Berita Metro Edisi 25 September 2015

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

Tragedi Mina Terulang, Renggut 717 Jiwa Tiga Jamaah Asal Indonesia Meninggal, Satu Korban Luka tewas, tiga di antaranya berasal dari Indonesia. “Sampai pukul 16.00 waktu Arab Saudi dapat diidentifikasi 3 WNI jamaah haji meninggal akibat musibah Mina,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.

Retno memaparkan dua identitas jamaah yang meninggal sudah terkonfirmasi. Namun satu lagi belum terkonfirmasi.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim mendapat data yang sama dan sudah membenarkan.

Pertama, Hamid Atwitarji (laki-laki/Surabaya). Nomor Paspor B1467965, kloter SUB 48 Maktab 02, alamat Dusun Timur 2 RT 019 RW 004, Kelurahan Muneng Kidul, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Pro-

INSIDEN DI MINA BUKAN HANYA SEKALI 2 Juli 1990, sebanyak 1.426 jamaah haji meninggal karena berdesak-desakan dan terinjak dalam terowongan Al Maaisim. Terowongan itu menghubungkan Mekkah ke Mina dan Arafat.

Peristiwa ini dikenal dengan Tragedi Terowongan Mina.

23 Mei 1994, sebanyak 270 jamaah haji meninggal dalam ritual lempar jumrah.

9 April 1998, sebanyak 118 jamaah haji meninggal dan 180 lainnya terluka dalam kecelakan di jembatan Jamarat untuk melempar jumrah.

5 Maret 2001, sebanyak 35 jemaah kembali jadi korban. Tiga tahun setelahnya, ritual lempar jumrah

bolinggo, Jawa Timur. Kedua, Syaisiyah Syahril Abdul Gafar (perempuan/Batam). Nomor paspor A2708446, kloter BTH 14 Maktab 01, alamat belum teridentifikasi. Satu lagi jamaah lakilaki yang belum diketahui iden-

kembali menelan korban. Sebanyak 251 jemaah tewas dan 244 lainnya terluka akibat terkena lemparan batu jemaah lain dan terinjak-injak. Hal ini terjadi akibat saling dorong antar jemaah.

12 Januari 2006, 360 jamaah dilaporkan meninggal dunia.

Ini seiring jamaah yang baru datang berdesakan dengan jemaah lain di jembatan Jamarat. Akibat kejadian ini, pemerintah Arab Saudi membangun ulang Jamarat agar jemaah tidak berdesakan.

29 September 2015, 717 jamaah haji (tiga di antaranya dari Indonesia) dilaporkan tewas, dan 805 luka-luka di Jalan Arab 204 pukul 7.30 waktu Arab Saudi, saat jamaah akan melakukan lontar jumrah aqabah.

titasnya asal Probolinggo. Diketahui pula dari Safari Travel.

Selain tiga orang meninggal, terdapat satuWNI yang menjadi korban luka dalam tragedi Mina.

Hal itu disampaikan politikus PKS, Jazuli Juwaini yang berada di Arab

Saudi bersama pimpinan DPR. “Setelah selesai tawaf dan mendengar ada insiden, kami langsung ke TKP insiden dan melanjutkan mengecek ke rumah sakit dan menemukan beberapa jamaah kita yang sakit,” kata

Jazuli. “Ada Ibu Ati kloter 61 dari Banjar yang mengaku terinjakinjak waktu insiden,” imbuhnya.

Jazuli bersama ketua DPR Setya Novanto menjenguk WNI bernama Ati Royani itu di RS Emergency, Mina. Di rumah sakit itu hanya Ati yang menjadi korban tragedi Mina, sementara jamaah WNI yang sakit lain disebabkan dehidrasi dan diare.

Kepada Jazuli, Ati mengaku terbawa arus dan melalui jalan menuju lokasi lempar jumrah yang selanjutnya terjadi desakan dan ratusan orang terinjak-injak.

“Bu Ati terluka di kakinya. Saat ini sudahselesaiditangani,tapisudah 4 jam menunggu jemputan belum datang-datang,” lanjutnya.

Jazuli bersama Novanto yang turut mendampingi korban se-

lama empat jam, menyayangkan belum ada respon dari Kemenag atau petugas haji Indonesia untuk mendampingi Ati. Menurutnya, ada prosedur dan kontrol bagi jamaah yang perlu diperbaiki.

“Kita sudah kontak maktab untuk jemput yang sakit, tapi nggak datang. Pertama bilangnya macet, terus bilang nggak ada mobil. Ini pemerintah harus serius bicara dengan maktabmaktab di sini,” ucap Jazuli.

Sebelumnya, dalam penjelasan tertulis, Kemenag menyatakan peristiwa terjadi di Jalan Arab 204 pukul 7.30 waktu Arab Saudi saat jamaah akan melakukan lontar jumrah aqabah.

Baca: Tragedi ... Hal 7

FOTO: CHICAGOTRIBUNE/AP

MINA (BM) – Tragedi Mina terulang. 25 tahun silam, di musim haji 1990 sebuah tragedi terjadi di Mina. Kala itu korban meninggal mencapai 1.426 orang. Dan pada pelaksanaan haji 2015 ini, 717 orang dikabarkan meninggal dan 805 lainnya lukaluka akibat berdesakan dan terinjak jamaah haji lainnya. Sebelumnya telah terjadi peristiwa kecelakaan crane yang menewaskan 107 orang.

Data jumlah korban tersebut berasal dari akun Twitter Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi. “Tingginya jumlah korban cedera mencapai 805 orang dan tewas 717 orang,” tulisnya melalui akun twitternya @KSA_998, Kamis (24/9).

Dari ratusan jamaah yang

BERDUKA: Seorang jamaah haji berjalan di antara korban yang terinjak-injak setelah berdesakan di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9). Akibat insiden di Jalan Arab 204 pukul 7.30 waktu Arab Saudiitu, 717 jamaah haji dilaporkan meninggal dunia. Foto kanan: Ribuan jamaah haji menyemut saat akan melaksanakan ritual melempar jumar.

Tembakan Salvo Iringi Kembalinya Buyung ke Haribaan Jokowi: Kabut Asap Kalimantan Parah Hal 02 Perekonomian Lesu, Industri Jatim Tergantung Impor Hal 03 Rasiyo-Lucy Lolos, Pilkada Surabaya Selamat Hal 08

Keluarga Sesalkan Beredarnya Foto Masa Kritis

PERPISAHAN: Kerabat menangis saat berlangsungnya pemakaman almarhum Adnan Buyung Nasution di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (24/9).

JAKARTA(BM)-Tembakansalvoenam prajurit Komando Garnisun Tetap 1 Jakartamengiringipemakamanalmarhum Adnan Buyung Nasution di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode2007-2009secaramilitertersebut.

Baca: Tembakan ... Hal 7

FOTO : BM/ANTARA

Impor 1,5 Juta Ton Beras Thailand Ditentang DPR JAKARTA (BM) – Anomali cuaca el nino berupa kemarau berkepanjangan akhirnya berbuntut keputusan pemerintah mengimpor 1,5 juta ton beras dari Thailand. Tapi DPR menyayangkan keputusan itu, dan lebih mendorong penguatan peran Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Bulog harus mampu meningkatkan penyerapan beras yang baru mencapai 4,69 persen atau 2,2 juta ton ke kisaran 8-10

Belanda Siap Operasikan Minibus Tanpa Sopir

Berbentuk Kotak Kaca, Mampu Angkut 12 Penumpang

Rupiah jeblok, cermin kegagalan bank sentral

Impian menggunakan kendaraan tanpa sopir, tampaknya masih jauh di masa depan. Tapi di Belanda, November mendatang, dua minibus elektrik tanpa sopir mulai beroperasi. Seperti apa?

TANPA SOPIR: Minibus tanpa sopir yang dikenal dengan nama WEpods.

Belanda segera mengoperasikannya November mendatang.

PADA November mendatang, dua minibus elektrik tanpa sopirakanmulaiberoperasidenganruteUniversitasWageningen ke kota Ede di Belanda, dengan jarak tempuh sekitar 6 km.

Dikenal dengan nama WEpods, minibus ini tampak seperti kotak kaca dari kejauhan. Kita tak bisa dibedakan mana depan dan belakang karena bentuknya yang tak bisa dibedakan, tetapi itu tidak masalah karena bus ini tidak membutuhkan setir atau sistem kontrol lain.

Ekonomi RI menuju babak-belur..

Tragedi Mina terulang, 717 jamaah meninggal Penyebab kematian perlu diteliti..

Baca: Berbentuk ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA SURABAYA CERAH Suhu 23-33°C

JAKARTA HUJAN RINGAN Suhu 23-33°C

SPIRIT DENPASAR BERAWAN Suhu 24-33°C

“ Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali.”

- Imam Ghozali -

persen. Dengan begitu Bulog akan lebih punya peran maksimal dalam menjaga kestabilan stok dan harga beras nasional,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR, Heri Gunawan, melalui dari situs resmi DPR, Kamis (24/9).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi 2015 mencapai 75,5 juta ton gabah kering giling (GKG).

Baca: Impor ... Hal 7

DPR Dorong BPK Audit Kebijakan Moneter BI Rupiah Jeblok, Cermin Kegagalan Bank Sentral JAKARTA(BM)–Penetapan nilaitukarrupiah sebesarRp13.900perUSDdalamindikatorasumsi makroekonomidiRAPBN2016,Rabu(24/9)lalu direaksi negatif oleh pasar. Seiring kesepakatan pemerintah dan DPR atas hal itu, nilai Rupiah sempatterperosokmelampauiRp14.700perUSD. Anggota Komisi XI DPR RI, M Misbakhun menyatakanbahwakemerosotannilairupiahkali inimenjadicerminankegagalanBankIndonesia (BI)membangunkepercayaandipasar.

“Hal ini sekaligus bukti kegagalan BI membangun kepercayaan para pelaku pasar.

Respon pasar yang negatif terhadap BI ini, risikonyaharusditerimaolehseluruhbangsaIndonesiakarenanilairupiahsudahundervalued,” tegas Anggota Komisi XI DPR RI, M Misbakhun, dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (24/9).

Baca: DPR ... Hal 7

02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

Tragedi Mina Terulang Lagi

I

nnalillahi wainnailaihi raji’un. Tragedi Mina dalam prosesi sakral rangkaian ibadah haji 2015 kembali merenggut ratusan nyawa para dloifullah (tamu Allah). Upaya perbaikan dan menyempurnaan kawasan Mina, terutama pembangunan terowongan dan jembatan jamarat (tempat melontar jumrah) dengan biaya mencapai Rp 11,5 triliun, belum mampu mencegah terjadinya musibah.

Data hingga tadi malam, menyebut sedikitnya ada 330 korban dinyatakan tewas, 52 di antaranya terindikasi dari jamaah haji asal Indonesia. Mengapa ibadah haji yang telah ditentukan sebagai perwujudan pengabdian dan pengorbanan hamba Allah diteladani oleh Nabi Ibrahim al-Khalilullah masih terus memakan korban? Wallahu a’lam bis-showab. Kita hanya bisa mendoakan semoga ibadah para jamaah haji diterima dan mendapat gelar mabrur, sedang para korban di dua tanah suci, MekahMadinah dijadikan suhada. Amiin.

Tanpa mengurangi otoritas kerajaan Saudi Arabia yang berpaham Wahabi, berbagai strategi dan ikhtiar luar biasa dilakukan untuk memberikan layanan istimewa terhadap dloifullah. Perluasan kawasan Mekah diperkirakan tuntas tahun 2018 dan perombakan di kawasan Mina, termasuk jalur alur jamaah haji dengan sistem taraduddi (bergiliran), bisa mengurangi berbagai risiko terjadinya penumpukan jamaah pada tiap rangkaian ibadah haji yang berpotensi rawan terjadi musibah.

Puncak ibadah haji saat wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah (23/9) berakhir menjelang Maghrib. Berikutnya, jamaah melakukan mabit (menginap) di Musdalifah dengan sunah mengambil krikil untuk melempar jumrah Aqobah, Ula dan Wustho di Mina.

Pengerahan armada dan kesigapan petugas memang sangat ketat. Bahkan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan jamaah tidak bisa berangkat ke Padang Arafah, dilakukan SafariWukuf, suatu tindakan mulia. Tapi, siapa bisa melawan takdir, melawan kehendak Sang Penguasa yang telah mengatur seluruh alam semesta dan seisinya.

Harus diakui, belum seluruh jamaah memahami tata cara haji dan mengerti standar sebagai tamu Allah. Ibadah haji tidak cukup dengan modal dan fisik kuat, namun keikhlasan, sabar, dan bekal takwa menjadi rujukan total.

Mengapa? Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 197: “Musim haji beberapa bulan yang dimaklumi. Barang siapa yang menetapkan niat untuk berhaji, maka tidak boleh rafats, fasih, dan berbantah-bantahan saat berhaji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahui. Berbekalah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku, hai orangorang yang berakal.”

Kembali kepada tragedi Mina, sepatutnya jamaah haji asal Indonesia bisa mematuhi ketentuan jadwal waktu melontar jumrah, bukan sekadar mengejar waktu yang afdlol (utama). Bagaimana pun rangkaian ibadah yang lain masih belum tuntas. Kalau pun sudah melaksanakan Thowaf Ifadlo (thowaf haji) dilanjutkan sai dan tahalul, hanya sebatas menggugurkan larangan berpakaian ihram haji. Status dari jamaah masih sebagai tamu Allah, tidak boleh terlarut dalam kesenangan berlebihan. Kita harus yakin, bahwa gelar haji mabrur pasti mengantarkan hamba Allah dalam surge-Nya. Begitu pula sebaliknya, bagi hamba Allah yang telah mampu dan merasa dirinya sudah waktunya mendapat panggilan, namun tidak memenuhi panggilanNya, lebih baik matinya seperti orangYahudi atau Nasrani.

Jujur, selain kita masih was-was menunggu kepastian nama-nama korban tragedi Mina yang masih simpangsiur. Secara umum dan khusus, Kemenag harus melakukan evaluasi dan kajian tentang pengamanan, pengawasan, dan pelayanan jamaah mulai dari keberangkatan, saat berada di dua tanah suci, dan prosesi ibadah masih ditemui kelompok jamaah belum memahami sebagai tamu Allah.

Bencana robohnya Crane yang telah memakan ratusan korban, diakui Saudi sebagai keteledoran pelaksana proyek dari Bin Laden Corporate dan siap memberikan ganti rugi kepada korban yang meninggal dan cacat permanen dalam kisaran 1 juta real (Rp 3,8 miliar) dan cacat biasa sekitar 500 ribu real (Rp 1,9 miliar). Persoalan yang harus dituntaskan, bagaimana memberikan standar katering dan mematenkan penginapan jamaah, sehingga tidak terpencar dan jarak dengan masjidil haram lebih dari 5 km atau di luar ring 1 dan 2. Padahal, masih kita temui jamaah asal Indonesia, tidak bisa baca-tulis dan belum mampu berbahasa Indonesia dengan lancar.

Maka, untuk mengatasi hal tersebut, para pemegang amanah harus memperlakukan para dloifullah, seperti Allah menunggu kedatangan para kekasihnya. Bila, jamaah haji telah menjadi komoditi, tanpa sadar kita telah mengingkari terhadap ketentuan Ilahi. Mari kita bercermin, mengambil hikmah dari musibah tragedi Mina. (*)

FOTO: BM/SETKAB

MENCARI CARA: Presiden Jokowi berdiskusi mengenai kebakaran hutan di Pulang Pisau, Kalteng, Kamis (24/9), untuk temukan solusi tepat kebakaran hutan pemicu kabut asap.

Rapat di Tengah Hutan Terbakar, Bahas Pembuatan Kanal

Jokowi Sebut Parah Kabut Asap Kalimantan MARTAPURA (BM) - Presiden Joko Widodo mengadakan rapat di tengah hutan yang sebagian telah terbakar di wilayah Pulang Pisau, untuk membahas pembuatan kanal mengatasi bencana kabut asap.

“Tadi kita sudah rapatkan di dalam (hutan), karena di provinsi gubernur tidak bisa, di kabupaten anggaran nggak bisa.

Saya perintahkan BNPB dan Menhut untuk buat kanal secepatnya,” kata Presiden di kawasan hutan Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (24/9).

Di tengah prajurit TNI dan Polri yang sedang memadamkan api, Presiden mengajak Menko Polkam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jen-

deral Badrodin Haiti, Ketua BNPB Willem Rampangilei, Pejabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo dan Bupati Pulang Pisang Edy Pratowo.

Presiden mengungkapkan hasil rapat akan segera membuat kanal untuk mengatasi kebakaran hutan gambut seluas 1.900 hektar di Kabupaten Pulang Pisang.

“Kalau sudah pekat begini harus dilakukan langkah konkrit,” kata Presiden.

Jokowi mengungkapkan bahwa lahan gambut mudah terbakar sehingga perlu dibuatkan kanal untuk mengatasi. “Contoh saya masuk tadi, diam baru 5 menit aja langsung ada api, jadi dari bawah api keluar. Kuncinya ada di kanal,” katanya.

Peninjauan Jokowi ke pulang Pisau terbilang mendadak dan membuat agenda mengunjungi pengungsi Gunung Sina-

bung tertunda. Usai shalat Idul Adha di Masjid Al Karomah, Martapura, Jokowi memang memilih langsung meninjau titik api di Pulang Pisau.

Awalnya, Presiden Jokowi meninjau ke dalam hutan hanya bersama Bupati Pulang Pisau selama kurang lebih 15 menit.

Kemudian Presiden kembali ke pinggir hutan untuk mengajak koordinasi menterinya. Presiden bahkan perintahkan Zeni TNI AD segera memobilisasi pembuatan kanal.

“Kalau nggak seperti itu, nanti tidak akan rampung-rampung masalahnya.

Tadi sudah di kabupaten Pulang Pisau saja 1900 hektar yang kita lihat. Kalau tidak segera dilakukan langkah-langkah yang konkret, langkah-langkah yang cepat akan seperti ini terus dan berulang-u-

lang,” tegas Presiden.

Adapun terkait konsensi, Presiden Jokowi meminta wartawan menanyakan kepada Menteri LHK Siti Nurbaya. Namun Presiden menyebutkan, ia telah memerintahkan agar dibuat konsensus lagi, pemilik harus membuat embung, pemilik harus membangun kanal, harua ada drainasenya sehingga kebutuhan air kalau ada apa-apa itu ada.

“Jangan seperti ini, nggak mungkinlah kita pakai pemadam kebakaran kemudian yang dipadamkan hanya pinggir, yang tengah nggak bisa, berapa panjang pipa yang ditarik. Ini jangka tengah, jangka panjang tapi memang harus direalisasikan.

Kita nggak mau setiap tahun bolak balik kayak gini terus,” tutur Presiden Jokwi. (set/ at/epe)

Masinis Tak Perhatikan Sinyal dari Stasiun Juanda

Revisi UU Narkoba

Dirut KAI: Tabrakan KRL Human Error

BNN Berharap Dukungan DPR

JAKARTA (BM) - PT KAI dalam konferensi pers di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Jalan Juanda, Kamis (24/9) malam, mengeluarkan penilaian awal atas musibah tabrakan dua KRL di Stasiun Juanda pada Rabu (23/9) sore. Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyebutkan, insiden itu terjadi karena human error.

Hal ini juga ditegaskan Dirut PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), operator KRL Muhammad Nur Fadhila. “Dalam kasus tertabraknya KA 1154 oleh KA 1156 itu faktor human error karena masinis yang mengendarai KA 1156 tidak memperhatikan sinyal saat masuk ke Stasiun Juanda,” ujar Fadhil, sapaan karib Fadhila.

Kesimpulan tersebut, kata dia,

diperoleh dari hasil analisis internal yang dilakukan oleh Direktorat Keselamatan dan Keamanan PT KAI. Fadhil juga menjelaskan, masinis yang mengemudikan KA 1156 tujuan Jakarta Kota-Bogor itu pada saat kejadian dalam keadaan sehat dan tidak mengantuk karena belum melampaui waktu kerja yang ditetapkan.

“Murni kelalaian karena saat berangkat dari Stasiun Sawah Besar dia melihat aspek kuning. Saat mau masuk Stasiun Juanda masinis melihat aspek merah tapi dia tidak menghiraukannya dan akhirnya menabrak KA 1154 di depannya,” ujarnya.

Karena kelalaian tersebut, masinis KA 1156 yang bernama Gustian itu akan dikenai sanksi mulai dari sanksi administratif hingga

pemberhentian. “Kami lihat dulu sejauh mana level dan tanggung jawabnya. Sanksi akan diberikan secepatnya setelah kami menerima hasil analisis lengkap penyebab kecelakaan,” kata Fadhil.

Selain itu, PT KAI juga berjanji akan memantau penuh 8 korban luka yang masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto dan RS Husada.

“Saat ini hanya tinggal delapan orang yang masih dirawat di rumah sakit, mari kita doakan semoga mereka lekas pulih,” ujar Edi Sukmoro.

Peristiwa kecelakaan KRL pada KA 1154 tujuan Jakarta Kota Bogor yang ditabrak oleh KA 1156 relasi Jakarta Kota - Bogor di wilayah jalur layang tepatnya jalur dua Stasiun Juanda sekitar pukul 15.15 WIB. (at/epe)

JAKARTA(BM)-KepalaBadanNarkotikaNasional(BNN) Komjen Pol BudiWaseso tetap akan merevisi UU Narkoba.

Karenaitu,diaberharapkalanganDPRRIjugamenindaklanjuti revisi ini. “Pasti dilakukan itu dan mungkin akan dilakukan maksimal.SayasihberharapbisaditindaklanjutikeDPR,”kata mantanKabareskrimtersebut,Kamis(24/9).

Dia mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan DPR mengenai hal tersebut dan revisi akan dilaksanakan segera mungkin. “Tim sedang bekerja untuk menyusun, merevisi, dan menelaah undang-undang itu. Mana yang sudah efektif dan mana yg belum efektif,” kata dia.

Dia menambahkan, tim tersebut akan berusaha menyempurnakanundang-undangyangbelumefektifdanada yangtidakberjalansesuaitujuannegara.Budioptimistisundangundang tersebut dapat ditindaklanjuti oleh DPR. “Ini untuk kebaikandanmemperbaikiapaygkurangbaik,”katadia.

Mengenai petugas BNN yang menggunakan narkoba dia mengatakan hal tersebut sedang ditangani dan diperiksa oleh Polres. “Nanti dilihat sejauh mana keterlibatannya. Kalo betul terlibat ya kita tindaklanjuti dg penegakan hukum. Dia kan aparat, pasti ada sanksi hukum internalnya,” kata dia. (at/epe)

Presiden Italia Akan Kunjungi Indonesia November Tahun Ini Bawa Rombongan Pengusaha, Pertama Kali sejak 1999 JAKARTA (BM) - Presiden Italia Sergio Mattarella, didampingi oleh sejumlah pengusaha terkemuka Italia, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada November 2015, menurut keterangan pers yang dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis.

Rencana kunjungan Presiden Italia ke Indonesia tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri

Italia Benedetto Della Vedova dalam pidato balasan pada acara resepsi diplomatik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, pada 22 September. Kunjungan Kepala Negara Italia ke Indonesia itu merupakan yang pertama, setelah kunjungan Perdana Menteri Romano Prodi pada 1999.

Menurut Della Vedova, Presiden Italia Sergio Mattarella berkunjung ke

Indonesia dengan tujuan meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, yang belum mencapai pada tingkat yang diharapkan. “Dengan perdagangan bilateral senilai 3,2 miliar dolar AS pada 2014, masih banyak peluang untuk meningkatkannya,” kata dia.

Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Italia berharap dapat menyepakati persetujuan promosi

dan perlindungan investasi guna meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Italia.

Duta Besar RI untuk Italia, August Parengkuan, mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Italia sebagai kelanjutan dari pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Matteo

Renzi, di sela-sela KTT G-20 di Brisbane pada akhir 2014.

Untuk itu, August menyampaikan harapan agar perusahaan Italia dapat memanfaatkan berbagai kerja sama di bidang energi, transporasi, konstruksi, dan perdagangan, tekstil serta argoindustri, untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Italia.

Italia merupakan mitra dagang ter-

besar ketiga bagi Indonesia di antara negara-negara anggota Uni Eropa.

Menurut data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Italia mencapai empat miliar dolar AS pada 2014, dengan surplus untuk Indonesia sebesar 560 juta dolar AS. Sementara itu, investasi Italia di Indonesia mencapai 152 miliar dolar AS, di luar investasi di sektor minyak dan gas. (at/epe)

METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

M Nuh: Saat Ini Indonesia Butuh Sumber Keteladanan BM/ANTARA

Salat Idul Adha di MAS Diikuti 60 Ribu Jamaah

SALAT IDUL ADHA: Puluhan ribu umat Islam melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Surabaya, Kamis (24/9).

SURABAYA (BM) - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Ir Mohammad Nuh menilai bahwa saat ini Indonesia sangat membutuhkan sumber-sumber keteladanan pada figur personal, keluarga, organisasi maupun skala umat.

“Sekarang bangsa ini sedang mengalami defisit keteladanan dan butuh sumber untuk membangun sebaik-baik umat sebagai sumber keteladaan bagi sia-

papun,” ujarnya saat menyampaikan khutbah Idul Adha 1436 Hijriyah bertema “Menyemai Budaya Keteladanan” di Masjid Nasional Al-Akbar (MAS) Surabaya, Kamis (24/9).

Mantan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jatim tersebut juga menyampaikan bahwa keteladanan itu sungguh berat, apalagi kalau berhimpitan dengan kepentingan diri, dan ada kekuasaan

serta kesempatan untuk memenuhi kepentingan dirinya.

Menurutnya, kemampuan untuk memilah dan memilih antara kepentingan diri dan kepentingan bangsa itulah beratnya memberikan contoh dan keteladanan.

“Hanya orang-orang yang memiliki komitmen, integritas kepribadian dan pikiran serta kowa yang tercerahkan yang dapat memberikan keteladanan,” kata mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember

mad Sukardi.

Setelah salat usai, Gubernur mewakili Presiden RI Joko Widodo menyerahkan sapi kurban seberat 1,25 ton yang diterima Try Sutrisno untuk selanjutnya disembelih panitia setempat dan dibagikan kepada kaum dhuafa serta yang berhak.

Di masjid terbesar kedua seIndonesia tersebut, panitia menerima menerima 21 ekor sapi dan 58 ekor kambing dan dagingnya dibagikan kepada yang berhak.(ara/rdl)

(ITS) Surabaya tersebut.

Sementara itu, pada Salat Idul Adhayangdiikutilebihdari60ribu jamaah tersebut bertindak sebagai imam adalah KH Abdul Hamid Abdullah yang merupakan Imam Besar Masjid Al-Akbar.

Turut hadir sebagai jamaah Wakil Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Dewan Pembina Masjid Nasional Al-Akbar Try Sutrisno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang didampingi Wakil Gubernur Saifullah Yusuf beserta Sekretaris Daerah Provinsi Akh-

Perekonomian Lesu, Industri Jatim Tergantung Impor SURABAYA (BM) - Dalam kondisi perekonomian yang lesu dan masih tingginya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, ternyata industri di Jawa Timur masih rentan ketergantungan terhadap bahan baku impor.

Kondisi tersebut akan mudah menempatkan industri pada keadaan tidak baik jika impor bahan baku tersendat.

Apalagi ketergantungan bahan ini hanya didominasi tiga negara yakni China, AS dan Jepang. “Lebih mengkhawa-

tirkan karena ternyata impor bahan baku tersebut didominasi oleh tiga negara tersebut. Kontribusi ketiga negara pengimpor tersebut mencapai 38,66 persen dari total nilai impor Jatim,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, M Sairi Hasbullah, Kamis (24/9).

Dia menegaskan dari Januari hingga Agustus 2015, tercatat impor bahan baku industri di Jatim sudah mencapai 10,51 miliar dolar AS. Nilai tersebut mencapai sekitar 80,65 persen dari total im-

por Jatim pada periode yang sama sebesar 13,041 miliar dolar AS. Sementara sisanya 10,6 persen atau sekitar 1,381 miliar dolar AS adalah impor barang modal dan 8,76 persen atau sekitar 1,141 miliar dolar AS adalah impor barang konsumsi. Padahal nasional, impor bahan baku masih di kisaran 73 persen.

