Berita Metro 11 Februari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Pesawat TNI AU Jatuh MALANG (BM) - Pesawat latih milik TNI AU dari skuadron 21, jenis Super Tucano buatan Brasil jatuh di pemukiman warga sekitar Stasiun Blimbing, Malang, Rabu (10/2), sekitar pukul 10.40 WIB. Sebelum jatuh, pesawat nahas itu sempat berputarputar selama kurang lebih satu jam di langit kota Malang. Namun, pesawat tersebut tiba-tiba menukik dan menghantam pemukiman warga. Akibat peristiwa itu beberapa rumah warga hancur. Sejumlah anggota TNI AU dan polisi melakukan evakuasi terhadap korban. Semua pihak yang tak berkepentingan dilarang masuk area kejadian. “Yang jatuh pesawat latih. Kami belum bisa merinci,” ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Mayor Sus Hamdi Londong Allo SS, Rabu (10/2). Dari pantauan wartawan Berita Metro, lokasi jatuhnya pesawat ialah di Jalan Laksda Adisucipto. Selain petugas dari TNI AU, sekitar lokasi jatuhnya pesawat latih tempur Super Tucano TT 3108 juga dipenuhi anggota polres Malang Kota. Kepada wartawan, Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono menjelaskan, dalam kejadian pasca jatuhnya pesawat buatan Brasil ini pihaknya menerjunkan satu SSK (satuan setingkat kompi) yakni 100 hingga 120 anggota Polres Malang Kota. “Tugas kami hanya memback up TNI AU saja,” terangnya kepada awak media. Decky menjelaskan, untuk tindakan evakuasi di sekitar lokasi kejadian, pihaknya juga hanya membantu saja. “Evakuasi sepenuhnya dilakukan TNI AU kami hanya membantu saja. Karena ini ranahnya TNI AU,” jelasnya.

KSAU: 4 Orang Meninggal

FOTO: BM/ANTARA

PESAWAT SUPER TUCANO JATUH DI MALANG: Petugas mengangkut puing-puing pesawat latih tempur Super Tucano yang jatuh di pemukiman warga di Jalan LA Sucipto, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2). Pesawat latih tersebut diperkirakan jatuh pukul 10.40 WIB. (atas). Beberapa anggota TNI memeriksa rumah warga yang hancur akibatperistiwa tersebut (bawah).

MALANG (BM) – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna menyatakan, sebanyak empat korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Super Tucano di Blimbing, Malang. “Ada empat orang, pilot, teknisi, dan dua warga,” kata Agus di Malang, Rabu (10/2). Korban tewas itu yakni pilot Mayor Ivy, teknisi Saiful, pemilik rumah ibu rumah tangga Erma Wahyuningtyas, dan seorang anak kos Nurkholis. Agus Supriatna memberi penjelasan mengenai kondisi teknisi Super Tucano Saiful. Teknisi tersebut meninggal dan jasadnya masih di dalam pesawat. “Masih ada di kokpit,” jelas Agus di Malang, Rabu (10/2). Pihak TNI AU kini perlahan akan mencoba membongkar rumah milik warga dan melakukan evakuasi pesawat serta jenazah teknisi. Sementara jenazah pilot sudah ditemukan berada 13 Km dari lokasi jatuhnya pesawat. Mayor Ivy menggunakan kursi pelontar dan jatuh di sawah, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Firasat Mertua Keluarga seolah masih tak percaya dengan kabar meninggalnya Mayor Pnb Ivy Safatila (37). Sang mertua Asmawati Branti Sinduwijoyo (50) menceritakan perbedaan sikap menantunya sebelum berangkat bertugas ke Malang. “Senin kemarin kan pulang (ke Yogya). Dia sempat bilang minta maaf ke saya, minta didoakan keselamatannya, dia peluk saya. Cium kanan kiri, seperti akan meninggalkan,” ujar Asmawati. Hal ini disampaikan ke Asmawati kepada wartawan di rumah duka Jalan Perintis Kemerdekaan No 2 RT 28/007, Pandeyan, Yogyakarta, Rabu (10/2). Saat itu Asmawati bertanya apakah Ivy akan pulang lagi Jumat (12/1) besok.

Baca: Pesawat ... Hal 6

Baca: KSAU ... Hal 6 FOTO: BM/KHOLIL

Paket Kebijakan Ekonomi X Revisi Berlanjut, Baleg Tambah Poin Perubahan Hal 02

Tersingkir karena Gagal Manfaatkan Peluang Hal 08

Lahan Resapan Air Berkurang, Tanah Beralih ke Hunian Hal 09

Sidoarjo Banjir, Kinerja SKPD Disorot Hal 16

Revisi DNI Diumumkan Hari Ini JAKARTA (BM) – Dunia sedang menunggu paket kebijakan ekonomi RI yang ke-10. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, ada beberapa prinsip dasar yang tertera pada paket kebijakan ekonomi X mengenai Daftar Negatif Investasi (DNI). Walhasil pemerintah menunda pengumuman DNI lantaran banyak perubahan yang masih harus didetailkan. Pramono menyebutkan, prinsip mendasar yang terdapat pada paket kebijakan ekonomi X ini, yang pertama adalah pemerintah memberikan perlindungan sepenuhnya kepada para pelaku UMKM. “Karena ini sudah diatur oleh UU bahwa

proyek-proyek dengan nilai Rp 10 miliar ke bawah UMKM tidak disentuh diberikan perlindungan sepenuhnya,” kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (10/2). Pramono melanjutkan, prinsip dasar selanjutnya adalah mengenai pemotongan mata rantai, oligarki dan juga kartel yang selama ini terjadi di beberapa sektor. Lalu, ketiga adalah membuat hal-hal yang dibutuhkan oleh rakyat menjadi lebih murah. Keempat, kata Pramono, adalah mengantisipasi persaingan global terutama karena Indonesia sudah masuk dalam perhelatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Baca: Revisi ... Hal 6

BNN Intai Lapas TANGERANG (BM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan sejumlah barang bukti narkoba di Garbage Plants Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/2). Di antara narkoba yang dimusnahkan itu terdapat8,2kuintalganjasiapedar. Sebanyak 50 persen dari barang bukti yang dimusnahkan hari ini, merupakan milik bandar yang berada di balik jeruji besi. Baca: BNN ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

PEMUSNAHAN GANJA OLEH BNN: Kepala Badan Narkotika Nasional BNN Komjen Pol Budi Waseso (ketiga kiri) menunjukan barang bukti narkotika jenis ganja untuk dimusnahkan di Garbage Plants, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (10/2).

Polemik Gerakan Eksistensi LGBT di Bumi Indonesia

LGBT, Penyakit Moral atau Variasi Kehidupan Fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT) masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Apakah LGBT merupakan bawaan bayi, bukan merupakan sebuah penyakit. Ataukah sebaliknya, LGBT merupakan penyakit ‘sosial’ yang harus disembuhkan?

Pesawat TNI AU Jatuh belum perang sudah jatuh duluan.. Aset Fuad Amin Rp 250 M Dirampas masih ada yang tersembunyi nggak ya?

Fenomena sosial yang menghangat itu, tak luput dari perhatian para wartawan. Dan menjadi pemberitaan halaman utama di sejumlah media cetak. Sebuah media cetak terkemuka di Jakarta bahkan mendapat somasi atas pemberitaan LGBT. Polemik LGBT juga mendapat sorotan DPR RI. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengkritik penyebaran stiker gay di aplikasi chatting

LINE. Mahfudz mempertanyakan bagaimana stiker itu bisa lolos ke ruang internet Indonesia. Baca: LGBT... Hal 6 Spanduk penolakan terhadap Lesbi dan Homo terpasang di daerah Cigondewah Bandung, Jawa Barat. Penolakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) oleh sebuah ormas tersebut karena kehadiran LGBT dianggap semakin merebak.

Aset Fuad Amin Rp 250 M Dirampas JAKARTA (BM) - Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta telah menjatuhkan vonis selama 13 tahun penjara kepada mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin. Selain hukuman penjara, PT juga merampas seluruh asetaset yang dimiliki, yang jumlahnya sekitar Rp 250 miliar. Rampasan aset ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia dalam kasus korupsi. “Mengabulkan seluruh tuntutan jaksa untukmenyitaseluruhasetnya,”katahumas PT Jakarta, M Hatta di Jakarta, Rabu (10/2). Oleh Pengadilan Tipikor Jakarta, hanya sebagian aset Fuad saja yang dirampas. Tetapi oleh PT DKI Jakarta, semuanya dirampas untuk negara. Baca: Aset ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 31°C

“Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.” - Imam Ghozali -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Revisi Berlanjut, Baleg Tambah Poin Perubahan 9 Fraksi Setuju Revisi UU KPK, Hanya Gerindra yang Menolak JAKARTA (BM) - Pemerintah sudah mewanti-wanti agar revisi UU KPK di DPR tidak lebih dari 4 poin yang diusulkan 6 fraksi. Tapi, ternyata poin perubahan bertambah. Penambahan itu dibacakan oleh Ketua Panja Harmonisasi Revisi UU KPK Firman Soebagyo saat rapat pleno Badan Legislasi (Baleg) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/2). Perubahan itu disepakati dalam rapat panja secara tertutup. “Pasal 32 ditambahkan ketentuan bahwa ‘Pimpinan KPK yang mengundurkan diri dilarang menduduki jabatan publik’,” kata Firman saat rapat. Hasil panja ini termasuk yang disetujui di rapat pleno Baleg. Sebanyak 9 fraksi setuju untuk

melanjutkan pembahasan revisi UU KPK. Hanya fraksi Gerindra yang menolak. Masing-masing fraksi membacakan sikapnya. “Hanura setuju dengan perubahan UU KPK,” kata anggota F-Hanura Rufinus Hutauruk. Pernyataan setuju juga datang dari Golkar yang dibacakan oleh Dadang S Mochtar. Begitu pula dari Fraksi PDIP yang diwakili Hendrawan Supratikno. “Fraksi PDIP menyatakan setuju agar revisi UU KPK dilanjutkan di pembahasan selanjutnya,” ucap Hendrawan. Gerindra yang mendapat giliran keempat menyatakan tegas menolak revisi UU KPK. Sikap ini konsisten sejak awal revisi UU KPK bergulir. “Empat item revisi UU KPK

melanjutkan pembahasan revisi UU KPK ke paripurna DPR. Draf yang dibawa adalah yang sudah berisi penambahan. Baleg sudah menyepakati agar revisi UU KPK dibawa ke paripurna untuk ditetapkan sebagai usul inisiatif DPR. Paripurna akan dilaksanakan hari ini. “Rencananya paripurna besok siang,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Pagi harinya, pimpinan akan lebih dahulu mengadakan rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan agenda. Baru siang hari diadakan paripurna. “Juga ada beberapa agenda yang lain (di paripurna),” ucapnya. Dalam rapat Baleg sore tadi, 9 dari 10 fraksi setuju untuk

mengkebiri peran KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi. Gerindra meminta revisi UU KPK dihentikan karena melukai hati rakyat,” kata anggota Baleg dari F-Gerindra, Aryo Djojohadikusumo. Hanya Gerindra yang menolak. Fraksi-fraksi berikutnya tetap setuju revisi UU KPK, termasuk Fraksi Partai Demokrat. “Catatan penting Fraksi Partai Demokrat bahwa tiap UU ada masa berlakunya sesuai konteks dan zamannya. Tidak ada UU yang tidak bisa dilakukan perubahan. UU bukan kitab suci,” kata anggota F-PD Khatibul Umam Wiranu. “Dengan istikharah, FPD setuju revisi UU,” tegasnya. PKB menyatakan dukungan lewat pernyataan yang disam-

POIN PERUBAHAN TAMBAHAN REVISI UU KPK - Pasal 32 ayat 1 huruf c ditambahkan ketentuan pemberhentian tetap pimpinan KPK yang dijatuhi pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

BM/ANTARA

SETUJUI REVISI UU KPK: Ketua Baleg Supratman Andi Agtas (kedua kanan) menerima pandangan Fraksi Gerindra yang diserahkan Aryo Djojohadikusumo dalam rapat pleno mengenai kelanjutan revisi UU KPK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).

paikan anggota F-PKB Irmawan. Anggota F-PAN Ammy Amaliya Fatwa Surya menyatakan bahwa PAN menolak revisi UU KPK yang melemahkan KPK, tapi menerima hasil har-

monisasi yang berlanjut ke paripurna. “PAN sangat menentang revisi UU KPK yang melemahkan pemberantasan korupsi. PAN menerima pengharmonisasian panja soal revisi UU KPK,” ungkap Amalia. Persetujuan juga diberikan oleh F-PKS yang memberikan catatan tambahan soal posisi pimpinan KPK dan lain-lain. “Fraksi PKS setuju revisi UU KPK,” kata anggota F-PKS Almuzzammil Yusuf. Perwakilan F-PPP Arsul Sani menyatakan tidak keberatan dengan revisi UU KPK. Begitu juga perwakilan Fraksi NasDem Sulaeman. Usai 10 fraksi menyampaikan pandangan, Ketua Baleg Supratmanpunmengambilkesimpulan. “Ada9fraksiyangmenyatakansetuju pembahasan dan 1 fraksi yang menolak. Apa dapat disetujui untuk diproses lebih lanjut sesuai mekanisme?” tanya Supratman. “Setuju,” jawab anggota Baleg. Dengan mayoritas fraksi setuju, maka revisi UU KPK ini akan dibawa ke paripurna untuk menjadi usul inisiatif DPR. Baru setelah itu, pemerintah berpartisipasi dengan mengirimkan surat presiden.(dns/rdl)

- Pasal 37D, tugas dewan pengawas ditambah yakni: a. memberikan izin penyadapan dan penyitaan. b. menyusun dan menetapkan kode etik pimpinan KPK. - Pasal 37D, dalam memilih dan mengangkat dewan pengawas, presiden membentuk panitia seleksi. - Pasal 37E, ditambahkan 1 ayat dengan rumusan “anggota dewan pengawas yang mengundurkan diri dilarang menduduki jabatan publik” - Pasal 40 mengenai SP3, pemberian SP3 harus disertai alasan dan bukti yang cukup dan harus dilaporkan pada dewan pengawas, serta dapat dicabut kembali apabila ditemukan hal-hal baru yang dapat membatalkan alasan penghentian perkara. - Pasal 43n ditambah ketentuan bahwa pimpinan KPK dapat mengangkat penyelidik sendiri sesuai dalam persyaratan dalam undang-undang ini. - Pasal 45, ditambah ketentuan bahwa pimpinan KPK dapat mengangkat penyidik sendiri sesuai persyaratan dalam undang-undang ini. - Pasal 47A dalam keadaan mendesak, penyitaan boleh dilakukan tanpa izin dari dewan pengawas terlebih dahulu.

VONIS JERO WACIK

Praktisi Hukum: KPK Harus Banding BM/ANTARA

MENOLAK PEMBANGUNAN KERETA API CEPAT Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry J Juliantono (tengah) bersama Ketua Jaringan Aktivis ProDemokrasi (ProDem) Andrianto (kanan), dan Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin (kiri), memberikan keteranan pers mengenai penolakan pembangunan kereta api cepat Jakarta - Bandung di Jakarta, Rabu (10/2). Mereka yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat menolak Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung tersebut meminta dihentikannya proses pembangunan proyek ini karena tidak sesuai dan tidak ada dalam rencana tata ruang wilayah. Mereka juga meminta DPR segera memanggil pemerintah untuk menjelaskan secara rinci proyek kereta cepat ini dan membentuk panitia khusus dengan memanggil semua pihak yang terkait.

Jaksa Yulianto: Memang Saya Kader Hary Tanoe? Yulianto mempertanyakan pernyataan Hary Tanoesoedibjo melalui kuasa hukumnya di me-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) — Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus

Hary Tanoe

dia massa beberapa waktu lalu. Pernyataan Hary yang dimaksud Yulianto ialah pernyataan bahwa pesan singkat yang dikirim Hary kepadaYulianto berisi visi misi politik, bukan bentuk ancaman. “Itu katanya visi dan misi, tetapi disampaikan ke saya, memang saya kadernya dia (Hary Tanoe)?” ujar Yulianto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/2). Yulianto pun bersikukuh bahwa pesan singkat Hary kepada dirinya tanggal 5 dan 7 Januari 2016 lalu itu merupakan bentuk ancaman serta menakut-nakuti. Yulianto secara pribadi me-

laporkan Hary Tanoe ke Siaga Bareskrim Mabes Polri, Kamis (27/1). Ketua Umum Partai Perindo itu dituduh melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Laporan itu dibuat setelah Hary Tanoe mengirim pesan singkat pada 5 dan 7 Januari 2016 kepada Yulianto. Isi pesan itu dianggapYulianto berisi ancaman dan menakutnakuti. Isi SMS itu terkait perkara dugaan korupsi restitusi pajak Mobile-8 yang tengah diusut kejaksaan.

Kuasa hukum Hary Tanoe, Hotman Paris Hutapea, membantah pesan singkat itu mengandung maksud menakut-nakuti dan mengancam. Hotman mengatakan, pesan tersebut lebih kepada janji Hary Tanoekepadanegeriinibahwajika dirinya berkuasa akan membersihkan aparat penegak hukum. “Seperti politisi lainnya, Prabowo, Jokowi, memberikan janji-janji seperti itu bahwa kalau dia terpilih, dia akan bagaimana. Kalau itu dianggap ancaman, semua kepala daerah kita bisa dipenjara dong?” ujar Hotman.(kms/rdl)

Protes soal Penyelidikan Bansos, OC Kaligis Surati Jaksa Agung hingga Presiden

Klaim Harusnya Pemeriksaan Lewat Internal Pemprov Pengacara Otto Cornelis Kaligis menganggap panggilan permintaan keterangan yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap dua staf di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak dibenarkan. gilan permintaan keterangan itu, nama Gatot sudah tercantum sebagai tersangka. Padahal, proses hukum di Kejaksaan Agung saat itu masih di tingkat penyelidikan. Menurut Kaligis, kata Gatot, semestinya pemeriksaan dilakukan lewat internal Pemprov. Dari Badan Pemeriksaan Keuangan pun tidak ada temuan mencurigakan. Karena itulah, Kaligis menyarankan Gatot untuk menggugatnya melalui Pengadilan Tata Usaha Negara. Namun, mu-

ujar Gatot. Gatot memilih cara lain untuk menghentikan perkara itu, yakni melalui islah denganWakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

ISTIMEWA

KALIGIS bahkan menyurati Presiden Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, hingga Jaksa Agung HM Prasetyo atas panggilan tersebut terkait penyelidikan kasus bantuan sosial (bansos) di Pemprov Sumut. “Makanya, Pak OC kirim surat ke Presiden, Mendagri, Jaksa Agung, Jampidsus, intinya menilai tidak benar panggilan ini,” ujar Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (10/2). Pasalnya, dalam surat pang-

lanya Gatot menolak gagasan tersebut. “Langkah itu oleh Pak OC. Kami sejak awal tidak menghendaki langkah uji kewenangan karena banyak politisasinya,”

OC Kaligis

Dia menduga, mencuatnya penyelidikan di Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Sumut karena hubungannya yang tak harmonis dengan Erry. Namun, Kaligis bersikukuh memperjuangkan gugatan ke Pengadilan Tata usaha Medan untuk penyelidikan oleh Kejati Sumut. (Baca: Gatot Pujo: Pemberian Rp 500 Juta ke Maruli Hutagalung di Luar Kuasa Saya) Menurut Kaligis, kata Gatot, jika gugatan di PTUN Medan dikabulkan, maka akan mudah untuk menjelaskan duduk perkaranya ke Kejaksaan Agung. “Gugatan itu dalam rangka pintu masuk untuk berkomunikasi dengan pihak Kejaksaan Agung,” kata Gatot. (kms/rdl)

JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didorong untuk mengajukan banding terhadap putusan yang dijatuhkan kepada bekas Menteri ESDM Jero Wacik. Jero hanya divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor. Hukuman tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) 9 tahun penjara. “KPK harus banding,” tegas Lelyana Santosa, praktisi hukum, Rabu (10/2). Menurutnya,hukumankorupsiyangdilakukanpejabatpublik harus menumbuhkan efek jera dalam masyarakat. Pun begitu vonis hukum itu mampu memberikan peringatan dan efek takut kepada pejabat-pejabat tinggi lainnya terutama pejabat selevel menteri. “Dengan demikian (vonis) hukuman yang dibawah setengah tuntutan, saya nilai terlalu rendah,” jelasnya.“Belum lagi nanti adanya potongan-potongan remisi,” tambahnya. Dengan hukuman yang tinggi terhadap pejabat-pejabat publik diharapkan pejabat-pejabat itu mampu mampu memiliki standard integritas sangat tinggi. Selain putusan kurungan, hakim juga memutus lebih ringan mengenai tuntuan denda sebesar Rp 300 juta subsidair empat bulan kurungan, serta uang pengganti senilai Rp 18,7 miliar. Jero hanya divonis denda Rp 150 juta subsidair tiga bulan kurungan. Dia juga dibebankan untuk membayar uang pengganti senilai Rp 5,07 miliar. Jero adalah terdakwa kasus penyalagunaan Dana Operasional Menteri (DOM).(tbn/rdl)

PILKADA SERENTAK

RUU Akan Dikebut Satu Malam JAKARTA (BM) - Direktur Sigma, Said Salahuddin menilai bahwa revisi UU Pilkada akan dikebut dalam satu malam saja di DPR. Berdasarkan kroscek yang dirinya lakukan kepada Badan Legislatif (Baleg) DPR dan Komisi II DPR RI, belum ada naskah perubahan UU Pilkada hingga saat ini. “Saya cek ke Baleg dan Komisi II, draftnya saja mereka belum punya. Tapi ini sudah masuk Prolegnas. Makanya ini pasti sama seperti kemarin pakai sistem kebut semalam,” ujarnya saat diskusi di Kantor DKPP, Jakarta, Rabu (10/2). Said juga sempat menanyakan kapan revisi undang-undang pilkada akan dibahas oleh DPR, tapi anggota dewan tidak ada yang mengerti tentang jadwal tersebut. Padahal, KPU harus menyiapkan tahapan pilkada 2017 secepatnya. Belum lagi, menurut Said, banyak hal yang harus dibenahi dari pilkada lalu, termasuk soal sengketa pencalonan serta penerapan sanksi yang dilakukan oleh KPU dan Panwaslu. Mengingat, politik uang masih belum dapat terselesaikan hingga saat ini. “Seharusnya sanksi administratif harus diperberat. Kalau perlu, penerapan sanksi kode etik bukan hanya KPU dan panwaslu saja yang diberikan, tapi juga terhadap pasangan calon,” katanya. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, tidak sedikit calon kepala daerah yang memberikan janji kepada KPU di daerah, namun hal tersebut lepas dari pantauan Bawaslu sehingga selisih suara mencapai di atas ketentuan MK dan MK tidak menyidangkan hal tersebut. “Janji dan iming-iming ke komisioner di KPU itu nyata di daerah dan saya yakin pilkada 2017 nanti juga pasti akan seperti ini,” ungkap Said.(tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Kasus Pesangon Jilid II

WNA Australia Praperadilankan Kejari SURABAYA (BM)-Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Andrew RogerYeo, menggugat Kejari Surabaya melalui praperadilan. Andrew menilai ada kesewenang-wenangan saat dirinya dieksekusi oleh Kejaksaan terkait kasus narkotika yang membelitnya. Sidang digelar PN Surabaya itu turut menyeret Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya selaku tergugat. Sidang perdana praperadilan ini berlangsung tak sampai lima menit. Agendanya pengajuan berkas. Kuasa Hukum Andrew, Hans Hehakaya, ditemui usai sidang menjelaskan permohonan berdasarkan eksekusi pada 1 Oktober 2015 lalu. Saat itu, Andrew diketahui bebas dan dikeluarkan dari Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng karena PengadilanTinggi (PT) Surabaya mengabulkan permintaan bandingnya dan menyatakan bebas. Namun di tanggal 1 Oktober atau di hari yang sama, petugas Imigrasi Waru melakukan penahanan terhadap kliennya. "Seluruh dokumen keimigrasian, paspor dan visa lengkap. Tapi pihak imigrasi menahan dan tanggal 3, Andrew diserahkan ke Kejari Surabaya kemudian ditahan di Lapas Porong," ujar Hans. Menurut Hans, pihaknya sama sekali tidak menerima salinan putusan Nomor 1849 K/Pid.Sus/2015 yang telah berkekuatan hukum tetap, sebagaimana diterbitkan Mahkamah Agung (MA). Hans bahkan memastikan kewenangan menahan oleh MA sudah habis. Untuk memastikan penahanan yang disebut dilatari keputusan MA yang menguatkan vonis tujuh tahun bagi Andrew, pihak terdakwa lalu mengirimkan surat permohonan informasi ke PN Surabaya. Isinya menanyakan apakah salinan putusan MA sudah turun atau belum. "Namun ternyata PN Surabaya belum menerima putusan dari MA," terang Hans. Atas dasar itulah, Hans menilai bahwa eksekusi yang dilakukan oleh Kejari Surabaya merupakan tindakan pelanggaran hukum dan sewenangwenang karena tanpa didasari oleh putusan yang berkekuatan hukum tetap. Dia menilai jaksa melakukan eksekusi ilegal karena tidak berdasar hukum. "Jelas ini abuse of power karena tidak dapat ditemukan aturannya di kitab perundangan hukum

acara pidana kita," tegas Hans. Semestinya, lanjut Hans, Kejari tidak bisa melakukan eksekusi terlebih masa tahanan Andrew yang sudah habis. Apalagi salinan putusan kasasi dari MA belum diterima. "Yang jadi pertanyaan adalah kalau pada tanggal itu (1 Oktober 2015, red) belum ada putusan kasasi resmi dari MA, terus dasar yang dipakai jaksa mengeksekusi Andrew itu apa? Padahal menurut PN Surabaya putusan itu baru diberitahukan tanggal 7 Oktober 2015," beber Hans. Terpisah, Kabid Pencegahan dan penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Romy Yudianto, menjelaskan, pihaknya menjadi tergugat II karena melakukan penangkapan terhadap Andrew Roger. Andrew ditangkap karena tidak mengantongi paspor dan izin tinggal. "Karena itu kita tempatkan di penampungan sementara untuk dideportasi," ujar Romy. Saat hendak dideportasi itulah, Andrew diketahui masuk dalam daftar cekal yang diajukan Kejari Surabaya. Setelah dilakukan koordinasi, pihaknya lalu menyerahkan Andrew ke kejaksaan. "Diserahkan untuk menyelesaikan proses hukumnya," jelas dia. Sementara itu, Kasi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Surabaya, Joko Budi Darmawan, memastikan penahanan terhadap Andrew sebagaimana KUHAP untuk melaksanakan putusan pengadilan. "Jaksa tidak berkewajiban memberikan salinan putusan ke terdakwa atau tersangka. Kita hanya menjalankan putusan pengadilan sesuai pasal 270 KUHAP," ujarnya. Kasus bermula saat Andrew Roger ditangkap di rumahnya di Petemon Timur, pada 7 Mei 2014, sekitar pukul 21.30WIB. Polisi menggrebeknya dan mendapati Roger sedang melinting ganja di atas meja. Petugas kemudian menggeledah isi kamar dan menemukan 800 gram ganja dalam bungkusan koran yang ditemukan di bawah meja. Selain 800 gram ganja, dalam penggerebekan itu Polisi juga menemukan dua poket SS seberat 2,15 gram dan 2 butir ekstasi serta 0,57 gram keytamine. Jaksa sebelumnya menuntut terdakwa selama 16 tahun penjara. (arn/nii)

Majelis Hakim yang diketuai oleh Lindi Kusumaningtias, menyatakan, Hasan bersama tiga terdakwa lainnya secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi. Selain menghukum dua tahun penjara, Hasan As'ari yang juga anggota DPRD Jatim dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sampang ini, juga dituntut mengembalikan uang pengganti senilai Rp 42.500.000, serta membayar ganti rugi Rp 50 juta. Hasan As'ari (almarhum) bersama tiga mantanWakil Ketua DPRD Sampang lainnya, masing-masing K.H. Fahrurrozi Faruk, Moh Sayuti dan Herman Hidayat dinyatakan terbukti telah melakukan perbuatan penyalahgunaan wewenang karena jabatan dan kedudukan yang dimiliki, sesuai dengan tuntutan subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 junto Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001. Vonis hukuman penjara dua tahun dan denda senilai Rp 50 juta ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada sidang sebelumnya, yakni empat tahun enam bulan penjara dan denda Rp 200 juta, subsider enam bulan penjara. Terpisah, Agus Adisusanto penasihat hukum dari 9 tersangka kasus pesangon mengaku kecewa kepada kejaksaan lantaran masih dilakukan penahanan. Sebab menurutnya, 9 tersangka tersebut sudah kooperatif mengembalikan kerugian negara masing-masing Rp 50 juta sudah terpotong pajak . Tidak hanya itu, berdasarkan audit BPKP yang terakhir menurutnya sudah tidak ditemukan lagi kerugian negara. "Kami sudah berupaya supaya tidak ada penahanan karena mereka kooperatif sudah mengembalikan kerugian negara," ujarnya. (ant/bjt/nii)

