Harian Berita Metro Edisi 25 Mei 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SENIN, 25 MEI 2015

www.beritametro.co.id

720 Imigran Bangladesh Dipulangkan Berbaur dengan Rohingya Myanmar, tapi Bermotif Mencari Kerja KOTA LANGSA (BM) - Dari 1.759 orang imigran yang kini ditampung di empat wilayah di Aceh, tak semuanya bermotif menyelamatkan diri karena merasa terancam di Myanmar. Itu sebabnya, rapat bersama Mensos Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Kota Langsa, Minggu (24/5), memutuskan akan

pengungsi di perairan Aceh pada 10, 15, 16, dan 20 Mei lalu, kini ada 1.759 pengungsi yang ditampung di Aceh. “Tapi dari 1.759 jiwa pengungsi di Aceh, ternyata ada 720 orang dari Bangladesh yang sedang mencari pekerjaan dan menjadi

memulangkan 720 imigran asalBangladesh. Selain memulangkan para imigran yang ratarata bermotif mencari kerja itu, pemerintah juga akan fokus menangani pengungsi Rohingya asal Myanmar. Sejak gelombang kedatangan

korban perdagangan manusia,” kata Sutopo, Minggu (24/5). Itu sebabnya, ke-720 warga Bangladesh akan dipulangkan. Terlebih, Dubes Bangladesh juga telah berkunjung ke Aceh Utara dan berencana memulangkan pengungsi secara bertahap. Baca: 720 Imigran ... Hal 7

Jumlah pengungsi Rohingya Myanmar dan imigran Bangladesh sebanyak 1.759 jiwa 720 imigran dari Bangladesh 1.062 jiwa pengungsi Rohingya Myanmar 565 laki-laki 235 perempuan 225 anak-anak Para pengungsi terdampar di perairan Aceh pada 10, 15, 16, dan 20 Mei 2015.

476 jiwa di Bireun Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur 564 jiwa di Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.

672 jiwa ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa

47 jiwa di gedung milik pemda Kabupaten Aceh Tamiang.

GRAFIS:BM/KLIED

Saatnya Motori Konferensi Internasional

FOTO:BM/ANTARA

KUNJUNGI PENGUNGSI ROHINGYA: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan anak pengungsi suku Rohingya asal Myanmar yang terdampar di perairan Aceh di tempat penampungan sementara, Desa Bayen, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, Aceh, Minggu (24/5).

Ada ’Belanja Fiktif’ Rp 7,1 M di Pemprov Jatim Kecelakaan Revo vs Satria, 4 Jiwa Melayang

Akibat Bupati Belum Siapkan Aturan JAKARTA (BM) - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dana desa yang disalurkan pada April 2015 belum banyak terserap karena para bupati belum mengeluarkan peraturan bupati. Se-

hingga, total serapan dana desa baru sebesar Rp 3,8 triliun atau sekitar 20 persen dari dari yang dianggarkan. “Dana desa sudah kami salurkan, harusnya dalam tahap pertama pada April sudah Rp 8 triliun, tapi baru Rp

Hal 03

Hal 05

Pilwali Surabaya, Koalisi Besar Tergerus Konflik di Internal Golkar-PPP

Hal 13

3,8 triliun sekarang,” ujar Bambang dalam diskusi di Jakarta, Minggu (24/5). Sisa dana desa untuk tahap pertama hingga kini masih belum keluar dari kas negara lantaran belum adanya Perbup. Dari sekitar 74.000 desa yang akan mendapat kucuran dana desa itu, lanjut Bambang, baru 270 kabupaten yang sudah menyiapkan peraturan kabupaten sehingga memperoleh dana desa. Setiap desa mendapat dana Rp 250 juta yang ditujukan untuk pembangunan di wilayah setempat. Pemerintah berharap agar penyaluran dana segar bagi desa ini bisa menggerakkan perekonomian pedesaan. Baca: Dana ... Hal 7 TUNGGU ATURAN BUPATI: Menkeu Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) dalam diskusi ekonomi politik di Jakarta, Minggu (24/5).

salah Rohingya. “Indonesia dapat mensponsori konfrensi internasional masalah Rohingya untuk mencari solusi atasi masalah ini,” tulis pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Minggu (24/5). Baca: Saatnya ... Hal 7

