Berita Metro 13 Januari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Johan Budi Resmi Jubir Presiden

FOTO: ISTIMEWA

Aksi demo di pengadilan negeri Kota Banda Aceh, menuntut agar terdakwa anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dihukum seberat-beratnya, pada Selasa (7/4/2015).

Penculik dr Rica

Ditahan!

YOGYAKARTA (BM) - Polda DIY akhirnya menahan penjemput dr Rica yakni Eko Purnomo (30) dan Veni Orinanda (27). Penyidik telah menetapkan keduanya sebagai tersangka, dan menjerat dengan pasal penculikan. “Pasal yang kami terapkan pasal 328 (KUHP) dan pasal 332 (KUHP). Yang pasal 328 soal penculikan ancaman 12 tahun (bui) dan pasal 332 karena membawa lari orang dewasa dengan ancaman 9 tahun (bui),” ujar Kasubdit I Ditreskrimum Polda DIY AKBP GM Saragih. Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Ganda kepada wartawan di Polda DIY, Ring Road

Utara, Sleman, Selasa (12/1). Ganda menjelaskan alasan ditetapkannya Ganda sebagai tersangka karena fakta di lapangan dan keterangan saksi-saksi sudah mencukupi. Untuk itu, keduanya saat ini ditahan di Polda DIY. “Untuk keterkaitan dengan aliran tertentu kami masih mendalami. Apakah memenuhi unsur atau tidak, kami masih dalami,” imbuhnya. Keduatersangka,kataGanda,tidakmaumenjawab pertanyaanpolisiterkaitkomunitastertentu. “Sampai saat ini masih bungkam.Tapi tidak harus dia bicara, penyidik harus bisa buktikan,” tuturnya. Baca: Penculik ... Hal 6

JAKARTA (BM) -Presiden Joko Widodo secara resmi memilih JohanBudi sebagaistafkhususpresiden bidang komunikasi. Mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadi juru bicara kepresidenan. Pak Johan Budi, mulai hari ini saya minta membantu saya sebagai Staf Khusus Presiden. Sebagai juru bicara,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2016). Jokowi menjelaskan bahwa ia memilih Johan karena pengalaman Johan Budi sebagai wartawan, ditambah lama sebagai jubir KPK. “Karena saya tahu Johan Budi sudah sangat berpengalaman dan nanti akan membantu saya mengkomunikasikan

program-program presiden maupun pemerintah kepada rakyat,” ucap Jokowi. Mengenai pertimbangan memilih Johan, Jokowi menilai sosok Johan sebagai orang yang mempunyai kemampuan komunikasi baik, sehingga dapat membantu pemerintah menyampaikan berbagai programprogram yang selama ini dikerjakan. Tadi saya sudah sampaikan, komplet. Mengkomunikasikan itu, juru bicara,” ujar Jokowi. Pengumuman pengangkatan Johan Budi sebagai jubir presiden disampaikan oleh Jokowi di Istana Merdeka. Baca: Johan ... Hal 6

FOTO: BM/ANTARA

JURU BICARA PRESIDEN: Mantan Pimpinan KPK Johan Budi (kanan) menaiki kendaraan khusus untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1). Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi sebagai Juru Bicara Kepresidenan.

Aklamasi Dukung GBHN JAKARTA (BM) – Sejumlah tokoh politik mendukung gagasan PDIP yang akan menjalankan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dengan versi yang baru. Rencana pembangunan di Indonesia harus berkesinambungan, dan tidak boleh terputus oleh

Audit Turun, Kejati Tahan Eks Petinggi PT Garam Hal 03

Atasi Trauma, Pemprov Minta Ada Kajian Hal 09

Pj Bupati Surati Kementerian ESDM Hal 16

adanya pergantian Presiden. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik wacana yang dimunculkan PDI Perjuangan untuk mengembalikan kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam menetapkan GBHN. Prabowo menyatakan bersedia membahas wacana tersebut. “GBHN saya kira gagasan baik, tidak ada masalah bagi kita, nanti kita bicarakanlah,” ujar Prabowo saat menghadiri Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1). Amandemen Rencananya, jika program pembangunan semesta berencana tersebut disetujui sebagai keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), PDIP akan merekomendasikan digelarnya amandemen terbatas Undang-Undang Dasar 1945. Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan bahwa amandemen tersebut hanya dilakukan terbatas pada pengembalian kewenangan MPR untuk menetapkan program nasional tersebut. Baca: Aklamasi ... Hal 6

Joko Widodo

Noorsy: Indonesia Terancam Resesi

FOTO: BM/ANTARA

RAKORNAS PKS: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) melambaikan tangan bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman (kiri), Sekjen Taufik Ridlo (kedua kanan) dan Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman (kanan) pada Rakornas PKS di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1).

KMP Bakal Teken Kontrak Ulang JAKARTA (BM) – Anggota Koalisi Merah Putih (KMP) satu per satu merapat mendukung pemerintah Jokowi-JK. Menyikapi fenomena itu, KMP akan membuat kontrak baru. “Waktu itu rencananya begitu (kontrak ulang KMP), tetapi saya dengar Ical baru pulang dari luar kota, ya mungkin mudahmudahan pekan ini. Oke,” kata Sekretaris

Harian KMP Fahri Hamzah kepada wartawan di Gedung Dewan Pers, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/1). Fahri menuturkan presidium KMP bakal segera menggelar rapat. Karena belakangan beberapa anggota KMP menyatakan mendukung pemerintah, yang terakhir adalah PAN. Baca: KMP ... Hal 6

JAKARTA (BM) - Ekonom Ichsanuddin Noorsy menyatakan, roda pemerintahan belum dalam kecepatan penuh menjalani kehidupan awal 2016, namun Indonesia sudah dalam kondisi terancam hempasan resesi ekonomi dunia. Faktornya, kata Noorsy, bisa dilihat dari devaluasi Yuan, menukiknya harga minyak yang mungkin akan mencapai di bawah 20 dolar AS per barel, dan koreksi Bank Dunia atas pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,3 persen menjadi 2,9 persen. “Yuanlagi-lagidevaluasikarena masalahhargaminyakduniayang jatuh dan berpengaruh melorotnya harga saham,” kata Ichsanuddin Noorsy, Selasa (12/1). Lebih lanjut Noorsy mengatakan, harga minyak menukik karena Amerika sukses mengeksplorasi minyak dan oil shale, melalui suatu teknologi yang perangkatnya cukup diangkut

Pro Kontra Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)

Ajarkan Kasih Sayang, Kepengurusan Sentuh Kecamatan Eksistensi Gafatar telah menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan. Pro kontra terhadap organisasi ini mencuat, menimbulkan polemik di masyarakat luas. Benarkah Gafatar mengajarkan aliran sesat? Ikuti ulasan redaksi Berita Metro berikut ini. Fahri Lakukan Serangan Balik Gaduh lagi, kapan kerjanya..

GERAKAN Fajar Nusantara (Gafatar), sepertinya tidak mainmain. Organisasi ini memfasilitasi

anggotanya untuk bertahan. Mimpi mereka untuk membuat negara baru ditunjukkan, dengan salah satunya menyediakan perkampungan khusus pengikut Gafatar di Kalimantan Barat. Setidaknya, dari penelusuran polisi, ada lahan seluas 5.000 hektar yang telah disiapkan untuk pemukiman. Mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan pun tak menampik rencana Gafatar tersebut. Bahkan, menurutnya hal itu telah dideklarasikan Gafatar sejak dari Jakarta. Baca: Ajarkan ... Hal 6

FOTO: GAFATARLEBAK.ORG

Aksi sosial kebersihan Gafatar DPK Lebak bersama Kodim 0603.

Ichsanuddin Noorsy

dengan mobil pick-up, sehingga mengakibatkan produksi minyak mentah berlebih dan mempengaruhi penekanan harga. Menurut Noorsy, dengan jatuhnya harga minyak, negara manapun yang mengeluarkan biaya produksi minyak mentah (crude oil) di atas 20 dolar AS per barel, akan terpukul karena biaya teknologi untuk eksplorasi Baca: Noorsy ... Hal 6

Fahri Lakukan Serangan Balik JAKARTA (BM) - Suhu politik di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin memanas. Fahri Hamzah ganti melaporkan balik dua petinggi partai itu ke Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. Dua petinggi partai yang dilaporkan Fahri adalahWakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera dan Ketua DPP PKS Bidang Politik Hukum dan HAM Al Muzzammil Yusuf. Menurut Fahri, dua tokoh PKS itulah yang membuat keadaan internal PKS menjadi kacau. “Menurut saya, keributan ini mereka yang buat. Kok jadi saya yang malah dituduh. Karena itu, saya laporkan balik,” ujar Fahri. Baca: Fahri ... Hal 6

Penculik dr Rica Ditahan! Yang ‘menghilang’ segera kembali..

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

“Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin.” - Ali bin Abu Thalib -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Usai Golkar, Giliran Duo PPP Temui Jokowi Dorong Kubunya Disahkan, Djan Sampaikan Surat Mbah Moen JAKARTA (BM) - Presiden Jokowi ditemui dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Romahurmuziy (Romi) yang terpilih menjadi Ketum PPP di Muktamar Surabaya mengaku kedatangannya kali ini sebagai Sekjen. “Pertemuan ini saya selaku Sekjen, setelah SK dicabut kemarin dan bersama sama seluruh pimpinanMajelisPartaidanMahkamahPartai,”kataRomisebelum pertemuan, Selasa (12/1). Romi memang merupakan Sekjen pada kepengurusan hasil Muktamar periode sebelumnya di Bandung. Pada saat itu Suryadharma Ali terpilih sebagai ketua umum. “Di dalam juga ada Pak Djan dengan para senior,” imbuh Romi.

Romi dan Djan sama-sama berada di Ruang Tunggu Tamu Presiden sebelum pertemuan. Setelah itu Romi dipanggil terlebih dahulu. Selain itu ada pula Zarkasih Nur (Ketua Majelis Pertimbangan), Mukhtar Aziz (Watua Mahkamah Partai), Dr Anwar Sanusi (Wakik Ketua Majelis Pakar), Emron Pangkapi (Waketum), Aunur Rofik (Ketua DPP), dan Bachtiar Chamsyah (mantan Ketua Majelis Pertimbangan). Waketum PPP hasil Muktamar Surabaya, Emron Pangkapi, menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa perselisihan kepengurusan PPP dapat diselesaikan melalui muktamar islah. “Mengapa dilakukan muktamar islah? Karena PPP mengalami berbagai konflik internal.

Tidak menguntungkan kita secara nasional karena partai yang bergejolak tersebut,” kata Emron seusai bertemu presiden. Emron menuturkan, SK kepengurusan PPP hasil Munas Surabaya telah dicabut oleh Menkumham pada Januari 2016. Sementara pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin Djan Faridz sampai saat ini tidak disahkan pemerintah. Karena itu, Emron berpendapat kepengurusan PPP yang sah saat ini adalah pengurus hasil Muktamar Bandung tahun 2011 dengan Suryadharma Ali sebagai ketua umum dan Romahurmuziy selaku sekretaris jenderalnya. Namun demikian, lanjutnya, penentuan kepemimpinan PPP masih menemukan masalah karena Suryadharma Ali sedang terjerat kasus korupsi. Maka dari itu, DPP PPP hasil Muktamar Bandung menggelar

rapat dan memutuskan Emron menjadi pelaksana tugas ketua umum dengan tugas pokok menyelenggarakan muktamar islah. Emron menargetkan muktamar islah tersebut digelar pada Januari 2016. “Melibatkan Pak Djan Faridz dan kawan-kawan karena kader di sana adalah kawan kami juga,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Umum PPP hasil Munas Jakarta, Djan Faridz, menyampaikan surat dari Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Maimoen Zubair kepada Presiden Jokowi. Dalam surat tersebut, pemuka agama di Rembang, Jawa Tengah itu meminta Jokowi membantu agar kepengurusan PPP hasil Munas Jakarta segera disahkan pemerintah. “Sehingga mulai hari ini saya menunggu kabar baik dari Menkumham (untuk) mengeluarkan kepengurusan Muktamar Jakarta,”

Pertemuan ini saya selaku Sekjen, setelah SK dicabut kemarin dan bersama-sama seluruh pimpinan Majelis Partai dan Mahkamah Partai.” - ROMAHURMUZIY -

BM/ANTARA

KISRUH PPP: Romahurmuziy (kanan) berbincang dengan politikus senior PPP, Bachtiar Chamsyah usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1).

kata Djan. Djan menuturkan, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengenai permintaan untuk mengesahkan pengurus PPP hasil Muna Jakarta. Djan mengklaim kepengurusannya akan segera disahkan.

“Insyaallah sebelum tanggal 15 (Januari) kalau beliau tidak sibuk, kalau tidak ada aral melintang, Menkumham berjanji akan mengeluarkan SK pengesahan Muktamar Jakarta,” ucapnya. Pernyataan Djan berbeda dengan pernyataan pimpinan PPP kubu Romi yang dihasilkan

dari Muktamar Surabaya. Kepengurusan Romi mengusulkan konflik internal PPP diselesaikan melalui muktamar islah yang diselenggarakan oleh pelaksana tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Kemrin, presiden memanggil pimpinan PPP dari kedua kubu. Jokowi ingin perselisihan partai politik segera diselesaikan supaya dapat bersama-sama membantu menjalankan program kerja pemerintah.(dns/ kms/rdl)

Rakernas I PDIP

Nyatakan Sikap Kelanjutan Kontrak Freeport

PENUTUPAN RAKERNAS I PDIP

JAKARTA (BM) - Rakernas I PDIP mendukung langkah pemerintah untuk membahas kelanjutan kontrak dengan PT Freeport pada 2019. Disarankan pemerintah menempatkan kepentingan nasional sebagai pertimbangan utama dalam pembahasan kontrak tersebut. “Seluruh pembahasan terhadap kontrak Freeport apakah perlu diperpanjang atau diakhiri, harus dijalankan dengan pertimbangan kepentingan nasional dan upaya mewujudkan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat membacakan rekomendasi Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Selasa (12/1). Pembahasan kontrak tersebut juga diharapkan memberikan perlindungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak langsung dari pengelolaan PT Freeport. “Prinsip inilah yang seharusnya dijadikan dasar terpenting dalam setiap kontrak yang berkaitan dengan sumber daya alam Indonesia,” katanya. Sementara itu untuk meningkatkan kualitas belanja dan penyerapan anggaran dalam menghindari SILPA yang berlebihan, diperlukan sinkronisasi proses penetapan APBN dan APBD dari segi arah kebijakan, kualitas program dan waktu. Transfer anggaran ke daerah juga dilaksanakan secara cepat dan didukung peraturan pelaksanaan yang sederhana menyangkut Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, ditransfer 2 kali dalam setahun. Kemudian Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus serta Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian.(dns/rdl)

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah), Sekjen Hasto Kristiyanto (kedua kiri), Ketua SC Rakernas I PDIP Andreas Hugo Pareira (kiri), Ketua DPP Bid Kehormatan Partai Komarudin Watubun (kedua kanan) dan Ketua DPP Bidang Keanggotan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat (kanan) mengangkat tangan bersama saat penutupan Rakernas I PDIP di Jakarta, Selasa (12/1).

BM/ANTARA

Tiga Daerah Langganan Korupsi, KPK Gali Sumber Masalah Riau, Banten, Aceh, Papua dan Papua Barat. Dalam waktu dekat, KPK akan mengundang Sekretaris Daerah (Sekda) 6 provinsi tersebut. “Kita minta sekdanya ke KPK karena kita minta mereka manfaatkan apa yang di KPK,” ucap Pahala. Pahala menyebut tiga daerah yangpertamadisebutyaituSumateraUtara,Banten,danAcehmerupakantigadaerahyangpalingbanyak berkasus di KPK. Sementara Aceh, Papua, dan Papua Barat memiliki dana otonomi khusus yang lumayan besar. “Kita akan undang dengan penindakan dan juga dengan Kemendagri. Kita dengar apa

problemnya,” kata Pahala. Ada tiga hal yang akan digali KPK dari enam daerah tersebut yaitu pengelolaan APBD, pengadaan barang dan jasa, serta perizinan sumber daya alam. Ketiga permasalahan itu akan dimintakan kepada enam Sekda tersebut dan dicarikan jalan keluar oleh KPK. “Soal pengelolaan APBD, apa ada intervensi yang menyulitkan mereka, gimana sih bansos, mekanisme yang ideal, soal pengadaan barang dan jasa, apakah mereka sudah ada electronic procurement dan unit pengadaan, kalau ada kok masih tembus juga. Perizinan jadi pel-

ayanan satu pintu dan izin-izin sumber daya alam atau konsesi sumber daya alam,” ucapnya.

BM/ANTARA

JAKARTA (BM) - Di awal tahun ini, KPK akan melakukan kolaborasi di bidang pencegahan dan penindakan dengan menggali sumber masalah di enam daerah yang berpotensi melakukan tindak pidana korupsi. Tiga daerah di antaranya merupakan ‘langganan pasien’ di KPK. “Ini kegiatan pertama terpadu pencegahan dan penindakan,” ucap Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam pertemuan dengan awak media di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/1). Keenam daerah yang disebut Pahala yaitu Sumatera Utara,

Pahala Nainggolan

Setelah nantinya keenam Sekda tersebut hadir di KPK dan didengarkan presentasinya, Pahala menyebut tim KPK akan menyambangi keenam daerah itu. Tak hanya itu, KPK juga akan mengajak kementerian dan lembaga terkait. “Rencananya setelah mereka datang, kita dengar presentasi 6 tersebut dan kita datang dengan tim besar dari Kemendagri, Kemenkeu, BPK dan BPKP,” kata Pahala. “Itu yang akan dikembangkan ke depan. Tidak tertutup dinas atau pemda atau sektor tertentu. Kita lihat provinsi dulu,” pungkas Pahala menambahkan. (dns/rdl)

LEGISLATIF

Ade Minta Dukungan ke Surya Paloh JAKARTA (BM) - Ketua DPR Ade Komarudin yang biasa disapa Akom mendatangi Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (12/1), dan melakukan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh untuk meminta dukungan. Akom datang ditemani politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo, yang langsung naik ke ruangan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Paloh menyatakan, kedatangan dua politisi Golkar itu untuk meminta dukungan dari Fraksi Partai Nasdem di DPR terkait terpilihnya Akom sebagai Ketua DPR pengganti Setya Novanto. “Ya, minta dukungan Nasdem di DPR. Sekaligus pertemuan kawan lama karena Akom dan Bamsoet pernah menjadi wartawan,” kata Paloh. Paloh menambahkan, pertemuan dengan Akom juga bagian dari akselerasi Nasdem di DPR terutama dalam sikap Nasdem di Badan Musyawarah DPR. Dia memastikan Partai Nasdem akan mendukung Akom memimpin DPR. Jabatan Ketua DPR yang diemban Akom yang menggantikan Setya Novanto terus digoyang dari kubu Partai Golkar lainnya. Namun, pelantikan posisi ketua DPR akhirnya juga tetap dilaksanakan, Senin. Nasdem sendiri berharap, di masa jabatannya sebagai Ketua DPR, Ade dapat segera mengurangi kegaduhan yang kerap terjadi di lembaga tersebut. Dengan demikian, DPR dapat bekerja secara lebih serius menyikapi berbagai permasalahan nasional yang terjadi.(ara/rdl)

Dianggap Melanggar Kode Etik, Junimart Girsang Dilaporkan ke MKD Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang dilaporkan ke MKD karena diduga melanggar kode etik. Sebagai salah satu pimpinan MKD, Junimart dinilai tidak menjaga kerahasiaan informasi dalam sidang. LAPORAN tersebut diajukan oleh seorang warga Sumatera Utara bernama Agus Susanto pada 4 Januari 2016 lalu. Setidaknya ada 4 perkara yang dipersoalkan terkait pernyataan Junimart kepada media massa. “Benar saya melaporkan. Pak Junimart sebagai Pimpinan MKD, salah satu hakim yang memberi atau mengusut kasus kode etik tidak boleh berbicara kasus yang dia tangani,” ungkap Agus, Selasa (12/1). “Beliau tidak bisa membedakan posisi sebagai hakim dan politikus. Ini jelas melanggar,” lanjut pria yang merupakan dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Sumut itu. Adapun yang diadukan Agus dalam laporannya terhadap Junimart adalah tentang pernyataannya kepada media massa terkait sidang kasus perkara pemukulan yang melibatkan anggota DPR

Mulyadi dan Mustafa Assegaf. Kemudian juga soal saat Junimart berbicara tentang materi aduan dan proses verifikasi dalam sidang perkara penggunaan Kop Surat DPR yang di-

lakukan Henry Yosodiningrat. “Pak Junimart juga berbicara di publik tentang materi dan proses verifikasi perkara pertemuan bapak Setya Novanto dan bapak Fadli Zon dengan Donald Trump,” jelas Agus. Satu perkara yang dipersoalkan oleh Agus terhadap politisi PDIP itu masih melibatkan Novanto. Yakni dalam kasus Papa

BM/ANTARA

PIMPIN SIDANG: Junimart Girsang (kanan) saat mendampingi Ketua MKD DPR Surahman Hidayat memimpin jalannya sidang dugaan pelanggaran kode etik Setya Novanto.

Minta Saham yang akhirnya melengserkan politisi Golkar itu dari kursi Ketua DPR. Dalam berkas laporannya, Agus menuturkan secara sistematis. Dia juga menyerahkan lampiran-lampiran berita yang memuat pernyataan Junimart terkait 4 perkara tersebut. Agus pun juga menyerahkan video pemberitaan untuk hal yang sama. “Berdasarkan informasi yangsaya himpun bahwa sidang Mahkamah Kehormatan Dewan atas perkara tersebut ada yang berlangsung terbuka dan ada yang berlangsung tertutup. MakaYang Terhormat Bapak Dr. Junimart Girsang berkewajiban merahasiakan dan menjaga perkara dalam sidang yang berlangsung tertutup,” demikian kutipan laporan pengaduan Agus. Ketua MKD Surahman ketika dihubungi belum memberikan respon. Sementara itu Anggota MKD Syarifuddin Sudding membenarkan bahwa memang ada pengaduan terhadap koleganya tersebut. Namun ia be-

lum mengetahui konten dari laporan itu. “Iya, saya juga disampaikan oleh sekretariat memang ada laporan atas nama Pak Junimart tapi saya belum tahu tentang apa,” ujar Sudding saat dikonfirmasi terpisah. Menurut Sudding, MKD akan menggelar rapat internal esok hari, Rabu (13/1) untuk memverifikasi laporan-laporan yang masuk. Termasuk laporan terhadap Setya Novanto tentang katebelece Pertamina dan laporan terhadap Junimart ini. “Besok rapat internal jam 10.00 WIB. Kita kemudian melakukan verifikasi laporan-laporan yang masuk di MKD. Apakah diteruskan setelah rapat internal,” tukas politisi Hanura itu. Sebelumnya hal serupa pernah terjadi saat kasus papa minta saham. Saat kasus tersebut sedang memanas, tiba-tiba Ridwan Bae melaporkan sesama anggota MKD, Akbar Faizal. Akhirnya Akbar dinonaktifkan dari MKD dan posisinya digantikan oleh Victor Laiskodat.(dns/rdl)

BM/ANTARA

Tak Bisa Bedakan Posisi sebagai Hakim dan Politikus

Ade Komarudin


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Audit Turun, Kejati Tahan Eks Petinggi PT Garam

kilas

Gadis Berwajah Polos Jadi Pencopet

SURABAYA (BM) – Dinilai menikmati dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di PT Garam, empat tersangka akhirnya ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Mereka adalah Ahmad Fauzi Isyowani, mantan Kabag PKBL, Ir Sudarto, mantan pegawai PT Garam, Drs Muchsin HB, Kabag PKBL dan Yulian Lintang, mantan Direktur Keuangan. Keempat tersangka diduga merugikan negara senilai Rp 3,9 miliar. Penahanan tersebut atas persetujuan Kepala Kejati (Kajati) Jatim, ES Maruli Hutagalung SH MH. Sebelumnya, para petinggi perusahaan pelat merah itu sudah ditetapkan sebagai calon pesakitan pada Oktober 2015. Kasi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Romy Arizyanto menjelaskan, penahanan tersangka atas perkembangan penyidikan dan pertimbangan penyidik. Empat orang itu, dinilai mengantongi uang dana sinergi dari 13 BUMN yang diperbantukan ke PKBL PT Garam, untuk kepentingan pribadi. ”Dana itu seharusnya untuk memperkuat para petani garam, namun tidak disalurkan ke petani,” ujar Romy, Selasa (12/1). Dugaan penyelewengan sendiri, imbuh Romy, berlangsung selama tiga tahun. Yakni sejak 2012 hingga 2014. PT Garam sendiri mengakomodir dana pinjaman itu yang lantas dikreditkan kepada para petani. Masalah muncul saat dana rupanya ditarik dan justru dimasukkan ke rekening BUMN itu. Menurut Romy, penyidik menemukan laporan pertanggungjawaban yang fiktif dari penggunaan dana PKBL. Laporan itu dibuat para tersangka agar seakanakan PKBL telah dilaksanakan. ”Banyak

FOTO:BM/MADJI

Empat Tersangka Dinilai Rugikan Negara Rp 3,9 Miliar

DITAHAN: Empat tersangka yang dinilai menikmati dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di PT Garam, ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Selasa (12/1).

laporan ditemukan fiktif,” tegas dia. Terkait penahanan, Romy memastikan ada pertimbangan yang diambil penyidik. Salah satunya tersangka dianggap bisa mempersulit proses penyidikan. ”Selain itu dikhawatirkan tersangka akan kabur,” jelasnya. Sebelumnya, empat tersangka sempat

dana program yang mencapai Rp 93,8 miliar. Sejauh ini, BPKP Jatim berhasil melakukan penghitungan kerugian negara yang timbul atas kasus ini. Dugaan sebelumnya yang menyebut adanya kerugian Rp 21 miliar yang diselewengkan, lalu mengerucut menjadi Rp 3,9 miliar. (arn/azt)

dicekal Kejati Jatim pada November 2015. Pencekalan dilakukan karena penahanan tersangka terkendala audit kerugian negara yang tersendat di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim. Kasus ini mulai disidik Kejati Jatim awal tahun 2015. Kejaksaan berhasil ‘mencium’ adanya dugaan penyelewengan

Kabur, Residivis Curanmor Ditembak

ISTIMEWA

Jual Pupuk Bersubsidi, Ditangkap Polisi

DISITA: Sebanyak delapan ton pupuk bersubsidi disita petugas Satreskrim Polres Bojonegoro.

Ditangkap, Dua Pemuda Aniaya Buruh Pabrik SIDOARJO (BM) – Wahyu Irawan alias Ambon, warga Dusun Ngemplak Desa Klurak Candi terpaksa dijebloskan ke tahanan Polsek Candi. Pria 32 tahun tersebut dijebloskan ke tahanan setelah menganiaya Amir Santoso (25) karyawan pabrik PT BMS asal Dusun Penatar Sewu Kecamatan Tanggulangin Amir dianiaya oleh Wahyu saat hendak pulang dari kerja sepekan lalu. Amir yang berjalan sendirian dan mampir ke warung untuk es memutuskan balik ke pabrik karena ponselnya ketinggalan. Naas, setiba di depan pintu masuk (Pos Satpam), Amir Santoso dihadang Wahyu Irawan dan temannya berinisial G. Tanpa basa-basi dua pemuda itu langsung melayangkan bogem mentah pada wajah dan tubuh korban. Mendapatkan perlawanan dari korban, pelaku emosi dan membabi buta memukuli korban. Tak hanya itu, G semakin bringas dan mengambil batu dan dihantamkan pada wajah korban hingga ambruk ke-

tanah. Untungnya penganiayaan itu diketahui Arif satpam pabrik kemudian korban dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis. Kanit Reskrim Polsek Candi Ipda Isbahar Buamona menegaskan motif penganiayaan yang dilakukan dua pemuda ini belum diketahui penyebabnya. Tiba-tiba Wahyu Irawan memukuli korban didepan pos satpam. Menurut keterangan saksi di lapangan pelaku sebelum melakukan penganiayaan pada korbannya ini, terlebih dahulu menenggak minuman keras. ”Tersangka ini adalah DPO (Daftar Pencarian Orang) Polsek Candi yang terlibat pembobolan rumah pada tanggal 2 September 2014 lalu. Dan pelaku kini menjalani perawatan medis di RSUD Sidoarjo karena akibat menenggak minuman keras jenis arak dicampur suplemen dan mulutnya mengeluarkan cairan berbusa. ”Pelaku lain berinisial G, kini masih dalam pengejaran petugas,” tegasnya. (bjt/azt)

ISTIMEWA

KORBAN: Amir Santoso, karyawan pabrik PT BMS asal Dusun Penatar Sewu Kecamatan Tanggulangin yang jadi korban penganiayaan.

sak, dan pupuk UREA sebanyak 79 sak. Berdasarkan keterangan tersangka kepada pihak kepolisian, pupuk subsidi tersebut diperoleh dari Kabupaten Rembang Jawa

NGAWI (BM) – Purnadi, seorang residivis curanmor asal Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi terpaksa di lumpuhkan petugas dengan ditembak bagian kakinya karena mencoba kabur meski sudah ditangkap. Menurut keterangan salah seorang anggota Polsek Ngawi, tersangka mencoba melarikan diri saat dibawapetugas untuk menunjukkan lokasi tempat ia menjual sepeda motor hasil tindak kejahatanya di wilayah Blora, Jawa Tengah. "Jadi tersangka ini sudah kita tangkap sebelumnya dan untukpengembangan tersangka kita bawa ke Blora untuk menunjukan lokasi tempat ia menjual barang curianya dan ia mencoba kabur sampai akhirnya dia kita tembak di kakinya," ujar petugas, Selasa (12/1). Tersangka yang baru bebas sebulan dari lapas Ngawi karena kasus yang sama ini, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk operasi pengambilan proyektil yang bersarang di betis kakinya. Dan kemudian di bawa ke tahanan Polres untuk proses selanjutnya. Sementara itu tersangka, mengaku jika ia telah mencuri sepeda motor yang tengah terparkir di alun-alun Ngawi. "Saya mencuri di alun-alun Ngawi, pas ada sepeda motor yang di parkir dengan posisi kunci tidak dicabut," kata tersangka saat hendak diberikan perawatan di rumah sakit. (bjt/azt)

Jaksa Dinilai Tak Cermat Uraikan Tindak Pidana SURABAYA (BM) – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fatho Rasyid dinilai tak cermat dalam menguraikan tindak pidana yang didakwakan pada Jimmy Kurniawan, terdakwa kasus uang palsu pecahan Rp 50 ribu sebanyak 100 lembar. Hal tersebut diungkapkan Rahmat Hendro Saputro, kuasa hukum terdakwa Jimmy dalam eksepsinya atau keberatan atas dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (12/1). Advokat Rahmat menyatakan, JPU telah keliru dan tidak cermat dalam menyusun dakwaan karena terdakwa saat ini mengalami gangguan jiwa. ”Pemeriksaan perkara ini tidak bisa dilanjutkan karena kondisi kesehatan terdakwa secara kejiwaan terganggu,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan, pada saat proses pemeriksaan di Polsek Tegalsari telah diketahui bahwa kondisi kejiwaan terdakwa sedang terganggu. Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara. ”Terdakwa benar-benar menderita keterbelakangan mental, hal itu sesuai hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh dokter Agnes Haloho (dokter RS Bhayangkara-red),” terangnya. Atas dasar hal itulah, Rahmat meminta agar majelis hakim menyatakan bahwa dakwaan yang diajukan jaksa tidak cermat dan tidak lengkap. ”Karena kondisi terdakwa sedang terganggu, maka perbuatan terdakwa bukanlah suatu tindak pidana dan terdakwa harus dibebaskan dari segala tuntutan,” pungkasnya.

