Berita Metro 5 Februari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Habis Bertengkar, Agung-Ical Kembali Mesra JAKARTA (BM) - Setelah bertengkar sekian lama, Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono (AL) akhirnya bertemu di kator DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/2). Mereka bertemu dalam ajang konsolidasi menjelang Munas yang akan dilaksanakan oleh kedua kubu yang selama ini bertikai. “Hanya konsolidasi saja sore ini. Mungkin silaturahim dulu, sudah setahun lebih bertengkar,” kata Agung, sebelum rapat konsolidasi DPP Partai Golkar hasil Munas Riau tersebut. Rapat tersebut dihadiri para pengurus partai hasil Munas Riau tahun 2009 pimpinan Aburizal Bakrie. Agung sendiri merupakan waketum dalam struktur Munas Riau. Rapat ini digelar untuk membicarakan

persiapan Munas/Munaslub tahun 2016. Agung mengakui belum menemukan jalan tengah untuk terselenggaranya Munas/ Munaslub yang demokratis dan berkeadilan. Persoalan inilah yang akan dibicarakan di forum tersebut. “Jalan tengah kami belum temukan. Memang ini ada beberapa opsi. Kita dengarkan saja (rapat nanti), yang penting unsur rekonsiliatif, demokratis dan berkeadilan terpenuhi,” tambahnya. Sedangkan Ical tak banyak komentar ketika itu. Ia hanya berharap rapat tersebut bisa semakin merekatkan persaudaraan di antara kader dan pengurus partainya. “Diharapkan Baca: Habis ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

BARESKRIM POLRI GELEDAH RSCM: Petugas Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri membawa boks berisi dokumen usai melakukan penggeledahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Kamis (4/2). Penggeledahan yang dilakukan selama delapan jam itu bertujuan untuk mengusut kasus perdagangan organ ginjal manusia yang ditemukan di Bandung, Jawa Barat.

Bongkar Sindikat Perdagangan Ginjal

Bareskrim Geledah RSCM

FOTO: BM/ANTARA

RAPAT KONSOLIDASI PARTAI GOLKAR: Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Agung Laksono (kiri) dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (tengah) berbincang disela rapat pengurus partai di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (4/2). Rapat partai berlambang pohon beringin tersebut mengagendakan konsolidasi pengurus pasca keluarnya putusan Menteri Hukum dan HAM.

JAKARTA (BM) - Direktorat Tindak Pidana Umun Bareskrim Polri terus berupaya membongkar sindikat perdagangan ginjal. Di Indonesia harga di kisaran ratusan juta rupiah, tetapi di China harga ginjal bisa mencapai Rp 2 miliar.

Wow! Setelah menangkap sejumlah tersangka penjualan ginjal di Bandung, serta memeriksa beberapa pejabat rumah sakit. Kemarin, Kamis (4/2), Bareskrim menggeledah Rumah Sakit Cipto Man-

gunkusumo (RSCM) Kencana. Pemeriksaan selama delapan jam ini terkaitdengankemungkinanperdagangan ginjal ilegal yang tengah diusut kepolisian. “Iya ini terkait penemuan di Bandung kemarin,” kata Kanit Tindak Pidana Per-

Setnov Diperiksa! Tarif Baru Tunggu Dasar Hukum Hal 03

PEMBANTAIAN! Hal 08

Jangan Lagi Mimpi Sekolah Gratis Hal 09

Mei 2016, Gelar Pilkades Serentak 77 Desa

JAKARTA (BM) – Setelah beberapa kali mangkir dari panggilan, mantan Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) akhirnya memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejakgung) terkait dugaan pemufakatan jahat perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah mengatakan tim penyidik telah memeriksa mantan Ketua DPR Setya Novanto. Pemeriksaan berlangsung kurang lebih selama tujuh jam. Tim penyidik menyiapkan 36 pertanyaan, sebanyak 22 pertanyaan di antaranya telah dijawab oleh Novanto. Sisanya, akan dijawab oleh Novanto pada pemeriksaan berikutnya. “Tim penyelidik tadi sudah meminta keterangan pada SN dari mulai jam 08.00WIB, ada istirahat salat dan makan siang. Baca: Setnov ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

KEJAGUNG PERIKSA SETYA NOVANTO: Mantan Ketua DPR Setya Novanto memberikan keterangan kepasa wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/2). Setya Novanto diperiksa terkait dugaan tindak pidana pemufakatan jahat perkara PT Freeport Indonesia.

JAKARTA (BM) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menyatakan, salah satu tantangan pemberantasan narkoba adalah adanya oknum aparat negara yang terlibat di dalamnya, termasuk dari BNN sendiri. Untuk menangkalnya, BNN membangun kerjasama dengan semua lembaga yang anggotanya diduga terlibat peredaran narkoba. Di hadapan Komisi III DPR RI, di Jakarta, Kamis (4/2), Komjen Buwas mengakui bahwa di dalam Lapas, para terpidana narkoba tetap melaksanakan aktivitas melanggar hu Baca: Oknum ... Hal 6

Peneliti Indonesia Uji Klinis Sel Punca

Sekali Suntik, Biayanya sampai Rp 200 Juta TERAPI alternatif menggunakan sel punca mulai hangat dibicarakan masyarakat. Produk-produknya pun ada yang dijual secara online. Sel punca atau stem cell sampai kini masih dalam tahap pengembangan di seluruh dunia. Peneliti Indonesia sendiri tengah melakukan uji klinis dimulai di tahun 2016 ini.

Di China Harga Ginjal Mencapai Rp 2 M Bisnis ilegal yang menggiurkan.. Oknum Aparat, Tantangan Berat Pemberantasan Narkoba Hati-hati ‘musuh dalam selimut’..

Baca: Bareskrim ... Hal 6

Oknum Aparat, Tantangan Berat Pemberantasan Narkoba

Hal 16

Sel punca memiliki banyak potensi dalam penyembuhan berbagai macam penyakit karena sifatnya yang bisa menggantikan selsel apa saja yang rusak pada manusia. Berbagai penyakit yang tak bisa atau sulit diobati seperti misalnya jantung, diabetes, osteoarthritis, dan cedera parah lainnya. Seorang peneliti Yuyus Kusnadi, PhD, dari Stem Cell and Cancer In-

dagangan Orang Bareskrim Polri AKBP Ari Darmanto di Jakarta, Kamis (4/2). Sebelumnya, sembilan orang anggota bareskrim polri menyambangi RSCM Kencana.

stitute (SCI) menjelaskan, di Indonesia riset sel punca saat ini berada pada tahap uji klinis. Di SCI riset dan pengembangan sel punca sendiri sebetulnya sudah dijalankan sejak tahun 2010 dan pada 2016 ini sudah melakukan tahap uji. Namun pada tahap uji ini yang disebutYuyus sulit karena memakan banyak waktu dan modal. Baca: Sekali ... Hal 6

Ilustrasi.

TNI AU Menyoal KA Cepat JAKARTA (BM) – Polemik mega proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus menggelinding bak bola liar. Setelah pro dan kontra analisis dampak lingkungan (Amdal) selesai, protes kini datang dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Geofisika (BMKG). Lewat surat bernomor B/65-09/21/ 16/Disfaskonau, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna menyampaikan keberatan ke Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas pemanfaatan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma sebagai salah satu lokasi stasiun proyek kereta cepat. Lokasi tersebut bisa berdampak negatif bagi pelaksanaan tugas bandara sebagai pangkalan militer. Baca: TNI ... Hal 6

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 31°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 32°C

“Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali.” - Imam Ghozali -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Sinyal Novel Bakal ’Dibuang’ dari KPK Tumpak: Hukum Sudah Ngaco, Rusak Administrasi JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan sinyal akan memindahtugaskan Novel Baswedan. “Novel tetap akan berperan dalam pemberantasan korupsi di tempat lain,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/2). Belum jelas mengenai kabar pemindahan Novel tersebut. Namun diduga kuat Novel tidak akan lagi bekerja di KPK. P Pernyataan tersebut pertama kali diungkapkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Menurut Saut, Novel adalah seorang yang fleksibel sehingga bisa bekerja sama. Lagi pula, kata Saut, Novel akan bisa bekerja tanpa dibayangi masa lalunya apabila kasus tersebut telah selesai. Pimpinan KPK sendiri me-

mang dalam berbagai agar kasus Novel segera diselesaikan agar tidak menambah beban kerja pimpinan yang baru. Agus sebelumnya mengatakan Kejaksaan Agung telah menarik surat dakwaan berkas Novel dari Pengadilan Negeri Bengkulu. Kata Agus, itu hasil lobi intensif berhari-hari KPK. Namun, Agus tidak bersedia membeberkan lobi-lobi yang dimaksud. Sekadar informasi, Novel adalah tersangka kasus penganiayaan terhadap pelaku pencurian sarang burung walet saat menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu pada 2004. Novel sendiri hingga kini masih bertugas di KPK dan tidak ditahan. Sementara itu mantan pimpinan KPK, Tumpak Hatorangan

Pangabean tidak habis pikir dengan proses hukum yang terjadi terhadap Novel. Setelah sempat bersikeras melanjutkan perkara dugaan penganiayaan yang menjerat Novel, kejaksaan tiba-tiba saja menarik berkas perkara yang sudah sampai di pengadilan. Pengadilan Negeri Bengkulu bahkan sudah menjadwalkan sidang perdana Novel dilakukan pada 16 Februari dan sudah disiapkan majelis hakimnya. “Saya nggak ngerti lagi. Sudah tidak benar, ngaco! Ini sudah main-main, bukan hukum lagi dan sudah merusak administrasi yang seharusnya dilakukan kejaksaan,” ujarnya. Tumpak mengungkapkan, sejak awal, para mantan pimpinan KPK dan publik sudah ber-

Novel tetap akan berperan dalam pemberantasan korupsi di tempat lain.” - AGUS RAHARDJO -

Ketua KPK

suara agar kepolisian menghentikan penyidikan terhadap Novel karena diduga merupakan kriminalisasi. Namun, kepolisian tetap meneruskan penyidikannya hingga akhirnya melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan. Di kejaksaan, lanjut Tumpak, seharusnya ada proses pemeriksaan tambahan untuk memastikan bahwa semua alat bukti cukup.

Apabila tidak cukup bukti, kejaksaan sebenarnya bisa surat ketetapan penghentian penuntutan perkara (SKP3) sebelum pelimpahan surat dakwaan ke pengadilan. Desakan agar kejaksaan menghentikan penuntutan pun juga terdengar dari publik. Akan tetapi, hal tersebut lagi-lagi tidak dilakukan kejaksaan. Kejaksaan tetap menyerahkan berkas dakwaan beserta barang bukti pada 29 Januari lalu ke Pengadilan Negeri Bengkulu. Pengadilan kemudian sudah menetapkan lima majelis hakim dan jadwal sidang perdana pada 16 Februari. Sebelum sidang Novel digelar, kejaksaan tiba-tiba menarik berkasnya kembali. “Sebelum dilimpahkan ke pengadilan, kejaksaan bisa menghentikan penuntutan. Kalau sudah dilimpahkan seperti ini,

ISTIMEWA

Novel Baswedan

ditarik kembali, tidak ada prosedurnya. Apakah kejaksaan akan perbaiki dakwaannya, nggak ada ini. Aneh, tidak pernah terjadi sebelumnya,” kata Tumpak. Menurutnya, apabila sudah dilimpahkan ke pengadilan, kejaksaan tidak bisa lagi menarik berkas dakwaan, apalagi sudah

ditetapkan jadwal sidang. Dalam kondisi sepeti itu, hanya hakim yang bisa menentukan apakah Novel terbukti bersalah atau tidak. Tumpak pun menantikan kejelasan status hukum terhadap Novel. Pasalnya, dia melihat semua prosedur yang ada sudah tidak sesuai. (tbn/rdl)

PERPPU KEBIRI

Menteri Puan Sebut Hampir Tuntas

BM/ANTARA

DITUNTUT PENJARA SEUMUR HIDUP Terdakwa kasus pembunuhan Angeline, Margriet Cristina Megawe mendengarkan tuntutan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (4/2). Terdakwa yang juga ibu angkat anak berumur 8 tahun tersebut dituntut hukuman penjara seumur hidup oleh jaksa penuntut umum karena dinyatakan terbukti melakukan kekerasan, pembunuhan berencana, penelantaran dan diskriminasi anak.

Busyro: Akan Memantik Kegaduhan Baru JAKARTA (BM) - Mantan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengkritisi opsi untuk mengeluarkan penyidik Novel Baswedan dari KPK demi meng-

hentikan kasusnya. Menurut dia, alih-alih menyelesaikan perkara, mengeluarkan Novel justru memunculkan konflik baru. “Membebaskan Novel Bas-

ISTIMEWA

Busyro Muqoddas

wedan dari KPK pasti memantik kegaduhan baru. Apalagi pimpinan KPK baru usia tiga bulanan,” ujar Busyro, Kamis (4/2). Menurut Busyro, sosok Novel dan beberapa penyidik Polri aktif lainnya telah membuktiksn dedikasi dan loyalitasnya terhadap KPK. Terlebih lagi, saat mereka memilih bertahan di KPK dan melepaskan institusi asal mereka. “Sampai dia (Novel) mengorbankan cita-cita menjadi jenderal di kepolisian dengan alih status sebagai pegawai tetap KPK,” katanya. Integritas Novel, kata Busyro, tak diragukan lagi. Menurut Busyro, Novel telah menjadi simbol rakyat sebagai penyidik

asal Polri yang handal di KPK. “Pikirkanlah dengan matang, hati-hati, dan penuh tanggung jawab jika betul pimpinan akan bebaskan dia,” katanya. Busyro mengatakan, perlu ada penjelasan lebih jauh dari pimpinan KPK soal opsi tersebut. Ia masih mempertanyakan apakah wacana tersebut merupakan sikap individu atau KPK sebagai institusi. “Kalau itu resmi keputusan pimpinan KPK, bukan ucapan pak Saut sendirian, maka perlu ada penjalasan resmi ke publik secara jelas,” katanya. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan bahwa ada opsi untuk memindahkan Novel dari KPK.

JAKARTA (BM) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan bahwa draf peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) mengenai penambahan hukuman untuk pelaku kejahatan seksual terhadap anak hampir selesai dimatangkan. Dalam draf itu terdapat ancaman hukuman kebiri untuk para pelaku kejahatan tersebut. Puan melanjutkan, draf perppu kebiri saat ini tengah dikaji oleh Kementerian Hukum dan HAM. Pemerintah akan mengambil keputusan setelah hasil kajian itu selesai. “Draf itu sudah di Kementerian Hukum dan HAM, kita lihat dulu kajiannya, setelah selesai baru dikeluarkan,” kata Puan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2). Menurutnya, pemerintah mendengar respons masyarakat terkait rencana penerbitan perppu kebiri. Seluruh pro dan kontra akan menjadi bahan pertimbangan. “Masukan dari seluruh elemen masyarakat harus ditampung,” ungkapnya. Pelaku kekerasan seksual terhadap anak akan mendapat tambahan hukuman yang berat. Selain ancaman hukuman penjara, pelaku kekerasan seksual itu juga akan disuntik kebiri. “Munculnya kekerasan seksual terhadap anak, beliau (Presiden Jokowi) setuju pengebirian saraf libido,” ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers di Kantor Presiden, beberapa waktu lalu. Jaksa Agung HM Prasetyo yang turut hadir dalam jumpa pers itu menyebutkan bahwa kekerasan terhadap anak ini menimbulkan efek yang luar biasa dalam diri si anak. Karena itu, hukuman berat harus diberikan kepada para pelakunya. “Selain penjara, juga akan disuntik kebiri. Jadi, akan dikasih hormon wanita supaya nafsu hasratnya hilang. Hukuman itu tentu akan ditetapkan setelah putusan inkracht-nya keluar,” kata Prasetyo.(kms/rdl)

KPK memberi kesempatan seluas luasnya bagi Novel untuk berkembang di tempat lain. Namun, ia membantah bahwa opsi tersebut merupakan hasil lobi-lobi dengan Polri dan Kejaksaan. “Novel Baswdan itu fleksibel. Oleh sebab itu, diyakini akan bisa menyesuaikan diri di mana saja dan tetap relevan dengan keahliannya,” ujar Saut. KPK, kata Saut, memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah tanpa memunculkan kegaduhan. Seiring ditariknya berkas perkara Novel, maka penyidik senior KPK itu hengkang dari KPK.“Agar semua tuntas dan Novel Baswedan bisa mengabdi tanpa diikat oleh masa lalunya,” kata Saut. (kms/rdl)

BM/ANTARA

Puan Maharani

Soal IPO Bank Jatim, Kadin Menyoal Kejati yang Terus Lakukan Penyidikan

Pembelian Diklaim Atas Izin Gubernur, Tak Diketahui Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur membeberkan alur pembelian IPO (penawaran pertama saham) Bank Jatim yang dipersoalkan Kejaksaan Tinggi (Kejati). Organisasi perkumpulan pengusaha ini mengaku pembelian saham atas permintaan Gubernur Soekarwo. ALI TOPAN – SURABAYA KEINGINAN Gubernur ini bertujuan supaya penjualan saham perdana untuk menjadi perusahaan publik Bank Jatim berjalan lancar. Berdasar keinginan itu, Soekarwo meminta Kadin membeli IPO. Pembelian ini bentuk respon positif yang ditunjukan Kadin memperlancar usaha Bank Jatim menjadi lebih baik. “Kami merespon keinginan gubernur untuk membeli IPO. Pembelian sebagai upaya partisipasi,” tutur Wakil Ketua Umum KadinJatim,DedySuhajadidalam

keterangannya di kantor PWI Jatim, Surabaya, Kamis (4/2). Namun pembelian saham perdana yang dilakukan tidak diketahui Ketum Kadin Jatim, La Nyala Mattaliti. Kedua terpidana yang sudah menerima putusan dengan sengaja mengeluarkan dana hibah Pemprov sebesar Rp 5 miliar untuk membeli IPO. Dengan ‘ulah’ kedua terpidana itu, La Nyala lantas memerintahkan untuk mengeluarkan surat utang atas penggunaan dana hibah. Dengan terbitnya surat

utang, akhirnya pengurus Kadin yang membeli saham perdana memutuskan untuk mengembalikan dana sebesar Rp 5 miliar. Proses pengembalian berjalan selama lima kali, akhirnya dana hibah yang dipergunakan untuk membeli IPO bisa terlunasi. “Lunasnya pengembalian

dana sekitar 7 November tahun lalu,” papar Deddy. Meski telah membeli saham, pengusaha-pengusaha kadin yang membeli merasa tidak mendapatkan keuntungan. Karena saham tidak bergerak, artinya tidak ada keuntungan apapun yang masuk. “Sekarang status

BM/ALI TOPAN

ADA NUANSA POLITIS: Dedy Suhajadi (kiri) dan Mohammad Ma’ruf Syah (tengah) menyayangkan sikap Kejati Jatim dalam melakukan penyelidikan terkait kasus pembelian IPO saham Bank Jatim.

saham menjadi milik pribadi bagi yang membeli,” ujarnya Bahkan,lanjutDeddy,sekarang sekitar 2/3 saham telah dilepas. Ada peningkatan harga dibandingkan harga pertama kali saat membeli harga saham sebesar Rp 430,dansekarangmeningkatmenjadiRp530.Jadi,seluruhpengurus KadinbelummenikmatikeuntunganataspembeliansahamdiBank Jatim tersebut. Wakil Ketum bidang Hukum dan Etika Bisnis Kadin Jatim, Mohammad Ma’ruf Syah mengatakan, pihaknya sangat heran dengan kejaksaan yang menyoal kasus ini kembali. Padahal, perkara yang dimaksud sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). “Tidak boleh dalam kasus yang sama dibuka kembali, sedangkan kasus pertama jaksa dan terdakwa tidak banding,” katanya.

Ma’ruf menuturkan, saat ini kejaksaan telah memanggil hampir semua pengurus dan staf Kadin Jatim. Hal ini sama persis dengan yang dilakukan saat pemeriksaan perkara kadin pada 2015. Sehingga dalam dua tahun ini, berturut-turut pengurus dan staf Kadin Jatim dimintai keterangan dan menjadi saksi di kejaksaan. Kejadian ini sangat mengganggu aktivitas organisasi para pengusaha di Jatim. Apalagi dalam perkara Kadin jilid dua ini sangat terkesan dipaksakan, mengingat perkara yang sama sudah inkracht sejak tahun 2015 lalu. Sehingga menjadi kental dengan nuansa politis. Bukan lagi masalah hukum. “Kami menilai upaya pengusutan perkara Kadin jilid dua ini sudah mengarah kepada

kriminalisasi kepada Ketum Kadin Jatim,” jelasnya. Untuk itu, ungkap Ma’ruf, pihaknya akan menguji upaya kejaksaan untuk mengusut kembali kasus ini. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan praperadilan untuk mengetahui kebenaran dan alasan kenapa kejaksaan mengusut kembali kasus yang sudah memiliki ketetapan hukum. Bahkan, Kadin memutuskan untuk mengambil langkah hukum yang dimungkinkan dalam koridor hukum. Di antaranya meminta perlindungan hukum kepada Presiden RI sebagai kepala negara, Komisi III DPR RI serta Jaksa Agung RI. “Kadian juga akan bersinergi dengan semua stakeholder di Jatim untuk bersama menyikapi persoalan ini,” tegas Ma’ruf. (*)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Tarif Baru Tunggu Dasar Hukum SURABAYA (BM)– Masyarakat pengguna tol Jembatan Suramadu masih harus bersabar sebelum menikmati anugerah penurunan tarif. Keputusan Presiden Jokowi yang menurunkan tarif sebesar 50% itu masih menunggu dasar hukum sebelum diimplementasikan. Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan pemberlakuan tarif baru Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) bagi roda empat atau lebih menunggu Peraturan Presiden RI Joko Widodo. "Kami berharap sesegera mungkin ditandatangani dan diberlakukan yang kemungkinan besar pertengahan Februari atau paling lama awal Maret 2016," ujarnya, Kamis (4/2). Sebagaimana dihasilkan dalam rapat terbatas dengan Presiden yang dihadiri Soekarwo,Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja terkait di Istana Negara Jakarta, sehari sebelumnya, Presiden memutuskan penurunan tarif Suramadu sebesar 50 persen. Saat ini, tarif melintas Jembatan Suramadu untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pikap/truk kecil dan bus) senilai Rp 30 ribu, kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) Rp 45 ribu, kendaraan golongan

III (truk tiga gandar) Rp 60 ribu, dan golongan IV (truk empat gandar) Rp 75 ribu. Setelah diberlakukan tarif baru, jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pikap/truk kecil dan bus) senilai Rp 15 ribu, kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) Rp 22.500, kendaraan golongan III (truk tiga gandar) Rp 30 ribu, dan golongan IV (truk empat gandar) Rp 37.500. Menurut Gubernur, landasan hukum untuk penurunan tarif Suramadu yakni dengan mengubah Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). Sebenarnya, kata dia, usulan untuk menggratiskan tarif di jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu didukung Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, namun karena ada beberapa pertimbangan maka akhirnya tidak bisa dibebaskan 100 persen hanya bisa 50 persen. Pertimbangan tersebut antara lain ada beban pemeliharaan yang harus ditanggung dan utang sebesar 168 juta dolar AS kepadaTiongkok masih belum lunas. "Harapan saya hutangnya agar bisa dilunasi pemerintah, tapi tidak bisa karena kalah suara pada rapat tersebut. Ada yang berpendapat jangan dibebaskan dulu

semuanya, karena masih ada beban utang dan pemeliharaan jembatan," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Khusus perawatan, pihaknya berharap anggarannya ditambah dari Rp 9 miliar menjadi Rp 50 miliar karena membutuhkan pemeliharaan ekstra. Masih Tarif Lama Ditemui terpisah, kepala gerbang tol Sramadu, Suharyono, menjelaskan pihaknya belum berani menurunkan tarif tol jembatan Suramadu lantaran belum ada dasar hukumnya.“Jadi sambil menunggu Peraturan Presiden sebagai dasar hukumnya, kami masih memberlakukan tarif tol normal,” katanya, kemarin. Salah seorang pengguna jasa tol Suramadu, Suherman, mengaku senang dengan turunnya tarf tol Suramadu Selama ini tarif tol Suramadu dirasakan mahal dibanding tarif tol lainnya. “Kebijakan pemerintah terhadap penurunan tarif tol Suramadu saya rasa sudah tepat. Ini akan lebih membuka peluang Madura menjadi lebih hidup, melancarkan arus wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya. (ant/has/nii)

diperdagangkan. Tak tanggung-tanggung, jumlah anak gadis yang diperjual-belikan PM mencapai belasan orang. “Kami masih fokus membongkar jaringan ini, untuk mengetahui jumlah anak buah Pamiarsih serta jaringan yang di atasnya,” kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Kamis (4/2) kemarin. Dalam pemeriksaan itu, pelaku mengakui sekitar 15 anak gadis yang sebagian besar berstatus SPG serta mahasiswi di Surabaya itu masih berusia muda. Rata-rata, anak

gadis yang menjadi korban human trafficking itu berusia antara 20 hingga 25 tahun. Untuk diketahui, sebelumnya anggota unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membongkar kegiatan illegal human trafficking di sebuah hotel yang berada di Jalan Diponegoro. Dalam pengungkapan itu, petugas berhasil mengamankan PM beserta dua anak buahnya, Ek asal Malang dan Pu asal Jember. Dalam penangkapan itu pula petugas menyita barang bukti uang tunai Rp 800 ribu rupiah. (dre/mar/nii)

MENEMBAK POLISI DENGAN AIRSOFT GUN Tersangka Hari Triono berada di dekat dua unit senjata laras panjang airsoft gun jenis SS1 dan barang bukti lain saat rilis di Mapolres Madiun, Jawa Timur, Kamis (4/2). Polisi menangkap tersangka Hari Triono saat melakukan ancaman dan menganiaya warga serta menembak polisi menggunakan airsoft gun saat dilakukan penangkapan, Rabu (3/2) malam. Setelah dilakukan penggeledahan, di rumah tersangka ditemukan dua unit senjata laras panjang airsoft gun, peluru dan sejumlah atribut TNI.

FOTO: BM/ARINA

Karena Dendam Divonis 10 Bulan

Elisabeth Susanti

SURABAYA (BM)- Gara-gara menaruh dendam, terpidana kasus penipuan CPNS, Elisabeth Susanti, akhirnya harus kembali mendekam di sel tahanan. Mantan istri petinggi Partai Demokrat ini, divonis 10 bulan penjara karena terbukti menipu perusahaan katering. Pemesanan ratusan kotak nasi katering dilakukannya atas nama Rasiyo, petinggi Demokrat Jatim, yang sebelumnya menyalonkan diri sebagai Walikota Surabaya. Majelis yang diketuai Sri Purnawati menjelaskan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP. Mantan aktivis ini akhirnya harus kembali menelan pil pahit peradilan setelah dipastikan merugikan pihak katering Rp 12 juta. Sebelumnya, Susanti pernah diganjar pidana dua tahun penjara atas kasus penipuan berkedok rekrutmen CPNS. Vonis kali ini juga mempertimbangkan

adanya catatan hukum yang melekat pada diri Susanti. Apalagi sebelumnya, Susanti sudah pernah menjalani dua kali vonis kasus penipuan di tahun 2013. "Menjatuhkan pidana sepuluh bulan bagi terdakwa," ujar majelis. Adapun hal meringankan, terdakwa sempat mengganti kerugian yang dialami Maharani Catering, dari pemesanan palsunya. Menurut majelis, mengganti kerugian hanya bisa meringankan namun tidak menghapus pidana yang sudah dilakukan terdakwa. Selain itu, Susanti juga dinilai berlaku sopan selama persidangan. "Pidana dikurangi sepenuhnya selama terdakwa menjalani penahanan," jelas majelis. Diketahui, putusan ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Imam Hidayat yang meminta majelis memidanakan terdakwa selama 1,5 tahun. Menanggapi vonisnya, warga Mojoklangru Surabaya tersebut menyatakan pikir-pikir.

Hal serupa juga dilakukan jaksa. Kasus ini bermula dari adanya pemesanan 220 kotak nasi di Maharani Catering seharga Rp 12 juta. Menurut penerima pesanan, pemesan adalah pejabat di Partai Demokrat yang berkantor di Surabaya. Setelah nasi terkirim, justru pihak yang disebut memesan, mengelak mengorder ratusan nasi tersebut. Setelah ditelisik, rupanya mantan lawan calon walikota Rasiyo, dalam kasus perekrutan CPNS 2012 lalu ini adalah dalang di balik pemesanan tersebut. Di persidangan sebelumnya, JPU Gusti Putu Karnawan, mendakwa Susanti dengan Pasal 374 KUHP tentang penipuan dan Pasal 378 KUHP tentang penggelapan. Dia disebut merugikan pemilik catering, Eka Putri Maharani, sebesar Rp 12 juta. "Terdakwa merugikan saksi Eka Putri Maharani sebagaimana dijelaskan dalam dakwaan," ujar jaksa. (arn/nii)

Empat Arek Jatim Berulah di Solok

Ini ulah empat orang arek Jawa Timur yang tak patut dicontoh. Pasalnya, berpura-pura bisa menggandakan uang, empat tersangka melakukan aksinya di lokasi nan jauh di Sumatera barat. Tetapi, ibarat pepatah becik ketitik ala ketara, ulah mereka akhirnya ketahuan jua. Polisi pun langsung bertindak. Empat tersangka masing-masing Tulus Hadi Wibowo (37), Agus Suparta (51) HM Nuh (63) dan Beni Efendi (30) ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Solok Kota, Sumatera Barat. "Mereka ditangkap petugas di daerah Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota pada Selasa malam (2/2)," kata Kapolres Solok Kota, AKBP Tommy Bambang Irawan, didampingi Kasat Reskrim AKP Rahmad Natun di Solok, kemarin. Dari tangan para pelaku petugas berhasil mengamankan uang tunai senilai Rp212 juta lebih. Adapun korban aksi penipuan dengan modus penggandaan uang itu adalah Erizal Dt Sinaro (60) warga Berok, Kota Solok. Aksi penipuan dengan modus penggandaan uang itu berawal dari perkenalan ke empat pelaku dengan korban Erizal melalui telepon genggam. Pelaku mengaku mendapatkan nomor telepon genggam korban dari seseorang yang berada di Malaysia, yang terlebih dahulu sudah saling kenal dengan korban. Selanjutnya dengan bermodalkan nomor telepon korban tersebut, salah seorang pelaku bernama Agus menghubungi

korban yang berada di Kota Solok. Pelaku awalnya menjanjikan ada peluang bisnis yang menguntungkan kepada korban. Untuk lebih meyakinkan korban, pelaku Agus menghubungi rekannya yang lain bernama HM Nuh untuk ikut meyakinkan korban lewat perbincangan di saluran telepon. Selanjutnya secara berantai HM Nuh juga menghubungi rekannya yang lain bernama Tulus, yang selanjutnya menghubungi Beni. Akhirnya keempat pelaku ini berjanji bertemu di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Dari Bandara Juanda Surabaya itu, Agus kembali menghubungi korban Erizal yang berada di Kota Solok. Karena tergiur untung besar, korban pun memesankan tiket penerbangan untuk keberangkatan para pelaku dari Jawa Timur menuju Padang, Sumatera Barat. Sesampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), pelaku dijemput oleh korban Erizal. Sebelum menuju Solok, korban sempat mengajak para pelaku untuk makan bersama di salah satu rumah makan di Kota Padang. Selanjutnya oleh korban, pelaku langsung diajak menginap di rumahnya di kawasan Berok Kota Solok untuk beristirahat setelah menempuh penerbangan Surabaya-Padang. Obral Janji Di rumah korban, para pelaku mulai melancarkan aksi jahatnya, dengan menjanjikan korban akan mendapatkan untung besar melalui penggandaan uang.

