Berita Metro 24 Februari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Dynamo Kiev

Manchester City

HEAD TO HEAD 17-03-2011 10-03-2011

Leg I Babak 16 Besar

LIVE RCTI KAMIS (25/2) PKL.02:45 WIB

1-0 2-0

Dynamo Kiev Man City

LIMA LAGA TERAKHIR DYNAMO KIEV

Momentum City Kembalikan Gengsi KIEV (BM) – Meski tak segemerlap ‘big-match’ Arsenal vs Barcelona, tapi laga Dynamo Kiev menjamu Manchester City di Leg I Babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (25/2) dini hari WIB tetap menarik perhatian. Laga dihelat di Olimpiysky National Sports Complex, Kiev. Tuan rumah Dynamo Kiev

Man City Dynamo Kiev

07-02-2016 27-01-2016 25-01-2016 17-01-2016 09-12-2015

sebenarnya punya performa meyakinkan. Bayangkan, skuat asuhan Serhy Rebrov ini tak terkalahkan di sembilan laga kandang sejak Februari 2014 lalu.

Dynamo Kiev Dynamo Kiev Dynamo Kiev Dynamo Kiev Dynamo Kiev

1-0 2-0 1-1 4-1 1-0

Suwon Bluewings Lech Poznan 1860 Munich Skenderbeu Maccabi Tel Aviv

LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY 21-02-2016 14-02-2016 06-02-2016 02-02-2016 30-01-2016

Baca: Momentum ... Hal 7

Sergio Aguero

Chelsea Man City Man City Sunderland Aston Villa

5-1 1-2 1-3 0-1 4-0

Man City Tottenham H Leicester Man City Man City

Rebut Ketum, Golkar Memanas JAKARTA (BM) - Persaingan memperebutkan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar kian memanas. Kubu Ade Komarudin mengaku curiga atas laporan mengenai jet mewah ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Tindakan tersebut dinilai sebagai wujud kampanye hitam menjelang pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar. Kubu Setya Novanto yang juga akan maju dalam persaingan dalam munas membantah disebut sebagai pihak yang melakukan kampanye hitam. “Novanto orang baik, semua berteman. Pertemanan harus dipelihara,” kata salah satu anggota timses Novanto, Roem Kono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2).

Roem yang semula juga hendak mencalonkan diri sebagai ketua umum (ketum) Golkar dan mengalihkan dukungannya ke Novanto ini mengaku tidak setuju dengan cara-cara kampanye hitam. Dia meminta semua calon ketua umum untuk bersaing secara fair dalam munas. “Tidak perlu saling serang. Punya tugas masingmasing sebagai kader, mari berkompetisi dengan baik. Hindari cara kampanye negatif,” ucap dia. Ade Komarudin dilaporkan ke MKD oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP), Selasa (23/2) siang. Baca: Rebut ... Hal 7

Sidang Praperadilan Kasus Pembunuhan Mirna FOTO: SETKAB

Pengacara: Tak Ada Bukti Kuat JAKARTA (BM) – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menggelar sidang perdana Praperadilan kasus pembunuhanWayan Mirna Salihin, dengan tersangka

Jessica Kumala Wongso, Selasa (23/2). Tim kuasa hukum Jessica KumalaWongso menyampaikan poin gugatannya dalam sidang tersebut.

Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso

ISTIMEWA

Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas, di istana negara - Jakarta, Selasa (23/2).

Belasan poin gugatan itu memiliki inti yang sama, yakni tentang keberatan terhadap polisi yang menetapkan Jessica sebagai tersangka tanpa bukti yang konkret. “Bahwa semula adanya surat panggilan, 8 Januari 2016 dari Polsek Tanah Abang, pemohon praperadilan, Jessica. Kemudian, Jessica dipanggil Polsek Tanah Abang untuk diperiksa sebagai saksi pada 11 Januari. Surat panggilan disebabkan Mirna meninggal dunia. Itu bukan bukti permulaan, tidak dapat dijadikan bukti permulaan,” kata kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam, di persidangan. Baca: Pengacara ... Hal 7

Pemerintah Akan Standarisasi Produk Dalam Negeri JAKARTA (BM) – Pemerintah mendorong penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar-besarnya tanpa harus mengurangi tingkat kompetisi dengan produk-produk luar negeri. Demikian disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan seusai mengikuti rapat terbatas bersama presiden di Istana Negara Jakarta, Selasa (23/2). “Secara garis besar kita tidak ingin semangat untuk bersaing secara global itu kita kurangi. Tapi bagaimanapun kita akan mendorong untuk produk dalam negeri ini juga bisa digunakan atau menjadi tuan

rumah bagi pembangunan yang sekarang ini digalakan pemerintah,” kata Pramono. Pramonomelanjutkan,penggunaanTKDN dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri, belum seluruhnya diterapkan oleh kementeriandanjugaperusahaan-perusahaan BUMN yang masih banyak menerapkan pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan produk luar negeri atau impor. Kendati demikian, kata Pramono, pemerintah sepakat dalam rapat terbatas (ratas) TKDN, untuk membuat standarisasi. Di mana, standarisasi tersebut bisa diikuti oleh produk dalam negeri.

“Selama ini, standarisasi hanya berasal dari produk luar negeri. Nah sekarang kita akan membuat aturan main bahwa standarisasi juga bisa untuk produk dalam negeri,” tambahnya. Selain itu, pemerintah akan menyiapkan aturan mainnya atau payung hukum untuk standarisasi yang berasal dari produk dalam negeri. Dengan demikian, pembangunan ini tidak lagi menggunakan produk luar negeri. “Semata-mata hanya untuk kamuflase apa yang menjadi katakanlah “interest” beberapa pihak dalam persoalan barang dan jasa. Baca: Pemerintah ... Hal 7

Menanti Pembahasan RUU Pengampunan Pajak

’Pulangkan’ Dana Ratusan Triliun yang Terparkir di LN Masih ingat krisis moneter 1998? Ya, di saat terjadinya kegaduhan politik, menjelang lengsernya Presiden Soeharto, sejumlah pelaku bisnis memboyong dananya ke luar negeri. Salah satu alasannya adalah ketidakpercayaan pelaku pasar terhadap iklim politik saat itu.

Rebut Ketum, Golkar Memanas Apapun bisa jadi bahan gegeran..

BERBAGAI cara dilakukan pemerintah dalam upaya mengembalikan dana-dana yang terparkir di luar negeri tersebut. Salah satunya dengan memberikan tax amnesty. Apa hubungannya, dan seberapa efektif jurus tersebut? Rancangan Undang-Undang (RUU) tax amnesty atau pengampunan pajak tinggal menunggu pembahasan antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap bisa menarik dana para warga Indonesia yang selama ini disimpan di luar negeri (repatriasi).

Pemerintah Akan Standarisasi Produk Dalam Negeri Asal bukan mengikuti standar China..

Namun, menurut Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), merepatriasi seluruh dana di luar negeri belum tentu bisa dilakukan. Sebab, para pemilik dana, khususnya para pengusaha, akan memperhitungkan faktor kemudahan bisnis di Indonesia, kepastian hukum, serta situasi politik yang kondusif, sebelum merepatriasi seluruh dana mereka ke Indonesia “Yang ikut (tax amnesty) akan banyak, tapi memulangkan (semua dana) belum tentu,” ujar Prastowo, Senin (26/2). Baca: Pulangkan ... Hal 7

Ilustrasi

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

BERAWAN Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

“Bekerjalah untuk keperluan makanmu. Sedang yang paling baik bagi kau yaitu bangun di tengah malam dan berpuasa di siang hari..” - Ibrahim bin Adham -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Perlu UU Khusus untuk Program Bela Negara JAKARTA (BM) - Program bela negara bermacam-macam bentuknya, mulai wawasan nasional seperti konsep sosialisasi empat pilar yang sudah dilaksanakan MPR atau wajib militer (wamil) yang masuk dalam kurikulum sekolah atau kurikulum multi instansi. Namun ada juga yang masih gamang dengan penerapannnya, karena di mayarakat masih terjadi pro dan kontra terkait program bela negara. Salah satunya dikemukakan Komisi I DPR yang menilai program bela negara untuk 100 juta kader dalam waktu 10 tahun yang sudah diluncurkan pemerintah melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, masih menimbulkan perdebatan di masyarakat terkait

FOTO:BM/IST

Bobby Adhityo Rizaldi

peran dan fungsinya. Sebab itu, komisi yang membidangi masalah pertahanan ini berpandangan perlu dibuatkan UU khusus. “Bila bela negara difungsikan sebagai jejaring intelijen, perlu pembagian wewenang instansi

negara yang mengoordinir. Bila bela negara dianggap bisa menangkal terorisme, dana rakyat dibekali kemampuan militer, maka instansi negara mana yang memonitor bahwa kemampuan ini tidak disalahgunakan,” kata anggota Komisi I DPR, Bobby

Adhityo Rizaldi di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2). “Jadi kita perlu mendalami konsep bela negara untuk 100 juta orang dalam 10 tahun itu apa saja dqan bagaiamana penerapannnya,”tegasnya. Dicontohkan, program bela negara di negara Israel misalnya adalah militery service dan negara Singapura dibentuk kemampuan militer taktis seperti menembak. “Nah, program bela negara 100 juta kader ini seperti apa, apakah sama dengan yang sudah dianggarkan yakni melatih kedisiplinan dan pemahaman wawasan kebangsaan atau military service tadi,” tanya Bobby. Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) menambahkan, apabila sifatnya militer menga-

rah ke komponen cadangan, perlu payung hukum UU terlebih dulu sebelum bisa dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Karena bila di dalam kurikulum bela negara masuk kemampuan intelijen dasar, siapa yang monitor ini agar tidak disalahgunakan,” tegasnya. Sebelumnya, Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan, negara ini akan rapuh jika rasa kebangsaan dan bela negara yang dimiliki rakyatnya sangat lemah. “Suka atau tidak, kita harus menyontoh Israel, negara itu sangat kecil dibanding Indonesia, namun hebatnya, Israel termasuk negara yang kuat, itu karena semangat bela negaranya juga kuat,” kata Menhan beberapa waktu lalu.(nas/dra)

Musrenbang Dinilai Pas Dijadikan UU daripada GBHN JAKARTA (BM) - Pembangunan di negara Indonesia sepertinya semakin tidak terarah, karena program yang dikeluarkan pemerintah pusat dan DPR tidak sesuai dengan apa yang diminta masyarakat. Padahal masyarakat telah membuat perencanaan pembangunan daerah melalui Musrenbang. Maka dari itu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Garu berpandangan daripada menghidupkan kembali GBHN, lebih baik menjalankan hasil-hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara ketat dan konsisten. “Muserbang itu forum tertinggi dalam sistem perencanaan pembangunan. Forum itu mulai dari tingkat desa hingga ke tingkat nasional berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). UU itu sudah jelas menyebutkan bahwa seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam perencanaan pembangunan bangsa lewat forum Musrenbang. Kalau mau pembangunan sesuai harapan masyarakat dan terarah tinggal jalankan saja Musrenbang itu secara benar,” kata Andre, sapaan Adrianus Garu di Jakarta, Selasa (23/2). Andre mengemukakan hal tersebut dalam Sosialisasi Empat Pilar di kota Ruteng,Flores,Minggu(21/2).Sosialisasidiikuti pemuda, perangkat desa dan tokoh masyarakat. Ia ingin mendapatkan masukan masyarakat mengenai wacana menghidupkan kembali GBHN. Andre menyambutbaikusulandariPDIPawalJanuari lalu yang ingin menghidupkan kembali GBHN. GBHN memang bisa dijadikan haluandalammenjalankanpembangunan. Pasalnya,sejakreformasiyangdimulai1998 lalu, pembangunan di bangsa ini seperti

JAKARTA (BM) - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi menyatakan Presiden Joko Widodo tidak bisa meminta DPR untuk membatalkan revisi UU KPK maupun mencabutnya dari Prolegnas. Sebab, pemerintah dan DPR yang merupakan mitra dalam pembahasan revisi UU, memiliki kedudukan yang sama. Pemerintah dan DPR telah sepakat menunda pembahasan revisi UU KPK. Meski ditunda, revisi UU KPK tetap tidak akan dihapus dari daftar prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Dalam artian, suatu saat pembahasan revisi UU KPK akan dilanjutkan. “Jokowi meminta DPR untuk tidak merevisi, itu tidak bisa. DPR punya hak untuk merevisi sebuah undangundang, DPR dan pemerintah itu kedudukannya sama,” kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/2). Johan menyatakan revisi UU KPK merupakan inisiatif DPR, sehingga tidak mungkin FOTO:BM/IST Presiden meminta Johan Budi pembatalan revisi UU KPK yang merupakan inisiatif DPR. “Revisi UU KPK itu inisiatif DPR. Apa Presiden bisa menghentikan itu? Kan tidak bisa. Harusnya pertanyaan ini disampaikan ke DPR,” ujarnya. Seperti diketahui, kesepakatan penundaan pembahasan revisi UU KPK tersebut diambil setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan DPR dan pimpinan maupun perwakilan dari seluruh Fraksi yang ada di DPR. “Mengenai rencana revisi UU KPK kita sepakat bahwa revisi ini sebaiknya tidak dibahas saat ini,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2) lalu. Jokowi menyatakan penundaan pembahasan revisi UU KPK tersebut setidaknya memiliki dua alasan. Pertama, perlu adanya waktu tambahan untuk mematangkan draf revisi UU KPK. Kedua, perlunya ada sosialisasi bagi masyarakat untuk mengetahui ihwal revisi UU KPK. “Saya memandang perlu adanya waktu yang cukup untuk mematangkan revisi UU KPK dan sosialisasinya kepada masyarakat,” katanya.(net/dra)

Mendagri Kembalikan 139 Perda Bermasalah

FOTO ILUSTRASI: BM/IST

SATUKAN: Para peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) saat mengikuti arahan dari pimpinan untuk kesempurnaan usulan yang mengarah pada pendanaan.

tidak terarah. Apa yang diinginkan daerah tidak sesuai dengan apa yang diberikan pemerintah pusat. Akibatnya, banyak proyekatauprogramdaripemerintahpusat mubazir di tingkat daerah. Menurut Andre, persoalannya bukan karena tidak adanya GBHN. Masalahnya

adalah apa yang dibutuhkan masyarakat tidak sinkron dengan yang diberikan pemerintah. Yang sudah disepakati di forum Musernbang tidak dijalankan secara konsisten oleh pemerintah pusat. “Sering terjadi selama ini adalah apa yang dibangun bukan berdasarkan

kebutuhan masyarakat tetapi berbasiskan kepentingan orang perorangan atau kelompok tertentu. Kondisi itu menyebabkan banyak sekali pembangunan di daerah tidak jelas pemanfaatannya,” tutur anggota Komite IV DPD ini.(nat/dra)

FOTO:BM/IST

Ryamizard Ryacudu

“Sejak 15 tahun lalu saya sudah buat (tulisan) perang modern, itu sama modelnya. Perang murah meriah,” kata Menhan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (23/2). Menurut dia, ancaman perang proksi itu berbahaya bagi Indonesia karena negara lain yang memiliki kepentingan tidak langsung berhadapan. Oleh karena itu, fenomena pendukung LGBT yang meminta komunitasnya dilegalkan itu

wajib diwaspadai. “(LGBT) bahaya dong, kita tak bisa melihat (lawan), tahu-tahu dicuci otaknya, ingin merdeka segala macam, itu bahaya,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini. Dijelaskan, perang proksi itu menakutkan lantaran musuh tidak diketahui. Kalau melawan militer negara lain, musuh mudah dideteksi dan bisa dilawan. “Kalau perang proksi, tahu-tahu musuh sudah

menguasai bangsa ini. Kalau bom atom atau nuklir ditaruh di Jakarta, Jakarta hancur, di Semarang tak hancur. Tapi, kalau perang modern semua hancur. Itu bahaya,” paparnya. Ia menambahkan, perang modern tidak lagi melalui senjata, melainkan menggunakan pemikiran “Tidak berbahaya perang Alutsista, tetapi yang berbahaya cuci otak yang membelokkan pemahaman terhadap ideologi negara,” tuturnya.(nas/dra)

Mabes Polri Bantah Anggotanya Ditangkap Kostrad JAKARTA (BM) - Berawal dari BNP DKI Jakarta yang bekerjasama dengan POM TNI dan Kostrad untuk melakukan tes urine terhadap ratusan orang di Perumahan Kostrad. Pada saat itu ditemukan adanya anggota TNI yang positif memakai narkoba. Pada saat dilakukan pemeriksaan itulah ada salah seorang yang positif narkoba dan kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut yang kemudian muncul lima nama dari anggota Polri. Hingga akhirnya Mabes Polri membantah adanaya kabar penangkapan lima anggotanya dalam penggerebekan POM Kostrad di Perumahan Kostrad, Tanah kusir, kemarin. Sebelumnya dikabarkan lima anggota polisi yang diduga terlibat narkoba, yakni Briptu E, Aiptu Al, Bripka AB, Aipda W, dan Aiptu A ditangkap POM Kostrad bersama anggota DPR Fanny Safrianyah (Ivan Haz)

Johan Sebut Revisi UU KPK Hak DPR

BERTENTANGAN

Menhan Ingatkan LGBT Bagian dari Proxy War JAKARTA (BM) - Fenomena kemunculan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia dapat diakatkan sebagai bagian dari proxy war atau perang proksi untuk menguasai suatu bangsa tanpa perlu mengirim pasukan militer. Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang menilai keberadaan LGBT sebagai bentuk menguasai yang dilakukan secara hati-hati.

Prolegnas

FOTO:BM/IST

Agus Rianto

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Agus

Rianto menjelaskan, tidak ada penangkapan tersebut. “Tidak ada pe-

nangkapan,” kata Agus di Mabes Polri, Selasa (23/2). “Salah satu anggota TNI menyebutkan ada anggota Polri sebagai pembeli atau pengguna,” kata Agus. Berawal dari pengakuan anggota Kostrad itu kemudian POM Kostrad melakukan pengembangan kasus. Kostrad kemudian menyerahkan namanama itu ke polisi. Kelima anggota itu tidak ditangkap, tapi nama-nama itu disebutkan oleh si pemasok narkoba yang diamankan Kostrad. Saat ini kelima nama anggota polisi tersebut sudah diserahkan ke kesatuannya masing-masing untuk didalami. Bila nanti dilakukan tes urine dan positif, maka dilakukan proses internal di Propam. Sementara untuk orang sipil akan diserahkan ke reserse narkoba. “Dibuktikan benar terlibat atau tidak. Kalau tidak ini akan menjadi hal yang tidak menguntungkan,” tandasnya.(ger/dra)

JAKARTA (BM) - Beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan sinkronisasi dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat, sebagin telah dikembalikan lagi ke daerah untuk ditelaah lebih lanjut. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo hingga saat ini telah mengembalikan 139 Peraturan Daerah (perda) yang dianggap bermasalah kepada pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Namun, Tjahjo tidak merinci pemerintah daerah mana saja yang perdanya dianggap bermasalah. “Ada perda yang tidak sesuai undang-undang yang ada,” kata Tjahjo di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (23/2). Dicontohkan, ada perda yang mengatur kalau ada seorang perempuan sendirian di luar rumah di atas jam 10 malam maka akan ditangkap. Lalu ada juga perda yang mewajibkan semua perempuanmemakaijilbab.Padahaltidaksemuawarganyaberagama Islam.“Selamainibanyakpemerintahdaerahyangbegitumudahnya membuat peraturan bupati/wali kota yang akhirnya kami kembalikan, karena bertentangan dengan semangat bahwa Indonesia negara berbhineka,” kata mantan Sekjen PDIP ini. Menurut Tjahjo, seharusnya pemda memahami bahwa Indonesia bukan negara agama. Tapi Indonesia harus tetap menempatkan posisi agama sebagai hal yang harus dilindungi. Khususnya soal hak masyarakat untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan keyakinannya.(nas/dra)

SALAHGUNAKAN

Formappi Kecam Safari Politik Caketum Golkar JAKARTA (BM) - Masih banyaknya anggota dewan yang malas untuk hadir di rapat dan sidang DPR. Namun sejumlah anggota DPR justru terlihat banyak berada di luar saat sidang berlangsung hanya sekedar bertemu kader lainnnya. Hal ini juga mendapat sorotan dari Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) yang salah satunya mempertanyakan tindakan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), melaksanakan safari untuk menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar ke Surabaya.Karena di dalam pertemuan itu, Novanto bertemu dengan pengurus DPD Golkar se-Jawa Timur. Seperti diungkapkan Lucius Karus dari Formappi yang menyebut kehadiran Novanto pada acara itu bisa bermasalah. Sebab sebagai anggota DPR dan Ketua Fraksi Golkar, Setnov seharusnya berkantor di Jakarta.”Mesti dicari tahu dulu, apakah ke Surabaya, Novanto untuk kepentingan tugas DPR atau tugas partai? Apakah sudah dapat persetujuan dari DPR? Kalau tak hadir kerja di DPR tapi tetap pergi tanpa izin, ya pasti bermasalah,” tegas Lucius, Selasa (23/2). Formappi sudah melakukan pendalaman dan bisa memahami bahwa selama ini, aturan ketidakhadiran di DPR sangat dianggap biasa. Menurut Lucius, figur seperti Setya Novanto seharusnya tahu bahwa dirinya adalah Ketua Fraksi yang harus memberi contoh dan teladan yang baik untuk anggotanya. Pada titik, menjadi penting untuk mengkritisi keputusan Setnov memilih hadir di Surabaya di hari kerja. “Karena kebiasaan tak hadir di kantor saat hari kerja begini yang berkontribusi pada rendahnya kinerja DPR. Jadi walaupun misalnya ada program mengurangi waktu kunker ke Luar Negeri, tapi karena perilaku anggota tetap sama saja meninggalkan tugas tanpa tanggung jawab, kinerja DPR akan rendah terus,” ulasnya. “Sebenarnya Novanto bisa mengejar kepentingan pribadinya saat hari tak kerja, Sabtu dan Minggu misalnya. Makanya,perlu tahu apa dia ke Surabaya untuk tugas resmi apa tidak. Tak bisa disalahkan kalau dia ke sana atas seijin DPR. Tapi kalau tak ada ijin, pasti bermasalah,” tandasnya.(nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Perampas Mobil Makin Terorganisasi

kilas

Anggota Gegana Meninggal di Jalan SURABAYA (BM) - Seorang anggota polisi yang berdinas di Polda Jatim meninggal dunia usai menabrak pembatas jalan di daerah Tambak Langon, Selasa (23/2). Kecelakaan tunggal tersebut membuat pengendara lain kaget karena kejadian itu berlangsung tiba-tiba. Korban yang tewas tersebut bernama Briptu Muhammad Nahya Ilman Tsani (27), warga Jetis, Lamongan. ”Briptu Muhammad Nahya Ilman Tsani adalah anggota Banit Subden Gegana Satbrimob Polda Jatim,” ucap AKP Bambang Sudiarso, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Awalnya, korban yang mengendarai sepeda motor Supra nopol S 3320 LG melaju dari arah barat ke timur. Tidak diketahui apa sebabnya, tiba-tiba korban menabrak pembatas jalan yang ada di Jalan Tambak Langon. "Di lokasi kejadian tiba-tiba sepeda motor korban menabrak pembatas tengah jalan hingga korban terlempar dan jatuh ke sisi jalan sebelahnya," tambah AKP Bambang. Selanjutnya jenazah korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian dievakuasi ke RS PHC Surabaya. (dre/nii)

SURABAYA (BM) - Aksi komplotan perampas mobil kini menggunakan cara yang makin canggih dan terorganisasi. Mereka bergerak cepat sehingga mobil hasil kejahatan langsung terjual. Penadah hasil kejahatan itu dibekuk polisi, sedang komplotan pelaku malah berhasil meloloskan diri. Kejadian paling gres menimpa sebuah rental mobil yang beralamat di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Seorang kawanan komplotan yang bergaya sebagai bos berlagak mencarter mobil berikut sopir untuk mengantarkan dia ke Surabaya. Singkat cerita, sesampai di kawasan makam Kembang Kuning, Surabaya, mobil Toyota Innova B 1473 KRR yang disewa itu dicegat. Terlihat ada lima orang turun dari sebuah mobil Honda Mobilio. Mereka berlima mengaku polisi dan berlagak menginterogasi penyewa mobil. Penyewa mobil itu kemudian mereka suruh masuk ke mobil. Selanjutnya, sopir rental mereka perintahkan masuk ke mobil. Di dalam mobil, sopir tersebut dibekap, mulut dan mata ditutup. “Mereka membawa saya menuju Madura," ujar Mustofa, sopir rental yang ditemui Berita Metro di Mapolda, Selasa (23/2). Penderitaan Mustofa belum berakhir. Sesampai di Madura, ia lantas dibonceng 2 orang pengendara sepeda motor RX King. Mereka berboncengan tiga orang, dan korban dibawa ke tengah hutan daerah Bangkalan. Setelah itu tangan Mustofa diikat

FOTO: BM/ANDRE

Penadah Ditangkap, Komplotan Pelaku Malah Lolos

KEJAHATAN TERORGANISASI: Aksi komplotan perampas mobil kini makin terorganisasi. Mereka berhasil meloloskan diri dari kejaran aparat sementara para penadah dan barang bukti mobil diamankan polisi.

di pohon dan ditinggal begitu saja. "Setelah pelaku pergi, saya melepaskan tali yang menjerat tangan saya di pohon. Saya kemudian berlari meminta bantuan kepada warga untuk meminjam telepon dan menghubungi istri saya," tutur Mustofa. Sang istri yang mendengar kabar itu, lantas meneruskan informasi pembegalan itu kepada Didik, pemilik rental. Dengan bantuan GPS, Didik yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya akhirnya dapat menemukan mobil. Ternyata mobil itu sudah berpindah

tangan dari para pembegal kepada penadah. Para penadah mobil rampasan itu berjumlah tiga orang. Tak ayal, mereka bertiga dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Ketiga tersangka yang ketiban apes itu membeli mobil secara patungan seharga Rp 35 juta. Mereka adalah Suryadi (23), Baidawi (36) dan Mohammad Kholil, ketiganya warga Perinduan Sumenep Madura. Menurut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, komplotan perampas mobil itu menghubungi M

Kholil untuk urusan jual beli mobil hasil kejahatan. "Kholil yang pertama dihubungi oleh pelaku. Karena tidak memiliki uang, ia kemudian menghubungi dua tersangka lainnya dan membeli mobil tersebut secara patungan," terang Lily. Dari tangan para tersangka, selain mengamankan mobil Toyota Innova, petugas menyita uang senilai Rp 2 juta sebagai barang bukti. Sementara komplotan pelaku perampasan mobil berhasil lolos sambil menikmati uang hasil kejahatan mereka. (dre/nii)

Rombong Ditabrak Thunder SURABAYA (BM) – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan HR Muhammad Surabaya, Selasa dini hari. Berencana mau pulang ke rumah, penjual nasi goreng tewas, setelah ditabrak motor Suzuki Thunder. Diduga kuat pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi. Kerasnya tabrakan membuat gerobak nasi goreng hancur. Kerusakan parah juga terjadi pada motor Suzuki Thunder L 3708 BH, yang ringsek pada bagian depan. Usai kejadian kedua korban yakni Jumain Dwi Prasetyo (50), penjual nasi goreng dan pengendara motor langsung dibawa ke RSU Dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan. Meski sempat menjalani perawatan di RSU Dr Soetomo, korban Jumain akhirnya meninggal dunia. Kepergian Jumain ini meninggalkan duka mendalam bagi Siti, istrinya, yang menangis histeris di kamar mayat RS. Selanjutnya, jenazah bapak dua anak ini akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Desa Sugiyo, Lamongan. (pjp/nii)

Jago Merah Beraksi di Simo Rukun SURABAYA (BM)- Rumah semi permanen yang berada di Simo Rukun Gang 2A No.6 ludes dilalap api. Kebakaran yang terjadi pada Selasa (23/2) pagi kemarin itu membuat warga sekitar panik. Pasalnya lokasi kebakaran berada di perkampungan sempit. Rumah dua lantai yang ditinggali pasangan Iwan dan Indah beserta dua anaknya itu terbakar diduga lantaran terjadi korsleting listrik. Dugaan itu disampaikan Chandra Oeratmangun, Kepala Dinas Kebakaran Surabaya.” Melihat kondisi bangunan yang terbakar, api berasal dari kelistrikan. Ini karena banyak atap bangunan di lantai dua yang terlihat roboh,” ucapnya, kemarin. Indah juga menduga kebakaran disebabkan gangguan listrik. Menurutnya, sebelum kejadian, lampu di rumahnya itu beberapa kali mengalami mati lampu dan kembali ia nyalakan lewat sekring.”Tadi sebelum terbakar lampu tiba-tiba mati lalu saya nyalakan lewat sekering,”' ucap Indah. Indah juga menambahkan, sebelum kejadian itu, ia mencium aroma gosong dari dalam rumah. Namun, Indah tidak menyadari kalau ternyata memang ada yang terbakar. ” Kok ada bau sangit, tapi saya gak tahu kalau rumah saya

terbakar,” tambahnya. Pemilik rumah baru menyadari kalau rumahnya terbakar saat anaknya memberitahu kalau lampunya mati dan terdengar suara blub. Ditambah ada seorang warga setempat yang berteriak ketika melihat api sudah berkobar di lantai dua rumahnya. Mengetahui rumahnya terbakar, ia langsung berteriak histeris.Teriakanya membuat warga lain panik. Beberapa warga masuk kedalam rumah Indah dan menyuruh Indah untuk keluar dari rumah beserta anak dan suaminya. Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi langsung memadamkan api yang mulai menjalar ke seisi rumah. Kurang dari satu jam akhirnya api dapat dipadamkan seraya dilakukan pembasahan. Pemadam kebakaran sempat kewalahan untuk memadamkan api lantaran angin yuang berhembus cukup kencang. Sementara Dimas, anak kandung Iwan dan Indah, terus menangis melihat rumahnya ludes dilalap api. Srikandi Barunawati dari pemadam kebakaran dan PMI Surabaya berusaha menenangkan Indah dan anaknya yang terus menangis. Akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir bernilai ratusan juta rupiah. (dre/nii)

Rp 20.000. Cairan itu hendak digunakannya untuk melukai Sujimah. Malam harinya pukul 22.00 Wib, terdakwa berpapasan dengan korban yang saat itu berboncengan dengan Murdoyo alias Doyok, seorang tukang ojek. Merasa mendapat kesempatan, terdakwa lalu menyalip motor dari sisi kiri. Saat dalam posisi sejajar, Heru menyiramkan air keras dan mengenai tubuh korban. "Untuk memastikan korban terkena siraman air keras, terdakwa kemudian memutar balik. Sisa air keras yang masih ada disiramkan kembali dan mengenai sekujur tubuh korban," jelas jaksa. Akibatnya, karena mengalami luka bakar hebat, Sujimah tewas di lokasi kejadian. Atas perbuatannya, kemarin di PN Surabaya, Heru didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Lebih lanjut, jaksa juga mendakwa guru paruh baya itu dengan pasal lain. Yakni Pasal 356 ayat (3) KUHP jo Pasal 335 ayat (1) dan (2) serta Pasal 353 ayat (1) dan (3) KUHP tentang penganiayaan yangmenyebabkankorbanmeninggaldunia. Dakwaan dibacakan langsung dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Isjuaedi. "Ancaman maksimal pidana mati," tandas jaksa Sri. (arn/nii)

TERANCAM HUKUMAN MATI: Djujuk Heru Subroto harus mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh kekasih dengan siraman air keras.

