Harian Berita Metro Edisi 26 Mei 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SELASA, 26 MEI 2015

www.beritametro.co.id

Faisal Tuding Hatta di Balik Kekacauan Industri Bauksit Hatta: Larangan Ekspor Raw Material Perintah UU JAKARTA (BM) – Lagi-lagi ekonom Faisal Basri ‘menyerang’ pejabat di pemerintahan sebelumnya. Setelah menyebut mantan Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) di balik tak bubarnya Petral, kali ini menuding mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa sebagai biang keladi kekacauan industri bauksit nasional saat ini. Bahkan, Faisal menilai apa

yang dilakukan Hatta saat menjabat sebagai menteri ada kaitannya dengan langkahnya untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. “Hatta Rajasa biang keladinya. Ini tunjuk nama aja deh biar semua jelas,” ujar Faisal dalam diskusi bertema Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan

Hatta Rajasa biang keladinya. Ini tunjuk nama aja deh biar semua jelas." - Faisal Basri -

Smelter Alumina Indonesia di Jakarta, Senin (25/5). Faisal menjelaskan, pada awal 2014, peranan Hatta melarang

ekspor mineral mentah (raw material) termasuk bauksit sangat besar. Kata Faisal, berbagai pembahasan aturan pelarangan

ekspor bauksit dibahas di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian dengan berbagai menteri terkait. Akhirnya, Pera-

turan Menteri ESDM Nomor 1/ 2014 terbit pada 12 Januari 2014. Faisal menilai, aturan itu membuat industri bauksit nasional hancur lantaran semua perusahaan bauksit tak lagi diperbolehkan mengekspor bauksit yang merupakan bahan mentah pembuatan aluminium. Menurut Faisal, pelarangan ekspor bauksit itu merupakan permintaan perusahaan alu-

minium terbesar Rusia, UC Rusal, yang saat itu berencana menanamkan investasinya di Indonesia untuk membuat pabrik pengolahan bauksit (smelter alumina) di Kalimatan. Akibat pelarangan ekspor bauksit itu, sebanyak pasokan 40 juta ton bauksit dari industri nasional untuk dunia internasional menghilang. Baca: Faisal ... Hal 7

PSSI Aktif Lagi, Tim Transisi Dihentikan Diminta Wapres Cabut Pembekuan, Menpora Klaim Didukung Jokowi JAKARTA (BM) – PSSI aktif lagi! Fakta ini menyusul putusan sela PTUN Jakarta Timur yang menerima gugatan PSSI terhadap SK Menpora terkait pembekuan PSSI pada 17 April 2015. Terlepas dari itu, Wapres Jusuf Kalla juga telah meminta surat pembekuan PSSI dicabut. Tapi Menpora Imam

Nahrawi belum langsung menindak lanjutinya. Dalam keputusannya Senin (25/5), majelis hakim yang dipimpin Ujang Abdullah mengabulkan tuntutan yang diajukan oleh kuasa hukum PSSI. Dengan putusan sela ini, maka SK soal pembekuan PSSI ditunda.

“Ini adalah putusan penundaaan, karena ada suatu agenda mendesak, seperti SEA Games yang merupakan kepentingan masyarakat sepakbola,” kata anggota kuasa hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, kemarin. Sebelumnya, PSSI menggugat SK Menpora Imam Nahrawi soal

pembekuan PSSI tertanggal 17 April lalu. PSSI menganggap Kemenpora menyalahi UndangUndang No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, KUH Perdata, dan PP Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga. Sidang lanjutan akan digelar pada

8 Juni 2015 mendatang. Sebab, kuasa hukum Kemenpora meminta waktu kepada hakim untuk mengumpulkan buktibukti serta jawaban yang akan diberikan kepada PSSI. Namun, Aristo tetap yakin pihaknya akan kembali memenangkan tuntutan. “Ibarat

Liga Champions, ini baru first leg, mudah-mudahan pertemuan kedua kami juga akan menang,” kata dia. Rasa optimistis Aristo tak lepas dari penilaian bahwa yang dilakuan Kemenpora merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang tidak berdasar. Baca: PSSI ... Hal 7

Pemerintah Didorong Lobi Myanmar dan Komunikasi Internasional KPK Dikeroyok Koruptor, Pansel Diminta Selektif

Hal 02

Kapolsek Kepanjen Menangkan Gugatan Praperadilan Hal 05 Buron Pembobol Rekening BPBD Rp 2,1 Miliar Tertangkap Hal 06

Opsi Tampung Yatim Piatu di Pesantren Terus Menguat

PEDULI : Relawan mengajarkan cara membaca kepada imigran illegal suku Rohingya asal Myanmar di tempat penampunga sementara, Kuala Langsa, Kota Langsa, Aceh, Minggu (24/5).

JAKARTA(BM)–BantuanpadapengungsiRohingyayang terdampar di Aceh terus berlanjut hingga muncul opsi menampungparayatimpiatudipesantren.Meskidemikian, bukan berarti komunikasi dengan Myanmar dan dunia internasionaltakdilakukan.Demipenangananterbaik,pemerintah didorong proaktif berkomunikasi dengan Myanmar dankomunitasinternasional. “TentudiplomasikeMyanmar,bagaimanawarganyaadadisini,” kataanggotaDewanPertimbanganPresidenKHHasyimMuzadidi Baca: Pemerintah ... Hal 7 ITSSurabaya,Senin(25/5).

FOTO : BM/ANTARA

Suara Aneh Terdengar di Langit Eropa dan Amerika

Ramai di YouTube, NASA Sebut Berasal dari ‘Latar Belakang’ Bumi Ada kegemparan yang muncul belakangan ini terkait suara aneh yang muncul dari langit. Suara aneh ini bak suara terompet dan terdengar kencang. Di situs berbagi video YouTube ada beberapa penampakannya.

Faisal tuding Hatta di balik kekacauan industri bauksit Rajin amat ekonom satu ini menyerang rezim SBY. Ada apa?

MENGUTIP CNN Indonesia, Senin (25/5), diketahui sejumlah negara di Kanada, Australia, Jerman dan Amerika Serikat (AS), warganya mengalami kejadian mendengar suara tersebut. Suara bak terompet itu sudah ramai dibicarakan sejak 2012 lalu, namun hingga 2015 ini

Wantimpres: KPK dikeroyok koruptor, Pansel diminta selektif Sekarang giliran sembilan perempuan keroyok koruptor..

LANGIT BIRU: Suara aneh bak terompet yang ramai dibicarakan sejak 2012 lalu, hingga 2015 ini masih kerap terdengar dan tak ada penjelasan yang memuaskan.

tak juga terpecahkan. Di situs berbagi video YouTube, tayangan soal suara aneh ini juga banyak diabadikan. Kemudian, lembaga antariksa AS, NASA juga sudah membuat analisa soal suara itu, tapi tak memuaskan.

FOTO : ISTIMEWA

Baca: Ramai ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 24-34°C

CERAH BERAAN Suhu 24-34°C

CERAH BERAWAN Suhu 23-33°C

“ Jika yakin perang akan menghasilkan kemenangan, Anda harus bertempur, meskipun aturan melarangnya.” - Sun Tzu -

FOTO:BM/ANTARA

TITIK TERANG: Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai pertemuan tertutup membahas kisruh Kemenpora-PSSI di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/5). Kalla menyatakan telah ada titik temu silang pendapat Kemenpora dan PSSI sehingga kegiatan sepak bola di bawah naungan PSSI bisa aktif kembali.

Gurita Jual Beli Ijazah

Ijazah PNS se-Indonesia Akan Dicek JAKARTA (BM) - Menristek Dikti M Nasir terus mendalami praktik jual beli ijazah yang dilakukan sejumlah kampus swasta. Untuk memastikan bahwa PNS Indonesia terjaga, Menteri Nasir akan menerbitkan Surat Edaran (SE) yang menginstruksikan kepala daerah mengecek ijazah anak buahnya. “Kami akan buat edaran, agar pemerintah provinsi, daerah, mengecek ijazah PNSnya, yang ingin masuk jadi PNS ataupun yang akan kenaikan pangkat, saya suruh mengecek. Segera saya siapkan suratnya. Ada beberapa tahapan,” katanya, Minggu (24/5) malam. Baca: Ijazah ... Hal 7

Hawa Panas di India Tewaskan 500 Orang NEW DELHI (BM) - Lebih dari 500 orang dilaporkan meninggal karena serangan hawa panas mencapai 47,7' derajat celcius di India. Cuaca ekstrem itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir bulan. Atas situasi itu, warga diminta minum banyak air, dan berlindung dari sinar matahari. Warga yang biasa beraktifitas di luar ruangan juga dianjurkan untuk tidak bekerja pada jam-jam dengan cuaca panas. Baca: Hawa ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

Jusuf Kalla Pemimpin Sejati

R

ASULULLAH SAW bersabda, “Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin bagi masyarakatnya dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya, Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarga dan ia bertanggung jawab terhadap keluarganya. Seorang istri adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anakanaknya dan ia bertanggung jawab terhadap mereka, Seorang pembantu adalah pemimpin bagi harta tuannya dan ia bertanggung jawab terhadapnya. Setiap kalian adalah pemimpin dan tiap kalian mempunyai tanggung jawab terhadap yang dipimpinnya (HR. Abu Daud).” Hadits di atas mengingatkan kepada seluruh umat manusia bahwa setiap individu (setiap orang) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawaban, sekurang-kurangnya memimpin diri sendiri, memimpin kepala dengan panca indra dan otak, memimpin badan dengan gerakan kaki dan tangan, memimpin hati dengan sikap dan perilaku setelah mengelola permasalahan. Olehkarenaitu,haditsdiatassekadarmengabarkanbahwa setiap orang akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannyaterhadapdirinyasendiriatauamanahyang lebihbesar, apalagimemimpinbangsadannegaraIndonesia dengan jumlah penduduk hampir 300 juta dan potensi alam dengan berbagai kandungan kekayaan melimpah ruah di mana-mana, tidak mudah menjadi pemimpin sejati. Alhamdulillah,Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan kesan positif bahwa sebagai pemimpin pilihan rakyat, memimpin bangsa dan negara dengan jumlah penduduk cukup besar, dengan permasalahan beraneka ragam, dengan tekanan ekonomi mengikuti pergerakan jaman, dengan problematika hubungan internasional bebas aktif, dengan persaoalan dalam negeri silih berganti harus terus menerus diikuti dengan sungguh-sungguh, menunjukkan sebagai pemimpin sejati. Seseorang mendapat gelar sebagai pemimpin sejati, sekurang-kurangnya mampu berperilaku; Sidiq (jujur), Tablig (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya), dan Fatonah (cerdas), dalam hal iniWakil Presiden Jusuf Kalla mampu menunjukkan kepiawaian sebagai pemimpin bangsa pada saat ada peristiwa besar dan sangat berkaitan dengan masyarakat luas (khususnya umat Islam). Pertama, masalah PSSI dibekukan Menpora, sebagian besar korban dari pembekuan ialah umat Islam yang hidup dari perputaran bisnis sepakbola di Indonesia. Kedua, pada saat pengungsi etnis Rohingya belum mendapat kepastian penanganan setelah mendarat di Aceh. Dan ketiga, persoalan penyakit masyatakat menjadi buah bibir dan rawan menyeret ke jurang negatif. Sekadar catatan ringan sebagai referensi bahwa Jusuf Kalla pantas menyandang gelar pemimpin sejati; Pertama, menyelesaikan perseteruan PSSI vs Menpora (dengan ancaman sanksi FIFA sampai 29 Mei 2015 atau tinggal 5 hari) setelah Jusuf Kalla bertemu Menpora Imam Nahrawi,Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo, dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar. Kedua, pada saat pengungsi etnis minoritas Rohingya dari Myanmar (Burma, dulu), mendarat di Aceh dengan kisah dan cerita panjang lebar, terisolir bahkan mendapat perlakuan diskriminasi, Jusuf Kalla dengan gagah dan berani menyatakan bersama seluruh kekuatan bangsa mampu menyelesaikan masalah itu. Dan, ketiga, ketika prostitusi online marak menjadi konsumsi pemberitaan dengan menyebut nama pejabat dan tokoh masyarakat, Jusuf Kalla dengan terbuka meminta penanganan masalah penyakit masyarakat itu lebih profesional. Dari sekelumit peristiwa demi peristiwa menyangkut citra bangsa dan negara, menyangkut ketegasan pemimpin mengambil keputusan singkat untuk menyelamatkan kepentingan lebih besar, dalam memberikan solusi ketiga masalah tersebut di atas, Jusuf Kalla mampu bertindak sebagai pemimpin sejati; Sidiq (jujur), Tablig (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya), dan Fatonah (cerdas). Masih cukup banyak permasalahan bangsa dan negara Indonesia harus mendapatkan penanganan cepat, arif, dan bijaksana serta berpikir menyelamatkan kepentingan lebih besar daripada sekadar memikirkan kepentingan pribadi atau golongan, dan semoga Jusuf Kalla mampu menjadi tauladan dan contoh sebagai pemimpin sejati dalam menyelesaikan semua itu yang bermanfaat. “Manusia yang baik, ialah yang bermanfaat bagi orang lain.” (*)

Kisruh Golkar

Yasonna Tetap Tunggu Putusan Banding JAKARTA (BM) - Menteri Hukum dan HAM,Yasonna Laoly tetap menunggu putusan banding PT TUN meski kedua kubu di Partai Golkar berencana islah. Yasonna menegaskan putusan banding akan menentukan keabsahan kepengurusan Golkar. “Itu islah terbatas, soal Pilkada saja. Kita tetap tunggu putusan pengadilan banding,” ujar Yasonna Laoly sambil masuk ke dalam mobil. PernyataansingkatitudisampaikanYasonnausaimelakukan kunjungankerjakeLapasKelasIIPematangsiantar,Sumatera Utara, Senin (25/5). Di hadapan wartawan, Yasonna juga menyinggungsoalkapasitaslapasyangberlebihan. Kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) kini sedang menjajaki kemungkinan islah sementara demi keikutsertaan Golkar di Pilkada Serentak 2015. Namun ada kendala soal pihak yang berwenang menandatangani surat pencalonan calon kepala daerah dari Golkar. Kubu Agung ingin Ketum dan Sekjennya yang menandatangani surat tersebut, karena mengantongi SK Menkum HAM. Sedangkan kubu Ical ingin Ketum dan Sekjen Golkar hasil Munas Riau 2009 yang tanda tangan, karena menganggap SK kubu Agung sudah dibatalkan PTUN Jakarta.(dns/rdl)

KPK Dikeroyok Koruptor, Pansel Diminta Selektif Perempuan Didorong Jadi Pimpinan Lembaga Antirasuah JAKARTA (BM) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), KH Hasyim Muzadi tak menyoal tim panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semuanya diisi perempuan. Menurutnya, hal yang jauh lebih penting bukan perempuan atau laki-laki, tetapi hasil seleksinya. Hasyim berpendapat bahwa tugas Pansel memang tidak ringan. Mereka harus mampu menghasilkan daftar calon pimpinan KPK yang berdedikasi kuat dan berintegritas tinggi. Soalnya tugas pimpinan KPK lebih tidak ringan lagi karena mereka pasti dikeroyok para koruptor. Upaya para koruptor melawan KPK memang sudah lama terjadi, tetapi kini ada tren baru, yakni pengajuan gugatan praperadilan atas penetapan status tersangka. Praperadilan itu dapat membatalkan status tersangka sehingga KPK gagal mengusut perkara korupsi. “KPK harus kerja ekstra. Ibaratnya orang tiga (tiga pimpinan KPK) dikeroyok banyak koruptor,” kata Hasyim usai menjadi narasumber pada sebuah diskusi di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin (25/5). Hasyim mengingatkan bahwa

FOTO:BM/ANTARA

PRESIDEN TEMUI PANSEL KPK: Presiden Joko Widodo menyambut Pansel calon pimpinan KPK di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5).

sesungguhnya para pejabat di dunia ini tidak ada yang menyukai KPK atau lembaga serupa. Apalagi Indonesia yang korupsinya sangat tinggi. “Saya yakin tidak ada pejabat yang suka KPK di dunia ini,” ujarnya. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengaku cukup memahami tanggung jawab tak ringan untuk menyeleksi calon pimpinan KPK. Soalnya dia juga pernah menjadi anggota tim seleksi calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Pimpinan KPK maupun hakim MK, katanya, harus benarbenar berdedikasi dan berintegritas, bahkan harus nyaris tanpa cela. Soalnya cela sedikit saja

menjadi peluang untuk menjadi sasaran serang atau perlawanan. “Jadi harus benar-benar berintegritas. Saya tahu itu karena saya juga pernah jadi panselnya MK, sama Buya Syafi’i Ma’arif (mantan Ketua Umum Muhammadiyah),” katanya. Sementara itu Pansel mengisyaratkan membuka peluang besar bagi para wanita yang ingin berkiprah menjadi Capim KPK. Pansel akan mendorong calon perempuan untuk bisa duduk di kursi pimpinan KPK. “Tentu kami akan berusaha mencari kandidat-kandidat yang yang baik, yang perempuan juga,” ujar Jubir Pansel, Betti S Alisjahbana usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jl

Medan Merdeka Utara, Jakarta. Menurut Betti, pimpinan KPK yang memiliki beragam latar belakang akan membuat KPK lebih baik. Beragam bisa dilihat dari kompetensi dan juga dari gender. “Kalau menurut kami, pimpinan KPK yang beragam tentu akan sangat baik. Beragam itu baik dari segi kompetensinya maupun gendernya,” tuturnya. Meski demikian, lanjut Betti, tidak harus semua Capim adalah perempuan. Pansel mengusahakan minimal ada satu perempuan. “Kita usahakan paling tidak ada satu yang perempuan. Meskipun kami tidak akan mengorbankan kriteria,” jelasnya. “Tetap, perempuan

atau laki-laki tetap harus memenuhi kriteria, memenuhi syarat-syarat.” Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menjelaskan alasannya menggandeng sembilan pakar perempuan. “Pimpinan KPK terpilih punya kecakapan dan kemampuan komprehensif termasuk dalam bangun sistem,” katanya. Dengan menggandeng ahli manajemen dan IT, Jokowi ingin Pimpinan KPK ke depan mampu mengelola internal dan merancang sistem IT dalam rangka memberantas korupsi. “Membangun sistem sangat diperlukan, oleh sebab itu diperlukan yang mengerti masalah sistem dan IT,” jelas Jokowi. Pakar di bidang keuangan, ekonomi dan pencucian uang diharapkan mampu memilih pimpinan KPK yang paham masalah kejahatan ekonomi dan korupsi sumber daya. Pakar psikologi diharapkan Jokowi mampu mengetahui pimpinan KPK yang punya integritas, keberanian kepemimpinan dan serta mampu bekerjasama dalam tim. “Karena korupsi menyangkut perilaku sehingga ahli psikologi juga diperlukan,” lanjutnya. Sedangkan ahli sosiolog diharapkan bisa memberi wawasan soal sosial budaya di masyarakat.(vns/dns/rdl)

UJI MATERI UU KPK Ketua KPK nonaktif Abraham Samad (kiri) bersama Penyidik Senior KPK Novel Baswedan menjadi saksi pada sidang Uji Materi UU KPK di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Senin (25/5). Sidang menghadirkan Abraham dan Novel sebagai saksi uji materi UU No 30/2002 agar MK membatasi jenis dan kualifikasi tindak pidana yang menyebabkan pimpinan KPK harus berhenti sementara saat ditetapkan sebagai tersangka guna meminimalisir kriminalisasi. FOTO:BM/ANTARA

Jangan-jangan Polisi Baik Hanya Oknum SUKA atau tidak suka, jadi polisi memang serba salah. Citra polisi selama ini sudah kadung buram sampai-sampai ada anekdot bahwa polisi yang baik itu hanya ada pada sosok Jenderal Hoegeng (almarhum), Polisi Patung dan Polisi Tidur. Ketika ada berita polisi yang jelek, maka disebut “oknum”, karena kejelekannya dianggap tidak mewakili polisi secara keseluruhan. Tetapi, jangan-jangan polisi yang baik itulah yang layak disebut “oknum” lantaran secara keseluruhan citra polisi memang sudah jelek. Apa begitu? Di situ kadang saya merasa sedih. Pada era kebebasan media seperti sekarang ini, nyaris tidak ada yang dapat disembunyikan untuk tidak dapat diketahui masyarakat. Sudah tidak zamannya lagi ada imbauan dari penguasa kepada pengelola media massa untuk tidak memuat suatu berita tertentu agar masyarakat tidak mengetahuinya. Itu sudah jadi cerita basi ketika kekuasaan masih otoriter pernah terjadi di negeri ini. Pada era media sosial sudah sangat populer saat ini, apalagi yang dapat disembunyikan dari masyarakat? Citra polisi (dan sebetulnya bukan hanya polisi) sangat ditentukan oleh apa yang beredar menjadi berita di media massa, termasuk media sosial. Tidak ada lagi yang dapat ditutuptutupi betapa belakangan ini kepolisian sedang konflik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Polisi bisa saja berdalih demi penegakan hukum, demi keadilan, demi asas kesamaan di depan hukum atau demi alasan apapun yang wajar atau dibuat menjadi wajar. Toh masyarakat sudah kadung mendapatkan gambaran yang kurang sedap, betapa kepolisian dan KPK yang notabene sama-sama penegak hukum, ternyata saling berseteru. Polisi memang bukan malaikat. Demikian pula komisioner dan aparat KPK juga bukan manusia tanpa salah. Siapapun pernah dan sangat wajar berbuat salah sebagaimana manusia biasa. Tidak ada maksud di sini untuk membela atau menyalahkan salah satu pihak. Toh masyarakat sendirilah yang menilai, apakah betul kepolisian telah melakukan kriminalisasi? Apakah betul bahwa staf KPK tidak bisa berbuat salah? Sekali lagi, pemberitaan media massa telah membentuk opini sedemikian rupa yang menjadikan masyarakat kemudian menjadi ‘hakim’ yang menciptakan kebenaran menurut dirinya sendiri. Masyarakat tidak dapat disalahkan, karena keterbukaan informasi sudah sedemikian gamblang yang (seolah-olah) memungkinkan setiap orang untuk mengakses informasi apa saja. Ini memang sebuah otokritik. Bahwa citra polisi juga ditentukan oleh petugas yang langsung berurusan dengan masyarakat ketika menangani berbagai perkara. Masih ada sejumlah berita yang menyudutkancitrapolisiterkaithal

Oleh: Sahat Hasibuan

(Pasis Sespimmen Dikreg 55)

ini.Mulaidari‘menjebak’pengguna narkoba, menangkap tanpa prosedur yang jelas, menyiksa tahanan, merekayasa Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan kasuskasus semacam itu. Ironisnya, semua urusan itu ternyata dapat diselesaikan kalau mampu menjawab wani piro? Tentu saja tidak semua berita itu benar. Bisa jadi hanya beberapa kasus saja. Sekali lagi, bisa saja polisi yang berperilaku menyimpang itu memang hanya oknum. Kalau toh dilaporkan komandannya, atau diberitakan di media massa, maka jawabannya hanya normatif: Akan diambil tindakan kalau memang terbukti. Tetapi sudah menjadi gunjingan di masyarakat bahwa melaporkan pencurian ayam ke polisi akan mengeluarkan biaya senilai kambing. Melaporkan ke-

hilangan kambing memerlukan biaya senilai sapi. Dan kalau melaporkan pencurian sapi, maka harus mengeluarkan biaya berlipat-lipatuntukpengurusannya. Mungkin itu hanya anekdot, tetapi pahit rasanya. Menjadi polisi dalam era sekarang ini sungguh berhadapan dengan tantangan yang mahaberat. Masyarakat sudah terbiasa mencitrakan polisi lalu lintas sebagai petugas yang suka mencari-cari kesalahan, suka menjebak dan gampang disuap atau malah minta disuap. Padahal, sudah ada spanduk terpasang dimana-mana, bahwa penyuap dan yang disuap sama-sama melanggar hukum dan dapat dikenakan pidana. Ada yang bilang,“polisi korup, lahir dari masyarakat korup”. Benarkah demikian? Kalau betul masyarakat yang korup, apakah lantas menjadi sah ketika kemudian ditemukan hakim, jaksa dan pengacara yang korup? Bagaimanapun polisi adalah penegak hukum yang seharusnya memberantas korupsi, dan bukan ikut-ikutan korup. Tidaklah bijak manakala mengkambinghitamkan masyarakat hanya untuk mencari pembenaran perilaku korupsi polisi. Sementara itu, kondisi yang kurang menyenangkan bagi polisi tersebut di atas bukan lantas didiamkan begitu saja. Sudah ada upaya untuk membangun citra polisi yang positif, polisi yang simpatik, polisi yang baik,

dan juga polisi yang cantik-cantik. Para polisi (wanita) cantik itulah yang belakangan ini banyak menghias layar kaca memberitakan kondisi lalu lintas. Polisi cantik itulah yang diterjunkan ke masyarakat untuk menjalankan tugas Binmas (pembinaan masyarakat). Mereka pula yang dikedepankan berhadapan dengan para demonstran untuk melakukan negosiasi sehingga para demonstran ‘tidak sampai hati’ bersikap garang. Jadi, bagaimana sebaiknya menjadi polisi yang baik? Sesungguhnya, jawaban pertanyaan ini sangat mudah. Sudah ada yang namanya Tribrata. Cobalah simak isinya: Kami Polisi Indonesia: (1) Berbakti kepada nusa dan bangsa dengan penuh ketakwaan terhadap TuhanYangMahaEsa.(2)Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesiayangberdasarkankepada Pancasila dan UUD 1945. (3) Senantiasamelindungi,mengayomi dan melayani masyarakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. Pertanyaannya sekarang, apakah Tribrata itu masih bisa berlaku? Bukan hanya dihafalkan pada saat upacara belaka namun harus menjadi pola perilaku polisi sehari-hari. Tribrata harus menjadi pandangan hidup dan menyatu dengan sikap hidup seorang polisi. Itulah tantangan menjadi polisi sekarang ini. Apa boleh buat. Realita ini memang berat.(*)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

BM/MADJI

Antisipasi Lonjakan Harga, Pemprov Bentuk Tim Khusus

Tutut Herawati

SURABAYA (BM) - Jelang Ramadan sejumlah upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok, khususnya beras. Sebab, sudah menjadi hal rutin jelang bulan suci harga bahan pokok di pasaran selalu melonjak. Mengantisipasi gejolak harga gabah dan beras di atas ketentuan harga pembelian pemerintah (HPP), Pemprov Jatim mulai membentuk tim khusus. Tim yang baru dibentuk pertengahan

Mei tersebut bertugas untuk memantau panen, harga, hingga penyerapan gabah dan beras. Pembentukan tim mengacu pada surat Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No 260/ KPTS/KN.120/4/2015 yang diterbitkan 17 April. Kendati sudah lebihsebulanditeken,Kepmentan baru diterima seminggu lalu dan langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan tim. “Tim Pemantau Panen Harga dan Penyerapan Gabah Beras ini sudah dibentuk dan untuk lega-

litasnya masih menunggu SK (Surat Keputusan) gubernur. Kami sudah ajukan ke Biro Hukum dan jika SK sudah ada, tim langsung berkerja,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jatim, Tutut Herawati, Senin (25/5). Tim ini melibatkan banyak instansi. Selain Badan Ketahanan Pangan juga ada Dinas Pertanian, Perum Bulog, dan BPS (Badan Pusat Statistik). Tak hanya dibentuk di tingkat Jatim, pihaknya juga mengimbau Pemkab/Pemkot se-Jatim memben-

tuk tim serupa. Hal ini dilaksanakan agar pemantauan panen dan harga gabah beras di seluruh wilayah Jatim bisa terkendali. Kalau ada tim yang memantau, katanya, maka pedagang atau pengusaha di bidang perberasan tidak serta merta membeli gabah beras petani terlampau tinggi. “Walaupun pemerintah tidak bisa intervensi pedagang, setidaknya kami berupaya agar tidak ada penimbunan beras. Kalau beras ditimbun, stok me-

nipis maka gejolak harga sangat mungkin terjadi. Jadi ini bisa dipantau,” ungkapnya. Seperti diketahui, Instruksi Presiden (Inpres) No 5/2015 telah menetapkan kenaikan HPP gabah dan beras berkisar 10 persen. Sebagaimana diketahui, sesuai dengan Inpres No 5 HPP baru sebesar Rp 3.700 per kg untuk gabah kering panen, Rp 4.600 untuk gabah kering giling, dan Rp 7.300 per kg untuk beras. Namun HPP yang baru diterbitkan pertengahan Maret itu

dianggapnya terlambat. Pasalnya, panen raya telah berlangsung sejak Februari membuat serapan beras oleh Perum Bulog tidak bisa optimal. Selain itu, harga yang ditetapkandalamInpresjugadianggapnya terlalu rendah. (zal/rdl)

KENAIKAN HPP GABAH (INPRES NO 5/2015) · Gabah kering panen - Rp 3.700/kg · Gabah kering giling - Rp 4.600/kg · Beras - Rp 7.300/kg

SKPD Sambut Pemotongan Anggaran Lima Persen SURABAYA (BM) - Rencana gubernur dan pimpinan dewan yang akan memangkas anggaran rutin seluruh SKPD di lingkup Pemprov Jatim, masingmasing lima persen, disambut baik seluruh SKPD. Menurut mereka hal itu wajar sepanjang untuk menutupi kekurangan anggaran yang digunakan untuk program kerakyatan. Kabiro Perekonomian Pemprov Jatim, I Made Sukarta mengatakan, munculnya kebijakan gubernur harus mereka ikuti. Meski dalam prosesnya dirasa

sulit, lembaga yang dipimpinnya akan memangkas sejumlah kebutuhan yang sudah dianggarkan dalam sejumlah kegiatan. Dia mencontohkan, kegiatan rapat di internal SKPD maupun rapat koordinasi yang harusnya bisa dilakukan beberapa kali akan dikurangi.“Termasuk memotong kebutuhan makan dan minum atau mamin dalam kegiatan rapat,” ujar Made, Senin (25/5). Mantan pejabat PU Bina Marga Pemprov Jatim ini membeber cost kebutuhan anggaran yang dipotong, tidak akan me-

ngorbankan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. “Yang jelas, kami mempertahankan kebutuhan anggaran yang bersentuhan dengan kepentingan rakyat. Karena itu, beberapa item yang kita hapus adalah berhubungan dengan kegiatan rapat dan aparatur,” urainya. Terpisah, Anggota Komisi C DPRD Jatim, Anik Maslachah mengaku tidak setuju dengan pengurangan lima persen di masing-masing SKPD dengan

alasan ada sebagian SKPD yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, misalnya Dinas Pendidikan dan Kesehatan. Terkecuali SKPD yang memiliki anggaran besar untuk dana tidak langsung, misalnya anggaran yang digunakan untuk belanja barang dan jasa serta belanja aparatur yang disana dialokasikan untuk rekrutmen pegawai. “Kalau semua anggaran yang tidak begitu urgent dikumpulkan jadi satu, saya pastikan akan terkumpul miliaran rupiah. Dan ini

sangat membantu kondisi PAPBD 2015 yang terancam minus,” papar politikus asal PKB itu. Sementara Anggota Komisi B DPRD Jatim, Zainul Lutfi berharap pemotongan tidak dilakukan secara bersamaan terhadap semua SKPD. Artinya dilakukan kajian dulu sehingga dapat dipastikan SKPD yang dapat dipotong. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada SKPD yang dipotong sebesar 10 persen. “Yang jelas sebelum diberlakukan pemotongan lima persen perlu dilakukan kajian dan evaluasi dulu secara mendetail. Bisa saja ketika perhitungan dilaku-

Yang jelas, kami mempertahankan kebutuhan anggaran yang bersentuhan dengan kepentingan rakyat. Karena itu, beberapa item yang kita hapus adalah berhubungan dengan kegiatan rapat dan aparatur.” - I MADE SUKARTA -

ISTIMEWA

Anggota Dewan Minta Dilakukan Kajian dan Evaluasi

I Made Sukarta

kan ditemukan ada penambahan dana lain atau diambilkan

dari Silpa,” tegas politikus asal PAN Jatim itu. (vic/rdl)

DBH Migas

Pusat Dinilai Tak Transparan PANEN BAWANG MERAH Buruh tani memanen bawang merah di Pasuruan, Senin (25/ 5). Menjelang bulan Ramadhan harga bawang merah dari petani mengalami kenaikan dari Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.

