Berita Metro Edisi 21 Desember 2015

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Petaka Jet Tempur di Langit Yogya Dua PilotTerbaik TNI AUTewas YOGYAKARTA (BM) – Duka kembali menyelimuti langit nusantara. Kali ini TNI AU kehilangan dua pilot terbaiknya, Letkol Marda dan Kapten Dwi Cahyadi, saat menerbangkan pesawat tempur latih T50i Golden Eagle buatan Korea Selatan (Korsel).

T50i Golden Eagle jatuh dan terbakar saat melakukan atraksi dalamYogya Airshow dalam rangkaian Gebyar Nusantara di Bandara/Lanud AdisutjiptoYogyakarta,Minggu(20/12),sekitarpukul09.53WIB. Gebyar Dirgantara adalah pameran dirgantara yang diadakan di Yogyakarta pada 19-20 Desember 2015. Salah satu atraksi yang menarik dalam acara tersebut adalah flypass sejumlah pesawat tempur yang dimilikiTNI-AU, termasukT-50i. “(Jatuhnya) 20 menit setelah terbang,” kata Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Imran Baidirus dalam jumpa pers di Kantor Danlanud Adisutjipto, Yogyakarta.

“Saya mewakili TNI AU menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya dan

SESAAT SEBELUM T50 JATUH: Dua orang awak mengendarai pesawat tempur T50 beberapa detik sebelum pesawat tersebut jatuh saat Gebyar Dirgantara AAU di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Minggu (20/12). Pesawat T50 jenis Golden Eagle terjatuh saat melakukan manuver akrobatik di dalam kompleks kesatrian AAU, mengakibatkan korban meninggal satu, dan awak yang satu lagi selamat.

(yang gugur) ditempatkan di tempat yang mulia, gugur dalam tugas.”

Saksi mata di tempat kejadian mengatakan, pesawat menukik dan jatuh setelah melakukan manuver loop (melingkar ke atas). “Kami semua lagi fotofoto, habis slow speed pass, dia melaku-

kan manuver loop, tetapi habis itu nukik, terus enggak naik-naik,” kata Wirayuda, pengunjung Gebyar Dirgantara.

Saksi lainnya, Wisnutomo, melihat pesawat itu terbang terlalu rendah, berputar-putar lalu jatuh.

Baca: Petaka... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

KECELAKAAN PESAWAT TNI AU: Petugas berjaga di dekat bangkai pesawat Golden Eagel (T-50i) Jet Trainer yang ditutup dengan terpal setelah jatuh di Komplek Akademi Angkata Udara, DI Yogyakarta, Minggu (20/12).

Hari Armada 2015

Jawab Tuntutan Mundur Politisi PDIP

Makoarmatim ’Diserbu’ Warga Sipil

Jubir Wapres: JK Justru Pasang Badan Selamatkan Jokowi

SURABAYA (BM) - Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya mulai dari tua, muda, hingga anak-anak ’menyerbu’ markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Makoarmatim) untuk melihat beragam even yang digelar memperingati Hari Armada 2015 di Dermaga Madura, Ujung, Minggu (20/12).

Dalam acara bertajuk “Naval Base Open Day” (NBOD) itu, Mako Koarmatim yang merupakan Basis Militer TNI Angkatan Laut dapat dikunjungi masyarakat umum selama satu hari

penuh. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian open house, di antaranya fun bike, fun run, lomba mewarnai untuk usia TK/SD, pameran alutsista, fun game, bazar, panggung hiburan dan open ship.

Fun run dan Fun bike sebagai kegiatan yang dilaksanakan paling awal diberangkatkan oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny Ina Darwanto.

Baca: Makoarmatim... Hal 7

FOTO: BM/ANTARA

PAMERAN ALUTSISTA TNI AL: Sejumlah pengunjung mencoba senapan runduk milik SatKopaska TNI AL pada pameran alat utama sistem senjata (Alutsista) Naval Base Open Day (NBOD) di Makoarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/12).

JAKARTA (BM) - Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden, Husain Abdullah mengatakan tuduhan yang dilemparkan politisi PDI Perjuangan Masinton P terhadap Wakil Presiden M Jusuf Kalla justru membuat kegaduhan baru yang tidak perlu. “Masinton sebagai orangPDIP,sebaiknyakembalimasuk dalam barisan atau merapatkan barisan. Jangan mengumbar pernyataan di luar menyerang eksekutif yang notabene diusung

INSA Tolak Permenhub Tarif APBS Tiga Pilkada Berlanjut ke MK Hal 08

Aksi Terorisme Dirancang di Wilayah Padat Hal 09

FTK ITS Jadi Fakultas Teknologi Kemaritiman Hal 16

SURABAYA (BM) - Adanya peraturan dari Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan UtamaTanjung Perak Surabaya yang menginstruksikan agar kapal dengan kedalaman (draf) lebih dari 9,5 meter low water spring (LWS) harus melewati alur baru APBS dan mulai dikenakan tarif jasa penggunaan.

Pengenaan tarif dan keharusan melewati alur inilah yang menjadi ganjalan bagi perusahaan pelayaran. Indonesia National Shipowner’s Association atau INSA atau Persatuan Pengusaha Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional Indonesia Surabaya bahkan mengancam akan menarik

seluruh kapalnya dari Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), bila peraturan itu tetap dipaksakan yang berakibat biaya tinggi.

Tarif jasa alur baru APBS mulai berlaku Sabtu (19/12) dan besaran tarif untuk kapal besar bermuatan lebih dari 20.000 Gross Tonnage (GT) senilai USD 0,5 per GT per sekali lewat untuk kapal luar negeri dan Rp 2.500 per GT per sekali lewat untuk kapal dalam negeri.

Ketua DPC INSA Surabaya Stenven H Lesawangen mengatakan, seluruh pengusaha kapal di bawah naungannya merasa tercekik dengan aturan baru yang disahkan oleh Kementerian Perhubungan.

Baca: INSA ... Hal 7

Jonan: Harusnya Investor Ajukan Judicial Review

BARU: Revitalisasi Jalur APBS. Sejumlah kapal motor (KM) melakukan lego jangkar di sekitar Alur Perairan Barat Surabaya (APBS) Tanjung Perak, Surabaya

Tim Kerahkan Empat Helikopter, Selamatkan Tiga Astronout

Jubir Wapres: JK justru pasang badan selamatkan Jokowi Makin terkuak kalau banyak kubu di dalam Istana..

Petaka jet tempur milik TNI AU di langit Yogya Sebab tragedi perlu dicari hingga selesai..

KAPSUL yang membawa astronot Badan Antariksa Amerika Serikat Kjell Lindgren, kosmonot Rusia Oleg Kononenko, dan Kimiya Yui dari

Badan Eksplorasi Kedirgantaraan Jepang (JAXA) mendarat di stepa bersalju Kota Zhezkazgan, bagian timur laut Kazakhstan.

Tim pencari dan penyelamat menggunakan empat helikopter, dan harus menembus angin kencang dan awan-awan rendah untuk mencapai area pendaratan.

Seperti dilansir laman resmi NASA, pada akhir misi Kononenko sudah 533 hari berada di antariksa. Sementara Lindgren dan Yui, yang baru pertama terbang ke antariksa, menghabiskan 141 hari di sana.

Baca: Tim ... Hal 7

FOTO : ISTIMEWA

SELAMAT : Kapsul Soyuz TMA-17M yang membawa tiga kru stasiun antariksa internasional mendarat dengan aman di stepa bersalju Kazakhstan, Jumat (11/12) pekan lalu.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 31°C

Baca: Jubir ... Hal 7

Heboh Go-Jek

Pendaratan Luar Angkasa Manfaatkan Stepa Bersalju

Tiga anggota kru Stasiun Antariksa Internasional atau International Space Station (ISS) telah mendarat dengan selamat di Kazakhstan, Jumat (11/12) pekan lalu.

Uniknya, kapsul Soyuz yang membawa mereka memanfaatkan stepa bersalju untuk pendaratannya.

PDIP,” sergah Husain Abdullah di Jakarta, Minggu (20/12).

Sebelumnya Masinton melontarkan pernyataan yang mendesak Wakil Presiden Jusuf Kalla harus mundur karena dinilai sebagai sumber kegaduhan yang terjadi dalam kehidupan politik Indonesia saat ini. Masinton mencontohkan, dalam persoalan pengadaan listrik 35 ribu megawatt yang pernah dikritik Menteri Koordinator

“Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak.”

- Imam al-Ghazali -

JAKARTA (BM) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyayangkan langkah para investor Go-Jek dan transportasi berbasis aplikasi lain yang mengakomodir transportasi publik dengan moda kendaraan roda dua. Menurut Jonan, seharusnya mereka mengajukan judicial review UU dahulu sebelum membuat usaha.

“Secara korporasi, secara bisnis, Go-Jek ini kan investornya orang besar-besar, bukan orang buta huruf.

Kan mestinya baca dulu ini sepeda motor boleh enggak? Kalau enggak boleh, kalau saya ingin usaha online ya saya bawa ke Ignasius Jonan judicial review,” kata Jonan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Minggu (20/12).

Undang-undang dimaksud UU Nomor 22 Tahun 2009 tenang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jonan mengatakan, GoJek dkk bukanlah kegiatan perorangan, melainkan berbadan hukum. Seharusnya, usaha semacam itu mengikuti aturan hukum yang berlaku.

“Masak enggak ngajuin izin dan sebagainya sebagai transportasi umum.

Saya tanya ke Gubernur (Ahok), Gubernur juga enggak dapat izinnya. Sampai sekarang saya juga enggak tahu ini punya siapa,” kata Jonan.

Baca: Jonan ... Hal 7

02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

RJ Lino Tersangka KPK

Bareskrim Tetap Proses Kasus Pelindo

Metromini Antara Kebutuhan Ekonomi dan Nyawa

JAKARTA (BM) - Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya memastikan, penyidikan kasus PT Pelindo II di Bareskrim Polri tetap berjalan, meski Dirut PT Pelindo II RJ Lino telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “(Penyidikan) jalan terus. Tidak masalah. Kan kasusnya berbeda, di Mabes Polri yang kasus mobile crane, sedangkan di KPK yang kasus pengadaan quay container crane,” kata Agung Setya, di Jakar-

D

imulai terjadinya kecelakaan bus metromini dengan kereta api yang merenggut nyawa 18 orang, tidak berselang lama kecelakaan metromini terjadi lagi, juga merenggut nyawa. Di situlah timbul masalah yang cukup kompleks, persoalan bus metromini. Untuk urusan angkutan umum di kota-kota besar, persoalannya sama saja dan itu terjadi tidak di Jakarta. Hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia, yang menggunakan moda angkutan bus kota.

AmbilcontohdiSurabaya,dikotaini,seluruhbusangkutan kota dalam provinsi (AKDP) bisa masuk dan beroperasi dalam kota Surabaya. Cuma setelah dapat izin beroperasi dalam kota Surabaya, maka cat bus yang asli dirubah menjadi warna yang sama dengan bus Damri. Dilihat dari tongkrongan mobilnya sebagian besar mobil yang sudah tidak layak jalan.

Tapi, dicat ulang nampak seperti baru. Padahal sebenarnya itu bus umurnya lebih dari 30 tahun.

Kembali untuk masalah metromini, sejak Sabtu (19/12) hingga kapan belum bisa ditentukan, tidak akan melayani konsumennya. Aksi ini adalah protes kru dan pengusaha bus atas penindakan tegas pemerintah, berupa pengandangan armada bus sedang yang bobrok. Angkutan tak layak, termasuk kendaraan pribadi untuk ojek atau metromini bobrok, memang melanggar aturan, yaitu UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan memang sepatutnya ditindak tegas.

Anggota Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD DKI Jakarta,Yudistira Hermawan, mengatakan, 70% kecelakaan di jalan raya disebabkan roda dua. Sayangnya, sekarang ojek menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat, tambahnya. Hal serupa terjadi pada metromini. Sejak lama penumpang tahu buruknya kondisi bus, betapa ugal-ugalan sopir yang mengejar setoran, dan betapa mereka tidak ada jaminan sampai di tempat yang dituju karena sering dioper-oper.

Namun beberapa hari terakhir metromini menghilang di jalanan, penumpang kelimpungan.

Inilah protret kebobrokan penyediaan dan pengelolahan angkutan publik di Jakarta, sebuah pekerjaan rumah pemerintah dan segenap pihak yang terkait yang tak juga tuntas. Mencoba mengerjakan tugasnya, pembenahan angkutanpublikdilakukansetidaknyasejakduatahunterakhir diJakarta.Namun,memangbelumadahasilmemadahikarena begitukompleksnyamasalahsejak30tahunsilam.KepalaDinas Perhubungan danTranspotasi DKI Jakarta AndriYansyah pun mempersilahkanmetrominitidakberoperasi.Daripadamogok thok,mendingbusdibawakebengkel,diperbaiki.Nantiselesai mogok, kan busnya jadi bagus, katanya.

Andri mengaku, banyak yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk membenahi transportasi umum.

Pembenahan itu harus ada keberanian karena ada konsekuensinya. Di samping memikirkan perut kita harus juga memikirkan nyawa. Seumpama bus itu dipaksakan jalan demi memenuhi kebutuhan perut, lalu banyak nyawa yang hilang, bagaimana, ujarnya. Dia juga meminta maaf kepada penumpang metromini yang terlantar karena mogoknya bus tersebut. Namun, dia yakin para penumpang bisa mengatasi situasi ini dan memilih angkutan moda umum lainnya.

Untuk di Jakarta, ada beberapa solusi yang tengah dipersiapkan untuk mengatasi kurangnya armada bus ini.

Sembari menunggu solusi itu diterapkan, penertiban terhadap bus yang tidak layak jalan akan terus dilakukan.

Kami sudah berdiskusi dengan PT Mayasari Bakti. Mereka memiliki 260 bus armada untuk angkutan perbatasan terintegrasi bus Trans Jakarta (APTB).

Karena keberadaan APTB akan dievaluasi, armada APTB untuk mengganti metromini, ujar Andri. Solusi kedua adalah bantuan bus dari kementerian perhubungan sebanyak 600 unit. Dinas tengah mengkaji untuk membagi bantuan tersebut, 300 unit untuk menutupi kekurangan bus Trans Jakarta, 300 unit untuk menambah bus reguler. Model bisnis, subsidi, tarif, dan rute masih dalam taraf pengkajian. Ini tidak semudah membalik telapak tangan dengan ucapan sim salabim. Perlu proses dan kesabaran, katanya.

Terkait dengan kecelakaan memang tidak semua sopir metromini ugal-ugalan seorang sopir yang mengaku sudah lebih dari 25 tahun mengendarai metromini, kini jurusan yang dilalui Pondok Kopi–Pulaugadung, saya mohon tidak semua bus dikandangkan. Ini merugikan mereka yang baik dalam mengendara, ujarnya dengan logat batak.

Dari metromini Novrialdi, salah seorang direkturnya mengatakan memang armadanya banyak yang sudah tua karena sulit melakukan peremajaan. Namun, pihaknya akan tetap melakukan, kami minta sebelum itu terlaksana bus jangan dikandangkan. Kasihan sopir-sopir, dia hidup dari itu, dan mata pencarian ya itu. (*)

ta, Minggu (20/12), menyusul ditetapkannya Lino sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Quay Container Crane tahun 2010.

Pihaknya akan berkoordinasi denganKPKbilakedepankepolisian masih memerlukan Lino untuk diperiksa. “Kalau misalnya, Lino ditahan KPK, kami bisa pinjam dia untuk diperiksa,” katanya. Dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane, Lino telah diperiksa Bareskrim sebanyak tiga kali dalam status

sebagai saksi.

Kendati masih berstatus sebagai saksi, tidak menutup kemungkinan Lino bisa terseret dalam kasus mobile crane tersebut.

Penyidik Polri telah menggeledah kantor Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mencari barang bukti pendukung.

Selain itu, kepolisian juga sudah melakukan uji fisik terhadap 10 unit mobile crane dan ditemukan bahwa kondisi beberapa mobile crane ternyata tidak dapat beroperasi dengan baik.

“Mobile crane tidak dapat meng-

angkat beban yang disiapkan, beberapa peralatan mengalami kerusakan,” kata Agung.

Sejauh ini Bareskrim baru menetapkan seorang tersangka di PT Pelindo II yakni Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Nurlan.

Sedangkan anggota DPR RI Teguh Juwarno, mendorong dua lembaga penegak hukum tersebut tidak berhenti hanya pada RJ Lino.

“Ternyata Pansus Pelindo II dalam perjalanan sekitar satu setengah bulan, menemukan begitu banyak penyimpangan yang terjadi di dalam pengelolaan pelabuhan, khususnya Pelindo II,” kata Teguh yang juga Wakil Ketua Pansus Pelindo II DPR RI. Menurut dia, masih banyak kasus-kasuslainyangyanglebih besar,sepertisoalperpanjangan kontrak kerja sama dengan pihak asing, kemudian masalah pengadaan global bon atau pembiayaan. Selain itu, kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, terdapat persoalan pelanggaran undangundang menyusul proses perpanjangan kontrak kerjasama dengan pihak asing yang dilakukan tanpa ada konsesi.

“Bahkan, dalam membuat pembiayaan dengan membuat skema pembiayaan tanpa persetujuan jajaran komisaris maupun direksi sehingga perusahaan tersebut terkesan dikelola dengan pendekatan

‘one man show’,” ujarnya.

Permasalahan seperti itu, kata dia, terjadi di Pelindo II dan apa yang dikerjakan DPR ternyata mendapat jawaban dari KPK dengan menetapkan Lino sebagai tersangka.

“Artinya, kerja DPR selama ini memang berada di jalur yang benar,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa anggota dewan siap meneruskan dan siap membongkar habis-habisan terkait dengan pengelolaan perusahaan pelat merah tersebut. “Keinginan kami, perusahaan tersebut betul-betul dijalankan dengan tata kelola yang baik dan benar,” ujarnya.

Disinggung dugaan Lino dilindungi kalangan tertentu, pansus tambah Teguh, akan dilakukan klarifikasi karena saat masuk reses telah disepakati untuk melakukan pemanggilan terhadap beberapa pihak.

Sementara itu, rekomendasi dari Pansus Pelindo II DPR RI kepada pemerintah, yakni pencopotan jabatan R.J. Lino sebagai Dirut Pelindo II karena sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK serta evaluasi posisi Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Sikap pemerintah atas rekomendasi tersebut,katadia,akanditunggu karena DPR juga bisa meningkatkan hak lebih tinggi lagi dengan menyatakan pendapat ketika tidak direspons. (at/epe)

Rekonsiliasi Golkar FOTO: BM/ARINA

PENDATAAN SUPORTER SEPAKBOLA: Sejumlah pendukung kesebelasan Surabaya United dari Sragen yang diamankan, tiba di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (20/12) dini hari. Sebanyak 388 orang suporter ditahan dan dilakukan pendataan oleh polisi terkait tawuran dengan suporter kesebelasan Arema di Sragen, Jawa Tengah yang mengakibatkan dua orang tewas.

Ratusan Suporter Surabaya Dijemput Polrestabes

Polda Jateng Tetapkan 31 Tersangka SEMARANG (BM) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng menyatakan jumlah tersangka dalam penyerangan yang akibatkan dua suporter Arema tewas, menjadi 31 orang.

“Setelah pemeriksaan intensif, penyidik menetapkan total 31 tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Liliek Darmanto, Minggu (20/12).

Sebelumnya, 33 orang yang diduga pendukung kesebelasan asal Surabaya diamankan dan diperiksa di Mapolda Jateng.

Menurut Liliek, para tersangka tersebut menyerang pendukung

Arema di dua lokasi berbeda di Sragen.

Peristiwa pertama terjadi di SPBU Jatisumo yang dilakukan oleh 17 tersangka. Sementara 14 tersangka sisanya melakukan penyerangan di sebuah bengkel tambal ban Nglorog, Sragen. Para tersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, pasal 351 tentang penganiayaan, dan pasal 338 tentang pembunuhan.

Peristiwa penyerangan terhadap suporter Arema Malang pada Sabtu (19/12) pagi menewaskan dua orang serta menyebabkan

beberapa lainnya terluka. Dalam peristiwa tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, ketapel, balok kayu, bongkahan batu, pelek dan ban.

Sementara ratusan suporter Surabaya lainnya yang tidak terbukti terlibat penyerangan, dijemput Polrestabes Surabaya Minggu (20/12) dini hari WIB. Sesampainya di Surabaya, mereka didata ulang di mapolrestabes sekaligus untuk antisipasi jika Polda Jateng membutuhkan keterangan dalam proses persidangan nantinya. (at/epe)

Kubu Agung Ingin Berlanjut JAKARTA (BM) - DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono menginginkan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal Bakrie terus berlanjut, dan tidak terhenti pada proses pilkada serentak 2015.

Untuk mewujudkan hal itu, Golkar kubu Agung Laksono menggelar Rapimnas III Golkar, di Jakarta, Minggu (20/12), dan memutuskan menunjuk tujuh orang pengurus untuk menjalin komunikasi dengan kubu Aburizal. “Kami mempercayakan, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Ibnu Munzir, Gusti Iskandar, Zainuddi Amali, Taufik Hidayat dan Ali Wongso, untuk bergabung dalam tim bersama,” terang Agung.

Menurut dia, tujuh orang pengurus yang ditunjuk akan melakukan komunikasi dengan kubu Aburizal untuk mencapai proses rekonsiliasi menyeluruh yang berujung pada penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar.

“Betapapun sulitnya persoalan, saya yakin ditemukan solusinya. Ini menindaklanjuti proses persatuan yang digagas pak Jusuf Kalla selaku senior,” terang dia.

Agung mengakui perdamaian Golkar kedua kubu tidak akan tercapai jika masing-masing kubu hanya memikirkan kemenangan kelompoknya. Menurutnya, seluruh pihak harus bisa memberi dan menerima. (at/epe)

OPINI

Kesalehan Sosial Dalam Beragama (1)

FOTO: BM/ANTARA

TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI PAPUA Seorang muslim menyalakan lilin pada perayaan Natal Mama dan Anak tahun 2015 di Gedung Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura, Minggu (20/12). Hadirnya kaum muslim di dalam perayaan tersebut memberi arti toleransi umat beragama yang selalu terjaga dalam setiap kegiatan keagamaan di Papua

SECARA definitif, Islam telah menjawab kebutuhan manusia akan sebuah teologi yang menitikberatkan gerakan dan aksi yang memakmurkan dunia, memperjuangkan persamaan dan keadilan. Islam bukanlah teologi status quo (pro kemapanan) – yang merupakan teologi pelipur lara, dengan membenarkan kemiskinan seseorang memang sudahkehendaknasib.Kesalehan kita harus beranjak maju, bahwa beragama tidak bisa lagi hanya terjebak laku ritual (habluminnallah), tetapi harus pula semakin maju dengan kesalehan sosial (habluminannash).

Di tengah intensifnya dinamika hubungan antar kelompok ekonomi, sosial, politik dan tentunya agama, maka kesalehan sosial menemukan urgensi pengembangannya. Pertama, beragama sudah tidak bisa lagi berkutat dengan fanatisme aliran, menghitung siapa penganut agama/aliran apa? Berapa jumlah dan perkembangan

kuantitas jamaah? Kedua, kesalehan sosial akan menghindarkan kita berhenti pada ibadah dalam lingkup ritual, karena dengan kesalehan sosial ibadah kita akan berujung pada semakin luas dan kuatnya solidaritas kebaikan antar umat manusia.

Beragama dalam kesalehan sosial akan menggerakkan pemakmuran, karena akan selalu menegakkan perlawanan atas segenap bentuk pemiskinan. Ketika nasib rakyat miskin dan terbelakang tidak bisa disandarkan lagi pada niat baik elit politik dan ekonomi sebuah masyarakat, maka tugas kaum beragama adalahberusahauntukmembuka jalan bagi artikulasi dan kepentingan rakyat di hadapan penguasa. Dalam konteks ini, urusan beragama bukanlah menghitung jumlah tempat ibadah, menghitung kalah menang pengaruh dengan agama lain, apalagi memusuhi pemeluk agama lain.

Agamawan yang shaleh tidak lain selalu mempertanyakan

Oleh: Imron Rosyadi (Tokoh Pemuda Gresik)

secara kritis mengapa dan bagaimana memperbaiki tingkat kesejahteraan umatnya? Meningkatkan Sumberdaya manusia pemeluk agamanya? Dan apa yang harus diperjuangkan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kepentingan rakyat miskin?

Pesan iman bagi umat yang shaleh, adalah untuk memihak dan memberdayakan kaum miskin. Bagi mereka, sumber dari kemiskinan adalah ketimpangan pola-pola hubungan sosial (struktur sosial) yang berlangsung dalam masyarakat dan negara. Dalam hubungan ekonomi yang timpang misalnya, terjadi praktek produksi “kapitalistik” yang menempatkan kuasa pengusaha di atas buruh.

Al Qur’an tidak menginginkan harta kekayaan itu hanya berputar di antara orang-

orang kaya saja (Al Hashr: 7). Di awal Rasullulah Muhammad SAW menegakkan ajaran Islam, penindasan atas strata masyarakat miskin oleh strata masyarakat kuat menjadi perhatian utama beliau. Nabi melihat berkembangnya keresahan yang akut di Mekah disebabkan oleh lebarnya jurang pemisah antara kaum kaya dan kaum miskin. Beliau kemudian memusatkan perhatiannya untuk mengingatkan para pedagang Mekah yang berpengaruh dan mendesak mereka untuk tidak menimbun kekayaan. Sejarah pun mencatat bahwa Nabi telah memberi contoh bagaimana Islam mendambakan masyarakat merdeka, yang bebas dari penghisapan, penindasan, dominasi, dan ketidakadilan dalam segala bentuknya.

Dalam salah satu hadisnya yang populer, Nabi bersabda bahwa sesungguhnya dia diutus adalah demi untuk menyempurnakan “akhlak manusia”.

Akhlak dalam konteks masyarakat dan kemanusiaan berarti menciptakan hubungan antar manusia, alam dan manusia dengan Tuhan yang secara fundamental baru dan lebih baik.

Akhlak dalam konteks struktural harus diartikan sebagai struktur ekonomi, politik, budaya, gender dan alam yang memerdekakan, tidak dominatif, tidak eksploitatif dan tidak menindas.

Oleh karena itu istilah “kufr” dalam Al Qur’an sesungguhnya bukan semata ditujukan bagi mereka yang secara formal menolak Tuhan, tetapi kufur justru berlaku bagi mereka yang meskipun percaya adanya Allah, namun menumpuk-numpuk harta dengan mengeksploitasi orang lain dan bermewahmewah sementara banyak orang kelaparan. Muhammad SAW juga menekankan perlunya kemajuan dan perubahan di dalam harmoni dengan hukumhukum Allah yang Penyayang dan Adil. (bersambung)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: Sudjoko Sahid Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:-. Wapimred: Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Ardi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)

MALANG RAYA 03

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Tragedi Tewasnya Suporter Aremania di Sragen, Walikota Tepis Isu Sweeping Plat L

MALANG (BM) – Tragedi kematian suporter Aremania di Sragen Jawa Tengah, dikhawatirkan banyak pihak berdampak ke lain yang tak mengetahui apaapa terkait insiden itu. Bahkan, ada isu aksi sweeping kendaraan bernopol L di wilayah Malang.

Namun, isu tersebut mendapat reaksi keras dariWalikota Malang HM Anton, Minggu (20/12).

Dia menegaskan tak ada dalam pikiran Aremania dan warga Kota Malang melakukan sweeping kendaraan bernopol L. Meski begitu, dia mengaku san gat prihatin atas tragedi tewasnya seorang suporter Aremania asal Malang di Sragen.

“Atas tragedi suporter yang membawa korban meninggalnya Aremania itu saya menyampaikan keprihatinan dan menyesalkan ada ‘oknum-oknum’ yang menodai langkah membangun Persepakbolaan Indonesia yang bermartabat,” kata HM Anton.

Dia juga menyampaikan duka yang sangat mendalam dan ikut berbela sungkawa kepada keluarga Eko Prasetyo sebagai korban dari tragedi itu. Dia berharap yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan dan kesabaran. HM Anton juga menegaskan agar semua pihak tidak ber-

ISTIMEWA

Percayakan Penanganan Hukumnya kepada Polisi

EMOGA DITERIMA AMAL IBADAHNYA: Ribuan suporter serta warga Malang saat mengantarkan jenazah Eko Prasetyo ke tempat peristirahatan terakhir.

sifat reaktif. Menurut dia, kasus itu pasti akan ditangani secara

hukum yang berlaku dengan seadil-adilnya.

“Percayakan penyelesaiannya kepada aparat kepolisian.

Saya yakin dan percaya Aremania adalah suporter yang dewasa serta cinta damai. Karenanya jangan terbawa emosi dan tidak reaktif,” pesannya.

HM Anton juga menegaskan agar warga beraktivitas seperti biasa. Menurut dia, isu soal sweeping terhadap kendaraan nopol L di Kota Malang jangan dibesar-besarkan. Dalam pemikiran Aremania dan warga Kota Malang tidak ada reaksi semacam itu. Warga yang akan melakukan aktifitas atar kota silakan seperti biasa,” katanya.

Apalagi, terang dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Polresta Malang, Wagub Jatim Gus Ipul dan Kota Surabaya. “Oknum yang akan memerkeruh suasana akan ditindak tegas,” papar Abah Anton.

Karena itu, dia meminta agar mereka yang dituakan dalam komunitas suporter untuk aktif mengajak langkah-langkah konstruktif dalam mewujudkan persaudaraan antar suporter.

“Ciptakan kedamaian dan merekatkan kebersamaan,” papar dia.

Sedangkan bagi pelaku, HM Anton meminta untuk ditindak sesuai dengan proses hukum yang ada. “Sehingga, situasi tidak berkembang menjadi liar,” ujarnya. (lil/nov)

Sempat Bermimpi Rumah yang Ditempati Eko Mendadak Reyot BATU (BM) - Suporter Arema Eko Prasetyo sudah pergi untuk selamanya. Kepergian Aremania asal Pujon Batu yang hendak mendukung tim Singo Edan di stadion Maguwoharjo Sleman itu membawa duka mendalam

bagi keluarganya.