Giliran Pengemudi Ferrari Bersaksi SURABAYA (BM)– Sidang jam. Dia beralasan kondisi lanjutan Lamborghini maut jalanan licin usai hujan. "Karedengan terdakwa Wiyang na mobil itu kalau dipacu di Lautner digelar PN Surabaya, atas 80 kilometer jalan licin, Rabu (10/2) kemarin. Jaksa bisa ngetrail," tegas dia. penuntut umum feri Rahman Tak terima dengan pernymenghadirkan saksi Bambang ataan Bambang, Jaksa Feri Harijanto Hadisujono. BamRahman lantas membuka bang adalah pengemudi FerCCTV yang didapat dari Hotel rari merah yang semula diseEverbright. Di rekaman terlihat but terlibat adu balap dengan Bambang menyalip taksi Wiyang Wiyang sebelum kecelakaan berwarna biru dan seorang terjadi. pengemudi motor. Gambar memang meDi hadapan sidang, Bambang membantah nunjukkan mobil Ferrari milik Bambang melakoni adu balap denganWiyang saat berada melaju cepat. di Jl Manyar Kertoarjo. Menurutnya, dia justru Menanggapi itu, Bambang kembali menotengah bersama seorang anaknya dan tidak lak dituduh balapan. Dia bahkan berkoar jika sengaja bertemu Wiyang di lokasi tersebut. Di biasa balapan di Sentul jika memang ingin jalan itulah lantas dia membunyikan klakson beradu cepat. "Kalau mau coba, mobil bawa sebanyak dua kali untuk menyapa Wiyang. ke (sirkuit) Sentul. Bukan jalan umum," tan"Saya hanya sapa dengan klakson karena saling dasnya. kenal. Sehari sebelumnya kami juga ngopi Menariknya, jaksa juga menghadirkan bareng di Landmark," ujar Bambang. Kurniawan, anak korban Kuswarijo. Kurniawan Bambang justru merasa aneh setelah tak terlihat akrab dengan Wiyang dan bahkan melihat Wiyang di belakang mobilnya. Itu sempat berpelukan. Di depan hakim ketua disadarinya ketika sudah sampai di Jl Dr Soe- Burhanudin, Kurniawan menyebut disekotomo. Mengetahui itu, dia lalu menghubungi lahkan oleh Wiyang hingga lulus dan akan Wiyang via ponselnya. Dari komunikasi itulah diberi pekerjaan. "Saya dan adik-adik disekoBambang tahu jikaWiyang terlibat kecelakaan. lahkan. Nanti kalau lulus juga diberi pekerjaan," "Saya balik ke lokasi kecelakaan yang diceri- ujarnya. Sebelumnya, Jaksa mendakwa Wiyang takan. Sebelumnya saya sempat ganti mobil dengan Pasal 310 ayat (4), ayat (3) dan ayat (1) setelah antar anak," jelasnya. Bambang kembali membantah balapan juncto Pasal 106 Undang-Undang RI Nomor denganWiyang. Dia menyebut Ferrari miliknya 22Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan dipacu di bawah kecepatan 50 kilometer per jalan. (arn/nii)

Menabrak Mobil Putar SURABAYA (BM) - Pengendara hendaknya lebih ekstra hati-hati saat berkendaraan di jalanan yang licin. Kecelakaan dapat terjadi tenpa diduga. Rabu (10/2) kemarin, pengendara motor trail harus dilarikan ke Rumah Sakit Haji, Sukolilo, lantaran menabrak mobil yang saat itu tengah berputar balik. Kejadian berawal saat mobil dengan Nopol L 1054 RW yang dikemudikan Karis hendak menuju arah MERR, Rungkut. "Saya dari Ruko Mega Galaksi berniat ke arah Merr.Jadi harus putar balik dulu di situ,” kata Karis. Ketika putar balik, tanpa ia sadari dari arah utara menuju selatan melaju sepeda motor trail dengan Nopol W 3948 VW yang ditumpangi dua orang. Pengendara sepeda motor tampak berupaya mengerem, namun tidak keburu. “Akibatnya motor tersebut menabrak mobil saya,” katanya. Akibat tabrakan, pengendara motor mengalami luka yang cukup serius. Petugas dari satuan lalu lintas yang datang ke TKP langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Haji Sukolilo.Sedangkan pengemudi avanza harus menjalani pemeriksaan. "Korban kami bawa ke rumah sakit, sedangkan pengemudi mobil kami mintai keterangan,” kata petugas Satlantas Polrestabes Surabaya.(dre/nii)

Tersangka Pembobolan Bank Lolos SIDOARJO (BM) – Upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menangkap tersangka Dim dalam kasus pembobolan BPR Delta Artha senilai Rp 12 miliar, Rabu (10/2) siang, gagal. Dim yang beralamat di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, itu berhasil lolos sebelum aparat kejaksaan datang untuk melakukan upaya paksa. Rencana kejaksaan melakukan upaya paksa terhadap dilakukan kejaksaan karena Dim sudah tiga kali dipanggil tetapi tidak memenuhi panggilan untuk keperluan pemeriksaan. Dim menjadi tersangka dalam kasus pengajuan kredit fiktif. Padahal, aparat kejaksaan sudah meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan. Saat tiba di rumah tersangka, aparat kejaksaan dan beberapa petugas kepolisian hanya ditermui mertua Dim. Menurut tuan rumah, ia tak tahu keberadaan Dim karena sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Upaya kejaksaan melakukan penjemputan paksa ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Dim juga pernah dijemput paksa karena tidak hadir sebagai saksi istrinya, Atik Munziati. Bedanya, kali ini, Dim akan dijemput paksa lagi sebagai tersangka, tetapi ia berhasil lolos. Selanjutnya, kejaksaan akan menetapkan Dim masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). (bjt/nii)

Oknum Guru Berbuat Asusila JEMBER (BM) – Ulah oknum guru satu ini sungguh tak patut ditiru. NA, yang juga menjadi kepala sekolah di sebuah SDN di Kecamatan Wuluhan, Jember, dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan tindak asusila kepada beberapa siswi. Tercatat tujuh siswi yang menjadi korban, tetapi hanya enam orang yang melapor. NA diduga melakukan aksinya dengan modus menyuruh korban menyapu ruang kantornya. Di saat kondisi sepi itu, dia beraksi memeluk korban. Modus pelaku ini terungkap, saat sejumlah korban dan saksi dimintai keterangan oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Wuluhan. Menurut Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Wuluhan, Isma'il, NA diduga juga melakukan perbuatannya di beberapa tempat lain. "Di kamar mandi, ruang kelas serta di dalam mobil," kata Isma'il, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/2). Menurut Ismail, pihak pelapor kemarin enam wali murid, namun korbannya ada tujuh, yang satu enggan melapor. “Dan semuanya adalah siswi kelas 6 SD," ujar Isma'il. Sementara itu, Kapolsek Wuluhan, Ajun Komisaris Polisi M Zaenuri, kepada wartawan menuturkan, sebagai tindak lanjut atas laporan dugaan perbuatan oknum Kepala Sekolah ini, kemudian pihaknya mendampingi para wali murid melapor ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember. Menurut Zaenuri, pelaporan kasus ke unit PPA dilakukan, karena semua korban adalah anak-anak yang masih di bawah umur, sehingga untuk penyelesaikan kasusnya butuh penanganan khusus di unit PPA Polres Jember. (pjp/nii)

ILUSTRASI

GUGAT KEJARI: Andrew Roger saat sidang di PN Surabaya didampingi penerjemah.

SAMPANG (BM)– Setelah diperiksa secara bertahap, 7 dari 9 tersangka kasus pesangon anggota DPRD Sampang periode 1999-2004 jilid II, akhirnya ditahan. Ketujuh orang itu, masing-masing Kurdi Said, KM Faidol Mubarok, Moh Bakir, Asadullah, Umar Faruk, Sudarmadji dan Jumal M Dawi, harus mendekam di hotel prodeo. Sedangkan dua tersangka lainnya, Abdul Qowi berada di Arab Saudi menjalani umroh, dan Agus Sudiharjo dikabarkan meninggal dunia. "Kami lakukan upaya penahanan kepada 7 tersangka ini selama 20 hari ke depan. Mereka akan dititipkan di Rumah Tahanan kelas II B Sampang," kata Kasi Intel Kejari Sampang, Joko Suhariyanto, kemarin. Disinggung salah satu tersangka yang berada di Arab, Joko mengatakan, semua tersangka kasus pesangon akan ditahan, termasuk yang saat ini masih berada di arab untuk menjalani ibadah umroh. "Nanti setelah datang dari umroh, kami akan panggil dia untuk menjalani pemeriksaan,"tegasnya. Kasus uang pesangon mantan anggota DPRD Sampang itu disidik karena telah merugikan uang negara sebesar Rp 2,1 miliar, sesuai dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP). Sebanyak empat orang mantan pimpinan DPRD Sampang Periode 1999-2004 telah divonis bersalah dalam kasus itu. Masing-masing KH Hasan Asy'ari, KH Fahrur Rozi, Herman Hidayat, dan Ach Sayuti. Pada April 2010, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sampang menjatuhkan vonis dua tahun penjara terhadap mantan Ketua DPRD Sampang Hasan Asy'ari, terdakwa kasus korupsi uang pesangon dewan periode 19992004.

FOTO:BM/TOVAN BEKA

FOTO: BM/ARINA

Tujuh Mantan Anggota DPRD Ditahan

kilas

Pesan Farhan sebelum Pergi Selamanya Meninggalnya Farhan Nauvaldi, siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Surabaya, menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga. Ayah kandung Farhan, Adi Permana, masih tidak percaya jika anak kesayanganya harus meninggal begitu cepat dan mendadak. ANDRE SEPTIAHADI – SURABAYA

coba tersenyum menutupi kesedihan. Kedua matanya masih sembab, namun pengusaha hasil tani itu berusaha tegar. Masih mengenakan baju koko dengan bercak tanah makam yang masih menempel, Adi menceritakan sosok Farhan yang selama ini melekat dalam memorinya sebagai ayah. “Farhan itu anaknya dikenal ceria, menurut sama keluarga dan terkenal cerdas,” ucap Adi Permana dengan wajah yang terlihat kosong menatap karangan bunga yang dikirimkan pihak sekolah Farhan. Adi mengaku, sebelum anaknya ditemukan meninggal dunia, dia merasakan perubahan sikap Farhan.

Adi permana, orangtua korban.

Kurang lebih seminggu sebelum anak pertamanya pamit pergi, Jumat (5/2), hingga dikabarkan hanyut dan ditemukan meninggal dunia, Farhan memperlihatkan perilaku yang tidak biasa. Biasanya Farhan setiap malam tidur di kamarnya sendiri. Tetapi malam itu, tiba-tiba dia pindah kamar tidur. ”Dia tidurnya ada di kamar sebelah pojok,

FOTO: BM/ANDRE

Atmosfer duka kental terasa menyelimuti rumah keluarga Farhan di Teluk Kumai Barat, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Rabu (10/2) kemarin. Terlebih saat ambulan yang membawa jenazah Farhan tiba dari Rumah Sakit Tongas, Probolinggo. Ambulans tiba di rumah duka sekitar pukul 12.00. Selanjutnya, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Adi Permana dan Wahyu Hindrawati itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Mbah Ratu sekitar pukul 15.00 WIB. Masih dalam suasana duka, Adi Permana berbincang ringan dengan wartawan koran ini. Sesekali ia men-

Rumah Duka yang berada di Jalan Teluk Kumai Barat, Tanjung Perak.

tapi seminggu sebelum meninggal, dia memilih tidur bersama saya dan Ibunya,” ujar Farhan. Waktu itu Adi merasakan keanehan,

walaupun tak memikirkan bakal terjadi hal yang buruk. Dia tak pernah membayangkan bahwa saat pindah tidur itu, Farhan seperti ingin menyampaikan

pesan untuk bisa tidur bersama keluarga pada terakhir kali. Sebelum, akhirnya, ia pergi untuk selamalamanya. Selain itu, Hendra, teman sekolah Farhan yang saat itu tengah melayat juga berkisah tentang perubahan sikap Farhan pada hari-hari menjelang kematian. Menurut teman satu kelas Farhan ini, sikap korban yang sebelumnya ceria pada hari-hari belakangan berubah menjadi pendiam. ”Kira-kira tiga hari sebelum berangkat ke Madakaripura, Farhan menjadi lebih pendiam. Tidak seperti hari-hari biasanya,” tutur Hendra. Sebelumnya diberitakan, Farhan Nauvaldi (17) dikabarkan tenggelam setelah berenang di kolam air terjun Madakaripura, Probolinggo, Minggu (7/2). Setelah tiga hari hilang, Farhan akhirnya ditemukan oleh warga, Rabu (10/2) kemarin berjarak 3 km dari kolam air terjun dan posisi tubuh tersangkut bebatuan. (*)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Sistem Kamar MA Menuju Kesatuan Hukum (Bagian 1)

S

UU Hanya Macan Kertas

B

erapa banyak atau berapa sering kita mendengar kabar atau membaca media cetak tentang terbongkarnya praktik penggunaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal di Indonesia? Jawabnya: seringkali! Kabar paling baru, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendapati 20 TKA ilegal asal Tiongkok bekerja di perusahaan sepatu di Nganjuk. Beberapa hari sebelumnya, ada empat orang TKA ilegal yang bekerja pada proyek pengerjaan Jalan Tol Kertosono–Solo. Bahkan, rekap data 2015 lalu, total TKA ilegal di seluruh Jatim tercatat 158 orang. Mayoritas berasal dari negeri Tirai Bambu. Tak hanya dari Provinsi Jawa Timur. Dari luar Jawa, kabar serupa cepat menyebar lewat media sosial dan media massa. Dari Bengkulu, misalnya, pada 13 November 2015, ada 31 TKA ilegal yang ditangkap karena bekerja di salah satu perusahaan pertambangan tanpa dokumen memadai. Sebulan sebelumnya, sebanyak lima TKA ilegal juga ditangkap karena bekerja di perusahaan semen Tabalong, Kalimantan Selatan. Daftar hasil tangkapan itu bisa diperpanjang jika kita mau menelusuri kejadian tahun 2014 dan sebelumnya. Kalau di Jatim saja dalam setahun kedapatan ratusan TKA Ilegal, kita bisa bayangkan berapa jumlah TKA ilegal itu di seluruh Indonesia. Jumlahnya tentu ribuan, mungkin puluhan ribu. Tindakan sanksional atas semua TKA ilegal itu adalah satu: deportasi. Selesai! Selesaikah? Tentu saja tidak! Mengikuti gaya arek Suroboyo, kita berani totohan, sepanjang tahun 2016 ini masih akan banyak lagi TKA Ilegal yang kedapatan atau tertangkap sedang bekerja di negeri ini, di Jatim dan Surabaya khususnya. Terbukanya pasar global bagi tenaga kerja bukan hanya dimanfaatkan tenaga kerja legal (level manajer dan mekanik, sesuai ketentuan), tetapi juga dilihat sebagai celah bagi praktik memperkejakan tenaga kerja ilegal (level buruh). Apalagi, khusus untuk tenaga kerja kasar, banyak perusahaan suka hati mempekerjakan TKA Ilegal yang bersedia dibayar murah, jauh di bawah UMP. Bagi perusahaan, risikonya kalau ketahuan, paling banter dipersalahkan melanggar UU keimigrasian. Para TKA Ilegal itu akan dideportasi, sedang perusahaan yang mempekerjakan tidak mendapatkan sanksi apa-apa. Betulkah, perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan TKA ilegal itu tidak mendapat sanksi apa-apa? Jawabnya, sayang sekali, betul. Para pejabat pemerintah dari departemen atau dinas terkait menyikapi perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan TKA Ilegal itu selalu dengan ancaman normatif. Ancaman yang paling sering kita dengar dari pemegang otoritas adalah: nanti kita cabut izinnya. Dalam kenyataan, belum pernah ada perusahaan yang dicabut izinnya walau sudah nyata-nyata terbukti mempekerjakan TKA Ilegal. Tidak pernah. Padahal, ancaman normatif para pemangku kepentingan itu tidaklah perlu. UU sudah mengatur bagaimana seharusnya perusahaan yang melakukan pelanggaran (bahkan kejahatan) mempekerjakan TKA Ilegal diperlakukan. Mari kita tengok UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal 185: (1) Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 68, Pasal 69 ayat (2), Pasal 80, Pasal 82, Pasal 90 ayat (1), Pasal 143, dan Pasal 160 ayat (4) dan ayat (7), dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah). (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan tindak pidana kejahatan. Pasal 42: (1) Setiap pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja asing wajib memiliki izin tertulis dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk. (2) Pemberi kerja orang perseorangan dilarang mempekerjakan tenaga kerja asing. Sungguh tak pernah kita mendengar kabar atau membaca berita di media cetak, bagaimana sebuah perusahaan atau pengusaha perorangan dihukum penjara 1–4 tahun dan/atau denda Rp 100 juta – Rp 400 juta sebagaimana klausul UU tersebut. Apakah karena itu kemudian kita tak sepatutnya berkata bahwa UU Nomor 13 tahun 2003 itu tak lebih dari sekadar macan kertas? – Noor Ipansyah Iskandar

ejak Tahun 2011 melalui Keputusan No. 142/ KMA/SK/IX/2011, Ketua Mahkamah Agung (MA) telah memberlakukan sebuah kebijakan sistem kamar pada MA. Dengan sistem kamar ini, hakim agung dikelompokan ke dalam lima kamar yaitu perdata, pidana, agama,tata usaha negara dan militer. Hakim agung masing-masing kamar pada dasarnya hanya mengadili perkara-perkara yang termasuk dalam lingkup kewenangan masing-masing kamar. Hakim agung kamar perdata hanya mengadili perkara perdata saja dan hakim agung kamar pidana hanya mengadili perkara pidana saja. Demikian pula hakim agung kamar tata usaha negara hanya mengadili perkara tata usaha negara. Pada masa lalu, sebelum sistem kamar berlaku, hakim agung lingkungan tata usaha negara juga mengadili perkaraperkara perdata atau majelis hakim agung – lazimnya terdiri atas seorang ketua dan dua orang anggota - yang kesemuanya berasal dari lingkungan peradilan agama dapat mengadili perkara perdata. Dengan sistem kamar, tidak lagi diperkenankan majelis hakim agung yang kesemuanya berasal dari lingkungan peradilan agama mengadili perkara perdata. Tetapi seorang hakim agung dari lingkungan peradilan agama hanya dapat menjadi anggota majelis atau ketua majelis untuk mengadili perkara perdata bersama-sama dengan dua hakim agung lain dalam kamar perdata. Mengapa hakim agung dalam kamar agama masih dibolehkan mengadili perkara perdata didasari oleh pertimbangan bahwa jumlah perkara perdata sangat besar sedangkan jumlah hakim agung dalam kamar perdata masih belum mencukupi untuk mampu mengadili perkara secara tepat waktu sehingga masih memerlukan bantuan tenaga dari kamar lain,

yaitu hakim agung kamar agama yang jenis perkara yang diadili masih berdekatan dengan jenis perkara dalam kamar perdata. Demikian pula, hakim agung kamar militer dapat ditugaskan untuk mengadili perkara dalam kamar pidana karena masih terdapat kedekatan jenis perkaranya. Bantuan tenaga untuk kamar perdata dan kamar pidana dari kamar-kamar lain yang jenis perkaranya mirip masih diperlukan karena jumlah perkara kasasi perdata dan pidana yang diajukan ke Mahkamah Agung setiap tahunnya lebih tinggi daripada kamar-kamar lainnya, sehingga jumlah tunggakan perkara dapat ditekan. Berdasarkan Keahlian Penempatan hakim agung dalam sebuah kamar didasarkan pada keahlian mereka.Keahlian antara lain dapat dilihat dari bidang studi ilmu hukum yang dikaji ketika mengambil program S2 atau S3 atau pelatihanpelatihan yang pernah diikuti. Penempatan hakim agung karir yang berasal dari lingkungan peradilan umum ke dalam kamar perdata atau kamar pidana pada dasarnya merupakan diskresi dari Ketua MA . Ketua MA dengan melihat rekam jejak seorang hakim agung dapat menentukan kamar yang tepat dan sesuai bagi seorang hakim agung. Setiap kamar dipimpin oleh Ketua Kamar yang sebelum sistem kamar diberlakukan disebut juga sebagai Ketua Muda. Meskipun kebijakan pemberlakukan sistem kamar ini secara formal dicanangkan pada tahun 2011, implementasinya dilakukan secara bertahap. Alasan Sistem Kamar Salah satu kritik yang dialamatkan pada MA oleh para pencari keadilan pada umumnya dan para pemerhati peradilan pada khususnya adalah bahwa putusan-putusan majelis hakim agung dalam perkara-perkara kasasi atau PK yang permasala-

Oleh: Takdir Rahmadi (Hakim Agung RI)

han hukumnya sejenis atau serupa ternyata putusannya berbeda. Pada hal MA adalah pemegang kekuasaan tertinggi kehakiman yang melalui putusanputusannya diharapkan mampu memberikan arahan atau panduan kepada pengadilan di bawahnya dalam memutus permasalahan hukum. Namun, fungsi ini tidak dapat sepenuhnya dijalankan sehingga muncul ungkapan MA dengan pelbagai wajah aliran putusan dalam perkara-perkara sejenis. Permasalahan ini disadari oleh pimpinan MA sehingga upaya untuk mengatasinya menjadi salah satu agenda dalam program pembaruan peradilan sebagaimana tercantum dalam “Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2014. Terjadinya perbedaan putusan untuk perkara-perkara kasasi yang permasalahan hukumnya sejenis atau serupa dapat terjadi karena banyaknya jumlah perkara kasasi yang diajukan kepada MA sehingga perkaraperkara itu harus diadili oleh beberapa majelis hakim agung. Tiap majelis hakim agung yang biasanya terdiri atas seorang ketua dan dua orang anggota majelis bekerja secara terpisah atau mandiri. Berbeda dengan Mahkamah Konstitusi yang tiap perkara diadili oleh pleno hakim konstitusi sehingga keteraturan dan konsistensi relatif dapat dijaga. Oleh sebab itu, adalah alamiah jika antara satu majelis dengan majelis lainnya di MA dalam mengadili perkaraperkara yang sejenis ternyata putusannya berbeda karena praktik hukum pada dasarnya mengandalkan interpretasi terhadap norma hukum dan fakta yang terungkap dalam persidangan. Selain itu, rumusan ketentuan atau norma undang-undang yang sering ambigu. Hal

itu berpotensi menimbulkan multi interpretasi atau adanya pertentangan antar norma. Norma yang tidak tuntas telah mendorong lahirnya pelbagai putusan di pelbagai tingkatan yang tidak mencerminkan konsistensi atau keteraturan hukum yang tentunya mengecewakan para pencari keadilan. Meskipun perbedaan putusan hakim agung dapat terjadi karena faktor alamiah interpretasi, ketidakjelasan rumusan norma atau pertentangan antar norma dalam peraturan perundang-undangan, kenyataan ini tidak dapat dibenarkan dari sudut ilmu hokum. Hukum yang mengatur masyarakat semestinya memiliki karakter yang sama dengan hukum fisika, yaitu mengandung sebuah keteraturan atau keajegan atau kepastian. Adalah menjadi tugas hakim untuk membuat jelas norma yang tidak jelas melalui putusan atas sebuah perkara. Hukum fisika selalu memperlihatkan adanya keteraturan dan kepastian, misalkan air jika dipanaskan pasti mendidih dan menguap atau air jika mencapai derajad terendah tertentu pasti membeku. Di mana pun dan kapan pun, air akan memperlihatkan sifat-sifat seperti itu. Hukum yang mengatur masyarakat atau perilaku subjek hukum semestinya juga memiliki sifat keteraturan, keajegan dan kepastian itu. Sebagai contoh, misalkan, jika asas hukum mengatakan bahwa setiap pembeli benda tidak bergerak yang beriktikad baik wajib memperoleh perlindungan hukum, walaupun ternyata belakangan diketahui bahwa penjual bukan pihak yang berhak atas benda yang diperjualbelikan, maka semua majelis hakim dalam berbagai tingkat peradilan wajib menerapkan asas ini dalam mengadili perkara-perkara yang salah satu atau lebih pihaknya dianggap sebagai pembeli beriktikad baik. Adalah menjadi tugas majelis

hakim agung untuk mengoreksi atau memperbaiki putusan hakim bawahan jika ternyata putusan hakim bawahan telah melanggar asas hukum perlindungan terhadap pembeli beriktikad baik. Sebaliknya, jika dalam sebuah perkara pembeli beriktikad baik dilindungi tetapi dalam perkara lainnya pembeli beriktikad baik tidak memperoleh perlindungan hukum, maka dalam situasi seperti ini terjadi ketidakadilan dan ketidakpastian hukum, atau ketidakteraturan hukum sebaliknya yang terjadi adalah kekacauan hukum. Di dalam tradisi common law keteraturan, keajegan, keadilan dan kepastian hukum dibangun dengan merujuk prinsip stare decisis yaitu ”like cases should be decided alike” (perkara yang sejenis atau mirip harus diputus dengan putusan yang mirip pula). Berdasarkan prinsip stare decisis, hakim dalam mengadili sebuah perkara harus mempedomani precedent, yaitu putusan hakim yang lebih tinggi yang telah membuat putusan atas kasus yang serupa pada masa lalu. Meskipun sistem hukum Indonesia tidak menganut doktrin stare decisis tetapi terjadinya perbedaan putusan dalam perkara-perkara yang mirip atau serupa tidak dapat dibenarkan pula karena hal itu bertentangan dengan rasa keadilan, kepastian hukum dan keteraturan hukum. Di dalam sistem hukum Eropa Kontinental, dikenal konsep yang disebut legal uniformity (kesatuan hukum). Sistem Peradilan Indonesia yang merupakan penganut sistem hukum Eropa Kontinental tentu harus pula membangun kesatuan hukum agar hukum Indonesia, khususnya praktik peradilan Indonesia menghasilkan putusan yang konsisten atau teratur sehingga rasa keadilan dan kepastian hukum dapat mewujud. (Bersambung)

Dari Materialisme Menuju Manusia Religius

M

anusia modern dan post modern dewasa ini memiliki pengalaman hidup yang jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Manusia post modern memahami dan menghayati keberadaan dirinya, di tengah-tengah kehidupan dunia saat ini, untuk banyak hal, sebagai sesuatu yang menyedihkan. Dunia pasca kehidupan modern atau post modernisme ditandai dengan semakin meningkatnya krisis kemanusiaan, karena kehidupan yang didominasi oleh menguat dan meningkatnya budaya berbasis materialisme. Segala sesuatu, standar baik dan buruk, juga penilaian eksistensi seseorang umumnya bertumpu pada hal-hal yang serba materi. Manusia post modern, kebanyakan waktu hidupnya habis dalam kompetisi pengejaran serba materi dan sistem berpikirnya atau cara menilai sesuatu juga berbasis materi. Karena itu, untuk menentukan kebenaran dan kepastian juga berbasis pada apa yang bisa dilihat, diukur, dihitung, diraba, dirasa, yang semua hanya terkait pada aspek kuantifikasi semata. Mereka cenderung egois, serakah, teralienasi, kurang berempati dan masa bodoh pada sesama manusia, cepat frustrasi dan putus asa, cepat galau dan daya tahan mental yang cepat rapuh dalam menghadapi kerasnya kompetisi kehidupan. Manusia postmo saat ini, dalam memahami, menilai, memaknai tentang kebenaran, cen-

derung semakin tereduksi dan semakin menyempit, karena terlalu mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Padahal, kata filsuf methafisiseksistensialis Jerman, Martin Heidegger, “… untuk memaknai dan mengungkap hakikat kebenarantidakdapatdantidakmungkin hanya dimonopoli oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.” Menurut Heidegger, dalam peristiwa hidup, kadang kebenaran itu mengungkapkan dirinya sendiri melalui proses yang disebut aletheia, yaitu pengungkapan obyek yang kita renungkan dengan cara mengungkapkan dirinya sendiri. Jadi hidup tanpa urusan metafisis adalah sesuatu yang justru irasional, berbahaya dan kemudian tenggelam dalam lautan serba materi. Hidup yang kering, gersang dan miskin spritual. Dalam konteks inilah, apa yang disebut hidayah, sentuhan Tuhan, pada wilayah pribadi subyektivitas manusia, adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia dalam pengalaman spritual hidupnya. Tiga tahap Kierkegaard Filsuf Denmark, Soren Kierkegaard mengatakan, perjalanan hidup manusia yang benar justru mengikuti garis linear yang melewati tiga tahapan. Tahapan awalnya adalah jenis manusia estetis, yang memuji harta, kedudukan, kekuasaan, pemuasan libido, wanita, uang dan yang sejenisnya untuk menikmati dan memuaskan libido kehidupan. Tapi semakin tua karena umur bertambah termasuk

Oleh: Effendi Ishak (Pemerhati Ekonomi dan Filsafat Sosial)

umur spritual, maka manusia akan berubah menjadi menusia etis. Cirinya adalah libido, kekuasaan, kedudukan strategis, ambisi buta dan nafsu mulai disesuaikan dengan kebaikan diri dan kebaikan lingkungan dan masyarakat di mana dia berada. Dan dia selalu ingin berbuat dan berbagi kebaikan dan ingin membantu kesulitan demi kebaikan untuk saudara, tetangga masyarakat, bangsa, negara bahkan kalau bisa dan mampu bahkan untuk dunia. Dia manusia etis yang empatik, berkontribusi maksimal untuk kebajikan untuk lingkungannya, peduli atas derita orang lain. Terakhir, kata Soren Abye Kierkegaard, manusia dalam perjalanan eksistensialisnya menjadi manusia religius di ujung usianya. Manusia religius semua dan totalitas hidupnya diupayakannya untuk semata mata bersesuaian dengan arahan, petunjuk Tuhan, Sang Pemilik dan Pencipta Kehidupan dan pemelihara dan penguasa alam semesta ini. Hidup religius adalah hidup yang sebesar-besarnya bermanfaat untuk kehidupan individual, keluarga, sosial yang diberkati dan dianjurkan Tuhan. Hidup yang memproduksi karya dan aktivitas yang dia sendiri memposisikan diri menjadi agen atau Khalifah Tuhan di planet bumi untuk menebar rahmat, kebaikan, kerukunan, kasih sayang, welas asih, harmonis dalam

cinta dan kebaikan. Hidup yang berimpit dengan ridha Tuhan. Titik Kesimbangan Model epistemologi saat ini terbatas dan mereduksi perolehan kebenaran yang didapat manusia, sebagai epistemologi yang diragukan oleh filsuf Martin Heidegger. Sementara model perjalanan eksistensial manusia postmo saat ini hanya berputarputar di sekitar manusia estetis dalam perspektif filosofi Soren Kierkegaard saja. Dunia aktual manusia memang didominasi oleh kehidupan konsumerisme semata, sehingga menjadi manusia satu dimensi, yaitu meningkatkan produktivitas demi semata untuk memperoleh uang untuk membiayai konsumsi dan sebaliknya membiayai konsumsi untuk agar dapat produktif dalam hidup. Berkonsumsi untuk bisa melakukan produktivitas dan sebaliknya tindakan produktif agar memperoleh uang untuk membiayai konsumsi. Padahal, kata Soren Abye Kierkegaard, semestinya manusia yang benar dan baik itu adalah berakhir menjadi menusia religius. Bukan berhenti dalam penjara masyarakat industrial yang hedonistic. Mereka yang hanya memuaskan dahaga materi dan berkonsumsi untuk terlaksananya kegiatan produksi dan berproduksi demi memperoleh uang untuk membiayai konsumsi lalu terwujudlah manusia pragmatis yang egois dan serakah. Tetapi sekaligus manusia yang cepat putus asa. Derita manusia modern atau

post modernisme, atau manusia one dimensional adalah derita manusia yang terperangkap dalam keterpurukan nilai-nilai kemanusiaan yang semu. Mereka memposisikan dirinya menjadi manusia yang gagap dan buta akan makna dan nilainilai hidup yang dalam, intensif, dan indah, serta hanya menjadi pemuja kekuasaan, pemuja libido syahwat, pemuja akumulasi penguasaan materi dan kekuasaan demi memenuhi libido untuk mengejar kenikmatan di sini, saat ini, sekarang juga. Agar kita bisa menghayati dan menjalani kehidupan yang baik dan benar, maka kehidupan sebagai perjalanan eksistensial yang benar, semestinya mencapai puncak sasarannya, kalau kita berakhir menjadi manusia religius, seperti yang disarankan filsuf eksistensialis Denmark, Soren Abye Kirkegaard. Sudah tentu, untuk mencapai kesempurnaan eksistensialis model Kierkegaard, kita tidak mungkin mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengungkap kebenaran. Sebab di luar ilmu pengetahuan dan teknologi itu, begitu luas hamparan realitas dan hakikat kebenaran, sebagaimana dikatakan Heidegger. Semoga kita terhindar dari krisis dan jebakan kehidupan manusia modern yang hanya berhenti sebagai manusia estetis dan menggunakan sain dan teknologisebagaisatu-satunyapengungkapan kebenaran. Semoga kita bisa menjadi sosok manusia seutuhnya, manusia yang memiliki keseimbangan lahir batin.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016 0,76% IHSG