ISTIMEWA

stok pupuk bersubsidi pemerintah sebanyak 8 ton,” katanya. Pupuk yang berhasil disita itu jenis ZA sebanyak 63 sak, SP-36 sebanyak 17

Tengah dengan cara memesan melalui penyalur. ”Pengakuan tersangka tidak bertemu dan tidak kenal dengan penyalur, karena pemesanan dilakukan melalui telepon,” ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Jenny Al-Jauza. Tersangka kemudian menjual pupuk tersebut diatas harga eceran tertinggi. Pupuk ZA oleh tersangka dijual dengan harga Rp 95 ribu, pupuk Urea Rp 125 ribu, dan SP-36 dijual Rp 130 ribu. ”Harga pupuk tersebut tidak sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi-red),” terangnya. Tersangka terancam Pasal 30 ayat (3) Permendag nomor:15/MDAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Jo Pasal 6 ayat (1) huruf b UUDrt No.7 tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara. ”Tersangka tidak kita tahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Tapi tetap kita periksa dan proses hukum,” pungkas Jenny. (bj/azt)

DICEK: Petugas mengecek kendaraan yang diduga hasil kejahatan.

Bukti Baru Kendaraan Hasil Kejahatan

ISTIMEWA

BOJONEGORO (BM) – Seorang ibu rumah tangga diproses hukum karena kedapatan menjual pupuk bersubsidi secara ilegal atau tidak melalui kios resmi. Sementara itu, sebanyak delapan ton pupuk bersubsidi kini disita petugas Satreskrim Polres Bojonegoro. Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Nugroho Basuki mengatakan, penangkapan terhadap tersangka itu setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat. Kemudian setelah dicek di lokasi menyimpan beberapa jenis pupuk bersubsidi yang sudah siap jual. Tersangka yang diamankan berinisial MT (50) alamat Dusun Jatitengah, Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. ”Pelaku diamankan kemarin sore sekitar pukul 16.00 Wib,” ujar AKP Nugroho Basuki, Selasa (12/1). Penangkapan terhadap tersangka ini karena telah melakukan tindak pidana memperjual belikan pupuk bersubsidi pemerintah dan pelaku bukan sebagai kios/pengecer pupuk yang ditunjuk pihak berwenang. ”Setelah digeledah ditemukan

SURABAYA (BM) – Gadis berinisial LE terlihat berwajah polos. Namun jangan tertipu sama wajahnya. Sebab warga Kali Deres Jakarta Barat ini ternyata menjadi copet di stasiun kereta api Gubeng, Surabaya. Ketika gadis berusia 16 tahun digelandang ke Polsek Tambaksari, Surabaya untuk dimintai keterangan. Ternyata, dia juga sudah beraksi di masjid stasiun Pasar Turi. ”Beberapa hari lalu, Kamis (7/1) pernah mengambil tas milik orang yang sedang shalat di masjid stasiun Pasar Turi,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Nadiar, Selasa (12/1). Waktu beraksi mengambil tas di masjid Stasiun pasar turi, LE berhasil menggondol uang Rp 5 juta milik Rini Herawati (49) warga Sepanjang Sidoarjo. Usai berhasil dengan aksinya, LE beralih ke masjid Stasiun Gubeng. Namun kali ini aksinya terbongkar dan diamankan oleh Muklis (34) securty Stasiun Gubeng. Saat itu, LE hendak naik kereta Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi. Tiba-tiba ada seseorang meneriaki maling. Akhirnya Muklis langsung menangkapnya. ”Pelaku tadi mengambil tas calon penumpang, namun aksinya diketahui dan diteriaki maling dan kami tangkap,” ucap Muklis. Merasa sudah tertangkap basah, pelaku mengembaikan tas korban. Dengan berpura-pura terburu-buru sehingga salah mengambil. Karena adanya kejadian itu, pihak Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) tetap memprosesnya hingga akhirnya ketahuan kalau semua barang bawaan pelaku ini bukan miliknya. ”Foto dari kartu identitas KTP yang dibawa pelaku ini tidak sesuai sama wajah aslinya, maka kita amankan lalu diserahkan ke Polsek Tambaksari,” kata Nadiar. Untuk korban Rini Herawati, dia sudah melapor ke Polsek Bubutan. ”Sehingga untuk memastikan atas barang bawaannya kami datangkan Rini untuk ke Polsek. Ternyata ketika dikroscek barang yang ada di pelaku ini benar milik Rini tapi uangnya sudah hilang semua,” terang Nadiar. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku ini diduga sudah berulang kali melakukan pencopetan di stasiun. ”Tapi ya itu kita harus meriksanya lebih telaten apa melakukan aksi itu untuk dirinya sendiri atau memang punya komplotan lain, sebab dia (LE) masih di bawah umur,” papar Nadiar. (bjt/azt)

SIDANG: Terdakwa kasus uang palsu, Jimmy Kurniawan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (12/1).

Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa Jimmy ditangkap anggota Polsek Tegalsari saat berada di SPBU Jalan Dr Soetomo, Surabaya pada 26 Oktober lalu. Jimmy ditangkap karena diduga telah mengedarkan upal dengan cara membelikan bensin di SPBU tersebut. Terdakwa mendapat upal pecahan Rp 50 ribu sebanyak 100 lembar dari seseorang yang bernama Gondo (DPO). Dalam kasus ini, terdakwa dijerat dengan pasal 36 ayat 3 UU RI nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang jo pasal 36 ayat 2 UU RI nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. Namun kelakuan Jimmy terlihat aneh saat ditanya majelis hakim apakah dirinya mengerti atau tidak terkait dakwaan jaksa. Bahkan seringkali, terdakwa terlihat berbicara ngelantur saat persidangan.(bjt/azt)

PONOROGO (BM) – Setelah mengecek kendaraan diduga hasil kejahatan, Polres Ponorogo kembali menemukan sejumlah barang bukti di rumah tersangka JBS (42). Barang bukti yang ditemukan, kendaraan roda dua. ”Dari hasil pengembangan ternyata ada yang disimpan di dalam kamar-kamar juga, jadinya tiga ratusan lebih itu, belum bisa dipastikan,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hasran, Selasa (12/1). Polisi menemukan gudang baru di Desa Mranggan, selain ketiga gudang sebelumnya, Senin (11/1). Satreskrim Polres Ponorogo menemukan bukti kendaraan dari berbagai merk dan tipe berjumlah 224 dengan rincian, 56 roda empat dan 168 roda dua. Sementara hasil dari pengecekan nomor rangka dan nomor mesin yang dilakukan kemarin, menurut Hasran masih diselidiki lebih lanjut oleh Samsat Ponorogo. ”Itu semua datanya ada di Satlantas, masih belum selesai,” tambahnya. Nantinya diharapkan dari hasil pengecekan ini, akan diketahui para pemilik kendaraan-kendaraan tersebut, sehingga bisa diketahui barang asli penggadaian atau barang hasil kejahatan. Kasus ini mecuat setelah Satreskrim Polres Ponorogo, menemukan satu unit mobilToyota Avanza milikTaufan Suprayitnanto, warga Ponorogo, yang melaporkan kendaraannya disewa oleh OA, dan tidak dikembalikan sesuai batas waktu perjanjian. Saat dilakukan pengembangan, polisi menemukan mobil milik Taufan Suprayitnanto di salah satu gudang milik JBS. Polisi pun kemudian menangkap JBS (42) warga Maospati, Magetan, pemilik koperasi simpan pinjam Yayasan Purwiko Samodra (YAPOSA) yang juga menerima penggadaian dengan jaminan kendaraan. Kini, JBS ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman empat tahun penjara. (dtc/azt)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Ketua DPR Baru dan Setumpuk Pekerjaan Rumah Heboh Gafatar

S

A

Respons cepat dan menganalisis akar masalah di internal DPR menjadi kunci bagi Akom membuat institusinya dapat bekerja maksimal kedepan. Dalam pidatonya tersebut, Akom menyinggung rendahnya kerja legislasi DPR selama setahun terakhir ini Dalam Proyeksi Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015—2019, DPR dan pemerintah menetapkan menyusun undang-undang, baik amandemen maupun UU baru, sebanyak 162 RUU ditambah sejumlah RUU kumulatif terbuka. Rancangan undang-undang (RUU) kumulatif terbuka itu harus dibuat karena dikeluarkannya peraturan pemerintah pengganti UU, putusan Mahkamah Konstitusi, dan perjanjian internasional. Pada tahun 2015, Prolegnas berjumlah 37 RUU ditambah RUU kumulatif terbuka. Namun, hingga berakhirnya masa sidang pertama tahun sidang 2015/2016 (18/12), DPR dan pemerintah hanya menghasilkan tiga UU yang berasal dari Prolegnas 2015, yaitu UU Pilkada, UU Pemerintahan Daerah, dan UU Penjaminan. Kinerja legislasi yang menurun itu diakuinya meskipun sebenarnya dalam penyusunan sebuah RUU ada peran pemerintah dalam pembahasannya. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam pidato pembukaan masa persidangan ketiga tahun sidang 2015/2016 sempat menyinggung rendahnya capaian kerja legislasi DPR. Dia berharap penyusunan, harmonisasi, dan pembahasan RUU dapat dioptimalkan sehingga penggunaan jadwal sidang berjalan efektif. Beberapa RUU yang akan menjadi usul DPR dan masih dalam tahap harmonisasi tahun 2016, antara lain RUU tentang Pertanahan, RUU tentang Pertembakauan, dan RUU tentang Kewirausahaan Nasional. Sementara itu, RUU yang sedang dalam pembahasan DPR bersama pemerintah adalah RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidayaan Ikan, dan petambak Garam; RUU tentang Penyandang Disabilitas; dan RUU tentang Perlindungan Pekerja Indonesia di

Oleh: Imam Budilaksono (wartawan LKBN Antara)

Luar Negeri. Selain itu, RUU yang akan dibahas, antara lain RUU tentang Jasa Konstruksi, RUU revisi UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan RUU tentang Wawasan Nusantara. Setelah menjabat Ketua DPR RI, Akom langsung dihadapkan berbagai permasalahan. Misalnya, mengembalikan kepercayaan publik terhadap kinerja DPR yang telah menjadi rumah bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya. Proses Akom menjadi Ketua DPR itu tidak mulus karena relatif banyak dinamika yang terjadi, baik di internal Golkar maupun di DPR. Di internal Golkar, terbelah kekuatan di partai itu berimbas perebutan kursi Ketua DPR, antara Golkar Munas Bali yang mengusulkan Akom sebagai Ketua DPR dengan Munas Ancol yang mengusulkan Agus Gumiwang Kartasasmita. Kedua pihak sama-sama mengirimkan surat kepada pimpinan DPR untuk memproses penunjukan kadernya masingmasing menjadi Ketua DPR yang sah. Namun, dalam Rapat Paripurna pada hari Jumat (18/12), pimpinan DPR hanya membacakan surat masuk dari Golkar Munas Bali sehingga pimpinan

DPR hanya memproses calon yang diajukan Golkar pimpinan Aburizal Bakrie itu. Dalam Rapat Paripurna (18/ 12) telah diagendakan bahwa pelantikan Ketua DPR yang baru dilaksanakan pada hari Senin (11/1) yang diawali dengan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Rapat Bamus yang dihadiri pimpinan DPR dan para pimpinan fraksi menyepakati salah satu agenda Rapat Paripurna adalah melantik Akom sebagai Ketua DPR. Proses lancar di Bamus bukan berarti sama di Rapat Paripurna karena ternyata dalam rapat itu diwarnai penolakan Akom menjadi Ketua DPR oleh beberapa anggota. Politikus Partai Golkar Munas Ancol Melchias Markus Mekeng mengatakan bahwa partainya hingga saat ini masih bermasalah, bahkan ada yang menyebutkan per 31 Desember 2015 Golkar tidak memiliki pengurus. Menurut dia, pimpinan DPR sebaiknya menyerahkan permasalahan Golkar secara internal terlebih dahulu, baru melantik Ketua DPR pengganti Novanto. Pernyataan Mekeng itu merujuk pada sikap pimpinan DPR (Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan) yang dinilainya terlalu memaksakan pelantikan Akom sebagai Ketua DPR. Dia tidak mempermasalahkan Akom

menjadi Ketua DPR, tetapi masalah mekanismenya harus diperjelas dahulu. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa pelantikan Akom sebagai Ketua DPR sudah melalui kajian Biro Hukum DPR dan sesuai dengan administrasi. Menurut dia, pimpinan DPR melihat hal itu berdasarkan kajian hukum dari Biro Hukum DPR.Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Jhony G. Plate mengatakan bahwa untuk menjaga legalitas formal dan legitimasi pimpinan DPR, fraksinya merekomendasikan pimpinan dari Golkar dikembalikan pada partai itu untuk diselesaikan secara internal. Ia menjelaskan bahwa usulannya itu bukan tidak mengakui keputusan yang diambil dalam Rapat Paripurna, melainkan untuk menghormati legalitas formal. Akhirnya, Akom dilantik sebagai Ketua DPR setelah membacakan sumpah dan janjinya di hadapan Ketua MA dan anggota DPR dalam Rapat Paripurna kendati sempat ada riak dalam proses pemilihan namanya. Dilantiknya Akom sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto menjadi momentum untuk memperbaiki kinerja institusinya, salah satu caranya dengan memperbaiki pola komunikasi antara DPR dan pemerintah. (*) FOTO: BM/ANTARA

ejak ditemukannya dokter Rica Tri Handayani yang menghilang misterius sejak 30 Desember lalu, nama Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) kembali mencuat dan menjadi perbincangan banyak kalangan. Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebutkan, organisasi ini terindikasi pecahan Al Qiyamah Al Islamiyah pimpinan Ahmad Musadeq. MUI masih akan mempelajari lebih lanjut seputar keberadaan Gafatar dan akan memberikan penjelasan kepada masyarakat. Sementara itu, sejumlah warga mengaku kehilangan anak/anggota keluarganya, yang diduga kuat telah masuk perangkap jaringan Gafatar. Dari berbagai kalangan, ada yang menyebut Gafatar sebagai aliran keagamaan yang sesat, sementara ada yang mengatakan Gafatar merupakan organisasi sosial yang bergerak melalui pelatihan-pelatihan, dan kegiatan sosial lainnya. Mana yang benar? Tentunya kita tak bisa begitu saja menjustifikasi, harus ada dasar-dasar yang kuat. Jangan sampai terjebak oleh opini sepihak, bahkan ‘pengadilan’ oleh kelompok tertentu. Pihak Gafatar sendiri, di dalam websitenya, dan media komunikasi lain menyatakan bahwa Gafatar bukan organisasi keagamaan dan tidak akan berevolusi menjadi organisasi politik. Namun, dalam catatan kami, kasus Gafatar ini pernah masuk pengadilan di Aceh. Bahkan, enam pengurus Gafatar di wilayah itu divonis penjara selama 3 dan 4 tahun, yang dinilai telah terbukti melakukan penistaan agama. Melihat fakta yang ada, Gafatar jelas bukan organisasi ecek-ecek. Organisasi masa yang dideklarasikan sejak tahun 2011 ini memiliki jaringan kepengurusan yang luas di seluruh Indonesia. Gafatar memiliki website sendiri, menerbitkan tabloid, memiliki dokumentasi di Youtube dengan chanel Gafatar. Bahkan, Gafatar telah membuktikan melalui kegiatan-kegiatan sosialnya dengan menggandeng instansi pemerintah maupun swasta. Secara kasat mata gerakan Gafatar tidak ada penyimpangan. Yang ada malah kegiatan sosial yang bermanfaat bagi warga. Dalam klaimnya, Gafatar telah mendorong gerakan revolusi mental, melatih kemandirian masyarakat, dan mendukung program pemerintah tentang kedaulatan pangan. Serta bercita-cita mensejahterakan masyarakat. Fenomena Gafatar ini bila dibiarkan bisa membingungkan warga. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan Gafatar, dari cara rekrutmen, apa yang diajarkan di kalangan mereka, informasinya memang simpang-siur. Pro-kontra terhadap Gafatar bermunculan. Ada yang mendukung gerakan ini, banyak pula yang menilai Gafatar sebagai aliran sesat. Persoalan seperti ini, timbul-tenggelam. Hilang dari permukaan, suatu waktu hidup kembali. Fenomena aliran sesat, dan penyimpangan sosial, seperti ada yang ada yang memicu, seperti ada yang memelihara, dan mengendalikan isunya. Pemerintah bersama jajaran terkait, terutama intelijen, seharusnya sudah mengetahui gerakan semacam ini. Dan ketika gerakan model beginian mulai meresahkan warga, apalagi sampai memicu timbulnya konflik horizontal, bahkan munculnya pengadilan rakyat. Maka pemerintah harus bertanggung jawab. Pemerintah harus bertindak cepat. Tak cukup mengamankan atau menangkap pelakunya. Tetapi berikanlah penjelasan yang gamblang agar tak membingungkan warga. Bila Gafatar sesat, maka pemerintah harus tegas dan menindaknya. Jangan sampai menimbulkan korban yang lebih banyak. Selamatkan generasi muda Indonesia!

de Komarudin dengan mengenakansetelanjas dan kopiah berwarna hitam dengan kemeja putih serta dasi merah memberikan pidato pertamanya sebagai Ketua DPR RI di hadapan sekitar 297 anggota DPR dalam Rapat Paripurna, Senin (11/1). Politikus Partai Golkar itu akhirnya menggantikan rekan separtainya, Setya Novanto, yang mengundurkan diri pada hari Rabu (16 Desember 2015) karena diduga terlibat dalam kasus permintaan saham PT Freeport Indonesia. Dalam pidato pertamanya itu, Akom—sapaan Ade Komarudin—berjanji akan fokus meningkatkan produktivitas institusi DPR RI dalam membuat produklegislasidenganmengajak seluruh anggota DPR berkomitmen mewujudkannya. “Pada tahun 2015, DPR hanya menghasilkan tiga undangundang, ini harus dievaluasi dan menjadi introspeksi sehingga ke depan harus lebih produktif,” katanya. Akom menyadari bahwa fungsi legislasi DPR mengalami sorotan dari masyarakat karena mengalami kemerosotan dari segi jumlahnya. Menurut dia, pihaknya sudah mengetahui bahwa kurang maksimal kinerja dalam produk legislasi itu disebabkan energi anggota DPR dikuras untuk berbagai kegiatan dan hanya menciptakan kegaduhan. Padahal dalam pembuatan UU, DPR dan pemerintah wajib berkoordinasi. Dengan kebersamaan antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi di DPR, dan seluruh anggota, menurut Akom, produktivitas bisa meningkat. Menurut dia, ke depan komunikasi yang dibangun bukan hanya formal, melainkan lebih intensif secara informal agar tidak ada kecurigaan dan tidak ada batasan. Konsep komunikasi informal antara Pimpinan DPR dan para pimpinan fraksifraksi yang ditawarkan Akom merupakan hal baru dalam konsepsi berpolitik di parlemen selama setahun ini. Terbelahnya kekuatan politik nasional, membuat hal yang sama di parlemen sehingga menyebabkan kerjakerja DPR tidak maksimal.

IKAN KHAS DANAU LIMBOTO Penjual menata ikan Manggabai (Glossogobius giuris) di kios miliknya di tepi danau Limboto, kabupaten Gorontalo, Selasa (12/1). Ikan Manggabai merupakan ikan khas Danau Limboto yang mulai langka dan mahal, untuk lima ekor ikan Manggabai dihargai Rp50 ribu.

Penurunan Angka Kemiskinan Tak Bisa Ditawar

P

ada tahun ini upaya menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan pendapatan di masyarakat harus dilaksanakan lebih sungguh-sungguh sehingga tidak bisa ditawar lagi. Presiden Joko Widodo pada akhir 2015, mengingatkan anggota kabinetnya untuk fokus dalam pencapaian penurunan kemiskinan dan kesenjangan tersebut, selain tentunya target memperbaiki pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Peringatan Presiden Jokowi itu menjadi relevan karena Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal 2016 mengumumkan bahwa terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin menjadi 28,51 juta orang pada September 2015 atau bertambah 780.000 orang dibanding September 2014 yang sebesar 27,73 juta orang. Dari sisi geografis, jumlah penduduk miskin paling banyak di Pulau Jawa sebesar 15,31 juta jiwa. Sementara sisanya tersebar di Sumatera 6,31 juta jiwa, Bali dan Nusa Tenggara 2,18 juta jiwa, Pulau Sulawesi 2,19 juta jiwa, Maluku 1,53 juta jiwa, dan Kalimantan sebesar 0,99 juta jiwa. BPS menggunakan garis kemiskinan sebesar Rp 344.809 per kapita per bulan per September 2015 untuk menghitung penduduk miskin. Garis kemiskinan itu meningkat 4,24 persen dari Rp 330.776 per kapita per bulan per Maret 2015. Berdasarkan data BPS, setelah tutup tahun 2015, tiga target pembangunan yang diamanatkan dalam APBN-P 2015

terbilang cukup jauh dari target, termasuk target pengurangan kemiskinan.Target pengurangan kemiskinan dalam APBN-P 2015 sebesar 10,3 persen, namun menurut data BPS hingga September 2015, tingkat kemiskinan 11,13 persen. Sementara yang lainnya, tingkat pengangguran di APBN-P 2015 sebesar 5,6 persen, namun data BPS hingga Agustus 2015 menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2015 sebesar 6,18 persen. Sedangkan, rasio gini menurut data terakhir BPS, pada tahun 2014 sebesar 0,41. Untuk indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), BPS belum merilis pencapaian pada tahun ini. Target IPM dalam APBNP 2015 sebesar 69,4. Pertajam Kementerian Keuangan minta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk mempertajam efektivitas perencanaan program dan proyek-proyek pembangunan agar target-target pembangunan yang diamanatkan dalam APBN bisa tercapai. Misalnya dengan meningkatkan alokasi anggaran dan meningkatkan efektivitas program dan sasaran penduduk miskin. Pencapaian target pembangunan seperti yang dibebankan dalam APBN-Perubahan 2015, lebih tepat untuk diukur secara jangka panjang. Hasil yang berimplikasi langsung pada indikator pembangunan ataupun kesejahteraan, bisa terlihat ketika program dan proyek pembangunan sudah berhasil dilaksanakan. Target

Oleh: Ahmad Buchori (pengamat sosial)

pembangunan ini adalah indikator makro yang levelnya outcome. Seperti misalnya penurunan pengangguran adalah outcome dari pembangunan ekonomi. Variabel outcome ini butuh proses berkelanjutan. Sepanjang 2015, pemerintah sudah menunjukkan konsistensi dalam mengarahkan pembangunan yang lebih berkeadilan. Salah satu manfaatnya adalah untuk memperbaiki indikator kesejahteraan, seperti penurunan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran,tingkatketimpangan dan juga perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Namun perlu ada program unggulan, bukan hanya program biasa. Jika itu dilakukan, terutama untuk angka kemiskinan dan rasio gini bisa dicapai hasil lebih baik pada 2016. Hal itu dapat didorong dari kebijakan fiskal seperti penataan ulang untuk sasaran pemberian subsidi listrik pada 2016, dan juga alokasi anggaran untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Data Kemensos, menyebutkan anggaran untuk PKH sebesar Rp 98 triliun. Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, pemerintah pada November 2014 mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 tentang Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, setelah sebelumnya menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan

Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, Dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif. Dalam Perpres itu, disebutkan bahwa untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, pemerintah menetapkan program perlindungan sosial, yang meliputi Program Simpanan Keluarga Sejahtera; Program Indonesia Pintar; dan Program Indonesia Sehat. Dalam pelaksanaan program perlindungan sosial sebagaimana dimaksud, pemerintah menerbitkan kartu identitas bagi penerima program perlindungan sosial, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera untuk penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera; Kartu Indonesia Pintar untuk penerima Program Indonesia Pintar; dan Kartu Indonesia Sehat untuk penerima Program Indonesia Sehat. Disebutkan dalam Perpres No.166/2014 itu, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, Pemerintah membentuk Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto mengatakan, untuk memutus siklus ketimpangan kesejahteraan dapat dilakukan sejumlah kegiatan, seperti memperbaiki akses pada layanan dasar. Selain itu menciptakan lapangan kerja yang baik dan peningkatan keterampilan tenaga kerja, memastikan perlindungan bila terjadi gunca-

ngan, serta menggunakan pajak dan anggaran belanja pemerintah. Banyak versi namun nyatanya hingga saat ini Indonesia tidak memiliki indikator kemiskinan yang sama. Seperti versi Kementerian Sosial, Bank Dunia, BPS, TNP2K, serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bahkan sempat mengatakan, kementerian yang dipimpinnya berinisiatif mengajak lembaga atau kementerian terkait, serta para peneliti dan akademisi mencari jalan tengah mengenai indikator kemiskinan yang dapat disepakati bersama. Menurut Khofifah, indikator kemiskinan tidak hanya ditandai dengan rendahnya pendapatan, namun juga dengan tidak adanya kesempatan mencapai standar hidup tertentu seperti kecukupan pangan, kesehatan, keterlibatan dengan lingkungan sosial, penghargaan masyarakat, serta pendidikan yang memadai. Menurut dia, masalah kemiskinan juga dapat ditandai dengan adanya kerentanan, ketidakberdayaan, keterisolasian, dan ketidakmampuan dalam menyampaikan aspirasi. “Kami sedang memformat bagaimana agar basis data kita bisa diterima oleh seluruh kementerian-lembaga termasuk pemerintah daerah supaya mereka punya basis data terpadu yang bisa dijadikan referensi dalam menginterfensi program pembangunan di sektor masing-masing,” kata Mensos beberapa waktu lalu. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar, Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Ardi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016 1,05% IHSG

4,512

2,7% NIKKEI

17,219

0,6% STI

2,692

1,5% FTSE

5,957

0,2% KLCI

1,641

0,3% DJIA

16,399

0,1% NASDAQ 4,638

0,1% S&P500 1,924

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

485,083

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

465,680

1,091.38

JUAL: 13.915,00 BELI : 13.895,00

JUAL: 9.674,65 BELI : 9.654,65

JUAL: 15.160,57 BELI : 15.060,57

JUAL: 9.732,49 BELI : 9.652,49

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,815

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 12 JANUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Sejumlah Investor Inginkan Sektor Industri Petrokimia JAKARTA (BM) - Sejumlah investor dari dalam negeri hingga negara asing masih menginginkan berinvestasi pada sektor industri petrokimia di Indonesia, karena melihat potensi pasar yang begitu besar. “Ada beberapa calon investor yang ‘commited’ dari Jepang, Jerman, Korea, ada

juga yang dari dalam negeri,” kata Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto di Jakarta,. Beberapa di antara mereka berkeinginan memproduksi metanol hingga produk derivatif atau turunannya. Menurut Harjanto, jika investasi tersebut benar-benar

terealisasinya, nilainya bisa mencapai 10 miliar dolar AS. “Kalau untuk memproduksi metanol memang harus dekat dengan gas. Tapi produk turunannya bisa diproduksi menyebar,” ujar Harjanto. Dalam hal ini, pemerintah berencana menetapkan kebijakan Domestik Market Obligation (DMO) agar ba-

rang setengah jadi yang diproduksi bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk industri dalam negeri. Kemenperin tengah mendorong masuknya investasi sektor industri hulu petrokimia untuk menciptakan nilai tambah dan memperkuat kedalaman struktur industri.

GRAND CITY

Mengelola Database Pelanggan dengan 3 D Marketing

Menurut Harjanto, bahan baku untuk industri petrokimia sebagian besar tersedia di dalam negeri, seperti gas dan batu bara. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor ini juga tersedia meskipun harga komoditas yang masih relatif tinggi menjadi pekerjaan rumah pemerintah.(nis/dra)

FOTO : BM/ANTARA

Bagaimana mengelola database pelanggan sehingga menjadi sumber potensi ? one day workshop! mutlak diikuti all sales & marketing people dari berbagai jenis usaha, produk dan jasa. Bagaimana mengelola database pelanggan dengan teknik “3D marketing”untuk mendapatkan repeat order, cross sell & up sell ?. Bertempat di Grand City Convex, Surabaya, pada tanggal 28 Januari 2016. Trainer: Dr. Ir. Hendricus Yani, MM. Seorang pembicara yang berpengalaman dalam dunia pemasaran, penjualan dan pelayanan prima. Bersama James Gwee mengarang buku "3D Marketing" yang telah memberikan banyak inspirasi kepada para pemasar dan penjual di seluruh tanah air. Dengan memperdalam studi ilmu pemasaran, beliau telah menjadi seorang praktisi pemasaran yang dapat menggabungkan dunia akademik dengan realita dunia usaha. (*)

100 DORAEMON Secret Gadgets Expo - Surabaya

WAYANG KERTAS SINTESIS Perajin wayang, Mertowirejo (77) menyunging (melukis) wayang kertas sintesis dengan cat minyak di Gondegan, Wirun, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (12/1). Wayang tersebut dipasarkan ke Solo, Kalimantan dan Sumatera serta banyak dipesan oleh turis mancanegara dengan harga antara Rp 40.000 - Rp65.000 per lembar, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan.