ISTIMEWA

Ada banyak cara orang melakukan penipuan. Mulai dari cara sederhana sampai cara yang lebih canggih. Menipu dengan cara berpura-pura bisa menggandakan uang tergolong cara kuno yang sederhana. Tetapi mengapa masih saja ada orang, yang memiliki cukup banyak uang, percaya?

Kapolres Solok Kota AKBP Tommy Bambang Irawan

Untuk tahap awal, korban diminta menyediakan uang sebesar Rp 1 miliar oleh para pelaku dan dijanjikan akan digandakan keuntungan menjadi Rp 12 miliar. Namun karena korban mengaku tidak mempunyai uang sebesar Rp 1 miliar itu, akhirnya para pelaku meminta uang sebesar Rp 500 juta saja untuk digandakan. Saat itu korban mengaku hanya mempunyai uang sebesar Rp 497 juta. Meski berlagak sedikit kecewa, akhirnya para pelaku setuju untuk menggandakan uang milik korban tersebut. Dalam melancarkan aksi jahatnya, para pelaku kemudian meminta kamar khusus di rumah korban, sebagai tempat untuk menjalankan ritual penggandaan uang. Selanjutnya uang korban sebanyak Rp 497 juta itu dimasukan kardus dan ditutup sambil para pelaku membacakan

mantra-mantra. Dua pelaku bernama Beni dan Tulus berperan sebagai Dukun. Sedangkan Agus dan HM Nuh berperan sebagai pembaca surat Yasin. Kepada korban, pelaku menjanjikan uang tersebut akan berlipat ganda dalam jangka waktu tujuh hari. Namun ketika korban meninggalkan pelaku di rumahnya dan baru berjalan tiga hari para pelaku langsung menjalankan niat jahatnya. Uang korban sebesar Rp 497 juta itu dimasukan celana dalam mereka masing-masing, kemudian kabur menuju BIM. Namun saat para pelaku tiba di BIM, mereka tidak mendapatkan tiket pesawat untuk bisa pergi meninggalkan Sumbar. Akhirnya untuk menghilangkan jejak, para pelaku kemudian menyewa kendaraan menuju Pekanbaru. Korban Erizal yang tersadar sudah ditipu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke petugas Polres Solok Kota. Pengejaran Setelah berkoordinasi dengan sejumlah petugas untuk melacak keberadaan ke empat pelaku, petugas mendapat informasi bahwa pelaku tengah menuju Pekanbaru menggunakan kendaraan roda empat. Akhirnya petugas berhasil meringkus ke empat tersangka saat kendaraanya melintas di kawasan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Ke empat pelaku tidak bisa mengelak dan hanya pasrah saat digelandang petugas Satreskrim Polres Solok Kota setelah diserahkan oleh petugas Polsek Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, untuk selanjutnya dibawa ke Kota Solok guna proses lebih lanjut. Kapolres Solok Kota AKBP Tommy Bambang Irawan mengatakan, dari tangan pelaku berhasil diamankan uang tunai senilai Rp 212 juta lebih. "Sisa uang korban yang berhasil dibawa kabur para pelaku masih terus dilacak petugas," kata Tommi Bambang Irawan. (ant/nii)

kilas

Tabrakan Beruntun di A Yani SURABAYA (BM)- Tiga mobil terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (4/2) siang. Akibat kecelakaan beruntun tersebut dua mobil rusak parah. Seorang penumpang mobil mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Dua mobil yang mengalami kerusakan cukup parah berplat nomor N 1390 BJ dan L 1087 ER. Sementara mobil dengan plat nomor L 1822 KK mengalami ringsek di bagian belakang. Kejadian kecelakaan beruntun ini terjadi saat lalu lintas tengah padat. Arus lalu lintas kendaraan melaju pelan. Namun tiba-tiba sebuah mobil Panther bernopol L 1087 ER yang dikemudikan Purnomo, warga Surabaya, melaju kencang dan menabrak mobil minibus di depannya. Akibat kerasnya tabrakan mobil minibus menabrak mobil yang berada di depannya. Diduga kecelakaan ini diakibatkan sopir mobil Panther mengantuk hingga tabrakan tidak terhindarkan. Selain mengakibatkan tiga mobil rusak , seorang penumpang mobil mengalami luka cukup serius terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa kecelakaan ini langsung ditangani oleh Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. Meski tidak ada korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan tersebut, akibat kejadian ini kemacetan panjang terjadi di Jalan Ahmad Yani Surabaya.(pjp/nii)

Penjahat Beraksi di Lampu Merah SURABAYA (BM) – Penjahat jalanan di kota buaya tak pandang bulu dalam memilih korban. Anggota polisi, Brigadir Taufan Syahril, dari Unit Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pun menjadi korban perampasan di lampu merah Tol Dupak. Akibat kejadian tersebut, Taufan kehilangan uang Rp 4,5 juta dan satu pucuk senjata api jenis Revolver kaliber 38. Kronologi perampasan itu Kasubbag humas Polres bermula saat Taufan usai Pelabuhan Tanjung Perak, menjemput istrinya yang bekAKP Djanu Fitrianto. erja di Bank Amar, Jalan Kusuma Bangsa, menggunakan mobil Honda Mobilio, Selasa sore. Bersama istrinya, Taufan hendak pulang ke Sidoarjo lewat Tol Dupak. Di traffict light Dupak itu, Taufan tidak mengira kalau dua orang yang berboncengan sepeda motor Honda Supra dari sisi kanan mobilnya sedang mengincar. Ia menganggap mereka berdua hanya pengendara. Saat Taufan lengah, satu dari dua orang itu langsung membuka pintu mobil dan merampas tas. Kasubbag humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Djanu Fitrianto membenarkan kejadian yang menimpa anggotanya tersebut. “Saat ini, anggota sedang melakukan pengejaran berdasar ciri-ciri pelaku,” katanya. Mantan Kasat Shabara Polres Mojokerto inipun menjelaskan yang menjadi kekhawatirannya adalah senjata api yang dibawa kabur pelaku. "Semoga pelakunya cepat tertangkap," ungkapnya, kemarin. Selain itu, Djanu juga menghimbau kepada angggota atau masyarakat untuk lebih waspada, karena pelaku kejahatan tidak memandang siapa korbannya. "Masyarakat harus lebih waspada agar perampasan ini tidak terulang lagi," jelasnya. (bjt/nii) ISTIMEWA

SURABAYA (BM)- Kegiatan illegal human trafficking di Surabaya kian meresahkan. Para orang tua yang memiliki anak gadis hendaknya makin ekstra hati-hati mengawasi agar terhindar dari kasus yang bakal disesali itu. Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya masih terus berupaya membongkar jaringan human trafficking yang dikelola seorang mucikari berinisial PM. Dalam pemerikasaan yang dilakukan secara maraton, ternyata PM diketahui memiliki sejumlah anak buah yang

FOTO: BM/ANTARA

Human Trafficking Kian Mencemaskan


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Keterjatuhan akibat Hawa Nafsu

S Seberapa Serius Polisi Memburu Pencuri Berlian Rp 1,5 M?

I

yang, tak jarang dengan othak athik gathuk, menyelaraskan begitu saja ayat-ayat Al Quran (yang bagi umat Islam adalah suatu kebenaran abadi) dengan teori-teori sains tertentu yang— seperti dinyatakan oleh Karl Popper—bisa mengalami falsifikasi. Jika nanti teori sains tersebut ternyata terbukti salah, berarti ayat Al Quran tersebut pun salah, dan itu berarti Allah—sebagai pencipta alam semesta—tidak tahu apa-apa soal alam semesta ciptaan-Nya. Begitukah? Skizofrenia Kultural Dalam hal ini, baik kalangan Islamisme mau pun sebagian kalangan Muslim terpelajar yang menderita skizofrenia kultural sama-sama bermasalah dalam pemikirannya. Itulah latar belakang saya menulis artikel berjudul “HumanismedanTranshumanisme: Tantangannya Bagi Islam” untuk jurnal Salman nomor 3. Dalam artikel itu, saya menulis antara lain sebagai berikut: Selain itu, Islam pun sering dipandang tidak adaptif terhadap perubahan zaman dan perkembangan wacana rasional. Misalnya, Islam akan berbenturan dengan pemikiran Jacques Lacan bahwa diri itu adalah hasil dari kesalahpengenalan diri (misrecognition); diri adalah buah dari kesalahan identifikasi. Bahwa tubuh (sebagai penanda) mendapatkan maknanya (yaitu petanda) justru melalui bayangannya di cermin, yang jelas sama sekali bukanlah dirinya. Maka diri—yang dalam psikoanalisis lebih sering disebut sebagai ego—adalah sebentuk kesalahan tanpa jalan keluar akibat keterpisahan bayi dari ibu, menjadi hommelette, yaitu seperti telur pecah yang menjadi tak

Oleh: Alfathri Adlin (Pengamat Sosial Keagamaan dan Kajian Filsafat)

berbentuk. Maka, hadits ihwal ‘barangsiapa mengenal dirinya maka sungguh dia akan mengenal Tuhannya’ tak akan pernah bisa terwujud karena toh manusia senantiasa dalam perubahan diri terus menerus. Karena memang tidak pernah ada cetak biru fix yang bisa disebut sebagai manusia sejati. Namun, justru dengan memahami Struktur Insan, pemikiran Lacan tidaklah bertentangan dengan pandangan Islam ihwal manusia sejati.Yang Lacan bicarakan adalah realitas psikis, yang dalam pandangan Islam merupakan bagian dari tubuh sebagai wujud yang ada di alam dunia material ini (disebut juga sebagai alam mulk wa syahadah). Psikis dalam kajian psikologi modern, dalam pandangan Islam tak ubahnya ‘bunyi keras deburan ombak yang muncul dari pertemuan antara darat (yaitu tubuh) dengan lautan (yaitu nafs)’. Dalam Al Quran, tubuh sering dilambangkan juga sebagai bumi, dan nafs sebagai langit. Manusia bisa mengubah wajah bumi menjadi apa pun: gunung yang dikuras sebagai tambang bisa habis tak bersisa hingga ke perut bumi, atau diubah menjadi sawah berundak. Seperti itulah tubuh dan psikis, mudah diubah layaknya tanah liat. Namun nafs, tidak demikian. Itulah yang dalam Al Quran disebut sebagai fitrah, yang tak bisa berubah; seperti mustahilnya manusia bisa mengubah langit, misalnya mengubah susunan rasi bintang agar bisa dibentuk menjadi rapi teratur seperti yang di-

mauinya, dan dan bukannya berantakan seperti yang terlihat di langit saat malam hari. Pemikiran Lacan ada benarnya, namun akan menjadi bermasalah ketika diri atau psikis yang Lacan rujuk itu disamakan begitu saja dengan nafs, apalagi dengan ruh. Di kalangan Muslim terpelajar, yang pemahaman akan wacana Baratnya baik namun khazanah Islamnya belum komprehensif, kedua hal tersebut seringkali disejajarkan begitu saja, sehingga muncul problematika Islam sebagai keset atau budak bagi wacana dan pemikiran Barat. Analisis Freudian Kemudian, jika dibenturkan dengan pemikiran Gilles Deleuze dan Felix Guattari, maka Islam—dan juga agama-agama lainnya—akan mendapat label sebagai aparat yang melabelkan cara hidup fasis terhadap diri sendiri, sebagaimana dikemukakan oleh Michel Foucault dalam pengantarnya untuk buku Anti-Oedipus: Capitalism and Schizophrenia. Deleuze dan Guattari pun mengkritik psikoanalisis Freudian yang malah mundur dari potensi hasrat—si anak hilang yang untuk sekian lama disingkirkan dari filsafat— ketimbang mengeksplorasi potensinya, dan direalisasikan sebagai body-without-organ. Bagi Deleuze dan Guattari, hasrat itu bukanlah kekurangan—sebagaimana dikemukakan oleh Lacan—tapi produktif dan mencipta. Sementara dalam Islam, hasrat—baik syahwat mau pun hawa nafsu—malah harus dikendalikan namun bukan dihabisi; karena tanpa syahwat manusia tidak bisa menikah dan punya keturunan, tak bisa

menikmati makan dan berbisnis, sedangkan tanpa hawa nafsu maka manusia tak akan punya keberanian untuk perang, amarah untuk perkara yang tepat dan cara yang tepat, dan lain sebagainya. Namun, dalam pandangan Islam, hasrat itu bisa membesar dan semakin membesar hingga maujud menjadi pembentuk utama kepribadian manusia itu sendiri.Tak ubahnya permainan Tamagotchi yang memberi makan ‘ternak’-nya kala lapar dan merongrong hingga semakin lama semakin besar. Ibn ‘Arabi pernah menjelaskan bahwa syahwat dan hawa nafsu mengalami perkembangan karena selalu diladeni dan bersentuhan—baca:‘selalu diberi makan’—dengan objek yang menjadi hasratnya. Seseorang yang untuk sekian lama biasa makan sederhana, lalu dihidangkan makanan kelas hotel bintang 5, syahwatnya akan ter-up-grade, dan saat dia kembali memakan makanan sederhana yang biasa dia nikmati setiap hari, lidahnya sudah punya pembanding; lalu makanan kelas hotel bintang 5 pun menjadi ‘acuan’ dan makanan sederhana itu jadi berkurang lezat lagi. Begitu juga dengan hawa nafsu; semakin sering seseorang marah karena membela harga dirinya, maka semakin besar dan semakin kuat pulalah hawa nafsu amarahnya tersebut, sehingga bisa menjadi karakter utamanya. Demikian pula dengan hasrat terhadap sesama jenis, yang oleh sebagian kalangan secara ceroboh diidentifikasi sebagai cinta dan fitrah. Dalam pandangan Islam, suatu keterjatuhan jika malah hawa nafsu yang menjadi pusat serta jati diri manusia, dan bukan nafs.(*)

GMT untuk ’Wonderful Indonesia’

G

erhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 akan melintasi 11 daerah di Indonesia. Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), menyebutkan daerah yang bakal alami GMT adalah Palembang, Belitung, Balikpapan, Luwuk, Sampit, Palu, Ternate, Bangka, Palangkaraya, Poso, dan Halmahera. Sementara itu, 11 daerah yang alami sebagian GMT adalah Padang, Bandung, Denpasar, Kupang, Surabaya, Banjarmasin, Manado, Jakarta, Pontianak, Makassar, dan Ambon. Menurut Lapan, GMT ratarata akan terjadi selama 2 menit dan yang diperkirakan paling

lama alami GMT akan terjadi di Luwuk, Sulawesi Tengah, selama 2 menit 50 detik, disusul Ternate 2 menit 39 detik, dan Poso 2 menit 40 detik. Selama abad ke-20 (19001999) terjadi 224 gerhana bulan dan 224 gerhana matahari. GMT terakhir terjadi di Indonesia pada tanggal 11 Juni 1983. Gerhana matahari terjadi ketika piringan bulan menutupi sebagian atau seluruh piringan matahari dan terjadi pada fase bulan baru ketika bulan berada di antara bumi dan matahari. Kementerian Pariwisata menyatakan siap mendukung kegiatan promosi hingga puncak peristiwa GMT yang akan terjadi 9 Maret mendatang.

Oleh: Ahmad Wijaya (Jurnalis LKBN Antara)

“GMT sudah dipersiapkan oleh Kemenpar, akan diintegrasikan dengan Kemenko Kemaritiman. Bisa dikatakan 89 persen kami sudah siap promosi hingga kegiatannya,” ujar kata Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar, Hari Untoro Drajat, di Jakarta. Menurut dia, ada dua tema besar dalam fenomena langka tersebut, yakni untuk mempromosikan “Wonderful Indonesia” serta misi kemaritiman. “Fenomena ini yang penting adalah media value karena dunia akan mengenal wilayah Indonesia,” tuturnya.

FOTO: BM/ANTARA

ni memang pertanyaan awam.Tetapi pertanyaan awam ini harusadayangmengajukannyasecaraawampula:Seberapa Serius Polisi Memburu Pencuri Berlian Rp 1,5 M? Seperti diketahui, aksi pencurian gelang berlian itu dilakukan sepasangWNA berkebangsaan Jerman, Turki atau India (bahkan nationality tersangka pun belum teridentifikasi?). Keduanya, polisi menduga ada tiga pelaku, beroperasi di toko perhiasan Prince Fine Jewelry Galaxy Mall, Kamis (28/1) malam pekan lalu. Tak banyak cerita yang terungkap bagaimana aksi pencurian di tengah keramaian itu berlangsung. Kabarnya, mereka berdua pura-pura memilih-milih perhiasan layaknya pembeli berkelas. Dalam rekaman CCTV, pasangan itu tampak sebagai wisman kelas menengah atas, bukan turis dari golongan backpacker-an. Dapat dipahami jika, secara psikologis, pramuniaga bersikap takzim, kalau tak bisa dikatakan “minder”. Apalagi ketika pasangan itu bicara dalam bahasa asing yang bukan Inggris, tetapi Jerman (mungkin dari sini kemudian muncul dugaan keduanya berkebangsaan Jerman?). Tidak lama dua orang itu memilih-milih berlian layaknya ahli, kemudian mereka keluar toko dengan terburu-buru. Alasannya, konon, mereka akan mengambil uang tunai. Tidak diketahui persis berapa lama selang waktu antara pasangan itu pergi dengan munculnya kesadaran pihak toko bahwa gelang berlian mereka raib. Iya, sebuah gelang rantai emas yang dihiasi 18 butir berlian yang sebelumnya diincar oleh pasangan turis asing itu. Apa yang terjadi kemudian tentu saja menjadi urusan polisi. Polisikitaasumsikanbekerjakerasmenanganikasusyangharus kita masukkan dalam kategori serius ini. Sangat serius malah. Mengapa?Adadugaanpasanganinijugamelakukanaksiserupa sebelumnyadiJakarta.Dan,mungkin,ditempatlainjuga.Bahkan di negara lain juga. Artinya, mereka adalah pencuri profesional spesialis perhiasan kelas dunia. Dan ketika mereka beroperasi di Indonesia, dan berhasil tanpa tertangkap, maka tunggu saja akantibawaktubanyakpencurikelasdunialainnyaberdatangan untuk beroperasi di sini, tentu dengan modus yang jauh lebih canggih. Apalagi kita sudah memasuki era MEA. Akan tetapi, boleh jadi, aparat memiliki persepsi yang berbeda. Dilihat dari satu segi, kasus itu“hanya” urusan pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun atau 363 dengan ancaman 7 tahun. Tanpa unsur pemberatan dan kekerasan yang terkesan wah, kasus ini tak beda dengan kasus pencuri kelas teri yang mengutil susu kaleng atau minuman bersoda di mini market. Kasus yang jauh, sangat jauh, dari keren. Kita karena itu sejak awal mengajukan pertanyaan awam di atas: Seberapa Serius Polisi Memburu Pencuri Berlian Rp 1,5 M ini? Kepolisian Republik Indonesia sudah sering mendapat apresiasi atas sukses mereka menangani perkara-perkara besar. Polisi kita punya reputasi membanggakan dalam menangani kasus-kasus besar terorisme dan pemberantasan peredaran narkoba. Dua jempol, bahkan lebih andai bisa, kita acungkan atas prestasi kepolisian kita. Dan itu juga diakui oleh dunia internasional. Akan tetapi, melihat bagaimana hasil penyelidikan aparat kepolisian di Surabaya dalam menangani kasus pencurian gelang berlian senilai Rp 1,5 miliar ini, kita harus membalikkan jempol dari atas ke bawah. Sejauh ini nihil. Aparat kepolisian bahkan belum berhasil melacak identitas pelaku setelah seminggu bekerja. Andai identitas itu teridentifikasi, tidak susah tentu melakukan cegah tanggal agar yang bersangkutan tak bisa melarikan diri dari negeri ini dengan bekerjasama dengan pihak imigrasi. Kita tahu, bukti foto hasil meng-capture dari rekaman CCTV tentu tak memadai untuk upaya identifikasi pelaku. Tetapi, dalam penanganan kasus secara saintifik ala CSI (crime scene investigation), jejak yang ditinggalkan pelaku tak hanya rekaman CCTV itu. Ada jejak lain yang seharusnya sudah ditangani aparat penyelidik sejak awal, misalnya, yang paling kuno adalah sidik jari. Apakah dalam olah TKP setelah menerima laporan pencurian pihak kepolisian tidak melakukan pelacakan sidik jari pelaku? Mudah-mudahan jawaban atas pertanyaan itu bukan dengan mengatakan bahwa para pelaku tidak meninggalkan sidik jari sama sekali di TKP. Sebab, kalau kita saksikan gambar pasangan tersebut yang beredar di media, tampak jelas keduanya tidak menggunakan sarung tangan. Sekiranya sidik jari mereka didapat, maka tak susah bagi bagian Labkrim Polda Jatim untuk melakukan identifikasi pelaku. Bahkan, kalau perlu, kepolisian kita bisa bekerjasama dengan pihak Interpol. Jika identitas pelaku sudah diketahui, pihak imigrasi hanya dengan menekan enter pada keyboard akan bisa membuat pasangan itu tak bisa meninggalkan Indonesia. Atau , bahkan menangkap tangan mereka saat bermaksud keluar dari negeri ini. Kita semua tahu itu bukan urusan yang yang sulit bagi kepolisian kita yang sudah memiliki pengalaman dalam menangani kasus-kasus besar. Kita karena itu sekali lagi bertanya secara awam: Seberapa Serius Polisi Memburu Pencuri Berlian Rp 1,5 M itu? - Noor Ipansyah Iskandar

yariatisasi tatanan negara adalah salah satu ciri paling khas dari obsesi politik Islamisme institusional mau pun Islamisme jihadis. Seolah syariatisasi politik itulah Islam yang murni, padahal itu adalah ciptaan baru yang tak pernah ada sejak di masa lalu namun kemudian digadang-gadang sebagai perintah Allah. Di samping itu, obsesi lainnya adalah pemurnian Islam dari peminjaman kultural apa pun, seolah kejayaan Islam di masa lalu itu steril dari peminjaman budaya Yunani dan Persia. Seolah kejayaan tersebut jatuh dari langit begitu saja. Selain itu, dengan ilusi ihwal Yahudi yang omnipotent dan nyaris disejajarkan dengan Tuhan, maka mereka memahami bahwa dunia ini berjalan atas dasar dua hal: kehendak dan takdir Tuhan atau konspirasi jahat Yahudi. Sesederhana itu saja skenario dari semua kejadian di muka bumi ini. Pemurnian Islam ini menghasilkan, salah satunya, jargon “Islam adalah solusi.” Di sisi lain, kalangan Muslim terpelajar—dalam hal ini, banyak orang terlalu gegabah hanya membatasinyapadakalanganliberal—dengan pendidikan ala Barat yang pernah dicicipi membuat mereka merasa telah memegang sebuah tools teoretik yang omnipotent juga. Dengan mabuk wacana, semua perangkat teoretik tersebut diterapkan begitu saja, seolah Islam dan fenomenologi, misalnya, berangkat dari asumsi dasar yang sama dan pandangan dunia yang sama. Hasilnya seringkali menyedihkan. Islam didikte harus menyesuaikan diri agar menjadi seperti fenomenologi. Begitu juga dengan kalangan saintisnya

PEMBANGUNAN STASIUN MRT SENAYAN-ISTORA Pekerja mengerjakan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Kamis (4/2). Proses pengerjaan MRT telah memasuki pembangunan jalur Stasiun Senayan menuju Stasiun Istora.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Iptek, dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin, mengatakan bahwa promosi fenomena langka itu telah dilakukan sejak 2 tahun lalu. Menurut dia, sejak rapat koordinasi pertama yang digelar pada bulan Juli 2015 telah diputuskan puncak kegiatan GMT akan diselenggarakan di Bangka Belitung. Sementara itu, wilayah lain yang dilewati GMT tetap melaksanakan kegiatan untuk menyaksikan peristiwa tersebut. “Bahkan, ada rencana Presiden Jokowi akan memimpin sidang kabinet di atas kapal.Yang pasti, kami mengundang mahasiswa, pelajar, dan ilmuwan untuk ikut menyaksikan. Kemenpar sendiri akan mengoordinasi yacht dari Singapura dan Malaysia untuk merapat ke Belitung,” ujarnya. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyatakan bahwa kegiatan dalam rangka peristiwa GMT pada 9 Maret mendatang akan dipusatkan di Bangka Belitung. Safri menjelaskan bahwa promosi wisata untuk GMT 2016 telah berlangsung selama 2 tahun terakhir. “Kami lihat ilmuwan dan wisatawan ini cari tempat. Lalu, kami lihat yang paling gampang itu ke Belitung meski wisatawan ilmuwan lebih banyak memilih Indonesia timur. Kami upayakan bagi ilmuwan itu untuk adakan seminar dulu di sini sebelum melihat GMT,” katanya. Makin Lama Pilihan ilmuwan ke kawasan timur disebabkan jangka waktu peristiwa GMT. Lapan menyatakan lama GMT antara 1,5 hingga 3 menit, dan makin ke timur akan makin lama. Waktu GMT di wilayah Indonesia bagian barat terjadi pada sekitar pukul 06.20 WIB, di wilayah

tengah sekitar pukul 07.25WITA, dan di wilayah timur sekitar pukul 08.36 WIT. Pemilihan pusat kegiatan GMT di Belitung, lanjut Safri, juga disebabkan oleh panjangnya wilayah jangkauan di provinsi tersebut yang mengalami fenomena langka tersebut. “Jangkauannya itu sekitar 150 kilometer, sebagian besar perairan Belitung dilewati oleh GMT meski itu pun hanya sekitar 2 menit. Makanya, diputuskan dipusatkan di situ,” katanya. Dengan dipusatkan di perairan Bangka Belitung, ada kesempatan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan pemilik yacht dari negara tetangga untuk ikut datang. “Pesan tiket dan hotel untuk hari-hari peristiwa tersebut pasti sudah penuh. Maka, kami koordinasi untuk menggunakan kapal, Kementerian Pariwisata juga akan mengoordinasi yacht dariSingapuradanMalaysiauntuk merapat ke Belitung,” katanya. Menurut dia, penggunaan kapal dalam mengamati peristiwa alam yang kemungkinan baru bisa dialami Indonesia 350 tahun lagi itu akan memudahkan wisatawan saat kondisi berawan. “GMT itu sekitar pagi hari, seandainya pagi itu berawan, dengan kapal bisa mudah mencari tempat untuk menyaksikan fenomena tersebut,” katanya. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan bahwa fenomena alam GMT yang terjadi pada tanggal 9 Maret2016akanmenjadimomentum untuk mendongkrak sektor pariwisataIndonesia.“Inikejadian yang sangat langka yang akan berlangsunghanya2menitsaja.Kalau kita sebelumnya bisa membombardir imajinasi para wisatawan dengan promosi yang bagus, bagaimanakelangkaanini,gejalanya apa, dan sebagainya pasti wisatawan akan datang dengan antusiasdangembira,”katanya.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016 1,52% IHSG

4,665

0,9%

0,3%

NIKKEI

17,045

STI

2,558

1,3% FTSE

5,912

1,4%

1,1%

KLCI

DJIA

1,657

16,337

0,3% NASDAQ 4,504

HARGA EMAS

0,5%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

503,091

1,913

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

482,967

1,146.57

JUAL: 13.640,00 BELI : 13.620,00

JUAL: 9.708,66 BELI : 9.688,66

JUAL: 15.255,63 BELI : 15.155,63

JUAL: 9.870,64 BELI : 9.790,64

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,560

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 4 FEBRUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Dievaluasi, Realisasi Penerimaan Pajak Rendah JAKARTA(BM)-Tidak tercapainya target penerimaan pajak, menjadi bahan evaluasi untuk menentukan target pajak pada tahun 2016 ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengakui jika realisasi penerimaan pajak selama Januari 2016 masih dibawah realisasi tahun lalu. “Memang selisih Rp3 triliun, dibawah tahun lalu. Tapi itu sebagian besar yakni Rp2 triliun karena penerimaan PPh migas turun,” ungkap Bambang, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/2). Bambang menjelaskan, pemerintah tentunya sudah mengupayakan peningkatan penerimaan pajak telah dilakukan dengan baik melalui upaya alamiah yakni harus ada per-

FOTO: BM/IST

DIEVALUASI: Realisasi penerimaan pajak selama Januari 2016 masih dibawah realisasi tahun lalu dan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan target pajak pada tahun ini.

