Harian Berita Metro Edisi 23 Mei 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SABTU, 23 MEI 2015

www.beritametro.co.id

Polri Siap Bongkar Mafia Migas Faisal Basri: Paloh, Ical, Luhut Dilarang Masuk BUMD Migas JAKARTA (BM) – PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) telah dibubarkan. Tapi namanama mafia migas yang diklaim mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri sudah dikantonginya, hingga kini belum diungkap ke publik. Faisal berdalih membongkar nama bukan tugasnya, tapi wilayah penegak hukum. Nah, Kamis (21/5) lalu, Faisal muncul Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri. Apakah Polri siap mengusut mafia

migas? “Yang enggak siap siapa? Ini baru dikasih datanya,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/5). Kedatangan Faisal, kata Badrodin, untuk berkoordinasi terkait dugaan korupsi dan pencucian uang di sektor migas yang tengah diusut Bareskrim. “Hanya koordinasi saja,” ujarnya. Meski demikian, kepolisian siap menindaklanjuti bilamana ke depan ada laporan dari masyarakat terkait dugaan pidana

Yang enggak siap siapa? Ini baru dikasih datanya. Setiap korupsi kita tertarik menangani. Kalau ada yang melaporkan." - JENDERAL BADRODIN HAITI -

dalam kasus Petral. “Setiap korupsi kita tertarik menangani. Kalau ada yang melaporkan,” katanya.

Badrodin menegaskan, Polri siap melakukan penyelidikan namun masih butuh waktu untuk mempelajari data-data. Buk-

tinya, kata Badrodin, melalui Bareskrim, sudah meminta penjelasan dari Faisal. “Apakah nanti ada dugaan

tindak pidana di situ, ya dilakukan penyelidikan. Kalau penyelidikan ada tindak pidananya pasti ditingkatkan menjadi penyidikan,” jelasnya. Saat ditemui seusai keluar dari Gedung Bareskrim, Kamis malam, Faisal mengatakan bahwa dirinya diundang ke Bareskrim untuk menjelaskan persoalan distribusi minyak dan gas di Indonesia yang dikuasai oleh Petral. “Kami mengeluarkan rekomendasi soal Petral. Petral ini

kan barang panas dari dulu kan. Nah, teman-teman di Bareskrim pingin tahu kasus di Petral. Jadi saya kasih tahulah, saya jelasin saja,” ujarnya. Hany saja, Faisal tidak mengetahui apakah permintaan penyidik untuk menjelaskan kasus Petral adalah demi pengusutan kasus tertentu yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Ekonom Universitas Indonesia (UI) tersebut mengaku tak mau ambil pusing. Baca: Polri ... Hal 7

Dirut BCA Mengaku Tak Kenal Hadi Poernomo JAKARTA (BM) – Setelah cukup lama tak terdengar, kasus dugaan korupsi permohonan keberatan pajak Bank Central Asia kembali bergulir. Kemarin (22/5), Dirut BCA Jahja Setiaatmadja, diperiksa oleh KPK. Namun, Jahja mengaku tak mengenal Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo, yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang menyebabkan kerugian negara sampai Rp 375 miliar itu. “Hari ini (kemarin) dilakukan pemeriksaan terhadap Dirut BCA, Jahja Setiaatmadja sebagai saksi untuk tersangka HP,” terang Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jumat (22/5). Jahja menjalani pemeriksaan sekitar tujuh jam, kemudian keluar dari gedung KPK pukul 20.30WIB. Namun seusai menjalani pemeriksaan, Jahja tak banyak berkomentar. “Tidak (kenal),” terang Jahja. Terkait persoalan keberatan pajak BCA, dia mengatakan pihaknya sudah melakukan sesuai ketentuan berlaku. Baca: Dirut... Hal 7 DIPERIKSA KPK: Direktur Utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja (tengah) meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa di Jakarta, Jumat (22/ 5) malam. FOTO:BM/ANTARA

Soal Rohingya, Wapres dan Menlu Beda Pendapat PKS: Bukan Menteri, Presiden yang Harus Dievaluasi Hal 02 Layanan Informasi di Jatim Belum Maksimal Hal 03 Hadang Risma, Demokrat Menuju Koalisi Besar di Pilwali Surabaya Hal 13

JAKARTA (BM) – Langkah Menlu Retno Marsudi berupaya menggandeng negara lain untuk bahu membahu menyelesaikan persoalan pengungsi Rohingya ternyata tak sepenuhnya sejalan dengan Wapres Jusuf Kalla. Seiring kesepakatan bersama Malaysia, bahkan dengan Myanmar untuk menindaklanjuti persoalan itu, Kalla mengatakan Indonesia belum butuh bantuan negara lain. “Kalau soal Rohingya kita belum membutuhkan bantuan negara lain. Kita sanggup,” kata JK setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta usai kunjungan dari Jepang, Jumat (22/5). Pernyataan ini tentu berbeda dengan langkah Menlu Retno yang terus mendorong kepedulian negara-negara lain. Baca: Soal ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

DITAMPUNG SEMENTARA: Imigran illegal suku Rohingya melaksanakan ibadah salat di tempat penampungan milik Imigrasi di perbatasan Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Kecamatan Blang Mangat, Aceh, Jumat (22/5).

Tidak Ada Alasan Usir PSSI dari GBK JAKARTA (BM) – Tak mudah bagi Kemenpora untuk mengusir PSSI dari Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Selain PSSI disebut berhak menggunakan fasilitas di GBK, langkah Kemenpora meminta PSSI tidak diberikan fasilitas juga diakui tidak bisa melampaui Peraturan Pemerintah. Jumat (22/5), Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Novel Hasan menegaskan bahwa PSSI berhak menggunakan fasilitas di GBK. Menurutnya, fasilitas di ka-

wasan GBK adalah untuk publik dan terbuka bagi siapapun yang ingin menggunakannya. “Masyarakat boleh menggunakan aset negara dengan cara KSO (Kerjasama Operasional) atau BOT (Built Operational Transfer) serta sewa menyewa. PSSI adalah mitra Gelora dalam hal menggunakan fasilitas di GBK dan sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sejauh ini, tidak ada tunggakan. Sehingga, tidak ada alasan untuk mengusir mereka (PSSI),” tegasnya. Baca: Tidak ... Hal 7

Pakar Polimer Luruskan Temuan Prof Raston, Pengobatan Kanker Jadi Lebih Efektif Istilah Beras Plastik ’Vortex Fluidic’ Kembalikan Telur Rebus ke Kondisi Awal

Faisal Basri: Paloh, Ical, Luhut dilarang masuk BUMD Migas

Penemuan di Australia mendapat perhatian serius dunia ilmiah, karena mampu mengembalikan telur rebus ke kondisi awal alias mentah. Temuan itu kini dimanfaatkan secara signifikan dalam pengobatan kanker. Seperti apa?

INOVATIF: Profesor Colin Raston dari Universitas Flinders di Adelaide, Australia yang menciptakan perangkat inovatif ‘vortex fluidic’.

PROFESOR Colin Raston dari Universitas Flinders di Adelaide menciptakan perangkat ‘vortex fluidic’ setelah ia melakukan teknik pemecahan masalah selama penerbangan jarak jauh antara Los Angeles dan Sydney. “Desainnya benar-benar dibuat selama penerbangan 15 jam dan sisanya adalah sejarah. Kami sekarang memiliki perangkat ini yang memberikan hasil menakjubkan,” katanya.

Inikah sinyal nama-nama mafia migas yang diberikan ke Bareskrim Polri?.. Wasekjen PKS: Bukan menteri, presiden yang harus dievaluasi Ingat pameo dalam militer: Tak ada prajurit yang salah, tapi komandan..

Baca: Temuan ... Hal 7

FOTO : BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 23-34°C

CERAH BERAAN Suhu 26-34°C

CERAH BERAWAN Suhu 22-33°C

“Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu.” - Benjamin Franklin -

Ketua Komisi IV: Ada yang Sengaja Bikin Gaduh

JAKARTA (BM) - Pakar polimer dari Universitas Indonesia (UI) Dr Asmuwahyo Saptorahardjo memiliki pandangan soal fenomena beras campur plastik yang beredar di masyarakat. Dia meluruskan sejumlah hal yang bisa disalahtafsirkan oleh publik, termasuk soal istilah beras plastik. Asmuwahyo memulai dengan penjelasan soal plastik. Menurutnya, kecil kemungkinan ada beras yang bisa terbuat dari plastik. Sebab sifat air sangat hidrofobik, artinya antiair. Jadi, tidak mungkin ada beras plastik yang bisa mengembang di dalam air. Menurutnya, hanya ada dua jenis plastik yang bisa larut dalam air. Namun itu harganya sangat mahal. Tidak mungkin bisa menjadi bahan baku untuk sebuah produk yang bisa beredar di masyarakat. Baca: Pakar ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

Bukan Menteri, Presiden yang Harus Dievaluasi

Kebangkitan Ekonomi dari Pelabuhan Teluk Lamong

Hendardi: Kepemimpinan Jokowi Tak Berubah, Reshuffle Sia-sia

(1). Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim (6). Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsabangsa Asia lainnya. (7). Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Kutipan tiga poin di atas adalah program Nawacita dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sebagai pencetus. Guna menindaklanjuti pembangunan nasional dari Sabang sampai Merauke, kota Surabaya dalam sejarah memang selalu saja memberikan sebuah catatan sejarah bangsa dan negara Indonesia dalam menorehkan program nyata untuk pembangunan nasional dengan memperkuat provinsi Jawa Timur, termasuk Presmian Pelabuhan Teluk Lamong dan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Jumat Legi tanggal 22 Mei 2015 atau satu hari setelah memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Presiden Jokowi meresmikan Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya, Pelabuhan yang memiliki nama lain Terminal Multy Purpose Teluk Lamong, sebagai bandar logistik paling modern di Indonesia saat ini. Harapan presiden dua proyek monumental tersebut dapat membantu menguatkan perekonomian Jawa Timur dalam menjaga secara konsisten pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Harapan lain, Jawa Timur harus didukung oleh pelabuhan yang efisien. Dengan begitu bisa menurunkan biaya transportasi laut dan bongkar-muat, bisa menguatkan daya saing produk-produk Jawa Timur, sehingga punya daya saing kuat, guna mendorong pertumbuhan industri, pertumbuhan ekonomi akan selalau meningkat. Pelabuhan Teluk Lamong dibangun sejak 2010 dan mulai beroperasi dalam skala percobaan pada akhir 2014 silam. Beberapa keunggulan pelabuhan petikemas tersebut, di antaranya adalah bersifat semiotomatis. Pelabuhan Teluk Lamong disebut beroperasi secara semiotomatis karena alat pemindah kontainer atau crane dioperasikan dari jarak jauh melalui ruang kendali. Selain itu, sejumlah terobosan dilakukan untuk mendukung bandar tersebut sebagai pelabuhan ramah lingkungan. Beberapa inovasi ramah lingkungan yang diterapkan adalah angkutan berbahan bakar gas serta sistem tata cahaya menggunakan lampu LED. Tak hanya didukungan teknologi yang efisien, Pelabuhan berkapasitas 1,5 juta TEUs per tahun itu dipersiapkan sebagai alternatif atas Pelabuhan Tanjung Perak, yang kini mengalami kelebihan kapasistas. Peresmian Pelabuhan Teluk Lamong oleh Presiden juga sekaligus menandai peresmian Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang baru selesai direvitalisasi. Dimana jika sebelumnya, kedalaman jalur kapal angkut jalur tersebut hanya minus 9,5 meter LowWater Spring (LWS) dengan lebar 100 meter, kini Setelah menjadi minus 13 LWS dengan lebar 150 meter. Peresmian kedua proyek bernilai Rp 4,65 triliun Presmian Pelabuhan Teluk Lamong dan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), sesuai dengan program Nawacita harus mampu memperkuat jati diri sebagai negara maritime, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, dan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Oleh karena itu, ke depan mau tidak mau, suka tidak suka, pemerintah melalui Pelindo III harus menyampaikan perkembangan kepelabuhan secara transparan dan akuntabel. Demikian juga menteri terkait dan gubernur Jawa Timur serta gubernur se wilayah Indonesia Timur melaporkan secara transparan dan akuntabel pertumbuhan ekonomi setelah Presmian Pelabuhan Teluk Lamong dan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), sehingga mampu menjadi kebangkitan ekonomi nasional dari kota pahlawan Surabaya .(*)

JAKARTA (BM) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq menilai bahwa evaluasi dan perombakan kabinet (reshuffle) bukan solusi untuk membenahi kinerja pemerintahan. Sebab para menteri hanya pembantu presiden. “Yang harus dievaluasi sebenarnya adalah kinerja presiden dalam enam bulan ini,” katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen di Jakarta, Jumat (22/5). Mahfudz menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah kepala pemerintahan. Maka, Jokowi-lah sebenarnya yang mengelola para menteri sebagai pembantunya untuk bekerja sesuai arahan yang diberikannya. Sebagai kepala pemerintah, Jokowi harus bertanggung jawab atas kinerja para menteri. “Seberapa efektif presiden mengelola kabinetnya dengan visi, agenda, dan manajemen

Yang harus dievaluasi sebenarnya adalah kinerja presiden dalam enam bulan ini. Seberapa efektif presiden mengelola kabinetnya dengan visi, agenda, dan manajemen yang jelas dan tepat.” - Mahfudz Siddiq Wasekjen PKS

yang jelas dan tepat,” katanya. Dia mengoreksi pendapat sebagai kalangan tentang perombakan kabinet yang diarahkan untuk membentuk opini tertentu pada masyarakat. Selain itu, waktu kinerja para menteri masih relatif pendek karena baru

bekerja selama enam bulan. Maka kinerja dan realisasi program belum optimal. Perombakan kabinet pun, kata Mahfudz, hanya menimbulkan kegaduhan politik, padahal sumber masalahnya sesungguhnya bukan pada menteri. “Ide reshuffle tidak akan jadi solusi, tetapi justru akan menambah persoalan baru,” katanya.

Bukan Obat Penawar Di sisi lain, Ketua Setara Institute Hendardi mengapresiasi pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang membahas reshuffle usai rapat kabinet, Rabu (20/5) lalu. Menurutnya, ini adalah momentum konsolidasi dan jalan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Namun Hendardi meminta agar reshuffle tidak mengutamakan kepentingan partai politik. “Reshuffle juga bukan obat penawar segalanya. Jika kepemimpinan Jokowi tidak berubah, maka reshuffle juga akan sia sia dan tidak akan mampu meningkatkan kinerja,” ujarnya. Menurut Hendardi, penyebab rendahnya kinerja pemerintahan juga karena lemahnya kepemimpinan Jokowi. Jokowi, kata Hendardi, seharusnya juga bisa satu padu dalam bersikap. “Karena dalam banyak hal keduanya (presiden dan wakilnya)

berbeda sikap dan kontraproduktif bagikinerjapemerintahan,”katanya. Kabar reshuffle kabinet menguat setelah awal Mei lalu JK memastikan dirinya bersama Jokowi akan merombak Kabinet Kerja. Namun, kala itu JK enggan menyebutkan waktu tepatnya. JK mengatakan, reshuffle dilakukan untuk meningkatkan kinerja sehingga membutuhkan individu yang sesuai dengan kemampuan. Sebelumnya,sejumlahsurveiopini publik menunjukkan, masyarakat kecewadengankinerjapemerintahan Jokowi. Misalnya, hasil survei PoltrackingIndonesiamenunjukkan bahwa48,5persenmasyarakatIndonesiatidakpuasdengankinerjaJokowi, 42,7persenkurangpuas,dan5,8persen sangattidakpuas.Mayoritasmereka tidakpuasdisektorekonomi. Sejumlah menteri yang dianjurkan untuk dirombak di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said; Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro; dan Menteri BUMN, Rini Soemarno.(vns/rdl)

Pansel KPK

JK Tak Dilibatkan Susun Anggota TANGERANG (BM) — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku terkejut mengetahui susunan anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang semuanya perempuan. Dia mengaku tidak dilibatkan dalam menentukan anggota tersebut. “Surprise (terkejut),” kata JK saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (22/5), seusai kembali dari kunjungan kerja di Jepang. JK menyampaikan bahwa dia tidak dilibatkan karena dua hari terakhir berada di Tokyo, Jepang, untuk tugas kenegaraan. Menurutnya, ada perubahan dari nama-nama calon anggota Pansel KPK yang sebelumnya diajukan kepada presiden. “Ya berubah, tapi itu hanya masukan,” ujar JK. Mengenai komposisi anggota Pansel KPK yang semuanya perempuan, JK menyampaikanbahwahal FOTO:BM/IST tersebut akan menjadi Jusuf Kalla suatukebanggaanbagi kaum perempuan. Apalagi, menurutnya, korupsi tidak hanya menjadipersoalanbagikaumpriamelainkanjuga bagi wanita. “Kalau ada masalah korupsi juga apa yang ditangkap atau akibatnya wanita kan sangat merasakannya, kan,” ucap JK. Mengenai latar belakang anggota Pansel yang lebih kental dengan bidang ekonomi, JK tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, korupsi selalu berhubungan dengan masalah ekonomi. Karena itu, pimpinan KPK ke depannya juga dituntut mengerti bisnis dan ekonomi. “Bukan hanya masalah hukum semata, itu juga baik agar kebijakan-kebijakan ekonomi jangan langsung ada melanggar, karena ada hukum-hukum ekonomi juga yang harus dilaksanakan kebijakan,” tutur JK.(kms/rdl)

KORBAN TAHANAN POLITIK MARYAM LABONU (74), salah seorang korban tahanan politik tahun 1965 memangku foto mendiang suaminya, Abdul Rahman Dg Maselo yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (22/ 5). Dalam suasana memperingati Hari Kebangkitan Nasional, dia mendesak kepada pemerintah untuk menegaskan apakah suaminya masih hidup atau sudah meninggal agar dia bisa ikhlas menerimanya.

FOTO:BM/ANTARA

Atasi Pengungsi Rohingya, Jokowi Susun Perpres Pemerintah Diminta Gandeng Pengusaha hingga LSM JAKARTA(BM)-Sekitar13ribupengungsi Rohingya dan Bangladesh berada di Aceh. PresidenJokowisedangmenyusunPeraturan Presiden (Perpres) tentang Pengungsi dan PencariSuakauntukmengatursalahsatunya danataktispengungsitersebut. “Sebagai langkah taktisnya saat ini presiden tengah menyusun rancangan presiden tentang pengungsi dan pencari suaka. Dimana saat ini sudah dalam tahap finaldantinggaldiharmonisasikandengan Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Direktur Keamanan Internasional dan PelucutanSenjataKemlu,AndiRahmianto. AndimengatakanitudalamdiskusiSave RohingyaMomentumIndonesiaMenegak-

kan Kemanusiaan Global di DPP PKB, Jl RadenSaleh,JakartaPusat,Jumat(22/5). Menurut Andi, rancangan Perpres tersebut sebenarnya sudah disusun dua tahun yang lalu. Bahkan Indonesia hingga kini belum meratifikasi konvensi internasional tahun 1951 tentang Pengungsi dan Pencari Suaka. Rancangan Perpres akan digunakan untuk di daerah-daerah yang dianggap rawan sebagai tempat masuknya para pengungsi dan pencari suaka dari luar. Dengan adanya Perpes ini Pemda apat memintadanabantuanuntukmenampung danmengatasikedatanganparapengungsi. Karena, lanjut Andi, pemerintah pusat mengetahui kendala utama dalam mengatasi pengungsi adalah tidak adanya anggaran. “Jadi bisa digunakan sebagai dana

FOTO:BM/ANTARA

BAHAS KASUS ETNIS ROHINGYA: Andy Rahmianto (kanan) bersama Syaiful Bahri Ansyori (tengah) dan Dewan Syuro DPP PKB KH Abdul Ghofur dalam diskusi publik terkait Rohingya, Jumat (22/5).

tanggap darurat bagi arus pengungsi dan pemda-pemda di daerah juga harus mempersiapkan SDM-nya bagaimana nantinya akan menangani pengungsi. Dan dalam waktu dekat akan diselesaikan,” tuturnya. Sementara Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Syaiful Bahri Anshori mengatakan, pemerintah Indonesia harus menggerakkan sejumlah pemangku kepentinganuntukmembantumenangani masalah pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh. “Pemerintah harus banyak akal, kan punyamitrabanyak.Kitabanyakpengusaha kaya,LSM,bahkanadaMuhammadiyah yangmeresponbaikRohingya,”ujarnya. Syaiful mengatakan, negara-negara ASEANharusmembukamatamenyikapi persoalan ini. Menurutnya, Indonesia

mampu menjadi penggerak negara lainnyauntukmendiskusikankebijakan serta langkah yang akan diambil untuk menanganipengungsiRohingya. “Sudah waktunya Indonesia menggalang kekuatan ASEAN untuk membicarakan Rohingya. ASEAN harus bergerak,” katanya. Menurut Syaiful, pemerintah Indonesia juga harus membuat pemetaan rencana ke depan, karena mustahil selamanya para pengungsi itu selamanya. Bagaimana pun, katanya, pengungsi Rohingya harus kembali ke negara asalnya. “Ada persoalan negara di dalam (negara asal). Bikin roadmap, bagaimana Rohingya bisa ditangani dan bisa dikembalikan ke negaranya,” tuturnya.(dns/ksm/rdl)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

BM/MADJI

SABTU, 23 MEI 2015

Dewan Minta Kedepankan Asas Praduga Tak Bersalah Dugaan Korupsi Komisioner Bawaslu Jatim

tru tersandung kasus korupsi, bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo menyampaikanpihaknyaprihatindenganapa yangsudahmenimpakomisioner Bawaslu dan dua PNS Pemprov Jatim. Sebagai mitra kerja, pihaknya mengharapkan agar semuanya menghormati asas praduga tak bersalah. “Dalam hukum itu kan ada asas praduga

SURABAYA (BM) - Kasus dugaan korupsi dana hibah Pilgub Jatim 2013 yang menyeret tiga komisioner Bawaslu mengundang keprihatian legislator Jatim. Mereka tidak mengira lembaga yang memiliki kewenangan dalam pengawasan Pemilu jus-

Freddy Poernomo

tak bersalah. Percayakan saja ke pihak yang berwenang untuk membuktikan benar tidaknya melakukan korupsi,” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya tidak menyangkal ditetapkannya komisioner Bawaslu sebagai tersangkabisamenganggupersiapan Pilkada di 19 kota/kabupaten. Menurutnya, harus ada langkah cepat dan antisipatif yang harus dilakukan. “Bisa dengan cara Bawaslu pusat langsung mengambil

kewenangan dari tiga komisioner Bawaslu Jatim tersebut. Bisa juga, gubernur mengusulkan pejabat, akademisi atau praktisi untuk mengisi sementara kekosongan jabatan sampai ada defenitifnya,” tuturnya. “Bukankah nanti kalau sudah putusannya terbukti melakukan korupsi, tiga komisioner itu harus mengundurkan diri. Jadi dari sekarang harus ada langkah antisipasinya,” papar politikus

dari Fraksi Partai Golkar itu. Mengenai PNS Pemprov yang juga terlibat dalam kasus serupa, pihaknyamemintakepadagubernur untuk melakukan pendampingan. Memang ini merupakan tamparan keras terhadap kinerja Korpri dan BKD. “Selama ini memang sudah ada bimbingan dan pelatihan–pelatihan untuk PNS.Tapi, sangat disayangkan ini masih terjadi,” ucapnya. Keprihatinan juga disampai-

kan Ketua DPRD Jatim, Halim Iskandar. “Sebagai pribadi, saya prihatin dengan situasi yang dihadapi Bawaslu. Saya bisa meraskan bahwa kondisi ini membuat tak nyaman,” ucapnya. Namun politikus PKB itu tak mau ikut campur dan masuk ke masalah yang dihadapi Bawaslu. “Biarlahituurusanmasing-masing. Proses hukum tetap ditegakkan denganmengedepankanpraduga takbersalah,”katanya.(vic/rdl)

Layanan Informasi di Jatim Belum Maksimal

Turun ke Peringkat 10, Instansi Belum Pahami UU KIP ngan nilai 58,4. Jauh di bawah Provinsi NTB yang mendapat penilaian 98. Sedangkan Provinsi Riau mendapat penilaian 59.2. Komisioner KPI Pusat, Heni S Widiarsi menyampaikan, rendahnya penilaian karena kebutuhan pelayanan yang harusnya diketahui masyarakat umum ternyata tidak terbuka. “Ini terlihat dari data yang disampaikan, ternyata tidak sesuai dengan realisasi,” terang Heri. Heni yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) itu menuturkan, rata-rata penilaian kurang baik karena banyak lembaga belum mengeluarkan keterbukaan informasi publik. “Padahal keterbukaan informasi publik diatur dalam UU, ternya-

ta masih banyak dilanggar,” sembungnya. Anggota Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Jatim, Agus Dwi mengakui merosotnya penilaian dari KI Pusat. “Tahun 2012-2013 kami berada di peringkat kedua, sekarang merosot ke peringkat 10,” katanya. Menurutnya, perkembangan PPID di Jatim yang stagnan dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya PPID belum menjadi prioritas, sehingga pelaksanaannya di rangkap pegawai lainnya. “Hal ini juga pengaruh dari kebijakan kepala di setiap intansi. Pemahaman Ini yang seharusnya dimiliki tiap instansi,”

tambah Agus. Sementara wartawan senior Joko Tetuko menilai memasuki tahun kelima pelaksanaan UU KIP masih belum maksimal. Ini dipengaruhi oleh sejumlah instansi yang masih belum memahami isi aturan tersebut. Di sisi lain, terkendalanya pelayanan publik karena masyarakat masih mengendepankan kepentingan pribadi dan keluarga dibanding publik. “Persepsi masyarakat tentang UU KIP masih baru, karenanya belum sampai pada kepentingan publik dan mengontrol Badan Publik,” tandas Joko. Dijelaskan, untuk membuka pelayanan informasi publik harus ada kesadaran untuk

Persepsi masyarakat tentang UU KIP masih baru, karenanya belum sampai pada kepentingan publik dan mengontrol Badan Publik.” JOKO TETUKO

BM/FAIZAL

DISKUSI UU KIP: Joko Tetuko (kiri), nilai sejumlah instansi masih belum memahami aturan dalam diskusi implementasi UU KIP, Jumat (22/5).

menjalankannya. UU KIP harus didukung peranan media massa sesuai ketentuan UU Pers, UU

Jelang Ramadan

Pilkada Serentak

Harga Daging Ayam-Telur Diprediksi Tak Meroket SURABAYA (BM) - Upaya mempercepat pelaksaaan subsidi biaya angkut bagi kebutuhan pokok akan dilaksanakan sebelum Ramadan. Permintaan ini langsung disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo untuk mengantisipasi lonjakan bahan

pokok jelang Ramadan. Untuk beberapa bahan pokok akan menjadi proritas pelaksanaannya seperti beras, gula dan minyak.Namunhalinijugaberlaku untukkebutuhanlainsepertitelur, tepung dan bahan lainnya. “Mungkin yang didahulukan

adalah yang terpenting seperti beras,” terang Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur di kantornya, Jalan AYani Surabaya, Jumat (22/5). Maskurmengakumendukung percepatan pemberian subsidi biaya angkut untuk sembako ini.

IT maupun UU penyiaran sebagai payung hukum dengan menyampaikan informasi se-

cara bertanggung jawab. Joko berharap keterbukaan informasi publik ini bisa berjalan maksimal di Jatim, sehingga keterbukaan ini bermuara pada upaya pencegahan tindak pidana korupsi. “Keterbukaan ini mampu membawa penyelenggaraan negara yang akuntabel dan bebas korupsi,” pungkasnya.(zal/rdl)

Menurutnya langkah ini mampu memangkas tingginya harga kebutuhan pokok, sehingga masyarakat akan diuntungkan. Sedangkan untuk kebutuhan daging ayam dan telur, pihaknya akan melakukan upaya stabilisasi ketersediaan dan permintaan.

