Berita Metro 25 Januari 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Mencari Pembunuh Wayan Mirna Salihin

Polisi Segera Rilis Tersangka “

Mudah-mudahan setelah ekspos, penyidik bisa melangkah maju untuk menetapkan tersangka, doakan saja. Tak lama lagi akan terang benderang. Jangan menggiring opini tersangka.” - Kombes Pol Mohammad Iqbal -

JAKARTA (BM) – Tinggal menghitung hari, pihak kepolisian akan membuka misteri pembunuhan Wayan Mirna Salihin kepada publik. Kepolisian sudah memperoleh pendapat para ahli tentang kasus kematian Mirna Salihin. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa tim penyidik telah mengumpulkan data-data dan bukti dari beberapa saksi. “Kemarin penyidik tim dari Pak Krishna sudah memperoleh penda-

pat para ahli. Sudah tuntas itu semua. Kami tinggal menunggu rekomendasi dari penyidik,” kata Iqbal di sekretariat AJI, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 24 Januari 2016. Setelah pengumpulan data dari berbagai saksi, polisi akan memproses kasus tersebut lebih lanjut. “Semua alat bukti sudah kami proses dan tahap selanjutkan kami ekspose ke kejaksaan,” ujar Iqbal. Namun sayangnya, sampai sejauh ini polisi belum mengungkapkan siapa aktor di balik kematian wanita yang dua

bulan lalu melangsungkan pernikahan tersebut. Iqbal menjanjikan nama pelaku akan dirilis pada minggu depan, setelahmendapatrekomendasidariahli forensik. “Mudah-mudah setelah Selasa, penyidik sudah bisa membuka kepada media. Semuanya harus ada rekomendadsi dari ahli,” tuturnya. Wayan Mirna L. Salihin meregang nyawa usai meminum kopi Vietnam di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Baca: Polisi ... Hal 6

Konstruksinya mengacu pada Pasal 184 tentang alat bukti. Kasus ini kan sudah naik pada proses penyidikan. Kami harus memberikan lima alat bukti untuk dapat menetapkan tersangka.” - Krishna Murti -

Wayan Mirna Salihin (kanan) semasa hidupnya. Foto diambil dari laman facebook.

Ungkap Motif Pembunuhan JAKARTA (BM) - Polisi sudah memperkirakan motif yang dilakukan terduga pelaku dalam kematian Wayan Mirna Salihin (27). Mirna meninggal seusai meminum kopiVietnam di Cafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, pada Rabu (6/1/2016). “Sudah kami sandingkan, seperti motif A, B dan C pada awalnya. Hal itu yang akan memudahkan proses penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Jalan Kalibata Timur IV G No 10, Jakarta Selatan, Minggu (24/1/2016).

FOTO: BM/ANTARA

PENERJUN PAYUNG TERSANGKUT Seorang penerjun payung tersangkut di atap stadion saat mencoba mendarat sebelum berlangsungnya laga Final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1). Penerjun itu akhirnya dapat diselamatkan oleh prajurit TNI.

KPPU Selidiki Kartel Daging Ayam Polisi Buru Bandar Besar Hal 03

Cari Lahan Bukan Persoalan Gampang Hal 09

Purabaya Mulai Berlakukan Tiket Online

BANDUNG (BM) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan sedang mengerahkan timnya untuk menyelidiki dugaan adanya kartel daging ayam. Selain itu, KPPU juga meminta Kementerian Pertanian mencabut kebijakan pemusnahan parent stock yang telah diberlakukan sejak September 2015 lalu. Menurut Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf, Kementan telah mengeluarkan kebijakan pemusnahan parent stock untuk stabilisasi harga daging ayam. Parent stock adalah induk ayam. Namun pada

kenyataannya, sampai saat ini harga daging ayam masih tinggi. “Kami menunggu surat resmi dari Kementerian terkait dengan penghentian pemusnahan parent stockayam itu,” katanya di sela pemeriksaan lapangan ihwal kenaikan harga daging ayam di Pasar Cihaurgeulis, Bandung, Minggu, (24/1/2016). Syarkawi mengatakan Direktur Jenderal Peternakan, lewat media secara lisan, menyatakan akan menghentikan kebijakan pemusnahan parent stock. Baca: KPPU ... Hal 6

Menurutnya, ketika tim penyidik nanti sudah menentukan tersangka dalam kasus tersebut, maka motifnya akan dengan mudah terungkap. “Tunggu saja nanti ya, ketika kami sudah menetapkan tersangka, tentu kami sudah tau apa motifnya,” kata dia. Namun, Iqbal menegaskan, agar setiap masyarakat maupun awak media untuk tidak menggiring suatu opini kepada siapa tersangka dalam kasus kematian wanita yang baru genap dua bulan menikah itu. Baca: Ungkap ... Hal 6

Bamsoet Tantang Agung Cs JAKARTA (BM) — Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menantang Kubu Agung Laksono untuk bertarung secara fair dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa yang diusulkan Aburizal Bakrie. “Kami berharap ‘jalan’ yang sudah dibuka ARB disambut baik kawan-kawan Ancol, untuk masuk dalam pertarungan yang demokratis dan tidak teriak lagi di pinggir jalan,” kata Bambang di Jakarta, Minggu (24/1). Dia mengajak kubu Ancol membentukkepanitiaanbersama dengan supervisi B.J Habibie, Jusuf Kalla, dan Akbar Tanjung dengan menentukan siapa yang menjabat Panitia Pengarah (SC) dan PanitiaTeknis (OC).

FOTO: BM/ANTARA

RAPIMNS PARTAI GOLKAR: Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden ke-3 RI yang juga sesepuh Partai Golkar B.J. Habibie mengucapkan Ikrar Partai Golkar.

Bambang juga mengajak Munas Ancol ikut menentukan jadwal, waktu, dan tempat pelaksanaan Munas, serta

masing-masing pihak mengirim nama untuk duduk di kepanitiaan Munas. Baca: Bamsoet ... Hal 6

Hal 16

4Usaha Kelas Mikro, Hasil Menggiurkan!

Jual Cokelat Online, Raup Rp 100 Juta/Bulan Pemerintah sedang mendorong pertumbuhan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM). Gelaran pameran UKM pun bermunculan. Seperti yang digelar oleh Galeri Indonesia WOW di Gedung Smesco, Jakarta. Salah satu produk yang menarik perhatian adalah usaha rumahan, berupa penjualan cokelat secara online yang hasilnya menggiurkan!

KPPU Selidiki Kartel Daging Ayam Masih banyak kartel-kartel yang lain.. Polisi Segera Rilis Tersangka Setelah gelar perkara hari Selasa..

Salah satu produknya adalah choco crust dengan merek ‘Denu Cokelat’. Pada dasarnya, ini adalah paduan antara cokelat dan sereal yang dikemas dalam sebuah botol kaca. Untuk menikmatinya, maka botol tersebut harus direbus sekitar 10-15 menit, sampai dengan seluruh cokelat mencair. Cokelat yang hangat bisa dipadukan dengan wafer, biskuit atau sejenis-

nya. Bisa juga langsung dilahap dengan sensasi kenikmatan di mulut. Rasanya, dijamin tidak kalah dengan merek-merek cokelat dunia yang ramai dijual di pasaran. Menariknya, harga yang ditawarkan sangat miring. Bukan karena rasa, melainkan biaya produksi yang cukup efisien. Satu botol dijual pada kisaran Rp 50.000 dan hanya bisa didapatkan

denganý cara memesan via online. “Hinggasaatinibarumembukatoko online. Untuk toko (offline), kita belum membuka toko offline, saat ini masih homeindustrididaerahBandung,”kata Nugraha Sugiartaý, Founder Denu Cokelat di Gedung Smesco, Jakarta. Nugraha sudah memulai usahanya sejak 2012 lalu, bersama sang istrinya, yakni Amelia Devita. Memasuki tahun keempat, nama Denu Cokelat sudah cukup dikenal. Media sosial dan pameran menjadi andalan promosi serta penjualan produknya. Omzetnya sekarang mencapaikisaranRp100jutadalamsebulan. Baca: Jual ... Hal 6

Produk UKM ‘de nu Cokelat’ yang dipamerkan di Gedung Smesco - Jakarta.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 31°C

BERAWAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

“apabila hati telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.” - Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaai -


02 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

MUI Diminta Keluarkan Fatwa Penyeimbang JAKARTA (BM) - Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak hanya mengeluarkan fatwa sesat dan menyimpang untuk organisasi masyarakat bernama Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Sebab, dia berpendapat, persepsi masyarakat pada umumnya sering terdistorsi atas fatwa itu. Jika suatu kelompok dicap menyimpang dan sesat, seolaholah laik untuk diperlakukan secara tidak manusiawi. “Oleh sebab itu, MUI harus menyeimbangkannya dengan mengeluarkan fatwa tentang mewajibkan masyarakat memperlakukan mereka (pengikut

Gafatar) dengan baik,” ujar Yenny di Griya Gus Dur, Menteng, Jakarta, Minggu (24/1). Yenny prihatin atas apa yang terjadi di Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Aset milik pengikut Gafatar dihancurkan hanya karena alasan keyakinan yang berbeda dari keyakinan mayoritas. Apalagi, anak-anak yang tidak mengetahui apa-apa juga turut menjadi korban. Yenny sekaligus menyayangkan penyebaran informasi oleh media massa yang seolah-olah memberitakan bahwa keberadaan Gafatar menjadi ancaman untuk keyakinan mayoritas. “Terkesan, seolah-olah ajaran sesat mereka itu menakut-na-

kuti masyarakat. Mereka diisukan akan menyebarkan ajarannya. Padahal, hal-hal semacam itu bisa diselesaikan dengan dialog, komunikasi,” ujar Yenny. Putri kedua Presiden RI ketiga KH AbdurrahmanWahid (Gus Dur) itu melanjutkan, jika dalam komunikasi dan dialog mereka bersikukuh tetap dengan keyakinannya, mereka juga laik diberi ruang di massyarakat. Menurut Yenny, mereka juga bukan kategori kelompok teroris. “Ya kami mengimbau sajalah agar masyarakat tidak memperlakukan mereka dengan cara kekerasan. Hormati hak mereka sebagai warga negara untuk tersesat kalau memang mau dibilang mereka sesat,” ujarnya. Tidak hanya untuk MUI,Yenny juga mengimbau kepada Gafatar. Dia meminta agar

dalam perekrutan tidak melakukan tindakan yang dianggap kriminalitas. “Misalnya, terkesan adanya penculikan, banyak orang-orang yang menghilang. Anggotanya harus diberitahu agar mengabari keluarganya masing-masing agar tak menimbulkan keresahan,” kata Yenny. Yang menjadi masalah, ujar Yenny, bila ada anak-anak ikut terlibat. Hal itu bisa membuat keluarganya kelimpungan ketika tak dihubungi sekian lama. Di sisi lain, masyarakat yang tergabung dalam Gafatar berbondong-bondong keluar dari keanggotaan, setelah banyak kabar beredar mengenai organisasi yang dicap terlarang itu. Karenanya, Mendagri Tjahjo Kumolo mengupayakan agar para mantan anggota Gafatar

MUI harus menyeimbangkannya dengan mengeluarkan fatwa tentang mewajibkan masyarakat memperlakukan mereka (pengikut Gafatar) dengan baik.”

BM/ANTARA

Yenny: Perlakukan Pengikut Gafatar dengan Baik

- YENNY WAHID -

Direktur The Wahid Institute

dapat penerimaan yang baik dari lingkungan asal mereka. Untuk diketahui, belakangan ini banyak terjadi penolakan dari warga tempat asal mantan anggota Gafatar. Mereka beralasan tidak ingin terkontaminasi dengan ajaran organisasi tersebut. Namun Tjahjo menjamin penerimaan masyarakat di daerah ter-

hadap eks Gafatar kini berbeda. “Kultur masyarakat kita ini pemaaf. Kita akan berupaya dan saya yakin mereka bisa kembali diterima masyarakat,” kata mantan Sekjen PDIP itu. Mantan Gafatar saat ini didorong agar pulang kampung, sehingga tak terus menerus berada di lokasi pengungsian.

Meski ada opsi lain seperti transmigrasi, tapi pemerintah tetap mendorong mereka kembali ke daerah asal. Pasalnya, opsi transmigrasi tak menjamin mereka bisa diterima warga di tempat baru. Tjahjo juga telah memerintahkan tim dari Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri, untuk berkoordinasi bersama kepolisian dan turun ke sejumlah daerah guna memberi pemahaman ke masyarakat. Sebab, permasalahan penerimaan ini terkendala oleh sikap dari warga sekitar yang belum tentu mau menerima mantan Gafatar ini. “Munculnya kasus ini, kami tidak ingin terjadi lagi seperti kasus Ahmadiyah atau persoalan masyarakat penganut paham Sunni dan Syiah di Jawa Timur,” imbuhnya.(kms/tbn/rdl)

Antisipasi Teror

Kapolri: Tingkatkan Anggaran Densus 88

PENDAMPINGAN ANAK DI PENAMPUNGAN EKS GAFATAR

JAKARTA (BM) - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mewacanakan peningkatan anggaran untuk Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. “Kami rasa-rasanya perlu untuk meningkatkan anggaran untuk tim Densus 88,” ujar Badrodin, Minggu (24/1). Peningkatan anggaran, kata Badrodin, akan digunakan untuk peningkatan kualitas Densus 88. Caranya, antara lain meng-upgrade peralatan, penambahan perBadrodin Haiti sonel hingga pelatihan. Badrodin mengatakan bahwa peristiwa teror di dekat kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016 lalu adalah momen yang melatari keinginan peningkatan anggaran itu. “Intinya adalah menguatkan antisipasi atas teror apa yang bakal terjadi, walaupun nanti berubah cara dan modusnya,” ujarnya. Peristiwa teror bom dan penembakan tersebut mengenai 33 orang. Dari jumlah itu delapan orang meninggal dunia dan 25 orang mengalami luka. Pelaku teridentifikasi berjumlah empat orang. Mereka meninggal dalam aksi terornya. Pasca-kejadian, polisi menangkap 19 orang terduga teroris. Enam orang ditetapkan sebagai tersangka perkara terorisme teror di dekat Sarinah. Adapun, 12 orang ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan senjata. Namun 12 orang ini tidak terkait bom Sarinah. Satu orang dilepaskan karena tidak ditemukan unsur pidana. (kms/rdl) BM/ANTARA

Polisi bermain bersama anakanak di penampungan eksanggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, Minggu (24/1). Selama di penampungan, anakanak dari anggota eks-Gafatar tersebut akan diberi pendampingan guna mengembalikan kondisi psikis mereka dan rencananya mereka akan ditampung selama 3 hari di asrama itu.

BM/ANTARA

Aksi Nekat, Ipda Tamat Raih Penghargaan JAKARTA (BM) - Aksi nekat yang dilakukan beberapa anggota Polri saat berhadapan langsung dan baku tembak dengan para teroris di Thamrin Jakarta pada Kamis (14/1) silam banyak mendapat sorotan. Dunia internasional melalui para duta besar negara sahabat

mengapresiasi kinerja anggota Polri, utamanya duet AKBP Untung Sangaji dengan Ipda Tamat saat melumpuhkan para pelaku. Rabu (20/1), empat anggota Polri ýyakni Kombes Urip Widodo, AKBP Untung Sangaji, AKBP Dewa dan IpdaTamat mendapat plangkat dan sertifikat penghar-

ISTIMEWA

AKSI BERANI POLISI: Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Suharsono bersama Ipda Tamat (kanan) saat konferensi pers di Mabes Polri.

gaan dari Rektor Universitas Bhayangkara Jaya Irjen Pur Bambang Karsono di Kampus Ubhara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dari keempat anggota Polri ini, Kombes Urip Widodo dan Ipda Tamat mendapat piagam penghargaan spesial karena keduanya adalah alumni Ubharaý. Atas penghargaan itu, Ipda Tamat ýanggota Polairud yang diperbantukan di Densus 88 sejak tiga bulan lalu ini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih. “Soal penghargaan itu, saya sangat bersyukur karena apa yang saya kerjakan dan saya lakukan untuk negara dapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk kampus saya, Ubhara,” ucap Ipda Tamat saat dihubungi, Minggu (24/1). Ipda Tamat melanjutkan memang setelah peristiwa itu, dirinya mendapat banyak ucapan ter-

imakasih dan apresiasi dari pimpinan Polri, rekan-rekan sesama anggota, dari masyarakat dan masih banyak lagi. Sementara soal penghargaan, yang baru diterima ialah dari Universitas Bhayangkara Jaya. Menyusul menurut informasi, pihak Polri pun dalam waktu dekat akan memberikan penghargaan bagi Tamat dan AKBP Untung. Atas banyaknya ucapan terimakasih yang mengalir, Tamat mengaku tidak tinggi hati. Lagilagi ia mengaku semuanya ia lakukan demi bangsa dan negara, terlebih untuk keselamatan masyarakat. “Intinya saya selalu bersyukur, semua ucapan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan tidak lantas membuat saya sombong, karena ini bagian dari tugas saya sebagai anggota Polri yang menganyo-

mi, melindungi dan melayani masyarakat,” bebernya. Pada para mahasiswa Ubhara yang mayoritas ialah anggota Polri, Ipda Tamat berharap agar perjuangannya menjadi panutan bahwa setiap kali bertugas dimanapun harus selalu semangat dan berusaha memberikan yang terbaik. Untuk diketahui, dalam acara yang digelar di Ubhara itu turut dihadiri pula oleh perwakilan tiga kedutaan besar negara sahabat yakni Jerman, Prancis, dan Jepang. Mereka memberikan dua jempol pada para anggota Polri itu. Sementara itu, Rektor Ubhara Irjen Pur Bambang Karsono menuturkan penghargaan yang diberikan pihaknya merupakan apresiasi pada anggota Polri yang berprestasi luar biasa dalam menumpas teroris.(tbn/rdl)

Jaringan ISIS

Polisi Akan Jawab Rumor Freddy JAKARTA (BM) - Beredar rumor bandar narkoba kelas kakap Freddy Budiman bergabung ISIS. Meski pengelola penjera tempat Freddy dipenjara telah menyangkal, polisi akan menjawab rumor itu di waktu mendatang. “Nah, itu akan disampaikan Mabes (Polri),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menjawab pertanyaan pers, usai menghadiri diskusi di kantor AJI, Kalibata Timur, Jaksel, Minggu (24/1). Selain soal Freddy, Mabes Polri akan memperjelas jaringan kawanan teroris yang beraksi di Jl MH Thamrin minggu lalu, termasuk soal ada tidaknya dana teror dari Suriah. “Nah itu dia, kami belum bisa sampaikan, nanti Mabes akan rilis secara resmi. Kita sudah ada SOP, SOP pada kami yang akan menyampaikan ini Mabes. Polda hanya meng-up date korban dan mengidentifikasi pelaku,” ungkap Iqbal. Nama Freddy Budiman tiba-tiba dikait-kaitkan dengan ISIS. Freddy juga disebut-sebut dekat dengan terpidana terorisme Aman Abdurrahman. Cerita itu semua bermula dari Nusakambangan. Freddy, terpidana mati kasus narkoba ini memang dipindahkan ke Nusakambangan setelah tersangkut kasus di LP Cipinang pada 2013 lalu. Tapi rumor soal hubungan Freddy dengan Aman dan kemudian berikrar masuk ISIS itu ditepis pihak Lapas. Freddy sama sekali tak bersentuhan dengan Aman. “Berdasarkan pengamatan kami, Freddy belum pernah satu blok, bahkan belum pernah satu Lapas dengan Aman Abdurrahman. Aman ini di Kembang Kuning dan Freddy di Batu, itu jaraknya 5-6 Km,” jelas Kepala Humas Ditjen PAS Akbar Hadi. Aman disebut-sebut sebagai pemimpin tertinggi ISIS di Indonesia. Dia seorang ideolog, yang di Nusakambangan bahkan memiliki kelompok sendiri. Menurut Akbar, pihaknya pernah menanyakan ke Freddy soal hubungan dia dengan Aman. “Freddy mengaku tidak kenal Aman,” tuturnya.(dns/rdl)

Meneruskan Perjuangan KH Abdurrahman Wahid Lewat “Griya Gus Dur” Upaya meneruskan nilai dan pemikiran yang dimiliki presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, tidak pernah berakhir. Salah satu bentuknya, keluarga inti Gus Dur meresmikan Griya Gus Dur di Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat. GRIYA Gus Dur merupakan bekas kediamanWahid Hasyim, ayah Gus Dur yang juga tokoh nasional. Peresmian Griya Gus Dur dilakukan hari ini, Minggu (24/1). Tokoh NU Mustafa Bisri, seniman Sutanto Mendut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga aktivis hak asasi manusia hadir dalam acara itu. “Griya Gus Dur nantinya akan bermarkas para lembaga yang melanjutkan perjuangan Gus Dur,” ujar salah satu putri Gus Dur, Inayah Wahid, usai ac-

ara peresmian. Adapun lembaga itu antara lain theWahid Foundation, Bani KH Abdurrahman Wahid, Abdurrahman Wahid Center for Interfaith Dialogue and Peace at University of Indonesia,Yayasan Teman Bangkit dan lain-lain. Inayah melanjutkan, kehadiran Griya Gus Dur merupakan wujud komitmen dan dedikasi keluarga inti dan aktivis kemanusiaan untuk mewujudkan kemaslahatan umat. Tempat itu, diharapkan menjaditempatberkumpulnyaorang-

orang pergerakan untuk berdiskusi demi kebaikan bangsa. Alissa Wahid, putri Gus Dur yang tertua, mengingat-ingat cerita ayahnya bagaimana rumah itu dahulu kerap didatangi orang dari berbagai macam

suku, agama dan golongan. Mereka datang meski hanya untuk berdiskusi bagaimana dapat membangun bangsa. “Rumah ini menyimpan sejarah penting dalam dinamika perjuangan Indonesia. Sejak ru-

BM/ANTARA

RUMAH PERGERAKAN: Istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid (duduk) bersama anak-anaknya menyerahkan Gus Dur Award kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, Minggu (24/1).

mah itu diduduki Bapak yang dulu menteri agama pertama RI, rumah itu sudah menjadi rumah perjuangan dan pergerakan,” ujar Alissa. “Rumah ini menjadi saksi bisu berbagai macam gagasan dan peristiwa penting dalam sejarang bangsa. Kita harus melanjutkannya dengan menjadikan rumah ini seperti dahulu,” lanjutnya. Peresmian Griya Gus Dur juga ditandai dengan peluncuran gusdur.net dan Lumbung Amal Gusdurian. Gusdur.net adalah situs yang akan memuat teks, video dan foto Gus Dur. Situs itu akan menjadi semacam ‘museum’ Gus Dur. Adapun, Lumbung Amal Gusdurian adalah wadah bagi siapa saja yang hendak bersedekah untuk sesama yang membutuhkan. (kms/rdl)

ISTIMEWA

Wujud Komitmen dan Dedikasi Keluarga Inti

Freddy Budiman


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Irjen Pol Anton Setiadji:

Harus Memastikan Semuanya Aman Pemimpin yang baik itu ditandai antara lain oleh tanggung jawab yang diembannya. Ia akan selalu memastikan amanat yang dipercayakan kepadanya berjalan dengan baik.

ISTIMEWA

Begitulah yang dilakukan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji. Alumni Akpol terbaik 1983 ini melaksanakan kepemimpinannya dengan penuh rasa tanggung jawab, walau dilakukan secara cukup bersahaja. "Maaf ya kalau kita jarang bertemu, karena

saya memang blusukan kemana-mana, sebab saya harus memastikan semuanya aman," ucapnya kepada jajaran pers dalam Analisa dan Evaluasi Akhir Tahun lalu di Mapolda Jatim. Ungkapan spontanitas itu bukan tanpa alasan. Buktinya, ia mampu memastikan Pilkada Serentak, Perayaan Natal 2015, Tahun Baru 2016, serta Awal Tahun 2016 yang marak dengan serangkaian terorisme, menjadi aman di Jatim. "Pilkada Serentak di Jatim ada 19 kabupaten/kota, karena itu saya harus mendatangi satu per-satu untuk memastikan semuanya dilakukan secara tepat dan benarbenar aman," tukas pejabat yang memimpin Polda Jatim sejak 14 September 2015 itu. “Melawan Arus” Dalam melaksanakan tugas pengamanan, Arek Malang (Arema) kelahiran 2 Januari 1959 yang "besar" di Jember itu pun tak sungkan "melawan arus" secara terukur. Demi keamanan warga di wilayah kerjanya, ia meminta Pemkot Surabaya untuk meliburkan perayaan Tahun Baru "Car Free Night (CFN)" di Taman Bungkul Surabaya dan tempat lainnya. Tujuannya tentu saja guna mengantisipasi aksi terorisme, padahal hal itu merupakan kegiatan rutin. "Kenyamanan masyarakat dalam beribadah (Natal) dan rekreasi (Tahun Baru) akan menjadi prioritas, namun hal itu mensyaratkan adanya keamanan. Karena itu masyarakat hendaknya memaklumi pengamanan yang dilakukan aparat ke-

omzet sebesar Rp 1,5 Miliar dari rangkaian judi online seperti judi bola dan togel. Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti menjelaskan, LH diduga adalah bandar dari rangkaian judi tersebut. Sedangkan empat rekannya hanyalah pengecer. Kronologi penangkapan LH dan rekannya berawal dari informasi masyarakat. Polisi kemudian menindaklanjuti dengan cara menyamar sebagai penombok pada situs judi online www.ultra88.com. "Untuk bisa menjadi mamber tersebut, penombok harus melalui empat rekan LH. Akhirnya kami berhasil menangkap S," kata Manang, Minggu (24/1). Dari penangkapan itu, petugas mengembangkan dan menangkap Sg, Sur dan Y. Setelah menangkap empat tersangka, polisi mengembangkan lagi. Ternyata, dari pengakuan keempat tersangka, setoran judi bola mengalir ke LH dengan

keuntungan yang diperoleh sekitar 10 persen. "Dari pengepulnya ini, omzet judi online bisa mencapai Rp 1,5 Miliar," lanjut Manang. LH sendiri mengaku kalau semua setoran judi online dari para penombok, tidak ditampung sendiri. Melainkan juga disetorkan lagi ke agen Bandar yang lebih besar yakni AT. Namun AT berhasil kabur saat digerebek. Polisipun saat ini masih mengejar AT yang diduga sudah dua tahun beroperasi di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Kepada polisi, LH mengaku sudah menjadi anak buah AT semanjak lima bulan terakhir. Dia ditawari menjadi pengepul oleh DK lewat sosial media facebook. Namun syaratnya, dia harus memilik anak buah lain yang mau dijadikan untuk menjadi pengecer, atau orang yang mencari para player atau pemain. Di hadapan penyidik, LH yang berperan

Pencuri Beraksi Dinihari SURABAYA (BM)-Warga Surabaya mesti ekstra hati menghadapi aksi pencurian kendaraan. Pelaku curanmor melakukan aksinya pada dinihari ketika banyak orang lelap tidur. Hal itu misalnya dialami Steven, wargaTambaksari. Kendaraan Mitsubishi L300 terbuka atau pikap, dengan nopol L 9417 F, miliknya hilang Minggu (24/1) dinihari. Raibnya mobil ini diketahui Steven saat ia baru bangun dan keluar dari rumah, melihat garasi mobil. "Hilang diperkirakan pukul 00.00 dinihari hingga 04.00 pagi. Saat saya bangun sekitar pukul 04.30 WIB dan keluar pukul 05.00 WIB mobil Mitsubishi sudah tidak ada di garasi," kata Steven kemarin. Untuk bisa mengambil mobil di garasi itu, pelaku merusak gembok pintu pagar. Sebab, gembok yang mengunci pagar hilang. Sementara barang lainnya yang ada di dalam garasi juga tidak hilang. Seperti mobil jenis Honda CRV dan dua motornya yang ada di dalam garasi tidak hilang. "Kasus kehilangan mobil itu sudah saya laporkan ke Polsek Tambaksari," ujar dia. Terpisah AKP Nadiar, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan. "Laporannya sudah diterima, kita masih lakukan penyelidikan," kata AKP Nadiar. (ss/nii)

sebagai master agen mengaku tidak pernah saling bertemu dengan konsumen maupun bandar utamanya, AT. Dia mengaku, hanya mendapatkan keuntungan 10 persen dari setiap penyetoran ke bosnya. "Saya dapat 10 persen dari setoran setiap hari Sabtu. Saya hubungan pertelpon saja selama ini," ujarnya di Mapolrestabes surabaya, Minggu (24/1/2016). Selama ini, LH mengaku dalam setiap setoran rata-rata mendapatkan Rp 2 Juta. Namun, dia juga mengakui jika memiliki akun kartu kredit sebanyak dua masingmasing limitnya Rp 700 juta dan Rp 600 juta. "Kartu kredit itu untuk nalangi transaksi online para pengecer dan pengepul," katanya. Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu set komputer, enam buah hp, satu modem, 20 lembar ATM BCA dan bukti transfer serta uang tunai Rp 5 juta. (bj/ss/nii)

Arek Tandes Ditangkap

ISTIMEWA

Polres Amankan Panci ”Allah” PASURUAN (BM) – Jajaran Polres Pasuruan bertindak cepat. Laporan sejumlah ormas Islam dan MUI di Kota Pasuruansoal beredarnya panci alumunium berlogo lafadz Allah dianggap bisa meresahkan masyarakat.. Kapolres Pasuruan Kota karena itu langsung meresponnya dengan segera memerintahkan anggotanya untuk mengamankan barang-barang perabotan rumah tangga berlogo lafadz "Alhamdu Allah" tersebut. "Saya akan perintahkan seluruh jajaran dan Kapolsek-kapolsek agar mengamankan panci berlogo lafadz Allah, dari toko peralatan rumah tangga yang ada di wilayah Kota Pasuruan," ujar Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferrydjon, Sabtu, (23/01). Kapolres menambahkan, kalau laporan terkait dugaan penistaan agama tersebut, saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Dan ia juga menegaskan kalau pihaknya akan menindak dengan tegas produsennya apabila ditemukan unsur kesengajaan.

