Berita Metro 21 Januari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Komisi III: Hentikan Kasus BW dan AS JAKARTA (BM) – Komisi III DPR RI meminta agar kasus Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad (AS) dihentikan. Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman meminta Jaksa Agung segera menghentikan kasus yang menjerat eks pimpinan KPK tersebut. Menurutnya, sudah terlalu lama keduanya menyandang status tersangka tanpa ada kejelasan. “Kami mohon Kejaksaan Agung menghentikan kasus ini sesuai dengan kewenangan Jaksa Agung. Enggak perlu lah lanjutkan tradisi yang bikin gaduh,” kata

Benny saat rapat kerja (raker) Komisi III dengan Jaksa Agung berlangsung di DPR, Jakarta, Rabu (20/1). Benny kemudian cepat-cepat melanjutkan bahwa ia tidak bermaksud ikut campur dalam penanganan kasus yang ditangani Kejaksaan Agung. Oleh karena itu, ia minta agar Jaksa Agung mempertimbangkan usulan itu sesuai dengan prosedur hukum yang ada. “Kalau terbukti, ya teruskan. Kalau tidak terbukti, segera dihentikan. Mudah-mudahan berkenan tanpa terkesan kami mengintervensi kewenangan Jaksa

Agung. Bila dihentikan, kami akan sangat mendukung,” kata Benny. Menanggapi hal itu, Jaksa Agung Prasetyo mengatakan akan mempertimbangkan masukan tersebut. Meskipun kasus itu sudah P21 (lengkap), ia mengatakan berkas itu tetap harus diteliti agar tidak ada kesalahan. “Ada tiga pilihan, yaitu kasus itu dilanjutkan, dihentikan, atau dikesampingkan demi kepentingan umum (deponeering).

Benny K Harman

Baca: Komisi III ... Hal 6

Wong Cilik Raih Keadilan MA Bebaskan Office Boy dari Hukuman JAKARTA (BM) –Opini publik bahwa orang kecil susah mendapat keadilan di Indonesia sepertinya harus diubah. Gerbang terakhir keadilan di negeri ini, Mahkamah Agung, membuat terobosan vonis kasasi yang membebaskan Hendra Saputra, seorang OB (office boy), dari hukuman penjara.

Hendra Saputra (kemeja kotak) saat ditangkap Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hendra, OB yang merangkap sopir pribadi Riefan Avrian (didakwa dalam berkas terpisah) akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, trio Hakim Agung Artidjo Alkostar-MS LummeKrisna Harahap membuktikan mereka betul-betul sebagai wakil Tuhan di bumi. Baca: Wong ... Hal 6

PAN-PDIP Pimpin KEIN JAKARTA (BM) – Presiden Joko Widodo menunjuk Soetrisno Bachir dan Arif Budimanta sebagai ketua dan wakil ketua

PELANTIKAN BRG DAN KEIN: Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir (ketiga kiri) usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/1).

Komite Ekonomi dan Industri (KEIN). Duet kader PAN dan PDIP itu dibantu seorang sekretaris dan 17 pakar dengan beragam keahlian dan pengalaman. Ke-20 fungsionaris KEIN itu dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/1). Pelantikan dihadiri para menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga negara. Baca: PAN ... Hal 6 FOTO: BM/ANTARA

Polrestabes Digugat Tersangka Korupsi Hal 03

Kemenangan Pembangkit Moral Hal 03

Dindik Jamin Program SMK Mini Tepat Sasaran Hal 09

JESSICA KEMBALI DIPERIKSA POLDA: Jessica Kusuma Wongso, teman sekaligus saksi dari kematian Wayan Mirna Salihin kembali menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1).

Korban Orba, Gugat Rp 126 Miliar JAKARTA (BM) – Prof Dr Wimanjaya Keeper Liotohe memenangkan gugatan dalam kasus HAM yang terjadi di era Orde Baru. Setelah Presiden Soeharto tumbang, Wimanjaya menuntut keadilan. Siapa nyana, gugatannya dikabulkan! Kakek renta yang kini berusia 82 tahun itu di era Orde Baru meluncurkan buku Primadusta di Amsterdam pada 1993. Buku ini menceritakan kejahatan HAM Presiden Soeharto pada tahun 1965. Sepulangnya ke Indonesia, ia langsung dicari aparat dan diinterograsi secara masif. Disusul dengan pernyataan Presiden Soeharto di depan prajurit di Tapos pada 23 Januari 1994 yaitu ‘ada orang gila berani melawan saya’ dan keesokan harinya Kejaksaan Agung melarang Baca: Korban ... Hal 6

Pembunuh Mirna Siapkan Amunisi JAKARTA (BM) – Upaya penyidik mengungkap misteri pembunuhan Wayan Mirna Salihin mendapat perlawanan. Seseorang yang disebut-sebut sebagai tersangka potensial ternyata menyiapkan amunisi baru. Amunisi disiapkan yang bersangkutan berupa sejumlah keterangan baru untuk

Prof Dr Wimanjaya Keeper Liotohe

Runtuhnya ’Kerajaan’ Gafatar di Kalbar

Bupati Tangisi Puing-puing Peninggalan Eks Gafatar Nama Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mencuat ke permukaan, dan menjadi perbincangan publik sejak hilangnya dokter Rica Tri Handayani 30 Desember 2015 silam. Dokter Rica diketahui menjadi anggota Gafatar sejak masih kuliah.

Bupati Tangisi Puing-puing Peninggalan Eks Gafatar bisa jadi situs sejarah... Aset Supersemar Terancam Dirampas! Beasiswa mampet...

EVAKUASI WARGA EKS GAFATAR: Sejumlah warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1).

Perbincangan tentang Gafatar semakin heboh, tatkala beberapa warga mengaku anggota keluarganya hilang diduga menjadi pengikut Gafatar. Beberapa pihak menyebut Gafatar sebagai aliran sesat, beberapa pihak yang lain menyatakan Gafatar bukan aliran sesat. Bukan organisasi politik maupun keagamaan. Dalam perjalanan waktu, informa-

si yang berkembang menyebut, Gafatar telah berkembang dengan ribuan anggota yang tersebar di berbagai wilayah. Bahkan, di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Gafatar memiliki kamp-kamp dan fasilitas lahan yang luas. Di tempat ini pula, dokter Rica Tri Handayani ditemukan, Senin (11/1). Baca: Bupati ... Hal 6

PRAKIRAAN CUACA

menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik. “Mungkin potentialsuspects-nya sudah menonton tayangan dan beritasehinggamenyiapkanstrategistrategi lagi,” ujar Direktur Reserse KriminalUmumPoldaMetroJaya, Komisaris Besar Krishna Murti, di Jakarta,Rabu(20/1)kemarin. Baca: Pembunuh ... Hal 6

Supersemar Dihukum Rp 4,4 Triliun

Bayar atau Dirampas! JAKARTA (BM) - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akan menggelar aanmaning (peringatan) ketiga atau yang terakhir kalinya bagi Yayasan Supersemar. Yasayan yang terkenal karena memberikan beasiswa ini hanya punya dua pilihan yaitu membayar suka rela ke negara Rp 4,4 triliun atau dirampas paksa. “Jadwal masih sama seperti saya sampaikan minggu lalu,” kata humas PN Jaksel, Made Sutrisna, Rabu (20/1). Baca: Bayar ... Hal 6

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.” - Ibnu Mas’ud -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Jaksa Agung Ungkap SMS Kaleng ’Hary Tanoe’ Komisi III: Nggak Jelas Jangan Disampaikan di Raker JAKARTA (BM) - Setelah diskors semalam, Rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung HM Prasetyo kembali dilanjutkan. Awal rapat sudah cukup panas dengan dibeberkannya SMS kaleng yang diterima Prasetyo. Rapat berawal dengan pertanyaan Komisi III mengenai surat dari Freeport kepasa ESDM yang disebut-sebut sebagai perpanjangan kontrak karya. Seperti diketahui Kejaksaan Agung sedang menangani kasus pemufakatan jahat terkait Freeport. Prasetyo menyebut surat tersebut bukan soal izin perpanjangan kontrak. Namun Komisi III masih mempermasalahkannya. “Kalau tidak cukup bukti nggak masalah. Tapi kan ada bukti surat,” ujar Anggota Komisi III Supratman dalam raker bersama Jaksa Agung di Gedung

DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (20/1). Kemudian Prasetyo tiba-tiba menyinggung mengenai kasus Mobile-8. Dia mengaku mendapat SMS kaleng dari orang yang mengaku Hary Tanoe. Nama Hary disebut-sebut karena dalam kasusMobile-8muncul,bosMNC Group itu menjadi pemilik saham mayoritas Mobile-8. “(SMS yang dibacakan) ‘kita buktikan siapa yang salah dan benar.Siapayangpreman.Kekuasaan nggak akan langgeng. Catat sayapastijadipimpinannegeriini. Indonesia akan dibersihkan.’ Mengakunya dari HaryTanoe. Ini ancaman bukan ya? Masalah Mobile-8,” tukas Prasetyo. Pembacaan SMS itu kemudian mendapat respon negatif dari sejumlah anggota Komisi III. Seperti yang disampaikan oleh

Ini kan barusan katanya SMS dari Hary Tanoe. Saya juga mau sampaikan saya dapat info katanya kasus ini karena bapak ada masalah pribadi dengan Hary Tanoe.” - SUFMI DASCO AHMAD -

Anggota Komisi III Benny K Harman. “Jaksa agung kok SMS dan email nggak jelas disampaikan di sini. Gimana jaksa agung pastikan sms itu dari Hary Tanoe? Ini kan aneh. Kalau belum jelas nggak usah diekspos.Tolong dibikin jelas dulu. Coba bayangkan rapat terhormat ini bahas pesan yang nggak jelas. Jangan-jangan jaksa agung ada kepentingan dan ketidaksukaan subjektif pada pihak ini,” tutur Benny. Hal senada juga datang dari

Sufmi Dasco Ahmad yang sempat walk out (WO) dalam rapat sebelumnya. Politisi Gerindra itu lantas memiliki tudingan lain. “Ini kan barusan katanya SMS dari Hary Tanoe. Saya juga mau sampaikan saya dapat info katanya kasus ini karena bapak ada masalah pribadi dengan Hary Tanoe,” ungkap Dasco. “Untuk lihat itu nomor siapa, Jamintel kan punya alat. GPSnya dimana, tangkap langsung. Jangan kalah sama KPK. Masalahnya kan bener apa nggak itu Hary Tanoe. Jamintel ada alat, ada anggaran itu. WO kemarin itu kami nggak ada urusan dengan Hary Tanoe. Kami ajukan banyak pertanyaan dan sabar nunggu tapi nggak dijawab,” lanjutnya. Prasetyo pun lalu menanggapi bahwa dirinya tidak ada masalah pribadi dengan Hary Tanoe. Dia menyebut perlunya mengangkat soal SMS kaleng itu dinilai cukup penting.

“Nggak sama sekali. Saya nggak pernah berhubungan dengan dia. Kenapa saya angkat karena saya sambung dari Pak Dasco tadi dan dimunculkan karena pada WO karena masalah ini. Ga ada niatan apapun,” terang mantan politikus Nasdem tersebut. Dalam rapat kerja ini juga membahas mengenai regulasi pengumpulanbuktidalampenyelidikan serta penetapan tersangka. Meski ada beda persepsi, namun tidak cukup panas. Rapat pun masih terus berlanjut. Nilai Langkah Politis Sementara itu Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution membantah bahwa bosnya, Hary Tanoesoedibjo, menekan kejagung soal pengusutan kasus restitusi pajak PT Mobile 8. “Logikanya gini aja, apa masuk di akal secara logika? Pak Hary Tanoe itu bukan seorang pengusaha kecil. Dia tahu po-

HM Prasetyo

sisinya sebagai seorang public figure. Masa melakukan hal-hal yang seperti itu,” kata Syafril. Syafril justru balik menuding bahwa langkah Kejagung mengusut restitusi pajak ini sangat politis. Menurutnya, sampai saat ini tak jelas siapa yang mengadukan kasus tersebut. Tiba-tiba saja Kejagung langsung mengusut kasus ini. “Kalau katanya ada kerugian negara, dari dirjen pajak tidak pernah mengadukan ada kerugian,” ucapnya.

BM/ANTARA

Syafril menambahkan, kerugian negara dari kasus restitusi pajakini,menurutKejagung,hanya senilai Rp 10 miliar. Padahal, kata dia, setiap tahunnya MNC Groupbisamembayarpajakhingga triliunan rupiah. “Rp 10 miliar apa artinya dibandingkan triliunan rupiah itu,” ujar Syafril. Syafril juga menambahkan, Hary Tanoe tak pernah menjabat atau terlibat langsung saat MNC Group mengelola PT Mobile 8.(dns/kms/rdl)

KEKERASAN ANAK

Pemerintah Siapkan Perppu dan Perpres Sejumlah pegiat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/ 1). Dalam aksinya mereka menuntut KPK untuk menindaklanjuti keterangan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengenai pemberian dana bansos dan permintaan jatah SKPD oleh sejumlah pihak.

BM/ANTARA

Usut Dugaan Penipuan, MKD DPR Bentuk Panel JAKARTA (BM) - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Junimart Girsang menyatakan pihaknya akan membentuk panel untuk mengusut kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh anggota DPR dari Fraksi Golkar, Gde Sumarjaya. Junimart menjelaskan panel tersebut dibentuk karena ada dugaan pelanggaran berat etik yang dilakukan Gde. MKD mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait kasus tersebut. “Putusan Rapim, laporan

yang bersangkutan itu dia dibawa ke rapat internal anggota, lalu rapat memutuskan membentuk panel,” kata Junimart saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/1). Junimart mengatakan MKD sedang mencari empat orang eksternal yang terdiri dari akademisisertaahlietikauntukpaneltersebut. Ia mengatakan pihaknya telah mengumumkan lowongan tersebut di media cetak. “Kami akan saring para akademisi dari luar yang mengajukan permohonan. Setelah memenuhi

syarat, kami akan tetapkan panel tersebut,” kata Junimart. Adapun Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pada pukul 16.00 kemarin pihaknya akan segera menggelar rapat untuk membicarakan pembentukan panel tersebut. “Kasus Gde itu sudah lama, saya enggak hafal persisnya.Yang pasti sudah dari Februari 2015,” katanya. Gde sendiri sudah membantah melakukan penipuan dalam kasus yang ada kaitannya dengan anggaran untuk daerah pemilihan.(cnn/rdl)

Praperadilan Lino

Gde Sumarjaya

ISTIMEWA

Raja Dangdut Bersiap Ramaikan Pertarungan Politik 2019

Target Lolos Verifikasi, Kejar Pelantikan 16 DPW Sisa Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) mulai berbenah membentuk kepengurusan di tingkat wilayah. Partai islamispancasilais besutan Raja Dangdut Rhoma Irama itu menunjukkan keseriusannya untuk bisa ikut bertarung dalam konstelasi politik Pemilu 2019. SETELAH mendeklarasikan diri sebagai partai pendatang baru pada 14 Oktober 2015, Partai Idaman kini melantik sebanyak 18 Dewan PimpinanWilayah (DPW) sebagai tolakan awal pembentukan kepengurusan di tingkat nasional. Selaku Ketua Umum partai, Rhoma Irama manyadari, partainya harus mengikuti ketentuan perundang-undangan agar bisa mengikuti Pemilu 2019. “Karena itu pelantikan 18 DPW Partai Idaman hari ini merupakan langkah penting bagi kami untuk bisa memasuki gelanggang pemilu secara legal formal,” ujar Rhoma seusai melantik 18 DPW partai di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Rabu (20/1). Menurut Rhoma, proses

partai agar bisa melenggang di pemilu adalah dengan lolos dari proses verifikasi yang akan dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan berlangsung pada tri semester terakhir 2016. Untuk bisa lolos verifikasi, semua partai yang akan berlaga pada Pemilu 2019 harus memiliki DPW di 34 provinsi, memiliki Dewan Pimpinan Cabang (DPC) minimal 75 persen dari total 416 kabupaten dan 98 kota, serta memiliki Pimpinan Anak Cabang (PAC) minimal 50 persen dari 6.524 kecamatan. “Pelantikan untuk sisa 16 DPW dan struktur partai di tingkat cabang lainnya akan dilakukan secepat mungkin,” kata

Rhoma. Dengan dilantiknya 18 DPW, Partai Idaman dengan demikian kini memiliki kepengurusan di tingkat wilayah, antara lain DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, serta provinsi-provinsi lainnya yang ada di Pulai Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Partai Idaman merupakan partai pendatang baru yang

JAKARTA (BM) - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Selain perppu, pemerintah juka menyiapkan peraturan presiden terkait hal serupa. Pramono menuturkan, penerbitan Perppu itu akan mengatur sanksi terkait kekPramono Anung erasan anak dalam bentuk psikis, fisik, maupun kekerasan seksual. Dia menyebut wacana menerapkan sanksi kebiri pada pelaku kekerasan seksual terhadap anak juga tengah didalami untuk masuk dalam Perppu tersebut. “Ini persiapan dari apa yang kita diskusikan, masih pro kontra mengenai hukuman kebiri bagi pelaku tindak kejahatan seksual (terhadap anak),” kata Pramono, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/1). Pramono mengungkapkan, Presiden Jokowi meminta wacana penerapan sanksi kebiri pada pelaku kejahatan seksual terhadap anak ini dipertimbangkan secara matang. Ini termasuk usulan Komnas Perlindungan Anak yang meminta kejahatan seksual terhadap anak dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa. Sedangkan mengenai perpres, kata Pramono, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan kajian bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Perpres ini akan ditekankan pada upaya pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak (bullying/perundungan) khususnya di sekolah. “Selama ini kalau ada kekerasan terhadap anak yang dilakukan cuma dua, melaporkan ke polisi atau melakukan pembiaran,” ujar Pramono.(kms/rdl) BM/ANTARA

USUT PERMINTAAN SKPD SUMUT

dideklarasikan secara nasional pada 14 Oktober 2015, bertepatan dengan tanggal Islam 1 Muharram 1437 H. Partai besutan si Raja Dangdut itu mengusung visi menampilkan citra yang menjadi rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin) serta membangun Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

BM/ANTARA

PANGGUNG POLITIK: Rhoma Irama (kiri) bersama putranya, Ridho Rhoma melantunkan sejumlah lagu saat pelantikan 18 DPW partai di Jakarta, Rabu (20/1).

Terkait teror, Rhoma menyatakan partainya tak gentar menghadapi teror dalam bentuk apapun. Dia menegaskan tujuan dibentuknya Partai Idaman adalah untuk menampilkan citra Islam yang menjadi rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin). Menurut Rhoma, perilaku teror pada dasarnya dimiliki oleh hampir setiap agama. Dengan demikian dia tidak menghendaki Islam disandingkan sebagai agama teroris. “Terorisme itu urusan politik, bukan persoalan agama,” kata Rhoma. Bukan sebuah kebetulan Rhoma menggelar perhelatan partainya tidak jauh dengan tempat terjadinya aksi teror bom yang mengguncang di jantung Ibu Kota, Thamrin. Rhoma melantik kepengurusan partai di gedung hotel yang berdampingan dengan Menara Cakrawala, tempat berlangsung ‘konser’ teror pekan lalu.(cnn/rdl)

Ahli: Setiap BUMN Punya Aturan Sendiri JAKARTA (BM) - Dalam gugatan praperadilan, mantan Dirut Pelindo II, RJ Lino mengklaim tak ada unsur melawan hukum dalam pengadaan 3 unit Quay Container Crane (QCC). Lino juga menyatakan perintah mengubah skema lelang untuk menunjuk langsung PT HDHM sebagai pemenang, tidak menyalahi aturan. Terkait hal ini, ahli Pengadaan Barang dan Jasa Harmawan Kaeni mengatakan, setiap BUMN memang memiliki skema pengadaan barang tersendiri. Pihak direksi dapat menyusun peraturan secara mandiri tanpa harus ada persetujuan menteri terkait. “Khusus untuk Bank Indonesia, BUMN dan BUMD ada pengcualian, perusahaan membuat peraturan direksi mengenai barang dan jasa,” kata Hermawan memberi paparan sebagai ahli dalam sidang praperadilan RJ Lino, di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jaksel, Rabu (20/1). Proses pengadaan dilakukan dengan cara mengikuti surat keputusan direksi perusahaan BUMN yang bersangkutan tentang pengadaan barang dan jasa. Pemilihan maupun penunjukkan langsung hanya dilakukan jika lelang telah beberapa kali digelar namun tetap tak ada jalan keluar. “Kalau proses lelang ada kegagalan, tidak memenuhi syarat, harus dilakukan lelang ulang. Apabila sudah dilakukan lelang tapi gagal, maka ada opsi pemilihan langsung atau penunjukkan langsung,” jelas Hermawan yang merupakan Anggota Dewan Pengawas Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Hermawan menjelaskan, penunjukkan langsung tidak boleh dilakukan sembarangan. Penunjukan langsung tetap harus memenuhi syarat tertentu yang salah satunya adalah ada dalam keadaan darurat. “Kriteria untuk penunjukan langsung banyak,” tutur Hermawan. KPK pernah menyebut sempat menemukan tulisan tangan Lino yang mengarahkan agar pengadaan 3 QCC langsung dilakukan oleh perusahaan HDHM asal China. Nota tersebut tertanggal 12 Maret 2010 dan 25 Maret 2010 yang berisi perintah agar PT Pelindo II menyesuaikan pengadaan dengan penawaran HDHM. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Polrestabes Digugat Tersangka Korupsi

kilas

Bidik Proyek Pengadaan Alkes

SURABAYA (BM) – Sidang pra peradilan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, terkait penetapan tersangka terhadap tiga PNS Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya oleh Polrestabes Surabaya. Mereka Anggoro Dianto, Amin Wahyu Bagiyo, dan Harjani, yang ditetapkan sebagai pesakitan dugaan korupsi pelatihan otomotif. Kuasa hukum ketiga tersangka, Terang Aris Darwin dan Tedjo Hariono menjelaskan, pengajuan gugatan pra peradilan lantaran Polrestabes diduga melakukan kesalahan. Melalui PN Surabaya, penggugat menyebut penetapan tersangka tiga tidak menggunakan bukti yang kuat. Pasalnya, kata Darwin, penyidik kepolisian menetapkan tersangka berdasarkan alat bukti berupa surat foto copy, bukan dokumen asli. Sehingga mereka menyimpulkan ada kecacatan hukum dalam proses tersebut. ”Penetapan ini jelas tidak sah dan cacat hukum,” ujar Darwin. Sementara persidangan pra peradilan berlanjut ke tahap pembuktian, Rabu (20/1). Hakim tunggal I Dewa Gede Ngurah Adnyana duduk memimpin sidang yang

FOTO: BM/ARINA

Penetapan Tersangka Dituding Cacat Hukum

PRAPERADILAN: Sidang pra peradilan kembali digelar di PN Surabaya, terkait penetapan tersangka terhadap tiga PNS Disnaker Surabaya oleh Polrestabes Surabaya.

di persidangan, keterangan terdakwa bisa dijadikan bukti,” terang Solahudin. Sedangkan Sajiono mengatakan, bukti foto copy itu merupakan bukti petunjuk awal. Sementara untuk penetapan tersangka, harus merujuk pada dua alat bukti. ”Kalau sudah penetapan tersangka berarti harus ada dua alat bukti,” tegasnya. Ditemui usai persidangan, Terang Aris Darwin mengaku, keterangan ahli cukup jelas dengan menyebut dokumen foto

menghadirkan dua orang saksi. Yang dihadirkan adalah ahli dari Universitas Bhayangkara Dr Solahudin SH MH, Ahli Sistim Peradilan Pidana serta Peradilan Formil dan Prof Dr Sajiono SH MHum, Ahli Administrasi Pidana. Keduanya dimintai keterangan secara terpisah. Keduanya sependapat, surat foto copy tidak bisa dijadikan sebagai dasar penetapan tersangka. Selain itu, keterangan tersangka juga tidak dapat dijadikan sebagai bukti, melainkan alat bukti. ”Jika

vember 2012, dengan anggaran lebih Rp 1 miliar. Berkembangnya penyidikan, tersangka dianggap merekayasa data laporan peserta pelatihan. Penyidik menemukan hanya 119 orang yang ikut pelatihan, tapi dilaporkan 300 orang. Perbuatan mereka dianggap merugikan negara sebesar Rp 412 juta. Ketiganya dijerat melanggar pasal 2 dan 3 UU 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (arn/azt)

copy tidak bisa digunakan sebagai penetapan status tersangka pada ketiga PNS tersebut. Dia pun semakin mantap bahwa penyidikan Polrestabes Surabaya tidak sah dan cacat hukum. ”Karena itu kami lakukan pra peradilan ini,” tandas Darwin. Penyidikan Polrestabes bermula dari diagendakannya Pelatihan Otomotif di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya. Program itu dilakukan dalam kurun waktu September hingga No-

FOTO: BM/ANDRE

Butuh Uang, Pemuda Rampas HP

PERAMPASAN: Dua pemuda diringkus anggota Polsek Krembung, Sidoarjo karena melakukan perampasan HP.

SIDOARJO (BM) – Dwi Kuswanto (30), alias Penceng, warga Desa Lemujud dan Wahyu Rachmanto (22), pemuda asal Desa Mojoruntut Kecamatan Krembung diringkus anggota Polsek Krembung. Alasannya, kedua pemuda itu melakukan perampasan HP milik Iqbal yang saat itu tengah berduaan dengan Dita, anak perangkat desa di Kecamatan Krembug. Kanit Reksrim Polsek Krembung, Aiptu Nanang menjelaskan penangkapan itu berawal dari yang saat itu sedang duduk di pinggir jalan sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba mereka didatangi dua pelaku .Sebelumnya pelaku meminta sejumlah uang, namun tidak diberi, lantas pelaku meminta HP. ”Uang tidak dikasih, lalu pelaku meminta HP korban,” kata Aiptu Nanang, Rabu (20/1).

‘Polisi Tidur’ Gagalkan Pencurian Motor

Selanjutnya usai mendapatkan handphone korban, pelaku kemudian pergi. Merasa menjadi korban pemalakan, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Krembung. Dari laporan korban, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku.”Saat ditangkap, pelaku tidak mengelak atas perbuatannya. Untuk proses hukum, keduanya kami lakukan penahanan dan terancam dijerat pasal 365 KUHP,” tegas Aiptu Nanang. Di depan penyidik, tersangka Wahyu mengakui dirinya bersama temannya itu baru pertama kali melakukan tindak kejahatan. HP hasil memalak itu tidak dipakai melainkan dijual. ”Uangnya sudah saya habiskan untuk foyafoya,” kata Wahyu. (dre/azt)

SURABAYA (BM) – Eko Wahyudi (38) dihajar massa usai tepergok melakukan pencurian kendaraan bermotor dihajar massa dan ditangkap Polsek Semampir. Kejadian berawal saat Eko ngebut dan terjatuh usai melewati polisi tidur di jalan Kedung Cowek. Saat terjatuh tubuh kerempengnya tertimpa motor. ”Waktu itu warga mencoba menolong dan meminggirkan kendaraan, ternyata kunci motornya adalah kunci T, akhirnya warga menghajar beramai-ramai,” kata Kanitreskrim Polsek Semampir, AKP Junaidi, Rabu (20/1). Untungnya saat dihajar masa, masih kata Junaidi ada petugas patroli hingga langsung mengamankan Eko. Ketika dilakukan pemeriksaan ternyata motor yang dikendarai adalah motor milik M Taufiq, warga Simokerto gang VI. ”Tersangka ini juga mengaku kalau aksinya dilakukan sendiri,” lanjut Junaidi. Untuk mencari sasaran motor curian motor hanya bermodal kunci T, kemudian sambil mengendari motor. Eko terlebih memilih berputar-putar di kawasan Simokerto untuk mencari sasaran. Saat itulah dia melihat motor Honda Vario nopol L 6398 TS hitam milik Taufiq diparkir di depan rumah. ”Melihat target motor curian, tersangka langsung menaruh sepeda motornya di depan gang, ketika situasi diangap aman, Eko mendekati motor korban dan mengerusak kontak motor dengan bekalnya (Kunci T),” ungkapnya. Setelah berhasil, secara perlahan motor korban didorong hingga ujung gang, Eko langsung menancap gas untuk kabur, sementara motor milik Eko ditinggal. ”Motor miliknya ditinggal, karena jelek sehingga yakin tidak ada yang mencuri. Tapi akibat melaju kencang, membuatnya tidak melihat ada polisi tidur hingga terjatuh,” lanjut Perwira polisi dengan tiga balok di pundaknya tersebut. Residivis curanmor yang baru keluar penjara dua bulan ini sudah mempunyai rencana, jika berhasil menjual motor ke Madura saat itu juga dengan harga Rp 3 juta. ”Rencana hasil penjualan motor curian ini buat kebutuhan keluarganya,” kata Eko. Kepada polisi Eko mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali di Surabaya. Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor, milik korban dan pelaku sama satu set kunci T yang digunakan tersangka untuk merusak kunci kontak motor. (bjt/azt)

dendam,” terang Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan. Kapolres menjelaskan, hasil keterangan sementara dari pelaku bahwa pada tahun 2015 lalu korban pembunuhan itu telah melakukan penganiayaan terhadap Lamidin. Sehingga saat mengetahui jika korban sedang ada di acara Tayuban, pelaku langsung menyanggong dan membunuh korban dengan cara dibacok. ”Sedangkan untuk barang bukti kita amankan pedang yang digunakan pelaku untuk membacok korban. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” lanjutnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan terhadapWarnadi (30) terjadi sekitar pukul

ISTIMEWA

Pembunuhan Usai Tayub Dipicu Dendam TUBAN (BM)– Lamidin (23), pemuda asal Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang melakukan pembunuhan terhadap Warnadi (30), petani asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban telah diamankan petugas Polres Tuban, Rabu (20/1). Setelah melakukan pembunuhan terhadap petani yang pulang dari melihat pertunjukan tayub itu, Lamidin lalu menyerahkan diri kepada perangkat Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Tuban. Kemudian pelaku langsung diamankan petugas Polres Tuban. ”Untuk pelaku pembunuhan itu sudah diamankan di Polres Tuban guna proses penyelidikan lebih lanjut. Adapun motifnya adalah

DIAMANKAN: Lamidin, pemuda asal Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat diamankan petugas Polres Tuban, Rabu (20/1).