BM/ANTARA

Kepala Bappeprov: Lima Persen Kecil, Mungkin Bisa 20 Persen SURABAYA (BM) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bappeprov) Jatim, Fattah Jasin menilai pemotongan anggaran lima persen di SKPD terlalu kecil. Menurutnya, dengan pemotongan lima persen hanya akan menghemat Rp 300 miliar, padahal devisit dana perimbangan diprediksi mencapai Rp 740 miliar.“Terlalu kecil, mungkin bisa dipotong sampai 20 persen,” tegasnya, Senin (25/5). Usulan ini tidak hanya karena

faktor jumlah devisit anggaran yang sangat besar, namun juga terkait dengan serapan anggaran di DKPD yang tidak maksimal. Fattah menuding banyaknya anggaran yang tidak dapat diserap maksimal oleh sejumlah SKPD, yang membuat perlunya pemotongan dilakukan dengan nominal yang lebih besar. Dia mencontohkan, pada rentang triwulan pertama terdapat SKPD yang hanya mampu melakukan penyerapan anggaran

sekitar tujuh persen. “Kalau hanya sebesar itu kan berarti jauh di bawah target, dan ada program yang tidak berjalan,” ujarnya. Karenaitu,Fattahpemotongan lima persen sama sekali tidak akan berdampak apapun pada SKPD. “Karena program kerjanya saja mereka tidak bisa melakukan semua, makanya kalau dipotong hanya 5 persen mereka tenangtenang saja,” katanya. Meskidemikian,mantankepala Dinas Koperasi itu tetap berharap

ke depannya terdapat perubahan sikapdariparakepaladinastersebut. “Kalau misalnya sudah dipotong saja masih bersikap santai seperti itu, berarti ya perlu dievaluasi lagi kinerjamereka,”tandasnya. Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo mengadakan pertemuan dengan sejumlah pimpinan DPRD Jatim serta pimpinan fraksi. Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar membeberkan, dalam pertemuan itu mereka menyepakati jika akan ada

pemotongan anggaran sebesar lima persen untuk semua SKPD. “Hal ini dalam rangka menyikapi ancaman defisit keuangan pada PAK nanti,” jelasnya. Dampak dari pemotongan itu tentu saja sejumlah program SKPD akan dikurangi atau dihilangkan. “Tapi yang akan dihilangkan adalah program-program yang kurang prioritas, atau yang tidak bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (zal/rdl)

Kerjasama Badiklat dengan UK University Bakal Ditinjau Ulang

Dibuka untuk Umum Masih Butuh Kajian Hukum Upaya badan pendidikan dan pelatihan (Badiklat) Jatim untuk melebarkan sayapnya sepertinya tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat. Termasuk meninjau ulang kerjasama dengan UK University.

KERJASAMA ini sejatinya untuk persiapan jelang dibukanya jendela Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015. Salah satunya dengan mengeluarkan sertifikat bertaraf internasional. Karena selama ini sertifikat pelatihan di Indonesia belum bisa diterima di luar negeri. Meski lembaga itu memiliki sertifikat ISO, termasuk Badiklat Jatim. Namun jika langkah ini diperuntukkan bagi masyarakat luas harus dilakukan kajian hu-

kum. “Nanti akan ditinjau lagi aturannya, apa boleh Badiklat melakukan pelatihan bagi masyarakat umum,” ungkap Kepala Badan Diklat (Badiklat) Jatim, Akmal Budianto, Senin (25/5). Karena selama ini dalam aturannya Badiklat khusus memberikan pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan pelatihan untuk umum sudah dicover oleh balai pelatihan kerja milik Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan.

ISTIMEWA

FAIZAL ABDILLAH - SURABAYA

Akmal Budianto

Karenanya, Akmal menyatakan akan berkonsultasi dengan gubernur terkait masalah ini. Karena bagaimanapun rencana ini juga akan memberikan dam-

pak positif untuk meningkatkan daya saing Indonesia di era pasar bebas nantinya. Menurutnya setiap tenaga kerja dan SDM lainnya harus memiliki sertifikat yang diterima internasional. “Jika tidak seperti itu kita akan kalah dengan negara lain,” ujarnya. Dia mencontohkan, untuk bidang perhotelan dan pariwisata sudah barang tentu harus memiliki sertifikat keahlian secara internasional. Sebelumnya, Badiklat telah melakukan penjajakan kerjasama dengan lembaga yang berkantor di London Ingris ini. Setelah semuanya rampung, langkah pertama yang akan diambil yakni melakukan sertifikasi SDM di Badiklat Jatim. Lembaga sertifikasi dari Uni-

ted Kingdom of University ini juga akan memberi keuntungan bagi Badiklat Jatim. Karena mereka akan mengarahkan sejumlah peserta Diklat yang akan mendaftar langsung di London. Mereka akan mengarahkan peserta ke Badiklat Jatim yang sudah menjadi kepanjangan tangan mereka. Dan sertifikat yang dikeluarkan badiklat Jatim, akan sama dengan yang dikeluarkan di inggris. Tidak hanya itu, dengan program ini pendapatan asli daerah (PAD) dari tempat ini akan meningkat dua kali lipat. Jika sebelumnya Badiklat mampu menyumbang PAD Rp 70 miliar, dengan program ini ditarget bisa melambung hingga Rp 150 miliar. (*)

SURABAYA (BM) - Penurunan drastis Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (DBH Migas) untuk pemerintah Jatim tahun 2015 dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 491 miliar atau berkurang hampir Rp 900 miliar secara mendadak, nampaknya membuat kelabakan kalangan DPRD dan Pemprov Jatim. Sebab, hal tersebut dapat mengancam program-program pembangunan kerakyatan yang sudah dianggarkan dalam APBD Jatim. Karenanya, Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim secara khusus menggelar diskusi publik dengan tema DBH Migas Berkurang, P-APBD Jatim Terancam dengan menghadirkan dua orang narasumber yakni, Seto Cahyono pakar hukum tata negara UniversitasWijaya Kusuma danYudha Alihamsyah pengamat perminyakan di ruang Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Senin (25/5). Menurut Seto, pengurangan drastis DBH Migas untuk Jatim khususnya dan daerah penghasil Migas lainnya di Indonesia merupakan bukti ketidakkonsistenan dan tidak transparannya pemerintah pusat menyangkut pembagian dana bagi hasil keuangan untuk pemerintah daerah. Padahal hal itu sudah jelas diatur dalam UU No 33/2014 tentang pembagian keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Dalam Perpres No 162/2014, DBH Migas Jatim mendapat Rp 1,3 triliun. Tapi kemudian direvisi melalui Perpres No 36/ 2015, DBH Migas Jatim hanya sebesar Rp 491 miliar. Ini jelas akan berdampak pada pembiayaan pembangunan di daerah yang sudah dianggarkan dalam APBD 2015 bisa menjadi kacau,” tegas dosen Ilmu Hukum UWK Surabaya itu. Dia menyarankan supaya DPRD dan Pemprov Jatim mendesak pemerintah pusat melakukan penghitungan kembali (rekontruksi) DBH Migas secara transparan, karena patokan yang digunakan pemerintah selama ini tidak transparan. “Pusat harus transparan, dari mana munculnya angka Rp 1,3 triliun untuk DBH Migas Jatim, kemudian berubah menjadi Rp 491 miliar. Rakyat berhak tahu karena dijamin dalam UU Keterbukaan Publik,” tegas Seto.(vic/rdl)

Infrastruktur

30 Persen Jalan Provinsi Rusak Berat SURABAYA (BM) - Dari sekitar 2.000 kilometer panjang jalan provinsi di JawaTimur, sekitar 30 persennya dalam kondisi rusak berat. Kerusakan itu tersebar di wilayah Pantura, Madura dan Tapal Kuda. Fakta itu diungkapWakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Hamy Wahjunianto. Pimpinan komisi yang membidangi transportasi dan infrastruktur itu membeberkan, persentase jalan nasional yang ada di Jatim pun kondisinya juga tak kalah miris. Fakta ini tentu sangat mengkhawatirkan, terlebih menjelang bulan Ramadan dan lebaran yang merupakan puncak lalu lintas arus barang dan orang. Politisi PKS itu menilai kondisi jalan rusak selalu menjadi masalah yang seperti tak terselesaikan karena lemahnya regulasi. Orang nomor satu di PKS Jatim itu menyebutkan ada dua faktor menyebabkan jalan cepat rusak. Pertama, kendaraan peti kemas yang tak perlu masuk jembatan timbang dan kedua, biaya denda yang sangat murah yaitu, maksimal Rp 100 ribu kalau muatan kendaraan melebihi standar. “SumberkerusakkanjalandiJatimkarenabanyaktrukpetikemas yang tidak masuk jembatan timbang. Padahal bobot muatannya sangat besar.Wajar saja kalau akhirnya jalan cepat rusak. Ini harus jadiperhatianbersama,”tandasHamy,Senin(25/5). Pria yang masuk dalam bursa kandidat Pilwali Surabaya ini berharap di lapangan antara petugas Dishub dan LLAJ bisa berkoordinasi dengan petugas Kepolisian. Sebab, Dishub dan LLAJ tidak punya wewenang menindak kendaraan yang melebihi tonase di luar jembatan timbang. Padahal, jam kerja polisi lalu-lintas umumnya hanya sampai pukul 17.00.(vic/rdl)


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Bantuan Handtractor untuk Kelompok Tani Menuai Masalah

lintas kota

INLINE STORY l Bantuan Dinas Pertanian dan Perkebunan berupa handtractor dan pompa air ternyata menuai masalah. Berhembus kabar miring jika bantuan itu melibatkan oknum kades yang meminta paksa satu unit untuk kepentingan pribadinya. Sebagai saksi sekaligus korbannya adalah Ketua Kelompok Tani di Desa Kayu Putih Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo.

ISTIMEWA

SITUBONDO (BM) - Guna memacu produksi pertanian dan perkebunan Pemkab Situbondo melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan menyerahkan bantuan puluhan handtractor dan pompa air. Bantuan sebanyak 27 handtractor itu akan diserahkan kepada kelompok tani yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Ternyata, ada kabar miring jika bantuan yang menyebar di sejumlah kecamatan itu menuai masalah. Seperti yang diungkapkan seorang Ketua Kelompok Tani di Desa Kayu Putih Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo yang meminta namanya tak dikorankan mengeluhkan kepala desa (kades) setempat ikut campur tangan alias cawe- cawe dalam bantuan handtractor tersebut. Akibatnya bantuan yang seharusnya diterima kelompok tani secara utuh sesuai pengajuan ternyata kades ambil bagian dengan cara mengintimidasi kelompok tani. Dengan cara itu agar kelompok tani rela menyerahkan satu unit handtractor untuk sang kades. Bahkan menurut pengakuan kelompok tani itu jika permintaan kades tak dituruti maka ia meminta Dinas Pertanian Situbondo menarik seluruh bantuan unit handtractor yang diterima beberapa kelompok tani. Tak mau jadi masalah, akhirnya handtractor

FOTO:BM/DJOKO SUSILO

Oknum Kades Minta Jatah 1 Unit dengan Ancaman

POLEMIK: Puluhan handtractor yang akan diserahkan kepada kelompok tani yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo menuai masalah.

diberikan kepada kades. Namun masalah kembali muncul karena ada rumor kalau keberadaan satu unit handtractor yang diberikan ke kades tak jelas keberadaannya. Bahkan, kabarnya handtractor tersebut diduga telah dijual. Dalam masalah itu Kelompok Tani Desa Kayu Putih menilai tindakan kades itu adalah sebuah intimidasi terhadap kelom-

pok tani. Apalagi, kelompok tani dari awal tak memerbolehkan kades ambil bagian soal itu. Hanya saja kades tak menggubris hingga beberapa kali mendatangi ketua kelompok tani dan memaksa untuk meyerahkan satu unit handtractor tersebut hingga terpaksa menyerahkannya meski hal tersebut melanggar aturan. (edo/edi/nov)

SEPAKAT DAMAI: Bupati Amin saat memberikan sambutan dalam deklarasi pilkades serentak aman dan damai yang digelar pada 1 Juni mendatang.

Deklarasikan Pilkades Serentak Aman dan Damai

l Akibatnya bantuan yang seharusnya diterima kelompok tani secara utuh sesuai pengajuan ternyata kades ambil bagian dengan cara mengintimidasi kelompok tani. Dengan cara itu agar kelompok tani akhirnya rela menyerahkan satu unit handtractor untuk sang kades.

BONDOWOSO (BM)- Deklarasi penandatanganan damai Pilkades 2015 serta penolakan terhadap ajaran radikalisme ISIS dilakukan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama beserta elemen masyarakat. Penandatanganan kesepakatan itu juga disaksikan Bupati Bondowoso beserta Muspida setempat. Tak ketinggalan semua calon kepala desa (kades) dari 28 Kecamatan, ikut hadir. Deklarasi damai berisi ajakan menggelar pilkades aman dan damai. Bahkan kesepakatan itu disumpah dan penandatanganan. Sementara acara deklarasi bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Bondowoso. Sesuai jadwal yang ditentukan pilkades serentak akan dilaksanakan pada 1 Juni mendatang. ”Kemungkinan rentan akan masuknya ajaran atau teroris ISIS serta provokator dalam upaya menggagalkan pilkades,” kata Bupati Bondowoso Amin. Maka dari itu, sebagai antisipasinya digelar deklarasi dan kesepakatan semua pihak terutama calon kades agar satu sama lain menghormati dan menjaga agar kondisi tetasp aman dan damai. ”Rencananya pilkades serentak digelar pada 1 Juni mendatang. Saya berharap adanya penandatanganan dan sumpah agar pilkades serentak aman dan damai benar-benar dilkukan agar Bondowoso tetap kondusif,” pinta bupati. Selain itu, bupati meminta bantuan Polres Situbondo dan unsur TNI ikut mengamankan kondisi saat gelaran pilkades serentak. “Campur tangan kepolisian dan TNI penting dilibatkan agar sinergis sehingga pelaksanaan pilkdes berlangsung lancar tanpa ada gangguan apaapa,” pungkas Bupati Amin. (jok/edi/nov)

l Bahkan jika permintaan kades tak dituruti maka ia meminta Dinas Pertanian Situbondo menarik seluruh bantuan unit handtractor yang diterima beberapa kelompok tani. Tak mau jadi masalah, akhirnya handtractor diberikan kepada kades.

Ganggu Ketenangan Warga, Delapan Preman Diciduk

Bupati Minta Inovasi Produk Ternak

FOTO: BM/DAR

SITUBONDO (BM)- Razia premanisme kembaIi digelar di sejumlah daerah. Salah satunya di Situbondo. Kemarin (25/5), anggota Polres Situbondo dan jajarannya menggelar razia di sejumlah lokasi untuk menyasar para preman. Polisi mengarahkan ke beberapa pemuda tanpa identitas yang kerap mangkal di terminal atau stasiun serta di jalanan. Akhirnya, delapan preman sebagian bertato tak mampu menghindari razia itu. Mereka dicuduk lalu dibawa ke mapolres untuk dilakukan pendataan. Delapan preman itu masing-masing Dedi (15), warga Situbondo; Sandi (14), warga Banyuwangi; Nindi (15) dan Taufik (16), keduanya warga Probolinggo. Sedangkan empat lainnya adsalah Hadiyanto (33), Banyu (30), Zainal (32) dan Sugiarto (31), semuanya warga Situbondo. Ditangkapnya preman yang nyambi sebagai pengamen itu karena banyaknya laporan warga kalau keberadaan anak-anak jalanan bertampang lusuh dan mengaku sebagai preman sangat meresahkan. Belum lagi aksi pengompasan yang dilakukan untuk mendapatkan uang. “Mereka ditangkap di tiga tempat mulai di Jalan Dipenogoro, terminal Situbondo dan Jalan Basuki Rahmat. Meski tak ditahan mereka kami beri pembinaan,” terang Kasatreskrim Situbondo AKP Riyanto. Ditangkapnya para preman itu ditambahkan Riyanto dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas). “Kami menindak lanjuti keluhan dan laporan warga atas perilaku preman yang sudah sangat meresahkan,” pungkasnya. (dar/edi/nov)

DIGARUK: Delapan preman yang diamankan anggota Satreskrim Polres Situbondo saat digelarnya razia untuk menjaga kamtibmas.

BONDOWOSO (BM) - Bantuan dana untuk pembangunan mandi, cuci dan kakus (MCK) ternyata disoal warga. Lantaran pembangunan tersebut diduga asal-asalan dan tidak transparan. Sehingga bangunan MCK tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Ditambah, dalam pembangunan MCK juga tak ada sumur mesin pompa. Dalam pembangunan MCK yang dianggarkan sekitar Rp 40 juta itu tak sesuai dengan harapan. Jika dilihat bangunan MCK tersebut hanya menghabiskan kurang dari anggaran yang dikucurkan. Dana bantuan lewat jaringan masyarakat (jasmas) tersebut terlaksana sejak tahun 2014.

Proyek pembangunan MCK itu tujuannya untuk meklengkapi fasilitas musala berikut santrisantri yang ada di pedesaan yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. Sementara, dana Jasmas untuk membangun MCK tersebut berada di 40 titik di antaranya di DesaWalidono, Grujukan, Gayam Kecamatan Prajekan serta di Kecamatan Cermee tepatnya di Desa Bercak. Atas masalah itu, koordinator pembangunan MCK Luluk saat dikonfirmasi malah memberi jawaban yang kurang mengenakkan. Bahkan, ia menegaskan bukan kapasitas Berita Metro menanyakan masalah tersebut. (jok/edi/nov)

FOTO:BM/DJOKO SUSILO

Proyek Pembangunan MCK di 40 Titik Diduga Asal-asalan

MASALAH: Bangunan MCK tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Lantaran pembangunan tersebut diduga asal-asalan dan tidak transparan.

FOTO: BM/DEDI SUDIBYO

Sejumlah Pamen dan Pama Polres Dimutasi

MUTASI: Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo saat memimpin serah terima jabatan (sertijab) pamen dan pama di halaman Mapolres Situbondo, kemarin (25/5). PERWAKILAN

SITUBONDO (BM) - Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo memimpin serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama) di halaman Mapolres Situbondo, pagi kemarin (25/5). Sertijab tiga perwira polisi ini juga dihadiri sejumlah kapolsek dan beberapa staf pamen. Sementara, pamen yang akan pindah ke tempat baru adalah Kabag Sumdal Kompol Suhartono yang diganti dengan Kompol Muhammad Nasir yang sebelumnya menjabat Kasubbag

Renmin Sarpras Polda Jatim. Sedangkan Kompol Suhartono menggantikan posisi Kompol Muhammad Nasir di Mapolda Jatim. Kasat Polair AKP Bashori Alwi menjabat sebagai Kasat Polair Polres Banyuwangi. Posisinya Bashori Alwi diisi AKP Lukman Hadi yang sebelumnya menjabat Kasat polair Polres Jember. Selanjutnya Kapolsek Suboh AKP Heri Subagio dimutasi jadi Kapolsek Tumpang Polres Malang. Posisinya digantikan AKP Bahrul Anam yang sebelumnya menjabat

sebagai Kasat polair Polres Banyuwangi. Sementara itu Kapolres AKBP Hadi Utomo mengatakan adanya muitasi di lingkungan polroi adalah hal biasa sebagai penyegaran di tubuh organisasi serta merubah kinerja untuk jadi lebih baik. “Semua perwira yang pindah tugas diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik di tempatnya yang baru. jabatan itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat,” kata kapolres. (edi/nov)

LUMAJANG (BM) - Bupati Lumajang Drs As’at Malik, Mag berharap ada inovasi-inovasi terhadap hasil produk sektor peternakan. Selain menambah nilai, hasil sektor peternakan juga diharapkan mencukupi kebutuhan pangan asal hewani untuk masyarakat sendiri. ”Kalau mampu, bisa mencukupi daerah disekitar Kabupaten Lumajang,” kata As’at di sela kontes ternak yang digelar oleh Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang di Lapangan GOR Wira Bhakti Lumajang, Senin (25/5). Di sisi lain, dengan beragam inovasi diharapkan akan membuka pasar, yang dapat menjadi peluang yang besar bagi peternak. Sehingga akan menambah kesejahteraan masyarakat Lumajang. ”Inovasi harus banyak dilakukan, agar masyarakat punya banyak pilihan,” dalihnya. Dia kemudian memberikan perhatian terhadap geliat peternak kambing etsen dan peternak hewan lainnya. ”Di Kabupaten Lumajang, setiap tahun selain menggelar kontes ternak, saya minta dari Dinas Peternakan Drh. Gatot Subijantoro untuk melakukan pendampingan dan menggiatkan kelompok ternak binaannya,” pintanya. Untuk menjadikan Kabupaten Lumajang yang berkualitas Bupati berharap adanya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. “Daerah yang maju menunjukkan masyarakat pada suatu daerah memiliki kualitas hidup yang baik, begitupun berlaku sebaliknya ketika daerah tersebut berada pada keterpurukan merupakan indikasi dari masyarakat yang hidup diluar kesejahteraan,” terangnya. Dalam acara Kontes Ternak di Lapangan GOR Wira Bhakti Lumajang kemarin, masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Ternak dari 21 Kecamatan berkumpul untuk menyemarakkan kontes ternak di Kabupaten Lumajang tahun 2015 ini. (uul/edi/nov)

Lima Orang Diperiksa Terkait Kasus GP3K BANYUWANGI (BM) - Warga Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo sedikit lega. Ini lantaran kasus yang ditunggu-tunggu akhirnya bergulir meja hijau. Saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi mulai memanggil orang-orang yang mengetahui kasus Gerakan Peningkatan Pangan Berbasis Kooperatif (GP3K) senilai Rp 228 juta. Bahkan diduga seluruh nama dalam proposal tersebut fiktif dan kini mulai terungkap. Dalam dugaan menyusun proposal tersebut melibatkan oknum BKPH Banyuwangi Utara. Seperti dikatakan Ketua Kelompok Masyarakat Kawasan Sekitar Hutan (K3SH) Desa Bengkak Kurniadi Senin (25/5) kemarin. ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan kelanjutan pemeriksaan ini. Apalagi setelah pihak kejaksaan memeriksa Ketua LMDH Rimba Makmur Holili kasusnya seakan berhenti dan tidak berlanjut. “Dari 54 nama yang tercantum di proposal itu tidak ada yang tahu bahkan tidak ada yang menerima dana itu,” ungkap Kurniadi di kejari, kemarin. Kurniadi menduga dalam pembuatan proposal GP3K dari LMDH Rimba Makmur melibatkan oknum BKPH Banyuwangi Utara karena kalau tidak ada keterlibatan orang dalam tidak mungkin dana GP3K itu cair. “Saya menduga ada orang dalam yang ikut mainmain dalam proses pencairan dana ini,”paparnya. Saat dikonfirmasi Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Banyuwangi M Arif Abdillah membenarkan kalau pihaknyabarumemeriksa5orangterkaitkasusLMDHRimba MakmurDesaBengkakKecamatanWonsorejo.(gtt/edi/nov)

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Djoko Susilo; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Dwi Wisno Wardono; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Kuasa Hukum Berang, Dakwaan JPU Jadi Alat Bukti

Kapolsek Kepanjen Menangkan Gugatan Praperadilan MALANG (BM) - Pupus sudah harapan Dody Setyawan, tersangka pencurian dengan pemberatan untuk lepas dari hukuman pidana, setelah kalah dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (25/5). Majelis hakim tunggal Handri Argatama yang memutus perkara nomor 01/pid/2015 ini, memenangkan Kapolsek Kepanjen dan menggugurkan seluruh permohonan praperadilan yang diajukan Dody Setyawan. “Berdasarkan bukti-bukti yang diserahkan, mengadili dan menyatakan permohonan praperadilan dinyatakan gugur,” kata Handri membacakan amar putusannya. Hakim berpendapat, praperadilan ini sudah tidak relevan karena bersamaan dengan masuknya pokok perkara di pengadilan sehingga menghilangkan esensinya. “Pokok perkara sudah masuk di Pengadilan Negeri. Lalu, apalagi yang mau dimohonkan,” terang Handri. Namun pertimbangan hakim yang menjadikan dakwaan jaksa penuntut umum sebagai alasan untuk menggugurkan permohonan, membuat kuasa hukum terdakwa, Kusdaryono berang.

INLINE story Gugatan praperadilan tersangka pencurian dengan pemberatan, Dody Setyawan akhirnya dimenangkan Kapolsek Kepanjen. Kendati sudah beberkan berbagai bukti yang dinilai sebagai alat rekayasa penangkapan, tidak membuat hakim bergeming. Apalagi hari ini, Dody akan mejalani sidang perdana kasus pencuriannya.