"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan akan meminta keterangan dari produsennya. Kalau nanti terbukti ada unsur kesengajaan, akan kami sangkakan dengan pasal 156 A huruf

A, tentang penistaan agama," kata Kapolres Pasuruan Kota. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga ormas Islam di Kota Pasuruan, yaitu NU, Muhammadiyah, dan FPI mendatan-

gi Mapolres Pasuruan Kota dengan didampingi oleh MUI kota setempat. Kedatangan mereka itu, ialah untuk melaporkan terkait beredarnya panci berlogo lafadz Allah. (bj/nii)

Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban melakukan penjagaan ketat di rumah sakit tempat kedua preman itu dirawat secara terpisah. Yang mana Sampur dirawat di RSUD Dr R Koesma Tuban dan Komari dirawat di rumah sakit NU, Kota Tuban. "Kita melakukan pengamanan secara ketat keduanya untuk mencegah supaya tidak sampai ada bentrok atau terjadi perselisihan susulan. Makanya perawatan juga kita pisah di rumah sakit yang berbeda," terang AKP Tamami, Kapolsek Kerek, Polres Tuban. Seperti diberitakan , Sampur

ISTIMEWA

Sedangkan Komari hanya mengalami luka bacok pada bagian tangan kirinya saja. "Saat ini untuk keduanya masih di rawat di Rumah sakit," terang AKP Suharta, Kasat Reskrim Polres Tuban. Dari informasi yang dihimpun, Sampur dan Komari tersebut terlibat duel dan saling bacok dipicu masalah sepeda motor. Yang mana sebelum terjadi perkelahian tersebut Komari sempat cekcok mulut dengan Sampur lantaran sepeda motor Komari yang hilang. "Masalahnya awalnya itu gara-gara sepeda," ujar Komari (33), saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit NU, Kabupaten Tuban.

BENTROK PREMAN: Salah satu preman dikirim ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

mengalami luka parah pada bagian tangan, pundak, kaki dan juga kepalanya setelah terlibat duel dengan Komari di jalan DesaTrantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten

Tuban. Kini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari peristiwa duel dua preman kampung itu. (bj/nii

SURABAYA (BM) – Putut (39), arek Tandes, Surabaya, terkena apes. Tersangka pelaku pencurian spesialis rumah kosong di wilayah Pare, Kabupaten Kediri, itu ditangkap jajaran Petugas Satreskrim Polres Kediri. Penangkapan pelaku bermula dari laporan adanya pencurian di rumah kosong di Pare dan sekolah di Kecamatan Kandangan dan Ngasem. Petugas kemudian menyelidikinya. "Pelaku berhasil kami amankan di Terminal Bungurasih Surabaya, dengan cara dipancing melalui pesan SMS yang mengaku seorang wanita. Setelah pelaku keluar, kemudian kita tangkap," kata Kasubbag Humas Polres Kediri Iptu Bowo Wicaksono, Sabtu (23/1). Pelaku sempat menjadi buron selama satu bulan. Saat menjadi pelarian tersebut pelaku bersembunyi di sekitar Terminal Bungurasih. Kepada petugas, pelaku mengaku, melakukan aksinya bersama dua orang temannya. Setelah mengintai selama empat hari, mereka kemudian berhasil masuk ke rumah dan gedung sekolah dengan bekal obeng. Barang hasil pencurian kemudian dijual pelaku ke pasar. Sementara uang hasil penjualan barang curian digunakan untuk makan dan bersenang-senang. Kini pelaku harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Kediri. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman empat tahun penjara. (bj/nii)

Emosi Meledak, Celurit Beraksi

DISELIDIKI POLISI: Ormas Islam yang ada di Pasuruan menunjukkan bukti panci berlafadz Allah.

Dua Preman Belum Pensiun TUBAN (BM) - Sampur (30) dan Komari (33), dua pria yang dikenal sebagai Preman Kampung asal Dusun Gesikan, Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, rupanya belum niat pensiun. Alih-alih menjalani hidup normal dengan menghindari kekerasan, keduanya malah terlibat bentrok hingga berdarah-darah, Minggu (24/1). Akibatnya, keduanya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sampur mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuhnya setelah terlibat duel sengit dan dibacok bertubi-tubi oleh Komari yang masih tetangga.

Cepat Tanggap Saat marak aksi terorisme di Jakarta (14/1) pun, petinggi Polda Jatim yang pernah bertugas di Kediri, Ngawi, dan Banyuwangi itu bersikap cepat tanggap. Ia langsung memperketat pengamanan konsulat dan sejumlah objek vital di Jatim. Memang, tidak perlu pengerahan sniper seperti pengamanan Natal dan Tahun Baru, namun pengamanan tetap maksimal. "Doakan Jatim aman ya," tuturnya, merendah, saat ditanya tentang rencana blusukan yang dilakukan. Yang jelas, Jatim terbukti aman sejak pilkada serentak, Natal, Tahun Baru, maraknya aksi terorisme, hingga kini. Semoga ke depan keadaan Jatim tetap aman dan terkendali. (ant/nii)

kilas

Polisi Buru Bandar Besar

SURABAYA (BM) - Jajaran Polrestabes Surabaya kini memburu bandar besar judi online. Bandar besar berinisial AT itu ternyata sudah dua tahun beroperasi mengelola judi di kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Jaringan judi online yang dioperasikan AT beromzet milyaran rupiah. Jaringan ini akhirnya terbongkar berkat kerja keras jajaran Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Judi online ini memainkan berbagai macam bentuk perjudian konvensional seperti togel, bola, poker dan sebagainya. Sebelumnya, jajaran kepolisian menangkap bandar LH bersama empat orang rekannya. Mereka adalah S (45), warga Jalan Kalianyar; Sg (43), warga Jalan Tambaksari II; Sur (58), Jalan Pakal dan Y (31), warga Jalan Asemrowo, Surabaya.Dalam satu minggu, sindikat kelima orang ini mampu mengumpulkan

polisian (dengan meliburkan CFN)," ujarnya. Tidak hanya bicara dan memerintahkan anak buah, mantan Kepala Divisi Hukum Polri (2012) dan mantan Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat (2014) itu pun langsung memantau situasi keamanan dengan "blusukan" pada malam pergantian tahun 2015-2016 hingga Tahun Baru 2016. Pengganti Irjen Pol Anas Yusuf itu sempat "blusukan" ke kawasan Perak dan Suramadu (perbatasan SurabayaMadura) hingga akhirnya merapat ke Gedung Negara Grahadi tepat pada waktu pergantian tahun dari tahun 2015 ke tahun 2016.

JEMBER (BM) – Saat emosi meledak, apapun bisa terjadi. Seorang mantan menantu bahkan bisa menganiaya sang mertua dengan celurit karena dialog soal hak asuh anak menemukan jalan buntu. Nasib malang itu dialami Slamet (46), warga Dusun Dukuh I, Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Ia terpaksa harus menjalani perawatan di RS Daerah dr. Soebandi. Perutnya dibacok mantan menantunya, Hlk (31), warga Dusun Jatisari, Desa Tisnogambar, Bangsalsari, Sabtu (23/1). Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Langkap, Bangsalsari. Awalnya, Hlk menghadang Slamet. Keduanya adu mulut. Ujung-ujungnya clurit bicara. Perut kanan Slamet terluka dan Hlk kabur. Slamet sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, sebelum akhirnya dibawa ke dr. Soebandi. "Kami gerebek ke rumahnya, Hlk kabur," kata Kepala Kepolisian Sektor Bangsalsari Ajun Komisaris Bambang Purwo Sutopo, Minggu (24/1). Kejadian itu dipicu percekcokan antara Hlk dengan Slamet, setelah bercerai dengan Ririn. Hlk dan Ririn memiliki dua orang anak. Setelah bercerai, Ririn dan dua anaknya tinggal bersama Slamet. Hlk sempat meminta agar anak pertamanya yang berusia satu tahun tinggal bersamanya. Namun Slamet menolak. Ini membuat Hlk sakit hati. Hlk kemudian pergi ke Jakarta untuk bekerja. Kembali ke Jember, ia mendatangi Slamet dan meminta agar anaknya bisa tinggal bersamanya. Lagi-lagi ditolak. Kemarahan memuncak dan terjadilah aksi pembacokan tersebut. Kini aparat masih memburu Hlk untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. (bj/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Memperkuat Karakter Toleransi Dalam Implementasi Kurikulum 2013

Tersangka Seumur Hidup erbicara soal Abraham Samad dan BambangWidjojanto, jelas tidak bisa dilepas dengan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi – KPK. Bagaimana bisa lepas dari cerita KPK? Pasti tidak bisa!Sebab era Abraham Samad (AS) dan BambangWidjojanto (BW) memimpin adalah bagian dari cerita KPK. Institusi ini bisa disebut sejarah, walau AS dan BW hanya seumur jagung hidup di dalamnya. Padahal KPK-nya sendiri sudah cukup lama berdiri. Kantornyapun semula disebelah Istana Negara, kemudian seluruh stafnya bekerja di Jalan Juanda, Jakarta Pusat. Kini KPK berkantor mentereng di kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan, sudah punya ruang tahanan sendiri. Bahkan untuk meyidangkan perkara-perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah ada gedung sendiri. Sudahkah itu sebuah cermin bahwa di Republik Indonesia ini hukum sudah ditegakkan? Dan, politik tidak berebut kekuasaan dengan hukum? Lalu, seorang arif bertanya tinggi mana sih kedudukan hukum dengan politik? Kalau mau jujur hukum jelas lebih tinggi dari politik. Namun, seringkali politik membrangushukum.Buktinya?Bilaadapelantikanpejabatmulai dari kelas teri hingga kelas kakap. Pasti dimulai dengan membacakan Surat Keputusan atau SK, inilah hukum. Sebelum yang bersangkutan diambil sumpahnya. Berdasarkan Keputusan Presiden No.. bla... bla... maka yang ditulis dalam keputusan ini diangkat sebagai pejabat bla... bla... menggantikan bla... bla... Nah, inilah yang disebut sebagai hukum. Lalu, dimana politiknya? Nah, disini politik tampak sama sekali tidak berfungsi dan memang tidak berfungsi yang namanya politik itu. Lalu, bagaimana bisa politik diatas hukum? Inilah yang kita bahas dalam tajuk ini. Seperti membalik cerita lama, dulu September 2015 Presiden RI JokoWidodo sudah menyerahkan delapan nama para calon pimpinan KPK, namun.. hingga bulan Desember 2015 para petinggi Komisi III DPR RI belum melakukan test property. Padahal saat itu kurang dua minggu masa jabatan semua pimpinan KPK sudah habis, yakni : tanggal 16 Desember 2015 masa jabatan pimpinan KPK berakhir atau habis. Disinilah Komisi III melakukan perannya sebagai politik. Peran Komisi III berpolitik ternyata berlanjut, saat masa berakhirnya jabatan lembaga anti rasua ini menjelang habis tiba-tiba muncul test property dan dari 8 orang yang diusulkan Presiden JokoWidodo hanya lima orang yang disetujui. Hampir semua yang dipilih Komisi III adalah wajah baru, Plt pimpinan dan pejabat KPK lama tergusur habis. Padahal mereka mereka itulah saat bersama AS dan BW berhasil menggiring para jenderal yang korupsi masuk di dalam teralis besi. Era AS dan BW tidak ada yang ditakuti jenderal atau siapa saja melakukan korupsi pasti digiring dan ditangkap masuk ke KPK, salah seorang yang ditangkap KPK adalah Irjen Djoko Susilo yang bermain anggaran pengadaan barang simulator SIM bernilai puluhan miliar. IntinyaAS dan BW tidak takut dengan siapa saja. Kebenaran dijalankan, kemudian muncul kegaduhan antara polisi dan KPK disinilah politik berperan. Bagaimana caranya menggulingkan AS dan BW siapa yang berperan dalm politik ini? Pasti masyarakat bisa menilai sendiri siapa yang tidak mau lembaga anti rasua ini berperan penting? Lalu digulirkan kasus yang menjerat mereka berdua dengan didakwa memberikan keterangan palsu, padahal kalau memang demikian kenapa tidak pada waktu pilihan pimpinan KPK? Sedangkan saat itu AS dan BW adalah pengacara, dimana dia punya hak imunitas. Tapi, itu semua tidak digubris, penyidik berhentikan AS dan BW dari pimpinan KPK, disini kental sekali politik bermain hanya ingin menjatuhkan mereka dari KPK. Saat ini salah satu pimpinan KPK berpangkat Brigjen, apakah beraniBrigjenmenggiringJenderalatau Letjen,untukjaditersangkasetidaknya5tahunkedepan?MenurutDr.EddyPranyotodosen dan praktisi hukum mengatakan ini hipotesis, Presiden SBY tidak bernyali usut rekening gendut milik tuyul. Karena itu perkara AS dan BW sekarang ini tidak berarti apapun sebab, perkara itu sumir, yang penting AS dan BW rontok dari KPK. Disinilah bermainnya politik untuk membuat KPK macan ompong. Siapa yang bermain politik kegaduhan ini? Masyarakat bisa menilai sendiri. Rabu 20 Januari 2016 lalu, politik angkat bicara lagi, Komisi III DPR RI lewat wakil ketuanya Benny K Harman meminta Jaksa Agung RI segera menghentikan kasus AS dan BW sebab, terlalu lamamerekamenyandangstatussebagaitersangka.Kalausampai Jaksa Agung tidak menghentikan kasus ini setidaknya mengeluarkan SP 3 maka, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto jadi tersangka seumur hidup. Mas Ngabehi BA.

B

M

eski memperihatinkan, namun lembar pembuka kalender 2016 ini telah ternoda oleh perilaku terorisme di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Terorisme ini paling tidak menjadi penanda betapa masih cukup berpotensi karakter perusak toleransi, kerukunan dan kedamaian bangsa ini. Mengapa begitu mudahnya segelintir anak negeri ini merusak fasilitas umum, meletuskan senjata ke kerumunan warga, dan akhirnya melukai dan mengorbankan nyawa sesamanya? Apakah dengan mengatasnamakan kebenaran ideologi beragama mereka layak melakukan itu semua? Dalam kondisi ini, kiranya pekerjaan besar dunia pendidikan (baca; sekolah) kita adalah meneguhkan keluhuran humanisme, dan tentu menggelorakan nasionalisme dalam diri peserta didik. Kurikulum 2013 (K13) yang telah secara resmi diberlakukan diharapkan mampu mengantarkan peserta didik untuk tidak hanya cerdas secara pengetahuan (kognitif), melainkan juga mempunyai karakter toleran, rukun, dan cinta damai (Sholahuddin, 2013). Hemat penulis, momentum aksi terorisme di medio Januari 2016 kemarin harus sekali lagi menjadi pengingat kita, bahwa kita harus secara serius menekankan pendidikan karakter dalam implementasi K13. Karakter yang mengedepankan toleransi atas aneka perbedaan keyakinan.Karakter yang mampu menghayati indahnya kebersamaan, kerukunan dan kebangsaan dalam lingkungan

kebhinekaan. Praksis dari konsep di atas tentu pertama mutlak memerlukan sosok pendidik (guru) yang memiliki keteladanan. Sikap guru yang mampu menghadirkan inspirasi bagi peserta didik akan nilai-nilai, baik beragama yang menyejukkan maupun berbangsa yang mempersatukan. Guru tidak bisa lagi sekedar bersembunyi di balik status kelompok terpelajar, dia harus hadir di tengah peserta didik dan masyarakatnya dengan spirit dan aksi nyata pembawa pesan pemberdayaan dan perdamaian. Menghadapi maraknya aksi kekerasan utamanya di ranah publik, khususnya terorisme, guru dituntut mampu menghadirkan interaksi pembelajaran yang menyuburkan kesetiakawanan sosial. Di kelas dan di sekolah, kemampuan guru diuji apakah mampu menyelesaikan setiap permasalahan belajar pembelajaran secara dialogis. Tentu tidak hanya guru, tidak terkecuali tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam komite sekolah, hendaknya tergerak untuk ambil bagian dalam mengusung pendidikan karakter ini. Dalam interaksi guru – peserta didik di kelas, sebagai pelaksana K13, guru hendaklah memahami bagaimana sejumlah kompetensi inti dalam K13 menjadi fondasi karakter beragama yang damai dan rahmatan lil alamien. Kompetensi Inti (KI) 1 yang memuat hubungan manusia dan Tuhannya (hablun minallah), hendaknya berbareng dengan apresiasi pendidik pada KI 2, hubungan manusia

Oleh: Madekur, SPd (Guru SMPN 1 Ngimbang, Lamongan)

dengan manusia yang lain (hablun minannas). Di sini, guru harus menjadi simbol dan penganjur terdepan perilaku beragama yang damai, beragama yang santun, dan beragama yang menjunjung tinggi cita-cita kemanusiaan. Pemahaman beragama yang benar, tidak akan mengarahkan diri kita pada sikap memaksa apalagi aksi kekerasan terorisme. Intoleransi terhadap perbedaan keyakinan hanya akan menurunkan wibawa keyakinan itu sendiri, sekaligus kontrak produktif terhadap pencapaian tujuan berkeyakinan (beragama) itu sendiri. Kompetensi spriritual dan sosial dalam K13 harus dijalankan secara seimbang. Kecenderungan arah pendidikan yang parsial antara karakter spiritual dengan karakter sosial hanya akan membawa peserta didik menjadi pribadi yang tidak kompeten. Seringkali, produk dari pendidikan demikian adalah capaian penguasaan pengetahuan agama, tidak berbanding lurus dengan kecakapan interaksi sosial peserta didik. Hasil akhir dari ketidakseimbangan pola pendidikan demikian, melahirkan kelompok-kelompok pribadi yang mudah menyalahkan pihak lain. Pribadi yang selalu mengklaim bahwa dirinya yang paling benar, dan akhirnya mewujudkan ketidakpuasan dan perlawanan terhadap harmoni lingkungannya. K13 sangat menekankan keseimbangan ketercapaian kom-

petensi spritual dan sosial dalam diri peserta didik.K13 dalam pandangan penulis berupaya membingkai perkembangan peserta didik dengan pemahaman yang benar tentang bagaimana dunia ini bekerja, mempelajari “aturan main” segala ragam aspek yang ada di dunia ini.Konteks di Indonesia, bahwa guru dan peserta didik hidup dan berinteraksi dengan menjunjung tinggi nilai Ketuhanan, hidup dalam lingkungan bahasa, suku, dan latar belakang sosial yang beraneka ragam. Namun kesemuanya diikat dengan komitmen hidup rukun, bersatu mencapai cita-cita luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pekerjaan rumah terbesar dari praktisi pendidikan dan guru sebagai implementator K13 adalah mewujudkan kurikulum berbasis karakter. Pendidikan karakter dalam K13 berangkat dari pandangan bahwa karakter dapat dipengaruhi oleh pendidikan, maka pendidikan karakter dimunculkan untuk mencetak karakter manusia yang sesuai dengan keinginan dan cita-cita negara dan agama. Selain untuk terus membangun kultur kebangsaan di Indonesia, garis kebijakan K13 menterjemahkan dengan cukup komprehensif tujuan pendidikan nasional yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Akhirnya, bisa ditandaskan di

sini, bahwa ada harapan besar untuk semakin mengeliminasi aksi terorisme dan mengembangkan nasionalisme melalui implementasi K13. Dengan mengedepankan pendidikan karakter, maka keberhasilan pencapaian Kompetensi Inti dalam K13, oleh guru hendaknya diukur dari; Karakter religius, bagaimana sikap perilaku peserta didik yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Karakter toleran, diukur dengan bagaimana sikap dan tindakan peserta didik menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dengan dirinya. Karakter demokratis, bagaimana cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Karakter kebangsaan, bagaimana peserta didik berfikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompoknya. Paling tidak, empat dari sepuluh nilai karakter dalam Disain Induk Pendidikan Karakter yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional di atas bisa menjadi modal dasar membentengi generasi muda dari virus terorisme dan radikalisme. Melalui guru sebagai sentra gerakan pendidikan karakter, kita berharap semakin terkikis pola-pola tindak kejahatan terorisme yang merusak nilai kebangsaan dan kemanusiaan. (*)

Ilusi Sistem Ekonomi Alternatif

K

etimpangan ekonomi dengan indikator semakin menumpuknya kekayaan pada segelintir orang dibandingkan kekayaan yang dimiliki orang kebanyakan kini kian menganga. Fakta itu tentu bukan hal baru dalam praksis ekonomi di level internasional maupun nasional ketika sistem ekonomi yang diimplementasikan adalah sistem perekonomian pasar bebas yang secara klasik biasa disebut liberalisme. Para penganjur liberalisme tentu akan berargumen, jika soalnya adalah menghilangkan ketimpangan kaya-miskin, tak ada sistem perekonomian modern yang benar-benar ampuh mengatasinya. Tidak juga sistem pesaing liberalisme, yakni sosialisme.

Bahkan dalam sistem perekonomian sosialis, yang dipilih oleh negara-negara komunis, ketimpangan itu sangat mencolok. Hanya keluarga rezim penguasa dan kroni-kroninya yang menikmati kekayaan negara, sementara sebagian besar warga hidup dalam pemerataan kemiskinan. Fakta bahwa semakin banyak negara-negara yang meninggalkan sistem ekonomi sosialis dan beralih ke sistem pasar, termasuk negara yang politiknya berideologi komunis seperti Tiongkok, membuktikan bahwa liberalisme merupakan pilihan paling populer di antara sistem alternatif yang ada. Namun demikian, sistem ekonomi liberal itu sendiri kini sedang menemui paradoks dalam dirinya. Dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Da-

FOTO: BM/ANTARA

HARGA CABAI MERAH MENINGKAT Seorang petani memilah cabai usai panen di Pekulo, Banyuwangi, Minggu (24/1). Minimnya pasokan cabai merah dari petani, membuat harga terus mengalami peningkatan hingga Rp23.000 per kg dari sebelumnya selama dua minggu terakhir hanya Rp10.000 per kg.

Oleh: M Sunyoto (pengamat)

vos, Swiss, 21-23 Januari, para pakar ekonomi dunia memperkirakan bahwa ketimpangan yang kian menajam di tingkat global akan menjadi ancaman bagi perekonomian dunia. Hal yang menyedihkan, kekayaan yang diraup segelintir orang-orang kaya dunia itu dikumpulkan bukan saja lewat hasil investasi yang mengikuti standar undangundang, tapi juga lewat penipuan dan manipulasi. Penipuan dan manipulasi yang paling nyata yang dilakukan orang-orang kaya itu tentunya berlangsung sejak lama. Fenomena itu antara lain terekam dalam buku memoar Jordan Ross Belfort, seorang pialang saham yang di penjara karena terbukti memanupulasi dalam transaksi perdagangan saham di bursa Wall Street. Kisah nyata itu mengilhami Martin Scorsese membuat film dengan judul yang sama, “The Wolf of Wallstreet”, yang kian menelanjangi betapa kekejian dan kejijikan berkelindan dalam hidup sang manipulator kayaraya itu. Francis Fukuyama Hal yang menarik, sistem ekonomi liberal itu, sekalipun membuka peluang bagi pelakupelaku utamanya untuk memanipulasi, merupakan sistem yang paling sintas, dan diyakini oleh Francis Fukuyama sebagai sistem terakhir yang menang dalam sejarah peradaban manusia modern. Sistem ekonomi liberal memang menciptakan ketimpangan yang tak terelakkan. Tetapi sesungguhnya sistem inilah yang menciptakan kekayaan baru, kemelimpahan sebagai akibat dari kreativitas dan inovasi, yang hanya dimungkinkan oleh

paradigma liberalisme. Kekayaan yang diraih pemilik Microsoft, Bill Gates, atau pendiri dan pemilik Facebook, Mark Zuckerberg, tidak mengurangi kekayaan orang lain karena pada dasarnya dia menjadi kaya karena berangkat dari sebuah kreasi. Itu jelas berbeda dengan kekayaan yang dikumpulkan oleh seorang penguasa. Faktor lain yang membuat liberalisme sintas adalah faktor esoterik yang menggerakkan para hartawan dunia itu menjadi kaum penderma, kaum filantropis. Belum terdengar ada seorang diktator, presiden atau jenderal yang memupuk kekayaan mereka lalu mendermakan sebagian besar harta itu untuk kepentingan publik. Sistem ekonomi liberal itu, yang hanya mungkin beroperasi dalam sistem politik demokratik, juga dapat mengoreksi kelemahan-kelemahan dalam dirinya. Para manipulator dan penipu besar itu entah oleh suara kudus atau suara kalbu sebagian akhirnya menulis memoar, dan mengilhami seniman lain untuk menggubahnya dalam film sehingga kedok dan kejahatan mereka diketahui banyak orang dan sistem hukum akan memperbaiki diri untuk bisa menjerat penjahat serupa di kemudian hari. Tampaknya, ketimpangan yang dilahirkan oleh liberalisme itu memang tak terelakkan dan sistem perekonomian bebas yang dipilih oleh para pengambil kebijakan ekonomi dunia sampai kini tak punya pesaingnya, sistem ekonomi alternatif yang meyakinkan bisa mengobati ketimpangan itu. Dalam skala nasional, pernah dicoba diwacanakan oleh ekonom UGM, Mubyarto, dengan tawaran Sistem Ekonomi Pancasila. Namun gagaan yang inda di konsep itu sampai sekarang tak kunjung terimplementasi.