FOTO: BM/ANDRE

DIDUGA KORSLETING: Kebakaran di Simo Rukun kemarin meludeskan rumah milik Iwan dan Indah.

SURABAYA (BM)– Seorang guru SMA Katolik Karitas III Surabaya, Djujuk Heru Subroto, kini sedang terancam hukuman mati. Dia didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap kekasihnya, Sujimah, dengan menggunakan air keras. Nyawa korban tak dapat ditolong akibat ulah terdakwa yang dinilai sadistis oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sri Rahayu Aksi keji Heru, ujar jaksa saat menyampaikan dakwaan, dilakukan lantaran dia kesal karena Sujimah berteman dengan seorang laki-laki. Ditambah lagi, bisnis keduanya di bidang salon kecantikan, mengalami kegagalan. Sebelumnya, Heru dan korban memang diketahui berhubungan sebagai rekan bisnis, yang kemudian berujung asmara. Dijelaskan jaksa Sri Rahayu, perbuatan sadis Heru bermula pada 30 November 2015. Saat itu, Heru merasa kecewa karena bisnis salon yang dijalankan Sujimah dengan hasil bekerjasama rupanya gagal. "Dari situlah kemudian timbul keinginan terdakwa untuk menyakiti korban," ujar jaksa. Selanjutnya pada 28 Desember 2015 bertempat di Jl Tidar, Heru membeli cairan kimia berisi 250 mililiter seharga

FOTO: BM/ARINA

FOTO: BM/ANDRE

Guru Terancam Hukuman Mati DIAMUK WARGA: Seorang tersangka jambret babak belur setelah diamuk warga.

Genteng Diacak Maling SURABAYA (BM) - Wilayah Genteng kembali diacakacak maling. Setelah Minggu (21/2) lalu sepeda motor Amar (35) yang diparkir di Jalan Tunjungan digondol maling, keesokan harinya maling kembali beraksi di wilayah hukum Polsek Genteng. Kali ini korbannya adalah Nia (21) warga Jalan Waspada. Nia yang saat itu hendak pulang seusai makan malam bersama pacarnya, dibuntuti tiga orang tak dikenal sejak melewati Jalan Kramat Gantung. Setibanya di Jalan Undaan, ketiga orang ini lantas merampas tas warna coklat milik korban. Korban yang kaget sontak berteriak minta tolong sehingga warga beramai-ramai mengejar pelaku. Pengejaran korban yang dibantu warga akhirnya membuahkan hasil. Sepeda motor pelaku bernopol L 2842 PS ditabrak dari belakang oleh korban. Akibatnya, kendaraan pelaku terjatuh. Salah satu pelaku bernama Fahmi (20), warga Dupak Bangunrejo, mendapat bogeman mentah dari warga. Sedangkan dua pelaku lainya berhasil kabur. Anggota crime hunter Polsek Genteng yang berada di lokasi berhasil mengamankan pelaku dari amuk warga. Kanit Reskrim Polsek Genteng, AKP Subiantana, mengungkapkan dari pengakuan Fahmi diperoleh informasi dia dan kawanannya sudah melakukan kejahatan serupa di enam lokasi. “Namun baru kali ini, ia ditangkap meskipun dua temannya berhasil kabur dari kejaran warga,“ kata Subiantana. Petugas mengamankan barang bukti satu buah tas warna coklat berisi uang Rp 400 ribu dan surat-surat penting. (dre/nii)

Risiko Advokat Merangkap Debt Collector

Gara-gara bertindak sebagai debt collector alias penagih utang, advokat Peter Manuputy pun terpaksa harus duduk di kursi pesakitan. Warga Dinoyo ini berurusan dengan hukum setelah pelapor bernama Lily Yunita, melaporkannya ke Polrestabes Surabaya dengan tudingan perampasan. Lily menyebut Peter merampas mobil dan ponselnya saat menagih utang. Perkara Peter dengan penghuni Apartemen Water Palace Blok C itu

bermula pada April 2015. Dalam melakukan kegiatan penagihan utang, Peter tidak sendiri. Ia bersama rekanrekannya, Intan Meitudina, Ardon, Ethen dan Ibet (seluruhnya DPO) mendatangi korban di apartemennya. Sejak awal, mereka mendatangi apartemen itu dengan tujuan tak lain kecuali menagih utang. Peter dan rekannya mengaku disuruh oleh seseorang. Pada saat itu Lily diminta menyerahkan uang sebesar Rp 5 miliar. Merasa ada

yang janggal, Lily lantas mengurai sejumlah alasan. Alasan inilah yang kemudian membuat Peter emosi dan mengeluarkan kalimat penghinaan dan kata kasar lainnya. "Terdakwa menyebut korban sebagai wanita penghibur dan kalimat tak pantas lainnya," ujar jaksa penuntut umum (JPU) Suseno saat menyampaikan dakwaan di siding PN Surabaya, Selasa (23/2). Ternyata urusan tak selesai sampai di situ saja. Peter dan rekannya kemudian turun ke lantai dasar dan berpapasan dengan teman Lily bernama Bambang. Kebetulan saat itu Bambang memegang kunci mobil Mazda nopol 1913 YD milik Lily. "Terdakwa kemudian memerintah temannya merampas kunci dan ipad (ponsel) yang ditenteng saksi Bambang. Setelahnya, Peter dan tersangka lainnya menuju Pakuwon,"

tandas jaksa. Tidak Ditahan Oleh jaksa, Peter dijerat dengan Pasal 368 ayat 2, pasal 363 ayat (1) ke 4 dan pasal 335 ke (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Namun, meski ancaman hukumannya 9 tahun penjara, terdakwa tidak ditahan. Pada hakim, Peter beralasan sedang sakit sehingga penangguhan penahanan yang sebelumnya dikeluarkan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya juga diamini oleh hakim. Kasi Pidum Kejari Surabaya Joko Dharmawan sebelumnya menyatakan menangguhkan penahanan tersangka karena terdakwa sakit. "Penahanan tersangka Peter, kami tangguhkan karena alasan sakit," kata Joko saat dikonfir-

FOTO: BM/ARINA

Ini satu lagi pelajaran bagi para advokat. Sebelumnya ada advokat yang merangkap menjadi mediator yang terlibat dalam mafia peradilan. Kini seorang advokat lain harus menjadi pesakitan setelah merangkap menjadi debt collector. Masih untung dia tidak ditahan, walau ancaman hukumannya 9 tahun.

ADVOKAT DIADILI: Advokat Peter Manuputy harus menghadapi sidang pengadilan gara-gara merangkap debt collector.

masi. Menanggapi dakwaan jaksa penuntut umum di hadapan Hakim Ketua Zainur, Peter menolak ajukan keberatan. "Kami tidak ajukan eksepsi," jelas penasihat hukum Peter, Sutomo. Menurut Sutomo, kliennya mem-

benarkan dakwaan jaksa. Dengan begitu, eksepsi dirasa tidak perlu lagi dilakukan. Dia pesimis jika keberatan diajukan, kemudian akan diterima oleh majelis. "Percuma (eksepsi) toh ujungnya masuk pokok perkara, jadi langsung pembuktian saja," tegasnya. (arn/bjt/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Alhamdulillah, Para Sahabat Berbeda Pendapat Indonesia beruntung mendapat kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar, Al-Imam AlAkbar, Prof Dr Ahmad AthThayyeb. Tiba di bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (21/2) malam, bersama Majelis Hukama Al Muslimin, sebuah organisasi internasional independen, Grand Syaikh Al Azhar berada di Indonesia selama 6 hari. Artikel ini merupakan hasil terjemahan yang dilakukan oleh M. Saifuna dari ceramah Grand Syaikh di hadapan para pengurus MUI dan hadirin di Kantor MUI, Senin (22/2) lalu. Berikut petikannya:

Pelajaran Kasus Novel Baswedan

B

eban berat, yang ditanggung Novel Baswedan sejak 2012, kini terangkat sudah. Kejaksaan Agung memutuskan menghentikan penuntutan kasus dugaan penganiayaan yang sekian lama menyandera penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Surat keterangan penghentian penuntutan (SKP2) ditandatangani Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu bernomor B-03/N.7.10/EP.1/02/2016. Hampir semua media cetak, audio/visual dan online memberitakan informasi itu. Harian Berita Metro menurunkan berita bertajuk “Kejagung Hentikan Kasus Novel”. Kejari Bengkulu hanya “bertugas” menandatangani SKP2, tetapi decision making process-nya berlangsung di Kejaksaan Agung. Adalah Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum), Noor Rochmad, yang memberi keterangan kepada media ihwal alasan penghentian penuntutan itu. Kejaksaan mengemukakan sedikitnya ada dua alasan. Pertama, penuntut tidak menemukan cukup bukti untuk melanjutkan kasus itu ke pengadilan. Peristiwa penganiayaan para pencuri sarang burung wallet, diakui, memang terjadi. Namun, pihak kejaksaan juga mengakui sulit membuktikan Novel Baswedan lah pelakunya. Saat peristiwa terjadi, Novel Baswedan baru empat hari menduduki jabatan Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Selain itu, tidak ada saksi mata, selain korban yang meninggal dunia, yang dapat memastikan siapa oknum polisi yang melakukan penembakan itu. Alasan kedua, kasus ini sudah kedaluwarsa. Sesuai dengan ketentuan pasal 78 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), kasus menjadi kedaluwarsa setelah 12 tahun berlalu dari masa terjadinya tindak pidana. Lepas dari kedua alasan terbuka itu, kita tentu mahfum bahwa ada alasan tersembunyi kenapa pihak kejaksaan yang sebelumnya menyatakan perkara P21 kemudian menghentikan penuntutan pasca pelimpahan berkas perkara ke PN Bengkulu. Kita tak bermaksud hendak surut ke belakang menelusuri kembali bagaimana kasus yang menjerat Novel Baswedan ini bermula pada 2004 lalu. Kita juga tak mau mengungkit-ungkit lagi kenapa kasus lama ini tiba-tiba muncul ke permukaan pada 2012 lalu. Tentu kita mencatat kasus itu tenggelam setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (waktu itu) turun tangan. Sayang, di masa Presiden SBY, kasus tersebut terhenti tanpa kepastian hukum. Dan, penghentian proses penyidikan tanpa kepastian hukum, kita tahu, menyisakan satu hal: bom waktu yang setiap saat bisa meledak. Ledakan itu terjadi pada 1 Juni 2015, ketika tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri menggerebek kediaman Novel Baswedan di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi menangkap dan membawanya ke Mabes Polri atas tuduhan pembunuhan pencuri sarang burung walet jilid II. Kita tentu dikejutkan saat menyaksikan kasus yang sebelumnya mati suri ini tiba-tiba hidup kembali. Penyidikan kasus Novel Baswedan jilid II ini tak urung mengundang Ombudsman RI turun tangan. Hasil investigasi Ombudsman Desember 2015 menemukan lima tindakan malaadministrasi dalam penanganan kasus Novel Baswedan. Hasil investigasi tim Ombudsman tersebut telah disampaikan kepada Mabes Polri, Kejaksaan Agung, dan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi kemudian mengeluarkan statemen pendek dalam satu kalimat: Selesaikan kasus penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, sesuai koridor hukum, tanpa embel-embel, tak ada transaksional. Mungkin tak ada yang menduga, satu kalimat pendek dari Presiden Jokowi itu kemudian ditindaklanjuti Kejaksaan Agung dengan menerbitkan SKP2. Dengan SKP2, penghentian penyidikan kasus Novel Baswedan jilid II ini sudah memiliki kepastian hukum. Berbeda dengan penghentian penyidikan pada 2012 di masa Presiden SBY dulu. Kali ini, bahkan pihak Polri tak berniat menggugat SKP2 itu ke pengadilan. Sikap institusi Polri itu diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan. Tugas Institusi Polri sudah selesai setelah berkas perkara itu dilimpahkan ke kejaksaan. Polri menghormati keputusan kejaksaan yang menghentikan penuntutan Novel. Selesai. Selesai? Mungkin belum, jika masih ada pihak yang mencoba meneruskan kasus ini dengan menggugat penerbitan SKP2 kejaksaan itu ke pengadilan. Kita karena itu masih harus menunggu pelajaran apalagi yang bisa dipetik dari kasus Novel Baswedan. -Noor Ipansyah Iskandar

aya senang bisa berada di tengah-tengah majelis (MUI) ini. Ketika mendengar sambutan Ketua Umum MUI, saya menjadi mengerti bahwa Indonesia adalah negara terdepan dalam mewujudkan kesantunan. Saya tahu bahwa majelis ini terdiri dari berbagai ulama dengan madzhab yang berbedabeda. Tetapi, Alhamdulillah meskipun berbeda-beda tapi pada akhirnya bersatu. Inilah yang kita usahakan di negaranegara lain. Ini sangatlah sulit, tetapi alhamdulillah Indonesia bisa. Meskipun berbeda tapi tidak menyebabkan pertikaian dan memicu pertentangan di masyarakat. Inilah yang terjadi pada zaman sahabat, berbedabeda tetapi tidak saling menyalahkan. Misalnya saja salat. Rasulullah salat di depan para sahabat. Para sahabat berbeda pendapat dalam banyak hal, mulai dari masalah mengangkat tangan hingga masalah salam. Dari sini perbedaan-perbedaah tadi justru menjadi rahmat bagi orang muslim. Mulai dari gerakan takbiratul ihram: ada yang mengangkat tangannya sampai pundak, ada

S

pula yang sampai ke telinga. Lalu, tangan bersedekap ada yang di dada bagian atas, ada yang di bagian hati, ada yang di bagian jantung. Dari situ saja kita sudah berbeda, dan perbedaan itu dibolehkan (masyru’). Lalu kita ruku. Di mana meletakkan tangan dalam ruku, kita juga berbeda pendapat. Kemudian bangun dari ruku, apakah mengangkat tangan kembali atau tidak, juga terjadi keragaman pandangan. Demikianlah hingga salam: ada yang cukup dengan mengucapkan “assalamualaikum”, ada yang harus sampai “warahmatulLaah” dan seterusnya. Bahkan, Imam Malik cukup dengan satu salam. Perbedaan seperti ini dibolehkan (masyru’). Itu baru dalam hal gerakan salat. Belum lagi perbedaan yang lain-lain. Sejak awal tidak ada yang mempermasalahkan perbedaan-perbedaan seperti itu. Penganut madzhab Syafii biasa salat di belakang penganut Madzhab Maliki, dan sebaliknya, tidak pernah ada masalah. Dan tidak pernah ada orang apalagi ulama yang mengkafirkan satu sama lain disebabkan karena demikian itu. Masalahnya adalah perbedaan-perbedaan tadi diperuncing oleh fanatisme terhadap

Oleh: Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb (Grand Syaikh Al-Azhar, Al-Imam Al-Akbar)

gap salah satu dari madzhab adalah benar, tapi dengan syarat tidak menganggap hanya dia yang benar dan yang lain salah.

madzhab tertentu. Meyakini bahwa madzhabnya yang betul dan yang lain salah. Dan, hal yang disayangkan lagi, gerakan ekstrem ini di belakangnya didukung oleh kekuatan materi, sehingga menyebabkan terpecahnya umat. Saya berharap MUI bisa membawa ruh toleransi terhadap perbedaan tadi ke masyarakat. Karena ekstremisme akan melahirkan sikap yang mudah mengkafirkan orang lain tatkala berbeda pendapat. Maka, tidak ada jalan lain kecuali mencontoh khazanah kita terdahulu. Khazanah kita yang dulu adalah khazanah yang berbeda-beda dan beragam, tapi menjadi rahmat. Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah berkata, “Alhamdulillah bahwa sahabat Rasulullah SAW berbeda pendapat”. Kalau saja para sahabat tidak berbeda maka akan menjadi sulit bagi umat hari ini. Hal itu karena masalah yang memiliki lebih dari satu penyelesaian akan terasa lebih ringan. Kita tidak melarang orang untuk mengikuti dan mengang-

Ahli Kiblat (Terjadi dialog karena ada pertanyaan dari Dirjen Bimas Islam Prof Machasin dan Ketua Fatwa MUI Prof Huzaemah TahidoYanggo tentang Syiah dan Ahmadiyah, red) Apa itu Islam sudah jelas digariskan oleh Rasulullah: syahadat, salat, puasa, zakat dan haji sebagaimana dalam hadis Rasul SAW yang masyhur. Jika seseorang melaksanakannya, maka ia adalah seorang muslim. Berbeda misalnya jika ada yang meyakini bahwa Muhammad bukanlah Nabi dan Rasul terakhir, dan masih terbuka peluang munculnya nabi-nabi baru, maka jelas kita sepakat menolaknya. Karena, kenabian dan kerasulan Muhammad sebagai yang terakhir merupakan sesuatu yang sudah diketahui kebenarannya dalam agama. Termasuk, jika mengatakan bahwa Allah keliru dalam menurunkan risalah-Nya, yaitu seharusnya bukan kepada Muhammad tetapi kepada yang lain, siapapun dia, maka jelasjelas hal seperti ini bertentangan

“…Jika ada orang mengatakan bahwa berzina dibolehkan itu adalah pengingkaran. Berbeda dengan orang yang melakukan perzinaan, tetapi dia masih meyakini bahwa berzina itu haram, maka orang ini telah berbuat maksiat dan berdosa besar. Sama seperti orang yang mengatakan bahwa salat tidaklah wajib, berbeda dengan orang yang sekadar meninggalkan salat, maka dia dihukumi maksiat dan berdosa besar…”

dengan ajaran prinsip dalam agama: sesuatu yang sudah diketahui kebenarannya dalam agama. Jika ada yg mencela dan mencaci-maki sahabat Rasul, seperti Abu Bakar, Umar, Aisyah dan lain-lain, maka itu adalah sebuah kebodohan dan bukan ajaran yang benar. Apalagi jika ada yg meyakini bahwa Allah keliru dalam menurunkan risalahnya kepada Muhammad, mestinya kepada Ali bin Abi Thalib, itu jelas sebuah pengingkaran yg nyata. Termasuk syiah, tidak bisa semuanya dikafirkan. Karena memang tidak mudah kita mengkafirkan orang, selama dia adalah seorang muslim seperti definisi Rasul saw di atas. Janganlah engkau mengkafirkan seseorang dari ahli kiblat. Kecuali jika pengingkarannya sangat nyata dan merupakan prinsip dalam agama. Jika ada orang mengatakan bahwa berzina dibolehkan itu adalah pengingkaran. Berbeda dengan orang yang melakukan perzinaan, tetapi dia masih meyakini bahwa berzina itu haram, maka orang ini telah berbuat maksiat dan berdosa besar. Sama seperti orang yang mengatakan bahwa salat tidaklah wajib, berbeda dengan orang yang sekadar meninggalkan salat, maka dia dihukumi maksiat dan berdosa besar. Maka dari itu saya bersyukur, dan saya minta untuk mengajarkan ini kepada generasi berikutnya. Puji syukur kepada Allah bahwa Islam digariskan oleh Rasulullah dan tidak memberi ruang kepada siapa pun untuk mengurangi atau menambahi. Barang siapa yang bersyahadat, salat, menunaikan zakat, berpuasa dan haji maka dia muslim tanpa memandang madzhabnya. Inilah madzab Imam Asy’ari dalam beraqidah. (*)

Menelaah Perkembangan Hukum Lingkungan (Bagian 1)

P

erkembangan hukum lingkungan modern di Indonesia lahir sejak diundangkannya Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, 11 Maret 1982 yang biasa disingkat dengan sebutan UULH 1982. UULH 1982 pada 19 September 1997 digantikan oleh Undang-undang No. 23 Tahun 1997 dan kemudian UU No. 23 Tahun 1997 (UULH 1997) juga dinyatakan tidak berlaku oleh UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (LN tahun 209 No. 140, disingkat dengan UUPPLH). Menurut para akdemisi, hukum lingkungan merupakan bidang hukum yang disebut dengan bidang hukum fungsional. Itu sebuah bidang hukum yang mengandung ketentuan-ketentuan hukum administrasi negara, pidana dan perdata. Jika kita cermati, ketiga UU baik UULH 1982, UULH 1997 maupun UUPPLH 2009 mengandung norma-norma undang-undang yang masuk ke dalam bidang hukum administrasi negara, pidana dan perdata. UUPPLH 2009 sebagai sumber formal utama hukum lingkungan di Indonesia selain memuat ketentuan-ketentuan hukum dan instrumen-instrumen hukum seperti yang terkandung dalam undang-undang sebelumnya yaitu UULH 1982 dan UULH 1997 telah juga memuat norma-norma dan instrumen-instrumen hukum baru. Beberapa norma hukum baru yang penting adalah tentang perlindungan hukum atas tiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup, kewenangan Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan penciptaan delik-

delik materil baru. Dalam tulisan ini beberapa norma hukum baru itu akan diuraikan. Pertama, UUPPLH telah secara tegas mengadopsi asas-asas yang terkandung dalam Deklarasi Rio 1992, yaitu asas-asas tanggungjawab negara, keterpaduan, kehati-hatian,keadilan,pencemar membayar, partisipatif dan kearifan lokal. Pengadopsian ini merupakan politik hukum yang penting karena dapat memperkuat kepentingan pengelolaan lingkungan hidup mmanakala berhadapan dengan kepentingan ekonomi jangka pendek. Hakim dalam mengadili sebuah perkara dapat menggunakan asas-asas itu untuk memberikan perhatian atas kepentingan pengelolaan lingkungan hidup yang mungkin tidak diperhatikan oleh pelaku usaha ataupun pejabat pemerintah yang berwenang. Kedua, UUPPLH, khususnya dengan Pasal 66 UUPPLH sangat maju dalam memberikan perlindungan hukum kepada orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup dari kemungkinan tuntutan pidana dan perdata. Perlindungan hukum ini

Oleh: Takdir Rahmadi (Hakim Agung RI)

sangat penting karena pada masa lalutelahadakasus-kasusdimana para aktivis lingkungan hidup yang melaporkan dugaan terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup telah digugat secara perdata atau dituntut secara pidana atas dasar pencemaran nama baik perusahaanperusahaan yang diduga telah menimbulkan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup. Di dalam sistem hukum Amerika Serikat dan Filipina, jaminan perlindungan hukum seperti ini disebut dengan Anti SLAPP (strategic legal action against public participation), yaitu gugatan yang dilakukan oleh perusahaan yang diduga telah mencemari atau merusak lingkungan hidup kemudian menggugat si pelapor atau pemberi informasi atau whistle blower dugaan terjadinya masalah-masalah lingkungan dengan tujuan untuk menimbulkan rasa takut dan kerugian materil terhadap pelapor atau pemberi informasi maupun terhadap

pihak-pihak lain di masa datang. Gugatan SLAPP dapat mematikan keberanian anggota masyarakat untuk bersikap kritis dan menyampaikan laporan atau informasi tentang dugaan atau telah terjadinya masalahmasalah lingkungan hidup oleh sektor-sektor usaha sehingga pada akhirnya dapat menggagalkan pengelolaan lingkungan hidup yang melibatkan peran aktif masyarakat madani (civil socitey). Para hakim di Indonesia penting sekali untuk memahami kehadiran dan kegunaan Pasal 66 UUPPLH Ketiga, UUPPLH telah menimbulkan perubahan dalam bidang kewenangan penyidikan dalam perkara-perkara lingkungan. Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), penyidik adalah pejabat Polisi Negara Republik Indonesia (seterusnya disingkat dengan Polri) dan pejabat Pegawai Negeri Sipil (seterusnya disingkat dengan PPNS) tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undangundang. UUPPLH merupakan salah satu undang-undang seba-

“…, UUPPLH, khususnya dengan Pasal 66 UUPPLH sangat maju dalam memberikan perlindungan hukum kepada orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup dari kemungkinan tuntutan pidana dan perdata. Perlindungan hukum ini sangat penting karena pada masa lalu telah ada kasus-kasus di mana para aktivis lingkungan hidup yang melaporkan dugaan terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup telah digugat secara perdata atau dituntut secara pidana atas dasar pencemaran nama baik. …”

gaimana dimaksud Pasal 6 ayat (1) yang menjadi dasar bagi keberadaan PPNS sebagaimana dirumuskan dalam Pasal Kewenangan Polri selain sebagaimana disebutkan dalam Pasal 7 ayat (1) KUHAP, antara lain, melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan, pemeriksaan dan penyitaan surat dan wewenang koordinasi atas pelaksanaan tugas PPNS (Pasal 7 ayat (2), Polri sebagai institusi yang berwenang menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum (Pasal 8 ayat (2). Dengan demikian, berdasarkan sistem KUHAP, PPNS tidak berwenang menyerahkan berkas hasil penyidikan secara langsung kepada penuntut umum, tetapi harus melewati Polri. UUPPLH telah mengubah ketentuan yang selama ini memberikan kewenangan kepada Polri sebagai institusi satusatunya yang dapat menyerahkan berkas hasil penyidikan kepada penuntut umum sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 8 ayat (2) KUHAP. Dengan diundangkannya UUPPLH telah menimbulkan perubahan. Perubahan ini terjadi melalui Pasal 94 ayat (6) UUPPLH yang menyatakan: “hasil penyidikan yang telah dilakukan oleh penyidik pegawai negeri sipil disampaikan kepada penuntut umum.” Dengan demikian, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) lingkungan hidup dapat dan berwenang untuk menyerahkan berkas hasil penyidikan secara langsung kepada penuntut umum tanpa melalui Polri lagi. Pemberian kewenangan ini memang masih harus dibuktikan secara empiris pada masa depan apakah akan membawa perkembangan positif bagi upaya penegakan hukum lingkungan pidana atau tidak membawa perubahan apapun. (Bersambung)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/ Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

PSV EINDHOVEN

ATLETICO MADRID

(Leg I Babak 16 Besar)

Atletico Incar Menang Tandang Aksi Griezmann Jadi Senjata Utama EINDHOVEN (BM) – Leg I Babak 16 Besar Liga Champions,

DATA & FAKTA – Jurgen Locadia jadi andalan PSV di lini depan menyusul absennya Luuk de Jong. – Atletico mengandalkan Antoine Griezmann. Total sudah mencetak empat gol d Liga Champions. – Pelatih PSV, Philip Cocu mengenal permainan La Liga lantaran pernah bermain di Barcelona pada tahun 1998-2005. – PSV tercatat sukses meraih sembilan kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah di 10 laga terakhir. – Atletico tercatat sukses meraih sembilan kemenangan, empat kali imbang dan tiga kali kalah di 16 laga terakhir. – Luuk De Jong dipastikan absen dari skuad PSV karena akumulasi kartu. – Atletico tak akan diperkuat Carrasco, Fernandez, Partey dan Tiago yang mengalami cedera.

LIVE INDOVISION KAMIS (25/2) PKL.02:45 WIB

Kamis (25/2) dinihari WIB mempertemukan PSV Eindhoven menjamu Atletico Madrid di Phillips Stadium. Selaku tuan rumah, PSV sangat berambisi untuk dapat mengamankan poin penuh di laga kandang. Tujuannya agar bisa membuka asa mereka dalam menjalani Leg II nanti di Vicente Calderon. Tapi hal tersebut tampaknya takan bisa dengan mudah didapat kubu PSV, lantaran Atletico Madrid juga di prediksi bakalan berusaha semaksimal mungkin

PRAKIRAAN PEMAIN PSV EINDHOVEN (4-3-3) : Zoet; Arias, Bruma, Moreno, Willems; Propper, Hendrix, Guardado; Pereiro, Narsingh, Locadia. ATLETICO MADRID (4-4-2) : Oblak; Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis; Koke, Gabi, Saul, Correa; Griezmann, Vietto.

untuk bisa memperoleh hasil positif di laga tandangnya ini. Musim ini PSV tampil sangat gemilang, mereka berhasil menduduki puncak peringkat sementara Eredivisie dengan raihan 59 poin, unggul 4 angka dari Ajax Amsterdam yang berada satu tingkat di bawahnya. Tim besutan Philip Cocu tersebut sukses merengkuh tujuh kali kemenangan beruntun di Eredivisie, tentunya hasil tersebut bisa menjadi modal tersendiri bagi PSV untuk menjamu Atletico Madrid yang dikenal akan ketangguhan lini pertahanan mereka. Penampilan apik PSV di liga domestikjugamenulardikompetisi paling tinggi klub Eropa, Liga Champions. Mereka berhasil loloskeBabak16Besarsetelahmenjadi runner-up Grup B dengan mengantongi 10 poin. Selisih dua poin dariWolfsburg yang menjadi juara grup. Bahkan lolosnya PSV juga mengejutkan banyak pihak, karena mereka berhasil menyingkirkan tim unggulan lainnya, ManchesterUnited. Takjauhbedadarituanrumah,

ISTIMEWA

STRIKER UTAMA : Lini depan Atletico Madrid bertumpu pada Antoine Griezmann saat dijamu PSV Eindhoven di Leg I Babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (25/2) dinihari WIB.

Atletico Madrid juga berhasil bermain gemilang di liga domestik. Skuad besutan Diego Simeone tersebut berhasil menduduki posisi runner-up, dengan keunggulansatupoindariRealMadridyang

LIMA LAGA TERAKHIR PSV EINDHOVEN

HEAD TO HEAD 26-11-2008 Atletico Madrid 2 - 1 PSV Eindhoven 16-09-2008 PSV Eindhoven 0 - 3 Atletico Madrid

0

27-01-2016 Excelsior 30-01-2016 PSV Eindhoven 07-02-2016 FC Utrecht 14-02-2016 NEC Nijmegen 20-02-2016 PSV Eindhoven

SHREWSBURY TOWN

1-3 4-2 0-2 0-3 2-0

PSV Eindhoven De Graafschap PSV Eindhoven PSV Eindhoven Heracles Almelo

MAN UNITED

berada di urutan ketiga. Musim ini Atletico mempunyai pertahanan yang sangat baik, karena mereka hanya kebobolan 11 gol dari 24 laga yang telah mereka jalani. Meskipun

LIMA LAGA TERAKHIR ATLETICO MADRID 27-01-2016 Atletico Madrid 2 30-01-2016 Barcelona 2 06-02-2016 Atletico Madrid 3 14-02-2016 Getafe 0 21-02-2016 Atletico Madrid 0 -

3 1 1 1 0

Celta Vigo Atletico Madrid Eibar Atletico Madrid Villarreal

Kecelakaan Mobil, Batal Bertarung

’Setan Merah’ Menang Telak Tiga Gol ya kesulitan ketika harus bermain dengan 10 pemain pada laga babak ke-5 Piala FA kontra

ISTIMEWA

MENANG: Pemain muda Manchester United, Jesse Lingard mencetak gol sekaligus melengkapi kemenangan MU 3-0 saat dijamu Shrewsbury Town.