4,732

2,3%

1,6%

NIKKEI

STI

15,713

2,582

1,2% FTSE

5,699

1,1%

0,1%

KLCI

DJIA

1,644

16,014

0,3%

0,1%

NASDAQ

S&P500

4,269

1,852

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

512,909

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

492,392

1,181.97

JUAL: 13.470,00 BELI : 13.450,00

JUAL: 9.682,67 BELI : 9.662,67

JUAL: 15.208,66 BELI : 15.108,66

JUAL: 9.624,20 BELI : 9.544,20

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,450

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 10 FEBRUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Suku Bunga KUR Diturunkan Jadi 9 Persen

Penyaluran KUR Ditargetkan Capai Rp 100 Triliun JAKARTA (BM) - Seperti pernah diutarakan sebelumnya, bahwa peluang untuk menurunkan tingkat suku bunga KUR sangat tergantung pada kemampuan dalam mengendalikan inflasi. Kini Pemerintah sedang mengupayakan untuk menekan tingkat bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada level yang lebih rendah. Seperti disampaikan

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Rabu (10/2), ke depan kemungkinan penurunan tingkat bunga KUR terbuka cukup lebar. Pada tahun ini, tingkat suku bunga KUR akan diturunkan lagi hingga pada kisaran sembilan persen, lebih rendah dibanding pada 2015 lalu yang sudah dikisaran 11-12 persen. ”Sudah saatnya bu-

nga pinjaman memang turun, tahun sebelumnya 12 persen,” jelas Bambang. Bambang meyakini, kedepan, tingkat suku bunga KUR dapat ditekan ke level yang semakin rendah, seiring dengan efisiensi pada perbankan nasional. Penurunan tingkat suku bunga KUR ini, menurut Bambang, sejalan dengan

semangat pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha di masyarakat Indonesia. Dia menambahkan, tingkat bunga yang rendah, pemerintah menargetkan dapat menyalurkan KUR hingga pada angka Rp100 triliun tahun ini. ”Pemerintah ingin memberikan kesempatan lebih kepada masyarakat untuk jadi wirausaha, (karena) syarat

negara maju itu harus banyak warganya yang jadi pengusaha,” ungkapnya. Sementara Asosiasi Pengusaha Pembiayaan Indonesia (APPI) juga menyatakan setidaknya empat perusahaan pembiayaan swasta yang akan menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan, ke-

empat perusahaan yang sudah mendaftarkan diri dalam keikutsertaan dalam penyaluran KUR diantaranya adalah BCA Finance, Mega Finance, MNC Finance dan Adira Finance. “Ada empat perusahaan yang sudah mendaftar. Kami daftar ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sama seperti perban-

kan,” ujar Suswandi. Suswandi menjelaskan, keempat perusahaan tersebut nantinya akan menyalurkan satu persen dari total KUR yang digelontorkan pemerintah tahun ini sebesar Rp 120 triliun. Namun, KUR yang disalurkan keempat perusahaan itu hanya khusus KUR mikro, dengan plafon kredit mencapai Rp 25 juta. (nis/dra)

FOTO : BM/ANTARA

Kendala Perkembangan UKM pada e-Commerce JAKARTA(BM)-Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengakui hingga saat ini masih ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam memajukan UKM, utamanya dalam kaitannya dalam perdagangan elektronik (electronic commerce/e-commerce). Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, ke-

marin mengatakan dalam ecommerce, pelaku UKM masih terkendala bahasa dan teknologi. Menurutnya, tidak semua pelaku UKM di Indonesia paham teknologi dan bahasa internasional, seperti bahasa Inggris. “Mereka belum semuanya melek terhadap internet, terutama dalam soal language (bahasa). Pelaku UKM minimal menguasai satu ba-

hasa internasional,” kata Wayan di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta. Dikatakan, tantangan selanjutnya adalah infrastruktur jaringan. Kemudian, masalah keamanan pun menjadi tantangan bagi pelaku UKM di perdagangan elektronik. ”Ini penting sekali. Kalau tidak ada safety (keselamatan), kedua belah pihak— pembeli dan penjual—bisa bermasalah,” jelasnya. Wayan melanjutkan, pihak kementerian mendam-

pingi pelaku UKM untuk memasarkan produk mereka. Hal itu bertujuan, agar pelaku UKM tidak mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mereka. ”Kami tetap mendampingi dalam rangka supaya mereka bisa mempromosikan produk merek, misalnya kalau ada buyer, bagaimana transaksi ke depan, bagaimana sertifikasinya. Jangan sampai mereka ada buyer, terus terjadi rejection (penolakan),” kata dia. (nis/dra)

Percepat Waktu, Tambah Alat Bongkar Muat

EKSPOR BATIK MENINGKAT Pekerja membuat batik cap di Cipedes, Tasikmalaya, Rabu (10/2). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian jumlah unit usaha batik sejak 2011 hingga 2015 bertambah dari 41.623 unit menjadi 47.755 unit karena semakin tingginya peminat batik dari mancanegara. Nilai ekspor batik selama lima tahun terakhir meningkat dari Rp43,96 triliun menjadi Rp50,44 triliun.

Lahan Tembakau Susut, Keran Impor Jadi Alternatif SURABAYA (BM) - RUU tentang pembatasan impor tembakau yang saat ini masih dibahas, bakal menjadi ancaman petani tembakau dalam negeri. Pelaku industri menilai pembatasan tersebut secara tidak langsung mematikan industri hasil tembakau di Indonesia. “Secara permintaan dan kebutuhan tidak seimbang. Selama 10 tahun terakhir ini pemerintah tidak serius dalam membudidayakan tanaman tembakau sehingga produksi dalam negeri hanya sedikit,” tegas Ketua Gabungan Pengusaha Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), Ismanu Soemiran. Ismanu mengatakan total kebutuhan tembakau untuk industri rokok di dalam negeri setahun mencapai 200 ribu ton. “Sedangkan petani tembakau dalam negeri hanya bisa memenuhi 50 persen dari total kebutuhan. Padahal dahulu produksi bisa sampai ekspor, tetapi mulai ada pembatasan penanaman tembakau dan kewajiban diversifikasi tanaman membuat produksi tembakau lokal rendah,” katanya. Pemerintah sendiri dalam RUU pertembakauan membatasi tembakau impor maksimal hanya 20 persen dari total kebutuhan tembakau. “Bea masuk tembakau impor juga dinaikkan menjadi 300 persen. Jika itu juga diterapkan maka salah satunya berdampak terhadap harga rokok di Indonesia,” katanya. Selain itu produksi rokok di

SURABAYA (BM) - Upaya mempermudah sekaligus mempercepat waktu untuk bongkar muat petikemas di lingkungan pelabuhan Indonesia. PT Pelindo III (persero) sebagai salah satu perusahaan operator pelabuhan Indonesia langsung tancap gas dengan menambah delapan alat bongkar muat jenis Fixed Crane. Sebelumnya, alat Fixed Crane sudah dipasang di empat pelabuhan Gresik sejak awal 2015 lalu. “Dari semua jumlah ini alat bongkar muat Fixed Crane ini akan dipasang di pelabuhan lain dua unit di Pelabuhan Batulicin dan dua unit di Pelabuhan Lembar,” terang Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto di Surabaya kemarin. Menurut pria kelahiran 23 Oktober 1976 ini, alat baru jenis fixed crane ini multifungsi, bisa digunakan untuk bongkar muat petikemas, bongkar muat kayu log dan juga bongkar muat curah kering. “Alat ini telah dilengkapi dengan alat pelengkap berupa spreader 20 feet dan 40 feet, grab untuk kayu log, grab untuk curah kering, serta pengadaan boom park,” ujar Edi. Edi mengatakan bahwa Pelindo III sepanjang tahun 2015 lalu selain fixed crane juga telah mendatangkan peralatan bongkar muat baru berupa 8 unit crane dalam berbagai jenis. Selain mendatangkan dan mengope-

FOTO: BM/ALI

DITAMBAH: Alat bongkar muat petikemas di lingkungan pelabuhan Indonesia harus diperbanyak agar mempermudah sekaligus mempercepat waktu proses bongkar muat.

rasikan 2 unit (Ship To Shore) STS crane di TPKS Pelabuhan Tanjung Emas, juga telah mengoperasikan 2 unit STS crane baru di Terminal Nilam Timur, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sebanyak 4 unit STS crane baru telah memperkuat dan mempercepat kinerja bongkar muat Terminal Peti Kemas Banjarmasin (TPKB) di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selain itu Terminal Teluk Lamong juga telah dilengkapi dengan 2 unit Grab Ship

Unloader (GSU) untuk meningkatkan produksi menyambut semakin banyaknya kapal internasional yang sandar. “Berbagai investasi di sejumlah pelabuhan tersebut, Pelindo III terus berusaha meningkatkan produktivitas dan efisiensi kinerja pelabuhannya. Hal ini sejalan dengan Program Tol Laut pemerintah guna menekan biaya logistik tanah air dan memacu terwujudnya integrasi logistik negeri,” tutup Edi.(top/dra)

Ciptakan Produk Unggulan Kopi Hadapi Persaingan FOTO: BM/ALI

DIBATASI: Pelaku industri menilai pembatasan impor secara tidak langsung mematikan industri hasil tembakau di Indonesia.

dalam negeri diprediksi juga akan mengalami penurunan akibat daya beli dan pasokan tembakau berkurang. “Pemerintah harus bijaksana karena industri ini menjadi salah satu penyumbang penerimaan cukai. Apalagi dari total penerimaan cukai tahun lalu hanya dari industri rokok saja yang memenuhi target,” terangnya. Sementara Ketua Asosiasi Petani Tembakau (APTI) , Soeseno menegaskan, saat ini lahan pertanian tembakau hanya tersisa 192.525 hektare dan baru mampu berproduksi 163.187 ton tembakau per musim. Walupun lahan kian menyusust Soeseno berharap pemerintah tidak tinggal diam dalam masalah tersebut. Pemerintah seharusnya memberi ada penambahan wilayah untuk memproduksi tembakau. “Kami mengakui produk

tembakau masih dianggap kurang sehingga pemerintah mengingkan tembakau impor. Alangkah baiknya tembakau ini kita ambil kepihak petani tembakau karena ini tidak akan mematikan petani,” ujarnya di Surabaya kemarin. Menurutnya, lahan tembakau terbesar 60 persen dari wilayah Jatim. Sementara sumbangan terbesar tehadap pemerintah adalah dari hasil tembakau sebasar RP 140 triliun per tahunnya. Jika pemerintah mengeluarkan kebijakan (RUU tentang tembakau) seharusnya pemerintah duduk bareng dengan petani tembakau. “Tembakau ini memberi kontribusi besar pada pemerintah tapi kenapa pemerintah justru mamatikan petani tembakau. Kami berharap pemerintah lebih bijaksana dalam menjalan RUU tembakau,” kata Soeseno.(top/dra)

SURABAYA (BM) - Daya saing produk dalam negeri semakin memantapkan diri dalam menghadapi persaingan di pasar MEA. Berbagai produk unggulan daerah seperti hasil biji kopi melalui wirausaha yang dibangun dengan brand kopi luwak lanang. Disebutkan untuk bisa mendapat tempat di tengah era perdagangan lokal dan mancanegara dimulai dari skala mikro usaha rumahan terlebih dahulu. Memilih biji kopi yang dijadikan minuman sebagai penawar kantuk, sebutnya bisa jadi tambahan penghasilan sekaligus memberdayakan tenaga kerja yang padat karya di bidang UMKM. Dalam mengenal kopi, Putri menjelaskan kadar serta komposisinya harus tepat ketika memproses dengan cara yang benar dan menjaga kualitas biji kopinya. Kopi Luwak lanang yang

mempunyai enzim lebih kuat dihasilkan melalui penangkaran hewan luwak berjenis kelamin laki-laki serta mempunyai caffein turun sampai 40%. “Khasiat lain juga dipercaya mengurangi penderita rasa maag dan darah tinggi setelah meminum dan menikmati rasa kopi luwak lanang tersebut.” jelasnya, Rabu (10/2). Dari segi pemasaran, lanjutnya produk yang diolah juga sudah dapat pengakuan Kemendag sekaligus membuktikan jika produk dalam negeri layak bisa eksis sampai mancanegara melakukan ekspor ke Taiwan. Kopi Luwak Lanang merupakan varietas biji kopi dengan varietas berbeda, baik secara mutu dan kualitas yang dihasilkan, karena dilihat dari masa prosesnya memerlukan cara tersendiri. Misalnya, tahap pencucian sampai 10 kali

FOTO: BM/JEFRI

KOMPETITIF: Agar bisa mendapat tempat di tengah era perdagangan lokal dan mancanegara, memilih biji kopi berkualitas yang dijadikan minuman harus tepat kadar serta komposisinya.

dengan pembilasan langsung pada air mengalir, setelah itu dikeringkan dibawah terik sinar matahari langsung, jika panasnya tepat, hanya memerlukan 3-4 hari penjemuran. Jika tidak tepat, maka mengalami resiko masa pengeringan lebih lama sampai dengan 40 hari, dilanjutkan menuju proses pengelupasan kulit cangkang, dan barulah mendapatkan biji kopi berkualitas.

“Pengenalan pasar secara retil sudah menembus Hero Group dan diperkenalkan PT Karya Semesta yang juga memproduksi varian produk unggulan lain mulai dari Luwak Lanang sendiri, Lanang Landep, serta Varietas the yang memiliki produksi With tea, Green tea, dan Black tea yang telah memalui tahapan uji lab.dari pusat penelitian terkait,” imbuh Putri.(jey/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Kerumunan Warga SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pesawat ... Kapolres Malang Kota (Makota) AKBP Decky Hendarsono mengatakan, siap membantu evakuasi hingga selesai. Tinjau Lokasi Sesaat setelah kejadian itu, Kepala Staf Angkatan Udara

(KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna tampak meninjau lokasi jatuhnya pesawat Super Tocano, yang berada di tengah permukiman warga Jalan Laksda Sucipto, Blimbing, Kota Malang. KSAU, ditemani beberapa pejabat tinggi dari TNI AU dan

Polisi masuk ke dalam lokasi. Selain itu, nampak di lokasi, alat berat diterjunkan untuk evakuasi pesawat yang masih terkubur reruntuhan. Tidak ada kata-kata yang terlontar dari KSAU itu. Hingga saat ini, awak media masih menunggu hasil penyelidikan penyebab pesawat pabrikan asal Brasil itu bisa jatuh.

Jadikan Monumen SAMBUNGAN HALAMAN 1

KSAU... “Dia bilang, ‘nggak tau Bu’. Nah itu yang membuat saya..,” tuturnya sambil terisak. Tak hanya itu, sang istri Diana sempat berkata pada ibunya ingin menjenguk suaminya ke Malang. “Tapi saya bilang nggak boleh. Tadi dia (Diana) sempat berkalikali bilang ke saya, ‘kenapa nggak dibolehin’,” kata Asmawati. Hingga saat ini dua anak lelaki Ivy yakni Dafa Firasandi Zain (9) dan Aqsha Irfan Maulana (7) belum mengetahui keadaan ayahnya. Keluarga kecil ini memang saling bertemu sekali dalam seminggu. Ivy tinggal di Malang sedangkan istri dan anak-anaknya tinggal di Yogya. “Mereka cuma dikasih tau bapaknya sakit, nanti diantar teman-temannya pulang,” imbuh Asmawati. Monumen TNI AU berencana membeli rumah warga yang tertimpa Super Tucano di Blimbing, Malang. Rumah milik Mujianto itu memang rusak. Istrinya Mujianto,

Erma Wahyuningtyas dan penyewa kos, Nurkholis juga meninggal. “Kami rencananya akan membeli rumah itu, nanti akan kami jadikan monumen,” jelas KSAU Marsekal Agus Supriatna di Malang, Rabu (10/2). Rumah Mujianto juga akan dibongkar, pemilik rumah sudah setuju. Rumah itu dibongkar sekaligus untuk memudahkan evakuasi pesawat. Di kokpit pesawat masih ada jasad teknisi Saiful. “Kami akan bongkar rumah dahulu untuk mengevakuasi pesawat,” jelas Agus. Kronologi Berikut kronologi jatuhnya pesawat Super Tucano di permukiman padat penduduk di Jalan Laksda Adisutjopto, Blimbing, Kota Malang, tak jauh dari Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh. Kronologi diambil berdasarkan keterangan sejumlah warga yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian, Ananda; Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna; serta Kepolisian:

• Pesawat terbang sekitar satu jam di wilayah udara Malang Raya. Ini adalah uji terbang atau test flight setelah pemeliharaan pesawat tersebut yang telah menempuh 300 jam terbang. • Pesawat berputar-putar di angkasa dengan bunyi mesin meraung-raung. • Sekitar pukul 10.40 WIB, pesawat menukik ke bumi dan jatuh ke permukiman padat penduduk. • Pesawat menimpa satu rumah warga bernama Pujianto. Seorang penghuni perempuannya, Nyonya Pujianto, menjadi korban. • Nyonya Pujianto dibawa ke ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang. Pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah dan kopilot Syaiful berupaya dievakuasi dari reruntuhan bangunan dan dikabarkan dalam kondisi kritis. • Polisi dan tentara melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat. • Kawasan Blimbing dan sekitarnya macet total. Sejumlah ambulans dan mobil pemadam kebakaran hilir mudik menuju tempat kejadian. (cnn/det/tit)

Pelaku Menyerah SAMBUNGAN HALAMAN 1

BNN ... “Kami tengah menyelidiki lebih lanjut, kalau masih aktifnya para bandar narkoba yang mengendalikan jual beli barang haram ini dari balik jeruji,” ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, usai pemusnahan barang bukti narkoba, Rabu 10 Februari 2016. Menurutnya, BNN sudah mengintai seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Petugas mendapati para bandar aktif beroperasi dari balik penjara. “Mereka sudah lama beroperasi dan baru sekarang terungkap,” kata Buwas, sapaan Budi Waseso. Saat ini, BNN masih terus menyelidiki lapas dan oknum sipir yang diduga terlibat di dalam peredaran narkoba. “Karena masih melakukan pengembangan, kami tidak bisa menyampaikannya sekarang. Yang pasti, semua lapas berpeluang.”

Ada pun 8,2 kuintal ganja yang dimusnahkan tersebut berasal dari Aceh. Ganja itu untuk diedarkan di Jakarta. Barang bukti tersebut disita dari tersangka AP (59) dan AM (36). Barang bukti lainnya yang dimusnahkan, yaitu 85 butir ekstasi asal Amerika Serikat, yang diantarkan melalui paket Kantor Pos Pasar Baru Jakarta Pusat. Selain itu, barang bukti 1.076 gram sabu asal Thailand, yang disita dari tersangka BN (32) dan HG (33). Selanjutnya, sabu sebanyak 13,7 kilogram (kg) yang peredarannya dikendalikan oleh narapidana asal Nigeria. Barang bukti itu disita dari tersangka LAS (63), MA (28), dan SL (42). Melawan Penangkapan para bandar narkoba itu menyisakan penyesalan bagi Kepala BNN Komjen Budi Waseso. Waseso berharap mereka melawan saat

penangkapan sehingga anggota BNN punya alasan untuk menembak. “Saya sih maunya mereka melawan waktu mau ditangkap, supaya mereka tahu rasanya peluru tajam, “ kata Waseso saat pemusnahan narkoba tersebut di Garbage Plants Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/2). Waseso mengatakan, ketujuh tersangka yang terdiri dari enam pria dan satu wanita ini memilih menyerah. “Jadi mereka selamat. Ya semoga selamat sampai akhir walau saya mau mereka dihukum maksimal,” ujar Waseso. Ketujuh bandar narkoba tersebut dihadirkan saat pemusnahan barang bukti. Waseso dengan perasaan kesal memerintahkan petugas BNN membuka tutup muka mereka. “Supaya orang-orang tahu seperti apa wajah manusia biadab yang menjual narkoba sebagai bentuk pembunuhan massal ini,” kata Buwas. (viv/ det/tit)

Aset Terbesar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Aset ... “Pokoknya sama dengan yang dituntut KPK. Kita sama persis semua dengan KPK,” ujar Hatta. Berkas tuntutan Fuad Amin setebal 6.374 halaman, di mana 2 ribu halaman di antaranya adalah daftar asetnya hasil dari korupsi dan pencucian uang. Fuad memanfaatkan jabatannya selaku Bupati Bangkalan dari Oktober 2010 hingga Februari 2013 dan Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan pada September hingga Desember 2014 untuk memperkaya diri sendiri. Pencucian uang yang dilakukan mencapai Rp 250 miliaran. Berikut sebagian daftarnya: 1. Uang ratusan miliar di berbagai rekening. 2. Sebuah mobil Toyota Alphard. 3. Sebuah mobil Toyota Camry. 4. Sebuah mobil Oddysey. 5. Sebuah mobil H1. 6. Sebuah mobil Honda Mobilio 7. Sebuah mobil Land Cruiser. 8. 12 mobil lainnya dari berbagai jenis.

8. 70 bidang tanah. 9. Sebuah kondominium di Bali dengan 50 kamar. 10. Rumah di jalan Teuku Umar Bangkalan. 11. Rumah di jalan KH Muhammad Kholil Bangkalan, 12. Rumah di kelurahan Kraton Bangkalan 13. Rumah di jalan Cokro Bangkalan. 14. Rumah di jalan Kupang Jaya 4-2 Surabaya. 15. Uang cash dalam bentuk rupiah dengan jumlah miliaran. Aset Fuad di atas menjadi aset terbesar sepanjang sejarah Indonesia dalam kasus korupsi yang dilakukan individu/perorangan. Berikut beberapa jumlah daftar aset koruptor yang disita pengadilan: 1. Angelina Sondakh, selain dihukum 10 tahun penjara, asetnya yang disita Rp 15 miliar. Kasus ini ditangani KPK. 2. Irjen Djoko Susilo, selain dihukum 18 tahun penjara, asetnya sebesar Rp 32 miliar juga

disita negara. Kasus ini ditangani KPK. 3. Gayus Tambunan, selain dihukum 32 tahun, asetnya sebesar Rp 70 miliar juga disita negara. Kasus ini ditangani Kejaksaan. 4. Bahasyim, selain dihukum 12 tahun penjara, asetnya sebesar Rp 64 miliar juga disita negara. Kasus ini ditangani Kejaksaan. Fuad dicokok KPK pada Desember 2014 karena menerima suap dari pihak ketiga. Fuad membela kekayaannya diraih dengan cara yang legal. “Dalam diri saya mengalir darah seorang ulama dan bangsawan, dari ayah saya,” kata Fuad Amin membacakan nota pembelaan (pledoi) pribadi pada 8 Oktober 2015. Kekayaan yang dimiliki, ditegaskan Fuad diperoleh dari harta warisan yang kemudian dikelolanya lagi. “Pada saat Ayahanda saya wafat, saya menerima warisan sejumlah lebih kurang Rp 14 miliar dan 1 tahun kemudian yaitu Ibunda saya wafat dan mewariskan kepada saya sejumlah uang Rp 19 miliar,” lanjutnya. (det/tit)

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, mengaku masih mengevaluasi terkait jatuhnya pesawat. “Saya baru lihat dan evaluasi bagaimana jatuhnya pesawat itu. Saat ini masih evakuasi,” jelasnya. Agus Supriatna, juga menyempatkan datang melihat kondisi jasad korban, Erma Wahyuningtyas, yang meninggal akibat terkena reruntuhan bangunan rumahnya. Perhatian Warga Kantor Kelurahan Blimbing merupakan bangunan pemerintahan terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat. Jaraknya sekitar satu kilometer dari tempat persistiwa nahas tersebut. Menurut Amarta, seorang staf dari Kelurahan Blimbing, kini lokasi di Simpang 4 Jalan Adi Sucipto, Blimbing dalam kondisi macet.

“Banyak masyarakat yang berkunjung ke lokasi jatuhnya pesawat,” kata Amarta, Rabu (10/2). Menurut Amarta, saat mengunjungi lokasi dia tak bisa melihat ke pesawat yang terjatuh lantaran ramainya penduduk di sekitar lokasi kejadian. Lokasi jatuhnya pesawat, kata Amarta, diperkirakan berada di sekitar perumahan penduduk, ruko, dan sekolah dasar. Untuk mengatasi macet, kini petugas lalu lintas menutup Jalan Laksda Adisucipto dan mengalihkan ke Jalan Sunandar Priyosudarmo dan Jalan Panji Suroso. Pengintai Bersenjata Lengkap Pesawat Super Tucano yang jatuh di Blimbing, Malang, Jawa Timur merupakan pesawat latih. menggunakan mesin turboprob, Super Tucano dikenal dengan

pesawat antigerilya buatan Embraer Defense System, Brasil. Dalam laman resmi produsen pesawat, Super Tucano memiliki panjang 11,3 meter dan tinggi 3,97 meter. Sementara bentang sayapnya 11,14 meter. Super Tucano dirancang untuk membawa peralatan tempur baik modern maupun canggih. Semua persenjataan terintegrasi dengan sistem penerbangan yang canggih yang dilengkapi dengan sensor. Pesawat dilengkapi dengan dua senapan mesin (masingmasing 200 putaran) di setiap sayapnya. Super Tucano juga bisa dilengkapi dengan tambahan senjata di kedua sayapnya. Di beberapa bagian badan pesawat juga bisa dipasangi sistem persenjataan dari mulai senapan mesin, bom MK-81 dan MK-82, hingga peluncur roket. Salah satu andalan pesawat ini adalah perangkat FLIR (for-

ward-looking infra red) dan DLIR (downward-looking infra red). Dengan perangkat ini pilot bisa memonitor pergerakan pesawat tempur lawan ataupun gerilyawan di darat. Pesawat jugua dilengkapi dengan sistem peringatan rudal (Missile Approach Warning System) dan peringatan radar. Dengan desain yang dimiliki, Super Tucano sangat cocok untuk misi pengintaian. Di negara asalnya, Super Tucano dioperasikan untuk operasi pengawasan di kawasan Amazon. Pesawat ini diklaim cocok untuk untuk misi pengawasan perbatasan, serta mengejar dan mencegat terget udara. Di Lanud Lanud Abdulrachman Saleh, Malang terdapat delapan pesawat Super Tucano. TNI AU pernah melibatkan pesawat ini dalam latihan militer di pulau terdepan seperti Natuna. (lil/cnn/tit)

Pembahasan Sudah Selesai SAMBUNGAN HALAMAN 1

Revisi ... Yang kelima, dengan adanya perubahan pada DNI dipastikan lapangan pekerjaan bisa dibuka lebih baik lagi dari saat ini. Dia melanjutkan, perusahaan nasional harus semakin mempunyai daya saing yang kuat, dan yang terakhir, kata Pramono, perubahan DNI ini bukan dalam rangka liberalisasi, tetapi modernisasi, membuat bangsa kita menjadi lebih modern, mempunya kemampuan teknologi yang lebih baik, mempunyai daya saing yang lebih kuat, mempunya iklim investasi yang lebih menarik. Revisi DNI Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Darmin Nasution mengatakan revisi daftar negatif investasi (DNI) telah dibahas dalam sidang kabinet Rabu sore. Meski begitu keputusan mengenai revisi ini akan diumumkan Kamis (11/2) siang. “Masih belum diumumkan hari ini. Besok, kira-kira jam 14.00 WIB,” ujar Darmin usai menghadiri sidang kabinet di Istana Negara,Jakarta, Rabu (10/2). Menurut dia, seluruh pihak tidak ada yang keberatan dalam revisi tersebut. Seluruh poin yang direvisi sudah dibahas dalam sidang, dan juga sudah disetujui Presiden Joko Widodo. Namun, Darmin sendiri be-

lum bisa menyebutkan sektorsektor mana saja yang pengaturannya diubah. Selain itu, ada beberapa rincian sektor yang tidak dipaparkan dalam sidang. “Tadi yang tidak dirinci hanya UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). Kalau itu kan kita tidak pernah mengutak-atik banyak,” pungkas dia. Sebelumnya, Darmin mengatakan pembahasan revisi daftar negatif investasi (DNI) sudah selesai. Menurutnya, secara teknis, revisi DNI ini hampir semua berubah, dan hanya tinggal menunggu persetujuan dari Presiden RI Joko Widodo. “Seluruhnya diselesaikan hari ini. Semua sudah selesai. Apakah sidang Presiden memutuskan atau masih perlu dianggap perbaikan kita enggak lakukan,

tapi diputuskan, mungkin diputuskan. Semua sudah selesai,” kata Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/2). Dalam revisi tersebut, beberapa sektor akan dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan batasan dalam penanaman modal asing. Pertama, beberapa sektor yang dibatasi penanaman modal termasuk asing itu semakin luas. “Memang kita usahakan agar kelompok itu jangan terlalu banyak ragamnya. Kedua, ada kelompok yang penanaman modal asing maksimal 49 persen, ada yang 51 persen, kemudian 67 persen. Kalau 100 persen berarti sudah hilang dari daftar karena begitu sudah 100 persen dia keluar dari DNI,” imbuhnya. (rim/mer/tit)

Struktur Otak Berbeda SAMBUNGAN HALAMAN 1

LGBT ... “Jargon revolusi mental harusnya menjadi visi pemerintah dalam menyikapi masalah LGBT. Lalu dengan kewenangannya lakukan langkah-langkah nyata dalam pencegahannya,” kata Mahfudz, Rabu (10/2). Politikus PKS itu mengatakan virus LGBT sudah sangat masif di kalangan generasi muda Indonesia. Perlu ada aksi pencegahan agar generasi muda Indonesia tak ikut-ikutan fenomena LGBT. “Pemerintah Rusia saja punya UU yang melarang perilaku LGBT termasuk perkawinan sesama jenis. Filipina lembaga pengawas penyiarannya melarang promosi LGBT di semua media penyiarannya. Penyebaran virus LGBT sangat masif di kalangan generasi muda Indonesia. Bahkan perilaku LGBT sering ditampilkan di media televisi. Media sosial sudah digunakan sebagai sarana promosi,” ulasnya. Mahfudz mengkritik akademisi-akademisi yang membela mati-matian LGBT. Dia khawatir fenomena LGBT ini akan

membawa Indonesia pada kehancuran moral. “Menjadi aneh jika misalnya ada tokoh akademisi yang justru membela mati-matian perilaku LGBT. Di kampus, bahkan seperti UI, gerakan eksistensi LGBT juga gencar. Apakah bangsa Indonesia ingin mengulangi sejarah bangsa Sodom di zaman Nabi Luth?” pungkasnya. Dalam agama Islam, Nabi Luth adalah utusan Allah untuk negeri Sodom. Kaum negeri Sodom dikisahkan melakukan hubungan seksual sejenis. Kaum Sodom lalu diazab dengan hujan batu. Salah satu stiker yang jadi sorotan dibuat oleh AMSTICKERS, judulnya “Love is Love”. Stiker itu dijual di “Sticker Shop LINE”, harganya 50 koin mata uang LINE. Stikeritumenggambarkandua orang pria yang mesra dalam berbagai ekspresi, berpelukan, cium pipi, hingga yang paling ekstrim cium bibir. Stiker ini ramai disebar di grup-grup chatting dan jadi pembahasan hangat.