Dia berdalih kliennya belum menerima dakwaan tapi materi dakwaan sudah dijadikan alat bukti hakim di praperadilan ini. “Ini ada apa? Klien saya belum pernah terima dakwaan, namun sudah dijadikan bukti,” katanya. Kusdaryono mengaku akan menempuh jalur hukum lain dengan melaporkan jaksa penuntut umum ke Bidang Pengawasan Jaksa Kejagung. Selain itu, Kusdaryono juga akan mengajukan uji materi lewat MK. Yang mengherankan menurut Kusdaryono, bocornya dakwaan yang dijadikan alasan dalam memutus perkara praper-

MENANG: Kuasa hukum Polsek Kepanjen,Iptu Sutiyo (baju putih), di persidangan praperadilan yangmemutuskan Kapolsek Kepanjen memang.

adilan, karena diduga disengajakan. “Saya menduga ada pihak tertentu yang sengaja membocorkan dakwaan yang dinilai termasuk rahasia negara,” tegas Kusdaryono. Dalam perkara ini, pemohon dan termohon, tidak hadir di persidangan. Pemohon hanya diwakili kuasa hukumnya, Kusdaryono. Sementara termohon dalam hal ini Kapolsek Kepanjen, diwakili tim kuasa hukum-

nya yang berjumlah tiga orang, dari Polres Malang. Sidang kasus pencurian yang menjadikan Dody Setyawan sebagai terdakwa sendiri, akan dimulai hari ini. Jika itu berlangsung, otomatis substansi pemohon yang menghendaki pengadilan menetapkan proses penangkapan, dan penahanan dinyatakan tidak sah, gugur sendirinya. Sebagaimana diberitakan sebelum-

nya, Dody Setyawan mengaku dikeroyok dan dianiaya sekelompok orang pada 10 Maret 2015.Warga Jalan Kasin No 132 RT03/RW01, DesaTalangagung, Kecamatan Kepanjen, mengaku dianiaya setelah ditangkap warga kemudian diserahkan ke Mapolsek Kepanjen. Dalam pemeriksaan, Dody menolak semua sangkaan tersebut dan mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka. Melalui kuasa hukumnya, Dody menilai apa yang dialaminya semata-mata hanya rekayasa belaka. Dia beralasan pada saat kejadian dia diundang pemilik rumah (Sholeh) untuk mendatangi rumahnya di wilayah hukum Kepanjen. Saat tiba rumah, Dody diarahkan untuk melompati pagar. Entah alasan apa, Dody menuruti permintaan tersebut, tanpa menaruh curiga. Menurut Kusdaryono, saat Dody melompat pagar itulah, dia ditangkap dan dianiaya hingga babak belur. Setelah itu, Dody ditangkap anggota Polsek Kepanjen dan dilakukan penahanan, dengan tuduhan percobaan pencurian dan pemberatan sebagaimana tercantum dalam pasal 363 Ayat 1 KUHP. Kusdaryono mengatakan, klien itu

LINTAS KOTA

Pilbup Malang 2015

Lagi, Jaringan Narkoba dalam Lapas Terbongkar

Pendaftar Jalur Independen Sepi Peminat MALANG (BM) - Pendaftaran Bakal Calon Bupati-Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup-Bacawabup) Malang lewat jalur independen masih sepi peminat hingga memasuki hari kedua masa pendaftaran yang dibuka KPU Kabupaten Malang, Senin (25/5). Ditengarai, belum adanya pendaftar itu karena calon kesulitan mendapatkan dukungan. Terutama bukti dukungan berupa fotokopi KTP. Sesuai persyaratan, calon independen wajib kumpulkan bukti dukungan minimal 157.904 suara. Komisioner KPU Kabupaten Malang Totok Haryono membenarkan hal itu. “Pendaftaran jalur independen akan kita tutup 6 Juni tepat pukul 00.00 WIB. Masih lama, bisa jadi ada yang mendaftar di rentang waktu itu,” jelasnya. Menurut Totok, sepinya pendaftar bacabup dan bacawabup di Kantor KPU, bisa saja karena masih persiapkan syarat-syarat yang ditetapkan KPU Pusat. Rumus penghitungan jumlah

minimal dukungan tersebut, sudah tertuang dalam Pasal 41 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 8/2015, yang menyebutkan bahwa kabupaten atau kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa harus didukung paling sedikit 6,5 persen (huruf d) dan jumlah pendukungnya tersebar lebih dari 50 persen (huruf e) jumlah kecamatan yang ada. Terpisah, mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Malang, Ali Wahyudin As’ad mengatakan, sebenarnya dukungan sebanyak 157.904 suara untuk maju sebagai Bacabup-Bacawabup perseorangan tidaklah sulit. Sebab, warga yang memiliki hak suara jauh lebih banyak daripada jumlah dukungan jumlah suara yang diminta KPU. Tentunya itu harus didukung dengan tim sukses yang kuat.“Termasuk dukungan finansial. Jika tidak, jangan harap mendapatkan selembar fotokopi KTP dan tanda tangan dari warga,” pungkasnya. (lil/epe)

POLICE LINE: Petugas polisi memasang police line di rumah yang berantakan akibat ledakan tabung gas elpiji 12 kg.

Ledakan Elpiji 12 Kg Nyaris Renggut Jiwa Pendeta MALANG (BM) -Warga Perumahan Purna Bakti Pendeta Bala Keselamatan, Turen, Senin (25/5), digegerkan suara ledakan keras yang membuat satu rumah porak poranda. Setelah didatangi, ditemukan korban, Maria Lumban Raja (83) terkapar dengan luka bakar parah di sekujur tubuh. Sumber ledakan berasal dari tabung elpiji 12 kilogram * “Tidak saya sangka yang meledak itu adalah elpiji. Saya terkejut karena suaranya keras. Kaca jendela rumah saya sampai bergetar karena ledakan,” kata Didit (50) warga RT 4/RW 1 Kelurahan Turen yang rumahnyatepat di seberang lokasi ledakan. Didit juga menyaksikan genting rumah yang ditinggali Maria bersama 11 orang lainnya itu, beterbangan ke angkasa. Warga pun sontak segera berlari menuju kediaman wanita yang kini sudah purna bakti sebagai suster. , “Posisi bu Maria sudah berada di dekat pintu. Sepertinya dia mau keluar tapi PERWAKILAN

terlambat,” katanya., * Sehari-hari menurut Didit, Maria tinggal bersama 11 pendeta yang purna bakti di perumahan tersebut. Maria yang melajang sering meminta tolong untuk menyeberang jalan ketika hendak pergi ke gereja, tak jauh dari perumahan itu. “Orangnya baik, sering minta tolong diseberangkan kalau mau ke gereja,” katanya., Kapolsek Turen, Kompol Agus Guntoro menduga ledakan tersebut dipicu bocornya tabung elpiji kemasan 12 kilogram sejak semalam. Korban sempat dirawat di RS Bala Keselamatan Bokor,Turen karena menderita luka bakar hingga 80 persen, akhirnya dilarikan ke RSSA Malang. Diduga ledalan terjadi lantaran korban menyalakan api ketika hendak memasak. “Kerugian materi akibat ledakan itu mencapai Rp 5 juta,” pungkas mantan Kapolsek Blimbing Kota Malang. (lil/epe)

dijebak. Apalagi kata dia, sejak kasus ini bergulir, Dody yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tidak pernah divisum. “Polisi juga tidak pernah mengusut warga yang ikut mengoroyok dan menganiaya Dody,” katanya Dia juga menilai ada yang janggal dalam kasus ini. Kejanggalan itu antara lain, penyidik menyita sebuah sepeda motor yamaha milik tersangka, dengan nomor polisi N 4784 EA, tanpa dilengkapi izin dari Pengadilan. Selain itu, ketika kliennya ditahan, pemilik rumah dibiarkan masuk ke dalam sel dan menganiaya tersangka hingga babak belur. Tragisnya oknum penyidik yang berinisial L ikut menyiksa tersangka. Kuasa hukum termohon, Iptu Sutiyo menyerahkan 21 bukti yang menunjukkan prosedur yang telah dilakukan kepolisian sampai bukti CCTV. Iptu Sutiyo menambahkan, perkara ini digugurkan hakim sudah benar. Sebab, kata dia, berkas perkara oleh JPU telah dilimpahkan ke Pengadilan dan sudah ditetap pada tanggal 26 Mei 2015. “Makanya, hakim berpendapat berdasarkan pasal 82 ayat 1 huruf c, Praperadilan gugur demi hukum,” tandasnya. (lil/epe)

NIHIL: Petugas dari Disperindag Kota Malang ketika melakukan operasi di toko-toko beras besar mengantisipasi peredaran beras sintetis yang menyulut keresahan di masyarakat akhir-akhir ini.

Operasi Gabungan Antisipasi Peredaran

Kota Malang Masih Bersih Beras Plastik MALANG (BM) - Pemkot menggelar operasi gabungan dengan melibatkan Polresta Malang dan Bulog untuk mengantisipasi peredaran beras plastik, Senin (25/5) yang sangat meresahkan warga. Walikota H Moch Anton, mengatakan, sejak beredar kabar temuan beras plastik, langsung memerintahkan Dinas Perdagangan (Disperindag) untuk bertindak. “Kami langsung perintahkan Disperindag untuk operasi pasar,” jelas dia. Selain itu dia meminta Disperindag koordinasi dengan Bulog. Tujuannya untuk mengecek apakah memang benar ada soal beras plastik itu. Hasil sidak, kata Anton, belum ditemukan adanya beras plastik yang beredar. Namun info yang didapat walikota, beras sintetis itu sudah hampir menginvasi. “Info yang saya dapat sudah hampir masuk ke Kota Malang. Karena itu langsung saya suruh operasi pasar,” tandasnya. Kepala Disperindag Tri Widyani, menambahkan, operasi pasar dilakukan pada beberapa pasar besar yang ada di Kota Malang. “Itu mulai Pasar Gadang, Blimbing, Pasar Besar dan pasar lain sudah kita sidak bersama Bulog,” papar Tri Widyani. Meski masih nihil, namun operasi terus digencarkan. “Kita akan terus bergerak dan memantau agar tidak kecolongan,” tambahnya.

Selainantisipasidenganrazia,Disperindagjuga melakukan sosialiasi dengan membeberkan 4 ciri fisik beras sintetis agar dikenali warga. Misalnya, dari warna, bentuk dan dua sifat lainnya. Berbeda dengan beras yang berasal dari tanaman padi, beras sintetis berwarna agak kuning, tidak putih bersih. Beras sintetis yang mengandung plastik itu juga berbentuk menyerupai kotak, tidak lonjong panjang serta tidak memiliki “mata beras”. Bila direndam ke dalam air, kemudian ditiriskan, beras yang seharusnya tidak untuk dikonsumsi itu akan nampak kering, tanpa bekas air. Dan ciri yang terakhir, beras sintetis yang dimasak akan bertekstur lebih lengket. Kabag Ops Polresta Malang, Kompol Sunardi mengatakan bahwa operasi ini menindak lanjuti merebaknya peredaran beras plastik. “Polres Malang Kota bersama Pemkot Malang akan rutin melakukan operasi terhadap peredaran beras plastik,karena ini sudah sangat meresahkan dan sangat membahayakan,” ungkapnya. Tak hanya itu saja, menurut Sunardi, pelaku yang memasukkan beras plastik ke beras lokal maka harus diberikan sanksi secara pidana. Pengawasan melalui cara sidak ke pedagang beras pun, tak hanya sekali saja tetapi rutin dengan menempatkan petugas jaga.(lil/epe)

BATU(BM) – Petugas dari Polsek Junrejo menangkap kurir narkoba yang ditengarai dikendalikan dari dalam LapasLowokwaru,Senin(25/5).SamsulArifin(26),warga Dusun Krajan, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, diringkus dengan barang bukti sakbu seberat 0,36 gram yang disembunyikan di kotak rokok. Kapolsek Junrejo, AKP Joko TW, mengatakan pengakuan tersangka, sabu itu dijual seharga Rp 750 ribu dan profesi kurir itu sudah dijalani 5 bulan terakhir. “Dia diupah Rp 100 ribu setiap mengantar sabu ke pemesan. Besaran ongkos itu bisa tambah besar disesuaikan dengan pesanan pelanggannya,” terang kapolsek. Penangkapan Samsul sendiri berawal dari diamankannya pelaku curanmor. “Berawal dari situ, kami dapat informasi bakal ada transaksi narkoba,” bebernya. Oleh karena itu, Samsul dijerat dengan pasal 112 ayat 1 UU nomor 35/2009 tentang Narkotika yang ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara. Selain itu, AKP Joko TW menambahkan, dugaan kuat tersangka juga melibatkan jaringan di tahanan Lapas Lowokawaru. Dugaan ini diseriusi polisi karena barang haram itu diakui Samsul didapat dari terpidana berinisial D. Dengan adanya dugaan tersebut, Polsek Junrejo saat ini sudah berkordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu . (gus/epe)

Pemkot Kesulitan Cari Peserta Nikah Massal MALANG (BM) - Bagian Kesra (Kesejahteraan Sosial) Pemkot Malang, kesulitan mencari peserta pasangan untuk nikah massal. Praktis, nikah massa yang bakal digelar pada Kamis (28/5) nanti tidak memenuhi target. Kabag Kesra, Eddy Sulistyo mengatakan bahwa target nikah massal itu sebanyak 75 pasangan. “Namun, kita hanya mampu mendapatkan 35 pasangan,” ka ta dia, Senin (25/5). Dia menjelaskan target sulit tercapai karena banyak pendaftar justru warga luar kota. Selain itu, terang dia, pasangan yang sudah nikah siri. “Kalau sudah nikah siri berarti harus isbat nikah. Nah, itu sulit kita melacak saksi dan mudin yang menikahkan,” jelas dia. Padahal, terang Eddy yang mantan Lurah Kauman ini, kalau isbat nikah harus ada N1 hingga N4 dari KUA. Itupun harus ada saksi dan mudin yang menikahkan. Makanya kata dia, Kesra hanya bisa mendapatkan 35 pasangan. Mereka akan dinikahkan secara massal. Biaya pernikahan menurut Eddy Sulistyo dianggarkan sekitar Rp 1 jutaan per pasangan. (lil/epe)

Dugaan Penyimpangan APBD pada Road Show Borneo

Kejari Dituntut segera Tahan Tersangka BATU (BM) - Dugaan tindak pidana korupsi di kegiatan Roadshow Balikpapan, diyakini tidak hanya melibatkan tiga tersangka. Keyakinan itu diungkapkan Ketua LSM Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK), Mariadi SH, Senin (25/5). Menurut dia, road show Balikpapan itu memang leading sektornya Badan Penanaman Modal (BPM). Lalu bekerjasana dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu dan pihak travel. “Kejari saat ini sudah menetapkan tiga tersangka. Masing-masing dari BPM, PHRI dan Travel. Namun, saya yakin mereka tidak melakukan sendi-

ri-sendiri,” jelas Mariadi. Mariadi meyakini ada pihak-pihak lain yang juga terlibat. Bahkan, kata dia, tidak menutup-kemungkinan atasan dari mantan Kepala BPM yang ditetapkan tersangka itu juga terlibat. Sayangnya, kata dia, Kejari Batu terkesan tak berani melakukan pemeriksaan terhadap atasan tersangka. “Ini yang membuat saya heran. Kenapa Kejari tidak berani,” tanya dia. Padahal, papar dia, berdasarkan rincian angka dari anggaran road show sebesar Rp 3,7 miliar itu banyak pos yang masih tidak jelas. Ketidakjelasan itu menurut dia, kemungkinan karena adanya campur

tangan ornag yang lebih berkuasa. Apalagi sesuai informasi yang dia peroleh, dari anggaran Rp 3,7 miliar itu yang diterima PHRI sebesar Rp 2,56 miliar. Lalu BPM Kota Batu menerima Rp 300 juta. “Lantas sisanya sebesar Rp 1,2 miliar itu buat apa dan menglair ke siapa saja,” jelas Mariyadi. Makanya, dia berharap agar Kejari Kota Batu segera mengusut. Kalau perlu meminta keterangan rinci, termasuk kepada Walikota Eddy Rumpoko sebagai atasan langsung tersangka. Sebagaimanadiketahui,Kejarisudah menetapkan tiga tersangka. Namun, hingga saat tidak ada yang ditahan.

Padahal, kata dia, besaran dana yang diduga dikorupsi miliaran rupiah. Makanya, dia berharap ketiga tersangka, SB mantan Kepala BPM, US mantan Ketua PHRI Kota Batu dan pengusaha biro perjalanan berinisial S segera ditahan. Kajari Batu Sedia Ginting SH mengatakan, banyak pertimbangan untuk menahan 3 tersangka. “Kalau para tersangka sudah kooperatif dalam pemeriksaan tidak perlu ada penahanan,” kilahnya. Sedangkan terkait pemeriksaan terhadapWalikota Batu, prosesnya tidak mudah. Harus ada izin dari Gubernur Jatim terlebih dahulu. (gus/epe)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Buron Pembobol Rekening BPBD Rp 2,1 Miliar Tertangkap

sudut Kota

Jabat Bendahara Pembantu, Cairkan Uang Palsu Tanda Tangan PPK

Targetkan PBB Rp 17 Miliar, PNS Beri Contoh Bayar Lebih Awal

MOJOKERTO (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto akhirnya mengamankan Joko Sukartika seorang buronan pembobol rekening dana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto sebesar Rp 2,1 miliar. Buronan itu ditangkap di sebuah rumah di Dusun Penilih Desa Mojokarang Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Senin (25/ 5). Saat melakukan aksinya, Joko Sukartika statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) BPBD Kabupaten Mojokerto. Pria ini jadi buronan kejari sejak dua bulan lalu. “Berdasarkan penyelidikan dan informasi dari masyarakat buronan ini kami tangkap di wilayah Mojokerto,” terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mojokerto Mursito saat merilis kasus tersebut. Mursito menjelaskan buron

FOTO:BM/PRAYOGI

TERTANGKAP: Kajari Mojokerto Mursito (tengah) didampingi Kasi Pidsus dan Kasi Intelijen saat merilis penangkapan buron pembobol dana bencana BPBD sebesar Rp 21 miliar.

yang juga ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) itu, kabur dan menghilang setelah beberapa kali tak memenuhi panggilan penyidik kejaksaan. “Tersangka dipanggil tidak hadir baik dalam pro-

perhitungan penyidik berdasarkan pengumpulan data di lapangan menyebutkan dana negara yang dikorupsi tersangka mencapai Rp 2,1 miliar dari total dana Rp 10,7 miliar.

“Sementara ini masih sejumlah itu tapi bisa bertambah lagi masih dihitung,” imbuh Mursito. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa tersangka mencairkan dana dari rekening

Sebelum Diangkat, 215 CPNS Jalani Masa Orientasi JOMBANG (BM) – Sebanyak 215 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Jombang akan menjalani masa orientasi (MO) selama tiga hari mulai Senin (25/5) hingga Rabu (27/5), yang ditempatkan di SMAN 3 Jombang. MO Itu dilakukan sebelum mereka menerima surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS dan sebelum mendapat penugasan sesuai kompetensi masing-masing. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jombang Budi Nugraha menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari 33 CPNS dari formasi guru. Lalu, 65 CPNS dari formasi tenaga kesehatan dan 117 CPNS formasi tenaga teknis atau administrasi. “Ini adalah ajang pembekalan bagi para CPNS. Mengenal dan memberi gambaran kepada seluruh CPNS tentang susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi serta hak dan kewajiban PNS sebagai sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” jelasnya. Terpisah, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyebut melalui kegiatan ini

peserta akan paham dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai PNS. “Ini merupakan momen strategis bagi CPNS sebelum melaksanakan tugas. Selain itu agar CPNS memilki referensi, mengingat mereka sudah memasuki dunia baru di lingkungan birokrasi,” katanya, Senin (25/5), saat membuka secara resmi pelaksanaan MO di lapangan Pemkab Jombang. Pihaknya juga berharap melalui MO, para CPNS dapat menyesuaikan diri pada setiap aturan maupun tugas sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. “Seorang CPNS harus siap ditugaskan di mana saja meski di pelosok Kabupaten Jombang. Salah satukuncisuksesdalambekerjaadalahmempunyai semangat kerja keras dan disiplin tinggi,” lanjutnya. Selama ikut MO para CPNS hasil seleksi jalur umum ini akan mendapat materi dari nara sumber di antaranya Kepala SKPD di lingkup Pemkab Jombang serta tim pelatih dari Satradar TNI AU 222 Ploso sebagai bekal ke depannya. (rjo/gie/nov)

bank tersebut sebanyak sepuluh kali sejak Desember 2013 hingga Maret 2015 dengan nominal bervariasi antara Rp 100 juta hingga 400 juta. Tersangka dalam pekerjaannya menjabat bendahara pembantu untuk dana program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang dibiayai APBN. Untuk mencairkan dana di rekening tersangka ikut membubuhkan tanda tangannya sendiri dan memalsu tanda tangan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat Djoni Wintoro sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program rehabilitasi dan rekonstruksi. “Tersangka memalsu tanda tangan PPK untuk mencairkan dana tersebut dan dipakai untuk kepentingan pribadinya,” pungkas Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Mojokerto Dinar Kripsiaji, kemarin. (gie/nov)

Program Perbaikan dan Penerangan Jalan Terhambat soal Lelang

FOTO:BM/MARDIANSYAH

BEKAL: Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko saat membuka secara resmi kegiatan masa orientasi untuk CPNS sebelum menerima SK pengangkatan sebagai PNS.

JOMBANG (BM) – Program perbaikan dan peningkatan kualitas jalan yang rusak, Pemkab Jombang terhambat dengan persoalan teknis. Sebanyak 26 paket proyek di Dinas PU Bina Marga yang anggarannya bersumber dari APBD 2015 sampai akhir bulan ini belum terlelang. Hal ini tentu menjadi catatan mengingat perubahan APBD 2015 dalam waktu dekat bakal mulai dibahas. Salah satu hal yang menjadi penyebab masalah itu, adalah rekanan yang ikut lelang tak memenuhi syarat dan ketentuan. Kabid Perencanaan Dinas PU Bina Marga Setiawan Afandi mengatakan upaya menuntaskan proses lelang pada semua paket proyek masih terus dilakukan. “Tentu kami optimis sebelum perubahan APBD 2015 dilakukan, semua paket proyek harus sudah selesai lelang dan dilaksanakan,” kata

KEDIRI RAYA

www.beritametro.co.id

Matikan Penghasilan demi Kepentingan Raih Adipura dilakukan dari imbas dan reaksi yang dilakukan petugas Satpol PP. Karena dampak dari ulah petugas penegak perda itu membuat mata pencaharian para pedagang terancam gulung tikar bahkan ‘mati’. “Kami pedagang kaki lima kebanyakan wong cilik yang mengandalkan penghasilan dari berjualan. Tetapi, kalau keberadaan dan ruang gerak dipersempit kita mau makan apa. Janganlah kami selalu dijadikan korban kepentingan pemerintah,” ungkap Nurbadik, Senin (25/5), saat ditemui di kediamannya. Ditambahkan Nurbadik, pihaknya sebenarnya memonitor jika upaya yang dilakukan Pemkot Kediri itu dalam upaya ingin meraih Adipura. Padahal dalam era kepemimpinan Walikota sebelumnya upaya itu tidak harus

Setiawan, Senin (25/5). Pihaknya menjelaskan ada tiga kategori paket proyek di Dinas PU Bina Marga. Pertama adalah proyek dengan nilai di bawah Rp 200 juta yang prosesnya menggunakan sistem penunjukan langsung (PL). “Total ada sembilan paket proyek di kategori ini yang bersumber dari APBD, dan semua sudah dalam pelaksanaan,” imbuhnya. Kemudian disusul proyek dengan nilai antara Rp 200 juta sampai Rp 2,5 miliar. Menurut Setiawan, dalam kategori ini ada total 26 paket proyek. Dari jumlah itu, baru lima paket proyek yang sudah selesai lelang. Sedangkan untuk paket proyek dengan nilai di atas Rp 2,5 miliar, imbuh Setiawan ada 25 unit. “Yang sudah pelaksanaan ada lima paket dan 15 sudah lelang tinggal dilaksanakan. Sedangkan lima lainnya masih proses lelang,” tambahnya.(rjo/gie/nov)

berita metro

Rencana Demo Ratusan Pedagang Tolak Penertiban Satpol PP

KEDIRI (BM) - Surat undangan terbuka yang mengatasnamakan Forum Pedagang Kaki Lima (FPK5) yang dilayangkan ke berbagai pihak perihal akan menggelar aksi demo besar-besaran, bakal diwujudkan pada Selasa (26/5) atau hari ini. Bahkan, FPK5 akan mengerahkan sekitar 500 pedagang untuk menyikapi kinerja petugas Satpol PP Kota Kediri, yang terus melakukan penertiban akhirakhir ini hingga menuai kecaman. Seperti dikatakan Nurbadik seorang pedagang yang juga seorang koordinator FPK5 Jalan Doho. Ia mengatakan bahwa niatan pedagang turun jalan rencananya akan diawali di bantaran sungai Brantas depan Gedung Nasional Indonesia (GNI) hingga menuju Balai Kota Pemkot Kediri. Hal ini

JOMBANG (BM) – Target yang dipatok Pemkab Jombang dari perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk tahun ini ternyata cukup besar yaitu sekitar Rp 19 miliar. Tak hanya itu, nilai target yang dipatok juga Rp 2 miliar lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 17 miliar. Untuk mencapai target itu, pemkab menempuh berbagai cara salah satunya dengan mengeluarkan instruksi kepada seluruh PNS untuk membayar PBB lebih awal. Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Eka Suprastya bahwa Pemkab Jombang berupaya agar serapan PBB tuntas pada September tahun ini. “Instruksi kepada seluruh PNS untuk membayar PBB lebih awal disampaikan secara tertulis. PNS akan menjadi contoh di lingkungannya untuk kemudian diikuti oleh masyarakat,” katanya. Mantan Kabag Humas ini juga menjelaskan jika surat itu sudah disampaikan awal bulan ini. “Target pendapatan sektor PBB meningkat jika dibanding tahun sebelumnya. Hal itu mengingat jumlah wajib pajak (WP) mencapai 700 ribu orang. Kami cukup optimis target itu bisa terpenuhi,” tambahnya. (rjo/gie/nov)

FOTO:BM/IST

IMBAS: Penertiban petugas Satpol PP terhadap keberadaan PK5 hingga menyulut untuk melawan dan menolak karena lebih mementingkan Adipura.

mengorbankan keberadaan PK5. Toh, akhirnya langkah tanpa ada penertiban itu akhirnya berhasil kembali meraih penghargaan Adipura. “Niatan Pemkot Kediri sebenarnya hanya ingin mendapat Adipura. Lalu apa untungnya meraih penghargaan itu kalau

warganya keleleran dengan adanya penertiban yang diperbolehkan hanya jualan sore hari tanpa ada yang mau membeli,” keluhnya. Terpisah, Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana mengatakan pihaknya melalui Satpol PP dalam melakukan penertiban

terhadap para PK5 dirasa sudah melalui mekanisme dan aturan yang ada. Artinya petugas Satpol PP melakukan tindakan berdasarkan keluhan dari masyarakat juga. “Kami bertindak berdasarkan masukan dan aduan dari masyarakat perihal keberadaan PK5 yang menganggu arus lalu lintas. Kalau melihat kondisi ini upaya yang kami lakukan sesuai aturan dan prosedur bukan ‘membunuh’ keberadaan para PK5,” sergah Apip. Saat ditanya perihal kepentingan pemkot meraih Adipura lantas berupaya membersihkan keberadaan PK5, Apip membantah. Menurutnya momen Adipura ada secara kebetulan dan bebarengan dengan penertiban PK5. (bud/nov)

FOTO:BM/ANTARA

Lolos Tes, Sebanyak 78 Peserta Jadi Anggota Panwascam KEDIRI (BM) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kediri telah mengumumkan hasil rekrutmen calon anggota Panwascam untuk agenda Pilkada Kediri pada 9 Desember mendatang. Setelah melalui serangkaian tes sebanyak 78 orang dinyatakan lolos sebagai anggota. Meski secara mayoritas anggota baru Panwascam adalah wajah baru namun Panwaslu tetap menyertakan wajah lama minimal 1 anggota di masing-masing kecamatan. Seperti yang dikatakan Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri Muji Harjito meski telah diumumkan dan resmi jadi anggota

Panwascam pihaknya tetap menerima informasi jika ada anggota Panwascam yang tak netral alias bergabung dengan salah satu partai politik (parpol). “Kalau ada anggota Panwascam tergabung dalam parpol, masyarakat silahkan lapor ke Panwaslu tentunya disertai bukti akurat dan objektif. Kami akan beri sanksi tegas,” tegasnya, kemarin (25/5). Masih kata Muji untuk pelantikan 78 anggota baru Panwascam pihaknya juga masih menunggu keputusan dari Bawaslu Provinsi Jawa timur. Namun demikian, pelantikan anggota Panwascam dijadwalkan awal Juni mendatang. (bud/nov)

Beri Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk Memudahkan Masyarakat KEDIRI (BM) - Sesuai Perwali Nomor 19 Tahun 2013 dan Perwali Nomor 45 Tahun 2013, Badan Penanaman Modal (BPM) memiliki tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga penyusun dan pelaksana kebijakan daerah. Selain berwenang di bidang penanaman modal, BPM termasuk penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu di Kota Kediri. Sebagai lembaga pelaksana pelayanan, praktis, BPM akan melayani 15 sektor perizinan yang terdiri dari 87 jenis izin. Adapun sektor perizinan yang dilayani di antaranya sektor perdagangan, sektor industri, sektor jasa konstruksi, sektor ESDM, sektor pertanian, sektor pariwisata, sektor penanaman modal, sektor kesehatan, izin gangguan (HO), IMB, izin pemanfaatan ruang, izin lokasi, izin reklame, izjin persetujuan penelitian dan izin pendidikan. Menurut Kepala BPM Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto pentingnya pelayanan dan perizinan satu pintu semata-matauntukmemudahkanmasyarakatdalammengurusperizinannya.“Intinyakamimemberikemudahan lebih hingga masyarakat bisa mendatangi langsung kantor BPM tanpa perlu kemana-mana,” ungkapnya. Diketahui dalam bulan sebelumnya jumlah realisasi perizinan yang dilayani BPM mengalami fluktuasi meskipun bulan sebelumnya sempat mengalami penurunan sebanyak 6 izin yang dilayani. Sementara pada Januari BPM melayani 382 izin dan Februari sebanyak 376 izin. Setelah landai-landai pada Februari kemudian Maret dan April grafik menunjukkan tren positif. Selama dua bulan berturut-turut pemohon izin terus mengalami penambahan. Fase penurunan biasanya dialami pada Juni dan Juli yang memasuki bulan suci Ramadan. Berbeda halnya tren-naik pada bulan sebelumnya, justru September tahun lalu tren kembali mengalami kenaikan bahkan realisasi bulan tertinggi dengan jumlah 702 izin. Hal itu disebabkan BPM mulai mengaktifkan lagi layanan jasa keliling yang disebut juga dengan mobile public service (MPS). (bud/nov/adv)

Perangi dan Berantas Peredaran Miras KEKAYAAN ALAM Seorang peternak lebah madu saat menyiapkan kotak sarang lebah madu di kampung Madu Badas Kediri, Senin (25/5). Kotak-kotak kayu yang berisi koloni lebah tersebut selanjutnya dibawa ke berbagai daerah penghasil bunga agar lebah tetap bisa memproduksi madu.