BM/ANTARA

SIDAK BERAS TULUNGAGUNG Petugas melakukan pengujian sederhana pada sampel beras dengan teknik pemanasan di salah satu grosir beras di Kota Tulungagung, Jumat (22/5). Pemeriksaan secara acak itu bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan resin atau plastik pada aneka produk beras yang beredar di wilayah tersebut, karena beras yang mengandung plastik akan meleleh saat dipanaskan.

“Kami akan menjaga suplay and demand, sehingga barang tidak kosong di pasaran. Ini upaya untuk menjaga agar tidak terjadi gejolak harga,” ungkapnya. Kalaupun nantinya sampai muncul lonjakan harga yang signifikan, kata Maskur, pihaknya akan koordinasi dengan Disperindag dan Biro Ekonomi. “Sampai saat ini tidak ada masalah, kalaupun naiknya 5-10 persen itu masih dalam batas kewajaran,” tambahnya. Sedangkan persiapan jelang Ramadan pihaknya minta pada sejumlah pengusaha menyediakan stok untuk kebutuhan bulan puasa. Ini sebagai antisipasi langkanya daging ayam dan telur. “Yang terpenting kan jangan sampai stok di pasaran berkurang,” katanya. Khusus untuk harga daging ayam hingga saat ini masih stabil, dan cenderung turun. Hal ini dipengaruhi produksi daging ayang yang cukup melimpah di Jatim. “Untuk sementara harga stabil, malah harga ayam ini masih perlu didongkrak. Secara nasional ayam (pedaging) masih over produksi, sehingga harga belum bisa bagus,” ungkapnya. Karena itu Disnak Jatim masih fokus pada penguatan pasar. Karena, total produksi ayam pedaging di Jatim mencapai 154 juta ton pertahun dan 40 persen daging ayam ini dipasarkan ke luar Jatim. “Ayam kan bisa panen 6 kalai setahun, makanya melimpah. Jika pasar lesu hal ini berpengaruh pada stok yang menumpuk,” tandasnya.(zal/rdl)

Pekan Depan, Dana Hibah Banyuwangi Cair BANYUWANGI (BM) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan mencairkan anggaran Pilkada, pekan depan. Total anggaran untuk keperluan Pilkada Banyuwangi yakni Rp 54,7 miliar, masing-masing untuk KPU Rp 40 miliar, Panwaslu 9,7 miliar, sisanya untuk dana pengamanan. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, dana tersebut berbentuk dana hibah untuk Azwar Anas membiayai keperluan Pilkada yang bakal digelar Desember 2015 mendatang. Anas bersama KPU telah menandatangani nota naskah perjanjian hibah, Senin (18/5) lalu di Pendopo. “Minggu depan KPU bisa memulai proses pencairan sesuai kebutuhannya,” katanya, Jumat (22/5). Anas meminta KPU untuk tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran. Penggunaan dana harus cermat dan akuntabel. Untuk itu, lanjut Anas, koordinasi dengan pemda harus intens dan dijaga. “Saya berharap agar KPU selain sukses menyelenggarakan pilkada, juga bisa sukses mempertanggungjawabkan penggunaan dananya,” katanya. Sebelumnya, KPU Kabupaten Banyuwangi meminta tambahan anggaran Rp 7 miliar. Ketua KPU Banyuwangi Samsul Arifin mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan alat peraga kampanye. Pemkab Banyuwangi sendiri sudah menyediakan anggaran Rp 40 miliar khusus untuk dikelola KPU. “Setelah melakukan konsultasi bersama KPU ternyata ada penambahan biaya-biaya yang belum terakomodasi. Nanti pemda akan menambahi anggaran tersebut lewat APBD perubahan 2015 ini,” kata Kepala Bagian Pemerintahan, Anacleto Da Silva. Samsul lega dengan kepastian pencairan dana Pilkada yang telah mereka usulkan. “Kami senang karena bupati menandatangani nota hibah. Kami berharap dana bisa cair, sehingga bisa segera menutup dana talangan pihak lain yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya,” katanya. (btm/rdl) ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Pelayanan informasi publik di lingkungan Pemprov Jatim belum maksimal. Hal ini dipengaruhi pelayanan informasi di sejumlah SKPD dan lembaga dinas yang tidak maksimal. Penilaian merah tersebut diungkap Komisi Informasi (KI) pusat, lewat forum diskusi media merefleksi lima tahun implementasi UU No 14/ 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Jumat (22/5). Penilaian ini berdasarkan rangking pelayanan publik di seluruh provinsi di Indonesia. Dari 33 questioner yang dikirim ke semua provinsi hanya 20 yang mengembalikan, termasuk Jatim. Hasilnya Pemprov Jatim mendapat urutan kesepuluh de-

Antisipasi Dini Bencana Kekeringan Landa Wilayah Jatim

SKPD Diminta Koordinasi agar Tak Ganggu Perekonomian Memasuki musim kemarau kekeringan mengancam sejumlah wilayah di Jatim. Agar tak berdampak ke sektor perekonomian, Komisi D DPRD Jatim meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan koordinasi.

lam pembangunan waduk maupun embung,” tutur politisi dari

Fraksi PKB itu, Jumat (22/5). Untuk mengantisipasi keke-

ANCAMAN kekeringan di Jatim terjadi hampir setiap tahun. Anggota Komisi D DPRD Jatim, Khozanah Hidayati meminta supaya pemerintah melakukan antisipasi jauh-jauh hari, sehingga dampaknya tidak merembet ke masalah perekonomian di Jatim. Menurutnya, sejak dulu pi-

haknya sudah meminta pada pemerintah pusat untuk membantu realisasi pembangunan waduk dan embung-embung di daerah yang memiliki curah hujan tinggi. Embung tersebut sebagai cadangan irigasi di saat musim kemarau. “Sudah kami koordinasikan ke pusat agar bisa membantu da-

BM/MADJI

ROFIKI – SURABAYA

BENCANA KEKERINGAN: Jika tak diantisipasi sejak dini, kekeringan bisa merembet ke masalah perekonomian.

ringan, pihaknya meminta kepada Pemprov agar segera melakukan pemetaan, serta mengambil langkah seperti pemberian bantuan pompa air. “Selain itu, Pemprov harus turut membantu melakukan penanganan tanggap darurat berupa pengadaan air bersih. Jangan sampai nantinya masyarakat menderita berkepanjangan,” ujarnya. Sementara Agus Maimun, anggota Komisi B, menuturkan tidak sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab mengatasi kekeringan itu ke Pemprov. Dia mendesak kepada Pemprov un-

tuk segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. “Paling tidak teman–teman dinas segera melakukan pemetaan dan segera mengambil langkah cepat. Salah satunya dengan upaya bantuan pompa air, embung maupun waduk terutama daerah yang memiliki aliran sungai atau waduk,” tuturnya. Lebih lanjut, pengawalan dalam pembuatan embung tersebut bukan pada komisinya (Komisi B, red). Melainkan ada pada komisi yang membidangi masalah infrastruktur yakni Komisi D dan juga ada dikomisi E karena juga ada tanggung Jawab Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Kita di komisi B yang sangkut pautnya pertanian kena dampaknya saja. Untuk mendesak dalam pembuatan embung jelas bukan tupoksi kami. Kita hanya memfasilitasi untuk mengkoordinasikan ke teman teman komisi yang membidangi infrastruktur,” tandasnya. Untuk diketahui, pada 2014 ada 10 daerah di Jatim yang dilanda kekeringan. Yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, Lumajang dan Lamongan.(*)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Bupati Anas Akui Syok Beredarnya Beras Sintetis di Pasaran

FOTO:BM/AHMAD RULLAH

Sejumlah pengurus KNPI Jember.

Pemuda Diberi Kebebasan Berkreasi

FOTO:BM/DJOKO SUSILO

BANYUWANGI (BM) - Maraknya beras berbahan plastik yang ditemukan di Bekasi Jabar, membuat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat menggelar sidak. Sidak itu bertujuan mengantisipasi beras palsu atau sintetis yang berbahaya jika dikonsumsi tak masuk apalagi dikonsumsi masyarakat Banyuwangi. “Saya perintahkan disperindag sidak di pasar-pasar terutama penjualan beras,” kata Bupati Anas, Jumat (22/5). Bupati Anas selain memerintahkan sidak juga mengimbau ke Banyuwangi agar lebih waspada dan berhati-hati. “Saya yakin masyarakat Banyuwangi tahu mana beras yang asli dan mana beras yang sintetis,” imbuh bupati. Meski begitu, orang nomor satu di Banyuwangi ini mengaku sempat syok dan kaget ketika mendengar beras plastik ini beredar di pasaran. “Jujur saya sempat kaget dan cemas saat mendengar ada beras berbahan plastik dijual di pasaran,” katanya. Tapi, pihaknya tidak khawatir karena masyarakat Banyuwangi sudah mengerti dan teliti ketika membeli beras. “Sebagian besar masyarakat di sini adalah petani sehingga paham akan keaslian beras tersebut,” pungkas Bupati Anas. (jok/edi/nov)

lintas kota

AWASI: Bupati Anas meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat menggelar sidak untuk mengantisipasi beras palsu atau sintetis yang berbahaya jika dikonsumsimasyarakat Banyuwangi.

Dugaan Korupsi Proyek JUT Sebesar Rp 6 Miliar

Pihak PPHP Dianggap Pemicu Terjadi Penyimpangan INLINE STORY l Kasus dugaan korupsi proyek JUT akhirnya sedikit terkuak. Salah satu pemicunya adalah kegiatan Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) yang menimbulkan potensi penyimpangan.Utamanya manipulasi laporan pemeriksan hasil pekerjaan proyek. l Terkait dengan pengusutan dugaan Korupsi JUT pihak kejakasaan setempat sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat yang diduga kuat terlibat dalam lingkaran perkara tersebut. Satu di antaranya Ketua PPHP Ir Sunardi.

TERKUAK: Proyek JUT yang diselidiki Kejari Lumajang saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat yang diduga kuat terlibat.

meja Kasi Pidsus,” jelasnya. Sedangkan untuk pemeriksaan Ketua PPHP Dinas Pertanian Lumajang, ditambahkan dia terbagi dalam puluhan item proyek telah rampung 100 persen. ”Sunardi akan dipanggil kembali karena diduga memberikan keterangan palsu terkait pemeriksaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” tandasnya. Diakui Eris, dalam dugaan korupsi proyek JUT peranan Sunardi sangat utama. Terutama soal pencarian proyek JUT, meski penyele-

saian tidak sesuai dengan dengan laporan hasil pekerjaan. ”Sunardi bisa jadi tersangka jika melihat manipulasi yang dilakukan dalam proyek itu,” imbuhnya. Terpisah, Sunardi yang akan dipanggil dan diperiksa kejaksaan belum dapat dikonfirmasi. Terutama penyebab munculnya korupsi JUT dan memberikan keterangan palsu ke penyidik Kejari Lumajang. Sebelumnya, penyidik kejaksaan memanggil belasan pegawai dinas pertanian untuk dimitai keteran-

l Tak menutup kemungkinan kunci dari perkara JUT ini mengarah juga kepada Ketua PPHP Dinas Pertanian Lumajang tersebut. Busa jadi Sunardi bakal jadi calon tersangkanya. Dia juga diduga memberikan keterangan palsu terkait pemeriksaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

gannya. Mereka kapasitasnya beragam mulai sebagai pimpro, panitia pelaksana kegiatan (PPK) dan PPHP proyek tersebut. Pemeriksaan itu menyoal proyek yang berasal dari dana alokasi khusus yang diduga terjadi fiktif dan tidak diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. Kasi Pidsus Kejari Lumajang Adnan Sulistiyo SH menambahkan pemanggilan terhadap Kepala Dinas Pertanian Lumajang untuk meminta kejelasan sejumlah dokumen terkait dugaan gratifikasi proyek JUT 2013 hingga 2014. Ketika ditanya penanganan ka-

FOTO:BM/HER

ISTIMEWA

LUMAJANG (BM) - Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) ternyata jadi penyebab utama terjadinya dugaan korupsi Jalan Usaha Tani (JUT) sebesar Rp 6 miliar. Terlebih, dari manipulasi laporan pemeriksan hasil pekerjaan itu proyek yang semestinya belum cair, akhirnya cair lebih dulu. Meski, fakta di lapangan pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan laporan P1. Semantara itu, Kasi Intel Kejari Lumajang Eris SH mengatakan terkait dengan pengusutan dugaan Korupsi JUT pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat yang diduga kuat terlibat dalam lingkaran perkara tersebut. ”Kami telah memeriksa Ketua PPHP Ir Sunardi terkait dugaan korupsi di proyek JUT,” katanya. Eris menambahkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tak menutup kemungkinan kunci dari perkara JUT ini mengarah juga kepada Ketua PPHP Dinas Pertanian Lumajang. Sedangkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan berkas perkaranya telah diserahkan ke Kasi Pidsus kejari Lumajang. “Dari hasil pemeriksaan tersebut sebanyak 31 rekanan yang terlibat dalam proyek JUT telah berada di

Bakesbangpol Jember saat menggelar sosialisai pilkada tahun ini.

Sosialisasikan Pilkada Aman, Jujur dan Adil

sus JUT, secara lugas dikatakan Adnan kasus masih dalam pengupulan data (pull data). ”Kapasitas pemanggilan mereka masih sebagai saksi dan belum menyasar ke tersangka,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lumajang I Gede Nurmahendra SH membenarkan Tim Pidsus memeriksa kepala dinas pertanian setempat hanya sebagai saksi. “Tim Pidsus masih terus bekerja yang jelas dalam proyek JUT memang terjadi penyimpangan yang merugikan negara,” katanya. (uul/edi/nov)

JEMBER (BM)-Bakesbangpol Jember, menggelar sosialisasi Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015. Kegiatan ini dalam rangka untuk penciptaan situasi pemilu Kepala Daerah yang aman, jujur dan adil di Balai Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah. Peserta sosialisasi dalam bentuk diskusi dialog ini merupakan perwakilan dari 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan jenggawah, Ajung dan Temporejo. Pembukaan acara ini di buka oleh Sekretaris Bakesbangpol Jember, Drs. Moh. Hasyim, MM mewakili Drs. H. Widi Prasetyo, MPd dengan Narasumber dari KPU Jember dihadiri Dwi Endah Prasetyowati, Spd, MPd, dari Panwalu Kabupaten oleh Abdullah Wahid, SHi dan dari Polres Jember oleh AKP. Sutarjo. Menurut Hasyim, “Pilkada serentak ini diikuti oleh 269 Kabupaten dan kota, untuk Jatim sekitar 19 Kabupaten dan Kota. Bakesbangpol Jember memastikan Pilkada yang akan datang aman, jujur dan adil. Perlu soliditas yang tinggi untuk saling menyanyangi, saling menghormati antar masyarakat. Pilkada sekarang berdasarkan selisih suara terbanyak, meskipun selisih 1 atau 2 suara itu yang terpilih. Kalau dulu sistem prosentase, kalau Pilkada sekarang ini dipastikan hanya 1 putaran saja, tidak sampai 2 putaran.”terangnya. Dwi Endah Prasetyowati dari KPU Jember, “menyampaikan sistem pemilu, Pilkada 2015 ini sangat berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Pilkada sekarang adalah serentak di seluruh Indonesia, perubahan sistem pilkada yang sangat mencolok yaitu, pertama pilkada yang dulu dengan sistem prosentase, sekarang yang paling banyak meskipun selisihnya hanya 1 suara. (her/edi/nov/adv)

bahkan UPTD damkar sudah tidak di bawah naungan Dinas Cipta Karya (DCK) sejak awal 2015. “Tahun ini UPTD damkar di bawah naungan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD),” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPBD Situbondo saat dihubungi, menuturkan kebakaran adalah salah satu bencana yang tidak bisa dihindari maka kegiatan simulasi itu sangat penting dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan saat terjadi musibah. Zainul juga menambahkan, simulasi juga dalam rangka mewujudkan second city of Situbondo di wilayah barat yaitu Kecamatan Besuki dan di Kecamatan Asembagus untuk wilayah timur. “Hal ini sebagai salah satu upaya Pemkab Situbondo untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (kim/edi/nov)

FOTO:BM/ABDUL HAKIM

UPTD Damkar Gelar Simulasi Atasi Musibah Kebakaran SITUBONDO (BM) - UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Situbondo gelar simulasi evakuasi kebakaran, Jumat (22/5) di Kantor Kecamatan Besuki. Simulasi itu sebagai bentuk kepedulian dan pentingnya peningkatan fungsi keselamatan khususnya pelayanan mengatasi bahaya kebakaran secara cepat dan tepat. Simulasi yang digelar sekitar pukul 09.00 itu juga sebagai bekal untuk menghadapi bencana jika terjadi suatu saat. Sementara itu, Kepala UPTD Damkar Situbondo Hadi Siswono menjelaskan di simulasi tersebut melibatkan unsur perangkat desa se-Kecamatan Besuki. “Kita akan saling berkordinasi dan kegiatan ini sebagai upaya untuk pembekalan mengatasi bahaya bencana kebakaran secara cepat dan tepat,” jelasnya. Lebih lanjut, Hadi menam-

PEMBEKALAN: Persiapan petugas damkar Situbondo jelang pelaksanaan simulasi menghadapi bencana kebakaran di Kantor Kecamatan Besuki.

Mantan Kades yang Doyan Berbaur dengan Warganya

Haji Tori yang senang turun ke bawah dalam mencari aspirasi dan keinginan warganya. PERWAKILAN

JEMBER (BM) - Momentum Hari kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tahun tanggal 20 Mei, ternyata mendapat respon positif khususnya dari Komite Nasional pemuda Indonesia(KNPI) Jember. Dengan momentum tersebut para pemuda Indonesia mengharapkan campur tangan pemerintah untuk kiranya memberi ruang gerak yang lebih luas pada pemuda Namun, harapan dengan adanya campur tangan pemerintah pada para pemuda saat ini, di karenakan suatu saat bakal akan mengganti dan dipersiapkan lima sampai sepuluh tahun kedepan, para pemimpin yang sampai saat ini masih aktif disegala lintas sektoral, terutama baik itu di pemerintahan, swasta maupun organisasi dan yang lainnya Ketua Bidang kepemudaan KNPI Jember, ShofiWahyudi mengatakan,” Dengan momentum Harkitnas 20 Mei 2015 ini, kami selaku Pemuda mengharapkan pada pemerintah untuk diberikan kebebasan ruang yang lebih luas, misal kebebasan berkreasi, inovasi untuk kemajuan para calon pemimpin dimasa yang akan datang.” Terang Shofi Wahyudi. Harapan ini mengingat para pemimpin dinegeri ini, lima sampai sepuluh tahun kedepan situasinya telah berubah mengingat akan tuntutan disegala bidang, baik itu tehnis maupun non tehnis yang harus kami persiapkan jauh hari. Masih jelasnya, karena para calon pemimpin yang akan datang adalah, sebuah cikal bakal dari para pemuda masa kini yang kelak akan menggantikan para pemimpin yang sekarang masih menguasai di segala lintas sektoral negeri ini. Harapan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jember yakin suatu saat akan terjadi kemajuan yang sangat signifikan di segala bidang khususnya pemerintahan. (rul/edi/nov/adv)

BONDOWOSO (BM) - Warga Desa Bercak Asri saat ini mengharapkan sosok calon kepala desa (kades) yang dapat memajukan desanya. Haji Tori yang asli kelahiran Desa Bercak Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso antusias ingin membangun desanya. Haji Tori merupakan Kades Bercak Asri pertama yang menjabat di desa tersebut. Selama menjabat Kades Bercak Asri, pria ini selalu aktif dalam semua kegiatan sosial dan tak ketinggalan bergabung di kegiatan

pemuda. Ia banyak memberi dorongan dan semangat terhadap warga sekitar terutama pemuda Desa Bercak Asri. Hal yang paling senang dilakukan adalah melakukan koordinasi ke bawah dan turun langsung ke masyarakat dengan tujuan ingin mengetahui sendiri masalah yang ada. “Saya tak ingin masalah dari mulut ke mulut sehingga tidak objektif. Karenanya saya turun dan berbincang langsungb den-

gan warga kendala apa yang terjadi sehingga bisa dicarikan solusinya dengan baik,” katanya. Beberapa warga desa yang mengenal sosoknya, berharap kalau Haji Tori kembali dipilih dan memimpin desanya. Karena pria itu dinilai cocok terutama senang berbaur dengan semua lapisan masyarakat. “Semoga Haji Tori terpilih kedua kalinya jadi kades sehingga desa kami bakal lebih maju lagi,” harap seorang pendukungnya. (jok/edi/nov/adv)

Anggaran Pilkada Tahun Ini Ditolak Pemkab SITUBONDO (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo memastikan anggaran sebesar Rp 25 miliar dinilai cukup untuk pelaksanaan pilkada pada 19 Desember mendatang. Pengajuan anggaran tambahan melalui APBD setelah perubahan sebesar Rp 16 miliar. Karena ada peraturan dari KPU pusat yang baru maka anggaran pilkada berubah. Tapi mengingat kemampuan keuangan pemkab sangat terbatas Sekretaris Daerah H Syaifullah, pemkab tidak mungkin menambah lagi anggaran pelaksanaan Pilkada sebagaimana pengajuan KPU sebesar Rp 16 miliar. Dikatakan dia, pemkab hanya akan menambah anggaran Panwaslu melalui APBD perubahan sebesar Rp 1,5 miliar. Sedangkan di APBD perubahan Panwaslu sudah dianggarkan sebesar Rp 2, 5 miliar. Dengan demikian, jumlah total anggaran Panwaslu mencapai Rp 4 miliar. Pemkab sudah melakukan penghitungan ulang terhadap anggaran pilkada dan anggaran tersebut sudah dinilai cukup membiayai seluruh rangkaian kegiatan pilkada. (edo/edi/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Djoko Susilo; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Dwi Wisno Wardono; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Gugatan Praperadilan Kapolsek Kepanjen

Anggap Direkayasa, Akan Hadirkan Saksi Ahli MALANG (BM) - Tersangka percobaan pencurian dengan pemberatan, Dony Setyawan berharap proses hukum praperadilan yang sedang berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, berlangsung lancar dan memutuskan perkara seadil-adilnya. Kuasa hukum Dony Setyawan, Kusdaryono SH, menyampaikan hal tersebut usai memberikan barang bukti (BB) kepada majelis hakim tunggal, Handri Argathama, Jumat (22/5). Dalam sidang lanjutan ini, pemohon menyerahkan bukti yang dinilai akurat. Bukti-bukti itu diyakini bisa dijadikan dasar majelis hakim untuk membebaskan tersangka Dony dari segala sangkaan hukum. Penyerahan bukti ini sebagai jawaban atas tanggapan termohon, Kapolri Cq Kapolsek Kepanjen Kompol Sulis melalui tim kuasa hukumnya yang diketuai Iptu Sulistyo. Salah satu bukti yang diserahkan adalah keterangan penangkapan Dony Setyawan. Menurut Kusdaryono, saat ditangkap kliennya memang sebelumnya dihakimi massasampai babak belur. “Seharusnya, kalau memang klien saya bersalah, ya harus ada visum.Tapi

INLINE story Proses penahanan Dony Setiawan, tersangka curat di Mapolsek Kepanjen, dinilai tidak sesuai prosedur. Salah satu sorotan kuasa hukum Donny adalah ikut sertanya pemilik rumah menganiaya kliennya ketika masih diperiksa. Untuk menguatkan dugaan itu, kuasa hukum Dony berencana mendatangkan saksi ahli jika hakim PN Kepanjen memutuskan kalah dalam gugatan praperadilan.

ini tidak pernah dilakukan,” katanya. Dony ditangkap pada 10 Maret 2015, sekitar pukul 23.30 WIB ketika dipergoki pemilik rumah, Sholeh. Dia ditangkap dengan dalil percobaan pencurian dengan pemberatan. Menurut Kusdaryono, percobaan sangkaan ini tidak pernah terjadi. Kusdaryono malah menuding, pihak penyidik Polsek Kepanjen melakukan rekayasa atas kasus ini. Karena merasa tidak bersalah dan

SIAPKAN LANGKAH LAIN: Suasana persidangan gugatan praperadilan yang dilayangkan Dony Setyawan terhadap Polsek Kepanjen, Jumat (22/5)

diperlakukan tak manusiawi selama di tahanan Polsek Kepanjen, melatari Dony mengajukan gugatan praperadilan. Dia menggugat Kapolri melakui PN Kepanjen Malang. Dikatakan saat proses pemberkasan, dia menyurarti Kapolres Malang. Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan ulang dan reka ulang kasusnya.

Namun, lanjut dia, permohonan itu diabaikan. Padahal, reka ulang kasus ini penting, untuk melihat kronologis jalannya tuduhan kepada pemohon. Kejanggalan lain, tambah Kusdaryono, saat di tahan, penyidik membiarkan pemilik rumah Sholeh ikut menganiaya Dony sampai menderita luka serius. Padahal tindakan itu dilakukan di depan

penyidik yang tidak merespon. Sikap itu yang disebut Kusdaryono sebagai mencederai institusi Polri sebagai pengayom masyarakat, baik itu salah maupun benar. Bahkan demi membedah kasus ini, Kusdaryono berencana mendatangkan saksi ahli. Kehadiran saksi ahli ini kata dia baru akan diajukan pada saat majelis hakim memutuskan perkara ini. Dengan asumsi, lanjut dia, jika kliennya atau pemohon dikalahkan dalam proses praperadilan itu. Celah hukum lain, yang bisa dimanfaatkan untuk menggugat status penetapan tersangka, kata dia, melalui praperadilan, antara lain tidak ada pemberitahuan ketika jaksa penuntut umum saat menaikan status tersangka menjadi terdakwa. Padahal, terang dia, sesuai standar operasional penetapan terdakwa harus disampaikan atau diberitahukan kepada tersangka. “Surat pemberitahuan status terdakwa kepada klien saya belum diperoleh, tapi polisi yang sudah peroleh pemberitahuan dari jaksa penuntut umum,” katanya. Untuk itu, permohonan perlindu-

ngan hukum kepada Kapolres, merupakan salah satu bukti dari 11 bukti yang diklaim sangat otentik. Hal itu untuk dijadikan dasar justia dalam kasus praperadilan Kapolsek Kepanjen, CQ Kapolri, Kapolda Jatim dan Kapolres Malang. Sementara, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari jaksa penuntut umum, yang menangani kasus pidana ini. Namun, kuasa hukum Polsek Kepanjen, Iptu Sutiyo,SH Mhum mengatakan tidak gentar dengan kehadiran saksi ahli itu. Menurut dia, penyidikan yang dilakukan penyidik sudah sesuai standar operasional (SOP). Mengenai kehadiran saksi ahli, Kanit PPA Polres Malang ini menegaskan bisa dihadirkan pada saat sidang dakwaan berlangsung. Sutiyo menambahkan bahwa penyerahan 21 bukti berupa surat yang menunjukkan prosedur yang telah dilakukan kepolisian. “Itu adalah surat-surat sebagai buktinya,” kata dia. Di antara berkas-berkas itu berupa surat perintah penangkapan, penahanan, BAP penangkapan dan penahanan, surat tugas, surat pelimpahan ke kejaksaan. (lil/epe)

LINTAS KOTA

Pemkot Seriusi Proyek Underpass

SIDAK: Walikota HM Anton (kanan) didampingi Kepala Stasiun Kotabaru, meninjau lokasi yang akan dijadikan underpass.