tumbuhan. “Tentunya dari yang kemarin, secara alamiah harus ada pertumbuhan. Extra effort. Kita akan melakukan penegakan hukum di 2016 ini. Kemudian ekstensifikasi dan penguatan di wajib pajak (WP) orang prbadi, itu extra effort di luar tax amnesty,” jelas dia. Adapun upaya extra effort tersebut di luar upaya pemberian pengampunan pajak atau tax amnesty. “RUU tax amnesty sudah final dan akan segera disampaikan ke DPR dalam hitungan hari ke depan,” jelasnya. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kemungkinan target pajak 2016

akan direvisi lantaran iklim dan investasi usaha di Indonesia belum cukup membaik. Darmin mengatakan, target penerimaan pajak 2016 berangkat dari realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 yang pada akhirnya lebih besar daripada realisasinya. Namun, target tersebut mau tidak mau harus disesuaikan lagi melihat kondisi perekonomian saat ini. “Ya memang mau tidak mau harus ada penyesuaian,” kata Darmin menambahkan. Menurutnya, terkait masalah iklim investasi di Indonesia ini, target pajak dalam APBN masih merupakan perkiraan jangka panjang. Indonesia pun masih belum bisa menerka perkiraan

iklim yang akan terjadi, sehingga memerlukan revisi bagi pencapaian akhir. Namun untuk bulan depan, lanjut Darmin, telah diramalkan jika penerimaan pajak cukup akurat. “Kemampuan memperkirakan iklim itu masih agak terbatas.Ya kalau untuk bulan depan mungkin ramalan cukup akurat. Akhir tahun ntar dulu deh,” ungkap dia. Pada Desember 2015 capaian realisasi pajak telah menembus Rp1.000 triliun, meski cukup besar, angka ini masih di bawah target pajak yakni Rp1.242 triliun. Capaian tersebut, didapatkan dari hasil pembayaran pajak gabungan PPh dan PPn.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) mulai mengembangkan bisnis listrik berbasis ampas tebu melalui diversifikasi produk. Hasil pengembangan tersebut dipastikan perusahaan milik negara (BUMN) akan meraih pendapatan sekitar Rp 708 miliar per tahun. Direktur Produksi PTPN X T Sutaryanto, mengatakan pengembangan bisnis listrik berbasis ampas tebu ini pernah dilakukan produsen gula negara lain seperti Brasil, Thailand dan India. “Di negara-negara tersebut industri gulanya tetap stabil dan terus tumbuh, karena mengandalkan pendapatan dari diversifikasi usaha nongula, mulai dari listrik (berbasis ampas tebu) sampai bioetanol (berbasis tetes tebu),” terang Sutaryanto di Surabaya kemarin. Sutaryanto mencontohkan, di Brasil pabrik gula juga sudah ada yang bisa menghasilkan listrik lebih dari 3.000 MW dan sekitar 20 persen kebutuhan energi negara tersebut ditopang dari energi baru terbarukan berbasis tebu, terutama bioetanol. “Selain itu, India juga mampu memproduksi listrik 2.200 MW, dengan daya yang dikomersialkan 1.400 MW. Oleh karena itu, Indonesia harus segera bergegas mengejar ketertinggalan itu,” ujarnya. Sutaryanto mengatakan keberadaan lahan tebu nasional sekitar 470.000 hektar dan 35 juta ton produksi tebu, potensi

bisnis dari diversifikasi gula yang bisa diperoleh setidaknya adalah surplus power sebesar 3,5 sampai 3,9 juta MWh (3.900 GWh), bioetanol 460.000 KL, dan biokompos 1,5 juta ton. “Kami di PTPN X telah memulainya dalam beberapa tahun terakhir dengan mendirikan pabrik bioetanol di Mojokerto. Kedepan dengan dukungan pemerintah kami juga akan terus mengembangkan strategi hilirisasi ini,” katanya. Sebab, hilirisasi produk tebu non-gula, bisa dikembangkan ke bisnis bioetanol dan turunannya yang diolah dari limbah cair (tetes tebu) dan pembangkit listrik berbasis ampas tebu. Rencananya pengembangan bisnis listrik berbasis ampas tebu akan dibangun di kompleks Pabrik Gula Ngadiredjo (Kediri), dan juga akan dikembangkan produk turunan seperti bioetanol di pabrik bioetanol yang telah beroperasi di PG Gempolkrep (Mojokerto). Pembangunan itu akan menelan dana Rp 1,469 triliun, dengan rincian Rp 975 miliar berasal dari dana penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan pemerintah pusat ke PTPN X. “Pengembangan listrik berbasis ampas tebu dengan program cogeneration juga akan dibangun di Pabrik Gula Tjoekir (Jombang) dan Pabrik Gula Gempolkrep (Mojokerto),” pungkasnya.(top/dra)

FOTO : BM/ANTARA

Investasikan Rp 1,469 Triliun ke Bisnis Listrik

PERMINTAAN GAS 3 KG MENINGKAT Pekerja mengisi ulang tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di SPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) Bojonegara, Serang, Kamis (4/2). Permintaan masyarakat untuk membeli tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram terus meningkat hingga kerap terjadi kelangkaan di pasaran meski pemerintah telah menurunkan harga gas ukuran tabung 12 kilogram dari Rp 141.000 menjadi Rp136.000 pertabung.

Koperasi Baru Bermunculan setelah Mendapat Akta Notaris Gratis JAKARTA (BM) - Sedikitnya 563 kelompok masyarakat dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang telah berhasil membentuk koperasi di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga pembuatan badan hukum koperasi tersebut juga difasilitasi dalam memiliki akta dari Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) secara gratis. “Kementerian Koperasi dan UKM ikut membimbing dan mendampingi 563 kelompok tersebut dalam membentuk koperasi,” kata Deputi Kelembagaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari, di Jakarta Kamis (4/2). Choirul mengatakan, pembentukan koperasi di kelompok-kelompok masyarakat sebenarnya sangat tepat dan lebih mudah. Sebab, kelompok masyarakat sudah memiliki ketertarikan dalam bidang ekonomi yang sama. Tinggal mengubah minat tersebut menjadi usaha riil. Koperasi yang berasal dari kelompok akan lebih mudah dalam

FOTO:BM/IST

Choirul Djamhari

meningkatkan kapasitas modal dan skala usaha. Jika dilakukan secara individual, peningkatan kapasitas tersebut lebih lambat. “Sebetulnya masih banyak kelompok-kelompok masyarakat yang ingin bergabung dan mendirikan koperasi. Tetapi mereka kurang memperoleh informasi dan kesulitan dalam mencari pendamping yang kompeten,” kata Choirul.

Karena itu, dia mengemukakan sosialisasi terus dilakukan dengan menggandeng Ikatan Notaris Indonesia (INI) agar pembentukan koperasi baru yang berkualitas tercapai. “Pemerintah bertekad untuk memperluas program ini melalui sosialisasi disertai dengan pendampingan dan fasilitas berupa pembebasan biaya notaris untuk 1.000 koperasi,” lanjut Choirul. Secara terpisah, pengurus ikatan Notaris Indonesia (INI), Amriyati A Supriyadi mengatakan, pihaknya menyambut baik tawaran bekerja sama untuk mendirikan koperasi. Dia mengemukakan anggota INI akan memperoleh sosialisasi yang memadai agar mereka mengetahui hal-hal khusus dalam peran dan fungsinya sebagai Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK). Dari sisi aturan dan prosedur pembuatan akta notaris bagi koperasi memiliki perbedaan dibanding prosedur pembuatan akta pada umumnya.(nis/dra)

Aprindo Siap Terapkan Kantong Plastik Berbayar JAKARTA (BM) - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat melakukan uji coba penerapan kantong plastik berbayar di ritel modern mulai 21 Februari hingga Juni 2016. Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey, Kamis mengatakan, 21 Februari dipilih karena ada Surat Edaran Nomor S.71/Men LHK.II/ 2015 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun lalu sekaligus bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional. “Usulan dari para pengusaha ritel, konsumen yang membutuhkan kantong plastik akan dikenai biaya Rp 200 per lembar,” ujarnya. Ditambahkan, saat ini anggota Aprindo telah mengirimkan usulan secara tertulis ke Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni mengharapkan pemerintah agar sosialisasi dan edukasi sebelum kebijakan itu diterapkan.

FOTO:BM/IST

Roy Mandey

Peritel juga mengingatkan, Mengubah kebiasaan bukanlah suatu hal yang mudah, mengingat selama bertahun-tahun konsumen selalu dimanjakan dengan kantong plastik gratis ketika berbelanja. “Kami mendukung upaya

pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di Tanah Air. Kami melihat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga sudah mulai kampanye perihal pembatasan plastik yang menjadi bagian dalam rantai perdagangan, semoga respons masyarakat juga positif,” ujar Mandey. Menurut dia, peritel sebenarnya menyadari dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah plastik dalam jangka panjang. ”Sudah sejak lama peritel telah menggunakan kantong plastik belanja yang ramah lingkungan agar lebih mudah terurai,” tutur dia. Aprindo berharap, jika program ini berjalan, pemerintah dapat memberikan insentif kepada perusahaan yang telah menjalankan program plastik berbayar dengan baik dalam bentuk penghapusan PPN penjualan kantong plastik, pengurangan biaya pajak reklame, PBB dan lainnya.(nis/dra)

Sertifikasi UMKM Capai 200 Ribu di Jatim SURABAYA (BM) - Kontribusi ekonomi kreatif turut menyumbang tenaga kerja padat karya sebanyak 12 juta orang di tahun 2014 atau sekitar 7,1% terhadap PDB nasional dengan target sumbangan 12% pada tahun 2019 bisa terealisasi menjadi 13 juta orang (10%) terjadi kenaikan. Hal ini diungkapkan Ketua SCCF (Surabaya Creative City Forum (SCCF), Samsul Hadi yang menyatakan target Kota Surabaya sebagai kota kreatif dan berdaya saing tingkat dunia bisa dimaksimalkan me-

lalui beragam individu, komunitas dan organisasi. “Ada 10 prinsip dalam menerapkan kota kreatif di antaranya, membangun platform informasi dan komunikasi sebagai wadah sinergi berbagai komunitas kreatif Kota Surabaya, memfasilitasi proses kolaborasi kreatif antara birokrasiakademisi-bisnis-komunitas, mewujudkan ide kreatif komunitas menjadi bisnis kreatif melalui inkubator

bisnis, mentoring bisnis, pembiayaan dan lain-lain,” jelasnya, Kamis (4/2). Dia menegaskan, kontribusi ekspor ekonomi kreatif mencapai 5,8% pada tahun 2014. Dan yang perlu dipahami adalah fokus awal kegiatan pelaku usaha kreatif dalam memberikan pemahaman teori dan teknis pendampingan penerapan sistem manajemen mutu SNI ISO 9001 bagi UKM.

Target satu juta UMKM saat ini sudah mencapai sekitar 200 ribu yang sudah sertifikasi naik kelas sejak 2015. Ini artinya UMKM terjadi perubahan dari sisi ketenagakerjaan bertambah, pembiayaaan meningkat jadi komersial, selanjutnya masih ada 15 ribu UMKM di Jatim perlu disertifikasi jadi target tahun ini. Percepatan dari segi UMKM adalah mindset keterbatasan pelaku usaha, termasuk formalitas usaha yang perlu diperbaiki. Kemudian sumber daya produksi yang masih minim pengenalan tahapan

menekuni wirausaha mandiri produk kreatif. “Kami berharap dari sisi tingkat pemahaman formalitas usaha, pebisnis harus mengerti akses sumber daya teknologi, maka perlu didukung bersama. Misalnya, pengenalan pembayaran pajak 1% dari omzet masih berat bagi pelaku UMKM. Artinya, kalo bisa pajak dibebaskan selama 1-2 tahun dibebaskan bagi UMKM pemula, kemudian tahun ketiga dan progresif akan menyesuaikan skala produktivitas yang sudah menghasilkan,” pungkasnya.(jey/dra)

FOTO: BM/JEFRI

SERTIFIKASI: Para pelaku usaha kreatif perlu diberikan pemahaman teori dan teknis pendampingan penerapan sistem manajemen mutu SNI ISO 9001 bagi UKM.


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Jaringan Luar Negeri SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bareskrim ... Mereka datang sekitar pukul 10.30 WIB. Penggeledahan yang dilakukan kepolisian berlang-

sung tertutup. Awak media tidak diperkenankan masuk dan han-

ya dipersilakan menunggu di depan lobi rumah sakit. Penyidik baru selesai menggeledah pada pukul 18.30 wib. Angkut Dokumen

Hentikan Sanksi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Habis ... persaudaraan merekat. Cinta makin bersemi,” ujarnya, singkat. Ical mengatakan tidak ada agenda khusus untuk membahas persiapan munas dalam rapat harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Kamis (4/2) sore di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Menurutnya, rapat hari ini akan menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh elemen Golkar. “Udahlah, kita ketemu-ketemu dulu. Rapatnya singkat-singkat saja. Kita silaturahmi dan mempererat cinta yang mulai bersemi. Dengan begitu, enggak akan ada masalah lagi,” ujar Aburizal saat pembukaan rapat

harian Golkar yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari semua kader yang hadir. Disamping itu, menurut Ical, rapat hari ini akan mengagendakan rapat harian berikutnya untuk merencanakan pelaksanaan munas. Rencananya, katanya, munaslub akan diselenggarakan pada April atau Mei 2016. “Kalau Dewan Pertimbangan mengusulkan Maret, ya sudah, Maret, April, atau Mei. Buat saya, enggak jadi soal,” ucapnya. Kepada seluruh elemen Golkar, Ical berpesan agar menyudahi pertikaian dan mempererat persaudaraan un-

tuk kepentingan partai berlambang pohon beringin itu. Menurutnya, rekonsiliasi itu akan menciptakan kekuatan yang besar untuk memenangi pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden. “Setelah munas, kita juga akan dapat ketua umum baru yang dapat membuat Golkar lebih maju,” ujarnya. Agung pun meminta Ical menghentikan sanksi-sanksi pemecatan terhadap kaderkader Golkar yang dulu pernah menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Apakah itu di kepengurusan atau di fraksi. Yang sudah telanjur dipecat, tolong dikembalikan ke posisinya,” tutur Agung. (sol/jep/tit)

Tidak Akui Rekaman SAMBUNGAN HALAMAN 1

Setnov ... Pertanyaan memang ada 36, kebetulan baru sampai pertanyaan 22 yang bersangkutan meminta izin, sore ini mau ke NTB ada rapat DPD,” ujar Arminsyah di Jakarta, Kamis (4/2). Disebutkan Arminsyah, tim penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan ke dua terhadap Novanto. Rencananya, pemeriksaan ke dua tersebut akan dilaksanakan pada Selasa 9 Februari 2016 mendatang. “Novanto akan kembali (dari dapil) pada hari Minggu atau Senin. Jadi atas kesepakatan tim penyelidik kita hentikan sementara, kita akan lanjutkan nanti minggu depan. Kalau enggak hari Selasa-Rabu lah,” ucap Arminsyah. Dikonfirmasi saat keluar dari ruangan pemeriksaan, Setya Novanto mengaku siap menghadiri pemeriksaan lanjutan. “Saya siap (hadapi pemeriksaan berikutnya),” ucap Novanto. Pemeriksaan

Setya Novanto mengakui pertemuannya dengan Maroef Sjamsoeddin (mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia) dan pengusaha minyak Reza Chalid. Pertemuan sengaja digelar di Hotel Ritz Carlton karena bersamaan dengan keluarga Novanto yang tengah menggelar rapat persiapan pernikahan putrinya. “Bahwa pertemuan itu dibenarkan. Rekaman yang dibahas sebagaimana yang pernah kita dengar di media, Pak Setya Novanto menyangkal,” kata Arminsyah kepada wartawan di gedung bundar Kejaksaan Agung, jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/2). Menurut Arminsyah menjadi hak Novanto untuk menyangkal isi rekaman pemufakatan jahat yang kemudian dipelesetkan menjadi ‘Papa Minta Saham’ itu. Namun penyelidik akan mencari alat bukti lain.

“Kami sudah minta keterangan dari ahli ITB (Institut Teknologi Bandung), apakah suaranya sama. Kemudian juga didukung oleh saksi Maroef untuk rekamannya,” kata Arminsyah. Novanto sendiri tak banyak memberikan pernyataan usai keluar dari ruangan penyelidik. Dia mengaku sudah menjelaskan semua tuduhan terkait dugaan pemufakatan jahat untuk meminta saham ke PT Freeport Indonesia tersebut ke penyelidik. “Saya sudah sampaikan apa yang sudah saya ketahui dan apa yang saya alami. Selanjutnya saya serahkan ke penyelidik,” kata dia. Novanto menegaskan bahwa dia tak pernah meminta saham ke PT Freeport Indonesia serta mencatut nama Presiden Joko Widodo (jokowi) danWakil Presiden Jusuf Kalla. “Semua itu tidak benar, oleh karena itu semuanya saya serahkan pada penyelidik. Saya sudah jelaskan semuanya,” kata dia. (rep/det/kom/tit)

Tumbuhkan Ekonomi Baru SAMBUNGAN HALAMAN 1

TNI ... Agus menyarankan lokasi stasiun dipindah di tanahTNI AU yang ada di Cipinang Melayu yang punya luas 20 hektar (ha), ketimbang lokasi awal di Halim yang cuma delapan hektar. Namun, untuk bisa memanfaatkan lahan tersebut, Agus minta kajian lebih lanjut. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Dwi Badrmanto belum memberikan respon atas permasalahan tersebut. Adapun dari BMKG sejatinya hanya mengingatkan ke pemerintah bahwa lokasi kereta cepat Jakarta-Bandung berdekatan dengan sumber gempa bumi yaitu sesar aktif dan zona subduksi lempeng Samudera Hindia. Alhasil, risiko gempa bisa mengadang proyek senilai 5,5 miliar dolar AS. Hermanto Dwiatmoko, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bilang dalam rekomendasi tersebut, tingkat guncangan gempa bumi yang terjadi di area tersebut, terutama di kilometer 80 sampai 100, bisa menimbulkan dampak signifikan sehingga perlu kajian sesmologi dan ada sistem peringatan dini. “Ini sudah kami sampaikan kepada mereka (investor kereta cepat),” katanya, Rabu (3/2). Meskipun terpampang dua kendala serius yang bisa mengganggu proyek, investor proyek kereta cepat tak patah arang. Hanggoro Budi Wiryawan, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bilang, bahwa setiap kendala di proyek transportasi tersebut masih bisa diperbaiki. Peluang

untuk merevisi Peraturan Menteri terkait proyek ini juga masih terbuka. Hanggoro mengatakan, butuh penelitian lebih lanjut rekomendasi BMKG dan dari TNI AU tersebut Jika memang hasil penelitian itu berdampak negatif, KCIC siap merubah trase kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut. “Sampaikan ke kami nanti kami direvisi. Tapi ini juga akan merubah yang lain karena perubahan titik akan merubah desain dan pembiayaan,” ujarnya. Sebaliknya Hermanto menyebut, jika ada perubahan maka KCIC harus menyampaikan ke pemerintah. Namun, hingga saat ini, Kemhub belum menerima permintaan KCIC atas perubahan trase kereta api cepat itu. Sepengetahuan dia, saat ini perusahaan penggagas kereta api cepat Jakarta-Bandung masih menyelesaikan revisi dokumen perencanaan dalam yang diserahkan ke pemerintah dalam bahasa Mandarin. Kalaupunadaperubahantrase, Hermantomemastikantidakakan ada perubahan waktu konsesi yangdiputuskanpemerintahyakni 50 tahun. Pemerintah ingin investor berupaya mengembalikan imbal hasil selama jangka waktu konsesi tersebut. Kementerian Perhubungan juga berjanji tidak akan membatasi investor kereta cepat lain masuk dalam bisnis ini. Asalkan dengan satu syarat, stasiun pemberhentian si investor harus berjarak di atas 10 kilometer (km) dari stasiun kereta cepat mil-

ik KCIC. (RR Putri Werdiningsih) Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sahala Lumban Gaol meminta publik jangan hanya menilai proyek kereta cepat JakartaBandung sebatas alat transportasi saja. Manfaat yang lebih besar dari proyek senilai 5,5 miliar dolar AS itu adalah menumbuhkan kantong-kantong ekonomi baru di sepanjang koridor Jakarta-Bandung. Sebab, kata Sahala, di sekitar jalur KA Cepat, akan dibangun sejumlah wahana permainan yang akan mendongkrak perekonomian setempat. “Rencananya akan dibangun Disneyland dan juga Universal Studio. Ada juga pusat musical,” ujar Sahala dalam konperensi pers di Jakarta, Kamis (4/2). Disneyland dan Universal Studio akan dibangun di CikalongWetan (Walini), Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi jalur perlintasan KA Cepat Jakarta-Bandung. Menurut Sahala, proyek KA cepat juga akan menumbuhkan ekonomi di kawasan lain seperti Halim, Karawang, dan Tegal Luar. Sebab, PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) berencana membangun stasiun KA Cepat di tiga lokasi tersebut. Bisnis yang akan tumbuh di jalur perlintasan KA Cepat, kata Sahala, tidak hanya pelaku usaha besar saja, tetapi juga usaha Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga akan tumbuh. “Proyek KA Cepat JakartaBandung akan menciptakan multiplier effect (dampak ganda) pada perekonomian,” kata Sahala. (kom/tit)

Sebelum penggeledahan dimulai, kepolisian sempat mengambil box bening kosong berukuran sekitar 60X40 cm. Usai penggeledahan tim bareskrim polri keluar dengan membawa sejumlah barang bukti. Para penyidik melakukan pengeledahan di RSCM Kencana sejak pukul 10.30 WIB pagi tadi, sebelum para penyidik masuk ke Rekam Medik, para penyidik juga memasuki ke ruang pekerja medis. Para petugas mengamankan sejumlah dokumen yang ditahui dokumen pasien yang melakukan transplantasi ginjal di RSCM Kencana. “Dokumen. Kan kalau orang operasi kan harus lewat manajemen. Nanti dari dokumen itu kita pelajarin,” kata Kanit Tindak Pidana Perdagangan Orang,

Bareskrim Mabes Polri, AKBP Arie Darmanto kepada wartawan, Kamis (4/2). Sebelumnya, Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri masih mengusut kasus perdagangan organ ginjal manusia yang ditemukan di Bandung, Jawa Barat. Polisi sedang menyelidiki keterlibatan rumah sakit di Jakarta dalam kasus ini. Kasus perdagangan organ ginjal telah menyeret tiga tersangka, DD, Y alias AG, dan HS. Mereka akan dikenakan Pasal 2 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia nomer 21 tahun 2007 Tentang Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Sindikat Polri menduga adanya sindikasi dalam kasus penjualan organ ginjal yang sedang disidik

Badan Reserse Kriminal. Kepala Divisi Humas Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan indikasi sindikat tersebut didapatkan karena adanya jaringan-jaringan dalam penjualan organ ginjal itu. “Paling tidak, ada kerja sama yang bersifat jaringan yang melibatkan dokter dan broker dalam perdagangan ilegal tersebut. Ini sudah merupakan jaringan. Mudah-mudahan nanti bisa kita ungkap jaringannya,” katanya, Kamis (4/2). Ia juga tak menutup kemungkinan jika sindikat tersebut memiliki kaitan dengan jaringan luar negeri yang memperdagangkan organ tubuh manusia. Dicontohkannya, penjualan ginjal di Cina bisa mencapai Rp 2 miliar. “Kalau disini masih ratusan juta rupiah,” kata Anton.

Harus Dihukum Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menegaskan bahwa pelaku yang memperjualbelikan organ tubuh manusia harus diproses hukum. “Kalau memang ada jual beli organ dan ditemukan oknum terlihat kita serahkan ke polisi,” kata Menkes, Kamis (4/2). Dia menegaskan, organ tubuh manusia tidak boleh diperjualbelikan. Jika ada kegiatan jual beli tersebut melibatkan siapa pun termasuk dokter maka harus diproses secara hukum. Kementerian Kesehatan pasti akan memberikan sanksi bagi pelaku. Meski tidak memperbolehkan jual beli organ, tetapi dari sisi kemanusiaan, jika ada pasien yang sangat membutuhkan misalnya ginjal maka itu diperbolehkan. (rep/okz/det/tit)

Dorong Eksekusi Mati SAMBUNGAN HALAMAN 1

Oknum ... kum itu. Bahkan ‘dilayani’ dengan penyediaan alat komunikasi canggih, yang tak mungkin bisa terjadi tanpa bantuan oknum aparat. “Kami menyampaikan ke presiden, ada oknum lapas yang terkontaminasi dan masuk jaringan narkoba. Ini harus ditindak tegas. Kita akan tindak tegas petugas lapas,” kata Buwas sembari menekankan standar operasional di lapas akan disempurnakan. Untuk itu, kata Buwas, tidak menutup kemungkinan pihaknya menghadapi oknum TNI, Polri, BNN. “Faktanya ada. Harus kita lakukan tindakan tegas, kita bersih-bersih betul. Sulit memberantas kalau masih ada oknum di dalam jaringan itu,” jelasnya. BNN juga sudah menyampaikan kepada presiden mengenai langkah yang perlu dilakukan pemerintah menangani permasalahan peredaran narkoba di lapas. Misalnya, agar tak mudah dipengaruhi bandar, maka petugas lapas harus memiliki kenaikan finansial. Sebagai perbanding, dengan digaji negara sampai Rp 4 juta perbulan, ada bandar yang bersedia membayar Rp 50 juta per bulan. “Mereka (petugas) akhirnya disuruh apa saja mau. HP sipir diserahkan ke bandar. Di dalam

tahanan ini, penanganan narkoba tidak bisa dengan cara normal. Karena dia (terpidana) tidak berpikiran normal. Kita perlu terobosan pemecahan narkoba karena mereka selalu ada ide, harus kita tandingi ide mereka,” jelasnya. Sejauh ini, semua pimpinan lembaga terkait sangat kooperatif dengan BNN dalam mempersempit ruang gerak dan bahkan menangkap oknum demikian. Buktinya, Panglima TNI dan Kapolri melakukan respons luar biasa bekerjasama dengan BNN. Misalnya, TNI siap melakukan tes urine, rambut, dan darah anggota TNI untuk mencegah pemakai narkoba. Panglima TNI juga komit kalau ada anggotanya terlibat narkoba akan dipecat. Di BNN sendiri, setiap personil wajib membuat pernyataan tertulis tak memakai narkoba, dimana yang melanggar langsung dipecat dan diajukan ke pengadilan. Setidaknya sudah ada empat anggotanya yang terkena dampak kebijakan itu. “Harapan kami BNN bersih, tidak ada oknum BNN yang terkontaminasi mengkhianati tugasnya,” tukas Buwas. Dengan Polri sendiri, kerjasama sudah jauh lebih baik. Dulu, antara aparat Polri dan BNN

memiliki ego sektoral dan saling bersaing. Padahal semuanya dari kesatuan yang sama, Korps Bhayangkara. “Oknum polisi masuk jadi bandar, saya sampaikan ke Wakapolri harus dipecat. Ada rehabilitasi anggota Polri di BNN, kami tolak. Harusnya dipecat karena mereka aparat penegak hukum,” tandasnya. “Ke depan kita harus lakukan tindakan tegas, dengan melakukan penguatan, termasuk melibatkan berbagai elemen. Keterbatasan peralatan ada, tapi kami tidak menyerah dengan keterbatasan kami,” jelas Buwas. Eksekusi Mati BudiWaseso meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) segera mengeksekusi 151 bandar narkotika yang telah divonis mati pengadilan. Sebab, para bandar tersebut sampai saat ini masih aktif mengendalikan jaringan narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). “Sudah kami sampaikan ke Kementerian Hukum dan HAM, serta Jaksa Agung untuk segera dilaksanakan, karena jaringannya besar dan masih aktif,” kata Budi Waseso dalam rapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (4/2). Pria yang akrab disapa Buwas ini menyatakan, BNN memiliki data lengkap dan valid

mengenai 151 narapidana tersebut. Untuk itu, guna menghentikan jaringan narkotika lapas, BNN meminta mereka dimasukkan dalam daftar prioritas pelaksanaan eksekusi mati. Evaluasi Internal Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen BudiWaseso (Buwas) diminta mengevaluasi internalnya hingga di tingkat daerah atau BNN kabupaten/kota atau provinsi. Sebab, salah satu hal yang diduga menjadi penyebab masih maraknya peredaran narkoba, karena adanya kerjasama antara internal BNN dengan bandar narkoba. “Sayaberharap,BNNkabupaten/kota atau provinsi yang tidak maksimal,perlupergantianpencopotan Pak, “ ujar Anggota Komisi III dari Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding, dalam rapat kerja bersama BNN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2). Dia khawatir ada beberapa oknum di BNN daerah yang terkooptasi dengan bandar narkoba. Sebab, menurut dia, BNN daerah menjadi sasaran empuk bagi bandar narkoba. Terlebih,lanjutdia,masyarakat lebihmengenalBNN,bukanBNN kabupaten/kotaatauprovinsi.Hal itukarenataringBNNlebihterlihat dalam pemberantasan tindak pidana narkoba. (sin/bst/lip/tit)

Sel Hidup SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sekali ... Butuh banyak kolaborasi berbagai pihak mulai dari lembaga pemerintah dan swasta bila memang ingin teknologi sel punca dapat segara dimanfaatkan masyarakat. “Ini kalau saya bilang masih butuh empat tahun lagi. Untuk bicara aplikasi klinis semua stem cell pada prinsipnya masih dikategorikan clinical trial,” kata Yuyus ketika ditemui di Laboratorium SCI, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (6/1). Sejauh Ini SCI telah melakukan uji klinis dengan bekerja sama dengan 11 rumah sakit yang memang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai pusat pengembangan sel punca. Alurnya peneliti di SCI menerima permintaan dari para dokter di rumah sakit dan kemudian menumbuhkan sel yang dibutuhkan di laboratorium. Siklus tersebut akan terus dilakukan sampai jumlah eksperimen pada pasien dirasa cukup dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin edar untuk satu produk. Sejauh ini menurutYuyus tak ada keluhan dari pasien yang menerima eksperimen. Harapan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menrisdikti) Profesor Mohamad Nasir, PhD, mengatakan ia berharap ke depan Indonesia akan menjadi pusat berkembangnya riset-riset sel punca. Ia akan berusaha agar lembaga riset seperti SCI diberikemudahan ketika

melakukan uji klinis dengan meringankan pajaknya (Double Tax Deduction). “Harapan kami nanti stem cell ini berkembang pesat di Indonesia. Biodiversity Indonesia harus kita gali terus supaya obat itu tidak jadi mahal,” pungkas Menristekdikti Nasir ketika mengunjungi SCI pada kesempatan yang sama. Sembuhkan Semua Penyakit? Kepala UPT Teknologi Kedokteran Sel Punca RS Cipto Mangunkusumo, dr Ismail HD, SpOT(K), PhD, mengatakan sel punca bukan obat ‘dewa’ dalam artian bisa menyembuhkan segala penyakit. Penggunaan sel punca pun masih dalam penelitian. “Masyarakat harus diberikan pencerahan, sel punca bukan obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Penggunaannya masih dalam kerangka riset, belum komersial,” ungkap dr Ismail, menyinggung penjualan obat sel punca di internet, dalam temu media di RSCM, Jl Pangeran Diponegoro, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/2). Ismail menjelaskan bahwa karena masih dalam kerangka riset, seharusnya pengobatan sel punca tidak boleh dilakukan secara bebas. Hanya ada 11 rumah sakit di Indonesia yang diakui oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian terkait sel punca. Ia juga menambahkan belum ada standard operational pro-

cedure (SOP) dalam kedokteran yang menggunakan sel punca. Dengan kata lain, sel punca belum menjadi pelayanan rutin di rumah sakit. “Misalnya demam tifoid atau tifus. Berobat ke manapun, ke Amerika, ke Singapura atau di Indonesia, obatnya sama. Karena sudah ada SOP-nya kalau obat demam tifoid adalah obat itu. Kalau nggak diobati dengan obat itu, salah,” urainya. “Sementara sel punca masih dalam kerangka riset. Misalnya ditemukan manfaat untuk diabetes mellitus, harus diteliti, bagaimana memberikannya, apakah diinjeksi, kalau diinjeksi sejauh mana, apakah sampai ke pankreas atau tidak. Jadi belum baku,” tandasnya lagi. Karena itu ia meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya jika ada obat sel punca yang dijual bebas. Apalagi jika sel punca dijual dalam bentuk sachet, kapsul, atau oral. “Jangan sampai menjadi pembohongan publik. Memberikan mimpi-mimpi atau angin surga padahal malah mengacaukan pengobatan,” pungkasnya. Jangan Asal Percaya Ragam produk yang mengklaim menggunakan sel punca ramai dijual di internet. Pakar mengatakan masyarakat jangan asal percaya. Prof dr Jeanne Adiwinata, MS, PhD, Kepala Laboratorium Kultur dan Analisis, UPT Teknologi Kedokteran Sel Punca, RS Cipto Mangunkusumo Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan sel pun-

ca adalah sel hidup. Sehingga jika disimpan dalam ampul, sel punca tentunya akan mati. “Sel punca dijual dalam vial atau ampul, itu tidak benar. Sel punca itu sel hidup, jadi harus diawetkan dalam medium kriopreservasi atau dibekukan. Kalau tidak dibekukan selnya akan mati dan tidak bermanfaat,” tutur dr Jeanne, dalam temu media di RSCM, Jl Pangeran Diponegoro, Rabu (3/2). Hal yang sama berlaku bagi produk sel punca lainnya yang dijual dalam bentuk krim, sachet, kapsul ataupun kaplet. Karena tidak dibekukan, maka sel punca akan mati dan tidak memiliki manfaat dalam proses penyembuhan. Dijelaskan dr Jeanne, sel punca harus berada dalam keadaan hidup jika ingin bekerja. Prinsipnya, sel punca adalah sel induk yang dibiakkan menjadi sel lain untuk proses penyembuhan. “Kalau dalam bentuk kapsul atau kaplet, masuk lewat mulut selnya pasti mati kena asam lambung. Makanya penggunaan sel punca tidak bisa dilakukan secara oral,” tandasnya lagi. Prof Jeanne juga menganjurkan masyarakat untuk lebih selektif ketika memutuskan untuk mencoba terapi sel punca. Sebelum melakukan terapi, harus dilihat apakah rumah sakit memiliki laboratorium khusus untuk penyimpanan sel punca. “Kalau rumah sakit bilang menyediakan layanan sel punca, tapi tidak ada lab khusus dan tidak memiliki fasilitas kriopreservasi, maka harus dipertanyakan. Apakah benar-benar sel punca,” tutupnya. (dtc/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

FOTO:BM/TOVAN BEKA

surabaya united

SENDIRI: Thomas Rian Bayu kini menjadi satu-satunya kiper berpengalaman di Surabaya United.