Menurutnya, impor Jatim dari China memang sangat tinggi.

Dari Januari hingga Agustus, realisasi impor Jatim dari negara Tirai Bambu itu mencapai 2,579

miliar dolar AS atau sekitar 24,13 persen dari total impor. Sementara impor dari AS mencapai sekitar 900,132 juta dolar AS atau sekitar 8,42 persen dan impor dari Jepang mencapai 653,329 juta dolar AS atau sekitar 6,11 persen.

“Banyak sekali impor dari China. Ketergantungan Jatim tidak hanya pada komoditas baja dan besi saja karena beli mentah dari sana. Bahkan buah-buahan dan komoditas hortikultura lainnya seperti wortel, bawang merah dan bawang putih impor dari China sangat tinggi. Untuk Agustus saja nilainya mencapai

“

3,1 juta dolar AS. Selain itu juga ada mesin, pupuk dan bahan baku tekstil,” paparnya.

Sementara impor dari AS di antaranya adalah ampas kedelai atau bungkil untuk bahan baku pembuatan pakan ternak dan gandum-gandumanuntukindustri tepung terigu dan makanan.

“Ini yang harus dipikirkan. Harusnya impor ampas untuk pembuatanpakanternakbisadialihkan ke komoditas yang ada dalam negeri, sehingga langkah tersebut akan mengurangi nilai impor dan ketergantungan Jatim terhadap negara luar,” tegasnya. (zal/rdl)

ISTIMEWA

BPS: Impor dari China Masih Sangat Tinggi

- M SAIRI HASBULLAH -

hun. Sapi ini merupakan sapi istimewa karena merupakan pemenang kontes ternak tahun ini yang diadakan di Lamongan, beberapa waktu lalu.

“Saya atas nama gubernur Jawa Timur mewakili Bapak Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban seberat 1,25 ton. Kurban mengajarkan perintah sekaligus keteladanan pada

sangat dibutuhkan,” terangnya.

Dia juga menyampaikan melalui perayaan Idul Adha upaya perbaikan kualitas diri terutama kesalehan sosial, emosional dan peningkatan kadar spiritual. Idul Adha merupakan momen yang tepat untuk mengasah tiga hal tersebut. Sebagaimana Nabi Ibrahim AS yang telah mengajarkan bahwa ketaatan dan keikhlasan adalah kunci ibadah kepada Allah SWT.

BM/ANTARA

DARI PRESIDEN: Pakde Karwo didampingi Gus Ipul menyerahkan sapi kurban dari Presiden Jokowi kepada Try Sutrisno.

“Ini saatnya berkurban kita tingkatkan untuk membela negara terutama di saat krisis seperti saat ini diperlukan peran nyata dari masyarakat,” katanya.

Di tengah proses pemilihan kepala daerah serentak seperti saat ini, berkurban juga bisa ditunjukkan dengan selalu menjaga ketanangan di tengah-tengah masyarakat. “Sejatinya menjaga ketertiban di masyarakat juga termasuk esensi dari berkurban,” ujarnya.

Sementara Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmi M Noor mengatakan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al Akbar Surabaya berhasil mengumpulkan 21 ekor sapi dan 58 ekor kambing. “Bersyukur cukup banyak yang berkurban melalui Masjid Al Akbar. Akan langsung dipotong dan didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Dia menjelaskan nantinya daging yang telah dikemas segera didistribusikan kepada panti asuhan, takmir masjid, RT, RW dan masyarakat baik di sekitar Masjid Al Akbar maupun di luar Surabaya. Ada 2.000 karcis yang telah disebar dan dibagikan pada masyarakat, setiap orang mendapatkan daging 2 kg.

Tahun ini Pakde Karwo berkurban sapi jenis Simental berumur 3 tahun seberat 840 kg diserahkan langsung pada Direktur Utama MAS, Endro Siswantoro. Secara bergantian Wakil Gubenur, SaifullahYusuf juga menyerahkan sapi kurban.

Kemudian diteruskan unsur Forpimda lainnya yang ikut berkuban yakni Sekretaris Daerah Jatim, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim, Panglima Armatim dan Komandan Kobangdikal.(zal/rdl)

Lapter Bawean

Menhub Pastikan Pengoperasian Desember 2015 GRESIK (BM) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memastikan pengoperasian lapangan terbang perintis di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, pada Desember 2015.

“Saya mohon dukungannya, pada akhir Desember 2015 atau maksimal awal Januari 2016 ada penerbangan perintis reguler dari Bandara Juanda Surabaya ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik,” ucap Jonan usai meninjau Lapter Bawean, Rabu (23/9) lalu.

Jonan mengatakan, sebelum dilakukan penerbangan reguler, kementerian yang dipimpinnya akan memasang sejumlah fasilitas, seperti pagar bandara dan alat navigasi penerbangan. “Pemagaran bandara perlu menjadi prioritas, agar tidak ada hewan ternak yang melewati landasan saat pesawat akan mendarat,” ucapnya.

Mantan Direktur Utama PT KAI itu juga meminta dukungannya kepada masyarakat Bawean agar mendukung pengembangan atau pelebaran landasan Lapter Bawean yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan.

Dia mengakui, saat ini panjang landasan masih 930 meter dan akan dipanjangkan menjadi 1.300 meter, agar bisa didarati pesawat yang mempunyai kapasitas tempat duduk yang lebih banyak. “Jadi, ibu-ibu dan bapak-bapak apabila pesawatnya mempunyai kapasitas penumpang lebih banyak, tentunya biaya penerbangan akan murah, kalau sekarang Lapter Bawean masih hanya bisa didarati pesawat berkapasitas 12 penumpang,” katanya. (ara/rdl)

BM/ANTARA

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyerahkan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) seberat 1,25 ton kepada Ketua Dewan Pembina Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Try Sutrisno.

Sapi yang didatangkan dari Kabupaten Bojonegoro ini berjenis Simental berumur tiga ta-

kita agar orang yang mampu berbagi pada kaum dhuafa,” kata Soekarwo, Kamis (24/9).

Menurutnya, berkurban tidak hanya dimaknai menyembelih sapi namun lebih dari itu yakni mampu berkurban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Melakukan hal positif sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

“Apalagi situasinya agak kurang baik terutama kelesuan ekonomi kita. Jadi kontribusi masyarakat

Kepala BPS Jatim

M Sairi Hasbullah

Sapi Kurban Presiden Pemenang Kontes Ternak 2015 Berat 1,25 Ton, Asal Bojonegoro

Banyak sekali impor dari China. Ketergantungan Jatim tidak hanya pada komoditas baja dan besi saja karena beli mentah dari sana. Bahkan buah-buahan dan komoditas hortikultura lainnya seperti wortel, bawang merah dan bawang putih impor dari China sangat tinggi.”

Ignasius Jonan

Dari Rakor Pembahasan Penyerapan Anggaran Provinsi Jatim 2015

Selain Ekonomi, Narkoba dan Terorisme Jadi Isu Sentral Terorisme dan peredaran narkoba masih menjadi hal berbahaya yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

Kepala daerah di Jatim diminta mewaspadai masuknya kedua bahaya tersebut yang dinilai sudah sangat mengancam masyarakat.

“SAYA ke sini tidak hanya membahas ekonomi saja, tapi saya juga meminta kepala daerah tetap memperhatikan dan mewaspadai dua isu tersebut,” kata Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut B Pandjaitan di sela Rapat Koordinasi Pembahasan Penyerapan Anggaran di Provinsi Jawa Timur 2015 di Gedung

Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (23/9) lalu.

Permintaan yang sama juga ditujukan kepada Kapolda, Pangdam, Kajati, Kajari serta pemangku kebijakan di Jawa Timur lainnya. Sebagai bentuk perhatian serius pemerintah terhadap masalah-masalah ini, katanya, Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke AS bulan

“Bulan depan presiden ke AS membicarakan hal-hal pokok,

BM/ANTARA

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA

depan mengagendakan pembahasan soal terorisme.

RAKOR PENYERAPAN ANGGARAN: Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) menjawab pertanyaan peserta saat rakor di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

termasuk isu terorisme yang menyelesaikannya tidak bisa berdiri sendiri,” ucap Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden KH Abdurrahman Wahid tersebut.

Sedangkan, katanya, isu narkoba saat ini juga tidak boleh dianggap sebelah mata karena menjadi ancaman dan merugikan seluruh pihak. “Bahkan rapat kabinet terbatas khusus membahas narkoba sudah dilaksanakan dan sangat diharapkan aparat terkait, seperti Polri, TNI dan Kejaksaan harus berhati-hati dan menanganinya serius,” ujarnya.

Selain itu Luhut juga mem-

bahas persoalan Laut China Selatan yang menjadi isu panas dan harus diketahui semua pihak.

Menurutnya, jika tingkat konflik di sana meningkat maka dipastikan berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri karena selain letaknya yang termasuk dalam batas teritorial RI. “Lalu lintas di sana nilainya sekitar 5 triliun dolar AS atau sepertiga dari total 16 triliun dolar AS lalu lintas barang dunia,” katanya.

Sementara terkait serapan anggaran di provinsi Jawa Timur 2015 ini Luhut menilai berjalan dengan baik dengan capaian 60 persen. “Serapan anggaran yang

baik dilakukan oleh pemerintah provinsi Jatim perlu diikuti dan dicontoh oleh pemerintah daerah di Indonesia,” ujarnya.

Luhut menjelaskan, kunjungan kerja secara maraton ke daerah-daerah di Pulau Jawa untuk memantau kinerja sekaligus meyakinkan para kepala daerah agar berani menyerap anggaran.

“Kami turun di sini untuk bersama-sama menyelesaikan masalah. Bapak harus juga jemput bola, tidak usah saling menyalahkan. Kalau rebutan siapa yang benar nanti di Surga saja, manusia pasti ada salahnya,” tegas Luhut. (*)

04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

MENINGKAT: Para masyarakat miskin yang ingin mendapatkan surat pernyataan miskin.

yang ingin mengakses dana itu memang benar miskin, yang dibuktikan dengan keterangan dari kepala desa/kelurahan setempat. ”Kami juga melakukan verifikasi ke lapangan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jember Bambang Suwartono.

Selain itu, ada juga warga miskin yang mendapatkan rekomendasi dari anggota Komisi D DPRD Jember. Mereka membawa rekom untuk mendapatkan SPM tersebut.

Meski begitu, lanjut Bambang, pihaknya

tetap memverifikasi warga yang direkom oleh anggota dewan itu. ”Karena pernah suatu hari datang beberapa orang meminta SPM dan membawa rekom dari anggota dewan. Namun saat kami cek kepada anggota dewan yang bersangkutan, ternyata yang benar-benar direkom hanya satu orang,” tegas Bambang.

Karena itulah pentingnya dilakukan verifikasi di lapangan. Hal itu juga untuk

menghindari pemalsuan rekomendasi dari anggota dewan. Setiap hari, Bambang selaku Kepala Dinkes meneken 20 SPM. Dari jumlah itu kurang dari 10 persen merupakan warga yang direkomendasikan oleh anggota dewan.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Jember Alfian AndriWijaya mengingatkan kepada petugas Dinkes agar berhati-hati saat memverifikasi permintaan SPM. Karena ia menemukan ada rekomendasi dari anggota dewan yang dipalsu. ”Tanda tangan anggota dewan yang memberikan rekomendasi dipalsu, karena memang tidak diikuti oleh tanda tangan.

Jadi kepada Dinkes untuk berhati-hati, dan mungkin ada memo khusus tentang siapa saja anggota dewan yang bisa memberikan rekomendasi,” ujar Alfian.

Di sisi lain, ia juga menyarankan kepada koleganya untuk benar-benar mengecek ke lapangan tentang orang yang mereka rekomendasikan untuk mendapatkan SPM. ”Agar benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.

Dinkes Jember setiap bulan menggelontorkan dana untuk SPM sekitar Rp 1 miliar.

Dan dana Rp 10 miliar itu diperkirakan akan mencukupi hingga akhir tahun 2015.(aru/uul/edi/dra)

FOTO:BM/SODIQ

JEMBER (BM) - Salah satu cara mendapatkan dana kesehatan bagi warga miskin di Jember yakni melalui rekomendasi anggota Komisi D DPRD Jember. Anggota dewan lain yang juga akan merekomendasikan warga untuk mendapatkan dana melalui Komisi D yang menjadi mitra kerja Dinas Kesehatan.

Dana kesehatan bagi warga miskin itu bisa diakses jika mereka memiliki Surat Pernyataan Miskin (SPM). SPM itu diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Jember, untuk memiliki SPM, warga harus mengajukan surat keterangan dari tingkat RT, RW, kemudian kelurahan dan mendapatkan rujukan dari puskesmas setempat.

Warga memanfaatkan dana SPM biasanya karena berobat di rumah sakit dan mereka tidak memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), melalui BPJS Kesehatan (baik penerima bantuan iuran/PBI ataupun membayar sendiri/mandiri). Karena tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan, mereka menjadi pasien umum. Biasanya mereka terkendala biaya sehingga meminta SPM kepada Dinas Kesehatan.

Tahun 2015, Pemkab dan DPRD Jember menganggarkan dana untuk warga pengguna SPM mencapai Rp 10 miliar. Mereka

FOTO:BM/AHMAD RULLAH

Rekom SPM Dewan Dipalsu, Dinkes Antisipasi ANTRE: Para pengunjung di Lapas Bondowoso rela mengantre untuk bertemu keluarga pada hari raya Idul Adha.

Idul Adha, Lapas Dipadati Pengunjung BONDOWOSO (BM) - Hari raya Idul Adha 1436 H di lapas Bondowoso dimanfaatkan oleh keluarga terpidana. Hal ini terlihat pengunjung dari berbagai daerah, untuk membesuk saudara yang menjalani tahanan di lapas Bondowoso,Kamis (24/9).

Mereka yang datang rela mengantre menunggu giliran, Kalapas Bondowoso melalui selulernya mengatakan, antusias masyarakat Bondowoso untuk silaturahim dengan keluarga yang dibina di lapas adalah bentuk kearifan lokal masyarakat untuk berbagi dalam suasana lebaran sangat tinggi, tentu kami sebagai petugas

SITUBONDO (BM) - Kepala Dinas Sosial Situbondo Basuki bersama staf saat mengunjungi kediaman seorang nenek lanjut usia Suja’i di Dusun Nangkaan, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, yang hidup di rumah berdinding gedek tak layak huni.

Dirinya mengatakan, dalam kunjungan ini pihaknya telah memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, matras dan seperangkat peralatan dapur dan selimut.

Di samping itu Basuki sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan RT setempat untuk berperan aktif merawat nenek Suja’i . Pihaknya menghim-

FOTO : BM/EDO FIRMAN

Dinas Sosial Kunjungi Nenek Sebatang Kara

PERHATIKAN: Nenek Suja’i mendapat kenjungan dari Dinas Sosial Situbondo.

oritaskan bantuan terhadap warga miskin. ”Kami mengimbau pihak kecamatan dan desa untuk men-

bau kepada masyarakat untuk segera melaporkan bila ada warga yang hidup sebatang kara. Bahkan, pihaknya berjanji akan mempri-

goptimalkan pendataan warga kurang mampu. Dengan demikian dapat segera ditindaklanjuti, agar warga miskin tersebut cepat terbantu,” kata Basuki.

Mengenai pengamanan kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Abu Bakar Abdi juga mengunjungi nenek Suja’I yang sudah berusia 70 tahun, pihaknya sudah memberikan bantuan secara medis terhadap Suja’i. Sementara kondisi Sunja’i kesehatannya sudah mulai membaik namun tidak menutup kemungkinan Dinas Kesehatan terus akan mematau keadaan kondisi Suja’i.

Diceritakan Retno Farida seorang tetangga Suja’i, perempuan

Kemenag Imbau Hormati Perbedaan Idul Adha

tua itu lumpuh akibat kecelakaan dan menghabiskan sisa hidupnya, tidur terlentang tanpa alas di gubuk berukuran dua kali tiga meter persegi. Disana-sini, gedek bambu rumahnya sudah rusak parah sejak mengalami kecelakaan enam bulan lalu kondisi Suja’i terus memburuk dan kakinya lumpuh sehingga ia tidak dapat berdiri. ”Ingatan Suja’i juga mulai ngeblank atau tidak normal,” terang Retno Farida (28). ”Waktu kondisinya masih sehat, Suja’i sering menyapu di rumah orang dan dapat upah Rp 2 ribu,” kata perempuan yang juga anggota Forum Komunikasi Peduli Kasih. (edo/edi/dra)

SITUBONDO (BM) - Perayaan Hari Raya Idul Adha tampaknya tidak akan sama seperti hari raya Idul Fitri. Ada beberapa kelompok masyarakat yang merayakan idul adha lebih awal. Kementerian Agama telah menetapkan hari raya Idul Adha Kamis kemarin. Sementara ada beberapa kelompok masyarakat yang melaksanaan hari raya idul adha hari Rabu.

Menurut Maulana Ahmad Ridho, bagian penyelenggara Syari’ah Kemenag Situbondo, pihaknya menghimbau masyara-

PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Walikota Sidak Pojok Laktasi pelayanan Medis dan penunjang agar melakukan penggantian bangku menyusui supaya tidak terlihat seperti bangku anak sekolah. ”Fasilitas untuk ibu dan anak seperti ruangan laktasi sudah bagus, tapi perlu ditambah yaitu pergantian tempat duduk buat ibu yang hendak menyusui agar lebih nyaman lag,” ujar Rukmini .

Wakil Direktur pelayanan nonmedisdanpenunjanag,Taufiqurahman mengatakan kunjungan walikotauntukmelihatsecaralangsung adanya pojok laktasi dan juga pemberian ASI kepada bayinya. Ruang pojoklaktasijugadilengkapidengan lima fasilitas penunjang kenyamanan ibu menyusui.

“Walikota meminta tempat duduk agar diganti agar pasien lebih nyaman dalam menyusui,” ujarnya.(ard/fik/kur/dra)

FOTO: BM/DOK

PROBOLINGGO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, membantah jatuhnya keramik dinding gedung sekretariat, karena kesalahan konstruksi. Jatuhnya keramik dinding yang menimpa mobil PNS, karena getaran alat berat yang beroperasi dalam pembangunan gedung utama.

“Jatuhnya keramik itu bukan karena kesalahan konstruksi.

Tapi disebabkan getaran yang ditimbulkan oleh penggunaan alat berat yang dipakai untuk membangun gedung utama,” jelas Kabag Kominfo Pemkab setempat Yulius Christian, kemarin.

Disampaikan, setelah dikoordinasikan ke Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, gedung

sayap barat dan sayap timur yang dibangun PT IDEE Murni Pratama sejak 20 April 2012 hingga akhir 2013, sesuai desain.

Pembangunan gedung dengan dana Rp 45,3 miliar, baru diserahkan oleh kontraktor ke pemkab pada Juli lalu. Artinya, selama 18 bulan pemeliharaannya ditanggung kontraktor.

Selanjutnya, akhir 2014 Pemkab Probolinggo membangun gedung utama dengan anggaran Rp 84 miliar. Lokasinya di antara dua gedung sayap barat dan sayap timur dengan menggunakan alat berat, seperti untuk menanam tiang pancang.

“Getaran tidak berpengaruh pada konstruksi gedung.

Mungkin untuk interior atau eksterior yang kecil-kecil ada pen-

garuhnya,” imbuh Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Pemkab Probolinggo ini.

Sebelumnya pada Kamis sore (17/9), empat keramik dinding gedung sisi timur rontok, menimpa mobil Suzuki Swift milik Umi Nur Azizah, pegawai Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, mobil mengalami kerusakan dan kaca pintu mobil sampai pecah.

Saat itu, mobil pribadinya diparkir di tempat parkir gedung pemkab sisi timur. Namun naas, empat keramik dinding warna hitam itu tiba-tiba ngelupas dan menimpa mobil nopol N 1403 RK tersebut. Beruntungnya, tidak sampai ada korban luka akibat kejadian tersebut.(sip/dra)

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

SIAP PANEN: Petani Tembakau di Kabupaten Probolinggo saat merawat tanamannya agar mendapatkan hasil panen yang bagus.

Insiden Keramik Runtuh, Bukan Kesalahan Konstruksi

PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) - Walikota Probolinggo Hj Rukmini kemarin melakukan sidak ke ruang laktasi RSUD Dr Moch Shaleh Kota Probolinggo. Sidak Walikota didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg Ninik IraWibawati, MQIH dan wakil direktur pelayanan nonmedis dan penunjang Taufiqurrahman.

Kunjungan Walikota Probolinggo untuk melihat fasilitas yang diberikan RSUD Dr Moch Shaleh pada ibu yang menyusui. Dalam kunjunganannyaWalikota Probolinggo menemukan ruang laktasi dengan fasilitas yang lengkap dan tidak menemukan ibu yang menyusui, karena kedatanganya terlalu sore.

Usai meninjau kesiapan dan fasilitas penunjang dan kenyamanan ibu menyusui, Walikota Hj Rukmini berpesan pada Wadir FOTO: BM/DOK

laskan, harga daun tembakau itu relatif. Tergantung dari tingkat keberadaan daunnya. Seperti daun tembakau yang berada dibawah mencapai Rp 18 ribu sampai Rp.21 ribu per kilo.

“Kalau harga daun tengah itu bisa mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 32 ribu per kilo,” imbuhnya. Sedangkan sistem pembeliannya melalui kemitraan dengan menggunakan jasa blandang. “Jadi semua biaya tanam itu dibiayai oleh gudang, setelah panen langsung dibeli oleh gudang sesuai harga standar yang berlaku,” tandas Wahyu lagi.

Ia berharap dengan realisasi tanam tembakau pada tahun ini, hasil panen petani lebih meningkat. Tak hanya itu, namun juga kualitasnya bisa lebih baik, sehingga tidak sampai merugikan petani di Kabupaten Probolinggo. (ugi/sip)

RUNTUH: Keramik Gedung Pemkab Probolinggo yang baru runtuh, timpa mobil parkir.

kat saling menghormati perbedaan hari raya idul Adha.

Maulana mengatakan, “Pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha Kamis, berdasarkan rukyatul hilal. Namun karena saat itu tak melihat hilal, pemerintah kemudian menetapkan hari raya idul raya menggunakan metode hisab.”

Meski demikian kata Maulana, pihaknya tidak mempersoalkan sebagiankalanganyanginginmerayakan hari raya idul adha lebih awal, karena hal itu sesuai keyakinannya masing-masing.(son/edi/dra)

BERITA METRO

Petani Tembakau Masih Andalkan Jasa Blandang PROBOLINGGO (BM) - Realisasi tanam tembakau PVO (Paiton Voor Oogst/PVO) di Kabupaten Probolinggo mencapai ribuan hektar. Hingga pertengahan bulan September 2015 ini telah mencapai 10.762 hektar.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo, Rahardjo saat dikonfirmasi melalui Kabid Perkebunan, Wahyu Priyambodo. “Ada tujuh kecamatan yang berpotensi menanam tembakau PVO itu.”

Ketujuh Kecamatan itu meliputi Kecamatan Paiton, Kota Anyar, Pakuniran Besuk, Krejengan, Kraksaan dan Gading. “Dari ke tujuh Kecamatan itu hanya Kecamatan Gading yang paling kecil realisasi tanamnya,” katanya.

Wahyu Priyambodo menje-

harus melayani walau hari libur, bentuk pengabdian dan pembinaan kepada mereka supaya batin lebih tenang menghadapi cobaan yang dihadapi.

Dari berbagai wilayah baik dalam maupun luar kota datang mengunjungi saudaranya untuk silaturahim dengan saudara mereka yang menjalani pembinaan di Lapas Bondowoso, tak heran bila mereka rela mengantre untuk bertemu pada hari raya Idul Adha, pantauan di lapangan, pengunjung yang datang ada yang rombongan dengan menggunakan pick up.

Mereka bergantian dengan cara mengantre. (diq/edi/dra)

SOSIALISASI: Anggota DPRD Kota Probolinggo ketika menerima sosialisasi KUA PPAS dari Eksekutif.

Sosialisasi KUA PPAS APBD PROBOLINGGO (BM) - Pemkot melalui Bappeda, melakukan sosialisasi Kebijakan Umum (KU) APBD dan prioritas plafond anggaran sementara (PPAS) APBD Kota Probolinggo tahun 2015, kepada anggota DPRD Kota Probolinggo yang dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD. Di hadapan anggota DPRD, Kepala Bappeda Imanto menerangkan latar belakangnya adalah, penyusunan dokumen KU-APBD Kota Probolinggo TA 2015. Pada dasarnya merupakan satu tahapan, dari proses penyusunan APBD Kota Probolinggo tahun 2015 dan KU APBD, disuusn sebagai pedoman dalam menentukan arah kebijakan

anggaran, kurun waktu satu tahun yang di dalamnya, memuat evaluasi tahun sebelumnya, tahun berjalan serta tahun perencanaan.

“Ini sebagai upaya merealisasikan visi dan misi Walikota dan WakilWalikota terpilih, dalam program dan kegiatan, dalam RPJMD Kota Probolinggo tahun 2015-2019 “Kata Kepala Bappeda Imanto.

Kepala Bappeda menjelaskan tujuan penyusunan KU APBD, adalah menyediakan dokumen perencanaan anggaran tahunan, menjembatani dokumen perencanaan dengan dokumen penganggaran serta mendapatkan kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif.(ard/fik/dra)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Bambang, Sodiq; Jember: Ulum Subektian, Ach. Rullah; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Banyuwangi: Helmi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05

MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Relokasi Pedagang Pasar Blimbing Tak Sesuai Harapan

LINTAS KOTA

Hanya 97 Pedagang Mendaftar, Ribuan Lain Menolak

Usai Diresmikan, 2 Play Ground Dioperasikan

MALANG (BM) - Relokasi pedagangpasarBlimbingyangdirencanakan pada Rabu (23/9) lalu, tidak berjalan sesuai harapan. Salah satunya, hanya 97 pedagang saja yang mendaftarkan diri. Sedangkan sisanya sekitar 1.693 pedagang, hingga Kamis (24/9), menolak relokasi.

Mereka memilih bertahan di pasar Blimbing dan menolak direlokasi. Dengan adanya masalah itu, akan menambah panjang catatan terkatung-katungnya revitalisasi pasar Blimbing sejak dilakukan 2010 lalu.

Makanya, pedagang masih terlihat berjualan di pasar Blimbing.

Padahal, keputusan batas akhir relokasi pada Rabu (23/9). Tapi, hal itu tak dihiraukan para pedagang dan seolah-olah tak terjadi apa-apa.

Dinas Pasar Kota Malang telah berupaya maksimal, hingga beberapa kali turun ke pedagang pasar Blimbing untuk melakukan sosialisasi. Setelah melakukan koordinasi dan komunikasi yang dilakukan bersama polisi dan TNI, pedagang akhirnya mengambil nomor urut penempatan relokasi.

Seorang pedagang mengatakan dirinya mengambil nomor bukan berarti segera pindah ke tempat penampungan sementara di Jalan Tenaga. “Kami akan tunggu komando dan 7 tuntutan kami harus dipenuhi utamanya ke investor,” ujarnya, Kamis (24/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota MalangWahyu Setianto menyambutbaikrencanapedagang pasar Blimbing akan mengambil nomor relokasi sementara di lokasi penampungan di JalanTenaga.

FOTO: BM/LIL

BELUM TUNTAS: Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setianto saat memberikan sosialisasi yang dilakukan tanpa mengenal lelah dalam merelokasi pedagang pasar Blimbing Malang.

“Kami berharap dengan pengambilan nomor maka mereka dapat langsung pindah, kami juga siap memfasilitasi kebutuhan pedagang,” harapnya.

Ditambahkan dia, meski pedagang yang mengambil nomor masih minim, saat ini tercatat ada 97 pedagang yang sudah mengambil nomor dan segera pindah. ”Besok Jumat (25/9), atau hari ini rencananya ada yang akan mengambil nomor. Kami selalu siap sejak pagi,” katanya, kemarin.

Dikatakan dia, sejak pagi pihaknyasudahsosialisasidanterusmengupayakanseluruhpedagangbisasegera pindah ke tempat sementara.

