Berita Metro 12 Februari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Banyak Mafia di Bisnis Garam JAKARTA (BM) – Direktur Utama PT Garam (Persero) Achmad Budiono mengeluhkan kesemrawutan dalam tata niaga garam. Bahkan, ia menengarai banyak mafia yang membuat bisnis garam menjadi tidak menggembirakan. “Komoditas strategis ini kondisinya tidak begitu menggembirakan, banyak kartel, mafia di tata niaga garam,” kata Achmad dalam acara The Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Jakarta, Kamis (11/2). Namun demikian, Achmad tidak membeberkan siapa pemain nakal tersebut. Yang jelas, kata dia, banyaknya kartel atau mafia garam ini menunjukkan bahwa bisnis ini sangat menguntungkan. “Tapi karena bisnis ini dikelola kartel, membuat kinerja garam nasional ‘tiarap’, termasuk PT Garam. Ibaratnya hidup segan, tapi mati enggak mungkin,” seloroh Achmad. Baca: Banyak ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

PAKET KEBIJAKAN EKONOMI X: Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala BKPM Franky Sibarani memaparkan Paket Kebijakan Ekonomi X di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2).

Paket Kebijakan Ekonomi X

Asing Bisa Kuasai 100 Persen FOTO: BM/TOVAN BEKA

Petani sedang memanen garam.

JAKARTA (BM) - Paket kebijakan ekonomi X yang ditunggutunggu telah diumumkan. Peluncuran paket ini bertujuan untuk memperlonggar investasi sekaligus meningkatkan perlindungan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi. Revisi atas Daftar Negatif Investasi (DNI) semakin menunjukkan terbukanya Indonesia terhadap asing, akan mendorong peningkatan yang cukup besar terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi. “Oh besar sekali (pengaruhnya terhadap investasi), karena paket X menjawab reformasi struktural yang selama ini dibicar-

akan,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/2). Peran investasi, menurut Agus, sangat penting untuk mendorong perekonomian Indonesia. Apalagi, dalam kondisi global yang masih penuh ketidakpastian, seperti perlambatan ekonomi China, jatuhnya harga minyak dunia dan harga komoditas internasional. “Jadi kita di 2016 perlu melanjutkan komitmen melakukan reformasi struktural, sehingga betul-betul peran swasta akan lebih menonjol,” tegasnya.

Pada 2015, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 4,79%. Memang masih jauh dari asumsi awal pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015 yang sebesar 5,7%. Namun dibandingkan negara-negara lain, Indonesia lebih baik. “Kita masih lihat pertumbuhan ekonomi masih di kisaran 5,2%-5,6% pada 2016. Kalau ada pengumuman DNI, kami harapkan bawa pesan yang baik yang akan membuat Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia lebih baik,” terang Agus. Baca: Asing ... Hal 6

DPR Tolak Deponering Samad dan Bambang

Balik Arah, Demokrat Tolak Revisi UU KPK Hal 02

Juanda dan Suramadu Terancam Runtuh Hal 09

Raperda PKL Picu Protes Pedagang Hal 16

JAKARTA (BM) - Komisi III DPR RI menolak usulan Jaksa Agung terkait deponering kasus yang menjerat mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Dalam rapat internal yang dilakukan hari ini, Komisi III DPR RI menganggap kasus keduanya belum memenuhi persyaratan deponering. “Hadir dalam rapat internal sepuluh fraksi diwakili Kapoksi, intinya

Polisi Analisa Motif Pembunuhan Mirna JAKARTA (BM) – Hingga kini pihak Jessica Kumala Wongso masih menyangkal sebagai sosok yang menghabisi nyawa Wayan Mirna Salihin dengan kopi bercampur sianida. Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan pihaknya melakukan berbagai teknik untuk membuktikan Jessica Kumala Wongso adalah pelaku pembunuhan berencana terhadap Mirna.

menolak dengan berbagai pertimbangan,” kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo saat ditemui usai rapat internal di Ruang Rapat Komisi III, Kamis, 11 Februari 2016. Menurut Bambang, jika merujuk pada UU Jaksa Agung, hak memberikan deponering atau melakukan penyampingan perkara sepenuhnya milik Jaksa Agung. Namun pertimbangan Komisi III menilai tidak ada ke Baca: DPR ... Hal 6

Baca: Polisi ... Hal 6

Abraham Samad dan Bambang Wijoyanto (tengah)

Balita dan Anak Wajib Punya Kartu Identitas

Salam Perpisahan untuk Pecinta Motor Legendaris Harley Davidson

Kenangan Manis sampai Detik Terakhir PT Mabua Motor Indonesia telah mengumumkan melepas keagenan Harley Davidson di Indonesia. Sejak berdiri tahun 1997, Harley Davidson Indonesia (HDI) telah memiliki sekitar 5 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Di detik-detik terakhir, menjelang tutupnya keagenan secara resmi per 30 Juni 2016, HDI memberikan apresiasi untuk para pecinta moge asal Milwaukee Amerika Serikat tersebut. SESAAT sebelum PT Mabua Motor Indonesia mengumumkan Banyak Mafia di Bisnis Garam

PENUTUPAN: Penggemar motor besar melihat asesoris Harley Davidson di showroom PT Mabua Motor Indonesia, Jakarta, Kamis (11/2).

sedikit asin, kalo banyak terasa manis.. FOTO: BM/ANTARA

Asing Bisa Kuasai 100 Persen pengusaha lokal makin terjepit...

melepas keagenan Harley di Indonesia, Presiden Direktur Mabua, Djonnie Rahmat mengungkapkan sejumput kenangan yang ia rasakan saat memimpin perusahaan tersebut. Kenangan manis pun ia uraikan kata demi kata. Baca: Kenangan ... Hal 6

PRAKIRAAN CUACA

SURABAYA (BM) - Kementerian Dalam Negeri telah membuat kebijakan baru terkait kememilikan Kartu Identitas Anak (KIA) pada Januari 2016. Regulasi KIA tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016, yang menyatakan semua anak berusia di bawah 17 tahun diwajibkan memiliki KIA. Menyikapi kebijakan baru tersebut, Kepala Dinas Diseruduk Ir. Suharto Wardoyo mengatakan, warga Surabaya baru bisa mendapatkan layanan penerbitan KIA sekitar pertengahan tahun ini, antara bulan Juni-Juli. Baca: Balita ... Hal 6

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 31°C

“Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.” - Imam Ghozali -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Balik Arah, Demokrat Tolak Revisi UU KPK Gerindra: Kini Kami Tak Sendiri Lagi JAKARTA (BM) - Meski di Baleg DPR sempat setuju dengan revisi UU KPK, Fraksi Partai Demokrat akhirnya tegas menolak revisi UU KPK. Rupanya ada perintah langsung dari Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar jajaran FPD memegang teguh semangat save KPK. “Rekan saya hanya ngomong saja nggak pakai surat resmi dari fraksi. Namanya orang, tak ada gading yang tak retak. Kami dari Demokrat tetap ikut perintah Pak SBY, Save KPK,” ungkap anggota Fraksi Demokrat, Ruhut Situmpol di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (11/2). Hal tersebut disampaikannya menyusul dari sikap Demokrat yang dalam rapat Baleg semalam, Rabu (10/2), menyetujui draft revisi UU KPK dibawa ke paripurna. “Saya sudah sampaikan ke Pak Laoly (Menkum HAM), alasan kenapa kami tolak, empat poin (perubahan) itu memperlemah. Kalau mau memperkuat

dilan dan terpidana. Belum pernah ada yang bebas murni.Yang bebas itu kalau ditangani polisi dan jaksa. Saya sudah pernah bilang superman atau batman pun pengacaranya tidak akan ada yang bebas,” beber anggota Komisi III ini. Mengenai poin dewan pengawas KPK, kata Ruhut, itu justru akan memperlemah KPK. Untuk itu ia meminta kepada para koleganya di DPR untuk menghargai kinerja KPK. Sebab dalam penyadapan, lembaga anti rasuah tersebut tidak pernah main-main. “Oke aku setuju pengawasan tapi kalau pengawasnya banyak justru jadi kelemahan. Bayangkan kalau mau nyadap harus izin, kami di DPR 10 fraksi, belum lagi ditambah pemerintah. Bayangkan bagaimana nantinya. Misal yang mau disadap anggota fraksi itu, dibocorin nggak? Dibocorin pasti sama temannya,” ujar Ruhut. Ruhut mempertanyakan mengapa DPR terburu-buru

KPK, koruptor dihukum mati!” tegas Ruhut. Menurut Ruhut, kondisi KPK saat ini sudah cukup baik dan tidak diperlukan adanya perubahan lagi dengan dalih penguatan. Seperti salah satu poin dalam dratf revisi yakni SP3 yang disebutnya tidak diperlukan. “SP3 katanya harus ada. Kita ini orang hukum, siapa bilang SP3 nggak ada di KPK. Penyelidikan jadi penyidikan. Kalau waktu penyelidikan nggak ada alat bukti kuat terus dihentikan itu udah masuk SP3. Dan kenapa nggak perlu ada SP3, KPK tak main-main menjadikan orang sebagai tersangka,” tuturnya. Itu terbukti dari banyaknya kasusyangditanganiKPK,takpernah ada tersangka atau terdakwa mendapat vonis bebas murni dari pengadilan.Denganbegituberarti bahwa apa yang dituduhkan KPK terhadapseorangtersangkakorupsibenaradanya. “Nah ini yang saya acungkan jempol ke KPK. Siapapun yang sudah jadi tersangka ke penga-

untuk memutuskan membawa draft revisi UU KPK ke Paripurna. Padahal UU KPK yang sudah ada saat ini disebutnya masih bagus untuk menunjang pekerjaan KPK. “Logika aja gini, mau dikejar hari ini di Bamus, siang mau rapat paripurna. Ada apa? Kok buru-buru banget. Puji Tuhan Paripurna nggak jadi. SOP KPK sudah bagus. Hormatilah. Ingat waktu dulu UU KPK dibuat dengan hati yang bersih, karena banyak yang korupsi. Itu digagas ibu Bu Mega. Sekarang justru PDIP yang mengusulkan. Miris sekali. Janganlah ada ada hate untuk KPK,” paparnya. “Kalau partai-partai itu tetap ngotot, sudah kebayang pemenang di 2019 kalau nggak Demokrat ya Gerindra. Suara Tuhan kan suara rakyat,” sambungnya. Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sendiri disebut Ruhut sudah memberikan pesan kepada dirinya. Ini menyusul setelah ramai-ramai semalam bahwa Baleg memutuskan akan membawa dfrat revisi UU KPK ke Paripurna.

POIN-POIN REVISI UU KPK 1. Pengunduran diri pimpinan KPK Pasal 32 ayat 1 huruf c ditambah ketentuan pemberhentian tetap pimpinan KPK yang dijatuhi pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

BM/ANTARA

TOLAK REVISI UU KPK: Sejumlah Alumni Lintas Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Gerakan Anti Korupsi (GAK) menunjukkan simbol penolakan saat aksi damai di gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/2).

“Kata Bapak ‘Tetap Save KPK, kamu sebagai Menkopolhukamnya Demokrat, sampaikan ini ke rakyat’. Ternyata semalam ramai, saya menghadap lagi, kata bapak tolong kamu interupsi nanti di paripurna. pesannya bapak, Save KPK karena sekarang tidak tepat membicarkannya, karena masih sensitif,” cerita Ruhut. Hasil rapat Bamus sendiri memutuskan agar rapat paripurna ditunda pekan depan. Fraksi

VELOVE JENGUK OC KALIGIS Artis Velove Vexia keluar gedung KPK sebelum membesuk ayahnya OC Kaligis di KPK, Jakarta, Kamis (11/2). Kedatangan artis tersebut untuk menjenguk ayahnya, pengacara OC Kaligis yang ditahan di Rutan Guntur KPK akibat kasus dugaan suap kepada hakim PTUN Medan, Sumatera Utara.

Demokrat pun akan menggelar rapat internal untuk membicarakan perkembangan terbaru tersebut.“Ya kami akan rapat dipimpin mas Ibas,” tandas Ruhut. Gerindra pun mengapresiasi sikap Demokrat itu. “Kalau memang tidak setuju dengan revisi UU KPK, Gerindra tidak sendiri lagi,” kata politikus Gerindra, Supratman Andi Agtas di Gedung DPR. Dia pun berterima kasih atas sikap Demokrat itu. Partai-partai lain diharapkan mengambil sikap yang sama. “Ini artinya hal baik, Gerindra ada kawan. Dan kita ajak partai lain bersama Gerindra untuk menolak revisi UU KPK,” ujar Ketua Baleg DPR ini. Gerindra menjadi fraksi yang sejak awal menolak revisi UU KPK. Supratman meyakini revisi itu bisa melebar hingga akhirnya menjadi akhir dari lembaga antikorupsi itu. “Kalau itu dilakukan, itu bukan sekedar revisi UU KPK, tapi juga bisa membunuh KPK. Empat poin saja pembahasan itu, kalau dibahas DPR, tamat riwayat KPK,” ucap Supratman. “Kalau ini direvisi empat poin itu, artinya bubarkan saja KPKitu. Serahkan kepada kepolisian dan kejaksaan,”pungkasnya.(dns/rdl)

2. Dewan pengawas Pada Pasal 37 D mengenai tugas Dewan Pengawas ditambah dua poin, yakni memberikan izin penyadapan dan peyitaan, dan menyusun dan menetapkan kode etik pimpinan KPK. Pasal 37 D dalam memilih dan mengangkat Dewan Pengawas, Presiden membentuk Panita Seleksi. Dalam Pasal 37 E ditambahkan satu ayat yang rumusannya menyebutkan bahwa anggota Dewan Pengawas yang mengundurkan diri dilarang menduduki jabatan publik. 3. Ketentuan soal SP3 Di Pasal 40 mengenai SP3 ditentukan bahwa pemberian itu harus disertai alasan dan bukti yang cukup dan harus dilaporkan pada Dewan Pengawas. SP3 juga dapat dicabut kembali apabila ditemukan hal-hal baru yang dapat membatalkan alasan pengentian perkara. 4. Penyelidik dan penyidik independen Pasal 43 ditambah ketentuan bahwa pimpinan KPK dapat mengangkat penyelidik sendiri sesuai dalam persyaratan dalam undang-undang ini. Selanjutnya, Pasal 45 ditambah ketentuan bahwa pimpinan KPK dapat mengangkat penyidik sendiri sesuai persyaratan dalam undang-undang. 5. Penyitaan Pasal 47A dalam keadaan mendesak, penyitaan boleh dilakukan tanpa izin dari dewan pengawas terlebih dahulu.

KASUS JERO

Vonis Lebih Ringan, KPK Ajukan Banding JAKARTA (BM) - Tim jaksa penuntut umum pada KPK resmi mendaftarkan banding atas putusan mantan Menteri ESDM Jero Wacik. Banding diajukan karena putusan hukuman 4 tahun penjara, denda Rp 150 juta serta uang pengganti Rp 5,07 miliar lebih ringan dibanding tuntutan jaksa. “Kami menyatakan banding dengan pertimbangan putusan yang dijatuhkan majelis hakim jauh dari tuntutan, sehingga dengan alasan tidak mencerminkan rasa keadilan di masyarakat. Pertimbangan lainnya akan kami akan mempelajari putusan selengkapnya,” kata ketua tim jaksa perkara Jero Wacik, Dody Sukmono, saat datang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (11/2). Namun tim jaksa akan lebih dulu mempelajari seluruh pertimbangan dalam putusan yang diketok majelis hakim yang dipimpin Sumpeno. Nantinya uraian tanggapan atas putusan akan disusun dalam memori banding. “Kami harus mempelajari lebih lanjut putusan selengkapnya,” ujar Dody. Majelis Hakim dalam putusannya menyatakan Jero terbukti dalam tiga dakwaan yakni menyalahgunakan dana operasional menteri (DOM), menerima uang yang dikumpulkan anak buah dari imbal jasa (kickback) rekanan dan menerima gratifikasi berupa pembayaran perhelatan acara di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Majelis Hakim menyebut Jero menyalahgunakan DOM sebesar Rp 1,071 miliar. Jumlah ini berbeda dari yang diyakini Jaksa yakni Rp 8,40 miliar saat menjabat sebagai Menbudpar. Selain itu Jero hanya terbukti menerima Rp 1,44 miliar sebagai kelebihan penerimaan DOM yang ternyata berasal dari kickback para rekanan. Jero juga menerima pembiayaan dari Kementerian ESDM untuk acara ulang tahunnya dan istrinya, Triesna, serta peluncuran buku di Hotel Dharmawangsa sejumlah Rp 1,991 miliar. Jero juga terbukti menerima Rp 349,065 juta dari Komisaris Utama grup perusahaan PT Trinergy Mandiri Internasional, Herman Afif Kusumo dalam acara di Hotel Dharmawangsa pada 24 April 2012. (dns/rdl)

BM/ANTARA

Enam Provinsi Rawan Korupsi, Pelaksanaan Anggaran Diawasi APBDdanpengadaanbarangdan jasa,” ujar Pahala di Gedung KPK,

BM/ANTARA

JAKARTA (BM) — Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi mengundang sejumlah sekretaris daerah untuk membahas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). DeputiPencegahanKPKPahala Nainggolanmengatakan,program pencegahan itu dilakukan terutama untuk enam daerah yang dianggap rawan tindak pidana korupsi. “Khusus di enam daerah karena sangat disayangkan KPK. Kami ingin dengar apa yang terjadi terhadap pengelolaan APBD, termasuk proses persetujuan

Pahala Nainggolan

Jakarta, Kamis (11/2). Enam daerah yang dimaksud yaitu Sumatera Utara, Papua, Papua Barat, Riau, Banten, dan Aceh. Pahala mengatakan, KPK mengundang sekda karena kewenangan mereka berkenaan dengan pengelolaan anggaran. KPK ingin membantu pemerintah daerah untuk mencegah korupsi sejak dini dengan melakukan pengamatan terhadap pengadaan barang dan jasa. “Kami akan diberi tahu oleh Pemda di titik mana yang kirakira kritis dan kami boleh datang untuk rapat pengadaan

barang jasa,” kata Pahala. Adapun model pengawalan yang akan dilakukan KPK, seperti mengikuti rapat pengadaan barang dan jasa dan melihat prosesnya secara langsung. Kemudian, KPK akan fasilitasi perbaikan sistem di dalam, misalnya dalam pengelolaan gaji. KPK juga mendorong adanya perizinan terbuka, salah satunya dalam sektor sumber daya alam. “Perkebunan dan pertambangan di APBD sangat kecil. Karena memang fungsi izin untuk regulasi, bukan untuk pendapatan daerah,” kata Pahala.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Sekda Banten Ranta Suharta, Sekda Sumut Hasban Ritonga, dan Sekda Riau Muhammad Hafiz. Ketiga sekda tersebut menyambut antusias program KPK. Ranta mengatakan, ia akan melaporkan masukan KPK kepada Gubernur Banten Rano Karno agar segera diterapkan. “Setiap saat kami lakukan komunikasi dengan KPK dan ke depan mudah-mudahan bisa kami tekan sedini mungkin penyimpangan atau kekurangankekurangan yang terjadi di daerah,” kata Ranta.(kms/rdl)

Dualisme Kepengurusan Warnai Musda VII DPD Iwapi Jatim Kubu Nita Yudhi

Musda (Musyawarah Daerah) VII DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jatim kubu Dyah Anita Prihapsari alias Nita Yudhi menetapkan Susmiati Rahmawati sebagai ketua terpilih menggantikan Wiwik Isnaeni Sunarti.

membahas beberapa agenda program kerja dan menyelesaikan permasalahan internal dan eksternal organisasi yang dianggap penting. Misalnya terjadinya dualisme Iwapi.

Sementara Susmiati menanggapi sikap dan langkah organisasi ini merupakan kepatuhan melanjutkan keabsahan yang sudah diatur dalam AD/ART. “Ya biarkan saja Iwapi se-

JEFRI YULIANTO – SURABAYA SUSMIATI terpilih sebagai ketua Iwapi Jatim masa bakti 2016-2021 usai semua hasil sidang komisi dibacakan pimpinan sidang, RennyWidya Lestari yang menyatakan demisioner berikut hasil LPJ oleh Lilik Endang Suparni selaku sekretaris umum. Musyawarah dihadiri secara kuorum perwakilan 22 DPC (50 persen + 1) dengan masingmasing satu hak suara pemilih. Dua calon, masing-masing Sus-

miati Rahmawati mendapat 11 suara dan Lilik Endang Suparni 10 suara. Ketua panitia Musda VII, Yayuk Dossy menjelaskan, digelarnya Musda bertujuan melanjutkan kinerja program yang sudah berjalan dengan penambahan tujuh DPC Iwapi kabupaten/kota di Jatim yang saat ini ada 22 DPC perwakilan yang sudah dilantik. Selain itu, Musda VII juga

BM/JEFRI YULIANTO

Ketua TERPILIH: Susmiati Rahmawati (kiri) dan Dewi Arimbi mewakili Ketua Umum DPP Iwapi kubu Nita Yudi.

belah dengan segala cara untuk pengakuan yang dibuat, nanti kan tahu sendiri siapa yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya. “Seluruh anggota juga sudah disiarkan langsung dalam pelaksanaan Musda ini yang dibacakan langsung oleh Dewi Motik selaku pendiri organisasi.” Lantaran semua pelaksanaan sudah bisa diambil keputusan, katanya, Musda hanya dilakukan sehari saja. Mengenai susunan tim formatur sendiri sudah ditentukan yakni dari perwakilan DPC Lamongan, DPC Mojokerto, DPC Sumenep, ketua lama dan ketua baru untuk segera melakukan konsolidasi dengan batasan waktu selama 30 hari.(*)

BM/ANTARA

Susmiati GantikanWiwik, Abaikan Klaim Keabsahan Kubu ’Sebelah’

Jero Wacik


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Kejari Bidik KPU Jatim

kilas

tan di KPU Jatim terkait Pilgub 2013," ujar Didik, Kamis (11/2) kemarin. Sejauh ini, setidaknya ada beberapa pejabat yang diperiksa. Meski enggan menyebutkan nama, Didik mengurai memintai keterangan komisioner, bendahara dan operator keuangan KPU Jatim. Jika ditotal, setidaknya mencapai sepuluh orang. Masih menurut jaksa asal Bojonegoro ini, dugaan korupsi menguat setelah dilakukan pemanggilan. Dugaannya yakni ada penyelewengan dalam pengadaan pencetakan DPT Pilgub

Kepala Kejari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi.

2013 oleh KPU Jatim yang diduga fiktif. Kasus pun kini naik ke tahap penyidikan. Dari hasil penghitungan sementara, kerugian diduga mencapai Rp 7 miliar. Itu setelah penyidik melakukan penghitungan dari sejumlah dokumen yang diterima. Meski begitu, pihaknya masih terus mendalami siapa yang paling bertanggungjawab atas kerugian negara yang timbul dari kasus ini. "Kami akan terus melakukan pengembangan. Sejauh ini belum ada tersangkanya," tegasnya. Berdasarkan informasi yang

diterima Berita Metro, KPU Jatim menunjuk sebuah perusahaan percetakan untuk menyetak lembar DPT Pilgub 2013. Perusahaan ini yang kemudian menerima sejumlah dana melalui transfer rekening. Namun faktanya, uang justru ditransfer kembali ke salah seorang pejabat di KPU Jatim. Oknum inilah yang saat ini dibidik kejaksaan. Terkait itu, Didik menjelaskan secara diplomatis. "Masih dilakukan pendalaman. Namun ada dugaan dana diselewengkan dengan cara demikian," tandas Didik. (arn/nii)

FOTO: BM/ANDRE

SURABAYA (BM)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menyidik dugaan korupsi proyek Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2013. Beberapa pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, bahkan sudah dimintai keterangan terkait kasus ini. Indikasi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 7 miliar. Dimintai konfirmasi soal kabar tersebut, Kepala Kejari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi membenarkannya. Fokus penyidik Pidsus yakni memeriksa KPU Jatim. "Benar ada pengusu-

ISTIMEWA

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lembar DPT Senilai Rp 7 M

BUDAYA TERTIB: Lomba menggambar tingkat TK se-Kota Surabaya yang diselenggarakan di TK Bhayangkara, Koblen.

Satlantas Garap Bocah TK SURABAYA (BM) - Menanamkan budaya tertib berlalu lintas itu memang patutnya dilakukan sejak dini. Untuk itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya menggarap bocah TK se-Kota Surabaya melalui gelar lomba melukis dan mewarnai, Kamis (11/2) kemarin. Lomba bertema “polisi sahabatku” yang digelar di TK Bhayangkari, Koblen, Surabaya itu diikuti oleh puluhan anak usia dini. Para peserta yang menggunakan seragam polisi ini tampak tak canggung ketika melukis tanpa didampingi orang tua. Wakasatlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Umara Utama, mengatakan, lomba yang dihelat kali ini sebagai bentuk pengenalan profil polisi lalu lintas. Tujuan lainnya, untuk menggali kreativitas anak-anak dan menanamkan sifat-sifat pelopor keselamatan berlalu lintas serta sebagai wujud dalam memberikan pemahaman dan menumbuhkan sikap disipin berlalulintas sejak dini. "Dengan acara ini diharapkan sejak dini peserta menjadi duta Lalu lintas dan kita harapkan dapat menambah ilmu dan pengetahuan anak, khususnya dalam bidang tertib berlalu lintas,'' ujarnya. (dre/nii)

Usai Menabrak Diamuk Warga SURABAYA (BM) - Apes menimpa Samadi (52). Sopir taksi Mandala itu semula berharap dapat mengantar penumpang dengan cepat, tetapi malah menjadi sasaran amuk warga karena menabrak motor. Kejadian tersebut terjadi di seputaran Jalan Arjuno, Kamis (11/2) kemarin. Pria asal Mojokerto itu sebenarnya berniat untuk memberi pelayanan maksimal kepada penumpang, terutama dalam hal kecepatan dan ketepatan sebagai sopir taksi. Oleh karena itu, ia melaju dengan kecepatan tinggi di tengah lalulintas yang lumayan padat. Saat sedang melaju, tanpa sengaja ia menyerempet pengendara motor yang saat itu melintas. Akibatnya, pengendara motor langsung jatuh. "Sebenarnya tidak terlalu ngebut. Saya hanya ingin mengantarkan penumpang agar cepat sampai tujuan, tak sengaja menyerempet orang," ucap Samadi. Mungkin karena panik, setelah meny-

erempet pria paruh baya tersebut malah melajukan taksi bernomor lambung 337 itu.Warga yang mengetahui insiden tersebut sontak mengejar Samadi yang dengan sengaja membiarkan korban tergeletak. Salah satu warga yang mengejar akhirnya berhasil menghentikan laju Samadi dengan memecahkan kaca taksi. "Setelah taksi berhenti, ada orang yang langsung menghajarnya, mungkin karena geram melihat sopir yang usai menabrak tak bertanggung jawab,'' tutur Sukron, saksi mata. Beberapa pengendara kemudian berhasilmengamankanSamadidantaksinya dari amukan massa.Samadi diamankan warga di Studio Bromo Foto Jalan Arjuno. AKP Agus Bahari, Kapolsek Sawahan mengatakan, Samadi kini sudah dibawa Unit Lantas Polrestabes Surabaya. "Sedangkan korban sudah dilarikan ke RS RKZ untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.(dre/nii)

Siswa ke Sekolah Dibegal BANGKALAN (BM) - Aksi begal kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan Timur, Kamis (11/2) kemarin. Kali ini korbannya menimpa Faiz Sobirin (17) warga Desa Petaonan, Kecamatan Socah, yang masih duduk dibangku kelas 1 SMKN 3 Bangkalan. Kasus begal berawal ketika korban berangkat ke sekolah dengan menaiki motor vario sendirian. Sesampai di Jalan Ringroad Barat (Desa Biliporah), korban dipepet dua pelaku yang menaiki sepeda motor matic. Selanjutnya pelaku mendorong korban hingga jatuh. Korban berusaha mengamankan kunci kontak motornya. Mengetahui hal itu, pelaku menyerang korban dengan pisau dan mengenai helmnya. Setelah itu pelaku membacok korban lagi, mengenai bahu kanannya. Karena terluka, akhirnya korban menyerah dan motornya dibawa kabur pelaku ke arah timur. Selanjutnya korban ditolong warga setempat dengan diantar ke sekolah sebelum dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. "Setelah terluka karena terkena sabetan pisau, saya menyerah. Lalu pelaku membawa motor saya. Saya tidak kenal kedua pelaku itu," terang Faiz. (bjt/nii)

USAI MENABRAK: Samidi sopir taksi ketika diamankan warga di depan ruko.

Pembunuh Divonis 20 Tahun BANTUL (BM) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul, Daerah IstimewaYogyakarta, Kamis (11/2) menjatuhkan vonis 20 tahun penjara terhadap Reza Muhammad Zam (20), terdakwa kasus pembunuhan dan pemerkosaan pedagang angkringan Eka Maya Sari. “Terdakwa terbukti melanggar pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan pasal 339 KUHP,” kata Sri Harsiwi, ketua majelis hakim didampingi anggota Bayu Soho Rahardjo dan Intan Tri Kumalasari. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim kepada wargaWirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta tersebut lebih ringan dari tuntutan JaksaYozephine Purworini yang pada sidang sebelumnya menuntut terdakwa dengan tuntutan seumur hidup. Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Wanda Satreia Atmaja ditemui usai mengikuti persidangan mengatakan, menerima putusan majelis hakim."Kami menerima putusan tersebut karena telah sesuai dengan pledoi kami," katanya. Dalam amar putusan yang dibacakan

hakim terungkap, bahwa aksi kejahatan terdakwa dilakukan pada 2 Mei 2015 sekitar pukul 24.00 WIB di warung angkringan korban wilayah Dusun Karangjambe RT 01 Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Dijelaskan kronologi Eka Maya Sari ditemukan tewas oleh adiknya Pandi Indra Jaya pada Sabtu (2/5) di kontrakannya yang juga menjadi tempat usaha angkringannya di bawah jembatan Janti, Karangjambe RT 1 Banguntapan, Bantul. Selanjutnya tersangka ditangkap pada 20 Mei 2015 di Kutoarjo, JawaTengah. Dalam penyelidikan diketahui bahwa tindakan tersangka yang sehari-harinya menjadi pengamen diawali dari permintaan meminjam uang kepada korban yang tidak dipenuhi. Singkat cerita tersangka kemudian melakukanpemukulankepadakorbanmenggunakan palu pemecah es hingga korban tersungkur.Terdakwa mengambil ponsel, sejumlah sachet kopi dan uang milik korban, tersangka juga melakukan pemerkosaan saat korban tidak berdaya. (ant/nii)

SITUBONDO (BM) – Busaeri (30) dituduh melakukan pembunuhan berencana oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/2) kemarin. Korbannya tidak lain dari adik ipar tersangka sendiri. "Dari hasil pemeriksaan penyidik Kejaksaan Negeri Situbondo, terdakwa Busaeri membunuh korban sudah direncanakan sebelumnya," kata jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Situbondo, Yusaq Djunarto, seusai persidangan. Dalam dakwaan, JPU mengungkapkan terdakwa yang berasal dari Desa Kalisat, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, pada 17 Oktober 2015 mengajak korban Fitria Ningsih (21) ke perkebunan kopi di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Terdakwa mengajak korban menggunakan sepeda

motor milik terdakwa, dan sampai di lokasi kejadian mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Selanjutnya terdakwa melukai korban dan mengubur jasad korban dikebun kopi tersebut. Sementara itu, Busaeri menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, karena apa yang dilakukannya membunuh korban yang tak lain masih adik ipar terdakwa, sudah diluar batas kemanusiaan. Terdakwa juga menyatakan akan menerima semua keputusan hakim. "Saya pasrah dan menyesal apa yang saya lakukan terhadap Fitria, karena waktu itu saya takut akan ancaman Fitria. Fitria mengancam akan membeberkan hubungan terlarang saya dengan dia. Jadinya saya memiliki niatan membunuh pada waktu itu juga lantaran Fitria minta dinikahi," katanya sebelum sidang. (ant/nii)

Kajari Ber-stand Up Comedy

ISTIMEWA

FOTO: BM/ANDRE

Membunuh Adik Ipar

SIDANG PEMBUNUHAN: Busaeri saat menjalani sidang di PN Situbondo, Kamis (11/2).