Bahkan, orang tua beserta bibinya Kasriatin masih belum percaya bila Eko Prasetyo meninggal karena menjadi korban pengeroyokan suporter tak bertanggung jawab. Begitu juga

ISTIMEWA

FIRASAT: Kasriatin bibi korban saat menunjukkan foto Eko semasa hidupnya.

warga Dusun Sebaluh Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang mereka juga masih meratapi kematian Eko. Maklum, Eko yang meregang nyawa di SPBU Sragen Jawa Tengah pukul 04.40, Sabtu (19/12), itu dikenal pendiam dan baik pada semua orang. “Kami berharap penegak hukum segera menangkap pelaku pengeroyokan itu supaya tidak ada korban lain berikutnya,” kata Kasriatin sembari minta agar pelaku dihukum seberat beratnya.

Menurut Kasriatin tragedi itu diketahui dari keponakannya yang berada di Dusun Sebalu Desa Pandesari Pujon. Kabar itu diterima sekitar pukul 04.30. Keponakannya mengatakan, bila Eko dikabarkan terkena musibah karena mengalami kecelakaan.

Mendengar kabar yang demi-

kian, Kasriatin menganggap musibah kecelakaan biasa. Korban bersama rekan-rekannya mengendaraiminibusdanberangkat sekitar pukul 21.00, pada Jumat (18/12). Korban yang setiap harinyamenyuplaibuah-buahanitu tergolong pendiam dan suka bergaul dengan para tetangga.

Sebelumnya, Kasriatin mengaku bermimpi rumah yang ditempati Eko kondisinya reyot.

“Eh tidak tahunya ada musibah yang menerpa Eko,” kata Kasriatin dengan wajah mendung.

Sementara itu, Kapolsek Pujon AKP Pujiono membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Sebelum dikeroyok oleh oknum rombongan suporter tim sepakbola yang lain, korban sedang berhenti beristirahat di salah satu SPBU di Sragen,” kata dia.

Korban bersama rombongan

berangkat menggunakan mini bus dari Pujon bersama Aremania yang lain. Lantas, rombongan suporter tersebut berhenti untuk salat Subuh di SPBU di Sragen. Saat yang lain salat, korban masih beristirahat di luar Musala.

Pada saat itu oknum rombongan yang diduga Bonekmania menghampiri Eko, meminta dompet dan HP korban.

“Rombongan oknum Bonekmania itu datang menumpang truk. Mereka tiba tiba menghampiri korban melakukan pengeroyokan ke korban karena tidak mau menyerahkan HP dan dompetnya,” terang Pujiono.

Kejadian itu menjadi pemicu perkelahian yang berakibat rusaknya mini bus yang ditumpangi Aremania hingga sebabkan korban tewas di lokasi kejadian. (gus/nov)

Penumpang Bus Handoyo Meninggal Kondisi Duduk MALANG (BM) - Terminal Arjosari, Minggu (20/12) gempar. Ini karena, seorang penumpang Bus Handoyo ditemukan sudah dalam kondisi tewas. Seorang penumpang yang meninggal itu diketahui bernama Ngatiran, (54).

Dia merupakan warga asli Dusun Jembegede Desa Kani-

goro Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Pertama kali yang mengetahui Ngatiran tewas adalah kondektur Bus Handoyo. Kala itu, Ngatiran dalam kondisi duduk, tapi sudah tak bernyawa.

Menurut Kapolsek Blimbing, AKP Budi Setiyono, korban diperkiran sudah meninggal dalam

perjalanan menuju Malang.

Belum bisa dipastikan apa penyebabnya.

“Kondektur mengira korban yang naik dari Cilacap itu tertidur. Tapi sewaktu dibangunkan gak ada gerakan. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB baru lapor polisi,” katanya.

Sementara, anggota TRC

BPBD Kota Malang, Agus Demit, mengatakan bila korban diperkirakan meninggal 5 jam setelah ditemukan. ”Kondisi sudah kaku. Makanya, langsung kami bawa ke kamar mayat RS Saiful Anwar,” kata dia.

Budi Setiyono, menambahkan, saat ini masih dalam proses menghubungi pihak ke-

luarga, agar jenazah bisa segera dimakamkan. “Kami sudah hubungi keluarga dan menunggu istrinya,” paparnya.

Menurut informasi, korban baru pulang dari Kalimantan terus naik bus dari Cilacap jurusan Malang. Waktu makan di Ngawi korban ngak mau turun karena alasan masih kenyang. (lil/nov)

Kecelakaan Maut di Jalur Singosari-Malang, 4 Orang Tewas MALANG (BM) - Jalur Singosari-Lawang kembali memakan korban. Tidak tanggung-tanggung, empat korban tewas saat mobil Hijet dihantam Bus Restu pada Minggu (20/12). Para korban tewas tersebut merupakan satu keluarga. Mereka baru pulang dari Sidoarjo setelah melihat bayi seorang familinya.

Namun, nahas menimpa mereka. Sebab, sesampainya di Dusun Songsong, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mereka mengalami kecelakaan.

Kecelakaan antara Bus Restu dan mobil Hijet nopol N 897 BA itu terjadi sekitar pukul 04.30.

Menurut informasi di lapangan, mobil yang dikendarai delapan orang itu sepulang dari Sidoarjo itu diseruduk Bus Restu arah Malang. Mobil itu kemudian menabrak pohon di depannya dan ringsek seketika. Penumpang mobil kemudian dievakuasi dibantu warga sekitar ke PERWAKILAN

RS Prima Husada.

Korban meninggal tercatat bernama Supeno, (56), warga Sumbermanjing Wetan selaku sopir mobil. Lalu, satu keluarga Subekti, (56), Gatot, (65), dan Bima, (3), semuanya warga Desa Harjo Kuncaran Sumber ManjingWetan.

Sementara korban luka, Tia, (16), Enos, (6) dan BambangWa-

hono (70), suami Subekti. Selain itu, satu orang sebagai tukang sedang dirawat di UGD RS Saiful Anwar. Saat ini, keempat korban tewas sudah dibawa ke kamar mayat RS Saiful Anwar. Keluarga korban juga sudah ramai melihat jenazah.

Keempat korban tewas yang diseruduk bus Restu arah Malang, di Singosari, ternyata usai

BM/KHOLIL

LAKA MAUT: Sejumlah korban laka lantas di Jalur Singosari-Malang, saat dievakuasi untuk dilarikan ke UGD RS Saiful Anwar Malang.

menjenguk salah satu cucu dari Subekti dan Bambang Wahono, di Sidoarjo. Menurut Sugeng, adik Supeno yang juga sopir mobil HiJet rombongan itu berangkat sejak Sabtu (19/12), pukul 15.00.

Lalu, mereka pulang Minggu dini hari sekitar pukul 02.00.

“Anaknya Subekti dan Bambang baru melahirkan. Lalu kakak saya dipanggil jadi sopir. Begitu tadi pagi ada kabar kecelakaan saya langsung ke sini,” katanya saat ditemui di kamar mayat RS Saiful Anwar.

Selain itu, Galih ayah dari Bima, bayi berusia 3 tahun yang tewas dalam kejadian itu terlihat masih syok. Ia bercerita, anaknya sempat telepon sebelum kejadian. “Dia telepon jadi saya gak kepikiran bakal terjadi kecelakaan,” ceritanya.

Keempat korban tewas, Supeno, Gatot, Subekti, dan Bima, kini sudah dibawa ke rumah du-

ka, Desa Harjo Kuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Sementara Tia, Enos dan seorang tukang dirawat di UGD RS Saiful Anwar.

Begitu juga dengan Bambang Wahono yang mendapat luka serius dirawat ke RS Prima Husada.

Berdasarkan keterangan polisi, Bus Restu Mulya akan mendahului mobil Hijet dari sebelah kanan. Namun karena terlalu dekat sehingga bus menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil Hijet.

Sangking kerasnya benturan itu, mobil hijet oleng ke kiri dan menabrak sepadan jalan dan terbalik. “Kejadiannya seperti,”ujar petugas Laka Polres Malang. Dalam insiden itu 3 orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) sedangkan 1 korban sempat mendapatkan perawatan di RS Prima Husada, namun tak berapa lama korban akhirnya meninggal. (lil/nov)

KALI METRO

Bayi Kondisi Tewas Ditemukan Hanyut MALANG (BM) - Warga menemukan bayi yang hanyut di kali Metro, Minggu (20/12). Penemu pertama bayi di sungai yang terletak di Jalan Raya Candi 6A, Kelurahan Karang Besuki Kecamatan Sukun Kota Malang adalah Sugeng.

Saksi 36 tahun warga Dusun Petung Sewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang itu, sebelum menemukan bayi itu sedang asyik memancing di tepi sungai. Tiba-tiba, saksi kaget saat melihat seorang bayi yang hanyut.

Sontak, Sugeng lantas berteriak memanggil warga sekitar untuk mengevakuasi bayi itu. Setelah diangkat, bayi jenis kelamin laki-laki itu segera dibawa ke rumah Nasiti Narlin bidan RT 1/RW 6 untuk diberi pertolongan. Ternyata, kondisi bayi tersebut sudah tewas.

Tim TRC BPBD Kota Malang, Agus Demit, lalu membawa bayi itu ke kamar mayat RS Saiful Anwar. Dia mengatakan, bila bayi itu sudah tewas dua hari yang lalu.

“Bayi itu masih lengkap tali pusarnya, tapi sudah membusuk. Diperkirakan bayi ini korban aborsi,” timpalnya.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pembuangan bayi dengan melidik siapa orang tua bayi yang tega membuang darah dagingnya itu ke sungai. Sejumlah saksi masih diperiksa untuk mengungkap kejadian itu. (lil/nov)

PERADI

Gelar Konsolidasi dan Bagikan Kartu Anggota MALANG (BM) - Peradi Kota Malang melakukan konsolidasi di kampus Unmer Malang, Minggu (20/12). Saat konsolidasi tersebut Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Malang membagi-bagikan kartu anggota.

Menurut Ketua DPC Peradi Malang Gunadi Handoko, konsolidasi itu dimaksudkan untuk mempererat teli silaturahmi. Terutama mantan anggota dan pengurus DPC Peradi Malang. “Menurut kami konsolidasi ini penting. Terutama untuk kiprah Peradi ke depannya,” kata Gunadi Handoko.

Dijelaskan Gunadi bahwa Peradi Malang versi Fauzie Hasibuan tema konsolidasi kali ini adalah ‘Bersama-sama Kita Membangun Soliditas Peradi di Malang Raya. Selain itu, kata dia pengurus juga membagi-bagikan kartu tanda pengenal Advokat Peradi dan penandatanganan berita acara sumpah bagi advokat muda yang baru disumpah Pengadilan Tinggi Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Tidak dipungkiri, kata Gunadi terpecahnya organisasi Advokat di pusat berimbas ke daerah-daerah di Indonesia.

Begitu juga di Malang. Meski begitu, kata dia, tidak menyurutkan semangat advokat kepemimpinannya untuk memberikan dan menerima jasa hukum bagi masyarakat yang mencari keadilan.

Saat yang sama, Wakil Ketua DPC Peradi selaku Ketua Panitia Konsolidasi Jufri Muhammad Adi menyampaikan bahwa perpecahan dalam organisasi advokat adalah hal biasa. Sebab, kata dia, tidak jauh beda dengan rumah tangga. (gus/nov)

BM/AGUS

SILATURAHMI: DPC Peradi Kota Malang pimpinan Gunadi Handoko saat menggelar konsolidasi yang dihelat di Kampus Unmer Malang.

MANDIRI

Siswa SMPN 5 Jualan Kue saat Pembagian Rapor BATU (BM) - Penerimaan rapor di SMPN 5 Kota Batu berlangsung meriah dan unik. Sebab, saat pembagian rapor itu para siswanya ternyata juga berjualan sejumlah jajan dan minuman, Sabtu (19/12).

Itu dilakukan kata Kepala SMPN 5 Drs Sugeng Prayogi M.Pd untuk melatih kemandirian siswa. Makanya, pada saat penerimaan rapor di sekolah yang berada di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Tampak, di pelataran sekolah dipenuhi para siswa yang menggelar jualannya beraneka kue dan makanan. Mereka, kata dia diharapkan agar dapat belajar hidup mandiri. Kegiatan yang didesain pun mirip pasar pagi. Sebab, ada transaksi jual beli antara siswa, guru dan wali murid. “Kami sengaja mengadakan kegiatan ini didesain mirip bazar. Itu bertujuan untuk melatih kemandirian siswa,” jelas dia.

Kegiatan semacam itu, menurut dia digelar dua kali dalam setahun. Pelaksanaannya dilakukan bersamaan dengan penerimaan rapor. Dia menjelaskan masing-masing kelas diwajibkan untuk berjualan dengan sistem berkelompok. Lantas siswa dapat bekerja sama dengan siswa yang lain. Sehingga, menambah keakraban dengan siswa yang lain.

“Selain dapat menambah pengalaman baru bagi siswa juga dapat dikatakan sebagai pembelajaran di luar kelas. Mereka juga akan mendapat tambahan banyak pengalaman dan pegetahuan di bidang perdagangan,” ujarnya. (gus/nov)

BM/AGUS

BELAJAR MANDIRI: Sejumlah siswa SMPN 5 Kota Batu saat menjajakan kue dan minuman saat acara pembagian rapor.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

04 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Laris, Penjualan Pernak-pernik Natal

Dahan Pohon Timpa Tiang PJU

FOTO:BM/D ROSMALASARI

SIDOARJO (BM) – Beberapa hari terakhir, penjualan pernik-pernik Natal kebanjiran pesanan dari berbagai kota besar. Kenaikan omset tersebut tergolong tinggi, bahkan sudah mencapai 70 persen lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasa. ”Tahun ini kenaikannya cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Pesanan dari toko pernak-pernik di beberapa kota cukup tinggi, di antaranya Malang, Manado, Jakarta, Surabaya dan Bandung,” kata Iva, salah seorang pekerja industri pembuatan pernak-pernik Natal di kawasan Pondok Jati, Sidoarjo.

Iva juga mengatakan, permintaan paling banyak berupa pohon Natal dan permintaaan kain warna Natal yang dibentuk seperti kaos kaki, baju dan kantong Santa Claus. ”Mayoritas digunakan untuk persiapan Natal, seperti topi Santa Claus, kaos kaki, baju, gorden, kantong dan variasi lain,” lanjut Iva. Soal harga, Iva menuturkan, harga pernak-pernik di tempatnya bermacammacam. Menurutnya, bergantung pada jenis pernak-pernik yang dipesan, bahan dan motif yang diminta. ”Kalau harganya macam-macam, di sini itu harga pernak-pernik persiapan Natal yang paling murah sekitar Rp 7.500 sampai paling mahal sekitar Rp 1,7 juta,

kilas

HIASAN NATAL: Seorang pekerja menyelesaikan pernak-pernik Natal di industri rumahan kawasan Pondok Jati, Sidoarjo, Sabtu (19/12).

Berbagai jenis pernak-pernik itu omsetnya kian naik.

tergantung barangnya,” katanya.

Selanjutnya, dari beberapa pernakpernik Natal, banyak yang unik bentuknya.

Tapi ada juga kendalanya, yaitu stok bahan yang dipakai untuk pembuatannya.

“Toko kita kehabisan kain untuk pro-

SIDOARJO (BM) – Hujan deras yang mengguyur Sidoarjo Sabtu (19/12) lalu yang disertai angin kencang, membuat dahan pohon akasia di tepi Jalan Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, tumbang. Diperkirakan karena usia pohon yang sudah tua dan tidak kuat menahan embusan angin yang sangat kencang.

Menurut Sardiono, pengendara yang saat itu tengah berteduh di sebelah pohon akasia tersebut mengatakan, sebelum dahan pohon akasia tumbang, ia mendengar suara gemuruh petir.

“Kebetulan saya berteduh, lalu saya mendengar ada suara petir, dan akhirnya dahan pohon tersebut tumbang,” kata Sardiono kepada Berita Metro (BM) di lokasi.

Kendati tidak menimpa pengendara yang lewat, jatuhnya dahan pohon tersebut akhirnya menimpa tiang PJU. Kerasnya benturan dahan ke tiang, membuat tiang setinggi 6 meter tersebut juga ambruk dan menimpa kabel telepon milik Telkomsel. Tiang yang jatuh ke bahu jalan itu juga sempat memacetkan arus lalu lintas yang menghubungkan SurabayaMalang.

Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi mengatakan, robohnya tiang lampu di jalan raya ini diawali patahnya dahan pohon akasia. Kemudian menyusul tiang telpon yang kabelnya tepat berada di bawah kabel listrik. ”Saat tiang roboh, kondisinya hujan lebat disertai angin,” jelasnya.

Untuk mengurai macetnya arus lalu lintas, petugas dari polsek Tanggulangin mengalihkan jalur pengendara ke jalur alternatif. (dre/azt)

duksi taplak, gorden dan kaos kaki. Memang masih ada sisa, tapi sedikit dari bulan-bulan kemarin,” tegasnya. (ros/azt)

FOTO: BM/ANDRE

Canangkan Gerakan ’Bebas Banjir’ TUMBANG: Tampak tiang PJU yang tumbang akibat tertimpa dahan pohon akasia yang jatuh tertiup angin kendang dan hujan deras.

Pemkab Ajak Warga Bersih-bersih Sungai

FOTO: BM/ANTARA

SIDOARJO (BM) – Pemkab Sidoarjo mencanangkan program gerakan peduli lingkungan agar Sidoarjo bebas banjir, untuk meningkatkan kesehatan dan juga kebersihan lingkungan masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo, Jonathan Judyanto, Minggu (20/12), mengatakan, pencanangan gerakan ini merupakan titik awal revolusi mental kepada warga masyarakat di Sidoarjo. ”Mudah-mudahan gerakan aksi peduli lingkungan ini menjadi bagian untuk peduli lingkungan, karena prasyarat untuk bisa hidup sehat tidak lain mampu melaksanakan peduli lingkungan ini dengan baik,” katanya.

Ia mengemukakan, pada awal pencanangan gerakan peduli lingkungan ini ditandai dengan kegiatan bersih-bersih sejumlah sungai yang ada di Kecamatan Taman Sidoarjo. ”Saya sebagai kepala daerah berterima kasih kepada seluruh

BERSIH SUNGAI: Tampak kegiatan bersih-bersih sungai yang digelar Pemkab Sidoarjo bersama warga masyarakat.

komponen yang sudah ikut berpartisipasi untuk melak-

sanakan aksi peduli lingkungan ini,” ujarnya.

Pada kegiatan ini, kata dia, terbagi menjadi lima titik pem-

bersihan, di antaranya Sungai Buntung Desa Tanjung Sari, sungai di sekitar Perum Bringin Indah dan Jalan masuk Perum Citra Harmoni. ”Untuk saat ini hanya menjadi pemicu, sebagai kegiatan yang monumental saja. Selanjutnya kita harapkan bisa tumbuh mandiri dari bawah ke atas, jadi mereka melaksanakan tanpa didorong-dorong lagi mereka sudah bisa melaksanakan aksi peduli lingkungan ini,” katanya.

Ia mengatakan, untuk mengubah sesuatu dari tidak peduli menjadi peduli, merupakan perubahan paradigma, juga pemahaman dan perubahan cara pandang. ”Ini semua tentang perilaku.

Kalau bisa teruskan perlahanlahan, ini akan berubah. Dalam hal ini peran media juga sangat luar biasa untuk mensosialisasikan ini kepada seluruh masyarakat,” katanya. (ant/azt)

Jumlah Penumpang Domestik Meningkat SIDOARJO (BM) – Jumlah penumpang domestik yang datang melalui Bandara Internasional Juanda meningkat 15 persen, menjelang pelaksanaan libur Natal dan tahun baru 2016 bila dibandingkan tahun lalu.

Humas Bandara Internasional Juanda Surabaya, Liza Anindya, Minggu (20/12) mengatakan, pada H-6 Natal 2015 jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Internasional Juanda sebanyak 29.503 penumpang. ”Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 25.532 penumpang,” katanya.

Ia mengemukakan, peningkatan juga terjadi pada jalur keberangkatan domestik yakni tercatat sebanyak 28.898 penumpang atau meningkat sebanyak 13,49 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 25.463 penumpang. ”Diperkirakan jumlah ini akan terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya libur Natal dan juga tahun baru tahun 2016,” katanya.

Ia mengatakan, kondisi tersebut berbeda dengan jalur penerbangan internasional di mana jumlah kedatangan penumpang sebanyak 1.976 penumpang atau turun 11,55 persen dari tahun lalu sebanyak 2.234 penumpang. ”Penurunan juga terjadi pada jadwal keberangkatan pada jalur internasional di mana tahun ini terdapat sebanyak 2.357 penumpang atau turun sebanyak 15,49 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 2.789 penumpang,” katanya.

Untuk menyiagakan pemantauan saat libur Natal dan Tahun Baru 2016 pihaknya telah membuka pos komando yang berada di Terminal 1 dan juga di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya. ”Posko tersebut dibangun untuk memudahkan petugas dari berbagai unsur dalam memudahkan pemantauan di Bandara Juanda saat musim liburan seperti sekarang ini,” katanya. (ant/azt)

FOTO : BM/HADI

Dr Atok Irawan Direktur RSUD Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Bayi kembar siam, anak kedua dan ketiga pasangan Johanes Dwi Putra (37) dan Dianatalia (32), rencananya akan dilakukan operasi pemisahan di RSUD Sidoarjo. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan.

Menurut Atok, ia sudah melakukan dialog dengan dokter spesialis bedah anak RSU Dr Soetomo, dr Purwadi dan memberi kesempatan pada tim dokter RSUD Sidoarjo untuk melakukan operasi pemisahan terhadap bayi

kembar tersebut.

“Rencananya memang mau dioperasi di RSUD Sidoarjo. Itu setelah kami mendapat kunjungan tim dokter kembar siam RSU Dr Soetomo. Kita melakukan diskusi bahwa dengan sarana prasarana yang ada, insya Allah kita akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut di RSUD Sidoarjo,” kata dr Atok Irawan, Minggu (20/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan, bayi kembar tersebut tidak hanya dempet di perut saja, tapi juga dempet usus dan sebagian livernya juga jadi satu. Namun untuk alat vital, seperti jantung dan organ lainnya terpisah.

Meski sebelumnya rencana pemisahan dilakukan di RSU Dr Soetomo Surabaya, dr Atok Irawan sudah memastikan untuk pemisahan bayi kembar akan dilakukan di RSUD Sidoarjo.

“Sebetulnya sudah cukup lengkap, hanya tinggal bedah anak yang kita belum punya, dan dr Purwadi insya Allah akan mendampingi. Malah dr Purwadi juga memberi semangat kita untuk dikerjakan di Sidoarjo. Kita diberi kesempatan untuk mengerjakan ini,” tegasnya.

Munculnya bayi kembar siam di Sidoarjo, merupakan kali kedua setelah sebelumnya bayi yang sempat dioperasi tidak tertolong. Pemisahan di RSUD Sidoarjo akan menjadi sejarah tersendiri bagi RSUD Sidoarjo. (adi/azt)

FOTO : BM/HADI

Siapkan Operasi Pemisahan Bayi Kembar

PELATIHAN: LSM Konservasi Indonesia (Koin) bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Sidoarjo dan Dinas Perikanan dan Kelautan menggelar pelatihan budidaya petambak di tiga desa.

Gelar Pemberdayaan Petani Tambak SIDOARJO (BM) – Melemahnya perekonomian petani tambak, direspon LSM Konservasi Indonesia (Koin) bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Sidoarjo dan Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan pelatihan budidaya di tiga desa. Kegiatan dilakukan secara bergantian, di antaranya, Desa Banjar Asri, Kecamatan Tanggulangin, Desa Kali Sogo dan Desa Kedung Pandan, Kecamatan Jabon.

Pelatihan yang dikhususkan bagi petani tambak tradisional ini tak lain untuk mengedepankan budidaya berkelanjutan serta Ibu-ibu dari kalangan petani tambak dalam pengolahan hasil perikanan.

Sidoarjo yang merupakan area tambak dengan budidaya ramah lingkungan menjadi ikon tersendiri, terutama udang windu yang mempunyai pangsa pasar ke luar negeri. Salah satunya adalah Jepang. “ini merupakan kali ketiga. Pelatihan hasil budidaya akan membuat tambak masih bisa jadi sektor ekonomi yang diandalkan di Sidoarjo.

Jadi, sistem yang dipakai ini, penyuluh dapat membimbing para petani tambak mengaplikasikan budidaya dengan baik dan benar,” kata

Sekjen LSM Koin, Hendra Gunawan, Minggu (20/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan, sejatinya, dalam budidaya ini selain sudah ada persiapan lahan juga harus dicover hingga panen. “Selama ini, pemakaian daun deruju merupakan antiboitik alami. Pada saat musim kemarau menjelang musim hujan ini kan suhu tidak stabil dan udang cenderung sakit. Maka dibutuhkan pemakaian daun deruju,” lanjutnya.

Skala kecil dari petambak sendiri, lanjut Hendra, lantaran produktivitasnya yang menurun.

Ada banyak faktor yang memperngaruhi menurunnya produktivitas petambak. Meski begitu, juga ada faktor untuk menunjang keberhasilan budidaya.

“Di kala petani sudah mempersiapkan lahan dan di tebarin, mungkin satu bulan sudah tidak ada benur lagi. sedangkan yang kedua adalah lingkungan, memang lingkungan ini sangat komplek. Lingkungan bisa dipengaruhi beberapa faktor. Dari hulu sampai hilir.

Dihilir menerima apa saja yang datangnya dari hulu. Seperti limbah industri dan limbah rumah tangga,” katanya. (adi/azt)

Pembangunan Jalan Pendamping Dikebut SIDOARJO (BM) – Pemkab Sidoarjo mempercepat pembangunan jalan pendamping yang dibangun mulai dari Kecamatan Waru sampai Kecamatan Buduran, untuk mengurangi terjadinya kemacetan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, mengatakan, saat ini proses pembangunan yang sudah diselesaikan sepanjang 2 kilometer dari total panjang jalan sepanjang 9,2 kilometer. ”Kami juga sudah melakukan pembangunan jembatan jalan pendamping di Buduran tepatnya di sebelah pabrik Avian Paint,” katanya.

Ia mengemukakan, pembangunan jalan pendamping tersebut akan dilakukan secara berkala sesuai dengan wilayah yang sudah dibebaskan terlebih dahulu. ”Saat ini memang terfokus pada jalan pendamping di lahan perusahaan yang sudah dihibahkan kepada pemerintah.

Oleh karena itu, kami akan gerilya untuk melakukan pembangunan jalan pendamping ini mengingat anggaran untuk pembangunan jalan ini yang masih terbatas,” imbuhnya.

Menurutnya, sesuai jalan yang dibangun untuk jalan pendamping lebarnya 10 meter dengan trotoar masingmasing 1 meter. ”Yang jelas kami masih konsentrasi kepada perusahaan yang ingin menghibahkan lahan di depan perusahaannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan jalan pendamping tersebut memang perlu dilakukan mengingat jalan utama yang menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo tersebut kerap kali macet oleh arus kendaraan. ”Kemacetan diperparah tatkala memasuki waktu masuk dan juga waktu pulang kerja, terutama di wilayah Gedangan Sidoarjo,” ucapnya. (ant/azt)

MADURA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Waspadai Bencana Alam di Musim Hujan Warga Daerah Rawan Bencana Diminta Hati-hati SAMPANG (BM) – Warga masyarakat di wilayah Sampang diminta mewaspadai tiga jenis bencana alam yang biasa terjadi pada musim hujan seperti sekarang ini. ”Tiga jenis bencana alam yang harus kita waspadai bersama adalah banjir, tanah longsor dan bencana angin puting beliung,” kata Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sampang, Anang Djoenaidi.

Ia mengatakan, pihaknya telah menetapkan status siaga bencana pada tiga jenis bencana alam itu, dan berlaku hingga 30 Desember 2015 ini. Anang juga menjelaskan, di Kabupaten Sampang ada beberapa keca-

matan yang masuk daerah rawan bencana.

Untuk wilayah yang masuk kategori rawan bencana banjir meliputi Kecamatan Kota, Torjun dan dan Kecamatan Jrengik.

Sedangkan wilayah kecamatan yang rawan terjadi tanah longsor antara lain, Kecamatan Tambelangan, Robatal, Kecamatan Kedungdung dan Kecamatan Karang Penang. ”Kalau bencana angin puting beliung menurut data kami selama ini, terjadi di enam kecamatan,” katanya.

Ia merinci, keenam kecamatan itu, masing-masing Kecamatan Camplong, Omben, Karang Penang, Kecamatan

Jrengik, Torjun dan dan Kecamatan Sreseh.

Anang juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah yang masuk kategori rawan bencana itu hendaknya meningkatkan kewaspadaan, sehingga apabila terjadi bencana alam, kerugian material bisa ditekan, dan tidak terjadi korban jiwa.

Selama musim penghujan tiba, kata dia, jenis bencana alam yang terjadi di Sampang adalah bencana angin puting beliung. ”Kalau jenis bencana lainnya, seperti banjir dan tanah longsor, sampai saat ini belum terjadi. Tapi kita tetap harus mewaspadai itu,” katanya menjelaskan. (ant/azt)

SUMENEP (BM) – Pulau Gili Labak, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep dinilai potensial untuk dikembangkan menjadi wisata bahari andalan. ”Pulau Gili Labak ini sangat potensial dikembangkan sebagai wisata bahari. Kondisinya masih alami. Suasana ‘back to nature’ itu yang menarik banyak wisatawan,” kata Penjabat Bupati Sumenep, Sudarmawan.

Pulau Gili Labak dikenal dengan hamparan pasir putihnya, dan pemandangan bawah laut yang menawan. Sejumlah wisatawan menilai Pulau Gili Labak cocok untuk ‘snorkeling’ dan ‘diving’. Bahkan ada warga setempat yang menyewakan peralatan ‘snorkeling’ dan ‘diving’ bagi wisatawan.

”Waktu saya dan staff mengunjungi Pulau Gili Labak beberapa waktu lalu, bertemu cukup banyak pengunjung. Sebagian besar berasal dari luar kota Sumenep. Bahkan ada yang dari mancanegara. Rata-rata memang tertarik karena Gili Labak masih alami,” ujar Sudarmawan.

Ia mengatakan, ‘PR’ yang harus dibenahi di Gili Labak adalah penyediaan air bersih.

Selama ini air yang ada masih berupa air asin. Pihaknya telah meminta ESDM dan Dinas PU Cipta Karya untuk melakukan penelitian geolistik, guna mendeteksi letak sumber-sumber air. ”Kalau sumber airnya sudah ketemu, baru dilakukan pengeboran. Yang terjadi selama ini,

warga melakukan pengeboran sendiri, dan air yang keluar ternyata asin,” ucapnya.