Rencananya, dinas pasar akan menemui pedagang Jumat (25/9).

Wahyu menambahkan, pagi ini

tim dinas pasar bersama dengan barisan personel satpol PP, TNI, dan Polres Malang Kota untuk oprak-oprak agar para pedagang mau pindah. ”Kami sudah berkoordinasi dengan polisi dan TNI. Mereka siap men-support para anggota,” tandas Wahyu.

Karena sudah terlalu lama pembangunan pasar Blimbing terkatung-katung. “Memang niat awal kami pada 23 ini sudah steril semua.Tapi kalaupun tidak maka kita akan minta bertahap terus-menerus,” jelasnya.

Menurut Wahyu, Pemkot Malang tanpa henti dan tak kenal lelah untuk memberi imbauan serta mengharapkan kerja sama dengan pedagang dan tidak melakukan kekerasan. “Meski kami menggan-

deng TNI dan Polri sebagai pengamanan saja tidak untuk melakukan upaya kekerasan,” urainya.

Terkait kesiapan pasar penampungan, setelah dilakukan pengecekanWahyu memastikan semua persiapan sudah tuntas. Mulai dari sirkulasi, pembenahan atap, penomoran kios (bedak) dan perbaikan gorong-gorong.

Saat ini, kami sedang memasang sambungan air PDAM. “Kami menambah tiga titik karena sebelumnya hanya ada air sumur di satu titik saja,” jelasnya.

Karena pasar penampungan sudah siap,Wahyu berharap pedagang untuk segera pindah. Pasar Blimbing saat ini sudah tidak kondusif. Kondisinya kumuh dan tidak ada keadilan di sana. Ada

pedagang yang tempatnya enak, tapi di sisi lain banyak juga pedagang yang berjualan di tempat yang kumuh.

Terpisah, ada sekitar seratus pedagang yang hadir dalam acara yang dihadiri mantan anggota DPRD Kota Malang Arief Wahyudi, di pasar Blimbing itu. Dalam acara tersebut, politisi PKB itu sempat berpidato dan memberi arahan ke para pedagang yang intinya menyikapi relokasi hari ini agar tidak anarkis.

Juru bicara koordinator pasar Blimbing Sutrisno mengatakan meski tidak terang-terangan menolak relokasi, tapi Sutrisno mengisyaratkan kalau hari ini pedagang masih belum mau direlokasi. “Ini bukan mau dan tidak mau direlokasi mari proses yang sudah disepakati itu dilakukan,” kata Sutrisno.

Sejumlah kesepakatan yang belum dilakukan itu, imbuh Sutrisno di antaranya soal jumlah pedagang yakni 2.250 orang. Meski investor PT Karya Indah Sukses (PT KIS) berkali-kali mengatakan kalau jumlah 2.250 pedagang, tapi menurut Sutrisno hal tersebut tidak cukup.

“Harus ada hitam di atas putih dan katanya di perjanjian kerja sama (PKS) itu juga sudah diadendum tapi kami belum pernah lihat,” kata Sutrisno.

Selain itu, untuk site plan menurut Sutrisno, belum ada pembahasan. Dalam artian, jumlah pedagang yang totalnya 2.250 orang itu belum pernah dibahas dalam site plan. “Kan ini tidak pernah dibahas kalau dari total 2.250 itu site plannya seperti apa,” kata dia. (lil/nov)

Maksimalkan Angkot dan Mudahkan Akses ke Wisata, Trayek Batu-Surabaya segera Dibuka

FOTO: BM/GUS

BANYAK MANFAAT: Sejumlah hewan korban usai disembelih, lalu dibopeng atau dikuliti dan dipotong-potong dagingnya untuk dibagikan.

Hari Raya Berbeda, Sembelih Hewan Bareng BATU (BM) - Memperingati Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah di Malang Raya, memang terjadi perbedaan dalam pelaksanaannya. Muhammadiyah melaksanakan salat Ied pada Rabu (23/9), sedangkan NU pada Kamis (24/9).

Meski melaksanakan salat Ied berbeda, saat penyembelihan hewan kurban justru Muhammadaiyah dan NU melakukannya bareng pada hari Kamis (24/ 9). Itu terlihat di beberapa masjid berbasis Muhammadiyah salah satunyadiMasjidAlAminMalang.

Panitia kurban di masjid itu menyembelih beberapa ekor kambing dan sapi. Hal sama, juga dilaksanakan di Masjid Besar AnNur Kota Batu yang menyembelih enam ekor sapi dan 14 ekor kambingdihalamanparkirmasjid.

Usai salat Ied, sebanyak 30 panitia langsung bekerja ekstra agar sesuai jadwal jam 13.00, daging sudah bisa dibagikan ke mereka yang berhak seperti kaum duafa, fakir miskin dan anak yatim. Menurut Ketua Panitia Kurban An-Nur Kota Batu, Mashuri penyembelihan hewan kurban dimulai usai menunaikan salat.

Menurutnya, para pengurus masjid tersebut dibantu 30 panitia agar pelaksanaan mulai salat Ide, penyembelihan hewan kurban hingga membagikannya lebih ringan namun tetap lancar . “Mereka bertugas memotong, memboleng dan menimbang hewan kurban. Selanjutnya akan dibagikan ke masyarakat yang berhak,” katanya.

PERWAKILAN

Kendati demikian para takmir terus mengawasi para panitia itu berjalan lancar dan merata. Mashuri menambahkan, daging juga dibagikan ke masyarakat di sekitar masjid, tetangga RW dan untuk jamaah rawatib salat lima waktu Masjid An-Nur. Selain itu, Mashuri menjelaskan hewan kurban yang disembelih sebanyak 4 ekor sapi hasil urunan pengurus takmir masjid.

Kemudian 1 ekor sapi dari Walikota Batu Eddy Rumpoko dan 1 ekor sapi dari mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Annas Yusuf yang kini menjabat sebagai Gubernur Akpol di Semarang.

“Sedangkan kambing adalah hasil patungan masyarakat dan beberapa dari pengurus masjid.

Alhamdulillah jumlahnya dari tahun kemarin tidak menurun dan tetap sama,” ujarnya.

Dengan demikian, dalam pembagian daging, para penerima sudah diberi kartu penerima daging kurban yang berjumlah ratusan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir orang yang tidak bertanggung jawab seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menurut dia, dulu pernah adsa kejadian terutama sejumlah gelandangan. Mereka menunggu mulai pagi hingga sore. Momentum Hari Raya Idul Adha kali ini, Mashuri yang mewakili para pengurus masjid berharap kegiatan kurban salah satunya untuk kemaslahatan para umat serta syiar agama Islam di Kota Batu. (gus/nov)

BATU (BM) - Guna transportasi kunjungan wisata, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu akan membuka trayek baru jurusan Batu-Surabaya. Pembukaan trayek tersebut sebagai upaya pemkot memaksimalkan potensi angkutan umum.

“Penambahan trayek ini akan mempermudah para wisatawan. Terutama dari Surabaya ke Batu atau sebaliknya. Jadi tidak merepotkan mereka,” terang Kepala Dishub Kota Batu Bambang kuncoro, Kamis (24/9).

Menurutnya, dengan adanya trayek SurabayaBatu akan memudahkan wisatawan. Sebab, mereka tidak perlu membawa kendaraan pribadi karena lalu lintas terutama mulai akses Pandaan dan Batu sangat padat dan langganan macet.

Selain itu, menurut Bambang hal tersebut juga merupakan upaya Dinas Perhubungan setempat agar penumpang angkutan umum di Kota Batu bisa me_ningkat. Sehingga angkutan umum tidak hanya mengandalkan anak sekolah.

“Karena semua jalur wisata ada mikroletnya. Mulai dari Selecta, Songgoriti, BNS, predator di Tlekung, itu semua dilintasi mikrolet,” jelasnya.

Mengenai trayek Batu-Surabaya tersebut, rencananya akan diperuntukan bus cepat atau bus patas.

Harapannya, agar tidak bersinggungan dengan angkutan yang lain. Maka dari itu, kata dia, saat ini pihaknya melakukan pendekatan ke Dishub Provinsi Jatim.

Karena trayek baru itu merupakan kebijakan provinsi. Ditambah, dinas perhubungan juga menunggu renovasi terminal tahap dua yang dalam pembangunan segera rampung. ”Kita tunggu penyelesaian itu dulu baru kita akan melakukan sosialisasi ke PO,” katanya.

Lantas, untuk jalurnya sendiri kata Bambang, nantinya akan tetap menggunakan jalur pada umumnya yaitu melalui Pendem. Namun jika proyek besar yaitu Jalan Raya Batu Pasuruan sudah selesai akan melintasi jalan tersebut. (gus/nov)

Sapi Jantan Jenis Banteng Meronta dan Menerjang Satu Warga hingga Terluka MALANG (BM) – Hewan kurban yang sedianya akan disembelih, mendadak mengamuk dan berontak saat direbahkan. Saking kuatnya tenaga sapi jantan yang mempunyai berat sekitar 600 kilogram, satu orang terluka.

Kejadian itu berada di Masjid Babul Hidayah RT 11 RW 4 Kelurahan Tanjung Rejo, Kota Malang, Kamis (24/9). Sapi jantan itu, memang sudah terlihat tanda-tanda akan beringas saat direbahkan. Saking kuatnya, rontaan sapi membuat panitia yang memegangi sapi tak kuat.

Sialnya lagi, kayu penyangga ikut terlepas. Sapi yang tampak marah karena akan disembelih itu berlari dan menerjang seorang warga bernama Fajar hingga mengalami luka serius. Pemuda 27 tahun itu akhirnya dilarikan ke puskesmas terdekat.

Sampai akhirnya panitia mampu menjinakkan sapi

FOTO: BM/LIL

NGAMUK: Lantaran akan disembelih, sapi jantan jenis banteng ini berontak hingga terlepas dan menerjang satu warga sampai terluka serius.

jantan tersebut. Muzamil, Ketua panitia kurban Masjid Babul Hidayah mengatakan dari awal dari 4 ekor sapi terlihat satu sapi menunjukkan gejala kurang beres.

“Sapinya memang besar. Bobotnya saja lebih dari 600 kilogram. Hingga panitia kualahan. Beruntung sapi tersebut dapat dijinakkan,” katanya, Kamis (24/9).

Lebih lanjut menurut dia, sapi jantan jenis ini merupakan sapi keturunan sapi banteng. Makanya, warga sangat kesulitan saat menjinakkan. Sementara itu, pembagian daging kurban di Masjid Baitur Rochmah, Jalan Danau Singkarak Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, juga nyaris ricuh.

Sebab, ratusan warga terlihat berdesakan dan berebut untuk mendapatkan daging sapi yang dibagikan panitia kurban. Agar tak terjadi sesuatu yang fatal, aparat kepolisian yang disiagakan segera mengatur warga agar antre dan tak saling dorong dan berdesakan.

Panitia kurban berulang kali meminta warga supaya tidak berebut masuk ke dalam kompleks masjid.

“Bapak dan ibu mohon sabar di dalam masih belum selesai prosesnya. Daging yang ada juga terbatas hanya pemegang kupon yang bisa memperolehnya,” ungkapnya melalui pengeras suara.

Panitia juga mengimbau agar daging yang didapatkan jangan dijual tapi lebih afdol dimasak di rumah untuk jadi santapan keluarga. “Jangan dijual dan jangan kembali lagi, yang bawa anak-anak tidak kami kasih,” jelasnya lebih lanjut.

Warga pemburu daging terus berdatangan dan langsung ikut mengantre salah satunya adalah Solihin, warga Ki Ageng Gribig Kota Malang. “Setiap tahun ketika Idul Adha saya pasti mengambil daging di sini.

Ternyata, saat saya datang sudah banyak yang antre,” katanya. (lil/nov)

MALANG (BM) – Dua wahana permainan anakanak (play ground) segera diresmikanWalikota Malang HM Anton. Sesuai rencana, peresmian itu dilakukan Jumat (25/9), atau hari ini. Kedua play ground itu berada di Taman Trunojoyo dan di Alun-Alun Merdeka.

Pembuatan play ground yang menelan anggaran sekitar Rp 200 juta ini merupakan satu bentuk menciptakan Kota Malang sebagai Kota Layak Anak (KLA). Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang Erik Setyo Santoso menjelaskan wahana baru di Alun-Alun Kota Malang dan Taman Trunojoyo, usai diresmikan walikota sudah bisa digunakan.

Kini, wahana play ground itu dalam proses finishing dan perbaikan yang kurang. Di Taman Trunojoyo tampak sejumlah tukang sedang mengelas dan sebagian mengecat pagar. Nantinya, kata Erik ada peraturan penggunaan wahaya baru itu bagi anak-anak.

“Pengerjaan dikebut hingga 24 jam. Pagar kami buat sebagai keamanan anak-anak. Ada peraturannya, salah satunya harus lepas alas kaki dan tidak boleh membawa makanan minuman tujuannya untuk melatih disiplin,” katanya saat dikonfirmasi Berita Metro, Kamis (24/9).

Dijelaskan dia, play ground itu memang dikhususkan anak-anak usia 2–12 tahun. Setelah diresmikan, dua play ground itu langsung dibuka dan dioperasionalkan sejak pukul 08.00 hingga 18.00.

“Play ground itu mampu digunakan 20 anak sekaligus dengan beban setiap anak maksimal 40 kilogram. Di samping itu kami juga akan menempatkan penjaga di tiap wahana, agar keamanan anak-anak saat bermain bisa terjaga dan nyaman,” lanjutnya. (lil/nov)

DPC Peradi Malang Dirombak, 29 Pengurus Diganti MALANG (BM) – DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Malang masa jabatan 2014-2018, akhirnya dirombak. Sebanyak 29 pengurus direshuffle (pergantian) dalam perombakan dengan tujuan kesolidan demi jalankan roda organisasi.

“Dari 64 pengurus lama sebanyak 29 posisi yang mengalami reshuffle. Mereka itu ada yang diganti ada pula yang posisinya digeser,” papar Ketua DPC Peradi Malang Gunadi Handoko, Kamis (24/9).

Dia menjelaskan, reshuffle itu dilakukan untuk menjamin terselenggaranya organisasi yang efektif dan produktif. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada anggota dan masyarakat pencari keadilan.

Mantan Dirut PT Arema Indonesia ini menyebut, perubahan itu telah dalam Keputusan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Malang Nomor: 2/Kep/PERADI/Malang/IX/2015, tanggal 22 September 2015.

Isinya tentang Pergantian Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia Malang Masa Jabatan 2014 - 2018. Di antara nama-nama yang tergantikan, yakni Wakil Ketua 1 dijabat Drs H Jufri M Adi SH MH, menggantikan Iwan Kuswardi, dan Wakil Ketua 2 dijabat Drs Husni Thamrin SH MH MBA, menggantikan Eko Setyo Cahyono. “Ada juga 3 nama yang harus diganti. Itu karena yang bersangkutan memang meninggal dunia,” imbuh Gunadi.

Ke depan, ia berharap pelayanan kepada anggota dan masyarakat pencari keadilan akan tetap dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.“Termasuk memfasilitasi perpanjangan Kartu Tanda Advokat atau menerbitkan Izin Sementara bagi seluruh anggota DPC Peradi Malang,” pungkasnya. (lil/nov)

Ancaman Ideologi Komunis terhadap Pancasila MALANG (BM) - Lingkar Studi Pancasila Brawijaya (LSPB) ingatkan soal ancaman ideologi komunis terhadap Pancasila. Peringatan itu disampaikan tokoh LSPB Kasim Adam, Kamis (24/9).

“Selama ini ancaman komunisme sudah masuk Indonesia. Mereka melakukan penyusupan secara halus lewat beragam cara dan aktivitas,” kata Kasim Adam saat menggelar diskusi bertajuk ‘Ancaman Komunisme terhadap Pancasila’.

Dia menjelaskan, ideologi komunis itu sangat bertentangan dengan Pancasila. Sebab, selain tak mengakui Tuhan, ideologi tersebut tidak mengakui hak-hak pribadi. ”Jangan materi yang dipahami mereka bukan milik pribadi semata. Istri pun dianggap jadi milik bersama,” imbuh Kasim.

Penyusupan ideologi komunis itu, menurut dia mulai terlihat lewat kampanye simbol-simbol.

Dicontohkan seperti simbol palu dan arit yang kini banyak dipakai di kaos-kaos atau asessories lainnya.

Alasannya, ketika MEA diberlakukan semua orang asing bisa bebas keluar masuk Indonesia. Kondisi semacam itu bakal sangat berpengaruh terhadap masuknya kampanye ideologi komunis.

Itu mengingat, setiap orang asing terutama dari negara-negara komunis seperti Cina akan leluasa berkomunikasi dan bergaul dengan bangsa Indonesia. Sehingga, masuknya pemahaman ideologi komunis juga bakal merajalela.

“Saya tidak yakin pekerja dari Cina nanti benarbenar hanya ingin datang untuk bekerja. Bisa jadi mereka juga akan menjadi misionaris paham komunisme,” kata dia.

Apalagi, terang dia jika dilihat sejarah masuknya komunisme itu melalui dua jalur. Moskow-Jakarta, Cina- Jakarta. Sehingga, hal ini perlu dianalisis lebih lanjut dan mendalam. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Walikota Serahkan 9 Sapi dan 17 Kambing untuk Disalurkan ke Kaum Dhuafa

Undang Masyarakat Santap Sate di Pesta Gizi Tusuk Sate MOJOKERTO (BM) - Usai menunaikan salat Idul Adha 1436 Hijriyah di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Walikota Mojokerto Masud Yunus, Wakil Walikota Suyitno dan Sekda Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono serahkan hewan kurban.

Acara penyerahan hewan kurban itu dihelat di lapangan Raden Wijaya di Jalan Surodinawan Kota Mojokerto. Pada Idul Kurban tahun ini, pengurus Korpri Kota Mojokertomengumpulkan9ekor sapi dan 17 ekor kambing.

Dana tersebut hasil pengumpulan uang berikut hewan kurban itu mulai dari walikota, wakil walikota, DPRD Kota Mojokerto, kepala dinas instansi dan anggota Korpri, unit dan sub unit

FOTO:BM/PRAYOGI

PERINTAH AGAMA : Walikota Mas’ud selaku penasehat Dewan Pengurus Korpri, saat serahkan hewan kurban kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono.

Kelurahan se-Kota Mojokerto.

Satu ekor sapi dari Walikota Mas’ud Yunus disalurkan untuk masyarakat Surodinawan yang merupakan lingkungan tempat

tinggal walikota. Sedangkan,Wakil Walikota Suyitno juga menyalurkan satu ekor sapi untuk masyarakat tempat tinggalnya yaitu di lingkunganKedundungIndahKota

Mojokerto. Sedangkan satu ekor sapi dari DPRD Kota Mojokerto disalurkan ke Pondok Sabilul Mutaqin Kota Mojokerto. Enam ekor sapi lainnya disembelih pengurus Korpri di rumah potong hewan dan disalurkan ke masing-masing kelurahan se-Kota Mojokerto.

Dari kelurahan tersebut selanjutnya dibagikan kepada 900 kaum duafa dan fakir miskin. Sebanyak 17 ekor kambing hidup langsung disalurkan ke fakir miskin, yayasan panti asuhan, masjid dan sekolah.

Walikota Mas’udYunus dalam sambutannya menyatakan bahwa kurban di Hari Raya Idul Adha merupakan perintah agama. Sebagaimana firman Allah “Hendaknya kamu melaksanakan salat

dengan ikhlas untuk Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban”.

Pada kesempatan ini, walikota selaku penasehat Dewan Pengurus Korpri, didampingi wakil walikota dan perwakilan anggota DPRD menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito MoenasiWasono.

Pemerintah Kota Mojokerto juga mengadakan Pesta Gizi 2015 Tusuk Sate. Pesta Gizi yang kembali digelar ini diselenggarakan di Alun-Alun Kota Mojokerto mulai pukul 14.00. Masyarakat Kota Mojokerto diundang datang untuk makan sate bersamaWalikota Mas’udYunus secara gratis. (gie/nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Belum Jelasnya P-APBD, Sejumlah Satker Krisis Anggaran

RSUD Gambiran Tak Lunasi Utang, Distributor Stop Kiriman Obat KEDIRI (BM) - Masih tak jelasnya Perubahaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) 2015 Kota Kediri, membuat sejumlah satuan kerja (satker) di Pemerintahan Kota (Pemkot) Kediri, krisis anggaran. Bahkan, mereka mengeluh utamanya kapan pencairan anggaran akan dilakukan.

Kebanyakan anggaran yang tak jelas kapan dicairkan itu berada di masing-masing satker yang hanya mencukupi hingga Oktober. Keluhan itu, muncul di antaranya dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri yang banyak mengeluarkan anggaran.

“Kegiatan tiap bulan bisa mencapai Rp 1,3 miliar,” ungkap Kabid Kebersihan DKP Kota Kediri Endang, Rabu (23/9).

Menurutnya, anggaran itu untuk membeli BBM kendaraan angkutan sampah dan membayar listrik PJU yang mencapai Rp 700 juta. Serta untuk membayar tenaga cleaning service yang masih honorer.

“Kalau belum ada kejelasan perihal PAK 2015, mungkin usai Oktober ini kegiatan akan dihentikan semuanya karena tak ada anggaran,” tandasnya.

FOTO:BM/IST

Fauzan Adima

Hal serupa, juga terjadi di RSUD Gambiran Kota Kediri kehabisan stok obat-obatan serta oksigen yang diperuntukkan bagi pasien. Hal ini, karena pihak distributor sudah menghentikan pasokan obat dan oksigen akibat utang rumah sakit yang belum terbayar.

Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dr Fauzan Adima membenarkan perihal menipisnya stok obat maupun oksigen di RSUD. “Stok obat dan juga oksigen hanya cukup untuk akhir September saja karena pihak distributor menghentikan pengiriman,” beber Fauzan saat dikonfirmasi melalui selularnya, Rabu (23/9).

Dirinya juga mengaku saat ini pihaknya hanya mengandalkan sumber dana dari PAK 2015 yang satu-satunya jadi sumber dana.

Kalaupun pencairannya tidak menuai kejelasan dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan ke pasien. “Siapa yang akan disalahkan kalau terjadi apa-apa dengan pasien,” pungkasnya.

Dari beberapa informasi yang digali Berita Metro, hasil Paripurna P-APBD Kota Kediri beberapa waktu lalu, juga belum dikirimkan kepada Gubernur Jatim. Diduga, dua wakil Ketua DPRD Kota Kediri dari PDIP dan PKB sampai saat ini juga belum mau membubuhkantandatangandari hasil Rapat Paripurna, saat itu.

Kondisi itu jelas terlihat adanya hubungan yang tidak harmonis antara Ketua DPRD Kota Kediri dan wakilnya. Akibatnya, program yang sudah dicanangkan Pemerintah Kota Kediri terancam macet, dengan dugaan perseteruan di kalangan elite wakil rakyat tersebut.

Dikonfirmasi perihal hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Oing Muid Abdul Shohib mengatakan dirinya masih enggan berkomentar lebih jauh perihal hal tersebut. (bud/nov)

Sumbangan Hewan Kurban di Sejumlah Masjid, Menurun MEMASUKI Hari Raya Idul Adha pada 1436 Hijriyah atau tahun ini, para penyumbang hewan kurban yang biasanya disalurkan ke masjid cenderung menurun. Kondisi ini seperti terlihat dari sejumlah masjid di wilayah Kota Kediri yang cenderung sepi.

Padahal tahun sebelumnya, saat menyambut hari kurban jumlah hewan yang akan dikurbankan lebih banyak. Meski demikian, para warga tetap antusias dan menikmati kondisi hari kurban itu sebagaimana mestinya.

Luqman Hakim Ketua Panitia Kurban Masjid Besar Al Fallah di lingkungan Polaman Kelurahan Manisrenggo mengakui kalau penyumbang hewan kurban tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu, penyumbang hewan kurban masih lumayan. Ada 2 ekor sapi dan 10 ekor kambing disumbangkan. Kalau tahun ini hanya 6 ekor kambing saja tanpa ada sapi,” katanya. (bud/nov) FOTO:BM/BUDIARYA

MENURUN : Panitia Kurban Masjid Besar Al Fallah saat melakukan tugasnya mulai menyembelih, menguliti dan memotong daging kurban lalu disalurkan ke yang berhak.

Pasien AIDS Kerap Berulah saat di RSUD Ngudi Waluyo BLITAR (BM) – Seorang pasien AIDS yang dirawat di RSUD Ngudi WaluyoWlingi Blitar, berulah dan merepotkan. Seminggu kemarin, pasien berinisial KT itu sering kluyuran ke ruangan pasien lain dan mengambil makanan sambil teriak-teriak.

Tak hanya itu, KT tak mau kencing di kamar mandi melainkan di sembarang tempat.

Bahkan di tempat tidurnya sehingga membuat repot para perawat. “Sekarang kami harus menyiapkanpamperskarenakami

khawatir ia kembali kencing sembarangan seperti kemarin,” katadrLoeqijannaDirekturRSUD NgudiWaluyo, Kamis (24/9).

Menurut Luki, meski bukan berstatus pasien di RS yang dipimpin, KT tiap hari mendapat jatah makan. Namun dengan kondisi seperti itu, Luki berencana akan mengantarkan pulang KT ke rumah pamannya di Kecamatan Gandusari.

Sebelum diserahkan ke keluarganya, pihak RS akan berkoordinasi dengan kepala desa

agar merayu keluarga pamannya untuk bersedia menerima karena sebelumnya tidak mau menerima kehadiran KT. “Kami akan mencoba, semoga keluarga pamannya mau menerimanya.

Seandainya tetap menolak ya tak ada cara lain, kecuali diserahkan ke Dinas Sosial,” papar Luki.

Sekadar diketahui, KT adalah mantantenagakerjawanita(TKW) di Malaysia selama empat tahun, kemudian dipulangkan Pemerintah Malaysia karena ketahuan terkena AIDS. (syo/nov) IKLAN 3

PERWAKILAN

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333

SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

43 Jamaahnya Tewas, Iran Protes Keras SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tragedi ...

Jalan Arab 204 adalah jalan yang tidak biasa digunakan jamaah haji Indonesia yang tinggal di Mina Jadid. Jalan yang biasa mereka gunakan adalah Jalan King Fahd, dan Jalan Arab 204 terletak di sebelah kiri Jalan King Fahd. Jadi lokasi kejadian bukan berada pada jalur yang biasa ditempuh jamaah haji Indonesia.

Jamaah haji Indonesia di Mina terbagi dalam 52 maktab, 45

maktab di Harratul Lisan (Mina), 7 maktab di Mina Jadid. Jamaah yangtinggaldiHarratulLisantidak akan melalui jalur Arab 204, tapi melalui terowongan muashim ketika akan ke Jamarat. Jadi sangat kecil sekali untuk terjadinya korban yang lebih banyak.

Peristiwa diduga terjadi karena adanya jamaah yang akan melakukan jumrah Aqabah tiba-tiba terhenti di Jalan Arab.

Karena terhenti, jamaah yang

berada pada barisan belakang mendorong jamaah yang di depan sehingga berdesakan dan banyak perempuan dan orang tua yang jatuh menjadi korban.

Untuk memastikan apakah ada korban dari jamaah Indonesia, tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah turun di tempat kejadian peristiwa (TKP) dan juga di RS Mina AlJisr, tempat banyak korban dievakuasi ke rumah sakit tersebut.

Setelah dilakukan penyisiran, ternyata ada tiga orang jamaah korban meninggal dunia.

Namun terkait kabar 32 jamaah asal Indonesia menjadi korban di Mina, Kepala Daerah Kerja (Daker) PPIH Makkah, Arab Saudi, Arsyad Hidayat memastikan pesan berantai maupun kabar tersebut bohong dan tidak valid. Dia minta informasi terkait pemberitaan tersebut segera ditarik dan yang menerima informasi tersebut tidak menyebarluaskan., * “Itu informasi bohong dan menyesatkan. Kami meminta seluruh pihak, termasuk media massa di tanah air bisa

bekerjasama dengan tidak memberitakan informasi yang salah,” katanya.