04.00 WIB di tepi jalan Dusun Kanoman, Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Tuban. Korban hendak pulang ke rumahnya setelah melihat seni Tayub. Dalam kejadian itu, Warnadi mengalami delapan luka bacok pada sekujur tubuhnya.Yang paling parah pada kepala bagian belakang yang nyaris putus. Hal itu membuat petani yang telah diancam oleh pemuda tersebut langsung tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, seni Tayub merupakan hiburan tradisional yang biasa dihadirikan warga Tuban dalam acara hajatan, seperti penikahan dan khitnanan. Keberadaan Tayub sendiri sudah dikenal seluruh warga Tuban, namun kini sudah banyak ditinggalkan. (bjt/azt)

Perketat Pengamanan di Lokasi Keramaian maian lain,” katanya di Terminal Rajekwesi, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (20/1). Dalam kegiatan tersebut, 10 personil Brimob melakukan pengecekan identitas penumpang. Pengecekan identitas ini dilakukan karena petugas sudah mempunyai target beberapa orang yang kemungkinan menjadi anggota kelompok radikal. Selain melakukan pemeriksaan identitas petugas juga memeriksa barang bawaan penumpang bus di terminal. ”Sementara masih tidak ditemukan orangorang yang jadi target mengikuti kelompok-kelompok ISIS maupun Gafatar,” katanya. Di Kabupaten Bojonegoro sendiri kini masih kondusif. Pihaknya mengaku juga melakukan koordinasi dengan pihak Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolin-

Maling Sapi Ditangkap di Balai Desa

ISTIMEWA

BOJONEGORO (BM) – Jajaran Sub Den 3/C Detasemen Pelopor Sat Brimob Polda Jatim, di Bojonegoro melakukan penyisiran identitas terhadap masyarakat sipil di tempat-tempat keramaian. Hal ini untuk menangkal penyebaran kelompok radikal yang dikhawatirkan terlibat aksi terorisme. Komandan Peleton Sub Den 3/C Detasemen Pelopor Sat Brimob Polda Jatim, Kabupaten Bojonegoro, Ipda Edy Santoso mengungkapkan, kegiatan patroli ini merupakan kegiatan rutin. Namun, karena adanya aksi terorisme yang terjadi di Jakarta, maka pengamanan lebih diperketat. ”Kegiatan ini merupakan peningkatan keamanan kamtibmas dengan sasaran tempat-tempat keramaian, seperti terminal, pasal, mall, maupun tempat kera-

MADIUN (BM)– Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun membidik proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Kota Madiun, senilai Rp 2 miliar yang diduga terdapat penyalahgunaan dalam pelaksanaannya. ”Ada atau tidaknya penyimpangan, masih diselidiki. Sejauh ini baru pemanggilan perdana sejumlah pihak dari RSUD Kota Madiun,” ujar Kepala Kejari Madiun, Paris Pasaribu, kepada wartawan, di Madiun Rabu (20/1). Menurut ia, kasus tersebut masih tahap awal penyelidikan dan butuh proses pendalaman lebih lanjut. Sejauh ini telah memasuki tahap pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Adapun sejumlah pihak yang telah dipanggil dan diperiksa antara lain, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sri Marhaendra Datta, Kasi Pelayanan Medik drg Priyo Rahardjo, Kasi Keuangan Yuda K, dan apoteker Yusuf. Meski dalam pulbaket perdana sudah memanggil sejumlah orang, namun pihak kejaksaan tak mau buru-buru menyimpulkan apakah laporan masyarakat terkait proyek alat kesehatan dan proyek fisik tahun 2013, 2014 dan 2015 itu, ditemukan adanya kerugian negara atau tidak. ”Ada beberapa yang kita dalami, termasuk alkes. Mungkin ada juga bangunan fisik. Yang kita klarifikasi adalah proyek anggaran mulai tahun 2013, 2014 dan 2015. Ini baru awal saja, semuanya masih kita dalami,” tutur dia. Disinggung soal kemungkinan pemanggilan Direktur RSUD Kota Madiun, Resty Lestantini, Paris Pasaribu megaku menyerahkan sepenuhnya kepada tim penyidik. ”Siapa menurut mereka para penyidik yang dibutuhkan keterangannya, ya akan kita panggil,” tambah Pasaribu. Sementara itu, Walikota Madiun, Bambang Irianto menyatakan, pihaknya yakin jika tidak ada masalah di RSUD Kota Madiun. Pihaknya mengaku telah memanggil Direktur RSUD Kota Madiun Resty Lestantini, guna memintai keterangan. Menurutnya, pengadaan semua alkes di rumah sakit milik pemkot tersebut sudah masuk dalam sistem elektronik katalog (e-katalog). ”Jika pengadaan alkes sudah terdaftar di e-katalog, anggaran tidak dapat diselewengkan. Saya yakin tidak ada penyelewengan anggaran dalam pengadaan alkes di RSUD kota,” ucap Bambang Irianto. Seperti diketahui, pengadaan alkes di RSUD Kota Madiun yang diduga tidak beres akhirnya mengundang jaksa turun tangan mengusutnya. Kasus tersebut masih diselidiki lebih lanjut. (ant/azt)

RUTIN: Jajaran Sub Den 3/C Detasemen Pelopor Sat Brimob Polda Jatim, di Bojonegoro saat melakukan patrol rutin.

mas) setempat. Sementara, Kepala UPT Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Sentot mengungkapkan, pihaknya kini juga mengaku lebih memperketat keamanan. Salah satunya

dengan melakukan pemeriksaan barangbarang penumpang yang akan naik bus. ”Jika ada yang dicurigai maka kita akan koordinasi dengan pihak berwajib,” katanya. (bjt/azt)

JEMBER (BM) – Maling sapi berinisial Skr (47), warga Dusun Krajan, Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, ditangkap aparat kepolisian saat mengurus administrasi pernikahan anaknya di balai desa setempat, Rabu (20/1). Skr disangka terlibat pencurian sapi milik Suwadi alias Pak Rokib, warga Dusun Gebang Langkap, Desa/Kecamatan Panti, Senin (11/1) lalu. Suwadi baru tahu jika sapinya amblas, saat hendak memberi pakan. Skr mengakui pencurian itu dilakukan sendirian. Ia mencuri karena disuruh Hr, dan melihat kandang sapi Suwadi tak memiliki dinding. "Posisinya juga di tepi jalan," katanya.Sapi itu dibawa ke rumah Hr yang berprofesi sebagai pedagang. Namun Skr mengaku sudah mengembalikan sapi kepada sang pemilik. Skr mengaku sebelumnya pernah mencuri ayam dan kalung. "Saya tidak akan mencuri lagi," katanya. (bjt/azt)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Perlu Kehati-hatian dalam Merevisi UU Terorisme

K (Revisi) UU Anti Teror

D

bisa dipidanakan,” ungkap Badrodin Haiti kala itu. Badrodin mengatakan perlu undang-undang yang lebih tegas dan kuat untuk menanggulangi tindak pidana terorisme. Dengan begitu, bila ada seseorang yang mengikuti pelatihan militer atau menyatakan berbaiat dengan kelompok radikal tertentu, sudah bisa diantisipasi. Menurut Badrodin, aksi teror di Sarinah dan wacana revisi Undang-Undang Terorisme harus menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat bahwa ancaman terorisme bukan hanya isapan jempol, tetapi sudah merupakan ancaman yang nyata. Selain itu, bisa membantah perlawanan pada aksi teror bukan terhadap agama melainkan paham yang mengakibatkan muncul potensi teror dan kekerasan. Namun Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Fauzie Yusuf Hasibuan mengatakan pemerintah harus berhati-hati dan memperhatikan beberapa hal dalam melakukan revisi Undang-Undang Terorisme. Salah satu yang harus diperhatikan adalah adanya kewenanganpolisiuntukmenangkapdan memeriksa terduga terorisme.

Oleh: Dewanto Samodro (Pewarta LKBN Antara)

Bila di kemudian hari hal itu tidak terbukti, maka negara harus memulihkan nama baik merekamereka yang ditangkap itu. Fauzie sepakat bila dalam penegakan hukum, pencegahan lebih baik daripada penindakan. Aksi teror memang sebaiknya dicegah daripada dibiarkan terjadi baru kemudian ditindak. Namun, revisi Undang-Undang Terorisme juga dibuat klasifikasi bentuk ancaman dan pihak-pihak yang melakukan ancaman tersebut. Selain itu, tugas dan kewenangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus diperjelas. Menurut Fauzie, masyarakat selama ini kurang merasakan manfaat dari keberadaan badan tersebut. “Saat ini, yang melakukan penindakan terhadap setiap aksi teror adalah polisi. Tugas dan fungsi BNPT sejauh ini belum jelas karena cara kerjanya campur aduk antara penindakan, kebijakan dan supervisi,” imbuhnya. Fauzie menyarankan agar BNPT berkonsentrasi dalam

melakukan pencegahan melalui edukasi deradikalisasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya terorisme mulai dari tingkatan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Program deradikalisme juga sebaiknya mulai diajarkan di pondok pesantren dan pendidikan agama karena tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Fauzie menyatakan Peradi akan mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pemberantasan tindak pidana terorisme sehingga pembangunanbisaberjalansebagaimana yang telah dicanangkan. Pandangan berbeda disampaikan Ketua Setara Institute Hendardi. Menurut Hendardi, rencana revisi Undang-Undang Terorisme tidak lebih dari langkah reaktif pemerintah untuk memanjakan aparat keamanan, khususnya Badan Intelijen Negara (BIN). Karena itu, Hendardi menilai pemerintah tidak perlu menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang untuk merevisi UndangUndang Terorisme, karena Undang-Undang yang ada sudah menyediakan berbagai kemewahan bagi aparat untuk mengatasi terorisme.

FOTO: BM/ANTARA

iskursus publik tentang revisi UU anti terorisme menimbulkan dua kubu pro dan kontra. Ini tentu saja wajar di alam demokrasi. Kubu yang kontra menganggap UU anti teror existing masih relevan. Revisi atas UU itu dikhawatirkan memberikan ruang kebabasan yang kebablsan bagi aparat sehingga berisiko pada tindakan pelanggaran HAM. Kubu yang pro revisi terpecah dalam dua kelompok. Pertama,merekayangmenginginkanrevisimenyeluruh atas UU No 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Kedua, kelompok yang menghendaki penerbitan Perppu tanpa menguthakathik UU 15/2003 itu. Kedua kelompok dalam kubu yang pro revisi ini sama-sama mendasarkan argumen bahwaaparatmembutuhkanpayunghukumyanglebih luas untuk bukan hanya menanggulangi aksi teror tetapi juga mencegah agar teror tidak terjadi. Kitamenghormatipilihansikapmasing-masingkubu. Kita menyadari, kubu yang kontra revisi maupun yang pro revisi sejatinya memiliki landasan argumentasi yang sama baiknya. Kedua kubu sama-sama memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan aksi-aksi terorisme. Kedua kubu sudah tentu menghendaki terpeliharanya tertib sosial, terpenuhinya rasa aman, dantegaknyarasakeadilandalamhidupbermasyarakat. Aksi-aksi terorisme, di lain pihak, bertujuan menghancurkan tertib sosial, menciptakan rasa tidak aman, dan merobohkan rasa keadilan masyarakat. Teror bertujuan menciptakan rasa takut dan kecemasan berlebihan pada anggota masyarakat. UU anti teror tak pelak lagi tentu saja berfungsi agar masyarakat terbebas dari aksi atau tindakan teror tersebut. Segala upaya untuk menyempurnakan UU anti teror karena itu patut mendapat dukungan. Kita mendukung jika penyempurnaan UU itu, pinjam istilah Majelis Ulama Indonesia (MUI), “untuk memperkuat pencegahan, bukan untuk bertindak represif terhadap orang yang baru diduga teroris.” Kita mendukung revisi UU anti teror juga bukan dalam konteks permintaan Kepala BIN Sutiyoso agar anggota BIN diberi kewenangan menangkap diakomodasi dalam UU. Sejak awal, kita sudah berkomitmen, urusan penangkapan teroris itu urusan Detasemen Khusus (Densus) 88. BIN hendaknya tetap bekerja secara proporsional sesuai tupoksinya. Kita mendukung revisi UU anti teror juga agar pembahasan dilakukan secara transparan. Jangan sampai proses revisi UU ataupun penerbitan Perppu itu nanti mendapat titipan yang memuat kepentingan di luar kepentingan menciptakan tertib sosial. Integritas para pihak yang berwenang membahas revisi UU (legislator) maupun pihak yang berwenang menerbitkan Perppu (eksekutif) diharapkan tak mudah goyah. Kita sering mendengar suara miring betapa proses legislasi susah dilepaskan dari titipan kepentingan yang bukan berbasis kepentingan rakyat. Akibatnya, produk UU pun tak murni lagi dalam mengacu tujuan terperliharanya tertib sosial. Salah satu klausul yang disebut-sebut patut masuk dalamrevisiUUantiteroradalahbagaimanamenangani kelompok yang menebarkan ujaran kebencian. Kelompok ini eksklusif merasa kelompoknya saja yang benar. Sedang orangorang di luar mereka berada dalam kesesatan. Kelompok ini disebut sebagai potensi bagi pembentukan mindset teroris. Aparat belum punya payung hukum yang memadai untuk menyikapi kelompok seperti ini. Selain itu, aparat pun belum memiliki payung hukum untuk menanganiWNI yang sudah bergabung dengan pasukan asing di luar sana untuk berperang bukan demi NKRI. Kembalikepadapilihan,apakahmerevisiUUataukah menerbitkan Perppu, tentu saja kita membutuhkan kesamaan persepsi dan sikap dalam melihat aksi-aksi terorisme. Jika peristiwa bom Jakarta pekan lalu membuat kita memiliki kesamaan persepsi, bahwa situasi kini sudah masuk dalam darurat terorisme, maka pilihan menerbitkan Perppu menjadi urgen. Selaras dengan itu, kita bersikap sepenuhnya mempercayakan pemerintah Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu, alih-alih merevisi UU anti teror existing. Pilihan atas penerbitan Perppu dilatari asumsi bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas dan ketegasan sikap dalam menolak titipan kepentingan di luar kepentingan pemberantasan aksiaksi terorisme. Penerbitan Perppu juga mengandaikan durasi waktu yang relatif singkat dibanding proses legislasi di parlemen. Biarlah parlemen fokus melakukan proses legislasi untuk bidang-bidang lain yang sekian banyak tertunda. Apapun pilihan prosesnya, atau revisi UU atau Perppu, rakyat hanya menunggu hasilnya: terpeliharanya tertib sosial, terpenuhinya rasa aman dalam berusaha, terjaganya rasa keadilan masyarakat. (*)

eputusan pemerintah merevisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang, tampaknya sudah bulat. Hal itu terlihat dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para pimpinan lembaga negara di Istana Kepresidenan, Selasa (19/1). Salah satu alasan utama untuk merevisi Undang-Undang tersebut adalah agar aparat keamanan dapat mengambil tindakan lebih awal dan aksi teror dapat dicegah, tanpa mengabaikan aspek hak asasi manusia. Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan revisi Undang-Undang tersebut sangat penting, karena yang ada saat ini memiliki kelemahan sehingga aparat keamanan tidak bisa bekerja secara optimal. “Undang-Undang yang ada saat ini tidak bisa menjangkau orangorang yang sedang mempersiapkan aksi teror. Mereka belum

KERAJINAN AKAR JATI HADAPI MEA Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan dasar akar pohon jati yang dijual dengan harga Rp1 juta hingga Rp30 juta di kawasan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (20/1). Perajin akar jati mengaku siap menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) karena yakin kualitas produksi kerajinannya telah memenuhi standar ekspor ke sejumlah negara di Asia dan Eropa.

Menurut Hendardi, masih adanya aksi teror merupakan imbas dari kinerja program deradikalisasi yang tidak komprehensif, sinergis dan berkelanjutan. Ego sektoral antarinstitusi yang ada selama ini harus dihilangkan. Sebagai lembaga intelijen, BIN seharusnya menjadi pengepul informasi yang cepat dan mekanistik menyalurkan kepada aparat penegak hukum. “Potensi pelanggaran hak asasi manusia akan sangat kuat bila pemberantasan terorisme dilakukan secara membabi buta. Apalagi bila sampai keluar dari jalur sistem peradilan pidana yang merupakan kewenangan Polri,” ucapnya. Tentang alasan Undang-Undang Terorisme tidak bisa menjangkau pihakpihak yang sedang mempersiapkan aksi teror, Hendardi mengatakan polisi bisa memaksimalkan jenis tindak pidana percobaan yang diatur dalam Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sementara itu, Yayasan Penyintas Indonesia (YPI) dan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) menyatakan Indonesia perlu memiliki regulasi khusus terkait dengan hak-hak korban terorisme. Direktur AIDA Hasibullah Satrawi menyatakan,YPI sebagai organisasi perhimpunan keluarga korban terorisme bersama dengan AIDA menyatakan terima kasih kepada pemerintah yang dengan tegas dan cepat memberikan jaminan terkait seluruh biaya yang dibutuhkan oleh para korban aksi teror di kawasan Sarinah. Hasib berharap perhatian tersebut terus berlangsung hingga para korban benar-benar sembuh dan mendapatkan segala haknya sesuai dengan konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku. Namun, selain jaminan yang diberikan kepada korban seketika saat terjadi aksi teror, Hasib menyatakan Indonesia seharusnya memiliki regulasi khusus tentang hak-hak korban, khususnya pada masa-masa kritis. Sejalan dengan misi YPI dan AIDA, Hasib berharap para korban aksi teror tidak berpikir untuk melakukan aksi-aksi kekerasan dengan tujuan membalas teror yang pernah mereka terima. Menurut dia, perdamaian tidak akan tercipta bila kekerasan dibalas dengan kekerasan. (*)

Menakar Permasalahan Korupsi

P

ada tahun 1912 sebuah kapal raksasa nan megah di zaman itu tenggelam karena menabrak sebuah gunung es di Samudra Pasifik. Kapal itu sangat populer hingga saat ini yang dikenal dengan nama Titanic. Hebatnya gunung es di permukaan laut terlihat kecil di atas, namun sebenarnya memiliki pondasi besar di bawahnya. Jika kita dapat menganalogikan Titanic sebagai aktivis anti korupsi dan semua elemen yang ingin memberantas korupsi bahkan ditambah penegak hukum yang (anggap saja) ingin memberantas korupsi, lalu puncak gunung es tersebut adalah masalah-masalah korupsi, seberapapun kuatnya Titanic tetap saja akan tenggelam apabila menabraknya. Karena korupsi bukanlah masalah utamanya, korupsi hanyalah salah satu masalah yang keluar ke permukaan yang dilatarbelakangi oleh masalah-masalah yang lebih besar di bawahnya. Begitu banyak permasalahan negeri ini yang tersembunyi di bawah permukaan laut. Namun kita selama ini terlalu fokus hanya kepada masalah-masalah besar yang ada di permukaan seperti korupsi tanpa memikirkan sumber masalah tersebut. Pemberantasan korupsi tidak akan cukup dengan pene-

gakan hukum saja. Pemberantasan korupsi harus dimulai dari sumber masalahnya. Jika kita mengurai permasalahan korupsi dari awal kita akan melihat sejatinya sumber masalahnya ada pada bangsa ini sendiri. Pergeseran budaya salah satunya, pada mulanya kearifan bangsa ini adalah gotong-royong yang sampai saat ini kita agungkan . Namun pada kenyataanya implementasi gotong royong berubah menjadi individu-individu yang mementingkan diri sendiri, konsumtif dan lebih parah lagi rela memakan individualnya. Hal ini membuat masyarakat menjadi tamak, rakus dan tidak akan puas hingga tidak adanya rasa menghargai sesama. Pergeseran budaya ini tidak terlepas dari pengaruh globalisasi dimana individu meniru perilaku dari luar yang jelas tidak sesuai dengan budaya bangsa ini. Juga tidak terlepas dari intrik kapitalis yang menjadikan bangsa ini konsumtif terhadap berbagai macam produk dengan berbagai cara dan dari segala aspek. Budaya konsumtif dimulai dari segala lini mulai dari teknologi, fashion hingga gaya hidup. Perilaku tersebut menimbulkan tingginya tingkat kecemburuan terhadap individualnya, sehingga dapat melakukan segala cara agar menjadi yang paling konsumtif. Sekarang, pengkastaan

Oleh: Farhan Prastiyan (FH Unand 2013)

bukanlah dilihat dari warna kulit, keturunan ataupun pekerjaan tetapi gadget apa yang dimiliki. Pendidikan juga mempengaruhi pergeseran budaya ini. Sistem pendidikan belum memiliki kapasitas untuk mendidik tunas bangsa menjadi pribadi yang berpendirian, menghargai, berjiwa besar, tolong-menolong, jujur serta bangga terhadap negeri ini dan ingin berjuang untuk memajukannya. Pendidikan seperti itu hanya selintas dibahas oleh mata pelajaran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan saja dan tak sanggup untuk menumbuhkanya dari dalam diri masing-masing. Bahkan yang lebih parah rasa nasionalisme ditumbuhkan melalui sejarah-sejarah yang diselewengkan oleh para pendidik sendiri. Tunas bangsa yang dihasilkan dari sistem pendidikan seperti itulah yang menjalankan negeri saat sekarang ini. Tidak heran jika rasa nasionalisme saat ini sudah sangat jarang ditemui. Nasionalisme hanya muncul secara eventual melalui perlombaan olah raga seperti sepak bola dan bulutangkis yang bahkan sudah jarang meraih prestasi ataupun saat ajang perayaan hari nasional seperti hari ke-

merdekaan.Tidak adanya rasa memilki kepada negeri ini yang membuat korupsi berada di puncak gunung es seperti sekarang. Apabila semua orang sudah mempunyai rasa memiliki terhadap negeri ini maka akan tercipta integritas terhadap tugas masing-masing. Uang yang negara titipkan kepada mereka tidakakanberanidisalahgunakan. Semua sadar uang tersebut adalah milik negara kita sendiri yang harus digunakan semaksimal mungkin untuk memajukan negara baik di sektor ekonomi, pembangunan, pendidikan maupun sektor lainya. Untuk itu pembenahanya harus dimulai dari penyadaran terhadap budaya-budaya baik yang mereka miliki dan menumbuhkan rasa nasionalisme kembali. Masih banyak masalah laten lainya yang melatarbelakangi korupsi. Begitu massive nya masalah yang melatarbelakangi korupsi tersebut mulai dari sistem pemerintahan, penegakan hukum, kepentingan politik bahkan ego antar lembaga yang sampai menimbulkan perselisihan. Sedangkan perjuangan melawan korupsi belum sampai kesana. Para aktivis anti korupsi bahkan enggan untuk memasuki sistem. Padahal urgensi masalah korupsi terletak dari sistem yang dibuat oleh para

koruptor sendiri untuk meloloskan dirinya. Sudah saatnya bagi orang-orang yang bersih dan anti korupsi untuk masuk ke dalam sistem bersama-sama menghancurkan sistem yang bobrok seperti sekarang. Jika hanya satu atau dua orang yang bersih masuk ke dalam sistem tidak akan bisa berbuat banyak. Banyak mantan aktivis tahun 1998 yang masuk ke dalam sistem namun mereka tidak dapat berbuat banyak bahkan ada yang membela koruptor ataupun sudah menjadi koruptor. Hingga yang terjadi sekarang adalah aktivis anti korupsi masa kini melawan mantan aktivis masa lalu yang notabenya adalah “abang” mereka sendiri. Yang perlu kita lakukan adalah menyadarkan masyarakat akan permasalahan yang terjadi, menumbuhkan semangat untuk melawan, mengembalikan budaya luhur yang sudah ada dahulu, membangkitkan rasa nasionalisme, menumbuhkan sikap anti korupsi, merebut kekuasaan dengan tujuan merubah sistem yang korup. Setelah itu baru kita sampai kepada puncak gunung es yaitu penegakan hukum yang bersih melalui aparat penegak hukum dan sistem yang baik dengan sistem seleksi ketat. Barulah tercipta negara yang bersih dari korupsi dari akarnya.(*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar, Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016 1,42%

3,7%

3,0%

3,1%

0,6%

0,2%

0,3%

0,1%

IHSG

NIKKEI

STI

FTSE

KLCI

DJIA

NASDAQ

S&P500

4,427

16,416

2,560

5,697

1,619

16,016

4,477

1,881

HARGA EMAS JUAL (Rp/gr)

488,828

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

469,275

1,094.30

JUAL: 13.955,00 BELI : 13.935,00

JUAL: 9.693,02 BELI : 9.673,02

JUAL: 15.320,48 BELI : 15.220,48

JUAL: 9.583,27 BELI : 9.503,27

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,939

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 20 JANUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Gapensi Desak Pemerintah, Swasta Garap Tender di Bawah Rp 50 M SURABAYA (BM) - Bergulirnya, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) harus diapresiasi sebagai tantangan. Karena adanya keterbukaan pasar, maka secara otomatis kontraktor luar negeri dengan mudah masuk dan berebut pasar properti di dalam negeri. Padahal jumlah penduduk yang mencapai 240 juta jiwa dan luas wilayah mencapai 5.193.252 kilometer persegi, maka pasar properti terbesar di ASEAN. Menurut mantan Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jatim, Muhammad Amin pada tahun 2020 diperkirakan Indonesia akan berkontribusi sebesar 79 persen terhadap total pasar properti ASEAN. Sementara Filipina

hanya mencapai 6 persen, Thailand mencapai 3 persen, Vietnam 4 persen dan Malaysia juga 4 persen. “Kita harus sama-sama berupaya dengan intensif, meningkatkan daya saing agar tidak kalah. Sebab saat ini, dari bidang kontruksi kita masih mengalami kendala di berbagai hal. Agar bisa bersaing dengan pihak luar negeri sudah saatnya Gapensi berbenah diri,” tegas Amin di sela Musda Gapensi Jatim Ke VIII di Surabaya kemarin. Sementara kinerja di sektor kontruksi di Jatim terbilang cukup besar. Kontribusinya menduduki nomor 4 terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Tetapi pada tahun 2015 terjadi penurunan akibat melemahnya

ekonomi global yang mencapai 5-15 persen. “Penurunan kinerja ini juga dipicu oleh kekurangan kontruksi kayu, pasir dan logam karena ada masalah di hulu,” tambahnya. Ada beberapa arahan kebijakan pemerintah Jatim untuk meningkatkan kinerja sektor kontruksi. Pertama meningkatkan pembinaan SDM kontruksi agar menjadi tenaga profesional dan berdaya saing tinggi. Hal ini dilakukan agar pengusaha Jatim akan meningkat menjadi pengusaha nasional dan selanjutnya menjadi pengusaha tingkat ASEAN. “Kalau pendekatannya kualitas, maka akan menjadi berat bagi Indonesia secara keseluruhan. Jadi kita harus perkuat diri sebab kalau tidak punya

kekuatan cukup, dikhawatirkan kontraktor-kontraktor kecil akan tergerus. Persaingan kontraktor besar pasti akan berimbas pada kelas menengah kecil,”ujarnya. Gapensi mengharapkan Pemerintah lebih fokus dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kepada BUMNBUMN konstruksi agar mereka lebih berbenah dan menyiapkan diri dalam menghadapi MEA, sehingga BUMN bisa bersaing dengan perusahaan asing khususnya di kawasan ASEAN dan dan akan mendominasi pekerjaan konstruksi nasional dari serbuan perusahan konstruksi asing. “Apabila BUMN kita tidak siap bersaing dengan perusahaan asing, mereka akan melirik pekerjaan-pekerjaan yang

Surabaya Property Expo–Januari 2016

FOTO : BM/ANTARA

Pameran perumahan ini bakal dilangsungkan pada tanggal15-24 Januari 2016 bertempat di Exhibition Hall, Grand City Convex. Selain rumah juga bisa dapatkan informasi mengenai apartemen yang mulai marak di Surabaya. Properti di kawasan Surabaya pusat, Barat atau Timur dan juga hunian di luar Kota Surabaya seperti Gresik, Sidoarjo dan Malang semua akan hadir di sini. Developer yang turut serta: Intiland, Sinarmas Land, Pakuwon Group, Ciputra, dan Pondok Indah.

HOUSE OF SAMPOERNA Setelah sukses dengan ‘Back to Burlap’ tahun lalu, Shop HoS kembali memperkenalkan UMKM yang memberi perhatian khusus pada pelestarian lingkungan. Umpan balik serta apresiasi pelanggan terhadap produk ramah lingkungan membuat pelaku UMKM yakni Poelenk Production, Fick’s Collection dan Rosa Craft semakin berinovasi dalam mengolah goni menjadi kerajinan yang indah dan bernilai tinggi. Beragam produk dari bahan goni seperti miniatur boneka, hiasan dinding, tempat serbet, tas, sepatu dan sandal hadir melengkapi koleksi Shop HoS selama bulan Januari 2016. Bertempat di House of Sampoerna, Taman Sampoerna, Surabaya.

LENMARC MALL Pameran Komik Itu Asik

PERAJIN BATIK HADAPI MEA Sejumlah perajin menyempurnakan motif Batik Krakatoa di Sentra Komunitas Kerajinan Rakyat di Kampung Kedaleman, Cibeber, Cilegon, Rabu (20/1). Menyongsong pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejumlah perajin dan pengusaha kecil di Cilegon membentuk wadah komunitas untuk memperkuat permodalan sekaligus mengembangkan pasar antara lain dengan mengembangkan usaha Batik Krakatoa.

FOTO: BM/JEFRI

TREN: Selain musim haji dan umroh, perkembangan hijab juga bagian dari perkembangan tren busana muslim di kalangan masyarakat saat ini.

semua dikalangan. Ini ada keterkaitan antara musim haji dan peminat busana muslim yang kian bertambah seiring tren busana mode di kalangan muslim dan muslimah kota metropolis Surabaya ini,” tuturnya, Rabu (20/1).

