Berita Metro 3 Februari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Bongkar Kasus Penjualan Organ Ginjal

Pecat Dokter Terlibat! JAKARTA (BM) - Tersangka Kwok Herry Susanto kasus penjualan ginjal menyatakan ada dokter yang terlibat dalam kasus yang menyeretnya. Hal itu sudah disampaikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Irjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Purwadi berbicara keras terkait kasus penjualan organ ginjal yang diduga melibatkan dokter tersebut. Purwadi menyebut dokter yang terlibat akan dipecat! “Kita serahkan ke aparat hukum. Itu kriminal. Kita serahkan ke aparat hukum untuk penyelidikan, penyidikan untuk lebih lanjut. (Kalau dokter terlibat) harus langsung dipecat,” tegas Purwadi di sela kegiatan di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (2/2). Purwadi mengatakan bahwa perdagangan organ tidak boleh dilakukan sesuai dengan Undang-Undang nomor 36 tahun 2009. Dia berkilah kasus tersebut terbongkar sekarang lantaran ada yang berbuat kecurangan. “Ya namanya kecurangan. (Perizinan dokter) Bisa (dicabut). Dari Kementerian Kesehatan, ranahnya sebagai pegawai negeri bisa dihapus, tapi enggak hilangkan kasusnya. Biasanya kalau sudah jadi tersangka juga sudah dicabut,” ucap Purwadi. Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memeriksa 3 dokter terkait kasus penjualan organ ginjal pada Senin (1/2) kemarin. Namun polisi belum menduga adanya keterlibatan dan hanya memeriksa terkait masalah administrasi. Sejauh ini, polisi telah menetapkan 3 orang tersangka berinisial HS, YP, dan DS. Selain itu, polisi menyebut sudah ada 15 korban yang terungkap tetapi baru 10 orang yang dimintai keterangannya. Polisi terus mengembangkan kasus tersebut ke pihak-pihak tertentu terkait sindikat itu. Baca: Pecat ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

KASUS PEMUKULAN OLEH ANGGOTA DPR: Direktur LBH APIK Ratna Bantara Mukti (kanan) menunjukkan foto Dita Aditia yang menjadi korban pemukulan anggota DPR Masinton Pasaribu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2). LBH APIK melaporkan anggota Fraksi PDIP itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena diduga telah melakukan penganiayaan kepada asisten pribadinya itu.

Mega: Kawal Kasus Masinton JAKARTA (BM) - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Fraksi PDIP mengawal kasus Masinton Pasaribu yang dilaporkan ke polisi karena memukul asisten pribadinya, Dita Aditia Ismawati. “Diluruskan sesuai prosedur yang ada,” kata Trimedya mengutip permintaan Megawati di kompleks parle-

arga Dita,” tuturnya. Fraksi PDIP, menurut Trimedya, telah mengusulkan kepada Masinton untuk menyelesaikan masalah itu secara musyawarah. Saat ini, kata dia, Fraksi PDIP yakin terhadap kronologi versi Masinton. “Bukan dia yang melakukan. Pastinya, PDIP akan memberi bantuan hukum,” katanya.

men, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016. Hingga kini, menurut Trimedya, Fraksi PDIP belum secara tertulis memutuskan langkah fraksinya atas kasus yang membelit Masinton. “Tapi dalam rapat fraksi iya. Banyak kebijakan partai dan fraksi yang sifatnya rahasia. Tapi kami sudah menyarankan Masinton menemui kelu-

Awasi Rumah Jessica Perkuat Ekspor UKM, Peran BUMN Jadi Prioritas Hal 05

Klaim Stok Sapi Cukup, Tolak Cabut SE Gubernur Hal 09

Fokuskan Fogging di Tiga Kecamatan

JAKARTA (BM) - Tim Pusat Laboratorium Forensik kembali mendatangi rumah Jessica KumalaWongso, tersangka kasus pembunuhanWayan Mirna Salihin, di Kompleks Sunter Icon, Jalan Selat Bangka Blok J No 1, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (2/2). Dari pantauan wartawan, terlihat tiga mobil polisi terparkir di samping jalanrumahJessica.Satudaritigamobil yang terparkir, merupakan mobil double cabinPuslabfor Mabes Polri.

Trimedya menyatakan adanya aroma politis dalam kasus yang melibatkan Masinton dan Dita. Dia meminta Masinton tetap tegar. “Ini risiko terhadap sikap kritis dia dalam banyak hal. Dia kan rising star di DPR dan Komisi III. Ini pembelajaran bagi dia agar lebih hati-hati,” kata dia. Baca: Mega ... Hal 6

Jokowi: Percepat 10 Destinasi Wisata

Belum ada keterangan dari anggota polisi berpakaian preman yang berada di sekitar rumah Jessica. Namun, dari pantauan sampai malam tidak terjadi penggeledahan di rumah Jessica.

JAKARTA (BM) – Presiden JokoWidodo meminta percepatan pengembangan industri pariwisata di tanah air. Langkah serius Jokowi ini ditunjukkan dengan mengundang sejumlah menteri untuk membahas pengembangan wisata Danau Toba. Presiden meminta Menteri Pariwisata AriefYahya mempercepat pengembangan 10 destinasi agar target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini bisa tercapai.

Baca: Awasi ... Hal 6 Rumah Jessica di Kompleks Sunter Icon, Jalan Selat Bangka Blok J No 1, Sunter, Jakarta Utara

Hal 16

Baca: Jokowi ... Hal 6

Kuliah Umum di Unud, Sambil Bernostalgia

Tunjukkan KTP, SBY Sudah Jadi Warga Bali Sesuatu yang tak disangka, dan mungkin mengejutkan sejumlah mahasiswa. Saat melakukan kuliah umum di Universitas Udayana (Unud) Denpasar, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku jika kini dirinya merupakan warga Bali. Percaya?

Awasi Rumah Jessica Ada hantunya kali.. Jokowi: Percepat 10 Destinasi Wisata Asal jangan modal ngutang..

Tanpabasa-basi,SBYmenunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sudah disiapkannya. Tercatat SBY merupakan warga Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Dalam kuliah umum itu, presiden dua periode itu juga mengaku jatuh cinta dengan keindahan dan panorama alam dan budaya Bali. “10 tahun saya jadi presiden, saya hampir setiap tahun tinggal di

JAKARTA (BM) - Suhu politik menjelang Pilgub DKI 2017 mulai memanas. Lembaga survei CSIS telah merilis hasil penelitiannya terkait tingkat elektabilitas para calon. Kabar terakhir, Ahok bahkan terlibat perang urat syaraf dengan Adhyaksa Dault, yang digadanggadang bakal melawan petahana. Kandidat calon gubernur DKI Adhyaksa Dault meminta Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) agar tak jemawa. Kritik Adhyaksa ini dijawab santai oleh Ahok. “Saya kan lebih bodoh dari beliau. Beliau kan Doktor.

Tampaksiring. Itu artinya, saya sudah 50 kali tinggal di Tampaksiring,” ucap SBY disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa Udayana Denpasar, Selasa (2/2). Pada kesempatan itu, SBY mengenang selama 10 tahun memimpin negeriini,taksekalipuniatakmenyempatkan diri membuka hajatan yang digelar sekali setahun tersebut. Baca: Tunjukkan ... Hal 6

Pilgub DKI Mulai Memanas

Mantan Presiden SBY saat berada di Universitas Udayana - Bali.

PRAKIRAAN CUACA

Baca: Pilgub ... Hal 6

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 26 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

“Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur.” - Lukman Hakim -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Ganjil, Revisi UU KPK Tanpa Naskah Akademik Gerindra Menolak, Anggap Draf RUU Lemahkan KPK JAKARTA (BM) - Revisi Undang-undang Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat sebagai usaha untuk memperlemah KPK. Sebab hingga saat ini belum ada naskah akademik dalam revisi tersebut. Staf Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia CorruptionWatch (ICW), Lalola Easter, memandang bahwa naskah akademik itu adalah syarat wajib dalam revisi undang-undang. “Pertama yang harus ditanya, ada atau tidak naskah akademik revisi UU KPK, karena naskah akademik itu sifatnya mandatory atau wajib. Sampai sejauh ini saya belum melihat ada naskah akademik. Janganjangan ini ada inisiatif entah dari siapa yang ingin melemahkan KPK,” ujar Lalola saat ditemui di kantor ICW, Selasa (2/2). Menurutnya, meski tidak ada sanksi yang ketat terkait naskah akademik, hal itu telah diamanatkan oleh UU No 12/2011 tentang pembentukan peratu-

ran perundang-undangan. Dia menambahkan, sejak wacana revisi UU KPK ini mencuat ke publik, ICW tegas menolaknya. Hal ini karena ada beberapa hal yang bisa diatur melalui peraturan di bawahnya. “Kami khawatir upaya ini (revisi UU KPK) bukan ditujukan untuk penguatan KPK,” kata Easter. Draf RUU KPK mulai dibahas dalam rapat harmonisasi Baleg DPR, Senin (1/2). Dua perwakilan pengusul hadir, yakni dua anggota Fraksi PDIP, Risa Mariska dan Ichsan Soelistyo. Ada empat poin perubahan yang tercakup dalam draf itu. Pertama, dewan pengawas akan dibentuk untuk mengawasi kinerja KPK. Kedua, KPK diberi wewenang untuk menerbitkan SP3. Ketiga, penyadapan yang dilakukan KPK harus seizin dewan pengawas. Terakhir, KPK juga tidak diperbolehkan mengangkat penyidik dan penyelidik sendiri. Risa menyebut, pengusul draf RUU ini sama dengan pen-

gusul draf yang sempat muncul pada bulan Oktober 2015 lalu. Saat itu, ada 45 anggota DPR dari 6 fraksi yang menjadi pengusul. Sebanyak 15 orang dari Fraksi PDI-P, 11 orang dari Fraksi Nasdem, 9 orang dari Fraksi Golkar, 5 orang dari Fraksi PPP, 3 orang dari Fraksi Hanura, dan 2 orang dari Fraksi PKB. Saat itu, draf RUU KPK yang diajukan menuai protes sehingga akhirnya ditunda. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah pembatasan umur KPK yang hanya 12 tahun. Laola juga mempertanyakan urgensi DPR untuk merevisi UU KPK. Menurutnya, revisi UU KPK tidak diperlukan karena UU yang ada dinilai cukup mengoptimalkan kerja KPK sebagai sebuah lembaga independen pemberantas korupsi. “Memang ada kekurangan di UU KPK, tapi tidak terlalu signifikan. KPK masih bisa bekerja secara optimal. Rasanya tidak perlu ada revisi,” ujarnya. Lalola mengungkapkan bah-

Kami khawatir upaya ini (revisi UU KPK) bukan ditujukan untuk penguatan KPK. Memang ada kekurangan di UU KPK, tapi tidak terlalu signifikan. KPK masih bisa bekerja secara optimal. Rasanya tidak perlu ada revisi.” - LALOLA EASTER -

Staf Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW

wa ada peraturan perundangundangan yang lebih penting untuk dibahas oleh DPR daripada UU KPK. Misalnya, rancangan revisi KUHP dan KUHAP masih menjadi perkerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh badan legislatif. Laola pun menduga hal-hal yang akan direvisi di UU KPK juga akan diatur di RUU KUHP dan KUHAP. “Ada peraturan hukum yang lebih general belum selesai

dibahas di DPR. Kita punya RUU KUHP dan KUHAP. Bahkan pembahasannya mandeg. Kenapa harus kerja dua kali? Kan ada sistematikayangharusdijalankan. Kenapa harus buru-buru mengejar revisi UU KPK?” katanya. Dia mencurigai ada pihakpihak tertentu yang berdalih memperkuat KPK, tapi justru malah melemahkan. Tercatat sejak KPK berdiri, sudah ada 87 anggota legislatif yang terjerat kasus korupsi. “Menurut saya, sebaiknya jangan terburu-buru merevisi UU KPK jika ingin memperkuat. KPK baru pulih dari kritis, kondisinya tidak cocok untuk melakukan revisi. Apalagi sekarang anggotanya baru. Beri waktu untuk bernapas. Undangundang yang sekarang sudah cukup optimal,” ungkap Lalola. Di sisi lain, Fraksi Partai Gerindra di DPR menolak revisi UU Nomor 30/2002 jika tetap menggunakan draf yang saat ini diusulkan oleh DPR. Gerindra menganggap draf RUU KPK tersebut bisa melemahkan KPK. “Kami dari semula ingin me-

BERKAS PERKARA DEWIE YASIN LIMPO P21 Mantan anggota DPR Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo berjalan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/2). Berkas perkara tersangka kasus dugaan penerima suap terkait usulan pembangunan proyek mikrohidro di Deiyai, Papua, tersebut telah lengkap atau P21 dan siap untuk disidangkan.

BM/ANTARA

Proyek Kereta Cepat ’Lukai’ Indonesia Timur Fahri: Ada Penyimpangan Substantif Cita-cita Kesejahteraan

Jakarta, Selasa (2/2). “Saya meminta Jokowi agar insaf dan kembali ke cita-citanya.” Menurut Fahri, daerah di kawasan Indonesia timur saat ini masih sangat minim infrastruktur. Masih banyak jalan yang ru-

sak, sungai yang tidak memiliki jembatan, dan sarana transportasi umum yang minim. Sementara itu, Jakarta-Bandung, katanya, sudah memiliki infrastruktur yang baik. Sarana transportasinya juga lengkap,

JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menagih janji Presiden Joko Widodo untuk membangun kawasan Indonesia timur. Menurutnya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini sama sekali tidak mencerminkan janji tersebut. “Indonesia timur agak terluka dengan proyek kereta cepat ini. Ada penyimpangan substantif dari cita-cita kesejahteraan sejak awal,” kata Fahri saat menjadi keynote speech dalam diskusi publik, Stop Rencana Pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung, di Kompleks Parlemen, Senayan,

DISKUSI KERETA CEPAT: Fahri Hamzah menjadi pembicara dalam diskusi publik Stop Rencana Pembangunan Kereta Api Cepat JakartaBandung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2).

BM/ANTARA

mulai bus dan travel yang bisa melalui jalan tol, kereta api biasa, hingga pesawat terbang. “Kalau mau membangun transportasi kereta api, fokuslah ke proyek kereta api di Kalimantan, Sulawesi, dan di Papua,” ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Fahri membantah jika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini adalah murni bisnis. Sebab, proyek ini akan dibangun dengan melibatkan badan usaha milik negara. “Terlebih dalam APBN 2015 terdapat penyertaan modal negara dalam BUMN yang nilainya lebih dari Rp 60 Triliun. Jumlah ini secara kasatmata adalah berasal dari APBN, dari pajak rakyat, dan mengandung amanah rakyat,” ucapnya. Proyek kereta cepat JakartaBandung merupakan proyek

gabungan BUMN Indonesia dan China. BUMN Indonesia diwakili konsorsium BUMN, yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), sedangkan China diwakili China Railway International (CRI). Kedua perusahaan membentuk perusahaan patungan, yakni PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Lantaran pemerintah tidak mengizinkan sepeser pun dana APBN untuk membiayai proyek tersebut, pendanaan pembangunannya dibiayai oleh PT KCIC sebesar 25 persen dan 75 persen sisanya berasal dari utang luar negeri. Proyek KA cepat ditaksir menelan dana 5,5 miliar dollar AS atau Rp 76,4 triliun (kurs Rp 13.900 per dollar AS). Pembangunannya ditargetkan rampung pada akhir 2018 dan bisa dioperasikan pada 2019 mendatang. (tbn/rdl)

Makna Kunjungan Menkopolhukam ke Kediaman Sesepuh PPP Mbah Moen

Batah Terkait Dukungan Politik, Klaim Murni Silaturahim Usai PPP kubu Djan Faridz resmi menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Jokowi-JK, Menkopolhukam menyambangi sesepuh PPP Maemoen Zubair. Apa makna kunjungan Luhut? MENTERI Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan menyambangi kediaman tokoh kharismatik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maemoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah. Luhut membantah kunjungan ini terkait dukungan politik yang resmi diberikan PPP pada pemerintah. “Tidak ada kaitannya, ini murni silaturahim ke beliau sebagai tokoh agama dan bangsa,” kata Luhut usai menemui Maemoen, Selasa (2/2). Kiai yang akrab disapa Mbah Moen itu juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang. Sebagai tokoh

bangsa, Mbah Moen menurut Luhut seperti Gus Dur yang punya banyak pemikiran. Luhut menambahkan jika kunjungannya ke Mbah Maemun lebih pada penanaman nilai nasionalisme kepada para santri seiring masih adanya paham radikalisme dan terorisme. “Pesantren adalah salah satu media atau filter untuk menangkal berkembangnya terorisme dan radikalisme. Tokoh dan para ulama ini yang kami minta untuk memberikan pandangan luas dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Sebelumnya, PPP kubu Djan Faridz resmi menyatakan sikap untuk bergabung dalam barisan

partai pendukung pemerintahan Presiden JokoWidodo. Keputusan dewan pengurus partai hasil Muktamar Jakarta itu diambil melalui Rapat Pimpinan nasional (Rapimnas), Jumat (29/1). “Kami deklarasi mendukung pemerintah dan bergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah,” kata Wakil Sekjen PPP Kubu Djan Faridz, Sudarto.

Sudarto menyatakan dukungan partai terhadap pemerintah telah mendapat persetujuan dari 33 Dewan Perwakilan Wilayah PPP dalam Rapimnas. Pengambilan keputusan merupakan tindak lanjut dari fatwa yang dikeluarkan oleh Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubir, sesepuh yang menjadi panutan di partai berlambang Kabah.

BM/ANTARA

KUNJUNGI PESANTREN: Luhut Panjaitan saat bersilaturahmi dengan jajaran pengasuh dan santri Pondok Pesantren Maslakul Huda di Desa Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, Selasa (2/2).

Menurut Sunarto, keputusan partainya mendukung pemerintah tidak dilakukan secara tiba-tiba. Dia pun menegaskan dukungan PPP dilakukan tanpa mengharapkan pamrih. PPP di bawah kepemimpinan Djan Faridz, kata Sunarto, sejak awal sudah cenderung bersikap untuk mendukung pemerintahan baik di ranah eksekutif maupun legislatif. “Jadi deklarasi dukungan terhadap pemerintah dalam Rapimnas kemarin hanya bentuk penegasan saja,” katanya. Deklarasi dukungan PPP dilakukan tanpa mengundang perwakilan pemerintah lantaran Rapimnas yang digelar bersifat internal. Dalam waktu dekat, kata Sudarto, kubu Djan akan mengundang pemerintah dalam forum akbar Musyawarah Kerja Nasional PPP. (cnn/rdl)

ISTIMEWA

CURIGAI REVISI UU KPK: Lalola Easter (kanan), dalam sebuah diskusi di Jakarta.

lihat apakah revisi ini ingin melemahkan atau memperkuat KPK. Nah, menurut kami, kesan yang ada hari ini kan memperlemah,” kataWakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Salah satu hal yang bisa memperlemah KPK, menurut Gerindra, adalah pemberian wewenang untuk menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Bukan tidak mungkin nantinya wewenang ini disalahgunakan untuk menghentikan suatu kasus tertentu. Selain itu, Gerindra juga mempertanyakan penyadapan yang harus seizin dewan pengawas KPK. Hal tersebut bisa memperlambat gerak KPK dalam menyelidiki suatu kasus. “Padahal KPK perlu bergerak dengan lincah. Nah, inilah yang kami perlu cermati, tidak buru-buru menerima,” ucap Ketua DPP Gerindra ini. Atas pertimbangan itu, Ketua Badan Legislasi DPR yang juga kader Gerindra, Supratman, memutuskan untuk meminta

pendapat KPK terlebih dahulu sebelum melanjutkan tahapan revisi UU KPK. “Apa pendapat KPK, Fraksi Gerindra akan berpegang dengan itu karena merekalah pemakai dan pengguna UU itu. Jadi, kalau KPK menolak, kami akan menolak,” ucapnya. Masih Amati Draf Sementara pihak pemerintah melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, masih mengamati substansi revisi. Menurut Pramono, usulan merevisi UU KPK muncul dari banyak fraksi di DPR. “Ini kan bukan lagi menjadi persoalan per fraksi, tapi usulan secara keseluruhan. Maka tentunya akan dilihat oleh pemerintah apa yang menjadi daftar isian masalah di dalamnya,” katanya. Pramono menegaskan, pemerintah tidak ingin revisi UU tersebut malah membuat KPK menjadi lemah. Pasalnya, keberadaan KPK masih sangat diperlukan untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. (kms/rdl)

PELEDAKAN KAPAL

Hadapi Yusril, Istana Dukung Penuh Susi JAKARTA (BM) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa pemerintah akan membantu penuh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menghadapi tuntutan Yotin Kuarabiab, pemilik Kapal Motor atau Motor Vessel (MV) Silver Sea II. “Apapun kebijakan yang sudah diambil oleh Bu Susi tentunya pemerintah mendukung sepenuhnya,” kata Pramono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/2). Dukungan dari pemerintah, kata Pramono, akan diberikan penuh termasuk jika diperlukan bantuan pengacara. Dia mengaku belum tahu apakah Susi sudah melaporkan tuntutan dari pemilik kapal yang diledakkan itu kepada Presiden JokoWidodo. “Kebijakan apapun yang diambil selama untuk kepentingan bangsa pasti akan di-support pemerintah,” ujarnya. Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum Yotin Kuarabiab, pemilik Kapal Motor atau Motor Vessel (MV) Silver Sea II mengajukan somasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Somasi itu pada intinya menyampaikan bahwa proses pemeriksaan/penyidikan berjalan lambat sehingga mengakibatkan kerugian bagi kliennya, Yotin Kuarabiab, pemilik MV Silver Sea II. Menurut Yusril, lambatnya proses pemeriksaan tersebut melanggar Pasal 73 B ayat 6 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (UU Perikanan). “Penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73A menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak pemberitahuan dimulainya penyidikan,” demikian kutipan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Pihak KKP menjawab somasi itu dan menekankan bahwa proses penanganan kasus pelanggaran hukum yang dilakukan MV Silver Sea II tidak berjalan lamban sebagaimana yang ditudingkan pihak Yusril.(kms/rdl)

PILKADA SERENTAK

Tujuh Gubernur Terpilih segera Dilantik JAKARTA (BM) - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa tujuh gubernur dan wakil gubernur terpilih akan segera dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pelantikan tersebut rencananya akan dilakukan di pekan kedua Februari 2016. “Sementara tujuh gubernur dulu, karena (pilkada) Kalteng kan belum selesai,” kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/2). Tjahjo menuturkan, gubernur yang telah dilantik akan melantik bupati atau wali kota secara serentak di wilayahnya masing-masing. Adapun gubernur yang akan dilantik adalah berasal dari Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Setelah pelantikan itu akan ada pengarahan dari Presiden untuk para kepala daerah. Meski demikian, Tjahjo belum dapat memastikan waktu pasti pelantikan gubernur oleh Presiden. Saat ini, dirinya tengah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara untuk menyusun jadwalnya. “Ada 200-an bupati-walikota (yang akan dilantik gubernur), mungkin lebih,” ujarnya.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Dituntut Mati, Susi Histeris

ISTIMEWA

TERTUNDUK LESU: IS, terdakwa yang dituduh membunuh bayinya tertunduk lesu saat mendengarkan tuntutan jaksa.

Pembuang Bayi Dituntut FOTO: BM/ARINA

SURABAYA (BM) - Berperan sebagai pengendali operasi pengambilan sabu seberat 50 kg, tentu saja dosa Tri Diah Torissiah alias Susi tak bisa dibilang ringan. Susi yang bertugas menjadi perantara bisnis narkotika antara Aiptu Abdul Latief (terpidana mati dalam berkas terpisah) dengan Yoyok, narapidana Lapas Nusakambangan. Peran Susi dalam sindikat sabu yang dikendalikan Yoyok dinilai fatal. Wanita 35 tahun inilah yang memperkenalkan Latief, anggota Polsek Sedati ke Yoyok, melalui sambungan telepon. Bahkan Susi juga yang mengarahkan Latief untuk mengambil 50 kg sabu di sebuah hotel di kawasan Surabaya Selatan, atas permintaan Yoyok. Dalam sidang di PN Surabaya, Selasa (2/2) siang, Susi nyaris pingsan di pengujung persidangan. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Gusti Putu Karmawan, menuntutnya pidana mati dan meminta majelis mengabulkan tuntutan itu. "Terdakwa terbukti melanggar pasal 114 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang narkoba," urai Karmawan. Sontak, warga Bangil, Pasuruan, itu langsung menangis sejadi-jadinya. Di kursi terdakwa, Susi berkali-kali mengiba dan mengaku menyesali perbuatannya. "Saya hanya dititipi. Saya menyesal pak hakim," ujar Susi. Tidak menghiraukan Susi, Karmawan terus membacakan

kilas

HISTERIS: Tri Diah Torissiah alias Susi menangis usai mendengar Jaksa Penuntut Umum, Gusti Putu Karmawan menuntutnya pidana mati.

tuntutannya. Bahkan jaksa dari Kejari Surabaya itu memastikan perbuatan Susi yang mengancam nasib masyarakat karena mengedarkan sabu-sabu, tidak dapat dimaafkan. Apalagi, Susi memiliki peran penting dalam sindikat tersebut. Terdakwa ini pula yang dengan leluasa bisa menghubungi Yoyok di balik sel tahanan Lapas Nusakambangan. Komunikasinya dengan Latief juga dibuktikan melalui percakapan yang ter-

simpan di ponselnya. Di ponsel itu, diketahui jika Latief yang bertugas mengambil sabu sesuai tempat yang diarahkan, dan kemudian menyebarkannya melalui beberapa bandar yang sudah menjadi anggota sindikat. "Menuntut pidana mati terhadap terdakwa sebagaimana perbuatan yang telah dilakukan," tegas Karmawan. Mengetahui itu, Susi semakin histeris. Beberapa kali dia minta

dimaafkan dan dibatalkan pidana matinya. Majelis yang diketuai Kamaruddin Simajuntak lantas meminta Susi diam dan menjelaskan jika terdakwa bisa mengajukan pembelaan pada pekan depan. "Silakan buat pembelaan, bisa pribadi atau melalui penasihat hukum," ujar Kamaruddin. Nasib Susi bisa jadi di ujung tanduk seperti rekannya Abdul Latief. Kemarin lusa, Latief bahkan sudah divonis mati oleh majelis hakim PN Surabaya. Tak sendiri,

istri sirri-nya, Indri Rahmawati, juga dijatuhi pidana sama. Susi ditangkap 2015 lalu karena kedapatan memproduksi sabu-sabu di Apartemen High Point Kamar 933 Jl Siwalankerto. Ditelusuri, rupanya dia juga menerima serbuk kristal itu dari Yoyok yang adalah bandar besar yang mendekam di Lapas Nusakambangan. Dalam menjalankan bisnisnya, dia merekrut anggota polisi Polsek Sedati, Aiptu Abdul Latief. (arn/nii)

SURABAYA (BM)– IS, terdakwa yang dituduh membunuh bayinya, hanya bisa tertunduk lesu. Dalam siding PN Surabaya, Selasa (2/2), IS dituntut Jaksa Penuntut Umum Kejari Tanjung Perak, Catherine, dengan hukuman 7 tahun 6 bulan penjara. Dalam sidang dengan agenda tuntutan itu, terdakwa dianggap terbukti melanggar pasal 338 KUHP, Pasal 442 dan 441 KUHP tentang pembunuhan. Jaksa menuduh terdakwa membunuh bayi hasil hubungan gelap dengan beberapa cara. Awalnya terdakwa berniat menggugurkan kandungannya dengan meminum pil penggugur kandungan, tetapi gagal. Setelah persalinan, terdakwa langsung membuang bayinya di Ruko Plasa Segi Delapan Surabaya. Ketika meletakkan bayi itu, rupanya kepala bayi mengalami benturan sehingga bayi tak berdosa itu meninggal dunia. "Itulah yang menjadi pertimbangan memberatkan dalam tuntutan ini," ucap Jaksa. Usai persidangan, Hakim Bayu Isdyatmoko memberikan kesempatan pada IS untuk membuat pledoi atau pembelaan. "Silakan buat pledoi dan sampaikan pada persidangan mendatang," ucap Hakim Bayu pada terdakwa.(ant/nii)

FOTO: BM/ARINA

SURABAYA (BM)- Sebanyak 19 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur kini sedang terancam hukuman mati. Para TKI ini terjerat berbagai kasus di negara tempat kerja mereka. Untuk membantu nasib mereka, segala upaya kini tengah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui DinasTenaga KerjaTransmigrasi dan Kependudukan. “Salah satunya upaya perlindungan untuk mengajukan keringanan hukuman, melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Luar Negeri untuk disampaikan kepada pemerintah di negara TKI bersangkutan dihukum,” kata Sukardo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Saat ini terdapat 19 tenaga kerja Indonesia asal Jawa Timur, yang terancam hukuman mati di luar negeri. Perinciannya adalah13 kasus di Malaysia, dan 6 kasus di Arab Saudi. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jatim sejauh ini sudah melakukan respon perlindungan terhadap masalah tersebut. Dari 19TKI yang terancam hukuman mati, seluruhnya terjerat dengan jenis kasus yang berbeda-beda. Di antaranya narkoba, perzinaan, pembunuhan, dan kepemilikan senjata api. Seluruh jenis kasus ini menjadi prioritas bagi Pemprov Jatim untuk segera direspon dan diberikan perlindungan. Sukardo menambahkan, kendala utama pemerintah untuk melakukan upaya perlindungan adalah amar putusan yang sangat berat, berupa vonis mati. “Selain itu system dan penegakan hukum kita berbeda dengan negara-negara tempat TKI itu dihukum,” kata Sukardo.(pjp/nii)

ISTIMEWA

Belasan TKI Jatim Terancam Mati

DEMO DI PN: Ratusan ibu-ibu warga Tanjungsari menggelar aksi demo di Pengadilan Negeri Surabaya.

Tuntut Tanah yang Dicaplok Pengembang

Warga Tanjungsari Demo di PN SURABAYA (BM) - Ratusan Ibu-Ibu wargaTanjungsari melakukan aksi demonstrasi di halaman gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (2/2). Mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan menolak pencaplokan tanah yang dilakukan tiga perusahaan pengembang properti. Dengaan mencoreti wajah menggunakan bedak dan lisptik, warga berorasi dan meminta pengadilan bersikap adil. Salah seorang warga bernama Nurul menguraikan, warga Tanjungsari datang ke pengadilan untuk meminta PN Surabaya adil dan berhati-hati dalam memutus kasus pencaplokan tanah. Menurut dia, seluas 35 hektar tanah mereka telah dicaplok pengembang PT DST, PT DG dan

PT DP. "Kembalikan tanah kami yang diserobot tergugat. Kami tuntut pengadilan adil dan hati-hati," teriak Nurul. Sementara itu, kuasa hukum warga Tanjungsari, Eggy Sudjana, menjelaskan kliennya sudah dua kali mengajukan gugatan class action di PN Surabaya. Sayangnya dua kali pula gugatan harus kandas di meja peradilan. "Keduanya (gugatan) kalah di persidangan," ujar Eggy. Saatini,imbuhEggy,sebanyak98Kepala KeluargawargaTanjungsarikembalimengajukangugatan.Namunkaliinidilakukansecara perdata.Menurutdia,strategiperdatadilakukan untukmemenangkandugaanpenyerobotan tanah tersebut. "Kita ubah strategi. Kali ini ajukan perdata biasa," jelasnya.