SURABAYA (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya punya cara unik menyosialisasikan bahaya seks bebas dan narkoba ke sekolah-sekolah. Di SMA Negeri 16 Surabaya, acara penyuluhan dikemas dalam gaya stand up comedy. Tak urung hal ini membuat para pelajar semakin antusias mengkuti jalannya penyuluhan. "Hindari narkoba, pergaulan seks bebas, karena itu akan merugikan diri sendiri dan keluarga. Belajarlah dengan giat, wujudkan cita-cita kalian agar bisa membanggakan kedua orang tua dan guru yang mendidik kalian semua," ujar Kajari Surabaya, Didik Farkhan, pada para siswa, kemarin. Menurut Didik, kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap. Program ini sebagai bentuk pelaksanaan program dari Kejaksaan Agung (Kejagung). "Kegiatan ini bertahap, tapi semua sekolah akan kita datangi," tutur Didik. Kata Kajari, program ini bertujuan sebagai pencegahan, dikarenakan usia 16 hingga 17 tahun rentan dengan pengaruh negatif akibat salah pergaulan. "Dengan penyuluhan seperti ini diharapkan pelajar bisa mengetahui dan memahami pengaruh tersebut, serta bisa menjauhi tindakan yang melanggar hukum dan merugikan dirinya sendiri," demikian kajari Surabaya. (bjt/nii)

Aksi Ugal-ugalan dan Balapan Liar Remaja

Ulah remaja yang menyalurkan kelebihan energi mereka di jalanan kadang tak terkendali dan merugikan orang lain. Bertindak ugal-ugal dan balapan liar pun ditengarai jadi ajang judi. Orang tua tak boleh lepas tangan. Aksi ugal-ugalan dan balapan liar remaja dan ABG boleh dibilang merata di kota provinsi maupun kabupaten. Di Pamekasan, misalnya, aksi balapan liar bahkan ditengarai jadi ajang judi. Selain kerap meresahkan masayarakat sekitar lokasi balapan, aksi tersebut juga sangat mengganggu pengguna jalan lain. Mereka menggunakan track di jalur ramai yang terbilang kategori jalan lurus. Di antara jalan yang digunakan aksi balapan liar sekaligus ajang judi, yakni di Jl Raya Talang Siring, Kecamatan Larangan. "Beberapa waktu lalu kami gerebek, ternyata dua wilayah itu terjadi perjudian yang dilakukan joki dan remaja lain yang menyaksikan balapan liar," kata Ipda Safril Selfianto,

KBO Satlantas Polres Pamekasan, Kamis (11/2). Bahkan tidak jarang, para joki balapan kerap membawa minuman keras (miras) untuk mengosongkan pikiran saat mereka memacu motor. "Kebanyakan joki balapan mabuk dan pasti lari saat melihat petugas, sehingga hanya kendaraannya yang terjaring (razia)," imbuhnya. Namun demikian, rata-rata para joki berasal dari Karang Penang, Sampang, dan dari kawasan pantura. Mereka menggelar balapan pada Jum'at hingga Sabtu malam. Karena itu, pihaknya memperketat pengamanan di berbagai wilayah yang disinyalir kerap dijadikan sebagai arena balapan. Bahkan masing-masing titik di isi satu

regu dari 40 personil yang disiagakan. "Pengamanan sudah kami perketat dan kami usir remaja-remaja yang potensi melakukan bali," pungkasnya. Tabrak Tukang Becak DI Serang, Banten, ulah ugal-ugalan remaja menelan korban luka. Seorang remaja yang berstatus pelajar kelas II SMA di Kota Serang menabrak Asman (57), tukang becak, di Jalan Raya SerangPandeglang, tepatnya di Sempu Banten Girang, Kota Serang, Banten. Akibatnya korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki. Misna, saksi mata, mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi Asman yang merupakan warga kampung Telaya Banten Girang tersebut sedang mengatur parkir kendaraan yang akan keluar dari gang di samping kantor Kejari Serang. "Tadi bapak itu lagi mengatur parkir mobil yang mau keluar gang. Lalu dari arah Pandeglang datang motor siswa SMA itu dengan kecepatan

tinggi. Dia sedang kebut-kebutan dengan pelajar lainnya," kata Misna, Kamis kemarin. Sebelum menabrak korban, motor jenis Suzuki Satria F tersebut terlebih dahulu menabrak bagian depan sebuah mobil yang sedang keluar dari gang tersebut. Usai membentur mobil, motor pelajar itu oleng lalu menabrak Amsan. Akibatnya, korban terpental sehingga membentur median jalan hingga mengalami luka parah di bagian kepala dan mengalami patah kaki. Kemudian warga sekitar membawa korban ke RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk mendapatkan perawatan. "Tadi korbannya kritis, lukanya memang parah," katanya. Sedangkan si remaja ugalugalan hanya hanya mengalami luka ringan. Oleh warga, dia diserahkan ke pihak Kepolisan, dan kendaraannya diamankan ke Mapolres Serang. Kewajiban Orang Tua Terkait ulah remaja ugal-ugalan

ILUSTRSI

Jadi Ajang Judi sampai Tabrak Abang Becak dan balapan di jalanan, Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, mengatakan, membelikan kendaraan untuk anak harus dibarengi dengan tanggung jawab kepada publik. "Kewajiban orang tua itu harus memberikan pemahaman kepada anak bahwa diberikan izin mengendarai kendaraan, bukan berarti dikasih ugal-ugalan. Anak harus sedikit diberikan doktrin bahwa dia harus bertanggung jawab ke publik," kata Erlinda. Ia mengungkapkan, anak harus dapat memahami bahwa ada kesalahan yang termaksud ke dalam zero tolerance. "Sebelum anak berusia 17 tahun, jangan diberi izin untuk men-

gendarai kendaraan, baik motor ataupun mobil. Itu termasuk kesalahan zero tolerance. Potensi bahayanya besar sekali," ucapnya. Erlinda menjelaskan, hukum harus berpijak kepada suatu kebenaran. Oleh karena itu, meskipun pelanggaran lalu lintas terjadi kepada anak di bawah umur, peradilan anak juga harus diterapkan. "Itu karena orang tua yang memberikan hadiah anaknya kendaraan juga harus adil. Meskipun dia seorang pejabat, apabila anaknya melakukan pelanggaran lalu lintas, harus diberlakukan peradilan anak agar anaknya bertanggung jawab atas perbuatannya," demikian Erlinda. (bjt/ant/okz/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Sistem Kamar MA Menuju Kesatuan Hukum (Bagian 2-habis)

Pleno Menyatukan Pandangan Hukum

S

Kita Mesti Pandai Memilah

S

ejak awal kita sepatutnya mesti pandai memilahmilah. LGBT (lesbian gay biseksual transgender) itu empat kategori berbeda yang kemudian bersatu dalam sebuah wadah. Mereka rupanya mengikuti nasihat klasik yang dirumuskan dalam peribahasa lama: bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Boleh jadi, perasaan senasiblah yang membuat empat kategori berbeda itu kemudian merasa sepenanggungan dan bersatu membentuk LGBT. Dengan bersatu, mereka berpikir akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi, bahkan (belakangan) melawan, tekanan masyarakat yang bersikap resisten. Kaum muslim, dan sepertinya hampir semua kaum beragama, tidak setuju atau menolak dan memberikan stigma menyimpang bagi LGBT. Hanya saja, sikap penolakan itu sangat bervariasi: mulai dari sikap yang sangat ekstrem yang menghendaki LGBT dihapuskan dari muka bumi, hingga yang paling moderat berupa sikap toleran. Toleran dalam arti tidak melarang tetapi tidak menyetujui, tidak merestui. Variasi sikap masyarakat terhadap LGBT itu terekspresikan dalam banyak ruang dan kesempatan. Di ruang media sosial, misalnya, sikap ekstrem yang menghendaki penghapusan LGBT dari muka bumi mendapat perlawanan keras dari para aktivis LGBT dan para simpatisan mereka. Perang wacana tak lagi bisa dihindari. Di tengah alam demokrasi dan keterbukaan informasi masa kini, atas nama kebebasan berpendapat, tentu tak ada yang boleh meredam pihak lain untuk menyuarakan opini berbeda. Di media massa cetak maupun elektronik, pemberitaan LGBT tentu bergantung pada policy redaksional masingmasing media. Media massa yang dibangun oleh dan untuk ummat agama tertentu, sudah tentu menyuarakan sikap yang selaras dengan ajaran agama yang bersangkutan. Ada media yang bersikap sangat keras terhadap setiap aktivitas LGBT. Namun perlawanan dari kalangan aktivis LGBT sendiri tak kalah kencang, bahkan disertai dengan pengiriman surat somasi segala. Lalu, bagaimana sebetulnya sikap yang mesti kita tunjukan dalam menghadapi LGBT? Sebagai wadah, LGBT bukanlah sebuah organisasi yang solid. Para aktivis LGBT, sekali lagi, terhimpun lebih didorong karena faktor kesamaan ‘nasib’. Dan nasib bukanlah takdir yang ditentukan oleh tuhan, bukan pula sekadar soal kesempatan, tetapi sebuah pilihan. Masalahnya, tidak sedikit orang mengambil sebuah pilihan secara sadar, melainkan karena unsur paksaan atau keterpaksaan. Dalam beberapa kasus ditemui orang yang menjadi LG karena terpaksa akibat menjadi korban predator sejak kanak-kanak. Ironisnya, tak sedikit predator yang sebetulnya orang dekat atau keluarga mereka sendiri. Sikap kita terhadap LGBT karena itu mesti dilakukan dengan pendekatan kasuitis. Bahkan personal. Pola-pola persuasif terhadap orang per orang boleh jadi akan lebih bermakna dan mengena dalam rangka proses pencerahan. Sebab, bagi para pemerhati LGBT, disadari betul bahwa faktor penyebab orang menjadi L atau G atau B atau T sangat invidual, teramat personal. Para LGBT itu tak boleh digeneralisasi. Mereka tak bisa digebyah uyah, karena memang bukan uyah. Mereka, pada awalnya dan pada akhirnya, adalah juga manusia, ciptaan DiaYang Maha Kuasa. Dalam artikel menarik bertajuk “LGBT Bisa Disembuhkan”, pemerhati sosial, Endang Apriliani, menulis sedikitnya 5 faktor penyebab orang akhirnya menjadi LGBT (Berita Metro, Rabu, 3 Februari 2015, halaman 4). Faktor-faktor itu adalah: 1. Faktor biologis. Ini ditandai dengan kelainan kromosom atau hormon tidak seimbang yang merupakan bawaan sejak kecil, bahkan sejak lahir; 2. Faktor psikologis. Biasanya berupa luka batin karena pengalaman traumatis dengan orang tua atau keluarga dekat; 3. Faktor sosial. Hal ini menyangkut pengalaman seks pertama dengan sejenis; 4. Faktor kultural. Ini tidak lepas dari kebudayaan setempat, seperti gemblak; 5. Faktor Pilihan gaya hidup. Ini semata karena dorongan rekreasi atau mencari sensasi yang berbeda. Di antara kelima faktor, hanya faktor pertama yang merupakan bawaan sejak lahir. Sedang empat faktor lainnya merupakan buah dari sosialisasi yang panjang atau sekadar efek dari interaksi sosial yang singkat. Poin kita adalah setiap orang yang sekarang masuk kategori LGBT itu boleh jadi disebabkan oleh salah satu atau salah dua faktor tersebut. Faktor yang berbeda membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penanganannya. LGBT, bagaimanapun, tak bisa dan tak boleh digebyah uyah. Dan kita, sekali lagi, memang harus pandai memilahmilah. -Noor Ipansyah Iskandar.

ejak pemberlakuan sistem kamar pada Mahkamah Agung, masingmasing kamar secara periodik menyelenggarakan rapat pleno kamar. Rapat pleno kamar berfungsi sebagai forum bagi para hakim agung untuk membahas penyelesaian permasalahan-permasalahan hukum yang belum ada kesamaan pendapat di antara para hakim agung. Di dalam rapat pleno ini, para hakim agung berdebat atau adu pendapat untuk mencapai kesatuan pendapat atau pandangan hukum tentang penyelesaian sebuah permasalahan hukum. Pada kenyataannya adalah tidak mudah bagi para hakim agung menyatukan pendapat. Ketidakmudahan untuk mencapai kesatuan pendapat bersumber dari adanya pandangan bahwa setiap majelis atau bahkan setiap hakim agung yang memeriksa dan memutus perkara pada dasarnya adalah mandiri (independen). Pandangan bahwa hakim adalah mandiri memang mengandung sebuah kebenaran dan keniscayaan, tetapi jika nilai dasar kualitas hakim itu digunakan sebagai dasar untuk penolakan upaya mencapai suatu kesatuan pendapat hukum, maka argumen itu dapat membahayakan upaya mewujudkan kesatuan hukum dalam sistem peradilan Indonesia. Kemandirian hakim mesti diartikan sebagai hakim bebas dari pengaruh lain pada waktu mengadili sebuah perkara. Sebaliknya, perdebatan dalam kamar adalah upaya mencapai kesepakatan pendapat terhadap norma yang masih kabur, penuh multitafsir, terlalu umum perlu eloborasi, atau pertentangan norma dalam undang-undang. Misalkan, kembali kepada contoh terkait asas hukum bahwa pembeli beriktikad baik harus dilindungi, semua hakim

agung atau hakim pada umumnya mengakui asas tersebut karena sudah turun temurun dikuliahkan oleh para dosen di fakultas hukum sejak dulu. Tetapi persoalan yang muncul adalah pada detailnya, yaitu apakah kriteria pembeli beriktikad baik. Oleh karena itu, dalam sebuah majelis mungkin saja terdapat kesamaan pendapat dalam hal konsep umum tetapi berbeda pendapat dalam hal elaborasi atau detilnya. Rapat pleno kamar

Oleh: Takdir Rahmadi (Hakim Agung RI)

putusan-putusan terdahulu yang tidak dapat diakses dengan mudah melalui website Mahkamah Agung karena tidak semua putusan-putusan terdahulu yang mengandung pandangan hukum berbeda atas permasalahan hukum yang sama telah diunggah ke dalam website atau tersedia dalam bentuk kopi lunak.

atau pandangan hukum para sarjana yang mungkin relevan digunakan untuk menjadi rujukan dalam putusan. Terlepas dari adanya tantangan-tantangan untuk mencapai kesatuan pendapat para hakim agung, sejak pemberlakuan sistem kamar, masingmasing kamar telah menghasilkan kesepakatan tentang kaidah-kaidah hukum atas sejumlah permasalahan hukum yang telah dipublikasikan oleh Sekretariat Kepaniteraan Mahka-

“….Terlepas dari adanya tantangan-tantangan untuk mencapai kesatuan pendapat para hakim agung, sejak pemberlakuan sistem kamar, masing-masing kamar telah menghasilkan kesepakatan tentang kaidahkaidah hukum atas sejumlah permasalahan hukum yang telah dipublikasikan oleh Sekretariat Kepaniteraan Mahkamah Agung, sehingga hakim bawahan dan masyarakat pencari keadilan atau masyarakat pada umumnya dapat memahami rumusan kaidah hukum hasil rapat kamar. Fakta ini tentunya merupakan sebuah kemajuan dalam kaitan dengan upaya membangun sebuah kesatuan hukum (legal uniformity).…” diharapkan dapat menjembatani para hakim agung untuk mencapai kesamaan pendapat tidak saja dalam hal konsep dasar tetapi juga detil atau perwujudan atau eloborasi dari konsep dasar itu. Namun demikian, kekuatan mengikat putusan kamar terhadap setiap hakim agung adalah bersifat moral dan tidak ada konsekuensi hukum apapun, sesuai Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. 142/ KMA/SK/IX/2011 pada angka 8: “Putusan Rapat Pleno Kamar sedapat-dapatnya ditaati oleh majelis hakim.” Ketidakmudahan lain untuk mempersamakan pendapat hakim agung bersumber pada

Untuk mempersatukan pendapat di antara para hakim agung yang sekarang tentu diperlukan untuk membaca dan memahami ”reason” dalam putusan-putusan dari majelismajelis hakim agung terdahulu. Dengan demikian hakim agung generasi sekarang dapat mengambil sikap atau pandangan atas pandangan yang berbeda di antara para pendahulu. Oleh sebab itu, keberhasilan sistem kamar perlu didukung oleh manajemen peradilan berbasis teknologi. Selain itu, teknologi informasi juga diperlukan untuk mengakses perkembangan terbaru peraturan perundang-undangan dan ringkasan karya-karya

mah Agung, sehingga hakim bawahan dan masyarakat pencari keadilan atau masyarakat pada umumnya dapat memahami rumusan kaidah hukum hasil rapat kamar. Fakta ini tentunya merupakan sebuah kemajuan dalam kaitan dengan upaya membangun sebuah kesatuan hukum (legal uniformity). Pleno Antar-kamar Tantangan bagi sistem peradilan Indonesia menghasilkan kesatuan hukum adalah juga bersumber pada sistem peradilan Indonesia yang mengenal lebih dari satu lingkungan peradilan. Oleh karena itu, tidak jarang permasalahan hukum

yang terjadi berada pada titik singgung kewenangan mengadili antara dua lingkungan peradilan, misalkan antara peradilan umum dan peradilan agama terkait budel waris yang telah dijual. Begitu juga titik singgung antara peradilan umum dan peradilan tata usaha negara terkait sengketa kepemilikan dan keputusan tata usaha negara tentang bukti kepemilikan. Untuk mengatasi permasalahan titik singgung kewenangan antar dua lingkungan peradilan ini, rapat pleno kamar diadakan. Terjadinya perbedaan putusan-putusan majelis hakim agung untuk perkara-perkara yang mengandung permasalahan hukum sejenis atau serupa merupakan hambatan bagi terwujudnya keadilan dan kepastian hukum. Sistem kamar merupakan upaya untuk mengatasi hambatan itu sehingga sistem peradilan Indonesia dapat mewujudkan kesatuan hukum. Kesatuan hukum diperlukan karena para pencari keadilan dalam berbagai perkara akan memperoleh penyelesaian yang serupa untuk permasalahan hukum yang serupa sehingga terdapat perlakuan sama. Agar sistem kamar dapat memenuhi fungsinya, diperlukan pula dukungan manajemen perkara yang berbasis teknologi guna mengakses putusan-putusan terdahulu serta perkembangan peraturan perundang-undangan dan ringkasan karyakarya tulis para sarjana. Satuan Kerja di bawah Mahkamah Agung, terutama Pusat Penelitian Pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan Pelatihan Hukum dan Peradilan perlu meneliti dan mengkaji pula secara periodik untuk mengetahui sejauhmana kesatuan hukum telah dapat diwujudkan sejak pemberlakuan sistem kamar. (*)

Agama Antar Manusia ke Posisi Tertinggi

S

aat itu tahun 1992. Saya baru saja jadi mahasiswa tingkat 1 di FSRD ITB. Belum kenal filsafat, belum suka membaca buku—apalagi mengoleksinya— juga belum bisa menulis, dan masih bertekad ingin sekolah ke Jerman—kiblatnya desain produk sehingga memutuskan untuk kursus bahasa Jerman—singkatnya, masih unyu-unyu. Karena sudah tertarik pada psikologi, saya sudah mulai menghindari menggunakan kata ‘insting’ yang dinisbatkan kepada manusia. Kenapa? Karena manusia adalah makhluk yang bisa melepaskan diri dari insting. Begini gambarannya. Jika seekor rusa haus, dia akan ke sungai dan minum di sana. Lalu, suatu hari, ada seekor macan hendak memangsanya saat dia sedang minum dan mengejarnya. Namun, karena usahanya gigih, maka rusa itu berhasil melarikan diri dengan selamat. Keesokan harinya, rusa itu haus lagi, dan dia akan kembali ke sungai yang sama, dan kembali bertemu macan yang sama yang hendak memangsanya. Rusa itu tidak akan membatin: ‘Wah macan yang kemarin euy’ dan juga tak akan mengalami trauma ‘Ah jangan ke sungai itu lagi, ada macannya.’ Tidak. Manusialah yang seperti itu. Bagi rusa, insting sebagai dorongan dasar akan memerintahkan ‘haus => minum’, ‘musuh => lari’, ‘lapar => makan’, ‘musim kawin => kawin’ dan seterusnya. Sementara manusia, lapar => tahan => shaum => ibadah => keberserahan diri kepada Allah => surga dan seterusnya.

Kompleksitas manusia jauh lebih rumit daripada binatang. Manusia bukan sekadar tumpukan reaksi biologis kimiawi yang tak tertahankan, tubuh tanpa jiwa dan ruh, sehingga dengan mudah hidup menuruti impuls dan hasrat apa pun. (Ya, memang Alan Turing, seorang gay, yang menemukan komputer yang kini berkembang menjadi seperti yang kita pakai seperti sekarang, lalu kenapa kita membenci kalangan

Oleh: Alfathri Adlin (Pemerhati Sosial Keagamaan dan Kajian Filsafat)

cuma jadi gumpalan daging yang sibuk memperturutkan hasrat sebagai akibat reaksi kimiawi biologis lalu menggunakan nalar untuk membela dorongan instingtif tersebut. Dalam QS Al-Baqarah digambarkan tentang dua orang Bani Israil yang datang kepada

kayak gimana sih?’ Akhirnya mereka pun kesulitan mencari sapi betina dengan spesifikasi sangat rinci yang dimaksud. Siapa yang mempersulit diri sendiri? Mereka sendiri. Saya sendiri seringkali takjub setiap kali melihat di masjid saat menjelang salat subuh, ada sekian orang-orang yang sudah sepuh menunggu adzan subuh di sana, dan kembali ke masjid di setiap waktu salat, meski pun mereka sudah sulit berjalan dan

“….Seandainya mereka melakukan perintah Nabi Musa tersebut: ambil sembarang sapi betina, sembelih dan pukulkan tulangnya kepada jasad lelaki yang terbunuh itu, selesai sudah. Tetapi, manusia memang gemar menyulitkan diri sendiri, dengan dalih sok kritis padahal cuma ingin ngeles, mereka bertanya lagi dan lagi: 'sapi betina yang kayak gimana sih?' Akhirnya mereka pun kesulitan mencari sapi betina dengan spesifikasi sangat rinci yang dimaksud. Siapa yang mempersulit diri sendiri? Mereka sendiri.…” gay kalau demikian? Oke kalau seperti itu. Tapi, apakah karena Alfred Nobel menemukan dinamit yang bisa dipakai untuk membunuh manusia, meski menghibahkan hartanya untuk hadiah Nobel, maka kita pun harus membencinya? Menolak LGBT bukan berarti membenci para pelakunya...) Posisi Tertinggi Sebenarnya, salah satu fungsi agama adalah mengembalikan manusia ke posisi tertinggi, sebagaimana semestinya, dan bukan

Nabi Musa dan bertanya ihwal siapakah yang membunuh seorang lelaki di Bani Israil. Nabi Musa menyuruh mereka menyembelih sapi betina. Seandainya mereka melakukan perintah Nabi Musa tersebut: ambil sembarang sapi betina, sembelih dan pukulkan tulangnya kepada jasad lelaki yang terbunuh itu, selesai sudah. Tetapi, manusia memang gemar menyulitkan diri sendiri, dengan dalih sok kritis padahal cuma ingin ngeles, mereka bertanya lagi dan lagi: ‘sapi betina yang

tertatih-tatih. Mereka merasa dunia ini sudah tak menarik lagi, dan pandangannya bukan lagi terarah ke dunia ini. Saya iri pada mereka. Untuk saya, harus dengan ‘near death experience’ dulu baru mulai berpikir ‘kamu mau berapa lama lagi seperti ini, Al?’ Namun, orang-orang seperti saya mungkin dikutuk oleh nalar kami sendiri, gemar mempersulit masalah dan memojokkan agama sebagai tak toleran, diskriminatif, tak masuk akal serta‘memosisikan agama untuk

manusia dan bukan manusia untuk agama’ dengan sikap arogan, dan dengan gagah menyamakan syahwat = cinta. Sementara, saya pun teringat hadits Rasulullah saw bahwa ‘jika engkau menjalankan apa yang engkau ketahui (dari agama) maka Allah akan mengajarimu ihwal yang tak kau ketahui.” Inipun. Mungkin ada lagi yang bertanya, apakah Allah bisa mengajari langsung? Nah, itu kan, karena suka mempersulit diri sendiri, maka tak pernah mengalami hal-hal seperti ini. Empat orang sufi arif billah yang pernah saya temui langsung dan bercakap-cakap banyak hal, bukanlah orang-orang yang suka merumit-rumitkan masalah. Mereka hanya ingin taat kepada Allah dengan berserah diri. Itu saja, dan mereka bisa mencapai ma’rifat dengan ketaatannya tersebut. Sementara saya? Yah, setelah mengalami ‘near death experience’, saya mencoba mulai berpikir‘apa lagi yang kamu cari?’, maka saya tak lagi merasa perlu mengorbankan hukum agama saya atas nama pluralisme, humanisme mau pun transhumanisme. Apalagi dalih toleransi hanya untuk membela dorongan instingtif hewani dengan teori-teori canggih ini itu. Sebagian diri saya ingin hidup lugu dan sederhana seperti orang-orang sepuh yang saya lihat menunggu adzan subuh di masjid. Namun saya pun harus berpikir kembali ‘kenapa Allah memberi kemudahan bagi saya untuk mempelajari filsafat dan cultural studies’ yang katanya rumit bagi sebagian orang lainnya? (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016 0,92% IHSG

4,775

0,0% NIKKEI

15,713

1,7% STI

2,538

2,1%

0,0%

FTSE

KLCI

5,551

1,644

0,6% DJIA

15,915

0,3% NASDAQ 4,284

0,0% S&P500 1,852

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

521,682

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

500,814

1,221.88

JUAL: 13.460,00 BELI : 13.440,00

JUAL: 9.687,31 BELI : 9.667,31

JUAL: 15.280,11 BELI : 15.180,11

JUAL: 9.489,30 BELI : 9.409,30

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,475

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 11 FEBRUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Pameran Bank dan UMKM Jatim Incar Transaksi Rp 3 Triliun SURABAYA (BM) - Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) jangan hanya dipandang sebagai ancaman bagi daya saing pebisnis dalam negeri termasuk UMKM. Era saat ini justru bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena membuka kesempatan ekspor ke Asia Tenggara. Agar bisa memanfaatkan MEA, pelaku UMKM terlebih

dulu harus menyanggupi beberapa hal. Pertama kesinambungan atau jaminan suplai barang, kedua memenuhi standar kualitas global. Guna memenuhi dua aspek ini dibutuhkan permodalan yang kuat, disinilah bank memainkan perannya.

