Jadi beras yang masuk dan keluar dari Bulog harus memenuhi Peraturan Menteri tentang beras medium, yaitu dengan kandungan air dibawah 14 persen, menir maksimal 2 persen dan beras patah maksimal 20 persen,” paparnya. (lil/epe)

Transparansi Diyakini Bisa Membuat Pendidikan Bebas Korupsi MALANG (BM) - Dunia pendidikan dinilai masih rawan menjadi sarang korupsi. Demi mewujudkan layanan pendidikan bebas dari korupsi, pakar pelayanan publik, Dr Siradjuddin, membeberkan sejumlah langkah. “Namun, langkah terpenting adalah transparansi. Hal itu bukan hanya komite sekolah, tapi harus dibuat bersama guru dan orang tua,” katanya dalam diskusi publik di UniversitasWidyagama Malang, Selasa (19/5). Selanjutnya, kata dia, partisipasi membangun kepekaan masyarakat, dalam mengawasi penggunaan anggaran. Sedangkan yang terakhir, akuntabilitas, dimana setiap unit penyelenggara pelayanan, harus mampu mempertanggungjawabkan keputusan secara moral. Untuk peserta didik, Siradjuddin, berharap pendidikan anti korupsi harus diberikan gurunya. “Seperti program kantin kejujuran, membudayakan kerja tanpa pamrih. PERWAKILAN

Itu sangat baik bagi siswa di masa depan,” paparnya. JikamengacuUUPelayananPublik,semua pelayan harus menyusun dan menetapkan standarpelayananyangbaik.“Saatpenerimaan siswa baru, contohnya, banyak orang tua yang bingung, harus mulai dari mana daftarnya. Itu yangharusdilakukan,sehinggapelayananbisa transparan,” lanjut Siradjuddin. Pakar pelayanan publik, sekaligus dosen Fakultas Hukum Administrasi Universitas Widyagama ini menilai, masih banyak keluhan masyarakat terkait pungutan liar (pungli). “Terjadi banyak keluhan masyarakat di bidang pendidikan, termasuk pungutan yang berlangsung terus. Teman-teman harus sinergi dengan perguruan tinggi, bagaimana mengatasi problematik pendidikan,” kata pria berkacamata minus itu. Dia menegaskan, kesulitan masyarakat mengakses anggaran pendidikan masih

REDAM KORUPSI: Suasana diskusi publik tentang pendidikan bebas korupsi di Universitas Widyagama kemarin.

sangat sulit. “Dana pendidikan itu untuk apa? Tiap institusi pendidikan yang menggunakan dana APBD atau APBN, harus bisa diakses masyarakat secara terbuka,” jelasnya. Namun, jika ada kegiatan yang merupakan permintaan dari wali murid seperti re-

kreasi ataupun wisuda, harusnya bisa ditindak tegas. “Harusnya Diknas dan sekolah bertindak tegas.Wisuda itu seremonial tidak penting, Diknas tidak tegas menetapkan itu, dengan dalih ada permintaan dari orang tua,” paparnya. (lil/epe)

DIGENJOT: Penerimaan PAD dari parkir jalanan akan ditertibkan guna meningkatkan pemasukan Kota Batu.

Kejar Target, Dishub Tertibkan Jukir Nakal BATU (BM) - Demi mengejar target restribusi parkir 2015 mencapai 100 persen Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu melakukan penertiban. Penertiban itu tidak hanya mempetakan tempat parkir yang potensial. Namun, juga menertibkan para juru parkir (jukir) nakal. “Kami harus melakukan pemetaan lahan parkir dan menertibkan Jukir nakal. Sebab, perolehan retribusi parkir itu susah memenuhi target 100 persen,” kata Kepala Seksi Parkir Dishub Kota Batu, Bambang Priambodo, Selasa (19/5). Dia menjelaskan, dari target retribusi pendapatan parkir sampai bulan ini yang masuk data Dishub Kota Batu masih mencapai 20 persen. Itu artinya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 670 juta tidak mudah untuk bisa dicapai. Makanya, kata dia, harus dilakukan pemetaan dan penertiban terhadap Jukir nakal. Sehingga, pada akhir tahun 2015 ini Dishub bisa mampu mencapai target. Meski begitu, Bambang mengakui bila setiap tahun target retribusi parkir belum pernah tercapai. “Sebab, target yang dibebankan selalu naik setiap tahunnya,” papar dia. Dijelaskan dia, pada 2014 saja hanya bisa mencapai 69 persen. Itu dari nilai total target sebesar Rp 620 juta.Makanya, kata dia, dengan meningkatnya target tersebut harus ekstra kerja keras. Dia pun mengancam akan melakukan tindakan tegas pada Jukir yang nakal. Selain itu, Jukir yang memarkir secara liar di beberapa jalanan di Kota Batu. “Dishub akan gelar operasi parkir dan jukir nakal. Kami akan melakukan pencabutan atau penyitaan tanda anggota sebagai jukir,” tegasnya. Menurut dia, bila para Jukir memarkir kendaraan sembarangan, terutama di tempat terlarang, nantinya akan ditindak. Penindakannya menurut dia, diserahkan ke pihak kepolisian supaya ditilang. Terutama di kawasan alunalun Batu yang mencapai 20 titik kawasan parkir. Selain melakukan penertiban kawasan parkir, Dishub juga akan menertibkan setoran retribusidari tiap titik, minimal Rp 50 ribu per hari, dan tidak lagi melalui koordinator. (gus/epe)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 GERBANG MOJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

MOJOKERTO I JOMBANG I KEDIRI

RABU, 20 MEI 2015

sudut kota

Bakal Cair Juni Mendatang, KPU Berutang Rp 30 Juta

Pengajuan Kartu Kuning untuk Melamar Kerja Menurun Drastis

MOJOKERTO (BM) - Sempat terjadi tarik ulur selama beberapa bulan, akhirnya pencairan anggaran pemilihan kepala daearah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto menemui titik terang. Rencananya, anggaran senilai Rp 30 miliar tersebut bakal dicairkan Juni nanti. Sekretaris KPU Kabupaten Mojokerto, Heru Kendoyo mengatakan, pihaknya sudah menerima konfirmasi dari pemkab terkait kepastian pencairan dana pilkada ini. Ia menyebut, anggaran untuk pemilihan bupati ini bisa diserap awal Juni nanti. ”Juni sudah bisa dicairkan, tapi nilainya masih belum maksimal hanya Rp 5 miliar saja,” terangnya, Selasa (19/5). Heru mengatakan, sesuai petunjuk dari Badan Kesatuan Bangsa

miliar, tapi kita juga mengajukan penambahan anggaran lagi untuk mengantisipasi kekurangan anggaran jika ada gugatan atau kemungkinan pilkada ulang,” tandasnya. Terpisah, Kepala Bakesbang Linmas Kabupaten Mojokerto, Nanang Subagyo membenarkan jika anggaran pilkada bakal dicairkan dalam tiga termin. Ia beralasan, pencairannya tidak bisa langsung satu kali lantaran masih ada beberapa tahapan verifikasi yang harus dilakukan. ”Pengajuannya masih kita verifikasi, sebab masih ada beberapa hal yang membutuhkan penjelasan secara detail. Di antaranya soal, nilai riil masing-masing ploting anggaran yang dibutuhkan,” ujarnya. Nanang menyebut untuk NPHD sudah tidak ada masalah, berkasnya sudah ditandatangani Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP). Hanya saja, untuk pengajuannya pencairan anggaran masih butuh verifikasi lagi. Sebab banyak item yang diajukan secara global. Sebelumnya, Ketua KPU Kabu-

Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) Kabupaten Mojokerto anggaran pilkada bakal dicairkan sebanyak tiga termin.Termin pertama, cair Juni sebesar Rp 5 miliar, lalu termin kedua cair Agustus senilai Rp 10 miliar sedangkan sisanya sebesar Rp 15 miliar bakal dicairkan pada Oktober. ”Tidak bisa satu kali pencairan, tapi harus tiga termin. Itu hasil klarifikasi kita dari Bakesbang Linmas kemarin,” tukas Heru. Heru menambahkan, pihaknya juga masih mengupayakan pengajuan penambahakan anggaran senilai Rp 9,2 miliar. Anggaran itu nanti untuk mengantisipasi gugatan hasil pilkada dan kemungkinan pemungutan suara ulang. ”Fokus kita masih yang Rp 30

FOTO : BM/PRAYOGI

Anggaran Pilkada Kabupaten Mojokerto Temui Titik Terang

KELAR: Suasana pembahasan di KPU Kabupaten Mojokerto terkait anggaran pilkada yang akhirnya bakal cair sebesar Rp 30 miliar pada Juni mendatang.

paten Mojokerto, Ayyuhannafi mengancam akan menghentikan proses tahapan pilkada jika hingga tanggal 18 Mei Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) belum juga diterbitkan. Karena NPHD itu merupakan salah satu syarat penting pencairan dana anggaran KPU. Ayyuhannafi menyebut dalam pilkada tahun ini KPU membutuhkan anggaran Rp 30 miliar untuk pelaksanaan. Namun hingga satu

bulan pelaksanaan tahapan pilkada KPU belum juga dapat dicairkan. Sehingga KPU telah berutang kepada pihak-pihak lain untuk pelaksanaan tahapan pilkada. Sampai saat ini utang KPU telah mencapai Rp 30 juta. Utang itu dipakai untuk biaya sewa gedung untuk pelaksaaan tes tulis, konsumsi, serta biaya-biaya administrasi saat gelaran pemilihan PPK tanggal 14 Mei. (gie/nov)

Butuh Pemasukan, Bupati Beri Izin Pendirian Toko Modern

FOTO:BM/TRI RAHARJO

Rusaknya Jalan karena Tonase Kendaraan, Belum Ada Solusi

RUSAK: Salah satu jalan yang kondisinya rusak di poros desa, pemkab masih belum dapat terapkan retribusi karena belum ada aturannya.

JOMBANG (BM) - Faktor rusaknya jalan akibat kelebihan tonase (muatan) kendaraan yang melintas di jalan poros, memantik reaksi dari kalanganmasyarakat.Sebab,pemkab hanya dianggap rutin melakukan perbaikan tanpa ada pengimbangan kontribusi dari pengguna jalan. Selain itu, pengendara juga melanggar aturan karena melintas di jalur yang tidak sesuai dengan tonase kendaraan. Direkrut Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LInK), Aan Anshori menilai perlu adanya ketentuan khusus yang mengatur penggunaan jalur poros. Khususnya, bagi kendaraan yang memiliki tonase di atas ratarata kekuatan jalan. “Jika tidak,

maka pemkab hanya akan rutin mengeluarkan uang demi perbaikan jalan,” katanya Selasa (19/5). Menurut Aan, berapapun anggaran yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan, akan muspro karena penyebab rusaknya tidak dimintai kontribusi apa-apa. “Ketentuan khusus itu berupa penarikan retribusi bagi kendaraan bertonase lebih yang melintas di jalur poros desa,” tambahnya. “Ini harus dilakukan sebagai cara menghemat anggaran. Agar ada kontribusi dari kendaraan yang melintas dengan tonase lebih,” imbuhnya. Sementara untuk di jalan kelas II, Aan menilai retribusi yang sudah

JOMBANG (BM)- Pencarian kartu kuning atau kartu tanda pencari kerja (Ak-1) di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Jombang selama setahun terakhir menurun dratis. Data tahun 2013 jumlah penHeru Widjajanto cari kartu Ak-1 mencapai 599 orang. Sementara 2014 sampai Mei tahun ini Dinsosnakertrans baru menerima pengajuan kartu kuning dari 450 orang. Kondisi ini disebabkan mulai jarangnya kartu kuning dipakai sebagai syarat administrasi melamar pekerjaan. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Jombang Heru Widjajanto mengatakan pemohon kartu Ak-1 rata-rata hanya 20 orang per hari. Angka ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 50 orang per hari. “Memang tidak seperti tahun lalu, apalagi tes CPNS yang kemarin digelar tidak memasukkan kartu Ak1 sebagai syarat administrasi,” katanya Selasa (19/5). Padahal bila kartu kuning masuk sebagai syarat administrasi, dapat membantu Dinsosnakertrans menghitung jumlah pencari kerja di Kabupaten Jombang. (rjo/gie/nov)

JOMBANG (BM) - Bupati Jombang Nyono Suharli mengaku belum bisa melakukan moratorium atau menghentikan izin pendirian minimarket baru seperti yang disarankan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Alasannya, Jombang masih butuh pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perizinan. “Kalau kita lakukan penghentian itu kita bisa kesulitan. Karena Jombang masih butuh PAD dan butuh pemasukan,” ujarnya, Selasa (19/5) saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi dengan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Diungkapkan dia, pemasukan pemerintah daerah, salah satunya dari perizinan minimarket itu. Jika pemasukan PAD turun maka masyarakat akan memertanyakan. “Kita seharusnya bersyukur dan tetap kita lakukan member izin pendirian minimarket baru. Karena kalau izin dihentikan dan PAD turun malah dipertanyakan masyarakat,” jelasnya. Sebelumnya Wagub Saifullah Yusuf meminta bupati/walikota untuk melakukan moratorium perizinan minimarket dan toko modern seperti Indomaret dan Alfamart. syo/nov)

dilakukan harus sesuai dengan mekanisme, dan bebas dari praktik suap. Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga, Hari Oetomo, menyatakan pemkab sulit menerapkan retribusi khusus untuk kendaraan yang melintas di jalur poros. Namun Hari menilai pengawasan bisa dilakukan dengan pemasangan portal jalan. Tetapi karena belum ada aturan mengenai hal ini, portal jalan juga tidak bisa diterapkan jika dibandingkan dengan penarikan retribusi. “Boleh dipasang, tapi tidak boleh menarik uang sedikitpun. Kalau ada tarikan itu berarti pungutan liar. Sebab memang tidak ada aturannya,” katanya. (rjo/gie/nov)

KEDIRI RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Penggalian Pasir dan Batu di Aliran Lahar Kelud Dihentikan

sudut kota tahu

Diduga Tak Miliki Izin, 5 Pekerja dan 2 Truk Diamankan

Pengedar Double L Diringkus

hadap masyarakat sekitar,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Banyuwangi ini. Sementara, penangkapan itu sebenarnya terlambat menginggat sejak Januari tahun ini proses penggalian telah berlangsung dan membuat masyarakat sekitar yang dilalui puluhan truk pengangkut pasir merasa terganggu. “Selain jalanan menjadi rusak debu beterbangan dan juga tidak ada kompensasi buat warga setempat,” jelas Koordinator Keamanan PTPN 10 Rangkah Sepawon, Samolo saat di lokasi kejadian. Sedangkan ke-5 orang yang diamankan itu di antaranya Edi Priantoro (43), Andoko (35) keduanya warga Desa Satak Kecamatan Puncu bertugas sebagai pencatat administrasi. Lalu Solihin (31), warga Desa Barak Kecamatan Kertosono sebagai operator alat berat atau beko serta Imam Suroso (34), warga Desa Kudu Kecamatan Kertosono sebagai sopir dump truck. (nng/bud/nov)

FOTO:BM/NNG

KEDIRI (BM) - Diduga tak memiliki izin resmi yang dikeluarkan Pemkab Kediri, pengalian pasir dan batu di wilayah Perkebunan Sepawon tepatnya di aliran lahar Gunung Kelud yang melintas di Kecamatan Puncu Dan Plosoklaten dihentikan anggota Satreskrim Polres Kediri. Setidaknya 5 orang pekerja dan 2 unit truk yang bermuatan pasir diamankan dan mereka dimintai keterangan, Selasa (19/5). Hingga berita ini diturunkan mereka masih dimintai keterangannya. Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Nandu Dyananta bahwa yang dilakukan telah sesuai dengan UU yang berlaku dimana proses penggalian tersebut belum mendapat izin resmi dari Pemkab Kediri. “Meski informasi yang kami dapat telah ada 1 perusahaan yang memenangkan tender namun pemkab belum memberikan rekomendasi termasuk kompensasi ter-

KEDIRI (BM) - Anggota Satuan Reskoba Polresta Kediri mengamankan Agus Suprianto warga Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, karena terbukti membawa dan mengedarkan pil double L. Penangkapan bermula atas informasi dari masyarakat, jika di Dusun Tegalsari Desa Blimbing Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri marak peredaran narkoba. Kemudian, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap Agus sebagai pengedarnya. Polisi juga menyita barang bukti sebanyak 130 butir pil double L dan uang sebesar Rp 80 ribu dari tangan tersangka ini untuk dijadikan barang bukti. Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar mengatakan, pihaknya telah mengamankan tersangka dan masih terus dilakukan pengembangan kasausnya. (tox/bud/nov)

LANGGAR: Beberapa pekerja penggalian pasir dan batu yang diamankan di Polres Kediri karena ditengarai tak memiliki izin terkait usaha tersebut.

ISTIMEWA

TOLAK

Warga RT 19 JL Jatisiwur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun menolak berdirinya pabrik Kembang Api di kampungnya, Selasa (19/05/2015).

PERWAKILAN

KEDIRI (BM) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Selasa (19/5) mengecek kesiapan prajurit Batalyon 521 Kediri jelang pemberangkatan dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Dikatakan Gatot, selain mengecek kesiapan 350 prajurit pihaknya juga melakukan pengecekan perlengkapan logistik maupun alat tempur di markas Yonif 521 Dadaha Yudha yang sangat dibutuhkan untuk menjaga perbatasan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Kita mengecek kesiapan baik perseorangan, perlengkapannya, persenjataannya, termasuk komando korumnya, dan saya lihat mereka sudah siap semuanya. Mulai dari moril untuk siap melaksanakan tugas di sana” kata Jenderal Gatot. Menurutnya para prajurit yang berdinas di Yonif 521 Kediri akan ditugaskan di wilayah yang berpotensi dengan kasaus ilegal logging,

penyelundupan narkoba dan trafficking. “Itu yang harus diwaspadai dan yang paling banyak adalah narkoba. Kita akan menempatkan pasukan di beberapa titik rawan,” tegasnya. Sebelumnya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Widjiatmoko juga telah mengecek kesiapan prajurit Bataliyon 521 beberapa waktu lalu. Ketika itu, Pangdam juga memberi tugas untuk menjaga patok atau batas wilayah yang ada di Kalimantan. “Biasanya patok-patok batas wilayah antara pulau Kalimantan dengan Malaysia akan dipindah orang- orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya Untuk diketahui 350 pasukan dari Batalyon 521 Kediri, akan dikirim ke perbatasan wilayah antara Kalimantan dan Malaysia dan pemberangkatan akan dilaksanakan pada 10 Mei 2015 mendatang. Ratusan pasukan itu akan berada di wilayah perbatasan selama 10 bulan. (bud/nov)

FOTO:BM/BUDI

Kasad Cek Kesiapan 350 Prajurit Yon 521 yang Berangkat ke Kalimantan JINAK: Ular piton jenis sanca kembang yang ditangkap Risul yang kini jadi tontonan warga di desanya.