Hindari Sanksi FIFA, JK Panggil Menpora

Dana Desa Baru Terserap Rp 3,8 Triliun Meski Islah Terbatas, Golkar Kubu Ancol Tetap Banding Atas Putusan PTUN Hal 02

PENYALURAN bantuan dari Kemensos senilai Rp 2,3 miliar kemarin (24/5) mempertegas bahwa Indonesia ikut bertanggung jawab atas persoalan pengungsi Rohingya. Tapi Indonesia didorong untuk tidak sekadar menampung, tapi juga mensponsori konfrensi internasional untuk mencari solusi atas ma-

JAKARTA (BM) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) Senin (25/5) hari ini akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Pertemuan itu terkait penyelesaian kisruh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar terhindar dari sanksi FIFA. “Ya mudah-mudahan kami bisa selesaikan sebelum waktu tenggatnya,” kata JK di Masjid Sunda Kelapa, Minggu (24/5). JK belum ingin mengatakan hal apa saja yang akan dibicarakan terkait pemanggilan Menpora. Namun yang pasti, tutur JK, instansi sepakbola di tanah air harus tetap jalan. “Menteri bisa dipanggil Wapres, jadi kita selesaikan besok Senin.

Pokoknya sepakbola harus jalan terus karena itu merupakan hiburan dan olahraga masyarakat. Jangan sampai berhenti,” ujarnya. Saat ditanya apakah pertemuan dengan Menpora terkait pencabutan SK pembekuan PSSI, JK mengatakan, “Ya nantilah kami selesaikan besok (hari ini, red).” Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyatakan tidak bisa menemui Tim Transisi PSSI. Kepastian ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) FIFA Jerome Valcke dalam surat balasan kepada Sekretaris Menpora, Alfitra Salamm pada Jumat (22/5). Baca: Hindari ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

Polemik Ijazah Palsu

Wadah Ilmuwan AIPI Memasuki Usia 25 Tahun

Dicibir saat Didirikan, Habibie Targetkan Cetak 1.000 Ilmuwan Sistem Pengawasan PTS Perlu Dikaji Ulang

Pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), BJ Habibie, meminta para ilmuwan untuk bersinergi dan menghasilkan konsep yang dapat memajukan Indonesia. Ia pun optimis, pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia semakin baik, seiring banyaknya warga yang mengenyam pendidikan tinggi.

Golkar kubu Agung hanya mau islah sebatas untuk Pilkada

HABIBIE menceritakan, organisasi yang didirikannya pada 13 Oktober 1990 itu sempat dicibir teman-temannya. Bahkan, dengan embel-embel nama akademi, Habibie sempat dikira akan membuat sekolah D3. “Buat apa bikin akademi? Di sini sudah banyak itu sekolah,” cerita Habibie yang menirukan ucapan rekannya saat itu.

Habis hajatan demokrasi, berantem di jalur hukum lanjut lagi..

Baca: Dicibir ... Hal 7

Bupati belum siapkan aturan, dana desa baru terserap Rp 3,8 T Terima uangnya mau, giliran bikin aturan saling tunggu..

FOTO : BM/IST

PENGUKUHAN: Presiden ketiga RI, BJ Habibie di acara pengukuhan 10 anggota baru Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di kediamannya, Patra Kuningan, Jakarta, Minggu (24/5).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

CERAH BERAAN Suhu 24-34°C

CERAH BERAWAN Suhu 23-33°C

“Anda bisa membuat takhta dari bayonet, tapi Anda tidak akan mampu duduk terlalu lama di atasnya.” - Boris Yeltsin -

JAKARTA (BM) - Mantan rektor UIN Bandung Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan sistem pengawasan terhadap perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi agama swasta (PTAS) perlu dikaji kembali untuk mencegah adanya praktik jual beli ijazah. “Perlu dikaji apakah pemberian kewenangan penuh kepada PTS dan PTAS untuk menandatangani ijazah sudah tepat atau belum. Jangan hanya memberi sanksi terhadap praktik jual beli ijazah tanpa ada upaya memperbaiki sistem,” kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Minggu (24/5). Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu mengatakan perlu dilakukan reformasi sistem ujian, pengawasan dan pembinaan terhadap PTS dan PTAS. Baca: Sistem ... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Berita Metro Edisi 25 Mei 2015 by Harian Berita Metro - Issuu