Akibat Tak Disiplin Sementara itu, Pemerintah Iran menuntut penjelasan atas insiden yang menewaskan 717 jamaah haji yang 43 di antaranya diduga adalah warga negara Iran. Said Ohadi, kepala dari organisasi penyelenggara haji di Iran, menyatakan bahwa dua jalur dekat insiden itu sempat ditutup karena ‘alasan yang tidak diketahui’.

“Hal ini yang menyebabkan tragedi tersebut,” katanya melalui siaran televisi milik stasiun milik pemerintah Iran, seperti dikutip dari The Guardian. Ohadi menegaskan bahwa penutupan jalur menyebabkan hanya ada tiga rute ke Jamarat.

“Insiden hari ini menunjukkan adanya ketidakmampuan untuk mengatur, dan juga kurang adanya perhatian serius terhadap keselamatan jamaah. Tidak ada penjelasan lainnya, dan petinggi Arab Saudi harus dimintai pertanggungjawaban.”

Usai protes keras,Wakil Menlu Iran untuk Hubungan Arab dan Afrika menyatakan Iran akan memanggil charge d’affaires (diplomat yang berstatus kuasa usaha tetap) Arab Saudi.

Sebagaimana diberitakan Mehr News Agency, media yang

berpusat di Tehran, Wamenlu Hossein Amir Abdollahian memberitahu bahwa komite khusus telah didirikan lewat dekrit presiden terkait insiden ini.

“Komite itu akan memfasilitasi komunikasi diplomatik, pengiriman para jamaah yang terluka sesegera mungkin, dan dukungan logistik. Menteri Kesehatan akan mengirim petugas kesehatan ke Saudi melalui armada udara,” kata Hossein.

“Jelas, kami tak lagi akan mengacuhkan sikap Saudi yang tak bertanggung jawab dan akan memanggil charge d’affaires mereka untuk menyuarakan protes paling keras kami terhadap sikap tak bertanggung jawab dan mis-manajemen dari hubungan di insiden Mina,” tambahnya.

Tragedi di Mina saat musim haji bukanlah yang pertama.

Sebelumnya ada insiden yang juga menewaskan para jamaah.

Pada Juli 1990, 1.426 jamaah haji tewas dalam tragedi terowongan Mina. Jamaah berdesakdesakan dan terinjak saat berada dalam terowongan yang menghubungkan Makkah ke Mina dan Arafat. Empat tahun kemudian, 270 orang meninggal akibat terinjak-injak saat ritual lempar jumrah.

Pada 1997, sekitar 340 jamaah tewas dalam kebakaran di tendatenda haji di Mina. Kebakaran diperparah oleh angin kencang yang bertiup saat itu. Lebih dari 1.500 orang lainnya luka-luka

saat itu. Setahun kemudian, sekitar 180 jamaah tewas terinjakinjak massa yang panik setelah beberapa dari mereka jatuh dari jembatan layang saat melakukan ibadah lempar jumrah.

Pada 2001, aksi saling dorong dan desak-desakkan di Mina menyebabkan 35 jamaah haji meninggal akibat terinjak-injak massa. Tiga tahun kemudian, 244 jamaah meninggal ketika berdesak-desakkan di Mina.

Ratusan orang lainnya luka-luka dalam insiden di hari terakhir prosesi haji tersebut. Dan pada 2006, lebih dari 360 jamaah meninggal akibat terinjak-injak saat sedang menjalani ritual lempar jumrah di Mina, yang terletak sekitar lima kilometer dari Makkah.

Namun pihak Arab saudi tak mau disalahkan begitu saja.

Menteri Kesehatan Arab Saudi Khaled Al Falih menyalahkan jamaah yang tak disiplin. Dia menyatakan, tragedi tak akan terjadi bila para jamaah mengikuti instruksi.

“Banyak jamaah yang bergerak tanpa mengindahkan jadwal waktu,” katanya, sebagaimana dilansir AFP. Jadwal yang dia maksud telah dibikin sedemikian rupa oleh otoritas setempat. “(Ketidak-disiplinan) Sebab mendasar dari kecelakaan macam ini. Bila para jamaah mengikuti instruksi, kecelakaan seperti ini bisa dihindari,” kata Khaled.(dns/kms/cnn/tbn)

Bisa Dipanggil Lewat Ponsel Berbentuk ...

FOTO:ALRIYADH.COM

KERJA KERAS: Petugas berupaya menyelamatkan nyawa jamaah haji yang menjadi korban insiden berdesakan di Mina Arab Saudi, Kamis (24/ 9). Tak kurang dari 220 unit ambulan langsung dikerahkan seiring kejadian tersebut.

Ogah Berpolemik, Mentan Klaim Impor Sesuai Kebutuhan Impor ...

“Jika dikonversi ke beras dengan asumsi GKG sama dengan 62,74 persen beras, total produksi beras 2015 mencapai 47,40 juta ton,” lanjut dia.

Kemudian, berdasarkan perhitungan neraca beras oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), konsumsi beras setiap tahunnya mencapai 29 juta ton dengan asumsi jumlah penduduk 250 juta orang. Dari perhitungan itu, berarti Indonesia surplus sekitar 18,9 juta ton per tahun.

Bila tiga sampai empat bulan ke depan produksi beras bisa mencapai 15,8 juta ton, sedangkan konsumsi masyarakat Indonesia selama tiga sampai empat bulan ke depan hanya 9,5 juta ton, asumsinya ada surplus beras sekitar 6,3 juta ton.

“Di sinilah fungsi Bulog yang harus diperkuat, yakni dengan cara menyerap sebesar-besarnya beras dari petani sehingga jika terjadi kekurangan pasokan pangan atau gagal panen. Peran

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Bulog akan lebih terlihat, yakni dengan mendistribusikan beras ke titik-titik daerah yang kekurangan,” ujarnya.

Heri menambahkan, pada tahun ini, Bulog sudah pernah mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun. PMN itu yang harus digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan penyerapan gabah/beras.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo turut memprotes rencana impor beras itu. Menurutnya, impor beras kian membuktikan pemerintah telah gagal memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya dari produksi beras petani sendiri.

Kata dia, sebagai negara agraris, seharusnya kebutuhan pangan dalam negeri bisa dipenuhi dari produksi sendiri.

“Mengapa kita terus menerus tergantung pada impor? Ini jalan pintas yang sangat keterlaluan dan memprihatinkan,” tegas

politisi Partai Golkar ini.

Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR ini menegaskan, pemerintah seharusnya mau belajar dan berkaca pada negara-negara yang sudah maju pertaniannya, sepertiThailand,Vietnam.

Bahkan, lanjut dia, Jepang mampu swasembada pangan dengan rekayasa teknologi karena tidak memiliki banyak lahan.

“Sebagai wakil rakyat, saya masih bisa berharap pada Menteri Pertanian yang masih memiliki idealisme untuk berjuang menuju swasembada pangan yang berdaulat,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk kembali mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton dari Thailand. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saat dilanda gejolak el nino.

“El nino yang terjadi justru menghantam fondasi pertanian itu sendiri, yaitu kebutuhan air.

Mau tidak mau, kalau kita tidak mau krisis pangan, kita harus impor beras. Kita tidak boleh gambling (spekulasi) dengan stok beras,” kata Wapres Jusuf

Kalla saat transit di Bandara Dubai, Uni Emirat Arab, dalam perjalanan menuju New York, Amerika Serikat, Rabu (23/9).

“Tidak cukup stok beras raskin yang ada sekarang ini. Totalnya sekarangsekitarhanya1,5jutaton, seharusnya lebih besar lagi,” lanjut Kalla. Menurut dia, stok beras raskin untuk rakyat kecil diperkirakan akan habis pada akhir tahun ini. “Jadi, harus impor lebih besar dari yang semula direncanakan belum lama ini,” kata dia.

Kemarin (24/9), Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga tampak enggan berpolemik mengenai kebijakan impor beras itu.“Kitamengimporsesuaidengan kebutuhan,” kata dia di Jakarta.

Amran menyatakan pemerintah berusaha tidak mengimpor beras karena telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Bulog. Menurut Menteri, impor beras akan melemahkan petani lokal. Dia meyakinkan bahwa kebijakan mengendalikan impor pemerintahdiyakinimemperkuat petani lokal. (ant/kom/slp)

Paket Kebijakan Tahap II Fokus Ekspor dan Investasi Darmin Pastikan Ada Insentif Ekspor JAKARTA (BM) – Setelah paket Kebijakan Ekonomi Tahap I kurang direaksi pasar, pemerintah kini sedang mematangkan paket kebijakan ekonomi tahap II yang mengerucut pada sektor ekspor dan investasi. Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution bahkan meyakini paket ke-II ini akan memberikan imbas positif pada pergerakan rupiah.

“Kami mau membuatnya (paket kebijakan tahap II) tidak melebar, tapi mau mengerucut saja pada ekspor, kemudian investasi di industri dan pertanian,” terang Darmin usai menghadiri pemakaman Adnan Buyung Nasution di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).

Menurut Darmin, saat ini paket kebijakan ekonomi tahap II masih dimatangkan. “Kami sedang cari insentif yang bisa diberikan. Saat ini, nomor satu yang diperlukan adalah ekspor,” ucap Darmin.

Dia mengaku yakin paket kebijakan tahap II akan berdampak langsung pergerakan nilai tukar rupiah. Namun, Darmin juga menyebut perlu ada aksi nyata dari dunia usaha di dalam negeri sehingga kebijakan itu bisa berdampak langsung. “Kalau ditanya respon langsung atau tidak, mestinya langsung. Tapi tergantung juga pada kesiapan dunia usaha kita,” kata Darmin.

Karena itu, dia meminta pelaku usaha

saat ini menyiapkan fondasi yang kuat, sehingga saat kebijakan tersebut dikeluarkan, implementasinya bisa langsung berdampak.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I pada pada Rabu (9/9) lalu. Tapi deregulasi 134 peraturan di dalam paket kebijakan itu dinilai banyak pihak belum langsung memberikan dampak.

Tapi Darmin menekankan bahwa paket tersebut sebenarnya sudah memberi percepatan pembangunan kawasan industri sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). (ant/lip/tri)

Kendaraan ini bisa dipanggil ke satu titik perhentian dengan menggunakan aplikasi ponsel pintar, pintu bus akan terbuka untuk mengangkut hingga 12 orang, dan melaju dengan kecepatan 24 km per jam.

WEpods akan dioperasikan di jalanan bersama dengan kendaraan-kendaraan lain yang dioperasikan oleh manusia.

Sebenarnya sudah ada kendaraan yang mirip dengan WEpods yang digunakan di jalur khusus di bandara. Tapi ini merupakan pertama kali bus

SAMBUNGAN HALAMAN 1 tanpa sopir beroperasi di jalan raya yang bisa dilanda kemacetan dan risiko lain.

Selama program tahap pertama, WEpods tidak akan digunakan ketika cuca buruk, jamjam sibuk, atau pada malam hari.

Dan walau minibus ini dilengkapi dengan kamera, radar, sensor laser, dan sepenuhnya otomatis, tetap saja ada kecerdasan manusia yang berada di belakangnya.

Ketika ada hal yang ‘tidak biasa’ terjadi sepanjang rute perjalanan, atau jika penumpang

menekan tombol komunikasi, seorang teknisi di pusat kontrol akan mengkaji situasi dengan menggunakan kamera dan memerintahkan WEpods untuk menghindari rintangan atau mundur.

Tentu saja, rintangan terbesar WEpods adalah masalah regulasi.

Hingga saat ini belum ada aturan yang mengizinkan robot untuk beroperasi di jalan-jalan raya.

Tetapi jikaWEpods lolos uji coba ini, kita akan melihat WEpod melaju bersama puluhan mobil lain melintas pedesaan di Belanda. Dan tak lama kemudian, pemandangan itu tidak akan terasa aneh lagi. (bbc/azt)

Cadev Tergerus, Pendapatan BI dari Valas Bertambah SAMBUNGAN HALAMAN 1

DPR ...

Dia menjelaskan, industri di Indonesia banyak ditopang bahanbakudariimpor,yangdibeli dengan USD. Maka, dengan BI tak bisamenjagakursrupiahterhadap USD,makatekananterhadappertumbuhan ekonomi juga akan makin berat pada 2016 nanti.

Misbakhun pun selalu mengingatkan kepada BI untuk lebih rasional, lebih cermat, dan lebih realistisdalammenetapkanangka nilai tukar rupiah itu. Diharapkan angkapatokantersebutbisaditerimapasardanmembangunkepercayaanpasardanduniausaha.

“Ternyata angka patokan rupiah yang dibuat BI direspon negatif oleh pasar sehingga nilai rupiah makin terpuruk,” tegas Sekretaris Panja Penerimaan Negara DPR RI tersebut.

Dia menilai instrumen kebijakan moneter BI untuk

menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sangat konvensional, feodal, tidak transparan, dan dijalankan tanpa menerapkan prinsip governance. “Jadi sangat wajar apabila BI gagal menjalankan tugas utamanya untuk menjaga stabilitas nilai rupiah,” kata dia.

Diapun mendesak Pimpinan DPR RI untuk segera menyurati BadanPemeriksaKeuangan(BPK) agar mengaudit atas kebijakan moneter BI dalam menjaga nilai tukar rupiah. Baginya, audit investigatifBPKatasBIpatutdilaksanakan demimengetahuikesungguhanBI mengawalsektormoneterIndonesia,plusmenyelidikikemungkinan conflictofinterestdiinternalBI. “Saya sangat khawatir cadangan devisa kita akan habis digunakan oleh BI hanya untuk mengintervensi pasar tapi tidak membuahkan hasil apapun. Ru-

piah makin terpuruk. Cadangan devisa negara tergerus. Tapi pendapatan BI dari valas makin bertambah dan bertumpuk. Sebuah ironi yang harus disadari oleh seluruh elemen bangsa,” paparnya.

Penentuan asumsi makro dan target pembangunan untuk 2016 sempat diwarnai perdebatan pada Rabu lalu (23/9). Sejumlah fraksi di Komisi XI DPR meminta BankIndonesiamenghitungulang rentang Rp 13.700-Rp 13.900 per dolar AS. Sidang bahkan sempat diskors tigakali,tapiakhirnyamenyepakati bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi sesuai dengan usulan pemerintah5,3persen.Sedangkan asumsinilaitukarrupiahdisepakati sebesar 13.900 per dolar AS, sementara inflasi disepakati 4,7 persen.

Sementara itu untuk target pembangunan, angka pengangguran ditetapkan 2-5,5 persen, kemiskinan 9-10 persen, rasio gini 0,39, dan IPM 70,10. (ant/tem)

Pesan Terakhir, Pemerintah Harus Memihak Rakyat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tembakan ...

Pemakaman secara militer dilakukan dengan alasan bahwa almarhum merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputra pada tahun 1999 atas pengabdiannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum di masa itu.

Selain itu, sebenarnya almarhum juga berhak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, namun pihak keluarga menolak dengan alasan agar bisa dimakamkan bersebelahan dengan almarhum anak tertuanya. Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/9) pukul 10.15 WIB dalam usia 81 tahun akibat

penyakit ginjal.

Advokat senior yang akrab disapa Bang Buyung tersebut ahir di Jakarta, 20 Juli 1934. Sejak muda dia sudah menjadi aktivis dan berkiprah di bidang hukum.

Adnan Buyung merupakan pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Prosesi pemakaman Adnan Buyung Nasution juga dihadiri beberapa menteri. Semisal Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang berkenan menyampaikan pesan terakhir almarhum. “Ketika bertemu 10 hari lalu, almarhum berpesan agar YLBH dijaga. Agar masalah rakyat juga segera diselesaikan,” terang mendagri.

Selain itu, politisi dari PDI Perjuangan itu juga menyampaikan bahwa almarhum berpesan agar setiap kebijakan yang dibuat pemerintah harus berpihak dan selalu untuk kepentingan rakyat. “Almarhum berpesan singkat, pokoknya kamu harus dengar suara rakyat, berbuat yang terbaik untuk rakyat,” tutur Tjahjo mengingat pesan dari Adnan Buyung Nasution.

Selain itu, Tjahjo juga menilai almarhum merupakan sosok yang yang tidak pernah menyimpang dari apa yang disampaikan dan memiliki prinsip kuat selama masa hidupnya. “Almarhum punya prinsip. Selama apa yang dilakukan sesuai dengan prinsipnya maka akan diperjuangkan,” katanya. (at/ epe)

08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

Bagi Daging Hewan Kurban, Jurus Kampanye Simpatik di Idul Adha Panwaslu Kediri: Sanksinya Hanya Teguran

SANKSI TEGURAN: Muji Harjita, tak ada sanksi serius bagi kampanye simpatik dengan bagi-bagi daging hewan kurban.

KEDIRI (BM) – Dalam Hari Raya Idul Adha, pihak Panwaslu Kabupaten Kediri melarang bentuk kampanye yang dimungkinkan digunakan oleh pasangan calon (paslon) untuk

FOTO:BM/ISTIMEWA

bersosialisasi atau meraih simpatik.

Caranya pun bisa beragam, dan yang paling banyak dilakukan yakni pembagiandaginghewankurbanolehtim sukses maupun paslon.

Untuk itu, Panwaslu memantau aktivitas pembagian hewan kurban yang dilakukan pada 23 dan 24 September kemarin yang sesuai jadwal kampanye diliburkan. “Karena hari besar dan merupakan

hari libur kampanye, maka paslon dilarang untuk berkampanye, ini poinnya,” kata Ketua Panwaslu Kediri, Muji Harjito, Kamis (24/9).

Menurut Muji, tidak masalah jika paslon membagikan hewan kurban.

Namun pembagian pada 24 September dilarang apabila disisipi kampanye semisal penyampaian visi-misi, nomor urut, mengenalkan diri, apalagi ajakan memilih.

Jika diketemukan pelanggaran kampanye, Panwaslu akan memberikan sanksi administrasi berupa teguran. Diakuinya, sanksi yang bakal diterapkan hanya sanksi sosial, tidak sampai pada pembatalan paslon.

“Untuk pengawasan secara intens, kami juga mengumpulkan anggotanya hingga tingkat desa untuk mengawasi saat pembagian hewan kurban,” pungkasnya.(bud/rdl)

Rasiyo-Lucy Lolos, Pilkada Surabaya Selamat PDIP: Mestinya KPU-Panwaslu Tunggu Keputusan MK SURABAYA (BM) - Seperti diprediksi sebelumnya, KPU Surabaya menetapkan bakal pasangan calon (paslon) RasiyoLucy Kurniasari memenuhi syarat (MS) pencalonan. Paslon yang diusung koalisi Partai Demokrat dan PAN itu akhirnya sah menantang petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang dicalonkan PDIP dalam Pilkada Surabaya.

Berdasarkan surat keputusan KPU Surabaya Nomor 36/Kpts/KPU-Kota-014.329945/ 2015tentangpenetapanpasangan calon dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Surabaya 2015, terdapat dua paslon yang ditetapkan MS. Pertama RismaWhisnu dan Rasiyo-Lucy.

“Keputusan diambil sesuai rapat pleno KPU Surabaya tanggal 24 September,” kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin dalam konferensi pers penetapan paslon, Kamis (24/9).

Didampingi komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis dan Data Nurul Amalia serta Anggota Panwaslu Surabaya Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran M Safwan, Robiyan menjelaskan, sebelum dilakukan rapat pleno KPU memeriksa berkas-berkas hasil perbaikan pada 20-23 September. Kemudian dilakukan pleno tertutup.

Dalam rapat pleno diambil keputusan penetapan melalui musyawarah mufakat.

“Suara pleno bulat dan mufakat. Tidak pakai voting dalam pengambilan keputusan

untuk menetapkan paslon,” ujarnya. Robiyan melanjutkan, setelah penetapan paslon, tahapan selanjutnya yakni pengambilan nomor urut yang dilakukan Jumat (25/9) hari ini pukul 14.00 di kantor KPU Surabaya.

Disinggung mengenai alat peraga kampanye (APK) untuk tiap paslon, Robiyan mengaku APK dan bahan kampanye (BK) disediakan KPU. APK yang disediakan berjumlah tiga jenis, baliho, umbul-umbul, dan spanduk. Sementara BK berupa selebaran dan poster yang jumlahnya disesuaikan dengan kepala keluarga (KK) di Surabaya. “KK-nya hanya 870 ribu, jadi kami buat BK sebanyak itu,” ungkapnya.

Untuk baliho, lanjut Robiyan, KPU menyediakan lima buah tiap paslon. Pengaturan lokasi pemasangan akan dibahas bersama Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Surabaya, Panwaslu, serta tim kampanye.

Terkait umbul-umbul, KPU menyediakan 10 buah untuk tiap kecamatan. Sementara spanduknya hanya dua buah tiap paslon per kelurahan. Ukuran spanduk sebesar 1,2 meter kali 6 meter. “Desainnya berasal dari tim kampanye tiap paslon, nanti kami yang gandakan untuk kampanye,” ungkapnya.

Terburu-buru Di sisi lain, DPC PDIP Kota

TAHAPAN USAI PENETAPAN PASLON Masa tenang: 24-26 September Pengundian nomor urut: 25 September Masa kampanye: 27 September-5 Desember Alat Peraga Kampanye (APK) Jenis APK dari KPU: Baliho, umbul-umbul dan spanduk.

Bahan kampanye: Selebaran dan poster, jumlahnya disesuaikan dengan KK (870 ribu) Jatah APK untuk Paslon: Baliho: Lima buah tiap paslon Umbul-umbul: 10 buah untuk setiap kecamatan Spanduk: Dua buah setiap paslon per kelurahan (ukuran 1,2x6 meter)

FOTO:BM/MADJI

RASIYO-LUCY MS: Robiyan Arifin (tengah) menjelaskan keputusan pasangan Rasiyo-Lucy dinyatakan memenuhi syarat di Kantor KPU Surabaya, Kamis (24/9).

Surabaya menyatakan KPU dan Panwaslu mestinya tidak menetapkan paslon terlebih dahulu sambil menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.

“KPU dan Panwaslu seharusnya tidak melanjutkan tahapan Pilkada Surabaya. Mereka harus menahan diri menunggu sampai putusan MK yang akan digelar Selasa (29/9),” kata Wakil

Ketua DPC PDIP Surabaya, Anugerah Ariyadi.

Menurutnya, apapun keputusan MK semua pihak baik PDIP yang mengusung RismaWhisnu maupun PAN dan

Demokrat yang mengusung Rasiyo-Lucy harus taat dan tunduk. “Biar mereka tidak terkena pidana korupsi andai MK memutuskan bahwa calon tunggal bisa langsung ditetapkan,”

Panwaslu Ancam Pidanakan Pelanggar Aturan Kampanye Kerahkan 93 Panwascam di 31 Kecamatan SURABAYA (BM) – Usai penetapan paslon, Panwaslu Kota Surabaya mengancam akan mempidanakan tim sukses atau paslon yang melanggar aturan masa kampanye.

“Setelah nama pasangan calon ditetapkan dan dinyatakan me-

menuhi syarat maka resmi menjadi peserta dan kami akan pidanakan jika melanggar jadwal kampanye,” ujar anggota Panwaslu Surabaya, M Safwan, Kamis (24/9).

Dia menegaskan, setelah KPU Kota Surabaya resmi menyatakan Rasiyo-Lucy memenuhi syarat maka Pilkada masuk ke tahapan berikutnya, yakni masa tenang pada 24-26 September.

“Selama tiga hari masuk masa tenang dan tak ada satupun yang boleh berkampanye, apapun ben-

tuknya, seperti pemasangan baliho, pertemuan dengan masyarakat dan sebagainya. Kami imbau tim dan pasangan berhati-hati,” ucapnya.

Tidak itu saja, lanjutnya, pada masa kampanye berlangsung sejak 27 September hingga 5 Desember 2015, pasangan maupun tim tidak boleh seenaknya berkampanye yang tak sesuai aturan.

“Kalau melanggar maka kami tak segan-segan menindaknya tegas.

Kami juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mener-

tibkan alat peraga kampanye yang sekarang bertebaran,” kata anggota Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran tersebut.

Dalam mengawasi tindakan paslon atau tim sukses, Panwaslu mengerahkan 93 Panwascam di 31 kecamatan yang ada di Surabaya.

Dan 154 petugas pengawas lapangan (PPL). “Sanksi yang dijatuhkan jika melanggar kampanye bisa pidana, administratif, hingga pembatalan penetapan paslon,” pungkas Safwan.(sdp/rdl)

FOTO:BM/MADJI

M Safwan

Parpol

Jalan Berliku Rasiyo Menuju Kursi Calon Walikota Surabaya

Didampingi Mantan Ning Surabaya, Yakin Kalahkan Duet Petahana Lewat jalan panjang dan berliku, akhirnya Rasiyo lolos menjadi calon walikota Surabaya. Ditemani Lucy Kurniasari yang mantan Ning Surabaya, eks Sekdaprov Jatim itu yakin bisa mengalahkan pasangan petahana.

SUJUD SYUKUR: Rasiyo (paling depan) langsung sujud syukur setelah mengetahui pencalonannya bersama Lucy dinyatakan MS oleh KPU Surabaya.

SULUH DP - SURABAYA PASCA dinyatakan memenuhi syarat (MS), Rasiyo-Lucy Kurniasari bersama pendukungnya langsung menggelar sujud syukur di Posko Pemenangan, Jalan Flores. Calon walikota dan wakil walikota Surabaya itupun mengaku lega.

Gelar sujud syukur ini sebagai ungkapan kebahagian setelah menjalani masa-masa cemas.

FOTO:BM/SULUH DP

Maklum saja, Rasiyo sudah dua kali mendaftar. Pendaftaran pertama bersama Dhimam Abror pada 11 Agustus lalu gagal. Berkas mereka, khususnya Dhimam, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pencalonan. Kemudian pada 8

September, Rasiyo kembali didaftarkan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Lucy Kurniasari.

“Sejak awal, kami optimistis kalau berkas Ning Lucy bakal memenuhi syarat. Makanya, saya bersama tim

selalu mengecek kekurangannya, seperti berkas bebas pailit dari Pengadilan Niaga, itu semuanya saya cek bersama tim, dan Alhamdulillah hasilnya MS,” kata Rasiyo didampingi Lucy, Kamis (24/9).

Rasiyo mengklaim dukungan

katanya.

Hal ini, lanjutnya, karena KPU dan Panwas dinilai telah menggunakan anggaran APBD untuk sesuatu yang tidak jelas kepastiannya. “Tapi kalau MK menolak calon tunggal, maka itu tidak jadi masalah. Kami hanya mengingatkan saja,” ujar anggota Komisi D DPRD Surabaya itu.Sementara Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan pihaknya telah menerima undangan dari MK pada Rabu (23/9). Dia menilai, jadwal persidangan yang agendanya memberi jawaban atas gugatan yang dilayangkan menunjukkan bahwa keputusannya nanti tidak semata-mata hanya untuk Kota Surabaya.

“Kenapa 29 September, mungkin biar tidak ada kesan keputusan itu hanya untuk Kota Surabaya,” katanya.

Menurutnya, dalam sidang pertama MK merespon gugatan yang disampaikan PDIP, kemudian sidang kedua MK meminta usulan solusi untuk mengatasi calon tunggal.

“Usulan kita ada dua, pertama calon tunggal bisa langsung ditetapkan. Dan usulan kedua, yang mungkin lebih fair, rakyat diberi hak pilih dengan menandingkan calon tunggal dengan bumbung kosong,” katanya.

Sementara sidang ketiga mendengarkan pendapat dari pemerintah, DPR dan KPU RI dan pada sidang keempat, MK akan memberikan keputusan calon tunggal.(sdp/rdl)

yang dimilikinya bakal memenangkannya dalam Pilkada Surabaya.

“Saya sangat yakin. Apalagi, bukan hanya didukung dua partai (Demokrat dan PAN), semua kolega saya, murid-murid saya dulu, dan guruguru juga memberi dukungan,” ungkapnya optimistis.

Sayangnya, Rasiyo enggan membeberkan strategi pemenangan yangakandilakukannyabersamatim.

“Strategi juga sudah kami siapkan.

Tapi belum bisa kami sampaikan saat ini. Yang jelas target kami menang,” tegas mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim itu.