1

Shrewsbury Town, Selasa (23/2) dinihari WIB. ‘Setan Merah’ menang dengan skor menjanjikan 3-0 meski tampil sebagai tim tamu di New Meadow. Tiga gol Setan Merah itu dicetak oleh Chris Smalling, Juan Mata, dan Jesse Lingard. Kemenangan tersebut memastikan Setan Merah lolos ke babak perempat final Piala FA. Mereka akan berhadapan denganWest Ham United di OldTrafford pada 12 Maret mendatang. Van Gaal pun mengaku senang dengan keberhasilan timnya lolos. Namun, dia juga

NAPOLI

menyoroti performa anak-anak asuhannya dalam 20 menit terakhir pertandingan. “Saya sangat senang. Kami bermain fantastis selama 70 menit, dengan cara profesional, menciptakan peluang, dan mencetak gol,” ucap Van Gaal seperti dikutip BBC. Manchester United harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75. Hal itu terjadi karenaWill Keane mengalami cedera dan Van Gaal sudah menggunakan tiga pergantian pemain. “Setelah menit ke-70, pertandingan menjadi lebih sulit karena

AC MILAN

kami hanya bermain dengan 10 pemain. Kami kembali tidak beruntung dengan masalah cedera tersebut,” kata dia. Pada laga ini, Setan Merah tampil mendominasi atas lawannya yang berasal dari League One atau kasta ketiga Liga Inggris. Pasukan Van Gaal benarbenar mendikte permainan. Manchester United mendominasi penguasaan bola dengan 75 persen. Mereka juga bisa melepaskan 26 tembakan - 6 di antaranya tepat sasaran, berbanding 3 tembakan milik tuan rumah. (dbs/azt)

1

LOS ANGELES (BM) – Juara dunia tak terkalahkan, Keith Thurman, membatalkan rencana pertarungan pada 12 Maret mendatang akibat mengalami kecelakaan mobil. Rencananya, Thurman akan mempertahankan gelar juara dunia kelas welter menghadapi Shawn Porter di Connecticut. Pembatalan pertarungan ini diumumkan oleh promotor Lou DiBella. Namun, DiBella tidak mengungkap bagaimana kondisi cedera yang dialami Thurman. Ia hanya menyebut, menurut dokter, Thurman baru akan diizinkan berlatih kembali beberapa pekan mendatang. “Sayang sekali kami harus menunda pertarungan ini. Pertarungan antara Thurman dan Porter akan sengit dan menuntut kedua petinju tampil dengan kondisi maksimal,” kata DiBella. Thurman memiliki rekor bertarung 26 kali menang tanpa kalah dengan 22 kemenangan KO. Ia memenangi gelar juara dunia setelah mengalahkan Robert Guerrero pada Maret tahun lalu. Ia kemudian mempertahankan gelar untuk pertama kali dengan menghentikan perlawanan petinju kidal AS, Luis Collazo, di ronde tujuh pada Juli. Sementara itu, Porter memiliki rekor bertarung 26-1-1 dengan 16 KO. Ia merupakan juara kelas welter IBF sebelum kalah dari petinju Inggris, Kell Brook. Tahun lalu, Porter mencatat prestasi mengesankan dengan mengalahkan petinju Ekuador, Erick Bone, dan petinju AS, Adrien Bronner. (kcm/azt)

(Serie A Italia)

JADWAL PERTANDINGAN

Main Seri, Napoli Gagal Memuncak NAPLES (BM) – Napoli hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu AC Milan, di lanjutan Serie A Italia di Stadion San Paolo, Selasa (23/2) dini hariWIB. Hasil ini membuat I Partenopei gagal menyalip Juventus di puncak klasemen sementara. Napoli unggul lebih dulu lewat gol Lorenzo Insigne di menit ke-39. Namun, AC Milan langsung membalas melalui Giacomo Bonaventura di menit ke-44. Dengan hasil seri ini, Napoli gagal merebut singgasana puncak klasemen Serie A dari Juventus. Napoli masih menduduki peringkat kedua dengan 58 poin, selisih satu poin dengan Juventus di urutan pertama. Sejak menit awal, tuan rumah tampil sangat atraktif. Adapun

02:45 02:45

AC MILAN (4-4-2) : Donnarumma; Abate, Alex, Zapata, Antonelli; Honda, Montolivo (Bertolacci 83'), Kucka, Bonaventura; Niang (Balotelli 87'), Bacca (Menez 72').

Tendangan (Tepat Sasaran) Pelanggaran Sepak Pojok Offside Penguasaan Bola Kartu Kuning Kartu Merah Penyelamatan

AC MILAN 7(2) 14 3 2 34% 2 0 3

KAMIS (25/2) WIB Dynamo Kiev v s Manchester City Live RCTI PSV Eindhoven v s Atletico Madrid Live Indovision

HASIL PERTANDINGAN FA CUP INGGRIS SELASA (23/2) WIB Shrewsbury Town 0 - 3 Man United Chris Smalling 37' Juan Mata 45'+2' Jesse Lingard 61'

SUSUNAN PEMAIN

STATISTIK PERTANDINGAN NAPOLI 19(4) 12 6 1 66% 0 0 1

CHAMPIONS LEAGUE LEG I BABAK 16 BESAR

AC Milan, hanya menciptakan peluang melalui serangan balik. Setelah berkali-kali menggempur pertahanan Rossoneri, Napoli akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-39, melalui sepakan Insigne. Insigne melepaskan tendangan yang mem-

NAPOLI (4-3-3) : Reina; Albiol, Koulibaly, Ghoulam, Hysaj; Hamsik, Jorginho, Allan (Gabbiadini 80'); Insigne (El Kaddouri 90'), Higuain, Callejon (Mertens 65').

ons mereka juga memiliki pertahanan yang sangat bagus, karena dari enam laga, Atletico hanya kebobolan tiga gol. Meskipun tampil sebagai tim tamu, namun Simeone berjanji akan menampilkan permainan yang menyerang. Karena ia juga berambisi untuk memenangkan laga kali ini, demi memudahkan langkah menuju ke Babak 8 Besar. Makadiprediksi,lagamenjadimilik tim tamu Atletico Madrid dengan skor kemenangan 2-1. (dbs/azt)

lintas arena

3

(FA Cup Inggris)

SHREWSBURY (BM) – Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengaku timn-

memiliki pertahanan yang cukup baik, namun barisan penyerang mereka tampil kurang tajam, hal tersebut terbukti setelah mereka hanya mampu mencetak 35 gol dari 24 laga. Atletico Madrid berhasil lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions setelah sukses menjadi juara grup C dengan mengantongi 13 poin, unggul tiga poin dari Benfica yang jadi runner-up. Sama seperti halnya di liga domestik, di Liga Champi-

SERIE A ITALIA SELASA (23/2) WIB Napoli 1 - 1 AC Milan Lorenzo Insigne 39' G Bonaventura 44'

ISTIMEWA

PEMBUKA: Lorenzo Insigne mencetak gol pembuka Napoli di menit ke-39 saat seri 1-1 lawan AC Milan, Selasa (23/2) dini hari WIB.

bentur kaki Ignazio Abate dan meluncur deras ke gawang AC Milan. Sang kiper, Gianluigi Donnarumma, mencoba untuk menjangkaunya, tetapi bola terlalu jauh. Tapi, keunggulan Napoli tak bertahan lama. Lima menit berselang, AC Milan berhasil mencetak gol balasan melalui sepakan Bonaventura. Berawal dari umpan silang Keisuke Honda, bola kemudian disundul Kalidou Koulibaly. Namun, rupanya bola mendarat di kaki Bonaventura dan langsung disambar ke gawang Pepe Reina. Skor 1-1

pun bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, tidak ada perubahan signifikan. Napoli masih bermain agresif, sama seperti yang mereka tampilkan pada babak pertama. Namun, saat memasuki menit ke-74, Napoli mengalami kerugian. Pelatih mereka, Maurizio Sarri, diusir wasit Luca Banti dari sisi lapangan lantaran melancarkan protes berlebihan. Meskipun demikian, Napoli masih tampil eksposif. Pada menit ke-82, Gonzalo Higuain sempat melepaskan tembakan, hasil crossing dari Faouzi Ghou-

lam. Akan tetapi, tendangannya masih menyamping tipis di sisi kanan gawang AC Milan. Milan bukan tanpa peluang. Mereka sempat mengancam melalui tendangan Honda pada menit ke-89. Beruntung Pepe Reina sigap menghalaunya. Hingga laga berakhir, keadaan tak berubah. Napoli pun hanya bermain imbang 1-1 dengan AC Milan. Napoli gagal menyalip Juventus. AC Milan masih berada di peringkat ke-6 dengan 44 poin, selisih 4 angka dari Inter Milan yang berada di atasnya. (dbs/azt)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Juventus Napoli Fiorentina AS Roma Inter Milan AC Milan Sassuolo Lazio Bologna Empoli Torino Chievo Atalanta Genoa Udinese Palermo Sampdoria Frosinone Carpi Hellas Verona

KLASEMEN SEMENTARA 26 18 4 4 26 17 6 3 26 16 4 6 26 14 8 4 26 14 6 6 26 12 8 6 26 9 11 6 26 10 7 9 26 10 4 12 26 9 7 10 26 8 8 10 26 8 7 11 26 7 8 11 26 7 7 12 26 7 6 13 26 7 5 14 26 6 7 13 26 6 5 15 26 4 8 14 26 2 12 12

46-15 54-21 47-26 52-27 34-23 38-28 32-31 34-34 29-31 32-37 33-33 31-36 25-30 27-31 22-40 27-47 37-46 26-51 23-43 24-43

58 57 52 50 48 44 38 37 34 34 32 31 29 28 27 26 25 23 20 18


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Finis Sempurna Singo Edan

lintas arena

TAMBAH KUOTA: Pelatih PON Jatim, Hanafing (kanan) akan menambah pemain profesional setelah mendapatkan ijin dari PB PON.

Pakai Pemain ISL, Jatim Butuh Tambahan

ISTIMEWA

PERTAHANKAN GELAR: Arema Cronus mampu menjaga gelar juara Bali Island Cup edisi 2016 setelah memetik kemenangan 1-0 atas Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (23/2).

empat kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada Rahmat Hidayat pada menit ke-33 (Persib); serta Hasyim Kipuw (44), Hamka Hamzah (63), Lopicic (77) yang kesemuanya dari Arema. "Laga kali ini memang cukup berat saat bertemu Arema dan kekalahan ini sebagai pembelajaran tim agar lebih bagus

ke depannya untuk mengikuti turnamen Bhayangkara Cup dalam waktu dekat," kata Asisten Pelatih Persib, Herrie Setiawan. Bagi Arema, gelar ini sekaligus jadi pembuktian awal pelatih Millo Sesluja yang sempat dikhawatirkan sulit meramu komposisi terbaik pasca hengkangnya

beberapa pilar, termasuk Samsul Arif ke Persib. "Saya pikir para pemain sudah melakukan instruksi sudah sesuai dengan arahan pelatih dan untuk ke depannya menghadapi kompetisi di Indonesia tim akan siap untuk turun mengikuti kompetisi yang ada," terang pelatih asal Bosnia tersebut. (at/epe)

TARGET LOLOS: Surabaya United akan membawa 19 pada turnamen Piala Gubernur Kaltim akhir Februari ini.

Surabaya United

Ke Kaltim dengan 19 Pemain SURABAYA (BM) – Ambil bagian dalam turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016 tanpa Evan Dimas membuat Surabaya United realistis. Berkekuatan 19 pemain, mereka hanya menargetkan lolos dari penyisihan Grup C. Pada turnamen yang bergulir 27 Februari hingga 13 Maret ini, Surabaya United tergabung di Grup C bersama Semen Padang, Tim PON Kaltim dan Persiba Balikpapan. Guna memenuhi target tersebut, Surabaya United telah memastikan memanggil pulang lima pemain yang dipinjamkan ke klub lain. Apalagi, pelatih Surabaya United Ibnu Grahan membidik target mampu melaju hingga semifinal. Hal ini agar tim yang berganti nama hingga empat kali tersebut mendapat uang, jika lolos ke fase berikutnya. "Minimal kami melaju dari fase grup. Karena kami main mencari uang, kalau lolos dapat tambahan uang," celotehnya, Selasa (23/2).

Sayang, Ibnu belum membeberkan siapa saja pemain-pemain yang diikutsertakan pada ajang ini. Tapi, berdasarkan informasi yang dihimpun, pemain-pemain yang diboyong ke Balikpapan antara lain, Thomas Rian Bayu, Riqi Nugroho, Otavio Dutra, Sahrul Kurniawan, Herwin Tri Saputra, Feri Ariawan, Fitra Ridwan, Abel Gebor, Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto, Rudi Widodo, Emile Mbamba dan Justin Stephen. "Kami akan bawa 19 pemain ke Balikpapan. Lima di antaranya langsung merapat ke sana. Selain lima pemain ini, kami berangkat bersamasama dari Surabaya," tutur Ibnu. Lima pemain yang dimaksud adalah mereka yang dipinjamkan ke tim-tim lain, yakni Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara dan Ilham Udin Armaiyn. Ketiganya di Bali United. Serta Hargianto dan M. Fatchu Rohman yang dipinjamkan ke PS Polri. (dek/epe)

GRESIK (BM) – Jumlah pemain yang mengikuti seleksi bersama Persegres Gresik United sebanyak 51 orang telah mengerucut drastis. Kini, tersisa menjad 31 pemain. Persegres sendiri akan mendaftarkan 23 pemain sesuai kuota dari panitia Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016. Proses seleksi yang dilakukan Persegres hanya berlangsung dua hari. Seleksi pemain ke turnamen Piala Gubernur Kaltim yang digeber Persegres sempat tertunda sehari, Senin (22/2) kemarin. Praktis, latihan dan seleksi tim hanya akan efektif berjalan selama sehari saja, hari ini. Pelatih Persegres Nus Yadera menyebutkan ada 27 pemain luar Gresik dan 24 pemain Gresik yang mencoba peruntungan mengenakan kostum kuning-kuning. Usai menjalani seleksi, Selasa (23/2), saat ini sudah mengerucut menjadi 31 pemain. "Kemarin masih 51 pemain dan sekarang jadi 31 orang. Itu termasuk empat pemain asing. Seleksi hari ini juga dipakai untuk menentukan kerangka tim. Praktis, latihan tim efektif sehari saja," ujar Nus kepada wartawan usai melatih tim di Stadion Petrokimia. Sebelumnya, usai latihan, mantan peath Deltras Sidoarjo itu membacakan pemainpemain yang masuk seleksi akhir, sore ini. Sebagian besar adalah adalah pemain luar Gresik, seperti Jaya Hartono (PSMS Medan), Mujib Ridwan dan Harun Nur Rosid (Pusamania Borneo FC), Dhanu Rosade (Persela Lamongan), Yanuar Firmanda dan Danilo Fernando. Sedangkan dari 24 pemain asli Kota Pudak, hanya tersisa enam orang, yakni David Faristian, Ahmad Faris Ardiansyah, Kacung Munif, Khabib Syukron, Wismoyo, dan Aji Saka. Nantinya, usai mendapatkan 23 pemain, Nus akan memberikan materi latihan teknik dan strategi. Selain latihan game, dia akan memoles akurasi tendangan dan tendangan penalti. "Setiap kemungkinan yang bsa ter-

PB PON Gandeng Dwiki Dharmawan FOTO:BM/TOVAN BEKA

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Hari Ini, Putuskan Nasib Pemain Seleksi

SURABAYA (BM) – Tim-tim kontestan Pra-PON cabang olahraga (cabor) akhirnya bisa bernafas lega. Panitia Besar (PB) PON memutuskan mengizinkan pemain-pemain profesional memperkuat daerahnya masing-masing. Keputusan ini membuat tim sepakbola Jatim berburu pemain profesional tambahan. Dalam technical meeting (TM) yang digelar PB PON dengan kontestan Pra-PON cabor sepakbola di Kota Bandung, Sabtu (20/2) kemarin, diperkenankan memakai pemain profesional dari kasta Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama. Namun, ada batasan yang ditentukan oleh PB PON. "Sekarang sudah tidak ada polemik lagi dalam penggunaan pemain profesional. PB PON sudah mengeluarkan keputusan, pemain profesional boleh membela daerahnya masingmasing di Pra-PON nanti," ungkap Media Officer Pra-PON Jatim Arief Syaifudin, di Kantor KONI Jatim, Selasa (23/2), "Cuma, setiap daerah boleh mendaftarkan maksimal lima pemain. Tetapi, yang bisa turun hanya tiga pemain di lapangan hijau dan dua harus di bench. Aturan juga diterapkan dalam pergantian pemain, tetap harus ada tiga pemain profesional di lapangan," tambahnya. Arief menyatakan keputusan ini telah diketahui pelatih Pra-PON Jatim Hanafing. Bahkan, mantan pelatih PSM Makassar itu membutuhkan tambahan dua pemain profesional lagi. Saat ini, Jatim baru memiliki tiga pemain level ISL yang telah masuk daftar. Ketiganya adalah M Zaenuri, Sahrul Kurniawan dan M Fatchur Rohman. Kini, dua kuota sisa diperebutkan oleh M Nasir, Andik Rendika Rama dan Vava Mario Yagalo. "Sampai saat ini Coach Hanafing belum memutuskan nama untuk kuota tersisa. Coach membutuhkan dua pemain di posisi penyerang," beber Arief. Untuk diketahui, Nasir adalah striker Persatu Tuban. Sementara Rama yang biasa beroperasi di sektor bek sayap saat ini tercatat membela Persija Jakarta. Sedangkan Vava merupakan 'senior' Rama di Macan Kemayoran yang bisa bermain sebagai stopper dan striker. (dek/epe)

SELEKSI: Aliao Conte asal Mali saat menjalani latihan seleksi Persegres Gresik United, Selasa (23/2) di Stadion Petrokimia Gresik.

cipta dalam pertandingan, akan kami perkuat. Waktu latihan yang tersisa ini kami manfaatkan sebaik mungkin," katanya. Sedangkan manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono menambahkan, dari 31 pemain yang lolos seleksi nantinya hanya akan diambil 23 pemain saja untuk bertanding di Piala Gubernur Kaltim. Dia membantah timnya akan menjadi bulan-bulanan karena masa persiapan yang pendek ini. "Saya tidak mau muluk-muluk karena lawan yang kami hadapi sangat berat. Minimal, kami mampu memberi perlawanan pada tim-tim lawan," pungkasnya. Usai berlatih intensif, tim berjuluk Laskar Joko Samudro akan berangkat ke Kaltim, Kamis (25/2) nanti. Tim ini akan bertanding di Stadion Palaran Samarinda mulai Sabtu (27/2). Mereka akan berebut jatah lolos penyisihan dengan menghadapi Arema Cronus, Persela Lamongan dan PBFC. (dek/epe)

BANDUNG (BM) - Legenda musik tanah air Dwiki Dharmawan didaulat menjadi "music director" PON dan Peparnas 2016 Jawa Barat yang juga akan menjadi ajang penghormatan bagi para atlet legendaris Indonesia. "PON XIX/2016/Peparnas 2016 Jabar merupakan penghormatan bagi para legenda. Dwiki merupakan salah satu legenda di bidang musik dan akan menjadi legenda yang dilibatkan Dwiki Dharmawan menggarap PON XIX/2016 agar lebih berwarna," kata Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Selasa (22/2). Menurut Deddy, Pemprov Jabar dan Panitia Besar (PB) PON XIX/2016 akan membumikan tema besar "Berjaya di Tanah Legenda" sebagai sebuah tujuan mulia dengan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para legenda olahraga di tanah air. Melalui kebesaran dan kepiawaian sang legenda musik tanah air itu, ia berharap PON menjadi salah satu bagian untuk menguatkan misi penghormatan dan penghargaan kepada para legenda olahraga baik yang telah mencatat prestasi emas di masa lalu maupun legenda baru yang mencatat prestasi pada PON XIX/2016. (at/epe)

ISTIMEWA

GIANYAR (BM) - Arema Malang jadi jawara turnamen Bali Island Cup (BIC) dengan hasil sempurna, tiga kali menang dari tiga bertanding. Korban terakhir adalah Persib Bandung yang dibungkam `1-0 di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Selasa (22/2). Dengan titel ini, Arema berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 250 juta. Sedangkan peringkat kedua, Persib yang mengemas 4 poin dari sat kali kemenangan dan sekali seri mendapat Rp 100 juta, diikuti Bali United (2 poin) Rp 50 juta, sama dengan hadiah yang diraih peringkat terakhir PSS Sleman yang mengemas 1 poin setelah laga jam pertama berakhir sama kuat 1-1. Sedangkan top skor Cristian Gonzales dan pemain terbaik Fadil Salusu (Bali United), berhak atas gelar individu dengan hadiah masing-masing Rp 25 juta. Laga Arema kontra Persib menjadi pemuncak turnamen BIC. Sejak menit awal, aroma perseteruan sudah terasa kendati tidak sesengit ketika kompetisi reguler berjalan. Tampil menggebrak, Srdan Lopicic membuat ribuan Aremania bersorak ketika sepakannya menjebol gawang I Made Wardana pada menit ke13. Dalam situasi tertinggal, Maung bandung berusaha membalas namun upaya itu kandas hingga wasit Agus Joko asal Magelang meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Pada laga tersebut wasit mengeluarkan

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Kampiun BIC Taklukkan Persib 1-0

Alaina Bergsma Coble

Keringat masih membasahi tubuh jenjang perempuan berambut pirang ini. Tapi, dia tetap melayani sesi wawancara dengan semangat. Alaina Bergsma Coble, namanya. Pevoli putri asal Amerik Serikat ini menceritakan pengalaman kehidupannya selama satu bulan di Kota Gresik. Datang ke Indonesia, Alaina tak cuma bermodal wajah cantik dan tubuh seksi bak model papan atas dunia. Kiprah pevoli berusia 25 tahun ini terbilang cukup mengilap di dalam dan luar lapangan. Selain pernah memenangi kontes kecantikan di kota kelahirannya, Oregon, sekaligus menjadi finalis dan dinobatkan sebagai Miss Photogenic pada ajang Miss USA 2012, Alaina pun pernah menyabet sederet prestasi di arena bola voli.

Sayang, debut pertamanya bersama Gresik Petrokimia gagal menghasilkan kemenangan. Petro takluk dari Jakarta Pertamina Energi dengan skor 0-3 (1725, 15-25, 23-25). Tapi, jalan Alaina masih panjang. Dia berkesempatan unjuk kemampuan di depan pendukung Petro, publik Kota Pudak diyakini mendukung tim milik BUMN pabrik pupuk ini. "Minggu lalu kami menjalani pertandingan pertama. Saya menjalani debut. Sayangnya kami kalah. Tapi,

saya kira kami tampil cukup bagus saat itu, kami bahkan masih bisa lebih baik lagi," tuturnya, ketika ditemui usai latihan di Petrokimia Health & Fitness Center kawasan Stadion Petrokimia, Selasa (23/2). "Saya menikmati bergabung dengan Gresik Petrokimia, tim ini layaknya keluarga. Kami punya pelatih asing (Li Hua Ning, red) dan pemain asing lain (Lisbet Arredondo Reyes/Kuba). Saya pikir tim kami masih, tapi jalan untuk berkembang terbentang luas," tambahnya. Alaina lantas menceritakan kehidupannya usai latihan dan kesankesannya tentang Gresik. Sembari tertawa, sarjana Sports Marketing With A Minor In Economics lulusan Fakultas Business Administration di University of Oregon ini mengaku

lebih banyak tidur setiap selesai latihan. "Saya langsung tidur selesai latihan, kadang nonton film atau televisi. Saya harus pastikan dapat istirahat cukup," bebernya. "Gresik ini panas sekali ya, tapi orang-orang di sini, dan Indonesia, sangat ramah dan bersahabat. Sayang, saya belum sempat mendatangi banyak tempat di Gresik. Biasanya kalau tidak ada latihan saya lebih sering ke Surabaya. Ya, kadang-kadang hang out bersama teman-teman, kami makan pizza, KFC," tambah istri dari Kevin Coble ini. "Sebenarnya, saya menyukai makanan Indonesia. Saya suka nasi goreng. Begitu sederhana dan mudah dibuat. Sayangnya, di mess tidak ada dapur, jadi saya tidak dapat memasak. Biasanya kalau senggang dan malas

keluar, ya masak," cuapnya dengan tersenyum. Ketika di singgung Gresik memiliki banyak makanan lokal yang nikmat, Alaina dengan polos mengaku belum sempat mencicipi satu pun. Dia hanya pernah mendengar nama pudak, nasi krawu, sego romo hingga jubung. "Saya akan coba secepatnya mencicipi makanan lokal itu. Saya baru lihat gambarnya dari internet," akunya. Selain ingin menjajal panganan khas Gresik, ada satu harapan yang akan dipenuhinya selama masih di Indonesia. Alaina sangat ingin mengunjungi Pantai Senggigi di Lombok. "Sejauh ini saya senang berkunjung ke Candi Prambanan. Tapi, kini saya sangat ingin ke Pantai Senggigi, semoga usai kompetisi bisa kesana," tutupnya. (dek/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Miss Oregon Nikmati Nasi Goreng dan Berharap ke Senggigi

Alaina Bergsma Coble


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Persaingan Semakin Kasar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Rebut ... Ade diduga telah menerima gratifikasi berupa fasilitas jet mewah yang digunakan untuk berkeliling ke daerah jelang Munas Golkar. Dalam laporannya, LAKP hanya menyertakan dua foto yang diambil dari media sosial sebagai alat bukti. Namun, Ade membantah. Ia mengatakan, jet mewah yang digunakan sebagai moda transportasi itu sebelumnya disiapkan oleh Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Biasa Makan Kerupuk Akom, panggilan akrab Ade Komarudin menilai tuduhan itu hanyalah permainan para lawan untuk menjegalnya sebagai ketua umum di partai beringin. Dia mengatakan, pencalonan ini merupakan dorongan beberapa pihak, bukan karena dia memiliki modal uang. “Saya paham hanya sekarang lagi musim jelang Munas Golkar. Saya sampai hari ini belum menyatakan mencalonkan. Saya masih hitung-hitung, saya tidak boleh tergesa-gesa,” kata Akom di kompleks parlemen, Senayan,

Jakarta, Selasa (23/2). Dia mengatakan secara finansial dia tidak mempunyai dukungan apa-apa. Orang-orang di sekitarnya yakni Bambang Soesatyo dan kawankawanlah yang meminta dia sebagai calon ketua umum. “Saya ini orang kampung anak ketua KUA. Sampai saya jadi Ketua DPR hanya karena Allah Tuhan saya. Saya sudah biasa makan kerupuk, nggak mungkin saya hidup bermewah-mewah. Dua puluh tahun jadi anggota DPR, saya begini saja, jadi politis salah kalau bercita-cita jadi orang kaya,” kata Akom. Ketika mengadakan sosialisasi di daerah dan ditemani Bamsoet, dia mengaku terlebih dahulu berkonsultasi apakah melanggar aturan atau tidak. “Saya naik pesawat pribadi hanya karena teman saya. Saya selalu menekankan ke Pak Bambang dan Pak Ahmadi Nor Supit jangan sampai melanggar (aturan),” jelas dia. Sesalkan Persaingan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar,

Nofel Saleh Hilabi menyesalkan persaingan calon Ketua Umum partai Golkar di munas semakin kasar. Hal ini terbukti dengan adanya upaya pelaporan oleh sebuah lembaga akan dugaan gratifikasi Ketua DPR Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). “Permainan ini semakin kasar. Kami sudah minta klarifikasi ke Pak Bambang (Soesatyo). Pesawat itu milik Pak Bambang dan bukan gratifikasi,” kata Nofel di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2). Nofel menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kelompok yang menamakan Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP). Rencananya, mereka akan mengambil langkah-langkah hukum. Menurutnya, pelaporan ini membuat organisasi sayap Partai Golkar bergerak. Selain itu, Nofel meminta semua calon kandidat untuk bersaing secara sehat. Di mana sebelumnya isu money politics telah di hembuskan oleh Nurdin Halid. “Kami akan segera melaporkan ke Polda Metro Jaya,” tegas Ketua Umum Baladika Karya, Ormas Sayap Partai Golkar ini.

Usung Agresivitas Lini Depan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Momentum ... Tapi sayang mereka terkendala situasi di dalam negeri Ukraina. Akibatnya, sejak Desember 2015 lalu Kiev tak bermain di kompetisi resmi. Mereka hanya bisa melakoni tanding persahabatan. Tanpapertandingankompetitif sejakawalDesember2015lalu,maka sulit menilai kekuatan terakhir DynamoKiev.Makagengsipundipertaruhkan. Apalagi laga ini merupakan kali pertama Kiev menjejak kembaliBabak16BesarLigaChampionssejakmusim2000lalu. “Saya yakin semua orang di luar sana menganggap kami akan menjadi mangsa empuk bagi City. Tapi tidak bagi kami. Tim berusaha keras untuk mendapatkan hasil maksimal dalam dua pertemuan, dan melaju ke babak perempatfinal,” tegas Rebrov. Di kubu lawan, performa Manchester City sebenarnya juga merosot signifikan sejak muncul pengumuman Pep Guardiola

akan menggantikan Manuel Pellegrini sebagai manajer musim mendatang. Faktanya, di tiga laga terakhir, City tak berdaya dibekuk Leicester, Tottenham Hotspur dan ‘The Blues’ Chelsea. Penampilan City memang terasa datar dan tidak bergairah. Tapi Pellegrini memang berupaya memanfaatkan momentum di Liga Champions ini untuk kembali menagkat pamor City. “Ini kesempatan terakhir saya membawa City menembus babak perempatfinal Liga Champions. Kami sudah meracik strategi khusus untuk laga tandang di Ukraina ini. Terutama mengefektifkan agresivitas Aguero yang sempat terkendala cedera ringan,” kata Pellegrini yang pernah membawa dua klub berbeda, Villareal dan Malaga ke perempatfinal kejuaraan antar-klub Eropa ini. Secara permainan, kedua tim

memiliki strategi yang terbilang mirip. Keduanya sama-sama mengusung pola permainan menyerang yang mengutamakan keagresifan dari para pemain. Hal tersebut dapat terlihat dari dominasi penguasaan bola juga menjadi ciri khas kedua tim di zona penyisihan grup. Mereka sama-sama memiliki rata-rata penguasaan bola 52%, yang membuat permainan lebih cenderung cepat. Sistem permainan agresif membawa konsekuensi, yakni kemungkinan banyaknya terjadi pelanggaran. Dilagakaliini,DynamoKievtak diperkuatbekkiriVittorioAntunes karena akumulasi kartu. Sedangkan Man City tak bisa diperkuat Kevin De Bruyne dan Samir Nasri yangmasihdibekapcedera. Lalu bagaimana prediksi pertandingan? Meski berstatus tim tamu, Man City tetap diunggulkan karena level Liga Utama Inggris dan kualitas para pemainnya. City pun diprediksi unggul tipis dengan skor 2-1. (dbs/azt)

Presiden tak Mau Kompromi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pemerintah ... Termasuk standarisasi untuk listrik, perpres percepatan pembangunan kelistrikan telah diselesaikan. 35.000 mw termasuk di dalamnya pengadaan untuk TKDN,” tukasnya. Barang Impor Presiden Joko Widodo tidak mau lagi berkompromi soal penggunaan barang impor, dalam pemenuhan kebutuhan barang dan jasa untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan BUMN. Jokowi memaksa agar penggunaan barang dalam negeri dimaksimalkan. Demikian diungkapkan MenteriPerindustrian,SalehHusin,usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/2). “Tadi Presiden sangat keras, akan memaksa kepada Kementerian/Lembaga dan BUMN yang belanja modal besar itu betul-betul diperiksa untuk menggunakan produk dalam negeri,” tegas Saleh. Bagaimana tidak, rapat terkait optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sudah berulang kali dilakukan. Penekanan selalu dilakukan akan tetapi masih ada beberapa institusi yang kedapatan melanggarnya. “Kami mengetahui dari Kementerian/Lembaga dan juga beberapa hal yang berkaitan dengan BUMN, penggunaan luar negerinya masih dominan,” kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menambahkan pada kesempatan yang sama.