Bagaimana mengelola database pelanggan sehingga menjadi sumber potensi ? one day workshop! mutlak diikuti all sales & marketing people dari berbagai jenis usaha, produk dan jasa. Bagaimana mengelola database pelanggan dengan teknik “3D marketing”untuk mendapatkan repeat order, cross sell & up sell ?. Bertempat di Grand City Convex, Surabaya, pada tanggal 28 Januari 2016. Trainer: Dr. Ir. Hendricus Yani, MM. Seorang pembicara yang berpengalaman dalam dunia pemasaran, penjualan dan pelayanan prima. Bersama James Gwee mengarang buku "3D Marketing" yang telah memberikan banyak inspirasi kepada para pemasar dan penjual di seluruh tanah air. Dengan memperdalam studi ilmu pemasaran, beliau telah menjadi seorang praktisi pemasaran yang dapat menggabungkan dunia akademik dengan realita dunia usaha. (*)

The Beauty of Burlap–Surabaya

Tren Busana Muslim Tahun Ini Jadi Incaran SURABAYA (BM) - Banyaknya calon jamaah haji di tahun 2016 yang akan berangkat, mengiringi meningkatnya pembelian busana muslim dan perlengkapan haji seperti baju ihrom, pakaian haji, kaos, oleh-oleh, masker dan kosmetik. Disampaikan Huzefa, Manager Altara di Royal Plaza Mall Surabaya, perkembangan hijab juga bagian dari trend busana muslim. Karena itu, konsep toko one stop shoping atau istilah orang menyebut belanja bermacam-macam disatu tempat menjadi pilihan pengunjung menentukan barang yang diminati. “Antara lain dengan sajian busana anak, laki laki, perempuan dan orang tua mengikuti model yang sedang laku di

Mengelola Database Pelanggan dengan 3 D Marketing

menjadi pasar kontraktor kecil atau UKM dengan cara mendirikan anak perusahaannya sehingga akan menggerus keberadaan kontraktor lokal dengan kualifikasi kecil,” jelasnya. Dirinya berharap Gubernur menyampaikan kepada Kementrian, Lembaga, SKPD dan Instansi beserta Bupati dan Walikota agar proyek-proyek konstruksi di Jawa Timur yang bernilai di bawah Rp 50 milyar dikerjakan oleh kontraktor swasta, tidak ada BUMN beserta anak perusahaannya. Hal ini guna mendukung Permen PUPERA nomor 31/ PRT/M/2015 yang sejalan dengan MoU BPP Gapensi dengan Kementrian BUMN bahwa BUMN tidak boleh mengerjakan proyek di bawah Rp. 50 miliar.(top/dra)

Mei 2016, Garuda Pindah ke Terminal 3 Bandara Soetta JAKARTA (BM) - Seluruh penerbangan pesawat Maskapai Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, direncanakan akan dipindahkan dari Terminal 2F ke Terminal 3 Ultimate mulai Mei 2016. Direktur Operasi Garuda Indonesia Novianto Herupratomo mengatakan, seluruh penerbangan Garuda baik domestik maupun internasional akan dilakukan di Terminal 3. Terminal 2-F yang saat ini merupakan wilayah pengoperasian Garuda, tidak akan digunakan lagi untuk maskapai ini. Terkait pemindahan pesawat, dia mengatakan, tidak dibutuhkan waktu lama. “Kalau bicara perpindahan dari Polonia ke Kualanamu itu hanya semalam,” katanya, Selasa (19/1). Garuda melayani rata-rata 200 penerbangan per harinya di Bandara Soekarno-Hatta. Ditemui terpisah, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, kesiapan pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 98 persen, artinya Mei 2016 sudah siap dioperasikan. Budi mengatakan, terminal tersebut akan diisi lebih dahulu oleh Maskapai Garuda Indonesia serta maskapai yang melayani penerbangan internasional yang tergabung dalam SkyTeam. “Terminal 2-F kemungkinan akan diisi oleh AirAsia, Terminal 1 oleh Lion Group,” katanya. Dia mengatakan secara keseluruhan Terminal 3 Ultimate beroperasi secara penuh pada Januari 2017 dan mampu menampung hingga 25 juta penumpang per tahun.(nis/dra)

GRAND CITY

“Sekarang ini orang yang datang kebanyakan memilih perlengkapan umroh, seperti sarung tangan, sandal, sepatu, baju daleman, topi banyak dibeli pasangan jamaah maupun, rombongan” ujarnya. (jey/dra)

Pameran komikus legendaris Indonesia yang akan mengajak bernostalgia bersama Gundala, Gina dan lainnya. Ada juga Toys & Comic Bazaar yang belangsung 28-31 Januari 2016. Sedangkan pameran Komik berlangsung 6 - 31 Januari 2016 di Lenmarc Mall Surabaya.

Tingkatkan Nasabah, Rabobank Bidik Sektor Pangan dan Agribisnis SURABAYA (BM) - Sektor pertanian saat ini mulai menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengelola jasa keuangan, utamanya perbankan dalam memperluas jaringan bisnisnya dengan memperbesar penyaluran kredit ke sektor pangan dan agribisnis di Indonesia termasuk Jawa Timur (Jatim). Salah satunya dilakukan penyedia jasa keuangan internasional PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia). Bussiness Banking Director Rabobank Indonesia, Jopie Jusuf menegaskan, umumnya perbankan sulit untuk melakukan perkreditan sektor pertanian, dikarenakan banyak faktor, sehingga pihak perbankan tidak mau merugi. Adanya momen itu

FOTO: BM/ALI

OPTIMIS: Bussiness Banking Director Rabobank Indonesia, Jopie Jusuf optimis pertumbuhan jumlah nasabah akan meningkat. Dikarenakan Rabobank mulai membidik kredit di sektor pertanian.

pihaknya (Rabobank) melakukan langkah yang tepat untuk mengambil kredit pertanian dikarenakan komitmen bank asal Belanda ini untuk sektor pertanian.

“Kami optimis, dikarenakan sudah berpengalaman dan memiliki tim ahli khusus untuk menangani kredit pertanian ini,” tegas Jopie di Surabaya kemarin. Jopie menam-

bahkan, porsi pembiayaan (kredit) Rabobank sendiri akan difokuskan pada dua sektor tersebut, dari hulu sampai hilir. Mulai dari pembiayaan di lahan pertanian sampai rantai distribusi di produsen pengolah hasil pertanian. Rabobank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit di sektor pertanian dan pangan mencapai 10 perrsen tahun 2016 ini. Jumlah tersebut hampir sama seperti pertumbuhan tahun 2015 lalu. “Dilihat potensi di Jatim cukup menjanjikan di sektor ini. Dikarenakan wilayah Jatim Produk Domentik Ragional Broto (PDRB) cukup besar setelah Jakarta. Apalagi Jatim sendiri memiliki kontributor besar dalam sektor pertanian tersebut,” tambah Jopie. (top/dra)

Pasar Internasional Dominasi Bongkar Muat Peti Kemas di Perak SURABAYA (BM) - Arus lalu lintas di wilayah perairan mulai menunjukkkan pertumbuhan, seiring dengan meningkatnya aktivitas di pelabuhan. Dalam memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) mencatat kinerja bongkar muat kontainer meningkat 1% dibanding periode tahun

2014-2015 pada peti kemas ekspor dan impor. Pertumbuhan kinerja perusahaan, sebut dia di angka 600.067 TEus (twenty-foot equivalent units) peti kemas ekspor pada tahun 2014 naik menjadi 605.002 TEus sepanjang 2015. Di mana 92,61% masih mendominasi pasar peti kemas Internasional. Sedangkan arus domestik di kisaran 606.574

TEus meningkat 607.195 TEus. “Kontribusi transhipment ekspor-impor kirim ke Malaysia dan Singapura dengan jenis barang mesin dan bahan baku industri dari TPS. Untuk pasar lalu lintas peti kemas domestik ditandai komoditi barang jenis handycraft, kertas dan fishery dari Bali, Makassar, NTT,” jelas Kahumas PT TPS M.Soleh, Rabu (20/1).

Lebih lanjut dikatakan, saat ini PT. Terminal peti kemas Surabaya telah mengoperasionalkan12 unit CC (Container Crane) dan segera menambah 3 (tiga) unit CC twin lift dengan daya jangkau 16 row, seluruhnya dengan nilai investasi USD 35 juta dan ditambah USD 15 juta untuk elektrifikasi. Arus lalulintas domestik sendiri, menurutnya men-

capai 161.756 TEus tahun 2014 naik menjadi 162.904 TEus di 2015. Secara kontribusi, PT TPS menyumbang pasar peti kemas domestik sebesar 8,98% di kawasan pelabuhan Tanjung Perak. Sedangkan total realisasi bongkar muat peti kemas Internasional dan domestik 1.375.101 TEus naik 97,69% dari target awal yang ditentukan 1.407.628TEus

sepanjang tahun 2015. “Tercapainya target tahun 2016, PT. TPS secara garis besar sudah persiapkan kedalaman kolam dermaga terbagi dalam 2 bagian yakni kolam dermaga internasional sampai saat ini ke dalamannya -10,5m LWS, sedangkan ke dalaman kolam dermaga domestik antara –7 sampai dengan -9 m LWS,” tegasnya.

Menurutnya, sejalan dengan pendalaman dan pelebaran APBS di angka -13 m LWS dan 150 m, PT. Terminal Peti kemas Surabaya melakukan upaya penyelarasan ke dalaman sehingga pada kwartal terakhir 2016, ke dalaman kolam dermaga di PT. Terminal Peti kemas Surabaya sudah sama dengan ke dalaman APBS : -13 m LWS.(jey/dra)


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Diberi Rp 19 Juta SAMBUNGAN HALAMAN 1

Wong ... “Kami menjatuhkan vonis lepas dari dakwaan terhadap OB yang hanya berpendidikan sampai kelas 3 SD itu,” demikian putusan majelis hakim kasasi.. Krisna Harahap menerangkan bahwasalahsatualasanMAmembebaskan OB itu adalah karena ia tidak mempunyai mens rea (niat jahat).“Kecualihanyainginmengabdi kepada majikannya agar pekerjaannya sebagai OB maupun sopir pribadi, demi kehidupan keluarga, tetap aman,” ujar Krisna Harahap, Rabu (20/1) kemarin. Dengan demikian, OB sekaligus sopir yang bekerja untuk perusahaan Riefan Avrian itu din-

yatakan lepas dari jerat hukum alias bebas murni. Seperti diberitakan, Riefan dalam melakukan bisnisnya meminjam nama Hendra sebagai Direktur Utama PT Imaji Media. PT Imaji Media memenangi tender proyek pengadaan videotron 2012 di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang akhirnya menimbulkan kerugian keuangan negara Rp 5,392 miliar. Setelah kasus ini terungkap, Riefan dan Hendra sama-sama diajukan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ke Pengadilan Tindak Pi-

dana Korupsi. Riefan lalu dihukum 6 tahun penjara. Sedang Hendra yang tidak tahu apa-apa dihukum 1 tahun penjara. Merasa diperlakukan tidak adil, Hendra lalu mengajukan bandingkePengadilanTinggiDKI Jakarta. Pada tingkat banding, upaya hukum Hendra ditolak. Majelis hakim banding menguatkanvonismajelishakimpengadilan tingkat pertama. Hendra pun mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Majelis hakim kasasi kemudian menmvonis Hendra dengan bebas murni. Seperti diketahui, Riefan Avrian adalah Anak Menteri Koperasi dan UKM saat itu, Syarief Hasan. Di awal persidangan April 2014, terungkap Riefan

Ruang Khusus SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pembunuh ... Saat ini, kata Krishna, sejumlah saksi masih akan diperiksa ulang untuk melengkapi berkas penyidikan. Polisi berencana menetapkan tersangka atas kasus Kematian Mirna. Penyelidikan pun kian gencar dilakukan, termasuk memeriksa saksi-saksi, yakni sahabat Mirna dan para pegawai Restoran Olivier tempat Mirna diracun. Sahabat Mirna, Jessica Kumala Wongso, kemarin kembali memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus ini. Jessica Kumala Wongso, diperiksa di ruangan khusus yang

ada di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. “Ruangan itu memang untuk interogasi khusus. Lebih tenang,” ujar Krishna Murti Ruangan interogasi khusus itu, kata Krishna, berada dekat ruang kerjanya. Dengan demikian ia lebih mudah melihat langsungjalannyapemeriksaan.“Saya bisa memantau dan melihat hasilnya langsung,” ujar Krishna. Jessica tiba sekitar pukul 13.00 WIB didampingi kuasa hukumnya. Ia langsung masuk ke ruang penyidik. “Saya sudah telat ya,” ujar Jessica. Salah satu kuasa hukum Jes-

sica menjelaskan pemeriksaan kliennya hari ini untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dinilai belum lengkap oleh penyidik. Ini kesekian kalinya Jessica diperiksa penyidik. Dalam pemeriksaan terakhir yang berlangsung delapan jam kemarin, Jessica mendapat ratusan pertanyaan dari penyidik. Terkait pemeriksaan intensif terhadap Jessica, polisi meminta publik tak salah tafsir. “Keterangannya diperlukan untuk melengkapi alat bukti. Intinya untuk membuat terangbenderang perkara,” ujar Kahumas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal. (dt/cn/nii)

Jaksa Banding SAMBUNGAN HALAMAN 1

Korban ... buku itu beredar dan ia kembali diinterogasi aparat. Setelah itu, serentetan tindakan represif Wimanjaya alami berkali-kali, dicekal ke luar negeri dan disidangkan tanpa kesalahan yang jelas. Perbuatannya juga mengantarkan dan menghuni LP Cipinang selama 2 tahun dan 5 tahun, sementara status hukumnya mengambang. Statusnya baru jelas usai Soeharto tumbang yaitu pada 10 Januari 2001, di mana Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menyatakan jaksa tidak bisa membuktikan tuduhannya. Atas proses hukum yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah HAM ini, Wimanjaya lalu mengajukan ikhtiar hukum. Salah satunya meminta ganti rugi ke ke negara atas apa yang dialaminya. Gugatan pun dilayangkan ke PN Jaksel yang meminta ganti rugi sebesar Rp 126 miliar. Dalam jawabannya, negara

yang diwakili Kejaksaan Agung menyatakan tuntutan tersebut sudah kedaluwarsa. Selain itu, Kejaksaan Agung menilai gugatan tersebut tidak memenuhi unsur perbuatan melawan hukum. Wimanjaya juga dinilai tidak bisa membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara apa yang dialaminya dengan kerugian yang dituntutnya. Namun siapa nyana, PN Jaksel mempunyai keyakinan lain. Majelis hakim meyakini apa yang dialami Wimanjaya adalah akibat kekuasaan pemerintah (presiden) saat itu. “Situasi tersebut merupakan abuse of power yang dilakukan oleh pemerintah atau adanya penyalahgunaan kewenangan penguasa,” ujar majelis hakim PN Jaksel, Rabu (20/1). Untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya, PN Jaksel menilai perlu ganti rugi yang sesuaidenganapayangdialamioleh

Wimanjaya. Mengingat perjuangan penggugat dalam memperjuangkan haknya selaku warga negara untuk tetap hidup layak, walaupun sumber nafkah hidup terbelenggu oleh pemerintah. “Mengingat situasi dan kondisi saat ini maka majelis berpendapat adalah adil jika Tergugat (Pemerintah cq Kejaksaan Agung) membayar ganti rugi atas apa yang dilakukan pemerintah terhadap penggugat sebesar Rp 1 miliar,” ucap majelis yang terdiri dari Ahmad Yunus, Yuningtyas Upiek Kartikawati dan Nelson Sianturi. “Perhitungan mana didasarkan pada kelayakan, kepantasan, keadilan serta kemanfaatan bagi penggugat,” sambung majelis dalam putusan yang diketok pada 4 Agustus 2015 lalu. Kasus ini belum berkekuatan hukum tetap karena jaksa masih mengajukan banding. Kini Wimanjaya hidup sederhana di sebuah rumah kecil di sebuah gang di Jakarta Selatan. (dtc/tit)

Iring-iringan Kendaraan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bupati ... Dokter yang hilang bersama anaknya ini diketahui sudah lama bergabung dengan organisasi Gafatar. Pembakaran Tugas polisi belumlah tuntas. Masih banyak laporan orang hilang yang belum terungkap. Di tengah perburuan anggota keluarga yang hilang, yang diduga bergabung dengan Gafatar. Tibatiba terdengar kabar adanya pembakaran pengrusakan dan pembakaran permukiman warga eks Gafatar di Moton Panjang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (19/1). Ya, pemukiam itu diluluhlantakkan warga setempat. Sampaisampai Bupati Mempawah Ria Norsan meneteskan air mata tatkala massa pecah dan mulai melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah pondok pemukiman warga eks Gafatar di Moton Panjang. Aksi pembakaran itu seolah menjadi akhir dari serentetan penolakan masyarakat terhadap warga eks Gafatar di Kabupaten Mempawah sejak pekan lalu. Warga eks Gafatar ini berjumlah sekitar 700 jiwa dan menolak dengan tegas untuk pergi. Ria menyaksikan langsung

aksi pembakaran tersebut. Namun, dia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mencegahnya. “Kita akan evakuasi mereka ke tempat yang paling aman. Kita harap ini, akan selesai di sini. Dan kondisi aman dan damai kita harapakan di Kabupaten Mempawah,” ujar Ria. Dia berjanji akan memfasilitasi warga yang dievakuasi sampai ke tempat tujuan. Mengungsi Iring-iringan puluhan kendaraan yang mengangkut ratusan warga (eks) Gafatar dari MempawahtibadikomplekPerbekalan dan Angkutan (Bekangdam) Kodam XII/Tanjungpura, Selasa (19/1) sekitar pukul 19.28WIB. Arus pengungsian 664 warga ini terbagi dalam dua gelombang. Pertama, datang sejumlah 327 orang dari Moton Panjang dan sisanya 337 orang pada gelombang kedua dari Desa Pasir. Sebagian besar pengungsi gelombang pertama terdiri dari ibu dan anak. Sebagian baju yang dikenakan anak-anak terlihat basah, beberapa di antaranya terlihat kehausan. Sementara itu, sebagian pria dewasa terlihat membawa tas-tas seadanya. “Hari ini supaya ibu bapak

bisa terlayani dengan baik, kami ingin mendata dengan baik. Ibu bapak wajib kami lindungi. Situasi sudah seperti ini, jadi nanti malam, telah disiapkan Kodam di sini, nanti ada gedung di belakang yang telah dipersiapkan untuk ibu/ bapak beristirahat,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya. Setelah dalam perjalanan panjang dan melelahkan, Dissos Kalbar telah menyiapkan makanan dan tikar untuk beristirahat di gedung penampungan Bekangdam. “Makan dulu, supaya menjaga kesehatan dengan baik, beristirahat dengan tenang. Tenang saja, tempat ini aman, ini ada Kasdam. Kami telah berkoordinasi dengan sebaikbaiknya, supaya ibu/bapak bisa tertangani dengan baik. Dan untuk seterusnya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” ujarnya kepada warga. Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen Aris Martono Haryadi mengatakan kepada warga, pihaknya segera melakukan pendataansehinggabutuhkerjasama seluruh warga agar penanganan yang diberikan mudah dan lancar. “Kita akan memberikan fasilitas, seperti untuk tiket mereka pulang ke Jawa,” ungkapnya. (kom/tem/tit)

Avrian memberi Hendra Saputra Rp 19 juta setelah PT Imaji Media mendapatkan proyek pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM. Dalamprosessidangyangdigelar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, terungkap setelah memenangkan proyek videotron, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek membayarkan Rp 4,682 miliar sebagai uang muka pengerjaan videotron.Tahap kedua, diberikan Rp 18,728 miliar yang dikirim ke rekening Hendra selaku Direktur Utama PT Imaji Media. Namun, uang itu akhirnya dikuasai oleh Riefan. “Hendra memberikan surat kuasa kepada Riefan Avrian untuk mengambil uang tersebut dan untuk itu terdakwa Hendra mendapat bagiannya sebesar Rp 19 juta,” ujar jaksa, saat menyampaikan dakwaan. Uang Rp 19 juta itu diberikan kepada Hendra karena ia telah bersedia menjadi Direktur Utama PT Imaji Media yang didirikan Riefan. Perusahaan itu sengaja didirikan untuk mendapatkan proyek pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM. Padahal, Hendra mengaku tak memiliki kemampuan untuk memimpin perusahaan karena pendidikan terakhirnya hanya

tamat sekolah dasar. Sebelumnya, Hendra adalah sopir dan office boy di perusahaan Riefan, yaitu PT Rifuel. Dalam dakwaan juga disebutkan, setelah menerima uang, Hendra diminta melarikan diri ke Samarinda dan menjual PT Imaji Media. “Sesuai kesepakatan yang telah dibuatnya dengan Riefan dan untuk menyamarkan keberadaannya sebagai Direktur Utama PT Imaji Media, Hendra menjual PT Imaji Media,” lanjut jaksa. Kasus ini terungkap setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan pada Februari-Mei 2013. BPK menemukan adanya kelebihan pembayaran yang tidak sesuai spesifikasi teknis sebesar Rp 2,6 miliar. Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kasus ini telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 4.7 miliar. . Dissenting Opinion Menarik bahwa majelis hakim pada pengadilan tingkat pertama tidak satu suara dalam menetapkan vonis atas Hendra. Salah satu hakim berbeda pendapat (dissenting opinion) dalam memutus perkara tersebut. Anggota majelis hakim Sofialdi menilai

Hendra tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi sehingga harus dibebaskan. Menurut dia, Hendra tak terbukti melanggar Pasal 2 Ayat 1 Undang-UndangPemberantasan TindakPidanaKorupsisebagaimana dalam dakwaan primer, maupun Pasal 3 UU Tipikor sebagaiamanadalamdakwaansubsider. “Unsur melanggar hukum tidak terbukti, maka unsur berikutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Maka harus dibebaskandaridakwaanprimer,”kata Sofialdi dalam persidangan di PengadilanTindakPidanaKorupsi Jakarta, Rabu (26/8). Sofialdi menilai Hendra hanya menjadi alat bagi Direktur PT Rifuel, Riefan Avrian, untuk mendapatkan keuntungan dari proyek videotron. Riefan mendirikan PT Imaji Media kemudian menjadikan Hendra sebagai direktur utama di perusahaan tersebut untuk dapat mengikuti dan memenangkan tender videotron di Kementerian Koperasi dan UKM. Kementerian tersebut dipimpin ayah Riefan, Syarief Hasan. “Hendra mulai dari pengakangkatan(sebagaidirektur)sampai pemenangan sudah diatur sedemikian rupa oleh Riefan sehingga tidak ada ketentuan penan-

datanganan dokumen terlarang ataubertentangandengannorma lain,”kataSofialdi. Meski ada pendapat berbeda dari Sofialdi, majelis hakim Tipikor tetap menyatakan Hendra bersalah. Pendapat berbeda dari hakim Sofialdi ini menjadi kesatuan dalam amar putusan majelis hakim. Majelis hakim menyatakan Hendra bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dalam kasus videotron. Dia dijatuhi hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan. Ketua majelis hakim Nani Indrawati mengatakan, pemberian hukuman kepada Hendra dimaksudkan untuk memberikan pelajaran kepada orang lain agar berani menolak perbuatan melawan hukum. “Terdakwa bertindak ceroboh dengan bersedia melakukan pekerjaan yang bukan tugasnya hanya dengan alasan takut kehilangan pekerjaan,” ujar hakim Nani. Hal yang meringankan, Hendra dianggap bersikap lugu dan memberikan keterangan yang lugas dan belum pernah dihukum. Namun majelis hakim agung akhirnya membebaskan Hendra dari segala macam dakwaan. (dt/kc/nii)

Koordinasi dengan Menko SAMBUNGAN HALAMAN 1

PAN ... Presiden Joko Widodo ingin KEIN segera bekerja dan menjalankan tugasnya setelah dilantik. Jokowi menginginkan agar KEIN bisa memberikan rekomendasi yang konkret. “Presiden ingin, kalau memberikan rekomendasi yang konkret, yang bisa dieksekusi,” kata Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi, usai pelantikan. Di samping itu, KEIN juga harus dapat berkoordinasi dengan jajaran kabinet kerja yang bergerak di bidang ekonomi. Se-

hingga bisa sejalan dengan kebijakan yang disusun oleh pemerintah. “Harus ada koordinasi dengan menko (menteri koordinator) terkait dan menteri-menteri lainnya yang berkitan dengan ekonomi dan industri,” imbuhnya. Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengharapkan KEIN dapat berkontribusi dalam upaya membangun kekuatan ekonomi, khususnya industri di dalam negeri. “Pada masa pemerintahan

sebelumnya juga dibentuk Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sekarang dibentuk kembali dengan memasukkan unsur industri di dalamnya. Sebab pemerintah sangat membutuhkan pemikiran tambahan di sektor industri,” kata Darmin. Kata Darmin, tentu saja dari namanya saja dia kemudian industri sebenarnya masuk ekonomi, tapi tentu saja itu ada penekanan dalam industri.“Tanpa membangun industri yang kuat, kita tidak mampu melahirkan dinamika baru dari ekonomi kita. Jadi oleh karena itu masuk akal kalau kemudian ada tam-

bahan pemikiran selain sekadar menyebut ekonomi, ada tambahan penekanan pada industri,” papar Darmin. KetuaKEINSoetrisnoBachir,pada kesempatanyangsamamemastikan bahwapermintaanPresidenJokowi dapatterpenuhi.Seiringdenganpara anggotakomiteyangberasaldarikalanganprofesional.“Jadimasukanyang diberikanmemangkarenakebanyakananggotaKEINadalahprofesional dan enterpreneur yang sudah biasa melakukankeputusan.Inijugarekomendasinyayangkira-kirabisadieksekusidandijalankanolehpresiden, bukanmengawang-ngawang,”tegas Soetrisno(dt/kc/nii)

Sinyal Penghentian SAMBUNGAN HALAMAN 1

Komisi III ... Kami juga tidak mau menghukum orang yang tidak bersalah. Lebih baik melepaskan orang bersalah daripada menghukum orang tidak bersalah,” tuturnya. Benny kemudian mengatakan bahwa saat ini sudah ada banyak survei yang menunjukkan aspirasi publik untuk menutup kasus tersebut. Kendati demikian, Benny berpendapat Prasetyo sebaiknya lebih mementingkan asas penegakan hukum daripada mengikuti kehendak publik. Seperti diketahui, kasus penyalahgunaan wewenang oleh Samad berawal dari tulisan di blog yang menuduh Samad melakukan lobi politik terkait niatnya maju menjadi calon wakil presiden 2014 bagi JokoWidodo. Samad disebut menjanjikan imbalan keringanan hukuman untuk kader PDIP Emir Moeis yang perkaranya tengah ditangani KPK. Tulisan tersebut berjudul ‘Rumah Kaca Abraham Samad’.

Kasus ini dilaporkan oleh Direktur Eksekutif KPK Watch Muhammad Yusuf Sahide pada 22 Januari 2015 lalu. Samad dijerat dengan Pasal 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Untuk kasus pemalsuan dokumen, Samad diduga membantu Feriyani Lim, perempuan asal Pontianak, dengan memasukan namanya ke dalam kartu keluarga. Berdasarkan kartu keluarga itu, Feriyani membuat kartu tanda penduduk yang kemudian digunakannya untuk membuat paspor. Sementara untuk kasus Bambang, pada 15 Januari 2015 lalu, Markas Besar Polri menerima laporan masyarakat Nomor 67/I/2015 dari masyarakat soal dugaan Bambang memerintahkan orang lain untuk menyampaikan kesaksian palsu di sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di MK pada tahun 2010.

Menurut laporan, kesaksian tersebut diutarakan oleh Ratna Mutiara yang menyebut ada transaksiuangsaatkampanye.Namun, Ratna pernah disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas kesaksiannya. Dalam putusan, majelis melihat tak ada kesaksian palsu yang dilakukan Ratna. Pada 23 Januari 2015, Bambang ditangkap oleh penyidik Polri saat tengah mengantar anaknya ke sekolah di Depok, Jawa Barat. Keesokan hatinya, sekitar pukul 01.15 WIB, BW dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan. Pembebasan dilakukan usai Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja menemui Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti saat itu. Kemudian, pada tanggal 7 Mei 2015, Bambang sempat mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka kepada dirinya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 39/2015. Tanggal 20 Mei 2015, Bambang sempat menarik gugatan praperadilan dan

kembali mendaftarkan permohonan praperadilan sepekan selanjutnya. Namun pada 15 Juni 2015, Bambang kembali mencabut gugatan permohonan praperadilan dirinya saat sidang di PN Jakarta Selatan melalui pengacaranya saat diminta oleh majelis hakim untuk membacakan gugatan. Hari ini, Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Bambang ke Kejaksaan setelah dinyatakan lengkap atau P21. Masukan-masukan dari Komisi III DPR tentang kasus yang menjerat dua mantan pimpinan KPK, BW dan AS ditampung oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Sejauh ini, pihak kejaksaan masih mempelajari kedua kasus tersebut. Namun Prasetyo memberi sinyal adanya penghentian kedua kasus tersebut sejauh adanya alasan kuat bahwa kedua kasus itu tidak cukup kuat diajukan ke pengadilan. Hal itu sejalan dengan saran Komisi III DPR yang disampaikan kepada Prasetyo. (cnn/det/tit)

Tidak Bisa Menyita SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bayar ... Yayasan Supersemar dibentuk Presiden Soeharto pada 1974 dan menghimpun dana dari laba bank BUMN untuk disalurkan ke masyarakat dalam bidang pendidikan. Dalam perjalanannya, dana itu terbukti diselewengkan. Berdasarkan putusan MA, kebocoran dana mengalir ke sejumlah bank dan juga perusahaan, yaitu Bank Duta (kini menjadi Bank Danamon), Sempati Air, PT Kiani Lestari, PT Kalhold Utama, Essam Timber, PT Tanjung Redep Hutan Tanaman Industri, dan Kosgoro. Atas penyelewengan ini, maka MA menghukum Yayasan Supersemar untuk mengembalikan dana yang diselewengkan tersebut yang mencapai Rp 4,4 triliun. Guna melaksanakan putusan ini, PN Jaksel akan melakukan aanmaning terakhirnya. Sementara itu, kuasa hukum Yayasan Supersemar, Denny Kailimang berjanji akan hadir dalam aanmaning ketiga ini. Namun pihaknya keberatan den-

gan pelaksanaan putusan MA ini karena dinilai tidak tepat dan salah sasaran. Versi Yayasan Supersemar, tidak ada satu pun uang dolar yang masuk ke rekeningnya sehingga Denny tidak paham dengan munculnya uang dolar tersebut. “Pengadilan itu tidak benar juga,” kata Denny. Alih-alih mau membayar dengan sukarela,Yayasan Supersemar malah menggugat balik Kejaksaan Agung (penggugat). Yayasan keberatan dengan pemblokiran uang di sejumlah bank atas nama yayasan tersebut. Padahal, Kejagung meminta pemblokiran terkait eksekusi tersebut sehingga aset yayasan tidak berpindah ke pihak ketiga dan tetap menjadi milik rakyat Indonesia. Tagih Piutang Pengurus Yayasan Supersemar akan menelusuri dan menagih piutang yang sempat diberikan yayasan tersebut ke-

pada beberapa bank dan perusahaan pada periode 1990-an silam. Penagihan utang akan dilakukan agar Supersemar mampu membayar denda perkara perdata yang menjeratnya sebesar Rp 4,4 triliun. Kuasa Hukum Supersemar lainnya, Bambang Hartono mengatakan, juru sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak bisa menyita aset milik yayasan tersebut hingga penarikan piutang dilakukan untuk membayar denda perkara. Sebabnya, piutang yang diberikan Supersemar telah menjadi pertimbangan hukum bagi pengadilan untuk memutus bersalah yayasan pendirian Presiden kedua Soeharto itu beberapa tahun silam. “Aset Supersemar tidak bisa disita karena dalam gugatannya itu, perbuatan melanggar hukum itu karena uang yang dipinjampinjamkan kepada beberapa perusahaan. Uang ini yang harus ditagih terlebih dahulu sesuai pertimbangan hukum pengadilan,” kata Bambang di PN Jakarta Selatan, Rabu (20/1).