Jual Aset, Kades Ngenep Dilaporkan ke Polisi MALANG (BM) – Warga melaporkan Kades Ngenep, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang,NitiAhmad kepolisi,Jumat(22/ 5). Pelaporan itu buntut dari kasak kusukdiwargadesatentangpenjualan aset tanah kas desa (TKD). Suwardi,mantankadesyangjadi perwakilanwarga,menjelaskanjika TKD itu dijual kepada PT Citra Gading Asritama sepanjang 300 meter dengan lebar 2 meter. Padahal lahan itu merupakan saluran irigasi

untuk mengairi persawahan di dusun Ngenep Krajan. “Di jual seharga Rp 60 juta. Padahal akibat penjualan itu, sawah warga sulit mendapat pasokan air. Kasus ini sudah kami laporkan ke kecamatanmaupunBupatiMalang 23April lalu.Tapi hingga kini belum ada tindakan,” terangnya. Karenanya muncul inisiatif menggalang tanda tangan warga yang tidak setuju penjualan aset desa tersebut. “Kami akan mendatangi Mapolres kepanjen jika permasalahan ini belum ada titik terang. Kami akan tagih Kapolres kenapa kasus ini dibiarkan,” ujar beberapa warga dusun Ngenep yang mendampingi Suwardi kemarILEGAL: Tembok yang berdiri di lahan aset Desa in. (lil/epe) Ngenep yang dijual Kades ke pengembang.

MALANG (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, serius dengan gagasan pembangunan jalan bawah tanah atau underpass yang dilontarkan Walikota HM Anton pada 2014. “Tahun ini akan kami lakukan studi kelayakan dan penyusunan pra-DED (detail engeneering design). Setelah itu baru kami lakukan pembahasan lebih lanjut terkait anggaran pembangunannya dan panjang jalan yang bakal dibangun,” kata pejabat yang akrab disapa Abah tersebut di sela-sela meninjau rencana jalur underpass di Stasiun Kotabaru, Jumat (22/5). Menurut dia, keberadaan underpass itu juga akan dimanfaatkan sebagai ruang galeri produk unggulan yang dihasilkan para pengusaha kecil menengah (UKM), pujasera dan kuliner yang bisa dinikmati para pengguna jasa kereta api maupun warga lainnya. Rencananya underpass tersebut rencananya menghubungkan Taman Trunojoyo dan Taman Sriwijaya. “Saya menyambut baik rencana pembangunan underpass ini karena selain memperindah kota juga bisa memecah arus kendaraan (lalu lintas) di kawasan stasiun,” kata Kepala Stasiun Kotabaru Sukardono. Sebelumnya Pemkot Malang juga serius ingin membangun jalan bawah tanah di Jalan

A Yani hingga Jalan S Parman, untuk mengurai kemacetan di pintu masuk sebelah utara Kota Malang, bahkan pemkot menyediakan anggaran lebih dari Rp 40 miliar. Untuk mewujudkan gagasan pembangunan jalan bawah tanah itu, Pemkot malang menggandeng Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk melakukan kajian kelayakan, bahkan berencana melakukan studi banding ke Malaysia. “Pembangunan underpass merupakan satu cara untuk mengatasi kemacetan di daerah ini, apalagi kontur tanahnya juga memungkinkan,” kata Anton. Usai melakukan peninjauan rencana area jalur underpass di kawasan Stasiun Kotabaru, Anton juga melakukan inspeksi mendadak terhadap pembangunan frainase alternatif sepanjang sisi timur trotoar Jalan Trunojoyo yang selalu tergenang air ketika hujan turun. “Saya berharap proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan menjadi solusi paripurna terhadap problem genangan air. Dan, saya sampaikan terima kasih kepada warga yang aktif menginformasikan kondisi lingkungan, sehingga problem yang ada bisa segera tertangani,” ujarnya menyebut genangan air yang kerap mengganggu arus lalu lintas di kawasan itu. (lil/at/epe)

LSM Soroti Kunjungan ER ke Rep Ceko BATU (BM) - Perjalanan dinas Walikota Batu, Eddy Rumpoko beserta beberapa kepala dinas ke Republik Ceko, jadi sorotan LSM Lembaga Pemantau Pendapatan dan Pengeluaran Keuangan Negara dan Daerah (LP3KND). Sebab, kunjungan ke Ceko itu dinilai menelan anggaran sangat besar. “ Anggaran yang dipakai lewat Dinas Pariwisata Kota Batu mencapai ratusan juta. Dana itu bersumber dari APBD 2014. “ kata Ketua LSM LP3KND, Supriadi, Jumat (22/5). Menurut dia, perjalanan dinas ke Ceko itu tidak bermanfaat dan diduga sarat penyimpangan. Supriadi berharap penegak hukum turun tangan mengusut dugaan ini. “Saya yakin sarat dengan penyimpangan,” kata dia. Dijelaskan dia, ada beberapa SKPD yang ikut dalam rombongan itu. Beberapa SKPD itu kata dia sebenarnya tidak terlalu penting, karena keterkaitannya sangat lemah. “Karena itu polisi atau jaksa

perlu menyelidikinya,” harapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disparta Kota Batu, Abdillah Al Kaq tidak membantah kunjungan rombongan walikota yang akrab disapa ER tersebut ke Ceko. Namun di amenjelaskan jika kunjungan itu atas dasar undangan dari Dubes Dubes Austria pada Oktober 2014 yang isinya meminta Kota Batu ikut pameran di ibukota Rep Ceko, Praha. Menurut dia, karena undangan tersebut berkaitan dengan Disparta,Walikota menugaskan agar berangkat sesuai undangan tersebut. Sehingga, melibatkan beberap SKPD. Berdasarkan aturan yang ada, terang dia, perjalan dinas ke luar negeri sudah kantongi izin dari Kemendagri, Gubernur Jatim dan Walikotasendiri.“Makanya mendapatpersetujuan.Sesuaipersetujuan itu ada 5 SKPD yang direkomendasikan untuk ikut,” papar dia. Menurut Abdillah, dari keempat SKPD tersebut transportasi dan akomodasinya menggunakan ang-

Ditentang, Pengamen Nekat Cabuli ABG MALANG (BM) – Gara-gara cabuli gadis di bawah umur, UF (21) warga Dampit harus berurusan dengan polisi, Jumat (22/5). Dalam keterangannya, pemuda yang tiap hari hidup dari mengamen di jalanan ini, mengaku jika korban merupakan pacarnya. Tindakan mencabuli juga dilatari restu orang tua korban. “Saya mau nikahi dia. Makanya saya berani melakukan hungan suami istri,” kata UF yang diketahui anak dari seorang guru SMU di Dampit. Versi pemeriksaan penyidik, korban diketahui telah memiliki pacar lain. Tahu berpacaran dengan pemuda lain, tersangka UF marah. Diajaklah korban berkeliling Dampit hingga Lumajang. Sebelum minggat, tersangka mengancam korban jika tidak ikut, tersangka akan membunuh pacar baru korban. “Saya ajak dia dua hari keliling Dampit, terus ke Tempeh (Lumajang), di rumah tante. Sehari semalam,” aku tersangka. Namun UF menerangkan jika hubungan terlarang itu pernah dilakukan sebelumnya. Laporan ke polisi dilayangkan orang tua korban. Kanit PPA Polres Malang, Iptu Sutiyo SH Mhum menjelaskan jika korban tidak bisa dinikahkan dengan tersangka karena masih berusia 16 tahun. “Bila korban berusia 17 tahun, ada pertimbanganpertimbangan lain dari KUA. Karena itu, tersangka diduga melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35/2014, tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, tersangka terancam kurungan penjara maksimal 15 tahun,” katanya. (lil/epe)

WTN, Organda Dukung Pemkot

Abdillah Al Kaq

garannya sendiri. Begitu juga Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo. Sedangkan anggaran yang digunakan Disparta hanya sebesar Rp 190 juta bersumber dari APBD 2014. “Sebenarnya soal pembiayaan secara detail itu travelTrans A di Jakarta. Sebab, kita kerjasama dengan mereka,” katanya. Karena itu, dia yakin kunjungan ke Ceko tersebut tidak bermasalah. Sebab, mengacu pada Peratutan Menteri Keuangan 53 (PMK). (gus/epe)

MALANG (BM) - Walikota Malang, HM Anton mengumpulkan seluruh SKPD dan elemen masyarakat, Jumat (22/5) untuk menyambut penilaianWahanaTata Nugraha(WTN).Diantaraelemenmasyarakatituadalah Organda Kota Malang yang mengaku siap memberi dukungan demi meraih PialaWTN. Pengakuan tersebut disampaikan Ketua Organda Kota Malang, Rudy Harianto. “Organda selalu siap mendukung program Pemkot Malang. Begitu juga yang berkaitan dengan lomba WTN tahun 2015 ini,” katanya. Dijelaskan dia, bahwa penilaianWTN itu tidak hanya terkait dengan infrastruktur transportasi seperti terminal, rambu-rambu lalu lintas dan lainnya. Namun, terang dia, di antaranya juga berkaitan dengan transportasi atau angkutan umum . Untuk itu, terang dia, Organda selalu mengingatkan anggotanya untuk tertib dalam berlalu lintas. Selain itu, yang berkaitan dengan kelayakan kendaraan angkutan umum.Menurutdia,semuanyasampaisaatinitidakada masalah.Makanya,diaberharapOrgandabisamemberikan kontribusi dalam meraih pialaWTN.(lil/epe)

Ikut Meriahkan Promosi Wonderful Indonesia

Busana Bunga Malang Tampil di Guangzhou BEIJING (BM) - Busana bunga Malang yang dikenakan beberapa orang, turut memeriahkan promosi “Wonderful Indonesia” di Guangzhou, sampai 24 Mei besok. Selain beragam corak busana bunga Malang, ditampilkan pula aneka tari tradisional Indonesia seperti Tari Cendrawasih, Tari Piring, Bajidor Kahod dan Tari Topeng, demikian Rangkaian promosi “Wonderful Indonesia” juga diisi dengan pelajaran singkat Bahasa Indonesia. Pelajaran ini diberikan oleh beberapa PERWAKILAN

WNI keturunan Tionghoa yang telah lama menetap di Kota Yingde, sekitar dua jam dari Guangzhou. “Seluruh rangkaian kegiatan seni budaya Indonesia tersebut akan dilaksanakan selama kegiatan promosi berlangsung,” kata Konjen RI Guangzhou Ratu Silvy Gayatri , Jumat (22/5). Tak hanya gerak tari dan lagu tradisional Indonesia,akandisuguhkanpulakopiSumatera, untuk lebih memperkenalkan cita rasa kopi Indonesia yang khas. Rangkaian promosi“Wonderful Indonesia” yang diseleng-

garakanbersamaKementerianPariwisataRI dan Konjen RI Guangzhou tersebut, merupakan promosi dari pelaku industri pariwisata kepada konsumen- calon turis. Sejumlah biro perjalanan wisata yang telah diseleksi dan konsisten menjual paket wisata ke Indonesia, tampil dalam ajang promosi tersebut. “Kami membawa empat biro perjalanan wisata, yang telah menjadi mitra Garuda Indonesia dan konsisten menjual paket wisata ke Indonesia,” kata Manajer Umum Garuda Indonesia

Guangzhou Dharmawan J Hendrata. Data Kementerian Pariwisata RI menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2014 tercatat 9,4 juta, dan diharapkan meningkat menjadi 12 juta pada 2015. Dari jumlah tersebut, pelancong asal China masih berada pada urutan keempat dengan jumlah turis yang datang ke Indonesia sekitar satu juta orang pada 2014. Indonesia menargetkan jumlah kunjungan turis China sebanyak 10 juta dalam lima tahun sejak 2015. (at/epe)

MENARIK: Warga Guangzhou bergantian berfoto dengan latar belakang busana bunga Malang di acara Wonderful Indonesia.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Target PDIP di Pilkada Mojokerto Hanya Bidik Kursi Cawabup

Butuh Koalisi karena Tak Mampu Usung Calon Sendiri membidik tujuh kemenangan kursi bupati dan delapan kursi wakil bupati. “Untuk Kabupaten Mojo;kerto kita tak muluk-muluk capai target hanya berani pasang untuk kemenangan kursi wabup saja,” ujarnya, Ia mengaku, ketidakmampuan PDIP mengusung calon sendiri jadi alasan utama DPD PDIP Jatim hingga enggan pasang

MOJOKERTO (BM) – Meski sebagai partai pemenang di Pemilu 2014 di Kabupaten Mojokerto, PDIP enggan pasang target tinggi saat pilkada yang dihelat Desember mendatang. Partai berlambang banteng moncong putih itu hanya membidik kemenangan untuk kursi calon wakil bupati (cawabup). Seperti yang dikatakan Kusnadi Ketua DPD PDIP Jawa Timur saat dijumpai acara kunjungan Presiden Jokowi di Pabrik Gula Gempolkrep. Ia menuturkan dalam pilkada serentak 19 daerah di Jatim nantinya, PDIP

target muluk-muluk di Bumi Majapahit. Karena faktanya, kursi PDIP yang berjumlah 8 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto memang masih belum cukup untuk mengantongi satu tiket pendaftaran. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini hanya butuh sokongan 2 kursi lagi untuk memenuhi kuota 20 persen suara. “Ini fakta kita menang tapi tak bisa mengusung calon sendiri. Sehingga, kita butuh koalisi dengan parpol lain untuk meraih satu tiket pendaftaran. Dan tentunya parpol tersebut

FOTO:BM/IST

TAK MULUK-MULUK: Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi yang hanya menarget Pilkada Mojokerto di kemenangan kursi cawabup.

nantinya bakal minta kompensasi tertentu dari kita,” urai Kusnadi. Disinggung terkait rekom PDIP untuk Cabup dan Cawabup Mojokerto, mantan Sekretaris DPD PDIP Jatim ini mengaku partainya masih melakukan survei elektabilitas untuk empat calon yang dinyatakan lolos psikotes dalam penjaringan bakal calon bupati (bacabup). Di antaranya adalah calon incumbent Mustofa Kamal Pasa (MKP),ChoirunNisa,Suyitnodan Winarti. “Saat ini tim survei kita masih bekerja di lapangan, kita

Sajikan Tari Bledug, Ribuan Penari Cilik Pecahkan MURI Banyaknya jumlah peserta membuat kawasan alun-alun padat merayap. Saking banyaknya peserta, membuat area parkir kendaraan meluas hingga ke Jalan Wachid Hasyim, Jalan Adityawarman dan Jalan Gatot Subroto. Tak pelak, anggota Satlantas Polres Jombang harus melakukan rekayasa (contra flow) lalu lintas dengan cara menutup jalan dari mulai perempatan Kebonrojo hingga perempatan Stasiun Jombang. Peserta menari massal yang telah stand by di alun-alun kemudian berbaris sesuai asal kecamatan masing-masing. Acara puncak akhirnya dimulai, seiring bunyi gamelan ribuan penari cilik mulai mengikuti alunan musik dengan menari Tarian Bledug. Menariknya, bukan hanya anak-anak yang menari ternyata semua guru pendamping saat itu ikut menari yang sama. Terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang

JOMBANG (BM) – Sebanyak 12.200 murid TK dan PAUD melakukan tarian massal dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN). Ribuan anak-anak yang memeragakan Tari Bledug itu mampu pecahkan rekor dan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Paulus Pangka perwakilan dari MURI yang hadir di AlunAlun Jombang mengatakan tari massal yang diikuti ribuan murid TK di Jombang itu merupakan pertama kali ada di Indonesia. “Jumlah peserta juga sangat banyak sekitar 12.200 anak menari secara bersama-sama. Karena itu, Jombang layak raih dan pecahkan rekor MURI,” katanya, Kamis (21/5). Tanda-tanda bakal ada pemecahan rekor menari massal sudah terlihat sejak pagi hari. Ribuan peserta dari TK dan PAUD yang ada di Kabupaten Jombang telah tiba di alun-alun sejak pukul 06.00 meski acara akan dimulai pukul 07.00.

tunggu hasilnya nanti siapa yang bakal unggul tingkat elektabilitasnya. Sebab, itu juga menjadi poin utama kita untuk memberi rekom,” tandas Kusnadi. Ia menyebut, dari empat calon yang lolos psikotes tersebut semuanya sangat berpeluang untuk mendapatakan rekom. Hanya saja, PDIP tetap menomor satukan kader untuk diusung. Selain juga melihat tingkat elektabilitasnya di masyarakat. “Prioritas memang harus dari kader partai tapi syaratnya harus didukung elektabilitas tinggi di masyarakat,” tukasnya.

Ia menegaskan, rekom PDIP akan turun paling lambat Juni nanti dengan komposisi satu paket yakni cabup dan cawabupnya. Dalam rekom tersebut, salah satu calon yang diusung harus dari kader partai. Bisa di posisi cabup atau juga di posisi cawabup. “Formasinya nanti bisa jadi MKP dengan Ismail Pribadi, atau MKP dengan Setia Puji Lestari atau juga sebaliknya. Tapi itu hanya contoh bukan hasil final kita. Bisa juga rekom cabup nanti jatuh di tiga nama lainnya tadi,” pungkasnya. (gie/nov)

Sebanyak 18 Perwira Dimutasi, Kapolres Jombang Digeser JOMBANG (BM) – Polres Jombang melakukan perombakan jabatan besar-besaran di tubuh organisasinya. Sebanyak 18 perwira termasuk juga Kapolres AKBP Ahmad Yusep Gunawan masuk dalam gerbong mutasi tersebut. Menyusul selanjutnya 17 perwira lain dari Wakapolres Kompol Sumardji hingga Kasubbag Humas AKP Lely Bachtiar. Rencananya, Sabtu (23/5), para perwira itu akan melakukan

FOTO:BM/MARDIANSYAH

Ahmad Yusep Gunawan serah terima jabatan di lapangan Mapolres Jombang.

Sementara khusus Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, akan melakukan acara sertijab pada Rabu (27/5) mendatang. Terkait adanya mutasi itu Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Lely Bachtiar tak menampiknya. Ia menjelaskan, sebagai pengganti AKBP Ahmad Yusep Gunawan adalah AKBP Sudjarwoko yang sekarang masih menjabat Kapolres Trenggalek. (rjo/gie/nov)

Kasus Pengepul Fee Program JUT, Penerima Upeti Dibidik Polisi FOTO:BM/MARDIANSYAH

MEMUKAU: Ribuan murid TK dan PAUD se-Kabupaten Jombang beserta guru pendampingnya pecahkan MURI dengan peragaan Tari Bledug di Alun-Alun Jombang.

Tjaturina Yuliastuti Wihandoko menyebut butuh waktu sedikitnya dua bulan untuk persiapan memecahkan rekor MURI tersebut. “Persiapan mengajar-

kan Tari Bledug selama dua bulan. Alhamdulillah hari ini anak-anak dapat mengikutinya dengan lancar,” ujarnya dengan wajah girang. (rjo/gie/nov)

MOJOKERTO (BM) – Merebaknya kasus pengepul fee proyek program bantuan dekonsentrasi Jalan Usaha Tani (JUT) sebesar Rp 10 miliar di Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto ternyata dapat imbalan khusus. Kabarnya, imbalan yang diterima pengepul itu berupa proyek yang jumlahnya lebih dari dua paket dalam proyek JUT. Terbongkarnya imbalan yang

diterima itu setelah pengepul fee diperiksa penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Mojokerto, beberapa waktu lalu. “Pengepul fee sudah kami periksa dan mengakui semuanya. Bahkan kami juga menyita rekapan siapa saja yang setor fee ke pengepul itu,” terang Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto, Jumat (22/5). Ketika disinggung soal pengepul fee proyek mendapat

KEDIRI RAYA

keuntungan berapa persen selain paket pekerjaan yang ada, kapolres enggan menyebut. “Kami masih berusaha mengungkapnya. Penyidik terus mendalaminya,” katanya. Mantan Kapolresta Kediri ini juga menjelaskan uang yang terkumpul sebesar Rp 1,4 miliar dari hasil pungutan disetorkan ke satu orang. Namun kapolres sengaja masih merahasiakannya. (syo/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Order di Program Pemberian Seragam Gratis Siswa

sudut Kota tahu

Penjahit Lokal Tolak Monopoli Pekerjaan dari Luar Daerah

Lima Parpol Koalisi Sepakat Tolak Revisi UU Pilkada

KEDIRI (BM) - Para penjahit yang berada di kampung penjahit Kota Kediri meminta Pemkot Kediri memberikan pekerjaan atas program pemberian seragam gratis untuk siswa di semua tingkatan. Mereka menolak monopoli pekerjaan menjahit dari para penjahit luar daerah. Para penjahit

lokal ini berada di sentra jahit di Kelurahan Bandar Kidul dan Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Mereka mengaku baru mendapat sedikit pekerjaan dari program pemberian kain seragam gratis pada tahun ajaran baru 20152016. Seperti yang diutarakan

Widodo, penjahit di Bandar Kidul mengatakan, para penjahit lokal di Kota Kediri sangat mengarapkan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah harus memberikan regulasi aturan agar program tersebut tidak menjadi objek monopoli penjahit dari luar daerah, seperti Kertosono, Kabupaten Nganjuk dan

KabupatenTulungagung. “Para penjahit lokal Kota Kediri juga tidak ingin terjadi kesenjangan, jika terjadi monopoli pekerjaan ketika ongkos jahit di luar daerah Kediri lebih murah. Penjahit lokal berharap, adanya pemerataan kesejahteraan dari pendukungan program pemerintah daerah di lingkup

dinas pendidikan,” ungkapnya. Sekadar diketahui di Kota Kediri ada 100 lebih penjahit di sentra tersebut. Para penjahit mematok tarif jahit satu stel seragam tingkat SD/SMP sebesar Rp 80-90 ribu dan untuk SMA/ SMK dipatok harga Rp 110 sampai Rp 120 ribu. (tox/bud/nov)

Kiat Petugas Gabungan Cegah Masuknya Beras Sintetis KEDIRI (BM) - Maraknya pemberitaan peredaran beras sintetis yang berbahan plastik, ternyata ikut membuat petugas gabungan Disperindag dan Kepolisian di Kota Kediri menggelar sidak ke sejumlah pedagang beras di pasar tradisional, pada Jumat (22/5). Dengan membawa tampah dan juga bako, petugas satu persatu mendatangi penjual beras dan melakukan tes keaslian beras. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri, Yetty Sisworini, keaslian beras bisa dilihat dari bentuk berasnya. Kalaupun asli, lanjut Yetty, beras pasti ada yang patah saat dalam proses penggilingan. Selain itu, apabila dilakukan perendaman di dalam air kalau beras plastik, akan terlihat mengambang dan tidak bisa bercampur jadi satu dengan beras yang asli “Kalau dilihat perbedaan beras asli dan sintentis sangat jauh. Apabila beras asli tidak mengambang dan sebaliknya kalau beras sintetis jelas mengambang. Nah, hal ini juga yang perlu diwaspadai dan dipahami masyarakat,” ungkap Yetty. Pantauan Berita Metro, selain melakukan sidak, petugas gabungan yang juga melibatkan pegawai Bank Indonesia dan Bulog, juga melakukan imbauan kepada para pedagang untuk selalu waspada dan mengecek denga teliti jika mendapat kiriman beras. Sementara itu, Martini seorang pedagang beras di pasar Setono Bethek mengaku selama ini belum pernah mengetahui beras bercampur plastik. Namun demikian, dirinya akan selalu waspada dan mengecek terlebih dahulu beras sebelum dijual ke konsumen. “Kalau melihat kenyataan rawannya beras sintentis saya dan juga pedagang beras lainnya memang wajib waspada agar tak merugikan kita semuanya dan konsumen tentunya,” katanya. (bud/nov) PERWAKILAN

FOTO:BM/IST

PANTAU: Petugas saat memeriksa beberapa sampel beras di salah satu grosir beras di Tulungagung Jumat (22/5). Pemeriksaan secara acak itu untuk mengetahui ada tidaknya kandungan plastik di beras yang asli.

Terima Titipan Togel, Pengecer Dicokok di Rumah KEDIRI (BM) - Muhadi (60), warga Dusun Kunir Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, dibekuk anggota Buser Polsek Pagu di rumahnya. Pria itu ternyatadiam-diam menerima titipan judi togel dari penombok.

Penangkapan pengecer togel ini dari hasil penyelidikan petugas. Barang bukti yang disita polisi adalah 3 lembar kertas sobekan berisi catatan nomer togel, 1 bolpoin dan uang tunai Rp 40 ribu. Kasi Humas Polsek Pagu Aiptu Herry

mengatakan saat dilakukan penangkapan barang bukti milik tersangka berada di meja dan uang disita di saku celana. Tersangka mengaku terpaksa menjalani pekerjaan itu karena tak punya pekerjaan tetap. (tox/bud/nov)

KEDIRI (BM) - Niatan pemerintah menolak wacana gagasan dari partai politik lain di Senayan yang menginginkan adanya revisi undang-undang pilkada dapat dukungan dari 5 parpol koalisi. Keterangan itu disampaikan anggota DPR RI dari Komisi 2 Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, saat berada di Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri Abdul Malik Haramain. Dia menegaskan bahwa 5 partai yang menolak dilakukan revisi UU pilkada di antaranya, PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan Demokrat. Abdul menjelaskan alasan penolakan tersebut dilakukan, karena beberapa hal. Antara lain UU Pilkada baru saja direvisi beberapa waktu lalu. Takut mengganggu kinerja KPU dan mengingat lembaga independen tersebut sudah melaksanakan tahapan taFOTO:BM/IST hapan di pilkada. Abdul Malik Harmain Dirinya juga menilai jika wacana revisi dilakukan juga tidak menyentuh substansinya melainkan lebih pragmatis untuk mengakomodir kepentingan partai politik tertentu. Terutama mereka yang saat ini sedang bersengketa. “Percuma poinnya tidak menyentuh substansinya, melainkan lebih pragmatis untuk mengakomodir kepentingan partai politik tertentu. Ini kan jelas sarat kepentingan dan tidak mengakomodir kepentingan bersama “ ungkapnya. Sementara itu, Abdul Malik Harmain juga berpendapat, semua partai politik seharusnya semua boleh ikut pilkada. Namun persoalannya saat ini ada beberapa partai politik yang sedang bersengketa. Dan untuk menyikapi persoalan itu pihaknya telah memberikan beberapa opsi terhadap KPU. “Di antaranya merujuk pada keputusan Kemenkum HAM dan keputusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap atau inckrah atau menyarankan kedua kubu yang bersengketa untuk islah,” tandasnya. (bud/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

Petral Bubar, Nasdem Dorong Pembangunan Kilang Baru SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polri ... Dia hanya menjelaskan apa saja rekomendasi tim reformasi yang sempat dipimpinnya kepada kepolisian. Namun Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Victor Edison Simanjuntak membantah, bahwa kedatangan Faisal ke Bareskrim bukan atas panggilan polisi namun inisiatif pribadi. “Saya tidak bertanya dan tidak

mengundang, hanya beliau (Faisal) percaya pada Polri dan berinisiatif datang,” ujarnya. Viktor mengatakan, Faisal hanya memberikan informasi yang dinilai berguna bagi kepolisian. Namun dia membantah adanya nama-nama yang telah disiapkan untuk diperiksa oleh penyidik Polri. “Tidak ada nama-nama, tetapi setiap kasus korupsi kita pasti tertarik untuk menangani,” katanya.

