Berita Metro Edisi 22 Desember 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Sepanjang Karir Sudah Tahan 36 Tersangka

Kajati Jatim Baru Tebar Ancaman untuk Koruptor SURABAYA (BM) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) ES Maruli Hutagalung menyatakan siap untuk menangkapi koruptor yang ada di Jatim. Ancaman itu ditebar untuk menekan tindakan korupsi. “Kami siap untuk menangkap koruptor di Jawa Timur karena dari jabatan sebelumnya saya sudah banyak menangkap tersangka korupsi,” katanya saat pisah sambut Kajati di Surabaya, Senin (21/12). Ia menceritakan kebiasaannya

menangkap koruptor saat bertugas di Kejaksaan Agung. “Saya tidak pernah bermimpi jadi Kajati Jatim. Karena sejak menjadi jaksa 36 tahun lalu, tugas pertama saya di Kupang menjaga tahanan,” katanya. Menurutnya, tugas pertama menjaga tahanan menjadi hobi sampai sekarang dan dirinya mengklaim, selama menjabat Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, ia telah menahan 36 tersangka korupsi. “Menahan koruptor

jadi hobi saya,” katanya. Ia juga mengatakan, isu seputar dugaan suap pengamanan kasus Bansos Pemprov Sumatera Utara yang sempat mendera dirinya. Baca: Kajati ... Hal 7 SAMBUTAN PERTAMA: Kajati Jatim yang baru, ES Maruli Hutagalung bersama istri didaulat untuk memberi sambutan pada acara pisah kenal di gedung Kejati jatim, Senin (21/12).

Sinyal PKS Kocok Ulang Pimpinan DPR Dipimpin Sohibul Iman, Temui Jokowi Tanpa Fahri JAKARTA (BM) - Rombongan elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipimpin Sohibul Iman menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (21/12). Para elit PKS yang mengenakan baju batik langsung tiba sekitar pukul 16.48 WIB dan langsung masuk ke istana. Beberapa elit PKS yang diajak Sohibul Iman antara lain Bendum PKS Mahfud Abdurrahman, Ketua DPP bidang Polhukam DPP PKS Almuzammil Yusuf, Wasekjen DPP PKS Mardani Ali Sera, Kabid Pekerja-Petani-Nelayan DPP PKS Ledia Hanifa, dan Kabid Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP PKS Wirianingsih. Namun tak ada Wakil Ketua

Tidak wajib (komunikasi dengan partai di KPM untuk ketemu Jokowi), karena ini kegiatan kami. Partai lain juga punya kegiatan sendiri.” - Sohibul Iman Presiden PKS

DPR Fahri Hamzah dalam pertemuan ini. Wasekjen DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan kedatangannya ke Istana Merdeka untuk silaturahim sekaligus membangun komunikasi dengan Jokowi. Baca: Sinyal ... Hal 7

SERTIJAB PIMPINAN KPK: Ketua KPK yang baru dilantik Agus Rahardjo (keempat kanan) didampingi Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (ketiga kiri), Laode Muhammad Syarif (kiri), Saut Situmorang (keempat kanan) dan Alexander Marwata (tengah) berfoto bersama Pimpinan dan Plt Pimpinan KPK periode 2011-2015 Adnan Pandu Praja (kanan) Johan Budi (ketiga kanan), Indrianto Seno Aji (kedua kiri) dan Zulkarnaen usai acara serah terima jabatan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (21/12).

Century dan BLBI Tetap Tak Tersentuh?

Harap-harap Cemas Komisioner KPK Baru JAKARTA (BM) – Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi serah terima jabatan (sertijab) di auditorium gedung KPK, Senin (21/12). Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Muhammad Syarif bersama pasangan masing-masing

diapungkan. Namun belum kerja dimulai, sudah ada statemen yang bikin was-was terkait kinerja KPK baru. Yakni tentang dua kasus kakap yang tak kunjung terungkap, tindak pidana korupsi Bank Century dan bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

menandatangani pakta integritas di hadapan empat orang Pimpinan KPK jilid III yaitu Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja serta dua orang Plt Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Pribowo dan Indriyanto Seno Adji. Di pundak lima pimpinan KPK yang baru, harapan besar penuntasan kasus korupsi

Baca: Harap... Hal 7

PETINGGI PKS TEMUI PRESIDEN: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman (tengah) memberikan keterangan pers usai bertemu denga npresiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/12). Kedatangan petinggi PKS tersebut untuk bersilaturahmi pasca Munas PKS, sebagai upaya membangun suasana kondusif dalam politik dan kenegaraan.

Pesawat NASA Jepret Bumi ’Terbit’ dari Bulan

Foto Unik dari Posisi Strategis Orbit Sekitar Bulan Pesawat robotika nirawak Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA baru-baru ini menangkap pemandangan planet Bumi yang unik dari posisi strategis di orbit sekitar Bulan.

Sinyal PKS kocok ulang pimpinan DPR Tanda-tanda KMP makin tak bergigi lagi.. 48 perusahaan ajukan penangguhan UMK 2016 Giliran buruh kelimpungan lagi..

MENGAPA hasil foto Bumi tersebut terbilang unik? Sebab LRO menangkap Bumi seperti sedang ‘terbit’ di atas cakrawala Bulan, dengan pemandangan pantai Liberia berada di bagian tengah foto itu. Sementara area warna

cokelat di bagian kanan atas Bumi adalah Gurun Sahara, ke atasnya lagi Arab Saudi. Kemudian di bagian kiri dari ‘bola’ Bumi merupakan pesisir Samudera Atlantik dan Pasifik dari Amerika Selatan. “Gambar ini sungguh memukau,” ucap deputi ilmuwan dari proyek LRO, Noah Petro dari Goddard Space Flight Center NASA, Maryland. “Foto Bumi ini membangkitkan gambar ‘Blue Marble’ yang diambil oleh astronaut Harrison Schmitt saat misi Apollo 17,43 tahun lalu yang juga menunjukan bagian Afrika di bagian tengah Bumi,” katanya. Baca: Foto ... Hal 7

FOTO : ISTIMEWA

BUMI ‘TERBIT’: Tampak Foto Bumi yang dijepret pesawat robotika Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA yang mengorbit di Bulan.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 32°C

“Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak.” - Imam al-Ghazali -

48 Perusahaan Ajukan Penangguhan UMK 2016 SURABAYA (BM) - Jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jawa Timur mencapai 48 perusahaan. Batas akhir pengajuan penangguhan sebenarnya Senin (21/12) kemarin, namun pihak serikat pekerja meminta diundur hingga seminggu lagi. “Sampai hari ini ada 48 perusahaan yang mengajukan penangguhan,” terang Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo. 48 Perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK 2016 kebanyakan tersebar di kawasan padat industri ring I (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto). Perusahaan tersebut yakni bergerak di bidang industri produksi 24 perusahaan, alas kaki (7), garmen (5), perusahaan jasa/ pendidikan/perhotelan (5), perusahaan Baca: 48 Perusahaan... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Potensi Ancaman Terus Meningkat

Kemenhan Desak UU Keamanan Diratifikasi

BPWS Tidak Lancar

Risma Minta Dibubarkan?

T

YOGYAKARTA (BM) - Sekretaris Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Eko Budi Soepriyanto menilai Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional mendesak untuk diratifikasi menjadi undang-undang guna menangkal setiap potensi ancaman keamanan. “Kalau melihat tren ancaman baik dari aspek ideologi, ekonomi, maupun budaya yang berkembang hingga saat ini RUU Keamanan Nasional bersifat mendesak,” kata Eko Budi Soepriyanto saat menjadi pembicara dalam Konsultasi Publik tentang RUU Keamanan Nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (21/12). Meski demikian, ia mengakui perjalanan RUU Kamnas menjadi UU masih akan melalui tahap yang panjang. Proses pembahasan RUU itu masih akan melalui Konsultasi Publik, selanjutnya konsultasi di jajaran Kementerian, dan pembahasan di DPR. Menurut Eko tren ancaman di Indonesia saat ini dapat dibagi menjadi dua bentuk yakni ancaman nyata dan belum nyata. Ancaman nyata, ia mencontohkan seperti masuknya ideologi transnasional, narkoba, serta terorisme. Sementara ancaman belum nyata meliputi agresi militer atau perang terbuka antarnegara. “Seperti ISIS, narkoba, serta perusakan budaya kalau

Terdakwa bandar sabu, Hamdani menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri kelas I Banda Aceh, Senin (21/12). Majelis hakim menjatuhkan vonis mati terhadap terdakwa karena terbukti memiliki sabu seberat 13,5 kilogram.

Selain itu, Sidjito juga mempertanyakan kalimat “kondisi luar biasa” dalam draf Pasal 14 yang berbunyi “terkait dengan penyelenggaraan keamanan nasional dalamrangkamenanggulangiancaman dilaksanakan dalam kondisi luar biasa”. “Apa yang dimaksud

kondisi luar biasa? Apabila kondisi luar biasa itu diidentikkan dengan tanggap kondisi darurat, perlu ada kriteria atau indikatornya,” kata dia. Selain itu, Sudjito juga berharap ada pembahasan secara rinci mengenai struktur

kelembagaan maupun peran Dewan Keamanan Nasional yang akan terbentuk melalui RUU tersebut. “Persoalan ini bisa menjadi krusial ketika ada rivalitas antarlembaga pemerintah seperti TNI dan Polri,” kata dia. (at/epe)

PENGAMANAN OBJEK VITAL SURABAYA Sejumlah polisi wanita (Polwan) anggota Satuan Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polrestabes Surabaya memberikan himbauan pada pengunjung ketika patroli di pusat perbelanjaan Surabaya, Senin (21/12). Patroli tersebut bagian dari patroli dialogis untuk obyek vital jelang libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dalam memberi rasa nyaman masyarakat yang berbelanja.

Anak Tetap Divonis 7 Tahun

Pasca Bentrok

Ibu Terdakwa Beber Penipuan Keluarga Korban

Lapas Kerobokan Dipimpin Plh

JSURABAYA (BM) - Terdakwa pembunuhan disertai pengeroyokan, Faizal Maulana Putra terhadap DJ Aditya Wahyu Budi Hartanto, akhirnya divonis tujuh tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Surabaya, Senin (21/12). Faizal terbukti melanggar Pasal sebagaimana dijeratkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Hal ini sebagaimana disampaikan hakim ketua Mustofa. Menurut dia, Faizal melanggar Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. “Menjatuhkan pidana tujuh tahun penjara bagi terdakwa,” ujar Mustofa. Namun ada yang menarik usai pembacaan vonis. Siti Fatimah ibu Faizal yang masih histeris anaknya divonis bersalah, menyebut dimintai uang oleh ibu korban yang bernama Tjindar Prihatin, sebesar Rp 15 juta. Siti bahkan menunjukkan surat bukti perjanjian penyerahan uang tersebut kepada Tjindar. “Uang itu awalnya akan digunakan untuk membayar jaksa Rp 10 juta, kata Tjindar uang itu untukmeringankanhukumananak saya menjadi 2 tahun. Dan untuk servis mobil Rp 5 juta,” ungkap Siti. Saat ditanya apakah uang itu telah diberikan ke jaksa Fathol Rosyid yang menangani perkara

FOTO: BM/ARINA

TIDAK TERIMA: Ibu terdakwa menunjukkan surat perjanjian dengan ibu korban kepada hakim yang diketuai Mustofa.

Faizal, Siti mengaku uang itu kemudian hari diketahui tidak diberikan ke jaksa. “Uang itu ya dimakan sendiri sama dia (Tjindar),”bebernyadenganemosi. Padahal, menurut Siti, uang itu diperolehnya dari meminjam kepada rentenir dan harus dilunasi secepatnya. Atas tindakan ini, Siti berencana melaporkan Tjindar ke Polrestabes Surabaya. “Rencananya besok (hari ini) saya laporkan ke Polrestabes Surabaya,” tegas dia. Kasus pembunuhan itu terjadi pada 2 Juni lalu. Saat itu Aditya mengendarai mobil SuzukiW 1233

RG. Saat berada di Jl Bung Tomo, dia diduga menyenggol pemotor yang mengadakan balap liar hingga terjadi aksi pengejaran. Aditya tewas usai tertangkap dan dikeroyok massa. Sementara itu, dalam pertimbangannya, majelis hakim menilai Faizal tidak dapat diampuni karena tega menghabisi Aditya. Usia korban yang masih muda dan berhak mendapat masa depan yang baik, justru terhenti di tangan terdakwa. “Yang meringankan, terdakwa tidak berbelit-belit di persidangan,” tegas Mustofa. (arn/epe)

DENPASAR (BM) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Karangasem, Bali, Kusbiantoro diberikan tugas menjabat Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya menjelaskan, pengangkatan Kusbiantoro menyusul pencopotan Sunarto Kalapas Kerobokan akibat insiden bentrokan di dalam penjara. “Serah terima jabatan telah dilakukan,” katanya, Senin (21/ 12). Dia menjelaskan untuk sementara ini Sunarto ditarik kembali ke kantor wilayah dan lebih terfokus untuk memberikan penjelasan kepada aparat kepolisian yang berencana memeriksa dirinya terkait lolosnya ratusan senjata tajam, senjata api hingga narkoba di dalam lapas. Selain Sunarto, Kepala Pengamanan Lapas Kerobokan Wayan Agus Miarda juga ikut dicopot dari jabatannya dan ditarik ke kantor wilayah. Bentrok antara dua organisasi kepemudaan menewaskan dua orang. Polisi pun telah menahan lima orang tersangka dari 19 orang yang sebelumnya diamankan di Polres Badung. Tak hanya memeriksa lima tersangka itu, polisi juga berencana memanggil Sunarto dan beberapa petugas lapas untuk dimintai keterangan terkait lolosnya barang-barang berbahaya itu. Di Lapas Kerobokan, petugas gabungan menemukan barang bukti di antaranya ratusan senjata tajam, lima pucuk senjata api jenis revolper dan chees, dua pucuk “air soft gun”, puluhan peluru, 12 jaket antipeluru, tiga buah laptop, satu pot tanaman ganja, ganja kering seberat 592,1 gram, 70 alat hisap narkoba atau bong hingga satu “jenglot”. Penemuan itu pun membuat Sunarto dicopot dari kepala lapas terpadat di Bali itu. (at/epe)

OPINI

Kesalehan Sosial Dalam Beragama (2-habis) FOTO: BM/ANTARA

DIVONIS MATI

tidak diantisipasi akan menjadi ancaman yang besar,” kata dia. Ia mengatakan sebagai negara berkembangyangmemilikiwilayah geografis cukup luas harus membina kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan perkembangan globalisasi yang setiap saat dapat menyebabkan tidak kondusifnya keamanannasional.“NegaraTimor Leste saja punya sejenis UU Kamnas, sehingga naif sekali kalau Indonesia sebagai negara yang lebih besar belum punya,” kata dia. Selain itu, menurut dia RUU Kamnasjugaakanmenghindarkan tumpang tindih kewenangan antar institusi penegak hukum, sehingga antara Kepolisian maupun TNI tidak ada keraguan dalam menangani setiap persoalan berkaitan dengan keamanan nasional. “Supaya setiap institusi penegak hukum bisa cepat bertindak kalau ada masalah,” kata dia. Sementara itu, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Sudjito mengatakan penyusunan RUU Kamnas harus tetap berpijak pada ideologi Pancasila. Sebagai dasar pengaturan hukum di Indonesia, Pancasila harus disertakan dari sejak pembuatan judul, konsideran, hingga penyusunan setiap pasal dalam RUU Kamnas. “Nilai Pancasila harus mewarnai keseluruhan baik secara formal maupun substansial penyusunan RUU Kamnas,” kata dia.

FOTO: BM/ANTARA

ri Rismaharini,Walikota Surabaya terpilih diam-diam membuat gebrakan yang cukup mengagetkan, tidak main-main dia mengusulkan untuk membubarkan Badan PengembanganWilayah Surabaya Madura (BPWS). Usulan itu dilakukan, karena selama ini BPWS dinilai kerap menggusur warga di sekitar jembatan Suramadu, bukan malah sebaliknya memberikan nilai lebih kepada warga sekitar. Hal tersebut dikatakan saat jadi pembicara di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Menurut catatan yang ada, BPWS berdiri pada tahun 2009 lembaga ini bertugas membangun kaki Suramadu seluas 600 ha.KepalaBPWSpertamaadalahDjunaidiMahendraMantan Bupati Madiun tahun 2014. Kemudian diganti Siswanto. Saat ini tidak ada Kepala tapi Plt Kepala BP-BPWS Drs Herman Hidayat SH MM. Secara keseluruhan personel yang ada saat ini, Sekretaris dipegang Ir Machfudz Madjid MM. Selanjutnya Deputi Bidang Perencanaan dipegang Dr Ir Agus Wahyudi SE MM, Deputi Bidang Pengendalian Ir Hadi Suseno MSc, Staf Ahli Bidang Penataan Manajemen Ir Hari Supranoto MM, Kepala Satun Pengawas Intern Ir Rinto Bambang Djomono, MT, Unit Pengawas Intern dipegang Drs Soegandjar MM, Kepala Divisi Perencanaan Umum dan Program Dr Ir Budi Santoso MMI, Kepala Divisi Penyiapan Kawasan Eddi Harlijadi SE MM, Kepala Divisi Investasi dan Perizinan Drs EC Ari Winarno MM. Kepala Divisi Pengendalian Operasi dan Pemeliharaan Ir Hadi Roseno MSc, Kepala Divisi Perencanaan Teknis Ir Lisa Lestariani Budi Rahayu MT, Kepala divisi Data dan Informasi Ir Pandit Indrawan MSi, Kepala Divisi Umum dan SDM Mochmmad Ichrom SAP, Kepala Divisi Pengendalian dan Pembangunan Ir Mohammad Anwar MM, Kepala Divisi Hukum FX Sosasmito SH MH, Kepala Pelayanan Pengadaan Sungkono SE MBA MM, dan Kepala Divisi Perwakilan Jakarta. Drs Amiruddin MM. Itulah nama-nama personel penting di BPWS saat ini. Sepanjang jalan menuju Jembatan Suramadu di sisi Surabaya bagian selatan sebagian besar yang tanahnya tergusur, mereka dapat ganti rugi cukup layak ada juga yang sampai menerima Rp 1 miliar ini karena tanah, umumnya tambak yang digusur besar. Kalau yang kecil ya dapat sedikit, ujar seorang nelayan yang lagi duduk-duduk didekat gudang peluru. Menurut Hadi, yang melakukan demo ya masih banyak. Tapi, dari bagian Madura. Sedangkan menurut Risma, warga sekitar kerap digusur dengan alasan pengembangan wilayah Suramadu. Padahal, keberadaan Suramadu itu awalnya kan dibangun untuk bisa menyejahterakan masyarakat. Kenyataannya, pembangunan Suramadu belum bisa menyejahterakan masyarakat sekitarnya. Bahkan, warga malah kena dampak negatif seperti ancaman banjir, dan lain sebagainya. Untuk itu pihaknya akan mengusulkan pembubaran BPWS hal itu dilakukan agar pembangunan infrastruktur yang ada benarbenar bisa bermanfaat untuk warga bukan malah sebaliknya. “Dengan alasan untuk pengembangan Suramadu mereka menggusur warga sekitar, ini kan salah. Harusnya pembangunan bisa dinikmati warga, karena selama ini warga sekitar Suramadu sisi Surabaya kerap komplain ke saya,” tegasnya. Sebenarnya keberadaan BPWS untuk melaksanakan pengelolaan, pembangunan, dan fasilitasi percepatan kegiatan pembangunan wilayah Suramadu. Namun dalam praktiknya hal itu belum bisa diwujudkan secara maksimal. “Warga sempat mengeluh kena dampak ancaman banjir. Kita (Pemkot Surabaya, red) akhirnya yang membuatkan saluran air di sekitar Jembatan Suramadu, dan akan mengancammenutupmeskiakhirnyatidakjadikarenasudah kita buatkan saluran airnya,” tegasnya.Warga yang ditemui Harian Berita Metro di dekat pantai saat rehat siang mengatakan orang-orang senang dibuatkan saluran atau got besar sekarang usai hujan tidak lama sekitar setengah jam-lah pasti airnya sudah habis. Sebelumnya bisa sehari malah lebih. Kabar lain yang kurang sedap, BPWS saat ini aktivitasnya tidak lancar, mereka tidak dapat melaksanakan Perpers di bawah koordinasi Kementerian PU. Anggaran setiap tahunnya selalu dikembalikan salah satu yang jadi penyebab warga yang lahannya kena gusur, meminta ganti rugi terlalu tinggi dan tidak mungkin bisa dipenuhi. Jadi, kalau setiap tahun dana anggaran dikembalikan itu wajar, mas dari pada nanti kesenggol korupsi, katanya. Atas rencana agar BPWS dibubarkan para petinggi di sini belum ada yang komen. Nampaknya Risma ngotot agar BPWS dibubarkan bukan karena tidak jalannya BPWS itu tidak lancar, karena BPWS tidak memberikan manfaat bagi masyarakat Surabaya yang ada di sekitar Jembatan Suramadu. Risma juga berharap agar pemerintah pusat bisa segara memberikan respon positif. Sebab jika dibiarkan terus yang menjadi korban adalah masyarakat sekitar Suramadu yang tidak bisa menikmati dari pembangunan Suramadu tersebut. “Kasihan masyarakat. Jangan sampai pembangunan itu mengorbankan masyarakat marjinal,” ujar peraih penghargaan ketiga walikota terbaik dunia ini. (*)

ALLAH SWT, seperti tergurat dalam Al Qur’an bukan hanya penyayang, namun juga Maha Kuasa. Allah akan mengangkat orang-orang yang kalah (teraniaya) di masyarakat. “dan mendapat kemenangan sesudah didzalimi. Sehingga orang dzalim yang menindas itu kelak akan mengetahui kemana akan kembali (QS. 26:227). Di dalam Al Qur’an, Allah juga menunjukkan simpatinya kepada orang-orang tertindas dan dilemahkan. “Dan kami akan memperlihatkan karunia di muka bumi dan menjadikannya mereka pemimpin serta pewaris bumi” (QS. 28:5).

Kita tahu bahwa dalam hubungan politik kekinian terjadi ketimpangan dalam menentukan kebijakan-kebijakan pemerintah. Kebijakan lebih banyak mencerminkan kepentingan keuntungan bagi pihakpihak yang memiliki akses pengaruh kepada pemerintah, dari nasional sampai daerah. Di sinilah kita – sebagai pemeluk agama - semestinya segera merasa terpanggil. Bahwa sejarah membuktikan, kredo-kredo agama sangat efektif menggerakan kebijakan pemerintah agar berpihak kepada rakyatnya. Antar umat dan tokoh agama harus saling membuka diri

Oleh: Imron Rosyadi (Tokoh Pemuda Gresik)

untuk menyatukan visi perubahan. Perlu dicatat besarbesar bahwa visi agama Islam itu sendiri adalah persaudaraan (brotherhood) dan kesamarataan (equality). Visi kesalehan sosial hendaknya secara massif dibangkitkan kembali. Upaya sedemikian kuat dibutuhkan karena, selama ini disadari atau tidak, visi kesalehan sosial banyak diabaikan karena sibuknya umat dan tokoh agama mempersaingkan kepentingannya.

Perwujudan kesalehan sosial dalam beragama karenanya, paling tidak bisa terlihat dari seberapa kuat komitmen dan laku kita menggerakkan pemberdayaan masyarakat. Seberapa banyak masyarakat – dari berbagai ideologi dan agama — yang bisa kita gandeng untuk menegakkan perlawanan atas segenap bentuk kemiskinan dan pemiskinan. Ketika nasib kaum mustad’afin telah diabaikan pemerintahnya, maka tugas kaum beragama adalah mendampingi, dan membuka jalan bagi perbaikan watak dan kebijakan pemerintahnya. Untuk kemakmuran rakyat,

alangkah indahnya bila kita mampu berjalan bersama dalam keragaman latar sosial budaya. Perbedaan aliran, agama adalah sunnatullah, sebagaimana Allah mengingatkan kita dalam Al Qur'an: 42:8: "Dan jika Allah menghendaki, Dia dapat menjadikan mereka satu umat saja. Tetapi Dia masukkan siapa yang Dia kehendaki dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang aniaya, tiada bagi mereka pelindung maupun penolong." Allah sepenuhnya menyadarkan kompleksitas perbedaan sosial - suku, teologi, ras -- tidak menjadi penghalang rahmatNya. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: Sudjoko Sahid Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:-. Wapimred: Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Ardi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


MALANG RAYA 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Entas Kemiskinan, Menteri Timor Leste Bertandang ke Malang MALANG (BM) - Menteri Administrasi Negara dan Justice Republik Timor Leste Mr Dioniso Soares Babo PhD berkunjung ke Malang, Senin (21/12). Kunjungannya itu bertujuan untuk mengentas kemiskinan. Menurutdia,angkakemiskinan diTimorLestemasih cukupbesar. “Kami ke Malang untuk memperkecil angka kemiskinan di Timor Leste yang mencapai 40 persen daritotalpenduduksekitar1,2juta jiwa,” papar dia. Makanya, kata dia pihaknya berkunjung ke Malang. Tujuannya, papar dia membuat MoU dengan perguruan tinggi di Malang untuk kerjasama. Bentuk kerjasama itu, terang dia, berupa beasiswa pendidikan. Terutama untuk aparatur negaradilembagayangdipimpinnya, yaitu Lembaga Administrasi Negara (LAN). Menurut dia, beasiswatersebutakanditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Timor Leste. Itu meliputi biaya pendidikansertapengeluaranlain selama tinggal di Malang. Dijelaskan dia, saat ini terdapat sekitar 29 mahasiswa Timor Leste yang ada di pergu-

ruan tinggi negeri Malang. Mereka sedang menyelesaikan pendidikan di jenjang pascasarjana dan juga doktoral di kampus tersebut. Jurusan dan program studinya, kata dia, ada yang di Fakultas Pertanian dan lainnya. “Untuk yang MoU kali ini, nanti teknis fakultas mana saja terserah. Kita harapkan untuk tahun depan akan detail di MoU,” kata Dioniso. Selain dengan perguruan tinggi negeri di Malang, kata dia kerjasama serupa juga dilakukan dengan kampus lain di Jawa Timur dan daerah lain di Indonesia. Hal itu, dilakukan kata dia karena negara pecahan dari Republik Indonesia itu sedang berupaya memperkecil angka kemiskinan. Menurut dia, angka kemiskinan itu mencapai 40 persen dari keseluruhan jumlah penduduk. “Angka itu sudah mengalami penurunan. Sebab, awalnya sekitar 80 persen. Jika pakai patokan world bank banyak warga kami yang berada di bawah garis kemiskinan.Yang jelas warga kami sudah bisa makan tiga kali sehari meski tidak sekaya warga Ma-

lang,” kelakarnya. Peningkatan sumber daya aparatur manusia dijadikan salah satu upaya mengikis angka kemiskinan selain upaya lainnya. Menteri yang sempat menge-

nyam pendidikan di Universitas Udayana di Bali itu menyebut sejumlah kendala lain. Disebutkan, seperti lemahnya infrastruktur untuk menggali potensi sumber daya alam yang berlimpah, serta

sektor agribisnis yang belum tergarap dengan baik. ”Sumber daya alam kami berlimpah tapi belum dikelola dengan baik kecuali sektor minyak,” katanya. (lil/nov)

BM/KHOLIL

TINGKATKAN MUTU : Menteri Administrasi Timor Leste Mr Dioniso Soares Babo PhD saat melakukan MoU dengan perguruan tinggi di Malang untuk beasiswa mahasiswanya.