LINE Indonesia yang dikonfirmasi soal ini menyatakan sedang berkoordinasi untuk menarik seluruh stiker LGBT dari pasar Indonesia. Bukan Kelainan Pakar saraf, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, mengungkapkan, lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT) bukan suatu kelainan atau penyakit. Dengan begitu, menurut dokter yang akrab disapa Ryu itu, tidak ada yang perlu disembuhkan atau diobati dari seorang LGBT. “LGBT bukan penyakit. Dulu kita melihatnya sebagai kelainan, sekarang variasi kehidupan saja. Dalam biologi, enggak ada yang enggak normal. Semua hanya variasi,” kata Ryu di Kantor LBH, Jakarta, Selasa (9/2). Ryu menjelaskan, bakat seseorang menjadi lesbian, gay, biseksual, ataupun transjender sebenarnya sudah terbentuk sejak ia menjadi janin di dalam kandungan. Terbentuknya jenis kelamin, jender, dan orientasi seksual merupakan proses yang terpisah, meski saling berkaitan. Hal ini menyebabkan ada orang den-

gan jenis kelamin laki-laki, tetapi jendernya belum tentu maskulin, dan orientasi seksualnya belum tentu ke perempuan. Ryu juga mengungkapkan, seseorang yang berkromosom XX belum tentu berjenis kelamin perempuan, demikian halnya kromosom XY yang belum tentu berjenis kelamin laki-laki. Fakta biologisnya, menurut Ryu, terjadi banyak variasi genetik, baik kromosom hilang maupun berlebihan. LGBT pun memiliki variasi struktur otak yang berbedabeda dan sulit untuk diubah. Jika LGBT disebut sebagai variasi kehidupan, mengapa jumlahnya lebih sedikit? Ryu mengatakan, hal itu terjadi karena seseorang yang homoseksual tidak bisa menurunkan sifatnya, berbeda dengan mereka yang heteroseksual dan memiliki keturunan. Menurut Ryu, semua pada akhirnya kembali pada pilihan hidup masing-masing dan kenyamanan seseorang. “Misalnya, saya suka main drum, ada bakatnya. Saya pilih main drum daripada gitar, boleh-boleh saja, kan?” katanya. (kom/hid/tit)

FOTO: BM/ANTARA

KERJASAMA PERTAHANAN DENGAN RUSIA Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay P. Petrushev (keempat kiri) beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2). Pertemuan tersebut digelar untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Rusia khususnya di bidang keamanan, pertahanan dan intelijen.


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Klaim Gaet Dua Sponsor

arema cronus

MASIH UTUH: Surabaya United yang masih komplit meradang dikabarkan terancam bubar karena kesulitan finansial dan ditinggalkan para pemain incarannya.

sedang krisis tanpa ujung seperti saat ini. "Kami ini bijaksana dalam situasi krisis seperti sekarang. Perekrutan pemain by budget. Pemain ikut harga, bukan harga ikut pemain," tegasnya.

Menurut pria berkacamata ini, Gede Widiade sebagai pemilik klub sudah menegaskan bahwa anggaran untuk Surabaya United aman sepanjang tahun 2016 ini. Anggaran itu, lanjut Rahmad, juga men-

cakup bila kompetisi reguler sepakbola Tanah Air diputar kembali. "Tenang, untuk satu tahun kedepan sudah aman. Pemain tidak perlu bingung. Kami sudah siap dan tersedia dengan segala kemungkinannya, termasuk bila kompetisi diputar," jelas Rahmad. Bahkan, dia menyebutkan jika tim yang berganti nama hingga empat kali ini sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon sponsor. Dan, ada dua sponsor yang sudah mencapat kata sepakat. "Kami mendekati banyak sponsor. Kemarin sudah dua sponsor yang sudah sepakat dan tinggal nego harga," ucap Rahmad. Salah satu sponsor yang sudah deal adalah apparel. Meski tidak menyebut merek yang akan digunakan di tahun 2016 ini, Rahmad menjelaskan bahwa Surabaya United tak sekadar menerima perlengkapan tim saja. "Selain perlengkapan tim, juga ada dananya. Tapi saya tidak tahu apparel apa. Belum saatnya kami buka. Kami yakin jumlah sponsor yang masuk akan bertambah bila kompetisi reguler bergulir kembali," tutup Rahmad. (dek)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Surabaya United sedang dilanda masalah. Mereka dikabarkan terancam bubar melalui salah satu pemberitaan di media online. Pemicunya adalah krisis finansial yang melanda Gede Widiade selaku pemilik yang menopang dana Surabaya United sendirian. Sejak sponsor utama, Avian, mundur pasca dihentikannya kompetisi oleh PSSI, semua pembiayaan Surabaya United ditanggung sendiri oleh Gede. Buntutnya, manajemen harus mengencangkan ikat pinggang dengan menerapkan kebijakan kontrak sebesar 25 persen dari nilai normal. Keputusan manajemen Surabaya United itulah yang kemudian membuat sejumlah pemain hengkang dari mess tim di Jemursari, Surabaya. Tapi, manajer operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya menampik indikasi bubarnya tim karena hengkangnya sejumlah pemain karena ketidak-cocokan harga. "Kapan kami bilang bubar?" tanyanya, Rabu (10/2). Rahmad menegaskan bahwa manajemen Surabaya United dituntut bijaksana dalam mengatur pengeluaran. Apalagi di tengah kondisi sepakbola Indonesia yang

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Surabaya United Kaget Dikabarkan Terancam Bubar

BELUM KONTRAK: Hamka Hamzah masih akan menjalani seleksi bersama skuat Arema Cronus sebelum diputuskan untuk dikontrak atau tidak.

Mantan Bek Timnas Sudah Gabung BATU (BM)– Arema Cronus resmi mendatangkan Hamka Hamzah. Mantan pemain Timnas Indonesia itu didatangkan dari Pusamania Borneo FC (PBFC). Namun, belum ada kejelasan dari manajemen apakah Hamka telah teken kontrak atau belum. Hamka sudah bergabung dalam latihan yang digelar di Batu, Malang, Rabu (10/2). Ia ditugaskan mengisi sektor pertahanan bersama Kiko Insa dan Purwaka Yudhi. Selain Hamka, Arema juga merekrut FX Yanuar. Namun mantan pemain Persegres Gresik United itu belum diberikan kontrak resmi. Sebab, ia masih menjalani masa seleksi. Menariknya, pelatih Arema Milomir Seslija mengklaim jika Hamka sudah menandatangani kontrak resmi dengan tim Singo Edan. "Dia sudah dikontrak oleh manajemen. Semoga menjadi tambahan yang bagus untuk tim ini," ucap pelatih asal Serbia ini. Namun, kabar tanda tangan kontrak itu tak dibenarkan oleh Hamka. Ia menyatakan saat ini dirinya masih seleksi di Arema. Hamka mengaku akan terus mengikuti proses pusat latihan di Batu ini hingga berakhir terutama pasca ujicoba melawan Madura United FC. "Saya belum ada ikatan kontrak, masih latihan saja disini. Saya ingin lakukan adaptasi bisa saja sampai TC ini selesai pada hari Minggu," jelas pemain berusia 32 tahun ini. "Bisa dikatakan sudah enam tahun saya bersama tim ini (Arema). Mudah-mudahan tahun ini bisa bergabung. Tapi itu belum pasti juga. Saya ingin lebih mengenal pemain dan pelatihnya dulu. Keputusan akan saya ambil setelah seminggu ini. Semoga tahun ini rezeki saya bisa bergabung dengan Arema karena ini adalah tim besar di Indonesia," tandasnya. (dbs/dek)

persegres gresik united

ISTIMEWA

Batal Ikut Piala Walikota Padang

LANGKAH AWAL: Meski masih menolak bergabung dalam Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, Menpora Imam Nahrawi (kanan) bersedia menemui Agum Gumelar yang merupakan ketua tim bentukan FIFA tersebut.

Pemerintah Belum Mau Gabung Komite Ad-Hoc JAKARTA (BM) – Setelah sempat dikhawatirkan batal, pertemuan antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, dengan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar, akhirnya terlaksana, Rabu (10/2). Pada pertemuan itu, pemerintah belum memutuskan untuk bergabung dengan Komite Ad-Hoc. Agum hadir dengan hanya didampingi oleh ajudannya. Tak ada anggota Komite Ad-Hoc lain yang datang menemani mantan Menteri Perhubungan pada Kabinet Gotong Royong itu. Pertemuan berlangsung sejak pukul 13.00 WIB dan hanya berlnagsung sekitar satu jam di ruang kerja Menpora yang terletak di lantai 10.

Pertemuan itu sejatinya membahas kisruh sepakbola Indonesia yang sudah di ujung tanduk. Itu karena Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA akan dilaksanakan, Jumat (26/2) mendatang. Jika sepakbola Indonesia tidak kunjung baik, itu akan berdampak dengan diperpanjangnya sanksi kepada Indonesia. "Saya mendapat kehormatan bisa bertemu dengan Pak Agum. Ia sangat berpengalaman dalam hal urusan sepakbola juga pemerintahan. Dalam pertemuan tadi (kemarin, red), banyak hal yang dibahas tentang perkembangan Komite Ad-Hoc," kata Imam Nahrawi di Jakata seusai pertemuan. Muncul pertanyaan, apa sebenarnya

hasil yang didapat dari pertemuan itu. Terkait masalah ini, Imam justru bungkam. Imam menyatakan hasil pertemuan dengan Agum masih harus mendalaminya dan dilaporkan terlebih dulu kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, tujuan serta keinginan pemerintah dan Komite Ad-Hoc dasarnya sama. "Pemerintah saat ini sedang mendalaminya dan belum memutuskan untuk bergabung. Untuk laporan selanjutnya akan dikomunikasian terlebih dahulu dengan Pak Presiden," jelas pria asal Bangkalan tersebut. "Intinya keinginan pemerintah dan Komite Ad-Hoc sebenarnya sama yaitu untuk sepak bola Indonesia. Untuk itu,

kami akan membahasnya lebih lanjut sehingga sepakbola Indonesia tidak di sanksi FIFA," tutupnya. Sementara itu, Agum pun masih belum mau membicarakan masalah hasil di pertemuan. Mantan Ketua Umum PSSI tersebut hanya berharap dengan pertemuan dengan Imam, solusi terbaik untuk sepakbola Indonesia bisa didapat. "Saya sudah laporkan segala macam hasil yang dicapai oleh Komite Ad-Hoc. Dan di sini, kami punya spirit yang sama agar Indonesia bisa terhindar dari sanksi FIFA. Segala langkah yang diambil, tentunya harus dijalankan dengan besar hati," tutur Agum. (vvb/dek)

Indonesia Super Competition 2016

JAKARTA (BM) – Rencana menggelar turnamen bertajuk Indonesia Super Competition (ISC) 2016 terus dimatangkan PT Liga Indonesia (PT LI). Mereka akan menggelar pertemuan dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL) untuk membahas soal ISC. Rencananya rapat tersebut dilakukan pada akhir Februari. Salah satu agenda rapat yang dibahas adalah soal pemakaian pemain U-21 untuk ISC. Hal tersebut diterapkan agar klub memberikan ruang bagi pemain muda yang ada di masing-masing klub. Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy menyatakan setiap klub harus memiliki minimal empat pemain U-21. Namun, kepastian terkait jumlah itu akan terlebih dahulu dibahas bersama perwakilan klub. "Kami akan menggelar pertemuan, Sabtu (20/2) mendatang. Tempatnya kami belum tahu, tapi yang jelas berada di Jakarta," katanya, Rabu (10/2). PT LI perlu mengkaji lebih dalam soal

ISTIMEWA

PT LI Bahas Aturan Pemain U-21

DARAH MUDA: Febri Haryadi, satu dari dua pemain U-21 yang diturunkan Persib Bandung di Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu berpotensi kembali mendapat kesempatan tampil pada ISC 2016.

pemain muda, terutama setelah klub ada pengalaman di Piala Jenderal Sudirman, di mana setiap peserta wajib menurunkan

dua pemain U-21 sebagai starter. "Kami ingin menentukan empat sampai lima pemain muda di dalam klub. Namun,

kami perlu membicarakan hal ini dengan klub-klub terlebih dulu," terang Tigor. Lebih lanjut,Tigor menyatakan pihaknya akan melakukan pengurangan jumlah pemain di klub. Semua itu dilakukannya sesuai dengan peraturan yang sudah disepakati para klub soal pembatasan belanja pemain. "Bila pada kompetisi ISL setiap klub bisa memiliki hingga 30 orang pemain, kami menginginkan di ISC klub hanya menggunakan 25 orang pemain," ujarnya. ISC 2016 merupakan ajang sepak bola yang bersifat independen. Sebab, PT LI tidak mengikutsertakan PSSI di dalam event tersebut. Bahkan untuk menjaga independensi PT LI sampai membentuk perusahaan baru untuk menggulirkan turnamen ini. ISC dijadwalkan akan bergulir Maret sampai November 2016. Semua pihak, mulai dari PSSI, pemerintah, dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga sudah menunjukkan sikap terbuka menerima ajang tersebut. (dbs/dek)

GRESIK (BM) – Turnamen Piala Walikota Padang sudah semakin dekat. Tapi, salah satu tim undangan, Persegres Gresik United masih belum bersiap. Bahkan, mereka berancang-ancang untuk tidak mengikuti turnamen yang dijadwalkan bergulir, 26 Februari mendatang. Hitungan biaya operasional yang besar, membuat Persegres harus menentukan sikap. Alasan itu yang menjadikan Laskar Joko Samudro hampir dipastikan tak ikut di turnamen Piala Walikota Padang. Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono menuturkan, ada beberapa pertimbangan sehingga tim ini memilih tak ikut turnamen tahunan itu. "Yang pertama, kami sudah mempertimbangkan berapa biaya operasional yang dikeluarkan, termasuk tiket pesawat ke Padang," jelasnya, Rabu (10/2). Dia mengutarakan, biaya operasional yang dikeluarkan untuk ke Padang tak sebanding dengan status event ini yang sebatas turnamen saja. Sedangkan alasan kedua adalah Persegres masih menunggu undangan resmi dari panitia turnamen Piala Walikota Padang. "Ini juga menunggu jawaban kepastian dari turnamen ini," jelas Bagoes. Dengan keputusan untuk tak ikut di Piala Walikota Padang, maka rencana latihan bersama yang digelar pertengahan Februari ini harus mundur tanpa bisa ditentukan waktunya. Selain itu, tim kebanggaan Ultrasmania ini kemungkinan hanya akan fokus di event besar saja, seperti Indonesia Super Competition (ISC). "Semula, kami jadwalkan mulai berlatih pada pertengahan Februari ini. tapi, dengan perkembangan ini kami belum tahu kapan mulai latihan lagi. Kami juga tak khawatir pemainpemain Persegres diambil klub lain, karena hampir tak ada pemain bagus yang pindah ke klub lain," tutup Bagoes. (sol/dek)

pon xix/2016 jawa barat

Diselidiki Polisi, GBLA Tetap Direnovasi BANDUNG (BM) – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di kawasan Gedebage akan segera diperbaiki untuk menjadi tempat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, September. Hal itu setelah Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Anang Iskandar menyerahkan GBLA yang selama ini dalam pengawasan karena ada dugaan korupsi yang dilakukan salah satu pejabat pemerintah Kota Bandung. Meski sudah diserahkan, Anang meminta waktu untuk melakukan penyelidikan terakhirnya selama satu sampai dua pekan untuk melihat kondisi stadion termegah di Bandung tersebut. Meski demikian, Anang mengaku penyelidikan kasus GBLA tetap berlanjut agar memenuhi rasa keadilan dan kepastian hukum. "Kami akan melakukan pengecekan MC (mutual-check) dahulu. Pengecekan hari ini akan rekam. Kami juga membawa tim ahli untuk merekam kondisi GBLA dengan anggota 12 orang dari berbagai latar disiplin ilmu," ujarnya di Stadion GBLA, Rabu (10/2). Sementara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, keinginan warga Bandung untuk menggunakan GBLA di PON nanti cukup tinggi. Pemprov memahami karena GBLA merupakan stadion kebanggaan Jawa Barat. Aher berharap permasalahan GBLA bisa cepat selesai. "Mudah-mudahan sejak MC 0 (pengukuran dan pendataan kondisi akhir bangunan) selesai dan mungkin resminya akan diserahkan minggu depan oleh Bareskrim. Kami akan segera memperbaiki agar cepat tuntas dari segala hal yang terkait dengan MC 0 tersebut. Setelah selesai renovasi, kami akan konsultasi ke KONI Pusat sebagai pemegang mandat, terkait layak atau tidak GBLA digunakan untuk PON 2016," kata Heryawan. (dbs/dek)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

HASIL PERTANDINGAN RABU, 10 FEBRUARI

FA CUP West Ham United M. Antonio 45' A. Ogbonna 120'+

2-1

Liverpool Philippe Coutinho 48'

JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 12 FEBRUARI

SERIE A ITALIA 02:45

SS Lazio

vs

Hellas Verona

COPA DEL REY 02:30

SUSUNAN PEMAIN

Celta de Vigo v s Sevilla agregat 0-4 SEMUA WAKTU KICK-OFF TERCANTUM DALAM WIB

WEST HAM: Randolph; O’Brien/Moses 83', Reid/Collins 65', Ogbonna, Cresswell; Kouyate/Carroll 75', Noble, Obiang; Antonio (KK 87'), Valencia, Payet

Formula One

Satu Kursi Manor Sudah Terisi

LIVERPOOL: Mignolet; Flanagan, Stewart (KK 26'), Ilori, Smith; Teixeira/Origi 59', Lucas, Chirivella/Milner 101'; Ibe, Benteke, Coutinho/Sturridge 59'

ISTIMEWA

TERBAIK: Gol tendangan bebas dari Philippe Coutinho gagal menyelamatkan muka Liverpool dari kekalahan atas tuan rumah West Ham di laga ulangan babak keempat FA Cup, Rabu (10/2) dini hari WIB.

2

WEST HAM UTD

LIVERPOOL

1

(FA Cup)

Tersingkir karena Gagal Manfaatkan Peluang LONDON (BM) – West Ham United sukses mewujudkan ambisi mereka untuk mengakhiri kiprah Liverpool di pentas Piala FA musim ini usai memetik kemenangan 2-1 dalam duel ulangan babak keempat di Boleyn Ground, Rabu (10/2) dini hari WIB. Duel ulangan dilakukan usai kedua tim bermain imbang tanpa gol di Anfield akhir Januari lalu. Sama-sama memiliki target untuk lolos menuju babak kelima turnamen, baik West Ham maupun Liverpool langsung tampil terbuka sejak menit per-

tama. Delapan menit laga berjalan, Christian Benteke langsung menekan, sayang maksudnya yang hendak memberikan umpan silang ke tengah gagal. Meski lebih dominan menyerang, Liverpool haruskecolongandiakhir babak pertama ketika mereka gagal menghentikan laju EnnerValencia yang kemudian memberikan umpan silang bagiMichailAntoniountukmembobol gawang Mignolet. West Ham pun menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0. Tak butuh waktu lama bagi Liv-

erpooluntukkembalikepermainandenganlangsungmenyamakan kedudukan saat babak kedua berjalan tiga menit. Skema bola mati didapatkan The Reds dan Coutinho yang menjadi eksekutor dengan baik mengarahkan bola di sisi bawah saat semua pagar hidup West Ham meloncat. Setelah itu, Liverpool semakin sering melancarkan tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah. Hanya saja barisan pertahanan West Ham lebih sigap dalam mengantisipasi dan mampu memberikan perlawanan ketat bagi sang lawan. Sejumlah momen krusial terja-

di di penghujung waktu normal, namun hingga usai tak ada tambahan gol tercipta dan laga dilanjutkan ke babak tambahan. Duel semakin seru kala memasuki babak tambahan waktu, dengan kedua tim kian gencar saling berbalas serangan. Saat laga tampak bakal berakhir dengan hasil imbang dan harus dilanjutkan ke adu penalti, secara luar biasa Angelo Ogbonna menjadi pahlawan kemenangan The Hammers di pengujung waktu babak tambahan. Sundulannya akurat membobol gawang Mignolet usai memanfaatkan tendangan bebas Dimitri Payet.

KegagalanLiverpoolmencetak gol meski mendapat banyak peluang di laga lawanWest Ham dinilai sangmanajerJurgenKloppmerupakan sebuah kesalahan besar. “Kami menciptakan sejumlah peluang, namun kami tak mencetak gol. Itulah kesalahan besar yang Anda buat dalam sepakbola,” keluhnya seperti dilansir TheMirror. “Ini tidak mudah karena kami hanya di sini untuk menang. Anda tidak harus menunjukkan yang terbaik, Anda hanya perlu lolos ke babak berikutnya. Kami harus bangkit dan berjuang untuk pertandingan berikutnya,” tandasnya. (glc/dek)

BANBURY (BM) – Waktu Rio Haryanto semakin menipis untuk bisa jadi salah satu pebalap Manor F1 Racing. Sebab, Manor baru saja memberikan satu kursinya untuk pebalap muda asal Jerman Pascal Wehrlein. Setelah melalui proses seleksi, akhirnya Manor mendapat pebalap pertamanya. Bukan Rio melainkan Wehrlein yang diberikan kesempatan menjajal adu balap jet darat itu musim depan. Wehrlein jadi salah satu pesaing Rio dalam memperebutkan kursi di tim Manor. Selain keduanya juga ada Alexandre Rossi dan Jordan King yang merupakan kandidat pebalap Manor di musim F1 2016. “Manor Racing adalah tempat yang hebat untuk saya memulai karier di Formula 1. Saya senang bisa berada di sini. Timnya tidak terlalu besar, jadinya kami bisa fokus dan saya berharap bisa mengenal semua orang,” ujar Wehrlein di akun resmi Facebook Manor. “Meski ini adalah musim pertama saya di F1, namun tujuan saya adalah membantu Stephen dan orang-orang di sini mencapai target mereka. Tantangan yang berat tapi saya pikir kami harusnya bisa mendapatkan poin. Akan menyenangkan nantinya,” sambungnya. Kini dengan dikontraknya Wehrlein, maka Manor tinggal menyisakan satu kursi lagi yang akan diperebutkan oleh Rio, King, dan Rossi.Waktu untuk Rio kian mepet mengingat Manor dan tim-tim F1 lain akan mengadakan tes pramusim di Barcelona, Senin (22/2) mendatang. Rio harus segera menuntaskan persoalan dana yang sampai saat masih menghambat jalannya menuju balapan F1. (dtc/dek)

Mulai Pagari Pemain Berpotensi LEICESTER (BM) – Sejumlah pilar Leicester City dikabarkan jadi buruan tim lain karena performa impresif musim ini. Karena itu, Leicester mulai bergerak untuk mengamankan bintang-bintang mereka. Kontrak baru mulai dinegosiasikan dengan pemain yang memiliki kontribusi besar kepada tim. Penampilan mengesankan Leicester sepanjang musim ini memunculkan sejumlah nama menonjol dari tim mereka. Riyad Mahrez dan Jamie Vardy jadi dua sosok yang paling disorot. Mahrez sejauh ini sudah mencetak 14 gol dan 10 assist di Premier League. Sementara Vardy punya 18 gol dan menjadi top

skorer sementara plus mencatatkan tiga assist. Nah, sebagai salah satu pemain yang masuk dalam kategori tersebut yakni Riyad Mahrez. Tawaran untuk mengikat Mahrez lebih lama, kontrak baru ini juga diharapkan menjadi pagar agar sang pemain tidak hijrah ke klub lain. Deal kontrak baru Mahrez dengan Leicester, seperti dilansir dari Daily Mail, dipercaya akan terjadi pada pekan-pekan ini. Nama-nama lain yang tak kalah dipuji adalah N’Golo Kante dan Daniel Drinkwater. Sebagai gelandang, keduanya dipuji karena berjasa melindungi lini pertahanan tim dengan baik. Bah-

wa Leicester baru dua kali kalah sepanjang musim ini tak terlepas dari peran keduanya. Selain itu ada juga sejumlah pemain lain yang diperkirakan turut

diperbincangkan di bursa transfer, misalkan Christian Fuchs dan Marc Albrighton. Menariknya, eks The Foxes Gary Lineker berseloroh tak akan

ISTIMEWA

HOT ASSETS: Riyad Mahrez dan Jamie Vardy jadi dua sosok tim Leicester City di pentas Liga Primer Inggris musim ini yang akan diburu pada bursa transfer musim panas mendatang.

keberatan sama sekali kalau tim favoritnya itu tak berbentuk lagi jika berhasil juara. Ia melihat hal ini wajar saja karena merupakan konsekuensi dari perjalanan fantastis Leicester musim ini “Saya cuma senang bahwa mereka mampu mempertahankan seluruh skuat di bursa transfer Januari. Saya tidak khawatir dengan bahaya apapun di musim panas nanti, kalau mereka memenangi liga itu akan terjadi. Mereka bahkan bisa saja tidak berwujud lagi setelah itu dan itu tak akan masalah. Karena yang sudah terjadi itu ajaib,” kata Lineker yang asli kelahiran Leicester itu dikutip Standard. (bln/dtc/dek)

Proliga 2016

Pentas Pevoli Asing Papan Atas JAKARTA (BM) – Perang bintang bakal mewarnai kategori putri ajang Proliga 2016. Mayoritas tim yang berlaga berlomba-lomba mendatangkan pe-

main asing papan atas kelas dunia. Persaingan baik tim putri maupun putra akan ketat meski jumlah peserta yang akan bersaing mengalami penurunan

BM/DIAN K

SUDAH SIAP: Tim voli putri Gresik Petrokimia akan menjadi salah satu klub yang bersaing di kompetisi bola voli paling bergengsi, Proliga 2016.

dibandingkan musim lalu. Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo, dan Petrokimia Gresik tak main-main dalam membentuk tim juara. Tak tanggungtanggung, pemain impor dengan prestasi mentereng digaet demi memperkuat tim mumpuni. Mereka bahkan harus saling sikut demi mendapatkan pemain yang diincar. Juara bertahan Jakarta Electric PLN mengontrak dua pemain timnas Tiongkok, yaitu Wang Yimei dan Zhang Lei. Sementara Jakarta Pertamina Energi berbenah dengan menggaet duet asing terbaik Marianne Steinbrecher (Brasil) dan Logan Tom (Amerika Serikat). Jakarta PGN Popsivo tak mau ketinggalan

merekrut pemain top. Mereka sukses mendapatkan duo Tiongkok, Li Jing danYang Zhou. Namun, pemain asing yang paling mencuri perhatian adalah bintang baru Gresik Petrokimia, Alaina Bergsma Coble. Pevoli asal Amerika Serikat itu tak hanya jago menggebuk bola. Dia juga punya paras menawan dan pernah memenangi kontes kecantikan Miss Oregon pada 2012. Hanya tim debutan Bekasi BVN yang belum mendatangkan bintang dunia. Namun,merekamemilikipemain asing dari Thailand. “Kehadiran pemain asing berkualitas diharapkan menambah mutu kompetisi dan membuat pertandingan menjadi lebih menarik. Selain itu, mereka juga bisa menularkan ilmu buat

pemain lokal, baik teknis maupun non-teknis,” kata Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty di Jakarta, Rabu (10/2). “Kompetisi tahun ini kami rasa akan menyajikan kompetisi yang berkelas, apalagi banyak pemain kelas dunia yang akan turun pada kompetisi bergengsi ini,” tambahnya di sela launching Proliga 2016. Kota Malang, terpilih sebagai tuan rumah pembuka ajang liga bola voli Proliga 2016. Seluruh pertandingan di kota ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni dari 19-21 Februari 2016 di GOR Ken Arok. Malang menjadi kota pembukadiantaratujuhkotalainnya yakni Gresik, Probolinggo, Solo, Jakarta, Palembang, Bandung danYogyakarta. (dbs/dek)

ISTIMEWA

RESMI KE MANOR: Driver muda asal Jerman Pascal Wehrlein membuat peluang Rio Haryanto bergabung ke Manor F1 Racing semakin menipis.