Sebanyak Rp 3 triliun nilai transaksi diharapkan bisa tercapai dari gelaran Bank & UMKM Expo 2016 di Surabaya. R Soeroso Ketua Panitia Bank & UMKM Expo 2016 menyatakan nilai transaksi tersebut bisa tercapai sejalan dengan jumlah kunjungan yang mencapai

25.000 orang. “Pameran ini untuk meningkatkan potensi daya saing berbasis ekonomi kreatif oleh usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Timur,” katanya di sela pameran, di Surabaya, Kamis (11/2). Bank & UMKM Expo 2016 mengambil tema Menuju Masyarakat Ekonomi Asean 2016. Hal ini dipakai untuk menggambarkan kesiapan

para UMKM di Jawa Timur dalam menghadapi pasar bebas barang dan jasa di Asia Tenggara. Bank & UMKM Expo digelar pada 11–14 Februari 2016 oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Wilayah Jawa Timur. Selain itu juga mendapat dukungan Pemprov Jatim, Bank Indonesia Jatim dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Soeroso mengatakan pameran tahun ini menghadirkan 110 stan sebagai wadah bagi pelaku perbankan dan UMKM mempertontonkan kiprahnya. “Ini untuk memperkuat daya saing UMKM dalam era MEA,” ucap pria yang juga Direktur Utama Bank Jatim ini. “Kami siap membiayai UMKM, sehingga pebisnis

home industry bisa memenuhi kebutuhan ekspor,” ucap Soeroso. Dalam mendukung pembiayaan bisnis, Bank Jatim menyediakan sejumlah fasilitas, seperti pembukaan rekening. Selain ini juga ada konsultasi produk kredit, layanan syariah, konsultasi priority banking, pelayanan debitur dan UMKM, serta cuci emas.(nis/dra)

Tunggakan Listrik Pasca Bayar Jatim Capai Rp 43,3 M SURABAYA (BM) - Tunggakan rekening pembayaran listrik pasca bayar di PLN Distribusi wilayah Jawa Timur mencapai Rp 43,3 miliar tahun 2015 lalu. Sementara tahun sebelumnya bahkan mencapai Rp 51,6 miliar. Penunggakan pembayaran listrik pasca bayar ini diakui PLN Jatim dikarenakan pelanggan masih kurang paham dan kesadaran para pelanggan listrik di Jatim. Hal itu diakui, Deputi Manajemen, Komunikasi, dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim Pinto Raharjo di Surabaya kemarin. “Meski tahun sebelumnya nilai uang tunggakan rekening listrik cukup besar, namun tahun ini kemungkinan mengalami penurunan berkisar 10 persen lebih. Artinya, sebagian para pelanggan listrik pasca bayar ini mulai ada kesadaran,” ujarnya Pinto. Menurut Pinto, beberapa daerah di Jatim terdapat pelanggan listrik yang tercatat di PLN Jatim yang menunggak di antara Banyuwangi Rp 800 juta, Bojonegoro Rp 1,2 miliar, Gresik Rp 1,8 miliar, Jember Rp 2,2 miliar disusul daerah tertinggi adalah wilayah Madura yang mencapai Rp 14,3 miliar. Banyaknya biaya tunggakan pembayaran rekening listrik pasca bayar yang dilakukan setiap rayon PLN rata-

FOTO:BM/ALI

Pinto Raharjo

rata mengalami kesulitan menagih pada pelanggan karena beberapa faktor lainnya. “Faktor itu di antaranya ada petugas PLN ingin menagih mengalami kesulitan, misalnya dimarahi atau menghindar dari petugas kami,” ujarnya. Meski demikian tambah Pinto, pihaknya terus melakukan sosialisasi setiap rayon pada pelanggan untuk kesadaran tentang kelistrikan. Kami berharap tahun ini angka tunggakan listrik mengalami penurunan seperti tahun 2015 lalu,” tambahnya. Guna menekan angka tunggakan listrik, Pinto menjelaskaan, PLN terus melakukan sosialisasi dan pergantian listrik dari pasca bayar ke

pra bayar. Hal ini mampu menekan jumlah uang tunggakan listrik. Bagi pelanggan yang tidak melunasi tagihan sesuai aturan, menurut Pinto, pihak PLN Jatim sesuai kewenangan yang dimiliki akan melakukan pembongkaran jaringan di rumah pelanggan. “Sebelum tindakan pemutusan listrik dilakukan, kami masih memberikan tindakan persuasif dengan memberikan kesempatan warga untuk melunasi tunggakan rekening listrik. Kami berharap perubahan ini mampu menekan angka jumlah uang tunggakan rekening listrik nantinya ujarnya. Pinto berharap, ketersediaan listrik akan tetap terpelihara jika warga membayar kewajiban rekening pemakaian listrik setiap bulan. “Pemasukan PLN dari tagihan listrik sangat minim dan tidak menutupi biaya operasional, tetapi kami tetap melayani warga terhadap ketersediaanm listrik,” kata ucapnya. Hingga bulan Fabruari 2016 ini pelanggan listrik di PLN Jatim sudah mencapai 10,2 juta pelangan listrik. Sementara untuk target pelanggan tahun ini PLN Jatim akan menargetkan 570 ribu pelanggan listrik di wilayah kerja area kerja PLN Distribusi Jatim.(top/dra)

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, P3I Inginkan Percepatan Pengadaan SURABAYA (BM) - Inpres nomor 1 tahun 2015 diapresiasikan sebagai dorongan dalam percepatan dan menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di tengah situasi global yang kurang mendukung. “Nah semangat ini tidak terlihat dalam perkara dana hibah Kadin Jatim jilid dua. Sebab, perkara tersebut jelas sudah inkrah, sekarang diperiksa ulang lagi. Ini menimbulkan keresahan di kalangan pelaku dunia usaha,” tegas Haries di Surabaya kemarin. Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Timur, Haries Purwoko menegaskan, agar aparat kejaksaan memperhatikan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2015 tentang percepatan pengadaan barang/jasa yang dilandaskan semangat membantu dan mensupervisi para pihak yang terlibat. Pihaknya mengingatkan pertemuan Presiden Jokowi dengan pelaku usaha dan Kadin Pusat di Istana beberapa waktu silam, presiden meminta para pengusaha tidak perlu panik menghadapi situasi global. “Ketika itu Pak Jokowi mengatakan akan mendorong jajaran pemerintahan di pusat dan daerah untuk mempercepat penyerapan angga-

FOTO: BM/ALI

DORONG: Ketua P3i Jatim Haries Purwoko (kanan) adanya pengusutan dana hibah Kadin Jatim oleh kejaksaan menimbulkan keresahan para pengusaha di Jatim.

ran. Dalam pertemuan itu juga dihadiri Kapolri dan Jaksa Agung,” paparnya. Diterbitkan Inpres tersebut oleh presiden merujuk kepada UU No 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Sebelumnya, lanjut Haries, presiden sudah mengeluarkan beberapa paket kebijakan ekonomi. “Ini semua semangatnya untuk mendorong pelaku dunia usaha agar tidak semakin terbebani. Karena kami para pengusaha ini yang menggerakkan perekonomian,” ujarnya. Sebelumnya, P3I Jatim bersama puluhan asosiasi pengusaha mengadakan pertemuan di kantor Kadin Jatim, sebagai bentuk dukungan terhadap sikap Kadin yang menyesalkan pemeriksaan ulang perkara dana hibah Kadin Ja-

tim saat ini. Padahal perkara yang sama sudah divonis pengadilan dan inkrah pada Desember 2015 silam. Asosiasi pengusaha tersebut menyatakan menolak segala bentuk kriminalisasi yang berlindung di balik penegakan hukum. Karena hal ini akan berdampak luas terhadap daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional. “Dalam kacamata pengusaha di Jatim, perkara ini sudah inkrah di pengadilan. Tetapi sekarang diulang lagi, hanya karena pejabat di kejaksaan orang baru. Kondisi ini yang dimaknai sebagai tidak adanya kepastian hukum oleh pengusaha. Hal ini meresahkan dan membuat gaduh di kalangan pengusaha,” tandas wakil ketua umum Kadin Jatim Deddy Suhajadi beberapa hari lalu.(top/dra)

FOTO: BM/ANTARA

BANK DAN UMKM EXPO 2016: Pengunjung mengamati produk UMKM saat pameran Bank dan UMKM 2016 di Surabaya, Kamis (11/2). Pameran yang berlangsung hingga 14 Februari tersebut menargetkan transaksi sebesar Rp 3 miliar dan sekitar 25 ribu pengunjung.

Izin HAKI Masih Sulit Didapat Pelaku UMKM SURABAYA(BM)-Akses untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI) seharusnya saat ini semakin mudah, utamanya dalam menyikapi era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita ( BKOW) Jatim, Ummu Fatma Saifullah Yusuf mengatakan masih sulit para pelaku usaha mandiri berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam praktek mengembangkan usaha yang dikelola mulai usaha rumahan sampai yang sudah mempunyai pasar. Jika dibandingkan negara berkembang negara lain Asean seperti China, Singapura, Jepang hampir sudah 90% mewadahi dukungan produk dalam negeri untuk bisa lebih maju dan mempunyai kepercayaan diri memasarkan produk, meski belum sepenuhnya maksimal dari

segi kualitas maupun kuantitas. Disisi lain, susahnya memiliki ijin HAKI juga menjadi perhatian utama terkait layak tidaknya suatu produk bisa dipasarkan secara bebas. “BKOW sendiri sudah banyak menyiapkan semua permasalahan yang terkait dengan MEA tahun ini, termasuk peningkatan kualitas SDM, kualitas produk sampai dengan strategi pemasaran yang dihasilkan pelaku usaha mandiri dan kreatif. Di Jatim ada sekitar 6,8 juta unit UMKM dari berbagai jenis bidang mulai kuliner, fashion, handcraft masih sekitar 10% atau sekitar 680 ribu per tahun. Bahkan. dari program faslitas HAKI sempat menggratiskan 10-20 perijinan masih jauh dibawah target bagi para pelaku usaha maju dan berkembang,” tandasnya, Kamis (11/02). Menurutnya, pemberdayaan SDM dengan cara pela-

FOTO: BM/JEFRI

STRATEGI: BKOW sudah menyiapkan UMKM dalam menghadapi MEA tahun ini, termasuk peningkatan kualitas SDM, kualitas produk sampai dengan strategi pemasaran yang dihasilkan pelaku usaha mandiri dan kreatif.

tihan sesuai dengan yang dibutuhkan akan lebih maksimal, kemudian produk mereka (pelaku UMKM) juga dibekali bareng dengan persaingan usaha yang memadai diantaranya adalah tas kulit wanita dari pelaku industri rumahan dibuktikan mampu bersaing dengan produk luar negeri serta pemasaran dengan dukungan pemerintah melalui dinas koperasi

dan UMKM lewat gallery produk masing-masing. “Saat ini dari 41 cabang organisasi dibawah BKOW langsung mulai perwakilan organisasi agama, profesi istri ABRI, Himpunan Wanita Karya (HWK) dan perwakilan organisasi wanita pengusaha ada 93 anggota pleno yang siap memperjuangkan masalah HAKI ini agar tidak dipersulit,” tuturnya.(jey/dra)

LKM Menjamur, OJK Didesak Segera Keluarkan Regulasi JAKARTA(BM)-Pemerintah harus mampu mencari solusi untuk membenahi dan mengatur perusahaan peminjaman kredit swasta agar tidak menimbulkan persoalan yang lebih besar di masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga diminta untuk segera mengintermediasi keberadaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) swasta yang kian menjamur. “OJK bisa mengintermediasi bersama Bank Indonesia dan perusahaan mikrofinance,” kata Pengamat ekonomi Aviliani, di Jakarta kemarin. Mantan Sekretaris KEN ini menambahkan terdapat regulasi tentang penyaluran dan penarikan uang masyarakat yang dilarang sembarangan, sehingga OJK dan BI dapat berkoordinasi untuk mengantisipasi timbul persoalan yang lebih besar. Salah satu pelaku industri e-commerce yang bergerak dalam pinjaman mikro online, Aidil Zulkifli menyatakan perusahaan jasa peminjaman keuangan masih membutuhkan regulasi yang melindungi seluruh pihak.

CEO “uangteman.com” ini mendukung langkah pemerintah yang ingin menerbitkan regulasi baru maupun mengambil langkah solusi lainnya yang menguntungkan bagi seluruh komponen. “Kita akan patuh kepada OJK yang diberikan mandat,” tutur Aidil. Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad menyatakan OJK harus mengendalikan keberadaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) swasta dengan menyusun regulasi yang ditetapkan pemerintah. “Harus diatur agar tidak tumbuh dengan liar,” ungkap politisi Partai Golkar itu. Fadel mengaku telah berbicara dengan Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani untuk mensosialisasikan pembuatan regulasi yang mengatur LKM swasta guna melindungi pihak terkait. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menyebutkan pihaknya telah mengagendakan pengaturan LKM swasta karena regulasi sebelumnya telah diatur undang-undang seca-

ra khusus. ”Tugas OJK mengatur dan mengawasi dengan penerapannya mulai tahun ini,” jelas Muliaman. Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani menambahkan saat ini telah diterbitkan perizinan terhadap 15 LKM hingga pertengahan Desember 2015. Firdaus menegaskan OJK telah berusaha mendorong LKM mengajukan izin untuk pengukuhan, sedangkan untuk LKM swasta segera menyusul.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro mengamanatkan lembaga yang akan menjalankan usaha LKM harus mengantongi izin usaha dari OJK paling lambat 8 Januari 2016. Regulasi itu menyebutkan agar setiap LKM yang dikelola desa seperti bank desa, lumbung desa, bank pasar, bank pegawai untuk memiliki izin usaha berbentuk badan hukum perseroan terbatas (PT) atau koperasi. Di lain pihak sejumlah LKM swasta banyak yang telah beroperasi namun pemerintah belum membuat regulasi pengelolaannya.(nis/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Perlindungan UMKMK SAMBUNGAN HALAMAN 1

Asing ... Peluang UMKMK Pemerintah menambah 19 bidang usaha yang dicadangkan untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal atau yang lebih dikenal sebagai daftar negatif investasi (DNI). Saat mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, ke-19 bidang usaha itu tercakup dalam kegiatan jenis usaha jasa bisnis/ jasa konsultasi konstruksi yang menggunakan teknologi sederhana/madya dan/atau resiko kecil/sedang dan/atau nilai pekerjaan kurang dari Rp 10 miliar. “Dalam DNI sebelumnya,

dipersyaratkan adanya saham asing sebesar 55% di bidangbidang usaha seperti jasa pra design dan konsultasi, jasa design arsitektur, jasa administrasi kontrak, jasa arsitektur lainnya, dan sebagainya,” katanya. Selain itu terdapat 39 bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK diperluas nilai pekerjaanya dari semula sampai dengan Rp 1 miliar menjadi sampai dengan Rp 50 miliar. Kegiatan itu mencakup jenis usaha jasa konstruksi, seperti pekerjaan konstruksi untuk bangunan komersial, bangunan sarana kesehatan, dan lain-lain. Menurut Darmin, untuk memperluas kegiatan usaha UMKM dan koperasi itu dilakukan reklasifikasi dengan menyederhanakan bidang usaha. Misalnya 19 bidang usaha jasa bisnis/jasa konsultasi konstruksi dijadikan satu jenis usaha.

“Karena itu jenis atau bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK menjadi lebih sederhana dari 139 menjadi 92 kegiatan usaha,” ujarnya. Sedangkan untuk kemitraan yang ditujukan agar Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) bekerja sama dengan UMKMK yang semula 48 bidang usaha, bertambah 62 bidang usaha sehingga menjadi 110 bidang usaha. Bidang usaha itu antara lain usaha perbenihan perkebunan dengan luas 25 ha atau lebih, perdagangan eceran melalui pemesanan pos dan internet, dan sebagainya. UMKMK juga tetap dapat menanam modal, baik di bidang usaha yang tidak diatur dalam DNI maupun bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan lainnya. Penanaman Modal Asing Pemerintah mengeluarkan 35 bidang usaha dari Daftar

Tes Psikologi di RSCM SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polisi ... “Untuk menjelaskan itu berbagai teknik kami lakukan,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis, 11 Februari 2016. Krishna berujar teknik tersebut di antaranya adalah pemeriksaan oleh ahli psikologi forensik dan ahli psikiatri forensik. “Kalau nanti di pengadilan diketahui tersangka melakukan, nanti akan dijelaskan mengapa dan bagaimananya oleh para ahli,” katanya. Keterangan para ahli itu menurut dia berkaitan dengan scientific investigation yang akan dilakukan oleh berbagai ahli itu. Selanjutnya, Krishna mengatakan penyidik akan melakukan analisis hasil pemeriksaan dengan komprehensif. “Nanti dihadirkan di sidang pengadilan, analisa ahli terhadap karakter kejiwaan mengapa sampai melakukan,” ucapnya. Krishna berujar, Jessica dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Maka, penyidik berkewajiban untukmenjelaskanperbuatanJessica dilengkapi unsur-unsur dan perencanaan pembuhunan. “Itu

sudah kami temukan alat bukti itu, jadi kami tidak ada kewajiban mencari motif,” ujarnya. Menurut Krishna, hanya Jessica lah satu-satunya yang tahu pasti motif alasan dia melakukan pembunuhan berencana kepada Mirna. “Kalau dia berbicara, kita semua tahu. Kalau tidak bicara maka ada alat bukti yang digunakan untuk mengetahui,” katanya. Jessica berstatus tersangka sejak 29 Januari 2016, tepat setelah polisi melakukan gelar perkara lanjutan. Jessica pun ditangkap keesokan harinya di sebuah hotel di Jakarta Utara. Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, meninggal setelah minum kopi ala Vietnam di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, 6 Januari lalu. Saat itu, Mirna sedang bertemu dengan dua temannya, yakni Jessica dan Hani. Tak lama setelah meminum kopinya, Mirna merasa mual hingga muntah-muntah. Mirnajugamengalamikejangkejang dan dari mulutnya keluar busa. Mirna akhirnya meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Sebelumnya, dia

mendapat bantuan oksigen dari klinik di Mall Grand Indonesia. Dari hasil otopsi yang dilakukan Laboratoriun Forensik Polri, ditemukan kandungan sianida di dalam sampel cairan lambung Mirna. Zat serupa juga ditemukan di dalam kopi yang ia minum. Tes Psikologi Jessica Kumala Wongso menjalani tes psikologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris BesarKrishna Murti mengatakan, tujuan Jessica dibawa ke RSCM untuk mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan terhadap sahabatnya, Wayan Mirna Salahin. “Kita menganalisa supaya komprehensif, agar nanti di pengadilan motifnya dapat dibuka,” ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/2). Lebih lanjut Krishna menjelaskan, sampai saat ini Jessica belum mengakui perbuatan yang disangkakan kepada dirinya mengenai pembunuhan terhadap sahabatnya. “Tersangka punya hak mengingkari. Kalau perbuatannya saja diingkari, apalagi motifnya,” ucapnya. (tem/kom/tit)

Cara Mengurus SAMBUNGAN HALAMAN 1

Balita ... Penerbitan KIA ini, kata Suharto, bertujuan membantu dan melengkapi data kependudukan, khususnyauntukpendudukusia017tahun.Untukprosedurnyahampirsamadenganpengurusane-KTP yangselamainitelahberjalan. “Prosesnya hampir sama dengan e-KTP, yakni orang tua mengajukan permohonan dengan mengisi blangko yang tersedia, serta melengkapi dengan berkas data orang tua. Seperti KTP dan kartu keluarga” papar Suharto, Kamis (11/2). Untuk sosialisasi, masih akan menyesuaikan dengan kesiapan petugas,utamanyaberkaitandenganketersediaanblankodaripusat. “Dikhawatirkan jika sosialisasi berjalan duluan, malah bisa menimbulkan kesalahpahaman antara pemohon KIA dengan petugas kita. Untuk itu sosialisasi akan kita lakukan setelah ada kepastian pengiriman dan penerimaan blanko di Dispenduk Capil Surabaya. Yakni lewat kelurahan dan kecamatan seluruh Surabaya” jelas Suharto. Disinggung mengenai anggaran Suharto menerangkan, semua anggaran berasal dari pusat lewat APBN. Daerah hanya melaksanakan pendataan dan penerbitannya. “Sejauh ini sudah banyak masyarakatSurabayayangmenanyakanKIAdiDispendukCapiljalan Tunjungan,”pungkasnya. Kemendagri Kementerian Dalam Negeri memberlakukan aturan kepen-

dudukan baru mulai 2016. Balita dan anak-anak kini wajib memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai salah satu pemenuhan administrasi kependudukan. “Ketentuan ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak,” ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, Kamis (11/2). Menurut Zudan, KIA adalah identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. KIA bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik, serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. KIA yang akan diberikan dibagi menjadi dua jenis. Jenis yang pertama untuk anak yang berusia 0 sampai dengan 5 tahun. Sementara itu, jenis yang kedua untuk anak yang berusia 5 sampai dengan 17 tahun. Menurut Zudan, untuk tahun ini penerapan KIA akan dilakukan di 50 kabupaten/ kota. Anggarannya untuk penerbitan KIA akan menggunakan dana dari APBN. Adapun dana yang digunakan berbeda dengan kotakota yang sudah lebih dulu menerapkan KIA. Beberapa con-

tohnya seperti Yogyakarta sejak 2004 dan Solo sejak 2007. Kota-kotalainnyayangjugatelah menerbitkan KIA, yakni Malang,Balikpapan,KabupatenBantul, Makassar, dan Kota Depok. Berikut ini adalah cara membuat KIA: Bagi anak yang baru lahir, KIA akan diterbitkan bersamaan dengan penerbitan akta kelahiran. (baca: Mulai Tahun Ini, Balita dan Anak Wajib Punya Kartu Identitas) Sementara, bagi anak yang belum berusia 5 tahun, tetapi belum memiliki KIA, orang tua harus memenuhi persyaratan administrasi. Pertama, yaitu menyiapkan fotokopi kutipan akta kelahiran dan menunjukan kutipan akta kelahiran. Kedua, menyiapkan kartu keluarga asli orang tua/wali. Selanjutnya, menyiapkan KTP asli kedua orang tua/wali. Kemudian, bagi anak yang telah berusia 5 tahun, tetapi belum memiliki KIA, orang tua harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu menyiapkan fotokopi kutipan akta kelahiran dan menunjukan kutipan akta kelahiran aslinya. Kemudian, menyiapkan kartu keluarga asli orang tua/ wali. Selain itu, membawa KTP asli kedua orang tua/wali, dan membawa pas foto anak berwarna, ukuran 2 x 3 sebanyak 2 (dua) lembar. Menurut Zudan, nantinya KIA akan diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. (has/kom/tit)

Negatif Investasi, yang artinya terbuka 100% untuk penanaman modal asing dalam revisi Peraturan Presiden No. 39/2014. Revisi beleid yang juga merupakan Paket Kebijakan Ekonomi X tersebut memberikan keleluasaan untuk industri crumb rubber, cold storage, restoran, bar, café, usaha rekreasi, gelanggang olahraga, lapangan tenis untuk bebas dimiliki asing sebesar 100%. Keleluasaan lainnya didapatkan oleh industri perfilman, penyelenggara transaksi perdagangan secara elektronik bernilai Rp100 miliar ke atas, pembentukan lembaga pengujian perangkat telekomunikasi, pengusahaan jalan tol, pengelolaan dan pembuangan sampah yang tidak berbahaya, serta industri bahan baku obat. Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, meyakini revisi DNI dap-

at meyakinkan investor asing, terutama di sektor infrastruktur untuk menjamin kepastian investasi mereka dalam jangka panjang. “Ini bisa meyakinkan mereka, kalau sepuluh tahun lagi pun kami masih akan lebih baik,” katanya, usai pengumuman paket kebijakan di Istana Kepresidenan, (11/2). Revisi tersebut juga memberikan tambahan perlindungan untuk sektor usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) kendati memperlebar keleluasaan investor asing untuk masuk di 35 sektor. Oligarki Dipangkas Pemangkasan praktik oligarki ekonomi dinilai akan mendorong pertumbuhan industri perfilman nasional. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan paket kebijakan ekonomi X akan mampu

memotong mata rantai oligarki perekonomian nasional yang selama ini hanya dinikmati kelompok tertentu termasuk mendorong pertumbuhan industri film nasional. Salah satu paket kebijakan yang terbuka 100 persen termasuk untuk pemodal asing adalah industri perfilman. Pramono menyebutkan ada hal tidak baik dalam industri perfilman nasional karena hanya dikuasi tiga sampai empat perusahaan. Dengan paket kebijakan itu industri film diharapkan berubah. “Jumlah layar bioskop kita hanya 1.117 layar di seluruh Indonesia yang hanya bisa diakses 13 persen dari penduduk kita. Penduduk kita sudah 250 juta orang,” katanya. Ia menyebutkan dari jumlah 1.117 layar bioskop itu, 87 persen layar berada di Pulau Jawa. Bahkan, 35 persen gedung bio-

skop ada di Jakarta. Menurut dia, kondisi ini terjadi karena ada pelaku usaha yang mendapatkan kemudahan. Kemudahan ini hanya untuk tiga sampai empat perusahaan. “Ini tidak baik bagi film kita yang seperti ini. Pemerintah akan melakukan perubahan,” katanya menegaskan. Sementara itu, Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan pemerintah akan menerbitkan peraturan pemerintah agar industri film lebih terbuka. Kendati demikian, kata Sibarani, pengusaha film nantinya tidak bisa 100 persen menayangkan film asing karena 60 persen film yang ditayangkan harus film dalam negeri. “Dengan semakin banyak bioskop maka makin banyak film dalam negeri yang dibuat untuk mengejar yang 60 persen untuk film nasional,” katanya. (kom/bis/tit)

Pertimbangan Menkum HAM dan Polri SAMBUNGAN HALAMAN 1

DPR ... pentingan umum mendukung pemberian deponering. “Kami minta ke pimpinan DPR untuk kembalikan surat tersebut ke kejaksaan,” kata politikus Partai Golkar itu. Wakil Ketua Komisi III, Desmon Junaidi Mahesa, mengatakan permintaan dari Jaksa Agung itu tidak memenuhi unsur hukum. “Kalau kami setujui, berarti ini kan mendegradasi institusi Kepolisan. Berarti kami merusak hubungan kami dengan kepolisan,” kata Desmon. Politikus Partai Gerindra ini justru melihat adanya ketidakprofesionalan aparat kejaksaan untuk menjalankan penyidikan dan penuntutan. “Kalau kayak gini kayak orang frustrasi,” kata dia. Ia pun menambahkan alasan lain penolakan adalah melihat balik kasus Ketua KPK pertama, Antasari Azhar. Saat itu, kata Desmon, adalah hal aneh ketika Antasari tidak diajukan untuk mendapatkan deponering, sedangkan Abraham dan Bambang diajukan. Surat dari Jaksa Agung Muhammad Prasetyo ini datang

kemarin. Surat itu sebenarnya ditujukan bagi pimpinan DPR, namun kemudian didelegasikan ke Komisi Hukum. Surat itu berisi permintaan pandangan terkait rencana deponering oleh Kejaksaan bagi kedua mantan pimpinan KPK itu. PDIP Menolak Penolakan juga disampikan oleh anggota Komisi III DPR dari PDIP, Junimart Girsang. Ia meminta Jaksa Agung HM Prasetyo tak memberikan deponering pada kasus mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Sebab menurutnya tak akan ada keadilan bagi pelapor jika keduanya dideponering. “Sangat tidak tepat. Karena ini kan untuk kepentingan umum. Apalagi pidana umum, ada korbannya, bagaimana nanti hak kepentingan hukum si pelapor, si korban. Tidak tepat jaksa agung menghentikan itu (deponeering), tidak ada alasan. Bagaimana rasa keadilan dari pelapor kalau ini dihentikan,” kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan,

Jakarta, Kamis (11/2). Menurut politikus PDIP tersebut memang dalam 144 KUHAP ada kewenangan dari Kejaksaan untuk menarik kembali berkas yang sudah mereka serahkan ke pengadilan. Sebabnya bisa untuk disempurnakan atau tidak melanjutkan penuntutan. Namun dia menilai jika ada deponeering, maka status tersangka bisa pesanan. “Justru kalau menurut saya, suatuperkaradideponeering,status tersangka sampai kapan dia menjaditersangka.Sampaikapanpundiaakantersangka,”tuturnya. Junimart menegaskan, jika Prasetyo akan memberikan deponeering, maka harus dengan pertimbangan Menkum HAM dan kepolisian. “Deponering kan politis, bukan hukum itu. Harus juga meminta pendapat dari kementerian hukum, harus juga pendapat kepolisian. Tidak sekonyong-konyong jaksa agung bisa melakukan itu,” ujarnya. Junimart menyarankan bahwa sebaiknya kasus Samad dan Bambang diteruskan ke tahap persidangan. “Saran saya kenapa harus takut sidang. Silakan sampaikan pembelaan di per-

sidangan. Apa yang harus dikhawatirkan,” pungkasnya. Sebelumnya Kejaksaan Agung menyurati Komisi III DPR RI untuk meminta pertimbangan terkait rencana deponeringkasus yangmenjeratduamantanpimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan BambangWidjojanto. Abraham ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen. Selain Samad, polisi juga telah menetapkan wanita yang dibantu Samad memalsukan dokumen, yakni Feriyani Liem. Adapun, Bambang adalah tersangka tersangka perkara dugaan menyuruh saksi memberi keterangan palsu di Sidang Mahkamah MK, 2010 silam. Saat itu, Bambang adalah kuasa hukum Ujang Iskandar, calon Bupati Kotawaringin Barat. Kepolisian menangani kasus Abraham dan Bambang ini setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka. Kejakasaan sebelumnya pernah mengeluarkan deponering terkait kasus yang menjerat Bibit SamadRiantodanChandraMarta Hamzah yang ketika itu menjabatpimpinanKPK.(tem/kom/tit)

Satu-satunya Milik Negara SAMBUNGAN HALAMAN 1

Banyak ... Menurut Achmad, PT Garam tidak mungkin mati. Sebab, perusahaan ini adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bisnis garam. “Karena kalau PT Garam mati, kartel bisa tambah bahaya.

Karena PT Garam ini satu-satunya milik negara. Sehingga dikasih (PT Garam) ‘mainan kecil-kecil’,” sindir Achmad. Kondisi pergaraman nasional yang ‘tiarap’ karena kartel, menurut dia, sebenarnya terlihat dari neraca garam.

“Ini yang tadi saya bilang, kondisi pergaraman kita ‘tiarap’. Neraca garam nasional, produksi kita 3,1 juta ton. Kebutuhannya 3,4 juta ton. Mestinya yang kita impor hanya 326.000 ton, kekurangannya itu. Tapi kenyataannya tahun lalu, impor garam kita mencapai 2,2 juta ton,” jelas Achmad. Dia mengakui ada jenjang

kualitas garam yang berbeda untuk tiap kebutuhan atau konsumsi. Akan tetapi menurut dia, PT Garam bisa meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa memenuhi permintaan pasar. Begitu pula, kata dia, PT Garam juga memiliki program pendampingan untuk petani garam rakyat, agar kualitas produk mereka lebih baik. (kom/tit)

Ubah Paradigma SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kenangan ... Dengan latar belakang banner bertuliskan Thank You For Amazing Journey 1997-2015, Djonnie mulai bercerita awal Mabua didirikan pada tahun 1997. Ingin mengubah citra negatif pemilik Harley-Davidson di Indonesia menjadi salah satu misi Djonnie mendirikan Mabua Motor Indonesia. “Kalau dilihat di belakang saya ada banner bertuliskan thank you for amazing journey 19972015, ada sejarah disitu dan fotofoto tempat yang pernah kami dirikan, tempat kami tertawa bersama, berkumpul membicarakan banyak hal untuk Harley-Davidson,” kenang Djonnie. “Kita lakukan banyak hal positif di samping citra negatif Harley. Dulu pas saya masuk tahun 2002 ada banyak pertanyaan tentang Harley ke saya. (punya) Harley harus ada rekomendasi klub ga sih? After sales servicenya bagaimana?” lanjut Djonnie. Melihat peluang dan sejumlah pertanyaan yang muncul dari komunitasdanpecintaHarley,Djonnie akhirnya mendirikan Mabua Motor Indonesia yang menaungi penjualan, pelayanan servis dan suku cadang resmi moge Amerika tersebut di Indonesia.

Keberadaan Mabua Motor diungkapkan Djonnie sekaligus mengubah paradigma yang terbentuk di masyarakat saat itu bahwa pemiliki Harley-Davidson di Indonesia hanyalah untuk kalangan militer. “Sebelum Mabua berdiri, tak ada agen pemegang merek Harley di Indonesia. Kami jawab keberadaan Mabua Harley untuk memberi rasa nyaman. Surat lengkap dan jaminan purna jual ada,” ucap Djonnie. “Mabua juga berhasil mengubah paradigma saat itu seolah Harley diperuntukkan untuk eks militer karena banyak tentara dan polisi yang pakai. Mabua menjawab bahwa sepanjang orang tersebut punya kemampuan dan berada di strata dan gaya hidup ekonomi tertentu, bisa membeli Harley,” kata Djonnie. Kenangan indah tentang keberadaan Mabua sebagai agen pemegang merek HarleyDavidson harus berhenti di tahun 2016 ini. Mabua resmi tidak memperpanjang keagenan di Indonesia sejak 31 Desember 2015 akibat tingginya beban pajak motor besar di Indonesia yang mencapai hingga 300 persen, serta melemahnya nilai

tukar rupiah terhadap dolar. Keagenan Harley-Davidson di Indonesia selanjutnya masih dalam tahap seleksi dan pembahasan oleh pihak HarleyDavidson Asia Pasifik. Cuci Gudang Usai menyampaikan salam perpisahan kepada para pecinta motor Harley-Davidson di Indonesia, PT Mabua Motor Indonesia memberikan kado manis bagi para pelanggannya. Distributor motor gede itu memberikan diskon besar-besaran bagi para pecinta Harley mulai tanggal 10 Januari 2016. Berlokasi di showroom utamanya di Ciputat Raya Jakarta, manajemen Mabua memberikan potongan harga atau clearance sale untuk sejumlah produk asal Amerika Serikat tersebut. Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Mabua Motor Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan sebagai keputusan ‘cuci gudang’ Mabua juga memberikan harga spesial pada 100 unit motor Harley yang ada di diler Mabua. “Diskon 30 hingga 70 persen untuk merchandise ini kami lakukan sampai dengan masa authorized workshop kami. Kalau motor ada 100 unit yang kami miliki dengan harga spesial,” ujar Irvino, Rabu (10/2).