Di sisi lain, pasca Petral dibubarkan, anak buah Surya Paloh mendorong pembangunan kilang baru menjadi program nasional. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Nasdem, Kurtubi, yang mendorong pembangunan kilang baru, memperkirakan perlu waktu tiga hingga lima tahun. Kader partai besutan Surya Paloh ini juga mengklaim partainya mendukung usul tersebut. “Ini demi kepentingan negara di 50-60 tahun ke depan. Maka, Fraksi Nasdem di Komisi VII mendorong pemerintah untuk

berani mendeklarasikan program ini (pembangunan kilang baru) sebagai program nasional,” tegas Kurtubi. Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menambah kapasitas kilang yang telah ada di Indonesia, seperti Cilacap, Balongan, Palembang, juga Balikpapan. Kemudian, membangun kilang baru dengan lokasi yang lebih dekat dengan konsumen, mengingat kebutuhan BBM kian meningkat.Yang terpenting, lanjutnya, langkah ini diarahkan untuk mendorong percepatan

SIPIR PENGEDAR NARKOBA Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol. Drs. Deddy Fauzi Elhakim (kedua kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka pengedar narkoba Dedi Romadi yang merupakan sipir Lapas Banceuy, Bandung (kedua kanan) saat konferensi pers di Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Jumat (22/5). FOTO:BM/ANTARA

Diminati 10 Ribu Universitas Dunia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Temuan ... Baru-baru ini, perangkat ‘vortex fluidic’ itu pertama kali diujikan pada telur ayam, dan peneliti berhasil memisahkan protein yang kompleks dan mengembalikan putih telur ke keadaan sebelumnya. Profesor Colin mengatakan, perangkat tersebut memungkinkan proses kimia yang terkontrol lebih ketat dilakukan, menghemat waktu peneliti dan mengurangi pemborosan bahan yang digunakan. Salah satu aplikasi yang sudah ditemukan memungkinkan peningkatan pengiriman obat kanker yang umum, yakni ‘carboplatin’, yang digunakan untuk melawan kanker ovarium dan paru-paru. Perangkat itu telah memungkinkan potensi obat

ditingkatkan sebanyak 4,5 kali, kata Profesor Colin. “Obat ini dilepaskan pada tumor sehingga konsekuensinya adalahAndaperlusedikitobatdan Anda mengurangi efek sampingnya. Dalam gambaran yang lebih besar, Anda meminimalkan jumlahobatyangberakhirsebagai limbah, karena sebagian besar obat yang kita ambil berakhir di pembuangan,”jelasnya. Direktur Pusat Inovasi Kanker di Universitas Flinders, Profesor Ross McKinnon, mengatakan, itu berarti kemajuan besar bagi pengobatan kanker. “Ini memberi kami penawaran metode alternative, karena lebih banyak obat disalurkan ke tumor dan lebih sedikit obat yang disalurkan ke seluruh tubuh,” katanya.

Ia menambahkan, hal itu berarti efek samping menjadi lebih sedikit bagi pasien. “Dan mudah-mudahan terjadi efek yang jauh lebih baik dalam hal respon tumor,” lanjut ia. Perangkat ‘vortex fluidic’ tersebut dapat memproses protein lebih efisien ketimbang metode saat ini, dengan kemungkinan konsekuensi yang besar bagi industri farmasi. “Anda mengurangi jumlah sampah yang Anda hasilkan, dan Anda meningkatkan jumlah protein Anda serta mengurangi waktu pemrosesan,” kata Profesor Colin. “Itu penting untuk mengembangkan proses yang menawarkan sebuah masa depan berkelanjutan, dalam hal meminimalkan dampak pada planet ini,” sambungnya. Menyangkut perangkat ‘vortex fluidic’, beberapa di antara-

nya akan dikirim ke para peneliti yang berkolaborasi di seluruh Australia dan luar negeri. Profesor Colin berharap, perangkat ini akan segera dijual di seluruh dunia. “Universitas Flinders dalam proses untuk mendirikan sebuah perusahaan sehingga pada akhirnya - mudah-mudahan tahun ini kami akan memiliki sebuah perusahaan yang benarbenar menjual perangkat ini,” sebutnya. Ia lantas menerangkan, ada sekitar 10.000 perguruan tinggi di dunia yang berminat mengembangkan lebih lanjut penemuannya. “Ini telah diterapkan dalam kimia, teknik, biologi, kedokteran, jadi ada banyak potensi di sana dan itu hanyalah untuk tujuan penelitian,” katanya. Perangkat ajaib itu juga sudah digunakan untuk memproduksi biodiesel. (vic/dbd/azt)

Jahja Sebut BCA Sudah Sesuai Ketentuan Dirut ... “Kita sesuai dengan ketentuan yang berlaku soal keberatan pajak,” kata Jahja. Sebelumnya, Hadi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 21 April 2014. Penetapan tersangka Hadi, terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam dalam penerimaan permohonan keberatan wajib pajak PT Bank Central Asia Tbk pada

SAMBUNGAN HALAMAN 1 tahun 1999. Atas kasus itu, negara merugi Rp 375 miliar. Kasus ini bermula ketika Bank BCA mengajukan surat keberatan pengenaan pajak atas transaksi non-performing loan (NPL) atau kredit macet Rp 5,7 triliun kepada DirektoratPajakPenghasilan(PPh) DitjenPajakpadaJuli2003. Selanjutnya,DirektoratPPhmengirimkan surat pengantar risalah

yang berisi keberatan atas permohonan BCA pada 13 Maret 2004. Dalam surat pengantar itu disampaikan pula pernyataan menolak permohonantersebutkepadaHadi PoernomoselakuDirjenPajak. Tapi pada 17 Juli 2004, Hadi punya keputusan yang lain. Dia balik mengirimkan nota kepada Direktorat PPh agar mengubah kesimpulan. Hadi meminta kesimpulan yang semula menolak agar diubah menjadi menerima seluruh keberatan.

Tapi sebelum Direktorat PPh mengubah risalah, Hadi sudah menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) pada 18 Juli 2004. SKPN menjadi tindak lanjut telah diterimanya keberatan yang diajukan BCA. Atas perbuatannya, Hadi disangka melanggar pasal 2 ayat 1 dan/atau pasal 3 UU No 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Diaterancamhukumanmaksimal 20 tahun penjara. (ant/kom/cnn)

Jika Benar, Pemerintah Jangan Malu Akui Kecolongan Pakar ... Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kimia FMIPA UI periode 1992– 1995 ini menduga, yang ditemukan laboratorium Sucofindo adalah sejenis plasticizer. Secara gampang, Asmuwahyo mengilustrasikan plasticizer sebagai alat perekat atau pembentuk. Misalnya air dan telur dalam sebuah adonan kue untuk membentuk terigu agar mudah dibuat sesuai kebutuhan. “Jadi misalkan ada bahan baku semacam karbohidrat kaya tepungatauacilalumelaluiproses extruder (alat pembuat benda dengan penampang tetap), lalu ada plastisizer untuk membentuknya. Kalau itu mungkin terjadi,” jelasnya, Jumat (22/5). Asmuwahyo melihat dari pernyataan pihak Sucofindo tidak pernah ada kesimpulan plastik di dalam beras. Yang ada,

SAMBUNGAN HALAMAN 1 temuan ditemukan positif kandungan senyawa Polyvinyl Chloride, yang kerap ditemukan dalam pipa. Tapi, bagi Asmuwahyo, penelitian itu masih dalam konteks positif atau negatif saja, belum sampai jumlah kadar senyawa Polyvinyl Chloride di dalamnya. (Pihak Sucofindo menyebutkan ada 6,76% campuran klorida dalam sampel 250 gram beras). Dengan alat yang digunakan Sucofindo (screening spectrum infrared), yang disebut Asmuwahyo sangat sensitif, maka senyawa itu bisa berasal dari mana saja. Artinya, bisa saja terkontaminasi dari bendabenda lain dari luar. Sekadar informasi, para penjual beras kadang menggunakan pipa paralon untuk ‘meratakan’ takaran literan beras. “Bisa saja jumlah konta-

minasinya sedikit dan dari mana saja,” terangnya. Plastisizer, kata pria yang pernah melakukan riset soal singkong jadi kantong kemasan ini, ada beberapa jenis yang dilarang untuk digunakan di dunia internasional. Salah satunya termasuk Polyvinyl Chloride. “Bahan itu juga sudah nggak dijual bebas. Nggak berani dijual bebas karena membahayakan manusia,” terangnya. Sementara itu Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo mensinyalir ada upaya oknum tertentu untuk membuat gaduh tentang rencana impor beras di Indonesia. “Kita gak usah saling menuduh antarlembaga. Atau menuduh itu muncul dari negara lain, mungkin saja itu muncul dari sekelompok orang yang sengaja membuat gaduh, karena kita tidak menginginkan adanya impor beras. Janganjangan ada yang sengaja bikin gaduh,” katanya.

Karena itu, politisi Partai Gerindra ini meminta semua unsur pemerintah dari tingkat kementerian, Polri hingga TNI melakukan pengusutan siapa aktor dari munculnya ‘beras palsu’ tersebut. “Ini seperti teror pangan yang tidak bisa dibiarkan. Kita maunya ke depan pemerintah tegas menindak siapa pelakunya,” katanya. Kalau memang beras plastik itu benar, dia meminta pemerintahan Jokowi dan jajarannya tidak perlu malu mengakui kecolongan. Politisi Gerindra itu menilai, ada keganjilan dalam kasus beras plastik yang diduga diimpor dari China ini. Sebab, selama ini pemerintah mengklaim menutup impor beras. “Saya pikir (pemerintah) tidak usah malu kalau kecolongan. Yang paling penting ke depannya mau diapain kasus ini,” kata Edhy di ruang Fraksi Gerindra DPR.(dns/vns/rdl)

menyebarnya pembangun kilang di wilayah timur Indonesia. Misalnya, jika pemerintah berencana membangun kilang baru di Bontang, Kalimantan Timur, Ongkos angkutnya tetap mahal ke wilayah Timur. Namun jika dibangun di Lombok, lokasi lebih dekat. “Terletak di Selat Lombok yang dalam dan lebar, juga bagian dari ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang bisa dilewati oleh kapal-kapal besar tanpa mengganggu jalur pelayaran,” terang anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Alasan lainnya, Selat Lombok tak sesibuk Selat Malaka. Sehingga untuk kepentingan jangka panjang, keselamatan kapal tanker yang mengangkut minyak mentah impor untuk diolah di kilang lebih terjaga. “Melewati ALKI Selat Lombok tak sepadat Selat Malaka, jalur Lombok lebih menjamin keselamatan. Selat Malaka akan semakin ramai, kita harus mulai mencari pusat lalu lintas perairan baru, yakni Lombok,” tegasnya. Dorongan kepada pemerintah untuk membuat rencana jangka panjang terkait BBM, diakui Kurtubi, memang membutuhkan dana besar. Namun, bukan berarti melulu membenarkan upaya efisiensi dengan impor migas. Sedangkan Komisi VII DPR RI ingin agar pembubaran Petral dibarengi dengan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, biaya pengadaan impor BBM berubah lebih murah, menyusul pembubaran anak usaha Pertamina tersebut. Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika, mengatakan jika Petral bubar maka otomatis terjadi efisiensi anggaran dalam

pengadaan BBM. Apalagi saat ini fungsi Petral dialihkan kepada Integrated Supply Chain (ISC), yang langsung berada di bawah Pertamina. “Kalau biaya pengadaannya turun, BBM harganya turun,” ujar Kardaya di The 39th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition, Jakarta Convention Center. Komisi VII tidak mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah dalam membubarkan Petral. Sebab, DPR menginginkan adanya bukti konkret dari pembubaran, yakni harga BBM yang murah. “Kalau berkat dibubarkannya Petral maka harga BBM turun itu baru kita tepuk tangan,” kata Kardaya. Kardaya pun mempertanyakan langkah pemerintah selanjutnya. Pasalnya mantan bos BPH Migas itu menilai pembubaran harus disertai dengan tujuan positif untuk masyarakat. “Kalau dengan dibubarkan, enggak ada dampaknya terhadap harga BBM, terhadap biaya pengadaan BBM, jadi buat apa,” ungkap Kardaya. Bentengi dari Swasta Awal bulan lalu, wacana pembubaran Petral memang mendapat desakan kuat dari lingkaran pemerintah. Beberapa pihak menduga, desakan tersebut memiliki motif lain. Dugaan ini bahkan datang dari Fahmy Radhi, anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Fahmy menilai, ada pihak lain yang ingin mengeruk keuntungan jika Petral dibubarkan. “Ada beberapa kepentingan di sekitar Istana. Setelah kami telisik, perusahaan-perusahaan swasta itu dekat dengan istana,” katanya. Padahal, kata Fahmy, tim tidak memberikan rekomendasi untuk membubarkan Petral.

Hanya merekomendasikan agar peran Petral diubah dari peran pemasok bahan bakar minyak (BBM) menjadi peran internasional trading company. Fahmy menduga, perusahaan swasta yang dekat dengan istana itu ingin menggantikan peran Petral atau menjadi pemasok BBM. Jika ini terjadi, katanya, mafia lama yang bercokol di Petral akan hilang, tetapi akan digantikan oleh mafia migas yang baru. Faisal, dalam diskusi di The 39th Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition, Jakarta Convention Center, Kamis kemarin, ikut menegaskan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor migas tidak boleh diganggu gugat dalam mengerjakan proyek. Dalam hal ini, seluruh proyek BUMD di dalam negeri tidak boleh dimasuki pihak swasta. “BUMD daerah tidak boleh ada swasta yang masuk dan akhirnya mengambilharapankita,”ujarnya. Faisal dengan tegas menyebutkan banyak pejabat di lingkungan istana bisa masuk menyusup ke proyek-proyek migas yang dikerjakan BUMD. Faisal menyebutkan mulai dari Surya Paloh, Aburizal Bakrie (Ical), sampai Luhut Panjaitan tidak boleh masuk ke proyek BUMD migas. “Ada Surya Paloh, Aburizal Bakrie, Luhut Panjaitan. BUMD kita harus dipagari benar,” paparnya. Senada dengan Faisal Basri, Ketua Komite Eksplorasi Nasional Adang Bachtiar menyebutkan, sektor migas di dalam negeri sulit berkembang karena pengaruh politik dan orang-orang di dalamnya. “Hambatannya politik, ada kepentingan-kepentingan politik tadi sudah disebut Faisal Basri ada Surya Paloh dan Ical,” ujar Adang.(kms/vns/ktn/rdl)

Kemenpora Jangan Lampaui Peraturan Pemerintah Tidak ... Menurut Hasan, bukan hanya PSSI tetapi ada juga induk organisasi olahraga lain yang juga yang menempati area GBK. “Banyak dan bukan PSSI saja yang menempati kawasan itu,” ujarnya. PSSI juga disebutnya sebagai salah satu induk cabor yang tepat waktu dalam hal pembayaran. “Ada puluhan PB (pengurus besar) yang berkantor di kawasan GBK. Namun, tidak memiliki surat perjanjian bahkan ada yang tidak bayar,” terang dia. Sebelumnya, Kemenpora di-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 kabarkan berkirim surat kepada Sekretaris Mensesneg. Dalam surat bernomor 01964/SET/V/ 2015, Kemenpora meminta agar Mensesneg tak lagi memberikan izin kepada PSSI menggunakan kantor di GBK. “Memang ada surat Kemenpora yang meminta Sekneg untuk tidak memberikan pelayanan kepada PSSI. Jadi, tidak ada surat permintaan agar menyegel atau mengosongkan sekretariat PSSI,” kata Novel. Namun, hingga kemarin belum ada instruksi dari Sekretariat Negara kepada PPKGBK untuk

tidak memfasilitasi PSSI. “Kalau kita berpegang kepada Peraturan Pemerintah yang memperbolehkan setiap orang untuk menyewa, saya yakin surat yang dilayangkan Kemenpora itu tidak bisa melampaui Peraturan Pemerintah,” katanya. Pantas saja belum ada instruksi untuk tidak memfasilitasi PSSI. Mensesneg Pratikno, mengaku tidak tahu adanya permintaan dari Kemenpora agar PSSI diusir dari kantornya di GBK. “Mungkin suratnya bukan ke Mensesneg. Kalau urusan itu ke Sesmen dan GBK, kan Badan Layanan Umum, institusi yang semi terpisah,” jelas Pratikno. (ant/lip/bln)

Australia Klaim Penyumbang Terbesar untuk Rohingya Soal ... Menlu Retno bahkan menyatakan tidak adil jika masalah pengungsi Rohingya menjadi beban Indonesia saja. “Seharusnya negara asal pengungsi, negara transit, serta negara tujuan pengungsi harus bekerjasama,” katanya. Sebelumnya, Menlu Retno aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah negara. Bahkan dalam pertemuan tripartit yang melibatkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sebuah kesepakatan lahir. Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menampung pengungsi Rohingya dalam setahun ke depan. Selanjutnya,MenluRetnojuga menjalin komunikasi dengan MenluMyanmarUWunnaMaung Lwin untuk berdiskusi secara konstruktif terkait Rohingya. Deputi Direktur Jenderal Kantor Kepresidenan Myanmar U Zaw Htay mengaku pihaknya bersedia hadirdalamperundinganjikatidak menyebut Rohingya, melainkan denganistilahlain. “Istilah irregular migrants (migran tidak tetap) akan digunakan,” ujar Htay, seperti dikutip Sidney Morning Herald, kemarin (22/5). “Mereka tidak bisa menekan kami. Kami tidak akan terima jika ditekan. Yang kami butuhkan adalah pendekatan untuk menyelesaikan masalah,”

SAMBUNGAN HALAMAN 1 lanjutnya. Jubir Kemenlu Arrmanatha Nasir juga mengatakan, pertemuan Menlu Retno dan Menlu Lwin bukan bertujuan memberikan tekanan. Indonesia hanya memberikan dorongan agar ada perubahan positif di Myanmar. Perundingan dengan Myanmar pun menghasilkan kesepakatan penting. Di antaranya, Myanmar sepakat memperkuat langkah pencegahan terjadinya irregular movement of migrants dari wilayahnya. Kemudian, Myanmar siap bekerja sama dengan negara-negara kawasan dalam pemberantasan human trafficking. Selain itu, Pemerintah Myanmar segera memerintahkan Kedutaan Besarnya untuk segera melakukan kunjungan kekonsuleran ke tempat-tempat penampungan sementara para irregular migrants yang saat ini berada di Aceh. Sejauh ini, Kemenlu memang aktif menggugah kepedulian negara lain. Salah satunya ketika Armanatha mengkritisi sikap Australia. Dia menyebut Australia memiliki tanggung jawab untuk menerima para pengungsi Rohingya yang melarikan diri. Kritikan itu muncul seiring ungkapan PM Tony Abbott yang menolak kemungkinan menam-

pung pengungsi Rohingya. Abbott menyebut persoalan itu sebagai masalah ASEAN dengan Myanmar sebagai sumber persoalan. Tapi atas kritikan Armanatha, Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton kembali melayangkan pernyataan. “Saya kira kalau orang itu memiliki semua fakta, mungkin dia akan mengubah komentarnya sebab bantuan Australia merupakan yang paling signifikan,” katanya. “Saya kira itu bukan komentar yang mewakili pemerintah Indonesia, itu hanyalah komentar perorangan dan kami telah menjawabnya hari ini,” kata Menteri Dutton. Dutton mengatakan penolakan Australia menerima pengungsi Rohingya ini bukan berarti negara itu tidak memberikan bantuan. “Faktanya, kami merupakan pemberi donor terbesar bagi IOM (International Organisation for Migration) dan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) di Indonesia,” kata Menteri Dutton. Di sisi lain, Pemimpin Oposisi Bill Shorten mengatakan Pemerintahan Tony Abbott tidak bisa mengabaikan tanggung jawabnya di kawasan. “Tony Abbott seharusnya tidak menunjukkan sikap bahwa apa yang terjadi dengan orang-orang tersebut bukanlah masalah Australia,” kata Shorten. (ant/dtc/cnn)


www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

Dugaan Korupsi Bank Jatim Cabang Jombang

Keterlibatan Orang Dalam Menguat, 370 Sapi segera Dilelang SURABAYA (BM) – Berkas kasus dugaan korupsi penyimpangan bantuan kredit penggemukan sapi di Bank Jatim cabang Jombang, nyaris usai. Kejati Jatim yang menangani kasus ini, menyatakan berkas telah memasuki tahapan akhir dan sudah 90 persen tergarap. Dengan begitu, tiga tersangka yang dijadikan calon terdakwa semakin dekat dengan peradilan. Kasi Penyidikan Kejati Jatim, Mohammad Rohmadi menjelaskan, pihak penyidik tengah melakukan finalisasi untuk pemberkasan kasus ini. Tersangka, juga telah dimintai kete-

rangannya beberapa waktu lalu. Adapun pihak penyidik, kini tengah berkoordinasi dengan balai lelang terkait kasus tersebut. Pasalnya, ratusan ekor sapi yang dijadikan barang bukti, kini tengah menjalani proses lelang. Proses lelang sendiri, diserahkan sepenuhnya kepada balai lelang. Kata Rohmadi, instansi inilah yang melakukan penaksiran harga terkait nominal lelang barang bukti tersebut. “Ada sekitar 370 ekor sapi yang sedang dilelang. Karena sapinya ada di Jombang, maka pelelangan juga dilakukan disana,” kata dia.

Terkait perkembangan penyidikan yang sebelumnya sudah menetapkan dua pejabat Bank Jatim cabang Jombang sebagai tersangka, Rohmadi memastikan belum ada. Meski begitu, jika ditemukan bukti baru, maka pihaknya bisa saja melakukan pengembangan. Sebelumnya, Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny mengatakan, keterlibatan oknum manajemen pusat dalam kasus kredit senilai Rp 42 miliar ini coba diendus, karena nilai kredit yang diajukan pemohon terhitung besar. Pada beberapa bank, lanjut Elvis, rata-rata SOP diberlakukan nilai kredit diatas Rp

5 miliar yang diajukan melalui cabang bisa lolos atau tidak harus melalui persetujuan manajemen pusat. Sedangkan dalam kasus Bank Jatim Jombang yang ditanganinya, total kredit yang dikucurkan belasan miliar. “Disubsidi uang negara Rp 8 miliar dengan model memperkecil bunganya,” ujarnya. Penyidik, kata mantan Ketua Tim Satgasus Kejagung itu, sudah memeriksa pihak manajemen kantor pusat Bank Jatim. Namun, pihaknya masih belum mengantongi bukti adanya keterlibatan oknum manajemen pusat bank milik Pemprov Jatim tersebut.

“Masih akan didalami, kita bekerja berdasarkan bukti,” ucapnya. Sebelumnya, Direktur Masyarakat Transparansi Jawa Timur (Matra Jatim) Andri Irawan, juga menyatakan jika SOP Bank Jatim mengharuskan bahwa nilai kredit diatas Rp 2,5 miliar harus atas persetujuan pusat. Sedangkan cabang hanya penempatan portofolionya saja. “Ya bisa dinilai sendiri mengapa sampai ada kasus seperti ini,” kata dia. Seperti diberitakan, bantuan kredit penggemukan sapi di Bank Jatim diusut Kejati Jatim sejak beberapa bulan lalu.

Kredit diajukan oleh sebuah koperasi di Jombang. Menjadi masalah dua bidang tanah yang diagunkan pemohon ternyata dipinjam dari pihak lain, bukan milik pemohon. Meski begitu, permohonan kredit tetap lolos. Kejati sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Yakni Maskur, Ketua Koperasi yang mengajukan kredit. dan dua oknum pegawai Bank Jatim Jombang. Selain sapi, Kejati juga sudah menyita sejumlah kendaraan milik tersangka Maskur. Sedangkan lahan yang diagunkan tidak disita karena sengketa. (arn/dra)

Seleksi

PTS Masih Sepi Pendaftar

FOTO: BM/ANTARA

CICI TEGAL DIPERIKSA KPK:Artis Sri Wahyuningsih atau Cici Tegal (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/5). Cici Tegal diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Alat Kesehatan tahun 2007.

Cici Tegal Diperiksa KPK, Terkait Uang Rp 500 Juta JAKARTA (BM) – Artis Sri Wahyuningsih alias Cici Tegal mendatangi kantor KPK untuk dijadikan sebagai saksi penerimaan uang sebesar Rp 500 juta dari mantan Menkes Siti Fadilah Supari. Cici Tegal usai diperiksa KPK mengakui menerima uang sebesar Rp 500 juta dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. “Dapat Rp 500 juta dari Siti Fadilah Supari,” kata Cici seusai diperiksa KPK selama sekitar 1,5 jam di gedung KPK Jakarta, Jumat. Cici Tegal diperiksa sebagai saksi untuk Siti Fadilah Supari yang menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Alat Kesehatan tahun 2007. “Ini sama kasusnya dari departemen kesehatan cuma

tersangkanya baru,” ungkap Cici. Namun uang itu menurut Cici sebagai bayaran dari sponsor saat ia menyelenggarakan konser musik religi. “Itu kan dana sponsor, ada konser musik religi, terus saya menyebar proposal kemana-mana, ke departemen, ke pejabat, pribadi, perusahaan, dapatlah aku dari Ibu. Itu uang sponsor,” ungkap Cici. Uang sebesar itu menurut Cici merupakan uang pribadi Siti Fadilah.”Kayaknya (uang) pribadi dia, soalnya tidak ada surat atau tanda tangan, tapi kuitansi kita keluarkan,” tambah Cici. Cici mengaku menerima uang berbentuk travel cheque.” Dalam bentuk travel cheque. Sumbernya

Dinilai sebagai Pemicu Impunitas

Kontras Ajukan Uji Materiil UU Pengadilan HAM JAKARTA (BM) - Dalam pasal 20 ayat (3) UU Pengadilan HAM berisikan, dalam hal penyidik berpendapat bahwa hasil penyelidikan masih kurang lengkap, penyidik segera mengembalikan hasil penyelidikan tersebut kepada penyelidik disertai petunjuk untuk dilengkapi dan dalam waktu 30 hari sejak tanggal diterimanya hasil penyelidikan, penyelidik wajib melengkapi kekurangan tersebut. Maka dari itu Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengajukan uji materil terhadap Pasal 20 ayat (3) Undang-Undang (UU) No. 26/2000 tentang PengadilanHakAsasiManusia.HarisAzhar, Koordinator Kontras, mengatakan Pasal20ayat(3)UUNo.26/2000menjadi salah satu pemicu terjadinya impunitas.Pasalnya,JaksaAgungselama ini menggunakan pasal tersebut sebagai dasar untuk tidak melanjutkan berkas hasil penyelidikan Komnas HAM ke tahap penyidikan.