FENOMENA: Kedatangan bintang muda sepakbola Indonesia, Evan Dimas Darmono, yang menjalani pelatihan di Espanyol B menarik perhatian La Liga dan sejumlah awak media setempat.

BARCELONA (BM) – Evan Dimas sudah tiba di Barcelona, tapi tidak akan langsung berlatih dengan klub asal Catalan, Espanyol B. Gelandang berbakat asal Surabaya tersebut akan menjalani proses adaptasi terlebih dulu. Evan sudah tiba di Barcelona pada Rabu (3/2) pagi waktu setempat. Begitu tiba, Evan Dimas disambut oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Spanyol. Kedatangan Evan Dimas turut memancing perhatian media Spanyol. Akun twitter resmi

Perkenalan Dulu Baru Latihan milik La Liga bahkan menyambut baik kedatangan Evan Dimas. Dalam akun resminya @LaLigaEN, terlihat Evan sedang berfoto di ruang ganti Espanyol. Akun tersebut menulis "Welcome to @LaLiga @Evan_DD!" Setelah itu, Evan Dimas mengunjungi Estadi Cornella El Prat atau Power8 yang

merupakan markas Espanyol. Nine Sport sebagai fasilitator Evan Dimas berlatih di Espanyol mengaku, belum mengetahui kapan eks kapten Timnas U-19 Indonesia melakoni latihan perdana. Menurut Arif, Evan Dimas akan punya agenda awal. Ia terlebih dulu akan diperkenalkan kepada pelatih dan pemain Es-

panyol B. "Belum tahu soal jadwalnya. Yang pasti, dia akan adaptasi dulu seusai keinginan Espanyol," kata CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, Kamis (4/2). Hal senanda disampaikan oleh Bonar Badiaraja Manurung sebagai penerjemah Evan Dimas selama di Barcelona. Menurut Bonar, Evan juga akan diberikan seragam dalam sesi tersebut. "Pada Senin (8/2) mendatang, Evan Dimas akan menyaksikan laga lanjutan La Liga antara Espanyol dan Real Sociedad," tuturnya. (kmp/lip/dek)

Arema Gaet Teguh dan Lopicic MALANG (BM) – Arema Cronus resmi mengikat dua pemain baru. Mereka adalah penjaga gawang Teguh Amiruddin dan gelandang asal Montenegro, Srdan Lopicic. Tapi, Arema gagal mendatangkan tiga pemain lokal bidikan karena sudah lebih dulu bergabung dengan klub lain. General Manajer Arema, Rudy Widodo, mengatakan Lopicic dikontrak hingga Desember 2016. Mantan pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Persela Lamongan itu adalah pesanan khusus pelatih anyar Milomir Seslija. “Lopicic memenuhi sejumlah syarat yang diajukan coach Milo, bisa berbahasa Indonesia, lama di Indonesia dan membuat gol saat pertandingan Indonesia All Star melawan Juventus dulu,” katanya, Kamis (4/2). Lopicic diharapkan bisa tampil produktif dan kreatif di lapangan tengah. Dia bakal diplot sebagai pengganti pemain Spanyol, Antonio Mossi, yang baru didepak. Sedangkan Teguh yang datang bersamaan dengan Lopicic belum menandatangani kontrak. Kesepakatan dengan Singo

ISTIMEWA

Gagal Daratkan Tiga Pemain Lokal

GRES: Penjaga gawang Teguh Amiruddin dan gelandang asal Montenegro, Srdjan Lopicic, menjadi rekrutan terbaru Arema Cronus untuk menghadapi turnamen atau kompetisi di 2016 ini.

Edan baru dilakukan sebatas lisan saja. Teguh disiapkan untuk mengganti Kurnia Meiga yang hengkang dan akan menjalani

trial bersama klub Jepang, Gamba Osaka. “Untuk pemain lokal memang kami kontrak bersamaan, nanti saat pemusatan latihan di Kota Batu. Jadi Teguh juga begitu,

tetapi secara lisan sudah sepakat dan tak ada masalah,” jelas Rudy. Meski sudah mendatangkan Teguh dan Lopicic, namun Arema belum berhenti memburu

pemain anyar. Mereka rencananya akan mendatangkan dua stopper dan satu striker lagi. Manajemen akan fokus mencari pemain lokal di Malang dan Jatim untuk mengisi tiga pos tersebut. “Kami akan mencari tiga pemain lagi. Ini kami fokuskan ke pemain lokal di sekitar Malang dan Jawa Timur saja,” ungkap Rudy lagi. Sementara itu, tiga pemain yang gagal digaet Arema adalah Leonard Tupamahu dan Lerby Eliandry yang memilih berlabuh ke PBFC serta Gunawan Dwi Cahyo yang dipertahankan Persija Jakarta. Para asisten pelatih pun bergerak cepat dengan membidik beberapa pemain PraPON Jatim maupun pemain lokal lain yang usianya masih muda. Namun hingga kini, pemain yang diinginkan masih belum mendapat restu dari pelatih PraPON Jatim Hanafing. "Ada satu nama, M. Zaenuri, yang kami minta. Pemainnya sudah oke, tapi pelatih PON tidak memberi izin," jelas asisten pelatih Arema, Kuncoro. Sebelumnya, Arema punya dua stoper gaek, Hermawan dan Suroso. Keduanya memiliki peran menjadi pemain pelapis. Tetapi mereka sudah terlanjur didepak oleh Arema. Pun demikian dengan Oky Dery dan Nanda Bagus yang telah dipinjamkan ke klub lain. (vvb/dbs/dek)

ISTIMEWA

Seleksi Pemain Asing Asal Prancis

MASIH SELEKSI: Bek tengah asal Prancis Selim Kaabi akan bersaing dengan Alan Aciar untuk memperebutkan satu tempat di skuat Persela Lamongan.

LAMONGAN (BM) – Kondisi darurat yang menghantam Persela Lamongan tampaknya mulai pupus. Sebanyak tiga pemain asing mengadu nasib di Persela. Status ketiga pemain itu akan diputuskan usai melakoni sejumlah laga uji coba. Persela telah lebih dulu kedatangan dua pemain seleksi, Alan Emanuel Aciar (Argentina), dan Mamadou Hady Barry (Guinea). Terbaru, mereka kembali kedatangan satu pemain asing, Selim Kaabi. Dari informasi yang dihimpun, Kaabi sebelumnya merumput di Liga Kuwait dan sudah melanglang buana di sejumlah klub, seperti Etoile FC (Singapura), FC Inter Turku (Finlandia), dan R.E. Virton (Belgia). “Statusnya masih seleksi,” ungkap pelatih Persela Didik Ludianto, Kamis (4/2). Pemain asal Prancis tersebut berposisi sebagai bek tengah. Maka, Selim akan menjadi pesaing Alan Aciar untuk memperebutkan satu tempat di posisi bek tengah di Laskar Joko Tingkir. Namun, Didik mengaku belum mengetahui sejauh mana kualitas Selim. “Apakah lebih baik atau tidak, kami akan lihat. Kami cari yang terbaik. Kaabi baru sekali mengikuti latihan, jadi kami

belum tahu bagaimana kemampuannya. Belum bisa dinilai dan dibandingkan dengan Aciar. Nanti kalau sudah ada keputusan sapa yang direkrut akan dikabari,” jelas Didik. Rencananya, pemain berusia 31 tahun itu akan dibawa terbang ke Samarinda untuk meladeni tantangan Pusamania Borneo FC. Laga uji coba ini akan dimanfaatkan Persela untuk menilai kemampuan ketiga pemain asing seleksinya. “Kami berangkat besok (pagi ini, red). Ketiga pemain asing seleksi kami bawa semua,” jelas Didik. Lebih lanjut pelatih yang kerap disapa Pacul ini mengungkapkan belum bisa memastikan menerima ajakan Persiba Balikpapan untuk melakukan pertandingan uji coba kala menggelar pemusatan latihan di Jatim. “Persiba memang sudah menawari kami untuk menggelar pertandingan uji coba, karena mereka akan tur ke Jatim. Tapi kami belum mengiyakan, karena kami ingin mengompakkan skuat dulu, dan menjalani agenda step by step. Mungkin setelah dari Borneo, baru akan kami tentukan,” tandasnya. (dek)

SURABAYA (BM) – Berkurangnya jumlah pemain membuat Surabaya United kelabakan. Utamanya untuk posisi penjaga gawang yang hanya menyisakan Thomas Rian Bayu. Mereka kini ingin menjajal kemampuan dua kiper senior, Dedi Iman dan Wahyu Tri Nugroho. Surabaya United benar-benar merasa rugi karena kehilangan Hery Prasetyo. Kabarnya, kiper 30 tahun itu menolak sodoran gaji dengan nominal yang kecil dari Surabaya United. Karena itu, ia memilih menyeberang ke Madura United FC. Sebelum kehilangan Hery, Surabaya United sudah terlanjur melepas kiper kawakan, Jandry Pitoy pada Desember 2015 kemarin. Pemain asal Manado itu diputus kontrak oleh manajemen karena diduga terlibat suap saat tampil di Piala Jenderal Sudirman 2015 kemarin. Tim yang berganti nama hingga empat kali ini hanya memiliki Thomas yang cukup berpengalaman berdiri di bawah mistar. "Sekarang kipernya hanya tinggal Thomas seorang. Ada juga si Rafid, tapi dia masih minim jam terbang," ucap pelatih Surabaya United Ibnu Grahan. Ia menyebutkan bahwa akan bergerak untuk mendapatkan penjaga gawang baru sebagai pengganti Hery. Beredar kabar, sudah ada dua nama yang berminat, yakni Dedi Iman dan Wahyu Tri. "Pasti akan ada penggantinya. Tapi akan kita seleksi dulu. Dalam waktu dekat, mereka akan datang," sebut Ibnu. Dedi Iman bukan sosok asing bagi pelatih berkumis tebal ini. Ia adalah mantan anak asuhnya di tim Persebaya 1927. Selain itu, pemain kelahiran Surabaya 30 tahun silam itu sarat pengalaman di pentas sepakbola level tertinggi Indonesia. Sedangkan Wahyu Tri meroket berkat penampilan apiknya bersama Persiba Bantul. Ia juga pernah membela Timnas Indonesia. (dek)

madura united

FOTO:BM/TOVAN BEKA

ISTIMEWA

Berburu Penjaga Gawang

SAMBA: Tak hanya pelatih Madura United Gomes de Oliveira yang berasal dari Brasil, tiga pemain yang akan bergabung nanti juga berasal dari Negeri Samba.

Lekat Aroma Brasil SURABAYA (BM) – Aroma Brasil bakal semakin kental di tubuh Madura United FC. Mulai dari tim pelatih yang berasal dari Negeri Samba. Menyusul sejumlah pemain asal Brasil yang dijadwalkan datang pada sesi latihan di Lapangan Menanggal, pagi ini. Pelatih baru Madura United (MU) FC, Gomes de Oliveira memboyong pelatih fisik Joaquim Ferreira da Silva Filho. Keduanya berasal dari Brasil. Kabarnya, untuk pemain asing yang akan segera bergabung adalah gelandang Adriano Guerra Strack, stopper Fernando dan striker Marcello Souza. Menariknya, Adriano diketahui merupakan pemain yang dibesarkan oleh Gremio yang notabene merupakan salah satu klub besar di Brasil. Dia telah malang melintang dalam belantika sepakbola di Brasil dan Eropa meskipun usianya baru menginjak 22 tahun. Terakhir, pemain berpostur tinggi dengan rambut panjang ini bermain untuk Fudbalski Klub Novi Pazar, salah satu kontestan Serbia Super League. Sayang, Gomes masih enggan membenarkan namanama tersebut. Dia hanya memberi petunjuk jika pemain asal Brasil yang akan datang masih fresh dan belum pernah bermain di Indonesia. "Soal nama nanti dulu, yang pasti mereka pemain yang berkualitas dan belum pernah bermain di Indonesia, masih fresh," kelitnya, Kamis (4/2). Gomes mengatakan jika sengaja mendatangkan pemain dari Brasil berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya, para pemain ini bisa membuat motivasi pemain lokal meningkat supaya bisa memiliki mental juara dan menjadi bintang sepakbola di kelasnya. "Saya datangkan pemain asal Brasil supaya dapat membantu para pemain lokal menjadi lebih berkualitas," tandas mantan pelatih Persela Lamongan dan Persiwa Wamena ini. (dek)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

BARCELONA

VALENCIA

HASIL PERTANDINGAN

0

KAMIS, 4 FEBRUARI

LIGA PRIMER INGGRIS

(Copa del Rey)

Everton A. Lennon 23' R. Barkley 88', 90'+ Watford

PEMBANTAIAN! BARCELONA (BM) – Barcelona semakin menunjukkan rasa lapar akan gelar juara. Bukti tersahih adalah kemenangan super telak dengan skor 7-0 kala menjamuValencia pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Kamis (3/ 2) dini hari WIB. Barca terlihat jelas jauh superior ketimbang Valencia di laga ini. Blaugrana mampu menguasai jalannya pertandingan dari awal hingga akhir. Mereka pun bisa menang dengan mudah berkat quattrick Luis Suarez dan hattrick Lionel Messi. Sayang, Barcelona gagal mencetak gol ke-8 karena eksekusi penalti Neymar di menit ke-47 mengenai tiang kiri gawang Valencia. Barca memang jauh lebih superior ketimbangValencia, yang dilatih oleh pelatih yang masih minim pengalaman, Gary Neville. Los Che pun tak berdaya sama sekali di hadapan skuat Catalan tersebut. Laga leg kedua yang akan dilangsungkan di Mestalla, Rabu (10/2) mendatang, bakal lebih ringan bagi Barcelona dan sebaliknya untukValencia. Atas hasil tersebut, Luis En-

rique mengucapkan selamat pada para penggawa Barcelona. Ia senang timnya bisa tampil efektif, terutama di lini depan. “Kami harus memberikan ucapan selamat pada para pemain. Mereka semua bermain dengan baik, dengan lini depan yang begitu efektif,” serunya seperti dilansir Sports Mole. “Ketiga pemain depan yang kami miliki tak terhentikan di banyak pertandingan dan sekali lagi, mereka tampil efektif di laga ini. Namun para gelandang juga mampu membaca pertandingan dengan bagus dan lawan kami tak punya opsi untuk menang. Para pemain hebat ini pantas mendapat perayaan

khusus. Apa yang dilakukan oleh mereka pantas untuk dirayakan,” tambahnya. Meski demikian, bos Barcelona itu mengaku tidak senang melihat situasi yang tengah dialami oleh Valencia. “Valencia tengah mengalami periode sulit dan ketika Anda bermain melawan tim seperti kami, sama sekali tidak mudah,” tutur Enrique pada Marca.

Sementara itu, juru racik Valencia Gary Neville dengan tegas menyatakan tak akan mundur dari posisinya meski mereka baru saja dihancurkan oleh Barcelona dengan telak. Seperti yang dilaporkan oleh Sports Mole, eks kapten Manchester United itu ditanya oleh para jurnalis apakah hasil memalukan itu akan membuatnya mundur dari Mestalla. Neville dengan te-

gas menjawab, ‘Tidak!’ Catatan Neville bersama Valencia memang sangat buruk. Di pentas liga saja, sampai saat ini ia belum pernah berhasil mempersembahkan kemenangan bagi klub tersebut. Sementara itu, kekalahan telak tersebut juga membuat Valencia mengalami kekalahan terburuk dalam perjalanan mereka dalam 23 tahun terakhir. (bln/dek)

BARCELONA (4-3-3): Ter Stegen; Vidal, Pique (KK 24')/ Bartra 61', Mathieu, Alba; Turan (KK 84'), Busquets, Iniesta (KK 14')/Sergi 46'; Messi, Suarez, Neymar

Champions’ di Balai Sarbini, malam ini, optimistis meraih kemenangan sekalipun bobotnya lebih ringan. Pada sesi timbang badan di Harvest Cafe, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (4/2), Daud diketahui memiliki berat badan 61 kg, sedangkan Kato 61,1 kg. Ha-

ISTIMEWA

MANCHESTER (BM) – Mantan gelandang Manchester City, Trevor Sinclair, mengatakan bahwa raihan quadruple akan menjadi kado perpisahan yang terbaik untuk Manuel Pellegrini. Manajer Chile belum lama ini mengumumkan akan mundur dari posisinya di akhir musim, untuk memberikan tempat pada Josep Guardiola - yang bakal jadi bos baru Etihad musim depan. Sinclair lantas memuji sikap dan prestasi yang sudah ditunjukkan Pellegrini di klub selama ini. “Para pemain terus memberikan dia yang terbaik. Jika mereka bisa meraih quadruple, itu akan menjadi perpManuel Pellegrini isahan yang luar bisa untuk sang manajer,” tutur Sinclair pada Omnisport. “Kita semua tahu ia adalah pria yang berkelas - cara ia mengatur sikapnya, ia benar-benar luar biasa dan saya kira para pemain benar-benar ingin memberi yang terbaik untuknya.” “Jika saya tengah ada di ruang ganti dan saya sudah bermain untuk Manuel selama beberapa tahun terakhir, saya akan ingin memberi yang terbaik untuknya - saya ingin melepasnya dengan beberapa trofi - setidaknya demikian.” (bln/dek)

Chelsea

1-0

Bologna FC 1909

1-1

Udinese Calcio D. Zapata 23' Carpi FC 1909 K. Lasagna 73'

2-1

2-1

Atalanta Calcio A. Conti 30'

1-0

AC Chievo Verona

1-0

Genoa CFC

0-2

SSC Napoli G. Higuaín 24' José Callejón 27' AC Milan C. Bacca 18' M. Niang 33' Torino FC A. Belotti 71', 90'+

US Città di Palermo

0-2

UC Sampdoria L. Muriel 66' R. Soriano 84'

2-2

7-0

Valencia

Anggar Jatim ISTIMEWA

MENGALAH: Lionel Messi yang membuat hat-trick kala Barcelona menang 7-0 atas Valencia menyerahkan bola pertandingan sebagai memorabilia kepada Luis Suarez yang mencetak empat gol.

sil ini membuat kedua petinju memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pertandingan kelas ringan ini yang tidak boleh lebih dari 61,235 kg. Menanggapikeunggulanberat badan lawannya ini, Daud terlihat santai. Ia mengaku yakin bisa memenangi pertandingan 12 ronde

ini. “Berat badan saya berada di bawah standar, tetapi ini semua mengenaimentalbertanding.Saya yakinbisamemenangipertandingan ini,” jelasnya. Sementara itu, mantan juara dunia kelas bulu asal Indonesia, Chris John memprediksi pertarungan nanti bakal berlang-

BAKAL SERU: Petinju Indonesia Daud Yordan (kanan) dan petinju Jepang Yoshitaka Kato (kiri) disaksikan promotor Raja Sapta Oktohari (tengah) seusai timbang badan menjelang pertarungan, malam ini.

Pellegrini Pantas Raih Quadruple

0-0

COPA DEL REY

BM/ANTARA

Manchester City

Frosinone Calcio F. Dionisi 77' Empoli M. Pucciarelli 90' ACF Fiorentina Borja Valero 2' M. Zárate 90'+ Hellas Verona L. Siligardi 42' G. Pazzini 83' Inter Milan M. Icardi 48' Juventus S. De Maio 30' (OG) SS Lazio

Barcelona L. Suárez 7', 12', 83', 88' L. Messi 29', 58', 74'

Optimis Daud Menang Atas Kato JAKARTA (BM) – Optimisme menghinggapi petinju Daud Yordan dan para pecinta tinju Indonesia. Daud yang akan menghadapi petinju Jepang, Yoshitaka Kato, pada pertandingan tinju intenasional versi World Boxing Organization (WBO) bertajuk ‘Road to The

Newcastle United

SERIE A ITALIA

SUSUNAN PEMAIN

VALENCIA (4-3-3): Ryan; Barragan, Mustafi (KM 45'+), Aderlan Santos, Siqueira/ Vezo 46'; Barbosa/Feghouli 33' (KK 65'), Parejo, Andre Gomes; Cancelo/Cheryshev 58' (KK 79'), Rodrigo, Gaya

3-0

sung seru. Ia mengaku senang saat ini Daud ditangani mantan pelatihnya, Craig Christian. Dia yakin Craig telah menyiapkan beberapa strategi untuk diterapkan di atas ring agar bisa mengalahkan Kato. “Prediksi saya, pertarungan akan berlangsung seru karena kedua petinju memiliki gaya bertarung yang kurang lebih sama, suka jual beli pukulan, dan saya kira itu juga menguntungkan bagi Daud Yordan, tapi ada resiko juga. Saya berharap Daud bisa bertarung dengan rencana permainan dari awal. Saya yakin, Craig sudah menyiapkan formula. Lawan siapa saja nanti ujungnya dia (Daud, red) harus juara,” ujar Chris John. Selain pertandingan Daud menghadapi Kato, ada satu pertandingan resmi lainnya di kelas bulu (featherweight) WBO antara peringkat satu WBO Asia Pasifik asal Indonesia, Dafri Palulu, dan peringkat kedua Asia Pasifik dari Filipina, Rey Juntilla. Akan ada juga laga ekshibisi selebriti dan legenda. Aktor Imanuel Caesar Hito akan berduel dengan Alex Cemal Faruk, serta Ellyas Pical beradu dengan Feras Taborat. (kmp/tmp/dek)

Sosialisasi ke Sekolah SURABAYA (BM) - PengprovIkatanAnggarSekuruhIndonesia (Ikasi) Jatim berupaya untuk memasalkan olahraga adupedangini.Selainmenggelar kejuaraan di daerah, pengurus juga akan melakukan sosialisasi ke sekolah. Menurut Ketua Umum IKASI Jatim, Ir HM Rudiansyah, pendekatan ke sekolah sangat penting karena ia yakin minat pelajar untuk berlatih anggar sangat tinggi. Karena permainan olahraga ini sangat Rudiansyah menarikdanpenuhtantangan. “Saya yakin kalau kita melakukan sosialisasi ke sekolah, banyak pelajar yang akan tertarik berlatih anggar. Selain itu saat ini Jatim juga membutuhkan bibit atlet dari kalangan pelajar,” kata Rudiansyah, Kamis (4/2). Lebih lanjut ia mengatakan, selain menyehatkan badan, olahraga ini juga bisa menjadi sarana untuk membangun karakter pelajar agar memiliki jiwa sportifitas. “Sejarah olahraga ini dulu dimainkan oleh para ksatria kerajaan Eropa dan bisa mendidik para atlet untuk memiliki jiwa pemberani dan sportif,” jelas pria yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum Ikasi periode 2015-2019, November 2015 lalu. Rudiansyah menyatakan para pengurus akan terus melakukan road show ke daerah untuk membentuk pengurus cabang (pengcab) baru. “Kalau kami memiliki banyak pengcab di kabupaten/kota maka pengembangan olahraga ini akan semakin cepat. Keuntungannya kita bisa menggali bibit dari daerah,” jelasnya. Program lainnya adalah, mencoba untuk menggelar pertandingan level nasional di Jatim. Karena selama ini Jatim jarang menjadi tuan rumah baik untuk Kejurnas maupun event lainnya. “Kalau bisa kejuaraan itu digelar di mall, sehingga bisa ditonton oleh masyarakat. Ini juga bagian dari program pemasalan anggar,” tandas Rudiansyah. (dek) ISTIMEWA

7

Gresik Petrokimia Incar Empat Besar GRESIK (BM) – Kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia, Proliga 2016, sudah semakin dekat. Gresik Petrokimia bertekad memperbaiki prestasi yang diraih pada Proliga 2015 lalu dengan target menembus babak empat besar di musim 2016. Petro masih mengandalkan komposisi pemain di musim 2015. Mereka diantaranya Lailatul Aisyah kapten tim serta Bunga Mitasari hingga Vika Kinani. Pemain-pemain senior ini lantas dipadukan dengan darah muda seperti Kemuning Dyah AyuWerti, Khaliza Azilia Rahma, dan Dian Pratiwi. “Hampir semua pemain musim lalu kami pertahankan. Pemain senior bertumpu pada Aming (sapaan akrab Lailatul Aisyah, red), Vika dan Bunga. Kami juga tetap menggunakan jasa open spiker asing, Lisbet Arredondo Reyes,” kata Manajer Petro Gatot Santoso ketika ditemui di GOR Petrokimia, Gresik, Kamis (4/2). Lisbet bukanlah nama baru

di Petro. Sebab, di Proliga 2015 pevoli asal Kuba itu mengantarkan Petro hingga peringkat kelima. Kini, mereka mendapat tambahan dari mantan pemain Timnas Amerika Serikat, Alaina Bergsma Coble. Finalis dan dinobatkan sebagai Miss Photogenic pada ajang Miss USA 2012, ini memiliki sederet prestasi di arena bola voli. “Dan seperti sudah diketahui, untuk mempertajam permainan, kami menambah pemain asing, Alaina. Kami mendatangkan dia bukan untuk gaya-gayaan karena kecantikannya. Kami membutuhkan tenaga dan pengalamannya,” terang Gatot. Pria yang juga karyawan bagian laboratorium PT Petrokimia Gresik ini menambahkan sebenarnya sempat mendapat tawaran pemain dari Bank Jatim. Sebanyak tiga pemain yakni Maya Kurnia Indri, Faiska Dwi Ratri dan Asih Titi Pangestuti direncanakan untuk direkrut. “Kami pernah melakukan pembicaraan dengan Bank Ja-

tim medio September 2015, tapi sempat terhenti karena prosedur administrasi yang harus kami jalani cukup panjang. Selain itu, pertimbangan kami adalah cedera yang menimpa Maya,” terang Gatot. Meski batal diperkuat trio Bank Jatim, Gatot optimis mampu memenuhi target manajemen menembus babak empat besar. Apalagi, Petro terakhir kali keempat besar pada 2013 silam. “Kami target empat besar dulu, syukur-syukur bisa menembus dua besar bahkan menjadi juara. Kami percaya bisa memenuhi target tersebut,” tandasnya. Rencananya, Seri I Proliga akan berputar 19-21Februari di GOR Ken Arok Malang. Padahal sebelumnya dijadwalkan bergulir di GOR Sudiang, Makassar. (dek) BM/DIAN K

KEKUATAN BARU: Dengan mematok target empat besar, Alaina Bergsma Coble menjadi salah satu senjata bagi Gresik Petrokimia menghadapi Proliga 2016 ini.