Apindo Jatim Keberatan, Suku Bunga Perbankan Tinggi SURABAYA (BM)- Kondisi perekonomian nasional hingga saat ini masih belum menunjukan kestabilan. Tentunya, bagi pelaku bisnis di Indonesia masih ada rasa kekuatiran untuk meningkatkan produksinya. Apalagi beban berat bagi pengusaha saat adalah menghadapi pasar bebas Asian dimana produknya mampu bersaing.Kegundahan para pengusaha saat ini adalah suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) rate di level 7,5 persen.

Asosiasi Pengusaha Indonesia DPD Jawa Timur mendesak agar suku bunga yang dikeluarkan pemerintah dapat ditekan kembali. Jika penekan tersebut dilakukan oleh pemerintah tentunya para pengusaha mampu meningkatkan kualitas produksinya. “Pengusaha minta suku bunga diperbankan itu diturunkan 8 hingga 9 persen, sementara deposito satu tahun mencapai 6 persen. Suku bunga perbankan saat ini pada angka 12 persen dinilai masih memberatkan pengu-

FOTO:BM/ALI

Heribertus Gunawan

Pengelola Mal Mulai Naikkan Biaya Beban Sewa SURABAYA(BM)- Kenaikan upah minimum di Kota Surabaya sebesar 11,5% menjadi Rp 3,04 juta per bulan serta inflasi dinilai paling berpengaruh terhadap struktur biaya operasional mal di bawah Pakuwon grup, terutama tarif listrik sejauh ini masih dianggap cukup stabil. Manajemen Pakuwon Group mengerek biaya sewa mal-mal yang dikembangkannya sekitar 8% untuk mengimbangi kenaikan upah pegawai.PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) selaku pengembang telah mengerek service charge dari Rp139.000-Rp140.000 menjadi Rp150.000 per m2 per bulan sejak awal tahun. “Kami mau tidak mau harus menaikkan service charge. Efisiensi tidak kami tempuh karena kami tidak mau mengorbankan kenyamanan pengunjung,” ungkap Direktur Pakuwon Sutandi Purnomosidi, Selasa (12/1). Hingga saat ini, terdapat lima mal di Surabaya yang dikembangkan oleh Pakuwon, yakni Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Center, Supermal

FOTO:BM/IST

Sutandi Purnomosidi

Pakuwon Indah, Royal Plaza Surabaya dan East Coast Center. Menurut Sutandi, seluruh mal itumengalami kenaikan service charge pada kisaran yang sama. Sementara Galaxy Mall Surabaya, mal yang dikembangkan PT Sinar Galaxy Group, akan menaikkan biaya sewa sebesar 9,6% menjadi Rp125.000 per m2 per bulan untuk menyesuaikan kenaikan upah minimum Kota Surabaya dan tarif listrik.

Mal segmen menengah atas tahun lalu mengutip biaya sewa Rp114.000 per m2 per bulan kepada para penyewa (tenant). Technical Advisor Galaxy Mall Neil V. Storey mengatakan kenaikan service charge akan diberlakukan mulai Februari. ”Rencana itu sudah kami bicarakan dengan para tenant (penyewa),” ujar Storey, Selasa (12/1). Storey menyebutkan manajemen harus membayar ongkos listrik berkisar Rp4,5 miliar-Rp5 miliar per bulan atau 60% dari biaya operasional, sehingga setiap perubahan tarif listrik akan sangat berpengaruh. Adapun upah karyawan mewakili 27%-30% dari biaya operasional. Selain menyesuaikan biaya sewa, manajemen juga konsisten melakukan efisiensi.”Mal ini didesain banyak menggunakan kaca sehingga cahaya matahari bisa masuk. Ini tentu bisa menghemat penggunaan lampu pada siang hari,” tutur Storey yang juga Kepala Bidang Kerja Sama Pemerintah Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim.(nis/dra)

saha,”tegas Wakil Ketua Apindo DPD Jatim Heribertus Gunawan di Surabaya kemarin. Heribertus mangatakan, suku bunga acuan memang menjadi faktor penentu kondisi makro ekonomi di dalam negeri. Dan sebagai regulator, strategi yang dijalankan oleh BI tersebut dalam rangka mengendalikan nilai tukar rupiah dinilai sesuai harapan dari pasar. Namun, bagi pengusaha sendiri tingginya suku bunga tersebut menjadi hambatan dalam menjalankan bisnisnya

berbagai sektor. Sementara bagi pengusaha sendiri yang mengajukan pinjaman (kredit) pada bank untuk kelangsungan bisnisnya tentunya sangat tinggi soal nilai suku bunga pinjaman. ”Kami pun (pengusaha ) masih berharap penurunan suku bunga ini diturunkan. Jika ini terus dinaikan pengusaha akan berat dalam menjalankan bisnisnya. Apa lagi saat ini upah buruh ( UMK) alami kenaikan hal ini, juga memberatkan bagi pengusaha selama ini,” sambung Heribertus. (top/dra)

100 Doraemon Secret Gadgets Expo digelar mulai tanggal 7 Desember 2015 sampai 14 Februari 2016 di Grand City Mall Surabaya. Tokoh Doraemon Doraemon adalah sebuah robot kucing berwarna biru berasal dari abad ke-22 yang flasback ke abad ke-20 untuk menolong Nobita . Lahir pada 3 September 2112. Doraemon juga sangat suka dorayaki dan sering membantu Nobita saat berada dalam kesusahan. Doraemon memiliki phobia pada tikus, karena telinganya pernah digigit tikus. Doraemon cukup sensitif akibatnya sulit bergerak apabila kehilangan sesuatu (seperti mur). Ia juga tidak tahan dingin. Dalam menolong Nobita biasanya Doraemon mengeluarkan alat dari kantong ajaibnya. (*)

Safety Competition 2016 Himpunan Mahasiswa Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPNS) proudly presents: Safety Competition 2016. Acara Safety Competition ini merupakan salah satu bagian acara Safety Carnival tahun ini yang diadakan. Ada empat cabang lomba yang bisa diikuti mulai dari Poster, Blog, Fotografi dan Artikel. Bertema K3 untuk Indonesia yang lebih produktif. Peserta adalah mahasiswa aktif d3/d4/s1 seluruh Indonesia, Peserta bersifat perseorangan untuk artikel, poster dan fotografi, Peserta bersifat grup (2 orang) untuk blog,Peserta berasal dari Perguruan Tinggi yang sama. Total hadiah Rp 13.000.000.(*)

Tingkatkan Okupansi Hotel, Usung Konsep Resto Negeri Sakura SURABAYA (BM) - Sajian menu kuliner masakan Japanese Fussion ala Restoran Ebisu Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya sengaja menampilkan ragam nuansa khas olahan makanan fresh berkonsep tradisional. Dihidangkan secara terbuka dan kreatif, seperti disampaikan Public Relation hotel, Harold Alfred yang menyebut menu Nabe Yaki Udon adalah andalan menu yang familiar negeri sakura. “Dalam mendukung suasana lebih kental khas Jepang di resto ebisu, pihak hotel sengaja menghadirkan live cooking yang mengenalkan dari proses seperti tepanyaki table, hot pot table, reguler table, sushi bar counter agar pengunjung bisa merasakan dan melihat lebih dekat cara mengolah menu yang disajikan,” jelasnya, Selasa (13/1). Sementara Chef Hotel, Zakaria menambahkan menu buffet ala Japanese banyak diminati tamu mancanegara yang menginap ataupun sedang berkunjung liburan di Surabaya, misalnya poached egg, fish cake, wakame, dan ebi tempura atau udang terasa renyah dan crispy. Semua hadir dinikmati ha-

FOTO: BM/JEFRI

DIMINATI: Sajian menu kuliner masakan Japanese berkonsep tradisional banyak dihadirkan di hotel berbintang karena mampu meningkatkan okupansi hotel.

nya dengan Rp. 88.000,- nett, mulai pukul 11.00–14.30 WIB dan dibuka kembali pukul 18.00,” urainya. Sedangkan dari sisi pengembangan bisnis hotel sendiri, General Manager Mercure Grand Mirama, Sugito Adhi optimis dari 125 kamar dan 3 unit ruang pertemuan dengan segala fasilitas yang ada, sekarang berkembang menjadi 258 kamar dengan 5 ruang meeting. Penambahan unit dan ruang tersebut juga diiringi dengan penambahan target, okupansi dan revenue.

“Dibanding tahun lalu, revenue bisa meningkat 70% dari tahun sebelumnya, okupansi kami bisa mencapai hingga 95% pada akhir tahun ini. Meskipun belum 100% unit yang tersedia namun kuota kamar hampir terisi semua. Kami yakin target kami untuk tahun depan dapat lebih meningkat lagi. Sampai saat ini kontribusi yang diperoleh dari government sebesar 16-20%, sisanya barasal dari individu dan corporate swasta,” tutupnya. (jey/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Gerakan Sosial Terselubung SAMBUNGAN HALAMAN 1

Penculik ... Gafatar Perlu Diwaspadai Ketum PBNU Said Aqil Siradj menyebut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) harus diwaspadai. Gerakan tersebut tidak boleh sampai membahayakan bagi umat Islam maupun NKRI. “Akan kita waspadai, jangan sampai menjadi organisasi membahayakanumatIslamdanNKRI,” kataSaidAqilusaimenghadiriperingatan Maulid Nabi dan Harlah NU di Lamongan, Selasa (12/1). Lebih lanjut, Said Aqil mengimbau seluruh warga NU untuk menjauhi gerakan yang ekstrem dan radikal. NU sendiri rutin memberikan pengarahan ke Nahdliyin. “Ada Gafatar dan tidak ada Gafatar kita menasihati NU agar jangan ekstrem dan jangan radikal,” tuturnya. Said menjelaskan bahwa di NU selalu ada pengarahan dalam berbagai bentuk kepada warganya. “Kita sudah ada khotbah anti teroris, ada lembaga dak-

wah,” imbuhnya. Organisasi Ilegal Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Organisasi Massa Gafatar yang diduga menyebabkan hilangnya sejumlah orang, tidak terdaftar di Kemendagri sebagai organisasi yang resmi. “Kami sudah memantau dengan baik lewat Dirjen Politik kita, bahwa di tingkat nasional Gafatar itu tidak terdaftar,” kata Tjahjo di kantor Kemendagri di Jakarta, Selasa, (12/1). Mendagri mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Polda dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di seluruh Indonesia, dan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memantau keberadaan organisasi tersebut. Tjahjo juga menambahkan Ormas Gafatar tersebut sama sekali belum pernah ada upaya mendaftarkan organisasi di Ke-

mendagri sebelumnya. Ia juga mengatakan ormas tersebut sebagai organisasi yang terlarang. “Telaah dari dirjen kami, kalau memang arahnya seperti itu, itu sudah terlarang, banyak korban,” ucap Tjahjo. Ia menjelaskan tugas untuk memantau dan melacak keberadaan Ormas Gafatar ini merupakan tugas sejumlah lembaga hukum dan intelijen. “Dan itu bukan hanya tugas kepolisian saja, tapi juga tugas Bin (Badan Intelijen Negara), tugas Bais (Badan Intelijen Strategis), tugas Kesbangpol,” ujar dia. Pengamat intelijen, Wawan Heri Purwanto menyatakan, Gafatar merupakan sebuah gerakan terselubung. “Gerakan ini bukan hal yang baru terjadi, ini merupakan gerakan yang sudah ada sejak lama pecahan dari kelompok Ahmad Musadek, hanya istilahnya saja yang baru,” kata Wawan. Menurut Wawan, aliran organisasi semacam ini seperti gerakan-gerakan bayangan atau terselubung dengan kegiatan-

Ketua MPR Apresiasi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Aklamasi ... Program nasional pembangunansemestaberencanayangdiusulkan PDIP berbeda dengan GBHN yang ada sebelum dihapus dalam amandemen sebelumnya. Dalam hal ini, meski menggunakangarishaluanMPRsebagai pedoman pembuatan rencana pembangunan, presiden tidak bertanggung jawab kepada MPR. Bahkan, garis haluan tersebut tidak hanya bagi presiden, tetapi juga bagi lembaga lain dalam legislatif dan yudikatif. Selain itu, amandemen tersebut tidak mengubah sistem pemilihan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat. Bukan GBHN Walikota Surabaya terpilih Tri Rismaharini, mengaku setuju konsep perencanaan pembangunan jangka panjang diberlakukan. Namun, bukan berarti konsep gagasannya harus mengembalikan GBHN. “Jadi bentuknya bukan berarti GBHN. Tapi memang harus ada perencanaanjangkapanjang.Karena kalau memang enggak, nanti diterjemahkansendiri-sendiri.Yang kasihan masyarakat,” kata wanita yang kerap disapa Risma, di selasela Rakernas I PDI Perjuangan di

Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (12/1). Risma mengamini jika pembangunan nasional selalu terputus hanya karena kepemimpinannya berganti setiap lima tahun. Pergantian pimpinan bukan berarti menghentikan konsep pembangunan negara. Asalkan program pemerintahannya konsisten, pembangunan tetap bisa diteruskan. “Padahal misalnya kalau mau angkat warga miskin harus konsisten programnya. Karena kalau ganti-ganti enggak akan bisa keluar-keluar dari pengentasan kemiskinan,” katanya. Menurut Risma, sama halnya dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan tak akan selesai jika terus menuruti keinginan pemimpin yang terus berganti. “Kedua, infrastruktur. Kalau diputus-putus,hilangitu.Kalausetiap periode sesuai dengan keinginan pemimpinannya, bahaya itu. Saya sendiri akan coba terapkan supaya tidak begitu,” tutupnya. Dukungan Ketua MPR MPR mendukung upaya PDIP. Apakah MPR bakal menjadi lembaga tertinggi lagi di Re-

publik ini? “Oh, itu nanti. Kita perlu mendengar dulu bagaimana pembahasannya,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung Parlemen Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1). Zulkifli mengapresiasi rumusan PDIP itu. Apalagi PDIP juga merupakan partai dengan perolehansuaraterbesardiparlemen. Seluruh aspek kehidupan berbangsa memang harus dijaga. “Itu bagus sekali, kita apresiasi apa yang dirumuskan dalam Rakornas PDIP. PDIP kan juga partai pemenang Pemilu tentu juga memberi pengaruh besar terhadap pengaruh politik Tanah Air,” tutur Zulkifli yang juga Ketua Umum PAN. Zulkifli menjelaskan, ada Badan Pengkajian MPR yang akan memproses wacana pembangkitan GBHN itu. Prosesnya memang harus melalui Amandemen Undang-Undang Dasar Negara RI 1945. Apakah presiden bisa menjadi mandataris MPR lagi bila GBHN dihidupkan? “Bisa saja. Tetapi kan tetap tata cara pemilihan Presiden adalah secara langsung. Namun kita tunggu Rakernas PDIP dulu, jangan mendahului, Nanti kita terima dengan baik, kami ada Lembaga Pengkajian MPR,” kata Zulkifli.(met/det/kom/tit)

Diminati Banyak Orang SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ajarkan ... “Mereka kemarin, ketika acara tingkat nasional di Balai Sudirman di Jakarta, bilang kalau ditolak di Jawa, mereka menyiapkan semacam kampung sendiri di Kalimantan Barat,” ujar Ken, yang kini mendirikan NII Crisis Center, Selasa 12 Januari 2015. Perkempungan itu, lanjut Ken, dikelompokkan berdasarkan asal daerah para pengikutnya. Sebab itu, kenapa muncul laporan orang hilang, beberapa di antaranya ditemukan di Kalimantan Barat. Ken mengaku NII Crisis Center telah banyak menerima laporan wargahilang.“TemansayadiBangka Belitung, empat kepala keluargaanaknyahilang.DiCiledug,satu keluarga tiga anaknya hilang positif masuk Gafatar. Yang di Yogyakarta, Banyumas, Bojonegoro, jadi banyak sekali,” kata Ken. Untuk itu, Ken mengimbau bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor kepada polisi. Pihaknya juga menyiapkan pendampingan jika anggota keluarga yang hilang membutuhkan. Sebuah desa di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Yogyakarta disebut sebagai salah satu daerah markas bagi organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Namun lantaran tertutup, organisasi yang kerap melakukan kegiatan sosial ini akhirnya pindah dan kini tidak diketahui keberadaaannya.

“Mereka menyewa sebuah rumah di dekat Balai Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta untuk pertemuan,” kata Bibit Rustamto, mantan Kepala Desa Bangunjiwo, Selasa 12 Januari 2016. Aktivitas Gafatar di Bangunjiwo tersebut, menurut Bibit terjadi pada tahun 2011 silam. Kala itu ada perwakilan Gafatar sebanyak lima orang datang ke rumah untuk minta izin melakukan kegiatan kesenian dan budaya. “Saya waktu hanya menjawab selama tidak merugikan masyarakat tidak masalah,” ujarnya. Saat itu, setiap pertemuan anggota Gafatar di Bangunjiwo diikuti banyak anggota. Itu terlihat dari jumlah kendaraan yang diparkir di depan rumah yang disewanya. “Sayang pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup sehingga membuat warga curiga,” ujar Bibit. Warga pun memberikan toleransi hingga tiga kali pertemuan secara tertutup namun akhirnya warga tidak menerima keberadaan mereka. “Karena tidak diterima masyarakat akhirnya aktivitas mereka pindah. Tapi saya tidak tahu pindah ke mana,” katanya. Anggota Komisi B DPRD Bantul ini menyatakan jika saat ini marak orang hilang dan diduga bergabung dengan Gafatar sangat dimungkinkan karena setiap melakukan kegiatan pesertanya cukup banyak. “Ya san-

gat mungkin mereka kembali menjalin komunikasi setelah cukup lama tidak ikut kegiatan Gafatar sendiri,” katanya. DiBantulsendiri,Gafatardiketahui terdaftar di pemerintah kabupaten dengan Nomor SKT (Surat Keterangan Terdaftar) No.220/2083 tertanggal 27 Des 2011. Untuk keanggotaannya, anggota DPK Bantul sekitar 300 orang dan sudah terbentuk kepengurusantingkatkecamatan yaitu DPC Gafatar Piyungan dengan ketua Andri, DPC Gafatar Kasihan dipimpin Sriyono, DPC Gafatar Sewon dipimpin oleh Deki dan DPC Gafatar Banguntapan dipimpin oleh Amir. Kelompok kepercayaan di Indonesia bernama Gerakan Fajar atau Nusantara Gafatar belakangan menjadi sorotan. Di beberapa daerah, organisasi masyarakat yang gencar menjaring kader itu dikategorikan sebagai aliran sesat oleh kantor wilayah agama setempat. Apa yang membuat kelompok tersebut tetap diikuti banyak orang? “Kelompok ini menganut prinsip kasih sayang dan anti kekerasan. Jika ada kelompok radikal, mereka (Gafatar) ini adalah antitesisnya,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Kompleks Mabes Polri pada Selasa (12/1). Antonmenyebutkan,pengikut Gafatar ingin mengambil jalan pintas lantaran di organisasi itu, mereka tidak perlu menjalankan sejumlahperibadatan. (viv/kom/ det/tem/tit)

kegiatan yang mereka lakukan untuk menutupi aktivitas sebenarnya. “Kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah, santunan anak yatim, awalnya memang seperti kegiatan organisasi sosial. Tapi lama kelamaan jika mengikutinya akan terlihat agak sedikit menyimpanng seperti salat yang tidak wajib, dan paham lain banyak yang mulai bergeser,” papar Wawan. Wawan menambahkan, aliran semacam ini tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke pada tindakan yang bersifat ekstremis. “Gerakannya memang

enggak langsung ke sana tapi seperti menggunakan penggiringan, dikarenakan adanya gerakan sosial untuk menghilangkan gerakan yang terselubung,” tambahWawan. Seperti diketahui beberapa orang warga di Purwokerto, Surabaya dan sekitar Jawa Tengah, diduga menghilang setelah mengikuti kegiatan dari aliran Gafatar. Bahkan dr Rica yang sempat disebut-sebut menghilang selama 2 minggu dan pergi sampai ke Mempawah atau Sanggau, Kalimantan Barat, untuk mengikuti kegiatan Gafatar. Kronologi

Dokter Rica Tri Handayani dan putranya hilang pada 30 Desember 2015. Menurut keterangan suami Rica, dokter Aditya Akbar Wicaksono, Rica pernah terlibat aktif dalam organisasi yang disebut-sebut metamorfosa dari organisasi Gafatar. Meski berhenti setelah menikah, komunikasi Rica dengan organisasi tersebut diduga terjalin kembali selama suaminya melanjutkan studi Kedokteran spesialisasi Ortopedi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian pada Senin (11/1), Rica dan putranya akhirnya dite-

mukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Rica dan anak balitanya diamankan pada saat akan melakukan check in di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng pada pukul 06.20 WIB yang rencananya terbang menuju Jakarta dengan pesawat Trigana Air pukul 07.30WIB. Bersama dia, ikut diamankan dua orang lainya, yakni E dan V. Keduanya merupakan terduga perekrut dr Rica. E dan V kini masih diperiksa polisi. Sementara dr Rica dipulangkan ke keluarganya. (ant/ viv/mer/det/tit)

Rapat Mendadak SAMBUNGAN HALAMAN 1

Johan ... Saat menyampaikan keputusan tersebut, Jokowi didampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Tim Komunikai Presiden Ari Dwipayana, dan Johan Budi yang mengenakan kemeja batik berwarna hitam. Saat diperkenalkan sebagai Jubir oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa ( 12/1/2016), Johan Budi terlihat mengenakan kemeja batik warna hitam dan cokelat. Bawahannya mengenakan celana panjang kain warna hitam. Usai dikenalkan, Johan langsung diajak Jokowi untuk mengikuti rapat bersama para menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden.

“Tadi saya kaget juga. Cuma kata Presiden, ikut saja biar tahu. Wong saya nggak ada persiapan, penampilan saya juga biasa saja tadi,” kata Johan Budi saat berbincang santai di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. Kehadiran Johan di rapat itu memang sedikit terlambat, karena dirinya dikenalkan dulu oleh Presiden ke awak media di Istana Merdeka. Sehingga saat rapat, namanya tidak sempat diperkenalkan ke para menteri sebagai Juru Bicara Presiden. “Tadi saya agak telat, dan rapat sudah dimulai,” katanya. “Mungkin tadi menteri kaget juga, ngapain Johan ke sini,” seloroh mantan Jubir KPK ini.

Lalu, apakah keluarga mendukung dirinya sebagai Jubir Presiden? “Istriku sebenarnya belum tahu, mungkin baru tahu dari berita sekarang,” kata Johan. “Istri saya tadi enggak tahu saya ke Istana hari ini. Tadi istri juga minta dijemput, terus saya bilang, “Aku enggak bisa jemput Dek” terus dia nanya, “emang lagi di mana?” terus saya bilang, “Ayah lagi nyari kerja”,” cerita Johan Budi. Alasan Johan Budi mengatakan, dirinya diminta untuk membantu sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Tugasnya adalah menyampaikan kegiatan Presiden kepada masyarakat. “Salah satu tugas saya adalah

mengkomunikasikan apa yang menjadi kegiatan presiden dan juga disinggung mengenai program pemerintah. Tentu yang berkaitan dengan masing-masing kementerian kabinet itu, mereka juga bisa menyiarkan apa yang telah mereka kerjakan,” kata Johan. “Pasti ada pertanyaan, kenapa saya mau kan?” kata Johan. Johan menjelaskan, alasan dirinya mau menerima ‘pinangan’ Jokowi itu karena ingin memberikan kontribusi nyata. “Saya sebetulnya diminta beberapa waktu yang lalu melalui KSP Pak Teten untuk mebantu. Setelah saya bertemu dengan beliau, akhirnya saya putuskan untuk membantu, biar saya ada kontribusi yang nyata,” kata Johan.(met,lip,kom/tit)

Ade Temui Ketum Parpol SAMBUNGAN HALAMAN 1

KMP ... “Pengurus harian KMP ingin rapat presidium supaya ini dibicarakan baik-baik, keputusan diambil bersama karena tidak layak, tidak elok, kalau diambil sendiri,” kata Fahri. Belakangan PKS juga bermanuver merapat ke Jokowi. Fahri yang tengah didesak mundur dari kursi pimpinan DPR oleh PKS ini menyebut ada semacam konflik partainya dengan KMP. “Memang saya tahu kemarin ada konflik dengan PAN, PKS dan sebagainya jadi lihat masing-masing tadi kalau kita bungkus dulu presidium, dengan presidium ketemu mudahmudahan kita bisa ketemu dengan suara sama,” kata Fahri. “Apa di luar koalisi pemerintah apa mau masuk bersama, apa mau tetap di luar, ini semua harus diputuskan, saya berharap sekali kepada pimpinan para senior berkumpul segera,” pungkasnya. PKS Tetap Setia Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS yang

diselenggarakan pada 12-13 Januari 2016 tidak dilakukan untuk mengubah arah politik PKS. Sohibul menegaskan bahwa PKS berkomitmen tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). “Kami sebagai partai dakwah, insyaallah kami akan selalu berpegangpadaketentuan.Kamiberkomitmendi KMP,”ujarSohibul. Sohibul menjelaskan bahwa arah politik PKS ditentukan oleh majelis syuro. Sementara itu, Rakornas PKS yang digelar kali ini tidakmembahasmengenaikeputusan majelis syuro tersebut. Sohibul menyatakan bahwa PKS tidak akan mempersoalkan jika pada akhirnya hanya tinggal Gerindra dan PKS yang berada di luar pemerintahan. Sekecil apa pun kekuatan politik di luar pemerintahan, menurut Sohibul, hal itu dapat berperan besar bagi rakyat. “Insyaallah, pemerintah tetap membutuhkan sparring partner, seberapa besar seberapa kecil, itu bukan persoalan,” kata Sohibul.

Tak Ada KIH dan KMP Ketua DPR Ade Komaruddin tengah mengagendakan pertemuan dengan seluruh Ketua Umum Partai Politik. Tujuannya, untuk meningkatkan profesionalisme kerja Fraksi di parlemen sekaligus menanggalkan kepentingan politik masing-masing. “Kalau bisa, sampai pekan depan tuntas seluruh ketua Umum sudah saya temui, sesuai dengan waktu yang disediakan para Ketua Umum,” kata Ade di DPR, Selasa (12/1). Dia mengibaratkan, Ketua Umum Partai adalah pemimpin perusahaan yang memiliki saham di DPR, yaitu Fraksi. Sehingga, untuk menyamakan persepsi harus menggunakan komunikasi politik dengan Ketua Umum Partai. Untuk saat ini, Ade sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Dari dua pertemuan ini, Ade mengaku mendapatkan saran supaya bertugas secara profesional dan menanggalkan kepentingan partai politiknya.

“ Pak SBY mengatakan kepada saya, pak ketua harus profesional, artinya Pak Ketua bukan hanya milik fraksi Golkar, tapi seluruh fraksi. Kemudian juga Pak Surya menyampaikan hal yang sama. Saya akan berusaha menjadi ketua bagi 560 anggota di DPR,” kata Ade. Selain itu, Ade juga melakukan komunikasi intensif baik formal dan informal dengan seluruh pimpinan Fraksi di DPR. Supaya, kinerja parlemen, baik legislasi, budgeting dan pengawasan bisa ditingkatkan lagi. Ketika disinggung soal posisi KMP dan KIH di Parlemen, menurutnya hal itu sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Yang terpenting, sambungnya, adalah bekerja untuk kesejahteraan rakyat. “Saya terus terang saja, setelah jadi ketua Fraksi Golkar, sudah memposisikan seperti, kami ini Wakil rakyat, mengurus rakyat itu tidak memikirkan rakyat itu dari partai mana.Yang penting untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Tidak ada lagi buat saya KIH dan KMP. 560 anggota DPR itu saya jubir bagi semua itu,” ujar dia.(kom/det/sur/trb/tit)

Peringatan Soros SAMBUNGAN HALAMAN 1

Noorsy ... minyak dan oil shale di bawah 4 dolar AS per barel. Pada saat yang sama, dengan menyebar luaskan penggunaan pembangkit listrik bertenaga matahari, solar panel, dan angin, AS telah berhasil mengonversi penggunaan energi fosil ke tenaga matahari untuk listrik sebesar 6 juta barel per hari, secara otomatis mengurangi konsumsi minyak mentah, perihal Ini di luar dugaan masyarakat dunia. Awalnya kalangan ahli teknologi perminyakan menduga penggunaan teknologi untuk shale baru akan mencuat pada 2016. Kenyataannya justru lebih cepat. Demikian juga den-

gan penggunaan energi baru terbarukan (renewable energy). Hillary Clinton dari Partai Demokrat dalam kampanye Pilpres 2016, sejak medio 2015 selalu membawa isu pentingnya energi surya dan angin. Presiden AS Obama pun menerapkannya melalui kampanye perobahan iklim global dengan membuatperjanjianpenggunaan energi global yang bersih bersama RRC. Jerman, Jepang, RRC, Indiamengikutijejakpenggunaan energi terbarukan ini. Akibatnya, seperti yang kita saksikan sekarang, harga minyak dunia menukik. Direktur Eksekutif IMF Christine Lagard mem-

perkirakan, harga minyak dunia berfluktuasi antara 5-15 dolar per barel. Menyusul kemudian Bank Dunia yang mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi di seluruh belahan dunia. Miliarder keuangan George Soros mengingatkan akan kemungkinan terjadinya krisis pasar finansial. Peringatan ini menyusul dihentikannya transaksi perdagangan pada pasar saham China sebanyak dua kali pada pekan kemarin. Berbicara ada forum ekonomi di ibukota Sri Lanka, Colombo, dia mengatakan, saat ini China tengah berupaya untuk menemukan model pertumbuhan ekonomi baru. Langkah China dalam mendevaluasi mata uangnya menimbulkan

masalah baru ke seluruh penjuru dunia. Dia menambahkan, diberlakukannya kembali kebijakan kenaikan suku bunga AS akan menyebabkan guncangan-guncangan di negara berkembang. Kondisi perekonomian saat ini, lanjut Soros, mengingatkan dirinya akan krisis di 2008 lalu. “China memiliki peran besar dalam masalah itu. Saya mengatakan ini akan menjadi sebuah krisis,” katanya. Sekadar mengingatkan, CSI 300 China merosot lebih dari 7 persen pada pembukaan transaksi Kamis (7/1). Hal ini memicu pengaktifan circuit breakers. Kondisi itu pun menjalar ke pasar saham Asia, Eropa, hingga Amerika.(akt/kom/tit)

Ali Sera Tanggapi Dingin SAMBUNGAN HALAMAN 1

Fahri ... Menanggapi laporan Wakil Ketua DPR RI itu, Wakil Sekjen Mardani Ali Sera menanggapi dingin. “Tak ada masalah. Laporlaporan ya itu biasa saja. Lihat ending-nya nanti,” ujar Mardani Ali Sera di sela Rakornas PKS,

Depok, Jawa Barat, Selasa (12/ 1) kemarin. Dikejar lebih jauh, Ali Sera enggan memberikan pernyataan yang dikhawatirkan memperuncing suasana. Ia menilai tak ada masalah yang

harus dibesar-besarkan. Ia mengisyaratkan masalah ini bisa diselesaikan. Karena itu, Ali Sera menyarankan wartawan untuk minta penjelasan langsung kepada Fahri Hamzah. “Tanya saja Fahri. Tanya saja Fahri langsung,” ujar Ali Sera. Ali Sera hanya mengatakan tak ada

masalah pribadi dia dengan Fahri Hamzah. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Fahri. Tetapi, bagaimana isi komunikasi itu, dia tak menjelaskan detail. “Baik kok. Tadi kami salaman dan pelukan. Fahri itu orang yang baik dan saleh,” katanya. (kpc/dtc/ipn/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Dali Tahir: Intinya La Nyalla Mau Dikudeta Kan?

kontrak pemain

ISI SMS YANG B

EREDAR

“Kami sangat prih Indonesia saat atin dengan kondisi sepakb ola in Perlu dicari se i sudah sampai titik terend ah ge matkan sepakb ra jalan keluar untuk menye . ola kita. terlalu labany akibat kekaca uan ini. Ribuan ak yang korban pelatih dan rib pemain, ratusa ua n sudah terancam n orang yang hidup dari bo la kehidupannya arkannya Indo . Dan juga dike nesia dari pe rcaturan sepa luinternasional. kbola Sungguh luar bi asa besarnya gian Indonesia keru . Kami melihat pemerintah su kukuh tidak m dah au mengakui kepengurusan saat ini sampa PSSI i kapanpun. O leh karena itu menyelamatka de n semuanya, perlu jiwa besa mi Nyala Mattaliti r La untuk mundur dari jabatan Ke Umum PSSI yang tak diak ui pemerintah. tua yakin mundurn Saya ya La Nyala ak an menyelesa masalah dan ikan Indonesia kem bali aktif di ka Internasional. ncah Jika ini dilakuka nm hormat akan m engalir ke La Ny aka pujian dan ala.”