Ular Piton Jenis Sanca Kembang Ditangkap Warga KEDIRI (BM) - Masyarakat Dusun Belung Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri digegerkan dengan temuan seekor ular piton raksasa jenis sanca kembang yang akhirnya menjadi tontotan setelah ditangkap seorang warga. Menurut Risul, pemilik ular piton tersebut satwa kelata itu ditemukan di tepi sungai desa setempat, Selasa (19/5). Semula, ular itu dikira seekor biawak karena bergerak-gerak di antara bebatuan dan semak-semak. Namun setelah diamati ternyata seekor ular. Risul akhirnya menangkap ular raksasa itu dan dimasukkan ke dalam sebuah kandang. Risul menuturkan, setelah diukur ternyata ular temuannya itu memiliki panjang hingga 4 meter. Sedangkan beratnya mencapai 25 kilogram. Sedangkan makanan ular yang ditangkapnya itu, Risul memberinya kelinci kecil dan air putih di dalam kandang yang terbuat dari kotak bambu dan rangkaian kawat. “Kalau ada yang membelinya akan saya berikan daripada tak terawat. Mungkin kebun binatang yang ingin memilikinya,” katanya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (Koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo. Iklan/Langganan: 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya. Iklan/Langganan: 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

Menteri ESDM: Saya Hanya Jalankan Mandat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Serangan ... Demiefektivitaspemerintahan dan mengingat tipisnya selisih suara kemenangan Jokowi baik ketika menjadi Gubernur DKI maupun Presiden RI, Jokowi perlu mengembangkan sense of reality,” ujar Rachland. Kesalahan berulang, katanya, bisa menyeret Jokowi menjauh dari kekuatan politik moderat yang sewaktu-waktu pasti dibutuhkan untuk mendukung kebijakan pemerintahan. Fraksi Partai Demokrat yang dipimpin Edhie Baskoro Yudhoyono tak kalah berang. Dia bahkan akan mengajukan permintaan resmi kepada Komisi VII Bidang Energi DPR untuk memanggil Sudirman guna mengklarifikasi ucapannya. “Kami Fraksi Partai Demokrat DPR akan meminta komisi terkait untuk (meminta Sudirman) menjelaskan semuanya. Kami akan buka file lama untuk mengukur tingkat validitas pernyataan Sudirman Said,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto. Dia menyesalkan pernyataan Sudirman yang menuding pembubaran Petral terhenti di meja SBY. Ucapan tersebut dinilai

tendensius dan cenderung provokatif. “Padahal sebagai pejabat publik, dia seharusnya berhati-hati karena bisa mendegradasi kepercayaan publik terhadappemerintah,” kata Didik. Halserupadiutarakanpolitikus Demokrat Ramadhan Pohan. “Tusukan (ke SBY) itu digaungkan dimedia,artinyasengajaingintudingannya jadi keyakinan publik,” ujar mantan anggota DPR itu. “PakJokowi,tolongdisiplinkan menteri anda. Menteri Sudirman layak di-reshuffle secepatnya. Menteri kok main fitnah, menuduh mantan presiden pula. Sekarang bola juga ada di Pak Jokowi. Jika Presiden Jokowi adem-ayem saja, berarti ada apaapanya.” Sebelumnya, dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (17/5), Sudirman mengatakan selama ini Pertamina dan pemerintah RI diposisikan sebagai trader minyak pemasok Petral sebagai pihak yang lemah karena bisa diatur untuk terus melakukan pembelian spot (sesuai harga di pasar saat itu), bukan berdasarkan kontrak jangka panjang. Sudirman juga mengatakan

banyak ditanya urusan mafia migasolehPresidenJokowi.“Dulu banyakkegiataninisiatifyangtidak tuntas di level presiden,” katanya. Sedangkan mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri pada acara diskusi yang sama menyatakan mantan MenteriBUMNDahlanIskandan mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan sesungguhnya berniat untuk mengubah praktik impor migas Petral yang tak sesuai ketentuan. Namun fungsi Integrated Supply Chain (ISC) yang hendak diperkuat Karen untuk melakukan impor minyak Pertamina, dipreteli para pemburu rente sehingga fungsi impor ISC dialihkan ke anak usaha Petral di Singapura, Pertamina Energy Services. “Ada pertarungan mafia di belakang ini. Karen juga dibelenggu satu kekuatan besar yang tidak bisa dikendalikan. Menteri ESDMterdahulusampaipresiden intervensi. Ingat, Dahlan dulu coba bubarkan Petral, tapi langsung kuncul. Ada satu kekuatanyangtidaksetuju,tetapitiga kali dipanggil SBY akhirnya tidak dibubarkan,” paparnya. Sebaliknya, Politikus Partai Demokrat yang berseberangan dengan kubu SBY, Gede Pasek Suardika menyatakan pemberitaan soal Petral bakal menjadi

pertarungan dan pertaruhan politik antara SBY dengan pemerintahanJokowi.Diamenilai sebaiknya DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Petral untuk menyelesaikan polemik tersebut. “Saya yakin ini akan heboh. Awalnya, menteri ESDM Sudirman Said yang lempar bola panas soal tudingan ke mantan presiden SBY yang terkesan melindungi mafia migas. Lalu Faisal Basri sebagai mantan ketua reformasi urusan itu juga tidak kalah galak sebutkan SBY, juga nama menteri dan pejabat lainnya,” tulis Gede Pasek dalam akun twitter-nya. Dia menyatakan, sebenarnya sudah sejak lama dorongan agar sektor migas bisa dihilangkan mafianya, namun menurutnya memang sangat berat. Gede menilai, naif juga jika SBY secara langsung dibidik terkait tanggung jawab atas semua itu. “Apalagi dianggap pelindung mafia. Perlu pembuktian yang mendalam. Malam ini, SBY sudah klarifikasi dengan tegas, membantah tuduhan itu. Bahkan saya yakini ini akan berlanjut ke proses hukum,” tuturnya. Menurutnya, jika Menteri ESDM dan Faisal tidak mampu membuktikan, maka itu tentu kategori memfitnah SBY. Sehingga,

Kerja Lima Bulan, Gunakan APBN Rp 600 Juta 11 Orang ... “Mereka berkantor di lantai 9 Kemenpora,” kata Imam. Sekedar diketahui, kantor Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) selama ini juga berada di lantai 9 Kantor Kemenpora. Selain SK Pengangkatan telah diteken, kemarinTimTransisi juga kembali melakukan rapat di lantai 9 Kantor Kemenpora. Rapat itu memuat empat poin keputusan. “Pertama,paparandanarahan dariMenporatetangroadmaptata kelola sepakbola nasional,” ujar salahseoranganggotaTimTransisi, Zuhairi Misrawi. “Kedua, Tim Transisi akan berangkat ke FIFA pada 25 Mei 2015 ini. Kami akan menyampaikan alasan pembekuan PSSI dan roadmap sepakbola nasional,” lanjut dia. Rapat kemarin juga menegaskan bahwa segala turnamen yang akan dihelat PT Liga Indonesia harus berkoordinasi dengan TimTransisi. Selain itu, rapat juga menentukan bahwa tim itu membuka pendaftaran untuk Piala Kemerdekaan.“TimTransisi membuka pendaftaran bagi klub yang ingin ikut serta dalam Piala Kemerdekaan,” kata Zuhairi.

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Baik Tim Transisi maupun PT Liga Indonesia memang samasama berencana menggulirkan turnamen. Namun, Ketua Tim Transisi Bibit Samad Riyanto mengakui bahwa rencana Piala Kemerdakaan pada awal Juni belum konkret alias masih ide awal. “Masalah sistem kompetisi belum tahu. Semuanya masih ide awal,” ujar Bibit. Situasi itu berbeda dengan sistemturnamenpramusimyang sudah dimatangkan oleh PT Liga Indonesia. Pekan lalu, PT Liga sudah memastikan akan menggelar turnamen pra musim mulai 26 Mei sampai Agustus mendatang, dengan 18 kontestan ISL. Turnamen itu dimaksudkan untuk mengisi kekosongan waktu jelang kompetisi musim 20152016. Tapi kalau soal dana, Bibit memastikan bahwa pendanaan turnamen Piala Kemerdekaan buatan Tim Transisi akan menggunakandanaKementerian.“Kalau danadariKementriankurang,kami akancarisponsor.Tapisponsoryang tidakpunyakepentinganapapun,” tegasBibit.

DeputiV Bidang Harmonisasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menjelaskan Tim Transisi akan bekerjaselamalimabulandengan didanai oleh Kemenpora melalui APBN. “Belum tahu (angka persisnya) yang pasti lebih besar dari biaya untuk Tim Sembilan yang sekitar Rp 600 juta,” kata Gatot. Dia juga menjelaskan bahwa Tim Transisi telah dibagi dalam empat Kelompok Kerja (Pokja). Yakni Pokja Tim Nasional, Pokja Kompetisi, Pokja Konsolidasi, dan Pokja Komunikasi. Gatot menyebut Tim Transisi akan fokus pada beberapa hal selama lima bulan masa kerja. Yakni menjalankan fungsi yang selama ini dijalankan PSSI, menggulirkan kompetisi, menjamin pengiriman timnas ke even internasional.“Sertamemfasilitasi kongres bagi pengurus PSSI yang baru,” kata dia. Rapat Tim Transisi kemarin hanya dihadiri oleh 11 orang. Mereka adalah Bibit Samad Riyanto,LodewijkFreidrichPaulus, Edi Rumpoko, Ricky Yakobi, Cheppy T Wartono, Tommy Kurniawan, M Francis Wanandi, Saut H Sirait, Andrew Darwis, Zuhairi Misrawi, dan Dias Faizal

Malik Hendro Priyono. “Rapatdihadiri11anggotaTim Transisi. FX Hadi Rudyatmo (Walikota Solo) dan Iwan Lukminto, bos PT Sri Rejeki Isman (SRITEX) tidak hadir,” ujar Gatot. Perlu diketahui, Rudy dan Iwan juga tidak hadir dalam rapat perdana Tim Transisi pada Rabu lalu (13/5). Cukup terbuka kemungkinan bahwaduafigurasalSoloituberniat mengundurkan diri. Apalagi pada Senin (18/5), Rudy sudah tegas mengungkapkan niatnya untuk mundur dari Tim Transisi karena ketidakjelasanSKPengangkatandari Menpora. Sebelumnya, juga ada Velix Wanggai, Darmin Nasution, FaridHusain,danRidwanKamilyang menyatakan mundur dari Tim Transisi. Terkait kemungkinan adanya anggotayanginginmundurdariTim Transisi, Gatot mengakui pihak Kemenpora tidak menghalanghalangi.TapiKemenporajugamasih berharap Rudy mau bergabung denganTimTransisi.“Kalaubeliau (Rudy)masihinginbergabungkami dengansenanghatibisatetapsaling bersinergis.Tapikalauternyatabeliau ingin mundur, itu pun akan tetap kami hormati,” kata Gatot. (ant/ cnn/bln/tri)

Khawatir Peningkatan Harga, Kendaraan Golongan II Dibebaskan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bulan ... “Berdasarkan hasil pertemuan dengan pengusaha, untuk mobilmobilbesarplatkuning(golongan II) yang mengangkut kebutuhan rumah tangga itu mereka minta jangan dikenakan (pajak jalan tol). Karena itu bisa berdampak pada peningkatan harga nanti. Tapi kalau mobil pribadi oke,” terang

Sigit di kantornya, Jakarta, Selasa (19/5). Revisi beleid terkait PPN 10 persen terhadap jasa jalan tol dijadwalkan rampung pada Juni 2015 mendatang. Rencananya, pajak tak akan diberlakukan di semua ruas tol. Pengenaan PPN jalan tol

sendiri akan dibarengi dengan kenaikan tarif sejumlah ruas jalan tol yang akan dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nantinya, lanjut Sigit, pengenaan PPN akan masuk dalam struktur tarif jalan tol yang baru. “Rencananya bulan Juni. Itu pun hanya untuk ruas tol tertentu karena kita barengi dengan rencana Jasa Marga menaikkan tarif tol yang naik tahun ini. Soal

besarannya berapa, belum ditentukan,” katanya. Intinya, lanjut Sigit, kebijakan perluasan objek pajak apapun akandibahaslebihdahuludengan asosiasi dan pemangku kepentingan agar lebih ramah terhadap masyarakatdanduniausaha.“Jadi kalauadakebijakanyangmerusak (keramahan pajak) hal itu coba kita tarik dan kita mundurkan,” ucapnya. (cnn/vvn)

Dilengkapi Sensor Pandangan 360 Derajat Tempuh ... Soal kecelakaan kecil itu, Urmson menceritakan bahwa mobil tanpa awak itu sempat ditubruk dari belakang sekitar tujuh kali, tergesek oleh mobil lain dari samping atau tidak sengaja ditabrak oleh mobil yang telat mengerem saat lampu lalu lintas menyala merah. Google memang membekali mobil tanpa sopir ini dengan sejumlah kamera dan sensor, fungsinya utamanya untuk memindai jalanan dan hambatan dijalurnya.Urmsonmengungkap sensor pada mobil tanpa awak ini antaralainberupapandangan360 derajat, detektor yang 100 persen tersebar ke seluruh arah hingga sensor untuk melacak posisi kendaraan lain, pesepeda, dan para pejalan kaki yang berada dalam rentang hampir dua kali lapangan sepakbola atau sekitar

SAMBUNGAN HALAMAN 1 200 meter. “Tapi bahkan ketika piranti lunak dan sensor kami bisa mendeteksisituasi-situasisulitdanbertindak lebih cepat dari reaksi manusia,adakalanyamobilkamitidak mampu menanganinya disebabkan faktor kecepatan dan jarak. Kadangtabrakanjustruterjadisaat mengantredilampupengaturlalu lintas,” pungkas Urmson. Tingkat kecelakaan tersebut masih berupa cerita dari Google sendiri. Belum ada pihak berwenang yang merilis detil setiap kecelakaan. Privacy Project Director di ConsumerWatchdog, John SimpsonberkomentarbahwaGooglemestilebihtransparansoaldata kecelakaan yang diklaimnya itu. Simpson merasa Google bisa saja akan membuat mobil tanpa kemudi atau pedal dan penggunanya tidak bisa bisa ikut campur

bilaterjadikecelakaan.Atasasumsi itu, transpransi soal data kecelakaan diperlukan karena akan membuka wawasan pengguna mengenai mobil tanpa awak yang dapat mereka kendarai. SementaradataterbarudiCalifornia, dari 48 mobil tanpa awak yang terdaftar, empat di antaranya terlibat kecelakaan. Data tersebut diungkap Associated Press (AP) dariinformasikecelakaanlalulintas diAS,sejakCaliforniamemberikan izin mobil otonomos beroperasi sejak September tahun lalu. Dari empat kecelakaan tersebut, tiga di antaranya melibatkan SUV Lexus RX Google, sisanya adalahAudiSQ5yangsedangdites oleh pemasok komponen Delphi. Sumber yang mengetahui situasi ini mengungkap pada AP bahwa dua dari kecelakaan tersebutterjadisaatmobilberadadalam kontrol. Sementara dua lainnyaterjadisaatdalampengawasan pengemudi. Tapi tak ada cedera

serius dalam kecelakaan itu. Karena alasan kerahasiaan, California menolak untuk membicarakan, siapa yang salah dalam kecelakaanini.NamunGoogledan Delphi lebih mengambinghitamkan manusia, bukan mesin. Keterangan dari Google hanya menyatakan bahwa mobil otonomos mereka mengalami kerusakan kecil, tidak ada cedera. Sejauh ini disebabkan karena kesalahan manusia dan luput dari perhatian. SementaraDelphi,mengatakan bahwaSQ5yangterlibatkecelakaan telah ditabrak saat berhenti untuk memutar balik arah, dan saat itu mobildibawahkendalimanusia. Selain California, Michigan, Nevada,danFloridaadalahnegara bagian AS yang juga diberi keleluasaan mengoperasikan mobil tanpa awak. Namun tidak ada keterangan kecelakaan yang melibatkan mobil tanpa awak. (kcm/ dbs/azt)

lanjutnya, wajar jika SBY geram dan marah. Sebab tuduhan itu tidak main-main. “Kasus mafia migas ini angkanya triliunan dan berlangsung sudah bertahun-tahun. Ini bisa menjadi mega-skandal terbesar. Selain nilainya fantastis dan bisa terbesar sepanjang sejarah korupsi, juga akan menyeret begitu banyak gerbong. Saya yakin itu tidak mudah,” ucapnya. “Saya yakin SBY tidak bersalah. Tapisayajugatidakberanikatakan FaisalBasridanSudirmanSaidpasti salah. Karena itu, mari selesaikan kasus nasional ini di tempat terhormatyangtelahdiaturdalam sistemketatanegaraankita.Marikita tunggu,”jelasnya. Klarifikasi Sudirman Menanggapi murka SBY dan Demokrat, Sudirman mengemukakan,bahwadiahanyamenjalankan mandat untuk terus menata berbagai aspek pengelolaan manajemen sumber daya

manusia. Dan menjadi kewajiban dirinyauntukmenjalinkomunikasi dengan masyarakat pada setiap langkah-langkahpenataan. “Mengenaisituasipengelolaan migasdimasalalu,sayayakinpara pengelola, pemerintah, dan juga berbagai stakeholder tahu persis situasinya,” katanya kepada wartawan yang mencegatnya seusai sidang kabinet paripurna di kantor presiden, seperti dikutip dari situs Setkab. Sudirman mengaku senang karena diskusinya dengan Faisal Basri di Cikini mendapat sambutan dari banyak pihak, dan membuat banyak pihak melek, menjadi lebih tahu situasi yang sebenarnya. “Karena itu, saya menyambut baik untuk berdiskusi dengan siapapun untuk mencari jalan keluar supaya migas ini, dari waktu ke waktu, lebih baik, lebih transparan, lebih akuntabel, lebih efisien,” ungkapnya. Berkaitan denga Petral dan

sebagainya, Sudirman meyakini tidak ada keputusan besar, penting yang tidak melibatkan pimpinan tertinggi negara, begitupun pada waktu dia memutuskan pembubaran Petral. “Jadi itu kira-kira tanggapan saya dan mohon tidak diperpanjang karena yang kita lakukan semata-mata menata hal-hal yang sudah lama waktunya,” pinta Sudirman. Menurut Menteri ESDM itu, tidak hanya Petral, eksplorasi, soal SKK Migas, soal bagaimana lokasi gas itu semuanya sedang ditata. Dia menilai, itu adalah hal-hal yang sudah lama harusnya ditata. SementaraFaisalbalikmeminta pihak-pihak yang bersinggungan untuk angkat bicara. Hal ini dimaksudkan untuk membuka ceritayangsebenarnyamengenaigagalnyarencanapembubaranPetral pada medio 2011. “Ada baiknya merekasemuamunculdanbicara. Saya diam dulu,” ujarnya saat dihubungi.(cnn/tbn/kms/rdl)

Sigma: Saat Ini Golkar yang Kubu Ical Kalah ... Ketua DPP bidang Hukum PartaiGolkarkubuAgungLaksono, Lawrence Siburian, yang turut hadir dalam jumpa pers tersebut menyatakanbahwapihaknyatelah mendaftarkanpengajuanbanding setelah 15 menit seusai putusan pengadilandibacakan. “Akta permohonan banding sudah ada di tangan saya dan sudah resmi kami nyatakan banding,” kata Lawrence. Menurut Lawrence, ada sejumlah kejanggalan dalam putusan tersebut sehingga kubu Agungmemutuskanbanding.Dia mengatakan, hakim telah berlaku di luar kewenangannya dengan menyatakan bahwa SK Menkum HAM terkait kepengurusan Agung dicabut dan otomatis kembali pada kepengurusan hasil Munas 2009 dengan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua umum. “Saya kira keliru karena objek yang diadili adalah SK Menteri 23 Maret 2015. Hakim tidak punya kewenangan untuk menyatakan bahwa SK itu dicabut dan otomatis SK 2009 diberlakukan,” kata Lawrence. Dalam putusannya, majelis hakim PTUN yang diketuaiTeguh Satya Bakti memutuskan membatalkan SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung. Putusan itu berlaku hingga ada amar

SAMBUNGAN HALAMAN 1 putusan yang berkekuatan hukum tetap. Guna mengantisipasi terjadinya kekosongan kepengurusan Golkar jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak, hakim menyatakan bahwa kepengurusan yang berlaku yakni berdasarkan hasil Munas Riau 2009. Adapun hasil Munas Riau menyatakanbahwaAburizalBakrie merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Agung Laksono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Posisi Sekretaris Jenderal dijabatolehIdrusMarham. Sementara Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menuturkan, putusan PTUN barulah tingkat pertama dan belum menjadi putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht). “Putusan PTUN baru menjadi putusan inkracht manakala Menkum HAM menerima putusan tersebut dengan tidak mengajukan banding atau kasasi ke MA. Dalam hal yang demikian, maka tamatlah kepengurusan Agung,” ungkapnya. Sebaliknya, lanjut Said, jika Menkum HAM mengajukan banding atau kasasi, maka putusan PTUN Jakarta yang dibacakan kemarin, belum menjadi putusan inkracht. “Di sini Agung Laksono masih bisa sur-

vival,” sambungnya. Kendatidemikian,Agungtidak bisamengandalkanpemberlakuan asas praduga rechtmatig atau asas praesumptio iustae causa. “Hal ini disebabkan dalam amar putusannyaPTUNJakartamenyatakan tetap mempertahankan penetapan (sering disebut dengan putusan sela) tentang penundaan pelaksanaan SK Menkum HAM,” terang Said. Dengan adanya ketentuan tersebut, maka asas praduga rechtmatig tidak dapat lagi diberlakukan terhadap SK Menkum HAM. Sebab, pemberlakuan SK tersebut menjadi dibatasi atau dikecualikan berdasarkan putusan PTUN. Selanjutnya,pemberlakuanatau daya laku (gelding) SK Menkum HAM itu menjadi terhenti untuk sementarawaktu(tijdelijk)sampai dengan adanya putusan inkracht atau ada penetapan lain yang mencabutnya. Kemudian, keadaan hukum (rechtstoestand) dari kepengurusan Partai Golkar kembali kepada keadaan atau posisi semula (restitutio in integrum) sebelum Menkum HAM mengesahkan kepengurusan Agung. “Artinya, kepengurusan Partai Golkar yang sah saat ini adalah kepengurusan yang terdaftar sebelum kepengurusan Agung Laksono, yaitu kepengurusan Aburizal Bakrie hasil Munas Riau 2009,” tuturnya.(kms/one/rdl)

Menlu Retno Sebut PBB Apresiasi Indonesia Didesak ... “Semua opsi, sedang dihitunghitung apa yang cocok demi kemanusiaan,” kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (19/5). Sebelumnya, sejumlah kalanganaktiviskemanusiaan,bahkan politisi, mendorong agar pemerintahIndonesiamenampung etnis Rohingya di sebuah pulau. “Saya akan senang sekali etnis Rohingya Myanmar bisa diterima di Indonesia karena kebetulan mereka tak berwarga negara dan mereka juga muslim. Indonesia akan berbesar hati karena masih banyakpulauyangbelumdihuni,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Dalam pernyataan bersama padaSelasa(19/5),BadanPBBuntuk UrusanPengungsi(UNHCR),serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), mendesak tiga negara untuk berhenti menolak perahu para imigran dari perairan teritorialmereka. Menurut Kepala HAM PBB Zeid Ra’ad Al Hussein, meski sudah berlangsung sejak pekan lalu,aruskedatanganparaimigran akan berlanjut sampai Myanmar mengakhiridiskriminasiterhadap minoritas Rohingya. Kemarin, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, juga menyerukan negara-negara Asia Tenggara untuk memenuhi kewajiban mereka guna menyelamatkan orang-orang yang mengalami kesulitan di laut. Dia khawatir para imigran meninggal jika ketiga negara-negara di Asia Tenggara gagal menyelamatkan

