Berita Metro 12 Januari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

Polda Ungkap di Balik Misteri Kopi Maut JAKARTA (BM) - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa saksi-saksi kasus ‘kopi maut’ yang menyebabkan kematianWayan Mirna Salihin. Mirna mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia seusai meminum es kopi di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. “Sudah diperiksa Jesica. Kooperatif kok. Semua saksi sudah diperiksa, semua tidak ada yang tidak diperiksa yang ada di sana,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/1). Hanya saja, Krishna enggan menjelaskan apa isi

materi pemeriksaan terhadap para saksi tersebut. Ia mengatakan, pemeriksaan saksi-saksi bukan konsumsipubliktetapiuntukkepentinganpenyidikan. “Semua menceritakan peristiwa yang terjadi di sana tapi saya tidak bisa sampaikan isi hasil di sana. Pada saatnya kita akan sampaikan kalau sudah terungkap,” imbuhnya. Saat ditanya, apakah benar Jesica yang memesankan minuman untuk Mirna 40 menit sebelum korban datang, Krishna juga tidak mau menjawabnya. “Saya tidak bisa jawab itu karena itu masuk

proses penyidikan dan masuk substansi,” cetusnya. Pun halnya soal paper bag yang diletakan di atas meja tempat duduk ketiganya, Krishna menolak menjelaskannya. “Saya tidak tahu. Anda lihat sendiri atau apa? Saya tidak mau jawab karena itu substansi penyidikan,” tutupnya. Baca: Polda ... Hal 6 Pra Rekonstruksi kasus kopi maut, yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.

Baru Dilantik, Ketua DPR Bikin Gebrakan FOTO: BM/ANTARA

POLISI TEMUKAN DOKTER RICA: Petugas mengawal dr. Rica (tengah) setibanya di Polda DIY, DI Yogyakarta, Senin (11/1). Tim dari Polda DIY berhasil menemukan Dokter Rica yang dinyatakan hilang di kawasan Sleman pada 30 Desember 2015 dan dinyatakan hendak bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah bertransformasi menjadi Negara Karunia Allah di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Senin (11/1) pukul 06.00 WITA serta mengamankan perekrut berinisial E dan V.

Polisi Temukan dr Rica Bersama Pengikut Gafatar YOGYAKARTA (BM) - Dokter Rica Tri Handayani yang hilang misterius sejak 30 Desember lalu, telah ditemukan Polisi di Pangkalan Bun–Kalimantan Tengah, Senin (11/1). Dokter cantik tersebut langsung diterbangkan ke Bandara Ahmad Yani

Semarang, Jawa Tengah bersama anak balitanya Zafran Alif Wicaksono. Selain membawa pulang dr Rica, polisi juga mengamankan dua orang yang ditengarai sebagai perekrut sang dokter cantik ini. Mereka adalah sepupunya sendiri, yakni

Eko (30) dan Veni (27). Eko berprofesi sebagai asisten dosen yang tinggal di Gamping Sleman, sementara Veni (27), seorang ibu rumah tangga. Baca: Polisi ... Hal 6

JAKARTA (BM) - Meski mendapat protes saksikan oleh Plt Ketua DPR Fadli Zon dan tiga dan interupsi dari sejumlah anggota dewan, wakil ketua DPR lainnya. Setelah itu, Fadli Zon langsung menyerahpolitisi Partai Golkar Ade Komarudin akhirnya dilantik sebagai Ketua DPR RI dalam ra- kan palu pimpinan kepada Ade Komarudin. pat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Baca: Baru ... Hal 6 Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Saat memimpin sidang, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tak menghiraukan protes tersebut dan tetap mengetuk palu memutuskan memulai agenda pelantikan. “Kita putuskan untuk melantik ketua DPR yang baru sekarang,” kata Fahri sambil mengetuk palu. Pelantikan kemudian dimulai. Proses FOTO: BM/ANTARA pelantikan dipimpin PELANTIKAN KETUA DPR: Anggota DPR dari Fraksi Golkar Ade Komarudin Ketua Mahkamah (kedua kiri) mengucapkan sumpah jabatan saat acara pelantikan Ketua Agung Muhammad DPR sisa masa jabatan tahun 2014-2019 menggantikan Setya Novanto Hatta Ali dengan di- yang mengundurkan diri.

Kapolri: Terduga Teroris Bandung Terkait ISIS Polisi Bongkar Sindikat Curanmor Hal 03

Berpacu dengan Target Rehabilitasi 2000 Pecandu Hal 09

Lapindo Mulai Evakuasi Alat Berat Hal 16

JAKARTA (BM) - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan tiga orang terduga teroris yang ditangkap di Bandung terlibat dalam jaringan Islamic State of Syria and Iraq (ISIS). “Ya, mereka terlibat jaringan ISIS,” ujar Badrodin, Senin, 11 Januari 2016. Badrodin mengatakan bahwa mereka, MS, AA dan AS, sudah lama terlibat menjadi

jaringan ISIS di Indonesia. Ketiga orang itu juga diduga terlibat kasus teror bom malam tahun baru di Bandung. “Kami masih selidiki peran mereka dengan bom di Bandung,” ujar Badrodin. Kapolri juga menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku, teror bom di Bandung dirancang jauh-jauh hari. Baca: Kapolri ... Hal 6

PEMERINTAH AJAK NU PERANGI TERORISME: Menko Polhukam Luhut Binsa Pandjaitan saat memberikan sambutan pada acara Halaqoh Bahaya Narkoba, Terorisme dan Radikalisme yang digelar oleh Nahdatul Ulama (NU) di Genteng, Banyuwangi, Jawa timur, Senin (11/1). Dalam sambutanya dihadapan ribuan santri dia mengajak untuk bersama-sama memerangi narkoba dan idiologi Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

Kawal Riset Rompi Anti Kanker Dr Warsito

Polda Periksa Saksi Misteri Kopi Maut Di Surabaya adanya kopi greng..

JAKARTA (BM) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengawal riset rompi anti kanker temuan Dr Warsito Purwo Taruno. Keputusan ini datang setelah sebelumnya alat pengembangan rompi terapi kanker Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) dan Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT) yang dilakukan oleh Dr Warsito ini sempat menemui halangan karena tak sesuai dengan protokol medis di Indonesia. “Bagi kami teknologi yang telah dikembangkan sudah dilakukan dengan baik. Pemerintah akan memediasi antara para peneliti dengan

Baru Dilantik, Ketua DPR Bikin Gebrakan Gertak sambal dulu, sebelum digoyang..

Dr Warsito Purwo Taruno bersama hasil risetnya, alat anti kanker.

media usaha. Ini harus dikembangkan,” papar Menristekdikti Profesor

Mohamad Nasir, PhD, di CTech Labs Edwar Technology, Alam Sutera,

Tangerang, Senin (11/1). Senada dengan apa yang disampaikan oleh Menristekdikti, Kementerian Kesehatan yang diwakili Pelaksana tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) drg Tritarayati SH MHkes, menyampaikan bahwa Kemenkes turut mendukung kelanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh Dr Warsito. “Sikap pemerintah sama. Kita akan lanjutkan penelitian yang dilakukan oleh Warsito. Namun, tetap harus ada standar yang akan dijalani oleh Dr Warsito agar riset ini sejalan dengan standar kesehatan Indonesia,” paparnya.

KKP Undang Asing Tawarkan Investasi Rp 3,72 T JAKARTA (BM) — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengundang asing untuk berinvestasi di bidang pengadaan sarana prasarana di lingkungan KKP dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 3,72 triliun. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan, anggaran tersebut merupakan 27% dari total APBN KKP tahun 2016 senilai Rp 13,8 triliun. “Untuk mewujudkan visi dan misinya, KKP tentunya membutuhkan keselarasan dan kerjasama dengan negara lain,” ujar Susi pada saat membuka The Marine and Fisheries Business Forum and Exhibition di kantornya, Senin (11/1). Baca: KKP ... Hal 6

Fahri: Ada yang Picu Konflik PKS JAKARTA(BM)-FahriHamzahmengaku khawatir, desakan mencopot dirinya dari kursiWakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat akan berujung pada konflik internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bila konflik terjadi, kata Fahri, bukan tidak mungkin akan membuat PKS terbelah seperti Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. “Saya punya firasat itu, bagaimana PPP dan Golkar dilumpuhkan, kemudian mau ditarik (bergabung ke pemerintah),” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

Baca: Kawal ... Hal 6

PRAKIRAAN CUACA

Baca: Fahri ... Hal 6

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

“Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin.” - Ali bin Abu Thalib -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

Temui Jokowi, Ical Tegaskan Dukung Pemerintah dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahanpermasalahan bangsa ini yang sangat sulit seperti sekarang, khususnya yang dikarenakan masalah-masalah yang terjadi di luar negeri,” kata Ical usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/1). Untuk itu, lanjut Ical, diperlukan stabilitas politik yang baik. “Dan Partai Golkar merasa sebagai suatu partai yang cukup besar, merasa harus bisa duduk bersama pemerintah untuk dapat memantapkan stabilitas politik dalam menjalankan pembangunan nasional sehingga pemerintah dapat menjalankan semua misi dan visi serta langkah-langkahnya agar pembangunan nasional yang bertujuan untuk dapat memperkuat keadaan rakyat kita dan berjalan sebaik-baiknya,” papar Ical. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), juga menjadi sorotan bagi Golkar. MEA dinilai bisa mendatangkan manfaat bagi Indonesia. Dalam menghadapi itu, diperlukan kesatuan kekuatan politik tanah air. “Pada itulah mereka menyampaikan agar DPP (Golkar) dapat melaksanakan suatu dukungan pada pemerintah dan duduk bersama dengan pemerintah,” kata Ical. “Kemudian juga disampaikan bahwa selama ini Golkar tetap memberikan dukungan kepada pemerintah tapi berada di luar pemerintah. Di sini saya mengatakan dengan duduk bersama pemerintah maka Golkar bisa mendapatkan suatu komunikasi politik yang erat lagi, sehingga dapat memberikan masukan-masukan sebelum suatu kebijakan-kebijakan itu diambil. Dengan demikian, maka Golkar bisa mendukung suatu kebijakan-kebijakan yang diambil itu,” tambahnya. Ical melanjutkan, untuk memastikan tujuan pembangunan dapat terlaksana dengan baik, maka harus ada kebersamaan dari kekuatan-kekuatan politik. “Dan ke semua itu sesuai dengan orientasi visi dan misi Golkar yang selalu menempat-

Sebagai Paguyuban, KMP Disebut Tetap Ada JAKARTA (BM) - Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Ical mengatakan kehadiran-

nya menemui Jokowi untuk memberikan dukungan terhadap pemerintah. Menurut Ical, saat ini sudah tidak ada konflik yang terjadi di tubuh Golkar. Dia menganggap

masalah itu sudah selesai. “Persoalan Golkar sudah selesai, maka barulah kami datang menghadap kepada Bapak Presiden untuk memberikan suatu dukungan dan duduk bersama

BM/ANTARA

PEMERINTAH AJAK NU PERANGI TERORISME Menko Polhukam, Luhut Binsa Pandjaitan memberikan sambutan pada acara Halaqoh Bahaya Narkoba, Terorisme dan Radikalisme yang digelar oleh Nahdatul Ulama (NU) di Genteng, Banyuwangi, Senin (11/ 1). Dalam sambutanya di hadapan ribuan santri dia mengajak untuk bersama-sama memerangi narkoba dan idiologi Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang sudah mulai masuk ke Indonesia.

kan diri sebagai kekuatan pembangunan. Karena itulah berdasarkan keseluruhan rasionalitas itu dan juga satu rekomendasi dari rapat konsoldasi nasional DPP, maka Golkar memutuskan untuk dapat melakukan dukungan dan duduk bersama dengan pemerintah,” jelas Ical. Lantas bagaimana nasib Koalisi Merah Putih (KMP)? Ical menegaskan tidak akan bubar meski Golkar telah mengambil sikap mendukung pemerintah. “Kalau KMP tetap ada. Sebagai paguyuban, tentu (tetap) ada,” katanya. Ical menuturkan, dukungan Golkar pada pemerintah merupakan keputusan pengurus dari seluruh Indonesia dan tidak harus masuk susunan kabinet. Dia mengklaim telah menyampaikan perubahan sikap Golkar kepada partai-partai anggota KMP. “Dengan Pak Prabowo sudah komunikasi,” ucapnya. Konflik Golkar Terkait konflik di tubuh Golkar, Ical menegaskan Munas bersama tidak bisa dilakukan dalam mengatasi konflik di tubuh Golkar. Yang bisa dilakukan hanyalah Munas Luar Biasa (Munaslub). Tapi ada syaratnya. “Jadi menurut AD/ART, Munas bersama tidak ada lagi. Mau bersama dengan siapa? Karena yang (kubu) Munas Ancol sudah dicabut, sehingga tidak ada lagi legalitas. Tidak bisa,” kata Ical. Ical mengatakan, yang bisa dilakukan saat ini adalah Munaslub. Namun untuk mencapai itu harus ada permintaan minimal 2/3 dari 34 DPD Provinsi. “Sehingga dengan demikian, maka kalau ada sejumlah 24 DPD provinsi seluruh Indonesia yang meminta, baru bisa dilakukan Munaslub,” katanya. “Jadi Munas bersama tidak bisa. Munaslub gagal dilaksanakan agar kita menghormati suatu AD/ART. Seperti dalam negara, kita menghormati UUD dan UU,” tambahnya. Lalu, apa solusinya? Melihat banyak kubu berseberangan saat ini di Golkar? “Seperti waktu kesepakatan

Wapres Belum Putuskan Hadir Jadi Saksi Jero “Setelah konfirmasi langsung, beliau (Kalla) berkenan dan mengonfirmasi bersedia hadir. Saya terima kasih beliau berkenan jadi saksi bagisaya,” ujar Jero di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi siang ini. Jero mengatakan, dia meminta Kalla menjadi saksi meringankan karena dirinya adalah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid I. Saat itu, Kalla menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Oleh jaksa, Jero didakwa menyelewenangkan dana operasional menteri (DOM) sebesar

melihat perkembangan kasus tersebut. Sebagai mantan atasan Jero, Kalla mengaku mengetahui berbagai hal positif mantan anak buahnya itu. “Ya kita lihat perkembangannya. Pertama, saya sebagai bekas mantanWapres saat dia menteri yatentukanadahal-halyangpositif. Jadi kita lihat saja deh nanti perkembangannya,” kata Kalla. Sementara Jero Wacik mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam persidangan. Mantan Menteri ESDM itu meminta Kalla untuk jadi saksi meringankan.

Rp 8,4 miliar. Dari persidangan, Jero diketahui menyelewenangkan DOM untuk gaya hidupnya yang mewah mulai

dari keperluan pencitraan, belanja, pesta ulang tahun, tiket konser, hingga acara pemakaman keluarganya.(kms/rdl)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) belum memutuskan akan hadir atau tidak dalam persidangan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) JeroWacik. Sebelumnya, Jero mengungkapkan Kalla bersedia hadir dalam persidangan dan bertindak sebagai saksi meringankan baginya. “Ya kita lihatlah masih satu dua hari lagi,” ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/1). JK mengakui bahwa permintaan saksi yang meringankan bagi Jero telah diterimanya. Namun, dia ingin terlebih dulu

Jusuf Kalla

BM/ANTARA

TEMUI JOKOWI: Aburizal Bakrie (kiri) dan Mensesneg Pratikno berjalan keluar usai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1).

pada Desember 2014 lalu, ada 3 kesepakatan antara kubu Pak Agung Laksono dengan kami. Pertama, kita menghormati proses hukum. Kedua, yang menang mengajak yang kalah, yang kalah menghormati yang menang. Ketiga, tidak membentuk partai baru. Berdasarkan itu, maka itu yang akan kita ambil, tentu mengajak pada semua eksponen Golkar untuk bersamasama membesarkan Golkar ke depan,” jelasnya. Jadi, Munaslub tidak mu-

Kalau KMP tetap ada. Sebagai paguyuban, tentu (tetap) ada. Dengan Pak Prabowo sudah komunikasi.” - ABURIZAL BAKRIE -

Ketum Golkar versi Munas Bali

ngkin? “Tidak mungkin, karena tidak ada daerah yang mau,” jawab Ical.(kms/dns/rdl)

KONFLIK PPP

Djan: Mbah Moen Minta Saya Terima Romi JAKARTA (BM) - Gagasan Muktamar Islah yang diwacanakan kubu Romahurmuziy (Romi) tetap ditolak Djan Faridz. Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta itu bahkan menyebut sesepuh PPP KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meminta dirinya menerima Romi cs dalam kepengurusan Muktamar Jakarta. “Jadi kita sudah mendapatkan surat resmi dari Mbah Moen yang menyatakan bahwa sesuai ajaran agama Islam kalau ada pihak-pihak yang bersengketa sebaiknya tentunya berdamai. Tapi tata cara berdamai ada banyak cara sejauh tidak melanggar AD/ART dan Mbah Moen minta kepada saya tertulis supaya menerima Romi untuk ikut di kepengurusan muktamar Jakarta,” kata Djan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jl Bungur Besar, Jakpus, Senin (11/1). Permintaan Mbah Moen disetujui Djan. “Saya nyatakan kepada Beliau (Mbah Moen) saya akan bersedia menerima Beliau (Romi) untuk bergabung di kepengurusan muktamar Jakarta,” imbuhnya. Gagasan Muktamar Islah dianggap Djan bertentangan dengan aturan partai sebab Mahkamah Agung sudah memutuskan kepengurusan Muktamar Jakarta yang sah. Sedangkan kepengurusan Muktamar Surabaya pimpinan Romi dinyatakan tidak sah. Menkum HAM Yasonna Laoly juga sudah mencabut SK kepengurusan Romi. “Sejak dikeluarkannya putusan MA yang menyatakan Muktamar Jakarta adalah yang sah, kalau sampai ada orang yang tidak berhak dan tidak berwenang menggunakan nama PPP itu adalah sifatnya pemalsuan. Hukumnya itu pidana,” tegasnya. Karena itu seluruh produk yang digulirkan Romi melalui kepengurusan Muktamar Bandung menurut Djan ilegal termasuk bila Romi menunjuk Plt Ketum karena kepengurusan disebut Romi kembali ke Muktamar Bandung. “Ilegal. Melanggar hukum tindak pidana pemalsuan, menggunakan nama PPP dengan tidak sah,” ujarnya. Meski islah digaungkan, Romi sambung Djan belum pernah berkomunikasi dengan dirinya. Djan menunggu pasif respons Romi terkait kepengurusan partai. “Kalau beliau mau ketemu saya, boleh atuh. Yang nggak saya kenal saja saya kasih apalagi yang nggak saya kenal, pasti saya terima. Cuma ini baru kabar burung angin berembus,” tuturnya.(dns/rdl)

Oknum Paspampres Tertangkap Bawa Narkoba di Bandara Kualanamu

Praperadilan Lino

Mayjen Andika Dorong Pemberhentian dengan Tidak Hormat

Pengacara Pertimbangkan Uji Pasal

Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kedapatan membawa narkotika di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Komandan Paspampres, Mayjen TNI Andika Perkasa mendorong agar oknum Paspampres itu segera diproses secara hukum. Kualanamu menuju ruang tunggu keberangkatan penerbangan GA 181 tujuan Medan-Jakarta. Andika juga menjelaskan, FAP berangkat ke Medan pada Minggu (10/1) tanpa seizin dan sepengetahuan satuannya. “Sampai dengan saat ini, yang bersangkutan masih diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer I/ 1 Pematang Siantar, Sumatera Utara (bagian dari Polisi Militer Kodam 1 Bukit Barisan),” kata Andika. Sebagai tindak lanjut, katanya, Paspampres akan mendorong proses hukum terhadap Pratu FAP secepatnya. “Selain itu, Paspampres akan mengusulkan kepada aparat hukum yang memproses kasusnya (Polisi Militer Kodam 1, Odi-

penangkapan tersebut. Ditegaskan Pramono, siapapun yang tertangkap berkaitan dengan narkotika, harus ditindak tegas. “Kami sudah mendapatkan laporan terhadap hal tersebut di Kualanamu, Medan, Sumut,” ujar Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pramono mengatakan, seharusnya anggota Paspampres

ISTIMEWA

ANDIKAmembenarkanadanya anggota Paspampres yang kedapatan membawa narkotika jenis ekstasi dan sabu itu di Bandara Kualanamu, Medan. “Benar bahwa Prajurit Satu Frestian Ardha Pranata (FAP) yang menjabat sebagai Tamtama Pengawal Bermotor di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan, Paspampres, tertangkap di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, tadi pagi (Senin 11 Jan 2016), pada jam 04.38 WIB, karena kedapatan membawa 0,35 gram sabu dan 1/2 butir pil ekstasi,” ujar Andika dalam pesan singkatnya, Senin (11/1). Andika menjelaskan, saat kejadian penangkapan, FAP tengah melewati security door Bandara

tur Militer dan Pengadilan Militer) untuk memberikan hukuman tambahan berupa pemberhentian dinas keprajuritan dengan tidak hormat,” tegas Andika. Pihak Istana Kepresidenan juga mengecam keras perbuatan oknum Paspampres itu. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pihak Istana Kepresidenan telah menerima laporan

Andika Perkasa

memberikan contoh yang baik dan menjaga nama baik kesatuannya. “Dan bagi siapapun yang tertangkap, apalagi Paspampres adalah orang pasukan yang sangat terpilih, dan mereka harusnya mempunyai keteguhan hati dan juga hal yang harus dijaga bagi korpsnya,” katanya. Pramono pun meminta agar oknum Paspampres tersebut ditindak dan diberikan sanksi yang tegas. “Maka dalam hal ini pemerintah secara khusus meminta kepada Dan Paspampres dan juga kepada POM TNI untuk yang seperti ini diberikan tindakan. Karena ini juga menjadi hal yang tidak baik dan menjadi contoh yang tidak baik,” kata Pramono. “Sekali lagi, kami sangat menyesalkan terjadinya hal itu pada Paspampres,” tambah politikus PDIP itu. Lalu, apakah oknum Paspampres itu akan dicopot? “Kalau perlu dicopot,” jawab Pramono.(dns/rdl)

JAKARTA (BM) - Kuasa hukum Richard Joost Lino, Maqdir Ismail, berencana menguji Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAP ke Mahkamah Konstitusi (MK). Alasannya, pasal itu dianggap tidak adil bagi para pemohon praperadilan. “Kami serius akan menguji pasal tersebut. Saat ini kami sedang berkonsultasi dengan pakar-pakar hukum,” ujar Maqdir di bilangan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (11/1). Adapun pasal yang dimaksud itu berbunyi: “Acara pemeriksaan praperadilan untuk hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79, Pasal 80 dan Pasal 81 ditentukan sebagai berikut... (d) dalam hal suatu perkara sudah mulai diperiksa oleh pengadilan negeri sedangkan pemeriksaan menggenai permintaan kepada praperadilan belum selesai, maka permintaan tersebut gugur”. Menurut Maqdir, semestinya batas waktu praperadilan tidak hanya sebatas kepada jika berkas perkara diperiksa di pengadilan, seperti yang tertulis dalam pasal. Sebab, pengujian proses hukum apakah sesuai prosedur atau tidak, merupakan jalan mencari keadilan. Selain itu, berkaca pada pengalaman, Maqdir menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seringkali mengulur-ulur waktu sidang praperadilan. Sehingga berkas perkara keburu masuk ke tahap penuntutan. Otomatis, permohonan praperadilan tersangka perkara tersebut gugur dan pengujian proses hukum tidak lagi dapat ditempuh. “Kalau berkas perkara dilimpahkan kepada penuntut, maka praperadilan gugur. Kalau kita biarkan ini berlanjut dan terus terjadi, ya tidak bisa,” ucap Maqdir. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

Terserempet KA, Korban Menderita Luka Serius

Cukup Tinggi, Kasus Hukum Libatkan Anak

FOTO: BM/ANDRE

BERHENTI: Kereta Api (KA) Mutiara Timur Siang Jurusan Surabaya-Banyuwangi berhenti luar biasa di Stasiun Waru setelah menyerempet orang, Senin (11/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

ke RSUD Sidoarjo dangan ambulans yang sudah menunggunya,” kata salah seorang kru KA Mutiara Timur Siang. Korban yang berusia 60 tahun tersebut diperkirakan mengalami gangguan pendengaran, karena tidak mendengar klakson

dari kereta api. Salah seorang saksi mata di lapangan mengatakan, korban saat itu tengah berjalan di sisi rel kereta api dari arah selatan ke utara. Tak lama berselang, KA Mutiara Timur dari arah Surabaya menuju

Banyuwangi lewat. “Korban sudah saya teriaki tapi tidak dengar, lalu kereta api lewat dan korban terserempet. Tapi kereta api juga sempat mengerem darurat, jadi korban terpental tidak terlalu jauh,” kata Suminarsih. (dre/azt)

Polisi Bongkar Sindikat Curanmor

Saksi Kunci ’Kasus Bondet’ Diperiksa

ISTIMEWA

Empat Pelaku Dibekuk di Lokasi Berbeda SURABAYA (BM) – Banyak aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya. Fakta ini membuat anggota Unit Resmob Polrestabes Surabaya geram. Hasilnya, satu per satu sindikat pelaku dan termasuk penadah curanmor yang berjumlah empat orang berhasil digulung. Pelaku dan penadah curanmor itu terdiri Dimas Andik (33), warga Jalan Tambak Mayor Gang I, Sugiono (43) warga Kalijaten, Sidoarjo dan untuk penadahnya, yakni M Soleh (33) serta Darwis (28). Keduanya warga Bangkalan, Madura. Penanganan sindikat ranmor ini, kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, sindikat tersebut dibekuk di lokasi berbeda. “Namun awalnya kami tangkap pelaku curanmornya, selanjutnya usai hasil pengakuan Dimas dan Sugiono, baru kita menangkap penadahnya yang ada di Madura," kata Agung, Senin (11/1). Saat melakukan penangkapan di penadah, masih kata Mantan Kasat Reskrim Sidoarjo, polisi mendapatkan barang bukti berupa dua unit motor Honda Vario. Setelah menemukan dua motor tersebut, polisi lantas memeriksa kelengkapan surat-surat

DIGULUNG: Unit Resmob Polrestabes Surabaya membekuk satu per satu sindikat pelaku dan termasuk penadah curanmor yang berjumlah empat orang berhasil digulung.

motor, namun tak diperoleh. Hasil pemeriksaan, motor ternyata diperoleh dari Dimas dan Sugiono. Sementara dari kedua pelaku curanmor, juga didapatkan barang bukti berupa motor Yamaha Xeon yang digunakan sebagai

sarana aksi curanmor. "Tak hanya kendaraan saja yang kami amankan, tetapi juga ada lima kunci T dan tiga buah besi pleser," tegasnya. Untuk aksi dalam mencuri kendaraan itu, Dimas dan Sugiono terlebih dulu

berkeliling di beberapa rumah kawasan di Surabaya, seperti Jalan Kupang, Manukan Rejo dan Jalan Kedurus. Saat mendapatkan incaran motor yang akan dicuri, baru mereka beraksi. "Sasaran mereka, mencari motor yang diparkir di teras rumah. Jika pintu rumah digembok mereka pakai besi pleser untuk merusak gembok pintu pagar rumah, dari sini mereka masuk lalu merusak kunci kontak motor dengan menggunakan kunci T," katanya. Usai mendapatkan motor curian, kedua tersangka ini menjualnya ke M Soleh. Untuk harga satu unit motor dihargai Rp 2 juta. Lalu oleh Soleh, motor tersebut dijual kembali kepada Darwis dengan harga Rp 2,5 juta. "Setelah itu, Darwis menjual lagi motor tersebut ke Sumenep dengan harga Rp 3 juta, yang kini menjadi (DPO)," jelasnya. Sedangkan dari pengakuan Sugiono dan Dimas, aksi pencurian ini sudah puluhan kali. Dari pekerjaan ini maka kesehariannya bisa hidup berfoya-foya. "Kalau uang habis, kami akan melakukan aksi curanmor kembali," kata pria kurus bertato. (bjt/azt)

Tabrak Tiang Listrik, Truk Pasir Ringsek

LUMAJANG (BM) – Penyidikan Polres Lumajang untuk mengungkap pelaku pembunuhan dengan bondet dan menewaskan, Hery Alis Jumadi (43) warga Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, terus dilakukan. Aparat kini memeriksa intensif saksi kunci, yakni Busat alias Misri (45) yang saat kejadian bersama korban. Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Gatot Budi S mengatakan, Busat diperiksa itensif dikarenakan bisa mengetahui ciri-ciri pelaku dan motor digunakan saat beraksi. Pasalnya, saat pelaku melempar bondet diarahkan ke Busat, tapi mengenai Hery. "Pemeriksaan ini, apakah saksi pernah memiliki masalah sebelum kejadian dan atau korban," ungkapnya di Mapolres, Senin (11/1). Polisi sudah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang disampaikan oleh Busat. Namun, belum bisa disampaikan ke media untuk hal penyidikan dan pengungkapan. "Maaf, detailnya jangan dulu, ini untuk bisa menangkap pelaku," papar Gatot. Seperti diketahui, aksi pembunuhan dengan bahan peledak jenis mercon rakitan alias ‘bondet’ kembali terjadi di Dusun Krajan, Desa Banyuputih Kidul, Kec Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Korban tewas mengenaskan. Kali ini korban pembunuhan adalah Hery Alis Jumadi, warga setempat. Ia tewas seketika saat dilempar bondet oleh orang tak dikenal saat berangkat kerja, Minggu(10/1) dini hari. Informasi yang berhasil dihimpun dari warga di lokasi kejadian, saat itu Hery bersama Busat alias Misri hendak berangkat kerja lewat pinggir Sungai Bondoyudo. Saat tiba di jembatan besar di Desa Banyuputih Kidul, dihadang orang tak dikenal dengan membawa celurit dan melempar bondet ke arah keduanya. (bjt/azt)

FOTO: BM/ARINA

Sebulan, Tangkap 12 Pelaku Kriminal

SIDANG: Erlina (46) harus duduk di kursi pesakitan PN Surabaya, Senin (11/1). Ia tersangkut kasus narkoba dan terancam pidana maksimal 12 tahun.