Lebih lanjut, masih kata Eggy, tiga perusahaan pengembang yang digugat, setidaknya sudah 41 tahun lamanya menguasai lahan yang diklaim milik warga. Pengembang beralasan memiliki dua sertifikat dari BPN Surabaya bernomor 2083 dan 2084 tahun 2002. "Aneh saja karena sertifikatnya nggak jelas. Dasarnya karena warkah asli masih ada di warga, kenapa mendadak muncul setifikat," beber dia. Sejauh ini, gugatan perdata masuk dalam tahap mediasi. Namun pihak tergugat belum bisa menghadirkan prinsipal ke persidangan. "Ini perintah hakim, prinsipal harus datang di mediasi berikutnya," terang Eggi ketika dikonfirmasi ulang usai persidangan. (arn/nii)

Polda Gelar Operasi ’Tumpas 2016’ Para bandar, pengedar dan konsumen narkoba sepertinya akan tiarap dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya, jajaran Polda Jatim akan menggelar operasi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga pertengahan bulan ini. Ini gebrakan yang dilakukan jajaran Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Mereka menggelar operasi bersandi ’Tumpas 2016’ dalam rentang waktu dua minggu, 4-16 Februari 2016. "Operasi bertujuan untuk menekan maraknya peredaran narkoba sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku narkoba," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Selasa (2/2) kemarin. Ia menjelaskan sasaran operasi di antaranya tempat hiburan malam dan lokasi yang ditengarai sebagai peredaran dan pengguna narkoba. "Peredaran dan pengguna narkoba di Jawa Timur relatif tinggi. Untuk itu, jangan coba-coba 'bermain' dengan barang terlarang itu, jika tidak mau berurusan dengan aparat penegak hukum," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Jatim juga menyatakan Humas Polda Jatim kini memiliki "Duta Humas" sejak 27 Januari 2016. "Duta Humas yang berjumlah dua wanita cantik itu bertugas memberi informasi kepada masyarakat. Tetapi tidak semua informasi yang ada di kepolisian bisa disosialisasikan, kecuali informasi untuk publik," katanya. Salah satu contoh yang bisa diinformasikan oleh Duta Humas Polda Jatim kepada publik seperti penerimaan calon Polri seperti apa saja syarat pendaftaran masuk polisi. "Hal seperti inilah yang harus disosialisasikan oleh Duta Humas kepada masyarakat melalui sekolah-sekolah, pondok pesantren, bahkan sampai ke perguruan tinggi," katanya. Didampingi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jatim, AKBP Eddwi

Duta Humas Polda Jatim

Kurniyanto, ia mengatakan perekrutan Duta Humas tidak sembarangan. "Selain memiliki pengetahuan luas, etika berkomunikasi baik dan bisa memahami apa yang sedang dijalankan atau diberi mandat atau tugas sesuai julukannya, yakni Duta Humas," katanya. Selain harus belajar banyak tentang institusi di kepolisian, Duta Humas juga harus mengetahui lokasi atau kantor Satker (satuan kerja) yang ada di lingkungan Mapolda Jatim. Satker dimaksud seperti Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditnarkoba, Ditintelkam, Ditlantas, Sekretaris Umum (Setum) dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), tempat pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), termasuk Gedung Mahameru dan Gedung Rupatama plus ruang kerja Kapolda Jatim dan Wakapolda Jatim. Kedua Duta Humas Polda Jatim adalah Intan Pambudi (20), mahasiswi semester IV Fakultas Hukum (FH) Ubaya, dan Mentari Dharmaning Pertiwi (23), mahasiswi semester akhir Fakultas Manajemen UPN Surabaya. (ant/nii)

PALSU MEREK: Dua terdakwa pemalsu produk Panasonic saat menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi.

Dituduh Palsukan Merek SURABAYA (BM) - OTO dan BHH dimejahijaukan karena memperdagangkan produk Panasonic yang diduga palsu. Dalam sidang yang digelar di ruang Kartika 2 PN Surabaya, Selasa (2/2) dua terdakwa menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi. Ada tujuh saksi yang didatangkan jaksa penuntut umum (JPU) Djuwariyah dan Tining. Tujuh saksi tersebut dari Disperindag Surabaya dan Disperindag Jawa Timur, di antaranya mantan Kadisperindag Endang Catur dan Kadisperindag Widodo. Tak banyak yang diungkap para saksi, mereka hanya menjelaskan bagaimana terdakwa mengajukan surat ijin perdagangan. "Kalau soal merk bukan wilayah kerja kami," ujar Endah Catur di hadapan majelis hakim yang diketuai Musa Arief, Selasa (2/2). Usai sidang, kuasa hukum kedua terdakwa Andy Firasadi menyatakan kasus yang menjerat kliennya tidak masuk dalam pelanggaran merk karena AC yang dijual terdakwa semua diproduksi oleh Panasonic. Dalam dakwaan terungkap, perbuatan terdakwa dilakukan pada Kamis 26 Juni 2014 di toko milik OTO telah memperdagangkan AC merk Panasonic type CU/CS C45FFH yang diketahui bahwa barang yang dijual tersebut merupakan hasil pelanggaran merk Panasonic milik orang lain yang terdaftar di Ditjen HKI Dephum dan HAM RI. "Atas perbuatannya, terdakwa dijerat pasal 90 atau 91 atau 94 UU RI No 15 tahun 2001 tentang merek," ujar Jaksa Djuwariyah usai sidang. (bjt/nii)

Korban Jambret Meninggal SURABAYA (BM) - Nur Saikunah (25) menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Rungkut Industri, Surabaya. Selasa (2/2) dinihari. Korban sempat mengejar penjambret yang merampas tas jinjingnya berisi Tablet Silver merk Evercross, 1 buah dompet warna pink isi Kartu Tanda Penduduk (KTP), satu buah ATM BCA, uang tunai Rp 905.000 dan 10 Ringgit Malaysia. Namun, malang tak dapat ditolak. Korban menabrak trotoar di Jalan A Yani depan Kampung Dolog atau Taman Pelangi. Akibatnya nyawa warga Tenggelis Mejoyo I 13-D, Surabaya ini tak bisa ditolong lagi. Namun demikian, pelaku penjambretan juga gagal meloloskan diri. Pelaku berinisial AR (20) dihajar dan diamankan warga yang kemudian menyerahkannya ke Polsek Gayungan. "Benar Selasa dini hari, kami telah terima laporan penjambertan, yang pelakunya dihajar massa lalu diserahkan ke kantor kami," kata Kapolsek Gayungan, Kompol Esti Setija Oetami. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata lokasi penjambretan di Rungkut Industri atas nama AR, warga Bulak Banteng. Usai ditangkap pelaku dilimpahkan ke Polsek Tenggilis untuk ditahan. "Pelaku sudah diserahkan ke Polsek Tenggilis untuk dilakukan pemeriksaan, karena lokasi melakukan kejahatan pelaku ada di sana," papar Esti. (bjt/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Berita pun Bermetamorfosa (1)

S

Ginjal untuk Dijual

P

berita teks, foto, dan terutama video berkat penetrasi luas gadget murah tetapi canggih seperti smartphone yang telah mengubah model komunikasi manusia. AP menyimpulkan video adalah platform untuk merengkuh audiens lebih luas yang juga akan menjadi jalan bagi terus bertumbuhnya bisnis. AP bulat memokuskan sumber dayanya kepada video dan geografigeografi atraktif; Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin. Kisah metamorfosis AP adalah juga kisah bertahan hidupnya kantor berita-kantor berita kelas dunia lainnya seperti Reuters, Bloomberg, AFP, DPA Jerman, bahkan Xinhua. Mereka juga mengoreksi metode bagaimana berberita yang relevan dengan zaman sehingga rumusrumus baru jurnalisme pun muncul. Salah satunya tercetus 16 tahun silam dari mulut David Schlesinger, pemimpin redaksi Thomson Reuters yang kemudian digantikan wartawan investigatif kawakan Wall Street Journal, Stephen J. Adler. Schlesinger menawarkan gagasan provokatif soal jurnalisme baru bahwa: “(1) tahu berita belumlah cukup; (2) mengabarkan berita barulah permulaan; (3) pergunjingan soal berita

Oleh: Jafar M. Sidik (Jurnalis LKBN Antara)

sama pentingnya dengan berita itu sendiri; (4) semakin paternalistik dan otoritatif semakin sedikit pembaca yang percaya; (5) semakin menyerahkan kontrol kepada pembaca, semakin hormat pembaca kepada Anda; (6) semakin siap merangkul teknologi baru sebagai platform, semakin tinggi daya saing Anda; (7) semakin berwajah dan berkarakter, semakin bisa menentukan agenda; (8) semakin menatap lebih dari sekadar berita namun koneksinya dengan audiens, semakin besar nilai Anda; (9) dan pada saat Anda mempunyai nilai ketika yang lain tak memilikinya, Andalah yang mendapat ganjaran.” Media Sosial Organisasi berita seperti AP dan Reuters tahu pasti bisnis berita dan berberita akan terus berubah mengikuti bagaimana dan melalui apa publik menyantap informasi. Karena selera berita audiens selalu beriringan dengan perkembangan teknologi informasi melalui mana informasi sampai kepada komunikan, mereka tahu produk berita tidak bisa lagi

FOTO: BM/ANTARA

eristiwa itu ditayangkan sejumlah stasiun televisi. Juga diberitakan beberapa media cetak. Sudah pasti diposting di media online. Dan menjadi percakapan ramai di media/jejaring sosial. Isi berita kurang lebih begini: Seorang buruh tani warga Desa Teluk Lada, Kampung Kelapa Cagak, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, berjalan kaki dari desanya menuju Istana Negara, Jakarta, pertengahan tahun lalu. Susanto, sang buruh tani, mendatangi Istana Negara agar bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menawarkan ginjalnya senilai Rp 1,2 miliar. Namun harapan Susanto tak terkabul. Susanto nekat mendatangi Istana Negara lantaran tidak punya biaya untuk pengobatan anaknya, Adrian, 5 tahun. Ia pun menawarkan kepada siapa saja yang mau membeli ginjalnya seharga Rp 1,2 miliar. Adrian didiagnosis mengidap hepatitis B atau liver. Dokter menyarankan Adrian menjalani operasi transplantasi hati atau cangkok hati yang total biayanya mencapai Rp 1,2 miliar. Begitu Susanto, begitu pula Heri Akhmad Ripai (55). Demi anak, pria asal Tasikmalaya Jawa Barat itu juga berniat menjual ginjal. Tujuannya untuk membiayai kuliah sang anak. Dengan bermodalkan kertas karton besar bertuliskan ‘Saya Mau Jual Ginjal Untuk Biaya Putri Saya’, Heri berkeliling di sekitar Bundaran HI di penghujung 2015. Heri bercerita, niatnya menjual ginjal karena keterbatasan ekonomi untuk membiayai keperluan anak keduanya, Dindi Intan Pertiwi, yang tengah kuliah S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Administrasi Publik, di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto. Sebelum melakukan aksi di Jakarta, Heri sempat melakukan hal serupa di Bandung pada 2014. Di sana ia bertemu seorang pasien yang mengalami gagal ginjal, tapi karena terkendala biaya pasien tersebut mengurungkan niatnya. Saat itu, harga pasaran ginjal di Bandung sekitar Rp 500 juta, sedang biaya transplantasi Rp 500 juta. Jadi total butuh dana Rp 1 miliar. Tetapi, pasien tersebut tak memiliki uang sebanyak itu sehingga jual beli ginjal gagal. Baik Susanto maupun Heri Ahmad Ripai mungkin tidak tahu, bahwa apa yang mereka lakukan itu mengandung konsekuensi hukum. Sekiranya ada pembeli yang berani membayar Rp 1,2 miliar untuk Susanto atau Rp 1 miliar untuk Heri Ahmad Ripai, belum tentu pihak rumah sakit bersedia melakukan operasi ‘pengambilan’ ginjal mereka, lalu ditransplantasikan kepada pasien yang membutuhkan. Pasalnya, ada larangan jual beli organ tubuh manusia sebagaimana diatur UU nomor 36/2009. Pasal 64 ayat (3) UU 36/2009, yang menyebutkan bahwa organ dan/atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalih apapun. Pelaku penjualan organ dan/atau jaringan tubuh ini diancam pidana sebagaimana diatur Pasal 192 UU 36/2009. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja memperjualbelikan organ atau jaringan tubuh dengan dalih apa pun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar. Namun demikian, UU Kesehatan juga mengatur dibolehkannya tindak transplantasi lewat pasal 64 ayat 1 dan 2. Ayat (1) Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dapat dilakukan melalui tranplantasi organ dan/atau jaringan tubuh, implan obat dan/atau alat kesehatan, bedah plastik dan rekonstruksi, serta sel punca. Ayat (2) Transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk dikomersialkan Rupanya, ayat 1 dan 2 pasal 64 UU Nomor 36/2009 itu menjadi celah bagi sekelompok orang untuk“membuka” pasar gelap organ tubuh. Sebagaimana diberitakan Harian Berita Metro, Sabtu (2/1) di halaman 1, Bareskrim Mabes Polri memeriksa pejabat RS dalam rangka membongkar mafia jual beli organ tubuh. Kepala Bareskrim Polri, Komjen Anang Iskandar, menyebutkan, perdagangan organ tubuh dapat dikategorikan sebagai kejahatan terorganisasi (organized crime). Tindak pidana jenis ini telah menjadi perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui United Nation Global Initiative to Fight Human Trafficking (UN GIFT), PBB memang menyatakan perdagangan organ tubuh sebagaii organized crime. Kita tentu mengapresiasi langkah-langkah kepolisian dalam membongkar kejahatan terorganisasi ini. (Noor Ipansyah Iskandar)

ekarang ini juga kian penting memastikan berita yang dibuat mampu menyebar viral Peristiwanya sudah berlangsung dua tahun lalu. Waktu itu, tepatnya Kamis (19/11), berceritalah CEO Associated Press (AP), Gary Pruitt, kepada para bos kantor berita dalam Kongres Dunia Kantor Berita di Riyadh, Arab Saudi. Kata Pruitt, kita semua terus diingatkan bahwa industri berita tengah berubah. Selera masyarakat kepada berita berubah, sementara teknologi baru terus berkembang dan mengusik model-model bisnis kantor berita. Zaman telah berubah dan AP tak mau terbuai oleh paradigma lama hanya karena arus liar perubahan menggerogoti kemapanan atau dianggap merongrong etika. Tantangan adalah kata akurat untuk melukiskan situasi yang kita hadapi. AP lalu meneliti semua perubahan itu untuk memetakan letak masalah dan di mana peluang bisa digali. Hasilnya, kantor berita kelas dunia dari AS ini mendapati dirinya harus fokus kepada geografi pasar dan platform. Di antara geografi yang disorot adalah Asia. Di sini, miliaran orang setiap detik berbagi

PASIEN DBD MENINGKAT Sejumlah pasein anak-anak yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) mendapat perawatan di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (2/2).

disebarkan dengan hanya satu platform, melainkan multiplatform, pun tidak hanya dipresentasikan dengan satu media, melainkan multimedia. Mereka juga sadar publik semakin menuntut sekaligus abai pada produk media. Publik kini adalah pengguna sekaligus sumber berita, mitra sekaligus kritikus produk jurnalistik. Organisasi-organisasi berita seperti AP, Bloomberg dan Reuters bahkan siap menghadapi fakta tergugatnya profesi jurnalis ketika saat bersamaan profesiprofesi baru penyokong bisnis berita seperti spesialis media sosial dan SEO (Search Engine Optimization), berkecambah. Sebaliknya, wartawan kini dituntut untuk bisa mengerjakan banyak hal —menulis teks, mengambil foto atau video, bahkan menyuntingnya— persis filosofi multifungsi dari gadget yang wartawan bawa yang diinstali ribuan aplikasi yang memudahkan kerja mereka. Gugatan terbesar terhadap jurnalisme sendiri datang dari media sosial. Dari empat perantara digital untuk menyalurkan berita — agregator-agregator berita seperti Yahoo dan MSN, mesin pencari seperti Google, jejaring sosial seperti Facebook dan toko digital seperti Apple— adalah media sosial yang paling mengancam jurnalisme. Bagaimana tidak, kemewahan menulis dan menyebarkan teks, foto dan video (yang kini rata-rata berkualitas tinggi akibat gadget yang semakin canggih) tak lagi menjadi milik eksklusif wartawan. Hebatnya, publik juga bisa menyebarkan dengan massif dan cepat“teks, foto, grafis, dan video” mereka karena pada ujung jari mereka adaTwitter, Facebook, Instagram, Youtube, blog, dan banyak lagi. Mereka memiliki ratusan, bahkan jutaan teman online yang melebihi tiras surat kabar.

Sebagai gambaran para pesohor baik dunia dan Indonesia memiliki jutaanfollower pada akun Twitter-nya. Contohnya, musisi Katy Perry memiliki 81,9 juta follower, sedangkan di Indonesia ada musisi Agnes Monica yang memiliki 14,8 juta follower dan Raditya Dika dengan 12,9 juta follower. Bersama jutaan teman online seperti itu tak sulit bagi publik untuk berbagi informasi untuk kemudian menggerakkan kerumunan. Eksplorasi dukungan pemilih selama Pemilu dan gerakan sosial online adalah beberapa contoh dampak yang bisa diciptakan publik ketika mereka mempengaruhi jutaan teman online-nya di media sosial. Sungguh agresif, namun organisasi-organisasi berita seperti AP malah menganggap invasi media sosial adalah alat untuk menjaga reputasi dan kelangsungan bisnisnya. “Bagi kami media sosial membantu memperluas jangkauan, menarik perhatian orang kepada liputan kami, dan menaikkan profil brand kami,” kata Pruitt. AP pun reguler memonitor media sosial. Tim media sosial AP hanya perlu memerifikasi keaslian sumber-sumber viral (menyebar luas dengan sangat cepat seperti virus) di media sosial untuk menjadi beritanya sendiri dalam istilah yang umum disebut User-Generated Content (UGC) atau konten yang berasal dan dibiakkan dari masukan publik. Reuters setali tiga uang. Kantor berita Inggris ini memiliki bagian bernama Reuters Social and Viral Video. Pada laman mereka tertulis, “Kami memonitor jejaring sosial selama 24 jam setiap hari untuk dengan cepat mengidentifikasi konten bernilai tinggi, memperkuat peliputan hard-news kami dan menghibur audiens dengan berita-berita yang berpotensi menyebar viral.” (bersambung)

LGBT Bisa Disembuhkan

A

rtikel saudara Alfathri Adlin tentang LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) di Harian Berita Metro (edisi Sabtu, 30/1, halaman 4) sungguh menarik. Dalam artikel berjudul “Memaknai Perang Wacana LGBT” itu, penulis membagi sikap masyarakat terhadap LGBT dalam dua kubu besar yang saling bertentangan. Pertama kubu yang berpandangan, bahwa LGBT adalah penyakit sosial layaknya perselingkuhan atau korupsi yang harus disembuhkan. Namanya penyakit, perlu diisolasi dan diterapi, bukan dibiarkan menyebar. Kedua, kubu yang berpandangan, bahwa LGBT adalah sesuatu yang inheren secara kemanusiaan, semacam kodrat, seperti perbedaan ras atau sistem kepercayaan. Yang dalam masyarakat plural, adalah niscaya ditoleransi keberadaannya. Saya tidak bermaksud memihak kepada salah satu kubu. Pandangan masing-masing kubu tersebut ada benarnya. Kalaupun kemudian pandangan saya ternyata lebih dekat dengan pandangan salah satu kubu, sesungguhnya itu hanya sebuah kebetulan belaka. Keluarga Goenawan Mohammad Pembahasan tentang LGBT mengingatkan saya pada artikel yang ditulis Goenawan Mohamad (GM) beberapa tahun silam. Artikel GM dimuat di sebuah situs berjudul “Goenawan Mohamad: Catatan Seorang Ayah”. Dalam artikel itu, GM bercerita tentang bagaimana reaksi dia sebagai ayah, dan istrinya sebagai ibu, ketika mengetahui pertama kali anak perempuannya ternyata seorang les-

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” bian. Kabar baiknya, sang anak berterus terang langsung kepada kedua orang tuanya. Orang tua mengetahui fakta, yang bagi sebagian besar keluarga Indonesia merupakan aib, itu bukan dari sumber luar. Membaca bagian awal artikel itu, saya bisa merasakan dinamika batin GM. Dia menulis: “…Saya kurang ingat persis bagaimana kejadiannya ketika Mita mengatakan identitasnya sebagai seorang gay kepada saya. Saya hanya ingat ia mengatakan, ‘Bapak, kan pernah bilang, saya boleh melakukan apa saja asalkan tidak mencelakakan diri saya dan merugikan orang lain.’ Lalu ia menjelaskan dirinya. Saya terdiam sejenak. Lalu dengan suara cemas saya katakan kepadanya, kalau tak salah, ‘Saya sedih. Kamu akan menjalani hidup yang sulit di masyarakat ini’. Tapi Mita berani jujur dan berterus terang kepada saya membuat saya senang….” Tanggung Jawab Orang Tua Saya sempat bertanya dalam hati, bagaimana jika hal itu terjadi pada kita, pada anak kita? Saya tentu punya kecemasan dan kesedihan yang sama dengan yang dirasakan GM. Tetapi ketika hal itu sudah terjadi, saya kira, kita harus berani jujur untuk menerimanya sebagai kenyataan. Dan tergantung pada pandangan kita mengenai LGBT, reaksi kita bisa bermacammacam. GM dan istrinya akhirnya bisa menerima pilihan hidup anak-

Oleh: Endang Apriliani E. (Pengamat Sosial, Alumnus UGM Yogyakarta)

nya , juga menerima keberadaan pasangan gay si anak, di rumah mereka. GM bahkan merasa seperti mendapat seorang anak lagi sehingga suasana rumah yang biasa sepi menjadi lebih hidup. Sebagai seorang demokrat, GM bersikap liberal dalam merespon keadaan tersebut. Saya pribadi tidak bisa bersikap demokratis dan liberal dalam halyangmenyangkutmasadepan anak. Walaupun mereka sudah dewasa dan berhak memilih pilihan hidupnya sendiri. Tetapi, dalam urusan yang berkenaan dengan pilihan LGBT, konsekuensinya tidak hanya menyangkut kehidupan di dunia, tetapi juga kehidupan di akhirat kelak. Orang tua, langsung atau tidak langsung, turut bertanggung jawab atas pilihan anak mereka. Artikel GM membuat saya tertarik membaca lebih banyak teks tentang LGBT. Pertanyaannya, kenapa orang memilih jalan hidup LGBT? Dari beberapa bahan bacaan itu, ternyata penyebab seseorang memilih jalan LGBT itu tidak selalu bersifat tunggal, kadang merupakan kombinasi dari dua atau lebih faktor. Faktor-faktor itu adalah: 1. Faktor biologis. Ini ditandai dengan kelainan kromosom atau hormon tidak seimbang yang merupakan bawaan sejak kecil, bahkan sejak lahir;

2. Faktor psikologis. Biasanya berupa luka batin karena pengalaman traumatis dengan orang tua atau keluarga dekat; 3. Faktor sosial. Hal ini menyangkut pengalaman seks pertama dengan sejenis; 4. Faktor kultural. Ini tidak lepas dari kebudayaan setempat, seperti gemblak; 5. Faktor Pilihan gaya hidup. Ini semata karena dorongan rekreasi atau mencari sensasi yang berbeda. Dengan melihat lima faktor tersebut, kita bisa memetakan kebenaran dan kekeliruan pandangan dua kubu yang saling bertentangan dalam memandang LGBT. Sebagaimana tertulis di awal artikel ini, baik kubu yang memandang LGBT itu penyakit maupun kubu yang memandang LGBT itu kodrat, masingmasing mengandung kebenarannya sendiri. Kubu yang memandang LGBT itu penyakit pada dasarnya benar. Setidaknya ada empat faktor penyebab LGBT yang sesuai dengan pandangan kubu ini, yaitu poin 2, 3, 4, dan 5. Adapun kubu yang memandang LGBT itu kodrat juga mengandung kebenaran. Setidaknya poin 1 dari faktor penyebab LGBT sesuai dengan pandangan kubu ini. Tak bisa kita pungkiri, meski jarang, ada saja manusia yang terlahir dengan alat kelamin ganda, atau lahir dengan ciri fisik wanita tetapi berjiwa dan berperilaku pria, atau sebaliknya.

Saya punya teman kuliah waktu di Jogja, seorang mahasiswi tetapi berperilaku tomboy. Setelah sama-sama lulus, kami lama tidak bertemu. Belakangan ada teman yang bertemu dengan dia, sebut saja namanya Andrea. Tetapi sekarang dia sudah mengalami operasi transgender, dan Andrea mengubah total penampilannya. Namanya pun sekarang berganti menjadi Andreas. Andrea atau Andreas adalah kasus di mana penyebab LGBT memang merupakan kodrat. Akan tetapi kasus Andrea atau Andreas tergolong jarang. Solusinya memang melalui proses operasi. Adapun fenomena LGBT dewasa ini kebanyakan justru karena pengalaman traumatis masa kecil atau pilihan gaya hidup. Inilah yang disebut penyakit. Dan penyakit tersebut bukan tak bisa disembuhkan. Salah satu cara efeketif untuk menyembuhkan LGBT sebagai penyakit adalah melalui hypnotherapy. Terapi ini tentu ada syaratnya. Orang yang bersangkutan harus memiliki kemauan kuat untuk sembuh. Selain itu, dukungan keluarga sangatlah dibutuhkan sehingga pasien merasa aman dan tenteram selama masa menjalani dan pasca-terapi. Bagaimana pun juga, kita hidup di dunia ini tidak untuk selamanya. Setiap perbuatan kita, sekecil apapun, akan membawa konsekuensi berupa pertanggungjawaban yang tak bisa dielakkan. Kita bertanggung jawab atas perbuatan kita dan perbuatan anak-anak kita. Ayat Al Quran yang dikutip di awal artikel cukuplah menjadi pengingat, bahwa kita berkewajiban memelihara diri dan anak-anak kita. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih melindungi kita. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar, Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016 0,80% IHSG

4,587

0,6% NIKKEI

17,751

0,9%

1,8%

STI

FTSE

2,579

5,951

0,9% KLCI

1,653

0,1% DJIA

16,449

0,1% NASDAQ 4,620

HARGA EMAS

0,0%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

493,355

1,939

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

473,621

1,125.16

JUAL: 13.695,00 BELI : 13.675,00

JUAL: 9.608,46 BELI : 9.588,46

JUAL: 14.983,76 BELI : 14.883,76

JUAL: 9.709,14 BELI : 9.629,14

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,750

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 2 FEBRUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Perkuat Ekspor UKM, Peran BUMN Jadi Prioritas JAKARTA (BM) - Saat ini banyak produk UKM yang sudah mengglobal seperti yang masuk ke Thailand dan Malaysia, namun tidak mampu menopang nilai tambah yang besar. Hal inilah yang harus ditingkatkan dengan menggunakan bantuan BUMN guna memperkuat. Hingga kini pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid IX yang salah satu fokusnya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ibaratnya BUMN membantu UKM di daerah untuk bisa ekspor. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Industri

Edy Putra Irawady menjelaskan, BUMN bertugas menyeleksi produk UKM di daerah. Perusahaan pelat merah berperan sebagai konsolidator penghimpun produk UKM, setelah itu mengurusi masalah branding dan packaging sebelum nantinya diekspor. “Kalau UKM hanya menjual biasa tanpa bantuan BUMN kan mereka tidak tahu packaging-nya, tidak tahu branding-nya tidak tahu bagaimana mendokumenkan kegiatan ekspor serta impor,” kata Edy di kantornya, Selasa (2/2). Sinergi antara BUMN seperti PT Bhanda Ghara Reksa (BGR), PT Sarinah, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) bersama UKM sangat diharapkan memberikan manfaat dan keuntungan bagi UKM, namun

tugas sebagai pengumpul barang ekspor, diharapkan BUMN mendapat tambahan pemasukan (free) dan devisa. “Itu baru namanya B-to-B. Nilai tambah harus terbuka antara mereka. Misalnya harga barang dari UKM 10, belinya 30 nanti BUMN mengambil nilai tambah yang diperoleh dari perdagangan itu 10-12 persen dari nilai total. Sehingga nilai lainnya diperoleh UKM,” ujarnya.(nis/dra) FOTO: BM/ANTARA

NILAI TAMBAH: Peran BUMN dibutuhkan para pelaku UKM untuk memperkuat ekspor. BUMN bertugas menyeleksi produk UKM di daerah. Perusahaan pelat merah berperan sebagai konsolidator penghimpun produk UKM, setelah itu mengurusi masalah branding dan packaging sebelum nantinya diekspor.

FOTO : BM/ANTARA

SIAP HADAPI MEA Seorang pembeli memperhatikan ikan hias di Pasar Ikan Tegal, Selasa (2/2). Untuk mendukung persaingan ikan hias pada Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016, pemerintah terus berupaya menguatkan pengelolaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan meningkatkan wawasan pelaku usaha.

Promosi Kurang, Kunjungan Pariwisata Turun SURABAYA (BM) - Negara Malaysia menjadi negara yang mencapai angka tertinggi kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Jawa Timur (Jatim) dan melewati jalur bandara Internasional Juanda yang tercatat mencapai 4.645 kunjungan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim. Hal itu ditegaskan Kepala BPS Jatim, M Sairi Hasbullah, jumlah kunjungan secara kumulatif atau keseluruhan wisatawan mancanegara ke Jatim mengalami penurunan. Penurunan angka wisatawan mancanegara ke Jatim diakibatkan erupsi Gunung Bromo yang terjadi pada bulan Desember 2015 lalu. Sairi mengungkapkan, penurunan wisatawan mancanegara diakibatkan kurang maksimalnya industri pariwisata Jatim dalam promosi wisata Jatim ke negara lain. Selain kurang baiknya industri pariwisata Jatim juga terkait perekonomian global yang buruk di tahun 2015. “Jmlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Jatim pada Desember 2015 mencapai 16.863 kunjungan, sementara November tahun yang sama sebesar 20.255 kunjungan, artinya mengalami penurunan sebesar 16,75 persen,” terang Sairi di Surabaya kemarin. Secara keseluruhan, wisatawan mancanegara sepanjang tahun 2015 sebanyak 200.657 kunjungan atau turun sebesar 7,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 yang mencapai 217.193 kunjungan. Selain didominasi kunjungan dari

warga Malaysia, beberapa negara Asia juga mendominasi kunjungan ke Jatim, seperti Singapura sebesar 2.397 kunjungan dan Tiongkok sebanyak 1.132 kunjungan. “Seperti wisatawan Australia, Eropa, maupun Amerika Serikat, lebih suka mencari fenomena alam seperti Gunung Bromo, dan mereka justru ingin melihat dan mengabadikannya, namun jumlah kunjungan mereka sedikit,” tegasnya. Turunnya jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Jatim, juga mempengaruhi tingkat hunian kamar hotel di Jatim, yang tercatat pada Desember 2015 mencapai 59,91 persen atau turun 1,54 poin dibanding November 2015 yang mencapai 61,45 persen. “Namun ini berbeda dengan lama menginap tamu asing di hotel berbintang wilayah Jatim yang tercatat naik 2,35 poin, dari Desember 2015 yang mencapai 5,51 hari, dan November 2015 yang sebesar 3,16 hari,” katanya. Wakil Ketua Asosiasi Tur dan Agensi Travel Indonesia (ASITA) DPD Jatim Gondo Hartono mengakui dan merasakan penurunan kunjungan wisatawan mancanegara di penghujung tahun 2015. “Memang kita rasakan, tapi tidak semata-mata karena Gunung Bromo, sebab selain Bromo ada wisata alam lain yang juga menjadi andalan, seperti di Kota Batu dan Malang, dan tercatat 60 persen wisatawan mancanegara ke dua tujuan itu,” ujar Gondo terkait penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim. (top/dra)

Industri Farmasi Dipacu Garap Pasar ASEAN JAKARTA (BM) - Kementerian Perindustrian terus memacu industri farmasi nasional untuk mau membidik pasar ASEAN yang jumlahnya mencapai 650 juta jiwa. “Industri farmasi pada produk hilir kita sudah maju. Ada 650 juta jiwa pasar ASEAN bisa menjadi peluang pasar industri farmasi,” kata Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto di Jakarta, Selasa. Maka dari itu, lanjut Harjanto, pemerintah tengah mempersiapkan berbagai kebijakan untuk mendukung investasi bidang industri farmasi di Indonesia. Selain peta jalan industri farmasi yang sedang digodok di bawah Kementerian Kesehatan, pemerintah juga sedang mempersiapkan deregulasi kebijakan investasi bidang obat-obatan.Apalagi dengan pemberlakukan pasar bebas MEA menjadi semakin mudah untuk melakukan perdagangan antar negara. Salah satunya adalah pemberian insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday kepada para

investor yang menanamkan modalnya di Indonesia. Disamping itu, Harjanto menuturkan, yang tidak kalah penting adalah kebijakan mempermudah izin produksi dan izin edar produk farmasi yang dinilai masih banyak kendala. “Kemudahan dalam perizinan untuk memproduksi masih banyak kendala, itu penting. Dan itu ketentuannya bukan di Kemenperin,” ujar Harjanto. Saat ini, terdapat 170 industri farmasi yang beroperasi di Indonesia, di mana mayoritas dari mereka memproduksi obat-obatan yang siap edar. Sebagai informasi, industri kimia, farmasi dan obat tradisional menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri nasional, di mana angka pertumbuhannya mencapai 10,21 persen pada triwulan III/ 2015.Angka tersebut melejit dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama Tahun 2014 senilai 1,12 persen. Adapun pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2012, di mana angkanya mencapai 12,78 persen hingga akhir tahun.(nis/dra)

Rencana Peralihan Lahan Karet Menuai Keresahan SURABAYA (BM) - Rencana PTPN XI yang akan menambah 6.500 hektar (ha) lahan tebu dari konversi perkebunan karet milik PTPN XII pada 2016 nanti, membuat ribuan pekerja perkebunan karet di PTPN XII, Jawa Timur resah dengan rencana tersebut. Bahkan kebijakan tersebut buruh menyatakan akan berdampak putus hubungan kerja (PHK) dan merusak lingkungan hutan. Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan PTPN XII, Surabaya, Jawa Timur,Yualianto menegaskan, pekerja PTPN XII merasa kebijakan konversi bakal mengganggu kelangsungan bisnis dan kehidupan mereka. Karena sekitar 10 ribu penyadap karet terancam kehilangan pekerjaan harian. Kawasan hutanpun bakal gundul, karena berganti tanaman semusim. “Pekerja sudah lama mendengar roadmap konversi perkebunan karet menjadi perkebunan tebu. Kondisi sekarang terjadi keresahan,” kata Yualianto saat dikonfirmasi terkait wacana PTPN XI akan menambah 6.500 hektar (ha) lahan tebu dari konversi perkebunan karet milik PTPN XII di Surabaya, kemarin. Yualianto menegaskan, serikat pekerja melakukan upaya klarifikasi sekaligus menyampaikan tuntutan. Upaya itu dilayangkan ke holding PTPN, Kementerian BUMN dan DPR.