Tujuan penggunaan barang dalam negeri, agar industri lokal ikut tumbuh berkembang seiring dengan pergerakan ekonomi nasional. Secara jangka panjang tentunya diharapkan mampu bersaing kepada tataran global. “Maka tadi dalam rapat, secara garis besar kita tidak ingin semangat untuk bersaing secara global itu kita kurangi. Tapi bagaimana pun kita akan mendorong untuk produk dalam negeri ini juga bisa digunakan atau menjadi tuan rumah bagi pembangunan yang sekarang ini digalakkan pemerintah,” papar Pramono. Anggaran TNI Presiden Joko Widodo mengemukakan, dirinya menyadari bahwa untuk membangun TNI yang profesional dan disegani harus mampu memenuhi alutsista (alat utama sistem persenjataan) bagi tiga matra secara terpadu. Presiden memberikan sedikit gambaran, bahwa anggaran TNI sekarang ini atau sebelumnya kurang lebih 0,89% dari PDB (product domestic bruto) yang sebelumnya lagi kurang lebih 0,78% dari PDB dan sekarang paling tidak 1,1% dari PDB kita. “Ke depan kalau pertumbuhan ekonomi bisa naik paling tidak di atas 6, akan muncul angka 1,5 % dari PDB dan ini sebuah angka yang besar. Perhitungan saya tadi kurang lebih bisa mencapai Rp250 triliun,” kata Presiden Jokowi dalam

pengantarnya pada rapat masalah penguatan TNI, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/2) siang. Presiden mengingatkan, agar angka-angka itu harus mulai diantisipasi dari sekarang. Artinya, harus ada sebuah perencanaan yang matang, betul-betul matang, betul-betul detail, betul-betul terinci sehingga anggaran dan uang itu betulbetul dipergunakan dengan baik, tepat guna dan juga terdesain dari awal. Presiden Jokowi juga menegaskan, agar dilihat penggunaan produk-produk dalam negeri . Ia mengingatkan ini sangat penting sekali. Diakui Presiden, memang belanja-belanja yang ada sudah ada porsi-porsi baik, belanja pegawai, belanja alutsista juga sudah baik. Tapi Presiden mengingatkan sekali lagi bahwa perencanaannya harus matang. “Detail dalam sebuah strategi pembangunan kekuatan kita seperti apa, ini mungkin yang kita inginkan ke depan,” tuturnya. Tampak hadir dalam Rapat Terbatas itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno LP Marsudi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD, KSAU, KSAL, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (set/det/tit)

Sebelumnya, Koordinator Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP), M Adnan melaporkan Ade ke MKD atas dugaan menerima gratifikasi berupa pesawat pribadi (private jet). Namun informasi dari Adnan tak jelas, dia hanya mengantongi bukti foto dari media sosial (medsos). Jet pribadi digunakan Ade untuk kampanye caketum

Golkar. “Berkaitan dengan beredarnya foto-foto di medsos sudah ramai. Ada dugaan bahwa ada beberapa anggota DPR, termasuk ketua DPR yang baru, Ade Komarudin menerima dugaan gratifikasi berupa pesawat jet mewah untuk keliling. Kita punya fotonya. Kami harap MKD proaktif,” ujar Adnan di Komple-

ks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2). Adnan menduga, private jet tersebut didapatkan Ade dari seorang pengusaha asal Kalimantan. Dia meminta MKD menelusurinya. “Info yang beredar pengusaha. Pengusahanya kita dorong MKD dalami. Dugaannya adalah diberikan oleh pengusaha

dari Kalimantan. Verifikasi biar tugas MKD,” tuturnya. Adnan menduga, Ade telah melanggar Pasal 12 b tentang gratifikasi UU No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Adnan juga menampik dugaan dirinya sengaja menjatuhkan Ade menjelang Munas Golkar. (kom/det/ tem/tit)

Polri Siap Menjawab SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pengacara ... Hidayat menambahkan, laporan polisi tidak dapat dikategorikan sebagai bukti permulaan. Poingugatanlainnya,yaitupada 10Januari,sekelompokorangyang mengaku sebagai anggota Unit I SubditJatanrasDitreskrimumPolda Metro Jaya datang ke rumah orangtua Jessica. Kedatangan merekauntukmenginterogasidan menggeledah rumah tersebut. “Mereka datang tanpa dilengkapi surat-surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ini jelas bertentangandenganhukum,”kataHidayat. Kemudian, tim kuasa hukum juga keberatan atas proses pemeriksaan polisi terhadap Jessica hingga sampai larut malam selama beberapa hari. Hingga pada 26 Januari, muncul pencekalan terhadap Jessica yang merupakan permintaan Polda Metro Jaya kepada Direktorat Jenderal Imigrasi. Jessica dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan. “Padahal, Jessica seharusnya masih menjadi saksi. Kesewenang-wenangan semakin menjadi. Sampai tanggal 30 Januari, Jessica ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Hidayat. Menurut tim kuasa hukum, penetapan Jessica sebagai tersangka tidak disertai dengan alat bukti yang kuat dan konkret. Jessicajugabelumterbuktisebagai orangyangmenaruhsianidakekopi

MirnahinggamenyebabkanMirna kejanglalumeninggaldunia. Mereka juga mempertanyakan, salah satu saksi, Hani, dan karyawan Kafe Olivier yang ikut mencoba kopi milik Mirna, tetapi tidak meninggal. Padahal, menurut Puslabfor Polri, kandungan sianida di kopi Mirna mencapai 15 gram. “Tidak ada bukti yang kuat. Silakan dibuktikan perbuatan konkret Jessica di persidangan ini, yaitu menaruh racun sianida pada kopi Mirna yang dimaksud sehingga dijadikan tersangka dan dicekal” ujarnya. “Kalau tidak bisa membuktikan, perbuatan itu melanggar hak asasi yang berat,” kata dia. Sidang yang berlangsung hanya sekitar 30 menit tersebut dipimpin hakim tunggal I Wayan Merta. Anggota tim kuasa hukum Jessica yang datang, yakni Yudi Wibowo, Andi Joesoef, dan Hidayat Bustom, hadir sebagai pemohon. Sidang ini tanpa kehadiran Jessica, yang kini menjadi tersangka pembunuhan Mirna. Sedangkan perwakilan Kepolisian Daerah Metro Jaya sebagai termohon dipimpin Kepala Sub-Bidang Hukum Ajun Komisaris Besar Aminullah. Setelah pembacaan tuntutan, hakim sempat menanyakan apakah pihak Polda sudah mengerti isi tuntutan pemohon. Hakim

Wayan juga memberi waktu sehari untuk pihak hukum Polda menjawab tuntutan dalam sidang praperadilan lanjutan yang akan digelar pada Rabu, 24 Februari 2016, pukul 09.00 WIB. “Pemohondiharapmembawa serta dua saksi ahli seperti yang sudahdiajukan.Demikianjugatermohon,dipersilakanmenyiapkan alat bukti, baik tertulis maupun berupa saksi,” ucapWayan. Hakimjugamengingatkanbahwa waktu yang disediakan untuk praperadilan adalah 7 hari. “Kalau bisa, kami ingin mempercepat sebelumtanggal2Maret2016,karena padahariituadaperesmiangedung PNJakartaPusatini,”katanya. Tanggapan Bankum Kasubdit Bantuan Hukum (Bankum) Polda Metro Jaya, AKBP Aminullah memberi tanggapan terhadap gugatan praperadilan Jessica Kumala Wongso. Aminullah mengaku pihaknya siap membuka temuan mereka dalam persidangan esok. “Sudah kami siapkan semua jawaban yang diperlukan. Besok akan kami berikan jawabannya ke pengadilan,” ujar Aminullah didampingi enam anggota tim usai persidangan di PN Jakpus, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/2). Selain mempersoalkan surat izin, tim kuasa hukum Jessica yang diwakili oleh Hidayat Bostam juga keberatan dengan Polsek Tanah Abang yang men-

gubah status kliennya dari saksi menjadi terlapor. Menanggapi itu, Aminullah menilainya salah alamat. Sebab menurutnya kasus tersebut langsung diambil alih oleh pihak Polda Metro Jaya pada 10 Januari 2016. “Semua yang disangkakan oleh kuasa hukum Jessica itu kan yang dilakukan oleh Polda Metro, dari mulai pemeriksaan sampai penetapan tersangka. Bukan di PolsekTanahAbang.Jadibisadikatakan salah alamat,” terang Amin. “Kita datang karena yang yang dimohonkan ini kan Polsek Tanah Abang, tapi semua itu kan tidak dilakukan oleh Polsek Tanah Abang makanya saya kira permohonannya dia itu kurang pihak,” jelas Aminul. Mengenaikeberatanmengenai dicekalnya Jessica selama 6 bulan oleh Dirjen Imigrasi, Aminullah menerangkanbahwapolisiberhak melakukanpencekalanterhadapnya meski saat itu masih berstatus saksi.Menurutnya,pencekalanitu tidak pencekalan bisa dilakukan terhadap seseorang meski masih berstatus saksi. “UU Imigrasi kan sudah jelas bahwa imigrasi kan dasarnya berdasarkan permintaan dan dalam Undang-Undang kepolisian juga ada bahwa polisi dalam rangka menindaklanjuti proses tindak pidanadapatmelakukanpencekalan. Tidak harus berstatus tersangka, bisa juga saksi berpotensi mengarah kepada tersangka,” tutup Aminulla.(det/kom/tit)

Kebijakan Paradoks SAMBUNGAN HALAMAN 1

Pulangkan ... Selain itu, mereka sudah memakai sebagian dananya untuk membeli aset tidak bergerak seperti properti dan tanah di luar negeri. “Sebagian tidak berupa aset likuid karena ada barang-barang tidak bergerak yang tidak bisa dipindahkan. Itu yang menjadi problem karena sudah lama, turun temurun di luar negeri,” kata Prastowo. Meski demikian, Prastowo optimistis tax amnesty diperkirakan mampu menarik ratusan triliun dana dari luar negeri. “Saya hitung Rp 500 triliun. Itu sudah cukup, kalau kebanyakan nantipasarfinansialkitanggakbisa menampung,” ujar Prastowo kepada detikFinance, Senin (26/2). Apalagi dalam kebijakan tax amnesty ini, pemerintah mengatur 2 opsi tarif tebusan bagi mereka yang mengajukan pengampunan pajak. Pertama, tarif 1%, 2%, atau 3% dari selisih harta penunggak pajak yang mau menarik dana mereka dari luar negeri ke Indonesia. Kedua, jika wajib pajak itu hanya melaporkan hartanya saja, namun tidak menarik hartanya ke Indonesia, maka tarif tebusannya adalah sebesar 2%, 4%, atau 6%. Prastowomengatakan,opsitarif tebusaninibisamenarikparapengusahayangselamainimenunggak untuk menarik dana mereka dari luarnegerikeIndonesia. “Mereka bisa declare dana itu dari utang menjadi modal. Dana itu bisa leluasa diinvestasikan di Indonesia tanpa ancaman pidana dan akan berkontribusi positif kepada perekonomian,” kata Prastowo. Haruskah Sekarang? Kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty menjadi kebutuhan untuk Indonesia. Di samping untuk menambah penerimaan negara, kebijakan tersebut akan mendorong perekonomian menjadi lebih bergairah. Dalam waktu dekat, Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak akan diba-

has oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Apakah kebijakan tax amnesty ini mendesak? Pengamat pajak, Darussalam menjelaskanpengampunanpajak merupakan hal umum yang dilakukan di banyak negara di dunia. Mulai dari negara berkembang seperti India sampai negara maju sepertiItalia,Perancis,Jerman,dan Amerika Serikat (AS). “AS, lebih dari 40 negara bagian melakukan tax amnesty. Ini menunjukkan tax amnesty merupakan hal yang wajar sebagai suatu kebijakan pajak,” ujarnya kepada, Minggu (21/2). Pemberlakuan kebijakan tersebut tidak lepas dari rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak pada suatu negara. Seperti Indonesia, tingkat kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) sangat rendah. Tercatat pada 2010 hanya sebesar 58%, 2011 sebesar 53%, 2012 sebesar 41%, dan 2013 sebesar 37% dari Wajib Pajak (WP) yang menyerahkan SPT. Ini akan terbagi lagi dalam SPT yang disampaikan secara benar dan salah. “Jadi urgensi tax amnesty adalah membangun babak baru sistem perpajakan Indonesia yang tujuannya untuk membangun kepatuhan wajib pajak yang ujung-ujungnya untuk meningkatkan penerimaan pajak,” paparnya. Darussalam memperkirakan masih ada 63% WP yang tidak patuh di dalam negeri. Dengan pengampunan pajak, diharapkan kelompok tersebut dapat menjadi basis pajak yang baru dan ke depan berjalan dengan tingkat kepatuhan yang tinggi. Bertolak Belakang Rencana pemerintah menerapkan kebijakan Tax Amnesty harus mendapat perhatian yang luas dari masyarakat. Apalagi, ada rencana memperluas cakupannya, hingga kepada para pelaku kejahatan finansial seperti korupsi dan pen-

cucian uang. Hal itu dikatakan anggota Badan Anggaran DPR RI, Nizar Zahro, kepada wartawan, Senin (22/2). Menurutnya, pengajuan RUU Pengampunan Pajak dan rencana tax amnesty bukan persoalan sederhana. Nizar menyebut, selama ini sudah dua kali pemerintah mengeluarkan kebijakan Tax Amnesty yaitu tahun 1984 dan tahun 2008. “Kebijakan Tax Amnesty tahun 1984 bisa dikatakan gagal total karena tidak diikuti oleh kebijakan lain terutama kebijakan perbaikan sistem administrasi perpajakan yang merupakan landasan dasar keberhasilan Tax Amnesty,” kata politikus Partai Gerindra ini. Lagipula, Nizar menambahkan, Tax Amnesty adalah kebijakan yang paradoks terhadap Target Penerimaan Pajak bila berpijak dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2015-2019 yang menetapkan peningkatan tax ratio sebesar 16 persen dan target pemerintah tahun 2015 yang menetapkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.296 triliun. “Kebijakan Tax Amnesty ini sebenarnya bertolak belakang dari strategi pemerintah untuk mengenjot penerimaan pajak. Bila dilihat dari data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), ada sekitar Rp 77,3 triliun yang masuk ke dalam piutang pajak,” terang Nizar. Artinya, lanjut dia, bila Tax Amnesty terwujud maka akan ada sebesar Rp 77,3 triliun piutang pajak yang bakal dianggap tidak ada. Jumlah ini sangat signifikan kalau dikonversi secara agregatif terhadap target penerimaan pajak tahun 2015. “Jika melihat dari aspek kesiapan pemerintah dalam melakukan optimalisasi penerimaan pajak baik secara administrasi, regulasi, dan kapasitas SDM di Direktorat Jenderal Pajak sendiri, maka diberlakukannya Tax Amnesty akan berisiko terhadap pencapaian target penerimaan pajak,” ungkap Nizar.

Pertimbangan KetuaTim AhliWakil Presiden SofjanWanandi berharap, pembahasan Tax Amnesty tidak tertunda, bahkan tetap diselesaikan pada masa sidang saat ini lantaran menyangkut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Namun, ia mengaku hingga saat ini belum mengetahui sikap masing-masing partai. “Kalau perimbangan politik lebih kuat dari pertimbangan ekonomi, bisa tertunda,” kata Sofjan, Senin (22/2). Pemerintah memang menjadikan Tax Amnesty sebagai tumpuan pengajuan Rancangan APBN-P 2016. Pemerintah sebelumnya menargetkan, UU tersebut bisa selesai dibahas dalam masa sidang saat ini, yang berakhir 11 Maret mendatang. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebelumnya bilang, revisi APBN 2016 akan menunggu pengesahan Tax Amnesty. Menurutnya, pertumbuhan penerimaan pajak nonmigas tahun ini idealnya tumbuh 13% dari realisasi tahun lalu. Bahkan, dengan pertumbuhan tersebut pun, Bambang masih akan terjadi shortfall penerimaan pajak sebesar Rp 200 triliun. Selain shortfall penerimaan pajak, Bambang juga telah memperkirakan adanya shortfall pajak migas dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sekitar Rp 90 triliun karena rendahnya harga minyak. Hitungannya, jika pertumbuhan ideal penerimaan pajak nonmigas tahun ini 13% dari realisasi pajak nonmigas tahun lalu yang sebesar Rp 1.011,1 triliun, artinya penerimaan ideal pajak nonmigas tahun ini sebesar Rp 1.142,5 triliun. Adapun target PPh nonmigas sendiri tahun ini sebesar Rp 1.318,7 triliun. Dengan demikian PPh nonmigas berpotensi shortfall sebesar Rp 176,2 triliun. Jika ditambah dengan shortfall dari pajak migas dan PNBP, maka total shortfall tahun ini diperkirakan mencapai Rp 266,2 triliun dari target sebesar Rp 1.822,5 triliun. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016 INDEX HARGA SAHAM

0,24%

0,9%

IHSG

NIKKEI

4,708

16,111

0,1%

1,5%

STI

2,661

FTSE

6,037

-0,0% KLCI

1,675

0,0% DJIA

16,392

0,4% NASDAQ 4,504

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

518,698

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

497,950

1.209,39

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13.405

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM

JUAL

BELI

USD

13.450,00

13.430,00

SGD

9.592,55

9.572,55

EUR

14.946,23

14.846,23

AUD

9.703,36

9.623,36

SUMBER: IMQ21.COM

Standarisasi Pelaku Usaha Pariwisata Masih Tertinggal SURABAYA (BM) - 20 dari 38 kabupaten/kota baru merampungkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata (P3) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Handoyo saat sosialisasi percepatan sertifikasi usaha pariwisata di Gedung Graha, kantor Disbudpar Jatim, Selasa (23/2). TDUP, kata Handoyo, merupakan syarat wajib bagi para pelaku usaha pariwisata sebelum mendapat sertifikasi kategori hotel. Hal itu sesuai dengan penyediaan akomodasi berupa

PERCEPATAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA PERAMPUNGAN TDUP · Syarat wajib bagi para pelaku usaha pariwisata sebelum mendapat sertifikasi kategori hotel. · Selesai di 20 kabupaten/ kota · Belum selesai di 18 kabupaten/kota

kamar-kamar di dalam suatu bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan serta fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dari20kabupaten/kotaituada 1.200 TDUP di antaranya Surabaya, Malang Raya, Probolinggo, Banyuwangi dan Jember. Sisanya 18 kabupaten/kota belum. “Tujuan dari mengumpulkan perwakilanSKPDdanparapelaku usahadisiniyaknimenyampaikan rumusan kualifikasi usaha hotel dan atau penggolongan kelas usahahotel.Mencakupaspekproduk, pelayanandanpengelolaanusaha hotelgunamendapatsertifikatusaha hotel,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, pihak Disbudpar Jatim juga sudah membuat kuisioner kepada perwakilan SKPD maupun perwakilan pelaku usaha hotel dan restoran untuk mengetahui kendala di dalam mengurus standarisasi. Misalkan, tarif LSU terlalu mahal, syarat berbelit, dokumen UKL-UPL juga masih mahal, maka akan dicarikan solusi dari kasus per kasus. “Disbudpar juga mengun-

dampak pada persaingan harga. Dan harga yang dilepas semua diserahkan ke konsumen, mau pilih harga atau fasilitas yang ditawarkan hotel,” jelasnya. Rumusnya, lanjut Soleh, jika permintaan tidak naik sementara penawaran banyak akibatnya penyediaan kamar dan hotel saat ini sudah sangat bersaing dan ketat terjadi perang harga. “Harapannya sih semua hotel tahun 2016 ini semua harus sudah standarisasi, terintegrasi mendukung peningkatan kawasan destinasi, dan Surabaya sendiri adalah kota transit saja saat ini bagi wisatawan,” pungkasnya. (jey/rdl)

Harapannya sih semua hotel tahun 2016 ini semua harus sudah standarisasi, terintegrasi mendukung peningkatan kawasan destinasi, dan Surabaya sendiri adalah kota transit saja saat ini bagi wisatawan.” - M SOLEH -

Ketua PHRI Jatim

dang pihak Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Pariwisata yang lebih detil menerangkan adanya sertifikasi bagi hotel,” katanya. “Standarisasi tidak bisa dilakukan sebelum ber-TDUP. Guna TDUP sendiri adalah akses kerjasama mulai tender kegiatan pemerintah melalui adanya meeting hotel di daerah-daerah lebih mudah diakomodir pemerintah provinsi sammpai dengan kabupaten kota yang sudah menjalankan.” Perwakilan LSUP dari Jakarta yang turut hadir dalam pertemuan, M Akhyadi menambahkan, adanya advokasi penting diberlakukan untuk meningkatkan daya saing, pelayanan maupun kegiatan pemasaran. Menurutnya, percepatan sertifikasi usaha ini mempunyai persyaratan dasar dari ketentu-

BM/JEFRI YULIANTO

PERCEPATAN STANDARISASI: Ketua PHRI Jatim, M Soleh menuturkan situasi perkembangan usaha hotel dan restoran di Jatim di acara koordinasi percepatan standarisasi percepatan sertifikasi usaha pariwisata, Selasa (23/2).

“Jangka satu bulan adalah waktu tercepat untuk menyelesaikan standarisasi mulai pengajuan dokumen. Sebelum disertifikasi juga harus sudah ada penilaian mandiri dari pemohon standarisasi,” katanya.

an perda pemda masing-masing provinsi, kabupaten/kota sampai dengan aturan menteri. Proses ini merupakan pelayanan publik dan diketahui kedinasan di masing-masing daerah. “LSU berkewajiban memberikan layanan sertifikasi jika terjadi/temuan persaingan usaha yang tidak sehat. Persyaratan kelayakan bangunan dan IPAL banyak jadi kendala untuk proses pendirian hotel,” tandasnya.

Okupansi 53 Persen Secara terpisah, Ketua PHRI Jatim, M Soleh menanggapi adapun okupansi hotel di Jatim reratahinggaSeptember2015yak-

Produk Fashion Serap 90 Ribu Pelaku Ekonomi Kreatif SURABAYA (BM) - Industri fashion masih menempati urutan kedua setelah kuliner, sekitar tujuh persen dalam menyumbangkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau menca-

pai Rp 650 triliun. Kondisi ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif dalam negeri serta mampu dalam menghadapi MEA. Hal tersebut disampaikan Deputi Direktur Bank Indonesia, Kadiv Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah Kanwil Jatim, BudiWidihartanto. Dia menuturkan, keberadaan sub

BM/MADJI

PRODUK EKONOMI KREATIF: Perkembangan industri mode tak terlepas dari eksistensi dan peran lembaga pelatihan mode.

sektor ini bagian dari upaya penyerapan tenaga kerja padat karya sekitar 12 juta orang pada 5 juta perusahaan. Diakuinya, kontribusi bidang mode dari keseluruhan industri kreatif mampu menyerap 30% dengan nilai tambah bruto mencapai Rp 181 triliun. Sementara untuk tenaga kerja yang diserap 3,38 juta orang di 1 juta unit usaha. Artinya, dari target pemerintah terjadi kenaikan kontribusi ekonomi kreatif dari 7,1% tumbuh menjadi 12% di tahun 20142019 bergerak mengikuti kontribusi ekspor dari 5,8% meningkat jadi 10% optimis bisa tercapai. “Perkembangan industri mode Indonesia tidak terlepas dari eksistensi dan peran lembaga pelatihan mode sejalan dengan kapasitas nilai tambah permintaan pasar,” jelasnya, Selasa (23/2). Lanjut Budi, untuk nilai ekspor produk fashion Indonesia 2013 mencapai USD 11,78 miliar, bahkan periode Januari-November

2014 senilai USD 12,51 miliar atau meningkatrata-rata10,59%(20092013). “Sedangkan di 2015 nilai pasar industri tekstil dan produk fashion di Indonesia diestimasi mencapai USD 15,19 miliar setara Rp 208 triliun,” tambahnya. Negara utama tujuan ekspor meliputi Amerika Serikat (35,60%), Jepang (6,79%), Jerman (6,04%) dan Uni Emirat Arab (4,18%). Ini menunjukkan produk fashion buatan dalam negeri sudah banyak diminati masyarakat mancanegara. Tak ketinggalan pengembangan batik tulis masuk dalam kategori ciri khas warisan budaya nasional yang memiliki sekitar 39.000 unit usaha batik dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 90 ribu orang. “Porsi terbesar dari ragam batik yang diekspor adalah busana jadi denga nilai produksi USD 39,4 juta. Sejak 2015 tercatat periode Januari-Juli ada lima jenis, dua di antaranya jaket batik pria mencapai USD 85,57 juta dan

ucap Markus. Sementara Direktur Utama Graha Mapan Lestari, Jimmy Darwis mengatakan, pembangunan Travelodge Hotel di Kota

ALI TOPAN – MALANG JARINGAN Travelodge Hotel, misalnya, perusahaan asal Singapura ini menjalin kerjasama dengan pengembangan lokal PT Graha Mapan Lastari (Mapan Lestari) untuk pembangunan tiga properti: perhotelan, pusat belanja (mal) dan apartemen. Mega proyek itu menelan dana Rp 300 miliar dengan 9.000 hekter lahan. “Ini pertama kali kehadiran Travelodge di Indonesia. Kami fokuskan di daerah Malang yang dianggap menjanjikan bagi pelaku bisnis properti saat ini. Untuk itu, kami sengaja melakukan kerjasama dengan pengembang

lokal dalam jaringan bisnis kami di Indonesia,” tegas Vice President Travelodge Hotels (Asia), Markus AW pada Berita Metro yang memenuhi undangan secara khusus dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mapan Lestari di Kota Malang, Selasa (23/2). Menurut Markus, pertumbuhan bisnis properti di Kota Malang setiap tahunnya kian menjanjikan. Hal itu karena kawasannya memiliki akses untuk tujuan wisata di Jawa Timur. “Ini bukti bahwa kami tidak main-main dalam menjalan bisnis properti di Kota Malang.

BM/ALI TOPAN

TARGET PERTUMBUHAN: Kehadiran hotel, mal dan apartemen miliki perusahaan asing diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian Kota Malang.

RATA OKUPANSI · 53 persen (di Jatim) · 63 persen (di Surabaya) SERTIFIKASI · 20 persen tersertifikasi (Jatim) · 75 persen tersertifikasi (Surabaya)

TAMU BISNIS

Tebang Pohon 8 Jam, Selesai 2 Jam

Budi Widihartanto

celana panjang batik wanita dengan nilai ekspor sebesar USD 42,57 juta,” katanya. “Selanjutnya disusul pakaian renang batik pria sebesar USD 19,73 juta, jaket batik wanita mencapai 14,45 juta dan mantel batik wanita mencapai USD 11,69 juta turut bersama menum, buhkembangkan kemandirian ekonomi para perajin batik tulis,” pungkasnya. (jey/rdl)

Investasi Rp 300 M, Travelodge Gandeng Pengembang Lokal Kami berharap kehadiran hotel, mal dan apertemen yang dikembangkan oleh Mapan Lestari, masyarakat Kota Malang memiliki kemajuan nantinya,”

(HINGGA SEPTEMBER 2015)

Zainul Arifin

Perluas Jaringan, Perusahaan Properti Asing Mulai Bidik Kota Wisata

Perusahan properti asing yang bergerak di bidang perhotelan mulai memperluas jaringan bisnisnya di Kota Malang. Dengan investasi Rp 300 miliar, Travelodge Hotel bahkan membangun tiga properti sekaligus: perhotelan, pusat belanja dan aparteman.

USAHA HOTEL & RESTORAN

(GM Grand Darmo Suite Hotel Surabaya)

BM/MADJI

Tempati Urutan Kedua setelah Kuliner

ni 53%, sedangkan rerata di Surabaya yakni 63% dari 1.500 hotel. Sedangkan sertifikasinya usaha hotel dan restoran baru menyentuh angka 20% yang tersertifikasi. Untuk Surabaya sudah sekitar 75% dari 50 hotel yang ada. Jumlah permintaan konsumen untuk kebutuhan kamar nambah 30%, wisatawan naik dan bertumbuh 2-5%. “Artinya, antara kebutuhan permintaan dan penawaran ber-

Malang akan memiliki 20 lantai dengan 141 kamar dan berbintang 3. “Investasi yang begitu besar, Rp 300 miliar ini akan kami bagi sektor dari total investasi untuk pembangunan hotel, mall dan apertemen,” tegas Darwin. Hal senada disampaikan CEO PT Travelodge Internasional Indonesia, Jusuf Sawiran. Menurutnya, Travelodge merupakan merek dagang bertaraf internasional khususnya di pangsa pasar menangah yang terbatas. Bahkan merk ini, kata Jusuf, sesudah memiliki rekam jejak global yang sangat kuat. Menurutnya, kehadiran TravelodgehoteldikotaMalangsangat membantu para wisatawan lokal maupuninternasionalberwiasata Malangdansekitarnya.“Kamiberharap kehadiran hotel, mal dan apertemenmampumeningkatkan pertumbuhan perekonomian di kota Malang,” tutup Jusuf. (*)

BISNIS perhotelan mengutamakan kenyamanan, suasana kerja, serta memberikan pendidikan kepada karyawan. Pola demikian juga dilakukan Zainul Arifin yang memulai karir masuk Intiland Group sebagai sales and marketing manager pada 2009 dan kini menempati posisi general manager (GM). Pada 2010, Arif — sapaan akrabnya — yang juga sempat bergabung di Grand Trawas hotel dan Grand Residence Service Apartemen, kemudian menempati posisi GM sejak 2012 di Core Hospitality International yang mengelola Grand Darmo Suite Hotel Surabaya hingga sekarang. Ditemui Berita Metro di tempat kerjanya, Selasa (23/ 2), dia mengaku menikmati dalam setiap pekerjaannya. Mulai kedisiplinan kerja sampai menerapkan. Arif punya filosofi ibarat menebang pohon delapan jam akan diselesaikan hanya dalam waktu dua jam. “Artinya selama pekerjaan bisa diselesaikan cepat dengan niat seratus persen kenapa harus menunggu lama dan menunda,” ujarnya. Menanggapi dan menyikapi persaingan hotel bintang maupun hotel budget tahun ini di Surabaya, Arif optimis mampu bersaing memiliki strategi khusus. “Grand Darmo Suite Hotel saat ini cukup dengan mengoptimalkan fasilitas seperti mini bar, interaktif television diperuntukkan bagi pemesanan semua fasilitas hotel, dan alhamdulillah hingga saat ini, okupansi hotel sudah mencapai 70 persen,” ujarnya. Langkah strategi lain, katanya, juga diberikan dengan mengedukasi kebutuhan karyawan dalam menerapkan standart operating procedure (SOP) kepada konsumen, salah satunya dari 50 persen sertifikasi pariwisata sudah dikantongi, termasuk memenuhi upah minimum sesuai dengan standar, bahkan bisa lebih tinggi dari upah regional minimum.(jey/ rdl)

BM/JEFRI YULIANTO

TDUP Baru Rampung di 20 Kabupaten/Kota


09 www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Mengawal Persidangan Pembunuhan Salim Kancil

Jangan Terjebak Kasus Kriminal, Bongkar Mafia Tambang Kamis (25/2) besok, sidang kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan terhadap Tosan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Lewat agenda mendengarkan keterangan saksi, diharapkan muncul keterangan yang menguatkan bahwa kasus ini bukan semata kriminal tapi dilatarbelakangi illegal mining yang melibatkan jaringan mafia pertambangan.