Selain motor, Irvino bilang Mabua juga memberikan diskon harga untuk sejumlah aksesoris pelengkap berkendara seperti jaketkulitkhasHarleyDavidsonhingga helm full face keluaran terbaru. Seperti diketahui, PT Mabua Motor Indonesia akan mengakhiri keagenan Harley-Davidson di Indonesia hingga 30 Juni 2016. Sampai batas waktu tersebut, pihak Mabua tetap melayani penjualan, servis, maupun pengadaan suku cadang. Presiden Direktur PT Mabua Motor Indonesia, Djonnie Rahmat mengatakan aksi potong harga tersebut bukanlah sebagai upaya mencari untung semata. Djonnie mengatakan keputusan tersebut merupakan apresiasi manajemen Mabua kepada para pecinta motor besar asal Milwaukee Amerika Serikat tersebut yang telah berkembang pesat sejak pertama kali dijual di Indonesia tahun 1997. “Ini bukan aksi tutup modal. Kita jual dengan harga biasa saja, itu pun sudah plus pajak,” ujarnya. Pecinta motor Harley Davidson di Indonesia sendiri diakui oleh Djonnie cukup banyak. Sejak berdiri di tahun 1997 Harley -Davidson Indonesia telah memiliki 5 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. (cnn/ det/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

PSSI Keberatan Syarat Menpora

pra-pon sepakbola

BUNTU: Pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dengan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar ternyata dibebani syarat yang aneh dari pemerintah.

diminta oleh anggota dan disetujui oleh Komite Eksekutif (exco) dan disupervisi oleh FIFA-AFC. Sedangkan FIFA sudah menegaskan bahwa hasil kongres pemilihan di Surabaya dan kepengurusan PSSI masa bakti 2015-2019 adalah sah.

"Jangan karena pemerintah lalu intervensi untuk semaunya. Sudah jelas akibat intervensi itulah sepakbola Indonesia disanksi FIFA. Dan FIFA sudah memberi jalan untuk pemerintah duduk bersama membahas bagaimana sepakbola Indone-

sia lebih baik. Sederhana kan? Saya yakin kalau ada goodwill pasti selesai dari dulu," tambahnya. Tentang syarat yang lain yang disebut Menpora bahwa pengurus PSSI tidak boleh dari partai politik, La Nyalla menyatakan dirinya tidak menjadi pengurus partai apapun. "Apakah orang yang kebetulan aktif di partai tidak boleh membina olahraga? Apakah di cabang olahraga lain tidak ada pengurus yang juga aktif di partai? Apakah di badan-badan yang dibentuk kemenpora seperti BOPI dan BSANK tidak ada orang yang aktif di partai? Coba dibaca lagi apa ada aturan seperti itu. Kalau saya jelas bukan pengurus partai," tukas pria yang juga pengusaha ini. Sementara itu terkait permintaan Kemenpora untuk merombak keanggotaan Komite Ad-hoc Reformasi tidak bisa diwujudkan oleh Agum Gumelar. Ia menerangkan dirinya tidak berhak untuk merombak keanggotaan dalam Komite Ad-hoc tersebut. "Perubahan komposisi keanggotaan harus dari FIFA. Kami (Komite Reformasi PSSI) tidak bisa apa-apa, bukan kewenangan kami. Saya rasa pemerintah sudah berkirim surat mengenai hal tersebut dan sudah direspons," kata Agum. (dbs/dek)

FOTO:BM/DIAN K

JAKARTA (BM) – Adanya kepastian menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI menjadi syarat utama yang diajukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi jika ingin pemerintah bergabung dalam Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI. Hanya saja, syarat itu ditentang keras oleh PSSI karena merasa pemerintah bertindak semena-mena. Seperti diketahui, syarat yang diajukan Menpora Imam Nahrawi diutarakan saat bertemu dengan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di kantor Kemenpora di Jakarta, Rabu (10/2) kemarin. Akan tetapi syarat itu dipertanyakan oleh Presiden PSSI La Nyalla Mattalitti. "KLB untuk apa? Memilih ketua umum dan pengurus baru? Memangnya yang sekarang kenapa? Salah? Salahnya apa? Kan tidak pernah terjawab? Saya tegaskan lagi, saya memimpin PSSI karena mandat oleh 92 pemilih dari 106 voter kongres. Sehingga saya tidak akan mundur selama pemilih saya tidak meminta saya mundur," terang La Nyalla melalui siaran pers PSSI, Kamis (11/2). Dia menjelaskan jika Komite Ad-Hoc tidak memiliki kewenangan untuk menggelar KLB. Sebab, menurut statuta PSSI, KLB hanya bisa dilakukan apabila

ISTIMEWA

Perombakan Komposisi Komite Ad-Hoc Wewenang FIFA

DEMI EMAS: Skuad sepakbola Pra-PON Jatim mendapat target tinggi dengan kewajiban merebut medali emas di PON yang bergulir September mendatang.

Jatim Wajib Gondol Emas SURABAYA (BM) – Kegagalan tim sepakbola Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau diharapkan tidak terulang di PON XIX/2016 Jawa Barat. Target tinggi dipatok KONI Jatim kepada tim sepakbola agar meraih medali emas pada multieven yang akan bergulir, September mendatang. Pada perhelatan PON, sepakbola Jatim memiliki prestasi mentereng. Propinsi dengan semboyan Jer Basuki Mawa Béya ini meraih tiga medali emas PON secara beruntun. Yakni padaPON 2000, 2004 dan 2008. Sayang, tim sepakbola Jatim harus tersingkir dari babak penyisihan setelah hanya meraih 4 poin dari sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah pada PON 2012 silam. Kegagalan kala itu mematahkan ambisi Jatim mencetak quatrick emas di sepakbola PON. Karena itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menegaskan bahwa tim asuhan Hanafing tak boleh mengulang kegagalan di PON sebelumnya dimana medali emas direbut oleh Kalimantan Timur. "Sekarang waktunya meraih medali emas lagi. Wajib juara. Tim sepakbola Jatim wajib emas. Terakhir merebut emas pada PON 2008 itu sudah lama, Jatim rindu emas sepakbola," tegas Erlangga kepada awak media. Sayang, kekuatan tim sepakbola Jatim tereduksi karena kehilangan 9-10 pemain yang berasal dari klub Indonesia Super League (ISL). Sebab, keluar SK dari PB PON, bahwa pesepakbola profesional dari klub ISL tak boleh memperkuat tim Pra-PON daerah masing-masing. "Ada regulasi yang menyatakan bahwa pemain profesional tak boleh terlibat. Dengan adanya SK yang belum jelas ini, memunculkan pertanyaan yang dimaksud profesional ini yang mana? Tentu buat kami, ini adalah kerugian yang besar karena tim ini pondasinya dari pemain ISL," ujar pelatih Pra-PON Jatim Hanafing. (dek)

TINGKATKAN POWER: Evan Dimas Darmono dianggap masih perlu mengembangkan kemampuan, salah satunya dengan berlatih di gym untuk meningkatkan power selama trial dengan Espanyol B.

persela lamongan

ISTIMEWA

Fokus Selesaikan Seleksi Pemain

Evan Berlatih Keras di Espanyol B BARCELONA (BM) – Evan Dimas sedang menjalani aktivitas bersama Espanyol B. Ia pun sangat bersemangat ketika menjalani latihan bersama klub asal Catalonia tersebut. Peningkatan power menjadi agenda utama selama gelandang potensial Indonesia itu berlatih bersama tim Espanyol B.

Hal tersebut diungkap pihak La Liga lewat situs resmi liga. Pihak La Liga merekam langsung saat pemain Surabaya United ini menjalani latihan. Evan Dimas dianggap masih perlu meningkatkan kapasitasnya sebagai pemain. Dalam akun twitter La Liga dalam berbahasa Inggris, Evan

tampak mengikuti sejumlah latihan seperti latihan fitness di tempat gym maupun latihan bersama rekan-rekannya ditempat latihan Espanyol B. "Evan Dimas berlatih sangat keras dengan rekan-rekannya di Espanyol B," tulis La Liga. Evan Dimas akan berada di Spanyol sampai akhir mu-

sim ini atau selama empat bulan untuk mengikuti program pengembangan bersama Espanyol B. Gelandang 20 tahun itu juga memiliki kesempatan bergabung dengan tim utama Espanyol B jika mampu mencuri perhatian pelatih Lluis Planaguma. Evan Dimas adalah pemain

pertama yang terpilih sebagai bagian dari La Liga Global dan akan menerima gaji dari La Liga, sebuah proyek yang termasuk memberi dukungan kepada pesepakbola dari negara lain. La Liga ingin memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk mengembangkan bakatnya di Spanyol. (lip/dek)

madura united fc

Jajal Tiga Striker Asing main yang akan hadir untuk seleksi. "Yang jelas posisinya striker. Ada dua orang. Kalau tidak salah dari Prancis dan Serbia," ungkap mantan pelatih Persebaya 1927 ini. Informasi pasti soal dua pemain asal Benua Biru itu diketahui dari manajer operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya. Ia menjelaskan pihaknya akan mendatangkan Goran Jerkovic yang merupakan pemain dengan kewarganegaraan ganda, yakni Prancis dan Serbia. Pemain lainnya adalah Mikael Nicoise yang juga berpaspor Prancis dan Guadeloupe. Tapi, Rahmad mengaku dari dua nama itu, hanya satu orang saja yang akan didatangkan. Pertimbangannya adalah banderol harga dua pemain asing yang sedang disodorkan ke manajemen Surabaya United. "Kami memang ditawari pemain asing dari Prancis dan Serbia. Ada dua opsi yang ditawarkan. Kami akan lihat yang paling memu-

Gelar Uji Coba di Sumenep

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) – Kebutuhan akan striker asing berkualitas coba terus dipenuhi Surabaya United. Tiga penyerang dipastikan merapat ke Kota Surabaya. Salah satunya adalah mantan pemain sendiri, Emile Mbamba. Dua lainnya yaitu Goran Jerkovic dan Mikael Nicoise, semuanya dari Eropa. Setelah memulangkan Shelby Printemps, Surabaya United harus mendapatkan striker yang berkualitas dan haus gol. Mereka berharap bisa merealisasikannya dalam waktu dekat. Dari tiga pemain tersebut, Mbamba sudah tiba di Surabaya sejak, Rabu (10/2) kemarin. "Hari ini (kemarin, red) Mbamba sudah mulai ikut latihan. Dia masih seleksi. Sebab kami juga akan kedatangan pemain lagi. Dua dari Eropa," kata pelatih Surabaya United Ibnu Grahan, Kamis (11/2). Sayangnya, pria yang pernah menjebol gawang AC Milan semasa menjadi pemain Persebaya ini mengaku tak tahu nama pe-

LAMONGAN (BM)– Fokus utama Persela Lamongan adalah membentuk skuat yang mumpuni. Mereka kini tengah berusaha menyelesaikan sesi perekrutan pemain lokal maupun asing. Untuk pemain asing, Persela telah menemukan satu sosok yang akan mendapat sodoran kontrak. Persela telah memastikan bakal merekrut Omar El Husseiny. Dengan peluang besar bergabungnya pemain yang sempat mengecap Liga Champions Eropa ini, maka kuota pemain asing di Persela menyisakan dua slot saja. Saat ini, ada dua pemain yang sedang memperebutkan satu pos di lini belakang. Mereka adalah Selim Kaabi dan Alan Emanuel Aciar. Terkait jumlah pemain yang ada, menurut pelatih Persela Didik Ludianto, kini tinggal 16 orang. Jumlah itu termasuk tiga pemain asing. Sebab, usai laga uji coba lalu, pemain asing Mamadou Hadt Barry serta dua pemain lokal, Alan Marta dan Septia Hadi, dicoret. "Program kami saat ini fokus pada seleksi pemain dan latihan untuk membentuk kerangka tim. Pemain yang ada saat ini juga masih terus dipantau. Kalau ternyata mengalami penurunan performa, tidak menutup kemungkinan juga akan dicoret," jelas Didik. Menurutnya, minimal dibutuhkan 22 pemain untuk menghadapi suatu kompetisi atau turnamen. Karena itu, Laskar Joko Tingkir ini masih membutuhkan sekitar enam pemain lagi untuk semua posisi. "Manajemen tampaknya cukup serius untuk mendapatkan tambahan pemain. Mudah-mudahan saat mulai latihan, Senin (15/2) nanti, kebutuhan pemain sudah lengkap. Sehingga bisa segera dilakukan tahap pemantapan kerangka tim," harapnya. (dek)

KEDATANGAN ASING: Surabaya United saat ini baru memiliki Otavio Dutra dan Abel Gebor (dua dari kanan) sehingga masih membutuhkan satu lagi pemain asing untuk posisi penyerang.

ngkinkan," terang pria berkacamata ini. Dari informasi di laman transfermarkt harga Jerkovic hampir dua kali lebih mahal dari Nicoise. Jerkovic mematok harga 113 ribu Poundsterling atau sekitar Rp atau sekitar Rp 2,2 miliar. Sedangkan harga Nicoise hanya

75 ribu Poundsterling, atau setara dengan Rp 1,4 miliar. "Kalau masalah itu, memang bedanya jauh sekali. Berapa harga yang ditawarkan oleh kami, yang jelas di bawah banderol ISL lah," aku Rahmad Jika melihat kualitas serta produktivitas di lapangan, pantas

rasanya bila harga Jerkovic lebih mahal daripada Nicoise. Jerkovic sudah mencetak 62 gol bersama sembilan klub yang berbeda. Sementara Nicoise baru menceploskan 29 gol sepanjang karier profesionalnya. Selain itu, sejak Juli 2015 lalu, Nicoise menganggur dan tak punya klub. (dek)

SURABAYA (BM) – Strategi yang jitu tengah diterapkan oleh klub baru Madura United (MU) FC. Guna menggaet animo suporter di Pulau Madura, MU FC berencana menggelar satu dari dua uji coba di Stadion A Yani, Sumenep. Bak gayung bersambut, Persiba Balikpapan yang mengajukan tantangan menerima tawaran tersebut. Dua agenda uji coba dengan klub selevel telah dirancang tim pelatih MU FC. Jadwal pertama pasukan Gomes de Oliviera akan menjajal kekuatan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (14/2). Selanjutnya, klub berjuluk Laskar Sappe Kerap ini bakal menjamu Persiba Balikpapan di markas sendiri, Sumenep, Sabtu (20/2) mendatang. "MU FC dan Persiba sama-sama membutuhkan uji coba. Kebetulan mereka juga sedang dalam proses pematangan tim dan melakoni pemusatan latihan di Jawa," kata manajer MU FC Haruna Soemitro. "Padahal saat itu, kami belum memiliki tim definitif karena masih proses seleksi. Awalnya, Persiba minta pertandingan digelar di Malang atau Surabaya. Tapi, akhirnya kami putuskan main di Sumenep. Syukurlah manajemen Persiba setuju," lanjut mantan Ketua Pengprov PSSI Jatim ini. Uji coba di Sumenep nanti punya arti strategis bagi MU. Sebab, laga tersebut akan jadi ajang perkenalan kali pertama klub milik Achsanul Qosasi di depan publik Pulau Garam, khususnya Sumenep. Maklum, sejak resmi perubahan nama klub dari PBR menjadi MU, aktivitas tim banyak dilakukan di Surabaya dan Malang. (dbs/dek)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

HASIL PERTANDINGAN KAMIS, 11 FEBRUARI

FA CUP Peterborough United FC 1-1 West Bromwich Albion (adu penalti 3-4) J. Taylor 55' D. Fletcher 71'

COPA DEL REY Valencia 1-1 Barcelona agregat 1-8 Negredo 39' W. Kaptoum 84'

JADWAL PERTANDINGAN SABTU, 13 FEBRUARI

SERIE A ITALIA 02:45

Carpi FC 1909 v s AS Roma Live beIN Sports 2

02:30

Sporting Gijón

LA LIGA SPANYOL vs

Rayo Vallecano

SEMUA WAKTU KICK-OFF TERCANTUM DALAM WIB

Thailand Masters 2016 ISTIMEWA

PEMAIN MASA DEPAN: Wilfried Kaptoum (dua dari kiri) hadir sebagai pahlawan Barcelona lewat gol telatnya melawan Valencia di semifinal leg kedua Copa del Rey, dini hari tadi WIB.

1

VALENCIA

BARCELONA

1

(Copa del Rey | agregat 1-8)

Masuk Final dengan Rekor VALENCIA (BM) – Final beruntun yang ketiga di ajang Copa del Rey diraih Barcelona. Hasil imbang 1-1 saat menantang tuan rumah Valencia di Mestalla, pada leg kedua babak semifinal, Kamis (11/2) dini hari WIB, sudah cukup bagi Barcelona. Mereka unggul agregat telak 8-1 dan lolos ke partai final. Mentas di hadapan pendukungnya sendiri, Valencia bermain menggebu dan enggan menanggung malu kembali layaknya di leg pertama dibabat habis 7-0 oleh Blaugrana di Camp Nou.

Hasilnya pun dipetik pada menit ke-38. Tak terkawal di kotak penalti Barca, Alvaro Negeredo melepaskan tembakan yang masih bisa dihalau Andre Ter Stegen. Namun bola kembali mengarah pada sang striker dan tak menyiakan peluang kedua. Skor 1-0 untukValencia. Barca yang menggunakan tim lapis kedua memang dibuat kesulitan untuk menyeimbangkan keadaan. Meski demikian, kerjasama apik dua pemain masa depan Azulgrana sukses menyetarakan kedudukan menjadi 1-1. Wilfried Kaptoum

hadir sebagai pahlawan lewat sontekan mudah memaksimalkan umpan manis Juan Mesa. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1 dan Barca memastikan diri melangkah ke final lewat agregat 8-1. Pelatih Barcelona Luis Enrique mengaku puas usai melihat tim asuhannya masuk final Copa del Rey. Selain itu, hasil imbang juga menorehkan rekor tak terkalahkan di 29 pertandingan terakhir, mengalahkan rekor milik Josep Guardiola. “Saya amat bangga bisa kembali masuk final. Lihat saja berapa banyak final yang bisa kami capai dalam beberapa

tahun terakhir. Kami amat bahagia. Kami akan siap pada Mei nanti. Kami akan menikmati sukses ini selama 10 menit dan kemudian kembali fokus di liga. Rekor? Kita lihat saja nanti apakah itu bakal berbuah gelar juara,” tutur Enrique pada Marca. “Enam final dalam delapan tahun menunjukkan bagaimana perkembangan klub, dan juga kualitas pemain yang kami punya. Kami amat bangga dan kami ingin semua orang menikmati sukses ini,” tambahnya. Lawan pasukan di final musim ini adalah salah satu dari Sevilla atau Celta Vigo. Sevilla sendiri sudah unggul agregat

sementara 4-0 dan akan melakoni duel semifinal leg kedua di kandang Celta, dini hari tadi WIB. (bln/glc/dek)

SUSUNAN PEMAIN VALENCIA: Domenech; Vezo, Santos (KK 41'), Diallo (KK 35'), Gaya (KK 63'); Zahibo, Danilo, Villalba/Iban 81' (KK 88'); Santi Mina/Andre Gomes 71', Negredo/Bakkali 61', Piatti BARCELONA: Ter Stegen; Bartra, Vermaelen, Mathieu, Adriano/Douglas 76'; Sergi Roberto, Rakitic/Mesa 77', Sergi Samper (KK 73'); Aleix Vidal, Munir (KK 54'), Sandro/ Kaptoum 82'

PSG Perpanjang Kerja Blanc PARIS (BM) – Pupus sudah harapan sejumlah klub top Eropa menggunakan jasa Laurent Blanc. Sebab, manajemen Paris Saint-Germain (PSG) puas dengan kinerja Laurent Blanc se-

bagai pelatih. PSG pun resmi memperpanjang kontrak Blanc hingga Juni 2018. Pria 50 tahun tersebut mulai duduk di kursi pelatih Les Parisiens sejak 25 Juni 2013, meng-

ISTIMEWA

Laurent Blanc

gantikan Carlo Ancelotti yang melanjutkan kariernya bersama Real Madrid. Di bawah asuhan Blanc, laju PSG di kompetisi domestik sulit dibendung. Dia berhasil membawa PSG meraih delapan gelar juara, termasuk dua trofi Ligue 1 Prancis dan dua gelar Piala Liga Prancis. Pada musim ini, PSG berpeluang meraih empat titel juara. Mereka bercokol di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan 69 poin, atau unggul 24 poin dari AS Monaco yang berada di urutan kedua, lolos ke final Piala Liga Prancis, menembus perempat final Piala Prancis, dan melenggang ke babak 16 besar Liga Champions. Berkat prestasi gemilangnya

CARPI FC 1909

tersebut manajemen Paris SaintGermain memutuskan untuk memberi Blanc kontrak baru. Mantan pelatih timnas Prancis tersebut akan tetap mengasuh Zlatan Ibrahimovic dkk hingga 30 Juni 2018. “Saya amat senang baru saja memperpanjang kontrak sebagai pelatih Paris Saint-Germain. Saya ingin berterima kasih kepada klub atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,” ujar Blanc seperti dilansir situs resmi PSG. “Sejak awal, saya merasa terhormat bekerja dengan sebuah klub ambisius seperti ini dan sangat memuaskan melatih para pemain bertalenta. Saya berharap bisa melanjutkan

membuat PSG sebagai duta sepakbola Prancis yang brilian dan dihormati,” lanjutnya. Semua trofi domestik telah diraih PSG bersama Blanc. Kini pelatih yang juga mantan andalan Timnas Prancis di lini belakang itu menargetkan trofi Liga Champions untuk melengkapi prestasinya di Parc des Princes. “Anak-anak yang berada di PSG selama beberapa tahun terakhir adalah pemenang, penakluk. Kami membuktikannya. Masih ada satu kompetisi yang terlepas, Liga Champions, dan itu sangat sulit untuk dimenangi. Namun, suatu hari nanti, PSG akan memenanginya,” tutup Blanc. (dbs/dek)

AS ROMA

(Serie A Italia)

Fokus ke Domestik Dulu CARPI (BM) – Pertandingan krusial tengah menanti AS Roma. Pertama adalah laga lanjutan Serie A Italia melawan Carpi FC 1909 dan kedua bentrok melawan Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions Eropa.Tapi, Roma memilih fokus meladeni Carpi di Stadio Alberto Braglia dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 2, pukul 02:45 WIB). Semenjak diasuh oleh Luciano Spaletti, Roma terus bergerak maju dan tak terkalahkan di segala pertandingan. Roma layak mendapatkan penghargaan karena kiprah mereka benarbenar bagus semenjak Rudi Garcia hengkang. Walaupun sekarang ada di peringkat 5 klasemen, peluang untuk naik ke 3 besar masih sangat besar lantaran hanya terpaut 2 poin saja. Karena itu, Spalletti mene-

gaskan bahwa I Lupi belum memikirkan bagaimana cara meladeni Cristiano Ronaldo dkk. Spalletti ingin para anak asuhnya berkonsentrasi melawan Carpi di Serie A, akhir pekan ini. “Pikiran kami adalah pada pertandingan ini (versus Carpi),” katanya seperti yang dikutip dari Football Italia. Spalletti menegaskan bahwa timnya baru akan memikirkan Los Blancos setelah menghadapi Carpi. “Kami mendapatkan para pemain kembali, dan kami akan membuat pilihan. Besok adalah prioritas. Saya akan membuat pilihan saya berdasarkan pertandingan besok. Jika kami berpikir lebih jauh dari pertandingan terdekat, semua akan berjalan salah,” tambahnya. “Jika anda sudah berpikir tentang pertandingan melawan

Madrid, maka itu adalah hal yang salah. Juventus memenangi 14 laga berturut-turut dan Napoli 10 pertandingan. Jika kami ingin bersaing, kami juga harus dapat melakukannya.

Kami ingin bersaing dengan timtim hebat,’ lanjutnya. Giallorossi saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan total raihan 44 poin, hasil dari 12 ke-

menangan dan delapan kali imbang. Mereka tertinggal tiga angka dari Fiorentina yang menempati posisi terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan. (dbs/dek)

ISTIMEWA

KONSENTRASI: Para punggawa AS Roma saat berlatih jelang menghadapi Carpi pada lanjutan Serie A Italia, dini hari nanti WIB.

Indonesia Sisakan Satu Wakil di Semifinal BANGKOK (BM) – Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, meraih tiket ke babak semifinal turnamen Thailand Masters 2016. Tapi, kemenangan itu diraih dengan susah payah. Pada babak perempat final di Nimibutr Stadium, Bangkok, Kamis (11/2), Ahsan/Hendra harus bersusah payah mengalahkan ganda Malaysia, Goh V. Shen/Tan Wee Kiong, lewat pertarungan tiga gim 19-21, 21-16, 21-13. Ahsan/Hendra sebenarnya bisa memenangi gim pertama jika tampil lebih tenang. Ganda putra terbaik Tanah Air itu tampil gemilang sejak awal bahkan sempat unggul cukup jauh di kedudukan 16-11. Namun Goh/Tan akhirnya mampu mengejar hingga menyamakan kedudukan 19-19. Dua poin beruntun yang diraih pasangan Malaysia membuat mereka menutup gim pertama dengan kemenangan. Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra kembali menampilkan permainan terbaik. Namun, Goh/Tan mampu kembali menyamakan poin pada skor 14-14. Beruntung Ahsan/Hendra yang diplot sebagai unggulan pertama itu mampu menjaga ritme permainan dan memenangi gim kedua. Permainan gemilang Ahsan/Hendra berlanjut pada babak penentuan. Goh/Tan tampak mulai kelelahan, hal itu berhasil dimanfaatkan Ahsan/Hendra dengan terus mencetak poin. Dalam waktu 46 menit, Ahsan/Hendra akhirnya menyudahi perlawanan Goh/Tan dan memastikan tempat di semifinal. Pada babak selanjutnya, juara dunia ganda putra 2015 itu akan meladeni pemenang antara duel Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea Selatan) versus Li Junhui/LiuYuchen (Tiongkok). Sayangnya langkah Ahsan/Hendra gagal diikuti ganda campuran Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dan tunggal putri Dinar Dyah Ayustine. Irfan/Weni dikalahkan wakil tuan rumah Bodin Issara/Savitree Amitrapai. Sedangkan Dinar harus mengakui ketangguhan tunggal putri Thailand, Busanan Ongburungphan. (dbs/dek)

ISTIMEWA

WAKIL SATU-SATUNYA: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak semifinal Thailand Masters 2016, Kamis (11/2).

MotoGP

Ducati Bisa Kalahkan Pabrikan Jepang SEPANG (BM) – Pebalap Octo PramacYachnich, Scott Redding, optimistis mampu memenangi balapan dengan mengalahkan pebalap Yamaha, Honda, dan Suzuki pada MotoGP musim 2016. Regulasi baru dan hasil tes pramusim di Sepang, Malaysia, menjadi alasan di balik keyakinan pebalap asal Inggris itu. Mulai musim 2016, MotoGP sudah menerapkan peraturan baru, yaitu seluruh tim menggunakan paket elektronik (ECU) yang sama. Dengan berkurangnya peran ECU pada motor, skill pebalap yang akan menjadi pembeda saat lomba. Selisih antara tim factory dan satelit atau non-factory akan berkurang. Hasil tes di Sepang mulai memperlihatkan hal itu. Beberapa pebalap tim satelit dan non-factory mampu bersaing dengan pebalap factory. Redding yang meraih podium pertama pada MotoGP pada musim lalu saat finis ketiga di GP San Marino adalah salah satunya. Redding menorehkan catatan waktu terbaik ketujuh secara keseluruhan. Dia hanya berselisih 1,469 detik dengan pebalap tercepat sepanjang tiga hari tes, Jorge Lorenzo (Yamaha). Catatan waktunya lebih baik daripada dua pebalap factory Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, plus Casey Stoner. Bahkan, rekan setim Redding, Danilo Petrucci, membukukan waktu terbaik kedua. “Kami sangat mungkin menang. Tidak ada alasan kami tak bisa naik podium utama. Semua memakai elektronik yang sama, jadi hasil balapan nanti tergantung pada kemampuan pebalap,” kata Redding seperti dilansir bikesportnews.com. “Kami punya kans besar untuk tampil kompetitif pada beberapa balapan awal musim 2016. Honda, Yamaha, dan Suzuki juga pasti terus berbenah. Namun, saya rasa kami bisa bersaing sepanjang musim nanti. Tak seperti dua musim sebelumnya, tahun ini saya merasa punya peluang untuk mengeluarkan potensi terbaik,” tambahnya. (dbs/dek)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Rencana Pengeboran Sumur Baru Lapindo Brantas

Juanda dan Suramadu Terancam Runtuh Protes warga soal rencana pengeboran sumur baru Lapindo Brantas Inc di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, tak hanya soal trauma semburan lumpur panas sejak 2006 hingga sekarang. Lebih dari itu, resiko tinggi lainnya yakni bisa meruntuhkan Bandara Juanda serta Jembatan Suramadu. an luar secara intensif pada 2008 dan 2010. “Pada 2008, terjadi penurunan tanah yang menyebabkan tanah retak, keluar gas, dan rumah penduduk rusak. Tanah yang terpengaruh oleh peristiwa tersebut sekitar 500 meter dari pusat semburan,” terangnya. Ditambahkannya bahwa kondisi gas yang amat pekat turut mengganggu kesehatan warga sekitar. Dampaknya, tak kurang dari sembilan Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut perlu diungsikan. Dua tahun kemudian, Amien dan tim kembali memeriksa kon-

PENELITIAN TANGGUL BAGIAN LUAR 2008 Terjadi penurunan tanah yang menyebabkan tanah retak, keluar gas dan rumah penduduk rusak. Tanah yang terpengaruh sekitar 500 meter dari pusat semburan. Kondisi gas yang amat pekat turut mengganggu kesehatan warga sekitar. Dampaknya sembilan RT diungsikan. 2010 Tanggul bagian tengah ambles sehingga menutup pusat semburan dan arah semburan semakin melebar. Tanah yang terpengaruhi bertambah menjadi dua kilometer dari pusat semburan. Akibatnya 60 RT kembali harus dipindahkan karena mengalami kerusakan parah.