FOTO: BM/IST

BERKURANG: Ribuan pekerja perkebunan karet di PTPN XII, Jawa Timur resah terkait rencana PTPN XI yang akan menambah 6.500 hektar lahan tebu dari konversi perkebunan karet milik PTPN XII pada 2016 nanti.

“Kami menolak pengalihan Industri Gula Glanmore ke PTPN XI ,” tegas pria ini. Menurutnya, kebijakan membongkar perkebunan karet agar dilakukan secara teliti dan cermat, berlandaskan pertimbangan bisnis dan kelestarian lingkungan. “Pembongkaran kebun karet jangan asal bongkar saja,”

tandasnya. Menanggapi masalah itu, Ditektur Perencanaan dan Pengembangan PTPN XI Aristo Harisman mengakui Kementerian BUMN berencana melakukan perluasan lahan tebu. Kebijakan konversi perkebunan karet dan kopi yang kurang prospektif menjadi perke-

bunan tebu itu akibat harga bahan bakar minyak sedang turun. Dampaknya, harga karet turut anjlok. Menurut rencana, kata Aristo, konversi tahap awal seluas 35 ribu ha secara nasional meliputi PTPN I sampai dengan PTPN XIV. Seluas 15 ribu ha diantaranya disumbang dari perkebunan di Jawa Timur. Namun, kebijakan itu belum terealisasi. Diakui Aristo, konversi lahan bisa lintas Hak Guna Usaha (HGU) PTPN atau dilakukan internal masing-masing PTPN sendiri. “Sejauh ini masih menunggu payung hukum dari pemegang saham (holding dan Kementerian BUMN),” tegasnya. Sedangkan menanggapi keresahan di kalangan pekerja perkebunan yang menolak kebijakan konversi karet menjadi tebu, ia berpendapat kemungkinan besar sosialisasi belum sampai ke pekerja secara utuh.”Sejauh ini masih dikaji, konversi dihitung dari sisi bisnis,” ujarnya. Diakuinya sesuai roadmap 2016-2018, bakal merealisasikan perluasan lahan tebu mencapai 85 ribu ha sampai dengan 90 ribu ha. Lahan seluas itu untuk menambah pasokan tebu sebanyak 700 ribu ton. Pihaknya membutuhkan investasi mencapai Rp 4 triliun. Pembiayaan program berkelanjutan menuju swasembada gula tersebut bersumber dari perbankan nantinya.(top/dra)

Usaha Mandiri Mampu Ciptakan Produk Kreatif SURABAYA (BM) - Sekitar 100 anggota yang tergabung dalam Komunitas Usaha Kreatif Jawa Timur (KUKJ) menuangkan ide pembuatan produk kreatif mulai fashion desain, garment, hand painting (tas, sepatu, busana, kerudung), assesories dan bahan kulit seperti tas, sepatu, dompet, jaket dan kain batik. Murni Yanthi Herman sebagai ketua KUKJ mengatakan sejalan akan adanya 9 negara yang masuk ke Indonesia dengan berbagai bidang ketenagakerjaan. Keberadaan usaha kreatif tetap

bisa jadi andalan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Dia menegaskan, ekonomi kreatif adalah modal pertahanan dalam bidang multi produk. Itu sebabnya, pemerintah juga mencanangkan terus bertumbuh pelaku usaha mandiri baru, termasuk pola pemasaran integrasi perdagangan baik dari personal maupun binaan dinas pemerintahan seperti dinas koperasi dan dinas perdagangan, perindustrian serta BUMN terkait. “Saat ini yang lagi gencar disukai

FOTO: BM/MADJI

DIVERSIFIKASI: Produk kreatif fashion dari usaha UKM juga menyatakan kesiapannya dalam menghadapi pasar global.

konsumen juga bisa dilihat dari cara konsumsi produk. Misalnya masuk kategori produk garmen, bentukan model kaftan busana muslim hand painting peminat untuk busana hijab. Selain sederhana juga bahan yang menonjolkan karakter simpel dan mudah ukuran untuk dibuat jadi busana lifestyle hijab modern,” jelasnya, Selasa (2/2). Pada jenis kain, disebutkan menggunakan bahan cifon ceruti. Kombinasi warna yang digunakan berkesan unik. Misalnya, busana bermotif bunga teratai diaplikasikan pada kaftan dua warna, yakni cokelat dan kuning.

Terlihat elegan dan cantik ketika dikenakan seorang model. Keunikan busana kaftan yang dikenalkan ini menambahkan detail berupa hand painting sekalgus jadi produk multi corak atau bisa disebut juga, antara busana satu dan lainnya tidak pernah sama alias custom. “Hand painting ini saya lukis sendiri di busananya dengan cat khusus. Intinya, semua anggota komunitas punya slogan “bersatu untuk maju” dan kembangkan produk lokal negeri berbasis industri kreatif siap bersaing berjiwa mandiri dan terpadu,” tutupnya.(jey/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Pihak Jessica tak Mengakui SAMBUNGAN HALAMAN 1

Awasi ... Padahal, dari informasi yang didapat dari Saadih, satpam di perumahan tempat Jessica tinggal, mobil Puslabfor sudah ada sejak pukul 14.00 WIB. “Sudah dari jam 14.00 WIB parkir di sana (dekat rumah Jessica). Tapi enggak keluar orangnya,” kata Saadih, Selasa (2/2). Sementara itu, Paulus Sukiyanto, Ketua RT setempat, mengatakan, tak tahu maksud Puslabfor kembali mendatangi rumah Jessica. “Saya tidak tahu kedatangan polisi mau ngapain. Pernah juga beberapa hari yang lalu menghubungi saya mau izin ke rumah Jessica tapi enggak pernah jadi,” katanya. Puslabor Polda Metro Jaya rencananya akan kembali melakukan penggeledahan di rumah Jessica di Graha Sunter Pratama Blok J-1. Namun sampai tadi malam penggeledahan tidak kunjung dilakukan. Tak Mengakui Sementara itu Pengacara Jessica KumalaWongso, YudiWibowo, mengatakan kliennya tak akan pernah mengakui telah membunuh Wayan Mirna Salihin, yang tewas karena minum kopi dicampur racun sianida. “Orang enggak berbuat, malah suruh ngaku, walaupun udah dipaksa berkali-kali,” kata Yudi, Selasa, 2 Februari 2016. Yudi mengatakan, hingga saat ini, belum ada bukti yang bisa menetapkan Jessica sebagai tersangka kematian Mirna. “Mana bukti yang menerangkan jika Jes-

sica menuang racun ke gelas Mirna? enggak ada yang membuktikan,” katanya. Menurut dia, jika analisis CCTV yang digunakan, seharusnya ada bukti nyata yang menampilkan kejadian Jessica memberi racun ke gelas Mirna. “Penetapan tersangka klien saya masih kurang kuat alat bukti, “ ujarnya. Menurut Yudi, tidak ditemukan motif jelas kliennya meracuni Mirna.”Motifnya kalau ngeracun orang, pertama politik, harta, percintaan, terus masalah apa lagi?” Jessica Kumala resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Wayan Mirna Salihin pada Sabtu, 30 Januari 2016. Jessica sebelumnya menjadi saksi penting kasus kematian Mirna setelah minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 6 Januari 2016. Saat itu, Mirna bertemu dengan Jessica dan Hani. Jessica Bohong Suami mendiangWayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, menyatakan semua hal yang disampaikan oleh Jessica Kumala Wongso terkait dengan kematian Mirna selama ini adalah bohong. “Saya yakin bahwa apapun semua yang diomongkan Jessica di media adalah bohong. Semuanya bohong,” ujar Arief di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2). Arief mengeluarkan pernyataan tersebut setelah ditunjukkan sejumlah fakta oleh Ke-

polisian. Namun Arief enggan menyampaikan fakta-fakta tersebut. Ia mengatakan seluruh fakta tersebut akan disampaikan pada persidangan di pengadilan. “Fakta-fakta nanti dipersembahkan di persidangan,” ujar suami mendiang Mirna, Arief Soemarko, di Markas Polda Metro Jaya. Sementara saudari kembar Mirna, Made Sandy Salihin, menyebut hal yang sama dengan yang diucapkan Arief. Ia menilai Jessica telah berbohong kepada publik soal kematian Mirna. “Yang dilakukan Jessica semua bohong,” ujar Sandy. Ia berkata seluruh pembuktian atas kebohongan Jessica akan disampaikan dalam persidangan. “Pokoknya semua lihat di pengadilan saja. Semua yang Jessica bilang itu bohong,” ujar Sandy. Jessica ditangkap polisi di Hotel Neo, di Mangga Dua Square, Jakarta, Sabtu pekan lalu. Ia ditangkap kurang dari 10 jam pascagelar perkara penetapan tersangka atas kasus kematian Mirna. Jessica dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Dengan Sengaja dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati. Mirna tewas usai meminum es kopi Vietnam yang menurut polisi mengandung sianida. Ketika peristiwa itu terjadi, Mirna sedang bercengkerama dengan Jessica dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. (cnn/tem/tit)

Pengembangan Danau Toba SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jokowi ... “Tahun 2016, saya minta pertumbuhan di sektor pariwisata bisa dipercepat dan kita akselerasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya saat membuka rapat terbatas pengembangan wisata Danau Toba di kantor Presiden, Selasa, 2 Februari 2016. Jokowi mengatakan pengembangan industri pariwisata bisa mendorong usaha kecil dan menengah serta industri kreatif. Lapangan kerja, kata dia, juga bisa meningkat signifikan karena pengembangan industri pariwisata. “Saya minta Menteri Pariwisata melakukan percepatan pengembangan di 10 destinasi wisata prioritas,” ujarnya. Kesepuluh destinasi prioritas itu adalah Candi Borobudur, Mandalika-Labuan Bajo, Gunung Bromo- Tengger, Gunung Semeru, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan

Tanjung Layang. Presiden mengatakan angka kunjungan turis mancanegara pada 2015 mencapai 10,4 juta atau naik sekitar 1 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Estimasi perolehan devisa mencapai Rp 144 triliun. Jokowi mengatakan pariwisata Indonesia tahun lalu tumbuh di atas rata-rata negara lain, yang hanya 4,4 persen. Monaco of Asia Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan pemerintah berencana menjadikan Danau Toba sebagai Monaco of Asia. Kemarin, pemerintah menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai pengembangan Danau Toba. “Kita ingin mengembangkan Danau Toba sebagai Monaco of Asia. Beberapa minggu yang lalu kami ajak beberapa menteri yang terkait rancangan pembangunan infrastruktur,”

kata Rizal sebelum ratas di Kompleks Istana. Infrastruktur yang dimaksud misalnya pelabuhan udara baru dan pembersihan danau. Rizal mengatakan pemerintah menginginkan akses ke Danau Toba bisa dicapai dalam waktu 1,5 jam padahal saat ini Danau Toba diakses lebih dari empat jam. Saat membuka ratas, Presiden Jokowi meminta kementerian terkait untuk memperkuat konektivitas di sekitar Danau Toba. “Akses harus baik berkaitan dengan pelabuhan, bandara, dan jalan,” katanya. Presiden juga meminta menteri-menteri terkait untuk menyiapkan “branding” khusus untuk Danau Toba. Jokowi menginginkan agar nantinya pelayanan wisata di Danau Toba bisa sesuai dengan standar internasional dengan atraksi-atraksi seni budaya yang berkelas. Presiden mengatakan diperlukan sebuah terobosan diperlukan baik secara regulasi maupun pengerjaan proyek di lapangan agar bisa segera terealisasi. (tem/met/tit)

Rumah Sakit Terlibat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pecat ... Periksa Dokter Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah memeriksa tiga dokter terkait kasus penjualan organ ginjal, Senin (1/2) kemarin. Apa yang dikejar penyidik dari pemeriksaan para dokter itu? “Kita belum ke dugaan keterlibatan, masih tanya seputar administrasi dan SOP (donor),” kata Kanit Human Trafficking Dit Tipidum Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto, Selasa (2/2). Namun Arie tidak mau membeberkan lebih jauh soal hasil pemeriksaan tersebut. Penyidik masih terus menelusuri dan mengembangkan kasus ini. Kabag Penum Polri Kombes Suharsono sebelumnya menut-

up rapat hasil pemeriksaan tiga dokter tersebut. “Itu obyek lanjutan dari penanganan. Untuk hasilnya, itu teknis penyidikan. Masih perlu didalami penyidik,” ujarnya. Telusuri RS Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Suharsono mengatakan Bareskrim terus mengembangkan kasus perdagangan organ ginjal ilegal. Penyidik Bareskrim menyelidiki beberapa rumah sakit baik swasta dan pemerintah, karena diduga terlibat dalam kasus tersebut. “Beberapa orang dari rumah sakit di Jakarta dan Bandung dimintai keterangan,” ujarnya di

Jakarta, Selasa (2/2). Namun, Suharsono tidak dapat menyebutkan rumah sakit mana yang dimintai keterangan. Keterangan dari rumah sakit dibutuhkan untuk mengungkapkan lebih jelas terkait kasus perdagangan organ ginjal. Sementara kuasa hukum tersangka Kwok Herry Susanto, Osner Johnson Sianipar mengatakan kliennya menyebut ada keterlibatan dokter dalam kasus ini. Hal itu disampaikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Selain itu, penyidik juga mendapatkan bukti komunikasi antara Herry dengan pihak rumah sakit. Bukti tersebut didapatkan dari Handphone dan komputer Herry. “Herry berhubungan den-

gan rumah sakit beberapa kali. Makanya pihak rumah sakit diperiksa,” katanya. Osner menegaskan, Herry yang menjadi penghubung antara pendonor dengan rumah sakit. Dalam kasus ini, sering terjadi komunikasi dua arah antara Herry dengan pihak rumah sakit. Seperti diketahui, bareskrim belum lama ini mengungkap perdagangan organ ginjal ilegal di Bandung, Jawa Barat. Tiga orang ditetapkan tersangka dalam kasus ini yaitu YP, DS, dan HR. Ketiga tersangka tersebut dijerat Pasal 2 ayat 2 UndangUndang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, jo Pasal 62 ayat 3 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. (rep/det/tit)

Tak Ada Hubungan Asmara SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mega ... Pada 21 Januari 2016, politikus PDI Perjuangan, anggota Komisi Hukum, HAM, dan Keamanan DPR, Masinton Pasaribu, dilaporkan ke Badan Reserse dan Kriminal Polri. Ia dituding memukul asisten pribadinya, Dita Aditia Ismawati. Akan tetapi, Masinton dan Dita memiliki cerita berbeda mengenai kejadian itu. Menurut Masinton, saat berada di daerah Otista untuk mengantarkan Dita pulang, Dita yang tengah mabuk tiba-tiba menarik setir mobil tenaga ahlinya, Abraham Leo. Mobil yang oleng membuat Abraham refleks menepis tangan Dita dan tanpa sengaja mengenai wajah Dita.

Dita memiliki versi lain. Melalui Sekretaris Badan Hukum DPW Partai NasDem DKI Jakarta,Wibi Andrino, Dita menyatakan Masinton yang memukul. Di dalam mobil itu juga tidak ada orang lain selain Dita dan Masinton. Hubungan Asmara Dita Aditia Ismawati membantah punya hubungan khusus dengan legislator Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Status Dita ditegaskan LBH Apik tak lebih dari kolega kerja Masinton, yakni sebagai asisten pribadi sang wakil rakyat yang kini duduk di Komisi Hukum DPR. “Tidak ada hubungan khusus. Saya sudah ngobrol berjam-jam

(dengan Dita). (Hubungan asmara) itu tidak ada,” ujar pendiri Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH Apik), Nursyahbani Katjasungkana, yang kemarin ditemui Dita di kantornya. Nursyahbani mewakili LBH Apik menerima pengaduan Dita yang mengaku telah dianiaya Masinton. Berdasarkan pengakuan Dita, penganiayaan yang menimpanya baru-baru ini bukan kali pertama dilakukan Masinton. “Ada kejadian sebelumnya tanggal 17 November, dan itu sudah dilaporkan ke security.Tapi karena yang bersangkutan (Masinton) minta jangan diperbesar, maka tidak dipublikasikan. Tapi nyatanya (penganiayaan) dilaku-

kan lagi,” kata Nursyahbani. Sementara itu Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto berharap perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan Masinton tidak digunjingkan dan menjadi bola liar di masyarakat. “Hal-hal seperti ini kan sebenarnya privasi. Maka penyelesaiannya (mestinya) secara pribadi, bukan untuk konsumsi publik,” ujar Bambang. Legislator PDIP Eva Kusuma Sundari sepakat dengan Bambang. Menurutnya, jangan sampai pertikaian Dita dan Masinton menyebabkan ketidaknyamanan hubungan antar-institusi, termasuk dengan NasDem karena Dita merupakan kader partai pimpinan Surya Paloh itu. (cnc/tem/tit)

Saling Olok SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pilgub ... Saya kan bukan Doktor,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/1). Adhyaksa meminta Ahok agar tak jemawa karena menilai mayoritas rakyat Jakarta tak suka Adhyaksa. Ahok menilai demikian karena Adhyaksa terlebih dahulu menyatakan sebagian besar rakyat Jakarta tak ingin Ahok menjadi Gubernur DKI kembali. Ahok menilai agar Adhyaksa tak perlu marah mendengar komentarnya. “Ya jangan memarahi saya yang lebih bodoh dong. Sama Doktor ya saya enggak sebanding dong,” kata Ahok sambil tersenyum santai. Ahok membalikkan logika pembacaan Adhyaksa terhadap survei kandidat cagub DKI di Pilgub 2017. Menurut Ahok berdasar survei CSIS, 96 persen orang Jakarta tak suka Adhyaksa. “Beliau yang mengajari saya cara menilainya begitu kan. Kan yang mengajari menilai saya begitu,” kata Ahok. Adhyaksa menyatakan dirinya seorang Doktor Kelautan dan Perikanan. Tak sepantasnya Ahok menilai dirinya tak bisa membaca survei. “Saya menyesalkan kata-kata Ahok bahwa kasihan 96 persen

masyarakat Jakarta tidak suka Adhyaksa. Kan cuman Menpora berarti olahraga dikerdilkan tidak tahu soal statistik. Beginibegini saya ini doktor kelautan dan perikanan yang banyak bicara statistik,” sesal Adhyaksa. Siap Diundang Eks Menpora Adhyaksa Dault kurang sreg disinggung Ahok soal kemampuan statistik dalam menganalisis hasil survei CSIS. Adhyaksa Dault menyatakan siap kalau diundang Ahok diskusi ataupun berdebat soal statistik survei. MenurutanalisisAdhyaksa,hasil survei CSIS yang menempatkan Ahok sebagai cagub DKI terkuat dengan elektabilitas 43,35 persen menunjukkan bahwa mayoritas warga DKI tidak menghendaki Ahok kembali. Sebab tak sampai separuhwargaDKIyangmengenal Ahok memilih cagub incumbent itu. “Bagaimana cara membaca survei yang benar. Tingkat popularitas Pak Ahok 100 persen, artinya dia sudah populer di Jakarta dong, semua orang Jakarta tahu Ahok. Ketika top of mind dia hanya dapat 43 persen berarti 57 persen tidak memilih beliau dong. Jadi jangan kebakaran jenggot, kecuali

popularitas dia 50% seperti saya, saya juga bukan incumbent dan belum mendeklarasikan diri. Beda dong bos,” jelas Adhyaksa, Senin malam (1/2). Pernyataan itu disampaikan Adhyaksa setelah Ahok melontarkan sindiran tajam ke eks Menpora itu. Sindiran itu dilontarkan Ahok sembari membalik hasil analisis Adhyaksa, dengan menyebut 96 persen warga DKI tidak suka dengan eks Menpora itu, karena elektabilitasnya hanya 4 persen. “Mungkin dia hanya Menteri Olah Raga (dulu) jadi dia enggak mengerti sistem statistik, sistem survei, dia enggak mengerti,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/2) kemarin. Ahok rupanya kurang cocok dengan cara Adhyaksa menganalisis hasil survei CSIS yang menunjukkan elektabiltias Ahok di urutan teratas dengan elektabilitas 43,35 persen, disusul Ridwan Kamil 17,25 persen, Tri Rismaharini 8 persen, dan Adhyaksa Dault 4,25 persen. Nah pernyataan Ahok ini bikin Adhyaksa tersinggung. Adhyaksa yang punya gelar doktor di bidang kelautan dan perikanan ini pun mengingatkan Ahok agar jangan jumawa. “Jadi jangan mengecilkan orang. Pak Ahok jangan jumawa, jangan sombong, jangan kalap.

Coba dibaca secara clear bahwa pernyataan saya dari 100 persen popularitas itu hanya 43 persen yang memilih beliau berarti 57 persen tidak memilih beliau. KalauAdhyaksa96persendibilang tidak suka, beda dong bos. Adhyaksa belum deklarasi, bukan incumbent, popularitasnya 50%, artinya banyak yang tidak tahu siapa Adhyaksa,” papar Adhyaksa sembari mengingatkan Ahok untuk fokus memikat 57 persen pemilih yang menurutnya belum memilih Ahok saat ini. Dia mengaku sudah berdiskusi langsung dengan CSIS terkait hal ini dan argumennya itu dibenarkan. “Saya sudah perdebatkan dengan CSIS sendiri dan kata Arya Fernandez dari CSIS saya betul,” paparnya. Di akhir perbincangan yang cukup panjang, Adhyaksa sempat menuturkan dirinya siap diajak diskusi dengan Ahok ataupun debat terbuka soal hal ini. “Saya bersedia diundang Pak Ahok diskusi terbuka. Kalau mau jawaban terbuka saya akan memaparkan. Ayo kita debat mana yang benar pendapatnya. Kok jadi kayak orang kebakaran jenggot, Pak Ahok kalau mau jumawa soal statistik ayo kita berdebat tentang metode survei ini.Ngertinggaktopofmind,jangan cumajumawaapalagimengatakan manusia setengah dewa itu tidak bolehdong,”pungkasnya.(det/tit)

Warning SBY SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tunjukkan ...

FOTO: ANTARA

PENGUNGKAPAN KASUS NARKOTIKA AWAL 2016 Sejumlah tersangka dan berbagai barang bukti diperlihatkan kepada wartawan saat gelar pengungkapan tindak pidana narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2). Selama 12 hari operasi pada awal 2016 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 106 kasus narkoba, membekuk 135 orang tersangka termasuk lima warga negara asing, serta menyita barang bukti berupa 10.600 butir ekstasi, 6,7 kilogram sabu-sabu, dan 23,1 kilogram ganja senilai Rp 11.604.000.000, dan puluhan senjata.

Menurutnya, hal itu dilakukannya sebagai bentuk kecintaan terhadap seni dan budaya Bali. Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu juga bercerita soal kenangan indahnya ketika dulu membuka Pesta Kesenian Bali (PKB). Kala itu, katanya, satu kelompok peserta mementaskan karya garapannya, namun tibatiba hujan lebat turun dan hampir seluruh penonton lari berhamburan mencari tempat berteduh. SBY bercerita, saat itu peserta yang menyaksikan pertunjukan hanya sekira 20 persen saja, namun ia memilih tetap duduk tenang menyaksikan pertunju-

kan selesai di bawah guyuran hujan lebat. “Saya saat itu berpikir, karya seni ini sudah dipersiapkan minimal setahun sebelumnya, kalau kita tidak menghargainya hanya karena hujan turun. Dalam kuasa Tuhan, hujan pun reda dan cuaca terang benderang sehingga pengunjung kembali menikmati pementasan seni tersebut,” tuturnya. SBY juga menegaskan dalam waktu sekitar tiga atau empat tahun ke depan ia mengaku akan mendirikan ‘SBY Center Galeri’ yang akan berisi karya seni dari seluruh daerah di Tanah Air. “Saya berjanji dari seluruh koleksi benda-benda seni budaya nantinya, sebanyak 20 per-

sennya berasal dari Bali. Pasti ada nuansa Bali di SBY Center Galeri tersebut,” tutup SBY. Hati-hati Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta agar semua pihak bisa berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan. Tidak hanya pejabat, pesan SBY juga ditujukan kepada pers hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM). “Penggunaan kekuasaan, hati-hati menggunakan power. Jangan melampaui batas, mudah disalahgunakan. Sekarang yang punya kekuasaan banyak. DPR punya (kekuasaan), KPK punya, MK juga punya, pers juga punya, LSM juga punya. Hati-hati menggunakan kekuasaan,” kata Yudhoyono saat

memberikan kuliah umum di Universitas Udayana, Selasa (2/ 2). Dia pun mengingatkan kepada semua pemimpin, masyarakat, dan para pejabat untuk tunduk terhadap konstitusi pada era reformasi ini. Ketua Umum Partai Demokrat tersebut lalu menyindir perilaku kelas atas yang tak mau taat aturan. “Jangan kita melupakan aturan main. Yang kata maunya kaya saja, lupa sama yang miskin, tidak mau bayar pajak. Tidak punya etika,” ujarnya. Selama sepuluh tahun memimpin negeri ini, Yudhoyono mengaku sudah merasakan dikritik dan dihujat. Namun, dia bersyukur dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya. (in/dec/tit)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Pihak Jessica tak Mengakui SAMBUNGAN HALAMAN 1

Awasi ... Padahal, dari informasi yang didapat dari Saadih, satpam di perumahan tempat Jessica tinggal, mobil Puslabfor sudah ada sejak pukul 14.00 WIB. “Sudah dari jam 14.00 WIB parkir di sana (dekat rumah Jessica). Tapi enggak keluar orangnya,” kata Saadih, Selasa (2/2). Sementara itu, Paulus Sukiyanto, Ketua RT setempat, mengatakan, tak tahu maksud Puslabfor kembali mendatangi rumah Jessica. “Saya tidak tahu kedatangan polisi mau ngapain. Pernah juga beberapa hari yang lalu menghubungi saya mau izin ke rumah Jessica tapi enggak pernah jadi,” katanya. Puslabor Polda Metro Jaya rencananya akan kembali melakukan penggeledahan di rumah Jessica di Graha Sunter Pratama Blok J-1. Namun sampai tadi malam penggeledahan tidak kunjung dilakukan. Tak Mengakui Sementara itu Pengacara Jessica KumalaWongso, YudiWibowo, mengatakan kliennya tak akan pernah mengakui telah membunuh Wayan Mirna Salihin, yang tewas karena minum kopi dicampur racun sianida. “Orang enggak berbuat, malah suruh ngaku, walaupun udah dipaksa berkali-kali,” kata Yudi, Selasa, 2 Februari 2016. Yudi mengatakan, hingga saat ini, belum ada bukti yang bisa menetapkan Jessica sebagai tersangka kematian Mirna. “Mana bukti yang menerangkan jika Jes-

sica menuang racun ke gelas Mirna? enggak ada yang membuktikan,” katanya. Menurut dia, jika analisis CCTV yang digunakan, seharusnya ada bukti nyata yang menampilkan kejadian Jessica memberi racun ke gelas Mirna. “Penetapan tersangka klien saya masih kurang kuat alat bukti, “ ujarnya. Menurut Yudi, tidak ditemukan motif jelas kliennya meracuni Mirna.”Motifnya kalau ngeracun orang, pertama politik, harta, percintaan, terus masalah apa lagi?” Jessica Kumala resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Wayan Mirna Salihin pada Sabtu, 30 Januari 2016. Jessica sebelumnya menjadi saksi penting kasus kematian Mirna setelah minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 6 Januari 2016. Saat itu, Mirna bertemu dengan Jessica dan Hani. Jessica Bohong Suami mendiangWayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, menyatakan semua hal yang disampaikan oleh Jessica Kumala Wongso terkait dengan kematian Mirna selama ini adalah bohong. “Saya yakin bahwa apapun semua yang diomongkan Jessica di media adalah bohong. Semuanya bohong,” ujar Arief di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2). Arief mengeluarkan pernyataan tersebut setelah ditunjukkan sejumlah fakta oleh Ke-

polisian. Namun Arief enggan menyampaikan fakta-fakta tersebut. Ia mengatakan seluruh fakta tersebut akan disampaikan pada persidangan di pengadilan. “Fakta-fakta nanti dipersembahkan di persidangan,” ujar suami mendiang Mirna, Arief Soemarko, di Markas Polda Metro Jaya. Sementara saudari kembar Mirna, Made Sandy Salihin, menyebut hal yang sama dengan yang diucapkan Arief. Ia menilai Jessica telah berbohong kepada publik soal kematian Mirna. “Yang dilakukan Jessica semua bohong,” ujar Sandy. Ia berkata seluruh pembuktian atas kebohongan Jessica akan disampaikan dalam persidangan. “Pokoknya semua lihat di pengadilan saja. Semua yang Jessica bilang itu bohong,” ujar Sandy. Jessica ditangkap polisi di Hotel Neo, di Mangga Dua Square, Jakarta, Sabtu pekan lalu. Ia ditangkap kurang dari 10 jam pascagelar perkara penetapan tersangka atas kasus kematian Mirna. Jessica dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Dengan Sengaja dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati. Mirna tewas usai meminum es kopi Vietnam yang menurut polisi mengandung sianida. Ketika peristiwa itu terjadi, Mirna sedang bercengkerama dengan Jessica dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. (cnn/tem/tit)

Pengembangan Danau Toba SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jokowi ... “Tahun 2016, saya minta pertumbuhan di sektor pariwisata bisa dipercepat dan kita akselerasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya saat membuka rapat terbatas pengembangan wisata Danau Toba di kantor Presiden, Selasa, 2 Februari 2016. Jokowi mengatakan pengembangan industri pariwisata bisa mendorong usaha kecil dan menengah serta industri kreatif. Lapangan kerja, kata dia, juga bisa meningkat signifikan karena pengembangan industri pariwisata. “Saya minta Menteri Pariwisata melakukan percepatan pengembangan di 10 destinasi wisata prioritas,” ujarnya. Kesepuluh destinasi prioritas itu adalah Candi Borobudur, Mandalika-Labuan Bajo, Gunung Bromo- Tengger, Gunung Semeru, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan

Tanjung Layang. Presiden mengatakan angka kunjungan turis mancanegara pada 2015 mencapai 10,4 juta atau naik sekitar 1 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Estimasi perolehan devisa mencapai Rp 144 triliun. Jokowi mengatakan pariwisata Indonesia tahun lalu tumbuh di atas rata-rata negara lain, yang hanya 4,4 persen. Monaco of Asia Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan pemerintah berencana menjadikan Danau Toba sebagai Monaco of Asia. Kemarin, pemerintah menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai pengembangan Danau Toba. “Kita ingin mengembangkan Danau Toba sebagai Monaco of Asia. Beberapa minggu yang lalu kami ajak beberapa menteri yang terkait rancangan pembangunan infrastruktur,”

kata Rizal sebelum ratas di Kompleks Istana. Infrastruktur yang dimaksud misalnya pelabuhan udara baru dan pembersihan danau. Rizal mengatakan pemerintah menginginkan akses ke Danau Toba bisa dicapai dalam waktu 1,5 jam padahal saat ini Danau Toba diakses lebih dari empat jam. Saat membuka ratas, Presiden Jokowi meminta kementerian terkait untuk memperkuat konektivitas di sekitar Danau Toba. “Akses harus baik berkaitan dengan pelabuhan, bandara, dan jalan,” katanya. Presiden juga meminta menteri-menteri terkait untuk menyiapkan “branding” khusus untuk Danau Toba. Jokowi menginginkan agar nantinya pelayanan wisata di Danau Toba bisa sesuai dengan standar internasional dengan atraksi-atraksi seni budaya yang berkelas. Presiden mengatakan diperlukan sebuah terobosan diperlukan baik secara regulasi maupun pengerjaan proyek di lapangan agar bisa segera terealisasi. (tem/met/tit)

Rumah Sakit Terlibat SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pecat ... Periksa Dokter Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah memeriksa tiga dokter terkait kasus penjualan organ ginjal, Senin (1/2) kemarin. Apa yang dikejar penyidik dari pemeriksaan para dokter itu? “Kita belum ke dugaan keterlibatan, masih tanya seputar administrasi dan SOP (donor),” kata Kanit Human Trafficking Dit Tipidum Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto, Selasa (2/2). Namun Arie tidak mau membeberkan lebih jauh soal hasil pemeriksaan tersebut. Penyidik masih terus menelusuri dan mengembangkan kasus ini. Kabag Penum Polri Kombes Suharsono sebelumnya menut-

up rapat hasil pemeriksaan tiga dokter tersebut. “Itu obyek lanjutan dari penanganan. Untuk hasilnya, itu teknis penyidikan. Masih perlu didalami penyidik,” ujarnya. Telusuri RS Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Suharsono mengatakan Bareskrim terus mengembangkan kasus perdagangan organ ginjal ilegal. Penyidik Bareskrim menyelidiki beberapa rumah sakit baik swasta dan pemerintah, karena diduga terlibat dalam kasus tersebut. “Beberapa orang dari rumah sakit di Jakarta dan Bandung dimintai keterangan,” ujarnya di

Jakarta, Selasa (2/2). Namun, Suharsono tidak dapat menyebutkan rumah sakit mana yang dimintai keterangan. Keterangan dari rumah sakit dibutuhkan untuk mengungkapkan lebih jelas terkait kasus perdagangan organ ginjal. Sementara kuasa hukum tersangka Kwok Herry Susanto, Osner Johnson Sianipar mengatakan kliennya menyebut ada keterlibatan dokter dalam kasus ini. Hal itu disampaikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Selain itu, penyidik juga mendapatkan bukti komunikasi antara Herry dengan pihak rumah sakit. Bukti tersebut didapatkan dari Handphone dan komputer Herry. “Herry berhubungan den-

gan rumah sakit beberapa kali. Makanya pihak rumah sakit diperiksa,” katanya. Osner menegaskan, Herry yang menjadi penghubung antara pendonor dengan rumah sakit. Dalam kasus ini, sering terjadi komunikasi dua arah antara Herry dengan pihak rumah sakit. Seperti diketahui, bareskrim belum lama ini mengungkap perdagangan organ ginjal ilegal di Bandung, Jawa Barat. Tiga orang ditetapkan tersangka dalam kasus ini yaitu YP, DS, dan HR. Ketiga tersangka tersebut dijerat Pasal 2 ayat 2 UndangUndang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, jo Pasal 62 ayat 3 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. (rep/det/tit)

Tak Ada Hubungan Asmara SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mega ... Pada 21 Januari 2016, politikus PDI Perjuangan, anggota Komisi Hukum, HAM, dan Keamanan DPR, Masinton Pasaribu, dilaporkan ke Badan Reserse dan Kriminal Polri. Ia dituding memukul asisten pribadinya, Dita Aditia Ismawati. Akan tetapi, Masinton dan Dita memiliki cerita berbeda mengenai kejadian itu. Menurut Masinton, saat berada di daerah Otista untuk mengantarkan Dita pulang, Dita yang tengah mabuk tiba-tiba menarik setir mobil tenaga ahlinya, Abraham Leo. Mobil yang oleng membuat Abraham refleks menepis tangan Dita dan tanpa sengaja mengenai wajah Dita.

Dita memiliki versi lain. Melalui Sekretaris Badan Hukum DPW Partai NasDem DKI Jakarta,Wibi Andrino, Dita menyatakan Masinton yang memukul. Di dalam mobil itu juga tidak ada orang lain selain Dita dan Masinton. Hubungan Asmara Dita Aditia Ismawati membantah punya hubungan khusus dengan legislator Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Status Dita ditegaskan LBH Apik tak lebih dari kolega kerja Masinton, yakni sebagai asisten pribadi sang wakil rakyat yang kini duduk di Komisi Hukum DPR. “Tidak ada hubungan khusus. Saya sudah ngobrol berjam-jam

(dengan Dita). (Hubungan asmara) itu tidak ada,” ujar pendiri Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH Apik), Nursyahbani Katjasungkana, yang kemarin ditemui Dita di kantornya. Nursyahbani mewakili LBH Apik menerima pengaduan Dita yang mengaku telah dianiaya Masinton. Berdasarkan pengakuan Dita, penganiayaan yang menimpanya baru-baru ini bukan kali pertama dilakukan Masinton. “Ada kejadian sebelumnya tanggal 17 November, dan itu sudah dilaporkan ke security.Tapi karena yang bersangkutan (Masinton) minta jangan diperbesar, maka tidak dipublikasikan. Tapi nyatanya (penganiayaan) dilaku-

kan lagi,” kata Nursyahbani. Sementara itu Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto berharap perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan Masinton tidak digunjingkan dan menjadi bola liar di masyarakat. “Hal-hal seperti ini kan sebenarnya privasi. Maka penyelesaiannya (mestinya) secara pribadi, bukan untuk konsumsi publik,” ujar Bambang. Legislator PDIP Eva Kusuma Sundari sepakat dengan Bambang. Menurutnya, jangan sampai pertikaian Dita dan Masinton menyebabkan ketidaknyamanan hubungan antar-institusi, termasuk dengan NasDem karena Dita merupakan kader partai pimpinan Surya Paloh itu. (cnc/tem/tit)

Saling Olok SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pilgub ... Saya kan bukan Doktor,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/1). Adhyaksa meminta Ahok agar tak jemawa karena menilai mayoritas rakyat Jakarta tak suka Adhyaksa. Ahok menilai demikian karena Adhyaksa terlebih dahulu menyatakan sebagian besar rakyat Jakarta tak ingin Ahok menjadi Gubernur DKI kembali. Ahok menilai agar Adhyaksa tak perlu marah mendengar komentarnya. “Ya jangan memarahi saya yang lebih bodoh dong. Sama Doktor ya saya enggak sebanding dong,” kata Ahok sambil tersenyum santai. Ahok membalikkan logika pembacaan Adhyaksa terhadap survei kandidat cagub DKI di Pilgub 2017. Menurut Ahok berdasar survei CSIS, 96 persen orang Jakarta tak suka Adhyaksa. “Beliau yang mengajari saya cara menilainya begitu kan. Kan yang mengajari menilai saya begitu,” kata Ahok. Adhyaksa menyatakan dirinya seorang Doktor Kelautan dan Perikanan. Tak sepantasnya Ahok menilai dirinya tak bisa membaca survei. “Saya menyesalkan kata-kata Ahok bahwa kasihan 96 persen

masyarakat Jakarta tidak suka Adhyaksa. Kan cuman Menpora berarti olahraga dikerdilkan tidak tahu soal statistik. Beginibegini saya ini doktor kelautan dan perikanan yang banyak bicara statistik,” sesal Adhyaksa. Siap Diundang Eks Menpora Adhyaksa Dault kurang sreg disinggung Ahok soal kemampuan statistik dalam menganalisis hasil survei CSIS. Adhyaksa Dault menyatakan siap kalau diundang Ahok diskusi ataupun berdebat soal statistik survei. MenurutanalisisAdhyaksa,hasil survei CSIS yang menempatkan Ahok sebagai cagub DKI terkuat dengan elektabilitas 43,35 persen menunjukkan bahwa mayoritas warga DKI tidak menghendaki Ahok kembali. Sebab tak sampai separuhwargaDKIyangmengenal Ahok memilih cagub incumbent itu. “Bagaimana cara membaca survei yang benar. Tingkat popularitas Pak Ahok 100 persen, artinya dia sudah populer di Jakarta dong, semua orang Jakarta tahu Ahok. Ketika top of mind dia hanya dapat 43 persen berarti 57 persen tidak memilih beliau dong. Jadi jangan kebakaran jenggot, kecuali

popularitas dia 50% seperti saya, saya juga bukan incumbent dan belum mendeklarasikan diri. Beda dong bos,” jelas Adhyaksa, Senin malam (1/2). Pernyataan itu disampaikan Adhyaksa setelah Ahok melontarkan sindiran tajam ke eks Menpora itu. Sindiran itu dilontarkan Ahok sembari membalik hasil analisis Adhyaksa, dengan menyebut 96 persen warga DKI tidak suka dengan eks Menpora itu, karena elektabilitasnya hanya 4 persen. “Mungkin dia hanya Menteri Olah Raga (dulu) jadi dia enggak mengerti sistem statistik, sistem survei, dia enggak mengerti,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/2) kemarin. Ahok rupanya kurang cocok dengan cara Adhyaksa menganalisis hasil survei CSIS yang menunjukkan elektabiltias Ahok di urutan teratas dengan elektabilitas 43,35 persen, disusul Ridwan Kamil 17,25 persen, Tri Rismaharini 8 persen, dan Adhyaksa Dault 4,25 persen. Nah pernyataan Ahok ini bikin Adhyaksa tersinggung. Adhyaksa yang punya gelar doktor di bidang kelautan dan perikanan ini pun mengingatkan Ahok agar jangan jumawa. “Jadi jangan mengecilkan orang. Pak Ahok jangan jumawa, jangan sombong, jangan kalap.

Coba dibaca secara clear bahwa pernyataan saya dari 100 persen popularitas itu hanya 43 persen yang memilih beliau berarti 57 persen tidak memilih beliau. KalauAdhyaksa96persendibilang tidak suka, beda dong bos. Adhyaksa belum deklarasi, bukan incumbent, popularitasnya 50%, artinya banyak yang tidak tahu siapa Adhyaksa,” papar Adhyaksa sembari mengingatkan Ahok untuk fokus memikat 57 persen pemilih yang menurutnya belum memilih Ahok saat ini. Dia mengaku sudah berdiskusi langsung dengan CSIS terkait hal ini dan argumennya itu dibenarkan. “Saya sudah perdebatkan dengan CSIS sendiri dan kata Arya Fernandez dari CSIS saya betul,” paparnya. Di akhir perbincangan yang cukup panjang, Adhyaksa sempat menuturkan dirinya siap diajak diskusi dengan Ahok ataupun debat terbuka soal hal ini. “Saya bersedia diundang Pak Ahok diskusi terbuka. Kalau mau jawaban terbuka saya akan memaparkan. Ayo kita debat mana yang benar pendapatnya. Kok jadi kayak orang kebakaran jenggot, Pak Ahok kalau mau jumawa soal statistik ayo kita berdebat tentang metode survei ini.Ngertinggaktopofmind,jangan cumajumawaapalagimengatakan manusia setengah dewa itu tidak bolehdong,”pungkasnya.(det/tit)

Warning SBY SAMBUNGAN HALAMAN 1

Tunjukkan ...

FOTO: ANTARA

PEMBERSIHAN RUPANG DEWA Jemaat membersihkan 'rupang' atau patung dewa-dewi di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong, Kota Madiun, Jatim, Selasa (2/2). Pembersihan sekitar 100 rupang tersebut dilakukan sebagai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada 8 Februari 2016.

Menurutnya, hal itu dilakukannya sebagai bentuk kecintaan terhadap seni dan budaya Bali. Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu juga bercerita soal kenangan indahnya ketika dulu membuka Pesta Kesenian Bali (PKB). Kala itu, katanya, satu kelompok peserta mementaskan karya garapannya, namun tibatiba hujan lebat turun dan hampir seluruh penonton lari berhamburan mencari tempat berteduh. SBY bercerita, saat itu peserta yang menyaksikan pertunjukan hanya sekira 20 persen saja, namun ia memilih tetap duduk tenang menyaksikan pertunju-

kan selesai di bawah guyuran hujan lebat. “Saya saat itu berpikir, karya seni ini sudah dipersiapkan minimal setahun sebelumnya, kalau kita tidak menghargainya hanya karena hujan turun. Dalam kuasa Tuhan, hujan pun reda dan cuaca terang benderang sehingga pengunjung kembali menikmati pementasan seni tersebut,” tuturnya. SBY juga menegaskan dalam waktu sekitar tiga atau empat tahun ke depan ia mengaku akan mendirikan ‘SBY Center Galeri’ yang akan berisi karya seni dari seluruh daerah di Tanah Air. “Saya berjanji dari seluruh koleksi benda-benda seni budaya nantinya, sebanyak 20 per-

sennya berasal dari Bali. Pasti ada nuansa Bali di SBY Center Galeri tersebut,” tutup SBY. Hati-hati Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta agar semua pihak bisa berhati-hati dalam menggunakan kekuasaan. Tidak hanya pejabat, pesan SBY juga ditujukan kepada pers hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM). “Penggunaan kekuasaan, hati-hati menggunakan power. Jangan melampaui batas, mudah disalahgunakan. Sekarang yang punya kekuasaan banyak. DPR punya (kekuasaan), KPK punya, MK juga punya, pers juga punya, LSM juga punya. Hati-hati menggunakan kekuasaan,” kata Yudhoyono saat

memberikan kuliah umum di Universitas Udayana, Selasa (2/ 2). Dia pun mengingatkan kepada semua pemimpin, masyarakat, dan para pejabat untuk tunduk terhadap konstitusi pada era reformasi ini. Ketua Umum Partai Demokrat tersebut lalu menyindir perilaku kelas atas yang tak mau taat aturan. “Jangan kita melupakan aturan main. Yang kata maunya kaya saja, lupa sama yang miskin, tidak mau bayar pajak. Tidak punya etika,” ujarnya. Selama sepuluh tahun memimpin negeri ini, Yudhoyono mengaku sudah merasakan dikritik dan dihujat. Namun, dia bersyukur dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya. (in/dec/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

ISTIMEWA

RABU, 3 FEBRUARI 2016

FOTO-FOTO:BM/DIAN K

KEBERANGKATAN EVAN DIMAS KE SPANYOL Mimpi Evan Dimas Darmono merajut karir di kompetisi Eropa kembali terbuka dengan menerima program khusus dari Espanyol B. Dia berangkat ke Barcelona dengan transit lebih dulu di Milan, Italia, dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Selasa (2/2). Evan berangkat bersama sahabat masa kecil Fuguh Pangestu Diansyah Alam. Saat di Juanda, Evan diantar keluarga dan juga ditemani pacar Ishardiyanti Rahma. Evan juga sempat menemui Menpora Imam Nahrawi di Jakarta.

BERPISAH: Riko Simanjuntak (kiri) memilih meninggalkan rekannya Fitra Ridwan di Surabaya united karena tawaran Semen Padang lebih menggoda.

bila besaran gaji serta uang muka yang diterima sama seperti yang ditawarkan Semen Padang. Dari pengakuan keduanya

kepada manajemen Surabaya United, Agung dan Riko akan menerima gaji 75 persen dari total kontrak yang besarannya

lebih tinggi dari penawaran Surabaya United. "Tapi kami kan tidak sanggup memenuhi keinginan mereka saat ini. Kalau nanti ada kepastian kompetisi, kami bisa. Tapi, mau bagaimana lagi, jika Semen Padang saat ini bisa memberikan gaji lebih besar kepada mereka. Kami tidak bisa menahan mereka lebih lama," jlentreh pria yang kerap disapa Rizal ini. Pada kesempatan yang sama, manajer operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya mengatakan pihaknya siap mencari pemain lain sebagai pengganti keduanya. Dia menyebutkan tim asal Kota Pahlawan ini kembali membuka kran perekrutan pemain baru. "Sambil persiapan yang sekarang jalan, kami akan mencari pemain pengganti untuk keduanya. Yang kami butuhkan adalah pemain yang memiliki pengalaman bermain di kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL). Sementara ini, pelatih Ibnu Grahan bisa mengoptimalkan pemain yang ada," tandas pria berkacamata ini. Sementara itu, kiper Hery Prasetyo juga sudah pamit mau gabung ke Madura United FC. Jumlah pemain yang akan meninggalkan tim ini bisa saja bertambah. Sebab ada tiga pemain lawas yang belum menemukan kesepakatan harga dengan manajemen. Mereka adalah Rudi Widodo, Slamet Nur Cahyono dan Asep Berlian. (dek)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Kekuatan tim Surabaya United menyusut. Mereka bahkan harus menyusun ulang persiapannya setelah kehilangan dua pemain asal Medan, Riko Simanjuntak dan Agung Prasetyo. Keduanya memutuskan menerima tawaran yang lebih menggiurkan dari Semen Padang. Agung dan Riko sudah berada di Surabaya selama lebih dari dua pekan. Namun, pada Minggu (31/1) kemarin, keduanya telah meninggalkan Surabaya United menuju Semen Padang.Tawaran yang lebih menjanjikan dari Kabau Sirah menjadi alasan utama kedua pemain itu. Kini, Surabaya United hanya tinggal memiliki satu pemain asal Medan, yaitu Fitra Ridwan. Sementara Surabaya United hanya mampu memberi gaji Rp 10 juta pada Agung dan Riko selama kompetisi belum diputar. Klub yang berganti nama hingga empat kali itu menjanjikan besaran gaji akan meningkat jika kompetisi berjalan. Namun, keduanya menampik tawaran tersebut. "Kami pastikan telah kehilangan dua pemain asal Medan. Yakni Riko Simanjuntak dan Agung Prasetyo. Mereka memilih menerima tawaran dari Semen Padang yang menurut pandangan keduanya lebih menguntungkan," aku Sekretaris Surabaya United Fahrizal Arnas, Selasa (2/2). Menurut mantan media officer ini, Agung dan Riko pernah mengungkapkan akan memilih tetap di Surabaya United

FOTO:BM/DIAN K

Tiga Pemain Tolak Surabaya United

madura united

Gomes de Oliveira

Seleksi Pemain Ramai Peminat SURABAYA (BM) – Proses seleksi yang digeber Madura United (MU) FC diminati sejumlah pemain dari klub-klub Indonesia Super League (ISL). Mereka kini tengah memantau penampilan 19 pemain lokal serta satu pemain asing. MU juga akan kembali kedatangan dua pemain asing, akhir pekan ini. Saat ini MU telah mendatangkan Ahmad Maulana Putra (Stoper/Persiba Balikpapan), Fajar Handika (gelandang/Mitra Kukar), dan mantan kiper Surabaya United, Hery Prasetya. Bahkan, mereka juga baru kedatangan legiun asing dari benua Afrika, Senin (1/2) kemarin. “Ini tidak lepas dari kerja keras manajer (Haruna Soemitro, red). Pengalaman dan nama beliau sudah dikenal banyak pemain sehingga dalam waktu relatif singkat banyak pemain yang berdatangan,” jelas pelatih MU Gomes de Oliveira, Selasa (2/2). Tim milik Achsanul Qasasih yang membeli lisensi Persipasi Bandung Raya (PBR) juga terus membuka diri bagi pemain yang ingin mencoba peruntungan melalui seleksi terbuka. Gomes yakin, jumlah pemain yang mengikuti seleksi bakal terus bertambah karena sang manajer saat ini intens melakukan komunikasi dengan sejumlah pemain yang ia rekomendasikan. “Inilah enaknya kalau manajer punya relasi bagus dengan pemain. Kerja kami cari pemain tidak terlalu berat karena manajer juga bisa berkomunikasi dengan pemain yang kami inginkan, dan mengerti bagaimana cara bernegosiasi dengan mereka,” ungkap pelatih asal Brasil ini. Rencananya, pekan depan MU akan kedatangan dua legiun asing asal Brasil berposisi striker dan gelandang serang. Mantan pelatih Persela Lamongan dan Persiwa Wamena itu juga menyatakan, akan mulai memutuskan siapa saja pemain seleksi yang bisa direkomendasikan untuk dikontrak, pekan depan. (dek)

Tigorshalom Boboy

JAKARTA (BM) – Meski Indonesia Super Competition (ISC) 2016 akan dijalankan operator baru, PT Liga Indonesia (PT LI) masih terlibat dalam proses awal ISC 2016. Hal itu dilakukan karena hingga sekarang perusahaan baru yang direncanakan bertindak sebagai operator ISC 2016 masih dalam proses pembentukan. Hingga perusahaan itu resmi berdiri, PT LI yang merupakan operator Indonesia Super League, akan menangani ISC 2015. Sekjen PT LI Tigorshalom Boboy mengungkapkan pihaknya segera mengirimkan undangan kepada 18 klub peserta ISC 2016. Namun, dari undangan itu, ada satu yang jadi perhatian. Tigor menjelaskan satu dari

18 klub yang mendapat undangan adalah Persebaya Surabaya, bukan Surabaya United. Menurut Tigor, nama Persebaya masih terdaftar dalam legalitas PSSI dan PT LI. Tidak ada dasar hukum yang membuat nama Persebaya sudah terhapus dari kancah kompetisi di Indonesia. "Secara legalitas Persebaya masih terdaftar di PT LI dan PSSI. Tidak ada secara hukum yang menjelaskan Persebaya bersalah dari segi administrasi," katanya, Selasa (2/2). Polemik soal nama muncul setelah Persebaya 1927 yang dikelola PT Persebaya Indonesia memenangi hak paten merek Persebaya. Akibatnya, Persebaya yang dikelola PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), harus menggunakan nama lain, seperti Bonek FC dan Surabaya United. Keputusan PT LI mengirim undangan dengan nama Persebaya juga mengacu pada keputusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memutuskan tidak mempunyai kompetensi absolut untuk menyidangkan kasus sengketan pengelolaan Persebaya. Keputusan PN Surabaya tanggal 3 November 2015 itu sudah mempunyai keputusan hukum tetap, atau inkrah, terhitung sejak 23 November 2015. (dbs/dek)

pusamania borneo fc

Tony Ho Mundur sebagai Pelatih

ISTIMEWA

ISTIMEWA

PT LI Undang Persebaya Surabaya

Toni Mossi

Arema Coret Enam Pemain MALANG (BM) – Manajemen Arema Cronus memutuskan untuk mencoret enam pemain dari skuat. Keenam pemain itu adalah Suroso, Hermawan, M Kamri, I Gede Sukadana, Gilang Ginarsa dan Toni Espinosa Mossi. Pencoretan disampaikan oleh General Manager Arema Ruddy Widodo. Pencoretan dilakukan sesuai hasil evaluasi. "Dengan berbagai pertimbangan berdasarkan evaluasi dan kebutuhan untuk komposisi kedepan, kami akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang mereka," jelasnya dikutip dari laman Arema, Selasa (2/2). Selain keenam pemain tersebut, manajemen

Arema juga melepas dua pemain muda dari skuad senior. Dua pemain muda itu adalah Nanda Bagus dan Oky Derry, yang sebelumnya ikut magang. "Semoga mereka bisa segera mendapatkan klub baru," tutup Ruddy. Sementara itu, Toni Espinosa Mossi tampak kecewa meski harus menerima. Ini lantaran sudah terlanjur mencintai Singo Edan. "Saya yakin dengan kemampuan saya dan terlanjur jatuh cinta dengan tim ini. Saya tidak akan pernah melupakan tim ini. Sebuah pengalaman luar biasa, sayangnya terlalu singkat untuk saya," akunya melalui akun Instagram-nya. (bln/dek)

SAMARINDA (BM) – Pusamania Borneo FC (PBFC) harus kehilangan pelatih Tony Ho yang secara tiba-tiba mengundurkan diri. Alasan utama dirinya mundur dari PBFC karena merasa wewenangnya sebagai pelatih kepala tergerus. PBFC saat ini tengah persiapan skuatnya menghadapi Piala Gubernur Kaltim dan Indonesia Super Competition (ISC) 2016. Tapi, Tony telah memutuskan mundur sebagai pelatih Pesut Etam terhitung, Selasa (2/2). "Saya juga tidak cocok dengan program terkait fisik pemain," ujar eks asisten pelatih Surabaya United ini. Tony mengaku tidak dapat menerima program yang diterapkan asisten pelatih Jaino Matos. Sebab, karena program tersebut kondisi fisik para pemain PBFC jauh dari kata standart. "Masa dia bilang di era sepakbola modern sekarang ini, VO2 Max tidak jadi acuan lagi. Dan juga durasi waktu maksimal sesi latihan hanya satu jam. Iya kalau sudah kompetisi, tapi ini kan masih persiapan," terang pelatih asal Makassar ini. "Saya tidak mau berpolemik. Intinya, saat ini saya tidak lagi berstatus pelatih PBFC. Saya sudah bilang bos (pemilik PBFC Nabil Husain, red) kalau tidak ada kecocokan dengan Jaino, dan saya tidak bisa bekerja sama dalam satu tim. Tidak ada di dunia ini pelatih kepala diatur-atur oleh asisten pelatih, makanya saya mengambil sikap untuk mundur," tegasnya. Keputusan Tony Ho mundur dari jabatan pelatih kepala Borneo FC praktis menyudahi kerja sama yang baru terjalin sejak medio Desember 2015. Ketika itu Tony hijrah dari Surabaya United ke klub asal Samarinda ini dengan status sebagai asisten pelatih. (dek)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

HASIL PERTANDINGAN SELASA, 2 FEBRUARI

LA LIGA SPANYOL Deportivo La Coruña Lucas Pérez 19' F. Fajr 46'

2-2

Rayo Vallecano N. Fedor 8' Jozabed 23'

JADWAL PERTANDINGAN KAMIS, 4 FEBRUARI

LIGA PRIMER INGGRIS 02:45 02:45

Everton v s Newcastle United Live beIN Sports 1 Watford v s Chelsea Live beIN Sports 3

SERIE A ITALIA 00:30 02:45 02:45 02:45 02:45 02:45 02:45 ISTIMEWA

BERBAHAYA: Penampilan Cesc Fabregas dan Diego Costa yang kembali moncer membuat Chelsea siap bangkit di berbagai ajang pada sisa musim ini.

WATFORD

02:45

CHELSEA

02:45

COPA DEL REY

(Liga Primer Inggris)

03:00

Ujian Konsistensi The Blues HERTFORDSHIRE (BM) – Chelsea memiliki tugas berat untuk mempertahankan performa apik mereka di tangan Guus Hiddink pada tengah pekan ini, yakni saat mereka mendatangi markas Watford, Vicarage Road, dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 3, pukul 02:45 WIB). The Blues menyongsong laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Kedatangan Guus Hiddink pada akhir Desember tahun lalu terbukti mampu mengembalikan motivasi para punggawa Chelsea dan mencatat hasil tak pernah kalah di 9 laga terakhir

di semua kompetisi. Setelah hasil bagus saat melawat ke markas Arsenal akhir pekan lalu, di mana Diego Costa dkk menang tipis 1-0, Chelsea kembali menunjukkan betapa mereka berbahaya saat ini dengan melumat MK Dons di babak keempat Piala FA. Kembali moncernya performa Cesc Fabregas dan Diego Costa menjadi salah satu aspek pembeda tim London Biru di tangan Hiddink. Kedua pemain tersebut mampu mengembalikan ‘mesin pembunuh’ dalam diri Chelsea berkat performa yang mereka tunjukkan akhir-akhir ini.