Semua Pihak Diimbau untuk Selalu Waspadai Aksi Teroris

besar agama dan pergantian tahun,” papar dia. Itu karena, kata dia teroris selalu ingin mencuri perhatian publik. “Untuk Natal dan Tahun Baru selalu dirayakan bersama di seluruh dunia. Momen seperti ini yang paling ditunggu mereka,” kata Muzakki saat pertemuan dengan aparat Intelijen di Malang. Ia juga mengungkap segala

BM/KHOLIL

ANTISIPATIF: Diskusi dengan para Intelijen berlangsung di Hotel Tugu Malang untuk mengantisipasi aksi-aksi teroris menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

aktivitas dan kebiasaan para teroris yang meresahkan. Menurutnya, teroris yang mengatasnamakan sebuah agama itu hanyalah ajang pengalihan makna. “Ya seperti ISIS. Mereka sebenarnya gerakan politik bukan agama. Mereka melakukan untuk mendirikan sebuah negara. Jelas, Syiriah dan Irak jadi sasaran. Sebab, negara itu kaya minyak mentah,” ucapnya. Karenanya, papar dia seluruh masyarakat sudah banyak yang terjebak dengan isu ISIS yang berkembang saat ini. Muzakki berharap aparat Intelijen bisa mewaspadai segala kemungkinan dan deteksi dini pencegahan pada pendatang dan dermawan baru. Selain itu Muzakki juga berpesan aparat Intelijen agar memperkuat jaringan hingga ke desa-desa. Menurut dia, sebagai antisipasi dengan memayungi aparat desa dengan peraturan

dan memerkuat kerjasama dengan organisasi masyarakat. “Dengan semua itu saya jamin ancaman dari dalam maupun luar negeri bisa terhindarkan. Sebab, ujung tombaknya di desa termasuk RT dan RW,” pungkasnya saat berdiskusi dengan para Intelijen. Diskusi dengan intelijen itu berlangsung di Hotel Tugu. Diskusi itu digelar untuk mengantisipasi aksi-aksi teroris menjelang perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Dalam diskusi itu dipimpin langsung Danrem 083/BDJ Malang Kol (Inf) Fajar Setyawan. Hadir pada acara itu, Dan Wing Abdurahman Saleh Malang, Dandim 0833/Kota Malang, Dandim 0818/Kabupaten Malang -Kota Batu, Palaksa Lanal Malang, Ka Intel Lanud Absurahman Saleh Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Walikota Malang dan Kajari Kola

MA menjadi Ketua DPW Muhammadiyah Jatim. Dia menggantikan MThohirLuth.Turut hadir pula dalam pelantikan ini Gubernur Jawa Timur H Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf.Selainitu,RektorUMMdan seluruh jajaran penggurus daerah yang ada di JawaTimur. Ketua DPW Muhammadiyah Jatim yang baru Dr Saad Ibrahim MA mengatakan dirinya beserta jajarannya dengan dukungan seluruh warga Muhammadiyah akan meneruskan misi Kenabian

Rasulullah SAW. Dia sebutkan di antaranya menjaga agama dan menjaga ideologi keagamaan Muhammadiyah. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur H Soekarwo sangat berharap bisa bersinergi dengan Muhammadiyah. Sebagai wakil dan juga presentasi warga Jawa Timur dia berharap bahwasannya kebesaran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi massa keagamaan yang dapat bersinergi dan selalu mendukung kinerja pemerintah. (lil/nov)

Malang. Selain itu, Kepala Kantor Wilayah Jatim ll Dirjen Bea dan Cukai, Kepala lmigrasi Malang Kabakorwil Kota Malang, Direktur Polinema, Kepala Lapas II A Kola Malang, Kepala Lapas ll AWanita Kota Malang, Wakapolresta Malang, semua Kanit Intel Polsek. Danrem Malang, Fajar Setyawan mengatakan bahwa forum tersebut merupakan ajang bertukar pikiran dan pendapat terkait aksi-aksi teroris. Untuk itu, bisa mencari solusi dengan mengfungsikanIntelijendalammenangkal segala ancaman yang dapat menganggustabilitasnasional. Selain itu, juga terkait dengan antisipasi terjadinya Sara. Sebab, di Malang banyak kampus ataupun pendatang yang mayoritas usia remaja. “Apalagi Pokjar ISIS terpantau masih eksis. Eksistensi Palu Arit juga masih banyak ditemukan di berbagai wilayah,” paparnya. (lil/nov)

PERWAKILAN

BM/AGUS

terjadinya insiden pengeroyokan terhadap seorang Aremania memang beredar isu sweeping terhadap kendaraan bernopol L. “Isu itu beredar lewat medsos (media sosial),” katanya. Menurutnya itu bukan larangan. Namun, lanjut dia, hal itu hanya sebatas imbauan agar

AKBP Decky Hendarsono

berhati-hati. Makanya, kata dia, dengan adanya kejadian yang menewaskan Aremania bernama Eko Prastyo asal Pujon tersebut paling tidak bisa menjaga kewaspadaan bagi pengendara. Itu mengingat, tegas dia pada saat ini suaananya masih belum kondusif. Sehingga, dikawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Meski begitu, dia berjanji akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan dengan siaga penuh. “Kami dari petugas kepolisian hingga saat ini tetap siaga dan berjaga jaga terus agar jangan ada hal-hal yang tak kondusif apalagi sweeping kendaraan plat L,” papar dia. Karena, hal itu agar tidak ada sesuatu yang membuat tidak nyaman bagi para pengendara. “Jadi kami harus bisa mengan-

MALANG (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang menggelar lelang barang sitaan, Senin (21/12). Ada 25 item barang sitaan yang dilelang. Ke-25 item itu mulai kendaran bermotor dan barang lainnya. Itu terdiri dari tiga unit truk, satu unit pick up, satu unit minibus Elf. Selain itu, satu unit mobil box dan tujuh unit sepeda motor. Kemudian ada barang lain yang juga dilelang. Di antarnya, mesin kapal, genset dan handphone berbagai merek. Proses lelang itu sempat dikeluhkan peserta. Sebab, prosesnya agak lama sehingga peserta merasa menunggu terlalu lama. Meski begitu, peserta merasa lega karena yang ditunggu-tunggu akhirnya digelar juga. Saat lelang digelar, pejabat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang ikut menyaksikan. Menurut Kasubbag Pembinaan Kejari Kepanjen Basri, lelang itu sebenarnya sudah dijadwalkan sejak November lalu. “Karena ada kesalahan administrasi sehingga diundur sekarang,” ungkapnya. Salah satu truk yang dilelang adalah Mitsubishi AG 9762 UG yang dihargai mulai Rp 45 juta dengan uang jaminan sebesar Rp 9 juta bagi masing-masing peserta lelang. Kemudian satu unit truk Toyota Dyna N 9357 UE dengan harga Rp 18 juta dan limit Rp 9 juta. Ada juga 1 unit sepeda motor Vespa tanpa surat dan tanpa nomor polisi, harga minimal Rp 1,5 juta dengan limit Rp 300 ribu. Suasana langsung heboh saat barang pertama diumumkan. Satu per satu peserta mengangkat tangan dengan harga tertentu, lalu dibalas peserta lelang lainnya hingga mencapai harga tertinggi. “Lelang terbuka, bisa diikuti siapapun yang memenuhi ketentuan. Kalau tadi ada yang protes, sudah kita akomodir dalam pendaftaran lanjutan sehingga sudah masuk,” imbuhnya. Dijelaskan Basri, bahwa barang-barang yang dilelang merupakan hasil rampasan yang sudah inkracht (berkekuatan hukum tetap). Sehingga, tak dilengkapi surat-surat seperti BPKB dan STNK. Karena itu, Basri berpesan ke pemenang lelang agar tidak menuntut surat-suratnya ke kejaksaan. (lil/nov)

PENINGKATAN KUALITAS

Sebanyak 7 Kecamatan Dientas dari Kawasan Kumuh BM/KHOLIL

DILANTIK: Para pengurus DPW Muhammadiyah yang baru dilantik Ketum Pusat Din Syamsudin di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Siap Kawal Kendaraan Plat Lain ketika Masuk Batu BATU (BM) - Kapolres Kota Batu AKBP Decky Hendarsono menjamin tidak bakal ada sweeping terhadap kendaraan asal Surabaya bernopol L. Jaminan tersebut diungkapkan menyusul isu sweeping pasca tewasnya suporter Arema (Aremania) di Sragen Jawa Tengah. “Adanya larangan terkait kendaraan yang punya plat nopol L melintas di wilayah Batu hanya isu atau imbauan saja. Kami jamin tidak bakal kami biarkan aksi-aksi semacam itu terjadi di Batu,” tegas Decky, Senin (21/12). Apalagi, terang dia tidak semua orang yang memiliki kendaraan plat L adalah warga Surabaya. Orang-orang Malang dan Kota Batu banyak yang punya atau mengendarai kendaraan plat L. Menurut dia, memang sejak

MALANG (BM) - Seorang pria uzur ditangkap anggota Satreskrim Polres Malang. Pria itu bernama Suwito (65), warga Desa Sidorahayu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang itu. Ia diringkus kareka kasus asusila. Pria bejat itu tega menyetubuhi cucunya sendiri sejak kelas 4 SD. Akibat perbuatan mesum si kakek, korban yang kini berumur 16 tahun itu melahirkan jabang bayi hasil persetubuhan dengan kakeknya. “Pelaku saat ini sudah kami amankan. Dari hasil pemeriksaan, persetubuhan dilakukan tersangka sejak korban masih duduk di bangku SD. Korban ini cucunya sendiri,” terang Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang Iptu Sutiyo, Senin (21/12). Sutiyo menerangkan kasus ini berawal saat korban, melahirkan bayi beberapa hari lalu. Oleh warga desa yang curiga, korban lalu didesak siapa ayah kandung dari bayi tersebut. Dari korban itulah diketahui, jika pelaku persetubuhan ternyata kakeknya sendiri. Warga sempat kesal dan melampiaskan amarahnya dengan menghajar tersangka. “Beruntung tersangka ini cepat kita amankan. Selama umur 9 tahun, korban dipaksa melayani nafsu setan kakeknya,” kata Sutiyo. Menurut dia, korban sehari-hari tinggal dengan tersangka karena dititipkan kedua orang tua kandungnya. Bukan dijaga dan dirawat dengan baik, justru pelaku menjadikan korban pelampiasan nafsunya. Tersangka mengaku sudah menyetubuhi cucunya sejak masih kecil hingga hamil dan melahirkan bayi perempuan. “Pelaku kita jerat dengan pasal 81-82 JO 76D-76E Undangundang nomer 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan persetubuhan dengan anak dibawah umur. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya. (bet/lil/nov)

Sebanyak 25 Item Barang Sitaan Dilelang

Pengurus Baru DPW Muhammadiyah Dilantik Ketum Pusat MALANG (BM) - Masa kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah(DPW)Muhammadiyahdan AisyiyahJawaTimurperiode20102015 sudah berakhir. Makanya, merekadigantisejakSenin(21/12). Pergantian itu, menyusul telah dilantiknya jajaran pengurus yang baru dari Ketua Umum Muhammadiyah Pusat Din Syamsudin di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kemarin. Dengan dilantiknya pengurus DPW periode 2015-2020, maka secararesmipulaDrSaadIbrahim

Kakek Setubuhi Cucu Hingga Melahirkan

KEJARI

Tunggu Momentum untuk Lakukan Serangkaian Teror MALANG (BM) – Semua pihak diimbau untuk selalu waspada terhadap aksi teroris. Imbauan tersebut disampaikan Dekan FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof Akhmad Muzakki, Senin (21/12). Dia mengatakan, aktivitas teroris selalu menunggu adanya momentum. “Untuk momentum itu seperti perayaan hari

ASUSILA

tisipasi jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” papar dia. Bahkan, kata dia bila ada kekhatiran bagi para pengendara dengan plat nomor dari luar Malang yang datang ke Kota Batu, petugas siap mengawal. Semua ini demi keamanan,” kata Decky Hendarsono. Untukitu,menurutDeckyHendarsono selain sudah menyiagakan anggota dari kepolisian pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Aremania. “Meski begitu,sayayakintidakakansejauh itu.Sebab,yangdidugasebagaipelakusudahdiproseshukum.Aparat penegakhukumyangmenangani,” imbuh dia. Tapi, lanjut dia kalau bagi pengendara yang bernomor plat L dari luar Malang, tidak ada salahnya kalau hanya sebatas waspada. “Kan gak apa-apa,dan se-

mua itu demi keamanan bersama,” ujarnya. Sementara itu, seorang pengendara Robby Ananta (43) yang kendaraannya bernopol L berkeyakinan suporter Aremaa tidak akan bertindak sejauh itu. Menurutnya, kendaraan bernomor plat L tersebut tidak harus orang Surabaya yang punya. Bahkan yang menaiki kendaraan itu, kata dia bisa jadi orang Pujon Batu Kota Malang dan Kabupaten Malang. Seperti halnya, kendaraan yang ia kendarai bernopol L. Dia sendiri merupakan warga asli Batu. Hanya saja kebetulan kendaraannya bernopol L. “Karena itu, saya yakin Aremania tetap kondusif dan tidak akan melakukan sweeping. Kami juga penggemar Arema dan saya juga Aremania. Saya pun asli orang Batu,” tegasnya. (gus/nov)

MALANG (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berjanji bakal mengentas kawasan kumuh di 98 desa yang ada di 7 kecamatan. Sebab, pembebasan kawasan kumuh itu merupakan program peningkatan kualitas kawasan pemukiman. “Program ini digulirkan pemerintah pusat. Anggarannya Rp 36 triliun untuk seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Malang ada 7 kecamatan,” kata Kepala Bidang Pertamanan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Malang Renung Rubiyatadji, Senin (21/12). Di antara ketujuh kecamatan itu disebutkan seperti Kepanjen, Pakisaji, Sumberpucung. Selain itu, Pakis, Singosari, Lawang dan Turen. Renung Rubiyatadji mengatakan program tersebut disosialisasikan ke seluruh kepala desa. Harapannya agar bisa terealisasi maksimal Januari 2016. “Ada sembilan kriteria yang bisa digunakan para kepala desa untuk memonitor kawasannya. Apa kumuh atau bukan. Kalau kumuh bisa didaftarkan ke sini,” imbuhnya. Di antara sembilan kriteria yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut adalah rumah tidak layak, kondisi drainase, jalan lingkungan. Lalu terkait air bersih, limbah, kawasan sampah, ruang terbuka hijau (RTH) dan adanya pemadam kebakaran. “Dari kriteria ini mana yang belum berkualitas bisa didaftarkan untuk dapat diintervensi. Kalau sudah terdaftar nanti kita benahi sehingga kawasan kumuh bisa hilang,” sambungnya. Disinggung kondisi kekumuhan di 7 kecamatan itu, Renung belum melihat semua laporannya. Tapi pemilihan kecamatan itu menurut dia sudah melalui seleksi sesuai program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri perkotaan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. “Jadi penentuannya seperti itu,” tegasnya. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


04 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Kembar Siam Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo

kilas

Hari Ini, Penetapan Paslon Terpilih

FOTO:BM/D ROSMALASARI

KE SURABAYA: Menggunakan ambulans khusus, bayi kembar siam asal Sidoarjo, Natasya Ivana Victoria dan Natalie Ivone Victoria dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (21/12). Perawatan khusus dibutuhkan karena kondisi kesehatan salah satu bayi turun.

plastic. Untuk saat ini, kami juga masih melakukan pemeriksaan darah, echocardiography, elektrolik maupun protein,” jelasnya. Ia mengungkapkan tim dokter kembar siam yang sudah menangani kasus kembar siam ke-72 di RSUD Dr Soetomo itu masih akan melakukan rapat untuk memisahkan bayi Ivana-Ivone, jika tidak dipisahkan maka harapan hidup untuk kedua bayi itu tidak akan terwujud. ”Jika tidak dipisahkan, maka keduanya

akan meninggal. Namun jika dipisahkan maka kami juga tidak bisa menjamin untuk kelangsungan hidup kedua bayi itu, karena hidup maupun mati adalah garis tangan Tuhan yang rahasia, yang terpenting kami sudah berusaha,” paparnya. Sementara itu, Ayah Ivana-Ivone, Johanes Dwi Putra (37) mengatakan pasrah dengan keputusan dokter untuk melakukan operasi pemisahan karena tim dokter kembar siam dinilai lebih

berpengalaman dan mengetahui mana yang terbaik. ”Sebelumnya dirawat di Ruang Instalasi Pelayanan Intensif Terpadu (IPIT) RSUD Sidoarjo selama kurang lebih lima hari kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo dan tiba sekitar pukul 15.00 tadi karena kondisi anak saya yang kritis,” terangnya. Ia berharap Ivana dan Ivone bisa tumbuh dewasa, sehingga ia maupun istrinya bisa membesarkannya secara sehat. (ant/ros/azt)

FOTO: BM/ANDRE

Penumpang Bus Padati Terminal Purabaya SIDOARJO (BM) – Memanfaatkan masa liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016, jumlah penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo terus mengalami peningkatan. Apalagi tanggal merah beruntun tanggal 24 dan 25 Desember, disusul 26 Desember hari Sabtu dan 27 Desember hari Minggu. Armada bus tambahan bukan tidak mungkin disediakan oleh pihak terminal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Maka UPTD Terminal Purabaya juga menyiapkan izin insidentil penggunaan armada bus tambahan. “Libur panjang mulai mulai

SIDOARJO (BM)– Setelah menjalani berbagai proses tahapan di Pilkada Sidoarjo, KPU Kab Sidoarjo, Selasa (22/12) ini akan menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih. Hal itu setelah KPU Sidoarjo menerima surat yang dikirim dari KPU RI dengan tembusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahZainal Abidin wa hingga tanggal 19 Desember 2015, Kab Sidoarjo dinyatakan lolos dari gugatan terkait Pilkada pada 9 Desember lalu. Ketua KPU Sidoarjo, Zainal Abidin membenarkan, pihaknya telah mendapatkan surat yang dikirim dari pusat. Isinya bahwa bagi KPU Kabupaten maupun Kota yang sampai tanggal 19 Desember 2015 tak ada gugatan yang masuk oleh Paslon di wilayah masing-masing, maka KPU boleh melaksanakan penetapan Paslon terpilih. “Intinya, pada tanggal itu, di Sidoarjo, belum ada gugatan yang masuk. Sehingga hari ini akan kami laksanakan penetapan Paslon,” ungkap Zainal Abidin, Senin (21/12). Dalam penetapan Paslon terpilih, pihaknya akan mengundang dari berbagai pihak. Mulai dari PPK, Panwas, Paslon dan Parpol. Tak lupa juyga dari Forkopimda akan turut serta hadir dalam penetapan Paslon terpilih. Sebagaimana diketahui, dari penghitungan formulir C1 tanggal 16 Desember lalu, hasil akhir penghitungan suara dimenangkan Pasangan H Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifuddin dengan perolehan suara sebanyak 424.611. Sementara Pasangan MG Hadi Sutjipto-Abdul Kolik mendapat 192.414 suara, Pasangan Utsman Ikhsan-Tan Mei Hwa mendapat 64.375 suara, dan PasanganWarih Andono-Imam Sugiri mendapatkan 38.664 suara. (adi/azt)

PADAT: Penumpang bus mulai memadati Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo menjelang libur panjang dua tanggal merah pekan ini.

tanggal 24 Desember nanti bisa diprediksi adanya lonjakan penumpang. Apalagi usai hari

Natal, posisi hari tepat pada waktu weekend. Kalau memang dibutuhkan armada bus tam-

bahan, kami segera luncurkan bus cadangan. Untuk itu kami sudah siapkan surat izin insidentil,” kata May Ronald, Kepala UPTD Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, Senin (21/12). May Ronald kembali menerangkan, Surat Izin Isidentil adalah surat yang memang digunakan untuk meluncurkan armada bus tambahan pada kondisi-kondisi khusus.Salah satunya adalah libur panjang dengan okupansi lonjakan penumpang. Hal ini bertujuan untuk kelancaran angkutan di terminal Purabaya. ”Setiap armada bus hanya

Kreasikan Donat Ikan Bandeng Hasil Tambak

SIDOARJO (BM) – Banyaknya minimarket yang buka di mana-mana membuat warga resah karena makin banyaknya pesaing bisnis. Minimarket liar atau berdiri tanpa izin sudah tersebar luas di seluruh kawasan Sidoarjo, membuat gerah Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto. Jonathan mengungkapkan, Pemkab Sidoarjo akan segera melakukan tindakan tegas. ”Kita akan segera melakukan tindakan tegas jika ada minimarket yang liar atau didirikan tanpa izin,” katanya. Bersama jajaran SKPD, Pj Bupati akan segera melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk menyikapi adanya dugaan minimarket liar atau tidak punya izin saat membuka usaha. “Jika memang betul-betul ditemukan menyalahi aturan, harus ditutup, tidak pandang bulu, entah itu milik pejabat atau milik siapa pun, kita tetap akan menutup keberadaan minimarket liar tersebut,” ungkap Jonathan Judianto saat ditemui menjenguk bayi kembar siam di RSUD Sidoarjo, Senin (21/12) Tak hanya itu, Pj Bupati dengan Satpol PP selaku penegak Perda, seharusnya lebih detail untuk tembusan-tembusan data mulai dari Dinas-dinas yang terkait mini market dan harus segera mengambil tindakan. “Seharusnya Satpol PP memiliki data-data dari Dinas Perijinan, minimarket mana saja yang sudah berizin maupun yang belum berizin. Sehingga mereka bisa langsung melakukan penindakan. Oleh karena itu, kita menunggu hasil rapat. Kita akan putuskan terhadap minimarket yang melanggar hukum,” kata Jonathan Judianto. (ros/azt)

Berkaca pada Semangat Pantang Menyerah Mak Sulistin

Cari Barang Bekas, Tiap Hari Harus Menempuh Jarak 50 Km Semangat seorang ibu untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya patut jadi contoh. Sosok pekerja keras dan tak mudah mengeluh, Mak Sulistin, tiap hari harus menempuh jarak 50 km menggunakan sepeda onthel. Ia telaten mencari barang bekas yang masih laku dijual. HADI – SIDOARJO

FOTO : BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Setelah melakukan pelatihan budidaya di kalangan petani tambak, kini giliran ibu-ibu rumah tangga atau istri para petambak dilatih untuk menghasilkan makanan yang aman dikonsumsi. Pelatihan yang digelar di Balai Desa Penatarsewu, Kec Tanggulangin, Sidoarjo itu, banjir peminat. Betapa tidak, 50 peserta yang menjadi target awal, melonjak hingga 80 peserta. Menurut Aquaculture Improvement Program (AIP), koordinator Indonesia Sustainable Fisheris Partnerships (SFP), Pamudi, mengaku senang atas terselenggaranya kegiatan pemberdayaan terhadap masyarakat. Menurutnya, pelatihan tersebut bisa meningkatkan penghasilan. Pelatihan pemberdayaan masyarakat, menurutnya tak hanya ada di Sidoarjo, pihaknya yang bekerjasama dengan LSM Konservasi Indonesia dan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo dan Badan ketahanan Pangan Kabupaten Sidaorjo untuk menunjang pemberdayaan masyarakat. Terutama dari kalangan petani tambak. Dicontohkan pelatihan ikan Bandeng. Hasil olahan ikan Bandeng, selain dimasak, juga bisa dijadikan bandeng crispy maupun donat ikan. Ikan bandeng dipilih karena menurutnya, selain udang, di Sidoarjo Ikan Bandeng merupakan produk asli Sidoarjo. Seperti Bandeng asap yang sudah mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan intelektual (HAKI) dari permerintah. “Sementara ini kita fokuskan. Saat ini, ibu–ibu kita latih untuk membuat donat ikan. Dan alhamdulillah, dari 50 peserta yang kita targetkan, ada sekitar 80 lebih yang hadir. Dan ini akan terus kita lakukan. Selain desa Penatarsewu, ada juga desa Banjar asri dan desa Kalidawir yang turut serta,” ujarnya. Sementara, salah satu peserta, Hj Anis Qoyyimah warga Dusun Pelataran Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin mengungkapkan kesenangannya atas pelatihan untuk menghasilkan produk makanan

diberi satu surat izin insidentil. Dan armada bus juga sudah kami informasikan untuk mempersiapkan armadanya jika sewaktuwaktu memang dibutuhkan,” tambahnya. Sementara itu, untuk pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru, terminal Purabaya memastikan bahwa tidak akan ada penumpang yang tidak terangkut, seperti pada tahun 2014 lalu. Selain mempersiapkan surat izin insidentil, May juga bekerjasama dengan pihak terkait yakni TNI dan Polri untuk keamanan dan kenyamanan calon penumpang. (dre/azt)

Minimarket Liar segera Ditindak Tegas

PELATIHAN: Ibu-ibu petambak dilatih membuat donat ikan Bandeng, Senin (21/12). Pelatihan yang digelar di Balai Desa Penatarsewu, Kec Tanggulangin, Sidoarjo itu, banjir peminat.

dari tambak. Karena selama ini, ikan yang dihasilkan dari tambak hanya bisa digoreng untuk kebutuhan lauk. Nah, dengan membuat donat ikan ini, dirinya merasa mempunyai pengetahuan baru untuk diterapkan di rumah. “Dapat ilmu pengetahuan. Kita juga dikasih tahu caranya membuat donat ikan. Ya, saya harap tidak berhenti di sini,” katanya. (adi/azt)

Memperingati Hari Ibu yang jatuh tiap tanggal 22 Desember, sosok Mak Sulistin (56) yang tinggal di Desa Kaliwungu, Kecamatan Tarik, Sidoarjo patut dijadikan contoh. Betapa tidak, sehari-hari ia mencari barang bekas. Tiap pagi, Mak Sulistin mengayuh sepeda onthel menyusuri desa demi desa, tak lain untuk mencari barang bekas yang masih laku dijual kembali. Meski ini tergolong tugas yang berat baginya, namun tanggung jawabnya untuk berusaha tanpa merugikan orang lain merupakan pribadi yang harus dicontoh. Bukan setahun atau dua tahun Mak Sulistin bergelut dengan pekerjaan pemulung barang bekas. Ia mengaku hampir 30 tahun lebih sudah menggeluti pekerjaan tersebut. Bahkan, tak jarang juga

dirinya ditanya sama tetangga maupun orang yang dikenalinya. Tak malukah Mak Sulistin? “La nopo isin, wong boten pek pinek gadane tiyang,”katanya dalam Bahasa Jawa yang artinya, kenapa harus malu, kita tidak mencuri dan mengambil punya orang lain. Bisa dibayangkan, sudah puluhan tahun Mak Sulistin harus menghidupi dirinya sendiri dengan pekerjaan yang berat. Penghasilannya setiap hari berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu dengan jarak yang ditempuh kurang lebih 50 km per hari. Semangat pantang menyerah dari Mak Sulistin patut dijadikan contoh bagi generasi muda agar tak gampang mengeluh. Tentu saja demi kemajuan diri sendiri, masyarakat, lebih-lebih bagi nusa dan bangsa. (adi/azt)

FOTO : BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Bayi kembar siam anak pasangan Yohanes Dwi Putra (37) dan Dianatalia (32), warga Kecamatan Candi, Sidoarjo, yang dinamai Natasya Ivana Victoria dan Natalie Ivone Victoria, dibawa ke Gedung Pusat Bedah Terpadu (GPBT) RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (21/12). Menurut Direktur Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim dokter RSUD Dr Soetomo mengenai kondisi bayi kembar siam tersebut, dan menjelaskan sejak Senin pagi pukul 10.00 WIB salah satu bayi mendadak kondisi kesehatannya turun. Hal itu ditegaskan pula oleh Kepala Neonatologi RSUD Dr Soetomo, Dr dr Agus Harianto SpA(K). ”Tim dokter mendapat laporan jika kondisi bayi kritis, terlihat dari raut wajahnya yang pucat biru, karena mengalami kelainan bawaan yaitu dinding kulitnya yang tipis pecah. Sehingga harus dirujuk ke RSUD Dr Soetomo,” kata Kepala Neonatologi RSUD Dr Soetomo, Dr dr Agus Harianto SpA(K), Senin (21/12). Bayi kembar siam yang dipanggil Ivana-Ivone, lanjutnya juga kehilangan cairan, elektrolit dan protein sehingga mengalami dehidrasi karena robeknya omphalokel atau dinding perut yang tipis. ”Kondisi bayi juga prematur karena lahir dengan usia 32 minggu, memiliki berat badan keduanya sekitar 3.500 gram serta dinding kulit bagian perut bawah tipis, sehingga menyebabkan infeksi,” ujarnya. Menurut dia, tim dokter kembar siam RSUD Dr Soetomo saat ini tengah berupaya melakukan tindakan darurat dengan memeriksa kondisi bayi hingga malam ini, sedangkan untuk penanganan esok akan dilakukan operasi pemisahan. ”Organ yang menyatu itu pada bagian tulang dada bagian bawah dan liver, sedangkan usus nampak di luar, sehingga kami memberikan plastik berjenis cello

ISTIMEWA

Salah Satu Bayi Kondisi Kesehatannya Turun

PEKERJA KERAS: Sosok Mak Sulistin patut jadi contoh saat memperingati Hari Ibu, Selasa (22/12) ini. Betapa tidak, ia merupakan pekerja keras meski hanya pencari barang bekas. Tiap hari Mak Sulistin harus bersepeda tak kurang dari 50 Km.