Sudarmawan menambahkan, fasilitas yang mulai dibagun pemerintah daerah saat ini adalah tambat labuh perahu.

Selama ini perahu tidak bisa tambat ke bibir pantai, sehingga banyak wisatawan mengeluh karena harus berjalan kaki melewati air dengan terumbu karang. ”Kalau sudah ada tambat labuh perahu kan enak. Tidak perlu melewati karang-karang.

Bisa langsung dekat pasir pantainya. Pembangunan tambat labuh perahu itu dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Kalau tidak selesai tahun ini, maka akan dilanjutkan pada 2016,” ungkapnya. (bjt/azt)

FOTO: BM/ANTARA

Prospektif Jadi Wisata Bahari Andalan PENUHI KEBUTUHAN DAGING SAPI Pedagang menggelar sapi dagangannya di Pasar Keppo, Pamekasan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk sentra peternakan rakyat (SPR) di Pulau Madura guna meningkatkan produksi daging sapi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat.

Operasi Pasar hingga Akhir Tahun 2015 PAMEKASAN (BM) – Pemkab Pamekasan menggelar operasi pasar murah di pasar tradisional Pakong, guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di wilayah itu, menjelang Natal dan Tahun Baru 2016. ”Operasi ini akan berlangsung hingga akhir 2015,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Bambang Edy Suprap-

to, di Pamekasan.

Kabutuhan bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar murah itu, antara lain beras, tepung dan gula yang memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat pada Perayaan Natal.

Menurut Bambang, operasi pasar murah ini bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XII Madura. ”Operasi pasar murah ini juga merupakan instruksi dari

pemerintah pusat, menjelang Peringatan Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Pasar murah ini, kata dia, digelar di masing-masing pasar tradisional di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. ”Harga kebutuhan bahan pokok yang dijual di operasi pasar murah ini, jauh lebih murah, karena pemerintah menyubsidi ongkos transportasinya,” kata Bambang.

Selain menggelar pasar murah, pemkab melalui Disperindag Pamekasan juga intensif memantau harga kebutuhan bahan pokok di berbagai pasar tradisional.

Bambang mengatakan, hal ini dimaksudkan agar setiap ada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok bisa segera diketahui, sehingga pemkab dapat cepat bertindak untuk menekan laju kenaikan harga. (ant/azt)

MATARAMAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Jaga Ketat Daerah Perbatasan Jatim-Jateng

FOTO: BM/ANTARA

Cegah Bentrok Susulan Suporter Sepakbola

MENCARI BIBIT UNGGUL ’CROSSER’ Sejumlah pebalap beradu cepat dalam kejuaraan motocross di sirkuit Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (20/12). Kejuaraan motocross dan grasstrack yang digelar Kementrian Pemuda dan Olahraga itu diikuti 198 pebalap lokal dan regional dari berbagai daerah. Tujuannya mencari bibit-bibit unggul pebalap motor nasional.

Menikmati Sunrise di Bukit Banyon TRENGGALEK (BM) – Pesona matahari terbit bisa disaksikan di Bukit Banyon yang ada di Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Objek wisata alam, menjadi salah satu wahana wisata andalan Kabupaten Trenggalek yang banyak dikunjungi wisatawan.

Bukit Banyon berada kurang lebih 10 kilometer di sebelah selatan pusat Kota Trenggalek. Untuk menjangkau lokasi ini, wisatwan tidak perlu repot-repot jalan kaki, karena bisa dijangkau dengan sepeda. Sepeda motor maupun kendaraan roda empat dapat mencapai objek wisata alam ini.

Menurut Shahroni Yusuf, salah seorang

warga Desa Widoro, meskipun dapat dijangkau menggunakan kendaraan, tetapi harus selalu berhati-hati. Sebab, jalan menuju Bukit Banyon masih berupa cor beton.

Dari atas puncak bukit, pengunjung bisa menikmati eksotisme alam yang istimewa.

Yaitu, berupa hamparan awan putih yang menyelimuti perkampungan dan gugusan pegunungan yang ada di wilayah Trenggalek.

Berada di kawasan ini, seakan berada di Negeri atas awan. Indahnya pemandangan Bukit Banyon, juga banyak dimanfaatkan oleh penggemar fotografi sebagai lokasi pengambilan foto.

“Di kawasan Bukit Banyon wisatawan

bisa menyaksikan dengan langsung keindahan terbitnya matahari dari ufuk timur. Sunrise bisa akan muncul dari sela-sela barisan pegunungan, sekitar pukul 05.30 WIB. Oleh karena itu, untuk bisa menikmati sun rise, harus berada di lokasi sejak pukul 05.00 WIB,” katanya.

Di sore hari, tenggelam sang surya juga menjadi pemandangan yang mengagumkan.

Sunset di Bukit Banyon bisa disaksikan sekitar pukul 17.30 WIB. Sang surya yang seharian menyinari bumi Trenggalek, akan tenggelam di peraduannya di balik barisan pegunungan.

Bukit Banyon biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan. (bjt/azt)

NGAWI (BM)– Petugas Polres Ngawi menjaga ketat daerah perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, guna mengantisipasi bentrok susulan pasca peristiwa pengeroyokan suporter Arema Cronus Malang di Kabupaten Sragen, yang menyebabkan dua orang tewas.

Kepala Bagian Operasional Polres Ngawi Kompol Suwarno di Ngawi, mengatakan penjagaan dilakukan dengan melibatkan anggota Brimob Polda Jawa Timur dan Kodim 0805 Ngawi. ”Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi arus balik ribuan suporter dan mencegah bentrokan. Sebanyak 200 personel Polres Ngawi disiagakan di sejumalh titik rawan, salah satunya

di daerah perbatasan Provinsi Jatim dengan Kateng,” ujar Kompol Suwarno.

Ia menjelaskan, daerah perbatasan dinilai rawan, karena biasanya digunakan transit oleh Bonekmania untuk menumpang truk guna mengurangi ongkos transportasi.

Tak hanya memperketat penjagaan, pihaknya juga melakukan penyisiran di beberapa titik yang dianggap rawan guna membatasi kedua kubu supoter tersebut bertemu.

Seperti diketahui, insiden pengeroyokan terjadi saat kedua rombongan berpapasan ketika sama-sama hendak menuju lokasi babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Sleman, Yogyakarta.

Peristiwa kerusuhan dua suporter tersebut terjadi di SPBU Jatisumo Ngampal Sragen dan bengkel batas kota Nglorok Sragen, Sabtu (19/12) sekitar pukul 04.15 WIB. Lokasi bentrok tersebut berada sekitar dua kilometer dari gerbang perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Dua korban meninggal dari suporter Aremania Malang yakni Eko Prasetyo (30), warga RT 19/04, Pandesari, Batu, Malang dan sopir Suzuki Carry, Slamet warga Malang. Babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman mempertemukan Arema Cronus Vs Surabaya United pada Sabtu (19/12) malam di Sleman, Yogyakarta. (ant/azt)

Lahan Pertanian Terancam Kebanjiran TULUNGAGUNG (BM) – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Tulungagung, mulai mengantisipasi banjir bandang yang berpotensi melanda 500 hektar lebih lahan pertanian di daerah tersebut sebagai dampak hujan. ”Ada sekitar 505 hektar sawah di lima kecamatan yang berpotensi terendam banjir,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung, Suprapti.

Ia memastikan, upaya mencegah atau meminimalkan dampak banjir telah dilakukan dinas pertanian bekerja sama dengan instansi terkait.

Salah satunya, lanjut Suprapti, yakni dengan melakukan nor-

malisasi saluran irigasi pertanian di areal-areal persawahan yang selama ini menjadi langganan banjir. ”Kami juga memberikan bantuan kepada para petani yang lahan pertanian mengalami puso, misalnya, dengan memberi bantuan benih, pupuk dan sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, upaya tanggap darurat juga diberlakukan dinas pertanian dalam mengantisipasi potensi bencana yang bisa mengganggu sektor pertanian.

Suprapti menegaskan, lembaganya siap menindaklanjuti laporan atau keluhan para petani melalui petugas lapangan, baik dengan memberi bimbingan dan

pendampingan dalam mengelola pertanian, hingga bantuan lain yang bersifat teknis. ”Kami berharap para petani proaktif melaporkan kejadian maupun kendala yang dihadapi kepada petugas lapangan dinas pertanian,” imbaunya.

Senada, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung, Gatot Rahayu mengungkapkan, di daerahnya ada lima kecamatan yang masuk kategori daerah rawan dampak perubahan iklim (DPI), yaitu Kecamatan Bandung, Pakel, Kalidawir, Besuki dan Campurdarat. (ant/azt)

06 T I M U R R A Y A

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Harga Ikan Anjlok, Nelayan Desak Pemerintah Lakukan Standarisasi SITUBONDO (BM) - Sejumlah nelayan di Kabupaten Situbondo, mengeluh, lantaran harga ikan telah dipermainkan tengkulak atau pedagang ikan besar.

Salah seorang nelayan bernama Samad (50) nelayan asal Panarukan mengaku dirinya sering merasa kecewa, karena sering kali dipermainkan pedagang.

Hasil tangkapan ikan yang sedikit harganya tidak sama dengan tangkapan ikan yang banyak.

“Ikan tongkol satu kilogram saat ini harganya Rp 3 ribu, tapi kalau tangkapan tongkol banyak, harganya bisa turun. Sekarang saja ikan tongkol cuman dihargai Rp 2 ribu,” ujar Samad saat ditemui di Dermaga Pelabuhan Panarukan, Minggu (20/12). Dikatakannya, jika pemerintah membuat standar harga ikan, ia yakin tidak akan ada lagi permainan harga yang dimonopoli

FOTO : BM/EDO

ANJLOK: Panen ikan yang melimpah menjadikan harga di pasaran menjadi jatuh. Apalagi para nelayan masih bergantung tengkulak.

pedagang.Dia mencontohkan, hasil pertanian seperti cabai, bawang, tomat, sayur serta yang

lain ada standar harganya setiap hari. Sementara untuk standar ikan tidak ada patokan harga

yang jelas.

Menurutnya, jika pemerintah membuat standar harga ikan teri, tongkol, pindang atau ikan jenis lain, maka nelayan akan terselamatkan. Tidak akan pernah permainan di sektor harga. “Memang kami jual ke pedagang yang sama, kalau pindah belum tentu dibeli.

Makanya kami usul harus ada standart harga ikan,” katanya.

Nasib sama juga dialami Misnawi (42) nelayan yang tinggal di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki. Dirinya berharap pemerintah Situbondo atau pemerintah pusat ikut memikirkan nasib nelayan.

“Patokan harga ikan itu penting. Kalau ini ada, maka nelayan tidak bingung berapa sebenarnya harga ikan,” kata Misnawi.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)

menambah suasana nostalgia.

Ini merupakan acara “Lumajang Dzaman Doeloe” memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke760 yang digagas oleh Pemerintah setempat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Acara digelar 2 hari, 19-20 Desember 2015.

Pengunjung bisa berkeliling

menikmati perkampungan dengan menggunakan sepeda onthel yang disewakan. Puluhan foto Lumajang Zaman Dulu yang bersejarah ikut dipamerkan. Berbagai barang antik dan kuno juga dijual, dari pernakpernik, baju, kamera, hingga onderdil dan aksesoris sepeda onthel.

FOTO : BM/FIT

NOSTALGIA: Salah satu rumah zaman dulu yang berada di perkampungan jadul Lumajang Dzaman Doeloe.

Pecah Kaca Mobil Marak Lagi SITUBONDO (BM) – Nasib sial menimpa seorang pengacara di Situbondo, korbannya bernama Fathoel Bari (36) warga Desa, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Kaca mobil milik pengacara ini menjadi sasaran pelaku pencurian saat betamu ke rumah temannya di jalan Gunung Raung, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.

Korban kaget saat menghampiri mobilnya yang tengah diparkir kaca mobil sudah dalam kondisi hancur.

Mengetahui kaca mobilnya pecah, korban bergegas membuka pintu mobilnya dan memeriksa tas yang berisi surat-surat penting.

“Aku terkejut melihat kaca mobil saya pecah dan untung sertifikat yang ada di mobil tidak diambil dan masih ada,”ujar Fathoel.

Beruntung, tidak satupun barang korban yang ada di dalam mobil tidak hilang diambil pelaku. Dengan kejadian itu, korban melaporkan kasus ini ke Mapolres Situbondo.

Saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo mengatakan laporannya sudah diterima dan sekarang masih dalam penyidikan anggota reskrim. “Semoga melaku perusakan kaca mobil cepat ditemukan,” terang Ipda Nanang kemarin.(edi/dra)

Pohon Asem Tumbang, Lalin Macet

Perkampungan Jadul di Alun-Alun LUMAJANG (BM) - Ada pemandangan unik di Alun-alun Lumajang. Sebuah perkampungan Zaman Dulu (Jadul) berdiri di Alun-alun sebelah utara.

Ada puluhan rumah dan warung didirikan yang terbuat dari bambu. Salah satu rumah terlihat lengkap dengan perabotan kuno dan antik dari kuningan seperti gelas, piring, teko, hingga penumbuk rempah-rempah. Barang kuno lainnya juga tak ketinggalan dipajang seperti televisi, radio, telepon, dan seterika. Sementara di salah satu warung, menjajakan makanan tradisional seperti cenil dan jamu ramuan tradisional.

Suasana semakin terasa, ketika orang-orang yang berada di dalam perkampungan mengenakanpakaianjadulalatahun45an hingga 90-an. Iringan musik keroncong juga terdengar,

Pemkab Situbondo, Eko Prayudi mengatakan harga ikan laut memang tidak ada standart harganya. “Itu berlaku secara umum di Indonesia. Alasannya, ikan laut tidak masuk kategori sembako,” kata Eko Prayudi.

Kenaikan harga ikan nelayan mengikuti hukum ekonomi, jika hasil tangkapan ikan nelayan melimpah, maka harga ikan dipastikan akan anjlok. Namun, jika hasil tangkapan berkurang, harga ikan akan naik akibat permintaan pedagang yang banyak. Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan langkah terobosan demi kesejahteraan para nelayan.

“Misalnya diusulkan untuk mendapat bantuan serta diberikan pelatihan-pelatihan melalui antar kelompok nelayan,” pungkasnya.(edo/edi/dra)

Kasi Informasi Humas Pemkab Lumajang, Mamik mengatakan, acara ini digagas guna mengingat sejarah Lumajang Zaman Dulu. Rencanaya acara serupa akan digelar setiap tahunnya. “Ini yang pertama kali, rencana akan diagendakan setiap tahun,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (20/12) siang.

Lanjutnya, peserta merupakan dari perwakilan 21 kecamatan di Lumajang serta sejumlah organisasi dan pegiat barang antik zaman dulu.

Sejak resmi dibuka, Sabtu (19/12) kemarin, pengunjung nampak antusias menyesaki perkampungan kaget ini, mereka tak hentinya mengabadikan momen langka dengan berfoto ria. “Jarang-jarang ada momen seperti ini. Acara yang seru,” ujar Fania salah satu pengunjung. (fit/edi/dra)

SITUBONDO (BM) – Setelah pohon randu agung roboh beberapa waktu lalu, kini pohon asam besar tumbang. Sehingga mengakibatkan ruas jalan pantura Situbondo kembali lumpuh total. Pohon asem berukuran besar di Dusun Pecaron Desa Klatakan Kecamatan Kendit, yang ambruk ke tengah jalan raya.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun, arus lalu lintas dari arah Surabaya maupun Banyuwangi macet total. Antrean kendaraan diperkirakan mencapai 10 KM, arus lalu lintas mulai lancar setelah polisi dan warga mengevakuasi pohon asam ke tepi jalan.

“Memasuki musim hujan, memang banyak pohon di tepi jalan yang rawan tumbang.

Salah satunya karena faktor usianya yang sudah tua. Makanya, pengendara hendaknya

lebih berhati-hati,” kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo.

Butuh waktu 2 jam untuk menyingkirkan pohon itu dari tengah jalan.

“Memasuki musim hujan kami akan segera berkoordinasi

dengan instansi terkait, agar melakukan pemangkasan pohon-pohon yang ada di tepi jalan. Kalau tidak, ini cukup berbahaya bagi pengguna jalan.

Karena banyak pohon yang sudah tua,” tandas Ipda Nanang Priambodo. (edi/dra)

FOTO : BM/EDO

TUTUPI JALAN: Pohon asem berdiameter besar tumbang melintang di tengah jalan sehingga jalanan menjadi macet total.

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Usai Bagikan Rapor kepada Murid

Atap Ruang Kelas Roboh Berantakan PROBOLINGGO (BM) - Bangunan sekolah roboh yang sempat mengagetkan sejumlah murid dan guru terjadi usai para murid terima rapor. Sebanyak dua ruang di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Taman Sari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengalami rusak berat setelah bagian atapnya ambrol.

Peristiwa yang merusakkan ruang guru dan ruang kelas VI, meski tidak menimbulkan korban karena para siswa sedang di luar kelas setelah menerima rapor. Sebelum kejadian, di ruang guru terdapat 4 orang guru yang sedang beraktivitas. Namun, saat ruangannya ambrol, semua guru yang ada di dalam berhasil menyelamatkan diri. Sekolah yang baru dibangun pada 2009 itu, mempunyai siswa sebanyak 80 anak, sedangkan di kelas yang ambrol itu kesehariannya terdapat 12 siswa.

“Saya dan teman-teman tadi pas kejadian berada di luar, tiba-tiba terdengar suara keras,” kata Faizah, salah satu siswa kelas 6. Dirinya berharap pemerintah segera memperbaiki agar kegiatan belakar mengajar yang segra dimulai tidak manjadi terganggu.”Saya ingin ruangan ini cepat diperbaiki, agar

Meningkatkan Potensi Pertanian dan Kelautan Melalui SPKP

FOTO: BM /SAIFULLAH

AMBRUK: Puing-puing terlihat berantakan di SDN Taman Sari Kecamatan Kraksaan

ruangan bisa digunakan kembali,” katanya berharap.

Kepala sekolah SDN Taman Sari Asmad menyatakan jika sebelumnya tidak ada tanda-tanda jika bagian atap akan ambrol bersamaan di dua ruang berbeda. “Saya tidak tahu pasti penyebabnya, keretakan pada bangunannya pun tidak ada. Mungkin selama dua hari berturut-turut hujan sehingga tidak kuat menahan beban genteng yang basah,” kata Asmad.

Tim dari Dinas Pendidikan Kecamatan Kraksaan langsung meninjau lokasi kejadian itu. Dinas

akan segera mengusulkan untuk perbaikan ruang guru dan ruang kelas 6 tersebut. “Segera mungkin akan saya usulkan untuk perbaikan, karena ini sangat dibutuhkan. Dan ruang kelas di SDN Taman Sari,” kata Rahmad dari Cabang Dispendik Kraksaan.

Sementara, anggota Komisi D Amin Haddar meminta seluruh sekolah mengecek kondisi bangunan sekolah, agar tidak sampai memakan korban jiwa seperti di SD Jangur. “Untung di Tamansari pas kejadian gak ada muridnya. Kami harapkan ini tak terulang lagi,” pungkasnya. (sip/dra)

BFI Bantu Turunkan Angka Kemiskinan PROBOLINGGO (BM) - PT BFI (Bromo Falcata Indonesia) membagikan 200 paket sembako gratis, kepada masyarakat Kota Probolinggo dalam SPKP (Semarak Pagi Kota Probolinggo) yang di gelar di sepanjang jalan Semeru Kecamatan Kademangan, kemarin (20/12).

Pembagian sembako dari PT BFI ini, merupakan kepedulian perusahaan pada warga miskin yang ada di Kota Probolinggo melalui CSR, serta mendukung program pemkot dalam pengentasan kemiskinan.

Walikota Probolinggo Hj Rukmini SH MSi mengatakan bahwa tema SPKP ke 10 ini adalah kita tingkatkan potensi lokal pertanian dan kelautan sebagai penggerak ekonomi masyarakat yang mandiri, berkualitas global dan berdaya saing, dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

“SPKP ini saya anggap sebagai suatu langkah strategis di tengah upaya kita dalam meningkatkan perekonomian PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pinggiran, sebagai wahana transformasi dari MPPS (Morning on Panglima Soedirman Street), kemarin Minggu (20/12) digelar even Semarak Pagi Kota Probolinggo (SPKP) ke 10. SPKP digelar dengan maksud untuk menggerakkan sektor riil yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Kota Probolinggo baik pemkot, dunia usaha, maupun masyarakat.

Hal ini diungkapkan Ketua Panitia SPKP Ir AYudha Sunantya MM yang sekaligus Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo.

“Tujuan SPKP ini untuk mendorong pertumbuhan sektor riil UKM dalam menunjang Pertumbuhan Ekonomi yang kompetitif, kokoh dan berkeadilan,” ujarnya.

SPKP yang digelar di Kecamatan Kedopok diikuti sebanyak 88 Stan yang terdiri atas 21 stan dari SKPD, 5 stan dari Sekolah, 17 stan dari perusahaan, 1 stan dari perbankan dan 44 peserta dari UKM dan PKL. Stan Disperta menyuguhkan hasil panen dari bumi seperti kacang tanah, bawang merah, macam-

FOTO: BM FIKI ARDIANSYAH

STAN SPKP: Walikota Hj Rukmini SH MSi bersama Kepala Dinas Pertanian Ir A Yudha Sunantya MM saat melihat hasil kerajinan yang dipajang di stan Dinas Pertanian kota Probolinggo.

macam sayuran serta keripik olahan yang dibawakan oleh ketua kelompok petani satu Kecamatan Kedopok. Walikota Probolinggo Hj Rukmini SH MSi membuka secara langsung SPKP terakhir dalam tahun 2015 ini. Dalam sambutannya, Rukmini menyampaikan tema dari

SPKP Episode 10 adalah Kita tingkatkan potensi lokal pertanian dan kelautan sebagai penggerak ekonomi masyarakat yang mandiri, berkualitas global dan berdaya saing, dalam rangka menghadapi Masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015.(ard/fik/dra)

Abu Bromo Guyur Wilayah Kota

FOTO: BM FIKI ARDIANSYAH

MEMBAGIKAN: Walikota Probolinggo saat membagikan makanan gratis.

masyarakat Kota Probolinggo,” ujar Walikota Probolinggo.(ard/fik/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Abu vulkanik gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo tidak hanya dirasakan warga yang berada di kawasan Tengger. Namun abu vulkanik mulai mengguyur di kawasan Kota Probolinggo.

“Abu Bromo sekarang mulai merambah daerah perkotaan,” ujar salah seorang warga Kelurahan kademangan, Yusup, Minggu (20/12).

Dirasakannya abu vulkanik Bromo, kata dia, ketika teras rumahnya banyak beterbangan abu warna putih.

Bahkan, sepeda motor yang diparkir di depan rumahnya juga dipenuhi debu vulkanik. Yusup menjelaskan, abu vulkanik Bromo itu baru ia rasakan sejak kemarin.

Karena melihat banyak debu di teras rumahnya, terpaksa ia membersihkannya.

Salah seorang warga lainnya, Indera asal Triwung Kidul mengatakan serupa. Sejak kemarin dirinya merasakan ada abu vulkanik tersebut. Namun, tebaran abunya tidak separah seperti di kawasan Tengger. Meski abu vulkanik Bromo mulai merambah di wilayah perkotaan, namun masyarakat terlihat biasa-biasa saja. “Mungkin karena tidak separah di daerah pegunungan Tengger,” kata Indera.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, AnungWidiarto mengatakan, sejak gunung Bromo berstatus siaga, jumlah wisatawan mengalami penurunan drastis. Tak hanya itu, namun status siaga Bromo itu juga berdampak terhadap omset perhotelan yang berada di kawasan Tengger. (ugi/sip/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05

SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Wakil KSAU Pimpin Tim Investigasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Petaka ...

“Kejadiannya pukul 10.00 kurang sedikit, saya lihat pas pesawat mau naik ke atas, naiknya terlalu rendah habis itu pesawat muter-muter, kemudian langsung jatuh,” tuturnya.

Saat kejadian, Wisnu sedang berada di bandara komersial menunggu pesawatnya terbang menuju Jakarta. Dia menuturkan setelah pesawat jatuh, terdengar suara ledakan sebanyak dua kali.

“Saya dengar ada dua ledakan keras waktu itu, pihak keamanan berlarian ke lokasi kejadian.

Lokasinya di sebelah timur arena airshow,” bebernya.

Usai kejadian, beredar luas video amatir detik-detik jatuhnya pesawat. Pihak TNI AU meminta masyarakat untuk tak cepat mengambil kesimpulan hanya berpatokan terhadap video amatir.

Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menegaskan masyarakat harus menunggu sumber dari pihaknya.

“Jadi, kalau sumber itu dipercayakan kepada saya di sini. Percayakan kepada saya. Ini masih dalam percayakan kepada kami, masih penyelidikan. Jangan percaya dulu terhadap video amatir,” ujarDwidigedungSumaIII,Halim Perdanakusuma, JakartaTimur.

Dia meminta agar masyarakat percaya terhadap tim investigasi yang sudah dibentuk untuk melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya T-50i. Bila ada hasil kesimpulan, maka akan pihak TNI AU bisa menjelaskan secara detail.

“Saatnya kami jelaskan, itu kenapa terjadi. Tapi, tolong rekan-rekan media percayakan kepada saya di sini untuk berikan penjelasan,” sebutnya.

Dwi menambahkan, sebelum terjatuh T-50i merupakan pesawat baru yang didatangkan pada 2013 lalu. Bahkan, sebelum terbang, pesawat mampu menghibur ribuan pengunjung.

“Pesawat itu buatan Korean Aero Industries (KAI) yang Perkuat skadron udara 15 lanud Iswahjudi tahun 2013. Sebelum musibah, pesawat ini memukau ribuan pengunjung yang meny-

aksikan acara Gebyar Dirgantara,” sebutnya.

Terkait waktu penyelidikan, dia mengatakan pihaknya tak membatasi waktu. Pasalnya, penyelidikan jatuhnya pesawat itu perlu proses investigasi secara detail.

“Ini harus dipegang. Ini yang kita investigasi dulu. Karena kita harus satu persatu 5-M tadi itu.

Dalam penyelidikan pesawat itu tak ada batas waktu. Karena ini detail, bisa sebulan atau bisa tahunan,” paparnya.

Mengapa kedua pilot tak menyelamatkan diri menggunakan kursi lontar? Dwi mengatakan hal tersebut masih dalam penyelidikan yang dilakukan tim investigasi.

“Ya itu juga yang kami ingin tahu (mengapa tidak pakai kursi lontar). Ini masih diselidiki oleh tim investigasi,” ujarnya.

Dia mengatakan memang biasanya setiap pesawat tempur dilengkapi dengan kursi pelontar. Kelengkapan ini untuk antisipasi sewaktu-waktu pesawat bila terjatuh atau kecelakaan.

“Karena biasanya memang pesawattempuritupilotdilengkapi oleh kursi pelontar. Makanya Ini yang juga kami ingin tahu. Itu tunggu tim investigasi,” sebut jenderal TNI bintang satu itu.

Pesawat tempur T-50i Golden Eagle diterbangkan oleh Letkol Pnb Marda Sarjono dan Kapten Pnb Dwi Cahyadi (radar interceptor officer).

TNI AU sudah membentuk tim panitia penyelidik kecelakaan pesawat terbang (PPKPT) jatuhnya T-50i Golden Eagle.

Tim investigasi ini langsung dipimpin Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja.

“Langkah-langkah yang diambil adalah tim investigasi sudah ke Yogya. Tim investigasi diketuai langsung oleh Wakil KSAU,” tandas Dwi. Dia menambahkan tim investigasi ini akan mengkaji secara detail satu persatu aspek mulai dari unsur manusia, mesin, sampai peralatan untuk menyimpul-

kan penyebab kecelakaan.

“Beliau akan pimpin tim investigasi untuk mencari atau menemukan hal apa yang menyebabkan (kecelakaan) bisa terjadi,” sebutnya.

Pesawat Baru T-50i Golden Eagle yang jatuh tergolongbaru.PemerintahIndonesia memutuskan untuk membeli pesawat produksi Korean Aero Industries itu pada 2010.

Indonesia membeli 16 pesawat T-50i Golden Eagle yang kemudian datang ke tanah air secara bertahap sejak September 2013. Pesawat terakhir tiba di Indonesia pada Februari 2014.

Penyerahan dilakukan di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 13 Februari 2014.

Presiden waktu itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyaksikan langsung penyerahan 16 unit pesawat tempur ringan tersebut. Tak hanya menyaksikan, SBY bahkan sempat menjajal dengan naik kokpit pesawat tersebut.

Pesawat T-50i ini akan digunakan sebagai pesawat Fighter Lead in Trainer atau untuk melatih calon penerbang tempur. Pesawat T-50i memiliki panjang 43 kaki, lebar sayap 31 kaki dan tinggi 16 kaki.

Dengan total kapasitas angkut persenjataan 5 ton, pesawat ini dilengkapi dengan kanon gatling internal 3 laras General Dynamics 20 mm. Dengan spesifikasi ini, pesawat tempur T50i mampu menyemburkan 2.000 peluru per menit.

“Sebagai pesawat tempur, T50i memiliki kelincahan, kepraktisan, dan kemampuan persenjataan untuk digunakan dalam misi multirole. Sanggup bertempur di udara dan cukup mematikan terhadap sasaran bawah,” kata Kadispen TNI kala itu Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto dalam keterangannya, kala itu.

Pesawat ini mampu membawa semua jenis bom, rudal, maupun roket. Rencananya T50i akan dilengkapi dengan radar udara sehingga mampu

Hapus Penasaran Lihat Angkernya Alutsista KRI SAMBUNGAN HALAMAN 1

Makoarmatim ...

Saat membuka secara resmi NBOD di Dermaga Madura Koarmatim, Pangarmatim mengatakan Naval Base Open Day merupakan rangkaian Hari Armada 2015 yang bertujuan memupuk dan meningkatkan rasa kebersamaan serta menjalin silaturahim diantara prajurit dengan masyarakat.

“Hal itu merupakan implementasi dari kemanunggalan TNI Angkatan Laut dengan rakyat, sekaligus sebagai waha-

na untuk meningkatkan jiwa bahari di masyarakat, karena itu saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh prajurit serta masyarakat Surabaya dan sekitarnya,” katanya.