SAMBUNGAN HALAMAN 1 mereka. “Negara harus menegakkan kewajiban dalam penyelamatan (imigran) di laut,” kata Ban dalam konferensi pers di sebuah forum di kota Incheon, Korea Selatan, seperti dikutip Reuters. Seiring dengan sikap PBB itu pula, Menlu Indonesia, Menlu Malaysia, dan Menlu Thailand berencana mengadakan pertemuan di Kuala Lumpur, Rabu ini (20/5). Pertemuan menlu dari tiga negara tujuan para pengungsi itu akan membahas persoalan Rohingya. “Indonesiaakanmengusulkan tigahalberkaitandenganmasalah Rohingya,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (19/5). Ketiga usulan itu di antaranya, perlunya ditelaah akar permasalahan atas ribuan imigran gelap di wilayah Asia Tenggara. Kedua, perlunya kerja sama dengan UNHCR dan IOM untuk proses verifikasi. “Yang ketiga masalah human trafficking, berarti perlu kerja sama keras antar-negara untuk betul-betul meng-address isu trafficking,” kata Retno. Menteri Retno menyatakan bahwa jumlah imigran etnis Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh yang terdampar di Aceh telah mencapai 1.346 orang. Ini belum termasuk jumlah imigran di Indonesia yang mendekati angka 12 ribu jiwa. “Data sampai Maret 2015, paling tidak sudah ada 11.941 pengungsi yang berada di Indo-

nesia. Ini jumlah yang cukup banyak. Mereka sedang menunggu, baik sedang diverifikasi, maupun sedang menunggu masa penempatan atau resettlement ke negara ketiga,” kata Retno. Retno memaparkan, setiap tahunnya resettlement hanya dapat dilakukan untuk 500 orang. Dengan jumlah 12 ribu pengungsi, maka waktu yang diperlukan untukresettlementakansangatlama. Retno mengingatkan bahwa Indonesia bukan negara yang meneken konvensi pengungsi pada 1951. Artinya, lajut dia, apa yang dilakukan Indonesia pada para pengungsi saat ini sudah lebihdaricukup.“Inimelebihiapa yang seharusnya dilakukan oleh Indonesia,” katanya. Atas perlakuan pada para pengungsi itu, lanjut Retno, Indonesia mendapat apresiasi dari PBB.“Kitamendapatkanapresiasi dari deputi Sekjen PBB yang melakukan komunikasi dengan KemenlupadahariMinggusekitar pukul 9.30-10.00 pagi hari. Jadi Indonesia diapresiasi atas apa yang telah dilakukan terhadap 1300orangyangberadadiwilayah kita,” terangnya. Badan pengungsi PBB memperkirakan 25 ribu warga Bangladesh dan Rohingya naik ke perahu penyelundup dalam tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah itu dua kali lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu. Saat ini, diperkirakan sekitar 5.000 pengungsi masih terkatung-katung di lautan, di atas perahu reyot, terancam kelaparan dan terserang penyakit. (ant/cnn/vvn/tem)


www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

RW Akhirnya Diskorsing hingga Waktu Tak Tentu

Jaksa Terduga Pengalihan Uang BB Terdakwa SURABAYA (BM) - Oknum jaksa Kejari Tanjung Perak berinisial RW dipastikan diskorsing lantaran dugaan pengalihan uang di rekening milik terdakwa kasus penggelapan. RW tidak diperkenankan menyidang perkara hingga kasusnya yang ditangani bidang pengawasan Kejati Jatim, tuntas. Kepala Kejari Tanjung Perak, Bambang Permadi menjelaskan, RW sudah diskorsing sejak pengawasan melakukan inspeksi di Kejari Tanjung Perak. RW dinonaktifkan tanpa batas yang belum ditentukan. “Sebagaimana re-

komendasi dari pimpinan, sementara tidak diberikan perkara,” ujar Bambang ditemui di Kejati Jatim. Sementara ini, lanjutnya, Kejari Tanjung Perak bersikap pasif hingga hasil pemeriksaan keluar. Diakui Bambang, dia hanya menunggu laporan pengawasan, halnya terkait kemungkinan keterlibatan pihak lain. “Masih menunggu pemeriksaan,” singkat dia. Asisten Pengawasan Kejati Jatim, Arif SH, MH memastikan pihaknya sudah memeriksa sepuluh orang terkait dugaan pengalihan dana milik terdakwa

bernama Dermawan. Lima di antaranya adalah jaksa fungsional yang berdinas di Kejari Tanjung Perak. Dalam waktu dekat, terdakwa Dermawan juga akan dimintai keterangannya. Terkait teknisnya, Arif belum memastikan apakah Dermawan akan diperiksa di rutan atau dihadirkan ke Kejati Jatim. “Masih akan koordinasi dengan pengacaranya. Tahapannya masih inspeksi pemeriksaan,” ujarnya. Kemarin (19/5) sore, pengawasan berencana melakukan evaluasi dengan jajaran soal keberlangsungan pe-

meriksaan. Hasil evaluasi akan mengacu pada dilanjut tidaknya pemeriksaan. Masih kata Arif, jika memang dibutuhkan keterangan tambahan, maka akan dilakukan pemanggilan saksi lagi. “Kami tidak bisa jelaskan detail, karena menyangkut pemeriksaan,” tegasnya. Indikasi sementara, Arif mengakui ada kelalaian yang dilakukan RW. Klasifikasi kelalaian bisa secara disengaja dengan maksud atau tanpa disengaja. Jika memang terbukti dilakukan de-

ngan kesengajaan, maka pemberian sanksi diberikan langsung oleh Kejaksaan Agung. “Sebagai pengendali penanganan perkara dalam tugasnya, memang ada kelalaian,” jelas dia. Terkait adanya bukti pengalihan dana dari rekening Dermawan ke rekening honorer Kejari Sidoarjo yang diduga diperintah RW, Arif belum dapat memastikan. Menurutnya, ranah pengecekan aliran rekening hanya bisa dilakukan jika kasus sudah sampai ke penyidikan pidana. “Jaksa lalai belum mengembalikan barang

bukti yang dipinjam ke Kasipidum,” ungkap Arif. RW diduga mengalihkan dana milik terdakwa Dermawan yang kini tengah mengikuti proses sidang di PN Surabaya. Sebagai barang bukti, jaksa menyita dua ATM milik terdakwa. ATM itu berisi Rp 1,5 miliar dan Rp 170 juta. Nah ATM berisi dana miliaran rupiah lah yang diduga dialihkan RW ke rekening miliknya melalui rekening RB. Informasinya sudah Rp 450 juta yang masuk ke rekening RW. (arn/dra)

Ujian Sekolah

Siswa Absen Meningkat UJIAN PAKET A Badrun (52) mengerjakan soal IPS saat mengikuti ujian paket A setara SD di SMPN 13 Mataram, NTB, Selasa (19/5). Sebanyak 44 orang peserta mulai umur 12 tahun hingga 52 tahun mengikuti ujian paket A setara SD di sekolah tersebut dan sebagian besar peserta beralasan tidak tamat SD karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah.

FOTO: BM/ANTARA

Penyidik Kejari Telusuri Keberadaan Walikota BENGKULU (BM) - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, hingga saat ini masih mencari keberadaan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan yang menjadi tersangka dalam dugaan korupsi dana bansos 20122013 sebesar Rp 11,4 miliar. “Kita sekarang memang menyelusuri keberadaan Walikota Bengkulu, karena beberapa kali dipanggil tidak datang dengan alasan sakit,” kata Kepala Kejari Bengkulu, Wito, Selasa (19/5). Dikatakan, penyidik Kejati Bengkulu, Senin (18/5) telah mendatangi rumah dinas dan pribadiWalikota Bengkulu, Helmi Hasan, tapi yang bersangkutan tidak berhasil ditemukan. Bahkan, penyidik juga mendatangi KantorWalikota Bengkulu, untuk mengecek keberadaan Helmi Hasan, tapi lagi-lagi yang bersangkutan tidak ditemukan. Penyelusuran keberadaan Walikota Bengkulu, kataWito dilakukan penyedikan untuk mempercepat proses penyidikan, hingga kasus dugaan korupsi dana bansos dapat diselesaikan dalam waktu waktu dekat.”Kita akan terus melakukan penyelusuran keberadaan Walikota Bengkulu, sampai ketemu. Ini dilakukan atas permintaan JPU agar proses penyidikan terhadap tersangka dapat dituntaskan secepatnya,” ujarnya. Kejari Bengkulu sudah membuat surat untuk melakukan pencarian tersangka, yang ditujukan kepada Kejati setempat dan diteruskan ke Kejaksaan Agung di Jakarta dan surat tersebut, sudah ditandatangani Kepala Kejari Bengkulu. Selanjutnya surat tersebut, diharapkan disampaikan ke pihak-pihak terkait, seperti Polsek, Polres, Polda dan Kejari dan Kejati di Tanah Air. Dengan demikian, ke-

beradaan tersangka dapat diketahui dengan cepat. Wito mengatakan, dalam mengusut kasus dugaan korupsi dana bansos di Pemkot Bengkulu, tahun 2012-2013 sebesar Rp 11,4 miliar telah dilakukan sesuai dengan prosedur KUHP. Selain itu, bebeberapa pasal dalam KUHP di antaranya pasal 113, pasal 50 dan pasal lainnya. “Jadi, kita melakukan proses penyidikan sesuai prosedur yang tercantum di KHUP. Ini dilakukan agar kita tidak melanggar HAM dalam mengusut kasus tersebut,” ujarnya. Wito menegaskan, meski Walikota Bengkulu, sudah beberapa kali tidak datang memenuhi panggilan penyidik Kejari setempat, tapi proses penyidikan kasus ini tetap berlanjut. Sebab, penyidik telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Bahkan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menanggani perkara ini, telah membuat dakwaan dan sudah mencapai 99 persen atau sudah mendekati P21.”Kalau sudah P21, maka perkara ini akan segera kita limpahkan ke pengadilan negeri setempat untuk segera disidangkan,” ujarnya. Kasus dugaan korupsi dana bansos ini, penyidik Kejari Bengkulu, telah menetapkan sebanyak 15 tersangka, termasuk Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. Sebanyak 15 tersangka, 8 orang di antaranya telah ditahan di Lapas Malabro, Kota Bengkulu. Tersangka yang ditahan, antara lain MY, SH, SS, SB, NOV dan 3 tersangka lainnya.Sedangkan tujuh tersangka lainnya, saat ini belum ditahan dan masih menjalani proses penyidikan di Kejati setempat, termasuk Walikota Bengkulu. (nun/dra)

Kuras Barang Bukti Korupsi Berupa Uang Tunai

Kejati Tetapkan Staf Kejaksaan sebagai Tersangka SURABAYA (BM) - Janji Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny untuk menindak pegawai kejaksaan yang tidak sejalan dengan visi institusi, dibuktikan. Korps Adhyaksa telah menetapkan dua staf Kejari Pasuruan sebagai tersangka. Dua staf tersebut tersandung kasus penyalahgunaan wewenang. Dua tersangka berinisial HN selaku Staf TU dan SR bendahara Kejari terkait. Mereka mengeluarkan uang yang semula sebagai barang bukti kasus korupsi yang melibatkan tersangka atas nama M Ridwan Amin. Kasus ini ditangani langsung pidana khusus Kejati Jatim. “Setelah mendapat persetujuan dari Kejagung untuk melakukan penyidikan, kami langsung terjunkan tim,” ujar Elvis, Selasa (19/5). Kasi Penyidikan Pidsus, M Rohmadi mengatakan, kasus ini menelan kerugian negara hingga Rp 600 juta. Uang yang terkait kasus M Ridwan

Amin, lantas disimpan di brankas kejaksaan. HN dan SR lalu meminjam kunci brankas. Dirnya beralasan akan mengambil uang barang bukti untuk kepentingan penyidikan. Setelah kunci diterima, TR lalu mengambil uang di brankas sebesar Rp 600 juta. Aksi penggelapan barang bukti ini, lanjut Kasidik bertubuh jangkung itu, terungkap setelah terjadi pergantian pejabat Kepala Kejari Pasuruan. Seperti biasa, pejabat baru akan disuguhi laporan dari setiap bidang, termasuk soal daftar barang bukti yang ditangani bagian pidana khusus. “Di daftar ada barang bukti tercatat uang Rp 600 juta. Setelah dicek ternyata uangnya tidak ada di brankas. Kasus ini lalu diusut pengawasan Kejati dan pidananya diproses setelah ada persetujuan Kejagung,” kata Rohmadi. (arn/dra)

SURABAYA (BM) – Siswa absen dalam Ujian Sekolah (Usek) jenjang SD/MI sederajat di Surabaya meningkat. Di hari pertama pelaksanaan Usek, siswa yang tidak hadir berjumlah 11 anak. Angka ini bertambah di Usek hari kedua Selasa (19/5), yakni dengan 12 siswa absen. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan, siswa yang absen mayoritas karena sakit.“Ada siswa yang absen hari pertama, kemudian hari kedua masuk. Bisa sebaliknya, hari pertama masuk, di hari kedua absen. Ada juga yang tidak hadir saat Usek hari pertama, absen lagi di hari kedua,” kata dia. Siswa absen tersebut akan diikutkan Usek susulan yang digelar mulai Senin (25/5) sampai dengan Rabu (27/5) mendatang. Eko menjelaskan, siswa tidak perlu mengikuti Usek susulan semua mata pelajaran (mapel) melainkan cukup mapel yang tidak diikuti saat Usek utama. Secara keseluruhan, lanjut Eko, Usek hari kedua berjalan lancar. Tidak ditemui kendala berarti seperti kekurangan naskah soal atau lembar jawaban Usek. Hal itu diketahui saat tim dari Dispendik Surabaya melakukan monitoring ke beberapa sekolah di semua wilayah yang ada di Kota Pahlawan. Seperti SD At Taqwa, SDN Semeni, SDN Lakarsantri 1 dan 2, SDN Jeruk, dan SDN Sambikerep 1 dan Sambikerep 5. Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan meninjau ke sekolah yang dekat dengan wilayah kantor di Jl Jagir Sidoresmo, Kabid Dikmenjur Sudarminto monitor di wilayah Surabaya Pusat, Kabid Kesenian, Olahraga dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dakah Wahyudi kebagian Surabaya Utara. Selanjutnya, Kabid Ketenagaan Dispendik SurabayaYusuf Masruh monitoring Usek di wilayah Surabaya Timur, dan Sekretaris Dispendik Surabaya Aston Tambunan di wilayah Surabaya Selatan. (cj-1/dek)

Sidang

Hakim PN Disidang di MKH JAKARTA, - Hakim Herman Fahdilah A Daulay terancam dipecat karena menggunakan narkoba dan selingkuh. Hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Sibolga itu mengaku pakai narkoba karena ada masalah keluarga. “Saat itu saya cekcok dengan istri saya. Setelah itu saya kenal narkoba,” ujar hakim Herman di sidang majelis kehormatan hakim (MKH), di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (19/5). Cekcok dimulai ketika Herman yang merupakan calon hakim di PNTangerang ditugaskan ke PN Sibolga. Sedangkan istri Herman merupakan PNS di Pemda Kabupaten Padang Sidempuan, Sumut. “Karena jaraknya jauh sekitar 3 jam, kami ada masalah,” ucapnya. Karena jarak, itu Hermanpun merasa kesepian. Alhasil dia pun bertemu dengan wanita yang dijadikan selingkuhannya dan menggunakan narkoba bersama. Hakim Herman sendiri sudah menikah sejak tahun 2009. Dia juga sudah dikaruniai seorang anak hasil pernikahannya. “Saya menyadari kalau itu salah,” ujarnya.(nat/dra)

Uji Coba Standarisasi Guru Tingkat Internasional SURABAYA (BM) – Tanggung jawab Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kian besar menyusul implementasi UU 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Masa depan SMK dan SMA di Jatim, meliputi man, money, material (3M), akan beralih dari kabuaten/kota ke provinsi. Maka sejumlah persiapan pun kini mulai dilakukan. Baik dalam proses pelimpahan maupun strategi peningkatan mutu pendidikannya. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menegaskan, pihaknya berencana membuat standarisasi khusus untuk guru-guru di Jatim. Hal itu kini telah digagas bersama City & Guilds, sebuah lembaga pemberi lisensi internasional yang berpusat di London, Inggris. “Ini semacam International Organization for Standardization atau ISO. Jadi kualifikasinya juga skala internasional,” kata Saiful, Selasa (19/5). Saifulmenjelaskan,klasifikasiyangakan digunakan ialah jenis 11061, 11062 dan 11063. Masing-masing merupakan jenis standarisasi yang berbeda untuk guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. “Program ini akan kita mulai segera. Sasa-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KERJASAMA: Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman (tiga dari kiri) bersama Academic Advisor City & Guild John Watson (paling kanan) menunjukkan modul standarisasi internasional untuk guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah, belum lama ini.

ran utamanya guru, kepala sekolah dan pengawas SMA/SMK. Nanti baru dikembangkan ke jenjang lain,” tutur dia. Pemilihan SMA/SMK ini beralasan. Saiful mengaku, selain menyambut UU 23 tahun 2014 juga menyambut momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dia berharap, dengan terstandarisasinya guru-guru di Jatim ini akan

terlahir lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar tenaga kerja global. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini berencana mengawali dengan uji coba terlebih dahulu. Uji coba itu dimulai dengan 20 guru yang selanjutnya akan dievaluasi hasilnya. “Kita sudah membentuk tim untuk melakukan seleksi. Tim ini akanmemilih20guruyangakanmengiku-

ti program pertama ini,” tutur dia. Sementara itu, Academic Advisor City & Guild John Watson mengatakan standarisasi ini akan dimulai dengan pelatihan yang disesuaikan dengan jenis kualifikasinya. Guru, akan mendapat pelatihan tingkat I yang akan dilatih secara intensif selama tiga hari. Sedangkan kepala sekolah akan mengikuti pelatihan tingkat II dan pengawas tingkat III. “Program kita sudah diikuti oleh 2 juta peserta setiap tahunnya dari 180 negara di dunia,” kata pria asal Tazmania, Australia itu. Jhon mengungkapkan, kerjasama dengan Dindik Jatim ini akan menjadi pertama kalinya program City & Guild yang dilaksanakan menggunakan Bahasa Indonesia. Jhon menegaskan, pelatihan yang dilakukan adalah untuk merubah paradigma lama guru-guru di Indonesia. Menurutnya, konsep pembelajaran yang bersifat satu arah harus diubah menjadi dua arah. Ini merupakan metode pembelajaran untuk kurikulum apa pun.“Kurikulum boleh saja berganti. Asal cara mengajar gurunya tetap harus inovatif,” pungkas dia. (cj-1/dek)


9 www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

Dihantam Krisis Pemain Sore Ini Gelar Uji Coba Sekaligus Jajal Komposisi SURABAYA (BM) – Satu agenda uji coba dipastikan dilakoni Persebaya Surabaya menyambut turnamen pra musim. Mereka akan berjumpa dengan tim sepakbola Kota Surabaya proyeksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 Banyuwangi di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, sore ini. Uji coba ini juga untuk menjajal komposisi anyar di tengah krisis pemain yang menimpa Persebaya. Persebaya dipastikan bakal kehilangan lima pemain muda di turnamen pra musim QNB Indonesia Champions Cup 2015, yang akan digelar mulai 26 Mei mendatang. Mereka adalah, Hargianto, Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi, M Zainuri dan Evan Dimas. Kelimanya tengah mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2015 Singapura. Hal itu telah disadari oleh pelatih Persebaya Ibnu Grahan

yang menilai sangat sulit untuk memainkan lima pemain yang menjadi andalan itu. Kemungkinan besar lima pemain tersebut absen di turnamen pra musim. “Kemungkinan besar mereka tidak bisa main, terutama di laga-laga awal,” katanya, ketika ditemui usai memimpin latihan di Lapangan SIER Rungkut, Selasa (19/5). Selain lima pemain tersebut, Bajul Ijo juga memastikan tidak diperkuat Eric DjembaDjemba. Mantan pemain Manchester United itu telah mengakhiri kontrak. Krisis pemain Persebaya diperparah dengan cederanya dua fullback Dany Saputra dan Putu Gede. Kedua pemain ini terancam beristirahat dalam kurun waktu yang cukup lama. Namun Ibnu mengaku tidak terlalu merisaukan hal tersebut. Saat ini, dia telah mempersiapkan tim untuk berlaga di turna-

BM/TOVAN BEKA

KRISIS: Komposisi pemain Persebaya untuk mengarungi turnamen pra musim tergerus. Banyak pemain absen karena membela Timnas Indonesia U-23 dan dihantam cedera.

men tersebut. Sebagai alternatif, menurut Ibnu, pihaknya bisa menambah pemain dari pemain-pemain Persebaya U-21. Sedangkan untuk menggantikan peran Dany dan Putu, Ibnu me-

ngaku telah menyiapkan Fauzan Jamal dan M Fatchurohman. Fauzan diplot sebagai bek kiri menggantikan Dany. Sementara Fatchoy, sapaan akrab Fatchurohman, dipersiap-

kan sebagai bek kanan menggantikan Putu. Selain Fatchoy, pemain lain yang bisa menempati posisi ini adalah Asep Berlian. “ Jika kurang, masih ada pemain Persebaya U-21 yang juga bisa diikutkan di turnamen. Yang pasti kami akan memaksimalkan stok yang ada,” jelas Ibnu. Lebih lanjut mantan pelatih Persela Lamongan U-21 ini berniat menjalankan sekali uji coba. Otavio Dutra dkk bakal meladeni tim sepakbola Porprov Surabaya, sore ini. Program ini sekaligus untuk menjajal komposisi tim Persebaya serta menambah jam terbang bagi tim Porprov Kota Pahlawan. “Kami sepakat untuk beruji coba besok (sore ini, red). Toh ini sama-sama untuk kepentingan Kota Surabaya juga kan. Ini (uji coba) juga menjadi yang terakhir untuk kami. Kalau ada uji coba lagi, waktunya sudah terlalu mepet,” pungkas Ibnu. (dek)

Pas buat Jaga Mental BANDUNG (BM) – Agenda uji coba Persib Bandung melawan Selangor FA di Stadion Si

Jalak Harupat, Jumat (22/5) mendatang, dinilai krusial. Sebab uji coba ini dinilai cukup baik

untuk menjaga mental tanding tim dan sebagai pemanasan sebelum terjun di babak 16 besar

AFC Cup 2015. Maung Bandung pada babak 16 Besar itu akan menghadapi

BM/ISTIMEWA

JAGA KONDISI: Agenda uji coba jelang tampil di babak 16 besar AFC Cup 2015 dinilai kapten Persib Bandung Atep sangat tepat untuk menjaga situasi pertandingan.

wakil dari Hongkong Kitchee SC di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (27/5) mendatang. Kemenangan pada pertandingan tersebut menjadi harga mati untuk lolos babak berikutnya. Nah, uji coba melawan Selangor dianggap sebagai bagian dari persiapan yang baik sebelum meladeni Kitchee. “Setelah denganBaliUnited,laluadalawan Selangor nanti, saya kira bagus. Ini bagus buat kita untuk persiapan menghadapi babak 16 Besar, jadi kondisi kami terjaga atmosfer pertandingannya,” kata kapten Persib Atep, Selasa (19/5). Atep menambahkan, Selangor merupakan tim yang punya nama di Malaysia. Bahkan punya sederet nama pemain bintang salah satunya Andik Vermansyah. “Mereka bisa dikatakan tim selevel dengan lawan-lawan kita di Piala AFC. Jadi kondisi mental bertanding kita juga terjaga,” ungkap pemilik nomor punggung 7 ini. (dbs/dek)

PT LI Kejar Perizinan Turnamen JAKARTA (BM) – PT Liga Indonesia (PT LI) tidak ingin kembali mengalami kegagalan dalam memutar kompetisi.