”Frasa kurang lengkap dalam Pasal 20 ayat (3) UU No. 26/200 menjadi pemicu terjadinya drama bolak-balik berkas antara Kejaksaan Agung dengan Komnas HAM,” katanya di Jakarta, Jumat (22/5). Dalam mengajukan uji materil ke Mahkamah Konstitusi (MK), Kontras bertindak sebagai kuasa hukum bagi Paiaan Siahaan dan Ruyati Darwin yang merupakan perwakilan keluarga korban pelanggaran HAM. “Tujuan tindakan hukum ini adalah untuk mengupayakan proses hukum terhadap kasus pelanggaran HAM berat,” ujarnya. Haris menyebutkan tidak adanya proses hukum terhadap kasus pelanggaran HAM sama saja dengan memelihara kekebalan hukum terhadap para penjahat kemanusiaan. Dia juga berharap Mahkamah Konstitusi menjadi pihak yang mau terlibat dalam upaya penegakan keadilan terhadap para pelaku kejahatan HAM. (nur/dra)

tidak tahu, “ jelas Cici. Selain Cici, KPK juga memeriksa dua saksi lain yaitu Pambudi Suroyo Jati sebagai PNS staf tata usaha Pusat Penggulangan Krisis Kemenkes dan Jefri Nedi selaku pemilik PT Jenedi Investama. KPK menetapkan mantan Menkes Siti Fadilah Supari sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005 pada 3 April 2014, sebelumnya kasus itu ditangani oleh Kepolisian dan diserahkan kepada KPK. Siti Fadilah dijerat dengan sejumlah pasal: Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 juncto Pasal 15 Undang-Undang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 56 ayat 2 KUHP tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp 1 miliar. Dalam kesaksiannya, Cici mengaku menerima Mandiri Travellers Cheque (MTC) dari mantan Siti Fadilah Supari sebesar Rp 500 juta sebagai sumbangan untuk kegiatan konser musik religi diadakan Yayasan Orbit binaan Din Syamsudin.(nur/dra)

SURABAYA (BM) - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya tampaknya harus bersabar menunggu calon mahasiswa baru. Ini terlihat dari jumlah pendaftar yang masih sepi di sejumlah PTS. Calon pendaftar diperkirakan masih menunggu sampai hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diumumkan. Seperti diungkapkan Wakil Rektor I Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Andik Matulesy. Hingga saat ini, kampus yang terletak di Jl Semolowaru 45 ini masih menerima 650 pendaftar. Jumlah ini bahkan belum mencapai 50 persen dari total kuota yang ditetapkan Untag Surbaya sebanyak 3.000 mahasiswa. “Kita masih menunggu sampai SBMPTN berakhir. Biasanya, setelah pengumuman SBMPTN jumlah pendaftar langsung naik signifikan,” kata Andik kemarin. Hal ini sangat dimaklumi. Sebab, para pendaftar yang telah gagal di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) masih berharap bisa lolos lewat jalur SBMPTN. Sementara SBMPTN sendiri saat ini masih dalam proses pendaftaran hingga 29 Mei mendatang dan baru diumumkan hasilnya pada 9 Juli mendatang. Artinya, PTS masih harus menunggu minimal dua bulan lagi untuk bisa memenuhi kuotanya. Lebih lanjut Andik mengatakan, tahun ini Untag menetapkan kuota lebih rendah dari tahun lalu, yakni 3.325 mahasiswa baru. Hal ini lantaran jumlah mahasiswa telah mencapai lebih dari 10 ribu mahasiswa. “Kita tetap menghitung bagaimana idealnya sarana dan prasarana untuk menampung mahasiswa. Karena itu kita mengurangi jumlah penerimaan mahasiswa baru,” kata dia. Kepala Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (P2MB) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Radius Setiawan mengatakan, jumlah pendaftar baru mencapai sekitar 750 mahasiswa dari total kuota 3.000 mahasiswa baru. “Kalau data pendaftar yang sudah mendaftar melalui online sudah 1.500. Tetapi yang sudah mengambil formulir baru sekitar 750,” tutur Radius. Radius mengaku, tren peningkatan pendaftar di PTS pasca pengumuman SBMPTN hampir terjadi setiap tahun. Karena itu, pihaknya masih optimis akan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. “Tahun ini lebih baik. Tahun lalu sebelum SBMPTN lebih sepi dari ini,” kata dia. Sementara di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, hingga saat ini baru menerima 278 pendaftar. Humas Unitomo Agus Djoko Baruno mengatakan, target penerimaan mahasiswa tahun ini sebanyak 2.000 mahasiswa baru. Namun, seperti halnya PTS lain, peningkatan diyakini baru akan terjadi pada awal Juli setelah pengumuman SBMPTN. (cj-1/dek)

Cium Modus Perjokian SBMPTN SURABAYA (BM) – Ujian tulis penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) baru dilakukan 9 Juni mendatang. Namun,

dugaan penggunaan joki dalam SBMPTN mulai mencuat. Modusnya tak menggunakan peralatan yang canggih, namun memanfaatkan kelemahan prosedur pendaftaran SBMPTN 2015.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

MENCURIGAKAN: Humas SBMPTN dari Univeristas Trunojoyo Madura (UTM) Suci Suryani menunjukkan contoh kartu peserta yang kolom fotonya kosong.

Hal itu diungkapkan Humas SBMPTN Panitia Lokal (panlok) 50 Surabaya Bekti Cahyo Hidayanto saat ditemui di sekretariat SBMPTN di Gedung Wiyata Mandala PPG Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kampus Lidah Wetan, Jumat (22/5). Dia menjelaskan, panitia mencurigai para peserta yang tidak mencantumkan foto diri saat mendaftar sebagai salah satu modus perjokian. Dari 26.617 peserta yang sudah terdaftar permanen, ada 500 yang mengalami masalah foto. Di antaranya foto yang diunggah tidak memenuhi standar yang ditetapkan, terutama ukuran foto yang diunggah terlalu besar. Foto yang tidak sesuai dengan kriteria menggunakan format JPEG atau PNG, ukuran maksimal 100 kilobyte (kb) dan resolusi foto sebesar 400 x 600 pixels. “Para peserta ini sudah dihubungi melalui sms, telepon, maupun email agar segera mengirim atau mengunggah foto, namun respon peserta terhadap informasi panitia sangatlah rendah. Baru 30 persen yang memberikan respon,” kata Bekti. Selain itu, tidak sedikit pendaftar yang mengaku sudah memasang foto dengan benar ketika dihubungi panitia agar memperbaiki. Pengakuan ini cukup aneh karena panitia memiliki

ABHP (album bukti hadir peserta) yang sesuai dengan sistem pendaftaran. Jika peserta sudah mencantumkan foto, di ABHP pasti tertera datanya. “Peserta ini menjadi tanda tanya panitia, tidak ada fotonya kok merasa tidak ada yang kurang,” ujarnya. Bekti melanjutkan, pengosongan foto ini diduga merupakan modus perjokian. Caranya, menjelang ujian dimulai joki akan mendatangi panitia SBMPTN dengan membawa foto. Foto ini dipakai di kartu peserta yang kolom fotonya dengan sengaja dikosongi. “Kami mengantisipasi ini semua. Bisa jadi kejadian tahun lalu terulang. Di mana ada sekitar 7.000-an peserta SBMPTN secara nasional yang fotonya bermasalah dan diizinkan ikut ujian, tapi tidak diloloskan seleksi,” ungkapnya. Humas SBMPTN dari Unesa Putri Aisyiyah menambahkan, jika peserta kesulitan mengubah ukuran foto, mereka bisa langsung mengirim foto asli ke email panitia. Pihaknya yang akan memperbaiki foto tersebut. Jangan sampai para peserta baru memberikan respon pada hari-hari akhir pendaftaran sehingga terjadi penumpukan dan menghambat proses. “Hal ini tentu akan merugikan pendaftar sendiri,” tandasnya. (cj-1/dek)


9 www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

La Nyalla Kirim Surat Terbuka ke Menpora

BERIKUT INI BUNYI SURAT YANG DIKIRIMKAN LA NYALLA KE IMAM NAHRAWI Kepada Menpora Imam Nahrawi Bismilahirrohmannirrohim, Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Saya hanya akan menceritakan sedikit latar belakang saya di PSSI. Saya diberi amanat menjadi Wakil Presiden PSSI saat FIFA menyelesaikan dualisme kompetisi-PSSI yang terjadi sejak tahun 2010 hingga 2013. Tepatnya pada Kongres unifikasi bulan 17 Maret 2013. Sejak saat itu, saya mulai menjabat sebagai Wakil Presiden PSSI. Kemudian bulan April 2013 saya diminta oleh Komite Eksekutif PSSI untuk mengurus Tim Nasional. Dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama peringkat Timnas kita berhasil merangkak naik dari 172 hingga ke 159 FIFA ranking.

BM/TOVAN BEKA

Yang saya hormati Menteri Pemuda dan Olahraga, Saudara Imam Nahrawi. Saya, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Presiden PSSI masa bakti 2015-2019. Saya tidak perlu memperkenalkan lebih jauh, karena kita tentu sudah saling mengenal, jauh sebelum Anda menjadi menteri.

Sejak saya di PSSI tahun 2013, saya memutuskan PSSI tidak lagi meminta dana APBN untuk Timnas. Sehingga tidak ada dana APBN yang masuk ke Badan Tim Nasional. Semua murni dari sponsor dan hak siar televisi. Karena saya menyadari betapa terbatasnya anggaran di Kemenpora apabila harus membantu pembiayaan Timnas sepakbola yang prestasinya masih belum gemilang. Apalagi saya meyakini, pembinaan sepakbola Indonesia menuju prestasi gemilang tidak bisa instan tanpa pondasi yang kokoh di tingkat usia dini. Karena itu, setelah saya dipercaya anggota untuk menjadi Presiden PSSI melalui Kongres di Surabaya 18 April 2015 lalu, saya memutuskan untuk concern di pembinaan sepakbola usia dini. Tentu hasilnya nanti akan kita lihat di masa yang akan datang.

La Nyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA (BM) – Runyamnya sepakbola Indonesia masih belum menemukan titik temu. Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti pun mengirimkan surat terbuka ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Surat ini mungkin puncak kesabaran La Nyalla yang sejak terjadi persoalan antara PSSI dengan Kemenpora belum pernah bersua Imam. Setelah tiga percobaan untuk menemui Imam Nahrawi di gedung Kemenpora tak mendapat sambutan, La Nyalla menuliskan

surat terbuka kepada sang Menpora. Dalam surat terbuka yang juga diposing pada situs resmi PSSI ini, La Nyalla tampaknya tetap berusaha agar Mempora mau duduk bersama membenahi sepak bola dan menyudahi tindakan arogansinya. Surat itu dikirimkan oleh La Nyalla, Jumat (22/5). Dalam surat tersebut ada beberapa hal yang disampaikan oleh La Nyalla. Di antaranya, mengenai kiprahnya di PSSI dan apa saja yang telah dilakukannya selama menjadi pengurus PSSI.

Termasuk cara-cara yang dilakukannya dalam memerangi mafia judi dan match fixing di sepakbola Indonesia. Di samping itu, La Nyalla juga mempertanyakan sikap Menpora yang membekukan PSSI. “Saya jadi bertanya. Kejahatan luar biasa apa yang sudah saya lakukan sebagai Presiden PSSI? Sehingga PSSI diperlakukan seolah organisasi terlarang yang harus dibinasakan dari bumi pertiwi ini?” tulis La Nyalla, dalam suratnya kepada Menpora. (glc/dek)

Saudara Menpora yang saya hormati, Di bulan Desember 2014, saya baca di media massa Anda membentuk Tim 9, yang bertugas membenahi sepakbola Indonesia. Dan setelah itu, tercatat di beberapa media, Tim 9 menyampaikan banyak tudingan dan tuduhan, bahwa PSSI sarang mafia sepakbola, sarang pengatur skor, sarang koruptor, bahkan klub anggota PSSI dituding melakukan praktek pencucian uang, dsb. Ironisnya, sampai Tim 9 dibubarkan bulan April lalu, tidak satupun tuduhan dan tudingan itu dibuktikan. Saya sudah berulang kali menyatakan, PSSI sangat berterima kasih bila ada pihak, siapapun, yang membantu memerangi praktek match fixing. Bantu saya untuk memberantas. Bukan sebaliknya, justru seolah memberi stigma, kami atau sayalah pelakunya. Sejak saya menjabat Wakil Presiden PSSI, Demi Allah, saya sudah bertekad memerangi hal itu di kepengurusan saya.

BM/ISTIMEWA

BRACE: Gelandang Persib Bandung Atep (kanan) terus menunjukkan ketajamannya. Dia menyumbangkan dua gol kala Persib menang 42 dari Selangor FA di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/5).

Saya minta Komisi Disiplin untuk tegas menghukum siapapun keluarga besar sepakbola yang terbukti melanggar kode disiplin PSSI. Saya mendukung upaya PSSI bekerjasama dengan Sport Radar, untuk memerangi match fixing. Saya mendukung terbentuknya departemen integritas di PSSI. Bahkan saat kongres tahunan Januari 2015 lalu, kami dan peserta Kongres menandatangani pakta integritas sebagai upaya untuk memerangi match fixing. Tentu semua yang dilakukan PSSI sebatas yang bisa dijangkau oleh PSSI. Para pelaku judi, atau pengatur skor yang di luar keluarga besar PSSI, atau orang-orang asing, tentu menjadi kewenangan kepolisian dan Interpol. Saya juga memastikan bahwa tidak ada satu kalimat pun di dalam regulasi Liga Indonesia bahwa klub boleh tidak membayar kewajiban terhadap pemainnya. Debt is debt. Tentang skema penyelesaian hutang telah diatur melalui beberapa mekanisme yang telah disediakan. Ini semua upaya yang serius dilakukan PSSI dalam masa kurang dari dua tahun setelah didera konflik dan dualism kompetisi. Sehingga FIFA member apresiasi dengan meluncurkan beberapa program asistensi untuk PSSI. Di antaranya FIFA Performance Program, FIFA Goal Project, FIFA Financial Assistance Program dan lain-lain. Tapi semua itu seolah tidak ada artinya di mata Anda. Anda melalui BOPI justru memaksa PSSI untuk “menelantarkan anak” (anggota) kami. Persebaya dan Arema untuk tidak boleh berkompetisi dengan alasan yang tidak subtansif. Padahal pemaksaan BOPI kepada PSSI terkait hal itu adalah jelas-jelas pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 3 tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Statuta PSSI serta Statuta FIFA. Sehingga sejatinya BOPI memaksa PSSI untuk melakukan pelanggaran hukum dan Statuta. Bahkan FIFA sampai bersurat bahwa BOPI atau siapapun di luar Member Association dilarang ikut menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh mengikuti kompetisi atau berapa peserta kompetisi. Karena itu domain Member Association. Bukan pihak ketiga. Puncaknya Anda malah mengeluarkan keputusan sanksi administrative dengan tidak mengakui aktivitas keolahragaan PSSI dengan alasan karena Persebaya dan Arema tidak dilarang oleh PSSI untuk mengikuti kompetisi. Lalu dengan menggunakan semua instrumen kekuasaan, Anda meminta semua institusi pemerintahan dan alat negara, mulai dari kepolisian, imigrasi hingga kepala daerah se-Indonesia untuk tidak melakukan pelayanan publik kepada PSSI. Luar biasa semangat Anda untuk menghentikan sepakbola di Indonesia. Karena Indonesia negara hukum, bukan monarki absolut, maka kami terpaksa menguji keputusan Anda dalam menggunakan kekuasaan melalui PTUN. Apalagi dari pasal-pasal pelanggaran yang Anda gunakan dan tuduhkan, tidak satupun yang dilanggar PSSI. Kami juga terpaksa mengadukan secara langsung aksi Anda ke DPR RI hingga ke Wakil Presiden. Bahkan kepada Presiden melalui surat. Karena ingat, Negara ini bukan hanya pemerintah. Tetapi Negara ini diisi oleh eksekutif, legislatif, yudikatif dan rakyat. Anda pemerintah, saya rakyat. Dan kelak Anda juga akan menjadi rakyat. Saya sudah berusaha menemui Anda di kantor Anda tiga kali. Tetapi tidak berhasil bertemu. Saya berniat untuk duduk dan berbicara dengan Anda. Tentang keputusan Anda yang bisa berakibat fatal bagi sepakbola Indonesia bila FIFA sebagai induk sepakbola dunia member sanksi. Deadline sudah disampaikan FIFA melalui suratnya. Tanggal 29 Mei 2015. Ini bukan soal harga diri bangsa yang takut terhadap FIFA. Ini soal pergaulan dan komitmen internasional. Sama persis dengan pemerintah yang mematuhi aturan penerbangan internasional. Sama persis dengan pemerintah yang meratifikasi perjanjian internasional menjadi peraturan perundangan. Sama persis dengan ketaatan pemerintah terhadap sejumlah protokol internasional. Apakah itu protokol Kyoto atau perjanjian WTO misalnya. Tentu saya tidak perlu memberi tahu Anda soal-soal yang seperti ini. Karena Anda pasti lebih tahu. Tetapi yang terjadi tetap saja Anda bersikukuh. Membentuk Tim Transisi yang dalam konteksnya akan mengambil alih peran dan fungsi PSSI. Bahkan untuk membentuk kepengurusan PSSI yang baru. Saya jadi bertanya. Kejahatan luar biasa apa yang sudah saya lakukan sebagai Presiden PSSI? Sehingga PSSI diperlakukan seolah organisasi terlarang yang harus dibinasakan dari bumi pertiwi ini? Sekali lagi. Tolong dijawab. Kejahatan luar biasa apa yang sudah saya lakukan sebagai Presiden PSSI? Sehingga PSSI diperlakukan seolah organisasi terlarang yang harus dibinasakan dari bumi pertiwi ini? Kalau Anda ingin mengganti kepengurusan PSSI, bukankah sudah ada jalurnya melalui Kongres yang berlangsung setiap 4 tahun sekali? Atau Anda ingin mengambil alih Liga Indonesia sebagai operator kompetisi? Sebab kalau Anda menyatakan ingin memajukan dan memperbaiki kualitas sepakbola Indonesia bukan begini caranya. Di dunia ini, negara manapun yang memajukan sepakbola atau olahraga, mendukung dengan semua sumber dayanya. Termasuk menggelontorkan dana jutaan dolar dan membangun infrastruktur olahraga yang memadai. Terakhir, saya mengingatkan, ada ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas olahraga sepakbola. Sepakbola adalah dinamika sosial. Dinamika ekonomi dan penyumbang pertumbuhan ekonomi. Hari ini, Anda menghentikan denyut nadi sepakbola Indonesia. Sebagai sesama muslim saya mengingatkan, bahwa Maha Penguasa di atas segala penguasa hanyalah Allah Azza Wajalla. Selama ini saya diam, bukan takut kepada Anda, tetapi saya takut kepada Allah SWT jika sampai Allah SWT menurunkan azab-Nya kepada kalian dan bangsa Indonesia karena penguasa yang mendzolimi rakyatnya. Semoga Anda segera sadar dan ikhlas untuk mencabut sanksi kepada PSSI. Wassalam. Jumat, 22 Mei 2015 La Nyalla Mahmud Mattalitti

4 PERSIB BANDUNG

SELANGOR FA

2

(Uji Coba)

Dapat Modal Berharga BANDUNG (BM) – Mesin tim Persib Bandung tetap terjaga. Hal itu terbukti setelah sukses mempecundangi Selangor FA dengan skor 4-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/5). Hasil ini tentunya sangat berguna bagi Persib yang akan menghadapi klub asal Kitchee SC di babak 16 besar Piala AFC. Sejak peluit kick off, Kedua tim bermain saling menyerang. Masing-masing tim mampu menciptakan beberapa peluang. Peluang terbaik sempat didapat Persib menit ke-16, melalui tendangan bebas Ahmad Jufriyanto. Tapi, bola masih membentur

mistar gawang. Gol bagi Persib akhirnya datang pada menit ke-29. Penetrasi Atep dari sisi kiri lapangan, diakhiri sepakan keras yang tak mampu diantisipasi Hamsani. Namun, tim tamu langsung bereaksi cepat membalasnya dua menit berselang. Ya, Selangor berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui sepakan AndikVermansah dari luar kotak penalti. Sepakannya berbelok arah sehingga tak bisa diantisipasi MadeWirawan. Skor 1-1, bertahan sampai turun minum. Memasuki babak kedua, Persib kembali mengambil inisiatif

serangan lebih dulu. Setelah beberapa kali memberikan tekanan, akhirnya pada menit ke-53 Maung Bandung berhasil kembali unggul. Kali ini Muhammad Ridwan yang berhasil mencetak gol, setelah menerima umpan hasil tendangan salto Ilija Spasojevic di depan gawang Selangor. Tapi, sama seperti di babak pertama, gol itu pun langsung dibalas kembali oleh Selangor dua menit berselang. Adalah Leandro Dos Santos yang berhasil membobol gawang Persib lewat sundulannya, setelah menerima umpan sepak pojok dari Andik.

Setelah gol tersebut, permainan semakin berjalan menarik. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Beberapa peluang dihasilkan. Salah satunya, tendangan Ridwan yang membentur tiang gawang Persib. Pada menit ke-76, Persib kembali unggul 3-2, lewat sundulan Makan Konate, yang menyambut umpan tendangan bebas Dedi Kusnandar. Tak hanya sampai di situ, Persib kembali memperbesar keunggulan melalui Atep pada menit ke-88. Di sisa waktu yang ada, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor 4-2 bertahan hingga laga usai. (glc/dek)

Istirahat Total Tanpa Batas Pesimis Dapat Izin Gelar Turnamen SURABAYA (BM) – Persebaya Surabaya telah menentukan masa depannya. Manajemen menegaskan akan beristirahat total dari aktivitas. Tantangan uji coba dari rival, Arema Cronus, pun belum diputuskan oleh manajemen Persebaya. Persebaya sebenarnya sudah mulai beraktivitas sejak, Kamis (7/5) lalu. Mereka berlatih secara normal di Lapangan

Brigif-1 Marinir, Sidoarjo. Keputusan itu memang beda. Sebab saat itu sudah banyak klub yang menghentikan aktivitasnya. Persebaya berlatih kurang dari sepekan kemudian libur pada, Rabu (13/5). Selanjutnya, Persebaya kembali menggelar latihan, Senin (18/5) lalu. Hal ini untuk menyambut turnamen pra musim yang digelar PT Liga Indonesia (PT LI). Sayang, turnamen tersebut tidak mendapat restu dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Alhasil, Perse-

JADWAL PERTANDINGAN AFC CUP SELASA, 26 MEI Persipura Jayapura v s Pahang FC RABU, 27 MEI Persib Bandung v s Kitchee FC

UJI COBA SABTU, 23 MEI PSS Sleman All Star v s Arema Cronus

HASIL PERTANDINGAN UJI COBA JUMAT, 22 MEI Persib Bandung 4 - 2 Selangor FA

BM/TOVAN BEKA

NGANGGUR: Para pemain Persebaya Surabaya akhirnya tanpa aktifitas hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

baya pun menghentikan latihan sejak, Kamis (21/5) lalu. Owner Persebaya Gede Widiade menegaskan akan beristirahat total. Dia tidak bisa memastikan. Yang jelas Persebaya akan menghentikan segala aktivitasnya. “Persebaya istirahat total sampai orang-orang yang berkecimpung di sepakbola ini sadar. Persebaya saya liburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tegasnya, dalam percakapan via telepon selular, Jumat (22/5). Gede juga menyatakan tidak tertarik dengan restu PT LI yang mengizinkan klub-klub Indonesia Super League (ISL) untuk

menggelar turnamen sendiri. Faktor izin keamanan yang membuat Bajul Ijo enggan untuk membikin turnamen, atau mengikuti turnamen yang diadakan oleh klub. “Percuma. Izinnya juga tidak keluar,” terang pengusaha asal Wonokromo, Surabaya. Sementara itu, meski telah menghentikan kegiatan latihannya, Persebaya ternyata mendapat undangan dari Arema Cronus untuk ambil bagian pada trofeo, di Malang. Hanya saja, dari keterangan Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya undangan ini masih sebatas lisan. (dek)


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

BARCELONA

JADWAL PERTANDINGAN

DEPORTIVO LC

PREMIER LEAGUE INGGRIS (La Liga Spanyol)

Target Menang Sampai Akhir Kado Barca di Laga Pamungkas La Liga BARCELONA (BM) – Juara La Liga Spanyol musim 2014/ 2015, Barcelona akan menutup akhir musim ini dengan pertandingan menjamu Deportivo La Coruna, Sabtu (23/5) malam WIB. Laga yang kabarnya menjadi menjadi ajang perpisahan bagi Xavi Hernandez

LIVE RCTI SABTU (23/5) PKL.23:30 WIB

tersebut, mestinya ditutup dengan hasil yang manis. Barca cenderung tanpa tekanan menghadapi laga ini, namun bukan berarti boleh meremehkan. Kemenangan

harus tetap menjadi target. Karena kemenangan tetaplah penting untuk menjaga mental jelang laga final Liga Champions melawan Juventus di Berlin pada bulan Juni nanti. Selain itu, kemenangan juga penting sebagai kado perpisahan untuk sang kapten Xavi, yang akan

meninggalkan klub. Sementara itu, Deportivo La Coruna mau tidak mau harus mendapat poin dari laga ini. Pasalnya, laga terakhir ini adalah sebuah taruhan antara hidup dan mati. Deportivo yang mengantongi 34 poin masih mungkin terkejar dua tim zona degradasi, Eibar dan Almeria.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique dipastikan tak mengalami masalah dalam menyeleksi pemain. Hanya Luis Suarez yang diragukan bermain. Vermaelen yang belum menjalani debut sejak datang dari Arsenal, mungkin akan mendapat kesempatan itu pada akhir pekan ini. Di kubu Deportivo, mereka tak bisa menurunkan Cezary Wilk dan Manuel Pablo karena mengalami cedera. Luisinho dipastikan tak bisa turun karena mendapat suspensi kartu merah. Deportivo yang akan melawat ke Camp Nou sedang berada dalam taruhan antara degradasi atau tetap bertahan di kasta tertinggi sepakbola Spanyol. Namun menghadapi raksasa Catalan bukan urusan mudah. Sementara itu, skuad asuhan Luis Enrique tak ingin menelan kekalahan di kandang sendiri, meskipun sudah pasti juara. Dan kemenangan adalah kado perpisahan yang indah bagi Xavi Hernandez. Laga diprediksi bakal berakhir dengan kemenangan telak Barca. Skornya 3-1 untuk Barcelona. (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3) Masip; Alves, Vermaelen, Mathieu, Montoya; Roberto, Xavi, Rakitic; Pedro, Neymar, Messi.

ISTIMEWA

DUET BOMBER: Lionel Messi dan Neymar tetap menjadi bomber andalan Barcelona saat menjamu Deportivo LC di laga pamungkas La Liga Spanyol musim ini, Sabtu (23/5) malam WIB.

DEPORTIVO LC (4-2-3-1) Fabricio; Laure, Lopo, Sidnei, Manuel Pablo; Borges, Bergantinos; Lucas, Diogo Salomao, Toche; Riera.