AMUNISI BARU: Bayu Gatra (tengah) jadi salah satu amunisi baru yang direkrut SFC di Piala Gubernur Kalimantan Timur.

SFC Beri Durasi Tiga Bulan

ISTIMEWA

Marriot Surabaya tersebut, juga memilih Exco PSSI yang sekarang (termasuk La Nyalla sebagai ketua umum) itu sah. Dan diakui oleh FIFA dan AFC. Sudah jelas juga bahwa suspension yang dijatuhkan ke Indonesia karena terjadi pelanggaran statuta, sama dengan yang terjadi di Kuwait sekarang. “Lho terus dibilang di SMS itu, kalau La Nyalla mundur, maka suspension FIFA otomatis dicabut. Teori dari mana itu? Justru sekarang ini FIFA sedang melihat apakah pemerintah Indonesia konsisten dengan pernyataannya bahwa sepakbola Indonesia harus ditata lebih baik? Karena FIFA telah memberi jalan

keluar agar pemerintah bisa menyampaikan semua gagasannya tentang penataan sepakbola melalui komite reformasi PSSI yang diketuai Pak Agum Gumelar itu. Nyatanya sampai sekarang pemerintah belum bergabung? Lantas maunya apa?” tanya Dali. Kalau maunya kudeta kepengurusan yang sah, ya siap-siap saja akan dicatat oleh sejarah bahwa pemerintah yang membunuh sepakbola Indonesia. Karena pasti, seribu persen di kongres FIFA Februari nanti, sanksi atas Indonesia akan diperpanjang, dan statusnya diputus di Kongres. Artinya, baru akan ditinjau atau bisa dicabut di kongres

berikutnya. “Jadi semua jargon bahwa sepakbola harus lebih baik, tata kelola lebih baik, semua bohong aja, kan intinya mau kudeta kan, ambil alih dan diganti sama orang-orang yang disenangi pemerintah. Kan itu,” tukasnya. Ditambahkan Dali, kalau mau fair, tunjukkan salah La Nyalla apa di sepakbola? La Nyalla kan belum bekerja, baru terpilih di kongres, langsung dibekukan. “Apakah mau menteri atau presiden yang baru dilantik langsung dikudeta dengan segudang argumentasi prestasi kerja? Pasti akan dijawab kami kan belum bekerja?” pungkasnya. (dbs/epe)

Jelang Leg 2 Semifinal PJS

Tertarik tapi Adam Alis Serahkan ke Agen

Kebugaran Ganggu Kesiapan Arema

Adam Alis Setyano

dan Thailand,” tambahnya. “Saat ini keduanya tengah istirahat bersama keluarga sepulang dari Bahrain. Tinggal tunggu kepastiannya nanti,” lanjut pria yang menaungi cukup banyak pemain Indonesia dan pemain asing ini. (spb/epe)

MALANG (BM) – Pelatih Arema Cronus Joko Susilo harus waspada dengan kendala yang merundung pasukannya sebelum menghadapi Mitra Kukar, di laga leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS), Minggu (17/1). Ada beberapa pemain yang kebugarannya terganggu. Dua diantaranya adalah gelandang serang Esteban Vizcarra dan striker Samsul Arif. Imbasnya, kedua pemain ini disarankan tim dokter Arema untuk berlatih terpisah dari skuad. “Samsul dan Esteban mengalami sedikit gangguan pada kakinya. Atas saran dokter tim, mereka berdua kami berikan kelonggaran untuk menjalani latihan terpisah,” terang Gethuk, panggilan akrab Joko Susilo, Selasa (12/1). Sebelumnya Arema juga sudah harus kehilangan tiga pemain. I Gede Sukadana, Hendro Siswanto, dan juga Arif Suyono. Ketiganya pun harus melupakan keinginan bergabung dalam tim kala melawat ke markas Mitra Kukar, akhir pekan kemarin. “Selain itu, (Ahmad) Bustomi, Juan Revi, dan Hermawan, juga terpaksa berlatih terpisah

Dedi ‘Dado’ Kusnandar

Dado Lolos Seleksi Sabah FA

Esteban Vizcarra

dari tim, karena kondisinya juga tidak terlalu bagus. Mereka latihan terpisah di sport center,” jelasnya. Namun Gethuk tidak terlalu khawatir karena ia tetap yakin dan optimis para pemain tersebut sudah akan kembali pulih dan fit jelang pertandingan lawan Mitra Kukar. (ong/epe)

Pra-PON Sepakbola 2016, Jatim Masuk Grup A JAKARTA (BM) - Pertandingan sepakbola Pra-PON 2016 akan menggunakan lima stadion yang tersebar di Jawa Barat, dan sesuai dengan rencana pertandingan yang terbilang molor dari jadwal sebelumnya digelar 20-30 Maret. “Kami sudah siap untuk menggelar pertandingan Pra-PON. Ada lima stadion yang akan digunakan dan semuanya memenuhi persyaratan,” kata Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Dudy Sutandy usai rapat di Kantor Kemenpora, Selasa (12/1). Menurut dia, lima stadion yang akan digunakan adalah Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Galuh Ciamis, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Siliwangi Bandung dan Stadion Pakansari Cibinong. Sejauh ini, kata dia, ada 22 tim yang terbagi atas enam grup yang akan menjalani pertandingan. Grup A dihuni oleh Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta. Grup B dihuni Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat. Grup C dihuni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,

ISTIMEWA

PSSI Jabar Siapkan Lima Stadion

AKHIRNYA SEPAKAT: Kemepora akhirnya merestui kualifikasi sepakbola PON 2016 setelah keinginannya agar tidak melibatkan PSSI Pusat dituruti PB PN dan KONI Pusat.

Kalimantan Utara. Grup D dihuni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat. Grup E dihuni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Grup F dihuni Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. “Khusus untuk Grup F sampai sekarang panitia masih melakukan pendekatan agar semua tim

bisa ikut dalam Pra-PON ini. Kemungkinan ada beberapa tim yang keberatan untuk datang ke Jawa Barat. Yang jelas kami sudah siap menjadi penyelenggara Pra-PON,” ucapnya, menambahkan. Jika dilihat dari data calon peserta, tidak ada tim yang berasal dari wilayah Sumatera. Hal ini terjadi karena telah

karir

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Setelah terdepak dari skuat East Riffa klub Bahrain, gelandang kuda timnas U-23 Indonesia, Adam Alis Setyano mengaku siap merumput di Tanah Air. Salah satunya adalah rumor ketertarikan manajemen Surabaya United untuk menggunakan tenaganya. “Saya sangat tertarik bergabung. Tetapi, saya terikat kontrak dengan agen, jadi saya tergantung agen,” ujar Adam Alis beberapa waktu lalu. Agen Adam Alis, Muly Munial dari Munial Sport Grup (MSG), sebelumnya sempat mengatakan bahwa ia masih akan mengupayakan kliennya itu tetap bisa merumput di luar negeri. Hal yang sama juga berlaku untuk Ryuji Utomo, pemain Indonesia lainnya yang juga baru saja diputus kontrak oleh klub Bahrain, Al Najma. “Ryuji Utomo dan Adam Alis sempat ditawari oleh beberapa klub lokal (Indonesia) sepulang dari Bahrain. Tapi, saya tetap prioritaskan bermain di luar negeri,” jelas Muly Munial. “Saya sudah menawarkan kedua pemain tersebut kepada klub-klub luar negeri termasuk di Malaysia, Singapura,

ISTIMEWA

Didekati Surabaya United

PALEMBANG (BM) – Belum adanya kepastian kompetisi reguler dan hanya sekedar ikut turnamen, menjadi salah satu dasar manajemen Sriwijaya FC (SFC) untuk memberi kontrak jangka pendek pada pemainnya sebagai tanda ikatan untuk diterjunkan di Piala Gubernur Kalimantan Timur, Februari 2016. Manajer SFC Nasrun Umar mengatakan, manajemen berjanji akan mengeluarkan kontrak tersebut dalam waktu kurang dari sepekan sejak diumumkannya nama-nama pemain (11/1). "Saat ini sedang disiapkan, pada prinsipnya, manajemen ingin semuanya kelar sebelum Piala Gubernur Kaltim," kata Nasrun kemarin. Kontrak pendek ini dinilai Nasrun lebih efektif untuk menumbuhkan loyalitas pemain terhadap klub di tengah maraknya perpindahan pemain. "Dengan pola ini, pemain akan merasa lebih dimanusiawikan. Pada dasarnya Sriwijaya FC tidak ingin melihat pemain itu terjerat persoalan ekonomi, sehingga terpaksa menjadi buruh dan tukang ojek," kata Nasrun. Manajemen klub telah mengumumkan skuad baru "Laskar Wong Kito". Delapan di antaranya merupakan wajah baru yakni Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessy, Bayu Gatra, dan Erlangga Sucipto dan berlatih perdana kemarin di bawah arahan pelatih Benny Dolo. (at/epe)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Sebuah pesan singkat atau SMS dari nomor tidak dikenal, menyebar di beberapa handhone anggota pemilik suara (voter) PSSI, Selasa (12/1). Isi SMS itu menyoal keprihatinan terhadap sepakbola Indonesia akibat kepengurusan PSSI yang tidak diakui pemerintah. Namun solusi yang ditawarkan adalah dengan mengharapkan La Nyalla Mahmud Mattalitti mundur sebagai ketua umum yang terpilih secara sah dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, 18 April 2015 lalu. Terkait pesan gelap tersebut, La Nyalla yang kepengurusannya belum juga berjalan menyusul pembekuan oleh Menpora Imam Nahrawi, menyatakan menyerahkan pada pemilik suara. “Semua terserah mereka yang punya hak suara. Saya hanya bertugas karena mendapatkan mandat dari mereka (voter PSSI) sejak 18 April 2015. Kalau mau ditarik, silakan saja. Tapi, kalau untuk mundur, sampai kapan pun saya tidak akan mundur,” tegasnya. SMS sejenis dengan isi yang sama, sebelumnya sudah pernah beredar di kalangan voter PSSI medio Agustus 2015, empat bulan sejak Menpora membekukan PSSI. SMS tersebut juga menyatakan bahwa jika La Nyalla mundur, pembekuan Menpora akan dicabut dan otomatis sepakbola Indonesia akan diakui kembali FIFA. Menanggapi beredarnya SMS gelap tersebut, mantan anggota Komite Etika FIFA, Dali Tahir langsung menyatakan bahwa pengirimnya belum mengerti bagaimana FIFA bekerja. “Pengirimnya gak kenal FIFA,” kata Dali. Menurut dia, sudah jelas jika semua pihak mengacu pada FIFA yang mengakui hasil KLB 18 April 2015. Kongres yang digelar di Hotel JW

FOTO: BM/ANTARA

SMS Gelap Beredar di Voter PSSI

menjalani Pra-PON bersamaan dengan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera yang dilakukan beberapa waktu lalu. Tim yang lolos adalah Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Bangka Belitung. Usai pertemuan kemarin, Kemenpora yang dituding jadi penyebab mandegnya fase kualifikasi sebelumnya, siap memberikan dukungan penuh jika digelar terpusat di Jabar. Dukungan itu dilontarkan di depan peserta pertemuan yang juga dihadiri Tim Transisi, KONI Pusat, PB PON serta Asprov PSSI Jawa Barat tanpa melibatkan pengurus PSSI Pusat yang dibekukan Menpora Imam Nahrawi. “Pada prinsipnya kami dari pemerintah akan mendukung penuh agar PraPON untuk cabang sepakbola bisa terselenggara dengan baik. Mengenai masalah anggaran, pemerintah dan PB PON tetap akan berpatokan bahwa anggaran berasal dari tiga sumber yakni, APBN, APBD dan swasta,” ujar Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik Irianto. Menurut dia, dengan sisa waktu yang ada pihaknya meminta pihak terkait untuk segera membahas semua hal termasuk teknis persiapan, penyelenggaraan hingga pendanaan. Hal ini dilakukan agar pertandingan Pra-PON 2016 sesuai dengan program yang telah dicanangkan. (at/epe)

BANDUNG (BM) – Eksodus pemain Persib terus berlanjut. Teranyar, Dedi ‘Dado’ Kusnandar hampir pasti takkan lagi berbaju biru-biru menyusul langkah Vladimir Vujovic, Shahar Ginanjar, Konate Makan, dan Ilija Spasojevic yang berkiprah di klub luar negeri. Setelah kontraknya berakhir 31 Desember 2015, Dado mengikuti seleksi di Sabah FA. Hasilnya, kendati belum ada pernyataan resmi namun manajer Persib H Umuh Muchtar kemarin mengatakan, hari ini eks pemain Persebaya di musim ISL 2014-2015 tersebut akan berpamitan pada bobotoh. Kendati harus kehilangan pemain, Umuh mengaku mendukung langkah Dado di tengah ketidakpastian sepakbola nasional. “Saya bersyukur dan bangga Dedi sudah diterima di Sabah FA. Saya mendukungnya. Apalagi kondisi sepakbola kita saat sedang tidak bagus,” kata Umuh. (stb/epe)

gresik united

Menunggu Hasil Pertemuan dengan PT Liga GRESIK (BM) – Persegres Gresik United sejak tampil di Piala Presiden nyaris tidak ada kegiatan hingga kini. Hasil pertemuan klub ISL dengan PT Liga jadi pedoman untuk menyusun langkah selanjutnya. Termasuk agenda pertemuan dengan tokoh sepakbola Kota Pudak hingga KONI setempat. Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menjelaskan sudah mengagendakan pertemuan dengan sejumlah elemen sejak awal 2016, namun semua itu menunggu hasil dari pertemuan di PT Liga akhir pekan ini. “Semua elemen perlu dilibatkan karena kita ingin sepakbola Gresik maju,” terangnya, Selasa (12/1). Dijelaskan, sesuai rencana, maka elemen yang diundang itu di antaranya dari KONI Gresik, Askab PSSI Gresik, serta pelatih dan asisten pelatih dari Gresik. Pertemuan itu membahas berbagai hal, termasuk di antaranya rencana membuat liga internal di Gresik. Rencana liga internal ini dikhususkan pada pemain U-17 hingga U-19 tahun. "Berbagai hal akan dibahas, termasuk rencana liga internal itu. Jika memang terwujud, maka liga internal ini akan diikuti beberapa SSB di Gresik. Adapun yang juara, maka pemain potensialnya bisa direkrut Persegres," paparnya. "Kemungkinan setelah ada kejelasan kompetisi seperti apa yang digelar PT LI, maka kami bisa memutuskan kapan ertemuan dengan elemen sepakbola di Gresik. Yang pasti, kami berharap pertemuan ini bisa segera digelar," pungkasnya. (sol/epe)

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL PIALA JENDERAL SUDIRMAN 2015 PUTARAN KEDUA SABTU, 16 JANUARI 2016 Arema Cronus vs Mitra Kukar MINGGU, 17 JANUARI 2016 Semen Padang vs Pusamania Borneo FC


08 www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Messi Raih FIFA Ballon d’Or 2015

Angkat Besi

Lisa Masuk Pelatnas SAMARINDA (BM) - Lifter putri Kalimantan Timur, Lisa Setiawati, mendapat kesempatan mengikuti program pelatnas untuk persiapan tim angkat besi Indonesia mengikuti prakualifikasi Olimpiade 2016 di Brasil. Sekretaris Umum PABBSI Kaltim, Sugeng Mochdar mengatakan, Lisa Setiawati telah berangkat ke Jakarta sejak 5 Januari bergabung dengan 12 lifter lainnya. “Lisa bertanding di kelas 48 kilogram dan didaulat sebagai pendamping litfer nasional asal Jawa Barat, Sri Wahyuni,” jelas Sugeng. Menurut Sugeng, prestasi Lisa Setiawati di tingkat nasional sudah tidak diragukan lagi, karena pada tiga kali kejuaraan nasional, termasuk kejurnas Pra PON 2016, selalu meraih medali emas. Selain Lisa Setiawati, Kaltim juga telah mengikutkan satu lifter putra yakni Triyatno (kelas 69 kilogram) mengikuti program pelatnas jangka panjang. TriYatno merupakan lifter andalan Indonesia yang meraih perak di Olimpiade 2012 London. (at/epe)

Lima Kali Terbaik Dunia, Rekor Sulit Terkejar ZURICH (BM) – Mega bintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, berhasil menyabet gelar FIFA Ballon d’Or 2015 atau PemainTerbaik Dunia, di Zurich, Swiss, Selasa (12/1) dinihariWIB. Maka Messi pun‘memuncak’ dan sulit terkejar karena telah meraih penghargaan tersebut sebanyak lima kali, yakni pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015. Messi meraih suara terbanyak, yaitu sebesar 41,33 persen. Voting dilakukan oleh kapten dan pelatih tim nasional negara anggota FIFA, serta perwakilan

ISTIMEWA

REKOR: Mega bintang Barcelona, Lionel Messi, meraih penghargaan FIFA Ballon d’Or 2015 di Zurich, Swiss, Selasa (12/1) dinihari WIB.

Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub 2015. Sedangkan peraih penghargaan Pemain Sepak Bola Wanita Terbaik diraih oleh gelandang tim nasional Amerika Serikat, Carli Lloyd. Ia mengungguli dua pesaingnya,yaknipenyerangtimnasional wanita Jerman yang telah pensiun,CeliaSasic,dangelandang

tim nasional Jepang, Aya Miyama. Keberhasilan Lloyd meraih penghargaan Pemain Sepak Bola Wanita terbaik tak terlepas dari perannya mengantarkan Amerika Serikat menjadi juara Piala DuniaWanita 2015 di Kanada. Selain Lionel Messi, Carli Lloyd, diberikan juga penghargaan sebagai Pelatih Terbaik 2015, Luis Enrique. Pelatih Ter-

baik TimWanita Terbaik 2015, Jill Ellis. Gol Terbaik Wendell Lira dan FIFA Fair Play 2015 diraih Gerald Asamoah. Sedangkan tim terbaik atau FIFPro World XI, Manuel Neuer (kiper), Marcelo, Thiago Silva, Sergio Ramos, Dani Alves, Andres Iniesta, Luka Modric, Paul Pogba, Cristiano Ronaldo, Neymar, Lionel Messi. (kcm/dbs/azt)

Jeblok di Pra-PON

Monev Tuding Pelatih Dayung Tak Disiplin Dia lalu menjabarkan, dua pelatih di TBR diketahui jarang melatih atlett. Dari lima hari dalam seminggu untuk berlatih, mereka tak setiap hari datang melatih atlet. Padahal, status mereka adalah kepala pelatih. “Ada juga asisten pelatih di dayung Jatim, yang juga tak pernah melatih atlet sejak 5 bulan lalu. Padahal, asisten pelatih ini sudah masuk SK untuk puslatda ini,” jelasnya tanpa mau membeber nama pelatih-pelatih itu. Maka dari itu, pihaknya memberi masukan agar pelatihpelatih itu mau disiplin dan bekerja sesuai tugas, agar kemampuan atlet terus meningkat. Dengan latihan yang terarah, maka prestasi di PON Jabar mendatang bisa meningkat pula.

SURABAYA (BM) - Hasil kurang memuaskan dipetik dayung Jatim dalam Pra-PON, dimana dari target 12 emas, Jatim hanya meraih empat emas. Tim monitoring dan evaluasi (monev) KONI Jatim menilai bahwa itu tak lepas dari tak disiplinnya pelatih dayung saat melatih, sehingga prestasi tak maksimal. Tim monev KONI Jatim, Priyo Catur Widoyono menuturkan, dari pantauan dan laporan yang ada, Jatim sebenarnya memiliki 7 pelatih dan asisten pelatih. Pelatih itu tersebar di kategori canoeing, kayak, rowing dan Traditional Boat Race (TBR). “Para pelatih memang telah bekerja sesuai tugas, namun sebagiannya tak disiplin melatih atlet,” tuturnya, Selasa (12/1).

“Tak hanya dengan disiplin saja. Kami juga mengusulkan agar pelatih dayung ditambah, terutama untuk pelatih asing. Ini penting agar kinerja pelatih lebih optimal,” urainya. Terkait tak disiplinnya beberapa pelatih, Bendahara Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jatim, Sugiyo membantahnya. Dia menilai bahwa kinerja pelatih dayung untuk PON Jabar nanti masih optimal. “Mereka masih tetap melatih kok. Mungkin ada yang dianggap tak disiplin, karena ketika kunjungan KONI Jatim ke Malang, ada pelatih yang kebetulan libur sehingga dianggap tak disiplin,” paparnya. Mengenai evaluasi dari mon-

ev untuk menambah pelatih asing, pihaknya tak bisa memutuskan. Pihaknya harus berkoordinasi dengan KONI Jatim, yang

menangani atlet puslatda dayung. “Kami perlu koordinasi dulu dengan KONI,” pungkasnya. (sol/epe)

ISTIMEWA

TERGANJAL: Atlet dayung Jatim kelas Liquid Man Four Minus (LM4 -), Arfin, Surma Arif, Bagas Andi dan Muslihanto ketika turun di Pra PON 2016 nomor Rowwing di Malang.

Dispora Diminta Gelar Pemusatan Latihan muan kemarin, pengurus dan pelatih cabor meminta Dispora melakukan komunikasi dalam rekrutmen atlet ketika akan dikirim ke Popwil maupun Popnas. Sebab, ada beberapa cabor yang malah tidak tahu atletnya masuk kontingen Jatim. “Kami malah tidak tahu proses rekrutmen atlet, dan saya liat pelatih Popnas selama ini tetap,” kata salah satu pengurus PBVSI (bola Voli) Jatim, Murni. Keinginan itu, terang Murni karena PBVSI Jatim yang tahu data lengkap atlet pelajar. “Se-

bagai catatan, saat Kejurnas antar PPLP, tim PPLP Jatim gagal, tapi mengapa kok dikirim ke Popnas, padahal masih banyak atlet yang lebih baik,” katanya. Sedangkan pelatih angkat besi Felix Tagore meminta agar Dispora menggelar TC sebelum Popnas, tujuannya agar para pelatih bisa memberikan program latihan ke seluruh atlet. “Atlet kami berlatih di daerah masing-masing, sehingga sulit untuk mengontrol latihan mereka. Seingat saya kita baru bisa latihan bersama sekitar dua hari sebelum berangkat

Lisa Setiawati

Tinju

Daud Incar Kemenangan Impresif SEMARANG (BM) - Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan ingin meraih kemenangan meyakinkan atas petinju JepangYoshitaka Kato pada pertarungan perebutan gelar di Jakarta, awal Februari 2016. “Tentu saja saya ingin menang dengan meyakinkan saat bertarung lawan petinju Jepang mendatang,” kata Chino, panggilan akrabnya, Selasa (12/1). Petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah itu, mengaku akan melihat kondisi lawan di atas ring untuk mengincar kemenangan KO. Sebulan terakhir, Daud menjalani latihan di Bali di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John). Menyinggung apakah ada strategi khusus untuk menghadapi petinju Jepang tersebut, DaudYordan mengatakan, tentu saja ada yaitu dengan banyak memukul ke arah lawan. “Yang jelas saya harus terlebih dulu memukul dia (Yoshitaka Kato),” katanya menegaskan. (at/epe)

Sosial

Demi Titel Juara Umum Popnas SURABAYA (BM) - Dua edisi terakhir Pekan Olahraga Nasional (Popnas), kontingen Jatim gagal membawa gelar juara umum. Kondisi ini membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim menggelar evaluasi total dengan mengundang seluruh pengurus cabang olahraga yang dipertandingkan pada Popnas 2017, Selasa (12/1). Salah satu hasil pertemuan adalah aspirasi pengurus cabor agar ada PPLP dan training center (TC) sebelum berangkat Popnas. Selain itu, pada perte-

ISTIMEWA

dari media. FIFA tercatat memiliki 209 negara anggota, tetapi Kuwait dan Indonesia sedang menjalani sanksi sehingga tak bisa menyumbangkan suaranya. Sementara itu, Cristiano Ronaldo berada di urutan kedua dengan raihan suara 27,76 persen, dan Neymar di tempat ketiga dengan perolehan suara 7,86 persen. Sepanjang 2015, Messi sukses meraih berbagai gelar bergengsi bersama Barcelona, yaitu gelar Divisi Primera La Liga,

Popnas,” katanya. Ia juga meminta agar Dispora mengirim atlet sebanyak mungkin, karena di Popnas Jabar ada 15 kelas yang dilombakan tapi Jatim hanya mengirim lima lifter. Hasilnya angkat besi menyumbang 1 emas dan 1 perunggu. “Saya yakin kita bisa menambah medali kalau ada TC dan Dispora mau mengirim lebih banyak atlet. Toh nantinya atlet itu akan menjadi aset Jatim,” kata Felix. Sementara itu Kadispora Jatim, Supratomo berjanji me-

menuhi permintaan itu. Terutama menjalin komunikasi dengan pengurus cabor. “Pengurus cabor tentunya lebih mengetahui kondisi atlet dan kami juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jatim, karena Popnas ini juga diikuti oleh atlet SMANOR,” katanya. Dispora Jatim, kini harus mulai bergerak cepat untuk bisa merekrut atlet pelajar terbaik, apalagi tahun ini Jatim akan menjadi tuan rumah Popwil yang rencanannya akan digelar di Malang. (epe)

Murray Sumbang Anak-anak Korban Perang SYDNEY (BM) – Bintang tenis Inggris, Andy Murray menyumbangkan uang untuk setiap kali ia mencetak ace melalui program Aces inisiatif Andy, yang disumbangkan kepada UNICEF, demikian pernyataan Murray, Senin (11/1) waktu setempat ketika mengikuti turnamen di Sydney Australia. Murray, yang kini berada di peringkat nomor dua dunia, sebelumnya mengumumkan September lalu ia akan menyumbangkan 50 pound untuk setiap kali mencetak pukulan ace hingga akhir 2015. Ia tercatat sebagai salah satu selebriti yang telah menyumbangkan uang untuk korban perang Suriah. “Saya ingat menonton berita musim panas lalu dan memutuskan saya ingin melakukan sesuatu untuk membantu beberapa jutaan anakanak yang hidupnya telah terbalik dengan situasi di Suriah,” kata Murray. (rtr/epe)

Rali Dakar

Indonesia Basket League 2015

Pacific Gagal Ikuti Jejak CLS 19. “Musuh bebuyutan” dari Satria Muda ini juga berhasil menutup kuarter kedua dengan menciptakan total 21 poin, yang mana “shooting guard” Aspac Handri

Satrya Santosa menyumbang delapan angka. Pemain Aspac Rizky Effendy dan OkiWira Sanjaya yang mendominasi kuarter ketiga, dengan

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - M88 Aspac Jakarta meredam perlawanan Pacific Caesar Surabaya yang berambisi main spartan untuk ikuti jejak CLS Knight Surabaya di Indonesia Basket league (IBL) Seri I di Kompleks Gelora Bung Karno, Selasa (12/1). Pacific bahkan tak berdaya dengan skor kekalahan telak 92-42 menghadapi strategi offensif Aspac. Kuarter pertama Aspac sudah unggul dengan poin 25-11 atas Pacific Caesar melalui “shooter” handalnya. Tim asuhan Jugianto Kuntardjo tersebut kembali mendominasi permainan di kuarter kedua, yang mana Aspac semakin melebarkan kemenangan melalui perolehan akhir 45-

KALAH KELAS: Pemain Pacific (kiri) mencoba hadang dribel pemain Aspac yang akhirnya memetik kemenangan telak.

sama-sama mencetak delapan angka di babak tersebut, membuat anak asuh Bambang Susanto kembali tidak bisa berbuat banyak dan hanya mampu menambah 13 poin saja. Sementera itu, Aspac berhasil mencetak 26 angka dan menutup kuarter tiga dengan angka 72-32. Pada laga ini, seluruh pemain Aspac mencetak angka, namun terdapat lima pemain yang menciptakan double digit point, yaitu Oki Wira Sanjaya (13 points), Rizky Effendi (14 points), Handri Santosa (11 points), Andakara Prastawa (11 points) dan Widyantaputra Teja (12 points). Di kubu Pacific Caesar Surabaya Dicka Nugraha

berhasil mencetak 10 points dan lima rebounds. Di partai lainnya, salah satu kandidat kuat juara, Satria Muda Pertamina Jakarta menorehkan kemenangan ketiganya mengalahkan NSH Jakarta 53-44. Sebelumnya, kemenangan tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa didapat dari musuh bebuyutan, Aspac (9/1), dan Bima Sakti Nikko Steel Malang (11/1). Dalam pertandingan tersebut, Cristian Ronaldo Sitepu menjadi pengumpul poin terbanyak Satria Muda, yakni 13 poin. Selain itu, ia juga berhasil menciptakan tambahan tujuh rebounds, satu assist, dan dua steals. (at/epe)

ISTIMEWA

ON TRACK: Al-Attiyah ketika melintas rute bukit berbatu etape 8.