Pemain belakang Chelsea, Gary Cahill yakin bahwa penampilan yang telah mereka tunjukkan akhir-akhir ini, menandakan bahwa klub milki taipan Rusia Roman Abramovich kini kembali berbahaya. “Kami memang melawan MK Dons yang bukan dari Liga Prim-

PRAKIRAAN PEMAIN WATFORD: Gomes; Holebas, Britos, Cathcart, Nyom; Behrami, Watson, Capoue, Jurado; Ighalo, Deeney CHELSEA: Courtois; Ivanovic, Terry, Zouma, Azpilicueta; Fabregas, Mikel; Willian, Oscar, Hazard; Diego Costa

er, tapi saya merasa bahwa kami bermain baik. Kami memiliki banyak peluang di babak pertama dan seharusnya kami bisa menyudahi laga itu dengan cepat,” ujarnya, Selasa (2/2). “Kami lebih banyak menciptakan peluang dibanding lagalaga sebelumnya dan lebih banyak pemain yang masuk ke kotak penalti, sesuatu yang tak kami lakukan di awal musim. Kami terlihat semakin berbahaya,” tandasnya dikutip dari situs resmi klub. Meladeni Watford -lawan yang mampu menahan mereka 2-2 di Stamford Bridge- Chelsea dipastikan akan memainkan skuat terbaik mereka. Hiddink

MANCHESTER (BM) – KehadiranpelatihPepGuardioladiLiga Primer Inggris akan semakin memanaskan kompetisi terelit di Benua Biru. Bahkan, kedatangan pelatih asal Spanyol itu membuat sejumlah klub besar mulai berbenah. Kondisi ini lantas membuatposisiLouisvanGaalsemakin tertekan di Manchester United. Menurut legenda Arsenal Thierry Henry, bergabungnya Guardiola ke City akan membuat Louis van Gaal semakin tersudut. Maklum, akibat hasil buruk yang diraih dalam beberapa bulan terakhir, masa depan pria asal Belanda tersebut di Old Trafford masih berupa tanda tanya. “Mereka telah memiliki sosok yang hebat sebagai manajer secara historis dan Van Gaal masih tetap berada di sana. Sekarang jika mereka (United) memutuskan untuk mencari

yang lain, apakah Jose Mourinho akan menjadi jawabannya? Laurent Blanc juga merupakan pelatih yang bagus karena ia bekerja dengan baik di Paris SaintGermain,” ujar Henry seperti yang dikutip oleh Sky Sports. “Dan, bagaimana dengan Ryan Giggs? Ia telah berada di bangku cadangan dan menantikan kesempatannya datang. Jadi, mengapa tidak? Bagaimanapun, anda harus berhati-hati dalam memilih. Seperti yang kita tahu dengan Van Gaal, terkadang nama besar tidak menjamin kesuksesan akan langsung dating,” tutup pria asal Prancis tersebut. Pada perkembangan lain, seperti diberitakan Eurosport, Selasa (2/2), City akan mengalami perombakan skuad untuk musim depan.Takheran,manajemenThe Citizens pun sudah menyiapkan dana besar agar Guardiola bisa

mendatangkan pemain-pemain yang diinginkannya. Kabarnya, pelatih 45 tahun itu akan diberikan dana sebesar 150 juta pounds atau sekira Rp 2,9 triliun untuk dibelanjakan di bursa transfer musim panas mendatang. Namun dengan target pemain seperti Lionel Messi, Neymar da Silva Santos Junior, Paul Pogba, John Stones dan David Alaba, dana 150 juta pounds diyakini tidak akan cukup bagi Guardiola. Pemilik City, Sheikh Mansour, disebut-sebut siap menuruti keinginan Guardiola selama berhubungan untuk mengembangkan kualitas tim. City memang akan semakin royal usai kedatangan Guardiola. Mantan pemain Timnas Spanyol itu sendiri dipastikan mendapat gaji yang memecahkan rekor gaji dalam sejarah klub yakni sebesar 25 juta euro atau sekira Rp 372 miliar per tahunnya. (dbs/dek)

ulang terkait pembubaran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hal itu dilakukan setelah pihak Kemenpan melakukan

ISTIMEWA

BELUM FINAL: Sesmenpora Alfitra Salamm didampingi Ketua BOPI Nur Aman, Ketua BSANK Anwar Rahman diterima Menpan-RB Yudi Chrisnandi dan Deputi Kelembagaannya Rini Widianti di Lantai 4 Gedung Kemenpan RB, Jakarta, Selasa (2/2).

pertemuan dengan BOPI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ketua Umum BOPI, Noor Aman datang bersama Sekretaris Kemenpora Alfitra Salamm, Kepala Bagian Humas Kemenpora Amar Ahmad, dan Ketua Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK), Anwar Rahman. “Jadi pertemuan ini dalam rangka memberikan masukan Menpora untuk jadi bahan pertimbangan bagi Kemenpan untuk rapat selanjutnya. Masukan selanjutnya itu akan dibahas di kemudian hari,” kata M Noor Aman, di Jakarta, Selasa (2/2). “Secara beliau (MenpanYuddy Chrisnandi, red) memperhatikan. Dari yang semula menyatakan sudah final, kemudian

vs

Valencia

PON Panahan Jatim

memang masih harap-harap cemas dengan kondisi terakhir dari Willian, namun andai ia tak bermain masih ada nama Pedro Rodriguez atau bahkan rekrutan anyar, Alexandre Pato yang siap untuk bermain. Dari kubu tuan rumah, meskipun cenderung mengalami penurunanperformasejakmenahan imbang Chelsea, 26 Desember tahun lalu, anak asuh Quique Sanchez Flores tersebut tak bisa begitu saja diremehkan. Mereka bisa memainkan skuat terbaik mereka untuk menghadapi Chelsea. The Hornets hanya ditinggalduapemainnyayangmasih cedera, yakniTommy Hoban dan Joel Ekstrand. (bln/dek)

Dana Puslatda Ika Terancam Hangus SURABAYA (BM) – Kesempatan mengumandangkan nama Indonesia di pentas panahan internasional ternyata mendapat respon negatif dari KONI Jatim. Ika Yuliana terancam tak bisa membela Jawa timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Ika yang merupakan peraih tiket Olimpiade 2016 Brasil, bisa gagal membela Jatim di PON yang bergulir September mendatang karena tidak ambil bagian pada Pra-PON. Sementara provinsi dengan semboyan Jer Basuki Mawa Béya ini telah merebut 17 tiket cabang olahraga (cabor) panahan. “Jatim sudah merebut 17 tiket PON, itu tanpa Ika. Dulu kami panggil tidak datang. Masa nanti atlet yang sudah merebut tiket PON, diganti begitu saja oleh Ika. Tidak bisa begitu,” kata Ketua Umum Terpilih Pengrov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jatim Denny Trisyanto. Kendati demikian, Denny tidak khawatir andai kemungkinan besar Ika absen membela Jatim. Sebab, banyak atletatlet panahan Jatim yang bisa menggantikannya. “Untuk nomor recurve masih banyak yang lain,” cetusnya. Justru, Denny mempermasalahkan fasilitas yang diberikan KONI Jatim kepada Ika sebagai atlet Puslatda. Seperti uang saku dan sebagainya. “Masuk Puslatda dikasih uang saku dan lain-lain. Terus sekarang tidak ikut Pra-PON, kan konyol, itu tidak boleh. Ketika dia menerima dana itu, harus dipertanggungjawabkan,” tandasnya. Terpisah, Direktur Utama Puslatda Jatim Dhimam Abror Djuraid menyatakan KONI berencana memanggil Ika dan pengurus Perpani Jatim untuk mengklarifikasi persoalan ini. “Kam pasti akan memanggil pihak pengprov dan atlet, untuk menjelaskan secara detail,” tukasnya. (dek)

MotoGP

Marc Marquez Gelisah

ISTIMEWA

TERPOJOK: Posisi Louis van Gaal (kanan) di Manchester United semakin tersudut setelah Manchester City mendatangkan Pep Guardiola.

Pembubaran BOPI Dikaji Ulang JAKARTA (BM) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bakal mengkaji

Barcelona

SEMUA WAKTU KICK-OFF TERCANTUM DALAM WIB

Guardiola Bikin Van Gaal Tertekan City Siapkan Dana Belanja Rp 2,9 Triliun

Frosinone Calcio v s Bologna FC 1909 Live beIN Sports 2 Empoli v s Udinese ACF Fiorentina v s Carpi FC 1909 Live Fight Sport (Orange TV #606) Hellas Verona v s Atalanta Calcio Inter Milan v s AC Chievo Verona Lve Festival (Orange TV #604) Juventus v s Genoa CFC Live beIN Sports 2 SS Lazio v s SSC Napoli Live Quad Sport (Orange TV #668) US Città di Palermo v s AC Milan Live Outdoor (Orange TV #601) UC Sampdoria v s Torino

berubah menjadi tak final. Itu kemudian bakal dibahas kembali pada rapat selanjutnya,” jelasnya. Keberadaan BOPI memang sempat berada di ujung tanduk. Sebelumnya dalam surat edaran edaran bernomor R/71/M. PANRB/11/2015 tertanggal 2 November 2015 yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), BOPI direkomendasikan Kemenpan RB menjadi salah satu dari 14 LNS yang akan dibubarkan. Badan yang diketuai oleh Noor Aman ini masuk dalam daftar 14 lembaga non-struktural yang akan dilikuidasi atau dibubarkan oleh Kemenpan RB. Selain BOPI, satu lembaga lain di bawah Kemenpora, yaitu BSANK juga terancam dibubar-

kan. Hal itu hendak dilakukan lantaran tudingan adanya kewenangan yang tumpang tindih. “Berdasarkan pertemuan, yang tadinya sudah final akan dibubarkan, kini menjadi belum final. Kami masih menunggu hasil rapat antara Menkopolhukam dan Kemenpan,” ucap Noor Aman. Dia juga memaparkan bahwa selama belum ada keputusan, BOPI masih terus aktif. Jenderal purnawirawan bintang dua ini menilai BOPI baru tak aktif bila ada surat penghapusan dari Menpora. “Kami masih akan tetap beraktivitas seperti biasa. Intinya selama Menpora belum membuat surat keputusan atau pencabutan, kami masih aktif,” tambahnya. (dbs/dek)

SEPANG (BM) – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, gelisah seusai membukukan hasil buruk pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (1/2) kemarin. The Baby Alien hanya mampu menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu, 2 menit 2,278 detik. Ia pun gagal bersaing dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa yang finis di tiga urutan teratas. Seusai balapan, Marquez mengaku masih berusaha menemukan solusi dari performanya yang kurang memuaskan tersebut. Rider asal Spanyol itu berharap kekecewaan yang dialaminya bisa membawa manfaat dalam jangka panjang. “Setelah tak pernah menaiki motor selama musim dingin, saya kembali memulai tes pramusim pertama. Saya dan tim masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seperti perangkat elektronika, mesin, dan spesifikasi yang berbeda dibanding dengan yang dipakai di Valencia dan Jerez pada November lalu,” keluh Marquez seperti dikutip Checkered Flag, Selasa (2/2). “Dalam hal pengaturan, tim membuat sejumlah penyesuaian karena kami fokus pada perangkat elektronika dan gaya membalap saya. Ini adalah masa pramusim yang panjang, akan ada banyak hal berbeda. Kami akan melihat perkembangannya pada sesi kedua,” tandasnya. (dbs/dek)

ISTIMEWA

CEMAS: Marc Marquez menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu, 2 menit 2,278 detik pada tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia.


09 www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Klaim Stok Sapi Cukup, Tolak Cabut SE Gubernur “Di Jatim harganya naik, bukan dagingnya tidak ada. Suplai Jatim cukup, itu namanya administrative prize,” sambungnya. Soal harga yang sulit turun jika sudah naik, Pakde Karwo menyebut itu namanya panic buying di masyarakat. “Nah itu, kalau sudah naik susah untuk turun karena panic buying,” tandasnya. Namun Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Surabaya, Aru Armando tidak setuju dengan panic buying yang disebut gubernur. “Kalau panic buying pasti ada yang dilakukan pemerintah. Kalau kejadiannya satudua hari itu bisa persoalan di distribusi, tapi ini sebelum Natal, bahkan sudah lama. Berarti ada masalah di pasokan,” katanya. Sebelumnya, Aru meminta ada pemutakhiran data terkait jumlah populasi sapi di Jatim. Sebab, pihak Dinas Peternakan (Disnak) bersikukuh data bahwa jumlah populasi 4,3 juta namun dalam sidah KPPU terjadi pemotongan yang cukup drastis di RPH. Apala-

waminimal50atau75persenmarket share-nya untuk melakukan praktik kartel, sementara feedloter cumua 25 persen, kecuali mereka dapat menguasai 40-50 persen,” jelasnya. Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jatim, Muthowif juga menyayangkan data populasi sapi di Jatim yang tumpang tindih. Gubernur Soekarwo menyebut angka 4,071 juta ekor, sementara Dinas Peternakan (Disnak) lewat Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kusnoto

menyatakan angka 4,3 juta. “Terus yang benar datanya siapa? Masyarakat jangan dibuat bingung dan dibingungkan dengan data tak jelas begitu. Pemerintah harus memberikan informasi yang pasti, kalau tidak maka semakin jelas bahwa jumlah sapi di Jatim tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.(sdp/rdl)

Nggak! Nggak boleh impor sapi, nggak boleh masuk Jatim. Di Jatim harganya naik, bukan dagingnya tidak ada. Suplai Jatim cukup, itu namanya administrative prize.”

- SOEKARWO -

Soekarwo

Kepsek Berpeluang Jadi Kepala Cabang Dindik Jatim Pemetaan Terkait Pendidikan hingga Kurikulum SURABAYA (BM) – Pemetaan kepala sekolah (kepsek) tingkat SMA/SMK dan Pendidikan Khusus (PK) negeri di Jatim gelombang pertama dimulai Selasa (2/2) kemarin. Hasil penilaian berdasar pemetaan membuka peluang kepsek di kabupaten/kota untuk menjadi kepala cabang Dinas Pendidi-

kan (Dindik) Jatim di 31 wilayah. Gubernur Jatim, Soekarwo turut hadir memberi arahan. Menurutnya pemetaan terkait pendidikan, kurikulum dan lain sebagainya. Hasilnya bakal digunakan untuk mengembangkan pendidikan di Jatim. “Lebih dari itu, progress setelah

dipetakan kita mau apa. Benchmarking negara-negara maju itu pembangunan SDM. Bisa melalui pendidikan vokasional atau community college dengan memperbanyak politeknik,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Dengan demikian, lanjut Pakde, pihaknya tidak akan mudah memotong program pengembangan kepsek yang sudah ada. Bila ber-

dasar hasil assessment kepsek meraih nilai di bawah standar atau dirasa belum kompeten, kepsek dimasukan inkubator untuk diperbaiki. “Sanksinya mungkin hanya pembenahan,” jelasnya. Disinggung apakah pemetaan ini tidak terburu-buru karena pengelolaan SMA/SMK dan PK dari kabupaten/kota ke provinsi baru efektif 2017 mendatang, Soekarwo

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BERI ARAHAN: Gubernur Jatim, Soekarwo memberi arahan kepala SMA/SMK dan PK Negeri se-Jatim, Selasa (2/2).

mengaku semakin terburu-buru semakin bagus. “Lebih awal kan lebih siap. Bahkan kita April bisa selesai, tidak sampai Juni,” ujarnya. Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman menambahkan, pemetaan ini tidak perlu kesiapan yang bermacam-macam dari kepsek. Apalagi, tesnya hanya terkait intelegensi hingga persoalan leadership atau kepemimpinan. “Mutasi tidak kita adakan, kita hanya petakan dulu,” ujar Saiful. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini menjelaskan, jenjang karir yang lebih luas justru terbuka untuk kepsek SMA/SMK dan PK di Jatim yang memperoleh nilai superior. Kepsek ini berpeluang dijadikan kepala cabang Dindik Jatim di salah satu kabupaten/kota di Jatim. Apalagi, saat provinsi mengelola SMA/SMK dan PK, akan membuka 31 kantor cabang. Kepala kantor cabang, kata Saiful, setingkat eselon III. Mereka menjadi kepanjangan tangan Dindik Jatim di daerah. “Kalau hasilnya bagus, nanti kita usulkan ke gubernur untuk mengisi kantor cabang di daerah,” tegasnya. Saifulmelanjutkan,kantorcabang ini untuk mengakomodir kepentingan kabupaten/kota karena bentangan Jatim terlalu luas. “Kasihan nanti yang dari Pacitan, masak harus ke Surabaya dulu untuk mengurus sesuatu,” ungkapnya. (sdp/rdl)

Kepala LP3TKI Surabaya:

Pendirian Pos P4TKI Atas Persetujuan Kepala Daerah SURABAYA (BM) - Kepala Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya, Tjipto Utomo menuturkan berdirinya Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Madiun dan LP3TKI Surabaya telah mendapatkan persetujuan oleh Menpan RB melalui surat nomor B/627/M. PAN-RB/02/2015 tanggal 16 Februari 2015. Tjipto menambahkan, sebelum P4TKI berdiri, buTjipto Utomo pati Banyuwangi, Malang, Sidoarjo dan Madiun masing-masing telah memberikan persetujuannya, sedangkan untuk berdirinya LP3TKI Surabaya juga telah ada rekomendasi dari gubernur Jawa Timur. “Hal tersebut sesuai surat Pemprov Jatim Nomor 061/15192/041/2014 tertanggal 19 Agustus 2014 perihal Rekomendasi Pembentukan BP3TKI Surabaya dan surat Gubernur Jatim Nomor 061/3225/041/ 2015 tertanggal 24 Februari 2015 perihal rekomendasi pembentukan loka P3TKI,” kata Tjipto. Sebelumnya, Kepala Dinas Tenagakerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo menyayangkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) yang membentuk pos-pos di daerah tanpa diketahui Pemprov dan kabupaten/kota dan tidak ada sinergitas. “Artinya, mereka membentuk pos di Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, dan Madiun tanpa memberitahukan Pemprov dan kab/kota sama sekali dan berjalan sendiri,” kata Sukardo, Rabu (27/1) silam. Seiring pembentukan pos-pos BNP2TKI di daerah, kata Sukardo, muncul juga banyak permasalahan yang ada di daerah. Contohnya, banyak agen setelah menerima tenaga kerja ke luar negeri, TKI tersebut tidak berkompeten dan tidak bisa berbahasa sesuai dengan negara tujuan pengiriman. Selain itu, sejumlah kegiatan seperti pelatihan dan pengiriman ke luar negeri dari TKI tidak menggunakan standar yang ada. Salah satunya tenaga instruktur yang dipakai kurang berkompeten. “Kabarnya ada tenaga yang sifatnya outsourcing tanpa kompetensi dan belum memiliki sertifikasi melakukan hal tersebut (pelatihanTKI, red),” ujarnya. Tidak hanya itu, saat pihaknya rapat dengan jajaran tim pembekalan TKI dari BNP2TKI, diketahui pelatihan yang seharusnya dilakukan selama 23 jam, diperpendek menjadi 7 jam dan dilakukan dalam sehari. “Ini dilakukan sejak dua tahun terakhir. Lha ini kan membuat aturan sendiri,” tuturnya.(zal/rdl) ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Gubernur Jatim, Soekarwo membantah terjadi kelangkaan sapi potong di Jatim. Menurutnya, persediaan masih cukup banyak. Hanya saja harga daging segar di pasaran terjadi kenaikan akibat keputusan pemerintah memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) 10 persen sebelum akhirnya dicabut. Lantaran persoalan bukan terletak pada kelangkaan sapi, gubernur menegaskan tak perlu mencabut Surat Edaran (SE) Nomor 524/8838/023/2010 tentang Larangan Pemasukan dan Peredaran Sapi, Daging dan Jeroan Impor. “Nggak! Nggak boleh impor sapi, nggak boleh masuk Jatim,” tegasnya usai memberi pengarahan kepada kepala SMA/SMK dan Pendidikan Khusus (PK) Negeri di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim, Selasa (2/2). Pakde Karwo mengakui ada kenaikan harga daging segar di sejumlah wilayah di Jatim. Di Magetan dan Madiun harga menjadi Rp 105.000 dan daerah lain Rp 100.000. Untuk Surabaya sekitar Rp 105.000.

gi pedagang tradisional maupun feedloter sama-sama mengakui kekurangan sapi potong. “KPPU melihatnya datanya bener nggak? 4,3 juta itu sudah ada klasifikasinya nggak? Fakta dari KPPU, paling tidak dari sidak kami di lapangan, di Jatim memang kurang pasokan sapi. Secepatnya pemutakhiran data dilakukan. KPPU siap, secepatnya. Kami sudah ketemu dengan Pak Maskur (kepala Disnak Jatim) dan tetap bilang 4,3 juta,” katanya. Aru juga melihat semata-mata kelangkaan, bukan karena adanya dugaan praktik kartel karena struktur pasar sapi di Jatim sebagian besar dimiliki peternak tradisioanal, 70-80 persen. Mereka ini tak memiliki instrumen yang cukup kuat untuk melakukan kartel. Potensi kartel itu, lanjutnya, bisa dilakukan jika skalanya industri, misalnya feedloter. Tapi kalau melihat struktur industrinya di Jatim feedloter ini kan kecil, dirata-rata hanya 25 persen. Persentase market share cukup kecil untuk melakukan kartel. “DarisisiteorimaupunUUNo 5/1999 (tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat) dinyatakan bah-

BM/MADJI

Pakde Karwo: Nggak Boleh Jatim Impor Sapi

Menyedihkan, Banyak SKPD Pemprov Belum Paham Konsep Perencanaan

Program Kurang Bagus Berdampak Pemborosan Anggaran Perencanaan program dan penganggaran pembangunan secara umum masih belum terintegrasi optimal. Hal ini disebabkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Jatim tak melakukan inovasi. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA PERNYATAAN tegas dilontarkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Akhmad Sukardi. Menurutnya, masih ada beberapa SKPD yang belum memahami tentang konsep perencanaan. Hal itu dapat dilihat dari lemahnya sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran. “Integrasi perencanaan dan penganggaran menjadi salah satu alat untuk mengevaluasi

kinerja pemerintah dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Karena itu setiap SKPD harus melakukan inovasi sesuai dengan tupoksi SKPD masingmasing.” Hal itu ditekankan Sukardi ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Eksposure Kajian Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Provinsi Jatim di Kantor UPT Laborato-

rium Pengelolaan Keuangan Daerah (LPKD) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim, Surabaya, Selasa (2/2). Lanjut Sukardi, ada juga SKPD yang perencanaan bagus tapi tidak pernah diusulkan untuk dianggarkan, bahkan tidak pernah paparan di Bappeda. Sebaliknya, terkadang ada anggaran ada tapi programnya kurang bagus sehingga cenderung melakukan pemborosan. Permasalahan lain, dirasakan masih rendahnya relevansi program dengan permasalahan yang melatarbelakangi diselenggarakannya suatu program. Di samping itu masih ada tumpang tindih kegiatan antar

SKPD. Menurutnya, Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran harus terintegrasi dengan baik agar pemerintah daerah dapat melaksanakan komitmen yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. Integrasi antara perencanaan dan penganggaran, menurutnya, sangat penting bagi kinerja suatu daerah. Hal itu untuk memberikan gambaran dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Selain itu, melalui perencanaan, dapat memprediksi apa yang akan dilalui. Dengan demikian dapat meminimalkan

ketidakpastian, sehingga meski anggaran yang terbatas dapat memilih alternatif terbaik. “Perencanaan harus benarbenar bagus, supaya hasilnya bagus, dan harus ada skala prioritas perencanaan yang mana yang harus didahulukan,” tandasnya. Sementara Kepala UPT Laboratorium Pengelolaan Keuangan Daerah (LPKD), Rachmah Jabbar mengatakan, FGD Pemprov Jatim bekerja sama denga Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta ini untuk mengetahui perencanaan dan anggaran Pembangunan Provinsi Jatim telah terintegrasi secara optimal. Dengan diskusi yang diikuti 36 SKPD Jatim ini diharapkan

mendapat tambahan pengetahuan baru dari tim UGM yang nantinya dapat menjadi bahan

untuk membenahi hal-hal yang terkait dengan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran.(*)

BM/FAIZAL ABDILLAH

KARYA KEPALA SKPD: Sekdaprov Sukardi menunjukkan buku hasil karya dari kepala UPT LPKD Jatim dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (2/2).


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Setahun Diundangkan, SKPD Tidak Tahu

Tingkat koordinasi antar SKPD masih layak dipertanyakan. Karena sudah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan berbagai pihak.” - Adi SutarwijonoWakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya

Terkait Perwali Pendirian Menara Telekomunikasi ‘Microcell’ SURABAYA (BM) – Komisi A DPRD Surabaya dibuat terkejut, ketika staf Bagian Hukum Pemkot Surabaya menunjukkan Perwali No 8 Tahun 2015 tentang pendirian menara telekomunikasi microcell yang telah diundangkan sejak Februari 2015. Pasalnya, SKPD yang terkait dengan pendirian menara telekomunikasi, seperti Kominfo, Cipta Karya dan Tata Ruang serta Satpol PP melaporkan bahwa mereka masih menunggu Perwali yang masih berupa draft dan belum ditandatangani oleh Walikota. Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, sampai hearing di ruang Komisi A,

Selasa (2/2), SKPD terkait melaporkan belum ada Perwali. Tapi staf Bagian Hukum menunjukkan Perwali yang sudah ada sejak Februari 2015 tersebut. “Microcell itu merupakan antene telekomunikasi yang bentuk fisiknya tidak sebesar tower. Pada bulan-bulan lalu, beberapa SKPD terkait mengatakan Perwali itu masih berupa draft dan belum ditandatangani, beberapa pejabat teras Pemkot itu mengatakan seperti itu,” kata Adi Sutarwijono, Selasa (2/2). Ia mengaku, dalam hearing itu ternyata Bidang Hukum mengatakan bahwa Perwali itu sudah ditandatangani dan diundangkan sejak Februari 2015.

Tentu saja ia sangat terkejut mendengar penjelasan tersebut. Anehnya, ketidaktahuan ini justru dialami oleh unit-unit kerja yang menangani dan mempunyai otoritas teknis Pemkot Surabaya di bidangnya. “Ini pemerintahan kota besar dengan berbagai penghargaan, kok masih terjadi seperti ini, artinya tingkat koordinasinya masih layak dipertanyakan. Karena sudah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan berbagai pihak,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Adi Sutarwijono, Pemkot Surabaya dikenal serba online, sehingga aneh kalau Kominfo, Tata Kota dan Satpol PP tidak mengetahui Perwali tersebut.

“Dan yang membuat kami agak was-was, ternyata dalam Perwali itu memuat ketentuan untuk melelang titik-titik microcell. Mungkin dalam bentuk zonasi-zonasi, meskipun dalam ketentuanya harus didahului dengan appraisal,” tegasnya. Komisi A telah menawarkan solusi agar tidak terjadi praktik monopoli oleh para spekulan terhadap sejumlah titik dan zona microcell. “Solusi yang kami tawarkan, mereka yang berminat membeli titik microcell sudah harus melampirkan order dari operator atau provider yang akan menggunakan,” pungkasnya. (dji/azt)

LINTAS KOTA

Dituntut Pahami Tumbuh Kembang Anak

FOTO : BM/TOVAN BEKA

RAZIA MAMIN JELANG IMLEK Petugas dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya, memeriksa sejumlah makanan dan minuman kemasan yang dijual di Pasar Atom, Selasa (2/2), menjelang perayaan Imlek. Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah makanan kemasan yang tidak berijin serta tidak ada tanggal kadaluwarsanya.

Ciptakan ’Hand Sanitizer’ Hemat Air 99,03 persen

FOTO : BM/MADJI

BELUM ADA TL: Jembatan Kenjeran saat disidak anggota DPRD Surabaya, beberapa waktu lalu. Dishub Kota Surabaya rencananya akan memasang traffic light di kawasan tersebut, Maret mendatang.

Maret, TL Jembatan Kenjeran Dipasang SURABAYA (BM) - Meski sudah dinyatakan rampung, traffic light (TL) di Jembatan Kenjeran, belum juga dipasang. Bahkan rencananya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, baru akan memasang TL di kawasan tersebut, Maret mendatang. Pemasangan termasuk dengan kelengkapan lain seperti peletakan rambu-rambu., Pemasangan yang bisa dikatakan cukup lama, lantaran Dinas Pekerjaan Umulm Bina Marga dan Pematusan (DPUBM) Kota Surabaya, masih menuntaskan pengerjaan proyek box culvert di jalan sekitar jembatan., Hal itu dibenarkan langsung oleh Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat. Menurut Irvan, pihaknya membuka tender untuk pemasangan TL dan juga rambu-rambu sejak Desember 2015. Sehingga sekitar bulan Maret, baru diketahui siapa pemenangnya dan bisa dilakukan pemasangan. “Kami tidak memikirkan pemasangan rambu di jembatan Kenjeran saja. Tapi jalan yang sedang di bangun box culvert di sekitar jembatan juga akan kami pasangi rambu juga,” katanya, Selasa (2/2). Irvan mengungkapkan, jembatan Kenjeran nantinya akan dipasangai dua TL. Dari sisi utara dan sisi selatan. Pihaknya sendiri belum dapat memasti-

kan kapan jembatan senilai Rp200 miliar lebih ini akan dioperasikan. Pasalnya, masih menunggu koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKDP) terkait. Sebelum dibuka untuk umum, jembatan yang ada sisi timur Surabaya itu akan dilakukan audit kelayakan jembatan terlebih dulu. Uji ini untuk mengukur kesiapan jembatan. “Nanti yang melakukan uji dari DPUBMP, kepolisian dan juga instansi terkait. Setelah ada pengujian akan diketahui apa saja kekurangannya. Nah itu akan kami perbaiki,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Perancangan dan Pemanfaatan DPUBMP Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono mengatakan, saat ini jembatan Kenjeran sudah rampung dan tinggal menunggu peresmian saja. Namun sebelumnya, ada sejumlah kelengkapan yang harus dipenuhi agar jalan itu memang siap untuk dioperasikan dan dilalui untuk masyarakat umum. Terkait jalan box culvert Jalan Sukolilo Larangan, ini merupakan bagian dari proyek Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) yang kini tengah dikerjakan Pemkot Surabaya. Selain Bulak, daerah lain di kawasan timur Surabaya yang akan dilalui proyek ini diantaranya Keputih, Medokan Semampir, Rungkut, Wonojero, Medokan Ayu dan Gunung Anyar. (arn/azt)

mang tidak langsung kering ketika pemakaian SURABAYA (BM) – Siswa SMA Kristen Gloseperti pembersih tangan lainnya, karena ria 2 Surabaya, Joan Aldine Agita Limanto pembersih lainnya yang diproduksi di suatu menciptakan puding ‘hand sanitizer’ atau perusahaan menggunakan alkohol. pembersih tangan, sebagai bahan mencuci “Ketika pemakaian puding pembersih tantangan dari bahan dasar alami, dengan menggan memang tidak langsung kering, dan harus hemat pemakaian air mencapai 99,03 persen. menunggu sekitar satu menit karena puding “Kelebihan dari puding hand sanitizer ini ini menggunakan bahan alami, sedangkan bisa menghemat pemakaian air mencapai pembersih tangan lainnya ayng diproduksi 99,03 persen, jika dibandingkan mencuci tanmasal di perusahaan menggunakan campugan dengan air. Bahan dasarnya pun terbuat ran bahan kimia dan alkohol,” paparnya. dari bahan alami,” kata siswa kelas XI IPA 1 di Puding pembersih tangan itu juga menjuasekolahnya yang berada di kawasan Pakuwon rai kompetisi berskala internasional Global City, Surabaya, Senin (1/2) lalu. Youth Summit (GYS) yang diselenggarakan Ia mengatakan, puding pembersih tangan oleh Yayasan Hemispheres, pada 13-16 Januitu terbuat dari bahan alami yaitu tepung ari 2016 di Surabaya. rumput laut serta serai, dengan perbandin“Dengan menciptakan puding pembersih gan 50:50 di setiap pembuatannya yang metangan ini, saya berhasil mengalahkan peserta makan waktu sekitar 30 menit. dari berbagai negara, seperti Myanmar, Filip“Pembuatan puding pembersih tangan ini ina, Singapura dan Vietnam dalam kategori menggunakan tepung rumput laut, namun senior, yang produknya ramah lingkungan,” jika tidak ditemui bahan dasar tersebut juga terangnya. bisa diganti dengan agar-agar original yang Sementara itu, Guru Biologi sekaligus pentidak menggunakan bahan kimia, karena puddamping Joan, Kristina Dian menjelaskan bahing ini merupakan puding yang ramah wa serai mengandung sifat anti septik atau anti lingkungan,” tutur Joan, sapaan akrabnya. bakteri yang dapat menghilangkan mikroorCara pembuatannya, ia menambahkan ganisme jahat yang berada di dalam tubuh tepung rumput laut atau agar-agar original manusia. (ant/azt) direbus dengan air hingga mendidih, sedangkan serai juga direbus dengan air hingga mendidih dan berubah warna. Setelah keduanya direbus, maka kedua bahan tersebut dicampur, kemudian dicetak. “Untuk satu puding pembersih tangan dengan ukuran diamter 5 centimeter (cm) dan tinggi 10 milimeter (mm), bisa digunakan untuk membersihkan tangan dari bakteri, meskipun hasilnya masih belum signifikan,” ujarnya. Menurut ia, pudFOTO : BM/ANTARA ing pembersih tan- PEMBERSIH: Puding ‘hand sanitizer’ atau pembersih tangan dari bahan gan tersebut me- dasar alami dinilai bisa menghemat pemakaian air hingga 99,03 persen.