Tampaknya, sintesa yang hendak dilakukan Mubyarto dengan hanya mengambil sisi positif dari liberalisme dan sisi positif dari sosialisme tak membumi dan tak realistis. Kesetaraan Liberalisme sangat realistik karena bertumpu pada naluri dasar manusia, yang ingin mempunyai lebih banyak dan lebih banyak lagi. Naluri seperti itu hanya dimungkinkan cuma di sistem yang memberikan kemerdekaan manusia untuk mewujudkan keinginan mereka. Tentu liberalisme itu dijamin kesintasannya ketika negara juga menjalankan apa yang menjadi salah satu karakteristik sistem liberal, yakni penegakan hukum dengan salah satu fitur utamanya: kesetaraan di depan hukum. Tanpa diiringi dengan penegakan hukum yang antara lain berupa penerapan kesetaraan warga di depan hukum, sistem ekonomi liberal akan menjadi rimba belantara perebutan kekayaan yang pada akhirnya melahirkan petaka bagi semua pihak. Tampaknya ketimpangan yang kini sedang melanda masyarakat global ini tak mungkin lagi melahirkan ilusi atau utopia bagi para pemimpin dunia mana pun untuk mengisolasi diri dan membangun sistem ekonomi alternatif. Hal yang bisa dilakukan adalah berharap bahwa sistem hukum bisa semakin menutup peluang bagi para segelintir hartawan global untuk melakukan manipulasi. Selaras dengan itu, tentu saja berharap bahwa di antara mereka semakin banyak yang akan mengikuti jejak Bill Gates untuk menjadi filantropis demi kesintasan umat manusia, terutama mereka yang hidup sengsara di negara-negara miskin. (*)

Komisaris Utama: AR Balhmar. Komisaris: Mayjen TNI (Purn) Sutarno Soepodo, Cholid Bahamisah. Direktur Utama/Pemimpin Umum: Djoko Tetuko. Direktur Bisnis/Pemimpin Perusahaan: Samiadji Makin Rahmat. Wakil Pemimpin Perusahaan: - Direktur Keuangan: Silvia Umar Balhmar. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar, Aziz Tri. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Cholid Bahamisah, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: E Prayogo, Rofiq Kurdi Ismail. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP. Fotografer: Tovan Bram Kumara, Soemadji. Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: M. Guntur Budiawan. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf, Gresik: Masduki, Moch. Sugeng. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Bahlmar. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris)


05 www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016 0,97% IHSG

4,456

5,9% NIKKEI

16,958

1,8% STI

2,577

2,2% FTSE

5,902

1,5%

0,7%

KLCI

DJIA

1,625

0,0%

15,883

NASDAQ 4,471

HARGA EMAS

0,5%

JUAL (Rp/gr)

S&P500

489,334

1,869

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

469,760

1,097.52

JUAL: 13.855,00 BELI : 13.835,00

JUAL: 9.704,37 BELI : 9.684,37

JUAL: 15.072,52 BELI : 14.972,52

JUAL: 9.755,04 BELI : 9.675,04

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,854

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 22 JANUARI 2016 - SUMBER: IMQ21.COM

Kemenkop Apresiasi Produk Unggulan UKM Rutin Ditampilkan JAKARTA(BM)-Memberikan tempat bagi para pelaku UKM seperti pameran maupun apresiasi lainnnya dapat memberikan wacana baru bagi pelaku UKM. Seperti ajang bagi UKM untuk unjuk gigi dalam memperkenalkan produk UKM unggulan seperti di Galeri Indonesia WOW yang pertama kali menggelar program bertajuk Marketeers Creativity Day dengan tema ”It’s a Joyful Marketplace”. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemen-

kop UKM) menyatakan produk unggulan dari seluruh Indonesia bisa dijadikan penambahan pendapatan negara dengan cara terus menggenjot ekspornya. Ekspor yang digenjot itu salah satunya produk kreatif yang dilahirkan pelaku-pelaku UKM dalam rangka menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, secara langsung menghadiri acara tersebut, mengatakan Marketeers Creativity Day merupakan arena bagi para

pelaku UKM yang kreatif dan produktif. Ini bisa menunjukkan kompetensinya dalam mewujudkan produk unggulan dari berbagai industri, seperti fesyen, kuliner, musik, olahraga, fotografi dan sebagainya. “Galeri Indonesia WOW hadir sebagai media bagi UKM yang berorientasi ekspor dan menuju era digital economy yang sudah berlangsung,” ujar Puspayoga di gedung SMESCO, Jakarta, Minggu (24/1). Menurutnya, peluang pasar

jadi sangat terbuka. “Lewat internet, produk kita akan mudah dipasarkan ke manapun,” kata Puspayoga. Sementara itu, Direkýtur Utama LPP UKM, Ahmad Zabadi mengaku terus mengajak pelaku UKM di seluruh Indonesia yang memiliki produk kreatif untuk memanfaatkan galeri Indonesia WOW guna meningkatkan kapasitas bisnisnya sehingga produk mereka dapat siap menembus pasar, khususnya pasar ekspor.

“Banyak fasilitas di Galeri ini, seperti tempat bereksperimen, tempat pembelajaran dan kantor, panggung kreatif, display dan banding produk, serta pertemuan antara UKM, dengan para investor yang bisa dimanfaatkan,” kata Ahmad. Even yang banyak menampilkan produk UKM berbasis industri kreatif akan diselenggarakan rutin setiap bulan dihari Minggu, tepatnya pekan keempat di Gedung SMESCO RumahKU, Jakarta.(nis/dra)

FOTO:BM/IST

AAGN Puspayoga

SURABAYA(BM)-Pertumbuhan pasar otomotif diyakini masih dapat diraih di tahun ini, meski sempat mengalami penurunan pada periode sebelumnya. PT United Motors Centre (UMC) di Jatim mencatat sekitar 55% untuk all varian mobil sepanjang 2015. Direktur PT UMC, Prabowo Liegangsaputra mengaku optimis adanya penambahan varian baru segmen Low MPV, khususnya new Ertiga Dreza untuk mengakomodir kebutuhan konsumen dengan target 5-10%. Diakuinya, meski sempat mengalami penurunan sekitar 25% dari total market share 121.000 unit, kontribusinya masih 34.000 unit. “Pada tahun 2014 market share New Ertiga mampu berada diangka 20 persen dan meningkat menjadi 21 persen atau sekitar 45 ribu unit lebih tinggi dari penjualan nasional di angka 13%. Total penjualan New Ertiga di tahun 2015 mampu berada di angka 7.425 unit dan naik menjadi 8.800 unit,” jelasya di Ciputra World Mall Surabaya, kemarin. Sementara President Director PT United Motors Centre, Michael Mardanus, penetrasi pasar Low MPV sendiri masih jadi backbone sekitar 50% disusul varian kedua yakni pick up sekitar 30-35% di Jatim. “Suzukipun menargetkan penjualan all type di Jatim tahun ini mencapai 16 ribu unit. Dari enam

FOTO : BM/ANTARA

Segmen Low MPV Mobil, Targetkan Pertumbuhan Tahun Ini

FOTO: BM/JEFRI

PROSPEKTIF: Pertumbuhan pasar otomotif menunjukkan pertumbuhan positif seiring dengan banyaknya varian baru bermunculan.

cabang yang ada di Surabaya, New Ertiga Dreza sendiri ditargetkan mencapai 150 unit per bulan. Dan selama pameran sudah ada sekitar 81 unit yang inden dari target pameran 100 unit selama dua hari,” imbuhnya. Meningkatnya segmen Low MPV ditandai dari komunitas touring maupun mobil keluarga pelanggan yang loyal, sebut Yuanita Christanti, marketing Manager PT United Motors Centre dengan kom-

posisi 75 persen type manual dan 25 persen type automatic. Sedangkan Type GS sengaja ditampilkan dengan perubahan bagian exterior, new font bumper and grille, garnish radiator upper dan LED serta interior AVN (Audio video Navigation) 9inch pada New Ertiga Dreza. ”Angka tersebut memang naik sekitar 5 persen sampai 10 persen. Total penjualan kami di tahun lalu sebesar 13.500 realisasi 13.507 unit,” pungkasnya.( jey/dra)

AGRO WISATA STRAWBERRY Penjual buah strawberry dagangannya yang dengan latar belakang wisatawan memetik strawberry di areal perkebunan strawberry Sarangan, Magetan, Minggu (24/1). Para petani di wilayah tersebut banyak yang beralih menanam strawberry dari sebelumnya menanam sayur, karena kawasan tersebut telah berkembang menjadi kawasan agro wisata strawberry.

Dampak Tingginya Upah, Penyerapan Tenaga Kerja Turun SURABAYA(BM)-Indikator realisasi tenaga kerja mengalami penurunan menjadi SBT (Saldo Bersih Tertimbang) 3,15%. Indikator ini menunjukkan kecenderungan dunia usaha dalam melakukan pengurangan tenaga kerjanya yang bersifat kontradiktif dengan peningkatan kegiatan usaha pada triwulan IV-2015. Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Benny Siswanto, me-

ngatakan turunnya indikator tenaga kerja yang relatif tinggi terjadi pada sektor pertanian, industri pengolahan, bangunan. Banyak pelaku usaha yang melakukan efisiensi maupun pengurangan tenaga kerja secara natural dengan tidak menggantikan tenaga kerja yang pensiun atau mengundurkan diri. “Faktor pendorong turunnya penyerapan tenaga kerja diperkirakan dampak dari

tingginya kenaikan UMK Jawa Timur tahun 2015 di atas ketentuan PP No. 78 tahun 2015 tentang pengupahan,” tegas Benny di Surabaya kemarin. Sementara itu, kinerja ekonomi yang terindikasi meningkat, tercermin pada indikator keuangan yang terpantau positif pada triwulan IV-2015. Kondisi ini tercermin dari kondisi keuangan perusahaan disisi likuiditas dengan SB

Pelaku Usaha Kecil Harus Pintar Pemasaran JAKARTA(BM)-Produk Indonesia masih mempunyai keunggulan sendiri dalam bersaing di pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) , namun hingga saat ini dinilai masih sulit berkembang, terutama dalam pemasarannya. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sri Adiningsih, mengatakan dalam MEA, produk-produk asing yang masuk ke Indonesia dipastikan akan beredar bebas. Hal ini yang harus diantisipasi para pelaku usaha terutama di sektor UKM FOTO:BM/IST untuk meningkatkan daya saing proSri Adiningsih duknya sekreatif mungkin. “Produkproduk kita kreatif, bagus sekali, tapi tidak bisa dipasarkan, ini sangat miris ,” kata Sri di gedung SMESCO, Jakarta, Minggu (24/1). Menurutnya, melalui kreativitas yang dibangun, diharapkan produk-produk Indonesia bisa berbicara banyak ditengah gempuran produk-produk asing, baik dari segi harga maupun kualitas. “Saya ingin produk yang kita pakai sehari-hari lebih banyak buatan dalam negeri karena selain menyerap tenaga kerja, memperoleh penghasilan, juga menyumbang penerimaan pajak buat negara,” kata dia. Sri menjelaskan, guna menyemangati para pelaku usaha dalam negeri, pemerintah tentunya tidak akan tinggal diam. Salah satunya langkah pemerintah yang sudah dilakukan adalah terus memacu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tingkat bunga rendah sembilan persen. Menurutnya, kebijakan ini mampu menolong para pelaku UKM untuk bergeliat ekspansi, dan meningkatkan daya saing produk. (nis/dra)

28,89% yang tercatat meningkat sebesar 17,11 poin dibandingkan triwulan sebelumnya. “Peningkatan kinerja keuangan perusahaan juga berdampak pada kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban yang terindikasi naik, tercermin dari peningkatan kondisi rentabilitas perusahaan sebesar 17,02 poin dari SB 10,54% (Triwulan III2015) menjadi 27,56% (Triwu-

lan IV-2015),” tambah Benny Dibandingkan triwulan sebelumnya kata Benny , akses kredit perbankan pada triwulan laporan dirasakan menurun dengan SB (Saldo Bersih) -0,94%, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang cenderung stabil dengan SB sebesar 0%. Ekspektasi pelaku usaha terhadap aktivitas ekonomi pada triwulan I-2016 diperkirakan masih optimis. (top/dra)

Kesulitan Modal, Perajin Sandal Tolak Pesanan MAGETAN(BM)-Para perajin di Kabupaten Magetan mengaku mengalami kesulitan terkait permodalan disaat menerima pesanan dalam jumlah banyak. Perajin sandal batik di Desa Baleasri Kabupaten Magetan hingga kini masih sulit mendapatkan modal hingga berimbas pada kelancaran produktivitas. Salah satu perajin sandal batik di desa setempat, Agus Sutono mengatakan, akibat kesulitan modal, pihaknya sering menolak mengerjakan pesanan yang datang. “Kami tidak bisa membeli bahan baku berupa kain karena keterbatasan modal. Akibatnya, banyak pesanan yang terpaksa kami tolak,” ujarnya, kemarin. Kondisi ini jelas membuat para perajin semakin sulit. Sebab, selain tidak mendapat pemasukan, pihaknya juga mengecewakan toko pelanggannya. Dijelaskan, sebetulnya prospek usaha sandal batik yang dijalaninya tersebut sangat bagus. Hal itu dilihat dari permintaan pasar yang stabil. Biasanya, pesanannya untuk memenuhi permintaan toko

maupun hotel di kota-kota wisata. Selain motifnya yang menarik, harga sandal batik juga tergolong murah, sehingga banyak yang memesan. Adapun, per pasang sandal dihargai antara Rp5.000 hingga Rp20.000 tergantung dari model dan bahannya. Dalam sebulan industri rumahan tersebut mampu memproduksi sekitar 500 pasang sandal berbahan spon karet yang dibalut kain batik. Rata-rata, saat bisnisnya lancar, per hari bisa membuat hingga 20 pasang sandal.Sedangkan para pemesannya tidak berasal dari wilayah sekitar Magetan saja, namun juga kota-kota besar seperti Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan. Agus berharap, pemerintah daerah setempat memberikan bantuan modal pinjaman berupa kredit lunak agar usaha yang telah ia jalani sejak puluhan tahun lalu dapat eksis dan berkembang. Hal itu agar, belasan pekerjanya yang merupakan warga desa sekitar, tetap memiliki pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya masing-masing.(nat/dra)

Harold Alfred

Bakat PR Sejak Kecil NASIHAT orang bijak modern, bekerjalah sesuai passion. Bagaimana kalau seseorang belum tahu passion-nya dimana? Tak perlu risau, jalani aja dulu. Dalam perjalanan itu nanti akan ada titik di mana seseorang merasakan, "O passion saya disini". Itulah yang dialami Harold Alfred. Public Relations Mercure Grand Mirama Surabaya itu semula ingin jadi arsitek atau desainer interior. "Tetapi program studi bidang itu mahal, sedang kemampuan orang tua terbatas. Akhirnya saya pilih program studi sesuai budget yakni ilmu komunikasi," kata Harold saat berbincang di Coffee Café Mercure Grand Mirama. Basic studi ilmu komunikasi ditambah pengalaman kerja di stasiun tivi dan nge-MC menjadi modal Harold jadi PR. Apa hal yang paling asyik di dunia PR? "Selalu berpikir kreatif, selalu berusaha inovatif," tuturnya. Kata Harold, setelah menekuni dunia PR, dirinya merasakan passion-nya disini. Dan itu baru disadari sebetulnya sudah dia miliki sejak masa kanak-kanak. Bersikap ramah, supel, suka berteman dan banyak bicara itu bawaan sejak kecil. "Setelah saya pikir-pikir, menjadi PR ini sepertinya impian terpendam masa kanak-kanak saya," tutur alumnus UK Petra Surabaya ini. (nii/dra)

FOTO:BM/IST

Harold Alfred


6 SAMBUNGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Tunggu Gelar Perkara SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polisi ... Hingga kini, kepolisian belum menetapkan siapapun sebagai tersangka. Meski demikian, penyidik tercatat telah memeriksa cukup banyak saksi. Mulai dari teman Mirna, Jessica dan Hani, sampai keluarga dan juga pembantu serta pelayan di Restoran Olivier,

Mal Grand Indonesia tempat Mirna keracunan kopi bersianida. Gelar Perkara Polda Metro Jaya akan melakukan ekspos terhadap kasus tewasnya Wayan Mirna. Rencananya, Selasa, 27 Jan-

uari 2016, Polda akan melakukan ekspos kasus ini. “Selasa ekspos. Kemarin penyidik sudah melangkah maju untuk mematangkan bagaimana pendapat para ahli,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Minggu, 24 Januari 2016 Menurut Iqbal, sejauh ini penyidik sudah memeriksa bela-

Pembantu Diamankan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ungkap ... Belasan Saksi Polisi sudah memeriksa belasan saksi atas kematian Wayan Mirna Salihin (27). Polisi juga menganalisa berbagai motif di balik kematian Mirna. “Pembantu (pembantu Jessica Kumala Wongso-red) sudah kami periksa, belasan saksi kita periksa, keluarga, karyawan (Kafe Olivier),” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kala ditanya tentang perkembangan pemeriksaan

pembantu Jessica yang ‘diamankan’ polisi. Sebelumnya diberitakan, SR, pembantu di rumah Jessica (28) diamankan di rumah khusus terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Polisi punya alasannya. “Pembantu kita amankan karena keterangannya signifikan,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Krishna mengungkap seberapa signifikan keterangan SR itu. “(Menyangkut) alibinya Jessica,” ucap Krishna lagi. Saat ini, SR dalam pengamanan polisi di tempat khusus yang dirahasiakan. Polisi mengamankan SR agar tidak kesulitan ketika membutuhkan keterangannya di persidangan nanti. “Dengan harapan nanti kalau sidang, mau dimintai keterangan enggak susah nyarinya,” jawab Krishna saat ditanya mengapa SR harus diamankan polisi. (tem/tit)

Penyelidikan di Lapangan SAMBUNGAN HALAMAN 1

KPPU ... Penelusuran lembaganya mendapati salah satu pemicu naiknya harga daging ayam adalah sejumlah peternak kesulitan mendapatkan bibit ayam atau DOC setelah terbitnya kebijakan pemusnahan itu. “Karena memang produksi DOC turun karena parent stock dimusnahkan, makanya untuk sementara kami akan meminta Dirjen Peternakan mencabut surat edaran yang disampaikan kepada pemilik-pemilik parent stock untuk menghentikan pemusnahan itu sementara waktu,” katanya. Syarkawi mengatakan, sejak September 2015, pemusnahan parent stock sudah dimulai. Setiap ekor parent stock ayam, misalnya, bisa menghasilkan 135 bibit ayam atau DOC. Target pemusnahan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan antarpemilik parent stock mencapai 6 juta ekor ayam. “Sekarang terealisasi sekitar 2-4 juta ekor parent stock dari ayam itu,” ujarnya. Menurut Syarkawi, penelusuran lembaganya mendapati pasokan DOC pada sejumlah peternak berkurang. “Setelah kami beberapa kali pergi ke peternakan-peternakan, khusus ke peternakan mandiri, mereka kekurangan DOC. Ditanya kenapa kurang, karena pasokan dari pemilik parent stock itu berkurang,” tuturnya. Dinas Peternakan Jawa Barat, dua pekan lalu, mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam perdagangan ayam untuk membahas lonjakan harga daging ayam. Kesimpulan saat itu,

kenaikan harga daging ayam terjadi lantaran harga pakan dan harga bibit ayam atau DOC melambung. Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengatakan salah satu rekomendasi pertemuan itu adalah meminta pemerintah pusat memeriksa produksi DOC atau bibit ayam yang dihasilkan produsennya, selain meminta pemerintah membuka keran impor jagung untuk menekan kenaikan harga pakan ayam karena kekurangan bahan baku. “Apakah terjadi permintaan DOC yang meningkat atau terjadi penambahan peternak,” ucapnya, Minggu, 24 Januari 2016. Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Peternak Ayam Nasional (PPAN) Jawa Barat Herry Dermawan mengatakan modal peternak tergerus karena harga pakan dan bibit naik. “Sekarang harga ayam tinggi, di kandang itu Rp 23.500-24.000 per ekor,” katanya. Menurut Herry, kualitas pakan yang buruk dan naiknya harga bibit ayam atau DOC menggerus modal peternak ayam. Harga pakan naik garagara pasokan jagung seret, sedangkan harga bibit ayam naik lantaran dipicu kebijakan Kementerian Peternakan menekan produksi DOC agar tidakover-supply. Kartel Daging Ayam Terkait dugaan adanya kartel daging ayam, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf menya-

takan akan mendengar hasil investigasi para penyidiknya, kemudian baru membuat keputusan melalui rapat komisi. Ditemui usai sidak di Pasar Cihaur Geulis Bandung, Syarkawi, mengatakan bahwa sidak dilakukan untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Indikasi sementara, kenaikan harga daging diakibatkan oleh adanya kebijakan pemerintah yang dibuat di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) terkait dengan pemusnahanparent stock ayam. Selain itu KPPU juga akan fokus untuk melihat apakah kenaikan harga dipasaran ini akibat adanya perilaku yang bersifat anti persaingan atau persaingan tidak sehat. “Misalnya ada perilaku yang mengarah ke kartel dalam bentuk persekongkolan, apakah para pelaku usaha di level pedagang besar atau peternakan besar, atau di level katakanlah mulai dari dua perusahaan besar yang menguasai industri ayam di tanah air. Kita akan sampai kesitu proses penelitiannya atau bahkan proses penyelidikannya,” tuturnya. Hingga saat ini, KPPU masih belum bisa menyimpulkan penyebab kenaikan harga daging ayam. Pekan depan, KPPU berencana memanggil para pihak terkait, seperti produsen, pengelola ayam parent stock dan DOC, hingga peternak besar. “Penyidik kita akan melaporkan ke rapat komisi untuk pengambilan keputusan, apakah perkara dugaan kartel daging ayam ini akan tindaklanjuti ke perkara atau nggak,” kata Syarkawi. (cnc, dt/tit)

san saksi terkait kasus ini. Tak terkecuali keterangan Hani dan Jesicca Wongso, rekan Mirna yang berada di lokasi saat Mirna meminum kopi beracun tersebut. “Pembantu Jesicca juga sudah. Keluarga korban dan saksi juga sudah kami periksa, serta karyawan kedai kopi,” jelas Iqbal. Iqbal berharap, hasil ekspos itu menemui titik terang. Dalam arti, hasil pematangan analisis dari semua alat bukti yang dikumpulkan beserta keterangan saksi mendapatkan siapa tersangka yang menaruh sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna. “Mudah-mudahan setelah ekspos, penyidik bisa melangkah

maju untuk menetapkan tersangka, doakan saja. Tak lama lagi akan terang benderang. Jangan menggiring opini tersangka.” ucap Iqbal. Gelar Perkara Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya mungkin akan menetapkan tersangka dalam kasus tersebut setelah gelar perkara. “Konstruksinya mengacu pada Pasal 184 tentang alat bukti. Kasus ini kan sudah naik pada proses penyidikan. Kami harus memberikan lima alat bukti untuk dapat menetapkan tersang-

ka,” ucapnya di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu, 23 Januari 2016. Krishna berujar, pihaknya saat ini sudah mengantongi empat bukti untuk menetapkan tersangka atas tewasnya Mirna, meskipun pelakunya tidak mengakui perbuatannya. “Kami tingkatkan status siapa pun menjadi tersangka. Kami tidak masalah. Empat alat bukti ini sedang dikerjakan,” ucapnya. Krishna mengatakan barang bukti yang dikantongi antara lain kopi yang diminum Mirna, tempat kejadian perkara, dan dokumen-dokumen. Ia menjelaskan, untuk menghidupkan bukti tersebut, pihaknya sudah me-

nentukan ahli, supaya bukti tersebut dapat dihidupkan. “Kami sudah bicara semalam dengan kapuslabfor, ahli forensik yang memeriksa. Mereka yakinkan BAP-nya akan keluar Senin,” ujarnya. Mirna Salihin kejang-kejang sebelum tewas setelah meminum es kopi ala Vietnam di Olivier Cafe, Jakarta Pusat, pada Rabu, 6 Januari 2016. Di kafe itu, Mirna sedang berkumpul bersama dua temannya: Hani dan Jessica. Mirna dan dua temannya itu tak datang bersamaan. Jessica datang lebih dulu dan memesan minuman. Selang 40 menit, korban tiba bersama Hani. (tem, kom, tem/tit)

Setuju Munaslub SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bamsoet ... “Ajukan siapa calon ketua umum dari pihak AL dan siapa saja dari pihak ARB. Kita buka kesempatan juga bagi siapa saja di luar kelompok/kubu tadi untuk ikut juga masuk dalam permainan,” ujarnya. Namun Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu mengingatkan apabila salah satu pihak kalah, maka jangan berteriak-teriak dicurangi atau menyebut Munaslub tersebut tidak demokratis sehingga harus memiliki jiwa ksatria dan tidak boleh menjadi pecundang. Dia juga meminta pemerintah jika nanti ketua umum Golkar terpilih ternyata bukanlah figur yang diharapkan, jangan lagi mencari-cari alasan tidak mengesahkan dan menciptakan munas abal-abal untuk memecah belah kembali partainya. “Dengan kebesaran hati semua pihak, kita harus meyakini bahwa Golkar akan menjadi kekuatan baru yang akan diandalkan bangsa dan negara ini dalam mewujudkan cita-cita dan harapan rakyat,” katanya. Beda Pendapat Aburizal Bakrie seolah legowo mendorong Munaslub untuk menyelamatkan Golkar. Namun bagi kubu Agung Laksono, Munaslub yang didorong Ical cs dalam Rapimnas tak akan menyelesaikan persoalan perpecahan Golkar. “Kalau ARB yang melaksanakan Munas selain tidak sejalan

dengan UU Parpol karena sudah kedaluwarsa, juga tidak akan bersatu Golkar,” kata Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol, Agun Gunanjar, Minggu (24/ 1/2016). Munas yang sah, ditegaskan Agun, adalah Munas yang digagas tim transisi. Karena tim transisi mewakili dua kubu yang bertikai. “Kalau Munasnya oleh Tim Transisi, sudah pasti sejalan dengan UU Parpol karena melalui mekanisme internal Mahkamah Partai, yang keanggotaan Tim Transisinya dari kubu-kubu yang bertikai,” kata Agun. Karena itu ia memilih tak meladeni isu Munaslub yang digagas Ical. “Kita tunggu tim transisi bekerja,” pungkasnya. Ketum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) meyakini bahwa konflik di tubuh Partai Golkar hanya bisa diselesaikan lewat Munas Luar Biasa (Munaslub). Dia pun meminta Munaslub diadakan sebelum bulan puasa. “Rapimnas harus bersikap untuk Munaslub. Di situasi normal, Munaslub tidak diperlukan. Tapi kondisi partai kita mungkin butuh metode penyelesaian di luar jalur normal,” kata Ical dalam pidato politiknya saat Rapimnas Golkar di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016). Ical mengakui bahwa pilihan Munaslub ini tidak mudah, bahkan cenderung sedih dan pahit. Namun, ini menjadi jalan untuk

persatuan Golkar. “Kita terima ini untuk persatukan kembali partai Golkar. Kita terima meski pahit,” ucapnya. 13 DPD I Sebanyak 13 Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar menyetujui wacana diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diusulkan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie. Hingga berita ini diturunkan, baru 19 DPD dan organisasi sayap yang menyatakan pandangannya. “Sampai sekarang baru 19. Mengenai Munaslub akan disahkan atau tidak, saya melihat di sana jumlahnya berkisar 13 daerah setuju,” ujar Aburizal di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/ 2016). Sementara itu, Sekjen Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham memparkan, pandangan umum tersebut nantinya akan dibawa ke rapat komisi organisasi untuk kemudian dilaporkan dalam rapat paripurna. “Nanti ada perdebatan lagi. Dirumuskan jalan keluarnya seperti apa,” kata Idrus. Ia menambahkan, ada tiga prinsip dasar yang akan dibahas, yaitu setuju atau tidak setuju dilaksanakannya Munaslub, siapa pelaksana Munaslub, serta waktu dan tempat pelaksanaannya. Adapun salah satu DPD yang mendukung penyelenggaraan Munaslub adalah DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo. Perwakilan DPD Gorontalo menu-

turkan, Munaslub harus dilaksanakan namun harus sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. Dukung Jokowi Golkar kubu Ical telah memutuskan untuk mendukung pemerintah. Deklarasi dukungan akan disampaikan di akhir Rapimnas. “Kita telah menjadwalkan ada deklarasi disampaikan Ketum didampingi peserta Rapimnas tentang dukungan ke pemerintah,” kata Sekjen Golkar versi Munas Bali Idrus Marham di sela-sela Rapimnas di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/ 2016). Dukungan ini sebelumnya juga telah disampaikan langsung oleh Ical kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa hari yang lalu. Dukungan disampaikan karena Golkar kubu Ical merasa telah memiliki legal standing pasca dicabutnya SK Menkum HAM untuk kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono. Ical menegaskan, dukungan ke pemerintah ini bukan berarti Golkar duduk di kursi pemerintahan. Golkar tetap bergabung dengan KMP namun akan mendukung program-program pemerintah demi kemajuan bangsa. “Ya kita sama-sama duduk, menanyakan ke pemerintah kebijakan apa yang mau dilakukan. Misalnya, kebijakan tax amnesty, kebijakan perubahan UU minerba dan sebagainya,” ujar Ical di JCC pagi tadi. (kom, tem, ak/tit)