Jiwa Bahari Selain mengikuti fun bike dan fun run, masyarakat umum juga bisa melihat dari dekat alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Laut di area pameran alutsista dari satuan-satuan dan kotama TNI Angkatan Laut.

Pada kesempatan tersebut

juga dilaksanakan open ship yang memperbolehkan masyarakat umum untuk berkunjung dan melihat sistem persenjataan yang ada di dalam KRI, sehingga jiwa bahari akan terbentuk.

Ada nuansa baru pada NBOD dalam rangka Hari Armada 2015 yakni Jalasenastri Daerah Koarmatim mempersembahkan sebuah tarian bermuatan lokal yang menjadi ciri khas Banyuwangi, yakni Tari Gandrung Ulan Andung-Andung. Penarinya, ratusan anggota dan pengurus Daerah Jalasenastri Armatim. (at/epe)

Tuntaskan Misi 533 Hari di Stasiun Antariksa SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tim ...

Selama di stasiun antariksa, para kru berpartisipasi dalam observai Bumi dan melakukan riset di area ilmu fisika, biologi, dan molekuler untuk memajukan pengetahuan dan mendemonstrasikan teknologi baru.

Lindgren dan Yui ambil bagian dalam eksperimen penanaman sayur yang menghasilkan selada segar untuk konsumsi para awak pada Agustus.

Peneltian-penelitian semacam itu memungkinan terobosan riset dan mendorong inovasi teknologi yang memberikan manfaat bagi Bumi, serta memungkinkan misi eksplorasi manusia dan robotik berjangka lama ke kedalaman antariksa.

Setelah kepergian mereka bertiga, yang tersisa di stasiun senilai 100 miliar dolar AS tersebut adalah astronot Amerika Serikat Scott Kelly sebagai komandan serta insinyur penerbangan Rusia Mikhail Kornienko dan Sergey Volkov.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Kelly dan Kornienko berada di akhir bulan misi satu tahun, tugas terpanjang di antariksa sejak para awak mulai meninggali stasiun itu tahun 2000. Mereka dijadwalkan mendarat 1 Maret 2016.

Enam kosmonot Rusia sebelumnya menghabiskan lebih dari 300 hari di luar angkasa di stasiun Soviet Mir yang kini ditutup.

Penerbangan terpanjang itu berlangsung hampir 438 hari.

Misi setahun Kelly dan Kornienko merupakan uji coba yang dijalankan sementara 15 negara yang bermitra membangun dan menjalankan stasiun antariksa itu mulai merencanakan misi yang lebih panjang ke bulan, Mars dan tujuan lain di luar stasiun luar angkasa.

Tiga kru yang tersisa akan mengoperasikan stasiun antariksa selama empat hari sampai kedatangan awak baru.

Astronot NASA Tim Kopra,

kosmonot Rusia Yuri Malenchenko dan Tim Peake dari Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) meluncur ke ISS dari Baikonur, Kazakhstan, pada Selasa (15/12) waktu setempat.

Ketiganya akan melakukan lebih dari 250 eksperimen yang sebagian besar berhubungan dengan tubuh mereka sendiri, antara lain penelitian tentang sistem kekebalan manusia dan proses penuaan.

Mengutip situs The Guardian, misi yang ia bawa bernama Principia. Peake bertugas untuk melakukan sejumlah eksperimen ilmiah yang berkaitan dengan penelitian luar angkasa dan Bumi.

Ketiga astronaut sudah melakukan pelatihan yang ‘sangat melelahkan’ sebelum terbang ke ISS, termasuk berhimpitan selama enam jam di tiruan Soyuz. Kecepatan terbang kapsul mencapai 17.000 mil per jam atau sekitar 27.358 km per jam untuk mencapai ISS. (cnn/dbs/azt)

mengubah misi dari latih jet menjadi semua misi operasi.

Dengan mesin General Electric F404-GE-102, pesawat T-50i mampu menghasilkan daya dorong 17.700 poinds dengan after burner dan 11.000 pounds dengan tenaga mil power. Pesawat ini bisa mencapai kecepatan maksimal 1,5 kali kecepatan suara atau 1.600 km/jam. Pesawat supersonik ini bisa terbang hingga ketinggian maksimal 55.000 kaki.

Jatuhnya T-50i Golden Eagle menjadi insiden ketiga bagi pesawat buatan KAI tersebut. Dua kecelakaan pada pesawat yang terbang perdana pada 2002 ini terjadi di Korsel.

Golden Eagle pertama yang kecelakaan adalah varian akrobatik T-50B yang menabrak gunung di Hoengseong pada 15 November 2012. Saat itu pesawat tengah dipakai berlatih oleh Kapten Kim Wan-hee dari tim akrobatik angkatan udara Korea, Black Eagles.

Kapten Kim tewas dalam

kecelakaan tersebut. Penyelidikan menyebutkan jet latih itu kecelakaan akibat kesalahan manusia, yakni kru perawatan yang lupa mencabut kabel perbaikan sehingga sistem yang mengontrol gerak vertikal pesawat tidak berfungsi.

Insiden kedua terjadi dekat pangkalan udara di Gwangju pada 28 Agustus 2013. Jatuhnya Golden Eagle ini menewaskan kedua penumpangnya, Mayor Noh Se-gwon dan Kapten Chung Jin-gyu.

Ketika itu angkatan udara Korsel dalam siaran persnya menyebut penyelidikan terhadap rekaman data dan percakapan penerbangan menunjukkan tak ada masalah pada mesin, kokpit, dan sistem kursi pelontar.

Siaran pers ini juga menyebut instruktur penerbangan latih ini ditemukan tewas di dalam pesawat, sedangkan pilot meninggal akibat luka yang diderita setelah memakai kursi

pelontar. Meski pilot memakai kursi pelontar, dia tidak selamat karena ketinggian pesawat terlalu rendah.

Dimakamkan Hari Ini Sementara itu suasana duka terlihat di rumah duka Kapten Pnb Dwi Cahyadi di Kepuhsari RT 07/RW 05 Kodran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu sore. Kapten Dwi adalah kopilot atau back seater jet latih tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh.

Puluhan pelayat, termasuk rekan-rekan korban dari TNI AU dan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 2005 silih berganti mendatangi rumah dua lantai yang merupakan tempat tinggal sang penerbang dan istrinya, Dwi Wanito Ambarwati.

Jenazah korban yang sebelumnya disemayamkan di RSAU Hardjolukito Yogyakarta datang dengan menggunakan mobil ambulans.

Isak tangis keluarga dan kerabat sontak pecah saat jenazah

yang berada dalam peti dan dilapisi bendera Merah Putih dikeluarkan dari mobil dan dibawa ke dalam rumah.

Keluarga yang mengikuti rombongan mobil tersebut pun tersedu-sedu dan harus ditenangkan oleh anggota keluarga yang lain.

Kakak korban, Bripka Edy Cahyono, mengatakan, jenazah menurut rencana akan disemayamkan selama semalam sebelum siang ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta.

Perubahan tempat pemakaman, yang sebelumnya di kampung korban, yaitu Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, dilakukan atas permintaan langsung dari sang istri. “Di Sambilegi tidak jadi karena dari permintaan istri untuk dimakamkan di Kusumanegara,” ujar Edy. Kapten Penerbang Dwi Cahyadi meninggalkan seorang istri, DwiWanito Ambarwati, dan dua anak, Ega dan Ian.(dns/kms/rdl)

DPR Harus Awasi ’Perselingkuhan’ Eksekutif dengan Freeport SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jubir ...

Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, JK terlihat membela proyek tersebut. Begitu pula ketika Pelindo II digeledah Badan Reserse Kriminal Polri.

Lebih lanjut Husein mengingatkan kegaduhan justru muncul pasca perombakan kabinet, seperti yang dicontohkan oleh Masinton sendiri soal listrik 35 ribu MW. Tambah Husain, selaku Wapres, JK mendampingi Presiden Jokowi harus bisa menjalankan program yang diamanahkan PDIP tersebut. Dan program listrik ini adalah program yang juga telah dicanangkan oleh PLN. “Posisi Pak JK justru pasang badan agar program ini jalan.

Kalau tidak jalan bagaimana duet

Jokowi-JK mempertanggungjawabkannya kepada rakyat dan PDIP yang mengusungnya?” kata Husain Abdullah.

Sementara terkait persoalan Pelindo, Wapres JK hanya mengingatkan Polri agar bekerja sesuai instruksi Presiden Jokowi bahwa kebijakan jangan sampai dipidanakan dan kasus yang ditangani jangan sampai gaduh sebaiknya diekspose ketika tahap penuntutan. “Kalau kasus Freeport, orang yang pertama meributkan agar Sudirman Said melapor ke MKD justru Masinton,” kata Husain.

Lebih lanjut Husain menegaskan bahwa sampai saat ini JK tidak berubah, tetap sesuai janjinya mengabdikan diri untuk

negara. “Yang ramai di luar hanyalah kecurigaan tak berbukti dan upaya mencatut nama Pak JK dengan Presiden Jokowi,” kata Husain.

Terkait Freeport, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago meminta DPR mengawasi kemungkinan main mata pemerintah dalam perpanjang kontrak. Pangi mengomentari kabar pertemuan JK dengan Chairman of Board FreeportMcMoran James R Moffet alias Jim Bob (18/12). “Ini tidak hanya soal patut atau tidak (etika) namun ini melanggar konstitusi.

DPR harus fokus mengawasi eksekutif yang berselingkuh dengan petinggi freeport ,” katanya.

Menurut Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiane, pertemuan itu terjadi sebelum

mantan Ketua DPR Setya Novanto bertemu dengan Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, pada 8 Juni 2015. Jim Bob menemui keluarga JK, Aksa Mahmud dan Erwin Aksa di Gedung Menara Karya, lantai 10, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Pangi berpendapat, tidak adil ketika Setya Novanto melanggar etika opini publik begitu sadis menghukumnya. Namun pada saat yang sama publik diam ketika KeluargaWapres bertemu bos Freeport.

“Melalui kekuatan rakyat kita satukan opini publik lewat tekanan (presure) masyarakat agar eksekutif tidak memperpanjang kontrak freeport kalau itu merugikan kepentingan nasional (national interest),” ujar Pangi. (at/rmn/epe)

Ancam Tarik Semua Kapal Melalui APBS SAMBUNGAN HALAMAN 1

INSA ...

Karena, selama ini kapal besar dengan draf 9,5 meter LWS atau lebih dapat melewati alur lama APBS tanpa biaya jasa penggunaan atau fee channel.

Hal itu dinilai bertentangan dengan surat edaran Pemerintah terkait, pada 24 November 2014 yang akan tetap mempertahankan kedalaman di alur lama sedalam 9,5 meter LWS. “Aturan APBS dari Kemenhub per Sabtu bakal membunuh industri pelayaran. Kami yang aman-aman saja di alur lama sekarang dipaksa harus lewat jalur baru dengan tarif yang luar biasa mahal,” katanya di kantor

DPC INSA Surabaya, kemarin.

Padahal, sejak tahun 2.000 kapal dengan kedalaman lebih dari 12 LWS masih bisa masuk di alur lama APBS dengan tarif channel nol.

“Sekarang kami harus bayar ratusan juta hanya untuk numpang lewat saja di alur baru APBS,” ujarnya. Dia menjelakan kapal yang tergabung di INSA Surabaya adalah kapal besar dengan draf lebih dari 9,5 meter LWS dan muatan seberat 20.000 GT hingga 35.000 GT. Dalam sebulan INSA mengklaim memasukkan 80 unit kapal untuk impor maupun ekspor di Terminal Peti Ke-

mas (TPS) Tanjung Perak. “Aturan harus balik ke yang lama.

Kami boleh berlayar di alur lama.

Jika tidak, kapal kami tidak akan masuk Surabaya dan tidak akan melakukan aktivitas bongkar muat di sana,” tegasnya.

Surat edaran pemerintah seharusnya menjadi tindak lanjut dari edaran pada 24 November 2014 menjelaskan tetap mempertahankan kedalaman di alur lama sedalam 9,5 meter LWS, bukan sebaliknya. Sedangkan peraturan baru tersebut berbeda dengan apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah sebelumnya.

“Kami menyayangkan surat edaran dengan No KU.501/03/ 01/OP.TPS.15 tentang pember-

lakuan tarif jasa penggunaan APBS, karena APBS yang digadang-gadang menjadi gerbang masuknya kapal besar ini akan memberhentikan minat perusahaan kapal besar untuk berlayar melalui APBS,” jelasnya.

Dirinya berharap aturan yang akan dilaksanakan per Sabtu itu harus kembali pada kebijakan yang lama. Jika tidak, pihaknya tidak akan masuk Surabaya dan tidak akan melakukan aktivitas bongkar muat. “Kami yakin ini bukan kemauan Pelindo III sebagai induk dari APBS. Bukan Pelindo yang kami serang tetapi Kemenhub yang merevisi aturan lama yang sudah berjalan dengan baik,” tegasnya. (nis/dra)

Belum Dapat Panggilan dari Presiden SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jonan ...

“Emanginvestornyainienggak ngerti hukum gitu? Itu aja sih, kan jelas omongan saya,” tegasnya.

Jonan mengaku sepakat dengan komentar para pengamat transportasi bahwa hukum dibuat untuk memudahkan manusia, bukan sebaliknya. Itu-

lah mengapa menurut Jonan, aturan hukum mengenai lalu lintas dan angkutan jalan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum mengizinkan pengoperasian transportasi berbasis online.

“Kalau hukumnya tidak cocok yakitasesuaikan.Tapiinikanbegi-

ni,” ujar mantan Dirut PT KAI itu.

Namun demikian, Jonan akhirnya mengizinkan pengoperasian Go-Jek hingga transportasi publik di Indonesia layak.

Ada 3 ukuran kelayakan transportasi publik menurut Jonan, yakni layak dalam hal kuantitas, kualitas dan keselamatan.

Terkait heboh ‘pelarangan’ Go-Jek, mantan Dirut KAI ini

mengaku belum mendapat panggilan dari Presiden Joko Widodo untuk membahas permasalahan tersebut.

Sejauh ini, katanya, juga belum ada rencana revisi UU lalu lintas dan angkutan jalan untuk mengakomodir Go-Jek dkk.

“Nggak ada panggilan Presiden.

Pak Teten cuma whatsapp aja ke saya,” katanya.(dns/rdl)

TIKET MURAH MUSEUM ERLANGGA Pengunjung mengamati arca di museum Erlangga, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (20/ 12). Museum yang memiliki 140 benda purbakala dalam bentuk Arca, Prasasti, Yoni, Nandi, Nakara, dan Gerabah tersebut mengenakan tiket masuk sangat murah yakni Rp1.000 untuk dewasa dan Rp500 untuk anakanak.

FOTO: BM/ANTARA

08 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

BM/ANTARA

Pengamat Nilai Masyarakat Mulai Jenuh dengan Pilkada

Krisnugroho

SURABAYA (BM) - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Krisnugroho MA menilai masyarakat mulai jenuh dengan Pilkada sebagaimana terlihat dalam menurunnya partisipasi dalam Pilkada Serentak 2015.

“Pilkada serentak memang sukses, tapi masyarakat agaknya tidak antusias. Mungkin ada faktor X, tapi kayaknya harapan akan perubahan yang mereka

impikan tidak terpenuhi,” katanya, Minggu (20/12).

Dia mengemukakan hal itu menanggapi dominasi petahana di Indonesia hingga 70 persen, namun hal itu diikuti penurunan partisipasi pemilih. Misalnya, Tri Rismaharini unggul di Surabaya dengan 86,34 persen, namun pemilih hanya 50,48 persen.

Di Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menang dengan 88,96 persen, namun pemilih

hanya 59,47 persen. Atau, calon tunggal di Blitar unggul dengan 84,90 persen, namun pemilih hanya 57 persen.

Menurut Krisnugroho, mereka yang tidak memilih itu bukan berarti tidak suka dengan petahana, namun mereka sudah yakin petahana akan terpilih, tapi mereka memilih menjadi ‘non-votter’ untuk menyuarakan keinginan akan adanya perubahan.

“Karena itu, tantangan petahana ke depan adalah membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat, masyarakat berharap petahana membuat program yang berpengaruh kepada mereka. Jadi, program petahana jangan fisik lagi, tapi program memberdayakan masyarakat,” katanya.

Baginya, dominasi petahana hingga 70 persen dalam Pilkada Serentak 2015 di seluruh In-

donesia itu sesungguhnya menunjukkan kuatnya jaringan yang dibangun para petahana selama lima tahun silam.

“Karena itu, mereka tak perlu susah payah melakukan pengenalan seperti calon lain, sebab elektabilitas mereka sudah terbentuk,” katanya.

Bahkan, jaringan yang dimiliki itu dijadikan strategi kampanye oleh sebagian petahana melalui sejumlah program pemerintah

yang diatasnamakan mereka.

“Mereka sidak sebagai pejabat dan calon sekaligus,” katanya.

Tentu, lanjutnya, hal itu tidak berlaku untuk petahana dengan perolehan suara cukup tinggi seperti Risma atau Anas.“Tapi, hal terpentingadalahmerekamenangkap suara yang tak disuarakan untuk dijadikan program dalam kepemimpinan “periode kedua” agar apatisme tidak semakin meningkat.(ara/rdl)

Tiga Pilkada Berlanjut ke MK GRESIK (BM) – KPU daerah di tiga wilayah, Kabupaten Malang, Gresik dan Sumenep, belum bisa menetapkan pemenang Pilkada lantaran ada pasangan calon (paslon) yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Di Gresik, penetapan pemenang Pilkada yang sedianya digelar 21-22 Desember dipastikan ditunda karena adanya gugatan dari paslon Husnul Khuluq-Achmad Rubaie (Berkah) lewat kuasa hukumnya, M Sholeh.

“Hari ini Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni terbang ke Jakarta untuk mengambil nomor regis-

ter gugatan di MK,” kata Komisioner KPU Gresik Divisi Pengawasan, Hukum dan SDM, Choiruz Zimam, Minggu (20/12).

“Menghadapi gugatan itu kami sudah menyiapkan kuasa hukum. Namun siapa dan berapa jumlahnya yang akan mendampingi KPU kami belum bisa menyebutkan.”

Ditanya soal dugaan pelanggaran money politics yang terstrukturdanmasifyangmelibatkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Choiruz menegaskanhalitumenjadiranah kewenanganPanwaslu.

Pada rapat pleno rekapitulasi

hasil penghitungan peroleh suara di tingkat kabupaten, KPU Gresik menetapkan paslon Sambari Halim Radianto-M Qosim (diusung PKB dan Demokrat) sebagai Cabup-Cawabup terpilih dengan raihan 447.751 suara (70,1%).

Sedangkan pasangan Berkah memperoleh 175.449 suara (28,1%).

Di sisi lain, Sholeh menuturkan telah mendaftarkan kliennya ke MK. “Sudah kami daftarkan karena gugatan yang dilakukan tim Berkah terkait money politics yang terstruktur

dan masif, serta terlibatnya KPPS sebelum pemungutan suara pada 9 Desember,” jelasnya.

Sholeh mengatakan, gugatan ini mengingatkan pada Pilkada Gresik 2010. Saat itu, kejadiannya terkait dugaan keterlibatan perangkat penyelenggara Pemilu di tingkat KPPS. “Klien kami memang bukan siapa-siapa, kalau memang proses pelaksanaan Pilkada Gresik 2015 berjalan fair play dan demokratis kami menerima hasilnya. Namun, kenyataan di lapangan banyak pelanggaran

BM/ANTARA

PASUKAN UNTUK PENGAMANAN KERUSUHAN Anggota Brimob Mabes Polri Jakarta antre pembagian perlengkapan senjata di pelabuhan Tengkayu, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (20/12). Sebanyak 203 personel Brimob Mabes Polri Jakarta didatangkan untuk mengamankan kerusuhan yang terjadi di Ibukota Provinsi Kaltara Bulungan terkait dengan penolakan salah satu pasangan calon paslon atas hasil Pilkada beberapa waktu lalu.

Pasca Coblosan, Pantauan Tetap Dilakukan JEMBER (BM) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhulkam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah daerah pasca Pilkada serentak 9 Desember lalu.

“Kami terus memantau daerah-daerah rawan konflik pasca Pilkada serentak seperti di Sulawesi dan Jember juga menjadi daerah yang mendapat perhatian khusus,” tuturnya usai menghadiri acara pengajian di Pondok Pesantren An-Nuriyah, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu

(19/12).

Menurutnya, ada beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus, termasuk lima daerah yang Pilkadanya ditunda dan pemerintah masih menunggu keputusan dari Mahkamah Agung (MA).

Lima daerah yang menunda pelaksanaan Pilkada sehari jelang pemungutan suara adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Pematangsiantar di Sumatera Utara, Kabupaten Simalungung di Sumatera Utara, Kota Manado di Sulawesi Utara dan Kabupaten Fak-Fak di Papua Barat.

“Sampai sekarang situasi

kondusif dan tidak ada daerah yang bergejolak. Ada beberapa daerah yang memang memiliki potensi rawan konflik terkait dengan selisih perolehan suara pasangan calon, namun secara keseluruhan situasi masih kondusif,” paparnya.

Luhut mengatakan pihaknya terus memantau setiap perkembangan yang terjadi untuk memastikan proses pascapilkada di Jember tidak mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Jember berjalan kondusif dan tertib hing-

ga proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten, namun ada pihak yang meminta pilkada ulang karena dinilai cacat hukum terkait denganketerlambatanpasangancalon dalam menyerahkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye ke KPU Jember.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Jember tercatat pasangan nomor urut 1, Sugiarto-Dwi Koryanto mendapat 452.085 suara (46,24%), sedangkan pasangan nomor urut 2, Faida-A Muqit Arief mendapat 525.519 suara (53,76%).(ara/rdl)

BM/DOK/ISTIMEWA

Gugatan Terkait Politik Uang, KPU Siap Ladeni di Persidangan

Husnul Khuluq

Dewanti Rumpoko

Zainal Abidin

yang terjadi. Sehingga, kami memustuskan menggugatnya ke MK,” tuturnya.

Dalam gugatan ke MK, lanjut Sholeh, pihaknya akan membawa 30 saksi. Mereka diklaim mengetahui persis adanya pelanggaran sewaktu pelaksanaan pemungutan suara. “Saksi yang dipersiapkan tidak menutup kemungkinan bisa bertambah,” paparnya.

Terkait UU Nomor 8/2015 tentang Pilkada yang menjelaskan gugatan bisa diterima MK asal selisih perolehan suara 0,5 persen dari hasil rekapitulasi penghitungan suara, menurut Sholeh aturan tersebut bukan dijadikan patokan. Malahan gugatannya ke MK sudah masuk dan diterima.

“Kami sudah mengirim surat gugatan ke MK kalaupun nanti berkasnya diminta harus lengkap segera dilengkapi,” ungkapnya.

kab Malang, Andy mengaku optimis kalau gugatannya akan diteruskan oleh MK. “Ada klausul lain gugatan Pilkada bisa disidangkan di MK. Target gugatan adalah MK mengabulkan untuk mendiskualifikasi paslon 1 dan digelarnya pilkada ulang,” tegasnya.

H Zaini, tim Dewanti-Masrifah yang turut ke MK menjelaskan, relawan Malang Anyar akan patuh pada hukum. Sehingga, ketidakpuasan atas pelaksanaan Pilkada akan disalurkan melalui jalur-jalur hukum yang diatur. “Selain gugatan ke MK, juga akan akan dilayangkan pengaduan ke Bawaslu dan DKPP,” katanya.

Menanggapi gugatan paslon nomor 2 ke MK, Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko mengatakan jika dirinya baru mengetahui hal itu kemarin petang.

“Ya kami sudah dapat pemberitahuan dari KPU Jatim kemarin. Materi gugatannya kami belum tahu. Yang pasti, kami siap menghadapi gugatan hasil Pilkada Malang ke MK,” pungkasnya.

Gugatan juga dilayangkan paslon Zainal Abidin-Dewi Khalifah (Za-Eva) atas hasil Pilkada Kabupaten Sumenep. “Pasangan Za-Eva telah mendapatkan register dari MK setelah resmi mendaftar pada Minggu jam

12.14,” terang Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Za-Eva, A Zahrir Ridla.

Dalam akta pengajuan permohonan ke MK, pasangan ZaEva menunjuk Ma’ruf Syah and Partners (MSP) sebagai kuasa hukum.

“Setelah mendapat register dari MK, kami segera mempersiapkan saksi dan bukti-bukti terkait dugaan terjadinya kecurangan dalam Pilkada Sumenep, baik berupa rekaman suara maupun video,” ujar Iir, sapaan akrab Zahrir Ridla.

Dia mengatakan, laporan ke MK ini dilakukan karena tim paslon Za-Eva ingin mencari keadilan, terkait banyaknya terjadi dugaan kecurangan saat Pilkada.

“Pelanggaran itu terstruktur, sistematis dan masif. Pasangan Za-Eva sudah dizalimi. Suara kami banyak dicuri. Pasangan calon kami dicurangi. Kami keberatan dengan hasil Pilkada.

Karena itulah kami mengajukan gugatan ke MK,” terangnya.

SesuairekapitulasihasilPilkada Sumenep, paslon A Busyro Karim-A Fauzi memperoleh 301.887suaradanpasanganZainal Abidin-Dewi Khalifah memperoleh 291.779 suara. Dengan demikian, selisih perolehan suara dua pasangan calon ini hanya 10.108.(uki/ara/btm/rdl)

Abaikan Pengaduan Di Malang, paslon Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi juga resmi mengajukan gugatan ke MK. Pendaftaran dilakukan kuasa hukum, Andy Firasadi, Togar Manahan Nero, Martin Hamonangan, Antony L J Ratag dan Hakim Yulnizar.

Menurut Andy Firasadi, didaftarkannya perkara gugatan tersebut ke MK tidak terlepas dari sikap KPU dan Panwaslu yang selalu mengabaikan pengaduan tim pemenangan Dewanti-Masrifah. Selain itu langkah hukum ini sekaligus sebagai komitmen dari PDIP dan paslon untuk menjaga dan menghormati suara rakyat yang telah diberikan pada 9 Desember lalu.

Walaupun salah satu syarat dalam gugatan MK adalah selisih suaranya tak lebih dari 0,5 persen dari jumlah penduduk

MENGGUGAT HASIL PILKADA KE MK KABUPATEN GRESIK Penggugat: Paslon Husnul Khuluq-Achmad Rubaie.

Gugatan: Dugaan money politics.

KABUPATEN MALANG Penggugat: Paslon Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi.

Gugatan: Dugaan kecurangan yang dibiarkan KPU dan Panwaslu.

KABUPATEN SUMENEP Penggugat: Paslon Zainal Abidin-Dewi Khalifah.

Gugatan: Dugaan kecurangan.

Aliran Dana Kampanye Risma-Whisnu yang Disoal Tim Rasiyo-Lucy

Belum Terima Laporan, Panwaslu Tetap Menelusuri Temuan

“TIDAK ada laporan dari Tim Rasiyo-Lucy,” kata Ketua Panwaslu Surabaya, Wahyu Hariyadi, Minggu (20/12). Namun demikian, lanjutnya, Panwaslu Surabaya akan tetap menindaklanjuti adanya temuan tersebut. “Ini masih proses pendalaman.”

Ditanya sampai kapan pen-

dalaman itu dilakukan Panwaslu, Wahyu mengatakan pihaknya masih terus melakukan klarifikasi ke pihak-pihak terkait. “Insyaallah Rabu (23/12) selesai,” katanya.

Sementara anggota KPU Surabaya, Purnomo mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dari tim Rasiyo-Lucy terkait

BM/MADJI

Panwaslu Kota Surabaya menyatakan pihaknya belum menerima laporan resmi perihal rencana paslon RasiyoLucy Kurniasari yang akan melaporkan aliran sumbangan dana kampanye Tri Rismaharini–Whisnu Sakti Buana yang diduga mencurigakan karena identitas penyumbang tidak jelas.

Wahyu Hariyadi

dana kampanye Risma-Whisnu yang mencurigakan ke Panwaslu.

“Belum tahu, ini kami juga masih memantau sampai saat ini,” ujarnya.

Purnomo mengatakan sesuai Peraturan KPU (PKPU) No 2, pihaknya baru bisa menetapkan paslon terpilih di Pilkada Surabaya 2015 pada 21-22 Desember.

Sementara itu, Laisson Officer (LO) atau pihak penghubung Tim Rasiyo-Lucy, Zainul Arifin mengatakan pihaknya mendesak Panwaslu untuk menuntaskan hasil temuannya tentang bantuan dana kampanye yang

dianggap janggal. “Ini supaya hasil Pilkada Surabaya benarbenar berintegritas, buka secara terang benderang, siapa orangorang tersebut. Biar masyarakat Surabaya tahu,” ujarnya.

Apakah sudah melakukan pengaduan secara resmi ke Panwaslu? Zainul mengatakan pihaknya belum melakukannya.

“Secara lisan langsung ke Panwaslu,” ujarnya.

Zainulsebelumnyamengatakan berdasarkan UU No 1/2015 Pasal 76danPKPU8/2015Pasal49Junto Pasal56yangisinyamenyebutkan adanya larangan menerima

sumbangandanakampanyeyang tidakjelasidentitasnya.

Dia menerangkan dugaan ketidakjelasan tersebut muncul, karena dua penyumbang yang satu berprofesi sebagai sopir, sedangkan lainnya tidak jelas pekerjaannya, namun mampu memberikan donasi Rp 50 juta rupiah. “Apa benar, dengan profesi sopir mampu menyumbang sebesaritu.SedangkanNPWPsaja mungkin nggak punya,” katanya.

Sedangkan Sekretaris Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Adi Sutarwijono mengatakan pihaknya meminta Panwaslu

bersikap profesional. “Tunggu hasil audit, cermati hasilnya dan berdasarkan hasil itu. Silakan melakukan tindakan yang patut dalam koridor yang disediakan undang-undang dan aturan lain dari pilkada,” ujar alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.

Sementara terhadap auditor KPU, tim Risma-Whisnu minta agar pemeriksaan dana kampanye dua pasangan calon segera diselesaikan. “Jika sudah selesai, KPU bisa mempublikasikan dengan resmi kepada publik,” katanya.(ara/rdl)

09 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

BM/ROFIQ KURDI

Masih Dibutuhkan, Kiai Shomad Kembali Pimpin MUI Jatim

KH Abdusshomad Buchori

SURABAYA (BM) - Musda IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim sepakat memilih kembali KH Abdusshomad Buchori sebagai ketua umum MUI Jatim masa khidmat 2015-2020 bersama H Ainul Yaqin selaku sekretaris jenderal (Sekjen).