MADURA 05

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Jasa Marga Tambah Personel di Suramadu Antisipasi Penumpukan Kendaraan Malam Tahun Baru polisi lalu lintas, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pengendara yang berhenti di tengah jembatan. ”Khusus untuk tengah tol ini adalah tugasnya polisi jalan raya (PJR),” kata Suharyono. Pada pergantian malam tahun baru sebelumnya, jumlah kendaraan yang melintas di jembatan sepanjang 5,4 kilometer ini mencapai 60 ribu unit kendaraan roda dua dan roda empat. Suharyono memperkirakaan, pada pergantian Malam Tahun Baru 2016 ini, jumlah kendaraan yang akan melintas sama, bahkan bisa lebih banyak, mengingat warga yang memiliki kendaraan bermotor terus bertambah. ”Biasanya kalau sebelum ten-

gah malam dari Madura menuju Surabaya yang ramai, dan selepas tengah malam dari Surabaya menuju Madura yang ramai, sedang arah sebaliknya lebih sedikit,” katanya menjelaskan. Ia juga meminta agar pengendara kendaraan bermotor, terutama roda dua hendaknya memperhatikan kecepatan angin dan tidak terlalu kencang saat melintas di Jembatan Suramadu. Pengendara roda disarankan membawa jas hujan, sehingga apabila turun hujan, para pengendara itu tidak berteduh di tengah jembatan. ”Jika hal itu terjadi, maka arus lalu lintas di Suramadu ini akan macet,” katanya menjelaskan. (ant/azt)

FOTO: BM/ANTARA

BANGKALAN (BM) – PT Jasa Marga menambah personel di pintu tol Jembatan Suramadu, guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pada perayaan Natal dan malam Tahun Baru 2016. ”Masing-masing pintu tol kita tambah antara 4 orang, baik di sisi Surabaya, maupun di sisi Madura,” kata Kepala Gerbang Tol Suramadu Suharyono, Senin (21/12) sore. Ia menjelaskan, biasanya pada hari-hari normal, petugas yang disiagakan di pintu tol Jembatan Suramadu itu sebanyak 6 orang, sehingga pada Perayaan Natal dan Pergantian Malam Tahun Baru nanti sebanyak 10 orang. Selain menambah personel, pihaknya juga berkoordinasi dengan

Pasar Murah Hadapi Harga Sembako Naik BANGKALAN (BM) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Bangkalan, mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2016 dengan menggelar pasar murah. Menurut Kepala Disperindag Bangkalan Puguh Santoso di Bangkalan, Kamis, operasi pasar murah itu digelar di berbagai Pasar Tradisional di 18 kecamatan di wilayah itu. ”Harga sembako yang kami jual lebih murah dari harga yang berlaku di pasaran, karena ongkos angkutan disubsidi oleh pemerintah,” katanya. Untuk harga gula, harga jual kebutuhan bahan pokok itu di pasar murah hanya Rp8.000 per kilogram, sedangkan di pasaran mencapai Rp 12.000 per kilogram. Minyak goreng hanya Rp 9.000 per kilogram, sedangkan harga pasaran mencapai Rp 13.000 per kilo-

gram. ”Beras untuk kualitas premium kita jual seharga Rp 6.700 per kilogram, sedangkan di pasaran mencapai Rp 9.000 per kilogram,” katanya. Menurut Puguh, pasar murah menjelang Perayaan Natal dan Pergantian Tahun Baru 2016 ini, hanya sebagai antisipasi saja. Sebab, berdasarkan kebiasaan, menjelang pergantian tahun, harga kebutuhan bahan pokok cenderung meningkat. ”Selain itu, gelar pasar murah ini juga merupakan instruksi dari pemerintah pusat,” katanya menjelaskan. Upaya lain yang dilakukan Disperindag Bangkalan untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang akhir tahun 2015 dan Perayaan Natal tersebut, ialah membentuk tim pemantau khusus. Menurut Puguh Santoso, tim

khusus itu merupakan gabungan dari sejumlah instansi dinas terkait di lingkungan Pemkab Bangkalan. Antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bangkalan, serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Bangkalan. ”Kami juga melibatkan dinas peternakan, guna memantau secara langsung peredaran daging di pasarpasar tradisional di Bangkalan ini,” katanya menjelaskan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Puguh Santoso menjelaskan, operasi pasar murah ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2015. Selain operasi pasar murah, tim khusus bentukan Disperindag Bangkalan ini juga bertugas melakukan pemantauan peredaran makanan dan minuman kedaluarsa di sejumlah toko dan pasar swalayan di Kabupaten Bangkalan. (ant/azt)

PAMERAN FOTO POTRET MADURA Pengunjung menyaksikan karya foto saat pameran foto di Gedung Serbaguna, Pamekasan, Senin (21/12). Pameran foto yang digagas Dewan Kesenian Pamekasan (DKP) dengan tajuk ‘Remona Oreng Mekkasan’ itu mengetengahkan tentang sosial budaya masyarakat Madura.

Pendidikan Bela Negara Perlu Diajarkan PAMEKASAN (BM) – Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi menyatakan, pendidikan bela negara perlu diajarkan kepada putra-putri bangsa ini sejak dini, sehingga komitmen kebangsaan generasi muda akan semakin kuat. ”Bibit-bibit perpecahan atau disintegrasi bangsa terjadi karena kurangnya pemahaman di kalangan generasi muda, bahwa ikut membela negara dengan menjaga keutuhan NKRI merupakan keharusan bagi setiap anak bangsa,” katanya di Pamekasan, Minggu (20/12). Sebagai, bangsa yang mendeka dan berdaulat, kata dia, seharusnya, apa pun yang menjadi hasil karya anak bangsa hendaknya menjadi sebuah kebanggaan

dan dihargai oleh anak bangsa lainnya. Dalam bidang ekonomi, kebanggaan menjadi bagian anak bangsa bisa dilihat dari adanya kecintaan dari hasil produk dalam negeri. ”Yang terjadi pada sebagian anakanak bangsa saat ini kan seolah-olah produk dalam negeri itu tidak ada apa-apanya, justru hasil produk luar negeri yang lebih diagung-agungkan,” katanya. Kondisi ini, sambung dia, justru akan memperparah terhadap pola pikir generasi muda bangsa, karena menganggap semua yang serba luar negeri lebih baik. Oleh karenanya, sambung dia, kedepan perlu adanya upaya terintegratif dari semua pihak, agar mampu menciptakan gagasan bahwa, hasil kreasi sendiri, atau

hasil produk anak bangsa tetap jauh lebih baik, sebab dengan demikian, menunjukkan kemandirian, dan mengahapus ketergantuan dari pihak luar. Letkol Arm Mawardi menjelaskan, selama ini pihaknya memang telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk pola pikir generasi muda bangsa ini agar memiliki komitmen dalam upaya membela negara negara, dan bangsa menjadi bagian dari bangsa ini. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi dan dialog tentang bela negara di sejumlah lembaga pendidikan dan organisasi kepemudaan dan mahasiswa. ”Tapi kami rasa kegiatan ini belum cukup, jika tidak mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat,” katanya. (ant/azt)

MATARAMAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Cuaca Buruk Hentikan Aktivitas Melaut

FOTO: BM/ANTARA

Libur, Nelayan Pilih Perbaiki Jaring dan Kapal TRENGGALEK (BM) – Sebagian besar nelayan di sekitar Pelabuhan Prigi, Kabupaten Trenggalek, menghentikan sementara aktivitas melaut akibat cuaca buruk dampak hujan. ”Sudah hampir sepekan ini para nelayan sudah menghentikan aktivitas (melaut). Ikan susah ditangkap saat penghujan seperti ini,” ujar Tumper (50), salah seorang buruh nelayan di Pelabuhan Prigi, Senin (21/12). Menurutnya, perubahan musim menjadi penanda alami bagi nelayan dalam setiap menjalankan segala aktivitas melaut, dan menjadi pengetahuan tradisional yang bersifat turun-temurun. Perburuan ikan akan dihentikan dalam jangka waktu cukup lama, yakni hingga sekitar MaretApril, menyesuaikan dengan perubahan iklim. ”Sekarang ini, hanya nelayan dengan kapal yang memiliki perlengkapan lampu ‘sorot’ yang masih melaut. Namun itupun hasilnya paling hanya ikan rengis atau layang untuk dipindang atau diasinkan,” ujar Istiana, pemilik kapal sekaligus usaha pemindangan di sekitar Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Trenggalek. Informasi dari sejumlah nelayan, dari total

sekitar 200 kapal jenis purse seine atau porsen berkapasitas 20 orang anak buah kapal (ABK) yang beroperasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, hanya sekitar 10 persen yang nekat melaut di masa penghujan. Mereka memburu peruntungan dengan mengandalkan perlengkapan lampu sorot guna memancing ikan berkumpul di sekitar kapal sebelum kemudian dijaring. ”Melaut model seperti itu hanya adu keberuntungan. Masalahnya saat hujan seperti ini, selain arus tidak menentu ikan-ikan cenderung bersembunyi di kedalaman dan sulit dideteksi menggunakan mata biasa,” kata Mat Pelur, nelayan lain memberi gambaran. Selain kelompok kapal besar, aktivitas kapalkapal kecil jenis slerek juga nyaris berhenti total. Nelayan memilih melakukan aktivitas perbaikan ringan atau membiarkan kapal-kapal mereka tertambat di tepi kolam labuh, sementara pemilik atau ABK mengadu peruntungan pekerjaan di darat. ”Jika memasuki musim tidak melaut seperti ini, banyak buruh nelayan atau ABK yang bekerja di luar kota,” ujar Anjar. (ant/azt)

PEMERIKSAAN RUANG DETENSI IMIGRASI Petugas imigrasi memeriksa kondisi ruang detensi imigrasi (rudenim) di Kantor Imigrasi Klas II Blitar, Jawa Timur, Senin (21/12). Pengecekan secara berkala tersebut untuk mengetahui kondisi serta kelayakan ruangan yang diperuntukkan bagi warga negara asing (WNA) yang tertangkap petugas karena melanggar aturan keimigrasian.

Berangkatkan 25 KK Program Transmigrasi MAGETAN (BM) – Pemkab Magetan memberangkatkan 25 kepala keluarga (KK) atau 76 jiwa warganya ke luar Pulau Jawa melalui program transmigrasi. ”Dari 25 KK tersebut, 20 KK di antaranya bertransmigrasi ke Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sedangkan lima KK lainnya ke Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan,” ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Magetan, Parni Hadi. Menurut ia, mayoritas para transmigran tersebut berasal dari daerah yang kering atau lahan pertanian sempit di Kabupaten Magetan. Di daerah tersebut, pekerjaan sebagai buruh tani tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Nantinya, sesampai di kabupaten tujuan, para transmigran tersebut akan mendapatkan sejumlah fasilitas, yakni sebidang tanah pertanian, rumah sangat sederhana, dan uang sebesar Rp 6 juta untuk modal awal hidup di sana. Parni menjelaskan, selama tahun 2015, Pemkab Magetan mendapat kuota transmigrasi sebanyak 30 KK. Namun, kali ini yang diberangkatan sebanyak 25 KK terlebih dahulu. ”Sisanya yang lima KK akan diberangkatkan tahun depan dengan tujuan Provinsi Gorontalo. Kelima KK tersebut berangkat tahun depan karena angkutan kapal dengan tujuan tersebut saat ini sudah penuh untuk liburan Natal dan tahun baru 2016,” terang dia.

Ia menambahkan, program transmigrasi merupakan salah satu program dari pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di suatu daerah tertentu. Jumlahnya sendiri di Kabupaten Magetan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan prioritas daerah yang diajukan untuk mengikuti program tarnsmigrasi adalah daerah yang padat penduduk, lahan kritis, dan rawan bencana. Selain program transmigrasi, pihak Dinsosnakertrans juga melakukan program pemerintah lainnya guna mengentaskan kemiskinan. Di antaranya, pelatihan-pelatihan padat karya, baik yang bersumber dari dana pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah sendiri. (ant/azt)

Wisatawan ’Banjiri’ Pesisir Watulimo TRENGGALEK (BM) – Ribuan wisatawan lokal maupun luar daerah terus ‘mengalir’ mendatangi sejumlah objek wisata di sepanjang kawasan pesisir KecamatanWatulimo, Kabupaten Trenggalek, seperti Pantai Pasir Putih, Prigi, Cengkrong, hingga Damas. Dilaporkan, penumpukan jumlah wisatawan terutama terpantau di areal wisata Pasir Putih yang ada di sisi timur, serta Pantai Cengkrong dan wahana hutan bakau, sekitar muara Sungai Cengkrong. Wisatawan yang datang tidak hanya datang dengan mengendarai sepeda motor atau kendaraan roda empat pribadi, namun tak sedikit pula yang berbondong-bondong dengan mencarter bus parwisata. ”Ini efek musim libur sekolah sehingga angka kunjungan wisatawan meningkat pesat,” kata salah seorang penggiat fotografi Trenggalek, Tri Yulik. Kunjungan wisatawan di Pantai Prigi juga

cukup banyak, namun masih belum seramai di Pantai Cengkrong dan Pasir Putih yang masih memiliki tanaman peneduh alami di sekitar pantai. Namun digelarnya Kejuaraan Daerah Motocross dan Grasstrack se-Jatim yang digelar persis di belakang Pantai Prigi cukup berhasil menciptakan keseruan lain bagi pengunjung yang datang. ”Ini masih termasuk sepi. Kalau sosialisasi dan promo kegiatan motocross ini baik, harusnya bisa menjadi stimulan untuk memancing peningkatan kunjungan wisatawan,” kata Ketua Paguyupan Lare Trenggalek, Anjar Priadi di Trenggalek. Mengacu data tahun sebelumnya, dan berdasar pantauan mata, jumlah wisatawan ditaksir tembus hingga 5 ribu - 10 ribu orang per hari. ”Keramaian meningkat terutama saat hari Minggu. Nanti pada saat libur Natal hingga tahun baru 2016 bahkan mungkin jauh lebih banyak lagi,” ujarnya.(ant/azt)


06 T I M U R R A Y A

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Disbudpar Andalkan B29 Jadi City Branding LUMAJANG (BM) - Puncak B29 yang berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro menjadi destinasiwisatayangkianpopuler. Namun disayangkan jika kepopuleran B29 tidak dibarengi denganpengelolaanyangmaksimal. Salah satunya tidak mampu menjadi sumber pendapatan daerah yang bisa diandalkan. Ini diungkapkan Penjabat (Pj) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwasata (Disbudpar) Banyuwangi MY Bramuda. Menurutnya B29 sangat berpotensi untuk menarik wisatawan dalam jumlah yang lebih besar. Caranya dengan menjadikan B29 sebagai City Branding Lumajang. “Puncak B29 layak jadi City Branding Lumajang, itu sangat berpotensi,” ujarnya saat memberikan materi pada peserta workshop ’Membangun Lumajang Menuju City Branding’ di

FOTO : BM/FIT

ANDALAN: Kepala Kantor Diklat Nurwakhid memberikan cindera mata kepada Pj Kepala Disbudpar Banyuwangi ucai Workshop City Branding.

Kantor Disbudpar Banyuwangi, Senin (21/12). Namun tugas City Branding,

lanjut Bram panggilan akrabnya, bukan hanya milik Disbupar saja, semua Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) juga harus terlibat dan lebih bersinergi. Karena dalam upaya City Branding suatu daerah butuh bantuan dan dukungan dari semua lini sektor. “Bukan hanya tugas Disbudpar saja, butuh kekompakan SKPD untuk mewujudkan itu semua,” lanjutnya. Bramuda mengambil contoh Alas Purwo yang berada di Banyuwangi. Karena pengelolaan dan branding yang jelas, Alas Purwo mampu mendatangkan keuntungan yang besar. Keuntungan pada pemerintah maupun bagi pengusaha dan masyarakat sekitar, seperti kuliner, travel dan hotel. Meskipun jalur menuju Alas Purwo terbilang medan berat, namun karena branding yang tepat sehingga bisa di balik menjadi destinasi wisata andalan yakni wisata petualangan.

membangun breakwater. Tetapi ada pula titik abrasi lainnya yang penanganannya dilakukan dengan melakukan penanaman tanaman Mangrove. Warga sekitar, Musleh (45) menyatakan, karakter ombak di masing-masing titik berbeda,

sehingga tidak semua menggunakan konsep pembangunan breakwater dalam melakukan penanganan abrasi. “Seperti di pesisir pasir putih banyak tanaman mangrove dalam mengatasi abrasi, meski sampai hari ini masih terjadi. Sedangkan

FOTO : BM/EDO

MOLOR: Minimnya dana untuk pemerataan pembangunan tanggul pantai menjadikan abrasi di pantai Pathek,

Bekas Lahan Tambang Ilegal Ditanami Pohon LUMAJANG (BM) - Bekas lahan tambang ilegal di pesisir pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian kembali ditanami pohon. Total ada 11 ribu batang pohon yang disiapkan Dinas Kehutanan. Penanaman dilakukan langsung Bupati Lumajang As’at Malik beserta Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah LSM seperti Raja Giri dan Laskar Hijau. Data Dinas Kehutanan, ada 5 jenis pohon yang disiapkan yakni sengon 10 ribu batang, sirsat 250 batang, sawo kecik 150 batang, petai 100 batang dan mahoni 500 batang. Kepala Dinas Kehutanan Lumajang Imam Suryadi mengatakan, tujuan dari penghijauan adalah untuk menutup lahan bekas tambang pasir dan konservasi keanekaragaman. Target penanaman selama 2015 hingga 2016 di Lumajang sebanyak 36.250 batang pohon. Sementara bibit untuk pelaksanaan penananaman bersumber dari instansi pemerintah, pasrtisipasi pengusaha, dan swadaya masyarakat. Bupati Lumajang As’at Malik berharap, adanya penanaman pohon, lokasi bekas tambang pasir ilegal di pesisir bisa kembali dipulihkan. (fit/edi/dra)

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sapi Naik

Sejumlah Pantai Alami Abrasi SITUBONDO (BM) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, membutuhkan anggaran miliaran rupiah untuk mengatasi abrasi yang sudah terjadi selama bertahun-tahun diwilayah pesisir utara Situbondo tepatnya di pantai Pathek Desa Gelung kecamtan Panarukan. Sekalipun ada pemecah gelombang laut atau breakwater di sepanjang pantai utara yang mengalami abrasi tetapi harus ada upaya mengantisipasi abrasi dengan membangun konstruksi lebih lanjut. Sesuai dengan pantauan di lapangan, sepanjang 5 kilometer bibir pantai utara pantai Pathek mengalami abrasi yang cukup mengkhawatirkan. Di sepanjang pantai utara Situbondo yang mengalami abrasi itu sendiri, tidak seluruhnya penanganannya dilakukan dengan

Karena, Alas Purwo yang berada di wilayah Taman Nasional sehingga jalur menuju kesana tidak bisa diaspal. “Ini sama halnya dengan jalur menuju B29, tak harus nunggu bagus jalannya untuk bisa menjadi ikon wisata Lumajang,” jelasnya. Namun bukan hanya B29 saja yangberpotensi,sepertiyangdikatakan Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lumajang Nurwakhid Lumajang merupakan daerah yang memilik topografi lengkap. “Lumajang juga memiliki wisata pantai, danau, air terjun, hingga gunung,” ujarnya. Selain itu, City Branding tak hanya fokus pada destinasi wisata saja, seperti kuliner dan budayajugabisadikemasmenarik sehingga mampu menarik wisatawan juga. “Bisa kuliner dan budaya juga, tinggal kreativitas nanti,” jelasnya.(fit/edi/dra)

di pesisir utara wilayah Desa Gelung hanya beberapa kilo saja yang dibangun kontruksi antisipasi abrasi,” katanya, Senin (21/12). Musleh menyatakan penanangan abrasi itu harus tetap dilakukan dan menurutnya pemerintah daerah harus mempersiapkan anggaran miliaran rupiah. Akibatnya puluhan unit rumah di daerah itu rusak sampai akhirnya hilang akibat abrasi berat yang terjadi di sepanjang bibir pantai. Termasuk di antaranya memusnahkan objek wisata Pantai Pathek. Selain itu, abrasi di sekitar Pasir putih Kecamatan Bungatan juga menggerus sejumlah areal jalan raya. Bahkan kini jarak antara jalan dan rumah warga dengan bibir pantai hanya beberapa meter. (edo/edi/dra)

SITUBONDO (BM) – Di saat lemahnya kondisi perekonomian masyarakat petani dan melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Natal 2015 dan tahun baru 2016, harga jenis sapi betina siap kawin di Pasar Hewan Besuki juga naik hingga 20 persen. Salah satu pedagang sapi di pasar hewan di Besuki, Senin (21/ 12),mengatakansaatinihargasapi jantan berkisar Rp 15 juta hingga Rp 17 juta per ekor untuk ukuran sedang dan diatas Rp20 juta per ekoruntukukuranbesar.“Sampai saat ini, harga sapi masih stabil,” ujar Agus, pedagang asal Desa Selowogo Kecamatan Bungatan. Menurutnya, justru harga sapi betina siap kawin permintaannya cenderung naik dibandingkan sapi induk. Hal ini disebabkan konsumen yang umumnya adalah petani itu sedang berupaya untuk meningkatkan produksi

ternak. Sehingga kenaikan harga mencapai 20 persen untuk jenis sapi betina siap kawin atau hingga Rp 2 juta per ekor. “Harga sapi induk, baik yang jantan atau pun betina masih stabil, namun harga sapi betina yang siap kawin dari harga Rp 13 juta bisa laku dijual Rp 15 juta,” ujar Agus.

Koordinator Pasar Hewan Besuki, M Dahlan, setiap menjelang natal dan tahun baru tidak berdampak pada harga sapi di tingkat petani. Hal ini disebabkan kebutuhan sapi ternak diluar Situbondo masih tinggi dan banyak sapi lokal yang dikirim ke luar kota. (kim/edi/dra)

FOTO : BM/KIM

RAMAI: Meningkatnya permintaan konsumen terhadap sapi terlihat di Pasar Hewan Besuki.

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Balai Desa Sindetlami Ludes Terbakar Walikota Geram, Tanaman Mangrove Dibakar

FOTO: BM /SAIFULLAH

BERANTAKAN: Salah satu ruangan Kantor Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, usai mengalami kebakaran.

PROBOLINGGO (BM) - Sebuah Kantor Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, ludes dilalap si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai puluhan juta. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu, kondisi balai desa tutup tidak ada kegiatan. Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung berteriak dan bersama-sama memadamkan api secara manual. Satu jam kemudian, si jago merah berhasil dipadamkan. Tetapi, kondisi balai desa sudah ludes terbakar, tersisa dinding bangunan saja. Mulai dari ruang tamu, ruang Kepala Desa (Kades), ruang sekdes dan ruang gudang berkas. Menurut saksi mata, bu To (50) mengaku, ketika dirinya saat tidur terdengar suara gemuruh. Dianggap, suara itu berasal dari kandang sapinya.

Namun saat keluar dari rumah, dikejutkan api yang sudah membesar membakar kantor desa. Kebetulan, rumahnya terletak di belakang kantor desa. “Saya langsung laporan pak RT (Moh Jamil),” katanya. Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Surawi mengingatkan, tiap malam ada petugas piket yang menjaga balai desa itu. Biasanya, petugas piket itu jaga balai desa sampai pukul 03.00. Kebetulan semalam, petugas piket Sudarsono pulang sebelum jam tiga. “Pas kejadian kebakaran kantor desa dalam posisi kosong. Rumah bu bidan desa yang ada di samping balai desa juga kosong, karena sedang pulang kampung,” terangnya. Camat Besuki, Widodo saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran yang terjadi di Balai Desa Sindetlami tidak akan berpengaruh pada pelayanan masyarakat. Sementera ini, pelayanan terhadap masyarakat dipindahkan di rumah salah satu perangkat. Sehingga, aktivitas pemerin-

tahan desa tetap berjalan. Soal berkas-berkas arsip yang hangus terbakar. Hanya sebatas berkas arsip keluar masuk. Sedangkan berkas SPJ (surat pertanggung-jawaban) desa semuanya aman. Karena kebetulan tengah dibawa dan disimpan di rumah bendahara desa. “Kerugian berkisar Rp 50 juta. Semua berkas yang penting aman tidak ikut terbakar.Yang terbakar hanya berkas arsip keluar masuk,” terangnya. Kapolsek Besuk AKP Mohammad Dugel saat dikonfirmasi mengaku belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Sebab, pihaknya masih akan mendatangkan tim labfor dari Polda Jatim. “Setelah dapat laporan dari masyarakat, kami langsung dating ke lokasi kejadian dan bersama warga berusaha memadamkan api dengan cara manual disiram. Alhamdulillah, sekitar 1 jam api berhasil dipadamkan da tidak sampai merembet ke bangunan lainnya,” pungkasnya. (sip/dra)

PROBOLINGGO (BM) - Forum CSR Kota Probolinggo kembali turut andil untuk memeriahkan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2015. Di dermaga Kelurahan Ketapang, berlangsung kegiatan penanaman 10 ribu bibit mangrove dengan melibatkan 500 personel yang terbagi dari pemerintah, pendidikan, TNI, Polri, komunitas dan masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan dan memberikan manfaat dalam peningkatan konservasi hutan dan edukasi serta pariwisata bagi masyarakat kota Probolinggo. “Penanaman mangrove sebanyak sepuluh ribu bibit. Dua ribu bibit pada pagi ini dan sisanya akan di tanam pada hari berikutnya,” kata Getot Ismoyo, ketua Forum CSR kepada Walikota Probolinggo. Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini geram dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab di kawasan Mangrove Kelurahan

FOTO: BM FIKI ARDIANSYAH

ANTISIPASI: Penanaman mangrove sebanyak sepuluh ribu bibit untuk meningkatkan dan memberikan manfaat dalam peningkatan konservasi hutan dan edukasi serta pariwisata bagi masyarakat kota Probolinggo.

Pilang. Terjadi pembakaran pohon Cemara Udang dan Mangrove yang sudah mencapai 3 meter. “Cemara udang yang kita tanam di Pilang dan sekarang sudah tiga meter tingginya dan mangrove di sekitarnya, ada yang membakar. Kasatpol PP harus segera koordinasi dengan Polresta untuk mengatasi masalah ini,” ujar Hj Rukmini dengan geramnya.