PERWAKILAN

KEDIRI (BM) - Satuan Reskrim Polresta Kediri dan semua jajarannya terus melakukan razia dan memerangi peredaran minuman keras (miras). Kali ini, polisi menyita barang bukti puluhan miras berbagai merek yang siap jual. Sementara, miras itu disita dari 2 penjual di wilayah Kota Kediri. Kasubbag Humas

Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi pada masyarakat agar tak berjualan miras dan menjauhi karena tak ada dampak positifnya. Jika setelah dilakukan sosialisasi tetap berjualan miras maka pihak kepolisian akan melakukan penindakan tegas. (bud/nov)

FOTO:BM/IST

AKTIF: Mobil pelayanan perizinan Pemkot Kediri yang terus digalakkan untuk meningkatkan target di semua sektor dalam meningkatkan pembangunan daerah.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo, Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

Jokowi Tak Ingin Dipertentangkan dengan Kalla SAMBUNGAN HALAMAN 1

PSSI ... Seiring putusan sela kemarin, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menegaskan bahwa PSSI boleh beraktivitas hingga keputusan final sekitar Agustus 2015. Artinya, PSSI bisa menjalankan tugasnya sebagai induk sepakbola tertinggi di Indonesia. “Tapi kalau hasil sidang selanjutnya yang berlangsung dua pekan lagi berbeda, ya tinggal tunggu saja,” kata dia. Sebaliknya, Gatot juga mengakui bahwa aktivitas Tim Transisi secara otomatis dihentikan. “Kami harus menghormati keputusan sela,” kata Gatot dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (25/5).

SK pembekuan PSSI itu awalnya juga menjadi landasan pembentukan Tim Transisi. Ketika SK pembekuan PSSI turun, Kemenpora ingin agar Tim Transisi mengambil alih peran PSSI. Di antaranya, menjalankan kompetisi, mengelola Timnas Indonesia, hingga membentuk kepengurusan baru PSSI. Tapi kenyataannya, Tim Transisi baru resmi bekerja sejak Selasa lalu (19/5). Itupun hanya dengan peserta rapat yang tak lebih dari 11 orang. Sejak susunan Tim Transisi diumumkan dengan 17 orang pada Jumat (8/ 5) lalu, 5 orang di antaranya mengundurkan diri. Mereka adalah VelixWanggai, Darmin Nasution, Ridwan Kamil, Farid Husein, dan FX Hadi Rudyatmo. Sedangkan

pengusaha Iwan S Lukminto tak pernah hadir di rapat Tim Transisi. Terlepas dari putusan sela PTUN, kemarin Wapres Jusuf Kalla juga meminta SK pembekuan PSSI dicabut. Permintaan itu dilontarkan ketika Kalla mengadakan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan di Istana Wakil Presiden, Senin (25/5). “Tadi sudah ketemu dengan Pak Menpora, dan PSSI didampingi Bapak Agum Gumelar. Disepakati bahwa persepakbolaan nasional harus tetap berjalan dan berkompetisi dengan baik, karena itu PSSI harus aktif lagi,” kata Kalla kemarin siang.

Wapres bahkan menyatakan bahwa keputusan pencabutan pembekuan PSSI akan dilakukan setidaknya sore kemarin. “Sekarang sedang proses melaporkan ke Pak Presiden, Insyaallah sore ini (kemarin) sudah dicabut,” kata Kalla. Setelah pertemuan itu, Imam dan Gatot memang langsung bertemu Presiden Jokowi. Tapi setelah bertemu Presiden Jokowi, Imam mengaku saran Wapres akan dikaji ulang di Kemenpora. “(Saran Wapres) Itu jadi diskursus di Kemenpora dan saya kira publik ingin ke depan ada perbaikan sepakbola jangan karena ada kekhawatiran tertentu kita jadi tidak berpikir ke depan,” kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5). Dia juga mengklaim mendapat dukungan penuh dari

Masalah Rohingya jadi Pukulan ASEAN Pemerintah... Sembari komunikasi dengan duniainternasionalterusdilakukan, Hasyimmenekankanagarbantuan pada pengungsi Rohingya terus disalurkan. Di sisi lain, dia juga berharap masyarakat Indonesia bersikap bijak dalam menilai konflik di Myanmar yang berkibat terpinggirkannyaetnisRohingya.“Konflik begitu-begitu itu selalu ada. Tapi tidak usah dijadikan alasan, yang penting kemanusiaan didahulukan,” kata dia. Sebelumnya,pakarhukumtata negaraYusril Ihza Mahendra juga berharap agar pemerintah Indonesia untuk aktif berkomunikasi dengan komunitas internasional. Hal ini dianggap penting sebagai jalan mendesak Myanmar untuk mengakui status Rohingya. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon jugamenyatakanakanmendorong pemerintahIndonesiaagarmembawa isu pengungsi Rohingya di forumASEAN.“Permasalahanpengungsi Rohingya ini akan saya bawa dalam rapat bersama pemerintah dalam waktu dekat, dan seterusnyaakandibawakeForum ASEANuntukmendapatkansolusi bijak,”kataFadliZonsaatmeninjau pengungsi Rohingya Myanmar dan imigran Bangladesh di Kota Langsa. Fadlijugamenyebutpengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh adalahmasalahkemanusiaanyang harus mendapatkan perhatian dunia internasional. “Untuk itu, masalah ini perlu dibicarakan secara serius oleh pimpinan

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ASEAN agar pengungsian besarbesarwargaetnitRohingyainitidak terjadi lagi,” ujarnya. Sementara itu, Pakar Sejarah Sosial IAIN Imam Bonjol Padang, Prof.Saifullahberpendapatbelum tuntasnya masalah pengungsi Rohingya merupakan pukulan bagi ASEAN. “Organisasi ASEAN selama ini terlalu banyak kegiatan berbentuk seremoni, dan menggelar acara dengan bermewahmewah di tempat elit, sehingga melupakan kejadian yang dialami masyarakat di sekitarnya,” kata Saifullah di Padang, Senin (25/5). Menurutnya, kegiatan ASEAN sejauh ini cenderung pada persoalan ringan saja. Dia bahkan menyebutASEANterkesanseperti perkumpulan atau arisan antara petinggi negara di kawasan Asia Tenggara. Padahal setiap negara ASEAN harus melindungi setiap warga dan memperlakukannya dengan samarata.Namun,lanjutSaifullah, ASEAN justru jarang membahas masalah pengungsi dan kaum minoritas yang tertindas. “Jikaadaetnisminoritasjangan sampai terkesampingkan atau teraniaya,lindungilahmerekaagar merekahidupdenganaman,”kata dia. Saifullah juga menyebut pentingnya PBB dan ASEAN memberikan tekanan kepada Myanmar agar tidak semenamena terhadap etnis Rohingya. Disisilain,PBBmulaimemberi tekananpadaMyanmar.Penasihat Khusus Sekjen PBB untuk Myanmar, Vijay Nambiar menyebut

sudahsaatnyapemerintahMyanmar mengakhiri diskriminasi terhadap kaum Rohingya. Diskriminasi itu diyakini menjadi pangkal masalah atas banyaknya etnis Rohingya kabur dari Myanmar. “Bagiandarimasalahiniadalah bagaimana perlakuan terhadap kaumRohingyadiRakhine(provinsi di Myanmar),” terangVijay seperti dikutipdariReuters,Senin(25/5). “Diskriminasi institusional terhadap Rohingya adalah hal-hal yangakanteruskitaselesaikandan kerjakan,” lanjut dia. Vijay juga menekankan bahwa PBB akan membantu Myanmar untuk menemukan solusi masalah itu. Seiringgelombangkedatangan pengungsi di perairan Aceh pada 10, 15, 16, dan 20 Mei lalu, kini ada 1.759 pengungsi Rohingya MyanmardanimigranBangladesh yang ditampung di Aceh. Dari jumlah 1.759 jiwa, sebanyak 720 orang di antaranya akan dipulangkan ke Bangladesh mulai pekan depan. Pengungsi asal Bangladesh itu datang dengan motif mencari pekerjaan, atau ada juga yangmenjadikorbanperdagangan manusia. Sejauh ini ada 1.062 pengungsi Rohingya yang ditampung di Aceh. Mereka terdiri dari 565 lakilaki, 235 jiwa perempuan, dan 225 jiwa anak-anak. Untukparapengungsi,bantuan barang senilai Rp 2,3 miliar juga mulai disalurkan ke empat titik penampungan.Yakni di KabupatenAcehTimursenilaiRp611juta, KabupatenAcehTamiangnilainya Rp 171 juta, Kota Langsa Rp 609 juta, dan Aceh Utara senilai Rp 931 juta. Bantuan itu berupa tenda

gulung, matras, perlengkapan keluarga, perlengkapan anak, makanan dan selimut. Sejumlahpihakjugatergerakikut menampunganak-anakRohingya. “Beberapa pesantren sudah menyampaikanlangsungpadasaya, ada pesantren di Cicurug (Sukabumi),Malang,Pasuruan,dan Bojonegoro. Mereka (pesantren) siapmenampunganak-anakyatim piatuyangsiapmenjadisantrikarena mereka semua muslim,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa,diIstanaWakilPresiden Jakarta,Senin(25/5). Khofifah menggaris bawahi bahwa para pengungsi bisa ditampung di pesantren jika memang tidak ada kerabat, atau tinggal bersama keluarga di pesantren itu. Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengambil kebijakan yang memisahkananakdarikeluarganya. Diamenjelaskan,diantarapara pengungsi memang ada anakanak dan remaja yatim, dan tidak memiliki keluarga. “Kalau ketemu pengungsi anak selalu saya tanya apakahadakakeknya,atauanggota keluarga lainnya, dan sebagian besar dari mereka memang tidak bersamakerabatnya,”ungkapnya. “Kami juga sudah berkoordinasidenganWapresJusufKalladan Menlu Retno Marsudi, mereka nantidimungkinkanuntukdiasuh apakah di RPTC (Rumah Perlindungan dan Trauma Center) atau pesantren,” kata Khofifah. Secara umum, Khofifah menjelaskan bahwa solusi bagi ribuan pengungsi asal Rohingnya adalah transmigrasiatauperpindahantempat tinggal(resettlement).(ant/rtr/tem)

Sebagian Besar Korban Terkena Sinar Matahari Langsung SAMBUNGAN HALAMAN 1

Hawa ... Imbauan itu hadir setelah seorang supir meninggal karena kepanasan di dalam taksinya. Temperatur tertinggi mencapai 47,7' derajat celcius di kota Allahabad, negara bagian Uttar Pradesh. Selain di Uttar Pradesh, cuaca yang amat panas juga menyerang di negara bagian Telangana, Andhra Pradesh, dan

ibukota Delhi. Dikhawatirkan jumlah korban jiwa akan bertambah, dan diperkirakan lebih tinggi dari bencana panas serupa tahun 2010 lalu yang menyerang selama beberapa bulan. “Sebagian besar korban adalah orang yang terkena matahari secara langsung, biasanya berusia

50 tahun ke atas dan dari kelas pekerja,” jelas P Tulsi Rani, komisaris departemen penanganan bencana di Andhra Pradesh, kepada kantor berita AFP. Di negara bagian itu, tercatat 246 orang tewas akibat serangan hawapanasdalamwaktusepekan sejak Senin lalu (18/5). Namun jumlah korban terus bertambah di akhir pekan di saat udara panas mencapai puncaknya. “Kami meminta warga untuk

melakukan pencegahan dini dengan menggunakan payung, topi, minum banyak air dan susu serta menggunakan pakaian berbahan katun,” tambah Rani. Sejak pertengahan pekan lalu 188 orang tewas di Telangana meski jumlah ini masih harus dipastikandannampaknyamasih akan bertambah. Demikian seorang pejabat departemen penanggulangan bencana Telangana, DVani. (ant/afp/bbc)

Simfoni Luar Biasa dari Planet Bumi Ramai ... Salah satu warga yang mendengar suara dari langit tersebut adalah KimberlyWookey yang merekam suara misterius tersebut dan mengunggahnya ke situs jejaring sosial. “Ini adalah kedua kalinya saya mendengar suara ini. Pertama kalinya terjadi pada 19 Juni 2013 pada pukul antara 09.00 sampai 09.30pagi.Tapitidakcukupinterns,” katanyadiakunYouTubemiliknya, yang dikutip dari Tech in Times. Bila menelusuri lebih jauh, keriuhan ini sudah terjadi sejak 2012. Kemudian berlanjut hingga 2013, dan 2014 dan menyebar terjadi di beberapa kota. Tapi sayangnya,hinggakinibelumjuga terpecahkan suara misterius itu. CNN Indonesia menulis bahwa dalam entri lain, tanggal 29 Agustus 2013, Wookey mengaku ia dibangunkan oleh suara

SAMBUNGAN HALAMAN 1 keras, yang diketahui ia telah mendengar sebelumnya. Dia berkata bahwa dia pergi untuk melihat anaknya yang juga ketakutan oleh suara. Wookey menambahkan bahwa dia tidak percaya bahwa peristiwa memiliki hubungan dengan agama, atau bahwa suara bisa berasal dari alien, kereta atau konstruksi. Dia, bagaimana pun, percaya bahwa peristiwa tersebut terjadi karena fenomena geofisika yang bisa dijelaskan dengan pendekatan ilmiah. Jadi suara apa itu gerangan? SuaraanehdilangityangterdengardisejumlahkotadiEropadan AS memunculkan berbagai spekulasi.Mulaidariyangmengutip dalil agama hingga yang ilmiah sebagai fenomena alam. Di situs berbagi video YouTube ada beberapaperistiwayangmerekam

suarakerasmembahanaitu. Melihat fenomena tersebut, para ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) percaya kebisingan tersebut berpotensi berasal dari ‘kebisingan latar belakang’ Bumi. “Jika manusia memiliki antena radio, bukan telinga, kita akan mendengar sebuah simfoni luar biasa dari suara-suara aneh yang datangdariplanetkitasendiri,”juru bicara dari NASA menjelaskan, seperti dikutip dari Tech Times. NASA mengatakan bahwa suara tersebut bisa dibandingkan dengan musik latar yang biasanya dapat didengar di film-film klasik fiksi ilmiah. Namun, para pakar menekankan bahwa suara yang datang dari Bumi bukan fiksi ilmiah. Emisi radio alami dari planet Bumi seperti ini yang sangat banyak dan lumrah terjadi. Hingga kini mungkin ribuan orang dari berbagai kota yang mendengar suara itu. Fenomena

aneh itu tak juga terjawab. Suara bak terompet yang besar dan terdengar beberapa kali ini bagi yang mendengarnya amat mengejutkan. Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) pun sudah mendengar soal isu suara aneh ini. Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (25/5), suara itu diperkirakan bukan dari luar bumi. “Belum tahu juga saya apakah itu asalnya dari bencana alam di Bumiataulainnya,yangjelasbukan dariluarBumi,”kataKepalaLapan, ProfThomasDjamaluddinkepada CNNIndonesia. Thomas mengungkapkan apabila ada unsur yang memang berasal dari luar angkasa, kemungkinan besar itu adalah benda antariksa seperti komet, asteroid, hingga meteor yang betul-betul jatuh atau menabrak Bumi, bukan berupa audio atau suara. (cni/dtc/azt)

Presiden Joko Widodo dalam membenahi sepakbola nasional. “Presiden sangat concern pembenahan total sepakbola, jangan ragu-ragu lagi untuk masa depan Indonesia,” kata dia. Namun, Gatot juga mengakui bahwa Jokowi tidak secara khusus mendukung pembekuan PSSI. Jokowi juga disebut Gatot tidak mau dipertentangkan denganWapres. “Beliau (Jokowi) tidak mengatakan secara khusus (dukung pembekuan PSSI), cuma bahasanya, kalau bahasa filmnya the show must go on.Tapi beliau tidak ingin dipertentangkan dengan Pak JK (Jusuf Kalla). Beliau tahu apa yang disampaikan Pak JK wajar. Intinya sama-sama untuk penyelesaian, mungkin sudut pandang saja agak berbeda,” terang Gatot. Dia kemudian menerjemahkan kalimat the show must go on dalam konteks itu. “(The show must go on) artinya dengan FIFA terus komunikasi. Beliau

ingin terus dijelaskan kepada FIFA,” lanjut Gatot. Dia kemudian menyatakan bahwa Kemenpora akan kembali berupaya menemui FIFA. Sebelumnya Kemenpora meminta FIFA beraudiensi dengan perwakilan Tim Transisi. Pertemuan yang diharapkan pada 25 Mei kemarin itu dimaksudkan untuk membicarakan kisruh sepakbola Indonesia. Namun, FIFA menolak bertemu. “Tanggal 20 Mei, Kemenpora sudah kirim surat ke FIFA mengenai kehadiran Tim Transisi. Tanggapan mereka cukup cepat, dua hari kemudian kami langsung dapat balasannya. Dalam surat balasan itu, FIFA memang tidak menerima tim Kemenpora. Tapi kami akan tetap berusaha untuk melakukan pertemuan dengan FIFA terlebih dulu,” kata Gatot. Sedianya, FIFA menekankan pada Indonesia untuk menyelesaikan konflik internal se-

tidaknya sebelum 25 Mei, atau empat hari sebelum tenggat waktu yang diberikan. Jika tidak, sepakbola Indonesia sangat mungkin di-suspend oleh FIFA. Pada 25 dan 26 Mei ini, juga sedang dilakukan rapat Komite Eksekutif FIFA. PSSI sendiri juga mengaku terus menjaga komunikasi dengan FIFA demi menghindari sanksi. Berbekal putusan sela dari PTUN kemarin, Aristo mengatakan bahwa pihak PSSI berusaha meyakinkan FIFA, bahwa masalah dengan Kemenpora bisa diselesaikan dengan baik. Ketua KOI Rita Subowo juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan FIFA agar sepak bola di Indonesia tidak disanksi. “Kami membantu surat menyurat FIFA dimana pemerintah tetap bisa mengawasi PSSI. Mudahmudahan persoalan PSSI dan Menpora ini selesai,” katanya. (ant/vvn/kom/bln)

Anggota DPR Siap Beri Keterangan ke Polisi Ijazah ... Namun, sebelum pengecekan kepada seluruh PNS dilakukan, Nasir berharap oknum pengguna jasa mafia ijazah mengaku lebih dulu. Dia menyerukan agar para penyandang ijazah bodong, baik PNS ataupun masyarakat umum, melapor ke Kemristek Dikti. “Silakan mereka mengaku ke tempat kami. Kalau mengaku, kami tidak akan melakukan penuntutan. Kalau tidak mengaku, kita serahkan ke pihak berwajib,” ujar mantan Rektor Undip ini. Soal status PNS atau karyawan yang nantinya terbukti membeli ijazah, Nasir menyerahkan ke institusi pemerintah ataupun kantor terkait, apakah oknum tersebut akan dipecat atau tidak. “Itu nanti hak institusinya,” ujar Nasir. Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Komarudin Watubun yang mengaku pernah menerima gelar Doktor Honoris Causa Business Administration dari University of Berkley, mendukung langkah Menristek, termasuk melaporkan

SAMBUNGAN HALAMAN 1 University of Berkley ke polisi. “Menteri Pendidikan Tinggi harus lapor ke Polri. Saya dukung 100 persen. Kalau dibutuhkan, saya akan berikan keterangan ke polisi,” ujar Komarudin, Senin (25/5). Komarudin awalnya mengira gelar yang diberikan University of Berkley karena apresiasi atas sepak terjangnya selama menjadi aktivis. Namun, meski tak pernah menggunakan gelar yang diberikan University of Berkley di depan namanya, Komarudin kecewa karena praktik yang dilakukan kampus itu merusak sistem pendidikan Indonesia. “Saya harus sepakat bahwa segala aktivitas yang merugikan Negara harus ditumpas,” ujar Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan itu. Komarudin mendorong Kemristek Dikti dan Polri mengambil tindakan cepat atas praktik University of Berkley yang ada di Jakarta Pusat. Jika bukti cukup, maka kampus itu harus ditutup dan unsur pida-

nanya harus ditindaklanjuti. “Harus ada tindakan konkret,” seruWatubun. Menristek Dikti M Nasir menyatakan University of Berkley tak memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi. Kampus itu disebut Nasir hanya punya izin tempat kursus. Selain itu, saat sidak ke kampus itu Kamis (21/5) Nasir menemukan ijazah palsu. Sementara Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polri agar mengusut beredarnya kasus dugaan pemalsuan ijazah palsu. “Kasus ini adalah sebuah kejahatan intelektual yang luar biasa, yang melibatkan mafia pendidikan,” ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. Menurut Neta, kendati kasus tersebut sudah dilaporkan Menteri Ristek dan Dikti, M Natsir ke Bareskrim Mabes Polri, namun polisi dinilai masih lambat. “Padahal kasus ijazah aspal tidak hanya merusak citra pendidikan tinggi, lebih dari itu akan menghancurkan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan tinggi di negeri ini,” ungkapnya.(dns/sdo/rdl)

DPP PAN: Tebar Fitnah, Faisal Bisa Dipidanakan Faisal ... Dampaknya, katanya, harga alumina Rusal di dunia internasional melonjak. “Rusal itu tahun 2007 sudah pernah MoU dengan Antam buat smelter, tetapi tidak jadi. Lalu pada 2014 buat lagi MoU dengan Suryo Sulisto. Untuk itu (investasi Rusal), pemerintah dengan gagah berani memenuhi syarat Rusal untuk melarang ekspor. Sekitar 40 juta ton bauksit hilang di pasaran sehingga harga naik dan saham Rusal naik, untungnya ratusan juta dolar,” papar Faisal. Sementara industri bauksit nasionaljustrukehilanganpotensi devisa Rp 17,6 triliun per tahun, penerimaan pajak Rp 4,09 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 595 miliar. Bahkan, Faisal mengaitkan keuntungan Rusal dan kebijakan pelarangan ekspor bauksit yang dipimpin Hatta itu dengan upaya politik. Sebab, sebut Faisal, saat itu Hatta maju dalam Pilpres 2014 sebagai calon wakil presiden. “Jadi, sudah nyata yang paling untung itu Rusal. Ini mau Pemilu, Pilpres, dan Hatta Rajasa menjadi calon wakil presiden,” ucapnya. Faisal juga menyoroti kebijakan SBY yang melarang ekspor bauksit dan mewajibkan pembangunan smelter dinilai kontraproduktif dengan semangat hilirisasi industri yang mengedepankan partisipasi industri nasional. “Ada persoalan di sektor tambang. Ini bukannya perusahaan asing dinasionalisasikan, tapi malah perusahaan nasional yang diasingkan. Sudah jelas kebijakan Hatta salah, tapi tidak dikoreksi oleh pemerintah,” tandasnya.

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Apa reaksi Hatta? Dia membantah ‘bermain’ dalam kebijakan larangan ekspor raw material yang efektif berlaku sejak awal Januari 2014. Hatta menegaskan ketentuan tersebut murni pelaksanaan dari amanat UU Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba). “Jadi tidak benar karena Rusia. Kita tidak bisa diatur dan didikte oleh siapapun,” ujarnya. Mantan Ketua Umum Partai Amanat Masional (PAN) itu juga membantah telah melakukan intervensi dan perubahan substansi rancangan Peraturan pemerintah (PP) Nomor 1/2014, yang menjadi payung hukum pelarangan ekspor mineral. Menurutnya, perumusan PP itu dibahas di Kementerian ESDM. “Tidak ada satupun yang berubah. PP-nya cuma satu. Kan anda tahu saya dikenal proteksionisme waktu itu,” katanya. Hatta menambahkan selaku Menko Perekonomian di kala itu, jika pelarangan ekspor raw material tidak dijalankan per Januari 2014 berarti pemerintah melanggar UU Minerba. “Jelas ini bukan kebijakan yang saya buat tapi perintah UU,” katanya. Hatta menilai perintah UU Minerba sangat baik agar Indonesia tidak hanya pandai menjual bahan mentah, tapi harus diproses agar bernilai tambah. “Agar kita bisa menjadi negara yang maju, pelaksanaan UU ini mendapat dukungan luas,” tuturnya. Dia justru heran dengan tudingan dan pernyataan Faisal Basri soal dirinya. “Faisal Basri tampaknya ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah saja, sehingga membiarkan kita semakin tergantung pada impor

produk yang sudah di proses,” tuturnya. Ekonom Dradjad Wibowo ikut angkat bicara. “Sebagai sesama ekonom, saya menyayangkan analisis Bang Faisal Basri yang sama sekali tidak merujuk UU Minerba,” kata mantan Wakil Ketua Umum DPP PAN itu. “Pembangunan pabrik pengolahan (smelter) yang secara populer disebut hilirisasi, adalah perintah UU No 4/2009. Hilirisasi ini wajib berlaku mulai 12 Januari 2014. Jadi, tuduhan Faisal bahwa timing-nya dikaitkan Pilpres itu salah besar. Timing-nya adalah sesuai perintah UU.” “Sebagai direktur bidang Program dan Kebijakan timses Prabowo-Hatta, sementara Bang Hatta saat itu adalah Cawapres, saya tegaskan, tidak ada sama sekali kaitan Capres-Cawapres dengan keuntungan yang diperoleh Rusal dalam bentuk apapun. Fakta-fakta tersebut sama sekali tidak ada hubungan kausalitas,” jelas Dradjad. DPP PAN juga ikut bereaksi. Wakil Ketua Umum PAN, Totok Daryanto menilai pernyataan Faisal bisa dipidanakan. “Tuduhan ini fitnah dan Faisal bisa dikenakan delik hukum pencemaran nama baik, apalagi mengaitkannya dengan kepentingan Pilpres,” ujar Totok. Anggota Komisi VII DPR ini menilai, Faisal yang justru tidak paham aturan. Sehingga, tanpa melihat situasi langsung menyalahkan Hatta, yang kala itu menjadi Menko Bidang Perekonomian. “Sebagai pengamat yang jujur seharusnya Faisal tahu bahwa larangan ekspor hasil tambang raw material itu amanat UU Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batubara,” katanya.(tbn/ cnn/rdl)


www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

Terdakwa Fuad Amin Keberatan Jadwal Sidang

KPK Hadirkan 300 Saksi dan Gelar Sidang Maraton JAKARTA (BM) - Adanya rencana dari KPK yang akan menghadirkan saksi sebanyak 300 orang menjadikan Majelis Hakim memutuskan untuk menjadwalkan persidangan Fuad Amin sebanyak dua kali dalam seminggu yakni hari Senin dan Kamis. Atas putusan ini, Fuad Amin menyatakan keberatan dengan alasan kondisi kesehatannya. Ratusan saksi dalam sidang perkara dugaan korupsi dan pencucian uang dengan terdakwa mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron atas permintaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Pulung Rinandoro yang mengatakan, 300 saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan telah diperiksa secara maraton. “Pemeriksaan saksi maraton dan cukup banyak yang akan kita panggil

sekitar 300 saksi,” kata Pulung dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/5). Sementara Fuad Amin yang merasa keberatan dengan perubahan jadwal sidang dengan alasan kesehatan. “Di bawah perut ini sudah membengkak prostatnya. Jika sidang seminggu dua kali, penyakit saya kambuh betulan. Saya mohon izin yang mulia dapat tidak secara otomatis harus seminggu dua kali. Melihat kondisi saya, kelihatannya ada tambahan penyakit baru,” kata Fuad Amin. Menjawab keberatan Fuad Amin, JPU KPK menyatakan kesediaannya untuk menyiapkan dokter dalam setiap persidangan. Pulung menyatakan, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Ketua DPRD Bangkalan nonaktif itu sebelum menjalani persidangan.

“Memang nanti kita akan sediakan dokter yang sebelum sidang kita akan lakukan pengecekan terlebih dahulu. Kalau yang bersangkutan memang sehat, kita akan lakukan langsung,” katanya. Sebelumnya, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/5) lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK yang diketuai Pulung Rinandoro mendakwa Fuad Amin dengan tiga perkara. Ketiga perkara itu yakni suap jual beli gas alam di Blok Poleng, Bangkalan dalam kapasitas Fuad Amin sebagai ketua DPRD Bangkalan, suap dalam kapasitas sebagai bupati Bangkalan, serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Fuad Amin didakwa menerima suap dari Direktur HRD PT Media Karya Sentosa (MKS), Antonius Bam-

bang Djatmiko serta jajaran direksi PT MKS, antara lain Sardjono, Sunaryo Suhadi, dan Achmad Harjianto. Suap yang mencapai Rp 18,05 miliar itu diterima Fuad dalam kapasitasnya sebagai ketua DPRD Bangkalan dan bupati Bangkalan. Selain itu, Fuad didakwa melakukan TPPU dengan mengalihkan harta kekayaannya ke sejumlah rekening di bank atas nama Siti Masnuri dan Makmun Ibnu Fuad. Fuad juga membeli sejumlah aset berupa tanah dan bangunan serta mobil dengan mengatasnamakan istri dan anak Fuad. Kekayaan Fuad yang diduga hasil pencucian uang mencapai Rp 229,45 miliar. Fuad dijerat dengan Pasal 12 huruf a, Pasal 12 huruf b, Pasal 11 UUTipikor, serta Pasal 3 UU TPPU. (nat/dra)

FOTO: BM/ANTARA

SIDANG: Terdakwa kasus suap jual beli gas alam Bangkalan Fuad Amin (kanan) bersiap duduk di kursi terdakwa saat menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Senin (25/5).