“Tim formatur beranggotakan 13 orang setelah bermusyawarah dengan cukup alot namun dalam rasa kekeluargaan, akhirnya memutuskan memilih kembali duet KH Abdusshomad Buchori dan Ainul Yaqin untuk memimpin MUI

Jatim lima tahun ke depan,” terang Ketua Tim Formatur, Prof Ridwan Nasir saat pemilihan ketua MUI Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (20/12).

Menurut mantan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya itu, dari segi usia Kiai Shomad memang sudah tua karena berusia 72 tahun. Namun karena masih dibutuhkan tenaganya, khususnya untuk menyiapkan kader penerus MUI Jatim, sehingga beliau diberi amanat kembali memimpin MUI Jatim.

“Kami juga sudah konsultasi ke KH Maman Abdurrahman utusan

dari MUI Pusat, terkait posisi KH Abdusshomad Buchori yang merangkap jabatan wakil ketua MUI Pusat, katanya tidak akan mengganggu asal bisa membagi waktu,” jelas perwakilan dari Ormas Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Ketua umum dan Sekjen MUI Jatim terpilih, lanjut Ridwan Nasir, diberi waktu 15 hari kerja untuk menyempurnakan susunan kepengurusan MUI Jatim masa khidmat 2015-2020.

Sementara itu Kiai Shomad — sapaan akrab KH Abdusshomad Buchori — berterima kasih karena diberi amanat kembali memimpin MUI Ja-

tim walaupun dalam proses pemilihan sempat terjadi perdebatan dengan kekeluargaan.

Menurutnya, memimpin MUI berbeda dengan ormas Islam karena harus bisa mengutamakan ruh jihad yaitu membantu Izzul IslamWal Muslimin.

Karena itu setiap kebijakan MUI juga harus bersinergi dengan umara (eksekutif), politisi (legislatif) dan ulama. “MUI adalah percerminan umat Islam karena itu harus bisa menjaga prinsip ‘ummatan wasatan’ yakni tidak terlalu ekstrem maupun terlalu lemah,” tegasnya. (btm/rdl)

Gus Ipul:Waspadai Orang di Sekitar yang Mencurigakan jokerto yang diduga teroris.

Upaya Densus 88 ini mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

“Kita sangat mengapresiasi Densus 88 yang telah menang-

terhadap aksi teror berjalan dengan baik. Meski demikian, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini tetap meminta masyarakat untuk waspada terhadap orang-orang sekitar yang mencurigakan.

“Masyarakat perlu terus waspada, utamanya mencermati sekitar tempat tinggalnya. Peng-

grebekan yang dilakukan di daerah padat penduduk di Mojokerto ini menjadi bukti bahwa semua aksi teror dirancang di rumah yang padat penduduknya,” ungkapnya.

Tak hanya masyarakat, lanjutnya, semua elemen masyarakat juga harus waspada terhadap aksi terorisme yang bisa

Peduli PKH, Khofifah Beri Soekarwo Penghargaan SURABAYA (BM) – Dua tokoh yang sempat berseteru di Pilgub Jatim dua edisi beruntun (2008 dan 2013), Soekarwo dan Khofifah Indar Parawansa bertemu dalam puncak Peringatan ke-67 Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2015 sekaligus dan Peringatan ke-87 Hari Ibu di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/12).

Bedanya, kali ini Khofifah yang menjabat menteri Sosial (Mensos) RI memberikan penghargaan untuk Jawa Timur, provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo. Jatim menerima penghargaan atas “Konsistensi Terbaik Pemerintahan Daerah Tingkat Provinsi dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) 2015.”

Terkait penghargaan ini, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Sukesi menuturkan, “Ini merupakan komitmen Pak Gubernur terbaik. Jadi PKH itu intinya adalah visi-misi Pak Gubernur yang sangat konsen terhadap kemiskinan, khususnya dalam mendukung program PKH.” “Karena komitmen tersebut yang dituangkan dalam visi dan misinya, maka aksesnya berdampak pada 38 pemerintah kabupaten/kota se-Jawa timur,” tambahnya.

Sehari sebelumnya, Khofifah memberikan bantuan senilai Rp 86,7 miliar kepada Pemprov NTT untuk penyelenggaraan kegiatan HKSN. “Jadi bantuan tersebut nantinya dibagi-bagikan kepada masyarakat di NTT untuk kegiatan sosial,” katanya.

Kegiatan sosial yang dimak-

“

Masyarakat perlu terus waspada, utamanya mencermati sekitar tempat tinggalnya.

Penggrebekan yang dilakukan di daerah padat penduduk di Mojokerto ini menjadi bukti bahwa semua aksi teror dirancang di rumah yang padat penduduknya.”

- SAIFULLAH YUSUF Wagub Jatim

BM/ANTARA

PENGHARGAAN UNTUK JATIM: Mensos Khofifah Indar Parawansa (kanan) memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Jatim, Soekarwo pada Puncak HKSN 2015 di Kupang, NTT, Minggu (20/12).

sud Khofifah, di antaranya bedah rumah warga, membeli bibit tanaman jambu mente, dan bantuan untuk kelompok usaha bersama. Bantuan juga diberikan bagi penyandang disabilitas berupa alat bantu seperti tangan dan kaki palsu serta kursi roda.

Mensos kemudian meninjau 60 unit rumah milik masyarakat di Kelurahan Naimata yang masing-masing rumah mendapatkan bantuan Rp 10 juta.

Khofifah juga menekankan fokus perhatian pemerintah yakni menyisir seluruh wilayah NTT untuk memastikan seluruh anak di daerah ini memiliki akta

kelahiran.

“Akta kelahiran adalah hak dasar anak. Kita harus menyisir wilayah NTT agar bisa menyiapkan akte kelahiran bagi anakanak,” katanya.

Mensos menyebutkan, saat ini jumlah anak di Indonesia yang belum memiliki akte kelahiran mencapai sekitar 43 juta jiwa dari total 86 juta anak. “Jumlah tersebut merupakan data yang diperoleh dari Kementerian Sosial, kalau data panitia HKSN sendiri jumlahnya bisa mencapai 56 juta jiwa,” katanya.

Kemensos, kata Khofifah, sudah melakukan penandata-

nganan Nota kesepahaman (MoU) dengan tujuh kementerian dan lembaga untuk percepatan pencatatan akta kelahiran anak.

“Jadi pencatatan pernikahan dan akta kelahiran anak tersebut menjadi satu kesatuan untuk bisa memberikan perlindungan kepada warga, khususnya kepada perempuan dan anak,” ujarnya.

Mengenai kendala, menurut survei Kemensos, ada di antara warga yang terlahir dari pernikahan yang tidak dicatatkan, sehingga jumlahnya bisa sebanyak itu. “Ya kalau pernikahannya tidak dicatatkan tentu saja anak

Malang-Surabaya Itu Saudara, Hentikan Sweeping Kendaraan Kembali terjadinya kerusuhan antarsuporter menjadi perhatian serius sejumlah pihak. Selain mengakibatkan nyawa melayang, pasca bentrokan muncul kabar sweeping kendaraan di Malang.

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA laga di babak 8 besar Turnamen Piala Sudirman di Stadion Maguharjo, Sabtu (19/12) lalu.

Atas kejadian tersebut, Gus Ipul mengaku sangat sedih dan sangat menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya, tidak semua pendukung Arema dan Bonek itu brutal dan yang mengacau hanya sedikit.

“Saya harap semua suporter yang bertikai bisa saling menahan diri. Apalagi sampai melampiaskan kemarahan kepada masyarakat yang tidak bersalah,”

ujar mantan ketua umum KONI Jatim ini.

Gus Ipul berharap masyarakat tidak terjebak pada fanatisme sempit yang tidak rasional.

“Berantem itu masa lalu, mari kita suarakan yang nyaring ten-

tang persaudaraan. Yang salah harus dihukum sekeras-kerasnya,” ungkapnya.

Atas kejadian memilukan itu, Gus Ipul memandang perlu dilakukan tindakan hukum. Pelakunya harus diberi hukuman be-

BM/ANTARA

PENDATAAN SUPORTER: Sejumlah pendukung kesebelasan Surabaya United dari Sragen yang diamankan tiba di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (20/12) dini hari.

rat. “Kita kembalikan kepada hukum sebagai panglima.Yang lain jangan terpancing untuk saling balas dendam,” tegasnya.

Seperti yang diketahui, bentrok antarsuporter terjadi lagi dan kali ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Suporter yang meninggal itu diketahui bernama Eko Prasetyo akibat bus yang ditumpanginya dilempari batu oleh sekelompok suporter di Sleman, tepatnya di Jl Raya Mantingan-Sragen sekitar pukul 04.45.

Korban kedua bernama Slamet yang dikeroyok suporter lain dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Selain korban meninggal, dua orang lainnya dikabarkan masih berada dalam kondisi kritis di rumah sakit di Sragen. (*)

Saifullah Yusuf

IW bersama dengan istri dan juga dua orang anaknya yang masih balita.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas membawa beberapa orang dengan cara menutup kepala terduga dan membawa menggunakan mobil. Tidak hanya orang dewasa, dalam penggerebekan yang berlangsung singkat itu, petugas juga membawa balita dan juga perempuan.

Sementara penggerebekan yang dilakukan di Trowulan merupakan rangkaian penggerebekan yang dilakukan sebelumnya di Jalan Empunala, Kota Mojokerto. Di Trowulan rumah tersebut dihuni oleh CA warga Semarang, Jawa Tengah yang sehari-hari bekerja di bidang pengobatan akupuntur. (zal/rdl)

UMK 2016

itu lahir tidak akan mendapatkan nomor induk kependudukan,” katanya.

Di samping itu, orang tua dari anak yang telah lahir juga belum memiliki pengetahuan yang luas tentang bagaimana cara atau proses administrasinya, atau yang tidak memiliki dana yang cukup untuk memprosesnya.

Untuk memudahkan hal tersebut, Mensos mengatakan Kementerian Agama sudah memberikan biaya pernikahan yang gratis asalkan pasangan nikah mencatatkan namanya di kantor catatan sipil sehingga bebas dari pungutan biaya.(bsm/rdl)

Pasca Penyerangan Suporter di Sleman yang Berujung Korban Meninggal

“SAYA minta jangan ada sweeping kendaraan. Itu tindakan ilegal. Masyarakat Malang dan Surabaya itu bersaudara jangan saling melakukan sweeping,” pintaWakil Gubernur Jatim, SaifullahYusuf (Gus Ipul), Minggu (20/12).

Dia meminta masyarakat khususnya warga Malang dan Surabaya, tidak melakukan aksi yang dapat memicu aksi susulan.

Setelah tewasnya dua orang suporter Arema yang akan mendukung tim kebanggaannya ber-

muncul dimana saja. “Kita perlu menggerakan RT dan RW atau unsur pemerintahan tingkat bawah beserta TNI dan Polri untuk mewaspadahi keanehan-keanehan di sekitar kita,” ujarnya.

Seperti yang ramai diberitakan, setelah melakukan penggerebekan terhadap terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, Densus 88 kembali menggerebek dua rumah di Jalan Empunala dan juga di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yang diduga menjadi sarang teroris.

Penggerebekan pertama dilakukan di Jalan Empunala No 78, Lingkungan Balongcok, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dari informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut dihuni

Hari Ini Batas Pengajuan Penangguhan

BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Aksi terorisme diperkirakan dirancang di daerah padat penduduk. Hal ini terbukti dari Datasemen Khusus (Densus) 88 yang menangkap sejumlah orang di Mo-

kap orang yang diduga teroris.

Tindakan yang akan mengganggu ketenangan pasti akan ketahuan, cepat ataupun lambat.

Apalagi yang berhubungan dengan teroris,” kata Gus Ipul saat dikonfirmasi, Minggu (20/12).

Menurutnya, langkah yang dilakukan Densus 88 ini menunjukkan tindakan pencegahan

BM/MADJI

Aksi Terorisme Dirancang di Wilayah Padat

SURABAYA (BM) - Senin (21/12) hari ini batas terakhir pengajuan penangguhan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016. Selanjutnya, pengajuan akan diverifikasi tim gabungan dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim dan dinas terkait lainnya.

“Setelah semua diproses, penetapan layak atau tidak perusahaan tersebut mendapatkan dispensasi penangguhan UMK 2016, akan diputus pada minggu ketiga Januari 2016,” kata Kepala Disnakertansduk Jatim, Sukardo, Minggu (20/12).

“Kami berharap perusahaan tidak main-main. Artinya, jika memang tidak mampu silakan mengajukan penangguhan. Tapi jika melakukan kesepakatan dengan pekerja (terkait pembayaran UMK 2016) secara diam-diam, bisa dijerat pidana,” tambahnya.

Hingga kini ada empat perusahaan di Jatim yang pengajukan penangguhan pembayaran UMK 2016. Keempat Sukardo perusahaan itu bergerak di bidang rokok, pengolahan rumput laut, barang elastis hingga pendidikan. “Ada empat perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK tahun 2016,” katanya.

Empat perusahaan itu yakni PT Algarindo Perdana yang bergerak di bidang pengolahan rumput laut. Perusahaan ini bertempat di dua daerah yakni, Surabaya dan Gununggangsir Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan UD Wiresiper bergerak di bidang usaha dagang plastik yang terletak di Jalan Kenjeran dan Jalan Kalijudan Madya Surabaya.

Lalu CV Top Ten Tobaco-bergerak di bidang rokok di Ploso Klaten Kediri. Dan di bidang pendidikan ada SLB Harapan Bunda di Jalan Pucang Jajar Tengah Surabaya. “Setelah memenuhi persyaratan-persyaratan, nanti oleh tim Disnaker dan dinas terkait akan memverifikasi. Apakah memenuhi syarat ditangguhkan atau tidak,” katanya.

Jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak95perusahaan.“Memangjumlahnyaturundrastis.Kalau yang mengajukan penangguhan UMK Tahun 2015 ada 95 perusahaandanyangmendapatpersetujuan85perusahaan,yang 10ditolak,karenatidakmemenuhipersyaratan,”jelasnya.(zal/rdl)

10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Tolak Dituduh Suap

piala jenderal sudirman 2015

Kalah, Semen Padang ke Semifinal SOLO (BM) – Perebutan tiket terakhir ke semifinal Piala Jenderal Sudirman Grup D sudah usai. Semen Padang dan Mitra Kukar berhak melaju ke fase berikutnya. Semen Padang bahkan berhak menjadi juara grup meski kalah adu penalti dari Persija Jakarta di Stadion Manahan, Minggu (20/12) malam.

Sejak dimulainya pertandingan, kedua tim sudah berusaha untuk mengambil alih jalannya pertandingan. Persija yang membutuhkan hasil kemenangan terlihat bermain lebih agresif untuk bisa memenangi pertandingan. Tapi, hingga babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0.

Di babak kedua Kabau Sirah membuka keunggulan melalui titik putih penalti setelah Hendra Adibayaw dilanggar Maman Abdulrachm di menit 65. Jomes Kokolomel yang menjadi esekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dia sukses menaklukan kiper Persija Andritany Ardhiyasa.

Keunggulan Semen Padang kemudian digandakan melalui gol Hendra bayau menit 82. Saying, di penghujung laga, Persija mencetak dua gol di penghujung laga lewat Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne. Mantan penyerang Persebaya Surabaya ini menceploskan dua gol dalam tempo satu menit, 89 dan 90+. Akibatnya laga dilanjutkan adu penalti.

Pada babak penalti ini Persija keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Meski begitu, Macan Kemayoran gagal melaju ke babak semifinal karena hanya meraup lima poin, kalah dalam jumlah keunggulan poin dari Semen Padang. Tim asal ibukota itu juga kalah bersaing dengan Mitra Kukar yang mengumpulkan enam angka.

Hasil ini membawa Semen Padang menjadi juara grup dengan torehan tujuh angka. Diikuti Mitra Kukar ditangga kedua serta Persija yang bertengger di posisi ketiga. Sedangkan PS TNI harus puas menjadi juru kunci tanpa meraih satu pun kemenangan. (dbs/dek)

SLEMAN (BM) – Isu suap yang menerpa perhelatan babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015 membawa korban dengan dipecatnya tiga pemain Surabaya United. Ketiganya adalah Jandry Pitoy, Otavio Dutra dan Pedro Javier. Selain tiga pemain tersebut, satu klub yang dituduh terlibat i k u t merada ng, yakni Pusamania Borneo FC (PBFC).

Asisten pelatih PBFC Tony Ho dan perwakilan pemain Surabaya United yang dipecat, Otavio Dutra bersama manajemen PBFC menegaskan menolak tuduhan suap. Tony Ho yang dituding menjadi salah satu aktor yang melakukan suap terhadap beberapa pemain Surabaya United, memberikan klarifikasi.

Tudingan itu muncul lantaran Tony terlihat bertemu

TONY HO

1

PS TNI

Otavio Dutra satu hari sebelum pertandingan PBFC melawan Surabaya United, Sabtu (19/12) lalu. Tony membeberkan perihal kedatangannya mengunjungi hotel tempat Surabaya United menginap setelah laga yang dimenangkan PBFC 2-1. ”Memang benar saya ketemu Dutra dan hanya makan siang sehari sebelum main. Setelah pertandingan, saya ke hotel karena ingin berkunjung saja. Tidak benar saya melakukan hal-hal itu,” ujar Tony Ho. Hal senada juga diungkapkan Nabil Husein yang menganggap tuduhan suap kepada timnya sungguh perbuatan yang keterlaluan. Ia mengaku tak terima karena timnya dituduh melakukan suap kepada tiga pemain tersebut. ”Kami bangun tim dengan susah payah. Tuduhan itu seketika meruntuhkan reputasi kami sebagai pribadi maupun tim,” ucap Presiden klub PBFC ini.

Lebih lanjut Nabil mengaku siap membawa kasus ini ke jalur hukum.

Dia bahkan mempersilakan pihakpihak yang menghembuskan isu tersebut untuk membeberkan fakta dan bukti yang dimiliki. ”Reputasi

MITRA KUKAR

kami hancur karena tudingan itu.

Kami akan lanjutkan ke jalur hukum terhadap pihak-pihak yang sudah menghembuskan isu suap kepada tim kami. Silakan hadapi tuntutan kami,” pungkasnya.

Sementara itu, Otavio Dutra sangat menyayangkan tuduhan suap yang diarahkan pada dirinya.

Bek asal Brasil ini mewakili pemain yang dipecat Surabaya United bersama Jendri Pitoy dan Pedro Javier, terlihat tidak terima dan merasa direndahkan. ”Saya sedih dengan kabar ini. Mereka bisa bilang macam-macam tapi tidak bisa membuktikan. Saya dan Pedro sudah kerja keras dan sudah profesional,” katanya.

Pemain berusia 32 tahun itu menilai tuduhan suap sangat tidak baik dan berimbas pada kondisi psikologis pemain yang namanya menjadi tercemar. Dutra juga menyebut jika keluarganya turut terkena imbas dari isu tersebut. ”Kasihan istri dan keluarga saya yang ikut terkena tuduhan suap.

Padahal, selama ini saya bekerja keras secara profesional untuk cari uang,” tutur mantan punggawa Persipura Jayapura. (dbs/dek)

3

Hasani Abdulgani

Mahaka Kunjungi Keluarga Korban

FOTO: BM/ANTARA

SOLO (BM) – Perjalanan tim PS TNI di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015 bak akhir sebuah kisah dongeng yang bertabur sukacita. Sayang, mereka mengakhiri kiprah seperti awalan cerita dongeng-dongeng pengantar tidur. Langkah PS TNI melaju ke semifinal terhenti di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman ditangan Mitra Kukar.

Mitra Kukar menjadi mimpi buruk PS TNI setelah menang 3-1 pada laga pemungkas Grup D di Stadion Manahan, Minggu (20/12) sore WIB. Ini menjadi laga yang tak akan terlupakan bagi Mitra Kukar. Sebab, klub berjuluk Naga Mekes itu hanya tampil dengan 10 pemain pada menit ke-40 setelah Arthur dos Santos dikartu merah oleh wasit Thoriq Alkatiri akibat mengganjal Erwin Ramdani.

Namun, semangat tempur Mitra Kukar tak kalah dengan PS TNI. Setelah berhasil menahan PS TNI tanpa gol di babak pertama, pasukan Jafri Sastra itu tanpa ampun menembus gawang PS TNI tiga gol di babak kedua.

Patrick Dos Santos menjadi pahlawan kemenangan Mitra Kukar. Pemain asal brasil berusia 22 tahun itu membuka kemenangan menit ke-47 lalu menggandakan keunggulan menit ke49. Yogi Rahadian memastikan kemenangan pada menit ke-69. PS TNI mencetak gol hiburan menit ke-91 melalui Aldino Herdianto.

Menanggapi kemenangan ini pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Bahkan ia menilai, Patrick Dos Santos dkk mampu mengaplikasikan strategi yang ia terapkan dalam latihan. ”Disaat kami bermain dengan sepuluh pemain di babak pertama, saya motivasi anak-anak dengan pengalaman yang mereka miliki. Akhirnya, meski kami hanya bermain dengan sepuluh

ISTIMEWA

Kisah Dongeng Indah Berakhir

BRACE: Pahlawan Mitra Kukar Patrick Dos Santos (kanan) mencetak dua gol ke gawang PS TNI pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/12).

akhir. ”Pemain kami frustasi, apalagi lawan di menumpuk di pertahanan.

Padahal, kami sudah instruksikan untuk berani menusuk ke kotak penalti lawan. Kami punya beberapa peluang, kita diburu menyamakan skor. Meski peluang terbuka nggak bisa cetak gol,”

pemain, anak-anak bisa tampil konsisten dengan meraih hasil yang maksimal,” jelas Jafri Sastra.

Sementara itu, PS TNI mengaku kalah mental pada pertandingan ini. Akibatnya, beberapa peluang terbuang siasia karena kurang tenangnya para pemain dalam melakukan penyelesaian

ujar asisten pelatih PS TNI, Edy Syahputra. ”Seperti lawan Persija kemarin kami unggul jumlah pemain. Kami lihat mereka butuh jam terbang lebih banyak.

Kami akui Mitra Kukar lebih matang. Ini pembelajaran. Akan kami evaluasi,” tutupnya. (bln/dek)

SOLO (BM) – CEO Mahaka Sports and Entertainment selaku panpel Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani, mengaku sedih atas peristiwa yang terjadi di dua lokasi berbeda di Sragen, Jateng, pada Sabtu (19/12) kemarin.

Pada hari itu, Arema Cronus kehilangan dua penggemar yang meninggal dunia akibat serangan oknum Bonek. Rombongan fans Arema yang sedang dalam perjalanan ke Yogyakarta, tanpa diduga mendapat serangan yang berakibat fatal.

Sebanyak 16 orang yang diduga pelaku penyerangan sudah diamankan Polres Sragen. Akan tetapi, kejadian ini tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, Aremania, dan Arema, namun juga mencoreng sepakbola Indonesia. ”Saya sedih. Saya perlu beberapa waktu untuk mempercayai peristiwa itu benar-benar terjadi. Saya mendapat kabar pada Sabtu pagi, tapi tak percaya. Buat saya, kejadian seperti itu sulit dipercayai, apalagi bila benar dilakukan oleh mereka yang menamakan diri sebagai suporter,” kata Hasani, Minggu (20/12).

Hasani mengungkapkan pihaknya tidak merasa kecolongan karena tugas sebagai panpel sudah dilakukan semaksimal mungkin. ”Apa yang terjadi di luar kuasa kami. Tapi, tak bisa dimungkiri saya sedih dengan kejadian Sabtu pagi itu. Panpel sudah mengunjungi keluarga korban. Kami tentunya tidak ingin hal seperti itu terulang lagi sehingga akar permasalahan wajib dicari,” ujarnya.

Empati itu salah satunya diwujudkan melalui penyerahan bantuan kepada keluarga korban. Panpel Piala Jenderal Sudirman kini berharap aparat kepolisian bisa menuntaskan kasus ini dan menghukum pelaku dengan hukuman seadil-adilnya. Selain itu, pihaknya juga mendesak pihak terkait untuk mencari akar permasalahan hingga muncul kejadian yang dinilai murni kriminalitas ini. (dbs/dek)

HASIL PERTANDINGAN BABAK 8 BESAR PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 GRUP E

Ryuji Cetak Gol Pertama di Bahrain

SABTU, 19 DESEMBER Persipura Jayapura 0-0 Pusamania Borneo FC Surabaya United

1-3

Arema Cronus

KLASEMEN SEMENTARA GRUP E

ISTIMEWA

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Manajemen PBFC Siap Tempuh Jalur Hukum

PERTAMA: Pemain muda Indonesia yang berkiprah di Bahrain, Ryuji Utomo (dua dari kanan) menyumbangkan gol pertamanya bersama Al Najma di Liga Bahrain Divisi 2.

MANAMA (BM) – Pemain muda Indonesia yang berkarir di Bahrain, Ryuji Utomo mencetak gol pertamanya bagi klub Al Najma. Gol itu ia lesatkan ke gawang Al Tadamun Buri dalam lanjutan Liga Bahrain Divisi 2, Sabtu (19/12) malam waktu setempat.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Madinet Hamad, Al Najma mampu mencukur lawannya dengan skor meyakinkan 4-0. Gol Ryuji sendiri tercipta memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan usai sepak pojok. Di mana bola yang mampu dikuasai Ryuji langsung ia lesatkan tanpa bisa dihalau kiper Tadamun.

Najma pun kini bisa menempel ketat Bahrain SC dengan satu poin. Namun Tadamun baru memainkan tujuh laga dengan 16 poin mereka raih, sedangkan Najma sudah menjalani delapan gim dan menghasilkan 15 poin.

Meski demikian, Catatan ini cukup bagus, karena klub yang mengontrak pelatih asal Indonesia, Rudy Eka Priyam-

bada ini, membuka kans promosi musim depan makin terbuka. Divisi I Liga Bahrain mengirim juaranya langsung promosi ke Bahraini Premier League. Sedangkan klub posisi kedua harus melalui laga play-off jika ingin promosi dengan melawan tim posisi sembilan Bahraini Premier League.

Rasa syukur diucapkan eks bek Indonesia U-19 yang pernah membela Mitra Kukar lewat akun Instagram miliknya.

Ryuji mengunggah cuplikan gol yang ia buat ke gawang Tadamun, sekaligus gol perdananya pada partai kompetitif. ”Alhamdulillah syukur kepada Tuhan, senang bisa mencetak goal pertama di liga Bahrain dan membawa kemenangan untuk tim saya di pertandingan penutup tahun ini. Goal ini saya dedikasikan untuk teman teman di Indonesia yang selalu percaya pada mimpi dan selalu berjuang tidak pernah menyerah untuk mengharumkan nama bangsa. #Garudadidadaku #ProudToBeIndonesian,” tulisnya. (dbs/dek)

1. Arema Cronus

2

2

0

0

4-1

6

2. Pusamania Borneo FC

2

1

1

0

2-1

5

3. Persipura Jayapura

2

0

1

1

0-1

1

4. Surabaya United

2

0

0

2

2-5

0

GRUP D PS TNI

MINGGU, 20 DESEMBER 1-3 Mitra Kukar

Persija Jakarta

0-0

Semen Padang

KLASEMEN SEMENTARA GRUP D 1. Semen Padang

3

2

1

0

4-2

2. Mitra Kukar

3

2

0

1

7-4

7 6

3. Persija Jakarta

3

1

1

1

2-3

5

4. PS TNI

3

0

0

3

2-6

0

JADWAL PERTANDINGAN BABAK 8 BESAR PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 GRUP E SELASA, 22 DESEMBER Persipura Jayapura vs Surabaya United (siaran langsung Net TV, pukul 15:00 WIB) Arema Cronus vs Pusamania Borneo FC (siaran langsung Net TV, pukul 19:30 WIB)

METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

0

RIVER PLATE

BARCELONA

HASIL PERTANDINGAN

3

SABTU, 19 DESEMBER

(Piala Dunia Antar Klub)

LIGA PRIMER INGGRIS

Barcelona Terbaik di Dunia YOKOHAMA (BM) – Barcelona akhirnya mentahbiskan diri mereka sebagai klub terbaik di dunia. Hal tersebut diperoleh setelah mereka menumpas juara Amerika Selatan, River Plate, dengan skor mencolok, 3-0 di Final Piala Dunia Antar Klub, Minggu (20/12) WIB. Trio MSN milik Barcelona menjadi bintang pada laga ini.

Bermain di International Stadium Yokohama, Barcelona seperti bisa langsung mengambil inisiatif menyerang. Sementara River Plate bermain realistis dengan menumpuk banyak pemain mereka di lini pertahanan

SUSUNAN PEMAIN RIVER PLATE: Barovero, Mercado, Maidana, Balanta, Vangioni, Kranevittter (KK 10')/G. Martinez 46', Ponzio (KK 32')/L. Gonzalez 46', Sánchez, Viudez/Driussi 56', Mora, Alario BARCELONA: Claudio Bravo, Dani Alves, Mascherano/Vermaelen 81', Pique, Jordi Alba (KK 16'); Busquets, Rakitic (KK 43')/ S. Roberto 67' (72'), Iniesta; Messi, Neymar (KK 61')/Mathieu 89', Suarez

sembari sesekali menunggu kesempatan serangan baik.

Tampilnya Neymar pada laga ini memberikan pengaruhnya.

Umpan crossing Dani Alves berhasil dijangkau oleh kepala Neymar, bola lantas diarahkan kepada Lionel Messi yang sudah menunggu di depan gawang. Penyerang asal Argentina itu sukses mengkonversinya menjadi gol pada menit ke-36. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada babak pertama.

Los Cules lantas menambah keunggulan saat lega memasuki menit ke-50. Sergio Busquets melepas umpan terobosan ke jantung pertahanan River Plate.

Luiz Suarez dengan tenang mampu melanjutkan umpan tersebut menjadi gol.

Penyerang asal Uruguay ini kembali menjadi tokoh antagonis bagi River Plate pada menit ke-68. Neymar kembali menjadi sosok yang berperan penting dengan mengirim umpan untuk kemudian disundul oleh Suarez.