Thailand Masters 2016

Tunggal Putra Indonesia Tak Bersisa BANGKOK (BM) – Indonesia gagal menempatkan wakil tunggal putra pada babak perempat final turnamen Thailand Masters 2016. Hal tersebut dipastikan seusai Simon Santoso dan Firman Abdul Kholik kalah dari lawan masing-masing pada babak ketiga, Rabu (10/2). Bertanding melawan wakil Hong KongWei Nan di Nimibutr Stadium, Simon takluk lewat pertarungan tiga gim, 17-21, 2114, 14-21, dalam waktu 1 jam sembilan menit. Pada gim pertama, Simon tak mampu menyaingi permainan Nan Wei. Meski mampu melakukan perlawanan sengit di awal-awal gim dan unggul 8-7, sisa laga pada gim pertama selanjutnya menjadi milik sang lawan. Memasuki gim kedua, Simon akhirnya bangkit. Momen kebangkitan tersebut dimulai saat kedudukan 8-8. Lewat serangan-serangan agresif, Simon akhirnya melesat jauh dan menutup gim kedua dengan kemenangan. Sayang kegemilangan Simon tidak berlanjut pada gim penentuan.Wei Nan justru tampil perkasa dan tak sekalipun membiarkan Simon memimpin perolehan angka. Simon terpaksa mengubur mimpi menapak partai selanjutnya. Jejak Simon diikuti oleh Firman. Pemain nomor 80 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor akhir 15-21, 14-21 dalam waktu 36 menit. (dbs/dek)

ISTIMEWA

ANGKAT KOPER: Simon Santoso kalah dari Wei Nan di perempat final turnamen Thailand Masters 2016, Rabu (10/2).


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Banjir Terjang Jatim Setiap Musim Hujan Datang

Lahan Resapan Air Berkurang, Tanah Beralih ke Hunian Selalu terulang. Setiap musim hujan datang sejumlah wilayah di Jatim diterjang banjir atau problem genangan. Penyebabnya lahan resapan air terus berkurang akibat tanah beralih ke hunian. Sejumlah langkah dilakukan Pemprov maupun Pemkab, mulai menyiapkan rumah pompa hingga memperluas saluran. Efektifkah?

PROBLEM DAN JURUS ATASI BANJIR GRESIK · Pendalaman dan perluasan Kali Lamong. Diprediksi tuntas akhir 2017. · Proses dimulai dari wilayah atas, Jombang dan sekitaran Mojokerto. SIDOARJO · Perlu perubahan tata kelola saluran air. Resapan airnya cukup sedikit, sementara saluran air cukup kecil. · Perlu rumah pompa. JOMBANG · Tanah depresi atau di bawah rata-rata ketinggian tanah. Ketika hujan turun maka air menggenang. · Mojoagung bisa ditangani dengan memompa air keluar, tapi resikonya tanah jebol. PASURUAN DAN BLITAR · Kasusnya sama, tanah tanah depresi. · Jika wilayah Blitar ditutup, wilayah banjir di Tulungagung menjadi luas. JIKA TIGA CARA GAGAL DILAKUKAN? · Membuang air langsung ke laut (sudetan). · Cara ini sudah dilakukan di wilayah Sedayu Lawas, Kabupaten Lamongan.

Pendalaman dan perluasan Kali Lamong diprediksi tuntas akhir 2017. Saat ini proses dimulai dari wilayah atas, yakni Jombang dan sekitaran Mojokerto. “Saat ini prosesnya sedang jalan. Pemerintah provinsi hanya bantu pembebasan lahan di sekitaran Gresik,” tutur Gubernur Jatim, Soekarwo saat ditemui usai memberikan pengarahan kepada kepala SMA, SMK, PK Negeri se-Jatim di Badan Diklat Jatim, Rabu (10/2). Untuk Sidoarjo, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu menilai karena tak adanya rumah pompa dan lahan serapan air yang berkurang. Jumlah bangunan yang cukup banyak membuat lahan serapan air menyempit. Hal ini juga tidak diimbangi dengan pengerukan dan pelebaran sungai,makaotomatisketikahujanturun airtidakbisaterserapdenganbaikdan sungai yang tidak bisa menampung akhirnya meluap. “Awalnya semua masih mampu ditampung di sungai, tapi dengan banyaknya bangunan maka air tidak bisa masuk semua dan meluber ke jalan dan rumah penduduk,” katanya. Selain itu, tak adanya rumah pompa membuat sejumlah daerah tergenang air saat hujan lebat. “Pemerintah Sidoarjo harus memprioritaskan pembangunan rumah pompa dan jangan sampai kejadian banjir seperti saat ini terjadi lagi,” ujarnya. Menurutnya,kasusbanjirSidoarjo mirip dengan kondisi Surabaya beberapa tahun lalu, saat era kepemimpinanWalikota Purnomo Kasidi.InilahyangmembuatPemkot Surabaya memprioritaskan banyak

ORMAS

Iwapi Jatim Kubu Nita Gelar Musda BM/ANTARA

BANJIR DI JOMBANG: Seorang bocah melintas di jalan yang terendam air di Desa Curahmalang, Sumobito, Jombang, Rabu (10/2). Banjir yang sering terjadi saat musim hujan itu akibat luapan sungai yang mengalami pendangkalan, menyebabkan ratusan rumah di empat desa di Kecamatan Sumobito dan Mojoagung terendam air dengan ketinggian 20-50 cm.

membangun rumah pompa. “Bahkan, di Surabaya saja kata Bu Risma masih kurang rumah pompanya sehingga perlu ditambah. Sidoarjo juga harus banyak membangunnya,” ucapnya. Secara khusus, Pakde Karwo meminta Kepala Dinas PU Pengairan Jatim, Dahlan bertemu Kepala Dinas Pengairan Sidoarjo untuk membahasnya, terutama memperdalam dan memperluas saluran air. Sementara untuk menangani banjir yang melanda sekarang, dia menyarankan mempercepat penyedotan air menggunakan pompa serta mengeruk dan melebarkan aliran sungai. “Pj Bupati Sidoarjo sudah sayamintauntukmemperdalamdan meluaskan saluran air,” ujarnya. Pakde Karwo melihat di sisi timur dan barat Kota Sidoarjo saat ini sudah dijadikan perumahan dan gudang-gudang pabrik, namun karena pendangkalan maka air

tidak bisa dengan cepat meresap ke dalam sungai maupun aliran air. “Jika tidak ada pelebaran dan perluasan aliran air maka dari tahun ke tahun tetap akan seperti ini,” katanya. Gubernur juga berpendapat bahwa berdasarkan BMKG, pada Februari ini tumpuan air lebih besar dari biasanya dan curah hujan masih sangat tinggi. “Tapi kita tidak bisa menyalahkan alam sehingga harus ada langkah-langkah antisipasi. Khusus Sidoarjo, salah satunya butuh pelebaran dan perluasan aliran air,” ungkapnya. Tanah Depresi Bagaimana dengan banjir di Mojoagung, Jombang yang sudah terjadi bertahun-tahun? Pakde Karwo mengaku tanah di kawasan tersebut merupakan tanah depresi atau di bawah rata-rata keting-

gian tanah. Ketika hujan turun, maka air menggenang. Mojoagungbisaditanganidengan memompa air keluar, tapi beberapa waktu lalu terjadi tanah jebol. “Setelah dilakukan analisis, tanah di sana kering kerontang, kemudian curah hujan tinggi, akhirnya jebol. Airnya masuk ke rekahan tanah yang kering tadi,” ungkapnya. Dalam proses musim kemarau ke penghujan, lanjut Pakde, biasanya ada musim antara sekitar dua tahun. Tapi tahun ini tidak. Begitu kemarau panjang, kemudian hujan deras, air masuk ke rekahan tanah-tanah yang kering. Kalau kasusnya tiga hal tadi, salah satu terobosan Jatim yakni membuang air langsung ke laut. “Meniru cara Belanda dulu saat menangani debit air yang tinggi,” jelasnya. Hal itu sudah dilakukan di wilayah Sedayu Lawas Kabupaten Lamongan.(sdp/zal/rdl)

Komisi E Usulkan Pemprov Bentuk Satgas Banjir SURABAYA (BM) – Banjir yang menerjang hampir di semua wilayah Jatim — mulai Pantura, Mataraman, Tapal Kuda dan Madura, bahkan Surabaya dan Sidoarjo — menjadi perhatian anggota Komisi E DPRD Jatim, Mochammad Eksan. Menurut politikus Nasdem tersebut, sudah waktunya ada penanganan yang lebih serius dan terkoordinasi dalam penanggulangan. Eksan mengusulkan Pemprov membentuk Satuan Tugas (Satgas) Banjir. Satgas harus diberi otoritas oleh gubernur agar bisa bekerja secara cepat dan efektif. Bahkan kalau perlu di bawah langsung

koordinasi gubernur. “Penanganan banjir tak bisa lagi dikelola secara sporadis. Sudah saatnya dibentuk Satgas Banjir untuk menanggulangi banjir secara menyeluruh dari hulu sampai hilir,” ujarnya, Rabu (10/2). “Satgas ini nantinya mengkoordinasi Pemda dan instansi terkait, termasuk berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah tempat hulu sungaiBengawanSoloyangmenjadisalah satu penyebab banjir di Jatim.” Eksan mengungkapkan, bencana banjir adalah gabungan antara kondisi alam dengan kesalahan pengelolaan alam oleh manusia.

Karena itu, penanganan jangka panjang harus dilakukan untuk mengatasi banjir. Caranya, dengan melakukan penghijauan terhadap hutan yang gundul (reboisasi), menjaga aliran sungai dari sampah agar tidak tersumbat, mencegah melubernya air laut dengan menanam mangrove dan mengatasi penyempitan serta pendangkalan sungai. Karena itu sosialisasi dan edukasi terhadap lingkungan perlu dilakukan sejak dini terutama di sekolah dan pondok pesantren. Dengan begitu, generasi kita kedepan menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan. Eksan menekankan pentingnya memberdayakan pesantren untuk menjaga lingkungan, sebab bicara

Jawa Timur maka kita bicara provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di dunia. Karena itu pesantren bisa menjadi pelopor dalam kegiatan pelestarian alam. “Di Jember, pondok pesantren Nurussalam pimpinan KH Muchit berhasil melakukan restorasi hu-

tan di sekitar pesantren tersebut. Dampaknya luar biasa, desa sekitar pesantren yang dahulu langganan banjir, sekarang sudah bebas dari banjir. Saya kira itu bisa dilakukan di daerah lain dengan melibatkan santri dan ulama,” papar politikus asal Jember itu. (rdl)

BM/MADJI

Tugasnya Mengkoordinasi Pemda, Bahkan Pemprov Jateng

SURABAYA (BM) – Selama dua hari, 11-12 Februari, Dewan Perwakilan daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jatim kubu Dyah Anita Prihapsari alias Nita Yudhi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VII di Hotel Mercure, Surabaya. Agenda Musda di antaranya memilih ketua umum (ketum) baru menggantikan Wiwik Sunarti yang sudah dua periode menjabat. “Di dalam Musda nanti, kami juga mendatangkan Iwapi Kencana sebagai bagian dari anggota yang sudah berkiprah lama di dalam organisasi,” tutur Ketua DPD IWAPI Jatim, Wiwik Sunarti saat dikonfirmasi Berita Metro, Rabu (10/2). Dalam Musda nanti, kata Wiwik, rencananya dihadiri 200 anggota terdiri dari pengurus DPD dan DPC se-Jatim. “Musda ini juga akan membahas program ke depan dari 22 kepengurusan perwakilan daerah maupun cabang yang sudah dilantik, dilanjutkan pergantian masa bahkti ketua umum DPD Jatim,” katanya. Dyah Anita Prihapsari N a m u n Musda ini dianggap ilegal oleh kubu DPP Iwapi dengan Ketum Elza Syarief, karena putusan Mahkamah Agung (MA) lewat perkara Iwapi No 82K/TUN/2012 memenangkan kasasi Rina Fahmi Idris (ketum sebelum Elza Syarief). “Secara de jure maupun de facto Ketum DPP Iwapi yang sah yakni Rina Fahmi Idris, diakui oleh pemerintah RI Cq Departemen Dalam Negeri Cq Dirjen Kesbangpol,” tutur Elza Syarief. Selain legalitas kepengurusan, secara pribadi Nita Yudhi juga dilaporkan atas pemalsuan dokumen yang mengangkat dirinya sebagai Ketum DPP Iwapi. Bahkan Nita Yudhi sudah ditetapkan sebagai tersangka di Mabes Polri. Karena itu, menyikapi Musda yang digelar kubu Nita Yudhi ini, Elza Syarief akan mempidanakan, “Jika mereka tetap menggunakan atribut, logo maupun stempel Iwapi, maka akan kami pidanakan,” tegasnya. Ketika status tersangka Nita Yudhi ini dikonfirmasikan ke Wiwik, pihaknya mengaku belum tahu. Bahkan banyak anggota dan pengurus DPD Jatim yang belum mengetahuinya. “Malah kami belum mendengar sampai dimana perkembangan kabar tersebut. Kalau mau bertanya silakan datang langsung tanyakan pada sumber yang bersangkutan di acara Musda nanti,” terangnya.(jey/rdl) ISTIMEWA

PERSOALAN bencana banjir di beberapa daerah di Jatim hingga kini tak kunjung teratasi. Problem di Kabupaten Gresik, misalnya, banjir disebabkan meluapnya Kali Lamong. Pemerintah pusat bahkan telah menganggarkan Rp 900 miliar untuk pengerukan dan memperluas saluran.

Mochammad Eksan

Dari Diskusi Terbatas tentang Kelayakan Rencana Pengeboran Sumur Baru

Lapindo Pamer Keandalan Casing, Tim Kajian Belum Kantongi SK Gubernur FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA AKSI pamer itu dilakukan dalam Focus Group Discussion (FGD)TerbatastentangKelayakan Rencana Pengeboran Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo di kantor Bappeda Jatim, Rabu (20/2). “Sudah pernah dilakukan workover pada sumurWunut 19 pada 2013 dan Tanggulangin 3 pada 2011. Hasilnya, peralatan bisa menyentuh dasar sumur. Ini membuktikan kondisi casing di

sumur-sumur itu tidak ada yang bengkok,” terang Vice President Corporate Communication Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan didampingi Vice President Operations Lapindo Brantas, Harsa Harjana. Data integritas casing itu, lanjutnya, membuktikan sumur-sumur gas Lapindo Brantas yang dibor pada kedalaman 3.000 kaki atau sekitar 1.000 meter tidak terimbas sem-

buran lumpur panas. “Total ada 21 sumur di Wunut dan 5 Sumur di Tanggulangin, termasuk 3 sumur yang ada di Desa Kedungbanteng. Semua sumur itu tidak ada yang terimbas semburan lumpur atau pun deformasi yang sering dibicarakan,” kata Harsa. Dijelaskan, selama ini ada asumsi bahwa ada semburan lumpur telah mengakibatkan penurunan tanah yang bisa membahayakan kegiatan pengeboran sumur pengembangan TGA 10 dan TGA 6. “Faktanya kegiatan workover berjalan aman. Kalau terimbas semburan lumpur panas, penurunan tanah apalagi patahan pasti casingnya akan bengkok dan

kegiatan workover tidak bisa dilakukan. Buktinya alat yang dimasukkan ke casing dengan ukuran 6/9 inci bisa masuk hingga ke dasar sumur,” katanya. Selain itu, lanjut Harsa, Lapindo Brantas juga mempunyai data hasil monitoring tekanan semur yang rutin dilakukan setiap harinya. Dari monitoring terhadap tekanan sumur diketahui kondisi tekanan semur semua normal ataustabil.Datainidiperkuatbukti tidak ada gas yang hilang. Di sisi lain, Tim Kajian Aspek Teknis, Sosial dan Ekonomi Kegiatan Pengeboran PT Lapindo Brantas Inc hingga saat ini belum mengantongi SK dari Gubenrur. Padahal, Jangka waktu pelaksanaan kajian adalah 3 bulan tanggal

18 Januari 2016 lalu. “Mana saya tahu kenapanya. Ya tanyakan langsung ke Pak Gubernur. Bagaimana mau bekerja kalau kami belum mendapat SK dari Gubernur,” kata ketua Tim Kajian Aspek Teknis, Sosial dan Ekonomi Kegiatan Pengeboran PT Lapindo Brantas Inc, AminWidodo kepada wartawan di sela-sela acara. Amin menegaskan, SK dari gubernur adalah dasar hukum adanya perintah dari pemprov Jatim untuk melakukan kajian terkait rencana pengeboran oleh PT Lapindo Brantas Inc. Namun, katanya, hingga saat ini gubernur belum menurunkan SK kepada tim. Menurutnya, tim tersebut

terdiri sekitar 50 orang yang juga di antaranya mahasiswa. Mereka bertugas melakukan empat aktivitas. Yakni, survei permukaan apakah ada subsidence, survei bawah permukaan untuk melihat retakan, dampak sosial

masyarakat dan analisa risiko. “Jadi, sampai saat ini kami masih menunggu SK. Selain itu, anggaran untuk melakukan pengkajian juga belum ada,” tutur Ketua Pusat Studi Kebencanaan dan Perubahan Iklim ITS itu. (*)

BM/FAIZAL ABDILLAH

PT Lapindo Brantas pamer integritas atau keandalan casing pada sumur-sumur yang ada di Lapangan Wunut dan Tanggulangin, termasuk yang ada di Desa Kedungbanteng.

DISKUSI LAPINDO: Focus Group Discussion (FGD) Terbatas tentang kelayakan rencana pengeboran baru Lapindo di di kantor Bappeda Jatim, Rabu (20/2).


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

TK Ambruk, Siswa Belajar Beralas Tikar Butuh Bantuan Cepat untuk Perbaikan SURABAYA (BM) – Atap bangunan Taman Kanak-Kanak (TK) Kusuma di Jl Jagir Sidoresmo ambruk karena hujan deras, Sabtu (6/2) lalu. Akibatnya, 23 siswa TK tersebut terpaksa harus mengikuti kegiatan belajar di garasi yayasan dengan beralaskan tikar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya atap TK tersebut, karena terjadi Sabtu lalu, saat tidak ada kegiatan belajar mengajar. Tapi hingga Rabu (10/2) kemarin, puing-puing atap dan kayu masih belum dibersihkan. Menurut orangtua siswa, Budi Santoso (36), ia kaget mengetahui bangunan TK di sekitar pemukimannya itu ambruk. Hal ini juga mempengaruhi anak keduanya yang awalnya menolak bersekolah karena bangunannya ambruk. “Awalnya anak saya bilang kalau nggak sekolah, karena sekolahnya

ambruk. Jadi harus dirayu biar mau berangkat sekolah,” kata Budi, Rabu (10/2). Meskipun anaknya harus mengikuti pelajaran di garasi, dia melihat anaknya masih bisa menikmati pembelajaran yang ada. “Mau bagaimana lagi, ini sekolah yang ada di area sini, anak saya yang pertama juga sekolah di sini. Jadi tetap bertahan saja, semoga cepat diperbaiki,” ujarnya. Kepala TK Kusuma, Rahayu Fitryah menjelaskan, baru mengetahui kondisi TK pada Minggu (7/2). Pihak yayasan saat kejadian juga sempat membereskan buku-buku pelajaran anak-anak sebelum hancur terkena hujan. “Berkas administrasi dan mainan anakanak yang hancur,” terangnya. Dikatakan Rahayu,TK Kusuma yang berdiri tahun 1986 ini sempat direnovasi pada tahun 2003. Namun, menurutnya memang bangunan sekolah

sudah mulai rapuh. “Dulu bangunan sekolah kami dari triplek, sekarang sudah bata dan sudah dipasang keramik lantai. Hanya kamar mandinya di halaman belakang, tidak menyatu dengan kelas,” ujarnya. Rahayu menuturkan akan mengusahakan mencari bantuan hibah melalui UPTD dan Dinas Pendidikan Surabaya. Sehingga siswanya bisa belajar dengan normal dan memiliki ruang kelas dan permainan edukasi. Sementara itu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya menyarankan adanya bantuan dari personal, swasta ataupun lembaga lain terkait rehab sarana dan prasarana. Hal ini karena proses hibah dan penganggaran dari pemerintah harus melewati banyak tahapan dan membutuhkan waktu pengajuan setahun sebelumnya. “Kalau mau mengajukan sekarang, akan ditinjau sekarang. Baru diren-

canakan usulan anggarannya akhir tahun, baru tahun depannya terealisasi,” kata Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan, Rabu (10/2). Sehingga, untuk keadaan darurat seperti sekolah yang ambruk atau sarana sekolah yang mendesak. Dispendik Surabaya menawarkan untuk mencari bantuan dari lembaga atau personal. “Kalau ada masyarakat yang mau. Dispendik hanya menghubungkan,” tuturnya. Menurut ia hal ini kerap terjadi. Pihak ketiga bahkan biasanya menghubungi Dispendik untuk memberikan bantuan bagi sekolah yang membutuhkan. Hanya saja selama ini Dispendik banyak terfokus pada sekolah negeri. “Kalau sekolah swasta biasanya bisa langsung minta hibah ke Pemkot atau lewat hibah Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas),” tegasnya. (sdp/azt)

FOTO : BM/SULUH DWI P

PUING-PUING: Tampak puing-puing bangunan TK Kusuma di Jl Jagir Sidoresmo yang atapnya ambruk pada Sabtu (6/2) lalu dan hingga Rabu (10/2) belum juga dibersihkan.

LINTAS KOTA

Soal KBS, Pemkot Perkuat Koordinasi

FOTO : BM/TOVAN BEKA

LANGGANAN: Musim penghujan tiba, sepanjang Jalan Kalianak hingga pertigaan Margomulyo Surabaya rusak berat. Genangan air ditambah dengan kondisi jalan yang berlubang sangat membahayakan bagi pengendara. Foto diambil, Rabu (10/2).

Warga: Jalan Diperbaiki, Tetap Saja Banjir SURABAYA (BM) – Meski perbaikan jalan saat ini telah dilakukan Dinas PU Pemkot Surabaya, bekerja sama dengan Satpol PP, Polsek Krembangan dan Asemrowo, bagi warga Kalianak, hal itu bukan solusi mengatasi banjir yang sering terjadi di kawasan ini. Menurut Yuni (47), salah seorang warga Kalianak, baginya penambalan jalan ini tidak efisien untuk mengatasi banjir yang hampir

setiap hari menggenangi rumahnya. “Mestinya itu sekali kerja, got milik Pemprov itu pengerjaannya dilanjutkan. Intinya kan air dari selokan tidak bisa mengalir ke sungai, cuma berhentinya dipertigaan 51 (depan jalan yang diperbaikired). Kalau begini ya tetap saja mengalir ke rumah warga. Kalau bisa solusi saya got itu dialirkan ke sungai,” sahut Yuni.

Informasi yang didapatkan di lapangan, sebelumnya antara warga dan pemerintah, pernah melakukan sosialisasi bersama guna memperluas got agar air hujan tidak mengalir ke rumah warga, melainkan langsung ke sungai. Namun proyek itu terhenti, karena ketidakcocokan tawaran harga dari pemerintah kepada warga.

“Sebelum ada pembangunan got, tidak pernah banjir seperti ini, karena airnya lari ke tambak semua. Sekarang karena ada got Provinsi, jadi mengalir ke sini semua, maksudnya kan proyeknya biar airnya lansung ke sungai. Karena proyeknya mangkrak jadi sekarang air dari tambak Pokak, Greges, mengalir ke Kalianak semua,” katanya. (syc/azt)

Latih Ketangkasan Petugas, PMK Gelar Lomba

FOTO/BM:TOVAN BEKA

LOMBA: Ketangkasan pemadaman api dan penyelamatan korban diikuti 26 tim dari seluruh UPTD Pemadam Kebakaran di Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Rabu (10/2). Kegiatan tersebut memeriahkan HUT ke-97 Pemadam Kebakaran (PMK).

SURABAYA (BM) - Memperingati Hari Pemadam Kebakaran, puluhan petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya mengikuti lomba ketangkasan dan kecepatan memadamkan api, serta mengevakuasi korban. Ternyata, tak semua petugas mampu menyelesaikan dengan cepat, karena ada saja kendala yang terjadi. Lomba ini menuntut kerja keras petugas. Kemeriahan lomba ketangkasan dan kecepatan petugas pemadam kebakaran, terjadi di halaman kantor pusat PMK kota Surabaya, di kawasan Tugu Pahlawan. Petugas pun dituntut untuk cepat dan tangkas dalam menyelesaikan kasus, yaitu memadamkan api dan mengevakuasi korban. Saat lomba, banyak terjadi kendala yang mengundang tawa penonton. Salah satunya adalah selang yang kusut sehingga air tak mengalir dengan lancar dan menghambat pemadaman api. Bahkan seorang petugas PMK wanita bernama Puspita, kesulitan menyambung selang pada mesin pompa air. Puspita telah berkali kali mencoba, tapi gagal. Akibatnya, banyak waktu terbuang. Meski usahanya akhirnya berhasil dan api padam,

namun timnya gagal memberikan waktu tercepat. Puspita mengaku tegang dan ketegangan itu membuatnya gugup. “Baru pertama ikut lomba ini dan belum terbiasa. Pertama saya kurang fit dan air terus keluar dengan kencang sehingga sulit menyambung selang,” ujar Puspita, Rabu (10/2). Tak hanya memadamkan air, dalam mengevakuasi korban banyak, petugas juga harus berjuang dengan penuh tenaga melintasi halang rintang dan membawa boneka korban yang berat, kemudian berlari melaju garis finish. Selain itu, petugas harus berhati hati karena lintasan licin. Lomba ketangkasan ini merupakan acara untuk memeriahkan HUT PMK Indonesia. Menurut Chandra Urat Manggun, Kepala PMK Surabaya, lomba ini sekaligus untuk melatih para petugas PMK sigap dan cepat dalam menangani kasus kebakaran. “Ini untuk melatih keterampilan dan kecepatan anggota dalam memadamkan api dan evakuasi,” ungkapnya, Rabu (10/2). Lomba ini diikuti seluruh anggota PMK yang tergabung dalam beberapa kelompok untuk memeperebutkan hadiah piala kepala PMK. (syc/azt)

Ciptakan Energi Listrik dari Anak Tangga SURABAYA (BM) – Mahasiswa Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil menciptakan energi listrik dari pijakan anak tangga. Ini sebagai alternatif pembangkit energ listrik yang ramah lingkungan. “Pembangkit energi listrik dari pijakan anak tangga ini diharapkan bisa menjadi alternatif, karena melihat energi listrik yang menjadi kebutuhan dasar manusia terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya,” kata salah satu perancang anak tangga pembangkit listrik, Radityo Jalu Atmojo, Rabu (10/2). Selama ini, lanjutnya penggunaan minyak sebagai sumber bahan bakar utama dalam pembangkitan energi listrik dinilain masih tinggi, sehingga un-

tuk memanipulasi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat, maka diperlukan energi alternatif sebagai pembangkit listrik. “Fenomena ini membuat saya berangkat mencari ide tentang bagaimana menciptakan sebuah alat yang dapat menghasilkan energi listrik sendiri dan tentunya ramah lingkungan, sehingga tercetuslah ide pembuatan pembangkit energi listrik dari pijakan anak tangga,” ujarnya Radit. Ia mengatakan, prinsip kerja dari pijakan anak tangga menggunakan gaya pegas yang bergerak naik turun, serta dihubungkan dengan pijakan anak tangga sebagai fungsi penggerak utama roda gigi. “Pijakan anak tangga yang meng-

gunakan gaya pegas naik turun tersebut difungsikan sebagai penggerak utama roda gigi. Penggerak utama roda gigi inilah yang merupakan sumber tenaga penggerak generator DC maupun sebagai alternator penghasil listrik,” paparnya. Rekan Radit, Saiful Efendi menambahkan dalam mekanisme dan perancangannya alat tersebut tetap menggunakan ukuran standar dari anak tangga, supaya ketika digunakan oleh peraga alat tersebut aman. “Untuk anak tangga ini kami menggunakan ukuran standar dan kemiringan standar, yaitu menggunakan sudut 40 derajat dan kemiringan 45 derajat, sehingga tetap memperhatikan faktor keselamatan,” terangnya. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

ALTERNATIF: Tampak mahasiswa Untag Surabaya mempraktikkan pembangkit energi listrik alternatif dari pijakan anak tangga.