SementaraNingLucy,sapaanLucy, juga mengungkapkan hal yang sama.

“Nantisayaakanmelakukankampanye simpatik. Saya dan tim akan terus blusukan menyapa warga sebanyakbanyaknyasetiaphari,”tandasmantan NingSurabaya1986itu.(*)

PPP Djan Targetkan Menang di 50 Wilayah JAKARTA (BM) - Partai Persatuan Pembangunan(PPP)hasilMuktamarJakartamenargetkan bisa meraup banyak suara khusus di 50 wilayah di Pilkada serentak. “Kitatarget50wilayah.50dari250 enggak banyak itu 20 persen,” jelas Ketum PPP Djan FaridzusaimengikutisalatIdulAdhadihalamankantor DPPPPP,JalanDiponegoro,JakartaPusat,Kamis(24/9).

Menurutnya,PPPjugamembidikbeberapadaerah yangmayoritaspenduduknyamuslimdandiharapkan merata di seluruh daerah. “Insyaallah di kantongkantongyangumatIslamnyabanyak.Contohnyadi KalimantanTengah,Pandeglang,JawaTengah.Merata hampirdisemuaprovinsikitaberharap,”jelasnya.

Terkait perkara dualisme PPP, Djan menjelaskan, tidak ada masalah. Sebab, dalam Pilkada ini PPP Romahurmuziy (Romi) dan kubunya mengajukan calon masing-masing.

“Kubu Romi jalan sendiri, kita jalan sendiri.

Calon kita sendiri, calon dia sendiri. Pilkada ini kita bekerjasama dengan Partai Gerindra. Jadi calon Gerindra pasti kita dukung, calon PPP didukung pasti oleh Gerindra,” tandasnya.(mro/rdl)

9 www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

Cari Nama dan Logo Baru Pastikan Sudah Berubah Lawan Sriwijaya FC SURABAYA (BM) – Manajemen Persebaya United akhirnya mengibarkan bendera putih.

Mereka bakal mematuhi instruksi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang meminta agar menanggalkan nama Persebaya di pentas Piala Presiden 2015. Nama baru tersebut akan terpampang saat menantang tuan rumah Sriwijaya FC, Minggu (27/9) lusa.

Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kemenpora meminta Persebaya United tak lagi meng-

gunakan nama Persebaya. Sebab Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM sudah memastikan keabsahan status Persebaya yang dikelola PT Persebaya Indonesia (PT PI).

Nah, permintaanTimTransisi tersebut lantas direspon oleh BOPI yang juga menyarankan agar Persebaya United untuk mengganti nama menjadi Surabaya United. BOPI sudah menyampaikan saran pergantian nama Persebaya United kepada Mahaka Sports dan Entertain-

ment selaku promotor turnamen Piala Presiden.

“Sampai saat ini kami masih menunggu arahan dari BOPI dan Mahaka Sports soal pergantian nama dari Persebaya Surabaya ke Persebaya United dan yang baru,” aku CEO Persebaya United Gede Widiade kepada Berita Metro, Kamis (24/ 9) petang.

“Tidak bisa cepat dalam penggantian nama. Kami harus merapatkan dengan manajemen lain di PT Mitra Muda Inti Berlian

(PT MMIB). Karena suporter kami terus meminta klub agar tetap menggunakan nama Persebaya, di sisi lain ada hukum yang menuntut kami harus ganti logo dan nama,” tambah pria yang juga Ketua Askot PSSI Surabaya ini.

Dari informasi yang dihimpun, sudah ada dua nama yang diusulkan dipakai untuk mengganti Persebaya United. Yakni Surabaya United atau Surabaya FC. Selain nama, manajemen juga harus mengganti logo klub yang digunakan. “Belum ada gambaran nama dan logo yang akan digunakan. Kami harus hati-hati. Apalagi, kami membawa nama masyarakat Surabaya. Yang pasti, saat melawan

Persebaya United BM/ISTIMEWA

Sriwijaya FC nanti sudah berubah,” jlentreh Gede.

Pada kesempatan terpisah, sumber internal Persebaya United menyatakan keberangkatan tim menuju Palembang, siang ini, sudah tidak akan menggunakan nama dan logo Persebaya.

Mereka mendapat arahan dari pelatih Persebaya United Ibnu Grahan agar mengenakan pakaian bebas.

“Pemain dan tim pelatih sudah dapat arahan dari Ibnu agar saat berangkat besok (hari ini, red) tidak lagi mengenakan seragam dengan nama dan logo Persebaya,” sebutnya seraya mewanti-wanti agar namanya tidak dikorankan. (dek)

PT PI Siapkan Gugatan Hukum

BM/TOVAN BEKA

HILANG: Logo dan nama Persebaya United dipastikan sudah tidak akan muncul saat Otavio Dutra dkk menantang tuan rumah Sriwijaya FC di ajang Piala Presiden 2015, Minggu (27/9).

KISRUH dualisme Persebaya semakin meruncing. PT Persebaya Indonesia (PT PI) selaku pemilik hak paten atas nama dan logo Persebaya Surabaya kini di atas angin. Mereka bahkan berencana mengajukan gugatan pidana kepada manajemen Persebaya United.

Seperti diketahui, pengesahan hak paten logo Persebaya menjadi milik PT PI oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI), mengharuskan Persebaya United mengganti logo dan nama klub. Namun, hingga kini manajemen Persebaya United belum menentukan nama dan logo baru.

Selama ini, logo dan nama tersebut digunakan Persebaya United yang kini tengah berkiprah di Piala Presiden 2015.

Mereka masih merajut asa lolos ke semifinal turnamen yang dipromotori Mahaka Sports and Entertainment, dengan catatan dapat menyingkirkan Sriwijaya FC, Minggu (27/9). Tapi, manajemen PT PI telah menyiapkan langkah hukum untuk menggugat secara pidana klub pimpinan Gede tersebut.

“Saya sudah meminta Dirut

PT PI Cholid Goromah untuk mempidanakan manajemen Persebaya United atas penggunaan nama dan logo Persebaya Surabaya. PT PI secara resmi telah meminta Mahaka dan BOPI juga Polri untuk tidak mengizinkan Persebaya United berkiprah di Piala Presiden atau turnamen apapun,” tegas Komisaris PT PI Saleh Ismail Mukadar, Kamis (24/9).

“Kami menilai mereka melakukan pelanggaran hak cipta.

Mereka menggunakan nama dan logo Persebaya Surabaya tanpa izin. Jadi, bisa di pidana dan digugat perdata,” tambahnya melalui pesan pendek kepada Berita Metro.

Dia mengaku tidak mempermasalahkan jika nama Persebaya yang digunakan Persebaya United bukan Persatuan Sepak Bola Surabaya. Karena, jelas Saleh, inti atau hakekat dari pengakuan HKI ada pada kata Persebaya.

“Ya kalau Persebaya yang mereka maksud bukan Persatuan Sepak Bola Surabaya. Tapi, Persebaya yang mereka pakai itu apa arinya kalau bukan Persatuan Sepak Bola Surabaya?” tutupnya. (dek)

Persib Bandung Siap Lakoni Adu Penalti BANDUNG (BM) – Persib Bandung harus menang di kandang mereka, Stadion Si Jalak Harupat, kala menjamu Pusamania Borneo FC jika masih ingin berkiprah di turnamen Piala Presiden. Sebagaimana diketahui, skuat racikan Djadjang Nurdjaman harus menyerah 32 kala bertandang ke Stadion Segiri pada leg pertama babak delapan besar.

Cukup dengan kemenangan

1-0, Firman Utina dan kawankawan sudah bisa mengamankan tiket ke babak semi-final.

Namun, melihat agresi kedua tim saat leg pertama, bukan tak mungkin hujan gol kembali terulang dan aggregat berakhir imbang untuk kedua tim.

Djadjang sendiri tak berharap babak adu penalti akan terjadi. Waktu normal 90 menit akan dimaksimalkan tim Maung Bandung untuk menyingkirkan

Borneo besutan pelatih Iwan Setiawan. “ Kita berharap tidak sampai adu penalti, kalau bisa di waktu normal kita maksimalkan,” papar Djadjang dikutip Simamaung.

Jika tos-tosan memang harus terjadi, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan sudah menyiapkan komposisi penendang untuk tim yang mengamankan titel juara Indonesia Super League 2014 lewat ba-

bak adu penalti tersebut. “Tapi kalau sampai masuk adu penalti, kami sudah siapkan latihan juga, tapi tidak berharaplah sampai adu penalti, berharap menang di waktu normal,” tandasnya.

Sementara itu, Borneo yang berencana melakukan persiapan dini dengan bertolak ke Bandung lebih awal, sempat mengalami kendala karena asap yang menyelimuti Kalimantan.

Penerbangan mereka pun harus

karang ini posisi pelatih definitif belum begitu krusial. Jika nanti ada turnamen lagi, mungkin Persela masih tetap dilatih Didik Ludiyanto. Pelatih definitif baru akan didatangkan jika kompetisi ISL benar-benar digulirkan,” sebut manajer Persela Yunan Achmadi.

Manajemen sendiri tidak kapok walau pun Didik gagal memberikan prestasi membanggakan di Piala Presiden lalu.

Ingin menjadi kuda hitam, tim kebanggaan LA Mania itu finish sebagai juru kunci klasemen akhir Grup B yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Didik yang pernah memberikan gelar ISL untuk Persela U-21 tersebut meneruskan tugas Iwan Setiawan yang pilih bergabung Pusamania Borneo FC. Persela tidak mencari pengganti Iwan karena menilai kurang efektif mencari pelatih baru di even sekelas turnamen.

“Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum menunjuk pelatih. Kalau hanya untuk turnamen, tampaknya ku-

rang efisien. Apalagi kami punya pelatih muda yang perlu diberi kepercayaan demi memperkaya pengalaman. Lebih baik pelatih baru diproyeksikan untuk liga

dan tak sekadar bermain di turnamen,” terangYunan.

Dipakainya Didik saat situasi sepakbolatakmenentujugadirasa lebih praktis. Sebab Didik sendiri

Otot Engkel Pedro Robek SIDOARJO (BM) – Ujian berat menghadang Persebaya United jelang laga leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015.

Kekuatan mereka saat menantang tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Minggu (27/9), terancam tereduksi. Sebab, striker andalan Pedro Javier mengalami cedera saat berlatih.

Dalam sesi latihan di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo, Kamis (24/9) sore, Pedro harus dibopong keluar lapangan setelah berbenturan dengan pemain belakang Fuazan Jamal.

Kejadian ini sempat membuat panik tim pelatih maupun tim medis. Bahkan asisten pelatih Troy Medicana dengan tergesagesa meminjam sepeda motor untuk mencari es batu sebagai pertolongan pertama.

Dokter Tim Persebaya United dr Heri Siswanto yang kebetulan menonton jalannya pertandingan dari tribun langsung mendatangi Pedro yang tergeletak di belakang gawang. Striker yang mengemas empat gol di ajang Piala Presiden itu, mengalami pendarahan di bagian otot engkel kirinya. “Kami belum tahu pasti cedera apa. Harus dilakukan observasi dulu minimal tiga hari.Yang bisa kami lakukan sekarang, terus menerus melakukan kompres dengan es batu. Tidak boleh dipijat, lihat besok (hari ini, red) masih bengkak atau tidak,” ucap dr Heri.

Sementara, Pedro mengaku cedera yang dialami bukan karena salah tumpuan ketika jatuh. Namun ketika berebut bola atas, kaki Fauzan menghantam engkelnya. Meski terlihat lemas setelah terjadi benturan, Pedro mengaku kejadian ini sudah biasa terjadi di sepakbola. “Inilah sepakbola, tidak ada pemain yang ingin cedera. Bukan salah jatuh, ada benturan saat saya melompat. Kenapa harus terjadi saat kami akan menghadapi pertandingan penting. Bagaimanpun caranya, saat sudah harus sembuh hari Minggu nanti. Saya tidak ingin melewatkan laga itu,” keluhnya. (dek)

Arema Cronus

BM/ISTIMEWA

tertunda dan pemain terlantar di bandara AM Sulaiman, Balikpapan.

Iwan memang ingin anak asunya sudah berada di Kota Kembang kemarin, agar Hamka Hamzah cs bugar kala menantang Persib.

“Kondisi kebugaran pemain menjadi hal yang sangat diperhatikan, kami ingin pemain dalam kondisi prima,” jelasnya. (glc/dek)

Didik Tetap Jadi Caretaker LAMONGAN (BM) – Persela Lamongan menunggu kepastian bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) terkait pelatih definitif. Karena itu, pelatih caretaker Didik Ludiyanto diperkirakan lebih lama menukangi tim Biru Langit. Sebelum benar-benar ada kepastian ISL, Persela belum berhasrat mendatangkan pelatih definitif setelah ditinggal Iwan Setiawan.

Pada Piala Presiden 2015, Persela memberikan tugas kepelatihan kepada Didik Ludiyanto yang sejatinya berstatus asisten pelatih. Posisi Didik bakal bertahan lebih lama, bahkan jika nanti ada turnamen lagi yang diikuti oleh tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

Menunjuk pelatih menjadi keharusan karena Didik sendiri belum memegang lisensi kepelatihan A AFC sebagai syarat melatih tim di liga level teratas.

Tapi manajemen tidak akan terburu-buru dan masih memercayai dia sebelum liga reguler dipastikan gelarannya.

“Untuk kondisi seperti se-

CEDERA: Penyerang Pedro Javier terancam gagal tampil saat Persebaya United meladeni Sriwijaya FC akhir pekan ini.

berdomisilidiLamongandanbisa sewaktu-waktu ditugasi untuk mengumpulkan tim seandainya ada turnamen atau even yang diikuti Persela. (sin/dek)

MEPET: Skuad Arema Cronus hanya menyisakan dua kali kesempatan berlatih sebelum meladeni Bali United Pusam di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali.

Sisa Dua Kali Latihan Lagi MALANG (BM) – Arema Cronus memandang serius lawan Bali United Pusam pada laga leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015, Minggu (27/9) lusa. Tapi, waktu yang tersisa membuat Arema hanya memiliki dua kali kesempatan berlatih.

Pelatih Arema Joko Susilo menyebut program latihan hanya akan dijalankan untuk mencoba taktik dan strategi baru.Waktu latihan timnya juga terpotong sehari mengingat tim diliburkan pada Kamis (24/9) untuk peringatan Hari Raya Idul Adha.

“Semula Selasa kami latihan fitness pagi hari, sore kembali latihan di lapangan, Selasa (15/9) lalu. Berikutnya kami latihan taktik di lapangan, hari ini (kemarin, red) libur, dan besok (pagi ini) latihan di lapangan, siangnya kami berangkat ke Bali,” papar pelatih yang kerap disapa Getuk itu, kemarin.

Setiba di Pulau Dewata, tim Singo Edan masih memiliki kesempatan berlatih ringan sekali. Menurut rencana Gethuk masih akan memimpin latihan terakhir sekaligus mencoba lapangan, Sabtu (26/9) sebelum esok harinya menjalani laga penentuan di stadion Kapten Dipta Gianyar Bali.

Gethuk menilai meskipun waktu dan latihan hanya berlangsung singkat, kondisi fisik dan mental pemain hingga saat ini masih terjaga baik. Beberapa pemain yang sempat mengalami gangguan juga dipastikan tidak akan terganggu persiapannya. “Kalau kemarin ada masalah ringan, tapi pemain yang bermasalah sudah dipastikan tidak terganggu,” pungkasnya.

Arema sendiri sudah mengantongi modal kemenangan 21 atas Bali United dari laga leg pertama akan berangkat dengan semangat kemenangan. Mereka akan memastikan langkah ke babak semifinal Piala Presiden dengan berupaya merebut kemenangan kedua di kandang lawan. (sol/dek)

JADWAL PERTANDINGAN PIALA PRESIDEN 2015

BM/TOVAN BEKA

PELATIH: Careteker Persela Lamongan Didik Ludianto (kiri) akan tetap memegang kendali tim hingga ada kepastian kompetisi Indonesia Super League (ISL).

PUTARAN KEDUA SABTU, 26 SEPTEMBER PSM Makassar v s Mitra Kukar (siaran langsung Indosiar, pukul 15:00 WIB) Persib Bandung v s Pusamania Borneo FC (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB) MINGGU, 27 SEPTEMBER Sriwijaya FC v s Persebaya United (siaran langsung Indosiar, pukul 15:00 WIB) Bali United v s Arema Cronus (siaran langsung Indosiar, pukul 18:00 WIB)

10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

1

ATH BILBAO

REAL MADRID

HASIL PERTANDINGAN

2

LA LIGA SPANYOL

(La Liga Spanyol)

Benzema Cetak Dua Gol

Menang, Madrid Pimpin La Liga

ISTIMEWA

SELEBRASI : Striker Real Madrid, Karim Benzema menggelar selebrasi usai mencetak dua gol ke gawang Athletic Bilbao, Kamis (24/9) dinihari WIB. Real Madrid menang tipis 2-1.

BILBAO (BM) – Real Madrid memuncaki klasemen sementara La Liga Spanyol usai menekuk tuan rumah Athletic Bilbao 2-1 di Estadio San Mames Barria, Kamis (24/9) dinihari WIB. Los Merengues meraih kemenangan berkat dua gol Karim Benzema.

Tampil di kandang lawan, Madrid mampu menguasai jalannya pertandingan. Dari 56 persen penguasaan bola, Los Merengues sukses menciptakan 22 tendangan ke gawang yang enam di antaranya tepat ke sasaran.

Baru pada menit ke-19, Ma-

SERIE A ITALIA

SUSUNAN PEMAIN ATH BILBAO (4-2-3-1): Iraizoz; Marcos, Etxeita, Laporte, Balenziaga; San Jose (Rico 72'), Extebarria (Sola 85'); Susaeta (Gomez 78'), Garcia, Merino; Aduriz.

REAL MADRID (4-2-3-1): Navas; Carvajal, Pepe, Varane, Vieira; Kroos, Modric; Isco (J Rodriguez 72'), Kovacic (Vazquez 89'), Ronaldo; Benzema (Casemiro 80').

KAMIS (24/9) Celta Vigo 4 - 1 Barcelona Nolito 26' Neymar 80' Iago Aspas 30', 56' John Guidetti 83' Levante 2 - 2 Eibar José Morales 52' Borja 10', 48' Deyverson 90'+3' Rayo Vallecano 2 - 1 Sporting Gijon R Trashorras 40'(PEN) J R Melendez 49' Javi Guerra 48' Athletic Bilbao 1 - 2 Real Madrid Sabin 67' Karim Benzema 19', 70' Las Palmas 2 - 0 Sevilla Roque Mesa 30' Antolín Alcaraz 76' Malaga 0 - 1 Villarreal F Tissone 71'(OG)

drid berhasil mencetak gol melalui Benzema. Striker asal Perancis itu menyambar bola memanfaatkan kesalahan Mikel San Jose yang melakukan back pass terlalu lemah kepada kiper Gorka Iraizoz.

Setelah unggul 1-0, Madrid terlihat buntu untuk bisa menggandakan kedudukan. Beberapa peluang gagal dimanfaatkan

4

oleh Cristiano Ronaldo dkk untuk menjauh dari Bilbao.

Justru pada menit ke-67, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui Sabin Merino. Penyerang berusia 23 tahun yang baru promosi dari tim Bilbao B itu pun menjadi pemain pertama pada musim 2015-16 yang berhasil menaklukan Navas melalui tandukan dengan me-

CELTA VIGO

manfaatkan umpan silang Markel Susaeta.

Namun, Madrid tidak membutuhkan waktu yang lama untuk kembali unggul. Benzema untuk kedua kalinya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70, setelah memanfaatkan umpan silang Isco dari sisi kiri pertahanan Bilbao.

Keunggulan 2-1 ini bertahan

BARCELONA

hingga akhir laga. Padahal, kedua tim berhasil mendapatkan beberapa peluang tambahan.

Tiga poin dari pertandingan ini membuat Madrid mengumpulkan 13 poin yang membawa mereka ke puncak klasemen.

Los Blancos unggul selisih gol atas Celta Vigo yang membuat kejutan karena melibas Barcelona dengan skor 4-1. (dbs/azt)

KAMIS Carpi Chievo Lucas Castro 75' Fiorentina J Blaszczykowski 71' Nikola Kalinic 82' Inter Milan Felipe Melo 56' Juventus Simone Zaza 50' Lazio F Djordjevic 35' Felipe Anderson 62' Palermo

(24/9) WIB 0 - 0 Napoli 1 - 0 Torino 2 - 0 Bologna

1 - 0 Hellas Verona 1 - 1 Frosinone L Blanchard 90'+2' 2 - 0 Genoa

0 - 1 Sassuolo S Floccari 35' Sampdoria 2 - 1 AS Roma Citadin Eder 50' Mohamed Salah 69' Kostas Manolas 85'(OG)

lintas arena

1

(La Liga Spanyol)

Barca Hancur Lebur Dihajar Vigo VIGO (BM) – Tuan rumah Celta Vigo sukses membuat kejutan pada pekan kelima La Liga Spanyol saat menghancurkan Barcelona 4-1 di Estadio de Ba-

laidos, Kamis (24/9) dinihariWIB. Pada menit ke-26, Celta Vigo berhasil mencuri gol melalui Manuel Agude Duran atau yang lebih dikenal dengan Nolito me-

lalui skema serangan balik. Sepakan indah ke tiang jauh dari pemain yang kabarnya akan menjadi pengganti Pedro Rodriguez di Barcelona itu tidak

mampu dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen.

Empat menit berselang, giliran Iago Aspas yang mempermalukan Ter Stegen dengan memanfaatkan kesalahan Gerard Pique yang baru kembali bermain setelah absen empat pertandingan.

Tepatnya pada menit ke-30, pahlawan lama Os Celestes itu berhasil memanfaatkan umpan Nolito dari tengah lapangan dan mengakhirinya dengan tendangan chip untuk menaklukkan Ter Stegen.

Melalui skema yang sama, Celta Vigo kembali berhasil

SUSUNAN PEMAIN CELTA VIGO (4-3-3): Alvarez; Mallo, Cabral, Gomez, Castro; Wass (Planas 85'), Radoja (Hernandez 76'), Fernandez; Orellana, Nolito, Aspas (Guidetti 78').

ISTIMEWA

TAK BERDAYA : Bintang Barcelona, Lionel Messi hanya bisa kecewa setelah Barca dibekuk tuan rumah Celta Vigo 4-1, Kamis (24/9) dinihari WIB di La Liga Spanyol.

BARCELONA (4-3-3): Stegen; Alves, Pique, Mascherano, Mathieu; Busquets (Rakitic 66'), Roberto (Munir 58'), Iniesta; Messi, Suarez, Neymar.

memperbesar keunggulan pada menit ke-56. Umpan Nolito dari tengah lapangan pertandingan berhasil disambut oleh Aspas untuk berhadapan satu lawan satu dengan Ter Stegen yang diakhiri dengan satu sontekan yang membuat skor berubah menjadi 3-0.

Pada menit ke-80, Barcelona berhasil memperkecil ketertinggalam melalui sontekan Neymar.

Berawal dari umpan lambung Lionel Messi dari tengah lapangan, Neymar berhasil menyambut bola dengan dadanya sebelum menaklukan kiper Sergio Alvarez.

Tetapi pada menit ke-83, Celta Vigo kembali mampu memperbesar keunggulan. Melalui umpan silang Hugo Mallo, John Guidetti yang baru masuk menggantikan Aspas pada menit ke78 berhasil menyambut umpan tersebut dengan betis sebelum menaklukan Ter Stegen dengan mudah di depan gawangnya.

Skor 4-1 untuk Celta Vigo tidak berubah hingga akhir pertandingan. (dbs/azt)

KONI Jatim Kelola GOR Tenis Meja SURABAYA (BM) – Keinginan Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jatim menguasai GOR HCIYS gagal.

Mereka harus kembali gigit jari lantaran Pemprov Jatim menunjuk KONI Jatim sebagai pengelola sementara GOR HCIYS. Keputusan tersebut tertuang dalam berita acara setelah terjadi pertemuan antara Sekdaprov Jatim Imam Sukardi, pengelola HCIYS dan Pengprov PTMSI Jatim. “Memang sudah ada pertemuan, tapi saya tidak ikut. Ada pengurus HCIYS. Intinya KONI yang ditunjuk semenara menangani masalah GOR,” ujar pelatih klub HCIYS Hadijudo Prayitno, Minggu (25/9).

Dalam surat yang ditandatangani bersama itu, ada lima poin kesepakatan. Di poin kedua, GOR HCIYS diserahakan penggunaannya kepada Dispora Jatim dan dikelola KONI Jatim selaku pemakai hingga 17 Februari 2016.

Sementara poin ketiga hingga kelima semuanya mengatur

masalah pemanfaatan GOR oleh HCIYS dan Pengprov PTMSI Jatim dengan menunjuk KONI Jatim sebagai fasilitator.

Terkait biaya operasional GOR, tertuang di poin ke empat yang menyebutkan pembebanan biaya operasional diatur KONI Jatim sesuai kesepakatan antara pihak-pihak terkait.

Melihat poin kedua, yang menyebutkan atas waktu hingga 17 Februariinisebenarnyasesuaidengan tanggal perjanjian yang dilakukan PTMSI Jatim dengan YayasanSenopatiselakupengelola GOR yang dibuat 20 tahun lalu.

Sebelumnya, dua pekan lalu, pihak Pemprov Jatim melakukan pengosongan paksa GOR HCIYS yang sedang digunakan atlet Jatim berlatih. Dalam pengosongan tersebut dihadiri pejabat Dispora Jatim dan Pengprov PTMSI Jatim. Sedangkan KONI Jatim mengaku tidak mengetahui.

Akibat dari pengosongan paksa gedung tersebut, atlet binaan HCIYS harus keluar. Saat

ini, beberapa atlet HCIYS berlatih di GOR AICO di kawasan, Ngesong, Surabaya, “Sebagian kembali ke orang tuanya. Ada sekitar sepuluh atlet yang masih berlatih, kita berterimakasih masih ada pengusaha yang mau

menampung dan peduli pada pembinaan atlet-atlet yunior,” ucap Hadijudo.

Terkait keputusan Sekdaprov ini, pihak KONI Jatim yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut mengaku siap jika memang di-

tunjuk sebagai fasilitator. “Sebenarnya tidak ada masalah apaapa. Program Puslatda KONI Jatim selama ini juga berjalan baik dengan memakai GOR HCIYS,” ujar Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung. (dek)

ISTIMEWA

MASA DEPAN: Atelt tenis meja yang berlatih di GOR HCIYS akhirnya bernafas lega setelah kisruh pengelolaan diserahkan kepada KONI Jatim.

ISTIMEWA

Valentino Rossi

Butuh Menang dari Lorenzo MILAN (BM) – Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku butuh hasil kemenangan atas rekan setim dan pesaingnya, Jorge Lorenzo dalanm sisa lima lomba musim balap tahun ini.

Rossi saat ini unggul 23 poin atas rekan setimnya, Lorenzo.

Secara teoretis, Lorenzo masuh berpeluang menjadi juara tahun ini, apabila mampu memenangi lima lomba tersisa.

Dengan Rossi diasumsikan di tempat kedua pun, Lorenzo masih akan unggul 2 poin.

Namun dua pebalap Yamaha tersebut juga harus mewasapadai ancaman dari pebalap repsol Honda, Marxc Marquez. Meski baru mengumpulkan 184 poin -terpaut 63 poin dari Rossi- Marquez dikhawatirkan akan merepotkan usaha Lorenzo atau pun Rossi bersaing untuk menjadi juara dunia.

Rossi mengaku khawatir akan terperosok ke posisi tiga dengan Lorenzo dan Marquez menempati dua posisi teratas.

“Buat saya, yang penting saat ini posisi Marquez sudah jauh kami tinggalkan. Namun karena secara matematis ia masih memiliki peluang, kami harus memperhitungkan dia,” kata Rossi.

“Terpaut 23 poin dengan Jorge (Lorenzo) tentu menyenangkan. Namun Jorge masih memiliki peluang untuk menang di mana pun. Begitu pun Marc,” lanjut Rossi.