SURABAYA (BM) – Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dituntut punya wawasan yang cukup dalam memahami tumbuh kembang anak. Khususnya faktor-faktor yang dapat mengganggu perkembangan karakter anak didik. Baik dari makanan, kebiasaan maupun permainannya. Pakar Gizi dan Kesehatan dari Universitas Airlangga (Unair) Edit Puruhito mengatakan, penggunaan gadget berlebihan akan sangat berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Di antaranya ialah kurang peka terhadap lingkungan sosial karena sibuk dengan permainannya. “Kebiasaan mengonsumsi makanan instan juga berbahaya. Asupan gizi akan tidak seimbang dan bisa berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak,” kata Edit saat menjadi narasumber dalam pelatihan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) bunda PAUD di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Selasa (2/2). Menurut Edit, pemberian gizi seimbang harus memperhatikan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tidak harus mahal, masakan rumah yang disajikan dari bahan-bahan yang berkualitas baik dan diproses secara higienis sudah cukup. “Yang penting harus memperhatikan prinsip keanekaragaman dan kebersihan makanan yang juga mempertimbangkan berat badan serta aktifitas anak,” kata dia. Edit menambahkan, dalam menjaga tumbuh kembang anak secara optimal penerapan pola hidup sehat menjadi poin utama. Untuk itu, para pendidik TK/PAUD harus memperhatikan gizi sehat seperti jenis dan jumlah makanan, olah raga teratur dan kebiasaan sehat terhadap lingkungan. (sdp/azt)

Bantah Tak Konsisten Tertibkan Minimarket SURABAYA (BM) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya membantah tak konsisten menertibkan toko swalayan atau minimarket yang tidak memiliki kelengkapan perizinan. Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa (2/2) mengatakan, penertiban toko swalayan menunggu perintah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya. “Selama ini kami hanya memberi tanda silang kepada toko swalayan yang tidak memiliki izin lengkap, seperti tidak memiliki zin usaha toko swalayan (IUTS), kajian sosek dan lainnya. Tanda silang sebagai tanda toko swalayan itu bodong atau tidak memiliki izin,” katanya. Irvan berharap pengusaha toko swalayan malu dengan pemberian tanda silang. Dengan begitu, mereka mau melengkapi tempat usahanya dengan mengurus perizinan ke Pemkot Surabaya. Selain tidak ada perintah, Irvan menjelaskan adanya Perda Nomor 8 Tahun 2015 turut memperlambat penutupan toko swalayan bodong. Sebab, dalam perda tersebut Pemkot memberi toleransi bagi pengusaha untuk melengkapi izin. “Sesuai perda itu, toko swalayan yang disilang diberi kesempatan mengurus izin, jadi tidak boleh serta merta ditutup,” katanya. Anggota Komisi B DPRD Surabaya Achmad Zakaria sebelumnya mendesak Pemerintah Kota menertibkan minimarket bodong. Selama ini, Satpol PP Kota Surabaya memberi tanda silang pada toko swalayan yang melanggar. Hanya saja meski diberi tanda segel, toko modern tersebut ternyata masih bisa beroperasi. “Harusnya taat azas, jika melanggar Perda tentang izin gangguan atau HO selsaikan,” ujarnya. (ant/azt)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Buruh PT Wimcycle Tuding Oknum Disnaker ’Bermain’ dengan Manajemen Perusahaan

Sudah 5 Tahun Kerja tapi Belum Diangkat Karyawan Tetap GRESIK (BM) - Ratusan buruh PT Wimcycle di Desa Wambe di KM-20 Kecamatan Driyorejo, menuding ada oknum Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik ‘bermain’ dengan manajemen PT Wimcycle terkait pengangkatan pegawai tetap. Salah satunya, karena disnaker telah mengeluarkan anjuran lewat surat yang dianggap malah merugikan buruh. Bahkanburuhmengakutelahberusaha untuk melakukan pendekatan dengan pihak manajemen perusahaan, tetapi tidak pernah ditemui. Karena itu, ratusan buruh akhirnya sepakat menggelar demo untuk mempertanyakan masalah itu sekaligus meminta kebijakan dari Pj Bupati Gresik. Pendemo juga meminta Pj bupati untuk menjembatani agar

bisa dipertemukan dengan pimpinan perusahaan atas nama Hendra Wijaya. Termasuk meminta bupati menindak tegas oknum disnaker yang tidak berpihak kepada aturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Sayasudahpernahmencobamenemui di rumah pimpinan PT Wimcycle di Citraland. Juga mendatangi disnaker yang ditemui langsung Pak Mulyanto sebagai Kepala Disnaker.Tetapi sampai saat ini tidak pernah ada kejelasan nasib kami,” kata Sudarko karyawan bagian Waider sekaligus korlap demo Serikat BuruhKerakyatan(SBK)saatmenggelar demo di depan Kantor Bupati Gresik, Senin(1/2). Diungkapkan dia, Kabid Satker Dinas Tenaga Kerja Gresik bahkan

sudah mengeluarkan anjuran berupa surat tetapi dinilai merugikan buruh kontrak. Padahal, menurut mereka anjuran yang dikeluarkan itu tanpa ada bipartit dengan pihak buruh. “Kami dirugikan, karena surat anjuran tersebut berpihak kepada pengusaha, bukan karena undangundang tenaga kerja yang berlaku,” urainya. Sudarko menegaskan, beberapa hari lalu pihaknya bersama beberapa perwakilan juga pernah mendatangi rumah bos PT Wimcycle. Bahkan, pihaknya juga pernah mendatangi rumah yang ada di jalan Slompretan Surabaya tapi hasilnya sampai sekarang tetap nihil. “Kami bersama rekan-rekan sudah pernah mendatangi rumah pemilik PT

FOTO:BM/SUGENG

TUNTUT: Ratusan buruh PT Wimcycle Gresik saat menggelar demo dengan tuntutan pihak perusahaan untuk diangkat sebagai karyawan tetap.

Wimcycle bahkan berbagai upaya juga sudah kami lakukan tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Karena

Lagi, 7 Mantan Anggota Gafatar dan Keluarganya Dipulangkan

Komisi B Rekomendasikan PT GM Lakukan Efisiensi Besar-besaran GRESIK (BM) - Komisi B DPRD Gresik merekomendasi agar Badan UsahaMilihDaerah(BUMD)PTGresikMigas(GM)melakukanefisiensi besar-besaran pasca belum dealnya harga gas. Penegasan itu disampaikan anggota Komisi B asal F-PAN Faqih Usman. PenyampaianitusaatKomisiBmelakukanhearingdenganPTGresik Migas, Selasa (2/2). Menurut Faqih Usman, efisiensi yang dimaksud bukan hanya pada operasional Gresik Migas saja.Tapi, juga pada jajaran direksi mengingat selama ini jajaran direksinya bergaji besar. “Efisiensi harus dilakukan jangan terus direkturnya digaji besar,” ujarnya. Ia menambahkan, kondisi perusahaan Gresik Migas tidak perlu terjadi seperti ini. Jika manajemennya sudah mempersiapkan sarana dan prasaranya terkait dengan penjualan serta penyaluran gas. “Saya melihat manajemen Gresik Migas tidak siap. Kalau tidak dibantu PT Surya Cipta Internusa (SCI) yang membiarkan pipanya digunakan Gresik Migas menyalurkan gasnya ke PJB pastinya PT GM bisa kolaps,” tambahnya. Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Operasional PT GM Prisdianto Wiwoho berdalih perusahaannya meminta waktu terlebih dulu. Karena, saat ini PT Perusahaan Gas Negara (PGN) juga punya kontrak dengan PHE WMO dengan harga 8 dolar AS per mmbtu. Harga tersebut sama yang ditawarkan dengan Gresik Migas 7,99 dolar AS per mmbtu. Padahal, Gresik Migas mau menjual ke PGN. “Kalau dijual 8 per dolar AS per mmbtu mana mau PGN menerimanya,” dalihnya. Diakui Prisdianto Wiwoho, imbas penurunan suplai gas yang dialami PT GM seperti sekarang disebabkan akibat force majure kasus PT Media Karya Sentosa (MKS). Sebab, saat kasus itu mencuat GM berdalih mempunyai kontrak gas sebesar 17 mmbtu pada 2014.

FOTO:BM/MASDUKI

HEARING: Komisi B DPRD Kabupaten Gresik saat melakukan hearing dengan manajemen PT GM terkait langkah yang harus ditempuh salah satunya efisiensi.

Setelah kontrak habis, kini tinggal 14 mmbtu di antaranya melalui MKS. “Kami akui kasus MKS mencuat berdampak pada operasioanl PT GM,” ungkapnya. Sementara, staf khusus keuangan PT GM Nurdin Saini menyatakan dengan tambahan 3 hingga 4 mmscfd pihaknya mengaku hanya mendapat laba kotor Rp 260 juta. Padahal, biaya operasionalnya minus Rp 435 juta. “Kami kalau bisa mendapat tambahan 10 mmscfd agar bisa BEP dan menutup biaya operasional tahun 2015,” pungkasnya. (uki/nov)

itu kami menduga ada permainan dengan pihak disnaker,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan Azis

(27), seorang karyawan di bagian assembling. Mereka mengaku sudah lima tahun lebih kerja di pabrik pembuatan sepeda pancal tersebut sampai saat ini belum ada kejelasan statusnya sebagai karyawan tetap. “Kami cuma meminta sesuai prosedur perundang-undangan status sebagai karyawan kontrak menjadi karyawan tetap. Karena menurut undang-undang kami ini sudah layak menjadi karyawan tetap,” pungkasnya. Kini para buruh pabrik sepeda angin tersebut telah melaporkan kasus tersebut ke Kementerian Tenaga Kerja dan Komnas HAM. “Kami sudah melaporkan ke Menteri Tenaga Kerja dan Komnas HAM dan akan tetap mogok kerja,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) - Sedikitnya tujuh warga Kelurahan Trate Kecamatan Kota Gresik yang juga mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang sebelumya pernah di tampung di selter dinas sosial (dinsos) setempat kini mulai dipulangkan ke rumahnya masing masing. Pemulangan anggota mantan Gafatar itu dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Tercatat, sebanyak 61 warga dari beberapa daerah di Gresik yang tergabung dalam Gafatar. Setelah kepulangannya dari Klaimantan Barat mereka sempat ditampung di selter dinsos. Saat di penampungan, mereka juga diberikan pembinaan dan pendataan beberapa hari. Selain dari dinas terkait termasuk juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik. Salah satunya adalah Jaelani dan keluarganya warga Jalan Abdul Kharim 16/13 Kelurahan Terate Kecamatan Gresik. Usai mendapatkan penyuluhan dari petugas, mereka diperbolehkan pulang atau kembali kepada keluarganya masing-masing. Namun, eks Gafatar ini akan terus dipantau hingga mereka kembali berada di tengah-tengah masyarakat. Kapolsek Gresik Kota AKP Rokib, membenarkan adanya pemulangan mantan

FOTO:BM/SUGENG

DIPULANGKAN : Seorang anggota Gafatar setelah mendapat pengarahan selanjutnya akan dikawal ketat polisi untuk dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

anggota Gafatar bersama keluarganya dengan kawalan ketat aparat kepolisian. “Memang sesuai perintah harus dikawal.Tugas kepolisian harus bisa memastikan keamanan setiap warga negara, termasuk menjaga kepulangan mereka sampai ke rumah masing-masing dengan selamat,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Data Korban DBD di Kabupaten Jombang Ternyata Tak Valid

NARKOBA

Jumlah di Dinkes Tak Sinkron dengan Fakta di Lapangan

Pengedar Sabu Digerebek di Rumah

JOMBANG (BM) - Data penderita demam berdarah dengue (DBD) dan korban meninggal di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang ternyata tidak valid. Data yang dihimpun dinkes itu tak sesuai dengan data yang ditemukan di lapangan. Menurut Bupati Jombang Nyono Suharli, hal itu terjadi karena tidak adanya sinkronisasi data yang dilakukan fasilitas kesehatan (faskes) dengan data Dinkes Jombang. Jika disebutkan, berdasarkan data yang ada di lapangan. Total penderita DBD di Kabupaten Jombang dari dua rumah sakit yang berbeda mencapai 445 kasus. Jika dirinci, data di RSUD Kabupaten Jombang mencapai 220 kasus dan 215 kasus DBD di Rumah Sakit Kristen Mojowarno (RSKM).

Sementara data yang terdaftar di Dinkes Kabupaten Jombang hanya 235 kasus. Jelas hal itu jauh dari data penderita DBD Jombang. Lebih parahnya lagi, untuk korban meninggal berdasarkan data yang dirilis dinkes hanya tercatat 8 orang meninggal. Sedangkan, data yang di lapangan ada 10 korban di Januari 2016. Di antaranya Alissa Aqila Rafa (3), warga Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek; Andik Dusun Dayangan Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro; Diki Abrizal Saputra (8), warga Dusun Ngrandu Desa Morosunggingan Kecamatan Peterongan.Selanjutnya, Kismullah Abdul Hakim (9), warga Desa Jombatan Kecamatan Kesamben; Muhammad Khoirul Fatikhi (4), warga Dusun Ngreco Desa Pojokrejo Ke-

FOTO: BM/AAN

TERUS NAIK: Seorang pasien DBD yang sedang dirawat di RSKM Jombang. Karena jumlahnya sangat banyak selayaknya Kabupaten Jombang di beri status KLB.

camatan Kesamben; Ahmad Ihsan Baihaqi (15), warga Dusun Sanan Desa Puton Kecamatan Diwek. Disusul, Zaki (7) warga Desa Puton Kecamatan Diwek; Nik-

matur Rosida (6), warga Dusun Ngrandu Desa Morosunggingan Kecamatan Peterongan; Barda bramantyo (4), warga Desa Jombok Kecamatan Kesamben dan

Nabila Aurora (9), warga Medan Bakti asal Kecamatan Sumobito. Namun data dari Dinas Kesehatan Jombang menyebutkan hanya ada delapan data pasien yang meninggal. Saat dikonfirmasi terkait jumlah pasien meninggal yang berbeda, Sunut Hastuti Kasubag Humas RSKM mengatakan bahwa sesungguhnya setiap data pasien DBD yang masuk di RSKM selalu dilaporkan ke Dinkes Jombang. Dikonfirmasi tentang tidak teraksesnya semua data di Dinkes Jombang, Bupati Nyono Suharli mengatakan, pihaknya akan memerintahkan dinkes untuk melakukan sinkronisasi data pasien DBD. “Baik itu yang ada di rumah sakitswastadanjugadifaskestingkat pertama seperti puskesmas,” ujarnya. (aan/gie/nov)

Petani Diresahkan Serbuan Ribuan Ton Beras Impor Asal Vietnam JOMBANG (BM) - Ribuan ton beras impor dari Vietnam yang masuk ke Jombang berimbas kepada kekhawatiran petani di Kota Santri. Hal itu, lantaran harga jualnya lebih murah. Bahkan beras Vietnam yang dikemas 50 kilogram itu secara fisik lebih putih. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jombang Medy Bambang Murtiyoso, menuding masuknya beras Veitnam merupakan kebijakan yang tidak berpihak ke petani. “Membuka keran impor beras sama saja menindas kaum petani, nasib mereka jelas akan semakin terpuruk lantaran jatuhnya harga gabah milik petani,” beber Medy. Pemerintah seharusnya mendorong pemberdayaan petani lokal melalui sejumlah kebijakan untuk peningkatan produktivitas pertanian dan peningkatan nilai tukar petani. Di tingkat petani, harga

FOTO: BM /AAN

Nurman Susilo

gabah kering sawah saat ini Rp 3.300 per kilogramnya. Kondisi ini jauh di bawah ketentuan Harga Pokok Pembelian (HPP) sebesar Rp 3.750. Yang lebih dibutuhkan petani adalah kebijakan pemberian intensif berupa kemudahan akses kredit lunak dan alokasi

subsidi pupuk. Sehingga petani lebih berdaya. Sementara, di kalangan petani masuknya ribuan ton beras impor tersebut menjadi ancaman jatuhnya harga gabah mereka. Bahkan, sudah terjadi di Kecamatan Perak Jombang yang sedang panen padi. Harga gabah di tingkat petani jatuh hingga di kisaran Rp 3.300 sampai Rp 3.600 per kilogram. “Saat ini belum panen raya namun harga padi sudah anjlok.Nah,kalausudahmasukpanen raya, bisa-bisa harga turun di bawah Rp 3.000 per kilogram,” kata Medy. Jatuhnya harga ini harus segera disikapi pemerintah melalui Satgas Bulog. “Jangan sampai harga di bawah HPP,” tambah Muklas Ketua Gabungan KelompokTani (Gapoktan) DesaGadingmanguKecamatanPerak. Kepala Bulog Sub Divisi Regional II Surabaya Selatan (Jombang Mojokerto) Nurman Susilo, membenarkan adanya beras Vietnam

yang masuk ke wilayahnya. Bahkan ribuan ton beras tersebut sudah disimpan di gudang Bulog Mojokerto dan Jombang. Nurman merinci, Sub Divisi Regional Surabaya Selatan kebagian jatah beras Vietnam sebesar 6 ribu ton. Selanjutnya, beras tersebut disimpan di gudang Bulog Mojokerto sebanyak 3 ribu ton. Sedangkan, sisanya akan disimpan di gudang Bulog Jombang. “Untuk di Jombang yang kita gunakan untuk menyimpan beras impor adalah gudang Bulog Dapurkejambon dan Sembung,” imbuhnya. Nurman menandaskan, petani di Jombang tidak perlu khawatir dengan masuknya beras Vietnam tersebut. Karena, beras impor itu tidak akan didistribusikan di Jombang. Beras Vietnam itu lanjut Nurman akan dikirim ke kawasan Indonesia timur. (aan/gie/nov)

MOJOKERTO (BM) – Anggota Satnarkoba Polres Mojokerto menggerebek rumah sekaligus meringkus tersangka yang diduga kuat sebagai pengedar narkotika golongan I jenis sabu di wilayah hukum Polres Mojokerto. Tersangka adalah Wahyu Noto Utomo alias Pamuji (31),wargaDusunKemasanDesaSentonorejoKecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Saat itu juga tersangka langsung digelandang dan dijebloskan ke sel mapolres. Sementara itu, Kasatnarkoba Polres Mojokerto AKP Sahari ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya terkait penggerebekan dan penangkapan tersangka mengatakan tersangka sebetulnya sudah lama menjadi target operasi (TO) kesatuannya. Untuk meringkus tersangka tidaklah mudah karena pergerakannya sangat licin. “Kasus tersangka saat ini masih kita kembangkan guna bisa mengungkap jaringan pemasok barang haram yang ada di atasnya. Sudah kita dapatkan indentitas dan masih dalam pengejaran,” ungkapnya. Selain itu, tersangka juga mengaku mendapatkan kiriman barang haram tersebut dari seseorang sebanyak 4 gram. Satu gram sabu tersebut dijual seharga Rp 1,1 juta. Hasil dari penggerebekan yang dilakukan di rumah tersangka, petugas menyita sebanyak 7 paket seberat 3,3 gram. (bm/gie/nov)

Rumah Aspri Anggota DPRD Jatim Dibobol JOMBANG (BM) – Rumah Ahmad Afifudin (24), asisten pribadi (aspri) anggota DPRD Provinsi Jawa Timur di Dusun Kendalsari Desa Plososari Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, dibobol maling pada Selasa (2/2). Perhiasan emas dan 2 buah laptop senilai sekitar Rp 45 juta raib digondol pelakunya. Afifudin mengatakan, aksi pencurian itu baru dia ketahui sekitar pukul 09.00. Dia yang hendak berangkat kerja ke Surabaya dikejutkan dengan kondisi kamar orang tuanya dalam kondisi acak-acakkan. Benar saja, saat dia mengecek ke dalam kamar sejumlah barang berharga yang disimpan di almari pakaian ternyata raib. Yakni, satu kotak perhiasan emas dan sebuah laptop. Sementara sebuah laptop lainnya yang berada di atas meja kamar ikut hilang. “Yang hilang satu kotak perhiasan emas dan 2 buah laptop. Nilainya sekitar Rp 45 juta,” kata anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Ahmad Syahroni

(49) dan Uswatun Hasanah (47) ini. Afifudin menduga aksi pencurian ini terjadi sekitar pukul 07.00-09.00. karena pada jam itu kedua orang tuanya sudah berangkat bekerja. Begitu pula kedua adik kandungnya sudah berangkat ke sekolah. Sementara Afifudin yang bekerja sebagai aspri anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Demokrat Samwil masih tidur di kamarnya. “Kemungkinan pelakunya masuk ke dalam rumah saat saya tidur. Dengan cara memanjat tembok samping rumah setinggi 8 meter. Kemudian mencongkel jendela dan teralis kamar orang tua,” jelasnya. Atas musibah yang dia alami, pria yang juga menjabat Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Puri ini telah melapor ke Polsek Puri. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Puri AKP Airlangga Pharmady mengaku telah melakukan olah TKP setelah menerima laporan dari korban. (bm/gie/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Adu Kekuatan Pesta Miras di Kecamatan Dau, Sejumlah Pemabuk Tumbang

ISLAMIC CENTRE

Informasi Simpang Siur, Kapolsek Umumkan Ada 3 Korban Tewas

Walikota Janji Kirim Surat ke Dewan

1) hingga Senin (1/2), dini hari. Dalam pesta miras itu jenis vodka dicampur minuman ringan di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Pesta miras digelar tujuh orang. Sementara itu, Kapolsek Dau Kompol Soepari membenarkan

ISTIMEWA

BIANG KEROK: Kapolsek Dau Kompol Soepari saat menunjukkan barang bukti beberapa botol miras yang telah dioplos ditengarai penyebab tewasnya sejumlah pemabuk.

kejadian tersebut. Sementara, enam orang yang tewas itu di antaranyaTriyo Hendarto (29), Ari Wibowo (25), dan Petrus (38). Ketiganya berasal dari Desa Sumbersekar. Mereka menggelar pesta miras di Dusun Semanding. Kejadian tersebut baru diketahui pada Senin. Masih menurut Soepari, pihaknya sudah memeriksa lokasi pesta miras tersebut. Namun semua sudah dibersihkan.“Yang tersisa hanya botol-botol saja. Pun di lokasi kejadian sudah kami pasang garis polisi (police line),” kata Soepari, Selasa (2/2). Selain itu, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kronologis kejadian tersebut. Menurut mereka, miras tersebut terlalu banyak dicampur. Mereka juga saling menantang, untuk membuktikan yang paling kuat minum. Pesta miras ini bak adu kekuatan menenggak vodka

campuran. Polisi kini melacak penjual minuman keras yang merenggut nyawa ketiga pemabuk tersebut. Masih menurut Soepari, minuman beralkohol tersebut dibeli Hendarto. “Sekarang kami masih melacak siapa penjualnya. Masalahnya, yang membeli juga sudah meninggal jadi tidak bisa dimintai keterangannya,” ujarnya. Soepari menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan dari kasus tersebut. Kepada keluarga yang menjadi korban, diharapkan mau melapor. Dengan demikian diperoleh gambaran yang utuh untuk mengungkap miras pembawa maut ini. Namun informasi terkait kejadian ini simpang siur. Ada yang menyebut jumlah orang yang ikut pesta miras sebanyak enam orang tiga di antaranya tewas. Sedangkan informasi yang diperoleh dari seorang polisi di Dau menyebutkan, pesta miras

terjadi di dua lokasi berbeda. Selain, di Dusun Semending ada juga di Jalan Sempu Gabung Desa Sumbersekar. Di TKP Dusun Semanding yang tewas adalah Triyo Hendarto, Ari Wibowo dan Petrus seperti yang diungkapkan Kapolsek Dau. “Yang mencuat memang yang di Semanding,” ujar sumber yang menolak disebut namanya tersebut. Dari TKP pertama, ada tiga orang yang dirawat di rumah sakit yaitu Ngadiono, Iwan, dan Ciler. Sedangkan di lokasi kedua, tiga orang juga meninggal. Mereka adalah Eko Suhendro, Ari Diatmoko dan Harto. Sehingga, total ada enam pemabuk yang tewas akibat pesta miras itu. “Sepertinya mereka berasal dari kelompok yang sama. Kemudian, pindah lokasi minum. Jadi kalau ditotal pesertanya lebih dari tujuh orang,” pungkasnya. (syo/ lil/nov)

Warga Dusun Krajan Protes Pembangunan Drainase MALANG (BM) - Warga memprotes pembangunan drainase di Dusun Krajan Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Lantaran, pembangunan itu justru membuat aliran air tidak lancar. Ditengarai pula pembangunan itu tak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB). Menurut Ida, seorang warga Dusun Krajan sebelum dibangun aliran saluran itu lancar-lancar saja. “Tetapi setelah dibangun, salurannya malah macet,” papar dia, Selasa (2/2). Dia bahkan menunjukkan drainase sebelah utara dibangun. Sedangkan yang selatan justru tak dikerjakan. “Ini kan aneh. Sehingga membuat air di saluran tak lancar,” imbuhnya,. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Putat Lor Evi Susanti mengaku tidak mengentahui volume pengerjaan drainase

yang didanai pemerintah pusat lewat alokasi dana desa (ADD). Alasannya, karena konsultannya belum melakukan penghitungan tentang volume panjang drainase yang digarap itu. Meski begitu, pihaknya mengakui bahwa pelaksana pengerjaan drainase di Dusun Karajan di RT 08- 09 RW 02 itu dilakukan seprang pegawai Dinas Pengairan Kabupaten Malang. “Kita sudah melakukan penawaran terhadap warga, tapi ditolak karena warga sini banyak sebagai tukang batu bukan membangun drainase,” terangnya. Evi Susanti juga menjelaskan bila RAB drainase itu sebesar Rp 109.650.000. Tapi anehnya, dia mengaku tak tahu berapa volume drainase itu. Sedangkan H Fudholi, Sekertaris Desa Putat Lor menjelaskan bahwa ramainya soal drainase di desanya ini karena ditunggangi bany-

ak kepentingan. Menurutnya warga desan mudah menerima informasi yang kurang akurat. “Informasi masalah ini masih simpang siur

tapi tergesa-gesa dibenarkan hingga menjadi polemik,” tegasnya. Disinggung soal warga memahami bila volume drainase

yang harus dibangun 400 meter dia justru berkilah. Sebab, menurutnya yang dipahami hanya besaran dananya sekitar Rp 109 juta. (gus/nov)

BUS MACITO

ISTIMEWA

MALANG (BM) – Gara-gara minuman keras (miras), menyebabkan enam orang hilang nyawanya. Ironisnya, kematian sia-sia para peminum ini karena gengsi dan ingin adu kekuatan dalam pesta miras yang digelar sejak Minggu (31/

MALANG (BM) –Walikota Malang HM Anton berjanji akan segera mengirim surat pemberitahuan ke dewan. Surat itu terkait kepindahan lokasi tentang proyek Islamic Centre. “Saya sudah perintahkan ke Bappeda untuk mengirim surat pemberitahuan kepada dewan terkait pindahnya lokasi pembangunan Islamic Cantre,” kata Anton. Ia menambahkan, pemindahan lokasi tak perlu ada pembahasan ulang dengan DPRD. Itu karena sudah dikakukan saat penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) beberapa waktu lalu.“Lagi pula kan di nomenklatur APBD tidak disebut lokasi, jadi bisa dipindah sewaktu-waktu saat ada masalah seperti ini,” tandasnya. Menurutnya, pembahasan ulang malah menghambat pembangunan Islamic Centre yang dianggarkan sekitar Rp 35 miliar tahun ini. “Justru ketika kita bangun di tanah yang bermasalah (sebelah GOR Ken Arok) malah menjadi problem di belakang hari,” ungkapnya. Selain itu, Anton menyebut lokasi Islamic Centre di Kelurahan Arjowinangun lebih representatif ketimbang lokasi awal, karena terletak di pinggir jalan besar. “Kalau lokasi lama kan agak ke dalam jadi saya kira kurang pas,” pungkasnya. (lil/nov)

MANFAAT: Bus Malang City Tour (Macito) yang banyak diminati sehingga disarankan jumlahnya ditambah.

Komisi D Sarankan Jumlahnya Ditambah MALANG (BM) - Bus Malang City Tour (Macito) mulai terasa manfaatnya. Makanya, Komisi D DPRD Kota Malang menyarankan agar bus tersebut ditambah jumlahnya. Menurut Anggota Komisi D, Hadi Susanto, Selasa (2/2), penambahan itu sangat penting. Alasannya, untuk mengembangkan dunia pariwisata khususnya di Kota Dingin. “Animo masyarakat terhadap keberadaan Bus Macito sangat bangus. Jadi, kami setuju jika ditambah,” kata Hadi. Ia menambahkan, idealnya berjumlah lima unit. Sehingga, setiap kecamatan ada satu unit bus. Selain itu, kata dia juga ada lokasi pasti pemberhentiannya. Sehingga, warga tahu di mana posisi bus mangkal. “Kalau sekarang kan masih terlihat keliling, kalau dibuatkan halte atau semacamnya bisa memudahkan penumpang,” tandasnya. Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan kesempatan menambah bus bisa dilakukan pada saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. “Kalau ada pengajuan, kemungkinan besar kami akan menyetujui itu. Sebab, manfaatnya cukup bagus dan sangat bermanfaat,” ungkapnya. (lil/nov)

BM/AGUS

JADI MASALAH: Pengerjaan drainase di Dusun Krajan sebelah selatan yang belum dikerjakan, namun di sebelahnya telah rampung.

BLOCK OFFICE

PRT Ditahan karena Penyebab Bayi 4 Bulan Tewas MALANG (BM) - Hati-hati jika punya pembantu rumah tangga (PRT) yang juga dipercaya sebagai pengasuh bayi. Seperti yang dialami Anike Turane (47), PRT yang baru em-

pat bulan bekerja harus mendekam di tahanan Polres Malang. Anike dilaporkan majikannya karena menjatuhkan bayi berusia lima bulan hingga meninggal. Anike didatangkan dari ka-

ISTIMEWA

MENYESAL: Anike yang telah ditetapkan sebagai tersangka usai diperiksa di unit PPA Polres Malang.

mpung halamannya di Manado oleh sepasang suami istri (pasutri) anggota TNI di daerah Pakis Kabupaten Malang. Kebetulan Anike dan majikannya berasal dari kampung yang sama. Salah satu tugas Anike adalah memandikan anak pertama pasangan ini sehari dua kali. “Setiap pagi saya mandikan si adik. Begitu juga kalau sore hari, si adik saya mandikan lagi,” ucap Anike polos, Selasa (2/2). Seperti biasa, Senin (25/1) pukul 15.30, Anike bermaksud memandikan QL. Ibu dua anak ini mengangkat QL dari kasur matras yang ditaruh di lantai ruang keluarga. Baru saja mengangkat, punggung Anike mendadak terasa nyeri. Bukan itu saja, Anike juga merasa tangannya lemas tak berdaya.

Akibatnya tubuh mungil QL lepas dari gendongannya hingga terjatuh di kasur. Celakanya kepala bayi mungil itu membentur lantai. “Kira-kira saya angkat tingginya sekitar setengah meter. Waktu jatuh dia nangis, tapi rumah dalam keadaan sepi,” tutur Anike. Usai kejadian tersebut, Anike ketakutan dan tidak berani bercerita sebenarnya ke majikannya. Menjelang malam, sang majikan tahu kondisi QL dan menanyakan pada Anike. Anike yang ketakutan berbohong, bahwa QL kepalanya hanya terbetur tembok. “Saya ketakutan sekali waktu ditanya begitu. Makanya saya berbohong. Ya itu memang kesalahan saya tidak berani jujur,” tambahnya. Pada akhirnya kedua majikan

Anike tahu apa yang terjadi. Bayi QL lalu dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang. Hasil CT scan, ada pembekuan darah di kepala QL. Orang tua QL kemudian melapor ke Polsek Pakis. Namun karena menyangkut perempuan dan anak, perkara ini dilimpahkan ke Polres Malang. Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang telah menetapkan Anike sebagai tersangka dan ditahan. Anike hanya bisa menyesali apa yang telah terjadi. Sebab menurutnya, seminggu sebelum kejadian tersebut dirinya sempat sakit. “Karena sakit itu yang membuat punggung dan tangan saya tidak kuat,” katanya dengan paras sedih. (syo/lil/nov)

Sebanyak 36 Menwa Ikuti Diklat di Lanud Abdurrachman Saleh MALANG (BM) - Lanud Abdurrachman Saleh Malang jadi pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat) Resimen Mahasiswa (Menwa) Malang. Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Abdurrachman Saleh Kolonel (Pnb) Fairlyanto, Selasa (2/2), didaulat membuka Diklat Militer ke LXIX bagi Menwa tersebut. Menwa itu berasal dari beberapa perguruan tinggi (PT) di Malang. Di antaranya Univerasitas Brawijaya (UB), Akademi Bahasa Malang (ABM), Polinema, Stikes Kendedes dan Gajayana. Pembukaan itu, dihadiri para Pejabat Lanud Abdurrachman Saleh dan Insub. Kadisops Kolonel Fairlyanto menyampaikan, bahwa para peserta Menwa akan dibekali dengan berbagai macam materi yang dapat menambah wawasan PERWAKILAN

dan pengetahuan. Terutama, yang berkaitan dengan kepemimpinan, loyalitas serta pengetahuan lainnya. Mereka, setelah selesai kegiatan itu diharapkan mampu menjadi pelatih Menwa yang berkualitas. Sehingga, mampu menumbuhkan sikap kebangsaan yang merupakan bagian dari wawasan nusantara kepada anggota Menwa lainnya. Sebagaimana seorang militer, Menwa perlu mendapat tempaan mental agar memiliki sikap disiplin yang tinggi. Pelatihan ini nantinya akan membuat anggota Menwa menjadi generasi penerus yang memiliki sikap tegas, kuat serta disiplin. Bagi Menwa, membina mental dan membentuk pribadi disiplin, bermental baja memiliki sikap loyalitas dan berjiwa na-

sional itu adalah merupakan tuntutan pribadi yang wajib dilakukan. Apalagi menjadi Menwa berarti ia sudah mengaktualisasikan dirinya dalam wujud bela negara melalui perwujudan sikapnya. Mata pelajaran yang harus diikuti 36 peserta Menwa meliputi pembentukan kepribadian seperti wawasan kebangsaan dan pembinaan organisasi Menwa. Pengetahuan militer dasarpun dipelajari para peserta diantaranya PBB, PPM, TUM, PUDD dan PDG. Kemudian diajari juga pengetahuan teknik seperti menembak, impk, dasar pengamanan serta pengetahuan tentang kesehatan lapangan. Pengetahuan taktik patroli juga diberikan termasuk taktik regu. Pengetahuan umum yang wajib diikuti seperti penge-

tahuan narkoba dan yang lainnya juga harus dikuasai para peserta. Apalagi berkaitan dengan komunikasi yang efektif serta psikologi. Pelajaran outbond dan jurit malam termasuk dalam mata

pelajaran team building. Pelajaran dasar militer lainnya seperti tes kesegaran jasmani, beladiri, lempar pisau dan kapak, dasar operasi gunung dan lain-lain juga diberikan di dalam pelatihan ini. (lil/nov)

BM/KHOLIL

DITEMPA: Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Abdurrachman Saleh Kolonel (Pnb) Fairlyanto saat membuka Pendidikan Dasar Militer ke LXIX Menwa.