SURABAYA (BM) – Meskipun fatwa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur memastikan aset nonlahan dan non-satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) bukan milik perkumpulan, Pemkot Surabaya belum sepenuhnya merasa aman. Pasalnya, jika perbaikan bangunan dan kandang dilakukan, khawatir akan ada gugatan. Kekhawatiran itu mengingat adanya perkumpulan masih saling klaim kepemilikan aset KBS. Menanggulangi hal itu, Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan, memastikan akan memperkuat koordinasi dengan jajaran samping. Menurut Hendro, koordinasi dilakukan dengan beberapa instansi seperti kepolisian dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Koordinasi dengan BPKP untuk melakukan kroscek kembali terkait dengan keberadaan aset yang sedang bersengketa itu. Sehingga, ketika Perusahaan DaerahTaman Satwa (PDTS) KBS melakukan pembenahan, sudah berdasarkan kajian dan landasan hukum kuat. “Jadi dengan keluarnya legal opinion dari Kejaksaan, PDTS KBS tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli aset tersebut,” kata Hendro. Menurutnya, PDTS KBS sebenarnya sudah bisa melakukan perbaikan-perbaikan beberapa bangunan yang sudah tidak layak, terutama beberapa kandang yang kondisinya rusak parah. Perbaikan tersebut akan menggunakan dana PDTS KBS. Pemkot sendiri masih akan melihat rencana perbaikan tersebut dari PDTS KBS. Plt Dirut PDTS KBS Acshta Boestani Tajudin mengungkapkan, sejak dikelola pemkot, aset PDTS KBS hanya berupa tanah dan satwa. Sedangkan aset di atas tanah seperti kandang dan juga gedung masih terganjal masalah sengketa dengan pengelola sebelumnya. Sehingga selama ini tidak bisa melakukan perbaikan. (arn/azt)

Keluar dari Organda, Dirikan KKAS SURABAYA (BM) – Pemilik sekitar 1.200 unit angkutan kota (angkot) dari 22 rute di Kota Surabaya memutuskan keluar dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan membentuk kelompok baru yaitu Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KKAS). “Kami merasa tidak terwadahi dan tidak terakomodir pendapat dan keluhan kami. Serta kesejahteraan kami juga tidak pernah diperhatikan apalagi dibantu oleh Organda,” kata Ketua KKAS, Suyanto saat deklarasi KKAS di Gedung Nasional Indonesia Surabaya, Rabu (10/2). Ia mencontohkan terkait subsidi tarif untuk anak sekolah dan juga untuk TNI/Polri. Selama ini bertarif 50 persen juga tidak pernah diberi bantuan oleh Organda. Subsidi tersebut justru ditanggung sendiri oleh sopir dan tidak ada bantuan dari Organda. “Begitu juga saat kondisi penumpang angkot semakin sepi namun juga tidak ada dukungan dari Organda,” ujarnya. Di sisi lain, lanjut dia, mereka juga masih belum sepaham dan belum mendapatkan kejelasan soal penerapan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang mewajibkan setiap angkutan harus berbadan hukum. “Kami merasa belum jelas, dari kami yang ada di KKAS ini belum ada satu pun bergabung dengan koperasi maupun badan hukum yang dibentuk oleh Organda,” ujarnya. Ketua Organda Surabaya Sunhaji menyatakan tidak masalah jika banyak sopir dan pengusaha angkutan yang melepaskan diri dari Organda. Akan tetapi, pihaknya memastikan, jika keluar dari Organda maka yang merugi justru dari pihak pengemudi dan juga pengusaha angkot. “Ya mereka sendiri yang rugi, karena koordinasi baik dari kota maupun pusat terkait angkutan umum ya tentu lewat Organda. Dan Organda adalah satu satunya organisasi resmi yang mengaungi angkutan,” kata Sunhaji. (ant/azt)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

PNS yang Tersangkut Kasus Hukum Jumlahnya Makin Meningkat

Korpri Bentuk LKBH untuk Beri Perlindungan dan Bantuan Hukum GRESIK (BM) - Semakin meningkatnya jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlilit kasus hukum, Korpri Gresik membentuk Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) untuk memberikan bantuan perlindungan hukum. Sekaligus, ikut memberikan pemahaman terhadap PNS yang belum sepenuhnya sadar dengan hukum. Menurut Sekretaris Korpri Gresik Iwan Lukito mengungkapkan berdirinya LKBH Korpri Gresik ini karena untuk mengantisipasi terseretnya PNS pada kasus hukum. Apalagi, sesuai data Kemendagri yang ada pada Sekretariat Korpri pusat sejak 2005–2014

FOTO : BM/MASDUKI

DIBANTU: Sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Gresik yang sekarang akan dapat bantuan hukum dari LKBH jika tersangkut kasus pidana.

sebanyak 1.221 PNS yang terjerat kasus hukum, 60 persen kasusnya adalah korupsi. “Bahkan, pada dua tahun terakhir jumlahnya makin meningkat. Untuk itu sese-

gera mungkin kita membentuk LKBH Korpri Gresik,” kata Iwan. Lembaga ini nantinya siap melakukan pendampingan hukum melalui wadah LKBH Kor-

pri yang diberikan secara gratis. Lembaga yang baru diresmikan itu sifatnya berbeda dengan Bagian Hukum yang sudah ada di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Gresik. “Pendampingan tanpa biaya,” imbuhnya. Ia menegaskan, bedanya dengan Bagian Hukum LKBH ini lebih menitikberatkan kepada konsultasi dan pendampingan hukum secara pribadi atau bersentuhan langsung terhadap PNS yang sedang tersangkut kasus hukum. Sedangkan Bagian Hukum menangani semuanya. Mulai dari yang bersangkutan hingga perkara perdata unit teknis ter-

kait. “LBH dan Bagian Hukum nantinya bisa bersinergi. LKBH hanya akan memberi pendampingan bagi PNS yang terkena kasus tindak pidana. Sedangkan bagian hukum tetap melaksanakan fungsinya,” ungkap Iwan. Menurut Asisten Hukum dan Pemerintahan Tursilowanto Hariogi yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Gresik menyatakan Undang Undang no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengamanatkan adanya jaminan bantuan hukum bagi ASN dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. “SebelumnyadiUUpokok-pokok kepegawaian tidak diatur se-

cara jelas sehingga banyak PNS yang tersangkut hukum tak didampingi secara maksimal,” katanya. Dalam acara pembentukan LKBH, panitia menghadirkan dua orang pembicara masingmasing Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Timur Dr Himawan Estu Bagijo yang mengupas tentang pendampingan dan bantuan hukum bagi anggota Korpri. Sedangkan, Dr HaryWahyudi SH MSi (Anggota LKBH Korpri Jatim) yang juga sebagai Widyaiswara Madya Bandiklat Jawa Timur mengupas tentang jaminan hukum anggota Korpri da-

lam menjalankan tugasnya. Sementara, untuk susunan pengurus LKBH sebagai ketua terpilih adalah H Suhartanto SH MH sedangkan H Supriasto SH sebagai Ketua Bidang Perlindungan dan Bantuan Hukum. Penunjukan H Suhartanto menjadi Ketua LKBH Korpri Gresik karena pria yang juga aktif di PT Gresik Samudera ini memang dikenal sebagai pengacara/advokat senior di wilayah Kota Santri. Sedangkan Supriasto adalah mantan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik yang saat ini tengah menjalankan tugas belajar. (uki/nov)

Ambrolnya Atap SDN 1 Cangkir karena Bangunannya Berdiri sejak Zaman Belanda GRESIK (BM) – Ambrolnya atap SDN 1 Cangkir Kecamatan Driyorejo KabupatenGresikpadaSabtu(6/2),laluternyata bangunan peninggalan zaman Belanda. Belum sempat anggaran rehabilitasi dicairkan tahun ini, atapnya mendadak luruh hingga memakan korban luka lima guru. “Sudah kami hitung, anggaran pemulihan dua ruangan yang ambruk sekitar Rp 200 juta,” terang Kepala Dinas

Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Gresik Mahin, Selasa (9/2). Lebih lanjut Mahin mengungkapkan jika tahun ini sebenarnya SDN 1 Cangkir itu masuk sekolah yang mendapat dana rehabilitasi. “SDN 1 Cangkir, bangunannya itu berdiri sejak zaman Belanda. Sudah waktunya rehabilitasi,” terangnya. Tapi, dijelaskan Mahin karena semuanya masih di awal tahun semua sekolah

tengah didata tingkat rehabilitasinya apakah masuk kategori sedang atau parah. “Sayangnya gedung SDN 1 Cangkir sudah roboh terlebih dahulu,” tandasnya. Seperti diketahui ambruknya bangunan sekolah yang menurut Mahin dibangun sejak zaman Belanda tersebut akibat hujan disertai angin kencang pada minggu kemarin. Atap SDN 1 Cangkir ambruk saat rapat guru berlangsung.

Satu ruang kelas dan satu ruang guru rusak meski tidak ada korban jiwa namun lima guru saat rapat harus dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka-luka. “Beruntung di kejadian itu tidak ada korban jiwa, Cuma luka ringan saja dan setelah mendapatkan perawatan dari puskesmas semua guru yang menjadi korban langsung diperbolehkan pulang,” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

Sebanyak 277 Pendaftar Satpol PP, Ikuti Tes Fisik

FOTO : BM/IST

TES FISIK : Dengan dilakukan tes fisik di pendaftar petugas Satpol PP, diharapkan akan diketahui sejauh mana kesiapan fisik mereka karena berkaitan juga dengan tugas di lapangan.

GRESIK (BM) - Sebanyak 277 pendaftar yang nantinya bertugas jadi petugas Satpol PP Gresik, selain wajib seleksi administrasi dan kesehatan ternyata juga wajib menjalani tes fisik. “Kami telah melakukan seleksi administrasi pada 5 Februari 2016. Usai seleksi administrasi peserta juga menjalani tes kesehatan. Peserta yang lolos pada tes kesehatan lalu menjalani tes fisik,” terang Kepala Satpol

PP Gresik Darmawan, Rabu (10/2). Ia menambahkan, tes fisik itu dilakukan untuk kesiapan fisik para peserta sebelum benar-benar menjadi anggota Satpol PP yang bertugas sebagian besar di lapangan. Sementara, tes fisik tersebut meliputi lari keliling lapangan Pemkab Gresik minimal 7 putaran dalam waktu 12 menit. Dilanjutkan shit up, push up dan shuttle run. Mengenai sistem seleksi

lanjut Darmawan, dilakukan dengan sistem gugur. Dalam setiap tahapan, peserta yang tidak lulus akan gugur dan tidak dapat mengikuti tes selanjutnya. “Yang kami butuhkan adalah petugas yang profesional. Karena itu, proses seleksi penerimaan Satpol PP dilakukan secara obyektif. Kami juga melibatkan BKD dan Dinkes dalam pelaksanaan seleksi kali ini,” pungkasnya. (bet/nov)

FOTO : BM/MASDUKI

WAKTUNYA DIREHAB: Ruang yang atapnya ambrol akibat terjangan angin keras juga usia bangunannya tua sejak zaman Belanda.

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2016, Sebanyak 14 Pengedar Diamankan

Ironisnya, 2 Tersangka Mantan Guru dan Ustaz MOJOKERTO (BM) – Anggota Satreskoba Polres Mojokerto membongkar jaringan peredaran narkoba di wilayahnya.Tak hanya itu, dalam operasi Tumpas Narkoba Semeru 2016 selama 6 hari itu meringkus sedikitnya 14 pengedar, 2 orang di antaranya mantan guru SD dan ustaz. Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan 14 tersangka itu diringkus dari 12 lokasi berbeda. Pihaknya, menduga belasan orang pengedar ini tergabung dalam satu jaringan. Sebab, wilayah operasi mereka menyebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. “Kebiasaan pengedar selalu

memutus informasi dengan jaringannya. Oleh sebab itu kami masih mendalami apakah satu jaringan atau tidak,” imbuh Budhi kepada wartawan, Rabu (10/2). Budhi menyebutkan ke-14 pengedar tersebut adalah Marjani (36); Muhammad Muslim (18), dan Nur Qomari (31) asal Kecamatan Ngoro; Ilham Auriza (32) asal Kecamatan Bangsal; Mugianto (43) dan Teguh Jaliadi (59), asal Kecamatan Pacet; serta Sugiantoro (38), asal Kecamatan Jatirejo. Selanjutnya, Erie Subandrio (26) dan Sudirmanto (37), asal Kecamatan Prajurit Kulon; Mochtadin (35), asal Kecamatan

Tertarik Program Pusyar, Ketua Baznas Kota Kediri Kunjungi Kota Onde-Onde MOJOKERTO (BM) – Program pembiayaan usaha syariah (Pusyar) yang digulirkan Pemkot Mojokerto menjadi daya tarik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kediri. Pengurus Baznas Kota Kediri juga Wakil Walikota Kediri pun datang berkunjung ke Kota Onde-Onde. Mereka untuk ingin tahu program yang telah mengantarkan Pemkot Mojokerto hingga mendapat penghargaan di tingkat nasional. Pengurus lengkap dengan Ketua Baznas Kota Kediri Lilik Muhibbah berkunjung ke Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu (10/2). Kehadirannya disambutWalikota Mojokerto Mas’udYunus, Kepala SKPD beserta jajaran pengurus Baznas Kota Mojokerto dan ditemui di Ruang Nusantara. Sementara itu, Walikota Mas’ud Yunus yang mendapat penghargaan dari Ketua Umum Baznas RI sebagai kepala daerahyangmampumengembangkan Baznas KotaMojokertodengan baik tahun lalu memberikan pemaparan dengan jelas dan detail. Pihaknya sangat terbuka dengan daerah manapun yang ingin bersama-sama dapat mengembangkan Baznas di daerahnya. Salah satu yang menjadi program unggulan dari Baznas Kota Mojokerto yaitu Pusyar. Walikota dalam sambutan penerimaan mengatakan bahwa dengan program Pusyar ini terbukti bisa mewujudkan perekonomian yang berkeadilan dan berbasis syariah. “Sekarang pengusaha produk khas Kota Mojokerto dapat tumbuh dan Alhamdulillah pertumbuhan ekonominya inklusif. Karena inklusif indeknya rendah. Ekonominya tumbuh, pemerataannya juga bagus dan rakyatnya jadi sejahtera,” tutur walikota. (gie/nov)

Trowulan; Samsul Huda (42), asal Kecamatan Mojosari, Aris Kurniawan (32) dan Budi Hariono (34), asal Kecamatan Gondang; serta Suliono (27) asal Kecamatan Mojoanyar. Menurut Budhi, jenis narkoba yang diedarkan jaringan ini sebagian besar adalah sabu. Sedikitnya, 11,072 gram narkotika golongan I itu disita petugas sebagai barang buktinya. Namun, dari hasil penangkapan pihaknya juga menyita 4.637 butir pil dobel L. Diduga, barang haram itu banyak diedarkan ke kalangan pelajar dan pemuda di wilayah pedesaan. “Pil dobel L ini kan harganya murah hanya Rp 1000 per butir. Kalau dipasarkan ke pelajar sangat memungkinkan. Mereka melihat ini peluang untuk die-

darkan kepada pelajar,” ujarnya. Menurut Budhi, jaringan pengedar narkoba ini mendapatkan pasokan barang haram dari daerah sekitar Mojokerto. Salah satunya dari Pasuruan dan Surabaya. Yang mengejutkan, tersangka Teguh ternyata mantan guru SD di Kecamatan Pacet. Dia merupakan residivis kasus peredaran sabu dan pernah divonis 4 tahun penjara pada 2011 lalu dengan kasus serupa. Sementara, tersangka Muslim merupakan guru mengaji (ustaz) di daerah asalnya. Akibat perbuatannya, ke 14 tersangkadijeratdenganpasal112 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. (gie/nov)

FOTO : BM/PRAYOGI

DIBONGKAR: Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto saat membeberkan belasan pengedar narkoba berikut barang bukti yang kebanyakan jenis sabu-sabu.

Pemkot Gelar Sosialisasi Penyebaran Paham Radikalisme dan Bahaya Laten Komunis MOJOKERTO (BM) - Walikota Mojokerto Mas’udYunus membuka acara sosialisasi tentang ‘Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme dan Bahaya Laten Komunis’. Sosialisasi yang diselenggarakan di Pendopo Pemkot Mojokerto Rabu (10/2), itu diikuti ratusan Ketua RW se-Kota Mojokerto. Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiarja dan jajaran Forkopimda menjadi narasumber dalam kesempatan itu. Sosialisasi ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebarluasan paham radikalisme dan bahaya laten komunis di Kota Mojokerto. Serta untuk meningkatnya ketahanan bangsa dan mencegah masuknya paham radikalisme.Walikota Mas’udYunus menuturkan bahwa pemerintah

punya kewajiban dan tugas pokok untuk menyejahterakan masyarakat. Bagaimana rakyat harus bisa hidup sejahtera, nyaman, rukun berdampingan. Karena itu, keamanan dan ketertiban merupakan landasan dari pada pelaksanaan pembangunan. “Tidak mungkin Kota Mojokerto ada pembangunan kalau tidak aman. Dan kalau tidak ada pembangunan jangan harap kota ini ada kesejahteraan,” tutur walikota. Karena itu, lanjut walikota ada doktrin dari Provinsi Jawa Timur yang dinyatakan Gubernur Jatim Soekarwo yaitu segitiga besi. Yaitu keamanan, pembangunan dan kesejahteraan harus berjalan seimbang. Oleh karena itu segala bentuk kegiatan yang mengarah pada bentuk gangguan keama-

nan, terlebih disintegrasi harus diselesaikan dan diatasi secara bersama-sama. Untuk mewujudkan situasi yang aman, maka diperlukan keterlibatan dari berbagai unsur. Baik itu pemerintah, swasta maupun tokoh-tokoh masyarakat. Belakangan ini Indonesia

diterpa berbagai isu gangguan keamanan yaitu isu paham radikalisme yang menamai dirinya ISIS yang ingin membangun negara berlandaskan agama. Pemerintah Indonesia jelasjelas melarang gerakan ISIS. Pemerintah Kota Mojokerto

FOTO : BM/PRAYOGI

NKRI HARGA MATI: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat membuka sosialisasi Penyebaran Paham Radikalisme dan Bahaya Laten Komunis dan Kapolresta Nyoman Budiarja jadi narasumbernya.

juga telah menerbitkan perwali tentang penolakan dan larangan gerakan ISIS di Kota Mojokerto. “Saya berharap kepada Ketua RW apabila ada warganya yang terindikasi bahkan kita curigai sebagai simpatisan ISIS supaya dapat segera berkoordinasi dengan pihak keamanan,” imbuh walikota. Mas’ud Yunus juga menambahkan hal itu penting, karena ISIS akan mendirikan sebuah negara. Padahal, kita sudah menyatakan bahwa NKRI harga mati,” seru walikota. Masih kata dia, liberalism adalah paham yang terlalu bebas juga sebuah ancaman yaitu adanya gerakan Gafatar.Walaupun pendekatannya sosial, ekonomi, tapi ideologi mereka jelas bertentangan dengan ideologi Pancasila.(gie/nov/adv)

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

LONGSOR

Separuh Jalan Provinsi Tertutupi Material

BM/AGUS

SALAH PASANG: Imam seorang pekerja saat memperbaiki paving di trotoar yang berada di Jalan Sultan Agung Kota Batu.

Pavingisasi di Batu, Dikeluhkan karena Banyak yang Rusak BATU (BM) - Proyek pavingisasi di Kota Batu dikeluhkan warga. Karena, bukannya semakin indah tapi malah suram. Hal itu, karena banyak jalan yang dipavingisasi kondisinya rusak. Salah satunya, trotoar di jalan Sultan Agung dinilai sangat memprihatinkan. Penilaian itu diungkapkan pemilik pusat oleh-oleh khas Batu Toko Pangabean di Jalan

Sultan Agung, Siti pada Rabu (10/2). Menurut dia, proyek trotoar itu rampung pada November 2015 lalu tersebut kondisinya memprihatinkan. Sebab, sudah banyak paving yang mengelupas. Sementara, Imam seorang pekerja yang memperbaiki paving persis di depan Toko pusat oleh-oleh Pangabean tersebut mengakui adabnya kerusakan

itu. “Paving ini mengelupas karena cara pemasangannya salah hingga tidak lengket dan tak kuat,” papar dia. Hal ini, karena ditengarai dengan awal pemasangan itu diduga karena kurang semennya. Sehingga, tidak kokoh dan akhirnya menjadi rusak. Dengan demikian, jelas Imam setelah melihat kondisi paving yang seperti itu, pemilik Toko Panga-

bean Siti memerintahkan agar diperbaiki. Perbaikan itu memakai uang pribadinya. Menurutnya, kalau kerusakan tersebut tidak segera ditangani bakal menjalar pada yang lain sehingga menyebabkan semua paving yang dipasang ikut menjadi rusak. “Makanya, sebelum merembet rusaknya saya perbaiki sendiri dengan uang pribadi,” kata Siti.

Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga Pemkot Batu Arief As Sidiq saat dikonfirmasi terkait kerusakan tersebut mengaku belum mengetahui. Bahkan dia bertanya lokasi yang rusak itu berada di mana. “Tempatnya di mana. Maaf saya sekarang lagi ada rapat. Sebentar lagi akan saya suruh ngecek ke staf saya ke lokasi,” jawabnya singkat. (gus/nov)

Pengadaan 60 Ribu Seragam SD yang Diduga Di-mark Up

Pemenang Tender Ternyata Tak Penuhi Panggilan Kejari MALANG (BM) – Masih terkait masalah pengadaan seragam siswa miskin yang ditengarai bermasalah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen menjadwalkan ikut memeriksa rekanan pengadaan seragam atas nama CV Jaya Sejahtera Cemerlang (JSC) Sidoarjo, Rabu (10/ 2). Namun ternyata, pihak pemenang tender ini tidak memenuhi panggilan kejaksaan. Kepala Seksi Intelijen Kejari

Namun hingga sore hari, pihak rekanan tidak memenuhi panggilan kejaksaan. Karena itu, Nusirwan berencana mengeluarkan surat panggilan kedua. Namun belum dipastikan kapan pemanggilan kedua akan dilaksanakan. “Ke depan akan kami jadwalkan lagi memanggil pihk rekanan itu,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malang, Budi Ismoyo belum

Kepanjen Nusirwan Sahrul mengatakan, pemeriksaan pihak rekanan penting untuk melengkapi bahan keterangan yang ada. Pemeriksaan itu terutama untuk mendapatkan penjelasan pengadaan 60.000 seragam SD senilai Rp 5,8 miliar. “Sebelumnya kami kan sudah memeriksa 15 kepala sekolah. Untuk mendapat penjelasan yang lebih lengkap, keterangan rekanan juga kami perlukan,” terang Nusirwan.

bisa dikonfirmasi terkait pemeriksaan kejaksaan ini. Budi berjanji akan memberikan keterangan Kamis (11/2), atau hari ini. “Kalau bisa besok pagi di kantor saya,” ucapnya. Seperti diketahui, pengadaan seragam SD untuk 60.000 siswa miskin ini diajukan pada 2014. Dana yang dianggarkan mencapai Rp 6 miliar. Dalam proses tender itu dimenangkan CV Jaya Sejahtera Cemerlang Sidoarjo, dengan penawaran Rp 5,8 mil-

iar. Dengan anggaran sebesar itu, maka satu setel seragam dihargai Rp 96.000 lebih. Namun temuan kejaksaan, seragam paling bagus hanya dijual seharga Rp 60.000 per setel. Bahkan seragam yang dibagikan mempunyai kualitas paling buruk. Saking buruknya, seragam tersebut tidak ada di pasaran. Sebab para pedagang enggan menjual seragam dengan kualitas rendah. (syo/lil/nov)

Keterangan 15 Kepala SD Terus Didalami MALANG (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen Kabupaten Malang, memeriksa 15 kepala SD. Pemeriksaan itu terkait dengan pengadaan baju seragam. Ditengarai ada dugaan mark up dari masalah itu. Menurut Kasi Intel Kejari Kepanjen, Rabu (10/2), Nusirwan Sharul pemeriksaan itu untuk mengklarifikasi pengadaan seragam dari Dinas Pendidikan (disdik). “Pengadaan itu dilaksanakan pada 2015 lalu,” papar dia. Nusirwan Sharul mengatakan pemeriksaan terhadap 15 kepala sekolah (kasek) penerima seragam SD untuk siswa miskin itu lantaran ada laporan masyarakat tentang adanya dugaan mark up harga. “kita masih sebatas meminta keterangan dan mengumpulkan (pull) data,” imbuhnya.

Menurut dia, seragam sekolah untuk 60.000 siswa miskin tingkat SD di 33 kecamatan itu menelan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar. Itu bersumber dari APBD Kabupaten Malang tahun 2015. Sementara pengajuan anggaran untuk pengadaan seragam sekolah SD itu dilaksanakan pada 2014 silam. Dikatakan setiap sekolah yang ingin mendapatkan bantuan ini mengajukan proposal melalui UPTD Diknas setempat. Masalah akhirnya mencuat setelah seragam yang dibandrol dengan harga Rp 100.000 per stel ini kualitasnya sangat jelek. Untuk ukuran bagus saja, harga di pasaran tidak mencapai Rp 100.000. “Tapi ini kami masih klarifikasi untuk mencari tahu kemahalan harga tersebut,”

BM/KHOLIL

DIDUGA BERMASALAH: Kejari Kepanjen Kabupaten Malang ketika memeriksa 15 kepala SD dengan menanyakan soal pengadaan baju seragam yang diterima.

ujarnya. Sementara itu, Kepala SDN Makuan Ngajum Slamet Riadi, mengatakan pihaknya hanya diambil keterangan terkait seragam yang diterimanya. Ia sendiri

menerima 65 seragam pada Desember tahun lalu yang diajukan sejak 2014. “Tadi sekitar 16 pertanyaan yang diajukan ke kami, seputar proses pengadaan sampai penerimaan di

sekolah,” jelas Slamet di sela-sela pemeriksaan. Sementara itu, Kepala SDN 4 Ampelgading Suyatno mengatakan hal yang sama. Ia memberikan keterangan sebagaimana yang diketahuinya. Karena angket sudah disiapkan kejaksaan sehingga ia tinggal mengisinya. “Kalau saya ada 44 seragam sudah kami terima semuanya. Yang menerima kan siswa-siswi yang kurang mampu. Itu saja sih,” ujarnya. Hingga saat ini, masih 15 kasek yang diambil keterangannya. Beberapa dari mereka ada yang keluar ruangan untuk foto kopi berkas dan sebagian masih ngobrol dengan jaksa pemeriksa terkait masalah pengadaan seragam untuk SD tersebut. (lil/ nov)

Koalisi Anti Korupsi Tolak Rencana Revisi UU KPK Koalisi Anti Korupsi (KAK) Malang Raya menggelar demo di

ISTIMEWA

MALANG (BM) - Belasan pendemo yang tergabung dalam

Zainuddin

PERWAKILAN

depan gedung DPRD Kota Malang, Rabu (10/2). Tuntutan mereka adalah menolak rencana revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi yang dimotori sejumlah aktivis Malang CorruptionWatch (MCW) itu diwarnai aksi teaterikal. Koordinator MCW Zainuddin mengatakan ada sejumlah pertimbangan kenapa KAK Malang Raya menolak revisi UU KPK itu. Pertimbangan pertama, kata Zainuddin sepanjang berdirinya KPK mencatat telah men-

indak 101 anggota legislatif baik pada tingkatan daerah maupun nasional, 66 kepala daerah setingkat bupati dan gubernur dan 23 pimpinan lembaga setingkat Kementerian. “Ketiga jenis koruptor itu dapat dipastikan sebagian besar berasal dari tempat yang sama dengan para legislator kita saat ini yaitu partai politik,” kata Zainuddin. Zainuddin menambahkan, DPR di Indonesia merupakan institusi terbesar ke-3 yang paling banyak dipetisi oleh

masyarakat sepanjang 2015. “Posisi pertama dan kedua ditempati polisi dan pemerintahan Jokowi-JK,” imbuhnya. Secara keseluruhan ada empat alasan kenapa MCW menolak revisi tersebut. Karena itulah, ia bersama dengan aktivis anti korupsi lain menolak revisi UU KPK. “Kami merekomendasikan untuk merevisi terselbih dahulu integritas serta mentalitas para pejabat Indonesia sebelum berfikir untuk merevisi UU KPK,” pungkas Zainuddin. (syo/lil/nov)

BATU (BM) – Hujan deras yang melanda Kota Batu, berakibat sejumlah titik longsor, Rabu (10/2). Salah satunya, di sebelah barat Kantor Sosial Bima Sakti di Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu. Plengsengan yang longsor ini menyatu dengan pagar setinggi 10 meter. Sehingga saat longsor, material tanah dan bangunan menutupi separuh jalan provinsi yang menghubungkan Kota Batu dan Kecamatan Pujon. Praktis arus lalu lintas lumpuh total. Sebab, hingga saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bersama warga sedang membersihkan sisa-sisa material. “Hujan menjadi penyebab utama longsor itu. Apalagi, retaknya diperkirakan sudah ada sejak kemarin sehingga air dapat mengikis di dalamnya,” papar Kepala Pelaksana BPBD Sasmito. Untungnya, peristiwa longsor ini tidak membawa korban jiwa atau korban luka. Hanya saja, karena jalan provinsi sedang padat, sehingga kemacetan tak bisa dihindari. Terpaksa, anggota Satlantas Polres Batu akhirnya memberlakukan sistem buka tutup. Tujuannya agar kemacetan tidak semakin parah. “Kami kerahkan alat berat juga untuk membersihkan material dari jalan. Biasanya kalau tanah menyebabkan licin jalan, juga akan kami bersihkan. Tapi kami berharap warga tetap hati-hati,” tutup Sasmito. (gus/nov)

ICCC

Kota Malang Jadi Tuan Rumah MALANG (BM) – Kota Malang menjadi tuan rumah penyelenggara Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 31 Maret sampai 5 April mendatang. Untuk itu, Walikota HM Anton menggalang dukungan, Rabu (10/2). HM Anton mencari dukungan ke berbagai kalangan termasuk ke Jakarta. Dia melakukan kunjungan kerja dan menggelar rapat bersama jajaran Kementerian Koordinator Perekonomian, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Badan Ekonomi Kreatif Nasional serta Kementerian Pariwisata. Tujuannya untuk menyiapkan penyelenggaran ICCC 31 Maret sampai 5 April mendatang. Dalam kesempatan itu, Anton juga mengundang dan berdialog dengan komunitas animator asal Malang yang eksis berkarya dan berkiprah di tingkat nasional. “ICCC di Kota Malang ini akan memberikan influence yang positif bagi perekonomian nasional. Selain itu, memberikan sebuah spirit kesiapan daerah dalam memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” kata Anton. Ia juga menegaskan bakal mempersatukan kembali potensi atau kekuatan yang masih dimiliki Kota Malang. Sebab, banyak potensi yang dinilai belum tersentuh dengan baik. Salah satu animator dari UGM Animation, Achmad Rofiq mengaku senang dengan kepedulian pemerintah ini. Menurut dia, hal itu patut disupport. “Kami senang dapat bertemu orang nomor satu di kota Malang. Terlebih adanya kepercayaan terhadap kota Malang yang jadi tuan rumah gawenya para muda kreatif,” kata Rofiq. Karena itu dia berjanji akan mendukung secara penuh digelarnya ICCC tersebut di Kota Malang. Sebab, hal itu dinilai merupakan sejarah yang tak boleh dibiarkan berlalu begitu saja. (lil/nov)

BM/KHOLIL

DUKUNG: Walikota Malang HM. Anton yang mendukung Kota Malang menjadi tuan rumah acara ICCC yang bakal mempersatukan kembali potensi setempat.