JAMINAN HARI TUA

Tak Kunjung Cair, Pensiunan PT KAI Demo ISTIMEWA

JANGAN PERPARAH BENCANA: Semburan lumpur panas di Porong sejak 2006 tak kunjung berhenti. Kini PT Lapindo Brantas Inc malah akan melakukan pengeboran sumur baru yang letaknya hanya 2,5 kilometer dari pusat semburan.

disi di lokasi yang sama. “Kali ini, tanggul bagian tengah ambles sehingga menutup pusat semburan dan arah semburan semakin melebar. Tanah yang terpengaruhi pun bertambah menjadi dua kilometer dari pusat semburan,” urainya. Alhasil, 60 RT kembali harus dipindahkan karena mengalami kerusakan yang parah. Karena itu, Amien mengaku setuju jika aktivitas pengeboran dihentikan untuk sementara waktu. “Kita belum tahu bagaimana perkembangan selanjutnya, apakah semburan sudah berhenti atau

KOMISI C BIDANG PEMBANGUNAN DPRD SURABAYA

Dewan Minta Pemkot Tata Ulang Kawasan Wisata Ampel pengunjung sangat penting. Terutama menyangkut nasib pedagang, diupayakan pengunjung yang naik bus, setelah turun di tempat parkir, harus melewati semua stan di sentra PKL kawasan wisata Ampel. “Jadi saat menuju makam Sunan Ampel, atau Masjid Ampel, harus melewati stan pedagang. Ini seperti yang dilakukan di kawasan wisata religi di daerah lain, sehingga semua pedagang berpotensi dagangannya laku,” ujarnya. Mantan Ketua DPRD Surabaya ini mengungkapkan, yang terjadi selama ini, begitu turun dari bus, pengunjung lewat samping PMK, kemudian menyeberang jalan, lalu masuk gang menuju Masjid Ampel. Sehingga stan-stan pedagang di sentra PKL yang disediakan, sama sekali tidak dilewati pengunjung. “Jadi ya manusiawi, kalau kemudian para pedagang ‘jemput bola’ hingga

dekat gerbang masuk Masjid Ampel yang seharusnya tidak boleh,” ujarnya. Permintaan Komisi C ini, tambahnya, sudah disampaikan ke Bappeko, yang dalam waktu dekat akan mengumpulkan SKPDSKPD terkait untuk desain ulang kawasan wisata Ampel. “Kita tunggu action pemerintah kota secepatnya, agar persoalan pedagang di lapangan tidak berlarut tanpa solusi,” tegas Machmud. Wakil Ketua Komisi C, Buchori Imron menambahkan, penertiban oleh Satpol PP harusnya tidak terjadi jika pemkot mengonsep dengan matang setiap pembangunan sentra PKL. Termasuk sentra PKL di kawasan religi Ampel. “Harusnya ditata dulu, baru kemudian dilakukan penertiban,” kata Buchori. Ketua DPC PPP Surabaya mencontohkan kawasan wisata Makam Bung Karno di Kota Blitar. Menurutnya, pengunjung yang akan berziarah ke makam Presiden pertama RI tersebut harus berjalan agak jauh untuk menuju lokasi makam. Saat menuju makam Bung Karno, pengunjung melewati stanstan pedagang yang banyak menjual bermacam cenderamata hingga makanan khas Blitar. Penataan seperti inilah yang harus dilakukan di kawasan wisata Ampel. “Sehingga para PKL di sana tidak rugi,mereka jualan cari makan, kalau tidak laku mana bisa dapat uang,” tegasnya. (adv/arn)

BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di dekat pintu masukWisata Religi Sunan Ampel sampai saat ini tidak berfungsi maksimal. PKL di kawasan wisata Ampel enggan menempati lantaran sepi pengunjung. Akibatnya, PKL tetap keleleran menempati ruas-ruas jalan terlarang. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Mochammad Machmud mengatakan, penataan para PKL ini sangat urgen. Pasalnya, belakangan para pedagang di kawasan wisata Ampel resah karena kerap diobrak petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Aparat penegak perda merazia para PKL yang melanggar area jualan. Politisi Partai Demokrat ini mejelaskan, para PKL wisata religi Ampel mendatangi Komisi C. Mereka mengeluh, karena hampir setiap hari harus berkejaran dengan petugas Satpol PP yang melakukan penertiban. Polisi pamong praja itu menertibkan pedagang yang menggelar dagangan di tempat yang tidak diperbolehkan. “Padahal, para pedagang ini terpaksa berjualan di tempat yang memang seharusnya tidak boleh, karena stan PKL yang disediakan sangat sepi, tidak ada pembeli,” kata mantan wartawan ini. Machmud meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), melakukan pembenahan menyeluruh di kawasan wisata Ampel. Khususnya soal pengaturan pengunjung dari parkir bus kawasan wisata tersebut, ke makam atau Masjid Sunan Ampel atau sebaliknya. Pengaturan

Mochammad Machmud

justru semakin melebar,” ujarnya. Selain itu, kata Amien, terdapat patahan tanah di bawah Porong yang kemudian dikenal dengan istilah Sesar Watukosek yang memanjang dari Watukosek, Mojokerto hingga ke Madura. Namun patahan tersebut tidak pernah dikenal dalam peta geologi. “Sesar Watukosek ini sengaja dimunculkan oleh Lapindo untuk pembenaran semburan lumpur Sidoarjo adalah bencana alam, makanya dimunculkan patahan Watukosek. Ini perlu dilakukan kajian untuk memastikan adanya patahan Watukosek,” lanjuta anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Jatim itu. Dalihnya, sejak zaman Belanda hingga sekarang belum pernah ada istilah peta bawah permukaan tanah yang menyatakan adanya patahan Watukosek. Jika patahan Watukosek benar adanya, maka harusnya PT Lapindo tidak berani lagi melakukan pengeboran baru di sekitar Sidoarjo karena sangat berbahaya. Apalagi, sesar ini memanjang mulai dari Watukosek Mojokerto, Porong Sidoarjo, Kawasan Suramadu hingga Madura. “Kalau sesar Watukosek memanjang hingga Madura berarti melalui bawah Bandara Juanda maupun Jembatan Suramadu. Itu

BM/SULUH DP

NADA bicara Ketua Pusat Studi Kebumian, Bencana dan Perubahan Iklim (PSKBPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo sangat tegas mengatakan jika pengeboran baru memiliki risiko tinggi kalau tidak diteliti kembali. Amien menuturkan tahu betul bagaimana kondisi lokasi pengeboran yang letaknya hanya 2,5 kilometer di sebelah utara dari pusat semburan gas dan lumpur Porong tersebut. Sebab, dia pernah terlibat dalam tim bentukan gubernur Jatim untuk meneliti tanggul bagi-

Kita belum tahu bagaimana perkembangan selanjutnya, apakah semburan sudah berhenti atau justru semakin melebar.” - AMIEN WIDODO -

Ketua PSKBPI ITS Surabaya

kan termasuk objek vital jadi sangat mengerikan kalau kedua objek vital itu ikut terdampak,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, peta geologi di Jatim yang dikenal dari dulu hingga saat ini adalah Sesar Lasem, Sesar Grindulu di Pacitan, Sesar Saradan di Madiun, serta ada lagi Sesar di Mojokerto. Sesar merupakan patahan atau garis potongan di dasar tanah yang memanjang. Kalau Sesar bergerak biasanya berdampak terjadinya gempa tektonik. Kendati demikian, Vice President Operations PT Lapindo Brantas, Harsa Harjana tetap bersikukuh kalau Sesar Watukosek benar-benar ada dan dikenal dalam peta geologi. “Posisinya di tengah-tengah antara Wunut dan Tanggulangin, jadi di sumur Tanggulangin yang akan dibor sebenarnya aman,” dalihnya. Pertimbangan lainnya, lanjut Harsa, peta lokasi Sesar Watukosek juga telah diberikan kepada pemerintah Kabupaten Sidoarjo sehingga izin pengeboran baru di Kedungbanteng (TGA 6) dan Tanggulangin (TGA 10) bisa mendapatkan izin UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup). “Kalau berbahaya tentu Pemkab Sidoarjo tak berani keluarkan ijin UKL/UPL,” tendasnya. Kaji Lokasi Secara khusus ITS akan mengkaji lokasi pengeboran sumur baru Lapindo Brantas Inc selama tiga bulan. Tim yang dibawahi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim dan dipimpin Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS, Prof Dr Adi Soeprijanto MT itu akan mulai bekerja mulai Februari tahun ini. Penelitian kali ini melibatkan lebih dari 40 peneliti asal ITS yang terbagi dalam empat tim. “Kami akan terjun langsung ke lapangan untuk mengkaji secara teknis dan persepsi sosial masyarakat di sekitar lokasi pengeboran,” lanjut Amien. Pria kelahiran Jogjakarta tersebut menambahkan, sebagian besar peneliti akan berfokus pada pengukuran persepsi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar yang terkena dampak dari pengeboran tersebut. “Tiga tim lainnya adalah tim geomatika untuk mengukur kondisi penurunan tanah, tim geofisika untuk melihat retakan di bawah tanah, dan tim analisis risiko,” jelas dosen Teknik Geofisika ITS itu. (sdp/rdl)

BAHAYA PATAHAN SESAR WATUKOSEK Istilah untuk patahan tanah di bawah Porong, memanjang dari Watukosek, Mojokerto hingga ke Madura, namun tidak pernah dikenal dalam peta geologi. Istilah ini sengaja dimunculkan Lapindo untuk pembenaran semburan lumpur adalah bencana alam. Jika patahan Watukosek benar, harusnya Lapindo tidak berani lagi melakukan pengeboran baru di sekitar Sidoarjo karena sangat berbahaya. Kalau Sesar Watukosek memanjang hingga Madura berarti melalui bawah Bandara Juanda maupun Jembatan Suramadu. Dua objek vital yang terancam runtuh.

SURABAYA (BM) - Puluhan pensiunan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar aksi demo di depan Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (11/2). Mereka menuntut pencairan dana Jaminan Hari Tua yang hingga kini belum cair. Padahal mereka sudah pensiun lama. “Kami ke sini mewakili para pensiunan PT KAI di wilayah Jawa dan Sumatera. Totalnya ada 35 ribu orang. Nasib kami sama, tidak mendapat uang JHT,” terang juru bicara aksi, Setyo Winarno. Dalam orasinya, mereka juga mengkritik Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan yang notabene mantan Dirut PT KAI. Setyo menyebut, pensiunan PT KAI mengikuti dua program yaitu program jaminan kematian dan kecelakaan kerja. “Program yang kita ikuti ini ada di kartu kepesertaan Jamsostek yang dikeluarkan bulan Agustus 2010. Dana jaminan hari tua pada asuransi Jiwasraya juga tidak pernah diberikan oleh PT KAI. Jadi, kita ada di sini menuntut hak dana pensiun kita ke PT KAI,” tegasnya. Tersendatnya dana hari tua ini, Setyo menduga ada unsur kesengajaan dari PT KAI. “Selama menjadi karyawan, gaji kita dipotong untuk membayar asuransi Jiwasraya sejak 1992. Kemudian di 2010 dipotong lagi untuk membayar jaminan hari tua. Dan saat pensiunan, uang itu tidak dicairkan,” keluhnya. Menurutnya, total dana pensiun yang tersendat di PT KAI, senilai Rp 400 miliar dari Jamsostek. Untuk asuransi Jiwasraya total senilai Rp 2,7 triliun. Uang itu berdasarkan pernyataan Menteri Keuangan, yang waktu itu masih Sri Mulyani di Tahun 2006 silam.“Tapi nyatanya uang itu tidak diberikan sampai saat ini,” tegas Setyo. (zal/rdl)

BM/FAIZAL ABDILLAH

AKSI PENSIUNAN: Pensiunan karyawan PT KAI menuntut pencairan dana Jaminan Hari Tua.

BANJIR MUSIMAN

Pengerukan dan Sudetan Belum Beri Solusi SURABAYA (BM) – Bengawan Solo masih meluap di musim penghujan. Upaya mitigasi struktural berupa pengerukan waduk Gongseng Bojonegoro dan sudetan Plangwoot Sidayu Lawas, Lamongan, masih juga belum mampu mencegah banjir di pemukiman dekat aliran Bengawan Solo. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), masih ada sejumlah daerah di Bojonegoro yang terendam banjir. Sementara beberapa daerah aliran Bengawan Solo lainnya masuk status siaga II. Di antaranya Tuban, Lamongan, Gresik dan Ngawi. “Hujan yang terjadi di wilayah Jawa Tengah memang cukup tinggi. Dari sebelum perayaan Imlek hingga setelahnya. Akibatnya debit air di bengawan Solo terus naik. Ini yang menyebabkan luberan air di beberapa wilayah itu,” tegas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Achmad Robiul Fuad, Kamis (11/2). Khusus untuk banjir di Gresik, lanjut Fuad, bukan disebabkan aliran Bengawan Solo melainkan akibat luapan Kali Lamong. Kendati demikian, situasi itu masih tertolong oleh bendungan gerak di Sembayat. Sehingga arus bisa terbagi. Terutama untuk aliran ke hilir. “Kalau tidak, banjir bisa lebih banyak lagi,” tegasnya.(zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Targetkan Parkir Tepi Jalan Rp 25 Miliar Dishub Diminta Minimalkan Kebocoran SURABAYA (BM) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya tak patah arang dalam menentukan target pendapatan dari sektor parkir tepi jalan umum (TJU). Meski tak memenuhi target, SKPD Pemkot Surabaya ini tetap ngotot memasang target tinggi, yakni Rp 25 miliar. Tahun lalu misalnya, pendapatan hanya Rp 17 miliar dari target Rp 25 miliar. Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, IrvanWahyu Drajad mengatakan, tidak tercapainya target pendapatan TJU tahun lalu disebabkan kenaikan tarif parkir baru yang diterapkan pada Agustus. Sehingga penerimaan belum bisa maksimal. Dia berharap tahun ini penerimaan pendapatan bisa lebih optimal mengingat kenaikan tarif parkir sudah berlaku. “Tahun ini tidak ada kenaikan target dari tahun lalu. Kami optimistis

target tercapai dan mungkin bisa lebih,” kata IrvanWahyu Drajad, Kamis (11/2). Diketahui, per Agustus Dishub menerapkan tarif parkir untuk TJU. Ini berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 36 tahun 2015 tentang Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Parkir di TJU dan Perwali Nomor 37 tahun 2015 tentang Perubahan Tarif Retribusi Tempat Khusus Parkir (TKP). Pengguna sepeda motor yang selama ini dikenai tarif senilai Rp 500 naik menjadi Rp 1.000. Untuk tarif pengguna mobil/sedan/pick-up, naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 3.000. Sedangkan untuk tarif satu kali parkir di tempat parkir insidentil, tarif motor naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000, dan mobil/sedan/pick-up naik dari Rp 2.500 menjadi Rp 4.000, serta

Tahun ini tidak ada kenaikan target dari tahun lalu. Kami optimistis target tercapai dan mungkin bisa lebih.” - Irvan Wahyu Drajad Plt Kepala Dishub Kota Surabaya

truk mini naik dari Rp 4.000 menjadi Rp 6.000. Irvan menambahkan, selain dengan menaikkan tarif parkir, untuk mencapai target penerimaan pendapatan parkir TJU, Dishub

menggelar program karcis berhadiah. Program dilakukan dengan memberikan kode kalimat tertentu di salah satu sisi karcis parkir. Namun kode tersebut tak bisa dilihat secara langsung baik oleh juru parkir (jukir)

atau pemilik kendaraan. Untuk mengetahuinya pada kotak atau space yang telah disediakan harus digosok dulu dengan benda logam/ keras lainnya. Setelah digosok maka keluarlah kode tersebut. Jika beruntung, pemilik kendaraan akan mendapat hadiah yang bisa diambil di Kantor Dishub atau tempat yang ditunjuk., “Maka saya minta pada jukir untuk memberikan karcis parkir para pengguna jasa parkir,” terangnya. Terkait jumlah titik parkir, Irvan mengaku hingga saat ini masih belum ada penambahan. Jumlahnya masih sekitar 1.500 titik parkir. Tidak adanya penambahan titik parkir baru ini dikarenakan belum ada jalan-jalan baru di Surabaya dan itu berpotensi menjadi lokasi parkir. Adapun jalan Middle East Ring Road (MERR) dan juga frontage road

Gelar Aksi Tolak ’Valentine Day’ SURABAYA (BM) – Sejumlah siswa SMA MujahidinSurabayamenggelaraksipenolakan perayaan hariValentine, Kamis (11/2). Mereka ramai-ramai turun ke jalan, menolak perayaan tiap tanggal 14 Februari itu. Selain menggelar aksi teatrikal, mereka juga membagikan selebaran dan stiker. Aksi di Jalan Raya Darmo, depanTaman Bungkul ini cukup menyita perhatian para pengguna jalan. “Kasih sayang tidak hanya diberikan dan diterima saat hari Valentine saja. Tiap hari bisa mencurahkan kasih sayang. Pada keluarga, teman. Hari valentine cenderung menjebak orang melakukan seks bebas,” kata Amelia Firdaus, siswi Kelas XI IPS saat aksi. Putri Hijrah, siswi kelas X juga menyampaikan hal yang sama. Dia menilai hari valentine adalah budaya luar negeri yang tidak patut diterapkan di Indonesia. Demikian halnya dengan Annisa Firdaus, siswi kelas XI. “Valentine Day, beli bunga, beli coklat. Mendingan uangnya buat shodaqoh, diberikan pada orang tidak mampu. Dapat pahala. Valentine Day paling mojok, ujungujungnya seks bebas,” ujar siswi berjilbab ini. Fahrur Reza, siswa kelas X membagikan stiker dan poster. ‘Valentine Day jalan tol menuju seks bebas. I’m Muslim and I Say no to Valentine’ adalah pesan yang tertulis. Tampilan Fahrur Reza cukup menyita perhatian, dia mengenakan kalung berliontin kertas bertuliskan; Awas Jerat valentine day. Kepala SMA Mujahidin Arif Kurniawan mengatakan, yang turun jalan ini adalah pengurus Organisasi Intra Sekolah (OSIS).“Aksi

(FR) Jalan Ahmad Yani, tidak direncanakan agar sebagian digunakan untuk TJU. Pelarangan ini dilakukan karena kedua jalan tersebut merupakan jalur utama. “Kalaupun di MERR misalnya ada yang menggunakan jalan tersebut menjadi lahan parkir, nanti yang menindak kepolisian. Itu sudah ranah mereka (kepolisian),” pungkasnya. Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Edi Rachmat meminta Dishub untuk meminimalkan kebocoran pendapatan parkir. Karena itu, dia menyarankam beberapa langkah untuk Dishub. Seperti setiap parkir diberi spanduk tentang perda parkir yang berisi tentang tarif parkir. “Bisa juga menggunakan mesin parkir otomatis. Kami sudah menyiapkan payung hukumnya,” katanya. (arn/azt)

LINTAS KOTA

Bahas Pencemaran Air di Surabaya

FOTO : BM/TOVAN BEKA

PENOLAKAN: Siswa SMP Mujahidin Surabaya membawa poster berisi penolakan perayaan Valentine Day di Taman Bungkul, Surabaya, Kamis (11/2). Selain menggelar aksi teatrikal, mereka juga membagikan selebaran dan stiker.

ini merespon surat Dispendik Surabaya. Surat itumenyampaikankewaspadaansoalValentine,” kata Arif. Arif dan siswanya berharap pelajar di Surabaya tidak merayakanValentine Day. Dispendik Surabaya sudah melarang siswa merayakan Valentine Day. Larangan ini dikuatkan keberadaan surat dinas yang sudah diterima sekolahan. Surat itu bernomor 420/

0717/436.6.4/2016, tentang Antisipasi terhadap perayaan Valentine Day. Surat itu diterbitkan dinas akhir Januari 2016. Surat yang ditandatangani Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan itu ditujukan pada para kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK negeri atau swasta di Surabaya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan

Kejuruan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Sudarminto mengatakan, pihaknya akan mengawal dan mengawasi efektivitas surat. “Kami awasi sekolah-sekolah melalui pengawas sekolah dan UPT. Baik pengawas sekolah maupun UPT harus memberikan laporan,” kata Sudarminto. (sdp/azt)

Ciptakan ‘Petek’, Aplikasi Khusus Peternak Ayam

FOTO : BM/ARINA

MENGELUH: Puluhan PKL Wiyung mendatangi gedung DPRD Surabaya, Kamis (11/2). Tampak anggota DPRD Surabaya, Vinsensius menemui para PKL.

Puluhan PKLWiyung Keluhkan Penertiban SURABAYA (BM) – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Wiyung mendatangi gedung DPRD Surabaya, Kamis (11/2). Mereka mengadu tentang penertiban Satpol PP pada tanggal 9 Februari lalu., Pedagang menyebut penertiban berlangsung sewenang-wenang. Menurut salah seorang perwakilan PKL, Rohmad Amrulloh, ia mengaku kecewa karena saat penertiban tidak ada sosialisasi. Dia juga menyebut tidak ada pemberitahuan pada PKL di depan RS Wiyung Sejahtera. Menurut Rohmad, PKLWiyung berjualan sekitar satu setengah tahun lalu. Sejak mulai berjualan tidak pernah dapat surat pemberitahuan tentang larangan menggunakan tempat tersebut. Para PKL baru tahu setelah ada obrakan dari Satpol PP. “PKL ini katanya melanggar karena berjualan diatas sodetan air, sebelumnya kami tidak tahu tempat itu dilarang,” ujarnya. Rohmad meminta, para PKL yang berjumlah 44 orang ini dihargai. Sebelum benar-benar digusur pada tanggal 16 Februari, Pemkot Surabaya mencarikan solusi terbaik. Bila tidak, mereka terancam kehilangan sumber mata pencaharian. “Kami ingin Satpol tidak arogan seperti 9 Februari lalu. Kami ingin dicarikan tempat yang layak untuk tetap berjualan,” katanya. Anggota DPRD Surabaya,Vinsensius yang menemui PKL di ruang Fraksi Handap meminta Sat-

pol PP menunda penertiban. Dari informasi yang diterimanya, Satpol PP akan meratakan semua lapak PKL pada Selasa (16/2) pekan depan. Menurutnya, meskipun secara hukum PKL Wiyung melanggar, namun masalah PKL tidak akan selesai sampai kapanpun sebelum ada solusi yang tepat. Dari dulu sampai saat ini, Pemkot Surabaya hanya rajin menertibkan tanpa mencarikan solusi. Politisi Partai Nasdem itu memandang, Satpol PP harus menggunakan cara persuasif menertibkan PKL. Sebab, jika memakai tindakan represif maka berpotensi terjadi perlawanan dari PKL. “Saya sudah dengar aspirasi mereka. Karena dewan tidak bisa mengambil keputusan apa pun. Minimal surat dan keluhan didengar. Nanti surat ini saya sampaikan ke pimpinan dewan supaya disampaikan ke komisi untuk dirapatkan,” terangnya. Lebih jauh, pria yang akrab disapa Awey ini menyinggung keberadaan Perda nomor 17 tahun 2003 tentang penataan PKL. Perda tersebut perlu ditinjau ulang untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. “Perda itu sudah 13 tahun umurnya, dan perda itu belum ada perwalinya, jadi harus ditinjau ulang apakah masih relevan atau tidak, misal PKL dikembalikan ke sektor seperti Dinas Koperasi, sehingga ada pembinaan,” bebernya. (arn/azt)

SURABAYA (BM) – Sangkar ‘Petek’ merupakan sebuah sangkar ayam yang serba otomatis, untuk mempermudah pekerjaan para peternak ayam petelur. Sangkar ini diciptakan oleh tiga mahasiswa. Tiga mahasiswa Teknik Komputer dari Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS) memperkenalkan karyanya untuk memudahkan pekerjaan peternak ayam petelur. Sebuah kandang ayam yang terintegrasi dengan aplikasi bernama Petek. “Di alat ini, ada sejumlah fitur yakni alat pemberi makan otomatis, pemberi minum otomatis, penyemprot disinfektan otomatis, pembersih kandang otomatis,” ujar Naufal Suryanto, mahasiswa D4 Semester V Teknik Komputer, Kamis (11/2). Naufal mengatakan, pengaturan perangkat perawatan ayam itu bisa melalui 2 cara, yaitu LCD dan android. Peternak tinggal mengatur jadwal pemberian makan, minum, penyemprotan hingga pembersihan kandang lewat aplikasi yang tersedia. “Kitabisamengatursetiapjamberapamelaluialatitudankitasesuaikandenganyangkitainginkan,”ucapNaufal. Ia mengatakan, kandang moderen itu cocok bagi para peternak berskala kecil. Inspirasi pembuatan kandang

ayam itu saat ia dan kawan-kawannya berada di desa. “Biaya pembuatan prototipe kandang pintar itu hanya sekitar Rp 1 juta. Kendala pembuatan terbesar justru di waktu,” urainya. Ia mengatakan, kandang berukuran 40x40 cm itu dilengkapi pula wadah pakan ayam, wadah minum dan wadah untuk menetaskan telur. Sedangkan, alat kontrolnya dirakit menggunakan controller. “Untuk alat kontrolnya, kami rakit sendiri dengan menggunakan controller yang terdiri micro-controller, board, chip, arduino. Aplikasi Si Petek ini, kalau untuk petelur ukuran kandangnya 25x30 cm, dan hanya membutuhkan dana Rp 2 juta,” tutur pria berkacamata itu. RekanNaufal,RatihWulandarimenyatakan, pengontrol kandang ayam itu sementara menggunakan perangkat Bluetooth. Ke depan, ia dan rekan-rekannyainginmengembangkanaplikasi itu ke basis SMS maupun wi-fi. “Target utamanya memang untuk petelur seperti ayam. Nanti kalau burung juga bisa,” ucap Ratih. Ia menambahkan, penjadwalan perawatan ayam itu berlaku untuk 2 hari. “Jadi, otomatis 2 hari makanan dan minuman sampai 3 liter bisa dikonsumsi ayam itu,” kata Ratih. (bjt/azt) KANDANG MODERN: Tiga mahasiswa Teknik Komputer Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS) memperkenalkan ‘Petek’, kandang ayam yang terintegrasi dengan aplikasi otomatis. FOTO : ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Menjelang peringatan Hari Air se-Dunia, 22 Maret mendatang, Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) se-Gerbang Kertasusila, menggelar diskusi lingkungan. Menariknya, diskusi yang digawangi Mahasiswa Pecinta Alamn (Mapala) ini, dilakukan secara keliling di beberapa organisasi pecinta alam. Mengusung tema penelitian air, ratusan anggota menggodok aksi untuk menemukan solusi pencemaran sungai yang ada di Surabaya. Ketua Umum KPL, Rifqi Azhar menjelaskan, diskusi keliling sudah mulai dilakukan pada 10 Februari lalu. Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh anggota KPL, dibahas beberapa poin terkait permasalahan lingkungan. Salah satunya penelitian air baku di Surabaya. Alumni Stikosa-AWS ini mengurai, ada beberapa hal seperti peran pemerintah terhadap kondisi air dan sungai di Surabaya, yang dibahas dalam diskusi di sekretariat Mapas ITATS, tersebut. Rifqi menilai, pembahasan ini penting mengingat pemerintah turut aktif melakukan pengawasan lingkungan terutama kondisi air di Kota Pahlawan. “Karenanya kami meramu kegiatan yang nantinya menghasilkan laporan nyata mengenai kondisi air sungai di Surabaya dan sekitarnya,” ujar dia. Lebih lanjut, dari pertemuan awal, anggota KPL menelurkan ide seperti susur sungai Brantas saat peringatan berlangsung. Tujuannya, masih kata Rifqi, agar KPL dan jajaran instansi terkait mengetahui seberapa jauh dan buruknya pencemaran yang terjadi di sungai tersebut. Dalam agenda itu, akan dilakukan pengambilan sampel air di beberapa titik sepanjang Sungai Brantas. Titik ditentukan berdasarkan pengamatan lokasi yang airnya terlihat kurang jernih. (arn/azt)

’Robot Spark’ Bantu Penyandang Autis SURABAYA (BM) – Apa jadinya jika dua pemikiran yang dijadikan satu, antara mahasiswa yang menekuni ilmu di Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro dan Fakultas Psikologi Magister Psikologi? Hasilnya menjadi robot bernama Spark (Special Autism Robot for Kids) yang digunakan untuk menangani anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) yang dapat dioperasikan dengan smartphone. Dua mahasiswa yang dimaksud adalah You Natan Mahasiswa FakultasTeknik JurusanTeknik Elektro dan Michelle Angelia Siswanto mahasiswi Fakultas Psikologi Magister Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya). Selama satu tahun lamanya mereka berhasil memproses sebuah robot yang menjadi daya tarik bagi penyandang autis karena para anak penyandang autis masih punya ketertarikan terhadap teknologi. “Dengan kami kembangkan robot Spark ini, diharapkan akan membantu anak penyandang autis dalam memahami bagaimana harus menghadapi kehidupan sosial dan situasi dengan meniru berbagai gerak, ekspresi emosi, kebahagian ataupun kesedihan, dimana anak penyandang autis cenderung masih kesulitan untuk proses pemahanan bersosialisasi sesamanya,” ungkap You Natan, Rabu (11/2). Pria asli Sulawesi Selatan ini mencoba menceritakan dengan singkat fitur yang digunakan dalam merakit robot SPARK. Ada empat metode terapi yaitu Imitation, Joint Attention, Face Recognition, dan Vocalization. Pada metode Imitation Spark akan menjadi model bagi anak autis untuk mengajarkan anak gerakan mengangguk, menggeleng, makan, minum, tidur, mengangkat tangan, melambaikan tangan, dan tepuk tangan. (bjt/azt)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Luapan Kali Lamong dan Sungai Bengawan Solo Ikut Rendam Wilayah Gresik

Kali Surabaya Meluap, Kecamatan Driyorejo Banjir GRESIK (BM) – Kali Lamong dan sungai Bengawan Solo meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi. Bahkan, akibat dari luberan air dari kedua tempat itu ikut menggenangi wilayah kabupaten Gresik. Sebelumnya sejumlah daerah seperti di Kecamatan Benjeng, Bungah, dan Balongpanggang terendam banjir. Sedangkan, daerah di Kecamatan Driyorejo beberapa jam yang lalu juga mengalami hal yang sama. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Gresik Abu Hasan menerangkan saat ini pihaknya konsentrasi ke wilayah Kecamatan Driyorejo. Hal itu, karena dini hari lalu air Kali Surabaya meluap sehingga menggenangi sejumlah desa. “Ketinggian air banjir di Kecamatan Driyorejo yang melanda empat desa mencapai 40-70 centimeter,” katanya, Kamis (11/2).

FOTO : BM/IST

BANJIR: Sejumlah anak-anak menjadikan banjir sebagai tempat mainan yang mengasyikkan di salah satu wilayah di Gresik.

Abu Hasan menambahkan, keempat desa yang terendam

banjir di antaranya Desa Legundi, Sumput, Krikilan dan

Desa Cangkir. Saat ini, keempat desa itu masih tergenang banjir.