Karena itu, terus berjuang keras mendapatkan izin penyelenggaraan turnamen pra-musim bertajuk QNB Indonesia Cham-

BM/ISTIMEWA

URUS IZIN: CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono (kanan) tengah mempersiapkan seluruh proses pelaksanaan dan perizinan.

pions Cup 2015, mulai 26 Mei. CEO PT LI Joko Driyono, mengatakan jika hal tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan dengan sponsor, membuat pemain tidak menganggur, dan mendatangkan pendapatan untuk klub. “Turnamen ini, akan menjadi ajang yang sangat ditunggu oleh semua pihak. Terutama, klub dan seluruh suporter sepak bola di Tanah Air. Antusias dan spirit yang besar akan mengiringi bergulirnya turnamen ini,” ujar Joko, kemarin. “PT Liga akan bekerja semaksimal mungkin agar turnamen ini menjadi tontonan yang ber-

kelas dan berkualitas. Termasuk, dalam mempersiapkan seluruh proses pelaksanaan dan perizinan agar turnamen ini berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal,” lanjutnya. Sedangkan sebelumnya, PT LI juga sudah merilis pembagian grup, termasuk jadwal pertandingan QNB Indonesia Champions Cup 2015. Sebanyak 18 tim dibagi ke dalam tiga grup, di mana masing-masing grup diisi enam tim. Grup A terdiri dari Barito Putera, Bali United, Semen Padang, Persiram, Arema, dan Persija Jakarta. Sementara Grup B, diisi Pusamania Borneo FC, Mitra Ku-

kar, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persipura Jayapura, serta PSM Makassar. Lalu Grup C, diisi Persegres Gresik United, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Pelita BR, Persebaya Surabaya, serta Persib Bandung. Sekretaris PT LI Tigor Shalomboboy menambahkan bahwa tidak hanya mengajukan surat permohonan izin kepada Kepolisian, melainkan telah berkomunikasi dengan Badan OlahragaProfesionalIndonesia(BOPI). “Kami ke BOPI hanya karena respek dengan undang-undang. Tapi yang utama, kami jalan karena mendapat persetujuan PSSI,” pungkasnya. (bln/dek)

Nonteknis Beres Target Lolos Fase Grup Turnamen Pra Musim LAMONGAN (BM) – Motivasi para pemain Persela Lamongan dalam menghadapi turnamen pra musim QNB Champions Cup 2015 dipastikan berlipat. Sebab, manajemen telah melunasi sisa gaji kompetisi musim 2015 yang dihentikan PSSI karena force majeure. Selain melunasi gaji kompetisi 2015, manajemen siap memenuhi pembayaran sebesar 25 persen kontrak untuk turnamen pra musim ini. Pasca gelaran turnamen dan memasuki kompetisi musim baru yang rencananya digulirkan, September mendatang, Choirul Huda dkk

bakal disodori kontrak baru. “Tadi (kemarin, red) sebelum latihan kami telah bertemu dengan manajer Yunan Ahmadi yang menerangkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia (PT LI). PakYunan juga menyinggung soal pembayaran sisa gaji anakanak,” jlentreh asisten pelatih Persela Didik Ludianto kepada Berita Metro, Selasa (19/5). “Pertemuan itu memberi efek positif kepada pemain. Anak-anak jadi maksimal melahap sesi latihan. Setelah conditioning di Stadion Surajaya, Senin (18/5) kemarin, kami berlatih di lapangan futsal meski hanya selama satu jam, tadi malam,” tambah pria yang digadang-gadang sebagai pelatih Persela di masa depan ini. Lebih lanjut Didik menyata-

kan Laskar Joko Tingkir siap bersaing di turnamen pra musim nanti. Persela sendiri tergabung di Grup B bersama Persipura Jayapura, PSM Makasar, Perseru Serui, Mitra Kukar, dan Bali United Pusamania. “Kami sudah

mengetahui kekuatan tim-tim yang tergabung di Grup B. Kami melihat, semua tim di grup ini berbahaya. Kami harus waspada dan tidak lengah,” ujarnya. Meski demikian, dia menegaskan dibandingkan tim-tim

BM/TOVAN BEKA

BISA TENANG: Semangat para pemain Persela Lamongan bakal tetap terjaga setelah manajemen melunasi sisa gaji dan bersiap menyodorkan kontrak untuk mengikuti turnamen pra musim.

lain di Grup B, Persipura adalah salah satu tim unggulan di turnamen ini. Selain persiapan yang sangat matang, tim berjuluk Mutiara Hitam itu saat ini juga masih berkiprah di AFC Cup. “Namun Persipura bukan tim luar biasa, karena dia pernah kami kalahkah waktu di Malang. Meski, itu bukan jaminan bahwa kami bisa mengalahkan Persipura lagi. Yang penting pemain tetap optimis di turnamen ini,” tegas Didik. Persela, ungkap Didik, juga punya target sendiri. Pihaknya berusaha meloloskan tim dari fase grup. Jika target ini terwujud, maka peluang untuk melaju hingga final semakin terbuka. “Makanya, dengan latihan ini, kami berusaha menyiapkan tim agar bisa siap di turnamen pra musim ini,” tegasnya. (dek)

JADWAL PERTANDINGAN AFC CUP SELASA, 26 MEI Persipura Jayapura v s Pahang FC Persib Bandung v s Kitchee FC

UJI COBA KAMIS, 21 MEI Indonesia U-23 v s Malaysia U-23 (siaran langsung RCTI, pukul 16:30 WIB) JUMAT, 22 MEI Persib Bandung v s Selangor FA

Persegres Gresik United

Masih Ragu-ragu Gelar Latihan GRESIK (BM) – Gelaran turnamen pra musim bertajuk QNB Indonesia Champions Cup 2015 tak kunjung membuat Persegres Gresik United bergerak. Manajemen Persegres belum menunjukkan tanda-tanda mengumpulkan pemainnya menyambut turnamen yang digagas PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut. Pelatih Persegres Liestiadi mengatakan belum tahu ada informasi kapan skuatnya dikumpulkan menjelang turnamen QNB Indonesia Champion Cup 2015. “Saya tahu ada turnamen pra musim. Namun, demikian saya masih ragu apa izin dari kepolisian turun pasca PSSI disanksi oleh Menpora,” ujarnya, Selasa (19/5). Diungkapkan, dari penjelasan PT LI, sudah mengirim surat ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Senin (18/ 5) lalu, untuk mendapatkan rekomendasi izin keramaian. Selain itu, operator turnamen ini juga telah mengirim surat serupa ke Mabes Polri, kemarin. Nah, belum adanya kepastian izin dari kepolisian inilah yang membuat manajemen Laskar Joko Samudro memilih adem ayem. Padahal, sesuai dengan hasil undian, Persegres tergabung di Grup C bersama Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan, dan Pelita Bandung Raya (PBR). “Soal kesiapan tim saya belum berkomunikasi dengan manajer Bagoes Cahyo Yuwono. Sebab, infonya manajer masih berada diluar kota. Jadi belum tahu kapan kami mengumpulkan pemain dan pelatih,” terang Sekretaris Persegres Hendri Febri. Dia menyatakan setelah ada kepastian izin keramaian, maka akan memanggil seluruh pemain dan pelatih untuk berlatih lagi. “Yang penting adalah kepastian izin keramaian. Makanya, saat ini kami belum berani jalan. Kami menunggu dalam 1-2 hari ini. Kami perkirakan, pemain baru berlatih lagi dalam 2-3 hari ke depan,” pungkas Hendri. (dek)

BM/TOVAN BEKA

MASIH VAKUM: Belum jelasnya perizinan menggelar turnamen membuat Persegres Gresik United tidak tergesa-gesa mengumpulkan tim untuk berlatih kembali.

PSSI

BTN Bubar, Timnas Dikelola Sekjen JAKARTA (BM) – Badan Tim Nasional (BTN) yang bertugas mengelola Timnas Indonesia di berbagai level usia akan dihilangkan. Pembubaran BTN, yang sebelumnya dikomandoi La Nyalla M Mattalitti itu akan dilakukan mengikuti tren di federasi negara lain. Pembubaran dilakukan juga agar koordinasi soal timnas lebih kuat di kepengurusan PSSI. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Sekjen PSSI, Azwan Karim. Selanjutnya, timnas akan dikelola di bawah pihaknya. “Ini setelah mendapat petunjuk dari presiden PSSI dan tren di luar negeri. Timnas akan dikelola di bawah kesekjenan, akan ada informasi formal terkait hal itu,” kata Azwan dikutip dari situs resmi PSSI, Selasa (19/5). Hal ini diutarakan Azwan setelah pengumumam personel kepengurusan PSSI. Azwan yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas ditetapkan sebagai Sekjen. Azwan akan dibantu oleh Sefdin Syaifuddin yang sebelumnya sekretaris BTN dan Budi Setiawan. Kedua orang tersebut menjabat sebagai deputi sekjen. “Nanti akan ada yang mengurusi timnas dan kami sudah memikirkan orang-orang yang kompeten. Ke depan, kami akan memikirkan soal scouting, youth resource dan sebagainya,” tutup Azwan. (dbs/dek)

BM/ISTIMEWA

BUKAN BTN: Pengelolaan Timnas Indonesia dari berbagai jenjang akan di bawah Sekretaris Jenderal PSSI setelah Badan Tim Nasional (BTN) bubar.


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

3

WBA

CHELSEA

lintas arena

0

(Premier League Inggris)

Kartu Merah Fabregas Jadi Titik Balik The Blues WEST BROMWICH (BM) – Tuan rumah West Bromwich Albion (WBA) membungkam Chelsea 3-0 di ajang Premier League Inggris, Selasa (19/5) dinihari WIB di Stadion The Hawthorns. Meski sudah memastikan juara Premier League, Manajer Jose Mourinho tetap me-

nurunkan mayoritas para pemain andalannya, seperti Thibaut Courtois, John Terry, Cesc Fabregas, Eden Hazard, maupun Diego Costa. Tapi kelengahan lini belakang Chelsea memberikan gol pembuka bagi tuan rumah. Pada menit ke-9, sebuah sepakan ja-

rak jauh Saido Berahino bersarang di pojok gawang Chelsea. Upaya Chelsea menyamakan kedudukan menjadi sulit karena Fabregas menerima kartu merah pada menit ke-29. Fabregas dianggap melakukan tindakan tidak sportif karena menendang bola ke arah kerumuman pe-

main WBA yang melancarkan protes terhadap wasit Mike Jones. Skor babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan WBA. Memasuki babak kedua,WBA mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-47. Berahino dilanggar John Terry di dalam kotak penalti. Berahino yang menjadi algojo sukses mem-

bobol gawang Courtois untuk kedua kalinya. Chelsea yang mencoba membalas kembali tersentak pada menit ke-60. Tendangan keras Chris Brunt tak mampu dihalau Courtois yang membuat sang kiper kembali memungut bola dari gawangnya. Pertandingan berakhir 3-0 untuk kemenanganWBA. Hasil pertandingan ini tidak mengubah posisi klasemen kedua klub. WBA tetap di peringkat ke-13 dengan 44 poin dari 37 pertandingan. Adapun Chelsea memiliki 84 poin dari 37 laga. Manajer WBA, Tony Pulis, menilai faktor kemenangan timnya karena kartu merah yang diterima gelandang The Blues, Cecs Fabregas. “Chelsea membantu kami dengan dikeluarkannya Fabregas. Namun, mereka adalah tim terbaik di liga. Saya belum melihat apakah dia harus diberi kartu merah. Setelah melihatnya, saya akan memberitahu Anda. Menurut saya Mourinho juga tidak melihatnya,” ujar Pulis seusai laga. (kcm/azt)

SUSUNAN PEMAIN WBA (4-3-3) Myhill; Olsson, Lescott, McAuley, Dawson; Yacob, Morrison (Baird 89’), Fletcher; Brunt, Berahino (Ideye 79’), McManaman (Gardner 54’).

ISTIMEWA

MENANG TELAK: Skuad West Bromwich Albion (WBA) menggelar selebrasi usai membungkam Chelsea 3-0 di laga Premier League Inggris, Selasa (19/5) dinihari WIB di Stadion The Hawthorns.

3

NAPOLI

CESENA

CHELSEA (4-5-1) Courtois; Ivanovic, Luis, Cahill, Terry; Fabregas, Hazard, Remy (Brown 79’), Matic, Cheek (Ake 73’); Costa (Cuadrado 64’)

2

(Serie A Italia)

Gol Dries Martens Menangkan Napoli NAPOLI (BM) – Pemain sayap asal Belgia, Dries Martens menyelamatkan muka Napoli saat menjamu tim yang sudah pasti terdegradasi, Cesena, Selasa (19/5) dinihariWIB di ajang Serie A Italia. Napoli menang tipis 32, dan Martens mencetak gol penentu kemenangan pada laga yang berlangsung di Stadion San Paolo, Napoli. Bermain di depan pendukung sendiri, Napoli tampil tak meyakinkan. Laga baru berjalan sekitar 15 menit, gawang Napoli yang dijaga Mariano Andujar sudah dibobol pemain Cesena asal Prancis, Gregoire Defrel. Gol cepat Cesena itu membangunkan anak-anak asuh Rafael Benitez dari tidur. Mereka mencoba mengambil alih permainan dengan menekan lawan. Hasilnya, pada menit ke-19, Martens menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak dekat. Dua menit kemudian, Napoli

balik unggul lewat gol pemain serangnya Manolo Gabbiadini. Berhasil menceploskan dua gol dalam tiga menit, Napoli kian bernafsu menyerang dan menambah gol sebanyak-banyaknya. Pada saat yang sama, anakanak Gli Azzuri melupakan pertahanan. Akibatnya, Napoli justru kebobolan saat diserang balik. Gol kedua Cesena bermula ketika Defrel berhasil memotong bola dari pemain sayap Napoli dan langsung menusuk pertahanan Si Biru. Defrel yang sama sekali tak terjaga lantas menceploskan bola ke gawang Napoli untuk kedua kalinya. Di babak kedua, Napoli meningkatkan permainan. Pada menit ke-57, Martens kembali mendapat peluang emas. Dia menusuk ke sisi kiri lalu memotong ke jantung pertahanan lawan sambil memainkan umpan satu-dua dengan Jose

Callejon. Kali ini, dia tidak menyia-nyiakan kesempatan. Serangan cantik yang dibangun bersama Callejon ia akhiri dengan gol penentu. Napoli unggul 3-2. Dengan hasil itu, Napoli

memperoleh tiga angka dan tetap berada di zona Liga Champions., Napoli telah mengumpulkan 63 poin atau berjarak tiga poin dari Lazio yang berada di posisi ketiga klasemen. Napoli menyisakan dua per-

tandingan lagi dan masih berpeluang menggusur Lazio dari posisi ketiga. Jika itu terjadi, Napoli akan melangkah ke Liga Champions musim depan tanpa melewati babak kualifikasi. (dbs/ azt)

ISTIMEWA

PENENTU: Dries Martens menmcetak gol penentu kemenangan Napoli saat menjamu Cesena, Selasa (19/5) dinihari WIB di ajang Serie A Italia. Napoli akhirnya menang tipis 3-2.

ISTIMEWA

WBA Bungkam Chelsea Tiga Gol Aleix Espargaro

Jalani Operasi Tangan Kanan BARCELONA (BM) – Pebalap MotoGP tim Suzuki, Aleix Espargaro, menjalani operasi menyusul kecelakaan yang terjadi saat sesi latihan bebas kedua GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Jumat (15/5) lalu. Espargaro merasakan sakit pada tangan kanan. Pebalap Spanyol tersebut tetap bisa turun balapan, Minggu (17/5), setelah pemeriksaan x-ray di medical centre. Senin (18/5/2015), Espargaro melakukan pemeriksaan lanjutan di Clinica Dexeus, Barcelona. Dari hasil pemeriksaan, diketahui adanya ligamen yang pecah, yaitu yang tersambung dengan ibu jari tangan kanan. Operasi dilakukan Selasa pagi waktu setempat dan ditangani oleh dokter Xavier Mir. “Cedera tersebut menyebabkan ketidakstabilan pada sendi dan karena itu diperlukan operasi untuk memperbaikinya,” kata Mir. Dengan tangan masih sakit, Espargaro berhasil mengunci tempat start ke-10 saat kualifikasi. Sayangnya, dia berhenti pada awal balapan karena masalah pada kopling. Setelah operasi, Espargaro masih akan menginap di rumah sakit dan belum ada kepastian butuh berapa lama untuk menjalani proses pemulihan. Namun, bisa dipastikan dia akan siap untuk GP Italia di Sirkuit Mugello, 22-24 Mei. (dbs/azt)

Perpani Cari Formasi Terbaik Beregu JAKARTA (BM) – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) mencari formasi beregu terbaik tim Merah Putih selama dua pekan terakhir menjelang Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura. “Atlet-atlet yang akan turun untuk nomor individu kami harapkan dapat berlomba dengan penampilan terbaik di Singapura nanti. Kami berharap penampilan terbaik mereka bukan hanya pada Kejuaraan Panahan Dunia di Shanghai, Tiongkok, kemarin,” kata pelatih pelatnas Perpani Denny Triyanto kepada Antara di Jakarta, Selasa (19/5). Denny berharap para atlet panahan yang akan berlomba dalam SEA Games ke-28 dapat menjaga kondisi kesehatan, fisik, dan psikologi sehingga target medali dapat tercapai. “Kunci kemenangan itu terdiri dari lima aspek yaitu pengetahuan terhadap kekuatan sendiri, pengetahuan kekuatan lawan, pengetahuan tentang peraturan lomba, dukungan peralatan yang memadai, dan fokus terhadap target yang akan dicapai,” katanya. Tim Panahan Indonesia menargetkan tiga medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu dalam SEA Games 2015. “Kami berharap medali emas dapat diraih pada nomornomor beregu baik untuk compound maupun recurve sehingga para atlet dapat merasakan kebanggaan bersama sebagai satu tim. Sedangkan, nomor individu akan menjadi kartu truf bagi kami untuk menyabet medali,” kata Denny. Denny mengatakan persaingan pada cabang panahan akan datang dari tim Vietnam, tim Filipina, tim Malaysia, dan tim Thailand. “Malaysia hampir semua nomor dia bagus. Filipina bagus pada nomor compound putra dan putri.Vietnam bagus pada compound putra, dan Thailand bagus pada nomor recurve putri,” katanya. Tim pelatnas Perpani, lanjut Denny, akan berangkat menuju Singapura pada Sabtu (6/6) dan akan melakukan uji coba lapangan dua hari sebelum perlombaan dimulai pada Rabu (10/6) hingga Minggu (14/6). Sebanyak 14 atlet panahan yang akan berlomba dalam SEA Games 2015 yaitu Diananda Choirunisa, Ika Yuliana Rochmawati, Erwina Safitri, dan Titik Kusumawardani pada nomor recurve putri. Kemudian, Dellie Threesyadinda, Rona Siska Sari, dan Norsa Fitria pada nomor compound putri. Riau Ega Agata Salsabila, M. Hanif Wijaya, Hendra Purnama, dan Johan Prasetyo Adie akan memperkuat tim Merah Putih pada nomor recurve putra. Terakhir, nomor compound putra akan diisi Yoke Rizaldi Akbar, Sapriatno, dan I Gustri Nyoman Puruhito Praditya. (ant/azt)

Persiapan Khusus Jelang Kejuaraan Dunia

Tim Indonesia Bidik Dua Gelar di Sektor Ganda

ISTIMEWA

TARGET: Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berlaga di Piala Sudirman 2015. Ahsan/Hendra ditargetkan meraih gelar juara di Kejuaran Dunia 2015.