Sidang Sabu-Sabu

Diskriminasi PAUD Masih Terjadi

Pasangan Kekasih Divonis Empat Tahun

DPR Siapkan Usulan Undang-Undang SURABAYA (BM) - Persoalan seputar diskriminasi pendidikan nonformal dengan formal belum terselesaikan. Khususnya terhadap para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal yang selama ini melayani anak usia nol hingga empat tahun. Ketua Umum PP Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Prof Netty Herawati menegaskan, letak diskriminasi antara PAUD nonformal dengan PAUD formal atau yang dikenal Taman Kanak-kanak (TK) terdapat pada aturan yang dibuat pemerintah sendiri. Dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen bab dua pasal dua hanya menganggap guru PAUD formal yang masuk sebagai kategori guru. Sedangkan PAUD nonformal bukan. “Kita tidak dianggap sebagai guru. Karena itulah pemerintah baik pusat maupun daerah enggan menganggarkan tunjangan untuk guru PAUD,” tutur Nety saat menghadiri pelantikan pengurus PW HIMPAUDI Jatim di Wisma Remaja Surabaya, Senin (25/5).Diamencontohkan, dari anggaran yang dialokasikan Kemendikbud untuk tunjanganPAUDsebesarRp2,2triliun.Darijumlahitu,hampir 90 persen digunakan untuk tunjangan guru PAUD formal. Sedangkan untuk PAUD nonformal hanya sekitar Rp 16 miliar.“Dampaknya jelas terhadap mutu pendidikan. Guru yg tidak dihargai sama akan memberi layanan tidak sama pula terhadap anak didik,” kata dia. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisyam mendengar langsung persoalan yang diungkapkan HIMPAUDI. Menurut Ridwan, keluhan itu dapat diajukan dalam sebuah usulan undangundang yang dapat menguatkan posisi PAUD nonformal. Saat ini Komisi X tengah membuat UU Sistem Perbukuan dan UU Kebudayaan sebagai inisiatif dewan. “Kalau HIMPAUDI mau mengajukan, kita akan mendukung. Potensinya juga cukup besar, karena setiap tahun kita bisa menghasilkan empat produk legislasi,” kata dia.Kabid Pendidikan Nonformal dan Informal Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Abdun Nasor menegaskan pentingnya peran PAUD nonformal dalam mencetak generasi emas.(cj1/dra)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KOMPAK: Imam Mahmud (tiga dari kiri) bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ridwan Hisyam (dua dari kiri) setelah dilantik sebagai Ketua HIMPAUDI Jatim yang baru.

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

MELAMUN: Siswa peserta Usek susulan yang dipusatkan di SDN Barata Jaya, Senin (25/5).

Absen Usek, Tiga Siswa Dinyatakan Tak Lulus SURABAYA (BM) - Pengumuman hasil Ujian Sekolah (Usek) jenjang SD/MI sederajat baru dilakukan 18 Juni mendatang. Namun, di Surabaya,tigasiswadinyatakantidak lulusdarisatuanpendidikanmasingmasing,karenatidakmengikutiUsek utama dan susulan. Usek utama jenjang SD/MI sendiri dilakukan 18-20 Mei lalu. Sementara Usek susulan digelar mulai Senin (25/5) sampai Rabu (27/5) besok. Siswa yang mengikuti Usek susulan selama tiga hari ini totalnya sebanyak 19 siswa. “Usek susulan hari pertama dijadwalkan diikuti 11 siswa.Tapi tiga siswa tidak hadir, tiga siswa Usek susulan di rumah sakit” kata Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Eko Prasetyoningsih, Senin (25/5). Eko mengatakan, siswa yang tidak hadir dalam Usek susulan ini dipastikan tidak lulus dari satuan pendidikan. Sebab, sesuai prosedur operasional standar (POS) Usek, Nilai Sekolah (NS) pada ijazah merupakan hasil penambahan rata-rata nilai rapor dan nilai

Usek. Komposisinya 70 persen berdasar nilai rapor berbanding 30 persen nilai Usek. Meski Usek bukan penentu kelulusan, hasilnya tetap dipakai untuk melanjutkan ke pendidikan selanjutnya. “Komposisi NS itu sudah ada kesepakatan bersama Dispendik se Jatim saat rapat sosialisasi dengan provinsi. Jadi, kalau tidak ikut Usek dinyatakan tidak lulus,” ujar dia. Tiga siswa yang tidak hadir Usek susulan itu, lanjut Eko, posisinya sudah dilacak. Ketiganya saat ini dimasukan Pondok Pesantren (ponpes) oleh orang tuanya. Selain itu, menjelang Usek utama digelar, ketiganya telah beberapa bulan tidak masuk sekolah karena persiapan mondok tersebut. Ketika Usek digelar, nama mereka sudah dimasukan ke Daftar Nominasi Tetap (DNT). Tapi, karena sekolah takut siswa ini hadir saat Usek utama, namanya tidak dicoret dari kepesertaan Usek. Padahal sudah diberi kesempatan untuk mengikuti Usek susulan. “Orang tuanya pasti sudah memikirkan

dengan matang pilihan mereka. Bisa jadi ketika di pondok pesantren tiga siswa ini melanjutkan pendidikannya sekaligus mondok. Kan banyak sekarang pondokan yang bagus-bagus,” jelasnya. Eko menjelaskan, Usek susulan dipusatkan di SDN Barata Jaya. Mata pelajaran yang diujikan sama dengan Usek utama. Hari pertama mapel bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan terakhir mapel IPA. Sesuai daftar peserta yang absen Usek utama, mapel bahasa Indonesia sejatinya diikuti oleh 11 siswa, mapel Matematika 13 siswa, dan IPA 12 siswa.“Tidak semua siswa ikut Usek susulan tiga mapel. Ada yang cuma satu hari dan ada yang dua hari. Bisa jadi hari ini mereka ikut bahasa Indonesia saja, tapi lainnya tidak,” tandasnya. Salah satu siswa peserta Usek hari pertama adalah Fatihatul Qolbi, siswa SD Muhammadiyah 26 ini mengaku tidak mengikuti Usek utama hari pertama karena sakit. “Dulu sakit panas. Cuma hari ini saja ikut ujian susulan,” ujarnya seusai mengikuti Usek susulan.(cj1/dra)

SURABAYA (BM) - Lenny Meliawati dan Sugiono Jaya, akhirnya divonis empat tahun penjara. Pasangan yang doyan mengkonsumsi sabu-sabu ini, dibui dalam sidang lanjutan di PN Surabaya, Senin (25/5). Majelis yang diketuai Burhanudin sepakat mempidanakan keduanya karena terbukti menguasai narkotika golongan I bukan tanaman. Putusan itu sekaligus menolak keinginan kedua terdakwa yang meminta dijatuhi hukuman rehabilitasi. Sebelumnya, baik Lenny maupun Sugiono, berusaha lari dari jeratan hotel prodeo dengan mengaku sebagai pemakai narkotika. Menurut Burhanudin, terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 112 ayat (2) juncto pasal 113 ayat (1) UU RI Nomor 35/2009. selain dipidana badan, terdakwa juga diwajibkan membayar denda Rp 800 juta. “Mengadili, menjatuhkan pidana empat tahun penjara dan denda Rp 800 juta,” ujar Burhanudin. Menurut Burhanudin, sejoli asal Tulungagung tersebut, dikenai subsider jika tidak dapat membayar denda. Adapun pidana pengganti yakni tiga bulan kurungan. Sebelumnya, Jaksa Rotua Puji dari Kejari Tanjung Perak, menutut terdakwa enam tahun penjara serta denda Rp 800 juta subsider tiga bulan kurungan. “Mengurangi sepenuhnya hukuman dari masa penahanan terdakwa,” imbuh hakim. Sebagai pertimbangan memberatkan, majelis menilai terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang hendak memberantas narkotika. “Yang meringankan, terdakwa berperilaku sopan selama di persidangan,” tandas Burhanudin. Menanggapi putusan, baik Lenny maupun Sugiono memilih menerima meski putusan masih terbilang berat. Sementara jaksa, memilih pikir-pikir selama tujuh hari. “Kami pikir-pikir dulu yang mulia,” kata Puji. Pasangan ini ditangkap pada 12 Nopember 2014 lalu di perempatan lampu merah Jl Raya Kedung Cowek. Saat itu, mereka mengendarai Toyota Avanza bernopol AG 635 RD usai membeli sabu di Bangkalan, Madura. Sebagian sabu sudah dipakai di Bangkalan dan sisanya dibawa pulang., * sebagaimana pengakuan keduanya, mereka mengaku kerap membeli sabu-sabu di Bangkalan. Bahkan, selama melakukan pesta sabu-sabu, terdakwa juga hidup bersama tanpa menikah. Dari penangkapan ini, polisi melakukan pengembangan dan totalnya berhasil menangkap delapan orang. Barang bukti berupa sabu-sabu seberat 20 gram, ganja 2,2 gram, ketamine 1,5 gram dan ekstasi sebanya 12 butir, berhasil diamankan. “Delapan lainnya disidang dalam berkas terpisah,” jelas Puji. (arn/dra)

Tiga Carek Unair Jalani Debat Publik SURABAYA (BM) – Pemilihan rektor Universitas Airlangga (Unair) memasuki tahapan debat publik, Senin (25/5). Tiga kandidat terpilih calon rektor (carek) menjalani debat yang dipandu langsung Prof Dr (HC) Chairul Tanjung yang juga anggota MajelisWali Amanat (MWA) Unair. Ketiga carek itu ialah Prof Djoko Santoso, dr, SpPD-KGH PhD, FINASIM sebagaiWakil Dekan II Fakultas Kedokteran Unair , Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak sebagai Wakil Rektor II Unair, dan Dr Umi Athijah, MS Apt sebagai Dekan Fakultas Farmasi Unair. Mereka menyampaikan visi misi selama lima menit di hadapan MWA di Ruang Garuda Mukti, Rektorat Unair Kampus C. Dalam visi misi yang mereka sampaikan, ketiganya memiliki visi misi berbeda. Prof Djoko Santoso, misalnya. Dia mengatakan kalau kualifikasi

dosen sangat penting. “Kita bisa bermain isu strategi, salah satunya ialah meratakan prodi, memperbanyak mahasiswa yang kompetitif di semua prodi berskala internasional,” kata dia. Sementara carek lainnya, Prof Nasih berkeyakinan Unair dapat mengalahkan Harvard University. “Bagaimana cara kita untuk bisa mencapai level exelent university,” ujar Nasih. Begitu juga dengan Dr Umi Athijah, dia berjanji akan membawa Unair ke dalam world class university. “Kita akan tekankan agar setiap program studi harus terakreditasi A,” kata Dr Umi. Selain memaparkan visi misi, ketiga kandidat carek Unair ini mendapat pertanyaan dari tokoh nasional. Di antaranya, Moh. Hatta Ali yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni Unair. Selain itu juga mendapat respon pertanyaan perwakilan dari Badan Ekseku-

tif Mahasiswa (BEM) Unair. Debat publik pemilihan rektor Unair ini dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo,Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Selain itu, mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, mantan Ketua MK Mahfud MD dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh. Dalam debat publik ini, Gubernur Jatim, Soekarwo juga memberikan pertanyaan untuk ketiga kandidat terpilih. “Bagaimana membangun Unair kalau nggak ada duitnya? Dari mana mendapatkan duit itu?” tanya Pakde Karwo dalam debat publik itu. Selain itu dia juga menanyakan, bagaimana peran Unair dalam membantu masyarakat ketika menghadapi MEA pada akhir tahun ini. Lantas pertanyaan itu dijawab oleh ketiga kandidat dengan jawaban yang variatif.

Salah satunya, Prof Djoko menjawab pertanyaan dari Pakde Karwo, kalau dana memang yang menentukan pembangunan bersifat material. “Dalam masalah dana kita bisa memberikan ruang serta merangkul para alumni yang telah berhasil untuk ikut serta membantu tahap perkembangan Unair. Tidak hanya itu saja, kita juga bisa menjaga hubungan yang baik dengan para donatur,” ujarnya. Pengumuman untuk menentukan Rektor Unair yang terpilih dilakukan oleh MWA yang beranggotakan 21 orang dari 5 komponen. Yakni dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti), tokoh masyarakat, di antaranya Chairul Tanjung serta Hatta Ali, Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, Ketua BEM, Dosen dan Staf Karyawan yang akan diumumkan pada tanggal 29 Mei

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

DEBAT: Dari kiri, Prof Djoko Santoso, Prof Dr Moh Nasih, Dr Umi Athijah, mengikuti acara debat publik yang dipandu oleh Prof Dr (HC) Chairul Tanjung (paling kanan).

pukul 16.00 WIB. Salah satu anggota MWA, Badri Munir Sukoco mengatakan, siapapun rektor yang terpilih nantinya, dia berharap ada perubahan dan bisa membawa perkembangan Unair lima tahun

ke depan. “Kami anggota MWA sudah ada peraturan untuk pemilihan rektor. Harapan kami ya Unair harus bisa lebih maju,” tandas dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair ini. (cj1/dra)


9 www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

Sedikit Bernapas Lega SURABAYA (BM) - Bakal dicabutnya pembekuan PSSI yang gencar dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat respon positif dari klub-klub Indonesia Super League (ISL). Meski begitu, klub-klub memilih untuk menunggu keputusan resmi dari PSSI maupun PT Liga Indonesia (PT LI). Pencabutan pembekuan PSSI mengemuka setelah Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memanggil Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, mantan Ketua

Umum PSSI Agum Gumelar dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di IstanaWakil Presiden, Senin (25/ 5). Inti dari pertemuan tersebut membahas masalah persepakbolaan nasional, utamanya terkait organisasi PSSI. Nah, salah satu kebijakan Wapres adalah soal pencabutan pembekuan PSSI. Hal ini membuat Persegres Gresik United bisa bernapas lega. Sekretaris Persegres Hendri Febry menguraikan pihaknya sedikit lega ketika pembekuan PSSI dicabut. Sebab, jika sudah dicabut dan

PSSI bisa menjalankan tugas dan fungsinya lagi, artinya ada jaminan kompetisi bisa bergulir kembali. “Kami sedikit lega dengan adanya kebijakan itu. Setidaknya semua bisa tenang. Namun pencabutan juga tak serta merta membuat kompetisi bisa langsung jalan,” ujar Hendri, Senin (25/5). Untuk saat ini, manajemen Laskar Joko Samudro memilih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah dan instruksi dari PSSI. Yang pasti, pihaknya juga menunggu kejelasan kompetisi

segera bergulir. “Selain instruksi PSSI, kami juga ingin kompetisi bergulir,” jelas Hendri. Sementara itu, Sekretaris Persela Lamongan Muji Santoso menyatakan masih terus memantau perkembangan terakhir dari kebijakan pemerintah. “Kalau saat ini, kami pilih menunggu kejelasan dari PSSI dan PT LI,” ucapnya ketika dikonfirmasi terpisah. Ketika disinggung langkah apa yang akan dilakukan Laskar Joko Tingkir terkait keputusan pemerintah, Muji mengaku pihaknya belum menentukan. Begitu pula dengan rencana mengumpulkan para pemain lagi untuk berlatih. “Saat ini, kami

baru akan mempersiapkan langkah dulu dengan internal manajemen,” katanya. Pada kesempatan lain, manajemen Persebaya Surabaya angkat topi dengan langkah wapres yang kerap disapa JK itu. Manajemen berharap segera ada gerak cepat dari hasil pertemuan tersebut. “Secara umum, kami senang meski belum tenang,” ungkap Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya. “Mudah-mudahan Kemenpora dan Tim Transisi segera follow up. Termasuk PSSI serta PT LI. Karena itu, kami masih belum mengambil keputusan apapun, tunggu putusan resmi dari PSSI dan PT LI,” tandasnya. (dek)

ISTIMEWA

Klub-klub Pilih Tunggu Instruksi PSSI

PSSI

Aristo Pangaribuan

Pembekuan Dicabut, Pramusim segera Digelar JAKARTA (BM) - Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan mengatakan Turnamen Pramusim yang sempat dibatalkan bisa kembali digelar mengingat keberlakuan Surat Keputusan (SK) Menteri Pemuda dan Olahraga terkait pembekuan PSSI ditunda oleh hakim. “(Turnamen Pramusim) harus lanjut, itulah kegiatan ‘core’ bisnis PSSI. ‘Core’ bisnis PSSI adalah kompetisi sepakbola,” kata Aristo usai sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Senin (25/5). Dengan ditundanya SK Menpora nomor 01307, ia juga mengharapkan pihak kepolisian bisa memberikan izin keramaian guna menggelar pertandingan. “Karena sudah tidak ada SK itu, dalam hal ini mestinya kepolisian sebagai agen negara yang netral dia harus memberikan izin. Karena ada kepentingan yang besar dalam turnamen pramusim,” kata Aristo. Dia mengatakan akan menyampaikan informasi mengenai hasil putusan sela kepada manajemen PSSI dan PT Liga Indonesia untuk membahas kelanjutan Turnamen Pramusim. Ia juga menjelaskan PSSI menginginkan turnamen tersebut dilangsungkan secepatnya. “Secepatnya, secepatnya harus dilanjutkan,” kata dia. Majelis hakim PTUN menetapkan untuk menunda keberlakuan SK Menpora nomor 01307 terkait pembekuan PSSI dikarenakan demi keberlangsungan sepak bola Indonesia. Penundaan SK Menpora tersebut berlaku hingga putusan akhir gugatan tersebut. (at/epe)

Laga Uji Coba, Arema Cronus Bekuk Persis

PSBS All Star ISTIMEWA

SOLO (BM) – Persis Solo harus mengakui keunggulan lawannyasetelahdikalahkantimIndonesian Super League (ISL) Arema Cronus Malang, Jawa Timur, skor 1-2 dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan Jawa Tengah, Senin (25/5) petang. Saat babak pertama, tim tuan rumah Persis dalam menghadapi Arema Malang kelihatan masih demam panggung karena masih ragu-ragu dalam mengalirkan bola dari lini ke lini serta dalam melakukan serangan. Tim tamu Arema yang menurunkan segudang pemain berpengalaman, seperti Gonzales, Dendy Santoso, Bustomi Hasyim Kipuw, Fabiano bermain lebih tenang. Gonzales dan kawan-kawan melakukan serangan dari kaki ke kaki. Namun, Persis yang mayoritas menurunkan pemain muda lebih bersemangat untuk bisa mengimbangipermainanArema. Pada menit 10, Persis mendapat peluang melalui tendangan keras Andrid Wibowo, tetapi bola melambung tipis di atas gawang A. Kurniawan sehingga kedudukan tetap 0-0. Arema mendapatkan kesempatan menit 11 untuk mencetak gol melalui hadiah penalti karena Gonzales dijatuhkan di kotak terlarang oleh Dedy Cahyono. Fabiano yang diberi kepercayaan mengeksekusi tendang penalti itu gagal itu gagal memanfaatkan peluang gol, karena bola melambung di atas gawang Agung, sehingga kedudukan masih 0-0. Namun, pada menit 24, Persis harus mengakui keunggulan Arema, setelah tendangan Dendy Santoso berhasil masuk ke gawang tim tuan rumah yang dijaga Agus Prasetyo, sehingga

MASIH GRENG: Kendati sempat terganggu psikologisnya pasca penghentian kompetisi, Arema Cronus masih cukup kuat untuk menghajar perlawanan skuad Persis Solo dalam laga uji coba kemarin.

mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Arema. Persis yang ketinggalan satu gol atas Arema, langsung meningkatkan serangan dengan mengandalkan serang balik cepat yang sering merepotkan pemain belakang Arema. Beberapa peluang Persis, seperti menit 28 melalui tendangan Sandi Edy berhasil diblok kiper Arema. Pada menit 36, pemain Persis, Nanang Asripin yang hanya berhadapan dengan kiper Arema, gagal memanfaatkan peluang karena bola hasil tendangannya mampu ditangkap A. Kurniawan yang bermain tenang. Persis mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan

pada menit 40 melalui tandangan Dedi Cahyono. Bola yang masuk ke gawang Arema dianulir oleh wasit Suyanto asal Semarang. Wasit menilai Dedy telah dianggap offside sehingga kedudukan tetap bertahan 0-1 hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Persis tampil lebih agresif dan sering mengandalkan serang balik yang cepat sehingga merepotkan kiper Arema, Kurniawan. Sebaliknya, Arema yang bermain dari kaki ke kaki juga sering mengepung pertahanan tim tuan rumah. Namun, tim asal Malang itu, belum mampu menambah gol. Persis baru mampu menyamakan kedudukan menit

74 melalui tendangan keras Ainudin yang masuk menggantikan Andrid Wibowo. Gol Persis itu, berawal dari umpan terobosan Bayu Andra ke depan yang langsung disambar Ainudin. Bola masuk gawang sehingga kedudukan menjadi sama kuat 1-1. Namun, gol Persis tidak tahan lama karena pada menit 74 Arema kembali membobol gawang Persis melalui kaki Kennedy. Gol Kennedy itu, setelah dia lolos dari jebakan offside pemain belakang Persis, sehingga kedudukan menjadi 1-2 untuk tim tamu. Kedudukan 1-2 bertahan hingga babak kedua usai. Pelatih Persis Solo Aris Budi

Sulistyo mengatakan anak-anak pada babak pertama masih kelihatan demam panggung sehingga masih ragu-ragu saat mengalirkan bola ke depan. Mulai 30 menit, Persis bisa menyesuaikandanberhasilmengimbangi permainan lawan meski gawang sempat kebobolan pada babak pertama. “Pemain sudah bermainmaksimaldansesuaiinstruksipelatih.Anak-anaksemuanya bermain bagus, sehingga berhasil menahan setiap seranga Arema,” katanyausaipertandingan. Menurut Aris, jika pemainnya bermain lebih tenang saat melawan Arema, banyak peluang yang diciptakan Persis, bisa menjadi gol. (ant/azt)

Jadwalkan Uji Coba BIAK (BM) – Tim PSBS Biak All Star, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menjadwalkan uji coba pertandingan persahabatan sepakbola melawan Perserui Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen yang berlangsung pada 13-14 Juni 2015. Juru bicara PSBS Biak All Star Yance di Biak, Senin, mengakui, pertandingan uji coba PSBS All Star melawan Perseru Serui sebagai ajang dalam rangka menjaga stamina dan keterampilan pemain. “Keberangkatan pemain PSBS All Star Biak akan menggunakan transportasi kapal laut dengan membawa 18 pemain,” ungkap juru bicara PSBS All StarYance. Ia mengakui, para pemain senior PSBS Biak saat ini masih aktif melakukan pertandingan persahabatan sepakbola dengan berbagai klub sepakbola.Tujuan uji coba menurutYance, untuk menularkan kemampuan bermain bola secara profesional kepada kesebelasan lawan yang akan dihadapi mantan pemain PSBS. “Kompetisi sepakbola Indonesia sedang mengalami dilema karena pembekuan PSSI dilakukan Menteri Pemuda Olahraga, ya dengan bermain bola diharapkan kebugaran dan fisik pemain tetap terjaga,” harapnya. Yancemenyebutkan,selamabermaindiSerui,timPSBSBiakAll Starmengagendakanpertandinganpersahabatanmenghadapitim senior all star Perseru Serui, kesebelasan Pos Indonesia serta klub laindibawahpengurusPerseruSerui“Sepakbolamerupakanpermainanrakyatyangmemberikantontonanmenariksehinggaroda kompetisi PSSI harus bergulir untuk memberikan peluang anakanakmudaPapuatampilsecaraprofesional,”harapmantanpemain Persija Jakarta era 80-an.(ant/azt)

Pendukung Persipura Ancam Duduki Imigrasi Papua

BOPI Enggan Disalahkan “Persipuramania akan berkumpul di sejumlah titik. Kalau di Abepura di sekitar lampu merah dan lingkaran Abe, diWaena, di putaran taxi Perumnas III. Sedangkan pusat Kota Jayapura berkumpul di Taman Imbi,” katanya. Wilson menyampaikan bahwa aksi turun jalan itu telah dibicarakan secara bersama dengan 16 elemen Persipuramania dan pihak terkait untuk memuluskan rencana tersebut. “Tadi sore kami sudah bertemu, rapatkan rencana besok agar bisa berjalan damai dan aman, dan fokus kepada ketidakadilan,” katanya. Mengenai izin keramaian, Wilson mengatakan bahwa hal itu sedang diurus dan segera memberitahukan kepada pihak berwajib. “Surat izin sudah diurus dan segera disampaikan ke pihak keamanan. Demo besok juga kami sudah sampaikan ke warga agar tidak bertindak anarkhis. Kita hanya ingin agar

pihak terkait di negeri ini lihat, bahwa Persipura adalah hiburan kami. Persipura adalah harga diri dan martabat orang Papua,” katanya. Sementara itu, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) enggan disalahkan terkait kasus kegagalan tiga pemain klub Pahang FA Malaysia yang tidak mendapatkan visa sehingga batal bertolak menuju Jayapura. “BOPI bukan syarat utama untuk memberikan rekomendasi dan bukan syarat mutlak mendapatkan visa, hanya persyaratan dokumen saja,” kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman di Kantor Kemenpora kemarin. Tiga pemain Pahang FA yang tidak mendapatkan visa masuk ke Indonesia adalah Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Zesh Rehman asal Pakistan dan Domion Delano Stewart asal Jamaika. Akibat ada pemainnya yang gagal mendapatkan visa, klub Pahang FA ternyata memu-

tuskan untuk kembali ke negaranya. Dengan demikian, pertandingan babak 16 besar Piala AFC 2015 di Stadion Mandala, Jayapura siang ini dipastikan gagal. Menurut Aman, ketiga pemain asing Pahang FA itu ternyata bukanlah negara yang memiliki fasilitas visa on arrival. Dengan demikian, untuk masuk ke Indonesia terlebih dahulu harus mendapatkan calling visa dan visa tersebut harus dibuat di Malaysia. Pada pernyataannya di depan media, Noor Aman menyebutkan jika Sekjen PSSI Azwan Karim juga tidak memberikan jaminan kepada Pahang FA terkait dengan pengurusan visa on arrival di Imigrasi Jakarta. “Permasalahan ini tidak terkait pembekuan. Kemungkinan terbesar Azwan yang tidak tahu jika tidak bisa masuk lewat visa on arrival.” kata pria dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI itu.

Meski demikian, pihak BOPI mengaku akan melakukan komunikasi dengan AFC guna menjelaskan kronologis kejadian. Pihaknya berharap per-

tandingan babak 16 besar Piala AFC antara Persipura melawan Pahang FA bisa dijadwalkan ulang. Selain Persipura, tim asal Indonesia yang akan turun di

babak 16 besar adalah Persib Bandung. Tim yang berjuluk Maung Bandung itu akan berhadapan dengan klub Kitchee Hongkong. (at/epe)

ISTIMEWA

JAYAPURA (BM) - Persipuramania mengancam bakal menduduki kantor Imigrasi Papua, sebagai bentuk protes setelah tiga pemain asing Pahang FA, Malaysia, tidak mendapatkan visa masuk. “Rencananya besok pagi sekitar pukul 11.00 WIT, ratusan Persipuramania dan warga pecinta sepak bola akan demo damai, diantaranya ke Kantor Imigrasi Papua,” kata Wilson, koordinator demo Persipuramania, Senin (25/5). Menurut dia, aksi demo tersebut merupakan puncak kekesalan Persipuramania dan pecinta sepak bola di Kota Jayapura dan sekitarnya karena tim kebanggaan Persipura Jayapura dipastikan gagal menggelar laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada Selasa sore. Sehingga sebanyak 16 elemen Persipuramania dan warga pecinta sepak bola akan menggelar aksi turun jalan memprotes ketidakadilan itu.

KEMBALI BERGAIRAH: Keluarnya putusan PTUN yang memerintahkan pencabutan SK pembekuan Menpora terhadap PSSI, diprediksi akan segera disambut mayoritas sepakbola nasional sejak kompetisi terhenti.


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

3

AC MILAN

TORINO

lintas arena

0

(Serie A Italia)

Tiga Gol Milan Bungkam Torino Inzaghi Berharap Tetap Latih Rossoneri MILAN (BM) – Tuan rumah AC Milan sukses membekuk Torino 3-0 di laga Serie A Italia, Senin (25/5) dinihari WIB di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro. Stephan El Shaarawy menjadi bintang setelah mencetak dua gol ke gawang Il Toro. Tambahan satu gol lainnya disumbangkan Giampaolo Pazzini dari titik putih. Milan memulai pertandingan dengan meyakinkan. Mereka ingin memanfaatkan laga kandang ini dengan langsung me-

ngambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Rossoneri sempat memperoleh peluang dari Stephan El Shaarawy di menit ke-5 tapi sayangnya masih belum membuahkan hasil yang memuaskan. Meski mendapatkan tekanan, namun Torino perlahan mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Beberapa kali mereka sempat mengancam melalui Omar El Kaddouri, Giuseppe Vives dan Cristian Molinaro tapi masih gagal.