“Sebagai antisipasinya agar air tidak semakin meluap, BPPD Gresik berkordinasi dengan Kotamadya Surabaya. Sebab, air dapat surut asal pintu air di Jagir Wonokromo dan Gunungsari dibuka semua,” tambahnya. Ditanya mengenai kondisi banjir di Kecamatan Bungah yang berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo serta Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang yang berdekatan dengan Kali Lamong, Dijelaskan Abu Hasan situasi di kecamatan tersebut sudah mulai surut. Sebelumnya ketinggian air yang melanda di sejumlah desa Kecamatan Bungah mencapai 50 centimeter. “Air Sungai Bengawan Solo yang sempat meluap sudah surut termasuk di antaranya air Kali Lamong yang sempat meluap di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang,” tandasnya. (bet/nov)

Musim Penghujan, Mobil Patroli Polisi Dilengkapi Chainsaw TUBAN (BM) – Musim penghujan mulai tinggi, tentunya tiupan angin kencang juga akan timbul sewaktu-waktu. Nah, untuk melakukan antisipasi terjadinya pohon tumbang seperti saat ini, kini seluruh mobil patroli kepolisian di Kabupaten Tuban dilengkapi dengan gergaji mesin (chainsaw). Hal itu diterapkan juga jajaran Polres Tuban untuk melakukan penanganan cepat saat terjadinya pohon tumbang, khususnya yang melintang di jalan raya. Sehingga tidak sampai terlalu lama mengganggu arus lalu lintas. “Semua kendaraan mobil

patroli baik yang ada di polres maupun di masing-masing polsek dilengkapi dengan chainsaw. Ini bertujuan untuk melakukan penanganan cepat saat terjadinya pohon tumbang, mengingat sekarang musim penghujan,” terang Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan, Kamis (11/2). Guruh menjelaskan, dengan keberadaan mobil patroli yang dilengkapi gergaji mesin itu diharapkan para anggota tanggap jika terjadi pohon tumbang. Jika petugas kepolisian yang melakukan patroli menemukan adanya pohon tumbang bisa langsung

BM/IST

ANTISIPASI: Mobil patroli baik di Polres Tuban ataupun jajarannya, kini dilengkapi chainsaw dan ban pelampung untuk mengatasi pohon tumbang dan banjir.

teratasi. “Begitu terjadi hujan lebat apalagi disertai angin, anggota akan melakukan patroli dengan mobil yang dilengkapi chainsaw. Jadi kalau ada kejadian langsung bisa ditangani,” sambung AKBP Guruh yang pernah menjabat Kapolres Donggala Sulsel itu. Selain melakukan patroli terjadi kerawanan pohon tumbang di jalan raya, petugas juga melakukan patroli secara rutin di ruas jalan yang sering terjadi banjir banding. Sedangkan, untuk mobil patroli yang kawasan dekat dengan Sungai Bengawan Solo dilengkapi dengan ban

Remaja Pencuri Motor Satria F Dibekuk di Rumah TUBAN (BM) - rumah milik Sunarto yang kesehariannya sebagai pedagang di Dusun Lohgawe Desa Sawahan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban disatroni maling. Bahkan, saat kejadian pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Satria F milik korban. Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian pencurian itu pada Rabu (10/2). Usai mendapatkan laporan kehilangan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari 12 jam pelaku akhirnya tertangkap. “Setelah ada laporan dari pihak korban kita melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan itu kemudian kita kembangkan dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku,” terang Kapolsek Rengel AKP Musa Bakhtiar, Kamis (11/2). Pelaku pembobolan rumah itu diketahui berinisial AT (19), asal Dusun Temulus Desa Sawahan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Kini pelaku sudah diamankan anggota Polsek Rengel untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Untuk pelaku kita tangkap di rumahnya yang ternyata masih satu desa dengan korbannya. Saat kita gerebek kami juga menemukan barang bukti sepeda motor Satria F warna abuabu hitam milik korban,” sambung Kapolsek Rengel tersebut. Musa menjelaskan, kejadian pencurian sepeda motor itu berawal saat Sunarto pergi untuk berjualan di Pasar Bojonegoro. Sehingga rumah tersebut dalam kondisi kosong dan juga semua pintu juga dalam kondisi terkunci. “Pelaku masuk rumah melalui jendela rumah. Saat berada di dalam rumah AT kemudian mengambil motor korban dan selanjutnya keluar melalui pintu utama,” lanjut kapolsek yang juga mantan anggota Brimob tersebut. (bet/nov)

bekas sebagai antisipasi saat banjir. “Ini salah satu upaya kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika warga mengetahui ada pohon yang tumbang di jalan segera melaporkan kepada petugas,” pungkasnya. Sementara itu, pada saat musim hujan seperti ini sejumlah ruas jalanan di KabupatenTuban rawan terjadinya pohon tum-

bang karena banyaknya pohon yang sudah berusia tua di pinggir jalan. Bahkan, selama ini sudah beberapa kali terjadi pohon di pinggir jalan yang tumbang hingga mengakibatkan korban luka-luka. Sehingga diharapkan untuk warga masyarakat diimbau selalu berhati-hati saat melintas di jalanan yang terdapat pohon besar saat hujan lebat. (bet/nov)

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Atap Ruang Kasek, Guru dan Kelas di SDN Wonorejo 2 Ambrol

Belum Ada Perhatian dan Ancam Keselamatan Siswa MOJOKERTO (BM) – Masih terkait kondisi sekolah yang tak layak dipakai semestinya mendapatkan perhatian serius pemerintah daerah. Seperti yang terjadi di SD Negeri Wonorejo 2 Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Sejumlah ruangan di sekolah tersebut atapnya ambrol. Hingga akhirnya, kegiatan belajar siswa kelas 1, 2 dan 3 sekarang ini tidak nyaman lagi. Ambrolnya atap itu akibat dimakan rayap. Kondisi ambrolnya sejumlah atap ruang kelas di sekolah yang terletak di Dusun Pandansili DesaWonorejo itu terjadi sejak 3 bulan lalu. Kerusakan atap ruang juga terjadi di ruang kepala sekolah (kasek)danruangguru.Akibatnya,

proses belajar untuk kelas I harus menempati ruang perpustakaan yang sekaligus digunakan sebagai ruang kasek. Sedangkan murid kelas II dan III tetap menempati ruang kelasnya masing-masing kendati atapnya telah ambrol lebih dari separuh bagian kelas. Pihaksekolahtetapmenggunakan ruangtersebutkendatikondisinya sangat mengkhawatirkan keselamatan siswa karena tidak ada pilihan lagi ruang yang digunakan untuk proses belajar-mengajar. Sementara itu, Kepala SD Negeri Wonorejo 2 Dra Erna Dwikoraningrum MM mengatakan tidak ada ruang lagi yang digunakan untuk proses belajar murid kelas II dan III. “Untuk kelas I proses belajarnya kami

pindah ke ruang perpustakaan sekaligus kami gunakan sebagai ruang kasek,” terangnya, Terkait kerusakan atap di sejumlah ruangan itu, ditambahkan Erna sudah dilaporkan ke UPTD Pendidikan Kecamatan Trowulan dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto. “Kami sudah melaporkan melalui proposal didukung foto yang menggambarkan kondisi kerusakan atap ruang kelas dan ruang kasek serta ruang guru,” ujarnya seraya mengaku sudah menghadap Bagian Sarana dan Prasarana SD di Disdik setempat. Ambrolnya atap di sejumlah ruang sekolah yang memiliki 78 murid dan letaknya persis di areal persawahan itu terjadi saat

Sebanyak 1.300 Tenaga Sensus Akan Disebar di Seluruh Desa MOJOKERTO (BM) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto merekrut 1.300 orang untuk jadi tenaga sensus. Tenaga kontrak ini akan disebar untuk melakukan pendataan ekonomi yang dilaksanakan serentak secara nasional pada Mei 2016 nanti. Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Deni Murtono mengatakan pelaksanaan sensus tersebut akan membutuhkan 1.300 tenaga kontrak di lapangan “Rekrutmen sudah kita lakukan sejak Januari kemarin. Sejumlah 1.300 tenaga lapangan tersebut akan diturunkan ke seluruh desa di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya, Kamis (11/2). Ia menyebut, rekrutmen tenaga sensus ini dilakukan di tiap kecamatan. Dimulai pada 15 sampai 25 Januari tahun ini. “Pendaftaran kita buka di seluruh kecamatan, pos loket pendaftaran ada di 18 kecamatan di seluruh Kabupaten Mojokerto. Sehingga petugas yang kita terima saat ini adalah petugas sensus hasil rekrutmen dari tingkat kecamatan,” ujarnya. Ditanya terkait pelaksanaan sensus, Deni menjawab sensus akan dilaksanakan pada 1 hingga 31 Mei 2016. “Tahapan listing usaha atau perusa-

haan sudah kita mulai sejak tahun 2015 lalu, tapi untuk pendataan sample surveinya dilaksanakan hingga 2017 nanti. Ini terutama untuk perusahaan - perusahaan berskala besar,” tukasnya. Deni menjelaskan ada tiga metode yang dilakukan untuk pendataan sensus ekonomi 2016. Di antaranya metode listing usaha yang mencakup seluruh usaha ekonomi, metode pendataan karakteristik usaha mikro dan metode pendataan karakteristik usaha menengah besar. “Untuk cakupan sensus ekonomi adalah seluruh usaha atau perusahaan nonpertanian di lokasi tetap semisal mall, kantor, pasar dan atau lokasi tidak tetap semisal kaki lima, pasar kaget dan lain-lain. Sedangkan pelaku usaha yang kita sensus yakni pemerintahn lembaga non profit, korporasi dan rumah tangga,” paparnya. Ia juga menyebut tujuan sensus ekonomi ini adalah untuk mendata jumlah usaha yang saat ini dijalankan masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Pendataan ini dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Terakhir adalah 2006 lalu. “Kondisi sepuluh tahun yang lalu, jelas berbeda dengan saat ini. Karena adanya perluasan lahan industri di Mojokerto, “ pungkasnya. (gie/nov)

awal musim. “Awalnya atap ruang kasek yang ambrol disusul ruang guru yang ada di sebelahnya. Selanjutnya ruang kelas III dan II lalu kelas I. Sebanyak 8 orang guru yang mengajar di sekolah ini terpaksa membuat kantor darurat di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS),” jelasnya. Memang SD Negeri 2 Wo norejo jika dilihat dari luar nampak kondisinya masih layak. Padahal, banyak konstruksi atap yang terbuat dari kayu hasil renovasi tahun2008tersebutsudahbanyak yang keropos. Kondisi tersebut diperburuk dengan tanah persawahan yang rentan rayap. Meski masih bisa ditempati, atap ruang kelas bocor di beberapa titik. Saat hujan turun, kegia-

FOTO : BM/PRAYOGI

ANCAMAN: Salah satu ruangan kelas yang atapnya ambrol hingga sekarang belum ada perhatian dan mengancam keselamatan guru dan siswa.

tan belajar terpaksa dihentikan. Guru dan siswa harus mem-

bersihkan genangan air hujan di ruang kelas mereka terlebih dulu.

Ancaman atap ambruk yang bisa terjadi kapan saja membayangi puluhan siswa. Bahkan di ruang sementara yang digunakan sebagai ruang guru, atapnya sempat ambrol saat sejumlah wartawan sedang wawancara dengan kasek. Erna bersama para guru sangat berharap kerusakan ini segera mendapat respon positif dari disdik setempat. “Kami kerap mendapat keluhan dari wali siswa yang khawatir keselamatan putra – putrinya. Mereka selalu bertanya kapan akan diperbaiki. Dan kami sudah menjelaskan bahwa kondisi tersebut sudah kami laporkan dan mendapat jawaban akan segera ditindaklanjuti,” katanya. (gie/nov)

Terjerembab di Jalan Berlubang, Pengendara Tewas JOMBANG (BM) - Sudjadi (55) pengendara motor asal Dusun/Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung, Rabu (10/2), malam sekitar pukul 21.00 tewas setelah motor yang dikendarai terjerembab di jalan berlubang Dusun Ngrowo Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung. Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penanganan Unit Laka Satlantas

Polres Jombang. “Korban terlibat kecelakaan tunggal. Diduga kuat saat korban jatuh, kepalanya membentur aspal hingga akhirnya meninggal,” kata Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Trisulo Hadi, Kamis (11/2). Trisulomenjelaskan,peristiwakecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah timur ke barat dengan mengendarai sepeda

motor Yamaha Mio bernopol S 4297 ZY. Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban terjerembab setelah melntrasi jalan berlubang hingga oleng. Korban akhirnya terpelanting ke aspal. Seketika itu juga korban tidak bergerak. Pengendara lain yang mengetahui ada kecelakaan itu segera melaporkan kejadian ini ke pos polisi terdekat. (aan/nov)

Cara Baru DKP Olah Sampah dengan Semi Control Landfill MOJOKERTO (BM) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Mojokerto akan mengakhiri sistem pengolahan sampah dengan cara konvensional. Mulai Senin (15/2), mendatang akan memakai sistem pengolahan semi control landfill (SCL) dan meninggalkan sistem open dumping. Metode baru yang telah digunakan sejumlah kota besar ini

diyakini bisa memperpanjang usia tempat pembuangan akhir (TPA) Randegan yang luasnya terbatas. “Kita mulai meninggalkan sistem pengolahan sampah open dumping yang masih kuno dan beralih ke SCL. Senin depan, kita mulai dan target dua pekan di depan, gunung sampah ini bakal beres,” cetus Kepala DKP Kota Mojokerto Amin Wakhid, kemarin (11/2).

Selain itu, pihaknya juga mendatangkan konsultan ahli dari Unibraw Malang dan ITS Surabaya. “Bapak-bapak ini akan mengubah gunung sampah menjadi hamparan. Sehingga nantinya kita bisa memanfaatkannya menjadi gas metan berskala besar yang energinya bisa disalurkan ke warga sekitar sebagai pengganti elpiji,” terangnya.

Sejatinya, sebanyak 15 warga sekitarTPAtelahmenikmatienergi alternatif ini. Pihak DKP telah mendistribusikan gas ini secara gratis melalui pipa-pipa jaringan dariduasumurgas.Penggunaan SCL ini, juga bakal menghilangkan keberadaan ratusan kambing pemakan sampah dariTPA, sekaligus persoalan bau tidak sedap yang kerap datang saat musim penghujan. (gie/nov)

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

BNN Lakukan Tes Urine ke Seluruh Anggota DPRD Kota Malang MALANG (BM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Kamis (11/2), melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Kota Malang tanpa terkecuali. Sebanyak 45 anggota DPRD itu melakukan tes urine yang digelar pihak BNN. Tes dilakukan untuk melihat apakah ada para wakil rakyat itu

yang terindikasi positif menggunakan narkotika atau tidak. Kepala BNN Kota Malang AKBP Basuki Effendhy mengatakan tes urine ini adalah bentuk kerjasama antara Sekretariat DPRD dengan pihaknya untuk mensukseskan program pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba.

“Kami mengecek apakah ada kandungan narkoba atau tidak dari sampel urine milik para wakil rakyat itu,” tuturnya, Kamis (11/2). Sementara itu, tes urine berlangsung cukup sederhana. Usai para anggota dewan menyerahkan sampel urinenya, selanjutnya petugas BNN melakukan tes

BM/KHOLIL

TES URINE: Semua anggota di lingkungan DPRD Kota Malang yang menyerahkan sampel urinenya untuk dilakukan uji tes memakai alat khusus apakah terindikasi pengguna atau bukan.

menggunakan cara dengan tes kit. Masih kata Basuki, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan ke semua aparatur Pemkot Malang. Mangkanya, menurut dia kerjasama yang selama ini telah berjalandenganPemkotMalangakan terus ditingkatkan.“Tentunya hal ini untuk memberi semangat bahwa kita semua melawan penyalahgunaan narkoba. Dengan cara membentengi diri untuk tidakmelakukanpenyalahgunaan narkoba,” paparnya. Mantan Kepala BNN Kabupaten Malang ini menambahkan, BNN Kota Malang di bawah kepemimpinannya akan terus melaksanakan komitmen bersih diri dari narkoba yang sekarang sedang didengungkan dengan bentuk stiker bertuliskan Stop Narkoba. “Kami mengharapkan kerjasama semua pihak untuk memerangi penyalahgunaan narkoba,” paparnya. Sedangkan uji tes urines memakai kit itu ada 5 indikator yang ditunjukkan dengan warna berbeda. Jika huruf garis yang ada dalam huruf T menghilang maka yang bersangkutan positif meng-

gunakan narkoba sesuai jenis warna indikatornya. Hasil tes akan diumumkan setelah semua anggota dewan menyerahkan sampel urine ke petugas BNN yang ada di lokasi. Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Malang Suprapto menegaskan tes urine ini sangat penting bagi para anggota dewan. “Kita juga harus menjadi contoh bagi masyarakat, jika memang nanti hasilnya minus dari narkoba,” ungkapnya. Jika ada anggota DPRD yang ketahuan positif memakai narkoba setelah tes ini, politisi PDI Perjuangan itu akan menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Terpisah, Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan menyerahkan anggota dewan ke kepolisian jika terbukti sebagai pemakai narkoba. Ketegasan sikap ini menyusul tes urine yang dilakukan pihak BNN. “Kalau nanti ada yang positif narkoba kami serahkan dengan mekanisme yang ada,” ujarnya. (lil/nov)

Insiden Jatuhnya Pesawat Super Tucano yang Tewaskan 4 Orang

Temukan FDR untuk Dianalisa dan Cari Penyebab Kecelakaan MALANG (BM) – Tuntas sudah proses evakuasi bangkai pesawat Super Tucano TT 3108 yang terjatuh di rumah penduduk di Jalan LA Sucipto pada Rabu (10/2). Selain itu, pihak TNI AU juga telah mengangkat mesin dan juga menemukan flight data recorder (FDR). Menurut Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang Marsma RM Djojo Senoputro, sejumlah temuan akan dibawa ke Markas Besar TNI AU. Tujuannya, untuk dianalisa dan dibaca tim khusus yang bertugas mencari penyebab jatuhnya pesawat baru buatan Brasil tahun 2010 itu. Makanya, kata dia untuk evakuasi telah tuntas dilakukan. Jasad Serma Syaiful Arief Rakhman pun sudah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Kamis

(11/2). Sebagian besar reruntuhan dan puing pesawat di lokasi telah dievakuasi sepanjang Rabu kemarin. Kini, pihak lanud sedang menunggu hasil evaluasi tim untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat tersebut. “Proses evakuasi terakhir sudah selesai pukul 10.00, hari ini,” kata Danlanud Marsma Djoko. Proses evakuasi pesawat menurutnya juga berjalan lancar. Bahkan, jenazah Serma Syaiful yang berada di kokpit pesawat juga dievakuasi tanpa ada kendala yang berarti. Namun kegiatan di lokasi jatuhnya pesawat itu, masih tetap berlangsung. Terlihat, sejumlah pasukan TNI AU masih berada di reruntuhan. Begitu juga alat berat juga masih bekerja dan garis polisi kuning masih terpasang di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Djoko menambahkan, semua temuan di lapangan akan dibawa ke Markas Besar TNI di Jakarta untuk mencari petunjuk penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan dua anggota TNI AU dan dua warga sipil itu. Termasuk FDR dan emergency locator transmitter (ELT) serta bagian mesin yang juga telah diamankan petugas. Sementara, FDR itu berfungsi seperti kotak hitam (black box). Alat tersebut akan membantu mengetahui apa yang terjadi dengan menunjukkan rekaman pembicaraan antara pilot dan juru mesin udara serta lokasi terjadinya kecelakaan itu. ”Alat itu sangat membantu untuk mencari tahu, nanti ada tim khusus yang memang dibekali kemampuan membacanya,” imbuh Kadis Ops TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh

Kolonel Penerbang Fairlyanto. Hasil evaluasi juga diharapkan bisa membantu TNI AU untuk mengetahui mengapa parasut milik pilot terjatuh dan terpisah 2 kilometer dari temuan jasad dan kursi lontarnya. Begitu pula mengapa jasad Sersan Mayor Syaiful Arief Rakhman tak ikut

terlontar keluar dan ditemukan terjepit di dalam kokpit pesawat. Sedangkan hasil pengamatan awal menunjukkan kursi pelontarpilotbekerjadenganbaik.“Memang satu terlontar satu tidak, ini kita cari mengapa bisa demikian tak sesuai prosedur yangtelah ada,” tuturnya. (lil/nov)

Pangdam V Brawijaya Mayjen Sumardi beserta Gubernur Jatim Soekarwo. Menurut Gubernur Jatim Soekarwo, keamanan menjadi kunci dalam menyejahterakan masyarakat. Jika semua elemen

BM/AGUS

SINERGITAS : Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, Pabngdam V Brawijaya Mayjen Sumardi dan Gubernur Jatim Soekarwo saat menghadiri Rapim yang dihelat di Batu.

berkomitmen memberikan rasa keamanan dan kenyamanan maka dipastikan pembangunan dan kesejahteraan akan berjalan secara baik. “Sinergi antara pemerintah, TNI-Polri bersama masyarakat menjadi bagian penting dalam pembangunan. Menjadi sangat tidak mungkin kesejahteraan masyarakat akan meningkat jika situasi keamanan tidak ada,” papar Soekarwo. Selain itu, gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu menjelaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sangat tinggi. Untuk itu pemerintah bersama TNI-Polri harus terus menjaga stabilitas pembangunan secara berkelanjutan.Namun sebaliknya, jika kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah rendah

Puji Kesadaran Warga Tulusrejo MALANG (BM) - Tim penilai lapangan lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Provinsi Jatim menilai kesadaran warga Tulusrejo cukup tinggi. Penilaian itu dilontarkan Umi Yuniati selaku ketua tim penilai, Kamis (11/2). “Kebersihan lingkungan yang ada di kelurahan Tulusrejo sudah sangat memuaskan. Kesadaran dari masyarakatnya juga cukup tinggi,” tutur Umi Yuniati saat didampingi Ketua TP PKK Kota Malang Hj Dewi Farida Suryani. Sementara itu, Ummi Farida menyatakan bahwa kedatangan tim penilai ke Kota Malang ini diharapkan semakin memotivasi kelurahan Tulusrejo untuk terus menjaga kebersihan lingkungannya. “Sehingga ke depannya, Kelurahan Tulusrejo dapat mewakili Kota Malang di tingkat nasional dalam lomba yang sama,” tambahnya. (lil/nov)

BM/KHOLIL

SALUT: Tim penilai saat mengunjungi Kelurahan Tulusrejo dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan.

BENCANA

Longsor Landa Wilayah KM 12 MALANG (BM) – Akibat gundulnya sejumlah hutan, wilayah Malang kembali mengalami musibah longsor. Kali ini terjadi di KM 12 masuk Desa Sebaluh Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Kamis (11/2). Wilayah yang terkena longsor itu juga berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kasembon. Akibat kejadian itu, badan jalan yang menghubungan Malang-Kediri sempat ditutup akibat pembersihan jalan yang tertutup material akibat tanah longsor. “Saat ini sudah bisa dilintasi kendaraan. Namun untuk kendaraan kapasitas besar, masih belum bisa. Khusus pengguna motor pun harus hati-hati karena jalan cukup licin,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Hafie Lutfi, kemarin. Ia menambahkan licinnya jalan disebabkan material longsoran terdiri dari tanah liat. “Panjang jalan yang tertutup longsoran sekitar 30 meter. Tanah di ketinggian 3 meter longsor dan menutup akses jalan perbatasan Ngantang-Kasembon,” bebernya. Menurut Hafie, longsor terjadi pada dini hari. Saat ini, proses pembersihan menggunakan sejumlah alat berat masih terus dilakukan. Beberapa personel BPBD diminta siaga penuh di kawasan tersebut. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan. “Kalau sampai terjadi longsor susulan, harus kita atasi secepatnya dulu. Karena di titik longsoran tersebut, tidak ada jalan alternatif lain. Jadi harus dibersihkan dulu, baru bisa dilewati,” katanya. (bet/lil/nov)

PAWANG HUJAN BM/KHOLIL

PEMBERSIHAN: Anggota dari TNI AU yang masih berada di lokasi jatuhnya pesawat Super Tucano untuk membersihkan sisa potongan pesawat dengan memakai alat berat.

Ciptakan Stabilitas Keamanan dan Kesolidan, Gelar Rapim BATU (BM) - Polda Jatim menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di gedung Tawangsari Hotel Purnama Kota Batu, Kamis (11/2). Dalam Rapim tersebut, dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji bersama

LOMBA lingkungan

akan menyebabkan masyarakat melakukan tindakan yang bertentangan dengan konsep kesejahteraan. Oleh karena itu, Pakde Karwo sangat mengapresiasi Rapim Polda Jatim. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari pemerintah bersama TNI-Polri untuk bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama. Tujuannya, untuk melihat potensi-potensi daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah. Menurut dia, situasi keamanan di Jatim terus kondusif seperti ini berkat peran serta pemerintah dan TNI-Polri. Itu ditunjang denganharmonisasiantarapartaipolitik di Jatim. Jika situasi aman dan nyaman yang ditunjang dengan pertumbuhan dan pembangunan terjaga dengan baik dia

menjamin kesejahteraan rakyat akan meningkat. Hal senada dikatakan Irjen Pol Drs Anton Setiadji SH MH. Kapolda Jatim ini mengatakan bahwa Rapim ini bertujuan untuk menyinergikan kebijakan yang telah dilakukan di tingkat pusat kemudian akan ditindaklanjuti kepolisian wilayah kabupaten maupun kota hingga pemerintah daerah. Sementara itu, Mayjen TNI Sumardi Pangdam V Brawijaya menegaskan bahwa sinergitas TNI-Polri dan pemerintah harus solid dan terukur. Sinergitas dan soliditas ini merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan. ”Jika kesemuanya solid, dipastikan pembangunan akan berjalan lancar,” tegasnya. (gus/nov)

Diakomodir dan Diwadahi BATU (BM) - Keberadaan seorang Pawang Hujan, mungkin selama ini hanya dipandang sebelah mata saja. Namun, nantinya di Kota Batu keberadaan Pawang Hujan ini justru akan lebih diakui. Hal itu, setelah Dewan Kesenian Kota Wisata Batu akan mengakomodir dan memasukkan para Pawang Hujan dalam wadah komite adat tradisi sebagai bagian dari organisasi Dewan Kesenian Kota Batu. Seperti yang dikatakanWakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Kesenian Kota Wisata Batu Rudianto yang mengatakan peranan seorang Pawang Hujan dalam kehidupan adat dan tradisi budaya di Kota Batu tidak bisa dipungkiri. Mereka, selalu dibutuhkan warga yang memiliki kegiatan dan menginginkan tidak turun hujan. “Kami merasa alangkah baiknya para Pawang Hujan itu diakomodasi dan diwadahi Dewan Kesenian. Makanya, kami akan memasukkan para Pawang Hujan dalam Komite Adat Tradisi Dewan Kesenian,” kata Rudianto di tengah pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kesenian Kota Batu 2016, Kamis (11/2). Dijelaskan Rudianto, sekarang ini setidaknya sudah ada sekitar 17 orang dengan kepandaian dan kepintarannya sebagai Pawang Hujan yang telah terdata Dewan Kesenian Kota Batu. Dan diyakini jumlah Pawang Hujan di Kota Batu yang belum terdaftar masih cukup banyak. “Jadi kami siap datang ke masing-masing Pawang Hujan di KotaBatu untuk berbicara dari hati ke hati agar mereka mau masuk menjadi anggota Komite Adat Tradisi,” kata Rudianto. (syo/gus/nov)

Tahun Ini, Pemkab Malang Prioritaskan Sektor Pertanian dan Perkebunan MALANG (BM) - Pemkab Malang pada tahun ini akan memprioritaskan sektor pertanian dan perkebunan. Hal itu, diungkapkan Bupati Malang terpilih Rendra Kresna, Kamis (11/ 2) saat berada di rumahnya. Menurut Rendra, di wilayah Kabupaten Malang memiliki luasan lahan pertanian yang cukup besar. Lahan pertanian produktif saja mencapai 45 ribu hektar. “Saya sebagai Bupati Malang yang kedua kalinya akan lebih fokus meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan. Hal PERWAKILAN

ini juga sesuai dengan visi dan misi kami yakni madep, manteb, manetep,” kata Rendra Kresna. Menurutnya, sektor pertanian merupakan andalan bagi masyarakat Kabupaten Malang. Karena hampir 80 persen masyarakat kabupaten ini mata pencariaannyaberadapadasektor pertanian. Selain itu, Pemkab Malang juga fokus pada pengembangansektorperkebunan. Sehingga pada tahun ini, APBD Kabupaten Malang untuk program pertanian dan perkebunan lebih besar jika diband-

ingkan tahun sebelumnya. “Pada kepemimpinan saya pada periode pertama 2010-2015, di Kabupaten Malang setiap tahun selalu surplus beras. Ini berarti bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian. Makanya, anggaran akan kita tingkatkan,” tandas Rendra. KeberhasilanPemkabMalang, tegas dia dalam memenuhi target produksi beras menjadi komitmen dalam visi misinya. Upaya ini dilakukan karena Kabupaten Malang sebagai salah satu

daerah di Jawa Timur (Jatim) sebagai lumbung padi dan beras. Untuk meningkatkan produksi padi, kata dia Pemkab Malang ke depan akan memperbanyak pembangunan embung atau tempat penyimpan air. Sedangkan embung itu sebagai simpanan air untuk mengairi lahan persawahan. “Karena ada sebagian daerah di Kabupaten Malang ini jika musim kemarau petani yang menanam padi kekurangan air. Sehingga embung inilah yang nantinya bisa menyuplai air ke lahan persawahan ketika musim

kemarau tiba,” tuturnya. Selain itu, lanjut Rendra dirinya nantinya juga akan fokus dalam pengembangan di sektor perkebunan. Sebab, Kabupaten Malang juga memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkannya. Contohnya, kata dia di wilayah KecamatanDaukinisebagaidaerah sentra buah jeruk. Sebab, warga di daerah tersebut mayoritas sebagai petani jeruk. Begitu juga, di wilayah Kecamatan Pujon dan Poncokusumo sebagai daerah produksi buah apel. (lil/nov)

BM/KHOLIL

DAPAT KUNJUNGAN: Bupati Malang terpilih Rendra Kresna saat dikunjungi para pengurus PWI Kota Malang. Tahun ini, Rendra akan fokus sektor pertanian dan perkebunan.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Modus Baru Penculik Intai Pelajar Putri

kilas

LOLOS: Dua personel Polres Bojonegoro mengawal satu calon korban penculikan yang selamat di detik-detik terakhir sebelum seorang pria membawa kabur dua rekannya.

gratis setelah mengetahui toko dalam kondisi tutup. Praktis hanya tinggal Arinda Luh Madu Miranthi dan Amanda Arni Kusuma Putri yang masih bertahan. Keduanya seperti terhipnotis mau saja digonceng pria tersebut diajak ke toko HP lain yang sudah buka. Ternyata ajakan itu hanya modus belaka. Jejak kedua siswi itu pun menghilang bersama sang penculik. Lama ditunggu tak kembali,

atas ciri-ciri pelaku,” terangnya didampingi Kasubag Humas AKP Nugroho Basuki. Penculikan itu memang tidak berlanjut hingga terjadi peristiwa tragis seperti yang terjadi di beberapa daerah. Apalagi beberapa jam pasca menghilang, kedua korban berhasil ditemukan pada waktu dan lokasi yang berbeda. Hanya saja, beberapa barang seperti HP dan laptop raib dibawa kabur penculik.

dua rekan korban lantas melapor ke pos polisi yang ada di sudut alun-alun. Apalagi jam masuk sekolah sudah hampir tiba. Laporan itu lantas diteruskan ke Polres Bojonegoro dengan melibatkan pihak sekolah. Kasatreskrim AKP Jeni Al Jauza membenarkan kejadian ini. “Kami masih memburu tersangka pelaku penculikan kendati kedua korban sudah berhasil ditemukan. Kami tengah meminta keterangan korban

Arinda yang pertama kali terdeteksi keberadaannya setelah menghubungi orang tuanya dan mengaku berada di dekat Mapolsek Kalitidu. Sedangkan Amanda, menurut keterangan Arinda seperti yang dikatakan Lasiran Kepala Sekolah SMPN 2 Bojonegoro, juga sempat diturunkan di Desa Pumpungan namun kemudian kembali dibonceng pelaku. Keberadaannya baru diketahui sekitar pukul 17.00WIB oleh warga di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota. Wakapolres Kompol Ikhwanuddin mengatakan, Amanda “diselamatkan” warga setelah terlihat seorang diri dan menanyakan lokasinya saat itu. “Tepatnya di depan rumah pemilik depo air isi ulang di Banjarejo,” terang Wakapolres usai meminta keterangan Amanda dan keluarganya tadi malam. Sementara, Anita Maya salah satu orang tua korban di mapolres, tidak menduga anak gadisnya jadi korban penculikan. Selain tidak punya firasat buruk sebelumnya, juga masih sempat berkomunikasi terkait kegiatan sekolah. “Kan katanya ada try out mulai Selasa sampai Jumat sehingga masuknya lebih siang,” terangnya.(dwi/zen/epe)

Usai Lengkapi Persyaratan Kredit, Ali Justru Kehilangan Rp 10 Juta Ali seperti mendapat jawaban ketika Iwan Syafii mengenalkan Weno Saputro yang diakui sebagai temannya. Iwan juga menceritakan jikaWeno bisa membantu mendapatkan kredit di beberapa bank. Korban pun percaya dengan segala penjelasanWeno. ApalagiWeno lantas meminta korban segera melengkapi persyaratan untuk pengajuan kredit. Di antaranya fotokopi KTP suami istri, fotokopi surat nikah, fotokopi surat keterangan usaha,nNota pembukuan toko, fotokopi sertifikat dan uang tunai Rp 10 juta. Syarat terakhir konon untuk biaya survei.