Tertinggal 3-0 tak lantas membuat asa juara Amerika Selatan runtuh. Susah payah anak asuh Marcelo Gallardo tetap

3-1

Sunderland F. Borini 52'

2-3

Southampton

0-2

Stoke City Bojan 76'

1-2

West Bromwich G. McAuley 79'

1-2

Leicester City R. Mahrez 27', 65' S. Okazaki 69' Norwich City C. Jerome 38' A. Tettey 54' Tottenham Hotspur H. Kane 40' D. Alli 43' Crystal Palace C. Wickham 45'+ Chung-Yong Lee 88' AFC Bournemouth A. Smith 52' C. Daniels 87'

1-2

LA LIGA SPANYOL Valencia 2-2 Getafe Paco Alcácer 15' Pablo Sarabia 10' Santi Mina 35' Lafita 22' MINGGU, 20 DESEMBER ISTIMEWA

LIGA PRIMER INGGRIS

TERBAIK: Usai mengalahkan River Plate dengan skor 0-3, Barcelona menyabet gelar ketiga di Piala Dunia Antar Klub setelah 2009 dan 2011, pun gelar kelima mereka pada setahun ini setelah Divisi Primera, Copa Del Rey, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.

melakukan serangan. Menit 84, Martinez mendapat kans namun sepakannya hanya membentur mistar gawang. Hingga laga pungkas, tidak ada gol tambahan. Barca sukses dinobatkan sebagai juara dunia.

Kemenangan semakin lengkap karena Luis Suarez juga me-

nyabet gelar pencetak gol terbanyak dengan lima gol. Barcelona masih berpeluang menambah koleksi trofi juara musim ini dengan memenangkan gelar La Liga Spanyol 2015/2016 dan Liga Champions 2015/2016.

Total, sudah 87 gelar yang diraih Barcelona sepanjang sejarah tim.

Newcastle United F. Coloccini 38'

SELAIN menjadi juara, Barcelona juga bertabur rekor dalam perjalanan menuju takhta juara. Pertama, gol Lionel Messi pada menit ke-36, mengantarkannya menjadi pemain pertama yang mencetak gol di tiga final Piala Dunia Antarklub setelah Alberto Spencer.

Messi sukses mencetak gol pada tiga final yang dilakoni Barcelona, yakni 2009, 2011, dan tahun ini. Sementara, Spencer mencetak gol pada 1961, 1962, dan 1967 saat kompetisi masih bernama Intercontinental Cup. Tak cuma itu, Messi juga ISTIMEWA

REKOR: Luis Suarez dan Lionel Messi tak hanya menyumbangkan gol bagi Barcelona, keduanya juga meraih penghargaan individu.

menjadi pemain pertama yang dua kali mencetak gol pada enam kompetisi berbeda dalam setahun kalender. Selama 2015 ini, Messi sukses mencetak gol di ajang Divisi Primera, Copa Del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol dan juga Piala Dunia Antarklub.

Dia pernah melakukan hal serupa pada 2011. Pemain lain Barcelona yang bisa melakukan hal tersebut adalah Pedro Rodriguez pada 2009.

Torehan rekor berikutnya dituliskan Luis Suarez. Striker asal Uruguay itu mencatat brace, alias dua gol. Bagi Suarez, brace tersebut sekaligus menjadikan koleksi golnya di Piala Dunia Antar Klub menjadi lima, menyamai torehan Cesar Delgado dan Messi. Suarez pun suk-

Espanyol F. Caicedo 67' Real Betis Deportivo La Coruña Lucas Pérez 41' Alejandro Arribas 73'

juara di Paperprov juga akan mendapat uang pembinaan dari SKK Migas selaku sponsor utama, yang didukung 13 KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama) yang ada di wilayah Jabanusa.

Ke-13KKKSyangmemberikan dukungan itu antara lain, PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Pertamina EP Asset 4, Join Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), Petronas Carigali Limited, Saka Energy, dan Husky

CNOOC Madura Limited (HCML) serta Santos.

SelainitujugadidukungLapindo Brantas, Pertamina EP Cepu (PEP C), Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL),CamarResoursesCanada, Kangean Energy Indonesia (KEI), danKrisEnergy.“Kegiataniniakan memperebutkanpialabergilirdari SKK Migas Jabanusa untuk juara umum. Ini sekaligus penobatan SKKMigasJabanusasebagaibapak asuh paralympian di Jatim,” tutupnya.(dek)

Aston Villa J. Ayew 61'

1-0

UD Las Palmas

0-0 2-0

Sevilla SD Eibar

SERIE A ITALIA Bologna FC 1909 F. Brienza 36' M. Destro 45' Carpi FC 1909 M. Borriello 15' Bonuchi90’(og)

ses menjadi pemain ketiga yang mencetak dua gol dipartai final setelah Filippo Inzaghi pada 2007 dan Messi pada 2011.

Karenanya, pantas rasanya Suarez meraih penghargaan pemain terbaik di ajang ini.

Barcelona berhak menyabet gelar ketiga di Piala Dunia Antar Klub setelah 2009 dan 2011, pun gelar kelima mereka pada setahun ini setelah Divisi Primera, Copa Del Rey, Liga Champions, dan Piala Super Eropa. Tak cuma itu, Barcelona juga memecahkan rekor gol dalam setahun kalender dengan total 176 gol.

Rekor sebelumnya diraih pada 2012 sebanyak 175 gol. Dengan koleksi 22 gelar internasional, Bacelona pun dinobatkan sebagai klub dnegan titel terbanyak di pentas dunia. (dbs/dek)

2-3

2-3

Empoli M. Pucciarelli 24' M. Maccarone 42', 48' Juventus M. Mand•ukiæ 18', 41' P. Pogba 50'

JADWAL PERTANDINGAN SELASA, 22 DESEMBER

LIGA PRIMER INGGRIS 03:00

Arsenal

vs

Manchester City

SEMUA WAKTU KICK-OFF TERCANTUM DALAM WIB

Kejurnas Selam Piala Gubernur III

Dominasi Surabaya Tak Tergoyahkan SURABAYA (BM) – Peselam Surabaya mendominasi nomor final di kejuaraan nasional (kejurnas) Selam memperebutkan Piala Gubernur Jatim III 2015 di Kolam Renang KONI Jatim yang berakhir, Minggu (20/12). Merebut 28 medali emas, 19 perak dan 17 perunggu, Surabaya jauh meninggalkan pesaingnya, Kota Malang di peringkat kedua (16, 12, 6) dan DKI Jakarta (15, 15, 12).

“Ini prestasi yang membanggakan bagi Surabaya. Meski sempat terjadi protes atas keikutsertaan DKI 1 dan 2, peselam Surabaya masih bisa meraih juara umum,” kata PJ Pengprov POSSI Jatim, DittoWidyandi kepada wartawan usai penutupan kejurnas.

Kejurnas Finswimming ini diikuti 487 atlet. Jumlah peserta tersebut berasal dari 18 Kabupaten/Kota dari 10 Provinsi.

Sepuluh provinsi itu, masing-masing DKI Jakarta, Kab Bandung Barat, Kab Bekasi, Kab Bogor, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon (Jabar), Kab Gowa, Kab Pangkep, Kota Makassar (Sulsel).

Berikutnya, Kab Tenggarong, Kota Balikpapan (Kaltim), Kota Tanjung Pinag (Keppri), Kota Tomohon (Sulut), Kota Batam (Batam), Kota Magelang (Jateng) dan tuan rumah Jatim.

Menurut Dito, Pengprov POSSI mengapresiasi prestasi yang diukir peselam Surabaya, Malang dan daerah lain. Mereka akan terus dibina, sehingga ke depannya bisa menjadi peselam yang handal. Mereka juga akan diturunkan di sejumlah even lokal, nasional dan internasional. “Saya juga berharap kejurnas Piala Gubernur Jatim ini bisa digelar di daerah lain untuk pemerataan. Namun, jujur terkendala dengan venues. Di Jatim, yang layak hanya ada di Surabaya saja,” paparnya. (epe)

Peparprov Jatim Diikuti 171 Atlet duduk. Biasanya yang kita tahu voli dengan berdiri.Tapi para atlet kita ini akan menunjukkan kelebihan dengan voli sambil duduk,” ujar Ketua Paralympic Comitte Jatim Fathur Rahmad Said, dalam rilisnya, Minggu (20/12).

Para atlet yang dianggap potensialakandibinasecaraintens dan dipersiapkan turun di Pekan Paralympic Nasional (Papernas) yangdiselenggarakandiBandung, Jawa Barat (Jabar) pada bulan Oktober 2016 mendatang. Para

1-1

LA LIGA SPANYOL

“Yang terpenting adalah meraih trofi yang merupakan satusatunya tujuan kami. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan bentuk permainan dan terus memenangkan piala,” kata Suarez, dikutip laman resmi Barcelona, seusai pertandingan. (dbs/dek)

Barcelona Bertabur Rekor

SURABAYA (BM) – Sebanyak 171 atlet disabilitas dari 19 kota dan kabupaten di Jatim akan turun di Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) 2015. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 2325 Desember mendatang di Gedung Rato Ebhu Bangkalan.

Sebanyak lima cabang olahraga (cabor) akan dilombakan dalam event ini. Kelima cabor itu adalah atletik, tenis meja, bulu tangkis, renang dan voli duduk.

“Paling menarik adalah voli

Chelsea B. Ivanoviæ 5' Pedro 13' Oscar 50' (P) Everton R. Lukaku 32' K. Mirallas 89' Manchester United A. Martial 66'

ISTIMEWA

Fathur Rahmad Said

Jabar Tebar Ancaman, Incar 224 Medali Emas medali emas. Kami akan perkuat melalui penguatan subtansi dan penerapan strategi di Bidang Pembinaan Prestasi,” kata Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin, Minggu (20/12).

Target besar sekaligus target medali emas yang terbanyak yang pernah dicanangkan Jawa Barat itu menjadi salah satu bahasan dalam Rapat Anggota Ta-

ISTIMEWA

BANDUNG (BM) - KONI Jawa Barat mengklaim bisa mengantongi 224 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 berdasarkan hasil pemetaan awal kekuatan atlet nasional.

“KONI Jabar sudah melakukan pemetaan awal kekuatan atlet, sementara ini potensi besar di 224 nomor atau 224

Ahmad Saefudin

hunan (RAT) KONI Jabar 2015 yang berlangsung 18-19 Desember 2015 di Bandung.

Ahmad menyebutkan berdasarkan pemetaan awal Jabar sudah memiliki potensi bisa meraih sebanyak 224 medali emas dari total medali emas yang diperebutkan di PON XIX/2016, yaitu sebanyak 753 keping. Bila potensi medali emas tersebut bisa dipertahankan, maka Jabar bisa tampil sebagai juara umum.

“Bukannya kita mendahului kuasa Allah SWT, tapi keyakinan kita ini didasari pada perhitungan dan pemetaan. Insya Allah jika semua pihak berkomitmen dan satu suara dalam pencapaian Jabar Kahiji, potensi yang sudah dimiliki itu bisa dipertahankan,” katanya.KONI Jabar sudah menyiapkan strategi jitu serta program yang secara khusus dibahas pada RAT KONI Jabar 2015.

Program tersebut pun akan dimatangkan melalui Bidang

Pembinaan dan Prestasi KONI Jabar dan akan menjadi patokan untuk mencapai target Jabar Kahiji.

“Target itu bila kalau benarbenar maping di 2016 bisa terjaga, dengan kolaborasi dan komitmen bagus, dan mengikuti program yang telah ditetapkan, kita sudah ada ukuran jelas,” katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan KONI Jabar sudah mengalokasikan lebih dari 80 persen anggaran. “Januari 2016 mendatang, KONI Jabar akan melakukan evaluasi dari hasil RAT kali ini sekaligus pemberian motivasi bagi para atlet bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk membulatkan tekad meraih Jabar Kahiji,” kata Ahmad.

Pada kesempatan itu, KONI Jabar menegaskan tidak akan lalai dalam mewujudkan target meraih juara umum di PON XIX 2016. Bahkan pihaknya sudah

menyiapkan strategi jitu yang dimatangkan melalui Bidang Pembinaan dan Prestasi.

“KONI sudah membuat rancangan khusus perkuatan substansi pembinaan prestasi yang kita genjot dalam RAT kemarin,” katanya.

Ia menyebutkan, anggatan KONI Jabar pada 2016 sebesar Rp341 miliar yang mana lebih dari 80 persen untuk pembinaan prestasi, mulai dari setiap dukungan dan menjadikan atlet terkelola dengan baik. “Sejauh ini program pembinaan dan Pelatda PON XIX/2016 masih erjalan dalam trek yang benar,” kata Ahmad.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan meminta KONI Jawa Barat untuk memastikan Jabar Kahiji berjalan dengan baik mulai dari pembinaan atlet, Pelatda dan tata kelola administrasi yang akuntabel. (at/epe)

ISTIMEWA

Jelang PON 2016

DIGDAYA: Finswimming masih jadi andalan Surabaya di ajang kejurnas selam setelah kembali merebut supremasi pungumpul medali terbanyak di ajang Piala Gubernur Jatim III.

tinju

Luis ‘Kingkong’ Ortiz Penguasa WBA LUIS Ortiz menjatuhkan Bryant Jennings di ronde 7 pada duel perebutan sabuk gelar juara Kelas Berat versiWBA diTurning Stone Resort & Casino, Verona, New York, Minggu (20/12) siangWIB. Kemenangan ini menambah panjang rekor Kingkong, julukan Oritz dalam mempertahankan gelar kelas berat interim WBA. Selain itu, kemenangan KO bertambah menjadi 21 dari 24 duelnya sepanjang karier tanpa sekalipun menuai kekalahan.

Hadapi agresivitas Jenning di menit awal ronde pertama, Ortizkerapdirepotkantaktikpukul-rangkul.Namunkillingpunch Ortiz akhirnya tak kuasa ditahan Jenning di ronde 7. Uppercut terakhiryangdilontarkanOrtiztepatmengenaidagunyasekaligus menghilangkan keseimbangannya. Ia pun tersungkur. Meski sempat bangkit dan melanjutkan pertandingan, Jennings kemudian nampak terhuyung oleh hantaman Ortiz membuat wasit segera menghentikan pertandingan ketika ronde ketujuh baru berjalan dua menit 41 detik. (rtr/epe)

12 LAMONGAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Kondisi Pasar Ikan Memprihatinkan karena Jadi Penampungan Limbah

Berburu Ulat Jati di Lahan Perhutani, Dijual per Kilonya Rp 100 Ribu

LAMONGAN (BM) - Pasar Ikan Lamongan jadi sentra jual beli ikan air tawar terbesar di kawasan Pantura. Ratusan ton ikan dari berbagai daerah dilelang di pasar ikan tersebut. Sayangnya, fasilitas pasar ikan tak didukung dengan perawatan dan penataan drainase yang baik.

Akibatnya menimbulkan kondisi pasar ikan terlihat sangat kumuh dan jorok. Terlihat, saluran air pembuang limbah ikan buntu sehingga air limbah ikan menggenang halaman depan pasar. Air limbah ikan tak bisa mengalir karena bangunan paving tempat jual beli ikan dan pengepakan rusak.

Hal itulah, yang mengakibatkan genangan air limbah ikan akibat tersumbat. Alhasil, timbul-

FOTO: BM/DWI

Timbulkan Polusi Akut karena Air Buangan Tersumbat

MASALAH LAMA: Beginilah kondisi pasar Ikan Lamongan selain jorok, tempat jual-beli ikan ini juga menimbulkan masalah lama yakni polusi bau dari air buangan yang tak lancar.

lah polusi bau busuk dan anyir yang sangat menusuk hidung.

Padahal, untuk mengatasi limbah ikan di pasar tersebut dibangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah

(IPAL).

Tak tanggung-tanggung, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lamongan menganggarkan Rp 360 juta untuk pem-

bangunan IPAL tersebut pada 2012 lalu. Hanya saja, kurangnya perawatan dan pengawasan, membuat IPAL tidak berfungsi sama sekali.

Polusi yang ditimbulkan limbah ikan tersebut, hingga kini belum bisa ditangani dan dapat perhatian serius Pemkab Lamongan. Sesuai prosedur tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) keberadaan pasar ikan itu sebenarnya tanggung jawab BLH juga Dinas PU Cipta Karya, Dinas Perikanan dan Kelautan, Pengairan serta PD Pasar Ikan Lamongan.

Meski pasar ikan jadi domain lintas dinas namun sampai sekarang belum dapat mengatasi persoalan limbah di pasar ikan tersebut. Sementara itu, menurut Kepala BLH Kabupaten Lamon-

LAMONGAN (BM) – Musim hujan yang telah mengguyur wilayah Lamongan, ternyata membawa berkah warga khususnya yang tinggal di sekitar hutan jati di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan.

Keberkahan itu yakni mencari ulat jati atau dalam bahasa Jawa disebut ethung. Saban hari, puluhan warga beramai-ramai menuju hutan jati yang letaknya tak jauh dari perkampungan. Secara legalitas, lahan hutan jati itu milik Perhutani.“Warga hanya mencari enthung setiap musim hujan tiba.

Lokasinya yang tak jauh membuat hampir semua warga berburu ulat jati,” ujarYanti seorang warga Desa Tlemang, Sabtu (19/12).

Yanti mengungkapkan warga berangkat ke lahan pohon jati sejak pagi hari atau saat embun

gan Sukiman meski sudah dirapatkan lintas dinas namun belum jelas realisasinya.

Bahkan pada 2016 mendatang, Sukiman belum mengetahui penanganan limbah pasar apakah menjadi program dari dinas-dinas tersebut ataukah dibiarkan seperti sekarang ini.

Sukiman menambahkan bahwa IPAL yang ada di pasar ikan sudah diperbaiki dan berfungsi lagi. menurutnya limbah ikan tersebut tidak akan masuk ke IPAL seluruhnya karena hanya ada 2 bangunan IPAL. “IPAL kemarin sudah diperbaiki dan sudah jalan. Tetapi tidak menjamin bahwa limbah itu masuk ke IPAL semua karena hanya ada 2 saja bangunan IPAL,” ujar Sukiman. (han/zen/nov)

Pihak BPJS Hanya Pentingkan Iuran, tapi Minim Sosialisasi

sangat disayangkan. Karena waduk Gondang merupakan salah satu ikon Lamongan. Apalagi, saat ini memasuki liburan sekolah yang tentunya akan mendatangi waduk yang juga jujugan sebagai salah satu tempat wisata.

Sepertinya, pihak pengelola wisata waduk kurang tanggap dan melakukan pembiaran terhadap sejumlah satwa yang dipelihara. Yoyon, seorang pengunjung asal Balongpanggang Gresik mengaku prihatin dengan keadaan sejumlah satwa yang ada di waduk Gondang.

Padahal menurutnya jika satwa-satwa tersebut dirawat dengan baik akan jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung terutama anak-anak. Selain akan betah, anak-anak atau pelajar yang datang akan mengetahui keanekaragaman satwa terutama jenis burung.

“Sebenarnya sangat disayangkan kondisi satwanya terlihat tak terurus. Padahal, jika dirawat dengan baik bakal menarik pengunjung yang datang terutama anakanak akan semakin kerasan,” bebernya,

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Kondisi Kandang dan Satwa di Waduk Gondang Kumuh dan Tak Terawat LAMONGAN (BM) - Kondisi satwa yang ada di waduk Gondang saat ini sangat memprihatinkan. Menurut informasi yang beredar ada seekor satwa yang mati karena kurang perawatan dan minim memberikan makan.

Kalau itu benar terjadi, maka tentunya menjadi masalah yang sangat serius karena menyengsarakan satwa yang dikurung.

Lebih baik, satwa-satwa itu dilepas di alam bebas daripada dibiarkan tak terurus.

Karena ingin mengkroscek kebenaran info tersebut, Berita Metro menyempatkan berkunjungkewadukGondangPadaMinggu (20/12).Saatdiamatiterlihatsebuahkandang yang ditempati Ayam Kalkun. Namun, saat itu kondisi Kalkun tampak kurang sehat.

Diperparah lagi dengan kondisi kandang yang kotor, serta menimbulkan bau sangat tidak sedap. Selain itu, terdapat beberapa kerusakan di sangkar Merak Hijau yang atapnya rusak tapi tetap dibiarkan.

Bahkan, asbes juga terlihat berserakan di dalam sangkar.

Kontan saja, kondisi yang demikian

LEMPAR TANGGUNG JAWAB: Kondisi kandang dan satwa yang ada di tempat wisata waduk Gondang Lamongan, terlihat kumuh dan kurang perawatan.

Minggu (20/12).

Sementara itu, Rahmat selaku koordinator lapangan di waduk Gondang membantah perihal adanya informasi satwa yang dipelihara ada yang mati karena tak diurus dengan baik.

Tapi, ketika disinggung mengenai minimnya perawatan terhadap kandang dan satwa tersebut dirinya tidak dapat memberikan keterangan apapun. Ia hanya mengatakan semua itu adalah wewenang Dinas Pariwisata Lamongan. (nun/zen/nov)

belum kering. Hal itu, lantaran ulat jati sebagian besar rontok di tanah. Tapi ada juga yang masih menempel di batang pohon jati.

“Ulat jati yang kita pungut kebanyakanyangmenempeldidaundaun jati yang kering dan sudah rontok di tanah,” imbuhnya.

Seperti yang diperlihatkanYanti bersama warga lainnya yang memunguti satu demi satu ulat jati yang jatuh dari daun pohon yang kemudian dimasukkan ke dalam atau kantong plastik yang telah disediakan dari rumah.

Menurutnya, ulat jati yang didapatkan itu lantas dibawa pulang dansebagianlagiuntukdikonsumsi sendiri. Yanti juga mengungkapkan terus terang tentang harga ulat jati yang dijual termasuk mahal. Untuk per satu kilogram bisa mencapai harga Rp 100 ribu. (dwi/zen/nov)

LAMONGAN (BM) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat masih menyisakan banyak kendala. Khususnya pekerja di pabrik yang jadi peserta BPJS Kesehatan.

Mereka mengeluhkan dan merasa dirugikan karena tidak mendapatkan pelayanan layaknya pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS. Minimnya sosialisasi menjadi salah faktor penyebab masyarakat tidak bisa menggunakan fasilitas BPJS. Menurut Ari Hidayat dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) cabang Lamongan, minimnya sosialisasi BPJS dirasakan karyawan atau buruh di sektor industri di Kabupaten Lamongan. Sejumlah buruh banyak yang tidak mengetahui manfaat dan prosedur pelayanan BPJS Kesehatan.

“Yang dipermasalahkan justru pelayanan BPJS yakni Informasi-

GRESIK

informasi tentang pelayanan BPJS tidak diketahui sama sekali. Pekerja tidak memiliki pemahaman sebenarnya fasilitas BPJS itu apa saja,” ujar Ari, Minggu (20/12).

Arimencontohkanketikapekerja mengalami kecelakaan waktu berangkatkerjaatausedangbekerja yang kemudian dibawa ke fasilitas kesehatanterdekat,pekerjatersebut tidak mengetahui hak-haknya sebagai peserta BPJS. Pekerja lebih cenderung pasif dan mengikuti aturan pihak manajemen pabrik tanpa mengetahui fungsi BPJS. “BPJS itu cuma memaksimalkan penarikan iuran saja tapi tak pernah atau minim melakukan sosialisasi kepada pekerja. Ini kan sangat merugikan,” tambahnya.

Tidak hanya kinerja BPJS yang menjadi sorotan, tetapi juga masih ada sejumlah pabrik di Lamongan yang tidak mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS. (han/zen/nov)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Satu Terduga Teroris, Digerebek Anggota Densus 88 di Rumah

GRESIK (BM) – Anggota Densus 88 Anti Teror (AT) menangkap Joko Yanto (38), yang diduga sebagai tersangka teroris. Pria itu disergap di sebuah rumah yang berada di Jalan Granit Kumala IV Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD).

Atau tepatnya di Desa Petiken Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Sabtu (19/12), sekitar pukul 18.00.

Penangkapan tersebut dari pengembangan kelompok jaringan Trowulan Kabupaten Mojokerto atas nama Bravo Karto alias Amin alias M Choirul sebagai pemilik pabrik senjata di Klaten.

Juga pengembangan dari penangkapan 3 orang terduga teroris lain di Kelurahan Balongsari Link RT 03 RW 02 Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Hasil informasi di lapangan menyebutkan, sekitar pukul 18.00 usai salat Maghrib, anggota Densus 88 AT langsung menyergap Joko Yanto di rumahnya.

Sekitar pukul 19.00, JokoYanto lang-

FOTO:BM/MASDUKI

Pengembangan dari Kelompok Jaringan Trowulan

TERLIBAT: Sejumlah anggota Densus 88 AT saat melakukan penggerebekan di rumah Joko Yanto yang ditengarai sebagai tersangka teroris dari jaringan Trowulan. Tampak KTP milik Joko Yanto yang juga telah disita petugas.

sung digelandang ke Polda Jatim. Penyergapan itu dipimpin Kompol Ismail menggunakan 1 unit mobilToyota Avanza warna hitam.

Usai penangkapan di rumah terduga teroris tersebut, lokasinya lalu dijaga ketat sejumlah aparat gabungan sekitar 50 personel dari Polres Gresik yang dip-

impin langsung Kapolres AKBP Adi Wibowo.

Tak ketinggalan sebanyak 40 personel anggota Polsek Driyorejo yang dipimpin

Kapolsek Kompol Hendy Kurniawan serta 5 personjel dari Koramil 0817/01 Driyorejo yang dipimpin Danramil Kapten Inf Suyanto, turut dala penjagaan di rumah Joko Yanto.

Setelah penggerebekan, sekitar pukul 23.00 petugas masih melakukan penggeledahan di rumah Joko. Saat itu, didapati seorang perempuan bernama AJ Isniani yang diketahui sebagai isteri Joko Yanto.

Petugas juga menyita buku yang mengulas Jihad dan 1 unit laptop yang langsung diamankan ke Polres Gresik untuk proses selanjutnya. Saat itu, AJ Isnaini dilepas dan tetap berada di dalam rumah dengan pengawasan ketat.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendalaman terkait kasus terduga teroris yang melibatkan Joko Yanto. Sementara, dari keterangan yang didapat dalam penggeledahan di rumah Joko belum dilakukan maksimal lantaran

penerangan yang kurang. Namun, rumah tersebut dalam penjagaan sejumlah personel sembari menunggi perkembangan lebih lanjut.

Menurut informasi, JokoYanto diketahui lahir di Sragen Jawa Tengah pada 20 Maret 1977. ia memunyai ayah kandung bernama Purnomo dan ibu kandung bernama Parminah yang berdomisili di Sragen.

Sedangkan AJ Isnaini sebagai isterinya juga kelahiran, Sragen pada 25 Maret 1983. Keduanya dikaruniai dua anak bernama Salwa Qoiruna kelahiran Yogjakarta yang baru berusia 5 tahun dan Sarah Althorunisa 4 tahun.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo terkait penangkapan dari terduga teroris tersebut belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada sambung tapi belum diangkat pun dikonfirmasi melalui SMS hingga sore belum dibalas. (uki/nov)

GRESIK (BM) – Anggota Reskrim Polsek Kebomas menangkap Hendra Kurniawan (27), warga Krembangan Gang Masjid Surabaya karena terlibat perampasan motor modus penipuan.

Pelaku ditangkap, sekitar 1 jam usai korban melaporkan apa yang dialaminya.

Abdul Hamid sebagai korban perampasan motor itu dalam laporannya dikerjai di perbatasan Gresik-Surabaya tepatnya di perempatan Nippon Paint di Jalan Veteran Gresik. Dari aksi kejahatan Hendra motor Vixion nopol S 4585 B milik korban berhasil dijarah. ”Selain satu pelaku yang kami tangkap, kami juga menyita barang bukti satu unit motor Vixion milik korban yang dirampas,” terang Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Boediono.

Boediono juga menjelaskan, modus kejahatan yang dilakukan PERWAKILAN

FOTO:BM/SUGENG

Satu Pelaku Rampas Motor dengan Modus Tuduh Korban, Dibekuk Bekas Rumdis Kepala PN, Disulap Jadi Kafe Malam

Teks Foto : MODUS LAMA: Hendra Kurniawan bersama motor Vixion milik korban yang dikerjai saat di Mapolsek Kebomas. Dua pelaku lain yang ikut terlibat masih diburu polisi.

pelaku berawal di saat korban dihentikan di Taman Bundaran Gresik Kota Baru (GKB). Saat itu pelaku yang ditemani dua temannya menuduh korban Muhammad Abdul Hamid (19), warga Bojonegoro telah menabrak

adik pelaku.

Korban bersama kedua temannya disuruh bertanggung jawab dengan mengajak korban untuk menemui adik pelaku di Kelurahan Randuagung Gresik. Setelah sampai di kampung

yang dituju lanjut Boediono, korban lalu disuruh menunggu .

Kemudian pelaku beralasan menjemput teman korban di GKB dengan bertukar motor. Ternyata teman korban yang dibonceng tadi juga diturunkan di gang yang berbeda dengan alasan yang sama. Nah peluang itu dipakai pelaku melarikan motor milik korban. ”Setelah menunggu lama dan pelaku tak kunjung datang, korban sadar kalau dirinya telah ditipu. Hingga akhirnya korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebomas,” terangnya.

Lebih lanjut Kanit juga menerangkan, terkait tindak pidana penipuan ini dilakukan tiga pelaku termasuk Hendra. ”Selain Hendra kita masih memburu dua temannya berinisial MS dan TY yang saat ini sudah kita tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” pungkas Boediono. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) – Sebuah aset milik Pengadilan Negeri (PN) Gresik yang bekas rumah dinas (rumdis) yang berada di Jalan Basuki Rahmat disulap jadi sebuah kafe bernama Grseeold. Bahkan kafe itu setiap malamnya selalu ramai dikunjungi para remaja untuk kongkow-kongkow.

Semula, bekas rumdis milik PN Gresik itu termasuk bangunan heritage dan pernah ditempati Kepala PN Gresik hingga sejumkah stafnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aset milik PN Gresik itu disewa selama 4 tahun dengan biaya Rp 70 juta.

Setiap tahunnya penyewa membayar Rp 17,5 juta. Kafe Grseeold diketahui sebagai milik warga Giri Kecamatan Kebomas Gresik. ”Saya cuma petugas waitres jadi tidak tahu-menahu siapa pemiliknya,” ujar seoranag waitres kafe Grseeold yang memintanamanyadirahasiakan,Minggu(20/12).

Sementara itu, seorang pengunjung kafe mengaku bernama Budi warga Jalan Sindujoyo Gresik menuturkan, kafe itu

sebenarnya sudah berdiri sejak dua bulan lalu dan setiap malam minggu dirinya bersama teman-temannya selalu kongkow di sana. ”Tempatnya cukup resprentatif dan enak sebagai tempat ngobrol,” tuturnya.