Milan pun akhirnya membuka skor melalui El Shaarawy di menit ke-18. Mendapatkan umpan crossing dari Cristian Zaccardo, El Shaarawy melepas tendangan keras dari dalam kotak penalti dan merobek gawang Torino. Unggul satu gol membuat Milan semakin bernafsu untuk mencari gol tambahan. Namun sayangnya pasukan Filippo Inzaghi harus bermain dengan 10 orang di menit-42 setelah Zaccardo mendapatkan kartu

merah akibat menjatuhkan Molinaro. Unggul satu pemain berusaha dimanfaatkan Torino dengan sebaik-baiknya. Namun sampai wasit menghentikan babak pertama skor 1-0 masih tetap bertahan. Keluar dari kamar ganti, Torino yang bernafsu menyamakan kedudukan mencoba mengambil inisiatif permainan, penguasaan bola pun berhasil mereka kuasai. Saat mulai menemukan ritme, Torino justru harus kehilangan salah ISTIMEWA

SUSUNAN PEMAIN

DUA GOL : Bomber Stephan El Shaarawy menyumbang dua gol saat tuah rumah AC Milan membungkam Torino 3-0 di laga Serie A Italia, Senin (25/5) dinihari WIB. Satu gol lainnya dicetak lewat penalty Giampaolo Pazzini.

AC MILAN (4-3-3) Abbiati; Zaccardo, Alex (Mexes 46'), Paletta, Bocchetti; Poli (Mastalli 76'), De Jong, Van Ginkel; Honda, Pazzini, El Shaarawy (Zapata 68'). TORINO (3-5-2) Padelli; Darmian, Glik, Moretti; Peres, Vives (Benassi 55'), Gazzi (Basha 66'), El Kaddouri, Molinaro; Amauri, Martinez (Rosso 71').

satu pemainnya di menit ke-56. Molinaro harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah melanggar Marco Van Ginkel di kotak penalti. Tak hanya kehilangan Molinaro, Torino juga harus dihukum penalti. Pazzini yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dan sekaligus membawa timnya menjauh. Gol dari Pazzini ini ternyata menjadi titik balik Milan. Mereka semakin percaya diri menyerang dan akhirnya kembali mencetak gol melalui aksi El Shaarawy. Berawal dari kerja sama satu dua dengan Van Ginkel, El Shaarawy kembali mengoyak gawang Torino di menit ke-65. Setelah unggul tiga gol, Milan masih belum berniat untuk mengendurkan serangan. Meski terus menerus menekan, namun Milan tetap gagal mencetak gol tambahan di sisa waktu. Skor tetap 3-0 untuk kemenangan Milan. Usai laga, pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, berharap bisa diberi kesempatan kembali melatih skuad Rossoneri musim depan. “Saya harus mengatakan, tim selalu berada di belakang saya dan bagi seorang pelatih membuat debut di Serie A seperti saya ini adalah sesuatu yang spesial,” ujar Inzaghi seusai pertandingan. “Saya masih memiliki kontrak bersama Milan. Jika diberikan waktu, saya yakin akan dapat membawa kembali Milan berada di posisi yang tepat,” katanya. (dbs/azt)

Laga Terakhir Drogba Bersama ‘The Blues’ LONDON (BM) – Laga Chelsea versus Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (24/5), menjadi aksi terakhir Didier Drogba bersama The Blues. Bukan karena pensiun, melainkan striker asal Pantai Gading ini telah memastikan akan pindah demi mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Bagi Drogba, ini untuk kali kedua dia kembali ke Stamford Bridge, setelah sempat memperkuat tim London ini pada musim 2004 hingga 2012, sebelum pindah ke Shanghai Shenhua dan Galatasaray. Pada awal musim 2014-15 ini Drogba kembali ke Chelsea dan ikut membantu tim besutan Jose Mourinho tersebut meraih gelar juara Premier League. Menjadi starter, Drogba diberi kepercayaan oleh Mourinho untuk mengenakan ban kapten, meskipun John Terry pun bermain sejak menit pertama. Pada menit ke-30, Drogba ditarik keluar. Setelah membe-

rikan ban kapten kepada Terry, dia mendapat kejutan dari para pemain Chelsea yang menggendong dan mengaraknya hingga ke pinggir lapangan. Pemilik Chelsea, Roman Abramovic, pun tak ketinggalan memberikan aplaus kepada striker tersebut sambil berdiri. Chelsea kebobolan lebih dulu setelah Steven Fletcher sukses menceploskan bola ke dalam gawang Petr Cech pada menit ke-26. Melihat timnya tertinggal, Mourinho lalu mencoba mengubah taktik dengan memasukkan Diego Costa. Pergantian pemain yang dilakukan Mourinho itu pun berjalan sukses. Maklum, hanya berselang tujuh menit, Costa mampu menyamakan kedudukan melalui hadiah penalti setelah John O’Shea melanggar Juan Cuadrado di kotak terlarang. Dua gol Loic Remy di menit ke-70 dan 88 menjadikan The Blues Chelsea membalik skor dan menang 3-1 atas Sunderland. (dbs/azt)

babkan kecelakaan dengan Romain Grosjean dari tim Lotus, pada GP Monaco di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (24/5). Verstappen membalap dengan baik di sirkuit yang sehariharinya merupakan jalan raya

SURABAYA (BM) - Pembenahan terus dikebut tim Tarung Derajat Jatim menjelang Kejurnas Pra PON. Pengurus Kodrat Jatim pun membentuk tim teknik menghadapi Pra PON yang akan bergulir tiga bulan lagi. Rencana pembentukan tim teknik ini muncul usai digelar tryout menghadapi tim Tarung Derajat Jateng di Semarang, Minggu (24/5). Keberadaan tim teknik akan membantu dua pelatih yaitu Pelatih Teknik Deni Buldani dan Pelatih Fisik, Tutur Djatmiko. “Semuanya harus ditingkatkan, kami akan bentuk tim teknik,” ucap Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim, Bambang Haryo, Senin (25/5). “Waktu efektif kami tersisa tiga bulan lagi. Dan karena kami ingin tampil di semua nomor Pra PON, tidak cukup dengan satu pelatih teknik dan satu pelatih fisik saja. Kami akan tambah lagi pelatih,” lanjut pria yang menjabat anggota DPR RI ini. Terkait penampilan para petarungnya saat try out lalu, Bambang Haryo mengaku sudah cukup puas. Dalam tarung uji coba di Semarang, Jatim membawa tujuh atlet, lima di antaranya berstatus sebagai penghuni Puslatda Jatim. Yaitu Resmianty Amelia, Maki Mubarok, Hetty, Aulia Nurdini, M. Sobari, Cahyo Harjo. Dua lagi M. Kahirul Hidayat atlet sparing dan debutan Jenar yang berstatus juara Kejurda 2015. Bambang Haryo menilai menghadapi Jateng sebagai juara bertahan PON lalu, atlet Jatim mampu mengimbanginya. “Memang ada yang secara teknik mengalami peningkatan. Namun juga ada yang masih turun soal fisik. Jadi hasil ini bisa kami jadi bahan evaluasi untuk benar-benar siap menghadapi Pra PON nanti,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin Poedjono mengatakan akan secepat mungkin mencari tambahan pelatih teknik. “Kemungkinan besar memang akan kita ambil tambahan pelatih dari luar Jatim. Dalam waktu dekat ini akan kami datangkan ke Surabaya,” tegasnya. (dek/azt)

Kukuhkan Kontingen SEA Games JAKARTA (BM) – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengukuhkan Kontingen Indonesia untuk Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Jakarta, Senin (25/5). “Kami berharap pelaksanaan SEA Games ini dapat berjalan lebih baik lagi. Kontingen Indonesia merupakan atlet-atlet terbaik yang akan berlaga di Singapura nanti,” kata Ketua Umum KOI, Rita Subowo dalam sambutan pengukuhan. Ketua Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2015 Taufik Hidayat melaporkan Kontingen Indonesia berjumlah 748 orang yang terdiri dari 522 atlet, 226 orang pelatih dan pengurus cabang olahraga, satu ketua kontingen, dua wakil kontingen, dan 32 staf kontingen. “Jumlah cabang yang akan diikuti Kontingen Indonesia sebanyak 32 cabang dan akan berangkat dalam enam gelombang,” kata Taufik. Namun, Taufik hanya menguraikan tiga gelombang pemberangkatan Kontingen Indonesia ke Singapura yaitu pada 29 Mei yang diikuti 19 atlet dari cabang olahraga tenis meja dan cabang berkuda dengan lima orang pendamping. Gelombang kedua pemberangkatan Kontingen Indonesia yaitu pada 30 Mei yang diikuti 72 atlet dari cabang sepak bola, cabang renang indah, dan cabang dengan tiga orang pendamping.Kemudian, lanjut Taufik, gelombang berikutnya akan dilakukan bertahap dengan keberangkatan terbanyak pada 2 Juni yang diikuti 242 atlet dari 11 cabang olahraga dan 18 orang pendamping. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik berharap Kontingen Indonesia dapat tampil maksimal dan menjunjung sportivitas agar dapat meraih hasil maksimal dalam SEA Games 2015. “Pemerintah, KOI, Satlak Prima, dan pengurus pusat serta pengurus besar cabang-cabang olahraga mendukung penuh perjuangan atlet ke Singapura. Kami juga mengirim 46 wasit Indonesia yang akan bertugas di Singapura,” paparnya. Sebelumnya, Satlak Prima memproyeksikan kontingen Indonesia mampu menyabet 46 medali emas yang berasal dari cabang tinju satu emas, anggar satu emas, judo satu emas, pencak silat empat emas, taekwondo satu emas, wushu empat emas. Berikutnya atletik enam emas, kano tiga emas, rowing enam emas, renang lima emas, perahu naga (TBR) satu emas, ski air tiga emas, panahan satu emas, biliar dua emas, bowling satu emas, berkuda dua emas, senam satu emas, badminton dua emas dan tenis satu emas. (ant/azt)

ISTIMEWA

KEJUTAN : Para pemain Chelsea member kejutan dengan menggotong Didier Drogba di sela-sela laga melawan Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (24/5).

Verstappen Disanksi Turun Lima Grip MONTE CARLO (BM) – Pebalap Toro Rosso, Max Verstappen, mendapat penalti turun posisi lima grip pada GP Kanada yang akan berlangsung dua pekan depan mendatang. Ia dinyatakan bersalah karena menye-

Tarung Derajat Bentuk Tim Teknik

tersebut. Dia naik ke urutan ke delapan setelah sempat tercecer di urutan ke-14 karena pit stop yang lambat. Namun, balapannya berakhir dramatis, ketika pada lap ke-62 dia menabrak bagian belakang

ISTIMEWA

MELANGGAR : Pebalap Scuderia Toro Rosso asal Belanda, Max Verstappen (kiri), memacu mobilnya di depan pebalap McLaren, Jenson Button, pada GP Monaco, Minggu (24/5) lalu.

mobil Grosjean. Bagian kiri depan mobil Verstappen rusak, lalu dia melucur deras menabrak pembatas. Bendrea kuning berkibar dan safety car masuk ke lintasan. Grosjean tetap bisa menyelesaikan balapan, tetapi kehilangan dua posisi, dari ke10 menjadi finis ke-12. Selain Verstappen, pebalap lain yang gagal menyelesaikan balapan di Monco adalah Fernando Alonso (Ferrari) dan Pastor Maldonado (Lotus). Balapan dimenangi Nico Rosberg dari tim Mercedes. Sementara itu, Nico Rosberg mengaku senang bisa meraih tiga kemenangan beruntun di Sirkuit Monte Carlo, Monaco. Namun, pebalap Mercedes tersebut juga sadar bahwa kemenangan ketiganya itu sangat dipengaruhi faktor keberuntungan. Start dari posisi kedua, Rosberg terus berada di urutan ke-

dua, di belakang rekan satu timnya, Lewis Hamilton. Keadaan berubah menyusul kecelakaan yang menimpa MaxVerstappen dari tim Toro Rosso. “Saya sangat, sangat senang tentu saja, tetapi saya tahu banyak sekali keburuntungan hari ini,” kata Rosberg seusai balapan. “Lewis membalap dengan brilian dan dia layak menang. Namun, inilah yang terjadi, inilah balapanm” katanya. Ditanya apakah dia sadar bahwa keputusan Hamilton untuk melakukan pit stop berarti peluang besar baginya untuk menang, Rosberg mengaku fokus pada balapannya sendiri. “Saya tidak tahu, maaf. Seperti biasa, sangat sulit untuk menilai suatu keputusan yang sudah dibuat.Kamitidakmembicarakan soal pit stop pada akhir balapan, tetapi tadi cukup berbahaya membalap dengan ban hard,” jelas Rosberg. (dbs/azt)

Berharap Raih Dua Gelar Juara JAKARTA (BM) – Indonesia Open Superseries Premier akan kembali digelar di Istora, Senayan, Jakarta, pada 2-7 Juni 2015. Sekitar 500 pebulu tangkis yang berasal lebih dari 20 negara akan berlaga dalam turnamen yang masuk kategori Superseries Premier ini. Bank Central Asia (BCA) mengaku bangga bisa kembali menjadi sponsor utama Indonesia Open 2015. “Menjadi sponsor utama dalam turnamen ini merupakan bagian dari komitmen BCA untuk turut memajukan Indonesia. Kalau kita berhasil pada ajang ini, kita bisa berhasil pada ajang yang lebih besar,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/5). Jahja berharap, Indonesia bisa meraih dua gelar pada tahun ini, yakni dalam nomor ganda putra dan ganda campuran. Hal tersebut memperbaiki kegagalan Indonesia pada tahun lalu. “Masukan untuk PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia), secara teknik bagus, tetapi mentalnya kurang. Saat final tahun lalu, pemain lawan santai,” tutur Jahja. Ketua PBSI Gita Wirjawan menyatakan, pihaknya sudah mengevaluasi kegagalan tahun lalu. Gita pun mengaku optimistis mengenai peluang meraih gelar pada ajang nanti. “Keberuntungan tidak ada pada kami tahun lalu. Kami harus optimistis pada tahun ini. Kami juga sudah melakukan kaderisasi dan sudah ada nama-nama baru,” tuturnya. Atlet tunggal putri Indonesia, Hana Ramadhini, mengaku telah melakukan persiapan yang maksimal untuk mengikuti ajang ini. “Persiapan dengan berlatih setiap hari. Jadi, harus siap pada pertandingan nanti. Saya juga meminta dukungan dari masyarakat,” tuturnya. Indonesia Open 2015 akan memperebutkan hadiah total sekitar Rp 10 miliar. (kcm/azt)


RAGAM JATIM 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

Desak Optimalkan Wisata Kebun Teh

Buaya Muncul, Warga Mulai Khawatir

“Bayangkan saja, kalau akses jalan itu memenuhi syarat, pasti bisa mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Probolinggo,” ungkap Bambang. Anggota Komisi D yang lain, Amin Haddar dari Fraksi PPP menyebutkan, hasil perkebunan teh di kawasan itu dijual ke Klakah Kabupaten Lumajang. “Nah kalau akses enak, hasil itu bisa dijual di Probolinggo. Namun, karena akses lebih dekat dengan Klakah di Kabupaten Lumajang, sehingga oleh warga dijual di sana. Padahal, kalau sarana memadai, tidak usah jauh-jauh untuk menjualnya,” beber Amin Haddar. Masih menurut Amin, akses jalan yang menghubungkan Probolinggo dan Jember juga perlu diperhatikan. “Kalau jalan yang menghubungkan Probolinggo dan Jember di Tiris itu bagus, yang jelas warga Jember juga bisa datang ke wisata di Tiris ini,” sebutnya.

SIDOARJO (BM)-Warga kembali dikejutkan dengan munculnya puluhan buaya di Kali Porong, Dusun Awarawar, DesaTambak Rejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Senin (25/5). Pasalnya, hampir tiap hari buaya-buaya tersebut muncul ke permukaan sejak dipergoki warga beberapa hari lalu. Salah seorang warga Desa Tambak Rejo, Tomo mengatakan, fenomena munculnya buaya-buaya tersebut sebenarnya sudah lama, yakni sejak munculnya lumpur Lapindo. Hanya saja, pada saat itu buaya-buaya tersebut jarang terlihat. ”Dulu sesekali saja muncul. Tidak tiap hari. Kalau sekarang, sudah tiga hari ini, hampir tiap hari muncul,” ujar Tomo. Sejatinya, lanjut Tomo, munculnya buaya tersebut selama ini belum mengganggu aktivitas keseharian warga. Hanya saja, pihaknya mengkhawatirkan lama kelamaan akan mengancam keselamatan warga saat air pasang. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, jarak antara kemunculan buaya-buaya itu tak terlalu jauh dari pemukiman warga, sekitar 10 meter hingga 15 meter. ”Sementara ini tidak mengganggu. Buayanya banyak. Hari ini saja ada lima buaya yang muncul. Biasanyaa buaya-buaya itu muncul antara pukul 14.00 hingga 17.00 WIB,” lanjut ia. Tak hanya itu, munculnya buaya itu juga disertai menyebarnya cerita mistis. Menurut informasi, beberapa bulan lalu, ada salah seorang warga Mojokerto yang sedang memancing di sekitar sungai tersebut menangkap anak buaya. Lantas, tangkapan tersebut dibawa ke rumah dan ditempatkan di kamar mandi. Namun, setelah itu, orang tersebut didatangi orang tak dikenal ke rumahnya di Mojokerto. ”Orang tersebut cuma berpesan, agar anak buaya tersebut segera dikembalikan ke sungai Porong. Katanya bisa membawa petaka, jika tidak dikembalikan,” pungkasnya. (adi/azt)

FOTO: BM/ANTARA

PROBOLINGGO (BM)- Komisi D DPRD Kabupaten Probolinggo mendesak agar wisata di kawasan KecamatanTiris, Kabupaten Probolinggo diorbitkan ke publik. Sebab, di kawasan itu banyak potensi wisata yang masih belum tersentuh oleh masyarakat luar. Komisi D mendesak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo untuk mengenalkan kepada masyarakat luar. “Yang perlu ditata terlebih dahulu adalah sarana dan prasarana di kawasan wisata Tiris. Apalagi, akses menuju ke lokasi sangat tidak memungkinkan,” kata anggota Komisi D, Bambang Robianto saat melakukan hearing bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Senin (25/5). Menurut politisi Golkar asal Kecamatan Maron ini, potensi wisata di Kecamatan Tiris itu berupa Ranu Segaran, air panas dan kebun teh serta Candi Lawang Kedaton.

lintas kota

SAMPEL AIR TELAGA WARNA DITELITI Petugas mengambil sampel air di telaga warna yang diduga beracun di Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Senin (25/5). Empat telaga warna yang terbentuk di bekas lokasi penambangan tembaga itu diduga beracun karena mengandung unsur arsenik, serta logam berat lain, sehingga dilarang untuk dikonsumsi ataupun berenang.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, AnungWidiarto berjanji akan memperjuangkan akses jalan

serta sarana dan prasarana di kawasan wisata Kecamatan Tiris. “Kita akan menggandeng Sembilan Satker (Satuan Kerja) untuk

membenahi serta menunjang potensi wisata yang masih belum cukup lengkap di kawasan Tiris itu,” katanya. (ded/edi/azt)

Jelang Pilbup Lamongan

Amak Incar Kursi Wabup, PAN Pertimbangkan Arah Koalisi termasuk dari 4 orang yang mengambil formulir pendaftaran sebagai bacabup. Selain Fadeli yang menjadi l Hanya Wabup Lamongan, Amak Syarifuddin yang satu-satunya bacabup yang sudah mengambil formulir kembalikan formulir, 3 figur lainnya pendaftaran bacawabup adalah Suhandoyo, Nur Salim dan ke DPD PAN. Husnul Aqib. l Sedangkan 4 lainnya Terpisah, Husnul Aqib menjemengambil formulir laskan proses pendaftaran bacabupbacabup. Termasuk bacawabup merupakan hasil kepuincumbent H Fadeli yang rentan menuai friksi dari tusan Rakernas PAN. Karenanya, massa PAN seiring tidak ada pembatasan pendaftaran periode kepemimpinan melalui PAN kendati yang berhak pertamanya. memutuskan nantinya DPW dan l Namun PAN Lamongan DPP PAN.“Pendaftar yang mengamtidak bisa serta merta bil dan mengembalikan formulir memutuskan arah koalisi itu yang kita mintakan rekom ke karena menunggu instruksi dari DPW dan DPW dan DPP. DPP yang memDPP. berikan kebijaksanaan langsung , kita tinggal melaksanakan dan jika kembali maju sebagai ba- sami’na,” jelas Aqib. cawabup merupakan jawaban atas Begitu juga soal arah koalisi, karir politik dan dukungan teman- termasuk kemungkinan bertemannya di birokrasi. Bukan rahasia seteru dengan incumbent jika umum jika karir Amar selama peri- tidak kantongi rekom, Aqib menyode kepemimpinan H Fadeli, bisa erahkan sepenuhnya kepada DPP. disebut tenggelam karena minim “Kita hanya melaksanakan panggung yang diberikan. amanat hasil Rakernas DPP PAN. Situasi itu yang diprediksi Pokoknya urusan rekomendasi menyulitkan incumbent Fadeli itu urusan DPP dan DPW,” tumeraih simpati massa PAN kendati tupnya. (nun/han/zen/epe)

INLINE STORY

FOTO: BM/M ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM) - Dengan hanya meraih 6 kursi di DPRD Lamongan, PAN memang tidak bisa mengusung bakal calon bupati (bacabup) sendiri pada Pilkada 9 Desember 2015. Namun posisi partai berlambang pancaran matahari putih ini masih sangat strategis untuk digandeng dalam koalisi.Tentu saja dengan memperhitungkan ongkos politik yang diterima. Lima pendaftar sudah mengambil formulir di DPD PAN Lamongan untuk Pilbup 2015. Namun hanya Amak Syarifuddin yang mengincar kursi bakal calon wakil bupati (bacawabup). Disambut puluhan pendukungnya, kedatangan kader PAN Lamongan ini mengambil sendiri formulir pendaftaran, Senin (25/5), ditemui Ketua DPD PAN Lamongan, Drs H Husnul Aqib MM, dan Ketua Tim Pemenangan Pilkada PAN, Husnun Naim. Amak mengatakan kursi bacawabup jadi pilihan realistis karena kurang memenuhi syarat untuk mengajukan bacabup sendiri, sesuai UU Pilkada setiap partai politik yang ingin mengusung bacabup sendiri di Lamongan, harus memiliki keter-

DUKUNGAN: Kendati PAN belum putuskan arah koalisi, pendaftaran Amak Syarifuddin (kanan) memperbesar tekanan pada incumbent di Pilbup Lamongan 2015.

wakilan minimal 10 kursi di legislatif. “Riilnya posisi PAN ini kan di kelas menengah, dengan enam kursi bisa mencalonkan bupati ketika bisa bergabung dengan parpol di bawahnya (kurang dari 6 kursi). Kalau tidak bisa, berarti kan yang enam ini ketarik ke atas. Secara realitas politik PAN ada dua peluang kalau nggak di wakil bupati ya sebagai parpol pendukung saja ,” jelasWakil Bupati Lamongan ini.

Hanya saja Amak menyadari dinamikan politik di Kota Soto ini sangat dinamis dan bisa berubah setiap waktu. Apalagi rekomendasi semua calon ditentukan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP). “Politik kan selalu berkembang, calon-calon bupati yang sudah masang gambar juga belum jelas,” cetus mantan Ketua DPD PAN Lamongan tersebut. Selain itu, Amar usai pengambilan formulir kemarin menjelaskan

Dinsosnakertrans Sulit Cegah TKI Ilegal PAMEKASAN (BM) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan, mengaku sulit untuk mencegah banyaknya warga yang bekerja di luar negeri menjadi TKI melalui jalur ilegal (calo). Kepala Dinsosnakertrans Pamekasan Arif Hadayani, Senin (25/5) mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah banyaknya TKI yang berangkat melalui jalur ilegal itu. ”Salah satunya melalui program sosialisasi ke kantong-kantongTKI yang ada di Pamekasan ini, tapi hasilnya memang belum maksimal, dan masyarakat tetap memilih berangkat menjadi TKI melalui jalur instan,” katanya. Selain itu, Dinsosnakertrans Pamekasan juga telah bekerjasama dengan para ulama dan lembaga pendidikan pondok pesantren, menggelar sosialisasi akan manfaat menjadi TKI melalui jalur resmi. Pihaknya pernah melakukan upaya mengumpulkan para ”tekong” yakni sebutan bagi para calo TKI untuk mendapatkan pembinaan, tetapi tidak ada yang mau. ”Pertemuannya terpaksa gagal, dan kami mengundang para tekong itu, bukan hanya satu kali, tetapi sudah dua kali,” katanya. Kepala Dinsosnakertrans Arif Handayani mengemukakan hal ini, menanggapi desakan Komisi IV DPRD Pamekasan yang meminta agar pemkab bisa menekan keberadaan TKI ilegal di luar negeri. Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Moh Apik menyatakan jumlah TKI ilegal di Pamekasan masih tergolong tinggi, dan hal itu perlu upaya serius Pemkab Pamekasan melalui instansi dinas terkait, yakni Dinsosnakertrans. Di Pamekasan, jumlah TKI yang dipulangkan paksa dari tempat kerjanya di luar negeri, yakni Malaysia dan Arab Saudi, karena ilegal sebanyak 43 orang. Sebelumnya, jumlah TKI Pamekasan yang dipulangkan paksa dengan berbagai alasan, seperti habis masa kontraknya dan karena terlibat masalah hukum sebanyak 1.600 orang, berdasarkan data Dinsosnakertrans selama 2012 hingga 2014. (ant/azt)

Santunan Kematian Tunggu Revisi Perwali disuruh Dewi salah satu staf DPPKA untuk membuka rekening baru di Bank Jatim, dan nanti menghubungi nomor telepon 420648,” kata Supiya. Karena merasa bingung disuruh mondar-mandir, akhirnya Supiya pulang dengan tangan hampa. Sementara menurut Ketua RT 5 RW 1 Jrebeng Kidul, Atim yang juga sempat mendatangi kantor DPPKA untuk mengurus uang kematian warganya sebanyak lima orang, sampai saat ini belum cair juga. “Ada lima warga RT 5 RW 1 yang sampai sekarang santunan kematian belum cair. Kalau sulit begini, mending program itu dihapus saja karena seperti mengemis,” kata Suci, istri Atim. Ketika dikonfirmasi, pegawai Bank Jatim di Kasda mengatakan,

tidak menerima pembukaan rekening santunan kematian, karena sudah ada MoU dengan DPPKA, bahwa yang mengurus buka rekening adalah DPPKA. Menurut Ratih, salah seorang pegawai DPPKA mengatakan, pihaknya siap membantu pengurusan rekening baru tanpa menggunakan tabungan awal. Saat ditanya terkait proses pencairan dana yang lama dan berbelit belit, Ratih menjelaskan bahwa proses pencairan tidak dipersulit, hanya saja karena Perwali belum selesai di Bagian Hukum dan perlu direvisi, jadi harus menunggu. “Kalau Perwali tersebut selesai, kami juga segera mencairkan santunan kematian itu dengan cepat,” janjinya. (ard/azt)

Dinkes Evaluasi Kesiapan Puskesmas FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM)- Warga Kota Probolinggo mempertanyakan santunan kematian yang tak kunjung cair. Padahal santunan kematian tersebut merupakan program Pemkot Probolinggo yang dinilai sangat membantu warga, khususnya bagi warga miskin yang tengah mengalami musibah. Menurut Supiya, istri almarhum Guntur, warga Jalan KH Abd Hamid Kelurahan Kebonsari Kulon, dirinya datang ke DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) ditemani anak, mengaku mengurus santunan kematian suaminya. Diurus sejak 24 April lalu, sampai sekarang belum ada kejelasan kapan cair. “Saat saya mendatangi kantor tersebut, saya bersama anak saya,

TAK KUNJUNG CAIR: Sejumlah warga mempertanyakan program Pemkot Probolinggo, santunan kematian yang tak kunjung cair.

Jadi Korban Aksi Kekerasan Oknum Polisi

FOTO: BM/M ZAINUDDIN

Puluhan Jurnalis Lamongan Gelar Aksi Solidaritas

TOLAK KEKERASAN: Kekecewaan kepada kinerja oknum kepolisian Polres Lamongan diungkapkan puluhan jurnalis dalam bentuk aksi unjukrasa menyusul pengeroyokan rekannya ketika meliput konser musik akhir pekan lalu.