Tanpa pikir panjang, Abdul Ali lantas pulang untuk melengkapi permintaan syarat tersebut dengan harapan mimpi dapat kredit segera terwujud. Setelah lengkap, tanpa curiga sedikit pun, semua persyaran diserahkan ke Weno, termasuk uang Rp 10 juta. Weno lantas melancarkan janji manis lagi dengan mengatakan dua pekan selanjutnya, kredit bisa dinikmati. Faktanya, hingga kesabaran Ali habis, kredit yang dijanjikan tersebut tidak terealisasikan dan melaporkan ke Polres Lamongan. Berikut beberapa alat bukti seperti kuitansi penyerahan uang Rp 10 juta. “Siapa yang

WASPADA: Jelang musim tanam, Rakor Pupuk Bersubsidi digelar Koramil Sekaran agar tidak terjadi distribusi ilegal.

Rakor Pupuk Bersubsidi LAMONGAN (BM) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Kehutanan Sekaran dan Koramil 0812/16 Sekaran menggelar Rapat Koordinasi tentang Pupuk Subsidi, Kamis (11/2). Acara ini juga bertujuan ada sinkronisasi penanganan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Kec. Sekaran dan Maduran. Karenanya, selain dihadiri Babinsa dan pemilik kios pupuk, acara ini juga diikuti ketua kelompok tani dan penyuluh pertanian. Danramil Sekaran Kapten Inf. Sutikno H.W bersama Kepala UPT Pertanian, Hari Prihartono bergantian menjelaskan prosedur permintaan pupuk bersubsidi dan langkah bersama melakukan pengawasan distribusi menjelang masuk masa musim tanam. “Musim tanam hampir bersamaan. Karena itu, permintaan pupuk bersubsidi cukup tinggi dan menimbulkan potensi rawan penyimpangan dalam distribusinya. Untuk itu kita harus lakukan pengawasan bersama,” terangnya. “Untuk itu, jangan sampai ada perorangan yang menimbun pupuk bahkan menjual pupuk subsidi dengan harga di atas yang sudah ditetapkan, karena bisa dijerat dengan tindak pidana. Stok pupuk bersubsidi di Sekaran saat ini memang cukup, namun bisa jadi akibat sama-sama masuki musim tanam, permintaan meningkat dan dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab,” pungkasnya. (nun/zen/epe)

Disergap Ketika Tunggu Budak Carnopen

Niat Untung Malah Buntung Warga Jl Veteran

LAMONGAN (BM)– Polres Lamongan kembali menerima berkas laporan penipuan dan penggelapan. Kali ini dialami Abdul Ali warga Jalan Veteran RT 01/RW 03 Kelurahan Jetis Kecamatan Lamongan, Kamis (11/2). Kejadian penipuan dan pegelapan tersebut sudah terjadi sekitar tahun 2015 yang lalu (15/5), berawal dari Abdul Ali yang sedang gundah mencari pinjaman untk mengelola usahanya. Dia lantas bertemu dengan Iwan Syafii (33) warga Desa Kalipadang RT 01/RW 01 Kecamatan Benjeng, Gresik. Rasa bingung Abdul

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

BOJONEGORO (BM) – Aksi penculikan dua gadis remaja menggegerkan Bojonegoro, Kamis (11/2). Kendati dua korban berhasil ditemukan selamat di tempat dan waktu berbeda, namun ulah penculik tunggal berdasarkan kesaksian rekan-rekannya, cukup membuat miris orang tua yang punya anak gadis di Kota Ledre. Peristiwa itu bermula ketika empat siswi KelasVII SMPN 2 Bojonegoro mengaku menggelar belajar kelompok di alun-alun, memanfaatkan jam kosong lantaran ada agenda try out kelas IX jelang menghadapi ujian nasional sekitar pukul 08.00 WIB. Tak berselang lama, mereka didatangi seorang pria dengan menawarkan handphone (HP) gratis bagi yang mau. Sontak tawaran ini menuai respon. Apalagi pria misterius tersebut menunjuk sebuah toko di dekat alun-alun tak jauh dari mereka berkumpul. Namun sebelum berangkat, satu peminat tawaran menggiurkan itu mengurungkan diri.Tiga pelajar yang masih terpikat tetap mengikuti pria msiterius yang diketahui mengendarai Honda Vario. Sesampai di tempat yang dimaksud, satu calon korban menyusul mengurung niat dapat HP

FOTO: BM/DWI

Diiming-imingi HP, Tertarik, Langsung Dibawa Kabur

tidak kesal. Saya bingung untuk dapatkan kredit malah jadi korban penipuan Weno,” kata Ali di mapolres. Akibat perkara ini, Weno bisa dikenakan pasal penipuan serta penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan pasal 372 KUHP. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. “Kasus ini merupakan salah satu bentuk penipuan dan pengelapan yang sering terjadi di Lamongan. Kami imbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.(dwi/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Nurul Huda (26) warga Dusun Widhe Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong, diciduk petugas ketika tengah mengedarkan 190 butir pil carnopen, tepatnya di Jalan Raya Deandels Turut Tanah Desa Brengkok, Kamis (11/2). Penangkapan pelaku bermula dari laporan warga yang resah dengan maraknya peredaran obat daftar G di wilayah Brondong dan sekitarnya. Dari laporan itu, Polsek Brondong lantas menggelar patroli dan mencurigai pelaku yang tengah berada di SPBU Belik Desa Brengkok. Sekitar Pukul 13.00 WIB, pelaku datang untuk menunggu pelanggannya. Tanpa Perlu waktu lama anggota Polsek Brondong segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kecurigaan itu terbukti. Ketika digeledah, polisi berhasil menemukan ratusan butir Carnopen, uang sebesar Rp 35 ribu, 2 HP yang digunakan untuk menghubungi pembeli serta 1 unit sepeda motor milik tersangka. Untuk pertanggungjawabkan perbuatannya, Nurul Huda lantas digelandang ke mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut. Salah satunya mencari hubungan dengan pemasok barang haram tersebut.(dwi/zen/epe)

Bareng Delapan Kepala Daerah Pemenang Pilkada Serentak

MENGHITUNG HARI: Pasangan H Fadeli dan Hj Kartika Hidayati pemenang Pilbup Lamongan 2015 akan dilantik 17 Februari di Surabaya.

vinsi Jawa Timur. Dalam pedoman tersebut, selain Lamongan, juga akan dilantik Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Banyuwangi, Situbondo, Jember,

Sumenep, Gresik, Mojokerto dan Trenggalek. Kemudian juga akan dilantik Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten

17 Ketua TPPKK, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) oleh Ketua TPPKK dan Ketua Dekranasda Jawa Timur, Nina Soekarwo. KPU Lamongan sebagaimana diketahui telah mengeluarkan keputusan yang menyebutkan bahwa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan tahun 2015 nomor urut 2, H Fadeli dan Hj Kartika Hidayati, mendapatkan perolehan suara sebanyak 448.833 suara atau 71,14 persen dari suara sah. Berdasarkan perolehan suara tersebut, KPU Lamongan menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan H Fadeli dan Hj Kartika Hidayati, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan terpilih hasil pemilihan tahun 2015. (zen/epe)

Malang, Ngawi, Ponorogo, serta Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Kota Pasuruan dan Kota Blitar. “Kegiatan pengangkatan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Timur,” terang pria berkacamata tersebut, Kamis (11/2). “Daftar undangan yang bisa hadir juga dibatasi sebanyak 24 orang. Termasuk membatasi hanya masing-masing tiga orang dari keluarga bupati dan wakil bupati terpilih yang bisa memasuki lokasi pelantikan,” imbuh dia disinggung persyaratan teknis lainnya. Selain pengangkatan sumpah jabatan dan pelantikan kepala daerah, di tempat yang sama juga akan dialksanakan pelantikan dan serah terima jabatan

Imbas Meningkatnya Ketinggian Air di Wilayah Jawa Tengah

BOJONEGORO (BM) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah di Bojonegoro menyatakan banjir susulan Bengawan Solo mengancam hilir Jawa Timur disebabkan meningkatnya ketinggian air di Jurug, Solo, Jawa Tengah, serta di Ngawi. "Ketinggian air di Jurug, Solo, masuk siaga III, dengan ketinggian sekitar 8 meter, tadi pukul 01.00WIB," kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Mucharom, Kamis (11/2) Ia juga menambahkan ketinggianairBengawanSolo,diNdungus, Ngawi, dalam waktu bersamaan juga naik, menjadi 6,70 meter (siaga I), Rabu pukul 09.00WIB. "Naiknya air di Ndungus dipengaruhi hujan PERWAKILAN

derasyangterjadididaerahPonorogo, dan sekitarnya," ujar petugas UPT Pengelolaan Sumber Air Wilayah Bengawan Solo di Ngawi Andik, menambahkan. Lebih lanjut Mucharom menjelaskan kenaikan air Bengawan Solo di Jurug dan Ngawi akan memengaruhiketinggianairBengawan Solo di hilir, Jawa Timur, mulai Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik, yang sekarang berangsurangsur surut. "Kami sekarang melakukankoordinasidenganberbagai pihak untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan Bengawan Solo di hilir, Jawa Timur," katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Andik Sudjarwo menyatakan telah menerima

ISTIMEWA

UPT: Banjir Bengawan Solo Mengancam Hilir Jatim

BANJIR SUSULAN: Tingginya curah hujan di Jawa tengah berimbas pada tingginya debit di aliran Bengawan Solo wilayah Jatim.

laporan peningkatan air Bengawan Solo di Jurug, yang masuk siaga III, dan juga Ngawi. Oleh karena itu, ia memprediksi adanya peningkatan ketinggian air Bengawan

Solo di hulu itu, akan mengakibatkan ketinggian air Bengawan Solo di daerahnya, masuk siaga II-kuning, hingga pemantauan terakhir kemarin.

Terkait hal itu, ia menginstruksikan tim penanggulangan bencana di kecamatan dan desa yang daerahnya rawan banjir Bengawan Solo, untuk meningkatkan kewaspadaan. "Camat di sepanjang Bengawan Solo dan kepala desa (kades), menginformasikan kepada masyarakat adanya ancaman banjir susulan ," katanya. Data di BPBD, banjir luapan Bengawan Solo, selama empat hari terakhir, telah merendam 40 desa yang tersebar di 10 kecamatan, dengan ketinggian pada papan duga di Bojonegoro tertinggi 14,80 meter (siaga II). "BPBD sudah menyiapkan berbagai kebutuhan dalam menghadapi banjir Bengawan Solo, mulai personel juga lainnya," katanya. (at/zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM) - Bupati dan Wakil Bupati Lamongan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015, dipastikan akan dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, 17 Februari mendatang. Disampaikan oleh Kabag Humas dan Infokom Lamongan Sugeng Widodo, pelantikan kepala daerah periode 2016-2021 pada hari itu akan dilaksanakan dalam dua tahap. Karena selain Lamongan, ada 17 Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/WakilWalikota terpilih yang akan dilantik. Kepastian jadwal pelantikan itu, lanjut Sugeng, sebagaimana tercantum dalam pedoman penjelasan yang dikeluarkan Biro Humas dan Protokol Pro-

ISTIMEWA

Gubernur Lantik Fadeli-Kartika di Surabaya BIAR PAHAM: Setiap Koramil di Lamongan diberi kesempatan untuk menjajal mesin transplanter digunakan di persawahan di wilayahnya masing-masing agar memahami cara mengoperasikannya.

Praktikkan Transplanter di Laren LAMONGAN (BM)- Koramil 0812/19 Laren melaksanakan tanam padi dengan menggunakan alsintan jenis transplanter di lahan seluas 100 m2 tersebut milik Ngatip, warga Desa Mojoasem Kecamatan Laren, Kamis (11/2). Mesin tanam padi yang cukup canggih ini, merupakan pemberian Kementerian Pertanian kepada Kodim 0812 Lamongan. Karena teknologi baru, banyak petani yang tidak paham pengoperasiannya. Dengan adanya sosialisasi masif yang melibatkan setiap Koramil di wilayah Lamongan, ketidaktahuan itu diharapkan bisa dieliminir. Semula warga yang masih manual dalam menanam padi atau istilahnya “tandur”, kini dengan adanya bantuan mesin transplanter menjadi hal yang baru dalam penanaman bagi petani di Lamongan. Penanaman menggunakan transplanter tersebut sekaligus sebagai percontohan penggunaan alsintan jenis transpanter dengan sistem jajar legowo. Sebelum turun ke sawah, Danramil Laren Kapten Arh Amrozi dan Babinsa Desa Mojoasem, Serda Mulyo menjelaskan kepada para petani tentang tata cara penggunaan alsintan tersebut agar nantinya dapat memahami penggunaan secara tepat dan dapat menghasilkan panen yang maksimal. “Cara tanam dengan menggunakan mesin tanam ini bila sudah mahir hanya memerlukan waktu 1,5 jam per hektar. Bagi taraf belajar pengoperasian masih harus membutuhkan waktu 2,5 jam per hektar. Dengan mesin ini, tambah Danramil, bisa lebih menghemat waktu dan tenaga juga membuat tanaman rapi, karena secara otomatis mesin telah memisah-misah bibit dengan dengan jumlah yang sama,” jelas Danramil Ia menambahkan, hal itu merupakan salah satu bukti TNI, khususnya Kodim 0812 Lamongan dalam membantu petani untuk memperoleh panen yang maksimal. “Ini merupakan bukti kepedulian TNI khususnya Kodim dan Koramil untuk membantu petani memperoleh panen yang maksimal tanpa ada kendala dengan kemajuan teknologi,” ujar Amrozi. Praktik tranplanter ini diakui Ngatip selaku pemilik lahan, sangat membantu jika memasuki musim tanam. Selain lebih ringkas, waktu yang diperlukan untuk menanam bibit padi pun bisa lebih cepat dan tanpa menguras tenaga lebih besar. “Petani pasti akan sangat terbantu dengan alsintas transplanter ini. Bisa menghemat biaya dan tenaga,” puji Ngatip. (nun/zen/epe)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 MATARAMAN & KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Kota Kediri Gelar Razia Gabungan

LINTAS

Antisipasi Peredaran Cokelat Berhadiah Kontrasepsi KEDIRI (BM) - Petugas gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben),DinasKesehatandan Polresta Kediri, melakukan inspeksi mendadak berbagai olahan cokelat mengantisipasi hal negatif panganan yang identik dengan generasi muda ini. “Kami lakukan pengawasan peredaran makanan dan minuman, karena kami tidak ingin kecolongan,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagtamben Kota Kediri, Dwi Rahman, Kamis (11/2). Ia mengatakan peredaran berbagai olahan cokelat menjadi perhatian tersendiri dalam sidak ini. Salah satunya, karena mendekati perayaan valentine yang identik dengan pemberian berbagai olahan cokelat. Dwi mengaku, dalam kejadian sebelumnya di luar Kota Kediri ternyata marak ditemukan berbagai olahan cokelat kadaluarsa. Namun yang mengagetkan adalah ulah tak etis penjualan cokelat berhadiah alat kontrasepsi.

FOTO: BM / BUDI ARYA

TAK MAU KECOLONGAN : Selain mengantisipasi masa kadaluarsa, sidak tim gabungan Kota Kediri juga untuk mencegah kejadian olahan cokelat berhadiah alat kontrasepsi jelang Hari Valentine.

Dwi Rahman menegaskan tidak ingin itu terjadi di Kota Kediri. Untuk itu, saat ini intensif melakukan sidak ke sejumlah pusatperbelanjaandiKediri,guna memastikan barang yang dijual tidak kadalurwarsa serta memantau berbagai promosi yang tidak baik. Tim melakukan sidak ke

pusat perbelanjaan Transmart Kediri di Jalan Hayam Wuruk. Setelah ditemui oleh manajemen, petugas masuk dan menuju ke gerai penjualan olahan cokelat. Petugas juga meneliti masa kedaluwarsa berbagai olahan cokelat yang dijual itu. Selain itu, petugas juga meneliti berbagai

makanan kaleng, guna mengetahuikalengyangdijualituapakah penyok atau tidak. Dari pantauan petugas tidak menemukan berbagai macam makanan ataupun olahan cokelat yangsudahkedaluwarsa.Namun, petugastetapmengingatkanpada manajemen agar menjual barang

yang tidak kedaluwarsa serta memerhatikankualitasmakanan. Selain makanan dalam kemasan ataupun kaleng, juga harus diperhatikan makanan yang disimpandalamalmaripendingin. Perwakilan dari manajemen Transmart Kediri Ketut Riono mengatakan manajemen selalu memerhatikan kualitas barang yang dijual. Petugas juga selalu melakukan pengecekan, agar kualitas terjamin. “Kami selalu sesui dengan prosedur dengan melakukan pengecekan barang,” ucap Ketut. Selain di Transmart Kediri, petugas juga singgah ke pusat perbelanjaan Golden Swalayan yang lokasinya berhadapan denganTransmartKediri. Petugas juga masuk dan menuju ke lokasi olahan cokelat. Petugas juga melakukan pengecekan produk, kualitas, salah satunya melihat tanggal kedaluwarsa. Namun, petugas tidak menemukan benda yang melanggar batas, dan tetap masih bisa dikonsumsi. (bud/at/epe)

Satpol PP Pantau Ketat Tempat Kos dan Hotel

Diknas Haramkan Sekolah Gelar Acara Valentine KEDIRI (BM) - Dinas Pendidikan Kota Kediri, mengirimkan surat larangan ke sekolah-sekolah mengadakan acara yang bertepatan dengan perayaan valentine, 14 Februari 2016. “Kami sudah kumpulkan kepala sekolah dan sudah mengirimkan surat secara resmi, agar sekolah tidak mengadakan acara yang bertepatan pada perayaan val-

entine dalam bentuk apapun,” kata Kepala Dinas Pendidikan Siswanto, Kamis (11/2). Ia mengatakan, perayaan valentine tidak sesuai dengan moral religius dan kultur budaya Indonesia. Selain itu, acara itu juga tidak sesuai karakter budaya, sehingga sekolah dilarang mengadakan acara dalam bentuk apapun. Siswanto mengatakan

surat larangan itu sudah dikirimkan ke sekolah-sekolah baik tingkat sekolah dasar (SD) atau yang sederajat, sekolah menengah pertama (SMP) atau yang sederajat, termasuk sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat di Kota Kediri. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Kediri Ali Muklis mengaku, tidak akan segan melakukan

razia tempat nongkrong anak muda. “Kami selalu memantau tempat-tempat yang diindikasikan sering terdapat anakanak muda yang memungkinkan dibuat tempat yang negatif,” ucapnya. Ia mengatakan, sebenarnya dalam razia, Satpol PP Kota Kediri tidak hanya dilakukan di hari-hari khusus seperti valentine ataupun saat jam sekolah,

namun di hari-hari biasa. Selain ke tempat yang sering dikunjungi anak-anak muda, razia juga dilakukan di indekos maupun hotel di Kota Kediri. “Tapi, nanti di hari valentine kami lebih tingkatkan lagi patroli dan dilakukan menyeluruh termasuk di indekos, hotel, maupun lokasi yang sering dipakai sebagai tempat santai,” ujar Ali. (bud/at/epe)

Belasan LSM Tolak Pelantikan Bupati

FOTO: BM / BUDI ARYA

PROSES HUKUM : Massa gabungan dari 17 LSM menggelar orasi di depan Gedung DPRD Kab. Kediri dan mendesak legislator setempat mengeluarkan rekomendasi menolak pelantikan pemenang pilkada 9 Desember 2015.

KEDIRI (BM) – Puluhan aktivis dari gabungan 17 LSM dan Ormas di Kabupaten Kediri,menggelaraksiunjukrasa di depan Gedung DPRD setempat,Kamis(11/2)pagi.Agenda yang diserukan, menolak pelantikan bupati terpilih yang akan digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, 17 Februari mendatang. Aksi penolakan itu muncul karena penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015, disebut hasil darikonspirasipartaipengusung danpenyelenggarapilkada,KPU Kabupaten Kediri kendati ada masalah hukum. Sorotan itu menyangkut perubahan nama pemenang pilkada yang mencalonkan diri dengan nama Haryanti Sutrisno namun dalam perjalanannya, menjadi Haryanti setelah ditetapkan oleh pengadilan pada 6 Oktober 2015. Perubahan ini berdampak pada dugaan pemalsuan ijazah yang lantas digugat di pengadilan. Sedangkan untuk dugaan pemalsuan identitas, beberapa LSM sudah melaporkan Haryanti ke Polres Kediri. Dua perkara itu masih

dalam proses hukum hingga kini. Karena itu, massa mendesak wakil rakyat mengeluarkan surat rekomendasi penolakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pasangan Haryanti – Masykuri (HarMas) untuk menghormati proses hukum yang masih berjalan. “Itu yangjadi pertimbangan kami menggelar aksi,” terang Korlap AksiTaufiq Dwi Kusuma. Namun keinginan mereka bertemu pimpinan dewan tidak terwujud. Hanya tiga legislator yang menemui perwakilan massa dan mendapat jawaban tidak sanggup memberikan keputusan. Tiga anggota yang menemui berasal dari Fraksi Partai Demokrat, Gerindra dan Nasdem. Tak puas dengan jawaban itu, aksi lantas membubarkan diri dengan mengancam akan mengerahkan massa lebih besar. Pada Pilkada serentak 2015, HarMas dinyatakan sebagai pemenang dengan memperoleh 470.918 suara atau 67,35 persen. SedangkanpaslonAriPurnomoAdi - Arifin Tafsir (AA) hanya mendapat 228.331 suara atau 32,65 persen. (bud/epe)

Bantuan Listrik Gratis Gakin Terganjal Aturan PLN

Tak Semua Pemegang 'Kartu Sakti Presiden' Miskin MADIUN (BM) - Bantuan hibah pemasangan listrik gratis bagi warga miskin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2016 yang disalurkan melaluiYayasan Terang Untuk Bangsa, terganjal pelaksanaannya dengan adanya aturan PLN sebagai satu-satunya perusahaan negara yang mengelola listrik. Berdasarkan SE Direktur Niaga PLN yang dikeluarkan 23 Oktober 2015, Nomor 0353/AGA.01.01/ DIVAGA 2015, menyebutkan bahwa subsidi pemerintah berupa pemasangan instalasi listrik daya 450 VA gratis hanya diperbolehkan bagi pemegang ’kartu sakti presiden’ saja.

Tim evaluasi bantuan dari Dinas ESDM Provinsi Jatim, Saiful Basri, mengatakan aturan dari PLN itu membuat penyaluran listrik gratis bagi warga miskin dari pemerintah tersendat. “Padahal bantuan tersebut tinggal dilaksanakan. Sebab, SK Gubernur Jawa Timur dan SK Hibah tahun anggaran 2016 dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur sudah terbit,” terang Basri di Madiun, Kamis (11/2). Menurut dia, dalam SK Gubernur dan SK Hibah tersebut, telah jelas tercantum daftar warga miskin yang layak mendapat bantuan listrik gratis berdasarkan data survei dan evaluasi

dari Dinas ESDM Jatim dan Yayasan Terang Untuk Bangsa. Dengan adanya SE PLN tersebut, bantuan listrik gratis dari pemerintah akan terhambat. Karena itu, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti PLN danYayasanTerang Untuk Bangsa agar bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan baik. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Yayasan Terang Untuk Bangsa, Iwan Susanto. Pihaknya mengaku keberatan dengan syarat PLN yang mengharuskan penerima hibah memiliki kartu sakti presiden. “Masalahnya, tidak semua pemegang kartu sakti layak mendapat

bantuan listrik gratis karena kami anggap warga mampu. Sementara, banyak warga miskin lain yang dianggap layak mendapat bantuan listrik gratis, justru tidak memiliki kartu sakti,” ucap Iwan. Iamengakuprihatindengankondisi tersebut. Menyikapi hal itu, pihaknya bersama Dinas ESDM Jatim akan mendatangi kantor Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dalam waktu dekat. “Saya akan mendatangi kantor TNP2PK di Jakarta sambil membawa bukti otentik. Bahwa ada warga yang sangat layak menerima kartu sakti itu tapitidakmendapatkannya,sementara

Tak Bisa Saingi Moda Darat Lain sejak Dioperasikan

Terus Merugi, KA Sarangan Ekspres Dipensiunkan MADIUN (BM) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) VII Madiun akan memberhentikan operasional KA Sarangan Ekspres relasi Surabaya-Madiun PP, karena dinilai tidak menguntungkanmanajemen.ManajerHumas PT KAI Daop VII Madiun, Supriyanto mengatakan,pemberhentianoperasionaltersebut mulai berlaku pada tanggal 16 Februari 2016.“Rencananya,mulaitanggal16Februari, KASaranganEkspresakanberhentiberoperasi ataudijalankan.Pemberhentiantersebutsesuai instruksimanajemenPTKAIpusat,”terangnya, Kamis(11/2). Menurut dia, hasil evaluasi perjalanan KA SaranganEkpresyangdioperasionalkansejak dua tahun terakhir tersebut, merugi. Dalam arti,pendapatanyangmasuktidaksebanding dengan biaya operasional. Seperti, bahan bakar, kru awak kereta api, dan lainnya yang hampir 80 persen diambilkan dari pendapatan. Hal itu disebabkan karena minimnya minat masyarakat menggunakan jasa KA Sarangan Ekspres, terutama dari arah Surabaya ke Madiun yang lebih memilih angkutan bus yang lebih murah. Selain itu, jam keberangkatan juga diklaim memengaruhi tingkat okupansi KA Sarangan Ekspres, yang rata-rata setiap perjalanan hanya terpenuhi 50 persen. “Jika okupansi

FOTO: BM / ISTIMEWA

SEPI : Layanan bisnis KA Sarangan Ekspres Surabaya-Madiun PP hanya penuh di akhir pekan. Ini menjadi dasar PT KAI Daop VII Madiun memberhentikan operasionalnya per 16 Februari 2016.

tempat duduk tidak terpenuhi 70 persen, makapendapatanyangdihasilkantidakmampu menutup biaya pengeluaran,” kata dia. Terkait penghentian tersebut, PT KAI sudah menutup pemesanan tiket KA Sarangan Ekspres sejak “H-90” atau pertengahan November 2015. Sedangkan perjalanan KA Sarangan Ekspres terakhir akan dilakukan pada Senin (15/2). Adapun,KASaranganEkspresmerupakan kereta api kelas bisnis relasi menengah Surabaya-Madiun PP, dengan jumlah

rangkaian enam gerbong berkapasitas 360 tempat duduk. Pada hari biasa, jumlah penumpangyangmenggunakanjasaangkutan tersebut berkisar antara 60 hingga 100 orang. Sedangkan saat akhir pekan, jumlah penumpang meningkat dan bahkan penuh ataumencapaihingga100persen. Sementara,jamberangkatkeretatersebut dari Stasiun Surabaya Gubeng jam 09.00WIB danStasiunMadiunadalah13.35WIB.Untuk tiket berkisar Rp 50 ribu-Rp 60 ribu per orang.(at/epe)

ada yang mampu dan sudah sejahtera justru malah menerimanya,” tuturnya. Supervisor Administrasi dan Pelayanan Pelanggan, PLN Area Madiun, Rayon Madiun Kota, Sukardi menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa kantor PLN daerah hanya mengikuti instruksi dari pusat. “Kami hanya mengikuti apa yang ditetapkan dari pusat. Namun, pada prinsipnya, jika semua persyaratan pengajuan pemasangan listrik lengkap, kami akan memprosesnya cepat,” kata Sukardi. Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian

ESDM melaksanakan program pemasangan instalasi listrik secara gratis kepada masyarakat kurang mampu dan nelayan di sejumlah wilayah Indonesia. Kementerian ESDM melalui jajarannya di daerah akan bekerjasama dengan PLN dan pendamping berbadan hukum, di Jatim Yayasan Terang Untuk Bangsa, melaksanakan program tersebut. Data Dinas ESDM Jatim, triwulan pertama 2016, ada 4 kabupaten yang mendapat bantuan hibah. Yakni Kabupaten Madiun, Pacitan, Ngawi, dan Blitar, dengan jumlah KK penerima bantuan tersebut sekitar 500 KK. (at/epe)


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Taman Program RTH Hancur Berantakan Dibiarkan PROBOLINGGO (BM) Kondisi taman Semeru di jalan Semeru Kademangan kini kondisinya mulai rusak parah, padahal baru beberapa bulan lalu diresmikan. Pantauan di lokasi Kamis (11/2), selain kerusakan terjadi pada batu taman, lampu penerangan juga kurang maksimal, hingga tanamannya terlihat layu seperti tidak pernah dirawat. Taman yang terletak di dekat

rumah susun ini, memang selalu ramai dikunjungi warga. Belum lagi para kawula muda yang hadir hanya sekadar olahraga, jalan-jalan atau nongkrong, terlihat juga sepeda motor dibawa masuk areal taman yang menambah rusaknya taman, padahal tempat parkir juga disediakan. Walikota Probolinggo Hj Rukmini Buchori SH MSi, mengatakan untuk pemenuhan ke-

tentuan RTH (Ruang Terbuka Hijau) sebesar 30 persen, bukanlah program yang singkat tapi dibutuhkan keberlanjutan dan dukungan pemerintah serta masyarakat. Langkah riil dalam mewujudkan kota hijau, salah satunya dengan memanfaatkan lahan kosong disekitarnya.“Warga memanfaatkan untuk menanam pohon ataupun tanaman di pot maupun halaman rumah,” tegas Walikota Probolinggo ini.