Selanjutnya,Walikota Probolinggo besertarombonganberjalanmenunju lokasi penanaman mangrove. Tanah becek dan gembur, menyulitkan Walikota Probolinggo untuk melangkah menuju lokasi penanaman. Dengan semangat, Walikota Probolinggotetapmelangkahdanberhasil sampai di lokasi serta menanam bibit mangrove.(kur/dra)

Produksi Susu Rendah PROBOLINGGO (BM) - Dinas Pertanian Kota Probolinggo melalui bidang Peternakan Senin (21/12) menggelar sosialisasi pembesaran pedet sebagai nilai tambah pada agribisnis sapi perah di aula Dinas Pertanian. Sosialisasi dipimpin Sekertaris Dinas pertanian kota ProbolinggoYoyok Imam Siswahyudi dengan didampingi Kabid Peternakan RetnoWandansari dan Hermanto dari fakultas Peternakan Universitas Barawijaya Malang serta undangan para peternakan di wilayah Kota Probolinggo. Seksi Bidang Peternakan mengatakan bahwa diadakan sosialisasi sebagai nilai tambah pada agribisnis sapi perah dan meningkatkan pendapatan melalui pembesaran sapi pedet. Sementara itu Sekretaris Dinas PertanianYoyok Imam Siswahyudi mengatakan bahwa di Kota Probolinggo ada sekitar 50 peternak sapi perah yang tersebar di 3 kecamatan Kademangan, Wonoasih dan Kecamatan Mayangan. “Dari 3 wilayah tersebut secara global hanya ada sekitar 200 ekor sapi perah mulai dari kecil hingga

FOTO: BM ARDY PRATAMA

VARIASI: Guna memberi nilai tambah pada peternak sapi dilakukan Sosialisasi Pembesaran Pedet.

yang sudah produksi,” ujarnya. Kabid Peternakan Retno Wandansari mengatakan bahwa di 5 kecamatan yang berada di bawah pemerintah Kota Probolinggo hanya 3 kecamatan yang berpotensi untuk ternak sapi perah, kecamatan Mayangan, Kademangan dan Wonoasih.(ard/fik/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Terbentur UU MD3, Kocok Ulang Opsi Sulit SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sinyal ... “Silaturahim, biar saling kenal dan bisa saling paham,” kata Mardani. Dia menegaskan kepentingan merapat ke istana bukan untuk menyatakan PKS masuk dalam jajaran partai pendukung pemerintahan. Justru menegaskan PKS bakal jadi oposisi sejati. “Justru kita tegaskan kita tetap di KMP, oposisi loyal,” katanya. Lalu kalau oposisi kenapa masih merapat ke Istana Merdeka? “Justru karena beda posisi bisa saling melengkapi,” jawabnya diplomatis. Namun Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanul Haq menilai kehadiran Presiden PKS Sohibul Iman menemui Jokowi bisa diartikan sebagai sinyal merapatnya partai itu ke pemerintahan. Dia pun optimistis langkah PKS ini akan segera diikuti partai politik KMP lainnya yang masih berada di luar pemerintahan. “Kehadiran PKS ke istana hari ini sinyal merapatnya semua partai,” kata Maman. Tak hanya itu, Maman juga menilai langkah PKS mendatangi Jokowi ini adalah untuk membicarakan wacana kocok ulang pimpinan DPR. Setelah Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai ketua DPR, Maman juga menilai ada keinginan dari internal PKS untuk mengganti Fahri Hamzah

dari wakil ketua DPR. Apalagi, Fahri memang sudah ‘disingkirkan’ dari DPP PKS sejak kepemimpinan Sohibul Iman. “Jadi bisa juga sebagai sinyal kocok ulang,” ucapnya. Maman pun optimistis jika kocok ulang terwujud dan parpol-parpol merapat ke pemerintah, maka kinerja DPR dengan pemerintah akan semakin bersinergi. Dengan demikian, 2016 mendatang diyakininya akan jauh dari kegaduhan. “Jokowi bakal meroket jika semua agenda kerja disetujui DPR dan target ekonomi dengan basis kepercayaan rakyat yang masih kuat bisa dikapitalisasi secara optimal,” ungkap anggota komisi VIII DPR RI ini. Sohibul sendiri mengaku tidak berkomunikasi dengan partai KMP saat menemui Jokowi. Menurutnya, tidak ada kewajiban PKS mengkomunikasikan agenda pribadinya kepada KMP. “Tidak wajib, karena ini kegiatan kami. Partai lain juga punya kegiatan sendiri,” ucapnya seusai menemui Jokowi. Sohibul membantah membicarakan perihal perubahan sikap politik saat bertemu Jokowi. Dia memastikan PKS tetap bersama KMP. “PKS tetap berada dan terikat dengan kesepakatan-kesepakatan yang ada di KMP,” ungkap Sohibul. Sekjen PPP kubu Djan Faridz,

Dimyati Natakusuma, menyambut baik langkah Sohibul dan jajarannya yang menemui Jokowi. Dimyati pun tak keberatan jika PKS bergabung ke pemerintah dan mendapat kursi menteri. “Saya sudah sarankan konsensus nasional. Semua elemen harus direkrut. Di sistem presidensial tidak kenal paham oposisi,” kata Dimyati. Menurut Dimyati, di negara yang besar, harusnya semua tokoh bangsa didengar. “KMPKIH hanya sebuah forum silaturahim, yang penting untuk kepentingan rakyat,” ucapnya. Menurutnya, PPP kubu Djan Faridz pun sudah lama berencana menemui dan bersilaturahim dengan Jokowi. Setelah mendapatkan pengakuan pasca-putusan Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu, Dimyati merasa saat ini lah momen yang tepat untuk bersilaturahim dengan presiden. “Kami lagi tunggu Pak Presiden punya waktu untuk bicara bangsa ke depan,” ucapnya.

“Kami sudah menugaskan teman-teman di DPR yang berkiblat kepada kami untuk melobi partai lain,” kata Priyo. Dia mengatakan, pihaknya adalah kepengurusan Golkar yang sah karena masih tercatat di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) hingga saat ini. “Sehingga semua proses surat menyurat berkaitan pergantian Pimpinan DPR dan fraksi, mau tidak mau yang punya legal standing adakah Golkar kami,” ujarnya. Mantan Wakil Ketua DPR ini menyinggung Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang dinilainya hanya sepihak menunjuk Ade Komaruddin menggantikan Setya. Pihaknya juga memiliki rekomendasi untuk menggantikan Setya menjadi ketua DPR dan bersedia jika pimpinan DPR dilakukan kocok ulang.

Gerilya Golkar Agung Desakan koncok ulang pimpinan DPR pasca Setya mundur memang terus disuarakan. Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso menyatakan, pihaknya sedang ‘bergerilya’ melakukan lobi-lobi kepada partai lain untuk membuka wacana kocok ulang.

“Saya diisukan menerima uang Rp 500 juta. Saya tertawa saja dalam hati, karena itu hanya katanya,” katanya. Maruli Hutagalung dipromosikan menjadi Kajati Jatim

Jika Divoting, Saut Akui Masih Kalah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Harap ... Wakil Ketua KPK yang baru, Saut Situmorang mengatakan, kasus dugaan tindak pidana korupsi Bank Century adalah contoh perkara yang sulit mendapatkan alat bukti.”Contoh kasus-kasus yang sulit alat bukti, contohnya Century, BLBI, tapi apa BLBI lalu dinormalkan? Tidak harus, tapi perlu disiplin dan harus disiplin,” kata Saut usai sertijab kemarin. Hal ini menegaskan pernyataan Saut sebelumnya yang akan melupakan kasus skandal Bank Century dan BLBI apabila terpilih menjadi Ketua KPK. Alasan Saut, selain tidak efisien dan menyimpang dari sistem, juga tak sesuai teori yang akan diterapkan di periode 20152020. Yakni pemberantasan korupsi dari titik nol. “Di baris paper saya terakhir itu ada teori-teori yang menyatakan mari membangun korupsi sekali lagi mulai dari nol. Maksud saya di paper adalah menuju Indonesia Zero Corruption, tapi kalaupun saya tetap ngotot menghapuskan kasus itu, tentu kan akan voting, dan saya tetap kalah,” tambah Saut. Saat ini BLBI masih dalam tahap penyelidikan di KPK sehingga KPK belum menetapkan tersangka. Sedangkan dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, MA telah memperberat putusan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa, Budi Mulya, menjadi 15 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider delapan bulan kurungan. Tekankan Pencegahan Ketua KPK terpilih, Agus

Rahardjo juga mengakui para komisioner yang baru lebih banyak menekankan agenda pencegahan kedepannya. “Hampir semua dari kita walau yang dikedepankan hal-hal yang bukan penindakan, kami ingin menyimbangkan pencegahan dan penindakan,” katanya. Namun, Agus menegaskan bukan berarti pimpinan KPK yang baru akan meninggalkan upaya penindakan. “Penindakan sama sekali tidak boleh dilemahkan dan harus diperkuat,” ujar dia. “Dalam ‘fit and proper test’ di DPR saya bahkan cukup mengagumi OTT (Operasi tangkap Tangan) KPK, itu caranya bagaimana ya tahu-tahu bisa tangkap tangan? Saya ingin OTT bisa diperluas, bisa diperbanyak,” tutur Agus lagi. Agus juga mengingatkan penindakan KPK juga perlu memilih kasus sehingga bila lingkupnya kecil dapat diserahkan ke aparat penegak hukum yang lain. “Mungkin bisa dibagi kalau ternyata hasil OTT kecil, maka ditangani ke teman yang lain, kalau besar kita tangani sendiri, sebaliknya kalau berbenturan tapi berdampak luas sebaiknya kita ambil. Semoga konsolidasi dapat lebih baik, harapannya tiap tahun ‘corruption perception index’ naik secara signifikan,” papar Agus. Pembagian peran ini yang menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Nasional Ismail Rumadan, diharapkan mewarnai kinerja penegakan hukum di Indonesia ketimbang mengurus konflik antarlembaga, seperti KPK dengan Polri. “Ada saling sandera antarlembaga,” ungkap Ismail dalam diskusi catatan kritis Nawacita: ‘’Masihkah

Optimis Ditengah Kegaduhan?, di gedung PBNU kemarin. Lebih lanjut, Ismail menilai, apabila kondisi tersebut masih terus menerus terjadi, maka pemberantasan korupsi pun tidak akan berjalan maksimal. Ia memprediksi, tahun depan bakal masih kembali terjadi. “Ini masih ada balas dendam,” terang Ismail. Ismail mengakui bahwa isu konflik kewenangan ini membuat energi terkuras habis. Seperti yang terjadi pada kasus penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG) oleh KPK. “Ngurus konflik kewenangan bisa setahun lebih, dan ini saya bilang koruptornya bisa tidur nyenyak,” tutupnya. Terkait hal ini, salah satu wakil ketua KPK, Basaria Panjaitan menyebutkan janjinya ihwal hubungan lembaga antirasuah dengan Polri. Kedua lembaga penegak hukum ini diharapkan menjaga koordinasi agar tak saling serang. “Alangkah baiknya semua pekerjaan kita kerjakan satu kesepakatan tidak saling menyerang sehingga hasilnya bisa maksimum jangan punya pikiran negatif dulu tapi positif supaya bisa kita maju,” kata satu-satunya pimpinan wanita di KPK jilid IV ini. Basaria menampik tak ada misi khusus berbau negatif dari dirinya lantaran dikirim dari Korps Bhayangkara untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah. Mantan polisi perempuan bintang dua ini justru akan menjembatani komunikasi dua penegak hukum. “Mudah-mudahan tidak terjadi keributan karena saya berasal dari sana dan saya kenal banyak. Apa pun yang dikerjakan oleh KPK dan penegak hukum yang lain, output nanti adalah bagaimana masyarakat kita sejahtera,” ucapnya. (cnn/rmn/epe)

Bangkitkan Semangat 43 Tahun Lalu SAMBUNGAN HALAMAN 1

Foto ... Dari laporan situs resmi NASA, pemandangan Bumi yang ditangkap LRO ini sebetulnya merupakan bagian dari rangkaian gambar yang ia jepret pada pertengahan Oktober lalu saat LRO berada di 134 kilometer di atas kawah Bulan bernama Compton. Menangkap gambar menggunakan instrumen kamera LRO

dianggap menjadi tugas yang sulit. Karena, pertama, pesawat nirawak ini harus digerakan ke sisi dekat kawah Compton yakni sekitar 67 derajat, kemudian belok untuk memaksimalkan luas cakrawala Bulan pada Narrow Angle Camera di kamera LRO. Semuanya dilakukan LRO saat ia menjelajah dengan kecepatan 1.600 meter per detik.

LRO diluncurkan ke orbit Bulan pada 18 Juni 2009 silam dan selama ini telah mengumpulkan data berharga tentang Bulan menggunakan tujuh instrumen ilmiah miliknya. Tercatat LRO bisa menyaksikan Bumi ‘terbit’ 12 kali setiap hari. LRO sangat disibukkan oleh pengambilan gambar permukaan Bulan sehingga tidak bisa setiap saat mengambil gambar Bumi sedang ‘terbit’. (cnn/adbs/azt)

“Karena itu usulan perombakan pimpinan DPR dan fraksi kemarintanpasepengetahuankami. Ya silakan kalau Aburizal usulkan itu, tapi kami sebagai pengurus sah juga punya hak. Intinya jika tetap diminta Ketua DPR kami siapkan nama Agus Gumiwang. Dan jika kocok ulang pun siap kami akan dapat wakil ketua DPR (sebagai partai peringkat dua pemilu legislatif),” beber Priyo. Priyo menyatakan, pihaknya telah mengirimkan surat tertanggal 18 Desember 2015 perihal penunjukanAgusGumiwanguntuk menggantikan Setya menjadi ketuaDPRkepadasekretariatDPR . Namun, pimpinan DPR hanya menerima dan mengumumkan Ade sebagai pengganti Setya. “Surat penunjukkan Agus sudah dikirim, tapi memang duluan surat kubu Aburizal Bakrie,” lanjut Priyo.

Untuk membahas polemik tersebut, Priyo mengaku pihaknya membuka ruang dialog dengan kubu Ical untuk membicarakan persoalan pengajuan nama pengganti Setya, yang sebelumnya sudah mengundurkan diri karena kasus Freeport. “Kami membuka diri menmbicarakan ini dalam suasana kekeluargaan. Hanya dengan cara itu bisa tertib. Kalau tidak, tidak akan selesai karena kami mengusulkan surat yang sama ke pimpinan DPR,” tandas Priyo. Sementara itu Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan skenario kocok ulang merupakan opsi yang sulit karena harus didahului perubahan Pasal 46 Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) tentang penggantian pimpinan DPR. “Lebih sulit karena bukan itu

yang diatur di MD3 dan peraturan DPR,” ucap Yunarto. Yunarto menjelaskan, bila ada pemahaman kocok ulang dapat dilakukan, merujuk pengangkatan pimpinan DPR yang secara sepaket, hal tersebut sudah terbentur dengan Undang-Undang MD3. “Betul-betul terbentur dengan tafsir harfiah yang ada di substansi Undang-Undang MD3,” ujarnya. Pakar hukum tata negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan Yusuf, menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang MD3, jika Ketua Dewan berhenti, penggantinya dari partai yang sama. “Tidak ada namanya kocok ulang, kecuali para wakilnya mengatakan mengundurkan diri atau mempersilakan kocok ulang,” tutur Asep.(dns/kms/ tmo/rdl)

Tertawa Ketika Diisukan Terima Suap Rp 500 Juta SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kajati ... menggantikan Kajati sebelumnya Elvis Johnny yang saat ini bertugas sebagai Sekretaris Badiklat Kejagung. Maruli yang sebelumnya Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa

Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus). Selama Elvis menjabat kepala Kejati Jatim, sejumlah perkara berhasil dia ungkap. Di antaranya kasus korupsi proyek pembangunan mes santri di lingkungan Kementerian Agama Jatim. Namun, di Jatim ada be-

berapa perkara yang masih menjadi pekerjaan rumah Kejati untuk menuntaskannya. Elvis menilai penunjukan Maruli sebagai penggantinya dianggap memiliki kemampuan untuk menuntaskan berbagai perkara yang mulai dibidik Kejati Jatim. (at/epe)

Jumlah Turun Dibanding Tahun Lalu SAMBUNGAN HALAMAN 1

48 Perusahaan... non manufaktur (4), perusahaan ritel/percetakan/perdagangan (3). “Sebenarnya hari terakhir pengajuan penagguhan hari ini (kemarin, red). Namun ada tuntutan dari serikat pekerja yang minta diundur,” ujarnya. Sambil menambahkan, alasan perpanjangan pengajuan

penangguhan, karena serikat pekerja menilai banyak perusahaan yang nakal dan tidak memberlakukan upah sesuai UMK. “Dari hasil rapat dewan pengupahan, maka batas akhir pengajuan penangguhan diundur sampai 28 Desember,” tuturnya.

Dibanding tahun lalu, jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan menurun yakni 95 perusahaan. Namun yang disetujui ditangguhkan yakni 85 perusahaan sedangkan yang 10 ditolak. “Prosesnya nanti sama. Setelah diterima data-datanya, kemudian akan diverifikasi oleh tim gabungan dari disnaker dan pihak terkait,” tandasnya. Setelah berkas pengajuan dis-

ampaikan, pihaknya, Dewan Pengupahan Provinsi, kata Sukardo akan menerjunkan tim untuk melakukan verifikasi ke lapangan, pada 4-13 Januari 2016. “Hasil verifikasi di lapangan itulah yang akan dibahas dalam rapat khusus, sebelum Gubernur memutuskan setuju atau tidak dengan usulan penangguhan UMK yang disampaikan,” pungkas Sukardo.(dns/rdl)

VONIS MATI: Terdakwa bandar sabu, Abdullah (tengah) turun dari mobil tahanan untuk menjalani sidang putusan di PN kelas I Banda Aceh, Senin (21/12). Majelis hakim menjatuhkan vonis mati terhadap terdakwa karena terbukti memiliki sabu seberat 40 kilo.

Empat Bandar Narkoba Dihukum Mati BANDA ACEH (BM) – Empat terdakwa kasus narkotika divonis mati di Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Senin (21/12). Abdullah, Hamdani, Samsul Bahri, dan Hasan BahriyangditangkapBadanNarkotikaNasional (BNN) pada Februari 2015, terbukti bersalah atas kepemilikan sabu seberat 78 kg. Majelis hakim yang diketuai Sulthoni menyatakan, keempat terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 Ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Para terdakwa terbukti bersalah bermufakat jahat memiliki dan menguasai narkotika golongan satu jenis sabu-sabu dengan berat mencapai 78 kilogram lebih,” kata majelis hakim di Ruang Sidang Utama PN Banda Aceh, Senin (21/12). Majelis hakim menyatakan tidak ada perbuatan terdakwa yang meringankan. Sedangkan hal memberatkan, keempat terdakwa tidak mendukung program pemerintah memberantas narkotika dan obat terlarang. Vonis mati tersebut sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dalam tuntutannya, JPU menyatakan para terdakwa mendatangkan sabu ke Indonesia secara ilegal. Barang haram itu diambil dari sebuah kapal yang buang sauh di tengah Selat Malaka. Selain itu, keempat terdakwa pernah melarikan dari dari tempat tahanan BNN RI di Jakarta. Beberapa bulan kemudian, keempat terdakwa ditangkap di sejumlah tempat terpisah. Sementara itu, Shofyan bin M Yahya Daud, terdakwa peracik dan yang memproduksi sabu divonis penjara seumur

hidup oleh Majelis Hakim PN Banda Aceh. Vonis dibacakan majelis hakim diketuai Eddy SH didampingi anggota Supriadi SH dan Nurmiati SH dalam persidangan kemarin. Hukuman tersebut berbeda dengan tuntut jaksa. Pada persidangan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum Mairia Efita Ayu menuntut terdakwa Shofyan bin M Yahya Daud dengan pidana mati. Pada persidangan tersebut, terdakwa hadir mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Negeri Banda Aceh. Usai majelis hakim mengetuk palu sidang, terdakwa langsung beranjak dari kursi pesakitan dan tampak tertawa kepada pengunjung sidang yang memenuhi ruang utama PN Banda Aceh. “Dari fakta selama persidangan, tidak ditemukan ada alasan pembenar maupun pemaaf dari perbuatan yang dilakukan terdakwa,” kata Eddy. Terdakwa merupakan narapidana narkoba yang sudah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan hukuman 19 tahun penjara. Terdakwa dipenjara sejak Februari 2011. Sebelumnya, terdakwa ditahan di penjara di Jakarta dan dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan Banda Aceh. Terdakwa Shofyan kembali ditangkap di sebuah rumah di Neusu, Banda Aceh, karena kedapatan memproduksi sabu pada 12 Januari 2015. Menurut majelis hakim, terdakwa Shofyan terbukti bersalah memproduksi narkoba golongan satu jenis sabu-sabu lebih dari lima gram. Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 113 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009. “Menghukum terdakwa dengan hukuman seumur hidup. Adapun barang bukti sabusabu lebih 200 gram serta alat produksi sabu-

sabu lainnya disita dan dirampas untuk negara,” kata Eddy. Majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum terkait pasal yang dilanggar. Namun dalam hal penjatuhan hukuman pidana mati terhadap terdakwa Sofyan, majelis hakim tidak sependapat dengan JPU. Hal ini karena majelis hakim mempertimbangkan masalah hukuman mati di Indonesia masih pro dan kontra. Majelis juga mengutip beberapa aturan yang ada, seperti penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM). Di akhir vonisnya, majelis hakim mempertimbangkan hal memberatkan. Terdakwa merupakan narapidana dengan hukuman 19 tahun penjara, perbuatan terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah memberantas narkoba, dan perbuatan terdakwa merusak masyarakat secara umum khususnya generasi muda. “Selain mempertimbangkan hal memberatkan, majelis hakim juga mempertimbangkan hal meringankan bahwa terdakwa kooperatif, menyesal atas perbuatannya serta terdakwa merupakan tulang punggung keluarganya,” kata majelis hakim. Sementara itu, Kadri Sufi, penasihat hukum terdakwa Shofyan bin M Yahya Daud, usai persidangan menyatakan tidak sependapat dengan vonis yang dijatuhkan untuk kliennya itu. Sebab yang dilakukan oleh terdakwa belum ada hasilnya. “Kami memerlukan waktu selama satu minggu untuk menyatakan apakah banding atau menerima putusan tersebut. Untuk saat ini kami menyatakan pikir-pikir dulu,” ujar Kadri. (cnn/epe)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

MK Pastikan Pilkada Trenggalek Nihil Gugatan BM/ANTARA

Hari Ini Penetapan Paslon Terpilih TRENGGALEK (BM) - KPU Kabupaten Trenggalek memastikan penetapan pasangan calon bupati/wakil bupati terpilih akan dilakukan, Selasa (22/12) hari ini pukul 10.00 WIB di kantor KPU setempat, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan surat keterangan resmi bahwa PilkadaTrenggalek nihil gugatan. “Surat keterangan dari MK su-

KALAH: Cabup petahana, Kholiq bersama istrinya memasukkan surat suara saat proses pemungutan suara.

dah kami terima sehingga penetapan pasangan calon terpilih bisa dilakukan, besok (hari ini),” terang Ketua KPUTrenggalek, Suripto diTrenggalek, Senin (21/12). Dalam surat keterangan itu, lanjut Suripto, dijelaskan bahwa tak ada pengajuan gugatan dari masing-masing kubu pasangan calon yang maju bursa pilkada Trenggalek. Pihak pasangan calon dari kubu petahana, Kholiq-Priyo Handoko yang kalah telak dalam hitung resmi KPU Trenggalek,

“Bukan berarti tidak ada kecurangan. Kami menerima kekalahan pilkada ini dengan sejumlah catatan, meski tidak juga mengajukan gugatan,” ujarnya. Sukarodin enggan berkomentar banyak terkait hasil pilkada. Menurutnya, rangkaian pilkada sudah usai dan PKB saat ini hanya ingin fokus pada penguatan organisasi internal kepartaian. “Apanya lagi yang mau ditanyakan. Semua sudah selesai dan kami, PKB tidak ada gugatan,” tegasnya.

Rabu (16/12), menerima kekalahan dengan legawa. “Kami putuskan untuk tidak mengajukan gugatan pilkada dan menerima semua hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU,” kata Sukarodin, juru bicara tim pemenangan Kholiq-Priyo Handoko. Kendati menerima kekalahan, lanjut Sukarodin yang juga legislator dari PKB itu menyatakan, bukan berarti kemenangan kubu pasangan calon Emil Elestianto Dardak-Mochamad Nur Arifin tanpa kecurangan.

Terkait rencana penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU, Sukarodin tidak mengkonfirmasi apakah pasangan calon yang mereka usung akan ikut hadir atau tidak. Namun Ketua KPU Trenggalek, Suripto sedari awal telah mengkonfirmasi bahwa penetapan pasangan calon terpilih akan mengundang semua calon, atau perwakilan tim saat KPU menggelar rapat pleno terbuka dengan disaksikan panwaslu, perwakilan pemkab serta aparat kepolisian setempat. (ara/rdl)

DPP Restui Dewanti Tempuh Jalur Hukum JAKARTA (BM) - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Andreas Eddy Susetyo mengungkapkan DPP PDIP merestui pelaporan dugaan kecurangan dalam Pilkada di Kabupaten Malang oleh tim advokasi.

pemilihan Malang ini mengatakan, tim advokasi DPD PDIP di Malang menemukan kecurangan serius atas kemenangan yang diraih pasangan calon nomor urut satu yakni calon petahana Rendra Kresna dan Sanusi

“KamiDPPPDIPsudahmerestui langkah tim hukum untuk melaporkan kecurangan Pilkada MalangkepadapenyelenggaraPemilu dan Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Andreas, Senin (21/12). Anggota DPR dari daerah

yang diusung sedikitnya delapan partai politik. Menurutnya, modus kecurangan adalah dengan memainkan anggaran menjelang Pilkada. “Politisasi anggaran kerap dilakukan petahana dengan menyalurkan dana APBD pada sektor-sektor yang berpotensi me-

BM/ANTARA

VONIS AMIR HAMZAH Terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK) Amir Hamzah (kedua kanan) meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/12). Majelis hakim menjatuhkan vonis tiga tahun dan lima bulan denda Rp150 juta dan subsidair dua bulan kurungan.

Bawaslu Jatim Berencana Klarifikasi Tujuh PPK SUMENEP (BM) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim berencana mengklarifikasi anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tujuh kecamatan di Kabupaten Sumenep, terkait adanya laporan dugaan pelanggaran dalam Pilkada setempat. “Kami diminta Bawaslu Jatim untuk melayangkan surat permohonan klarifikasi atas terjadinya dugaan pelanggaran Pilkada Sumenep 2015 kepada anggota PPK di tujuh kecamatan. Suratnya sudah kami layangkan kepada mereka melalui KPU Sumenep,” ujar Ketua Panwaskab Pilkada Sumenep 2015, Moh Amin, Senin (21/12). Sumenep 2015 yang telah digelar pada 9 Desember itu diikuti

lembu. “Kami sudah berkoordinasi dengan komisioner KPU Sumenep dan hasilnya mereka akan dihadirkan ke Kantor Bawaslu Jawa Timur pada Selasa (22/12),” kata Amin. Sementara Ketua KPU Sumenep, A Warits menjelaskan, pihaknya siap menghadirkan anggota PPK di tujuh kecamatan sebagaimana permohonan dari Bawaslu Jawa Timur. “Kami menghormati proses penanganan terjadinya dugaan pelanggaran pilkada yang dilakukan Bawaslu Jawa Timur. Oleh karena itu, kami siap menghadirkan jajaran kami pada Selasa (22/12) untuk diklarifikasi atas persoalan tersebut di Kantor Bawaslu Jawa Timur,” ujarnya.

oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi nomor urut 1 dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (Eva) nomor urut 2. “Klarifikasi kepada anggota PPK di tujuh kecamatan itu merupakan tindak lanjut atas terjadinya dugaan pelanggaran pilkada yang dilaporkan oleh tim kampanye pasangan calon nomor urut 2,” terang Amin. Dia juga mengemukakan, klarifikasi terhadap anggota PPK di tujuh kecamatan tersebut akan dilakukan di Kantor Bawaslu Jatim di Surabaya. Tujuh PPK yang anggotanya akan diklarifikasi oleh Bawaslu Jawa Timur itu adalah PPK Lenteng, Guluk Guluk, Raas, Arjasa, Kangayan, Sapeken, dan Masa-

Personel tim kampanye Zainal-Eva melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada, di antaranya calon pemilih yang berada di luar daerah ternyata tercatat menggunakan hak pilihnya pada hari “H” pilkada, ke Panwaskab Pilkada Sumenep pada Senin (14/12). Dalam perkembangannya, penanganan laporan dugaan pelanggaran pilkada tersebut dilakukan di Kantor Bawaslu Jatim di Surabaya. Sesuai hasil rekapitulasi hasil Pilkada Sumenep 2015 di tingkat kabupaten yang dilakukan KPU setempat pada 17 Desember 2015, pasangan Busyro-Fauzi memperoleh 301.887 suara dan Zainal-Eva memperoleh 291.779 suara.(ara/rdl)

ngundang simpati masyarakat. Jalan rusak yang bisa diperbaiki sebelumnya, baru diperbaiki menjelang Pilkada, begitu juga dengan rumah ibadah dan bidang lain sehingga mengundang simpati publik,” tuturnya. Pilkada Kabupaten Malang diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Rendra Kresna dan Sanusi yang diusung tujuh partai politik, Dewanti Rumpoko dan Masrifah yang diusung PDIP serta Nurcholis-Muhammad Mufid dari jalur perseorangan. Tunggu Proses Sementara itu pasangan A Busyro Karim-A Fauzi meminta semua elemen masyarakat di Kabupaten Sumenep menunggu proses dan hasil permohonan perselisihan hasil Pilkada setempat yang diajukan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah ke MK. “Ditunggu saja. Kami menghormati upaya tersebut sekaligus menunggu proses yang saat ini masih di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Busyro yang didampingi Fauzi. Senin kemarin, Busyro dan Fauzi menghadiri syukuran yang digagas pengurus PDIP Sumenep atas keunggulan perolehan suara pasangan calon tersebut dalam rekapitulasi hasil pilkada di KPU setempat. “Dalam permohonan perselisihan hasil pilkada ke MK, KPU Sumenep yang menjadi pihak teradu secara formal dan langsung. Secara formal, kami memang bukan pihak teradu. Namun, tentunya kami perlu juga melakukan persiapan atas gugatan tersebut,” terang Busyro. Pilkada Sumenep diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (Eva). Pasangan Busyro-Fauzi diusung oleh gabungan dua partai politik (parpol), yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan, serta didukung oleh Partai Nasdem. Sedangkan Ketua DPC PDIP Sumenep, Dekki Purwanto menjelaskan, pihaknya menghormati permohonan perselisihan hasil Pilkada yang diajukan Zainal-Eva. “Itu merupakan hak setiap pasangan calon dan merupakan

Politisasi anggaran kerap dilakukan petahana dengan menyalurkan dana APBD pada sektor-sektor yang berpotensi mengundang simpati masyarakat.”