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

PENGAMBILALIHAN KEWENANGAN SMA & SMK

Jangan Lagi Mimpi Sekolah Gratis Konsekuensi SMA-SMK Kabupaten/Kota Diambil Alih Provinsi UU Nomor 23/2014 tentang Pemda mengamanatkan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK di kabupaten/ kota beralih ke provinsi. Konsekuensinya: Tak ada lagi sekolah gratis! Kecuali kabupaten/kota mau mengalokasikan APBD-nya.

BM/DOK

Memang tidak gratis, pendidikan itu kan harus menyeluruh rata dan adil. Kalau satu daerah tidak gratis ya lainnya harus sama.”

BM/DOK

lihan dilakukan mulai April dan dilaksanakan awal 2017. “Memang tidak gratis, pendidikan itu kan harus menyeluruh rata dan adil. Kalau satu daerah tidak gratis ya lainnya harus sama,” kata Gubernur Jatim, Soekarwo saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (4/2). Berbagai persiapan saat ini dilakukan, di antaranya melakukan assessment bagi seluruh kepala sekolah (kepsek) SMA dan SMK seJatim.Test khususbagikepsekdilakukan untuk memastikan kualitas leadership dari seluruh kepala sekolah.

SEKOLAH gratis tingkat menengah atau kejuruan? Jangan kelewat bermimpi! Ini seiring pengambilalihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi. Dengan demikian daerah yang sebelumnya menerapkan pendidikan gratis bakal terhapus. Pengambilalihan merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23/2014 tentang pemerintahan daerah (Pemda). Saat ini Pemprov Jatim tengah melakukan inventarisasi dan upaya pengambilalihan aset. Diperkirakan Juli 2016 selesai. Di Jatim pengambila-

- SOEKARWO Gubernur Jatim

“Kita ingin memastikan kualitas seluruh SMA dan SMK nantinya samasehinggaseluruhnyabisamenjadi sekolah unggulan,” ujarnya. Apakah peluang SMA dan SMK gratis benar-benar tertutup? Sebenarnya masih ada asalkan kabupaten/kota tetap menganggarkan APBD-nya. Kota Surabaya, misalnya, jika tetap ingin SMA dan SMK gratis, Pemkot harus menganggarkan APBD untuk warganya yang bisa dimasukkan dalam program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Lebih Cepat Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rahman menuturkan pengambilalihan kewenangan dipastikan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan Ke-

Road map yang ditetapkan Kemendagri itu tidak bisa kita ikuti karena tidak sesuai dengan siklus anggaran.” - SAIFUL RAHMAN Kepala Dindik Jatim

menterian Dalam Negeri (Kemendagri). Semula serah terima dijadwalkan Oktober 2016, namun Dindik Jatim memilih melaksanakannya pada April mendatang. Bulan ini, kata Saiful, merupakan tahap finalisasi pendataan Personel, Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Dokumentasi (P3D). Sesuai jadwal, Maret sudah harus clear. Selanjutnya, April serah terima sudah bisa dilakukan antara provinsi dengan kabupaten/kota. “Gubernur meminta untuk dipercepat. Semakin cepat semakin baik,” katanya. Saiful menyebut alasan percepatan ini cukup kuat. Sebab, jika mengikuti road map UU 23/2014 yang dirancang Kemendagri akan tidak sesuai dengan siklus penganggaran di provinsi. Karena Juli, pembahasan Kebijakan Umum APBD-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017 sudah harus dimulai. “Jadi tidak mungkin kita menunggu serah terima sampai Oktober. Road map yang ditetapkan Kemendagri itu tidak bisa kita ikuti karena tidak sesuai dengan siklus anggaran,” tandas mantan Kepala Badan Diklat Jatim itu. Serah terima ini, lanjutnya, merupakan wewenang gubernur dengan bupati/walikota, bukan Dindik. Karena itu, jika ada daerah yang menolak percepatan prosesnya

akan tetap berjalan. “Sama seperti Pemilu. Kalau ada yang menolak atau protes, silakan mengajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Sementara proses di bawah, tetap berjalan sesuai UU,” jelasnya. Mantan Kepala SMKN 4 Malang ini mengakui, mendahului jadwal Kemendagri bukan persoalan. Sebab, dalam edaran itu disebutkan Oktober adalah jadwal serah terima paling lambat. Artinya, kalau lebih cepat lebih baik. “Jadwal kita Agustus sudah ada perdanya (peraturan daerah). Sedangkan Oktober, perangkatnya sudah tertata,” ungkapnya. Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto menambahkan, setelah Februari ini dipastikan tidak ada lagi kegiatan inventarisasi. Kalaupun ada hanya bersifat perbaikan dari data yang masuk. “Sekarang juga sudah mulai proses perbaikan. Karena semua data sudah masuk sebenarnya,” tuturnya. Pria asal Magetan ini menyebut, kewenangan Dindik Jatim dalam peralihan ini hanya menerima P3D yang dilaporkan sekolah dan kabupaten/kota. Sementara audit dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau inspektorat. “Kalau ada dokumen yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Maka itu urusan pemeriksa, kita hanya mendata,” pungkasnya.(zal/ sdp/rdl)

KAKI SURAMADU

Dikelola Surabaya, BPWS Lebih Ringan SURABAYA (BM) – Keputusan presiden atas pengembalian kewenangan pengelolaan kaki Suramadu sisi Surabaya ke daerah disambut baik Pengelola Badan PengembanganWilayah Suramadu (BPWS). Hal ini membuat mereka bisa fokus pada pengembangan wilayah sisi Madura. Plt Kepala BPWS, Herman Hidayat melalui humas FaisalYasir Arifin mengatakan, BPWS dibentuk berdasarkan peraturan presiden (Perpres), makawajibmelaksanakanapapunkeputusanpresiden sebagai pemilik kewenangan tertinggi. Karena itu, bila saat ini ada perubahan kebijakan dari presiden, maka BPWS tinggal melaksanakannya. Apalagi, saat ini juga tidak ada pengerjaan kegiatan di wilayah selatan Suramadu. “Fokus kami masih di wilayah Madura. Kalau hari ini kewenangan BPWS dikurangi di sisi Surabaya, maka justru penanganan di Madura akan lebih maksimal,” Herman Hidayat tuturnya. Penyerahan wilayah di sisi Surabaya menurutnya bukan persoalan yang rumit. Sebab, jauh hari, pihaknya sudah mereduksi 250 hektar dari total 600 hektar lahan dikelola. “Lahan 250 hektar itu sudah kami serahkan jauh hari ke Pemkot Surabaya. Nah, kalau saat ini kewenangan diserahkan ya tidak ada masalah. Tidak ada kerugian apapun bagi kami di BPWS,” tegasnya. Faisal mengakui sebenarnya BPWS sudah punya rencana pengembangan untuk kaki Suramadu sisi Surabaya. Di antaranya membuat kompleks bisnis distrik, landscape untuk pengembangan wisata; venue Asian Games, hotel dan perkantoran. Hanya saja, rencana itu belum terlaksana menyusul penolakan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu. (zal/rdl) ISTIMEWA

BM/SULUH DP

DARI KABUPATEN KE PROVINISI: Mulai tahun depan, kewenangan pengelolaan SMA dan SMK beralih dari kabupaten/kota ke provinsi. Daerah yang sebelumnya menerapkan pendidikan gratis bakal terhapus, kecuali tetap ada alokasi dari APBD.

JUMLAH SEKOLAH SMK: 1.644 unit SMA: 1.200-an unit ROAD MAP Februari 2016: Finalisasi pendataan Personel dan P3D Maret 2016: Pendataan clear April 2016: Serah terima antara provinsi dengan kabupaten/ kota (jadwal Kemendagri Oktober 2016) ALASAN PERCEPATAN Tidak sesuai dengan siklus penganggaran di provinsi. Juli, pembahasan KUA-PPAS 2017 sudah harus dimulai, tidak bisa menunggu serah terima sampai Oktober. PENGAMBILALIHAN Aset Sekitar 30.000 guru PNS SMA dan SMK Luar Biasa se-Jatim. KONSEKUENSI Sistem hingga penggajian SDM guru langsung dari provinsi. Penggajian guru SMA akan dilakukan Pemprov melalui DAU.

Ketua Umum MUI Jatim, KH Abdusshomad Buchori:

Pluralisme Agama saja Nggak Boleh, Apalagi Sinkretisme MUI pusat akhirnya mengeluarkan fatwa sesat untuk Gafatar dan murtad bagi pengikutnya. Bagaimana dengan Jatim? Sejak awal, walaupun MUI Jatim belum mengeluarkan fatwa, saya sudah berani mengatakan Gafatar itu sesat. Tapi usulan itu saya limpahkan ke pusat agar segera membuat fatwa karena ini masalah nasional. Beda dengan (kasus) Syi’ah (di Jatim), kalau itu kami menandatangani. Fatwa sesat plus dengan aktivitasnya itu karena Gafatar penjelamaan dari al-Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Ahmad Moshaddeq.Walaupun itu sekadarguruspiritual,nggakbisa,karenamerekayangdulumenjadiQiyadah sekarang juga jadi Gafatar. Gafatarbisalebihbesarlagikarena pendekatan sosial. Itu sekadar model, sistem, untuk mempengaruhi orang, ini bohongan. Gerakan untuk membujuk dan meresahkanorangitubisadituntut. Tapi aparat penegak hukum masih ‘kebingungan’ dan memilih melakukan pendekatan kemanusiaan.

Ya nggak perlu bingung. Kembali saja pada UU No 1/ PnPS/1965yangdiundangkanNo 5/1959 tentang pencegahan penyalahgunaan atau penodaan agama, masuk Pasal 165a KUHP tentangpenyalahgunaandanatau penodaan agama itu bisa dipakai. Orang merubah ajaran pokok itu bisa dituntut di pengadilan. Kalau di Jawa Timur ada Pergub Jatim No 55/2012 tentang pembinaan kegiatan keagamaan dan pengawasan aliran sesat. Di sana ada berbunyi hentikan kalau ada gerakan menghasut. Jadi landasan itu sudah cukup dan mereka tak boleh kembali ke Kalimantan karena akan membentuk kawasan eksklusif. Itu bahaya untuk negara. Jadi secara politik kebangsaan kelompok ini harusdiawasiolehnegara.Apalagi mereka sebagai organisasi mengajukan Gafatar untuk disahkan pemerintah nggak pernah ada. Sebelum MUI pusat merilis fatwa Gafatar sesat, MUI Kalbar lebih dulu mengeluarkannya. Bolehkan MUI masing-masing daerah mengeluarkan fatwa?

Boleh berdasarkan urgensinya. Ijtihad itu tak boleh saling membatalkan, ada aturan itu. Kalau MUI kalbar memang yang ketempatan. Kasusnya di sana, orang-orang di sana lebih memahami. Jadi pusat kalau ada daerah keluarkan fatwa maka tak boleh membatalkan. Cuma daerah perlu konsultasi dengan pusat, sebatas konsultasi. Seperti Jatim keluarkan fatwa Syi’ah sesat. Berdasarkan kasus-kasus, literatur dan bahaya kalau kasus itu dibiarkan. Setelah fatwa keluar mereka lalu mereka berhenti, merasa puas tak seperti sebelumnya. Jadi salah kalau ada yang mengatahkan fatwa justru memicu. Jangan lupa konflik itu terjadi sebelum ada fatwa. Baik. Jadi persoalan Gafatar diJatimsebenarnyasudahlama? Saya sudah mempelajari berkas mereka, saya punya bahan yang diberi mereka. Ada istri salah satu anggota Gafatar yang datang ke MUI menceritakan itu semua. Kejadian lebih dari satu tahun lalu. Lalu kirim-kirim gambar Gafa-

tar itulah, mulai blangko masuk sebagai anggota, simpatisan dna seterusnya.Terakhir saya baca ada judulnya“marrotaini”. Isinya ada nama-nama surat dalam alQur’an, Injil, yang isinya mencampuradukan ajaran. Sinkretisme dong? Ya. MUI saja mengeluarkan fatwa pluralisme agama tidak boleh. Artinya, model Islam dengan dimasuki beberapa ajaran yang lain itu pluralisme. Tapi ini malah sengaja membikin satu kelompok yang namanya “Milata Abraham”, ada unsur Yahudinya juga. Dia memaknai kembali pada milah Ibrahim, seperti itu kan merusak Islam. Jadi kalau ketuanya, Mahful Muis Tumanurung bilang MUI salah alamat tak bisa menfatwakan sesat pada mereka sebab bukan organisasi Islam, tidak bisa begitu. Bisa saja orang membuat organisasi sebagai bentuk untuk kamuflasi, menjadi baju. Terpenting itu isinya BM/ROFIQ KURDI

CERITAGerakan Fajar Nusantara (Gafatar) soal kemanusiaan sudah selesai. Di asrama transito Disnakertransduk Jatim, 730 eks pengikut—11diantaranyapengurus — telah dipulangkan ke kabupaten/kota asal. Tapi cerita soal ideologidankeyakinanbelummati. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa sesat untuk Gafatar karena dicap mencampuradukkan ajaran Islam, Kristen dan Yahudi (Milata Abraham). Lantaran masih ada cerita ideologi dan keyakinan, Ketua Umum MUI Jatim, KH Abdusshomad Buchori meminta pengikut eks Gafatar harus tetap dipantau agar tak berkelompok lagi dan membikin ‘baju baru’. Ditemui Berita Metro usai memberi pengajian rutin di Pondok Pesantren asuhannya, Darussyifa’ Asshomadiyah, Sepanjang, Sidoarjo, akhir pekan lalu, Kiai Shomad menuturkan panjang lebar mengapa kelompok ‘jelmaan’ ajaran al-Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Ahmad Moshaddeq itu dicap sesat dan menyesatkan. Berikut kutipan wawancaranya:

apa? Gerakannya seperti apa? Ajarannya seperti apa?Yang jelas sasarannya, terutama umat Islam. Contohnya semula orang shalat kemudian tak shalat, berarti ada gerakan pemurtadan. Bagaimana dengan alasan ketahanan pangan? Apakah dia saja yang selama ini bicara kerja. Orang-orang tani di kampung, menggarap sawah, itu juga ketahanan pangan. Dia tak bisa mengklaim karena pemerintah sudah berusaha maksimal untuk menghidupi

ekonomi Indonesia ini agar maju. Mengapa ada orang yang punya harta banyak lalu tunduk pada mereka untuk pindah? Kalau transmigrasi kan sudah diatur. Misalnya lahan mana yang cocok, dan orang nggak boleh membangun kawasan yang eksklusif hanya untuk satu kelompok. Itu rawan. Eks Gafatar telah dipulangkan,apaperanMUIselanjutnya? Gafatar ini berbahaya kepada negara dari segi politik karena melihat rekam jejaknya. Dari segi agama ajarannya sesat. Tapi karena mereka terusir, kita terima sebagai anak bangsa. Mereka yang asalnya Jatim ya kembali ke Jatim dan orang daerah harus terima mereka. Tapi mereka harus dibina, tapi nggak bisa satu dua hari, butuh berkelanjutan agar kembali ke jalan yang benar. (rdl)

KH Abdusshomad Buchori


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Ketua DPRD Tolak Raperda Mihol

Komitmen kita jelas, minuman keras dari golongan apa pun tidak boleh diperjualbelikan baik di toko kecil maupun swalayan, apalagi di dekat perkampungan. Itu yang harus kita perketat.” - Armuji Ketua DPRD Kota Surabaya

Rencanakan Revisi Ulang Raperda SURABAYA (BM) – Kesepakatan Pansus Raperda Minuman Beralkohol (mihol) memperbolehkan pengecer, hypermart dan supermarket menjual Mihol, berbuntut panjang. Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji menolak keras keputusan tersebut. Menurut Armuji, keputusan itu jelas melukai komitmen DPRD Surabaya untuk menentang perjualbelian segala bentuk Mihol, baik toko kecil maupun swalayan. “Komitmen kita jelas, bahwa minuman keras dari golongan apa pun tidak boleh diperjualbelikan baik di toko kecil maupun swalayan, apalagi di dekat perkampungan. Itu yang harus kita perketat,” tegas Armuji, Kamis (4/2). Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, jika Pansus Raperda Mihol terse-

but tetap mempertahankan kebijakan untuk memperbolehkan menjual mihol di hypermart dan minimarket. Dirinya bersikeras akan menolak. “Kalau masih ngotot kayak begitu keinginanya, kami akan menolak pada saat melaporkan ke Banmus (Badan Musayawarah). Pokoknya kami selaku pimpinan dewan menolak keras Raperda itu,” tegas Armuji. Politisi yang menjabat empat periode sebagai anggota legislatif tersebut menuturkan, larangan untuk menjual minuman keras di Surabaya, sebagai bentuk untuk memajukan warga Surabaya untuk menjadi lebih baik tanpa minuman keras. “Artinya, Raperda ini akan kita revisi ulang. Toh ini juga untuk kebaikan warga Surabaya tanpa alkohol, khususnya untuk kebaikan kalangan

remaja mulai dari anak-anak SMP dan SMA,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Surabaya, M Arsyad mendukung penuh keputusan Armuji yang menolak Raperda Mihol tersebut. Alasannya, jika Mihol dijualbelikan bebas di hypermart dan minimarket di Surabaya, hal itu bisa merusak generasi muda, khususnya di Surabaya. “Kami dari Fraksi PAN jelas juga menolak Raperda tersebut seperti apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Surabaya,” tandasnya. Seperti diketahui, Pansus Raperda Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol (Mihol) yang sebelumnya kukuh menolak pengecer, hypermart dan supermarket menjual Mihol, justru berbalik mengizinkan. Pengesahan pun akhirnya diwarnai

Mudahkan Perizinan, Buka PTSP Online SURABAYA (BM) – Pemkot Surabaya berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, mudah dan terjangkau oleh masyarakat. Terbaru, Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya, membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Kepala BKPPM Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi mengatakan, penyelenggaraan PTSP ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Termasuk penyederhanaan persyaratan perizinan dan percepatan waktu penyelesaian permohonan. “Semua itu kami lakukan demi memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya. Menurut Eko Agus, percepatan proses perizinan PTSP ini dikarenakan didukung penuh teknologi informasi (IT) yang terintegrasi ke semua SKPD di Kota Surabaya melalui sistem perijinan sistem Surabaya Single Windows (SSW). Karena mekanisme pemprosesan perizinan PTSP telah terintegrasi dengan sistem SSW, masyarakat yang ingin melakukan proses perijinan bisa melakukannya di mana saja tanpa harus datang ke kantor pelayanan perizinan. “Proses perijinan semuanya dilakukan secara elektronik (online). Cukup di rumah saja, masyarakat sudah bisa memproses perizinan. “ sambung dia. Terkait tata cara penyelesaian permohonan perizinan, Eko Agus menyebut pemohon bisa mengisi formulir permohonan perizinan secara elektronik melalui portal http:// ssw.surabaya.go.id serta mengunggah persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undang. Petugas loket unit pelayanan meneliti dokumen elektronik yang telah diunggah oleh pemohon, selanjutnya memberikan konfirmasi mengenai kelengkapan persyaratan yang telah diunggah. Bila persyaratan telah lengkap, pemohon dapat mencetak tanda bukti berkas secara elektronik. Namun, bila persyaratan belum lengkap, maka petugas akan menyampaikan informasi pengembalian berkas kepada pemohon dan diminta melengkapi kekurangan melalui SSW. (sdp/azt)

aksi walk out, Rabu (3/2) lalu. Salah seorang anggota Komisi B dari Fraksi PKS, Achmad Zakaria, bahkan memilih walk out dari ruangan, setelah pengambilan persetujuan melalui jalur voting. Dari enam anggota Komisi B yang hadir, hanya Zakaria yang tidak sepakat. “Keputusan dua pekan lalu diubah lagi dengan pengambilan keputusan hari ini (Rabu-red). Karena tidak mufakat maka dilakukan voting per anggota,” ucapnya. Zakaria mengusulkan agar pengambilan keputusan ditunda. Sebab, empat anggota Komisi B lainnya tidak hadir. Dia menyebut seluruh anggota perlu dimintai persetujuan. Namun, Ketua Pansus Mihol, Edi Rachmat memaksa supaya segera ada keputusan. (arn/azt)

LINTAS KOTA

Jembatan Tunggu Operasi Kelaikan SURAMADU (BM) – Pembukaan Jembatan wisata Sukolilo Lor Kenjeran yang menjadi bagian dari Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran masih menunggu fasilitas penunjang dan uji coba, meski air mancur di jembatan itu sudah diuji coba sejak tahun baru lalu. Irvan Wahyu Drajat, Plt Kepala Dishub Kota Surabaya menyatakan, Dinas PU Bina Marga belum melakukan operasi kelaikan terhadap jembatan tersebut bersama pihak kepolisian. Selain itu, di dua simpang yang digunakan jembatan ini, masih belum terpasangang traffic light. “PU tidak hanya membangun jembatan saja kan, perlu ada traffic light-nya,” ujarnya. Irvan menyebutkan, setidaknya dibutuhkan dua traffic light yang terpasang sebelum jembatan tersebut dioperasikan. Pengadaan traffic light, menurut Irvan, sudah ditenderkan sejak Desember 2015 lalu. “Maret atau April sudah mulai dipasang, di simpang sebelum kenjeran dan sebelum masuk pertigaan” kata Irvan. Namun, mengenai kapan mulai pelaksanaan operasi kelaikan jalan, dan rencana peresmian, Irvan mengaku tugasnya tidak sampai ke sana. (ssn/azt)

FOTO : BM/TOVAN BEKA

KAKI JEMBATAN PADAT PKL Tampak deretan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (4/2). Pemkot Surabaya menyiapkan kaki jembatan Suramadu sebagai lokasi Central Business District (CBD) baru, guna merangsang investor mengembangkan bisnis di kawasan Surabaya utara.

LPDP Targetkan 5.000 Penerima Beasiswa

FOTO : BM/SULUH DWI P

EDU FAIR: Direktur Utama LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Eko Prasetyo saat memberikan keterangan kepada jurnalis di sela-sela acara LPDP Edu Fair 2016.

SURABAYA (BM) – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan(LPDP)menggelarpameranpendidikanbertajukLPDP Edu Fair 2016 di Surabaya, Kamis (4/2). Dalam ajang tersebut, sekitar 10.000 peserta hadir untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kesempatan menempuh studi magister dan doktoral, baik dari universitas-universitas di luar negeri maupun dalam negeri. Direktur Utama LPDP, Eko Prasetyo, mengungkapkan, agenda ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh LPDP. Di tahun ini, dua kota dijadikan pusat penyelenggaraan acara. Selain di Gedung Airlangga Convention Center Surabaya, dua hari sebelumnya, acara serupa juga digelar di Jakarta. “LPDP Edu Fair ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan untuk membantu masyarakat dalam mengenal program-program LPDP. Selain itu kami juga ingin memberikan pilihan kepada masyarakat mengenai kampus-kampus terbaik di Indonesia maupun di luar negeri,” ujar Eko Prasetyo kepada jurnalis. Ajang LPDP Edu Fair 2016 di Surabaya diikuti tak

kurang dari 50 universitas, baik dari dalam maupun luar negeri. Para perwakilan universitas tersebut juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan keunggulan kampusnya masing-masing. “Untuk yang hari ini ada sekitar 50 booth yang ikut serta. Tetapi untuk kemitraan LPDP dengan berbagai perguruan tinggi, kami sudah bermitra dengan lebih dari 300 kampus, termasuk juga 200 kampus terbaik di dunia versi lembaga rating,” sambungnya. Di tahun ini LPDP mematok target memberikan beasiswa kepada sekitar 5.000 penerima beasiswa, baik beasiswa magister, doktoral, afirmasi, maupun beasiswa bantuan riset. Sementara untuk dana yang disiapkan adalah sekitar Rp 1,4 triliun. “Kepada penerima beasiswa yang sudah lulus, kami hanya memberi syarat agar mereka memberi kontribusi sebesar mungkin kepada bangsa. Istilahnya, karena mereka kuliah dibiayai oleh Negara, maka mereka harus mengembalikan kepada Negara dengan cara berkarya,” pungkasnya. (sdp/azt)

Kewalahan Layani Permohonan E-KTP SURABAYA (BM) – Kepala Seksi Fasilitasi Kependudukan Dispendukcapil Kota Surabaya, Benhawer Simbolon mengakui, warga Surabaya pemohon pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) membeludak, Kamis (4/ 2). Tampak sebagian besar pemohon duduk di lantai saat mengantre di UPTSA Dispendukcapil Surabaya, gedung eks Siola, Jalan Tunjungan, hingga Kamis (4/2) sore. Benhawer mengatakan, pelayanan e-KTP di eks Gedung Siola ini memang hanya membatasi 600 pemohon setiap harinya. Namun jumlah yang ditetapkan itu ternyata belum bisa terlayani sepenuhnya. Ada kebijakan, pemohon yang tidak bisa terlayani hari ini, dapat menggunakan nomor antreannya

untuk keesokan harinya. Akibatnya, penumpukan pemohon layanan e-KTP, baik rekam baru maupun permohonan pencetakan e-KTP, membuat Dispendukcapil Surabaya kewalahan. “Ini karena alat perekaman eKTP kami terbatas,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Eks Siola. Benhawer memungkinkan, jika proses pelayanan di UPTSA Eks Siola tetap tidak bisa menjangkau seluruh pemohon, akan ada kebijakan pengembalian pelayanan di kantor Kecamatan Se-Surabaya. “Tapi ini masih harus dikaji dalam rapat bersama pimpinan Dispendukcapil Surabaya. Rencananya baru besok akan dirapatkan,” ujarnya. Sejak adanya Perda Nomor 14 Tahun 2014 tentang Administrasi Kependudukan, ada sanksi bagi war-

ga Surabaya yang tidak memiliki eKTP. Kalau ketahuan, sesuai pasal 38 di Perda itu, sanksi denda yang dikenakan kepada warga sebesar Rp 50 ribu. Tidak hanya itu, ada kabar yang beredar bahwa sejak ditetapkan eKTP berlaku seumur hidup, pengurusan dokumen di kelurahan dan kecamatan harus menggunakan e-KTP. Kalau tidak akan ditolak. Sementara, berdasarkan Data DispendukcapilSurabayapekanlalu, masih tercatat sebanyak 20 ribu warga Surabaya yang sudah melakukan rekame-KTP,namunbelummendapatkan e-KTP secara fisik. Sedangkan warga Surabaya yang belum melakukan rekam e-KTP, hingga pekan lalu, masih tercatat sebanyak 400 ribu jiwa. (ssn/azt)

FOTO : ISTIMEWA

MEMBELUDAK: Pemohon e-KTP di UPTSA Dispendukcapil Surabaya di Gedung Eks Siola, Tunjungan, Kamis (4/2) yang terlihat membeludak jumlahnya.

FOTO : ISTIMEWA

TAK LAGI INDAH : Jembatan Suramadu saat malam kini tak lagi indah, karena lampu penghias di sepanjang tiang pancang tak menyala.