JAKARTA (BM) – Dua nomor andalan, ganda putra dan ganda campuran, masih menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar di ajang prestisius bulutangkis, Kejuaraan Dunia 2015, yang akan berlangsung di Jakarta, 10-16 Agustus. Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang merupakan Juara Dunia 2013, ditargetkan kembali meraih gelar juara. “Target kami dua gelar dari nomor ganda putra dan ganda campuran. Di ganda putri, sebetulnya ada peluang dari Greysia

Poli/Nitya (Krishinda Maheswari), jika mereka mampu mengulang momentum di Asian Games 2014,” kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia. Menuju kejuaraan akbar ini, tim Indonesia akan melakukan persiapan khusus. Sebelumnya juga akan ada dua kejuaraan besar yang bisa menjadi ajang pemanasan bagi para pemain yaitu Australia Terbuka (26-31 Mei) dan Indonesia Terbuka (2-7 Juni). “Latihan dan program ke Kejuaraan Dunia itu pasti ada. Setelah Piala Sudirman akan kami diskusikan kembali,” imbuh Rexy. “Para atlet juga akan menjalani latihan-latihan yang tidak

mereka suka. Karena latihan ini nantinya dapat berguna pada saat mereka bertanding dalam keadaan under pressure,” katanya. Indonesia menurunkan 22 pemain andalan di kejuaraan ini. Di tunggal putra, Tommy Sugiarto yang meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2014, juga akan beraksi di stadion Istora Senayan. Slot di nomor tunggal putri akan diisi oleh LindaWenifanetri dan pemain klub Djarum, Maria Febe Kusumastuti. Seperti diketahui, di ajang Piala Sudirman 2015, Indonesia hanya sampai di semifinal setelah dikalahkan Tiongkok yang akhirnya menjadi juara, dengan

skor 3-1. “Semua pemain sudah melakukan yang terbaik. Babak-babak sebelumnya, semua tim yang melawan Tiongkok kalah 5-0 atau 3-0. Tapi kita bisa mencuri satu angka dan memberikan perlawanan sengit kepada mereka,” kata Rexy Mainaky, manajer tim Indonesia. Hendra/Ahsan menjadi satusatunya wakil yang bisa mencuri poin dari Tiongkok. Keduanya mengalahkan juara Olimpiade 2012, CaiYun/Fu Haifeng. “Untuk Hendra/Ahsaninidiharapkanbisa mengembalikan feeling kemenangan mereka untuk kedepannya,” tambahnya. (kcm/azt)


RAGAM JATIM 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

Desak Lakukan Reklamasi Tambang

lintas kota

Pemkab Gencarkan Proyek Sumur Bor BOJONEGORO (BM)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, berencana membuat sumur bor dengan memanfaatkan data survei geolistrik di daerah yang rawan kekeringan untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga di musim kemarau. ”BPBD sudah menyiapkan sebuah mesin pembuat sumur bor untuk memperoleh air bersih di daerah rawan kekeringan di musim kemarau,” jelas Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Selasa (19/5). Ia menjelaskan mesin pembuat sumur bor itu yang akan dimanfaatkan untuk membuat sumur bor berkedalaman sekitar 50 meter di daerah yang rawan kekeringan dengan memanfaatkan hasil survei geolistrik. Sesuai hasil survei geolistrik itu, menurut dia, bisa diketahui koordinat yang tepat lokasi yang akan dilakukan pengeboran untuk memperoleh sumber air di daerah yang rawan kekeringan. ”Dari survei geolistrik ini bisa diketahui titik daerah yang memiliki potensi sumber air.Yang jelas untuk membuat sebuah sumur bor dengan kedalaman sekitar 50 meter hanya butuh waktu singkat,” paparnya. Oleh karena itu, menurut dia, pembuatan sumur bor akan dilakukan berpindah-pindah di daerah yang rawan kekeringan, dengan catatan untuk pompa penyedot air dan jaringan pipa disediakan desa atau kecamatan. Sesuai data di pemkab, daerah setempat yang rawan kekeringan di musim kemarau yaitu di 52 desa yang tersebar di 17 kecamatan, antara lain, di Kecamatan Gondang, Sugihwaras, Ngraho, Kedewan, Ngasem dan kecamatan lainnya. Hanya saja, lanjut dia, survei geolisrik yang dilakukan Badan Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab belum mencakup seluruh desa yang rawan mengalami kekeringan di musim kemarau. ”Survei geolistrik baru menjangkau 19 desa di sejumlah kecamatan yang sudah kita ketahui koordinat lokasi yang memiliki potensi sumber air,” jelas dia. (ant/azt)

Terkait Kandungan Arsenik di Air Telaga Warna TULUNGAGUNG (BM) - Aktivis LSM Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi mendesak pengelola tambang tembaga di Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, secepatnya melakukan reklamasi lahan bekas galian tambang, karena diduga menjadi telaga beracun mengandung Arsenik. ”Kami mendesak perusahaan yang menambang di Panggunguni segera mereklamasi lokasi yang sekarang jadi telaga warna, karena mengandung limbah beracun berupa arsenik maupun unsur logam berat lainnya,” tegas Ketua PPLH Mangkubumi, Muhammad Ichwan, Selasa (19/5). Desakan reklamasi itu, kata Ichwan bukannya tanpa alasan. Selain diduga beracun, kawasan penambangan di puncak bukit Puthuk Krebet, Desa Panggunguni itu sekarang juga menjadi obyek wisata baru bagi warga. Selain pesona warna telaga yang berbeda-beda, ujarnya, banyak pemburu batu akik yang datang ke tempat ini untuk sekedar mendapat bongkahan batu sisa penambangan yang bisa diolah menjadi akik.

INLINE STORY

SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS

FOTO: BM/ANTARA

Seorang siswa berkebutuhan khusus mengerjakan soal-soal ujian sekolah (Usek) tingkat SD, di SDLB Bugih, Pamekasan, Selasa (19/5). Sebanyak dua siswa tunarungu dan tunawicara mengikuti Usek di sekolah tersebut.

l Pengelola tambang tembaga di Desa Panggunguni, Kec Pucanglaban, Kab Tulungagung didesak secepatnya melakukan reklamasi lahan bekas galian tambang. l Pasalnya, air telaga warna di bekas galian itu beracun karena mengandung Arsenik maupun unsur logam berat lainnya. l Apalagi kawasan penambangan di puncak bukit Puthuk Krebet, Desa Panggunguni itu sekarang jadi objek wisata baru. Berbahaya jika ada yang mengkonsumsi air telaga.

”Kalau masyarakat tidak mengerti, lalu ada yang mencebur, berenang atau bahkan meminum air telaga, itu bisa berbahaya. Pemerintah harus turun tangan untuk mencegah risiko ini terjadi,” tandasnya. Dugaan telaga warna di Bukit Puthuk Krebet bekas areal penambangan mineral tembaga itu pertama kali diungkapkan ahli geologi Dinas PU Energi dan Sumber Daya Mineral (PU-ESDM) Kabupaten Tulungagung, Sofyan Hadi. Sofyan Hadi mengatakan, air di bekas galian yang saat ini membentuk seperti telaga disinyalirmengandungarsenik,bahanmetaloid

yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik, yakni kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik adalah unsur kimia yang biasanya digunakan sebagai pestisida, herbisida dan insektisida. Fakta adanya zat kimia berbahaya yang mematikan itulah yang kini menjadi sorotan LSM. Menurut Ichwan, telaga warna itu lebih tepat disebut wisata limbah, karena mangandung bahan berbahaya dan beracun (B3). Menurut dia, upaya reklamasi lahan sudah seharusnya dilakukan secepatnya. Kendati izin penambangan masih berlaku dua tahun lagi, aktivitas penggalian ataupun pengolahan

bahan tambang sudah tidak ada sejak 2013. Ichwan menambahkan, pemerintah harus bisa mendesak perusahaan tambang yang melakukan penggalian agar mereklamasi lahan tersebut. Sebab, lanjut ia, uang jaminan reklamasi dan jaminan lain sudah disimpan di Pemkab, sehingga pelaku usaha wajib melakukan pengembalian kerusakan lingkungan pasca penambangan. ”Pelaku usaha kan punya izin lingkungan berupa UKL/UPL. Jadi konkretnya, lokasi bekas galian itu ditutup dan ditanami tanaman konservasi, misalnya trembesi dan buah-buahan,” katanya. (ant/azt)

Ancam Penyedia Fasilitas Prostitusi TULUNGAGUNG (BM) - Kapolres Tulungagung, AKBP Bastoni Purnama mengancam akan menindak tegas semua pihak yang terlibat secara sengaja menyediakan fasilitas tempat atau ruangan untuk kegiatan prostitusi. ”Kalau sampai ada rumah warga yang kedapatan digunakan atau disewakan untuk aktivitas prostitusi, pemiliknya akan kami tangkap dan diproses secara hukum,” ancam Bastoni di Tulungagung, Selasa (19/5). Pernyataan keras Bastoni itu menanggapi kabar persewaan rumah penduduk untuk praktik prostitusi di sekitar bekas lokalisasi Kaliwungu, Ngunut yang ditutup paksa kepolisian, sejak dua pekan lalu. Tak hanya rumah-rumah penduduk di sekitar ekslokalisasi, ia juga mengancam kafe-kafe, warkop (warung kopi) karaoke, tempat kos hingga hotel yang secara sengaja menyediakan fasilitas bagi para pekerja seks komersial yang eksodus. Ia berjanji penertiban akan mereka lakukan secara sporadis ke tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat transaksi seksual para PSK. ”Razia akan kami lakukan dalam waktu dekat,” ujarnya. Bastoni menambahkan, proses penjagaan personel gabungan yang melibatkan TNI, Polri, dan Satpol PP tetap akan dilakukan hingga lebaran. Menurut dia, langkah itu ditempuh sebagai persiapan penutupan total bekas lokalisasi tersebut agar tidak terus disalahgunakan untuk praktik prostitusi berkedok warung kopi dan rumah karaoke. Jika sudah dipastikan tidak ada lagi aktivitas di kompleks area bekas lokalisasi itu, lanjut dia, penjagaan oleh pasukan gabungan akan dihilangkan. Proses pembongkaran bangunan ataupun alih fungsi lahan selanjutnya diserahkan ke pemerintah daerah untuk kegiatan yang bersifat sosial-keekonomian. (ant/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Dengan mengundang SKPD penanggung jawab titik pantau, kepala sekolah, camat dan lurah se-Kota Probolinggo, Selasa (19/5), BLH melakukan ekspose hasil penilaian tahap II (P2) Adipura tahun 2015, di aula BLH. Ekspose hasil penilaian itu dipimpin langsung oleh Walikota Probolinggo, Hj Rukmini dengan didampingi Wawali HM Suhadak, Sekda Johny Haryanto serta Kepala BLH Kota Probolinggo, Tutang Heru Aribowo. Dalam paparannya Kepala BLH, Tutang Heru Aribowo menyampaikan, beberapa titik pantau penilaian Adipura, yang dihimpun oleh tim penilai P2 Adipura di antaranya, Jalan Raya Bromo. Hal yang perlu diperhatikan, banyak ditemukan sedi-

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

BLH Ekspose Hasil Penilaian Tahap II Adipura

EKSPOSE: Kepala BLH Kota Probolinggo, Tutang Heru Aribowo ketika memaparkan hasil penilaian tahap II Adipura (P2) di hadapan walikota, Wawali, Sekda dan SKPD.

men, sampah plastik liar di belakang taman Jl Soekarno-Hatta, dan perlu penambahan bak sampah gantung di Jl dr Saleh. “Di Jalan Panjaitan, kondisi jalan banyak yang belubang, di Jalan dan pertokoan dr Soetomo,

trotoar masih digunakan PKL, sedangkan Jalan KH Genggong taman sepanjang jalan perlu perawatan,” kata Tutang. Untuk sekolah, Kepala BLH menyampaikan, SDN Mangunharjo 6 produk 3R harus ditambah,

untuk SDN Sukabumi 6 perlu disediakan TPS, SMPN 10 TPS belum ada, SMAN 3 produk 3R belum optimal, dan SDK Materdei perlu disediakan TPS, sedangkan untuk titik pantau lainnya yang dijelaskan adalah, RSUD dr Moh Saleh, terminal Bayuangga dan TPA Bestari. “Langkah BLH melakukan inovasi titik pantau baru Adipura, yaitu dengan pemanfaatan gas metan, memanfaatkan food digester untuk kebutuhan memasak, memanfaatkan gas metan yang dihasilkan oleh limbah pabrik tahu, serta melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Ini untuk mempertahankan Adipura Kencana,” lanjut ia. Langkah yang akan dilakukan oleh BLH, menurut Tutang adalah, melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait, untuk kelengkapan

data analisa dampak persiapan, bahan paparan walikota di depan Dewan Pertimbangan Adipura Nasional, dan mengirim profil inovasi lingkungan yang 2015 ke Kementerian Lingkungan Hidup. “Termasuk mempertahankan yang sudah baik, dan melakukan pembenahan kondisi yang masih kurang, paling lambat minggu ke4 bulan Mei,” kata Tutang Heru Aribowo. Langkah lain yang akan dilakukan adalah, awal Juni akan dilaksanakan roadshow yang dipimpin walikota, dan melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Sedangkan Walikota Probolinggo, Hj Rukmini menyampaikan bahwa, Kota Probolinggo tetap optimis dapat mempertahankan Piala Adipura Kencana. (adv/ard)

Gagalkan Penyelundupan Minuman Keras

MADIUN (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun mencatat 219 warga terjangkit penyakit demam berdarah (DB) sejak Januari hingga pertengahan Mei 2015. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, di Madiun, Selasa (19/5) mengatakan, 219 penderita tersebut tersebar di 15 kecamatan. ”Dari jumlah 219 penderita tersebut, lima orang di antaranya meninggal dunia akibat demam berdarah. Selama bulan Mei saja sudah ada sekitar 10 penderita demam berdarah,” ujar Agung Tri Widodo, kepada wartawan. Menurut ia, para penderita tersebut sudah menjalani perawatan di sejumlah pelayanan kesehatan. Seperti di seluruh puskesmas, RSUD Caruban, RSUD Dolopo, dan bahkan RSUD dr Soedono Madiun sebagai rumah sakit rujukan Provinsi Jawa Timur. Ada juga yang dirawat di rumah sakit Kota Madiun karena faktor kedekatan dengan rumah atau tempat tinggal. Diprediksi, jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Madiun masih dapat bertambah. Agung Tri Widodo meminta kepada masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran penyakit de-

mam berdarah meski sudah tidak pada musim hujan. ”Masyarakat tetap diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat juga diimbau rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M,” ujarnya. Sedangkan kasus demam berdarah terbaru di Kabupaten Madiun menyerang ibu dan anak warga Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, Kabuaten Madiun. Yakni, Ridho Hayung Bawana (11) dan ibunya, Setyo Ayu (36). Penderita demam berdarah Setyo Ayu, mengatakan, pihaknya baru saja pulang ke rumah setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Kota Madiun. ”Awalnya anak saya yang sakit. Saat masuk rumah sakit, Ridho mengalami demam, lemas, dan muntah. Setelah diperiksa, hasil laboratoriumnya menunjukkan penurunan trombosit dan harus dirawat,” kata Setyo. Selang beberapa hari setelah itu, dirinya juga mengalami hal yang sama seperti anaknya. Hingga akhirnya harus dirawat juga di rumah sakit yang sama. Pihaknya bersyukur karena ia dan anaknya sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh petugas rumah sakit. Saat ini ia dan anaknya masih dalam masa pemulihan. (ant/azt)

FOTO:BM/ADI

Januari-Mei, 219 Warga Terserang DB

TANPA IDENTITAS: Tampak petugas dan warga saat melakukan evakuasi mayat tanpa identitas yang mengapung di sungai.

Warga Temukan Mayat Terapung di Sungai SIDOARJO (BM)-Warga Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang terapung di sungai, Selasa (19/5). Diduga, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dua hari mengapung di sungai tersebut. Kapolsek Wonoayu, AKP Sutowo mengatakan, pertama kali mayat itu ditemukan oleh salah seorang perangkat desa, yakni Ahmad Asrori (28) pada pukul 07.00WIB. Penemuan mayat tersebut terlihat aneh. Pasalnya, dari

tubuh korban tidak ada tandatanda kekerasan. Hanya saja, lidahnya terlihat bengkak dan pakaiannya, baik baju maupun celana yang dikenakan korban rangkap tiga. ”Tidak ada bekas luka, hanya saja lidahnya membengkak kebiru-biruan. Dugaan sementara, bisa jadi terjatuh. Korban mengenakan baju dan celana rangkap tiga, dan memakai kopiah hitam,” ujar AKP Sutowo. Setelah dilakukan olah TKP, lanjut Kapolsek, pihaknya sempat menanyakan status korban kepa-

da enam kepala desa yang juga turut menyaksikan penemuan mayat tersebut. Namun dari keterangan kepala desa tersebut, tak ada yang menyatakan bahwa korban merupakan warga sekitar. ”Enam kepala desa juga datang menyaksikan. Setelah saya tanya, ternyata mereka menyatakan kalau korban bukan merupakan warganya,” lanjutnya. Untuk selanjutnya, mayat tersebut akhirnya diangkut ke RSU Porong, Sidoarjo untuk dilakukan otopsi. (adi/azt)

MAGETAN (BM) - Petugas Jajaran Polres Magetan, menggagalkan penyelundupan ratusan liter minuman keras jenis arak Jowo yang diangkut tersangka dari wilayah Bekonang, Jawa Tengah, untuk dijual di daerah Madiun. Pengungkapan pengiriman minuman keras tersebut berhasil diungkap oleh petugas Polsek Plaosan, Polres Magetan yang curiga dengan laju sebuah kendaraan penumpang umum di wilayah setempat. ”Minuman keras itu dibawa oleh Mariyanto (36) warga Kebonsari, Kabupaten Madiun. Kami curiga dengan MPU yang melintas di sekitar mapolsek, saat diperiksa mobil tersebut mengangkut 420 liter minuman keras,” ujar Kapolsek Plaosan, AKP Ruwajianto, kepada wartawan di Madiun, Selasa (19/5). Menurut ia, tersangka ditangkap di Jalan Raya Sarangan, tepatnya depan Mapolsek Plaosan. Saat itu tersangka dalam perjalanan dari Bekonang, Jawa Tengah menuju Madiun. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sebanyak 14 jeriken atau sekitar 420 liter minuman keras jenis arak Jowo. Tersangka mengaku hanya sebagai pengantar saja dan tidak tahu-menahu soal pemilik minuman haram tersebut. ”Sesuai rencana, minuman keras tersebut akan dijual di wilayah Kabupaten Madiun. Ia mengaku hanya disuruh untuk mengangkut miras dari Bekonang ke Madiun, dan tidak tahu siapa pemilik minuman keras tersebut,” ucap Ruwajianto. Akibat perbuatannya, tersangka telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) setempat yang mengantur tentang pengawasan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol. Ia diancam hukuman kurungan tiga bulan dan denda puluhan juta Rupiah. Ruwajianto menambahkan, Polres Magetan dan jajarannya akan terus melakukan pemberantasan peredaran minuman keras yang masih marak di wilayah Magetan. Ia menilai, lokasi Magetan yang berdekatan dengan daerah produsen seperti Sragen, Sukoharjo, dan Solo, Jawa Tengah, dinilai rawan peredaran minuman keras tersebut. (ant/azt)


www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015 HARGA EMAS 0,60%

0,7%

-0,2%

0,5%

-0.8%

0,0%

0,0%

0,0%

IHSG

NIKKEI

STI

FTSE

KLCI

DJIA

NASDAQ

S&P500

5,269.37

20,026

3,454

7,003

1,810

18,299

5,078

JUAL (Rp/gr)

515,768

2,129

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

495,137

1,221.25

JUAL: 13.125,00 BELI : 13.105,00

JUAL: 9.857,95 BELI : 9.837,95

JUAL: 14.734,87 BELI : 14.634,87

JUAL: 10.497,25 BELI : 10.417,25

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,055

BERLAKU 5 MEI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

SUMBER:KLIKBCA.COM

Pengusaha Anggap Proses Perizinan Bikin Ribet

PLN segera Tertibkan Penjualan Listrik ke Pihak Ketiga SURABAYA (BM) - Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN akan melakukan penertiban terkait penjualan listrik dari pengelola gedung dan pusat perkantoran kepada para penyewanya. Hal ini sesuai dengan surat resmi No 920/26/ DLB.5/2015 tgl 20 april 2015 dan nomor 346/26/DLB.5/205 tgl 12 Februari 2015 yang dikeluarkan Direktorat Ketenagalistrikan per 20 April 2015 lalu. Adanya surat ini, PT PLN mulai melakukan sosialisasi, sejak surat tersebut diterima PLN Distribusi Jatim pada Senin (18/5) lalu, aturan baru ini mulai disosialisasikan ke ranting dan cabangcabang PLN di seluruh Jawa Timur.