LAMONGAN (BM) - Puluhan jurnalis dari berbagai media massa baik cetak, elektronik maupun online di Lamongan, mendatangi Polres setempat, Senin (25/5). Mereka menuntut Kapolres untuk menindak tegas oknum polisi yang melakukan kekerasan terhadap salah satu rekannya, Faisol ketika tengah meliput konser band memperingati Hari Ulang Tahun Lamongan di alunalun, akhir pekan lalu. Aksi itu diawali dengan long march dari Balai Wartawan di Jl Kombespol M Duriat menuju Mapolres Lamongan. Sambil membentangkan sejumlah poster bernada kecaman terhadap aksi anarkis itu, sesekali juga diselingi dengan orasi. Sesampainya di depan

mapolres, massa aksi kemudian berhenti dan mengumpulkan semua peralatan kerja, seperti kamera serta id card pers sebagai simbol bahwa profesi mereka telah dinodai oleh oknum aparat kepolisian. “Kita sangat kecewa dan mengutuk keras aksi kekerasan yang membuat rekan kami jadi korban ketika tengah menunaikan tugas. Ini menjadi pukulan keras buat kita, ternyata masih banyak aparat hukum terutama kepolisian yang masih belum memahami kinerja jurnalis sebagai pihak yang memiliki perlindungan hukum melalui Undang-Undang Nomor 44/1999,” kata Hari Saktiono, jurnalis Elsinta. Kapolres AKBP Trisno Rahmadi

menemui langsung demo wartawan. Dia mengatakan sudah mempelajari hasil rekaman kekerasan yang terjadi di Sabtu malam itu dan berjanji akan segera memeriksa serta menindak seluruh anggota polisi yang melakukan pengeroyokan. “Nanti akan saya panggil petugas yang melakukan kekerasan yang sudah terekam kamera,” tegasnya. Dari aksi solidaritas ini, puluhan awak media Lamongan mengancam akan memboikot seluruh pemberitaan yang ada di Polres Lamongan jika pelaku pengeroyokan tidak diberi sanksi tegas serta meminta maaf secara resmi kepada korban dan jurnalis Lamongan.(nun/han/zen/epe)

TULUNGAGUNG (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung intensif mengevaluasi kesiapan 31 Puskesmas yang ada di daerah tersebut untuk dinaikkan statusnya menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). ”Kami sudah membentuk tim BLUD serta berbagai dokumen yang diperlukan untuk mempersiapkan puskesmas dengan status BLUD tersebut,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dasar (Yankesdas) Dinkes Tulungagung, LisWulandari saat melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Ngunut, Senin (25/5). Ia mengaku, seluruh dokumen untuk penetapan puskesmas berstatus BLUD telah lengkap. Dari 31 puskesmas yang ada di 19 kecamatan se-Tulungagung, kata dia, 90 persen telah memiliki kualifikasi untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang mandiri dengan status BLUD. Namun keputusan akhir ia serahkan ke tim penilai di tingkat kabupaten. Tugas dinkes, lanjut Lis, saat ini sebatas melakukan pembinaan dengan membentuk tim BLUD yang dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan Tulungagung. ”Keputusan akhir soal layak atau tidak layak ada di tangan penilai. Tapi kami berharap nanti minimal setiap kawedanan minimal bisa ada satu puskesmas dengan status BLUD,” cetus Lis. Persoalan mendasar yang menjadi kendala sebagian puskesmas untuk mendapat status BLUD menurut Lis saat ini adalah belum adanya tenaga nonmedik bidang akuntansi. ”Proses penilaian akan dilakukan sampai akhir tahun ini. Jadi saya kira masih ada waktu cukup untuk mempersiapkan ataupun melengkapi kekurangan yang ada,” ujarnya. Lis menjelaskan, sebanyak 31 puskesmas yang ada di wilayahnya saat ini masih mengandalkan anggaran operasional dari daerah. Kondisi itu menyebabkan proses pelayanan tidak bisa optimal, terutama setiap awal tahun anggaran karena pencairan dana APBD biasanya baru keluar pada akhir triwulan pertama. (ant/azt)


www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015 0,50% IHSG

5,288

0,7% NIKKEI

20,414

0,3% STI

3,461

0,3% FTSE

7,032

HARGA EMAS 1,1% KLCI

1,767

0,3% DJIA

18,232

0,2%

0,0% NASDAQ 5,089

S&P500 2,126

JUAL (Rp/gr)

510,663

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

490,236

1,204.05

JUAL: 13.194,00 BELI : 13.176,00

JUAL: 9.838,19 BELI : 9.818,19

JUAL: 14.523,84 BELI : 14.423,84

JUAL: 10.365,18 BELI : 10.285,18

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,189

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 25 MEI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Bangun Superblok, Accor Kelola Hotel

Agar Dunia Usaha Kembali Bergairah

Kadin Desak Pemerintah Turunkan BI Rate JAKARTA (BM) - Bank Indonesia sekali waktu perlu mengambil risiko untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan jangan membiarkan dunia usaha kesulitan bersaing dengan negara lain. Maka dari itu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai bahwa di tengah kondisi perlambatan ekonomi saat ini, Bank Indonesia perlu menurunkan suku bunga acuan perbankan (BI Rate). Hal ini untuk menggairahkan kembali dunia usaha serta perekonomian dalam negeri Indonesia. Ketua Umum Kadin I ndonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan, dunia usaha saat ini sedang mengalami kesulitan bersaing dan mengalami pelemahan penjualan, baik domestik maupun ekspor. Sebab, pengusaha kesulitan mengembangkan bisnisnya di tengah tingginya bunga bank. “Dari situ saja sudah terlihat tidak

diuntungkannya dunia usaha, kami tahu Bank Indonesia itu independen, tapi BI perlu memikirkan strategi yang baik untuk mendorong sektor riil,” ujar Suryo, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5). Suryo menilai, jika kondisi dunia usaha sulit berkembang, ke depan banyak perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). “Kalau diturunin BI Rate-nya sampai 6 persen dan kenaikan suku bunga The Fed yang menjadi momok BI tidak menurunkan BI Rate. BI harus perhatikan dunia usaha agar bisa bersaing dan berani ambil risiko. Kami sudah diberatkan biaya logistik yang mahal, infrastruktur yang kurang,” tuturnya. Hal ini menanggapi dari hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 7,5 persen. Permintaan Kadin agar BI mau

menurunkan suku bunga acuan atau BI rate dimaksudkan untuk mendorong dunia usaha di tengah pelambatan ekonomi saat ini. “Turunkan BI rate sampai enam persen. Ini untuk kepentingan semua sektor,” jelasnya. Suryo mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini. Tren pelemahan ekonomi global yang terjadi dirasakan dunia usaha. Faktor eksternal masih harus ditambah tingginya bunga bank. “Bunga bank di Indonesia cukup tinggi, sedangkan di negara-negara tetangga bunga bank itu hanya separuh dari nilai yang berlaku didalam negeri. Dari situ saja kita sudah lihat betapa tidak diuntungkannya posisi dunia usaha Indonesia,” katanya. Kadin meminta pemerintah memberikan kebijakan dan strategi khusus serta insentif untuk membantu dunia usaha.(nis/dra)

FOTO:BM/ANTARA

SURABAYA (BM) - Pembangunan struktur bangunan proyek Praxis yang menawarkan konsep pengembangan kawasan terpadu yang memenuhi kebutuhan terhadap ruang perkantoran, hunian, gaya hidup modern, hotel, dan MICE (meeting, incentive, convention, exhebition) di satu lokasi. Pembangunan yang berada di area superblock Praxis dengan total pembiayaan sebesar Rp 1 triliun. Dana ini untuk membangun apartemen, hotel, dan tempat hiburan seperti xinema. “Jadi, bangunan ini nantinya bisa untuk kerja, life style (hiburan) dan beristirahat. Pengembang properti PT Intiland Development, Tbk memilih Accor sebagai pengelola Hotel superblock Praxis Surabaya nantinya. Manajemen Intiland memberikan peluang kepada Accor dalam pengelolaan selama 10 tahun. “Kami memilih Accor karena memiliki record yang sangat bagus. Pengembangannya juga sangat pesat,” kata Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland, Sinarto Dharmawan di Surabaya kemarin. Sinarto mengatakan, untuk menentukan Accor sebagai pengelola hotel tidak mudah, membutuhkan waktu yang cukup lama dengan berbagai per-

FOTO:BM/IST

Sinarto Dharmawan

timbangan matang. Sebab, hotel milik Intiland yang sedang dibangun ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Hotel ini akan selesai pada 2017 mendatang. “Produk bangunan kita baik, pengelola hotel juga harus bagus. Ini menentukan segmen yang akan dibidik,” ujarnya. Praxis merupakan salah satu pengembangan superblok terbaru Intiland di pusat bisnis Surabaya. Menempati area seluas 1,1 hektar, Praxis meliputi fasilitas ruang perkantoran, apartemen, ritel, sinema, dan hall dengan total luas bangunan mencapai mencapai 103. 390 meter persegi. Apartemen Praxis memiliki ketinggian 38 lantai yang terdiri dari 293 unit terbagi ke dalam tiga tipe, yaitu satu tempat tidur, dua tempat tidur, dan tiga tempat tidur dengan luasan mulai 44 hingga 150 meter persegi. Sementara ruang

perkantoran terdiri dari 185 unit yang meliputi 148 unit perkantoran stratatittle dan 37 unit perkantoran sewa. Sinarto menilai sebagai masyarakat urban, Surabaya membutuhkan tersedianya kawasan terpadu yang memudahkan mereka melakukan beragam aktivitasnya secara efisien di satu kawasan. “Kami ingin member solusi kepada pebisnis yang ke Surabaya,” terangnya. Chief Operating Officer Accor untuk Malaysia-Indonesia-Singapura, Gerard Guillouet mengatakan, kerjasama ini menandakan keberadaan hotel yang dikelola Accor di Surabaya yang ke-7. Hotel ini akan menyasar kelas menengah atas, karena lokasi yang dimiliki sangat strategis ditengah kota. “Hotel ini akan memperkuat posisi Hotel Mercure yang dikelola Accor. Kami bersedia mengelola karena Hotel Mercure selalu penuh, nantinya diarahkan ke sini,” katanya.Gerard menuturkan, Accor merupakan pengelola hotel internasional. Di seluruh dunia, ada sekitar 700 hotel yang dikelola, untuk Asis sekitar 70 hotel, sedangkan Indonesia ada sekitar 17 hotel. “Kami menargetkan Indonesia akan terbangun sebanyak 200 hotel, karena okupansi hotel sangat menjanjikan,” tegas dia.(top/dra)

CAR Masih Andalkan Investasi di Pasar Modal

HIPMI MINTA PERCEPATAN TAX AMNESTY Ketua Komisi XI Fadel Muhammad (ketiga kiri) berbincang dengan Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia (kedua kanan) yang didampingi sejumlah anggotanya,sebelum berlangsungnya Rapat Dengar Pendapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/5). Dalam rapat tersebut HIPMI meminta DPR bersama Pemerintah mempercepat payung hukum "tax amnesty" serta mengharapkan bank Insfrastruktur dan Industri segera direalisasikan.

JAKARTA (BM) - Investasi di pasar modal bagi perseroan masih dinilai aman Hingga tahun lalu, ada sekitar 30-40 persen dari dana investasi ditempatkan pada obligasi. Sedangkan sekitar 1015 persen ditempatkan di reksadana dan sisanya ditempatkan di saham dan deposito. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR Life) menargetkan hasil investasi tahun ini bisa berada diangka 15-20 persen. Hal ini seiring dengan alokasi investasi perseroan yang lebih banyak ditempatkan di pasar modal. Direktur Utama CAR Life Freddy Thamrin menjelaskan, untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal, portofolio investasi harus lebih banyak ditempatkan di pasar modal.”Investasi kan bisa ditempatkan di pasar uang dan pasar modal, namun apabila ingin hasil yang besar, harus lebih banyak di pasar modal,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/5). “Tahun ini polanya masih sama, kami masih akan memperbesar di pasar modal seperti obligasi, reksadana dan saham,” katanya. Freddy mengungkapkan, selain memperbesar hasil investasi, perseroan juga memperbesar pendapatan premi. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 1,15

Pelonggaran KPR Beri Kesempatan MBR Memilikinya JAKARTA(BM)-Sejak dicanangkan program pengadaan sejuta rumah bagi masyrakat berpenghasilan rendah serta bunga kredit yang diturunkan menjadi 5 persen, dari sebelumnya 7,5 persen mampu memberikan angin segar bagi masyarakat yang belum memiliki rumah sendiri. Bahkan tenor kredit yang diberikan bisa sampai jangka waktu maksimal 20 tahun. Saat ini pemerintah terus mendorong agar program satu juta rumah yang telah diluncurkan akhir April 2015 lalu dapat berjalan sukses. Selain besaran uang muka (down payment-DP) yang sangat rendah yaitu sebesar 1 persen dari total harga, cicilan rumah murah juga dipastikan cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 500 ribu-600 ribu per bulan.Selain itu ada skema pemberian dana tunai ke masyarakat kurang mampu sebesar Rp 4 juta per kepala keluarga. “Rumah murah ini akan dibangun di seluruh provinsi di Indonesia secara bertahap,” kata Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU Pera) Syarif Burhanuddin, kemarin. Adapun ketentuan untuk

FOTO:BM/IST

PRIORITAS: Penurunan tingkat bunga dan penurunan uang muka yang memberikan prioritas bagi masyarakat yang belum memiliki rumah sendiri.

mendapatkannya seperti rumah tapak, masyarakat harus memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan. Sedangkan untuk rumah susun, penghasilan maksimal calon pemiliknya tidak lebih dari Rp 7 juta. “Kalau bicara satu juta rumah, targetnya tidak cuma Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), tapi non MBR juga bisa membelinya,” terangnya. Namun bedanya, masyarakat non MBR tidak bisa menda-

patkan subsidi dari pemerintah. Dari total sejuta rumah yang dibangun, sekitar 600 ribu rumah dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Beberapa perbakan baik BUMN maupun swasta mendukung adanya program rumah bagi masayarakat. Salah satunya adalah perbankan papan atas PT Bank Central Asia Tbk yang memproyeksi pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga akhir 2015 bisa mencapai

10%, didorong oleh pelonggaran kebijakan Loan To Value (LTV) yang memungkinkan uang muka atau down payment untuk rumah pertama turun 10%. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, mengatakan pelonggaran kebijakan LTV akan merangsang permintaan KPR maupun sektor pendukung industri properti. ”Memang gak serta merta , tapi ini bisa menolong banyak,” katanya di Jakarta, Senin (25/5). Dikatakan, pertumbuhan KPR BCA sempat mengalami stagnasi, Bahkan per Maret 2015 portofolio KPR bank yang dimiliki Grup Djarum itu hanya tumbuh 3,6% menjadi Rp54,769 triliun. Jahja mengatakan, perse-

roan juga telah menurunkan tingkat bunga KPR sebesar 150 basis poin. Pemangkasan bunga kredit berbuah manis karena pertumbuhan kredit bisa mencapai 5%. ”Kami turunkan bunga bisa tumbuh 5%, tahun ini kami harapkan 10%,” jelasnya. Dia optimistis penurunan tingkat bunga dan penurunan uang muka akan mendorong permintaan sehingga penyaluran kredit baru bisa jauh melampaui Rp1,2 triliun per bulan. Seperti diketahui dalam satu bulan jumlah pelunasan KPR mencapai RP1,2 triliun sehingga BCA perlu menggenjot ekspansi lebih tinggi agar outstanding bisa tumbuh 10%.(nis/dra)

triliun atau meningkat dibandingkan akhir 2014 sebesar Rp 843 miliar. Sedangkan sampai kuartal I-2015, pendapatan premi perseroan sudah mencapai Rp 300 miliar. Produk yang dipasarkan CAR LIfe, menurut Freddy, sekitar 50 persen adalah produk individu dan 50 persen lainnnya adalah produk untuk korporasi. “Dari produk individu tersebut, sekitar 60 persen adalah produk unit link dan sisanya adalah produk tradisional,” katanya. Jalur pemasaran produk tersebut paling banyak melalui jalur keagenan dan bancassurance. Freddy menjelaskan, perseroan tahun ini berencana menambah 400 agen sehingga total agen yang dimiliki mencapai 2.000 agen. Sementara untuk jalur bancassurance, perseroan menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan bank umum lainnya. Perseroan, jelas Freddy juga memiliki produk asuransi mikro yang dipasarkan secara digital melalui kerjasama dengan layanan Indosat Dompetku. Layanan ini merupakan pemberian asuransi kecelakaan secara gratis bagi seluruh pelanggan Indosat sebagai nilai tambah layanan dalam bentuk manfaat asuransi.(nis/dra)


www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

Koalisi Besar Bisa Jadi Ajang Unjuk Gigi Kader Partai

PKB Terjebak Elektabilitas Risma SURABAYA (BM) – DPP PKB berniat lebih mengutamakan kader partai untuk diusung sebagai calon kepala daerah, baik di level kota/ kabupaten maupun provinsi. Namun parameter itu bukan faktor utama karena tidak semua kader jempolan partai yang punya basis kuat di massa Nadliyin ini, juga didukung elektabilitas tinggi. Seperti situasi di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2015. Ketua desk Pilkada DPP PKB, Bambang Susanto bahkan menyebutkan calon yang akan diusung partainya di pilkada akan dibandingkandengankualitasdanbesaran dukungan konstituen calon lainnya. Jika lebih rendah, PKB sebut Bambang tentu akan berpikir lebih jauh memberikan rekomendasinya. “Kalau kader itu hanya mengandalkan bondo nekad, tidak ada salahnya kalau PKB mendukung calon lain yang berpeluang untuk menang.Yang penting tidak bunuh diri,” terangnya, Senin (25/5). Namun Bambang akui Pilwali Surabaya memang punya nilai strategis lebih tinggi dibanding pilkada-pilkada lainnya. Untuk itu, pihaknya benar-benar memikirkan lebih rinci peluang untuk memenangkan pertarungan. Apalagi Surabaya merupakan kota besar keduayangsecarapolitis‘dimiliki’PDI Perjuangan yang hampir pasti memberikan rekomendasi kepada incumbentTriRismaharini.Sekarang tinggal bagaimana PKB mencari sosok tepat yang bisa dijagokan.

nyaingi Risma. “Perlahan namun pasti, tingkat elektabilitas Sukoto meningkat dan bisa dikatakan salah satu yang layak menyaingi Tri Rismaharini,” ujar Ketua Puspolitika Surabaya, M Jacky, di sela pemaparan hasil survei cawali di Hotel Sahid kemarin. Dari hasil survei Puspolitika, elektabilitas Sukoto sebesar 22 persen, peringkat kedua di bawah Risma yang mencapai 43 persen. Menariknya, pencapaian itu lebih dibanding Wakil Walikota, Wisnu Sakti Masih ada konstelasi atau persaingan yang bisa Buana yang punya menghambat laju kemenangan massa kuat dari PDIP. mutlak incumbent di Pilwali Sedangkan Arzetti Surabaya. sendiri diklaim hanya Apalagi hasil perolehan suara mendapat 5 persen. Risma masih rentan turun jika Mengacu hasil surKoalisi Besar terbentuk. vei itu, Jacky menyimTidak dipungkiri, PKB jadi pulkan masih ada harapan sebagai motor Koalisi peluang untuk melaBesar untuk mengerek elektabilitas figur cawaliwan incumbent jika cawawali lain karena didukung Koalisi Besar terbentuk. basis massa Nadliyin di “Apalagi terdapat fenoSurabaya. FOTO : BM/MADJI, ILUSTRASI: KLIED mena de-Rismanisasi ngan partai-partai lain untuk hanya Syamsul Arifin yang benar- di lingkungan Pemkot Surabaya. Bamembentuk Koalisi Besar kendati benar murni kader PKB. Jika di- nyak PNS yang kecewa dan melaminim kader yang mampu mengbandingkan dengan Risma, elek- kukan perlawanan terselubung kaungguli kamampuan Tri Rismatabilitas keduanya belum men- rena gaya kepemimpinan Risma dinilai otoriter,” katanya. harini Walikota Surabaya incumcukupi untuk bersaing. SedangkanWakil Ketua Nasdem bent. Sedangkan figur non kader, Beberapa nama memang sembelum ada yang riil kendati sudah Jatim, Vinsensius bahkan punya pat masuk radar tim penjaringan ‘bermain’ dengan hasil survei. Seperti penilaian menarik. Menurut dia, Pilwali PKB. Semisal Syamsul yang dikeluarkan Lembaga survei Pilwali Surabaya akan lebih lebih Arifin, Ketua PKB Surabaya, Arzetti Pusat Penelitian Politik dan Agama seru apabila rekomendasi PDIP di Bilbina artis yang banting setir jadi (Puspolitika) yang mencatat tingkat menit-menit akhir tidak diberikan politisi serta Ahmad Dhani. Namun elektabilitas bacawali Sukoto me- kepada Risma. (dji/ssn/epe)

INLINE story

Sebelumnya, sempat muncul gerakan untuk membangun koalisi besar membendung PDIP dengan menempatkan PKB sebagai motor penggerak. Karena dari 10 partai yang punya wakil di legislatif, hanya PDIP yang penuhi syarat bisa mengajukan cawali sendiri. Tinggal bagaimana langkah PKB selanjutnya, apakah bergabung dengan PDIP meneruskan kenangan manis di Pilpres 2014 atau bergabung de-

Hearing Anggaran Pilwali 2015

Pinangan Bendahara Ditolak, Anggaran Panwaslu Tersendat SURABAYA (BM) - Sampai kini anggaran Pilwali Surabaya 2015 untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) belum juga cair. Ternyata keterlambatan itu karena faktor administratif, yakni belum adanya bendahara di kepengurusan Panwaslu saat ini. “Nunggu bendaharanya saja sebenarnya, kalau sudah ada ya anggarannya akan turun. Sebenarnya tinggal pencairan saja, ini kan cuma menunggu masalah administratif,” ujar Soemarno Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas), Senin (25/5). Menurut Soemarno, pemkot sebenarnya

memberikan 6 nama untuk diseleksi jadi bendahara panwaslu. “Mereka sudah memenuhi syarat untuk dipilih untuk menjadi bendahara. Namun mungkin memang belum ada ketidakcocokan saja hingga Panwaslu sampai saat ini belum punya bendahara,” katanya. namun alasan itu dibantah Wahyu Hariadi Ketua Panwaslu Surabaya. Dia menyebutkan jika keenam calon bendahara itu yang justru enggan dipercaya. “Yang bersangkutan tidak mau, apakah kami salah untuk mengembalikan mereka? Kami kan sekarang sedang menunggu lagi dari pemkot

untuk memberikan calon bendahara lainnya,” katanya. Wahyu mengungkap sebenarnya ada 2 calon yang penuhi syarat dari 6 nama yang disodorkan pemkot. “Tapi kami tidak bisa memaksa, daripada bekerjanya nanti tidak maksimal kan,” ungkapnya. Herlina Harsono Ketua Komisi A DPRDSurabaya berpendapat, terlepas dari persoalan administratif ini, diharapkan tidak menghambat jalannya persiapan Pilwali. Namun hearing tentang pencairan Nota Hibah Pemerintah Daerah (NHPD) di Komisi A kemarin tetap saja jadi perdebatan

sengit. Apalagi ada penambahan dana anggaran untuk pengamanan yang bengkak menjadi Rp 27 miliar dari jumlah awal sebesar Rp 23 miliar. Kasat Binmas Polrestabes Surabaya, Kompol Doddy Eko Wijayanto membenarkan penambahan ini. “Pengajuan penambahan anggaran ini telah kami koordinasikan dengan Pemkot,” terangnya. Terkait hal ini, Sumarno juga mengakui. Namun dia membantah telah ada persetujuan dari anggaran yang diajukan. “Nanti akan ada pembicaraan ulang,” pungkasnya. (dji/at/epe)

Gagasan Pilkada Berintegritas

KPU Surabaya Siap Jadi Pilot Project SURABAYA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menyatakan siap menjadi lokasi percontohan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berintegritas 2015 sebagaimana yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin, mengatakan dari proposal yang diterima KPU Kota Surabaya, rencana peluncuran program Pilkada Berintegritas 2015 dari KPK itu akan dilaksanakan Juni 2015. “Untuk saat ini program itu akan

dimulai dengan sosialisasi terlebih dulu,” katanya. Menurut dia, Program Pilkada Berintegritas 2015 digagas KPK dengan tujuan untuk memastikan rangkaian kegiatan Pilkada Serentak 2015 bisa berlangsung secara bersih dan berintegritas. Cara yang ditempuh, lanjut dia, adalah dengan menanamkan nilainilai integritas bagi Calon Kepala Daerah, Penyelenggara Pilkada dan masyarakat pemegang hak pilih. “Alhamdulillah ini merupakan

FOTO:BM/IST

Robiyan Arifin

kepercayaan yang luar biasa karena dari 260 daerah penyelenggara pilkada tahun ini terpilih 2 daerah untuk lokasi sosialisasi dan salah satunya itu adalah Kota Surabaya,” katanya. Menurut dia, tim sosialisasi KPK akan berkunjung ke KPU Surabaya pada Selasa (26/5). “Terus terang kedatangan KPK terkait program tersebut sangat selaras dengan visi dan misi KPU Surabaya dalam menyelenggarakan pilkada kali ini,” ujarnya.

Robi menegaskan KPU Surabaya sangat siap menjadi percontohan penerapan dan pelaksanaan program tersebut. Ia menambahkan, program ini akan melibatkan sejumlah pihak. Selain KPK, juga akan melibatkan KPU, Bawaslu serta perwakilan masyarakat dan tidak ketinggalan media massa. “Keterlibatan KPK dalam Pilkada serentak kali ini akan memberikan nuansa pelaksanaan yang semakin berkualitas dan berwibawa,” katanya. (at/epe)

lintas kota

Kasus 1,1 Juta Karnopen Dilimpahkan ke Polda SURABAYA (BM) - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jatim menyerahkan kasus penemuan dan penyitaan terhadap jutaan butir pil karnopen yang didapat di sebuah rumah di kawasan Petemon Surabaya ke Polda Jatim. “Karena itu ada kaitannya dengan Undang-Undang Kesehatan maka yang berwenang menanganinya adalah Polda Jatim sehingga kami limpahkan, baik penyelidikan maupun penyidikannya,” ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, Senin (25/5). Total 1,1 juta butir pil karnopen yang ditemukan sebagai barang bukti saat ini sudah berada di penyidik Polda Jatim, termasuk penetapan tersangka atas kasus ini. Menurut informasi awal, pihaknya menerima kabar bahwa pemilik utamanya sedang tidak berada di Surabaya dan narkoba yang termasuk golongan IV tersebut berasal dari Jakarta. “Kemudian di simpan di sebuah rumah dan dimasukkan karton atau kardus sepatu,” tukas perwira menengah tersebut. BNNP Jatim, kata dia, selanjutnya berupaya mencegah peredaran narkoba, termasuk pil karnopen di wilayahnya dengan menggelar sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat, serta meminta melapor jika menemukan penyalahgunaan narkoba. (at/epe)

Razia karena Marak Pekerja Hiburan Malam SURABAYA (BM) - Satpol PP Surabaya yang bekerjasama dengan BNNP Jatim gencar merazia tempat kos kelas menengah ke atas. Sasarannya adalah identitas atau KTP, pasangan kumpul kebo yang tidak mempunyai surat nikah resmi dan narkoba. Alasannya ternyata karena banyak penghuni kos berstatus pekerja hiburan malam. “Maaf, bukannya menuduh, di Surabaya itu banyak yang bekerja di tempat hiburan malam. Seperti diskotik, tempat karaoke yang rata-rata orang yang bekerja itu tempa kosnya mewah kelas menengah ke atas,” kata Dari, Kabid Pengendalian Operasional Satpol PP Surabaya, Senin (25/5). Menurut dia, pekerja malam rata-rata di tempat hiburan, diindikasikan pengguna narkoba. Untuk itu, Satpol PP mengajak BNNP Jatim berpatisipasi melakukan operasi narkoba. Di sisi lain operasi yustisi rumah kos menengah ke atas juga antisipasi prostitusi terselubung. Dia mengungkapkan dengan operasi yustisi dan narkoba yang gencar terus dilakukan di tempat kos mewah, kelas menengah ke atas. Diharapkan, Kota Surabaya benar-benar bersih dari tempat prostitusi dan peredaran narkoba. (ssn/epe)

Dewan Ingatkan Bawas

Wajib Seriusi Rekrutmen Calon Dirut KBS SURABAYA (BM) – Komisi B DPRD Surabaya, meminta Badan Pengawas (Bawas) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS), serius dalam penjaringan calon direktur utama pengganti Ratna Achjuningrum. Permintaan ini logis mengingat kompleksnya persoalan yang membelit KBS dan belum tuntas hingga kini. Ketua Komisi B, Mazlan Mansur menuturkan, dirut yang baru nantinya bisa mengelola kebun binatang ikon Surabaya ini lebih baik. Harapan itu, dinilainya menjadi tugas utama dari dirut terpilih agar bisa mengelola KBS secara profesional. Artinya, sebagai lembaga konservasi, KBS dituntut untuk mampu mensejahterakan satwa yang ada didalamnya. “Kalau soal profit oriented itu nanti dulu. Yang penting, bagaimana tidak

ada lagi satwa-satwa yang mati dengan tidak wajar. Kemudian bagaimana kandang-kandang yang ada di KBS itu bisa lebih baik lagi. Sehingga satwa yang tinggal bisa lebih nyaman,” katanya, Senin (25/5). Mazlan memastikan, sepanjang tidak ada permintaan pelibatan, pihaknya tidak akan melakukan campur tangan dalam seleksi orang pertama di KBS ini. Namun, dia meminta proses seleksi harus dilakukan tanpa ada kepentingan tertentu. Terpenting dirut yang terpilih nanti mampu berkoordinasi dengan baik. Entah itu dengan eksekutif maupun legislatif. “Kalaupun nanti ada yang salah di KBS, saya minta jangan hanya menyalahkan dirut-nya. Tapi juga badan pengawasnya. Karena kebijakan di KBS itukan hasil rapat bersama antara badan pengawas dengan dirut,”

FOTO: BM/MADJI

BERKURANG LAGI: Seleksi calon Dirut PDTS KBS sudah memakan tumbal dengan matinya komodo tertua koleksi kebun binatang peninggalan era kolonial ini

pintanya. Sementara itu, proses rekrutmen

jabatan dirut molor. Awalnya, Bawas berencana menggelar rekrutmen

pertengahan bulan ini. Sayangnya, lantaran keterbatasan dana, rekrutmen baru bisa digelar akhir Mei ini. Ketua Bawas PDTS KBS, Heri Purwanto mengungkapkan, rekrutmen baru akan diumumkan melalui media massa. Terhitung mulai tanggal 29 Mei hingga 8 Juni mendatang. Jika sudah ada peminat, selanjutnya para pelamar ini akan menjalani seleksi di Bawas. Setelah itu, peserta akan menjalani seleksi lagi yang dilakukan oleh konsultan independen. Hasil dari konsultan independen akan diserahkan lagi ke Bawas. “Baru setelah itu, namanama yang masuk ke kami akan kami serahkan ke walikota. Keputusan ada di walikota,” ujarnya. Heri mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalokasikan anggaran untuk rekrutmen

dirut BUMD yang bergerak dalam bidang konservasi satwa ini sekitar Rp 50 juta. Anggaran sebesar itu digunakan untuk konsultan independen dan juga pengumuman di media massa. Bawas menilai, anggaran sebesar itu sangat mepet. Sehingga diapun melakukan upaya agar tetap bisa mencukupi. Sementara itu, di level manajemen masih berkutat mencari sosok dirut yang tepat, satu lagi koleksi KBS ditemukan mati. Diketahui, seekor komodo yang jadi koleksi tertua di KBS, ditemukan tak bernyawa di dalam kandang. Staf Komunikasi PDTS KBS, Ryan Adi Djauhari, mengatakan hasil otopsi ada pembengkakan di organ jantung. Diduga karena pengaruh faktor usia dan menurunnya fungsi organ pada komodo dengan kode ID K-8. (at/arn/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

GRESIK

berita metro www.beritametro.co.id

Masalah Beruntun Kembali Mendera PT Orela Sipyard

LINTAS KOTA

Tak Miliki Izin Pengairan dan Tak Pernah Bayar Retribusi

Lima Budak Narkoba Dituntut 5 Tahun Penjara

GRESIK (BM) - Polemik yang mendera PT Orela Sipyard (OS) di Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah, terus berlanjut. Setelah Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM) yang menegaskan tak lengkapnya izin PT OS, pihak dishub ikut mengungkap masalah lain di perusahaan itu. Kali ini, dishub mengatakan kalau PT OS juga tak mengantongi izin sewa pengairan. Terkait masalah lain yang ditujukan ke perusahaan pembuat kapal pesiar itu, membuat sejumlah anggota DPRD Gresik juga angkat bicara. Komisi B ikut mengkritik keberadaan PT OS yang juga mengelola doking kapal selama 3 tahun beroperasi ternyata tak pernah membayar retribusi ke Pemkab Gresik. “Hasil sidak yang kami lakukan ke perusahaan itu ternyata tak pernah membayar retribusi,” ungkap sekretaris Komisi B DPRD Gresik Faqih Usman, kemarin (25/5).