ISTIMEWA

Terkait Dugaan Kecurangan Pilkada Malang

- ANDREAS EDDY SUSETYO -

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP

Dewanti Rumpoko

hal yang wajar. Namun, secara internal, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur telah menyiapkan tim advokasi untuk mendampingi pasangan calon dari PDI Perjuangan yang hasil pilkadanya disengketakan ke MK,” ujarnya. Dia juga mengemukakan, posisi pasangan calon dalam kasus perselisihan hasil pilkada ke MK bukan pihak teradu secara formal dan langsung. “Tim advokasi dibentuk oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sebagai antisipasi dan nantinya mereka siap hadir ke MK, jika memang dibutuhkan,” tambah Dekki. Sesuai hasil rekapitulasi hasil

Pilkada Sumenep 2015 di tingkat kabupaten yang dilakukan KPU setempat pada 17 Desember 2015, pasangan Busyro-Fauzi memperoleh 301.887 suara dan Zainal-Eva memperoleh 291.779 suara. Informasi dari Sekretaris Tim Kampanye Zainal-Eva, A Zahrir Ridla, permohonan perselisihan hasil Pilkada Sumenep 2015 telah didaftarkan ke MK pada Minggu (20/12) pukul 12.14 WIB dan diterima oleh panitera MK dengan nomor register: 50/PAN.MK/2015. Sementara KPU Sumenep hingga Senin kemarin belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang materi gugatan hasil Pilkada yang diajukan.(ara/rdl)

Pilkada Sumenep

KPU Belum Terima Pemberitahuan dari MK SUMENEP (BM) – KPU Kabupaten Sumenep belum menerima pemberitahuan secara resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) tentang materi gugatan atas hasil pilkada yang diajukan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (Eva). “Sesuai informasi yang kami terima, pasangan calon nomor urut 2 memang mengajukan permohonan perselisihan hasil pilkada ke MK. Namun, untuk sementara kami belum menerima pemberitahuan tentang gugatan itu secara resmi dari MK yang disampaikan melalui KPU RI,” ujar Ketua KPU Sumenep, A Warits, Senin (21/12). “Untuk sementara pula hingga Senin siang ini, kami belum mengetahui secara rinci tentang materi gugatan ke MK yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 2 itu, karena kami memang belum menerima berkas dari KPU RI,” lanjutWarits. Dia menjelaskan, MK nantinya akan mengirimkan materi gugatan hasil pilkada itu ke KPU RI dan selanjutnya oleh KPU RI disampaikan kepada KPU di daerah. (ara/rdl)

Hanura Surabaya Tegaskan Kawal Visi-Misi Risma-Whisnu

Menjadi Bagian Sekaligus Kritisi Kebijakan Pemerintahan DPC Partai Hanura Surabaya menegaskan pihaknya akan mengawal kepemimpinan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dalam menjalankan visi-misinya memimpin Surabaya lima tahun ke depan. kepemimpinan Risma-Whisnu dalam memimpin Kota Buaya. Artinya Hanura Surabaya akan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan yang diterapkan Risma dalam menjalankan roda pemerintahan. Selain itu pihaknya juga akan siap untuk memberikan masukan demi kelancaran pembangunan serta jalannya proses demokrasi di Surabaya. “Kami akan berusaha tetap menjadi kawan seiring serta partner yang bisa diajak komu-

direktur CV Nohwali Putera ini. Menurut Ony, dalam lima ta-

BM/ANTARA

“KEBETULAN ulang tahun partai kami ini selang sehari sebelum penetapan walikota dan wakil walikota terpilih. Kami memiliki tanggung jawab untuk mengawal Risma-Whisnu dalam memimpin Surabaya lima tahun ke depan,” kata Ketua DPC Hanura Surabaya, Onny Philipus di sela-sela acara peringatan HUT ke-9 Hanura di DPD Hanura Jatim di Jalan Citandui, Surabaya, Senin (21/12). Menurutnya, partainya akan selalu menjadi bagian dari

nikasi dengan Risma-Whisnu atau PDIP,” terang pria yang juga

TERBUKTI: Tri Rismaharini, diyakini bakal membuat Surabaya semakin baik.

hun ke depan, Surabaya bakal lebih maju lagi. Alasannya karena dengan duet kepemimpinan Risma-Whisnu untuk yang kedua kalinya sudah sangat berpengalaman. “Jadi keduanya akan punya banyak kesempatan untuk melanjutkan program-programnya yang belum tuntas. Jadi kami yakin Surabaya akan tambah maju,” ujar Onny. Onny mengatakan pihaknya juga berharap duet kepemimpinan Risma-Whisnu tersebut akan bisa langgeng sampai lima tahun ke depan. Artinya antara Risma-Whisnu bisa berjalan bareng dan bergandengan tangan untuk mewujudkan Surabaya

yang lebih baik lagi. “Kita harapkan duet mereka bisa sejalan dan beriringan dalam menjalankan tupoksinya sebagai orang nomor 1 dan nomor 2 di Surabaya,” kata kontraktor rekanan Pemkot itu. Sementara Ketua DPD Hanura Jatim, Kelana Aprilianto menyatakan dirinya ingin bisa mewujudkan harapan bahwa Hanura bisa menjadi partai penyeimbang. “Target saya, Hanura menjadi partai penyeimbang, partai yang menentukan arah perpolitikan,” tegasnya. Ditegaskan pihaknya tidak ingin dipandang sebelah mata. Apalagi saat ini mulai bermunculan dan lahir parpol baru. “Ki-

ta harus persiapkan diri. Di antaranya dengan secepatnya menggelar Muscab di 38 kab dan kota di Jatim. Sehingga kita bisa menentukan Hanura untuk persiapaan Pemilu 2019 mendatang,” kata Kelana di kantor DPD Hanura Jatim. Selain itu, dirinya juga mematok target untuk perolehan kursi di DPRD Jatim dan Kabupaten/ Kota serta DPR RI meningkat. “Saya targetkan di 11 Dapil bisa mendapatkan kursi di DPR RI nantinya. Demikian juga untuk dewan Jatim kalau bisa dapat 20 kursi. Lalu untuk kabupaten dan kota se-Jatim kami patok 200 kursi, yang sekarang baru 72 kursi,” katanya.(ara/rdl)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Suporter Tak Mau Damai, Kaji Ulang Izin Pertandingan BM/MADJI

Gubernur Minta Polda Inisiasi Silaturahim

SIKAP TEGAS: Gubernur Soekarwo usai menyampaikan jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi DPRD Jatim terkait Raperda kesehatan, Senin (21/12).

SURABAYA (BM) – Gubernur Jatim, Soekarwo meminta Polda mengkaji ulang proses perizinan pertandingan sepakbola di Jatim. Menurutnya, jika persepakbolaan ingin maju harus dibenahi juga para suporternya. Terkait hal ini pihaknya telah berbicara dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji, terutama bila kerusuhan tersebut ada perkara pidananya. “Harus ditindak. Bahkan kalau tidak bisa berdamai, ini akan menjadi pertimbangan kami agar perizinan untuk sepakbola ditunda,” tegasnya,

Senin (21/12). Selain itu, Soekarwo berharap Polda menginisiasi pertemuan antara suporter Surabaya dan Malang. Permintaan ini disampaikan menyusul kasus penyerangan di Sragen yang menyebabkan dua suporter meninggal dunia. Pihaknya optimitis akan muncul skema penyelesaian yang bagus untuk kedua belah pihak. “Biar Pak Kapolda yang menginisiasi, kami akan ikut,” ujar Soekarwo. Dia menambahkan, kasus antara suporter Persebaya dan Malang

sejatinya sudah pernah dibahas empat tahun silam (2011). Kala itu, Kapolda Jatim Badrodin Haiti bersama Gubernur Soekarwo, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo serta pentolan kedua suporter, bahkan membuat kesekapatan bersama terkait perdamaian kedua belah pihak. “Pasca kesepakatan itu, kerusuhan sempat mereda. Tetapi ternyata sekarang muncul lagi. Karena itu, kami menganggap agenda serupa ini perlu digagas lagi. Forum silaturahim seperti itu adalah cara terbaik untuk mencari solusi,” katanya.(zal/rdl)

Eksplorasi Belum Jalan, Saham Naik Terus HearingTambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi SURABAYA (BM) – Usai reses Pansus pertambangan DPRD Jatim kembali ‘tancap gas’. Senin (21/12) kemarin, bertempat di ruang badan musyawarah (Bamus), Pansus yang beranggotakan 31 anggota dewan tersebut melakukan hearing dengan Plt Bupati Banyuwangi Zarkasi, pihak ESDM Jatim, serta dinas terkait dari Pemkab Banyuwangi. Sejumlah hal menjadi sorotan anggota Pansus. Mulai kepemilikan saham, jaminan reklamasi (jamrek) hingga payung hukum terkait pengelola tambang dari pihak swasta, bukan BUMD. Wakil Ketua Pansus, Agus Dono meminta Dinas ESDM mengawasi pola mekanisme saham yg diberikan swasta. “Beda kalau saham itu diberikan BUMD, teman-teman dewan gampang ngontrolnya. Karena itu untuk Pj Bupati, ajaklah bicara itu pemilik saham,” katanya. “Mainset Ibu ESDM harus berubah. Ini eksplorasi belum jalan

tapi sahamnya naik terus. Jangan hanya pemilik saham yang menikmati,sementaramasyarakat tidak merasakan apa-apa.” Agus bahkan ‘menantang’ Pemkab Banyuwangi agar 10 persen saham yang diberikan pengelola sekian persennya ditake over untuk kepentingan masyarakat terdampak. “Berani nggak? Jangan hanya di angka. Jangan salah, teknologi apapun kalau Allah tak berkehendak tak keluar itu emasnya.” Selain itu, Agus meminta Dinas ESDM tak hanya fokus pada eksplorasi emas. “Freeport itu tak hanya bicara emas tapi ada lima komponen besar. Mungkin ada besinya, perak atau uranium. Karena itu kita butuh smelter agar tak gelondongan dibawa ke luar negeri,” tambahnya. Sementara Ketua Pansus Tambang, Ahmad Hadinuddin meminta kepastian angka dari Kepala Dinas ESDM Jatim, Dewi J Putriatni terkait nilai jamrek. “Ini ada perbedaan. Sebelumnya di

Bagi saya aspek legalitas itu segalagalanya, dan di forum ini saya sampaikan aspek legalitas itu sudah terpenuhi.” - ZARKASI Pj Bupati Banyuwangi

Komisi D Bu Dewi bilang Rp 10 miliar, tapi sekarang Rp 800 juta, mana yang benar?” katanya. Dewi sempat membantah. Rupanya dia tak membaca data secara cermat, sampai akhirnya memberikan koreksi. “Saya mohon maaf pada ketua, terkait rencana jaminan reklamasi melalui bank garansi yang akan ditempatkan di Bank Jatim. Mohon maaf saya salah besar tadi angkanya,” ujarnya. Dia lantas membeberkan, untuk tahun pertama jamses sebesar Rp 21,2 miliar, tahun kedua Rp 7,2 miliar, tahun ketiga Rp 4,8 miliar, tahun keempat Rp 3 miliar dan tahun kelima Rp 8 miliar. “Total sebesar 58,9 miliar untuk limat tahun,” terangnya. Dewi menambahkan, setelah dikeluarkan izin PT BSI (Bumi Suksesindo) wajib melaporkan eksplorasi dengan asumsi cadangan emas 36 juta troi ons, feasibility study, rencana kerja dan anggaran biaya selama 20 tahun yang dilaporkan setiap tahun. Kemudian membuat rencana reklamasi dan pasca tambang. “Dokumen-dokumen itu sekarang dalam proses di Dinas ESDM provinsi. Angka-angkanya belum resmi karena RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Belanja) dan rencana reklamasi belum kami setujui. Jadi itu semua masih perencanaan,” tandasnya. Kalau nanti disetujui, lanjutnya, jaminan baru boleh ditempatkan di Bank Jatim. “Boleh dengan research account, cash maupun deposito. Nilainya sesuai dengan rencana reklamasi yang disetujui. Jadi saya tandaskan, ekspolasi belum, tapi kalau pembangunan sarana-prasarana boleh,” ucapnya.

BM/MADJI

HEARING TAMBANG BANYUWANGI: Pansus Pertambangan DPRD Jatim melakukan hearing dengan Pj Bupati Banyuwangi, Dinas ESDM Jatim serta dinas terkait Pemkab Banyuwangi, Senin (21/12).

Sementara Pj Bupati Banyuwangi, Zarkasi lebih banyak memaparkan payunghukum serta dampak kajian lingkungan. “Bagi saya aspek legalitas itu segala-galanya, dan di forum ini saya sampaikan aspeklegalitas itu sudah terpenuhi,” katanya. “Jika kemudian ada sesuatu yang dikhawatirkan itulah

BM/MADJI

Perda No 1/2013 Gagal Bendung Alih Fungsi Lahan Pertanian

Gubernur Didesak Terbitkan Pergub Ketahanan Pangan Meski ada Perda No 1/2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, alih fungsi lahan pertanian pangan di sejumlah wilayah tetap marak. Dampaknya, luas areal pertanian kian menyusut sehingga mengancam produksi pangan Jatim sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional. ROFIQ KURDI – SURABAYA MASIH maraknya alih fungsi lahan pertanian pangan di Jatim ditengarai Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ka’bil Mubarok lantaran hingga kini belum ada aturan teknis berupa Peraturan Gubernur (Pergub) untuk implementasi dari Perda No 1/2013. “Karena itu komisi B mendesak kepada gubernur Jatim supaya segera menerbitkan Pergub terkait implementasi Perda No 1/2013,” kata politikus asal Fraksi PKB DPRD Jatim

itu saat dikonfirmasi, Senin (21/12). Diakui Ka’bil, upaya pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan bakal sulit terealisasi jika tanpa didukung pemerintah kabupaten/ kota, khususnya menyangkut kewenangan membuat RTRW. “Ironisnya, kabupaten/kota sekarang ini justru berlomba-lomba menarik investasi tanpa mempedulikan lagi RTRW yang sudah dibuat, sehingga membiarkan alih fungsi

BM/TOVAN BEKA

CEGAH ALIH FUNGSI LAHAN: Ka’bil Mubarok (tengah) saat mengikuti paripurna di gedung DPRD Jatim.

lahan pertaian pangan untuk pemukiman dan industri,” bebernya. Padahal, dalam Perda No 1/2013 pemerintah berupaya mengairahkan petani yang menanam tujuh komoditas pangan dengan cara memberikan ansuransi jika tanamannya gagal panen akibat puso. “Namun syaratnya mereka harus membentuk kelompok tani karena lahan yang dijamin ansuransi minimal seluas dua hektar,” jelasnya. Pihaknya juga berharap Badan Pertanahan Nasional (BPN) ikut bersinergi dengan Pemprov agar lahan pertanian pangan yang hendak diperjualbelikan bisa diminimalisir alih fungsinya. “Menjual tanah itu memang hak masyarakat, tapi kalau tidak diatur ya semua lahan pertanian pangan bisa habis karena alih fungsi. Akibatnya, ketahanan pangan bisa terancam,” lanjut Ka’bil. Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Soekarwo mengaku sulit meningkatkan kesejahteraan petani lantaran indek pertanaman sulit ditingkatkan secara maksimal jika lahan pertanian yang dikelola petani masih di bawah dua hektar. Pertimbangan lainnya, kontribusi pertanian terhadap PDRB hanya mencapai 14 persen padahal masyarakat yang berkecimpung di pertanian jumlahnya hampir 2/3 total penduduk Jatim. (*)

yang akan direkomendasikan Pansus. Kita implementasikan

apa yang masih kurang, melengkapi kekurangan untuk me-

ngeleminir, khususnya dampak sosial,” tambahnya.(rdl)


10 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

PERSIPURA JAYAPURA

isu suap

SURABAYA UNITED

Demi Akhir yang Bahagia

FOTO:BM/TOVAN BEKA

United. Pelatih Persipura, Osvaldo Lessa menjelaskan bahwa dirinya ingin memberikan kesempatan kepada pemain yang selama ini lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Dan, pertandingan lawan Surabaya United adalah momen yang pas untuk mewujudkan rencana itu. Para pemain seperti Andri Ibo, Victor Pae, Izaac Wanggai dan Lukas Mandowen akan mendapat jam terbang lebih banyak di pertandingan sore ini. ”Pertandingan nanti kami akan turunkan pemain cadangan. Saya harus coba semua pemain. Apalagi tidak ada target penting di pertandingan terakhir ini,” ungkap Lessa. (dek)

DITUNGGU: Klarifikasi dari Jandry Pitoy dkk yang dipecat oleh Surabaya United karena dituding terlibat suap dinanti oleh APPI.

APPI Tunggu Klarifikasi RICARDO SALAMPESSY

PUSAMANIA BORNEO FC

FOTO: BM/ANTARA

Berebut Pemuncak Klasemen

DEMI PUNCAK: Kiko Insa dkk diminta memberikan penampilan terbaik kala Arema Cronus melakoni laga terakhir melawan PBFC, malam ini.

SLEMAN (BM) – Pusamania Borneo FC (PBFC) bakal tampil habis-habisan di laga terakhir Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015. Mereka mematok tiga pon saat bersua Arema Cronus di Stadion Maguwoharjo, malam ini (siaran langsung Net TV, pukul 19:00

WIB). PBFC berhasrat menjadi juara grup demi memangkas pengeluaran saat babak semifinal nanti. Saat ini, PBFC masih berada di posisi kedua Grup E. Meski sama-sama meraih dua kemenangan, namun mereka hanya mendapatkan lima poin. Tim berjuluk

Pesut Etam ini tertinggal satu angka di belakang Arema. Jika menang di partai terakhir nanti, maka Hamka Hamzah dkk akan mengkudeta Singo Edan. ”Target kami adalah menang. Kami akan tetap fight hingga pertandingan terakhir,” tegas pelatih PBFC Kas Hartadi, Senin

(21/12). Pelatih asal Soli ini menjelaskan, jika mereka menang dan memuncaki Grup E, maka PBFC akan bertemu Mitra Kukar pada babak semifinal. Ini adalah rencana terbaik mengingat semifinal menerapkan sistem home and away. Andai terlaksana, maka PBFC bisa menghemat biaya operasional mengingat kedua kesebelasan sama-sama berasal dari Kalimantan Timur. ”Dengan pendeknya jarak tempuh, tenaga pemain juga bisa lebih kami hemat,” jelas eks arsitek Sriwijaya FC ini. Sayang, PBFC nampaknya tak dapat menurunkan skuad terbaik dalam pertandingan lawan Arema malam ini. Winger andalan mereka, Terens Puhiri diragukan tampil karena masih merasakan sakit di kakinya. Selain itu, Fandi Ahmad juga tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu. ”Selebihnya, semua pemain dalam kondisi fit,” beber Kas Hartadi. PBFC juga masih menunggu perkembangan cedera Risky Pora. Karena mendapat begitu banyak tackling keras di laga lawan Persipura Jayapura, pemain eks Barito Putera ini mendapat perawatan khusus dari tim medis PBFC. Namun Kas Hartadi tak terlalu gusar dengan cedera Pora. Sebab ia masih memiliki Zulvin Zamrun yang cukup piawai sebagai bek kiri. Sedangkan sektor bek kanan akan ditempati Diego Michiels yang sudah kembali ke tim utama. Sedangkan kubu Arema yang mendapatkan jadwal cukup mepet tetap bersikap tenang. Tim kebanggaan Aremania itu bersiap menghadapi laga penentuan ini. ”Kami akan mencoba memaksimalkan waktu tiga hari yang pendek ini untuk persiapan bertanding melawan PBFC,” pelatih Arema Joko Susilo. (dek)

PRA-PON SEPAKBOLA

KONI Jatim Cari Utangan SURABAYA (BM) – KONI Jatim menyambut positif wacana Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang ingin menggelar Pra-PON sepakbola Januari 2016 mendatang. Tapi, induk olahraga se-Jatim itu berharap agar segera ada kepastian. Sebab, KONI Jatim juga tengah berupaya mencari dana talangan untuk memberangkatkan tim sepakbola. Dari 44 cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan pada PON tahun depan, hanya sepakbola yang belum menggelar babak kualifikasi. Padahal, jadwal dari KONI Pusat, Pra-PON sepakbola seharusnya digelar pada Oktober hingga November lalu. Tapi, rencana itu batal setelah adanya peringatan dari pihak Tim Transisi bentukan Kemenpora. Titik terang pelaksanaan Pra-PON sepakbola muncul saat Menpora Imam

Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror.

Nahrawi meminta cabor terpopuler di jagat raya itu bisa bergulir, Januari 2016 mendatang, Sabtu (19/12) lalu. Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror menyambut baik rencana tersebut dan berharap jadwal pertandingan segera dirilis. Abror mengaku antusias karena sepakbola merupakan cabor terakhir yang akan menggelar Pra-PON mulai mendapat kepastian. Di sisi lain, pihaknya dihadapkan dengan kendala pendanaan. ”Jika benar bergulir pada Januari 2016 mendatang, kami akan segera melakukan koordinasi dengan PSSI Jatim dan pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim untuk mempersiapkan dana anggaran,” katanya, Senin (21/12). Dia menyebutkan jika Pra-PON sepakbola diselenggarakan Januari, KONI Jatim pasti akan mencari dana talangan.

Karena anggaran dari Pemprov Jatim baru bisa dicairkan, April 2016 mendatang. ”Kami siap jika jadi Januari. Namun, soal anggaran itu yang kami belum siap, karena anggaran yang sudah kami siapkan di tahun 2015 sudah ditarik pasca dibatalkannya Pra-PON sepakbola Oktober lalu. Karena itu, kami harus ajukan anggaran lagi, kalo Januari terlalu mepet karena dana cair sekitar bulan April. Alternatifnya, kami mencari dana talangan dulu agar tim sepakbola Pra-PON Jatim bisa berangkat,” ujar Abror. ”Yang pasti, saya juga berharap KONI Pusat dan Kemenpora tidak mendadak memberitahukan kepada KONI se-Indonesia. Kami harapkan juga segera dikoordinasikan pasca pelantikan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman,” tandas mantan Ketua Pengprov PSSI Jatim ini. (dek)

SLEMAN (BM) – Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga menyorot kasus pemecatan tiga pemain Surabaya United karena indikasi menerima suap. Hanya saja mereka belum bisa melakukan tindakan, atau mengeluarkan keputusan apapun. Presiden APPI, Ponaryo Astaman mengaku bahwa tiga pemain yang dipecat oleh manajemen Surabaya United sudah menemui tim hukum APPI. ”Kami ingin mendalami dulu masalah ini,” ungkapnya, Senin (21/12). Seperti yang diketahui bersama, ketiga pemain yang diberhentikan oleh Surabaya United adalah Otavio Dutra, Pedro Javier Velazquez dan Jandri Pitoy. Ponaryo menjelaskan bahwa APPI masih menunggu klarifikasi, baik dari pihak pemain, manajemen Surabaya United, maupun pihak-pihak yang terduga. Penggawa Pusamania Borneo FC (PBFC) ini menambahkan bahwa semua pihak memiliki hak yang sama untuk menuntut dan membela diri. Oleh sebab itu, jika memang merasa yakin tak bersalah maka sang pemain bisa langsung melayangkan tuntutan. ”Tapi kalau sampai terbukti pemain itu bersalah, kami akan mendukung sanksi untuknya,” tegas Ponaryo. (bln/dek)

pt liga indonesia

ISTIMEWA

AREMA CRONUS

kepentingan karena sudah dipastikan tidak lolos ke semifinal, Persipura akan menurunkan pemain lapis kedua saat jumpa Surabaya

FOTO:BM/TOVAN BEKA

EVAN DIMAS

saling jegal pada match day terakhir di Stadion Maguwoharjo, sore ini. Dua kekalahan dibukukan Surabaya United membuat mereka dipastikan tak akan lolos ke babak semifinal. Sama seperti Surabaya United, Persipura juga sudah tersingkir dari babak 8 besar. Kedua tim juga samasama belum mengemas kemenangan. Bedanya, tim Mutiara Hitamsudah mengantongi satu poin akibat kalah dalam adu penalti. ”Dari empat tim

yang menghuni grup ini, yang belum mendapat poin adalah Surabaya United. Dan, semua tim pasti ingin memenangkan pertandingan. Termasuk kami,” ucap arsitek Surabaya United Ibnu Grahan, Senin (21/12). ”Tapi kami juga harus realistis. Gangguan terhadap tim kami sangat kuat sekali. Baik itu internal maupun eksternal. Kami akan berusaha keras untuk pertandingan nanti,” tambahnya. Meski meraih hasil kurang meyakinkan selama babak delapan besar, Persipura tetap dianggap sebagai tim bagus. Menurut Surabaya United, tim ini diberkahi materi pemain berkualitas dan memiliki skill di atas rata-rata. ”Persipura tim yang bagus. Kemarin mereka hanya kurang beruntung saja,” ulas Ibnu. Dalam pertandingan nanti, Persipura juga kemungkinan besar akan diperkuat kapten mereka, Boaz Salossa yang kondisinya mulai membaik. ”Dengan talenta dan skill individu yang istimewa, tim ini pasti merepotkan kami. Tapi, kami tidak melihat Boaz. Kami juga tak melihat tim lawan. Kami hanya fokus ke tim kami sendiri,” pungkas eks pelatih Persebaya 1927 ini. Sementara itu, tak lagi memiliki

FOTO:BM/TOVAN BEKA

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SLEMAN (BM) - Surabaya United dan Persipura Jayapura sudah tidak memiliki kesempatan untuk melaju ke semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015. Tapi, keduanya bertekad untuk menghindari posisi juru kunci Grup E. Mereka akan

Tigor Shalom Boboy.