Omzet Parker Rp 2 Miliar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jual ... Produk ini juga dititipkan pada beberapa toko di luar Bandung, di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Makasar, Palembang. Target dari Nugraha ke depannya adalah membuka toko sendiri. Hanya toko offline kita belum punya. Harapannya pemerintah bisa memberikan kemudahan dalam membuka berusaha,” paparnya. Sepatu Bambu Bandung Ada lagi produk menarik yang ditawarkan UKM, yang dijual di acara pameran pengembangan usahaekonomiperdesaandiMonumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.Yaitu sepatu bambu buatan kota Bandung, Jawa Barat. Produsen sepatu bambu, Parker Shoes mengaku, produk sepatu bambunya buatannya pernah ditawari merek terkenal Prancis, yaitu Louis Vuitton. “Produk kita pernah ditawari oleh Louise Vuitton, tapi kami tolak,” ungkap Sales Promotion

Officer Parker Shoes, Eka Rismantara, Sabtu (8/11/2014). Alasan penolakan ini, karena Louis Vuitton menginginkan produk sepatu bambu yang dibuat oleh Parker Shoes tanpa label/merek perusahaan. Bagi Eka, cara ini jelas merugikan perusahaannya sebagai pembuat sepatu tersebut. “Awal tahun 2013, owner kami Taufiq Rahman ikut pameran di Milan (Italia). Saat itu produk Parker ditawar Louis Vuitton, tapi kami tolak karena itu (merek) produk kami dihilangkan. Kita harus berani menolak karena untuk menjaga produk kita sendiri,” paparnya. Dengan penolakan itu, pihak Parker Shoes mengaku tidak merasa rugi. Pasalnya produk sepatu bambu yang dibuat dari serat bambu itu masih laku di pasaran dunia. Eka mencontohkan, sepatu serat bambu sudah mendunia dari Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS). “Sepatu bambu kami sudah

terjual ke Inggris, Prancis, Italia, dan Amerika. Lalu di hampir semua negara Asia,” katanya Sepatu bambu Parker Shoes dibuat dari 60% serat bambu tekstil impor asal Tiongkok dan 40% serat bambu tekstil lokal. Produk sepatu bambu dijual dengan harga Rp 500.000900.000 per pasang. Keunggulan dari sepatu ini adalah anti bakteri, anti bau, lebih menyerap keringat, menyehatkan kulit, dan ramah lingkungan. Parker Shoes sebagai produsen bahkan mendapatkan certified ISO 9001. Disusul kemudian pada tanggal 28 Oktober 2014 lalu meraih produk UKM inovasi terbaik 2014. “Kita sangat menunggu MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) agar bisa lebih memperkenalkan produk Indonesia dengan kualitas bagus dan produk sepatu bambu pertama di dunia,” jelasnya. Selain sepatu bambu, Parker juga menjual kaos kaki, t-shirt, dan sepatu kulit. Total omzet Parker mencapai Rp 2 miliar/ bulan. (dt/tit)

PENAMBAHAN PASOKAN BBM: Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke truk tangki BBM di TBBM Tanjung Perak, Surabaya.

Segera Turunkan Harga BBM JAKARTA (BM) – Harga minyak dunia anjlok! Sebagai konsekwensi, Pemerintah harus segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. “Untuk solar subsidi itu memang harga itu ditetapkan pemerintah, bukan Pertamina. Akibatnya harga tidak akan turun sepanjang pemerintah belum menurunkan harganya. Ini pemerintah kurang peka,” ujar Pengamat energi dari Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro di Jakarta, Minggu (24/1/2016). Menurutnya, harga jual BBM kepada industri atau perusahaan saat ini sudah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena mereka mengikuti mekanisme pasar. “Solar yang dijual perusahaan swasta ke

industri itu mengacu pada mekanisme pasar. Sehingga pas harga minyak turun harga solar industri juga turun,” katanya. Komaidi tak mau berspekulasi soal adanya pihak yang bermain dalam situasi seperti ini. Namun dia berharap Pemerintah harus segera mengambil sikap atas jatuhnya harga minyak dunia. “Saya tidak tahu pasti, apakah hal ini ada permainan Pemerintah-Pertamina? Tapi memang mestinya harga BBM subsidi disesuaikan juga. Kalau tidak, ada apa ini? Bisa jadi tanda tanya besar,” katanya. Berdasar hitungan, saat ini harga Means of Platts Singapore (MOPS) untuk jenis solar sudah menyentuh harga USD40 per barel,

yang artinya jika dirupiahkan dan diliterkan, harga keekonomian solar berdasarkan MOPS adalah Rp3.500/liter (belum termasuk biaya pengangkutan dan pajak). Jika dihitung ongkos kirim katakanlah USD3 per barel (Rp300/liter) dan PPN 10 persen (Rp380/liter) ditambah PBKB 5 persen (Rp190/liter) maka semestinya harga solar non subsidi di Indonesia berkisar di harga Rp4.370-Rp4.500 per liter. Tapi kenyataannya harga Solar subsidi sampai saat ini Rp5.750 per liternya (Harga keekonomian: Rp6.750 per liter). Jadi ada selisih harga Rp2.380 dari harga keekonomian (selisih Rp1.380 dari harga subsidi). (in/tit)


METRO SPORT 07

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Tentara Cantik Amankan Final Piala Jenderal Sudirman

cuma suporter TNI wanita hanya ratusan," ungkapnya. Anggota TNI wanita lainnya Devi Wedha Kristiani mengungkapkan baru di Piala Jenderal Sudirman dirinya diberi tugas untuk menjaga keamanan pertandingan sepak bola. "Saya baru diberikan tugas ini semenjak pagelaran Piala Jenderal Sudirman," ujarnya. Wedha dkk juga mengamati pertandingan turnamen ini. Khususnya pemain kedua tim yang berparas tampan. "Di pertandingan final ini, saya menjagokan Mitra Kukar keluar sebagai juara. Ada pemain ganteng Mitra Kukar yang saya favoritkan, Patrick Cruz," lanjutnya. Turnamen Piala Jenderal Sudirman memang menjadi hajatan TNI cukup besar yang digelar November 2015Januari 2016. Turnamen ini digelar untuk memperingati HUT TNI ke-70. Pada partai puncak, Presiden RI Joko Widodo beserta beberapa anggota kabi-

PEMANIS: Ratusan prajurit TNI wanita turut meramaikan gelaran final Piala Jenderal Sudirman 2015. Mereka bertugas memeriksa barang bawaan dan tubuh penonton wanita di SUGBK, tadi malam.

net kerja dijadwalkan hadir di stadion. Selain itu, Mahaka Sports and Enter-

tainment sebagai operator turnamen juga mengundang keluarga Jenderal

Sudirman sebagai tamu kehormatan. Sebelum pertandingan tersebut, Noah,

FOTO:BM/DIAN K

Perekrutan Pemain Sudah Selesai

STOP CARI PEMAIN: Masuknya Abel Gebor (kiri) dan Shelby Printemps telah membuat manajemen Surabaya United menghentikan perekrutan pemain di awal 2016 ini.

arema cronus

Samsul Batal ke Malaysia MALANG (BM) – Rencana striker Arema Cronus, Samsul Arif, untuk trial di Malaysia batal. Kepastian itu disampaikan asisten pelatih Arema, Kuncoro. Menurut Kuncoro, Samsul tetap bertahan di Arema karena gagal membawa Singo Edan menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015. "Samsul tetap di Arema. Bos (Iwan Budianto) sudah memintanya agar bertahan. Buat apa ke Malaysia kalau di sini ada turnamen dan rencananya juga ada kompetisi ke depannya," kata Kuncoro, yang juga pemain Timnas Indonesia era 90-an ini. Sebelumnya, manajemen Arema dan pelatih Joko Susilo sempat memberikan restu kepada Samsul untuk trial ke Malaysia. Akan tetapi, restu itu ternyata bersyarat, yakni jika mantan SAMSUL striker Persibo Bojonegoro itu berhasil memberikan gelar juara ARIF di Piala Jenderal Sudirman. Ternyata kiprah Arema di turnamen untuk memperingati HUT TNI ini hanya sampai semifinal setelah kalah adu penalti dari Mitra Kukar. Praktis kini Samsul harus membatalkan trial yang rencananya dilakukan awal Februari ini. Pada perkembangan lain, setelah Raphael Maitimo, Arema dikabarkan segera menggaet satu pemain baru. Dia adalah bek gaek Hamka Hamzah. Bek 31 tahun ini sudah mengakhiri kebersamaannya dengan Pusamania Borneo FC (PBFC). Rencana Arema mendatangkan Hamka Hamzah diakui Kuncoro. "Hamka yang meminta ingin gabung dengan Arema," katanya. "Hamka memang sudah bicara dengan CEO Arema. Tapi, jadi atau tidaknya ya tunggu saja nanti. Selain itu, kami belum tentukan kapan tepatnya mulai latihan. Tapi pelanpelan akan kelihatan kok perubahan komposisi pemain untuk turnamen selanjutnya," pungkas Kuncoro. (dbs/dek)

SURABAYA (BM) – Tantangan uji coba dari Persikaba Blora mendapat sambutan Surabaya United. Manajemen tim asal Surabaya ini kini menunggu jadwal pasti dari kontestan Liga Nusantara tersebut. Apalagi, Surabaya United telah menyelesaikan perekrutan pemain. Beberapa pemain baru yang telah bergabung di antaranya adalah Agung Prasetyo yang jebolan PSM Makassar, dua mantan pemain Persegres Gresik United Rico Simanjuntak dan Fitra Ridwan. Serta Justin Stephen, eks striker Timnas Indonesia U-19 yang memiliki pengalaman berlatih bersama akademi Valencia junior di Spanyol pada periode 2013 hingga 2014. Untuk pemain asing, selain mengamankan kembali jasa Otavio Dutra, Surabaya United juga telah mendaratkan gelandang asal Liberia Abel Gebor dan striker dari Haiti Shelby Printemps. Ketiganya telah mengisi slot pemain asing Surabaya United di musim 2016 ini. "Perekrutan pemain sudah selesai. Kami sudah dapat tiga pemain asing, begitu juga komposisi pemain lokal yang merupakan kombinasi pemain musim lalu," aku Manajer Operasional Surabaya United Rahmad Sumanjaya, kepada Berita Metro, Minggu (24/1). Dengan selesainya perburuan pemain, sesi latihan Surabaya United kini sudah diikuti 19 pemain. Mereka adalah Heri Prasetyo, Thomas Ryan Bayu, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman, Nurmufit Fastabiqul Khoirot, M. Hargianto, Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto, Feri Ariawan, Erick Dwi Ermawansyah, Justin Stephen, Dany Saputra, Evan Dimas Darmono. Ada juga tiga rekrutan anyar Agung Prasetyo, Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak. Termasuk tiga pemain asing yaitu Otavio Dutra, Abel Gebor dan Shelby Printemps. "Saat ini tinggal menjalankan program pelatih. Salah satunya adalah menstandartkan kondisi fisik pemain yang sudah bergabung. Kemudian menunggu jawaban dari Persikaba," jelas Rahmad. "Kami sudah dapat tantangan dari Persikaba sejak awal bulan ini. Tapi, pembicaraan sempat terhenti di pertengahan Januari, karena mereka sedang membahas pergantian pengurus. Kalau kini Persikaba melanjutkan rencana uji coba melawan kami, tentu kami siap menerimanya. Toh, komposisi skuad kami sudah mulai lengkap dan sesi latihan telah berjalan," tandas pria berkacamata ini. (dek)

persik kediri

Persikmania Was-was Dualisme

Persepam sejak Divisi Utama hingga dua musim berkiprah di Indonesia Super League (ISL) lalu. "Pak Achsanul bukan sosok asing bagi kami. Dia punya jasa membangun sepakbola Madura lewat P-MU. Jadi wajar saja bila sekarang dia merasa gatal ingin memajukan olahraga ini lagi di sini. Kami malah termotivasi dengan kehadiran MU di Madura," ujar Nadi Mulyadi. Sebelumnya Achsanul Qosasih jadi pembina di Persepam pada musim 2012 hingga 2014. Politisi Partai Demokrat tersebut berperan besar mengantar Persepam mentas di level ISL 2013 hingga 2014. Karena klub terdegradasi ke Divisi Utama pada musim 2015, Achsanul memilih mundur dari kepengurusan klub. Kabar comeback Achsanul Qoosasih ke dunia sepakbola lewat pengambil alihan kepemilikan Persipasi Bandung Raya jadi kejutan di awal tahun 2016.

FOTO:BM/TOVAN BEKA

P-MU Sambut Saudara Baru PAMEKASAN (BM) – Munculnya klub baru di Pulau Madura mendapat respon positif dari Persepam Madura Utama (P-MU). Kehadiran Madura United FC dinilai semakin menyemarakkan kemeriahan sepakbola di Pulau Garam. Publik pun dihadapkan pada beragam pilihan untuk menyasikan tontonan sepakbola level tinggi. Keberadaan Madura United FC (MU FC) diharapkan memberikan rasa kebanggaan kepada warga Madura di seluruh Indonesia. Seperti diketahui, MU FC menjadi klub baru usai mengakuisisi Persipasi Bandung Raya (PBR). "Selamat Datang Madura United! Mari kita bangun sepak bola Madura yang bermartabat dan berprestasi," kata asisten manajer P-MU, akhir pekan kemarin. Nadi mengaku tak merasa tersaingi dengan kehadiran klub yang dimiliki Achsanul Kosasih yang notabene mantan owner

SAMBUT SAUDARA: Persepam Madura Utama (P-MU) yang berlaga di Piala Kemerdekaan 2015 lalu tidak mempermasalahkan munculnya Madura United FC di Pulau Garam.

Manajemen Persepam yang baru tak merasa gusar dengan hal tersebut. Mereka bahkan siap bersaing secara sehat. Bentuk persaingan sehat yang bakal dilakukan Persepam, menurut Nadi Mulyadi, dengan cara membentuk tim tangguh dan berprestasi. "Muara sebuah klub profesional adalah prestasi. Jika prestasi bisa diraih, otomatis

kecintaan publik kepada P-MU juga muncul. Ini tantangan bagi manajemen P-MU untuk memiliki skuat tangguh di pentas Divisi Utama nanti," ucapnya. Soal perebutan pengaruh suporter di Madura, Nadi pun tak merisaukannya. Sebab, Laskar Sape Ngamok telah memiliki kelompok suporter setia yang selama ini mendukung. "Penduduk

di Pulau Madura ini banyak. Silakan mereka memilih siapa yang dianggap terbaik. Tapi sejak lama, kami telah punya ikatan batin dan emosional dengan para suporter. Pak Achsanul sendiri pasti punya tokoh-tokoh suporter yang bakal digandeng lagi untuk membesarkan PBR yang berganti nama jadi Madura United nantinya," tandasnya. (dbs/dek)

Slank dan atraksi terjun payung TNI ikut meramaikan acara. (dbs/dek)

KEDIRI (BM) – Kelompok suporter Persik Kediri, Persikmania, tengah diliputi kekhawatiran. Rencana munculnya klub bernama Inter Persik Kediri membuat Persikmania bereaksi. Mereka tak menginginkan ada dualisme yang menimpa klub kebanggaan publik Kota Tahu. Rencana munculnya klub baru yang mencantumkan nama 'Persik' sudah memicu kekhawatiran tim berjuluk Macan Putih. Ditambah lagi ada kabar yang menyebut masuknya Wisnu Wardhana. Informasi yang beredar di kalangan suporter, politisi yang akrab disapa WW itu berencana eksis di sepakbola Kediri. Wisnu adalah sosok yang pernah berada di balik Persebaya Divisi Utama ketika Persebaya Surabaya mengalami dualisme di era Indonesian Premier League (IPL). Melihat track record Wisnu, Persikmania pun semakin kehawatir jika nantinya Persik semakin suram. Padahal munculnya Inter Persik Kediri sudah membuat supporter gelisah dan menolak klub baru tersebut memakai nama Persik. "Kalau Inter Kediri mungkin tak masalah," kata Tony Erlangga, salah satu Persikmania. "Asalkan tak diembel-embeli nama Persik, silakan saja membentuk klub baru. Yang jelas Persik Kediri tidak bisa dicatut begitu saja. Soal kabar masuknya Wisnu Wardana, memang ada yang khawatir nantinya berefek negatif. Tapi tunggu saja bagaimana nanti peran dia," tambahnya. Selain ada yang menentang Inter Persik Kediri, ada pula yang permisif terhadap hadirnya klub baru terlepas dari nama yang dipakai. Mereka yang permisif adalah kalangan suporter yang sudah bosan dengan kinerja pengurus Persik Kediri hingga klub mengalami kebangkrutan. Apalagi saat ini adalah era sepakbola profesional yang jelas membutuhkan pendanaan dan itu aspek yang selama ini tak bisa dipenuhi Persik setelah tak mendapat sokongan PT Gudang Garam. Jika ada klub baru dengan propek pendanaan lebih bagus, sah-sah saja bersaing dengan Persik Kediri. (okz/dek)

ISTIMEWA

Laga yang mempertemukan Semen Padang melawan Mitra Kukar itu dijaga puluhan tentara cantik. kedatangannya ke SUGBK menjadi pihak pengamanan yang mengecek badan dan bawaan penonton wanita di pintu loket masuk stadion. Disebutkan, ada 100 personel TNI wanita yang disiagakan dan ditugaskan. Salah satunya adalah Sersan Dua (Serda) Titi Nurhannah. Selain Titi, laga tersebut juga dijaga puluhan tentara cantik lain. "Tugasnya hanya check body untuk suporter wanita. Jadi yang bawa senjata tajam, Aqua, dan apapun yang membahayakan tidak boleh masuk ke dalam stadion," ujar Serda Titi. Wanita 21 tahun itu mengungkapkan, TNI wanita tak hanya menjadi keamanan dalam final ini. Ratusan TNI cantik juga siap menjadi suporter dalam pertandingan tersebut. "Delapan ribu TNI disiapkan di dalam stadion,

ISTIMEWA

Ada pemandangan menarik di partai final turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (24/1). Sejumlah wanita berparas cantik menghiasi laga final tersebut. Bukan berasal dari suporter, mereka adalah anggota TNI yang memiliki wajah cantik rupawan.


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

EMPOLI

2

AC MILAN

HASIL PERTANDINGAN

2

MINGGU, 24 JANUARI

LIGA PRIMER INGGRIS

(Serie A Italia)

West Ham United Enner Valencia 1', 56'

Tak Kunjung Konsisten EMPOLI (BM) – AC Milan kembali kesulitan mencari konsistensi musim ini. Tim dari Kota Mode ini hanya bisa bermain imbang2-2melawanEmpoli di Castellani pada giornata ke-21 Serie A, Minggu (24/1) dini hariWIB. Milan memulai pertandingan dengan amat positif. Baru delapan menit laga berjalan, Carlos Bacca sudah bisa membuat gol pembuka. Menerima umpan matang dari tengah lapangan, tanpa ampun pemain Kolombia menaklukkan gawang Skorupski untuk membuat kedudukan jadi 1-0 untuk Rossoneri. Tuan rumah tak lantas tertekan usai mereka tertinggal. Bahkan pertandingan terlihat berjalan cukup berimbang, di mana Empoli mampu membuat beberapa peluang berbahaya seiring usaha mereka menyamakan kedudukan. Gol Massimo Maccarone di menit ke-30 bahkan sempat dianulir karena offside.

SUSUNAN PEMAIN EMPOLI: Skorupski; Rui, Barba (KK 36'), Tonelli, Laurini; Zielinski/Krunic 87' Maiello/Croce 54'; Buchel, Saponara(KK 60'), Puccuarelli; Maccarone/Livaja 70' AC MILAN: Donnarumma; Abate, Alex/ Zapata 46', Romagnoli (KK 90'), Antonelli; Honda (KK 59')/ Boateng 86', Montolivo (KK 60'), Bertolacci; Bonaventura, Niang/ Balotelli 67' (KK 82'), Bacca.

Namun keberuntungan tak datang dua kali bagi Milan. Dua menit berselang, Riccardo Saponara dengan jeli melihat celah di jantung pertahanan mantan timnya. Sang gelandang lantas melepas bola daerah, yang secara akurat sanggup diselesaikan oleh Piotr Zielinski untuk membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 yang bertahan hingga paruh pertama pertandingan berakhir. Tiga menit usai wasit meniup peluit dimulainya babak kedua, Milan sempat kembali ada di atas angin. Memanfaatkan kesalahan barisan belakang Empoli dalam membuang bola, Giacomo Bonaventura sukses menempatkan bola di balik garis gawang Skorupski dan timnya kini unggul 2-1. Namun keunggulan pasukan Sinisa Mihajlovic tak bertahan lama. Di menit ke-61, Massimo Maccarone membuat publik tuan rumah bersorak. Bomber veteran berusia 36 tahun cepat memberikan reaksi terhadap bola rebound di kotak penalti Milan, untuk menaklukkan Gianluigi Donnarumma dari jarak dekat. Kedudukan kini jadi sama kuat 2-2. Pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic, menganggap imbang di kandang Empoli sebagai hasil akhir yang adil. Tapi, dia menyesalkan keputusan wasit yang tak memberi timnya penalti. Apalagi, hasil ini membuat tim asu-

hannya untuk sementara masih ada di peringkat enam dengan 33 poin, sementara sang lawan di posisi delapan dengan 32 poin. “Kami datang ke sini untuk menang dan kami kecewa tak

bisa meraihnya karena ketika Anda dua kali unggul seperti kami, Anda harus bisa mempertahankannya dan menang. Saya pikir hasil akhirnya adil, tapi kami punya penalti yang jelas,

yang tidak dilihat oleh ofisial pertandingan dan kami seharusnya mengunci kemenangan dalam kedudukan 3-1,” ujar Mihajlovic di situs resmi klub. (bln/dtc/dek)

ISTIMEWA

3-0

Celta Vigo

5-2

SD Eibar Borja Baston 4', 50' (P)

0-0 2-2

2-0

Atalanta Bergamasca Calcio AC Milan Carlos Bacca 8' Massimo Maccarone 48' Torino

LA LIGA SPANYOL 02:30

Levante

vs

Las Palmas

SEMUA WAKTU KICK-OFF TERCANTUM DALAM WIB

PON XIX/2016 Jawa Barat

PRSI Surabaya Harap Perenang Baru Moncer ISTIMEWA

DUEL: Penyerang AC Milan Carlos Bacca diganggu dua pemain Empoli dalam perebutan bola kala kedua tim hanya bermain imbang 2-2 di Castellani, Minggu (24/1) dini hari WIB.

MANCHESTER CITY 2

mencetak gol cepat saat laga baru berjalan satu menit. Untungnya, keunggulan The Hammers tidak bertahan lama. Tim tamu sukses menyamakan kedudukan, delapan menit berselang melalui tendangan penalti Sergio Aguero. Pada menit 34, tuan rumah nyaris kembali unggul. Dimitri Payet melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola yang ke arah pojok kanan atas masih bisa diblok dengan baik oleh pertahanan Man City. Hingga turun minum, skor sama kuat 1-1. Di awal babak kedua, Manchester biru langsung menggebrak melalui sepakan keras gelandang Yaya Toure dari luar kotak penalti pada menit 48. Tapi bola masih bisa diblok pertahanan tuan rumah. Keasyikan menyerang, Man City justru kembali tertinggal pada menit 56.

Valencia menjadi momok menakutkan bagi Man City setelah kembali mengoyak gawang yang dikawal Joe Hart pada menit 56. Sayang, kemenangan West Ham yang sudah di depan mata dibuyarkan Aguero, sembilan menit sebelum laga usai. Striker Argentina itu mencetak gol penyeimbang pada menit 81. Skor akhir 2-2. Manajer Man City Manuel

SUSUNAN PEMAIN WEST HAM UNITED: Adrian; Creswell, Collins, Reid, Jenkinson/Byram 13' (KK 70'); Song, Kouyate, Noble (KK 39'); Antonio/Moses 65', Valencia, Payet MANCHESTER CITY: Hart; Sagna, Demichelis (KK 32'), Otamendi, Clichy; Delph/ Iheanacho 76', Toure (KK 89'); Navas/Sterling 67', Silva/ Fernando 83' (KK 90'), De Bruyne; Aguero

Pellegrini tak meratapi hasil imbang dengan West Ham, tapi ia menegaskan itu bukan hasil yang diinginkan timnya. “Seri bukan yang kami inginkan sebelum pertandingan. Ini bukan hasil buruk, tapi bukan yang kami mau sebelumnya. Jika Anda menganalisa seluruh pertandingan saya pikir kami memiliki dua atau tiga peluang emas. Kami menyentuh mistar dua kali dan satu kans bagus di akhir,” katanya kepada Sky Sports. “Itu laga yang sulit. Saya tidak senang dengan cara kami kebobolan dua gol. West Ham memiliki pemain yang sangat sulit di depan, jadi Anda harus sangat konsentrasi untuk menghentikan mereka. Dengan hal yang sama pada tim kami, saya pikir kami selalu berusaha datang dan membuat laga lebih terbuka,” tandas manajer asal Cile ini. (bln/dek)

Ganda Putra Selamatkan Muka Indonesia jang, Marcus/Kevin menyudahi set ini dengan skor 21-13. Akhirnya di set penentuan, Marcus/ Kevin berhasil tampil tenang dan menang 21-18. Setelah pertandingan, Kevin menyebut jika kesabaran menjadi kunci kemenangannya di partai final tersebut. Selain itu, dirinya dan Marcus mengaku untuk tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang akan menguntungkan lawan. “Kami berusaha untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri karena lawan permainannya safe dan tidak gampang mati-mati sendiri. Tadi kami lebih sering adu pukulan dan lebih sabar,” ujar Kevin dalam rilis resmi PBSI. Pada kesempatan yang sama, pebulu tangkis berusia 20 tahun itu juga membeberkan salah satu

3-2

Villarreal Manuel Trigueros 24' Mateo Pablo Musacchio 88' Getafe Stefan Scepovic 71' Moi Gomez 74'

SELASA, 26 JANUARI

Malaysia Master 2016

PENANG (BM) – Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil memastikan diri menjadi juara Malaysia Masters 2016. Pasangan tersebut mengalahkan wakil tuan rumah, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong, 18-21, 21-13, dan 21-18, Minggu (25/1). Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di final, Marcus/Kevin harus melalui pertarungan sengit dalam 3 set. Akhirnya, dalam waktu 54 menit mereka berhasil menundukkan Koo/Tan dengan skor 18-21, 21-13, 21-18. Di set pertama, Marcus/ Kevin kesulitan mengatasi perlawanan wakil Malaysia. Mereka akhirnya kalah 18-21 di set ini. Namun, di set kedua pasangan Indonesia berhasil bangkit. Setelah beberapa kali melalui reli pan-

2-2

JADWAL PERTANDINGAN

Nyaris Dibikin Malu

BRACE: Dua gol Sergio Aguero menyelamatkan Manchester City dari kekalahan saat melawat ke markas West Ham United di Upton Park, Minggu (24/1) dini hari WIB.