Terpisah, Humas PN Gresik I Putu Gede Astawa saat dikonfirmasi membenarkan jika bekas rumdis tersebut memang aset PN Gresik. Bahkan, rumah tersebut pernah ditempati beberapa Kepala PN yang baru pindah tugas. ”Memang dulu merupakan rumah dinas kepala dan merupakan aset kami,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terkait dengan berubah aset PN Gresik menjadi kafe dirinya juga tidak tahu-menahu. Karena, pengelolaannya diserahkan ke Pansek Bagian Umum PN Gresik. ”Saya belum mengetahui siapa yang menyewakan rumah dinas tersebut jadi kafe karena dikelola bagian umum,” akunya. (bet/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005. Gresik: Masduki (Koord), Moch. Sugeng. Iklan/Langganan: 0821 7997 3350

G E R B A N G M O J O 13

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Aturan Kerja untuk Kaum Disabilitas di Perusahaan Masih Digodok

Tiga Tersangka Terduga Teroris Ditangkap di Rumah yang Dikamuflase Usaha Terapi

Berencana Ledakkan Gereja dan Polda Metro MOJOKERTO (BM) – Tiga tersangka terduga teroris yang ditangkap anggota Densus 88 Anti Teror (AT) Mabes Polri, pada Sabtu (19/12), malam di rumah yang juga dipakai usaha terapi di Jalan Empunala 78 ternyata bukan orang sembarangan.

Mereka merupakan pentolan dari jaringan Jamiyah Islamiyah (JI) Cabang Al Qaeda di Asia Tenggara dan Indonesia. Mereka, bahkan diketahui memiliki peran penting sebagai perakit senjata dan bahan peledak rakitan. Tiga terduga teroris itu adalah Mohammad Choirul Anam alias Bravo alias Kartolo alias Amin, tinggal diTrowulan Gang 1 Desa/ Kecamatan Trowulan.

Lalu, Teguh alias Basuki tinggal di Dusun Sambiroto Desa Mlaten Kecamatan Puri dan Indra Idam Wijaya alias Imran tinggal di Jalan Empunala Nomor 78 Lingkungan Balongcok Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari.

Di antara sasaran yang akan

menjadi target peledakan terorisme selama perayaan Natal dan Tahun Baru adalah Markas Komando (Mako) Polda Metro Jaya di Jakarta. Mereka juga berencana meledakkan bom rakitan di beberapa gereja, kantor kepolisian termasuk Mako TNI di beberapa daerah.

Termasuk mengarahkan sasaran kepada aparat keamanan yang diketahui lengah dalam menjalankan tugas.

Beberapa di antara sasaran ini terendus setelah Tim Densus 88 AT berhasil menemukan percakapan tiga terduga teroris bersama JI melalui email khusus.

“Dalam percakapan itu sasaran yang disebutkan langsung adalah Polda Metro Jaya,” terang Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto saat ditemui seusai penggeledahan rumah kontrakan seorang terduga teroris di Dusun Sambiroto Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.

Penggeledahan di rumah kontrakan itu diketahui ditem-

FOTO : BM/IST

GAGAL MENEROR : Rumah yang dikamuflase usaha terapi dan rumah kontrakan tiga terduga teroris yang ditangkap di wilayah Mojokerto.

pati Teguh alias Basuki bersama istri dan kedua anaknya. Penggeledahan itu dilakukan anggota Densusdan Gegana Polda Jatim sejak pagi hari. Di rumah berukuran 6 x 10 meter itu mereka terlihat menggeledah seluruh barang-barang dalam rumah.

Empat anggota Gegana terlihat mondar-mandir keluar masuk rumah yang lokasinya berdekatan dengan sebuah masjid. Sementara puluhan

anggota Densus 88 dengan bersenjata lengkap menjaga di luar dengan posisi mengitari semua sisi bangunan.

Dari penggeledahan ini anggota Gegana dan Densus 88 mendapati satu unit komputer, beberapa buku pintar ajaran Mujahidin dan JI serta dua jeriken. Satu jeriken terlihat masih berisi cairan bahan kimia menyerupai bensol berwarna ungu.

“Tidak menutup kemungkinan sasarannya memanfaatkan kelengahan anggota kepolisian dan TNI. Selain itu, kriteria sasaran sebelumnya sudah diatur dengan baik,” imbuh Budhi.

Dia menyebutkan, informasi yang dihimpun dari anggota Densus 88, ketiga terduga teroris ini mempunyai posisi penting dalam lingkaran struktur JI. Bahkan Choirul Anam alias Bravo dikenal sebagai bos pabrik senjata rakitan di Klaten Jateng dan menempati salah satu top leader dalam lingkaran struktural JI di Indonesia.

Sementara Teguh alias Basuki Indra IdamWijaya adalah hasil rekruitmen Bravo. Dia ditugaskan untuk membantu Bravo dalam hal merangkai bom rakitan atau senjata.

Sekaligus ditugaskan sebagai tim IT (Informasi Teknologi).

Sebelumnya mereka telah ditetapkan sebagai DPO dari anggota Densus 88 AT selama hampir setahun. (gie/nov)

FOTO : BM/IST

Mas’ud Yunus

MOJOKERTO (BM) Walikota Mas’ud Yunus sedang mengkaji bakal dikeluarkannya aturan wajib bagi dunia usaha di Kota Mojokerto untuk memberikan akses kerja bagi penyandang disabilitas.

Menurut walikota kalangan berkebutuhan khusus ini memiliki hak yang sama dengan warga kebanyakan bekerja di sektor usaha. “Kami berharap adanya ketentuan hukum bagi dunia usaha untuk memberi akses bagi penyandang disabilitas. Hal ini, akan menjadi

kajian kami,” kata Mas’udYunus.

Walikota berharap, ke depan tidak akan ada lagi diskriminasi pada penyandang disabilitas.

Sehingga,lanjutnya,merekaakan punya peran aktif dalam kehidupan. “Saya berharap penyandangdisabilitasmenempatkan dirinya sebagai warga negara yang utuh, yang posisnya sama dengan masyarakat pada umumnya,” harap walikota.

Seruanpemkotbagiduniaindustri dan dunia usaha di Kota Mojokertoinitelahdilakukandalam beberapa event. Antara lain, job fair yang menjadi agenda tahunan DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat. Kendati infrastruktur di kantor pemerintah daerah belum banyak menyediakan akses yang sama untuk penyandang disabilitas.

Walikota juga menegaskan hendaknya masyarakat memerlakukan penyandang disabilitas dengan penuh kebersamaan dan kesetaraan. Karena mereka sama-sama warga negara Indonesia yang mempunyai hak sama. (gie/nov)

Aksi Sosial Brother HDCI di Desa yang Dikenal Kerukunan Umat Beragamanya Kuat Kerukunan antarumat beragama yang sangat kuat telah terjalin di sebuah desa terpencil di balik bukit di kawasan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto menjadi magnet brother Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya melakukan aksi berbagi kasih.

PRAYOGI WALUYO – MOJOKERTO SUARA gemuruh mesin yang keluar dari knalpot puluhan motor gede (moge) Harley Davidson yang datang berkonvoi di Desa Gunungsari Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto menjadi perhatian

warga setempat.

Satu per satu moge itu diparkir berjajar dua lajur di sebuah jalan kampung Dusun Manyarsari Desa Gunungsari. Atraksi Barongsai pun menyambut para brother yang turun dari

FOTO:BM/PRAYOGI

KEPEDULIAN: Tony Wahyudi Ketua HDCI Surabaya bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiharja saat kunjungannya di Desa Gunungsari Kecamatan Dawarblandong.

kuda besinya dan berjalan menuju sebuah tenda acara yang

telah dipenuhi warga setempat.

Sebuah banner berukuran 3 x

4 meter yang dipasang di belakang panggung bertuliskan Program Bhakti Sosial Kerjasama Polresta Mojokerto dan HDCI Surabaya dengan tema ‘Indahnya Berbagi’. Itulah program peduli kepadasesamayangdilaksanakan para brother Harley Davidson Surabaya bersama Polresta Mojokerto pada Minggu (20/12).

Nampak hadir Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiaharja dan para pengurus HCDI Surabaya. Tony Wahyudi Ketua HDCI Surabaya mengatakan aksi peduli kepada sesama manusia menjadi sebuah kegiatan rutin yang dilakukan setiap 2 bulan dengan tempat dan

daerah yang berbeda.

“Kali ini, kami bersama Polresta Mojokerto melakukan bhakti sosial di Desa Gunungsari Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.

Menurutnya, di Desa Gunungsari kerukunan antar umat beragama terjalin sangat kuat. Itulah salah satu yang melandasi pilihan melakukan aksi peduli sosial. Kucuran dana bantuan pembangunan masjid dan gereja pun diberikan kepada pengurus dengan masingmasing senilai Rp 25 juta.

Tak hanya itu, kegiatan berbagi kasih dalam merayakan Maulid Nabi 1437 H dan Natal

juga memberikan 200 dos berisi kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu termasuk 200 paket perlengkapan sekolah juga diberikan kepada anak-anak sekolah.

Kepedulian yang sangat luar biasa dari brother HDCI Surabaya bersama Polres Mojokerto Kota ini mendapat apresiasi yang mendalam dari Plt Kades Gunungsari Susanto.

“Mewakili warga Desa Gunungsarikamimenyampaikan ucapan terimas kasih yang mendalam atas perhatian dan kepedulian komunitas Harley Davison Surabaya dan Polres Mojokerto Kota,” ujarnya. (nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Razia Mesum di Kos, Penginapan dan Hotel

Memalukan, PNS dan Remaja di Bawah Umur Terjaring KEDIRI (BM) - Setidaknya 23 orang diamankan dari 3 lokasi yang disisir di wilayah Kecamatan Kota, di razia yang digelar petugas gabungan mulai Satpol PP yang didukung anggota Polsek Kediri Kota dan Koramil.

Dalam razia yang digelar Minggu (20/12), dini hari itu dijelaskan Kasi Trantib Satpol PP Nur Khamid bahwa razia itu terus dijalankan hingga akhir tahun. Razia difokuskan ke sejumlah lokasi hiburan malam, penginapan dan sejumlah lokasi dianggap rawan untuk berbuat mesum.

Razia yang dimulai tengah malam itu diawali di salah satu komplek yang terdapat sejumlah kos di wilayah Semampir.

Dalam lokasi tersebut, petugas mendapati sejumlah pasangan

yang tidak mampu menunjukkan buku nikah atau pasangan resmi.

Selain itu, terdapat beberapa perempuan yang tidak mempunyai identitas yang akhirnya sebanyak 10 orang diamankan ke truk Satpol PP. Sasaran kedua, petugas gabungan memasuki area eks lokalisasi Semampir yang terbagi menjadi 2 kelompok.

Tim pertama menyisir dari pintu masuk sebelah utara dan tim kedua dari pintu utama sebelah selatan. Ada sejumlah rumah yang pintu depannya terbuka dan diduga menerima tamu.

“Kita sempat mengetuk pintu berulang kali, namun karena penghuninya tidak kunjung keluar kami sampaikan ke

sejumlah tetangga sekitar untuk menutup pintu agar tidak terjadi salah paham,” jelas Nur Khamid.

Pada sasaran ketiga, petugas mendatangi Hotel Crown yang berada di Jalan Mayor Bismo hingga diapatkan keterangan petugas penerima tamu, bahwa pihak hotel menerima 12 pasangan. Selanjutnya petugas meminta data para tamu tersebut, hingga sejumlah kamar didatangi.

Dari sejumlah penghuni hotel, petugas mengamankan 13 orang tamu yang tidak mampu menunjukkan sebagai pasangan suami istri (pasutri) atau menunjukkan indentitas diri. Akhirnya, bersama barang bukti sejumlah sepeda motor dan 3 unit mobil mereka digiring ke Kantor Satpol PP.

”Ada oknum PNS, perempuan dan laki-laki masih di bawah umur, juga ada sepasang ibu dan pria berstatus jejaka yang berada dalam satu kamar,” imbuh Kasi Trantib.

Usai menjalani pembinaan, 23 orang tersebut kemudian dilepas dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Kami juga mengimbau ke pemilik kamar kos dan penginapan untuk lebih menertibkan para penghuni dengan menyertakan identitas diri yang lengkap,” katanya.

Dia menambahkan, setidaknya kami mengantisipasi atas segala bentuk prostitusi sesuai perintah langsung dari Walikota Abdullah Abu Bakaruntuk melakukan penertiban. (bud/nov)

Semangati Gerilya Jenderal Soedirman, Gelar Gerak Jalan Napak Tilas KEDIRI (BM) - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan peserta geak jalan napak tilas rute gerilya Panglima Besar Jendral Soedirman ke-34, Sabtu (19/12), pagi dengan start di Taman Makam Pahlawan (TMP) setempat.

Rangkaian gerak jalan napak tilas itu juga dalam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. “Dengan napak tilas semoga muncul jiwa nasionalisme dari anak-anak muda sekarang,” ujar Mas Abu panggilan akrab Walikota Kediri ini usai memberangkatkan peserta.

Mas Abu menambahkan, bahwa rute yang dilewati nantinya adalah rute yang dilewati Jenderal Soedirman. “Ada satu rumah yang disinggahi Jenderal Soedirman untuk membuat strategi saat bertemu anggota PETA. Nah dengan acara ini juga perlu diteruskan ke generasi muda,” terang Mas Abu. Walikota Kediri ini juga berharap dengan kegiatan seperti ini akan muncul jiwa nasionalisme terutama untuk generasi muda. Sementara, untuk kegiatan tersebut diikuti ribuan peserta baik yang beregu maupun berkelompok.

Diharapkan semua peserta melintasi rute napak PERWAKILAN

FOTO : BM/BUDIARYA

BANGKITKAN NASIONALISME: Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memberangkatkan peserta gerak jalan napak tilas rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman.

tilas Panglima Besar Jenderal Soedirman dan selalu bersikap tertib dan sopan sepanjang perjalanan. Selain itu, harapan lain adalah pembangkitan rasa nasionalisme untuk NKRI bisa terus didenggungkan setiap hentakan langkah dan napas peserta. (bud/hms/nov)

FOTO : BM/BUDIARYA

MORAL RUSAK: Sebanyak 23 orang saat diamankan petugas gabungan dalam razia yang digelar di sejumlah tempat. Mulai dari kos-kosan, penginapan hingga hotel.

Kolaborasi Tari Daerah dengan Tari Modern untuk Lestarikan Budaya Lokal KEDIRI (BM) - Seniman tari mancanegara, domestik dan lokal Kediri tumplek blek di Goa Selomangleng Kota Kediri untuk menghadiri kolaborasi seni budaya tari Kota Kediri dengan seni tari modern, Minggu (20/12).

Acara yang dihelat Dinas Budaya dan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri itu tujuannya melestarikan budaya Jawa khususnya seni tari.

Walikota Kediri Abdulllah Abu Bakar mengatakan jika Kota Kediri mempunyai sejarah budaya, situs dan peninggalan sejarah yang cukup banyak.

Dalam menjaga itu semua, Pemkot Kediri ingin mengajak kaum muda untuk ikut melestarikan budaya Kota Kedir agar tetap terjaga. “Kegiatan seni yang diadakan di Goa Selomangleng memang tujuannya untuk melestarikan kesenian dan budaya Kediri dengan kolaborasi dengan berbagai tarian Mancanegara agar kesenian kita tak tergerus termakan kesenian barat,” kata Mas Abu panggilan akrab Walikota Kediri.

Lebih jauh Mas Abu mengatakan kalau secara konsep hanya menyuguhkan kesenian dan budaya daerah Kediri saja, mungkin kebanyakan orang akan bosan. Namun, apabila adanya perpaduan atau kolaborasi dengan kesenian daerah lainnya maupun mancanegara mungkin banyak yang tertarik. “Kita ingin tetap melestarikan

FOTO:BM/BUDI ARYA

KOLABORASI: Gelaran seni tari saat digelar di Goa Selomangleng Kediri yang tujuannya untuk melestarikan budaya terutama tarian Jawa khususnya tarian khas Kediri.

kesenian kita meski dengan menggabungkan dengan kesenian lain,” tandasnya.

Sementara, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muchyar mengatakan jika agenda yang digelar tersebut memang pihak pemkot ingin melestarikan budaya asli Kediri. “Dengan mendatangkan seniman yang berasal dari mancanegara khususnya Australia, Catalunya, Jakarta dan Bandar Lampung ingin memadukan kolaborasi tarian Jawa khususnya dari Kediri,” katanya.(bud/hms/nov/adv)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333

14 RAGAM JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Mendikbud Hadiri Festival Egrang di Jember Mengapresiasi Pendidikan Karakter Lewat Permainan Tradisional JEMBER (BM) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menghadiri Festival Egrang 6 di komunitas Tanoker yang berada di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Sabtu (19/12) malam lalu.

“Pak Anies sangat mengapresiasi pendidikan karakter di Tanoker yang menggunakan media permainan tradisional seperti egrang,” kata Ketua Tanoker, Dr Suporahardjo di Jember, Minggu (20/12).

Ia mengatakan Festival Egrang 6 yang digelar Tanoker dalam rangka peringatan Hari Buruh Migran Internasional dan Hari Ibu karena sebagian besar warga di Kecamatan Ledokombo adalah buruh migran.

“Anak-anak buruh migran bergerak menjadi motor perubahan dan mereka berproses dan ‘melahirkan’ Komunitas Tanoker pada 10 Desember 2009. Dalam enam tahun terakhir, anak-anak itu telah mengubah banyak hal dengan mewujudkan sebuah desa dunia melalui permainan tradisional,” tuturnya.

Menurut ia, permainan egrang merupakan alat perubahan sosial,

FOTO: BM/ANTARA

FESTIVAL EGRANG : Mendikbud Anies Baswedan di panggung Festival Egrang Komunitas Tanoker, Jember. Ia mengapresiasi pendidikan karakter yang dilakukan lewat permainan tradisional.

sehingga Kecamatan Ledokombo kini bergerak dinamis, dari citra wilayah tertinggal, miskin dan bermasalah menjadi kawasan yang penuh kehangatan, harapan, terbuka dan ramai dengan beragam kreativitas.

“Melalui Festival Sound Mini Egrang VITanoker Ledokombo, mari bangkitkan semangat dan kreatifitas masyarakat guna menciptakan ‘dunia egrang unik’ di Ledokombo sebagai ikon wisata belajar di kawasan Jember,” paparnya.

Sementara dalam sambutannya, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan pendidikan di Tanoker cukup bagus karena mengapresiasi pendidikan karakter dengan menggunakan alat permainan tradisional egrang.

“Anak-anak mempunyai hak untuk bermain seperti yang disampaikan Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan adalah taman belajar dan bermain untuk anak-anak seperti diTanoker,” kata Anies di hadapan ratusan anak-anak dan keluarga buruh migran di Tanoker Ledokombo Jember.

Penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu mengatakan filosofi egrang mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan dan egrang itu mengajarkan kita untuk terus bergerak atau dinamis, sehingga dengan filosofi itu anak-anak Ledokombo terus bergerak dinamis memajukan Indonesia.

Sebelum menghadiri kegiatan Festival Egrang, Anies Baswedan meluncurkan pencanangan ‘Gerakan Jember Membaca’ yang digelar di Gedung Serbaguna Kaliwates, Kabupaten Jember. (ant/azt)

Perajin Tahu Tak Terpengaruh Harga Kedelai

FOTO: BM/ANTARA

TETAP PRODUKSI : Meski harga kedelai naik, perajin tahu dan tempe di Bojonegoro tetap berproduksi dan tak terpengaruh. Tampak perajin tahu bundar di Bojonegoro.

BOJONEGORO (BM) – Perajin tahu dan tempe Kabupaten Bojonegoro, bertahan tetap berproduksi dan tidak terpengaruh harga kedelai impor dan lokal yang cenderung naik.

“Perajin tahu dan tempe tidak ada yang berhenti berproduksi.

Meski harga kedelai impor dan lokal cenderung naik,” kata Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Bojonegoro Arifin, Sabtu (19/12) lalu.

Ia menyebutkan, harga kedelai impor sempat naik dari Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 7.200 per kilogram, dan kedelai lokal yang semula Rp 6.800 per kilogram, naik menjadi Rp 7.000 per kilogram, dua pekan lalu.

Tapi, lanjut ia, kenaikan harga kedelai impor dan lokal hanya

sempat bertahan selama sepekan, kemudian turun lagi masingmasing menjadi Rp 7.000 per kilogram dan Rp 6.800 per kilogram, sepekan lalu.

“Meskipun nanti harga kedelai naik lagi, biasanya perajin tetap bertahan dengan harga penjualan ke konsumen, dengan risiko keuntungan berkurang,” ucapnya.

Begitu pula, menurut dia, perajin tahu tidak ada yang berani mengurangi porsi penjualan tahu ke konsumen, khawatir tidak laku.

“Kenaikan harga kedelai impor selama ini selalu dipengaruhi naiknya nilai tukar dolar Amerika Serikat,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan perajin tahu yang menjadi anggotanya dengan jumlah 150 perajin

termasuk perajin tempe dalam membuat tahu memanfaatkan kedelai impor 70 persen dan kedelai lokal 30 persen.

Ia memberikan gambaran dirinya masih mampu menjual tahu dengan bahan kedelai 1,5 kuintal dan tempe 25 kilogram per hari.

“Sayabisamenjualtahudengan bahankedelai1kuintalperharinya,” perajin lainnya Ny Marfuah.

Ia menambakan produksi tahu dan tempe yang menjadi anggota paguyuban, selain memenuhi kebutuhan lokal, juga dijual ke luar kota, seperti ke Babat, Lamongan dan Cepu, JawaTengah.

“Sekarang kami juga harus bersaing dengan perajin tahu Sumedang, Jawa Barat, yang mulai berproduksi di Bojonegoro,” jelasnya. (ant/azt)

Gelar 'Ngopi Bareng', Pikat Wisatawan JEMBER (BM) – Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, menggelar kegiatan ‘Ngopi Bareng’ pada 18-19 Desember 2015 di alun-alun yang dikemas dalam acara Car Free Night untuk memikat wisatawan penikmat kopi dari luar daerah.

“Kami mengakomodir komunitas warung kopi dan tembakau yang berada di Jember dengan mengambil tema ‘Asyiknya Ngopi di Kota Tembakau’, sehingga diharapkan dapat menarik wisatawanyangsukakopidantembakau,” kata Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan (Kanparbud) Jember, Sandi Suwardi Hasan.

Ada sekitar 10 warung kopi terkenal di Jemberyangbergabungdalamacarangopi bareng, di antaranya Cak Wang, Zibond, Ndalung, Kontjo Lawas, Markesot, Coffe Toffe, dan Rolas. Sedangkan untuk tembakau ada Mangli Djaja Raja (MDR) dan Boss Indonesia (BIN).

“Kegiatan itu untuk mengapresiasi

komunitas kopi yang kini banyak hadir di Jember, bahkan setiap warung kopi juga menghadirkan langsung alat-alat untuk mengolah kopi dengan gaya dan tekniknya sendiri,” tuturnya.

Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat bisa langsung melihat proses dari biji kopi menjadi kopi yang diseduh dan masing-masing warung kopi tersebut memiliki cara yang berbeda dalam mengolah hingga menyajikan minuman kopi kepada konsumen.

“Masing-masing warung kopi akan membuat seduhan kopi yang terbaik untuk para penikmat kopi warga Jember dan luar daerah yang datang, sehingga mereka dapat mengetahui destinasi warung kopi mana saja yang berkualitas di Jember,” paparnya.

Menurutnya, sebagian besar warung kopi yang sudah memiliki pangsa pasar tersendiri itu mengolah biji kopi asli dari Jember seperti Warkop Markisot yang mengambil kopi dari Kebun Ketajek milik

Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan, kemudian Warkop Zibond mengambil kopi dari Kebun Durjo di Kecamatan Sukorambi.

“Sedangkan Warkop Cak Wang mengombinasikan kopi Silo dengan Bondowoso. Dengan berbagai potensi lokal yang tinggi diharapkan akan membuat masyarakat mengenal lebih jauh tentang kopi asli Jember,” ucap mantan Kabag Humas Pemkab Jember itu.

Pihak Kanparbud, lanjut dia, melakukan kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM untuk mengikutkan kopi Jember dalam berbagai pameran yang digelar di luar daerah.

“Hal itu akan menjadi promosi kopi khas Jember, sehingga kopi olahan asli Jember bisa semakin terkenal di luar daerah hingga mancanegara seperto produk tembakau Jember,” katanya. (ant/azt)

FOTO: BM/ANTARA

PENIKMAT KOPI : TKomunitas penikmat kopi berfoto selfie di salah satu warung kopi Ndalung di alun-alun Jember dalam acara Ngopi bareng di car free night.

Ratusan Desa Belum Bebas 'ODF' BOJONEGORO (BM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan sebanyak 263 desa dan kelurahan dari 430 desa dan kelurahan di Bojonegoro, sampai saat ini belum bebas open defecation free (ODF) atau buang air sembarangan.

“Warga masih buang air sembarangan, di sungai-sungai, di dekat rumahnya, termasuk di sepanjang Bengawan Solo,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Sunhadi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebanyak 263 desa dan kelurahan yang belum bebas ODF itu, tidak semua warganya belum memiliki jamban.

“Kepemilikan jamban di desa yang belum bebas ODF berkisar 80-90 persen dari jumlah seluruh warga,” jelas dia.

Menurut ia, salah satu persyaratan desa bebas ODF, yaitu warga di desa setempat yang memiliki jamban minimal sudah 95 persen.

“Baru ada dua kecamatan yang desanya sudah bebas ODF, salah satunya Kecamatan Dander,” ucapnya.

FOTO: BM/ANTARA

BELUM BEBAS : Tampak aliran sungai Bengawan Solo di Bojonegoro.

Dinkes Bojonegoro menyebutkan, 263 desa dan kelurahan dari 430 desa dan kelurahan belum bebas open defecation free (ODF) atau buang air sembarangan.

Lebih lanjut ia menjelaskan penyebab warga belum memiliki jamban,antaralain,faktorekonomi dalam pembuatan jamban, selain kebiasaanbuangairsembarangan yangsudahberjalanlama.

Oleh karena itu, lanjut dia, dibutuhkan peran berbagai kalangan masyarakat untuk mendorong warga bisa memiliki jamban permanen. Prioritas ODF, difokuskan ke rumah tang-

ga yang memiliki jamban semipermanen, dan yang masih menumpang ke rumah tetangga.

Cara itu, katanya, dipilih karena masyarakat pemilik jamban semipermanen maupun yang masih numpang memiliki kesadaran untuk menggunakan tempat buang air besar secara khusus dan tidak di sembarang tempat.

“Dinkes selalu memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada desa yang sudah bebas “ODF”,” jelas dia.

Ia optimistis semua desa dan kelurahan akan bisa cepat bebas ODF, kalau saja desa bisa mengalokasikan pengadaan jamban kepada warganya yang kurang mampu melalui APBDes. “Sejak 2015 desa bisa memasukkan pengadaan jamban di dalam APBDes,” ucapnya.

Namun, katanya, alokasi anggaran di dalam APBDes untuk pengadaan jamban tidak semuanya utuh untuk setiap rumah tangga, sebagai usaha mendorong warga memiliki kesadaran memiliki jamban. (ant/azt)

Serahkan 800 Sertifikat Tanah ke Nelayan BANYUWANGI (BM) – Pemkab Banyuwangi yang merayakan hari jadi ke-244 menyerahkan 300 sertifikat hak tanah kepada nelayan dan 500 sertifikat hak tanah untuk pembudidaya ikan.

Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Slamet Kariyono, Sabtu (19/12) menjelaskan, selain itu juga diserahkan pula tiga unit traktor dan 31 unit mesin tanam padi kepada kelompok tani setempat.

“Program ini merupakan sinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Semoga semakin meningkatkan kinerja bapak/ibu nelayan dan petani,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2015 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kepada SDN 4 Penganjuran, SDN 2 Tampo, dan SMAN 1 Giri.

Slamet mengatakan, hari jadi kabupaten menjadi momen untuk mereflekskani semua kerja yang diakukan pemerintah daerah.

“Kami menggelar upacara sederhana. Dan syukur alhamdulillah, berkat kekompakan semua pihak kita berhasil membawamewangikannamaBanyuwangi hingga seperti ini. Potensi kita banyak dikenal dan dikagumi, sederet prestasi berhasil ditorehkan,semuataklainkerjakerasdan nyata seluruh rakyat Banyu-

wangi,” ujar Slamet.

Dalamkurunwaktu2010-2015, lanjutnya, Banyuwangi banyak sekali meraih capaian yang positif.

Seperti tren pertumbuhan ekonomi beberapa tahun terakhir yang di atas rata-rata propinsi dan nasional serta peningkatan pendapatan per kapita hingga mencapai Rp 33 juta per kapita per tahun. Inflasi Banyuwangi yang terkendali bahkan sempat menjadi yang terendah di Pulau Jawa.

Banyuwangi sendiri dalam kurun lima tahun terakhir ini memperoleh 100 lebih penghargaan dari pemerintah pusat dan berbagai lembaga kredibel.

Apresiasi juga datang dengan banyaknya kunjungan berbagai pemerintahan daerah yang hampir setiap hari mengunjungi Banyuwangiuntukstudibanding.

“Semua capaian ini menunjukkan kalau daerah tercinta ini terus bertransformasi menjadi lebih baik. Kami meminta agar semua prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan dengan baik,” ujar Slamet.

MasihdalamrangkaianperingatanharijadiBanyuwangi,jugatelahdigelarrenungansucidiDanau RowoBayu,KecamatanSonggon.

Lokasi itu dulunya merupakan tempat berlangsungnya perang perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang Blambangan yang dipimpin Pangeran Jagapati dan Bapa Endha melawan pasukan Belanda. (ant/azt)

15 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015 1,92% IHSG

4,468

1,9% NIKKEI

18,987

0,3% STI

2,853

0,3% FTSE

6,086

0,8% KLCI

1,644

1,4% DJIA

17,496

1,4%

HARGA EMAS

1,5%

NASDAQ

JUAL (Rp/gr)

S&P500

5,003

474,058

2,042

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

455,095

1,056.56

JUAL: 13.925,00 BELI : 13.905,00

JUAL: 9.866,91 BELI : 9.846,91

JUAL: 15.099,77 BELI : 14.999,77

JUAL: 9.984,36 BELI : 9.904,36

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,920

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 18 DESEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

LPS Tetapkan Bunga Penjaminan Baru bagi BPR JAKARTA (BM) - Setelah dilakukan evaluasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya menetapkan tingkat bunga penjaminan simpanan di bank umum dalam rupiah berada di 7,50 persen dan valas 1,25 persen. Sedangkan tingkat bunga penjaminan simpanan di BPR dalam bentuk rupiah berada di posisi 10 persen.