Lampu Pancang Sudah Mati Setahun SURABAYA (BM) – Penampilan Jembatan Suramadu saat malam, kini tak lagi indah. Sebab, sudah setahun terakhir lampu penghias yang menyala di sepanjang tiang pancang tak lagi menyala. Jembatan yang diklaim sebagai ikon Jatim ini kekurangan dana perawatan. “Karena masalah dana, lighting penghias jembatan di tiang pancang tengah sudah mati setahun ini,” kata Suharyono Kepala Gerbang Tol Suramadu, Kamis (4/2). Menurut Suharyono, butuh dana miliaran untuk merawat lampu penghias di Suramadu itu. Sedangkan, selama ini kontraknya tidak jelas. “Lampu pancang memang dikelola jasamarga. Tapi, dalam kontrak belum ada kepastian pembayarannya. Baru dibayar di kontrak awal 1 tahun setengah dulu. Sampai saat ini belum ada kejelasan lagi untuk kontrak 6 tahun sampai 2017,” katanya. Dia menjelaskan, Jasamarga di Suramadu dikontrak pemerintah untuk mengoperasikan jembatan. Mulai dari mengumpulkan dan mengamankan pendapatan dari tarif tol. Lalu, pelayanan, lalu lintasnya, seperti penyediaan Ambulance dan mobil Derek. “Itu berlaku 50 meter dari pintu gerbang baik sisi Surabaya maupun Madura. Kita juga merawat kebersihannya. Di luar pintu tol gate bukan tanggung jawab kita,” katanya. Meski lampu tiang pancang juga tanggungan Jasamarga, namun anggarannya minim sehingga skala prioritas dalam perawatannya. Hal-hal yang prinsip lebih diutamakan seperti PJU dan lain-lain. “Saya mengakui jika Suramadu tidak indah lagi kalau malam. tapi, bagaimana lagi,” katanya. (ssn/azt)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Mengatasnamakan Gemmas, Ratusan Warga Luruk dan Gelar Demo di Depan Pabrik PT ARS

Tak Pekerjakan Penduduk Lokal, Manajemen Dianggap Ingkar GRESIK (BM) - Ratusan warga Desa Manyar Kecamatan Manyar mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Manyar Bersatu (Gemmas), menggelar demo di depan pabrik PT Angkasa Raya Steel (ARS) di Jalan Raya Manyar, Kamis (4/2). Warga menuntut janji perusahaan yang akan mempekerjakan warga sekitar dari jumlah pekerja yang ada di pabrik pembuatan pipa besi tersebut. Dalam aksinya itu, ratusan warga tersebut sempat memblokir jalan dan pintu masuk pabrik. Selain itu, pendemo juga nyaris bentrok dengan aparat kepolisian. Akibatnya, sebagian buruh yang akan masuk ke pabrik terhambat. Sementara itu, korlap Gemmas Rosidi mengatakan janji PT ARS yang akan mempekerjakan warga setempat sampai saat ini belum ada buktinya. Malahan, tak ada satu pun warga Manyar yang dipekerjakan di pabrik tersebut. “Padahal, dulu janjinya warga sekitar pabrik khususnya Kecamatan Manyar akan dipekerjakan sebagai bentuk kepedulian PT ARS,” katanya. Karena itu, warga mengancam jika tidak ada keputusan dan kepastian dari pihak manajemen PT ARS maka warga akan memboikot pintu masuk dan membuat kondisi tak nyaman sehingga para pekerja tak betah dan mem-

Maksimalkan Tugas-tugas Satpol PP, Direkrut 80 Personel Bantu

FOTO:BM/SUGENG

TAGIH JANJI: Ratusan warga Manyar Gresik yang menagih janji PT ARS untuk mempekerjakan penduduk lokal. Tampak suasana pabrik yang didemo dengan penjagaan pihak kepolisian.

pengaruhi pekerjaannya. “Bukannya dapat pekerjaan seperti

yang dijanjikan dulu, malah warga kena imbas limbah dan kebisingan ketika

pabrik itu melakukan produksinya,” katanya. (sgg/uki/nov)

Meski Daerah Industri, Tahun Ini Optimis Akan Surplus Beras GRESIK (BM) – Meski dikenal sebagai daerah industri, Kabupaten Gresik tetap optimis tahun ini akan surplus beras. Guna mendukung upaya tersebut Badan Penyuluh Pertanian (BPP), menargetkan produktivitas padi sebanyak 67,14 kuintal per hektar dengan luas lahan 66.738 hektar. “Target pemerintah pusat, surplus beras untuk tahun ini mencapai 6 juta ton. Melalui penyuluhan kami akan selalu berusaha meningkatkan produksi beras, jagung dan kedelai,” terang Kepala BPP Gresik Labat Wibowo, kemarin (4/2). Sementara itu, di acara sambung rasa

di Desa Turirejo Kecamatan Kedamean Gresik, Pj Bupati Gresik Dr H Akmal Boedianto hadir bersama para pejabat Forpimda,pimpinanBUMNdanBUMDserta pimpinan perbankan yang ada di Gresik. Dalam sambutannya, Pj Bupati Gresik mengatakan dirinya meminta usulan dalam rangka meningkatkan produktivitas maupun keterampilan masyarakat. “Silakan bila ingin mengajukan pertanyaan atau menyampaikan usulan ke saya,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Maska (40), warga Desa Turirejo Kecamatan Kedamean Gresik menuturkan dirinya me-

minta agar pemerintah daerah memfasilitasi masyarakat terkait bekal keterampilan usaha. “Kami meminta dibekali keterampilan. Minimal membuat kerajinan berskala rumahan karena potensi masyarakat desa kami cukup tinggi,” pintanya. Hal yang sama dikemukakan Mardiono (48), yang berprofesi sebagai petani. Menurutnya, pemerintah daerah agar memperbaiki saluran irigasi mengingat saat ini masih menggunakan tenaga diesel. “Kami berharap saluran irigasi diperbaiki agar dapat dimanfaatkan para petani. Kalau masih memakai diesel

maka biaya pengeluaran akan semakin bertambah banyak,” ungkapnya. Mendengar permintaan tersebut, Akmal Boedianto melalui perwakilan dari dinas pertanian mengatakan untuk perbaikan saluran irigasi, masyarakat melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan) diminta untuk mengajukan usulan saat digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), beberapa hari mendatang. “Silakan mengajukan usulan mengenai perbaikan saluran irigasi saat digelar Musrenbang. Kami siap memfasilitasi jika itu diperlukan untuk pengembangan produktivitas padi,” kata Pj bupati. (uki/nov)

GRESIK (BM) – Minimnya petugas Satpol PP Kabupaten Gresik menyebabkan tak optimalnya dalam menegakkan Perda dan pengamanan aset pemerintah. Untukmengatasihalitudilakukan sejumlah terobosan. Tahun ini, petugas penegak Perda Pemkab Gresik ini melakukan penambahan personel bantu untuk memaksimalkan tugas-tugasnya di lapangan. Kemarin (4/2), Satpol PP mulai merekrut personel baru untuk jadi tenaga bantu. “Kami merekrut sebanyak 80 personel bantu sebagai upaya memaksimalkan pekerjaan Satpol PP,” terang Kasi Ops Satpol PP Pemkab Gresik Agung Endro. MenurutAgung,perekrutan80 personel bantu Satpol PP itu nantinyauntukmembantusemua tugas-tugas Satpol PP di lapangan. Di antaranya, dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL), penertiban galian C liar (ilegal), penertiban reklame dan lain-lainnya. Hanya saja, lanjut Agung personel bantu Satpol PP tersebut saat bertugas di lapangan

tidak bisa serta-merta melakukan eksekusi. Sebab, mereka bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya sebagai tenaga bantu saja. “Mereka cuma membantu bukan petugas yang mengeksekusi,” imbuh Agung. Agung menjelaskan, rekrutmen personel bantu kali ini diprioritaskan diambil dari kalangan perempuan. Hal ini, dilakukan karena perempuan lebih santun dan persuasif dalam mengawal dan menegakkan Perda. Terlebih, ketika ditugaskan untuk diperbantukan mengawal jalannya demo khususnya di institusi pemerintahan. “Polri saja dalam rekrutmen tenaga baru diprioritaskan juga perempuan karena dianggap lebih bisa diterima ketika menghadapi masyarakat,” terangnya. Ditambahkan Agung, diharapkan dengan adanya tambahan tenaga bantu sebanyak 80 orang itu, maka selanjutnya Satpol PP mampu meningkatkan tugas dalam penegakan Perda dan menjaga aset-aset pemerintah. (sgg/ uki/nov)

FOTO:BM/SUGENG

TAMBAH PERSONEL: Jumlah petugas Satpol PP Kabupaten Gresik sangat minim. Sebagai upaya memaksimalkan tugasnya direkrut 80 tenaga bantu mayoritas perempuan.

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Menjamurnya Tenaga Kerja Asing, PAD Pemkab Naik Rp 3 M per Tahun

Nasib Tenaga Lokal Tak Jelas dan Makin Tersingkir MOJOKERTO (BM) - Jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Kabupaten Mojokerto tergolong tinggi. Hingga Januari tahun ini, tercatat sebanyak 357 TKA yang bekerja di puluhan pabrik yang tersebar di Mojokerto. Kondisi ini, tentu saja menguntungkan pemerintah setempat yang mendapatkan pemasukan berupa retribusi hingga mencapai Rp 3 miliar per tahunnya.Hanyasaja,berbandingterbaliknasib tenaga kerja lokal cenderung diabaikan. Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mojokerto Tri Mulyanto, saat ini sebanyak 357 TKA bekerja di 89 perusahaan yang mayoritas berada di kawasan Ngoro Industri Persada (NIP). Dia memastikan para TKA itu bekerja sebagai tenaga teknis di industri

FOTO: BM /PRAYOGI

Tri Mulyanto

perkayuan. Bukan sebagai buruh di bagian produksi. Sesuai dengan Perda Kabupaten Mojokerto Nomor 15 tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan izin Mempekerjakan Tenaga Asing terdapat biaya yang wajib dibayar para TKA melalui perusahaan sebelum bekerja.

Menurut dia, biaya retribusi yang harus dibayar setiap TKA sebesar 100 dolar AS per bulan. Dana itu, menjadi penghasilan untuk pendapatan asli daerah (PAD). “Dibayar di muka ketika mengajukan izin. Yang membayar perusahaan. Izinnya tidak bakalan keluar jika tidak membayar,” kata Tri. Kendati demikian, lanjut Tri penarikan retribusi TKA baru efektif dijalankan pada 2014 lalu. “Tahun 2014 belum ada target, kami laksanakan pemungutan retribusi mendapatkan Rp 900 juta. Tahun 2015, baru ada target Rp 1,3 milar dan tercapai Rp 3 miliar,” ujarnya. Mebludaknya TKA ke Mojokerto, menurut Tri memang tidak bisa dibendung. Terlebih lagi tahun ini memasuki Masyarakat Ekonomi

ASEAN (MEA). Dengan begitu, keberadaan TKA yang tak terkendali dikhawatirkan akan menggusur lowongan pekerjaan tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi kerja yang sama. “Sejauh ini, belum ada pembatasan TKA masuk ke Indonesia termasuk ke Mojokerto. Perda akan kita buat namun Pemprov Jatim belum membuat maka kami menunggu,” tandasnya. Di samping itu, pemantauan terhadap TKA bakal rutin dilakukan. Setidaknya itu menjadi tanggungjawab Bakesbangpol, polisi, Disnaker, dan Imigrasi Kabupaten Mojokerto. “TKA tinggalnya harus di mess pabrik atau di hotel tidak boleh di perkampungan. Selain itu, yang boleh bekerja hanya tenaga teknis yang tidak kita miliki. Supaya nantinya terjadi alih ilmu,” pungkasnya. (gie/nov)

Ingin Tahu Lebih Jauh tentang Pusyar, Dirjen Otoda Kunjungi Mojokerto MOJOKERTO (BM) - Program Pembiayaan Usaha Syariah (Pusyar) terus menarik perhatian sejumlah. Bahkan, Januari lalu Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi penghargaan kepada Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus sebagai penggagas Pusyar, Rabu (3/2) Kini, giliran Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otoda Kemendagri) yang memberi apresiasi dengan berkunjung ke Kota Mojokerto dalam rangka audiensi pelaksanaan Best Practice yaitu Pusyar sebagai pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersumber dari dana zakat dan infak. Bertempat di Ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, rombongan dari Kemendagri diterima langsungWalikota Mas’udYunus

didampingi Sekda Mas Agoes Nirbito, asisten, pengurus Baznas Kota Mojokerto, Diskoperindag, BPRS Kota Mojokerto, MES dan Kepala SKPD terkait. Budi Lado, Ketua Tim dari Dirjen Otoda Kemendagri menyampaikan bahwa Pusyar menjadi program yang menarik karena terbukti mampu menyejahterakan masyarakat sebagai Pembiayaan UMKM bersumber dari dana zakat dan infak. “Hanya di Kota Mojokerto yang kepala daerahnya mempunyai program yang cemerlang dan cerdas ini. Kami datang dari Kemendagri ingin mengetahui lebih jauh program inovasi yang sangat bagus ini,” serunya. Program inovasi, menurut Budi Lado harus bermanfaat bagi masyarakat dan berkesinambungan. “Ketika kita bicara tentang inovasi berarti ada hal yang harus diberikan untuk

FOTO:BM/PRAYOGI

TERTARIK: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus didampingi pejabat pemkot, saat beramah-tamah dengan Dirjen Otoda Kemendagri saat kunjungi Mojokerto.

menyejahterakan masyarakat. Pusyar inilah yang membuat kami tertarik dan mendatangi Kota Mojokerto dan ingin mengetahui lebih jauh program tersebut,” lanjutnya. Sementara, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam sambutan penerimaan mengatakan bahwa dengan program Pusyar ini terbukti bisa me-

wujudkan perekonomian yang berkeadilan yang berbasis syariah. “Sekarang pengusaha batik, pengusaha sepatu, pengusaha katering dan produk khas Kota Mojokerto dapat tumbuh dan Alhamdulillah pertumbuhan ekonominya inklusif. Karena inklusif indeknya rendah. Ekonominya tumbuh, pemerata-

annya juga bagus dan rakyatnya sejahtera,” tutur walikota. Dengan Pusyar, masyarakat Kota Mojokerto dapat mengakses permodalan tanpa bunga, tanpa biaya asuransi dan tanpa biaya administrasi. Di pelaksanaannya Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Kota Mojokerto bertugas menyediakan dana pembiayaan dan melaksanakan proses administrasi. Sedangkan Diskoperindag Kota Mojokerto bertugas melakukan verifikasi sasaran. MES Mojokerto bertugas melakukan pembinaan peningkatan kapasitas usaha berbasis syariah. “Penerima manfaat program Pusyar sangat diringankan. Karena Baznas Kota Mojokerto menanggung biaya asuransi, biaya administrasi dan margin atau bunga tersebut dari dana infaq,” jelas Walikota. (gie/nov/adv)

Kurun Waktu Dua Tahun, 340 Nyawa Melayang di Jalanan JOMBANG (BM) – Sebanyak 340 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini. Berdasarkan data di Satlantas Polres Jombang menyebutkan pada 2014 saja ada 149 korban jiwa. Pada 2015 jumlahnya meningkat 191 nyawa melayang yang terjadi di jalanan kabupaten Jombang. Menurut Kanit Laka Satlantas PolresJombang IpdaTrisula Hadi meningkatnya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas ini ada beberapa faktor penyebabnya. “Ada sejumlah faktor penyebab angka kematian meningkat. Mulai faktor alam, infrastruktur jalan dan juga faktor kendaraan,” ujar Trisula Kamis (4/2). Namun, lanjut perwira pertama ini yang paling dominan menyebabkan angka kematian laka lantas meningkat adalah faktor kesalahan manusia (human error). Sebab menurutnya, faktor ini disebabkan kelalaianpengendaranya.Banyakpengendarayangtidakmenggunakan kelengkapan saat berkendara di jalanan. “Inilah yang mengakibatkan angka kematian dari tahun ke tahun meningkat,” bebernya. Tak hanya itu, menurut pihaknya angka kecelakaan lalu lintas kurun waktu 2014 dan 2015 meningkat drastis. Jika dirinci pada 2014 angkanya mencapai 861 kasus. Ditambah, pada 2015 angkanya meningkat menjadi 1072 kasus. “Naiknya angka kecelakaan lalu lintas itu juga didominasi para pelajar. Jika ditotal dari dua tahun terakhir pelajar menyumbang 559 kasus kecelakaan di Kabupaten Jombang. Kurun 2014 hanya 240, namun di 2015 mencapai 319 kasus,” paparnya. Namun dirinya tak menolak jika banyaknya angka kecelakan dan juga angka kematian akibat kecelakan itu juga diakibatkan infrastruktur yang tak memadai. “Kondisi jalan selama ini juga menjadi penyumbang angka kecelakaan terbanyak,” katanya. Untuk mengurangi angka tersebut, sampai saat ini Satlantas Polres Jombang, masih kata dia akan membuat kawasan black spot (tanda peringatan) di titik rawan kecelakaan, di antaranya di Jalan Raya Mojoagung serta Ngoro-Jombang. (aan/nov)

BM/AAN

BANYAK FAKTOR: Kejadian laka lantas yang terjadi di Desa Jogoloyo Kecamatan Jogoroto Jombang beberapa waktu lalu.

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Pembebasan Lahan untuk Jalan Tol Terkendala soal Harga MALANG (BM) - Pembebasan lahan untuk jalan tol Malang-Pandaan di kawasan Madyopuro Kota Malang masih rumit. Sebab, antara warga pemilik lahan dengan tim apraisal belum ada titik temu. Warga minta dengan harga sesuai keinginannya, yakni harga pasaran. Sedangkan, tim apraisal panitia pembebasan lahan mengacu pada harga nilai jual objek pajak (NJOP). Makanya, Ketua Komisi C DPRD Kota

Malang Bambang Sumarto memandang perlu ada peninjauan kondisi luar biasa sebagaimana surat Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu penting. “Penilaian harga tanah jangan hanya berdasar NJOP,” papar dia, Kamis (4/2). Padahal, kata dia harga pasaran juga harus dijadikan pertimbangan. Alasannya, karena masih belum melakukan sampling harga tanah secara riil. “Kami memang sudah melaku-

kan rapat kerja dengan Komisi A, tim apraisal dan juga Badan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD). Lalu ditindaklanjuti dengan surat tembusan sebagai tindak lanjutnya,” kata Bambang. Isinya terkait dengan uji harga tanah sesuai harga pasaran. Menurut dia, itu mutlak diperlukan. Alasannya, karena dipastikan bakal ada selisih harga yang cukup signifikan. Itu tegas dia, jika tim apraisal hanya men-

injau dari nilai NJOP. Dia contohkan, ada tanah dan bangunan harganya Rp 500 juta menurut harga pasar. Namun, itu hanya diganti Rp 300 juta. Penggantian semacam itu akan merugikan warga. “Kan kasihan. Makanya, tim juga melakukan uji pasar untuk mengetahui harga sesungguhnya,” bebernya. Bambang juga mengkhawatirkan kondisi rumah warga yang masih menjadi agunan di bank. Menurut dia, bila pemilik digan-

ti hanyacukupmenutuptanggungannya hingga mereka bisa kehilangan tempat tinggalnya. Untuk itu, papar dia, tim apraisal juga harus memberi ganti lokasi perumahan yang dibebaskan. Sehingga, mereka tak merasa dirugikan. Karena itu, papar dia, Komisi C mengimbau agar warga melakukan kalkulasi harga sesuai harga pasar. Sehingga, tidak ada yang dirugikan dalam pembebasanlahanuntukjalantol Pandaan-Malang itu. (lil/nov)

Sidang Perdana Terdakwa Dugaan Penipuan Ribuan Nasabah Baitul Malwat Tamwil PSU

Puluhan Korban Gelar Demo di PN, Tuntut Anharil Dihukum Berat MALANG (BM) - Puluhan nasabah Baitul Malwat Tamwil (BMT) Perdana Surya Utama (PSU),melurukPengadilanNegeri (PN) Kota Malang, Kamis (4/2). Kedatanganmerekauntukmenghadiri persidangan bos BMT PSU Anharil Huda yang diduga menggelapkan uang ribuan nasabah capai Rp 48 miliar. Mereka tidak sekadar datang namun juga menggelar aksi protes. Aksi itu dilakukan di depan pintu masuk PN. Mereka membawa sejumlah poster bernada hujatan dan protes terhadap Anharil Huda. Seperti yang diutarakan seorang nasabah BMT PSU Dyah N. Ia berharap pengadilan menghukum berat Anharil Huda. “Karena uang yang telah digelapkan sangat banyak. Kami minta uang kami dikembalikan dan dia dihukum berat,” ujar Dyah. Dalam persidangan kali ini

beragendakan pemeriksaan saksi. Mereka adalah nasabah BMT PSU yang uangnya tidak kembali karena diduga digelapkan bos BMT PSU. Anharil menjadi terdakwa dalam kasus penggelapan, penipuan dan pelanggaran UU Perbankan. Sebelum sidang dimulai, para nasabah ini membeber poster di depan pintu masuk PN. Sebagai antisipasi meluapnya emosi nasabah, sebanyak 60 personel dari Polresta Malang dan Polsek Blimbing. Petugas berjaga-jaga sejak pukul 08.00 di halaman PN. Sementara itu, Kapolsekta Blimbing Kompol Budi Setyono mengatakan puluhan personel kepolisisan sengaja disiapkan sebagai bentuk pengamanan. “Meskipun yang datang kebanyakan ibu-ibu tapi peningkatan kewaspadaan tetap kami kedepankan,” kata Kompol Budi Set-

BM/KHOLIL

TERBUKTI SALAH: Terdakwa Anharil Huda yang juga owner BMT PSU yang memakai modus sebagai badan koperasi. Ribuan nasabah tersebut merasa tertipu mentah-mentah.

yono saat dikonfirmasi diselasela pengamanan, Kamis (4/2). Ia menambahkan, intinya penjagaan yang dilakukan itu agar situasi tetap kondusif, keamanan nasabah dan terdakwa sama-sama terjaga. “Kami tetap antisipasi agar suasana sebelum dan sesudah sidang tetap kondusif,” jelasnya. Dia juga mengimbau kepada para nasabah yang menjadi korban BMT agar menjaga ketertiban baik di luar maupun di dalam ruang siding. Sebab menurut mantan Paur Samsat Manyar Surabaya ini, hal itu akan merugikan para nasabah sendiri. “Saya imbau kepada bapak dan ibu-ibu agar mampu meredam emosi. Biar terdakwa diproses sesuai hokum dan jangan berlaku anarkis,” pintanya.

Terpisah, Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Putu Eka Suyantha SH MH menjelaskan agenda sidang saat itu mendengarkan keterangan saksi. Dari empat saksi yang dipanggil hanya tiga saksi yang hadir memberikan keterangan terkait dugaan penipuan dan penggelapan itu. Disebutkan, BMT merupakan sebuah bentuk koperasi yang ternyata tidak diketahui nasabah. Sebab, awalnya mereka tahu jika BMT itu merupakan Bank Syariah. “Mereka baru tahu kalau BMT itu koperasi setalah muncul permasalahan,” jelasnya. Dijelaskan dia, dalam menggaet nasabah pihak BMT mengiming-imingi nasabah untuk menabung dengan sistem bagi hasil dan mendapatkan bunga. Mereka juga di iming-iming

dengan keuntungan bunga tinggi. Maka dari itu, mereka pun jadi tertarik untuk jadi nasabah. “Perbuatannya terdakwa sudah memenuhi unsur. Karena di UU Koperasi, usaha dalam bentuk koperasi tidak boleh menghimpun dana dari masyarakat umum.Sedangkan di BMT, mereka disuruh menabung itu kan tidak boleh,” pungkasnya. Sementara, sidang dengan nomor perkara 761/PID.B/ 2015/PN Mlg dipimpin Hakim Ketua Rina Indrajanti. Sementara dua hakim anggota, yakni Isrin Surya Kurniasih dan Yustiar Nugroho. Sidang akan digelar lagi pada Rabu (17/2), mendatang dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi lain. (lil/nov)

Kantor Bea Cukai Gelar Edukasi tentang Barang Ilegal kan ajakan untuk berhenti membeli produk ilegal dan penggunaan barang ilegal. Selain itu, petugas juga mengajak masyrakat untuk mengunjungi tempat CR agar mengerti serta melakukan konsultasi terkait masalah bea cukai. “Sebenarnya ada dua masyarakat yang tidak mau tahu atau kita yang kurang melakukan pendekatan kepada masyarakat. Tapi sejauh ini respon dari masyarakat cukup bagus, kami sarankan yang tidak paham bea cukai untuk melakukan konsultasi,” imbuhnya.

yang dianggap melanggar Undang- Undang nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai. “Kita ingin jemput bola ini sebagai pendekatan kita langsung ke masyarakat. Jika biasanya mereka harus ke kantor dikumpulkan di satu ruangan untuk diberi edukasi. Sekarang mereka bisa melakukan sosialisasi di sini secara gratis,” papar Kepala KPPBC TMC Malang, Rudy Heri K. Konsultas untuk masyarakat ini dibuka sejak pukul 08.00 15.00. Petugas juga membagikan brosur kepada pengguna jalan yang melintas. Brosur itu berisi-

Dalam acara ini berbagai produk ilegal ditampilkan oleh petugas, di antaranya Airsoft Gun,

rokok tanpa cukai, senjata api tanpa dokumen, serta obat-obatan tanpa lebel BPOM. (syo/lil/nov)

ISTIMEWA

kepada masyarakat dan semua Muspika. “Kami berkenalan dan sekaligus berpamitan ke masyarakat dan Muspika di masing-masing kecamatan. Hal ini, berkaitan dengan akan berakhirnya masa jabatan Pj Bupati Malang. Karena pelantikan Bupati

PERWAKILAN

Malang danWakil Bupati Malang terpilih H Rendra Kresna dan HM Sanusi direncanakan pada 15 Februari mendatang. Menurut Pj bupati dirinya menjabat sejak 2 November 2015 yang saat itu menggantikan Bupati Rendra. Saat itu, masa jabatan Bupati Malang berakhir pada 26 Oktober 2015 lalu. Sehingga, dengan akan berakhirnya masa jabatan Pj Bupati Malang. Untuk itu, sejak kemarin dirinya sudah berpamitan ke masyarakat dan semua Muspika. Namun, pamitan yang dilakukan Pj Bupati Hadi dilakukan bergantian untuk mendatangi masyarakat di masingmasing kecamatan. “Sebab, Kabupaten Malang yang berpenduduk lebih kurang tiga juta ini memiliki 33 kecamatan. Seh-

MALANG (BM) – Kecelakaan lalu lintas antara angkutan umum Arjosari-Dinoyo–Landungsari (ADL) yang ditabrak mobil Avanza terjadi di Jalan Raya Tlogomas Kecamatan Lowokwaru, Kamis (4/2). Tidak ada korban jiwa, namun kedua mobil sama-sama ringsek di bagian depan. Kecelakaan terjadi akibat mobil Avanza bernopol N 1341 GJ yang dikemudikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Wiwik Hidayah Ekowati (57), warga Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang mendadak oleng ke kanan. Saat itu, mobil melaju dari arah timur atau Kota Malang. Ketika itu, dari arah berlawanan melaju angkot ADL yang dikemudianYulianto (53), warga Jalan Raya Tlogomas 13, Kecamatan Lowokwaru. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. “Pengemudi Avanza ngaku kalau ia sakit batuk dan usai minum obat batuk. Sehingga saat mengemudikan mobilnya mendadak terserang kantuk hingga terjadi kecelakaan itu,” terang Kanit Laka Polresta Malang Iptu Budi Junaedi. Beruntung, saat laka itu angkot ADL yang dikemudian Yulianto tidak berpenumpang karena baru keluar dari rumah. Wiwik tidak mengalami luka berarti, sementara Yulianto masih dirawat di RS Pendidikan UMM. “Tapi kondisi sopir mulai membaik, barusan kami kontak dokter yang menanganinya, sopir angkot juga telah mampu berkomunikasi saat kami mintai kronologisnya,” imbuh Yunaedi. (syo/lil/nov)

ISTIMEWA

LALAI: Kondisi angkot ADL yang rusak berat karena ditabrak mobil Avanza yang dikemudikan seorang PNS.

LAGA IBL

PJE Tekuk Pacific Caesar dengan Skor 75-47 ISTIMEWA

DILARANG: Sejumlah barang ilegal hasil ungkap Bea Cukai yang diedukasikan ke masyarakat sehingga meminimalisir pembelian barang tersebut.

Bupati dan Wabup Terpilih akan Dilantik, Pj Bupati Pamitan

Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo

MALANG (BM) - Musibah Banjir bandang yang menerjang wana wisata air terjun Cuban Rondo di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Selasa (2/2) lalu, ikut mengakibatkan pipa induk untuk air minum hanyut terbawa banjir. Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setyono. Dia mengatakan, saat ini petugas BPBD berupaya melakukan perbaikan di sejumlah sarana dan prasarana yang hancur diterjang banjir bandang. “Sambil menunggu alat datang, kita normalisasi alur sungai di sekitar wisata Cuban Rondo lebih dulu,” ungkapnya, Kamis (4/2). Menurut Bagyo, normalisasi alur sungai itu sangat vital. Hal itu, dikarenakan aliran air di sungai tersebut, menyangkut pengairan di bawahnya. “Kalau tidak kita benahi, alur sungai untuk pengairan bagi masyarakat ini jadi terganggu,” bebernya. Dampak banjir bandang sejauh ini, sejumlah alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material sampah kayu dan batu, terbatas. “Kita masih menunggu alat berat. Karena jumlah alat berat terbatas, kebetulan di beberapa titik juga terjadi longsor. Sehingga harus gentian,” paparnya. Bagyo melanjutkan, kondisi pasca banjir bandang di Cuban Rondo, tandon air untuk minum bagi warga di Desa Pandesari dan Desa Pujon Kecamatan Pujon ikut rusak. Tandon air itu runtuh ke bawah setelah diterjang banjir. Pun pipa induk saluran air minum ikut hanyut terbawa banjir. “Kami sudah berkoordinasi dengan PDAM setempat. Pasokan air minum untuk warga Desa Pandesari dan Pujon praktis terganggu. Karena pipa induknya hanyut. Makanya segera kita koordinasikan,” katanya. (bet/gus/nov)

Avanza yang Dikemudikan PNS, Tabrak Angkot ADL

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana melantik bupati/ walikota terpilih dalam pilkada serentak yang dihelat pada 15 Februari 2015 lalu. Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Malang Hadi Prasetyo berpamitan. Pj Bupati Hadi berpamitan

Pipa Induk PDAM Ikut Hanyut

KECELAKAAN

TUNTUT: Puluhan nasabah yang melakukan aksi demo terkait penipuan yang dilakukan bos BMT PSU.