Gelar ISL Februari atau Maret Mendatang JAKARTA (BM) – PT Liga Indonesia (PT LI) berencana menggelar Indonesia Super League (ISL) 2016 pada bulan Febuari atau Maret tahun depan. Kemungkinan hal itu bisa terjadi jika pihak kepolisian mengeluarkan izin diadakannya kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Indonesia tersebut. ”Kami memang berencana menggelar ISL 2016 atau turnamen dengan format panjang seperti kompetisi sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2015. Tapi, kami mengutamakan untuk menggelar ISL 2016,” kata Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy, Senin (21/12). ”Kami sedang melakukan persiapan. Kemungkinan akan diselenggarakan pada bulan Febuari atau Maret 2016. Kami sedang meminta izin pihak kepolisian. Jika izin tersebut diperoleh kemungkinan besar ISL 2016 akan berjalan sesuai rencana. Setelah itu, kami akan menyusun seluruh jadwal pertandingan,” lanjutnya. Tigor mengungkapkan, langkah selanjutnya setelah izin kepolisian diperoleh dan jadwal pertandingan sudah dirancang adalah pertemuan para klub peserta ISL yang jadi pemegang saham PT LI. Namun, PT LI belum memastikan kapan pertemuan tersebut digelar lantaran izin kepolisian masih dalam proses, begitu juga rancangan jadwal pertandingan. ”Kami ingin mempersiapkan rancangan ISL 2016 secara matang, agar klub tidak mendapat harapan yang tidak pasti. Mulai dari izin kepolisian dan jadwal pertandingan sudah di tangan, klub ISL akan kami undang melakukan pertemuan. Kami berharap semua perencanaan ini dapat berjalan dengan baik agar kompetisi profesional Indonesia kembali berjalan,” ungkap Tigor. Di sisi lain, Tigor mengatakan, PT LI juga berencana menggelar Divisi Utama dan Liga Nusantara dengan jangka waktu yang tidak terlalu jauh dari ISL 2016. ”Kalau yang lain belum tahu. Kami fokus menggelar ISL terlebih dahulu. Kalau sudah berjalan, kami akan atur kompetisi lain,” pungkasnya. (dbs/dek)

JADWAL PERTANDINGAN BABAK 8 BESAR PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 GRUP E SELASA, 22 DESEMBER Persipura Jayapura vs Surabaya United (siaran langsung Net TV, pukul 15:00 WIB) Arema Cronus vs Pusamania Borneo FC (siaran langsung Net TV, pukul 19:30 WIB)


METRO SPORT 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

HASIL PERTANDINGAN

FIFA Hukum Blatter dan Platini ZURICH (BM) – Sepak terjang Presiden FIFA Sepp Blatter di kancah sepakbola internasional akhirnya sudah usai. Komite Etik Federasi Sepak Bola Dunia itu menskorsing Sepp Blatter selama delapan tahun. Selain Blatter, Komite Etik FIFA juga menghukum Presiden UEFA Michel Platini, juga selama delapan tahun. Pengadilan Etik FIFA menyatakan bersalah atas perkara dugaan korupsi yang menjerat keduanya. Sepp Blatter dan Michel Platini diganjar hukuman selama delapan tahun agar tak terlibat dalam setiap aktivitas sepakbola di seluruh dunia. Ketua Hakim Etik FIFA, Hans Joachim Eckert dalam putusannya, Senin (21/12), menerangkan ada dua putusan etik atas dua petinggi sepakbola dunia itu. Untuk Blatter, hukuman itu terkait denganpenyidikandugaankorupsi dibadaninvestigasidankeamanan negara tersebut, yakni Swiss. SedangkanPlatini,diskorslantaran terkait dengan perkara Blatter. BBC Sport melansir, Blatter memberikan uang senilai 1,35 juta poundsterling atau setara dengan Rp 21 triliun kepada Platini. Uang itu sebagai imbal jasa atas pekerjaan yang telah diselesaikan pada 1998 dan 2002 lalu. Gelontoran uang tersebut sebagai kesepakatan tak tertulis antara Blatter dan Platini. Keduanya pun tak mampu membuktikan bukti hukum pengalihan uang triliunan tersebut. Meskipun keduanya menilai pemberian uang tersebut sebagai kompensasi dari Blatter ketika Platini menjabat sebagai penasehat ahli. Selain menyatakan bersalah dan menghukum delapan tahun

SENIN, 21 DESEMBER

LA LIGA SPANYOL

Real Sociedad

0-2

Málaga Charles 86'

1-0

Celta de Vigo F. Orellana 21' Iago Aspas 45' Villarreal Denis Suárez 27', 88' Atlético Madrid

Frosinone D. Ciofani 19' F. Dionisi 83'

2-4

UC Sampdoria R. Soriano 53' D. Ivan 76' Torino

2-0

0-1 1-2

AC Milan I. Abate 50' C. Bacca 55' Alex 77' G. Bonaventura 90'+ US Città di Palermo

Udinese S. Perica 41' SS Lazio A. Candreva 5', 87'

ISTIMEWA

PESAKITAN: Presiden FIFA Sepp Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini mendapat hukuman delapan tahun tak terlibat dalam setiap aktivitas sepakbola di seluruh dunia.

dengan keputusan ini, yang tetap tunduk pada banding. Sekali lagi UEFA, Michel Platini mendukung hak untuk proses dan kesempatan melakukan pembersihan terhadap namanya,” sambung pernyataan dalam rilis tersebut. Pada kesempatan terpisah, tudingan ini dianggap tak masuk akal oleh Blatter. Dia berniat melakukan banding karena sudah menjadi korban konspirasi dari beberapa pihak. “Saya tak malu, saya menyesal tapi tak malu. Saya malu atas keputusan Ko-

dari Football Italia, Michel Platini berencana mengajukan banding terkait hukuman delapan tahun yang dijatuhkan FIFA. Dalam sebuah pernayataan di situs resmi UEFA, Platini mengisyaratkan bahwa Prancis akan mengajukan banding larangannya itu. “UEFA telah mengambil catatan dari keputusan Komite Etik FIFA untuk menunda Michel Platini selama delapan tahun dari semua kegiatan berhubungan dengan sepakbola,” rilis laman resmi UEFA. “Tentu UEFA sangat kecewa

nonaktif dari sepak bola seluruh level, ketua hakim etik asal Jerman itu juga memvonis Blatter dan Platini dengan denda senilai masing-masing 33.700 poundsterling dan 54.000 poundsterling. Sedangkan dari laporan The Guardian kedua pria itu menolak dituding bersalah atas bayaran yang diterima Platini. Meski mereka juga tidak bisa menjelaskan alasan utang FIFA sembilan tahun silam dilunasi kepada Platini sebelum pemilu presiden FIFA pada 2011 silam. Sementara itu, seperti dikutip

mite. Mereka tak punya bukti. Tak ada hak Komite melawan Presiden. Cuma Kongres yang bisa menghakimi Presiden,” ketusnya seperti dilansir Express. Blatter menyatakan akan melakukan banding atas keputusan Komite Etik. Dia pun optimistis bandingnya bakal dikabulkan. “Jangan pernah mengambil uang yang bukan hakmu. Bayar hutangmu. Saya ini orang berprinsip. Mereka bilang saya menyuap Platini untuk Kongres 2011, tidak sama sekali!” tegas kakek 79 tahun ini. (vib/rep/dek)

ILUSTRASI

Satlak Prima rekrut 20 Atlet Paralimpian JAKARTA (BM) - Gagal pertahankan juara umum di ajang Asean Paragames Singapura 2015 lalu, tim Kemenpora terus melakukan evaluasi terhadap kontingen Indonesia. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi modal bagi Satlak Prima menuju Paralympic di Brasil, September 2016 nanti. Evaluasi ini akan menghadirkan narasumber Kemenpora, Satlak Prima, NPC, Tim Monitoring dan Evaluasi. Asdep Olahraga Kebutuhan Khusus Bayu Rahadian menyampaikan, pemerintah sangat mengapresiasi atas prestasi diraih di APG 2015 Singapura. Penyumbang medali terbanyak adalah dari atletik. Satlak Prima tidak hanya membahas evaluasi yang sudah ada tetapi persiapan juga menuju even di depan yang lebih tinggi. Mempersiapkan jelang Paralympic di Brasil, September 2016, Sekjen Satlak Prima Lukman Niode mengatakan pihaknya berharap dari empat cabang yang akan diturunkan (renang, atletik, power lifting, table tenis) di Olimpiade bisa di rekrut lebih dari 15 atlet. “Kita merekrut harusnya tidak hanya 15 atlet tetapi 20 atlet untuk memback up juga, dari 20 atlet ini kita lihat persiapannya mulai Januari 2016 hingga masa kualifikasi Juni nanti, kita 100 persen mensupport meskipun kemungkinan tidak lebih dari 10 atlet yang lolos,” terangnya. (spt/epe)

ISTIMEWA

Seperti diketahui, hasil kejurnas dan prakualifikasi PON gulat, yang berlangsung pada tanggal 1 – 5 Desember, di GOR PertaminaUB,Malang,kontingengulatJatim berhasil memboyong 4 emas, 3 perak dan 7 perunggu. Kendati gagal merebut status juara umum, namun hadirnya Edem diharapkan bisa membenahi kekuatan pegulat jatim menghadapi atlet dari Jabar maupun Kaltim dan Sumsel. (epe)

sekalian kita tawari melatih di Jatim. Dan ternyata dia (Edem, red) mau,” terang mantan legislator DPRD Jatim tersebut. Menurutnya,programpelatihan Edem bagi pegulat Jatim sebelum kejurnas/pra-PON, bisa dibilang sukses.Pasalnya,caborgulatJatim, ditargettigamedaliemasolehKONI Jatim,bisamelampauitargetempat medali emas. “Ini salah satu keberhasilan pegulat Jatim, pernah dilatihEdem,”sambungnya.

MENJANJIKAN: Ketua PGSI Jatim, Zaenal Arifin, bersama Edem Abduraimov.

ISTIMEWA

bition di BSD City, Tangerang Selatan, itu hasilkan 4 medali emas buat Indonesia. Dengan torehan itu, Indonesia ada di peringkat 4 kontingen pengumpul medali. PB FORKI mengaku puas dengan perolehan itu. Apalagi, semula hanya targetkan rebut 2 emas. Demi maksimalkan potensi itu, Goergia Ceyco Zefanya dkk bakal terus diasah lewat pelatnas dan diterjunkan ke berbagai turnamen. Karate memang belum pasti bakal digelar di Olimpiade. Federasi Karate Internasional

Gatot Nurmantyo

masih berupaya memperjuangkannya. Kini, perjuangan memasuki tahap akhir. Optimisme pun mencuat. Karate diyakini bakal masuk daftar lomba resmi di Olimpiade 2020 Tokyo. Selain karate, cabor lain yang juga direkomendasikan tembus Olimpiade 2020 adalah panjat tebing, bisbol/sofbol, selancar air (surfing), dan skateboard. Hasil perjuangan diumumkan pada 2016. PB FORKI tak ingin berpangku tangan. Antisipasi mulai dilangkahkandengansiapkanatlet muda sejak dini. “Karate dalam

perjalanan menuju Olimpiade 2020. Buat raih tiket kelak, kami cenderung siapkan atlet muda. Mereka terus kami gembleng agar matang saat beraksi di Olimpiade 2020,” papar Gatot Nurmantyo, Ketua Umum PB FORKI. Terkait itu, PB FORKI pun berlakukan pelatnas jangka panjang sekaligus mantapkan persiapan karateka yang bakal diterjunkan di Asian Games VIII2018 Jakarta-Palembang. Dengan usia 17-21 saat ini, Ceyco dkk diproyeksikan mencapai kematangan pada 2020. (spc/epe)

Bulutangkis

Piala Walikota Naik Status SURABAYA (BM) - Naiknya status turnamen Walikota Surabaya Cup menjadi Walikota Cup Internasional Series memberi keuntungan tersendiri bagi Pengkot PBSI Surabaya. Ketua harian PBSI Surabaya, Bayu Wira menyatakan, selaku penyelenggara, pihaknya bukan memperoleh kauntungan finansial. “Ini adalah apresiasi bahwa PBSI Surabaya sudah menunjukkan kerjanya selama empat tahun, sudah membuktikan sudah layak mendatangkan atlet luar negeri,” katanya, Senin (21/12). Dirinya yakin, naiknya status turnamen yang akan dimulai pada Mei 2016 ini akan berpengaruh pada antuasiasme peserta. “Belum international series saja, pesertanya sudah berbondong-bondong,” katanya. Menurut Bayu, nantinya total hadiah dan pendanaan turnamen internasional ini akan sesuai standar, sehingga besarannya bisa mencapai dua kali lipat dari turnamen sebelumnya. “Besar harapan saya pemerintah kota melalui Dispora membantu mendanai,” kata Bayu.Terkait fasilitas, Bayu yakin tidak akan ada keluhan seperti event GP Gold di Malang beberapa waktu lalu yang faktor kebersihan toiletnya menjadi pertimbangan krusial Badan Badminton Dunia (BWF). “Selama ini kita memakai GOR Sudirman yang biasa digunakan untuk ajang internasional,” katanya. (ssn/epe)

Mimpi Rally Asia Pacific Championship Kembali Digelar

ISTIMEWA

(APRC) di Kabupaten Takalar, Sulsel, pada masa mendatang. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi IMI Sulsel, Adifar mengatakan, kejuaraan ini memang sudah tidak dapat dilak-

sanakan sejak beberapa tahun karena kondisi sarana dan prasarana yang dinilai tidak lolos penilaian internasional. “Kejuaraan ini tidak lagi dilaksanakan karena persoalan sarana dan prasarana yang tidak mendukung. Kami tentu berharap kejuaraan internasional ini bisa kembali dihidupkan dengan kepemimpinan Sadikin Aksa,” katanya, Senin (21/12). Untuk menyiapkan sarana dan prasarana, kata dia, memang sebaiknya bukan hanya menjadi tanggungan Pemprov Sulsel melainkan beberapa daerah yang berada di sekitarnya juga bisa ikut membantu. Kehadiran ajang APRC ini, kata dia, memang sudah lama dinantikan masyarakat. Keha-

diran para perally ternama di kawasan Asia menjadi daya tarik tersendiri untuk menyaksikannya. “Mudah-mudahan dengan terpilihnya Sadikin Aksa sebagai Ketua Umum PP IMI bisa membuat kejuaraan ini kembali digelar. Kami juga berharap makin banyak kejuaraan bergengsi yang bisa dilaksanakan di Sulsel kedepan,” ujarnya. Pada pelaksanaan APRC 2010, sejumlah pebalap ternama Asia hadir diantaranya Cody Crocker (Australia), Katsuhiko Taguchi (Jepang), Gaurav Gill (India), Emma Gilmour (Selandia Baru), dan Alister Mc Rae yang merupakan pereli asal Inggris. Sedangkan pereli Indonesia yang bakal turut menjajal linta-

san di Takalar itu yakini Rifat Sungkar, Rizal Sungkar, dan Subhan Aksa. Sadikin Aksa sebelumnya telah terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk periode 2015-2019 secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta, 18 Desember 2015. Usai terpilih, Sadikin mengaku siap membantu memfasilitasi para pebalap Indonesia yang saat ini berpeluang menembus ajang balap bergengsi dunia seerti Formula 1 dan Moto GP. Sejauh ini memang ada beberapa pebalap Indonesia yang telah menunjukkan potensinya sekaligus menjaga peluang tampil di dua ajang bergengsi itu yakni Rio Haryanto dan Andi Gilang. (at/epe)

ISTIMEWA

Sadikin Aksa Terpilih Jadi Nakhoda Baru PP IMI

Sadikin Aksa

0-2

Paralympic Games

FORKI Ngebut Siapkan Pasukan

MAKASSAR (BM) - Pengprov IMI Sulawesi Selatan berharap Sadikin Aksa yang terpilih memimpin IMI Pusat kembali menghidupkan pelaksanaan Asia Pacific Rally Championship

Levante UD

Inter Milan M. Icardi 61'

Proyeksi Olimpiade 2020 Tokyo

JAKARTA (BM) – Sebagai olahraga beladiri asli Jepang, karate berpeluang masuk sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo. Peluang ini disambut PB FORKI dengan mempersiapkan skuad sejak dini. Karateka yang sukses di WKF World Championships 2015 Jakarta diproyeksikan masuk pelatnas. Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Karate Yunior, Kadet, dan U-21 pada 13-17 November 2015. Perhelatan di Indonesia Convention and Exhi-

2-0

SERIE A ITALIA

Edem Didatangkan Benahi Jawa Timur SURABAYA (BM) – Sukses di Kejurnas dan kualifikasi PON, Pengprov PGSI Jatim langsung mengikat pelatih gulat berkebangsaan Uzbekistan. Edem Abduraimov hingga PON XIX/ 2016 di Jabar berakhir. Ketua PGSI Jatim, Zaenal Arifin mengatakan, ketertarikan terhadap Edem berawal ketika pegulat Jatim try out keVietnam, Oktober 2015. “Karena kontraknya di timnas Vietnam selesai,

Athletic Club Bilbao San José 55' Iñaki Williams 82' Granada

Bayu Wira


12 LAMONGAN

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Dugaan Penyimpangan di 2 Proyek RSUD Dr Soegiri yang Dianggarkan Rp 18 M

RUGIKAN NEGARA: Dua proyek RSUD Dr Soegiri yang disorot sejumlah pihak karena tengara penyimpangan dan tak adanya pengawasan hingga sarat gratifikasi dan korupsi.

dan Satker tidak melakukan pengawalan dan pengawasan serta sanksi hokum terkait keterlambatan dan pengurangan bestek dan volume material yang dipergunakan dalam dua proyek RSUD Dr Soegiri tersebut. Padahal, seharusnya pengerjaan proyek itu wajib menganut aturan dalam Perpres No 54 Tahun 2010 yang telah diubah untuk kedua kalinya melalui Perpres No 70 Tahun 2012 tentang Keterlambatan yang termaktub dalam 2 pasal yaitu pasal 93 dan pasal 120. Dijelaskan Ispandoyo lebih lanjut, bahwa pengguna jasa (KPA, PPK, red) dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila berdasarpenelitian pengguna jasa, penyedia barang/jasa tidak mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 hari kalender. Tapi faktanya, pihak KPA/PPK tak memunyai kompetensi yang cukup sebagai pelaksana pengadaan barang/jasa mewakili negara/daerah. Diduga juga pihak pengguna jasa tidak menerapkan sanksi keterlambatan untuk pemutusan kontrak, denda, pencairan jaminan pelaksanaan serta black list. Hal inilah, ditengarai kuat adanya gratifikasi untuk memerkaya diri antara KPA, PPK, rekanan/PT dan sejumlah pihak Satker RSUD Dr Soegiri Lamongan. Selain itu, masih kata Ispandoyo dugaan pengurangan

volume pekerjaan yang dikerjakan pelaksana proyek yakni kontraktor/rekanan dari PT Pilar Abadi dan Bintang Samudera Pasific diduga tidak sesuai dengan dokumen bestek dan gambar kerja. Begitu juga ditengarai bahwa pengawas dalam mengawasi pekerjaan tidak melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan sesuai tupoksinya. “Kalau pekerjaan itu tidak sesuai dengan gambar kerja dan dokumen bestek apalagi mengalami keterlambatan jelas ada penyimpangan yang bisa merugikan negara,” ungkapnya. Dari temuan di lapangan serta data yang dimiliki, Ispandoyo membeberkan diduga kuat hasil konstruksi bangunan tidak sesuai dengan bestek di antaranya kolom tiangnya seharusnya menggunakan rabat beton sesuai yang tertera pada rencana anggaran belanja (RAB). Akan tetapi pihak rekanan/kontraktor, membungkus memakai batu bata ringan yang disesuaikan dengan besar, lebar dan panjangnya kolom tiang untuk mengkamuflase besarnya kolom yang sudah ditentukan RAB. “Diduga masih banyak lagi yang melanggar spesifikasi teknis yang belum diungkap termasuk banyaknya campuran dan adukan semen yang ditengarai kurang senyawa berikut kualitas besi yang tidak sesuai dengan standarisasi spesifikasi yang sudah diten-

tukan,” bebernya. Belum lagi, masih kata Ispandoyo ada dugaan pekerjaan yang mengalami keterlambatan waktu penyelesaian pengerjaan kendati kurang dari beberapa hari lagi tepatnya sekitar 9 hari semenjak berita ini ditulis kondisi bangunan ditengarai belum mencapai 50 persen. Akan tetapi anggaran tersebut diduga sudah terserap semua hingga 100 persen. Ini justru akan menuai kejanggalan dan terkesan pengerjaan serta syarat pelaporan pengajuan untuk pencairan termin asalasalan untuk mengelabuhi agar anggaran termin terakhir dapat dicairkan sedangkan pengerjaan di lapangan ditengarai belum mencapai 50 persen. Ispandoyo mengimbau ke penegak hukum khususnya kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lamongan serta Kejaksaan Tinggi 9Kejati) Jawa Timur betul-betul proaktif dalam menyelidiki persoalan ini dan menjalankan proses hukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga menegaskan jika sampai batas waktu per 31 Desember 2015 proyek belum juga rampung, Ispandoyo berharap pihak PPK/PPA/Satker RSUD Soegiri tak segansegan dan bertindak tegas untuk memberi sanksi denda bagi kontraktor. Sanksi yang diberikan berupa denda keterlambatan sebesar satu per mil (seperseribu) per hari dari total nilai anggaran kontrak kerja. “Batas waktu penyelesaian proyek tahun anggaran 2015 melalui Satker RSUD Soegiri Lamongan sampai 31 Desember. Jangan sampai tebang pilih dalam memberikan penalti bagi kontraktor yang terlambat dan terkesan asal-asalan serta menyalahi bestek/prosedur dalam menyelesaikan pekerjaannya,” pungkasnya. Sayangnya, Direktur RSUD Dr Soegiri Dr Yuliarto Dwi Martono, M Kes ketika dikonfirmasi melalui dua nomor selulernya terkait kejelasan kasus tersebut terdengar nada aktif namun selang beberapa menit kemudian sudah tidak aktif. Pun, saat di-SMS juga tidak ada tanggapan atau balasan sama sekali alias Dirut RSUD Dr Soegiri memilih tutup mulut daripada berkomentar. (nun/zen/nov)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM) – Aroma tak sedap adanya keterlambatan pelaksanaan dan pengurangan volume terjadi pada pengerjaan di leading sektor Satuan Kerja (Satker) RSUD Dr Soegiri yang dianggarkan melalui APBD 2015 sebesar Rp 18.890.000.000. Dari data yang dihimpun, dua proyek yang ditengarai ada penyimpangan itu adalah pembangunan gedung rawat inap kelas I dan kelas II (R Dahlia 4 lantai) senilai Rp 9.445.000.000 yang dimenangkan dan dikerjakan PT Pilar Abadi yang beralamat di JalanVeteran No 135 Jetis Lamongan kategori konstruksi. Proyek satunya adalah pengerjaan yang berlokasi yang sama yakni penyelenggaraan penunjang pelayanan kesehatan berupa belanja modal pengadaan konstruksi sarana kesehatan/pengawasan pembangunan gedung rawat inap R Bougenville 4 lantai dengan kategori pekerjaan konstruksi sebesar Rp 9.455.000.000. Proyek itu dimenangkan dan dikerjakan PT Bintang Samudera Pasific yang beralamat di Jalan Walisongo No 14 Kelurahan Latsari KecamatanTuban KabupatenTuban. Akibat dugaan penyimpangan itu sejumlah kalangan menyorotinya. Karena pelaksanaan proyek tersebut diduga bermasalah dan akan berdampak negatif pada pencapaian hasil pengerjaan dan berpotensial melanggar prinsip pekerjaan dan berpotensi merugikan negara. Seperti yang diungkapkan Ispandoyo Ramadhani SH, selaku Ketua Majelis Pembina Cabang PMII Lamongan, dalam rilisnya ke Berita Metro, Senin (21/12). Ia mengatakan sangat tidak apriori dan curiga terkait keterlambatan pengerjaan proyek tersebut. Padahal pekerjaan menjelang akhir Desember ini seharusnya sudah mencapai 90-95 persen. Namun fakta di lapangan hasil pengerjaan tersebut diduga belum mencapai finishing apalagi dilakukan serah terima hasil pengerjaan. Diduga kuat, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta Satker melakukan kolaborasi Gratifikasi dan dugaan korupsi dengan pelaksana kontraktor baik PT Pilar Abadi dan PT Bintang Samudera Pasific. Celakanya, ditengarai kuat PPK, KPA

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Sarat Gratifikasi dan Korupsi karena Tak Ada Pengawasan KURANG DANA: Sejumlah satwa di waduk Gondang yang kurang dirawat sehingga membuat kondisinya semakin memprihatinkan.

Matinya Satwa Waduk Gondang karena Anggaran Minim LAMONGAN (BM) - Matinya salah satu satwa koleksi waduk Gondang jenis ayam kalkun tentu sangat disayangkan. Hal ini, merupakan buah dari buruknya pengawasan dan koordinasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan dengan petugas di lapangan. Hal itu, terlihat di pemberitaan sebelumnya. Rahmat selaku koordinator yang bertugas di waduk Gondang tidak tahu jika ada satwa jenis kalkun yang mati, bahkan dirinya sempat membantahnya. “Tidak ada, satwa di sini tidak ada yang mati,” beber Rahmat kepada Berita Metro saat mengunjungi waduk Gondang, Minggu (20/12). Pernyataan yang dilontarkan Rahmat tersebut berseberangan dengan pernyataan dari Agus Priyambodo, Ketua Bidang UPT Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan yang membenarkan bahwa salah satu satwa jenis kalkun yang ada di waduk Gondang memang ada yang mati. “Memang ada satu satwa yang mati yaitu kalkun. Karena serangan penyakit unggas. Saat ini sudah dikubur agar tidak menular ke satwa yang lainnya,” jelas Agus saat di temui di uang kerjanya, Senin (21/12). Dari perbedaan keterangan tersebut dapat terlihat bahwa koordinasi serta manajemen yang dilakukan dinas pariwisata sangat buruk dan memprihatinkan serta menggambarkan ketidakpedulian petugas di lapangan terhadap kehidupan satwa yang dipelihara di

GRESIK

waduk Gondang. Ketika disinggung mengenai apa saja langkah yang akan dilakukan dinas pariwisata terkait upaya menjaga kesehatan satwa, Agus justru mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan pemeriksaan kesehatan satwa secara rutin karena terkendala minimnya anggaran yang dimilikinya. “Kami tidak dapat melakukan pengecekan secara rutin, karena biayanya tidak ada. Untuk makan satwa sebanyak itu saja hanya dianggarkan Rp 400 ribu dalam seminggu,” ungkapnya. Sementara itu, untuk kebersihan kandang satwa Agus berdalih bahwa sebenarnya yang membuat kandang menjadi kotor dan tampak kumuh adalah para pengunjung nakal yang sengaja memasukkan daun dan ranting ke dalam kandang. “Sebenarnya kandang itu sudah dibersihkan setiap hari, tapi kadang ada pengunjung yang sengaja menggoda satwa dengan memasukkan ranting,” dalihnya. Hal itu, tentu berbeda dengan kondisi di lapangan, karena pada kenyataannya bukan hanya daun dan ranting saja yang membuat pemandangan nampak kumuh, namun juga kotoran hewan yang nampak jarang dibersihkan. Sedangkan untuk kandang satwa yang mengalami kerusakan, Agus mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan. “Kami sedang memperbaiki sejumlah kandang yang rusak saat ini,” tandasnya. (nun/zen/nov)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Plt Sekkab Tegaskan Pengurusan Izin UMKM Dipermudah dan Gratis

Sekitar 10 Ribu dari Jumlah Total 36 Ribu, Tak Berizin GRESIK (BM) - Masih banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik dalam menjalankan usahanya yang tak kantongi izin yang disyaratkan, mendapatkan respon Plt Sekkab Ir Bambang Isdianto MM. Apalagi, jumlahnya masih kisaran 70 persen atau kisaran 10.000 UMKM dari total UMKM di Gresik yang mencapai 36.000 lebih. Sedangkan izin yang belum mereka kantongi tersebut baik berupa Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), maupun Tanda Daftar Usaha (TDU). ”Saya minta Dinas Koperasi (Diskop), Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian dan Perdagangan

(Perindag) membantu memfasilitasi mereka untuk pengurusan izin tersebut biar legal,” kata Bambang Isdianto, kemarin (21/12). Ditambahkan Bambang, membuatkan izin terhadap UMKM tersebut untuk memudahkan mereka dalam melakukan aktivitas usahanya. Sebab, dengan legalnya usaha tersebut tujuannya akan memudahkan memasarkan produk-produk yang mereka hasilkan. “Kalau mereka resmi, ke mana saja akan memasarkan produknya jadi enak karena legal secara administrasi dan hukum,” terangnya. Sementara itu, Kepala Diskop, UKM dan Perindag Pemkab Gresik Ir M Najikh

MM mengatakan dari 36.000 UMKM tersebut berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan Diskop. “Banyak yang belum bisa dikatakan UMKM karena belum memenuhi kriteria yang disyarakatkan,” tandasnya. Karena itu, Diskop terus berupaya membina mereka agar menjadi UMKM yang andal dan bisa menciptakan produk bagus. Terlebih produk unggulan yang bisa mengharumkan nama Gresik di kancah UMKM nasional. ”Kami rutin melakukan pembinaan para pemilik UMKM dan semi UMKM. Kami juga sering sharing dengan mereka,” tuturnya. Najikh juga menjelaskan dari 70

persen UMKM se-Kabupaten Gresik yang belum kantongi SIUP,TDP, maupun TDU, Diskop terus intens melakukan sosialisasi. Tujuannya, agar mereka mau mengurusnya. Sehingga, usaha mereka bisa dikategorikan legal (resmi). ”Kami akan bantu semua UMKM yang belum memiliki SIUP,TDP, maupun TDU agar nantinya mampu tingkatkan usahanya,” jelas Najikh. Najikh MM menyatakan, untuk pengurus SIUP,TDP, danTDU tidak dipungut biaya alias gratis. Untuk itu, UMKM yang belum kantongi tidak perlu khawatir pengurusan tersebut akan ditarik biaya besar sehingga mereka enggan mengurus.

”Rata-rata UMKM malas mengurus izin, karena takut prosedurnya rumit dan ditarik biaya. Padahal, pengurusan tersebut free alias bebas biaya dan sangat gampang, ” katanya. Menurut dia, UMKM yang sudah kantongi SIUP, TDP maupun TDU jelas akan terdaftar di Diskop, UKM dan Perindag. Karena itu, kalau ada pembinaan mereka jelas akan dimasukkan dalam kelompok UMKM binaan. Namun, bagi UMKM yang belum kantongi SIUP dan sejenisnya itu tidak menutup kemungkinan Diskop tidak bisa lakukan pembinaan terhadap mereka. Terlebih, kalau ada bantuan baik dari dana APBD II (Pemkab Gresik), APBD I

(Pemrov Jatim) maupun APBN. ”Kalau ada bantuan untuk UMKM jelas Diskop akan memrioritaskan UMKM yang sudah masuk dalam binaan Diskop,” terangnya. Pasca adanya sosialisasi agar UMKM yang belum kantongi SIUP dan sejenisnya akhirnya banyak UMKM yang mengurus di Diskop. Dengan demikian, jumlah UMKM yang kantongi SIUP dan sejenisnya terus bertambah. ”Alhamdulillah, dari hasil turun ke bawah (turba) ke beberapa UMKM yang belumpunyaSIUPdansejenisnyaakhirnya mendapatkan tanggapan positif. Mereka akhirnya satu per satu mulai mau mengurus,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

PERWAKILAN

KENALI INDONESIA: Sebanyak 17 siswa SMA se-Jatim yang terpilih dalam program SMN, berfoto bersama di depan Kantor Diknas Jatim sebelum berangkat ke Bengkulu.