Supersemar tercatat pernah menyalurkan utang kepada 1 bank dan 7 perusahaan pada periode 1990-an silam. Para penerima utang Supersemar saat itu adalah Bank Duta, PT Sempati Air, PT Kiani Lestari, PT Kiani Sakti, PT Kalhold Utama, Essam Timber, PT Tanjung Redep Hutan Tanaman Industri, dan Kelompok Usaha Kosgoro. Pada Putusan MA Nomor 2896 K/Pdt/2009 disebutkan bahwa Bank Duta sempat menerima uang sejumlah USD 420 juta dari Supersemar. Sementara PT Sempati Air menerima dana Rp 13 miliar kala itu. Kemudian, uang sebesar Rp 150 miliar diberikan Supersemar kepada PT Kiani Lestari dan PT Kiani Sakti. PT Kalhold Utama, Essam Timber, dan PT Tanjung Redep Hutan Tanaman Industri menerima uang sebesar Rp 12 miliar dari yayasan tersebut. Terakhir, Kosgoro tercatat menerima uang sejumlah Rp 10 miliar dari Supersemar di periode yang sama.(cnn/det/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

BOPI Akan Verifikasi ISC 2016

surabaya united

FOTO:BM/DIAN K

NOOR AMAN

ISTIMEWA

PT LI Gulirkan Divisi Utama April Mendatang

JAKARTA (BM) – Rencana bergulirnya Indonesia Super Competition (ISC) 2016 telah diketahui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Mereka siap melakukan verifikasi untuk penyelenggaraan ISC. Selain klub, penyelenggara juga akan diverifikasi. ISC sendiri rencananya diselenggarakan Maret-November 2016 dengan format Indonesia

Super League (ISL) dan mengikutsertakan klub-klub ISL. Perusahaan baru dibentuk mengingat PT Liga Indonesia (PT LI) selama ini dikenal sebagai operator ISL yang merupakan produk PSSI. Proses verifikasi disebut akan dilakukan oleh Tim Transisi bentukan Kemenpora untuk menggantikan peran dan fungsi PSSI yang sebelumnya dibekukan. ISC

sendiri juga akan diberi rekomendasi apabila penyelenggara berkoordinasi dengan Tim Transisi. ”Tim Transisi yang memverifikasi klub dan promotor. Kalau ada rekomendasi dari Tim Transisi, BOPI juga pasti mengeluarkan rekomendasi,” kata Ketua BOPI Noor Aman, Rabu (20/1). ”Soal elemen ISC seperti perangkat pertandingan itu urusan PT LI kalau tidak ada PSSI, yang jelas harus ke Tim Transisi. Tidak bisa kalau tidak melibatkan Tim Transisi karena polisi juga tidak akan memberikan izin. Intinya, tidak ada izin dari Polri kalau tidak ada rekomendasi dari Tim Transisi dan BOPI,” tambahnya. Sementara itu, CEO PT LI Joko Driyono menjelaskan pihaknya akan menyiapkan segala

sesuatunya termasuk pembentukan perusahan dalam dua minggu. Ini harus dilakukan agar ISC mendapat respons positif, didukung, dan akhirnya ada lampu hijau untuk diselenggarakan. Pada perkembangannya, PT LI lebih dulu menyiapkan aturan ISC. Salah satunya adalah pemain asing bisa masuk ke Indonesia untuk ambil bagian di ISC tanpa International Transfer Certificate. Hal ini lantaran Indonesia Super Competition bukanlah ajang resmi. ISC tidak punya garis ke PSSI dan FIFA. ”Kalau pemain masuk, tidak perlu ITC,” jelas Joko Driyono. Joko Driyono juga menyebut bahwa pemain asing bisa masuk tanpa ancaman sanksi mengingat Indonesia kini masih terbelenggu sanksi FIFA sehingga diasingkan. ”Ini bukan event resmi sehingga

tidak akan dihukum. Tapi, pemain harus tunduk regulasi negara dan harus memiliki Kitas dan Visa,” terangnya. Selain itu, Joko juga menyatakan jika kompetisi untuk klub Divisi Utama direncanakan mulai pertengahan April 2016. Sementara Liga Nusantara, dia belum bisa memastikan. Rencana penyelenggaraan kompetisi tersebut telah disepakati dimana pembiayaan kompetisi dibantu event untuk klub-klub ISL, ISC. ”Kami merencanakan Divisi Utama itu harus pertengahan April. Amatir dan Suratin sebenarnya ada tiga tahap. Tahap pertama di provinsi, selanjutnya di regional, kemudian nasional. Nasional ditunggu kapan, semua berharap berakhir setelah ISC selesai,” tutup pria yang juga mantan Sekjen PSSI itu. (dbs/dek)

KURANG: Komposisi skuat Surabaya United masih jauh dari kata ideal karena baru 17 pemain yang bergabung.

Stok Skuat Masih Minim SURABAYA (BM)– Persiapan Surabaya United dalam membangun tim terkendala minimnya jumlah pemain. Saat ini mereka hanya memiliki 17 pemain yang menanti sodoran kontrak. Sedikitnya jumlah skuat Surabaya United karena banyak yang bergabung dengan klub lain dengan status pinjaman. Para pemain yang telah bergabung dalam sesi latihan Surabaya United adalah Heri Prasetyo, Thomas Ryan Bayu, Agung Prasetyo, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman, M. Hargianto, Nurmufit Fastabiqul Khoirot, Fitra Ridwan, Riko Simanjuntak, Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto, Feri Ariawan, Erick Dwi Ermawansyah, Justin Stephen, Dany Saputra, Abel Gebor dan Otavio Dutra. ”Ada tujuh pemain yang masih belum bergabung. Asep Berlian, Slamet Nurcahyo dan Rudi Widodo bergabung dengan Cilacap Selection. Sedangkan Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi dipinjam Bali United. Serta Firli Apriansyah ke Persiba Balikpapan,” ungkap pelatih Surabaya United Ibnu Grahan, Rabu (20/1). Selain Abel yang besar kemungkinan akan dikontrak secara permanen, Surabaya United juga berencana akan menambah pemain asing dan lokal. Sesuai kebutuhan, mereka rencananya akan menambah sekitar 2-3 pemain lagi. ”Untuk pemain asingnya sudah dapat, tapi kami belum bisa sebutkan namanya. Yang dua lokal ini belum ada sampai sekarang,” kata Ibnu. Akibat kekurangan pemain ini pula, Ibnu sempat kebingungan menjalankan programnya secara optimal sejak latihan perdana, Kamis (7/1) lalu. Beruntung, mereka masih bisa meraih hasil positif pada laga uji coba melawan tim PraPON Jatim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (19/1) kemarin, dengan kemenangan empat gol tanpa balas. (dek)

pra-pon sepakbola jatim

ISTIMEWA

MERIAH: Panglima TNI, Gatot Nurmantyo (tengah) menyerahkan piala Jendera Sudirman secara simbolis kepada grup musik Slank saat menghadiri press conference Piala Jenderal Sudirman di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1)

Pengamanan Final PJS Diperketat JAKARTA (BM) – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merasa yakin penyelenggaraan babak final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1) nanti, berjalan lancar meskipun Jakarta beberapa waktu lalu diguncang aksi terorisme.

Seperti diketahui, pada Kamis (14/1) kemarin, terjadi ledakan bom di Pos Polisi Sarinah dan salah satu kafe, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Akibat aksi tersebut delapan orang dikabarkan meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka. Bahkan, baku tembak antara Polisi dan anggota teroris yang diklaim merupakan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sempat terjadi setelah ledakan bom tersebut. Namun, Gatot menyatakan aksi tersebut

tidak akan memengaruhi jalannya pertandingan final antara Semen Padang melawan Mitra Kukar. Ia menegaskan petugas keamanan gabungan TNI dan Polri bakal dimaksimalkan untuk mengamankan acara tersebut. ”Kepolisian RI akan mengamankan laga final ini dengan kekuatan penuh. Kami juga akan menurunkan berapa pun personel yang minta,” katanya di Hotel Century Park, Rabu (20/1). ”Kami akan melakukan koordinasi dengan mereka soal keamanan ini. Yang jelas personel kami akan diterjunkan

untuk pengamanan final, tapi belum tahu jumlahnya . Baik sebagai penonton dan pengamanan. Itu dari Kodam Jaya,” imbuhnya. Dari sisi suporter, partai final tidak ada kendala terkait gesekan, karena selama ini hubungan pendukung Semen Padang dan Mitra Kukar tidak ada masalah. Bahkan, Panglima TNI juga mengundang Jakmania untuk menyaksikan final Piala Jenderal Sudirman agar berlangsung meriah. Apalagi, grup band Slank dan Noah direncanakan bakal meramaikan partai puncak sebelum laga. (dbs/dek)

Latihan Beban untuk Tambah Bobot

FOTO:BM/DIAN K

W

EVAN DIMAS

aktu keberangkatan Evan Dimas Darmono ke Spanyol yang panjang dimaksimalkan dengan baik. Dia menambah bobot tubuhnya supaya bisa bersaing dengan pemain Eropa. Apa saja yang dilakukan rising star sepakbola Indonesia ini? Seperti diketahui, Evan akan ke Spanyol untuk menjalani program spesial di RCD Espanyol B. Tapi, ada satu hal yang bisa mengganjal mimpi mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini. Pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu memang bisa dibilang mungil. Posturnya yang hanya 164 cm/59 kg dinilai bakal sulit bersaing dengan pemain-pemain Eropa yang pada umumnya berpostur tinggi dan besar.

Salah satu anak buah agensi pemain sepakbola Josep Maria Mingualla Junior, Jesus Prio mengatakan kendala Evan di Spanyol adalah postur. Hal itu diungkapkan saat Evan menjalani trial di UE Llagostera. Berkaca dari pengalaman tersebut, Evan menambah bobot tubuhnya supaya bisa bersaing dengan pemain-pemain di Benua Biru. Berat badan Evan saat ini meningkat dibanding ketika ia menjalani trial di UE Llagostera. Meski tak mengetahui secara persis, ia memperkirakan bobotnya saat itu hanya 57 kg, atau 2 kg lebih kecil ketimbang saat ini. Evan mengakui, bertambahnya bobot tubuhnya karena latihan beban yang ia jalani di rumah. “Saya tidak nge-gym untuk menambah bobot. Saya latihan beban sendiri di rumah,” terangnya. Evan yakin, bobotnya sulit bertambah lebih besar lagi karena ukuran tulangnya kecil. Maklum, ia lahir dari keturunan keluarga yang kurus. Hal itu bisa dilihat dari postur kedua orang tuanya, Ana (ibu) serta ayahnya, Condro Darmono yang memang

kurus. Ia juga khawatir, jika terlalu kekar akan mengurangi kelincahan dan fleksibilitas. Soal nutrisi, Evan mengatur sendiri menu makanan yang ia konsumsi. Hanya saja, ia mengaku tak tahu bagaimana bisa mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendapatkan bobot ideal. ”Saya tidak tahu bagaimana agar asupan nutrisi bisa menambah kekurangan bobot tubuh saya. Saya hanya mengonsumsi apa saja yang saya nilai bagus dan sesuai dengan saran dokter tim Surabaya United,” jelasnya. Terlepas dari minimnya persiapan yang dilakukan Evan sebelum menjalani program khusus di Espanyol B tersebut, Evan mengaku terus menjaga kondisinya agar selalu bugar. Baginya, kondisi fisik yang bagus sangat penting, mengingat ia harus menjalani program ini selama empat bulan ke depan. ”Yang penting fit terus agar sampai di Spanyol bisa menjalani program sebaikbaiknya. Sebab kalau sakit, saya tidak bisa menjalankan program secara maksimal,” tandasnya. (dbs/dek)

SURABAYA (BM) – Pengalaman berharga meladeni klub level Indonesia Super League (ISL) seolah ‘candu’ bagi tim Pra-PON sepakbola Jatim. Mereka ingin dapat menjajal kekuatan tim ISL kembali jelang menghadapi PraPON sepakbola di Jawa Barat. Kali ini, tim Pra-PON Jatim berharap dapat menjadikan Arema Cronus sebagai lawan. Di awal 2016 ini, Pra-PON Hanafing Jatim baru saja menantang Surabaya United. Sayangnya, Vava Mario Yagallo dkk harus takluk dengan skor telak 0-4 di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (19/1) kemarin. Kekalahan itu lantas membuka mata skuat Pra-PON Jatim akan pola transisi permainan yang cepat. Setelah dalam laga ujicoba melawan Surabaya United, mereka kian gencar mencari calon lawan tanding untuk pertandingan-pertandingan ujicoba. Tim Pra-PON Jatim bahkan tak segan-segan ingin menantang Arema. ”Iya, saya berharap bisa ada pertandingan uji coba lagi. Melawan Arema misalnya,” ujar pelatih Pra-PON Jatim Hanafing, Rabu (20/1). Mantan punggawa Timnas Indonesia di era 1980-an ini mengaku telah menghubungi pelatih Arema Joko Susilo, untuk menyampaikan keinginannya tersebut. Namun, ajakan tersebut belum mendapat respon karena Singo Edan akan melakukan evaluasi setelah gagal menembus babak final turnamen Piala Jenderal Sudirman usai kalah dari Mitra Kukar lewat drama adu penalti, Minggu (17/1) kemarin. Andai pun tidak bisa melawan Arema, Hanafing berharap Surabaya United bersedia kembali diajak melakukan pertandingan ujicoba. Dia mengaku jika Ahmad Bustomi dkk memiliki gaya permainan berbeda dengan yang diinginkan. ”Selama persiapan, kami mencari lawan yang punya transisi bagus sehingga para pemain bisa belajar bagaimana menutupi kelemahan. Tetapi kami tetap berharap dapat meladeni Arema di Malang,” pungkas Hanafing. (dek)

arema cronus

Wacanakan Perombakan Tim MALANG (BM)– Kegagalan Arema Cronus melaju ke babak final turnamen Piala Jenderal Sudirman membawa konsekuensi besar. Tersiar kabar jika manajemen Arema akan merombak skuat dan tim pelatih pasca kegagalan di dua turnamen terakhir. Tim Arema sendiri mungkin baru kembali menjalani aktivitas latihan pada minggu terakhir Januari. Bila dicermati, Arema tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam dua turnamen, Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman 2015, yang diakhiri hingga babak semifinal tersebut. Artinya, mayoritas aset Singo Edan tak mengalami perubahan secara drastis. Manajemen sendiri belum membuat langkah strategis setelah kegagalan ini. Mereka akan melakukan evaluasi terlebih dulu sebelum membuat kesimpulan terhadap hasil di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. ”Semua akan kami evaluasi, baru menentukan apa langkah yang perlu dilakukan Arema. Kalau berdasarkan penilaian secara kasat mata, Arema terhitung stabil di dua turnamen terakhir,” papar General Manager Arema Ruddy Widodo. Paling menjadi sorotan adalah posisi pelatih Joko Susilo yang gagal menembus final dalam dua kesempatan. Ya, Arema tampaknya harus berpikir lebih panjang soal status pelatih sekaligus membangun kekuatan. Sebab, seandainya wacana Indonesia Super Competition (ISC) benar-benar terealisasi, maka tentunya Arema membutuhkan persiapan lebih intensif lagi dibanding turnamen-turnamen sebelumnya. (sin/dek)

FOTO:BM/DIAN K

Ingin Ladeni Arema Cronus


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

HASIL PERTANDINGAN RABU, 20 JANUARI

COPPA ITALIA SSC Napoli

0-2

Inter Milan S. Jovetiæ 74' A. Ljajiæ 90'+

JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 22 JANUARI

COPA DEL REY SPANYOL 02:00 03:00

Valencia Sevilla

vs vs

UD Las Palmas CD Mirandés

SEMUA WAKTU KICK-OFF TERCANTUM DALAM WIB

Atletik

Atlet Jatim ke Kejuaraan Qatar

ISTIMEWA

SUMRINGAH: Inter Milan mencatat hasil positif usai tampil buruk di Serie A dengan memenangi laga perempat final lewat skor 2-0 atas tuan rumah Napoli di San Paolo, Rabu (19/1) dini hari WIB.

0

SSC NAPOLI

INTER MILAN

2

(Coppa Italia)

Kemenangan Pembangkit Moral NAPOLI (BM) – Performa buruk dalam dua laga terakhir Serie A tidak menghalangi Inter Milan mengandaskan tim yang

PRAKIRAAN PEMAIN NAPOLI: Reina; Hysaj, Chiriches, Koulibaly, Strinic; Lopez/ Jorginho 66', Valdifiori (KK 71'), Allan/Hamsik 59'; Callejon, Gabbiadini/Higuain 71' (KK 80'), Mertens (KK 79', KM 88') INTER MILAN: Handanovic; Nagatomo, Juan Jesus, Miranda (KK 47'), Telles; Kondogbia, Medel/Melo 87'; Biabiany, Ljajic, Perisic/Palacio 73'; Jovetic

tengah on form. Tuan rumah SSC Napoli dipaksa mengakui ketangguhan Inter pada babak perempat final Coppa Italia di San Paolo, Rabu (20/ 1) dini hari WIB. Napoli takluk dengan dua gol tanpa balas dari Inter. Sebelum datang ke San Paolo, Inter mencatat form buruk tak pernah menang. Inter meraih masing-masing sekali imbang dan kalah. Tapi, Samir Handanoviè dkk bisa menang 2-0 atas Napoli, tim yang sudah mengusur mereka dari puncak klasemen sement-

ara Serie A, dan lolos ke semifinal. Inter bisa menang lewat golgol dari Stevan Jovetic di menit 74 dan Adem Ljajic menyarangkan gol kedua di masa injury time. Menariknya, La Beneamata bermain pragmatis di San Paolo. Sepanjang laga, pasukan dari Kota Mode ini cuma membukukan tiga tembakan tepat sasaran, tapi bisa mengkonversi dua di antaranya menjadi gol penentu kemenangan. Tiga shots on target Inter itu tercatat atas nama Stevan Jovetic (2) dan Adem Ljajic.

Napoli sendiri membukukan shots on target lebih banyak, yakni delapan (statistik legaseriea.it). Namun, semuanya mentah oleh Samir Handanovic di bawah mistar. Akibatnya, Partenopei harus gagal melaju ke semifinal. Sedangkan Inter akan menghadapi Lazio atau juara bertahan Juventus di semifinal. Pahlawan kemenangan Inter, Stevan Jovetic mengatakan kalau hasil ini adalah kemenangan yang penting, yang bisa membangkitkan kembali moral timnya. “Kami berada dalam peri-

ode yang kurang menyenangkan, jadi kami sangat membutuhkan kemenangan atas lawan yang sangat kuat ini,” katanya seperti dikutip Football Italia. “Di babak pertama, kami kesulitan. Namun, setelah jeda, kami memeragakan sepakbola kami dan semuanya berakhir dengan sangat baik. Saya sangat merindukan gol dan ingin mencetaknya di setiap laga. Namun, itu hampir mustahil. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, tapi kami hanya pemain, bukan mesin,” pungkasnya. (bln/dek)

Chelsea Bakal Rombak Skuat LONDON (BM) – Buruknya performa Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini memunculkan rumor perombakan total di musim depan. Apalagi, sudah ada tanda-tanda yang menunjukkan arah perombakan. Salah satunya dari janji Guus Hiddink yang siap menurunkan lebih banyak pemain muda Chelsea di sisa musim ini. Musim lalu Chelsea begitu perkasa. Mereka dengan relatif mudah mampu menjadi juara liga. Namun musim ini performa mereka turun begitu drastis sampai-sampai mereka nyaris terjerembab ke jurang degradasi walau kompetisi belum lewat separuh musim. Mantan bintang The Blues, Frank Lampard memprediksi akan ada perombakan besar di dalam skuat mantan klubnya, Chelsea, sebagai akibat dari buruknya performa mereka musim ini. dia Lampard sendiri sudah menyaksikan betapa bu-

ruknya permainan Eden Hazard cs musim ini. Ia pun yakin bahwa musim panas mendatang, akan ada perubahan personel dalam skala besar di dalam skuat London Biru. “Setelah melihat permainan mereka di beberapa laga saat saya kembali ke Inggris pada periode natal lalu, saya rasa mereka membutuhkan sebuah suntikan amunisi baru dalam timnya. Ini aneh karena setahun yang lalu, Anda berpikir, ‘mereka memiliki skuat yang bagus dan jika mereka menambahkan amunisi baru mereka bisa juara lagi,’” tutur Lampard seperti dilansir Soccerway, Rabu (20/1). “Sekarang Anda pasti berpikir, ‘mereka membutuhkan perbaikan, untuk mengganti beberapa pemainnya. Saya rasa hal itu akan terjadi pada musim panas mendatang. Saya rasa akan ada tiga atau empat atau lima pemain dan posisi dalam tim itu yang akan berubah,” cetusnya.

Sementara itu, Hiddink mengatakan bahwa ia siap mengorbitkan beberapa bintang baru di The Pensioners. Manajer asal Belanda, yang ditunjuk menggantikan Jose Mourinho di akhir tahun, dihadapkan pada beberapa pilihan berkualitas

seperti Ruben Loftus-Cheek dan Kenedy. “Fokus pertama saya adalah membuat kombinasi antara pemain berpengalaman dan juga pemain muda secepat mungkin. Kami belum lama ini memainkan pertandingan dengan pemain ak-

ademi dan Anda lihat kemampuan mereka ketika bermain. Jika ada yang menarik, mungkin saya bisa memainkannya. Setidaknya akan ada satu atau dua pemain yang promosi pada Mei mendatang,” katanya pada Chelsea Magazine. (bln/dek) PROSPEK: Pemain muda Ruben LoftusCheek (depan) bisa menjadi bintang baru bagi Chelsea musim depan saat para pemain senior tampil buruk musim ini.

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Adanya Kejuaraan Asia Atletik Indoor yang digelar di Qatar dimanfaatkan Jatim sebelum menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Ada satu wakil Jatim yang membela Indonesia dalam kejuaran yang digelar pada pertengahan Januari ini. Pelatih atletik puslatda Jatim, Rusli menuturkan, untuk menghadapi event internasional ini, Indonesia mengirim beberapa atlet, termasuk dua atlet putri. Satu dari dua atlet putri itu berasal dari Jatim, yakni Try Setyo Utami. “Dia dipilih bersama satu atlet putri lain dari Sumbar, Lusiana Satriani untuk tampil di event itu,” tuturnya, Rabu (20/1). Dipilihnya Try Setyo untuk mewakili Indonesia di ajang atletik internasional itu tak lepas dari kemampuan Try di nomor sprinter 100 m dan 200 m. Sebenarnya, pada awalnya PB PASI akan memilih sprinter andalan Jatim lain, Serafi Anelis Unani untuk membela Indonesia. Namun karena Serafi didera sakit, maka pilihan jatuh pada Try Setyo. Nantinya, dia akan turun di nomor sprint 60 m bersama Lusiana. “Ini merupakan kesempatan Try untuk menunjukkan kemampuan selama berlatih. Ini juga untuk menambah pengalaman tanding saat di PON mendatang. Selain itu, ini jadi kesempatan kami untuk mengukur kekuatan lawan dari hasil kejuaraan di Qatar itu,” terangnya. Di event itu, Try Setyo Selain ingin mendapat pengalaman tanding dengan atlet luar negeri, pihaknya ingin mengukur kecepatan waktu yang diperoleh Try saat tanding di Qatar. Nantinya, Try Setyo akan bersaing dengan Lusiana untuk merebut medali emas di nomor 100 dan 200 m. (dek)

Balap Motor

Pamekasan Bangun Sirkuit Motor Rp 5 Miliar PAMEKASAN (BM) –Pemkab Pamekasan menganggarkan Rp 5 miliar, untuk pembangunan arena sirkuit motor yang berada di Desa Jeguk, Kecamatan Tlanakan. Jumlah tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. “Sirkuit ini merupakan keinginan langsung dari pak Bupati (Achmad Syafii, red) yang sangat luar biasa, bahkan pada awal pembangunan sudah di anggarkan sebesar Rp 1,4 miliar. Sekalipun anggarannya kecil, sudah dilaksanakan,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan Muhammad, Rabu (20/1). Selama 2015 lalu, proses pembangunan sudah dilaksanakan sekaligus dengan pembebasan sejumlah lahan. Namun hingga saat ini belum bisa dikategorikan sebagai sirkuit. “Sebenarnya prosesnya sudah berjalan dan sudah selesai pada 2015, tapi pembebasan lahan masih akan kita lakukan di 2016 ini,” ungkapnya. “Sehingga untuk sirkuit di 2016 itu, pembebasan lahan dan membangun sirkuit sendiri, dan dananya sudah kita siapkan. Sementara pembebasan di 2015 dan untuk sirkuitnya kita anggarkan di 2016,” sambung Muhammad. Saat disinggung terkait pembangunan yang terkesan molor, pihaknya menegaskan bila pembebasan lahan menjadi hambatan pertama dalam pembangunan tersebut. Bahkan pihaknya harus mengeluarkan anggaran hingga Rp 6 miliar lebih untuk pembebasan lahan. “Kalau sirkuit itu kan memang tidak diagendakan untuk diresmikan, mungkin hanya dilaunching saja. Sehingga kalau misalnya bersamaan kan lebih baik,” pungkasnya. Untuk diketahui, arena sirkuit sebenarnya lebih dahulu siap daripada lapangan sepakbola. Tetapi karena masih harus menunggu pembebasan lahan untuk kepentingan sirkuit dengan kategori skala nasional, bahkan Pemkab Pamekasan, juga menganggarkan sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan sirkuit. (bjt/dek)

Australia Terbuka 2016

Djokovic, Serena dan Sharapova Belum Terhadang

ISTIMEWA

MELAJU: Petenis cantik Maria Sharapova berhasil mengalahkan Aliaksandra Sasnovitch, Rabu (20/1), dan berhak lolos ke babak ketiga turnamen grand slam Australia Terbuka 2016.

MELBOURNE (BM) – Petenis cantik Rusia, Maria Sharapova, lolos ke babak ketiga turnamen grand slam Australia Terbuka, Rabu (20/1), dengan mengalahkan Aliaksandra Sasnovitch. Sementara dua unggulan pertama di sektor putra dan putri, yakni Novak Djokovic dan Serena Williams juga melaju. Sharapova yang memiliki gelar juara lima turnamen grand slam bermain tanpa cela dan hanya kehilangan tiga gim untuk menang 6-2, 6-1 dari Sasnovitch dalam pertandingan di Rod Laver Arena. Sharapova pernah menjadi juara pada 2008 dan tiga kali menjadi finalis. Ia diperkirakan akan lolos untuk bertemu petenis peringkat satu dunia,

Serena Williams, pada babak perempat final. DalampertemuandenganSerena, Sharapova selalu kalah sejak 2004,termasukpadapertandingan final AustraliaTerbuka tahun lalu. Ini merupakan penampilan ke-13 Sharapova di Australia dan tahun ini ia menempati unggulan lima. “Menyenangkan sekali dapat kembali bermain di sini setelah pertandinganfinaltahunlalu,”kata Sharapova. Unggulan pertama di sektor putra, Novak Djokovic mengalahkan Quentin Halys asal Prancis. Petenis nomor satu dunia dari Serbia itu menang 6-1, 6-2, 7-6 (7/3). Sementara petenis putri asal AS, SerenaWilliams mengalahkan Hsieh Su-Wei (Tai-

wan) 6-1, 6-2. Pertandingan kedua ini memberikan kejutan, dimana pemilik ranking enam dunia, Petra Kvitova sudah angkat koper. Petenis kebangsaan Republik Ceko tersebut gugur di babak kedua usai dikalahkan Daria Gavrilova. Dalam dua set langsung, Kvitova menyerah 4-6 dan 4-6. Kvitova mengikuti jejakVenus Williams (unggulan delapan) dan Simona Halep (unggulan dua) yang sudah lebih dulu tersingkir dari turnamen di Melbourne Park, Australia ini. “Saya pikir semuanya berjalan keliru. Saya sedikit lelah dan seolah tak mengerti apa yang barusan saya lakukan,” sesal Kvitova yang dikutip dari Sacbee. (dbs/dek)

ISTIMEWA

ANDALAN: Pelari putri Jatim Tri Setyo Utami (kiri) berlari usai menerima tongkat dari rekannya pada final nomor 4x100 meter estafet di Stadion Rawamangun, Jakarta, Jumat (4/9) lalu.