Al-Attiyah Berjaya di Etape 8 BUENOS AIRES (BM) - Juara bertahan Nasser al-Attiyah memenangi etape 8 Reli Dakar, Senin (11/1) sebagai awal yang mengesankan untuk membayangi posisi Sebastien Loeb di balapan yang melelahkan itu. Al-Attiyah, melawan kekuatan Peugeot yang telah memenangkan enam etape sebelumnya, mencatat waktu 12 detik di depan Carlos Sainz dan 31 detik dari Stephane Peterhansel. Juara dunia sembilan kali Loeb, setelah tiga kemenangan di podium, kehilangan keunggulannya setelah terbalik di lintasan tanah merah. Meski sempat mengalami masalah di mobilnya, Loeb dan co-pilot Daniel Elena mampu melanjutkan perlombaan hingga garis finish. “Musibah ini membuat kami kehilangan banyak waktu,” kata Loeb. (afp/epe)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Gubernur: Jangan Gampang Beri Stigma Gafatar Radikal

BM/ANTARA

Dikaji Dulu dan Pengikutnya Harus Dibina

MENGHILANG: Suharijono (50) menunjukkan foto putranya Erri Indra Kautsar (20) di kediamannya di Surabaya, Selasa (12/1).

SURABAYA (BM) - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dianggap radikal bisa dijadikan sebagai wadah baru bagi para pemuka agama untuk melakukan dakwah. Hal ini diungkapkan Gubernur Jatim, Soekarwo. Menurut Pakde Karwo, Gafatar bersama pengikutnya tidak boleh dijauhi oleh masyarakat umum. Bahkan dia menganjurkan kepada para pemuka agama untuk tidak membenci Gafatar berikut pengikutnya. “Justru para pengikutnya harus

dibina. Mereka (Gafatar) harus diajarkan untuk toleransi beragama,,” katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/1). Bahkan Pakde Karwo tidak setuju adanya stigma bahwa Gafatar adalah gerakan radikal. Menurutnya harus dikaji lebih dalam apakah itu termasuk gerakan radikal atau hanya sebagai organisasi masyarakat. “Harus kita kaji, tidak bisa langsung diberikan tuduhan bahwa gerakan itu radikal,” katanya. Untuk mengantisipasi gerakan radikal di Jatim, Pemprov tetap

menyamakan perlakuan seperti kasus-kasus berbau agama lainnya yakni mendorong kelembagaan agama untuk ikut berperan dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat. Pembinaan itu dilakukan agar masyarakat yang ikut gerakan radikal dapat kembali ke ajaran agama sesuai yang dianutnya. “Kami dorong lembaga-lembaga agama Islam, Kristen, Hindu, Budha untuk membina,” ujar Soekarwo. Sebelumnya, Erri Indra Kautsar (19) mahasiswa semester V Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, menghilang dari rumahnya

sejak 17 Agustus 2015. Suharijono, orang tuanya, mengetahui putranya bergabung dengan Gafatar sejak awal kuliah. Erri keluar dijemput seorang temannya yang juga anggota Gafatar, Bisma Permana. Dia hanya menenteng ransel dan membawa kardus. Selain Erri, seorang PNS di Surabaya bernama Faradina Ilma (25), warga asal Semarang yang tinggal di kos-kosan, Jalan Kebon Sari Manunggal,Jambangan14Surabaya juga pergi dari kosnya pada 23 November 2015. Dia pun meninggalkan semua barang-barang dan kelengkapan kerjanya. (zal/rdl)

Atasi Trauma, Pemprov Minta Ada Kajian Rencana Pengeboran Sumur Gas Baru Lapindo

BM/ROFIQ KURDI

Kita akan ajak ahli dari ITS Surabaya untuk melakukan kajian. Trauma masyarakat sekitar pengeboran tidaklah mudah dihilangkan begitu saja.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

tidak tahu apakah penghentian itu sementara atau selamanya. “Sebenarnya izin itu sebelum 2006, tapi izin untuk eksplorasi turun 2014. Pada 2014 itu sebenarnya saya sudah tidak setuju karena ada penolakan,” jelasnya. Mantan Sekdaprov Jatim ini juga memastikan, selama masih ada penolakan dari masyarakat dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan kenyamanan, pihaknya tidak akan setuju ada proses pengeboran gas. “Dalam konsep pembangunan, keamanan dan kenyamanan itu menjadi prioritas utama,” ungkapnya. Sebelumnya Lapindo berencana melakukan pengeboran kembali di SumurTanggulangin 1, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Sumur Tanggulangin 1 berada tak jauh dari pusat semburan lumpur panas Lapindo di Porong. Tetapi sejak muncul penolakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) telah menghentikan rencana pengeboran sumur di Tanggulangin (TGA)-6 di well pad TGA-1 dan Tanggulangin (TGA)-10 di well pad TGA-2 yang dilakukan Lapindo Brantas. (zal/rdl)

Tarif Angkutan Umum Turun Imbas Penurunan Harga BBM

Perbaiki Kualitas, Kembalikan Kepercayaan Penumpang Turunnya tarif angkutan umum yang terpengaruh harga Bahan Bakar Minyak (BBM) disambut positif banyak pihak. Selain itu penurunan harga BBM juga diharapkan ikut membantu turunnya harga kebutuhan pokok lainnya. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA MESKI sejumlah pihak gembira, hal ini tidak berlaku bagi pengusaha transportasi. Mereka menilai hal ini memberatkan karena biaya operasional dan spare part masih tinggi. Apalagi pengguna jasa angkutan umum terus berkurang, seiring banyaknya kendaraan pribadi. Untuk menutup kekurangan ini, menurut Wakil Ketua Komite II DPD RI, Ahmad Nawardi, angkutan umum harus berbenah. Karena dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan akan meningkatkan minat masyarakat menggunakan saja transportasi umum. “Selama ini kendaraan umum ratarata sudah tua, tidak tepat waktu dan keamanan tidak terjamin. Ini yang

menjadikan masyarakat beralih ke kendaraan pribadi. Kalau hal ini bisa diatasi saya yakin jumlah penumpang bisa bertambah dan bisa menambah pendapatan pengusaha,” urainya. Terkait turunnya tarif angkutan, DPD RI asal Dapil Jawa Timur ini mengapresiasilangkahpemerintah.Karena hal ini akan memberikan angin segar bagi pengguna jasa angkutan umum. “Inijugabagiandariupayapemerintah meringankan beban masyarakat dengan menurunkan harga BBM dan angkutan umum,” katanya. Terkait keluhan Organda, dirinya juga memahami kondisi ini. Karena biaya operasional mereka juga terlanjur tinggi akibat kenaikan harga BBM sebelumnya. Namun hal ini bisa ditu-

BM/MADJI

TARIF TURUN: Penyesuaian tarif angkutan umum kelas ekonomi sesuai instruksi Menhub.

tupi denga perbaikan kualitas dan pelayanan terhadap penumpang. “ini akan mengembalikan kepercayaan penumpang,” ujar Nawardi. Lanjutnya, ini bisa dimulai dengan peremajaankendaraandanpelayanan yang baik. “Keamanan dan ketepatan waktu juga sangat penting terhadap pemulihan kepercayaan masyarakat,” kata Senator asal Madura ini. Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) menggelar rapat bersama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim dan beberapa pengusaha angkutan umum ekonomi se-Jatim. Kesepakatan tersebut berisi pengusaha angkutan umum harus menurunkan tarifnya sebesar 5 persen dari tarif semula. Penurunan ini sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan melalui SE Nomor 2/2016, 7 Januari lalu tentang penyesuaian tarif angkutan umum kelas ekonomi. “Ini akan berlaku sejak 15 Januari mendatang untuk angkutan penumpang umum AKAP dan tarif angkutan penyeberangan lintas antar provinsi, namun tetap menunggu persetujuan Gubernur terlebih dahulu,” ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub LLAJ, Sumarsono. Sedangkan untuk kelas premium, seperti perusahaan taksi, Dishub menyerahkan hal tersebut ke wewenang perusahaan. Dan untuk mikrolet atau angkutan dalam kota lainnya, keputusan menjadi wewenang walikota/bupati masing-masing kota. “Yang jelas, BBM turut menyumbang 20 persen dari besaran tarif, maka kita lakukan penyesuaian jika BBM tersebut naik atau turun,” tandas Sumarsono. (*)

BM/ANTARA

SERTIJAB WAKAPOLDA JATIM Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji (ketiga kiri) menyalami Wakapolda Jawa Timur yang baru Brigjen Pol Gatot Subroto saat serah terima jabatan di Polda Jawa Timur, Surabaya, Selasa (12/1). Gatot Subroto menggantikan Brigjen Pol Eddy Hariyanto yang dimutasikan sebagai Pati Polda Jawa Timur dalam rangka pensiun.

KOMISI A DPRD SURABAYA

Pembangunan Rusunawa Bisa Pakai APBD Njoto juga meminta Pemkot gu APBN terlalu lama sedangkan SURABAYA (BM) - Kebutuhan mengkaji sejauh mana eksekutif bisa waiting list untuk rusunawa juga rumah susun sederhana sewa (rusumendanai sendiri pembangunan sudah dua ribu lebih,” ungkapnya. nawa) yang mendesak membuat rusunawa menggunakan APBD. DPRD dan Pemkot Kota Surakalangan dewan berusaha mencari “Perlu dikaji sejauh mana kita bisa baya sudah menyetujui penggunaan solusi. DPRD Surabaya dan Pemermembangun rusunawa sendiri denlahan untuk pembangunan rusunaintah Kota (Pemkot) Surabaya segan APBD. Kalau memungkinkan, wa. Termasuk lahdang mempertimhal ini bisa dilakukan,” kata Herlina. an yang akan dibangkan beberapa Pihaknya juga berharap di awal gunakan. Sesuai solusi untuk memrencana pembanbangun rusunawa 2016 ini ada tindakan dari pemeringunan rusunawaatah kota untuk mendorong Kemendengan dana APBD kan dibangun di PU dan Perumahan Rakyat untuk atau menggandeng beberapa wilayah. realisasi pembangunan rusunawa. pihak swasta. Antara lain di Wakil Ketua Kobekas lahanTempat Wacanakan Sistem Hibah misi A DPRD SuraPembuangan SamSementara itu, Kepala Dinas baya, Adi Sutarwipah (TPS) Keputih Pengelolaan Tanah dan Bangunan jono mengatakan, seluas 25 meter (DPTB) Kota Surabaya, Maria Therseharusnya Pemkot persegi. Bekas peresia Ekawati Rahayu mengaku santidak hanya mengagudangan Dinas gat mungkin pembangunan rusundalkan APBN, tapi Pekerjaan Umum nawa menggunakan dana APBD. juga memanfaatkan Herlina H Njoto Bina Marga dan Pe“Hitung-hitungan kasar untuk 1 APBD Surabaya unmatusan dengan luas di Tambaksari tuk pembangunan rusunawa. Diketwin blok biaya sekitar Rp 17 miliar. sekitar 13.701 meter persegi. tahui, Kementerian PU dan PeruKemungkinan ini akan kita koordiLokasi lainnya ada di Dukuh mahan Rakyat memberikan lampu nasikan dengan Bappeko,” kata Menanggal dengan luas sekitar hijau untuk merealisasikan pemYayuk, sapaan akrabnya. 10.000 meter persegi. Sememi denbangunan 11 rusunawa di Surabaya. Dia juga menyampaikan jika 11 gan luas lahan sekitar 7.000 meter “Saya berharap Pemerintah Kota lahan rusunawa yang akan dibanpersegi. Penjaringan luas sekitar Surabaya tak ‘tersandera’ dengan gun pusat sudah siap untuk diban1.750 meter persegi, Jambangan sejanji-janji dari Kemen PU dan Perugun. Informasi terakhir, ungkapnluas 1.244 meter persegi dan Simahan Rakyat, 2016 ini langkah penya, pembangunan rusunawa itu walankerto sekitar anganan percepatan pembangunan terkendala adanya 3.000 meter persegi. rusunawa, harus lebih beda dari sepenggabungan de“Untuk anggabelumnya,” katanya, Selasa (12/1). partemen, sehingrannya, sudah diajuga berdampak renPolitikus PDI Perjuangan ini kan jauh-jauh hari cana pembanmendorong agar pemkot mengdari bantuan pegunan 11 rusunagandeng pihak ketiga. Apakah itu merintah pusat wa di Surabaya. pihak pengembang swasta, maupun yaitu dari Direktoarn Soal mengganmemanfaatkan dana corporate soJenderal Cipta Karya deng swasta, tamcial responsibility (CSR) dari peruKementerian Pekerbah Yayuk, Pemkot sahaan yang ada di Surabaya. jaan Umum dan Pesudah mewacanaAdi juga berharap kepada walikota rumahan Rakyat,” kan kerjasama CSR dan wakil walikota terpilih nantinya terang Awi. dengan sistem hibisa lebih intens melakukan koordiDalam surat Wabah. Artinya lahan nasi ke Kementerian PU dan PR. “Kita likota Surabaya Noyang digunakan harap walikota dan wakil walikota lebAdi Sutarwijono mor 640/1393/ adalah milik Pemihaktiflagi,sertakemungkinanmeng436.6.18/2015 perihal Pembankot, sedangkan biaya pembangunan gandeng pihak swasta untuk memgunan rusunawa di Kota Surabaya rusunawa menjadi beban swasta. bangunrusunawa,”ujarnya. ditujukan untuk membantu peHanya, Pemkot merasa tidak Pria yang akrab disapa Awi ini menuhan sebagian kebutuhan huyakin pihak swasta mau. Sebab, mencontohkan keberhasilan Pemkot nian di Surabaya. Khususnya pihak pengembang swasta pasti mendapatkan dana pembangunan masyarakat berpenghasilan rendah berorientasi pada profit. Semenunderpass dari pihak swasta. “Kena(MBR) yang masuk daftar tunggu tara rusunawa ini tidak bisa pa tidak untuk pembangunan rusurusunawa. dikelola dengan sistem profit. nawa dikerjakan swasta jika underKetua Komisi A, Herlina Harsono (adv/arn) pass saja bisa. Karena, kalau menungBM/MADJI

mui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/1). Dengan kajian ini, diharapkan mengurangi keresahan masyarakat Sidoarjo. Kajian ini juga untuk menghilangkan trauma warga Sidoarjo akibat bencana lumpur akibat dari pengeboran Lapindo pada 2006. Meski tidak memiliki kewenangan untuk mencabut izin pengeboran, Pemprov akan mencoba mendorong para ahli geologi untuk melakukan kajian pengeboran. “Para ahli itu nanti yang bilang bahaya atau tidak berdasarkan kajian ilmiah yang dilakukan,” ujarnya. Terkait penghentian aktivitas pengeboran yang dilakukan Kementerian ESDM, Pakde Karwo mengaku

BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Meski telah dilakukan penghentian proses pengeboran sumur gas baru oleh PT Lapindo Brantas Inc di Sidoarjo, Gubernur Jatim Soekarwo meminta ada kajian masalah ini. Kajian yang dilakukan ahli geologi terkait manfaat dan bahaya pengeboran yang akan dilakukan Lapindo. Menurutnya, kajian ini dinilai sangat penting untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat terkait aktivitas pengeboran. “Kita akan ajak ahli dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya untuk melakukan kajian. Trauma masyarakat sekitar pengeboran tidaklah mudah dihilangkan begitu saja,” kata gubernur saat dite-


10 METRO KOTA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Pertemuan dengan Perwakilan PT PP Cabang V Belum Ada Titik Temu

Ada Indikasi Pembayaran Dikemplang Partner Kerja SURABAYA (BM) – Pelunasan biaya proyek galian dan buang tanah di lokasi Supermal 3 yang sempat dipermasalahkan PT Pandan Landung (PL) pekan lalu, ada indikasi dimainkan partner kerjanya. Informasi ini diperoleh Direktur PT PL Mukhamad Suyanto usai bertemu dengan PT PP CabangV selaku pelaksana proyek Supermal 3. “Dalam pertemuan kemarin itu, pihak PT PP mengaku sudah membayarkan ongkos proyek yang kami kerjakan kepada IVN. Dia memang yang membantu kami dalam pengerjaan proyek. Karena itu, saya percaya saja termasuk dalam pembuatan invoice terkait proyek itu,” terang Suyanto, Selasa (12/1). Namun yang disesalkan Suyanto, pembayaran itu tidak langsung kepada dirinya selaku direktur PT PL. “PT PP sudah membayar sebesar Rp 220 juta kepada IVN. Dia menerima dan menandatangani bukti pembayaran tanpa memberitahu kami,” lanjut Suyanto.

Menurut Suyanto, seharusnya PT PP tahu jika uang pembayaran seharusnya diserahkan kepada dirinya (PT PL) yang mempunyai proyek, bukan kepada IVN yang hanya menjadi rekan kerja PT PL. Selain itu, dia juga sesalkan PT PP yang secara sepihak memotong uang proyek sebanyak Rp 431 juta dengan alasan sebagian alat berat yang digunakan bukanlah alat berat yang diajukan PT PL. Alat berat itu adalah empat ekskavator milik Sukari. “Empat ekskavator itu memang ada di lokasi, tetapi kami tidak menggunakannya,” tandas Suyanto. Suyanto sendiri masih menunggu itikad baik dari pihak-pihak terkait karena pertemuan kemarin belum ada titik temunya. Jika tak ada langkah hukum seperti jadi solusi terbaik. Apalagi, terang Suyanto, akibat tidak proyek tidak terbayar, ada pekerjanya yang sampai meninggal dunia kepikiran gajinya yang tertunda. “Kemungkinan

memang ada jika tak selesai secara kekeluargaan.” Proyek yang dikerjakan PT PL sebenarnya sudah tuntas setahun lebih. Namun pembayaran ongkosnya oleh PT PP selaku kontraktor proyek Supermal 3 dengan nilai mencapai Rp 809 juta, justru tersendat. PT PL sudah berusaha menagih, tetapi hanya janji dengan alasan dana dari pusat belum keluar. Manajer Tekhnik PT PP Wahyu Arya membenarkan adanya kasus itu. Tetapi Arya justru mempertanyakan langkah PT PL. Arya mengatakan bahwa PT PL tidak mempunyai opnam atau semacam progress pekerjaan sehingga pihaknya tidak dapat melakukan pembayaran. Jika tidak ada bukti tersebut, PT PP tidak bisa menuruti kemauan PT PL. Arya menyilakan jika PT PL hendak mengajukan gugatan hukum. Namun pihaknya juga akan bertindak sama dengan tuduhan pencemaran nama baik. (dtc/epe)

FOTO: ISTIMEWA

INGIN KEPASTIAN: Suyanto (kiri) ketika membeberkan persoalan yang membelit usahanya.

Pendaftaran Pimpinan PD Pasar Dibuka untuk Ketiga Kalinya

Kursi Dirut Hanya Diminati 18 Pelamar SURABAYA (BM) - Rekrutmen calon Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Keuangan (Dirkeu) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya masih sepi peminat. Kondisi ini jadi dasar Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar untuk membuka sekali lagi pendaftaran. Ketua Bawas Samba Prawira mengaku, pada sesi pendaftaran pertaa ditutup 16 Desember 2015, ada 11 pelamar yang memasukkan berkas. Sepuluh di antaranya untuk posisi dirut dan satu orang untuk dirkeu. Setelah diverifikasi, Bawas pun mencoret dua pendaftar posisi dirut karena usianya tidak sesuai dengan ketentuan. Mendapati hal itu, Bawas lantas memperpanjang rekrutmen dari 17 Desember hingga 5 Januari lalu. Ternyata sama saja, jumlah pelamar tidak memenuhi harapan. “Berdasarkan surat lamaran yang masuk

FOTO: BM/MADJI

Samba Prawira

lewat kotak pos, jumlahnya mencapai 22 pelamar. Namun ketika dilakukan seleksi administrasi, yang memenuhi syarat hanya 14 pelamar. Dengan perincian pelamar posisi

dirut sebanyak 8 orang dan pelamar posisi dirkeu sebanyak 6 orang,” terang Samba, Selasa (12/1). Melihat kenyataan tersebut, Bawas akhirnya membuka masa pendaftaran ketiga yang berakhir 22 Januari mendatang. Harapannyasemakinbanyakpelamar,makasemakin baik karena banyak pilihan untuk mendapatkan dirut dan dirkeu yang mumpuni. “Paling tidak minimal ada 30 pelamar dalam perpanjangan kali ini,” sebutnya. “Kalau jumlah pelamarnya sedikit tentu tingkat kompetitifnya dipertanyakan. Apalagi setelah semuanya mengikuti tes, maka ada beberapa nama yang akan diajukan walikota untuk dipilih sebagai dirut dan dirkeu. Kalau jumlah sedikit tentu susah memilihnya,” kata Samba yang juga merangkap sebagai Ketua Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada tersebut.

Namun persoalan juga tak terhenti pada minimnya peminat. Hasil rekrutmen pun rawan bermasalah dengan hukum. Sebelumnya Paguyuban Pedagang Pasar Seluruh Surabaya (PPPSS) menolak adanya rekrutmen jajaran direksi PD Pasar karena dinilai melanggar Perda No 6 Tahun 2008 tentang PD Pasar Surya. Sesuai aturan, Bawas PD Pasar Surya dibentuk dulu, baru kemudian dilakukan rekrutmen direksi yang dilakukan oleh bawas. “Ini kan aneh, bahkan nekat pasang iklan rekrutmen dan sekarang malah melakukan rekrutmen. Bawas yang sekarang merekrut itu tak sesuai dengan aturan karena jumlahnya hanya ada dua orang. Selain itu unsur pedagang dalam Bawas tidak ada. Maka aspirasi pedagang tidak terakomodasi dalam bawas,” kata Ketua PPPSS M Husein beberapa waktu lalu. (at/sdp/epe)

Lelang Box Culvert Jemur Ngawinan segera Dibuka

Jadi Prioritas Urai Macet Bundaran Dolog SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah box culvert dua jalur di Jalan Jemur Ngawingan yang selama ini menjadi titik kemacetan pada siang maupun sore hari di kawasan itu. Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Ganjar Siswopramono mengatakan, lelang proyek box culvert Jemur Ngawinan akan dibuka dalam waktu dekat. “Rencananya proyek box culvert ini akan dilakukan dengan menutup sungai yang ada jalan Jemur Ngawinan,” katanya, Selasa (12/1). Menurut dia, saluran box culvert ini diperkirakan sepanjang akan 480 meter,tepatnya akan tembus hingga jalan kembar di jalan Jemur Andayani, sehingga dapat membantu kekurangan lajur jalan yang selama ini kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas. Lebih lanjut, Ganjar mengatakan pemkot akan segera membuka lelang di pertengahan bulan ini. Nilai proyeknya sebesar Rp 45 miliar. “Kita inginnya cepat, paling tidak bulan keempatsudahselesaijalannyaagarbisaselesai tidak sampai pertengahan tahun ini,” katanya. Untuk “detail engineering design” (DED)nya, kata Ganjar, juga sudah siap. DED tersebut juga sudah disampaikan ke Dinas Perhubungan untuk dilakukan kajian terkait rekayasa lalu lintasnya. Menurut Ganjar, karena nantinya ada penambahan lebar jalan, Jalan Raya Jemursari yang semula ada dua lajur ke utara dan selatan, nanti dengan adanya penembahan box culvert dua lajur itu bisa

LINTAS KOTA

Warga Bisa Urun Rembug Online SURABAYA (BM) - Penyampaian usulan pembangunan Kota Surabaya kini dapat dengan mudah dilakukan secara online. Warga tinggal mengakses aplikasi Urun Rembug dari rumah masing-masing untuk menyampaikan isu strategis denganmengaksesalamatbappeko.surabaya.go.id/ urunrembug.Syaratnya,harusmemilikinomorinduk kependudukan(NIK)Surabaya. Kepala Bappeko Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, usulan dari warga nantinya dijadikan acuan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021.Tentunya, isu strategis itu harus sejalan dengan visi dan misi walikota terpilih. “Pengertian isu strategis itu harus berdampak luas bagi masyarakat. Jadi, masyarakat diharapkan bisa memilah-milah, mana isu strategis berskala kota dan mana permasalahan individu. Kalau lingkupnya kecil, dapat disampaikan melalui Musrenbang,” terang Agus saat dijumpai di kantornya, Selasa (12/1). Penjaringan aspirasi via Urun Rembug dibatasi hingga awal Februari 2016. Setelah itu, Bappeko akan menyusun RPJMD 2016-2021. Usulan yang terpilih sebagai isu strategis akan ditampilkan di website Urun Rembug. “Usulan yang tidak diterima juga ditampilkan dengan disertai alasannya. Kami ingin semuanya terbuka dan fair,” papar pejabat kelahiran Kediri ini. Dia menambahkan, data usulan yang masuk melalui Urun Rembug ini juga dijadikan bukti bahwa pembangunan Surabaya ke depan berorientasi pada masyarakat.(sdp/epe)

Murid Kelas VI SD Mulai Dipersiapkan

FOTO: BM/MADJI

BUTUH SOLUSI: Kondisi arus lalu lintas dari Bundaran Dolog yang bertemu dengan arus dari Jl Jemur Ngawinan dan Jl Ah Yani sisi timur, memicu kemacetan luar biasa di jam-jam sibuk, pagi dan sore.

digabung. Sedangkan jalan box culvert yang baru bisa dipakai untuk satu lajur lainnya. Selain itu, lanjutnya, kemungkinan nanti juga akan ada penambahan akses dari jalan Ahmad Yani ke “frontage road” dengan memotong jalur kereta api, tepatnya di depan BRI. “Kalau akses jalannya sudah dibuka, nanti kendaraan dari Jemur Ngawinan itu

kalau mau ke Ahmad Yani atau ke Bulog harus belok ke kiri dulu baru menyeberang di akses depan BRI,” katanya. Sementara itu, Kepala DPUBMP Erna Purnawati menyampaikan pembangunan proyek box culvert ini nantinya akan berhubungan dengan proyek underpass yang ada di Bundaran Bulog. Jalur box cul-

vert ini akan menunjang akses ke jalan yang akan digarap oleh pemerintah pusat pada 2016 atau 2017 tersebut. “Nanti jalannya seperti proyek box culvert yang ada di Jalan Banyu Urip. Intinya nanti kita kerjakan proyek yang sekiranya mendesak. Kalau untuk kajiannya sudah dilakukan sejak tahun lalu,” katanya. (at/sdp/epe)

SURABAYA (BM) - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya berupaya keras menyiapkan para siswa Sekolah Dasar (SD) menghadapi ujian sekolah (Usek). Ini ditunjukkan keberadaan pelatihan para guru mata pelajaran yang di ujikan, Selasa (12/1). Mereka merupakan perwakilan masing-masing kecamatan. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih mengatakan, guru kelas VI yang hadir mengikuti kegiatan mulai dari pembekalan guru hingga bimbel kepada para siswa. “Tujuannya, untuk memfasilitasi serta memotivasi para guru dan para siswa untuk lebih menyiapkan sejak dini menghadapi Usek,” kata Eko. Untuk tahap pertama, lanjut Eko, sebanyak 140 guru matematika dan IPA (MIPA) yang dilatih. Mereka dilatih dosen berpengalaman. Usai pelatihan, mereka berkumpul dengan kelompok kerja guru (KKG) untuk membedah kisi-kisi soal Usek. Setelah itu bersama-sama membuat soal untuk pelatihan try out siswa sebelum Usek. Kasi Kurikulum Dikdas Dispendik Surabaya Munaiyah menambahkan, setiap sub rayon per mata pelajaran terdapat empat guru yang dikirim mengikutibimbinganteknis.“Merekanantinya akan mendesiminasikan ilmu yang didapat kepada para guru kelasVI lainnya,” kata Munaiyah.(sdp/epe)

Penuhi Janji ke Risma, Kembali karena Ingin Membangun Surabaya

Putri Pengayuh Becak Lulus Cumlaude di PTN Malaysia Dibekali otak encer dan ketekunan, masa depan cerah Heni Fitria pun terbuka lebar kendati berasal dari keluarga tidak mampu. Tidak sia-sia dia mengesampingkan beasiswa Bidikmisi ITS dan menggantinya dengan prestasi cemerlang di negeri orang. GADIS kelahiran Surabaya ini bercita-cita ingin menyelesaikan pendidikan lebih tinggi usai lulus SMAN 14. Meski, bapaknya seorang pengayuh becak dan ibunya berjualan buah di depan rumah. Niat yang tak pernah surut itu dibuktikan ketika Heni Fitria (22) mendaftar beasiswa Bidikmisi agar dapat mengambil jurusan Teknik di ITS. Di saat bersamaan, Pemkot Surabaya memberi peluang beasiswa ke Malaysia. Hanya diberi waktu dua hari untuk berpikir, bungsu dari 5 bersaudara itu akhirnya nekat untuk pergi ke negeri orang untuk pertam

kali dalam hidupnya jauh dari keluarga dan orang-orang terdekatnya. Hasilnya, nilai cumlaude diperoleh Heni dari Perguruan Tinggi Negeri Malaysia, Albukhary International University (AIU). “Ini merupakan kehormatan bagi saya, bisa mencicipi pendidikan sarjana di luar negeri. Mimpi yang menjadi nyata bagi seseorang seperti saya. Meskipun saya lahir bukan dari keluarga yang mampu, saya ternyata bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu, dan meraih nilai Indeks Predikat Kumulatif (IPK) 3,8,” kata kata gadis yang memilih ilmu konsentrasi Bangking and

FOTO: IST

KEBANGGAAN TERBESAR KELUARGA: Ditemani sang ayah, Heni menceritakan kisah suksesnya meraih predikat cumlaude di PTN Malaysia yang berawal dari beasiswa Pemkot Surabaya.

