Harian Berita Metro Edisi 28 April 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SELASA, 28 APRIL 2015

www.beritametro.co.id

Dua PK Ditolak, Upaya Hukum Rampung PERMINTAAN PEMAKAMAN

Andrew Chan (Australia) ingin dimakamkan di Australia

Salip Peti Mati Tertanggal 29.04.2015

Myuran Sukumaran (Australia) ingin dimakamkan di Australia

Mary Jane (Filipina) ingin dimakamkan Filipina.

Zainal Abidin (Indonesia) ingin dimakamkan di Nusakambangan

Raheem Agbaje (Nigeria) ingin dimakamkan di Madiun

JAKARTA (BM) – Pelaksanaan eksekusi mati kian dekat. Ketika beragam persiapan teknis terus berjalan mencapai final, beragam upaya masih terus dilakukan demi lolosnya sejumlah terpidana mati. Namun pemerintah tak ingin terpengaruh, termasuk menghadapi upaya Australia menghembuskan isu suap hakim. Kemarin (27/4), dua terpidana mati sebenarnya masih melakukan upaya hukum. Mereka adalah Mary Jane asal Filipina, dan satu-satunya terpidana mati asal Indonesia Zainal Abidin. Tapi putusan-putusan yang muncul atas keduanya justru memuluskan pelaksanaan eksekusi mati. MA menyatakan menolak PK Zainal Abidin. Dia dijatuhi hukuman mati karena terbukti menjadi pedagang ganja kelas

kakap. “Menolak Peninjauan Kembali (PK) Zainal Abidin,” kata jubir MA, Suhadi dalam jumpa pers di Gedung MA, Jakarta, Senin (27/4). Sementara itu, Pengadilan Negeri Sleman juga menolak permohonan PK kedua dari Mary Jane. “Penolakan PK kedua terpidana mati Mary Jane ini terkait peraturan undang-undang yang menyatakan tidak ada PK kedua setelah PK pertama ditolak,” kata Humas PN Sleman Marliyus, Senin (27/4). Mary Jane sebelumnya diharapkan bisa lolos dari hukuman mati oleh sejumlah lembaga kemanusiaan. Dia diklaim sebagai korban perdagangan manusia yang tak seharusnya dieksekusi. Tapi putusan eksekusi mati tetap hadir pada ibu dua anak itu. Baca: Dua ... Hal 7

Martin Anderson (Nigeria) ingin dimakamkan di Bekasi

Rodrigo Gularte (Brazil) Okwudili Oyatanze (Nigeria)

Jika sampai pelaksanaan eksekusi belum ada yang bertanggung jawab atas pemakaman, maka ketiga akan dimakamkan di Nusakambangan.

MENANGIS: Celia Veloso (kanan), ibunda terpidana mati asal Filipina, Mary Jane melakukan aksi di depan dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, Senin (27/4). Keluarga Mary Jane meminta Presiden Jokowi memberikan pengampunan dan menghentikan proses eksekusi mati. Sementara itu, peti mati dan salip untuk para terpidana mati sudah disiapkan lengkap dengan tulisan tanggal meninggal (foto tengah).

Cuma Mau Klub dan Liga, Tapi Menpora Ogah dengan PSSI

BACA ...

KUMPULKAN PUING: Seorang nenek mengumpulkan puing bangunan yang runtuh di Kathmandu, Nepal. Setelah gempa dahsyat Sabtu lalu, masih ada potensi gempa susulan.

Sidang Gugatan Golkar Nyaris Ricuh Yusril Mentahkan Keterangan Ahli yang Dihadirkan Agung Sidang lanjutan gugatan pengurus Partai Golkar kubu Aburizal bakrie (Ical) terhadap SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly yang mengesahkan kubu Agung Laksono di PTUN, Selasa (27/ 4), berlangsung panas dan hampir terjadi ricuh. Hal 2

Jatim Belum Tertarik Impor dari Selandia Baru Hal 3 Dikecewakan Janji Walikota, Warga Buring Blokade Jalan Hal 05 Komisi C Gelar Sidak Jalan Rusak Hal 11 Komisi A Tanyakan Legalitas Perjanjian TRS Hal 13

FOTO:BM/ANTARA

Sylvester Obiekwe (Nigeria)

FOTO:BM/NEWS.COM.AU

BELUM TERKONFIRMASI PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK PEMAKAMAN

FOTO:BM/IST

Nepal Masih Simpan Gempa Lebih Dahsyat Evakuasi WNI Terhambat Bandara Tak Beroperasi JAKARTA (BM) - Gempa 7,9 Skala Richter (SR) di Nepal, Sabtu (25/4) lalu terjadi karena dua lempeng saling beradu. Pakar geologi menilai, energi gempa Nepal belum dikeluarkan semua alias masih ada energi lebih besar yang akan dilepaskan. Para pakar pun memperkirakan,

gempa lebih dahsyat akan terjadi lagi di tahun-tahun mendatang. “Tumbukan antara Lempeng India dan Eurasia adalah pertunjukan geologi,” jelas geofisikawan dari Universitas Hong Kong, Lung S Chan, seperti dikutip dari Wall Street Journal (WSJ), Senin (27/4). Baca: Nepal... Hal 7