Mata Rantai Mafia Tambang Pasir Lumajang 1. PETAK TAMBANG ILEGAL · Terdapat 200 petak pertambangan ilegal. · Lokasi di pesisir pantai mulai Wothgalih hingga Selok Awar Awar. · Hariyono salah satu pemilik dari 200 petak.

6. JARINGAN PORTAL · Pasir yang dibawa keluar Lumajang melewati portal milik PT Mutiara Halim (PT MH). · PT MH memiliki MuU/Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemkab Lumajang. · Secara hukum pemerintahan tidak boleh retribusi pajak daerah pengelolaannya diserahkan ke swasta. · Sempat diperkarakan namun dalam gugatan di PN Lumajang PT MH menang. · PT MH tetap menarik retribusi berdasarkan PKS.

7. STOCKPILE · Setelah melewati portal milik PT MH, pasir dari Lumajang dibawa ke stockpile besar yang berlokasi di Gresik. · Diduga stockpile ini milik PT IMMS.

RASA suka dan kecewa menyelimuti benak Johan Avie usai sidang perdana kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan Tosan, Kamis (18/2) lalu. Suka, karena sidang pembuka ini sekaligus mematahkan mitos bahwa Kades Selok Awar-Awar, Hariyono dan Tim 12 kebal hukum. “Ini mematahkan mitos tersebut, bahwa pelaku kejahatan, siapa pun itu bisa dijerat hukum,” kata Johan Avie, tim advokasi Salim Kancil. Kecewa, lantaran sidang yang seharusnya menjadi gerbang untuk membongkar mafia pertambangan di Lumajang bisa jadi tak tersentuh mengingat dakwaan terkait pertambangan ilegal (illegal mining) hanya masuk di dua berkas, Hariyono (tiga berkas: pembunuhan, penganiayaan, pertambangan dan TPPU) serta Mat Dasir (dua berkas: penganiayaan dan pertambangan). Sementara sembilan berkas lainnya dari total 35 tersangka, berputar di perkara pembunuhan, penganiayaan, percobaan pembunuhan, pengerusakan dan pen-

2. JARINGAN TRUK · Dari tambang ilegal pasir diangkut menggunakan truk. · Truk bukan milik pemilik tambang tapi jaringan tersendiri.

Tosan: 3. JARINGAN PORTAL · Truk harus melewati portal untuk penarikan retribusi. · Masing-masing desa memiliki portal, termasuk Selok Awak Awar. · Portal ini memiliki jaringan tersendiri, setiap desa berbeda. · Di Selok Awar Awar jaringan dikelola Mat Dasir (Ketua Tim 12)

5. JARINGAN TRUK · Dari stockpile di wilayah Lumajang pasir dijual ke luar Lumajang. · Ada penyedia jasa truk tersendiri lagi, kepemilikannya swasta.

4. STOCKPILE · Pasir dibawa ke tempat penumpukan (stockpile) di dalam wilayah Lumajang. · Pemilik stockpile adalah para CV.

8. PASIR DI EKSPOR · Dari stockpile di Gresik pasir kemudian diekspor ke luar negeri, sebagian besar ke China. · Tanpa melalui smelter.

Saya berharap di persidangan saksi, bisa menghadirkan saksi yang bicara soal itu dan ditindaklanjuti pihak kejaksaan pada kasus illegal mining.”

* SUMBER: TIM ADVOKASI SALIM KANCIL

gancaman. Pun dengan satu berkas yang belum diserahkan ke pengadilan dari dua tersangka di bawah umur, E (16 tahun) dan I (15 tahun) terkait pembunuhan. Karena itu, Kamis (25/2) besok, diharapkan muncul keterangan dari saksi yang menguatkan bahwa kasus ini bukan kriminal biasa (penganiayaan dan pembunuhan) tapi dilatarbelakangi pertambangan ilegal. “Selama ini masyarakat kan belum pernah mendengarkan kesaksian langsung dari PakTosan, karena pasca kejadian beliau dirawat di rumah sakit dan belum pulih betul. Saya kira kesaksian Pak Tosan akan menguatkan dakwaan JPU pada perkaraini,”kataJohansaatdihubungi Berita Metro, Selasa (23/2) malam. “Bu Tijah (Khadijah, istri Salim Kancil, red) juga hadir. Tadi siang ada lima saksi yang di-briefing sama Kejari Lumajang.” Harapan sama juga dilontarkan anggota DPRD Jatim asal Lumajang, Thoriqul Haq. Dia melihat dakwaan hanya fokus pada persoalan kriminal, belum terlalu jauh masuk ke illegal mining. “Itu belum tersentuh. Saya berharap di persidangan saksi, bisa menghadirkan saksi yang bicara soal itu dan ditindaklanjuti

- THORIQUL HAQ -

Anggota Pansus DPRD Jatim

BM/MADJI

TERSANGKA: Hariyono (dua dari kanan) Mat Dasir (kiri), diduga terlibat jaringan mafia pertambangan pasir ilegal di Lumajang.

pihak kejaksaan pada kasus illegal mining,” harapnya. Selain itu, Thoriq juga mempertanyakan pasal-pasal yang bersifat alternatif, tidak komulatif. “Harapan saya komulatif sehingga hukumannya berlipat dari pasal satu ke pasal berikutnya.” Pun demikian dengan aktivis lingkungan, Abdullah Al Kudus. Pembunuhan Salim disebutnya terkait erat dengan persoalan tambang, jadi tidak bisa selesai dengan hanya memenjarakan pelakunya. Ada rantai panjang. Pelaku penambangan ilegal bukan hanya Hayono, tapi banyak orang. “Kalau Hariyono diadili karena tambang ilegal, maka harus ada perlakukan yang sama juga dengan mereka yang melakukan hal serupa dengan Hariyono. Ter-

hadap pembunuhannya tidak, terhadap penambangan ilegal iya,” kata Gus Aak, sapaan akrabnya ketua Laskar Hijau itu. 200 Petak Ilegal Bagi Johan, meski illegal mining masuk berkas, tapi hanya di hulu, berkutat di Hariyono. Padahal, Hariyono hanya satu dari 200 pemilik petak tambang ilegal yang mengular dari DesaWotgalih hingga Selok Awar-Awar. Justru, kata Johan, jaringan yang terkait dengan runtutan tambang ilegal masih aman. Mulai dari jaringan truk pasir, retribusi jalan desa hingga stockpile (penampungan pasir) terbesar di Gresik milik PT IMMS (Indo Modern Mining Sejahtera). “Hariyono itu pemilik tambang, lalu dia menjual hasil

tambangnya diangkut menggunakan truk. Nah, penyedia truk itu jaringan tersendiri, dikelola mafia tersendiri,” jelas Johan. Dari jaringan truk, pasir kemudian melewati jaringan portal (retribusi jalan desa) yang dikelola Mat Dasir. Dari situ kemudian dibawa ke stockpile. Dari stockpile masuk lagi ke penyedia truk, kemudian melewati portal PT Mutiara Halim sampai ke stockpile PT IMMS di Gresik untuk diekspor ke China (lihat grafis). “Jadi banyak jaringan, mereka ini turut serta atas kasus illegal mining di Lumajang. Harusnya ini juga dibongkar, jangan hanya berkutan di Hariyono, apalagi hanya berhenti di kasus kriminal,” papar Kabid Hukum dan Advokasi Pusham tersebut. Jika pasir itu diekspor, terutama ke China, bagaimana dengan klaim Pemprov Jatim kalau sebagian besar pembangunan infrastuktur di Jatim diambilkan pasir dari Lumajang? “Kalauuntukpasirbangunan,Lumajang tidak yang terbaik karena pasir pantai dan kadar garamnya tinggi.Kalaudibuatbangunanmalah gampang retak,” kata Johan. (rdl)

Buat Apa Persidangan Kalau 13 DPO Belum Ditangkap BAGI Tosan, persidangan kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan terhadap dirinya menjadi percuma kalau 13 orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) belum ditangkap. “Buat apa sidang kalau mereka belum dipegang (ditangkap). Belum lengkap itu persidangan karena mereka masih berkeliaran. Saya ini melihat langsung, bukan kata orang, mereka itu pelaku. Ada apa ini aparat kok tak kunjung pegang mereka,” katanya saat dihubungi Berita Metro via telepon, Selasa (23/ 2) malam. Andai diberi kewenangan, lanjut Tosan, dirinya siap menangkap 13 orang tersebut. “Tapi sekarang saya kan sudah dilindungi (LPSK/Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Tapi kalau boleh begitu, saya tangkap mereka. Saya cuma takut sama Gusti Allah,” katanya. Meski demikian, Tosan dan Khadijah (istri almarhum Salim Kancil) dan beberapa orang lainnya akan tetap menghadiri persidangan, Kamis (24/2), untuk memberi kesaksian. “Akan saya ungkap semuanya di persidangan,” katanya. Dia berharap persidangan tak berhenti di kasus kriminal murni, tapi harus sampai membongkar mafia pertambangan ilegal. “Biar almarhum (Salim), teman seperjuangan saya tenang. Sebab yang kami perjuangkan, yang kami tolak itu tambang ilegal. Kalau cuma soal kriminal, buat apa,” katanya. Meski seluruh aktivitas pertambangan di seluruh pesisir selatan sudah dihentikan, Tosan menuturkan hingga kini tetap berjalan, termasuk mengeruk pasir dengan peralatan berat. Modusnya, pasir dikeruk malam hari dan dipindahkan ke aliran sungai untuk menyiasati pelarangan. “Saya melihat sendiri, bukan katanya orang. Siapa bilang tak ada pertambangan sejak kasus itu (pembunuhan Salim). Masih jalan malam hari dan pasir dipindahkan ke aliran sungai. Beberapa waktu lalu saya juga menangkap pencuri pasir bersama warga lainnya,” bebernya.(rdl)

BM/ROFIQ KURDI

SIAP BERSAKSI: Tosan, berharap kasus tak berhenti di persoalan kriminal.

BM/DOK

Johan Avie (Tim Advokasi Salim Kancil)

“Penambang Tradisional Bagian dari Skema Mafia” 200 PETAK tambang pasir ilegal di Lumajang tak bisa dipisahkan dari rentetan peristiwa pembunuhan Salim Kancil. Sebab, ratusan petak inilah yang dipersoalan Salim hingga berujung pembunuhan secara sadis. Dari petak ini pula, tim advokasi Salim Kancil — juga berdasarkan penuturan Asosiasi Pengusaha Tambang Pasir Lumajang — pasir di Lumajang dibawa ke stockpile di Gresik untuk di ekspor ke sejumlah negara, terbesar ke China. Kepada Berita Metro, Johan Avie, tim Advokasi Salim Kancil yang juga Kabid Hukum dan Advokasi Pusham, menuturkan banyak jaringan mafia yang turut serta atas kasus illegal mining di Lumajang. Berikut kutipan wawancaranya:

Johan Avie

Anda menyebut 200 petak tambang pasir ilegal menjadi hulu dari

rentetan pembunuhan Salim Kancil. Bisa dijelaskan? Begini. Dulu, sebelum peristiwa ini meledak, yang punya WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan) kan PT IMMS (Indo Modern Mining Sejahtera) di sepanjang pesisir selatan. Sebelum kasus ini (pembunuhan Salim, red) meletus, tambang ilegal ini langsung menyetor ke PT IMMS. Lewat sebuah perjanjian, pasir dibeli 20 ribu/rit (1 truk, kapasitas 7 kubik). Kemudian penambang ilegal dengan PT IMMS berkonflik. Warga merasa kurang dengan bayaran 20 ribu. Mereka protes, sampai terjadi pembakaran pada 2012. PT IMMS kewalahan lalu lepas tangan dan mengabaikan perjanjian. Nah, memanfaatkan konflik, masuklah koperasi milik TNI. Mereka mau membeli pasir dari penambang dengan harga 40 ribu/rit. Merasa dapat harga beli dua kali lipat, warga kemudian bekerjasama dengan koperasi. Lalu koperasi

menjual ke PT IMS dengan harga lebih berlipat Rp 80 ribu/rit. Aktivitas ini baru berhenti sejak kasus Salim. Ini temuan atau dugaan? Temuan kami, termasuk dari Asosiasi PengusahaTambang Pasir Lumajang. Jadi 200 petak, salah satu pemiliknya Hariyono, itu penambangan ilegal? Iya. Kalau ini illegal mining, kenapa tak disentuh? Artinya ini turut serta dalam proses penambangan ilegal. Jaringan juga turut serta, stockfeld juga turut serta artinya sebai penadah. Tapi dalam sidang pertama (dakwaan) kasus illegal mining yang disidangkan hanya berputar di 200 petak itu saja. Kenapa tak tersentuh? Dugaan saya memang ada usaha dari para pemodal, terutama perusahaan tambang besar, untuk memang menutup kasus ini hanya sebatas tambang ilegal milik Hariyono saja.

Kepala daerah juga terlibat dalam perizinan. Apakah Bupati As’at Malik harus diperiksa? Harus diperiksa, terutama terkait dengan kasus lain di luar kasus ini, tetapi berkaitan, yakni penetapan Lam Cong San (salah satu pemilik PT IMMS) sebagai tersangka. Sangkaannya gratifikasi perizinan. Itu artinya kasus korupsi, dan kalau kita gunakan UU pemberantasan korupsi kasus korupsi pasti melibatkan pejabat publik atau pejabat negara. Kabarnya wilayah izin PT IMMS yang ditempati 200 petak penambang ilegal itu juga bertumpang tindih dengan wilayah milik Perhutani? Iya, data dari Dinas ESDM provinsi yang saya dapat begitu. Mungkinkah Perhutani tak tahu kalau di atas wilayahnya ada ratusan penambang ilegal? Kalau nggak tahu ya nggak masuk

akal. Artinya ada indikasi Perhutani juga terlibat dalam jaringan illegal mining. Setelah aktivis pertambangan di pesisir selatan ditutup, artinya tak ada lagi dong jaringan mafia tambang di Lumajang? Kalau semula mafia pertambangan dilakukan tanpa izin atau mafia tambang ilegal, sekarang mulai disusun skema baru yakni mafia pertambangan dengan izin. Bagaimana penambang tradisional yang harus diakomodir karena tambang bagian dari matapencarian mereka? Saya justru melihat ada kedok upaya meloloskan penambang tradisional. Padahal penambang tradisional ini juga bagian dari skema besar mafia yang ada dalam pertambangan. Penambangan tradisional kalau dilakukan dengan cara masif dan massal itu juga merusak lingkungan. (rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Walikota Surabaya Cabut Beberapa Perda SURABAYA (BM) - Agenda sidang paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Surabaya menghadirkan Tri Rismaharini Walikota Surabaya. Sidang yang dimulai pukul 10.00 WIB di gedung DPRD Surabaya, Jalan Yos Sudarso ini, mengagendakan penyampaian pencabutan beberapa Perda yang sudah tidak terpakai lagi. “Sesuai dengan ketentuan undangundang dan aturan, Perda yang sudah tidak dipakai lagi harus kita cabut. Perda yang kita cabut itu di antaranya Perda Pasar Turi, Perda tentang Air Limbah, Perda tentang

Izin Perencanaan Bangunan, serta Perda tentang Pasar Modern. Atas dasar aturan yang bisa dicabut itu, maka pemerintah kota Surabaya harus mencabut Perda tersebut. Karena Perda itu sudah tidak bisa kita pakai lagi,” terang Risma usai penyampaian pencabutan Perda, Selasa (23/2) . Disinggung soal polemik Pasar Turi Walikota Risma menerangkan, BOT-nya Pasar Turi pengelolaannya bukan pemkot. Dia menjelaskan bahwa Pemkot punya kontrak dengan pihak ketiga yakni PT Gala Bumi Perkasa. Sedang pedagang itu kontrak dengan mereka. Bukan dengan Pemkot

Surabaya. “Kalau pedagang minta pengelolaannya dengan pemkot Surabaya, maka pemkot harus membatalkan kontrak dengan Gala Bumi perkasa. Dan pembatalan itu kan harus pengadilan, ungkapnya. Risma menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya tidak bisa sembarangan dalam mengambil langkah kebijakan terkait permasalahan Pasar Turi. “Kita juga sedang memikirkan itu, tapi kan tidak semberono kita harus mengambil langkah yang benar dan harus hati-hati soal tersebut,” pungkasnya. (has/sab)

CABUT PERDA: Risma saat menjelaskan pencabutan perda yang sudah tidak terpakai usai sidang paripurna di DPRD Kota Surabaya.

TENAGA ASING: Dua tenaga asing sedang diperiksa petugas gabungan di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan.

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Tenaga Asing SURABAYA (BM) - Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), aktivitas Warga Negara Asing (WNA) di Surabaya makin intens. Jejaring pekerja dari perusahaan juga semakin banyak merekrut dan mempekerjakan tenaga asing. Guna mengantisipasi ini, pihak Pemkot Surabaya gencar melakukan operasi secara intens bersama tim gabungan terhadap beberapa lokasi yang diduga mempekerjakan tenaga asing, Selasa (23/2). Tim gabungan terdiri dari tim Pemkot Surabaya, kantor imigrasi, TNI, kepolisian, dan kejaksaan mendatangi sejumlah lokasi yang diduga mempekerjakan tenaga asing. Dari unsur Pemkot, Dispendukcapil, Disnaker, Dinkes, dan Satpol PP dilibatkan guna keperluan operasi ini. Lokasi pertama yang dituju yakni salah satu tempat terapi alat kesehatan di Jalan Kapas Krampung. Petugas mendapati dua warga negara Korea Selatan yang bekerja di tempat tersebut. Selanjutnya, di-

lakukan pendataan dokumen antara lain berupa paspor, izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA), kartu izin tinggal terbatas (Kitas), surat keterangan tempat tinggal (SKTT) dari Dispendukcapil, dan surat tanda melapor (STM) dari Polres setempat. Hasilnya, dari segi dokumen keimigrasian dan ketenagakerjaan, tidak didapati pelanggaran. Hanya saja, tempat tersebut ternyata belum mengantongi izin operasional dari Dinas Kesehatan Surabaya. Selain itu, belum adanya tenaga spesifik di bidang pengawasan kesehatan juga menjadi temuan tim gabungan. “Karena menyangkut terapi kesehatan seseorang, maka harus ada izin operasional dari Dinkes. Bisa berupa izin klinik pratama. Nah, klinik semacam ini harusnya didampingi minimal satu tenaga kesehatan untuk mengantisipasi jika terjadi kemungkinan terburuk yang menyangkut kesehatan pasien,” terang Rizky, staf Dinkes

Surabaya. Oleh karenanya, petugas menyarankan agar segera mengurus izin operasional dan berkonsultasi terkait kelayakan klinik ke Dinkes Surabaya. Apabila tak kunjung dilakukan, maka tempat tersebut bisa dieksekusi berupa penyegelan dan larangan operasional. Kasubid Kewaspadaan Nasional pada Bakesbangpol dan Linmas Surabaya, Achmad Mardjuki menuturkan, selain mendata dan meminta salinan dokumen keimigrasian dan ketenagakerjaan, petugas juga mengkroscek kesesuaian jabatan yang tertera di IMTA dengan kenyataan di lapangan. “Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan jabatan. Bisa saja di dokumen tertera direktur tapi di lapangan bisa sebagai penjaga toko. Tentu itu menyalahi aturan,” ujar Mardjuki saat memimpin kegiatan pengawasan orang asing. Menurut Mardjuki, semua tenaga asing yang didata hari ini bersikap kooperatif. Pada dasarnya,

mereka semua tertib administrasi individu. Sedangkan, bila ada masalah dengan izin operasional perusahaan yang mempekerjakan mereka, hendaknya harus segera di-clear-kan. Sebab, jika tidak, tempat usaha bisa ditutup. Sementara itu, Kabakesbangpol dan Linmas Surabaya Soemarno, menambahkan, maksud dan tujuan pengawasan orang asing ini adalah untuk menjamin aspek legalitas para pekerja dari luar negeri. “Kami hanya ingin memastikan bahwa aktivitas tenaga asing di Surabaya sudah sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya. Sedangkan dari sisi pekerja asing, Soemarno mengatakan, manfaatnya adalah mendatangkan ketenangan bagi mereka. Sebab, keberadaan mereka dijamin dan dilindungi. Terkait isu keamanan, pemantauan orang asing yang rutin digelar sebulan empat kali ini juga berguna untuk deteksi dini kemungkinan tindak terorisme. Pasaln-

Dewan Desak Kawasan Ampel Jadi Pusat Pendidikan SURABAYA (BM) - Komisi C DPRD Surabaya yang membidangi pembangunan meminta kepada Pemkot Surabaya segera membuatgranddesignpembangunanwisata Religi Sunan Ampel secara total sekaligus dan menyeluruh. Syaifudin Zuhri, Ketua Komisi C DPRD Surabaya mengatakan, pengembangan wisata di kawasan Sunan Ampel harus bisa memberikan pelayanan kepada semua kalangan dan etnis. Tidak hanya menjadi tempat untuk berdoa namun dilengkapi dengan sarana pendidikan. “Kami sudah memberikan anggaran untuk Feasibility Study (FS), oleh karenanya kami berharap Pemkot Surabaya membuatkan grand design secara menyeluruh dengan melibatkan semua stake holder, sehingga bisa memunculkan kondisi wisata yang general, tidak hanya untuk berdoa saja,” ungkapnya, Selasa (23/2) Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, apabila kawasan tersebut ditata dengan baik. Makaakanmemunculkandestinasiwisatalain yang bisa menciptakan aktivitas warga sebagaipekerjaanbaru.Contohnya,kendaraan tidakbisamasukkawasanwisata,tetapiharus memakai sarana becak atau berjalan kaki, kuliner dan mengembalikan nuansa Ampel untuk pendidikan di semua kalangan. “Jika semua bangunan dan budayanya bisa dimunculkan sebagai ikon wisata baru, maka bukan tidak mungkin akan dibutuh-

Syaifudin Zuhri

kan guide (pemandu wisata) karena banyak kandungan sejarah di dalamnya, ini kan menjadi peluang baru juga,” jelasnya. Vinsensius Awey anggota Komisi C membenarkan, jika wisata Religi Sunan Ampel nantinya tidak hanya menjadi jujukan kaum muslim yang ingin berdoa. Tetapi juga bisa dikembangkanmenjadipusatpendidikankeilmuandisampingmenikmati rekerasilainnya. “Sesuai sejarah, Raden Rahmat yang bergelar Sunan Ampel itu adalah keturunan Tiong Hoa dari putri Cempo, maka seharusnya juga bisa menjadi jujukan etnis Tiong Hoa di sana, tergantung bagaimana

lokasi itu dikemas,” tandasnya. Politisi Nasdem ini menyatakan, keberadaan Sunan Ampel adalah simbol nyata bahwa sejatinya Kota Surabaya sudah menjadi pusat pendidikan sejak abad ke15. Karena seluruh Wali yang ada di Jawa pernah nyantri pada Sunan Ampel. “Harusnya stempel sebagai pusat pendidikan ini yang ditonjolkan. Karena sejarahnya memang seperti itu. Oleh karenanya diperlukan kajian yang matang dengan grand design yang menyeluruh agar wisata ini semakin diberdayakan,” pungkasnya. (dji/sab)

ya, menurut Soemarno, belakangan marak paham radikal yang datang dari luar negeri. Disisilain,pakarperburuhanUniversitasAirlangga,HadiSubhan,mengatakan, ketika era MEA diberlakukan, itu artinya ASEAN akan menjadi pasartunggal.Namun,harustetapada prosedurdanpengendalianterhadap tenaga kerja asing. Menurutnya, tenaga kerja asing bukannya bisa langsung masuk dan bekerja di Indonesia, termasuk di Surabaya. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya pendidikan harus sesuai dengan jabatan. Lalu ada sertifikat kompetensi, memiliki NPWP dan juga asuransi. “Kalau pendidikannya tidak sesuai dengan jabatannya ya harus ditolak. Juga ada pendampingan tenaga kerja domestik sehingga ada transfer keahlian dan ilmu. Juga satu hal yang dilarang, tenaga kerja asing tidak boleh duduk di kepala personalia karena ini akan memunculkan gap psikologi” paparnya. (has/sab)

Sediakan 20 Persen Soal HOT pada Unas SURABAYA (BM) – Calon peserta Ujian Nasional (Unas) tahun ajaran 2015/2016 harus semakin banyak berlatih mengerjakan soal untuk persiapan. Pasalnya, tahun ini pemerintah mempersiapkan lebih banyak soal dengan klasifikasi Higher Order Thinking (HOT). Soal yang membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi ini jumlahnya bisa mencapai 20 persen per mata ujian. Persentase ini meningkat di banding tahun lalu yang hanya 10–15 persen per mata ujian. “Kita sudah mengupayakan agar soal dengan klasifikasi HOT semakin banyak. Namun, itu juga tergantung mata pelajarannya. Karena tidak semua mapel bisa menggunakan soal semacam ini,” tutur Kabid Analisis dan Sistem Penelitian Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Suprananto saat dikonfirmasi Selasa (23/2). Supranantomenjelaskan,beberapamapelyang memungkinkan adalah matematika, Bahasa Indonesia dan IPA. Soal dengan pemikiran tingkat tinggi ini bukan berarti soal itu sulit atau mudah. Karena soal mudah dan sulit itu sangat subyektif menurut ukuran siapa. Belum tentu soal yang mudah menurut guru, mudah juga menurut siswa. “Kalau mau melihat soal itu mudah menurut siswa harus melalui riset. Misalnya 1.000 siswa mengerjakan 10 soal yang sama. Ternyata diantara itu hampir semua hanya benar tiga. Berarti soal itu sulit untuk siswa,” paparnya. Soal HOT, lanjut Suprananto, sebenarnya lebih cocok disebut soal penalaran. Sehingga soal jenis ini lebih cocok untuk jawaban uraian atau penugasan.Namun dalam Unas,soal-soaltersebut tetap dimodifikasi menjadi pilihan ganda. Misalnya soal matematika ditambah sama dengan berapa? “Itu bukan soal HOT.Tapi ketika soal itu diceritakan dengan menggunakan contoh kehidupan seharihari baru itu dinamakan HOT,” tutur Suprananto. Selain klasifikasi soal HOT, Unas 2016 juga akan berbeda dengan tahun lalu. Karena tahun ini, soal-soal akan menggunakan irisan dari dua kurikulum, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. Yang dinamakan irisan adalah materi yang diajarkan di dua model kurikulum itu. “Mana diantara materi-materi pelajaran itu yang diajarkan di KTSP juga di K-13. Yang sama itulah yang akan diujikan,” sambungnya. Terkait dengan perubahan model soal Unas ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman menghimbau agar seluruh siswa tidak main-main. “Meski bukan penentu kelulusan. Unas jangan diremehkan lagi seperti tahun lalu,” jelas Saiful. Unas, lanjut dia, masih sangat menentukan masa depan lulusan. Baik yang melanjutkan ke perguruan tinggi maupun bekerja. Misalnya saja, siswa yang nilainya di bawah SKL (syarat kompetensi kelulusan) yakni 5,5 akan sulit mencari pekerjaan. Sebab, beberapa perusahaan menjadikan hasil Unas untuk syarat diterimanya lulusan SMA/SMK. “Tidak ada kata lainnya, selain harus siap dan memperjuangnyakan nasibnya sendiri,” tegas pria asli Surabaya tersebut. (sdp/sab)

Walikota Surabaya Berpotensi Langgar Konstitusi SURABAYA (BM) - Langkah Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk mempertahankan pengelolaan pendidikan SMA/ SMK berpotensi melanggar konstitusi. Terutama UU 23/2014 tentang pemerintah daerah. Pakar Hukum dari Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Bachrul Amiq mengatakan, semua warga negara harus tunduk dan patuh terhadap UU. Termasuk pejabat pemerintah daerah, baik itu Walikota, Bupati, maupun Gubernur. “Yangtidakpatuhdenganundangundang, ya melanggar konstitusi negara,” kata dia saat dikonfirmasi Selasa (23/2). Pria yang juga menjabat sebagai Rektor Unitomo ini melanjutkan, bila ingin mempertahankan pengelolaan SMA/SMK,Walikota Surabaya harus bisa menempuh jalur judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK). Disinggung terkait langkah Risma, sapaanTri Rismaharini, yang melobi presiden langsung, Amiq menegaskan sudah tepat. “Tepat jika melobi presiden untuk

membuat peraturan pengganti undang-undang (Perppu),” ungkapnya. Namun, dalam membuat Perpu itu tidak mudah. Amiq menyatakan, diperlukan kajian yang mendalam terlebih dahulu. Minimal kajian dari orangorang perguruan tinggi. Dia mencontohkan, pembagian kewenangan mengelola pendidikan itu nantinya berpotensi menimbulkan kekacauan atau justru sebaliknya, meratakan kualitas pendidikan. “Dalam mengambil kebijakan, jangan hanya based on felling (berdasar perasaan) saja. Dibutuhkan based on riset. Kelemahan di pengambil kebijakan itu kan selalu berdasar perasaan,” tuturnya. Amiq mengungkapkan, semangat otonomi daerah pada dasarnya biar pembagian urusan antara pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota menjadi lebih baik. Terpisah, Pakar Hukum dari Universitas Airlangga (Unair) I Wayan Titip Sulaksana mengata-

kan, sebelum disebut melanggar konstitusi, perlu dilihat terlebih dahulu apakah UU 23/2014 itu telah memiliki peraturan pemerintah (PP) atau belum. Bila belum, UU itu belum bisa dilakukan. “PP itu seperti petunjuk operasional melaksanakan UU,” katanya. Dia menyarankan, Walikota Surabaya melakukan judicial review ke MK. “Alangkah cantiknya kalau walikota sebagai representasi warga Surabaya melakukan judicial review,” jelasnya. Uji materi hanya terhadap pasal pemindahan kewenangan mengelola SMA/SMK. Kalau itu bisa dikabulkan MK, maka pemindahan kewenangan dari kabupaten/kota ke tangan provinsi bisa dibatalkan. Wayan mengatakan, proses sidang di MK bisa cepat antara dua sampai tiga bulan sejak diajukan. Apalagi jika UU itu bertentangan dengan UUD 1945. “Pemkot Surabaya harus cepat, mumpung PP-nya belum keluar. Masih ada waktu,” tegasnya. (sdp/sab)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Sidang Terdakwa Kasus Sandal Berlafaz Allah

Dituntut 1,5 Tahun, FPI Luruk Kejari GRESIK (BM) - Sejumlah anggota dari salah satu ormas yakni Front Pembela Islam (FPI) yang mengawal jalannya sidang langsung meluruk kantor Kejaksaan Negeri Gresik. Mereka menyatakan tidak puas dengan tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus sandal berlafaz Allah, FPI kecewa dengan tuntutan JPU kepada terdakwa, hanya 1 tahun 6 bulan. “Tuntuan maks-

imal 5 tahun penjara, apa alasan JPU cuma menuntut terdakwa hanya 1 tahun 6 bulan? Andaikan JPU menuntut 5 tahun saja kita masih sakit hati, ini malah 1,5 tahun,” Ali Fahmi,Wakil Ketua Bidang Organisasi, DPD FPI Jawa Timur. Menurut dia, wajar jika banyak yang mencurigai Kejaksaan ada main mata dengan terdakwa. “Apalagi ini yang menjadi terdakwa bukan pemilik perusahaan, tapi hanya desai-

nernya,”ujarAliFahmi.Sementara itu, Kasie Pidana Umum Kejari Gresik, AdiWibowo mengatakan, dalam sebuah tuntutan tentu ada poin memberatkan dan poin meringankan. Dalam hal ini ada tiga poin yang meringankan. “Pemilik perusahaan sudah meminta maaf ke MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Gresik,” kata AdiWibowo. Kemudian, pemilik perusahaan juga telah meminta maaf kepada umat Islam melalui

media massa. “Dan MUI juga sudah memaafkannya,” ujarnya. Tapi ketika Kasi Pidum ditanya oleh pengunjuk rasa siapa yang membuat tuntutan ini lebih ringan dari perkara pidana lainya, dia hanya menjawab ini sudah prosedur dari atasan. Namun pihaknya enggan menyatakan siapa atasan tersebut. “Ini sudah prosedur dari atasan jadi kami hanya melaksanakan,” pungkas Adi Wibowo. Perusahaan yang mempro-

duksi sandal berlafaz Allah ini berada di Wringinanom Gresik. Mulai memproduksi sandal berlafaz Allah sejak September 2014 sebanyak 12 ribu pasang. Lalu pada Desember 2014 sebanyak 6 ribu pasang, Maret 2015 sebanyak 7.420 pasang, April dan Juli sebanyak 24 ribu pasang. Lalu Agustus 2015 sebanyak 16.500 pasang, September 2015 sebanyak 10.150 Pasang dan pada Oktober 2015 sebanyak 6 ribu pasang.(ger/dra)

Bupati Ajak PNS Fokus pada One Week Programme GRESIK (BM) - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang baru saja dilantik memberikan imbauan dalam apel paginya agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik agar lebih meningkatkan kinerja. Itu penting sebagai upaya menuju Gresik yang lebih baik. Hal itu disampaikan Sambari saat memimpin apel perdana di lingkungan Pemkab Gresik. Apel yang diselenggarakan di halaman Pemkab Gresik ini diikuti seluruh staf Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kami sangat berterima kasih karena diberi kepercayaan lagi memimpin Gresik lima tahun ke depan. Kami ingin seluruh PNS sebagai pelayan masyarakat saling berkoordinasi dengan kami selaku kepala daerah untuk meningkatkan kinerjanya,” kata Sambari. Sebagai kepala daerah, dirinya mengaku siap menjaga dan mengawal Gresik dengan kebersamaan, kerja keras, kejujuran, kesabaran dan keikhlasan. Hal itu dirasa sangat

FOTO : BM/IST

BERBAGAI FAKTOR: Kerusakan hutan mangrove di Gresik sudah mencapai 18,4 persen dari total lahan.