Jika mampu mengalahkan Lorenzo di sirkuit Aragon, pekan ini, Rossi akan mencapai tautan poin psikologis, yaitu 25 poin unggul dari pesaing terdekatnya. (kcm/azt)

Tempat Keberuntungan Greysia SEOUL (BM) - Korea Selatan (Korsel) tampaknya menjadi tempat keberuntungan bagi Greysia Polii, termasuk saat ia bersama Nitya Krishinda Maheswari meraih gelar juara turnamen superseries pertama dalam kariernya.

Minggu (20/9) lalu, Greysia/Nitya baru saja merebut gelar superseries perdananya sejak berpasangan. Pasangan ganda putri andalan Indonesia ini memastikan kemenangannya seusai berhadapan dengan Chang Ye Na/Lee So Hee, Korea.

Dalam waktu 48 menit, Greysia/Nitya membukukan kemenangan dua gim langsung, 21-15 dan 21-18.

“Saat ini kami bisa bilang Korea merupakan tempat favorit kami, tempat keberuntungan kami. Di sini kami bisa merebut gelar superseries pertama kali dan sebelumnya juga menjadi juara Asian Games 2014 di Korea,” kata Greysia.

Tahun lalu pada Asian Games, Greysia/Nitya juga sukses menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Kala itu, di partai final, Greysia/Nitya mengalahkan wakil Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.

Raihan emas Greysia/Nitya saat itu semakin menggembirakan karena berhasil menyudahi penantian emas selama 36 tahun dari ganda putri. Pasangan ganda putri Indonesia yang terakhir meraih emas di Asian Games adalah Imelda Gunawan/Verawaty Fajrin, yaitu tahun 1978 di Bangkok.

“Rasanya tentu bahagia sekali bisa menciptakan sejarah di Korea. Semoga ke depannya semakin banyak prestasi yang bisa kami raih. Tidak hanya di Korea, tapi di tempat-tempat lain juga.

Kami tidak boleh cepat puas,” ujar Greysia lagi. (kcm/azt)

RAGAM JATIM 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Gudang Pengoplos Elpiji Digerebek Digembok, Disamarkan Jadi Kandang Ayam FOTO : BM/ANTARA

PEMADAMAN: Mobil Damkar Pemkab Sumenep saat berusaha memadamkan api yang berkobar di pabrlik sabut kelapa di Desa Lombang, Sumenep, Kamis (24/9).

Api di Pabrik Sabut Sudah Padam SUMENEP (BM) – Kapolsek Batang Batang, AKP Sutrisno menyatakan, api yang berkobar di pabrik pengurai sabut kelapa di Desa Lombang, sudah berhasil dipadamkan.

“Namun, hingga sekarang petugas pemadam kebakaran terus melakukan pembasahan atau tetap menyiramkan air ke tumpukan sisa sabut kelapa yang sebelumnya terbakar,” ujarnya di Sumenep, Kamis (24/9).

Seperti diketahui, pada Kamis siang sekitar pukul 11.30 WIB, pabrik pengurai sabut atau serabut kelapa di Desa Lombang, Kecamatan Batang Batang, terbakar.

“Kami memang meminta petugas pemadam kebakaran untuk terus melakukan pembasahan atau tidak meninggalkan lokasi hingga tidak ada kepulan asap di tumpukan sisa sabut itu. Ini untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak berkobar lagi akibat tiupan angin,” kata Sutrisno.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan, mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sumenep yang datang ke lokasi kebakaran itu sebanyak tiga unit.

“Selain itu, ada dua mobil tangki berisi air yang juga ada di lokasi untuk menyuplai air ke mobil pemadam kebakaran,” ujarnya, menerangkan.

Salah seorang warga Desa Lombang, Atmoni menceritakan, kebakaran di pabrik pengurai sabut kelapa itu diketahui oleh karyawannya setelah ada kobaran api di tumpukan sisa sabut kelapa yang sudah diurai.

“Sejumlah karyawan sebenarnya sudah berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air ke tumpukan sisa sabut kelapa yang terbakar itu,” ucapnya.

Namun, kata dia, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke polisi sekaligus mendatangkan mobil pemadam kebakaran.

Kebakaran di pabrik pengurai sabut kelapa di Desa Lombang pada Kamis ini merupakan kasus yang kedua kalinya.

Pabrik pengurai sabut kelapa yang posisinya berada di sisi utara jalan akses utama ke Pantai Wisata Lombang tersebut pernah terbakar pada Agustus 2014. (ant/azt)

BLITAR (BM) – Petugas Polresta Blitar menggerebek sebuah gudang yang diduga dijadikan tempat mengoplos, dengan memindahkan isi tabung elpiji ukuran 3 kilogram ke ukuran 12 kilogram.

“Kamisudahlakukanpenyelidikandi tempat ini dan ternyata digunakan mengoplos, memindahkan isi elpiji ukuran3kilogramketabung12kilogram,” kata Kasatreskrim Polresta Blitar AKP DhanangYudhanto, Rabu (23/9) lalu.

Petugas datang ke lokasi gudang yang berada di Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar tersebut. Namun, gudang yang disulap menjadi kandang ayam itu, ternyata dikunci dengan gembok dari luar. Pengelola juga menolak membukakan gembok itu,

sehingga petugas harus memotong gembok dengan mesin pemotong.

Di dalam lokasi tersebut, petugas menemukan banyak tabung elpiji.

Secara total, terdapat 102 tabung elpiji ukuran 12 kilogram dan 76 tabung ukuran 3 kilogram dan sudah siap edar.

Dari hasil pemeriksaan sementara, gudang ini sudah beroperasi lebih dari satu tahun dengan keuntungan antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per bulan.

Modus yang mereka gunakan juga sederhana, dengan membuat regulator yang sudah dimodifikasi, sehingga isi tabung ukuran 3 kilogram bisa dipindah ke ukuran 12 kilogram.

“Keuntungannya bisa sampai 100 persen. Empat tabung bersubsidi bisa untuk satu tabung ukuran 12 kilo-

gram,” katanya.

Polisi menyita barang bukti tabung elpiji tersebut. Selain tabung, polisi juga mengamankan barang bukti lain, yaitu regulator, jarum pembuka segel, ratusan segel tabung, timbangan, buku catatan dan pembukuan, sampai uang yang diduga hasil penjualan tabung itu Rp816.000. Seluruh barang tersebut dibawa petugas ke kantor.

Polisi saat ini juga masih mendalami keterangan yang diberikan dua penjaga di gudang itu. Polisi masih belum memeriksa pemilik gudang itu yang diketahui berinisial IR, sebab yang bersangkutan masih ke luar kota.

“Kami masih periksa dan mereka statusnya masih sebagai saksi,” katanya. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

BARANG BUKTI: Polisi memeriksa barang bukti tabung elpiji saat penggerebekan di gudang penyimpanan milik salah satu agen penyalur di kawasan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Rabu (23/9).

OTOMOTIF

JASA

hypnotis & hypnotheraphy 19/05

19/05

Hanya 3 jam mampu & kuasai seumur hidup 100%langsung bs di praktekkan &bnyak skali manfaat positif dari hypnotis

Hanya Rp 350 rb Jamin Sangat Bisa TERBUKTI, TERMURAH & 05/05

(Buka Setiap Hari 10.00 - 18.00) JL. Rembang no.7 Sby Hub: 70817307-08574679547-081233726177 Free: Modul, DVD, Sertifikat

08/05

30/04

LINTAS KOTA

Harga Daging Sapi Masih Stabil BOJONEGORO (BM) – Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, menyatakan harga daging sapi tetap stabil berkisar Rp 92.000-Rp 95.000 per kilogram, tidak terpengaruh dengan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah.

“Harga daging sapi tetap stabil berkisar Rp 92.000 hingga Rp 95.000 per kilogram. Tapi, pedagang rata-rata mengurangi penjualan daging sapi hampir separuhnya,” kata seorang pedagang daging sapi di Pasar Kota, Bojonegoro Ny.Siti Muasmah, Kamis (24/9).

Iamengakubiasanyabisamenjualdagingsapi2 ekor per hari, tapi karena Hari Raya Idul Adha, makahanyamenjualdagingsapisatuekorperhari.

“Sayatetapmenjualsatu ekorsapidanbisahabis, sebab pelanggan saya kebanyakan penjual bakso, sehingga tetap bisa habis terjual,” kata pedagang dagingsapilainnya,Darkum,menambahkan.

Menurut Darkum, dibenarkan Ny. Umiyati, pedagangdagingsapitidakmenaikkanhargadaging sapi, karena sudah menjalin kontrak dengan pedagang terkait harga sapi yang dipotong.

“Dalam kontrak pengadaan sapi soal harganya sudah disepakati, sehingga tidak terpengaruh dengan kenaikan harga sapi menjelang Hari Raya Idul Adha,” jelas Darkum.

Seorang pedagang sapi di Bojonegoro Muntoro, menjelaskan harga sapi di daerahnya menjelang Hari Raya Idul Adha mengalami kenaikan berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per ekor, sejak dua pekan lalu.

“Saya bisa menjual tujuh ekor sapi selama Hari Raya Idul Adha ini. Kalau tahun lalu hanya empat ekor,” jelasnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Cucu Rahayu K., menjelaskan penyembelihan sai di rumah pemotongan hewan (RPH) di daerahnya rata-rata hanya berkisar 12 hingga 15 ekor per hari.

Sementara seorang pedagang daging kambing di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Umiyati dan Sukinah, menyatakan harga daging kambing dan domba naik menjadi Rp 102.000 per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp 100.000 per kilogram.

“Naiknya harga daging kambing dan domba ini, karena pembelian kambing hidup di pedagang juga naik,” ucap Ny. Umiyati.

Meski harga daging kambing naik, Ny Umiyati optimistispenjualandagingkambingduaekorbisa habis. “Banyak masyarakat yang membeli daging kambing karena untuk tambahan pembagian kurban,” ucapnya.(ant/azt)

12 JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

www.beritametro.co.id

Enggak apa-apa itu kewenangannya, tapi kami punya keyakinan dan alat bukti yang kami sajikan. Kami beda pandangan,” ujar Jaksa.

Sementara Tonin Tachta Singarimbun, pengacara Udar, tidak mempermasalahkan bila jaksa akan mengajukan banding. Mereka sudah siap dengan segala kemungkinan. ”Bagi kami lima tahun kami akan berjuang lagi. Kami tunggu dari seberang kalau banding ya kami kontra. Mudah-mudahan nanti di banding Majelis Hakim lebih bijaksana,” ujar Tonin yakin.

Pengadilan Tipikor Jakarta sebelumnya memvonis Udar Pristono dengan lima tahun penjara dan denda Rp 250 juta. Dia terbukti telah menerima gratifikasi. ”Menyatakan saudaraTerdakwa Udar Pristono terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah dalam pidana korupsi sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan kedua subsider, menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama lima tahun dan denda sejumlah Rp 250 juta,” kata Hakim Artha Theresia.

Hakim Artha menegaskan, bila denda tersebut tidak dibayar, Udar wajib menggantinya dengan pidana kurungan selama lima bulan.

Udar pun bakal menjalankan masa hukumannya di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.

Pristono terbukti menerima suap dari Direktur Utama PT Jati Galih Semesta, Yeddie Kuswandy sebesar Rp 78.079.800. Suap tersebut berasal dari kelebihan penjualan mobil Toyota Kijang tipe LSX tahun 2002 dengan harga Rp 100 juta padahal harga lelang dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta hanya Rp 21.920.200.(nur/dra)

SURABAYA (BM) - Pencairan dana bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda) bulan JuliDesember 2015 untuk sekolah swasta bakalan tidak mudah. Karena pemberian Bopda ke sekolah swasta melalui yayasan selama ini menggunakan mekanisme hibah, harus merujuk UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Pasal 298 ayat 5 UU tersebut menyatakan, pemberian hibah hanya boleh diberikan kepada lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia. Sedangkan merujuk UU nomor 16 tahun 2001 junto 28/2004 yayasan atau lembaga dinyatakan berbadan hukum setelah mendapatkan pengesahan dari menteri.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya segera memfasilitasi percepatan pengesahan sekolah atau yayasan yang belum memiliki badan hukum ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). “Nantinya yayasan ataupun lembaga yang

ISTIMEWA

Pencairan Bopda Tunggu Pengesahan Yayasan

Kepala Dispendik Surabaya, Ikhsan

telah melakukan verifikasi data sesegera mungkin untuk dibantu pengurusan SK ke Kemenkum HAM,” kata Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan kemarin.

Menurut dia, percepatan pendaftaran dan pengesahan itu agar pencairan Bopda bisa berjalan lancar. Namun, untuk jumlah sekolah yang masih belum berbadan hukum masih dalam proses pendataan.

Untuk sekolah yang telah berbadan hukum akan memiliki pengesahan dari menteri. Seperti merujuk pada UU nomor 16Tahun

2001 junto 28/2004 yayasan/lembaga dinyatakan berbadan hukum setelah mendapatkan pengesahan dari menteri.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya, Martadi mengungkapkan, sekolah yang menolak Bopda, menolak BOS, tetap wajib berbadan hukum. Hal ini dikatakannya apabila sekolah yang tidak berbadan hukum akan mempersulit kegiatan belajar-mengajar.

“Kalau berbadan hukum itu, bukan hanya manfaat saja, karena ini sifatnya wajib ya harus dilaksanakan. Kalau tidak, semua kegiatan seperti pengadaan sarana prasarana, terus perpanjangan operasional akan sulit,” papar dia.

Apalagi, lanjut Martadi, untuk menerima bantuan harus berbadan hukum, jika tidak bantuan dalam bentuk apapun tidak akan cair. Menurut dia, untuk sekolah yang memang tidak menerima Bopda atau hibah, tidak masalah tetap tidak menerima.

Namun, tetap harus memiliki badan hukum untuk menaungi lembaga di bawahnya. (sdp/dek)

Ikut UNP Tak Perlu Pulkam MALANG (BM) - Ujian Nasional Perbaikan (UNP) pada 22 Februari sampai 5 Maret 2016 bisa dilaksanakan di kota domisili peserta saat ini. Para siswa yang berniat mengikuti pun tidak perlu pulang kampung (pulkam).

Ujian bagi lulusan SMA dan SMK yang mendapat Nilai Ujian Nasional (NUN) kurang dari dan sama dengan 5,5 ini mulai dibuka pendaftarannya mulai 22 September sampai 23 Oktober 2015 secara online melalui website unp.kemdikbud.go.id.

Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Dikmen Dindik) Kota Malang Budiono menjelaskan pendaftaran online ini bisa dilakukan dimanapun. Setelah itu peserta ujian bisa

memilih tempat ujian sesuai kota atau kabupaten domisilinya saat ini pada 1-11 Desember 2015.

Pemilihan lokasi ujian sesuai dengan domisili saat ini juga akan memudahkan peserta karena ada sejumlah tahapan sebelum pelaksanaan ujian perbaikan. ”Mereka juga harus mengecek lokasi dan ruang ujian pada 11 sampai 31 Januari 2015, jadi dari pada bolak balik buang waktu dan biaya,” ungkapnya.

Peserta juga harus melakukan daftar ulang pada 1-10 Februari 2016. Untuk mendaftar ulang, dikatakannya, peserta harus mencetak sendiri kartu peserta melalui website, membawa SHUN (Surat Hasil Ujian Nasional) asli dan 1 lembar fotokopiannya, ijazah asli serta pas foto 3x4. (sol/dek)

VONIS: Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan bus transjakarta tahun 2012-2013 Udar Pristono bersiap menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu di vonis lima tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsidair 5 bulan kurungan.

Berkas Jaksa RW Dikaji Jamwas Kejagung SURABAYA (BM) - Jaksa Agung HM Prasetyo menyebut jika sanksi jaksa RW yang terbukti menguras ATM milik terdakwa, masih ditelaah Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI. RW adalah jaksa yang berdinas di Kejari Tanjung Perak dan non sidang karena kasus tersebut.

Menurut Prasetyo, untuk menentukan sanksi bagi jaksa nakal, pihak Kejagung mempercayakan kepada instrumen pengawasan. Sementara untuk kasus RW, instrumen yang ditugaskan yakni bagian Jamwas dan Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Jatim. ”Tentunya sudah bekerja (mer-

ampungkan sanksi),” kata Prasetyo.

Soal lamanya proses penentuan sanksi, jaksa berkumis tipis ini, mengurai jika penjatuhan sanksi tak begitu saja mudah dijatuhkan. Ada proses yang harus dijalani.

Dipastikan Prasetyo, siapapun yang bersalah maka akan pasti ditindak. Pasalnya, langkah penanganan dan penjatuhan sanksi perlu dilakukan dengan peninjauan kasus sejak awal. Itu meliputi pengkajian penjelasan hingga keterangan-keterangan yang ada.

Meski sudah ditangani pengawasan, pihak Kejagung belum bisa memastikan kapan sanksi terhadap RW akan turun.

Padahal, RW sendiri sudah dilarang menangani perkara sejak disebut terbukti menguras ATM terdakwanya. ”Semua itu kan kasuistis.

Tidak ada batas waktunya,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Kejati Jatim Elvis Johnny mengaku telah mengirimkan rekomendasi sanksi untuk Jaksa RW kepada Kejagung beberapa pekan lalu. Tak hanya RW, rekomendasi juga disampaikan atas nama Kepala Kejari Perak, Bambang Permadi dan Kasipidum Ahmad Patoni. Keduanya turut disanksi karena sebagai Pengawasan Melekat (Waskat) diduga lalai mengawasi anak buahnya. (arn/dra)

Jaksa Agung Larang Adanya Kriminalisasi di Jatim SURABAYA (BM) - Jaksa Agung, M Prasetyo memastikan tidak ada kriminalisasi dalam penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) yang ditangani Kejaksaan di Jawa Timur.

Pimpinan tertinggi Korps Adhyaksa itu mewanti-wanti agar jaksa menangani kasus berdasarkan fakta dan bukti yang kuat.

Ini lantaran banyaknya kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan di Jatim dan melibatkan Pemda serta pemenang proyek (kontraktor). Setidaknya sampai September 2015 sudah 160 lebih kasus yang ditangani Kejati Jatim dan jajarannya. ”Harus terukur, objektif, profesional dan proporsional,” ujarnya terkait prosedur penanganan kasus.

Prasetyo menjelaskan, sejauh ini pengelolaan keuangan di Pemda sudah baik.

Adanya kewajaran itu, dirinya berharap jaksa tak pernah mencari kesalahan atau celah. ”Jangan sampai ada rekayasa atau kriminalisasi lagi,” tegas dia.

Jaksa asal Jawa Timur ini menilai, Pemda di Jatim sudah mengantisipasi dengan baik terkait kemungkinan kebocoran anggaran dan keuangan daerah yang menyebabkan negara merugi. Dia pun memastikan jaksa di jajarannya akan mengawal penuh pengelolaan keuangan tersebut.

Masih kata dia, keuangan negara yang hilang menyebabkan tugas membangun negara tak berjalan dengan maksimal, hal itu

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Putusan vonis terhadap mantan Kepala Dinas Perhubungan DKl Jakarta Udar Pristono yang hanya divonis lima tahun penjara atau lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni 19 tahun.

Akhirnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat memastikan mengajukan upaya hukum banding atas vonis Majelis Hakim kepada Udar Pristono. ”Kami nanti akan mengajukan upaya hukum. Banding,” kata Jaksa Victor Antonius, kemarin.

Menurutnya, Kejari Jakpus bakal menghormati putusan hakim, namun, pihaknya yakin Pristono telah terbukti memenuhi unsur dalam semua dakwaan yakni melakukan korupsi dalam proyek pengadaan Transjakarta, gratifikasi serta pencucian uang. ”Sudah kita sertakan, tapi beliau (hakim) mengesampingkan.

FOTO: BM/ANTARA

Jaksa Siapkan Banding Terkait Vonis Udar

Jaksa Agung, M Prasetyo

mempengaruhi aspek hukum di Indonesia. ”Yang dibicarakan ini tentang tugas membangun baksa dengan lebih baik,” tandasnya.

M Prasetyo hadir di Jatim dalam rangka memberikan arahan kepada Kepala Kejati Jatim dan Kajari se-Jatim untuk tunduk dan proaktif dalam memberantas korupsi.

Terutama, dalam mencegah penyimpangan keuangan negara dengan memberikan pendampingan. ”Penindakan harus dilakukan dengan bukti dan fakta yang kuat. Niat

jahat pasti terlihat di awal,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny meyakinkan tidak ada kriminalisasi oleh penegak hukum. Menurut dia, Kejaksaan justru melakukan pendampingan hukum pada setiap pelaku proyek di lingkungan pemerintahan. “Tidak kriminalisasi, karena kami lakukan pendampingan selama ini,” kata Elvis.

Elvis menjelaskan, Kejaksaan dalam waktu dekat akan melaksanakan pendampingan berupa Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan.

Program yang masih dalam tahap di Kejagung RI ini diharapkan dapat mencegah penyelewengan dan penyalahgunaan duit negara. “Kami briefing mereka sebelum proyek dikerjakan, tentang bagaimana melaksanakan proyek tanpa menimbulkan kerugian negara,” urai Elvis.

Sejauh ini, seluruh kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejati Jatim, baik itu pengadaan barang, pembangunan maupun dana hibah yang dilaporkan masyarakat, selalu melibatkan tim auditor.

Auditor resmi ini dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim.

Bahkan tak jarang para pelapor sudah membekali laporan dengan dokumen hasil audit dari lembaga tersebut. “Tidak serta merta ada hasil audit saja. Tapi juga dilengkapi dengan dua alat bukti yang cukup,” tegasnya.(arn/dra)

Mahasiswa Eropa Takjub Pemotongan Hewan Kurban

Empat mahasiswa dari Eropa turut berbaur bersama menguliti kambing dan sapi serta berbaur memotongmotong dagingnya. Mereka tampak antusias, meski bau khas hewan tersebut cukup menyengat. Mereka adalah Jerome Greiner dan Thomas Antanas Jacques Mathieu asal Perancis, Troels

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

Ada 2 sapi dan 21 kambing yang dipotong pada perayaan hari raya kurban di Universitas Surabaya (Ubaya) tahun ini. Dagingdaging itu dibagikan pada sekitar 500 warga. Yang berbeda, pemotongan hewan kurban kemarin terlihat sejumlah orang bule.

PENASARAN: Jerome Greiner (kiri) bersama rekannya Troels Dyrlund Nakel ikut membantu menguliti hewan kurban.

Dyrlund Nakel dari Denmark, serta Anastasia Prilipko asal Rusia. “Ini kali pertama mengikuti proses pemotongan hewan kurban,” kata Jerome Greiner.

Jemore dan tiga mahasiswa lain itu sebenarnya tengah mengikuti pertukaran pelajar di Ubaya. Dia mengaku takjub dengan apa yang dilakukan mahasiswa muslim di Indonesia.

Dirinya tak khawatir dengan bau tajam dari daging mentah. ”Ini sangat menarik. Saya belum pernah melihat hal seperti ini,” kata dia.

Meski tertarik, Jerome mengaku kesulitan saat menguliti kambing.

Ketika melihat sang jagal beraksi dengan lihai, dia menduga hal itu cukup mudah dilakukan. Tapi ketika mencoba langsung, dia tampak kesulitan.

Kulit kambing itu tak juga lepas dari dagingnya meski telah beberapa kali

diiris. Dari situ dia baru tahu bahwa untuk menguliti pun perlu teknik dan tak bisa sembarangan.

Setelah gagal menguliti, Jerome dan dua mahasiswa lain, Thomas Antanas Jacques Mathieu dan Troels Dyrlund Nakel, berganti menimbang daging dan memasukkannya dalam kantong plastik. Daging yang sudah masuk kantong itu nantinya akan dibagikan ke masyarakat sekitar.

Sedangkan, Anastasia Prilipko (21), mahasiswi asal Saint Petersburg State University, Rusia, justru asyik mengiris daging bersama para mahasiswi Ubaya. Dari gerakan tangannya, dia tampak sudah terbiasa dengan pisau dan daging. Hanya saja, dia masih harus dibimbing untuk tahu cara memotong daging dengan garis serat yang benar. Juga untuk tahu besar kecilnya potongan daging untuk

dibagikan ke masyarakat.

Anastasia bahkan tak jijik melihat daging kotor yang masih berlumur sedikit darah. ”Saya menikmatinya. Di negara saya, saya sering memasak steak.

Suka memakannya juga. Jadi, berbaur dengan hal-hal ini membuat saya ingat dengan rumah,” kata perempuan yang sudah tiga pekan tinggal di Surabaya itu. Rencananya, dia akan tinggal hingga satu tahun selama program pertukaran mahasiswa.

Meski demikian, Anastasia ternyata sengaja datang terlambat agar tak melihat proses penyembelihan.

Alasannya, dia tak tega melihat binatang yang masih hidup dibunuh dengan sengaja. ”Saya sayang binatang. Sebenarnya hati kecil saya bilang untuk melepaskan binatangbinatang itu agar tak jadi disembelih,” ungkapnya. (sdp/dek)

www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

Marak setelah Diserahkan ke Pemkot

Jalur Hijau Tak Lagi Haram untuk Videotron SURABAYA (BM) – Pemanfaatan jalur hijau untuk lahan komersial, kembali diprotes warga.

Apalagi yang membuat warga jengah, reklame elektronik atau videotron seperti yang berdiri di jalur hijau di Jalan Kertajaya Indah Timur, terjadi setelah fasilitas umum itu diserahkan pengembang kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Padahal sebelumnya dilarang untuk dikomersialkan.

“Ini kan aneh. Ketika jalur hijau itu masih milik pengembang, sama sekali tidak ada reklame. Ketika jalur hijau diserahkan ke pemkot, malah pemkot memperbolehkan pemasa-

ngan videotron,” kata salah satu warga setempat, Suparlan, Kamis (24/9).

Menurut dia, pihaknya mempertanyakan komitmen pemkot untuk penataan reklame di jalur hijau. Saat ini sudah berdiri videotron di atas bangunan pos polisi. Ia mengatakan jalur hijau di Kertajaya Indah Timur itu sebelumnya sepi dari papan reklame maupun iklan, tapi kini malah diperbolehkan reklame berdiri.

Kondisi ini terjadi ketika jalur hijau yang dulunya aset milik PT Sinar Galaxy selaku pengembang di sana menyerahkan ke pemkot.

Memang sesuai dengan aturan,

FOTO:BM/MADJI

Erik Cahyadi

fasilitas umum (fasum) harus diserahkan ke pemda setempat.

Setelah diserahkan setahun silam, Pemkot Surabaya malah memperbolehkan berdirinya videotron.

Ia mengatakan pembangunan pos polisi di jalur hijau, sebenarnya tidak menjadi masalah karena memang dibutuhkan. Namun jangan alasan ada pos polisi, pemkot akhirnya memperbolehkan reklame atau iklan berdiri di atas bangunan tersebut.

PelaksanaTugas Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya Erik Cahyadi mengatakan izin pendirian bangunan dan reklame atau videotron bukan wewenangnya. “Izinnya bukan di

saya, jika tanahnya masih milik pengembang. Kalau sudah menjadi aset maka izinnya di dinas pengelolaan tanah dan bangunan,” katanya.

Namun ketika disinggung bahwa bangunan dan videotron tersebut tidak memiliki izin, Erik tak berkenan menjawab. Padahal selama ini Dinas Tata Ruang yang mengurusi IMB dan izin reklame.

Sementara itu berdasarkan pantauan, bangunan pos polisi itu sudah selesai dan tinggal penyelesaian akhir. Di atas pos tersebut terpasang kerangka videotron dengan ukuran sekitar 5 m X 3 m dan belum menyala.

Limosin 700 Kg Walikota untuk PCNU Surabaya

Pembagian Daging Kurban Bernuansa Kampanye Pilwali SURABAYA (BM) – Dua organisasi masyarakat (Ormas) terbesar di Indonesia, yakni Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Cabang Muhammadiyah Surabaya menerima sapi kurban dari Walikota Tri Rismaharini dan wakilWalikotaWhisnu Sakti Buana, usai shalat Idul Adha 1436 Hijriyah di Taman Surya, Kamis (24/9) pagi.