ISTIMEWA

BERMASALAH LAGI: Lokasi Block Office Batu saat disidak pihak Kejati Jatim beberapa waktu lalu.

Hasil Sidak Pimpinan Dewan, Masih Banyak Kekurangan BATU (BM) - Giliran pimpinan DPRD Kota Batu bersama Komisi A DPRD setempat melakukan sidak di perkantoran terpadu Pemkot Batu. Sidak tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana operasional Pemkot Batu setelah menempati Block Office (BO). Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edy Purnomo mengatakan, dari hasil sidaknya ke BO banyak dijumpai kekurangan dari layanan Pemkot Batu. Di antaranya belum banyaknya papan petunjuk informasi pada warga bila datang ke BO. Hal itu, menyebabkan warga pasti akan kebingungan bila harus melakukan pengurusan berbagai kepentingan berkaitan dengan Pemkot Batu. “Itu sebagian catatan hasil sidak kami ke BO hari ini,” kata Cahyo Edy Purnomo, Selasa (2/2). Di samping itu, dikatakan Cahyo Edy adanya mini kantin di sejumlah SKPD yang menyediakan makanan bungkus dan pedagang asongan menjual makanan kecil serta minuman yang bebas berkeliaran di BO cukup memprihatinkan. Karena seharusnya mini kantin dan pedagang asongan tidak boleh ada dan berkeliaran masuk ke ruang-ruang SKPD di BO. Karena, hal itu bisa mengganggu kinerja para pegawai Pemkot Batu. Memang, dikatakan Cahyo Edy Purnomo, faktor keamanan gedung BO seharusnya menjadi perhatian utama. Mulai dari mengetahui siapa saja tamu yang masuk, penjaga atau petugas parkir, petugas penjagaan di setiap pintu masuk dan sebagainya dinilai masih minim. Dampak dari minimnya faktor keamanan, menurut Cahyo bila ada orang yang ingin berbuat onar di BO akan mudah masuk.Mulaidaritukangbangunanuntukmenyelesaikanbangunan BO atau petugas lainnya. “Makanya, di BO harus ada aturan standar pengamanan agar orang yang tak berkepentingan itu bebas berkeliaran,” pungkas Cahyo Edy Purnomo. (syo/gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

15 Warga Sambiroto Dilarikan ke RS akibat Bau Tak Sedap Sumur Pad A

penipuan

KORBAN: Salah satu warga Desa Sambiroto yang tergolek lemas di rumah sakit akibat tak tahan bau menyengat aktivitas flaring Sumur Pad A yang dikerjakan JOB P-PEJ.

muncul ketika JOB P-PEJ melakukan flaring atau membuang minyak/gas hasil eksplorasi yang tidak bisa disimpan dengan cara dibakar. Sudjono menambahkan, Senin malam, warganya berkumpul di balai desa untuk menuntut pertanggungjawaban JOB P-PEJ. Setidaknya, operator Lapangan Sukowati di sumur Pad A secepatnya memberi solusi atau sosalisasi tehadap warga yang terdampak.

APBD 2016 Alokasikan Rp 4,2 M untuk Beasiswa LAMONGAN (BM) - Pemkab Lamongan tahun ini kembali memberikan beasiswa kepada mahasiswa tidak mampu yang berprestasi. Melalui Dinas Pendidikan, beasiswa tersebut akan diberikan pada 125 mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 150 mahasiswa Perguruan Tinggi Swata (PTS). Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, mengatakan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi kurang mampu ini merupakan program tahunan. Program ini diberikan kepada mahasiswa hingga dia lulus. Sehingga program ini juga masih berlanjut untuk penerima beasiswa tahun-tahun sebelumnya yang belum lulus. Namun Dinas Pendidikan memberlakukan syarat prestasi akademik bagi penerima, agar program ini terus berlanjut. Penerima beasiswa harus mendapatkan Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari 2,75 selama 4 tahun ajaran bagi S1 dan 3 tahun bagi D3. “Jika mendapatkan IPS kurang dari 2,75 maka beasiswa dihentikan,” imbuh dia, Selasa (2/2). Besaran beasiswa dirinci, untuk setiap mahasiswa PTN mendapat Rp 4 juta/tahun. Sedangkan mahasiswa PTS, Rp 2 juta/tahun. Selain memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2016, Dinas Pendidikan juga masih memberikan beasiswa bagi mereka yang mendapatkan beasiswa di tahun 2013, 2014 dan 2015. Total, ada 600 mahasiswa PTN dan 500 mahasiswa PTS yang mendapat beasiswa. Sehingga dana yang dikeluarkan untuk beasiswa mahasiswa kurang mampu berprestasi di tahun 2016 sebesar Rp 4,2 miliar. Sedangkan untuk SMA/SMK/MA, dikucurkan beasiswa 4 ribu siswa, SMP dan sederajat 1.000 siswa, dan SD sederajat 2 ribu siswa. (zen/epe)

Salah satu warga yang berhasil di temui oleh wartawan Koran ini, Musripah (45), mengatakan bahwa selama ini dirinya merasakan bau yang tidak sedap dan mengakibatkan dirinya merasa mual dan ingin muntah saat merasakan bau tersebut. “Saya sangat merasakan sekali bau tersebut. Di saat bau itu muncul, kepala ini pusing dan mual ingin muntah,” keluhnya. Sayang, belum ada yang bisa diminta konfirmasi dari pihak JOB P-

PEJ kendati sudah belasan korban berjatuhan akibat polusi itu. Terkait dampak aktivitas di Lapangan Sukowati tersebut, Mitroatin Ketua DPRD Bojonegoro ditemui di ruang kerjanya, menyesalkan jika kinerja industri eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) berdampak buruk bagi masyarakat sekitar akibat kegiatan flaring di sumur Pad A yang lokasinya masuk wilayah Desa Campurejo Kecamatan Kota Bojonegoro.

LAMONGAN (BM) – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, peribahasa itu layak disematkan kepada Kartono (43) warga Desa Menongo Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Tak hanya piutang sebesar Rp 10 juta yang belum dilunasi, dia juga harus mengganti kerugian sepeda motor milik saudara istrinya akibat penipuan yang dilakukan Wakhid. Wakhid yang datang bersama anak dan istrinya, mendatangi rumah Kartono (29/1) dengan maksud melunasi hutangnya sebesar Rp 10 juta. Untuk memperkuat dalih itu, Wakhid mengeluarkan ATM BRI miliknya di depan korban dengan alasan tidak membawa uang cash. Untuk mengambil di ATM Sukodadi, Wakhid lantas meminjam motor Kartono. Tak curiga, apalagi datang dengan anak dan istri, Kartono lantas menyuruh istrinya meminjam Yamaha Mio dengan nopol W 3450 L milik kerabatnya. “Ditunggu sekian lama tidak kembali. Saya lantas hubungi nomor HP Wakhid ternyata tidak aktif. Saya sudah nggak enak, makanya langsung ke rumah Wakhid sekalian untuk mengambil motor dan hutangnya,” terang Kartono, Selasa (2/2) usai melaporkan kasus ini ke Polsek Sukodadi. Ternyata rumah Wakhid sudah dikontrakkan. Merasa jadi korban penipuan, Kartono pun memperkarakan kasus ini setelah menunggu itikad baik Wakhid tak kunjung muncul.(dwi/zen/epe)

Mitroatin mengatakan, seharusnya operator JOB P-PEJ melakukan pembenahan yang lebih profesional dalam sistem kegiatan saat melakukan operasi sehingga tidak berdampak dan meresahkan masyarakat secara berulang kali selama dua pekan terakhir. "Ini harusnya tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Ini mengancam bagi kesehatan dan nyawa rakyat. JOB P-PEJ harus lebih profesional kinerjanya," tegasnya. Lebih jauh Mitroatin juga mengancam tidak akan memberikan rekomendasi perpanjangan kontrak dalam pengelolaan migas di Lapangan Sukowati jika pihak operator yaitu JOB PPEJ terus melakukan kesalahan yang sama, sehingga merugikan rakyat, bahkan pihak manajemen sering mengumbar janji namun tidak pernah terealisasi. “Mereka bilang kalau bau tersebut hanya bau mengandung sulfur yang tidak membahayakan,tapi masyarakat banyak yang pingsan akibat bau tersebut,” ujar politikus wanita yang berencana maju dalam persaingan DPD Partai Golkar Bojonegoro tersebut. Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat legislatif akan memanggil manajemen JOB P-PEJ untuk meminta pertanggungjawaban atas jatuhnya korban karena bau tersebut. (ndo/zen/epe)

penganiayaan

Sutrisno Resmi Tersangka

Polemik Parkir Berbayar di Dispendukcapil

Tarif Seikhlasnya, Enggan Dijadikan Objek Pajak LAMONGAN (BM)– Berbeda dengan kebijakan beberapa kantor dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan yang menerapkan parkir berbayar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) justru mematok tarif keikhlasan bagi masyarakat yang mengurus Surat kependudukan seperti KTP, KK, Akta kelahiran. Kebijakan itu, terang Kepala Dispendukcapil Rusgianto merupakan warisan dari kepala dinas sebelumnya. “Komisi A (DPRD Lamongan, red) tak ceritakan itu kan tidak boleh narik harga, sak pawei (seikhlasnya, red). Kalau narik katakan Rp 2.000; atau Rp 1000, tidak boleh. Seikhlasnya wong niat menjaga,” jelas Rusgianto, Selasa (2/2). Rusgianto menambahkan keberadaan parkir berbayar di halaman Dispendukcapil untuk menjaga sepeda motor masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan. Dengan adanya parkir yang dijaga 2 orang juru parkir mengantisipasi kendaraan yang hilang. Bila terjadi kehilangan sepeda motor yang sedang diparkir di halaman Dispendukcapil, juru parkir siap untuk menggantinya. “Makanya kita ya kalau tidak ada parkir kalau ada yang hilang siapa yang tanggung jawab, kalau ada kehilangan mereka siap mengganti, di situ kan ada dua orang yang jaga, penjaga sepeda jangan sampai hilang makanya diberi kitir (tanda parkir-red),” tandasnya.Keberadaan parkir berbayar tersebut, lanjut Rusgianto, tidak melalui lelang tetapi diatur dan dikelola oleh pihak Dispendukcapil Lamongan. Hasil dari parkir digunakan untuk kegiatan internal seperti kegiatan bersih-bersih di lingkungan kantor, makan, dan sebagainya. Rusgianto juga membantah uang hasil parkir tidak masuk kas Dispendukcapil atau kantong saku pribadi. “Tidak ada lelang, ya dapat berapa begitu saja, tidak ada, kita tidak ada itu.Yang miliknya pak Sukro itu untuk kegiatan, tidak ada masuk kas, untuk kegiatan bersih-bersih. Tidak dapat banyak kok,” bantahnya. Dari hasil parkir berbayar seikhlasnya, juru parkir diberi uang lelah sesuai hasil yang diperoleh tiap harinya. Kadangkadang petugas parkir mendapat Rp. 20.000- Rp. 30.000. tiap

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

BOJONEGORO (BM) – Aktivitas eksplorasi JOB P-PEJ (Joint Operating Body PertaminaPetrochina East Java), selaku operator Lapangan Sukowati Blok Tuban, menimbulkan bau tak sedap yang dirasakan warga setempat, khususnya warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Kepala Desa Sambiroto Sudjono, mengatakan polusi bau itu akhir-akhir ini kian menyengat. Terutama di sekitar sumur Pad A. Akibatnya, banyak warga yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat menderita mual dan kepala pusing. Sudjono meminta pihak JOB P-PEJ untuk segera memberikan jalan keluar agar bau tidak sedap itu tidak merugikan warganya. Apalagi sudah ada 15 warga di RT 11 dan 12 di RW 01 yang sudah dilarikan ke rumah sakit akibat dampak menghirup bau menyengat tersebut. “Saya mohon pihak JOB PPEJ cepat-cepat memberi solusi agar bau tersebut tidak membuat warga kami resah dengan adanya bau tersebut. Bahkan tadi siang ada 15 warga terpaksa kami larikan ke rumah sakit karena pingsan,” terang Sudjono, Selasa (2/2). Polusi bau tak hanya dirasakan warga Desa Sambiroto, kejadian serupa juga dikeluhkan warga Desa Campurejo, Kecamatan Kota. Bau tidak sedap itu, terang salah satu warga, selalu

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Legislatif Ancam Tak Perpanjang Kontrak Kerja JOB P-PEJ

Nunggak Utang dan Nekat Larikan Motor

MINIM: Sempat jadi sorotan Komisi A, Kepala Dispendukcapil membantah tarif berbayar di lingkungannya dipatok harga tertentu.

harinya. “Kadang-kadang dapat 25 ribu atau 30 ribu kalau ramai. Saya tanyai petugasnya, saya tanya ke petugas parkir diberi berapa, (juru parkir menjawab) kadang 20 ribu, 25 ribu kalau dapat banyak diberi 30 ribu tiap hari,” ceritanya. Kepala Dispenda Kabupaten Lamongan, Mursyid, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait keberadaan parkir berbayar seikhlasnya di Dispendukcapil membayar retribusi ke Dinas Pendapatan daerah, Mursyid mengatakan bahwa tidak membayar retribusi ke Dispenda atau ilegal. Pihak Dispenda sebenarnya sudah pernah melakukan survei ke Dispendukcapil dan akan dijadikan target pajak. Namun pihak Dispendukcapil keberatan. Menurut Mursyid, pertimbangan parkir di Dispendukcapil adalah hanya untuk menjaga keamanan karena pernah kehilangan sepeda motor sehingga parkir sukarela tidak bertarif seperti sekarang ini. “Mau saya target pajak, disurvei staf saya tidak mau. Dulu pertimbangannya hanya jaga keamanan karena pernah kehilangan sepeda motor, maka sukarela tidak ditarif seperti sekarang,” jelas Mursyid. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten lamongan Zulaikha ketika dikonfirmasi terkait hasil sidak yang dilakukan komisi A ke Kantor Dispendukcapil, telepon selulernya terdengar aktif tetapi tidak diangkat. Juga ketika di SMS tidak ada jawaban. (han/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Pelaku penganiayaan terhadap Muhammad Sholeh (32) warga Dusun Kruwul Desa Sidogembul, Kecamatan Sukodadi, 26 Desember 2015 akhirnya terungkap. Pelaku ternyata adalah Sutrisno (27), warga Dusun Patalan Desa Sumberjo, Kecamatan Pucuk yang menyaru sebagai Zahro, teman perempuan korban. Kasus kekerasan bermotif asmara segitiga itu bermula ketika korban mendapat pesan singkat dari pelaku yang mengatasnamakan Zahro untuk bertemu di Terminal Sukodadi. Pesan itu disambut korban dengan mengajak rekannya, Oni Prasetyo (25). Ternyata di lokasi itu tidak ada yang ditemui, ketika akan kembali pulang, muncul lagi SMS yang mengajak bertemu di pertigaan Unisda. Korban lantas bergegas menuju ke lokasi janjian kedua. Tak dinyana, bukan Zahro yang datang namun tersangka yang lantas memukul korban begitu saja. Oni yang berusaha melerai bahkan tak luput dari pukulan dan tendangan. Apalagi setelah datang 10 orang rekan pelaku yang ramai-ramai menganiaya. Akibat penganiayaan membabi buta tersebut, Sholeh menderita luka robek pada pelipis mata kiri, serta nyeri tangan kiri. Kasus ini pun lantas dilaporkan ke Polres Lamongan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus penganiayaan tersebut.(dwi/zen/epe)

add

Tahap Pertama Mulai Dicairkan BOJONEGORO (BM) – Pencairan tahap pertama Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 25 persen untuk desa di Bojonegoro akan mulai didistribusikan. Kepastian ini dilontarkan Bupati Drs H. Suyoto, Msi saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Desa, Selasa (2/2) pagi, di Pendopo Malowopati Kantor Pemkab Bojonegoro. Dalam sambutannya, bupati mengingatkan pengelolaan ADD harus diikuti dengan tata kelola keuangan yang baik. Selain tata kelola, Kang Yoto panggilan akrab bupati, juga mengingatkan tentang dana abadi migas yang akan dialokasikan salah satunya untuk anak-anak usia sekolah khususnya di jenjang SMA sederajat. “Desa harus mengakomodir semua anak-anak tersebut jangan sampai ada yang tercecer. Semua anak sekolah jenjang SMA harus mendapatkan DAK bidang pendidikan ini,” terangnya. Kepala Bagian Pemerintahan, Supi Hariyono menyatakan, rakor kemarin diikuti perangkat desa, BPD dan Kepala Desa di wilayah Bojonegoro Barat. Narasumber rapat ini antara lain Ketua DPRD, Kapolres dan Kejaksaan Negeri. Sedangkan untuk Bojonegoro Timur direncanakan pekan depan. (ndo/zen/epe)

kodim 0813 bojonegoro

Situs Dumpiagung, Jejak Pra Sejarah yang Tak Terawat

Ikutkan Personel Training Penggunaan Mesin Penanam Padi

LAMONGAN (BM) - Tak jauh dari Dusun/Desa Dumpiagung Kecamatan Kembangbahu terdapat sebuah yoni peninggalan peradaban masa prasejarah. Yoni tersebut terletak di sebuah gundukan tanah yang rimbun dengan pohon kepoh, tepatnya di sudut timur-utara (timur laut) Desa Dumpiagung, dan dikelilingi persawahan. Motif pada yoni tersebut berupa pelipit dan persegi yang mengelilingi badan yoni. Dari berbagai informasi, dulu di sekitar lokasi yoni juga banyak terdapat arca dan juga batu-bata, serta juga pecahan keramik dari China. Namun, salah satu warga setempat menyebutkan sekitar 1970-an, arca-arca tersebut dipindahkan ke museum namun tidak jelas museum apa. Keterangan mengenai keberadaan arca-arca juga di perkuat dengan data yang terdapat pada hasil register pemerintah Belanda sekitar tahun 1917 yang juga menyebutkan mengenai keberadaan yoni dan arca-arca di desa Dumpiagung. Tak hanya itu, akibat terkucil dari pePERWAKILAN

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Belasan Arca Raib Sejak 1970-an

BUTUH PERHATIAN: Dua aktivis Pikulan memeriksa motif yoni di Situs Dumpiagung.

mukiman, situs ini terkesan tidak mendapat perawatan dari instansi terkait. “Di Situs Dumpiagung ini terdapat dua arca yoni yang kondisinya sudah sangat aus, satu Yoni berukuran besar dan satu lagi berukuran agak kecil, kondisinya sama- sama memprihatinkan,” terang Supriyo, pemerhati budaya sekaligus Ketua Pusat Informasi Kebudayaan Lamongan (Pikulan), Selasa (2/2). Praktis hanya lembaga swadaya yang memberi perhatian akan keberadaan jejak peradaban masa kuno ini. Yakni dengan memasang papan sebagai petunjuk bagi masyarakat bahwa kedua benda cagar budaya tersebut adalah benda cagar budaya yang harus dilindungi. “Papan tanda ini dibuat pada tahun 2014, saat pelaksanaan napak tilas/touring ke 1 (jejak raja Airlangga di Lamongan),” lanjut Supriyo. Disamping keberadaan dua yoni, di bawah dua arca yang sudah digerus waktu ditemukan batu bata besar berukuran sekitar panjang 30 cm, lebar 20, dan tebal

8 cm.“Sebagian besar kondisi batubata ini dalam keadaan pecah dan berserakan diantara batu-batu kali yang di tata di sekitar situs tersebut. Permukaan tanah di sekitar situs tersebut nampaknya lebih tinggi di banding dengan tanah sawah di lingkungan sekitarnya. Sangat mungkin di bawah arca yoni ini terdapat struktur bangunan kuno dengan bahan batu-bata tersebut,” paparnya. Sementara menurut data register belanda, setidaknya terdapat 6 arca lagi selain dari kedua arca yoni tersebut, yakni arca trimurti, arca syiwa, arca durga, arca mahayogi dan 2 arca Ganesha yang salah satunya dalam bentuk arca perunggu. Di sisi barat dari lokasi situs, tepatnya sekitar jalan keluar dari kampung menuju situs tersebut juga banyak ditemukan pecahan keramik asing kuno dan gerabah-gerabah halus kuno. Pecahan tersebut banyak ditemukan di sekitar ladang-ladang tebu milik penduduk sekitar. (nun/zen/epe)

BOJONEGORO (BM) - Personel Kodim 0813 Bojonegoro mengikuti Pelatihan Mesin Tanam Bibit Padi produksi Crow Indojarwo Kodam V/Brawijaya bersama PT Rutan Surabaya di Sidoarjo, Selasa (2/2). Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, kegiatan pelatihan atau training tersebut merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja tanam bibit padi yang semakin tinggi serta untuk peningkatan kapasitas SDM bagi penyuluh pertanian. “Dengan penerapan teknologi alat dan mesin pertanian Rice Transplanter pada pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengoperasikan mesin tersebut dilapangan dengan professional,” terang Kapten Teguh Irianto. Adapun kegiatan pelatihan yang bekerja sama dengan PT. Rutan Surabaya, yang merupakan Perusahaan yang menyediakan kebutuhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) diharapkan dapat menunjang efektifitas dibidang pertanian sehingga hasil panen pertanian tersebut dapat meningkat dan dapat memberi dampak pada kesejahteraan petani. (ndo/zen/epe)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 MATARAMAN & KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Rata-rata Telat Dapat Penanganan Medis

Razia Jam Sekolah

Demam Berdarah Renggut Jiwa Lima Balita di Kediri KEDIRI (BM) – Korban jiwa akibat penyakit demam berdarah di Kabupaten Kediri ternyata cukup tinggi. Sebanyak lima balita diketahui meninggal dunia selama Januari 2016 akibat terserang virus mematikan yang ditularkan nyamuk aedes aegypti. “Kondisi saat dibawa ke rumah sakit sudah terlambat, dikira hanya demam biasa, sehingga balita itu meninggal dunia,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, M Haris Setiawan, Selasa (2/2). Ia mengatakan, pada Januari 2016, jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Kediri mencapai 131 orang, yang may-

oritas pasiennya adalah anakanak. Jumlah itu selisih tidak besar dengan jumlah penderita pada Januari 2015 yang mencapai 199 orang. Namun jumlah pasien meninggal di tahun ini memang lebih tinggi. “Pada 2015 mencapai tiga pasien. Sedangkan selama Januari 2016 sudah mencapai lima orang,” terangnya. Kejadian demam berdarah di Kabupaten Kediri merata di seluruh kecamatan. Dari 26 kecamatan, jumlah penderita yang banyak salah satunya di Kecamatan Pare. Dimungkinkan, di kecamatan itu karena lebih padat penduduk. Haris meminta orang tua

juga lebih sigap lagi jika mengetahui anaknya menderita panas, dengan langsung membawa ke bidan setempat. Dengan itu, penanganan akan bisa dilakukan, sehingga pasien tidak terlambat mendapatkan penanganan. Ia juga mengaku, pemerintah berupaya keras untuk menekan penyebaran penyakit itu, dengan menggalakkan berbagai program misalnya bersih lingkungan maupun 3M plus, yaitu menutup, menguras, mengubur benda-benda yang bisa menampung air. Untuk plusnya, kolam yang bisa menampung ikan, dianjurkan agar diberi ikan, sehingga jentik

nyamuk tidak bisa berkembang karena dimakan ikan. “Kami efektif lakukan pencegahan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus, plusnya itu jika ada kolam diberi ikan, apabila banyak nyamuk pakai obat nyamuk, misalnya dengan kelambu serta pemberian abate,” jelasnya. Terkait dengan pengasapan atau fogging, Haris mengaku hanya bisa dilakukan di daerah yang diketahui ada warga positif terkena demam berdarah. Karena ada persyaratan demi– kian, pemerintah mengan– jurkan agar masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungan. Haris juga mengaku, sam-

pai saat ini di Kabupaten Kediri belum ditetapkan kejadian demam berdarah ini masuk sebagai KLB atau kejadian luar biasa. Kendati ada lima pasien meninggal dunia, untuk penetapan KLB itu terdapat syaratnya yaitu jumlah penderita dua kali dibandingkan pada bulan yang sama pada tahun lalu. “Kami terus sosialisasikan agar masyarakat ikut menjaga lingkungan. Kader jumantik (juru pemantau jentik) pun juga diturunkan, untuk membantu menjaga keber–sihan dan kesehatan lingkungan, terutama dari jentik nyamuk,” pungkas Haris. (at/bud/epe)

Ironis, Satu Pelaku Masih SMP

Komplotan Maling Pembobol Sekolah Diringkus Polisi KEDIRI (BM) – Kerja keras tim buru sergap Sat Reskrim Polres Kediri mengungkap kasus pembobolan beberapa sekolah di wilayah Kabupaten Kediri, menuai hasil positif. Dua tersangka berhasil dibekuk Selasa (2/2) sore. Sedangkan satu pelaku lain yang diduga otak komplotan, berhasil melarikan diri. Mirisnya, salah satu pelaku yang ditangkap, DD (15) masih berstatus pelajar aktif SMP di Kabupaten Kediri. Bersama PT (22) warga Manukan Kasman, Keluraha Manukan Kulon, Surabaya, DD berhasil ditangkap berikut beberapa alat bukti hasil kejahatan. Sedangkan TT (18) pelaku lainnya, masih dalam pengejaran petugas. Terungkapnya komplotan spesialis pembobol sekolah itu, berawla dari laporan Widji Astuti kepala sekolah warga desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, setelah instansinya kehilangan seperangkat alat komputer. Modus membobol atap plafon dan membawa

FOTO: BM / BUDI ARYA

SALAH PERGAULAN : Pelaku yang masih berstatus pelajar SMP saat diamankan tim buser Satuan Reskrim Polres Kediri.

kabur benda berharga yang ditemui, ternyata juga terjadi pada 2 sekolah lainnya setelah diselidiki polisi. “Ya, terhitung sudah tiga kali kami mencuri. Hasilnya dibagi dan habis untuk foya-foya. Terakhir, kami mencuri di wilayah Gurah,” terang PT saat diinterogasi petugas kemarin. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP M Aldi Sulaiman melalui Kaur Bina Operasi Iptu Panggayuh, mengatakan tim buser diterjunkan setelah mendapat laporan kasus pencurian. “Kami akhirnya berhasil meringkus, PT dan DD yang masih berstatus pelajar SMP. Sedangkan, barang bukti hasil curian berupa 1 unit laptop, speaker dan sandal jepit, serta uang Rp 200 ribu berhasil kami amankan,” kata Panggayuh kemarin. Mengenai satu pelaku yang masih buron, Panggayuh optimis tertangkap dalam waktu dekat. “Identitas dan domisilinya sudah kami kantongi,” tutupnya. (bud/epe)

Satpol PP Amankan 25 Pelajar KEDIRI (BM) – Razia gencar Satpol PP Kota Kediri di jam sekolah, ternyata tidak menyurutkan pelajar nakal untuk keluyuran di pusat-pusat perbelanjaan maupun tempat favorit nongkrong selama ini. Buktinya, dalam razia kesekian kali selama 2016, Selasa (2/2), terjaring 25 pelajar asal berbagai sekolah. Pelajar perempuan tingkat SMA mendominasi razia. Ratarata mereka masih mengenakan seragam sekolah masing-masing. Para pelajar itu diamankan

dari dua tempat berbeda.Yakni di kawasan Gunung Klotok dan pusat perbelanjaan Kediri Mall. Setelah didata, semua pelajar dikenakan pembinaan disiplin dengan menyanyikan lagu kebangsaan. Petugas juga memanggil pihak sekolah maupun orang tua masingmasing agar memberikan pembinaan lebih lanjut. “Kami sangat menyesalkan masih adanya pelajar yang terjaring razia,” ujar Nurkhamid, Kasie Trantib Satpol PP Kota Kediri. (ktm/bud/epe)

Cabuli Istri Orang

Oknum PNS Dituntut Dipecat KEDIRI (BM) - Dugaan kasus persetubuhan yang dilakukan seorang oknum PNS Dinas Kesehatan Kota Kediri terus memanas. Selasa (2/2), Ripangi (40) suami korban asal wilayah Kecamatan Gurah, melapor ke Inspektorat Kota Kediri dan menuntut oknum PNS tersebut dipecat. Alasannya, perbuatan oknum berinisial MS tersebut yang diketahui tenaga bagian laboratorium, telah melakukan perbuatan yang membuat istrinya tidak sadar dan mau disetubuhi. Ripangi bahkan yakin jika istrinya tidak mungkin berselingkuh kendati MS sudah berulang kali ingin merusak keutuhan rumah tangganya. “Saya yakin istri saya digunaguna, dari pengakuan istri saya dia tidak sadar ketika bajunya dilepaskan. Untuk itu, saya minta dia dipecat,”geram Ripangi yang sehari-hari berjual batu akik tersebut. Usai melapor ke Inspektorat, Rinpangi menuturkan jika MS sudah kerap menggoda istrinya.

Beberapa SMS bernada mesra bahkan menjurus cabul sempat ditunjukkan kepada Ripangi. Itu yang melatarbelakangi keyakinan Ripangi jika MS telah mengguna-gunai istrinya agar menuruti nafsu syahwatnya. Puncaknya, kisaran 3 minggu lalu Ripangi memergoki sendiri MS sedang bersetubuh dengan istrinya di kamar rumahnya, di Desa Nglumbang, Kecamatan Gurah. Peristiwa itu menjadi pembenar firasat buruk yang dialami ketika akan berjualan akik ke Blitar. Dia langsung putar balik dan mendapati Yamaha Vixion dengan nopol AG 2881 AP milik MS yang rumahnya tak terpaut jauh, terparkir di halaman. Saat kepergok, keduanya dalam keadaan telanjang bulat , hingga dirinya meminta bantuan warga untuk menggerebek kasus asusial tersebut. Saat ini kasus tersebut juga ditangani oleh Polsek Gurah Keduanya dijerat dengan pasal 284 KUHP tentang perzinaan. (bud/epe)

Tak Hanya Sediakan Sabu, juga Siap Layani Jenis Psikotropika Lain

Pengedar Narkoba TulungagungTrenggalek Dibekuk di Warkop TULUNGAGUNG (BM) – Asyik nongkrong di warung kopi, dua pemuda warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu dibekuk PolresTulungagung, Selasa (2/2). Penangkapan itu sempat membuat kaget pengunjung warung lainnya,namunsetelahdijelaskan penyebab penangkapan, sebagian ada yang mendukung kinerja Korps Bhayangkara. Ternyata Septian Mardianto (28) dan Pangat (33) yang tindak tanduknya sudah mencurigakan, merupakan pengedar narkoba jenis obat-obatan terlarang dan sabu. Kondisi keduanya bahkan masih dalam pengaruh psikotropika ketika di tangkap di warung kopi yang terletak di sekitar Pasar Burung Beji tersebut. “Keduanya sudah lama menjadi incaran petugas karena diduga terlibat dalam sindikat per-

dagangan narkoba jenis dobel L dan beberapa jenis obat psikotropika yang lain,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Saeroji. Dari tangan Septian dan Pangat, polisi mengamankan barang bukti berupa satu poket sabu seberat 0,25 gram, 54 ribu pil dobel L, 80 butir pil vildamek jenis diezepam, seperangkat alat hisap sabu, uang tunai Rp 7 juta serta dua buah ponsel. Saat ini kedua pelaku telah diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Tulungagung guna proses penyidikan lebih lanjut. “Terungkapnya jaringan pengedar narkoba ini berawal dari data percakapan pada ponsel pelaku kasus pencurian yang ditangani satreskrim. Dari situ kemudian dilakukan pengembangan kasus,” terang Saeroji.