Espanyol Felipe Caicedo 4' Gerard Moreno 40' Granada Fran Rico 27' Youssef El Arabi 36' Ruben Rochina 77' Rayo Vallecano Miku 21' Tito 26' Jozabed 36' Athletic Bilbao Aritz Aduriz 12', 52' Sabin Merino 27' Aymeric Laporte 40' Mauro Dos Santos 80' (OG)

SERIE A ITALIA

(Liga Primer Inggris)

diri tinggi. Sebab, akhir pekan lalu, tim peringkat tiga klasemen sementara itu baru saja membantai Crystal Palace empat gol tanpa balas. Namun The Citizens langsung dibuat terkejut di awal laga. Publik tuan rumah langsung bersorak setelah pemain West Ham Enner Remberto Valencia

Manchester City Sergio Aguero 9' (P), 81'

LA LIGA SPANYOL

Frosinone Calcio Empoli Piotr Zielinski 32' Massimo Maccarone 61' Fiorentina Josip Ilicic 24' Gonzalo Rodriguez 83'

2 WEST HAM UNITED

LONDON (BM) – Manchester City harus puas bermain imbang 2-2 melawan West Ham United dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Upton Park, Minggu (24/1) dini hari WIB. Dua kali tertinggal, Man City mampu samakan kedudukan. MenghadapiWest Ham, Man City sedang dalam kepercayaan

2-2

kunci keberhasilannya di turnamen Malaysia Masters. Kevin dan Marcus tak pernah berhenti untuk mengevaluasi permainan.

Ini merupakan gelar kedua yang diraih pasangan yang baru dipasangkan pada Maret 2015 ini. Sebelumnya, mereka sukses

ISTIMEWA

KIBARKAN MERAH PUTIH: Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses meraih gelar juara di ajang Malaysia Masters 2016.

menjadi juara di turnamen Taiwan Grand Prix 2015. “Kami tidak berpikir jauh di turnamen ini, cuma berusaha konsentrasi step by step. Kami juga memperbanyak komunikasi dengan partner dan selalu mengevaluasi penampilan kami usai pertandingan,” kata Kevin. Sementara itu, Malaysia Masters sendiri menghasilkan lima juara dari lima negara di lima sektor. Indonesia meraih gelar ganda putra, Malaysia juara di tunggal putra melalui Lee Chong Wei, dan India lewat PV Sindhu di tunggal putri. Mantan ganda putri terbaik dunia asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sukses menjadi yang terbaik. Sementara pasangan baru asal Tiongkok, Zheng Siwei/Li Yunhui juara di ganda campuran. (dbs/dek)

SURABAYA (BM) – Dari hasil pelaksanaan berbagai even kejuaraan yang diikuti oleh atlet renang kota Pahlawan, Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Surabaya menilai proses regenerasi yang dijalankan sudah berjalan dengan maksimal. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PRSI Surabaya Juniarno Joko Purwanto, Minggu (24/1), yang menilai ada atlet renang junior baru mulai menunjukkan eksistensinya saat berlaga di even kejuaraan tingkat daerah maupun nasional. Juniarno menyebut, Inka dan Dimas perenang asal Surabaya yang memiliki prestasi bagus di tahun 2015. Hal ini menurutnya tidak saja membanggakan klub renang yang memintanya namun juga pengurus PRSI Surabaya. “Dari prestasi yang sudah ditorehkan atlet renang kota Surabaya pada tahun 2015 di sejuumlah even kejuaraan seperti ajang Porprov V Jawa Timur, itu juga muncul atlet renang baru kami dari Surabaya yang bisa memberikan prestasi baik dengan menyabet medali emas,” jelas Juniarno. “Dari tim Porprov sendiri, kami sudah inventarisasi atlet renang yang masuk dalam tim PON Jawa Timur yakni Inka, dan Dimas, nereka adalah atlet PON Jawa Timur yang baru ikut Porprov V Jawa Timur,” tambahnya. Juniarno berharap, tahun 2016, atlet yang pernah meraih sukses di tahun sebelumnya bisa ditingkatkan prestasinya, sementara untuk perenang junior yang belum berprestasi bisa terus belajar untuk meraih yang terbaik pada tahun 2016 dikarenakan berbagai event kejuaraan bergengsi akan menanti para jawara baru. “Kami bangga sebagai pengurus PRSI Surabaya dan tentu saja pengurus klub juga bangga atas keberhasilan mereka dan kita berharap pada tahun 2016 ini, prestasi mereka bisa terus dipertahankan terutama saat tampil di PON 2016,” pungkasnya. (dbs/dek)

Balap

Kemenangan Kedua Gelael di Asian Le Mans SEPANG (BM) – Duet pebalap Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi sukses membawa tim Jagonya Ayam with Eurasia memenangi seri terakhir Asian Le Man Series 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Minggu (24/1). Giovinazzi lebih dulu turun sebagai pebalap pertama. Start dari posisi ketiga, pebalap asal Italia itu langsung merangsek ke posisi terdepan. Pada 30 menit awal balapan, tim Jagonya Ayam with Eurasia unggul 29 detik dari lawan-lawannya. Satu jam kemudian, terjadi pergantian pebalap. Giliran Sean yang masuk menggantikan Giovinazzi di balik kemudi kokpit mobil LMP2. Pebalap Indonesia itu mampu untuk terus mempertahankan posisi pertama, meski Jagonya Ayam with Eurasia sempat dikenai penalti satu menit dan harus berhenti di pit. Setelah menyelesaikan total 86 lap selama tiga jam, Sean akhirnya berhasil finis lebih dulu, dengan mengalahkan tim Race Performance yang diperkut Oliver Webb dan Nicolas Leutwiler. Kedua tim terpaut 1 menit dan 43.503 menit. Kendati demikian, gelar juara Asian Le Mans Series 2016 jadi milik Race Performace. Kesuksesan tim Jagonya Ayam with Eurasia ini tentu saja jadi hasil yang membanggakan. Pasalnya, dua pekan lalu, Sean dan Giovinazzi juga sukses menjadi juara pada seri ketiga di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand. “Posisi pertama secara beruntun!!! Terima kasih untuk semua yang telah membuat ini terjadi! Kemenangan menarik meskipun dapat 1 menit penalti,” tulis pebalap asal Jakarta tersebut di akun Twitternya. Gelael mengikuti ajang ini sebagai bentuk persiapan menuju GP2 musim 2016. Seperti diketahui, dia akan membela Campos Racing, tim yang pernah dibela pebalap Indonesia lainnya, Rio Haryanto. (dbs/dek)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Tarik Ulur Pembangunan Pengolahan Limbah B3

Cari Lahan Bukan Persoalan Gampang

Kalau memang sebagai misi sosial dan keuntungan didapat, kanapa tidak dilakukan? PT PWU memiliki aset lahan cukup banyak dan cukup besar.”

BM/MADJI

- RENVILLE ANTONIO –

penduduk, jadi sulit ditemukan lahan ribuan hektar yang jauh dari penduduk. Apalagi limbah tersebut mengandung zat radiatif dan beracuna, sangat mungkin mendatangkan penolakan dari warga. “Contohnya di Cileungsi di Jabar. Memang saat pembuatan pembuangan limbah waktu itu jauh dari pemukiman, namun seiring padatnya penduduk, tempat tersebut kini dekat dengan pemukiman. Kabarnya penduduk di sana mulai melakukan protes dan penolakan. Jangan sampai hal ini terjadi di Jatim,” tegas politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Minggu (24/1). Mantan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo ini lebih setuju jika dibangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di setiap perusahaan yang ada di kabupaten/kota. Selanjutnya hasil dari IPAL yang memang sudah bersih baru dibuang di Mojokerto. Dengan begitu resiko limbah B3 tidak terlalu berbahaya. “Saya setuju kalau dibangun IPAL di beberapa kabupaten/kota. Selanjutnya hasil akhir IPAL tersebut dibuang di tempat pembuangan bersama. Artinya resikonya tidak terlalu berbahaya,” lanjutnya. Sebelumnya, beberapa anggota dewan menganggap penggelolaan limbah berbahaya memiliki peluang yang bisa dikelola perusahaan plat merah milik Pemprov Jatim. Karena itu, Wakil Ketua Komisi C, Renville Antonio mendorong PT PancaWira Usaha (PWU) berani mengambil peluang penggelolaan limbah dengan tidak meninggalkan dua misi: sosial dan keuntungan.

Limbah B3 yang Dihasilkan · Lumpur pengolahan limbah cair (sludge IPAL) · Partikulat fly ash dan bottom ash · Steel slag · Oli bekas · Bahan kimia bekas

· Lokasi: Desa Blandong, Mojokerto · Luas tanah yang disiapkan: 50 hektar · Perizinan: Tunggu izin kelayakan dari Kemenhut dan LH · Alokasi anggaran: Rp 52 miliar (APBD 2016)

Penghasil Limbah B3 2014 (Data Ecoton) · Total se-Jatim: 19,4 juta ton/tahun atau 1,6 juta ton/bulan. · Terbesar: Kabupaten Gresik, beban 12,9 juta ton/tahun atau 1,1 juta ton/bulan.

“Saya kira PWU dengan aset tanah dimana-mana bisa mengembangkan usaha penggelolaan limbah berbahaya ini. Untuk itu kita meminta BUMD ini untuk mengkaji secara serius,” terang Renville usai melakukan hearing dengan manajemen PT PWU beberapa waktu lalu. Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, kebutuhan dalam penggelolaan limbah yang cukup besar menjadi peluang bisnis baru di Jatim. “Syaratnya harus mengawal kepentingan sosial dan kepentingan bisnis,” tuturnya, sembari mencontohkan penggelolan limbah B3 di Jabar dilakukan PT Jasa Sarana.

“Jabar mempunyai pengolahan limbah industri dengan menghasilkan deviden besar. Ini bisa dicontoh Jatim. Kalau memang sebagai misi sosial dan keuntungan didapat, kanapa tidak dilakukan? PT PWU memiliki aset lahan cukup banyak dan cukup besar,” tegasnya. Rencana pembangunan pengelolaan limbah B3 saat ini memang mulai melirik Desa Blandong, Mojokerto, setelah Pemprov Jatim gagal mempersiapkan lahan di wilayah Gresik beberapa tahun lalu. Di Desa Blandong, BLH tengah menyiapkan 50 hektar lahan dengan alokasi anggaran Rp 52 miliar yang berasal dari APBD Jatim 2016. Selain penyiapan laha, soal periz-

inan masih menunggu kajian kelayakan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Gresik Penghasil Terbesar Limbah B3 di Jatim memang menjadi persoalan serius. Data komunitas peduli lingkungan Posko Ijo mencatat, pada 2014 penghasil limbah B3 terbesar di Jatim yakni Kabupaten Gresik dengan beban 12,9 juta ton pertahun atau 1,1 juta ton perbulan. Sedangkan jumlah beban limbah B3 industri di Jatim sebesar 19,4 juta ton per tahun atau 1,6 juta ton perbulan. “66,4 persen beban limbah B3 industri di Jatim dihasilkan Kabupaten Gresik,” beber Ketua Posko Ijo, Prigi Arisandi. Limbah B3 yang dihasilkan, menurut Prigi, sebagian Besar terdiri dari lumpur pengolahan limbah cair atau sludge IPAL, partikulat fly ash dan bottom ash, steel slag, serta oli bekas dan bahan kimia bekas. Ironisnya lagi, lanjutnya, sebagian besar limbah B3 di Jatim belum dikelola dengan benar karena kurangnya sarana pengolahan limbah B3 yang memenuhi standar keamanan lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan. “Limbah B3 sering dibuang sembarangan dan digunakan untuk pengurukan lahan atau dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan batako. Ini tentu sangat berbahaya,” tutur aktivis yang juga direktur Ekoton (lembaga ekologi dan konservasi lahan basah) tersebut. Karena itu, katanya, Jatim harus memiliki sarana pusat pengolahan limbah B3 agar bisa mengantisipasi tumpukan limbah. “Saat ini Jatim sudah tergolong ‘Darurat Limbah’ B3,” tandasnya. (rdl) PERINGKAT PROPER 2015 · Hijau: 16 · Biru: 137 · Merah: 30 · Hitam: 1 Total perusahaan: 184 PENERBITAN IZIN 2015 · Lingkungan (Amdal, Adendum, Andal, Adendum RKL-RPL): 94 · Rekomendasi izin pengumpulan limbah B3: 9 · Surat izin penyimpanan dan pengumpulan limbah B3: 9 · Total: 112 perizinan IKLH JATIM · 2015: 64,5 · Target RPJMN: 66,5-68,5

Saya setuju kalau dibangun IPAL di beberapa kabupaten/ kota. Selanjutnya hasil akhir IPAL tersebut dibuang di tempat pembuangan bersama. Artinya resikonya tidak terlalu berbahaya.” -ANIK MASLACHAH-

DARURAT LIMBAH: Aktivis lingkungan berunjuk rasa terkait limbah B3 di depan Grahadi, Surabaya, awal tahun lalu.

Sumber: BLH Jatim

Menyoroti Perpanjangan Izin Tambang Pasir Besi Jember hingga 2023

Dewan Ditinggal, Dinas ESDM Jatim Diminta Tinjau Ulang Izin tambang pasir besi di Desa Paseban diperpanjang hingga 2023 tanpa sepengetahuan anggota DPRD setempat. Padahal semua pihak sepakat untuk menolak penambangan pasir di pesisir pantai selatan. DPRD Kabupaten Jember mendesak Pemprov Jatim untuk mencabut izin pertambangan pasir besi PT Agtika Dwi Sejahtera di Desa Paseban, Kecamatan Kencong. “Izin tambang pasir besi di Desa Paseban diperpanjang hingga 2023 tanpa sepengetahuan anggota dewan, padahal semua pihak sepakat untuk menolak penambangan pasir di pesisir pantai selatan,” kata Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni, Minggu (24/1). Menurutnya, pihak dewan sudah menyampaikan hal tersebut kepada Panitia Khusus (Pansus) Tambang DPRD Jatim, agar mendesak Dinas ESDM Jatim untuk meninjau ulang izin PT Agtika

Dwi Sejahtera yang sudah diterbitkan hingga 2023. “Selama ini memang tidak pernah ada komunikasi tentang perpanjangan izin tambang pasir besi di Desa Paseban, namun sejauh ini masyarakat di pesisir pantai selatan itu menolak keras eksploitasi tambang di sana,” ucap politisi Partai Gerindra Jember itu. Sesuai rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) nasional, lanjutnya, tidak boleh ada aktivitas pertambangan di wilayah pesisir pantai selatan karena kawasan itu merupakan daerah rawan bencana tsunami. “Kalau eksploitasi pasir besi di Desa Paseban tetap dilakukan,

BM/MADJI

TINJAU ULANG: Kepala Dinas ESDM Jatim, Dewi J Putriatni (kiri) diminta meninjau ulang izin PT Agtika Dwi Sejahtera yang sudah diterbitkan hingga 2023.

maka potensi konflik cukup besar dan hal itu melanggar RTRW nasional,” katanya. Sementara Ketua LSM Mina Bahari, M Soleh mengatakan perpanjangan izin PT Agtika Dwi Se-

jahtera itu menyalahi aturan karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 4/2009 menyebutkan izin pertambangan itu tidak bisa diperpanjang begitu saja. “Mereka harus mengurus izin

dari bawah kembali, apalagi PT Agtika Dwi Sejahtera selama ini tidak pernah melakukan kegiatan eksploitasi pasir besi di Desa Paseban akibat penolakan warga,” katanya. Menurutnya, yang paling penting harus ada rekomendasi dari kabupaten, sebelum izin itu diterbitkan dan ia menduga PT Agtika sudah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah kabupaten. “Perpanjangan izin tambang pasir besi di Desa Paseban menyalahi aturan, sehingga tidak boleh dilakukan kegiatan eksplorasi atau eksploitasi,” tegasnya. Data yang dimiliki Panitia Khusus Tambang DPRD Jatim tercatat sebanyak 47 perusahaan tambang di Kabupaten Jember, namun sebanyak 30 perusahaan yang izinnya masih aktif, dan sisanya sebanyak 15 perusahaan izinnya sudah mati dan dua perusahaan izinnya dikembalikan. (ara/rdl)

Pilkada

KPU Jember Tetapkan Paslon Terpilih JEMBER (BM) – KPU Kabupaten Jember, Sabtu (23/1) malam, secara resmi menetapkan Faida-Abdul Muqit Arief sebagai pasangan bupati-wakil bupati terpilih dalam Pilkada 2015 pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih merupakan tahapan akhir dari proses Pilkada yang menjadi kewenangan dari penyelenggara Pemilu, sehingga sudah selesai seluruh tahapan pilkada yang dilakukan KPU,” kata Ketua KPU Jember, Ahmad Anis, Minggu (24/1). Dia mengatakan secara keseluruhan proses Pilkada Jember berjalan dengan baik, meskipun adanya aspirasi dari masyarakat terkait dengan ketidakpuasan hasil pilkada, namun itu juga disampaikan dengan benar, tepat dan sesuai konstitusi. “Dinamika politik dalam Pilkada di setiap daerah itu merupakan hal yang wajar karena hal itu juga menjadi ilmu dan pendidikan politik bagi masyarakat, namun yang terpenting tidak ada gejolak atau konflik di kalangan masyarakat,” tuturnya. Sebelumnya, Majelis hakim MK menolak permohonan gugatan Pilkada yang diajukan paslon Sugiarto-Dwi Koryanto karena dinilai tidak memenuhi syarat dan pokok perkara pemohon, serta eksepsi lain dari pihak pemohon tidak dipertimbangkan. “Ini tak lepas dari peran seluruh pihak, sehingga dalam Pilkada tidak ada konflik dan pertikaian di masyarakat. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh warga Jember,” tutur Faida memberikan sambutan usai menerima berita acara penetapan paslon. (ara/rdl)

Kesehatan ISTIMEWA

BM/MADJI

MEREKA yang pro menganggap pembangunan tersebut dapat mendatangkan nilai ekonomi karena semua wilayah di Pulau Jawa bakal membuang limbah ke sana. Sebaliknya, bagi yang kontra, hal itu justru akan membahayakan kesehatan masyarakat sekitar karena ada kandungan zat radiatif dan beracun. Anggota Komisi C (bidang keuangan) DPRD Jatim, Anik Maslachah menuturkan kalau dilihat dari manfaat dan mudharat, pihaknya banyak melihat mudharatnya. Hampir seluruh wilayah di Jatim, katanya, rata-rata memiliki padat

RENCANA PEMBANGUNAN PENGOLAHAN LIMBAH (B3)

BM/ANTARA

Pro-kontra mewarnai rencana Pemprov Jatim — melalui Biro Lingkungan Hidup (BLH) — membangun pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Mojokerto. Bahkan situasi tersebut kian menghangat di internal anggota DPRD Jatim.

Harsono

Lima Kabupaten/Kota Endemik DBD SURABAYA (BM) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) dr Harsono mengatakan ada lima kabupaten/kota di Jatim yang dinyatakan sebagai kawasan endemik penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2016. “Ada lima kabupaten/kota di Jatim yang dinyatakan sebagai kawasan endemik penyakit DBD saat ini yaitu Jombang, Sumenep, Jember, Banyuwangi dan Malang,” kata Harsono ketika dikonfirmasi, Minggu (24/1). Dia mengatakan jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2015, maka penderita DBD jauh berkurang. Pada bulan 2015, jumlah kasus mencapai 4.584 dengan jumlah korban yang meninggal 59 orang. “Ketika Januari 2015 ada sebanyak 27 kabupaten/kota mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB), salah satunya di Kabupaten Malang yang tercatat memiliki jumlah kasus DBD tertinggi. Sedangkan pada awal tahun ini Kabupaten Jombang memiliki jumlah kasus yang tertinggi yaitu 41 kasus dengan jumlah kematian empat korban,” paparnya. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Dinkes Jatim, Ansharul menjelaskan berdasarkan data Dinkes Jatim, pihaknya mencatat selama tahun 2015 ada 19.942 kasus DBD dengan jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 277 penderita, sehingga tingkat Case Fatality Rate (CFR) mencapai 1,4 persen. “Sedangkan menurut data Dinkes Jatim untuk bulan Januari 2016 sampai dengan 18 Januari, terlaporkan bahwa situasi DBD di Jatim sebanyak 213 kasus dengan tujuh penderita yang meninggal,” tuturnya. (ara/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Pembongkaran Tower ‘Bodong’ Dihentikan Satpol PP Tunggu Putusan PN Surabaya SURABAYA (BM) – Pembongkaran sejumlah tower (menara telekomunikasi) atau Base Transceiver Station (BTS) tidak berizin alias tower ‘bodong’ di Kota Surabaya, dihentikan sementara, karena masih menunggu putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Hal itu menyangkut status hasil bongkaran BTS sebelumnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Minggu (24/1) mengatakan, pihaknya masih menunggu penetapan status hukum hasil pembongkaran tower telekomunikasi dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. “Mengenai hal ini, kami belum melakukan penertiban dan pem-

bongkaran terhadap tower bodong,” katanya. Menurut dia, selama ini belum ada ketetapan yang jelas berkaitan dengan bongkaran tower, sehingga pihaknya dilematis terhadap hasil pembongkaran, apakah statusnya milik pemilik atau menjadi aset daerah. “Inilah yang kami ajukan ke pengadilan. Ini juga untuk mencegah pemilik tower yang nakal. Semisal karena tower tersebut sudah tidak dipakai, maka dibiarkan sehingga kami yang membongkar, padahal untuk membongkar ini membutuhkan waktu dan biaya tak sedikit,” katanya. Selain kejelasan status, lanjut ia, pihaknya juga meminta penetapan soal

kewajiban pemilik tower untuk mengganti biaya bongkar. Alasannya untuk membongkar tower itu, pihaknya harus mengeluarkan biaya tak sedikit yang diambilkan dari APBD. “Jadi ketika ada tower yang dibongkar, dan pemiliknya menghendaki barangnya kembali ya harus membayar. Hasilnya kan masuk ke kas daerah,” jelasnya. Terkait dengan pengajuan penetapan pengadilan, ia mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan penetapan hasil pembongkaran tower ke PN Surabaya. “Jadi dalam pengajuan tersebut, kami sudah melengkapi secara teknis. Seperti besaran jasa bongkar bergan-

tung pada ketinggian dan kesulitannya. Dengan ketinggian maksimal 40 meter, maka harus bayar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta,” tegasnya. Ia menerangkan pembongkaran tower dilakukan pihak ketiga karena kegiatan pembongkaran harus dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian khusus, agar tidak ada kerusakan. Selama 2015, Satpol PP Kota menyegel dan mematikan aliran listrik puluhan tower seluler tak berizin, dan dua di antaranya telah dibongkar yaitu di Jl Kinibalu dan Jl. Nyamplungan. Jumlah tower yang disegel sebanyak 48 unit yang terdiri dari 18 unit tower berada dalam zona dan 30 unit di luar zona. (ant/azt)

Kami belum melakukan pembongkaran terhadap tower bodong. Kami masih menunggu penetapan status hukum dari Pengadilan Negeri Surabaya.”

- Irvan Widyanto Kepala Satpol PP Kota Surabaya

FOTO : BM/MADJI

LINTAS KOTA

Dewan Soroti Sistem Pajak Restoran SURABAYA (BM) – Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya menyoroti sistem penarikan pajak restoran oleh Pemkot, karena dinilai masih kurang dalam pengawasa. Akibatnya, banyak restoran yang tidak taat membayar pajak. Anggota Komisi B DPRD Surabaya Achmad Zakaria, Minggu (24/1), mengatakan pihaknya menilai masih banyaknya restoran dan rumah makanyangmasihbelummencantumkanbesaran pajak di struk pembayaran oleh konsumen. “SekarangcobawargaSurabayaikutmengawasi, setiap makan di rumah makan atau restoran, di struknyaapaselalutercantumpajak10persen.Kalau restoranrestoranbesarkebanyakanmemangsudah ada,tapikalaurestoranyangsedangataukecilmalah tidak ada,” katanya. Zakaria mengatakan pengusaha rumah makan yang tidak mencantumkan pajak restoran di struk tersebut patut dipertanyakan. Menurutnya, memang di Perwali Nomor 4 Tahun 2011 ada dispensasi bahwa restoran tidak wajib untuk mencantumkan di struk atau bon transaksi. Namun, Perwali tersebut perlu direvisi. Kalau pun tidak dicantumkan di struk, maka di restoran tetap perlu diberikan plakat di rumah makan atau restoran bahwa mereka sudah membayar pajak. (ant/azt)

FOTO : BM/ANTARA

CAR FREE DAY KEMBALI DIGELAR Ratusan warga beraktivitas saat digelar Car Free Day (CFD) di Surabaya, Minggu (24/1). CFD kembali digelar setelah ditiadakan pada Minggu, 17 Januari 2016, pasca serangan terorisme di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa hari sebelumnya.

Senin Ini, Pemkot Pindahkan Eks Gafatar

FOTO : BM/MADJI

PENDATAAN : Tampak pendataan terhadap eks anggota Gafatar di Transito, Margorejo. Senin (25/1) ini, rencananya Pemkot Surabaya akan memindahkan 122 warga Eks Gafatar asal Surabaya.

SURABAYA (BM) - Datangnya dua kloter eks anggota Gafatar di Transito, Margorejo Minggu (24/1) malam, mengharuskan Pemkot Surabaya memindahkan 122 orang warga Eks Gafatar asal Surabaya. Kepala Bakesbangpol Linmas Surabaya, Sumarno mengatakan, berdasarkan rapat dengan jajaran SKPD dan Asisten Kota Surabaya, Minggu (24/1) sore, warga Surabaya eks Gafatar akan dipindahkan dari Transito Senin (25/1) pagi ini. Namun, masih belum ada keputusan, lokasi mana yang akan digunakan untuk menampung warga Surabaya eks Gafatar. “Belum, masih belum kita tentukan,” kata Sumarno di Transito, Minggu (24/1) sore. Sumarno mengatakan, Pemkot Surabaya masih membahas format yang sesuai untuk melakukan pem-

binaan dan pendampingan bagi warga Surabaya eks Gafatar ini. “Sudah terpikirkan itu. Bagaimana nanti,anak-anakinimaudisekolahkan di mana, orangtuanya nanti kerja apa. Masihmaukitarapatkan,”katanya. Informasi yang didapat di lapangan,PemkotSurabayamasihmengerahkan jajarannya hingga ke tingkat lurah untuk melakukan peninjauan kesiapan warga menerima kembali orang-orang eks anggota Gafatar ini. Mulai camat hingga lurah akan diminta untuk berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing wilayah, untuk mengecek kesiapan warga. Sementara, 122 warga Surabaya eks Gafatar yang ditampung diTransito, Jalan Margorejo, kata Sumarno, merupakan warga dari 15 kecamatan yang ada di Surabaya.