MALANG (BM) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai (TMC) Malang, menggelar Custom Roadshow (CR) sebagai langkah mendekatkan diri kepada masyarakat. Acara itu dihelat pada Kamis (4/2), di depan Masjid Baitut Taqwa di Jalan Jakarta Kota Malang. Dengan tema ‘Customs Roadshow Bea Cukai Malang Dekat di Hati Masyarakat’, petugas ingin memberikan edukasi terkait jenis rokok ilegal dan juga minuman alkohol illegal. Juga barang-barang lainnya

BANJIR BANDANG

ingga untuk mendatangi harus bergantian, dan tidak bisa sekaligus ditambah jaraknya rata-rata jauh,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Hadi Prasetyo menyebutkan, jika Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupten Malang sebesar Rp 70 triliun. Sedangkan, APBD sebesar Rp 3,5 triliun per tahun. Sehingga, dari selisih angka itu merupakan uang masyarakat yang berputar di Kabupaten Malang. “KarenajumlahAPBD-nyabesar, maka masyarakat Kabupaten Malang kita minta lebih inovatif. KarenaanggaranAPBDsebesaritu tentunya harus dimanfaatkan dengan baik untuk dimanfaatkan sebagai peluang meningkatkan potensi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-mas-

ing kecamatan,” bebernya. Sementara itu, Komisoner KPU Kabupaten Malang Totok Haryono mengatakan jika dirinya hingga sekarang belum mengetahui kapan pasangan Bupati Malang terpilih dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sebab, KPU hingga kini belum mendapatkan tembusan, baik dari DPRD Kabupaten Malang maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. “Karena tugas KPU hanya melakukan penetapan pasangan calon (paslon) Bupati Malang yang menang dalam Pilkada 2015 Kabupaten Malang. Selanjutnya, terkait pelantikan bupati terpilih, kapan diselenggarakan pelantikan itu kewenangan DPRD dengan Kemendagri,” pungkasnya. (lil/nov)

MALANG (BM) – Berkat kegigihan dan maksimalkan kemampuan, kemenangan akhirnya diraih Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (PJE), di laga lanjutan series II Indonesian Basketball League (IBL) 2016. PJE berhasil menekuk Pacific Caesar Surabaya dengan skor 75-47 pada pertandingan yang dihelat di GOR Bima Sakti Malang. Berpredikat sebagai tim dengan efesiensi tertinggi kedua di IBL, PJE sempat kesulitan mencetak poin. PJE baru mampu membuka skor di menit ketiga kuarter pertama melalui usaha Amin Prihantono. Selanjutnya, perolehan point PJE mengalir dengan lancar. Apalagi, para pemain Pacific banyak melakukan turnover, sehingga memudahkan PJE untuk mencetak poin. PJE menutup kuarter pertama dengan keunggulan dengan skor 16-9. PJE semakin perkasa memasuki kuarter kedua. Ary Chandra yang baru dimainkan pada kuarter ini, langsung menggebrak dengan dua tembakan tiga angka yang akurat. Sementara, Pacific semakin sulit untuk mendapatkan poin. Hanya lima poin yang dicetak para pemain Pacific di kuarter ini. Sementara, PJE mampu menggelontorkan 18 poin yang membuat mereka unggul 34-14 sebelum half time. Setelah rehat, para pemain Pacific tampil lebih baik. Arek-arek Surabaya ini berhasil mencetak 18 poin di kuater ketiga. Namun, serangan PJE tidak mengendur, sehingga sedikit memperlebar keunggulan menjadi 57-32 pada akhir kuarter ketiga. Mengawali kuarter terakhir, Pacific memperkecil kedudukan menjadi 58-41 setelah Donny Ristanto mencetak dua poin. Akan tetapi, selisih poin kembali jauh karena para pemain PJE kembali mendulang poin demi point. PJE akhirnya mengakhiri pertandingan dengan angka kemenangan 75-47. Dengan hasil ini, maka PJE semakin kokoh di peringkat pertama musim regular IBL 2016.PJE mengkoleksi 19 poin dari 10 kali bertanding. Pada pertandingan terakhirnya di seri II, PJE akan berjumpa CLS Knights Surabaya, pada Sabtu (7/2), mendatang. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Belum Kabulkan Tuntutan Kompensasi Rp 200 Ribu per Orang

kesehatan

Sadji

ban," kata Priambodo dalam pertemuan yang sempat memanas tersebut. Namun ada syarat yang diajukan Priambodo, yakni diberi waktu 2-3 hari untuk mengamankan sumur sumber bau menyengat agar tidak terulang kejadiannya.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa kalau pihak JOB P-PEJ tak kunjung memberikan kepastian, maka masalah tersebut juga akan berlarut-larut. Untuk itu dirinya meminta manajemen perusahan untuk memberlakukan sistem kontrak terhadap warga yang menjadi korban. “Maka dari itu saya sebagai salah satu warga terdampak meminta pihak manajemen JOB P-PEJ harus melakukan sistem kontrak terhadap warga yang menjadi korban. Jangan hanya kompensasi karena kompensasi itu tidak sebanding dengan resiko jangka panjang yang di terima anak cucu kami,” serga Sadji yang mengaku warga RT 01/RW 01, Desa Ngampel tersebut. Seperti diketahui dalam pertemuan tertutup tersebut, salah satu tuntutan warga adalah meminta kompensasi sebesar Rp 200.000 per kepala untuk satu hari dan Rp 100.000 untuk anak-anak selama kurun tiga hari. Namun sesuai jawaban dari perwakilan JOB P-PEJ, tuntutan itu masih akan dikoordinasikan dengan unsur pimpinan perusahaan patungan BUMN Pertamina dengan perusahaan migas asal China. (ndo/zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Dihubungi kemarin, Syukur Priyanto berharap JOB P-PEJ benar-benar memenuhi janji dengan membawa jawaban atas tuntutan warga. Jika perlu, terang dia, tanpa ada undangan dari Pemdes Sambiroto, perwakilan operator Lapangan Blok Sukowati pro aktif datang. "Karena itu bagian dari komitmen penyelesaian masalah ini, JOB P-PEJ harus datang tanpa diundang," katanya. Belum pastinya kompensasi bagi korban tak urung menimbulkan kekecewaan warga. Seperti yang dilontarkan Sadji (45) warga Ngampel. Dia menyebutkan, alasan berkoordinasi dengan unsur pimpinan seperti yang disampaikan perwakilan JOB P-PEJ hanya taktik mengulur waktu dan sudah berulang kali disampaikan. Padahal warga hanya meminta kompensasi lebih layak dari yang diterima sebelumnya di banding resiko yang diterima. “Manajemen harus fair terhadap warga yang terdampak. Silakan kalau warga yang menjadi korban yang masuk rumah sakit manajemen harus melakukan rekam medis apa hasil dari rekam medis itu harus diketahui dampak apa yang diderita oleh warga tersebut,” ujar Sadji.

LEBIH NYAMAN: Sejumlah pasien antre menunggu pelayanan di Ruang Paru RSUD dr Soegiri yang lebih asri dan nyaman.

Gedung Baru RSUD dr Soegiri segera Digunakan

Tersandung Korupsi Jitut Jides

BOJONEGORO (BM)- Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Subekti yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, resmi ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat karena diduga terlibat korupsi proyek rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa (Jides) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut), Rabu (3/2). Penahanan ini dilakukan setelah tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntaskan berkas yang telah dinyatakan P21. Subekti dianggap terbukti sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai Pejabat Pembuat Pomitmen (PPK) yang dianggap sebagai penanggung jawab dalam pembangunan proyek Jides-Jitut di 52 titik. Karena itu, meski masih menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Kota Ledre, Subekti dijemput paksa Kejari. “Kami tidak percaya begitu saja kami langsung kordinasi dengan pihak dokter. Jawaban dari dokter kalau tersangka tidak sedang sakit, namun tersangka hanya mengalami drop saja,” terang Kasi Intel Kejari Bojonegoro M Arifin, Kamis (4/2). Saat ini tersangka dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas A Bojonegoro. Sementara itu, Wakil Bupati Setyo Hartono saat dikonfirmasi terkait penahanan pejabat di jajaran Pemkab Bojonegoro, mengatakan Subekti akan diberhentikan dari jabatannya sambil menunggu tuntasnya proses hukum. “Kami akan segera mengganti kekosongan jabatan tersebut agar roda pemerintahan yang ada di Dinas Peternakan tidak terganggu,” terangnya. Namun Pemkab Bojonegoro, sambung Setyo masih menggunakan azas praduga tak bersalah sebelum ada kekuatan hukum tetap dalam kasus ini. Dalam kasus tersebut Subekti dijerat dengan pasal 2 ayat (1) Sub pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun dan dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp 5 miliar. (ndo/zen/epe)

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Kepala Disnak Bojonegoro Resmi Ditahan

ANCAM MASSA BESAR: Tak puas dengan jawaban dari Pemkab Lamongan, Bella mengancam akan menggelar aksi besarbesaran jika larangan beroperasi tak segera dicabut.

Ratusan ’Bella’ Kepung Kantor Bupati LAMONGAN (BM)- Ratusan tukang becak yang tergabung dalam Aliansi Becak Lamongan berunjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Kamis (4/2). Sebelum melakukan aksinya, mereka melakukan roadshow sepanjang Jalan Lamongrejo sampai Bundaran Adipura. Dalam orasinya di depan kantor Bupati Lamongan, Bambang perwakilan Aliansi Becak Lamongan, menuntut Pemkab Lamongan melakukan tindakan konkrit melindungi rakyat kecil akibat pemberlakuan Undang-Undang Lalu Lintas No. 22/2009. Pemkab Lamongan diharapkan mempunyai inisiatif untuk menjadikan Becak Motor Lamongan (Bella) sebagai prioritas utama transportasi antara perkotaan dan perdesaan. “Kami ini orang kecil dan rakyat miskin. Bella adalah tekonologi yang ramah rakyat miskin,” serunya ketika berorasi di atas podium. Karenanya, Aliansi Becak Lamongan menuntut kepada Pemkab Lamongan untuk melakukan legalitas kajian hukum terkait becak motor Lamongan agar disampaikan ke DPR RI. Selain itu, ada beberapa tuntutan lain yang disampaikan. Termasuk area larangan Bella.“Bila tuntutan ini tidak dipenuhi, kami akan

mendatangkan Bella yang lebih banyak dari Brondong, Paciran dan Babat,” kata Bambang disambut yel-yel massa aksi. Asisten I Tata Praja Pemkab Lamongan, M . Farikh yang menemui pengunjuk rasa, berjanji akan teruskan aspirasi ke pusat.“Pemkab Lamongan menampung aspirasi ini dan akan diteruskan ke pusat sebagai bagian apabila ada revisi UU No. 22 tahun 2009,” janji Farikh. Namun dia menegaskan, pemkab tidak bisa memberikan solusi karena aturan larangan becak motor tak hanya berlaku di Lamongan, namun di seluruh Indonesia.“Itu dituangkan dalam produk hukum yaitu Undang-undang No 22 tahun 2009. Termasuk di Kabupaten Lamongan yang merupakan bagian dari Indonesia,” ucapnya. Tak puas dengan jawaban Farikh, massa lantas menuju DPRD Lamongan. Mereka ditemuiWakil Ketua dan anggota Komisi A, Anshari dan Na’im. Anshari menyatakanbakalmemintaPolresLamonganuntukmemberikantoleransikepada pengemudibecakmotor. “Sambilmenunggukejelasan,kitamemintaPolresLamongan untuk memberikan toleransi untuk jalur Bella yang dilarang,” ujar Anshari. Anshari menambahkan, legislatif akanmenggelarPansusuntukmembahas

masalah ini sebelum direkomendasikan ke DPR RI. “Kita minta waktu untuk membahas ini. Kita akan komunikasi dengan pusat dan daerah,” jelasnya. Sedangkan Na’im dari Fraksi PPP mengatakan, larangan polisi di sejumlah jalur steril Bella dimaksudkan untuk keselamatan jiwa.“Ada area yang memang tidak bisa dilalui karena keselamatan jiwa. Kita sepakat memikirkan masalah Bella karena ini terkait masalah perut, dan keselamtan jiwa,” jelasnya. Sarmin, salah satu pengemudi Bella, keluhkan tindakan kepolisian yang melarangberoperasidiLamongan,harusnya diikuti solusi. Dia menilai aturan belum turun namun larangan sudah dilakukan.“JalanditutupuntukBella,maunya apa, tujuan apa pemerintah ini? Memang ada aturan, aturan 2009, mengapa tahun 2016 masih ditindaklanjuti. Kalau dihambat, dihadang silakan.Tapi berikan solusi.Jangandisikathabiswongperaturan belum turun,” keluhnya. Warga Deket tersebut mengatakan, akibat larangan ini, penghasilan ekonomi untuk keluarga yang dinafkahi otomatis terhenti.“Saya hanya orang kecil, ke sini menuntut keadilan bukan permusuhan. Apa mau kami tidak makan karena aturan ini,” ujarnya. (han/zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Baku Tembak dan Perang Kota Gegerkan Makodim 0812 Lamongan

PERWAKILAN

razia tambang ilegal

Tuntut Pemkab Lamongan Dukung Revisi UU Lalin

Ratusan Personel Siaga Berseragam Tempur

LAMONGAN (BM) – Kesan personel TNI AD kehilangan kemampuan tempur jika sudah masuk kesatuan teritorial, tidak selamanya benar. Sebagai personel yang mengemban tugas mulia menjaga keutuhan NKRI, penugasan di manapun menuntut kesiapan seluruh prajurit TNI AD. Tak terkecuali ratusan anggota Kodim 0812 Lamongan. Program Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) sukses menyulap suasana tenang Markas Kodim (Makodim), menjadi arena perang. Agenda awal Tahun Anggaran (TA) 2016 yang bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan serta kesiapan personel untuk melaksanakan tugas sesuai fungsi, pangkat dan jabatan tersebut dibuka resmi Dandim 0812 La-

LAMONGAN (BM) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan membangun gedung baru khusus untuk pasien Kelas III. Proyek ini bertujuan agar bisa meningkatkan kapasitas dan pelayanan prima terhadap warga kurang mampu, terutama pemegang kartu BPJS yang terus bertambah akhir-akhir ini. Direktur RSUD dr Soegiri, dr Yuliarto Dwi Martono mengatakan, kapasitas Kelas III kini sudah mendapat tambahan menjadi 58 tempat tidur yang sudah tersedia. Sebanyak 18 unit diperuntukkan untuk gedung Kelas III Ruang Teratai 2 (R. Kemuning) yang terus dilanjutkan pada pembangunan tahap 2 sebagai tindak lanjut dari program pembangunan gedung dua lantai yang sudah dimulai 2015 lalu. “Tidak hanya itu, penambahan tempat tidur tersebut akan disertai juga dengan penambahan peralatan kesehatan dan non-kesehatan yang serba canggih serta memadai dan akan diperuntukan bagi semua kelas baik kelas I, II maupun III,” terang dr Yuliarto. Sedangkan untuk 2016, gedung baru setinggi lima lantai rencananya akan segera ditempati dengan kapasitas 419 tempat tidur. Gedung ini untuk pasien Kelas I dan Kelas II. “Ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kami juga sudah menyiapkan sebanyak 3 tambahan alat kesehatan baru yang sangat canggih yakni Pacho emulsifikasi, ESWL (Extracorporeal shock wave lithotripsy) dan High Intensity Laser,” bebernya. Salah satu alat canggih itu, terang dr Yuliarto adalah pacho emulsifikasi. Alat ini diperuntukkan untuk operasi katarak yang bisa memangkas waktu lebih cepat dan akurat. Sehingga penyakit mata yang kerap dikeluhkan masyarakat kelas menengah ke bawah ini tak lagi terkesan menakutkan. “Sehingga operasi bisa lebih cepat, mudah, dan aman tanpa jahitan,” sebutnya. Dengan penambahan kapasitas dan alat canggih ini, manajemen RSUD dr Soegiri terang dr Yuliarto, bisa memberi manfaat maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat Lamongan, khusunya Kelas II. “Dengan demikian nantinya tidak ada lagi pasien Kelas III yang telantar di rumah sakit,” pungkasnya. (nun/zen/epe)

NAVDAR: Beberapa personel Kodim 0812 Lamongan membaca peta (navigasi darat), salah satu kemampuan yang wajib dimiliki sebagai prajurit TNI AD.

mongan Letkol Inf Jemz Andre. R.E, Kamis (4/2). Dalam pengarahan yang

diberikan, Dandim 0812 Lamongan yang juga bertindak sebagai Pimpinan Umum Latihan

tersebut menekankan kepada 539 personel yang terdiri dari penyelenggara, pendukung, pelatih dan pelaku agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh. Hal itu dilakukannya agar sasaran dari latihan tersebut dapat tercapai. Sehingga diharapkan pada pelaksanaannya, para personel yang ikut serta dalam Latorsar tetap berpedoman pada pengetahuan dasar militer. “Pada Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) kali ini melibatkan sebanyak 539 orang personel Kodim 0812 lamongan yang terdiri dari 17 orang penyelenggara, 40 orang pendukung/pelatih, 482 orang pelaku, dan dibuka dengan pemasangan tanda peserta latihan,” jelas dandim. Pelaksanaan kegiatan terse-

but dimulai pada pukul 07.00 hingga 15.00 dengan koordinator materi beberapa komandan rayon militer (Danramil). Sedangkan materi yang diberikan di antaranya mengenai teknik tempur dasar, dasar intelijen, navigasi darat, operasi lawan insurjen (gerakan bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI), dan beberapa materi lain sesuai dengan jabatan bintara dan tantama di Kodim 0812 Lamongan. “Kegiatan ini merupakan program rutin dari Komando Atas yang dilaksanakan setiap tahun, dan bertujuan untuk memelihara dan menguji kemampuan atau kecakapan para Prajurit 0812 Lamongan,” pungkas Dandim ketika mengawasi suasana operasi lawan insurjen yang diperagakan anggotanya.(nun/zen/epe)

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

BOJONEGORO (BM) - Munculnya bau tak sedap dari ekplorasi sumur Pad A yang dioperatori JOB P-PEJ beberapa hari lalu, direspon manajemen beserta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan menghadiri rapat tertutup bersama Pemerintahan Desa (Pemdes) Sambiroto, Kecamatan Kapas, dan Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Syukur Priyanto, Rabu (3/2). Hanya saja rapat tersebut belum menghasilkan keputusan yang signifikan bagi warga desa, terutama korban yang berjatuhan akibat tidak tahan dengan bau yang ditimbulkan. Padahal beberapa pejabat penting JOB P-PEJ hadir dalam acara itu. Seperti Field Manager Junizar H Dipodiwirjo, Flied Admin Superitendent Akbar Pradima, termasuk wakil dari SKK Migas, Doddy Priambodo. Kehadiran mereka tidak bisa memutuskan apakah menyetujui atau tidak tuntutan warga yang dilontarkan dalam pertemuan kemarin. Mereka berdalih masih akan konsultasikan dengan level pimpinan JOB P P-PEJ. "Hari Jumat (5/2) kami akan datang kembali untuk membawa jawa-

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Pertemuan Warga–Operator JOB P-PEJ Deadlock

MERESAHKAN: Aktivitas penambangan pasir di Bengawan Solo masih kerap terjadi kendati sudah ada larangan.

Polisi Amankan Satu Mesin Keruk BOJONEGORO (BM) - Satreskrim Polres Bojonegoro melakukan penertiban penambang pasir mekanik ilegal yang beroperasi di wilayah Desa Pagerwesi Kec Trucuk, Kamis (4/2). Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Nugroho Basuki mengatakan, dalam razia tersebut berhasil diamankan sopir truk yang tengah memuat pasir dan satu mesin alat penambang. Nugroho menjelaskan, operasi digelar setelah menerima pengaduan warga bahwa di bantaran Bengawan Solo Desa Pagerwesi ada kegiatan penambangan pasir menggunakan alat mekanik. Laporan itu langsung direspon dengan kirimkan tim khusus ke lokasi. Namun sayangnya, petugas tidak berhasil mengamankan pelaku penambangan pasir illegal tersebut. "Petugas tak berhasil mengamankan satu penambang. Namun kami berhasil mengamankan salah satu sopir pengangkut pasir ilegal yang berada di lokasi. Selain itu juga satu peralatan penambangan pasir mekanik,” terang Nugroho. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku yang diamankan bakal dijerat dengan undang-undang tentang pertambangan ilegal. “Tersangka akan dijerat dengan Pasal 158 UU RI nomor 4 tahun 2009 tentang penambangan pasir mekanik tanpa izin,” pungkas Nugroho. (ndo/zen/epe)

kecelakaan

Keberuntungan Naungi Ngasrun LAMONGAN (BM) – Kewaspadaan tinggi diperlukan pengendara motor di manapun jika tak ingin menemui nasib sial jadi korban jalanan. Seperti yang dialami Ngasrun (38) warga Desa Sambong Gede RT 01/RW 03 Kec. Merak Kurak. Selain mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh, Ngasrun juga harus merelakan Yamaha Vixion miliknya rusak di beberapa bagian. Musibah itu didapat setelah disambar truk gandeng dari belakang di perlintasan jalan Surabaya – Babat, tepatnya di Desa Waru Wetan Kec. Pucuk, Kamis (4/2). Padahal laju motor yang dikendarai juga tidak seberapa kencang. Namun akibat ingin menghindari bus yang berhenti mendadak turunkan penumpang, manuver Ngasrun ambil lajur lebih ke kanan justru berbuah petaka. Beruntung jiwanya masih selamat. Akibat kecelakaan itu, Ngasrun yang langsung dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan guna mendapat perawatan intensif, mengalami patah tulang kaki kanan dan beberapa luka lecet. Sementara polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah olah TKP. Termasuk meminta keterangan sopir truk gandeng dan saksi mata. (dwi/zen/epe)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 MATARAMAN & KEDIRI JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

berita metro www.beritametro.co.id

Didatangkan Partner PTWika

Curwan

Imigrasi Tahan Empat WNA Pekerja Tol

Pencuri Hanya Bawa Satu Potongan Paha Sapi

KEDIRI (BM) - Kantor Imigrasi Kelas III Kediri, menahan empat warga negara asing (WNA) China yang menyalahgunakan visa kunjungan wisata untuk bekerja sebagai tenaga ahli dalam pembangunan jalan tol. “Mereka masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan wisata, namun nyatanya bekerja,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kediri Tri Sasongko, Kamis (4/2). Ia mengatakan, penangkapan empat WNA China itu berdasarkan operasi yang dilakukan kantor imigrasi di Kabupaten Nganjuk. Diketahui, terdapat 20 WNA yang bekerja sebagai tenaga ahli pembangunan Jalan Tol Kertosono-Solo. Mereka di bawah tanggung jawab BUMN perusahaan konstruksi PTWijaya Karya. Tri mengatakan, setelah dari pemeriksaan, dari 20WNA tersebut, empat di antaranya diketahui telah menyalahi aturan soal visa. Mereka dibawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keempat WNA itu juga diketahui masih muda dengan usia

FOTO: BM / ANTARA

LANGGAR ATURAN: Empat WNA asal China yang menyalahi izin tinggal ketika diperiksa di kantor Imigrasi Klas III Kediri. Mereka ternyata tenaga kerja proyek Tol Trans Jawa Kertosono - Solo.

sekitar 30 tahun. Mereka adalah WangYaoping,Wang Helin,Yang Zhenbo, dan Ren Yulei. Saat ini, keempat WNA itu masih ditempatkan di ruang khusus Kantor Imigrasi Kelas III Kediri.

Ia menegaskan, pemerintah mempunyai aturan ketat dalam kaitan dokumen kunjungan. Pemerintah memang memudahkan visa kunjungan wisata ke Indonesia, namun jika digunakan

untuk bekerja akan diberikan sanksi, yaitu dideportasi. “Mereka telah melanggar Pasal 122 Huruf A Undang-Undang Nomor 6 2011 tentang Keimigrasian dan akan dideportasi,” tegas-

nya. Sementara itu, Bagian Hubungan Masyarakat “China Road and Bridge Corporation” perusahaan yang mempekerjakan WNA itu, Sri Wahyuni mengaku terjadi kurang koordinasi antara perusahaan dengan WNA yang akan dipekerjakan. Seharusnya, ketika tiba di Indonesia ada laporan, sehingga perusahaan bisa menyiapkan segala dokumen terkait dengan aktivitas pekerjaan yang akan dikerjakan. Ia mengatakan, perusahaan rencananya merekrut 40 orang pekerja sebagai tenaga ahli dan yang sudah terealisasi masih 28. Dari jumlah itu, 20 orang di antaranya ada di Nganjuk. Sri juga menegaskan empatWNA itu belum bekerja dan mereka hanya ingin melihat situasi dan kondisi terkait dengan lokasi mereka bekerja. Namun, ia mengaku perusahaan akan tetap bertanggungjawab terkait dengan masalah ini. “Kami akan pulangkan dan perbaiki ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkas Sri. (at/bud/epe)

Gratifikasi Oknum Plt UPTD Dinas Pengairan Jatim

Kajari: Penahanan Tersangka karena Penyuapan KEDIRI (BM) - Setelah dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngasem Kediri terhadap Pelaksana Tugas (Plt) UPTD Dinas Pengairan Provinsi Jatim Setyo Budi Utomo, Rabu ( 3/2) malam, yang berujung penahanan, disebut Kajari Ngasem Pipuk Firman Setyadi lantaran upaya menyuap jaksa yang hendak meminta data indikasi penyimpangan proyek normalisasi sungai di Kediri, yang meliputi

wilayah Jombang dan Nganjuk pada 2014. “Kita sesuai prosedur yang awalnya pemeriksaan sebagai saksi, hingga dinaikan statusnya sebagai tersangka dengan bukti yangada.Disampingitu,kamijuga memanggil penasehat hukum tersangka sebelum dilakukan penahanandiLapasKediri,”terang Pipuk, Kamis (4/2). Dikatakan Pipuk, penahanan tersangka masih dalam ranah penyuapan dan belum menginjak ke proyek normalisasi

sungai yang tengah ‘dibidik’ dan pelaksanaannya dilakukan oleh UPTD Dinas Pengairan Provinsi Jatim, pada 2014. Proyek tersebut didanai APBD Provinsi Jatim sebesar Rp 24 milyar. “Proyek tersebut adalah pemeliharaan normalisasi sungai di wilayah UPTD Pengairan Provinsi Jatim Kediri. Wilayah kerja ini meliputi, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang dan Nganjuk. Kita akan melakukan pendalaman penyelidikan, apakah dugaan penyi-

mpangan itu hanya di Kediri, atau juga terjadi di wilayah lain,” imbuhnya. Apabila terjadi penyimpangan pada proyek di wilayah Kediri, kata Pipuk, maka kasus tersebut akan ditanganinya. Tetapi, apabila kasus serupa terjadi di wilayah lain yaitu, Kabupaten Nganjuk dan Jombang akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Timur. Untuk diketahui, sebelum OTT berlangsung, Tim Intelijen

sebelumnya meminta data berupa dokumen-dokumen tentang proyek normalisasi sungai tersebut.Tetapi, Plt Kepala UPTD Setyo Budi Utomo justru memberikan map berisi empat paket amplop dan didalamannya uang senilai Rp 5 juta tiap-tiap amplop, dengan alasan silaturahmi. “Tersangka melanggar pasal 5 UU Nomor 31Tahun 1999 yang diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana penyuapan,” pungkasnya. (bud/epe)

Anggota Dewan Sentil Nafsu Eksekutif Trenggalek

Targetkan PAD 2016 Rp 142,2 M TRENGGALEK (BM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 142,2 miliar selama tahun anggaran 2016, meningkat 10 persen dibanding target tahun 2015 sebesar Rp 124 miliar. “Ada peningkatan target dibanding 2015,” kata Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda), Yudy Sunarko, Kamis (4/2). Ia menjelaskan, peningkatan PAD itu mempertimbangkan terlampauinya target PAD pada 2015 yang pada November saja sudah melebihi 100 persen dari target yang ditetapkan. “Ini menjadi tantangan tersendiri untuk mencapainya. Harus ada strategi yang memfokuskan pada target tersebut agar jangan sampai gagal,” ujarnya. Yudy merinci target PAD 2016 sebesar Rp 142,2 miliar terbagi atas hasil pajak daerah sebesar Rp 22,3 miliar; hasil retribusi daerah Rp 24,8 miliar; dan lain-

lain PAD sekitar Rp 88,8 miliar. “Namun untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, target tetap yakni sebesar Rp 6,1 miliar,” katanya. Dari sekitar 31 sektor sumber pendapatan asli daerah di Trenggalek, pemasukan dari pengelolaan badan layanan umum daerah (BLUD) bidang kesehatan menyumbang paling besar. Selama kurun 2016, total PAD yang ditarget dari badan layanan kesehatan daerah tersebut dipatok sebesar Rp 52 miliar lebih. Tidak hanya dari jasa layanan medis RSUD dr Soedomo, tetapi juga dari belasan puskesmas yang telah berstatus BLUD dan tersebar 14 kecamatan seTrenggalek. Yudy mengemukakan realisasi dan perencanaan untuk mencapai target PAD di masing-masing satuan kerja (satker) semua diserahkan sepenuhnya pada kepala daerah baru untuk mengeluarkan, sehingga kebijakan bisa

FOTO: BM / ANTARA

JLS TERKENDALA: Pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengerjakan proyek pembuatan saluran air jalur lintas selatan (JLS) di Munjungan, Trenggalek, Kamis (4/2). Pembangunan JLS di Trenggalek yang ditargetkan rampung pada 2017 saat ini masih terkendala pembebasan lahan perhutani dan milik warga.

diterapkan seluruh SKPD terkait. “Yang terpenting semua juga harus bisa menerapkan dan mengejar target yang dibebankan. Jadi tidak hanya sektor pariwisata saja yang harus bekerja keras,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua

Komisi B DPRD Trenggalek, Sukaji meminta kepada eksekutif untuk tidak main-main dalam mengejar target PAD 2016. “Ini menjadi tugas yang harus dipikirkan bersama untuk bisa merealisasikannya,” kata Sukaji. (at/epe)

Polresta Madiun Selidiki Sindikat Narkoba Lapas

Sita 200 Gram Sabu dari Pasutri Nambangan MADIUN (BM) – Anggota Satreskoba Polresta Madiun, menyita narkotika jenis sabu seberat 200 gram dari dua orang kurir yang diduga memiliki keterkaian dengan jaringan peredaran narkoba di Lapas Kelas 1 Madiun. Kasat Reskoba AKP Sukono mengatakan, kedua tersangka adalah BW (35) dan KA (30), warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Keduanya merupakan pasangan suami-istri. Kepada polisi, pelaku mengaku dirinya hanya dititipi narkoba oleh seseorang yang tidak dikenal dari dalam Lapas Kelas 1 Madiun. “Kedua tersangka sudah lama menjadi TO polisi. Mereka

FOTO: BM / ANTARA

SINDIKAT LAPAS: Barang bukti sabu saat rilis pengungkapan di Mapolresta Madiun yang didapat dari pasangan suami istri dan diduga dikendalikan seseorang di dalam Lapas Madiun.

berperan sebagai kurir narkoba titipan dari seseorang tidak dikenal dari dalam Lapas Madiun,” ujar AKP Sukono, Kamis (4/2). Ia menjelaskan, dari tangan BW, polisi mengamankan 4,68 gram sabu. Sedangkan dari

tangan KA, disita jumlah lebih besar sebanyak 197,16 gram sabu. Barang haram itu disimpan di saku celana yang dikenakan pelakudandisembunyikandalam jaket yang disimpan di lemari rumah KA. Selain itu, polisi juga menyita

sejumlah barang bukti, di antaranya timbangan elektrik, kartu atm, buku tabungan, korek api, dompet, dua pakaian jaket, dan celana yang digunakan pelaku untuk menyimpan sabusabu. Kedua tersangka hingga kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mencari pemasok sabu tersebut. Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) junto pasal 132 ayat (1), sub pasal 112 ayat (2) junto pasal 132 ayat (1) sub pasal 137 huruf B UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun, serta pidana denda maksimal Rp 10 miliar. (at/epe)

KEDIRI (BM) – Polsek Gampengrejo, Kabupaten Kediri,menanganikasuspencurian sapi yang disertai dengan penyembelihan anggota tubuh sapi tersebut. “Kami saat ini masihtanganikasusitu,termasuk meminta keterangan dari para saksi,” kata Kapolsek Gampengrejo AKP Subandrio, Kamis (4/2). Ia mengatakan kasus itu menimpa Suyanto, warga Desa Paron, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Seekor sapinya yang saat ini sedang bunting diketahui disembelih di sawah yang tak jauh dari rumahnya. Selain disembelih, paha dari sapi miliknya juga hilangsatu.Sementara,tigapaha lainnya dan anggota tubuh

lainnyamasihutuh.Pencurisapi hanyamengambilpahatersebut. Kapolsek juga menegaskan kasus pencurian yang disertai dengan penyembelihan sapi ini baru terungkap di Kecamatan Gampengrejo sekali. Ia akan koordinasi dan menurunkan anggota untuk pengungkapan kasus tersebut. Dari berbagai laporan yang ia terima, kasus ini di Kabupaten Kediribukanhanyaterjadisekali. Beberapa kecamatan lainnya misalnya di Kecamatan Wates, kasusserupajugaterjadi.Bahkan, aksipelakujugasempatdiketahui massa dan mereka dihajar. Namun,ternyataaksipencurian disertai dengan penyembelihan hewan yang dicuri kembali terjadi. (at/bud/epe)

Dampak Curah Hujan

Harga Jagung Melambung Tinggi KEDIRI (BM) - Harga Jagung di wilayah Kabupaten Kediri melambung tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Semula harga jagung hanya berkisar Rp 3 ribu/kg, kini jadi Rp 7 ribu/ kg. Curah hujan tinggi dituding sebagai penyebab lonjakan harga ini, sehingga para petani memilih beralih untuk menanam padi yang dirasa menguntungkan dan mengantisipasi kerugian. Data Pemkab Kediri, realisasi hasil panen jagung 2015 sebesar 324 ribu ton. Kemudian untuk hasil per hektarnya mencapai 51 ribu 480 hektar. Sehingga, untuk produksi per hektarnya mencapai 6,3 ton. Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Muhammad Haris Setiawan mengakui indikasi ini. "Untuk antisipasi ketersediaan jagung di Kabupaten Kediri sebenarnya masih mencukupi dan aman dalam beberapa bulan terakhir," terangnya. (bud/epe)


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

Kades Sidang ke PTUN, Layanan Desa Terbengkalai PROBOLINGGO (BM) - Warga Desa Bulang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, mendukung tindakan yang dilakukan Kepala Desanya. Karena kepala desa ini dilaporkan oleh perangkat desanya ke PTUN Surabaya yang sudah hampir diputus oleh pengadilan. Sehingga kondisi desa yang semestinya pelayanan berjalan dengan baik, terbengkalai lantaran sengketa tersebut. “Saya memang mengakui, kalau pelayan semenjak ada sengketa di PTUN Surabaya, pelayanan kurang maksimal,” jelas Abdul Aziz pada Berita Metro Kamis (4/ 2) kemarin. Bahkan warga berharapkepada ketua Majelis di PTUN Surabaya bisa mengambil keputusan yang baik dalam sengketa ini. “Banyak warga yang mendoakan

kepala desa,” paparnya. Kepala Desa Bulang, Nurhasan, meminta maaf pada warga desanya. Kepala Desa itu meminta maaf, lantaran untuk saat ini masih fokus pada sidang perkara di PTUN Surabaya. Sehingga, Nurhasan harus wira wiri ke PTUN Surabaya, untuk menghandiri persidangan yang masuk tahapan akhir. “Saya pribadi (Kepala desa Bulang) mohon maaf pada warga untuk pelayanan yang kurang maksimal ini,” jelas Nurhasan pada Berita Metro Kamis (4/2) kemarin ketika ditemui di desanya. Menurut Nurhasan, pelayanan yang terbengkalai kepada rakyatnya lantaran di aporkan ke PTUN Surabaya oleh perangkat desanya bernama David. “Saya memang mengakui, sehingga pikiran

FOTO: BM / SAIFULLAH

Nurhasan

saya kurang fokus. Makanya, saya meminta maaf pada warga desa,” sebutnya.