Simpan Sabu-Sabu di Pakaian Dalam FOTO: BM/ANDRE

SIDOARJO (BM)– Sebuah truk bermuatan pasir yang melaju dari Malang ke arah Surabaya menabrak tiang listrik dan toko di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Senin (11/1) pagi. Kejadian yang terjadi pada pukul 06.00WIB itu menyebabkan seorang pria paruh baya harus dirawat Intensif karena terseruduk truk tersebut. Truk yang bermuatan pasir dari Gempol tersebut menuju Sidoarjo. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya depan PLN Porong, truk tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan. Truk terus ngeluyur ke kiri dan menabrak toko. Namun sebelum menabrak toko, truk menyrempet Minto, karyawan toko yang saat itu berdiri menunggu pedagang sayur. “Truk tiba-tiba oleng setelah itu sopiurnya banting setir ke kanan. Setelah menabak pembatas jalan, sopir langsung membantingnya ke kiri sehingga menyrudukToko Galaxi dan DutaTeknik,” kata Karno, salah seorang saksi di lokasi kejadian. Selain menyruduk toko, truk Nopol W 8980 UR itu juga menabrak tiang listrik di depanToko DutaTeknik. Sopir, Suprianto (38) warga Cupel Kec Negara Jembrana Bali harus menjalani perawatan serius di rumah sakit Bhayangkara. Selain sopir truk, Minto karyawan toko Galaxi Porong asal Dusun Kaliboto Desa Kaliboto Kec Wonodadi, Blitar juga dilarikan ke rumah sakit yang sama setelah dahinya sobek akibat terseruduk truk tersebut. “Kedua korban segera kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan karena keduanya mengalami luka yang cukup serius,” kata Ipda Muhammad Fahmi, Kanit Laka Lantas Polres Sidoarjo. Ia kembali menambahkan, dugaan

BOJONEGORO (BM) – Kasus hukum yang melibatkan anak-anak di wilayah hukum Polres Bojonegoro cukup tinggi. Di tahun 2015 tercatat di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bojonegoro menyebutkan ada 133 anak yang terlibat perkara hukum, Senin (11/1). Dari 133 anak tersebut sebanyak 47 anak jadi tersangka kejahatan dan terpaksa menjalani sidang pengadilan, sebanyak 85 anak yang berurusan hukum diselesaikan di luar persidangan, dan 1 anak mendapatkan rekomendasi penelitian masyarakat (Litmas) anak pidana. Kasus hukum yang melibatkan anak-anak paling banyak terjadi pada Desember 2015 lalu. Salah satunya kasus pencabulan di Kecamatan Purwosari yang dilakukan dua anak dibawah umur hingga melibatkan korban hamil lima bulan. Kepala Bapas Klas II Bojonegoro, Dyah Wandansari, mengatakan, mayoritas anak berperilaku menyimpang memiliki masalah di keluarganya. "Karena itu kami mengusahakan agar anak yang terjerat hukum tidak hanya dikembalikan kepada orangtua saja tetapi perlu pembinaan," ujarnya. Oleh sebab itu, imbuh Dyah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kemenag dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak. "Anak-anak yang terlibat perkara hukum ini harus mendapatkan perhatian khusus," ujarnya. Kasus yang menonjol yaitu dua anak baru gede (ABG) beberapa waktu lalu yang telah menyetubuhi DND, (14) anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP hingga hamil lima bulan. Dua pelaku yang masih ABG itu yakni AU (14) pelajar kelas VI SD dan ANK, (15) pelajar kelas VIII SMP di Kecamatan Purwosari. Mereka berdua diduga telah tiga kali mencabuli DND yang sebenarnya masih mempunyai hubungan sepupu dengan kedua pelaku. Kedua ABG tersebut mencabuli DND dua kali di rumah kosong dan sekali di rumah DND ketika orangtua DND tidak ada di rumah. (bjt/azt)

RINGSEK: Truk bermuatan pasir ringsek bagian depan, setelah menabrak tiang listrik di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Senin (11/1) pagi.

sementara karena sopir mengantuk. "Dugaan awal sopir mengemudi dalam keadaan mengantuk karena faktor kelelahan. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya. Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas di ruas jalan Porong sedikit tersendat karena banyaknya pengendara yang terkonsentrasi melihat kejadian tersebut. Tiang PLN juga langsung segera diperbaiki petugas sesaat setelah truk dievakuasi. "Tiang langsung kami perbaiki untuk menanggulangi gangguan dan kemungkinan terjadinya korsleting atau kerusakan jaringan listrik,” kata Jatmiko, petugas PLN. (dre/azt)

SURABAYA (BM) – Seakan sudah lama menekuni bisnis narkotika, Erlina lihai mengelabui petugas. Wanita 46 tahun itu, menyembunyikan sabu-sabu di pakaian dalamnya. Senin (11/1) kemarin, dia terancam pidana 12 tahun melalui sidang di PN Surabaya. Aksinya menyimpan barang setan di bra dan celana dalam, berhasil dikuak polisi. Kronologi penangkapan Erlina disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suseno, melalui nota dakwaannya. Kata dia, terdakwa berhasil dibekuk petugas Polsek Jambangan di Jl Kedung Turi, Oktober 2015 lalu. Penggeledahan berawal dari laporan warga tentang adanya transaksi narkotika di lokasi. Penggerebekan dimulai saat polisi menangkap Roy. Saat itu, Roy yang kedapatan membawa sabu-sabu mengaku membeli dari seorang DPO bernama Dayat. Nah, ketika didatangi ke rumahnya, Dayat rupanya sudah pergi. Di sana justru ditemui Erlina. Tak mendapati buruannya bukan lan-

tas membuat polisi lengah. Petugas justru menaruh curiga terhadap Erlina yang saat digeledah ternyata menyimpan sabusabu 22 gram. "Sabu-sabu dikemas dalam 9 bungkus. Disimpan dalam bra dan celana dalamnya," ujar jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya itu. Tak hanya itu, polisi juga berhasil mendapatkan barang bukti lainnya diantaranya, satu buah handphone, korek api, dan satu pipet kaca, beserta satu buah timbangan digital. "Saat diperiksa, kepada polisi terdakwa mengaku sabusabu itu merupakan milik Dayat," beber Suseno membacakan pengakuan terdakwa. Akibat dari perbuatannya, ibu rumah tangga itu terancam bui cukup lama. Sebagaimana aturan yang berlaku, JPU Suseno menjerat terdakwa dengan pasal 114 ayat (1) UU RI No 35/2009 jo pasal 112 ayat (1) UU RI No 35/2009 tentang narkotika. "Hukuman pada pasal tersebut maksimal 12 tahun penjara," pungkas Suseno. (arn/azt)

PASURUAN (BM) - Jajaran Polres Pasuruan Kota memamerkan hasil tangkapan belasan pelaku kejahatan, Senin (11/1). "Ada sebanyak 12 pelaku kejahatan yang telah kami tangkap dalam kurun waktu sebulan terakhir ini. Dan mereka merupakan para pelaku kejahatan dari berbagai kasus," ujar Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferydjon kepada sejumlah wartawan saat menggelar press release di halaman Mapolres Pasuruan Kota. Ia menambahkan, kasus yang dilakukan para pelaku kejahatan tersebut, meliputi kasus curanmor, curat, pencabulan, penyalahgunaan migas, pengadaan uang, dan narkoba. "Para pelaku ini hampir sebagian besar kami tangkap di rumahnya masing-masing. Dan saat ini kami terus melakukan pengembangan terhadap beberapa kasus kejahatan," terangnya. Dari hasil penangkapan pelaku tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah barang-bukti yang merupakan hasil dari kejahatan. "Barang bukti yang telah kami amankan, diantaranya yaitu motor, laptop, uang palsu puluhan juta rupiah yang dibuat untuk kasus penggandaan uang, handphone, dan ribuan liter minyak mentah yang digunakan untuk kasus penyalahgunaan MIGAS," tutup Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Feridjhon. (bjt/azt)

ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) – Kereta Api (KA) Mutiara Timur Siang Jurusan SurabayaBanyuwangi terpaksa berhenti luar biasa di Stasiun Waru setelah menyerempet orang. Peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (11/1) sekitar pukul 09.00 WIB. “Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 09.00 WIB, di KM 14 antara Stasiun Waru dan Stasiun Gedangan,” kata Lukman Arif, Asisten Manajer Humas PT KAI Daops 8. Menurut ia, KA Mutiara Timur Siang seharusnya jalan terus saat melintasi Stasiun Waru. Karena menyerempet orang, kata ia, KA yang terdiri atas 10 gerbong eksekutif dan Bisnis itu berhenti luar biasa di Stasiun Waru KM 14. Setelah berhenti, kemudian masinis menghubungi Kepala Stasiun Waru untuk koordinasi. Setelah itu, korban yang tak diketahui identitasnya tersebut langsung diboyong oleh petugas KA Mutiara Timur di atas kereta. "Korban diangkat ke dalam kereta api karena korban mengalamai luka yang sangat serius. Tujuannya setelah tiba di Stasiun Sidoarjo, korban langsung dilarikan

kilas

PELAKU: Polres Pasuruan Kota memamerkan hasil tangkapan belasan pelaku kejahatan, Senin (11/1).


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

Pelajaran dari Donald Trump Ketimpangan Pembangunan

S

udah 70 tahun Inonesia merdeka, kemiskinan, ketimpangan dan ketertinggalan pembangunan daerah masih sangat terasa. Masih ada 28,5 juta rakyat miskin di Indonesia, masih ada 2.519 desa yang belum mendapatkan aliran listrik! Kritik tajam disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri (Mega) terkait konsep pembangunan di Indonesia. Pernyataan yang disampaikan dalam pidato politik di Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu merujuk kepada kenyataan, bahwa rancangan pembangunan yang tambal-sulam, dan tak berskesinambungan. Pernyataan senada disampaikan Presiden Jokowi. Kisah perjalanannya ke Papua beberapa waktu lalu telah membuka mata, dan menyadarkannya, betapa timpangnya pembangunan yang terjadi di Indonesia. Bayangkan, saat harga bensin di Jawa Rp 7.000 per liter, di Papua mencapai Rp 60.000 per liter. Demikian pula, harga semen di Papua yang mencapai angka fantastis, Rp 1-2 juta per sak. Penyebabnya, infrakstruktur yang tak mendukung, bahkan untuk pengiriman, komoditas itu harus diangkut menggunakan pesawat. Dengan kondisi ekononomi yang seperti itu, tentunya akan menyulitkan warga, membuat kesengsaraan rakyat di sana.Dengan fakta-fakta itu, pada akhirnya semua menyadari, betapa pentingnya pemerataan pembangunan. Penderitaan rakyat harus segera dihentikan, dengan berbagai cara apapun.Kritik Mega benar. Bahwa pembangunan Indonesia harusnya berkesinambungan, tidak maju-mundur, tidak terputus antar generasi. Sebaliknya pembangunan harus konsisten, searah ke depan ketika ada pergantian presiden sekalipun. Pernyataan dan kritik ke dua tokoh ini mengingatkan kita pada perencanaan pembangunan di era orde baru. Rencana pembangunan Indonesia telah tertuang dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Di dalam GBHN tersebut, telah terkonsep visi-misi pembangunan Indonesia Semesta. Ada pembanungan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Hebatnya lagi, GBHN bukan hanya dibuat dan dimengerti oleh penguasa dan petinggi negeri. GBHN pada saat itu telah tersosialisasi dengan sangat baik menyentuh seluruh lapisan, sampai ke seluruh pelosok desa. Anak Sekolah Dasar saja memiliki buku GBHN. GBHN menjadi bahasan di sekolah-sekolah. Terlepas dari kelemahan yang ada di masa lalu, kini, konsep pembangunan terencana itu layak untuk dijalankan kembali. Presiden bersama DPR harus mampu membuat rencana pembangunan berkesinambungan tersebut. Apapun namanya! Satu hal lagi yang menarik, bahwa selain pembangunan harus berkesinambungan dari waktu ke waktu, pembangunan juga harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah. Jangan sampai otonomi daerah, menjadikan negara-negara baru di bawah NKRI. Meski otonom, daerah tidak bisa seenak-enaknya sendiri membuat rencana pembangunan. Demikian juga pemerintah pusat harus mampu membuat road map pembangunan secara jelas, termasuk pembangunan di daerah yang akan di-handle pemerintah pusat. Infrastruktur mana yang dikerjakan pemerintah pusat, yang dikerjakan pemerintah provinsi dan bagian mana yang akan dikerjakan pemerintah daerah harus terkoordinasi dengan baik dan sinkron. Mestinya pemerintah daerah, secara otonom telah membuat rencana anggaran untuk daerahnya. Anggaran yang diajukan tentunya telah menyesuaikan kebutuhan yang ada. Khusus daerah tertinggal, harusnya juga ada prioritas khusus, yang mendukung percepatan pembangunan. Bukankah saat ini ada Menteri Desa PDTT? Presiden, menteri dan pejabat pemerintah pusat tak cukup berkunjung dan memahami ketertinggalan daerah itu. Menteri Desa PDTT tak cukup pelesiran ke daerah kemudian membuat laporan-laporan di atas kertas. Yang terpenting adalah lakukan tindakan nyata. Kalau perlu pemerintah pusat langsung turun tangan, melakukan ‘intervensi’ dengan memandu, membuatkan program khusus, dan mengalokasikan sejumlah dana khusus untuk daerah-daerah itu. Seperti dalam manajemen, pemerintah bersama para wakil rakyat, yang ada di daerah maupun yang ada di pusat, harus melakukan pengawasan yang ketat sebagai fungsi kontrol. Selain program yang baik, proses pembangunan harus yang sesuai rencana, pemakaian anggaran tepat sasaran, tidak terjadi penyimpangan. Dan harapannya, daerah-daerah itu segera terlepas dari predikat ketertinggalan. (totok hartana)

M

asyarakat Muslim kini dilanda “fitnah besar”. Ia menjadi pesakitan, bahan propaganda politik murahan hingga sasaran ocehan kebencian. Proposal bakal calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, untuk melarang pemeluk Islam memasuki Amerika Serikat mencerminkan masih mengakarnya mentalitas Islam-fobia yang menihilkan Islam. Sosok kontroversial yang pernah ditemui Ketua DPR Setya Novanto ini menyebut Muslim sebagai sumber ketakutan yang menghantui warga AS. Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott pun menilai Islam tidak menjalani reformasi versinya sendiri dan tidak menerima pluralisme. Ia menyerukan superioritas budaya Barat di atas budaya yang menjustifikasi pembunuhan atas nama agama. Pesannya jelas: Islam tidak bisa duduk setara dengan Barat. Mengerasnya gerakan Islamfobia dan meluasnya pengaruh pandangan-pandangan yang mendiskreditkan identitas Muslim dalam wacana politik kewargaan di Barat telah menimpakan beban ganda kepada masyarakat Muslim belakangan ini. Namun, wajah dunia Barat tidaklah tunggal. “Sebagai seorang Yahudi, orangtua saya selalu mengajarkan untuk membela serangan terhadap semua komunitas. Jika Anda seorang Muslim dalam komunitas ini, sebagai pemimpin dari Facebook saya ingin Anda tahu bahwa Anda selalu diterima di sini (Amerika) dan kami akan berjuang untuk melindungi hakhak Anda,” ungkap Mark Zuckerberg di dinding Facebooknya merespons Trump. Bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menyebut Trump sebagai sosok paranoid dengan gagasan memalukan sekaligus membahayakan.

Provokasi Trump dikhawatirkan menyulut lebih besar lagi api kebencian kaum teroris atas AS. Hillary menyuruh kandidat kuat calon presiden dari partai pesaingnya itu membaca ulang surat PresidenWashington tahun 1790 untuk komunitas Yahudi di PulauRhode.Sangpresidenmenjamin bahwa negara Amerika Serikat akan selalu melindungi kebebasan beragama mereka. Mantan Menteri Luar Negeri AS ini menegaskan, komunitas Muslim AS adalah bagian dari “keluarga kita” yang telah menunjukkan nilai-nilai patriotik warisan para pendiri bangsa Amerika. “Tidak ada keraguan pikiran pemilik Tower Trump itu salah dan sama sekali tidak menolong,” kritik Perdana Menteri Inggris David Cameron. Bermunculan petisi daring menolak Trump di beberapa negara, memperlihatkan solidaritas global terhadap masyarakat Muslim. Beban Ganda Benang kusut konflik di Timur Tengah, gelombang kekerasan dan bom bunuh diri di Afrika dan Asia Selatan, serta teror yang membayangi Eropa dan Amerika berakumulasi jadi “fitnah besar”, yang dalam pengalaman sejarah Islam telah menuntun pada urgensinya kesinambungan dan keberlanjutan pembaruan Islam. Bagi Abdou Filali-Ansary dalam Pembaruan Islam: Dari Mana dan Hendak ke Mana (Mizan, 2009), bagian terbesar sejarah masyarakat Muslim mencerminkan situasi sintesis khas zaman pramodern. Kelahiran dan ekspansi komunitas Muslim telah dan akan selalu berlangsung dalam konteks yang dicirikan dengan konfrontasi-konfrontasi internal. Ia menggambarkannya sebagai fitnah besar. Periode ini sudah berlangsung beberapa abad, pasca-Nabi Muhammad hingga kemunculan modernitas sebagai kelanjutan invasi

Oleh: Fajar Riza Ul Haq (Direktur Eksekutif MAARIF Institute/Sekretaris Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah)

kolonialisme Eropa. Abdou menyebut paling tidak masyarakat Muslim telah menghadapi dua fitnah besar. Pertama, perubahan sistem kepemimpinan pasca-Nabi Muhammad dari sistem khilafah yang bertumpu pada pemilihan di antara sahabat Nabi telah dihapuskan oleh sistem politik atas dasar monarki. Perubahan ini dinilai sebagai bentuk pemerkosaan terhadap cita-cita Islam. Kedua, intervensi kekuatan Eropa pada abad ke-19 ke dalam masyarakat Muslim sehingga menimbulkan guncangan radikal. Sistem politik dan tatanan sosial tradisional masyarakat Muslim rontok, tak mampu menghadapi transformasi fundamental yang diperkenalkan kekuasaan kolonial. Gerakan pembaruan Islam pada abad IX-XX merupakan respons terhadap krisis saat itu. Tantangan ini memaksa masyarakat Muslim untuk mempertanyakan ulang sintesis-sintesis yang mendasari konsep dan sikap mereka selama ratusan tahun. Menjamurnya kelompokkelompok takfiri-ekstrem yang menonjolkan cara-cara teror dan kekerasan dengan membajak atribusi Islam di awal abad ke-21 merupakan fitnah besar berikutnya. Sebut saja Al Qaeda, Jemaah Islamiyah, Taliban, NIIS, Boko Haram, dan pelbagai ormas keagamaan yang tidak berkarakter sipil. Mereka memproduksi kebrutalan yang sangat berlawanan dengan risalah Islam. Fenomena inilah yang ditanyakan kepada Buya Syafii dalam satu diskusi terbatas yang difasilitasi RAND, lembaga think tank berbasis di AS. Perlu diingat, ada peran dan tanggung jawab AS di balik kelahiran gerakangerakan teror itu. Inilah jawaban

lugas mantan Ketua PP Muhammadiyah ini. Akarnya bukan semata-mata adanya kesalahan di tubuh masyarakat Muslim, melainkan juga dampak dari kebijakan-kebijakan politik Barat yang timpang dan berwatak imperialistis. Sikap fobia dan kebencian terhadap Islam memicu kontraksi bahkan konfrontasi yang menimbulkan konflik, instabilitas, dan ketidakamanan. Ini berlaku bagi semua agama, sistem keyakinan, dan aliran keagamaan yang diperlakukan tak adil. Dalam posisi di buritan peradaban di tengah persaingan antarkekuatan global, tak mudah bagi masyarakat Muslim mencapai keseimbangan titiktitik sintesis sebagai jawaban atas deraan fitnah (ujian) besar yang kini dihadapinya. Perspektif yang mengeksklusi eksistensi satu kelompok keyakinan dari prinsip-prinsip kewargaan seperti nalar Trump telah terbukti berkontribusi terhadap proses represi, alienasi sosial, dan peminggiran politik. Anarkisme dan ekstremisme salah satu muaranya. Pada titik inilah masyarakat Muslim memikul dua beban mahaberat yang mengimpitnya secara bersamaan dari dua arah: internal dan eksternal. Beban pertama kehadiran kelompok-kelompok takfiri dan ekstremisme yang tumbuh dari rahim masyarakat Muslim. Memakai bahasa Khaled Abou El Fadl, kelompok Muslim arus utama harus merebut Islam dari kelompok ekstremis. Kita akan dengan mudah menemukan kelompok-kelompok sipil dan keagamaan yang menganut pandangan satu kluster dengan “ideologi Trump” (Trump-isme). Mereka mudah memvonis sesat setiap kelompok yang berbeda. Menjadi Muslim tidak seperti keyakinannya dianggap menyimpang. Sikap seperti ini sangat rentan memancing aksi

inkuisisi dan persekusi tatkala disulut agitasi politik, krisis sosial, dan perebutan ekonomi. Benihbenih semacam inilah yang menyuburkan tumbuhnya ideologi NIIS, Boko Haram, dan Talibanisme melampaui batas-batas ruang di mana ideologi itu lahir. Organisasi-organisasi Islam arus utama perlu bekerja keras menyingkirkan kondisi-kondisi dan justifikasi keagamaan atas pola pikir dan perilaku paranoid dan gampang menyesatkan orang lain. Saat masyarakat Muslim Indonesia ramai-ramai menolak kegilaan Trump seperti disuarakan Muhammadiyah dan NU, kedua ormas moderat ini mesti pula memastikan di lingkungannya tak ada orang-orang yang bernalar Trump-isme. Keberadaan kelompokkelompok fobia dan anti-Islam di Barat merupakan beban kedua. Gelombang anti-Islam ini, terutama pasca-Peristiwa 11 September 2001, disokong beragam kalangan, mulai dari intelektual, politisi, pengusaha, tokoh agama, hingga aktivis. Aksi teror Paris yang dihubungkan dengan jaringan NIIS telah mengobarkan gerakan anti- imigran dan antiIslam di daratan Eropa di tengah membanjirnya ratusan ribu pengungsi dari negara-negara Timur Tengah. Pemimpin politik di Polandia dan Ceko mendukung gerakan PEGIDA, organisasi anti-Islam yang berbasis di Jerman. Tokoh politik Perancis, Marine Le Pen, mengingatkan negaranya sudah tidak lagi aman. Di AS, anggota Kongres dari Partai Republik, Candice Miller, menginisiasi draf undang-undang guna merevisi UU Imigrasi dan Kewarganegaraan Amerika. Menurut Hamid Dabashi dari Universitas Columbia, jika draf Miller lolos, penduduk Amerika keturunan Arab, Iran, dan yang beragama Islam akan menjadi warga kelas dua (Aljazeera.com, 9/12). (*)

Mungkinkah Kocok Ulang DPR Tanpa Kegaduhan?

N

orma baru harus ditetapkan, bahwa jabatan pimpinan DPR adalah hak setiap fraksi di DPR tanpa tergantung lagi pada perolehan kursi setiap partai. Mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR adalah momentum penting dan langka bagi perbaikan citra DPR ke depan. Kasus ini setidaknya menyiratkan dua makna. Pertama, kisah dibalik jatuhnya Setya Novanto merupakan preseden amat buruk yang makin memperkuat citra DPR sebagai lembaga pemburu rente, makelar proyek, kolusi bisnis dan tempat berkumpulnya para penghamba harta. Setya Novanto adalah Ketua DPR, maka wajar saja jika publik menilai janganjangan kelakuan anggota DPR yang lain juga sama dengan pimpinan DPR. Ketua DPR yang setiap saat diawasi publik dan pers bisa seenaknya berbuat tercela sebagai makelar saham dan mega proyek, bagaimana dengan anggota DPR lainnya yang jauh

FOTO: BM/ANTARA

PENGAMANAN SIDANG SENGKETA PILKADA Sejumlah anggota kepolisian berjaga di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (11/1). Polda Metro Jaya mengerahkan 852 anggota untuk mengamankan berlangsungnya sidang sengketa Pilkada di MK.

dari sorotan pers, jangan-jangan mereka lebih ganas lagi. Penilaian publik semacam ini wajar saja, dan tidak bisa publik disalahkan. Ketua DPR adalah simbol lembaga, saat simbol ini ternoda otomatis lembaga DPR juga ikut tercoreng. Meskipun kita tahu pastilah tidak semua anggota DPR berkelakuan sama dengan pimpinan DPR. Masih banyak anggota DPR yang baik, ikhlas dan lurus, namun anggota semacam ini akhirnya ikut ternoda dalam sandera penilaian publik yang terus miring. Dalam sandera publik yang tidak menguntungkan citra DPR semacam itu, maka wajar jika yang disebut pergantian ketua DPR itu sesungguhnya juga harus meliputi pergantian wakilwakil ketua DPR. Jika salah satu anggota tubuh itu sakit, maka anggota tubuh lainnya pasti merasakan sakit. Jika kaki tersandung batu saat berjalan kaki atau lari, maka suluruh anggota tubuh lainnya pasti ikut terjerembab saat terjatuh. Kedua, makna sistem paket dalam pemilihan pimpinan DPR harus diluaskan pemahamannya. Sistem paket itu artinya pimpinan DPR dipilih secara kolektif kolegial, tidak dipilih secara sendiri-sendiri. Jika seseorang terpilih sebagai Ketua DPR berarti di dalamnya ikut serta beberapa wakil ketua secara otomatis. Logika ini mestinya berjalanan paralel pada saat salah satu pimpinan mundur atau jatuh, maka pimpinan yang lain semestinya mundurjuga.Karenamerekanaik sebagai pimpinan DPR tidak secara sendiri-sendiri tapi bersama-sama, maka wajar jika turun pun harus bersama-sama. Dalam sistem paket, kekompakan dan pertanggungjawaban kolektif adalah kata kunci penting yang seharusnya mengikat seluruh perilaku individu pimpinan

Oleh: Yanuar Prihatin Anggota Komisi II/Badan Legislasi DPR RI dari F-PKB)

DPR. “Moral kelompok” adalah nilai utama yang harus ditegakkan dalam sistem paket. Jika salah satu pimpinan itu berperilaku menyimpang, maka sama artinya pimpinan yang lain telah gagal membangun “moral kelompok”. Mereka juga harus ikut bertanggung jawab atas kegagalan mengendalikan perilaku menyimpang dari sesama pimpinan DPR. Dalam pemahaman semacam itu, maka wajar saja jika penggantian Ketua DPR semestinya diikuti pula oleh pergantian wakil-wakil Ketua DPR.Wakil-wakil Ketua DPR tidak bisa cuci tangan atas perilaku menyimpang dari Ketua DPR. Sebagaipimpinan,merekaitusatu paket, dipilih dan ditetapkan secara paket bersama-sama. Namun penerapan roh sistem paket semacam itu terkendala olehUUMD3sendiri(UUtentang MPR, DPR, DPD dan DPRD) yang proses pemilihan dan pergantian pimpinan DPR dirancang tidak sinkron. Saat pemilihan menggunakan sistem paket, namun pada saat pergantian tidak berlaku sistem paket. Jika ingin menegakkan logika berpikir yang normal dan sehat, maka tidak ada pilihan lain UUD MD 3 harus direvisi. Saat ini momentum terbaik untuk mengambil langkah cepat guna memulihkan citra DPR melalui proses baru pemilihan dan penetapan pimpinan DPR. Ada dua pilihan dari arah revisi UU MD3. Pertama, kembali ke sistem porporsional sebagaimana terjadi dalam periode DPR 2009-2014 di mana partai pemenang pemilu otomatis jadi Ketua DPR. Wakilwakil ketua otomatis diisi oleh partai peraih suara terbanyak

berikutnya. Pilihan ini mungkin kurang diminati oleh partaipartai kecil yang peluangnya menjadi tertutup untuk jadi pimpinan DPR. Bisa dikatakan sistem proporsional agak sulit untuk dijadikan pilihan saat ini jika kuota pimpinan hanya 5 kursi. Alternatif kedua, adalah tetap menggunakan sistem paket sebagaimana dilakukan pada pemilihanpimpinanuntukperiode DPR saat ini. Hanya saja cara ini berpeluang menciptakan kegaduhan baru di DPR. Partaipartai yang sekarang memegang kursi pimpinan pastilah akan berusaha keras untuk mempertahankan diri. Namun pada sisi lain, partai-partai yang tidak mempunyai kursi pimpinan akan berjuang sekuat tenaga untuk merebut kursi pimpinan DPR. Pada akhirnya akan terjadi kemelut baru, jika tidak terkendali bisa lebih parah dari kemelut sebelumnya. Dan jika ini terjadi maka makin rusaklah citra DPR di mata publik. Lantas bagaimana caranya pimpinan DPR berganti tapi minim kegaduhan? Kita harus keluar dari dua pilihan ekstrim itu, kita perlu terobosan baru. Jika di DPR itu ada 10 fraksi, maka kursi pimpinan DPR jumlahnya juga 10 terdiri dari 1 ketua dan 9 wakil ketua. Ini berarti setiap fraksi punya hak otomatis untuk menduduki jabatan pimpinan DPR. Setiap fraksi mengirimkan 1 orang wakilnya untuk duduk di kursi pimpinan DPR. Jika ada salah satu pimpinan mundur, berhenti atau jatuh, maka ini urusan fraksi bersangkutan untuk menggantinya tanpa harus lagi menjadi urusan semua fraksi. Untuk kondisi politik saat ini, cara demikian lebih membawa kebaikan. Pertama, konflik antar fraksi di DPR akan jauh berkurang. Konflik memang masih mungkin terjadi, namun

sudah dieliminir hanya sebatas aturan main untuk memilih dan menetapkan ketua DPR. Dalam format pimpinan DPR semacam itu, maka ketua DPR bisa dipilih dan ditetapkan melalui dua alternatif cara, yaitu otomatis dipegang oleh partai pemenang pemilu atau dilakukan voting dipilih langsung oleh anggota DPR dalam Rapat Paripurna. Fraksi yang mempunyai hak mencalonkan Ketua DPR dibatasi hanya dua partai saja yang urutan kursinya terbanyak. Ini sikap gentleman untuk mengakui dan menghormati prestasi dua partai terbesar dalam pemilu. Kedua, jumlah pimpinan DPR sebanyak 10 orang bukan dipahami dalam semangat bagibagi jabatan, tapi lebih ditekankan pada pengkondisian agar pimpinan DPR bisa berbagi tugas dalam sektor-sektor yang lebih terbatas, fokus dan detail. Satu orang pimpinan DPR hanya membidangi beberapaurusansaja,bisaberbasis pada pembidangan di masingmasing Komisi DPR. Cara ini memungkinkan pimpinan DPR lebihmudahuntukmeningkatkan kinerja, memahami persoalan yangmenjadiurusannyadanlebih memungkinkan mereka ikut aktif dalam urusan di tiap-tiap Komisi DPRsesuaipembidangannya.Pola ini akan lebih mempercepat optimalisasi fungsi DPR di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan tanpa harus tersandera lagi oleh konflik kepentingan jangka pendek. Ketiga, suasana kerja DPR yang lebih kondusif dengan fokus pada peningkatan kinerja parlemen akan berdampak besar pada penilaian publik terhadap DPR. DPR harus membuktikan kepada rakyat bahwa mereka mampu mengelola dan mengendalikan konflik-konflik internal yang tidak diperlukan rakyat. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Ardi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016 1,78% IHSG

4,465

0,0% NIKKEI

17,698

1,5% STI

2,709

0,1% FTSE

5,917

1,2% KLCI

1,638

1,0% DJIA

16,346

1,0%

1,1%

NASDAQ

S&P500

4,644

1,922

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

494,478

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

474,698

1,103.83

JUAL: 13.885,00 BELI : 13.865,00

JUAL: 9.669,57 BELI : 9.649,57

JUAL: 15.156,41 BELI : 15.056,41

JUAL: 9.751,12 BELI : 9.671,12

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,840

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 11 JANUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

BI Optimistis Inflasi 2016 Dapat Capai Target JAKARTA (BM) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang 2015 sebesar 3,35 persen atau lebih baik dari target pemerintah di APBN-P 2015 sebesar 5,0 persen. Bahkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo optimistis target inflasi 2016 pada kisaran empat plus minus satu persen akan tercapai menyusul adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 5 Januari 2016. “Dari sisi daya beli, khususnya nanti setelah 5 Januari 2016 akan ada penyesuaian

harga BBM, itu akan baik sekali,” ujar Agus Martowardojo di Jakarta, Senin. Pada 5 Januari 2016, harga BBM jenis premium telah diturunkan menjadi Rp 7.150 dari semula Rp 7.300 per liter, sedangkan BBM jenis solar menjadi Rp 5.950 dari Rp 6.700 per liter. “Alhamdulillah, 2015 inflasinya hanya 3,3 persen. BI kerja keras, pemerintah kerja keras semuanya. Demand dan supply betul-betul kita pantau setiap hari. Ini yang akan terus kita lakukan agar inflasi betul-