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Gerindra Siap Usung Gus Ipul, Demokrat Pilih Menunggu

ISTIMEWA

Berharap Calon Wakil dari Kader PDIP

Soepriyatno

SURABAYA (BM) – Setelah PKB, satu lagi partai menghangatkan persaingan dalam Pilgub Jatim 2018. Gerindra Jatim siap mengusung Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk bersaing dengan kandidat lainnya, termasuk Abdul Halim Iskandar yang bakal diusung PKB. “Kami sudah menemukan kesepakatan dan memiliki pandangan sama sehingga Gerindra memilih Saifullah Yusuf,” ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno kepada wartawan di Surabaya, Rabu (20/1).

Pihaknya bahkan mengklaim memiliki kesepahaman dengan Partai Demokrat mengusung nama yang sama untuk memimpin Jatim periode 2019-2024. “Gerindra dan Demokrat Jatim sudah bertemu membahas ini sekaligus berkoalisi. Nantinya pimpinan DPD menyampaikan ke pusat terkait kesepakatan mengusung nama calon gubernur,” ucapnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengaku belum memastikan nama siapapun yang ditunjuk se-

bagai calon gubernur karena masih harus melaporkannya ke DPP. “Harus mendapat restu dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Sekarang ini masih belum ada kepastian, termasuk koalisi dengan Gerindra,” katanya. Terkait koalisi, Soepriyatno melanjutkan,langkahiniwajibdilakukan karena kursi yang dimiliki Gerindra tidak cukup mengusung pasangan calon sendiri, yakni 13 dari 20 kursi yang menjadi batas minimal. “Kalau dengan Demokrat maka 26 kursi, karena Gerindra dapat 13 kursi dan Partai Demokrat juga 13 kursi. Tapi kami tetap membuka

peluang koalisi dengan partai lainnya,” kata anggota DPR RI tersebut. Terkait nama calon wakil gubernur, politikus kelahiran Surabaya itu berharap pada PDIP yang memiliki dua kader mumpuni, yakni Walikota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi terpilih Abdullah Azwar Anas. Sementara Gus Ipul ketika dikonfirmasi mengakui sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan berharap memunculkan keputusan terbaik. “Mudah-mudahan saja dan kami masih berkomunikasi intens. Ditunggu saja semoga ada kabar positif,” katanya.(zal/rdl)

Dindik Jamin Program SMK Mini Tepat Sasaran

BantahTudingan Dewan Jatim soal Dugaan Penyelewengan abal apalagi ada anggaran yang diselewengkan. Ditanya terkait dugaan anggota DPRD Jatim asal Dapil IV (Jember-Lumajang) Muhammad Fawaid yang menyebut adanya SMK Mini di Jember abalabal, Saiful membantah tegas. “SMK Mini di Jember itu program 2014 dan sudah kita evaluasi. Lembaga tersebut termasuk yang kualitasnya baik,” katanya saat ditemui di kantor Dindik Jatim, Rabu (20/1). Seperti diberitakan, Fawaid menuding adanya SMK Mini di Jember dan Lumajang yang fiktif.

Saiful Rachman

- SAIFUL RACHMAN Kepala Dindik Jatim

ISTIMEWA

BM/SULUH

SURABAYA (BM) – Sejak diluncurkan pada 2014 silam program SMK Mini dinilai berjalan lancar. Bahkan program ini bakal dilanjutkan hingga 2017 dengan target mencetak 80.000 tenaga terampil untuk mengurangi pengangguran dan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman mengatakan, seluruh anggaran yang didistribusikan untuk SMK Mini sudah tepat sasaran. Karena itu, pihaknya keberatan jika disebut sasaran SMK Mini abal-

Silakan jika ingin dicek lapangan. Kita sendiri juga selalu melakukan monitoring.”

Muhammad Fawaid

PROGRAM SMK MINI DILUNCURKAN PADA 2014 Dilanjutkan hingga 2017 dengan target mencetak 80.000 tenaga terampil untuk mengurangi pengangguran dan menghadapi MEA. DISTRIBUSI DANA HIBAH 2014 – 80 lembaga, nilai anggaran Rp 250 juta per lembaga. 2015 - 100 lembaga 2016 - Akan didirikan 100 lembaga dengan nilai anggaran sama. SYARAT PENCAIRAN Proses verifikasi yang tepat melibatkan tim independen dari perguruan tinggi. Prosesnya meliputi kesesuaian program, uji kelayakan dan visitasi di lapangan. SASARAN SMA MINI 2014 - 80 lembaga, 16 ribu siswa. 2015 - 100 lembaga, 20 ribu siswa. 2016 - 100 lembaga, 20 ribu siswa. Dari Target 80 ribu sasaran masih kurang 120 lembaga SMK Mini.

Salah satunya SMK di Pondok Pesantren Baiturrachman Jember. Lembaga tersebut disebutnya sudah tidak beroperasi namun tetap mendapat dana hibah. “Kuat dugaan ada bancakan dana hibah untuk SMK mini tersebut. Sebab nyata-nyata SMK mini tidak ada aktivitasnya sama sekali, sementara bantuan hibah mengalir terus,” ujar anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra tersebut. Namun, sekali lagi, Saiful membantah keras. Dia menuturkan pada 2014 Pemprov mendistribusikan dana hibah SMK Mini untuk 80 lembaga dengan nilai anggaran Rp 250 juta per lembaga. Selanjutnya, pada 2015 terdapat 100 lembaga dan 2016 ini juga akan didirikan 100 lembaga dengan nilai anggaran yang sama. “Ini sudah komitmen gubernur untuk mencetak tenaga kerja terampil lewat SMK Mini,” tutur mantan Kepala Badan Diklat Jatim itu. Untuk mencairkan dana hibah tersebut, Saiful menegaskan adanya proses verifikasi yang tepat melibatkan tim independen dari perguruan tinggi. Prosesnya meliputi kesesuaian program, uji kelayakan dan visitasi di lapangan. “Silakan jika ingin dicek lapangan. Kita sendiri juga selalu melakukan monitoring,” tegas Saiful. Terkait evaluasi SMK Mini 2014, Saiful tidak membantah jika programnya tidak 100 persen berjalan mulus. Hanya saja, seluruh kendala itu sudah lolos audit dari Inspektorat Jatim. “Memang

ada satu lembaga di Mojokerto yang tidak bisa melaksanakan program. Itupun anggarannya sudah dikembalikan,” katanya. Sedangkan untuk program 2015, anggaran baru dicairkan pada Desember 2015 lalu dan saat ini masih dalam tahap pelaksanaan hingga enam bulan mendatang. Sesuai Petunjuk Teknis Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Dindik Jatim, Hudiyono menambahkan, pelaksanaan program SMK Mini menggunakan sistem top down dan

buttom up. Sistem top down merupakan regulasi yang tercantum dalam Perda Nomor 9/ 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan. Sementara buttom up merupakan pelaksanaan yang dijaring dari aspirasi masyarakat. “Semua proses dilakukan sesuai petunjuk teknis. Termasuk pelaksanaannya tidak bisa keluar dari itu. Jadi perencanaannya ada, produknya pun juga harus ada,” tutur Hudiyono. Pada pencairan 2015 lalu, Hudiyono mengakui, ada dua lembaga yang ditolak karena

rencana kegiatannya tidak sesuai dengan tujuan program. Hudiyono juga mengakui, sasaran SMK Mini tidak selalu sekolah besar. Karena sekolah kecil yang lebih membutuhkan pemberdayaan. Sehingga, peralatan praktikum yang sudah dibeli dengan anggaran SMK Mini, selanjutnya bisa untuk pembelajaran. “Memang tidak setiap tahun bisa dapat. Tapi peralatan untuk praktikum kan bisa digunakan terus oleh siswa,” tambahnya. Dia menyebut, 70-75 persen dari nilai anggaran Rp 250 juta

yang diterima sekolah itu wajib digunakan untuk pelatihan dan pengadaan sarana. Hingga 2017 mendatang road map yang ditetapkan gubernur Jatim yakni melahirkan 80 ribu tenaga terampil kelas menengah di Jatim. Hudiyono merinci, pada 2014 terdapat 80 SMK Mini dengan sasaran 16 ribu siswa. 2015 ada 100 SMK Mini dengan sasaran 20 ribu siswa dan tahun ini juga 100 lembaga dengan sasaran 20 ribu siswa. “Jadi kalau dihitung masih kurang 120 lembaga SMK Mini untuk mencapai angka 80 ribu sasaran,” pungkasnya.(sdp/rdl)

Kapolda Jatim Terima Penghargaan PPATK Buah Konsisten Ungkap Perkara Money Laundering SURABAYA (BM) - Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji menerima penghargaan dari Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK) karena Polda Jatim dinilai konsisten dalam mengungkap perkara money laundering selama 2013-2015. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala PPATK, Muhammad Yusuf kepada Kapolda Jatim di hadapan 150an peserta pembekalan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari jajaran reserse khusus, reserse umum, dan reserse narkoba se-Jatim di Gedung Rupatama Mapolda Jatim, Rabu (20/1). Dalam kesempatan itu, penghargaan PPATK juga diserahkan kepada Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Muh Nurochman, Kasubdit 2/Perbankan AKBP Tri Puspo Aji, Kanit 3/ Money Laundering Kompol Muh Naseh, dan para penyidik Unit 3/Money Laundering. “Saya bangga dengan Polda Jatim, karena konsisten dalam

BM/ANTARA

PEMBEKALAN TPPU: Kepala PPATK Muhammad Yusuf (kiri) didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji memaparkan materi di sela pembekalan TPPU jajaran Polda Jatim di Gedung Rupatama Mapolda, Surabaya, Rabu (20/1).

mengungkap TPPU. Saya kira, Polda Jatim dapat menjadi motivator bagi jajaran kepolisian lainnya dalam pengungkapan TPPU dengan berbagi pengalaman yang dimiliki,” kata kepala PPATK M Yusuf. Dalam pembekalan TPPU kepada penyidik reserse se-Jatim itu, dia mengatakan PPATK sendi-

ri selama setahun menerima 150.000 laporan dalam tiga bentuk yakni laporan transaksi mencurigakan, laporan tunai dan laporan dana asing yang masuk. “Pola kerja PPATK sendiri sangat berbeda dengan lainnya, karena PPATK justru menganut prinsip praduga bersalah. Bukan berarti kita ngawur, tapi hal itu

justru kita lakukan agar kita berusahakerasmenemukanpembuktian agar tidak dosa,” katanya. Kendati melalukan prinsip praduga bersalah, PPATK tidak pernah mempublikasikan nilai uang dalam TPPU yang ada agar tidakberdosa,karenapelakuTPPU belum tentu bersalah hingga ada pembuktian yang final.(ara/rdl)

Dalih Cari Berkah, Mengemis Jadi ’Kearifan Lokal’ Turun Temurun di Sumenep

TENAGA KERJA

Ubah Branding Desa, Latih Penduduk Lewat Program Padat Karya

Tak Berikan UMK, Perusahaan Bisa Ditutup

Provinsi Jatim masih saja menjadi daerah dengan jumlah pengemis cukup besar. Ini terdapat di beberapa daerah di Jatim, di antaranya Kabupaten Sumenep. Di daerah ini dalam satu kecamatan saja ada 3.500 warga yang berprofesi sebagai pengemis. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA SALAH satunya di Dusun Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Sukesi didampingi Kabid Rehsos Indera Istianto megatakan, jumlah 3.500 warga yang mengemis itu sudah turun dari sebelumnya 7.000 orang. Seiring waktu, lanjut Sukesi, keberadaan pengemis di Kecamatan Pragaan terus menyusut, “50 persen sudah mulai bergeser, mereka adalah kalangan anak-anak muda yang mengeyam pendidikan,” ujar Sukesi, Rabu (20/1). Pekerjaan mengemis bagi mereka sudah dilakukan secara turun temurun. Berbagai alasan

mereka utarakan untuk melandasi kebenaran pekerjaan yang di luar kebiasaan itu, salah satunya adalah mencari berkah, hingga menjadi ‘kearifan lokal’ yang turun temurun. Bahkan kearifan lokal yang mereka tanamkan secara turun menurun itu juga berlaku bagi orang luar yang memasuki kehidupan mereka lewat jalan menikah. Bagi mereka yang ingin menikahi anaknya, maka terlebih dahulu diwajibkan‘mengemis’ hingga jangka waktu tertentu. “Tujuannya agar mental mereka dalam menapaki jenjang rumah tangga lebih matang,” sambung Sukesi sambil terkekeh. Dalam praktiknya, calon

pengantin, selain diwajibkan mengemis di lingkungan kecamatan, mereka juga diimbau pergi ke luar kecamatan bahkan kabupaten. Tak pandang berwajah tampan atau cantik. Dengan berpakaian ala pengemis, mereka berjalan dari lorong kampung yang satu ke lorong kampung lain. Dari rumah satu ke rumah yang lain. Dari perkantoran yang satu ke

perkantoran lainnya. Untuk mempercepat penyusutan itu, Dinsos Jatim tengah menggodok konsep agar Jatim zero pengemis. Dua daerah yang rencananya akan menjadi pilot project,yaknidiKabupatenSumenep dan Kabupaten Kediri. Konsep Jatim zero pengemis ini sudah telah terus dimatangkan Dinsos, bahkan mereka ‘belajar’ ke Kabupaten Banyuwan-

BM/ROFIQ KURDI

ZERO PENGEMIS: Sukesi, untuk mempercepat penyusutan Dinsos Jatim godok konsep Zero Pengemis.

gi yang telah menerapkan program zero pengemis. Di daerah Bupati Azwar Anas itu, tak satupun ada pengemis di jalanan. Salah satu langkahnya Pemkab bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja serta kepolisian untuk menangkap anakanak ataupun pengemis yang ada di jalanan. Mereka yang terjaring kemudian dibawa ke tempat rehabilitasi, bagi anak yang masih sekolah akan dibina dan disekolahkan. Mereka akan diikutkan kejar paket hingga lulus. “Prinsipnya anak-anak tidak boleh di jalanan harus sekolah,” jelasnya. Nah salah satu cara itu yang akan digunakan oleh Dinas Sosial dalam menghapus pengemis dan kempungpengemisdiJatim.“Kita ubah branding desanya dulu, kemudian penduduknya kita latih program padat karya, kalau di Sumnep itu potensi alamnya sih tanamansingkongmungkinnanti salah satunya bisa buat keripik singkong,” tandasnya.(*)

SURABAYA (BM) - Dinas Tenagakerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim mengancam akan menutup perusahaan yang tidak menerapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016. Karena sebelumnya pemerintah telah memberikan peluang untuk mengajukan penangguhan dan keputusan tersebut harus ditaati semua perusahaan. “Kalau tidak menerapkan UMK 2016, perusahaan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana bahkan penutupan perusahaan. Aturan ini juga tertuang dalam Pergub No 13/2014,” tegas Kepala Disnakertransduk Jatim, Sukardo, Rabu (20/1). Menurutnya, pemberian UMK 2016 bagi perusahaan yang tidak menangguhkan pengupahan sudah sesuai perintah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan. Jika melanggar pasti memiliki sanksi. Saat ini di Jawa Timur terdapat 37.230 perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah. Dari jumlah itu, 89 perusahaan dikabulkan pengajuan penangguhan pemberian UMK 2016, sedangkan 37.141 perusahaan sisanya wajib menerapkan UMK 2016 bagi pekerjanya. Jika tidak, perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi pidana bahkan penutupan perusahaan. Pemprov, kata Sukardo, akan melakukan monitoring terhadap perusahaan-perusahaan di Jatim, baik bagi perusahaan yang wajib menerapkan UMK 2016, maupun perusahaan yang diperbolehkan menangguhkan UMK 2016. “Soal UMK 2016 ini sudah disepakati bersama antara pihak perusahaan, serikat pekerja (buruh), pemerintah dan Dewan Pengupahan Jatim,” katanya. (zal/rdl)


10 METRO KOTA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Pergerakan Tidak Terkontrol setelah Berubah Nama

Pemkot Telusuri Info PNS Gabung Gafatar SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelidiki adanya kemungkinan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya yang bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Soemarno, mengatakan hingga saat ini pihaknya terus menggali informasi adanya keterlibatan PNS Pemkot Surabaya di Gafatar. “Sampai saat ini saya belum mendapatkan info soal itu.Tapi kalau pada 2004, ada sejumlah PNS yang terlibat dalam gerakan AlQiyadah (yang kini diduga menjelma Gafatar),” bebernya, Rabu (20/1). Menurut dia, masuknya sejumlah PNS yang terlibat dalam Al-Qiyadah

pada 2004 diketahui melalui unit pelaksana teknis (UPT) di Pemkot Surabaya. “Melalui unit kecil itu mereka masuk dan mendekati para PNS. Ada sebagian yang tertarik dan bergabung,” ujarnya. Ia mengatakan hampir semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dimasuki paham Al-Qiyadah pimpinan Mussadeq seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Cipta Karya, Dinas Sosial dan lainnya. AlQiyadah yang memiliki keterkaitan dengan Negara Islam Indonesia (NII) didirikan Mussadeq pada 2000 dan dibubarkan pemerintah pada 2007. Sedangkan Gafatar yang diduga reinkarnasi dari Al Qiyadah didirikan pada 14 Agustus 2011.

FOTO: BM/MADJI

Soemarno

Secara fisik, lanjut dia, sangat sulit mengidentifikasi anggota Gafatar. Tapi, ciri-ciri saat mereka melaksanakan kegiatan formal dapat diketahui

dengan seragam khas berwarna oranye disertai lambang Gafatar matahari terbit. Menurut Soemarno, keberadaan Gafatar jelas-jelas ilegal karena tidak terdata di Kementerian Dalam Negeri. Dengan demikian, sesuai aturan, ormas yang tidak terdaftar tidak mendapat pelayanan dari pemerintah maupun pemerintah daerah. Menyikapi hal tersebut, Pemkot mengeluarkan surat edaran tertanggal 1 April 2015 yang ditandatangani Asisten PemerintahanYayuk Eko Agustin. Isinya, menekankan kepada seluruh camat dan lurah agar tidak memberikan fasilitas serta tidak melibatkan Gafatar dalam kegiatan-kegiatan apa pun di lingkup Pemkot.

Rela Jual Harta Benda Terkait sepakterjang Gafatar di Surabaya, selain mencuatnya seorang mahasiswa yang diduga telah bergabung, Bakesbanglinmas juga mendapat informasi warga asal Lamongan yang menetap di Lidah Kulon sudah berangkat ke Mempawah, Kalimantan Barat. Bersama istri dan keempat anaknya yang masih kecil, mereka bahkan sudah berangkat beberapa bulan silam setelah menjual seluruh harta bendanya. “Pria ini menjual cepat rumahnya Rp190 juta, kemudian pergi dengan istri dan 4 anaknya yang masih kecil-kecil,” terang Soemarno. Tak hanya itu, info yang didapat Bakesbanglinmas, AR (45) orang yang

dimaksud ternyata punya peran penting dalam struktur Gafatar. Menikah dengan perempuan asal Lidah Kulon, AR diketahui bertindak sebagai koordinator yang memberangkatkan warga menuju Mempawah. Selain AR, ada lagi warga Surabaya yakni SC, 43 tahun, yang juga pergi ke Mempawah dengan mengajak istri dan anaknya. “Ratarata mereka bergabung dengan Gafatar alasannya sama untuk mencari ketenangan,” ujar dia. Saat ini, kata Soemarno, pihak Bakesbang Pol Linmas Kota Surabaya, terus melakukan komunikasi dengan mereka berdua. “Mereka komunikasi baik. Kami berharap ketika pulang bisa kembali ke jalan yang benar,” kata Soemarno.(at/ssn/epe)

Prihatin Mutu Tayangan TV

LINTAS KOTA

IPM Surabaya Gelar Aksi ’Save Indonesia’

Pembongkaran Tower Bodong Terhenti

SURABAYA (BM) - Kualitas penayangan lembaga penyiaran akhir-akhir ini dinilai semakin memprihatinkan oleh pihak SMP Muhammadiyah se-Surabaya. Karena itu, 500 perwakilan siswa dari 16 SMP Muhammadiyah di Surabaya menggelar aksi di seberang gedung Grahadi tepat di Monumen Gubernur Suryo, Rabu (20/1). Mereka bukan saja menyuarakan keprihatinan atas mutu siaran yang bisa menjebak anak baru gede (ABG) seperti halnya siswa SMP dalam tindakan negatif, namun juga mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memiliki cabang di masing-masing provinsi bisa tegas menindak lembaga penyiaran yang jelas-jelas menyiarkan materi yang tidak seharusnya. Kondisi gerimis tidak menyurutkan semangat ereka menggelar aksi Save Indonesia. Termasuk membentangkan poster bertuliskan pernyataan sikapnya. “Selamatkan Indonesia dari Pornoaksi dan Pornografi, KPI harus tegas menindak lembaga penyiaran adalah dua diantara yang dituliskan pada poster. “Banyak hal-hal negatif lolos penayangan. Kami di sini menggambarkan siaran yang bisa merusak mental siswa,” tutur Ryandika, siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya, salah satu pemeran aksi teatrikal. Koordinator aksi Save Indonesia lintas SMP Muhammadiyah se-Surabaya, Dikky Syadqomullah mengatakan, tiap SMP Muhammadiyah di Surabaya mengirimkan perwakilannya. “Para siswa ini tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM),” tutur Dikky yang juga guru SMP

FOTO: BM/AMDJI

BAIK DAN BURUK: Save Indonesia pelajar IPM Surabaya, juga diramaikan dengan aksi teatrikal yang menggambarkan dampak buruk (wajah disaput pewarna hitam) melawan dampak positif televisi yang harusnya dikedepankan.

Muhammadiyah 6 ini. Menurutnya, aksi ini berdasar kajian siswa yang dilaksanakan di sekolahan. “Kenapa kok anak SMP yang kami ajak aksi ini, itu karena mereka memasuki masa puber. Rasa penasarannya begitu luar biasa. Jangan sampai mereka terbawa arus karena terpengaruh

penyiaran yang negatif,” sambungnya. Dikky mengutip data Badan Nasional Narkotika (BNN) yang sempat disampaikan BNN Surabaya pada para kepala sekolah. “BNN menyebut 65-70 persen siswa SMA sudah tidak virgin lagi. Sedangkan untuk siswa SMP yang sudah tidak perawan ada 52 persen.

Data ini dinilai memprihatinkan oleh para guru. “Parahnya ada sinetron yang pemerannya berkata hari gini masih perawan gak level,” Dikky menirukan dialog dalam sinetron itu. “Perkataan semacam itu kok bisa muncul di televisi,” tanya Dikky.(sdp/epe)

Tanggul Kali Lamong Rawan Jebol

Disidak Dewan, Baru Dua Pekan Selesai Sudah Rusak

FOTO: BM/AMDJI

ASAL-ASALAN: Pintu Air BBWS Bengawan Solo yang rusak parah, dikhawatirkan tidak bisa menahan arus Kali Lamong.

SURABAYA (BM) - Tanggul Kali Lamong dan Pintu Air milik Balai BesarWilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal rawan jebol. Padahal proyek koordinasi antara Pemkot Surabaya , Provinsi Jatim dan Pusat itu dimaksudkan untuk melindungi warga dari banjir rutin tahunan. Namun melihat kualitas pengerjaan, keinginan warga Sumber Rejo terbebas dari luapan Kali Lamong sepertinya harus dipendam lebih lama. Kondisi ini diungkap Visensius anggota Komisi C DPRD Surabaya dari Nasdem yang turun melihat langsung pelaksanaan. Awey, panggilan akrabnya tak bisa menyembunyikan raut kekecewaan melihat hasil pengerjaan proyek. “Pelaksanaan-

nya selesai 10 Desember 2015 untuk sisi kanan. Yang sisi kiri masih belum. Namun sudah rusak, awal Januari bahkan kerusakannya lebih parah,” katanya. Rabu (20/1). Awy mengungkap, setidaknya terjadi patahan di tiga titik struktur tanggul betonnya. Antisipasi jebolnya patahan beton, hanya diberi plat besi sebagai penguat. “Kami minta Dinas PU dan Pemkot segera berkoordinasi secepatnya dengan pihak BBWS Bengawan Solo. Padahal curah hujan tinggi belum terjadi dan akan bertambah parah bersamaan dengan pasang air laut. Bisa jebol tanggul itu. Dampaknya tentu saja warga Surabaya di wilayah ini,” sebutnya. Sebagai anggota komisi yang membidangi pembangunan, Awey

juga menyoroti konstruksi bangunan pintu air, proyek 2 tahun silam. Konstruksi bangunan hanya dibuat dari pasangan bata merah dilapisi campuran pasir dan semen. “Setahu saya konstruksi tanggul air itu dengan cor beton dengan ketebalan tertentu, namun yang terbangun disana ternyata hanya pasangan bata yang dilapisi pasangan campuran semen dan pasir, maka wajar jika kondisinya sekarang sudah ambrol,” terangnya. Awey menilai, petugas rayon di lapangan, termasuk konsultan pengawas proyek tidak menjalankan tugas sesuai fungsinya. “Saya berharap kepala dinas PU tidak hanya sekedar menerima laporan yang sifatnyaYes Men saja, tetapi juga turut melakukan check list di lokasi,” pungkasnya. (dji/epe)

SURABAYA (BM) – Satpol PP menghentikan pembongkaran tower telekomonikasi karena terganjalbelumkeluarnyaputusanPengadilanNegeri (PN) Surabaya, terkait status kepemilikan material bongkaran konstruksinya. Sepanjang 2015, Satpol PP setidaknya telah menyegel dan mematikan aliran listrik 48 tower seluler tak berizin, dua diantaranya telah dibongkar. Terdiri dari 18 tower berada dalam zona dan 30 di luar zona., Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan, belum ada ketetapan yang jelas berkaitan dengan bongkaran tower, apakah masih dimiliki pemilik atau menjadi aset daerah. “Bisa saja, karena sudah tidak digunakan, maka pemilik membiarkan jika dibongkar. Kalau seperti ini kan enak mereka (pemilik),” katanya, Rabu (20/1). Selain kejelasan status, pihaknya juga meminta penetapan soal kewajiban pemilik tower untuk mengganti biaya bongkar. Sebab jika ada uang pengganti, maka dapat dimasukkan ke dalam khas daerah. Irvan mengaku sudah mengirimkan surat permohonan penetapan hasil pembongkaran tower ke PN Surabaya. Besaran jasa bongkar bergantung pada ketinggian dan kesulitannya. “Sekitar Rp 30 sampai 60 juta dengan ketinggian maksimal 40 meter,” terangnya. Selama ini, pembongkaran dilakukan pihak ketiga karena butuh keahlian khusus. “Di Bekasi, Kasatpol kena sanksi pidana gara-gara merusak peralatan tersebut,” tambah Irvan. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penyidikan dan Penindakan Satpol PP, Endang Wachjuni menambahkan, sebelum melakukan penyegelan, pihaknya masih memberikan toleransi pada pemilik untuk mengurus izin. Jika tidak bisa tunjukkan izin operasional, tindakan tegas penyegelan dan mematikan aliran listrik akan dilakukan. Tower di Jl Nyamplungan dan Jl Kinibalu yang baru dibongkar. Dia mengimbau pada para penyedia tower agar mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta mengantongi izin pembagian FOTO: BM/MADJI cell plan dari TAK BERIZIN: Salah satu tower K o m i n f o . bermasalah yang dibangun di atas (arn/epe) rumah milik warga.

Untuk Penuhi Syarat Mendaftar SNMPTN

Akreditasi Sekolah Habis Bisa Diperpanjang SURABAYA (BM) - Sekolah yang masa akreditasinya habis tahun 2015 atau 2016 dan belum masuk kuota akreditasi mendapat angin segar. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN S/M) bakal memperpanjang akreditasi lembaga selama satu tahun. Dengan catatan, lembaga tersebut mengajukan permohonan ke Badan Akreditasi Provinsi (BAP) S/M. Ketua BAP S/M Jatim Prof Roesminingsih mengatakan, kebijakan memperpanjang akreditasi bagi sekolah atau madrasah selama satu tahun bukan kebijakan baru. Hal itu sudah dilakukan sejak dulu. Namun, karena tahun ini akreditasi sekolah menjadi syarat untuk mendaftar ke Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), perpanjangan bisa ditambah satu tahun lagi.

“Dulu, yang akreditasinya mati bisa diperpanjang satu kali. Misalnya habis tahun 2014 bisa diperpanjang 2015 sambil menunggu masuk kuota akreditasi. Tahun ini bisa dua kali, habis 2014 diperpanjang tahun 2015. 2015 belum masuk kuota, bisa diperpanjang ke 2016,” kata dia kemarin. Guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menjelaskan, kuota akreditasi tahun 2014/2015 lalu diperuntukan bagi lembaga baru atau yang belum pernah mengikuti akreditasi. Sementara tahun 2016 ini untuk reakreditasi sekolah yang sudah habis masa akreditasinya. Tapi kuotanya tetap terbatas. Pihaknya tahun ini mengajukan usulan kuota reakreditasi sebanyak 13.662 lembaga ke BAN S/M. Hanya saja yang disetujui sekitar 9.400 lem-

baga. Dari kuota itu, 1.082 untuk jenjang SMA/MA dan 1.331 lembaga SMK. “Yang belum masuk kuota bisa koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi untuk menyelenggarakan akreditasi mandiri,” ujarnya. Sekretaris BAP S/M Jatim Soeparno menambahkan, mekanisme pengajuan perpanjangan akreditasi yang habis cukup mudah. Sekolah tinggal mengajukan surat permohonan ke BAP S/M dengan diketahui Dispendik kabupaten/kota serta dilampiri surat akreditasi yang mati. “Prosesnya tidak sampai seperempat jam karena kita punya database juga,” ungkap dia. Dengan perpanjangan akreditasi ini, lanjutSoeparno,haksiswauntukbisaikut SNMPTN lebih terbuka. Apalagi, terdapat1.252lembagaSMA/MAyangakred-

itasinya habis tahun ini. Sedangkan untuk SMK sebanyak 1.511 program keahlian yang status akreditasinya mati. Sementara itu, Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mengungkapkan, kebijakan baru ini harus segera direspon para kepala sekolah agar tidak menjadi kendala dalam SNMPTN. “Hari ini (kemarin) langsung kita sosialisasikan ke dinas kabupaten/kota. Kita pertemukan mereka sekaligus dengan PTN,” tutur dia. Saiful mengakui cukup ketir-ketir dengan ketentuan SNMPTN yang baru itu. Karena itu, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan BAN S/ M agar sekolah mendapat kemudahan. “Kita bersyukur sekarang sudah ada solusi yang tepat. Dengan begitu aturan tetap bisa berjalan dan siswa juga tidak dirugikan,” tandasnya.(sdp/epe)

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

TERIMA PERPANJANGAN: Kepala SMK PGRI 4 Kota Blitar Ari Sulistyono (kiri) menerima surat perpanjangan akreditasi sekolah dari Ketua BAP S/M Jatim Prof Roesminingsih kemarin. Akreditasi sekolah ini sudah habis sejak tahun 2014 lalu.