Jenis Limosin seberat 700 kilogram dari walikota, diserahkan kepada PCNU. Sedangkan Muhammadiyah menerima sapi kurban dari wawali yang masing-masing diwakili pimpinan PC kedua ormas tersebut. Menepis ada unsur politis pemberian sapi miliknya kepada warga NU, Risma panggilan akrab walikota perempuan pertama Surabaya ini, menegaskan kurban mempunyai filosofi tinggi untuk saling berbagi sesama manusia.

Terutama terhadap warga yang tidak mampu. Falsafah ini bahkan selaras dengan sikap rela berkorban atau gotong royong yang dinilai jadi kunci utama jika ingin menjadi bangsa maju.

“Karena itu, saya mengajak seluruh warga Surabaya untuk bergotong-royong. Untuk peduli dengan orang lain, jangan hanya kepentingan pribadi,” terang Risma didampingi Whisnu yang akan kembali berduet di Pemilihan walikota (Pilwali) 9 Desember 2015 mendatang.

Risma menekankan, sikap gotong royong harus menjadi watak dan budaya sehari-hari. “Kalau kita besar, lingkungan menjadi besar, kita akan menjadi nyaman. Tapai kalau kita besar sendiri, lingkungan tidak besar atau tidak maju, itu akan jadi masalah,” terang Risma yang tinggal hitungan hari sisa masa jabatannya berakhir.

FOTO:BM/MADJI

TRADISI: Usai shalat Idul Adha di Taman Surya, walikota Tri Rismaharini bersama Wawali Whisnu Sakti Buana langsung ke DPC PDIP Surabaya menyaksikan pemotongan hewan kurban sumbangan kader partai yang akan diserahkan kepada warga tidak mampu di pelosok Surabaya. Pemotngan hewan kurban ini merupakan tradisi yang dipertahankan sejak 1999 lalu.

Usai meladeni permintaan warga berfoto bersama di Taman Surya, Risma dan Whisnu lantas meluncur ke kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya juga dalam rangka melihat pemotongan hewan kurban, tradisi tahunan DPC PDIP Surabaya. Whisnu yang juga masih menjabat sebagai ketua DPC PDIP Surabaya mengatakan, untuk tahun ini jumlah hewan kurban meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya.

“Yang kita sembelih tahun ini ada 8 sapi dan 6 ekor kambing.

Lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Usai dipotong,Whisnu yang ikut turun langsung memegang seekor sapi, mengatakan daging hewan kurban nantinya disebar ke penjuru Surabaya. Sedangkan Risma bersama warga dan simpatisan PDIP lainnya, terlihat sibuk memotong daging untuk

dibagi-bagikan. “Pemotongan hewan kurban ini sudah tradisi sejak 1999 lalu. Dagingnya disebar ke penjuru kota,” terang Whisnu.

Untuk mengantisipasi esensi berkurban untuk warga tidak mampu bergeser, Whisnu menjelaskan telah melibatkan Pengurus Anak Cabang (PAC).

“Kita gerakkan PAC untuk mendata masyarakat yang kurang mampu,” paparnya. Sedangkan hewan kurban yang terkumpul dalam penyembelihan di DPC PDIP, sebut Whisnu, berasal dari beberapa pihak. Termasuk legislator PDIP di DPRD Surabaya maupun DPRD Jatim.

Digerakkannya mesin partai untuk membagikan daging kurban memang seperti disengaja untuk mengawali masa kampanye. Sehari sebelumnya, calon walikota yang diusung Partai Demokrat dan PAN, Rasiyo bahkan menyebutkan akan

menyebar tiga sapi di tiga tempat berbeda.

“Tiga tempat tersebut sengaja saya pilih untuk mewakili wilayah di Surabaya, yakni Timur, Barat, dan Tengah,” tegas Rasiyo.

Sedangkan data dari Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim, khusus untuk Surabaya, jumlah sapi kurban yang dipotong memang meningkat pesat. Total ada sekitar 4.650 ekor sapi yang disembelih di hari pertama Idul Adha. “Pemotongan sapi kurban di Surabaya pada hari H Idul Adha ini tembus 200 persen dibanding sebelumnya,” terang Ketua PPSDS Jatim, Muthowif.

Jumlah itu bahkan melebih total pemotongan sapi selama sebulan pada hari-hari biasa. Muthowif menilai, kondisi perekonomian yang tengah terpuruk, sepertinya tidak terpengaruh pada warga yang memang sudah berniat untuk

INLINE story Warga tidak mampu jadi sasaran pembagian daging kurban, seperti jadi strategi untuk mengawali kampanye pilwali.

DPC PDIP bahkan menggerakkan PAC untuk mendata warga tidak mampu yang akan diberi daging kurban.

Sebelumnya, cawali Rasiyo bahkan menyebut memotong 3 sapi di tiga tempat berbeda yang jadi gambaran wilayah yang akan dijadikan target mendulang suara.

kurban. Apalagi sejak beberapa tahun terakhir, ada tren pembelian sapi kurban dengan model arisan.

Karena itu, dana pembelian pasti terkumpul kendati hanya cukup untuk membeli jenis sapi yang lebih murah daripada tahun-tahun sebelumnya. (at/dji/epe)

Plt Gantikan Dirut Empat BUMD Sampai 2016 SURABAYA (BM) - Sesuai bunyi UU Nomor 1/2015 yang kemudian direvisi menjadi UU Nomor 8/ 2015, walikota yang akan lengser tidak boleh mengangkat dan memutasi pejabat di tataran BUMD (badan usaha milik negara), membuat komposisi direktur utama di empat BUMD milik Pemkot Surabaya, akan diisi

pelaksana tugas (Plt) hingga pertengahan 2016.

Hal ini juga berdasarkan surat rekomendasi dari Kemendagri terkait kewenangan walikota untuk memilih ataupun mengamgkat dan memutasi pejabat baru pemkot.

Empat BUMD yang mengalami kekosongan dirut yakni PD Taman Satwa KBS, PD Rumah Potong

Hewan (RPH) Pegirikan, PD Pasar Surya, serta PDAM yang masa jabatan dirutnya akan selesai beberapa bulan ke depan.

Sekkota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, posisi BUMD yang saat ini diisi Plt, maka kegiatan juga di bawah wewenang yang menjabat.

“Asal tidak menyalahi aturan,

tidak melangkahi aturan dan kebijakan silakan dilanjut. Serta tidak menghambat kinerja BUMD,” paparnya. Hal ini diyakinkannya karena wewenang dari pelaksana tugas hampir sama persis dengan direktur definitif. (sol/epe) FOTO:BM/MADJI

Hendro Gunawan

Embarkasi Menunggu Informasi dari Makkah SURABAYA (BM) – Insiden Mina yang hingga Kamis (24/9) pukul 21.00WIB sudah terdata lebih dari 400 korban meninggal dunia, belum ada kepastian jamaah asal embarkasi Surabaya ikut jadi korban. Kepala Bidang Haji Embarkasi Surabaya, HM Sakur mengatakan pihaknya masih menunggu kabar apakah ada yang meninggal dari embarkasi Surabaya. “Kami belum dapat kabar berapa yang meninggal dari embarkasi Surabaya. Masih kami telusuri dan menunggu kabar dari pemerintahan Arab,” katanya.

Namun sebelumnya beredar informasi jika ada salah satu jamaah asal embarkasi Surabaya yang turut jadi korban meninggal dunia. Namun lantaran informasi masih simpang siur, belum terdata atas nama siapa korban tersebut.

Sebelumnya, embarkasi Surabaya menyebutkan, akibat cuaca panas yang sangat ekstrem, 28 jamaah asal Indonesia meninggal beruntun pada Rabu (23/9) waktu Arab Saudi.

Petugas kesehatan RS Haji di Arab Saudi, dr Nur Indah Sawitri Sp.Paru, mengatakan saat wukuf suhu udara mencapai 52 derajat celcius dengan kelembaban hanya 18 persen.

Sementara, sejak awal penyelenggaraan ibadah haji terdata sekitar 300 jamaah Indonesia telah meninggal dunia di Arab Saudi.(ssn/epe)

Peirani-Parisen Sapa Penggemar Surabaya

Mengemas Dialog Bermusik Melalui Lantunan Irama Jazz SURABAYA (BM) - Duo musisi muda bertalenta asal Prancis, Vincent Peirani dan Emile Parisen, Kamis (24/9) malam menyapa pecinta musik jazz di Surabaya dalam rangka tur Asia.

“Tur Asia kami diVietnam, Thailand serta Indonesia. Di Indonesia kami sudah tur di beberapa kota yaitu Yogyakarta (21/9), Jakarta (22/9), Bandung (23/9), sekarang di Surabaya, dan besok di Bali,” kata Vincent Peirani yang biasa membawakan irama jazz dengan akordeon ketika jumpa pers di Garden Piazza Surabaya.

Menurut dia, Peirani-Parisen

akan menampilkan sebuah dialog musik dengan komposisi yang kreatif dan unik dengan mengemasnya dalam musik jazz klasik ternama, antara lain Sydney Bechet, Henry Lodge, Irving Mills, Duke Ellington dalam sentuhan ciri khasnya yang lebih modern.

“Kami akan menampilkan jazz klasik dari Sydney Bechet, Henry Lodge, Irving Mills, Duke Ellington dengan instrumen modern akordeon yang jarang dapat disaksikan pada musik jazz di Indonesia yang dipadukan saksofon,” tuturnya.

Menurut dia, konser jazz

FOTO : BM/ANTARA

DIPADUKAN SELERA: Peirani dengan akordeon yang selalu menemani dalam tur musik dunianya bersama Parisen, menyebut irama gamelan sebagai musik yang penuh energi dan dinamis.

yang digelar di Resto 1914 Garden Piazza bekerja sama dengan Institur Francais Indonesia (IFI) pukul 19.00 ini menyuguhkan tujuh musik jazz instrumen akordeon dan saksofon. “Ada sekitar tujuh buah musik yang terdapat dalam album Belle epoque, salah satu album kami yang telah dirilis beberapa bulan lalu selama kurang lebih satu setengah jam,” ujarnya.

Meskipun hanya beberapa hari di Indonesia, Peirani menambahkan, salah satu alat musik tradisional yang dikenalnya di Indonesia adalah gamelan.

“Saya suka alat musik gamelan

karena memiliki musik yang penuh energik dan dinamis ketika saya berada di Bali, saya mengetahuinya karena istri saya merupakan orang kelahiran Bandung,” jelasnya.

Di sisi lain, Parisen mengatakan dengan jazz pula, mereka membuat komposisi bernuansa sendu ’Hysm’ dari album mereka Belle Epoque, karya Parisen yang sedikit mengingatkan pada irama gospel.

“Saya ambil apa pun yang saya suka, kemudian dicampur dengan membuat komposisi sendiri dengan cara saya,” ujar saksofonis yang pernah men-

dapat penghargaan Talet of Jazz dari Fond d’action Sacem selama tiga tahun berturut-turut. Namun keduanya kompak menyebut, aplaus penonton jadi pendorong untuk menampilkan aksi terbaiknya. “Jazz adalah improvisasi. Tanpa ada respon penonton, terasa hambar,” cetusnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, keduanya bertemu sekitar lima tahun lalu, saat berkolaborasi dengan empat teman sesama musisi. “Ada sambungan yang kuat di antara kami, lalu kami putuskan bermusik bersama,” tandasnya. (at/epe)

14 SIDOARJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

Diduga Tanpa Perencanaan Matang SIDOARJO (BM) - Proyek pelebaran jembatan penghubung antara Dusun Malangbong, Desa Kepunten dan Dusun Kepuh Kemiri Kidul, Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo diduga tanpa perencanaan matang. Faktanya, pelebaran jembatan dari yang awalnya memiliki lebar 2 meter menjadi 3,8 meter berakibat ‘memakan’ bangunan musala.

Berdasarkan pantauan di lapangan, proyek yang dikerjakan swadaya desa itu, kini dilebarkan menjadi 3,8 meter dengan ‘memakan’ bangunan musala Baitussalam, Dusun Malangbong. Buan hanya teras depan musala yang kena, tapi juga kamar mandi dan tempat wudhu yang harus dibongkar.

Pelebaran jembatan yang dikerjakan sejak Juni 2015 itu tanpa dilengkapi papan nama proyek dan hingga kini belum tuntas. ”Pengerjaannya dimulai sebelum Ramadhan lalu. Sampai sekarang belum selesai. Padahal

katanya bisa selesai tiga bulan,” terang Sukiman, takmir musala Baitussalam, Kamis (24/9).

Di sisi lain, Sukiman dan warga lainnya juga mengaku tak bisa berbuat banyak. Alasannya, warga sangat membutuhkan jembatan besar yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah itu. Namun yang disesalkan perencanaannya tak matang sehingga harus ‘memakan’ bangunan musala dan pagar dua rumah warga. ”Kami mau protes kemana, wong tak tahu mekanismenya.

Terpaksa diam. Apalagi proyek itu dikerjakan dua rekanan yang berbeda. Kami dan warga lain yakin bangunan musala yang kena itu bukan tanah irigasi,” tegasnya.

Kondisi yang sama juga disampaikan warga lainnya. Menurutnya, dirinya tak bisa protes jika kaki jembatan menempel di bangunan pagar rumahnya.

Meski hal itu tak ada ganti rugi terhadap warga. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

Pelebaran Jembatan ’Memakan’ Bangunan Musala

DIKELUHKAN: Proyek pelebaran jembatan penghubung Dusun Malangbong, Desa Kepunten dan Dusun Kepuh Kemiri Kidul, Desa Kepuh Kemiri yang dikeluhkan warga karena ‘memakan’ bangunan musala di dekat lokasi.

FOTO:BM/HADI

PROTES: Tampak aksi protes warga yang menyoal TKD Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo beberapa waktu lalu.

sesuai prosedur. Karena dalam TKD sendiri juga terdapat batasan-batasan. Sehingga nantinya tidak berbenturan dengan aturan lainnya, Misalkan, soal perijinan. Sedangkan dalam proses kerjasama tersebut jika memakai mekanisme Build, Operate, Transfer (BOT), maka nantinya juga akan kembali diserahkan pada desa.

“Kalau kerja samanya dengan sistem BOT itu jelas, setelah dibangun, dioperasikan baru setelah itu bangunan akan dikembalikan ke desa. Tapi yang terpenting adalah perizinan

Joko Sartono Kepala DPPKA Sidoarjo

jual beli dikenakan pajak sekitar 10 persen.

“Masalahnya saat ini yang terjadi pada masyarakat, jika terjadi jual beli, maka tertaut NJOP. Padahal pengenaan pajak itu tidak didasarkan pada NJOP. Makanya sekarang aturannya disesuaikan dengan Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP). Jadi dibayar berdasarkan tanah itu dibeli,” ujar Joko Sartono. (adi/azt)

Pengungsi Sampang Tak Bisa ’Toron’ SIDOARJO (BM) - Pengungsi Syiah asal Sampang, Madura, tak bisa pulang mudik ke kampung halaman atau dikenal dengan istilah ‘toron’, karena masih tinggal di rumah susun Jemundo, Sidoarjo.

Salah seorang pengungsi, Iklil Al Mial, di Jemundo, Sidoarjo, Kamis (24/6), mengatakan dirinya sampai dengan saat ini diharuskan tinggal di rusun tersebut untuk menjaga keamanan. ”Sebenarnya kami juga kangen dan rindu kampung halaman, tetapi kami tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang ada saat ini,” katanya.

Ia mengemukakan, untuk menghilangkan rasa kangen bersama dengan warga kampung

Wabup: TKD Boleh Disewakan SIDOARJO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hadi Sutjipto angkat bicara soal Tanah Kas Desa (TKD) Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo yang jadi sorotan warga. Menurut Hadi, TKD yang disewakan untuk kepentingan warga itu diperkenankan. Berbeda jika TKD tersebut dijualbelikan.

“Kalau dikerjasamakan itu boleh. TKD itu aset desa. Tapi kalau diperjualbelikan itu yang tidak boleh,” papar Hadi Sutjipto, Kamis (24/9).

Ia menjelaskan, proses kerja sama juga harus dilakukan

SIDOARJO (BM) - Masyarakat masih dibingungkan dengan persoalan pajak jual beli tanah.

Seperti dialami Siti Jumilah, warga Perumtas II Tanggulangin Sidoarjo. Ia hendak menjual rumah.

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)nya Rp 50 juta, namun pihaknya disarankan untuk menjual rumahnya senilai Rp 100 juta.

“Saya bingung harus ngomong pada siapa. Padahal, saya dulu belinya Rp 50 juta,” kata Siti Jumilah, Kamis (24/9).

Menurutnya, jual beli atas kesepakatan itu juga melihat pada harga pasar. Sedangkan yang terjadi pihaknya disarankan untuk menjual rumahnya seharga Rp 100 juta.

“Katanya sesuai aturan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Sidoarjo. Meskipun saya awam, saya tahu kalau penjualan di bawah Rp 60 juta tidak dikenakan pajak,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Sidoarjo, Joko Sartono mengungkapkan bahwa saat ini ada aturan baru yang menekankan

FOTO:BM/HADI

Pajak Jual Beli Didasari NPOP

sesuai mekanisme yang ada,” tandasnya.

Sementara Lurah Sarirogo, Eko Prabowo membenarkan adanya kerja sama dengan sistem BOT, karena dinilai efektif.

“Semua sudah kita libatkan, perangkat desa RT, RW maupun BKD. Bahkan sebelumnya kita juga melakukan kajian tersebut, mulai tahapan Perdes, MoU, kajian ekonomi, izin bupati, bahkan kejaksaan negeri,” ujarnya, Meski sempat mendapat penolakan dari warga, menurut Eko, pihaknya akan tetap meneruskan kontrak TKD tersebut. (adi/azt)

PASURUAN

halaman yang lain, pihaknya hanya bisa berkumpul dan memasak daging kurban bersamasama. ”Kami hanya bisa berkumpul bersama-sama dengan pengungsi lainnya dan memasak daging kurban sumbangan para donatur,” katanya.

Para pengungsi asal Sampang Madura ini ikut melaksanakan Salat Idul Adha di masjid desa setempat. Sepulang salat, dengan diangkut mobil BNPB, warga Sampang ini langsung masuk ke kamarnya sendiri-sendiri di dalam rumah susun Jemundo. ”Kami hanya bisa menunggu dan merayakan Lebaran Idul Adha bersama-sama di rumah susun ini,” katanya. (ant/azt)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Manfaatkan Kucuran ADD dan DD Ia menambahkan, progam tersebut sangat mendukung kemajuan Desa Kejapanan. Dari analisa teknis serta perencanaan teknis RABDes, Dana Desa tahun 2015 Rp 100 juta, tapi dalam pelaksanaannya progress volume capaian fisik ada peningkatan yang cukup segnifikan.

Hingga mencapai 100 persen karena adanya swadaya masyarakat, yakni tenaga kerja.

Menurut Yoyok (51), tokohtokoh masyarakat bertekad bulat agar program tersebut bisa menumbuhkan ‘sense of belonging’ atau rasa memiliki. Mereka mengajak warga bergotong-royong. “Tak terkecuali ibu-ibu dan anak-anak usai sekolah membantu pengerjaan agar pembangunan paving segera terwujud,” katanya.

Pemasangan paving sepanjang 325 meter x 3,5 meter di Dusun Ngasem kini terwujud. Semua material yang

KRISIS AIR: Tampak seorang anak di Desa Watu Lumbung sedang membantu orang tuanya mengangkut air untuk kebutuhan sehari-hari.

Tujuh Desa Alami Krisis Air Bersih

FOTO: BM/ANAM

PASURUAN (BM) - Kucuran Alokasi Desa Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diperoleh Desa Kejapanan, Kec Gempol, Kab Pasuruan pada tahun 2015 ini dimanfaatkan Kades Kejapanan, H Saiful Bahri untuk mempercepatan pembangunan desa.

Saat ditemui Berita Metro (BM), Saiful Bahri yang dua kali menjabat sebagai Kades Kejapanan menuturkan, sejak digulirkannya program DD, desa bersama dengan BPD serta tokoh masyarakat mengadakan musyawarah guna membahas program prioritas yakni peningkatan jalan atau pavingisasi.

“Dana ADD dan DD dipergunakan untuk pembangunan jalan paving Dusun Ngasem, RT 01 RW 01. Tujuan utama dari program tersebut adalah untuk memperlancar arus transportasi, khususnya bagi pengguna jalan,” jelasnya.

FOTO: BM/AAN WIJAYANTO

Bangun Jalan Paving di Dusun Ngasem

PAVINGISASI: Pembangunan jalan paving di Dusun Ngasem, Desa Kejapanan, Kec Gempol, Kab Pasuruan yang memanfaatkan kucuran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa.

didatangkan sudah sesuai standar pemerintah. Sebelum-

nya, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Bergelom-

bang, dan becek di musim hujan. (bib/nam/azt)

PASURUAN (BM)- Pada puncakmusimkemarau,krisisairbersih sangat dirasakan warga di beberapa desa di kecamatan Lumbang, Kab Pasuruan. Tiap tahun keadaan ini terus terjadi. Apalagi debit air dari sumber mengalami penurunan.

Wargapunharusmencariairhingga ke desa tetangga yang tak alami krisis air bersih.

Desa yang mengalami kesulitan air, di antaranya, Desa Watu Lumbung, Karang Jati, Cukur Guling, Bulu Kandang, Lumbang, Pancur dan Karang Asem. Tiga sumber mata air yang berada di Hutan Trincing dan Sapih, hanya mengeluarkan sedikit air, sehing-

ga tak mampu memenuhi kebutuhan warga di sekitar hutan.

Menurut salah seorang warga Desa Watu Lumbung, Nawawi (48), dirinya mengambil air di Desa Panditan. Bahkan hingga ke wilayah Winongan, yang jarak tempuhnya cukup jauh. Jika dia butuh air dalam jumlah banyak, biaya yang dikeluarkan cukup mahal.

Pantauan Berita Metro (BM), terlihat banyak warga antre menunggu dapat giliran mendapatkan air. Bahkan anak-anak pun dilibatkan untuk membantu orang tua mengangkutnya dengan cara dipikul. (bib/an/azt)

FOTO:BM/HABIBI

Penanganan Sampah Kurang Serius Rawat Taman, Siapkan Rp 40 Juta

SAMPAH: Tampak tumpukan sampah di pinggir Jalan Raya Cangringmalang, Beji yang menimbulkan bau busuk.

PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Tumpukan sampah rumah tangga yang menggunung di sepanjang Jalan Raya Cangringmalang, Beji serta perempatan Gununggangsir, Kec Beji, membuat warga yang melintas terpaksa menutup hidung akibat bau busuk yang ditimbulkan.

Menurut keterangan warga yang ditemui Berita Metro(BM) di lapangan menyebutkan, tumpukan sampah tersebut kian menggunung akibat lambatnya kendaraan sampah dari BLH Kabupaten Pasuruan mengangkutnya.

Meski di lokasi tersebut sudah disiapkan kontainer sampah, dengan harapan pembuangan bisa lebih tertib. Tapi karena sudah tidak tertampung, warga terpaksa membuang seenaknya.

“Warga terpaksa membakar sampah

yang ada di pinggir jalan tersebut agar bau busuk berkurang. Kami berharap pengambilan sampah rutin dilakukan agar tidak sampai meluber hingga ke jalan raya,” kata Rohman, salah seorang warga Gununggangsir.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kab Pasuruan, Rusdi Sutejo yang dikonfirmasi mengatakan, penanganan sampah merupakan tanggung jawab BLH. Ia menambahkan, untuk mengurangi tumpukan sampah tersebut, maka jadwal mengambilan harus ditingkatkan, semisal dari satu minggu dua kali menjadi empat kali.

“BLH memang kurang serius menangani sampah warga. Kalau memang armada yang dimiliki kurang, maka jadwal pengambilan ditingkatkan,” jelasnya. (bib/azt)

PASURUAN (BM) - Pemkab bunga hias,” ungkap Muchaimin.

Pasuruan kembali menambah Ia menyampaikan, penamanggaran untuk perawatan bahan dalam APBD Perubahan taman sebesar Rp 40 juta di P- tahun 2015 mencapai Rp 40 juta.

APBD. Menurut Kepala BLH Dana tersebut, dipersiapkan unKabupaten Pasuruan, Muchai- tuk menghadapi musim penghumin, perawatan taman itu berupa jan. Tumbuhan yang perlu ditambal sulam bibit maupun tana- lakukan penggantian pasca keman hias. Hal ini diperlukan, marau, akan direalisasikan meagar tampilan taman tersebut lalui dana tersebut. lebih cantik. Mengingat, banyak Dana tersebut bertambah tanaman yang layu dan perlu dari sebelumnya. Di APBD induk, ada penggantian.

Pemkab mengalokasikan Rp 60 “Dana itu di luar untuk penyi- juta untuk program yang sama. raman taman dan pemeliharaan “Total anggaran untuk tahun ini taman-taman tertentu. Karena, setelah perubahan, mencapai dana yang disediakan tersebut, Rp 100 juta. Karena sebelum menyeluruh untuk taman yang adanya perubahan, sudah diseadadiKabupatenPasuruan.Khusus diakan dana Rp 60 juta,” samuntuk tambal sulam tanaman atau bung dia. (bib/azt)

Sidoarjo: Yahdar Balhmar (koord), Syaikul Hadi; Pasuruan Raya: Ah. Habib (koord), Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

LAMONGAN 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015

Secara Keseluruhan Hewan Kurban di Lamongan Sehat dan Layak LAMONGAN (BM) - Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkes) Hewan Kabupaten Lamongan, melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban sejak H7hinggaharipenyembelihansaatIdulAdha.

Hewan kurban yang akan disembelih semua dinyatakan kondisi sehat dan layak sebagai hewan kurban. Hal itu diungkapkan drh Pudji Hermawan Kabid Kesehatan Hewan Disnak Lamongan, Kamis (24/9).

Menurut Pudji, Disnak Lamongan telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban sebelum dan sesudah disembelih. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan secara menyeluruh.

Dari hasil pemeriksaan itu tak ditemukan penyakit yang berbahaya dan hewan dalam kondisi sehat. “Kita sudah periksa

FOTO: BM/HAN

SEHAT DAN LAYAK: Hewan kurban yang dijual pedagang di semua lokasi atau yang telah dibeli baik di pemkab atau polres, Disnak Lamongan pastikan sehat dan layak.

sebelum disembelih hasilnya sehat.

Kita juga akan mengamati usai disembelih. Pemeriksaan kami lakukan di organ-organ hewan terutama penyakit

cacing hati maupun penyakit pernafasan.

Secara fisik dan pemeriksaan organ itu juga sehat,” jelas Pudji.

Pudji menambahkan pihaknya sudah

melakukan pemeriksaan di tempattempat penyembelihan hewan kurban di antaranya Pemkab Lamongan dan Kantor Polres Lamongan. Hasil pemeriksaan di tempat-tempat tersebut hewan dipastikan kondisinya sehat dan layak dijadikan hewan kurban.

“Ada beberapa tempat yang sudah kami periksa, semua hewan kurban sehat. Di pemkab juga sudah kami lakukan pemeriksaan juga di polres semuanya layak dipakai kurban,” katanya.

Kesimpulan Disnak Lamongan secara umum tidak ditemukan penyakit yang berbahaya di dalam tubuh hewan kurban. “Kami sudah melakukan pemeriksaan dengan cara berkeliling dan umumnya sehat. Tidak ditemukan penyakit berbahaya atau penyakit menular,” pungkasnya. (han/zen/nov)

Makna Peringati Idul Adha untuk Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan LAMONGAN (BM) - Pj Bupati Lamongan Dr Ir Wahid Wahyudi, MT beserta jajaran Forkopimda Lamongan melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah di Masjid Agung Lamongan, Kamis (24/9).

Dalam Idul Adha di Masjid Agung Lamongan yang menjadi khatib KH Dr Muhammad Shodiq, MSi. Isi khutbah M

Shodiq mengungkapkan bahwa peringatan Idul Adha merupakan bentuk upaya peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Bahwa keesaan dan kebesaran Allah SWT harus senantiasa tertanam dalam setiap jiwa umat muslim. Lebih lanjut KH Dr Muhammad Shodiq yang juga Dosen Universitas Islam Negeri

DAGING KURBAN: Usai salat Ied panitia kurban akhirnya melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan di Masjid Agung Lamongan.