Nyakman. Dalam program ini, ditambahkan dia setiap provinsi mengirimkan 17 siswa SMA kelas XI yang secara proporsional mewakili setiap Kabupaten/Kota. Mereka akan berkunjung ke provinsi lainnya untuk mengenal kekayaan alam dan budaya provinsi tujuan selama 2 minggu (19 Desember 2015-1 Januari 2016). Para siswa itu juga didampingi 3 orang dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Guru Teladan. Untuk acara itu, PT PG mengirimkan 17 siswa

asal Jatim menuju Bengkulu dan menerima 17 siswa asal Jambi di Jatim. Peserta program diseleksi melalui sejumlahkriteria,diantaranyapesertaberasal dari keluarga kurang mampu, memiliki prestasiakademikdanataunon-akademik, aktif sebagai pengurus organisasi, serta berkepribadian yang baik. Program ini menekankan pada 3 aspek wawasan, yaitu aspek sosial-budaya, pendidikan dan entrepreneurship. Oleh karena itu, tempat yang dituju dalam program ini tidak terlepas dari salah satu aspek tersebut.

Sedangkan cakupan kunjungan terdiri dari 3 wilayah. Untuk siswa Jatim di Bengkulu akan mengunjungi Kota Bengkulu, Kaur dan Rejang Lebong Kepahiang Bengkulu Utara. Sedangkan siswa Jambi di Jawa Timur akan mengunjungi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Malang-Batu. Adapun lokasi yang dikunjungi siswa Jatim di Bengkulu antara lain adalah Rumah Pengasingan Soekarno, rumah kediaman Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Sekolah Pentagon (sekolah gratis berstandar internasional), melihat bunga Raflesia, penangkaran gajah dan berkunjung ke sentra pengolahan makanan, pantai. Sementara itu, siswa asal Jambi di Jatim akan diajak mengunjungi House of Sampoerna, Kampus InstitutTeknologi Sepuluh November (ITS), Monumen Tugu Pahlawan, Museum 10 November, Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan PT Angkasa Pura I. Selain itu akan bertandang ke PT Pelindo III, makam Wali Songo (Sunan Malik Ibrahim dan Sunan Giri), Wisata Bahari Lamongan (WBL), Jawa Timur Park II, pabrik songkok dan bandeng dan sejumlah tempat lainnya. (uki/nov)

FOTO:BM/SUGENG

GRESIK (BM) - PT Petrokimia Gresik (PG) jadi salah satu penyelenggara program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2015. Program ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kementerian BUMN untuk memeringati HUT RI ke-70 dengan tema ‘BUMN Hadir untuk Negeri’. Untuk wilayah Jawa Timur (Jatim), program ini dilaksanakan PT Pupuk Indonesia (Persero), di mana PG sebagai anak perusahaan ditunjuk jadi pelaksana teknis program dengan libatkan PT Jasa Tirta I. Sementara itu, Direktur Utama PG Hidayat Nyakman menyatakan bahwa tujuan dari program SMN adalah untuk menanamkan rasa bangga para siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan. Rasa bangga ini ditumbuhkan melalui pemahaman nyata dengan interaksi, pertukaran informasi dan pengalaman secara langsung. “Jadi ini adalah salah satu bentuk kepedulian Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk merangkul masyarakat melalui program-program yang bersifat membangun kapasitas nasional atau national capacity building melalui generasi muda,” papar Hidayat

FOTO:BM/MASDUKI

Sebanyak 17 Siswa SMA se-Jatim Kunjungi Provinsi Lain di Program SMN

RISIKO: Tiga pejudi domino yang kesemuanya merupakan sopir truk, kini harus menyesal karena mendekam di tahanan Mapolsek Manyar.

Ngantre Muatan, Tiga Sopir Truk Iseng Berjudi GRESIK (BM)- Berdalih iseng sambil ngantre muatan, tiga orang sopir ini meluangkan waktunya untuk berjudi. Hanya saja, apesnya kesempatan itu berbuah celaka karena mereka digerebek anggota Polsek Manyar. Ketiga sopir yang kini harus mendekam di tahanan mapolsek itu adalah Danang Wahyudi (27), warga Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro; Mursito (50), warga Desa Sudotopo 4/23, Kecamatan Semampir Surabaya dan Gendut (27), warga Dusun Poleh Desa Sadah Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Ketiganya tak berkutik dan gagal melarikan diri, saat polisi menggerebeknya

di lokasi kejadian. Menurut Kapolsek Manyar AKP Mulyono, ketiga tersangka mengaku iseng berjudi sambil menunggu antrean muatan. ’’Mereka saat ditangkap sedang asyik judi kartu domino. Setengah jam bermain, anggota Reskrim Polsek Manyar yang sudah menyanggong langsung menangkapnya,” terang Mulyono. Selain mengamankan tiga tersangka itu, polisi juga menyita barang bukti berupa berupa satu set kartu domino, satu lembar tikar plastik dan uang taruhan Rp 1,355 juta. Ketiganya dijerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005. Gresik: Masduki (Koord), Moch. Sugeng. Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


G E R B A N G M O J O 13

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Pasca Ancaman Terduga Teroris yang Ledakkan Gereja dan Mako

Polres Kerahkan 500 Personel untuk Amankan Gereja MOJOKERTO (BM) - Pasca tiga terduga teroris ditangkap anggota Densus 88 Anti Teror (AT) Mabes Polri, Polres Mojokerto melakukan antisipasi dengan mengerahkan 2/3 kekuatan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru. Ini lantaran, dari hasil percakapan para terduga teroris melalui email khusus itu menyebutkan sasaran pengeboman adalah sejumlah gereja dan markas komando (mako) baik itu kepolisian dan TNI. Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan, pengamanan natal dan tahun baru pihaknya mengerahkan 2/3 kekuatan atau 550 anggota dalam mengamankan dua hari penting tersebut. “Kita sudah melakukan pendataan gereja dan peribadatan

yang melakukan kegiatan. Ada yang sudah dimulai sampai tanggal 25 Desember mendatang,” ungkapnya, Senin (21/12). Masih kata kapolres, sistem mengamankan itu mulai Ring 1 sampai Ring 3. Ring 1 yakni di dalam gereja, Ring 2 di luar gereja atau halaman dan Ring 3 di jalan. Setiap gereja kategori kecil akan dijaga minimal 5 sampai 10 anggota polres, 2 sampai 5 anggota TNI. Pihaknya juga melibatkan pemuda gereja dan bantuan dari banser, senkom, orari serta masyarakat. “Di wilayah hukum kita ada 54 gereja dan rumah ibadah. Kita akan melakukan sterilisasi tiga jam sebelum perayaan. Kita juga akan melakukan gelar pasukan dan mereka kita lengkapi dengan senjata lengkap serta alat metal detaktor,” pungkas Kapolres Mojokerto. (bet/nov)

FOTO : BM/IST

SIAGA : Anggota Densus 88 Anti Teror saat melakukan penggerebekan dan penggeledahan di rumah para terduga teroris di Mojokerto pada Sabtu (19/12) lalu.

Cari Bibit Sejak Dini, Gelar Pemilihan Gus Yuk Cilik JOMBANG (BM) - Ajang grand final pemilihan Guk Yuk Cilik Jombang 2015, yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ibu pada Minggu (20/12) di Pendopo Pemkab Jombang berlangsung meriah. Penampilan mereka tidak kalah dengan peserta Guk Yuk Duta Wisata Jombang yang dewasa. Penampilan mereka cukup apik dan sungguh luar biasa. Baik itu kemampuan pengetahuan umum maupun seputar dunia pariwisata. Mereka sangat lancar menjawab pertanyaan Dewan Juri dengan tegas, meski tidak sedikit yang menjawab dengan bahasa inggris tapi ada juga yang imut lucu dan menggemaskan terutama dari peserta TK. Para penonton, undangan dan dewan juri dibuat terkagum-kagum atas

kelancaran mereka menjawab semua pertanyaanyangdipilihnyasendiri.Apalagi busana yang dipakai senada. Baik itu Guk maupun Yuk, dengan balutan kebaya polos warna hijau, selendang motif hitam lengkap dengan kerudung kuning. Pada belangkon Guk yang juga cukup serasi dengan motif selendang yang dikenakan.Tak hanya itu, cara mereka berjalan dan tampil diatas juga sangat luwes namun percaya diri. Meski masih terkesan malu-malu, tapi secara umum penguasaan panggung semua peserta cukup bagus. Apalagi tampilan perdana finalis Guk Yuk Cilik ini disaksikan Wakil Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua Forum Silaturahim Istri Dewan dan sejumlah Kepala SKPD

Kenaikan Harga Komoditas Dikeluhkan Masyarakat JOMBANG (BM) - Jelang Natal dan Tahun Baru, harga komoditas sayuran di seluruh pasar tradisional di Jombang melonjak tajam. Ratarata kenaikan itu mencapai hingga 100 persen. Selain karena dekatu Natal dan Tahun Baru, kenaikan juga dipicu faktor cuaca di musim penghujan. Kenaikan terparah terjadi di harga cabai, bawang merah dan bawang putih yang melambung tinggi hingga lebih dari dua kali lipat. Seperti terlihat di lapak pedagang sayur di pasar Pon Jombang. Sejak dua pekan terakhir ini, berbagai jenis komoditas sayur, hampir tiap hari mengalami kenaikan. Hingga akhirnya, saat melonjak rata-rata hingga seratus persen dari posisi sekitar dua pekan lalu. Seperti tomat, yang semula harganya Rp 2.000 per kilo gram, sekarang sudah dijual seharga Rp 4.000 per kilonya. Kemudian buncis semula Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram. Kentang yang dua pekan

lalu Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 17.000 per kilogram. Mentimun naik dari Rp 2.000 per kilogram menjadi Rp 5.000 per kilogram. Kubis yang sebelumnya Rp 3.500 per kilogram menjadi Rp 7.500 per kilogram. Dari semua kenaikan harga komoditas itu, yang paling mencekik kenaikan harganya adalah cabai, bawang merah dan bawang putih. Untuk cabai kecil, dari harga Rp 9.000 per kilogram kini menjadi Rp 24.000 per kilogram. Kenaikan harga sayur-mayur itu tentu saja dikeluhkan semua konsumen yang sebagian besar ibu rumah tangga seperti yang dikatakanNurulUmami,ibutiga anak dari Desa/Kecamatan Jombang terpaksa mengurangi pembelian hingga setengahnya. “Kami terpaksa mengurangi pembelian. Misalnya cabai kami kurang hingga setengahnya. Anak-anak protes karena sambalnya kurang pedas. Tapi mau bagaimana lagi, pengurangan terpaksa dilakukan agar lauk pauk utama tetap terpenuhi,” kata Nurul Umami. (syo/nov)

FOTO : BM/IST

BIBIT UNGGUL : Sejumlah finalis Gus Yuk Cilik 2015 yang tampil bak peserta Gus Yuk Dewasa hingga membuat para undangan terkagum-kagum.

terkait. Wakil Bupati Jombang yang membuka acara tersebut sangat mengapresiasi positif kegiatan itu. “Dengan kegiatan ini akan menjadi wadah untuk anak-anak berbakat untuk

berani menunjukkan talenta, eksistensi diri dan kepribadian yang baik sehingga terlahir generasi penerus bangsa sejak dini yang telah mengenal potensi daerahnya sejak dini,” beber Hj Mundjidah Wahab. (hms/nov)

FOTO : BM/IST

NAIK : Salah satu kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai yang juga dikeluhkan masyarakat.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Genderang Razia Terus Ditabuh Pemkot untuk Tertib Administrasi

Sebanyak 26 Orang Dijaring dari Kafe di GOR Jayabaya KEDIRI (BM) - Serangkaian razia terus digelar dan digencarkan Pemkot Kediri. Dengan mengerahkan petugas gabungan yang melibatkan Satpol PP, TNI dan Polri giliran Senin (21/ 12), dini hari razia diarahkan di kawasan GOR Jayabaya.

Hasilnya, petugas gabungan mengamankan sejumlah pengunjung di kafe karena tidak mampu menunjukkan KTP dan menyita 2 botol miras merek Vodka dari salah satu warung di areal GOR. Bukan hanya itu, sedikitnya

26 orang juga diamankan petugas gabungan yang kesemuanya juga tidak bisa menunjukkan KTP. Selain itu, ada juga yang kedapatan menaiki sepeda motor dalam kondisi protolan. Untuk, semuanya yang terjaring razia akan

dilakukan pendataan dan surat pernyataan, supaya tidak mengulangi hal serupa. Kasi Trantib Satpol PP Pemkot Kediri, Nur Khamid menjelaskan, razia ini terus digelar hingga Kota Kediri bebas dari segala bentuk prostitusi dan menja-

Jarang Turun ke Bawah, Kantor DPC Gerindra Diluruk Para Kader KEDIRI (BM) - Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri, mendadak diluruk para kader partai berlambang Burung Garuda. Aksi kader itu dengan mendatangi kantor baru DPC Partai Gerindra, di jalan Joyoboyo Kecamatan Ngasem. Aksi yang berlangsung pada Senin (21/12), itu dengan mengendarai 2 unit truk dan beberapa unit sepeda motor. Saat tiba di lokasi, para kader langsung membentangkan sejumlah spanduk bernada hujatan dan protes. Selain itu, meminta adanya transparansi dari pengurus DPC kepada para kader. Kedatangan

kader, kemarin itu juga menuntut kejelasan Pilkada Kabupaten Kediri pada 9 Desember 2015, lalu. Bahkan, para kader yang mendatangi kantor sejak pukul 09.00, juga meminta Ketua DPC supaya lebih peka dan peduli terhadap para kader yang berada di bawah. “Masak, untuk saksi di pilkada lalu semuanya bukan dari Gerindra,” ujar Lamijan seorang koordinator aksi dari Desa Puncu Kecamatan Puncu ini. Lebih jauh, Lamijan mengatakan DPC selama ini juga tidak pernah memberikan arahan dan juga tidak mau turun ke bawah. “Padahal, kami ini siap

segalanya untuk Partai Gerindra masak DPC tidak pernah turun ke bawah,” imbuh Lamijan. Sementara itu, dalam surat edaran yang dibuat para kader hanya menuntut dua item tuntutan. Di antaranya menuntut kejelasan DPC yang tidak mau turun ke bawah atau di akar rumput. Kedua, mengadili kader Partai Gerindra yang diduga telah menjual suara saat pilkada lalu. Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri Arief Junaedi menjelaskan jika pihaknya akan mengakomodir struktur DPC dan semuanya akan dibahas dalam rapat.

dikan kota yang tertib adminstrasi. Bukan hanya pemilik kafe di areal GOR saja yang terkena razia, motor protolan milik pengunjung kafe juga turut diamankan. “Karena para pengunjung tidak bisa menunjukkan identitas diri dan ditambah motormotor mereka juga tidak dilengkapi surat dan sesuai standar

berlalu lintas,” jelas Nur Khamid. Sementara, dari sejumlah kafe yang dirazia beberapa juga menyediakan layanan karaoke dan setelah dicek ternyata tak memiliki izin usaha. Saat hendak dimintai keterangan, pemilik warung yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku sebagai istri anggota TNI.

“Kita mengakomodir semuanya tuntutan kader dan akan kita bahas,” ungkap Arief. Sementara, perihal dugaan pelanggaran dan kecurangan saat pilkada lalu pihaknya masih menunggu penetapan dari KPU Kabupaten Kediri. “Kita masih menunggu hasil KPU namun kami sudah memunyai beberapa data yang nanti akan kita cocokan dengan hasil KPU,” tandas Arief. Ia juga menambahkan penasehat hukum Partai Gerindra, juga masih menunggu perintah dari DPP apakah akan menuntut hasil pilkada lalu atau malah sebaliknya. (bud/nov)

“Kami tidak memberikan pengecualian atas apapun jika melanggar peraturan administrasi. Kewajiban kami memberikan pembinaan dan teguran, jika memang masih melanggar. Tentunya akan ditindak sesuai UU yang berlaku,” jelas Lettu (Inf ) Sutedjo Dan Unit Intel Kodim 0809 yang juga ikut dalam razia tersebut. (bud/nov)

FOTO : BM/BUDIARYA

BELAJAR TERTIB: Belasan pengunjung yang diamankan dari sejumlah kafe di areal GOR Jayabaya Kediri dalam razia yang digelar pihak pemkot setempat.

Kaki Kiri Sapi Dipotong Lalu Dijarah

FOTO : BM/BUDIARYA

PROTES: Para kader saat meluruk Kantor DPC Partai Gerindra di Jalan Joyoboyo Kecamatan Ngasem, Senin (21/12).

PERWAKILAN

KEDIRI (BM) - Kasus pencurian hewan ternak dengan cara disembelih, mulai marak terjadi di wilayah hukum Polsek Banyakan Kabupaten Kediri. Kejadian bermula, saat Kardiyat warga Desa Ngablak Kecamatan Banyakan, melihat dua sapi miliknya di kandang. Namun, saat Kardiyat melihat kedua sapi miliknya, ternyata kondisi hewan ternaknya sudah tidak ada. Saat dicek, ternyata satu ekor sapinya berada di luar kandang. Sedangkan 1 ekor lagi sudah tidak ada.

Saat itu, Kardiyat langsung melakukan pencarian ke sapi miliknya yang hilang hingga mendapati sapinya telah disembelih dan kaki kiri belakang sudah hilang. Kejadian itu langsung dilaporkan perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian sapi tersebut. “Meman modus pencurian itu dengan menyembelih dan hanya mencuri potongan kakinya saja,” katanya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


14 RAGAM JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Pemkab Bahas Penanganan Sumur Minyak Gelar Pertemuan, Undang Pertamina dan SKK Migas BOJONEGORO (BM) – Pemkab Bojonegoro berencana membahas bersama Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara ( Jabanusa), terkait pengelolaan lapangan sumur minyak tua, Rabu (23/12) besok. “Kami mengundang Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dan SKK Migas Jabanusa untuk bersama-sama membahas langkah penanganan pengelolaan sumur minyak tua,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bojonegoro, Agus Supriyanto, Senin (21/12). Selain itu, lanjutnya, dalam pertemuan itu juga diundang Pertamina EP dan perwakilan penambang lapangan sumur minyak tua di sejumlah desa di

Kecamatan Kedewan. “Pertemuan itu akan menampung keinginan semua pihak dalam pengelolaan lapangan sumur minyak tua,” katanya. Berdasarkan masukan itu, menurut dia, akan dijadikan acuan dalam pengelolaan lapangan sumur minyak tua di daerahnya, yang masuk wilayah kerja pertambangan (WKP) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. “Pemkab tidak ingin ada gejolak sosial terkait penertiban yang dilakukan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, kepada para penambang sumur minyak tua,” ucapnya. Humas Paguyuban penambangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, Trisno sebelumnya menjelaskan para penambang lebih

senang menjual produksi sumur minyak kepada penyuling tradisional, karena lebih menguntungkan. Ia membandingkan para penambang memperoleh harga Rp 2.600 per liter, kalau dijual kepada penyuling minyak tradisional, dan hanya memperoleh Rp 1.800 per liter, kalau disetorkan kepada Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. “Tapi kami juga tahu kalau imbalan jasa dinaikkan Pertamina EP Asset 4 Filed Cepu akan rugi, sebab harga minyak dunia turun,” tandasnya. Data dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan, terdapat 504 dapur penyulingan tradisional minyak mentah, dengan produksi rata-rata sekitar 500 barel per harinya.

Hasil sulingan berupa bahan bakar minyak (BBM) solar atau minyak tanah, diangkut oleh 356 perengkek, warga dari berbagai desa, di antaranya terbanyak warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, melakukan penertiban dengan mengingatkan kepada “perengkek” terkait kegiatan mengangkut BBM sulingan di Posko Satgas Gabungan Pengamanan obyek Vital di Desa Hargomulyo dan Wonocolo, di Kecamatan Kedewan, sejak 15 Desember lalu. “Produksi minyak mentah lapangan sumur minyak tua seharusnya disetor ke Pertamina. Kalau diolah sendiri jelas ’ilegal’,” ucap Humas SKK Migas Elan Biantoro. (ant/azt)

Disperta Antisipasi Kelangkaan Pupuk JEMBER (BM) – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jember akan melakukan pergeseran pupuk bersubsidi ke daerah yang kekurangan, untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk selama musim tanam di Kabupaten Jember. “Saat ini di wilayah selatan Jember mulai tanam padi. Apabila kuota pupuk untuk wilayah timur dan utara berlebih, maka jatah pupuk bersubsidi akan digeser ke selatan,” kata Kepala Disperta Jember, Hari Wijayadi, setelah rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Jember, Senin (21/12). Berdasarkan data Disperta Jember, sisa kuota pupuk bersubsidi hingga pertengahan Desember 2015 yakni urea sebanyak 2.271 ton, SP-36 sebanyak 185 ton dan ZA sebanyak 156 ton. “Memasuki musim tanam dipastikan terjadi permintaan pupuk yang sangat tinggi, sehingga kami harus menyiapkan solusi, agar tidak sampai terjadi kelangkaan pupuk di tingkat petani,” tuturnya. Pemkab Jember melalui Dinas Pertanian akan melakukan pergeseran pupuk bersubsidi antarkecamatan, sehingga solusi itu diharapkan tidak terjadi kelangkaan pupuk di sejumlah kecamatan. “Kami berharap kuota pupuk bersubsidi di setiap kecamatan mencukupi kebutuhan petani, sehingga tidak perlu ada pergeseran distribusi pupuk antarkecamatan. Namun, jika itu memang diperlukan, maka tetap

harus dilakukan pergeseran pupuk,” paparnya. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember, Jumantoro, mengatakan para petani berharap tidak ada kelangkaan pupuk pada musim tanam yang bertepatan dengan musim hujan menjelang berakhirnya tahun 2015. “Di wilayah kami sempat ada kekosongan pupuk jenis ZA, Kelangkaan pupuk itu berlangsung satu hingga dua bulan, sehingga kami harap hal itu tidak terjadi lagi,” ucap petani asal Kecamatan Arjasa itu. Ia meminta Pemkab Jember bisa memenuhi segala jenis pupuk bersubsidi yang dibutuhkan petani karena saat ini petani sudah menerapkan penggunaan pupuk secara berimbang secara perlahan-lahan. Sementara itu, Kepala Bidang Perdangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Disperindag ESDM) Jember, Agoes Noer Abadi mengatakan distribusi pupuk bersubsidi sejauh ini aman terkendali. “Distribusi pupuk selama satu tahun terakhir ini lebih baik dibandingkan tahun lalu karena pola pikir petani Jember juga sudah berubah. Ada yang sudah meninggalkan penggunaan pupuk bersubsidi dan beralih ke pupuk nonsubsidi,” tuturnya. Data Disperindag ESDM Jember mencatat sebanyak 1.000 ton pupuk nonsubsidi sudah dibeli petani, terutama mereka yang bergerak di sektor perkebunan tebu. (ant/azt)

Sekolah Pilot Bangun Kampus Baru 2016 FOTO : BM/ANTARA

PERNAK PERNIK MAULID NABI Pedagang pernak pernik bunga Maulid melayani pembeli di kios Pasar Banyuwangi, Senin (21/12). Bunga yang digunakan sebagai pernak pernik untuk tradisi Mauludan tersebut banyak ditemui di sepanjang Jalan Pasar Banyuwangi. Dijual dengan harga Rp 1.000 hingga Rp 25 ribu per tangkai.

Sumur Minyak Tua Sebabkan Kerusakan Lingkungan BOJONEGORO (BM) – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro menyatakan kerusakan lingkungan di kawasan penambangan sumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan, semakin parah dalam sepuluh tahun terakhir. “Kerusakan lingkungan di penambangansumurminyaktuasemakinparah karena bertambahnya jumlah sumur minyak dalam 10 tahun terakhir ini,” kata Kepala BLH Pemkab Bojonegoro Elzadeba Agustina, Senin (21/12). Iamenjelaskan,kerusakanlingkungan di kawasan ladang sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan sangat parah dan untuk memperbaikinya membutuhkan

waktu cukup lama, bahkan tidak cukup 100 tahun. Ia memberikan gambaran kawasan hutan di daerah setempat mulai terbuka dan gersang. Tidak hanya itu, di kawasan itu juga dipenuhi ratusan dapur penyulingan tradisional yang mengakibatkan lapisan atas tanah di kawasan itu tercemar dengan minyak mentah. “Di lokasi lapangan sumur minyak dan sekitarnya, pohon ditanam sulit tumbuh,” tandasnya. Ia menyebutkan di kawasan hutan tersebut, dipenuhi dengan sumur minyak, baik sumur minyak tua, maupun pengeboran baru, yang jumlahnya men-

capai 722 titik. Oleh karena itu, ia meminta penangananpengelolaanlapangansumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan, tidak hanya masalah sosial, tapi juga penanganan kerusakan lingkungan. “Kami akan mengusulkan penanganan kerusakan lingkungan di penambangan sumur minyak tua juga mendesak ditangani dalam pertemuan dengan berbagai pihak terkait, Rabu,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto, akan memasukkan masalah lingkungan dalam penanganan pengelolaan lapangan sumur minyak tua di Kecamatan

Kedewan. “Kalau dibiarkan jelas kerusakan lingkungan akan bertambah parah,” katanya. General Manager Pertamina EP Asset IV Field Cepu, Jawa Tengah, Wisnu Hindadari sependapat dengan pemkab bahwa sumur minyak tua di lokasi setempat perlu diperbaiki, agar tidak merusak lingkungan. Untuk itu, lanjut dia, Pertamina EP membuat dua contoh sumur minyak tradisional yang aman, karena dilengkapi dengan pagar dan penyaring, untuk memisahkan minyak dan air, sehingga tidak merusak lingkungan. “Biaya pembuatannya sekitar Rp 100 juta per sumur minyak,” ucapnya. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

REKONDISI LAMPU ELEKTRONIK BEKAS Pekerja merekondisi limbah lampu elektronik bekas yang rusak untuk digunakan kembali di Sobo, Banyuwangi, Senin (21/12). Pekerjaan merekondisi limbah lampu elektronik tersebut, selain dapat menghemat biaya juga dapat memperlambat kerusakan bumi dari sampah elektronik yang tidak bisa terurai.

BANYUWANGI (BM) – Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BPPP) Banyuwangi atau Sekolah Pilot Negeri Banyuwangi pada 2016 akan membangun kampus baru seluas 76.000 meter persegi. Kepala BPPP Banyuwangi Kol Laut (P) Deddy Suparli di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (21/12) mengatakan, pembebasan lahan di sisi barat kampus yang telah ada saat ini sudah selesai dilakukan. Pengembangan kampus itu akan dimulai dengan pengurukan lahan dan pembangunan akses jalan masuk ke kampus lengkap dengan lampu penerangan. Nantinya pintu masuk BPPP Banyuwangi akan terpisah dengan Bandara Blimbingsari Banyuwangi seperti yang ada saat ini. “Untuk tahap selanjutnya, akan dilengkapi dengan sport center, auditorium, asrama, hanggar, rumah dinas dosen dan karyawan serta masjid dengan ukuran lebih besar dari sekarang,” ujarnya.