Finance kepada wartawan saat membagikanpengalamannyadiHumas Pemkot Surabaya, Selasa (12/1).

Heni menempuh pendidikan di Malaysia bersama 19 orang dari Indonesia, tiga diantaranya dari Surabaya

termasuk dirinya. Tak hanya meraih prestasi di bidang kuliah, Heni juga menorehkan sejumlah prestasi selama di Malaysia. Di antaranya, juara I tari Saman, Aceh saat mengikuti kontes tari di universitasnya. “Saya di sana boleh dibilang sebagai duta Surabaya karena sering menanyakan Kota Surabaya yang mulai sering disebut di media,” ujarnya. Ia mengaku sempat bingung ketika kampus tempatnya belajar, memilih untuk memindahkan seluruh teman sefakultasnya ke SEGi University karena kampusnya ditutup sementara. “Beberapa mata kuliah hangus, namun itu bukan masalah. Selain itu, saya juga harus pindah jurusan dari yang awalnya Banking dan Finance menjadi manajemen keuangan,” tegas Heni. Heni juga sempat bimbang saat mendapat tawaran pekerjaan dari

beberapa perusahaan yang ada di Kedah, Malaysia. Tawaran ini muncul, bahkan sebelum Heny selesai di wisuda. “Saya sudah berjanji dengan Bu Risma (Wali Kota Sebelumnya), untuk kembali ke Surabaya setelah menyelesaikan studi, dan bersama akan membangun Kota Surabaya. Membangun Kota Pahlawan menjadi kota metropolitan yang terdepan dalam bidang ekonomi,” ungkap dia. Ditemani sang ayah, Rawuh (64), Heni menceritakan alasannya pulang. Heni mengaku meski orangtuanya pas-pasan, pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk mengubah derajat hidup. “Dengan belajar sungguh-sungguh dan berdoa, adalah cara terbaik bagi dengan harapan, kelak saya bisa bekerja di bidang yang saya kuasai, sembari melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan selanjutnya,” pungkas Heni. (dtc/epe)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

Waspadai DBD saat Musim Hujan, Dinkes Siaga

Hendak Berburu Burung, Tewas Kesetrum GRESIK (BM) – Benar-benar nahas dialami Dimas Raka Pramuja (18) salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Metatu, Benjeng, Gresik, ditemukan tewas di area persawahan. Senin kemarin.Tewasnya korban diduga akibat kesetrum kabel listrik yang dipasang oleh pemilik sawah untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama tikus, saat korban berburu burung. Korban diketahui pertama kali oleh Aswan (45) seorang petani yang hendak pergi ke sawah. Mengetauhi korban tergeletak tak bernyawa, di dekat lokasi juga ditemukan sepucuk senapan angin, sebuah tas dan dua ekor burung perkutut yang terdapat luka bekas tembakan. “Seperti biasa setiap pagi saya pergi ke sawah, saat saya berjalan melihat seorang tergeletak namun setelah saya dekati orang tersebut sudah tidak bernyawa,” ujar Aswan. Aswan menambahkan, kejadian serupa bukan pertama kalinya terjadi, bahkan hampir setiap tahunnya kejadian serupa terjadi. “Di Desa Betatu Benjeng

FOTO:BM/SUGENG

GRESIK (BM) - Memasuki musim hujan tiba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik meminta warga agar mewaspadai penyakit demam berdarah dengue, terutama saat memasuki musim hujan seperti sekarang. Meski belum dikatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB), potensi peningkatan berkembangbiaknya nyamuk mematikan ini terus berkembang. Dalam Minggu pertama Januari 2016, tercatat ada 11 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Sugeng Wi-

MAUT: Tewasnya Dimas membuat orang tua, tetangga, serta teman sekolahnya kehilangan.

sering terjadi kejadian serupa, yakni ada warga yang tewas kesetrum kabel listrik yang dipasang oleh petani,” pungkasnya. Tewasnya Dimas yang masih duduk di kelas 12 IPA ini membuat orang tua, tetangga, serta teman sekolahnya kaget. Karena selama ini korban dikenal sangat baik pada temannya dan taat pada orang tuanya.(sgg/uki/dra)

dodo mengatakan, saat memasuki musim hujan seperti sekarang ini ada kecenderungan penyakit DBD menyerang masyarakat. “Hal itu salah satunya dikarenakan banyaknya genangan air bekas air hujan yang tertampung di dalam wadah-wadah milik masyarakat. Padahal, itu bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak,” kata Sugeng saat ditemui di kantornya, kemarin. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan menjagakebersihanlingkungan,

salah satunya dengan menutup, mengubur dan menguras. “Satu lagi, yakni senantiasa menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. Saat ini kami sudah meminta kepada masing-masing pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas untuk membantu melakukan sosialisasi kepada wargamasyarakatterkaitdengan kondisi curah hujan,” tandasnya. Selain itu, Sugeng menekankan kepada Puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Gresik agar siaga guna mengantisipasi penyakit demam berdarah di wila-

FOTO: BM / SUGENG

Sugeng Widodo

yahnya di Kabupaten Gresik ini. “Tidak hanya penyakit demam berdarah saja yang perlu diwaspadai saat musim hujan seperti sekaranginidiKabupatenGresik. Penyakit lain seperti diare juga menjadi salah satu konsen penanganan dari dinas kesehatan terutama saat musim hujan dengan intensitas lama ini,” terangnya. Di Kabupaten Gresik, seluruh puskesmas selalu siaga dalam menangani dua penyakit tersebut jika memang ditemukan di wilayah kerja masingmasing. (sgg/uki/dra)

PBNU Berharap Kedepankan Toleransi GRESIK (BM) - Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj berpesankepadawarganahdiyin diwilayahKabupatenGresikagar mengedepankan toleransi dalam kehidupan beragama dengan saling menghormati dan memelihara hak serta kewajiban

masing-masing . Hal ini disampaikan dalam acara silahturahim warga Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik yang digelar di Gresik Kota Baru (GKB), Selasa (12/1). Dalam ceramahnya, Aqil mengajak semua lapisan masyarakatkhususnyawargaNUsaling menghormati satu sama lain

meski beda agama. Kearena bertoleransi adalah pilar penting bagi NU. “Mari kita jaga NU yang besar ini dengan bertata krama yang baik, saling menghormati satu sama lain dan menjunjung tingginilainilaikenasionalandan menghormati orang lain mesti beda agama,” katanya. Ditambahkan dengan keme-

nangan Sambari-Qosim pada pilkada kemarin, kedepannya bisa lebih baik lagi. Dirinya berharap Kabupaten Gresik segera mendirikan Universitas Nahdlatul Ulama, sebab Gresik berpenduduk mayoritas NU dan jangan sampai kalah dengan kabupaten lain yang pendidikan NU-nya sudah lebih maju.(sgg/uki/dra)

FOTO: BM / SUGENG

Said Aqil Siradj

Banleg DPRD Optimis Rampungkan 31 Raperda di Tahun 2016 GRESIK (BM) - Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan baru yang terbentuk dalam paripurna rolling alat kelengkapan DPRD, Sabtu (9/1) kemarin, langsung tancap gas. Mereka langsung bergerak lakukan rapat konsolidasi untuk mengagendakan kegiatan yang harus mereka jalankan selama tahun 2016. “Banleg akan intens lakukan rapat dan kegiatan untuk menuntaskan program di tahun 2016,” kata ketua Banleg DPRD Kabupaten Gresik, H Suberi SH. Menurut Suberi, tugas awal yang akan dilakukan Banleg saat ini adalah, menscedulkan Program Legislasi

Daerah (Prolegda) di tahun 2016. Mengacu hasil prolegda yang telah diajukan pada tahun 2015 untuk segera ditindaklanjuti tahun 2016, sedikitnya ada 31 prolegda yang harus dituntaskan. Ke-31 prolegda itu, rinciannya 15 Raperda usulan eksekutif atau Pemkab Gresik. Sedangkan, 16 Raperda usulan DPRD Gresik atau Raperda inisiatif. “Raperda itu insyaallah akan kami rampungkan di tahun 2016,” jelas politisi senior PD asal Sidayu ini. Banleg lanjut Suberi, akan menscedulkan pembahasan ke-31 Raperda usulan eksekutif dan DPRD secara bertahap. Artinya, ke-31

FOTO: BM / SUGENG

H Suberi SH

Raperda itu akan dibahas secara bergantian. “Kita akan prioritaskan pembahasan Raperda-Raperda yang dianggap mendesak,” kata Suberi. Agar bisa menentukan Raperda apa saja yang perlu mendapatkan porsi awal untuk dilakukan pembahasan, tim Prolegda DPRD dalam hal ini Banleg dan tim Prolegda Pemkab Gresik akan duduk satu meja (musyawarah) untuk menentukannya. “Sudah pasti kita akan minta pertimbangan Tim Prolegda eksekutif,” terangnya. Setelah ditemukan kesepakatan Raperda apa saja yang akan dibahas tahap awal, Banleg akan mengajukan

rapat paripurna ke pimpinan DPRD. Sesuai tatib (tata tertib) DPRD Gresik, setelah pimpinan DPRD mendapatkan usulan paripurna Raperda, pimpinan DPRD akan mengagendakan rapat Banmus (badan musyawarah) untuk menentukan jadwal paripurna Raperda. “Kalau sudah diparipurnakan, maka selanjutnya akan dibentuk Pansus (Panitia Khusus) pembahasan Raperda,” katanya. Pada pembahasan Raperda seperti sebelum-sebelumnya, tim Pansus Raperda dan tim eksekutif akan lakukan kegiatan untuk mematangkan pembahasan Raperda tersebut. Pembahasan itu meliputi rapat

internal antara tim pansus dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tim Prolegda eksekutif. Kemudian, akan dilanjutkan dengan pembahasan pendalaman Raperda. Pendalaman itu meliputi Kunjungan Kerja (Kunker) baik Kunjungan Kerja Dalam Daerah (KKDD) ke kabupaten/kota) di Jatim yang sudah memiliki Perda dimaksud, maupun Kunjungan Kerja Luar Daerah (KKLD) seperti kunker ke instansi vertikal seperti Depdagri, Menkeu, DPR RI dan lainnya. “Banleg ingin produk Perda yang kita bahas dan rampungkan selama tahun 2016 nanti berlaku efektif,” pungkasnya.(sgg/adv)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

PROBOLINGGO l SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Pengunjung Keluhkan Kondisi Wisata Pasir Putih SITUBONDO (BM) - Pantai Pasir Putih di Situbondo memiliki topografi unik dengan bentuknya yang melengkung ke arah laut. Pada arah utara dari pantai ini, terhampar laut biru Selat Madura. Pantai Pasir Putih Situbondo merupakan salah satu dari sejumlah pantai di Jawa Timur yang populer di kalangan penikmat perjalanan. Namun kini banyaknya pengunjung yang datang menikmati pantai pasir putih menjadikan tidak nyaman lagi. Karena para pengunjung tidak di du-

kung dengan sebuah pengelolaan dan tatanan yang baik. Kebanyakan para pengunjung dan wisatawan yang menikmati pantai pasir putih mersa tidak betah melihat pemandangan di sekelilingnya yang kotor. Kondisi ini sudah jelas terlihat pasir putih yang indah menjadi kotor dan dan jorok. Disepanjang jalan pantura pinggiran hutan selain kotor juga becek sepanjang selokan tergenang air. Pantauan Berita Metro di sepanjang lokasi strategis dipenuhi dengan pu-

luhan fasilitas gazebo yang kusam tak terawat lagi. Bahkan beberapa gazebo sudah beralih menjadi tempat Pedagang Kaki Lima (PKL). Di sekitar penuh dengan rumput liar, sampah berserakan dari sisa makanan oleh pemilik warung. Secara administratif, pantai Pasir Putih Situbondo terletak di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Kesan kusam dan para pengunjung dengan rasanya untuk singgah di wisata

pasir putioh ini. Seorang warga Desa Bungatan Situbondo bernama Sukar mengaku merasa malu sebagai warga Situbondo sendiri ternyata memiliki tempat wisata yang tidak lagi bersih dan indah. “Saya menyayangkan dengan adanya kondisi pantai wisata pasir putih sekarang tidak dikelola dengan baik, sebagai warga Situbondo saya merasa malu memiliki tempat wisata yang kondisinya kusam dan jorok,” katanya, Selasa (12/1).(edo/edi/dra) FOTO : BM/EDO

Diperbaiki, Jembatan Penghubung Desa

FOTO:BM/SAIFULLAH

TINJAU: Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, ketika meninjau jembatan yang baru saja diresmikan.

PROBOLINGGO (BM) - Jembatan semi permanen di Desa Sumber Kerang Kecamatan Gending sudah bisa dimanfaatkan untuk alat transportasi perekonomian. Karena jembatan tersebut sudah diresmikan Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari. Sebelumnya jembatan ini ambruk akibat diterpa banjir bandang serta usia jembatan. Kepala Pelaksana BPBD, Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan, jembatan yang menghubungkan antarDesa Sumber Kerang dan Desa Sebaung itu, dibangun sejak 3 Juli hingga 22 November 2015. Bahkan, dana pembangunan tersebut, berasal dari dana siap pakai BPBD dan APBD Perubahan Kabupaten Probolinggo tahun 2015. “Jembatan semi permanen SumPERWAKILAN

ber Kerang ini memiliki panjang 24 meter dan lebar 3 meter. Gelagar jembatan terbuat dari baja WF 400 yang dilandasi kayu balok dan menggunakan pilar tengah jembatan,” katanya. Bupati Tantri menyebutkan, kalau jembatan semi permanen Desa Sumber Kerang ini dapat digunakan sebagai fasilitas masyarakat umum, supaya dengan fasilitas ini akses jembatan ini nantinya dapat memberikan kemudahan kelancaran bagi masyarakat Desa Sumber Kerang dan Desa Sebaung. “Jembatan ini dibangun dengan tujuan untuk menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat di Kecamatan Gending khususnya dan Kabupaten Probolinggo pada umumnya dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari,” pungkasnya.(sip/edi/dra)

Pengurus Baznas Dikukuhkan LUMAJANG (BM) - Bupati Lumajang As’at Malik mengukuhkan lima pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang untuk periode 2016-2020. Pengucapan sumpah jabatan berlangsung di pendopo Kabupaten setempat, Selasa (12/1). Prosesi juga dihadiri pengurus Baznas lama periode 2008-2015, tokoh agama, serta sejumlah pegiat zakat. Lima pengurus Baznas yang dikukuhkan terdiri dari unsur tokoh masyarakat yakni, Afandi Latief sebagai ketua, Fatchurrochim sebagai wakil, serta pada sekretaris ada Sarwadi,Soemarto,danKarmad.BupatiAs’at Malikmenyatakan,banyakpihakmenunggu kinerja pengurus Baznas yang baru untuk menjalankan amanat undang-undangundang Nomor 23 tahun 2011 tentang

DIKELUHKAN: Kondisi wisata Pasir Putih Situbondo tampak kusam.

PengelolaanZakat.“Semenjakdibentuktahun 2001 pengumpulan infaq dan shodaqoh ZIS yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kinerja bas lumajang terus menggeliat semenjak saya menjadi wakil bupati tahun 2008 lalu, perolehan ZIS baru mencapai Rp 60 juta per bulan,” katanya. Namun kini berkat kerja pengurus dan dukungan Pemkab Lumajang serta semua para muzakki, kata Bupati, pada tahun 2015 ini rata rata perolehan zis sudah menyentuh angka hampir Rp 340 juta per bulan. Bupati berharap, Baznas dapat menjadikan zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan. Terlebih, lanjut Bupati, kesadaran membayar zakat melalui amil kini terus tumbuh. Hal itu dinilai perlu menjadi stimulan kinerja Baznas menjadi lebih baik.(fit/edi/dra)

FOTO : BM/FIT

LEBIH BAIK: Bupati Lumajang As’at Malik mengukuhkan lima pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang untuk periode 2016-2020.

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Probolinggo: Saifullah; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

LPBI NU Siapkan Posko dan Bagi Masker Persiapan Erupsi MALANG (BM) - Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI NU) Kabupaten Malang, memersiapkan posko untuk korban erupsi Gunung Bromo. Persiapanitudilakukanjika sewaktu-waktu Bromo meletus. “Hari ini, seluruh perwakilan elemen NU yang tergabung dalam Relawan Nahdlatul Ulama (Relanu) melakukan koordinasi. Itu untuk mengantisipasi terjadinya letusan Gunung Bromo,” ungkap Seketaris LPBI NU Kabupaten Malang Khusnul H Sadad, Selasa (12/1). Menurutnya, Relanu tersebut berasal dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat, Banser, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Selain itu, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) juga bagian dari itu semua. Mereka dikumpulkan di Kantor MajelisWakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang untuk apel kesiapsiagaan bencana. Sedangkan, apel yang digelar tersebut untuk melakukan koordinasi kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan

erupsi Gunung Bromo. Khusnul menjelaskan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ualam

(PCNU) Kabupaten Malang menunjuk LPBI NU sebagai koordinator dalam aksi sosial Relanu

erupsi Gunung Bromo. Sehingga, pihaknya akan membuka tiga posko. ”Posko pertama di Kan-

BM/KHOLIL

LEBIH MEMBUTUHKAN: Pembagian masker kepada para siswa dan santri ponpes yang ada di wilayah Kecamatan Poncokusumo dan Tumpang.

tor MWC NU Kecamatan Tumpang. Kedua di kantor MWC NU Kecamatan Poncokusumo dan ketiga di kantor MWC Kecamatan Jabung,” terangnya. Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan posko yang akan dibuka tersebut menurutnya akan digunakan untuk tempat pengungsian jika dibutuhkan dan juga disiapkan beberapa pondok pesantren (ponpes) sebagai posko pengungsian. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 25 ribu lembar masker yang diberikan kepada masyarakat terdampak abu vulkanik Bromo. Sementara, masker sudah diberikan kepada para siswa dan santri ponpes yang ada di wilayah Kecamatan Poncokusumo dan Tumpang. “Karena dari sebulan terakhir ini, kedua wilayah tersebut setiap hari diguyur hujan abu vulkanik Gunung Bromo. Sehingga LPBI NU menyebar ribuan masker kepada masyarakat setempat, agar masyarakat bisa terhindar dari Infeksi Pernafasan Atas (Ispa),” tegas Khusnul. (lil/nov)

Disetubuhi Dua Kali di Hotel, Uang Rp 9 Juta Ikut Diembat genal dan saling bercerita. Dari percakapan tersebut, korban sempat menceritakan penyakit yang dideritanya. Korban juga curhat masalah pacarnya kepada tersangka. Dari sinilah akhirnya niat buruk tersangka muncul. Berpura-pura sebagai dukun yang bisa menyembuhkan penyakitnya, ia lalu berbicara panjang lebar seputar kemampuannya tersebut. “Dari obrolan itu Mochamad Kusnoto mengaku kalau dia bisa menyembuhkan penyakit yang diderita Bunga,” papar Nunung. Disebutkan, aksi M Kusnoto itu hanya sekadar bujukan dan modus untuk mengelabuhi dan memperdayai korban. Entah karena apa, ternyata semua cerita tersangka mmebuat Bunga percaya begitu saja tanpa punya keraguan. Pria yang kesehariannya sebagai kuli bangunan itu berdalih sebelum mengobati, korban harus dalam keadaan suci. Tanpa curiga, korban mengiyakan ajakan korban untuk disembu-

hkan. Pada Desember lalu, korban akhirnya bertemu pelaku di Hotel Tirto di Jalan Simpang Panji Suroso Kota Malang. Setelah bertemu korban di dalam kamar hotel, pelaku menyuruh korban untuk mandi. Saat korban mandi, kemudian pelaku mengetuk pintu kamar mandi dan mengatakan kepada korban kalau yang memandikan harus tersangka dengan dalih menyucikan diri. “Usai memandikan pelaku menyuruh korban berbaring. Pada saat itu pula Kusnoto menyetubuhinya,” imbuh AKP Nunung Anggraeni. Ditambahkan Nunung, saat kejadian tersangka mendadak mengeluarkan batu dari mulutnya agar korban percaya. Setelah itu, pria yang sudah memiliki tiga anak dan satu cucu itu meminta imbalan uang sebesar Rp 700 ribu. Hari berikutnya (25/12), korban masih mau saja menerima ajakan pelaku untuk melakukan ritual bohongan dukun cabul itu. Kali ini, aksi bejatnya dilaku-

yang luasnya sekitar 150 hektar di petak 59 C itu digarap warga. Itu sebagai toleransi dari Perhutani. “Tapi sampai batas waktu akhir 31 Januari nanti, warga tidak boleh beraktivitas di hutan tersebut. Sebab, sebelumnya antara warga dan masyarakat sudah ada kesepekatan untuk tidak bercocok tanam di hutan lindung itu,” tegas Samiadi. Kendati demikian, dalam hal ini dari hasil kesepakatan Perhutani dengan warga yaitu untuk menanam hutan lindung dengan komoditi atau tanaman jenis buah. Oleh karenanya kalau terus dibiarkan maka sangat membahayakan bagi warga terutama saat musim penghujan kawatir

mengakibatkan banjir besar. Sedangkan bila pada saat musim kemarau sumber mata air di Supit Urang debet airnya

BATU (BM) - Pilwali Kota Batu bakal digelar awal tahun 2017 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu memprediksi dalam pilwali tersebut akan diikuti sekitar enam pasangan calon (paslon) walikota. Ketua KPUD Kota Batu Rochani mengatakan prediksi tersebut berdasarkan hasil pemilihan legislatif pada 2014 lalu. ”Kalau dilihat dari komposisi kursi di DPRD saat pileg dulu kemungkinan akan ada enam paslon,” kata Rochani, Selasa (12/1). Menurut dia, empat paslon walikota itu dari partai politik. Sedangkan dua paslon lainnya dari independen (perorangan). Dia menjelaskan, pada saat ini DPRD Kota Batu didominasi dari PDI Perjuangan. Mereka mempunyai lima kursi. Lantas untuk Partai Gerindra empat kursi, dan PKB empat kursi. Lalu, Golkar tiga kursi, Demokrat tiga kursi, PAN tiga kursi. Untuk Partai Nasdem, PKS dan Hanura masing-masing satu kursi. Untuk itu, Rochani akan menganggarkan Pilkada Kota Batu 2017 sebesar Rp 1,5 miliar. Sebab, masing-masing paslon dijatah Rp 250 juta. “Dari anggaran Rp 250 juta itu, nantinya bakal dipergunakan seperti halnya debat serta pembuatan Alat Peraga Kampanye (APK),” jelas Rochani. Meski begitu, dia menegaskan kalau total anggaran yang diajukan KPUD Kota Batu tidak Rp 1,5 miliar. Namun, sebanyak Rp 12,7 miliar. Diakui dia, pengajuan anggaran itu berdasarkan prediksi jumlah paslon. “Besarannya kira-kira segitu,” katanya. (gus/nov)

PASUTRI

MALANG (BM) - Pasangan suami istri (pasutri) ini sangat kompak dalam segala hal. Bahkan, kekompakan itu juga dilakukan saat mencuri sepeda motor dan HP. Sialnya, akibat hal itu pasutri ini akhirnya masuk bui. Pasutri tersebut adalah Haryanto, (23) dan Dwi Trisna Rahmawati (21), warga Jalan Pahlawan Balearjosari, Blimbing Kota Malang. “Mereka kini ditahan,” kata Kapolsek Blimbing Kompol Budi Setyono , Selasa (12/1). Menurut Paur Samsat Manyar Surabaya ini, keduanya terbukti mencuri di konter HP ‘Sinchan’ di Jalan Letjen S Parman, pada (23/11), lalu. Sebagai pelapor adalah Sugeng Widianto yang juga pemilik konter. Dalam laporannya, korban kehilangan beberapa benda yang dijualnya di toko, serta satu unit motor milik karyawannya. Sementara, Kompol Budi Setyono mengatakan, pelaku dikabarkan baru dua hari kerja di tempat korban. Namun, saat kejadian kebetulan Haryanto sedang menjaga toko bersama Amelia Indrawati karyawati lain. Bahkan, pelaku ini selain menggasak barang juga mencuri motor korban saat ditinggal ke kamar mandi. (lil/nov)

BM/KHOLIL

ORANG JAHAT: Dukun palsu yang ternyata hanya sebagai kuli bangunan yang memperdayai seorang mahasiswi PTS dengan dalih mampu menyembuhkan sakit.

kan di hotel sekitar terminal Bungur Asih Surabaya. Dengan cara yang sama, korban dicabuli dan dimintai uang sebesar Rp 3,3 juta, serta ATM berisi Rp 1,9 juta. Kejadian berlanjut pada (29/12), korban diajak bertemu kembali di sekitar terminal Bungur Asih, tetapi hanya meminta uang Rp 2 juta untuk pengobatan, tanpa ada ritual cabul dan anehnya korban masih percaya. Waktu terus bergulir, mahasiswi itu mulai sadar telah menjadi korban penipuan. Hingga

akhirnya dengan ditemani keluarganya ia melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Malang. Polisi yang mendapat laporan itu pun bergerak cepat. Pada 6 Januari lalu, tersangka yang sudah dijebak ingin bertemu dan janjian di terminal Arjosari hingga polisi menyergap dan menangkapnya. Kini, kasus tersebut ditangani Unit Pidum Polresta Malang. Selain kasus pencabulan tersangka juga melakukan penipuan. (lil/nov)

Warga Tolak Hutan Lindung Dijadikan Hutan Produktif BATU (BM) - Warga menolak rencana hutan lindung untuk dijadikan hutan produktif. Makanya, ratusan warga dikumpulkan pihak Perhutani di Kantor Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Selasa (12/1). Perhutani awalnya mengumpulkan warga untuk koordinasi untuk berdiskusi guna mencari solusi. Namun, warga tetap memrotes bila hutan lindung di desa tersebut dijadikan hutan produktif. Menurut Asper Kecamatan Pujon BKNPN Samiadi hal itu didiskusikan agar antara warga dan pihak perhutanai tidak ada permasalah atau gejolak. Sebab, hutan lindung milik Perhutani

Diprediksi Bakal Diikuti 6 Paslon

Kompak Bekerja dan Mencuri

Ngaku Dukun, Pria Beristri Dua Perdayai Mahasiswi PTS

MALANG (BM) - Seorang pria beranak tiga bernama Muhammad Kusnoto (43), menipu dan menyetubui mahasiswi semester akhir salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) Kota Malang. Mahasiswi itu terperdaya bujuk rayu pria bejat asal Banyuajuh Kamal Kabupaten Bangkalan Madura yang mengaku sebagai dukun. “Pelaku sudah kami tangkap. Sekarang ditahan di Mapolresta Malang,” kata Kasubbag Humas Polresta Malang AKP Nunung Anggraeni, Selasa (12/1). Menurut dia, kejadian berawal saat korban sebut saja Bunga hendak kembali ke Kota Malang dengan menumpang sebuah bus dari Jember menuju Kota Malang. Sesampainya di Pasuruan, ternyata ada satu penumpang lain bernama Mochamad Kusnoto terlihat naik bus yang sama. Waktu itu, dia juga hendak menuju ke Malang dan duduk bersebelahan dengan kursi yang ditempati korban. Selama dalam perjalanan mereka saling men-

PILWALI 2017

terancam menurun. ”Yang menjadi harapan kami warga harus bersikap yang lebih dewasa lagi dan berfikir panjang un-

BM/AGUS

DIKEMBALIKAN KE ASAL: Sejumlah warga saat berkoordinasi dengan Perhutani di Kantor Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang terkait hutan produktif.

tuk sadar akan pentingnya lingkungan,” imbuhnya. Karena hutan lindung tersebut, ditambahkan dia akan dikembalikan seperti semula agar menjadi hutan produktif. Sementara itu, Kepala Desa Tawangsari Imron Hadi Siswoyo menjelaskan warga saat ini masih ada pro dan kontra. Karena warga yang menanami hutan lindung tersebut ada 2 kubu. Dijelaskan dia, kubu yang satu menyetujui permintaan dari pihak Perhutani yang lain tidak. Sedangkan yang kubu kontra, masih berharap dan menginginkan untuk tetap bercook tanam di hutan lingdung tersebut.(gus/nov)

BM/KHOLIL

SELARAS: Pasutri yang kompak melakukan pencurian hingga berakhir di tahanan Polsek Blimbing.

GAFATAR

Misi yang Dibawa Dinilai Cukup Baik MALANG (BM) - Gerakan Fajar Nusantra (Gafatar) yang saat ini jadi pergunjingan beberapa hari terakhir tenyata pernah menggelar pertemuan besar di Surabaya yang diikuti sekitar 700 orang. Pertemuan yang digelar sekitar dua tahun lalu itu membahas pembentukan Gafatar Jatim. Budayawan Djati Kusumo mengaku turut hadir dalam pertemuan tersebut. Sebelumnya, beredar kabar bahwa dia termasuk penggagas berdirinya Gasafar. Akan tetapi, ketika wartawan bersambang ke Padepokan Puri Agung Djathi Kusumo, Selasa (12/1) di Malang untuk mengkonfirmasi kebenaran hal itu ia menjawab dengan enteng. "Secara struktural, saya tidak ada kaitannya dengan Gafatar. Tapi kalau saya beberapa kali menghadiri pertemuan itu, iya memang benar," kata dia. Djati menduga, informasi tersebut bisa jadi meleset. "Mungkin yang dimaksud Hatami Kusumo. Dia yang mengundang saya untuk hadir dalam pertemuan Gafatar itu," tambahnya. Ia menjelaskan, pertemuan yang diadakan di salah satu hotel tua di Surabaya tersebut berlangsung secara tertutup. Tak semua orang boleh masuk. Dari sana, dia juga tahu bahwa ada seseorang yang diagungkan dari komunitas tersebut. Di luar pertemuan yang tertutup, Djati tak melihat ada yang aneh dari acaranya. Melalui pembicaraan yang terjadi di forum besar tersebut, ia justru berkesimpulan bahwa misi yang dibawa komunitas tersebut cukup baik. (syo/nov)

Selain Fokus Erupsi, BPBD Antisipasi Puting Beliung MALANG (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang saat

ini terkonsentrasi pada ancaman erupsi Gunung Bromo. Meski demikian, juga melaku-

BM/KHOLIL

MAWAS DIRI: Anggota BPBD Kabupaten Malang saat melakukan koordinasi terkait kemungkinan terjadi erupsi atau ancaman puting beliung. PERWAKILAN

kan antisipasi terhadap ancaman puting beliung. Kepala BPBD Kabupaten Malang Hafie Lutfi mengaku tidak ingin kecolongan dalam mengantisipasi potensi bencana alam di saat musim hujan tersebut. Alasannya, ancaman bencana angin puting beliung, hampir merata di seluruh Kabupaten Malang. “Kita imbau masyarakat untuk waspada terhadap bahaya puting beliung. Mudsibah itu sulit dideteksi dan terjadi dengan cepat di saat hujan dengan intensitas tinggi,” imbuh Lutfi di

ruang kerjanya Selasa (12/1). Lutfi memaparkan, kondisi letak geografis yng bergunung memungkinkan potensi terjadinya bencana alam seperti puting beliung, tanah longsor dan banjir lumpur selalu berulang tiap tahunnya. Hanya saja tambah Lutfi, banjir dan longsor hanya terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Malang terutama bagian selatan. Untuk menghindari risiko itu, pihak BPBD setempat berkoordinasi dengan para camat agar mewaspadai bahaya bencana alam di waktu hujan seperti saat

sekarang. ”Kalau mau jujur kita lepas dari kekeringan panjang sekarang berhadapan lagi dengan pesan alam seperti abu vulkanik Gunung Bromo,” jelasnya. Sementara, sejumlah kebutuhan seperti penyediaan tenda sebanyak 31 lembar, dengan daya tampung mencapai 2500 orang telah dipersiapkan. Selain itu, BPBD juga telah menyiapkan dapur umum untuk 3000 jiwa, serta kendaraan serba guna. “Semua ini kita lakukan untuk persiapanjikasesewaktuterjadierupsi Gunung Bromo,” katanya.