FOTO:BM/IST

Agus Martowardojo

betul di bawah lima persen,” kata Presiden waktu itu. Selain inflasi yang terkendali, Agus Martowardojo juga mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pada 2016 ini dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Membaiknya infrastruktur maka akan menyumbang perbaikan ekonomi domestik pada tahun 2016. “Kementeriankementerian khususnya yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur sudah melakukan tender untuk melakukan realisasi anggaran 2016.

harga gas akan bisa membantu para pelaku usaha yang sudah diambang batas kebangkrutan. “Industri sekarang sedang dalam kondisi sulit. Kalau pemerintah tidak bisa menjalankan apa yang sudah dijanjikan, itu akan luar biasa beratnya bagi beberapa industri keramik,” ujarnya kemarin. Dalam Paket Kebijakan Ekonomi III yang diluncurkan September 2015, pemerintah menjanjikan untuk mengurangi harga energi, salah satunya harga gas untuk beberapa industri yang dikhususkan.Penurunan tersebut direncanakan berlaku sejak 1 Januari 2016, namun hingga kini pemerintah menyatakan masih ada beberapa aturan yang perlu dirumuskan.(nis/dra)

datang. Padahal, dalam ketentuan izin LKM terangkum dalam UU Nomor 1/2013 yang menyatakan LKM wajib memegang izin usaha dari OJK paling lambat 8 Januari 2016. Anggota Dewan Komisioner OJK, Firdaus Djaelani menyatakan dari seluruh industri keuangan kecil yang mengajukan izin, tercatat hanya 20 LKM mendapatkan izin pendirian untuk dikukuhkan menjadi LKM, seperti di Jateng. Pihaknya mengaku telah berkonsultasi dengan DPR

INVESTASI EMAS BATANGAN Karyawan menunjukKan emas batangan 50 gram yang dijual sebagai investasi di sebuah toko emas di Malang, Senin (11/1). Meski harga emas batangan di awal tahun 2016 naik dari Rp488.500 menjadi Rp501.000 tapi penjualan emas batangan di tempat tersebut justru mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

FOTO:BM/IST

Firdaus Djaelani

Blue Bird segera Tambah Armada hingga 2.000 Kendaraan JAKARTA (BM) - Hingga kini Blue Bird yang memiliki izin operasional atas hampir 6.000 unit taksi reguler, akan terus menambah jumlah armadanya. Izin tersebut rencananya akan direalisasikan dalam waktu 12 hingga 18 bulan ke depan. PT Blue Bird Tbk telah memproyeksi penambahan armada sebanyak 2.000 unit sepanjang tahun ini. Direktur Keuangan Blue Bird, Robert R. Rerimasie, mengatakan perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,6 triliun hingga Rp 2 triliun untuk mendanai penambahan armada tersebut. “Kami targetkan penambahan 2.000 unit armada, kalau ekonomi lebih baik kami bisa tambah lagi,” jelasnya, Senin (11/1). Sebagaimana diketahui, tahun ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3%, lebih tinggi dari pencapaian sepanjang 2015 yang diperkirakan sebesar 4,8%. Sebelumnya PT Blue Bird Tbk. (BIRD) telah meng-

FOTO: BM/IST

TAMBAH ARMADA: Hingga kini Blue Bird yang memiliki izin operasional atas hampir 6.000 unit taksi reguler dan akan terus menambah jumlah armadanya.

gunakan hampir seluruh dana penawaran saham perdana hingga September 2015. Berdasarkan data dalam keterbukaan informasi BEI, perseroan menyebutkan telah menggunakan sebanyak Rp 2,29 triliun dana initial public offering (IPO). Dana tersebut digunakan untuk melunasi pinjaman bank sebanyak Rp 1,25 triliun yakni kepada PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Bagaimana mengelola database pelanggan sehingga menjadi sumber potensi ? one day workshop! mutlak diikuti all sales & marketing people dari berbagai jenis usaha, produk dan jasa. Bagaimana mengelola database pelanggan dengan teknik “3D marketing”untuk mendapatkan repeat order, cross sell & up sell ?. Bertempat di Grand City Convex, Surabaya, pada tanggal 28 Januari 2016. Trainer: Dr. Ir. Hendricus Yani, MM. Seorang pembicara yang berpengalaman dalam dunia pemasaran, penjualan dan pelayanan prima. Bersama James Gwee mengarang buku "3D Marketing" yang telah memberikan banyak inspirasi kepada para pemasar dan penjual di seluruh tanah air. Dengan memperdalam studi ilmu pemasaran, beliau telah menjadi seorang praktisi pemasaran yang dapat menggabungkan dunia akademik dengan realita dunia usaha. (*)

100 DORAEMON Secret Gadgets Expo - Surabaya

Tertibkan LKM Tak Berizin, OJK Beri Waktu Dua Tahun JAKARTA (BM) - Sejak disahkan, pengukuhan izin Lembaga Keuangan Mikro (LKM) baru dimulai pada akhir September tahun lalu yang ditandai dengan pengukuhan delapan LKM di Jateng oleh OJK. Penertiban ini dimaksudkan agar kepercayaan masyarakat terhadap LKM semakin besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyimpulkan masih banyak LKM belum berizin, sehingga waktu pendaftaran perizinan diperpanjang hingga dua tahun men-

Mengelola Database Pelanggan dengan 3 D Marketing

FOTO : BM/ANTARA

Industri Keramik Berharap Harga Gas Turun JAKARTA (BM) - Pelaku industri keramik menantikan kepastian penurunan harga gas untuk industri agar dapat memulihkan kondisi industri yang sudah turun hingga 30% pada 2015. Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga mengatakan sepanjang tahun lalu, industri keramik menurun tajam akibat pelemahan permintaan yang disebabkan oleh perlambatan ekonomi. Sepanjang 2015, kelesuan pasar domestik berdampak pada penurunan jam kerja hingga pengurangan tenaga kerja. Meski secara umum pelaku industri turun 30%, namun ada juga yang penurunan produksinya berkurang hingga 70%. Menurut Elisa, penurunan

GRAND CITY

Kita harapkan pada awal 2016 ini sudah akan ada realisasi anggaran pemerintah,” katanya. Diingatkan agar tetap waspada terhadap harga minyak mentah dan komoditas dunia yang masih mengalami tekanan, serta tren penguatan dolar AS yang dapat mempengaruhi laju perekonomian domestik. “Jadi kita harus membangun optimisme, potensi kita besar walaupun tantangan global masih ada,” katanya.(nis/dra)

Selanjutnya digunakan untuk akuisisi tanah dan bangunan sebanyak Rp 300,56 miliar serta pembelian armada kendaraan, lahan, dan bangunan sebanyak Rp 1,05 triliun. “Sisa dana hasil penawaran umum adalah Rp 16,89 miliar,” jelasnya. Seperti diketahui, operator taksi itu mendapatkan dana dari pelepasan saham ke publik sebesar Rp 2,45 triliun. Perolehan dana tersebut, sebanyak Rp 139,24 miliar telah digunakan untuk membayar biaya penawaran umum, sehingga hasil bersih yang diterima perseroan adalah Rp 2,31 triliun.(nis/dra)

pusat untuk mengkaji ulang waktu pendaftaran izin LKM. ”Akhirnya disepakati untuk pengunduran waktu sampai dua tahun ke depan,” terangnya kemarin. Menurut dia, perpanjangan pendaftaran kepada lembaga setara LKM belum sepenuhnya memenuhi persyaratan ditentukan. Apalagi, masih banyak lembagalembaga setara LKM tersebut yang perlu berbenah sebelum memperoleh izin melalui pengukuhan LKM tersebut. Sebagai contoh saat ini, di

Jawa Tengah saja terdapat sekitar 11.000 LKM yang belum berbadan hukum. Selain itu, LKM-LKM tersebut pun perlu melakukan sejumlah pembenahan sesuai dengan peraturan yang ada.Saat ini, OJK baru memberikan kepada 20 LKM yang telah memenuhi syarat untuk memperoleh izin usaha. Dari jumlah yang mendapat izin, baru 8 LKM yang telah dikukuhkan. Setelah di Jateng, pengukuhan akan berlanjut di Jawa Timur dan sejumlah provinsi lain.(nis/dra)

100 Doraemon Secret Gadgets Expo digelar mulai tanggal 7 Desember 2015 sampai 14 Februari 2016 di Grand City Mall Surabaya. Tokoh Doraemon Doraemon adalah sebuah robot kucing berwarna biru berasal dari abad ke-22 yang flasback ke abad ke-20 untuk menolong Nobita . Lahir pada 3 September 2112. Doraemon juga sangat suka dorayaki dan sering membantu Nobita saat berada dalam kesusahan. Doraemon memiliki phobia pada tikus, karena telinganya pernah digigit tikus. Doraemon cukup sensitif akibatnya sulit bergerak apabila kehilangan sesuatu (seperti mur). Ia juga tidak tahan dingin. Dalam menolong Nobita biasanya Doraemon mengeluarkan alat dari kantong ajaibnya. (*)

Safety Competition 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPNS) proudly presents: Safety Competition 2016. Acara Safety Competition ini merupakan salah satu bagian acara Safety Carnival tahun ini yang diadakan. Ada empat cabang lomba yang bisa diikuti mulai dari Poster, Blog, Fotografi dan Artikel. Bertema K3 untuk Indonesia yang lebih produktif. Peserta adalah mahasiswa aktif d3/d4/s1 seluruh Indonesia, Peserta bersifat perseorangan untuk artikel, poster dan fotografi, Peserta bersifat grup (2 orang) untuk blog,Peserta berasal dari Perguruan Tinggi yang sama. Total hadiah Rp 13.000.000.(*)

Pegadaian Targetkan Transaksi Kredit Rp 16 Triliun SURABAYA (BM) - PT Pegadaian (persero) cabang Jawa Timur segera menargetkan transaksi kredit sekitar Rp 16 triliun atau setara 20 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya Rp 13 triliun setara 15 persen. Menurut Pimpinan PT Pegadian Wilayah 12 Pegadaian. Ngadenan, hingga saat ini sektor kredit masih banyak diminati masyarakat. Ngadenan menyebutkan, kredit emas, kredit otomotif hingga pembiayaan UMKM yang paling banyak diminati “Kami cukup optimis dengan target ini, apalagi tahun ini perekonomian diprediksi membaik dan didukung oleh produk baru yang kami miliki seperti tabungan emas. Kami yakin realisasi minimal sesuai target,” tegas Ngadenan di Surabaya kemarin. Sementara strategi Pegadaian yang memacu kinerja adalah melalui program Point of Sales dan layanan mobile atau unit pegadaian keliling. Selain itu juga melalui produk Tabungan Emas yang sesuai dengan minat masyarakat saat ini diyakini mampu mendorong kinerja. Pada layanan mobile unit saat ini sudah ada 5 unit di Jatim. Baik Point of Sales dan layanan mobile tahun ini aka nada penambahan 50 unit dan point baru, sedangkan untuk outlet akan ditambah 10 outlet lagi yang mana saat ini sudah ada 485 outlet diseluruh Jatim.

FOTO: BM/ALI

DIMINATI: Pimpinan PT Pegadaian Wilayah 12 Pegadaian. Ngadenan (kiri) saat memberi penjelasan tentang kredit pada masyarakat terkait produk andalannya.

“Pada layanan Point of Sales dan layanan mobile memberi kontribusi sekitar 10 dari realisasi kami. Layanan ini sangat penting karena menjangkau lebih dekat, khususnya pangsa pasar utama kami, yaitu komunitas, seperti komunitas pengusaha UMKM,” jelas Ngadenan. Pegadaian juga menargetkan penambahan 10 persen nasabah ditahun ini dari total nasabah tahun 2015 yang sebanyak 1 juta nasabah, dimana 80 persen nasabah merupakan komunitas, khususnya pengusaha UMKM. Selain itu laba pada tahun ini juga ditargetkan meningkat, dari Rp 375 miliar pada tahun 2015 ditarget naik menjadi Rp 400 miliar ditahun ini untuk wilayah

Jatim. Dalam mengandalkan tiga lini bisnis, yaitu pembiayaan, emas dan jasa lainnya, Pegadaian optimis mampu mencapai target. Khusus untuk kredit emas tumbuh tahun 2015 mengalami pertumbuhan 35 persen atau berkontribusi Rp300 miliar terhadap pendapatan , dan tahun 2016 ditargetkan meningkat menjadi Rp 500 miliar. “Pada gadai, kontribusi barang jaminan paling tinggi masih didominasi emas sekitar 90 persen. Sedangkan untuk penymbang penyaluran kredit tertinggi adalah pembiayaan mikro atau Fidusia yang mengalami pertumbuhan mencapai 75 ditahun ini,” imbuhnya. (top/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

Korban Kejang, Mulut Berbusa SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polda ... Saksi Kunci Dua rekanWayan Mirna Salihin (27) adalah saksi kunci kasus meninggalnya Mirna setelah meminum kopiVietnam di salah satu kafe di mall yang berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu. Prarekonstruksi Sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (11/1) prarekonstruksi selesai dilakukan. Dari pagi polisi menggelar reka adegan ini. Kafe Olivier yang menjadi lokasi, ditutup tirai dan diberi pembatas. Beberapa sekuriti berjaga. Dalam rekonstruksi ini sejumlah adegan dilakukan. Di bawah komando Kasat Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, penyidik menanyakan sejumlahhalbaikkepelayanmaupun ke Hani yang memakai baju pink dan Jessica yang memakai baju warna putih keabu-abuan. Dalam adegan diperagakan bagaimana kopi diantar dan reaksi Mirna setelah meminum-

nya. Mirna juga sempat dibawa dengan kursi roda ke klinik sebelum akhirnya meninggal di RS Abdi Waluyo. Setelah rekonstruksi selesai penyidik kepolisian bergegas meninggalkanKafeOlivier.Takada keterangan yang diberikan polisi. Demikian juga Hani dan Jessica, keduanya pergi meninggalkan kafe di mall elit itu. Kedua saksi kunci ini pergi tak diketahui kepergiannya. Hingga pukul 13.30 WIB, lokasi Kafe Olivier masih ditutup. Telepon Suami Mirna Hani sempat mengontak suami Wayan Mirna (27), rekannya yangkejang-kejangusaimenyeruput kopi di Kafe Olivier di Grand Indonesia. Hani tahu karena saat datang ke GI, Mirna bersama suaminya. Saat itu, Hani bersama Mirna jalan ke kafe sedang suaminya pergi ke tempat lain. Dalam rekonstruksi di Kafe Olivier, Senin (11/1) Hani yang memakai baju pink duduk di

sebelah kanan Mirna, yang diperankan pelayan kafe. Sedang sahabatnya yang lain Jessica sudah datang lebih dahulu dan duduk di sebelah kiri Mirna. Seorang penyidik bertanya, bagaimana yang dilakukan setelah Mirna kejang-kejang usai menyeruput es kopi Vietnam. Mirna sempat berucap ‘oh my god, it’s awfull, it’s so bad’, saat itu Mirna sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan mulut. Tak lama dia kejang-kejang serta mulut berbusa. Hani kemudianmengontaksuamiMirnadan memberitahu kondisi istrinya itu. “SayaingatMirnadiantarsuaminya. Aku telepon, terus aku beritahu Mirna kejang-kejang,” jelas Hani kepada penyidik. Tak lama, di ujung telepon suami Mirna minta agar istrinya segera diberi teh manis. Hani tak berani karena sudah ada busa di mulutnya. Tak lama suaminya datang. Mirna segera dibawa ke klinik di GI dengan kursi roda, sebelum dilarikan ke RS Abdi Waluyo dan kemudian meninggal dunia. (kmp/det/tit)

Ditemukan Perakit Bom SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kapolri ... Bom tersebut sempat meledak dan mengenai mobil milik stasiun televisi swasta. Saat ini, kata Badrodin, ketiga terduga ditahan oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Mabes Polri. Proses penangkapan berlangsung bertahap. Polisi lebih dulu menangkap dua pelaku berinisial AA dan AS di Jalan Mengger Girang, Pasirluyu, Bandung pada 9 Januari 2016. Sehari sebelumnya, Densus 88 Anti Teror juga menangkap MS di kawasan Rawa Badak, Jakarta Utara. Saat ini kepolisian sedan menelusuri jaringan teroris lainnya. Adapun Densus 88 AntiTeror bersamaKepolisianDaerahJawaBar-

at telah menggeledah satu rumah terduga teroris berinisial MS di Jalan Mengger Girang, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Minggu sore, 10 Januari 2016. Di dalam rumah itu, polisi menemukan sejumlah benda yang dicurigai sebagai alat perakit bom. Ketua Rukun Warga 08 Pasirluyu, Abu Zahir, menjadi saksi penggeledahan tersebut. Menurut Abu, di rumah MS berukuran 2 X 6 meter ditemukan benda-benda yang dicurigai sebagai alat untuk merakit bom. Benda tersebut adalah toples berukuran kecil yang berisi paku ukuran 5 centimeter, 1 mug stainless steel, buku-buku, sejumlah

telepon genggam, loyang plastik dan sejumlah benda cair. “Lebih dari 10 item,” ujar Abu. Pengembangan dari Bekasi Selain terkait ISIS, Kapolri memastikan ketiga orang itu terkait jaringan teroris Bekasi, Abu Muzhab. “Itu termasuk kelompok jaringan pengembangan dari Bekasi,” kata Badrodin di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/1). Menurutdia,ketigaorangyang ditangkap di Bandung itu diduga terkait teror bom di sebuah mobil di depan kediaman dinasWalikota Bandung, Ridwan Kamil. “Ini terkait juga dengan pengakuan sementara bom yang ada di Bandung,” ucap Badrodin. (tem/lip/tit)

Harus Sesuai Prosedur SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kawal ... Nantinya, Kemenristekdikti bersama Kemenkes akan bekerjasama guna melanjutkan riset ECVT dan teknologi terapi kanker ECCT ini dengan memberikan pengawalan kedokteran pada setiap langkah yang dilakukan oleh pihak Dr Warsito. Karena rencananya, ECCT ini nantinya diharapkan bisa dipakai di berbagai rumah sakit (RS) di Indonesia untuk menyembuhkan kanker. DrWarsito menjalani pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan juga Shizouka University. Warsito dikenal sebagai ahli tomografi atau ilmu tentang cara melihat reaksi dalam reaktor baja tak tembus cahaya. Selain rompi, Dr Warsito juga pernah menciptakan alat terapi kanker payudara yang berbentuk menyerupai bra yang menggunakan ECVT. Alat ini semula diciptakannya untuk membantu sang kakak yang menderita kanker payudara stadium IV. Setelah menggunakan alat tersebut selama sebulan, kakak Warsito dinyatakan bersih dari sel kanker. Ia juga menyelamatkan seorang pemuda yang mengalami lumpuh total akibat kanker otak dengan menggunakan alat terapi serupa berbentuk helmet. Berbagai inovasi yang dibuat Dr Warsito membuat namanya semakin terkenal mampu mengobati kanker dengan alat-alat terapi yang diciptakannya. Kanker Payudara atau Serviks Bilaselamainirompidigunakan untuk banyak jenis kanker, maka ke depannya tidak demikian. Pelaksana tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) drg Tritarayati SH MHkes, mengatakan alat akan dikembangkan tetapi fokus untuk satu jenis kanker saja. Hal ini agar sesuai dengan protokol medis seperti yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). “Kita tak bisa pukul rata, artinya kita akan pilih. Kalau lihat dari pendanaan dan kemampuan SDM (sumber daya manusia, red) yang sekarang, kita mu-

lai dari yang ada, yang paling banyak di masyarakat mammy (payudara, red) dan serviks, jadi itu mungkin prioritas,” kata Tritarayati yang akrab disapa Tari ketika mengunjungi laboratorium Dr Warsito di Tangerang. Riset rompi anti kanker akan berjalan dengan menjadikan elemen Patient, Intervention, Comparison dan Outcome (PICO) sebagai fokus dasarnya. Tari menjelaskan ‘Patient’ artinya siapa saja yang bisa mendapatkan terapi, ‘Intervention’ adalah bagaimana rompi bekerja, ‘Comparison’ melihat bagaimana bila rompi dibandingkan dengan prosedur yang standar seperti kemoterapi atau radioterapi, dan terakhir ‘Outcome’ adalah manfaat apa yang diperoleh pasien dari rompi. “Nantikitalihat(teknisnya,red). Kita belum selesaikan ini evaluasinya, nanti dalam beberapa hari kita akan sampaikan,” ucapTari. Menurut Tari sudah ada beberapa rumah sakit pendidikan yang berkomitmen untuk membantu pengembangan alat Warsito. Dengan dilibatkannya rumah sakit artinya partisipan penelitian yang ada di daerah dapat lebih mudah untuk terlibat dengan pengembangan alat dan tetap sesuai dengan protokol dunia medis. Perlu diketahui, sebagai ahli teknologi energi rendah, Warsito telah memadukan keahliannya dengan teknologi terapi kanker. Langkah ini dilakukan Warsito untuk menyembuhkan kanker payudara stadium IV yang diderita kakaknya. Berbekal ilmu yang didapat ketika menempuh jurusan Kimia S1, S2 dan S3 Teknik Elektro di Jepang, Warsito memadukan teknologi energi rendah dengan terapi kanker. Di luar dugaan, temuannya itu mampu menyembuhkan penyakit kakaknya. Kanker payudara stadium IV dinyatakan hilang secara klinis. Temuan Warsito ini lekas menyebar. Bahkan, sebuah perusahaan dari Jepang rutin memesan teknologi temuanWarsito. Ironisnya, teknologi ini

mendapat hambatan di dalam negeri. Regulasi tak memungkinkan temuan Warsito diedarkan secara massal. Melihat kenyataan itu, Nasir meminta bangsa Indonesia bangga dan mendukung setiap kegiatan riset yang dilakukan dunia Industri di Indonesia. “Bukannya dicurigai, diamputasi maupun dihambat. Dalam hal penelitian Pak Warsito, nagara hadir dan terus mendukung karya anak bangsa,” tegas Nasir. Kolaborasi antara Kemenristekdikti bersama Kementerian Kesehatan akan memperkuat kemajuan teknologi kedokteran pada masa mendatang. “Salah satunya terhadap pengembangan ECVT dan teknologi terapi kanker ECCT ini,” lanjutnya. Sebelumnya, pada awal Desember 2015 kemarin, Nasir sempat memantau langsung kegiatan klinik riset kanker yang dipunggawai oleh Warsito Purwo Taruno, selaku inovator. Kala itu, klinik riset kanker tersebut diminta Kementerian Kesehatan RI untuk berhenti beroperasi. Selanjutnya, Kemenristekdikti memediasi pihak-pihak terkait, guna terus dikembangkannya penilitian inovatif bidang kesehatan olehWarsito P Taruno untuk manfaat kesehatan di Indonesia, khususnya bagi penderita kanker. Menristekdikti Nasir mengatakan dirinya tak ingin alat Dr Warsito berkembang namun tak sesuai aturan sehingga terjadi seperti kasus yang menimpa klinik Chiropractic First belakangan ini. Seorang pasien harus kehilangan nyawanya diduga karena menjalani terapi medis yang tak sesuai prosedur. Oleh karena itu perlu ada Prosedur Standar Operasional (SOP) yang jelas ketika alat dikembangkan bersama-sama antara tim dari Warsito dan pihak rumah sakit pendidikan yang akan terlibat. Pihak Kemenristekdikti dengan Kemenkes rencananya akan melakukan rapat dalam waktu dekat terkait hal tersebut. (met/dhc/tit)

Janji Bangun Kebersamaan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Baru ... Ade kemudian dipersilakan duduk di kursi pimpinan DPR dan memberikan pidato di podium. Pelantikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR ini diprotes karena Partai Golkar saat ini dianggap tak memiliki legalitas kepengurusan. Kubu Agung Laksono juga mengajukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua DPR, menggantikan Setya Novanto. Namun, rapat Badan Musyawarah yang diikuti pimpinan DPR dan pimpinan fraksi memutuskan Ade tetap dilantik. Interupsi di paripurna tak hanya datang dari kubu Agung, tapi juga sejumlah anggota DPR dari Fraksi lainnya, seperti Johnny G Platte dari Fraksi Nasdem dan Ruhut Sitompul dari Fraksi Demokrat. Ruhut sampai maju ke podium untuk menyampaikan interupsinya, tetapi tetap tak diakomodasi oleh pimpinan DPR. Novanto sebelumnya mengundurkandirisebagaiKetuaDPR setelah terjerat kasus dugaan pencatutannamaPresiden JokoWidodo-Wapres Jusuf Kalla. Novanto

kemudian menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR. Larangan Kunker ke LN Belum genap sehari dilantik, Ketua DPR Ade Komarudin melarang panitia khusus (Pansus) penyusun UU di DPR melakukan kunjungankeluarnegeri.Namun, masih ada sejumlah pengecualian. “Soal kunjungan ke luar negeri. Komisi I kan mitranya luar negeri. BKSAP, tugasnya seperti itu. Tapi pansus, buat apa studi banding. Itu sudah dievaluasi. Diputus karena tidak produktif,” kata Ade di Gedung DPR. Ade mengatakan bahwa pengkajian untuk pembuatan UU cukup dilakukan secara mandiri. Anggota bisa menggunakan internet saja. “Tidak boleh kunjungan ke luar negeri untuk pansus. Dari internet bisa ketahuan,” ucap Waketum Golkar kubu Aburizal Bakrie ini. Selama ini DPR memang masih beberapa kali ke luar negeri untuk alasan misi diplomasi. Yang terdekat adalah delegasi DPR akan ke Sidang Tahunan ke-24 Asia Pacific Par-

liamentary Forum (APPF) pada tanggal 16-21 Januari 2016 di Vancouver, Kanada. Ada pula delegasi The 11th Session of Parliamentary Union of the OIC Member State (PUIC) tanggal 21-27 Januari 2016 di Irak. Ade sendiri berkali-kali menyoroti kinerja legislasi DPR yang selama ini memble. Dia pun berjanji akan tancap gas. “Jelas kurang produktif. Banyak kegiatan politik yang kurang produktif. Capeknya kesedot kegiatan yang kurang produktif, hanya buat kegaduhan. Kuantitatif bisa diukur akhir tahun. Saya akan genjot,” ungkap anggota DPR dari Dapil Jabar VII ini. Soal jumlah UU, Ade juga menyinggung peran pemerintah. Dia berharap ada sambutan baik pula dari eksekutif. “Pembuatan UU bukan cuma tugas dewan, kalau hanya bertepuk sebelah tangan, tidak akan banyak UU,” ujar Ade. Kebersamaan Ade menambahkan, menjadi Ketua DPR, dirinya akan menjaga kebersamaan antarpimpinan DPR. Kebersamaan antarpimpinan DPR dilakukan secara formal dan

juga informal. “ Saya juga akan meningkatkankebersamaandengan seluruh fraksi. Dan itu tidak bisa diselesaikan dalam rangka menjalankantugaskedewanansemata, tentu forum-forum informal rutin dilakukan,” kata Ade. Ade pun sadar pada periode DPR saat ini masih minim dalam menghasilkan undang-undang. Untuk itu, dirinya berupaya menjadikan DPR lebih produktif dalam menghasilkan undangundang. “ Kami sadar tahun ini cuma tiga undang-undang dihasilkan. karena banyak kegiatan politik menurut saya kurang produktif,” tuturnya. Menurut Ade, selama ini DPR banyak mendapat sorotan karena kegaduhan-kegaduhan peristiwa politik. Kegaduhankegaduhan itu menurut Ade yang ingin dikurangi. Mengenaitugaspengawasan,dirinyainginDPRmemberikanpandangan kritis terhadap kinerja pemerintah.Menurutnya,selainpandangankritis,DPRjugaharusmemberikansolusiterhadappermasalahannasional.“Soalpengawasan,kita harusmenyampaikanpandangan kritis. Kita melakukan semacam solusipandanganuntukeksekutif,” katanya.(tri/kom/det/tit)

dr Rica Diduga Terkait Gafatar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polisi ... “Masih kita selidiki, yang merekrut dokter sudah kita temukan, dari situ kami temukan dr.Rica tadi pagi di Bandara Pangkalan Bun, Kalimantan,” kata Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto. Sayangnya, Erwin enggan mengupas detail sang perekrut. Pucuk pimpinan Kepolisian di DI Yogyakarta tersebut mengaku belum ada satu orang pun yang dijadikan tersangka terkait kasus orang hilang ini. Disinggung apakah keberadaan di Kalimantan terkait rencana kepergian ke Timur Tengah? Erwin justru menjawab, rombongan tersebut malah hendak pergi ke Semarang. Petugas mengamankan Rica di bandara dengan tiga orang lainnya. “Daribandaraitukitaamankan, mereka tidak pergi ke Timur Ten-

gah, tapi ke Semarang,” jelasnya. Tigaorangyangditengaraibergabung dengan Gafatar bersama dokter Rica berinisial E, M, dan N yang merupakan warga Boyolali, Jawa Tengah. Mereka belum bisa dimintai keterangan polisi. “Untuk motif belum bisa kita ketahui, karena mereka hanya diam saat ditanya. Kita akan datangkan psikiater,” jelasnya. Terkait Gafatar Polisi menduga, kepergian dr Rica dengan 3 korban lainnya berkaitandenganorganisasiGerakan Fajar Nusantara (Gafatar). “Belum bisa (disimpulkan gabung Gafatar). Tapi kalau mendengar keterangan dari suaminya, sebelum menikah (Rica) memang aktif di Gafatar. Setelah menikah mandeg,” ujar Brigjen Erwin Triwanto.

Hal ini disampaikan Erwin dalam jumpa pers yang digelar di Polda DIY, Ring Road Utara, Sleman, Senin (11/1). “Tapi setelah suaminya sekolah lagi di Yogya. (Rica) bolak-balik, diduga di situ komunikasi dengan Gafatar dimulai lagi,” imbuhnya. Mendarat di Semarang Dokter Rica dan anaknya tidak keluar dari terminal kedatangan penumpang pada umumnya. Dengan dikawal ketat, wanita 28 tahun itu keluar lewat pintu very important person (VIP). Peristiwa keluarnya Dokter Rica itu bahkan berlangsung sangat cepat tanpa keterangan apa pun. Ia langsung dijemput bus besar Tim Gegana Polda DI Yogyakarta dan langsung meninggalkan Bandara. “Iya, dibawa langsung ke Yogyakarta,” kata seorang personel polisi yang tak mau menyebut identitasnya.