Sebelumnya, Shofwan Asisten III Bidang Kesra Pemprov Jatim mengatakan, telah menyampaikan ke masing-masing Pemda Kabupaten dan Kota, bahwa operasi penanganan warga Eks Gafatar ini adalah operasi kemanusiaan. “Pendampingan dan pengembalian warga eks anggota Gafatar ini akan menjadi tanggung jawab Pemda Kabupaten/Kota. Melibatkan koramil, Polres, Babinsa, Babinmas,” ujarnya di Transito. Saat ini, pendampingan warga Jatim Eks Gafatar di Transito merupakan kolaborasi antara pihak-pihak yang berkaitan. Antara lain Majelis Ulama Islam (MUI), juga NU dan Muhammadiyah yang bekerjasama dengan Bakesbangpol Linmas, Kodam Brawijaya, Polda Jatim, dan Polrestabes Surabaya. (ssn/dji/azt)

Gulirkan Program ‘Manic Street Walker

Jalan Kaki Menikmati Sudut Kota Surabaya Berharap menciptakan sesuatu yang beda, tercetuslah program ‘Manic Street Walker’ untuk mengkampanyekan jalan kaki sebagai salah satu moda transportasi. Seperti apa? ANITA Silvia, Ketua Manic Street Walker mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program di C20 Library. Program digelar untuk mengenal Kota Surabaya dengan moda transportasi kaki atau jalan kaki. Bukan hanya ke kampung-kampung, tapi juga ke pasar, toko atau gedung-gedung besar. Referensi yang digunakan, kata ia, adalah peneliti Australia yang meriset perkembangan Surabaya. “Saya melakukan perjalanan itu se-

suai dengan apa yang ditulis di buku itu. Kami juga buat rute dari buku Soekarno, semacam napak tilas kita bisa lihat kuliner, teknologi, arsitektur desain dan lainnya,” kata Anita, Minggu (24/1). Kata Anita, bangunan yang sudah dikunjungi yakni di Pasar Atom. Selasa mendatang, akan dilanjutkan di kawasan Eropa ala Surabaya yakni di Surabaya Utara. “Berjalan kaki itu membuat kita bersentuhan dengan warga, anak sekolah, pekerja kantoran, makan-makanan lokal. Menyenangkan sekali. Bagaimana kita bisa menikmati dunia nyata. Beda kalau hanya berselancar di internet,” ujar dia. Manic Street Walker dilakukan satu bulan sekali dan sebelum di-

FOTO : ISTIMEWA

JALAN KAKI : Program ‘Manic Street Walker’ digelar untuk mengenal Kota Surabaya dengan moda transportasi kaki atau jalan kaki.

laksanakan akan diriset dulu rute mana yang akan dilalui. Termasuk melobi kantor-kantor yang akan masuk dalam rute.

Tiap kegiatan minimal 5 orang dan maksimal 20 orang. Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan syarat peserta harus dalam kondi-

si sehat. Program ini biasanya berlangsung selama tiga jam dengan jarak tempuh 5 km. “Sudah 30 rute yang kami buat. Ada juga orang luar negeri yang sempat ikut berpartisipasi dan bergabung dengan kami,” katanya. Menurutnya, kampung Surabaya yang paling berkesan adalah di kampung Peneleh. “Saya baca bukunya Bung Karno, tempat itu jadi tempat lahirnya Soekarno. Selain itu juga ada makamnya WR Supratman yaitu Makam Peneleh,” ujarnya. Hasil dari program Manic Street Walker itu akan dibuat festival dan akan dipublikasikan berupa buku, website ayorek.org, video dan peta wisata di tiga kawasan, kata Anita. (ssn/azt)

Ribuan Santri TPQ Ikut Manasik Haji SURABAYA (BM) – Sedikitnya 1.500 santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) se-Surabaya melakukan kegiatan manasik haji. Tujuannya memberikan pemahaman agama Islam yang sebenarnya sejak usia dini dan diharapkan dapat menangkal ajaran radikal. “Kegiatan ini dilakukan untuk menangkal ajaran radikal yang selama ini ramai diperbincangkan, apalagi anak-anak usia dini memang sangat mudah disusupi informasi apa pun,” kata Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia(BKPRMI) Surabaya, H. Ahmad Bahruddin, S.Ag, di sela kegiatan Manasik Haji, di Asrama Haji Sukoliko, Surabaya, Minggu (24/1). Ia mengatakan sebagai bentuk rasa prihatin dengan maraknya kegiatan yang mengatasnamakan Islam dengan ajaran radikal, pihaknya merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, bahwa Islam tidak seperti itu. “Kegiatan manasik haji ini dilaksanakan untuk mengajarkan kepada para anak mendalami agama Islam sejak dini, dan meluruskan kembali ajaran Islam bahwa agama Islam itu bukanlah agama yang berbasis kekerasan, namun agama rahmatan lil alamin,” katanya. (ant/azt)

Cari Anak yang Gabung Gafatar SURABAYA (BM) – Muhammad Taufik (54), warga Sleman,Yogyakarta datang ke penampungan eks anggota Gafatar di Asrama Transito, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jatim di Jalan Margorejo, Surabaya, Minggu (24/1). Ia mencari anak dan cucunya, Diah AyuYulianingsih (27) dan cucunya Raina (2). Dia juga menunjukkan foto putri bungsu dan cucunya kepada petugas. Sayangnya, nama yang dicari Taufik tidak terdaftar di daftar orang Eks Gafatar yang ditampung di Transito, Jalan Margorejo. “Anak saya pergi sejak 11 Desember 2015 lalu. Saya sudah mencari sampai ke Ketapang (Kalimantan Barat) tapi tidak ketemu,” ujarnya kepada wartawan. Taufik mengaku berinisiatif ke Surabaya karena di Yogyakarta dia tidak menemukan anaknya terdaftar dalam rombongan eks Gafatar di sana. Taufik tiba di Surabaya Sabtu malam pukul 21.00 WIB, kemudian menanyakan keberadaan anaknya ke petugas polisi yang berjaga di Transito Minggu siang. (ssn/azt)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Jumlah Eks Anggota Gafatar Bertambah 27 Orang saat Pemulangan

Pemkab Fasilitasi Kepulangan dan Beri Pengawalan GRESIK (BM) - Jumlah eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Gresik yang dipulangkan dari Mempawah Kalimantan Barat (Kalbar), kian bertambah. Semula, dari data Kesbangpol Pemprov Jatim, warga Gresik yang bergabung Gafatar ada 14 orang. Namun, setelah ada perkembangan jumlahnya menjadi 27 orang atau bertambah 13 orang. Untuk menampung warga Gresik yang pernah bergabung dengan Gafatar saat pemulangan, pemkab setempat bersama instansi terkait saat ini telah membahas sejumlah upaya. Salah satunya, langkah awal untuk memfasilitasi kepulangan eks anggota Gafatar yang saat ini masih ditampung Pemprov Jatim. “Agar mereka tetap aman dan tidak merasa terintimidasi sejak pemulangan hingga dipertemukan dengan keluarganya. Mereka, lebih dulu ditempatkan di suatu tempat untuk mendapat

pembinaan dulu,” terang Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto, Minggu (24/1). Akmal Boedianto menambahkan, masih terkait dengan kepulangan eks Gafatar pihaknya siap mengawal dengan meminta meminta bantuan dari pihak kepolisian serta dinas terkait terkait kepulangan eks Gafatar warga Gresik. ”Nantinya eks Gafatar asal Gresik ditampang

dulu di suatu tempat sebelum dikembalikan ke masyarakat,” tambahnya. Menurut rencana, pada 26 Januari 2016 anggota eks Gafatar yang ada di Provinsi Jatim akan dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing termasuk Gresik dan saat ini menurut informasi terakhir bahwa jumlah eks Gafatar asal Gresik berjumlah 27 orang. (uki/nov)

FOTO:BM/MASDUKI

BERI PERHATIAN : Pj Bupati Gresik bersama sejumlah instansi saat membahas terkait pemulangan eks anggota Gafatar yang masih ditamping di Pemprov Jatim.

DPC PKB Gelar Tasyakuran Atas Kemenangan Paslon SQ di Pilkada 2015 GRESIK (BM)- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gresik, menggelar tasyakuran atas kemenangan pasangan calon (paslon) Bupati danWakil Bupati Gresik Sambari - Qosim (SQ) di pilkada serentak 9 Desember 2015, lalu. Tasyakuran yang juga dihadiri paslon terpilih itu dilakukan di kantor DPC PKB yang berada di Jalan Kartini Gresik. “Ini merupakan wujud syukur kami kepada Allah yang mana tim pemenangan telah melaksanakan tugas dengan lancar dan sukses,” terang H Khozin pendiri Relawan Gerakan SosialSambari Qosim (RGS-SQ), Minggu (24/1). Ia menilai, partai pengusung patut mensyukuri karena dalam hasil pelaksanaan rekapitulasi suara tingkat KPU paslon SQ memperoleh suara tertinggi dibanding dua paslon lainnya.“Tapi kita tidak boleh terlarut dalam euforia kemenangan. Mari kita bersama dukung bupati dan wakil bupati terpilih sehingga bisa membangun Gresik selama lima tahun ke depan dengan baik,” harapnya. Ia berterima kasih kepada masyarakat Gresik yang telah percaya terhadap paslon yang diusungnya sehingga dapat memenangkan dalam kompetisi pilkada tersebut. “Mulai sekarang hingga akhir kepemimpinan bupati dan wakil bupati kita kawal agar bisa memenuhi janji politiknya dan tidak melupakanya.” pungkasnya. (sgg/uki/nov)

Lambannya Pelayanan E-KTP Dapat Perhatian Serius Komisi A dengan Gelar Sidak

Wakil Rakyat Minta Ada Evaluasi dan Peningkatan SDM GRESIK (BM)- Soal e-KTP menjadi perhatian serius Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik. Sebab selama ini menurut wakil rakyat tersebut masih banyak masyarakat yang mengeluh terkait pelayanan pembuatan e-KTP karena waktunya terlalu lama. “Kami ingin melihat realisasi bagaimana pelayanan e-KTP, sebab dari laporan masyarakat yang masuk ke Komisi A masih banyak keluhan karena waktunya terlalu lama,” kata Suparno Dianto anggota Komisi A dari Fraksi Golkar saat dikonfirmasi terkait sidak

yang dilakukan Komisi A di Kecamatan Kebomas dan Gresik pada Jumat (20/1). Selainmemantaupelayanan, Komisi A juga menanyakan apa persoalanya sehingga pembuatan e-KTP lamban. Padahal, lanjut Suparno Diantoro di era sekarang semua pekerjaan bisa dikerjakan dengan cepat karena menggunakan sistem online. “Kalau semuanya sudah memakai sistem online kenapa lama. Hal inilah yang menjadi pertanyaanKomisiA,”paparnya. Dalam sidak tersebut, ada 8 orang anggota Komisi A DPRD Gresik yang turut serta meman-

instansi terkait. “Kalau hasilnya tidak sesuai yang disoroti adalah SDM-nya. Sebab, di tempat lain SDM yang menangani pelayanan itu sudah memadai dan profesional,” tuturnya. Selain persoalan pelayanan e-KTP, politisi asal PDIP itu juga menyoroti organisasi radikalisFOTO:BM/MASDUKI me yang sekarang ini masih SIDAK : Komisi A saat melakukan sidak untuk mengetahui lebih dekat marak. Menanggapi kunjungan soal pelayanan e-KTP di Kecamatan Kota Gresik. sidak Komisi A DPRD Gresik ke tau pelayanan e-KTP. Masing- KTP lebih ditingkatkan lagi. Kecamatan Kebomas, Camat masing anggota dipersilahkan Senada, Mujid Ridwan dari Jairuddin menyatakan persoamenanyakan persoalan Fraksi PDIP mengimbau pasca lan lamanya mengurus e-KTP. pelayanan sekaligus memberi dilakukan sidak ada semacam Halitu,lebihdisebabkanminimmasukan kepada camat agar evaluasi tidak hanya di tingkat nya tenaga pencatatan dalam pelayanannya pembuatan e- kecamatan melainkan juga di melayani e-KTP. (uki/nov/adv)

FOTO:BM/MASDUKI

UNGKAPAN SYUKUR : Sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang meraih suara terbanyak di Pilkada Gresik lalu, DPC PKB gelar tasyakuran.

BPBD Pasang Pompa Besar dan Bentuk Desa Tangguh untuk GRESIK (BM) - Untuk mengantisipasi banjir akibat meluapnya Kali Lamong, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Gresik akan memasang mesin pompa besar di dekat Jembatan Morowudi Cerme. Pemasangan pompa itu dilakukan karena setiap air yang meluap tidak mengalir ke Kali Lamong namun meluber ke rumah penduduk dan jalan raya. “Karena sampai sekarang belum ada normalisasi. Sebagai antisipasi agar air yang meluap dari Kali Lamong tidak meluas kami akan pasang pompa besar,” kata Kepala BPBD Gresik, Abu Hasan, Minggu (24/1). Berdasarkan data BPBD Gresik, tahun lalu ada 54 desa yang terendam akibat meluapnya Kali Lamong. Sedangkan 2014 lalu, sedikitnya ada 34 desa yang terendam banjir saat musim hujan. “Banjir yang melanda Gresik akibat meluapnya Kali Lamong merupakan banjir kiriman,” tutur Abu Hasan. Ia menambahkan, selain menyediakan pompa besar BPBD Gresik juga menyiapkan atau membentuk desa tangguh yang berdekatan dengan bantaran Kali Lamong. “Pembentukan Desa Tangguh merupakan sebagai upaya pendeteksian dini untuk mengurangi risiko adanya banjir,” tambahnya. Menurut Abu Hasan penanggulan banjir sebenarnya bukan tanggung jawab BPBD Gresik saja. Namun, instansi terkait juga harus berperan serta khususnya pemerintah desa (pemdes) yang berdekatan dengan bantaran Kali Lamong. “Pemdes yang saya maksud tadi paling tidak punya program bagaimana mengurangi risiko banjir dan tidak selalu menjadi masalah tahunan,” pungkasnya. (uki/nov)

GERBANG MOJO

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Penyerapan ADD untuk 299 Desa Dinilai Telah Maksimal

Dari Pagu Rp 82,64 M Terserap Rp 80,8 M di Akhir 2015 MOJOKERTO (BM) – Penyerapan alokasi dana desa (ADD) dari 299 desa di Kabupaten Mojokerto tergolong telah maksimal. Dari pagu yang dikucurkan pemerintah pusat sebesar Rp 82,64 miliar hingga akhir 2015 telah terserap Rp 80,8 miliar yang sebagian besar menyentuh pembangunan infratruktur desa. Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono mengatakan, penyerapan ADD tahap 1 pada April 2015 mencapai 99,68 persen atau Rp 32,95

miliar dari pagu sebesar Rp 33,05 miliar. Dari 299 desa yang menerima, hanya satu desa tak bisa menyerap dana pembangunan desa dari pemerintah pusat. Adalah Desa Sidomulyo Kecamatan Bangsal. Itu akibat dari kepala desanya yang terjerat tindak pidana korupsi bantuan keuangan (BK) desa tahun anggaran (TA) 2014. Sementara ADD tahap 2 yang dikucurkan Agustus 2015, bisa terserap 99 persen atau Rp 32,72 miliar dari pagu sebesar Rp 33,05 miliar. Selain Desa Sidomulyo

ada 2 desa lain yang tak bisa menyerap ADD tahap 2 yakni Desa Banjarsari di Kecamatan Jetis dan Madureso di Kecamatan Dawarblandong. Bukannya semakin maksimal, penyerapan ADD tahap 3 justru mengecewakan. Sebanyak 25 desa gagal menyerap dana dari Kementerian Desa ini lantaran laporan realisasi tahap 2 yang tak rampung. Puluhan desa itu antara lain 5 desa di Kecamatan Jatirejo, 2 desa di Kecamatan Gondang, 2 desa di Kecamatan Pungging, 2

desa di Kecamatan Jetis, 8 desa di Kecamatan Bangsal, serta masing-masing 1 desa di Kecamatan Pacet Trawas Kutorejo Puri Trowulan, dan Dawarblandong. Tak pelak ADD tahap 3 terserap 97,81 persen atau Rp 15,15 miliar dari pagu Rp 16,53 miliar. “Kendala pencairan ADD tahap 3 dari pemerintah pusat terlambat. Dari yang seharusnya Oktober 2015 baru cair 17 Desember 2015. Sehingga tak semua desa siap,” beber Rachmat. Ia menambahkan alasan

Dua Kali Terendam Banjir, Petani Desa Ngrandu Alami Kerugian Rp 1,9 M

Akibat Sungai Apur Kedung Bajul yang Meluap Hingga di 8 Dusun Satu minggu terendam banjir 125 hektar tanaman padi di Desa Ngrandu Kecamatan Peterongan, sejumlah petani terancam merugi besar. Banjir itu, bahkan meluas akibat air sungai Apur Kedung Bajul yang meluap. AAN HIDAYAT - JOMBANG Luapan itu dipicu karena hujan lebat yang turun di wilayah Kabupaten Jombang. Terendamnya hektaran sawah itu masih terlihat pada Minggu (24/1). Menurut Sandi (40), seorang petani setempat gara-gara musibah alam itu membuat padinya terendam. Dirinya, memperkirakan mengalami kerugian yang cukup besar. Sebab, dari hitungan untuk menanam ulang padinya dirinya harus mempersiapkan dana lagi untuk menyulami (menanam ulang, red) padi yang terendam banjir. “Sekitar 1400 meter luas sawah itu saya harus menyiapkan bibit ulang sekitar 22 bibit yang satu bibitnya harganya Rp 3 ribu. Saya harus mengeluarkan biaya seperti awal musim tanam lagi dan ini sangat berat bagi saya dan juga petani lain,” keluhnya. PERWAKILAN

Namunmenurutnya,mautidakmau dirinya harus melakukan hal itu karena bertaniadalahsatu-satunyapenghasilan utama untuk menghidupi keluarganya. “Jadi bagaimanapun kita akan menanam bibit padi ulang. Namun, kita

menunggu sampai banjir surut. Kalau tidak begitu, takutnya saat kita tanam lagi banjir datang lagi,” ujarnya. Sementara itu, menurut Kepala Desa Ngrandu Lor Muhammad Rofiudin para petani di desanya harus menanggung rugi hingga Rp 1,9 miliar. Sebab, dari jumlah total sawah yang terendam mencapai 125 hektar yang ada di delapan dusun. “Kerugian para petani rata-rata Rp 15 juta per hektar. Karena biaya tanam 2 kali, bahkan sebagian sudah ada yang pemupukan,” ujarnya. (nov)

FOTO: BM/AAN

PERLU SOLUSI : Sandi seorang petani Desa Ngrandu yang menunjuk areal pertanian miliknya berikut milik sejumlah petani lain yang masih terendam air.

pemerintah pusat karena banyak daerah lain yang penyerapannya rendah. Mojokerto akhirnyaya mendapatkan imbasnya. Namun, kami ajukan agar yang belum terserap dianggarkan kembali di tahun 2016,” imbuh Rachmat. Faktor utama yang mengganjal penyerapan ADD, lanjut Rachmat adalah lambatnya pemerintah desa menyusun laporan realisasi anggaran. Khususnya dana yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa.

Kerap kali pihak desa kesulitan menyusun LPJ akibat pekerjaan fisik yang belum rampung. Faktor lain yang tak kalah penting adalah gagalnya pemerintah pusat merealisasikan tenaga pendamping desa. “Pendamping desa yang seharusnya 1 orang per desa sampai saat ini belum terealisasi. Dampaknya pihak desa berjalan sendiri tanpa pendampingan,” ujarnya. Terlepas dari persoalan itu, Rachmat mengaku cukup puas dengan penyerapan ADD 2015.

Menurut dia, sesuai instruksi pemerintah pusat, realisasi ADD tahun lalu lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan infratruktur desa. Di antaranya pembangunan polindes, jalan desa, saluran irigasi desa, PAUD, serta rehabilitasi kantor desa. “Tahun ini, skala prioritas penggunaan dana desa sesuai Permendagri adalah pembangunan infrastruktur kesehatan dan pertanian desa. Pagu yang kami dapatkan pun naik menjadi Rp 185,43 miliar,” tandasnya. (gie/nov)

Bupati Propagandakan DBD Lebih Bahaya dari Teroris JOMBANG (BM) - Memasuki minggu ke 3 Bulan Januari 2016, penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jombang sudah mencapai 115 orang 4 di antaranya pasien anak-anak meninggal. Hal itu membuat pemerintah setempat khawatir bakal kembali terjadi kejadian luar biasa (KLB) DBD seperti tahun lalu. Bupati Nyono SuharliWihandoko akhirnya menyikapi dengan mempropagandakan bahwaDBDlebihberbahayadaripada aksi teroris. Di tempat-tempat penga-

jian dan majelis ta’lim kami sampaian bahwa demam berdarah lebih kejam daripada teroris,” kata Bupati Nyono Propaganda yang digalakkan Nyono itu bukan tanpa alasan. Tahun 2015, Kabupaten Jombang menjadi satu dari 15 daerah di Jawa Timur yang menyandang status KLB DBD. Menurut Nyono, virus dengue tahun lalu menyerang 646 orang dan membunuh 15 warganya. Sementara sepanjang Januari 2015, penderita DBD di Kota Santri ini mencapai 156 orang dengan 4

orang meninggal. Jika sepanjang Januari tahun ini jumlah penderita menembus 312 orang, maka Kabupaten Jombang akan kembali menyandang status KLB DBD.“Sehingga harus kita antisipasi dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN )yang paling efektif,” ujarnya. Gerakan PSN hari ini digelar secara serentak di 21 kecamatan dan 306 desa se-Kabupaten Jombang. Termasuk pula semua sekolah yang ada. Masyarakat diajak untuk melakukan gerakan 3M.(gie/aan/nov)

Kasun Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah JOMBANG (BM) – Penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Kementrian Olahraga dan Pemuda tahun 2011 menyeret satu warga Desa Tanjungwadung Kecamatan Kabuh sebagai tersangkanya. Dana sebesar Rp 250 juta yang diterima Desa Tanjungwadung Kecamatan Kabuh dipergunakan untuk revitalisasi lapangan milik salah satu yayasan di desa setempat. Kasat Reskrim Polres Jombang AKPWahyu Hidayatmengatakanpihaknyamenetapkan Heru Winarko (51) warga Desa Tanjungwadung sebagai tersangka. Winarko yang juga menjabat sebagai

kepala dusun dan ketua dalam panitia pelaksana dalam bantuan dana hibah dari Kementerian Olah Raga tersebut terbukti melakukanpenyimpangan.“Danatersebut sebenarnya untuk dalam petunjuk teknis (juknis)untukrevitalisasilapangan.Namun dalam perjalanannya, dana tersebut digunakan untuk keperluan lain yang tidak sesuai dengan juknisnya. Seperti untuk pengadaan tanah, menguruk tanah dan juga menyewa alat berat,” beberWahyu. Dalam kasus ini polisi juga memeriksa saksisebanyak18orang. ”Dimungkinkanada tersangka baru .”kataWahyu. (aan/nov)

FOTO: BM / IST

AKP Wahyu Hidayat

Gresik: Masduki (koord), Moch Sugeng; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Pemanfaatan Air Bawah Tanah Tanpa Izin Harus Ditertibkan

KEPULANGAN GAFATAR

Jika Dibiarkan Dapat Merusak Kelestarian Alam

Pemkab Dibuat Pontang-panting

BATU (MALANG ) - Pemanfaatan air bawah tanah (ABT) yang selama ini dilakukan pengusaha hiburan, hotel dan pertanian harus ditertibkan. Karena, pemanfaatan ABT tanpa izin dipastikan akan bisa merusak kelestarian alam. Di samping itu bila ABT ditertibkan dan pengguna dikenakan retribusi maka akan menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu. Anggota Komisi A DPRD Kota Batu, Sugeng Hariyono mengatakan, saat ini ditengarai banyak pengusaha di Kota Batunakal. Mereka memanfaatkan ABT namun tidak mau membayar

pemakaian ABT dari Pemkot Batu itu jelas tidak benar,” ucap Sugeng. Dijelaskan Sugeng, tahun 2016 PAD Kota Batu ditarget mencapai Rp 128 miliar. Dan salah satu sumbernya berasal dari Pajak ABT. Diimbuhkan Sugeng, apabila penggunaan ABT ditertibkan, maka tahun depan PAD Kota Batu dari pajak ABT pasti bertambah. Masih kata Sugeng, pihaknya telah banyak menerima laporan dari masyarakat tentang ABT. Salah satunya ada hotel di KotaBatu yang memiliki tiga ABT. Bahkan dalam area hotel terdapat juga sumber mata air. “Lalu bagaimana pengelolaan

pajak atau retribusi ke Pemkot Batu. “Kami sudah bertemu dengan Kepala Dinas Pengairan dan Bina Marga. Katanya saat ini ada 136 ABT di Kota Batu. Padahal dugaan kami jumlah ABT mencapai lebih dari 200 lokasi,” kata Sugeng, kemarin (24/1). Dijelaskan Sugeng, pemanfaatan ABT secara berlebihan bisa merusak lingkungan, sehingga perlu dilakukan penertiban dalam penggunannya. Apabila ada ABT ilegal, maka Pemkot Batu harus segera bertindak untuk menutupnya. “Sejak tahun lalu izin pemanfaatan ABT yang berwenang mengeluarkan Provinsi Jatim. Kalau sekarang masih ada izin

sumber mata air itu yang masih belum ada penjelasan untuk mengurangi penggunaan ABT. Sebagai solusinya pemerintah

akan menugaskan PDAM Kota Batu untuk memenuhi kebutuhan air yang diperlukan masyarakat,” katanya. (syo/nov)

ISTIMEWA

ILEGAL: Salah satu pengambilan air bawah tanah yang ada di wilayah batu diduga banyak yang tak berizin.