Intinya dari peraturan tersebut adalah pengelola gedung perkantoran, pusat perbelanjaan atau mal, apartemen, rusunawa dan kawasan industri harus memiliki izin usaha penyediaan tenaga listrik (IUPTL). Izin ini hanya bisa dikeluarkan gubernur setempat melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM). “Selama ini pengelola hanya membeli listrik kepada PLN yang kemudian dijual kepada seluruh tenan atau penyewanya tanpa adanya izin dari siapapun. Sekarang harus ada izinnya, tanpa izin itu tidak boleh menjualnya pada pihak ketiga,” terang Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT

PLN Distribusi Jatim, Pinto Rahardjo di Surabaya kemarin Dikatakan Pinto, adanya peraturan ini, pengelola gedung, mall dan apartemen itu wajib secepatnya mengurus izin tersebut. Sebelumnya diakui Pinto, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu pada bulanbulan pertama setelah aturan itu diterimanya. Pada bulan berikutnya, diharapkan para pengelola yang dimaksud itu segera mungkin mengurus izinnya. “Kita tentunya akan memberikan waktu bagi pengelola untuk mengurus izin. Namun diharapkan adanya peran serta dari semua pihak untuk menaati aturan yang sudah dibuat ini,”

tambahnya. Aturan ini dibuat, tambah Pinto bukan tanpa alasan. Selama ini para penyewa gedung, mal dan apartemen yang mengeluh kepada PLN, karena besarnya tarif listrik. Padahal, kata Pinto, tarif listrik untuk gedung-gedung itu ditentukan sendiri oleh pengelolanya, bukan mengikuti tarif yang ditetapkan PLN. “Diharapkan dengan adanya aturan ini, nantinya ada batas maksimal harga penjualan listrik dari pengelola gedung itu ke penyewanya. Istilahnya akan ada harga eceran tertinggi (HET),” tandas Pinto. Seperti dikatakan Ketua Real Estate Indone-

sia (REI) Jawa Timur, Totok Lucida dengan tegas mengatakan peraturan tersebut justru akan semakin memperpanjang proses birokrasi yang selama ini dikenal ribet. Tidak hanya itu, pengusaha akan semakin banyak mengeluarkan beban biaya untuk pengurusan izin. ”Saat ini dunia bisnis sedang kacau balau. Omzet pebisnis saat ini sudah turun 70 persen, malah dibuat susah lagi dengan adanya aturan begini ini,” tandas Totok. Seharusnya jika aturan ini memang dibuat karena adanya efek negatif, maka yang perlu mengeluarkan izin hanya PLN sebagai pihak yang menjual listrik secara sah.

”Kalau memang ada aturan pengelola mal misalnya harus menjual listrik kepada penyewa 10 atau 20 persen lebih mahal dari PLN ya tidak apa apa. PLN yang buat aturan, jangan ke pihak lain yang sekiranya tidak paham masalah ini,” tegas Totok. Pengelola jelas melihat banyak hal. Dalam menjual listrik kepada penyewa juga bukan hanya di kamar atau di toko yang mereka tempati, namun penghuni, penyewa dan sejenisnya harus juga menanggung biaya listrik untuk fasilitas umum yang ada di kawasan itu. Misalnya listrik di lobby, kolam renang, taman bermain dan sebagainya. (top/dra)

Logistik Bisa Tumbuh 5 Persen Jelang Lebaran

FOTO: BM/ANTARA

PENCATATAN SAHAM PP PROPERTI DIREKTUR Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito, menjelaskan pencatatan saham PT PP Properti Tbk, di Bursa Efek indonesia, Jakarta, Selasa (19/5). PT PP Properti Tbk (Perseroan) anak usaha PT PP (Persero) Tbk melepas 4.912.346.000 saham atau sebanyak-banyaknya 34,98% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum dengan harga Rp 185 per lembar saham.

JAKARTA (BM) - Meski lebaran masih lama yakni masih dua lagi. Namun bisnis jasa logistik mulai mengambil langkah antisipasi yang bisanya terjadi sebulan menjelang lebaran. Pada periode lebaran tahun ini kenaikan dari logistik consumer goods diprediksi tidak akan melebihi dari 10%, sementara logistik barang manufaktur akan cenderung stagnan. Bahkan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia memprediksikan bila pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester kedua tumbuh menjadi 4,8%5%, maka usaha logistik dapat ikut terkerek sebesar 4%-5%. Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Hanafi mengatakan hal ini dengan catatan proyek pemerintah minimal sudah berjalan 20%, serta inflasi dan kurs mata uang rupiah menunjukkan perbaikan. “Bila kenaikan ekonomi pada semester kedua bisa tumbuh dari 4%, maka ada kenaikan logistik 4%-5%,” jelasnya, Selasa (19/5). “Kalaupun ada kenaikan, paling cuma sedikit,” tegasnya. Meski demikian dirinya yakin periode lebaran akan sangat membantu bisnis logistik. Khusus consumer goods, kenaikannya diprediksi berlangsung hingga Lebaran H-7 karena setelah itu hanya bahan pokok yang berjalan. Namun, perhitu-

ngannya masih harus dibuat setelah lebaran ketika memasuki semester kedua. Yukki mengingatkan kecenderungannya setelah Lebaran pasti ada penurunan, sehingga harus diperhatikan oleh pengusaha. “Yang harus dilihat adalah setelah lebaran. Di sisi usaha yang pentingkan kontinuitas,” jelasnya. Namun, Bendahara Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengungkapkan pada Februari dan Maret memang sepi muatan dan pengusaha truk terjun pendapatannya hingga 30%. Pada April mulai merangkak naik khususnya barang raw material. Karena diperlukan untuk persiapan produksi bagi industri seperti packaging dan lain-lain. Kenaikan ini bukan dari peningkatan ekonomi Indonesia melainkan seasonal fluctuations dan menjelang lebaran dimana konsumsi meningkat, karena manufaktur persiapan lebaran. “Peningkatan di April mencapai 5%-10% dari bulan Februari dan Maret,” katanya. Menjelang lebaran, tambahnya, barangbarang finished good sudah mulai persiapan untuk pengiriman. “Tahun-tahun sebelumnya persiapan lebaran dilakukan 3-4 bulan, tapi tahun ini cuma 2-3 bulan sebelum hari H,” terangnya. (nis/dra)

BI Beri Kelonggaran Aturan Loan to Value KPR JAKARTA (BM) - Bank Indonesia akhirnya memberikan kelonggaran loan to value (LTV) pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Nantinya DP (Down Payment) KPR untuk rumah pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan diatur kemudian tidak lagi ketat seperti sebelumnya. Aturan LTV ini diharapkan dapat rampung pada semester pertama tahun ini, sehingga dapat mendorong penyaluran kredit pada tahun ini. Adanya pelonggaran aturan LTV untuk KPR diperkirakan akan terdapat tambahan kredit baru sebesar Rp 80 triliun. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, menuturkan pihaknya saat ini tengah merampungkan revisi ketentuan aturan LTV bagi KPR dan KKB. “Namun untuk KPR rumah pertama kelonggarannya akan lebih besar. Down payment-nya bisa turun sekitar 10 persen. Sedangkan rumah kedua dan seterusnya juga akan ada kelonggaran tetapi tidak sebesar rumah pertama,” ujar Halim di Jakarta, Selasa (19/5). Sebagai informasi, kebjakan terkait Loan to Value (LTV)/Financing to Value (FTV) untuk Kredit/Pembiayaan Pemilikan Properti (KPP/KPP iB), meliputi KPR/KPR iB, KPRS/KPRS iB, KPRukan/KPRukan iB, dan KPRuko/KPRuko iB, serta Kredit/Pembiayaan Konsumsi Beragun Properti (KKBP/KKBP iB).

FOTO: BM/ANTARA

PENJELASAN: Jajaran Deputi Gubernur Bank Indonesia memberikan penjelasan usai melakukan pertemuan, di gedung BI, Selasa (19/5)

Dalam aturan tersebut ditetapkan kredit maksimal yang diberikan bank maksimaluntukrumahpertamasebesar 80 persen untuk tipe rumah 22-70, dan 70 persen untuk tipe rumah di

atas tipe 70. Untuk rumah kedua, ditetapkan batas maksimal pemberian kredit bank sebesar 70 persen untuk KPR tipe 21-70 dan kredit pemilikan rumah, serta 60 persen untuk KPR

tipe diatas 70. Sedangkan untuk rumah ketiga dan seterusnya batas maksimal pemberian kredit bank sebesar 60 persen untuk KPR tipe 21-70 dan kredit pemilikan rumah, serta 50 persen untuk KPR tipe diatas 70. Sementara itu untuk perbankan syariah, batas maksimal pembiayaan yang diberikan bank syariah untuk rumah pertama sebesar 90 persen untuk tipe rumah 22-70 dan 80 persen untuk tipe rumah diatas 70. Untuk rumah kedua, ditetapkan batas maksimal pemberian kredit bank sebesar 80 persen untuk KPR tipe 21-70 dan kredit pemilikan rumah, serta 70 persen untuk KPR tipe diatas 70. Sedangkan untuk rumah ketiga dan seterusnya batas maksimal pemberian kredit bank sebesar 70 persen untuk KPR tipe 21-70 dan kredit pemilikan rumah, serta 60 persen untuk KPR tipe di atas 70.(nis/dra)

FOTO: BM/ALI TOPAN

TUMBUH: Bisnis segala keperluan untuk usaha salon terus menunjukkan angka pertumbuhan

Bisnis Salon Berteknologi Modern Terus Tumbuh SURABAYA (BM) - Dunia kecantikan kini sudah bukan lagi berkaitan dengan lifestyle atau gaya hidup. Namun sudah menjadi sebuah bisnis yang terus berkembang pesat dan menyerap banyak tenaga kerja profesional. Salon-salon kecantikan bukan lagi hanya hadir dan tersedia di hotel berbintang, pusat perbelanjaan, ruko-ruko ternama, namun sudah hadir di pasar-pasar tradisional hingga garasi dan ruang tamu rumahan. Ini membuktikan bisnis ini sudah pesat perkembangannya. Bahkan tahun lalu bisnis ini tumbuh hingga 15 persen dibanding tahun sebelumnya. Memang agak melambat, namun bisnis ini tidak stagnan, pertumbuhan terus terjadi. Bahkan pakar kecantikan Indonesia, Rudy Hadisuwarno mengungkapkan bahwa bisnis kecantikan ini sudah menjadi sebuah industri. “Jumlahnya bagaikan sebuah gunung es. Kalau yang bergabung dalam asosiasi Tiara Kusuma, organisasi profesi kecantikan jumlahnya sudah mencapai 100 ribu di seluruh Indonesia,” ujar Rudy Hadisuwarno di Surabaya, Selasa (19/5). Dikatakan Rudy pelaku bisnis salon ini bagaikan pelaku usaha kecil menengah atau UMKM skala rumahan. Tidak hanya mereka yang menempuh sekolah berskala internasional, namun lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah bisa membuka bisnis ini dan menerima klien. Saking banyaknya tidak sedikit yang tergilas karena persaingan. Semua itu karena salon tidak mampu mengikuti perkembangan zaman terutama dalam teknologi kecantikan. Diakui Rudy untuk kelangsungan bisnis ini juga ditunjang oleh kehadiran alatalat dengan teknologi terkini dan mod e r n . “Karena

konsumen sekarang ini sudah sangat melek teknologi. Mereka bisa mengakses tren dunia kecantikan dunia. Kalau mereka menghendaki sesuatu, namun salon tidak menyediakan layanannya, maka akan berpindah ke salon yang lain,” jelasnya. Karena itu, up grade informasi dan teknologi di dunia kecantikan perlu dilakukan. Tidak mengherankan jika Rudy Hadisuwarno bersama PT Prakarsa Sinergi Utama mencoba memberikan akses bagi pengusaha salon di Surabaya dan Jawa Timur untuk bertemu menggali informasi dalam ajang Surabaya Beaute. Pameran pertama kalinya digelar di Surabaya ini nantinya akan mempertemukan pelaku bisnis salon dengan distributor dan pabrikan produk serta alat-alat kecantikan dari dalam dan luar negeri. ”Diakui atau tidak, kelangsungan hidup sebuah bisnis salon itu 30 persen tergantung pada kelengkapan alat-alat yang berteknologi modern. Sisanya baru bergantung pada service, manajemen dan sebagainya,” jelas Rudy. Sementara itu, Managing Director PT Prakarsa Sinergi Utama, Juanita Soerakoesomah selaku penggagas dari pameran berkelas dunia ini mengungkapkan ajang ini sebagai pertemuan bisnis yang paling efektif antara pelaku usaha salon dengan industri kecantikan itu sendiri. “Di ajang ini bisa jadi ajang business to business se lain ajang business to customer. Yang pasti ajang ini sudah sukses selama sepuluh tahun digelar di Jakarta. Dalam melihat perkembangan industri ini di Surabaya dan sekitarnya kami memberanikan diri untuk ekspansi ke Surabaya,” ungkap Juanita. (top/dra)


www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

Dinilai Batasi Akses Warga Miskin

Dinas Sosial Dilaporkan ke Ombudsman SURABAYA (BM) - Komunitas MudaBibitUnggulmelaporkanDinas Sosial Surabaya ke Ombudsman RI Jatim karena dianggap melanggar Perwali Surabaya Nomor 50/2014 tentang tata cara perekrutan mahasiswa UPTD Pondok Sosial Kalijudan. “Dinsos juga membatasi akses masyarakat miskin untuk menempuh pendidikan tinggi,” kata Ketua Komunitas Bibit Unggul, Ahmad Hidayat, Selasa (19/5). Dalam laporan yang tertuang di surat bernomor 001/PA/V/KMBU/ 2015, Hidayat menjelaskan bahwa Dinsos membuat aturan dengan membatasi mahasiswa bibit unggul hanya yang diterima di ITS dan Universitas Airlangga (Unair). “Sedangkan yang diterima di dua Universitas Negeri hanya jurusan tertentu saja, yakni hanya teknik mesin dan elektronika,” ujarnya. Padahal, lanjut dia, sebelumnya semuanya diterima di semua Universitas Negeri yang ada di Sura-

DANA TERBATAS: Ketentuan baru Pondok Sosial Kalijudan mengundang kecaman. Program itu disebut justru akan menutup akses perguruan tinggi bagi warga miskin namun berprestasi. FOTO:BM/MADJI

baya. Pada 2014 jumlah mahasiswa unggul yang ditampung di UPTD Pondok Sosial Kalijudan terdapat 81 orang dari berbagai jurusan di berbagai universitas negeri. “Mereka semua adalah mahasiswa berprestasi yang berlatar belakang dari keluarga miskin,” katanya. Ia menjelaskan dalam Perwali 50/ 2014 khususnya pada pasal 3 ayat 3 disebutkan bahwa mahasiswa yang

diterima di UPTD Bibit Unggul Kalijudan adalah mereka yang diterima di perguruan tinggi negeri yang ada di ibukota provinsi ini, yaitu pada program studi sarjana di luar jalur mandiri dan sejenisnya atau program studi diploma. Dengan adanya kebijakan itu, lanjut dia, banyak pelajar miskin yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tidak

bisa mendaftar. “Sampai saat ini kami cek perwali tersebut aktif,” katanya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Supomo berdalih ketentuan itu terpaksa diambil karena keterbatasan dana. “Selama ini dari teman-teman bibit unggul setelah keluar kesulitan cari kerja. Karena itu, maka kita komunikasi dengan pihak perguruan tinggi negeri di

Surabaya, kira-kira jurusan apa saja yang pangsa kerjanya bagus. Dari situ terus dikasih referensi sejumlah jurusan,” katanya. Ia mengatakan dengan adanya rencana kebijakan baru itu, Supomo berharap mahasiswa bibit unggul setelah lulus langsung dapat pekerjaan sesuai bidang yang diminati. “Apa salah, jika saya arahkan ke jurusan yang pangsa pasarnya terbuka. Lalu bagaimana terhadap jurusan-jurusan lain, kan beasiswa tidak dari pemkot saja, bisa bisa ke yang lain,” ujarnya. Supomo juga menjelaskan setelah dapatmasukandariberbagaiuniversitas itu, maka pihaknya mengambil kesimpulan bahwa yang sering dapat pekerjaanadalahlulusanditingkatDiploma 1, 2 dan 3. Soal dilaporkan ke Ombudsman,Supomotidakmempermasalahkannya.“Yatidakmasalah.Apa yang saya langgar? ini penerimaan terbuka,yangdiberatkanmerekahanya jurusannyasaja,”katanya.(at/epe)

Tes Urine dan Razia Rumah Kos Akan Digencarkan

Giliran Sabu 8 Kg Dimusnahkan SURABAYA (BM) – Peredaran narkoba jenis sabu di Surabaya sudah sangat tinggi dengan indikasi banyaknya barang bukti yang disita dari tangan para tersangka. Bukan tidak mungkin, konsumsi turunan amphetamine ini sudah menyentuh semua level. Seperti yang dikatakan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri ketika memusnahkan sabu seberat 8 kilogram hasil pengungkapan tim reserse narkoba di mapolrestabes, Selasa (19/5). Dalam acara yang juga dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, Walikota Tri Rismaharini, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya AKBP Suparti dan perwakilan Kejaksaan Negeri SurabayadanKejaksaanTinggiJatim, Yan Fitri mengungkapkan sabu itu merupakan hasil tangkapan dari tanganempatpelakuyangmasihsatu jaringan. “Barang bukti ini didapat dari empat tersangka pada pertengahan Maret lalu,” terangnya. Kapoldasendirimengapresiasihasil pengungkapan anak buahnya yang disebutnya sebagai tindak lanjut dari program 100 hari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. “Hari ini Polrestabes musnahkan 8 kilogram sabu-sabu. Sebelumnya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga berhasil mengungkap 42 kilogram ganja. Ini patutkitaapresiasi,”katakapolda. Selain memusnahkan sabu, Polrestabes Surabaya kemarin juga melakukan gelar perkara hasil ungkap satgas premanisme, kejahatan jalanan serta penggelapan barang bukti hasil cipta kondisi periode 20 April hingga 18 Mei 2015. “Selama periode sebulan terakhir, tim reserse bekerja maksimal mengungkap aksi kejahatan demi menciptakan situasi aman, khususnya di Surabaya,” katanya. Total terdapat 982 kasus dengan 1.021 tersangka, masing-masing 185 orang ditahan, 720 orang dilakukan pembinaan dan 116 orang lainnya dikenai undang-

PEMUSNAHAN BARANG BUKTI: Kapolda Jatim Irjen Pol. Anas Yusuf (kedua kanan) berdampingan dengan Walikota Tri Rismaharini membawa barang bukti narkoba jenis sabu yang akan dimusnahkan di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (19/5). FOTO:BM/ANTARA

undang tindak pidana ringan. Selain itu, sejumlah barang bukti yang disita antara lain puluhan unit kendaraan roda dua, 10 unit kendaraan roda empat, ponsel, televisi, laptop, sepeda dan alat elektronik lainnya. Sedangkan Risma sapaan akrab walikota, tak bisa sembunyikan raut kekesalan. Walikota perempuan pertama Surabaya ini bahkan memarahi keempat tersangka pengedar sabu 8 kg tersebut. “Kamu tahu tidak efek narkoba? Dia tidak sekadar menyiksa, tapi bisa membunuhpecandunya,”sergahnya. Sekitar 10 menit wali kota perempuan pertama Surabaya itu memarahi dan mengingatkan agar para tersangka tidak mengulanginya lagi dan meminta mereka bertobat. “Jangan dikira kalian hanya menerima hukuman di dunia, tapi juga di akhirat nanti. Makanya jangan diulangi lagi dan memohon ampun. Saya marah-marah ini bukan karena benci, tapi demi kebaikan kalian,” tuturnya.

INLINE story Darurat narkoba di Indonesia yang dicanangkan BNN, kian kuat dengan semakin banyaknya hasil tangkapan yang diamankan petugas. Butuh penanganan terpadu agar peredaran narkoba bisa diminimalisir. Setidaknya untuk selamatkan generasi muda. Ini mengacu pada eksekusi hukuman mati kepada beberapa terpidana narkoba yang sudah dilakukan, ternyata tak cukup ampuh.