Keberadaan dokter Rica sejatinya sudah terdeteksi sejak pertengahan pekan lalu. Saat itu wanita berhijab tersebut diketahui berada di Kabupaten Mempawah Kalbar dan bergabung dengan ormas Gafatar. Ormas itu diketahui sudah hijrah dari Jawa dan melakukan perjuangan dari wilayah Kalimantan dan berganti nama menjadi Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA). Versi lain menyebut bahwa dokter Rica juga akan bergabung dengan kelompok Islamic State (IS). Dia semula berada di Pontianak, Kalimantan Barat, lalu menempuh jalur darat ke Pangkalan Bun. “Masih dilakukan pendalaman dia akan bergabung dengan kelompok mana,” kata Hudit mewakili Kepala Polda DI Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto. (viva/ kom/det/oke/tit)

Hilangkan Regulasi yang Menghambat SAMBUNGAN HALAMAN 1

KKP ... Tujuan forum tersebut adalah untuk berbagi informasi teknologi di bidang kelautan dan perikanan serta penjajakan kerjasama investasi. Hadir dalam forum perwakilan dari 12 negara antara lain Denmark, Norwegia, Inggris, Rusia, Australia, Ceko, Prancis, Jerman, Jepang, Swiss, Swedia, dan Amerika Serikat (AS). Untuk menarik investor asing, Susi bilang, pemerintah tidak segan-segan untuk membuat perubahan. “Kami ingin membuka lembaran baru dan memberi win-win solution kepada semua pelaku bisnis,” ujarnya. Perubahan tersebut di antaranya melakukan deregulasi terhadapperaturanyangtidakramah

investor. Saat ini dari 400 regulasi di bisnis kelautan dan perikanan tinggal 22 regulasi yang tersisa. Susi menyatakan regulasi yang selama ini menghambat proses investasi di Indonesia akan dipangkas guna mendorong upaya percepatan investasi dari negara mana pun. “Izin-izin yang selama ini hanya menghambat telah kita hilangkan. Buat kita bisnis investasi di Indonesia jadi win-win solution, regulasi yang menghambat kita hilangkan,” ujar Susi. Menurut Susi, Investor Asing saat ini didorong untuk menanamkan modal dan investasinya di sektor hilir. KKP saat ini telah tancap gas dalam pengadaan ribuan kapal yang nantinya akan

dibagikan kepada nelayan. “Olehnya itu tentu kita berharap para investor bisa melihat peluang ini,” ucapnya. Susi juga menilai saat ini infrastruktur yang ada kurang memadai. Makanya, KKP akan menggunakan anggarannya untuk investasi dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas dalam lingkup perikanan tangkap, pengawasan laut, sistem rantai dingin, hingga industri pengolahan. Pengadaan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap berupa 3.325 unit kapal penangkap dan pengangkut ikan untuk nelayan berukuran kecil, mulai dari di bawah 5 gross tonnage (GT) sampai 30 GT. Sementara pengadaan melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan berupa kapal an-

gkut dengan kapasitas yang lebih besar, pesawat, cold storage, sampai mesin pengolahan ikan. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo menambahkan, KKP memang terbuka pada calon investor dari dalam maupun luar negeri. “Kami menyilakan siapa saja ikut proses tender,” ujarnya. KKP baru mulai membuka tender pada kuartal I-2016. Targetnya, kontrak pengadaan diteken pada kuartal II-2016. Salah satu perwakilan negara asing, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik mengaku negaranyasiapberpartisipasi.“Perusahaan Norwegia mampu dan tertarik menyediakan barang dan jasa. Investasi ke Indonesia juga sedang dalam pertimbangan,” ujarnya. (akt/kon/tit)

Siap Penuhi Panggilan BPDO SAMBUNGAN HALAMAN 1

Fahri ... Dia menilai, ada pihak-pihak di luar PKS yang ingin memancing di air keruh di balik masalah ini. Dia mengingatkan PKS untuk tetap solid dan tidak mudah terpancing. “Saya kasih warning teman-teman PKS. Kita tidak boleh merasa aman, karena kita diincar,” ujarnya. Kendati demikian, lanjut Fahri, kekhawatirannya ini masih sebatas firasat saja. Belum ada bukti yang mendukung bahwa memang ada pihak luar yang hendak membuat PKS senasib dengan Golkar dan PPP. Jangan Teriak di Media Anggota Majelis Pertimbangan Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, mengkritik sikap Fahri Hamzah di media

dalam menghadapi evaluasi internal partai. Seharusnya, kata Tifatul, Fahri menerima evaluasi dari Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. “Fahri hadapi saja evaluasi ini. Kalau dipanggil BPDO, dia seharusnya datang dong, itu baru kesatria. Jangan teriak-teriak di media,” kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1). Tifatul enggan berspekulasi soal desakan mundurnya Fahri dari kursi Wakil Ketua DPR. Namun, jika BPDO ingin melakukan rotasi, Tifatul menyarankan agar Fahri menerimanya. “Saya dari Presiden PKS, jadi Menkominfo, dan sekarang

cuma jadi anggota biasa, biasabiasa saja, tidak ada masalah,” ujar dia. Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/1) kemarin, Fahri Hamzahmengatakan,BPDOPKS tidakmemilikihakuntukmengevaluasi kinerja pejabat publik. Sebab, badan tersebut bertugas untuk mengurusi persoalan disiplin internal kader. Hal itu diungkapkan Fahri menyusul adanya pemberitaan terkait permintaan sejumlah kader PKS yang menginginkan dirinya mundur. Senggol Presiden PKS Fahri Hamzah buka-bukaan soal aksi ‘gerilya’ yang mendesak agar dia mundur. Ditanya soal siapa yang melakukan aksi gerilya, Fahri menyebut Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera. “Wawancara 21 Desember di

TV swasta. Muzammil katakan sayasedangdievaluasiolehBPDO. Itu salah. Dia enggak ngerti AD/ ART. Kalau ada, mana evaluasinya?” kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/1). Selain menyerang Muzammil, Fahri juga menyebut nama Wasekjen PKS Mardani Alisera. Dia mempertanyakan pernyataan Mardani. “Mardani katakan, kader minta saya mundur. Kader yang mana?” ujarnya. Fahri juga menyinggung soal Presiden PKS Sohibul Iman. “Presiden PKS juga sampaikan hal yang sama, saya sedang dievaluasi,” ungkap wakil ketua DPR ini. Fahri juga bicara soal pemanggilannya oleh Badan Penegakan Disiplin Organisasi PKS. Dia siap memenuhi panggilan. (kom/dtc/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Susun Agenda Uji Coba

appi kritik pt liga

Tes Fisik, Ujian Awal Surabaya United

Ponaryo Dikecam Tak Tahu Diri

sriwijaya fc

FOTO:BM/TOVAN BEKA

BERTAHAN: Slamet Nur Cahyo (kanan) menjadi salah satu pemain tua yang bertahan dalam seleksi Surabaya United untuk diterjunkan di tiga turnamen nanti. ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Eks punggawa Surabaya United yang masih tersisa, menjalani tes fisik di Lapangan KONI Jatim, Senin (11/1). Kendati belum ada kepastian status ikatan mereka dengan manajemen tim, namun ujian awal berdurasi 90 menit itu tetap dijalani dengan antusias. Sejumlah materi yang diberikan tim pelatih dilahap pemain. Seperti lari jarak jauh selama 12 menit, sprint, push up, sit up dan banyak materi lainnya. "Kita lihat kondisi para pemain. Setelah Piala Jenderal Sudirman, kita libur. Hari ini kita lihat kodisi pemain pasca libur," ucap pelatih Ibnu Grahan. Dia menegaskan, tes fisik ini hanya awal. Sebab akan dilakukan tes lanjutan di laboratorium olahraga milik Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "Kita lihat hasil ini. Nanti kita akan tes lagi di Unesa. Sebab ada beberapa tes yang belum dilaksanakan," tutup Ibnu. Terkait agenda turnamen yang akan diikuti Surabaya United, Ibnu menyebut akan fokus satu persatu. Di awali dengan turnamen segitiga di Kampar, Riau. "Kita fokus ke turnamen pertama di Riau. Mudah-mudahan jadi. InsyaAllah kita akan diundang," ucap Ibnu. Setelah itu, Surabaya United bergeser ke Padang mengikuti Piala Walikota. Perkiraannya sekitar pertengahan Februari. Sedangkan untuk Marah Halim Cup, digelar awal Maret di Medan. Padatnya jadwal turnamen itu yang jadi dasar Ibnu menyusun program latihan, termasuk uji coba ringan menghadapi tim lokal. Menurut mantan bomber andalan Persebaya di era 1990-an tersebut, tim pelatih akan menggunakan data hasil tes fisik tersebut sebagai pijakan untuk menyusun agenda. Termasuk di antaranya adalah pertandingan uji tanding. "Setelah mengetahui kondisi pemain, kami akan susun jadwal dan program kita. Salah satunya adalah uji coba," ucap Ibnu. Hanya saja Ibnu belum menentukan siapa lawan yang akan dihadapi oleh anak asuhnya. Skuat Surabaya United sendiri belum komplet. Dua pemain senior, Firly Apriansyah dan Rudi Widodo belum nampak. Pun demikian dengan empat alumni Timnas U-19, yakni Evan Dimas Darmono, Ilham Udin Armaiyn, Putu Gede Juni Antara dan Zulfiandi. "Untuk empat pemain itu, mereta terbang dari Aceh langsung ke Bali. Sebab empat pemain ini dipinjam Bali United," tutup Ibnu.(bln/epe)

Disibukkan dengan Urusan Keluarga

Firman Utina

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Evan Tunda Keberangkatan ke Spanyol

TERTUNDA: Evan Dimas dipastikan berangkat ke Barcelona 1 Februari 2016, molor dari jadwal semula hari ini untuk mengikuti trial di Espanyol.

JAKARTA (BM) - Keberangkatan gelandang muda Surabaya United, Evan Dimas Darmono ke Spanyol untuk menjalani trial selama 4 bulan bersama Espanyol, tertunda. Dari rencana awal yang tiba di Negeri Matador hari ini, Evan baru dipastikan bakal bertolak dari Jakarta pada 1 Februari mendatang. Menurut Arif Putra Wicaksono selaku CEO dari Nine Sport, waktu tersebut ditentukan oleh Evan sendiri. Kebetulan, Evan juga sudah berada di Surabaya bersama keluarga selepas bermain tarikan kampung di Aceh. "Evan berangkat 1 Februari, keputusan itu dari Evan sendiri," kata Arif, Senin (11/1). Persoalan visa sempat jadi masalah tersendiri, namun Arif memastikan hal itu akan diurus oleh pihak Espanyol ketika sudah berada di sana. Sementara,

Evan terbang menggunakan visa turis. "Visa akan diurus oleh pihak Espanyol nanti," tuturnya. Sebagaimana diketahui, Evan akan menjalani latihan bersama Espanyol hingga Mei 2016. Seluruh biaya Evan di Spanyol akan ditanggung pihak Espanyol. "Evan di sana tinggal berangkat saja. Seluruhnya akan ditanggung oleh pihak La Liga dan Espanyol," jelas Arif beberapa waktu lalu. Latihan Evan bersama Espanyol sendiri bukan tanpa tujuan. Hal itu sebagai cara untuk membekali Evan bisa kompetitif bermain di liga Eropa dan diharapkan bisa membela Espanyol di Liga BBVA. "Memang kita harus realistis, meski Evan punya teknik dan potensi tapi harus ditingkatkan lagi untuk bisa selevel dengan liga Eropa," tutup Arif. (glc/epe)

Persiapan Awal untuk Turnamen Besar Selanjutnya

FOTO: WEAREMANIA

Sudah Padu, Arema Pikirkan Opsi Patenkan Trio Asingnya MALANG (BM) – Aksi tiga legiun asing Arema Cronus di turnamen piala Jenderal Sudirman, masing-masing Fransisco ‘Kiko’ Insa Bohigues, Esteban Vizcarra, dan Toni Espinosa sudah memikat manajemen. Kendati belum ada kepastian kapan kompetisi reguler kembali digelar buntut aksi Menpora yang membekukan kepengurusan PSSI hasil KLB, adanya wacana turnamen Indonesia Super League yang digelar PT Liga, membuat manajemen tak ingin terlambat dalam membentuk tim. Piala Jenderal Sudirman yang sudah memasuki fase semifinal, justru dijadikan momen untuk melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan ketiga pemain tersebut. “Kami berniat perpanjang kontrak mereka.Dengan catatan, mereka juga bersedia. Kalau itu sudah ada, maka kami siap melakukan kesepakatan lagi seusai Piala Jenderal Sudirman,” ujar CEO Arema Iwan Budianto, Senin (11/1).

MAKASSAR (BM) – Pernyataan Ponaryo Astaman terhadap PT Liga Indonesia memantik komentar keras dari mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussala (ADS). Ponaryo, Presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), menganggap PT Liga Indonesia keras kepala dengan tidak mau berkoordinasi dengan Tim Transisi Kemenpora. Ia menyebut kalau PT Liga mau menghilangkan ego, pasti kompetisi Indonesia Super Ponaryo Astaman League (ISL) 2016 bisa bergulir. ADS menganggap Ponaryo pemain yang tidak tahu diri. Sebab Ponaryo itu makan dan hidup dari sepakbola. “Ponaryo jangan sembarangan kalau ngomong. Ia harus tahu diri. Tim Transisi itu siapa?” tandas ADS kepada wartawan, Senin (11/1). “Kalau PSSI dan Menpora melakukan kerja sama untuk perbaikan sepakbola itu wajar. Namun tidak dengan Tim Transisi. Itu sama saja melanggar Statuta PSSI. PT Liga sudah melakukan hal yang benar dengan tidak mau tunduk di bawah Tim Transisi. Induk sepakbola sudah jelas dan semua tahu yakni PSSI,” beber mantan Manajer Timnas Indonesia ini. ADS juga menilai Ponaryo seharusnya mendukung PSSI, karena pembekuan dari Menpora kepada federasi sepakbola Indonesia ini membuat kompetisi tidak ada. Dan membuat izin keramaian tidak dikeluarkan oleh pihak kepolisian karena efek pembekuan tersebut. “Saya imbau Ponaryo dan seluruh pemain itu kompak. Suarakan dukungan terhadap PT Liga agar dapat menggulirkan kompetisi ISL di bawah naungan PSSI,”urai Andi. PT Liga Indonesia akan melakukan pertemuan dengan 18 klub ISL, Sabtu (16/1), di Jakarta untuk membahas kompetisi di tahun 2016. Kendati ada potensi ganjalan dari Tim Transisi, namun agenda kompetisi yang berformat turnamen kemungkinan tetap dijalankan agar sepakbola nasional kembali bergairah menyusul perseteruan Menpora dengan PSSI yang berujung sanksi FIFA. (spt/epe)

ISTIMEWA

SELASA, 12 JANUARI 2016

MEMIKAT: Fransisco ‘Kiko’ Insa Bohigues (tengah) dan Toni Espinosa (kiri), duo asing Arema asal Spanyol.

Iwan dan jajaran manajemen Arema menganggap, penampilan Kiko, Esteban, dan Toni, sudah memenuhi ekspektasi, meski Tony sempat diganggu cedera saat di babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman.

Kemungkinan besar, agenda turnamen selanjutnya yang akan diikuti Singo Edan adalah Piala Gubernur Kalimantan Timur yang bakal dimulai tanggal 8 Februari 2016 mendatang.

Sementara itu, untuk menambah pendapatan musim ini di tengah ketidakpastian kompetisi, manajemen tetap akan meluncurkan jersey baru pada 2016. Jersey ini jadi yang kelima sepanjang musim ISL 2014-2015 hingga kini. Jersey terbaru nanti akan didukung official apparel Specs. “Insyaallah, tahun 2016 ini segera merilis jersey baru. Ada atau tidaknya kompetisi, kami tetap akan rilis jersey baru," kata General Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo. Ruddy menjelaskan jersey akan dipakai pada turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur. "Jersey ini akan dikenakan tim selama tahun 2016 sesuai dengan kontrak bersama official apparel Specs,” tambahnya. Pihak manajemen belum membocorkan secara gamblang model jersey terbaru, tapi kabarnya motif jersey kali ini lebih fashionable. (ond/epe)

Tarik Pulang Empat Pilar Persib PALEMBANG (BM) – Manajemen Sriwijaya FC membangun kekuatan jelang berjalannya turnamen ISL 2016 dengan menarik pulang 4 eks pilar Persib Bandung. Yakni gelandang Firman Utina, Muhammad Ridwan, Supardi Nasir Bujang, dan Achmad Jufriyanto. Keempat pemain tersebut bahkan sudah resmi diperkenalkan melalui media sosial resmi klub yang merilis daftar nama terbaru, Senin (11/1). Seperti yang terpantau di akun @SriwijayaIsMe. “Resmi : SFC memulangkan kembali Firman Utina, M Ridwan, Supardi & Ahmad Jufrianto ke bumi Sriwijaya,” tulisnya. Sebelum bergabung dengan Persib, keempat pemain tersebut memang pilar Sriwijaya FC. Manajemen Laskar Wong Kito seperti ingin mengulang sukses ketika merajai pentas sepakbola nasional dengan menjuarai Piala Indonesia dua tahun berturut-turut. Keempat pemain itu menjadi tulang punggung tim dengan dilatih Benny Dolo yang kontraknya juga dipertahankan saat ini. (spt/epe)

mogok pemain

Tim Transisi Tak Melarang JAKARTA (BM) – Rencana mogok yang digulirkan APPI melalui statemen ketuanya, Ponaryo Astaman, dengan tidak bermain di sejumlah turnamen jika kompetisi tidak dijalankan, ditanggapi Tim Transisi Kemenpora. Anggota Tim Transisi bidang komunikasi dan informasi, Gatot Dewa S. Broto mempersilakan pemain mogok. "Kalau itu haknya APPI, silakan saja. Namanya juga asosisasi pemain, jadi memang harus mengakomodasi kepentingan pemain. Tapi, apakah itu menyelesaikan masalah? Tentu tidak. Kami sudah merespons positif rencana PT Liga Indonesia untuk menggelar ISL 2016, tapi harus berkoordinasi dengan Tim Transisi yang menjalankan aktifivas sepak bola di Indonesia di tengah pembekuan PSSI. Tapi, nyatanya PT Liga keberatan dengan hal itu," ungkap Gatot di kantor Kemenpora, Senin (11/1). Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen BOPI, Heru Nugroho. Menurutnya, seharusnya APPI tidak melakukan mogok dan mendorong PT Liga berkoordinasi dengan Tim Transisi untuk kembali menggelar kompetisi-kompetisi di Indonesia. "Kami ikut melakukan proses perbaikan dan rencana terbaik bagi kesejahteraan pemain dalam jangka panjang, bukan jangka pendek. Jadi, kalau tidak koordinasi dengan Tim Transisi di tengah pembekuan PSSI, kompetisi tidak bisa berjalan. Kalau mau melakukan jangka panjang begini memang prosesnya. Secara jangka pendek diberi solusi turnamen-turnamen, kalau tuntutan turnamen jangka panjang kami sedang menyusunnya," ujar Heru. (blc/epe)

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 PUTARAN KEDUA SABTU, 16 JANUARI 2016 Arema Cronus vs Mitra Kukar MINGGU, 17 JANUARI 2016 Semen Padang vs Pusamania Borneo FC


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

Memorabilia

CLS Hentikan Ambisi JBU

Pebalap Wanita Pertama F1 Meninggal Dunia

baya, dengan skor 33-67 di Hall Basket Senayan, Senin (11/1). JBU yang kurang dari 24 jam sebelumnya mengejutkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta memberikan suasana baru

dalam kompetisi IBL 2016. Kemenangannya tersebut membuka pandangan baru bahwa timtim yang kurang diunggulkan berpotensi cukup besar untuk mengalahkan tim-tim favorit.

Namun JBU hari ini belum berhasil untuk membuktikan bahwa mereka bisa mempertahankan performa terbaik tim melawan tim kuat dari Kota Pahlawan. Pemain naturalisasi,

BM/ANTARA

LAWAN TEMBOK: Augus Lutfi (kanan) mencoba mendribel bola dibayangi guard CLS Ray Rodmundus (tengah). JBU akhirnya harus merasakan ketangguhan tim mapan di laga kedua IBL Seri I kemarin dengan kekalahan 6733.

0

CELTA VIGO

ATL MADRID

Jamarr Andre Johnson menjadi bintang kemenangan CLS dengan torehan 19 points, serta tambahan enam rebounds, satu assists, dan lima steals. Bima Rizky turut tampil bagus dengan mencetak 11 points. Sementara, di kubu JBU, Lutfi Augus menjadi yang terbaik lewat raihan 10 points. Tingginya field-goals CLS yang mencapai 46 persen serta banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat oleh JBU (22 turnovers) menjadi kunci kemenangan CLS. “Jangan dilihat dari kemenangan besar kami. Hasil sekarang lebih baik, terutama dari komunikasi dan fighting spirit dari para pemain,” kata WahyuWidayat Jati, pelatih CLS. “Memang sulit bagi kami melawan tim yang memiliki pemain naturalisasi. Evaluasinya adalah kita jaga kesehatan saja kalau ketemu CLS lagi,” imbuh pelatih kepala JBU, Octaviarro “Ocky” Romely Tamtelahitu. Selanjutnya, JBU akan akan bertemu NSH Jakarta pada hari Rabu (13/1). Sementara, di hari yang sama CLS akan ditantang oleh Stadium Happy 8 Jakarta. (ibl/epe)

ROMA (BM) – Maria Teresa de Filippis, pebalap wanita pertama yang tampil di kancah F11 meninggal pada usia 89, Sabtu (9/1). Pebalap asal Italia itu, pernah tampil di tiga Grand Prix 1958 dengan debutnya di Sirkuit Spa di Belgia dan finis di urutan ke-10. Sebelumnya, ia pernah mengendarai Maserati 250F di Monaco dan kembali gagal untuk membuat grid setahun kemudian dengan mengendarai Porsche. De Filippis kemudian mundur dari gelanggang F1 menyusul kematian pemilik timnya Jean Behra akhir tahun 1958. Ia mengenal dunia balap ketika saudaranya mengajak De Filippis taruhan adu cepat mengendarai mobil. Ia kemudian memenangkan event pertamanya di Fiat 500. Awalnya, kemampuannya di gelanggang F1 sempat diragukan. “Ketika itu, Direktur balapan mengejek bahwa, helm pebalap wanita adalah alat steamer untuk mengeringkan rambut di salon bukan di gelanggang balapan,” katanya dalam wawancara dengan sebuah majalah beberapa waktu lalu sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah memulai sebuah keluarga, de Filippis kembali ke gelanggang balapan ketika ia menerima undangan di 1979 untuk bergabung dengan klub Internationale des Anciens Pilotes de Grand Prix F1 ia menjadi wakil presiden di klub itu 1997 dan akhirnya didaulat sebagai presiden kehormatan di abad ke-21. (rtr/epe)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - JNE Bandung Utama (JBU) gagal melanjutkan tren positifnya pada seri I kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2016 setelah dihentikan CLS Knight Sura-

Seri I Indonesia Basket League 2016

2

(La Liga Spanyol)

Dua Gol Atletico Hajar Celta Vigo Pimpin Klasemen Sementara La Liga VIGO (BM) – Tim tamu Atletico Madrid merebut posisi puncak klasemen sementara dari genggaman Barcelona, setelah kompetisi berlangsung separuh jalan. Atletico meraih hasil positif setelah meraih kemenangan 2-0 di kandang Celta Vigo, Senin (11/1) dinihari WIB. Gol kemenangan Los Rojiblancos dicetak oleh Antoine Griezmann pada menit ke-49 dan Yannick Ferreira-Carrasco pada menit ke-80. Dengan kemenangan ini, Atletico kembali ke posisi puncak klasemen Divi-

si Primera La Liga. Mereka mengumpulkan 44 poin dari 19 pertandingan. Barcelona berada di posisi kedua dengan 42 poin dari 18 laga. Adapun Real Madrid, berselisih 4 angka dari rival sekotanya dan berada di bawah Barcelona. Pada pertandingan lain, Valencia terus menjauh dari persaingan papan atas setelah kalah 0-2 dari Real Sociedad. Hasil ini juga membuat pelatih Gary Neville belum sekali pun meraih kemenangan di La Liga bersama tim barunya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

MENANG TELAK: Para pemain Atletico Madrid merayakan gol Antoine Griezmann (tengah) ke gawang Celta Vigo di Balaidos. Atletico Madrid menang telak 2-0.

Pelantikan Pengurus Periode 2015-2019

Asian Games 2018 Prioritas KONI JAKARTA (BM) - Kejuaraan empat tahunan yaitu Asian Games 2018 di Indonesia akan menjadi prioritas utama KONI dibawah pimpinan kembaliTono Suratman dalam meningkatkan prestasi atlet dan pihaknya mengaku akan bekerja keras untuk mempersiapkannya. “Asian Games jadi prioritas tertinggi KONI masa bakti ini. Kami ingin kita sukses dalam hal penyelenggaraan juga prestasi. Urutannya prestasi harus naik,” kata Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratmandiselapengukuhankepengurusan masa bakti 2015-2019 di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/1).

Menurut Tono Suratman, tidak ada pilihan lain untuk menyukseskan kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah. Pihaknya selaku lembaga yang menyiapkan atlet akan mendedikasikan pikiran dan tenaga untuk membina atlet demi meraih prestasi tertinggi. Guna menyiapkan atlet, kata dia, pihaknya mengaku tidak bisa sendiri. Namun, harus ada harmonisasi antara pemangku kepentingan olahraga nasional mulai dari pengurus besar cabang olahraga, Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hingga Satuan Pelaksana Program In-

donesia Emas (Satlak Prima). “Kita tidak bisa sendiri. Kita harus kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas. Harmonisasi dengan stakeholder olahraga yang lain juga harus dijaga sebaik-baiknya. Demi Merah Putih dan harkat martabat bangsa,” kata Tono menambahkan. Tono yang terpilih untuk kedua kalinya, terakhir secara aklamasi di Rakornas KONI di Jayapura, menegaskan demi menyukseskan program tidak hanya tergantung dari hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan olahraga yang lain, namun juga adanya dedikasi yang tinggi oleh pen-

gurus induk organisasi olahraga Indonesia itu sendiri. “Jadikanmasabaktiiniwahana pengabdian keolahragaan bukan mencari kedudukan. Satukan tekad dan langkah untuk olahraga, bukan yang lain. Ikuti AD-ART dan putusan rapat dan musyawarah sebagai acuan langkah,” kata mantan Ketua PB Ikasi itu. Tidak hanya Asian Games 2018, KONI dibawah pimpinan Tono Suratman juga akan memaksimalkan semua kejuaraan yang akan berlangsung dalam empat tahun kedepan. Menurutdia,tugasberatsudah menghadangnya karena ada beberapa kejuaraan yang harus di-

siapkan diantaranya PON 2016, Olimpiande 2016, PON Remaja 2017, SEA Games 2017 dan puncaknya Asian Games 2018. Demi menyukseskan semua kejuaraan tersebut pihaknya juga akan membantu semua yang diinginkan Satlak Prima termasuk dalam menentukan pelatih asing. Apalagi KONI Pusat juga sudah melakukan kerjasama dengan Korea Selatan. “Mereka (Korea) ingin memberikan pelatih cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade misalnya taekwondo, judo, badminton, panahan dan gulat,” kata pria dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI AD itu. (at/epe)

Tuan Rumah Popwil 2016

Jalan Lempang Juara Umum

ISTIMEWA

TERBAIK: Atlet voli yang dijaring dari Popda diharap bisa persembahkan medali emas untuk Jatim.

SURABAYA (BM) - Jawa Timur kembali dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar antar Wilayah (Popwil) 2016 yang digelar di Kota Malang, JuniJuli mendatang. Penunjukan Jatim sudah disepakati seluruh provinsi peserta, seperti yang diungkap Kadispora Jatim, Supratomo, Senin (11/1). “Kami tentu siap menjalankan amanah ini. Sebagai tuan rumah, kita harus sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Dari delapan cabor yang dipertandingkan, kita berharap bisa meraih medali maksimal,” terangnya. Jatim sebagai salah satu ba-

rometer olahraga nasional, status gudangnya bibit atlet belum memudar. Bahkan di ajang Popwil terakhir di NTT 2014 lalu, Jatim keluar sebagai juara umum. Untuk edisi kali ini, akan diikuti tujuh provinsi. Yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Jatim sebagai tuan rumah. Kedelapan kontingen akan berebut medali di 8 cabor yang dipertandingkan. Yakni bulutangkis, sepakbola, sepak takraw, bolabasket,tenismeja,tenislapangan, bola voli dan pencak silat. Sementara Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dinas Kepe-

mudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim Haris Ramadhan menambahkan, terpilihnya Jatim sebagai tuan rumah popwil, akan membuka peluang timnya meraih hasil maksimal. Pihaknya juga yakin bisa meloloskan lebih banyak atlet untuk berlaga di Popnas mendatang. “Ini sudah sesuai target kami, selain juara umum di semua cabor kita juga berharap bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet ke Popnas mendatang. Atlet yang diturunkan di Popwil nanti merupakan hasil penjaringan atlet terbaik di Popda oleh tim pemantau dari Dispora Jatim,” ungkap Haris. (epe)

Maria Teresa de Filippis

Satlak Prima

Rekrut 700 Atlet JAKARTA (BM) - Menghadapi dua multi even SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan merekrut 700 atlet. “Kami sudah menjadwalkan pada awal Februari ini akan mengadakan tes atlet yang akan dipersiapkan ke SEA Games dan Asian Games 2018. Jumlahnya mencapai 700-an atlet,” kata Direktur Eksekutif Sport Science Satlak Prima Prof Dr Hary Setiono di sela-sela kegiatan tes Medis dan Psikologi Atlit di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur Jakarta Timur, Senin (11/1). Tes Medis dan Psikologi Olimpiade tersebut diikuti 29 atlet terdiri dari cabang Voli pantai (12), Renang (4), Panahan (7), dan Atletik (6). Menurut Hari Setiono yang didampingi Koordinator Sport Science Ivana Lie, pola tes yang akan diterapkan sama halnya dengan pola tes yang dilakukan terhadap atlet program Olimpiade. “Pola tesnya sama meliputi medis, fisik, psikologi dan tes bio mekanik,” katanya. Mengingat jumlahnya cukup banyak dan melibatkan atlet Pratama, menurut mantan Deputi Kemenpora ini, tes dilakukan tidak terpusat di Jakarta tetapi menyebar di berbagai daerah. Hingga Senin (11/1), Satlak Prima telah melakukan tes terhadap 7 Cabang Olahraga yang diproyeksikan ke Olimpiade Rio 2016. Ketujuh cabang yang sudah menjalani test Angkat Besi, Bulutangkis, Taekwondo, Voli Pantai, Renang, Atletik dan Panahan. Sedangkan Cabang Rowing, Balap Sepeda dan Judo akan dilakukan di Bandung dan Surabaya,18-22 Januari. Dari hasil tes ini, kata Hari Setiono, Satlak Prima berharap ada kompilasi agar dapat dibentuk Profiling Atlet. “Hasil tes akan diserahkan kepada pelatih masing-masing cabang. Tujuannya, agar pelatih yang dapat menyimpulkannya sendiri,” jelasnya. (spc/epe)

Voli Pantai

Perbanyak Try Out Internasional JAKARTA (BM) - Manajer voli pantai Slamet Muljanto mengatakan, pihaknya akan mengadakan serangkaian uji coba ke luar negeri sebelum menuju Pra Kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Juni mendatang. Agenda pertama adalah mengikuti Kejuaraan Asia Pacifik di Sydney, Maret mendatang. Kemudian mengikuti dua seri Kejuaraan Asia Pasifik di Thailand,7-17 April dan di Palembang 20-23 April mendatang. Sedangkan tim putri dijadwalkan tampil di Continental CupThailand,12-14 Mei 2016. Khusus putri akan langsung tampil ke babak semifinal sedangkan putra akan turun di Final Continental, 20-26 Juni yang sekaligus Pra Kualifikasi Olimpiade. “Peluang voli pantai tampil di Oimpiade Rio de Jeneiro 2016 tetap ada tapi harus kerja keras dan cerdas,” jelasnya. (spc/epe)

BM/ANTARA

BERPELUANG: Tim voli pantai putri Indonesia ketika turun di POM Asean, jadi salah satu andalan merebut tiket ke Olimpade 2016 Rio de Janeiro.