Mutasi Pejabat Pemkot Batu Dilakukan Pekan Depan BATU (BM) - Mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Batu bakal kembali digulirkan walikota pada pekan ini. Rencananya, mutasi dilakukan untuk mengisi posisi kosong. Selain itu, untuk mengisi dari pergeseran jabatan danmengisipejabatsertapegawai UnitPelaksanaTeknis(UPT)Block

lahnya tidak akan banyak atau hanya mencapai dibawah 30 orang. Hanya saja, jumlah tersebut bisa bertambah seiring dengan hasil keputusan tim Baperkajat dan Wali Kota Batu. Khusus untuk pejabat dan pegawai yang masuk dalam UPT Block Office, menurut Suparto,

Office yang baru dibentuk. “Untuk nama-nama pegawai yang masuk dalam mutasi sekarang ini masih digodok tim Baperjakat Pemkot Batu,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batu Achmad Suparto, Minggu (24/1). Dijelaskan Suparto, untuk mutasi kali ini dipastikan jum-

semuanya berasal dari Pegawai PemkotBatu. Mereka terdiri dari pejabat eselon IVa ditambah oleh sejumlah pegawai dengan total mencapai 10 pegawai. Dan nantinya, UPT Block Office akan membawahi para pekerja luar untuk merawat, mengelola, menjaga, dan member-

sihkan Block Office serta lainnya. “Dan nantinya, UPT Block Office yang akan menentukan jumlah pekerja luar yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugasnya. Namun dilihat nanti sajalah bagaimana kebijakan soal UPT dari pak walikota,” kata Suparto. (syo/nov)

MALANG (BM) – Terkait kepulangan eks anggota Gafatar, Kabupaten Malang juga menerima kepulangan mereka. Pemkab Malang malah dibuat pontang-panting mempersiapkan penyambutan kedatangan eks anggota Gafatar tersebut. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang Choril Fathoni mengatakan secara teknis penyambutan ada di dinas sosial. Sementara pihaknya akan menangani sisi ideologi, keamanan, termasuk penerimaan masyarakat. “Datanya kami masih menunggu dari Provinsi Jatim. Tapi informasinya, mereka tiga hari di Surabaya, sebelum dikirim ke daerah masing-masing,” terang Fathoni, Minggu (24/1). Lanjut Fathohi, pihaknya akan mempersiapkan langkah antisipasi dengan pihak-pihak terkait. Rencananya Senin (25/ 1), atau hari ini Bakesbangpol menggelar rapat bersama kepolisian, TNI dan dinas-dinas yang akan menangani mereka. “Kita libatkan juga MUI dan pemuka agama,” tambahnya. Informasi yang diterima Fathoni ternyata berbeda dengan yang ditetima Dinas Sosial. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Sri Wahyuni Pudji Astusi, pihaknya terus berkoordinasi dengan Biro Kesra Provinsi Jawa Timur. Mereka meminta agar KabupatenMalang menjemput warganya yang bergabung dengan Gafatar.Penjemputan dilakukan kemarin, oleh Bakesbangpol. Sementara Dinas Sosial akan menyipkan pendampingan mereka sesampainya di Malang. (syo/nov)

KEMANUSIAAN

Terjangkit HIV/AIDS Pelaku Pencurian Dilepas MALANG (BM) – Gara-gara menderita virus HIV/AIDS, seorang pelaku pencurian terpaksa dilepas. Pihak Polsek Wagir akhirnya melepaskan AN satu dari dua pelaku pencurian dengan pemberatan itu. Sebab, dari pemeriksaan AN diketahui menderita virus HIV. Menurut Kapolsek Wagir AKP Yusuf Suryadi, sebelumnya terjadi pencurian di sebuah rumah Jalan Raya Parangargo Desa Parangargo KecamatanWagir, pada Jumat (22/1), sekitar pukul 11.30. Pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu. Sejumlah barang berharga berhasil digondol, antara lain laptop dan telepon genggam. “Pelaku sempat mengumpulkan barang yang dicuri di ruang tamu dan berniat mencari barang lain. Saat itulah pemilik rumah menangkapnya,” ungkapYusuf. Pelaku diketahui bernama Jefry Yohanda Putra (21), warga Sukun Kota Malang. Pelaku adalah residivis yang baru keluar dari lapas. Dari penyidikan, diketahui Jefry tidak bekerja sendiri. Saat menuju lokasi, Jefry diantar temannya yang bernama AN. Polisi kemudian menangkap AN dan melakukan penyidikan. Saat penyidikan tersebut, diketahui AN mengidap virus HIV. Atas dasar kemanusiaan, polisi tidak menahan AN. “Masih kami tetapkan sebagai saksi. Tidak kami lakukan penahanan,” terang Yusuf. Sementara proses hukum terhadap Jefry terus berjalan. Jefry dijerat pasal 363 KUHP, dengan ancaman 7 tahun penjara. Jefry telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Wagir. (syo/nov)

VERTICAL GARDEN

ISTIMEWA

APIK: Pementasan sendra tari yang digelar di Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang berdurasi 45 menit pada Minggu (24/1), yang sempat menghipnotis penonton hingga menitikkan air mata.

Tampilkan Giri Gura Dahuru Daha, Buat Menangis Penonton MALANG (BM) – Sendra tari yang digelar di Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang berdurasi 45 menit pada Minggu (24/ 1), ternyata mampu membuat sejumlah penonton terharu hingga menitikkan air mata. Terlebih, penampilan itu diperagakan apik oleh anggota Sanggar Anjungan Jawa Timur. “Maafkan saya kakang ayu, maafkan. Saya terpaksa membunuhmu,” ratap Mpu Barada. Mpu Barada meratap dan meminta maaf sambil memeluk sang kakak Serat Asih atau yang dikenal julukan Calon Arang. Adegan di atas merupakan

Daha (Kediri) yang ketika itu dipimpin Airlangga. Calon Arang, perempuan sakti mandraguna memiliki anak perempuan bernama Ratna Manggali. Hanya saja sampai waktu usia menikah, tak seorang pun pemuda di Daha melamar sang anak. Hingga membuat Calon Arang marah. Melalui kesaktiannya, ia menyebarkan wabah penyakit kepada rakyat Daha. Sang Raja Airlangga kemudian meminta tolong kepada Mpu Barada untuk mengalahkan Calon Arang. Airlangga dikisahkan ingin menolong sang rakyat. Atas nama perintah kerajaan,

adegan penutup dari sendra tari berjudul‘Giri Gora Dahuru Daha’ yang berarti Prahara Daha. Adegan penutup itulah yang menyentuh hati dan membuat beberapa orang meneteskan air mata. Sebab, seorang adik meskipun adik sepupu telah membunuh sang kakak. Adalah Mpu Barada yang membunuh Calon Arang atas perintah Raja Daha (Kediri) Airlangga. Sendra tari itu ditampilkan oleh 50 orang yang terdiri dari pemusik, sinden, dan penari. Giri Gora Dahuru Daha bercerita tentang kisah Calon Arang dari Girah, suatu tempat di Kerajaan

Barada setuju meskipun harus bertarung melawan kakak sepupunya sendiri. Merasa kalah sakti, Barada menyuruh sang murid Mpu Bahula melamar dan menikahi Ratna Manggali. Pernikahan berlangsung. Bahula mendapatkan kitab ‘Asih’ milik Calon Arang. Di kitab itulah, kesaktian dan kelemahan Calon Arang tertulis. Di akhir cerita, Barada bertarung dengan Calon Arang. Barada nyaris kalah. Barada pun mengeluarkan keris Weling Putih. Calon Arang terkejut dan minta ampun. “Ampun adinda, tolong jangan bunuh saya,” kata

Calon Arang sambil meminta ampun. Barada memilih menjalankan perintah raja. Ia menusukkan keris putihnya yang menjadi kelemahan Calon Arang ke perut perempuan itu. Barada meratap dan bersedih. Calon Arang akhirnya kalah. “Bagus sekali, saya sampai meneteskan air mata melihat adegan adik membunuh kakaknya. Pertunjukan bagus, jarang sekali seperti ini ditampilkan di Malang,” ujar Ny Nani asal Kecamatan Lowokwaru mengomentari penampilan sendra tari itu. (syo/nov)

Tarif PDAM untuk Pelanggan Akan Naik 40 Persen persen untuk pelanggan. Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang Syamsul Hadi, saat ini jumlah pelanggan mencapai 93.230 di 26 kecamatan. Selama ini, 67,4 persen atau 62.000 pelanggan lebih

BM/DOK

MALANG (BM) - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Malang akan menghadapiperubahantarif. Sebab, perusahaan penyedia air bersih milik Pemkab Malang itu akan menaikan harga pokok 40

Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang Syamsul Hadi (kiri).

PERWAKILAN

menerima subsidi. Dari pemerima subsidi tersebut, 96,3 persen merupakan pelanggan rumah tangga. Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2014, harga pokok air PDAM Kabupaten Malang sebesar Rp 2500 per meter kubik. Sementara tarif dasar yang dikenakan ke palanggan sebesar Rp 1500 per meter kubik. “Selisih Rp 1000 per meter kubik itu yang harus kami subsidi per bulan. Karena itu kami akan melakukan reklasifikasi tarif golongan pelanggan rumah tangga,” terang Syamsul, Minggu (24/1). Reklasifikasi ini untuk memastikan, bahwa subsidi akan tepat sasaran. Selain itu, reklasifikasi juga untuk memperluas layananPDAM dan peningkatan

kualitas pelayanan. PDAM juga telah melakukan pengelompokan pelanggan yang akan mengalami penyesuaian tarif. Dari total pelanggan, sekitar 40 persennya akan mengalami kenaikan harga tarif dasar. Tolok ukur kenaikan adalah jenis jalan dimana pelanggan tersebut berada. Misalnya di jalan desa, jalan kabupaten atau jalan provinsi, masing-masing dikenai tarif berbeda. Tolok ukur selanjutnya adalah jenis bangunan. Masing-masing bangun, permanen, semi permanen atau bangunan mewah. Tolok ukur terakhir adalah, bangunan tersebut digunakan usaha atau tidak. “Tarif lama sudah berlaku sejak April 2010. Artinya PDAM Kabupaten Malang tidak melakukan perubahan tarif

selama 5 tahun 8 bulan,” ungkap Syamsul. Syamsul menegaskan, tarif baru ini tidak berlaku pada masyarakat kurang mampu. Mereka tetap dikenai tarif dasar Rp 1500 per meter kubik. PDAM juga melakukan perubahan klasifikasi pelanggan rumah tangga menjadi enam kelompok. Dalam klasifikasi lama, pelanggan rumah tangga hanya ada satu klasifikasi. Pemakaian maksimal 10 meter kubik, dikenakan Rp 1500 per meter kubik. Pemakaian 11 hingga 20 meter kubik, dikenakan tarif Rp 2.100 per meter bubik, pemakaian 21 hingga 30 meter kubik dikenakan tarif Rp 2.500 per meter kubik dan pemakaian di atas 30 meter kubik dikenakan tarif Rp 3200 per meter kubik. (syo/nov)

Hindari Warga Buang Sampah di Sungai MALANG (BM) - Jembatan sungai Brantas yang melintang di Jalan Muharto Kelurahan Muharto Kecamatan Kedungkandang Kota Malang beberapa kali terlihat seperti tempat pembuangan sampah. Hal ini disebabkan karena sejumlah warga menumpuk buntelan sampah di trotoar jembatan tersebut. Tidak hanya menumpuk begitu saja, ada kalanya buntelan sampah itu dilempar ke sungai. Hingga bungkusan itu menyumbat di besi penyangga jembatan. Seperti dalam foto yang diunggah Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang di Facebook, Minggu (24/1). Foto itu, memperlihatkan tumpukan bungkusan sampah di trotoar jembatan. Sampah juga terlihat di samping jembatan, hasil lemparan dari warga. Dalam keterangan fotonya, pengelola akun tersebut menulis ‘Sangat memprihatinkan kondisi lingkungan Jembatan Muharto. Inilah hasil pemantauan Satgas Kebersihan hari ini pukul 10.00. Di sana sudah ada tumpukan sampah baru setelah tadi pagi diangkut sebanyak satu gerobak motor roda tiga’. Untuk menyelesaikan persoalan buang sampah sembarangan di jembatan itu, DKP mulai tahun 2016 membuat solusi. “Tahun ini mulai dibangun vertical garden di sana, juga disediakan mini kontainer sampah,” ujar Kepala DKP Erik Setyo Santoso kepada, Minggu (24/1). Erik mengakui pembangunan vertical garden di jembatan itu untuk menyelesaikan persoalan penumpukan sampah dan memutus kebiasaan buang sampah di sungai. “Supaya orang tidak lempar sampah dari atas jembatan ke sungai, makanya diberi vertical garden,” imbuhnya. DKP menganggarkan dana Rp 100 juta untuk pembuatan vertical garden dan mini kontainer sampah. (syo/nov)

ISTIMEWA

Jembatan sungai Brantas yang melintang di Jalan Muharto Kelurahan Muharto Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Perbesar Keuntungan, Cari Celah Ekspor Langsung

bencana

UMKM Kabupaten Lamongan Sukses Tembus Pasar Global

BOJONEGORO (BM)– Hujan deras disertai angin kencang merobohkan rumah Suntari (36), warga Desa Pasinan RT 16/RW 03, Kecamatan Baureno, Jumat (22/1). Musibah tersebut, terang korban berlangsung cepat. “Beruntung saya dan keluarga bisa segera menyelamatkan diri dengan keluar dari rumah,” terangnya kemarin. Akibat musibah ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Mengetahui bencana yang menimpa warganya, jajaran Koramil Baureno dipimpin Danramil Kapten Inf Supardi, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan Muspika setempat, serta bantuan warga sekitar, bahu membahu membersihkan puing-puing rumah yang sebagian besar dari material kayu tersebut. (ndo/zen/epe)

ketahanan pangan

OLAHAN MAKANAN: Salah satu hasil UMKM produk olahan makanan Lamongan yang siap ekspor.

konsumen juga membuat harga lebih murah tanpa menghilangkan besarnya keuntungan.(dwi/zen/epe)

ke negara tujuan. Selain bisa memangkas waktu pengiriman, pendapatan dari proses pertemuan langsung produsen dengan

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Lamongan kian hari makin diminati di pasar global adalah jenis makanan olahan. Produksi UMKM ini bahkan sudah ada yang diekspor ke Brunei dan Malaysia," jelas dia. Sedangkan untuk pasar negara-negara Arab yang menjadi tujuan ekspor utama, produk tenun ikat yang menjadi primadona. Diskoperindag juga berusaha mencari peluang lain untuk produk industri kreatif lainnya dengan memanfaatkan program pemerintah. “Pakaian dari tenun ikat sudah di ekspor ke Arab Saudi. Jadi selain Malaysia dan Brunei, Arab Saudi juga jadi negara pelanggan utama produk UMKM Kabupaten Lamongan,” jelasnya. Namun satu persoalan yang mengganjal adalah proses ekspor yang masih harus melibatkan pihak ketiga. Sehingga dari sisi keuntungan tidak bisa optimal. Karenanya, Diskoperindag juga berusaha mencari solusi agar ada peluang untuk bisa ekspor langsung

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM) – Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) per 1 Januari 2016, berimbas pada dunia usaha kecil dan menengah (UMKM) di beberapa daerah. Termasuk di Kabupaten Lamongan. Beberapa produk unggulan UMKM asal Kota Soto pun dituntut lebih siap menghadapi persaingan dengan produk asing. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas dan pemasaran hasil produksi. Untuk tujuan itu, sebenarnya sudah ada beberapa produk UMKM Lamongan yang telah menembus pasar internasional. Yakni beberapa hasil kerajinan yang diminati tak hanya di lingkup Asia Tenggara namun sudah berkembang ke pasaran Timur Tengah. Khusnul Khotim, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Lamongan menjabarkan hal itu ketika ditemui di ruangannya (22/1). “Produk industri kreatif asal Kabupaten

Rumah Warga Pasinan Diterjang Lesus

Antisipasi Penanganan Tiga Anggota Gafatar

Tekan Gejolak, Babinkamtibmas Diberi Tugas Pembinaan LAMONGAN (BM) – Kepulangan tiga anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Lamongan, jadi perhatian khusus Polres Lamongan setelah masuk dalam bagian kelompok yang dipulangkan dari mempawah, Kalimantan Barat. Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Lamongan, Kompol Nurudin Muhammad menyatakan, pihaknya sudah menyusun prosedur tetap (protap) bagian dari antisipasi dini. “Kami dari pihak kepolisian mengantisipasi kepulangan eks Gafatar dengan deteksi dini,” ungkapnya, Minggu (24/1). Langkah antisipasi itu diambil agar tidak muncul dampak negatif yang mengganggu kondusifitas Lamongan. “Terlebih Khusus lagi untuk keluarga dan masyarakat agar supaya tidak terjadi gejolak seperti ini lagi dikemudian hari,” terang Nurudin usai mengikuti rapat koordinasi di Sasana Nayaka Pemeritah Kabupaten Lamongan.

Lebih jauh, Polres Lamongan juga tak ingin kepulangan eks anggota Gafatar menimbulkan gejolak di lingkungan awal dia tinggal. Karenanya, salah satu yang ditekankan adalah pemahaman kepada masyarakat untuk kembali menerima dan hidup berdampingan seperti sediakala.“Tugas itu akan lebih diutamakan kepada Babinkamtibmas dengan melakukan pembinaan intensif. Supaya bisa berdampingan seperti semula,” ujarnya. Nurudin jugameminta warga untuk tidak mengucilkan atau menjauhi tiga anggota eks Gafatar tersebut. “Masyarakat supaya bisa menerima eks Gafatar, jangan dikucilkan, supaya tidak pergi lagi. Bagaimana pun juga mereka saudara kita,” jelasnya. Menurutnya, selama ini pihak kepolisian sudah melakukan pembinaan kepada masyarakat melalui Babinkamtibmas.“Pembinaan sudah kita jalankan secara

rutin, akan lebih ditingkatkan ke masyarakat yang ada eks Gafatar,” pungkas dia. Sebelumnya, Kabag Hukum Pemkab Lamongan, Ahmad Farik mengatakan, ketiga warga Lamongan itu akan dijemput Selasa (26/1) yang selanjutnya diserahkan ke masing-masing Muspika. Namun jika ada perkembangan lain terkait jumlah, pemkab berencana membua tempat penampungan di Kompi AYon Zipur 5/ABW Babat. "Kalau memang lebih dari 3 orang maka kami berencana untuk menampung mereka terlebih dahulu di markas Yon Zipur Babat," katanya. Penampungan itu diambil sebelum warga eks anggota Gafatar dikembalikan ke lingkungan. Setidaknya, selama 5 hari mereka akan mendapat pembinaan terutama wawasan kebangsaan dan agama untuk bekal kembali ke masyarakat. "Kita harus siap karena tidak menutup kemungkinan

ada lebih dari tiga warga," sebutnya. Untuk itu, Farik meminta kerja sama semua elemen masyarakat dapat membantu warga eks anggota Gafatar ini agar bisa kembali ke masyarakat. Bahkan, Pemkab Lamongan juga berencana untuk memberikan bantuan modal selama pembinaan terhadap warga eks anggota Gafatar ini. Keterlibatan tokoh-tokoh agama sangat dibutuhkan dalam pembinaan agar mereka dapat kembali bermasyarakat. "Kami juga akan berupaya memberi mereka modal ketrampilan dan lainnya sebagai bekal," ujarnya. Untuk diketahui, dari ratusan eks anggota Gafatar yang dipulangkan ke Jatim dari Kalimantan, terdata 3 warga berasal dari Lamongan. Ketiga warga tersebut adalah MTH (58) warga Kecamatan Karangbinangun, serta STR (44) dan EFT (25), keduanya warga Kecamatan Maduran. (dtc/dwi/zen/epe)

Diduga Stres Tekanan Hidup

Warsito Gantung Diri di Rumah Sendiri

FOTO: BM/ANTARA

BOJONEGORO (BM) – Himpitan ekonomi dan tekanan hidup yang kian tinggi diduga jadi penyebab Warsito (50) berbuat nekat, mengakhiri hidupnya sendiri, Minggu (24/1). Ironisnya, jasad warga Dusun Ploso Lanang, Desa Campurjo, Kecamatan Bojonegoro ini ditemukan pertama kali oleh Sriati (45) yang tak lain istrinya sendiri, sepulangnya menghadiri hajatan di rumah tetangga kampung. Menurut Kapolsek Bojonegoro Kompol Mochammad Usman,Warsito gantung diri menggunakan kain sarung di dalam kamar rumahnya sendiri. “Istrinya baru pulang dari hajatan, kaget dan menjerit histeri s mengetahui suaminya tergantung di dalam rumah. Jeritan itu didengar para tetangganya. Sebagian bermaksud menolong dan ada yang melapor ke polisi," terangnya. Kapolsekta menambahkan setelah mendapat laporan tersebut, bersama anggotanya, perangkat desa, serta pegawai puskemas, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada tanda tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. (ndo/zen/epe)

KIRAB RITUAL BWEE GEE Peserta kirab berkostum karakter Dewa saat mengikuti prosesi Kirab Ritual Bwee Gee atau Hari Berterimakasih kepada Dewa Bumi di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (24/1). Acara itu digelar setiap tahun menjelang Imlek dan diikuti oleh ribuan warga Tionghoa dari berbagai daerah di Indonesia seperti Manado, Palembang, Semarang dan Bojonegoro sebagai wujud ungkapan syukur kepada Dewa Bumi.

LUMBUNG PADI: Rombongan Kementan didampingi Dandim Bojonegoro memantau lahan pertanian dan brigade alsintan di lahan pertanian di kawasan Dander.

Giliran Kodim 0813 Dikunjungi Kementan BOJONEGORO (BM)- Untuk peningkatan dan perluasan lahan tanam padi di wilayah Kabupaten Bojonegoro pada musim hujan kali ini, sekaligus menguji Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Sekretaris Dirjen Prasarana dan Prasarana (PSP) Kementerian Pertanian, Abdul Madjid mengunjungi Kodim 0813 Bojonegoro, Jumat (22/1). Didampingi Hj. Ir. Siti Munifah, selaku penanggung jawah Upaya Khusus (Upsus) pertanian di wilayah Kabupaten Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, kunjungan pejabat pusat ini disambut langsung Dandim 0813 Letkol Kav Donova Pri Pamungkas beserta jajaran dan Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro. Letkol Kav Donova Pri Pamungkas,mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memacu perluasan lahan tanam dan juga prospek kedepan Brigade Alsintan untuk petani Bojonegoro. "Sebab biaya operasionalnya sangat minim” ujar, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas. Sedangkan Abudl Madjid beberkan jika dalam waktu dekat, akan ada penambahan alsintan sebagai motor penggerak untuk mengejar areal tanam di Bojonegoro. “Dengan harapan pada Februari selesai panen langsung tanam kembali, hal itu dilakukan untuk mengejar curah hujan dan bagian dari program ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (ndo/zen/epe)

infrastruktur

Longsor Batu Kapur Penuhi Akses Tuban-Bojonegoro TUBAN (BM) - Pasca turunnya hujan lebat kondisi jalan raya Tuban-Bojonegoro tepatnya di kawasan Desa Kesamben dan Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban dipenuhi longsoran batu kapur yang rawan mengganggu pengguna pengguna jalan, Minggu (24/1). Bebatuan itu diduga berasal dari limbah pabrik pembakaran batu kapur dan terbawa arus air hujan ke jalan raya. Dengan kondisi jalan yang tertutup material batu itu, sejumlah pengguna jalan maupun warga berharap supaya bebatuan yang menutupi jalan provinsi tersebut supaya segera dibersihkan. Baik dibersihkan oleh instansi maupun pemilik pabrik tersebut. "Kalau seperti ini harusnya ada teguran untuk pemilik pabrik. Kondisi jalanan yang seperti ini supaya tidak terulang kembali," ujar Fardi (30), salah satu warga yang melintas jalan tersebut.(bjt/epe)

pmi bojonegoro

Siap Layani Permintaan Donor Darah Pasar Terbuka Luas Namun Terbentur Modal

LAMONGAN (BM) – Kualitas sapu ijuk buatan pengrajin Lamongan tidak kalah dengan produk keluaran dari perusahaan-perusahaan besar. Eksistensi pengrajin sapu ijuk Lamongan bahkan sudah diakui di luar daerah sekaligus menjadi penunjang perekonomian lokal. Pemasaran juga tidak hanya berkutat di dalam kota saja namun sebagian sudah ada yang dipasarkan ke laur Lamongan sampai luar pulau. “Kita juga pasarkan ke Cepu, Tuban, Bojonegoro dan beberapa daerha lain di luar Jawa,” ungkap pengrajin sapu ijuk, Sutrisno, Minggu (24/1). Guru di salah satu SMP Negeri Lamongan ini bahkan terkadang kewalahan memenuhi permintaan pasar. Terutama dari luar Jawa yang permintaanya cukup tinggi. “Terkadang juga bisa sampai luar pulau pengirimannya, tergantung pesanan yang datang kepada kami. Biasanya kirim PERWAKILAN

FOTO: BM/DWI

Sapu Ijuk, Produk Rumah Tangga yang Siap Jadi Andalan

ULET: Berbekal keuletan merangkai bahan baku ijuk menjadi sapu, produk kreatif Sutrisno tidak kalah dengan buatan industri besar.

ke Kalimantan dan Bali,” jelasnya. Selain bahan baku, pemasaran keluar

Jawa terbentur minimnya modal. Sebagai guru, Sutrisno tentu tidak punya modal

besar untuk memenuhi permintaan itu kendati keuntungan yang didapat juga cukup besar. “Kita kalau memasarkan ke luar pulau butuh modal besar. Apalagi dengan BBM yang ikut harga pasar, otomatis membuat biaya transportasi juga ikut naik,” terang pria berumur 56 tahun tersebut. Mengai peluang ekspor seperti produk UMKM Lamongan lainnya, Sutrisno akui sempat mendapat tawaran dari China. Namun tawaran itu terpaksa tidak dipenuhi karena resiko besar yang bisa berpengaruh pada modal produksi. “Dulu pernah dimintai kirim sapu sama orang China, tapi saya minta DP (down payment) tidak mau. Mereka maunya kepercayaan saja di bayar di belakang. Saya ya terus terang tidak mau, wong juga nilainya cukup lumayan. Bisa sampai setengah miliar rupiah,” paparnya. (dwi/zen/epe)

BOJONEGORO (BM) - PMI Kabupaten Bojonegoro, siap melayani permintaan masyarakat yang mengajukan pelaksanaan donor darah, meskipun harus datang ke lokasi pemohon, dengan catatan minimal ada lima orang pendonor. "Kami siap datang ke lokasi pendonor, kalau memang ada permintaan masyarakat yang mengajukan pelaksanaan donor darah," kata petugas PMI Kabupaten Bojonegoro Asep Saifuddin (23/1). Bahkan, lanjut dia, PMI siap datang ke lokasi pendonor tidak hanya di daerahnya, akan tetapi juga di luar wilayah itu. "Kami pernah mendatangi pendonor darah di Sidoarjo, karena kebutuhan darah di Bojonegoro masih selalu kurang," terangnya kendati hanya memperoleh 15 kantong darah demi memenuhi permintaan tersebut. Lebih lanjut ia menjelaskan untuk mencukupi kebutuhan darah di daerahnya, yang masih kurang, juga dilakukan dengan meminta pasokan darah dari luar daerah, seperti PMI Surabaya dan Madiun. Humas PMI Kabupaten Bojonegoro Ali Syafa'at menambahkan bahwa stok darah di daerahnya dengan jumlah 424 kantong, aman untuk mencukupi kebutuhan darah dalam beberapa hari ini. Permintaan darah dari RS pemkab, juga swasta rata-rata berkisar 70-80 kantong per hari. "Sebanyak 423 kantong, mulai A, B, O dan AB, itu stok hari ini. Belum termasuk tambahan darah dari pendonor hari ini," ucapnya. (at/epe)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 MATARAMAN & KEDIRI

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Sabet Sederetan Prestasi Nasional dan Internasional

Pemulangan Eks Gafatar

Belum Cukup Puaskan Mas Abu

Pemkab Bentuk Tim Terpadu

KOMPAK : Walikota dan Wawali Kota Kediri ketika memberikan press release Refleksi Prestasi 2015

KEDIRI (BM) - Walikota Abdullah Abu Bakar didampingi Wakil Walikota Lilik Muhibbah, mengaku cukup bangga dengan sejumlah prestasi yang diraih Kota Kediri sepanjang 2015. Termasuk beberapa prestasi kategori nasional yang melambungkan nama baik Kota Kediri. Namun, kondisi itu belum membuat Mas Abu, panggilan akrabWalikota masih belum berbesar hari dan ingin mendapatkan lebih. Tahun ini, Kota Kediri tambah walikota, berambisi meraih 2 sampai 3 kali lipat dari pretasi yang sudah diraih sebelumnya. “Dengan prestasi ini, kita jangan malah berbangga dan harus semakin memacu lagi, dan berupaya 2 atau 3 kali lipat menorehkan prestasi dalam 2016 ini, harus kita raih lebih dibanding tahun 2015 ,” ujar Mas Abu, saat menggelar refleksi prestasi, di halaman Balai Kota Kediri, Sabtu (23/1) malam.