DEMO

Karyawan PT YWI Tuntut Hak ke Manajemen BATU (BM) - Puluhan karyawan PTYatimWarga Indonesia (YWI) meneggelar aksi demo, Rabu (10/2). Karyawan perusahaan di Jalan Raya Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu itu menuntut haknya kepada pihak manajemen perusahaan. Di antara beberapa tuntutan para karyawan itu terkait peraturan kerja bersama (PKB), SK karyawan tetap dari PT YWI dan upah minimum kota (UMK) Batu. Mereka menuntut agar hak-hak itu dipenuhi secara normatif. Saat menyampaikan tuntutannya itu, pengunjuk rasa didampingi Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batu Purtomo SH bersama perwakilan kariawan PT YWI Karianto. Menurut Purtomo yang punya sapaan akrab Nyemuk mengakui bila mereka menyampaikan beberapa tuntutan. Semua tuntutan itu disampaikan pada pihak manajemen. Kala menyampaikan tuntutan itu karyawan dimediasi Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Batu. “Menurut dia, semuanya diupayakan agar win-win solution. Artinya dalam mediasi dengan pihak yang terkait, 28 karyawan itu sudah membuahkan hasil kesepakatan. Jadi masalahnya sudah selesai,” terang Nyemuk yang diamini Kepala Dinsosnaker Kota Batu Eko Suhartono. Sementara itu, kuasa hukum dari pihak PT YWI, Solihudin mengakui hal itu dan sudah tidak ada masalah. ”Kalau mereka melakukan aksi itu sebenarnya hanya sebatas miss komunikasi saja. Sebab, hak-hak karyawan sebelumnya sudah dipenuhi pihak perusahaan,” katanya. Dia sebutkan mulai dari UMK hingga tuntutan lainnya. “Pihak perusahaan ini sudah memenuhi dan taat pada aturan,” jelas pengacara berdarah Madura ini. Kendati demikian, menurut dia terkait pengangkatan karyawan tetap juga diperhatikan.Yang penting kata dia sudah bekerja selama 10 tahun lebih. “Mereka itu bakal diangkat menjadi karyawan tetap. Namun semua itu harus melewati proses SK dari PT YWI. Itu pun prosesnya secara bertahap,” papar dia. (gus/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Dugaan Penyimpangan Revitalisasi Pasar Tradisional Blimbing

kilas

JANGGAL: Ketua MPC Pemuda Pancasila Lamongan Andrianto W menyerahkan satu berkas laporan kejanggalan dua proyek yang dikerjakan dua rekanan Pemkab.

mongan. “Bahkan pencairan anggaran 100 persen kendati proyek belum selesai hingga kini juga tidak dibenarkan sesuai aturan. Ini jadi kejanggalan terhadap pelaporan pertanggungjawabanya (SPJ) termin terakhir, kok bisa mencairkan penuh 100 persen,” terangnya usai memasukkan laporan ke Kejari Lamongan. “Dari sini kami menduga ada kongkalikong antara pihak kontraktor dengan pihak satuan kerja (Satkernya) yakni Diskoperindakop,” tambahnya.

“Makanya kami dengan tim dari Pemuda Pancasila melaporkan permasalahan ini ke kejaksaan. Agar kedepannya semua kontraktor di Lamongan ketika mengerjakan proyek yang berasal dari uang negara tidak asal-asalan dan seenaknya. Sehingga tidak merugikan negara dan masyarakat,” ungkapnya. Rimin, salah satu anggota penyidik Intel Kejari ketika dikonfirmasi, mengapresiasi langkah Pemuda Pancasila yang turut menjaga dan mengawasi beberapa

sebesar Rp 4,918.069.000. diduga pengerjaan proyek itu setali tiga uang dengan revitalisasi PasarTradisional Blimbing, dikerjakan asalasalan. Seperti yang diungkap Umar Buwang salah satu pengurus MPC Pemuda Pancasila Lamongan, mengacu pada hasil assasement dan investigasi di lapangan. PT Bangun Cipta Cita yang beralamatkan di Jalan Jetis Kulon 1/9 Surabaya berdasarkan informasi yang didapat Buwang, juga diduga melibatkan salah satu anggota legislatif setempat. “Pengerjaan proyek itu ada pengurangan spesifikasi dan bestek terutama ketebalan beton, matselect dan wire mesh yang disinyalir tak sesuai standar nasional Indonesia (SNI). Apalagi, penggunaan serta praktiknya diragukan karena tak keseluruhannya diberi wire mesh,” beber Buwang. Kejanggalan lain, terang Buwang adalah proses pengerjaan yang hanya mengenakan mesin manual. Ini saja sudah menyalahi ketentuan dan RAB.“Masih banyak lagi yang belum saya ungkap. Namun, semua data-data temuan dari hasil investigasi kami dengan tim sudah kami berikan ke kejaksaan,” tutupnya. (nun/zen/epe)

BOJONEGORO (BM)- Jajaran Sat Reskim Polres Bojonegoro berhasil mengamankan SGY alias Pak Danta (45) pelaku penganiayaan Suparlan (33) warga DesaWonocolo RT 7/2 Kecamatan Kedewan Bojonegoro, Rabu (10/2). Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki mengatakan, aksi main hakim sendiri itu terjadi Jumat (5/2) sore di pangkalan solar milik Subah di Desa yang sama. Pemicunya, pelaku tersinggung dan cemburu Suparlan mengetahui korban menjalin komunikasi dengan istrinya. “Jadi pelaku merasa tersinggung atau cemburu,"ujar Nugroho. Padahal niat korban mendatangi rumah pelaku untuk mengajak kerjasama mengelola minyak sumur tua. Namun karena tidak ketemu, istri pelaku lantas mengatakan kalau SGY ada di gunung, lokasi sumur minyak tua. Tanpa berpikir negatif, korban mendatangi pelaku sesuai petunjuk istrinya. Hasilnya, bukan kerja sama yang didapat, Suparlan malah jadi bulan-bulanan SGY yang dibantu rekan-rekannya. Menurut Nugroho kini pelaku diamankan di Polres Bojonegoro kemudian teman pelaku melarikan diri setelah melakukan pengroyokan berinsial JRN, SPRdan THR, ditetapkan dalam DPO jajaran Sat Reskim. (ndo/zen/epe)

Pemuda Badu Cabuli ABG 15 Tahun

Ratusan Bela Kembali Turun ke Jalan

perwakilan Dishub, Polres dan Pemkab, Bambang salah satu wakil massa, menuntut janji pemkab saat meresmikan Bela beberapa waktu lalu. “Bela juga atas persetujuan pemerintah. Saat kepemimpinan bupati sebelumnya, selama menjabat tidak ada apa-apa. Akan tetapi kenapa setelah lengser kok dipermasalakan,” keluhnya. Apalagi tujuannya juga mulia, tambah Bambang. Yakni untuk meringankan tukang becak dengan memberi mesin supaya lebih manusiawi.“Bayangkan jika tukang becak mengayuh penumpang dari Pasar Sidoarjo hingga Plaza Lamongan, apakah anda mau bekerja seperti itu,” jelasnya. Beberapa lontaran keluhan senada juga

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Legislatif Akhirnya Beri Restu Beroperasi LAMONGAN (BM) - Ratusan tukang Becak Motor Lamongan (Bela) kembali turun ke jalan mendesak larangan beroperasi di beberapa ruas jalan dicabut. Perjuangan mereka tidak sia-sia ketika berkumpul di DPRD Lamongan yang tengah menggelar hearing dengan Dinas Perhubungan, Polres Lamongan, Pemkab Lamongan dan Komisi A, dipimpin langsung H Kaharudin, Ketua DPRD Lamongan untuk mencari solusi terkait persoalan ini, Rabu (10/2). Kendati harus menunggu berjam-jambahkansempatmemanas, 7 orang perwakilan massa akhirnya diterimaKomisiAdiruanganBadan Anggaran (Banggar). Ketika diberi kesempatan berbicara di depan

MANUSIAWI: Pengalihan tenaga manusia ke mesin sebagai penggerak becak motor dinilai lebih tepat selain sudah jadi ikon Lamongan sejak lama.

bergantian diungkap perwakilan Bela lainnya. Dari hasil audiensi tersebut, pihak DPRD, Pemkab, Polres serta Dishub memutuskan untuk mem-

perbolehkan Bela kembali beroprasi di Jalan Nasional, namun untuk Jalan Lamongrejo masih belum diperbolehkan, untuk menjaga ketertiban kota. Sementara

untuk puluhan Bela yang ditahan di Mapolres Lamongan bisa diambil dengan syarat bisa bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan. (nun/zen/epe)

Banjir di Dusun Sugihan Susut

BOJONEGORO (BM) – Setelah sehari semalam ratusan rumah warga Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang terdampak banjir, permukaan air pun mulai menyusut, Rabu (10/2). Untuk meringankan derita warga, segenap lintas sektoral mulai dari TNI, Polri, BPBD, Muspika, Perangkat Desa dan warga menggelar kerja bakti membersihkan sisa banjir tersebut. Danpos Ramil 0813/04 Temayang Pelda Bowo mengatakan kerja bakti tersebut sebagai kepedulian TNI dan Instansi lain membantu dan meringankan masyarakat yang mengalami musibah.

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Lintas Sektoral Baksos Bersihkan Ratusan Rumah

BAHU MEMBAHU: Lumpur yang menggenangi salah satu rumah warga Dusun Sugihan dibersihkan bareng-bareng dalam karya bakti kemarin.

“Kerja bakti ini difokuskan untuk membersihkan sisa banjir serta

memperbaiki tanggul yang rusak akibat tergerus arus air,” ujarnya.

Lebih lanjut Pelda Bowo, menambahkan bahwa Kegiatan Karya Bakti selain difokuskan untuk pembersihan sisa banjir sekaligus perbaikan tanggul yang rusak akibat terjangan arus banjir bandang, juga disediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir bandang. Bupati Suyoto saat dikonfirmasi koran ini, mengatakan musibah banjir bandang yang melanda daerahnya akan ditindaklanjuti dengan melibatkan Perhutani. Yakni dengan instruksi membuat sudetan di wilayahnya. “Secepatnya saya minta kepada dinas terkait

untuk segera membuat sudetan tersebut agar luapan banjir tidak lagi terulang," ujar kangYoto sapaan bupati. Akibat banjir bandang tersebut, setidaknya kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah. Selain kerja bakti, BPBD Bojonegoro juga siapkan 1.000 bungkus nasi dan 191 paket sembako untuk dibagikan kepada korban banjir bandang. Sekretaris BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfia bahkan mengatakan, bantuan itu sudah diserahkan Rabu pagi. Sedangkan untuk membantu operasionalnya, didirikan dapur umum di Dusun Sugihan. (ndo/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Niat NH (15) warga Desa Paji Kecamatan Pucuk untuk ngeprint pekerjaan sekolah ternyata berujung petaka. Remaja yang tengah tumbuh ini ternyata jadi korban ulah cabul Maksum (20) warga Dusun Badu, Desa Banduwanar. Musibah ini baru diketahui orang tua korban setelah was-was putrinya tak kunjung pulang sehari semalam. Karena itu, begitu NH menginjak rumah Rabu (10/2) pagi dengan mengendarai motor milik tersangka, dia langsung dicecar pertanyaan. “Dari mana saja kok sampai tidak pulang,” kata orang tua korban ketika melaporkan kasus pencabulan ini ke Mapolres Lamongan kemarin. Awalnya, NH tidak mau menjawab dan baru berterus terang setelah terus menerus didesak sang ayah. Tidak terima dengan kejadian yang menimpa putrinya, kasus ini lantas dilaporkan ke Polres Lamongan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (dwi/zen/epe)

Tanggul Jebol Diperbaiki LAMONGAN (BM) - Sebagai upaya nyata kini Kodim Lamongan gunakan Alsintan yang dapat di pergunakan dalam mengatasi banjir dampak dari tanggul yang jebol.dalam hal ini escavator,pompa air dan perahu motor yang selalu siap dalam mengirim logistik maupaun material untuk membendung tanggul yang jebol. Seluruh babinsa koramil 0812/03 Turi yang dipimpin danramil Turi Kapten Arm Yusniady menuju ketempat jebolnya tanggul dan untuk membantu masyarakat Desa Tambakploso serta membantu Petugas BPBD Kabupaten Lamongan di bantu oleh santri tanggap bencana SPMAA Kecamatan Turi serta Polsek Turi. Kerja keras ini berimbas pada menurunnya genangan air. Lahan sawah maupun tambak udang yang sempat tergenang perlahan mulai surut. Begitu juga genangan di pemukiman warga yang hanya menyisakan rumah di daerah rendah. (han/zen/epe)

OLAH FISIK: Dengan fasilitas lebih memadai, Dandim Lamongan berharap fisik anggotanya selalu terjaga.

PVC Dilirik Pembuat Perahu Lamongan untuk Penuhi Pesanan

Dandim Lamongan Berikan Kesejahteraan

dan pengeleman, cukup sayu pekan satu perahu.“Lebih mudah pembuatan paralon, satu perahu 1 minggu sudah selesai,” tandasnya. Dengan terobosan ini, sumber ekonomi keluarga Matsa’i pun iktu terangkat. Bahkan beberapa pesanan dari luar Lamongan sudah diterima. Dia pun berharap, hasil ide kreatifnya bisa membuka lapangan kerja pemuda di desanya. Hanya saja, kendati secara prinsip ekonomi sangat menguntungkan, namun perahu made in Matsa’i belum teruji di laut lepas. Untuk itu, dinas terkait harusnya bisa memberi pemahaman agar salah satu kreasi anak bangsa ini tidak tergusur oleh buatan pabrikan besar. (dwi/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E, memberikan kesejahteraan kepada seluruh anggotanya dengan membuatkan fasilitas penunjang fisik guna menunjang Kesemaptaan B dan agar dalam pelaksanaan kesemaptan tidak hanya dilatih saat mendekati pelaksanaan Tes UKP atau yang lainnya. Dandim menjelaskan, agenda ini sengaja dibuat agar dalam pelaksanaan olahraga Selasa dan Kamis tidak hanya dilaksanakan kesemaptaan A saja yaitu lari melainkan ada juga kesemaptaan B yang meliputi pull up, push up dan shit up. Semua itu dilakukan agar personil TNI AD di Kodim Lamongan dalam pelaksanaan UKP atau melaksanakan sekolah tetap terjaga. “Semua itu kembali pada diri kita sendiri kebugaran tubuh kita dan mungkin yang sudah kelebihan BB (Berat Badan) dengan adanya itu bisa menggurangi berat badan Kita serta bisa menjaga kesehatan agar tetap sehat dalam menjalankan tugas sehari-hari,karena kesejahteraan seorang prejurit TNI-AD Khususnya Kodim 0812 Lamongan adalah latihan salah satunya Kesemaptaan jasmani,” pungkas Dandim. (han/zen/epe)

PERWAKILAN

atan baru. Apalagi harga kayu jati yang menjadi dasar pembuatan perahu sebelumnya, harganya melambung tinggi.“Selain mahal, juga sulit didapat. Sudah jarang kayu jati berbentuk gelondongan. Adanya sudah berupa potonganpotongan panjang,” ungkapnya. Matsa’i juga menambahkan, Kalau pun ada kayu jati untuk bahan perahu, harganya juga membumbung tinggi. “Harga kayunya naik sekali, bisa sampai Rp 7 juta untuk membuat satu perahu kecil,” jelasnya. Matsa’i menjelaskan, dengan sejumlah kendala dari mulai kayu yang sulit didapat dan harganya yang melambung tinggi serta segala resiko yang dihadapinya tersebut, akhirnya mendapatkan ide untuk

FOTO: BM/DWI

Harga Bahan Baku Kayu Tak Lagi Ekonomis

LAMONGAN (BM) – Matsa’i, adalah salah satu sosok kreatif yang ada di Dusun Plarisan Desa Jelak Catur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Akibat harga kayu yang melambung tinggi, ia mencari alternatif lain dengan membuat perahu dengan bahan dasar dari pipa Poly Vinyl Cloride (PVC). Material pipa paralon ini awalnya digunakan Matsa’i sebagai bahan dasar coba-coba.“Awalnya, tahun 1979 pakai kayu tapi 1992 uji coba pakai paralon,” kisahnya ketika ditemui di tengah kesibukan membuat satu pesanan perahu PVC di bengkel kerjanya, Rabu (10/2). Ibarat pepatah tak ada rotan akar pun jadi, pikiran kreatif Matsa'I justru menjadi sumber pendap-

LEBIH CEPAT: Matsa’i melakukan tahap finishing pengerjaan perahu berbahan PVC pesanan nelayan di bengkel kerjanya yang sudah dikerjakan selama satu pekan terakhir.

membuat perahu dari bahan pipa PVC. “Tahun 1992 mulai metintis, mulai itu banyak pesenan nunggu," terangnya.

Selain itu, dengan bahan dasar PVC, waktu pengerjaan satu perahu ternyata bisa dipangkas lebih cepat. Hanya butuh pemanasan

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

proyek pemerintah di Lamongan. Mengenai laporan itu, Rimin berjanji akan segera menindaklanjuti. “Kami akan meminta dokumen kepada pihak terkait untuk dipelajari dan ditindaklanjuti,” terangnya. “Nanti akan kami pelajari terlebih dahulu termasuk meminta dokumen-dokumenya kepada yang terkait. Sesuai ndak dengan realita fisik pekerjaanya dengan RAB dan SPK-nya. Namun, tak menutup kemungkinan pihak kontraktor dan satuan kerjanya (Satker) akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan,” ungkapnya. Disinggung terkait keseriusan penindakan oleh PP Lamongan, Rimin mengungkapkan pihaknya akan segera mengkoordinasikan kepada atasannya untuk selanjutnya akan memanggil dan memintai keterangan serta melakukan penyelidikan. “Ketika ditemukan kejanggalan akan segera kita serahkan ke Pidsus,” pungkasnya. Selain kejanggalan proyek Pasar Tradisional Blimbing, Andre juga melaporkan Sugeng pimpinan yang PT Bangun Cipta Cita, pelaksana proyek pembangunan peningkatan Jalan Poros Desa (Japordes) Sedayulawas-Sendangharjo yang menelan anggaran

Cemburu, Pengusaha Sumur Minyak Dianiaya

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

LAMONGAN (BM) – Dugaan penyimpangan kontraktor megaproyek revitalisasi Pasar Tradisional Blimbing, PT Srikandi Dua Putri yang menguras APBD Lamongan sebesar Rp 9,7 miliar, terus digulirkan beberapa elemen masyarakat di Kabupaten Lamongan. Menyusul aksi massa mahasiswa sehari sebelumnya, Ormas Pemuda Pancasila setempat yang diwakili ketuanya, Andrianto W mendukung ada pengusutan terhadap Bambang Kurniadi bos rekanan pemkab tersebut. “Dari temuan data yang sudah kami kantongi dan kami laporkan diantaranya mulai dari spesifikasi dan bestek baik berupa bahan baku material, besi, campuran adukan bangunan dan beberapa lainnya yang digunakan, ternyata banyak yang tak sesuai dengan perencanaan atau Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Termasuk wan prestasi lain seperti terlambat dari target pengerjaan hingga kini,” bebernya kepada koran ini, Rabu (10/2). Padahal, tambah Andre sapaan akrabnya, anggaran sudah dicairkan 100 persen oleh Dinas Sosial, Perdagangan, Industri dan Koperasi (Diskoperindakop) La-

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Giliran Ketua Ormas Laporkan Rekanan Pemkab

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 MATARAMAN & KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Desak 28 Anggota Dewan Aktif Terindikasi Korupsi Jasmas juga Diperiksa

LINTAS

LPK Datangi Kejari Kota Kediri KEDIRI (BM) – Penahanan mantan anggota DPRD Kota Kediri akibat tersandung perkara korupsi Jasmas 2013, belum memuaskan beberapa elemen warga setempat. Puluhan massa dari Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK-NKRI) mendesak kejaksaan juga harus berani memeriksa anggota dewan aktif yang terindikasi ikut bermain dalam kasus itu. “Kami mengapresiasi dengan penangkapan dan penahanan dua mantan anggota dewan. Namun kami juga meminta agar anggota dewan yang masih aktif juga diperiksa. Ini saya membawa bukti untuk anggota 28 anggota dewan lainya,” terang Koordinator aksi Revi Pandega ketika menggelar demo damai di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri, Rabu (10/2). Revimenilaipenanganankasus ini terkesan tebang pilih. Apalagi hingga kini, pengusutan kasus itu belum tuntas. Padahal Jasmas itu jugadinikmatiolehbanyakanggota DPRD Kota Kediri, namun sampai saat ini terkesan dibiarkan. Sejauh ini, sudah 7 orang yang ditetapkan sebagaitersangka,duadiantaranya

FOTO: BM / BUDI ARYA

LAGU SINDIRAN : Simpatisan LPK saat melakukan aksi di depan Kejari Kota Kediri, sembari membawa alat musik dan menyanyikan sikap kejaksaan yang terkesan tebang pilih dalam penindakan korupsi Jasmas.

adalahmantanwakilrakyat.Sisanya merupakan koordinator program dari kelompok masyarakat (Pokmas)penerimaJasmas. Kendatisempatdihalangipetugaskepolisianyangmengawalaksi tersebut, Kepala Kejari Kota Kediri Amiek Mulandari akhirnya mau berdialog dan menerima perwakilan massa LPK. Dalam dialog di ruang Kasi Intel tersebut, Amiek dengan tegas mem-

bantah telah tebang pilih dalam penanganan beberapa kasus korupsi, termasuk dugaan penyimpangan dana Jasmas. Hal itu menjawab pertanyaan dari perwakilan massa yang menyorot langkah kejaksaan hanya menindak mantan dewan dan pokmas yang melaksanakan kegiatan. Menurut Amiek, pihaknya dalam bekerja harus sesuai

koridor hukum. Termasuk dalam penetapan tersangka yang harus didukung bukti kuat. Kajari juga menambahkan dalampenangananJasmas,masih melakukan pulbaket. Dalam penanganannya, ada beberapa yang berpotensi ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia enggan menyampaikan, karena masihdalampengumpulanbukti. “Kami bekerja dengan koridor

hukum.Tanpa bukti kita tidak bisa menetapkantersangka,”tegasnya. Kajarijugamengatakan,dalam setahun Kejari Kota Kediri sudah melimpahkantujuhperkarakorupsi sertalimaperkaraJasmas.Padahal, dalamsatutahunanggaranuntuk penanganan dugaan korupsi itu hanyauntuksatuperkara.“Dalam pengungkapan perkara korupsi, kejaksaanhanyadijatahanggaran satukasussajapertahun.Tapi,kami telah menyelesaikan tujuh kasus korupsidiawaltahunini,”paparnya. Aksi itu berakhir setelah massa mendapatkan jawaban langsung dari Kepala Kejari Kota Kediri. Namun, mereka tetap menagih janji dari Kejari Kota Kediri untuk mengusut kasus tersebut. Tak hanya itu mereka juga menuntut Kejari agar segera menindak dugaan korupsi dari Program Pemberdayaan Masyrakat (Prodamas) dan Goronggorong yang dinilai banyak terjadi penyimpanan “ Kami menagih janji pada kejaksaan untuk menindak Prodamas dan gorong-gorong yang sana-sini terjadi kebocoran, jika tidak mampu silakan mengundurkan diri,” ujar Revi.(bud/epe)

Arus Deras Sungai Brantas Hambat Pencarian

BPBD Hentikan Operasi SAR Penambang Pasir Tenggelam KEDIRI (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, menghentikan pencarian warga yang tenggelam di Sungai Brantas akibat derasnya arus sungai menyusul hujan lebat. “Untuk sementara pencarian dihentikan karena hujan terus. Selain itu, arus sungai juga sangat deras, sehingga tidak memungkinkan melakukan pencarian korban,” kata Kepala BPBD Syamsul Bahri, Rabu (10/2). Ia mengatakan, sebenarnya tim sudah berupaya melakukan pencarian. Pencarian dilakukan

di sepanjang Sungai Brantas wilayah Kota Kediri. Bahkan, tim juga mendapatkan bantuan personel dari SAR Trenggalek untuk mencari korban, namun masih nihil hasilnya. Lebih lanjut, ia juga mengatakan tim juga menyelam ke dasar sungai untuk mencari keberadaan tubuh korban, tapi terhalang pekatnya air sungai. Karena cuaca yang hujan terus, air sungai berubah menjadi kecokelatan bercampur dengan lumpur. “Arusnya sangat besar dan berlumpur. Bahkan, dari Brimob juga menyelam tapi

terhalang jarak pandang,” jelasnya. Syamsul menduga, tubuh korban masih tersangkut di dasar sungai, sehingga belum bisa muncul ke permukaan. Untuk itu, selain mencari keberadaan korban dengan melakukan penyisiran, tim juga berupaya membersihkan sampah yang terdiri dari tanaman enceng gondok dari daerah sungai. Dengan itu, diharapkan upaya untuk pencarian korban akan lebih mudah. Jika daerah itu bersih, dimungkinkan tubuh

korban bisa terangkat, sehingga keluarga pun juga tidak terlalu cemas. Untuk keluarga, ia mengatakan sudah datang ke lokasi tenggelam. Mereka juga berharap, tubuh Kaseman (50) warga Kecamatan Tarokan itu bisa secepatnya dilakukan. Syamsul juga mengatakan sudah koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kediri. Dari berbagai pengalaman, temuan jenazah sering terungkap di Bendung Gerak Waruturi, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. “Kami juga sudah minta

BPBD Kabupaten Kediri segera melapor jika ada temuan tubuh tersangkut di bendung gerak. Bagaimanapun juga, lokasi korban tenggelam ada di Kota Kediri,” ujarnya. Untuk pencarian lagi, Syamsul mengatakan masih menunggu cuaca terang serta hujan yang reda. Jika cuaca memungkinkan, pencarian akan kembali dilakukan hari ini. Sebelumnya, Kaseman dilaporkan tenggelam saat mencari pasir bersamasama rekannya Selasa (9/2) pagi. Tubuhnya hingga kini belum ditemukan. (at/bud/epe)

Komisi B Protes Rusaknya Gapura Tapal Batas Semampir KEDIRI (BM) – Gapura perbatasan Kota dengan Kabupaten Kediri yang terletak di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota dan Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, direnovasi sejak 6 bulan lalu. Namun pemugaran untuk keperluan pelebaran sungai tepat di depan lapangan udara Surya Air milik PT Gudang Garam Tbk, belum ada tanda-tanda selesai dalam waktu dekat. Tak heran, Komisi B DPRD Kota Kediri pun meradang ketika dikonfirmasi situasi ini. Sebab selain berfungsi sebagai tanda perbatasan wilayah, gapura tersebut masih berstatus cagar budaya dan selama ini jadi ikon Kota Kediri. Sekretaris Komisi B Wiko Winarko bahkan menuntut pihak swasta yang merusak

cagar budaya itu untuk bertanggungjawab. “Sebagai wakil rakyat, kami akan memperjuangkan identitas Kota Kediri salah satunya gapura tapal batas masuk wilayah semaksimal mungkin. Dan perusahaan swasta yang merusak atau menghilangkan bangunan itu untuk segera mengembalikan seperti semula,” sergahnya, Rabu (10/2). Wiko bahkan khawatir akibat tak kunjung selesai, APBD Kota Kediri akhirnya yang ikut terkuras untuk membenahi dan mengembalikan bangunan yang hilang tersebut. Gapura yang hilang akibat pemugaran itu diketahui di sisi kiri dari arah luar kota. Pemkot bahkan sudah anggarkan ratusan juta di APBD 2016 untuk kajian gapura sebagai ikon kota.(bud/epe)

Persidangan Bos Triple S Tertutup KEDIRI (BM) - Kasus dugaan persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur yang melibatkan kontraktor terkenal bos PT Triple S kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri, Rabu (10/2) dengan agenda pembacaan eksepsi Sony Sandra, terdakwa dalam kasus ini. Persidangan sendiri berlangsung tertutup untuk umum. Koko, panggilan akrab terdakwa hadir di sidang mengenakan baju motif kotak-kotak didampingi tim penasehat hukumnya, Arifin. Usai persidangan, Arifin mengatakan salah satu materi eksepsi adalah keberatan pemisahan berkas perkara kliennya antara wilayah Kota denganKabupaten Kediri. Sedangkan salah satu jaksa anggota JPU, Hartatik ketika hendak meninggalkan ruang persidangan, mengatakan pihaknya yakin Koko dijerat dengan pasal sesuai dakwaan. “Kami yakin akan terbukti sesuai pasal yang disangkakan setelah,” sebutnya. (bud/epe)

Aksi Terakhir Kuras Uang Rp 3 M dari Rumah WNA di Jakarta

Polisi Bekuk Anggota Sindikat Rumah Kosong NGAWI (BM) – Polres Ngawi berhasil meringkus salah satu tersangka pembobolan rumah WNA di wilayah hukum Polres Jakarta Selatan, Rabu (10/2). WN alias CBK (30) warga Dusun Ngijo, Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, diduga jadi salah satu anggota kawanan spesialis rumah kosong yang dalam aksi terakhirnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan berhasil menguras uang di brankas. Dalam pemeriksaan awal di ruang Kasat Reskrim, tersangka mengakui

perbuatannya. Namun dia lupa tanggal persis aksi kriminal tersebut. CBK hanya bisa menjelaskan proses pencurian yang diawali dengan mencongkel pintu masuk rumah dengan obeng setelah mengetahui penghuni sedang keluar kota. “Tanggal persisnya saya sudah lupa. Kira-kira antara 1 sampai 3 Desember 2015. Saya waktu itu membawa mobil dan diparkir di jalan depan rumah milik bule itu. Kemudian melompat pagar baru mencongkel pintu dengan obeng,”

terangnya. Setelah meneliti penjuru rumah, tambah CBK, mereka baru mengetahui posisi branks yang ketika dijebol berisi uang sebesar Rp 3 miliar lebih. Aksi itu hanya berlangsung tidak sampai hitungan jam dan kawanan ini langsung pergi meninggalkan TKP menuju sebuah hotal di kawasan Pasar Senen. Di sana, uang hasil kejahatan dibagi sesuai peran masing-masing. “Saya dapat Rp 700 juta,” terangnya kepada penyidik.