Pertemuan Deadlock, Klub Ramai-ramai Tolak Tim Transisi JAKARTA(BM)–Pertemuanantara perwakilan klub ISL/QNB League, PT Liga Indonesia (PT LI), dan pihak Kemenpora, Senin (27/4) berujung deadlockdanmemberihasilsignifikan. Dalam pertemuan di Kantor Kemenpora, Jakarta kemarin, pihak Kemenpora tetap ingin menjalankan ISL,namunklubdanPTLIharusberada di bawah naunganTimTransisi.Tentu saja,klub-klubkontestanISLdanPTLI takmaumenurutikeinginantersebut. “Setelah keputusan 17 April 2015 tentang pembekuan PSSI, kita semua berharap kompetisi segera berjalan. Sampai detik ini, tidak ada niatan Kemenpora mengganti operator PT Liga. Untuk Persebaya dan Arema, alhamdulillah sudah mulai ada titik terang, meskipun untuk Arema, masihadayangbelumbisabertemu,” kata Imam Nahrawi, Senin (27/4). Pihak Kemenpora juga menyatakan bahwa mereka ingin kompetisi tetap berjalan bersama PT LI sebagai operator liga. Namun posisi PSSI akan digantikan oleh

PERNYATAAN SIKAP 18 KLUB KONTESTAN ISL/QNB LEAGUE 1. Kami adalah klub-klub sepak bola anggota PSSI yang berkompetisi di ISL-QNB musim kompetisi 2015 di bawah payung PT Liga Indonesia. 2. PSSI adalah satu-satunya Induk cabor sepak bola dengan badan hukum perkumpulan yang diakui sesuai Undang-undang. 3. Kami hanya patuh dan tunduk kepada keputusan PSSI yang secara sah dipimpin Ketua Umum La Nyalla M. Mattalitti dan Komite Eksekutif hasil KLB 18 April 2015 di Surabaya. 4. Keputusan Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI telah nyata-nyata menimbulkan kekacauan, kekisruhan dan kerusakan sepak bola Indonesia dan berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. 5. Kami menolak segala bentuk tindakan dan keputusan Menpora yang telah

Tim Transisi bentukan Kemenpora. “Keputusan Kemenpora terkait keberadaan PSSI sudah dilakukan. Nanti akan dibentuk tim transisi yang kredibel, obyektif, sehingga terbentuk

Nasi Boran yang Kian Diminati Pecinta Kuliner

Dari Dusun Kaotan dan Sawu, Jadi Ikon Lamongan Jalan-jalan ke pusat kota Lamongan, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi nasi boran. Siang dan malam para penjual nasi boran berjejer di sepanjang trotar dan di simpang jalan, Semuanya laris manis diserbu pembeli. Apa rahasianya?

Perubahan premium ke pertalite bakal munculkan mafia migas baru Plus kenaikan harga BBM yang semakin memberatkan rakyat..

LAMONGAN tak hanya terkenal dengan sebutan kota soto, mengacu pada sajian soto ayam khas Lamongan yang sukses ‘menginvasi’ lidah para pecinta kuliner hingga ke Ibukota Jakarta. Kini ada sajian kuliner khas Lamongan yang juga mulai ‘naik daun’. Namanya, nasi boran. Dinamakan nasi boran, karena wadah yang digunakan untuk menyimpan nasi berupa Boran alias anyaman bambu yang berbentuk khas.

LESEHAN: Nasi boran biasanya dijajakan secara lesehan di sekitar kawasan ramai di pusat Kota Lamongan. Siang dan malam selalu ramai pembeli.

Baca: Dari ... Hal 7

Pertemuan Menpora dengan perwakilan 18 klub ISL berakhir deadlock Jika bahasa kekuasaan yang bicara, masyarakat bola hanya bisa mengelus dada..

FOTO : BM/ANTARA

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

HUJAN RINGAN Suhu 24-32°C

HUJAN RINGAN Suhu 23-33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24-32°C

red_beritametro@yahoo.co.id/redaksi.beritametro86@gmail.com

“ Semua penemuan besar selalu berasal dari orang-orang yang perasaannya berlari mendahului pemikirannya. ” - C.h. Oarkhurst -

melampaui kewenangan dan melakukan pembangkangan terhadap negara dan mengingkari kesepakatan yang telah dihasilkan di Komisi X DPR RI dan perintah lisan Wakil Presiden RI tanggal 1 April 2015. 6. Kami menolak segala bentuk tindakan dan keputusan Menpora yang memanipulasi penerapan perundangan UU No.3 Tahun 2005 (UU Sistem Keolahragaan Nasional) dan PP No. 16/2007. 7. Kepada pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia kami minta tidak terjebak upaya manipulatif terhadap peraturan perundang-undangan yang digunakan Menpora Imam Nahrawi. 8. Segala dampak kerugian ekonomi dan sosial yang timbul akibat keputusan Menpora, menjadi tanggung jawab Menpora saudara Imam Nahrawi.

struktur baru. Tidak ada sedikitpun di hati saya mendesain orang per orang tertentu agar duduk di posisi tim transisi,” lanjut Imam. Baca: Pertemuan ... Hal 7

Pertalite Bakal Munculkan Mafia Migas Baru Satu Persen Saja, Margin yang Diraih Rp 8,3 T JAKARTA (BM) - Anggota Komisi VII DPR, Agus Sulistyono mengkhawatirkan kemunculan mafia minyak bumi dan gas baru dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite (RON 90) untuk pengganti premium (RON 88). Apalagi saat ini, rencana peluncuran pertalite juga belum berdasarkan kajian matang oleh Dirjen Migas. “Sebaiknya Pertamina menunda dulu launching produk pertalite sebelum ada kajian yang mendalam,” kata Agus, Senin (27/4). Sejauhini,kataAgus,Pertaminabaruhanya melakukan pertemuan dengan Gaikindo produsenotomotifperihalpenggunaanpertalite. Baca: Pertalite ... Hal 7

Berita Metro

@beritametro86


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.