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Tim Anggaran Main Coret, Dinilai Tidak Pro Rakyat GRESIK (BM) - Sejumlah kebijakan Pemkab Gresik dinilai kurang pro terhadap rakyat kecil. Itu terbukti dengan dicoretnya anggaran untuk tambak percontohan senilai Rp 2 miliar di Kecamatan Panceng dan Sidayu oleh tim anggaran belum lama ini. Melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Gresik, sebelumnya telah mengajukan anggaran untuk tambak percontohan di dua kecamatan senilai Rp 2 miliar melalui dana APBD2016.Menurutrencanapengelolaan tambak akan diserahkan ke warga sekitar dengan cara kerjasama bagi hasil. Namun,

rencana itu gagal total, sebab, tim anggaran atas kesepakatan badan anggaran mencoret anggaran. “Ya akhirnya batal. Karena anggarannya telah dicoret,” kata Langu Piningara, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Gresik, Rabu (20/1). Dijelaskan Langu, paling tidak terdapat sekitar 15 hektar tambak yang akan dijadikan percontohan itu. Kecamatan Sidayu ada sekitar 11 hektar dan Panceng 4 hekter. “Selain itu masih banyak aset milik Dinas Perternakan milik Provinsi Jatim yang mangkrak dan belum tergarap,” tambah mantan Kabid

Anggaran pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) ini. Soal sistem kerjasama itu kata Langu, semua modal ditanggung oleh DKPP, baik berupa bibit dan pupuk. Warga hanya mengelola saja. “Jadi warga tidak mengeluarkan modal sama sekali. Mereka hanya sebagai pengarap saja,” jelasnya. Mantan Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Keuangan ini sangat menyayangakn tindakan tim anggaran yang mencoret itu. Seharusnya, dikonfirmasikan lebih dulu sebelum

dicoret. Sehingga, selaku Pengguna Anggaran (PA) bisa melakukan pergeseran terhadap anggaran lain mana yang mendesak dan tidak. “Namun, ini tidak. Tanpa ada konfirmasi lebih dulu langsung dicoret. Saya juga mantan Kabid Anggaran, tahu prosedur,” kata Langu kecewa. Langu kini hanya bisa pasrah menghadapi sikap tim anggaran yang asal main coret itu. Menurutnya, sebagai salah satu bukti bahwa anggaran tidak pro terhadap rakyat kecil. Padahal, warga sudah sangat berharap adanya tambak percontohan itu.(uki/dra)

Usai Ditetapkan KPU, Rumah Sambari ’Diserbu’ Pejabat GRESIK (BM) - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik menetapkan pasangan calon pada paslon Sambari Halim Radianto-M Qosim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 20162021. Sejumlah pejabat langsung menyerbu kediamannya di jalan Awikoen, Kelurahan Gumantar, Kecamatan Kebomas, Gresik. Tidak hanya para pejabat, sejumlah pendukungnya juga turut datang ke rumah Sambari sekadar untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Bupati Gresik. Termasuk di antaranya Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto yang menyempatkan waktu berkunjung ke rumah Sambari Halim Radianto bersama pasangannya M Qosim. Berdasarkan pantauan, sejumlah pejabat dari Pemkab Gresik mulai dari penjabat bupati, kepala dinas, asisten pemerintahan, staf ahli bupati, kabag,

FOTO:BM/MASDUKI

SILATURAHMI: Sejumlah pejabat langsung menyerbu kediaman Sambari Halim Radianto sekadar untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Bupati Gresik.

camat dan rekan bisnisnya tampak hadir secara bergelombang memberikan ucapan selamat kepada Sambari Halim

Radianto dan M Qosim. “Saya bersama rombongan memang menunggu pada saat yang tepat seperti

ini bersilaturahmi. Sebab, pelaksanaan Pilkada Gresik 2015 lalu berjalan aman, lancar berkat kerjasama seluruh masyarakat,” ujar Pj Bupati Gresik, Akmal Boedianto, Rabu (20/1). Akmal Boedianto mengatakan, suasana kondusif seperti ini sangat diharapkan setelah proses hukum dapat dilewati melalui rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati oleh KPU Gresik kemarin malam. “Sekarang ini bisa dikatakan pak Sambari dan M Qosim telah menjadi bupati dan wakil bupati yang terpilih,” tuturnya. Akmal Boedianto juga menjelaskan, kunjungannya bersama pejabat ini jangan ditafsirkan macam-macam. Konteknya hanya berbicara soal pemerintahan. Bahwa, yang memimpin Gresik kedepan Sambari-M Qosim sambil menunggu pelantikan. Dirinya, mengajak pejabat bersilaturahmi. (uki/dra)

KPU Serahkan Hasil Penetapan Pilkada ke DPRD GRESIK (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik serahkan hasil penetapan Pilkada Gresik ke DPRD, Rabu (20/1). Kemudian DPRD akan mengusulkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih ke Provinsi. Hasil penetapan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KPU Ahmad

Roni kepada Abdul Hamid Ketua DPRD Gresik. “Namun, kapan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih itu dilakukan, kita belum tahu karena bukan ranah KPU. Kabarnya Februari, tapi tanggalnya berapa, kita nggak tahu,” kata Elvita Yulianti, salah satu komisioner KPU Gresik, Rabu (20/1).

Dikatakan Vety, sesuai hasil konsultasi yang dilakukan dengan KPU RI, setelah MK (Mahkamah Konstitusi) menolak gugatan kubu pasangan calon (paslon) Hunul Khuluq-Ahmad Rubai (Berkah), tanpa menunggu waktu lama KPU Gresik langsung menggelar rapat penetapan hasil Pilkada Gresik. “Karena

hasil konsultasi dengan KPU RI, penetapan harus dilakukan sehari setelah putusan MK. Makanya kita ngggak punya waktu lama,” terang Vety. Hasil penetapan yang digelar di Hotel Sapta Nawa pada Selasa (19/1) malam tersebut, menetapkan pasangan calon nomor urut 1, yaitu Sambari Halim Ra-

dianto-Moh Qosim (SQ) memenangi Pilkada Gresik yang digelar serentak pada 9 Desember 2015 lalu. Sementara, urutan 2 pasangan Husnul Khuluq-Ahmad Rubai (Berkah) dan urutan 3 pasangan Ahmad NurhamimJunaedi (Arjuna). Setelah hasil penetapan itu diserahkan, tugas KPU sudah selesai. (uki/dra)

FOTO:BM/MASDUKI

ANTISIPASI: Surat edaran menangkal gerakan radikalisme dikeluarkan Pemkab Gresik kepada seluruh kecamatan di wilayahnya.

Pemkab Keluarkan Surat Tangkal Radikalisme GRESIK (BM) - Pemkab Gresik mengeluarkan surat edaran menangkal gerakan radikalisme kepada seluruh Kecamatan untuk disebarkan hingga ketingkat RT/RW. Akmal Budianto Pj Bupati Gresik mengaku surat tersebut masih di mejanya, secepatnya akan ditandatangani. “Saat ini surat itu masih dimeja saya, setelah saya tandatangani akansegeradikirimkan kepadaseluruhsemuawilayahkecamatan,” ujarnya saat membuka Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di kantor Bupati Gresik, Rabu (20/1) Langkah Penjabat Bupati Gresik ini sebagai bentuk antisipasi dini memang sangat beralasan. Mengingat beberapa saat yang lalu ada seorang warga Gresik yang diduga masuk dalam jaringan teroris ditangkap di Wilayah Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD). Selain itu, juga disinyalir adanya markas Gafatar di Wilayah Kecamatan Kebomas. Dalam surat edaran yang segera diedarkan, Bupati mengimbau agar semua masyarakat peduli terhadap kamtibmas dan mewaspadai seluruh kegiatan diwilayahnya. Selanjutnya, agar RT dan RW selalu mendata warganya terutama orang asing dan orang baru yang tinggal diwilayahnya. “Kalau RT dan RW sering mendata dan mendatangi warga, maka orang asing yang akan berbuat tidak baik merasa terganggu dan akhirnya tidak kerasan,” ungkap Akmal. Apabila ada warga baru atau tamu yang bermalam maka Ketua RT dan RW mewajibkan kepada tamu tersebut untuk melapor paling lama1x24 jam kepada RT setempat. ”Jangan sampai RT setempat tidak tahu ada orang baru atau tamu warga yang menginap. Tanyakan keperluannya, berapa lama menginap dan mintalah KTP atau surat lain kemudian dicatat,” papar Akmal. Menanggapi apa yang sudah dilakukan Bupati Gresik, Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo SIK MSi menyatakan menyatakan terima kasih atas bantuan Bupati yang sudah melaksanakan antisipasi dini ini. ”Sesuai perintah Presiden, Pemerintah harus selalu hadir di masyarakat. Maka langkah yang diambil Bupati setidaknya bisa meringankan tugas Kepolisian,” katanya. (uki/dra)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Pemda Harus Kikis Predikat Daerah Tertinggal SITUBONDO (BM) - Indek pembangunan sumber daya manusia serta masalah angka kemiskinan mestinya menjadi pokok di dalam konteks pembangunan. Maka dari itu pemerintah harus bersinergi mengangkat Kabupaten Situbondo dari predikat Kabupaten tertinggal. Pernyataan ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa

Timur, Irwan Setiawan. Menurut Irwan, selama dirinya melakukan reses di Situbondo, keluhan mendasar yang selalu disampaikan masyarakat yaitu pembangunan infrastruktur pedesaan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan, selain masalah infrastruktur pedesaan, Pemerintah harus mengoptimalkan pengelolahan

hasil pertanian. Sehingga masyarakat Situbondo yang mayoritas petani akan dapat menikmati insentif lebih dari hasil pertanian. Bahkan, semakin tahun lahan pertanian sudah banyak terkikis dengan adanya alih fungsi lahan produktif menjadi sarana pemukiman, pertokoan. Banyak lahan produktif di komersilkan.

Lebih jauh Wakil Ketua Banleg DPRD Provinsi itu mengatakan, saat ini Pemprov Jawa Timur sedang membuat Perda pengelolaan laut. Adanya kewenangan itu nanti diharapkan pengelolaan laut di Situbondo akan lebih optimal. Saat

FOTO: BM / IST

Yogie KS

landasan dan acuan petunjuk pelaksanaan secara teknis Pilkades akan diatur dalam Perda. “Saat ini Perda tentang Pilkades sedang dalam tahap evaluasi ditingkat Gubernur,” jelasnya. Lebih jauhYogie menyampaikan, bagi Kades yang masa jabatannya sudah berakhir sejak 2015 lalu, maka yang menjadi Pejabat (PJ) Kades adalah seorang ANS (Aparatur Negeri Sipil). “Ini sesuai Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa dan PJ Kades yang mendapat SK bupati sebanyak 17 orang yang jabatannya akan berakhir hingga terpilihnya Kepala Desa

FOTO: BM / IST

definitif yang baru,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan (Kabagpem) Pemkab Situbondo, Dimyati saat dihubungi membenarkan jadwal pelaksanaan Pilkades akan digelar pada bulan Juni mendatang. “Benar, saat ini Perdanya masih dievalusi di gubernur, “ ujarnya. Dimyati menambahkan, jumlah besaran dana Pilkades tahap kedua di 17 desa yang ditanggung pemeritah untuk tiap desa itu berbeda-beda. “Anggarannya sekitar Rp 30-60 juta per desa, tergantung jumlah Daftar PemilihTetap (DPT),” pungkasnya. (kim/edi/dra)

Mahkamah Konstitusi Tunda Putusan Sela SITUBONDO (BM) - Putusan Mahkamah Konstitusi akhirnya menunda putusan sela dalam persidangan sengketa Pilkada Situbondo kemarin. Padahal pihak pemohon yaitu pasangan HAFASS maupun pihak termohon sudah samasama hadir ke Jakarta. Semestinya, majelis hakim MK membacakan putusan sela terkait gugatan Pilkada oleh pasangan HAFASS. Putusan sela ini akan menentukan apakah persidangan dilanjutkan atau FOTO : BM/EDI

TUNDA: Putusan sela dalam persidangan sengketa Pilkada Situbondo ditunda oleh Mahkamah Konstitusi. PERWAKILAN

Selama ini Situbondo menjadi daerah tertinggal dalam segi taraf pembanguan, karena akuntabilitas yang kurang dioptimalkan dalam meningkatkan pembanguan di Kabupaten Situbondo yang masih dalam tahapan pembanguan Situbondo masih lemot. (edo/edi/dra)

Irwan Setiawan

Pilkades Serentak Tahap Kedua segera Digelar SITUBONDO (BM) - Setelah sempat tertunda pelaksanaan, Pilkades serentak tahap kedua di 17 desa akibat bersamaan denganpelaksanaanpemilihanbupatidan wakil bupai Situbondo yang digelar pada 9 Desember 2015 lalu, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mulai menjadwalkan pelaksanaan Pilkades serentak akan digelar dalam waktu dekat. “Pilkades serentak tahap kedua di 17 desa akan digelar pada bulan Juni mendatang,” ujar Kasubag Kelembagaan Desa Pemkab Situbondo,Yogie KS kepada Berita Metro, Rabu (20/1) saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, sebagai

ini kata anggota DPRD dari Dapil III itu, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, harus bersinergi agar pembangunan di Kabupaten Situbondo berkembang pesat. Orientasi pembangunan harus tetap pada masalah IPM dan kemiskinan.

tidak ketahap pembuktian materi. Tim Sukses pasangan HAFASS, Sunardi mengakubelummengetahuikapansidang putusan sela akan dilaksanakan. Menurut Sunardi, dirinya bersama tim kuasa hukum pasangan HAFASS masih akan mengkonfirmasi ke MK terkait kapan putusan sela digelar. Pernyataan senada diungkapkan Kuasa Hukum KPU Situbondo, Eko Kintoko Kusumo. Semua pemohon maupun termohon sebenarnya sudah siap mengikuti persidangan. Namun karena sidang putusan sela ditunda semuanya memilih untuk pulang. Menurut Eko Kintoko, “Sebagai

Jadi Pemasok Beras Ketan Nasional LUMAJANG (BM) - Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur menilai Kabupaten Lumajang sukses mengembangkan tanaman beras ketan hingga menjadi pemasok nasional, bersama Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bambang Heriyanto Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Pertanian Disperta Jatim mengatakan, Lumajang menjadi satu-satunya sentra penghasil beras ketan di Jawa Timur. “Provinsi Jawa Timur berterima kasih dengan kontribusi yang cukup besar yang dihasilkan petani di Kabupaten Lumajang,” katanya, Rabu (20/1). Selain beras ketan, produksi tanaman padi, jagung dan kedelai yang dihasilkan Lumajang, juga memberikan kontribusi bagi pemenuhan kebutuhan regional dan nasional dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Keunggulannya, padi organik yang dikembangkan memiliki kualitas tinggi dan mahal harganya. Disperta Jawa Timur berharap bahwa klaster padi organik bisa terus dipacu bersama dengan membuka peluang pasarnya,” katanya dalam penandatanganan kerjasama pengembangan klaster padi organik antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Bank Indonesia, Jember. As‘at Malik Bupati Lumajang dalam kesempatan yang sama mengatakan, Pemkab Lumajang akan tetap berupaya mengembangkan padi organik dengan membuka pasar selebarlebarnya. “Para petani juga harus menjaga produktivitasnya. Saya berpesan juga, untuk lahan pertanian dengan peruntukan sawah, tidak lagi ditanami komoditi lain seperti tebu atau sengon untuk menjaga produktivitas dan ketahanan pangan,” kata bupati.(fit/edi/dra)

termohon pihaknya akan menunggu relas panggilang lebih lanjut dari MK. Eko Kinkoto mengakusiapkapansajaMKakan menggelar sidang putusan sela,” terang Eko kemarin. Seperti diketahui, persidangan sengketa Pilkada Situbondo di MK sudah

berlangsung dua kali. Sidang perdana mengagendakan pembacaan permohonan pemohon dari pasangan HAFASS. Selanjutnya persidangan berikutnya yaitu tanggapan dari pihak termohon KPU Situbondo dan pasangan DADI.(edi/dra)

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Diskop dan UMKM Dilirik Pengusaha Singapura paten Malang Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya. “Kita sekadar merubah sedikit nama saja. Misalkan produk minuman kita Gatutkaca.Warga di sana tidak kenal nama tokoh perwayangan ini. Karenanya,

nama itu nantinya akan dirubah dengan merek lain yang dikenal masyarakat di sana,” tambahnya. Terlepas dari berbagai jenis minuman, makanan ringan pun juga bakal meramaikan stan di sana. Seperti halnya, kripik apel

Poncokusumo, kripik Nangka dan selai salak asal Swaru Pagelaran. Selanjutnya untuk jenis aksesoris seperti tas, dompet dan berbagai macam kerajinan kulit yang kualitasnya sudah terkenal di Kabupaten Malang.

Disinggung, untuk dampak negatif memasuki era MEA, pria berkacamata ini berkomitmen, untuk selalu cinta produk dalam negeri sendiri. Karena kalau tidak, kita akan jadi penonton di negeri sendiri. (lil/nov)

PEDULI LINGKUNGAN

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Kabupaten Malang mengaku dilirik pengusaha Singapura. Sebab, menurut Kepala Dinkop dan UMKM Kabupaten Malang, Sukowiyono, Rabu (20/1), pengusaha tersebut mengajak menjalllin kerjasama. Menurut dia, tujuan kerjasama itu kata dia, untuk menfasilitasi UMKM. “Pengusaha besar itu berjanji akan menfasilitasinya yang artinya mulai dari proses produksi, pengelolaan, sampai proses pemberian hak merek, sampai produk kita nanti laku terjual di sana,” ujarnya. Adapun sejumlah produk Kabupaten Malang yang bakal dipasarkan disana, yakni produk minuman, asesoris, garmen dan batik. “Para perajin kita nantinya diberi kesempatan mengisi stand untukmemasarkananekaproduk kebanggaan dalam negri ini, itupun harus menyesuaikan selera konsumen di sana, salah satunya masalah merek,” terang Suko. Toh terjadi sedikit perubahan merek, itupun tidak merubah kwalitas produk, bagaimanapun tetap produk kebesaran Kabu-

NAPAK TILAS

Aksi unjuk rasa dari sejumlah warga dan aktivis lingkungan yang digelar di Jakarta, kemarin (20/ 1). Masalah itu terkait perusakan lingkungan di mata air Umbul Gemulo di Kota Batu yang sudah berlangsung sejak 2002 lalu. Dimana sebelumnya sempat terjadi konflik terkait pipanisasi oleh pemerintah daerah maupun tukar guling dengan salah satu perusahaan air minum dalam kemasan.

Perintahkan Disdik Telusuri dan Peringatkan Kasek dan Guru Sebab, ada payung hukum yakni Perda yang bisa memberi sanksi akan kekerasan trsebut,” kata Anton. Pemkot Malang, lanjut dia juga tak segan-segan memberi sanksi keras jika terjadi kasus seperti yang dialami siswa SDN Buring I. “Mohon ini diperhatikan bagi para guru. Kalau sampai kena pidana, tanggung sendiri risikonya,” tegasnya. Walikota Malang HM Anton menegaskan, pihaknya tak akan segan-segan memberikan sanksi berupa mutasi kepada Kepala SDN Buring I yang melakukan tindakan kekerasan terhadap siswanya. “Mutasi bisa saja, kalau memang terbukti secara forensik.

Misalnyaadalukapadamuridkorban kekerasan itu,” tegas Anton. Saat ini Anton memerintahkan Dinas Pendidikan (disdik) Kota Malang menelusuri kasus kekerasan itu. Alasannya, karena jelas-jelas dapat mencoreng nama baik Malang sebagai Kota Pendidikan. “Jangan sampai hanya karena satu pejabat, nama baik kita rusak semua. Saya sudah perintahkan dinas segera usut kasusnya,” tuturnya. Selaku walikota, ia sangat tidak menginginkan kasus serupa terjadi kembali. Sebab, konsep pendidikan kepada siswa SD harus dijauhkan dari unsur-unsur kekerasan. “Segala aduan masyarakat soal kasus ini sudah saya terima, dan saat ini sedang

BM/KHOLIL

HM Anton

proses klarifikasi dinas terkait,” tutupnya. Karena itu, dia meminta agar Disdik Kota Malang bertindak tegas. “Saya minta kepada dis-

dik apa yang menjadi masukan masyarakat harus ditindaklanjuti. Saya mohon disdsik segera diklarifikasi kebenarannya,” papar dia. (lil/nov)

RekananPembangunanGedungLVRIDiancamTakDibayar BATU (BM) - Rekanan yang membangun gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Persatuan Purnawirawan danWarakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Kota Batu

diancam tak dibayar. Sebab, pelaksanaan proyek di Jalan Sultan Agung nomor 6 dan 8 Kelurahan Sisir Kota Batu sudah melebihi masa kontrak. “Pekerjaan pembangunan gedung LVRI

dan Pepabri itu sudah melebihi masa kontrak. Sebab, sesuai kontrak harus selesai Desember 2015 lalu,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Nugroho Widhyanto ST , Rabu (20/1).

BM/AGUS

DISANKSI: Pembangunan Kantor LVRI dan Pepabri Kota Batu yang molor sehingga membuat rekanan yang mengerjakan proyek itu terancam tak dibayar.

Meski begitu, kata dia rekanan harus tetap bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan itu. Alasannya, karena mereka masih memiliki kewajiban menyelesaikan pembangunan meski masa targetnya sudah habis. Menurut pria yang akrab disapa Yayan ini, kendati harus menyelesaikan mereka tidak akan dibayar 100 persen sesuai kontrak. Sebab, dinas hanya akan menghitung hasil pekerjaannya saja. Hal itu, terang dia berdasarkan hasil pekerjaannya. “Pembangunan itu sudah mencapai berapa persen dari total bangunan gedung yang harus dibayar,” paparnya. Menurut dia, selain itu rekanan tersebut juga bakal dikenai denda. Sebab, masalah denda keterlambatan itu sudah masuk dalam klausul kontrak. Untuk itu, Yayan mengaku masih melakukan penghitungan. Penghitungan tersebut ditangani in-

MALANG (BM) - Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono menyambut rombongan napak tilas Pahlawan Nasional Komjen Pol Dr HM Jasin. Penyambutan itu, dilakukan bersama Walikota dan Dandim 0833/ Kota Malang di Alun-Alun Merdeka, Rabu (20/1) . Rombongan penyambutan sebanyak satu peleton. Mereka terdiri dari satu regu Brimob dan dua regu dari Polres Malang. Mereka langsung menyerahkan bendera Panji Tribata, Pataka Korps Brimob, dan dokumen perjuangan serta bendera merah putih. Selanjutnya, secara estafet digantikan satu peleton yang akan berjalan menuju Pasuruan, Sidoarjo, dan berakhir di Polrestabes Surabaya. Menurut Kapolresta Malang, pasukan itu, memperingati perjuangan Komjen Pol HM Jasin. Sebab sang Jenderal Bintang tiga itu merupakan pahlawan yang berani melawan penjajah sejak dari Madiun hingga Surabaya. Decky Hendarsono, menyatakan pada anggota pasukan napak tilas Komjen Pol HM Jasin, untuk bisa meneladani perjuangannya. “Jangan hanya napak tilas saja, sesungguhnya ada yang lebih penting daripada itu,” katanya dalam sambutannya. Setelah itu, satu regu Brimob dan dua regu anggota Polresta Malang dilepas Walikota Malang HM Anton, menuju Taman Dayu Pasuruan sebelum ke Sidoarjo dan Surabaya. (lil/nov)

AKSI BEGAL

Pengendara Motor Jadi Korbannya

Walikota Kecewa Mencuatnya Kasus Kekerasan terhadap Siswa

MALANG (BM) – Walikota HM Anton mengaku kecewa dengan mencuatnya kasus kekerasan terhadap siswa yang dilakukan kepala sekolah (kasek) atau guru. Kekecewaan itu muncul setelah walikota mendengar berita dugaan kekerasan fisik yang menimpa siswa SD Negeri Buring I, Rabu (20/1). Waklikota memberikan peringatan keras kepada guru dan kasek di Kota Malang. Ia menegaskan, saat ini ada Perda yang mengatur tentang perlindungan anak. “Karena perbuatan yang tidak layak itu dapat dikenai sanksi pidana,” tegas walikota. “Saya imbau kepada semua guru, tidak boleh ada tindakan kekerasan kepada anak-anak.

Disambut Kapolresta dan Walikota

ternal dinas. “Kami masih kordinasi dengan internal. Itu terkait hasil bangunan fisik dan berapa denda yang harus dibayar,” jelas Yayan lagi. Yayan menambahkan, pembangunan gedung dikerjakan oleh dua rekanan yang berbeda. Satu rekanan mengerjakan gedung LVRI atas nama pemenang tender CV Permata Abadi. Nilai kontrak Rp 1,439 miliar. Sedangkan rekanankeduaatas nama CV Gayatri. Mereka mengerjakangedungPepabridengan nilaikontrakRp1,308miliarmenggunakan dana APBD 2015. Bangunan lantai satu, difungsikan untuk Kantor LVRI dan Pepabri. Sedangkan lantai dua, menjadi satu bagian berupa aula yang nantinya bisa berfungsi sebagai gedung pertemuan berbagai kegiatan. “Memang dua rekanan dan berbeda lelang namun gedung menjadi satu. Lantai dua menjadi penghubung bangunan,” pungkasnya. (gus/nov)

MALANG (BM) - Aksi Pembacokan dan pembegalan terjadi di Kota Malang. Ironisnya, saat kejadian itu dua orang yang jadi korbannya. Padahal, aksi kejahatan di depan Balaikota Malang itu sempat dilihat beberapa orang. Namun, lantaran takut jadi sasaran kebrutalan penjahat, mereka memilih hanya menonton saja tanpa bertindak. Dari kejadian itu dua korbannya yang dibacok pelaku adalah M Nur Yasin (21), warga Jalan Mergan Kelurahan/Kecamatan Sukun dan Hinggo Saputra Akbar (20), warga Jalan Ir Rais Gang 9 Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun. “Ada tiga orang di pojokan dewan tetapi hanya diam saja terus berlari ketika melihat kami dibacok,” ujar Yasin yang ditemui di RS Saiful Anwar Kota Malang, Rabu (20/1). Saat ditanya apakah tidak ada Satpol PP yang berjaga di Balai Kota Malang, Yasin menjawab ada. Namun personel Satpol PP menolong Yasin ketika korban berlari ke arah gerbang sisi barat balai kota yang berseberangan dengan gedung DPRD Kota Malang. “Waktu kami dibacok sempat teriak minta tolong tetapi tidak ada orang yang menolong kami. Memang, saat itu kondisinya sepi,” ujarnya. Barulah setelah si pembegal kabur membawa sepeda motor milik korban, Yasin akhirnya ditolong personel Satpol PP. Hanya saja,Yasin yang harus berlari ke gerbang sisi barat sambil berteriak. Hingga ia ditolong petugas Satpol PP. Satpol PP kemudian mengontak pihak Polresta Malang . Yasin dan Putra kemudian dilarikan ke IGD RS Saiful Anwar. M Nur Yasin dan Hinggo Saputra Akbar menjadi korban pembacokan dan pembegalan di depan Balaikota Malang, pada Selasa (19/1), dini hari. (syo/lil/nov)

HARGA SAYURAN

Alami Kenaikan, Petani Ikut Senang BATU (BM) - Harga beberapa jenis sayuran di Kota Batu mengalami kenaikan. Kenaikan itu, membuat para petani sayur menjadi lega. Kontan saja, nasib petani khususnya di Batu juga ikut terdongkrak. ”Lumayan, sayuran jenis wortel bisa mencapai harga Rp 7 ribu per kilogram saat ini. Sebelumnya hanya Rp 4 ribu. Tomat juga begitu kini tembus Rp 7 ribu per kilogramnya,” papar Taji (45), warga Sumbergondo Batu, Rabu (20/1). Maka dari itu, supaya mendapatkan hasil panen yang bagus para petani akhirnya mengunakan pupuk organik. Pupuk tersebut terbuat dari kotoran kambing, yang diseleb halus. Dijelaskan dia, kotoran kambing tersebut, diakui Sutaji beli dari luar Kota Batu. Termasuk di Blitar dengan harga beli yang cukup relatif murah. Setiap pembeliannya minimal 1ton. “Beberapa jenis sayuran yang kami tanam, tidak cukup dengan mengunakan pupuk organik saja. Kami juga mengunakan pupuk bantuan, yakni pupuk kimia,” katanya. Dengan mengunakan pupuk kimia, bisa menyuburkan tanaman. “Ya asalkan tidak terlalu banyak,”ungkapnya. Sekadar diketahui, kata Sutaji kalau pengunaan pupuk kimianya terlalu banyak maka akan mudah untuk mematikan tanaman. “Jadi supaya tanaman tersebut tidak mati dan hasil panennya bagus maka pupuk campuran dari kimia tersebut diupayakn tak boleh terlalu banyak,” katanya. (gus/nov)

Pendaftar Petugas Sensus Capai Ribuan Orang MALANG (BM) - Pendaftar petugas sensus ekonomi di Kota Malang mebludak. Sebab, hingga Rabu (20/1) pelamar itu mencapai 1.787 orang. Mereka mendaftar sebagai petugas sensus ekonomi 2016 di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang. Pendaftaran dimulai sejak 13 Januari hingga berakhir pada 20 Januari 2016. Anggaran yang disiapkan untuk menyelenggarakan sensus ekonomi 2016 di Kota Malang senilai Rp 8 miliar. “Hingga sekarang Rabu (20/1), siang, tercatat 1.787 orang yang PERWAKILAN

mendaftar. Ini masih bertambah karena kami masih belum mendata semuanya. Pukul 15.00 kami akan menutup pendaftaran,” terang Hery Suyanto Kasi Statistik Produksi, kemarin. Sementara itu, sensus ekonomi 2016 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 1-31 Mei 2016. BPS Kota Malang menyiapkan kuota petugas sensus kurang lebih sebanyak 1.619 petugas. Dengan rincian 400 petugas pengawaslapangandan1.219pencacah lapangan. Ada sebanyak 2.415 blok sensus di Kota Malang.