21:00 21:00 21:00 21:00 21:00 21:00 21:00 21:00 21:00 21:00

LA LIGA SPANYOL 21:30 23:30 23:30 23:30 23:30 23:30 23:30 23:30 23:30 01:30

LAMONGAN (BM) – Tawaran melakoni uji coba mendatangi Persela Lamongan. Tapi, mereka terpaksa menolaknya. Sebab, pasca putusan penghentian turnamen pra musim, Persela Lamongan meliburkan pemain hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Para pemain Persela sempat menggelar latihan tiga hari, terhitung dari 18-20 Mei lalu. Mereka diundang manajemen Persela untuk latihan guna persiapan turnamen pramusim. Hanya saja, muncul pengumuman mendadak, Rabu (20/5) kemarin. Isinya, larangan turnamen pramusim yang sedianya akan digelar akhir Mei. Akibatnya, para pemain Persela yang sudah siap bertanding dipulangkan kembali. Dengan kondisi ini membuat Persela menolak undangan uji coba atau turnamen. Hal itu dibenarkan asisten pelatih Persela Didik Ludianto yang mengatakan timnya mendapat undangan dari beberapa klub untuk menjalani uji coba. “Ada unda-

ngan uji coba dari Solo, Riau, dan lainnya. Tapi, terpaksa kami tolak. Sebab, di latihan terakhir pemain sudah saling berpamitan,” katanya, Jumat (22/5). “Pemainnya sudah pulang semua, terus siapa yang mau ikut uji coba. Kalau ada kompetisi, pemain bisa meningkatkan ilmu dan kemampuannya. Kalau seperti ini akhirnya mandek,” tambah Didik. Dia pun menyesalkan situasi ini. Menurut Didik, yang menjadi korban adalah pemain dan pelatih. Karena mereka tidak mendapat pemasukan. Dia tidak tega terhadap pemain. Apalagi sebentar lagi Ramadhan tiba, yang membuat kebutuhan meningkat. “Sebentar lagi puasa dan lebaran, kasihan pemain,” keluh Didik. Dia juga bingung menjelaskan kelanjutan kontrak pemain dan pelatih Laskar Joko Tingkir. Ini dikarenakan, pada 2 Mei lalu, saat Indonesia Super League (ISL) resmi dihentikan, Persela sempat membubarkan tim. Namun karena PT Liga Indonesia

akan menggelar turnamen pra musim, akhirnya Persela kembali mengumpulkan pemain. Ternyata turnamen pra musim tidak jadi digelar, dan

Persela pun kembali memulangkan pemain tanpa batas waktu yang tidak ditentukan. “Kalau seperti ini disebut apa ya susah. Dibilang putus kontrak

tidak. Tapi tidak ada liga,” kata Didik. Namun, manajemen akan kembali memanggil pemain-pemainnya jika terdapat perkembangan. (sol/dek)

23:00

01:45 17:30 20:00 20:00 20:00 20:00 20:00 01:45 23:00

20:30 20:30 20:30 20:30 20:30 20:30 20:30 20:30

SABTU (23/5) WIB Bayern Muenchen v s Mainz 05 Live Kompas TV B Dortmund v s Werder Bremen B M’gladbach v s Augsburg E Frankfurt v s Bayer Leverkusen FC Cologne v s Wolfsburg Hamburg SV v s Schalke 04 Hannover 96 v s Freiburg Hoffenheim v s Hertha Berlin Paderborn v s VfB Stuttgart Live Bein Sport 2

lintas arena

Persebaya 1927 Tolak Ikut Tim Transisi SURABAYA(BM)–AgendayangdisusunTimTransisibentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak kunjung mendapatsambutan.TermasukdarikubuPersebaya1927.Mereka memilih menunggu pengakuan dari PSSI terlebih dulu. Peluang Persebaya 1927 untuk mengikuti Piala Kemerdekaan sebenarnya terbuka lebar. Sebab, turnamen bertajuk Piala Kemerdekaan bersifat open tournament. Artinya, turnamen itu tak dikhususkan untuk tim Indonesia Super League (ISL) saja. Meski demikian, hal itu tak menarik minat Persebaya 1927 untuk berpartisipasi. Mereka sadar bahwa selama ini belum mendapat pengakuan dari induk olahraga sepakbola di Indonesia, PSSI. Komisaris Persebaya 1927 Saleh Ismail Mukadar memiliki pandangan lain. Dia menegaskan bahwa Persebaya 1927 tak akan berpartisipasi pada turnamen tersebut karena belum mendapat pengakuan dari PSSI. “Kami kan belum diakui oleh federasi. Nanti dibilang tarkam kan susah,” ucapnya, Jumat (22/5). Selain itu, sampai dengan saat ini Persebaya 1927 juga tak memiliki tim. Mereka juga masih bermasalah dengan gaji pemain yang sudah menunggak sejak 2013 silam. Jika berpartisipasi, bukan tidak mungkin mereka akan memperkeruh suasana.“Kita tidak mau memberatkan Menpora,” tutup Saleh. (bln/dek)

BM/TOVAN BEKA

TOLAK: Asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto (kanan) menolak tantangan uji coba yang datang karena para pemain sudah berpamitan untuk libur.

bijakan dari PB Porprov. Ketua Umum KONI Lamongan Djanadi menyatakan pada Porprov ini berlaku berlaku sistem H-2 dan H+1. Yakni atlet boleh berangkat 2 hari sebelum

BM/NUN

BERANGKAT: Kontingen Lamongan mengandalkan 162 atlet dan 64 ofisial menghadapi Porprov V/2015 Banyuwangi.

pertandingan dan harus meninggalkan Banyuwangi keesokan harinya begitu gagal lolos babak selanjutnya. “Sesuai arahan dari PB Porprov, kami memberangkatkan kontingen secara bergelombang. Secara keseluruhan, kami berkekuatan 162 atlet dan 64 ofisial. Nanti juga dibantu oleh sebanyak 267 pendamping,” kata Djanadi saat menghadiri pelepasan kontingen oleh Bupati Fadeli dari Pendopo Lokatantra, Jumat (22/5). Dia menyebutkan kontingen Kota Soto ini mengikuti 18 cabang olahraga (cabor). Bertambah empat cabor dari gelaran Porprov sebelumnya. “Makanya kami juga melakukan persiapan panjang sejak Oktober 2014 lalu hingga sekarang ini,” ujar Djanadi. Lebih lanjut dia menyatakan KONI Lamongan sudah menyiapkan bonus sebesar Rp 10 juta untuk peraih medali emas.

Kemudian Rp 7,5 juta untuk medali perak dan Rp 5 juta untuk medali perunggu. Bonus itu masih ditambah lagi bonus stimulus sebesar Rp 1 juta yang akan diberikan saat atlet menerima pengalungan medali di Banyuwangi. Sementara bagi pelatih yang kontigennya menerima 3 medali emas akan mengantongi bonus Rp 10 juta, dan Rp 15 juta bagi yang atletnya mampu meraih 4 medali emas dan Rp 20 juta untuk yang mampu meraih 5 medali emas. Belum lagi Bupati Fadeli yang juga menjanjikan akan memberikan bonus pribadi kepada penerima emas yang bakal diserahkan ketika kembali ke Lamongan. “Jaga kesehatan dan stamina saat di Banyuwangi. Saya percaya, kalian mampu berprestasi dan membawa harum nama Lamongan. Laporkan setiap perkembangan,” pesannya. (nun/han/zen/dek)

BM/TOVAN BEKA

ngan. Di multieven ini, Lamongan memberangkatkan 224 atlet dan ofisial termasuk 267 pendamping. Pemberangkatan secara bergelombang ini merupakan ke-

SABTU (23/5) WIB Juventus v s Napoli Live Kompas TV MINGGU (24/5) WIB Genoa v s Inter Milan Empoli v s Sampdoria Live Bein Sport 1 Cesena v s Cagliari Chievo v s Atalanta Palermo v s Fiorentina Live Bein Sport 1 Parma v s Hellas Verona Udinese v s Sassuolo SENIN (25/5) WIB AC Milan v s Torino Lazio v s AS Roma Live Kompas TV

BUNDESLIGA JERMAN

Pecah Keberangkatan Kontingen LAMONGAN (BM) – Tidak memadainya akomodasi yang tersedia pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 Banyuwangi memecah keberangkatan kontingen Lamo-

SABTU (23/5) WIB Levante v s Elche Almeria v s Valencia Athletic Bilbao v s Villarreal Barcelona v s Deportivo LC Live RCTI Celta Vigo v s Espanyol Eibar v s Cordoba Granada v s Atletico Madrid Malaga v s Sevilla Rayo Vallecano v s Real Sociedad MINGGU (24/5) WIB Real Madrid v s Getafe Live Fox Sports 2

SERIE A ITALIA

20:30

Sudah Libur, Tolak Tantangan

MINGGU (24/5) WIB Arsenal v s WBA Live Bein Sport 1 Aston Villa v s Burnley Chelsea v s Sunderland Live SCTV Crystal Palace v s Swansea City Everton v s Tottenham H Hull City v s Man United Live Bein Sport 2 Leicester v s QPR Man City v s Southampton Newcastle v s West Ham Stoke City v s Liverpool

Saleh Ismail Mukadar


RAGAM JATIM 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

Tim Gabungan Sidak Pasar Tradisional

lintas kota

Proyek Jalan Rp 3,6 Miliar Rusak

Lakukan Antisipasi Peredaran Beras Sintetis INLINE STORY l Tim gabungan dari Pemkab dan Polres Ngawi, menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional untuk mengantisipasi peredaran beras palsu atau beras terbuat dari bahan sintetis. l Sidak di antaranya digelar di Pasar Besar Ngawi, Pasar Paron, dan Pasar Beran. Tujuan sidak untuk memantau distribusi beras di pasaran dan mencegah masuknya beras palsu. l Untuk mengetes beras asli atau bukan, sampel beras diambil dan dimasukkan ke dalam satu gelas air mineral. Jika hasilnya beras mengambang, maka diindikasikan beras palsu.

untuk teliti saat membeli beras di pasaran. Guna menghindari beras palsu, masyarakat bisa melakukan tes dengan merendam beras dalam gelas berisi air dan melakukan pengamatan ciri fisik beras,” tuturnya. Pihak Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) memberikan tiga cara yang perlu dilakukan masyarakat ketika membeli beras. Pertama adalah dengan memegang berasnya, apakah agak

FOTO: BM/ANTARA

NGAWI (BM) - Tim gabungan dari Pemkab dan Polres Ngawi, menggelar sidak (inspeksi mendadak) di sejumlah pasar tradisional untuk mengantisipasi peredaran beras palsu atau beras terbuat dari bahan sintetis di wilayah tersebut. Anggota tim dari Pemkab Ngawi, Muhammad Bein, Jumat (22/5) mengatakan, sidak di antaranya dilakukan di Pasar Besar Ngawi, Pasar Paron, dan Pasar Beran. ”Tujuan dari sidak itu untuk memantau distribusi beras di pasaran dan mencegah masuknya beras palsu di wilayah Ngawi,” ujar Muhammad Bein kepada wartawan. Di Pasar Besar Ngawi, misalnya, petugas gabungan mendatangi sekitar tiga kios yang menjual berbagai macam beras. Untuk mengetes beras yang dijual asli atau bukan, petugas menggunakan cara manual. Yakni, sampel beras diambil dan dimasukkankedalamsatugelasairmineral. Jika hasilnya beras mengambang, maka diindikasikan beras palsu. Sebaliknya, jika beras yang dimasukkan air hasilnya tenggelam, maka dimungkinkan beras yang dijual adalah asli. Adapun, dari tes berbagai jenis beras pada tiga kios di Pasar Besar Ngawi, hasilnya tidak ditemukan beras palsu atau sintetis. ”Kami mengimbau masyarakat

SAMPANG (BM) - Pemkan Sampang, meminta rekanan pelaksana proyek jalan di Kecamatan Jrengik senilai Rp 3,6 miliar, yang kini kondisinya rusak, untuk segera memperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan. ”Sesuai dengan ketentuan, selama dalam masa pemeliharaan, maka kerusakan dalam pelaksanaan proyek itu, menjadi tanggung jawab pihak rekanan pelaksana proyek,” kata Kabag Pembangunan Pemkab Sampang Abd Hanan di Sampang, Jumat (22/5). Proyek pengaspalan jalan senilai Rp 3,6 miliar yang saat ini telah rusak itu di Desa Asem Nunggal, Kecamatan Jrengik, Sampang. Proyek ini dikerjakan pada pertengahan 2014 dan hingga kini belum genap berumur satu tahun, sehingga masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan pelaksana proyek. Kabag Pembangunan Abd Hanan mengaku, telah memanggil rekanan pelaksana proyek jalan itu untuk meminta pertanggungjawaban, dan rekanan berjanji akan secepatnya melakukan perbaikan. ”Kami meminta pengerjaannya dilakukan secepatnya, agar segera selesai dan tidak selalu menjadi sorotan masyarakat,” katanya. Keluhan jalan rusak itu sebelumnya sempat dilaporkan masyarakat ke Komisi III DPRD Sampang. Komisi yang membidangi pembangunan ini selanjutnya meninjau secara langsung ke lokasi proyek pembangunan jalan yang dilaporkan rusak tersebut, dan hasilnya memang sesuai dengan laporan yang disampaikan masyarakat. Ketua Komisi III DPRD Sampang Aulia Rahman yang memimpin sidak jalan rusak kala itu menyatakan, kualitas proyek jalan itu memang sangat jelek, sehingga wajar apabila cepat rusak. Bahan material urukan minim, bahkan sebagian penyanggah pelengsengan jalan dari bahan bambu, bukan beton. Ia memperkirakan, penyelenggara proyek terlalu banyak mengambil keuntungan, sehingga tidak memperhatikan kualitas, dan mengabaikan spesifikasi teknik (spek). (ant/azt)

PENJUALAN HIJAB NAIK 50 PERSEN Pedagang menggelar hijab dagangannya di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Jumat (22/5). Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Juni mendatang, permintaan dan penjualan hijab naik hingga 50 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Terakhir, perhatikan tumpukan butir beras tersebut. Jika semua beras itu utuh tanpa ada patahpatah, maka itu beras palsu atau sudah diproses. Sementara, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Pujiyono menambahkan, sejauh ini belum ada temuan beras palsu atau plastik di

kasar atau licin. Kalau licin, dapat dipastikan beras tersebut terbuat dari bahan sintetis. Cara kedua adalah dengan melihatdengansaksamaberasnya,apakah beras itu putihnya bening atau sedikit keruh. Jika berasnya berwarna putih keruh, maka merupakan beras asli yang berasal dari gabah.

wilayah hukum Ngawi. ”Jika ada yang nekad menjual beras palsu atau mendistribusikannya, maka akan ditindak tegas. Kegiatan pemantauan pendistribusian seperti ini akan dilakukan secara rutin guna melindungi konsumen dan mencegahnya beredarnya beras sintetis di Ngawi,” ujar AKP Pujiyono. (ant/azt)

PROBOLINGGO (BM)- Setelah melakukan pembahasan bersama antara Icomos (International Council on monuments and Sites) Belanda, dengan steering committee dan working group serta mahasiswa Universitas Brawijaya, yang di dalamnya termasuk Bappeda mulai Selasa (19/5) sampai Jumat (22/5), beberapa hal telah dibahas. Mulai observasi lapangan untuk kolektivitas data dan inventarisasi, kemudian memaparkan hasil observasi yang digunakan untuk membuat SWOT dan analisa SWOT. Menurut Ade S Permana, Ketua Working Group, dalam analisis SWOT yang dibahas Kamis (21/5) lalu, dibahas empat hal, yaitu, kekuatan yang dimiliki (strength), kelemahan (weakness), kesem-

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Pemkot dan Icomos Diskusi Rekomendasi Cagar Budaya

PERSIAPAN: Pemkot Probolinggo melalui Bappeda bersama Icomos saat melakukan diskusi laporan akhir hasil kunjungan lapangan dan inventarisasi cagar budaya.

patan (opportunity), dan ancaman (threat). “Dari inventarisir dan kunjungan lapangan, kekuatan yang dimiliki adalah, banyaknya asset budaya, banyaknya bangunan bersejarah seperti dr Saleh, dan gedung cagar

budaya dalam kondisi baik,” kata Ade. Sedangkan kelemahannya, lanjut Ade, melihat adanya kurang partisipasi masyarakat, minimnya rehabilitasi dan polusi yang ada di ruang publik kurang baik. Untuk an-

Temukan Bayi Perempuan di Saluran Air

jut dengan membahas tujuh hal. Analisis presentasi, dilanjutkan lokakarya dan rekomendasi hasil kerja sama antara Icomos Belanda dengan Pemkot Probolinggo.“Yang kita bahas dalam pertemuan ini adalah, perencanaan dan finalisasi Mei, kemudian pemaparan dari mahasiswa Universitas Brawijaya dan tim,” kata Ade. Sedangkan pembahasan kelima yang dilakukan Jumat (22/5), adalah diskusi peta akhir dan diskusi rekomendasi, serta laporan akhir. Dan kerjasama Icomos dengan Pemkot Probolinggo dalam hal cagar budaya, akan diakhiri dengan seminar, lokakarya serta rekomendasi hasil diskusi dan kunjungan lapangan cagar budaya. (adv/ard)

caman yang berhasil diprioritaskan dalam analisa SWOT menurut Ade, di antaranya, iklim dan cuaca, manajemen sumber daya air, anggaran yang disediakan. “Dari sisi ancaman, adalah mengubah arsitektur bangunan. Sedangkan kesempatan yang diprioritaskan dalam analisa SWOT adalah, ada beberapa kawasan warisan budaya yang bisa dikembangkan, dan rencana pengembangan kota harus berhubungan dengan pengembangan kota bersejarah,” katanya. Jumat (22/5) kemarin, bertempat di ruang rapat Bappeda lantai 2, pembahasantentangcagarbudaya,antara Pemkot dengan Icomos yang dipimpin oleh Presiden Icomos Belanda, Mr Diedrick Six, pembahasan berlan-

PROBOLINGGO (BM)-Warga Desa SelogudigWetan, Kecamatan Pajatakan, Kabupaten Probolinggo, digegerkan oleh penemuan sesosok bayi mungil lengkap dengan ari-arinya. Bayi itu ditemukan di got alias saluran air, oleh Ida Makruf (42) warga setempat, dalam keadaan bernapas dan terbungkus kain serta tas plastik warna merah. Diduga, bayi yang dibuang di depan rumah Ida itu merupakan hasil hubungan gelap. Untuk menghindari omongan para warga sekitar, bayi malang itu dibuang. Spontan, ratusan warga langsung mendatangi lokasi penemuan bayi di got tersebut. Menurut Ida, saat itu dirinya pulang dari toko sebelah rumah. Kemudian, setelah sampai di depan rumahnya, terdengar suara tangisan bayi yang berasal dari dalam got tersebut. ”Saya tidak menyangka kalau itu suara tangisan bayi. Suaranya kecil. Saya menyangka itu suara kucing. Setelah saya dekati, kok ada bungkusan gombal dan kresek merah. Setelah saya dekati, ternyata bayi mungil,” ungkap Ida, Jumat (22/5) saat ditemui di rumahnya. Bayi yang diperkirakan baru lahir Kamis malam itu kondisinya sehat, meski lemah karena kedinginan. Bayi malang ini langsung dibawa warga ke rumah bidan desa setempat, untuk mendapatkan perawatan medis. ”Berat badannya 2,5 kg dan panjang 47 cm. Besar kemungkinan bayi baru lahir semalam, karena waktu ditemukan masih lengkap dengan ari-arinya yang melilit ke leher,” kata Bidan Desa SelogudigWetan, Narmi Purwanto. Oleh Narmi bayi itu langsung dibawa ke Rumah SakitWaluyojati Kraksaan untuk mendapatkan perawatan medis yang intensif. ”Kita bawa ke rumah sakit,” ungkap Narmi. Menurut warga, bayi malang ini diduga hasil hubungan gelap. Dugaan sementara yang membuang bayi itu bukan warga setempat, melainkan dari luar kawasan tersebut. (wan/edi/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Program Sekolah Lapang (LP), Kamis (21/5) lalu kembali digelar oleh Dinas Pertanian Kota Probolinggo di Rumah Muhlis, warga Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Program ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan pada para petani agar, dapat meningkatkan produksi pertanian. Sekolah Lapang kali ini diisi dua narasumber dari Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Doni Ike Idul Sofyan dan Rustam Aji. Keduanya merupakan penyuluh pertanian, serta diikuti beberapa kelompok tani di wilayah terse-

but. Acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB tersebut diawali dengan sosialisasi terlebih dahulu di rumah Muhlis, warga yang sudah lama menjadi petani mangrove di Kota Probolinggo. Usai sosialisasi, Doni mengajak para petani ke lapangan untuk memberikan contoh secara langsung. Saat dikonfirmasi Berita Metro (BM), Doni mengatakan, melalui kegiatan SL diharapkan pengetahuan petani bisa meningkat, khususnya mengatasi hama penyakit. “Dan petani dapat memgubah pola pikir mereka untuk melakukan kegiatan usaha tani yang lebih

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Tingkatkan Panen, Petani Ikut Sekolah Lapang

PENYULUHAN: Tampak saat tim penyuluh turun langsung memberikan contoh di acara Sekolah Lapang (SL).

berkualitas,” ungkap Doni. Menurutnya, sasaran SL tersebut di antaranya seluruh petani

di Kota Probolinggo yang terbagi di lima kecamatan, Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Wonoasih

dan Mayangan. Dari lima wilayah tersebut, khusus di Kecamatan Kademangan SL sudah dilakukan di enam kelurahan dan hasilnya memuaskan. ”Sumber daya alam yang melimpah apabila tidak dikelola dengan baik, maka tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Kebiasaan buruk petani itu di antaranya tidak sabar melakukan panen, sehingga kualitas hasil panen menjadi rendah dan harganya akan rendah pula,” ungkap Doni. Menyikapi hal tersebut Sekolah Lapang (SL) ini dapat memberikan pengaruh yang positif pada para petani. (ard/azt)

Pemerintah Diminta Kendalikan Harga BBM

Peringati Hari Air dan Hari Bumi Tahun 2015

PROBOLINGGO (BM) - Memperingati Hari Air dan Hari Bumi sedunia, Pemkot Probolinggo melalui Bidang KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) dan Kelistrikan menggelar apel yang dilanjutkan dengan kegiatan menanam pohon di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Maramis, Kota Probolinggo, Jumat (22/5). Apel dipimpin Walikota Probolinggo Hj Rukmini, dan diikuti Wawali HM Suhadak beserta istri yang merupakan Ketua TPPKK, kemudian Sekda Johny Haryanto beserta istri yang juga Ketua DWP, para Kepala SKPD, staf BLH, dan staf Pemkot, serta mitra BLH. Dalam laporannya kepada Walikota Hj Rukmini, Kepala BLH Tutang Heru Aribowo mengatakan, maksud dan tujuan apel yang dilanjutkan dengan kegiatan menanam pohon kali ini untuk memperingati Hari Air dan Hari Bumi sedunia tahun 2015. “Tujuannya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, serta mewujudkan Kota Probolinggo yang hijau, serta memantapkan jiwa kebersamaan membangun masyarakat sejahtera,” kata Kepala BLH Tutang Heru Aribowo. Tujuan lainnya, untuk mengajak siswa

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

BLH Kota Probolinggo Gelar Apel dan Penanaman Pohon

TANAM POHON: Walikota Probolinggo, Hj Rukmini didampingi Kabid KSDA dan Kelistrikan Sumarno ketika mengajarkan cara menanam pohon kepada para siswa.

APEL: Kepala BLH Tutang Heru Aribowo saat memberikan laporan kepada walikota dalam apel memperingati Hari Air dan Hari Bumi sedunia.

PEMBUKAAN LOMBA: Sekretaris BLH, Siti Mashitoh ketika membuka lomba melukis dengan media pot.

berperan serta dalam kegiatan cinta lingkungan dan mewujudkan kelestarian lingkungan. Sementara Walikota Hj Rukmini dalam sambutannya mengatakan, penanaman pohon memberikan kontribusi dan kepedulian terhadap perbaikan lingkungan, khususnya di ruang terbuka hijau. “Kebersamaan hari ini diharapkan bisa dikembangkan, supaya menjadi budaya bangsa untuk menanam pohon di lingkungan sekitar kita,” kata Walikota Hj Rukmini.

Lebih lanjut dikatakan walikota, pohon yang ditanam 90 bibit pohon tanaman lindung, dan ada empat jenis yaitu Ketepeng Kencono yang hanya ada di makam Bung Karno, kemudian Glodokan, Tanjung dan Mahoni. “Tema Hari Air dan Hari Bumi tahun 2015 kali ini adalah, dengan jiwa semangat kebersamaan kita hijaukan bumi, kita lestarikan alam dan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Walikota Hj Rukmini. Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba lukis pot tanaman yang di-

laksanakan Bidang KSDA dan Kelistrikan. Lomba dilaksanakan pada Selasa (12/5) lalu di RTHKP Kedopok, dengan 54 peserta dan 27 guru pendamping, dari 13 SMP/MTs dan 14 SMA/SMK/MA. Juara 1 lomba melukis dengan media pot untuk tingkat SMP/MTs SMPK Materdei, juara 2 SMPN 5 dan juara 3 SMPN 7. Sedangkan tingkat SMA/SMK/MA juara 1 SMAN 4, juara 2 SMAN 1 dan juara 3 SMKN 2. Hadiah secara langsung diserahkan Walikota Hj Rukmini didampingi Wawali, Sekda beserta Kepala BLH. (adv/ard)

PAMEKASAN (BM) - Anggota DPRD Pamekasan, M Suli Faris, meminta pemerintah bisa mengendalikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tidak menyerahkannya kepada pasar. ”Kebijakan menyerahkan harga BBM kepada pasar, kurang memihak kepentingan masyarakat, bahkan cenderung merugikan, karena harga minyak dunia fluktuatif,” katanya di Pamekasan, Jumat (22/5). Suli mengemukakan hal ini, menanggapi kenaikan harga BBM oleh pemerintah dengan alasan harga minyak dunia naik. Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengingatkan pemerintah memperhatikan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 15 Desember tahun 2004. Suli Faris menjelaskan MK sudah membatalkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 pada Pasal 28 ayat 2 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas). Intinya, aturan yang dibatalkan MK ini melarang penentuan harga BBM berdasarkan mekanisme harga pasar. Sebab, pasal tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 Pasal 33. Pada ketentuan itu juga dijelaskan bahwa pola persaingan dan penetapan harga elpiji, sebagaimana bahan bakar minyak dan gas lainnya tunduk pada Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas), yang kemudian diubah dengan putusan MK Nomor 002/PUU-I/2003 tanggal 15 Desember 2004 yang menyatakan tidak mengikat Pasal 28 UU Migas ini. Pada Pasal 28 UU Migas tersebut, sambung Suli, semula ditetapkan bahwa, harga BBM/gas bumi diserahkan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar. MK dalam putusannya menyatakan pasal ini tidak mengikat, lalu MK menetapkan bahwa campur tangan pemerintah dalam kebijakan penentuan harga haruslah menjadi kewenangan yang diutamakan untuk cabangcabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup rakyat banyak, seperti BBM dan gas bumi ini. (ant/azt)


www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015 0,04% IHSG

5,315

0,3%

0,3%

NIKKEI

STI

20,264

3,450

0,6% FTSE

7,052

HARGA EMAS 0,4% KLCI

1,788

0,0% DJIA

18,286

0,4% NASDAQ 5,091

0,2% S&P500 2,131

JUAL (Rp/gr)

512,063

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

491,580

1,211.68

JUAL: 13.154,00 BELI : 13.136,00

JUAL: 9.894,21 BELI : 9.874,21

JUAL: 14.732,31 BELI : 14.632,31

JUAL: 10.417,99 BELI : 10.337,99

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,145

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 22 MEI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Padukan Teknologi Tinggi, Hemat Biaya Logistik FOTO:BM/ANTARA

PELUNCURAN PERANGKAT KEAMANAN Direktur PT Pasifik Teknologi Indonesia, distributor produk-produk Dahua, Nicko Christian (kiri), didampingi GM Sales Sutanto (kanan) dan Sales Manager APAC Dahua Technology Debbie Du, menjelaskan produk CCTV High-End, saat peluncurannya, di Jakarta, Jumat (22/5).

BI Longgarkan LTV KPR dan KKB

Aturan DP Ringan Keluar Juni JAKARTA (BM) - Setelah melonggarkan ketentuan loan to value (LTV) untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Bank Indonesia juga akan melakukan hal yang sama pada ketentuan untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Aturan ini, juga telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Sebetulnya antara BI dan OJK sudah sepakat tetapi saya perkirakan di Juni itu baru keluar PBI yang mengukuhkan itu,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung BI, Jumat (22/5). Pelonggaran tersebut, dilakukan untuk memberi dorongan agar perekonomian nasional bergeliat. Sejauh ini, LTV dipatok maksimal 70 persen dari nilai yang dibiayai.