Hj Rukmini menambahkan, di Kota Probolinggo sendiri sudah membangun beberapa taman, di antaranya TWSL (Taman Wisata Studi Lingkungan), RTHKP Kedopok, Taman Maramis Timur dan Barat, taman manula, serta alun-alun. Taman itu sudah populer dan menjadi jujugan untuk refreshing keluarga. Keberadaan Taman Semeru ini, diharapkan bisa menambah

Situs Perpustakaan Diretas Hacker PROBOLINGGO (BM) - Situs Pemerintahan Kabupaten Probolinggo kembali Diretas Hacker. Kerusakan ini sudah yang ke-3 kalinya. Pertama situs resmi Sekretariat Kabupaten Probolinggo diretas Hacker Husky Down pada 13 Oktober 2015 lalu, kemudian tanggal 12 Januari 2016 situs Disnakertrans Kabupaten Probolinggo diretas hacker yang sama Husky Down. Kini hari Kamis (11/2) ini situs resmi Perpustakaan Daerah Kabupaten Probolinggo mengalami gangguan setelah diretas Hacker yang mengatas namakan Antonio Hacker Sakit Hati. Kasusnya hampir sama pelaku hacker mendeface website Perpustakaan Daerah Kabupaten Probolinggo. Dalam link yang biasa dibuka pada http://perpustakaan.probolinggokab.go.id/, pada hari ini mengalami kerusakan, padahal saat ini banyak dikunjungi pembaca. Karena website Perpustakaan Daerah Kabupaten Probolinggo berisi informasi tentang buku-buku terbaru dan info lainnya yang dibutuhkan masyarakat Probolinggo. Namun situs itu kali ini tidak dapat diakses setelah ada la-

FOTO: BM / ISTIMEWA

DIRETAS : Situs resmi Perpustakaan Daerah Kabupaten Probolinggo mengalami gangguan setelah diretas Hacker yang mengatasnamakan Antonio Hacker Sakit Hati.

poran dari salah satu anggota masyarakat yang hendak mengakses situs perpustakaan untuk melihat informasi di situs perpustakaan tersebut . “Iya mas, sekitar pukul 11.00 siang tadi saya bermaksud membuka situs perpustakaan, ternyata kena hack jadi tidak bisa dibuka,” ujar Antok warga Probolinggo. Pihak Perpustakaan melalui stafnya benama Hesti mengungkapkan bahwa situs Perpustakaan Kabupaten Probolinggo ketahuan di hack kemungkinan

sejak pagi. ”Memang situsnya gak bisa dibuka, dihack dan tahunya sejak pagi tadi,” ujar Hesti salah satu staf Perpustakaan Kabupaten Probolinggo. Saat staf Perpustakaan konfirmasi kepada admin dikatakan memang situs Perpustakaan dihack sejak tadi pagi. “Iya Mas sejak tadi pagi baru tahu kalau web perpus kenak hack, saya masih konfirmasi dengan tim pembuatan website agar segara di diperbaiki,” ujar Dimas admin web perpustakaan Kabupaten Probolinggo.(kra/dra)

luasan RTH publik, serta dapat memberikan fungsi interaksi sosial secara aktif, bagi masyarakat secara umum. Taman ini pun bisa dimanfaatkan untuk bermain, istirahat, refreshing, olahraga, berkesenian serta menambah ilmu dengan taman baca. Sementara, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Drs Tutang Heru belum berhasil dikonfirmasi, menurut stafnya, dia masih sibuk.(yus/dra)

FOTO: BM /YUSRON

RUSAK : Kerusakan taman yang semakin parah terlihat dari hamparan tatanan paving yang terlihat amburadul.

Dinilai Cacat Hukum, Pemohon Minta Eksekusi Ulang PROBOLINGGO (BM) - Proses peradilan yang diharapkan mampu memberi kepuasan terhadap penggugat atas putusan dari Pengadilan Negeri (PN), seperti belum dirasakan oleh Hj Supiati, warga jalan HOS Cokroaminoto Gang Kirana No 14 Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Bermula dari putusan Pengadilan Negeri kota Probolinggo No 12/Pdt.G/ 2005/PN.Prob tertanggal 7 Desember 2005 melalui risalah penjualan lelang atas sebuah objek berupa tanah melalui pejabat lelang kelas I pada kantor Pelayanan piutang dan Lelang Negara Malang. Risalah lelang nomor 154/2006 tertanggal 21 Juni 2006 oleh Hj Supiati selaku pemohon eksekusi dinilai cacat hukum dan terindikasi bermuatan lelang fiktif, karena dari proses eksekusi lelang yang ditangani Agus Waluyo Utomo SH MM Panitera/sekretaris PN Probolinggo selaku penjual objek sengketa kepada pembeli lelang Adi Sutanto Saputro, hingga saat ini hasil penjualan objek tanah tersebut tidak pernah disampaikan pada pemohon eksekusi. Demikian juga dengan pihak PN melalui Agus Waluyo Utomo mengatakan nilai penjualan objek sengketa sebesar Rp 612.989.000 tersebut telah dibayarkan utang bersama senilai Rp 930.000.000 padahal dalam amar putusan PN Probolinggo No 77/PdtG/2005/PN Prob tanggal 7 desember 2005 sangat jelas tidak ada

ketentuan hukum yang menyatakan bahwa penggugat atau pemohon eksekusi/pemohon lelang (Hj Supiati) atau tergugat/termohon lelang (H Sugeng Sugiono) dan atau penjual lelang AgusWaluyo Utomo sebagai pihak/subjek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban membayarkan untuk utang bersama tersebut. Bahkan pihak pemohon mempertanyakan jika uang hasil penjualan/pembelian lelang sebesar Rp 612.989.000 telah dibayarkan untuk tanggungan utang bersama sebanyak Rp 930.000.000. Maka kepada siapa saja uang tersebut dibayarkan. Di dalam amar putusan PN tidak satupun disebutkan klausul yang menyatakan bahwa utang bersama tersebut akan dibayarkan kepada Adi Sutanto Saputro atau KSU Tani Makmur Probolinggo. Seharusnya uang hasil penjualan lelang atau pembelian lelang ini, diterimakan terlebih dahulu pada pemohon eksekusi yakni Hj Supiati, selanjutkan pemohon eksekusi akan membayarkan utang bersama tersebut. Sebelumnya, Hj Supiati menggugat H Sugeng Sugiono menyangkut harta perkawinan bersama (gono gini) pada tahun 2005. Namun penggugat menilai putusan PN tidak mencerminkan rasa keadilan, mengingat PN memberikan keputusan di luar petitum yang diminta penggugat atau berdasrkan alat bukti yang telah diajukan oleh tergugat (H Sugeng Sugiono).

Menurut penggugat Hj Supiati, menyangkut piutang tergugat pada pihak lain, dilakukan setelah keduanya bercerai. Begitu juga dengan alat bukti yang diajukan oleh tergugat H Sugeng atas utang bersama kepada Adi Sutanto Saputro yang jauh dari risalah putusan PN No 12/Pdt.G/ 2005 tertanggal 7 Desember 2005, dan pihak tergugat mengajukan alat bukti utang bersama seperti yang dimaksud tanggal 30 November 2004, padahal perceraian mereka terjadi tanggal 24 Oktober 2004. Oleh karena itu masalah utang bersama senilai Rp 930.000.000 antara tanggal perceraian penggugat dengan tergugat tidak sinkron atau bertentangan dengan alat bukti-bukti utang yang diajukan tergugat (H Sugeng Sugiono) serta ketentuan utang bersama tersebut cacat hukum dan tidak dapat dijalankan proses eksekusinya. Atas persoalan ini pegiat LPKN DPC Kota Probolinggo mengungkapkan, setelah ditelaah lebih jauh, pelaksanaan lelang yang tercantum dalam risalah lelang No 154/2006 tanggal 21 Juni 2006 ini terindikasi cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum,” ujar Ir Misman, salah satu pegiat LSM LPKN. Ditambahkan pria paruh baya ini bahwa Adi Sutanto Saputro selaku pembeli lelang yang nyata tidak pernah membayarkan hasil pembeliannya. “Sesuai risalah lelang No 154/2006 halaman 5, jelas Adi Sutanto bisa dilaporkan pada pihak berwajib,” tambahnya. (yus/dra)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Tingkat Kebutuhan Minim, Lima Kecamatan Belum Miliki Pasar Daerah LUMAJANG (BM) - Hingga saat ini masih ada lima kecamatan di Lumajang belum memiliki pasar milik pemerintah daerah. Sebagian dari kecamatan itu sudah memiliki pasar yang dibangun swasta, sehingga tetap memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat untuk berbelanja. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pasar Kabupaten Lumajang Drs Yos Sudarso, Kamis (11/2). Lima kecamatan itu adalah Tempursari, Jatiroto, Pasrujambe, Tekung dan Rowokangkung. Tidak tersedianya pasarpasar milik pemerintah daerah tersebut, kata Yos Sudarso menyebutkan pemerintah daerah mempertimbangkan tingkat kebutuhan transaksi masyarakat di lima kecamatan ini. “Sejauh memang perlu untuk menunjang perkembangan perekonomian masyarakat setem-

pat, maka akan kita bangun pasar di daerah itu,” kata Yos Sudarso. Dikatakan, dalam pengelolaan pasar milik pemerintah kedepan akan diserahkan kepada pemerintahan di bawahnya, karena seiring dengan ketatnya persaingan, tidak mungkin semua pasar di Lumajang dikelola Dinas Pasar sendiri. “Kita akan serahkan kebawah sesuai dengan kemampuan ditingkat bawah dan berbagai pertimbangan lainnya. Karena tidak mungkin juga pengelolaan pasar di Lumajang hanya dilakukan oleh Dinas Pasar,” kata Yos Sudarso menambahkan. Sebagai Kepala Dinas Pasar Kabupaten Lumajang menyatakan, bahwa ke depan para pedagang pasar harus berbenah agar tidak kalah dengan pasar modern yang terus menjamur di Lumajang.(lum/dra)

Pemuda Penjual Pil Trex Ditangkap Polisi

FOTO ILUSTRASI : BM /IST

MINIM: Kebutuhan masyarakat yang masih minim menjadi salah satu faktor di lima daerah yang belum mempunyai pasar yang dikelola pemerintah daerah.

Hasilkan 750 Ribu M3 Kayu Sengon, Jadi yang Terbesar LUMAJANG (BM) – Hasil hutan berupa kayu saat ini mulai banyak dihasilkan, setelah dilakukan penggalakan di masyarakat yang diharapkan mampu menambah pemasukan bagi daerah maupun masyarakat. Besarnya minat masyarakat Lumajang untuk menanam kayu sengon,telahmenjadikanKotaPisang juga sebagai Kabupaten yang menghasilkan produksi kayu sengon terbesar di Pulau Jawa. Catatan Dinas Kehutanan Lumajang, Kabupaten Lumajang telah menghasilkan 750 ribu m3 kayu sengon dalam setahun. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang Ir Indah Amperawati mengatakan, luasan hutan rakyat saat ini tercatat 55 ribu hektar yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Lumajang. Jumlah ini akan terus ditingkatkan sampai mencapai 69 ribu PERWAKILAN

hektar dalam tahun ini. “Kami sangat optimis jumlah luasan ini bisa kita capai, karena kami memberikan bantuan berupa bibit, ternyata minat masyarakat sangat besar. Bahkan ada beberapa desa yang meminta kita untuk melakukan penanaman serentak dengan memanfaatkan potensi masyarakat desa. Karena masyarakat juga dilibatkan dalam perluasan hutan rakyat di Lumajang. Bahkan diyakini jumlah produksi olahan kita akan semakin besar kedepannya,” jelasnya. Indah menambahkan, belakangan pihaknya mulai memperkenalkan tanaman Balsa uang usia panennya hanya setengahnya dibandingkan dengan kayu sengon yang sudah membudaya di masyarakat Lumajang. “Tanaman Balsa sebenarnya sa-

ngat cepat untuk bisa dipanen dibandingkan dengan sengon. Tiga tahun sajasudahbisadipanen.Inisangatjauh dibandingkan dengan usia panen untuk sengon,” ujarnya. Dalam memastikan bahwa sejumlah perusahaan kayu seperti KTI, juga mau membeli tanaman Balsa ini. “KTI sebagai perusahaan besar di bidang pengolahan kayu juga mau kok mas menerima tanaman Balsa. Memang harganya lebih murah, tapi kan usianya lebih pendek,” jelas Indah Amperawati. Masyarakat juga bersemangat untuk menanam jenis tanaman lainnya, seperti durian dan tanaman buah lainnya, maka tidak menutup kemungkinan target 69 ribu hektar hutan rakyat akan segera dipenuhi dalam tahun ini dan produksi dari sektor perkayuan Lumajang semakin meningkat.(lum/dra)

SITUBONDO (BM) - Satuan Reserse Narkoba Polres Situbondo bersama Polsek Asembagus berhasil mengamankan seorang pemuda pengangguran yang kedapatan menjual pil trex. Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Situbondo mengamankan puluhan butir obat-obatan terlarang dari tangan orang penjual. Abdus Salam Arifin diamankan polisi saat akan bertransaksi dengan seorang pembeli. Transaksi dilakukan tidak jauh dari rumahnya di Desa Gudang, Kecamatan Asembagus. Pemuda berusia 19 tahun itu, sitangkap polisi berikut barang bukti, berupa 73 butir pil trex siap edar yang disembunyikan didalam sakunya.Saat itu tersangka langsung digelandang polisi. Polisi mengendus keberadaan tersangka, setelah sebelumnya menerima informasi dari masyarakat. Polisi yang mendapatkan informasi terkait tersangka akan bertransaksi dengan pembeli langsung bergerak cepat. Sebelum transaksi terjadi polisi langsung meringkusnya. Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, membenarkan penangkapan penjual pil trex tersebut. Menurut Nanang, saat ini polisi masih menyelidiki pemasok pil trex ke Situbondo.(kra/dra)

Retribusi Pelabuhan Mampu Setor PAD SITUBONDO (BM) - Sektor pelabuhan yang meliputi sejumlah pelabuhan di sepanjang pantai, mulai pelabuhan modern maupun pelabuhan tradisional akan terus dimaksimalkan keberadaannya. Seperti pengelolaan Pelabuhan di Situbondo yang dinilai cukup baik. Saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pelabuhan mencapai Rp 170 juta hingga Rp 200 juta per tahun. Anggota Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Priyanto mengatakan, saat ini pengelolaan pelabuhan sudah cukup baik. Ada dua Perda yang menjadi payung hukum Pemkab Situbondo dalam mengelola pelabuhan. Dua Perda tersebut kata Hadi Priyanto yaitu Perda tentang Pengelolaan Kepelabuhanan, serta Perda Retribusi Jasa Umum Bidang Pelabuhan. Menurut Hadi, retribusi yang bisa

FOTO : BM /IST

TERBESAR: Penerapan payung hukum Pemkab Situbondo dalam mengelola pelabuhan menjadikan Pelabuhan Jangkar dapat menyumbang PAD terbesar.

menymbang PAD melalui pelabuhan, seperti ruang penumpang, halaman parkir, serta tempat bersandarnya kapal. Sejumlah pelabuhan saat ini yang

dinilai mampu menyumbang pendapatan yakni Pelabuhan Jangkar yang terbesar menyumbang ke PAD.(kra/dra)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

www.beritametro.co.id

Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu 1.595 Gram

Dijemput Paksa, Tersangka Sudah Kabur

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SIDOARJO (BM) – Petugas Bea dan Cukai (BC) Juanda berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabusabu seberat 1.595 gram dari dua penumpang pesawat Air Asia XT-325 penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya. Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Iwan Hermawan, Kamis (11/2), mengatakan, sabu dengan nilai sekitar Rp 2 miliar tersebut akan diselundupkan oleh DS dan SAS warga Indonesia. "Modus operandi yang digunakan pelaku adalah dengan menyembunyikan narkoba jenis sabu-sabu itu di dalam celana dalam yang digunakan pelaku," katanya. Ia mengemukakan, atas pengungkapan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu ini diperkirakan mampu menyelamatkan 6.380 orang generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. "Ini merupakan yang kesekian kalinya upaya penyelundupan narkoba jenis sabusabu melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya. Ia mengatakan, kronologis kejadian tersebut adalah pada Kamis 4 Februari lalu, sekitar pukul 16.20 pesawat Air Asia XT-325 tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia mendarat di Bandara Internasional Juanda. "Berdasarkan pengamatan yang dilakukan petugas, terdapat dua orang perempuan penumpang yang mendapat atensi pengawasan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam," katanya. Dari hasil pemeriksaan fisik, kata dia, terhadap barang bawaan tidak ditemukan barang-barang yang mencurigakan petugas. Namun, pada saat pemeriksaan badan

kilas

SABU: Dua tersangka menunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu di Kantor Bea Cukai Pabean Juanda, Sidoarjo, Kamis (11/2). Customs Narcotics Team (CNT) menggagalkan penyelundupan sabu 1.595 gram di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Juanda.

petugas menemukan satu bungkusan plastik yang diduga kuat sebagai narkoba sabu-sabu yang disembunyikan di dalam celana dalam yang dipakainya. "Setelah ditimbang, narkoba jenis sabu-sabu tersebut seberat 1.595 gram atau seharga sekitar Rp 2 miliar," katanya.

Atas kasus ini, kedua pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. merupakan golongan I. Penyelundupan narkotika golongan I ke Indonesia adalah pelanggaran pidana sesuai dengan pasal 113 ayat 1 dan 2 undang-Undang Nomor 35 tahun

2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Dalam hal barang bukti beratnya melebihi lima gram pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun penjara," katanya. (ant/azt)

Raperda PKL Picu Protes Pedagang SIDOARJO (BM)- Kalangan pedagang resah atas munculnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Alasannya, dalam draft Raperda terdapat ancaman pidana jika nantinya PKL melanggar Perda. Hal itu disampaikan oleh pembina PKL se-Kab Sidoarjo, Sumi Harsono, Kamis (11/2). Menurut Sumi, Raperda yang dibahas dalam Pansus XII DPRD Sidoarjo pada Selasa (2/2) lalu itu harus adanya revisi dan beberapa item yang harus dihilangkan. Salah satunya adalah ketentuan pidana yang masuk dalam Bab IX pasal 42. Disebutkan, setiap orang yang melanggar ketentuan pasal 25 huruf a atau pasal 32. Ayat 1 diancam pidana kurungan 3

FOTO:BM/HADI

Minta Direvisi, Ancaman Pidana Dihapus

RAPERDA: Salah seorang pembina PKL Sidoarjo menunjukkan isi Raperda yang disertai ancaman pidana bagi yang melanggar.

bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000 sebagaimana tindak pidana itu dimaksud pada ayat 1 adalah pelanggaran. "Ini sudah keluar dari koridor nilai ke-

manusiaan. Ini kan hanya persoalan PKL, bukan kriminalitas, mengapa harus ada ancaman pidananya," kata Sumi Harsono, Kamis (11/2). Ketentuan tersebut, lanjutnya, dikuatkan dengan munculnya Bab X dimana dalam ketentuan tersebut ada ketentuan penyidikan yang masuk dalam pasal 43 ayat 2 a, penyidikan akan menerima laporan atau pengaduan dari seseorang mengenai adanya tindak pidana atas pelanggaran Perda. "Yang jelas, unsur-unsur ini baik dari penyidikan maupun ketentuan pidana harus dihilangkan. Karena tidak akan ada manfaatnya untuk pemberdayaan masyarakat. Secara tidak langsung, pelan-pelan sudah mau menghilangkan PKL," lanjutnya. Tak hanya itu, didalam raperda pasal 25 juga disebutkan bahwa PKL dilarang berjualan di tempat umum selain tempat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Padahal selama ini pemerintah belum memiliki lahan untuk menampung para PKL. Selain itu, permohonan Tempat Daftar Usaha (TDU) bagi PKL yang menggu-

Rumah Pinggir Sungai Kebanjiran SIDOARJO (BM) – Hujan yang menerjang sejak beberapa hari ini membuat semua wilayah di Jatim banjir. Salah satunya pemukiman yang ada di pinggir sungai. Kali ini lantaran Sungai Brantas meluap, rumah-rumah yang ada di pinggir sungai di wilayah Sidoarjo-Surabaya banjir. Tak tanggung-tanggung, banjir mulai 30 cm hingga setinggi dada orang dewasa. Akibatnya, warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau ke rumah sanak saudaranya. Dari pantauan, pukul 15.00 WIB, di wilayah Kelurahan Ngelom, Kecamatan Taman, banjir melanda beberapa dusun. Bahkan, jalan-jalan desa terputus lantaran meluapnya Sungai Brantas. Diantaranya, Dusun Jenek, Dusun Krembangan, Dusun Megare dan Ngelom Rolak. "Jalan raya ini sudah banjir sejak kemarin, jadi pengguna jalan tidak bisa lewat sini (Dusun Jenek), harus putar balik dan agak jauh. Banjirnya jalan ini karena air sungai meluap," kata salah seorang warga, Suroso (44) yang rumahnya ikut tergenang air banjir, Kamis (11/2). Tingginya banjir ini membuat beberapa alat transportasi sungai atau tambangan di sekitarnya memilih libur dan tidak menerima orang yang akan menyeberang sungai. "Terlalu berisiko, airnya deras banget. Khawatir ada apaapa," jelas seorang tukang tambang, Malik. Sementara selain tiga dusun di wilayah Kelurahan Ngelom, Sidoarjo, banjir juga melanda rumah yang ada di pinggir sungai kawasan Sepanjang Tani hingga Karah. Seperti diketahui, diguyur hujan beberapa hari, sejumlah kawasan di Sidoarjo masih tetap kebanjiran. Jalan-jalan, perumahan warga bahkan lembaga sekolah pun tak luput tergenang air. Pemkab pun sudah menetapkan status tanggap darurat sebagai upaya penanganan banjir. (dtc/azt)

nakan jenis tempat usaha dengan kendaraan bermotor untuk jenis kegiatan usaha harus bernomor polisi daerah. "Item dalam draft ini, pemerintah harus mempertimbangkan. Karena selama ini PKL berjualan di tempat-tempat umum atau keramaian. Kalau ini dilarang, terus PKL mau ditempatkan di mana. Pemerintah belum punya tempat untuk menampung para PKL," keluhnya. Sejatinya, pemerintah sudah membuat satu tempat yang terletak di Jalan Diponegoro Sidoarjo (belakang Ramayana) untuk para PKL dengan menghabiskan anggaran Rp 1 miliar lebih. Namun kenyataanya, hingga hari ini tempat tersebut mangkrak. "Nah, sebelum Raperda ini diputuskan, kami berharap Pansus melakukan revisi. Terus terang kami menyayangkan karena saat rapat, kita sengaja tidak diundang. Sehingga ini jadi persoalan baru bagi PKL. Dan harusnya pemerintah melakukan kajian terlebih dahulu dalam menyikapi persoalan tersebut. Sehingga tidak ada lagi masyarakat kecil yang jadi korban," tandasnya. (adi/azt)

Mustain Baladan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo.

SIDOARJO (BM)– Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Sidoarjo, Mustain Baladan tak keberatan atas rencana peralihan status pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi Jatim. Menurut ia, karena sekolah gratis mulai dari SD, SMP bahkan SMA/SMK sedari dulu memang tidak masuk dalam program Dispendik Sidoarjo. “Sekolah gratis hanya bagi yang benar-benar tidak mampu. Kita tidak mengenal istilah sekolah gratis, tapi sekolah yang terjangkau,” ungkap Mustain Baladan, Kamis (11/2). Ia mengakui, selama ini untuk sekolah di tingkat SMA/SMK memang masih belum ada bantuan apa pun bagi siswa. Baik

Desa Didorong Miliki ’Polisi’ Sampah

FOTO:BM/HADI

FOTO:BM/HADI

’Bukan Gratis, Tapi Sekolah Terjangkau’ Bosda maupun bantuan lainnya. Terutama siswa yang tidak mampu. Sedangkan Dinas Pendidikan sendiri memiliki anggaran yang dikucurkan dari APBD sekitar Rp 187 miliar. Hanya saja yang tersisa untuk saat ini sekitar Rp 63 miliar. “Selama ini untuk SMA memang belum ada, tapi untuk SD dan SMP sudah ada Bosda. Tapi nanti masih bisa dianggarkan. kalau kita punya anggaran tak masalah diberi bantuan. Namun untuk saat ini masih belum terpikirkan. Total ada sekitar Rp 187 milar, tapi untuk belanja modal yang tersisa tinggal Rp 63 miliar. Itu macam-macam. Untuk Bosda, tunjangan guru dan lain-lain,” jelasnya. Peralihan status pengelolaan ke Provinsi tak hanya berimbas pada sekolah gratis. Pasalnya, guru pendidik terancam dipindahtugaskan ke masing-masing daerah. Meski begitu, pihaknya mengakui bahwa ada keluhan dari para guru terkait adanya aturan baru ini. Hanya saja pihaknya tidak bisa berbuat apaapa terkait keputusan tersebut. “Ya jelas nanti pusat yang menentukan. Tapi kan kita tidak bisa apa-apa. Karena itu berkaitan dengan undang-undang. Namun, saya akan lebih senang kalau tidak jadi dikelola Provinsi tapi tetap dikelola daerah masingmasing,” pungkasnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) – Kejaksaan Negeri Sidoarjo (Kejari) kecolongan saat menjemput paksa satu orang tersangka kasus Kredit fiktif BPR Delta Artha Sidoarjo. Pada saat dilakukan penjemputan, Rabu (10/2) di rumah tersangka Dimiyati yang juga merupakan suami dari terpidana Atik Munziati, warga Kalidawir, Kec Tanggulangin, sudah tidak berada di tempat alias kabur. Kasus kredit fiktif BPR Delta Artha Sidoarjo senilai Rp 12 miliar itu sebelumnya telah menyeret tujuh tersangka. Di antaranya Bendahara UPT Pendidikan Tanggulangin Luluk Farida Iskak, Kepala SDN Gagang Panjang Kecamatan Tanggulangin Munawaroh, Mantan Kepala UPT pendidikan Tanggulangin Abdul kolik, Kepala UPT PendidikanTanggulanginYuliani, Atik Munziati, Yunita dan Friska. Sedangkan suami terpidana Atik Munziati yakni Dimiyati sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun saat dilakukan upaya penjemputan paksa terhadap tersangka yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus, M. Nusrim dan Kepala Seksi Intelijen Suhartono dan dibantu petugas kepolisian, ternyata tersangka sudah lebih dulu meninggalkan rumah. Sedangkan di rumah hanya ada mertua tersangka yang tidak tahu menahu atas keberadaan Dimiyati yang sejak dua hari lalu meninggalkan rumahnya. Penjemputan terhadap Dimiyati merupakan kali kedua, sebelumnya Dimiyati pernah dilakukan penjemputan paksa sebagai saksi dari istrinya, Atik Munziati. Namun dirinya tidak hadir. Sedangkan penjemputan kali ini, status Dimiyati sudah berubah menjadi tersangka. “Karena memang tidak adanya iktikad baik dari tersangka Dimiyati. Nah, kali ini, dengan status barunya ini, maka kejaksaan memasukkan tersangka ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” ungkap Kasie Intel Kejari Sidoarjo, Suhartono. Bahkan, dalam waktu dekat, Kejaksaan negeri Sidoarjo juga akan melakukan hal yang sama terhadap dua tersangka lainnya, diantaranya, mantan direktur Delta Artha muhammad Amin, dan Direktur aktif Delta Artha, Ratna. “Keduanya juga sudah tiga kali mangkir dalam persidangan atas kesaksian dua terdakwa Yuliani dan Abdul Kholik,” tegasnya. (adi/azt)

KERETA KELINCI: Ratusan anak yang mengikuti khitanan massal diajak berkeliling naik kereta kelinci sebelum dikhitan, Kamis (11/2). Khitanan massal ini digelar menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-157.

Ratusan Anak Ikuti Khitanan Massal SIDOARJO (BM)– Sebanyak 160 anak mengikuti khitanan massal yang digelar Pemkab Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Kamis (11/2). Khitanan massal ini dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-157. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo KH Hambali Zuhdi serta Ketua Pengda HDCI Jawa Timur, Rudhy Wisaksono ikut hadir. Selain itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ny Hj Anna Jonathan Judianto serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo Ny Hj Nun Vino Rudy

Muntiawan juga hadir. Ada yang menarik dalam kegiatan khitanan massal gratis ini. Sebelum pelaksanaan, peserta khitan massalyang berasal dari seluruh kecamatan di Sidoarjo diarak naik kereta kelinci. Ada sekitar 10 kereta kelinci yang digunakan. Menariknya, arak-arakan dikawal sekitar 10 Moge (Motor Gede) Harley Davidson. Keterlibatan Moge yang tergabung dalam HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Surabaya tersebut bukan tanpa sebab. Kedatangan HDCI Surabaya juga untuk memberikan bingkisan kepada peserta khitanan massal.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sidoarjo, H Vino Rudy Muntiawan didaulat memberangkatkan arak-arakan peserta khitan massal. Dari pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, arak-arakan memutari Jl Sultan Agung, Jl Teuku Umar, Jl Thamrin berlanjut ke Jl A. Yani dan kembali ke pendopo Delta Wibawa. “Melalui Baznas Sidoarjo, masing-masing peserta khitan mendapatkan uang saku Rp 175 ribu. Selain itu juga ada bingkisan busana muslim yang terdiri dari baju taqwa, songkok dan sarung yang diberikan dan pengobatan gratis pasca dikhitan,” kata H Vino. (adi/azt)

SIDOARJO (BM)– Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab Sidoarjo, mendorong desa memiliki ‘polisi’ sampah supaya bisa menindak warga yang membuang sampah sembarangan. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, mengatakan‘polisi’ sampah itu nantinya akan melakukan pemantauan terhadap warga masyarakat yang membuang sampah sembarangan khususnya saat membuang sampah di sungai. "Saat ini di kelurahan, seperti di Sidoarjo sudah berjalan dan hasilnya sudah banyak masyarakat yang tidak membuang sampah di sungai. Bahkan ada di antara mereka sudah ditindak dengan tindak pidana ringan atau tipiring," katanya di Sidoarjo. Ia mengemukakan, di desa ini berbeda dengan kelurahan yang memiliki otonomi tersendiri sehingga bisa menentukan sendiri arah kebijakannya. "Apalagi saat ini desa sudah memiliki anggaran yang lumayan sehingga sebagian dananya bisa digunakan untuk‘polisi’ sampah tersebut," katanya. Ia mengemukakan, di Sidoarjo ini merupakan daerah delta dimana aliran sungai sangat berpengaruh untuk menjaga wilayah tersebut banjir atau tidak. "Jika sungainya banyak sampah rumah tangga, maka saluran bisa terhambat dan pembuangan ke laut juga menjadi masalah karena tidak lancar," katanya. Dirinya melihat, warga masyarakat yang membuang sampah di sungai ini masih banyak terbukti dengan banyaknya sampah yang diangkut dari dalam sungai untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir. "Dua hari yang lalu, kami sempat mengangkut sampah dari dalam sungai sebanyak empat truk. Dari jumlah itu membuktikan kalau permasalahan sampah di sungai harus menjadi perhatian serius," katanya. Ia mengatakan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan lintas instansi termasuk dinas pengairan terkait dengan permasalahan sampah yang terjadi di Sidoarjo ini. "Sekali lagi kami berharap warga masyarakat di Sidoarjo ini sadar kalau membuang sampah di sungai itu dampaknya sangat luas, termasuk terjadinya banjir yang terjadi di beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir," katanya. (ant/azt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.