“Satupengawaspemeriksalapanganmembawahitigapetugaspencacah lapangan. Setiap petugas akan bertugas di dua wilayah blok sensus yang telah ditetapkan,” papar Hery Suyanto. Ia mengatakan pembentukan zona blok sensus telah dilakukan sejak 2014 dengan memanfaatkan pemetaan citra satelit yang dilakukan BPS pusat. Setelah itu, dilakukan survei lapangan untuk menentukan akurasi titik koordinat blok sensus. Satu wilayah kelurahan dapat mencapai minimal hingga 42 blok sensus bahkan lebih. Pada sensus

ekonomi 2016 akan mencacah seluruh sektor usaha kecuali sektor pertanian. Metode pendataan itu kata dia di antaranya meliputi nama usaha, nama pemilik usaha, sumber atau asal perolehan barang dan modal Juga aset dan omset, jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan pemilik usaha dan masih banyak lagi. Untuk seleksi rekrutmen petugas sensus ekonomi ada dua tahapan. Pertama, tahapan seleksi administrasi agar mengetahui jumlah kuota petugas dimasingmasing kecamatan dan kelurahan hingga lingkup RT/RW.

Sedangkan,tahapankedua,tes untuk mengukur kemampuan petugas dalam melaksanakan tugasnya. “Diharapkan seleksi ini dapat menjaring petugas sensus yang mumpuni,” ucap Hery. Selanjutnya petugas yang telah direkrut akan diberi pendidikan selama tiga hari supaya dapat menguasai materi yang akan diterapkan di lapangan saat sensus. “Pemahaman dan persepsi yang sama menjadi hal penting. Jangan sampai ada perbedaan persepsidalammenentukankategori skala bisnis, maka perlu persamaan persepsi,” jelasnya. (lil/nov)

ISTIMEWA

SEJAHTERA: Seorang pedagang sayur di Batu yang kini bisa bernapas lega karena sejumlah harga sayuran mengalami kenaikan.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Salon Diobok-obok, Pencuri Hanya Jarah Uang Rp 350 Ribu

pencurian

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Masuk Lewat Jendela, Polisi Masih Buru Pelakunya

DIBOBOL: Tim identifikasi Polres Bojonegoro saat melakukan olah TKP terkait pencurian yang ada di salon Citra.

kejadian tersebut. Saat ini, jajarannya masih memburu keberadaan pelaku tersebut. Kapolsekta mengimbau kepada semua warga agar waspada karena kejahatan itu sewaktu-waktu terjadi. Ia mengingatkan agar lebih teliti apakah pintu atau jendela terkunci semua sebelum ditinggalkan. ”Karena sekarang pelaku pencurian tidak pernah pandang bulu di mana ada kesempatan di situlah pencuri akan melakukan aksinya. Dalam kejadian pencurian salon korban mengalami kerugian Rp 350 ribu,” pungkas Kompol Usman. (ndo/zen/nov)

ILUSTRASI

masuk ke dalam salon pelaku dengan leluasa membuka laci dan mengobrak-obrik alat-alat kecantikan yang ada di salon tersebut. Korban mengetahui tempat usahanya dijarah pencuri, ketika akan membuka pintu untuk membuka salonnya. Ia kaget setelah masuk ternyata keadaan salon sudah dalam kondisi porak-poranda. ”Pelaku tidak menemukan benda berharga lain. Mereka hanya mencuri uang sebesar Rp 350 ribu,” beber Antok. Menurut Kapolsekta Bojonegoro yang ikut datang diTKP, Kompol Moch Usman membenarkan

BOJONEGORO (BM) - Aksi pencurian terjadi di salah satu salon kecantikan di jalan Gajah Mada Bojonegoro, Rabu (20/1). Salon Citra diobok-obok pelaku. Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 350 ribu. Menurut keterangan korban yang juga sebagai pemilik salon, Antok (50), menuturkan kepada petugas di tempat kejadian perkara bahwa pelaku pencurian masuk dari belakang lewat celah-celah jendela yang tidak dipasangi kaca atau teralis. Kemudian, setelah berhasil

Perumahan Java Land Tidak Aman LAMONGAN (BM) - Perumahan Java Land yang berada di kawasan Lamongan, kini mulai tidak aman lagi. Ini setelah perumahan tersebut disatroni kawanan pencuri pada Rabu (20/1). Sebagai korbannya adalah Ardy Maedha Sudarti AR (36), sebagai pemilik rumah di Perum Java Land Jalan Bima 25 Kelurahan Sukomulyo Lamongan. Pencuri tersebut sudah berhasil masuk ke dalam rumah korban setelah mencongkel jendela depan dan keluar melalui jalan yang sama. Sekitar pukul 03.00, korban terbangun bersamaan dengan pelaku yang mengacak-acak kamar korban. Bahkan, korban sempat meneriaki maling. Namun, saat itu pelaku sempat melarikan diri. Saat itu, pelaku melakukan aksinya di ruang tamu dan ruangan tengah. Dari kejadian itu, pelaku berhasil membawa kabur laptop merek Lenovo dan 2 unit HP yang ada di ruang tengah. Kini, kejadian telah dilaporkan ke Polres Lamongan dan kerugian ditaksir sekitar Rp 8 juta. (dwi/zen/nov)

Ingin Mandiri dan Punya Penghasilan, Kaum Disabilitas Ikuti Pelatihan

bunuh diri

Ditemukan Tertelungkup di Sawah

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

BOJONEGORO (BM) – Sekarang ini, tak ada perbedaan antara kaum disabilitas (penyandang cacat) dengan orang normal. Bahkan, untuk bidang pekerjaan mereka (kaum disabilitas) terus mengembangkan diri. Seperti yang diperlihatkan 35 penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro ketika mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) JawaTimur, Rabu (20/1). Sanawi Ketua Himpunan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro ketika dikonfirmasi di sela-sela acara pelatihan menyampaikan bahwa kekurangan dan cacat fisik bukan halangan bagi mereka untuk terus berkarya. “Mereka membutuhkan perhatian bukan belas kasihan sehingga akan menjadikan para penyandang disabilitas tersebut lebih bisa menjalani hidup dan berkarya,” ungkapnya. Sanawi juga menuturkan bahwa terlahir dengan anugerah tersebut bukan perkara gampang, mental dan kepercayaan diri menjadi modal utama yang harus dimiliki agar bisa mandiri. Baginya, menjadi penyandang cacat bukan untuk menjadi kaum yang dicap dengan meminta dan harus dikasihani. Namun dengan memberikan bekal yang cukup akan menjadikan kaum difabel ini menjadi produktif. Ia menambahkan pelatihan garmen ini diikuti 35 penyandang cacat dari berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Mereka mendapatkan pelatihan memotong kain, membuat pola, menjahit, mengukur dan obras serta bordir. Denganpelatihaninidiharapkanmenjadi bekalmerekauntukmelanjutkanhidup.Salah satupesertayangmengikutipelatihantersebut adalahGunawanpriaasalDesaBonorejoKecamatan Gayam sebagai anggota disabilitas

USAHA KERAS: Pelatihan jahit menjahit yang kini banyak ditekuni kaum disabilitas, sebagai bukti kemauan mereka untuk mandiri dan tak hanya dinilai dengan rasa iba saja.

Bojonegoro. Sebelumnya, atau pada 2010 dirinya hanyalahpengangguran.Kini, sejakmengikuti pelatihan khusus penyandang disabilitas pada 2013 pria satu putri ini telah menekuni usaha menjahit di tempat tinggalnya. Menurut penuturannya, rata-rata dia mendapatkan penghasilan dari menjahit sebesar Rp 2 juta setiap bulannya jika pesanan sedang ramai. Di hari biasa ia mendapatkan penghasilanRp700ribu.Baginya,penghasilan yang didapatkan itu lebih dari cukup meki dia harus berhemat. “Kalau pesanan ramai saya bisa mendapatkan keuntungan hingga

Rp 2 juta sebulan,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan Sukamto. Sebagai penyandang cacat tak membuatnya minder. Pria lulusan sebuah SMA di Kedungadem 1997 ini tak membuatnya patah semangat dengan kondisi yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Tahun 2000 dirinya mengikuti pelatihan menjahit yang diselenggarakan Pemkab Bojonegoro di BLK Dander. Kemudian, dirinya menekuni usaha jahit menjahit. Dia menuturkan ada trik tersendiri agar warga bersedia memakai jasanya yakni dengan mematok tarif di bawah rata-rata.

Dijelaskan jika tarif rata-rata Rp 75 ribu untuk satu stel dirinya hanya mematok antara Rp 35-40 ribu saja. Kini, dalam satu hari dia bisa menyelesaikan 2-3 stel baju dalam satu harinya. Sukamto lebih beruntung karena kini orderan jahitannya sudah ramai. Sebagai bentuk rasa syukur dirinya kini melatih teman-teman senasib untuk dapat berkarya mandiri. “Kekurangan bukan halangan untuk produktif. Selama ada kemauan dan tak mudah menyerah pasti ada jalannya. Kami tak mau dihargai dengan iba tapi hasil karya,” katanya. (ndo/zen/nov)

LAMONGAN (BM) – Mat Aji (52), warga Desa Randubener Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan ditemukan tewas di sawah miliknya, Rabu (20/1). Kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Namun, ditengarai kematian korban bunuh diri. Kejadian bermula sekitar Pukul 09.00 pada Selasa (19/1), korban pamit ke Tari istrinya untuk pergi ke sawah. Namun, sekitar pukul 13.00 korban belum tak kunjung pulang ke rumah. Kemudian, Tari menyusulnya ke sawah karena kuatir terjadi sesuatu. Setiba di sawahTari ternyata tak juga melihat korban. Lantas Tari berusaha mencarinya ke sekitar sawah namun juga tetap tidak menemukan. Sekitar Pukul 16.00 Tarimeminta bantuan ke warga sekitar untuk mencarikan korban karena tak ditemukan di sawah. Hingga M.Taufik (16) dan Ruhul (18), warga setempat mencoba mencari korban ke sawah hingga keluar Desa Randubener. Hingga korban ditemukan tertelungkup di sawah dengan kondisi tewas. Di dekat korban ditemukan 1 botol pocari swet yang berisi cairan obat gramason (obat rumput). Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan menyatakan bahwa dari hasil visum di tubuh korban tidak ditemukan luka sediki atau bekas tanda penganiayaan. “Untuk sementara kematian korban karena bunuh diri menenggak cairan obat rumput,” katanya. (dwi/zen/nov)

nekat

LAMONGAN (BM) - Produksi perikanan Lamongan tahun ini naik tipis sebesar 4,23 persen dibandingkan dengan tahun 2014. Dari 116.972,36 ton di tahun 2014 menjadi 121.915,40 ton di sepanjang tahun 2015. “Realisasi produksi perikanan tersebut juga melebihi target yang diharapkan sebelumnya bisa mencapai sebesar 109.237,56 ton,“ ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Suyatmoko

melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo. Rincian produksi tahun 2015 tersebut, lanjut dia dari perikanan tangkap laut sebesar 72.346 ton, perairan umum 2.964,5 ton dan perikanan budi daya 46.604,9. “Tahun lalu kami hanya menargetkan sebesar 64.725 ton dari perikanan tangkap laut, sebesar 3.105,56 ton perairan umum dan 41.407 ton perikanan budi daya,“ imbuh Sugeng.

Sementara, jika dilihat dari target perairan umum memang produksi tahun 2015 mengalami penurunan. Hal itu, menurut dia disebabkan karena lamanya musim kemarau di tahun 2015. Namun secara keseluruhan, produksi perikanan tahun 2015 mengalami peningkatan. Jika dilihat dari nilai produksinya, produksi perikanan tahun 2015 mencapai Rp 2.066.126.188.437. Rinciannya, dari perairan umum sebesar Rp. 53.963.637,

produksi perikanan tangkap menghasilkan hingga sebesar Rp 940.041.822.000 dan nilai produksi perikanan budi daya sebesar Rp 1.126.030.402.800. Realisasi nilai produksi ini juga naik dibanding tahun lalu. Pada perikanan tangkap maupun budi daya tahun 2014, nilai produksinya mencapai sebesar Rp 895.108.951.000. Sedangkan, pada perikanan budi daya nilai produksinya mencapai Rp 972.879.947.500. (dwi/nun/han/zen/nov)

BOJONEGORO (BM)- Global Warming tak harus dikhawatirkan namun ada hal yang jauh lebih penting yakni bagaimana langkah nyata untuk meninimalisir dampak pemanasan global tersebut. Salah satu kegiatan nyata untuk menyelamatkan lingkungan dan alam adalah dengan beberapa hal. Antara lain penanaman pohon dan menabung air serta kegiatan lain yang menjaga lingkungan agar tetap seimbang. Seperti yang dilakukan jajaran Pemkab Bojonegoro yang melaksanakan gerakan menanam 4.000 pohon, mulai dari tanaman jenis trembesi di sepanjang Jalan Raya Kalitidu dan beberapa titik diwilayah Kecamatan Kalitidu pada Rabu (20/1). Selain dihadiri Wakil Bupati PERWAKILAN

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Atasi Global Warming, Jajaran Pemkab Lakukan Gerakan Penanaman 4 Ribu Pohon

JAGA KESEIMBANGAN: Wabup Bojonegoro saat menerima tanaman trembesi dari pengurus Lion club, sebagai andil dalam penanaman 4 ribu pohon untuk atasi global warming.

Bojonegoro Drs H Setyo Hartono MM dalam kegiatan itu juga hadir pula Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Kepala Dinas

Pendidikan, Kepala Satpol PP dan Lion club Bojonegoro serta jajaran Panin Bank Bojonegoro. Dalam amanatnya Wabup

menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada keluarga besar SMPN 2 Kalitidu yang menjadi tuan rumah penyelenggara penanaman pohon trembesi tersebut. Ia berharap agar tanaman yang ditanam kali ini 100 persen hidup. Karena, ditanam pada saat musim hujan seperti saat ini. “Apalagi pohon ini menyediakan banyak manfaat kepada manusia mulai dari menyediakan kebutuhan manusia berupa oksigen dan air. Oleh karenanya kepada seluruh masyarakat dan pelajar agar turut serta menjaga tanaman ini,” jelasnya. Secara khusus kepada para pelajar SMPN 2 Kalitidu, wabup berpesan agar giat menanam pohon sekaligus merawatnya. Karena pohon itu bisa berfungsi untuk menyimpan air. Sehingga

pada saat musim kemarau mereka menyediakan air dan di saat musim penghujan tanaman bisa menyerap air. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro Dra Nurul Azizah Msi mengatakan bahwa dalam mensukseskan kawasan hijau di Bojonegoro ini, pemerintah sangat menyambut baik atensi dan perhatian dari berbagai pihak apakah perbankan maupun lembaga sosial. Seusai memimpin apel gerakan menanam ini, Wabup Setyo Hartono ikut melakukan gerakan penanaman pohon trembesi di halaman SMPN 2 Bojonegoro yang disaksikan segenap hadirin dan tamu undangan yang hadir dalam kesempatan itu. (ndo/zen/nov)

ISTIMEWA

Produksi Perikanan Tahun Ini Naik Tipis Sebesar 4,23 Persen GAGAL TEWAS: Supriyanto yang sedang dirawat insentif di Puskesmas Montong usai menenggak cairan pestisida lantaran tak punya pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.

Tak Punya Pekerjaan Ingin Bunuh Diri TUBAN (BM) – Akibat menganggur dan bingung cari pekerjaan, membuat Supriyanto (19) nekat mengakhiri hidupnya dengan minum pestisida. Beruntung, meski telah meminum racun itu, aksi nekatnya diketahui. Kini, pemuda yang tinggal serumah dengan mertuanya di Desa Guwo Terus berbuat, masih menjalani perawatan intensif. Dalam penyelidikan polisi, korban nekat minum di dalam rumah mertuanya itu pada Rabu (20/1). Sementara itu, aksi korban dipergoki Kakak ipar Supriyanto bernama Karniti. Saat melihat kondisi Supriyanto lemas dengan sebotol di sampingnya, Karniti minta bantuan orang lain. Beberapa orang datang dan membawanya ke Puskesmas Montong untuk mendapat perawatan secara intensif. Badan Supriyanto terbujur lemas. Sesekali dia memuntahkan racun hama tanaman yang sudah ada di dalam tubuhnya itu. Kedua tangannya terlihat memegangi perut dan mengaku kesakitan. Di sampingnya, istri Supriyanto bernama Nurul Putri mendampinginya. Karniti tidak mengetahui masalah sebenarnya yang dialami adik iparnya itu. Ia mengatakan, selama ini tidak ada masalah dengan keluarga istrinya. Namun, sekitar dua bulan ini, Supriyanto tidak bekerja. “Mungkin karena bingung tidak bekerja lalu nekat minum ,” ujar Karniti. Sebagian warga yang mengetahui Supriyanto minum pestisida itu juga melaporkan ke Polsek Montong. Beberapa saat kemudian, Kapolsek Montong, AKP HeriWibowo bersama anak buahnya menuju ke Puskesmas Montong dan melihat kondisi Supriyanto. Setelah itu, polisi mendatangi rumah mertua Supriyanto untuk mengambil . “Motif diduga ada percobaan karena tak memiliki pekerjaan, apalagi dia punya istri lalu bingung, akhirnya nekat minum racun,” kata Heri. (syo/ndo/nov)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 G E R B A N G M O J O

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

MOJOKERTO l JOMBANG l KEDIRI

Bulog Targetkan Serapan Beras Tahun Ini Sebanyak 110 Ribu Ton MOJOKERTO (BM) Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sub Divisi Regional II Wilayah Surabaya Selatan menargetkan serapan beras tahun 2016 sebesar 110 ribu ton. Target tersebut naik sebesar 20 ribu ton dibandingkan target tahun kemarin. Norman Susilo, Kepala Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan mengatakan tahun 2015 lalu Bulog mematok target serapan dari jalur subsidi (publik service obligation/PSO)

sebesar 90 ribu ton. Target tersebut lantas terealisasi sebesar 104 ribu ton. “Melihat realisasi tahun lalu yang mencapai level 104 ribu ton, maka tahun ini kita optimis bisa memenuhi target sebesar 110 ribu ton yang ditetapkan,” ujar Norman. Ia menjelaskan serapan tersebut didapat dari tiga wilayah yang dibawahinya, yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. “Serapan terbesar dari Kabupaten Jombang sebesar 50 ribu

ton pertahun, sedangkan wilayah Mojokerto sebesar 40 ribu ton per tahun,” jelasnya, kemarin. Disinggung terkait stok beras, Norman mengaku stok Bulog masih aman sampai 10 bulan ke depan. Namun karena Sub Divre Surabaya Selatan diperintah untuk memasok beras bagi kebutuhan regional maupun nasional, maka stok bakal dikurangi menjadi 4 bulan. “Ini sesuai instruksi Bulog Jawa Timur, kita hanya menyim-

FOTO : BM/PRAYOGI

Norman Susilo

pan stok untuk 4 bulan saja. Sedangkan sisanya yang enam bulan akan kita sebar ke wilayah lain di luar Mojokerto dan Jombang. Semisal yang regional kita distribusikan ke wilayah Madura dan Kediri, dan yang nasional akan kita distribusikan ke wilayah Papua, NTT, Banjarmasin, Medan dan Jakarta,” tukasnya. Norman mengklaim kemampuan penyerapan beras lokal diwilayhnya menempati urutan pertama se Jawa Timur,

Puluhan Warga Desa Karangdagangan Tolak Tambang Galian C JOMBANG (BM) – Puluhan warga Desa Karangdagangan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, menolak keberadaan tambang galian C yang ada di desanya Rabu (20/1). Mereka melakukan orasi di depan kantor desa setempat dan menuntut agar kepala desa segera menutup tambang. Untuk tambang galian C yang berada di Dusun Karang Asem Desa Karang Dagangan Kecamatan Bandarkedungmulyo dinilai warga cukup meresahkan. Sebab selain merusak lingkungan, keberadaan tambang tersebut juga merusak jalan yang ada di desa. Sebelumnya, di tambang tersebut menurut warga sekitar pernah merenggut dua nyawa, karena tanah yang bekas di gali dibiarkan tanpa ada reklamasi. “Galian C di Dusun Karang Asem, Desa Karang Dagangan sudah tidak bisa ditolerir. Pembiaran tambang galian hingga berhektar-hektar lahan, sehingga menyebabkan banyak korban jiwa. Maka dari itu, tambang galian C harus ditutup karena tidak ada manfaat sama sekali bagi warga malah menimbulkan kematian,” ujar Sucipto seorang warga desa. Ia memaparkan, adanya tambang galian tersebut, sejak 2009 karena ada pembangunan jalan tol yang melintasi Kabupaten Jombang. Sudah beru-

langkali kami meminta kepada pihak pemerintah setempat untuk tidak memberikan rekomendasi apapun kepada pengusaha tambang yang dinilai masih ilegal tersebut. Apalagi diketahui, saat ditutup warga kepala dusun setempat yang membuka pintu untuk masuknya galian c, saya melihat sendiri. “Seharusnya sebagai aparatur pemerintahan melindungi warganya bukan malah seperti itu.

Pokoknya tambang galian C di daerah kami harus ditutup dan tidak boleh beroperasi lagi,” cetusnya. Setelah lama melakukan orasi, akhirnya beberapa perwakilan warga ditemui Jamal Kepala Desa (Kades) Karang Dagangan. Dalam pertemuan tersebut, warga dan pihak Kades Karangdagangan menyetujui untuk menutup galian C tersebut. Warga yang mendengar kesepakatan itu, langsung bergegas

FOTO : BM/AAN

DEMO: Puluhan warga Desa Karangdagangan saat melakukan unjuk rasa di kantor desa setempat terkait penolakan adanya aktivitas tambang galian C di desanya.

menuju lokasi galian yang hanya berjarak satu kilometer dari kantor desa. Namun saat warga ingin menutup pintu masuk galian di halangi petugas keamanan lokasi. Akhirnya, kericuhan tak bisa dihindarkan warga dan juga petugas keamanan beradu pukul di lokasi pintu masuk. Tak hanya itu, pasca bentrok Umar (40), warga sekitar mengungkapkan, bahwa sebenarnya lokasi galian C yang ada di Desa Karangdagangan belom berizin. Namun, kepala desa setempat mengatakan bahwa galian tersebut sudah ada izinnya. Sementara itu, Jamal Kades Karangdagangan mengatakan, bahwa kalau urusan izin sebenarnya tidak ada masalah. Namun warga mempersalahkan terkait rusaknya jalan yang dilewati beberapa truk yang bermuatan hasil galian. “Makanya saya akan mediasi antara warga dan juga pemilik usaha pertambangan,”ujarnya. Meski sudah ditunggu lama oleh warga, namun pihak pengusaha tambang galian tidak datang di lokasi galian dan juga belum bisa dikonfirmasi terkait unjuk rasa warga yang menuntut agar tambang galian C ditutup. Dan warga sampai saat ini masih menginginkan untuk penutupan galian C yang ada di desanya. (aan/nov)

dan peringkat ke-3 dari 26 divre yang tersebar di Indonesia. Selain itu, guna menjaga kestabilan harga beras di tingkat produsen, Bulog Sub Divre II Surabaya Selatan siap melakukan operasi pasar jika Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat memberikan instruksi. “Intinya jika dibutuhkan, kami siap melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga beras. Maksimal harga beras dijual senilai Rp 8.000,” tukasnya.

Norman juga menambahkan, harga pembelian pemerinta (HPP) tahun ini masih sama dengan tahun 2015 kemarin. Yakni GKP (Gabah Kering Panen) tingkat petani senilai Rp 3.700, GKP tingkat penggilingan sebesar Rp 4.600/kg, GKG di gudang Bulog sebesar Rp 4.650/ kg dan Beras di gudang bulog senilai Rp 7.300/kg. “HPP-nya masih sama seperti tahun 2015 lalu, ini sesuai Inpres nomor D tahun 2015 tentang HPP Bulog,” pungkasnya. (gie/nov)

Kasun Digerebek saat Berjudi Remi MOJOKERTO (BM) - Tertangkap tangan saat asyik mengocok kartu remi mengunakan taruhan uang Toyib (50) Kepala Dusun Jaringansari, bersama dua rekannya masing-masing Sholeh (39) dan Supriyanto (29), diciduk anggota Reskrim Polsek Kutorejo. Akibat perbuatannya itu, ketiga pejudi kini mendekam di tahanan polsek setempat. Kapolsek Kutorejo AKP Bambang SujatFOTO : BM/PRAYOGI miko menga- MEMALUKAN: Kepala Dusun (tengah) satu di antara takan penang- tersangka judi yang digerebek anggota Polsek kapan ketiga tersangka dilakukan berkat adanya informasi dari warga. Jika di gubuk linggan (tempat pembakaran batu bata) yang berada di areal persawahan warga di Dusun Jaringansari Desa Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo kerap dijadikan ajang perjudian kartu remi. “Setelah kami lakukan penyelidikan dari informasi tersebut. Ternyata benar, jika di linggan terdapat beberapa orang yang sedang asyik mengelar judi remi,” kata Bambang di Mapolsek Kutorejo. Menurutnya, agar para maniak judi remi tak melarikan diri anggorta Reskrim Polsek Kutorejo bergerak cepat dengan melakukan pengerebekan di lokasi perjudian tersebut. Dari pengerebekan itu, petugas mengamankan 3 pejudi beserta barang bukti uang tunai Rp 320 ribu, satu set kartu remi serta 1 lembar kardus sebagai alas duduk para tersangka. “Sebenarnya ada lebih dari 3 tersangka perjudian, tetapi saat dilakukan penggerebekan 2 pelaku lainnya melarikan diri. Namun kami sudah mengantongi identitas pelaku tersebut dan kini masih dalam pengejaran,” terang Kapolsek Kutorejo. (bm/gie/nov)

KEDIRI RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

DPD Lakukan Evaluasi Menyusul Munculnya Mosi Tidak Percaya Huda Salim

Demografi

Gerindra Kota Kediri Bergolak

Peminat MOP Meningkat

KEDIRI (BM) - DPD Partai Gerindra Jatim melakukan evaluasi DPC Partai Gerindra Kota Kediri, menyusul mosi tidak percaya seluruh PAC terhadap kepemimpinan Huda Salim. Dalam evaluasi tersebut, tim Koordinator Daerah Pemilihan (Dapil) VI DPD Jatim diterjunkan langsung ke Kota Kediri, yakni Ketua Koordinator Cucuk Sunaryo dan Cahyo Yudho Kuncoro, Rabu (20/1). Kedatangan dua utusan itu disambut langsung Ketua Gerindra Kota Kediri Huda Salim, pengurus dan sejumlah legislator Gerindra di DPRD Kota Kediri. Hanya saja, kesan DPC Gerindra Kota Kediri tidak solid kian kuat karena hanya lima dari 17 orang yang terdaftar, hadir dalam pertemuan itu. Termasuk dua orang yang selama ini tidak pernah aktif dalam kegiatan partai namun ketika gejolak ini muncul malah terlihat. Yakni SusianaWakil Ketua DPC dan DidikWakil Bendahara DPC. “Bagaimana bisa jalan kalau kondisi partai (kepengurusan) seperti ini,” kata Wiko Winarko, anggota DPRD Kota Kediri menirukan ucapan Cahyo Yudho dikonfirmasi melalui selularnya. Wiko mengaku, tidak tahu alasan banyak pengurus DPC absen dalam pertemuan. Namun dia membenarkan

FOTO : BM/BUDIARYA

MENGURAI GEJOLAK: Suasana pertemuan antara pengurus DPC Gerindra Kediri dengan dua utusan DPD Jatim yang hanya diikuti 5 pengurus DPC termasuk ketua Huda Salim.

diundang Ketua Gerindra Kota Kediri melalui pesan singkat. Termasuk dua koleganya di DPRD Kota Kediri, Hartingah dan Sriana. “Undangan itu berbunyi tanggal 20 Januari Kordapil Jatim akan melakukan kunjungan ke DPC, yang diundang pengurus dan DPRD,” ucap Wiko membaca SMS undangan. Dalam pertemuan itu, selain

membahas kepengurusan Huda Salim, DPD juga sempat menyinggung lokasi kantor DPC yang terletak di pinggiran kota dan masih dalam proses pembangunan. Kebetulan, lokasinya berdekatan dengan rumah Huda Salim di Kelurahan Ngletih, Kecamatan Pesantren. “Pertanyaanya, Kantor DPC Gerindra di sini, kenapa tidak di kota. Minimal ada lalu lalang kendaraan,” imbuhWiko, melanjutkan perkataan DPD,

yang kantornya dinilai kurang strategis. Karena banyak pengurus DPC yang tidak hadir, ada saran dari DPD untuk mengganti semua pengurus dan menitikberatkan pada keterwakilan perempuan. Nama-nama tersebut ditunggu maksimal 7 hari untuk diserahkan kepada DPD.“Mengenai hasil evaluasi serta verifikasi yang dilakukan hari ini, menurut DPD akan dibawa untuk ditelaah. Hasil telaah akan dikirimkan ke tingkat DPP. Adapun rekomendasi maupun keputusannya akan ditentukan oleh DPD,” ungkapWiko HudaSalimdikonfirmasi,mengakuada 2poinhasilkunjunganDPD.Poinpertama tentang rekrutmen pengurus dan kedua persoalan lokasi Kantor DPC. “Yang disampaikan tadi mengenai rekrutmen kepengurusan dan lokasi. Lainnya masalah sepele. Untuk masalah kantor tidak ingin harus terletak di wilayah kota,” jawabnya. Sekedar diketahui sebelumnya, DPC Partai Gerindra Kota Kediri bergejolak akibat mesin partai ‘macet’ dan pengelolaan keuangan dinilai tidak transparan. Tiga PAC se-Kota Kediri menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Huda Salim dan menuntut mundur dari jabatannya. (bud/epe)