Ratusan Hektar Lahan Mangrove Rusak

FOTO : BM/IST

KOORDINASI: Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sejak terpilih langsung memberikan pengarahan kepada para PNS dalam apel pagi, diantaranya menggelar One Week Programme.

penting sebagai upaya menjadikan Gresik semakin baik. Usai memimpin apel pagi, Bupati dan Wakil Bupati Gresik langsung memberikan pengarahan terhadap seluruh pejabat eselon II, III dan IV di

lingkunganPemkabGresikmelalui kegiatan OneWeek Programme di ruang Mandala Bhakti Praja Pemkab Gresik. Wakil Bupati Gresik Moh Qosim mengatakan, pihaknya akan bersama-sama meneruskan

pembangunan monumental yang sudah terlaksana di Gresik selama mereka menjabat sejak 2010-2015 dan menjabat kembali menjadi kepala daerah periode 2016-2021. Selama lima tahun ke depan, Sambari-Qosim akan

berupaya menyelesaikan proyek yang sudah terlaksana tetapi belum tuntas, seperti pembangunan Gelora Joko Samudro (GJS), pembangunan WEP, Bendung Gerak Sembayat (BGS) dan yang lainnya.(ger/dra)

GRESIK (BM) - Kawasan pantai di wilayah Gresik yang mempunyai banyak hutan mangrove yang fungsinya sebagai penahan abrasi, saat ini mulai banyak yang mengalami kerusakan. Sebanyak 126,1 hektare (Ha) atau 18,4 persen lahan Mangrove di wilayah Gresik rusak. Kerusakan terbesar berada di pantai Selat Madura, kerusakan ini banyak dipengaruhi berbagai faktor. “Anggaran kami terbatas untuk rehabilitasi, selama ini anggaran rata-rata dari pemerintah pusat,” ujar Mokh. Mansur, Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gresik. Lebih lanjut dia menerangkan, lahan mangrove di Gresik berada di empat kawasan, yaitu Selat Madura, Bengawan Solo, Kali Lamong, dan Laut Jawa yang berada di Pulau Bawean. Total luasnya 686,38 ha. Mangrove yang mengalami rusak berat seluas 110,76 ha. Rinciannya 104,58 ha berada di Selat Madura dan 6,18 ha di Bengawan Solo. Sedangkan kategori rusak berada di Selat Madura seluas 15,34 ha. “Kami baru saja melakukan rehabilitasi 9,5 hektare lahan mangrove Desa Randu Boto Kecamatan Sidayu. Anggarannya dari Pemerintah Pusat,” tandasnya. Menurut dia, kerusakan terjadi karena beberapa hal, mulai dari ulah manusia, ada juga karena terjangan ombak. “Kami berharap, semua pihak memberikan perhatian, termasuk para perusahaan. Masyarakat setempat juga harus ikut menjaga kelestarian mangrove. Jika mangrove terjaga, maka nelayan tidak perlu jauh untuk menangkap ikan,” pungkasnya.(ola/dra)

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Warga Terdampak TPA Sambat ke Wawali MOJOKERTO (BM) – Sebanyak 77 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto menuntut kompensasi dari Pemkot Mojokerto. Mereka meminta stabilitas pasokan air bersih yang selama ini disuplai PDAM. Tidak hanya itu, warga mengajukan penambahan jam suplai gas metan yang selama ini diberikan secara gratis oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Termasuk, adanya kompensasi Tunjangan Hari Raya (THR) dan penyemprotan lalat saat musim penghujan. “Kami mohon kompensasi bagi warga di sekitaran TPA ditinjau lagi pak. Terutama untuk pasokan air bersih, kompensasi hari raya, penambahan jam untuk suplai gas metan dan diadakan lagi program penyemprotan lalat,” pinta Komsatun, seorang perwakilan warga. Tuntutan puluhan warga ini disampaikan langsung kepadaWakilWalikota, Suyitno saat sidak bersama para kepala Satker di TPA. Sebab menurut sejumlah

Menjawab tuntutan warga, orang nomer dua di pemkot itu berjanji berusaha memenuhinya. “Kepala SKPD, kalian dengar itu. Terutama untuk soal air bersih dan penyemprotan lalat itu harus segera dipenuhi. Karena menyangkut kesehatan warga,” tandasnya. Soal THR dan penambahan suplai gas metan, Suyitno akan menampung aspirasi ini. Namun ia mengupayakan penambahan jam suplai gas metan. “TPA kita masih dalam pe-

FOTO : BM/PRAYOGI

TAGIH JANJI : Warga yang berdomisili di sekitar TPA Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto memberikan usulan kepada wawali terkait kompensasi yang selama ini diterima.

warga, beberapa fasilitas yang diberikan pemda dirasa masih kurang. “Terutama soal suplai air bersih yang kadang terlambat. Padahal, kami membutuhkan air itu mengingat sumber air

tanah kami sangat mungkin tercemar limbah sampah. Termasuk THR pak, dulu pernah diberikan meski cuma sekali,” katanya diamini warga yang lain. Selain itu, warga mengajukan penam-

bahan jam suplai gas metan. “Gasnya mbok yao ditambah pak mulai subuh sampai jam 9.00. Selain itu diadakan penyemprotan lalat yang banyak pada musim penghujan,” desaknya.

Dewan Desak Pemkab Tegakkan Perda No 5 Tahun 2012 MOJOKERTO (BM) Pembinaan pasar tradisional di Kabupaten Mojokerto menjadi sorotan DPRD setempat. Wakil rakyat ini menuding Pemerintah Kabupaten Mojokerto lemah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2012 tentang perlindungan dan pembinaan pasar tradisional serta penataan pusat perbelanjaan dan toko modern. Edy Ikhwanto, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto mengatakan, dari hasil sidak yang dilakukan komisinya di Pasar Brangkal, Bangsal dan Mojosari, banyak ditemukan bangunan toko PERWAKILAN

FOTO : BM/PRAYOGI

SOROTAN: Para anggota dewan dalam sebuah rapat paripurna untuk memutuskan sebuah peraturan yang disepakati.

modern yang melanggar zona ketentuan Perda. “Di Brangkal kita temukan tiga toko modern yang jaraknya sangat berdekatan dengan pasar tradisional, demikian di Pasar Bangsal dan Pasar Mojosari yang masing-masing terdapat dua toko modern yang jaraknya juga berhimpitan dengan pasar tradisional,” ungkap Edy. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut, sesuai Perda Kabupaten Mojokerto Nomor 5 tahun 2012, lokasi pendirian toko modern jaraknya tidak boleh berdekatan dengan pasar tradisional. “Jaraknya harus lebih dari 1 kilometer, kurang dari

itu izin pendirian tidak boleh dikeluarkan oleh Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal,” tegasnya. Masih kata Edy, atas temuan ini, pihaknya mendesak Pemkab Mojokerto bersikap tegas dan melakukan langkah-langkah riil melindungi pasar tradisional. “Ini tidak boleh didiamkan, Perda harus ditegakkan. Selain tegas melakukan penertiban, pemkab juga harus melakukan langkah signifikan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional,” ujarnya sembari mengingatkan keberadaan toko modern bisa mengancam keberadaan pasar tradisional. (gie/adv)

ngembangan. Jika sudah maksimal menggunakan sistem control landfill, maka penambahan jam dan distribusi jaringan bisa kita tambah,” jelasnya. Kepala DKP Kota Mojokerto, Amin Wakhid mengatakan hal yang sama. Soal penambahan waktu suplai gas ke warga terganjal minimnya kapasitas mesin blower. “Mesinnya panas kalau dipakai lama. Sehingga kita mengatur jamnya. Tapi nanti kita kaji lagi untuk penambahan blowernya,” pungkasnya. (bm/gie/dra)

Musim Hujan, DBD Tetap Diwaspadai JOMBANG (BM) - Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang masih menjadi kewaspadaan masyarakat. Ini terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, masih ada sekitar 20 pasien dirawat di rumah sakit plat merah tersebut. Selain mewaspadai DBD, di musim penghujan ini warga juga harus mewaspadai tren penyakit lain, seperti Tifoid dan Pneumoni. Meski tidak mendominasi, setidaknya sudah ada pasien yang dirawat akibat penyakit tersebut. Seperti dikatakan Kepala Sub Bidang Pelayanan Medik, RSUD Jombang. Ulfa Khanafatul. Menurutnya, musim penghujan ini selain DBD, warga harus mewaspadai Tifoid serta Pnemoni.”Pasien DBD masih ada 20 pasien. Selian DBD, juga terdapat pasien akibat Tifoid dan Pnemoni,” kata Ulfa, Ulfa menjelaskan, Tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella Enteric, dimana pasien yang terserang, lazimnya mengalami demam tinggi 39-40 derajat celcius, tubuh menggigil, denyut jantung lemah, sakit perut. “Sedangkan Pneumoni adalah infeksi satu atau dua paru-paru disebabkan oleh bakteri dan virus,” tambah Ulfa. Masih kata Ulfa, pasien yang lazim terserang Pneumoni adalah mereka yang berusia dibawah 5 tahun. Sedangkan untuk Tifoid usia pasien lebih bervariasi hingga 10 tahun. “Jelas harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Karena penularan melalui lalat dan sebagainya selama musim hujan ini,” papar Ulfa. Salah satu pasien Pneumoni yang kini menjalani perawatan medis di ruang HCU Pavilion Seruni adalah Arni (1,5). Pasien asal Desa Rejoagung Kecamatan Ploso tersebut mulai menjalani perawatan sejak Rabu (17/2) lalu. “Kondisi anak saya sudah berangsur membaik. Pertama kali datang langsung menjalani perawatan di ICU (intensive care unit) centre,” terang Ariyono (48), ayah kandung Arni. Ariyono menambahkan, semula anaknya mengalami panas hebat sebelum dilarikan ke rumah sakit. “Awalnya mengalami panas tinggi. Saya khawatir kena DBD sehingga segera saya larikan ke rumah sakit,” pungkas Ariyono.(aan/dra)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Pipa PDAM Jebol, Macetkan Arus Lalu Lintas MALANG (BM) - Pipa sambungan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota MalangdiJalanMayjenSungkono Kota Malang, jebol, Selasa (23/2). Akibat salurannya jebol di samping Jembatan Kedungkandang Kota Malang itu membuat arus lalu lintas macet total. Bocornya pipa jaringan utama itu diduga karena tidak kuat menahan derasnya air dari tandon yang menuju ke pemukiman. Kebocoran ini mengakibatkan air muncrat hingga ketinggian capai belasan meter. Air juga membasahi sebagian rumah yang berada tepat di seberang jembatan. Akibatnya, rumah beberapa warga tersirami air mulai dari atap hingga masuk ke seluruh bagian rumah. Selain itu, air juga membuat para pengendara yang melintasi daerah itu basah kuyup dan harus memakai jas hujan. Kontan saja, arus lalu lintas di lokasi itu ikut terganggu dan macet. Selain itu, kebocoran tersebut mengakibatkan ribuan pelanggan PDAM Kota Malang mengalami gangguan akibat insiden jebolnya pipa tersebut. Sementara itu, Direktur

Teknik (Dirtek) PDAM Kota Malang Teguh Cahyono mengatakan kawasan yang paling terdampak dengan insiden itu hanya sebagian. Di antaranya, Buring, Gadang, Klayatan, Bumiayu hingga Kebon Agung. Akibat kejadian itu, ada sejumlah rumah yang airnya mati total dan ada pula yang masih mengalir. Namun volume mengalirnya diperkirakan hanya 50 persen. “Perbaikan pipa itu membutuhkan waktu satu hari. Sehingga, gangguan saluran kepada pelanggan juga akan terjadi satu hari penuh,” terang dia. Untuk mengatasi hal itu, kata dia PDAM sudah siapkan tangki air gratis. Tangki itu untuk membantu warga yang membutuhkan suplai air. “Ada dua tangki yang kami siapkan,” ujarnya. Suplai PDAM itu karena dari 145 ribu pelanggan PDAM, sekitar 10 ribu pelanggan terpaksa mengalami gangguan sementara. “Kalau kerugian sementara kami tidak hitung dulu yang penting bagi kami adalah tetap memaksimalkan pelayanan kepada warga akibat insiden ini,” jelasnya. Terpisah, Direktur PDAM Kota Malang Jemianto mengatakan

jebolnya pipa PDAM yang menyalurkanpasokanairkepelanggan untuk wilayah Buring, Gadang, Klayatan, Bumiayu hingga Kebon Agungyangberasaldarisumberair Wendititumerupakankalipertama terjadisejaktahun1992silam. “Saat

initimteknisPDAMmasihmelakukan perbaikan dengan membongkarbetoncorpenyanggapipa untukmemasangpipasambungan yangbaru,”tuturJemianto. Dijelaskannya, jebolnya pipa PDAM itu dikarenakan tidak kuat

KEJAHATAN

menahan tekanan air yang mencapai 16 bar. Dengan adanya kejadian ini, diperkirakan sekitar 10 ribu pelanggan PDAM bakal mengalami gangguan mulai matinya air hingga volume air yang mengecil. (lil/nov)

PENGHIJAUAN JEBOL: Pipa sambungan PDAM Kota Malang yang jebol karena tak kuat menahan tekanan air yang capai 16 bar. Selain itu, pengguna lalu lintas ikut terganggu akibat insiden itu.

Pelaku adalah Cucu Korban yang Masih Usia 16 Tahun korban. Saat ini, pelaku masih menempuh pendidikan di salah satu SMA swasta di kawasan Kota Malang. Dari penyelidikan yang dilakukan tim penyidik Pol-

telah diamankan anggota Satreskrim Polresta Malang, saat berada di sekolahnya. Ternyata, pelaku berinisial ASR tersebut merupakan cucu

MALANG (BM) – Selama dua bulan terakhir ini angka kejahatan di wilayah hukum Polresta Malang dinilai menurun drastis. Penilaian itu, diungkapkan Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, Selasa (23/2). Dia menjelaskan, dua bulan pada awal 2016 ini angka kriminalitas menurun. Meski begitu, kata dia semangat untuk memerangi curanmor tak akan dikendorkan. Dia menjelaskan, jajaran Polresta Malang akan lebih meningkatkan kewaspadaan. “Hampir semua anggota selalu siaga untuk menjaga agar Kota Malang dalam kondisi aman,” papar Decky Hendarsono. Menurut dia, turunnya angka curanmor dari Januari hingga Februari tahun ini menunjukkan keseriusan polisi mengejar pelaku yang kerap meresahkan. “Saya tegaskan Polresta Malang menabuh genderang untuk perangi aksi curanmor,” tegas Decky Hendarsono. Menurutnya, menyusutnya angka curanmor dan tindak kejahatan lainnya merupakan kerja keras aparat di lapangan. Dia berharap, angka curanmor dapat kembali ditekan pada bulan selanjutnya mengingat sejumlah kawasan yang rawan tindak kejahatan di dua bulan ini sudah menurun. “Ini adalah kerja keras semua elemen. Ya mulai dari tingkat RT/RW, anggota TNI, polri dan Pemkot Malang. Kami bersatu, bersinergi menjaga keamanan Kota Malang,” ujarnya. Terkait penurunan angka curanmor, Decky Hendarsono mengatakan akan tetap memerangi segala tindakan yang sangat meresahkan itu. Seperti penyuluhan dan melakukan tindakan tegas terukur. (lil/nov)

BM/KHOLIL

Pembunuhan Keji Nenek Betsy di Sungai Metro, Akhirnya Terkuak

MALANG (BM) - Motif pembunuhan terhadap nenek yang ditemukan di sungai Metro, mulai terkuak. Sebab, nenek yang diketahui bernama Betsy Susilowati (91), itu ditengarai karena balas dendam. “Dari hasil olah di tempat kejadianperkara,keteranganparasaksi serta barang bukti yang ditemukan serta hasil otopsi bahwa korban merupakan korban pembunuhan.Berdasarkanhal,timlalu melakukanpenyelidikandanmengarahpadaorangterdekatkorban,” beber Kasat Reskrim Polresta MalangAKPTatangPrajitnoPanjaitan, saat gelar perkara Selasa (23/2), di halamanmapolresta. Lebih lanjut, Tatang mengatakan bahwa pelakunya diduga anak yang masih berusia 16 tahun. Kini anak tersebut

Angkanya Terus Menurun

BM/KOLIL

KEJI: Kasat Reskrim Polresta Malang AKP Tatang Panjaitan saat merilis kasus pembunuhan Nenek Betsy, dengan menunjukkan sejumlah barang bukti, kemarin (23/2).

resta Malang diperoleh pengakuan dari mulut ASR ini. Disebutkan ASR, bila motif yang mendasari perbuatan melenyapkan nyawa neneknya itu karena dendam akibat tidak dianggap cucu lagi. Korban diacuhkan, tidak pernah ditegur sapa korban dan tidak jarang dimarahi padahal tinggal satu atap. Masih menurut pengakuan ASR, dirinya melakukan pembunuhan itu sekitar pukul 01.00 dini hari. Sebelum beraksi, ASR terlebih dahulu bersembunyi di balik pintu kamar tidur korban saat Betsy sedang ke kamar kecil. Sekembalinya korban dari kamar kecil, ASR langsung menghampiri dan memukul kepala belakang neneknya tersebut. Setelah itu, leher korban digorok dengan pisau dapur. Pada gelar

perkara yang dirilis, juga ditunjukkan beberapa barang bukti yang diperoleh tim di lapangan. Di antaranya pisau dapur, gorden, HP, cincin, kaos putih, rok, baju krem, keset biru dongker, keset merah dan celana warna biru. “Cincin tersangka dijual pelaku di toko emas di salah satu mall seharga Rp 850 ribu. Cincin itu berhasil kami amankan,” kata Tatang. Sementara, uang hasil penjualan digunakan untuk makan serta bayar utang. Kini ASR bakal dijerat dengan pasal 338 dan pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman kurungan 12 tahun penjara. “Pelaku masih di bawah umur tapi tak menghilangkan pidananya. Kami masih terus mengorek keterangan atas pembunuhan itu,” pungkas. (lil/nov)

Peduli Sumber Mata Air Panderman BATU (BM) - Karang Taruna Desa Pesanggrahan Kota Batu, memiliki kepedulian cukup tinggi terhadap lingkungannya. Buktinya, mereka melakukan penghijauan demi merawat sumber mata air yang ada, Selasa (23/2). Mereka melakukan kegiatan sosial penanaman pohon itu di Gunung Panderman Dusun Tuyomerto Desa Pesanggrahan. “Ini merupakan bentuk kepedulian karang taruna,” terang Ketua Karang Taruna Pesanggrahan Hadi Pramono. Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan penghijauan tersebut, pihaknya menyiapkan sebanyak 500 bibit pohon. Di antaranya jenis pohon karet dan bibit pohon cemara angin. “Dari beberapa jenis pohon itu jumlahnya memang ratusan. Pohon tersebut didapat dari Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu,” jelas Hadi Pramono. Sedangkan dari Karang Taruna Desa Pesanggrahan memilih tempat di lokasi Gunung Butak (Panderman) Dusun Tuyomerto Desa Pesanggrahan. Alasannya, karena di tahun sebelumnya tempat tersebut telah terjadi kebakaran. Oleh sebab itu, kata dia Karang Taruna Desa Pesanggragan saat melakukan penghijauan dibantu banyak pihak. Disebutkan seperti semua perangkat desa dan peserta didik mulai SDN Pesanggrahan 2, SMP satu atap Pesanggrahan 2 dan siswa SMP 2. Dari jumlah peserta didik, yang ikut peduli didalam penghijauan demi menyelamatkan lingkungan dan sumber mata air sebanyak 100 siswa. (gus/nov)

Rumah Terduga Teroris Digeledah Anggota Brimob BATU (BM) – Sejumlah pasukan dari tim Penjinak Bom Satbrimob Detasemen B Polda Jatim di Malang, melakukan penyisirian di kediaman seorang terduga teroris berinisial H di Jalan Melati Kota Batu, Selasa (23/2). Penyisiran itu dilakukan lantaran warga resah dan khawatir jika ada bahan peledak di dalam rumah tersebut. Sementara itu, Kapolres Kota Batu AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata mengatakan penyisiran itu dilakukan setelah ada permintaan dari warga setempat. Mereka resah karena khawatir ada bom kediaman H. “Rumah itu masih dipasang garis polisi (police line), tapi polisi masih belum melakukan penggeledahan sehingga membuat war-

ga resah,” kata Kapolres Kota Batu Warga khawatir jika di dalam rumah terdapat bahan peledak yang membahayakan mereka. Menanggapi hal itu, kepolisian setempat meminta bantuan dari tim Jibom dari Satbrimob Polda Jatim untuk menyisir kemungkinan adanya bahan peledak di dalam kediaman pria berinisial H di Jalan Melati RT 34/RW 08, Dusun Sekarputih Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu. “Warga berkerumun di sekitar rumah kontrakan H dan khawatir kalau ada peledaknya. Jadi kami sisir rumah itu,” lanjutnya. Hasilnya, polisi tidak menemukan barang bukti berupa bahan yang bisa digunakan untuk bahan peledak. Namun

polisi menemukan sejumlah barang bukti lain seperti sejumlah buku-buku tentang jihad.“Untukpenemuannyaadalahbukubuku tentang jihad. Sedangkan untuk bom dan berbahaya lain nihil,” katanya. Sementara, H adalah satu dari enam terduga teroris yang ditangkap aparat kepolisiandanDensus88padaJumat19Februari 2016 di Kota Malang. H kelahiran 17 Juli1986berprofesisebagaipedagangbuah dan tinggal di rumah kontrakan di Kota Batu. Sementara, lima terduga yang lain adalah NM kelahiran 24 April 1973, dengan asal dari Kecamatan Sirimau Ambon. AR kelahiran 3 September 1976, seorang PNSdilingkunganKabupatenMalangyang kini berjualan gado-gado dan tinggal di

perumahan Desa Ngijo. MR kelahiran 18 Juli 1972 yang berprofesi sebagai penjual keripik buah dan tingal di Dau Kabupaten Malang. RH kelahiran 11 September 1979 berprofesi sebagai pengirim air galon dan tingal di Desa Ngijo Kabupaten Malang. Terlapor terakhir statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor yang berlangsung di wilayah kepolisian Kota Malang. Polisi juga menyita 20 kendaraan bermotor hasil curian yang diduga digunakan sebagai modal untuk kegiatan mereka. “Untuk peran H di jaringan teroris kami serahkan penyidikan ke anggota Densus 88. Sebab, itu kewenangan mereka,” kata kapolres. (lil/nov)

BM/AGUS

KEPEDULIAN: Selain Karang Taruna Desa Pesanggrahan, penghijauan dengan menanam pohon di Panderman itu juga melibatkan pelajar dan perangkat desa setempat.

PENGHARGAAN

Grand Syeikh Mesir Dapat Gelar

Ngantor Perdana, Bupati Rendra Gelar Rakor koordinasi (rakor) dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pejabat struktural eselon III. Pada rakor tersebut menurut dia untuk membuat program

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Bupati Malang Rendra Kresna sudah mulai masuk kerja sejak, Selasa (23/ 2). Pada saat ngantor perdana itu, Rendra bersama Wabup Sanusi langsung menggelar rapat

Bupati Rendra Kresna dan Wabup Sanusi PERWAKILAN

kerja 100 hari. “Kita prioritaskan yang harus dikerjakan,” kata dia. Selain jajaran SKPD dan para staf, rakor juga diikuti seluruh pejabat struktural. Di awal rapat perdana tersebut, Rendra langsung memaparkan visi dan misinya pada saat kampanye lalu tentang program ‘Madep, Manteb dan Menetep’ (M3). “Tetap madep manteb tidak ada yang berubah. Apa yang akan kita tuju dan raih tetap tidak berubah,” katanya di hadapan peserta rakor. Menurut Rendra, ada 7 visi dan misi yang terangkum dalam M3. Visi dan misi tersebut diharapkan seluruh SKPD bisa melaksanakan dan mengartikan secara rill dalam pembangunan. Dalam paparannya, Rendra juga menyampaikan strategi

pertamanya yaitu benah. Benah ini adalah pembenahan internal mulai dari peningkatan disiplin kerja serta peningkatan kualitas dalam pelayanan ke masyarakat. “Berikutnya adalah Inovasi. Inovasi sangat penting mewujudkan pemerintaha yang peduli dan empati. Kalau pemerintah peduli masyarakat juga harus peduli,” paparnya. Ia menambahkan, program kerja selanjutnya adalah soal koordinasi. Di ranah ini, Rendra menekankan pentingnya komunikasi dan bermitra kerja dengan seluruh pihak terkait. Baik media massa, LSM, perguruan tinggi dan kelompok-kelompok di masyarakat. Selain itu, Rendra juga mengatakan seluruh SKPD harus segera membuat forecast

dalam bentuk rencana kerja dan anggaran untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pembangunan 33 kecamatan di Kabupaten Malang. “Saat ini, perencanaan menjadi komandan yang tepat untuk pembangunan ke depan. Tanpa perencanaan yang tepat bisa jadi ada pihak yang dirugikan dan Jangan sampai dari belanja terdapat dana idle (tidak terpakai),” imbuh Rendra. Berkaca dari kinerja tahun lalu, di mana penyerapan anggaran baru turun sekitar pertengahan tahun, hingga pembangunan kurang maksimal. Di tahun ini, Rendra memasang target perencanaan bisa lebih cepat, sehingga di akhir triwulan pertama sudah ada penyerapan anggaran pembangunan. (lil/nov)

MALANG(BM)-UniversitasIslamNegeri(UIN)MaulanaMalik IbrahimMalang,akanmemberikanpenghargaanakademikDoctor Honoris Causa (DHC). Gelar tersebut akan diberikan kepada Grand Syeikh Al-Azhar Mesir Prof Ahmad Muhammad Ahmad At-Thayyib MA. PhD, Rabu (24/2) atau hari ini. Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Prof Dr Mudjia Raharjo Msi mengatakan penghargaan akademik itu diberikan kepada Grand Syekh yang merupakan salah satu dari 500 orang terpenting di dunia. “Ini sebagai apresiasi atas jasanya. Terutama dalam pengembangan Islam moderat yang mengayomi semua golongan,” papar dia, Selasa (23/2). Menurut dia gelar DHC itu diberikan pemerintah lewat UIN Maliki Malang. Sebab, pemerintah ingin memberikan penghargaan atas jasa-jasanya. Jasa yang sangat spektakuler, kata dia pendidikan Islam di bidang Islam moderat. Menurut dia, Syeikh dikenal sebagai ulama moderat yang selalu menyuarakan perdamaian muslim. Menurut dia, pemberian gelar akademik yang akan digelar di lantai empat Gedung Rektorat tersebut akan dihadiri 500 undangan. Di antara mereka termasuk Kementsrian Agama. Mudjia menambahkan bahwa pemberian gelar akademik ini pertama kalinya diadakan di Indonesia. “Pertama kali di Indonesia beliau mau menerima gelar ini. Itu karena UIN dan Al-Azhar memiliki kesamaan visi Islam Moderat, Islam yang Rahmatan Lil alamin menuju perdamaian dunia,” paparnya. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Jadi Tersangka Tunggal Gratifikasi PLTSa

kilas

Kepala BLH Akhirnya Ditahan

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

LAMONGAN (BM) - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lamongan, Sukiman, yang menjadi tersangka tunggal dalam kasus gratifikasi pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), akhirnya dijebloskan ke tahanan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Selasa (23/2). Penahanan Sukiman ini, menurut Edy Subhan Kasi Pidsus, dilakukan setelah melakukan tahap dua, yakni penyerahan tersangka beserta barang bukti dari penyidik kepada penuntut umum. “Hari ini Pak Sukiman kita lakukan tahap dua, penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke penuntut umum,” jelasnya usai keluar dari ruangannya setelah memeriksa Sukiman. Pemeriksaan lanjutan sendiri berjalan sekitar 2,5 jam di ruangan Kasi Pidsus. Sukiman didampingi kuasa hukumnya Erfan Choiri, masih terlihat tegar ketika langsung dimasukkan ke mobil tahanan usai pemeriksaan setelah upaya penangguhan tidak dikabulkan Kejari Lamongan. “Yang bersangkutan kita tahan di rutan kelas dua Lamonga. Sebenarnya ada upaya dari pengacara untuk penangguhan, tapi pertimbangan dari kami untuk beliau (Sukiman) tetap kita lakukan penahanan di Lapas Lamongan,” terang Edy Subhan. Edy menjelaskan, bahwa dari hasil pemeriksaan, tersangka meminta sejumlah uang kepada rekanan yang mengerjakan proyek PLTSa asal dari Surabaya sebesar Rp 200 juta. Sehingga tersangka akan dijerat dengan pasal 12 E dan pasal 11 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terkait gratifikasi dan pe-