Menurut Faqih, saat sidak ke PT OS, komisi yang membidangi Keuangan dan Perekonomian tersebut mencerca sejumlah pertanyaan kepada manajemen perusahaan tersebut terkait retribusi yang semestinya disetorkan ke Pemkab Gresik. Ditambah, PT OS telah tiga tahun beroperasi dan telah banyak membuat kapal yang nilainya triliunan rupiah dan telah dijualbelikan. Lalu apa kata manajemen PT OS atas pertanyaan menohok dari Komisi B pihak manajemen mengakui terus terang kalau selama berdiri tidak pernah sekalipun membayar retribusi. Tak membayarnya retribusi itu menurut Faqih karena PT OS tidak mengantongi perizinan lengkap. “Akibattidakmengantongi izinitulah PT OS akhirenya tak pernah membayar retribusi ke pemerintah daerah,” imbuh Faqih. Faqih menambhakan, Komisi

MASALAH LAGI: Lokasi PT Orela Sipyard di Desa Ngimboh yang telah berdiri 3 tahun, rupanya tak miliki izin lengkap dan berdiri di lahan bermasalah yang juga milik negara.

B saat melakukan sidak di PT OS memang sempat memertanyakan izin perusahaantersebut.Mulai reklamasi, IMB, HO maupun izin sewa pengairan. Namun semua yang disebutkan wakil rakyat itu, membuat manajemen PT OS diam seribu bahasa karena memang tak memilikinya. Selain itu, PT OS tidak bisa menunjukkan bukti kalau memiliki izin

dimaksud karena memang belum diterbitkan dari BPPM. “Sebetulnya PT OS sudah pernah mengurus izin ke BPPM hanya saja izin tidak pernah dikeluarkan yang artinya ditolak karena sesuatu hal,” kata Faqih. Berdasarkan data yang masuk di Komisi B alasan BPPM tidak menerbitkan izin karena lahan yang ditempati PT OS tersebut ber-

masalah. Belakangan diketahui kalau lahan perusahaan sekitar 3 hektar separuhnya adalah tanah milik negara. “Setahu saya, dulu Pak Anwar Sadad (sekarang Ketua Komisi C) adalah Humas PT OS. Dia mungkin yang tahu persis soal perizinan PT OS,” pungkas Faqih. Sementara Ketua Komisi C DPRD Gresik H Anwar Sadad mengakui pada 2011 ia memang pernah jadi Humas PT OS. Bahkan, dia yang menguruskan perizinan pabrik kapal tersebut. Baik Izin Peruntukan Ruang (IPR), Izin Prinsip Penanaman Modal (IPPM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun HO (gangguan). Sampai akhirnya seiring waktu berjalan, Anwar Sadad keluar dari perusahaan itu dan memilih ikut mendaftarsebagaiwakilrakyathingga terpilih. “Saya tidak tahu apakah izinitusudahkeluarataubelumkarenasayakeluardariperusahaantersebut,” beber Sadad. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik Erwin Indra Praja menuntut hukuman 5 tahun penjara terhadap 5 orang yang tertangkap pesta sabu di Jalan Veteran di rumah seorang terdakwa. JPU juga menuntut kelima terdakwa membayar denda sebesar Rp 500 juta subsider kurungan 3 bulan dalam sidang lanjutan yang digelar di PN Gresik, Senin (25/5). Kelima terdakwa itu adalah Madras (40), warga Jalan Veteran 9 Singosari Kecamatan Kebomas; Maruie (35), warga Jalan Kalimas Baru II gang 3 Surabaya. Lalu Sarimin (40), warga Teluk Kumai Utara Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya; Kurdi (31), warga Dusun Sambuaga Desa Ombul Kecamatan Sampang Madura dan Mohammad Harianto (27), warga Dusun Petiyen Desa Wadeng Kecamatan Sidayu Gresik. Dalam tuntutannya JPU menilai bahwa kelima terdakwa dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I jenis SS. “Kelima terdakwa melanggar pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika,” beber Erwin. Seperti diberitakan, kelima terdakwa beberapa bulan lalu bertempat di dalam rumah terdakwa Madras di JalanVeteran, sepakat menggelar pesta SS.Waktu itu, terdakwa Maruie menelepon Madras untuk menikmati sabu. Karena stok SS tidak ada, terdakwa Madras lalu membeli SS seharga Rp 400 ribu. Setelah mendapat barang haramnya kelima terdakwa lalu menggelar pesta SS di rumah Madras hingga polisi menggerebeknya. (sgg/nov)

Diiming-imingi Kerja di Petrokimia, Puluhan Orang Tertipu GRESIK (BM) – Akibat melakukan aksi penipuan terhadap puluhan calon tenaga kerja membuat Achmad Risky Safari Aprianto (31), warga jalan KH Sahlan Desa Manyar Sidorukun Kecamatan Manyar Gresik, ini berurusan dengan pihak berwajib. Tersangka akhirnya diserahkan anggota reskrim Polsek Manyar, atas laporan sejumlah calon tenaga kerja yang dijanjikan pekerjaan di perusahaan PT Petrokimia Gresik. Tersangka yang mengakui perbuatannya itu, terpaksa diseret para calon tenaga kerja ke Mapolsek Manyar. PERWAKILAN

Tak mampu menolak apalagi kabur, tersangka juga tak mampu mengembalikan uang puluhan juta milik para korbannya. Atas kasus itu Kapolsek Manyar AKP Mulyono membenarkannya, Menurut kapolsek modus penipuan tersangka berawal dengan memberi penawaran kerkja warga Balong Panggang di PT Petrokimia Gresik sebagai karyawan kontrak. “Janjinya para korban dipekerjakan di PT Petrokimia Gresik dengan iming-iming gaji jutaan rupiah per bulannya hingga mau saja menye-

torkan uang sebagai persyaratannya,” ujar Kapolres Manyar, Senin (25/5). Kedok Achmad Risky Safari Aprianto yang hanya seorang sekuriti itu terungkap setelah ia berhasil menipu 15 orang calon tenaga kerja yang rata-rata tinggal di daerah Balong Panggang dan sekitarnya. Alhasil, pria tersebut mampu meraup uang dari hasil menipu para korbannya hingga mencapai Rp 85 juta. “Agar korbannya tak curiga uang itu diakui tersangka untuk administrasi agar mulus masuk ke perusahaan,” imbuh kapolsek. Kapolsek menambahkan setelah

polisi menerima penyerahan tersangka selanjutnya dilakukan pemeriksaan atas aksi penipuan yang dilakukan. Terungkap juga kalau tersangka ini adalah komplotan Eko Pujianto yang juga tersangka penipuan namun tewas ditembak mati karena melakukan perlawanan. “Benar tersangka adalah jaringan Eko Pujianto yang dikenal sebagai penipu kelas kakap. Namun, Eko ditembak mati anggota karena melawan serta mengancam jiwa anggota yang akan meringkusnya,” pungkas kapolsek. (sgg/uki/nov)

TUKANG TIPU: Achmad Risky Safari Aprianto yang diamankan ke Polsek Manyar karena menipu puluhan calon tenaga kerja hingga meraup hasil Rp 85 juta.

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 MEI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Spesifikasi Pengerjaan Proyek Harus Dijaga

LINTAS KOTA

Dinas PU Bina Marga Beri Pengarahan Kontraktor PASURUAN (BM) – Usai melakukan penandatanganan kontrak kerja 63 paket pekerjaan antara Dinas PU Bina Marga dengan para kontraktor, Jumat (22/5) lalu, maka Senin (25/5) kemarin, mereka mendapat arahan dan instruksi dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) serta PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) di acara pengarahan terkait masalah teknis waktu pengerjaan proyek, serta persyaratan administasi. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Ir Hariaprianto yang dikonfirmasi melalui

FOTO : BM/AH HABIBI

PENGARAHAN: Tampak pengarahan terhadap para kontraktor oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, terkait pengerjaan proyek yang harus sesuai spesifikasi (spek).

Kabid Perencanaan Gatot mengatakan, pengarahan yang di lakukan terhadap para kontraktor meliputi beberapa hal, di antaranya soal spesifikasi pekerjaan yang harus sesuai, pengerjaan tepat waktu dan mereka juga di harus melakukan pemberitahuan kepada PPK, pejabat terkait seperti camat, kepala desa (Kades) jika akan melakukan pengerjaan proyek. “Tapi yang terpenting lagi, para kontraktor menjaga kualitas pekerjaan. Jangan sampai menyimpang dari ketentuan. Jika nanti ada temuan dari pengawas

ada pekerjaan yang kurang bagus, harus diperbaiki lagi. Tolong ini diperhatikan oleh teman-teman kontraktor,” kata Gatot. Gatot menambahkan, dalam pelaksanaannya jika pihak penyedia jasa akan mendatangkan material, mereka harus terlebih dahulu mengajukan permintaan (request) dan pemberitahuan ke PPK dan PPTK serta konsultan. “Langkah ini dimaksudkan agar supaya standar material yang dipakai benar-benar sesuai dengan yang sudah dicantumkan di dalam dokumen kontrak,” lanjut Gatot. (bib/adi/azt)

Gelar Pembinaan Menuju Kota Sehat PASURUAN (BM) – Untuk menuju Kota Sehat 2015, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan menggelar acara pembinaan forum komunikasi Kota Pasuruan ke Satgas Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Pasuruan. Di acara tersebut diserahkan pula bantuan dana hibah dari ForumKomunikasiKotaPasuruanuntukSatgasKelurahansebesar Rp5jutadanuntukprogramKecamatanSehat sebesarRp7,5juta. Hal itu sesuai PeraturanWalikota (Perwali ) No 19 /2015. Menurut Kasi Kesehatan Lingkungan, Jumawan mewakili Kadinkes Kota Pasuruan dr Bambang Pramono MM, acara tersebut digelar dengan tujuan mewujudkan Kota Sehat. Seperti diketahui, Pemkot Pasuruan saat ini sedang menitikberatkan pada program tatanan kawasan dan pembinaan sarana serta prasarana kesehatan. Juga tata ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat dan kehidupan masyarakat yang sehat serta mandiri. “Untuk tahun ini, titik pantau akan diperluas,” kata Jumawan. Pada 2011 lalu, Kota Pasuruan mendapat penghargaan Kota Sehat level Swastisaba Padapa, tahun 2013 mendapatkan penghargaan Swastika SabaWiwerda (Pembinaan) dan tahun 2014 mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jatim. “Tujuan ke depan adalah untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih, tertata rapi dan sehat. Tiap kelurahan maupun kecamatan bisa mengangkat potensi yang ada,” lanjut Jumawan. Acara pembinaan itu dihadiriWalikota Pasuruan H Hasani, Ketua Forum Kota se-Kota Pasuruan Dr Dies Nurhayati MPd, serta undangan. Penilaian akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. (bib/an/azt)

FOTO : BM/AH HABIBI

MACET: Kecelakaan beruntun di Jl Raya Beji, Pasuruan, Senin (25/5) pagi mengakibatkan satu orang tewas, dan membuat arus lalu lintas macet hingga berjam-jam.

Lakalantas, Pengendara Motor Tewas PASURUAN (BM) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jl Raya Beji, Pasuruan, Senin (25/5) pagi. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Gempol menuju Pasuruan dan sebaliknya, macet hingga berjam-jam. Akibat kecelakaan tersebut, seo-

rang pengendara motor, Sapuan (43), warga Dusun Kemambang, Kelurahan Pagak, Beji meninggal dunia. Takhanyaitu,kemacetanmembuat antreankendaraanmencapaipuluhan kilometer. Petugas kepolisian terlihat kewalahan mengatur arus lalu lintas

OTOMOTIF

JASA

karenalokasikejadianmerupakanakses vital bagi kendaraan yang menuju Banyuwangi dan sekitarnya. Selang beberapa jam kemudian, arus lalu lintas kembali normal usai bangkai kendaraan dievakuasi ke tepi jalan. (bib/azt)

KEHILANGAN STNK N 5689 ZN, NK 595375, NM 28D1595324 A/N PUTRAN 26/05 STNK N 2108 UF, NK 51716, NM 1518349 A/N AGUS HARIYANTO 26/05 STNK N 2412 UI, NK 199245, NM 3C11198884 A/N SAMURI 26/05

OTOMOTIF 19/05

19/05

05/05

12/05

26/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO 47 SBY 085102279375 / 081938562689 09/05

08/05

30/04

FOTO : BM/AH HABIBI

RELOKASI: Tampak pedagang yang ditertibkan agar tak berjualan di trotoar jalan.

PKL Direlokasi, Pasar Terlihat Rapi PASURUAN (BM) – Relokasi sejumlah PKL (pedagang kaki lima) yang biasa mangkal di Pasar Kebon Agung, Kota Pasuruan, membuat suasana pasar tersebut kini terlihat lebih rapi dan bersih. Padahal sebelum PKL direlokasi, suasana pasar tampak kumuh dan tidak sedap dipandang. Relokasi atau pemindahan PKL itu dilakukan atas kemauan pedagang sendiri dan mereka langsung menempati kios-kios yang sudah disediakan oleh Pemkot Pasuruan. Apalagi pasar yang baru direnovasi tersebut mulai dipadati pengunjung. Sedangkan untuk para pedagang sendiri, mereka merasa lebih tenang dan nyaman berjualan di lokasi yang baru. Pasalnya, dulu waktu masih menempati lapak-lapak di luar pasar, kalau hujan seringkali kebocoran karena atap terbuat dari terpal dan jalanan basah oleh air hujan. Sebaliknya saat terik matahari, suasana terasa panas sekali. Kini para PKL umumnya bersyukur setelah mendapatkan tempat yang baru. Mereka tidak merasakan kepanasan lagi dan tidak kebocoran jika turun hujan. Di sisi lain, para pengunjung pasar juga merasa senang karena suasana pasar terlihat bersih. Seperti diungkapkan Ali (36), salah seorang pengunjung pasar. Menurut ia, ketika mengunjungi pasar dirinya betah berlama-lama berbelanja di tempat itu. Selain tempatnya bersih, juga terhindar dari sengatan matahari. “Saya suka suasananya, membuat saya betah berlama-lama berada di tempat ini,” kata Ali kepada Berita Metro (BM). Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Pasuruan, Sumarni, relokasi PKL tersebut tujuannya untuk memberikan kenyamanan dalam bertransaksi, baik para pedagang maupun pembeli. Juga agar suasana pasar tidak terlihat kumuh dan kotor.“Secara manusiawi mereka memang perlu dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman,” pungkasnya. (bib/an/azt)


16 SELASA, 26 MEI 2015

www.beritametro.co.id

Grand City

TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA Cardinal X Talent Vocal Audition Surabaya Season 2 Berlangsung pada tanggal 23 & 27 Mei 2015, dilangsungkan di dua tempat yakni 23 Mei 2015 di MDS Tunjungan Plaza, Surabaya, 27 Mei 2015 di MDS Royal Plaza, Surabaya. Kategori Solo Singer, Group Singer. Penampilan lain oleh dancer, fashion show, DJ, band, singer.

ISTIMEWA

makaian bahan yang dipergunakan adalah brukat, tile brukat yang dikombinasikan dengan tenun, batik atau kain sari. “Dalam menambah kesan glamour, saya tambahkan payet, batu-batuan dan manik-manik yang warnanya senada dengan kain dasar,” paparnya. Pemakaian hijab sendiri, lanjut dia dikombinasikan dengan topi, bando kepala dan juga bulu-bulu. Kesan dan tampilan ini dimaksudkan agar lebih variatif dan tidak terlalu mencolok karena lebih menonjolkan hijab yang dikenakan,” tutupnya. Menurut dia, secara umum baju kebaya muslim modis beraneka model serta penggunaan bahannya, seperti busana kebaya muslim brokat, busana kebaya muslim batik, baju kebaya muslim gamis dan gaun muslim yang semuanya dipadupadankan dan menghasilkan desain baju muslim terbaru yang lebih menarik. Selain itu penampilan baju muslim disesuaikan dengan potongan pola dibuat sedikit lebih lebar sehingga baju kebaya nantinya akan sedikit longgar dan berkesan apik dan elegan.(cj7/dra)

SURABAYA TOWN SQUARE Bounce The Arena Vol. 2 “1 Vs 1 All Style Hip Hop Dance Battle” Berlangsung pada Minggu, 7 Juni 2015 mulai pukul 15.00 -22.00. Pembicara : Dan Flair Brothers Singapore, Killasmooth Exq. Seven Soulz Indonesia, Crazy G Exq. Inidoensia Krump Indonesia dan menampilkan DJ Performance : DJ Brendan Singapore. ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Mengenakan hijab saat ini mulai digemari masyarakat. Banyak komunitas hijabers yang terbentuk akibat tren pemakaian busana untuk muslimah tersebut. Seperti diungkapkan salah satu desainer Riana Mariana mengatakan busana hijab tertutup untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu sosialita menggunakan kebaya hijab sekaligus terinspirasi dengan banyaknya wanita yang mulai memakai hijab. Apalagi kurun waktu terakhir kualitas dan kwantitasnya makin meningkat menjadi tren. “Tren sekarang semua wanita tidak terkecuali ibu-ibu sosialita sudah menyukai busana kebaya yang tertutup, bahkan tidak sedikit beberapa kompetisi fashion baik nasional maupun internasional menjadikan hijab sebagai salah satu ciri utama dalam busana muslimah maupun ready to waer yang tidak meninggalkan kaidah estetika keserasian,” katanya, di pameran busana muslim Grand City, Senin (25/5). Desainer asal Ponorogo, Jawa Timur ini menambahkan, kebaya yang bergaya modern dengan pe-

ISTIMEWA

Hijab Tertutup Terlihat Elegan bagi Pemakainya

EDUKASI: Berbusana hijab tertutup bagi kaum ibu-ibu sosialita dalam mengenakan kebaya hijab, terinspirasi dari banyaknya wanita yang mulai memakai hijab.

Ciputra Word

di sela pameran exhibition CiputraWord Mall Surabaya, Senin (25/5). Dia menambahkan, peluncuran Karimun Wagon R AGS sendiri dimulai pada tanggal 19 Mei 2015 di wilayah Jabodetabek dan akan

dilakukan secara simultan di 34 kota lainnya di Indonesia, meliputi wilayah pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua. Adanya 8 pilihan warna masing-masing,

LENMARC SURABAYA Nippon Shoutengai - Surabaya Menampilkan program acara diantaranya Japan Culinary Festival, Japan Food Workshop, Cosplay Costreet, Dance Cover, Japan Traditional Dance, Competition, Cosplay, Bento, Band. Dilaksanakan tanggal 29-31 Mei 2015 bertempat di Lenmarc Mall 2nd Floor, Jl. Bukit Darmo Golf Surabaya. Adapun waktu yang berlangsungnya selama tiga hari yakni Jumat, 29 Mei 2015 (16.00-19.30 WIB), Sabtu, 30 Mei 2015 (12.00-20.00 WIB), Minggu, 31 Mei 2015 (12.00-19.30 WIB).

ISTIMEWA

PERMINTAAN: Guna menjawab permintaan pasar yang semakain beragam, kini pabrikan otomotif mampu menjawab permintaan pasardengan diaplikasikannya transmisi matic dan manual dalam satu kendaraan.

lanjutnya tipe GL & GX seperti Splash Green, Lagoon Turquoise, Pearl White (kecuali GL), Silky Silver, Graphite Grey, Cool Black, Radiant Red, dan Burgundy Red tercapai target penjualan 125 unit selama pameran. ”Balai Termodinamika Motor Propulsi (BTMP) menunjukkan untuk type manual varian wagon sekitar 21,08km per liter, sementara AGS 21,58km per liter. Kondisi ini sengaja ditunjukkan kepada konsumen mengenal perpaduan sisi keunggulan antara manual dan manual matic dalam satu kendaraan,” urainya. Lebih lanjut dikatakan, tujuan diluncurkan varian LCGC Suzuki Karimun Wagon AGS, lebih memberikan pilihan konsumen, terutama pemenuhan transmisi matic sekarang menjadi alasan utama terhadap fungsi ganda kendali kendaraan, mulai irit bahan bakar, kenyamanan dan mengantisipasi kemacetan. “Respon pasar untuk konsumen pun, selisih harga manual ke matic masih 8jutaan dari masing-masing type GL AGS Rp 117 juta, GX AGS Rp 125 juta, type GS AGS Rp 127 juta dan type Dilago AGS Rp 128 juta, mendominasi type GS di kelas manual sekitar 50 persen dari penjualan selama pameran,” pungkasnya. (cj7/dra)

GRAND CITY SURABAYA Surabaya Great Expo 2015 Pameran Surabaya Great Expo 2015 adalah sebuah Pameran Industri, Pariwisata, Perbankan dan Produk Unggulan UKM yang akan diikuti oleh kalangan dunia usaha dalam rangka menampilkan peluang, informasi dan promosi baik produk unggulan maupun investasi diberbagai sektor, serta sebagai sarana kontak langsung antara para produsen, pengusaha dan investor. Berlangsung mulai tanggal 27 – 31 Mei 2015 di Grand City Surabaya.

Royal Plaza

SURABAYA (BM) - Memotret model, pemandangan atau makanan mungkin sudah biasa dan jadi hobi banyak orang. Namun bagaimana dengan memotret koleksi mainan pribadi? Kini muncul sebuah komunitas fotografi baru bernama Toygraphy ID. Uniknya komunitas ini hanya memotret mainan sejenis lego atau action figure, agar terlihat lebih hidup dan bercerita. ”Sebagai selingan hidup sehari-hari. Hiburan bagi kami, awalnya dari sekadar koleksi toys, lalu coba foto-foto dan akhirnya terbentuk Toygraphy ID ini,”ucap Ketua Toygraphy ID regional Surabaya, Irwin Sutaman di Royal Plaza Surabaya, Senin (25/5). Awal muncul di Jakarta pada 17 des 2012, kini komunitas Toygraphy ID tersebar hampir di berbagai kota besar seperti Yogyakarta, Surabaya,Semarang,Batam,Palembang,Pekanbaru, dan lain-lain. ”Toygraphy ID masuk ke Surabaya baru bulan Maret 2013,” ujarnya. Sampai saat ini anggota Toygraphy ID mencapai 200 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Beragam latar belakang, pekerjaan dan usia bisa menjadi anggota Toygraphy ID. ”Mulai SMP hingga kerja kantoran,

ISTIMEWA

Imajinasikan Seni Memotret dalam Toygraphy

BARU: Dunia fotografi selama ini yang terlihat hanyalah memotet model maupun obyek alam. Namun kini muncul komunitas fotografi Toygraphy ID yang memotret mainan sejenis lego atau action figure.

arsitek, dan banyak lagi. Yang nyatuin kita toys dan fotografi,” ungkap pria yang berprofesi sebagai desain grafis di Surabaya ini. Irwin menuturkan, melalui toygraphy, mainan yang tadinya identik dengan anakanak atau sekadar pajangan bisa jadi objek foto yang menarik. ”Bahkan, lebih dari itu, para penikmat foto bisa ikut berimajinasi yang ada dalam pikiran dengan cerita yang

tersirat dari mainan-mainan yang ada di foto. Just for fun,” terangnya. Bagi anggota tidak wajib memotret menggunakan kamera canggih atau kamera SLR. Namun bisa menggunakan handphone dan perangkat dengan pendukung kamera lainnya. Bahkan untuk media mempromosikan karya mereka, komunitas ini memanfaatkan aplikasi instagram dengan meng-upload-nya.

”Kita ada objek lalu kita cari angle yang tepat, biar kelihatan hidup. Dalam motretnya bisa pakai handphone, sampai kamera SLR yang canggih. Kita saling membantu, sharing foto dan saling melengkapi,” jelasnya. Toygraphy juga kerap turut dalam beberapa pameran mainan untuk memberikan informasi tentang toygraphy dan cara teknik memotret.(cj7/dra)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Melengkapi pasar Indonesia sebagai produsen otomotif dan ini direspon oleh produsen otomotif di tengah kelesuan penjualan pada semester pertama tahun ini. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan teknologi transmisi Auto Gear Shift mobil kelas LCGC (Low Cost Green Car) KarimunWagon R dengan tipe GL, GX, Dilago dan GS. Marketing Manager main dealer wilayah Jatim PT UMC (United Motors Centre),Yuanita Christanti menjelaskan, keberadaan varian Karimun wagon R Auto Gear Shift bagian dari aplikasi pencapaian market share type Wagon selama 2015 mencapai 721 unit per April atau 12 persen dengan asumsi pilihan manual. Selain menjawab permintaan pasar, sebutnya varian KarimunWagon R AGS sengaja diaplikasikan dengan menggabungkan transmisi matic dan manual dalam satu kendaraan yang mampu berkontribusi dalam pencapaian target 13 persen dari kebutuhan secara nasional yang hanya 12 persen. “Saat ini dengan adanya 22 outlet di Jatim, kami optimis pencapaian target 15 ribu penjualan all varian produk dapat terealisasi. Terbukti, selama berpameran dua hari saja sudah ada 70 jumlah SPK terdiri dari 15 untuk type manual, sisanya 55 SPK type matic,” jelasnya

ISTIMEWA

Pulihkan Pasar, Lakukan Pameran untuk LCGC Terbaru

Pameran Surabaya Auto Expo 2015 PT Intra Media Promosindo kembali menghadirkan pameran “4th SURABAYA AUTO EXPO 2015″, Ini adalah sebuah pameran besar Automotive menjelang akhir tahun 2015 di kota Surabaya yang diikuti APM motor dan mobil ternama. Pameran ini akan berlangsung mulai tanggal 23 September sampai 27 September 2015 bertempat di Convex Grand City Surabaya Industri di bidang otomotif dan para pendukungnya otomotifnya pun siap hadir meramaikan even akbar akhir tahun 2015 ini. Pameran akan berlangsung selama 5 hari dan diharapkan menjadi lebih eksklusif dengan hadirnya beragam peserta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.