Kampus yang baru nanti akan dilengkapi kafe dan monumen yang bakal menjadi ikon sekaligus landmark baru bagi Banyuwangi. “Sekolah Pilot Banyuwangi ke depan akan lebih gagah, dan lengkap dengan fasilitas dan kebutuhan penunjang untuk kegiatan sekolah pilot agar kualitas lulusannya bisa menopang perkembangan industri penerbangan nasional,” papar Deddy. Sekolah Pilot Negeri Banyuwangi adalah sekolah penerbangan kedua milik pemerintah selain di Curug, Tangerang, Banten. Sekolah Pilot Negeri Banyuwangi sudah meluluskan pilot sebanyak tiga angkatan. Wisuda terakhir dilakukan untuk siswa pilot pada pekan lalu. Deddy menambahkan, saat ini di Sekolah Pilot Banyuwangi terdapat enam kelas pilot. Siswanya dari berbagai macam daerah, termasuk ada 11 putraputri dari Papua yang akan segera diwisuda menjadi pilot pada awal 2016.(ant/azt)


15 www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015 0,49% IHSG

4,468

0,4% NIKKEI

18,916

0,3% STI

2,846

0,9% FTSE

6,106

0,9% KLCI

1,629

0,0% DJIA

17,129

0,0% NASDAQ 4,923

0,0% S&P500 2,006

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

476,267

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

457,217

1,072.38

JUAL: 13.785,00 BELI : 13.765,00

JUAL: 9.764,64 BELI : 9.744,64

JUAL: 15.009,66 BELI : 14.909,66

JUAL: 9.906,35 BELI : 9.826,35

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,805

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 21 DESEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Stok Minim, Importir Keberatan Persentase Daging Lokal JAKARTA (BM) - Para importir daging merasa keberatan dengan kewajiban melakukan penyerapan sebesar 3% untuk importir umum dan 1,5% untuk importir produsen, dari total jumlah pemasukan atau impor daging yang akan diajukan. Sebagai informasi, dalam ketentuan sebelumnya yang diatur dalam Permentan 139/2014, pelaku usaha memang dapat melakukan impor daging dan harus melakukan penyerapan daging sapi lokal, namun tidak ada kewajiban sebesar 1,5% dan 3% sehingga volumenya bisa didiskusikan. Aturan ini tertuang dalam Permentan Nomor 58/Permentan/ PK.210/11/2015 tentang Pemasukan Karkas, Daging dan/atau olahannya ke dalam Wilayah Negara RI, Pasal 5

ayat (3), yang secara khusus diwajibkan pengenaannya pada pelaku usaha yang mengajukan impor daging. Beleid yang ditandatangani Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menkum HAM Yasonna Laoly pada awal Desember dan merupakan hasil revisi dari Permentan Nomor 139 Tahun 2014 yang mengatur hal serupa. Ketua Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring mengatakan kewajiban serapan yang ditetapkan tersebut menyulitkan importir karena selama ini mereka sulit mengakses daging lokal sebelum melakukan impor. “Sebenarnya kalau untuk menyerap sapi lokal kami tidak masalah, tapi perlu jadi perhatian bahwa memang tidak mudah untuk

mencari sapi lokal ini. Kami sudah ke mana-mana tapi harga daging lokal itu cukup mahal,” kata Thomas di Jakarta, kemarin. Menurut Thomas, penetapan persentase serapan dalam beleid tersebut berlawanan dengan fakta di lapangan yang menunjukkan sapi lokal sulit untuk diserap industri. Hal tersebut, katanya, diindikasikan dengan volume impor daging dan sapi yang mencapai 35% dari total kebutuhan daging nasional. Bisnis mencatat ada beberapa hal yang menjadi poin penting dari direvisinya beleid aturan pemasukan karkas, daging, dan olahannya. Pertama, soal penetapan serapan sapi lokal sebanyak 3% untuk importir umum dan 1,5% untuk

importir produsen, dari total daging impor yang mereka ajukan untuk dimasukkan. Kedua, masa penyimpanan karkas dan daging beku paling lama 6 bulan sejak waktu pemotongan ternak hingga tiba di Indonesia dan maksimal 3 bulan untuk karkas dan daging segar. Ketiga, pengajuan rekomendasi impor pada Kementan harus melalui PPVTPP (Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian) sebelum dikaji oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Keempat, soal waktu pengajuan rekomendasi. Kelima, soal rekomendasi yang ditandantangani oleh Dirjen Peternakan, yang sebelumnya cukup ditandatangani oleh Direktur Kesmavet.(nis/dra)

Gunakan ATM Link Himbara

Bank Mandiri Targetkan Tambah Transaksi hingga 20 Persen JAKARTA (BM) - Transaksi ATM per tahunnya mencapai antara Rp 700-800 miliar. Adanya ATM ini, perusahaan plat merah ini membidik kenaikan transaksi ATM hingga 20 persen pada tahun depan. Kini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah meluncurkan Link Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). Keberadaan ATM ini, PT Bank Mandiri Tbk, membidik ada kenaikan transaksi ATM pada tahun depan. Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, Senin (21/12), mengatakan ditargetkan kenaikan 10-20 persen dari Rp 800 miliar,” kata Budi di Jakarta. Selain itu, dia mengatakan, pengadaan satu unit ATM butuh biaya sebesar USD 6-7 ribu. Adanya sinergi jaringan mesin ATM, bank-bank BUMN bisa menghemat biaya pengadaan hingga 75 persen. “Tahun depan (biaya pengadaan satu mesin ATM yang per unitnya) USD 6-7 ribu dibagi empat bank. Misalnya, Mandiri beli 5.000 unit mesin ATM, nanti Mandiri keluarkan uang (untuk beli) 1.250 mesin,” kata dia. Seperti diketahui, empat bank BUMN, Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk, telah meluncurkan ATM bersama milik bank plat merah. ATM yang diberi nama Link ATM Himbara ini diklaim bisa menghemat biaya pengelolaan hingga triliunan rupiah.(jul/dra)

FOTO: BM/ANTARA

LINK ATM HIMBARA: Pengunjung melakukan transaksi di Link ATM Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Pasar Tanah Abang Jakarta, Senin (21/12). Pada tahap pertama empat bank BUMN meluncurkan 50 jaringan mesin Link ATM Himbara yang saling terkoneksi di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya, dari target 800 jaringan mesin ATM pada tahun 2016.

Safety Competition 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPNS) proudly presents: Safety Competition 2016. Acara Safety Competition ini merupakan salah satu bagian acara Safety Carnival tahun ini yang diadakan. Ada empat cabang lomba yang bisa diikuti mulai dari Poster, Blog, Fotografi dan Artikel. Bertema K3 untuk Indonesia yang lebih produktif. Peserta adalah mahasiswa aktif d3/d4/s1 seluruh Indonesia, Peserta bersifat perseorangan untuk artikel, poster dan fotografi, Peserta bersifat grup (2 orang) untuk blog,Peserta berasal dari Perguruan Tinggi yang sama. Total hadiah Rp 13.000.000.(*)

Negara Bebas Visa Bertambah Lagi JAKARTA (BM) – Adanya tambahan 84 negara dalam daftar negara penerima fasilitas bebas visa kunjungan ke Indonesia yang rencananya mulai diberlakukan pekan ini. “Ada 84 negara baru yang hari ini kita putuskan utk diberikan bebas visa, mulai efektif minggu ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin. Mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu menyebutkan, negara-negara baru yang mendapatkan fasilitas bebas visa kunjungan di antaranya Australia, Brasil, Ukraina, Kenya, Uzbekistan, Bangladesh, Kamerun, Palestina, Honduras, Pakistan dan Mongolia. Kemudian Sierra Leone, Uruguay, Bosnia Herzegovina, Kosta Rika, Israel, Albania, Mozambik, Macedonia, El Salvador, Zambia, Moldova, Madagascar, Goergia, FOTO: BM/IST Namibia, Kiribati, Armenia, Rizal Ramli Bolivia, Bhutan, Guatemala, Mauritania dan Paraguay. Rizal berharap, pemberian fasilitas bebas visa kunjungan ke Indonesia itu bisa mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanah Air yang ditargetkan mencapai 20 juta orang pada 2019 mendatang. Pasalnya, dari pemberian fasilitas bebas visa kunjungan yang diberikan Oktober lalu kepada 47 negara diklaim telah mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan hingga 19 persen. “Nilainya jauh lebih tinggi dari pertumbuhan normal yang biasanya cuma sekitar 6 persen hingga 8 persen, sedangkan ini mencapai 19 persen,” katanya.(nat/dra)

Pasar Smartphone Ditargetkan Revenue Naik SURABAYA (BM) - Dominasi pengguna smartphone secara global di Indonesia mencapai kisaran 7 juta unit keluaran China. General Manager regional PT Huawei Tech Investment, Mr Brady Liu mengatakan tingginya permintaan pasar menjadikan alasan membuka gerai tambahan di Surabaya. Secara kebutuhan, sebutnya pasar smartphone Indonesia Timur menargetkan 2 kali lipat dengan ratarata pengiriman target revenue 1 juta unit langsung didatangkan dari China bisa terjadi peningkatan, khususnya kota besar seperti Surabaya yang hampir menyaingi pasar Jakarta. “Smartphone berkualitas premium yang memiliki fitur-fitur cang-

gih serta user interface yang sederhana dan bersahabat, Indonesia masih menduduki market share revenue sekitar 40% pasar sebagai negara konsumtif pengguna gadget untuk semua kebutuhan mulai komunikasi hingga jejaring sosial media di tingkat low end menjadi high end loyal konsumen,” jelasnya Senin (21/12) di Surabaya. Sementara Area Sales Manager Jawa-Bali, Tommy Andreas menambahkan, perilaku gaya hidup masyarakat kota metropolis paling tinggi kontribusi penggunaan smartphone dengan menempati urutan pertama dari kota besar lainnya di Indonesia, Jawa Timur juga mem-

berikan kontribusi secara nasional sebesar 33 persen, termasuk hadirnya varian huawei watch yang sudah kompetible terkoneksi bluetooth lewat smartphone dengan empat pilihan warna tali gelang yang sudah bisa dipesan. Lebih lanjut dikatakan, dibukanya gerai ketiga Surabaya sekaligus melengkapi rencana membuka lima Service Center dan Service Collection Point. Kelima lokasi yang ditempatkan di Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Pasuruan dan Banyuwangi mengawali tahun 2016 di momen natal dan tahun baru bisa menyumbang 4-5% dari target market share Jawa timur.

Disisi lain, Budiarto W Hadipraja, General Manager PT Puri Pariwara, selaku pengelola gedung WTC Mall Surabaya menyampaikan optimis dengan bertambahnya gerai Huawei bisa menaikkan okupansi 20% dari 450 gerai dengan rata-rata sekitar 15 ribu pengunjung per hari. “Tentunya, ini menjadi potensi pasar yang terbuka luas kepada masyarakat tetap bisa belanja handphone dengan berbagai pilihan merek dan fasilitas perkembangan masing-masing brand. Nantinya, pihak pengelola juga akan segera perluasan bangunan merenovasi gedung yang berkonsep E-Mall menyambut tahun 2016 segera pro ses pembangunan. (jul/dra)

FOTO: BM/IST

POTENSI PASAR: Hadirnya varian huawei watch yang sudah kompetible terkoneksi bluetooth lewat smartphone dengan empat pilihan warna tali gelang.

Lukai Program Pemerintah Terkait Tol Laut

Pembangunan Pelabuhan Dihentikan Satpol PP SURABAYA (BM) - Upaya PT Pelindo III ( persero) meneruskan program Tol Laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo masih mengalami kendala panjang. Hal itu dikarenakan beberapa instansi terkait masih belum paham dengan program utama pemerintah tersebut. Salah satunya yang menjadi kendala pada akhir tahun ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Buleleng melakukan penghentian proses pembangunan dermaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Bali yang dilakukan PT Pelindo III. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), berniat mengembangkan fasilitas dermaga curah cair untuk menerima suplai bahan bakar yang diproyeksikan untuk mencukupi kebutuhan energi Pulau Bali di

masa datang. Pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang ini juga sebagai langkah strategis untuk mendukung program tol laut pemerintah dalam rangka mewujudkan efisiensi biaya logistik yang tidak hanya untuk wilayah Bali saja namun juga untuk Kawasan Timur Indonesia. “Karena pentingnya fungsi dermaga curah cair ini, izin pengembangan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang telah diputuskan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Keputusan Dirjen Hubla Nomor: BX-443/PP008,” rinci Kahumas Pelindo III, Edi Priyanto, di Surabaya, Senin (21/12) kemarin. Namun meski telah ada rekomendasi tersebut, institusi di daerah malah meng-

FOTO: BM/IST

ILUSTRASI: Pelabuhan Celukan Bawang yang dihentikan proses pembangunannya oleh Satpol PP Kabupaten Buleleng.

hentikan proses pengembangan pelabuhan penting di pesisir utara Bali tersebut. Sehingga proses pembangunan tiang pancang dermaga curah cair yang telah dimulai sejak 10 Desember 2015 lalu dengan nilai total investasi mencapai Rp 87 miliar ter-

sebut dikhawatirkan terhenti. “Pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk mendukung perekonomian dan pariwisata Bali sekaligus. Karena selain bisa disandari kapal pesiar internasional, draft atau kedalaman kolam pelabuhan yang secara alami

(tanpa dikeruk) mencapai 11,5 meter mampu menerima kapal-kapal logistik berukuran besar,” jelas Edi. Jadi Pelabuhan Celukan Bawang sangat potensial untuk menjadi gerbang utama keluar masuknya barang untuk kebutuhan masyarakat

di Pulau Bali, tegasnya. Hal inilah yang disesalkan banyak pihak, karena pembangunannya justru terhambat oleh masalah tumpang tindihnya peraturan. Terhambatnya pembangunan infrastruktur seperti yang terjadi di Pelabuhan Celukan Bawang, merupakan salah satu contoh yang menyebabkan peringkat daya saing Indonesia terus melorot di mata internasional. Sebagaimana laporan Forum Ekonomi Dunia pada September 2015, Indonesia berada di posisi ke-37 dunia atau turun tiga peringkat dibanding tahun lalu. Pemeringkatan tersebut diukur berdasarkan dari 113 indikator produktivitas suatu negara. Beberapa di antaranya yaitu infrastruktur, inovasi, dan lingkungan makro ekonomi.

Sementara itu, Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi menilai aparat pemda tidak memahami keberadaan BUMN kepelabuhanan. “Pelindo sebagai badan usaha tidak sama dengan entitas sejenis lainnya. Ia merupakan kepanjangan negara. Sehingga, aturan yang berlaku umun bagi badan usaha swasta tidak dengan sendirinya berlaku untuk BUMN kepelabuhanan,” katanya. Dia menambahkan, semua pihak agar menghormati keberadaan BUMN kepelabuhanan. Apa lagi saat ini sepertinya ada upaya sistematis untuk melemahkan Pelindo. “Jangan sampai pelabuhan kita kakah bersaing hanya garagara ada pihak yang tidak mengerti aturan,” pungkasnya.(top/dra)


16 www.beritametro.co.id

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Hearing Komisi C-DPUBMP Panas

Dipicu Jawaban ’Males Saja’ Kabid Pematusan SURABAYA (BM) - Rapat dengar pendapat yang diagendakan Komisi C DPRD Surabaya dengan memanggil Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), mendadak memanas di pertengahan acara, Senin (21/12). Anggota komisi yang hadir merasa dilecehkan dinas terundang. Pemicunya yakni pernyataan Kabid Pematusan DPUBMP, Syamsul Hariadi. Pernyataan dianggap melecehkan anggota dewan oleh Syamsul, bermula dari ungkapan Wakil Ketua Komisi C Buchori Imron yang menyebut susah berkoordinasi dengan Syamsul terkait pembangunan di lapangan. Beberapa

kali telepon dan pesan singkatnya dikeluhkan tak terjawab. “Pak Syamsul sulit sekali diajak berkoordinasi. Beberapa kali di telepon dan SMS tidak merespon,” keluhnya. Keluhan yang sama juga ditimpali Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri. Dia menyatakan tak hanya Buchori yang kesulitan menghubungi Syamsul. “Jangankan anda, saya menelepon juga tidak pernah diangkat,” timpalnya di momen yang sama. Mendapati dirinya dikeluhkan, Syamsul yang duduk di samping Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati terkesan menjawab sekenanya. Jawaban inilah

yang lalu dinilai melecehkan para legislator. “Males saja (merespon), kan tidak ada aturan di dalam kamus harus mengangkat (telepon) itu,” jawab dia. Sontak jawaban ini membuat pandangan para peserta hearing tertuju pada Syamsul. Bahkan anggota komisi, Camelia Habibah dengan nada tinggi meminta Syamsul menghormati para anggota dewan. “Jangan asal menjawab kau, Pak. Kami perlu koordinasi. Kalau tidak mampu mundur saja,” ujar Habibah. Ucapan Habibah cukup beralasan. Pasalnya, DPUBMP selama ini memang dinilai sebagai salah satu SKPD

yang minim serapannya. Dengan begitu, koordinasi pembangunan di lapangan perlu ditingkatkan. Atas teguran itu, Syamsul mengaku salah dan meminta maaf. Meski begitu, dia tetap menantang legislator untuk menyatakan siap dievaluasi. Dia tak terima disebut tak mampu dalam menjalankan tugasnya sebagai Kabid di DPUBMP. “Saya siap dievaluasi.Tapi tidak ada kata mundur dalam kamus saya sampai kapanpun dari jabatan ini,” tegas dia. Anggota Komisi C Lainnya,Vinsensus, ditemui usai hearing mengaku kecewa dengan Syamsul. Dia menilai pernyataan Kabid DPUBMP itu sudah

merendahkan kalangan dewan. “Kami minta PJWalikota untuk mengajarkan etika berkomunikasi,” ujarnya Politisi Partai Nasdem ini mengancam, jika statemen yang tak etis kembali terulang saat hearing, maka pihaknya akan melaporkan masalah itu ke Badan Kehormatan. “Kita bawa ke BK dan PJ Walikota untuk mempersoalkan yang bersangkutan,” tegasnya. Syaifudin Zuhri menambahkan, sikap Syamsul yang mengabaikan telpon dari kalangan dewan tersebut tak pantas sebagai abdi masyarakat. Menurutnya, jika dengan anggota dewan bisa bersikap semaunya, apala-

gi dengan masyarakat. “Tak selayaknya sebagai abdi masyarakat. Saya minta PJ (Walikota) atau Sekda untuk mengevaluasi keterpurukan Bina Marga,” tegasnya. Ia menduga buruknya kinerja DPUBMP, karena pejabat di sekeliling kepala dinas yang ternyata tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pasalnya, hingga saat ini serapan anggaran di dinas terkait masih sekitar 56 persen. Sedikitnya seratus proyek di bawah tanggung jawab DPUBMP diperkirakan tak selesai hingga akhir tahun ini. “Banyak kegiatan yang tak sesuai dengan jadwal,” pungkasnya. (arn/epe)

Tuntut Transparansi UKT dan Iuran IKOMA

Buntut Rusuh Suporter

UPN Didemo Mahasiswanya Sendiri

Separuh Tersangka dari Luar Kota

SURABAYA (BM) – Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Jatim berunjuk rasa di kampusnya, Senin (21/12). Mereka meminta kejelasan terkait 43 berkas keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diserahkan Paguyuban Mahasiswa UPN sejak Juli lalu. UKT merupakan uang kuliah yang dibayarkan tiap semester. Berkas ini telah diserahkan untuk meminta keringanan UKT bagi mahasiswa baru. Namun, hingga Desember 2015, 43 berkas yang diserahkan belum mendapat respon. “Bahkan saat saya dan 2 perwakilan kami menyampaikan 43 berkas itu, kami diancam akan di-DO (Drop Out) karena tidak memiliki izin advokasi. 43 berkas ini mahasiswa 2015 golongan 4 ke atas, yang pasti Rp 4 juta ke atas,” kata Humas Paguyuban Mahasiswa UPN, Charis Subarca. Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (Pres BEM FTI) UPN Jatim tahun 2014 ini menuturkan, selain penetapan UKT yang terlalu tinggi bagi sejumlah mahasiswa. Sistem penetapan uang Ikatan Orang tua Mahasiswa (IKOMA) juga tidak transparan. “Kami juga meminta transparansi penetapan UKT dan penggunaannya. Di kampus lain mahasiswa juga dilibatkan dalam verifikasi UKT,” ungkapnya. Charis menjelaskan, akan menempuh jalur hukum jika masih ada penarikan yang tidak transparan karena terindikasi pungutan liar. Salah satu mahasiswa yang meminta keringanan UKT ialah Ilmia Rizki. Mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual FakultasTeknik Sipil dan Perencanaan (DKV FTSP) ini mendapat UKT sebesar Rp 5 juta. “Orang tua saya pegawai di pabrik, gajinya cuma Rp 2,5 juta sedangkan kakak saya juga kuliah,” tuturnya. Dia pernah bertemu dengan Wakil Rektor III, tetapi Aulia diminta untuk menunggu hingga semester II, baru bisa diurus keringanan biayanya. Sementara Rezky Ramadhan, mahasiswa prodi Teknik Kimia FTI, telah berhasil menurunkan UKT-nya setelah membawa surat keterangan keluarga miskin dan mentadangkan kedua orang tuanya langsung. “Bapak saya honorer, kadang dapat gaji. Kadang juga nggak sedangkan adik saya 2 orang, makanya saat UKT saya di kategori 4 sekitar Rp 4 jutaan.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

INGIN KERINGANAN: Paguyuban Mahasiswa UPN demo biaya kuliah selangit dengan aksi teatrikal menuntut penurunan UKT.

Keluarga keberatan, surat gakin juga sempat ditolak. Sampai orang tua saya yang di Gresik datang baru diturunkan jadi kategori 2 sebesar Rp 1 juta,” jelasnya. Namun, permasalahan kembali muncul saat pertemuan IKOMA hanya mengundang perwakilan orang tua dan menetapkan iuran sebesar Rp 500.000 yang wajib dibayar. “Orang tua, yang diundang cuma perwakilan kelompok mahasiswa baru dan yang berdomisili di Surabaya. Sedangkan orang tua saya tidak, tapi iuran sebesar itu, setengah dari UKT saya. Tanpa ada penjelasan alokasi dananya,” herannya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Kerjasama dan Kemahasiswaan UPN, Didik Utomo menjelaskan, penetapan UKT sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Saat ini ada 60 berkas mahasiswa yang mengajukan keringanan UKT. Berkas

ini akan diproses sekitar 2 sampai 3 bulan. “Tahapannya saat ini memverifikasi kembali dengan peninjauan kembali ke lapangan. Melihat kondisi mahasiswa secara langsung. Sejak masuk hingga sekarang, misal ada kasus orang tua meninggal,” tuturnya. Kondisi UKT bisa berubah sesuai dengan kondisi di lapangan. Apabila mendapatkan keringanan, maka UKT yang telah dibayarkan di semester satu akan diakumulasikan ke semester baru. Sehingga mahasiswa tinggal membayar kekurangan UKT dengan nomimal yang diperbarui semester II. “Penetapan awal sudah ada rambu-rambunya, ketemunya indeks dari beberapa. Sebulan ini akan ada kejelasan, apakah ada penurunan dan ketetapan untuk UKT 60 mahasiswa ini,” ungkapnya. Terkait IKOMA, pihak universitas tidak

memberikan ketetapan tarikan iuran ataupun permintaan bantuan. Ditegaskannya, IKOMA murni dari inisiatif kekeluargaan orang tua mahasiswa sejak UPN masih berstatus perguruan tinggi swasta. Namun, tahun depan rektor UPN akan membubarkan IKOMA. “Tahun depan sistem di UPN sudah murni PTN, kalau sekarang masih transisi. Kalau dengan status PTN, IKOMA akan ditiadakan, karena pendanaan murni dari pemerintah,” ungkapnya. Terkait aksi mahasiswa yang menamakan diri sebagai paguyuban mahasiswa. Menurut Didik, pihak universias berhak menolak semua tindakan yang dilakukan paguyuban mahasiswa. Karea tidak ada struktur di UPN. “Mestinya kami tidak menerima tidak masalah, karena tidak masuk struktur, bukan BEM maupun ormawa,” pungkasnya.(sdp/epe)

Konsisten Memperjuangkan dan Advokasi Rakyat Kecil

Dosen Pascasarjana UI Dianugerahi Soetandyo Award SURABAYA (BM) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) memberikan beasiswa pendidikan dan penghargaan Soetandyo A-

ward kepada civitas akademika perguruan tinggi yang mengikuti jejak Soetandyo, pendiri FISIP Unair, Senin (21/12). Sebanyak 10 mahasiswa dari

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PENERUS SOETANDYO: Dekan FISIP Unair Falih Suaedi (kiri) menyerahkan Soetandyo Award kepada Direktur Pascasarjana Universitas Indonesia Prof Sulistyowati Irianto.

berbagai perguruan tinggi di Indonesia memperoleh beasiswa Soetandyo dengan nominal masing-masing Rp 5 juta untuk pengerjaan skripsi dan tesis. Mahasiswa tersebut di antaranya berasal dari Universitas Palangkaraya, Universitas Hasanuddin, Universitas Pattimura, dan Unair. Sebagai prasyarat, mahasiswa terpilih itu harus mengirimkan proposal penelitian dengan topik sosiologi hukum, pluralisme, keadilan, kebangsaan, dan masyarakat sipil. Sedangkan, penghargaan Soetandyo Award diberikan kepada Prof Sulistyowati Irianto yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Indonesia. Ketua Penilai Soetandyo Award, I Basis Soesilo mengatakan, Sulistyowati dianggap konsisten memperjuangkan dan mengadvokasi wong cilik sebagaimana yang selalu dilakukan oleh almarhum Soetandyo. Selain itu, lanjut

Basis, Sulistyowati juga mengembangkan kajian multidisiplin ilmu pengetahuan. Ditanya soal Soetandyo Award yang diperolehnya, Sulistyowati yang juga pakar Antropologi Hukum itu mengatakan bahwa dirinya konsisten mengembangkan kajian multidisiplin. Baginya, untuk menganalisis problema seperti sekarang dibutuhkan kajian ilmu agar analisis yang dihasilkan lebih tepat. “Kajian multidisiplin itu sudah banyak dilakukan di l u a r negeri. Indone-

sia itu masih jarang,” ujarnya. Kedekatannya dengan Prof Soetandyo dimulai saat ia berkuliah di Universitas Leiden, Belanda. Sulistyowati mengatakan, nama besar Prof Soetandyo sudah terdengar sejak dulu. Pertemuan itulah yang akhirnya membawa dirinya untuk menekuni bidang socio legal studies sebagaimana yang dilakukan Prof Soetandyo. (sdp/epe)

SURABAYA (BM) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya meminta para suporter untuk selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan saat akan menyaksikan sepak bola untuk menghindari gesekan dengan kelompok lain. “Suporter jangan pernah berhenti dan lupa berkoordinasi dengan polisi. Ini semua demi kebaikan agar tak ada lagi bentrokan terjadi,” ujar Kepala Bagian Operasi Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono, Senin (21/12). Polisi, lanjut dia, bahkan terus melakukan pembinaan terhadap kelompok suporter di Surabaya. Menurut dia, pembinaan berkelanjutan yang dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah cukup membuahkan hasil dan sebelum peristiwa bentrokan dengan suporter Arema Cronus, tetap terjaga dengan baik. Menyusul bentrok yang menyebabkan dua Aremania meninggal, Kap olrest ab es melakukan pertemuan dengan sejumlah pentolan Kombes Pol Yan Fitri Bonek, Minggu Halimansyah (20/12) malam. Dalam pertemuan tersebut, Kapolrestabes Surabaya yang didampingi sejumlah perwira menengah turut berduka cita atas kejadian itu. Terkait proses hukum, Raydia menegaskan tetap berjalan sesuai prosedur dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para pelaku. Berdasarkan hasil pendataan, puluhan yang ditetapkan sebagai tersangka, separoh lebih berasal dari luar kota Surabaya. (at/epe)

Raperda Mihol Ditarget 2016 SURABAYA (BM) – Hampir setahun di bahas di DPRD Surabaya, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) minuman beralkohol, nyaris rampung. Kabarnya aturan pelarangan penjualan minuman keras ini bakal tuntas 2016 mendatang. Minimarket menjadi sasaran dalam aturan penjualan ini. Raperda ini akan mengatur penjualan minuman berkadar alkohol tinggi di toko modern yang bisa dibeli semua kalangan masyarakat. Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansur, membenarkan upaya penuntasan pembahasan Raperda tersebut. Menurut dia, komisinya menargetkan pertengahan tahun 2016 pembahasan raperda sudah selesai. “Targetnya demikian (pertengahan tahun),” terang politisi PKB tersebut, Senin (21/12). Lanjut dia, salah satu pembahasan mendalam terkait raperda ini adalah tentang klasifikasi toko modern yang diperbolehkan menjual minuman beralkohol. Pasalnya, mudahnya pembelian di Minimarket oleh semua kalangan sudah menjadi keresahan di masyarakat. Terpisah, anggota Komisi B Achmad Zakaria menambahkan, raperda tentang Pengendalian Peredaran minuman beralkohol ini terdiri atas 23 pasal. Pasal-pasal tersebut mengatur tentang sanksi adminitratif, larangan menjual, syarat - syarat perizinan serta masalah label. “Kami juga akan mendesak Pemkot memasukkan raperda retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol (ITP-MB), karena retribusi ini sudah amanat UU 28 tahn 2009 tentang pajak daerah,” kata dia. (arn/epe)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.