Pemkot sendiri, tambah Risma, sudah sediakan “shalter” atau lokasi khusus rehabilitasi untuk menghilangkan pengaruh narkoba di Surabaya. Terutama bagi pengguna yang masih di bawah umur. “Dengan rehabilitasi, anakanak memiliki harapan sembuh dan beraktivitas seperti biasa. Pernah ada seorang anak korban narkoba, kemudian direhabilitasi dan setelah sembuh jadi Ketua

OSIS serta juara kelas,” katanya. Sabu yang jika dinominalkan seharga Rp 8,5 miliar itu, diamankan dari 4 tersangka masing-masing berinisial AA (24) warga Tanah Merah Surabaya, TF (31) warga Genteng Surabaya, serta BD (36) warga Gedangan, Sidoarjo, serta AL yang sempat buron. Razia dan Tes Urine Selain pembinaan khusus pada pengguna, langkah antisipasi juga digencarkan Pemkot dengan menggandeng BNN Surabaya untuk merazia rumah kos di seluruh kawasan Kota Pahlawan untuk mencegah tindak asusila, kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba. “Kami sejak 2 bulan lalu sudah sisir rumah kos, tempat cangkrukan yang dipakai untuk pesta minuman keras dan kecenderungan pemakaian narkoba,” kata Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto Irvan mengatakan dalam operasi yustisi tersebut, pihaknya memusatkan di sejumlah rumah

kos maupun guest house yang ada di sejumlah wilayah, seperti Petemon, Wonorejo serta Dukuh Kupang. Ia mengaku dalam penyisiran yang dilakukan banyak ditemukan penghuni kos yang bukan pasangan suami istri, mereka ternyata juga pengguna narkoba. Sedangkan untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan legislatif dan PNS, anggota DPRD Surabaya asal Nasdem, Visensius mengusulkan agar digelar tes urine secara rutin. “Untuk menyelamatkan masa depan generasi muda, harus dimulai dari pemerintah dan legislatif sebagai pemimpin bangsa,” kata anggota Komisi C tersebut. Menurutdia,statusdaruratnarkoba sudahseharusnyadiresponsecaraserius oleh aparat maupun pemerintah setempat hingga kalangan dewan. Tentunya dengan lebih intensif melakukangerakanpencegahanhingga pemberantasansecaranyata.“Kitalebih baikmencegah,tujuannyabukanuntuk menjerattapilebihuntukmengantisipasi dariawal,”katanya.(dbs/epe)

lintas kota

Mapolrestabes Bakal Jadi Museum SURABAYA (BM) - Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya di Jalan Sikatan Nomor 1 bakal menjadi museum dan menjadi salah satu lokasi wisata di “Kota Pahlawan”.“Mapolrestabes ini merupakan salah satu gedung tua dan bersejarah di Surabaya sehingga sangat layak dijadikan museum,” ujar Walikota Tri Rismaharini, Selasa (19/5). Kendati bakal direhabilitasi menjadi museum, namun fungsi utama sebagai kantor polisi tidak akan berubah dan tetap seperti biasa. Pemkot, lanjut dia, akan berkoordinasi dengan Tim Cagar Budaya untuk meneliti dan mempersiapkan segalanya yang berhubungan dengan rehabilitasi bangunan. Dalam kunjungannya, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu diantar oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri melihat-lihat sejumlah benda bersejarah, seperti lonceng dan ruangan yang atap dan dindingnya dibangun sejak zaman Belanda. Mapolrestabes semula bernama “HoofobureauVanPolitie”atauKantorPolwiltabesSurabaya yang dibangun sejak 1850 atau sejak zaman penjajahan Belanda. Gedung ini jadi bangunan cagar budaya sesuai SKWalikota Nomor 188.45/ 251/402.104/1996 Nomor Urut 7. (at/epe)

PDAM Luncurkan Program ’Master Meter’ SURABAYA(BM)–PerusahaanDaerahAirMinum (PDAM) Surabaya meresmikan “Master Meter”untukmelayaniwargayangkesulitanmendapatkanairPDAMdikawasanLegundi,Kelurahan Ketabang,KecamatanGenteng,Selasa(19/5). “Ini merupakan upaya PDAM agar warga yang dulu tidak dapat menikmati air bersih secara langsung, bahkan tidak dapat mengurus pemasangan sambungan air baru, kini dapat menikmati air bersih secara langsung,” kata Dirut PDAM Surabaya Ashari Mardiono saat meresmikan“Master Meter”. Menurut dia, PDAM terus melakukan upaya percepatan demi mewujudkan target cakupan pelanggan 100 persen pada 2019, salah satunya melalui program Master Meter bagi warga Kota Pahlawan yang selama ini tinggal di kawasan sulit dijangkau pipa PDAM. Ashari mengatakan selama ini warga yang menempati wilayah yang tidak bisa dipasangi pipa PDAM itu karena status tanahnya merupakan tanah milik PT Kereta Api (KA). Karena status tanahnya itulah, PDAM harus membayar sewa bila ingin memasang pipa. “Master Meter ini merupakan upaya solutif untuk mengatasi masalah tersebut,” katanya. Program ini hasil kerja sama Indonesia Urban Water Sanitation and Hygine (IUWASH) melalui USAID dan PDAM urabaya dibantu Forum Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). (at/epe)

Penangkapan Titin Dihearingkan

Kasatpol PP Dinilai Gagal Mendidik Anak Buah SURABAYA (BM) – Meski sudah saling memaafkan, peristiwa penangkapan Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana oleh anggota Satpol PP (19/5), masih berlanjut setelah jadi materi hearing di Komisi A kemarin. Dengar pendapat dilangsungkan karena dewan mnilai Satpol PP bersikap arogan. Agustin, bahkan menuding Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto telah gagal memberikan pendidikan terhadap anggotanya. Padahal, Satpol PP selama ini telah dianggap sebagai penegak Perda. Agustin menilai, penertiban di Pasar Tembok beberapa waktu lalu menjadi bukti ketidakberesan di Satpol PP.“Saat

mau diangkut, saya sudah menghubungi pak Irvan. Mestinya jika tahu yang diangkut anggota dewan bisa diturunkan di tengah jalan,” katanya. Politisi PDI Perjuangan ini menuding IrvanWidyanto tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada anak buahnya. Kondisi itu diperparah dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang di bawah rata-rata. “Saya hanya ingin menegakkan yang sebenarnya. Secara pribadi, memangsayasudahmemaafkan. Tapi secara institusi sebagai anggota dewan saya tidak terima martabat lembaga dewan diinjak-injak,” keluhnya Titin. MenanggapiketeranganAgus-

PEKA SOSIAL: Insiden penangkapan Agustin Poliana oleh Satpol PP di razia penertiban Pasar Tembok beberapa waktu lalu, diklaim Satpol PP hanya karena ketidaktahuan. FOTO:BM/MADJI

tin Poliana, salah satu aparat Satpol PP Anna, mengklarifikasinya. Menurut dia, kedatangan Agustin Poliana saat penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tembok sebenarnya sudah terlambat. Sebab

ketika yang bersangkutan datang, penertiban sudah selesai satu jam sebelumnya. “Waktu itu penertiban PKL berlangsung kondusif. Makanya suasana kisruh seperti yang disampaikan ibu Agustin itu tidak

benar. Bahkan pedagang mendukunglangkahkamikarenatidak sedikit para pedagang yang ditarik iuran tidak resmi,” terang Anna. Sementara terkait pemberitaan yang menyebutkan Agustin diperlakukan secara

kasar, Anna juga membantahnya. Dirinya menegaskan, dalam setiap penertiban yang dilangsungkan Satpol PP, khususnya aparat perempuan selalu mengedepankan penertiban yang persuasif. Dalam pendidikan yang diberikan pihaknya, masih kata Anna, Satpol PP juga dilatih bagaimana memperlakukan orang tua, kaum hawa dengan ramah. Jadi tidak benar, ketika ada pemberitaan yang menyebutkan ada sejumlah aparat Satpol PP yang menendang sekaligus menarik Agustin Poliana secara paksa. “Motto kami adalah We care and smile. Kalau bu Agustin diangkut, itu disebabkan banyak yang tidak

mengenali beliau,” jelasnya. Kasatpol PP Irvan Widyanto berharap agar masalah tersebut tidak diperpanjang. Menurutnya, jika memang ada pihak yang harus disalahkan itu adalah dirinya selaku pimpinan Satpol PP. “Tidak ada namanya prajurit yang salah. Jika memang harus ada yang bertanggung jawab itu adalah saya selaku komandan mereka,” tandas Irvan. Mantan Camat Rungkut ini juga mengaku siap menerima sanksi baik dari inspektorat maupun Walikota Surabaya Tri Rismaharini. “Kalau ada yang harus diberi sanksi itu adalah saya,” pungkas Irvan. (arn/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

Pembiaran Banner Pilbup Langgar Perda

LINTAS KOTA

eLSAP Somasi Kepala Satpol PP

Isu KKN di Seleksi Panwascam

LAMONGAN (BM) – Beberapa bulan terakhir, di sepanjang ruas jalan Kabupaten Lamongan lebih terlihat ‘meriah’ dengan maraknya ribuan banner, spanduk maupun baliho kandidat kepala daerah. Sayangnya, kemeriahan itu melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10/2013 yang diteken H Fadeli.Yakni terkait pemasangan banner di pohon dengan cara dipaku. Tak hanya banner dengan tag ‘LANJUTKAN’ milik bupati, pelanggaran serupa juga dilakukan pasangan Suhandoyo-H Abdul Ghofur (SURGO). Kenyataan ini yang menyulut kecaman dari lembaga swadaya masyarakat (LSM). Bahkan salah satu LSM di Lamongan, eLSAP sudah melangkah jauh dengan layangkan surat somasi ke Satpol PP, sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penegak perda. Ketua LSM eLSAP, Muthi’ul Mubin menyebutkan, somasi itu me-

PELANGGARAN PERBUP: Pemasangan banner milik dua kandidat cabup, Fadeli dan Suhandoyo dengan cara dipaku, yang dianggap melanggar Perbup No 10/2013 dan UU No 32/2009.

mang ditujukan kepada Kepala Satpol PP dengan bukti pelanggaran perbup dalam pemasangan banner yang diduga dilakukan oleh kelompok, perorangan simpatisan, baik terhadap Fadeli maupun Suhandoyo, dua bakal calon Pilbup 2015. “Seperti ada pembiaran padahal jelas melang-

gar perbup. Tak hanya mengakibatkan ketidaknyamanan, banner yang dipaku di pohon itu juga mengganggu keindahan kota, pencemaran bahkan sampai pada tahap kerusakan lingkungan hidup,” tegasnya, Selasa (19/5). Apalagi hasil pendataan, pelanggaran itu menyebar dari

tingkat desa hingga ke pusat kota. Mubin mengingatkan penghargaan tertinggi bidang kebersihan dan keindahan lingkungan berupa Adipura Kencana yang diraih Lamongan, satu-satunya kota kecil pada 2013 lalu, bisa melayang jika tak ada tindakan tegas hanya demi kemeriahan Pilbup. Dia bahkan menyebut penggunaan paku dalam pemasangan banner, merupakan tidakan melawan hukum sebagaimana yang diatur dalam UU RI Nomor 32/ 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. tak heran jika persoalan ini tak kunjung tuntas karena dilakukan secara sistemik kendati unsur kesengajaan cukup kuat. “Jika permohonan ini tidak dindahkan dalam waktu 3 x 24 jam maka eLSAP sebagai lembaga Swadaya Masyarakat dan atau perorangan ang-

Strategis Jadi Kerangka Ekonomi Jatim BI-Pemkab Lamongan Sinergikan Penanggulangan Inflasi LAMONGAN (BM) - Bank Indonesia (BI) memandang penting posisi Lamongan dalam kerangka ekonomi Jatim, seperti yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim Benny Siswanto, ketika audiensi dengan Bupati H Fadeli, Selasa (19/5). Bersama wakilnya di Bidang Ekonomi dan Keuangan Suko Wardoyo dan Ketua Tim Pengembangan UMKM BudiWidiharto, Benny menyebut banyaknya penghargaan yang diterima di periode kepemimpinan Fadeli, jadi indikasi suksesnya pembangunan daerah. “Kedatangan kami ke sini untuk berdiskusi dengan Pak Bupati (Fadeli) terkait potensi dan program unggulan Lamongan sehingga bisa di-in line-kan dengan Program BI. Terutama terkait tata niaga pangan dan pengendalian inflasi, “ katanya menjelaskan. Niatan menggandengkan sesama pro-

gram unggulan bidang pengendali inflasi daerah dan tata niaga pangan, agar setiap informasi terkait tata niaga bisa cepat diketahui dan segera ditindaklanjuti. Benny mengatakan selama ini tim pengendali inflasi di daerah masih jalan sendiri-sendiri, sehingga informasi tata niaga tidak bisa segera ditindaklanjuti. Ia mengatakan, apabila informasi tata niaga pangan di setiap daerah sudah bisa disatukan, maka setiap permasalah pangan bisa cepat diketahui dan segera ditindaklanjuti. “‘Networking’ ini bisa dilakukan, tapi butuh waktu dan komitmen bersama antara BI dan setiap daerah,” tambahnya. Ia menjelaskan, Lamongan menempati posisi sangat penting dalam kerangka ekonomi Jatim, termasuk menjadi penyumbang signifikan. “Oleh karena itu, pembi-

caraan ini akan kami lanjutkan ke daerah lain,” tukasnya. Dalam sambutannya, Fadeli menyebutkan untuk masalah pangan, Lamongan memiliki produksi padi mencapai 1,028 juta ton gabah kering giling dengan nilai produksi sebesar Rp 4,421 triliun. Untuk jagung, produksinya mencapai 235.125 ton dengan nilai produksi Rp 681,862 miliar. Sedangkan kedelai, produksi 2014 telah mencapai 30.632 ton dengan nilai produksi sebesar Rp 208,297 miliar. Terkait dengan investasi, Fadeli menyebutkan nilai investasi swasta di Lamongan terus tumbuh dan tidak terpusat di pantura saja. “Di selatan akan segera beroperasi pabrik gula dengan kapasitas produksi sebesar 12 ribu ‘ton cane per day’ (TCD) yang bisa diekspansi hingga 20 ribu TCD,” paparnya. (han/zen/epe)

gota eLSAP akan bertindak tegas,” ungkapnya. Mubin bahkan mengimbau masyarakat Lamongan untuk tidak mempercayai kredibilitas serta apatis terhadap segala undang undang buatan Pemkab Lamongan dan menindaklanjuti dengan melakukan kampanye jika Adipura Kencana kategori Kota Kecil 2013 lalu, adalah sebuah prestasi rekayasa. Menanggapi surat somasi itu, Kepala Satpol PP Lamongan, Tony Tamtama Jati, sebenarnya sudah bersikap dengan mengalihkan tanggung jawabnya kepada Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Lamongan. Dia berdalih jika pelanggaran itu berkaitan dengan tahapan Pilbup, sehingga Satpol PP harus melakukan koordinasi dengan KPU dan Panwaslu. “Jadi saya tidak bisa bergerak sendiri,” sebutnya. (han/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Seusai melaksanakan tahapan seleksi administrasi calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panwaslu Lamongan kini melangkah ke tahap selanjutnya, yakni menggelar tes tulis di gedung Handayani Dinas Pendidikan setempat, Senin (18/5). Calon yang lolos seleksi administrasi 240 peserta. Namun hanya 233 yang mengikuti tes tulis. Situasi ini memicu beredarnya isu tak sedap pada proses tes tulis. Yakni hanya mengutamakan hubungan keluarga bagi yang hadir. Disinggung soal itu, Tasir Divisi Tasir Pengawasan Panwaskab mengatakan masih menunggu tanggapan masyarakat yang masuk dan akan melakukan uji publik. “Indikasi atau mungkin temuan ada ikatan perkawinan antara sesama penyelenggara akan kami klarifikasi di saat tes wawancara dan kami akan menerima tanggapan masyarakat,” jelasnya. Jika itu terbukti, yang bersangkutan, tambah Tasir, bisa langsung didiskualifikasi. (nun/zen/epe)

Kartika-Tsalis Santer Dikaitkan Incumbent LAMONGAN (BM) - Meski rekomendasi DPP Partai Demokrat belum turun, H Fadeli sudah mempersiapkan diri maju dalam pilkada nanti. Lobi-lobi politik dengan parpol lain kian intensif dilakukan untuk memperkuat dukungan. Tak kalah strategisnya adalah mencari sosok pendamping yang bisa mendongkrak raihan suara. Dua nama santer dibicarakan sebagai calon kuat wakil bupati. Yakni Tsalis Fahami dan Kartika Hidayati. Meski koalisi KMP muncul banyak calon wakil incumbent, Kartika dan Tsalis memiliki peluang yang sangat besar karena keduanya memiliki basis massa yang jelas yaitu warga nahdhiyin. Tsalis Fahami pernah menjabat sebagai PC NU Lamongan sedangkan Kartika Hidayati sekarang menjabat ketua umum PC Muslimat Lamongan. Tsalis Fahami, Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, mengatakan dirinya masih menunggu keputusan DPP. Apapun keputusan partai dirinya siap melaksanakan termasuk bila berpasangan dengan H. Fadeli. “Saya dengar-de-

GRESIK

ngar dia (Fadeli) masih nunggu istikharahnya kiaikiai. Kalau saya nanti lihat keputusan partai gimana,” terang Tsalis, Selasa (19/5). Dia menambahkan, Gerindra sejak awal memang sudah deklarasikan dukungan kepada Fadeli namun belum membicarakan calon wakilnya. Sedangkan Kartika Hidayati juga siap maju sebagai calon wakil incumbent tetapi harus mendapat izin dari PKB. Meski dari PKB sendiri sudah ada pasangan SURGO (Suhandoyo- Ghofur), dirinya tidak gentar dengan manuver politik rivalnya tersebut. Dia masih optimis mendapat rekomendasi DPP PKB. Dirinya tidak mempermasalahkan maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati tetapi yang terpenting mempunyai nilai positif pencalonannya di mata masyarakat. “Saya siap saja, tergantung partai dimana saya ditempatkan. Tetapi bukan nomor 1 atau nomor 2 tetapi yang terpenting keberadaan kita nantinya punya memanfaat pada masyarakat di Lamongan secara keseluruhan,” papar legislator DPRD Jatim ini.(han/zen/epe)

berita metro www.beritametro.co.id

Target Pendapatan dari Beberapa Sektor Gagal Tercapai

LINTAS KOTA

APBD Tahun Ini Terancam Kritis dan Jebol GRESIK (BM) - Pembangunan yang digadang-gadang pemerintahan Bupati-Wabup Sambari Halim Radianto-Moh Qosim untuk tuntas tahun ini tampaknya tak akan terwujud. Sebab, APBD 2015 jebol karena target pendapatan yang diidamidamkan dari beberapa sektor gagal. Target itu di antaranya dari sektor bagi hasil migas. Dari target sektor tersebut tidak bisa tercapai hingga seratuspersen.Sebab,adapemangkasan dari pemerintah pusat. “Betul, APBD Gresik 2015 kristis dan terancamjebol.Sebab,adabeberapa target pendapatan untuk menyuntik pembangunan tidak bisa tercapai. Totalnya mencapai miliar rupiah,” terang

seorang pejabat usai mengikuti rapat anggaran di Kantor Pemkab Gresik, Senin (18/5). Menurut pejabat tersebut, sektor pendapatan yang paling besar mengalami kemerosotan dari target yang telah dipatok adalah bagi hasil migas (minyak dan gas bumi) dari pemerintah pusat. Bagi hasil migas untuk Kabupaten Gresik tersebut dipangkas hingga puluhan miliar rupiah. Selain itu, ada beberapa sektor pendapatan lain hingga Mei tahun ini belum masuk sesuai yang telah ditargetkan. Padahal, tahun sebelumnya sudah masuk hingga nyaris 50 persen lebih.

“Kalau krisis APBD ini berlangsung hingga September atau bahkan hingga bupati-wabup lengser per 27 September 2015 bisa dipastikan banyak pembangunan yang mangkrak karena tidak ada anggarannya,” imbuhnya. Ditambahkan pejabat tersebut, APBD Gresik 2015 yang dipatok sekitar Rp 2,7 triliun merupakan APBD semu. Sebab, sumbersumber APBD tersebut baik dari sektor pendapatan asli daerah (PAD) maupun dana perimbangan seperti dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU) hanya merupakan potensi sumber pendapatan dengan merujuk

tahun sebelumnya. “Artinya APBD 2015 sebesar Rp 2,7 triliun itu uangnya tidak langsung siap tapi harus dipungut dari masyarakat seperti pemungutan dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) PPJ non PLN dan sektor lain. Kalau sektor-sektor itu tidak dibangun ya APBD tidak ada uangnya,” pungkasnya. Sementara Sekretaris Tim Anggaran ( Timang) Pemkab Gresik Dr Yetty Sri Suparyati membantah kalau APBD Gresik dalam kondisi kritis karena ada beberapa sektor tidak terpenuhi. Namun,Yetty tidak menampik kalau ada sektor-sektor pendapatan

yang targetnya tidak terlampaui. Hanya saja, Yetty optimis kalau APBD Gresik 2015 tetap berjalan stabil sesuai yang direncanakan. Bahkan, dia menegaskan APBD bisa surplus (lebih). “Kami optimis kekurangan target itu bisa ditutup dari sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). Dan dari silpa itu APBD kita masih bisa surplus,” katanya. Yetty menegaskan, silpa APBD 2014 mencapai lebih dari Rp 210.323.114.162,69. Dana silpa itu kalau digunakan untuk menutup kekurangan target, jumlahnya masih lebih. “Jadi artinya APBD kita tetap aman,” pungkas Yetty. (uki/nov)

PT YMA Tegaskan Muatan Lumpur yang Tumpah Bukan Limbah

FOTO: BM/SUGENG

BUKAN LIMBAH: Lumpur yang diangkut truk PT YMA yang tumpah di jalanan dinyatakan bukan limbah tapi hanya lumpur biasa dari endapan laut kawasan PJB. PERWAKILAN

GRESIK (BM) - Truk milik PTYogitama Mitra Anugerah (YMA) pengangkut endapan lumpur dari PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Gresik tumpah di Jalan Kapten Darmo Sugondo Gresik. Akibat tumpahan lumpur dari bak truk bernopol L 9897 UJ ini sempat memacetkan arus lalu lintas. Menurut Urip Santoso (51), selaku pengawas lapangan dari PT YMA membantah kalau tumpahan lumpur yang diangkut perusahaannya bukan limbah melainkan lumpur laut yang akan dibuang ke Romo Kalisari Surabaya. “Bukan limbah tapi lumpur laut yang diambil dari dalam,” ujarnya, Selasa (19/5). Hal yang sama juga dikatakan Dimas (35), yang mengaku dari perwakilan PTYMA. Menurut Dimas, memang benar yang diangkut truk nopol L 9897 UJ bukan limbah melainkan hanya lumpur biasa yang rencananya akan dibuang. “Memang yang tumpah bukan limbah tetapi lumpur biasa yang hendak dibuang,” imbuhnya Lebih jauh dijelaskannya, lumpur itu berasal dari endapan air laut yang berada di kawasan perusahaan listrik Jawa-Bali (PJB). “Di

sana itu kan ada endapannya dan kami diminta untuk mengeruk karena ada pendangkalan,” paparnya. Adapun insiden tersebut murni kecelakaan yang tidak terduga. Apalagi, pihak rekanan sejatinya sudah menerapkan standart safety untuk pengangkutan. “Mungkin kena getaran di jalan, jadi kunci pintu belakang truk langsung terbuka dan membuat muatan lumpurnya tumpah,” terangnya. Masih kata Dimas, semua truk yang digunakan untuk memuat lumpur tersebut dilapisi dengan karet. Tujuannya, agar muatan tidak sampai berceceran ke jalan dan membahayakan para pengguna jalan. Tidak hanya itu. Truk yang digunakan pun harus memiliki 4 kunci atau pengait. Selanjutnya, ditambahkan dia pihaknya juga tetap bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pada saat itu juga, lumpur yang tumpah di jalanan langsung dibersihkan. “Tumpahan lumpur itu langsung kami bersihkan bersama dengan warga. Kalau tidak percaya, bisa dicek ke lokasi kejadian dan tak berceceran seperti saat kejadian,” tandasnya. (sgg/nov)

FOTO: BM/SUGENG

SPESIALIS: Sandi Ahmad alias Ambon yang tertangkap tangan saat beraksi menjarah di kos-kosan di Desa Sukomulyo.