LPS telah melakukan evaluasi tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di bank umum serta untuk simpanan dalam rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Adapun tingkat bunga penjaminan untuk periode 8 Oktober 2015 sampai dengan 14 Januari 2016 tidak me-

ngalami perubahan.

“Tingkat bunga penjaminan tersebut dipandang masih sejalan dengan perkembangan perekonomian dan perbankan terkini,” kata Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho, di Jakarta, Minggu (20/12). Samsu mengatakan, belanja anggaran pemerintah yang mulai meningkat di akhir kuartal III-2015, membuat laju pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di September 2015 sedikit tertahan dibanding bulan sebelumnya tetapi masih berada di atas pertumbuhan kredit.

“Pergerakan nilai tukar dan respon perbankan terhadap kondisi likuiditas masih positif dan akan menjadi faktor penting yang mempe-

FOTO: BM/IST

BARU: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya menetapkan ingkat bunga penjaminan simpanan di BPR dalam bentuk rupiah berada di posisi 10 persen.

ngaruhi tingkat bunga simpanan perbankan ke depan,” jelas Samsu.

Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi tingkat bunga

penjaminan simpanan maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin.

Berkenaan dengan hal tersebut, bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai tingkat bunga penjaminan

simpanan yang berlaku dengan menempatkan informasi dimaksud pada tempat yang mudah diketahui oleh nasabah penyimpan.

Sejalan dengan tujuan untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan tingkat bunga penjaminan, LPS mengimbau agar perbankan memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana.

“Dalam menjalankan usahanya, bank hendaknya juga memantau arah pengelolaan likuiditas perekonomian oleh Bank Indonesia (BI) serta ketentuan pengaturan dan pengawasan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” pungkasnya.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Menjelang akhir tahun 2015, anak perusahaan Pertamina melakukan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi yakni PT Pertamina EP menandatangani Head of Agreement (HoA) penjualan gas di unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) dengan Pertamina.

Di lapangan JTB sendiri Pertamina EP mempunyai share kelola sebanyak 8 persen.

President Director PT Pertamina EP, Rony Gunawan mengatakan, penandatanganan (HoA) sebagai upaya kerjasama setelah merampungkan perjanjian jual beli yang diharapkan proyek di JTB akan cepat terealisasi.

“Kami tentu berharap proyek ini cepat berjalan, sehingga kedua belah pihak (penjual dan pembeli) bisa mendapatkan manfaatnya, sehingga bisa menambah pemasukan bagi negara,” ujar Rony di Surabaya kemarin.

Rony menegaskan, dalam perjanjian tersebut, Pertamina EP mendapatkan share 8 persen struktur JTB, menjual gas kepada Pertamia (persero) yang selanjutnya akan dimanfaatkan untuk keperluan listrik atau Industri.

Diperkirakan proyek lapangan JTB yang saat ini dikelola Pertamina Cepu (PEPC) akan memulai kegiatan fisik pada pertengahan tahun 2016. “Lapangan JTB ditargetkan mulai

produksi sebesar 227 juta kaki kubik gas bumi per hari pada kuartal pertama 2019 dan mencapai puncak produksi sebesar 315 MMSCFD pada 2020,” kata Rony.

Ren-cananya dilakukan enam sumur pengembangan dan pembangunan fasi-li-tas pengolahan dan pendukungnya. Total investasi diproyeksikan sebesar USD 2,056 miliar atau sekitar Rp 28 triliun dengan rincian USD 279,5 juta untuk biaya sumur dan USD 1,777 miliar untuk fasilitas produksi.

Sebelumnya, Direktur Utama PEPC, Adriansyah, menyatakan, saat ini PEPC sudah melakukan berbagai persiapan dan pekerjaan atas proyek Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB), seperti pembebasan dan pengadaan lahan, pengukuran, pemasangan patok dan soil survey, site visit, licensor meeting, dan rapat persiapan serah terima wellpad JTB. Guna meningkatkan kualitas dan performa pekerja, juga diselenggarakan Task Force Programme di Bojonegoro. PEPC mengemban tugas dan tanggung jawab besar terhadap proyek Lapangan JTB, mengingat proyek ini merupakan proyek terbesar di Direktorat Pertamina Hulu.

Diperkirakan proyek Lapangan JTB akan memulai kegiatan fisik pada pertengahan tahun 2016.(top/dra)

FOTO : BM/ANTARA

Sepakati Proyek JTB demi Kebutuhan Industri

Himpunan Mahasiswa Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPNS) proudly presents: Safety Competition 2016. Acara Safety Competition ini merupakan salah satu bagian acara Safety Carnival tahun ini yang diadakan. Ada empat cabang lomba yang bisa diikuti mulai dari Poster, Blog, Fotografi dan Artikel.

Bertema K3 untuk Indonesia yang lebih produktif.

Peserta adalah mahasiswa aktif d3/d4/s1 seluruh Indonesia, Peserta bersifat perseorangan untuk artikel, poster dan fotografi, Peserta bersifat grup (2 orang) untuk blog,Peserta berasal dari Perguruan Tinggi yang sama. Total hadiah Rp 13.000.000.(*)

MASPION SQUARE

Momen Natal dan Tahun Baru Bersama Anak Yatim Perayaan jelang natal dan tahun baru dengan sajian panggung boneka menjadi hiburan managemen Maspion Square dalam merangkul anak yatim untuk berbagi tali asih yang melibatkan Yayasan Bina Kasih, Sumber Kasih, Ora Et Labora dan Putra Emanuel sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan yang menjadi kegiatan rutin tahunan.

“Diadakannya acara ini, tak lain sebagai wujud kedekatan dan memberikan khasanah silaturahmi bagi sebagian orang saling berbagi didasari niat tulus dan ikhlas.

Guna mempererat persaudaraan, dimana setiap amal kebaikan dimaknai dalam setiap perilaku kegiatan positif,” jelas Direktur Maspion Square Mall, Yudi Kristanto disela acara kemarin.(*)

LEGENDA Model berpose di samping mobil All New Kijang Innova, di Yogyakarta, kemarin. Sejak diluncurkan akhir November 2015, hingga kini pencapaian Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk generasi terbaru MPV legendaris All New Toyota Kijang Innova sudah mendekati angka 10 ribu unit.

Apindo Desak agar BI Rate Turun Jadi 7 Persen JAKARTA (BM) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terus mendesak agar Bank Indonesia (BI) dapat mendorong perekonomian dengan menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate) menjadi tujuh persen. Permintaan dari Apindo sangat beralasan guan percepatan belanja pemerintah dalam mendorong perekonomian dalam negeri. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi membaik pada kuartal III-2015 dengan pertumbuhan menjadi 4,71 persen dari 4,67 persen secara kuartal.

Sajian Balet Klasik Jadi Pesan Moral SURABAYA (BM) - Cerita berjudul “Mulan” dan ”La Esmeralda” jadi inspirasi Premiere School of Balet dalam memainkan pertunjukan balet berdurasi 80 menit yang melibatkan 150 balerina usia 3 tahun hingga dewasa. Artistic Director School Premiere School of Balet, Sylvi Panggawean mengaku konsep seni drama kolosal tarian balet di Surabaya masih banyak penggemar dan layak jadi tontonan dengan pesan moral bagi semua lapisan.

“Kisah Mulan menceritakan bagaimana seorang gadis China berjuang ikut perang menggantikan sang ayah sebagai seorang jenderal yang mempertahankan kehormatan negerinya dari serangan penjajah. Sedangkan La Esmeralda sendiri adalah sebuah tarian kolaborasi budaya Eropa maupun Jepang. Sekarang dikemas melalui budaya China secara rutin dan konsisten menampilkan sajian berbeda di setiap pertunjukan. Biasanya bisa satu sampai dua tahun sekali diadakan,” jelasnya, di Hall Ciputra World performing art center Surabaya, Minggu (20/12).

Kisah ini, sebutnya diperankan Effie yang berperan sebagai Mulan si anak Jenderal duet dengan Michael memerankan tokoh pangeran Li Shang yang mengenalkan suguhan tari lokal maupun Internasional menjadi hiburan pesan edukasi arti kesetiaan dan sosok perempuan yang mandiri, berbakti dan kasih mengisi liburan dan bertepatan moment hari ibu, natal dan tahun baru.

Menurutnya, balet klasik kolosal mengako-

Safety Competition 2016

Ketua Apindo Haryadi Sukamdani mengatakan, kebijakan pemerintah untuk mendorong tumbuhnya perekonomian akan terasa mulai dari kuartal III-2015 hingga tahun depan.

“Harus berani langsung tujuh persen. Kalau turun sedikit tidak terasa, tak kelihatan percaya dirinya.

Saat ini masih bertahan di 7,5 persen dan sudah lama. Jadi harus berani (turun),” ujar Haryadi, di Jakarta, Minggu (20/12).

Meski demikian, permintaan penurunan BI Rate jangan langsung di-

lakukan dalam bulan ini. Penahanan BI Rate di level 7,5 persen memang harus dilakukan, karena saat ini perekonomian dalam negeri masih dalam tahap penyesuaian melihat suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (Fed Fund Rate) yang telah dinaikkan menjadi 0,50 persen.

Pada intinya, BI Rate harus diturunkan, selambat-lambatnya Januari tahun depan. Karena menurut Haryadi, BI Rate tetap dipertahankan meski perekonomian nasional membaik tidak merefleksikan funda-

mental ekonomi Indonesia. Terlebih gerak inflasi cenderung turun ke level lima persen.

“Jadi indikator dari inflasi turun, dari segi neraca perdagangan defisitnya turun. Memang masih ada masalah di employment (tenaga kerja), tetapi di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat. Kalau di Indonesia inflasi dan neraca itu yang paling penting. Sekarang pertumbuhan ekonomi juga rebound. Jadi BI harus percaya diri (menurunkan BI Rate),” tegasnya. (nat/dra)

Efisiensi Biaya Logistik Jadi Alternatif Pertumbuhan

FOTO: BM/IST

BALET KLASIK : Konsep seni drama kolosal tarian balet di Surabaya masih banyak penggemar dan layak jadi tontonan dengan pesan moral bagi semua lapisan.

modasi pesan cerita untuk saling menghargai, selain teknik artistik balet, karakter balet humoris dan pesan edukasi moral terhadap orang lain agar lebih mudah diterima siapapun yang melihat bai dari sisi unik, kostum dan koreografer yang dibawakan lewat tarian. Intinya sosok Zero to Hero tetap bisa panutan bagi generasi di masa sekarang maupun akan datang.(ato/dra)

SURABAYA (BM) - Meski kondisi perekonomian Indonesia masih sulit menembus pertumbuhan di angka 7 persen.

Namun pemerintah terus berupaya fokus melakukan pengembangan infrastruktur di Indonesia tahun 2016 nanti.

“Tahun 2016 tidak lebih mudah dengan tahun 2015. Kita harus mewaspadai kebijakan moneter Amerika Serikat, karena hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia tak terkecuali Indonesia,” terang Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro beberapa hari lalu.

Menteri Keuangan menyebut, jika survei mencatat 93 persen dari responden di seluruh dunia memperkirakan suku bunga The Fed akan naik sekitar 25 persen. “Indonesia harus meningkatkan cadangan devisa negara yang harus kita genjot melalui peningkatan ekspor kita ke luar negeri,” lanjut Menkeu.

Peningkatan ekspor dapat dipacu jika dukungan infrastruktur yang ada ditingkatkan.

FOTO:BM/IST

Djarwo Surjanto

Menkeu mencontohkan ekspor sawit jangan hanya terbatas pada CPO saja. Perlu adanya kemauan untuk mengolah hasil turunan lainnya, semisal biodisel yang tentunya juga dapat menjadi komoditas ekspor Indonesia selain CPO. “Semua butuh infrastruktur untuk menunjang pengembangan industri. Para pengusaha batu bara juga jangan hanya mengekspor batu bara, mereka harus mulai memikirkan pembangunan power plat untuk menunjang kebutuhan listrik dalam negeri.

Pelabuhan-pelabuhan juga perlu dikembangkan untuk kelancaran arus perdagangan Indonesia,” tambahnya.

Sementara Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Djarwo Surjanto, menyatakan sependapat dengan apa yang disampaikan Menteri Keuangan. Ketimpangan infrastruktur di Indonesia menyebabkan biaya logistik menjadi tidak efisien yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Semangat pemerintah untuk meratakan infrastruktur harus didukung oleh semua pihak agar dapat berjalan dengan baik.

Djarwo menyebut jika Pelindo III dalam 5 tahun ke depan akan fokus pada penambahan dan pengembangan pelabuhan untuk mendukung pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional. “Fokus utama kami saat ini membangun kawasan industri yang terintegrasi langsung dengan pelabuhan yang kami sebut Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) seluas ±

3.000 hektar.

“Di situ ada pabrik-pabrik yang berproduksi, dapat mendatangkan bahan baku yang dapat langsung masuk ke pelabuhan di depannya dan dapat langsung pula mengekspor hasil produksi mereka melalui pelabuhan itu juga,” kata Djarwo terkait penyataan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro beberapa hari lalu di Surabaya, kemarin.

Konsep JIIPE disebut-sebut dapat mengefisienkan biaya logistik yang tentunya akan berdampak pada menurunnya biaya pengangkutan karena jarak yang harus ditempuh dari tempat produksi ke pelabuhan yang saat ini terpisah cukup jauh. Selain JIIPE, Pelindo III juga akan mengembangkan sejumlah pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Banjarmasin, Terminal Peti Kemas Semarang, Pelabuhan Banyuwangi, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Tegal, Pelabuhan Lembar dan sejumlah pelabuhan lainnya. (top/dra)

16 www.beritametro.co.id

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Gandeng Bulog, Dirikan Koperasi untuk Salurkan Sembako

Pemuda Pancasila Jatim Konsolidasi Internal Melalui Pelatihan SURABAYA (BM) – Majelis PimpinanWilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jatim siapkan program kerja 2016 dengan fokus pelatihan pada 38 Majelis Pimpinan Cabang (MPC). Agus Muslim Sekretaris MPW Jatim mengatakan, proses konsolidasi organisasi dimulai dari pelatihan-pelatihan tersebut. “Kami fokuskan ke pelatihan, yaitu di tingkat cabang,” ujarnya, Sabtu (19/ 120 malam.

Tidak hanya itu, MPW juga menyiapkan pengaktifan seluruh perangkat organisasi berupa lembaga-lembaga di bawah organisasi Pemuda Pancasila.

“Baik lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum, Lembaga Srikandi, Lembaga Satuan Pelajar dan Mahasiswa. Seluruh lembaga ini harus menyiapkan program untuk tahun 2016,” katanya. Saat ini, seluruh anggota aktif Pemuda Pancasila di Jatim sekitar 100.000 orang.

Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim La Nyalla Mattalitti, pada acara Rakerwil akhir pekan kemarin, juga mengingatkan lima MPC untuk segera menggelar musyawarah cabang sebelum pergantian tahun. “Semua MPC harus melakukan muscab sesuai amanat organisasi. Tidak bisa ditawar lagi karena 2016 roda organisasi harus berjalan sesuai program,” katanya.

Jika tidak, terang la Nyalla, ada sanksi tegas berupa pemecatan sebagai anggota. “Sanksinya tidak bisa ditawar lagi,” tegasnya. Dari 38 MPC Pemuda Pancasila di Jatim, lima daerah yang belum melaksanakan musyawarah yakni Situbondo, Pacitan, Trenggalek, Sumenep dan Kota Blitar.

Sementara itu, menyusul penandatanganan MoU dengan Bulog, Pemuda Pancasila akan menindaklanjuti pendirian koperasi sebagai badan usaha penyaluran sembako, terutama

FOTO: ISTIMEWA

TEGAS: Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim La Nyalla Mattalitti mengingatkan 5 MPC segera gelar muscab jika tak ingin mendapat sanksi berat.

beras, miyak goreng dan gula. “Di Rakernas 13 Oktober 2015 lalu, kami telah menandatangani nota kesepaha-

man (MoU) dengan Perum Bulog dalam rangka mempercepat penyaluran sembako,” ujar Sekretaris Jender-

al Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila T. M. Nurlif di sela Rakerwil.

Menurutnya koperasi merupakan badan usaha yang layak karena ditangani oleh banyak orang, bukan milik pribadi. Tujuan MoU tersebut agar sembako seperti beras, gula dan minyak goreng bisa cepat sampai ke masyarakat. “Sekaligus mencegah hal tidak diinginkan, termasuk kemungkinan adanya permainan harga dari oknum tertentu. Kami ingin masyarakat mendapat sembako sesuai harga Bulog dan mencegah penguasaan sembako oleh pihak yang selama ini diduga mempermainkan harga,” tandasnya.

Bukan semata-mata mencari keuntungan, kerjasama ini juga bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga dan stok penyangga, serta memastikan jangan sampai komoditi dikuasai segelintir orang yang dampaknya

Jadi yang Pertama di Indonesia

FTK ITS Jadi Fakultas Teknologi Kemaritiman SURABAYA (BM) - Rapat kerja pimpinan (Rakerpim) Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) InstitutTeknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sepakat mengubah FTK menjadi Fakultas Teknologi Kemaritiman. “Rakerpim FTK yang berakhir pada Sabtu (19/ 12) sore menyepakati perubahan nama itu,” kata Dekan FTK ITS Prof Daniel M. Rosyid PhD M.RINA, Minggu (20/12).

Menurut dia, perubahan itu dilatarbelakangi lanskap lingkungan stratejik dalam beberapa tahun terakhir, baik visi maritim Pemerintah saat ini, kepeloporan FTK selama 32 tahun terakhir, dan keunikan/keunggulan ITS yakni kemaritiman, energi (alternatif), arsitektur (permukiman), dan robotika.

“Opsi Teknologi Kemaritiman dipandang

lebih cocok daripada Teknologi Kelautan, apalagi teknologi Kepulauan. Di beberapa universitas telah berdiri beberapa FT Kelautan, namun fokusnya lebih ke perikanan. FTK ITS tidak fokus pada perikanan,” katanya.

Sekalipun singkatannya tetap FTK, namun kepanjangannya berubah menjadi Fakultas Teknologi Kemaritiman. “Keputusan ini akan didialogkan dengan para pemangku kepentingan FTK,” sambungnya.

Ia mengatakan keputusan Rakerpim itu menjadi keputusan sementara yang akan disosialisasikankedosen-dosenFTKbesertapara mitra yang pernah bekerja sama dengan FTK ITS hingga akhir Januari 2016.“Alasan perubahannamaitukarenakemaritimanmelihatlaut lebih sebagai ruang dari pada sebagai sumber

daya alam, sehingga hal ini menjadi pergeseran paradigma yang penting, bukan hanya sebagai komoditas saja,” tuturnya.

Menurut dia Indonesia masih terpuruk karena terbuai dengan keberlimpahan sumber daya alam maupun komoditas, sehingga terkesan masih melupakan aspek ruang sebab kepentingan maritim adalah kepentingan ruang. “Singapura dan Belanda adalah negara kecil tanpa sumber daya alam, namun mereka mampu mengelola kemaritimannya dengan baik karena mereka memahami penguasaan ruang lebih penting daripada komoditas, sehingga negara-negara tersebut lebih makmur,” ujarnya.

Perubahan nama itu, tambahnya juga melihat adanya isu mobilitas dan konektiv-

itas karena kedua kunci itu bisa digunakan sebagai perdagangan dan perniagaan di industri maritim. Disinggung perubahan nama itu terkait dengan dukungan konsep Presiden Joko Widodo yang memperkuat sektor kemaritiman.

Ia menjelaskan bahwa visi maritim pemerintah Presiden Joko Widodo memerlukan dukungansainsdanteknologiyangsesuaiserta melembaga. “Konsep kemaritiman pemerintah Presiden Joko Widodo memang memerlukan dukungan sains dan teknologi yang sesuai serta melembaga, namun ini bukan sekedar mendukung atau mengikuti konsep pemerintah karena hal ini berangkat dari kesadaran paradigmatik baru yaitu ruang, bukan komoditas,” tandasnya. (at/epe)

Renovasi 10 Jembatan Sambut UN Habitat SURABAYA (BM) – Pemkot bersiap menyambut kedatangan 5.000 orang dari 167 negara yang akan mengikuti konferensi lingkungan UN Habitat, Juli 2016. Salah satunya merenovasi sebanyak 10 jembatan. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Binamarga dan Pematusan (DPUBMP) Tridasto mengatakan, seluruh tamu yang datang akan diajak berkeliling kota. “Terutama ke wilayah pariwisata sejarah yang ada di Kota Pahlawan, salah satunya Jembatan Merah,” ujarnya.

Menurut dia, sejak akhir bulan lalu, Jembatan Merah yang menjadi saksi gugurnya Jenderal A.W.S. Mallaby itu dipercantik dengan cat baru dan beberapa sarana pendukung.

“Besi cor yang menjadi ikon jembatan itu kini dicat ulang dengan wargamerahmenyala.Disepanjang

Jembatan Merah kini juga sedang diberi trotoar di kedua sisi,” katanya.

Selain Jembatan Merah, lanjut dia, yang juga tengah dilakukan renovasi adalah Jembatan Granat, Jembatan Undaan, Jembatan Jalan Rajawali, Jembatan Jalan Pegirikan, Jembatan Jalan Hayam Wuruk, Jembatan Yos Sudarso, Jembatan Jalan Kertajaya, Jembatan Jalan Dharmahusada, dan Jembatan Jalan Walikota Mustajab.

“Kalau Jembatan Undaan itu memang ada yang retak-retak, jadi kami perbaiki sekalian. Lalu, Jembatan Granat karena di jalan protokoler, kami juga tambah ornamen-ornamen dan batu hias agar banyak yang tertarik untuk foto,” katanya. Tridasto menjelaskan renovasi dan peremajaan sejumlah jembatan itu menggunakan dana dari Perubahan Anggaran

DIPERCANTIK: Menyambut UN Habitat Juli 2016, Jembatan Merah yang jadi salah satu ikon wisata historis Surabaya dibenahi lebih cantik untuk dipertontonkan kepada ribuan delegasi dari 167 negara.

Keuangan (PAK) APBD 2015.

Pengerjaannya ditargetkan maksimal rampung akhir tahun ini. Anggaran yang disediakan

sebesar Rp 200 juta untuk seluruh renovasi jembatan. “Tahun ini kami berupaya menyelesaikan.

Tahun depan juga ada lagi jem-

batan yang akan kami perbaiki, tetapi kami masih belum menerima dari bagian perancangan,” katanya. (at/epe)

membuat rakyat menderita,” tuturnya.

Lebih lanjut Nurlif memaparkan kerjasama yang dijalin itu mensyaratkan Pemuda Pancasial harus sudah memiliki badan hukum. “Untuk itu kami harus memiliki koperasi. Kita harus membentuk koperasi-koperasi, mulai di tingkat wilayah, cabang, anak cabang, sampai di kelurahan,” paparnya.

Demi terwujudnya hal itu, pihaknya telah menginstruksikan agar seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP segera menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Koperasi dan Kepala Sub Depot Logistik (Dolog) di masing-masing daerah. “Nanti namanya bisa Koperasi Usaha Abadi dan nama koperasi diikuti daerah masing-masing, supaya Bulog tahu kalau ada Koperasi Pemuda Pancasila,” sambungnya. (epe)

Sweeping Dijawab dengan Bunga SURABAYA (BM) – Tak mau terprovokasi ulah sebagian oknum suporter tim lain, suporter bola Surabaya bagi-bagi bungan untuk pengendara kendaraan bermotor dengan plat nomor dari luar kota, terutama plat nomor asal Malang di depan Gedung Negara grahadi, Minggu (20/12) sore.

Tak hanya membagikan bunga, puluhan orang tersebut juga menempelkan stiker di kendaraan tersebut. Kendati aksi damai, beberapa petugas polisi tetap mengawal acara ini. Menurut Urip Agus Salim salah satu suporter yang terlibat dalam aksi damai ini, mengakui memang reaksi atas kabar sweeping kendaraan plat L di Pujon, Malang menyusul tewasnya 2 suporter Arema dalam bentrok di Sragen akhir pekan lalu. “Bukan balasan, ya. Kami tidak bermaksud membalas. Tapi ini untuk menunjukkan, bahwa bonek memang bukan suporter bola terbaik.

Tapi kami ingin menjadi baik,” katanya.

Pria yang biasa dipanggil Oyek ini mengatakan, aksi ini akan dilakukan di tempat lain di Surabaya.

“Tidak hanya yang berada di dalam organisasi, kami juga membebaskan bonek untuk melakukan aksi serupa yang lebih positif,” ujarnya. (ssn/epe)

ABG Pulo Tegalsari Tenggelam di Jagir SURABAYA (BM) – Pencarian Muhammad Ramandani Irgi Raya (14) warga Pulo Tegalsari Pasir Gang I/30 yang tenggelam, Minggu (20/12) siang, masih terus dilakukan hingga tadi malam. Tim gabungan dari basarnas dan instansi terkait pemkot hilir mudik di sepanjang sungai Jagir menggunakan 4 perahu karet.

Korban diketahui tenggelam di sungai Jagir Taman Ronggolawe sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut keterangan dari beberapa warga yang ada di sekitar lokasi, bocah tersebut awalnya sedang bermain dengan teman-temannya. Tapi tiba-tiba saja bocah tersebut tenggelam. (ssn/epe)

Sidang Praperadilan Polsek Gubeng

Kekasih Hadi Menilai Penangkapan Tak Sesuai Prosedur SURABAYA (BM) – Sidang gugatan Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terhadap Polsek Gubeng terkait penetapan Hadi Santoso sebagai tersangka, terus dilawan Olivia, calon istri pengusaha muda asal Kediri tersebut. Olivia menilai ada banyak kejanggalan prosedur hukum yang diterapkan pada Hadi. Salah satunya tentang kasus perdata hutang-piutang yang diduga diubah menjadi kasus pidana.

Padahal Hadi yang mengawali laporan kasus penganiayaan dan pengeroyokan Ang Dennis Harsono di Perumahan Puri Sambada, Badung, Bali pada 1 Juni 2015 lalu ke Polda Bali dengan munculnya LP nomor : LP/ 261/VI/2015/SPKT/Polda Bali. Tidak itu saja, Hadi juga melaporkan Dennis ke Polda Jatim melalui LP nomer : LPB/960/VI/2015/UM/SPKT Polda Jatim atas kasus pengerusakan, pencurian, pelampiasan seisi rumah dan mesin pabrik senilai miliaran rupiah.

Namun proses dua laporan itu justru jalan di tempat. Belakangan, laporan Dennis di Polsek Gubeng yang baru dilakukan Agustus 2015, lebih dulu ditindaklanjuti. “Ini kan aneh, Dennis lebih dulu ditetapkan tersangka, tapi tidak ditahan. Kok tiba-tiba muncul di Polsek Gubeng dan lapor. Ada apa ini,” keluh Olivia,

Olivia menunjukkan LP Propam Polda Jatim dan surat keberatan atas penetapan tersangka calon suaminya.

Minggu (20/12).

Karenanya, Olivia berharap hakim pada sidang praperadilan, mengeluarkan putusan seadil-adilnya. Apalagi jauh sebelum Hadi mempraperadilankan Polsek Gubeng (30/11), kuasa hukum Hadi, ‘ Limbong Clan dan Partner’ sempat melayangkan surat kepada Kapolda Jatim terkait keberatan atas status tersangka yang dilayangkan oleh pihak polsek. “Apapun akan saya lakukan, karena saya tahu dia tidak bersalah. Semua itu direkayasa agar

perkara hutang ini bisa dipidanakan.

Banyak kejanggalan dalam kasus ini,” sambungnya.

Salah satu keyakinan Olivia adanya rekayasa adalah surat penetapan status tersangka yang dinilainya tidak didasarkan pada prosedur hukum yang benar. Polsek Gubeng disebutnya terkesan abaikan hasil dua gelar perkara di Polda Jatim, 5 September dan 17 Oktober lalu. Yakni pemeriksaan dilakukan secara konfrontasi dan ada rekonstruksi. Namun semua itu

tidak pernah dilakukan.

Kejanggalan itu bertambah ketika Polsek Gubeng justru menetapkan status tersangka pada 18 November.

“Dalam gelar perkara itu, banyak kesaksian Dennis pada BAP pertama dan BAP kedua yang selalu berubah-ubah.

Bahkan juga ada keterangan dari saksi Udin dan Novi, yang semua orang Dennis juga selalu berubah-ubah memberikan kesaksian. Tapi kenapa tidak dijadikan pertimbangan,” bebernya.

Polsek Gubeng menghadapi gugatan praperadilan dari tersangka Hadi Santoso, yang diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan. Keluarga Hadi, menilai anggota Unit Reskrim Polsek Gubeng menyalahi prosedur saat menangkap Hadi di ru-

mah Rudy (calon mertua dan rumah calon istri) di Jalan Dharmahusada Indah, 2 Desember 2015.

Beberapa anggota Unit Reskrim pimpinan Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Made Wasa menjemput paksa. Pihak Hadi mengklaim tidak pernah surat pemanggilan atau diminta keterangan sebelumnya. Penangkapan pihak Unit Reskrim berdasar laporan Dennis yang menuding telah melakukan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 409 juta.

Hadi memang berhutang kepada Dennis dan saat jatuh tempo tidak sempat melunasi karena tidak mengangkat telepon.

Diduga Dennis kecewa dan mendatangi Hadi di rumahnya awal Juni

2015 yang berlanjut dengan pemukulan. Tidak terima pemukulan ini, Hadi melaporkan Dennis ke Mapolda Jatim.

Dennis sempat meminta Hadi mencabut laporan itu namun ditolak. Kondisi ini yang diduga jadi dasar Dennis ganti melaporkan Hadi ke polisi.

Dikonfirmasi terpisah, AKP Made Wasa bantah penangkapan Hadi tidak sesuai prosedur. Namun Made enggan mengomentari terkait gugatan praperadilan itu. Menurutnya, tersangka berhak menggugat praperadilan. Tapi pihaknya memiliki bukti yang kuat penetapan tersangka maupun mekanisme penangkapan. “Lihat saja fakta di persidangan nanti bagaimana. Kami akan beber semuanya di pengadilan,” kata Made. (arn/epe)