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

BM/MADJI

Selain Remunerasi, Tahun Ini PNS Dapat Gaji ke-14

Budi Setiawan

SURABAYA (BM) - Tahun ini menjadi tahun yang penuh ‘angin segar’ bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain persiapan remunerasi, para PNS ini akan mendapatkan gaji ke-14. Gaji ke-14 ini akan diberikan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim saat Hari Raya Idul Fitri atau setahun sekali. Hal ini disampaikan Kepala BPKAD, Budi Setiawan. “Ini kebijakan dari pusat, karena selama ini PNS tidak menerima THR pas hari raya,” ujarnya, Senin (11/1). Selain PNS atau Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang mendapatkan gaji ke-14 yakni anggota Polri dan TNI. Gaji ke-14 ini akan mulai diberikan ke PNS atau ASN pada Hari Raya Idul Fitri, Juli mendatang. Hal ini, menurutnya, keputusan pemerintah pusat tentang gaji ke14 sebagai salah satu pengganti kenaikan gaji PNS atau ASN. Gaji ke-14 ini akan diberikan satu tahun sekali sebelum Hari Raya Idul Fitri atau selama ini dikenal sebagai Tunjangan Hari Raya (THR). Besaran gaji ke-14 untuk PNS atau ASN ini satu kali gaji pokok yang diterimanya. Gaji ke-14 ini juga

berlaku untuk semua golongan PNS baik golongan I, II, III dan IV. Lanjut Budi, pensiunan PNS juga mendapatkan gaji ke-14 namun besarannya hanya 50 persen. “Selain sebagai ganti kenaikan gaji, karena hari raya adalah momen penting maka dari itu pemerintah akhirnya mempertimbangkan gaji ke-14 untuk menambah penghasilan aparatur sipil kita,” tambahnya. Dalam pemberiannya, gaji ke 14, sama halnya dengan gaji ke-13 dan gaji pokok sebelumnya, yakni sama dengan sistem pembayaran yang terdapat dalam instansi atau lem-

baga tersebut. “Kalau instansi tertentu pembayarannya langsung ya langsung, kalau sistem pembayarannya melalui transfer ya menyesuaikan. Pokoknya sama seperti sebelumsebelumnya,” jelas Budi. Di sisi lain, Gubernur Soekarwo mengatakan dengan adanya remunerasi PNS atau ASN ini diharapkan dapatmenambahkesejahteraanPNS atau ASN di Jatim. Dengan gaji ke-14 inimelengkapigajiPNSatuASN.“Ada gaji ke-13 untuk anak sekolah dan ada gaji ke-14 untuk tunjangan hari raya,” ujarnya.(zal/rdl)

Kepala BNN Jatim, Brigjen Pol Sukirman

Berpacu dengan Target Rehabilitasi 2000 Pecandu bisa dipenuhi. Berikut penuturannya kepada Berita Metro di sela peresmian Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia serta Pusat Informasi dan Edukasi Napza di Malang, Minggu (8/1) lalu.

PRESIDEN Jokowi berharap target rehabilitasi penyalah guna atau pecandu narkoba dinaikkan dari 100 ribu di 2015 menjadi 200 ribu di 2016. Itu artinya tugas ada di Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Bagi BNN Provinsi Jatim yang kini dipimpin Brigjen Pol Sukirman, hal ini bukanlah tugas ringan. Selain kebagian tugas merehab 2.000 penyalah guna atau pecandu, Jatim tercatat sebagai terbesar kedua di Indonesia soal narkoba. Belum lagi kalau ada pendatang baru atau relapse (kambuh). Namun dengan koordinasi, menggandeng semua pihak, serta kesiapan yang terukur, Sukirman optimistis target itu

Dalam penanganan napza (narkoba, psikotropika dan zat adiktif ) peran apa yang diambil BNN Jatim? Untuk wilayah Jatim kami ditargetkan, dianggarkan untuk merehab 2.000 pecandu serta penyalah guna narkoba. Dari jumlah itu 405 adalah rawat inap, selebihnya rawat jalan. Nanti pelaksanaannya oleh masingmasing komponen masyarakat sebagai lembaga rehab.

BM/ROFIQ KURDI

Langkah konkret untuk memenuhi target 2.000 penyalah guna atau pecandu? Pertama, kami melakukan koordinasi dengan tempat-tempat atau lembaga rehab. Untuk kesiapannya, baik kesiapan tempat dan personelnya. Kedua, kami membagi wilayah sesuai dengan target masing-masing supaya tercapai. Ketiga, kami juga koordinasi dengan Polda dalam rangka upaya khususnya

untuk yang rehab rawat inab. Karena di wilayah Polda, artinya di jajaran sana ada upaya melakukan operasi dalam rangka untuk edukasi. Nanti kami tampung. Harapan kami dalam waktu 2016 ini bisa tercapai 2.000. Soal anggaran? Ada dari pusat, nilainya tergantung per harinya. Secara teknis mereka kan melakukan rehab. Rehab itu ada pertemuan berapa kali. Kalau memang 812 kali sudah sembuh, yang pembayaran disesuaikan. Apabila belum selesai atau belum sembuh, kami akan lanjutkan dengan menyerahkan ke Kemensos karena anggaran kami hanya untuk 8-12 pertemuan saja. Total anggaran untuk setahun Rp 4 miliar. Untuk urusan narkoba, data Kemensos menyebut Jatim kedua terbesar di Indonesia. Apa upaya BNN minimal untuk meminimalisir? Selain menggunakan anggaran yang ada, kami juga berkoordinasi dengan Pemda untuk melakukan kegiatan yang sama agar ada sinkronisasi antara Pemda dan BNN. Kami juga akan mengadakan pemaparan dalam rangka pencegahan yang melibatkan seluruh instansi, termasuk Diknas, Dinkes, Kemenag, serta

Dalam UU itu kan ada 36 jenis, di luar itu sekarang sudah 580-an.

SKPD terkait. Adakah peredaran di kalangan pejabat dan artis di Jatim? Tidak menutup kemungkinan ada. Tapi untuk sementara ini belum kami temukan. Jenis narkoba apa yang banyak dipakai di Jatim? Umumnya di sini pengguna sabu dan ekstasi. Soal anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang menjadi sasaran? Kami sudah koordinasi dengan Diknas dalam rangka untuk sama-sama mengawasi khususnya anak-anak kita. Bahkan kemungkinan para penjual makanan dan minuman di sekeliling sekolah. Kami juga akan koordinasi dengan tiga pilar, yaitu dari pemerintahan desa, Kamtibmas dan Babinsa. Narkoba jenis apa yang ditargetkan untuk anak-anak? Sebenarnya campuran yang mengarah kepada kecanduan, seperti permen. Gejalanya mereka merasa senang dengan makanan itu karena mungkin ada rasa yang lebih sehingga mereka merasa menjadi ketagihan. Selain permen ada juga yang tissue, dihirup macam semprotan. Ada juga cokelat dalam bentuk makanan yang dicampur. Itu termasuk yang baru dan tak termasuk yang disebut dalam undang-undang? Sebenarnya sudah lama.

BRIGJEN POL SUKIRMAN

Terhadap para penjual yang ada di sekitar sekolah apa akan dilakukan pemeriksaan? Tentu kalau ada yang tertangkap tangan ya kita proses. Selama belum tertangkap apakah ada pengawasan terhadap mereka? Tentu kami adakan peta jaringan untuk memetakan adanya peredaran di sana. Bagaimana koordinasi dengan perguruan tinggi? Kemarin saya koordinasi di Unibraw Malang. Kan ada Tri Dharma itu di perguruan tinggi. Pertama, dari segi hukumnya, kami mengkaji masalah UU-nya. Salahsatunyakalaudarisegipenelitian saya mengajukan ke Unibraw tentang alat deteksi mengenai narkoba, karena di Unibraw sudah menemukan deteksi alat hewan itu hamil atau tidak. Kemudian melalui peneltian juga, saya mengarahkan Unibraw untuk meneliti tentang ganja. Mungkin bisa diproduksi menjadi obat, bukan disalahgunakan. Kemudian dalam rangka kemasyarakatan, yaitu dalam rangka KKL, materinya mungkin berkaitan dengan napza. Dibanding 2015, ada perbedaan pola pencegahan dan penanganan? Kami lebih mengedepankan sekolah-sekolah, SMP dan SMA sementara ini. Selain memasuk-

kan kurikulum secara integrasi juga mengadakan lomba ‘bersih sekolah’. Ini yang saya ajukan ke Pemda supaya didukung. Lomba bersih sekolah artinya pihak sekolah melakukan pencegahan. Mereka bisa membuat simbol-simbol atau kegiatan tambahan sehingga siswa terkonsentrasi dengan kegiatan tambahan. Bagaimana dengan pesantren? Untuk di Madura saya sudah masuk, di Sampang. Hampir sama dengan yang dikatakan Bu Mensos (Khofifah Indar Parawansa), sasaran jangan hanya santrinya saja. Artinya beliau-beliau (para kiai dan ibu nyai) dalam berdakwah jangan hanya di dalam tapi juga harus keluar. Seperti yang disampaikan Bu Mensos, ada pengedar yang meracuni kalau menggunakan pil maka dzikirnya bisa lebih kuat. Nah ini harus diberi pemahaman kepada santri. Kalau Mensos menyebut harus ada peta dakwah baru, bagaimana dengan BNN? Kami pada perubahan pola materi maupun kegiatannya. Kalau dulu kan kita untuk sosialisasi hanyakepadasatusekolah,kemudian sekolah tersebut dibuat satu tim saja. Akhirnya ya sekolah itu saja. Kalau sekarang tidak, kalau itu ada 50 orang maka perwakilan masing-masing sekolah. Mulai dari dewan guru, kepala sekolah serta ketua OSIS atau perwakilan murid. Nanti mereka yang aktif dan ada reward untuk itu.(rdl)

Risma-Anas Dipanggil Mega, Sinyal Disiapkan untuk Pilgub DKI dan Jatim?

STOK SAPI

Makan Siang yang Bisa Berujung Pencalonan

DPD Minta Pemerintah Cek ke Feedloter

Pasca Pilkada serentak, santer beredar kabar PDIP akan menarik dua calon kepala daerah terpilih, Tri Rismaharini (Surabaya) dan Abdullah Azwar Anas (Banyuwangi) menuju Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilkada Jatim 2018. Sinyal itu mulai ‘terbaca’ di sela Rakernas PDIP. ROFIQ KURDI – SURABAYA termasuk Risma daan Anas. Giyanto menyebut, posisi duduk Risma dan Anas pada pertemuan terbatas itu berada di samping Megawati. Inilah yang menjadi pertanyaan, adakah pesan khusus dari pertemuan itu? “Sebenarnya bagi kami (PDIP) acara makan siang sep-

Ahok yang berstatus incumbent. Sedangkan Anas, akan bertarung dengan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga dikabarkan akan maju pasca Soekarwo. Gus Ipul memang belum memiliki partai pengusung, namun bisa jadi Partai Demokrat akan kembali mengusungnya. Pilihan lain, kabarnya, PKB juga tertarik mengusung Gus Ipul dengan catatan bersedia menggandeng Ketua DPRD Jatim yang sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar. Namun duet saudara sepupu dari trah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini hanya populer di kalangan Nahdliyin.

Tak hanya itu, masih menjadi isu hangat di Jatim, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut akan kembali bertarung di Pilgub Jatim untuk kali ketiga, setelah dua kali gagal di Pilgub 2008 dan 2013. Bagaimana dengan Anas? Meski sukses membawa Kabupaten Banyuwangi ke kancah internasional lewat wisata dan sport tourisme selama lima tahun terakhir, namun diyakini belum mampu bersaing dengan tokoh-tokoh yang akan meramaikan bursa Pilgub Jatim, terutama jika Khofifah kembali maju. Nam Anas belum cukup kondang di level provinsi. (*)

BM/ANTARA

BM/MADJI

WAKIL DPC PDIP Surabaya, Didik Prasetiyono yang tengah mengikuti Rakernas I PDIP di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat membenarkan kalau kedua tokoh itu dipanggil Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengadakan pertemuan tertutup. Namun Didik tidak bisa menjelaskan isi pertemuan tertutup tersebut. “Saya hanya mengantarkan Bu Risma menghadiri undangan makan siang bersama Bu Mega. Tapi apa yang dibicarakan, saya tidak tahu. Karena undangannya terbatas,” kata Didik saat dikonfirmasi, Senin (11/1). Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP, Giyanto juga menceritakan pertemuan makan siang tersebut yang diikuti seluruh menteri serta beberapa kepala daerah terpilih dari PDIP,

erti itu sudah biasa. Tapi memang terkesan undangan itu khusus untuk Bu Risma dan Pak Anas,” kata Giyanto. Memang, saat ini di Jatim santer terdengar kabar PDIP akan mengusung Risma untuk bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI Jakarta 2017. SedangkanAnasdikabarkanakanditarik di Pilgub Jatim 2017. Jika rumor ini benar maka ini adalah mandat partai. Namun ujiannya cukup berat. Risma akan meninggalkaan Kota Pahlawan, ketika baru satu tahun memerintah untuk kali kedua dan akan melawan kekuatan

Tri Rismaharini

Azwar Anas

SURABAYA (BM) - Kabar kelangkaan daging sapi di Surabaya langsung direspon anggota DPD RI. Apalagi hal ini terjadi pasca Natal dan Tahun Baru yang sebelumnya stok dan harga kebutuhan pokok diprediksi kembali stabil. “Pemerintah pusat dan daerah harus responsif mengatasi masalah ini, mumpung baru gejala awal. Jangan sampai ini berlanjut,” ujarWakil Ketua Komite II DPD RI,Wakil Ketua Komite II DPD RI, Ahmad Nawardi saat dikonfirmasi, Senin (11/1). Menurutnya, pemerintah pusat maupun daerah harus segera melakukan pengecekan ketersediaan sapi di feedloter skala besar dan kecil. Untuk memastikan dimana persoalan daging ini berasal. Karena itu, senator dari Dapil Jawa Timur ini akan melakukan rapat dengan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) pusat. “Besok (hari ini, red) saya akan rapat dengan KPPU pusat dan membahas masalah ini,” tegasnya. Masalah kelangkaan daging ini menjadi hal yang perlu mendapat perhatian serius. Karena, menurutnya, hampir di semua lini masyarakat menggunakan daging sapi sebagai bahan makanan. Sebelumnya, Kepala KPPU Surabaya Aru Armando saat sidak menemukan sejumlah fakta yamg mengarah pada kelangkaan daging sapi. Dia mendorong dan mendesak agar ada penanganan serius soal sapi ini, bahkan Aru minta pemerintah melakukan penyelidikan terkait masalah ini. “Sanksi bagi mereka yang bermain dalam hal ini adalah denda Rp 1 miliar paling rendah dan Rp 25 miliar paling tinggi,” katanya. Hasil sidak KPPU Surabaya, menurut Aru, akan dibawa ke KPPU pusat yang nantinya akan jadi bahan masukan sekaligus untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Sementara Kabag Pemotongan RPH Pegirian, Sunaryo, mengakui stok sapi dari Madura kosong. Padahal saat malam hari biasanya di RPH Pegirian penuh dengan sapi yang mau dipotong. Menurut Sunaryo, bisanya sapi Madura itu banyak namun kini tidak ada sama sekali, sedangkan sapi yang disembelih itu hanya beberapa ekor dari Singosari Malang.(zal/rdl)


10 METRO KOTA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

Keuntungan Tidak Sesuai Target, Keuangan Tidak Stabil

Dewan Kritisi Permintaan Kenaikan Gaji Direksi PD Pasar SURABAYA (BM) - Belum stabilnya keuangan PD Pasar Surya menjadi salah satu sorotan anggota Komisi B DPRD Surabaya ketika menggelar hearing dengan beberapa lembaga terkait, Senin (11/1). Tahun lalu, deviden PD Pasar Surya ditarget Rp 4 miliar namun yang faktanya hanya bisa tercapai Rp 3 miliar. Kondisi ini bukannya disikapi dengan kebijakan atau terobosan menggenjot keuntungan oleh manajemen PD Pasar Surya namun malah meminta kenaikan gaji. Pengajuan kenaikan gaji itu sontak membuat anggota Komisi B, Achmad Zakaria mengeryitkan dahi. Legislator dari PKS tersebut menilai pengajuan itu tidak tepat. Dia bahkan membandingkan dengan langkah direksi PDAM Surya Sembada yang devidennya jauh lebih besar namun tidak mengajukan kenaikan gaji tahun ini. “PDAM yang

devidennya Rp 102-110 miliar pada 2015 dan kemampuan kasnya jauh diatas PD Pasar tidak mengajukan kenaikan gaji. PD Pasar kok malah meminta kenaikan gaji,” ujar Zakaria. Selain itu, posisi direktur utama yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt), akan menimbulkan pertanyaan jika berani mengambil kebijakan strategis seperti mengajukan usulan kenaikan gaji. Jika mendesak, Zakaria condong menunggu penetapan dirut definitif oleh walikota. Sebab perlu dilakukan pengkajian terkait permohonan itu. “Perlu dikaji lagi, apakah layak naik. Menurut saya, nunggu definitif saja,” ucapnya. Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya Samba Perwira Jaya mengaku belum menyetujui permintaan kenaikan gaji direksi. Apalagi kenaikan gaji direksi terakhir baru terjadi pada

2015 lalu. Pihaknya hingga saat ini, diakui Samba, masih dalam tahap evaluasi. “Kalaupun gaji karyawan naik menyesuaikan dengan UMK 2016, tapi direksi tidak usah karena kemampuan perusahaan minim,” ujarnya. Samba mengungkap, gaji direksi plus tunjangannya cukup besar, sekitar Rp 37 juta. Jika permintaan itu disetujui, maka gaji direksi beserta tunjangannya bisa mencapai Rp 51 juta dengan asumsi empat kali lebih besar dari gaji pegawai tertinggi. Seharusnya, jika mengacu pada rendahnya deviden, seharusnya tunjangan direksi dikurangi. Semisal tunjangan komunikasi yang sebesar Rp 3 juta per bulan. Direksi PD Pasar Surya selama menjabat sedikitnya mendapat tunjangan perumahan, transportasi, jabatan, komunikasi dan lainnya yang

jika ditotal, melebihi jumlah gaji pokok yang mencapai Rp 17 juta. “Tunjangannya itu lebih besar dari gaji, gaji direksi itu sekitar Rp 17 juta, sisanya tunjangan. Saya pikir tunjangan komunikasi itu tidak perlu,” tegas Samba. Samba menambahkan pada prinsipnya Bawas menolak usulan kenaikan gaji direksi ini. Ia lebih sepakat ketika yang naik hanya pada pegawai jajaran bawah. Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkot Surabaya, Khalid mengatakan usulan kenaikan direksi sekitar 16 persen dari gaji pokok. Dari angka itu dikalikan empat. Di peraturan daerah (perda) memang sudah diatur bahwa gaji direksi itu empat kali gaji pegawai tertinggi. Dalam hal ini, pegawai tertinggi itu adalah jabatan sekretaris perusahaan (sekper). “Usulan dari direksi ini

FOTO: BM/MADJI

DITOLAK: Pengajuan kenaikan gaji direksi PD Pasar Surya terungkap pada rapat dengar pendapat di Komisi B kemarin.

(PDPS) masih kami kaji dulu. Jadi masih belum ada keputusan disetujui atau

LINTAS KOTA

PltWalikota Sukses Genjot Serapan APBD 2015

PAD Surabaya Tembus Rp 2,73 Triliun SURABAYA (BM) - Pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya dari sektor pajak daerah tahun 2015 berhasil melampaui ekspektasi. Dari target Rp 2,67 triliun, Pemerintah Kota (Pemkot) berhasil membukukan pajak daerah sebesar Rp 2,73 triliun. Dengan kata lain, capaian target pajak daerah sebesar 102,22 persen. Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Surabaya Yusron Sumartono menjelaskan, pajak daerah Surabaya terdiri dari sembilan jenis. Lima diantaranya berhasil lampaui target, yakni pajak restoran, penerangan jalan, pajak air bawah tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB) serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). DikatakanYusron,PBBadalahpenyumbang tertinggi pajak daerah. Perolehan PBB tahun 2015 sebesar Rp 834 miliar dari target Rp 825 miliar atau 101,09 persen. Sejak kali pertama dikelola Pemkot pada 2011, ini adalah kali pertama capaian PBB sukses lebihi target.

Menurut Yusron, banyaknya jenis pajak yang melewati target menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak meningkat. Dia menambahkan, selama ini pihaknya berupaya menggencarkan sosialisasi melalui media massa. Langkah tersebut terbukti efektif menggugah kesadaran masyarakat membayar pajak. Di samping itu, Pemkot juga bekerja sama dengan bank untuk mempermudah pembayaran pajak. “Masyarakat harus menyadari bahwa uang yang dibayarkan untuk pajak itu nantinya juga akan kembali kepada mereka berupa pembangunan infrastruktur serta program-program lain seperti Bopda sehingga bisa sekolah gratis maupun pelayanan kesehatan yang tercover APBD Kota Surabaya,” tutur Yusron ketika dijumpai di kantornya, Senin (11/1). Untuk mendongkrak penerimaan dari sektor pajak, Pemkot menggagas aplikasi berbasi online. Misalnya yang sudah ber-

jalan adalah PBB online. Aplikasi tersebut mempermudah masyarakat mengakses pelayanan permohonan keringanan, balik nama, hingga proses pemecahan obyek pajak. Sedangkan pembayaran PBB sudah bisa dilakukan lewat ATM Bank Jatim dan BNI. Tak hanya itu, ke depan Pemkot berencana menerapkan BPHTB online. Aplikasi ini mempermudah kinerja pejabat pembuat akta tanah (PPAT) atau notaris dalam menginput pelaporan obyek yang akan diperjualbelikan. “Minggu depan kita ada pertemuan membahas aplikasi ini bersama ikatan notaris. Hal ini merupakan bagian dari pematangan aplikasi ini sebelum resmi diterapkan. Harapannya, Pemkot mendapat masukan untuk menyempurnakan aplikasi,” terang Yusron. Serapan APBD Surabaya 2015 Naik Serapan belanja daerah Surabaya dari

tidak. Keputusan ada ditangan wali kota,” katanya. (dji/arn/epe)

APBD 2015 naik dari tahun sebelumnya. Berdasar update DPPK per 11 Januari 2016, serapan anggaran berada pada posisi 81,09 persen. Tahun sebelumnya, serapan APBD sebesar 80,70 persen. Yusron menerangkan bahwa angka serapan 79,37 persen pada Jumat lalu (8/1) masih belum final. Hal ini dikarenakan adanya pertanggungjawaban keuangan yang dilaporkan setelah tahun anggaran. Merujuk Permendagri 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa tenggat waktu pelaporan administrasi keuangan adalah tiap tanggal 10 bulan berikutnya. “Jadi, proses pelaporan masih berjalan hingga batas waktu terakhir hari ini (11/1). Saat ini saja masih menerima laporan dari beberapa SKPD. Perkiraan persentase tidak akan berubah banyak, berkisar di 81,09 persen. Mungkin bisa nambah komanya tapi hasil pastinya besok,” ujar pejabat berkacamata ini.(sdp/epe)

LOMBA MENEMBAK INFANTERI MARINIR Sejumlah prajurit Korps Marinir TNIAL berlari menuju sasaran saat mengikuti lomba pembinaan satuan (Binsat) menembak dengan senapan serbu-1 (SS1) di Lapangan Tembak Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/1). Lomba dalam rangka memperingati HUT ke-53 Brigif-1 Marinir tersebut diikuti 45 prajurit dari batalyon infanteri 1, 3, dan 5.

36 Mahasiswa Asing Ikuti KKN Unair SURABAYA (BM) – Unair melepas 2.327 mahasiswa dan 112 dosen pembimbing lapangan (DPL) ke tengah-tengah masyarakat melalui program kuliah kerja nyata (KKN) belajar bersama masyarakat (BBM) kemarin. Mereka disebar ke lima daerah, di antaranya Surabaya, Sampang, Probolinggo, Bojonegoro, dan Nganjuk. KKN-BBM itu juga melibatkan mahasiswa asing. Totalnya mencapai 36 orang yang terdiri dari 16 mahasiswa asal Malaysia dan 20 mahasiswa asal Brunei Darussalam. Rektor Unair Prof Nasih mengatakan, kegiatan belajar akan lebih optimal apabila disertai praktik dan contoh yang nyata. “Pengetahuan tidak ada gunanya apabila tidak disertai amalan atau implementasi. Tunjukkan keunggulan Anda sebagai mahasiswa Unair. Keunggulan ini dibuktikan secara logis, sistematis, dan solutif dalam menghadapi masalah di masyarakat,” kata dia, Senin (11/1). Seluruh kelompok peserta KKN-BBM akan melakukan pengabdian masyarakat pada empat bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, dan lingkungan. Kegiatan tersebut berlangsungpadatanggal11Januari–6Februari2016. Salah satu mahasiswa asing yang mengikuti KKN-BBM ialah Nur Izatin Asyiqin. Mahasiswa asal Brunei Darussalam ini bersama kelompoknya ditempatkan di Nganjuk. Dalam KKN ini, Izatin berencana berencana memberikan pelatihan Bahasa Inggris. “Kami berharap bisa membantu mereka untuk berkomunikasi gunakan Bahasa Inggris,” ujarnya. Satu hal yang baru dari pelaksanaan KKN-BBM adalah penyelenggaraan KKN Tematik Cipta Karya yang dilangsungkan di 10 kelurahan di Surabaya. Program ini merupakan kerjasama Unair dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat belajar sanitasi, penyediaan air minum, dan pemukiman. (sdp/epe)

FOTO: BM/ANTARA

PERAN: Mahasiswa Brunei yang menjadi salah satu peserta KKN Unair tahun ini.

Ujian Nasional Perbaikan

Ancaman Krisis Tenaga Pengajar

Dispendik Mulai Tunjuk Sekolah Pelaksana

Dewan Dukung Rekrutmen CPNS Guru

SURABAYA (BM) - Ujian nasional perbaikan (UNP) diselenggarakan pada minggu kedua bulan Februari mendatang. Namun, persiapan sudah dilakukan mulai saat ini.Terutama sarana dan prasana yang dibutuhkan. Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memverifikasi kelayakan sekolah sebagai tempat ujian. Terdapat 2.507 siswa yang mendaftar sebagai peserta UNP tahun ini. Mereka terdiri atas 1.650 siswa SMA/MA dan 857 siswa SMK. Peserta UNP adalah siswa yang mendapatkan nilai ujian nasional (Unas) dibawah standar kompetensi lulusan (SKL), yakni 55. “Jumlah tersebut ada siswa yang berasal dari Surabaya, ada pula yang dari luar Surabaya. Mereka yang akan mengikuti UNP di Surabaya,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dispendik Surabaya Sudarminto. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, diperkirakan cukup menggunakan 7 SMK dan 13 SMA sebagai lokasi penyelenggaraan UNP. Kebutuhan lokasi tersebut sudah dihitung dengan memperkirakan pelaksanaan UNP dalam tiga sif. Satu sekolah akan menyediakan 1-2 ruang. Satu ruangan

FOTO: BM/MADJI

Nurseno

memiliki kapasitas 20 komputer. Teknis pelaksanaan UNP sama dengan Unas, yakni berbasis komputer. Soal UNP diunggah melalui server sebelum ujian berlangsung. Karena itu, sekolah yang dipilih sebagai lokasi ujian adalah sekolah yang sudah siap dalam sarana dan orasarana yang dibutuhkan. Salah satu sekolah yang ditunjuk dalam pelaksanaan UNP adalah SMAN 6. “SMAN 6 tahun lalu menyelenggarakan UNBK. Jadi secara sarpras ya sudah siap,” terang Sudarminto. Kepala SMAN 6 Nurseno menjelaskan

sekolah saat ini sudah memiliki 72 unit komputer. Jumlah tersebut, lanjutnya, akan disiapkan untuk penyelenggaraan UNP pada Februari mendatang. “Kalau unas memang butuh lebih banyak lagi.Tapi kalau UNP,kami sudah siap,” katanya. Persiapan juga dilakukan pihak sekolah dengan sinkronisasi server dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Terdapat satu ruang di SMAN 6 yang akan digunakan untuk UNP. Satu ruang terdiri dari 40 unit komputer. Dengan begitu, dapat menampung 120 perseta UNP. Sudarminto melanjutkan verifikasi sarpras UNP dilaksanakan berbarengan dengan persiapan UNBK. “Yang paling siap, ya kami tunjuk untuk lokasi UNP,” kata Mantan Kepala SMAN 16 tersebut. “Verifikasi paling lambat selesai pada akhir bulan ini. Nanti akhir januari ada monitoring dan evaluasi sebagai gladi bersih UNP,” lanjut Sudarminto. PelaksanaanUNPbersamaandenganujian sekolah dan ujian praktik jenjang SMA/SMK. Agar tidak mengganggu, setiap sekolah hanya perlu menyediakan satu ruang untuk penyelenggaraanUNP.“Jaditidakmengganggupelaksanaanyanglain,”katanya.(sdp/epe)

SURABAYA (BM) - Komisi D DPRD Surabaya menyatakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) guru mendesak digelar menyusul banyaknya pengajar yang pensiun pada 2016. “Kami berharap ini menjadi perhatian serius dari pemerintah kota dan pemerintah pusat. Jangan sampai persoalan kekurangan guru ini berlarut-larut sehingga mengganggu dunia pendidikan,” kata JunaediWakil Ketua Komisi D, Senin (11/1). Keinginan Junaedi didukung koleganya Khusnul Khotimah. Ia mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa pemerintah pusat akan menggelar rekrutmen CPNS pada 2016 di sejumlah daerah khususnya Surabaya pada 29 Agustus hingga 12 September 2016. Formasi tenaga pendidik, lanjut dia, diprioritaskan untuk guru 3T (terluar, terdepan, tertinggal) jumlahnya, sekitar 3.000-an. “Kami

FOTO: BM/MADJI

Junaedi

berharap proses rekrutmen CPNS dapat berjalan lancar, sehingga kebutuhan akan guru dapat terpenuhi dengan baik,” katanya. Menurut dia, guru-guru yang lulus tes CPNS adalah guru pilihan yang terbaik dengan memiliki kompetensi, skill, kreatif serta inovatif. “Sehingga mampu memberikan sumbangsih dalam peningkatan kualitas pendidikan

di Surabaya,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Ikhsan memperkirakan, pada 2017 pendidikan Surabaya akan kekurangan guru, sebab pada tahun ini ada sekitar 137 guru di Surabaya yang akan pensiun. “Tapi Alhamdulillah, di sekolah-sekolah kita, tidak hanya ada guru PNS saja, ada guru non-PNS juga,” ujarnya. Ikhsan menyebutkan kekhawatiran akan kekurangan guru memuncak untuk tahun 2017. Sebab pada tahun itu ada sebanyak 285 orang guru yang akan pensiun. Adapun rincian guru yang akan pensiun pada 2017, untuk guru SD ada 137 orang, SMP ada 62 orang, SMA sebanyak 65 orang, dan SMK ada 21 orang yang pensiun. “Sekarang ini, kalau kami diberikan wewenang untuk merekrut guru, yang paling dibutuhkan adalah guru Agama dan Olahraga,” katanya. (at/sdp/epe)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

KPUD Siapkan Pembelaan Gugatan Sengketa Pilkada

JPU Tuntut Pencuri dan Pembunuh 15 Tahun Penjara GRESIK (BM) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Anjar Satriyo menuntut maksimal terdakwa pencurian yang mengakibatkan matinya korban. Kabag Pemasaran Petro, Kayaku Tri Indriyatmoko dengan hukuman penjara selama 15 tahun penjara. Mendengar tuntutan maksimal terdakwa M Aris alias Hanafi alias M Efendi (22), warga Camplong Sampang, Madura menanggapinya dengan raut muka dingin. Kepada Majelis terdakwa meminta agar hukumannya dikurangi. “Mohon hukuman saya dikurangi, saya khilaf,” pintanya kepada Majelis hakim yang diketuai Djuanto. Dalam tuntutannya, Jaksa Anjar menyatakan bahwa terdakwa terbukti

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan pencurian disertai kekerasan yang mengakibatkan matinya seseorang. “Terdakwa terbukti melanggar pasal 365 ayat (3) KUHP. Menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 15 tahun,” tegas Anjar saat membacakan tuntutan. Terdakwa diseret ke meja hijau, karena telah melakukan tindak pidana pencurian disertai kekerasan. Waktu itu, terdakwa masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela. Aksi tersebut lalu di ketahui oleh saksi korban. Selanjutnya terdakwa menusuk korban menggunakan pisau lipat beberapa kali hingga korban meninggal dunia. (sgg/uki/dra)

GRESIK (BM) - Sidang sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik atas gugatan Pasangan Calon-Berkah (bersama Husnul KhuluqAhmad Rubaie) di Mahkamah Konstitusi (MK), kembali digelar di gedung MK, Selasa (12/1). Sidang kedua dengan materi pembelaan termohon KPUD Gresik atas gugatan pemohon paslon Berkah. KPUD Gresik mengaku sangat siap untuk lakukan pembelaan dalam sidang di MK, Selasa (12/1). “Kami sangat siap,” kata komisioner KPUD Kabupaten

Gresik, Elvita Yulianti, Senin (11/1). Kalau tidak ada aral melintang, lanjut Vety, begitu panggilan akrab Elvita Yulianti, sidang kedua tersebut akan digelar pukul 13.00 WIB. “Komisioner KPUD akan berangkat ke Jakarta, Selasa (12/1), pagi,” pungkas Vety. Sementara pendiri RGS-SQ (Relawan Gerakan Sosial-Sambari Halim Radianto), HM Khozin Ma’sum mengatakan, bahwa RGS-SQ, salah satu komunitas relawan yang memperjuangkan kemenangan SQ

FOTO: BM / FIT

Elvita Yulianti

pada Pilkada Gresik, Rabu (9/ 12) tahun 2015, sangat yakin kalau sidang di MK akan berakhir manis. “Dengan izin dan minta ridha Allah, saya yakin pasangan SQ tetap yang akan memimpin Gresik periode 2016-2021,” kata Khozin, Senin (11/1). Khozin mengaku, pasca adanya gugatan paslon Berkah ke MK, tim RGS-SQ di desa-desa selalu bertanya-tanya soal gugatan tersebut. Terlebih, ketika sidang di MK mulai digelar Kamis (7/1).