Dengan kata lain, konsumen minimal harus membayar uang muka sebesar 30 persen. “Secara umum kita sudah dengar bahwa di LTV itu nanti jumlah yang bisa dibiayai itu meningkat dari yang 70 persen ke 80 persen. Jadi jumlah yang bisa dibiayai hingga 80 persen, tetapi down payment tetap harus 20 persen,” tukasnya. Sekadar informasi, BI akan melakukan pelonggaran uang muka LTV atau down payment (DP) kredit kepemilikan KPR sebesar 10 persen dari besaran uang muka sebelumnya sebesar 30-50 persen. Hal ini diberikan khususnya pada masyarakat yang baru memiliki rumah. Bank Indonesia baru saja menetapkan kenaikan suku bunga atau BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,5

persen kini. BI rate dipatok di level 7,75 persen setelah selama 13 bulan bertahan di 7,5 persen. Meskipun demikian, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah mengatakan kenaikan BI rate tidak akan menurunkan rata-rata konsumsi, khususnya pada pembelian Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Dikatakan, pengembang maupun bank juga tidak akan menaikkan bunga KPR. Pasalnya jika dinaikkan akan menurunkan pembelian KPR. “Kalau dinaikkan lagi nanti gak laku,” ungkapnya. Menurut dia, jika melihat kondisi saat ini kemungkinan pengembang dan perbankan akan lebih kompetitif. “Saya rasa dia dalam kondisi sekarang kompetitif jadi dia akan melihat-lihat situasi,” tandasnya.(nis/dra)

Perluas Jaringan Bisnis Ritel, Siapkan Dana Internal SURABAYA (BM) - Guna memperkuat jaringan bisnis dan segmentasi, perseroan gelontorkan dana investasi untuk renovasi Hypermart lama hingga pada kisaran 4-5 % dari total omzet yang selama operasi sebelumnya. Tahun 2014 pihaknya mampu meraih penjualan sebesar Rp 13 triliun dan mengalami kenaikan sebesar 14,5% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara tahun ini ditargetkan berkisar Rp 14 triliun. PT Matahari Putra Prima, Tbk (MPPA) sebagai salah satu pelaku ritel modern siap menggelontorkan dana internalnya sebesar Rp 700–Rp 800 miliar untuk memperluas jaringan bisnis ritel seperti Hypermart,

FOTO:BM/ALI

PERLUAS JARINGAN: Suasana persiapan Hypermart yang akan dibuka peresmiannya. Diharapkan adanya gerai baru berkonsep G7 akan mampu meningkatkan laba MPPA tahun ini.

foodmart dan Boston healty & bauty di kawasan pusat perbelanjaan di Surabaya Barat. Menurut Director Of Corporate Communicatior PT Ma-

tahari Putra Prima, Tbk, Danny Kojongian, pihaknya sengaja memperluas jaringan bisnis ritel di Surabaya dan beberapa daerah lainnya karena industri ritel

di Indonesia masih dianggap menjanjikan. Apa lagi kata Danny, konsep pembangunan renovasi yang lama akan disulap menajadi konsep terbaru yakni G7 dan 3 gerai sekaligus. Hingga saat ini tercatat gerai yang di kelola MPPA sudah mencapai 110 gerai selanjutnya akan ditambah 10 gerai dengan total 120 gerai di tahun mendatang. “Konsep G7 yang hadir di Surabaya baru pertama kali Indonesia. Masyarakat Surabaya masih sangat membutuhkan tempat belanja yang khusus dan tidak ribet. Untuk itu, kami akan memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya tempat belanja kebutuhan sehari-hari dangan serba lengkapdanaman,”terangDenny di Surabaya kemarin. (top/dra)

BTPN Fokus Garap Layanan Inklusif SURABAYA (BM) - Guna mendukung berbagai program dari bank sentral Indonesia, maka uji coba branchless banking yang digagas Bank Indonesia (BI) mulai direspon sejumlah perbankan. Salah satunya bank BTPN melalui BTPN Wow yang sebenarnya lahir dari proses panjang yang diawali dari bagian dari program BI. Hal itu merupakan langkah yang sangat penting karena dalam proses tersebut BTPN melihat secara langsung tingginya kebutuhan dan antusiasme masyarakat untuk menabung di bank. Bank Tabungan Pembangunan Nasional (BTPN) terus fokus menggarap pasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui layanan keuangan inklusif atau Laku Pandai. Product & Customer Experience Head BTPN Wow, Achmad Nusjirwan Sugondo, mengatakan BTPN Wow merupakan program yang digagas BTPN untuk menjawab inovasi

Laku Pandai sejak diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Maret 2015. “BTPN Wow merupakan layanan perbankan bagi mass market yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan BTPN untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di seluru pelosok,” kata Nusjirwan, Jumat (22/5). “Laku Pandai merupakan konsep revolusioner yang akan mengubah peta perilaku masyarakat dalam berbank,” jelasnya. Ditambahkan dalam program Laku Pandai perbankan akan menunjuk agen di berbagai daerah. Agen nantinya dapat ditemui seperti agen penjualan pulsa yang jangkauannya lebih menyebar luas hingga daerah terpencil. Saat ini dari lebih tiga juta nasabah yang ada, BTPN menargetkan bisa memiliki puluhan ribu agen yang kapabel. “Kami memiliki tim sales yang akan

bertugas untuk merekrut agen. Sejauh ini jumlah agen kami baru ratusan dan harapannya bisa mencapai puluhan ribu agen hingga akhir tahun,” ujarnya. Agen yang ada itu sejauh ini masih terkonsentrasi di wilayah Jawa dan Sumatera di antaranya Medan dan Lubuk Pakam. Target nasabah BTPN Wow adalah masyarakat yang belum pernah memiliki rekening bank namun sudah terbiasa menggunakan telepon serta seluler serta mengisi pulsa. “Dengan begitu bagi mereka bertransaksi menggunakan ponsel bukan hal yang terlalu rumit,” urai dia. Teknologi yang digunakan juga disesuaikan dengan target nasabah yakni menggunakan unstructured supplementary service data (USSD).Teknologi tersebut memungkinkan segala jenis telepon genggam berbasis GSM dan tidak harus smartphone untuk bertransaksi bahkan dengan sinyal minimum. “Adapun agen dapat berbentuk badan hukum maupun indivi-

dual yang diseleksi berdasarkan kriteria tertentu seperti rekam jejak berbisnis, reputasi, lokasi maupun kemampuan dan pengetahuan dari calon agen,” singgungnya. Kepala Bagian Informasi dan Dokumentasi Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iwan Nicky Moses mengatakan, berdasarkan survei Global Financial Inclusion Index 2014 menunjukkan hanya 36% jumlah orang dewasa di Indonesia yang memiliki rekening di bank. “Melalui Laku Pandai diharapkan dapat meningkatkan penetrasi perbankan ke masyarakat menengah bawah,” tambah dia.Laku Pandai juga akan menurunkan beban operasional bank karena tidak perlu membangun infrastruktur berupa kantor cabang.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Indonesia sekaligus memperkuat produk khususnya di sektor pelabuhan di kawasan maritim untuk bersaing dengan pelabuhan dari luar negeri. Selain itu, presiden Jokowi juga mendesak pembangunan tol laut bisa dilakukan karena tol laut bagian pembangunan perekonomian negara Indonesia.Kali ini, Jokowi meresmikan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan pembangunan Terminal Teluk Lamong untuk meminimalisir biaya logistik. “Persaingan ini bukan antarprovinsi lagi, tetapi antar negara. Jika kita bisa memangkas biaya logistik, maka barang kita bisa bersaing dengan negara lain,” terang Jokowi di saat peresmian Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan pembangunan Terminal Teluk Lamong di Surabaya, kemarin. Dalam memangkas biaya pengiriman barang, Jokowi menuturkan salah satu langkah yang dilakukan adalah mensinergikan pelabuhan di Indonesia dengan cara membuat tol laut. Pembangunan infrastruktur di laut merupakan wujud usaha untuk meminimalisir biaya operasional dalam pengiriman barang. Apabila antarpelabuhan sudah terkoneksi, maka pihaknya akan membangun sistem logistik nasional yang dioperasionalkan dalam satu tempat. Di antara upaya mengintegrasikan pelabuhan yakni dengan membangun pelabuhan yang ada di Makassar, Sorong dan daerah lain. Pembangunan ini akan dilakukan Juli atau Agustus mendatang. “Saya konsen terhadap pembangunan kemaritiman, apabila tol laut terbangun dan terintegrasi, maka pelabuhan akan besar seperti

FOTO:BM/MADJI

CANGGIH: Penggunaan teknologi serba modern dan ramah lingkungan menjadi prioritas di Terminal Teluk Lamong yang baru saja diresmikan.

Teluk Lamong, maka Indonesia bisa bersaing dengan negaranegara lain,” ujar dia. Selain itu, mantan Walikota Solo ini meminta supaya pembangunan pelabuhan dilakukan secara serius. Menurut dia, dalam membangun pelabuhan harus mencari lahan yang luas hingga ratusan hektar dengan konsep pelabuhan dan industri. Konsep ini membantu dalam upaya efisiensi pengiriman barang. “Jangan sampai membangun pelabuhan luasnya hanya 5 sampai 10 hektar. Luasan itu tidak akan bisa ekspansi, kalau

mau bangun jangan nanggungnanggung, saya sangat mengapresiasi Pelindo III yang membangun pelabuhan,” tegas Jokowi. Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan dengan selesainya revitalisasi APBS dan pembangunan Terminal Teluk Lamong, maka daya saing Indonesia sebagai negara maritim akan semakin meningkat. Selesainya dua proyek besar Pelindo III itu diharapkan dapat dijadikan sebagai pemicu bangkitnya sektor maritim di Indonesia khususnya di bidang logistik dan kepelabuhanan. (top/dra)


www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi APBS Optimis Tingkatkan Daya Saing Indonesia SURABAYA (BM) - Presiden Joko Widodo Jumat (22/5) pagi meresmikan revitalisasi alur pelayaran Barat Surabaya dan Terminal Teluk Lamong. Pelindo III dalam keterangan persnya menjelaskan telah menyelesaikanrevitalisasiAlurPelayaran Barat Surabaya (APBS) dan pembangunan Terminal Teluk Lamong. Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan dengan selesainya revitalisasi APBS dan pembangunan Terminal Teluk Lamong maka daya saing Indonesia sebagai negara maritim akan semakin meningkat. Selesainya dua proyek besar Pelindo III itu diharap-

kan dapat sebagai pemicu bangkitnya sektor maritim di Indonesia khususnya di bidang logistik dan kepelabuhanan. APBS merupakan akses masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya. Akses ini berhasil direvitalisasi dengan cara diperdalam dan diperlebar. Sebelumnya, APBS hanya memiliki kedalaman minus 9,5 meter Low Water Sping (LWS) dan lebar 100 meter. Kondisi ini mengakibatkan ukuran kapal yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak menjadi terbatas. Pasca revitalisasi, APBS memiliki kedalaman hingga minus

FOTO : BM/MADJI

OPTIMIS: Presiden Joko Widodo mengamati aktivitas bongkar muat Terminal Teluk Lamong usai meresmikan Alur Pelayaran Barat Surabaya.

13 meter LWS dan lebar 150 meter. “Dulu APBS hanya bisa dilalui

kapal-kapal berukuran 15 ribu deadweight tonnage (DWT).

Pascarevitalisasi kapal-kapal yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya bisa mencapai 80 ribu DWT,” kata Djarwo. Kondisi tersebut menurut Djarwo sangat menguntungkan, bukan hanya bagi Pelindo III tetapi juga bagi pelabuhan-pelabuhan dan industri yang ada di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak. “Dengan kondisi APBS saat ini, memungkinkan PelabuhanTanjung Perak membuka jalur pelayaran langsung menuju China maupun negara-negara lainnya. Selama ini kapal-kapal kita baru sampai Singapura,” lanjut Djarwo. (top/at/epe)

Dhimam Abror Dijagokan Golkar

Hadang Risma, Demokrat Menuju Koalisi Besar INLINE story Tingginya elektabilitas Risma yang hampir pasti kantongi rekom DPP PDIP di Pilwali, jadi pemicu gelombang tantangan parpol lain di Surabaya. Koalisi besar bahkan diprediksi terbentuk untuk membendung. Dari 9 parpol yang punya kursi di legislatif, 6 di antaranya belum digandeng PDIP dan berpeluang menyatukan diri untuk mengusung bacawali penantang Risma.

SURABAYA (BM) – Rekomendasi bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan memang baru dikeluarkan resmi akhir bulan ini. Namun kepastian Tri Rismaharini kantongi persetujuan dari DPP untuk bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya, sudah 99 persen. Kondisi ini diprediksi akan memunculkan koalisi besar yang diisi partai-partai di DPRD Surabaya untuk menghadang laju incumbent. Pelaksana tugas Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Hartoyo mem-

benarkan isu itu. Apalagi, tambah dia, PDIP juga sudah mantapkan koalisi dengan menggandeng Nasdem dan Hanura. “Partai Demokrat intensif menjalin komunikasi politik membangun koalisi dengan enam parpol lain di luar koalisi yang dibangun PDIP,” terangnya, Jumat (22/5). Hartoyo bahkan memprediksi, pasangan calon yang akan bertarung di pilwali tak lebih dari tiga. “Kalkulasi itu jadi dasar koalisi parpol lain setidaknya bisa mengusung 2 pasangan calon untuk menantang incumbent,” terang legislator DPRD Jatim ini. Di internal Demokrat Surabaya sendiri, pendaftaran calon walikotawakil wlaikota (cawali-cawawali) maksimal dimulai 1 Juni mendatang. Setelah itu baru dilakukan fit and proper test dan survei. “Tiga besar yang tertinggi dari hasil survei itulah yang akan diusulkan atau dimintakan rekomendasi ke DPP pada akhir Juni nanti,” beber Hartoyo.

Diakui Hartoyo, calon incumbent memang cukup kuat, namun pihaknya optimis dari lebih 2 juta warga Surabaya, ada yang bisa menyaingi elektabilitas Risma bahkan lebih baik lagi dalam memimpin kota satu periodekedepan.“Surabayaitupotensinya sangat besar, saya yakin ada orang yang lebih baik dari Risma, hanya saja sekarang ini belum muncul,” dalihnya. Dia mencontohkan dari internal Demokrat sendiri seperti Ratih dan M Mahmud (anggota FPD DPRD Surabaya), Benjamin (FPD DPRD Jatim) dan Fandi Utomo (FPD DPR RI). Selain itu ada juga Suwandi tokoh seniman dan beberapa nama pengusaha asli Surabaya. “Kita lihat saja nanti, siapa saja yang akan mendaftar setelah pendaftaran calon kepala daerah dari Partai Demokrat dibuka,” pungkas Hartoyo. Gelombang pencalonan penantang Risma juga terjadi di Gerindra dan Golkar. Antony Bachtiar Direktur

FOTO:BM/IST

Dhimam Abror Djuraid

investment Banking di PT Intifikasa Securindo Tbk yang mengambil formulir pendaftaran dari dua partai itu, berharap dapat kantongi rekomendasi karena merasa sudah ditunjang dengan gerilya politik di akar rumput. “Kalau mau ‘jualan’ dengan mengatasnamakan individu itu sulit. Kalau mau berkompentisi itu ya harus berpasangan. Itu lebih kuat,” katanya usai mengembalikan formulir pendaftaran bacawali ke Hanura.

Pendaftar bacawali melalui Hanura sendiri sudah ada tiga orang. Yakni Dhimam Abror Djuraid, Sukoto dan disusul Antony Bachtiar. Mereka akan diseleksi sebelum diputuskan dikirim ke DPP. Namun dari ketiga nama itu, Dhimam Abror paling dijagokan jika koalisi besar terbentuk. Plt Ketua DPD Golkar Surabaya M Alyas memandang Dhimam Abror bisa menyaingi elektabilitas Risma. “Kita sudah komunikasi secara intens dan mendalam dengan parpol lainnya. Seperti Gerindra PKS, Demokrat dan PAN. Jadi tinggal akadnya saja. Apalagi sudah terbangun chemistry. Pak Abror ini jagonya koalisi,” katanya saat menerima pengembalian formulir pendaftaran Abror kemarin. Namun Alyas juga berharap PKB serta Hanura dan NasDem yang sudah digaet PDIP, segera ikut merapat. Di Golkar, Dhimam Abror merupakan bacawali pertama yang menyerahkan formulir kesediaan untuk dicalonkan oleh Golkar. Sebelumnya Golkar Surabaya telah melaunching 10 nama yang dianggap

layak untuk diusung sebagai bacawali. “Untuk deadline penetapan calon yang kita usung sekitar pertengahan Juli. Karena akhir Juli sudah pendaftaran ke KPU Surabaya,” papar Alyas. Dhimam Abror sendiri juga menginginkan gerakan masif untuk membangun koalisi besar, mampu mendongkrak semangat parpol lain bahwa Pilwali Surabaya belum selesai. Meski sampai sekarang elektabilitas Tri Rismaharini dan PDIP masih dominan. “Karena sampai saat ini tidak ada yang berani. Termasuk tokoh-tokoh politik lain di Surabaya. Oleh karena itu saya memberanikan untuk maju. Insyaallah bermanfaat bagi Surabaya ke depan,” jelasnya. Ketua harian KONI Jatim ini menyatakan, keinginannya maju sebagai bakal calon walikota sebagai bentuk tanggung jawab politik ingin membaktikan pengalamannya. Baik sebagai wartawan dan komunikator. Sebelum mendaftar ke Partai Golkar, Dhimam Abror yang juga seorang praktisi media tersebut telah mengambil formulir pendaftaran ke NasDem, Gerindra dan Hanura. (dji/arn/vic/epe)

Rohingya Teraniaya

Aktivis Tuntut Dubes RI di Myanmar Ditarik SURABAYA (BM) - Ratusan massa dari berbagai Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) dan aktivis umat Buddha (Walubi) serta dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim, menggelar aksi solidaritas kemanusiaan untuk etnis Rohingya Myanmar di depan gedung negara Grahadi, Jumat (22/5) siang. Membawa aneka spanduk dan poster, massa mendesak pemerintah segera menarik duta besar Indonesia di Myanmar karena negara itu dinilai telah bertindak diskriminatif terhadap muslim Rohingya. “Kami bersepakat untuk mengutuk kekerasan terhadap Rohingya. Pemerintah harus bertindak tegas dan mendesak Myanmar segera menghentikan aksi brutal ini,” kata Abdus Salam, perwakilan dari GP Ansor

Jatim. Hal yang sama diungkapkan Hikmat Bafaqih, Ketua PW Fatayat NU Jatim. Menurut dia, segala bentuk penindasan kemanusiaan harus dihentikan di muka bumi. Jika manusia sudah tak lagi memiliki rasa kemanusiaan berarti sudah tidak ada bedanya dengan binatang. Sementara itu, Sumarto perwakilan dari Walubi Jatim mengatakan, atas nama umat Buddha di Indonesia khususnya Jatim, dirinya juga ikut prihatin dan mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap umat manusia oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, karena hal tersebut tak sesuai dengan ajaran Buddha. “Kami mendesak supaya Indonesia berani mendesak Myanmar segera mengakhiri tindakan kekera-

san terhadap warga Rohingya. Negara-negara ASEAN harus mendukung perdamaian di Myanmar, dan Myanmar mau menerima suku Rohingya serta menyelidiki dan membawa pihak yang bersalah pada hukum,” kata Sunarto. Ainul Yakin koordinator aksi mengatakan bahwa tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya, jangan dipandang sebagai isu keagamaan tapi isu kemanusiaan. “Mereka sebenarnya bukan mengalami diskriminasi agama namun lebih kepada pembersihan etnis, terutama sejak adanya kudeta militer di Myanmar,” kata dia.(ssn/epe) FOTO : BM/TOVAN BEKA

SOLIDARITAS: Aksi unjukrasa aktivis lintas agama yang mengutuk perlakuan terhadap etnis Rohingya

Dewan Minta Razia Beras Sintetis Berlanjut SURABAYA (BM) - Komisi B DPRD Surabaya meminta operasi beras sintesis yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di sejumlah pasar terus berlanjut dan tidak hanya satu kali. “Dua hari lalu, Disperindag sudah melakukan operasi pasar dan mengambil sejumlah sampel. Tapi kami berharap, operasi tidak cukup sekali,” kata Ketua Komisi B Mazlan Mansyur, Jumat (22/5). Menurut dia, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi beras sintesis beredar di toko maupun pasar Surabaya. “Kami tidak ingin Disperindag kecolongan dalam hal ini,” katanya. Ia menyarankan agar Disperindag melakukan pemeriksaan kepada distributor beras yang merupakan pintu masuk pertama keberadaan beras di Surabaya. Apalagi, lanjut dia, pada Juni mendatang sudah masuk bulan Ramadan dan disusul Hari Raya Idul

FOTO : BM/IST

BERSIH: Beras sintetis yang mengandung plastik, kondisinya lebih bersih dan bening di banding beras biasa konsumsi masyarakat.

Fitri yang tentunya semua sembako tidak bermasalah atau tidak sesuai ketentuan.

“Beras sintesis tersebut juga berbahaya karena bisa menyebabkan kanker,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan melalui Dorektorat Jenderal Standardisasi dan PerlindunganKonsumenmengambillangkah antisipasi terkait adanya peredaran beras sintetis dengan mengeluarkan Surat Edaran No 134/SPK/SD/05/2015 tentang peningkatan pengawasan menjelang Ramadan dan Hari Raya Fitri 1436 H. Dalam Surat Edaran itu, disebutkan bahwa dalam menghadapi Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1436 H serta beberapa isu terhadap beredarnya komoditas atau barang yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka pengawasan terhadap kebutuhan konsumen baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya yang beredar di pasar dan kemungkinan tidak sesuai dengan ketentuan, baik terkait label, takar ukur timbang, kualitas dan hal lain yang menyangkut Keamanan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan (K3L). (at/epe)

lintas kota

Lomba Jingle Pilwali Berhadiah Rp 75 Juta SURABAYA (BM) – KPU Surabaya menggelar lomba cipta maskot, mars, dan jingle Pilwali 2015 dengan hadiah Rp 75 Juta. Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan, Pemilih, dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi mengatakan, lomba ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam penyelenggaraan Pilwali yang digelar 9 Desember 2015. “Prinsipnya, optimisme masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada Surabaya yang edukatif, damai, demokratis, partisipatif, dan bermartabat, harus didorong,” katanya. Menurut dia, digelarnya lomba ini juga karena KPU Surabaya ingin mendapatkan maskot dan jingle yang sesuai dengan visi dan misi KPU. Nur Syamsi berharap masyarakat antusias dalam pelaksanaan lomba ini. “Dengan demikian bisa menunjukkan bahwa Pilkada Surabaya kali ini benar-benar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” katanya. Secara teknis, lanjut dia, untuk semua karya yang bisa dikirim para peserta, harus mengusung tema “Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015 Yang Berintegritas”. Bagi masyarakat umum yang akan ikut serta, kata dia, harus sudah berusia minimal 17 tahun, dan ini ditunjukkan dengan melampirkan fotocopy KTP pada setiap karya yang dikirimkan. “Selain perorangan, peserta juga bisa atas nama kelompok,” ujarnya sambil menyebut lomba ditutup 3 Juni mendatang. “Hadiahnya cukup besar karena kami ingin masyarakat benar-benar antusias untuk ikut serta,” pungkasnya. (at/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

Pemasangan Banner Sosialisasi Bacabup di Pohon

LINTAS KOTA

Tidak Bertindak, tapi Satpol PP Akui Ada Pelanggaran LAMONGAN (BM) - Ratusan banner bakal calon Bupati Lamongan yang dipasang dengan paku di pepohonan sepanjang jalan di pedesaan, kian merebak. Terutama banner dengan hastag ‘LANJUTKAN’ yang memampang incumbent H Fadeli. Padahal kondisi ini sudah dilaporkan ke instansi terkait. LSM eLSAP bahkan telah mensomasi Satpol PP agar bertindak tegas membersihkan banner yang melanggar Perbup No 10/2013 tentang tata cara pemasangan reklame di Lamongan. Namun entah karena hanya pelanggaran ringan atau SKPD penegak perda (Satpol PP) segan karena milik bupati, membuat pelanggaran itu masih bertahan hingga kini. Ketikadikonfirmasi,munculjawabanjika penindakan masih menunggu hasil

koordinasi dengan dinas terkait. Satpol PP tidak mau gegabah dan berhati-hati menyikapi maraknya banner yang juga melanggar UU lingkungan tersebut. “Kita masih mengimbau kepada si pemasang biar dilepas sendirilah, mosok dipekso-pekso yo gak enak toh (masak dipaksa-paksa, ga enak nantinya, red),” ujar Toni Tamtama Jati Kasatpol PP dikonfirmasi melalui selularnya, Jumat (22/5). Ketika disinggung apakah berani menertibkan banner atas nama Fadeli, dia menjawab bukan masalah besar. “Bagi saya kepengen yang enak. Biar yang masang yang nyopot sendiri,” cetusnya. Toni menambahkan pihaknya masih melakukan sosialisasi kepa-

da pihak yang memasang agar segera menertibkan atau memasang banner sesuai aturan. Namun dia memaklumi jika pemasangan itu juga bentuk sosialisasi calon bupati meski harus dipaku di pohon. “Ini calon pemimpin lho, yang memimpin daerah ini, kan butuh sosialisasi. Perkara melanggar kan cuma dipaku toh. Penting mana kita memilih seorang pemimpin dengan hanya perkara paku,” dalihnya. Namun di sisi lain, Toni juga menyatakan berterima kasih kepada media dan masyarakat yang ikut mengawasi pemasangan banner bakal calon bupati Lamongan. Dengan pengawasan dari masyarakat akhirnya terlihat kesalahan bakal calon bupati lamongan. Masyarakat sendiri yang akan menilai bagaima-

SEGAN: Karena yang terpasang banner bupati, Satpol PP Lamongan dinilai segan untuk menertibkan kendati jelas melanggar Perbup.

na karakter calon pemimpin Lamongan ke depan dengan melihat dari sisi cara si Calon pemimpin memasang banner.“Dengan pemberitaan dari media akhirnya kan

mereka tahu dirinya melanggar. Kalau sudah tahu melanggar tetapi masih diam aja kan bisa dinilai oleh masyarakat calon pemilihnya,” tutup Toni. (nun/han/zen/epe)

Lomba Cipta Menu Kreasi Ikan dan Menggoreng Ikan

Konsumsi Ikan Warga Lamongan Masih Rendah LAMONGAN (BM) – Kendati dikenal sebagai daerah produsen ikan terbesar, namun tingkat konsumsi masyarakat Lamongan masih rendah bahkandibawahrata-ratanasional.Yakni hanya mencapai 25,78 kilogram per kapita/tahun. Untuk itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Suyatmoko, berharap melalui Lomba Cipta Menu KreasiIkandanMenggorengIkanyang digelardiAlun-alun,Jumat(22/5),tingkat konsumsiitubisameningkat. Suyatmoko menyebutkan, hasil produksi ikan pada 2014 mencapai 116.972,963 ton, 74.625,4 ton di antaranya dari penangkapan dan sisanya hasil budidaya. “Namun dari seluruh jumlah produksi ikan tersebut,

IKUT MASAK: Di sela kesibukan menjabat sebagai kepa daerah, H Fadeli ternyata juga piawai mengolah ikan dalam lomba kemarin.

hampir 85 persen masih dipasarkan dalam bentuk segar,” ungkap Suyatmoko. Untuk meningkatkan daya konsumsi itu, butuh inovasi

olahan produk yang bisa memberi nilai tambah. Bupati Fadeli pun mendukung kegiatan tersebut. Dia mengapresisasi

kegiatan yang kali ini bisa diikuti masyarakat umum tersebut. “Kabupaten Lamongan adalah gudangnya ikan. Jadi jangan sampai masyarakatnya kurang gizi ikan, apalagi protein yang terkandungdalam ikan baikuntuk balita dan ibu hamil,” sebutnya. Lombamenggorengikanitusendiri diikuti oleh 300 peserta. Sedangkan lomba cipta menu kreasi ikan diikuti oleh 27 kecamatan. Dalam lomba ini, kaum pria yang jadi aktor utamanya. Menu banrol ikan dari Kecamatan Kalitengah yang khusus untuk balita, jadifavoritpengunjungkarenabahan dasar bandeng punya kandungan omega 3 lebih tinggi di banding ikan salmon. (nun/han/zen/epe)

MTQ Jatim, Lamongan Berangkatkan Qori 8 Tahun LAMONGAN (BM) - Kafilah Lamongan dalam MTQ Jatim resmi dilepas Bupati Fadeli di Guest House, Jumat (22/5). Dari wakil yang diberangkatkan, terselip beberapa anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Termasuk M Habib Zen Imami yang jadi peserta termuda dan masih berusia 8 tahun.Tak heran, kendati akan membawa nama baik daerah, Habib masih tak bisa melepas penampilan lucunya khas anak kecil. Selalu menggeleyot manja di tangan ibundanya. Siswa kelas 2 MI Islam Pucangro Kecamatan Kalitengah ini bahkan diberi hak khusus, yakni bisa didampingi Zaenab, ibunya selama ikuti MTQ ke-26 yangakandigelardiBanyuwangi,23-29Meimendatang. “Habib nanti akan mengikuti cabang lomba tartil. Selama ini dia saya latih sendiri. Jadinya agak manja, karena yang melatih ibunya sendiri. Tapi Insyaallah nanti dia bisa bersaing di Banyuwangi,” kata Zaenab. Bupati Fadeli saat memberangkatkan 36 Kafilah Lamongan itu menjanjikan ada bonus umroh atau berangkat haji bagi yang bisa meraih medali emas. “Silahkan dipilih. Yang dapat medali emas nanti saya berikan bonus umroh atau naik haji,” janji Fadeli. PadaMTQ2013diSurabaya,Lamongangagalmeraih medali emas. Saat itu 2 kafilah Lamongan menjadi juara kedua, dua orang meraih juara ketiga dan tujuh lainnya meraih juara harapan. (nun/han/zen/epe)

Danrem Kunjungi TMMD di Sukorame LAMONGAN (BM) – Usai sehari mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Komandan Korem 082/CPJY Kolonel Inf IrhamWaroihan, menyempatkan mendatangi kegiatan TMMD ke-94 di Dusun Ngrowo, Desa Sukorame, Kec Sukorame. Didampingi Kasiter Korem 082 Letkol Arh Muharto Cusuma, rombongan Danrem disambut Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jem Ratu Edo. Kunjungan insidentil ini disengaja untuk mengetahui secara langsung perkembangan pengerjaan fisik TMMD di lapangan yang selalu dilaporkan setiap harinya. Apalagi kegiatan ini merupakan program TNI implementasikan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, dalam wujud pembinaan teritorial (Binter). “TMMD juga untuk mengikis perbe-

GRESIK

daan kesejahteraan di masyarakat. Dengan tingkat kesejahteraan yang berimbang, kami berharap tumbuh pemahaman bersama antar warga negara,” terang Kolonel Irham. Uniknya, dalam kunjungan kemarin, Danrem yang asli Palembang, terlibat interaktif dengan warga yang rumahnya jadi sasaran plesterisasi, Yateman dalam dialog bahasa Jawa. Letkol Inf Jem Ratu Edo juga menjabarkan jika seluruh kegiatan fisik Satgas TMMD saat ini, telah selesai 70 persen. Diakhir kunjungan, Danrem berpesan agar semua personel di Satgas TMMD, menjaga nama baik TNI sebagai bentuk bakti kepada bangsa. “Jadi jangan menodai Binter dengan perbuatan oknum yang menyimpang dari aturan kedisiplinan prajurit,” tegasnya. (zen/epe)

berita metro www.beritametro.co.id

Penerapan Perda Nomor 22 tentang Kependudukan

LINTAS KOTA

Identitas Tak Jelas, 25 Wanita Penjaga Warung Diciduk

Kafilah Gresik Diharap Pertahankan Juara MTQ

GRESIK (BM) – Petugas Satpol PP Kabupaten Gresik kembali mengamankan puluhan penjaga warung yang diketahui tak beridentitas. Sebanyak 25 wanita yang hampir tiap malam mejeng di warung kopi, terpaksa diangkut di razia yang digelar pada Kamis (21/5), malam. Puluhan penjaga warung itu kemudian diangkut menggunakan truk patroli Satpol PP menuju ke kantor untuk dimintai keterangan. Mereka dinilai melanggar administrasi tentang Kependudukan. Selain itu, razia dalam rangka persiapan memasuki bulan suci Ramadan. Dari pantauan di lapangan, razia yang mengkhususkan kegiatan sejumlahperempuanpenjagawaung kopi itu mengerahkan sebanyak 25 personel anggota Satpol PP. petugas bergerak di beberapa warung di kawasan Kabupaten Gresik. Sedangkan lokasi yang dioperasi kali ini, mulai di Jalan Proklamasi,

FOTO: BM/SUGENG

DITERTIBKAN: Puluhan wanita berkedok jadi penjaga warung terjaring razia petugas Satpol PP Kabupaten Gresik karena tak mempunyai kartu identitas.