Sebelum di laporkan oleh perangkat desanya ke PTUN, pelayanan di Desa Bulang berjalan normal. Bahkan, banyak warga desa yang meminta tanda tangan kepala desa tersebut untuk pembuatan KTP serta pengurusan Administrasi lainnya. “Bahkan warga, juga banyak yang mengadu ke saya. Sebelum saya di laporkan ke PTUN.Ya pengaduannya ke saya bermacam-macam,” papar Kepala Desa dua periode ini. Nurhasan berharap, agar warga Desa Bulang Kecamatan Gending supaya bersabar untuk sementara waktu. “Saya hanya ingin dukungan dan doa para warga. Sehingga, majelis Hakim (PTUN) Surabaya, bisa mengambil kebijakan serta keputusan yang tepat ketika diputus nantinya,” harapnya.(sip/dra)

Jadi KLB setelah Satu Penderita DBD Meninggal PROBOLINGGO (BM) Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo awal tahun 2016 meningkat tajam. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menetapkan status kota ini sebagai wilayah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. “Dinkes Provinsi sudah menetapkan Kota Probolinggo sebagai daerah KLB DBD,” kata Kadinkes Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati, Kamis (4/2). Pada Januari 2016 penderita DBD mencapai 47 pasien. Jumlah ini naik lebih dari seratus persen dibanding pada periode yang sama tahun 2015. Sebanyak 47 penderita, satu diantaranya meninggal dunia.Berdasarkanfaktatersebut, Dinkes Provinsi Jawa Timur menetapkan Kota Probolinggo dengan status KLB pada 2 Februari, bersama Kabupaten Sidoarjo. Tidak hanya jumlah penderita DBD yang meningkat tajam, wilayah endemis nyamuk Aedes Aegypti juga meluas. Pada 2015, Sebaran nyamuk pem-

FOTO:BM/ISTIMEWA

FOGGING: Penyemprotan sarang nyamuk Aedes Aegypti terus dilakukan di sejumlah wilayah di Kota Probolinggo setelah dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur.

bawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah, hanya berkutat di 12 kelurahan.

Namun, tahun ini meluas menjadi 21 kelurahan dari 29 kelurahan se-Kota Probolinggo.

Guna mencegah terulangnya kejadian semacam ini, tim Dinkes segera melakukan fogging di

beberapa daerah. Dinkes terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang gejala DBD. Dinkes juga mengintensifkan peran 20 kader pemeriksa jentik berkala di masing-masing kelurahan. “Penyuluhan, pemeriksaan jentik dan pemberian abate kepada warga, dilakukan secara gratis, tanpa menarik retribusi kepada warga,” katanya. Cara efektif untuk menangani hal ini adalah dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Seperti membuang barang-barang bekas, mengubur barang yang dapat menimbulkan genangan air. Kemudian memberi abate atau ikan pemakan jentik di tempat penyimpanan air, dan menggunakan pestisida pemberantas nyamuk. Sementara fogging atau pengasapan, digunakan sebagai alternatif akhir untuk membunuh nyamuk dewasa. “Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa, kalau PSN tidak dilaksanakan, percuma kan ada fogging,” pungkasnya.(sip/dra)

Sebanyak 21 Senpi Anggota Polres Ditarik PROBOLINGGO (BM) - Sebanyak 132 senjata api jenis pistol milik anggota Polres Probolinggo diperiksa. Pemeriksaan senpi ini dikhawatir saat digunakan macet. Sehingga, berakibat fatal. Pemeriksaan senpi itu sendiri dilakukan di Mapolres Probolinggo dengan disaksikan Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setyawan serta Kasi Propam, Iptu Habi Sutoko. Satu per satu, senpi jenis pistol itu dikumpulkan oleh propam. Sehingga, Kapolres dan Kasi Propam langsung mengecek senpi milik anggotanya. Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan mengaku, pemeriksaan senpi dilaksanakan untuk mengetahui keadaan senjata api yang dipegang oleh anggotanya. “Kami antisipasi kemacetan senpi, ketika digunakan macet,” jelas Kapolres Kamis (4/2) kemarin. Menurut Iwan, Jumlah total pemegang senjata api sejumlah 226 anggota, namun yang datang dalam pemeriksaan senpi itu hanya 132 anggota. “Tidak hadir sebanyak 84 anggota. Tapi, pada Selasa, (9/2) nanti, akan di periksa,” paparnya. Lebih lanjut menurut mantan Kapolres Kota Probolinggo, kalau pemeriksaan senpi meliputi pemeriksaan kelayakan senjata api, kebersihan senjata api, kartu tanda senjata api. “Sebanyak 21 pucuk senjata api yang menurut pemeriksaan tidak memenuhi kelayakan. Sehingga, kita tarik,” tuturnya.(sip/dra)

FOTO : BM / SAIFULLAH

PERIKSA: Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, ketika memeriksa pucuk senjata api milik anggotanya di Mapolres

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Bengkel Las Meledak, Korban Terpental SITUBONDO (BM) - Sebuah bengkel meledak setelah melakukan pengelasan terhadap mesin disel yang masih terdapat bahan bakarnya. Akibat ledakan sejumlah pekerja bengkel mengalami luka-luka. Ledakan di bengkel las ini mengakibatkan dua orang yakni Ediyanto (32) pemilik bengkel dan Misnadi (40) warga setempat terpental, terkena ledakan. Warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, melihat dua orang tergeletak di bengkel las usai mendengar ledakan. Informasi di lapangan,menyebutkan Kamis kemarin itu saat peristiwa ledakan itu terjadi pada saat itu Ediyanto sedang melakukan pengelasan knalpot mesin disel milik Misyadi yang bocor. Namun, saat diperiksa usai dilakukan pengelasan, ternyata tangki mesin disel itu juga mengalami kebocoran dan Ediyanto kembali mengelasnya. Agar tangki mesin milik pelangganya tidak bocor lagi, maka

Sosialisasi Kewaspadaan Gerakan Radikalisme

FOTO : BM /IST

OLAH TKP: Tempat kerja yang mengalami kerusakan parah setelah di tempat ini terjadi ledakan oleh kelalaian salah seorang pekerjanya.

Ediyanto memeriksanya. Akibat kerasnya ledakan tersebut Misnadi mengalami luka bakar dibagian wajahnya. Sedangkan Ediyanto mengalami luka lecet dan sakit dada setelah terpental.

Kedua korban langsung dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Salahseorangwargamenuturkan, dirinya tidak mengetahui secara pasti peristiwa ledakan itu terjadi.

“Saya tahunya mereka sudah terluka dan saya membawanya ke puskemas,” terang Sandi, warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari bengkel las milik Ediyanto.

Sementara Kabag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo mengatakan, pihaknya masih akan menyelidiki penyebab ledakan di bengkel las itu.(rus/dra)

Senpi Anggota Polres Diperiksa Propam

FOTO : BM /IST

PENGECEKAN: Sejumlah pucuk pistol anggota polres diperiksa oleh Propam terkait kelengkapan surat dan kelayakan senpi yang dipinjam pakai. PERWAKILAN

LUMAJANG (BM) - Guna mengantisipasi penyalahgunaan terhadap penggunaan terhadap senjata api (senpi) serta mempermudah anggota kepolisian dalam menggunakan senpi saat bertugas, Kemarin, sejumlah anggota propam melaksanakan pemeriksaan senpi kepada seluruh anggota Polres Lumajang. Seperti kemarin yang dilakukan Kasi Propam Polres Lumajang, Ipda Nur Kamim SH saat melaksanakan kegiatan pengecekan senjata api bagi anggota yang statusnya pinjam pakai. Pengecekan dilakukan dalam pengawasan anggota dalam membawa dan memakai. “Kapolres ingin tahu, seperti apa anggota yang membawa senpi dalam

merawat dan menjaga,” Kata Nur Kamim pada wartawan di Mapolres, Kamis (4/2). Pengecekan dikhawatirkan ada penyalahgunaan senpi oleh anggota. Apalagi saat ini banyak senpi jenis pistol dipakai pelaku kejahatan dan para teroris untuk beraksi mengganggu kamtibmas. “Saya tak ingin ada anggota Polres Lumajang main-main dengan senpi,” jelasnya. Nur Kamim mengaku para pemegang senpi didominasi darI Satreskrim dan Sarlantas yang kerap berada di lapangan. Adapun hasil dari pemeriksaan senpi, tidak ada temuan penyalah-gunaannya. “Jika ditemukan, kami cabut dan anggota disanksi,” tegasnya.(ber/dra)

JEMBER (BM) - Guna mewaspadai gerakan radikal di daerah, kini Kementerian Agama Kabupaten Jember, mewaspadai munculnya gerakan radikalisme, sehingga mengumpulkan seluruh kepala kantor urusan agama dan kepala madrasah seluruh kabupaten, Kamis. “Di Jember sangat rentan terhadap munculnya berbagai aliran keagamaan baru, sehingga saya minta kepada semua kepala KUA untuk melakukan deteksi dini di daerahnya masingmasing,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Rosyadi Badar, di aula Kemenag, Pihak Kemenag dapat melakukan kerja sama dengan penyuluh agama dan tokoh masyarakat di wilayah setempat, agar bisa melakukan antisipasi sejak dini terhadap gerakan radikalisme itu. “Saya juga memerintahkan kepada kepala sekolah madrasah mulai Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah untuk mewaspadai masuknya ajaran radikal kepada siswa dan siswi di sekolah,” tuturnya. Kemungkinan masuknya aliran Islam garis keras ini dapat terjadi di Kabupaten Jember, karena dulu sudah pernah terjadi, meski korbannya bukan dari siswa madrasah. “Kejadian itu cukup untuk dijadikan pelajaran bagi semua pihak, sehingga kita harus ekstra waspada dan kalau ada yang mencurigakan, sebaiknya harus segera ditangani,” paparnya. Rosyadi mengimbau siswa madrasah harus menjadi contoh kepada masyarakat bahwa Islam itu rahmat bagi semuanya, sehingga perlu menumbuhkan sikap tolreransi sejak dini. ”Siswa dan siswi perlu mendapat wawasan Islam Nusantara, agar tidak terpengaruh oleh gerakan radikal dan gerakan yang ingin memecah belah umat muslim. Kita bersyukur, untuk saat ini tidak ada anggota gafatar dari Jember, namun kita tetap harus waspada,” katanya. Kemenag Jember, terus melakukan koordinasi dengan Polres dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) untuk melakukan antisipasi dini terkait kemungkinan masuknya gerakan radikal di Kabupaten Jember. ”Saya berharap apa yang sudah dilakukan Kantor Kemenag Jember diikuti oleh KUA di tingkat kecamatan dan Kepala sekolah madrasah,” ujarnya. Ditegaskan Kemenag Jember sudah menerjunkan sekitar 250 orang penyuluh agama Islam di kabupaten setempat dengan rincian sebanyak 14 orang penyuluh PNS dan 200 lebih penyuluh honorer yang ditugaskan untuk memberikan pembinaan dan pendeteksian secara dini. ”Insya Allah kalau semua berjalan dengan baik, Jember akan lebih kondusif,” ucap mantan Kepala Kemenag Situbondo.(ant/dra)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 JUMAT, 5 FEBRUARI 2016

www.beritametro.co.id

Balai Desa Sarirogo Dibobol Maling

kilas

Usulkan Revitalisasi RPH Krian SIDOARJO (BM) – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Krian yang merupakan tempat pemotongan hewan terbesar di Sidoarjo, ternyata sudah bertahun-tahun dinilai tak layak. Instalasi Pengelolaan Limbah (IPL) juga kurang memadai. Tak ayal, warga sekitar, yakni di Desa Ngingas, Kecamatan Krian, kerap disuguhi bau tak sedap. Meski sudah dilakukan perbaikan-perbaikan kolam limbah, namun tetap saja masih menimbulkan bau tak sedap. Untuk mengatasi permasalahan di RPH Krian tersebut, DPRD Sidoarjo mendesak agar Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan untuk segera melakukan revitalisasi. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso. Ia menyampaikan bahwa revitalisasi RPH krian harus segera dilakukan. Alasannya, sudah saatnya RPH Krian diperbaharui. infrastruktur dan peralatan yang dimiliki, sebab semuanya sudah tidak sesuai. Mengingat kapasitas penyembelihan hewan sangat besar sekali. “Sudah saatnya revitalisasi dilakukan, sebab sudah tidak sesuai dengan volume penyembelihan hewan,” kata Bangun Winarso, Kamis (4/2). Memang, dalam revitalisasi ini pemerintah harus mengeluarkan biaya besar. Yakni kisaran Rp 16 miliar. Baik gedung maupun konstruksi dan peralatan penyembelihan. Ia mencontohkan lokasi penyembelihan hewan Starbook di Brisbane Australia pada saat dirinya melakukan kunjungan ke sana. Menurutnya, sangat bagus dan bisa dicontoh dan diterapkan di RPH Krian, padahal rata-rata penyembelihannya mencapai 100 ekor hewan. Dan yang paling penting sistem pengelolaan limbahnya sudah satu paket. Selain itu, operator atau tenaga penyembelihan bisa terkontrol ketat oleh sistem dan tidak bisa dibuat main-main sehingga bisa merugikan masyarakat. “Saya pikir, Sidoarjo mampu untuk mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 16 miliar demi keterjaminan kesehatan masyarakat dengan melakukan revitalisasi di RPH Krian,” ungkapnya. (adi/azt) FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Warga Desa pelaku, karena menyangkut data di Sarirogo dibuat geger atas tindakan dalamnya,” katanya. sekawanan pencuri yang menyatroni Sedangkan Seksi Pelayanan, Lilik balai Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo. (52) menegaskan juga membenarkan Kamis (4/2) pagi. Suasana sepi membuat bahwa ada dua CPU dan satu printer pencuri ini leluasa dalam melancarkan yang hilang. Satu CPU milik Pemdes aksinya. Sarirogo dan satunya milik BKM (Badan Penjaga Kantor Desa Sarirogo, Sutari Keswadayaan Masyarakat). (50) mengungkapkan, dirinya sangat “Pencurinya masuk dengan menkaget saat terbangun mendapati pintu congkel pintu masuk ruang pelayanan ruang pelayanan terbuka. Bahkan ini,” jelas Lilik sambil menunjukkan dirinya lebih kaget lagi saat melihat bekas congkelan pada pintu ruang komputer di ruang pelayanan tidak be- pelayanan. rada di tempat biasanya. Melihat kondisi Ditambahkan Lilik, pihak Pemdes seperti itu dirinya langsung menghubun- Sarirogo sudah melaporkan masalah gi kepala desa dan beberapa perangkat pencurian ini ke Polsek Sidoarjo Kota desa. dan sudah ditindaklanjuti oleh petugas. “Tidur saya terlalu pulas sehingga “Sesaat setelah melaporkan kejadian tidak mendengar apa-apa saat ada pen- ini tadi beberapa petugas kepolisian curi mencongkel pintu ruang pelaya- sudah datang ke balai desa,” kata Lilik. nan,” kata Sutari yang biasa tidur di Sementara itu Kapolsek Sidoarjo balai desa ini. Kota Kompol Naufil Hartono meneSementara, Kepala Desa Sarirogo gaskan petugas sudah melakukan olah Eko Wibowo dan beberapa perangkat- TKP, dan saat ini pihaknya sedang mennya langsung melakukan pengecekan dalami kasus pencurian tersebut. Diperbarang-barang apa yang berhasil digon- oleh dari hasil di lapangan, pelaku madol pencuri. suk pintu samping dengan mencongkel Dari pengecekan yang dilakukan, pintu yang terbuat dari alminium dendiketahui dua buah CPU (Computer gan linggis. Personal Unit) dan 1 buah printer merk “Kami belum bisa memberikan Canon raib digondol kawanan pencuri. keterangan banyak tentang kasus ini, Dia merasa kejadian ini aneh. Lantaran karena saat ini masih dilakukan pebarang-barang yang diambil sebuah meriksaan terhadap para saksi,” tegasCPU. Karena di dalamnya terdapat data- nya. (adi/azt) data penting. “Selama menjabat, belum pernah PENCURIAN: Balai Desa Sarirogo, kebobolan seperti ini. Padahal ada penKecamatan Sidoarjo, Kamis (4/2) pagi jaganya juga. Dan aneh yang diambil dibobol sekawanan pencuri. Suasana sepi adalah CPU. Kita hanya berharap agar membuat pencuri leluasa dalam melancarkan aksinya. aparat kepolisian bisa menangkap

SIDOARJO (BM) – Pendapatan parkir non-berlangganan dinilai terlalu kecil, Dinas Perhubungan (Dishub) berencana menghapus parkir non-berlangganan. Dengan penghapusan parkir non-berlangganan, diharapkan para juru parkir (jukir) tidak lagi melakukan pungutan. "Kalau parkir non-berlangganan dihapus, sudah tidak ada alasan lagi bagi jukir menarik parkir non-berlangganan," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo Joko Santosa, Selasa (2/2) lalu. Dalam menghapus parkir non-berlangganan, pihaknya sudah mengajukan Raperda pencabutan parkir non-berlangganan ke dewan. Saat ini Raperda pencabutan parkir nonberlangganan itu sudah masuk di program legislasi daerah (Prolegda) 2016. "Setelah revisi Perda Parkir itu selesai dan disahkan, parkir non-berlangganan bisa dicabut," janjinya. Mantan Kepala BPPT Kab Sidoarjo itu menjelaskan mengapa parkir non-berlangganan dicabut. Karena selama ini parkir non-berlangganan dijadikan dalih bagi jukir menarik uang parkir. Padahal, kawasan parkir itu masuk parkir berlangganan. Selain itu, pendapatan dari parkir berlangganan dalam setahun hanya menyumbang PAD senilai Rp 250 juta. "Dengan dicabutnya parkir non-berlangganan ini, semua kawasan parkir yang dikelola pemkab tidak boleh menarik uang parkir. Kalau ada jukir yang masih menarik uang parkir akan kita tindak. Bahkan sanksi terberatnya akan dipecat," ancamnya. Terpisah, anggota Komisi B (perekonomian) DPRD Sidoarjo H. Khulaim Junaidi mengatakan memang seharusnya parkir non-berlangganan dicabut. Dengan demikian sudah tidak ada alasan lagi bagi jukir menarik uang parkir. "Kalau parkir non-berlangganan dihapus berarti sudah tidak adalagi jukir menarik uang parkir," tandas Khulaim. Jika dilihat dari jumlah jukir, pendapatan dari karcis nonberlangganan jika setiap jukir membeli karcis Rp 100 ribu tinggal mengalikan 600 jukir. Namun per tahun pendapatan minim. Tahun-tahun sebelumnya pendapatan dari parkir non-berlangganan sekitar Rp 100 juta, baru tahun 2015 yang pendapatannya mencapai Rp 250 juta. (bjt/azt)

Mei 2016, Gelar Pilkades Serentak 77 Desa Siapkan Anggaran Rp 50 Juta-Rp 70 Juta per Desa

lima, maka akan diseleksi oleh panitia tingkat Pemkab Sidoarjo. "Jika calon ada lima, maka seleksi administrasi calon cukup dilakukan oleh panitia Pilkades di desa tersebut," terang Asrofi. Disinggung soal anggaran, Asrofi menyatakan dana Pilkades serentak bersumber dari dana APBDes, yang notabene juga bersumber dari dana APBD Kabupaten Sidoarjo. Nilainya, tergantung pada jumlah pemilih di ajang Pilkades tersebut. Nilainya berkisar mulai Rp 50 juta, Rp 60 juta hingga Rp 70 juta per Pilkades. Dana tersebut nantinya disalurkan ke rekening dana APBDes setempat, sebagai biaya persiapan penyelenggaraan Pilkades Serentak, sekitar 29 Mei 2016. Setelah dana tersebut masuk ke kas desa, lanjutnya, diharapkan pihak desa segera menyiapkan keperluan logistik untuk Pilkades Serentak. "Dalam waktu

77 desa sudah membentuk Panitia Pilkades untuk tahapan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Saat ini panitia mulai sibuk mempersiapkan tahapan Pilkades.

DRS ASROFI MM Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Sidoarjo

sung bekerja. "Karena persiapan cukup panjang, kami harapkan panitia penyelenggara menyiapkan segala sesuatunya dengan rinci," sambungnya. Asrofi menegaskan, soal aturan main dekat, dana tersebut akan didistribusikan Pilkades, dilarang adanya money politics ke masing-masing desa," kata Asrofi. Asrofi juga menuturkan untuk pani- (politik uang). Jika dilanggar dan terbukti tia penyelenggara, 77 desa tersebut su- adanya money politics, akan ada sanksi. dah membentuknya. Dengan masuknya "Soal sanksi diserahkan ke masing-masing dana tersebut, pihak panitia bisa lang- panitia Pilkades," tandas Asrofi. (bjt/azt) ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) – Bulan Mei 2016 ini, Kabupaten Sidoarjo akan menggelar 77 Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Hal itu disampaikan Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Drs Asrofi MM. Menurut Asrofi, saat ini, 77 desa itu kini telah membentuk Panitia Pilkades untuk tahapan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. "Di 77 desa itu, saat ini panitia mulai sibuk mempersiapkan tahapan Pilkades," kata Asrofi usai mengikuti rapat koordinasi SKPD dengan Penjabat Bupati Sidoarjo H Jonathan Judyanto, di Kantor Pemkab Sidoarjo, Rabu (3/2) lalu. Ia menambahkan, untuk Pilkades kali ini, ada sejumlah hal yang membedakan dalam pelaksanaan Pilkades sebelumnya, misalnya soal penjaringan calon kepala desa (Cakades). Jika calonnya lebih dari

FOTO:BM/HADI

Didesak Usut Tuntas Dugaan Pemalsuan Ijazah

BERTANYA: Koordinator ‘Sidoarjo Forum’ bertanya soal kasus dugaan pemalsuan dokumen Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, H Rifai saat bertemu di ruang Satreskrim Polres Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Kasus dugaan pemalsuan dokumen dengan tersangka H Rifai, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, masih bergulir. Sejumlah kalangan bertanya-tanya. Apalagi penetapan status tersangka terhadap H Rifai oleh penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo, terbilang sudah cukup lama. "Kami mendesak polisi segera mengusut tuntas atas dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan wakil ketua dewan. Dan melengkapi berkas-berkas yang sudah dikembalikan oleh pihak kejaksaan," kata Koordinator ‘Sidoarjo Forum’, Heru Sastrawan, Kamis (4/2) saat di ru-

Gelar Workshop ’Empowering Women’

ang gelar Satreskrim Polres Sidoarjo. Sementara, Kasatreskrim Polres Sidoarjo, AKP Wahyudin Latif membenarkan bahwa berkas Wakil Ketua DPRD Sidoarjo kini masih berada di Polres Sidoarjo. Pihaknya mengungkapkan akan segera melengkapi berkas dan sesegera mungkin untuk menyerahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. “Dalam waktu dekat, kami akan melengkapi berkas tersebut. Dan untuk selanjutnya juga berkas tersebut sudah lengkap atau P21, maka akan diserahkan ke Kejari," katanya singkat. (adi/azt)

untuk berkumpul dan melakukan aksi sosial, para anggota menyisihkan rejekinya untuk beli hijab dan untuk kepentingan kebaikan lainnya," kata Ketua Women With Hijab Community Sidoarjo, Denny Rahmawati, Kamis (4/2). Dia mengajak untuk kaum hawa yang muslimah, tidak malu mengenakan jilbab atau menutup aurat. Ini bagian dari ibadah dan pasti akan mendapatkan pahala kebaikan. Komunitas ini mengajak memakai jilbab dulu, dan soal hati bisa belajar bersamasama. "Kalau sudah berhijab dan berhati baik dan senang dgan kebaikan, pastinya pahalanya akan berlipat ganda," pungkasnya berharap. (bjt/azt)

ISTIMEWA

’Hijab Community’ Bagikan Ratusan Hijab SIDOARJO (BM) – Memperingati hari hijab sedunia, komunitas perempuan yang tergabung dalam ‘Women With Hijab Community Sidoarjo’ membagikan ratusan hijab di depan Masjid Agung Sidoarjo. Kerudung atau jilbab itu dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Sultan Agung Sidoarjo. Hijab sejatinya dibagikan kepada pengguna jalan khususnya kaum perempuan. Namun tidak sedikit pengguna jalan lakilaki juga ikut berhenti dan meminta jatah hijab yang dibagikan oleh komunitas hijaber itu. "Hijab yang kami bagikan ini hasil urunan dari ibu-ibu peduli hijab yang ikut gabung dalam komunitas kami. Setiap hari Kamis

BAGIKAN HIJAB: Komunitas ‘Women With Hijab Community Sidoarjo’ saat membagikan ratusan hijab, Kamis (4/2), memperingati Hari Hijab sedunia.

Parkir Non-berlangganan Bakal Dihapus

SIDOARJO (BM) – Menjadi istri orang penting harus mengerti kondisi suami. Pemahaman itu mendorong persatuan istri anggota DPRD Sidoarjo menggelar workshop empowering women di gedung paripurna DPRD Sidoarjo, Kamis (4/2). Tak hanya istri para anggota wakil rakyat itu saja. Acara itu juga dihadiri beberapa perwakilan organisasi perempuan dan staf sekretariat DPRD Sidoarjo. Mereka antusias mengikuti dan menyimak paparan yang disampaikan motivator terkenal di Jatim, Didik Madani. Menurut Sekretaris DPRD Sidoarjo, Endang Soesijanti, kegiatan ini diadakan untuk mendukung dan mensupport kinerja suaminya yang hampir setiap hari banyak kesibukan. "Para istri harus bisa mengerti dan memahami kerja dan tanggungjawab yang diemban oleh suami menjadi wakil rakyat," kata Endang. Ketua persatuan istri anggota dewan Hj Fitrianti Sulamul Hadi Nurmawan menuturkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para ibu, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan suami. "Motivasi ini didengarkan agar para perempuan bisa mendukung karir suaminya," ucapnya. Dengan acara motivasi ini, sebagai istri anggota wakil rakyat, lanjutnya, bisa terdorong untuk juga mampu berbicara didepan masyarakat umum secara baik. Sehingga istri anggota dewan ini tidak hanya dinilai karena posisi suaminya. "Selain mensupport kerja dan keberadaan suami, istri anggota dewan, paling tidak harus bisa menjaga sikap, santun, berkepribadian baik, dekat dengan masyarakat dan lain sebagainya. Sementara itu, Didik Madani sang motivator dalam paparannya menjelaskan, sangat penting para istri mengetahui kondisi jiwa sang suami. Selain mensupport kinerjanya sebagai wakil rakyat, istri harus memahami apa juga yang dihadapi oleh sang suami dalam pekerjaannya. (bjt/azt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.