Demam Berdarah Mewabah, Satu Penderita Meninggal Dunia

20 Hari, 32 Warga Terjangkit DB KEDIRI (BM) - Serangan penyakit Demam Berdarah atau DB di wilayah Kediri sudah dalam kategori cukup mengkhawatirkan. Setidaknya, 32 orang dilaporkan terjangkit, satu diantaranya bahkan meninggal dunia dalam kurun Januari 2016 saja. Data yang dihimpun Berita Metro di RSUD Gambiran Kota Kediri, terhitung sejak awal bulan sampai 20 Januari, sudah ditemukan 32 penderita. Dari PERWAKILAN

FOTO : BM/BUDIARYA

Nitrasari

jumlah penderita itu, 13 di antaranya masih di bawah 10 tahun sisanya usia dewasa. “ Rinciannya, untuk Kota Kediri tercatat 18 pasien, Kabupaten Kediri 12 pasien, serta dari Nganjuk satu pasien. Sedangkan, satu pasien dari Kabupaten Kediri meninggal dunia. Adapun lainnya sudah ada yang pulang usai penyembuhan,” kata Nitrasari Humas RSUD Gambiran, Rabu (20/1). Ditambahkannya, mening-

galnya pasien DB ditengara karena mendapat penanganan terlambat. Perempuan berjilbab ini menyebutkan, awal masuk kondisi pasien tersebut sudah memburuk. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun karena penanganan awal terlambat, tindakan medis yang dilakukan tidak optimal,” imbuh Nitrasari. Menurut Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

(P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri, Hendrik Suprianto, cuaca yang tidak menentu membuat nyamuk aides aigepty berkembang cepat. “Kadang hujan, kadang panas. Itu membuat nyamuk semakin cepat berkembang biak,” ujarnya. Antisipasinya, dengan melakukan fogging yang selama ini selalu diterapkan setiap ditemukan kasus, menurutnya sudah tidak tepat. Namun, lanjutnya,

KEDIRI (BM) – Pemkot Kediri menilai minat pria untuk mengikuti program kontrasepsi pria vasektomi atau MOP (Metoda Operasi Pria) cukup tinggi, dimana pada 2015 jumlah pesertanya mencapai 75 orang dari target 80 orang. “Ini menunjukkan bahwa partisipasi pria untuk ikut program KB (keluarga berencana) sudah tinggi,” kata Kepala Bidang Keluarga Berencana Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Kediri Wiwik Fatowiyah, Rabu (20/1). Menurut dia, banyak pertimbangan yang dilakukan para suami dengan mengikuti program MOP tersebut, seperti karena sudah mempunyai banyak anak sehingga melakukan pembatasan anak yang dilahirkan oleh istrinya, kesehatan ibu yang mempunyai risiko tinggi mengikuti KB, serta mereka (suami) sudah benar-benar sadar untuk ikut KB. Namun, Wiwik mengaku pemerintah memang mempunyai program untuk membantu kehidupan para suami yang mengikuti MOP dengan memberikan uang sebagai pengganti biaya hidup selama masa pemulihan. “Kami berikan kompensasi biaya hidup sekali.Tren MOW sekarang turun, dan kami berharap pada 2016 semakin banyak yang berpartisipasi,” harapnya. Operasi ini tidak tidak berbahaya bagi pria yang sehat, sebab dokter hanya melakukan tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar. Namun, lanjut dia, bagi pria yang memiliki risiko sakit seperti diabetes tidak dianjurkan, sebab nantinya justru akan melukai dan sulit penyembuhan. (at/bud/epe)

Infrastruktur

Jalur Papar-Ngronggot Rampung KEDIRI (BM) - Jembatan penghubung Kecamatan PaparKecamatan Ngronggot Kabupaten Kediri, hampir selesai pembangunannya. Pengerjaan jembatan tersebut, sudah mencapai finishing, hingga, jembatan tersebut sudah hampir selesai 100 persen. Pemkab saat ini sedang mengerjakan perluasan akses jalan menuju jembatan itu. Kabag Humas Pemkab Kediri Muhammad Haris Setiawan mengatakan, pelebaran jalan itu masih menunggu persetujuan dari PT Telkom. Sedangkan untuk pasar yang berada di belakang kantor PT Telkom, telah direlokasi tidak jauh dari jembatan tersebut. Sebanyak 63 pedagang, juga sudah menempati lapak yang baru. (bud/epe)

fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. “Fogging itu hanyamembunuhnyamukdewasa, sementara jentik, masih hidup dan besoknya sudah bisa terbang,” paparnya Untuk itu, dengan mulai merebaknya DB, pihaknya kem-

bali menyadarkan masyarakat untuk kembali menggalakkan 4 M Plus. Yakni menguras, menutup, mengubur dan memantau jentik-jentik. “Kalau dulu 3 M, sekarang 4 M, yakni memantau jentik, agar benar-benar hilang,” tandasnya. (bud/epe)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


PROBOLINGGO 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Daerah Ring 1 Terdampak Erupsi Bromo Didroping Air PROBOLINGGO (BM) - Tiga Desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang terdampak erupsi Gunung Bromo terus mendapat perhatian banyak pihak. Kali ini Polres Probolinggo bekerjasama dengan BPBD Kabupaten melakukan droping air bersih untuk warga suku Tengger ditiga desa. Tiga desa itu adalah Desa Ngadisari, Wonotoro dan Desa Jetak. Ketiga desa itu merupakan desa yang masuk ring 1 wilayah terdampak, dengan jarak antara 3 kilometer sampai 5 kilometer dari Gunung Bromo. Seperti diketahui, saat ini kondisi mata air di desa terdampak erupsi Gunung Bromo itu sangat kecil, karena mata air yang ada tertutup oleh abu vulkanik. Sehingga warga harus rela antre saat mengambil air. Dalam sehari, warga mengaku membuFOTO: BM/SAIFULLAH tuhkan sedikitnya enam jerigen berukuran 25 ANTRE : Polisi dan BPBD Kabupaten Probolinggo, sibuk mengisi air liter. Bahkan, sebelum air bantuan datang, bersih ke tempat air warga yang rela antre menunggu.

warga terpaksa mengais sisa air dari sumber mata air dan tandon desa lain yang jaraknya 2 kilometer lebih dari rumah mereka. “Saya bersyukur hari ini mendapatkan bantuan air bersih. Sebab selama ini untuk mencari air bersih di wilayah ini sangat susah. Kalau ada itu pun harus rela mengantre panjang,” ujar Eva Wati salah seorang warga. Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Istono mengatakan, pihaknya berencana akan terus menyuplai air bersih dan bekerja sama dengan BPBD Kabupaten untuk warga suku Tengger di wilayah setempat, hingga bencana erupsi Gunung Bromo benar-benar berhenti. “Ada 5 truk yang masing-masing berisikan 1.500 liter air bersih. Truk-truk berisikan air yang didatangkan kesini, guna membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang tinggal di tiga desa terdampak erupsi Gunung Bromo,” pungkasnya.(sip/dra)

Koperasi Pegawai Negeri Suka Maju Lakukan RAT PROBOLINGGO (BM) Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri Suka Maju Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo tahun buku 2015 yang dilaksanakan Rabu (20/1) berlangsung lancar dan tertib serta dihadiri 97 persen anggotanya. Acara RAT yang setiap satu tahun sekali ini dibuka Ketua Pengurus Koperasi Suka Maju Suhermanto SPt. “Kami dapat menyelesaikan laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Tahun Buku 2015 dan sekaligus menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Suka Maju Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo,” kata Suhermato dalam sambutannya. Dikatakannya Koperasi

sebagai Badan Hukum mempunyai kewajiban dalam menyelenggarakan RAT dan pengurus serta Pengawas mempertanggungjawabkan semua kegiatan,baik organisasi maupun keuangan pada tahun buku sebelumnya. “Kami menyadari bahwa faktor yang paling krusial dalam suatu koperasi adalah pengelolaannya,baikitupengurusmaupun pengawas, sangat dibutuhkan orang-orang yang mempunyai wawasan komersial, disiplin dan memiliki integritas maupun kejujuran. Namun kami merasa masih banyak keterbatasan, karenanya dalam kesempatan ini kami sampaikan banyak terimakasih kepada pembina, pengurus, pengawas, karyawan dan segenap anggota atas kepercayaan dandukungan,”ujarSuharmanto.

Suharmanto mengharapkan, masukan dan kritik untuk perbaikan ke depan. SementaraituPengawasKoperasi Suka Maju Tri Santoso SPt menuturkan,“Dasarpemeriksaan adalah berdasarkan undangundangNomor25Tahun1992tentang perkoperasian dan anggaran dasar Koperasi Suka Maju.” Disarankanperansertaanggota dalam membantu pengurus untuk membentuk kelompok sangat diharapkan serta bagi anggota pasif agar ditindaklanjuti keaktifannya sebagai anggota. “Adanya kerugian pada unit toko agar tidak terulang perlu adanya langkah-langkah pencatatan barang pada awal dan akhir bulan (setiap bulan 2 kali pengecekan) dan lokasi toko ditempatkan tersendiri terpisah dengan kegiatan yang lain,” jelasnya.(yus/dra)

FOTO: BM /YUSRON

LANCAR : Rapat Anggota TahunanKoperasi Pegawai Negeri "SUKA MAJU" Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo tahun buku 2015 yang dilaksanakan Rabu (20/1)

Warga Dusun Manggisan Dambakan Aliran Listrik

FOTO: BM /SAIFULLAH

Berharap : Warga di Dusun Manggisan Desa Sumberduren Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo mengharaapkan adanya aliran listrik di daerahnya

PROBOLINGGO (BM) - Ratusan warga di Dusun Manggisan Desa Sumberduren Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo resah. Karena hingga kini warga di dusun tersebut belum dapat menikmati aliran listrik, padahal di Kabupaten Probolinggo terdapat Pembangkit ListrikTenaga (PLTU) Paiton. Bahkan, wargapun menggunakan mesin Genset agar rumah warga terdapat cahaya bantuan aliran listrik. Hal itu diungkapkan Jamhari warga Dusun Manggisan Desa Sumber Duren Kecamatan Krucil. “Kami ingin, supaya listrik masuk ke Dusun (Manggisan, red) kami. Supaya bisa menerangi rumah warga di malam hari,” jelasnya pada Berita Metro kemarin. Menurutnya, di Dusun tersebut terdapat ratusan warga yang rumahnya hanya mengandalkan Genset milik seorang warga. Kemudian Genset milik warga, dialirkan ke berbagai rumah dengan membayar iuran setiap minggu. “Satu Genset, bisa dipakai 15 orang dan hanya di waktu tertentu menyalakannya, bukan 24 jam,” ungkap Jamhari. Menurut Suyarto seorang tokoh di Dusun tersebut menyebutkan, bila keberadaan aliran listrik sangat diinginkan. “Apalagi, untuk menyinari rumah dan bisa membuat belajar anak-anak warga menjadi betah,” serunya. Sementara Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Probolinggo H Suwono menyebutkan, pihaknya sering menerima keluhan dari warga terkait persediaan aliran listrik yang tidak masuk di Dusun Manggisan itu. “Saya hampir setiap hari, mendapat keluhan.Warga di dusun itu, minta supaya ada aliran listrik kepada pemerintah,”ungkapnya.(sip/ dra)

MATARAMAN

berita metro www.beritametro.co.id

Pemkab Didesak Perbaiki Tanggul Rumah Warga Warga dan Siswa Bersih-bersih Pasca Banjir BLITAR (BM) – Warga dan siswa yang sekolahnya sempat terendam banjir di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, mulai membersihkan sisa-sisa banjir pasca air yang semakin surut. “Kami membersihkan rumah setelah banjir. Air sampai masuk ke dalam rumah,” ujar Dewi, salah seorang warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Rabu (20/1).

Ia mengaku, kondisi di daerahnya sudah sangat tidak nyaman, sebab tiap kali turun hujan sering terjadi banjir. Bahkan, banjir itu juga terjadi tiap tahun. Ia pun dengan anggota keluarga lainnya harus mengungsi. “Kalau seperti ini meresahkan sekali, sebab kami harus mengungsi. Kami berharap tanggul segera diperbaiki agar tidak banjir lagi,” harapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Dimah, warga lainnya. Ia resah, sebab setiap kali hujan terjadi banjir. Bahkan, akibat banjir, barang dagangann banyak yang rusak. “Kalau ada banjir, barang dagangan saya terendam semua. Setiap tahun pasti banjir,” ujarnya. Ia juga berharap pemerintah secepatnya memperbaiki tanggul yang jebol itu agar

banjir tidak terjadi lagi. Perbaikan diharapkan juga dengan lebih permanen agar tanggul tidak gampang bocor lagi. Sementara itu, murid-murid yang sebelumnya libur karena sekolahnya terendam banjir sudah mulai masuk. Namun, di hari pertama itu setelah libur itu, mereka lebih banyak kerja bakti membersihkan ruang kelas. “Kami kerja bakti member-

sihkan kelas, sebab kemarin terendam banjir sampai selutut,” kata Faris Saputra, salah seorang pelajar SDN Sutojayan II. Ia juga mengaku sangat tidak nyaman jika terjadi banjir, sebab tidak bisa masuk sekolah. Ia dengan teman-temannya pun juga tidak bisa belajar, sebab sekolah juga diliburkan. Di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, ada tiga

sekolah yang terendam banjir yaitu SDN Sutojayan II, III, serta IV. Dari tiga sekolah itu, yang paling parah terendam banjir di SDN Sutojayan II. Sementara itu, saat ini banjir sudah mulai surut. Bahkan, air juga sudah tidak menggenang termasuk di jalan. Warga pun mayoritas juga sudah pulang setelah sebelumnya sempat tinggal di tempat pengungsian. Sementara itu, Kepala

Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Blitar, Puguh Imam Susanto saat dikonfirmasi terkait kebijakan Pemkab untuk memperbaiki tanggul di Kecamatan Sutojayan, masih belum bisa memberikan keterangan. Ia mengaku saat ini masih rapat guna membahas masalah itu. “Saat ini kami masih rapat,” pungkas Puguh. (ant/azt)

51 Sekolah Siap Gelar Unas Berbasis Komputer MADIUN (BM) – Sebanyak 51 sekolah di Kabupaten Madiun, rencananya akan menggelar ujian nasional (Unas) tahun 2016, berbasis komputer atau computer based test (CBT). Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Tri Wiyono, Rabu (20/1) mengatakan, hasil yang cukup memuaskan dari penerapkan sistem CBT pada Unas tahun 2015 lalu, membuat banyak sekolah ingin melakukan serupa pada Unas tahun ini. “Alhasil, sebanyak 51 sekolah telah berencana menerapkan UN dengan berbasis komputer tersebut pada tahun ini,” ujar Tri Wiyono. Menurut ia, jumlah sekolah yang menerapkan Unas berbasis komputer itu lebih banyak dibandingkan saat digelar Unas tahun 2015, yang hanya mencapai sembilan sekolah saja. “Saat ini puluhan sekolah

yang berencana melakukan UN CBT tersebut sedang menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar pada saat pelaksanaan UN nanti berjalan lancar,” kata dia. Setelah menyiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur, nantinya akan ada tim verifikasi yang menilai apakah sekolah bersangkutan layak atau tidak mengikuti Unas berbasis komputer. Tri Wiyono menambahkan, dinas meminta masing-masing sekolah mulai mempersiapkan para siswanya untuk menghadapi ujian nasional, baik yang secara manual maupun berbasis komputer. Hal itu agar hasil Unas yang diperoleh nantinya cukup memuaskan. Meski tidak menentukan kelulusan, nilai hasil Unas nantinya memiliki peranan penting sebagai bahan pertimbangan bagi siswa tingkat SMA dan sederajat yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi. Seperti diketahui, Kemen-

terian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah melakukan inovasi dengan menggelar ujian nasional berbasis komputer, sebagai pengganti Unas manual. Dengan Unas berbasis komputer, panitia tidak memerlukan kertas untuk bahan soal maupun lembar jawaban sehingga lebih praktis. (ant/azt)

Probolinggo: Yusron Fuadi ( Kabiro ), Saifullah Iklan/Langganan: 081 336 373 699


16 KAMIS, 21 JANUARI 2016

www.beritametro.co.id

Serahkan Sertifikat Rumah Korban Lumpur

Tak Keberatan Gaji Sesuai UMK

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM) – Menteri Agraria dan Tata Ruang, Fery Mursyidan Baldan menghadiri langsung penyerahan sertifikat rumah untuk korban lumpur Lapindo yang tinggal di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV), Sidoarjo, Rabu (20/1). ”Ini adalah kewajiban negara untuk memastikan kehadiran negara dalam masalah pertanahan,” kata Fery saat memberikan sambutan. Ia mengemukakan, adanya kepastian atas tanah yang ditempati sangat diharapkan warga masyarakat. ”Kepastian atas tanah supaya tidak terusik itulah harus didasari dengan sertifikat sebagai penguatan. Karena pada 2016 ini kami ingin menegaskan akan kemanfaatan tanah,” katanya. Ia mengemukakan tanah itu juga menjadi salah satu kemampuan penguatan ekonomi dan negara harus hadir dalam memanfaatkan tanah demi kemakmuran masyarakat. ”Beberapa waktu lalu saya membaca berita dan melihat ada permasalahan sertifikat. Saat itu juga saya menghubungi BPN Sidoarjo untuk melaporkan masalah supaya disegerakan penyelesaiannya,” katanya. Dalam laporan tersebut, BPN Sidoarjo bisa berkreasi dan berjanji bisa menyele-

kilas

SERTIFIKAT: Menteri Agraria dan Tata Ruang, Fery Mursyidan Baldan menghadiri penyerahan sertifikat rumah untuk korban lumpur Lapindo yang tinggal di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV), Sidoarjo, Rabu (20/1).

saikan masalah sertifikat tersebut dalam dua pekan. ”Dan sesuai janji saya waktu itu, saya sendiri yang akan memberikan sertifikat tersebut kepada warga di Sidoarjo ini,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, diser-

ahkan sebanyak 493 sertifikat rumah kepada korban lumpur Lapindo. Dengan penyerahan itu, sertifikat rumah yang sudah diserahkan ke warga hanya menyisakan 226 dari total 1.869 sertifikat. Sementara itu, Yoni Joko Sugiarto, korban lumpur asal Desa Kedungbendo, Ke-

camatan Tanggulangin, yang sejak 2010 menempati rumah di KNV mengaku senang dengan penyerahan sertifikat rumahnya itu. ”Alhamdulillah setelah bertahun-tahun menunggu. Kami berharap sertifikat warga lainnya segara diberikan,” katanya. (adi/ant/azt)

SIDOARJO (BM) – Naiknya Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sidoarjo memang membuat sejumlah perusahaan kelimpungan. Pasalnya, dengan nilai UMK Rp 3.040.000 dianggap angka yang sangat besar. Tapi pemilik perusahaan penyedia jasa outsourcing Sidoarjo, Sukimin, mengatakan, seribu lebih karyawannya tidak merasa keberatan dengan UMK. Ia mengatakan, memang seharusnya perusahaan memberikan upah yang telah ditentukan. “Ada 11 perusahaan yang sudah bekerja sama dengan perusahaan kami, namun hanya tujuh perusahaan yang siap akan memberikan upah sesuai UMK yang telah ditentukan, sisanya belum bisa memberikan upah sesuai ketentuan,” kata Sukimin di ruang kerjanya, Rabu (20/1). Rencananya, empat perusahaan tersebut akan memberi upah sesuai UMK yang berlaku mulai bulan April nanti. ”Rencananya empat perusahaan itu akan memberikan gaji sesuai UMK Sidoarjo di awal bulan April,” tambahnya. Meskipun demikian, beberapa karyawan merasa tidak keberatan. ”Beberapa karyawan tidak merasakan keberatan dengan upah yang tidak sesuai, mungkin karena faktor kebutuhan,” tandasnya. Udin, salah satu karyawan outsourcing milik Sukimin mengakui bahwa dirinya tidak merasa keberatan dengan pemberian upah yang tidak sesuai UMK. ”Ya nggak apa-apa meskipun Januari hingga Maret gaji yang saya terima masih tetap. Toh bulan April gaji yang saya terima sudah sesuai UMK yang berlaku. Lagipula saya sudah setuju dengan aturan perusahaan,” kata Udin. (dre/azt)

SIDOARJO (BM) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan fatwa menyoroti maraknya pendirian rumah karaoke. Keberadaan rumah karaoke yang ada di wilayah Sidoarjo itu dinilai sudah meresahkan masyarakat Sidoarjo. Hal itu disampaikan Ketua MUI Kabupaten Sidoarjo, KH Achmad Hambali Zuhdi, Rabu (20/1). Menurutnya, setelah melalui Musda pada 25 Oktober 2015, MUI Sidoarjo menyatakan menolak keberadaan rumah karaoke di wilayah Sidoarjo. “Terus terang kita keberatan dengan adanya rumah karaoke yang sudah men-

FOTO:BM/HADI

MUI Keluarkan Fatwa Tolak Berdirinya Rumah Karaoke

TOLAK: MUI Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan fatwa menolak berdirinya rumah karaoke di wilayah Sidoarjo. Maraknya rumah karaoke dinilai sudah meresahkan masyarakat.

jamur di Sidoarjo. Ini sangat meresahkan umat,” kata KH Achmad Hambali Zudi. Sedangkan Komisi Fatwa Ketua III,

MUI Kabupaten Sidoarjo, Gus Wakhid juga melontarkan hal yang sama. Hal yang jadi dasar turunnya fatwa tersebut,

FOTO:BM/DOK

Menjamurnya Rumah Karaoke Dinilai Meresahkan menolak kerusakan itu lebih didahulukan daripada mengutamakan kemaslahatan. “Ini fatwa, kami tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan penutupan. Biarlah dalam hal ini pemerintah yang melakukan penindakan,” tegas Gus Wakhid. Lebih lanjut Gus Wakhid mengatakan, ia menyayangkan atas menjamurnya rumah karaoke di wilayah Sidoarjo. Pemkab sempat menyatakan tidak ada rumah karaoke yang menyediakan pemandu lagu. Ironisnya, saat dicek di lapangan, ditemukan wanita penghibur yang menyaru sebagai pemandu lagu. “Kami berharap dinas tidak mudah memberikan izin hiburan malam. Karena fakta di lapangan, ada sejumlah rumah karaoke yang tidak mengantongi izin pendirian. Bahkan yang sangat disayangkan, juga ditemukan wanita penghibur dan miras,” tandasnya. (adi/azt)

SEPI: Pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Sidoarjo dinilai masih sepi peminat.

BRT Dinilai Sepi Peminat SIDOARJO (BM) – Belum maksimalnya kajian terhadap pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Sidoarjo berdampak pada minimnya pendapatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kab Sidoarjo. Betapa tidak, BRT yang mulai dioperasikan sejak September 2015 lalu hingga saat ini masih minim peminat. Menurut Kabid Sarana Prasarana Darat Dishub Sidoarjo, Eddy Setiono, pengoperasian BRT Sidoarjo dan Area Traffic Control System (ATCS) yang diresmikan pada September 2015 lalu diupayakan untuk mengajak masyarakat beralih ke transportasi missal. Namun dari evaluasi tiga bulan ini, Dishub Sidoarjo merugi pada anggaran operasional. “Dari target awal masa percobaan, BRT Sidoarjo awalnya bisa mengangkut penumpang sebanyak 60 orang. Namun realisasi di lapangan tidak sama. Peminat BRT hanya mencapai 15 hingga 20 orang setiap harinya,” ujar Eddy. Ia mengaku, kajian yang dilakukannya tak sesuai kondisi ideal di lapangan. Kajian awal, pemberhentian bus tidak hanya sampai Bungurasih saja, melainkan di Surabaya dan Gresik. Lantaran tidak mendapatkan izin dari Pemkot Surabaya, akhirnya BRT ini berhenti hanya sampai Bungurasih. “Tapi yang membuat sepi peminat, karena pemberhentiannya yang hanya sampai di Bungurasih saja. Jadi kebanyakan masyarakat masih menggunakan angkutan elf bison atau angkutan umum. Sedangkan kajian awal kita, pemberhentiannya tidak hanya sampai di Bungurasih, tapi sampai Surabaya dan Gresik. Karena ada beberapa faktor, akhirnya yang Surabaya dan Gresik tidak jadi. Harapan kita, jika pihak Pemkot Surabaya bisa menerima, yang pasti peminat BRT Sidoarjo akan tinggi,” tandasnya. (adi/azt)

FOTO:BM/ANDRE

Turun 5 Persen, Tetap Bayar Tarif Lama

TARIF LAMA: Tampak calon penumpang bus di terminal bus Purabaya. Meski harga BBM turun, namun masih banyak armada bus yang mematok tarif lama.

SIDOARJO (BM) – Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun, namun masih banyak armada bus yang mematok tarif lama. Padahal sesuai Pergub No 1/2016, tarif seharusnya turun 5 persen, per 15 Januari 2016 lalu. Menurut Yanto, salah seorag kondektur bus Surabaya–Ponorogo, tarif bus memang ada aturan turun 5 persen. “Memang seharusnya tarif turun, dan bukan berarti kami menetapkan tarif lama, namun besaran turunnya tarif tersebut terbilang sangat kecil, Bahkan penumpang sendiri yang membayar dengan tarif lama, ya saya terima saja,” kata Yanto, Rabu (20/1). Ia menambahkan, penurunan tarif angkutan dianggap para penumpang sangat kecil nilainya. Jadi penumpang tak keberatan membayar sesuai tarif lama. “Turunnya 5 persen. Kalau tarifnya Rp 8.000, kan jadi Rp 7.600. Dan memang rata-rata

penumpang gak protes dengan tarif lama,” tambahnya. Terpisah, Yatmi, salah seorang penumpang bus mengatakan, dirinya sudah tahu ada penurunan tarif. Namun ia enggan memberikan ongkos ganjil pada kondektur. Dia lebih memilih untuk memberi ongkos dengan patokan harga sebelumnya. Lain lagi dengan Huda, juga salah seorang penumpang bus. Menurutnya, kondektur kerap berpura-pura tidak tahu tarif baru dan masih mematok dengan tarif lama. “Saya sudah tahu kalau tarifnya turun. Saya langganan naik bus ketika pulang kerja dari Bungurasih ke Krian. Tarifnya yang sama seperti biasanya. Saya diamkan saja,” tuturnya. Santer juga dikabarkan masih banyak bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang masih mematok tarif lama. (dre/azt)

Dorong Inovasi Budi Daya Ikan

SIDOARJO (BM) - Sub Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) V/4-1 Sidoarjo menggelar sosialisasi terkait Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) di Markas Kodim 0816, Rabu (20/1). Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan bagi satuan militer yang ada di wilayah Sidoarjo. “Menindaklanjuti perintah komandan, kita melaksanakan sosialisasi Opsgaktib yang dilaksanakan ke satuan yg ada di Sidoarjo, dan kita awali dari Kodim, kemudian berlanjut ke satuan yang lainnya,” ungkap Komandan Subdenpom V/4-1 Sidoarjo, Kapten CPM Adrian Nasution, Rabu (20/1). Lebih lanjut ia menerangkan, materi sosialisasi ini berkaitan dengan pengecekan surat kendaraan bermotor, kelayakan kendaraan dinas maupun pribadi. Serta kelengkapan per orangan yakni identitas. Selama ini, lanjutnya, pihaknya masih belum menemukan pelanggaran berat yang terjadi pada

anggotanya. Di tahun-tahun sebelumnya juga sudah dilakukan sosialisasi dan penerapan sanksi bagi anggota yang melanggar. Namun untuk tahun ini, kedisiplinan itu akan terus dilakukan. Terbukti, angka pelanggaran saat sosialisasi dan operasi ketertiban, hanya 3 persen pelanggaran anggota. “Saat ini kami tidak menemukan pelanggaran yang spesifik. Artinya kita sudah bisa melihat kedisiplinan anggota sudah membaik. Tahun dulu pelangaran kendaraan tidak layak sekitar 20 persen. Sekarang sudah layak semua. Hanya pelanggaran ringan yang masih ada, yakni sekitar 3 persen. Seperti keterlambatan SIM,” lanjutnya. Untuk selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo agar membuat SIM kolektif. Sehingga tidak ada lagi anggota yang melanggar disiplin yang sudah ditegakkan dalam satuan. Bahkan, bulan depan, pihaknya mulai memberikan sanksi tegas pada anggota yang melanggar. (adi/azt)

FOTO:BM/HADI

Sub Denpom Sosialisasikan Opsgaktib 2016

PENERTIBAN: Tampak pengecekan surat kendaraan bermotor, kelayakan kendaraan dinas maupun pribadi saat digelar sosialisasi Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib), Rabu (20/1).

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meminta para pembudi daya ikan, baik air tawar atau air payau, untuk senantiasa berinovasi agar produksi budi daya mereka meningkat. Kepala Bidang Sumber Hayati Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Alfi Handayani, mengatakan, dengan menggunakan inovasi, petambak ikan bandeng yang biasanya baru bisa memanen selama enam bulan, maka bisa dipercepat menjadi empat bulan, Usai kegiatan temu teknis budi daya dengan tema upaya meningkatkan produksi dan efisiensi budi daya nila dan ikan lele di Edotel, Sidoarjo, Jawa Timur, ia menjelaskan salah satu bentuk inovasi adalah dengan memberikan pakan yang terbaik untuk ikan yang sedang dibudidayakan tersebut. ”Salah satunya adalah pemanfaatan enzim yang dicampur dalam pakan ikan untuk menambah daya cerna ikan saat mengkonsumsi pakan,” katanya. Ia mengatakan, pada tahun 2016 ini, pihaknya akan melakukan ujicoba budi daya dengan inovasi tersebut untuk meningkatkan produksi perikanan di Sidoarjo. ”Pada tahun 2016 akan dibuat 10 titik tempat uji coba budi daya dengan inovasi masing-masing lima titik untuk budi daya ikan air tawar dan lima titik untuk budi daya ikan air payau,” katanya. Ia berharap dengan segala upaya dan usaha yang dilakukan kali ini bisa memberikan dampak positif bagi pembudi daya ikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. ”Harapan kami semangat produksi tinggi, sesuai dengan target dari pemerintah pusat untuk terus meningkatkan hasil produksi perikanan,” katanya. (ant/azt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.