Pun dengan bantuan TNI dan Polri serta pihak lain seperti Telkomsel yang menyediakan sinyal di lokasi sulit ikut membantu dan BPBD mengatyakan bisa mengatasi segala kemungkinan yang terjadi. Untuk proses evakuasi kata dia, akan dilakukan secara mandiri mengingat jalan di lokasi yang disediakan jalannya sempit. Lutfi mengaku, berbagai persiapan di sekitar kawasan gunung Bromo selalu memperhatikan kearifan lokal. Dia mencontohkan ketika akan membangun posko di

Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat menyarankan agar BPBD tidak nekat membangun posko di Ngadas. Tokoh masyarakat setempat memiliki kepercayaan, jika posko di bangun di Ngadas seakanakan menantang alam. Atas pertimbangan kearifan lokal, posko gunung Bromo dipindahkan di DesaWringinanom di Kecamatan Poncokusumo. Jaraknya sekitar 30 kilometer, sementara jika posko di Ngadas hanya 6 kilometer dari kawasan Bromo. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Aktivis PMII Desak Kadisdik Dicopot Atas Masalah Guru Agama yang Dipecat

Mobdin Pemkab Digasak di Bengkel

FOTO: BM/DWI

LAMONGAN (BM) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Darul Ulum Lamongan (Unisda), kembali berunjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Kedatangan mereka kali ini menuntut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bambang Kustiono agar mundur dari jabatannya, Selasa (12/1). Dalam Aksinya, puluhan aktivis mahasiswa itu menuntut terkait larangan salat berjamaah dan adzan yang dilakukan pihak SDN Jubellor I dan II Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan beberapa waktu lalu. “Larangan itu beralasan akan mengganggu aktivitas belajar mengajar pada sekolahan tersebut beberapa bulan yang lalu,” ungkap korlap aksi Fuad Hakim. Bahkan, dua guru yang mengajar dalam kegiatan agama itu dipecat secara sepihak. Dalam orasinya, aktivis PMII menilai Kadisdik Lamongan gagal dalam menangani masalah tersebut. “Pelarangan kegiatan keagamaan di sekolah ini tidak bisa dianggap remeh. Kadisdik yang seharusnya menyelesaikan masalah ini namun malah lamban serta dianggap hanya angin lalu,” katanya di orasinya. Fuad selaku korlap aksi menyatakan pada 2015 lalu sebenarnya telah dilaksanakan mediasi di Kantor Bakesbangpol yang dihadiri Kepala SDN Jubellor yang merangkap Plt Kepala SDN Jubellor I, berikut guru PAI SDN Jubellor I dan II. Hasilnya, mereka sepakat untuk islah dan saling memaafkan kesalahan masingmasing.“Akan tetapi dalam proses perkembangannya kesepakatan tersebut diingkari kasek dan hal itu sangat merugikan dan mengancam dua guru serta menghentikan

DESAK: Belasan aktivis PMII saat menggelar aksi demo di Kantor Disdik Kabupaten Lamongan terkait masalah 2 guru agama yang dipecat karena mengadakan salat berjamaah.

jam mengajarnya di SD tersebut,” jelasnya. Massaselainmenuntutkadisdikmundur dari jabatannya, juga meminta menyopot KepalaSDNJubellorIdanII.“Kamijugaminta kasus itu diselesaikan serta status dua guru agama di SDN Jubellor I dan II yang dipecat secara sepihak untuk dikembalikan semula pada tugas dan fungsinya sebagai guru pengajar agama,” pungkasnya. Dalam aksi yang mendapat kawalan ketat petugas kepolisian Polres Lamongan. Aktivis PMII juga menggelar teatrikal yang menggambarkan dan menceritakan kasus tersebut. Namun, sempat terjadi insiden

antara puluhan aktivis yang bentrok dengan aparat kepolisian di depan Kantor Dinas Pendidikan Lamongan. Akibatnya dua orang aktivis PMII mulutnya berdarah hingga memar di leher akibat dari kericuan tersebut. Awal mula bentrokan itu lantaran aktivis PMII yang ingin mendesak masuk ke dalam Kantor Dinas Pendidikan Lamongan. Namun dihalang-halangi petugas yang akhirnya terjadi aksi saling dorong hingga bentrokan terjadi. Terkait sejumlah aktivis yang mengalami luka-luka, Fuad Hakim menyatakan tidak terima dengan aksi

anarkis yang dilakukan kepolisian. “Tugas dari aparat keamanan ini harusnya menjaga dari apa yang kami lakukan bukan memukuli. Ini sudah tidak lagi sesuai tupoksi mereka,” kritik Fuad. Ironisnya, Kandam selaku Kabid Dikmenumjur Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan saat diwawancarai malah kabur dan terkesan bungkam. Sepertinya, ia tidak mau tahu apa yang terjadi serta enggan memberikan komentarnya. “Jangan saya, mengenai hal itu bukan kewenangan saya untuk memberikan komentar,” ujarnya sembari berlalu. (dwi/zen/nov)

Timbun dan Jual Pupuk Bersubsidi Digerebek

Satu Tersangka Perempuan Bukan Pengecer Diamankan

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

BOJONEGORO (BM)- Jajaran Satreskrim Polres Bojonegoro mengamankan pupuk bersubsidi yang di luar peruntukkannya. Hal itu, dijelaskan Kasubbag Humas Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki saat merilis pengungkapan tersebut, Selasa (12/1). Menurut dia, penangkapan tersebut dilakukan pada Senin (11/1), sekitar pukul 16.00 di rumah seorang perempuan berinsial Hj MT (50), warga Dusun Jati Tengah RT 36/7 Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro. AKP Nugroho menjelaskan tersangka terbukti memperjualbelikan pupuk bersubsidi pemerintah. Sedangkan tersangka bukan sebagai pengecer atau pemilik kios pupuk yang ditunjuk dan bukan wewenangnya. Lebih lanjut dikatakan dia, bahwa penangkapan tersebut berasal dari laporan masyarakat bahwa pelaku selama ini menjual

pencurian

ILEGAL: Pupuk bersubsidi yang diamankan dari rumah tersangka berinisial Hj MT yang menjual pupuk tersebut tak sesuai HET.

pupuknya. Kami hanya saling percaya dan masalah keuanganya hanya lewat transfer rekening bank,” akunya. Sementara itu, Hj MT menjual pupuk tersebut secara beragam. Untuk jenis ZA seharga Rp 95 ribu, jenis urea seharga Rp 125 ribu dan jenis SP seharga Rp 130 ribu. Ditambahkan AKP Nugroho Basuki bahwa penjualan dengan harga tersebut tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sementara, pasal yang dijeratkan untuk Hj MT atas perbuatannya adalah pasal 30 ayat (3) Permendag nomor: 15/MDAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi jo pasal 6 ayat (1) huruf b UUD RT No 7 tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan PeradilanTindak Pidana Ekonomi yang ancaman hukumannya selama 3 tahun. (ndo/zen/nov)

pupuk bersubsidi dan dijual dengan harga nonsubsidi. ”Dari laporan itulah petugas reskim mendatangi rumah tersangka hingga didapati tumpukan pupuk bersubsidi di gudang miliknya,” terang Basuki. Hingga akhirnya, pemilik pupuk ilegal berinisial Hj MT diamankan anggota reskrim beserta barang bukti berupa sebanyak 8 ton pupuk. Di antaranya, jenis ZA sebanyak 63 sak, SP-36 sebanyak 17 sak dan urea sebanyak 79 sak. Sementara, dalam pengakuannya dijelaskan Hj MT pupuk miliknya didapat dari wilayah Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Dirinya berdalih untuk mendapatkan pupuk tersebut dengan cara menghubungi penyalurnya untuk memesan barang tersebut. Ia pun tak pernah bertemu dengan penyalurnya. ”Saya tidak pernah ketemu dan tidak kenal dengan penyalur

LAMONGAN (BM) – Aksi pencurian mobil terjadi di Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lamongan, Selasa (12/1). Padahal, mobil dinas (mobdin) yang digondol maling itu masih diservis di bengkel. Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan saat dimintai keterangan menyatakan telah menerima laporan pencurian mobdin jenis Izusu Panther plat merah dengan nopol S 342 JP yang dikendarai pegawai Diskoperindag Lamongan bernama Rudi Astiono. “Kami masih berupaya melakukan penyelidikan terkait hilangnya mobil milik pemerintah kabupaten tersebut,” kata Ipda Raksan. Raksan membeberkan, mobil berplat merah tersebut dicuri saat diservis di bengkel milik Yunus yang berada di Jalan Raya Mantup Dusun Pule Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. “Saat itu kendaraan memang dibawa ke bengkel milik Yunus karena mesinnya ada sedikit masalah untuk diperbaiki dan bisa dipakai lagi,” ucapnya. Hilangnya mobdin itu diketahui seorang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) yang melihat mobil yang terparkir di halaman rumah Yunus berjalan mundur menuju jalan raya. “Kemudian dibawa pelaku ke arah selatan menuju ke Mantup,” bebernya. Sementara, keterangan Yunus selaku pemilik bengkel tidak tahu persis ke mana larinya mobil itu. Pelaku memang cukup mudah membawa kabur kendaraan itu, lantaran tempat bengkel milik Yunus tepat di timur Jalan Raya Lamongan–Mojokerto. (dwi/zen/nov)

kejadian

Kasun Mbunder Tewas di Tambak LAMONGAN (BM) – Kepala Dusun (Kasun) Mbunder Desa Margoanyar Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan bernama Sunariyo (46), ditemukan tewas di tambak miliknya pada Selasa (12/1). Kejadian sekitar pukul 10.00 itu, korban sebelum ditemukan tak bernyawa terlihat berangkat ke tambak dan sempat pamit kepada istrinya Nurhayati (42). Saat itu, korban hendak memasukkan bibit ikan ke tambaknya. Namun, selama 3 jam korban belum juga pulang ke rumah. Karena khawatir selanjutnya Nurhayati sekitar pukul 13.30 mencoba menyusul suaminya ke tambak yang biasa didatangi korban. Tapi, setiba di lokasi kejadian ternyata korban mendapati motor suaminya berada di pinggir jalan. Merasa ada yang tidak beres Nurhayati bergegas menyusuri tambak hingga dia terhenyak karena mendapati suaminya terlihat terbujur di sekitar tambak dengan kondisi tertelungkup. Kepala korban saat ditemukan berada di dalam air serta kaki tersembul di darat. Melihat itu, Nurhayati berteriak meminta tolong hingga warga sekitar yang mendengar berdatangan ke lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi. Selajutnya, tubuh korban diangkat hanya saja kondisi kasun tersebut sudah tak bernyawa. Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Glagah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan visum. Hasilnya, tak ditemukan tanda luka atau bekas penganiayaan di tubuh korban. Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan menyatakan bahwa keterangan keluarga kasun, ternyata korban mengidap penyakit darah tinggi. “Kematian korban diduga kuat karena sakinya kambuh hingga tercebur di tambak,” katanya. (dwi/zen/nov)

asusila

mendalami bersama ulama dan tokoh masyarakat bagaimana mengatasi yang terbaik. Memang, sebelumnya sudah ada tetapi kita prihatin ada orang-orang memahami agama secara utuh tetapi akhirnya jadi keliru semua,” jelas Gus Ipul panggilan akrab wagub. Gus Ipul menerangkan hal itu usai mengikuti acara Harlah NU ke-90 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di GOR Lamongan, Selasa (12/1). Gus Ipul menambahkan bahwa jumlah Gafatar di Jatim jumlahnya belum banyak. Hanya saja, yang menjadi keprihatinan Gus Ipul adalah ada seorang istri yang meninggalkan keluarganya atau anak mening-

IKUT PRIHATIN: Gus Ipul saat mengikuti acara Harlah NU ke-90 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di GOR Lamongan, Selasa (12/1).

galkan ibunya demi bergabung dengan Gafatar.

“Di Jatim jumlah anggota Gafatar masih kecil ada beberapa yang

masih akan kita pastikan lagi. Di Surabaya saya dengar ada beberapa kabarnya juga banyak. Padahal Gafatar itu sumbernya bukan suatu ajaran agama,” beber Gus Ipul. Untuk menanggulangi perkembangan Gafatar, Gus Ipul akan meminta bantuan ulama dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman dan konseling untuk meluruskan pahampaham yang keliru salah satunya mengkafirkan orang lain. “Paling tidak kita ingin kita meluruskan paham-paham yang keliru supaya jangan dianggap itu suatu kebenaran padahal kebalikannya,” tandasnya. (han/zen/nov)

FOTO:BM/RICO AKBAR

Kasus DB Meningkat, Permintaan Stok Darah Ikut Naik

Dr Wenny PERWAKILAN

BOJONEGORO (BM) - Tingginyakasusdemamberdarahdengue (DBD), hingga kejadian itu meningkattigakalilipatsehinggaKabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai status Kejadian Luar Biasa (KLB). Oleh sebab itu, sebagai solusi untuk menanggulangi atau menekan DBD adalah tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesadaran terutama menerapkan pola hidup sehat. Keterangan itu disampaikan Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro drWenny Diah Prijanti,

Selasa (12/1). Menurutnya, penyebaran wabah penyakit DBD saat ini hampir merata di seluruh kecamatan. Meski mengalami peningkatan jumlah penderita DBD cukup signifikan. Pihaknya, mengklaim seluruh pasien masih dapat terlayani baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit. ”Pada 2015 lalu Bojonegoro berstatus KLB DBD dengan jumlah kasusnya sebanyak 493 dan sembilan diantaranya meninggal itu kasus per November,” jelas dr Wenny. Dengan meningkatnya pen-

derita DBD, ia menambahkan pihaknya mengimbau agar masyarakat melakukan langkah pencegahan dini terhadap sarang-sarang nyamuk dengan menggalakkan 3M yaitu menguras bak mandi, membersihkan tempat penampungan air dan mengubur barangbarang bekas. Sementara itu, seiring meningkatnya kasus DBD di Bojonegoro juga membuat permintaan darah di Unit Donor Darah PMI Bojonegoro meningkat sekitar 10 persen dibanding hari biasanya. Dikonfirmasi terpisah Sekre-

taris PMI Kota Bojonegoro, Suko Hawidodo mengatakan jumlah permintaan darah di PMI mulai 1 januari 2016 sampai sekarang tercatat ada 632 kantong darah.“Saat ini naik menjadi 10 persen sejak kasus DBD banyak terjadi di wilayah Bojonegoro,” jelasnya. Sehingga, untuk saat ini stok darah di PMI Bojonegoro setiap bulanrata-ratamencapai1.200kantong. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pihaknya terus meningkatkanstokdarahdenganmenggelar donor darah ke sejumlah instansi dan perkantoran. (ico/zen/nov)

ISTIMEWA

LAMONGAN (BM)- Munculnya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di beberapa wilayah di Indonesia terutama daerah Provinsi Jatim membuat prihatin sejumlah kalangan. Salah satunya Wagub Jatim SaifullahYusuf yang ikut prihatin munculnya Gafatar tersebut. Meski gerakan seperti Gafatar sudah ada sebelumnya, namun Gafatar dapat mengubah pemahaman agama secara utuh sehingga jadi pemahaman yang keliru. Karena itu, SaifullahYusuf sebagaiWagub Jatim bersama ulama dan tokoh agama masih akan mempelajari dan mendalami Gafatar. “Saya masih mempelajari,

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Gus Ipul Tegaskan Gafatar Bukan Ajaran Agama BEJAT: Tersangka AA yang mengaku sebagai dukun yang ternyata tersangka pencabulan terhadap korban yang masih di bawah umur.

Modus Disembuhkan, ABG Malah Disetubuhi TUBAN (BM) - Polres Tuban meringkus AA (32), warga Desa Patihan Kecamatan Widang, Selasa (12/1). AA yang mengaku sebagai dukun itu terbukti mencabuli anak di bawah umur. Modusnya, dukun cabul ini akan menyembuhkan sakit si korban. Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat korban berobat pelaku. Saat itu, korban mengalami sakit sakit perut disertai panas dingin yang tidak kunjung sembuh. Meski, sudah berobat ke rumah sakit tapi ternyata tak kunjung sembuh. Akhirnya keluarga korban membawa korban ke pengobatan alternatif. Saat datang ke rumah pelaku, ternyata si dukun bejat memunyai hasrat jahat terhadap korbannya. Menurut Kasubbag , pelaku menyetubuhi korban di Goa Gembul Dusun Gembul Desa Jadi Kecamatan Semanding. Lokasi itu, menurut pelaku sebagai tempat ritual agar korban dapat sembuh. “Pelaku mengatakan ke orang tua korban akan diobati dengan ritual gaib agar terhindar dari pengaruh guna-guna,” imbuhnya. Namun syaratnya, masih kara Kasubbag tak masuk akal. Korban harus mandi di sungai di lokasi petilasan Gembul pada tengah malam. Ternyata kesempatan itu dipakai korban untuk menyetubhi pasiennya. “Dua kali aksi yantg dilakukan pelaku pada November 2015 dan akhir Desember,” kata kasubbag yang menjerat pelaku dengan pasal 81 junto pasal 76 d UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (ndo/zen/nov)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JANUARI 2016

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Lahan Bekas Galian Pasir dan Batu Desa Jiyu Renggut Satu Korban Jiwa

Pencari Batu Tertimpa Bongkahan karena Tebingnya Rapuh MOJOKERTO (BM) - Lahan bekas galian pasir dan batu (sirtu) yang tak direklamasi di Desa Jiyu Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, merenggut korban jiwa. Supriadi (35), warga Desa Tempuran Kecamatan Kutorejo tewas tertimpa tebing yang longsor. Saat itu, korban sedang menggali batu dengan cara manual. Sementara itu, Kapolsek Kutorejo AKP Bambang Sujatmiko mengatakan saat kejadian korban sedang sibuk menggali bebatuan di bawah tebing bekas galian. Sementara, di atas korban terdapattebingdenganketinggian sekitar 2 meter berstruktur pasir dan batu. Nahas, diduga akibat struktur tebingnya rapuh karena kerap diguyur hujan ditambah getaran aktivitas korban yang menggali dengan linggis membuat tebing tersebut longsor

dialami korban ini menjadi peringatan bagi para pencari batu manual lainnya yang biasa beraktivitas di lahan bekas galian. “Di wilayah Kutorejo banyak galian yang sudah ditutup.

Harapan saya agar masyarakat jangan menggali di tempat rawan dan bertebing yang kondisinya gampang longsor. Khususnya selama musim hujan ini,” tandasnya. (bm/gie/nov)

Atasi Maraknya Tambang Ilegal, Dewan Bentuk Pansus FOTO : BM/PRAYOGI

JATUH KORBAN: Lokasi kejadian di bekas lahan pasir dan batu yang membuat seorang pencari batu tewas tertimpa bongkahan. Jenazah Supriadi saat dibawa ke RS.

hingga menimpa korban. Meski tak seluruh tubuh korban tertimbun, namun longsoran pasir bercampur batu yang rata-rata berdiameter 30 centimeter itu membuat kepala korban terluka parah. “Korban meninggal di lokasi akibat kepalanya luka parah tertimpa batuan. Selain tebing

yang rapuh, getaran linggis saat korban menggali juga jadi penyebabnya,” imbuh Bambang. Menurut Bambang, korban memang sehari-hari berprofesi sebagai pencari batu di lahan bekas galian C. Batu-batu tersebut dikumpulkan untuk dijual lagi kepada pengepul. Sementara

lahan bekas galian C tersebut merupakan milik Senedi, mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2009-2014 dari Partai Hanura. Saat ini, Senedi telah ditahan Kejaksaan Negeri di Lapas Kelas IIB Mojokerto atas kasus pertambangan ilegal di lokasi tersebut.

“Korban menggali batu di lokasi tersebut secara ilegal. Sebab, lahan bekas galian itu telah lama ditutup sejak kasus yang menjerat Pak Senedi diproses,” ujarnya. Jenazah Supriadi telah dievakuasi ke RSUD Dr Soekandar Mojosari untuk diotopsi. Bambang berharap, kecelakaan yang

Sebanyak 26 Pelajar SMA dan SMP Terjaring Razia JOMBANG (BM) – Razia terhadap pelajar kembali digelar petugas Satpol PP Kabupaten Jombang, Selasa (12/1). Hasilnya, puluhan pelajar yang membolos saat kegiatan belajar mengajar di Kota Santri tersebut terjaring. Kepala Bagian Operasi Satpol PP Kabupaten Jombang Ali Arifin mengatakan razia yang digelar pihaknya itu bermaksud untuk meningkatkan ketertiban pelajar pasca libur Tahun Baru dan Natal. “Selain itu, untuk menekan dan memperingatkan agar para siswa tidak mengulangi membolos,” kata Arifn. Sementara, razia dimulai yang diawali dari tempat yang sering jadi tongkrongan pelajar yang bolos di jam pelajaran yang berada di Desa Pandanwangi Kecamatan Jombang. Dari tempat itu, puluhan pelajar yang asyik bermain internet diamankan.

FOTO : BM/AAN

PERLU DIDIKAN: Belasan pelajar SMA yang terjaring Satpol PP Kabupatan Jombang karena membolos, simpan sajam hingga HP menyimpan video porno.

Bahkan, saat menggeledah dua pelajar yang membolos itu didapati kedua siswa membawa senjata tajam (sajam). “Saat kita geledah ternyata di antara pelajar tersebut kedapatan mem-

bawa sajam dan HP juga berisi video porno,” katanya. Razia kemudian dilanjutkan ke sebuah warung yang terindikasi menjadi tempat bolos pelajar. Alhasil, mereka

mengamankan tiga pelajar yang sedang asyik ngobrol di tempat tersebut. “Mereka yang terjaring selanjutnya didata dan pihak sekolah dari masing– masing siswa akan dihubungi untuk dipanggil ke Kantor Satpol PP untuk menjemput pelajar yang kedapatan membolos,” tegasnya Lebih lanjut Ali Arifin menambahkan, untuk siswa yang kedapatan membawa senjata tajam dan video porno akan dilakukan proses lebih lanjut dan akan memanggil pihak sekolah dan juga orang tua siswa tersebut. Merekajugaakandiberikanbimbingan konseling lebih intensif. Dari data yang dihimpun, dari razia tersebut Satpol PP Jombang mengamankan 26 pelajar. Sebanyak 20 orang di antaranya siswa SMA. Sisanya, 6 adalah pelajar SMP seorang adalah siswi perempuan. (aan/nov)

JOMBANG (BM) – Rapat Paripurna pembentukan Pansus (Panitia Khusus) Galian C DPRD Kabupaten Jombang dilakukan pada Selasa (12/1). Dalam Paripurna internal dewan ini mengagendakan pembentukan Pansus yang akan menertibkan tambang ilegal. Hal ini, berdasarkan keputusan Ketua DPRD Kabupaten Jombang No 188/01/dprd/415.20/2016 tentang penetapan Pansus Galian C. Dalam susunan Pansus tersebut, diisi semuan anggota komisi C sebagai leading sektori terkait pertambangan dan juga beberapa anggota dari fraksi lain. “Ada 24 anggota Pansus yang sudah dibentuk, dan Mas’ud Zuremi dari politisi PKB sebagai Ketua Pansusnya,” ujar SubaidiWakil Ketua DPRD Jombang. Selain itu, lebih lanjut menurut Subaidi pembentukan Pansus tersebut untuk mengetahui persoalan maraknya galian C yang ada di Kabupaten Jombang. Sebab sampai saat ini belum menemui titik terang dalam persoalan tersebut. “Hal ini didasari dari hasil sidak Ketua DPRD dan juga Bupati Jombang beberapa waktu lalu,” imbuhnya. Tak hanya itu, meski belum diketahui hasil pembahasan Rapat Paripurna pembentukan Pansus tersebut, namun Ketua DPRD Jombang Joko Triono mengharapkan agar Pansus tersebut bisa bekerja secara maksimal. “Kita targetkan dalam waktu 2 bulan Pansus ini bisa memberikan hasilnya,” tandas Joko. (aan/nov)

FOTO : BM/AAN

BENTUK PANSUS: Suasana Rapat Paripurna DPRD Jombang saat pembentukan Pansus Tambang Galian C yang kini marak di wilayah Jombang.

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

PKL Tetap Nekat Berjualan Siang Hari, Meski Langgar Perwali

Akan Lawan Petugas Penertiban dan Tunggu Ada Solusi Soal Sewa Lahan, Puluhan Petani Lereng Kelud Diperiksa Kejari

FOTO:BM/BUDIARYA

CUEK BEBEK: Sejumlah PKL yang masih tetap berjualan pagi sampai siang hari. Padahal, ada larangan sesuai Perwali 37/ 2015.

KEDIRI (BM) - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kota Kediri tetap nekat berjualan di siang hari. Mereka, seolah cuek dengan larangan Pemkot Kediri melalui Perwali Kediri Nomor 37 Tahun 2015 tentang Penetapan Waktu Jualan. Pantauan Berita Metro di lapangan, terlihat para PKL tetap berdagang di sejumlah trotoar. Seperti di Jalan Dhoho, Kilisuci, Joyoboyo dan beberapa ruas jalan lainnya. Aktivitas perdagangan juga tidak ada yang berubah. Malahan, PKL mulai membuka lapaknya sejak pagi hari. “Kami akan tetap berjualan seperti biasanya. Larangan berdagang siang hari sangat merugikan kami,” kata Mohammad Hanif selaku juru bicara Aliansi Paguyuban

PKL se-Kota Kediri, Selasa (12/1). Bahkan, kata mantan Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik Kediri (FKSP) itu, para PKL sepakat untuk melawan aparat Satpol PP yang melakukan penertiban dengan arogan. Mereka, tak segan-segan melempar sambal atau mengguyur air panas ke petugas Satpol PP. “Perwali 37/2015 hanya menguntungkan bagi para pengusaha. Kami hanya jadi korban. Sebenarnya, kami bisa diajak berdialog serta diskusi. Jangan seperti ini. Apabila Walikota Kediri memiliki solusi lahan untuk kami di mana lokasinya dan tak seperti ini,” terang Hanif. PKL minta Pemkot Kediri tidak serta merta melakukan penertiban terhadap

mereka. Pemkot diharapkan dapat bertindak bijaksana. Perwali sebaiknya tidak diterapkan terlebih dahulu, sebelum ada solusi kongkrit. ”Ini adalah masalah perut. Bisa dibayangkan, ada ibu-ibu yang sudah menggoreng sejak pukul04.00.Itudemianaknya.Kemudian mereka dilarang berjualan siang hari. Siapa yang akan memikirkan mereka,” keluh Hanif prihatin. Terpisah, Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengaku Perwali 37/2015 akan tetap ditegakkan. Namun, sebelum penertiban, terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap para PKL. Untuk diketahui, Pemkot Kediri

melarang PKL berjualan pada siang hari melalui Perwali 37/2015. Sesuai aturan baru itu, PKl hanya diperbolehkan berdagang malam hari saja sejak pukul 17.00 hingga pukul 05.00. Adapun ruas jalan yang dilarang sebanyak 68 titik. Sebelumnya, ratusan PKL berunjuk rasadidepanBalaiKotaKedirimenuntut pencabutan Perwali 37/2015. Mereka menolak peraturan baru itu karena merugikan.Tetapipemkottidakbersedia mengabulkantuntutanpedagangkarena alasan banyak menerima keluhan dari masyarakat. Pemkot kini sedang membentuktimperumusperwaliuntuk mengkaji aturannya. (bud/nov)

Sub Bulog Optimis Target Penyerapan Beras Tahun Ini Terpenuhi KEDIRI (BM) - Sub Bulog Drive 5 Kediri menyakini target penyerapan beras untuk tahun ini akan terpenuhi. Meski pada 2015 sebelumnya, tidak terlampaui. Apalagi, Inpres terbaru pengganti dari Inpres lama perihal pembelian beras terhadap terhadap petani, belum juga turun. PERWAKILAN

Hal itu, dikatakan Kasubulog Drive 5 Kediri Wahyu Sutanto jika mengacu Inpres nomor 5 Tahun 2015, harga pokok penjualan (HPP) masih di nilai Rp 7.300 tiap kilonya. Kalau mengacu di Inpres memang masih relatif berat apabila melihat kondisi saat ini.

“Kami belum mengambil langkah apapun saat ini, sembari menunggu keputusan dari pusat, perihal Inpres yang baru. Di sisi lain dalam bulan ini juga belum memasuki masa panen. Sehingga masih jangka waktu sembari menunggu aturan yang baru,” terangWahyu, Selasa (12/1).

Kendati demikian, lanjut Wahyu untuk stok ketersediaan beras, pihaknya menyatakan masih mencukupi hingga 4 bulan ke depan yang mencapai 15 ribu ton. Sedangkan target untuk 2016 pihaknya menargetkan 55 ribu ton beras akan terlampaui.