Menggunakan ponsel milik tersangka kasus pencurian tersebut, lanjut Saeroji, tim buru sergap kemudian menjebak Septian dan Pangat untuk diajak bertemu di sekitar Pasar Burung Beji. Skenario jebakan berhasil, kedua pelaku datang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion namun saat itu sudah dalam kondisi teler diduga habis mengonsumsi narkoba. “Petugas saat itu langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan, karena dari mulut mereka tidak tercium bau alkohol,” paparnya. Saat digeledah di lokasi penangkapan, polisi hanya menemukan sebilah senjata tajam yang diselipkan di jok sepeda motor. Penggeledahan kemudian dilanjutkan ke rumah

kedua pelaku barang bukti narkoba yang disimpan di almari kamar Septian dan di dalam kardus yang diletakkan di lantai kamar Pangat. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku tidak terlibat dalam kasus pencurian, namun terlibat dalam sindikat peredaran narkoba di wilayah Tulungagung dan Trenggalek,” kata Sareoji. Septian dan Pangat saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 (1) sub pasal 112 (1) UU RI No 35/2009 tentang Narkotika dan pasal 60 ayat 1 Sub pasal 62 UU RI No 5/1997 tentang Psikotropika dan pasal 197 Sub pasal 196 UU RI No 36/2009 tentang Kesehatan jo psl 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara. (at/epe)

Sepanjang Januari Sudah Menyerang 152 Pasien

Pacitan Tertinggi Kasus DBD PACITAN (BM) – Banyaknya kawasan di kota seribu gua, Pacitan, menjadi tempat subur berkembang biaknya nyamuk aides aegypti. Tak heran, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Pacitan menempati peringkat teratas di Jawa Timur, menyalip Jombang yang sebelumnya disebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim sebagai daerah dengan jumlah penderita terbanyak, 152 kasus tanpa ada yang meninggal. “Tahun 2016 ini lima daerah itu tertinggi, sedangkan daerah lainnya relatif rendah,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Dineks Jatim, Drg Ansarul Fah-

rudda, Selasa (2/2). Meski tertinggi di awal tahun 2016, namun jumlah tersebut lebih rendah dari pada di awal tahun 2015 lalu. Misalnya untuk Sumenep per Januari tahun 2015 sebanyak 324 kasus dan 4 orang meninggal, Bangkalan 306 kasus dan 1 orang meninggal, Jember 297 kasus dan 7 orang meninggal, Pacitan sebanyak 284 kasus dan 1 orang meninggal dan Sampang sebanyak 250 kasus dan 3 orang meninggal. “Lima daerah itu menurun menurun drastis di awal tahun 2016 ini,” katanya. Beberapa kabupaten di Jatim yang kasus DBD rendah per Januari 2016 ini yakni Ngawi 71

kasus dan 1 orang meninggal, Trenggalek 68 kasus dan 1 orang meninggal, Bondowoso 68 kasus dan tidak ada yang meninggal, Bojonegoro 63 kasus dan 3 orang meninggal, Jember sebanyak 60 kasus dan 1 orang meninggal, Mojokerto 46 kasus dan 4 orang meninggal, Kabupaten Malang 36 kasus dan 3 orang meninggal, Sampang 31 kasus dan tidak ada yang meninggal. Sedangkan untuk beberapa Kota di Jatim justru lebih rendah dari pada Kabupaten, yaitu Kota Surabaya 16 kasus dan nihil meninggal, Kota Malang 15 kasus dan nihil meninggal, Kota Batu 12 kasus dan nihil meninggal, Kota

Pasuruan 2 kasus dan nihil meninggal dan terakhir Kota Mojokerto 2 kasus dan nihil meninggal. Menurut Ansarul, kasus di Kabupaten lebih tinggi dari pada di Kota lantaran daerah di tingkat Kabupaten tak terawat, kumuh. Sedangkan daerah di perkotaan sering dilakukan pembersihan kingkungan oleh tim dinas kesehatan setempat. “Maka itu, kami imbau kepada masyarakat agar selalu membersihkan tempat-tempat kumuh yang berada di lingkungannya, jangan terus bergantung sama petugas. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan itu yang utama,” pungkasnya. (tmp/epe)

FOTO: BM / ANTARA

PEMBERSIHAN RUPANG DEWA : Jemaat membersihkan 'rupang' atau patung dewa-dewi di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong, Kota Madiun, Jatim, Selasa (2/2). Pembersihan sekitar 100 rupang tersebut dilakukan sebagai persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada 8 Februari 2016.


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 FEBRUARI 2016

Lahan Pertanian Terdampak Erupsi Gunung Bromo

Data Tak Sesuai, BPBD Lakukan Pendataan Ulang PROBOLINGGO (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo kembali melakukan pendataanlahanpertanianakibat erupsi Gunung Bromo. Sebelumnya data dari Dinas Pertanian (Dispertan) beberapa waktu lalu kurang pas, lantaran BPBD menghendaki penghitungannya sejak tanam hingga terkena abu vulkanik. “Berkaitan dengan dampak erupsi Gunung Bromo, kami meminta pendataan yang lebih lengkap secara by name by address,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi. Mantan Camat Bantaran ini menjelaskan, data yang diso-

FOTO: BM / SAIFULLAH

DIDATA: Seorang warga Suku Tengger Gunung Bromo berjalan dengan latar belakang lahan pertanian yang terdampak erupsi Gunung Bromo.

dorkan dari Dispertan beberapa waktu lalu yakni berisi kerugian

ekonomi. Artinya metode penghitungannya dari biaya tanam,

biaya bibit hingga selesai panen. “Itu kerugian ekonomi, tapi kami

bolinggo Syamsul Huda Selasa (02/2) kemarin. Menurutnya, semua data penerima BOS dan BSM di lembaga sekolah di 24 Kecamatan Se Kabupaten Probolinggo, sudah tahap online oleh kementerian. “Jadi pusat sekarang ini, sudah menyediakan website (situs resmi) untuk bisa dilihat. Data penerima dari pusat itu sangat valid,”paparnya. Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo sendiri, hanya menfasilitasi pendataan dan pembinaan kepada para lembaga yang mendapat BOS dan BSM itu.“Anggaran itu, dari pusat langsung melalui rekening sekolah masing-masing. Makanya kita sampaikan, permohonan data penerima BOS dan BSM itu, salah sasaran dan kita tidak mempunyai hak,”tambah Samsul Huda. Pembinaan yang di maksud Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, agar BOS dan BSM tepat sasaran. “Sudah kita arahkan sesuai program Juk-

nis BOS dan BSM hingga sekarang. Kita semua sudah terbuka, karena sekarang ini zamannya trasparan,”tegasnya. Sebelumnya diberitakan, Komisi Informasi Publik (KIP) Jatim menyidangkan sengketa informasi antara Pemohon LSM Probolinggo Corruption Watch (ProCW ) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, LSM Pro CW

hanyaterbatasradius15kilometer dari Gunung Bromo. Artinya, tidaksemuadesayangterdampak abu vulkanis tidak akan didata oleh petugas terkait. “Per hektarnya taksiran Rp 15 juta, tapi berapa jumlah akumulasinya masih dalam proses pendataan,” ungkapnya. Dari data yang dihimpun dari Dispertan Kabupaten Probolinggo, terbanyak yang mengalami kerusakan adalah tanaman kentang dengan luasan areal yang rusak mencapai ribuan hektar lahan pertanian yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sukapura, Sumber dan Lumbang. Pada tiga kecamatan tersebut, terparah adalah Kecamatan Su-

kapura dengan hampir semua desa terdampak. Kedua yakni Kecamatan Sumber, dengan desa yang terparah di tiga desa meliputi Desa Ledokombo, Wonokerso dan Sumber Anom. Sementara di Kecamatan Lumbang, terparah hanya di Desa Sapih.Dari berbagai macam tanaman yang berada di tiga kecamatan tersebut, terbanyak yang mengalami kerusakan adalah tanaman kentang dengan luasan 2.202 hektar. Jika dinominalkan mengalami kerugian hingga Rp 115 miliar. Disusul dengan tanaman jagung yang mencapai 230 hektar dengan jumlah kerugian Rp 2,01 Miliar.(sip/dra)

Kantor Arsip segera Bukukan Candi Lawang Kedaton

Dispendik Anggap Pro-CW Salah Sasaran Terkait Laporannya ke KIP PROBOLINGGO (BM) Sengketa Informasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dan Probolinggo CorruptionWacth (Pro-CW) yang berujung ke ranah persidangan di Komisi Informasi Publik (KIP) Jatim, mendapat sanggahan dari Dispendik. Karena, selama ini pihak Dispendik sudah melakukan pelayanan setrasparan mungkin. Bahkan, pihaknya tidak mempersulit informasi terkait permohonan data Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diminta oleh Pro-CW. Namun, Pro-CW sendiri dianggap salah sasaran meminta data Bos dan BSM ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Sebab, data penerimaan itu sudah masuk di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). “Bos dan BSM adalah program pusat dan yang berhak mengeluarkan data adalah Kemendiknas,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pro-

sendiri menghendaki untuk menghitung kerugiannya dari menanam hingga terkena erupsi, bukan sampai panen. Dari sana mungkin ada perbedaan nantinya,” ujarnya. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab metode tersebut merupakan permintaan dari Pemerintah Pusat dalam hal pemberian bantuan kepada para petani yang terdampak erupsi Gunung Bromo. “Saat ini masih dalam penghitungan ulang. Kalau sudah selesai dilakukan,kamiakanmelaporkan ke Bupati. Kemudian Bupati akan melaporkan ke Gubernur hingga ke Pemerintah Pusat,” jelasnya. Dwijoko menambahkan penghitungan kerugian pertanian juga

mengirimkan surat ke dinas terkait untuk permohonan data penerima BOS dan data penerima bantuan siswa miskin. Akan tetapi, permohonan data tersebut tidak diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo kepada Pro CW, sehingga Pro CW langsung mengajukan persidangan sengketa informasi ke KIP Jatim.(sip/dra) .

FOTO: BM / SAIFULLAH

KLARIFIKASI: Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, di Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Kraksaan.

PROBOLINGGO(BM)-P e m e r i n t a h Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Kantor Arsip Daerah (Kanarda) segera membukukan Candi Lawang Kedaton di Desa Segaran Kecamatan Tiris. Karena hingga saat ini candi ini belum terjamah dan diketahui sejarahnya. Guna membukukan salah satu candi bersejarah selain Candi Jabung di Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton, Kanarda Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 juta. Kepala Kanarda Kabupaten Probolinggo Dwi Hartono mengungkapkan sebagai salah satu upaya pelestarian budaya nenek moyang, pihaknya tahun ini melakukan kajian terhadap Candi Lawang Kedaton. Kajian tersebut dengan mengangkat sejarah dan asal muasal Candi Lawang Kedaton sebagai salah satu candi di Kabupaten Probolinggo. “Sejauh ini candi itu belum pernah tersentuh. Hal ini, berbeda dengan Candi Jabung. Makanya kami sudah menyiapkan anggaran Rp 50 juta untuk melakukan kajian dan terakhir akan kami bukukan,” ujarnya. Agar proses kajian independent dan berkompeten, pihak Kanarda bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi di Surabaya. “Makanya kami ingin yang memang berkompeten, salah satunya dari perguruan tinggi di Surabaya yang memang menjadi

FOTO: BM / ISTIMEWA

SEJARAH : Kantor Arsip Daerah Kabupaten Probolinggo akan membukukan Candi Lawang Kedaton yang berada di Kecamatan Tiris.

jujukan dalam hal ini,”ungkapnya. Dalam menggali sejarah dan proses kajian Candi Lawang Kedaton yang diperkirakan memakan waktu hingga empat bulan lebih. Hal itu bukannya tanpa alasan, sebab dalam penggalian sejarah dibutuhkan referensi khusus. “Tentu garapan ini berbeda ketika proyek pembukuan makam pahlawan Kraksaan,”jelasnya. Pada tahun 2016 ini Candi Lawang Kedaton sudah bisa dinikmati masyarakat melalui buku dari Kanarda. “Setelah berbentuk buku, nanti kami akan kirimkan ke seluruh instansi di Pemkab Probolinggo, termasuk untuk sekolah sebagai salah satu referensi sejarah Candi Lawang Kedaton,” terangnya. (sip/dra)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Tersangka Teror Wartawan, Dipindah ke Lapas Lumajang LUMAJANG (BM) - Tersangka teror terhadap wartawan di Lumajang akhirnya dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Lumajang, Selasa (2/2). Sebelumnya tersangka teror, Halil berada di tahanan Polda Jatim sejak berstatus sebagai tersangka. Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan dari pihak Polda Jatim dan Kejaksaan Tinggi, sebelum ke Lapas Lumajang, tersangka terlebih dulu dibawa ke Kejaksaan Negeri Lumajang. Mobil yang mengangkut tersangka tiba di Kejari Lumajang sekitar pukul 12 siang. Usai menjalani proses administrasi tersangka dibawa ke Lapas Lumajang sekitar pukul 4 sore dengan menggunakan mobil tahanan Kejari Lumajang. Para tersangka menyangkal dan mengaku difitnah dalam kasus ini. Dirinya mengatakan, temannyalah yang berinisial MS yang melakukan teror terjadi Wawan dari TV One, Arief dari JTV, dan Rahman dari Kompas TV. Secara detail Halil menceritakan, saat itu dirinya sedang di warung makan bersama dengan MS, tiba-tiba MS meminjam HP-nya

dengan alasan akan menghubungi temannya karena HP miliknya mati. Usai membawa HP milik Halil, kemudian MS menjauh beberapa menit dan kemudain kembali. “Dia bawa hape saya dan bilang akan mengganti kartu dengan miliknya, setelah itu saya tidak tahu apa yang dilakukannya,” ujarnya di ruangan Kasi Pidum. MS sendiri kini berstatus sebagai saksi dalam kasus teror yang sudah terjadi beberapa bulan lalu. Bahkan Halil berani bersumpah jika bukan dia yang melakukan peneroran tersebut. “Demi Allah, Demi Rasul dan anak cucu saya, bukan saya yang melakukan,” terangnya. Halil mengaku tidak tahu menahu soal pencatutan nama Ketua DPRD Lumajang Agus Wicaksono sebagaimana yang tertera pada pesan teror. “Saya tidak tahu apapun isi pesan teror tersebut,” akunya. Sementara Kasun Kaliwungu, Desa Kaliwungu, KecamatanTempeh menyayangkan kasus yang menimpa pada warganya tersebut. Karena ia menilai Halil berperilaku baik dan bekerja keras serta tidak pernah

Dishubkominfo Dapat Bantuan 500 Mata Kucing

FOTO : BM /FIT

PINDAH: Halil (paling kiri) ketika berada di ruangan Kasi Pidum Kejari Lumajang sebelum dibawa ke Lapas Lumajang.

tersandung kasus apapun sebelumnya. “Keluarganya sering

mengeluh dan menangis usai Halil ditahan,” ujar Samin. (fit/edi/dra)

Inflasi di Daerah Masih Dipengaruhi Kelompok Bahan Makanan SITUBONDO (BM) - Laju inflasi selama Januari 2016 sebesar 0,51 persen dan ini dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok bahan makanan seperti daging ayam ras dan beras. “Kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, beras dan daging sapi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo Hj Tutik Margiyanti melalui bagian Perdagangan Sutiyono, Selasa (2/2). Sutiyono menjelaskan pada kenai-

FOTO : BM /EDO

PENGARUH: Aktivitas pedagang kelompok bahan makanan salah satu pasar tradisional di Situbondo terus berlangsung meskipun harga bahan makanan mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi laju inflasi selama Januari 2016. PERWAKILAN

kan harga tersebut, kelompok bahan makanan menjadi komponen pembentuk inflasi tertinggi pada Januari sekitar 2,1 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar diperkirakan 0,51 persen. “Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar ikut menyumbang inflasi karena adanya kenaikan tarif tenaga listrik,” ujarnya. Selain itu, kelompok lain yang ikut mengalami inflasi adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok kesehatan, kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sekian persen. Sementara, satu-satunya kelompok yang menyumbang deflasi pada Januari adalah transportasi, komunikasi dan jasa keuangan berapa persennya karena turunnya tarif angkutan udara sebagai dampak dari rendahnya harga bahan bakar minyak.(edo/dra)

SITUBONDO(BM)-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pemkab Situbondo, mendapatkan bantuan sebanyak 500 mata kucing. Bantuan Pemerintan pusat itu akan dipasang di sejumlah ruas jalan raya rawan kecelakaan lalu lintas. Pemasangan mata kucing ini dilakukan di sejumlah titik marka jalan panjang, yang selama ini kerap kali memicu terjadinya kecelakaan lalulintas. Adanya pemasangan mata kucing ini diharapkan akan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Situbondo.

Menurut Kepala Dishubkominfo, Lutfi Joko Prihatin, “Pemerintahpusatmemberikan bantuan mata kucing, karena sepanjang jalan raya pantura Situbondo masih sangat memerlukan rambu-rambu lalulintas.”terang Lutfi kemarin. “Kabupaten Situbondo memiliki jalur darat terpanjang di Jawa Timur. Kepadatan pengguna jalan yang setiap hari terus meningkat, harus ditopang infrastruktur jalan yang memadai, salah satunya rambu-rambu lalulintas.” tambahnya. (edi/dra)

Mentan Batal ke Situbondo karena Cuaca Buruk SITUBONDO (BM) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang direncanakan akan berkunjung ke Situbondo untuk meninjau lokasi siphon atau proyek pipanisasi yang bawah tanah dinilai berhasil mengaliri areal pertanian di beberapa desa di Kabupaten Situbondo. Mentan Andi Amran Sulaiman batal datang ke Kabupaten Situbondo, Selasa sore karena cuaca buruk. “Kami mendapat informasi, kunjungan kerja Menteri Pertanian dibatalkan karena cuaca buruk. Helikopter yang ditumpangi Menteri dan rombongan kembali mendarat ke lapangan Sumber Pucung di Kabupaten Malang,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo Agus Fauzi saat

ditemui di sela-sela menunggu kedatangan Mentan. Agus Fauzi mengatakan Mentan sedianya akan melihat proyek pipanisasi yang dikerjakan secara swakelolah oleh gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) Wirobroto Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh, dan sekitarnya. “Proyek siphon adalah proyek pipanisasi yang dipasang lewat bawah tanah untuk mengaliri areal pertanian sekitar 469 hektare sawah di wilayah itu,” katanya. Ia menjelaskan proyek pipanisasi yang dikerjakan secara swakelola pada tahun 2015 itu mengaliri 469 hektare areal pertanian yang sebelumnya tidak produktif kemudian menjadi lahan produktif. (ant/dra)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 RABU, 3 FEBRUARI 2016

www.beritametro.co.id

kilas

FOTO:BM/HADI

PEMALSUAN: Petugas Satreskrim Polres Sidoarjo membekuk tiga anggota sindikat pemalsu dokumen keberangkatan TKI. Tampak petugas memperlihatkan beragam barang bukti, Selasa (2/2).

Sindikat Pemalsu Dokumen Dibekuk SIDOARJO (BM) – Tiga anggota sindikat pemalsu dokumen keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) digerebek petugas Satuan Reskrim, Polres Sidoarjo. Mereka digerebek di kawasan Ruko Taman Bungurasih, Kavling A No 15, Desa Bungurasih, Kec Waru dan Perumahan Bumi Suko Indah, Desa Suko, Kec Sidoarjo. Ketiga tersangka itu, yaitu Sanawi Hasan (43) warga Desa Sumberejo, Su-

diono (38) warga Desa Gintungan, Kec Kembang Dahu, Lamongan, serta Marjani (51) warga Desa Ampel Gading, Kec Tirtoyudo, Kab Malang. Dari tangan tersangka Sanawi Hasan petugasmengamankan75pasporyangdiduga dokumen pendukungnya palsu. Juga 17 KTP, 29 akta kelahiran, tiga Ijazah, tiga surat Perjalanan Laksana Paspor, 31 Kartu Keluarga (KK), dua buku nikah, dan dua bendel perjanjiansewakontrakRukoTamanBungurasih.

Sedangkan dari tangan tersangka Sudiono, petugas mengamankan satu laptop Samsung, satu flashdisk Kingstone, satu printer Epson, uang tunai Rp 62 juta, enam buah stempel, dua bak tinta, satu tinta stempel merah, delapan akta kelahiran, 42 surat laporan kehilangan, plastik press laminating KTP, 59 paspor, 10 buku nikah, 11 surat perjalanan laksana paspor, dua ijazah SD. "Tersangka M tugasnya membantu tersangka SH mencari calon TKI dan TKW

keliling Jawa Timur," kata Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir, Selasa (2/2). Dalam sepekan, tersangka Sudiono bisa meraup keuntungan Rp 62 juta. Tapi tersangka belum mau merinci ada berapa calon TKI yang sudah meminta bantuannya dalam kepengurusan dokumen palsu dan paspor tersebut. "Kami akan kembangkan kasus ini. Karena barang buktinya cukup banyak. Sedangkan calon TKI dan TKI yang terlanjur diberangkatkan ada yang dari Madura, Situbondo, Jember, Malang, Kendal dan sejumlah wilayah lainnya," tandas AKBP M Anwar Nasir. (adi/azt)

Pelempar Batu Bungurasih Ditangkap

Fokuskan Fogging di Tiga Kecamatan tetap menjadi perhatian terkait dengan penyebaran penyakit demam berdarah ini. Ia mengaku status Kabupaten Sidoarjo saat ini masih belum dinyatakan kondisi luar biasa (KLB) terkait dengan penyakit demam berdarah ini. "Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat terkait dengan bahaya penyakit demam berdarah terutama saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya. Ia mengatakan pemantauan terhadap tempat-tempat yang jarang disinggahin manusia juga mendapatkan perhatian serius untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah. "Salah satunya adalah berada

ISTIMEWA

Cegah Merebaknya Serangan Demam Berdarah SIDOARJO (BM) – Pemkab Sidoarjo memfokuskan untuk melakukan fogging atau pengasapan pada belasan desa di tiga kecamatan, untuk mencegah merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, Ika Harnasti, Selasa (2/2), mengatakan, fogging merupakan salah satu cara untuk membasmi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. "Saat ini, terdapat belasan desa di tiga kecamatan yang menjadi fokus pengasapan, di antaranya di Kecamatan Kota, Kecamatan Gedangan, dan juga di Kecamatan Candi," katanya. Namun demikian, katanya, kecamatan-kecamatan lain juga

PENCEGAHAN: Tampak petugas melakukan fogging di salah satu sekolah, tahun lalu. Pemkab Sidoarjo kini memfokuskan fogging di tiga kecamatan, untuk mencegah merebaknya DBD.

di sekolah-sekolah, masjid-masjid dan juga tempat lain yang tidak setiap saat dihuni oleh manusia untuk dilakukan pengasapan," katanya. Ia berharap, warga masyarakat di Kabupaten Sidoarjo ini tetap

memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan tiga M yakni mengubur,mengurasdanjugamenutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Perilaku hidup sehat dan menjaga kesehatan merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi beredarnya penyakit demam berdarah di Kabupaten Sidoarjo ini," katanya. (ant/azt)

Dukung Siswa Tak Rayakan Valentine Day SIDOARJO (BM) – Imbauan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Sidoarjo pada siswa setingkat SMP dan SMA di Sidoarjo agar tidak merayakan Hari Valentine pada 14 Februari mendatang, didukung guru serta wali murid di beberapa wilayah Sidoarjo. Seperti yang dikatakan Risma, salah seorang wali murid SMA di Sidoarjo Kota. Ia mengatakan, pelarangan perayaan oleh dinas pendidikan dirasa sangat membantu dirinya untuk menasihati anaknya. “Kalau ada surat edaran kan enak, paling tidak saya mudah untuk menasihati anak saya. Selain itu, memang bagi saya sendiri, Valentine itu tidak perlu dirayakan, karena tidak ada gunanya. Hanya membawa ke hal-hal negatif,” kata

Risma, Selasa (2/2). Hal senada juga dilontarkan Habibi, salah satu pengajar di Kecamatan Taman. Ia mengatakan, Hari Kasih Sayang sebaiknya tidak perlu untuk dirayakan, sebab hal yang ditakutkan, pelajar akan terkontaminasi perayaanValentine seperti yang ada di luar negeri. “Takut menjurus ke hal-hal tabu, oleh karena itu saya sangat mendukung pelarangan perayaan Valentine yang dikeluarkan Dinas Pendidikan,” katanya. Habibi mengimbau, sebaiknya orang tua mengajak anak-anaknya ke acara keagamaan daripada merayakan Hari Valentine. Misalnya, hadir di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan cinta kepada Rasul. (adv/dre)

SIDOARJO (BM)– Sidoarjo Forum mendesak haknya terus melakukan konsultasi dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sidoarjo segera Biro Hukum dalam menyikapi kasus tersebut. menentukan sikap atas kasus yang membelit "BK sudah melakukan upaya untuk melakukan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, H Moch Rifai. penindakan. Tapi sebelum diputuskan itu, kita Apalagi sejak status Rifai sebagai tersangka, ia juga harus mencari tahu titik persoalan. Karena masih aktif di dewan. putusan itu tidak serta merta dibuat begitu saja. Koordinator Sidoarjo Forum, Heru Sastrawan Bahkan kita sering melakukan konsultasi dengan mengungkapkan, Wakil ketua DPRD Sidoarjo Biro Hukum Jatim," ujarnya. Dari hasil hearing tersebut, BK meminta H Moch Rifai menyandang status tersangka, sebagaimana telah ditetapkan penyidik agar masyarakat membuat surat aduan. Sehingga berdasarkan aduan tersebut, nantinya proses Satreskrim Polres Sidoarjo. “Sampai hari ini belum ada tindakan tegas untuk sanksi etik dalam dewan bisa diterapkan. Wakil Ketua DPRD Sidoarjo asal Fraksi dari BK. Padahal itu sudah jelas statusnya tersangka. Tapi kok masih aktif," tanya Heru, Selasa (2/2) Gerindra, H Moch Rifai ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo, dalam hearing bersama BK DPRD Sidoarjo. Menanggapi hal itu, Ketua BK DPRD Sidoarjo, Senin (14/ 9) atas kasus dugaan pemalsuan Maksum Zubair mengatakan, selama ini pi- dokumen ijazah palsu. (adi/azt)

HEARING: Tampak ‘Sidoarjo Forum’ saat hearing dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sidoarjo, terkait kasus yang membelit Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, H Moch Rifai.

SIDOARJO (BM) – Pelaku pelemparan batu yang akhirakhir ini meresahkan pengendara di sepanjang jalan Medaeng. akhirnya berhasil ditangkap anggota Polsek Waru. Pelaku pelemparan batu tersebut bernama Gaguk Prasetyo, warga Kedung Turi, Taman. “Akhirnya berhasil kami tangkap, dan ternyata warga KedungTuri,” kata Kompol Fathoni, Kapolsek Waru, Selasa (2/2). Ternyata, dari pernyataan Kompol Fathoni, pelaku sebelumnya pernah ditangkap dengan kasus yang sama. Namun kala itu pelaku ditangkap lantaran melempar bus yang sedang melaju. “Dulu pelaku ini pernah ditangani di Polsek Waru karena melempar bus yang melintas dengan batu," kata dia. Dugaan masyarakat ternyata benar. Pelaku mengalami gangguan jiwa. Hal itu terbukti dari pemeriksaan yang dilakukan psikiater. ”Berdasarkan pemeriksaan psikiater, pelaku dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Maka dari itu, pelaku nanti juga akan kita bawa ke psikiater Polda Jatim," katanya. Penangkapan itu berawal ketika polisi mengumpulkan keterangan saksi. Dirasa sudah cukup, petugas kemudian mengarah ke rumah pelaku yang berada di wilayah Kedung Turi. “Pelaku tinggal dengan orang tua dan pelaku diketahui masih bujang,” lanjut ia. Sebelumnya diberitakan Berita Metro (BM), terjadi pelemparan batu di sekitar jalan Bungurasih-Medaeng, tepatnya di depan SPBU Medaeng oleh orang yang tidak dikenal pada Minggu (31/1). Setelah melempar batu, pelaku kemudian kabur ke arah Barat sembari tertawa-tawa. Akibat dari pelemparan batu, salah seorang korban yang masih anak-anak hingga kini berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Siti Khadijah, Sepanjang, karena mengalami luka cukup parah.Warga Kelurahan Mindi, Porong itu dirawat Intensif lantaran mengalami keretakan pada tempurung kepala. (dre/azt)

Laporkan Kondisi Penyakit Tiap Pekan

FOTO:BM/HADI

ISTIMEWA

Soroti Status Tersangka Wakil Ketua Dewan

AKSI: Tampak aksi menolak perayaan Valentine Day oleh sejumlah pelajar.

SIDOARJO (BM) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Sidoarjo, AKBP Supriyanto menyatakan tekad kuat untuk memberantas peredaran Narkoba di jaringan Lapas. Banyak faktor yang mendasari maraknya pengendalian Narkoba di dalam Lapas. Termasuk adanya oknum petugas yang dengan sengaja main mata untuk melancarkan aksi dan melakukan pembiaran terhadap peredaran Narkoba. AKBP Supriyanto Seperti yang banyak diberKepala BNNK Sidoarjo itakan di media atas penangkapan dokter di Lapas Porong yang ditangkap di Surabaya. “Kalau dokternya saja sudah kena, apalagi yang lainnya," kata AKBP Supriyanto. Selasa (2/2). Pihaknya mengaku tidak akan berhenti di situ saja. Dirinya akan bekerjasama dengan Kalapas Porong untuk meminimalisir peredaran maupun pengendalian Narkoba dari dalam Lapas. Selain menggelar razia rutinan terhadap alat-alat elektronik yang dipakai sebagai sarana komunikasi bagi tahanan, pihaknya juga akan menggelar tes urine rutin baik terhadap tahanan maupun petugas Lapas. Menurutnya, adanya main mata petugas Lapas dengan bandar ini juga dipicu faktor upah yang kecil. Namun hal itu bukan serta merta dijadikan alasan bagi petugas. " Kita sambut baik rencana Kepala BNN untuk memberantas peredaran Narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas. Kita sangat mendukung hal itu. Kita juga akan lakukan upaya preventif tapi tidak meninggalkan represif," tandasnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menginstruksikan pada masing-masing Puskesmas untuk melaporkan kondisi penyakit di wilayah masing-masing setiap pekan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Ika Harnasti, mengatakan, khusus untuk penyakit demam berdarah dan juga penyakit diare harus dilaporkan kepada dinas kesehatan setiap pekan. "Pada saat musim hujan seperti sekarang ini laporan berkelanjutan perlu dilakukan supaya dinas bisa bertindak dengan cepat kalau ada temuan di lapangan," katanya. Ia mengemukakan, kalau memang ada temuan laporan dari masyarakat, seharusnya bisa dilaporkan lebih cepat seperti lewat telepon atau juga lewat alat komunikasi lainnya. "Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan segala macam bantuan dan langkah lanjutan yang akan dilakukan oleh dinas kesehatan kepada masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini," katanya. Ia mengemukakan, di Kabupaten Sidoarjo ini selama musim hujan terdapat satu orang pasien yang meninggal dunia diduga akibat penyakit demam berdarah. "Oleh karena itu, tindakan penanganan yang tepat diperlukan, jika mengetahui di wilayah puskesmas terdapat temuan penyakit demam berdarah atau juga penyakit diare," katanya. Ia mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan imbauan kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di rumah masing-masing. "Selain itu, kegiatan tiga M yakni menutup, mengubur dan menguras tempat-tempat penampungan air juga harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran nyamuk demam berdarah," katanya. Ia berharap dengan segala upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo ini dapat menekan pasien demam berdarah dan juga diare yang ada di kabupaten setempat. "Kami berharap, warga masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing terutama saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya. (ant/azt)

FOTO:BM/HADI

Berantas Narkoba Jaringan Lapas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.