“Mereka terus telepon saya mempertanyakan soal sidang MK tersebut,” ungkapnya. Karena itu, Khozin meminta semua relawan RGS-SQ tenang dan tidak lakukan gerakan apapun. Relawan RGS diminta terus berdoa agar Allah SWT selalu memberikan pertolongan terhadap SQ. “Saya yakinkan para relawan RGS, insyaallah kemenangan tetap berada di pihak SQ. Karena itu, saya minta mereka tetap tenang dan berdoa,” pungkas bendahara DPP BAKUPPI ini.(sgg/uki/dra)

DPRD Gresik Sukses Gelar Paripurna Pembentukan AKD GRESIK (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik telah selesai membentuk Perubahan Pimpinan dan Alat Kelengkapan DRPD tahun 2016 pada paripurna Sabtu lalu. Ketua DPRD Gresik, H Abdul Hamid dan Wakil Ketua DPRD Sholahuddin yang dihadiri 44 anggota dewan mengungkapkan, sesuai dengan aturan yang berlaku, ketua komisi dipilih oleh anggota komisi termasuk di antaranya Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Alat kelengkapan DPRD terdiri atas; Pimpinan, Badan Musyawarah (Banmus), Komisi, Badan Pembentukan Perda, Badan Anggaran dan Alat Kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna. Sejumlah anggota DPRD Gresik di-rolling mulai dari komisi, Badan Kehormatan, Badan Anggar (Banggar), Badan Musyawarah (Ban-

mus), dan Badan Peraturan Daerah (Bapem Perda). Usai dibuka ketua DPRD, rapat paripurna dilanjutkan dengan pembacaan Rancangan Keputusan DPRD tentang Pembentukan Komisi-Komisi, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Pembentukan Perda dan Badan Kehormatan, usai dibacakan rancangan pembentukan alat kelengkapan DPRD, Pimpinan Dewan menawarkan kepada anggota untuk meminta persetujuan, secara aklamasi semua anggota DPRD Gresik yanghadirmenyetujuirancangan keputusan DPRD mengenai alat kelengkapan DPRD. Kemudian dilanjutkan agenda Pemilihan Pimpinan Komisi, Badan Kehormatan dan Badan Pembentukan Perda. Namun, sebelum pemilihan Pimpinan alat kelengkapan DPRD, Ketua DPRD Gresik mengatakan, Tata

FOTO:BM/MASDUKI

LANCAR: Suasana sidang paripurna pembentukan AKD di gedung DPRD Kabupaten Gresik.

Tertib DPRD Kabupaten Gresik disebutkan Ketua, wakil ketua dan sekretaris komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi dan dilaporkan dalam rapat paripurna DPRD. Selanjutnya,pimpinanBadan Kehormatan terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Badan Kehormatan dan Pimpinan Badan Pembentukan

Perda terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Badan Pembentukan Perda. Selain itu memberikan kesempatan kepada alat kelengkapan DPRD memilih Pimpinan AKD dalam rapat intern, Rapat Paripurna DPRD dihentikan sementara oleh Pimpinan Dewan untuk memberikan waktu kepada alat-alat kelengkapan

Dewan memilih pimpinan masing-masing AKD. Selesai menyusun pimpinan alat-alat kelengkapan, rapat paripurna dilanjutkan oleh Pimpinan DPRD untuk mengesahkan Susunan Pimpinan dan Anggota (Ketua,Wakil Ketua dan Sekretaris), alat kelengkapan DPRD dalam rapat Paripurna, namun sebelum ditetapkannya rancangan susunan pimpinan dan anggota alat kelengkapan. Rancangan tersebut dibacakan dalam forum rapat paripurna, setelah selesai dibacakan rancangan pimpinan AKD, oleh Ketua DPRD Gresik ditawarkan kepadaanggotayanghadirdalam rapat untuk dimintakan persetujuan dan secara aklamasi. Jabatan Ketua Komisi A yang lama dijabat Jumanto dari Fraksi PDIP diganti Suparno Diantoro dari Fraksi Golkar. Sedangkan Jumanto menduduki anggota

Komisi B DPRD Gresik. Selanjutnya, jabatan Komisi B diduduki Mohammad Subki dari Fraksi Demokrat. Sedangkan jabatan yang lama Abdullah Munir dari Fraksi Gerindra menjadi anggota komisi B. Komisi C DPRD Gresik yang sebelumnya dinakhodai Anwar Sadad dari Fraksi PPP berpindah tangan ke Moh Syafi’ AM dari Fraksi PKB. Sedangkan Anwar Sadad menduduki wakil Ketua di Komisi B. Sedangkan Komisi D DPRD Gresik yang sebelumnya diketuai Ruspandi Sunaryo dari Fraksi PKB diganti oleh Muntarifih dari Fraksi PPP. Sedangkan Ruspandi Sunaryo menjadi anggota biasa di Komisi B DPRD Gresik. Selain melakukan melakukan rollling di komisi. Rapat Paripurna DPRD Gresik juga melakukan perubahan pada jajaran Badan Pembentukan

Peraturan Daerah. Di badan tersebut dinakhodai oleh H Suberi dari Fraksi Demokrat dan posisi Wakil Ketua dijabat Noto Utomo dari Fraksi PDIP. Selanjutnya, di Badan Kehormatan DPRD Gresik dipimpin oleh Ketua Zulfan Hasyim dari Fraksi PKB, danWakil Ketua dijabat Sumardi dari Fraksi PPP. Hal yang serupa di jajaran Badan Anggaran, di jajaran itu ketua dijabat H Abdul Hamid dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua Sholahuddin dari Fraksi PKB, Nur Qolib dari Fraksi PPP, dan Nur Saidah dari Fraksi Gerindra serta Harry Soerjono Sekretaris dewan bukan anggota. Ketua Badan Musyawarah dipimpin H.Abdul Hamid dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua Sholahuddin dari Fraksi PKB, Nur Qolib dari Fraksi PPP dan Nur Saidah dari Fraksi Gerindra serta Harry Soerjono Sekretaris dewan bukan anggota. (adv/uki)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO l SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Penambang Pasir Tradisional Demo Pemkab, Desak Bupati Bantu Perizinan LUMAJANG (BM) - Ratusan penambang tradisional di Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru yang tergabung dalam Paguyuban Tambang Tradisional (Putra) menggelar unjuk rasa di depan kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kantor Pemerintahan Kabupaten setempat, Senin (11/1). Ratusan pengunjuk rasa menuntut janji Bupati Lumajang As’at Malik agar memberikan rekomendasi bagi penambang tradisional di aliran DAS Semeru agar bisa menambang kembali pasca ditutup aktivitas pertambangan. Pengunjuk rasa yang menggantungkan hidup dari pasir kali juga menolak

adanya alat berat di kawasan DAS Mujur yang selama ini dianggap merusak sungai. Koordinator aksi, Mansyur Hidayat saat berorasi mengatakan, paska kejadian tragedi Salim Kancil, Bupati Lumajang mengeluarkan moratorium bagi penutupan dan penertiban seluruh penambang pasir. Akibatnya, seluruh penambang tradisional yang sudah puluhan tahun bekerja harus berhenti tanpa ada tindaklanjut perlindungan hukum dari Pemkab Lumajang. “Karena itu, pada awal bulan November 2015 para penambang tradisional membentuk paguyuban

Putra yang kemudian melakukan audiensi dengan bupati. Hasilnya bupati memberikan bantuan, kemudahan serta rekomendasi pengurusan IUP,” jelasnya. Setelah tiga bulan lebih berlangsung, lanjut Mansyur, belum ada tanda-tanda janji terealisasi. Pihak penambang tradisional masih belum bisa menambang. Bukan hanya itu, dalam pengurusan IUP sampai ke ESDM Jawa Timur tidak ada pengawalan dari pihak pemkab Lumajang. Hal itu tentu saja berbeda dengan perlakuan kepada 8 penambang modern yang diizinkan beroperasi meski syaratnya kurang 30 persen.

Baru Sebulan, Proyek Dam Penahan Rusak SITUBONDO (BM) – Proyek pembangunan dam penahan di Desa Taman Kecamatan Sumbermalang yang dikerjakan CV Abimanyu sejak tanggal 16 Oktober 2015 dengan sumber anggaran dari pemerintah Kabupaten Situbondo Dinas Pertanian, sebesar Rp 154.598.000, kondisinya saat ini mengalami kerusakan. Pantauan di lokasi, Senin (11/1), bangunan dam penahan yang baru berumur satu bulan itu diduga dalam pelaksanaan pekerjaannya terkesan asal-asalan, sehingga menimbulkan pertanyaan besar dari sejumlah masyarakat. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Kuswadi (40) menuturkan, lokasi dam penahan itu ada di Blok Bukkol sebanyak 3 titik dan 1 titik lagi di Blok Sompor.“Dari 4 titik bangunan dam penahan yang direalisasikan,

FOTO: BM /KIM

RUSAK: Proyek pembangunan dam penahan di Blok Bukkol, Desa Taman Kecamatan Sumbermalang kondisinya turun atau ambles membentuk cekungan dan berlubang.

kerusakan parah terjadi di Blok Bukkol,” tandasnya. Menurutnya, proyek bangunan yang diharapkan bisa bermanfaat dalam jangka waktu yang lama, justru baru berumur satu bulan sudah rusak. “Sebagian kondisi fisiknya berlubang, turun atau ambles membentuk cekungan dengan kedalaman sekitar 20-30 cm dan juga ada yang ambrol,” ujarnya. Sementara Kepala Desa Taman, M Sarji mengaku setelah menerima laporan dari warga, pihaknya langsung turun ke lokasi proyek, kondisi tatatan batuyangdiikatdengankawatsebagian sudah ambles, berlubang dan membentuk cekungan. “Sebelum proyek dikerjakan saja tidak ada surat pemberitahuandaripihakpelaksana,sekarang kondisi fisiknya sudah ada yang rusak,”ungkap Sarji. (kim/edi/dra)

Proyek Tower Disoal SITUBONDO (BM) - Proyek pembanguan tower yang ber-leading sector Dinas Perhubungan Situbondo yang dibangun diempatKecamatandiantaranya Kecamatan Panarukan, Mangaran, Kapongan, Arjasa. Informasi yang dihimpunmengatakan,pembangunan ini menunjukkan terkesan persePERWAKILAN

kongkolan antara dinas dengan pihak rekanan, sehingga proyek yang belum selesai dikerjakan namun pencairan dananya dapat dilakukan. Jika dana tersebut tidak ditarik maka uang harus dikembalikan ke kas negara untuk tahun berikutnya, sehingga mereka ‘mengakalinya’ agar dana tersebut

dapat dicairkan seluruhnya. Kepala Dinas Perhubungan Situbondo H Lutfi Joko Prihatin saat dimintai tanggapannya melalui sms membalasnya, bahwa itu tidak benar dan informasi tersebut dinilai palsu. Pembangunan proyek tersebut sudah selesai semua. (edo/edi/dra)

FOTO : BM/FIT

DESAK BUPATI: Ratusan penambang pasir tradisional menggelar aksi di depan Kantor Pemda setempat.

“Kami hanya menagih janji bupati Lumajang agar bisa mengeluarkan rekomendasi agar penambang tradisional bisa menambang kembali,” ungkapnya.

Ketua komisi B DPRD Lumajang, Akhmad yang beraudiensi dengan para penambang mengatakan, pihaknya akan membantu dan mengawal proses perizinan para penambang

tradisional pada pemerintah setempat bahkan ke Provinsi. Karena yang mengeluarkan izin adalah kementerian ESDM Jatim. “Sebagai wakil rakyat kita akan membantu dan mengawal,” terangnya. Usai beraudiensi dengan DPRD Lumajang, para penambang tradisional kemudian melanjutkan aksi ke kantor Pemkab dan melakukan audesi dengan bupati dan menyampaikan keluhan yang sama. Bupati As’at mengatakan, pihak pemkab juga akan membantu dan mengupayakan secepatnya proses perizinan. Namun dengan catatan para penambang pasir tradisional juga harus patuh soal syarat perizinan. “Tidak bisa langsung sekarang diizinkan karena bukan wewenang pemerintah daerah namun sudah provinsi.Tapi kita bantu dan upayakan secepatnya,” jelas bupati. (fit/edi/dra)

Bakal Bangun Istana dan Keraton di Padepokan

24 Raja se-Nusantara, Nobatkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi PROBOLINGGO (BM) - Guru Besar Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, dinobatkan menjadi Sri Raja Prabu Rajasa Nagara. Tidak hanya menjadi guru besar para santrinya di Padepokan Dimas Kanjeng. Senin (11/1) kemarin secara resmi Dimas KanjengTaat Pribadi dinobatkan menjadi Raja oleh 24 raja dan sultan se-Nusantara. Secara bergiliran para Raja atau Sultan se-Nusantara melakukan penyematan selendang kebangsaan dan pemakaian pakaian khas raja seperti yang dilakukan oleh Sultan Aceh, Tengku Surya Syah kepada Dimas Kanjeng. Dilanjutkan Raja Lombok, Ir Ismail Kertanegara serta secara bergiliran sebanyak 24 Raja dan sultan di Padepokan. Ketua Asosiasi Kerajaan dan Keraton Indonesia (AKKI), Tri Lalu Gede Parma mengaku jika pengangkatan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai Sri Raja sudah sesuai dengan referensi dan kewibawaan Formal. Apalagi, dalam asosiasi ini ada 147 kerajaan dan keraton se-Nusantara yang tergabung. “Referensi Pengangkatan atau Penobatan Dimas Kanjeng menjadi Sri Raja sudah kita pikirkan secara matang. Ini bagian dari Rat yang artinya Ningrat atau Rakyat. Lalu siapakah yang ningrat itu, kalau dia baik, dia akan jadi

FOTO: BM/SAIFULLAH

PENOBATAN: Dimas Kanjeng Taat Pribadi, ketika seusai penobatan di Padepokan, berjalan bersama para raja.

ningrat untuk semesta Nusantara. Kalau tidak peduli ke rakyat, berarti bukan ningrat melainkan rakyat itu sendiri,” tegas Tri Lalu Gede Parma dari Kerajaan Lombok usai menobatkan Dimas Kanjeng. Sementara itu, Sri Raja Prabu Rajasa Nagara atau lebih akrabnya dipanggil Dimas Kanjeng Taat Pribadi menyebutkan, kalau dinobatkannya sebagai Sri Raja tersebut, tentunya mendapat tugas baru untuk kemaslahatan umat di Bumi Nusantara ini. (adv/sip/edi)

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Probolinggo: Saifullah; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

MALANG (BM) - Hampir sebulan lebih Gunung Bromo mengalami erupsi. Selama itu pula petani apel di kawasan Poncokusumo Kabupaten Malang ikut resah. Maklum, abu vulkanik Bromo diyakini sangat mengganggu produksi pertanian apel. “Banyak yang terancam gagal panen,” terang Ahmad Nurhadi seorang petani apel warga Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Senin (11/1). Dia menjelaskan ketika memasuki masa produksi, abu Bromo itu tidak ada masalah. Sebab, sudah akan panen. Namun, jelas dia kalau masih berupa kembang dijamin bakal rusak. Pada buah, diakui juga berpengaruh pada warna apel. “Warna apel itu bisa tidak segar jika kena abu vulkanik Bromo. Sedangkan pada tanaman apel yang sedang berbunga maka produksinya tak maksimal,” papar dia. Untuk menyiasati itu, imbuh dia harus ada intensitas penyiraman (penyemprotan). Penyiraman itu diperbanyak dari hari bi-

asanya. Contohnya, ia melanjutkan jika hujan abu vulkanik sore hari maka besok pagi harus disemprot agar abu vulkanik dapat dibersihkan dari pohon apel. Kalau intensitas hujan abu vulkanik tinggi bisa disiasati dengan penyiraman air dua kali lipat. “Syukur-syukur bila hujan datang. Hal itu sangat membantu untuk membersihkan abu vulkanik, baik itu pada daunnya maupun buah apelnya,” kata dia. Nurhadi juga mengakui meski dilakukan perawatan ekstra, abu vulkanik Bromo tetap akan mengancam produksi pertanian apel. Alasannya, bunga apel yang mulai tumbuh terancam rusak dan tidak bisa berkembang. “Kerusakan akibat abu vulkanik pada perkembangan buah apel paling tidak sampai 20 persen. Itu bisa lebih,” ungkapnya. Secara terpisah, petani sayuran asal Desa Karangnomgko Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang H Ahmad KS mengatakan selain tanaman apel terancam rusak akibat abu vulkanik Bromo, produksi tanaman pertanian yang lainnya juga terancam. Sebab, tanaman pertanian

BM/KHOLIL

PALING BERDAMPAK: Produksi apel di wilayah Kabupetan Malang yang paling banyak berdampak adanya erupsi Gunung Bromo. Jika tak dirawat dengan baik apel yang dihasilkan tak maksimal.

lainnya banyak yang rusak. “Kerusakan tanaman sayur akibat abu vulkanik telah menjadikan tunastanamanmenjadi kering. Sehingga dengan keringnyatunaspadatanamanmaka secara otomatis tanaman tidak bisaberkembangdanbahkantanaman akan mati,” ujarnya. Ahmad menjelaskan, di wilayah Kabupaten Malang bagi-

an timur saat ini juga jadi daerah penopang pertanian apel. Tidak hanya di Kecamatan Poncokusumo saja tapi juga di wilayah Kecamatan Pakis, Jabung dan Tumpang. Sementara, wilayahTumpang dan Poncokusumo selama Gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik, kedua daerah ini yang merasakan dampaknya. Alasan-

nya, karena pada dua wilayah tersebut, banyak ditanam sayuran dengan jenis daun lunak. Di antaranya tanaman kentang, bawang daun, apel, tomat, dan cabai. ”Dan itu tersebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Poncokusumo. Belum termasuk daerah Tumpang yang jenis tanamannya hampir sama,” tambahnya. (lil/nov)

Rencana Pembangunan Gedung Islamic Center di Kedungkandang Urung

Masih Bermasalah, Akan Dipindah di Kelurahan Arjowinangun MALANG (BM) - Lahan untuk pembangunan gedung Islamic Center Malang bakal dipindah. Jika selama ini di Kedungkandang dekat GOR Ken Arok Malang, rencananya akan dipindah di Kelurahan Arjowinangun. Rencana pemindahan itu diakui Walikota Malang HM Anton, Senin (11/1). Menurut dia, lahan yang hendak dipakai seluas 8,5 hektar di Kedungkandang itu ternyata masih bermasalah. Alasannya ketika masa Walikota Suyitno lahan itu sudah diplot untuk tali asih bagi anggota dewan. Namun, kala Walikota Peni Suparto tanah itu diklaim masih milik Pemkot Malang. Makanya , Walikota HM Anton merencanakan tanah itu untuk pem-

bangunan gedung Islamic Center. Namun, akhirnya kalangan mantan anggota dewan mempersoalkannya. Karena itu, HM Anton akan memindahkanlokasinyakeArjowinangun agar masalahnya tak berlarut-larut.Pemindahanitu,menurut dia tidak butuh pembahasan ulangdenganDPRD.”Cukupdengan surat pemberitahuan resmi saja. Kami tidak harus melakukan pembahasan ulang,” terang HM Anton didampingi Kabag Humas MNurwidianto. Dia menjelaskan, eksekutif sudahmengkomunikasikanpada beberapa fraksi di DPRD. Mereka bilang ungkap Anton cukup lewat surat pemberitahuan. Untuk itu, dia akan mengirim surat pemberitahuan itu secepatnya. Seh-

ingga, proses pembangunan Islamic Center bisa segera dilaksanakan. “Jadi, tinggal melelang saja. Sebab, semua sudah beres. Kami harus melaksanakan karena masyarakat sudah menunggu,” pungkasnya. Rencana pemindahan lokasi pembangunan Islamic Center itu menimbulkan pro-kontra. Menurut Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono meminta agar dibahas ulang. Sedangkan, pengamat kebijakan publik Universitas Brawijaya (UB), Haris El Mahdi berharap DPRD Kota Malang menggunakan hak bertanya (angket). “Itu karena sudah ada pembahasan dan masuk APBD,” papar dia. Makanya, kata dia DPRD harus pakai hak bertanya. Sebab,

kalau sudah masuk APBD lalu lokasinya dipindah berarti melanggar kesepakatan. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono juga ngotot agar ada pembahasan ulang. “Surat pemberitahuan saja tidak cukup,” terang dia. Alasan politisi dari PDIP ini, karena kalau pindah lokasi semuanya pasti berubah. Secara detail, dia menyebutkan soal perubahan site plan, detil engineering desain (DED), serta analisa kondisi sosial dan lainnya. Menurut dia, itu semua membutuhkan kajian khusus. “Misalnya soal lokasinya. Kami akan lihat strategis apa tidak. Lalu patut nggak. Sebab dana yang digelontorkan besar. Kami tak ingin kasus terminal

Hamid Rusdi yang lama mangkrak juga menimpa Islamic Center ini,” papar dia. Karena itu, papar dia pemindahan lokasi itu harus dikaji ulang dan dibahas bersama. Sebab, terang dia ketika dibahas di Banggar, dewan sudah mengingatkan berkali-kali bahwa lokasi di GOR Ken Arok itu bermasalah. Namun, kata dia kala itu eksekutif ngotot dan mengatakan bila tidak ada masalah. “Kenyataannya sekarang mau dipindah dengan hanya pemberitahuan saja,” tegas dia. Karena itu, dia meminta Komisi C segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU). Tujuannya, terang dia, membahas tentang wacana pemindahan lokasi Islamic Centre tersebut. (lil/nov)

Dishub Merazia Kendaraan yang Parkir Sembarangan MALANG (BM) - Parkir sembarangan sering menjadi pemicu kemacetan. Makanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Senin (11/1), merazia kendaraan yang parkir secara sembarangan dan liar. Dishub menggelar razia parkir liar itu di kawasan Jalan KH Agus Salim dan KH Zainul Arifin. Lalu, juga di Jalan Aries Munandar hingga Jalan Merdeka Timur. Sebanyak 30 anggota Dishub dikerahkan dalam gelar razia tersebut. Mereka terbagi empat tim untuk menyisir tempat-tempat yang diduga banyak terdapat parkir liar. Begitu juga dengan kendaraan yang parkir di tempat yang dilarang petugas pun langsung mengusirnya dan menyuruhnya pindah. Dari pantauan di lapangan, tiga kendaraan terlihat parkir di

depan alun-alun mall. Tepatnya, di sebelah kiri Bank BI yang ada papan bertuliskan larangan parkir. Kendaraan yang parkir di kawasan tersebut dinilai melanggar aturan. Sehingga, beberapa petugas dishub langsung mencari tukang parkirnya sekaligus pemilik kendaraan untuk segera menyingkir dari tempat tersebut. Tak hanya itu saja. Petugas juga melakukan penertiban di tempat lain yang didapati kendaraan parkir di tempat larangan dengan menempeli stiker berbunyi UU LLAJ No 22 Tahun 2009. Sementara,KepalaBidang(Kabid)PengendaliandanPenertiban (Daltib) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Gamaliel Raymond memastikan razia parkir liar kali ini hanya sebatas sosialisasi. Ke depan nanti kata dia akan dilakukan tindakan tegas.

Penertiban itu, sambungnya, akan terus dilakukan selama Januari. Sedangkan, penindakan tegas akan dilakukan mulai Februari 2016. “ Kami akan menambah rambu-rambu parkir pada Rabu (13/1), mendatang. Alasannya, rambu yang ada saat ini masih dirasa kurang dan masyarakat,” katanya. Ditambahkan dia, supaya tahu mana rambu yang diperbolehkan parkir dan mana rambu larangannya. Setelah sosialisasi ini, dia harap Februari sudah ada tindakan. Disebutkan dia, tindakan tegas nantinya berupa tilang dan penggembosan ban kendaraan. Dishub ke depan juga merencanakan penambahan marka jalan. Menurut Raymond, masih ada titik yang tidak ada rambu. Sehingga pengendara bisa seenaknya parkir. “ Saat ini,

kami hanya memberi peringatan dan menempelkan stiker pada mobil yang melanggar aturan,” jelas dia. Ke depan, kata dia akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tilang. “Sementara kami akan

menggembosi langsung kendaraanmilikpelanggar,”lanjutnya. Disela-sela razia, Raymond juga menyempatkan diri untuk memberikan sosialisasi di SD Taman Harapan di Jalan Aris Munandar Kecamatan Klojen Kota Malang. (lil/nov)

Proses pembangunan pasar tersebut bakal dimulai pada 2016. Sementara, untuk anggarannya sebesar Rp 10 miliar dari pemerintah pusat. “Pasar Bareng

BM/KHOLIL

AKAN DIUBAH: Kondisi pasar Bareng yang akan dibangun menjadfi tiga lantai. Nantinya, akan dijual produk-produk unggulan UKM utamanya oleh-oleh khas Malang. PERWAKILAN

ini akan dibangun dengan konsep pasar untuk oleh-oleh khas Malang, namun tetap dengan memertahankan area pasar tradisionalnya. Pasar ini akan dibangun dengan tiga lantai,” kata Walikota Malang, HM Anton, Senin (11/1). Menurut dia, pasar Bareng itu nanti menjadi tampat untuk menampung produk-produk usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Kota Malang. Namun, tetap memertahankan pasar tradisionalnya. “Selamainikitatelahmembantu menyediakan tempat bagi UKM. Tetapi kita masih belum mempunyaitempatkhususuntuk menjual produknya,” terang dia. Makanya, menurut orang no-

Diburu Kontraktor karena Belum Dibayar BATU (BM) - Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Kadistanhut) Kota Batu Budi Santoso diburu kontraktor. Ini karena banyak rekanan yang mengerjakan proyek Distanhut belum dibayar meski pekerjaannya sudah rampung. Di antara rekanan itu adalah CV Yudatama dan CV Biyan Surya. Mereka mendapat proyek dari Distanhut Kota Batu. Pemilik CV tersebut mengaku kesal. Sebab pekerjaan sudah selesai namun sampai saat ini belum dibayar Keluhan itu dikatakan Direktur CV Yudatama yang berinisial TR, Senin (11/1). Menurut dia, rekanan yang mengerjakan proyek di Distanhut Kota Batu hingga saat ini belum dibayar. “Alasannya kami tidak jelas kenapa,” papar dia. Padahal, kata dia proyek yang digarap di daerah Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu sudah kelar. Proyek itu berupa pengelolahan bahan jamur tiram. “Proyek itu sudah hampir selesai. Namun, tidak terbayar sama sekali,” keluhnya. Berdasarkan informasi, proyek Distanhut Kota Batu itu sekitar Rp 13 miliar. “Itu dialokasikan untuk beberapa proyek di Distanhut. Semua proyek itu sepertinya memang belum dicairkan,” papar TR. Padahal, menurut dia, anggaran di semua SKPD Kota Batu sudah dicairkan. “Hanya di Distanhut ini yang belum dicairkan,” imbuhnya. Disinyalir, dana proyek sebesar Rp 13 miliar itu masih ngendon di Bagian Keuangan. “Makanya, yang menjadi pertanyaan dari rekan- rekan kontraktor ada apa dengan Distanhut tersebut. Kenapa, beda seperti di dinas yang lain,” tanyanya. Karena itu, dia berharap kepada dinas terkait dan Walikota Batu Eddy Rumpoko agar anggaran itu dicairkan. Sebab, distanhut sebagai leading sektornya diyakini sudah berupaya agar uang program itu segera dicairkan. Sebab, pekerjaannya sudah rampung. Sementara itu, Kepala Distanhut Kota Batu Budi Santoso belum bisa dikonfirmasi. Saat ditelepon tapi selularnya tak diangkat. Saat di-SMS juga belum memberikan jawaban. (gus/nov)

TARIF PARKIR

Dewan Sikapi Keluhan Wisatawan BATU (BM) - Kalangan DPRD Kota menyikapi serius soal keluhan wisatawan terkait tarif parkir. Bahkan, dewan berjanji akan memanggil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Janji tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Batu Hari Danah Wahyono, Senin (11/1). Dia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan diskominfo agar keluhan wisatawan itu tak Hari Danah Wahyono terulang lagi. Menurut dia, penentuan retribusi tarif parkir itu harus disesuaikan dengan Peraturan Daerah (Perda) yang ada. “Jika di lapangan tak sesuai , ini ada apa,” papar dia. Sebagaimana diketahui, wisatawan asal Sidoarjo mengeluh. Karena saat parkir ditarik lebih dari Rp 3 ribu. Padahal, ketentuan Perda tarif retribusi parkir untuk mobil hanya Rp 2 ribu. Makanya, Hari Danah Waryono tak yakin penerikan retribusi parkir itu tanpa sepengetahuan Dishub Kominfo. Politisi dari Partai Gerindra ini justru yakin kalau kenaikan tarif retribusi parkir yang dilakukan Jukir tersebut atas sepengetahuan dari Dishub Kominfo. “Nanti saya akan mengklarifikasi adanya hal ini. Kalau inisiatif oknum Jukir di lapangan, maka dinas terkait harus segera melakukan evaluasi untuk menindaknya,” kata Hari Danah. Sekadar diketahui, kata dia tarif parkir sesuai Perda untuk sepeda motor Rp 1.000. Sedangkan roda empat Rp 2.000. Karena itu, papar dia, kasus wisatawan yang mengeluhkan tarif parkir itu harus diklarifikasi. Sehingga, wisatawan tidak kapok berkunjung ke Kota Batu. (gus/nov)

RSUD

Belum Beroperasi tapi Pegawai Sudah Digaji BM/KHOLIL

DITERTIBKAN: Razia Dishub Kota Malang dilakukan untuk menertibkan semua kendaraan baik pribadi dan umum yang parker sembarang. Ke depan akan ditilang dengan gandeng kepolisian.