“Kalau target masih sama seperti tahun sebelumnya yang mencapai 55 ribu ton, namun hanya mampu terlampaui 32 ribu ton saja. Karena, kami dinilai mampu dalam pertanian hingga target dinaikkan jadi 55 ribu ton untuk tahun ini,” pungkasnya. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri memeriksa puluhan petani lereng Gunung Kelud tepatnya di wilayah Kecamatan Plosoklaten. Pemeriksaan massal itu dilakukan terkait kasus sewa lahan di Desa Plosokidul. Sutaji, seorang petani dari Desa Kalasan Kecamatan Plosoklaten mengaku dimintai klarifikasi jaksa perihal keterangan yang pernah diberikan sebelumnya. Pemeriksaan itu perihal kasus sewa lahan.“Saya dimintai klarifikasi apakah benar keterangan yang pernah saya sampaikan dalam pemeriksaan sebelumnya. Saya jawab sudah benar. Pemeriksaan itu perihal sewa lahan di Desa Plosokidul. Untuk saya masalahnya juga belum jelas,” kata Sutaji usai menjalani pemeriksaan, Selasa (12/1). Dia mengatakan, telah menyewa lahan seluas 0,5 hektar di Desa Plosoklaten. Jangka waktu penyewaan selama dua tahun sejak 2015. Sedangkan harga sewa yang telah dibayarkan senilai Rp 5 juta.“Saya sewa dari orang lain selama dua tahun. Bukan dari pihak desa hanya 0,5 hektar saja. Lahan itu saya tanami tebu. Sampai sekarang belum panen,” terang Sutaji. Hal serupa juga diungkapkan Jono, petani lain asal Desa Kalasan. Jono juga mengaku, telah menyewa lahan di Desa Plosokidul seluas 0,5hektardanlahanituiatanamitebu. ”Sayatidaktahujikaakhirnya bermasalahsepertiini.Sebenarnya,tanahitumiliknegarakemudian dimanfaatkan warga setempat,” katanya. Ia menambahkan, saya ditawari teman-teman hingga akhirnya ikut menyewa. “Untuk kualitas lahan yang saya sewa ini termasuk yang kecil dan kondisinya pasir, sehingga harganya juga murah,” jelas Jono. Menurut mereka, ada sebanyak 23 petani yang dipanggil untuk diperiksa oleh kejaksaan. Mereka umumnya tidak mengetahui persoalan hukum yang tengah dihadapinya. Lahan yang disewa tersebut adalah milik negara yang dikelola PT PN X melalui izin Hak Guna Usaha (HGU). Terpisah, pihak kejari belum dapat dikonfirmasi terkait pemeriksaan puluhan petani tersebut. (bud/nov)

FOTO:BM/BUDI ARYA

DIPERIKSA: Para petani lereng Gunung Kelud saat berada di Kejari Kabupaten Kediri untuk diperiksa terkait sewa lahan.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


MADURA 15

berita metro www.beritametro.co.id

BANGKALAN, SAMPANG, PAMEKASAN, SUMENEP

RABU, 13 JANUARI 2016

Temukan Bantuan 'Poktan' Tak Merata Dewan Berharap Distribusi ke Depan, Tepat Sasaran PAMEKASAN (BM) – Komisi III DPRD Pamekasan, menemukan adanya praktik penyerahan bantuan kepada kelompok tani (poktan) di wilayah itu yang dinilai tidak merata dan bahkan ada yang menerima hingga berkali-kali. Temuan adanya praktik bantuan kepada kelompok tani yang tidak merata itu terungkap dalam serap informasi dengan salah satu kelompok masyarakat di Pamekasan, Selasa (12/1). “Bantuan yang tidak merata atau bahkan terjadi

penumpukan itu terjadi di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pamekasan,” kata Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Moch Hosnan Achmadi. Selain tidak merata, dinas ini juga menyerahkan bantuan hanya kepala kelompok tani tertentu setiap tahunnya, tanpa memperhatikan kelompok tani lain yang belum mendapatkan bantuan. Padahal, kebijakan pemerintah, bantuan yang harus diberikan kepada kelompok tani, seperti alatalat pertanian itu harus merata.

“Jika tahun lalu, kelompok tani A telah menerima bantuan, maka tahun ini tidak boleh menerima bantuan lagi, harus diberikan kepala kelompok tani lain,” terang Hosnan. Ia berharap ke depan pendistribusian bantuan seperti yang diberlakukan di Dishutbun Pemkab Pamekasan itu tidak terulang lagi, sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran. Hosnan menjelaskan jika hal itu terus terulang, maka program pemerintah untuk memberdayakan

masyarakat petani akan sia-sia dan hanya kelompok tertentu yang mendapatkan keuntungan. Menanggapi hal itu, Kepala Dishutbun Pemkab Pamekasan Ajib Abdullah mengakui pendistribusian bantuan alat-alat pertanian yang tidak merata itu. “Itu terjadi, karena sebelumnya data penerima bantuan tidak terdata dengan baik, sehingga ada kelompok tani yang terpaksa menerima bantuan berturut-turut, tapi tahun ini sudah dipersiapkan, sehingga tidak akan terulang lagi,” katanya. (ant/azt)

Polisi Musnahkan Mortir Temuan Warga BANGKALAN (BM) – Kepolisian Sektor Socah, Bangkalan, memusnahkan puluhan mortir dan 700 peluru yang ditemukan warga setempat beberapa hari lalu, Selasa (12/1). Pemusnahan digelar di kawasan Gunung Cenneng, Desa Pandebeh, Kecamatan Kamal, Bangkalan oleh tim Gegana Polda Jatim. Kapolsek Socah AKP Sumono menjelaskan bahan peledak yang dimusnahkan meliputi 1 mortir, 20 granat dan 700 butir peluru kaliber 12 mili. “Amunisi ini ditemukan warga Dusun Pedeng, Desa Socah, pada saat akan menggali sapiteng beberapa hari lalu,” katanya.

Warga yang menemukan bahan peledak itu selanjutnya melaporkan ke Polsek Socah dan polisi langsung mengamankan bahan berbahaya itu. “Usai ditemukan, kami simpan di Gudang Polsek karena khawatir meledak, dan membahayakan anggota juga masyarakat sekitar, makanya segera kami musnahkan,” katanya. Dalam pemusnahan ini, Polsek Socah dibantu tim Gegana Polda Jatim yang berjumlah 11 orang. Pemilihan lokasi Gunung Cenneng karena jauh dari permukiman warga. “Apalagi lokasi peledakan di bawah tebing, jadi aman,” ucapnya.

Peledakan mortir dan granat itu dibagi dua tahap. Tahap pertama peledakan mortir dan 10 granat, kemudian tahap kedua pedahan 10 granat. Sedangkan peluru kaliber dikelupas dan di buang amunisinya. “Kita ledakan dengan pemicu, detonator dan booster,” katanya. Temuan bahan peladak bekas perang itu seperti di Kecamatan Socah, Bangkalan itu, bukan yang pertama kali di Pulau Madura. Sebelumnya, warga Tolonto Raja, Kecamatan Pasean, Pamekasan dan warga Desa‘Palengaan, Kecamatan Palengaan juga pernah menemukan bahan peledak dan telah dimusnahkan oleh tim Jihandak Polda Jawa Timur. (ant/azt)

Dewan Soroti Proyek Kualitas Jelek PAMEKASAN (BM) – DPRD Pamekasan menemukan sejumlah proyek di wilayah itu berkualitas jelek dan pengerjaannya terkesan asal-asalan atau tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh pemkab. Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Iskandar, Senin (11/ 1), menjelaskan, proyek yang jelek umumnya proyek infrastruktur jalan dan gorong-gorong. “Proyek berkualitas sangat jelek yang kami temukan tidak hanya proyek milik Pemkab Pamekasan akan tetapi proyek

milik Pemprov Jatim, tapi lokasi pekerjaannya di Pamekasan,” katanya. Ia menjelaskan, proyek milik Pemprov Jatim yang diketahui jelek ialah proyek pembangunan gorong-gorong di Jalan Raya Tlanakan atau di depan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan. Proyek itu, kata ia, sangat jelek bahkan sebagian sudah ada yang mengelupas meski baru selesai dikerjakan. Iskandar mengemukakan, telah menyampaikan temuannya itu ke instansi dinas terkait

agar ditindak lanjuti. “Minimal dinas nantinya akan menekan pihak penyelenggara proyek agar melakukan perbaikan,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, agar dinas juga bisa memberikan sanksi kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek tidak sesuai dengan ketentuan atau terkesan asal-asalan. “Sebab, jika pengerjaannya jelek, dan pelaksana proyek tidak diberi sanksi tegas, maka mereka seolah tidak bertanggung jawab,” katanya. Selain menemukan adanya

proyek jelek, komisi III DPRD Pamekasan juga menemukan adanya pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan ketentuan. Salah satunya proyek pembangunan gorong-gorong di Jalan Kabupaten Pamekasan. Proyek senilai Rp1 miliar lebih itu terpaksa harus dirombak kembali oleh rekanan pelaksana proyek, atas permintaan dinas terkait. “Kalau diperbaiki kembali tidak masalah. Yang bermasalah yang tidak diperbaiki, dan kami meminta agar dinas meningkatkan pengawasan,” katanya. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

TARGETKAN SWASEMBADA JAGUNG 2016 Petani mengupas kulit jagung agar kering di pohon sebelum melakukan panen di Desa Polagan, Galis, Pamekasan, Jatim, akhir Desember 2015 lalu. Untuk mencapai swasembada pangan khusus jagung pada tahun 2016, pemerintah menargetkan produksi jagung sebesar 20 juta ton.

MATARAMAN

berita metro www.beritametro.co.id

Lokasi PKL Ditertibkan, Pedagang Minta Solusi DPRD Terancam Blacklist MADIUN(BM)-Parapedagang yang biasa mangkal di Jalan Barito Kota Madiun menginginkan adanya solusi dari pemerintah Kota terkait wacana penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam waktu dekat. Ungkapan tersebut disampaikan seorang pedagang kuedijalanBarito,WiwikKuspiyani di sela-sela acara pembinaan sekaligus sosialisasi rencana penertiban, di aula Kantor Sapol PP, Selasa (12/1). Wiwik Kuspiyani mengaku pasrah dengan rencana petugas

Satpol PP yang akan melakukan penertibankiosdisepanjangjalan Barito dan jalan Cokroaminoto. Meski demikian, perempuan yang sudah berjualan sekitar 10 tahun ini meminta pemerintah kota memberikan solusi, apakah nantinya diatur jam dagang atau dipindah ke lokasi lain. “Menurut saya sosialisasi ini sae (baik), tapi bagi orang-orang yang sudah lama menetap disitu mau dikemanakan. Kalau pemerintah memberikan solusi tempat, ya kami mau pindah,

atau diatur jam dagang sore sampai malam, kalau pagi kita dirumah saja nggak apa-apa,” tuturWiwik, Selasa (12/1). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono mengungkapkan, petugas sengaja mengumpulkan para PKL yang berjualan di Jalan Barito dan jalan Cokroaminito Kota Madiun, untuk diberikan pembinaan sekaligus sosialisasi rencana penertibanduakawasantersebut. Hal ini dilakukan, karena lokasi

jualan yang selama ini digunakan PKL menyalahi aturan. “Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Madiun No 14 Tahun 2012 tentang PKL, jika tidak mengindahkan aturan tersebut, mereka terancam sanksi denda Rp 5 Juta atau pidana atau kurungan 3 bulan penjara,” katanya. Mantan Camat Manguharjo Kota Madiun ini menuturkan, sosialisasi baru kali pertama dilaksanakan untuk menertibkan kawasan Jalan Barito dan

BPBD Gandeng TNI dan Polri Atasi Bencana N G AW I ( B M ) - B a d a n Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi telah melakukan berbagai persiapan dan koordinasi terus menerus untuk menanggulangi resiko bencana. Diantaranya, bekerjasama dengan TNI/Polri dan sejumlah elemen masyarakat. Kepala BPBD Kabupaten Ngawi, Eko Heru Cahyono mengatakan meski hingga saat ini belum terjadi banjir bandang dan

tanah longsor, setiap saat BPBD tetap waspada dan tanggap bencana, sebab dari 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi, 13 diantaranya rawan bencana banjir, 4 kecamatan rawan longsor dan keseluruhan wilayah kabupaten Ngawi rawan angin putting beliung. “Kita sudah persiapkan sejak lama, dari segi pengetahuan kita melakukan sosialisasi ke masyarakat, sekolah-sekolah.

Kemudian kita siakan peralatan untuk evakuasi, penampungan pengungsi. Kita juga punya tim terdiri dari beberapa relawan TNI/Polri dan melibatkan Orari dan Rapi untuk berkomunikasi. Jadi sewaktu-waktu peringatan dini banjir berbunyi kita sudah siaga, segera turun ke lapangan. Selain itu kita juga membantu anak-anak berangkat ke sekolah dengan kendaraan angkut saat banjir” ujar Eko Heru Cahyono.

Eko menambahkan BPBD juga mempersiapkan peralatan serta tempat-tempat evakuasi yang ada di setiap titik di kecamatan. Untuk peralatan penolong korban banjir, sebagian sudah di tempatkan di wilayah rawan yang jauh dari jangkauan BPBD. Selain itu BPBD juga mempersiapkan desa tangguh di daerah rawan, seperti Desa Simo dan Desa Kwadungan.(rir/dra)

Lahan Menyusut, Siap Terima Pasokan Beras MADIUN (BM) - Pasokan beras dari daerah luar dilakukan karena keterbatasan lahan pertanian produktif di wilayah Kota Madiun. Kota Madiun saat ini menerima pasokan beras sebanyak 30.708 ton setiap tahunnya untuk mencukupi kebutuhan pangan warga di wilayah itu. “Puluhan ribu ton beras dipasok dari daerah di sekitar Kota Madiun, seperti Kabupaten Madiun dan Ngawi,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana, dan

Ketahanan Pangan (BPM KB dan KP) Kota Madiun, Ansar Rasidi, di Madiun, Selasa. Data di BPM KB dan KP Kota Madiun mencatat, produksi beras di Kota Madiun rata-rata hanya mencapai 10.236 ton per tahun. Sedangkan kebutuhan beras mencapai sekitar 30.000 ton setiap tahunnya. Jumlah produksi beras yang mencapai 10.236 ton tersebut hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan sepertiga penduduk Kota Madiun saja. “Diperlukan pasokan dari

luar daerah guna menjaga kebutuhan pangan masyarakat Kota Madiun yang mencapai 209.539 orang. Adapun jumlah konsumsi beras masyarakat Kota Madiun rata-rata mencapai 146,5 kilogram per orang per tahun,” jelasnya. Selain menerima pasokan dari luar daerah, Pemerintah Kota Madiun juga berupaya memperkuat ketersediaan sarana dan prasarana pemenuhan pangan di wilayahnya. Di antaranya, sarana pasar dan fasilitas jalan yang baik, sehingga

memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah lain untuk memasarkan berasnya ke Kota Madiun. Ansar Rasidi menambahkan, sejauh ini pasokan beras dari daerah lain ke Kota Madiun cukup lancar. Hal itu terbukti dari stok dan harga beras di pasaran yang tergolong stabil. Tidak hanya komoditas beras saja yang lancar, namun pasokan komoditas lainnya juga tergolong lancar akibat akses jalan yang baik. Di antaranya pasokan komoditas sayuran, buah-buahan dan bahan pangan lainnya.(nat/dra)

Cokroaminoto. Menurutnya, sejumlah PKL yang membuka lapak di Jalan Barito banyak yang berdiri diatas trotoar, sedangkan PKL di sepanjang Jalan Cokroaminoto banyak yang menggunakan badan jalan. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, karena Satpol PP bertugas menegakkan Perda,menyelenggarakan ketertiban umum, dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.(rir/dra)

FOTO: BM/ISTIMEWA

Ditertibkan : Dalam waktu dengan Satpol PP Kota Madiun akan menertibkan para pedagang yang berada di jalan Barito dan sekitarnya.


16 RABU, 13 JANUARI 2016

www.beritametro.co.id

Warga Ndukuh Keluhkan Timbunan Sampah

Instruksikan Tuntaskan Sertifikat Warga SIDOARJO (BM) – Pasca unjuk rasa warga terdampak lumpur Lapindo yang menempati perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) sebagai ganti rugi kompensasi, mendapat reaksi keras dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan. Melalui Kepala Kanwil BPN Jatim, Muchtar Deluma, Menteri Ferry menginstruksikan agar tunAgus Nandang Taruna tutan sertifikat warga tersebut Kepala BPN Sidoarjo segera diselesaikan. Kakanwil BPN Jatim, bersama Kepala BPN Sidoarjo, Ir Agus Nandang Taruna serta dari pihak PT MMS (Mutiara Mashur Sejahtera) melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judyanto, Selasa (12/1) di ruang pertemuan Pendopo Kabupaten Sidoarjo. CEO PT MMS, Boy Arifin menjelaskan, jumlah keseluruhan sertifikat di Perumahan KNV sebanyak 1.869, sedangkan berkas yang sudah tuntas sebanyak 1.150 sertifikat. Tinggal 719 yang masih dalam kondisi proses. Dan sebanyak 493 sudah mendapatkan AJB (Akta Jual Beli), sedangkan yang 226 belum mendapat kelengkapan dari warga sendiri. ”Kelengkapan tersebut meliputi surat menyurat, akurasi data-datanya serta tanda tangan pemilik,” jelasnya. Sementara, Kepala BPN Sidoarjo, Agus Nandang Taruna usai pertemuan menjelaskan, akan mempercepat proses penerbitan sertifikat rumah itu. BPN Sidoarjo akan mendirikan dua posko pelayanan, baik di Kantor DPPKA maupun di perumahan KNV. Posko DPPKA untuk mempercepat pengurusan SPPT dan BPHTB. Sedangkan posko di Perumahan KNV untuk memudahkan warga menyerahkan berkas-berkas kelengkapannya. Untuk proses lahan yang sudah AJB dan proses pembebasan BPHTB dari DPPKA sudah tuntas. ”Proses pembuatan sertifikat cukup lima hari kerja saja,” pungkasnya. (adi/azt) FOTO:BM/HADI

FOTO:BM/ANDRE

SAMPAH: Tampak sampah yang menumpuk di bantaran Sungai Ndukuh, di Dusun Ndukuh, Desa Pagerwojo, Buduran. Warga sudah beberapa kali melaporkannya ke dinas terkait, tapi belum ada tindakan.

makin ganas,” kata Lukito. Ia berharap DPU Pengairan Sidoarjo agar memperhatikan

wilayahnya dan menormalisasi kemabali air sungai. ”Saya berharap dinas terkait

dapat membersihkan sampah yang menumpuk ini agar kesehatan warga tidak terganggu

dan bisa meminimalisir terjadinya banjir pada musim hujan,” pungkasnya. (dre/azt)

Pj Bupati Surati Kementerian ESDM

Truk Besar Bikin Rusak Jalan Desa SIDOARJO (BM)– Pendeknya masa tahan jalan yang dibangun Pemkab Sidoarjo dinilai lantaran banyaknya kendaraan berat yang melintas jalan-jalan yang seharusnya tak dilewati kendaraan berat. Sehingga Komisi C DPRD Sidoarjo berinisiatif memberikan masukan pada Pemkab terkait regulasi perlindungan jalan. ”Akan kita usulkan pada SKPD terkait untuk memperpanjang umur jalan yang sudah dibangun. Karena banyak sekali jalan yang sudah dibangun, tapi umurnya tidak panjang. Sehingga yang terjadi kerusakan jalan,” kata anggota Komisi C, Dhamrani. Selasa (12/1). Ia menjelaskan, selama ini banyak sekali kendaraan berat yang melintasi jalan-jalan desa, yang seharusnya jalan tersebut tidak diperkenankan menjadi akses bagi kendaraan yang bertonase berat. Karena konstruksi jalanan desa yang dibangun tersebut tidak sesui dengan tonase kendaraan berat. Sehingga perlu diusulkan apakah tidak ada regulasi terhadap perlindungan jalan yang ada di wilayah Sidoarjo. ”Perlindungan jalan di sini dengan cara mengklasifikasikan kendaraan yang masuk ke akses jalan. Terutama jalan yang ada di desa. Selama ini belum ada regulasi seperti itu. Misalkan dump truck yang bermuatan antara 25 ton hingga 50 ton per kendaraan. Dan ini yang membuat pendeknya masa tahan jalan,” ungkapnya. Sehingga wajar saja, jika belum ada sanksi tegas bagi kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalan-jalan kecil. Namun, pihaknya juga tidak menyalahkan pemerintah, karena jika sanksi itu diterapkan bagi kendaraan yang bermuatan berat pada saat melintasi jalan yang tak sesuai klasifikasi, karena Dinas Perhubungan Sidoarjo juga belum memiliki tempat yang bisa dijadikan sebagai penampung barang- barang yang dimuat kendaraan berat. ”Misalkan, dump truck yang memuat barang sekitar 25 ton, sedangkan klasifikasi jalan yang bisa dilintasi hanya sampai 12,5 ton. Nah, sisanya ini mau ditempatkan di mana. Kan belum ada. Sehingga, jika usulan ini bisa diterima, tetap harus ada kajian mendalam untuk klasifikasi jalan tersebut,” jelasnya. (adi/azt)

Terkait Lapindo, Sertakan Lima Poin Penting Dihentikan sementara, tapi dengan catatan lima poin. Kalau tak bisa memenuhi unsur itu, bisa jadi dihentikan permanen. Tapi semua keputusan ada di pusat.

JONATHAN JUDYANTO Pj Bupati Sidoarjo

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Rencana pengeboran sumur gas baru di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjar Asri, Tanggulangin memang sudah dihentikan. Bahkan alat-alat berat milik Lapindo pun sudah dipindahkan. Senin (11/1) malam lalu, Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judyanto berkirim surat ke Kementerian ESDM dengan menyertakan lima catatan penting. Pertama, tentang penolakan warga atas rencana pengeboran Lapindo tersebut. Menurut Jonathan, penolakan sangat beralasan karena berkaitan dengan aspek psikologis warga atas semburan lumpur Lapindo di Porong pada 2006 lalu. Kedua, berkaitan dengan jarak antara titik pengeboran dengan tempat pemukiman warga, yakni sekitar 105 meter. Sedangkan ketiga adalah pihaknya meminta agar ada kajian ulang tentang SNI (Standar Nasional Indonesia) tahun 2002 tentang jarak 100 meter.

”SNI tahun 2002 ini harus ada kajian ulang. Karena kondisi pada tahun tersebut berbeda dengan kondisi sekarang.

Makanya kita meminta apakah masih relevan dengan kondisi yang ada pada saat ini,” ujar Jonathan Judyanto, Selasa (12/1). Sementara, poin yang keempat adalah berkaitan dengan keberlangsungan proyek tersebut. Karena mayoritas kendaraan berat akan melintasi jalan pemukiman warga yang padat penduduk. Sedangkan yang terakhir, pihaknya juga

meminta kajian secara geologis tentang kondisi tanah yang ada di pemukiman. ”Jadi untuk masalah ini memang harus ada kajian ulang. Sehingga aktivitas terpaksa dihentikan terlebih dulu,” lanjutnya. Bagaimana dengan izin yang sudah dikeluarkan Pemkab Sidoarjo, baik Izin Lokasi, UKL-UPL dan Izin Lingkungan? Menurutnya, pihaknya hanya bisa mengevaluasi. Tapi tidak bisa menganulir hasil keputusan yang sudah dilakukan pemerintah derah sebelumnya. Sehingga pihaknya hanya bisa berkirim surat kepada Kementerian ESDM. ”Dihentikan sementara, tapi dengan catatan lima poin. Kalau tidak bisa memenuhi unsur itu, bisa jadi dihentikan permanen. Tapi semua keputusan ada di tangan pusat. Surat penghentian, secara resmi belum saya terima. Tapi secara de facto aktivitas rencana pengeboran itu sudah berhenti,” tandasnya. (adi/azt)

Anggota Gapoktan Soroti Dana Hibah 2012 pok Karya Tani tidak pernah mendapat pinjaman dari ketua Gapoktan Gading Madani,” kata Panut, Ketua Kelompok Karya Tani. Menanggapi pertanyaan tersebut, Hadi menjawab secara singkat, dana itu bisa ia pertanggungjawabkan. Panut menambahkan, dana hibah senilai Rp 100 juta tersebut telah masuk ke rekening Gapoktan Gading Madani pada 2012. Tujuan dana itu sendiri sebelumnya disetujui untuk digunakan menyejahterakan dan mengembangkan kelompok tani. “Padahal dana tersebut sangat diperlukan oleh para petani untuk peningkatan dan pemberdayaan para petani, guna meningkatkan hasil produksi tani yang dicanangkan oleh pemerintah dengan swasembada pangan. Apalagi musim tanam seperti ini,” tambahnya. Merasa tidak puas, beberapa anggota pun walk outdari ruang rapat. Mereka menganggap pembahasan rapat dinilai tidak jelas dan tidak menemui titik temu. (dre/azt)

FOTO:BM/ANDRE

Tertibkan Truk Parkir Sembarangan TABRAKAN: Dua orang tewas di tempat dan waktu berbeda, karena tertabrak kereta api (KA) di Sidoarjo, Senin (11/1) lalu.

Tragis, Sehari Dua Tewas Tertabrak KA

FOTO:BM/ANDRE

SIDOARJO (BM) – Puluhan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gading Madani di Desa Sawotratap, Gedangan, mempertanyakan dana hibah tahun 2012 dengan nilai Rp 100 juta dari Pemkab Sidoarjo. Karena dana hibah itu dinilai tidak ada kejelasan. Pertanyaan itu disampaikan puluhan anggota Gapoktan dalam rapat yang digelar di pendopo Balai Desa Sawotratap. Rapat pembahasan dana tersebut dihadiri Lembaga Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gedangan, tokoh masyarakat, BPD, serta puluhan anggota Gapoktan. Tapi rapat yang digelar malam hari tersebut ternyata menghasilkan ketidakpuasan para anggota Gapoktan. Kekecewaan itu bukan tanpa alasan. Apalagi, Hadi, Ketua Gapoktan Gading Madani belum bisa membuktikan secara jelas keberadaan dana hibah tersebut. “Kami ingin tahu keberadaan dana tersebut, karena selama ini dari kelom-

RAPAT: Puluhan anggota Gapoktan Gading Madani di Desa Sawotratap, Gedangan, mempertanyakan dana hibah tahun 2012 dengan nilai Rp 100 juta dari Pemkab Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Miris jika melihat kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya dua orang karena tertabrak kereta api (KA) di Sidoarjo, Senin (11/1) lalu. Korban pertama, seorang nenek berusia 70 tahun, Surti asal Sumenep, Madura. Ia ditabrak KA Mutiara Timur dari Surabaya jurusan Banyuwangi di KM 14 Stasiun Waru dan meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Sidoarjo. Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Valentino mengatakan, korban diduga mengalami masalah pendengaran. ”Saat warga berteriak dia sepertinya tidak mendengar, begitu juga dengan klakson kereta yang sepertinya juga tidak didengar,” ujar AKP Valentino. Di hari yang sama, seorang pria tewas seketika setelah tersambar KA Penataran jurusan Malang-Surabaya, di area arteri Porong, sekitar pukul 19.00

WIB, Senin (11/1) lalu. Diduga, korban sengaja bunuh diri dengan cara duduk bersila di lintasan KA. Menurut saksi mata dari warga sekitar, korban tiba-tiba langsung duduk meski pun masinis sudah membunyikan klakson dan melakukan pengereman KA. Tak pelak, korban langsung tersambar KA hingga tewas seketika dengan kondisi tubuh mengenaskan. Menurut Sugiono, salah seorang polisi kereta api, korban diperkirakan berusia 45 tahun. ”Usianya kira-kira 45 tahun,” kata Sugiono yang sempat ikut melakukan evakuasi jenazah korban di lokasi kejadian. Beberapa petugas juga harus melakukan evakuasi jenazah korban di bawah kereta untuk dinaikkan ke dalam kereta. Jenazah lalu diturunkan di Stasiun Porong untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong. (dre/azt)

SIDOARJO (BM) – Dinilai keberadaannya mengganggu arus lalu lintas dan meresahkan pengguna jalan, puluhan truk yang parkir di dua sisi kanan kiri jalur Arteri Porong menghubungkan Surabaya-Malang dan sebaliknya, ditertibkan petugas Polres Sidoarjo, Selasa (12/1). Sopir yang tidak mengindahkan anjuran petugas, seketika ditindak tegas oleh petugas berupa sanksi tilang. Selain itu kendaraan diketahui baru berhenti, turut diberikan sanksi berupa teguran. Kapolsek Porong, Kompol Hery Mulayanto menyatakan, pihaknya telah menerjunkan anggotanya ke lapangan untuk melakukan penertiban di sepanjang jalur tersebut. ”Mereka para sopir yang berhenti dijalur lambat, rata-rata hanya sekadar makan dan istirahat,” ucapnya Meski demikian, jika ditemukan pelanggaran dilakukan para sopir terutama pada rambu-rambu lalu lintas, akan dilakukan tindakan tegas dan disarankan untuk sgera beranjak dari lokasi parkir. ”Kami akan terus siaga dan terus melakukan patroli di titik lokasi yang dijadikan parkir liar,” tukasnya. (bjt/azt)

ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Sidoarjo dinilai abai terhadap sampah yang menumpuk di bantaran Sungai Ndukuh, di Dusun Ndukuh, Desa Pagerwojo, Buduran. Minimnya peran dari pemerintah membuat timbunan sampah tiap hari terus bertambah, meski warga beberapa kali melaporkanya pada dinas terkait. Menurut beberapa warga, selama ini belum ada tindakan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo dalam mengatasi sampah yang menumpuk di lingkunga mereka tersebut. Sampah tersebut menumpuk karena pemerintah tak pernah mengambilnya untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Seperti yang dikatakan salah seorang warga Ndukuh, Lukito, Selasa (12/1). Ia mengatakan, bersama warga lain sempat melapor ke kepala desa untuk diteruskan ke dinas terkait. Namun hingga kini belum ada pembenahan. Menurut Lukito, bau busuk dari tumpukan sampah tersebut membuat warga yang lewat merasa pusing. ”Kepala saya langsung pusing jika lewat bantaran sungai yang tertumpuk sampah itu. Apalagi ditambah dengan nyamuk ketika malam hari yang se-

kilas

DITERTIBKAN: Sopir truk yang parkir di dua sisi jalur Arteri Porong ditertibkan petugas Polres Sidoarjo, Selasa (12/1).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.