Pelaku Spesialis Menjarah Kos-kosan Kena Batunya GRESIK (BM) – Pelaku pencurian spesialis rumah kos, kena batunya. Sandi Ahmad alias Ambon (23), warga Dusun Ayatupas RT 2 RW 1 Desa Soe Kecamatan Ayatupas Kabupaten Kupang NTT, dibekuk anggota reskrim Polsek Manyar, Senin (18/5). Pelaku ini ternyata mengincar sejulah kos-kosan yang tidak dikunci saat pemiliknya tertidur. Pelaku dalam aksinya beroperasi sengaja dilakukan dini hari. Seperti yang dilakukan terhadap kos-kosan yang ditempati M Yazi Bustomi (27). Korban yang diketahui warga Kelurahan Blandongan RT 2 RW 1 Kecamatan Bugulkidul Pasuruan itu kos di Perum Manyar Resort D1 No 4 RT 11 RW 02 Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Saat kejadian, korban dan penghuni kos yang rata-rata karyawan sedang terlelap tidur. Meki begitu, beberapa pintu kos sengaja tidak ditutup karena penghuni kos merasa kepanasan. Tapi peluang itu membuat pelaku melakukan aksinya. Karena sudah lama mengincar lokasi tersebut, dengan mudah Sandi masuk dan langsung menggasak selular dan dompet milik penghuni kos. Selanjutnya, barang-barang seperti HP dan dompet itu dimasukkan tas yang sengaja dibawa pelaku untuk memudahkan aksinya. Sialnya, belum tuntas menjarah di lokasi terakhirnya, aksi Ambon kepergok seorang penghuni kos yang terbangun. Saat ditanya maksud pelaku ada di kos-kosan, Ambon tak menjawab tapi segera kabur. Sadar di hadapannya adalah pencuri, penghuni kos yang memergokinya spontan berteriak maling. Teriakan itu membuat beberapa penghuni kos lain terbangun dan berusaha mengejar pelaku tersebut. “Satu pelaku dapat diamankan anggota yang saat itu kebetulan sedang melakukan patrol di sekitar kejadian masih kita interogasi pelaku yang tertangkap tangan itu,” terang Kapolsek Manyar AKP Mulyono. (sgg/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 20 MEI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Keamanan Pangan Butuh Perhatian Khusus Waspadai Risiko Penyebaran Penyakit Hewan PASURUAN (BM) – Menjelang diberlakukannya Pasar Bebas ASEAN atau Masyakarat Ekonomi ASEAN(MEA)2015,secaralangsung akan berimbas pada peningkatan potensi lalu lintas barang, lalu lintas komoditas hewan dari satu negara ke negara lain. Maka pemerintah harus mewaspadai risiko penyebaran penyakit hewan, agar tidak sampai terkonsumsi, melalui proteksi yang ketat. Beberapa fakta menunjukkan, semakin besar potensi penyakit hewan jelas akan mengancam kesehatan manusia. Dalam dua dekade terakhir, tercatat sebanyak

FOTO : BM/AH HABIBI

TELITI: Petugas dari Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pasuruan saat mengambil sampel daging dari pedagang.

75% penyakit yang baru pada manusia berasal dari hewan dan penyakit yang bersifat zoonotic transboundary animal diseases, yakni penyakit hewan yang mudah menyebar dari satu negara ke negara lain. “Ini merupakan salah satu konsekuensi dari terciptanya globalisasi perdagangan. Belum lagi isu keamanan pangan, yang saat ini menjadi perhatian serius dari dunia internasional,” kata Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Kabupaten Pasuruan, Bambang Harianto, Selasa (19/5). Maka, kebijakan pemerintah da-

lampenyediaanpanganasalhewan di Indonesia harus didasarkan atas keamanan, sehat, utuh dan halal, serta faktor kelayakan untuk dikonsumsi manusia. Ia menambahkan, pangan yang berasal dari hewan memiliki potensi bahaya biologis, kimia fisik yang dapat mengganggu kesehatan manusia, karena mereka membawa ‘agen’ penyakit hewan. “Bakteri, cacing, protozoa, sewaktu-waktu dapat menular ke manusia,sepertiantraks,salmonellosis, brucellosis, toksoplasmosis, sistiserkosis, maupun bovine spongiform encephalopathy,”katanya.(bib/azt)

Warga Minta Dibangunkan Bronjong PASURUAN (BM) – Wilayah Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan merupakan daerah langganan banjir, terutama di sepanjang aliran sungai. Maka untuk mengantisipasinya, kini sedang dibangun plengsengan sepanjang 300 meter dengan tinggi 4 meter. Proyek dari Dinas Pengairan Provinsi Jatim ini dananya bersumber dari APBN. Warga berharap pembangunan plengsengan tersebut sudah bagus, tapi perlu dilakukan penyempurnaan, mengingat di atas sungai itu terdapat akses jalan yang dipakai warga menyeberang ke Dusun Kasuran. Jika bibir sungai tidak ditinggikan dan dipasang bronjong, maka dikhawatirkan saat banjir datang, akan tergenang air dan sudah dapat dipastikan bisa merusak jalan, apalagi dalam tahun ini sedang dilakukan perbaikan . Kepala Desa Rejoso Lor, Humaidi JM Buono didampingi Fatoni selaku juru pengairan mengatakan, mereka berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan di bibir sungai dalam bentuk bronjong. “Hingga menuju ke pemukiman warga, yang panjangnya kurang lebih 3 km,” jelas Fatoni. (bib/an/azt)

ANTRE: Warga Watu Lumbung terpaksa harus antre untuk mendapatkan air bersih, dengan menggunakan jeriken.

FOTO : BM/AH HABIBI

Desa Watu Lumbung Krisis Air Bersih PASURUAN (BM) – Tiap musim kemarau tiba, warga DesaWatu Lumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan selalu kekurangan air bersih. Pasalnya, air yang diambil dari tiga sumber, yaitu dari Hutan Trincing, Hutan Sapih dan Madakaripura, mengalami penurunan debit air dan mulai kering. Akhirnya, warga pun harus mengambil air dari desa tetangga, seperti Desa

Panditan maupun Desa Sumber Rejo, Kecamatan Grati. Tapi ternyata bukan hanya saat musim kemarau saja, warga desa juga kerap mengalami kekurangan air saat musim penghujan. Hal tersebut dikarenakan fenomena alam berupa tanah longsor dan pergerakan tanah, yang dapat memutus atau mengganggu pipa penyalur air ke titik-titik penampungan, sehingga tak

JASA

JASA

jarang warga mengalami kesulitan air. Kepala Desa (Kades) Watu Lumbung, Akhmad Ridwan kepada Berita Metro (BM) berharap agar Pemkab Pasuruan segera mencarikan solusi. “Kami berharap agar pemerintah segera mencarikan solusi, guna mengatasi krisis air di desa ini dan melalui pengiriman bantuan air bersih dari Pemkab,” tuturnya. (bib/an/azt)

FOTO : BM/AH HABIBI

AMBROL: Tampak leneng gorong-gorong sayap jembatan di Desa Gendro yang ambrol akibat tergerus hujan.

Tuntut segera Perbaikan Gorong-gorong PASURUAN (BM) – Ambrolnya leneng goronggorong di jalan raya Desa Gendro, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, langsung mendapat atensi dari Dinas PU Bina Marga. Petugas sudah diterjunkan untuk melakukan peninjauan ke lokasi, serta identifikasi kerusakan. Jika tidak ada kendala, maka akan diusulkan saat P-APBD nanti. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir Hariaprianto yang didampingi Kabid Perencanaan Dinas PU Bina Marga, Gatot. Menurut Gatot, pembenahan tersebut tidak masuk anggaran di APBD 2015, karena kerusakannya berlangsung di awal tahun 2015. “Kami meminta pihak desa juga mengusulkan perbaikan agar melalui camat serta dewan agar nanti bisa sinkron,” jelas Gatot. Untuk perbaikan tersebut dibutuhkan anggaran yang tak sedikit. Rencananya, akan diajukan anggaran Rp 200 juta untuk pelaksanaannya. “Pengerjaannya bakal dilakukan secara penunjukkan langsung,” tandasnya. H Jurianto anggota DPRD asal Tutur mengatakan, para pengguna jalan di Desa Gendro, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, dibuat tak nyaman beberapa minggu terakhir. “Warga terpaksa memasang rambu sebagai tanda bagi pengendara agar berhati-hati saat melintas. Dinas harus segera turun tangan agar kerusakan tidak semakin parah,” jelas politisi dari Partai Gerindra tersebut. (bib/azt)

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

hypnotis & hypnotheraphy 19/05

05/05

08/05

19/05

Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH &

12/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

30/04


16 RABU, 20 MEI 2015

ISTIMEWA

www.beritametro.co.id

FOTO:BM/JEFRI

BG JUNCTION MALL SURABAYA

UNIK: Kreasi scrapebook saat ini mulai tren, sebagai bagian dari ketrampilan untuk melestarikan sejarah pribadi, teman dan keluarga dalam bentuk kliping.

When Japanese Culture Meets K-Pop Japan-Korea Festival 2015 Acara lomba J-POP dan K-POP juga akan diisi Guest Star: Hi-5, Special Performance: Kamen Rider Surabaya Club. Berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 23-24 Mei 2015 bertempat di Multifunction hall mulai pukul 11.00. J-POP & K-POP Song Cover pada babak kualifikasi 23 Mei 2015 dan final 24 Mei 2015. Biaya pendaftaran: Rp 35.000 per tim (Single / Duo). Hadiah untuk juara 1 sebesar Rp 500.000, Juara 2: Rp 250.000. J-POP & K-POP Dance Cover, babak kualifikasi 23 Mei 2015 dan final 24 Mei 2015. Biaya Pendaftaran: Rp 100.000 per tim, hadiah hadiah juara 1: Rp 1.000.000, Juara 2: Rp 750.000 Sedangkan COSTREET akan berlangsung tanggal: 24 Mei 2015, biaya pendaftaran: Rp 10.000 per orang dan hadiah : Rp 100.000 untuk 10 Pemenang.

Galaxy Mall

Aplikasikan Ide Kreatif dalam Bentuk Scrapebook Unik sela gerai di Galaxy Mall Surabaya, Selasa (19/5). Melakukan kontribusi bernilai seni, menurut dia sama dengan inovasi kreatif dan lebih mengungkapkan isi cerita dari lembaran scrapbook dan decoupage. Alasannya, penuangan ekspresi pembuatnya merupakan perpaduan keterampilan dalam menempel kertas, tisu bermotif, foto dan gambar dengan seni memadukan warna, motif serta bentuk yang menghasilkan karya. “Saat ini kota besar di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, termasuk kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo menjadi pasar

utama scrapebook dan karya yang mewakili seni rupa dan kerajinan tangan,” tuturnya. Pada segi bahan pembuatan handmade ini, sebutnya terbagi jadi dua jenis yakni bahan paper, MDF, fabric, barang metal untuk scrapebook. Sedangkan decoupage memilih aplikasi kayu, kaca dan bahan tin serta resin lebih berbeda dengan menonjolkan home dekor menggunakan visual kotak box, jam, laci, tempat majalah atau rak yang mebutuhkan 3-5 hari kerja untuk sebuah produk. Bahan MDF (material kayu olahan dengan permukaan kayu lebih halus, red) mudah dibuat untuk aplikasi warna cat, emboss dan distress (pemberian warna

pakai cairan). ”Bahan baku untuk produk scrapebook dan decoupage menentukan harga mulai ukuran 30,5 x 30,5 cm dengan biaya jasa Rp 50 ribu. Kalau untuk total bahan jadi keseluruhan berkisar Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribu,” ujarnya. Selain itu, menurut dia, tampilan shabby chic atau warna-warna terang seperti pastel, vintage (gelap) mengikuti selera pasar untuk pesanan scrapebook dan decoupage. Ketahan kedua produk ini sudah dilapisi vernis untuk menjaga tetap awet mempermudah perawatan. Dalam sebulan sampai 75 karya dalam melayani pesanan konsumen, tandasnya. (cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Sebutan handmade produk UMKM berupa scrapebook saat ini lagi tren. Ini merupakan metode untuk melestarikan sejarah pribadi, teman dan keluarga dalam bentuk kliping. Memorabilia atau objek yang digunakan pada umum berupa foto, media cetak dan artwork. ”Terjadinya nama scrapebook dikenal sejak 20 tahun lalu disebut juga papercraft dan berkembang saat ini. Seluruh masyarakat sudah familiar mengenalnya. Produk kreatif saat ini dikembangkan dan berinovasi menjadi sebuah karya unik dan kreatif,” jelas Owner Arti craftstore gerai Galaxy Mall Surabaya, Felicia Noviani di

SURABAYA TOWN SQUARE Bounce The Arena Vol. 2 “1 Vs 1 All Style Hip Hop Dance Battle” Berlangsung pada Minggu, 7 Juni 2015 mulai pukul 15.00 – 22.00. Pembicara : Dan Flair Brothers Singapore, Killasmooth Exq. Seven Soulz Indonesia, Crazy G Exq. Inidoensia Krump Indonesia dan menampilkan DJ Performance : DJ Brendan Singapore

PROPERTI: Kebutuhan untuk kelengkapan rumah berupa mebel dengan kategori menengah atas menjadi pilihan konsumen untuk tampilan minimalis.

tuhan konsumen kategori menengah atas. Sebab mebel, interior design hingga kelengkapan kitchen set merupakan kebutuhan yang membutuhkan inovasi gaya hidup, terutama properti,” jelasnya, Selasa (19/5). Sementara Hariyono Cahyono, Ketua Apkrindo (Asosiasi kafe dan restoran Indonesia) menambahkan keberadaan satu tahun terakhir ini untuk kebutuhan interior khusus kafe dan restoran banyak menggunakan industrial down to eart bergaya naturalis. ”Diutamakan dalam hal safety, misalnya, interior dapur idealnya menggunakan bahan yang bersifat aman terhadap antisipasi ter-

jadinya kebakaran. Seperti sepertiga atau 25% luas lahan yang diperuntukkan untuk dapur agar kenyamanan tetap terjaga saat beroperasional,” jelasnya. Sementara Interior Designer Oppein mewakili peserta stan pameran produk kitchen set, wardrop dan bathroom, Olivia Setiya menguraikan konsep modern minimalis dan american modern dilihat dari sentuhan warna, detail ukiran dan profil desain. ”Indonesia lebih menyukai modern minimalis dan tidak berkesan berat alias ringan, sedap dipandang, soft masih mendominasi jadi incaran konsumen dalam memilih interior ruangan yang disukai,” terangnya.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Bagi para importir, wholesaler, interior desainer, distributor, agent, retailer, sofa, walpaper, floring, kitchen set dan saniter (bat tub, watafel, dan interior design kamar mandi) sangat antusia dalam memperkenalkan produknya ke konsumen di tengah ekonomi yang stagnan dengan mengikuti pameran 2nd Annual Gorgeous Interior Week 18-24 Mei 2015 di Galaxy Mall Surabaya. Tahun kedua ini, Elisabeth Tan Project Coordinator Annual Interior Week mengungkapkan kelas premium interior diikuti 18 peserta berpartisipasi. “Pameran ini dirancang sebagai pameran mebel dengan karakter produk sesuai kebu-

FOTO:BM/JEFRI

Interior Minimalis Jadi Incaran Konsumen Segmen Premium GRAND CITY SURABAYA One Day Seminar Leadership: Secrets of The World’s Great Leaders Acara ini berlangsung mulai Sabtu, 23 Mei 2015 bertempat di Convex, Lt. 3, Grand City, Surabaya yang menghadirkan pembicara: James Gwee T.H., MBA, Louis Sastrawijaya, Herman J Soewono. Seminar ini bermanfaat untuk mempelajari rahasia menjadi seorang pemimpin yang dihormati & disegani oleh bawahan dan mitranya, mempelajari bagaimana menjadi pemimpin yang berhasil walau dalam kondisi sesulit apapun, mempelajari bagaimana staff & karyawan anda di setiap perusahaan dapat menjadi pemimpin yang diharapkan, hal-hal apa sajakah yang perlu diketahui untuk membangun super tim yang ideal. Temukan alasan mengapa banyak manajer yang telah bekerja keras dan loyal, tetapi tidak mencapai kesuksesan yagn mereka inginkan. Free 2 (dua) tiket mengikuti seminar James Gwee berikutnya senilai Rp 1.250.000, Gratis CD Ebook “Leadership in Action” senilai Rp 150.000.

Ciputra World

Akulturasikan Desain Fashion dengan Budaya China dan Jawa Lasalle College Internasional Surabaya akan dishowkan oleh sekolah selama setahun beserta desainernya, lanjutnya. Kemudian pada sesi kedua, ada fashion show untuk lulusan program Fashion Design memamerkan koleksi mereka sendiri. Ini dimulai dan dibuka dengan Feathers Swinging menari oleh EKI Dance Company. “Fashion Show kali ini memiliki lima urutan yaitu Heirloom, Les Fleurs et Les Papillons, Mare et Aer, dan dua urutan dari proyek koleksi mini. Selama fashion show, 78 desainer muda dari LaSalle College Jakarta memamerkan 240 pakaian, yang terdiri dari 73 proyek industri dan 167 koleksi mini,” tandasnya. Inspirasi lulus tahun ini dirayakan dalam acara ”akulturasi” yang merupakan proses perubahan budaya dan psikologis yang menyebabkan penggabungan dua budaya dan warisan budaya yang kaya dari Indonesia yang merupakan keindahan asimilasi antara budaya Jawa dan Tionghoa yang diwujudkan dalam interaksi hybrid. Menurutnya, koleksi saat ini adalah bagian dari hasil dari perjalanan penelitian

CIPUTRA WORLD SURABAYA

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Creative show 2015 bertajuk akulturasi merupakan perayaan kelulusan bagi 183 lulusan LaSalle College dengan memamerkan potongan desain siswa melalui berbagai kegiatan mulai fashion show, instalasi desain interior, media digital pameran desain dan pameran fotografi, seni membuat pameran dan juga instalasi interaktif. Melalui acara kreatif ini, penonton akan dapat menyaksikan dan mengalami konsep holistik desain. Tampilan Fashion Design Program, Fashion Program Bisnis, Artistik Make Up Program, Desain Interior Program, Program Media Digital, dan Program Fotografi. Demikian dijelaskan, Natalia Gunawan, fashion design koordinator Lasalle College Surabaya, Selasa (19/5) di sela aktivitas di Ciputra World Mall Surabaya. Pada upacara wisuda, ada 183 siswa yang terdiri dari 58 siswa dari Fashion Design, 45 mahasiswa dari Bisnis Mode, 30 mahasiswa dari Artistic Make Up, 24 mahasiswa dari Digital Media Design, 13 mahasiswa dari Desain Interior, dan 13 siswa dari Fotografi. Biasanya setelah karya dari siswi

PERPADUAN: Proses perubahan budaya dan psikologis merupakan penggabungan dua budaya dan warisan budaya yang merupakan keindahan asimilasi budaya Jawa dan Tionghoa.

terbaru Jakarta LaSalle College of fashion design departemen di beberapa kota di Indonesia, yaitu Pekalongan, Semarang dan Lasem, kota-kota besar Indonesia yang indah dan kaya serta dikenal dunia karena

keunikannya.”LaSalle College Jakarta tahun ini akan menampilkan karya desainer muda terbaik dunia, terinspirasi oleh campuran yang menarik dari budaya Indonesia (Jawa) dengan budaya China,” tutupnya.(cj7/dra)

Fun and Smart Kids Fair 2015 : Music Plus Singing Competition Berbagai lomba untuk anak yang ingin mengasah bakat musiknya dapat mengkuti acara ini yang akan dilaksanakan Minggu, 24 Mei 2015 bertempat: di Atrium Ciputra World, Surabaya (Depan Hypermart). Adapun syarat untuk dapat mengikuti lomba sbb : Kategori A (3 – 5 Tahun),Registrasi : Pk. 10.30 – 11.30,Lomba Mulai : Pk. 11.35 – 12.35. Kategori B (6 – 9 Tahun),Registrasi : Pk. 11.20 – 12.30,Lomba Mulai : Pk. 12.400 – 13.40,Lagu bebas (No dangdut / Metal / Rock),Lagu sudah dalam bentuk minus one (dimasukan dalam flash disk), Durasi max. 7 menit. Pendaftaran : Mengisi formulir pendaftaran yanga da di Music Plus (Plaza Surabaya Shop House C-15, Golden City mall VG A 14 – 23 ), Mengirimkan data diri lengkap ke email/bb/sms dengan format nama anak_nama orang tua_tanggal lahir_nama sekolah_no tlp, Mengisi formulir pendaftaran yagn akan dikirimkan by email, Mengkonfirmasi pendaftaran dengan melakukan pembayaran sebesar Rp 80.000,- ke no rek BCA (No. Rek silahkan hub CP yang tertera), Mengirimkan bukti pembayaran melalui email / sms / bb kepada panitia Biaya Pendaftaran : Rp 80.000.Hadiah : Uang Tunai + Trophy + Sertifikat + Bingkisan Menarik.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.