Jalan Siti Fatimah Binti Maimun (Ngipek), Jalan Suci, Jalan Peganden, bundaran Gresik kota Baru (GKB), Jalan Karang Kering hingga kawasan pelabuhan. “Ini kegiatan rutin dalam agenda penertiban warga yang tak beridentitas sekaligus persiapan jelang Ramadan satu bulan lagi,”

terang Agung Hendro Kasi Operasi Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Tantribum) Satpol PP Kabupaten Gresik, kemarin. Sementara, penertiban dimulai sekira pukul 18.30. Secara bertahap, petugas penegak perda itu menyisir satu per satu warung yang sudah menjadi target sasaran ope-

rasi. Yang terakhir, Satpol PP juga merazia para penjaga warung di kawasan pelabuhan Gresik. Dijelaskan Agung, para penjaga warung yang diamankan sebagian besar berasal dari luar Gresik. Untukitu,merekaharusdibawanyadan didata.Perempuanpenjagawarung yang ditengarai juga melayani jasa kencan itu, tak bisa menunjukkan KTP maupun Kartu Identitas Penduduk Sementara (Kipem). Rata-rata, wanita yang diamankan petugas Satpol PP berpakaian seksi tak sesuai dengan warung kopi yang dijaganya. “Mereka hanya kami data dan dilakukan pembinaan untuk diarahkan agar mematuhi peraturan,” ujarnya. Setelah menjalani beberapa tahanan di Markas Satpol PP Gresik, para wanita penjaga warung itu akhirnya diperbolehkan pulang. Sebelum itu, mereka disosialisasikan untuk mengurusi Kipem agar

tak dicap sebagai warga liar yang tak memunyai identitas. Ditambah, aturan itu telah diatur lawat perda. “Kita kasih informasi tentang wajib Kipem dan larangan menjual miras serta bepakaian tidak sopan di Gresik,” tegas Agung. Dalam razia yang digelar ini, para wanita penjaga warung dinyatakan telah melanggar Perda nomor 22 tahun 2011 tentang Administrasi Terkait Kependudukan. Selain itu, petugas Satpol PP ikut menyita puluhan botol minuman keras (miras) jenis cukrik. Miras memabukkan itu disita dari beberapa warung, yang ada di kawasan daerah setempat. Sementara, khusus kasus miras akan disidangkan. Selain itu, penyidik Satpol PP akan melakukan penyidikan terhadap para pemilik miras tersebut. “Rencananya pekan depan akan kami panggil penjual mirasnya,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) - Pemkab Gresik menaruh harapan besar kepada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) keXXVI yang sedang berkompetisi di Banyuwangi. Kafilah (pembaca Al Quran) Kabupaten Gresik ditarget sabet juara umum. Sehingga, kemenangan tersebut bisa dijadikan suport bagi generasi kafilah selanjutnya dan juga mengharumkan nama baik Kabupaten Gresik. Penegasan itu disampaikan Wabup Mohammad Qosim saat menerima rombongan Kafilah MTQ yang akan berlaga di Banyuwangi, Jumat (22/5), di ruang kerjanya. Di perhelatan MTQ ke-XXVI Kabupaten Gresik memberangkatkan 42 kafilah. Mereka akan menjadi yang terbaik di ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi pada 22-30 Mei mendatang. Wabup Moh Qosim dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Gresik menaruh perhatian besar terhadap kegiatan MTQ dan kegiatan sosial lain. Sebagai bukti, pemkab selalu memberikan reward kepada para pemenang. Seperti tahun lalu, Kafilah MTQ yang berhasil menyabet juara umum mendapat hadiah umrah atas prestasi yang diraihnya. Selain itu, beberapa Hafidz (penghafal Al Quran) juga diberangkatkan umrah karena mengharumkan nama Kabupaten Gresik. Langkah itu, menurut Qosim sebagai bentuk kepedulian pemkab terhadap masyarakatnya yang berprestasi dan peduli terhadap kemajuan Gresik ke depannya. “SayabersamaBupatiSambariberharapkepadasemua kafilah yang akan mengikuti MTQ ke-XXVI di Banyuwangi dapat memertahankan sebagai juara umum seperti MTQ tahun lalu di Surabaya,” harap wabup. (sgg/nov)

Dinilai Diskriminatif dan Hapus Hak Pekerja, PT Adiprima Didemo GRESIK (BM) - Ratusan pekerja PT Adiprima Suraprinta berunjuk rasa menuntut dikembalikannya hak normatif pekerja yang telah dihapus manajemen perusahaan, Jumat (22/5). Jika perusahaan tak merealisasikan tuntutan itu massa mengancam akan meluruk rumah bos pemilik perusahaan. Demo yang digelar sekitar dua ratusan pekerja itu dipicu karena manajemen perusahaan dianggap melakukan kebijakan sepihak dan diskriminatif terkait kenaikan upah pekerja. Tak hanya itu, hak-hak pekerja seperti hak cuti hamil, tunjangan makan hingga tunjangan keluarga juga dihapus tanpa ada alasan yang jelas. PERWAKILAN

Sementara, dalam aksinya para pekerja yang tergabung dalam konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Gresik ini menuntut manajemen perusahaan mengembalikan hak-hak pekerja yang telah dihapus. Mulai dari kenaikan upah, hak cuti, tunjangan keluarga, tunjangan uang makanan sesuai kesepakatan yang dibuat pada 7 Maret lalu. Pekerja juga menuntut dikembalikannya hak cuti pekerja sesuai dengan peraturan perundang–undangan. “Aksi para pekerja karena dipicu ulah sejumlah pelanggaran yang dilakukan manajemen perusahaan, yakni menaik-

kan upah pekerja secara diskriminatif, sehingga mengakibatkan banyak protes,” ujar Kiswono Korlap Aksi. Selain itu, pekerja juga menuding pemberlakukan kebijakan upah diskriminatif karena manajemen perusahaan bobrok. Manajemen yang berdalih perusahaan mengalami masa sulit sehingga sejumlah mesin produksi tidak beroperasi, dianggap pekerja hanya alasan belaka. Sementara itu HRD PT Adiprima Suraprinta Rudi, membantah jika manajemen melakukan diskriminasi upah pekerja. “Saat ini perusahaan memang mengalami kondisi sulit dan sejumlah mesin produksi tak bero-

perasi hingga berbulan-bulan. Sehingga manajemen memutuskan untuk memberlakukan cuti bersama,” ujarnya. Tak percaya dengan paparan yang dikemukakan perusahaan, massa pengunjuk rasa mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa secara besar-besaran dan meluruk rumah pemilik perusahaan apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi. (sgg/nov) TUNTUT: Ratusan pekerja PT Adiprima Suraprinta Gresik menggelar unjuk rasa terkait manajemen perusahaan yang menghapus hak-hak normatif mereka. FOTO: BM/SUGENG

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 MEI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Belum Serahkan P2, Kontraktor Diwarning Kontrak Kerja Lelang Pertama Sebanyak 63 Paket PASURUAN (BM) – Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir Hariaprianto memberikan warning keras pada kontraktor yang mendapatkan pekerjaan di tahun 2014. Pasalnya, sampai sekarang, ada sebagian rekanan yang belum menyerahkan P2 (Penyerahan Tahap II). Padahal aturan tersebut merupakan persyaratan wajib yang harus dilakukan penyedia jasa, agar bisa mengikuti lelang tahun 2015 ini. Hari menambahkan, jika sampai pada masa pemeliharaan enam bulan, mereka tidak menyerahkan P2 dan mengikuti lelang, serta dinyatakan lolos sebagai pemenang, maka pihaknya tidak akan menyerahkan kontrak kerja sebelum kewajiban para kontraktor tersebut dituntaskan. Seperti diketahui, dalam P2 tersebut menyangkut laporan hasil

FOTO : BM/AH HABIBI

PERTEMUAN: Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir Hariaprianto saat pertemuan dengan para kontraktor di acara penandatanganan kontrak kerja.

pekerjaan yang mungkin ada kerusakan. Maka perbaikan wajib dipenuhi oleh para penyedia jasa alias pemborong. “Jika ada kontraktor yang tahun 2015 ini mendapatkan pekerjaan di PU Bina Marga, tapi belum

menyerahkan P2, maka penandatanganan kontrak tidak diberikan. Juga bagi mereka yang belum menyerahkan jaminan pelaksanaan,” jelas Hariaprianto yang didampingi Kabid Perencanaan Dinas PU Bina Marga, Gatot.

Terpisah, Gatot menambahkan, untuk lelang tahap I, ada 63 paket pekerjaan yang sudah dilelang, dan padaJumat(22/5)dilakukanpenandatanganan kontrak kerja dengan pihak kedua atau kontraktor. Rinciannya, untuk jenis pe-

kerjaan drainase dan plengsengan ada empat peket, peningkatan jalan terdiri 52 paket dan pemeliharaan berkala sejumlah tujuh paket pekerjaan. Bagi kontraktor yang sudah melakukan penandatanganan kontrak, secepatnya mereka bisa memulai pekerjaan. Waktu pengerjaan, tiga sampai empat bulan terhitung sejak ditandatanganinya kontrak tersebut. Sedangkan untuk paket yang volume pekerjaannya banyak serta medan sulit, maka waktu pengerjaannya empat bulan. Contohnya, proyek peningkatan pemeliharaan berkala ruas Keduwung Atas– Wonogriyo, karena medannya sulit di pegunungan. Juga paket peningkatan jalanWarungdowo–Ngempit dengan nilai Rp 7,5 miliar. Ini karena volume pekerjaan yang tinggi. (bib/an/azt)

DPC PDIP Tasyakuran Tempati Kantor Baru

FOTO : BM/AH HABIBI

TUMPENG : Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menyerahkan potongan tumpeng di acara syukuran menempati kantor baru.

PASURUAN (BM) – Jajaran pengurus DPC PDIP Kabupaten Pasuruan serta para anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari PDIP, Jumat (22/5) menggelar tasyakuran menempati kantor baru yang beralamat di Jalan Raya Kuti, Kecamatan Pandaan. Beberapa pengurus PAC serta tokoh masyarakat dan ulama juga hadir di acara yang digelar secara sederhana tersebut. Sebelum acara doa dimulai, Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi memberikan sambutan serta arahan kepada semua pengurus DPC serta PAC. Tak luput juga para kader terbaik mereka yang dipercaya rakyat duduk di gedung dewan untuk tetap kompak, solid serta berjuang sekuat tenaga untuk kepentingan rakyat kecil. “Kepentingan rakyat kecil harus didahulukan daripada kepentingan pribadi.Untukmewujudkanitusemua,

JASA

KOMPAK : Para pengurus DPC PDIP serta anggota fraksi PDIP terlihat kompak di acara syukuran menempati kantor baru.

peran kader terbaik dari PDIP harus mengemban amanat ini sebaik baiknya,”jelasAndriyangasalPandaanini. Sementara dalam sambutannya, tokoh ulama asal Pandaan, KH Manan meminta pada jajaran pengurus DPC untuk tetap menjaga kekompan diinternalpartai.“Janganadagesekan yang akan menimbulkan perpecahan. Jika itu terjadi, maka merupakan isyarat awal kehancuran sebuah organisasi apa pun, termasuk partai

JASA

politik,” kata KH Manan. Ditambahkannya,harusdibangun juga komunikasi politik dengan partai lain selama itu untuk kemaslahatan rakyat. “Pak Andri (Ketua DPC PDIPred) meski masih muda jadi pemegang kendali partai. Untuk membesarkan PDIP di Pasuruan tidak mudah, tapi butuh waktu panjang dan tentunyaharusdidukungperjuangan semua kader terbaik,” lanjut KH Manan. (adv/bib)

FOTO : BM/AH HABIBI

MATA AIR: Wabup Pasuruan, Ir Riang Kulup Prayuda bersama Camat Gempol dan beberapa Kades meninjau mata air Sumber Tetek di Desa Wonosunyo.

Wabup Tinjau Mata Air Sumber Tetek PASURUAN (BM) – Ribuan warga Desa Wonosunyo dan Dusun Dieng, Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol masih kesulitan air bersih. Kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Tapi kondisi itu mungkin sedikit teratasi, seiring kunjungan Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan Ir Riang Kulup Prayuda meninjau sumber air di Sumber Tetek, Jumat (22/5) pagi. Bahkan Wabup turun langsung ke lokasi untuk melihat beberapa instalasi pipa distribusi air yang sudah tak berfungsi. Didampingi Camat Gempol, Moch Ridwan, Kedes Jerukpurut H Slamet, Kades Wonosunyo Saleh, Kades Wonosari serta beberapa perangkat desa lainnya, Wabup rela berjalan ratusan meter melintasi semak belukar dan bebatuan untuk mengecek langsung ke lokasi pipa yang rusak dan berada di bawah Gunung Penanggungan tersebut. Menurut KadesWonosunyo, Saleh, warganya sudah puluhan tahun kesulitan mendapatkan air bersih. Memang ada mata air Sumber Tetek yang merupakan peninggalan Raja Airlangga, tapi yang memanfaatkan hanya sebagian warga. “Kami berharap sumber mata air tersebut bisa dinikmati oleh semua warga. Apalagi selama ini hanya sebagian kecil yang dipakai. Sisanya belum bisa dimanfaatkan,” kata Saleh. Terpisah, Wabup Riang Kulup yang dikonfirmasi Berita Metro (BM) mengatakan, Pemkab Pasuruan secepatnya akan lakukan kajian teknis jumlah debit air yang belum bisa dimanfaatkan warga dan terbuang percuma. “Kita akan usulkan di PAK nanti, Sedangkan untuk air yang sudah didistribusikan dengan Pusdik, akan dikomunikasikan untuk mencari solusi terbaik,” jelasnya. (bib/azt)

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

hypnotis & hypnotheraphy 19/05

05/05

08/05

19/05

Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH &

12/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

30/04


16 SABTU, 23 MEI 2015

www.beritametro.co.id

Ciputra World

ISTIMEWA

SURABAYA TOWN SQUARE

Game Competition & Gadget Exhibition Kompetisi para gamer yang akan dilangsungkan Minggu, 24 Mei 2015 yang dimulai pukul 09.00 bertempat di The Venture Ballroom, Surabaya Town Square (Sutos), Surabaya. Kompetisi akan berlangsung dengan sistem gugur sampai ke perempat final. Perempat final menggunakan sistem all draw, jadi semua finalis akan dipertemukan. Tidak ada batasan gadget yang akan digunakan dengan sistem Android. Menggunakan first class room 10 M.

PERPADUAN: Dunia mode membutuhkan inovasi dan sentuhan unik terutama perpaduan warna yang sesuai. Tampil simpel, seksi, bergaya dan tidak pernah ketinggalan zaman jadi idaman dalam penampilan.

SURABAYA (BM) - Menggabungkan dua tema fashion project dari mahasiswa jurusan fashion berupa busana dengan corak geometis dan tribal menjadi gelaran even produk dan karya Lasalle College Surabaya sebagai wahana industri kreatif melalui fashion bloom bertema Geotribes. “Geotribes memilih konsep warna polos lebih cerah seperti merah, kuning,

ungu dan ijo, biru. geometris dan triball dari colour block menggunakan kain trible sekaligus masuk dalam kategori busana busana ready to wear,” jelas Margaretha J, pengajar Lasalle College, fashion design dept di sela peragaan busana Mall Ciputra World Surabaya, Jumat (22/5). Dunia mode membutuhkan inovasi dan sentuhan-sentuhan unik pada setiap pengambilan teknik dan perpaduan war-

na yang disesuaikan, lanjut dia. Seperti simpel, seksi, bergaya dan tidak pernah ketinggalan zaman. Dalam setiap warna cerah, menurutnya warna pastel lebih menginspirasi model tribal dengan motif dan full colour yang sengaja diblok. Bahan kainpun memilih yang bertekstur seperti kain waffel. “Tujuan even ini, tak lain mengenalkan sekaligus memberikan kesempatan bagi siswa tanggap dan respon

terhadap percepatan fashion design. Adanya pameran fashion bloom yang kurang lebih membutuhkan 4 bulan masa pembuatan gaun,” tandasnya. Dan tentunya, seru dia untuk mengedepankan pengalaman praktis dalam proses belajar mengajar yang dikemas berkualitas mampu menciptakan bibitbibit kreatif berkontribusi prestasi dalam persaingan lokal hingga internasional desain industri kreatif.(cj7/dra)

ISTIMEWA

ISTIMEWA

GRAND CITY SURABAYA

Vista Education Expo 2015 Bertemakan “Take your First Step to Study Overseas” akan dialngsungkan Kamis, 23 Mei 2015, mulai pukul 13.00-18.00. Pameran akan diikuti oleh USA, UK, Swiss, Australia, Singapore, Malaysia.Promo : Free Application Fee, Last chance to Enroll, Subsidi VISA up to $100, Scholarship available.

BG JUNCTION MALL SURABAYA

Plasa Surabaya

BUDAYA: Menampilkan keragaman budaya peranakan di Indonesia yang terdiri dari negeri Malaysia dan Singapura sebagai budaya campuran Melayu, India atau Tionghoa.

Dia menambahkan, apresiasi fashion busana batik merupakan bagian dari upaya amal dengan mengangkat budaya peranakan

tetap meregenerasi tahun sekarang dan yang akan datang. Potensi Indonesia ditandai dari fashion, barang antik dan sejarah per-

anakan itu sendiri. Budaya peranakan ini, merupakan refleksi dari kehidupan sekaligus struktur sosial budaya

peranakan Tionghoa di Indonesia yang dimulai pada akhir abad 15 dan sepanjang abad 16, kemudian dipadukan dengan budaya lokal, khususnya masyarakat di kawasan pesisir Jawa hingga Malaka. Sementara, kolektor kain batik keturunan Liem Ping budaya peranakan, Meidy Adi Susanto mengatakan detail aksesoris yang dipadu dalam sebuah baju batik bisa dipadu dengan bahan vrolat, payet-payet dan mutiara, batu-batuan. “Motif bunga, two pieces dengan bahan tille dan roknya desain batik Solo, Jawa oriental patren dan warna, burung-burungnya lebih ke binatang,” jelasnya sembari menyebut kain Batik dan barang antik termasuk.motif burung hong yang merupakan ciri khas dengan warna cerah yang terbagi dua yakni katun cap dan batik tulis canting. Ciri khas burung merak, kupu-kupu, bunga buket biasa dipakai untuk aplikasi sarung dan baju.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Koleksi busana yang menampilkan kekayaan budaya peranakan melalui kain dan kebaya dengan motif khas serta bordir. Terlihat dari variasi berbagai unsur seperti kuliner, gaya hidup menjadi keanekaragaman budaya peranakan di Indonesia. Istilah peranakan sendiri diawali dari negeri Malaysia dan Singapura yang mengakui sebagai budaya, selain Melayu, India atau Tionghoa. Konsep ini disampaikan General Manager, Han Jayanata dalam mengapresiasi fashion and beauty art. “Di zaman modern sekarang ini, keberadaankebayachiclebihanggun dan elegan, model lama masih berkesan dinamis, seperti batik lawas lintas budaya dari Solo, Pekalongan, Lasem, Tuban, Demak, Cirebon, Kedungwuni dan masih banyak lagi daerah asal kain batik budaya peranakan berasal dari Indonesia,” jelasnya, di Hall Snowwhite Jayanata Plasa Surabaya, Jumat (22/5).

ISTIMEWA

Aplikasikan Budaya Peranakan sebagai Regenerasi Sejarah When Japanese Culture Meets K-Pop Japan-Korea Festival 2015 Acara lomba J-POP dan K-POP juga akan diisi Guest Star: Hi-5, Special Performance: Kamen Rider Surabaya Club. Berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 23-24 Mei 2015 bertempat di Multifunction hall mulai pukul 11.00. J-POP & K-POP Song Cover pada babak kualifikasi 23 Mei 2015 dan final 24 Mei 2015. Biaya pendaftaran: Rp 35.000 per tim (Single / Duo). Hadiah untuk juara 1 sebesar Rp 500.000, Juara 2: Rp 250.000. J-POP & K-POP Dance Cover, babak kualifikasi 23 Mei 2015 dan final 24 Mei 2015. Biaya Pendaftaran: Rp 100.000 per tim, hadiah hadiah juara 1: Rp 1.000.000, Juara 2: Rp 750.000 Sedangkan COSTREET akan berlangsung tanggal: 24 Mei 2015, biaya pendaftaran: Rp 10.000 per orang dan hadiah : Rp 100.000 untuk 10 Pemenang.

CIPUTRA WORLD SURABAYA

Galaxy Mall

FOTO:BM/JEFRI

KESAN: Memberi kesan yang lain pada asesoris sepatu dan sandal yang menyesuaikan gaya dan motif bagi pemaakainya.

seperti glamour, trendi yang dipadu batu swarovsky menambah tampilan paduan busana yang dikenakan nampak elegan dan serasi,” tambahnya. Lebih lanjut dikatakan, selain sandal, produk clutch bag (dompet pesta) yang bertaburan batu swarovsky aneka warna dengan 12 corak mulai merah, hijau, silver emas, biru, dengan pasangan yang diserasikan. Sepatu kelengkapan kerja terbuat dari bahan kulit asli, termasuk jenis wedges (sepatu hak tinggi atau hightheels) bermotif batik menjadi incaran pengunjung. Menurutnya, tren baru yangsudah ada kebanyakan juga dicari pengunjung. “Sedangkan tren update setiap bulan sekali toko kami sengaja memilih style yang bernuansa dari negara Hongkong dan Italia sekaligus negara yang dijadikan pusat fashion di seluruh dunia, jadi bisa mempertahankan mode terus mengikuti serta menguatkan produk UMKM Indonesia semakin dikenal. Guna untuk perluasan gerai, sementara ini masih ada 3 di Surabaya berlaku potongan 20% semua jenis dan 50% untuk selektif item sampai akhir bulan ini,” tutupnya.(cj7/dra)

Fashion Bloom 2015: Geotribes Even ini akan berlangsung mulai Jumat-Minggu, 22-24 Mei 2015 bertempat di Rotunda, Lt. 3, Ciputra World Surabaya. Konten meliputi: Fashion Bazaar, Creative Exhibition, Fashion Show, Free Design Workshop, Talkshow.

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Produk sepatu buatan dalam negeri semakin menjamur di pasar modern dengan menyesuaikan aneka gaya dan motif. Seperti diungkapkan Franky, pemilik gerai Franky shoes Tunjungan Plaza (TP) yang bagi penggemar sepatu dan sandal termasuk dompet yang dihias batu swarovsky mempunyai kepuasan pemakainya. “Produk gaya sepatu terdiri dari partycious 70%, kasual untuk bersantai 20%, fantovel untuk kebutuhan perlengkapan kerja 10% turut meramaikan aktivitas belanja pengunjung mall, meski masih bertanya dan jenis model sepatu apa yang cocok dengan busana miliknya untuk diserasikan,” terangnya, Kamis (22/5) saat ditemui di Galaxy Mall Surabaya. Dia menjelaskan sepatu bermodel batu swarovsky ini sengaja memilih segmen usia 25 tahun ke atas lantaran dari segi berpenampilan sudah memahami keserasian antara busana dan alas kaki yang dipakai. “Rata-rata dari penghobi shopping mania pengunjung mall sudah memiliki passion dan tren tersendiri. Karena itu, pilihan

ISTIMEWA

Sepatu dan Sandal Mewah, Bertabur Batu Swarovsky

Fun and Smart Kids Fair 2015 Pameran yang akan menampilkan berbagai kebutuhan anak-anak, mulai berlangsung hari Jumat hingga Minggu, 22-24 Mei 2015, bertempat Ciputra World Mall, Surabaya. Selain itu di Fun and Smart Kids Fair 2015 juga dapat dijadikan sarana berpromosi usaha anda serta tempat jual beli.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.