Pasar Bareng Dibangun untuk Jadi Sentra Oleh-Oleh MALANG (BM) - Pasar Bareng bakal segera dibangun berlantai tiga. Pasar tersebut bakal difungsikan sebagai pusat oleh-oleh dan pasar tradisional.

KADISTANHUT

BM/AGUS

Imbas Abu Vulkanik Gunung Bromo, Petani Apel Paling Resah

mor satu di Pemkot Malang ini, pasar Bareng akan dikonsep menjadi pasar oleh-oleh. “Dengan konsep pasar oleh-oleh, maka diharapkan Kota Malang menjadi jujugan para wisatawan. Dengan begitu, secara otomatis juga akan meningkatkan taraf hidup pedagang,” kata Abah Anton panggilan akrab walikota. Lebih lanjut menurut dia, dengan adanya pasar oleh-oleh tersebut masyarakat luas akan mengetahui produk-produk lokal Malang yang menjadi unggulan. Selain berbelanja, masyarakat juga bisa melihat-lihat produk lokal hasil karya warga Malang. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Terpadu (UPT) Pasar

Bareng Syaifuddin menyambut gembira langkah pemkot yang akan membangun pasar Bareng. “Ini kabar baik,” kata dia. Dijelaskan dia, pasar Bareng saat ini memiliki 260 kios dan los dengan jumlah pedagang yang terdaftar sebanyak 63 orang. “Kami menyambut baik langkah pemkot yang telah menganggarkan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan pasar Bareng,” tutur dia. Dengan rencana tersebut, kata dia, diharapkan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebab, Kota Malang juga bakal menjadi tujuan para wisatawan terutama dalam membeli oleh-oleh. (lil/nov)

MALANG (BM) - Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Imam Fauzi menyarankan pegawai yang direkrut dan ditempatkan di RSUD Kota Malang untuk diperbantukan di tempat lain. Sebab, saat ini rumah sakit milik Pemkot Malang itu belum beroperasi. Sementara pegawai yang statusnya non-PNS itu telah direkrut sejak awal 2015. Mereka pun telah mendapatkan gaji. “Saya imbau sebaiknya diperbantukan di dinas lain atau di dinas kesehatan,” kata Imam, Senin (11/1). Ada juga lembaga di bawah dinas kesehatan seperti puskesmas atau juga instansi kesehatan lain. “Jadi nantinya ketika rumah sakit sehat mereka malah lebih mahir dan cekatan,” imbuhnya. Imam mengakui jika pegawai yang direkrut RSUD itu telah mendapatkan gaji. Namun, ia tidak mengetahui besaran gaji yang diterima para pegawai itu. Sehingga, beberapa waktu terakhir muncul rumor tentang ‘makan gaji buta’ bagi pegawai yang jumlahnya puluhan itu. Imam berharap tahun ini rumah sakit itu bisa segera beroperasi. Sedangkan Walikota Malang M Anton menampik tegas rumor ‘makan gaji buta’ itu. “Mereka bekerja dan tak makan gaji buta saya terima laporannya. Itu tak benar kalau ada gaji buta,” kata walikota. Anton menegaskan saat RSUD beroperasi, para pegawai yang telah direkrut setahun lalu itu lebih mahir. “Sehingga bisa langsung melakukan tugasnya ketika rumah sakit beroperasi,” tegasnya. Molornya pengoperasian RSUD Kota Malang, terkendala karena biaya operasional. Hingga jadwal yang direncanakan tak sesuai. Sementara, pegawai telah direkrut sejak 2015 dan juga telah digaji. (syo/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Cegah Banjir dan Ciptakan Udara Sehat, Koramil Gelar Penanaman Seribu Pohon

Jual Perhiasan Emas Curian Diringkus LAMONGAN (BM)– Diduga kuat sebagai pelaku pencurian perhiasan, Vonny Agus Fiddian (35), warga Desa Ngadipuro RT 02 RW 04 Kecamatan Widang Tuban, terpaksa diringkus anggota Reskrim Polsek Babat. Tersangka dicokok saat menjual perhiasan emas curiannya di salah satu Toko Emas Indah 2 di Babat Lamongan, Minggu (10/1). Sementara, korban adalah Devi Rahmawati (20), ibu rumah tangga warga Desa Nguwok Kecamatan Modo. Kejadian pada Jumat (8/1), pelaku menggasak perhiasan emas berupa 2 gelang seberat 23 gram dan dijual tiga hari kemudian pasca mencuri. Dari hasil pemeriksaan ternyata tempat kejadian perkaranya bukan masuk di wilayah Polsek Babat namun ranah Polsek Modo. "Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut mengenai kemungkinan pelaku pernah melakukan tindakan serupa di tempat lain," kata Paur Subbag Humas Ipda Raksan. (dwi/zen/nov)

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

pkl

HIDUP SEHAT: Anggota Koramil 0812/10 Babat Lamongan bersama Muspika dan masyarakat saat melakukan penanaman di lingkungan Desa Gendong Kulon.

gan. Salah satunya yaitu melakukan 1.000 tanaman yang dilakukan bersama seluruh komponen yang ada,” katanya. Danramil menambahkan

selain peduli lingkungan kegiatan penanaman itu untuk menambah tutup hutan dan lahan untuk mencegah banjir, menyerap karbondioksida akibat

dampaknya perubahan iklim global. “Pohon mempunyai banyak manfaatsalahsatunyaadalahmenyerap karbondioksida dan meng-

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

LAMONGAN (BM) - Kodim 0812 Lamongan dan Koramil 0812/10 Babat melakukan penanaman pohon bersama jajaran Muspika, UPT, perangkat desa dan warga Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat, Senin (11/1). Sementara itu, Danramil 0812/10 Babat Kapten Inf Heru Sunaryo mengajak semua komponen Muspika untuk melaksanakan penghijauan sebagai wujud melestarikan lingkungan yang dilakukan dengan semua elemen masyarakat. Dalam penanaman itu, yang ditanam adalah jenis tanaman produktif dan tanaman keras yang tempatnya di sepanjang jalan Desa Gedong Kulon dengan panjang sekitar 4.000 meter dengan jumlah tanaman 1.000 batang. Ditegaskan Danramil 0812/ 10 Babat tujuan dari kegiatan tersebut sebagai kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon serta mengajak masyarakat untuk melakukan pemeliharaan secara berkelanjutan. “Kegiatan ini bentuk kepedulian betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkun-

pencurian

hasilkan oksigen sebagai udara untuk bernapas dan sekaligus ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi,” beber danramil. (han/zen/nov) TEGAS: Petugas Satpol PP saat membersihkan lapak dagangan PKL yang tak menggubris sosialisasi larangan berjualan di trotoar.

Ditertibkan Memakai Mobil Derek

Boleh Beroperasi Hanya di Pinggiran atau Pelosok Desa

BOJONEGORO (BM) - Petugas gabungan dari Satpol PP bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepolisian Kabupaten Bojonegoro menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan AhmadYani Bojonegoro, Senin (11/1). Kepala Satpol PP Bojonegoro Arwan mengatakan bahwa sebelum dilakukan razia para PKL sudah diberitahu secara tertulis maupun lisan. Untuk segera membersihkan dagangannya utamanya di trotoar sepanjang Jalan AhmadYani. "Beberapa hari lalu kami sudah melayangkan surat kepada PKL agar segera memindahkan barang dagangannya tapi tetap tak digubris," ujar Arwan. Menurut Arwan di dalam surat peringatan tersebut pihaknya sudah memberikan waktu 3 x 24 jam kepada para pedagang agar segera membersihkan semua peralatan jualannya di area yang dilarang tersebut. "Kami terpaksa menggunakan mobil derek untuk membersihkan alat-alat milik PKL yang masih berada di lokasi penertiban," tambahnya. Dari razia tersebut banyak para PKL yang memakai mobil pick up untuk menjajakan dagangannya. Makanya, petugas Satpol PP bersusah payah memindahkan mobil tersebut dengan menggunakanmobilDerekmilikDishubBojonegoro.(ndo/zen/nov)

BERI KELONGGARAN: Bentor atau Bela di Lamongan yang semakin menjamur. Karena tak ada legalitas dan aturannya, pengoperasian di jalan utama dan poros kota dilarang.

tidak boleh, bela itu adalah motor yang dimodifikasi tentunya tidak sesuai dengan standar pabrik,” bebernya. Untuk langkah sementara, Polres Lamongan melarang ratusan bela untuk melintas dan mencari penumpang di sejumlah lokasi strategis yang ada di dalam Kota Lamongan. “Silakan beroperasi tapi jangan beroperasi di jalur poros Lamongan-Babat, Lamongrejo atau ngetem (stand by) di terminal, stasiun dan kawasan alun-alun,” imbuh AKP Jalaludin.

Ia pun meminta kesadaran dari pengemudi bela dan bentor untuk tidak melanggar ketentuan larangan tersebut. Apalagi, Jalan Lamongrejo merupakan kawasan percontohan tertib lalu lintas. Jika melanggar, pihaknya terpaksa akan memberikan tilang. “Lamongrejo adalah percontohan Lamongan tertib lalu lintas. Di jalur poros rawan itu kerap terjadi kecelakaan jadi tidak boleh beroperasi di sana. Tolong digetok tularkan ke teman-temannya. Kalau melanggar akan kita tilang dan belanya tidak boleh

diambil lalu kita gudangkan,” tegasnya. Sementara itu, larangan supaya bela dan bentor tak beroperasi dan mencari penumpang di sejumlah lokasi strategis di dalam Kota Lamongan telah disepakati semua pengemudi kendaraan tersebut. Terpisah, pengurus koperasi Ikateman Muslikan mengaku akan menyosialisasikan kepada anggotanya akan larangan beroperasi di jalur poros Lamongan-Babat, Lamongrejo, terminal, stasiun dan alun-alun. dirinya menilai, rencana Polres Lamongan untuk menertibkan bela dan bentor ini lantaran kian menjamurnya kendaraan roda dua yang dimodifikasi menjadi bentor. “Awalnya sudah ada batasan tapi sekarang menjamur, bentor di Lamongan sangat banyak dan mulai dikurangi. Sekarang ini jumlahnya sekitar 250 unit,” beber dia. Di sisi lain, Prabowo seorang pengemudi bela mendesak agar pemkab membuat Perda untuk mengatur keberadaan bela atau bentor agar tetap bisa beroperasi tanpa khawatir melanggar.“Perda sejak awal sudah kita usulkan. Contohnya di Gorontalo yang kini sudah ada Perda. Kami juga ingin seperti itu,” ucapnya. Berbedadengankeberadaanbela,Satlantas tak memberi kompromi keberadaan kereta kelinci yang ada di Lamongan.“Untuk kereta kelinci kita tertibkan juga mulai hari ini. Jika ditemukan langsung kita tindak tak ada kompromiapa-apa,”pungkasnya.(nun/zen/nov)

Tiga Remaja di Bawah Umur Gasak Motor untuk Modifikasi LAMONGAN (BM) – Tiga remaja di bawah umur dan satu telah dewasa ditangkap anggota Reskrim Polsek Brondong karena terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ironisnya, dari dua pelaku itu ternyata masih berstatus pelajar. Keempatnya nekat mencuri sepeda motor karena ingin memodifikasi motor jenis Honda CB dengan mesin Mega Pro curian. Tujuannya memodif motor itu selain untuk bergaya juga untuk balapan liar.

Empat pelaku yang kini masih dimintai keterangannya itu adalah Andik Purwanto (20), MA (17), KA (16) dan AS (17), yang kesemuanya warga Brondong. Ikhwal kejadian itu saat AS yang mempunyai rangka sepeda motor jenis CB di rumahnya ngobrol dengan tiga temannya. Lalu tercetus ide untuk memanfaatkan rangka CB itu untuk difungsikan. Caranya, dengan melakukan pencurian motor hingga mereka merancang untuk mencari sasaran.

Minggu (10/1), sekitar pukul 15.00 mereka mendapati sepeda motor Honda Mega Pro dengan nopol S 3741 JO yang ditinggal pemiliknya Suparman (52), warga Turi Banjaran Kecamatan Maduran yang menitipkan motornya ke warga Brondong lantaran mogok. Kesempatan itu dipakai para pelaku mencari peluang untuk mencuri motor tersebut. Hingga akhirnya motor tersebut berhasil dicuri dengan cara menuntunnya karena mesinnya tak bisa menyala. Sementara, ko-

rban yang akan mengambil motor yang dititipkan kaget karena motor miliknya tidak ada di tempat. Pun, orang yang dititipi juga kaget karena motor korban raib dari tempatnya semula. Meski berusaha mencari, namun motor korban tetap tak ditemukan hingga melaporkan kejadian itu ke polisi setempat. Anggota polsek lalu melakukan penyelidikan hingga menemukan motor korban berada di halaman depan rumah Andik seorang pelakunya. Usai mengamankan Andik,

tiga pelaku lain yang ikut serta dalam pencurian motor dapat ditangkap di rumahnya masingmasing. Paur Subbag Humas Ipda Raksan membenarkan adanya penangkapan empat pelaku yang tiga di antaranya masih di bawah umur tersebut. Ia mengatakan keempat tersangka tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. "Karena ada tiga pelaku masih di bawah umur maka akan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," kata Raksan. (dwi/zen/nov)

Program Asuransi Mulai Digulirkan untuk Petani yang Gagal Panen LAMONGAN (BM)- Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) tahun ini mulai digulirkan. Melalui program ini, petani yang mengalami gagal panen bisa mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 6 juta setiap hektarnya. Terkait itu, Dinas Pertanian Provinsi Jatim bersama Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan sudah mulai melakukan sosialisasi. “Skema AUTP dirancang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan PERWAKILAN

asuransi BUMN (konsorsium),“ jelas Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo. Program tersebut, lanjut dia untuk memberikan jaminan kepada petani sehingga tidak bangkrut ketika mengalami kegagalan panen. Lebih lanjut dijelaskan Sugeng, Kementerian BUMN telah menunjuk PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai penanggung risiko tunggal dari kerugian asuransi pertanian. Sedangkan mekanisme AUTP ini, jelas dia petani tidak perlu

membayar keseluruhan preminya yang mencapai Rp 180.000 per hektar. Karena ada subsidi sebesar 80 persen dari pemerintah. Sehingga, petani hanya perlu membayar premi 20 persen atau sebesar Rp 36.000 saja. Sedangkan sisanya, yakni sebesar Rp 144.000 akan dibayar pemerintah. Disebutkannya, tertanggung AUTP ini adalah kelompok tani (poktan) yang terdiri dari anggota yaitu petani yang melakukan kegiatan usaha tani. Sedangkan objek pertanggungannya adalah lahan sawah yang digarap petani, baik pemilik ataupun

penggarap yang menjadi anggota poktan. Sementara, nilai pertanggungan asuransi ini atau ganti rugi yang diberikan adalah sebesar Rp 6 juta setiap hektar. Untuk lahan yang kurang dari satu hektar akan dihitung secara proporsional.“Dengan dimulainya sosialisasi AUTP ini diharapkan banyak menjaring para petani untuk mendaftar. Karena program ini dapat melindungi petani secara finansial dari kerugian gagal panen,“ kata dia. Syarat pengajuan kalim asuransi ini bisa dilakukan ketika petani mengalami gagal panen akibat

banjir, kekeringan, atau serangan organisme pengganggu tanaman dengan persentase intensitas kerusakan lebih besar atau sama dengan 75 persen. Premi dapat dibayarkan usai kerugian diperiksa Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pengamat Hama dan Penyakit (POPT-PHP) dan dilaporkan kepada perusahaan asuransi. Pembayaran klaim selanjutnya akan dilakukan 14 hari sesudah persetujuan jumlah kerugian tersebut. Sedangkan klaim dibayarkan ke rekening petani atau poktan. (han/nun/dwi/zen/nov)

pt elnusa

FOTO:BM/RICO AKBAR

LAMONGAN (BM)– Rencana Satlantas Polres Lamongan yang akan melakukan penertiban terhadap ratusan becak motor (bentor) atau becak Lamongan (bela) pada Senin (11/1), akhirnya batal dilakukan dan masih memberi toleransi. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Jalaludin saat melakukan sosialisasi UU RI nomor 22 Tahun 2009. Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih memberikan toleransi keberadaan bela yang masih beroperasi. “Hari ini adalah toleransi dan sosialisasi terakhir. Nantinya biar sosialisasi disampaikan ke pengemudi bela lainnya,” ucapnya. Menurutnya, pertemuan dengan para pengemudi bela dan Ikatan angkutan tenaga manusia becak motor (Ikateman) adalah untuk mencari solusi terbaik dari adanya pelanggaran UU RI nomor 22 Tahun 2009. “Kita cari solusi bukan cari permasalahan karena mereka juga butuh nafkah,” jelasnya. AKP Jalaludin menandaskan bahwa memodifikasi sepeda motor menjadi becak bermotor untuk mengangkut penumpang melanggar UU di pasal 277 jo pasal 50 UU RI nomor 22Tahun 2009 tentang Modifikasi Kendaraan dengan kurungan penjara maksimal 1 tahun atau denda maksimal Rp 24 juta. “Walau semuanya menurut hukum

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Penertiban Bela dan Bentor Urung, Beri Sosialisasi dan Kelonggaran

TERBAIK: Sejumlah karyawan PT Elnusa meski hanya lulusan SMA, tapi kemampuan dan keterampilan tak diragukan.

Meski Lulusan SMA soal Kemampuan Tak Diragukan BOJONEGORO (BM) - Sebanyak 20 pemuda Kabupaten Bojonegoro, lulusan SMA mampu menembus pekerjaan di bidang perminyakan setelah sebelumnya mendapat training selama enam bulan. Mereka kini kebanyakan bekerja di PT Elnusa dan perusahaan perminyakan Indonesia lainnya. Tenaga perminyakan dari Bojonegoro meski hanya lulusan SMA ternyata diakui beberapa pihak. Untuk itu, semangat yang tinggi dan kemampuan yang tak kalah dengan lulusan perguruan tinggi menjadi salah satu hal yang diakui. Hal ini disampaikan 12 orang yang kini bekerja di perminyakan yang juga lulusan dari Elnusa. Mereka berbagi kisah dan cerita bersama Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Senin (11/1) pagi tadi di Ruang Meliwis Putih. Dituturkan Jurais Al Qorni yang bekerja sebagai karyawan Os di PT Elnusa sebagai Roughneck atau operator lantai bor. Bahwa tenaga dari Bojonegoro tak bisa dipandang sebelah mata. Komitmen dan totalitas menjadi hal utama saat bekerja selain itu kemampuan mereka meski hanya lulusan SMA secara keterampilansamadenganlulusandariperguruantinggi.“Mungkin kita kalah di teori namun keterampilan di lapangan sama bahkan secara mental kami lebih,” jelasnya. Selain itu, dirinya juga menceritakan bahwa dirinya sebelum terpilih untuk mengikuti pendidikan di Elnusa hanyalah sebagai buruh cuci motor di wilayah Kalitidu. Kemudian sempat pula merantau di Jakarta dan tahun 2010 memilih untuk kembali di Bojonegoro dan bekerja dipabrik paving. Mimpi seakan menjadi nyata ketika pemerintah membuka pelatihan dan sertifikasi yang digagas Pemkab Bojonegoro dengan PT Elnusa.“Dari 800 pendaftar saya termasuk beruntung terpilih untuk mengikuti diklat selama enam bulan,” terangnya. Menurutnya, pengalaman berharga kali pertama terjun di bidang perminyakan adalah bekerja di lepas pantai dan harus menaklukkan angin dengan kecepatan 37 knot selama beberapa hari. Kini dia bangga karena mampu bekerja di El Nusa sekaligus membahagiakan kedua orang tuanya. (ico/zen/nov)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JANUARI 2016

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Ratusan Pengendara Bedes Luruk Gedung Dewan karena Larangan Beroperasi JOMBANG (BM) - Ratusan pengendara becak diesel (bedes) mendatangi Kantor DPRD Jombang. Mereka menolak pelarangan penggunaan angkutan bedes di Jombang. Aksi tersebut juga diawali dari Kantor Satpol PP Kabupaten Jombang. Imbasnya, terjadi kemacetan hingga melumpuhkan jalur protokol terutama di Jalan Wahid Hasyim, Senin (11/1). Para pengendara bedes tersebut meminta agar diberikan keleluasaan dalam mencari naf-

kah mengoperasikan angkutannya di Jombang. Mereka meminta agar pemerintah daerah dan DPRD Jombang perhatian terhadap nasib pengemudi becak diesel. Dalam orasinya Ketua Paguyuban Bedes Jombang, Yulianto menuntut agar anggota dewan (legislatif) memerhatikan nasib tukang becak. “Jangan hanya mikir diri sendiri kami para pengendara diesel sedang mengadu atas ketidakadilan ini,” tuturnya, di depan Kantor DPRD Jombang. Lebih Lanjut Yulianto mengatakan kedatanagn dirinya dan teman-temannya adalah mencari nafkah dengan cara halal bukan seperti penjahat yang dikejar-kejar. “Jangan kami ditangkap dan dilarang

FOTO : BM/AAN

TOLAK : Puluhan pengendara bedes yang memrotes terkait larangan dari pemkab terkait beroperasinya angkutan bedes sehingga melumpuhkan jalur di kota.

Tahun Ini, Walikota Ajak Seluruh PNS Tingkatkan Kualitas Kerja MOJOKERTO (BM) – Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus mengajak seluruh PNS di lingkungannya untuk lebih meningkatkan kualitas kerja di tahun 2016. Ia juga mengingatkan bahwa PNS adalah abdi negara yang melayani masyarakat. Peningkatan kualitas kerja sudah dimulai dengan adanya sistem absensi finger print bagi karyawan Pemkot Mojokerto pada awal 2016. Selain itu, evaluasi kinerja dan harapannya untuk PNS di tahun ini. Walikota menuturkan bahwa pada 2016 permasalahan dan tantangan yang dihadapi akan semakin berat. Terutama yang menyangkut masalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melambatnya pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan upaya untuk meningkatkan daya saing dari

FOTO : BM/PRAYOGI

BERUBAH: PNS sebagai abdi negara diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik dan maksimal.

masyarakat. Khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ukuran keberhasilan kinerja, pertama diukur sejauh mana pertumbuhan ekonominya. Kota Mojokerto sampai dengan akhir 2015 pertumbuhan ekonominya melebihi Provinsi Jawa Timur

maupun nasional. Namun di sisi lain, Indeks Gini di Kota Mojokerto juga meningkat. “Artinya, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen ini terus terang hanya dinikmati oleh orang-orang yang berada. Karena itu, kita harus berusaha untuk meningkatkan derajat dari masyarakat

yang berpenghasilan rendah dengan mendongkrak mereka bagaimana juga bisa menikmati hasil-hasil pembangunan,” tuturnya. Selain mengevaluasi pertumbuhan ekonomi, walikota juga mengapresiasi menurunnya angka kemiskinan, menurunnya angka pengangguran dan indeks pembangunan manusia (IPM) yang maksimal. Walikota berharap pada 2016 pembangunan infrastruktur dapat ditingkatkan dan dimaksimalkan. “Untuk 2016 di samping pelayanan terus kita tingkatkan, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas. Harapan kami akan menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang ending-nya meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata walikota.

Ia juga menambahkan, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat itu berarti juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Walikota juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo bahwa birokrasi sekarang harus lari tidak boleh jalan. “Kita tidak bisa kerja santaisantai. Kita tidak bisa kerja lambat. Tapi harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Karena itu kuncinya ada pada disiplin para pegawai. Disiplin adalah kunci yang menentukan keberhasilan pembangunan kita,” tegasnya. Walikota juga menegaskan bahwasiapapunyangabsennya kurang akan dikenakan sanksi. Walikota akan memantau setiap hari absen dari semua pegawai di semua SKPD di Pemkot Mojokerto. (gie/nov/adv)

beroperasi menjalankan becak kami. Sebagai dewan yang mewakili rakyat harus berpihak terhadap rakyat. Jangan sibuk dan jadi dewan yang selalu membodohi rakyat,” teriaknya. Sementara itu, Fatah Rachim ketua aktivis Aliansi Masyarakat Peduli Transparansi Hukum (Amputh) Jombang mengatakan jika pemda dan DPRD Jombang telah mengkebiri pengendara bedes dengan melarang beroperasi. “Biarkan kami beroperasi sesuai Perbup no 2 Tahun 2015

tentang Larangan di Jalur Protokol. Mereka juga butuh perlindungan, bukan hanya main larang. Mereka bekerja dengan menarik becak diesel untuk menghidupi keluarga,” imbuhnya. Dia menilai semestinya pemerintah daerah dan legislatif memberikan rasa nyaman untuk bekerja bagi pengendara bedes. “Jangan hanya dijadikan alat untuk kepentingannya sewaktu pileg, pilbup, saja selanjutnya nasib mereka dibiarkan,” pungkasnya. (aan/nov)

Perangkat Desa Ditangkap karena Bawa Sabu dan Bong JOMBANG (BM) – Bawa sabu, Eko Hadi Santoso (39) warga RT 06 / RW 03 Desa Kertorejo Kecamatan Ngoro, Minggu (10/1) malam, diringkus anggota Satreskoba Polres Jombang. Penangkapan dilakukan di depan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jalan KH Hasyim Asy’ari. Pria yang tercatat sebagai salah satu perangkat Desa Kertorejo tersebut ditangkap lantaran ketahuan membawa sabu dan beberapa barang bukti lain. “Dari tersangka ditemukan dua klip plastik berisi sabu dengan berat masing-masing 0,31 gram dan 0,25 gram,” terang Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti, Senin (11/1). Retno menjelaskan, penangkapan tersangka bermula dari informasi yang diterima polisi jika baru saja ada transaksi narkoba. Dalam informasi tersebut menyebutkan, transaksi dilakukan seorang perangkat Desa Kertorejo, dengan ciri-ciri menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Shogun di sekitaran RSNU. Kemudian, polisi menuju sekitar RSNU untuk mencari tersangka. Setibanya di lokasi, polisi melihat ada seseorang yang ciri-cirinya persis seperti yang diterima. Tidak mau membuang waktu, polisi yang berpakaian preman segera melakukan penyergapan. Saat disergap tersangka tak berkurtik. Saat ditanya soal kepemilikan narkoba, tersangka awalnya mengelak. Tidak percaya dengan pengakuan tersangka, polisi memutuskan melakukan penggeledahan. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti sabu total seberat 0,56 gram lengkap dengan bong atau alat hisapnya. Selanjutnya, tersangka berikut sejumlah barang-bukti yang disitadibawa ke ruang pemeriksaan Satreskoba untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kasus ini masih dalam pengembangan terutama mencari pemasok dan memburu anggota jaringan yang lain,” pungkas Retno. (aan/nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

Penolakan Belasan PKL terhadap Perwali nomor 37 Tahun 2015

Jika Diberlakukan Ancam Gugat dan Demo Besar-besaran

FOTO:BM/BUDIARYA

DEMO : Ratusan PKL saat menggelar aksi di Balai Kota Kediri, Senin (11/1) untuk menolak Perwali tentang aturan jam berjualan.

KEDIRI (BM) - Penetapan jadwal untuk waktu jualan yang diberlakukan Pemkot Kediri menuai protes pedagang kaki lima (PKL). Ratusan PKL yang mengatasnama-

kan Aliansi Paguyuban PKL se-Kota Kediri meluruk Balai Kota Kediri untuk berunjuk rasa menolak aturan baru tersebut. “Kami menolak terbitnya Perwali No 37

Tahun 2015 beserta lampiran jadwal atau waktu jualan walaupun bersifat sementara. Pemkot Kediri harus mencabutnya,” teriak Gatot koordinator massa dalam orasinya, Senin (11/1) Dalam aksinya, PKL membawa berbagai poster tuntutan. Di antaranya bertuliskan ‘Ojo Dumeh Dadi Penguasa Terus Sak Penake Dewe, PKL adalah Penggerak Ekonomi Rakyat. Mereka menilai merasa terusir akibat lahirnya Perwali 37/2015. Para PKL mengaku, bersedia diajak dialog untuk mencari jalan keluar untuk penataan PKL sekaligus pemberdayaan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kediri. Tetapi apabila pemerintah daerah tetap memberlakukan perwali 37/2015, maka PKL mengancam akan melakukan perlawanan baik secara administratif maupun secara fisik. ”Bilamana Perwali 37/2015 tetap dipaksakan maka kami akan melakukan gugatan. Kami akan melapor ke pemerintahan yang lebih tinggi dan

kepada berwenang secara hukum. Kami melakukan tuntutan dan permohonan pembelaan melalui DPRD Kota Kediri. Kami juga akan melakukan unjuk rasa besar-besaran,” ancam Gatot. Aksi unjuk rasa PKL ini mendapat kawalanan ketat dari ratusan aparat kepolisian dan Satpol PP. Akibat aksi ini, jalan raya di sekitar Balaikota Kediri ditutup sementara. Sedangkan, sejumlah perwakilan massa saat ini sedang ditemui jajaran pejabat Pemkot Kediri. Sekadar diketahui pada Perwali 37/2015 jam jualan PKL dibatasi. PKL hanya bisa berjualan mulai pagi sekitar pukul 17.00 sampai dengan selesai. Sedangkan pagi hari, mereka tidak diperbolehkan berjualan. ” Di dalam Perwali itu jam berjualan PKL tidak ada satu hari penuh. Seperti saya yang jualan di sekitar sekolah, harus pulang sebelum jam sekolah berakhir. Padahal pembeli saya terbanyak adalah siswa,” keluh Roni seorang PKL saat di lokasi unjuk rasa. (bud/nov)

Audiensi PKL dengan Walikota Temui Jalan Buntu KEDIRI (BM) - Para PKL yang diwakili M Hanif untuk audiensi dengan Pemkot Kediri di Ruang Khusus Balai Kota ternyata menemui titik buntu. PKL bertekad akan menggelar aksi yang lebih besar lagi guna menyalurkan aspirasinya, jika perwali dipertahankan. Setelah melakukan audiensi selama 2 jam lebih, para PKL yang disambutWalikota Kediri Abdullah Abu Bakar tidak menemukan titik terang saat melakukan musyawarah. “Pak Walikota tetap mempertahankanperwalinya,”ungkapMHanifsetelahmelakukan audiensi bersama pejabat teras Pemkot Kediri, Senin (11/1). Menurut Hanif, dirinya bersama para PKL yang senasib akan menggelar seribu tanda tangan di Alun-Alun Kediri guna penolakan terhadap Perwali No 35 Tahun 2015. “Nanti kita akan galang seribu tanda-tangan untuk menolak Perwali itu,” jelasnya. Diakuinya, setelah melakukan penggalangan tanda tangan dirinya beserta para PKL akan melakukan aksi lagi di Balai Kota dengan membawa masa yang lebih besar lagi. “Kita akan demo dengan masa yang lebih besar lagi nanti,” tegas Hanif. Pantauan di lapangan tidak lama setelah para utusan PKL keluar ruangan, massa pun membubarkan diri dan melampiaskan kekesalannya dengan menarik gas motor hingga suara knalpot pecah menderu-deru di depan Balai Kota dari ratusan PKL tersebut. (ado/nov)

Lima Pemeras Modus Ancam Pakai Air Softgun Diringkus KEDIRI (BM) - Lima pelaku pemerasan yang disinyalir kerap beraksi di sejumlah wilayah di Kota Kediri diringkus anggota Satreskrim Polresta Kediri. Penangkapan para pelaku itu juga menyita sejumlah barang bukti. Mereka adalah, EP (49) warga Tambak Madu Kecamatan Simokerto Surabaya; Roy ST (37), warga Jalan Granting Baru Tengah Surabaya; AS (47) warga Petemon 4 Kecamatan Sawahan Surabaya dan TN (27), warga Kedinding Lor Dalam Kecamatan Kenjeran Surabaya. Polisi juga mengamankan satu orang pelaku yang asli warga PERWAKILAN

Kediri yakni MR (46), warga Dusun Baron RT 02 RW 02 Desa Semen Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Menurut Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Wisnu Prasetyo kelima pelaku beraksi dengan cara menakutnakuti korbannya. Di antara korban adalah Minarsih (70), warga Kelurahan Dandangan Kota Kediri yang juga diancam para pelakunya. Korban yang merasa ketakutan, akhirnya terpaksa memberikan uang ke pelaku sebesar Rp 3 juta. Sementara, barang bukti yang disita dari tangan pelaku beberapa identitas palsu,

seperti kartu pers, kartu KPK, lencana BIN, serta dua pucuk senjata. “Dari hasil penyidikan aksi pemerasan ini otak utamanya adalah tersangka bernama Edy Purnomo,” tegas Kasat Reskrim. Wisnu menambahkan, aksi pemerasan terakhir kali terjadi pada Jumat (25/12), lalu sekitar pukul 10.00. Saat itu, seorang pelaku mendatangi kios Minarsih dan membeli satu botol miras merek ciu (arak). Beberapa menit kemudian, pria tersebut kembali datang tapi bersama dengan pelaku lainnya. Dalam modusnya, mereka

mengaku tim gabungan dari BPOM dan Polda Surabaya. Bahkan, menyakinkan korbannya pelaku menunjukkan surat tugasnya dan tanda pengenal palsu. Seorang pelaku bahkan mengancam akan memenjarakan korban karena berjualan miras. “Atas perbuatannya kelima pelaku itu dijerat dengan pasal 368 KUHP tentang Pemerasan. Ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya . Selain itu, polisi juga menyita satu unit mobil Xenia hitam nopol L 1544 NO. Juga dua pucuk senpi air softgun. Polisi juga

mengamankan dua belas butir amunisi dan satu holster senpi. Petugas juga mengamankan dua buah buku kepemilikan air softgun satria shooting club, kamera LSR merek Nikon D90, satu camera digital merek Samsung ES90. Juga enam tanda pengenal wartawan, tujuh tanda pengenal badan penelitian aset negara. (bud/nov)

FOTO:BM/BUDI ARYA

DILIBAS: Lima pelaku pemerasan yang kerap beraksi dengan modus mengancam para korbannya dengan memakai air softgun untuk menakut-nakuti.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


MADURA 15

berita metro www.beritametro.co.id

BANGKALAN, SAMPANG, PAMEKASAN, SUMENEP

SELASA, 12 JANUARI 2016

Asuransi Gedung DPRD Sampang Disorot Tiap Tahun, Anggaran Asuransi Capai Rp 50 Juta SAMPANG (BM) – Anggaran untuk merawat gedung DPRD Kabupaten Sampang mendapat sorotan. Pasalnya, selain anggaran untuk perawatan gedung, sekretaris dewan (Sekwan) juga menganggarkan asuransi gedung dewan sebesar Rp 50 juta setiap tahunnya. “Kami terkejut ketika membaca buku anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2015 di dalamnya ada anggaran untuk asuransi gedung dewan,” ujar Zainuddin, aktivis mahasiswa Sampang. Ditegaskan Zainuddin, anggaran untuk asuransi gedung dewan dinilai pemborosan, mengingat dalam setiap

tahunnya gedung dewan sudah mendapat anggaran perawatan. Sehingga, ketika terdapat kerusakan anggaran perawatan tersebut bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia menyarankan agar anggaran asuransi tersebut bisa dikaji ulang terkait asas manfaatnya. “Apa dampak dan manfaatnya dari asuransi gedung dewan itu, jadi kami berharap tahun 2017 mendatang, anggaran untuk asuransi gedung dewan bisa dipertimbangkan kembali. Jika perlu anggaran tersebut dialihkan kepada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” harapnya.