Terdampak Musim Hujan

Penyadap Pinus Keluhkan Turunnya Hasil Produksi TRENGGALEK (BM) - Penyadap pinus di Trenggalek, mengeluhkan penurunan produksi getah dampak musim hujan, dari biasanya mencapai sekitar 2,9 ton menjadi 2 ton per bulan. “Setiap penghujan atau saat perubahan musim yang diwarnai fenomena angin kencang selalu begini, produksi getah turun sampai sekitar 30 persen,” tutur Pardi, ketua kelompok penyadap getah pinus “Ngadimulyo”, Kecamatan Kampak, Rabu (10/2). Akibatnya, lanjut dia, penghasilan dari aktivitas buruh sadap ikut mengalami penurunan cukup drastis. Dengan asumsi harga (upah) sadap getah pinus Rp 3.600/kg di tingkat Perhutani, lanjut dia, rata-rata penyadap saat ini hanya mampu mengumpulkan penghasilan sekitar Rp 1,7 juta-Rp 2 juta per bulan. Hasil penjualan getah pinus tersebut jauh di bawah capaian rata-rata setiap penyadap pada saat musim kering atau kemarau yang bisa mencapai kisaran Rp 3,5 juta per bulan. “Satu penyadapdenganasumsimengelola30-50batang pohonpinusbisamenghasilkangetahsekitar100an kilogram per bulan. Namun jumlah itu selalu turunsaatpenghujanbeginitinggalsekitar60-70 kilogramperbulan,”keluhnya. Pardi menjelaskan, penurunan produksi

FOTO: BM / ANTARA

IMBAS MUSIM: Penyadap pinus Trenggalek masuk masa paceklik di musim hujan.

getahpinuspadamusimhujanadalahpengaruh suhu udara yang cenderung dingin. “Suhu yang cenderung lembab menyebabkan getah pinus tidak mudah menetes ke batok-batok kelapa yang dipasang di bawah sayatan pohon, tapi menempel di batang,” jelasnya. Keluhanserupadiungkapkanpenyadapgetah pinus, Sali (50). Selain masalah volume produksi yangterusmenurun,iajugamengeluhkanminimnya fasilitas serta peralatan sadap. “Kami sudah beberapa kali minta ke perhutani agar dibantu, tapikatanyasuruhmintakekelompok.Ditingkat kelompok pun hanya dijanjikan, sementara koperasi juga tidak ada,” ujarnya.(at/epe)

Untuk menghilangkan jejak, CBK lantas pulang kampung sambil membawa uang pembagian hasil pencurian di karung pupuk. Namun perasaan was-was muncul sesampainya di rumah. Apalagi ketika ditunjukkan kepada istrinya yang tengah mengandung 3 bulan setelah sempat dirahasiakan dan disimpan di galon air. “Istri saya tidak mau menerima uang itu. Dan dia menangis ketika saya cerita asal uang itu,” ucapnya seperti ditirukan salah satu penyidik.

Jalur PonorogoPacitan Terganggu Longsor PONOROGO (BM) – Tebing setinggi 15 meter di Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, longsor dan menutup sebagian ruas Jalan Raya Ponorogo-Pacitan tepatnya di kilometer 30, Rabu (10/ 2). Akibatnya, arus lalu lintas terhambat karena hanya satu sisi yang bisa digunakan bergantian. Darsono, warga setempat menjelaskan, selain lalu lintas tersendat, pihaknya juga khawatir dengan longsor susulan. “Jika itu terjadi, bisa menimpa penngguna jalan yang menjadi akses utama dari dan ke Ponorogo,” terangnya. Potensi longsor di jalu rini memang cukup tinggi. Faktor utamanya adalah kondisi geografi yang terletak di daerah perbukitan. Khusus di kawasan ini, kendati sudah diantisipasi instansi terkait, jalan yang tepat berada di bawah sisi tebing tingkat kemiringannya mencapai 90 derajat, membuat rawan tergerus air hujan. (okz/epe)

Namun reaksi itu tak menggugah kesadaran CBK. Sebagian uang hasil kejahatan bahkan sempat dibelanjakan beberapa alat elektronik dan membangun rumah. Kejahatan CBK justru terbongkar berdasarkan pengembangan penyidikan terhadap PR alias DMT, tersangka lain warga Desa/Kecamatan Kendal, Ngawi yang ditangkap terlebih dahulu oleh Polda Metro Jaya. “Kita berhasil menangkapWN alias CBK setelah melalui pengembangan yang dilakukan jajaran dari Polda

Metro Jaya. Dan diketahui PR alias DMT ini juga sama-sama dari Ngawi cuma kecamatanya berbeda. Karena sudah tertangkap WN ini tidak lama lagi langsung kita serahkan ke Polda Metro Jaya dan sekarang sudah dalam perjalanan untuk menjemput WN,” tegas Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi. Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan sisa uang sebesar Rp 400 juta, tiga sepeda motor berbagai merek, 1 mobil dan 3 buku rekening. (dbs/epe)


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

Perencanaan Pengembangan Kota Pusaka Kota Probolinggo 2016

Rapat Koordinasi dan Konsultasi Publik Bahas RAKP PROBOLINGGO (BM) Membangun masyarakat Kota Probolinggo yang semakin berkualitas dan berdaya saing, serta membangun perkonomian Kota Probolinggo yang kompetitif, kokoh dan berkeadilan yang mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Probolinggo serta didukung akuntabilitas, profesionalitas dan perluasan partisipasi publik dalam mewujudkan Kota Probolinggo sebagai Kota Jasa yang ramah lingkungan dengan pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan, memperkokoh kehidupan sosial, kemasyarakatan Kota Probolinggo dalam bingkai kearifan lokal. Ini merupakan salah satu misi yang dikembangkan di Kota Probolinggo. Demikian juga dengan tujuan, kebijakan dan konsep Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP) yang mempunyai visi “Probolinggo Kota Jasa Berwawasan Lingkungan yang maju, Sejahtera dan Berkeadilan”. Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kota Probolinggo Nurkamdani ST MT di ruang Puri Rabu (10/2). Hadir pula Walikota Probolinggo Hj Rukmini Buchori SH MSi dan Forkopimda serta seluruh jajaran Kepala SKPD, Asisten serta Sekretaris Daerah (Sekda), Masyarakat dari KarangTaruna dan para tokoh Masyarakat serta Akademik dari Universitas Bayuangga dan Universitas Panca Marga. Nurkamdanimenggambarkan letak Geografis Kota Probolinggo dibawah 7°43’41"-7°49’04"LS 113°10'-113°15’BT, administrasi ada lima kecamatan yaitu Mayangan, Kanigaran, Kademangan,Wonoasih, Kedopok serta ada 29 Kelurahan dan untuk batas Utara Selat Madura sedangkan untuk Timur Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo untuk

Selatan Kecamatan Leces,Wonomerto, Bantaran,Sumberasih (masuk Kabupaten Probolinggo serta Kecamatan Sumberasih yang juga masih masuk Kabupaten Probolinggo. Penduduk tahun 2014 sebanyak 220.767 jiwa dan kepadatannya mencapai, 3.895 jiwa/km2. “Perencanaan pengembangan Kota Pusaka berlatar belakang kekayaan aset budaya yang dimiliki kota-kota di Indonesia menjadi aset yang sangat potensial sebagai inspirator maupun objek eksplorasi pengembangan ekonomi kreatif yang dapat bersaing di era global. “Salah satu upaya pengembangan ekonomi kreatif adalah dengan melakukan pelestarian kota pusaka,yaitu dengan melestarikan segenap aset budaya termasuk kawasan bersejarah yang ada dikota tersebut,” imbuhnya. “Kegiatan pelestarian kota disini dipahami sebagai suatu yang sifatnya dinamis dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, ruang, hidup dan ekonomi,” tegasnya. Mantan Kepala Dinas Bina Marga Kota Probolinggo ini sengaja panjang lebar mengungkapkan, “Konsep Pengelolaan Kota Pusaka, Rencana Pola Ruang yang mendukung Pelestarian Kota Pusaka dalam RT RW Kota Probolinggo tahun 20092028 yang meliputi, pengembangan kawasan pusat kota yang meliputi jalan Dr Sutomo, Jalan Panglima Sudirman serta revitalisasi Pasar Gotong Royong dan Pasar Baru, serta pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa dikawasan pusat kota juga harus dikendalikan agar tidak menimbulkan permasalahan perkotaan.” “Pengembangan kawasan

FOTO : BM / YUSRON

BAHAS: Pembahasan RAKP Kota Probolinggo yang sedang dilakukan.Seperti disampaikan Kepala Bappeda Nurkamdani (kiri), Assisten Perekonomian Drs. Budi Kris, Sonhaji Kabid Bappeda (kanan)

pelabuhan dengan penyediaan fasilitas guna mendukung pengembangan potensi perikanan, perdagangan dan jasa, industri dan pergudangan serta pariwisata di kawasan strategis pelabuhan,” tegasnya. “Pengembangan kawasan strategis Bromo dengan mengembangkan industri dan pergudangan serta pembatasan peruntukan perumahan dan kawasan strategis anggrek dengan mengembangkan sektor industri dan perdagangan. Struktur ruang kota adalah susunan sistem pusat dan sistem jaringan infrasruktur yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat kota yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional,” tambahnya. Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Kota yang Mendukung Pelestarian Kota Pusaka Kawasan yang akan dikembangkan adalah kawasan strategis sosial dan Budaya meliputi, Pengembangan DesaWisata Ke-

lurahan SumberWetan, Pengembangan Ekowisata dan Taman Hiburan Rakyat berbasis pantai yang berlokasi di tambak milik Dinas Kelautan dan Perikanan. “Pengembangan Pusat Seni dan Budaya yang berlokasi diTaman Ria Anak Jalan Hayam Wuruk. Pengelolaan Museum dan taman budaya daerah lokasi jalan Soeroyo Nomor 17 dan Pelestarian gedung dan bangunan bernilai sejarah dan budaya antara lain,Monumen kemerdekaan di alon-alon,Gereja Merah di jalan Soeroyo,Rumah Tinggal Dr Saleh di jalan Dr Saleh serta Tugu di alun-alun,” tutup Nurkamdani dalam pidatonya. Sementara Walikota Probolinggo Hj Rukmini Buchori SH MM dalam sambutannya mengatakan, “Kota Probolinggo akan melestarikan warisan budaya belanda yang tidak terawat, sekarang akan kita rawat, termasuk budayanya.” Dikatakannya pula bahwasannya di Kota

FOTO: BM / YUSRON

Walikota Probolinggo Hj.Rukmini Buchori,SH.MSi

Probolinggo ada batik yang juga perlu dilestarikan dan juga kota probolinggo punya 16 cagar budaya kampong Arab, Melayu, China serta Madura. Ada sanggar Bayu Kencana yang menambah warisan seni budaya,kemarin saya kagum ada tarian remo yang dilakukan hanya oleh 20 orang. “Sekarang Sekar Arum kita lakukan di semua sekolah paling tidak 30 orang termasuk pakaiannya kita kombinasikan,akanbanyakmenjadikan tarianmassaljaditolongdisimpan menjadi arsip,” harapWalikota. Kota Probolinggo sejak tahun 2007 mendapat Adipura yang pertama dan jugaWTN yang pertama serta bisa diarsipkan. “Penerimaan piagam penghargaan dan sebagainya perlu diarsipkan dan untuk kebersihan, saya melihat yang namanya sampah kaleng plastik dan ada kasur yang diangkat dari sungai apa itu tidak menyebabkan mampet saluran sungainya ,” imbau Walikota Rukmini.(yus/adv)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Tiga Penderita DBD Anak-anak Meninggal SITUBONDO (BM) - Hingga kini telah tiga orang meninggal dunia akibat terserang demam berdarah. Penderita yang meninggal dunia umumnya karena terlambat penanganan dari keluarga. Ketiga penderita itu sudah mengalami kekurangan cairan dan trombosir yang terus menurun. Tiga penderita demam berdarah dengue atau DBD di Kabupaten Situbondo, terjadi sejak Januari hingga Februari 2016, tercatat meninggal dunia. “Penderita DBD yang meninggal dunia ini adalah anak-anak, masing-masing berasal dari Kecamatan Panarukan, Suboh, serta Kecamatan Jangkar. Mereka berumur 4 tahun, 6 tahun dan 8

FOTO ILUSTRASI : BM /IST

MENINGGAL: Masih tingginya penderita DBD di beberapa daerah termasuk di Situbondo yang telah merenggut 3 nyawa hingga saat ini.

tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi di Situbondo,

Rabu. “Satu orang meninggal setelah dirawat satu hari di rumah sakit. Korban dibawa ke

rumah sakit setelah kondisinya parah sehingga tidak tertolong. Sementara dua orang meninggal di rumahnya,” katanya. Abu Bakar Abdi mengatakan penderita DBD dalam dua bulan terahir ini cukup banyak, yakni mencapai 58 orang. Menurut dia, penderita DBD di wilayahnya terus mengalami peningkatan. Pada Desember 2015 sebanyak 18 penderita, Januari 2016 menjadi 37 orang dan hingga 10 Februari sudah bertambah 21 orang lagi. “Curah hujan tinggi juga menjadi penyebab semakin berkembang biaknya nyamuk Aides Aigepty yang menyebarkan penyakit DBD ini. Karena itu kami minta masyarakat lebih

waspada, dengan menjaga kebersihan, dan rajin menguras bak mandi,” katanya. Masyarakat,dimintamembersihkan kaleng yang terisi air hujan, karenanyamuktersebutlebihsuka berkembang biak di air yang jernih.Akibat meningkatnya jumlah penderita DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo kini sudah mulai mengambil tindakan pencegahan dengan melakukan pengasapan, khususnya di tiga Kecamatan atau di sekitar rumah penderita yang meninggal dunia akibat DBD itu. “Namun demikian kami juga sudah melakukan pengasapan di beberapa tempat, untuk pencegahan pengembangbiakan nyamuk aides aigepty,” katanya.(nat/dra)

Stok Darah Trombosit di PMI Masih Aman JEMBER (BM) - Meningkatnya penderita demam berdarah, menjadikan Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember menyiapkan stok darah dan trobosit dalam jumlah lebih.Stok darah trombosit di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember, saat ini masih aman untuk memenuhi kebutuhan penderita demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten setempat dan sekitarnya. “Permintaan trombosit selama Januari hingga Februari 2016 tidak mengalami peningkatan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu,” kata Direktur UTD PMI Jember, dr Dudung Ari Rusli di Jember, Rabu. Data UTD PMI Jember tercatat permintaan darah trombosit pada Januari 2015 sebanyak 487 kantong, sedangkan PERWAKILAN

pada Januari 2016 sebanyak 341 kantong darah. “Penurunan permintaan darah trombosit itu kemungkinan karena banyak pasien DBD yang tidak memerlukan tranfusi darah trombosit karena saat ini masyarakat sudah waspada sejak dini penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti itu, apabila ada keluarga yang terkena DBD,” tuturnya. Selain itu, sejumlah UTD di beberapa kabupaten yang biasanya dipenuhi dari UTD PMI Jember sudah bisa memproses darah trombosit. “Kalau dulu Kabupaten Bondowoso, Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi meminta darah trombosit dari UTD PMI Jember, namun kini PMI Lumajang, Bondowoso, dan Banyuwangi sudah bisa mengolah darah trombosit sendiri,” paparnya. Dudung menjelaskan kebutuhan darah secara keseluruhan

di Kabupaten Jember dan sekitarnya sebanyak 3.000-3.500 kantong darah setiap bulan, sehingga pihaknya berupaya maksimal untuk memenuhi permintaan darah melalui optimalisasi donor darah keliling menggunakan mobile unit. “Sejauh ini kebutuhan darah selalu dapat terpenuhi di UTD PMI Jember, sehingga stok darah trombosit, sel darah merah, dan plasma masih cukup aman di Jember,” katanya. Ia mengatakan biasanya pada saat musim hujan banyak kasus DBD melanda sejumlah wilayah, sehingga permintaan darah trombosit meningkat untuk pasien DBD yang memerlukan tranfusi darah. “Masyarakat yang membutuhkan darah sudah bisa memantau stok darah di UTD PMI Jember melalui situs donordarahsehat.com dan data tersebut selalu diperbarui setiap saat,”

FOTO ILUSTRASI : BM /IST

PERSIAPKAN: Petugas mendata sejumlah kantong darah yang didapat dari para pendonor di Kantor UTD PMI Jember.

ujarnya. Stok darah yang tersedia di UTD PMI Jember pada 10 Februari 2016 pukul 12.03 WIB yakni darah lengkap (Whole Blood) tercatat golongan O sebanyak 12 kantong darah, golongan AB sebanyak 20 kantong darah, golongan B sebanyak 89

kantong darah, dan golongan A sebanyak 33 kantong darah. Untuk darah trombosit golongandarah A sebanyak satu kantong, golongan B sebanyak tujuh kantong, golongan AB kosong, dan golongan O sebanyak lima kantong darah.(nat/dra)

FOTO ILUSTRASI : BM /IST

PENCEGAHAN: Wabah gigitan nyamuk Chikungunya juga melanda Bondowoso yang mengalami peningkatan. Kini mulai dilakukan pengasapan.

Penderita Chikungunya Makin Bertambah BONDOWOSO (BM) - Di beberapa daerah di Jawa Timur banyak yang terserang Demam Berdarah, namun di Bondowoso justru banyak penderita yang terjangkit penyakit chikungunya. Hingga saat ini jumlah penerita mengalami peningkatan dari sebelumnya ada 228 penderita, kini menjadi 253 orang. Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, mencatat penderita chikungunya di daerah itu terus bertambah dan desa yang terjangkit juga semakin meluas.Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Kabid P2PL) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Arief Soedibyo di Bondowoso, Rabu mengatakan kalau sebelumnya ada 228 penderita, kini menjadi 253 orang. “Kami mendapatkan laporan dari Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Kecamatan Tapen, selain jumlah penderita bertambah, wilayahnya juga bertambah dari enam desa menjadi delapan desa,” katanya. Dijelaskan kedelapan desa itu semuanya ada di Kecamatan Tapen yakni Desa Gunung Anyar, Cindogo, Kali Tapen, Taal, Mrawan,Wonokusumo, Jurang Sapi, dan Desa MangliWetan. Sementara Kepala Puskesmas Tapen dr. Retno Warasati mengatakan penyakit chikungunya awalnya hanya menyebar di satu desa, yaitu Desa Gunung Anyar, namun sejak dua minggu lalu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk semakin meluas di delapan desa. ”Saat ini wabah chikungunya juga diikuti dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Di Puskesmas Tapen, saat ini ada sembilan penderita DBD yang sedang menjalani perawatan,” katanya.Sebelumnya,KepalaDinasKesehatan(Kadinkes)drImron menyebutkan bahwa pihaknya menetapkan kejadian luar biasa (KLB) chikungunya khusus untuk Kecamatan Tapen. Penetapan status KLB itu, katanya, karena angka penderita chikungunya mencapai 228 orang dan kini meningkat menjadi 253 orang.(nat/dra)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 KAMIS, 11 FEBRUARI 2016

www.beritametro.co.id

kilas

Desa Didorong Miliki Perdes Sampah SIDOARJO (BM) – Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Sidoarjo, mendorong kepada masing-masing desa di kabupaten setempat untuk memiliki peraturan desa (Perdes) terkait dengan pengelolaan sampah. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, Rabu, mengatakan peraturan desa tersebut nantinya akan mengatur skema pembuangan sampah rumah tangga. "Nantinya sampah-sampah rumah tangga sebelum dibuang ke tempat sampah, terlebih dahulu bisa dipilahpilah terlebih dahulu mana yang bisa digunakan kembali dan mana yang tidak," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo. Baru kemudian, kata dia, sampah-sampah yang sudah tidak bisa dipilah lagi itu yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kabupaten Sidoarjo. Dirinya juga meminta kepada warga masyarakat untuk membuka mata dengan sungguh-sungguh akibat dampak yang diakibatkan perilaku buang sampah yang sembarangan, apalagi di sungai. "Membuang sampah di sungai ini sangat tidak baik dan nantinya bisa memberikan kontribusi banjir seperti yang terjadi sekarang ini di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Ia mengemukakan, wilayah di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan wilayah delta, sehingga permasalahan sampah yang ada di masyarakat ini harus ditangani dengan serius. "Dua hari yang lalu, kami sempat mengangkut sampah dari dalam sungai sebanyak empat truk. Itu artinya perilaku membuang sampah di sungai oleh masyarakat ini masih tinggi," tukasnya. Dirinya menyebut, salah satu penyebab banjir memang disebabkan oleh kurang lancarnya saluran sungai yang disebabkan oleh sampah rumah tangga. "Oleh karena itu, kesadaran warga masyarakat sangat dibutuuhkan supaya permasalahan membuang sampah di sungai ini bisa diatasi dengan baik," ujarnya. Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo salah satunya seperti di kawasan Bungurasih, Sidokare dan Waru. Banjir yang terjadi di Sidoarjo ini salah satunya disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah setempat sehingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai. (ant/azt)

BIKIN COKLAT TOLAK VALENTINE Seorang Ibu menunjukkan permen coklat yang berisikan pesan menolak perayaan valentine di industri rumahan kawasan Jenggolo, Sidoarjo, Rabu (10/2). Coklat tersebut dijual dengan harga Rp 10 per buah.

FOTO: BM/ANTARA

Sidoarjo Banjir, Kinerja SKPD Disorot SIDOARJO (BM)– Keseriusan Pemkab Sidoarjo menangani banjir dipertanyakan oleh DPRD Sidoarjo. Faktanya, diguyur hujan beberapa hari, sejumlah kawasan di Sidoarjo masih tetap kebanjiran. Jalanjalan, perumahan warga bahkan lembaga sekolah pun tak luput tergenang air. Menyikapi hal itu, Komisi C DPRD Sidoarjo memanggil SKPD terkait. Termasuk Dinas PU Bina Marga, Dinas Pengairan, Bappeda dan Dinas PU Cipta Karya, Rabu (10/2). Komisi C mempertanyakan persoalan banjir yang akhir-akhir ini sangat meresahkan. Tak tanggung-tanggung, Pemkab sudah menetapkan tanggap darurat sebagai upaya penanganan banjir. Seperti disampaikan Asisten Tata Pemerintahan Sekdakab Sidoarjo, Asrofi. Ia mengungkapkan, status tanggap darurat ini merupakan sudah meluasnya kawasan yang terdampak banjir. Selain itu, dengan status tanggap darurat maka segala sumber daya akan dikerahkan untuk menangani banjir, seperti penggunaan anggaran tak terduga dari APBD

FOTO:BM/HADI

Prioritaskan Beli Pompa Tambahan Penyedot Air

TANGGAP DARURAT: Banjir jadi sorotan serius DPRD Kab Sidoarjo. Dewan pun memanggil SKPD terkait status tanggap darurat banjir, Rabu (10/2). Tujuannya merumuskan langkah lebih konkrit penanganan banjir.

2016. Padahal, sebelumnya pemerintah sudah memiliki master plan yang dianggarkan dari APBD senilai Rp 3 miliar. Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan menyampaikan, pemer-

intah harus bisa menyelamatkan kondisi darurat yang ada. Menurutnya, selama ini teori-teori yang dipaparkan SKPD ternyata tak bisa menghilangkan banjir yang ada. Sehingga butuh langkah-langkah

kongkrit dalam menyikapi persoalan tersebut. “Dibutuhkan penanganan konkrit untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih luas lagi. Seperti di alun-alun itu, banjirnya karena apa, apakah salurannya atau yang lainnya. Terus terang tahuntahun sebelumnya belum pernah terjadi hal seperti ini," kata H Sullamul Hadi Nurmawan, Rabu (10/2). Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya status tanggap darurat, maka penanganan bisa dimaksimalkan. “Harus ada kebijakan ekstem yang harus dilakukan. Entah itu berupa pembelian pompa, maupun pembuatan boezem (penampung air, red). Tapi yang jelas memperbanyak pembelian pompa itu wajib. Terserah ditempatkan di sungai mana. Setelah pompa ada, baru program bisa dijalankan," lanjutnya. Seperti diketahui, dari peta genangan air, hampir seluruh kecamatan yang ada di Sidoarjo tergenang air. Sementara, dampak banjir juga membuat sejumlah sekolah di Sidoarjo pulang lebih awal. (adi/azt)

Status Tanah Berubah, Lapor Dewan SIDOARJO (BM) – Sekitar 20 korban lumpur Lapindo mendatangi kantor DPRD Sidoarjo, Rabu (10/2). Mereka meminta bantuan wakil rakyat atas status tanah yang sengaja diubah oleh PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ). Awalnya status tanah kering, menjadi tanah basah. Salah seorang korban lumpur, Abdul Fattah mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang dilakukan PT MLJ yang tiba-tiba mengganti status tanah mereka pada saat proses validasi. Dia menyebutkan, sebelumnya tanah miliknya dianggap tanah kering yang diubah menjadi tanah basah. Padahal saat ganti rugi awal, yang sebesar 20 persen, masih menggunakan status tanah kering. "Saat validasi tahun lalu, tiba-tiba statusnya diubah menjadi tanah basah, tentu kami tidak setuju dan menolak untuk tanda tangan," kata Abdul Fattah. Ia menyebutkan, selama ini PT MLJ menggunakan foto udara sebagai dasar menentukan status tanah mereka. Padahal, sesuai sertifikat yang dimiliki warga, status tanah mereka termasuk dalam tanah basah. "Aneh saja, ketika pembayaran 20 persen dianggap tanah kering, mengapa sekarang saat pelunasan diubah menjadi tanah basah,"ujarnya. Ia juga menyayangkan terjadinya alih status tanah. Padahal selisih harga ganti rugi tanah kering dan tanah basah sangat jauh. Harga tanah basah Rp 120 ribu per meter sedangkan tanah kering Rp 1 juta. Sementara Ketua DPRD Sidoarjo Sulamul Hadi Nurmawan yang menemui korban lumpur menyatakan akan memanggil Pansus Lumpur terkait masalah ini. Hanya saja saat ini Pansus Lumpur sedang menemui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat di Jakarta untuk membahas masalah sengketa tanah ini. Pihaknya juga khawatir jika foto udara yang digunakan PT MLJ sebagai dasar pembayaran ganti rugi itu dilindungi hukum. Jika benar begitu, maka dirinya tidak bisa berbuat banyak. Sebab pembayaran ganti rugi ini dilakukan dengan uang negara. "Tapi tetap akan kami usahakan dengan Pansus Lumpur untuk mengusut tuntas masalah ini," tandasnya. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

Tabrak Truk, Pengendara Motor Luka Serius

LUKA SERIUS: Pengendara sepeda motor, Kadar, warga Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong setelah menabrak truk mogok di Jl Raya Trocor, Jabon, Rabu (10/2).

SIDOARJO (BM) – Pengendara sepeda motor, Kadar (37), warga RT 01 RW 01, Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo menabrak truk yang diparkir di tepi jalan karena mogok di Jl Raya Trocor, Kecamatan Jabon, Rabu (10/2). Ia terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Lantaran lukanya serius, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Kadar yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion Nopol W 3123 VW saat itu melaju kencang dari arah timur menuju barat. Sesampai di TKP, tepatnya di Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, ia berniat mendahului truk di depannya. Kadar tidak tahu bahwa truk Nopol W 8123 N dengan sopir Mustari (51) warga Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan, tersebut sengaja diparkir karena mogok. Akhirnya stang kiri motor korban menyenggol bak belakang dan ia pun terjungkal. “Motor berusaha mendahului truk yang ternyata mogok di depan. Ia pun terjungkal

karena stir motor menyenggol bak truk," kata anggota Unit Laka Lantas, Polsek Porong, Aiptu Juwari, Rabu (10/2). Pasca kecelakaan, kata Juwari, korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Namun karena kondisi luka cukup serius, akhirnya dirujuk ke RSUD Sidoarjo. "Satu unit motor ringsek dan truk kami amankan di Polsek Porong. Sedangkan sopir truk masih dimintai keterangan, sambil menunggu proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya. Sementara sopir truk, Mustari mengaku truk yang dikemudikannya itu sengaja diparkir karena dalam kondisi mogok. Selain itu, saat diparkir juga sudah diberi rambu-rambu dan menyalakan lampu peringatan. "Saya tidak tahu persis awal mulanya, tapi mendadak mendengar suara brak dari sisi kanan. Kemudian pengendara motor sudah jatuh ke aspal," pungkasnya. (adi/azt)

Banjir Surut, Bersihkan Ruang Kelas

SIDOARJO (BM) – Pemkab Sidoarjo terus berupaya melakukan peningkatan pemberdayaan terhadap kaum perempuan. Tujuannya agar kehidupan warga Sidoarjo menjadi lebih layak, dan berkualitas. Terbukti, sepanjang tahun 2015, ada sekitar 9.284 orang yang sudah berhasil diberdayakan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PKB), M Ali Imron menjelaskan, program-program yang sudah dicanangkan pemerintah sebelumnya telah berjalan baik. Sepanjang tahun 2015, ada sekitar 9.284 warga yang sudah diberdayakan. Hanya saja, warga

yang telah diberdayakan tersebut bisa mengembangkan sendiri atau tidak potensi tersebut. Sedangkan program atau kegiatan yang sudah diterapkan meliputi, pemberdayaan ekonomi, di antaranya P3L (Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi), SPP/EX PNPM-MP, pelatihan cabut duri dan olahan ikan, olahan buah, membuat kue dan UP2K PKK (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga). "Oleh karena itu, nantinya kami akan tetap melakukan pemantauan, bagaimana hasilnya setelah para perempuan tersebut diberdayakan," papar M. Ali Imron.

Lanjut Imron, di tahun 2015 lalu, program pemberdayaan perempuan memprioritaskan pada program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan. Juga kegiatan penguatan ekonomi masyarakat melalui pelatihan-pelatihan seperti menjahit. Selain itu, juga ada program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan juga menjadi unsur program pengembangan. "Salah satunya juga melingkupi pembinaan organisasi perempuan melalui gelar karya perempuan dan penganugerahan Citra Kartini," jelasnya. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

Setahun, Pemkab Klaim Berdayakan 9.284 Warga

PELATIHAN: Kepala BPM-PKB, M Ali Imron saat mengisi pelatihan sekretariat BKM/LKM Se-Kabupaten Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Pasca banjir tiga hari, siswa dan guru SDN 3 Sidokare Sidoarjo, melakukan kerja bakti ruang kelas yang banyak genangan air bercampur lumpur. Akibat kegiatan itu, proses belajar mengajar, belum bisa dilakukan. Masing-masing siswa dan guru membawa alat pembersih, seperti sapu, kain pel dan lain sebagainya. Mereka scara bersama-sama membersihkan ruang yang penuh dengan air bercampur lumpur. Wahyu Kartiko, salah seorang siswa Kelas V mengatakan, sekolah ya diliburkan empat hari karena tergenang banjir. Saat banjir sudah surut, bersama gurunya kerja bakti untuk membersihkan air lumpur yang mengotori ruang kelas. "Setiap ruangan, mulai sudut ruangan dan lainnya, sudah kami bersihkan bersama-sama," ucap Wahyu Kartiko, Rabu (10/2). Kepala SDN Sidokare 3, Siti Handayani menyatakan, karena banjir, kegiatan belajar mengajarnya diliburkan, air memasuki ruangan-ruangan kelas. "Hanya siswa kelam VI yang masuk untuk belajar karena menjalani tryout sebelum Unas," terang Handayani. Selama banjir, tambah ia, yang diliburkan adalah siswa Kelas l sampai V. Untuk siswa Kelas VI tetap masuk sekolah. "Begitu air surut, kami secara bersama-sama melakukan bersih-bersih ruangan agar tidak mengganggu belajar siswa," imbuhnya. (bjt/azt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.