TEGAS: Dalam dua hari beruntun, Kejari Lamongan sudah dua kali menjebloskan pejabat Pemkab Lamongan ke tahanan. Terakhir adalah Kepala BLH Lamongan, Sukiman yang tersandung kasus gratifikasi pada proyek PLTSa Tikung.

merasan. “Pasal yang kita dakwakan yaitu pasal 12 huruf E dan pasal 1. Ancamannya minimal 1 tahun untuk pasal 11, kalau untuk pasal 12 E itu 4 tahun,” beber Edy Subhan. Edy memastikan bahwa dalam kasus gratifikasi pada proyek pembangunan PLTSa di Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan tersebut, Sukiman merupakan tersangka tunggal, tidak ada tersangka lain. Selain

itu, Edy juga memastikan tidak ada kerugian negara yang ditimbulkan dari tindakan tersangka. “Tersangka lain tidak ada, karena yang bersangkutan dalam meminta uangnya itu tidak ada kongkalikong sebelumnya. Jadi begitu proyek dimenangkan dan dilaksanakan oleh pihak rekanan, baru ada permintaan uang dari yang berangkutan. Tidak ada kerugian negara dalam kasus ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Erfan Choiri kuasa hukum tersangka, tidak membantah jika kliennya telah menerima gratifikasi dalam pengadaan PLTSa. Tetapi, hasil gratifikasi itu tidak untuk kepentingannya pribadi. “Uang itu (gratifikasi-red) digunakan untuk membangun taman dan kemajuan Kabupaten Lamongan,” terangnya ketika mendampingi kliennya dalam pemeriksaan awal di Kejari Lamongan, medio November 2015. (nun/zen/epe)

Ngaku Karyawan Bank Bukopin Gresik

Warga Sukomulyo Bawa Kabur BPKB Calon Kreditor LAMONGAN (BM) – Lagi-lagi kasus penggelapan terjadi di ranah hukum Polres Lamongan. Kali ini korbannya Ririt Leny (32) warga Desa Sumberejo Kecamatan Kota yang melaporkan ulah Cahyo Dwi Rahmawan (35), warga Desa Sukomulyo Kecamatan Kota, Selasa (23/2), lantaran menggelapkan dua Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) motor yang akan dijadikan agunan kredit. Kasus ini bermula ketika korban berni-

at mengajukan kredit sebesar Rp 25 juta ke Bank Bukopin Cabang Gresik dengan agunan 2 BPKB sepeda motor miliknya, sekitar sebulan lalu. Karenanya, Ririt meminta bantuan tersangka yang mengaku karyawan bank swasta tersebut dan dijanjikan kredit cair 3 Februari 2016. Nyatanya, hari berganti kucuran kredit tak kunjung diterima. “Saya sempat mendatangi rumahnya untuk menanyakan janji pencairan. Saat

itu, Cahyo mengatakan tidak bisa dan baru bisa cair tanggal 10 Februari. Setelah saya tunggu sampai lebih dari tanggal yang dijanjikan kok ndak cair, akhirnya saya lapor ke polisi,” terang Ririt usai melaporkan kasus ini ke Polres Lamongan kemarin. Pilihan melaporkan itu dilakukan setelah Ririt mengecek langsung ke Bukopin Gresik, ternyata tidak ada pengajuan kredit atas namanya. Selain itu, Ririt mendapat konfirmasi jika tersangka bukan karyawan bank yang

bersangkutan dan BPKB sepeda motornyapun tidak dijadikan sebagai jaminan kredit. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan ketika dikonfirmasi, membenarkan penanganan kasus penipuan ini. “Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak percaya sepenuhnya dan berhati-hati ketika berurusan dengan seseorang yang mengatasnamakan dari lembaga perbankan,” sebutnya.(dwi/zen/epe)

Kaget Kebijakan Kantong Plastik Berbayar

Apresiasi Sukses Tangani Bencana

Toko Modern Banjir Komplain

Kang Yoto Jadi Salah Satu Pembicara dalam Rakornas BNPB

LAMONGAN (BM) - Minimnya sosialisasi dari pemerintah yang mulai menerapkan uji coba wajib bayar Rp 200 per kantong plastik pada 21 Februari 2016, membuat banyak konsumen yang kaget ketika ditarik biaya. Salah satu Kepala Toko Modern di Lamongan, Solikhan mengatakan, hari pertama uji coba sudah banyak pengunjung yang komplain. “Kan biasanya gratis. Banyak yang mengeluh ke kami,” terangnya, Senin (22/2). Solikhan menilai, komplain itu tidak perlu terjadi jika pemerintah gencar sosialisasikan kebijakan ini yang rencananya diuji coba hingga 5 Juni 2016

Pasar Ikan Geger, Pemuda Kuluran Terkapar Dipukul ’Senpi’

dengan evaluasi berkala tiga bulan sekali. “Memang sosialisasinya baru kemarin, selain itu informasinya juga sangat minim. Sehingga banyak konsumen yang masih belum tahu dan menganggap biaya itu kebijakan minimarket,” bebernya. Hal ini dibenarkan Siska, salah satu pengunjung minimarket yang ditemui koran ini kemarin. “Ya kecewa mas, sebagai konsumen kan sudah seharusnya dikasih kantong plastik, lha kok ini malah disuruh bayar. Saya sebenarnya setuju-setuju saja, namun sosialisasinya harus jelas,” sebutnya dengan nada kecewa. (nun/zen/epe)

BOJONEGORO (BM)- Dikenal sebagai daerah rawan bencana, perlahan ujian alam itu akhirnya bisa diminimalisir dengan solusi kebijakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Bahkan pada 2014, Jakarta menobatkan Pemkab Bojonegoro sebagai daerah yang sukses mengelola bencana banjir. Atas keberhasilan ini, Bupati Suyoto diundang menjadi salah satu pembicara pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana antara BNPB dengan BPBD seluruh Indonesia yang digelar selama dua hari, 24-25 Februari. Kang Yoto, panggilan akrab orang nomor satu di Kota Ledre ini, akan diberi kesempatan menceritakan kisah suksesnya mengelola bencana kepada seluruh kepala daerah yang hadir dalam acara tersebut di

Hotel Bidakara Jakarta Selatan. “Acara rakornas itu akan dibuka langsung bapak Presiden RI Joko Widodo. Di acara itu, akan diceritakan tentang langkah Pemkab Bojonegoro menangani masalah bencana. Baik itu banjir, kekeringan atau pun jenis bencana lain sehingga diharapkan bisa ditularkan kepada seluruh daerah di Indonesia yang juga punya potensi bencana. Semua itu akan dibeberkan bapak Bupati,” terang Kabag Humas Pemkab Hari Kristianto, Selasa (23/2). Selain kepala daerah, acara ini juga diikuti anggota DPR RI, pejabat dan unsur pengarah BNPB, Kalaksa BPBD Provinsi se-Indonesia, serta undangan lain seperti UN, INGO, NGO, LSP PB, IABI, Planas PRB, JICA,WB dan dunia usaha. (ndo/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Tanpa tahu sebabnya, Shafik (30) warga Desa Kuluran Kecamatan Kalitengah, terkapar tak sadarkan diri setelah menerima hantaman benda menyerupai gagang senjata api jenis pistol dari HFS (30), warga asal Desa Sembayat Gresik di Pasar Ikan Lamongan, Rabu (23/2) “Peristiwa itu terjadi ketika Shafik menurunkan ikan di stan bersama saya dan Nurhadi (40),” terang Alif (30) rekan korban yang juga jadi saksi mata dalam kasus tersebut ketika melapor ke Polres Lamongan. Dia menceritakan, pelaku tiba-tiba datang dan berteriak memanggil nama korban berulang kali. Dalam kejadian yang berlangsung cukup cepat tersebut, tersangka lantas dengan beringas menodongkan benda berbentuk senpi dan diikuti dengan memukul kepala sisi belakang korban sekali menggunakan benda tersebut. Dua rekan kroban sebenarnya sudah berusaha melerai pertikaian.Namuntersangkasepertitakpedulidanbarumeninggalkan lokasi ketika Shafik tergeletak usai menerima pukulan telak di kepalanyasambilmengucapkanancamanuntukmenghabisikorban berulang kali.“Tak bunuh kamu, tak bunuh kamu,” terang Alif. Setelah tersadar, korban dibantu kedua rekannya melaporkan penganiayaan tersebut ke polisi. “”Kasusnya sedang kita tangani. Termasuk mendalami motif sikap emosional tersangka yang akan kita panggil dalam pemeriksaan,” terang Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan dikonfirmasi kemarin. (dwi/zen/epe)

Maling ’Embat’ Kamera Penghuni Kos LAMONGAN (BM) – Doby Oktavian Alfarizi (18) warga Desa Maindu Kecamatan Kedungpring jadi korban pencurian dengan kerugian kamera Cannon DSLR 1200 D di rumah kosnya di Jalan Soewoko Nomor 49, Rabu (23/2). Diduga, pencurian itu terjadi memanfaatkan kondisi korban yang tengah sekolah. Karenanya, Doby kaget begitu masuk kamar, melihat lemarinya dalam kondisi terbuka. Ketika dicek, kamera lengkap dengan tas dan perangkat lain seperti powerbank dan charger sudah tidak ada di tempat. David (19) rekan sekamar jadi sasaran pertanyaan namun sama sekali tidak mengetahui. Kasus ini lantas dilaporkan ke Bagus Susilo (45) pemilik rumah kos. Ketika diusut lebih lanjut, kecurigaan mengarah kepada HDR, salah satu penghuni yang baru kos dua pekan terakhir. Apalagi ketika diperiksa kamarnya, sudah dalam kondisi kosong tanpa barang sama sekali. Kejadian ini lantas dilaporkan ke polisi. “Kalau ditotal kerugiannya, mencapai Rp 3 juta lebih senilai kamera yang hilang itu,” keluh Doby ketika melapor ke Polres Lamongan. (dwi/zen/epe)

Sosialisasi Program Makanan Tambahan BOJONEGORO (BM) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bojonegoro, mengadakan Sosialisasi Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) yang dibuka langsung Asisten II Setyo Yuliono, Rabu (23/2). Kepala BPMPD, Drs. Djumari dalam laporannya menyatakan, agenda ini merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak/Raudlatul Athfal (TK/RA) dan Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) negeri dan swasta yang ditetapkan pemerintah.“Ini dalam rangka meningkatkan asupan gizi dan perubahan perilaku peserta didik dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga peserta didik dapat tumbuh dan berkembang optimal sekaligus dapat mendorong minat dan kemampuan belajar siswa,” terangnya. Ditambahkan Sosialisasi PMT-AS hadiri oleh 273 undangan diantaranya 31 Kepala Desa, 121 Kepala Sekolah (TK, RA, MI, SD), 22 Kecamatan, 31 anggota PKK Desa, 22 Kepala Puskesmas, Kasi PMD dan Dinas. Lebih lanjut dikatakan bentuk dan jenis makanan tambahan yang akan disajikan tidak berupa makanan lengkap tetapi berupa makanan kudapan kecil dengan tetap memperhatikan aspek mutu, cita rasa dan keamanan pangan yang diwajibkan menggunakan hasil pertanian setempat. Makanan kudapan tersebut diberikan 4 (empat) kali seminggu pada hari efektif sekolah dan biaya makanan kudapan Rp 3 ribu per siswa selama 40 kali mulai Maret-Juni 2016. Hasil monitoring dan evaluasi disampaikan kepada Bupati dengan tembusan kepada PPKD dan Kepala BPKKD Kabupaten Bojonegoro. Dalam hasil monitoring dan evaluasi jika terdapat penggunaan dana bantuan keuangan yang tidak sesuai dengan usulan yang telah disetujui, maka Pemerintah Desa selaku penerima mempertanggungjawabkan sesuai dengan Peraturan Perundang-undanga. (ndo/zen/epe)

Materi PKL Libatkan Pasi Intel Kodim 0812

Aktivis PMII Lamongan Disiapkan Hadapi Proxy War Era perang frontal dengan skala penuh di berbagai belahan bumi sudah berlalu. Konflik bersenjata yang kini terjadi justru condong melibatkan pihak ketiga untuk menghindari kerugian besar di pihak pencetus perang. Taktik ini yang jadi perhatian utama TNI agar keutuhan NKRI tetap terjaga.

PROXYWar dua kata itu belakangan kerap terdengar diucapkan petinggi TNI maupun pemerintahan. Ancaman memang terlihat nyata mengingat luasnya Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditopang dengan kekayaan melimpah sumber daya alamnya, menjadi magnet untuk dikuasai pihak lain dengan menggunakan berbagai macam cara. Sejarah dijajah bahkan sudah akrab dirasakan nenek moyang Bangsa Indonesia. Bukan tidak mungkin, sejarah PERWAKILAN

kelam itu terulang kendati tidak lagi melalui cara invansi pasukan bersenjata mengingat taktik perang semesta yang sudah mengakar kuat. Dengan biaya lebih murah, proxy war jadi taktik pilihan untuk menghancurkan kekuatan salah satu negara. Perang lokal melibatkan pihak ketiga, bisa menghindarkan unsur yang menginginkan Indonesia hancur terlibat langsung. Antisipasi taktik ini yang jadi salah satu bekal materi bela negara dalam pelatihan kader lanjut (PKL) Pengurus

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

THAFHANUL FAHRI– LAMONGAN

WASPADA: Pembekalan menghadapi proxy war menjadi materi utama PKL PC PMII Lamongan yang diberikan langsung Pasi Intel Kapten Arh Suherman, Selasa (23/2).

Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lamongan, Selasa (23/2). Pasi Intel Kodim 0812 Lamongan Kapten Arh

Suherman memberikan langsung pemahaman ini sebagai pemateri dalam acara bertema Revolusi Budaya Pengerakan dan Menyiapkan Kader

Melawan Proxy War. Dalam sambutannya ketua PC PMII Lamongan, Anik Vidia Sari,mengatakan bahwa sebagai generasi penerus harus lebih aktif dan kreatif yang tinggi dalam memberikan sumbangsih kepada Bangsa dan Negara. Sumbangsih untuk kemajuan bangsa dilandasi semangat revolusi budaya pergerakan yang nantinya dapat bersaing dalam MEA. “Kita sebagai generasi penerus harus lebih aktif dan harus mempunyai kreatifitas yang tinggi dalam memberikan sumbangsih demi kemajuan bangsa dengan semangat revolusi budaya pergerakan ini semoga kita sebagai generasi penerus dapat bersaing dalam MEA yang sekarang kita hadapi,” papar aktivis perempuan tersebut. Kapten Arh Suherman memaparkan, terjadinya tren politik melahirkan ratusan negara baru selalu terjadi.

Kontak budaya yang tidak bisa lagi dielakkan tetap harus mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara karena bersama UUD 1945 merupakan pilar bagi Bangsa Indonesia. “Terjadinya tren politik lahirnya ratusan negara baru dan kontak budaya yang tidak terelakkan dan tidak sepatutnya kita memperdebatkan kembali Pancasila sebagai dasar negara,” terangnya. Suherman berpesan kepada kader PMII agar senantiasa menjaga stabilitas dan tidak mudah terpengaruh dengan budaya asing maupun paham radikal lain yang menyebarkan blackcampaign untuk menjatuhkan dan menghancurkan komoditas Indonesia. “Jangan sampai terpengaruh paham radikal atau kampanye hitam yang ujung-ujungnya menghancurkan Indonesia dari dalam. Ini yang harus dipahami kader PMII sebagai salah satu unsur generasi penerus bangsa,” tutupnya. (han/zen/epe)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Terindikasi Banyak Usaha Pertambangan di Pasuruan Tak Kantongi Izin

Soal Izin Tambang di Atas Ranu Grati, Disoroti Ketua Komisi D

PASURUAN (BM) - Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim H Eddy Paripurna dengan tegas akan menertibkan usaha pertambangan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan. Ada indikasi kuat, banyak tambang yang tidak memiliki izin. Selain itu, kata Eddy banyak tambang yang masih mengurus izinnya di Provinsi Jatim, tapi sudah nekat melakukan eksplorasi (menambang). Jika ditemukan pelanggaran, maka Komisi D tak segan-segan mengambil tindakan tegas. Salah satunya, dengan melaporkan ke penegak hukum. Lokasi yang disorot pria asli Kelurahan Kebonwaris Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan itu adalah tambang yang ada di atas Ranu Grati Kecamatan

Grati. “Tambang yang ada di atas Ranu Grati tidak mudah begitu saja dapat izin. Karena ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi penambang. Di antaranya, uji laboratorium terkait dengan Geologinya,” katanya. Ia menambahkan, perlunya ada uji laboratorium itu karena lokasinya berada di sumber air Ranu Grati. “Jika memang nantinya ditemukan ada pelanggaran maka langsung ditutup,” tegas Eddy Paripurna yang juga mantan Wakil Bupati Pasuruan yang berpasangan dengan Bupati Dade Angga. Dipaparkan Eddy Paripurna, dirinya sangat paham betul dengan kondisi Kabupaten Pasuruan karena pernah menjabat orang penting di kabupaten

FOTO: BM / DOK

Eddy Paripurna Ketua Komisi D DPRD Jatim

tersebut. Siapa saja yang bermain dalam perizinan tambang tersebut, ia mengaku sudah terlintas di benaknya. Oleh karenanya, gambaran tambang mana saja yang dinilai tidak berizin dan tidak sesuai izinnya atau overload, Eddy siap untuk membongkarnya. Dikatakan Eddy Paripurna, pasca

munculnya aturan perizinan tambang harus ke tingkat provinsi (gubernur). Ia juga mengaku sudah mendapatkan data siapa-siapa saja yang mengajukan ijin tambang. Artinya, siapa saja pemilik usaha tambang yang mendapatkan rekomendasi dari Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf. “Saya tidak peduli darimana rekomendasinya. Selama tidak sesuai aturan akan saya berikan catatan. Karena tambang dimana-mana telah merusak lingkungan. Maka itu, dinas-dinas terkait dan kepala daerah di mana saja jangan mudahmudah memberikan rekomendasinya,” tandasnya. Ia mengingatkan untuk mempertimbangkan matang-

matang dampak yang bakal ditimbulkan. Kasus Salim Kancil di Lumajang adalah contoh nyata yang harus dihindari. Masih lanjut Eddy Paripurna, sebenarnya di Kabupaten Pasuruan sejak dirinya menjabat Wakil Bupati hingga sekarang, sejumlah warga setempat yang menolak pertambangan. Tapi nyatanya kekuatan rakyat masih dikalahkan pengusaha tambang dan penguasa yang memberikan perlindungan. Sementara itu, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf pernah menyampaikan di hadapan wartawan Pasuruan di Pendapa Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, kalau dirinya tidak gampang-gampang memberikan rekomendasi untuk izin usaha tambang. (kd/umr/nov)

Hanyut Terseret Arus Sungai, Tubuh Mbah Kholik Belum Ditemukan PASURUAN (BM) - Warga Kelurahan Jambangan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, Senin (22/2), geger. Abdul Kholik (60), warga di Jalan Jambangan hilang karena hanyut terseret banjir di sungai Gembong. Sementara, lokasi sungai persis di belakang rumahnya. Pencarian warga setempat tak membuahkan hasil, hingga pencarian jasad korban dilanjutkan esok hari. Sampai Selasa (23/2) petang, tubuh korban masih belum ditemukan. Berbagai upaya warga bersama anggota tim SAR dan anggota Polres Pasuruan dibantu anggota TNI dari Kodim 0819 Pasuruan, juga belum membuahkan hasil. Petugas BPBD dan SAR turun melakukan pencarian dengan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet. Penyusuran itu dilakukan sejauh 6 kilometer dari tempat

korban saat terseret arus air. Beberapa saksi mata sempat melihat kemunculan tubuh korban di kawasan Jalan Slagah dan Jembatan Jagalan Jalan Kusuma Bangsa. Namun kemunculan tubuh korban hanya hitungan menit, setelah itu menghilang. Petugas SAR dan BPBD yang mendapat informasi itu, segera melakukan pencarian di lokasi tersebut. Namun, korban tak juga ditemukan. Petugas juga melakukan penyelaman, tapi tetap saja tidak membuahkan hasil. “Mbah Kholik saat kejadian pamit hendak ke sungai. Karena sudah tahu debit air sungai sedang pasang korban saat itu diantar keluarganya. Apesnya, sebelum menuruni sungai ia terpeleset. Korban tercebur sungai, meski sempat dicari tubuhnya belum juga ditemukan,” ujar Dullah seorang tetangga korban. (umr/nov)

Kecelakaan Maut di Jalur Purwosari-Surabaya, 1 Tewas 2 Luka-luka PASURUAN (BM) - Jalur tengkorak Purwosari-Surabaya tepatnya di Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Selasa (23/2), dini hari, kembali memakan korban jiwa. Kejadian kali ini, adalah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan tiga kendaraan. Masing-masing, truk tronton, truk gandeng serta dua unit motor. Akibat kecelakaan tersebut, seorangtewasdandualainnyaluka ringan. Selain itu, sebuah sepeda motor terbakar hingga tinggal kerangkanya saja. Kini, kejadian laka lantas itu sedang dalam pena-

nganan anggota Satlantas Polres Pasuruan. Sebagai barang bukti, petugas mengamankan tiga kendaraan yang terlibat laka. Sementara, penyebab terjadinya kecelakaan menurut keterangan petugas, gara-gara truk tronton pengangkut gula pasir remnya blong ketika menuruni jalandilokasikejadian.Sedangkan, korban tewas maupun luka telah dilarikan ke puskesmas terdekat. Dari data petugas Satlantas, untuk korban tewas diketahui bernamaAbdurahman(57),warga DesaBokorKecamatanTumpang KabupatenMalangyangjugasopir truk tronton. Sedangkan, korban

luka adalah Eko Mujiono (27), warga Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Kabupaten JemberdanJahrawi(32),wargaDesa SukowonoKabupatenJember. “Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena rem truk tronton blong,” terangKanitLakaPolresPasuruan Ipda Supriyadi. Sesuai keterangan saksi mata, saat kejadian truk tronton melaju dari arah Malang-Pasuruan dengankecepatancukupkencang. Setiba di Jalan Raya Desa Sentul Kecamatan Purwodadi, truk tibatibamenabraksepedamotoryang

ada di depannya. Hingga, pengendara motor YamahaJupiterMXterserethingga puluhan meter. Beruntung, pengendara motor berhasil terlepas dari motornya sehingga selamat. Sementara, truk terus melaju karena remnya blong. Abdurahman, sopir truk trontontidakbisaberbuatapa-apa kecuali hanya berteriak agar kendaraan yang ada di depannya menghindar dan memberikan jalan. Sampai di Jalan Raya Desa Parerejo, kira-kira sekitar 3 kilometer truk tronton kembali menabrak sebuah truk gandeng bermuatan kayu.

Akibat serudukan moncong truk tronton, truk gandeng yang dikemudikanEkoMujionobagian belakangnya lepas. Bak belakang gandengan ini nyelonong hingga di pinggiran sungai. Gandengan truk terhenti lantaran menghantam balok rambu pembatas sungai. Rupanya, truk tronton itu juga menabrak lagi sepeda motor hingga bensinnya tumpah dan membakar seluruh motor dan juga bodi depan truk tronton. Nahasnya, setelah truk tronton berhenti, Abdurahman sopir truk tronton ternyata terjepit bodi truknya. (umr/nov)

ILUSTRASI : BM / KLIED

KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

LSM Aloka Tuntut Ketua DPRD Kabupaten Kediri Mundur

Hujat Kinerja Dewan dan Sulkani Dinilai sebagai Pembohong KEDIRI (BM) - Aliansi LSM dan Ormas (Aloka) Kediri, menuntut mundur Sulkani yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kediri. Desakan itu, disampaikan saat pertemuan para aktivis Aloka dengan Sekretaris DPRD Cristoni dan satu anggota DPRD dari Fraksi PAN. Pertemuan berlangsung di Ruang Komisi A DPRD, Selasa (23/2) siang, satu per satu aktivis Aloka menghujat kinerja Sekretaris DPRD dan para anggota dewan khususnya terhadap Ketua DPRD Sulkani. “Ini merupakan pertemuan lanjutan. Sehingga Pak Cris salah jika mengatakan tidak tahu mengenai maksud kedatangan kami. Di depan tadi kami diminta tanda tangan, seharusnya sudah jelas dan kami bertanggung jawab atas hal ini,” ungkap Koirul Anam seorang

FOTO: BM / BUDI ARYA

KRITIK : Sejumlah aktivis LSM Aloka usai pertemuan dengan Sekretaris DPRD Kabupaten Kediri di Ruang Komisi A, Selasa (23/2).

perwakilan Aloka. Pria berkacamata hitam dan mengenakan topi ini kesal karena merasa telah ditipu Sekretaris DPRD. Dalam pertemuan sebelumnya, pihaknya mempertanyakan keberadaan Ketua DPRD Sulkani yang tidak datang untuk menemui para aktivis

Aloka. Hanya diberi jawaban yang tidak sesuai. “Seperti kemarin, saat kami tanya Ketua DPRD katanya sedang kunjungan kerja ke Palembang.Tetapi besok harinya, kami baca koran Ketua DPRD ada di Kandat. Kalau memang Ketua DPRD banci seharusnya

mundur saja,” desak Khoirul. Terpisah, Agus Setianto perwakilan Aloka lain meminta kalangan DPRD dan Sekretaris DPRD dapat menerima permintaan rapat dengar pendapat dengan para aktivis LSM Aloka. Mengingat, persoalan yang dibawa kali ini sangat penting karena menyangkut penyelenggaraan pemilihan umum yang kini digugat di Pengadilan Negeri (PN) setempat. “Seharusnya ini bukan kepentingan kami semata. Ini menyangkut kepastian hukum Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih. Kenapa, karena sampai saat ini masih belum jelas status hukumnya. Buktinya, di PN masih digelar sidang ijazah palsu bupati terpilih,” bebernya. Ia menambahkan, dimana persoalan ijazah tersebut adalah paling mendasar karena sebagai

syarat pencalonan. Cristoni, Sekretaris DPRD mengaku belum mengetahui maksud kedatangan para aktivis Aloka, karena bersifat mendadak dan belum menerima surat pemberitahuan secara tertulis. Pihaknya juga belum tahu agenda para anggota Komisi A DPRD hari ini. Sementara, Ketua DPRD Sulkani juga belum dapat dikonfirmasi. Sekadar diketahui, para aktivis Aloka menyatakan sikap menolak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih Haryanti-Masykuri pada 17 Februari lalu. Aloka mengirimkan surat penolakan itu ke DPRD Kabupaten Kediri dan meminta adanya pertemuan dengar pendapat (hearing) dengan anggota dewan. Tetapi, sampai saat ini surat Aloka belum mendapat jawaban. (bud/nov)

Tak Ada Relokasi bagi PKL, tapi Disperindagtamben Janjikan Solusi KEDIRI (BM) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri, menegaskan tidak ada pengalihan tempat (relokasi) bagi pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sepanjang jalan protokol. Kendati demikian, Disperindagtamben berjanji akan memberikan solusi secepatnya dalam penataan PKL tersebut. Hal itu, diungkapkan Kepala Disperindagtamben Kota Kediri Yeti Sisworini. Ia mengatakan jika pemkot saat ini belum memiliki lokasi untuk relokasi. Sehingga, kebijakan tetap mengacu pada Peraturan Walikota nomor 37 tahun 2015 tentang ZonaWaktu Jualan PKL. “Tidak ada pengalihan bagi PKL yang berada di sepanjang jalan

protokol, namun mereka tetap bisa berjualan dengan ketentuan seperti itu,mereka kan melayani anak-anak sekolah,” ujarYeti. Lebih lanjut, ia menambahkan kendati dipastikan tidak ada pengalihan namun Yeti menargetkan jika awal Maret mendatang persoalan PKL khususnya yang berada di sepanjang jalan protokol sudah ada solusinya. Sebab, seharusnya sesuai saran walikota, pada Februari sudah selesai penataanya. “Sesuai saran walikota, Februari seharusnya sudah selasai. Tapi, Insyaallah awal maret sudah ada solusinya,” ungkapnya. Dia juga menerangkan dalam menyelesaikan persoalan PKL ini, pihaknya menggandeng sejumlah akdemisi dari universi-

tas lokal dan terus melakukan koordinasi serta sosialisasi dengan tim dari paguyuban. “Mengapa kami menggandeng akademisi dari Kediri dalam melakukan penataan PKL, karena mereka yang tahu kultur masyarakat setempat. Kita nantinya akan bertemu dengan seluruh PKL di Kota Kediri,” imbuhnya. Sekadar diketahui, penataan PKL di Kota Kediri saat ini menindaklanjuti Perwali nomor 37 tahun 2015 tentang Penataan dan Pembinaan PKL. Dalam Perwali tersebut diatur zona waktu. Ada 5 zona waktu yang bisa digunakan untuk jualan. Yaitu, zona pukul 17.00-05.00, pukul 08.00-12.00, pukul 08.0017.00, zona pagi sampai jam 22.00 dan zona steril. (bud/nov)

FOTO: BM / BUDI ARYA

TEGAKKAN PERWALI: Sesuai Perwali Nomor 37 tahun 2015, petugas Satpol PP Kota Kediri terus melakukan razia di sejumlah jalan protokol untuk ditertibkan.