FOTO: BM/HAN

(UIN) Sunan Ampel Surabaya mengatakan, bahwa kalimat takbir yang dikumandangkan saat Hari Raya Idul Adha memiliki makna keimanan dan ketakwaan yang sangat dalam.

Sedikitnya ada lima kalimat di dalam takbir yang setiap kali dikumandangkan tentang keesaan dan kebesaran Allah SWT antara lain, Tiada Tuhan Selain Allah, Segala Puji Bagi Allah, Janji Allah Pasti Ditepati, Semua Akan Ditolong oleh Allah. “Jadi setiap manusia harus memiliki keyakinan yang teguh tentang Allah SWT,” terang KH Dr Muhammad Shodiq.

Dalam sesi wawancara usai melaksanakan salat dan memberikan hewan kurban kepada takmir Masjid Agung Lamongan, Pj Bupati WahidWahyudi mengatakan bahwa makna dari pada Idul Kurban adalah bagi siapa yang berkecukupan dan mampu agar jalankan perintah Allah untuk memberikan sebagian hartanya dalam bentuk hewan kurban guna dibagikan utamanya untuk duafa.

Di Masjid Agung Lamongan, menyembelih hewan kurban sebanyak 9 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Daging hewan kurban akan dibungkus dan dibagikan ke jamaah dan warga sebanyak sekitar 1.170 orang.

Panitia Kurban Masjid Agung Lamongan telah membagikan kupon kepada Jamaah Subuh Masjid Agung untuk mengambil daging kurban.

Selebihnya dibagikan kepada warga sekitarnya. “Kemarin Jamaah salat Subuh diberi kupon daging hewan kurban dan diambil sekarang. Setelah itu baru ke warga sekitar masjid,” jelas Zainal Ma’arif, ditemui saat membagi daging hewan kurban.

Dari 9 ekor sapi terdapat 3 sapi yang berasal dari pejabat Lamongan di antaranya Pj Bupati Lamongan, Kapolres dan Ketua DPRD Lamongan. Sedangkan mantan Bupati Lamongan H Fadeli juga menyerahkan 1 ekor sapi untuk disembelih di Masjid Agung. (han/zen/nov)

FOTO: BM/NUN

LENYAP SEMUA: Lokasi kejadian kebakaran yang meludeskan harta dan ternak Sali. Api diduga kuat timbul dari bekas pembakaran kotoran ternak.

Kebakaran Hebat, Ludeskan Rumah dan Puluhan Ternak LAMONGAN (BM) – Musibah kebakaran terjadi di Dusun Ngaglik Desa Sidomulyo Kecamatan Mantup Lamongan. Akibat amukan si jago merah, rumah dan harta berikut hewan ternaknya lenyapterbakar.Sebagaipemiliknya, diketahui bernama Sali (63).

Akibatnya, pria paruh umur ini bersedih. Hampir seluruh hewan ternak beserta harta bendanya hangus terbakar setelah kandang yang menyatu dengan rumahnya terbakar di kejadian Rabu (23/9).

Menurut keterangan Choirul Anam (50), seorang saksi saat itu apiberawaldarikandangyangterletak di belakang rumah korban.

Di dalam kandang tersebut banyak tumpukan jerami dan kayu bakar sehingga api dengan cepat membesar apalagi saat itu angin sedang berhembus kencang.

“Api berasal dari kandang dan membesar dengan sangat cepat,” tutur Choirul Anam usai memadamkan api di TKP. Melihat asap tebal berasal dari rumahSali,wargasetempatbergegas melakukan upaya pemadaman. Dengan memakai alat seadanya, warga lebih mengutamakan untuk mencegah agar api tak merembet ke rumah utama,karena kondisi kandang sudahtidakbisadiselamatkanlagi.

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Sembelih Hewan Kurban, Sekaligus Gelar Lomba Menguliti

Ongkos Datangkan Jagal Sapi Bisa Dipangkas GRESIK (BM) - Ada yang unik saat penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha di Gresik, kemarin (24/9). Warga Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas,, Gresik menggelar lomba adu cepat menguliti hewan kurban.

Lomba tersebut juga memunyai maksud untuk menekan biaya penyembelihan yang selama ini mendatangkan jagal hewan kurban dengan biaya cukup mahal. Antusias warga terhadap lomba tersebut ternyata tak hanya mampu menarik perhatian orang dewasa saja.

Namun, anak-anak kecil yang umumnya takut melihat darah justru ikut melihat dan mewarnai kemeriahan lomba tersebut. Puluhan anak-anak juga ikut bersorak-sorak untuk menyemangati para peserta.

Sedangkan para peserta nampak bersemangat dan saling beradu kecepatan dalam menguliti hewan kurban, untuk memperebutkan juara satu dan dua. Panitia kurban telah menyiapkan hadiah berupa trofi dan uang tunai Rp 1 juta bagi pemenang juara satu. Sedangkan juara dua trofi dan uang Rp 500 ribu.

FOTO: BM/UKI

JUARA: Akhirnya Syaiful Anwar mampu memenangkan lomba menguliti hewan dan raih hadiah trofi dan uang tunai sebesar Rp 1 juta.

Sebanyak delapan ekor sapi ikut disembelih saat Idul Adha tahun ini di Masjid At-Tamir.

Setiap peserta yang terdiri dari delapan orang itu juga mendapat jatah menguliti satu hewan kurban jenis sapi dengan durasi yang ditentukan panitia yakni empat puluh menit.

Kriteria pemenang lomba ini dinilai dari kecepatan dan kerapian dalam menguliti

hewan kurban. Apabila ada yang rusak atau berlubang pada proses menguliti, maka juri lomba memutuskan peserta tersebut gagal menjadi pemenang.

Akhirnya sebagai pemenang juara satu karena berhasil menguliti hewan kurban dengan cepat dan rapi, hanya dalam waktu tiga puluh menit adalah Ali Sutrisno. Timnya berhasil meraih juara satu berkat kekompakan tim dan ketajaman pisau yang digunakan.

“Kami memang sudah mempersiapkan, sehingga mampu memenangkan lomba ini.

Utamanya pisau harus benar-benar tajam sebab meski mahir menguliti hewan kurban tapi pisau tumpul tetap saja kalah,” ujar Sutrisno, Kamis (23/9) Menurut ketua panitia lomba Syaiful Alam digelarnya lomba ini selain untuk melatih warga Kedanyang agar mampu menguliti hewan kurban sapi dengan cepat dan rapi. Juga menekan biaya penyembelihan yang selama ini mendatangkan jagal sapi dengan biaya Rp 1 juta per ekornya. (uki/nov)

PT PG Bantu 18 Sapi dan 79 Kambing Kurban GRESIK (BM) - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah, PT Petrokimia Gresik (PG) menyerahkan hewan kurban terdiri dari 18 ekor sapi jenis limosin dan simental dan 79 ekor kambing ke sejumlah masjid dan

FOTO: BM/UKI

WUJUD SYUKUR: Direktur PT PG Hidayat Nur Nyakman saat menyerahkan hewan kurban ke seorang takmir masjid untuk disembelih dan dagingnya dibagi ke masyarakat sekitar perusahaan.

PERWAKILAN

Kobaran api yang begitu besar membuat warga sempat kewalahan, apalagi alat yang digunakan terbatas. Namun usaha keras warga tak sia-sia hingga berhasil melokalisir api. Tak lama kemudian dua unit mobil Pemadam Kebakaran (damkar) yang datang hingga melakukan pemadaman dengan menghabiskan 4 tangki air.

Penyebab kebakaran tersebut belum dapat diketahui secara pasti. Menurut Choirul Anam, kemungkinan besar kebakaran tersebut disebabkan bekas pembakaran kotoran ternak (bediang) yang terletak di samping kandang. Beberapa warga lain juga mengatakan hal yang sama ketika ditanya terkait penyebab kebararan tersebut.

“Secara pastinya masih belum tahutapimungkindaribediangyang baranyatertiupangin,”bebernya.

Akibat kejadian ini, sebanyak puluhan karung gabah, satu ekor sapi dan 20 ekor kambing yang sebagian adalah milik tetangga yang dititipkan ikut terpanggang hanya seekor sapi yang dapat diselamatkan meski dalam kondisi menderita luka bakar yang cukup parah. Kerugian secara keseluruhan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (nun/han/nov)

musala di sekitar perusahaan.

Untuk kegiatan ini, PT PG menyiapkan anggaran sebesar Rp 446 juta. Direktur Utama PG Hidayat Nyakman mengungkapkan bahwa semangat perayaan Idul Adha tidak sekadar menyembelih hewan saja melainkan semangat untuk berkorban demi orang lain yang lebih membutuhkan.

“SelainmendekatkandirikepadaAllahSWT, berkurban berarti meningkatkan kepedulian terhadap sesama, tolong menolong, serta saling mengasihi dan menyangi,” kata Dirut PG Hidayat Nyakman, Kamis (24/9) Sementara, penyerahan hewan kurban ini dilakukan secara serentak dari direksi beserta staf yang berpusat di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik. Selain itu, jajaran direksi lainnya juga turut menyerahkan sapi secara langsung ke pengurus Masjid Karo-

mah Lumpur, Masjid Roudlotul Jannah Tlogopojok dan Masjid Nurul Huda Meduran.

Masing-masing mendapat 1 ekor sapi.

Sapi dan kambing ini juga disalurkan ke sejumlahmasjiddanmusalalainnyayangberadadisekitarperusahaan.Selainitu,masjidyang berada di daerah operasional perusahaan lainnya di luar Gresik seperti Masjid Nurul Huda di GunungsariSurabayadanMasjidTrepanBabat di Lamongan, juga turut mendapat bantuan hewan kurban masing-masing 1 ekor sapi.

Pembagian hewan kurban, lanjut Dirut PG Hidayat Nyakman, merupakan agenda tahunan yang dilakukan PT PG setiap perayaan Idul Adha. “Kegiatan ini juga wujud syukur perusahaan atas doa serta dukungan masyarakat sekitar sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan sangat baik,” imbuhnya. (uki/nov)

Beraksi Puluhan Kali, Dua Pelaku Curanmor Dibekuk GRESIK (BM) - Kawanan spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) yang selalu meresahkan masyarakat, akhirnya bertekuk lutut di tangan anggota reskrim Polsek Manyar Gresik. Dua pelaku itu kini telah dijebloskan ke tahanan mapolsek, Kamis (24/9).

Dua pelaku itu adalah Munif (34), warga Jalan Sawahan Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya dan Siswanto (27), warga jalan Dukuh Kupang Kelurahan Putat Jaya Surabaya. Saat ini, polisi juga masih melakukan pengembangan kasus tersebut.

Kapolsek Manyar Kompol Mulyono menyampaikan penangkapan dua pelaku hasil pengembangan laporan korbannya bernama Mohammad Isomudin (22), warga Dusun Panggang Timur Desa Panggang Glagah Lamongan.

Korban yang tinggal di Perum Griya Suci Permai (GSP) blok F/22, Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik sekitar pukul 14.30 kehilangan motor jenis Yamaha Vixion merah nopol S 6606 MI. “Dari laporan korban lalu dikembangkan anggota hingga seorang pelaku ditangkap beserta barang buktinya. Setelah itu dikembangkan usai menginterogasi pelaku awal. Sehingga, rekan pelaku ikut kami tangkap juga barang buktinya,” imbuh kapolsek.

Mulyono menjelaskan, dua pelaku yang sudah ditangkap itu ternyata kerap beraksi di wilayah Kecamatan Manyar Gresik, bahkan menurut keterangan pelaku lebih dari sepuluh kali pelaku melakukan pencurian di wilayahnya.

“Pelaku ini melakukan pencurian puluhan kali

di berbagai tempat di wilayah Manyar. Mereka spesialis pencuri motor yang memakai kunci T sebagai sarana mencuri,” katanya.

Selain menyita satu unit motor Yamaha Vixion milik korban, Polisi juga menyita barang bukti lain di antaranya 8 kunci T berbagai jenis, 5 STNK, 1 buah pipa kaca bekas sabu, dan peralatan sabunya. “Kedua pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 ke 4, jo pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” kata kapolsek.

Sementara itu, menurut pengakuan pelaku, sebelum tertangkap polisi mereka sudah mencuri puluhan sepeda motor yang ada di berbagai wilayah kota Gresik. Sebelumnya, beberapa unit motor lainnya telah lebih dulu dijual ke orang lain. “Uangnya untuk biaya hidup seharihari,” aku Siswanto. (sgg/uki/nov)

FOTO: BM/SGG

PELAKU JUGA PENGGUNA: Dua pelaku curanmor yang dibekuk anggota Polsek Manyar. Keduanya juga pengguna sabu terkait penemuan pipet berikut bong (alat hisap sabu).

Sambut Kurban, Gelar Lomba Miniatur Hewan GRESIK (BM) - Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha Remaja Masjid (Remas) Jami’ Desa Tajung Widoro Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik menggelar takbir keliling dan lomba gema takbir disertai kreativitas pembuatan miniatur hewan kurban.

Kegiatan yang digelar pada hari Rabu (23/9), malam itu diikuti sedikitnya 18 peserta yang terdiri 3 peserta dari DesaWatuagung 5 peserta dari desa Keramat dan 10 dari Desa Tajung Widoro.

Sembari berjalan serta diiringi lantunan takbir para peserta menunjukkan kebolehan dari hasil kreativitasnya, seperti Remas Baitul Muttaqin DesaWatuagung yang menunjukan miniatur berbentuk sapi sebgai hasil karyanya.

Seorang warga bernama Ghufron (47), warga DesaWatuagung yang menonton bersama isteri dan anaknya sangat terhibur dengan adanya kegiatan tersebut. “Kami merasa terhibur bahkan

anak saya sampai tidak mau pulang,” tuturnya Disampaikan Ketua Panitia pelaksana lomba, Solikhan, bahwa takbir keliling adalah agenda tahunan yang diselenggarakan secara bergantian di setiap desa. “Kegiatan ini adalah agenda tahunan, tapi dilakukan secara bergantian di tiga desa,”paparnya Para peserta kali ini, lanjut Solikhan lebih kreatif dan bervariatif karena miniature yang dibuat tak hanya miniature hewan. “Ternyata miniatur pesawat terbang juga dibuat peserta dan seperti aslinya,”tambahnya Pihaknya berharap, sekecil apapun kegiatan, haruslah ada setiap tahun untuk memperingati Hari Raya Idhul Adha atau peringatan hari besar Islam lainnya. Perlu diketahui, kegiatan lomba takbir keliling disertai reativitas miniatur hewan kurban itu dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 24.00. (sgg/uki/nov)

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350

16 www.beritametro.co.id

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2015 0,73% IHSG

4,344

2,8%

0,0%

NIKKEI

STI

17,572

2,846

0,7% FTSE

5,991

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

533,984

BERLAKU 24 SEPTEMBER 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

512,625

1,135.87

JUAL: 14.655,00 BELI : 14.635,00

JUAL: 10.310,26 BELI : 10.280,26

JUAL: 16.343,30 BELI : 16.243,30

JUAL: 10.355,21 BELI : 10.275,21

IDR/USD: 14,622

SUMBER:KLIKBCA.COM

SUMBER: GERAIDINAR

Tambah Alat, Percepat Proses Bongkar Muat SURABAYA (BM) - Pemerintah berupaya memperbaiki layanan pelabuhan di Indonesia saat ini.

Bahkan, layanan pelabuhan Indonesia diinstruksikan agar mampu bersaing dengan pelabuhan luar negeri. Salah satunya pada proses bongkar muat barang di pelabuhan yang kini masih semrawut.

PT Pelabuhan Indonesia III melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menyambut positif imbauan dengan mendatangkan tambahan peralatan bongkar muat berupa dua unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong dan dua unit Ship to Shore (STS) Crane untuk Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak

terus mempercepat bongkar muat barang di pelabuhan tersebut.

“Peralatan yang tiba kemarin merupakan fasilitas bongkar muat yang didatangkan untuk mempercepat kinerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya,” tegas Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo III, Husein Latief terkait penambahan alat bongkar muat barang di Surabaya kemarin.

Menurutnya, dua unit STS Crane baru yang ditempatkan di Terminal Nilam memiliki kapasitas berat maksimal 40 ton. “Commissioning test (uji coba dan periksa) dilakukan selama 21 hari, guna memastikan kinerja STS Crane yang mencapai 35 box/crane/

hour. Kecepatan ini membuat kinerja Terminal Nilam semakin efisien,” tambah Husein.

Terpisah Kepala Humas (Kahumas ) PT Pelindo III Edi Priyanto menegaskan, penambahan dua alat bongkar muat barang tersebut sebagai upaya pihaknya terus meningkatkan kinerja pelabuhanpelabuhan lain yang dikelolanya.

“Pelindo III akan kembali mendatangkan peralatan bongkar muat baru akhir tahun 2015 ini. Untuk fasilitas di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan akan ditambah dengan empat unit STS Crane baru. Fasilitas Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), Jawa Tengah, juga akan ditambah dua unit STS Crane,” kata Edi. Edi menambahkan strategi relokasi peratalan tersebut dapat memastikan pelabuhan cabang untuk mengimbangi kinerja pelabuhan utama yang dikelola PT Pelindo III.(top/dra)

FOTO: BM/ALI

TAMBAH ALAT: Pelindo III terus menggenjot kinerja dalam layanan jasa pelabuhan untuk lebih cepat, khususnya bongkar muat barang dengan mendatangkan dua unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong dan dua unit Ship to Shore (STS).

Pertumbuhan Ekonomi Satu Persen

Serap 350 Ribu Tenaga Kerja JAKARTA (BM) - Pemerintah optimistis tren pertumbuhan bisa menapak ke angka satu persen yang diharapkan dapat menyerap sedikitnya 350 ribu hingga 400 ribu tenaga kerja pada 2016. Target itu dapat dicapai dengan memperbaiki prioritas anggaran pemerintah agar berorientasi ke program-program penciptaan lapangan kerja. “Kami perlu lihat anggaran, bagaimana relokasi anggaran ke programprogram untuk menciptakan lapangan kerja, serta penurunan kemiskinan,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil di Jakarta, Rabu (23/9).

Menurutnya, perencanaan dan persiapan program termasuk alokasi anggarannya harus terpadu dan mempertimbangkan efek ekonomi yang dihasilkan untuk kesejahteraan. Dia mencontohkan, salah satu program pemerintah yaitu dana desa yang dianggarkan Rp 40,3 triliun untuk 2016 harus digunakan untuk kegiatan produktif. Karena itu, Sofyan menyarankan penggunaan dana desa bisa seperti dana langsung cash for work yang dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat desa.

“Selama ini kalau dana ke daerah membangun bangunan, mungkin kami akan mem-

FOTO:BM/IST

Sofyan Djalil

buat petunjuk pelaksanaan agar dana itu bisa untuk work for job,” ujarnya. Dalam menunjang kegiatan produktif tersebut, ujar Sofyan, percepatan

Terjadi Shortfall Pajak, Pemerintah Tidak Kurangi Belanja JAKARTA (BM) – Di tengah turbulensi pasar keuangan saat ini yang berimbas pada tertekannya nilai tukar rupiah, menjadikan ruang gerak Bank Indonesia (BI) dalam mengeluarkan kebijakan moneter menjadi lambat. Sebagai otoritas moneter diperkirakan pada pertengahan tahun tahun depan saat tingkat inflasi dan defisit transaksi berjalan menunjukkan perbaikan baru terlihat langkahnya.

Saat ini pemerintah diminta untuk tidak menerapkan cara lama melalui pemangkasan anggaran belanja pemerintah pusat saat terjadi shortfall yakni selisih antara realisasi dan target pajak yang melebihi prognosis pemerintah Rp 120 triliun. Meski menyebutkan angka pasti, Deputy Country Director Asian Development Bank (ADB) Indonesia, Edimon Ginting

mengatakan besaran shortfall penerimaan pajak tahun ini diproyeksi akan lebih tinggi dari prognosis pemerintah. Opsinya pelebaran defisit APBNP 2015 harus diambil ketimbang memangkas belanja seperti tahun lalu sehingga mengorbankan stimulus laju pertumbuhan ekonomi nasional. Opsi ini nantinya akan melebarkan defisit anggaran pemerintah 2,23% saat perkiraan shortfall pajak Rp 120 triliun, kemarin.

Pasca melambat di level 4,7% hingga semester I, laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional tahun ini hanya akan bertumpu pada investasi dan belanja pemerintah. Ruang dari sisi otoritas fiskal masih leuasa, karena secara Undang-Undang, batas defisit anggaran belanja pemerintah pusat masih bisa diper-

lebar hingg 2,5% terhadap PDB. Edimon berpendapat melebarnya besaran shortfall pajak sejalan dengan perlambatan ekonomi dan rendahnya penerimaan dari komoditas minyak dan perdagangan internasional. Bahkan, beberapa penerimaan perpajakan yang selama ini berasal dari aktivitas impor juga anjlok.

Sebelumnya World Bank dan IMF memproyeksikan shortfall penerimaan perpajakan masing-masing Rp 296 triliun dan Rp 235 triliun. Namun, hingga saat ini, pemerintah tetap kukuh selisih realisasi dan target pajak tidak lebih dari Rp 120 triliun dengan toleransi defisit 2,23% dari PDB. Dari sisi pajak, otoritas pajak meyakini akan ada akselerasi penerimaan lewat program reinventing policy. (nis/dra)

pembangunan infrastruktur juga harus terus dilakukan.

Proyek infrastruktur juga harus mencakup proyek sarana dan prasarana dasar atau proyek publik seperti jalan pedesaan, jembatan dan lainnya.

Sofyan mengatakan lambannya realisasi proyek infrastruktur tidak akan terjadi lagi pada 2016. Kementerian teknis, harus sudah melakukan persiapan dan studi perencanan proyek pada tahun ini. Sehingga realisasi proyek infrastruktur dapat dimulai awal 2016. Pada 2015, meskipun dilanda perlambatan ekonomi, Sofyan masih optimistis elastisitas satu persen pertumbuhan bisa

CIPUTRA WORLD

menyerap diatas 250 ribu tenaga kerja. “Dulu orang mengatakan satu persen pertumbuhan bisa menciptakan lapangan kerja 500 ribu. Itu dulu, ketika struktur ekonomi kita berbeda dan situasi juga beda,” ujarnya.

Salah satu indikasi perbedaan struktur ekonomi itu adalah sumber perekonomian saat ini lebih banyak diisi oleh sektor ekonomi non-tradable.

Selain itu, investasi yang masuk juga lebih banyak investasi padat modal dibanding padat karya. Oleh karena itu, kata dia, kualitas pertumbuhan ekonomi harus diperbaiki dengan fokus untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat. (nis/dra)

Nusantara Property Expo 2015 di 3 kota Setelah sukses dengan Pameran Properti Impian Nusantara 2013 & Pameran Properti Impian Nusantara 2 dan dilanjutkan dengan Pameran Nusantara Properti Expo di Surabaya, Balikpapan, Makassar, Jakarta & Bandung.

Kini PT. Persada Cipta Promosindo kembali sebagai Profesional Exhibition Organizer yang sudah berkecimpung dalam dunia pameran baik Pameran Nasional maupun International akan menyelenggarakan pameran dengan tajuk “Nusantara Property Expo 2015” yang akan dielenggarakan di 3 Kota Besar Indonesia, Jakarta, Surabaya & Bandung.

Khusus Kota Surabaya berlangsung 28 September – 4 Oktober 2015 di Ciputra World.(*)

Garuda Indonesia Miliki Hanggar Pesawat Terbesar di Dunia JAKARTA (BM) - Hanggar untuk perawatan pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia diklaim merupakan yang terbesar di dunia, karena hanggar ini mampu menampung hingga 16 badan pesawat, sedangkan rata-rata di dunia hanggar hanya mampu menampung 10-12 pesawat berbadan kecil (narrow body).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yakin menjadi maskapai yang kini memiliki bengkel pesawat atau hanggar terbesar di dunia. Hanggar ini berlokasi di area Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Melalui PT Garuda Maintenance Facility yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia yang diserahi sebagai perusahaan yang mengelola hanggar tersebut.

Kecanggihan hanggar ini nantinya akan dioperasikan teknologi canggih dan menerapkan konsep green energy, sehingga selain hemat listrik nantinya juga akan ramah lingkungan. Mengingat hanggar ini memiliki luas 64 ribu meter persegi dan satu kompleks dengan hang-

FOTO: BM/IST

Arif Wibowo

gar lama yang sudah dimiliki Garuda Indonesia, dalam operasionalnya direncanakan juga menggunakan mobil listrik.

“Insyaallah, pak Jokowi yang akan meresmikan pada 28 September mendatang atau kalau tidak Menteri BUMN. Sekarang sudah beroperasi, tapi belum beroperasi 100 persen,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo.

Sampai saat ini sudah ada beberapa pesawat yang berada di hanggar itu dalam

proses perbaikan, di antaranya milik maskapai Virgin Atlantic, Nam Air, Sriwijaya dan AirAsia.

Nantinya maskapai-maskapai tersebut menjadi bukti yang bisa ditampilkan ke Presiden Jokowi saat meresmikan hanggar yang pembangunannya memakan investasi USD 60 juta atau setara dengan Rp 879,3 miliar (dengan kurs rupiah Rp 14.655/dolar AS). Guna mendukung operasional hanggar tersebut, Arif mengaku tengah membutuhkan setidaknya ratusan teknisi. Diperkirakan, sampai akhir tahun pihaknya akan membuka lowongan pekerjaan bagi teknisi hingga 300 orang.

“Kita masih membutuhkan teknisiteknisi lebih banyak, karena dengan pertumbuhan pesawat yang kita rawat dan pasar-pasar yang kita rawat di pasar ASEAN dan internasional, kita membutuhkan banyak teknisi. Kita butuh 300 teknisi dalam satu tahun ke depan,” ucapnya.(nat/dra)

Pasar Otomotif Optimis Raih Pertumbuhan di Akhir Tahun SURABAYA (BM) - Guna mengakomodasi kebutuhan konsumen, menjadi tugas utama bagi pemasaran dan pengembangan jaringan dealer otomotif untuk terus berkiprah. Meski pertumbuhan ekonomi melambat dan berimbas pada semua sektor, namun provinsi Jawa Timur mampu berkontribusi sebesar 10% dari target nasional yakni 21,2% atau sekitar 2.100 unit yang sudah melakukan inden ke publik.

Sebagai produsen pasar otomotif, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan penjualan sebanyak 156.000 unit melalui kelas low Multi Purpose Vehicle (MPV) Ertiga sejak 2012. Tingkat serapan pasar ini diakui direktur PT SIS, Makmur saat bersamaan mengeluarkan line up produk new ertiga di Jatim, di mall Ciputra World Surabaya, kemarin.

diri selama year to date bulan Juli ke Agustus 2015, market sharenya pada posisi 11,03% dan mencapai 9.473 unit untuk all varian produk Suzuki.

“Penetrasi pasar di kelas bonet atau low MPV memang banyak digemari masyarakat, terutama

FOTO: BM/MADJI

TUMBUH: Meski pertumbuhan ekonomi melambat, pasar otomotif optimis berkembang guna mengakomodasi kebutuhan konsumen.

“Melihat kondisi pasar yang mengalami kelesuan dan turun pada angka 13,57%, kami tetap optimis market share bisa mencapai 15% dengan adanya line up produk new Ertiga di pasar sampai akhir tahun,” jelasnya.

Sementara Manager Region Jatim, mewakili anak perusahaan PT Sejahtera Buana Trada, Wahyu Sudrajat menambahkan potensi pasar masih bisa tumbuh lantaran permintaan konsumen Jatim sen-

segmen keluarga yang mencatat 36%. Kedua ditandai adanya penambahan lain dari segi kenyamanan produk menampilkan centre console dengan tambahan soket 12V pada baris kedua kursi penumpang serta baris ketiga yang kini menjadi lebih lega,” imbuhnya.

Menurutnya, semua jaringan pendukung outlet Suzuki sejumlah 293 di seuruh nusantara memperkuat pasar yang dimiliki sekarang. “Per bulan sendiri kontribusinya tembus di angka 80-100 unit dari jumlah main dealer dan outlet di Jatim,” tutupnya.(jey/dra)