Menanggapi sorotan tersebut. Sekretaris Dewan DPRD Sampang, Sudarmanto mengakui tiap tahun menganggarkan asuransi untuk gedung dewan. Ia menjelaskan, salah satu alasannya, khawatir gedung dewan dibakar, mengingat selama ini gedung dewan menjadi salah satu objek aksi dan tempat pengaduan masyarakat. “Anggaran untuk asuransi gedung dewan sebagai antisipasi saja, karena bisa jadi gedung dewan terbakar atau dibakar oleh massa saat menggelar aksi,” ujarnya. Disinggung adanya sorotan miring serta permintaan

agar anggaran asuransi gedung dewan dialihkan ke program lain, Sudarmanto menyampaikan, pihaknya tidak keberatan jika program asuransi gedung dewan dialihkan atau dihentikan. Hanya saja, ia belum bisa memutuskan, mengingat program asuransi gedung dewan sejak 15 tahun yang lalu. “Sebelum saya menjabat sekwan, program asuransi gedung dewan sudah ada, karena sekitar 15 tahun yang lalu gedung dewan sempat mau dibakar, jika tahun depan dinilai kurang relevan lagi, kami akan sampaikan ke unsur pimpinan dewan,” pungkasnya. (bjt/azt)

Rencanakan Taman Baru di Pademawu Barat PAMEKASAN (BM) – Pemkab Pamekasan berencana membangun kembali satu ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik yang akan digarap pada 2016. “Rencananya pemkab akan kembali membangun taman RTH di Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu,” kata Hesan Suruji, Koordinator Advokasi dan Jaringan Forum Komunitas Hijau (FKH) Pamekasan, Senin (11/1). Bahkan alokasi yang dianggarkan pun cukup fantastis, yakni sekitar Rp 5 miliar

untuk pembangunan taman ke empat di daerah yang identik dengan slogan Bumi Gerbang Salam. “Anggaran yang dicanangkan sebesar Rp 5 miliar, lebih besar dari taman di Gladak Anyar yang dianggarkan sebesar Rp 1 miliar,” ungkapnya. Saat ini di Pamekasan, sudah terdapat tiga RTH yang tersebar di sejumlah titik. Masingmasing Area Monumen Arek Lancor, Taman Asri Kowel dan Taman Gladak Anyar. Ketiganya berada di Kecamatan Pamekasan.

“Untuk taman yang di Gladak Anyar, itu baru dibangun pada 2015 lalu. Anggarannya hanya Rp 1 miliar,” jelasnya. Dengan rencana pembangunan taman di Desa Pademawu Barat tersebut, otomatis Pamekasan akan memiliki empat taman kota. Sehingga mulai bisa menyesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang menyebutkan RTH untuk wilayah perkotaan minimal 30 persen dari luas wilayah kota. (bjt/azt)

Turun, Jumlah Laporan Kriminal di Pamekasan PAMEKASAN (BM) – Jumlah kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Pamekasan, selama 2015 lalu jauh lebih rendah dibandingkan kriminalisasi yang terjadi pada 2014 silam. Sebab selama 2014, tercatat sebanyak 659 kasus kriminal yang diterima Polres Pamekasan. Sedangkan pada 2015, tercatat hanya sebanyak 525 kasus. “Artinya ada penurunan sebanyak 134 kasus yang sampai di meja kami,” kata AKP Osa Maliki, Kasubag Humas Polres Pamekasan, Senin (11/1). “Kami sudah menghimbau kepada seluruh jajaran Polsek (se Pamekasan), untuk menggalakkan patroli. Utamanya di

tempat-tempat rawan terjadinya tindak kriminalitas,” sambung mantan Kapolsek Pagantenan itu. Pihaknya juga mengaku keberhasilan menekan angka kriminalisasi itu berkat hasil kerjasama aparat bersama masyarakat. Sehingga patut untuk ditingkatkan pada 2016 ini. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menekan tindak kriminal ini, tentunya andil dari masyarakat sangat diperlukan,” ungkapnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga komitmen untuk menuntaskan seluruh kasus yang dilaporkan masyarakat. Tentunya juga berdasar peraturan dan perundang-undangan yang

berlaku. “Selain itu, kasus yang masuk ke meja polres akan diselesaikan,” tegasnya. Selain itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, guna meminimalisir tindakan kriminal. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir mulai marak kasus pencurian hewan (curwan) di berbagai wilayah di Pamekasan. “Jadi kami minta masyarakat untukwaspada,danmenghindari tindak kriminal,” pungkasnya. Seperti diketahui, sebanyak 267 kasus menjadi atensi sekaligus pekerjaan rumah (PR) bagi Polres Pamekasan, dari 258 kasus yang sudah diselesaikan selama 2015 lalu. Jumlah terse-

but, terdiri dari 525 kasus yang masuk berdasar sejumlah laporan dari masyarakat. “Sebanyak 267 kasus yang tidak selesai di tahun 2015, ditargetkan tahun ini (2016). Sehingga bisa rampung sesuai dengan keinginan,” kata AKP Osa Maliki. Pihaknya mengaku kesulitan menetapkan tersangka, sebab masih harus mengumpulkan sejumlah barang bukti lain untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka. “Membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menyelesaikan sebuah kasus kriminal dan kita tidak boleh sembarangan,” ungkapnya. (bjt/ azt)

FOTO : BM/ANTARA

PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH Bupati Pamekasan, Achmad Syafii memberikan pelajaran karakter di SMPN 2 Larangan, Pamekasan, Senin (11/1). Pemkab Pamekasan berupaya menciptakan sekolah Adiwiyata atau sekolah berbasis lingkungan dan pendidikan karakter. Baik tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK.

MATARAMAN

berita metro www.beritametro.co.id

Pelaksana Proyek Gedung DPRD Terancam Blacklist

FOTO: BM/ISTIMEWA

Progres : Pelaksanan pembangunan gedung DPRD baru mendapat tambahan waktu hingga 50 hari

MADIUN (BM) - Pembangunan proyek gedung baru DPRD di jalan Taman Praja Kota Madiun hingga saat ini masih terus bergulir. Sekretaris DPRD, Agus Sugijanto menginginkan, pelaksana proyek dari PT Aneka Jasa Pembangunan (PT AJP) dapat menyelesaikan dalam kurun waktu 30 hari dari 50 hari penambahan waktu. Sekwan, Agus Sugijanto menyatakan, pembangunan proyek saat ini memasuki tahap finishing, mulai pemasangan genteng, plafon di sejumlah titik, pem-

asangan lantai, pengecatan dinding, pemasangan kaca, serta pemasangan saluran U 30. Meski tahap finishing untuk menyelesaikan lima persen pekerjaan, tetapi dinilai rumit dan memerlukan waktu cukup lama. Karena itu, selaku pengguna anggaran, Agus tidak berani berspekulasi terkait progres pekerjaan yang sudah dicapai rekanan, sehingga penghitungan capaian fisik menunggu Manajemen Konstruksi (MK). “Dia kan dapat kesempatan 50

KPH Saradan Tanam Tiga Juta Pohon di Lahan 1.300 Ha MADIUN (BM) - Administratur Perum Perhutani KPH Saradan, AmasWijaya Senin (11/ 1), melakukan penanaman pada lahan-lahan yang kosong akibat bencana alam maupun di bekas kayu mati. Penanaman pada Januari dan Februari atau pada waktu musim penghujan ini, dinilai baik kata Amas Wijaya. KPH Saradan sendiri menanam berbagai jenis kayu dilahan seluas 1.300 hektar. Hal ini dimaksutkan dalam mempertahankan terciptanya

hutan lestari serta capaian produksi kayu, Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Saradan, Madiun, secara kontinyu melakukan reboaisasi atau penanaman kayu. “Tahun ini KPH Saradan melakukan kegiatan penanaman hampir di 1.300 hektar dengan jarak tanam rata 3 X 3 sehingga bibit yang diperlukan hampir kurang lebih 3 juta plances (batang) tahun ini terdiri dari jati mahoni, sengon laut dan beberapa jenis yang lain,” jelas Amas Widjaya lagi.

Dijadwalkan, diakhir bulan Januari-Februari seluruh tahapan penanaman 100 persen selesai, karena sesuai prediksi BMKG puncak curah hujan akan terjadi. Adanya komitmen penanaman kayu tersebut ungkap Amas Wijaya, produksi kayu Perum Perhutani KPH Saradan, Madiun pada musim tebang tahun 2015 mencapai 98 persen dari target yang dibebankan pihak manajemen. Produksi kayu 98 persen tersebut melebihi dari capa-

ian pada lima tahun terakhir yang berkisar antara 91 hingga 95 persen. Capaian produksi 98 persen tersebut dengan total produksi kayu 13 ribu kubik, dengan rincian kayu jati sekitar 9 ribu kubik dan kayu rimba 4 ribu kubik. Jika dilihat dari sisi pendapatan, KPH Saradan melebihi target yang cukup signifikan. Dari target Rp 30 miliar yang dibebankan sudah melampaui hingga Rp. 45 miliar,” pungkasnya.(rir/dra)

PLN Lampaui Target Jumlah Pelanggan MADIUN (BM) - Pencapaian target juga ditunjukkan oleh PT PLN Area Madiun dari target 17.000 pelanggan hingga saat ini sudah menembus 18.000 pelanggan. Pada tahun 2015, PT PLN AreaMadiuntelahmelampauitargetjumlahpelangganbaikpelanggan rumah tangga maupun korporasi yang dibebankan pihak manajemen. Hal itu sebagaimana dikatakan Manajer PT PLN Area MadiunPriyoWuriyanto,kemarin. “Jadi untuk area Madiun, hingga awal tahun 2016 menargetkan

sekitar 17.000 pelanggan, tetapi syukuralhamdulilahjustruhingga akhir tahun 2015 kemarin hampir mencapai 18.000 pelanggan. Jadi ini mungkin sebuah peluang dan potensiyangbesarjugadiMadiun ini,” kata Priyo Wuriyanto menjelaskan. Darisejumlahpelanggantersebut dikatakan Priyo Wuriyanto, didominasi pelanggan rumah tangga dan disusul dengan sektor bisnis seiring dengan banyaknya penyambunganpompaair. Capaian tersebut diakui Priyo

Wuriyantodiluarasumsiatauperkiraannya, tetapi yang pasti keberhasilantersebutmerupakan kontribusi dari kedua belah pihak meskiyanglebihutamakebutuhan dari pelanggan masyarakat umumnya. Kondisidemikiansebagaiindikator yang cukup bagus kondisi ekonomi di Madiun mengalami petumbuhan. “Di Madiun dan sekitarnya itu memang luar biasa, jadi ini mungkin sebuah indikator yangbagusbahwaperekonomian kitamengalamipertumbuhandan

itu melebihi asumsi kita. Jadi ini dampak dari pertumbuhan ekonomi yang kemudian kita lihat dengan indikatornya terjadinya pertumbuhan pelanggan yang luar biasa di Madiun ini,” tambahnya Jumlah pelanggan tersebut, juga didukung adanya kesadaran pelanggan di Madiun untuk membayar beban biaya listik. “Meski ada yang terlambat atau yang menunggak tetapi masih dalam batas toleransi, pungkasnya.(rir/dra)

hari kerja, kalau tidak selesai ya sudah black list. Tapi kalau sebelum 50 hari selesai dikerjakan 30-40 hari, ya itu denda yang mereka harus bayar. Kami belum bisa hitung progresnya, karena pekerjaan kecil dan rumit, tetapi harus memerlukan waktu yang panjang. Saya tidak berani mengira-kira dan nunggu MK saja,” ungkap Agus, Senin (11/1). Berbeda dengan Sekwan Agus Sugjanto, Ketua Komisi III DPRD Kota Madiun, Bondan Panji Saputro memperkirakan dari hasil evaluasi dewan,

capaian fisik proyek gedung wakil rakyat, sudah mencapai 2 persen dari target 5 persen sisa pekerjaan yang belum diselesaikan di tahun 2015. Politisi Partai Demokrat ini menghendaki, rekanan mempercepat pekerjaan proyek, sehingga tidak menggunakan kesempatan 50 hari kerja yang diberikan pemerintah kota. Ia menjelaskan, meski rekanan proyek dari PT AJP diberikan kesempatan 50 hari kerja untuk menyelesaikan proyek, denda seperseribu dari nilai

kontrak Rp 29,3 miliar atau Rp 29,3 juta per hari tetap berjalan. Denda diberlakukan sejak awal Januari 2016, disesuaikan dengan awal pemberian kesempatan 50 hari penyelesaian pekerjaan oleh pemerintah kota. “Itung-itungan kita mestinya itu selesai dalam waktu 50 hari, namun kita menghendaki pelaksana mempercepat prosesnya sehingga tidak menggunakan waktu 50 hari, syukur-syukur bisa 20-30 hari, sehingga mengurangi jumlah denda,” tandasnya.(rir/dra)


16 SELASA, 12 JANUARI 2016

www.beritametro.co.id

Lapindo Mulai Evakuasi Alat Berat

kilas

Dorong Percepatan Proyek Frontage

DIHENTIKAN: Tampak alat berat pengurukan dan pemadatan tanah sebagai tahap awal pengeboran gas di Desa Kedungbanteng. Kementerian ESDM memerintahkan aktivitas dihentikan, dan alat-alat berat itu pun mulai dievakuasi.

masih keluar. Pihak Lapindo sudah gagal di Kecamatan Porong. Mestinya tidak ada lagi rencana pengeboran,” kata Syaiful. Warga Desa Kedungbanteng dan Banjar Asri pun berharap tidak ada lagi rencana pengeboran gas di desa mereka. Kalaupun terpaksa dilakukan, warga akan meminta kejelasan hukum soal kompensasi, jika nantinya

terjadi dampak negatif yang diakibatkan dari pengeboran sumur gas tersebut. Di sisi lain, Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judyanto masih akan mengevaluasi Lapindo terkait izin yang dikeluarkan Pemkab Sidoarjo. Menurutnya, izin yang sudah dikeluarkan Pemkab tak bisa serta merta dibatalkan begitu saja.

"Pemkab Sidoarjo sebelumnya kan sudah mengeluarkan izin. Baik izin lokasi, UKL-UPL, dan Izin Lingkungan. Terus terang, kami tidak bisa begitu saja membatalkan izin tersebut. Makanya kita akan melihat sejauhmana izin itu dikeluarkan dan saran apa yang bisa kita berikan pada pemerintah pusat terkait rencana pengeboran itu,"

kata Jonathan Judyanto, Minggu (10/1) lalu. Diakui Jonathan, secara psikologis, trauma masyarakat dengan kejadian semburan lumpur sembilan tahun silam masih terasa dan harus jadi jadi perhatian. Sehingga perlu ada kajian ulang terkait rencana pengeboran baru tersebut. (adi/azt)

Pemilik Diminta Ambil Barang Tertinggal SIDOARJO (BM)– Petugas Bandara Juanda meminta kepada pemilik barang untuk segera mengambil barang miliknya yang tertinggal di lingkungan bandara, selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2016. Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Liza Anindya, Senin (11/1) mengatakan, jika memang ingin mengambil barang-barang yang ketinggalan bisa menghubungi bagian keamanan bandara. "Selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2016 banyak di antara barang-barang penumpang tersebut tertinggal di lingkungan bandara," ungkapnya. Dalam pengamanan ini, kata dia, sedikitnya 40 tas dan koper milik penumpang yang tertinggal di bandara internasional tersebut. "Mulai dari lensa kamera seri terbaru, telepon genggam, komputer jinjing, pakaian baru yang tersimpan di dalam tas dan juga koper milik penumpang yang tertinggal," paparnya. Sebelumnya, Manajer Aviation Security Bandara Juanda Letkol Sukirman, saat penutupan Posko Natal dan Tahun Baru Bandara Juanda mengatakan, barang-barang bawaan itu diamankan petugas saat menggelar patroli rutin dan mengecek setiap sudut bandara. "Petugas sampai tengah malam keliling saat aktivitas bandara sepi. Mereka menemukan barang-barang bawaan penumpang. Selain tas dan koper, ada pula sejumlah kardus," tambahnya. Menurutnya, barang itu didapat dari sejumlah tempat di bandara seperti dari ruang tunggu, kafe, mushalla, sampai toilet. "Sebelum diamankan, barang-barang bawaan itu harus lebih duludiperiksaulang.Termasukmelintasi'X-ray',"ucapnya.(ant/azt)

FOTO:BM/HADI

Tagih Sertifikat, Warga Demo MMS SIDOARJO (BM) – Ratusan warga menggelar unjuk rasa di depan kantor pengembang Kahuripan Nirwana Village (KNV), yakni PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), Senin (11/1). Mereka menagih sertifikat rumah, yang dijanjikan sebagai ganti rugi korban bencana lumpur Lapindo. Bencana lumpur Lapindo yang menenggelamkan perumahan warga pada 2006 silam. Sedangkan ada sebagian warga yang memilih rumah hunian di KNV sebagai ganti rugi. Ketua RW 7 Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Ali Rachmat mengatakan, ia sudah menempati rumah hunian sejak 2008 dan dijanjikan akan diberi sertifikat tanah setelah memilih kavling rumah hunian. Ternyata, hingga saat ini sertifikat itu tak kunjung diberikan. “Janjinya sertifikat itu akan diberikan setelah pilih kavling pada

DEMO: Ratusan warga demo menagih sertifikat rumah di depan kantor pengembang Kahuripan Nirwana Village (KNV), yakni PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), Senin (11/1).

tahun 2008 lalu,” ungkapnya. Dari jumlah total 2.500 warga yang memilih rumah hunian di wilayah kompleks perumahan

KNV, yakni di Desa Sumput dan Cemengkalang, sebanyak 1500 warga yang hingga kini belum mendapat sertifikat.

”Masih belum ada kejelasan kapan mendapatkan sertifikat sebagai surat sah kepemilikan rumah. Kami sudah jenuh den-

gan janji-jani mereka. Kami menuntut agar sertifikat itu segera diberikan,” tegasnya. Sementara, Marketing Komunikasi PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS), Davi Daud mengungkapkan, proses penyelesaian sertifikat sudah dilakukan. Hanya saja ada sebagian berkas yang masih belum rampung. Menurutnya, ada sekitar 2.000 rumah warga hunian sebagai ganti rugi lumpur Lapindo. Sebanyak 1.200 sertifikat sudah diserahkan, dan ada sekitar 500 berkas yang sudah masuk di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Sidoarjo. ”Sedangkan sisanya, yakni 300 berkas masih pembenahan. Karena masih ada yang belum diselesaikan. Baik administrasi maupun kelengkapan KTP,” jelasnya. (adi/azt)

Sambut Kedatangan Satgasmar Ambalat XIX

FOTO:BM/ROSMALASARI

Waspadai Curanmor Bermodus Penipuan SIDOARJO (BM)– Lagi-lagi pencurian motor (curanmor) terjadi dengan modus penipuan. Kali ini modus perkenalannya bukan lewati media sosial (medsos), melainkan berkenalan langsung dengan korban di Terminal Bungurasih. Tak lama berkenalan, tersangka membawa lari motor korban. TKP-nya di Jl Raya Juanda, Ddesa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Kamis, 17 Desember 2015 lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Korban melapor karena merasa ditipu. Senin (11/1) kemarin, Polres Gedangan Sidoarjo mengamankan tersangka SA (38) dengan barang bukti sepada motor Revo NopolW 4840TY atas nama Christina Handini. Iptu Untoro SH menjelaskan, modus penipuan yang dialami korban sebelum terjadinya curanmor tersebut. “Unit Reskrim Gedangan sudah mengamankan pelaku curanmor dengan

modus penipuan tersebut. Pelaku berkenalan dengan korban mengaku sebagai pengusaha kayu. Tak lama berkenalan, pelaku meminjam motor dengan alasan untuk membeli makan. Tak kunjung datang, dan HP tersangka tidak aktif, akhirnya korban melapor ke Polres Gedangan, " kata Iptu Untoro SH, Senin (11/1). Iptu Untoro menambahkan, pelaku sebelumnya tak hanya beroprasi di wilayah Gedangan, tapi juga di tempat lain. "Sebanyak tiga kali melakukan penipuan, yang pertama di wilayah hukum Gedangan, yang kedua di Polsek Krian lalu yang ketiga di Polrestabes Surabaya, dengan modus yang sama,” katanya. Untuk saat ini tempat kejadian perkara masih dalam proses dikembangkan. Sementara ada tiga TKP dari keterangan tersangka yang selanjutnya masih dalam proses pencarian. (ros/azt)

SIDOARJO (BM) – Upacara di Mapolres Sidoarjo berbeda dengan ucapara biasanya. Kali ini digelar juga penyerahan sertifikat dan piagam pemenang lomba Bengkel Kamtibmas Sidoarjo. Ada tiga yang mendapatkan piagam penghargaan dalam penilaian Bengkel Kamtibmas bertema ‘Tak Melayani Penggantian Knalpot Brong dan Modifikasi Yang Tidak Sesuai Standar’. Salah satunya diterima Bengkel Nusantara Motor yang terletak di Jl Arjuno, Desa Karangnongko Suko- PIAGAM: Tampak penyerahan sertifikat dan piagam pemenang lomba Bengkel Kamtibmas Sidoarjo. dono, Sidoarjo. Pemiliknya, H Sugianto ditetapkan sebagai Juara brong, modifikasi ban kecil, ban yang tidak sesuai standar. Kami mendukung agar II. Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar berlalu lintas lancar tak ada kendala,” kata Nasir menjelaskan, penghargaan terse- H Sugianto. Ia juga sempat menerima order dua but diberikan agar pemilik bengkel tak melayani modifikasi motor yang tidak sampai tiga motor beberapa tahun lalu. Tapi kemudian ia berubah pikiran dan sesuai standar. "Ini untuk menertibkan lalu lintas. mulai menerima servis motor standar Pakai yang standar saja dalam memodifikan karena untuk kenyamanan dan keselamotor. Ini untuk keamanan berkendara, matan berkendara. “Untuk sebelumnya banyak yang memjuga untuk keamanan warga lain, khususnya soal knalpot brong,” katanya, Senin inta modif, tapi saya dan teman-teman bengkel tetap menolak. Sudah lebih dua (11/1). Menurut H Sugianto, ia tetap berhati- tahun kami tidak menerima modif yang hati menerima order modifikasi agar tetap tidak sesuai standar. Mending servis yang standar sesuai aturan untuk menghindari standar-standar saja untuk keamanan dan kenyamanan,” katanya dengan membawa kecelakaan dalam berlalu lintas. “Bengkel kami tidak melayani knalpot piagam penghargaan. (ros/azt)

FOTO:BM/ROSMALASARI

Terima Piagam ’Bengkel Kamtibmas’ CURANMOR: Tersangka SA diperiksa karena membawa kabur sepeda motor korban. Modus yang dipakai, berkenalan langsung dan kemudian meminjam motor sebelum dibawa kabur.

SIDOARJO (BM) – Proyek Frontage Road (FR) yang bertujuan mengurai kemacetan di wilayah Sidoarjo, masih belum terealisasi. Hingga kini masih terkendala pembebasan lahan. Meski begitu, Komisi C DPRD Sidoarjo tetap akan mendorong Pemkab Sidoarjo untuk tetap melakukan percepatan pembangunan FR tersebut. Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Hj Yunik Nur Aini mengatakan, pembangunan FR di sepanjang akses jalan Sidoarjo merupakan salah satu program pemerintah, sebagai alternatif untuk mengurangi intensitas laju kendaraan. Sehingga kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Sidoarjo bisa teratasi. ”Ini program bagus. Kemacetan di Sidoarjo, jika dihilangkan saya rasa tidak bisa. Minimal harus bisa dikurangi,” kata Yunik, Senin (11/1) saat ditemui di kantor DPRD Sidoarjo. lebih lanjut dikatakannya, proyek FR di sepanjang 9,2 km ini, sejatinya masih terkendala pembebasan lahan, baik milik warga, perusahaan maupun PT KAI. Menurutnya, persoalan ini harus segera diselesaikan. agar permbangunan FR bisa secepatnya terealisasi. ”Kita lihat dulu permasalahannya, jika terkait harga pembebasan lahan, biasanya Pemkab berpatokan pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Jika masyarakat menghendaki harga pasar, itu juga tidak relevan. Proyek FR ini untuk kepentingan umum. Maka harus dicari solusinya agar ada kesepakatan antara pemerintah dengan warga,” katanya.(adi/azt) Hj Yunik Nur Aini

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Pasca penghentian aktivitas pengurukan untuk pengeboran gas baru, Lapindo Brantas Inc mulai mengevakuasi alat-alat berat, Senin (11/1). Evakuasi alat berat ini disambut gembira oleh warga Desa Kedungbanteng dan Desa Banjar Asri yang memadati area lokasi pengeboran. Ratusan warga Desa Kedungbanteng, Kec Tanggulangin, Sidoarjo berbondong-bondong mendatangi area di sekitar lokasi sumur gas, dengan membawa sejumlah poster protes. Mereka meluapkan kegembiraan, lantaran pengurukan lahan untuk pengeboran sumur gas baru dihentikan oleh Kementerian ESDM. Tampak lokasi dijaga ketat petugas Polres Sidoarjo. Hal itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, karena saat awal pengurukan, aktivitas itu sudah mendapat penolakan warga. Salah seorang warga, Syaiful mengakui, penghentian aktivitas pengeboran itu bisa dibiulang terlambat. “Dari awal kami menolak. Karena kami trauma dengan semburan lumpur yang hingga kini

FOTO: BM/ANTARA

Aktivitas Dihentikan, Warga Sambut Gembira

SIDOARJO (BM) – Komandan Pasmar-1, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman menyambut kedatangan Satuan Tugas Marinir Ambalat XIX di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin (11/1). Acara penyambutan dihadiri Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Sutrisno, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir Sugianto, Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Ludi Prastyono, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir F Simanjorang, dan Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Agung Trisnanto. Dalam amanat yang dibacakanWadan Menart-1 Mar, Danpasmar-1 menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat kembali bergabung dengan induk pasukan serta selamat bertemu dengan keluarga setelah sembilan bulan menjaga perbatasan Sebatik, Kalimantan Timur. "Keberhasilan dalam melaksanakan tugas akan memiliki nilai kebahagiaan dan kepuasan tersendiri dalam kehidupan sehari-hari, apalagi jika diikuti dengan rasa ikhlas dan tulus sebagai sarana beribadah kepada Allah SWT,” katanya. Menurut ia, penugasan yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan harapan pimpinan karena terbukti dengan tidak adanya laporan-laporan negatif tentang Satgasmar Ambalat XIX. "Atas nama pribadi dan pimpinan Korps Marinir TNI AL, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Satgasmar Ambalat XIX beserta anggotanya atas keberhasilan dalam melaksanakan tugas," katanya. Sebelumnya (10/1), Komandan Brigade Infanteri- Marinir Kolonel Marinir Sugianto melepas keberangkatan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pulau Terluar (Puter) XVIII di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya. Pelepasan keberangkatan Satgasmar Pulau Terluar XVIII dengan menggunakan KRI Teluk Hading-538 dengan Komandan KRI Letkol Laut (P) R. Permadi Sobana tersebut dihadiri Pasops Brigif-1 Mar Letkol Mar Edi Prayitno dan Wadan Yonif-1 Mar Mayor Marinir Kartika Wijaya Setyawan. Dalam kesempatan itu, Komandan Satgasmar PulauTerluar XVIII Kapten Marinir La Ode Arjuna mengatakan Satgasmar Pulau Terluar XVIII telah menerima pembekalan menjelang berangkat ke lokasi penugasan dan latihan Pratugas di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Purboyo, Malang. (ant/azt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.