Buronan Pencurian di Rumah Penjahit Dibekuk KEDIRI (BM) - Anggota Reskrim Polsek Ringinrejo, tangkap Moh Imron (30), pria warga Desa Sumberjo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Pengangguran itu, dibekuk pada Senin (22/2) malam. Dari keterangan pihak kepolisian setempat, penangkapan terhadap Imron lantaran menjadi buronan terkait aksi pencurianyangdilakukanwaktu itu. Dalam aksinya, pelaku berhasil menjarah 1 unit Ipad, 1 HP merek nokia dan uang Rp 400 ribu. Sementara, rumah yang dibobol adalah tempat tinggal Sugeng Riwanto (48), penjahit warga Dusun Kauman Desa Srikaton Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Semen-

tara itu, Kapolsek Ringinrejo AKP Sudiono menjelaskan peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (15/2), lalu. Saat itu, korban sedang tidur dan setelah terbangun mendapati Ipad dan HP telah raib. “Setelah hilang korban langsung melapor. Dan kami segera melakukan penyelidikan,” tutur AKP Sudiono. Lebih lanjut AKP Sudiono menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah konter HP. Hasilnya, petugas menemukan Ipad milik korban di konter di Kediri. ”Saksi sudah kami periksa dan menerangkan jika pelaku memang menjual ipad dan HP tersebut di konternya hingga Pelaku kita ringkus. (tbn/nov)

Dapur Ambruk Ikut Menimpa Tubuh Nenek Sumi KEDIRI (BM) – Nasib malang menimpa warga Desa Jurang Kecamatan Semen. Diduga sudah kondisi rapuh, bangunan dapur di rumah Mbah Sumi (65), mendadak ambruk. Bahkan, di kejadian itu nenek tersebut ikut tertimpa tubuhnya. Sumi bercerita, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat lalu. Saat itu, perempuan tua itu sedang memasak air. Diduga, akibat kayu penyangganya sudah lapuk bangunan dapur dari kayu dan genteng itu ambruk hingga menimpa tubuhnya. “Tidak ada angin juga tidak ada hujan kok tiba-tiba ambruk. Saya langsung memegang kepala. Tetapi, terlanjur tertimpa atap dan kayunya,” terang Mbah Sumi di rumahnya, Selasa (23/2). Korban berhasil selamat setelah ditolong anak dan para tetangganya. Namun, akibat kejadian tersebut korban sempat dilarikan ke dokter

umum di desa setempat, karena mengalami luka memar di bagian kepala dan punggungnya. Kondisi sekarang seluruh bangunan dapur rumah Sumi telah rata dengan tanah. Sedangkan, barang-barang peralatan di dapur ikut hancur. Kini, Mbah Sumi terpaksa tinggal di rumah anaknya. Juni, suaminya yang sudah renta tidak lagi bisa bekerja. Keluarga ini mengharapkan bantuan dari pemerintah agar bisa membangun kembali dapurnya yang ambruk. “Harapannya bisa dibantu pemerintah supaya bisa membangun kembali. Saya sekarang tinggal di rumah anak, masak maupun makan jadi satu,” imbuh Sumi mengiba. Sumi dan suaminya Juni tergolong warga miskin. Tetapi, mereka tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan, mereka tidak termasuk peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai pemerintah. (bet/nov)


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 24 FEBRUARI 2016

Pedagang Buah di Pasar Protes PKL Pendapatan Turun Drastis, Ancam Berjualan di Jalan PROBOLINGGO (BM) – Maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) buah di pinggir jalan Pantura direaksi keras oleh pedagang di Pasar Buah Semampir. Mereka mengancam akan berjualan di jalanan jika PKL tak tertibkan. Ancaman itu diungkapkan Purnomo, salah seorang pedagang di Pasar Buah Semampir, Selasa (23/2). Menurutnya, pedagang buah di pasar tiap harinya mampu mengeruk rupiah rata-rata Rp 1 juta. Bahkan, pada Hari Raya, Tahun Baru, omsetnya bisa mencapai Rp 5 juta per hari. Namun, sejak maraknya PKL buah, pendapatan mereka turun drastis hingga di bawah Rp 500 ribu. Hal itu dikarenakan lapak buah mereka jarang dikun-

jungi pembeli. Mereka lebih suka membeli buah di PKL tanpa harus turun dari mobil. Pasar Buah Semampir, saat ini dihuni 40 pedagang, dan sekitar 30 pedagang di antaranya berjualan aneka buah. Mereka rata-rata adalah bekas PKL di jalur Pantura, yang direlokasi ke pasar buah dengan alasan mengganggu ketertiban. “Dulu kami jualan di jalan Pantura, lantas direlokasi ke sini. Kalau sekarang ada pedagang lain di sana dan dibiarkan, mendingan kami juga kembali ke jalanan. Buat apa kami bertahan disini, kalau merugi terus,” kata Purnomo. Sementara itu, Marsinten, pedagang lainnya mengatakan, dengan kondisi saat ini, pedagang sangat keberatan jika PKL itu

FOTO : BM/SAIFULLAH

SEPI : Pedagang buah di Pasar Buah Semampir Kota Kraksaan , sedang menunggu pembeli. Mereka mengeluhkan sepinya pembeli karena tersaingi PKL buah.

tidak ditertibkan. Karena pedagang pasar buah tiap bulan harus membayar retribusi Rp 48 ribu

per lapak. “Mereka enak gak perlu bayar retribusi. Pemerintah harus bersikap adil,” katanya.

Bendahara Paguyuban Pedagang Buah Semampir Faris menuturkan, penertiban tidak hanya dilakukan pada PKL di Kraksaan. Melainkan juga terhadap PKL di wilayah Dringu dan Paiton, karena mereka juga merugikan pedagang buah di pasar. “Jangan hanya di sini, karena PKL di jalur Pantura sudah meresahkan pedagang buah yang ada di pasar-pasar,” timpalnya. Camat Kraksaan Sugeng Wiyanto mengaku, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Satpol PP Kabupaten Probolinggo. “Kita juga meminta kepada pedagang pasar buah, agar memperhatikan kualitas dan kebersihan. Nanti kita akan koordinasi dengan pihak Satpol PP,” paparnya. (sip/azt)

Stan ‘Green Barter’ Paling Disukai Peserta PROBOLINGGO (BM) – Para peserta aksi pungut sampah di acara apel Hari Sampah, Selasa (23/2) sangat antusias. Selain mereka sebagai teladan bagi warga sekitar, hasil pungutan sampah juga bisa dibawa ke stan ‘green barter’. Di area alun-alun yang merupakan finish seluruh peserta, ada berbagai pelayanan dan tampilan paguyuban peduli sampah dan sekolah Adiwiyata. Diantaranya, ‘green barter’, display produk hasil daur ulang, dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah. Stand green barter paling banyak diminati dan ramai dikunjungi peserta. Mereka berdesakan untuk menimbang hasil sampah yang dipungut dari rute yang dilalui. Bukan hanya masyarakat, para pelajar juga antri untuk menukar sampahnya. Ada yang memilih ditukar dengan kompos, bibit tanaman, bahkan hiasan dari hasil daur ulang seperti bros, dompet, tas juga banyak diminati.

Begitu pula masyarakat yang ikut memungut sampah di lokasi. Di lokasi green barter, mereka juga bisa mendengar para motivator lingkungan untuk menyampaikan beberapa pesan seputar sampah dan pengelolaan lingkungan. Seperti diketahui, ratusan orang melakukan aksi pungut sampah pada peringatan Hari Sampah tahun 2016. Mereka yang terlibat diantaranya, paguyuban peduli sampah, pelajar dari sekolah Adiwiyata, serta perusahaan yang berpartisipasi, kantor Pos Probolinggo, dan Koperasi PNM. Hadir langsung untuk bergabung, Walikota Probolinggo Hj Rukmini, Wakil Walikota H Suhadak, Sekda H Johny Haryanto, para asisten, staf ahli, Kepala BLH, serta pimpinan SKPD. Mereka memungut sampah mulai depan kantor Pemkot, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Suroyo, Jalan Ahmad Yani, Jalan

FOTO : BM/YUSRON

PUNGUT SAMPAH : Para peserta aksi pungut sampah sangat antusias berada di stan ‘green barter’, Selasa (23/2).

Trunojoyo, Jalan KH Mansyur dan finish di area dalam alun-alun. “Ini sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah,

masyarakat dan berbagai elemen mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, kata Hj Rukmini. (yus/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

BARANG BUKTI : Kedua tersangka dan barang bukti mesin diesel ketika diperlihatkan pada sejumlah wartawan.

Dua Pencuri Pompa Air Diringkus PROBOLINGGO (BM) – Pencuri mesin pompa air diesel digerebek di rumahnya oleh petugas Satreskrim Polres Probolinggo. Selain pelaku, polisi juga mengamankan penjual mesin hasil curian. Keduanya adalah Maidi (30) dan Sulaiman (36) merupakan warga Desa Asembakor Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Menurut Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Mubri C Panjaitan, ketika pelaku digerebek, seorang perwira (KBO Reskrim) sempat disandera oleh warga di desanya. Bahkan, beberapa warga sempat mengeluarkan senjata tajam jenis pedang, supaya pelaku tidak digelandang ke sel tahanan Polres Probolinggo. “Perwira kami (Sat Reskrim-red) sempat disandera, supaya pelaku tidak dibawa. Sehingga, saya (Kasat Reksrim-red) langsung mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Mubri pada wartawan, Selasa (23/2). Warga yang membawa senjata tajam pun langsung dirampas oleh Mubri. Sontak, pedang berhasil diamankan. “Saya sempat dijotos oleh warga, warga menolak kedua pelaku ini dibawa,” paparnya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa mesin diesel air yang sudah dipermak menjadi kompresor. “Kita juga mengamankan pedang yang dibawa warga ,” ungkapnya. Masih menurut AKP Mubri C Panjaitan, mesin air itu dicuri Maidi, kemudian Maidi meminta tolong pada Sulaiman untuk menjualkan hasil curiannya itu seharga Rp 500 ribu. “Mereka bagi hasil, uangnya itu buat belanja sendiri. Sedangkan Maidi setiap harinya seorang petani dan Sulaiman merupakan nelayan,” katanya. (sip/azt)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Penderita DBD di Situbondo Bertambah Kepala Dinkes Situbondo pun Terserang DBD SITUBONDO (BM) – Jumlah penderita DBD di Situbondo sejak Desember 2015 terus bertambah. Pada Desember 2015 sebanyak 18 orang penderita, Januari 2016 ada 37 orang penderita dan saat ini sudah bertambah 28 orang. Sesuai data di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dari Januari 2016 hingga saat ini tercatat ada 65 kasus penderita DBD, tiga di antaranya meninggal dunia lantaran terlambat dibawa ke rumah sakit. Saat ini umumnya penderita demam berdarah adalah anak di bawah umur 18 tahun. Selain melakukan tindakan, Dinas Kesehatan Situbondo juga mengimbau masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama adanya wadah yang digenangi air. Tempat itu biasanya disukai nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. Bahkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo, dr

“Kami tak pernah berhenti mengimbau warga untuk waspada dengan menjaga kebersihan. Tak lupa rajin menguras bak mandi dan tempat yang ada genangan air,” ABU BAKAR ABDI KEPALA DINKES SITUBONDO FOTO : BM/EDO

Abu Bakar Abdi, juga menjadi salah seorang korban berjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang sejak Desember 2015 jumlahnya terus meningkat. Mantan Kepala Bagian Tata Usaha

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoerrahem, Selasa (23/2) mengakui bahwa dirinya ambruk setelah terserang penyakit akibat virus nyamuk aedes aegypti sejak Kamis (18/2) lalu. “Sudah beberapa hari ini saya lemas,

panas dingin, gak tahunya saya terjangkit demam beradarah. Alhamdulillah saya tidak sampai harus rawat inap di rumah sakit, saya istirahat di rumah sampai sekarang,” ujarnya. Ia juga mengemukakan bahwa trombositnya turun drastis sejak lima hari terahir. Ia mengaku awal mulanya tidak mengerti jika terjangkit penyakit DBD, karena hanya mengalami pusing dan panas dingin. “Saya tidak tahu kena gigit nyamuk di mana. Yang jelas di lingkungan rumah saya tidak mungkin. Saya meyakini terkena gigitan nyamuk di tempat lain,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Situbondo mengaku tidak pernah berhenti mengimbau warga untuk terus waspada dengan menjaga kebersihan dan tidak lupa untuk rajin menguras bak mandi atau tempat-tempat yang ada genangan air. (edo/ant/azt)

Bondowoso Kekurangan Pemandu Wisata BONDOWOSO (BM) – Pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Bondowoso, mengemukakan Bondowoso masih kekurangan banyak pemandu wisata untuk melayani para turis asing, khususnya yang datang ke Kawah Ijen. “Saat ini 26 orang pemandu yang terdaftar di HPI, tapi yang bisa bahasa asing hanya 11 orang. Saat kunjungan wisatawan asing sangat banyak, kami kewalahan menangani,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang HPI Bondowoso, Slamet, Selasa (23/2). Ia menjelaskan, saat kunjungan ramai, yakni antara Mei hingga awal November, setiap harinya bisa belasan wisatawan asing yang harus dilayani oleh pemandu untuk menyaksikan fenomena api biru Kawah Ijen. Padahal, katanya, satu pemandu harus bekerja dengan hari yang berselang PERWAKILAN

FOTO : ISTIMEWA

IJEN: Sejumlah penambang memikul belerang di Kawah Ijen.

seling karena berkunjung ke Kawah Ijen memerlukan stamina yang prima dengan medannya yang menanjak. “Selain itu, ke Kawah Ijen itu harus

malam hari. Berangkat dari Kota Bondowoso sekitar pukul 23.00 WIB, kemudian baru tiba kembali di kota pada pukul 11-an siang. Belum lagi kalau

habis dari kawah, wisatawan itu minta diantar ke objek lain. Jadi memang harus ada waktu jeda,” katanya. Untuk mengatasi keterbatasan pemandu itu, HPI Bondowoso akan merekrut pemandu baru yang menguasai bahasa asing, minimal Bahasa Inggris. Untuk tahun ini, minimal ada tambahan 20 pemandu baru yang menguasai bahasa asing yang nantinya akan dididik secara singkat sebelum mereka diikutkan untuk memperoleh sertifikat sebagai pemandu profesional “Kami nanti akan mengadakan pelatihan untuk para pemandu ini, termasuk yang sudah lama maupun yang masih baru. Mereka perlu dibekali pengetahuan dasar mengenai dunia pramuwisata agar bisa melayani wisatawan dengan baik,” kata salah satu praktisi desa wisata di Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, ini. (ant/azt)

Keluhkan Izin Penambangan Tradisional LUMAJANG (BM) – Lelah, kata yang cocok bagi yang mengurus izin tambang pasir, karena sampai saat ini sudah hampir lima bulan permohonan izin dari para penambang tradisional Lumajang masih belum ada tanda-tanda akan rampung. Bahkan beberapa kawasan yang diajukan oleh penambang tradisional juga telah diajukan oleh penambang modern dan tahapannya jauh lebih cepat. Sementara izin yang diajukan oleh penambang tradisional, bisa disebut berjalan lambat. Pendamping Paguyuban Tambang Tradisional (Putra), Mansoer Hidayat, Selasa (23/3) menjelaskan, sampai saat ini tanda-tanda turunnya izin bagi penambang tradisional masih jauh dari harapan. Sebaliknya, kata Mansoer, penambang modern prosesnya jauh lebih cepat bahkan sudah akan sampai kepada tahap pengukuran. “Ada apa ini permohonan izin penambang tradisional kok belum juga memperoleh pelayanan yang memadai. Sedangkan para penambang tradisional ini jumlahnya cukup banyak dan menggantungkan pada aktivitas tambang di Lumajang,” keluhnya. Hal ini disampaikan Mansoer Hidayat usai mengadakan pertemuan dengan Pansus Pertambangan DPRD Jatim. Dalam pertemuan yang berlangsung di DPRD Jatim ini hadir juga H Rofik Abdin dan H Thoriqul Haq yang merupakan anggota DPRD Jatim dari Dapil Lumajang-Jember. Pihak Kantor ESDM Jawa Timur sebagai pemegang regulasi perizinan tambang di Jawa Timur juga hadir. (pri/azt)

Buruh Tani Laporkan Penganiayaan SITUBONDO(BM) – Seorang buruh tani di Situbondo melapor jadi korban penganiayaan. Korban bernama Sahi (34) warga Dusun Pathek Timur, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan. Akibat penganiayaan, bibir Sahi pun terluka. Menurut teman korban, Asjon peristiwa itu bermula saat Sahi bersama teman-temannya sedang memanen padi milik Abroli. Tiba-tiba saja ia didatangi dan dipukul oleh AN alias NN, namun dilerai teman korban. “Setelah dilerai, Sahi masih menjalankan aktivitasnya untuk memanen padi bersama teman yang lain masih tetap mengarit padi,” ujar Asjon kepada wartawan. Sebelum kejadian, Sahi mengaku dirinya dipukul dan ditendang berkali-kali di bagian wajah dan dadanya.”Yang saya ingat dua kali ditendang dan satu kali ditonjok,” jelasnya. Tak terima penganiayaan itu, ditemani istri dan rekanya, Sahi melaporkan kasus penganiayaan dirinya ke Mapolres Situbondo. Muana, isteri korban, berharap pihak kepolisian menangani kasus penganiayaan yang menimpa suaminya. “Suami saya hanya mau cari makan, kok malah dipukuli,” kata Muana saat mendampingi Sahi melapor ke SPK Mapolres Situbondo. Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo membenarkan adanya laporan. “membenarkan adanya laporan penganiyaan. “Korban masih dimintakan visum dokter,” kata Ipda Nanang, Selasa (23/2). (edi/azt)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 RABU, 24 FEBRUARI 2016

www.beritametro.co.id

kilas

FOTO:BM/HADI

Saiful Ilah: Brigadir Polri Harus Siap Pakai dan Profesional

RESMI TAHANAN: Kepala Desa Gempolsari Abdul Haris dan Marsali resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo terkait Kasus jual beli tanah, ganti rugi dan pemalsuan dokumen tanah fasum, Selasa (23/2).

Kasus Jual Beli Tanah, Ganti Rugi dan Pemalsuan Dokumen Tanah Fasum

Kejari Resmi Tahan Dua Tersangka SIDOARJO (BM) - Kejaksaan Negeri Sidoarjo resmi menahan Kades Gempol Sari, Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo Abdul Haris beserta Marsali (pihak penandatangan). Penahanan terhadap dua tersangka itu dilakukan setelah ditetapkannya sebagai tersangka pada 2 Februari lalu dalam kasus Jual Beli Tanah dan ganti rugi yang disertai pemalsuan dokumen tanah Fasilitas Umum (fasum) desa Gempol Sari Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo seluas 3,134 m2, Selasa (23/2). Sejak pagi, Kedua tersangka yang didampingi penasehat hukum diperiksa terpisah di ruang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Alasannya, berkas perkara keduanya pun memang sendiri-sendiri.

Tanda-tanda akan dilakukannya penahanan terhadap kedua tersangka ini sudah terlihat setelah pihak Kejaksaan meminta beberapa anggota Polsek Sidoarjo Kota untuk membantu jalannya proses penahanan yang akan dilakukan. Tepat pukul 15.00 WIB keduanya digiring ke Lapas Kelas IIA Delta Sidoarjo untuk menjalani penahanan. Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Sidoarjo Suhartono, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa kemarin (23/2) Kejaksaan Negeri Sidoarjo resmi melakukan penahanan terhadap dua tersangka kasus tanah Gempolsari Tanggulangin. Marsali yang merupakan pihak yang menandatangani perubahan status hak milik tanah Fasum (tanah masjid), karena

dalam verifikasi ganti rugi daerah terdampak, BPLS tidak akan memberikan ganti rugi apabila status tanahnya merupakan Fasum namun akan diberikan tanah pengganti. Sehingga status tanah tersebut direkayasa sedemikianrupasehinggaBPLSmemberikan ganti rugi. Sedangkan Abdul Haris selaku Kepala Desa sudah mengetahui status tanah Fasum tersebut. Namun meloloskan status tanah Fasum yang berubah menjadi hak milik Marsali saat diverifikasi oleh BPLS. Saat ituhasildarigantirugiyangsudahditerimakan kepada Marsali sebesar Rp 3,2 M. ”Dari perubahan status tanah itulah diajukan kepada BPLS untuk persyaratan mendapatkan ganti rugi. Sehingga setelah dilakukan pemeriksaan kepada kedua ter-

sangka, menurut tim kejaksaan sudah terbukti, dan penahanan ini dilakukan untuk mempercepat proses pemeriksaan di persidangan,” jelas Hartono. Dia menambahkan, bahwa dari kasus tanah Desa Gempolsari ini masih ada dua tersangka lagi yang saat ini masih belum ditahan. Yakni Ahmad Lukman (mantan Kades) dan Abdul Karim SH (mantan BPD) . Namun, sesegera mungkin pihak kejaksaan akan melakukan pemanggilan pemeriksaan lagi kepada keduanya. “Meski keduanya saat dilakukan pemanggilan tidak datang dan kurang kooperatif, namun kita tetap upayakan kepada keduanya untuk pemanggilan lagi,” pungkasnya. (adi/sab)

SIDOARJO (BM) - Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo membekuk empat pelaku sindikat peredaran uang palsu (upal). Keempatnya berhasil dibekuk di salah satu kamar losmen kawasan Bungurasih, Waru Sudoarjo berikut dengan barang bukti yang di amankan petugas senilai Rp. 137 juta lebih. Masing-masing pelaku di antaranya, Archan asal Kelurahan Trafo Kecamatan Murhum, Kota Bau Bau, Andi Haspiudin warga desa Tampara kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Sariman warga desa Ngadirejo Kecamatan Widangan Tuban, dan Achmad Durin desa Ngadirejo kecamatan Widangan Tuban. Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Wahyudin Latif mengungkapkan berdasarkan informasi dari masyarakat atas dugaan peredaran uang palsu yang semakin marak di masyarakat membuat jajaran petugas turun tangan. Setelah dilakukan pengintaian, akhirnya petugas berhasil menangkap empat pelaku di salah satu losmen kawasan Bungurasih, Kecamatan Sidoarjo. Rabu (10/2) lalu sekitar pukul 00.30 WIB. "Pada saat ditangkap keempat orang tersebut diduga sedang melakukan transak-

FOTO:BM/HADI

Empat dari Enam Pelaku Upal Diringkus, Dua Pelaku Lainnya DPO

UANG PALSU: Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo menunjukkan barang bukti dan keempat pelaku sindikat peredaran uang palsu di Mapolres Sidoarjo, Selasa (23/2).

si uang palsu," ungkap AKP Wahyudin Latif, Selasa (23/2) saat gelar perkara di Mapolres Sidoarjo. Selain empat orang pelaku, petugas juga sedang melakukan pencarian terharap dua orang lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Di antaranya, berinisial Ars dan AB asal Jogjakarta. Atas penangkapan ini petugas berhasil menyita barang bukti berupa

uang rupiah palsu dengan pecahan seratus ribu rupiah dan pecahan lima puluh ribu rupiah dengan jumlah total Rp 137 juta lebih. Sedangkan barang bukti lainnya yang berhasil disita perugas adalah satu buah tas ransel warna hitam dan satu buah lampu senter ultra violet yang digunakan untuk mengecek keaslian uang. "Secara kasat mata, uang yang berhasil disita dari pelaku ini terlihat asli, namun

jika dicermati lebih dalam lagi uang tersebut akan ketahuan palsu. Baik dari kertas yang digunakan, maupun bentuk yang tercetak juga terlihat tidak rapi," lanjutnya. AKP Wahyudin Latif menerangkan, salah satu cara yang bisa digunakan untuk memeriksa keaslian uang palsu tersebut bisa dilakukan dengan cara di raba dan diterawang. Nah, dari sanalah maka akan ketahuan jika uang yang dibuat untuk transaksi adalah uang palsu. "Bahkan nomor seri uang palsu tersebut rata-rata sama," tambahnya. Pihaknya berpesan kepada warga masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk mewaspadai adanya peredaran uang palsu yang kemungkinan masih beredar di masyarakat. Selain itu, jika ada permasalahan dan upaya tindakan kriminal di lingkungan masing-masing diharapkan segera melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 36 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang. Dimana pelaku diancam dengan pidana kurungan penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 10 miliar. (adi/sab)

SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum mengatakan bahwa tantangan Polri ke depan semakin berat. Untuk itu dirinya berharap agar siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Brigadir Polri yang telah lulus dapat menjadi anggota Polri yang siap pakai, profesional dan patuh hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya. Hal itu disampaikan H Saiful Ilah pada saat memimpin apel yang diikuti oleh 799 siswa Diktuk (Pendidikan Pembentukan) Brigadir Polri yang telah menyelesaikan pendidikannya di Pusdik Gasum Porong Sidoarjo. Mereka terdiri dari Siswa Diktuk Brigadir Polri yang berasal dari dua Polda. Yakni Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat yang tergabung dalam ResimenYodhaWirasana. Mereka disiagakan dengan apel di Alun-alun Sidoarjo Selasa (23/2). Apel yang dilanjutkan dengan kirab tersebut sebagai tanda penutupan Diktuk Brigadir Polri TA 2015. TuruthadirpadaacaratersebutForkopimda(ForumKoordinasi Pimpinan Daerah). Di antaranya Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH, Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan, Kapolres Sidoarjo AKBP Muh Anwar Nasir SIK MH, serta Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo Budi Susilo SH MH. Selain itu juga dihadiri Kapusdik Gasum Drs Herry Sitompul MH. Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyampaikan bahwa keberadaan polisi di tengah masyarakat sangat penting dan krusial. Pasalnya polisi sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat yang perekrutannya langsung dari masyarakat. “Brigadir Polri merupakan bagian kekuatan pelaksanaan tugas dan fungsi polisi. Yakni Sebagai alat penegak hukum, pengayom dalam memberikan perlindungan dan pelayanan masyarakat,” ujar Saiful Ilah. Lebih lanjut dia menambahkan bahwa selain itu tugas fungsi polisi adalah membina dan mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta melaksanakan tugasnya sesuai dengan perundang-undangan.“Saat ini Brigadir Polri telah menjadi garda terdepan dan menjadi salah satu kunci bagi pembentukan citra kepolisian,” imbuhnya. Bupati Sidoarjo ini kembali menegaskan bahwa sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia. Brigadir Plri harus mampu menanamkan komitmen untuk melaksanakan tugas dengan serius dan profesionl. “Mulai saat ini, tanamkan komitmen untuk melaksanakan tugas mulia ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat melahirkan personel Polri yang trampil dan profesional,” pungkasnya. (sdn/sab)

LMI dan MCI Selenggarakan Pengobatan Gratis SIDOARJO (BM) – Setelah diterjang banjir di wilayah terdampak banyak masyarakat yang terserang berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit gatal-gatal. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Lembaga Manajemen Infak (LMI) dan Mualaf Center Indonesia (MCI) menyelenggarakan pengobatan gratis di Balai Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Aksi ini terselenggara atas kerjasama dengan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia). Dengan hadirnya kegiatan tersebut masyarakat sangat antusias dan merasa terbantu. Karena selama beberapa pekan desa ini memang diterjang banjir yang tidak surut- surut. Situasi tersebut sangat mengganggu aktivitas warga dan berdampak pada kondisi kesehatan warga. Menurut Kepala Bagian Pendayagunaan LMI Sidoarjo, Rizki bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan agenda yang selalu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat. "Kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir. Semenjak terjadinya bencana semburan lumpur Lapindo LMI sudah menjalankan baksos untuk para korban, " ujarnya, Selasa (23/2). Rizki menambahkan, apalagi lokasi ini dekat dari semburan lumpur Lapindo, dimana warga ini belum bisa pindah ketempat lain karena masih belum jelas akan status rumah dan tanah mereka. Sehingga mereka harus bertahan disana, walaupun banjir melanda. Tak kurang dari 198 pasien yang berobat dan ini didominasi oleh warga lansia 90 persen. “Karena memang mereka adalah warga asli Desa Gempolsari yang masih bertahan sambil menunggu kebijakan dari Pemkab setempat,” imbuh Rizki. Menanggapi aksi sosial kemanusiaan di desanya, Abdul Haris selaku Kepala Desa Gempolsari sangat berterima kasih atas kepedulianLMIdanMCItersebut.“AtasnamaWargaDesaGempolsari kami sangat berterima kasih kepada LMI dan MCI. Sungguh inilah yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. (rpb/sab)

SIDOARJO (BM)- Musim hujan yang mengguyur kawasan Jawa Timur tak terkecuali kawasan Sidoarjo membuat pemerintah harus memutar otak. Pasalnya, belum selesai permasalahan banjir yang menggenangi kawasan Sidoarjo, kini giliran pemerintah juga berfikir keras untuk menanggulangi adanya jalan rusak. Pemerintah yang bekerjasama dengan Perusahaan yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi Microsoft melaunching sebuah aplikasi dalam perbaikan Infrastruktur Jalan melalui M-bonk. Selasa (22/2). Dalam launching tersebut, pemkab Sidoarjo juga melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan pihak Microsoft. Dalam acara tersebut nampak hadir Bupati danWakil Bupati Sidoarjo, Direktur Utama Microsoft Indonesia, Ruben Khattari, serta jajaran SKPD pemkab Sidoarjo. Tak lupa juga dari kalangan mahasiswa yang ada di Sidoarjo juga turut menyemarakkan. Persoalan-

persoalan infrastruktur tidak lepas dari peran serta pemerintah. Selain mendukung perekonomian juga memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Sidoarjo. Kepala Dinas PU Bina Marga Sigit Setyawan mengungkapkan peluncuran aplikasi "M-bonk" ini merupakan sebagai upaya partisipasi masyarakat terhadap kepedulian jalan. Menurutnya pertumbuhan investasi di Sidoarjo yang semakin meningkat, selain ditunjang dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkatkan intensitas kerusakan jalan. Selama ini, kerusakan jalan hanya diketahui melalui mediamedia yang ada seperti, elektronik, televisi, cetak maupun radio. Bahkan, untuk merespon tersebut, juga sering terkendala prosedur yang ada. Sehingga menjadikan penanganan semakin lambat. Sebagaimana telah diatur dalam UU no 38 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 yakni tentang Jalan. "Aplikasi ini untuk meningkat-

kan partisipasi masyarakat agar lebih peduli lagi pada infrastruktur jalan. Misalkan ada jalan rusak diwilayah masing-masing, masyarakat bisa menginformasikan langsung melalui aplikasi tersebut," ujar Sigit Setyawan, Selasa (22/2) di Pendapa Delta Wibawa. Sementara, Director Of Corporate Affairs Microsoft Indonesia, Ruben Hattari menjelaskan bahwa M-bonk merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan pada smartphonr berbasis windows, iOS, maupun android yang didukung oleh system office 365 dan CRM online. Melalui aplikasi ini, lanjutnya, masyarakat bisa memotret dan melaporkan lokasi jalan yang rusak. Tak hanya itu, pelapor juga akan menerima pemberitahuan jika jalan tersebut sudah selesai diperbaiki. "Ada 3 pilar di Indonesia yang bisa di raih dalam munculnya aplikasi ini. Pertama Transformasi pendidikan, wirausaha, dan mampu membantu mendorong pemerintah dalam hal transparansi.

Dan munculnya aplikasi ini untuk meningkatkan kapasitas SDM masyarakat Sidoarjo. Sementara, Bupati Sidoarjo, H. Syaiful Ilah menanggapi persoalan keterlambatan penanganan jalan lantaran adanya keterbatasan informasi. Saat ini, dia yang baru saja dilantik beberapa hari yang lalu akan berusaha membenahi infrastruktur yang ada di Sidoarjo. Terutama dalam hal persoalan Jalan. "Memang, selama ini adanya keterbatasan informasi dari masyarakat atas kerusakan jalan membuat keterlambatan dalam menangani perbaikan jalan. Nah, dengan adanya aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk percepatan penanganan segala persoalan-persoalan yang ada di Sidoarjo. Teknologi informasi sekarang sudah semakin canggih. Jadi kita tidak usah repot-repot, begitu ada jalan rusak, secara cepat dan langsung bisa ditangani," ujarnya. Pihaknya mengaku sangat

FOTO:BM/HADI

Bupati Sikapi Jalan Rusak

M-BONK: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin bersama Direktur Utama Microsoft Indonesia, Ruben Khattari, saat peluncuran aplikasi M-Bonk di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (23/2)

mendukung dengan kegiatan yang dilakukan ini karena akan membantu pemerintah untuk mengetahui jalan mana saja yang mengalami kerusakan. Bahkan dalam pemerintahan sebelumnya dirinya sudah merencanakan untuk membangun seperti ini. "Nantinya akan ada empat atau lima kendaraan yang berisi aspal dan perlengkapan lainnya yang bergerak cepat begitu menge-

tahui adanya laporan kerusakan jalan dari masyarakat," katanya. Dirinya juga berharap, jalanjalan yang kerap kali mengalami kerusakan di Sidoarjo ini diganti dengan jalan dari beton supaya setiap tahun tidak keluar anggaran untuk melakukan perbaikan jalan. "Nantinya anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan tersebut dialihkan ke alokasi lain-

nya yang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat di Kabupaten Sidoarjo," tandasnya. Berdasarkan data yang ada di dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, di tahun 2015, ada sekitar 65 persen dari jumlah total 1.001 KM panjang jalan di wilayah Sidoarjo yang berada dalam kondisi rusak. Jalan tersebut diperparah oleh banjir yang sering melanda kabupaten Sidoarjo. (adi/sab)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.