Penakanan ini sepertinya ditujukan kepada Satuan Kerja (Satker) yang belum menorehkan prestasi. Sedangkan untuk Satker yang sudah meraih, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kedudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), walikota berharap bisa lebih ditingkatkan. “Satker yang belum mendapatkan prestasi ayo kerja bareng untuk berprestasi,” imbuhnya. Terkait punishment kepada Satkeryangbelumberprestasi,Mas Abubelummemberikanjawaban danhanyamenjabarkansemuanya bisa dinilai dari kinerja satuan kerja. “Jika tidak sesuai dengan kinerjanya, mungkin dia tidak cocok di tempat itu. Sehingga harus kita cari tempat yang sesuai dengan kinerjanya,” tandasnya. Sekedar diketahui, jumlah prestasi yang diraih Kota Kediri selama 2015 diantaranya, meraih

juara di Olympiade Sains yang digelar di Berlin Jerman, emas di SEA Games Singapura, peringkat tiga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V di Banyuwangi. Selain itu, Kota layak investasi dari Gubernur Jatim, raih Wahana Tata Nugraha tiga kali berturut-turut, dan meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Di bidang Kesehatan, Kota Kediri meraih Kota Sehat Swasti SabaWistara, Juara 3 Puskesmas berprestasi se-Jatim, peningkatan gizi anak melalui kantin sekolah. Di dunia Pendidik sejumlah prestasi juga diraih, yakni juara Akuntansi tingkat Nasional, terakreditasi layak UN di 3 Sekolah. Selain itu, Kota Kediri meraih Kota layak anak, Ovop (one Village One Product) dari Menteri PerindustrianmelaluiTenunKhas Kediri,danJuara1pemberdayaan masyarakat melalui LKMPM Mandiri.(bud/epe)

Penderita Demam Berdarah Mencapai 33 Orang

Wabah Merebak, Tim Jumantik Baru Gerak KEDIRI (BM) - Banyaknya warga yang mulai terjangkit Demam berdarah (DB), baru menuai respon dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, dengan melakukan langkah fogging. Meski demikian, kondisi ini juga belum menjamin akan amanya perkembang biakan nyamuk Aedes aegepty, sebagai penyebab utama terjangkitnya DB. Disamping itu, Tim Juru Pemantau Jentik atau Jumantik di Kota Kediri juga dirasakan belum maksimal dan baru menunggu kejadian terlebih dahulu, sebelum bertindak. Padahal, langkah dini dalam men-

deteksi keberadaan jentik nyamuk penyebab DB sangat diharapkan. “Terlalu lamban kami nilai. Tim Jumantik dalam melakukan deteksi dini terhadap keberadaan nyamuk aedes aigepty, pemicu terjangkitnya DB. Seharusnya, dalam musim penghujan ini, mereka bisa lebih pro aktif dan bukannya pasif dalam menyikapi keadaan. Fogging saja belum cukup,” kata Gunadi, salah satu warga Kota Kediri. Walikota Abdullah Abu Bakar, mengatakan, pihaknya dalam hal ini sudah kembali mengintruksikan Dinas Kesehatan khususnya, untuk

kembali mengoptimalkan peran Tim Jumantik. “ Kami suah intruksikan Tim Jumantik untuk lebih aktif. Kami akui fogging saja tidak cukup untuk mencegah. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sering-sering menguras bak mandi dan meminimalisir genangan air,” katanya, Minggu (24/1). Jumlah penderita demam berdarah di Kota Kediri, kini mencapai 33 orang yang mayoritas merupakan anak-anak. Sebenarnya siklus serangan demam berdarah bisa diprediksi, di mana dari berbagai

evalausi serangan terbanyak justru saat penghujan misalnya bulan Januari. Data itu bertambah ketimbang data awal yang hanya 28 orang pasien. Mereka juga sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Kota Kediri. Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan jumlah pasien demam berdarah yang terdata di rumah sakit selama Januari 2016 ini cukup sedikit, tidak sampai 10 pasien. “Pasien

itu rata-rata anak-anak. Di Januari ini, hampir sama dengan Desember 2015. Dalam sebulan antara 3-10 pasien,” ujarnya. Ia mengatakan, dari berbagai evaluasi medis, penyakit demam berdarah mempunyai siklus lima tahunan. Biasanya, serangan yang paling banyak di Desember-Januari. Namun, untuk saat ini, jumlah pasien tidak terlalu banyak. “Walaupun ada sikus lima tahunan, jumlah pasien tidak terlalu banyak. Yang jelas, penyakit ini tetap diwaspadai,” pungkas Fauzan. (at/bud/epe)

KEDIRI (BM) - Jelang pemulangan anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri membentuk tim terpadu sekaligus . Selain untuk langkah keselamatan mereka mengingat masih tingginya reaksi penolakan dari masyarakat, tim terpadu dari unsur TNI, Polri, Pemerintah dan tokoh masyarakat juga bertugas untuk memberikan pembinaan. “Kita sudah membentuk Tim Terpadu untuk kepulangan mereka, Senin (hari ini, red) kita akan melakukan rapat koordinasi untuk kepulangan mereka, tentang bagaimana teknis penjemputan mereka, akan kita bahas dalam rapat itu,” kata Kabag Humas Pemkab Kediri M Haris Setiawan kemarin. Langkah tim terpadu ini juga menjawab kekhawatiran jika masyarakat setempat tidak terima dengan kembalinya eks anggota Gafatar. Selain itu, tim terpadu juga sudah melangkah juah hari dengan menggelar sosialisasi kepada warga maupun kerabat eks anggota Gafatar agar mau menerima kembali mereka “Yang jelas Pemkab Kediri menjamin keselamatan mereka, kita jauh hari sudah melakukan penyuluhan dan sosialisasi agar lingkungan maupun saudaranya dapat menerima kembali keberadaan mereka” terang Haris Menurut Haris, ada sekitar 11 orang warga Kabupaten Kediri yang akan dipulangkan kembali ke rumah mereka masing masing. Di antara mereka ada yang belum kantongi KTP karena masih di bawah umur. “Selain itu ada yang rumahnya Jombang namun dokumen kependudukan masih Kabupaten Kediri,” tandasnya. Sekedar diketahui, Pemerintah Provinsi Jatim memfasilitasi pemulangan eks-anggota Gafatar asal Jatim untuk kembali ke daerahnya masing-masing dari Kalimantan Barat. Gubernur juga meminta MUI bisa membimbing mereka ke arah yang benar, termasuk mereka yang datang dari agama lain. (bud/epe)

Tewas Terjatuh dari Lantai 10 Apartemen Majikan RAWAN: Sejumlah relawan dan petugas instansi terakit berjaga-jaga di lokasi longsornya batu berukuran besar yang menutup akses SaranganTawangmangu.

Jalur Sarangan-Tawangmangu Dialihkan

Batu Berdiameter Lebih 5 Meter Tutup Jalan MAGETAN (BM) - Longsor melanda jalur Saranga-Tawangmangu. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kontur bebatuan tebing berongga dan longsor. Titik yang terjadi longsor terdapat di Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan, tepatnya di hutan Mojosemi sekitar 2 kilometer (km) dari telaga Sarangan. Longsor berupa batu besar dengan diameter lebih dari 5 meter itu menutup sebagian jalan. “Terjadi Sabtu (23/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Sebagian jalan tertutup material longsoran,” kata Fery Yoga Saputra dari Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Magetan, Minggu (24/1). Untuk memindahkan material longsoran harus mendatangkan alat berat backhoe. Alat manual juga digunakan untuk membantu memecah batu yang longsor dari tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat ini. Di jalur baru yang dibangun pada 2008 ini, terdapat 5 titik rawan longsor. “Titik-titik yang longsor itu kondisinya mirip seperti yang terjadi longsor saat ini, bebatuan dengan pohon besar di atas tebing,” kata Fery. Fery menambahkan, sudah banyak rambu peringatan longsor dipasang di sepanjang jalur menuju Tawangmangu, Jawa

Tengah ini. “Kami berharap agar masyarakat berhati-hati saat melintas, khususnya ketika sedang hujan,” ujar Fery. Meski tidak menutup semua lebar jalan, longsor ini cukup mengganggu arus lalu lintas. Pihak Satlantas Polres Magetan menutup jalur untuk mobil melewati jalur yang tertimbun longsor ini. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur lama. Sebanyak 20 personel BPBD Kabupaten Magetan dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Mereka dibantu oleh anggota Polres Magetan dan anggota Koramil Plaosan serta pencita alam Anak Gunung Lawu. (vvn/epe)

Kubangan Tol Solo-Kertosono Minta Tumbal MAGETAN (BM) - Dua bocah kakak beradik asal Desa Kartoharjo, Magetan, ditemukan tewas tenggelam di kubangan air berkedalaman 2 meter di lokasi proyek jalan tol Solo-Kertosono. Alfiatin Nikma (9) dan adiknya Gozali Anwar (5) putra dari Subiyanto, ditemukan setelah keluarga dibantu warga melakukan pencarian. Kedua bocah malang itu diketahui hilang sejak Minggu (24/1) sore. “Sejak sore Pak Bian sudah mencari-cari anaknya. Akhirnya ketemu di kubangan yang ada

di proyek pembangunan tol, itu saja setelah pak Bian tanya ke orang pintar,” kata salah seorang tetangga korban, Suratno kemarin. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Rudi Darmawan, mengatakan, dari hasil visum luar tidak ditemukan adanya luka penganiayaan.”Jenasah sudah diambil keluarga korban. Karena mereka tidak mengizinkan untuk dilakukan otopsi,” kata dia. Kasus ini merupalan kali kedua terjadi.

Sebelumnya seorang bocah asal Kabupaten Ngawi, juga tewas di kubangan pembangunan jalan tol Solo-Kertosono. Korban tersebut tewas saat bermain bersamasama temannya. Namun korban yang tidak bisa benerenang tewas tenggelam. (bjt/epe)

KEHILANGAN STNK N 2849 YY, NK 041623, NM 1042826, A/N SUMARTIK 25/01

STNK N 3767 ZC, NK 410386, NM 1410215, A/N AAN RIZAL HUDAN 25/01

Jenazah Titik Tri Wahyuni Disambut Isak Tangis keluarga PONOROGO (BM) - Kedatangan jenazah Titik Tri Wahyuni (21), tenaga kerja wanita yang tewas terjatuh dari lantai 10 salah satu apartemen di Hongkong disambut haru dan isak-tangis keluarganya saat baru tiba di rumah duka di Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo, Sabtu (23/1) malam. Warga, tetangga dan sanaksaudara almarhumah Titik sempat berkerumun mengitari peti jenazah saat prosesi serah terima dari petugas ambulans bersama aktivis LSM Peduli Buruh Migran Jakarta kepada pihak keluarga, sebelum kemudian melakukan doa dan shalat jenazah bersama. “Kami baru tahu kemarin dari kakaknya yang

kebetulan juga bekerja di Hongkong,” tutur Miswan (65), ayah almarhumah Titik dengan suara terbata. Saat pertama kali mendapat kabar bahwa anaknya tewas terjatuh dari sebuah apartemen di Kowloon City, Hongkong, Miswan mengaku syok berat. Ia mengaku sangat terpukul, karena Titik baru dua bulan berangkat ke Hongkong. Kordinator LSM Peduli Buruh Migran Jakarta, Lily Djatmiko, mentakan terkait hak-hak Titik sebagai TKW, dipastikan masih dalam proses pengurusan. “Untuk asuransi dan lain sebagainya sedang kami urus, yang jelas semuanya akan diberikan kepada keluarga selaku ahli

waris yang sah,” tegasnya. Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo, Sumani, yang menunggu kedatangan jenazah sejak pukul 12.00 WIB, mengatakan pihaknya proaktif mengawal kedatangan jenazah dari Bandara Internasional Djuanda. “Kami kawal dan kami dampingi sampai tuntas,” kata Sumani. Titik dilaporkan tewas terjatuh dari lantai 10 apartemen di Kowloon City, Hongkong, Rabu (13/1). Penyebab Titik Jatuh, diduga murni kecelakaan kerja. Jenazahnya setelah datang langsung disholatkan dan dimakamkan di TPU Desa Dadapan. (at/epe)


P R O B O L I N G G O 11

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 23 JANUARI 2016

Efisiensi, PDAM Ubah Sistem Pompa ke Gravitasi PROBOLINGGO(BM)-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo berencana mengubah sistem pompa untuk PDAM dari sistem energi listrik PLN menjadi sistem gravitasi. Sistem pompa gravitasi dengan jaringan perpipaan ini dilakukan sebagai upaya efisiensi energi listrik. Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo Bambang Lasmono mengatakan selama ini air di pompa dengan menggunakan listrik PLN. Tetapi dengan adanya perubahan sistem pompa ini, maka pipa langsung disalurkan ke mata air dan ground. Sehingga beban pembayaran PLN berkurang. “Adanya sistem pompa gravitasi ini, ada efisiensi sebesar Rp 300 juta per bulan. Sebab ketika menggunakan jaringan PLN, biaya yang harus kami keluarkan mencapai Rp 600 juta per bulan,” katanya, Minggu (24/1) kemarin. Perubahan sistem pompa ini, jelas Bambang, juga akan menambah cakupan pelayanan air kepada masyarakat. Sebab saat

Dapat Undangan Penjemputan Eks Gafatar, Bupati Terkejut

FOTO : BM / SAIFULLAH

TINJAU : Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono ketika meninjau Pipa PDAM di kawasan Krucil

ini dengan sistem baru ini debit air yang dihasilkan mencapai 100-200 liter/detik. Berbeda saat menggunakan energi listrik yang debitnya hanya 50 liter/detik. “Pemakaian sistem gravitasi,

maka kami bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pasalnya masyarakat bisa dilayani selama 24 jam nonstop. Pada waktu menggunakan energi listrik, kami mematikan

pompa saat beban puncak untuk menghindari beban PLN yang sangat besar. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(sip/dra)

Dinas Koperasi Targetkan Terbitkan 12.000 Izin UMK PROBOLINGGO(BM)-Guna menggairahkan produk dan pasar UKM, setiap kecamatan akan ditargetkan ada UKM. Namun targetnya tidak sama karena akan diambil rata-rata 9 persen dari jumlah UKM di masing-masing kecamatan, sehingga semakin banyak UKM di kecamatan setempat, maka semakin besar pula targetnya. Hal ini dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Probolinggo, dalam menargetkan untuk menerbitkan sebanyak 12.000 Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) pada tahun 2016, dari total 60.392 UKM di kabupaten setempat. “Target 12.000 izin itu nantinya akan dibagi secara proporsional di 24 kecamatan di Probolinggo,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo melalui Kepala Bidang Bina UKM Bambang

Supriadi di Probolinggo, kemarin. “Demimewujudkanhaltersebut,Pemkab memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada Kasi Ekonomi Kecamatan dan Pendamping IUMK di Hotel Tampiarto Probolinggopada19-20Januari2016,lalu,”tuturnya. Usai diberikan bimtek, lanjutnya, peserta langsung diajak studi banding untuk melihat pelaksanaan penerbitan IUMK di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. “Bimtek dan studi banding tentang pelayanan itu diikuti oleh 36 orang peserta terdiri dari unsur 24 Kasi Ekonomi Kecamatan, enam Pendamping/fasilitator IUMK, serta enam petugas dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo,”jelasnya. Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada petugas teknis di lapangan dalam melakukan pendampingan terhadap Pelaku Usaha

Mikro dan Kecil (PUMK), sehingga mampu memahami tata cara prosedur dan penerbitan IUMK. ”Harapannya nanti target 12.000 IUMK di Kabupaten Probolingo bisa terpenuhi pada tahun 2016,” katanya. Dalam bimtek itu, lanjut dia, para peserta mendapatkan materi “Business Development Services” dari Provinsi Jawa Timur dan pihak perbankan dengan materi yang meliputi ketentuan Peraturan Presiden RI Nomor 98 Tahun 2014 Tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan Kecil serta Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 83 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil. “Ada juga materi tentang petunjuk teknis pelaksanaan IUMK dan kiat-kiat sukses pendampingan UKM sasaran IUMK, serta fasilitasi pembiayaan bagi UKM di Kabupaten Probolinggo,” katanya.(ant/dra)

PROBOLINGGO (BM) Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari mengaku terkejut, karena ada informasi yang menyebutkan sekeluarga asal Kabupaten Probolinggo yang diduga merupakan eks anggota gafatar dari Kalimantan. Pihaknya mengaku kaget, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan sebelumnya, jika ada warganya yang bergabung dengan aliran tersebut. Bupati mengaku mendapat ‘surprise’, sebab, baru mengetahui undangan dari gubernur terkaitpemulanganwargaKabupaten Probolinggo yang tergabung dalam gafatar. Bupati jugabelumtahupasti,siapanama dandimanatempattinggalwarga eks anggota gafatar tersebut. “Saya penasaran, kok kita bisa kecolongan. Apa mungkin latar belakang sebelumnya, dia (warga eks gafatar) telah aktif di organisasi atau memang orang tersebut sudah lama meninggalkan rumahnya. Makanya, akan kami lakukan kroscek dilapangan, tentang informasi valid, siapa saja yang terlibat,” kata istri Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin ini . Selanjutnya, pemda akan melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri terkait temuan ini. Sehingga, masyarakat tidak resah dan dapat menerima kehadiran eks gafatar ditengahtengah masyarakat. “Kalau persiapan dan perlakuan khusus tidak ada,” tambahnya. Namun, pemkab akan terus mengawasi pergerakan eks gafatar ini. Sebagai langkah antisipatif, terhadap kemungkinan penyebaran paham menyim-

FOTO: BM / SAIFULLAH

Hj P Tantriana Sari

pang di tengah masyarakat. Karenanya, Bupati Tantri akan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat terkait keadaan tersebut. Namun, Bupati juga belum dapat menentukan, apakah warga eks gafatar ini akan disediakan tempat khusus atau dikembalikan ke perkampungannya semula. “Masih menunggu hasil rapat yang di Surabaya, baru dapat menyusun tindakan selanjutnya,” imbuhnya. Berdasarkan data yang berhasil didapat menyebutkan satu keluarga terdeteksi menjadi eks anggota Gafatar tersebut, berasal dari Dusun Krajan,Desa atau Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Keenam orang tersebut, diantaranya yaitu Suhadi,(64), Neni Nuraini, Heri Prastowo (34), Muhammad Zidan Fachry (6), Galuh Kanaka Maheswari (2,5), dan Ganendra Aditya Bayanaka 8 bulan. Satu keluarga ini diketahui meninggalkan Kabupaten Probolinggo menuju Kalimantan Barat pada Juli 2015 lalu. Suhadi bersama anak

cucunya saat ini masuk dalam daftar anggota Gafatar yang akan dipulangkan dari Mempawah, Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat. Namun, dalam daftar tersebut satu keluarga ini menggunakan alamat domisili Sidoarjo sesuai domisili terakhir Heri Prastowo. Sementara Andre, anak pertama Suhadi saat ditemui dirumahnya mengaku, kalau dirinya terkejut keluarganya tergabung dalam Gafatar. Namun, pihak keluarga akan menerima dengan senang hati kepulangan ayah dan saudaranya itu pasca dievakuasi dari Kalimantan Barat. “Bagaimanapun juga beliau adalah ayah saya. Ya tentunya dengan tangan terbuka akan menerima kepulangan ayah dan keluarga saya,” terangnya. Sejauh ini, baru enam orang warga Kabupaten Probolinggo yang terdeteksi anggota Gafatar. Jumlahinikemungkinanbisajadi akan bertambah. Seiring dengan update informasi yang masih terus dilakukan pemeritah daerah setempat.(sip/dra)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Kasek SMPN 1 Bungkam Soal Penarikan Dana Insidental SITUBONDO(BM)-Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Situbondo, Tatik Krisnawati telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Situbondo. Namun, Tatik bungkam soal penarikan dana insidental di sekolahnya. Kepada sejumlah wartawan, Tatik enggan menjelaskan kronologis seputar kasus yang berujung pemerasan oleh anggota KPK gadungan bernama AgusWidiantara. Menurut Tatik, semuanya sudah dijelaskan kepada penyidik kepolisian. Seperti diberitakan sebelumnya. Polres Situbondo menangkap Agus Widiantara, anggota KPK gadungan yang memeras Kepala SMP Negeri 1 Situbondo.

Pria berusia 34 tahun asal Mangli Jember itu meminta uang Rp 20 juta, setelah sebelumnya mengancam akan melaporkan penarikan dana insidental di sekolah itu ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Anggota KPK gadungan itu ditangkap di salah satu depot lesehan di Kecamatan Kapongan. Saat ditangkap polisi Agus Widiantara masih mengenakan baju warna hitam kombinasi merah bertuliskan KPK. Dari tangan Agus polisi mengamankan uang Rp 20 juta ruiah yang baru saja diterimanya. Kepada wartawan Agus Widiantara membantah mengaku sebagai anggota KPK. Agus mengaku seba-

Cabuli Siswi SMP, Ditangkap Polisi SITUBONDO(BM)-Setelah berbulan-bulan masuk Daftar Pencarian Orang alias DPO, Hariyanto akhirnya berhasil ditangkap polisi. Pria berusia 34 tahun ini ditangkap di rumahnya di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Hariyanto sempat jadi buronan polisi, setelah dilaporkan mencabuli seorang siswi berusia 14 sebut saja namanya Melati. Konon Hariyanto melarikan diri setelah tahu dilaporkan ke Mapolres Situbondo. Aksi cabul yang dilakukan pria yang sudah beristri itu terjadi bulan Mei 2015 silam. Saat itu pelaku membawa Melati yang hen-

dak bersekolah ke salah satu rumah kosong. Dirumah kosong dekat UGD Banyuputih, pelaku disebut-sebut memberi Melati gelang, hingga membuatnya terhipnotis tak sadarkan diri. Menurut Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, pihaknya menangkap tersangka di rumahnya, setelah mendengar tersangka kembali dari tempat persembunyiannya. Riyanto menambahkan, pihaknya akan menjerat tersangka dengan pasal 81 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (edi/dra)

FOTO : BM/EDI

DITANGKAP: Hariyanto, tersangka pelaku pencabulan ditangkap di rumahnya setelah masuk DPO. PERWAKILAN

gai aktifis LSM GNPK atau Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi, yang disebutkan merupakan mitra KPK. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, mengatakan, pemeriksaan Kasek SMPN 1 Situbondo sebagai saksi korban, untuk melengkapi berkas perkara anggota KPK gadungan. Selain meminta keterangan Kasek, Kasat Reskrim mengaku masih akan memeriksa saksi lain seperti guru dan komite sekolah. Lebih jauh Kasat Reskrim AKP Riyanto menegaskan, saat ini pihaknya masih fokus melengkapi berkas dugaan pemerasan anggota KPK gadungan. Setelahitu,polisiakanmenyelidiki penarikan dana insidental di SMPN 1 Situbondo. Kasat Reskrim mengaku sudah berkoordinasi dengan unit Tipikor untuk mendalami dugaan praktek pungli tersebut.(edi/dra)

Diduga Larang Hormat Bendera, Oknum Guru Dinonjobkan SITUBONDO(BM)- Akhirnya, oknum guru Sekolah Dasar yang dicurigai menganut aliran sesat akhirnya dinonjobkan. Dinas Pendidikan Situbondo telah melakukan langkah menonjobkan dari tugasnya sebagai seorang guru. Oknum guru SDN 3 Banyuputih tidak lagi menjadi guru. Demikian pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathur Rakhman, kemarin. Menurut Fathur Rakhman, yang bersangkutan akan ditarik dari guru. Sementara akan ditempatkan di UPTD Dinas Pendidikan Banyuputih dengan status non job atau hanya sebagai staf biasa. Fathur Rakham menegaskan, pihaknya mengambil langkah cepat, setelah mendapatkan laporan. Sehari sebelumnya, Dinas Pendidikan telah memanggil oknum guru SS untuk diklarifikasi. Seperti diberirakan sebelumnya. Oknum SS dilaporkan guru

FOTO : BM/EDI

DINONJOBKAN: Dinas Pendidikan Situbondo telah melakukan langkah menonjobkan oknum guru karena dicurigai menganut aliran sesat.

dan wali murid ke UPTD Pendidikan Banyuputih. Karena, oknum guru tersebut dicurigai menganut aliran sesat. Beberapa ajarannya yang dicurigai sesat yaitu meminta murid-muridnya

tidak menghormati bendera merah putih. Oknum guru itu juga mengajarkan muridnya tidak memperingati Maulid Nabi, serta tidak mencium kepada orang tuanya sebagai tanda baktinya.(edi/edo/dra)

Pemkab Perbaiki Lahan Tambang yang Rusak LUMAJANG (BM)– Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik berharap pohon yang ditanam dan benih ikan yang ditebar bisa bermanfaat untuk masyarakat.” Saya harap, agar kegiatan penghijauan ini dilanjutkan di seluruh wilayah pesisir yang sebelumnya rusak akibat aktivitas penambangan pasir besi (diwilayahkonsesiPTIMMS)guna memperbaiki kualitas lingkungannya yang terlanjur rusak dan masyarakat bisa tergerak untuk mengikuti apa yang telah dilakukan hari ni,” harapnya. Diakuinya, selama ini potensi yang baik di pesisir selatan telah dibiarkan. Sehingga yang terjadi adalah aktivitas yang merusak alam. Akibatnya, perbuatan merusak lingkungan itu berdampak terhadap ma-

syarakat. ”Itu telah menjadi sorotan nasional dan bahkan dari mancanegara. Ke depan, wilayah pesisir ini tidak boleh lagi ditambang,”katanya. Lokasi ini akan kembali kita tata menjadi salah satu aset wisata yang bisa diunggulkan. Karena itu masih harus dibenahi bersama-sama dan kedepan semuanya (wilayah pesisir selatan) akan kita sentuh,”janjinya. Dalam kegiatan penghijauan di areal pesisir pantai yang dulunya adalah obyek wisata ini, Bupati As‘at Malik mengajak untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah. Karena di wilayah pesisir tersebut, berserakan sampah plastik bekas kantong makanan yang dibiarkan saja menumpuk di sepanjang pantai. “Pantai Bam-

bang selama ini menjadi salah satu tempat wisata yang seringkali dikunjungi para wisatawan Lumajang maupun daerah lain. Jika dibandingkan dengan pantai lain di luar kabupaten Lumajang, pantai ini tidak kalah indahnya,”terangnya. Sebelumnya, Bupati Lumajang Drs H As‘at Malik, Mag bersama unsur Forkopimda mengerahkan ribuan PNS bersama unsur TNI/Polri untuk melakukan aksi bersih-bersih, penanaman pohon cemara laut dan menabur benih ikan di lubangan bekas tambang pesisir Pantai Bambang Desa Bago, Kecamatan Pasirian. Agenda tersebut merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan

FOTO : BM/FITROH

TANAM: Bupati dan Forkopimda menabur benih ikan dan menanam Cemara Udang.

dengan Kodim 0821 setempat, tujuan menjaga kebersihan lingkungan khususnya di sekitar Pantai Bambang dan menjaga wilayah sekitar agar rindang dan lebih sejuk. Sebanyak 6 ribu bibit pohon cemara laut ditanam untuk me-

ngubah wilayah pesisir yang rusak akibat tambang ini menjadi Ekowisata. Setelah penanaman pohon, selanjutnya ditebar 20 ribu bibit ikan di lubang bekas galian tambang yang saat ini telah berubah menjadi kolam tambak di pesisir pantai.(fit/adv)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JANUARI 2016

Efisiensi, PDAM Ubah Sistem Pompa ke Gravitasi PROBOLINGGO(BM)-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo berencana mengubah sistem pompa untuk PDAM dari sistem energi listrik PLN menjadi sistem gravitasi. Sistem pompa gravitasi dengan jaringan perpipaan ini dilakukan sebagai upaya efisiensi energi listrik. Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo Bambang Lasmono mengatakan selama ini air di pompa dengan menggunakan listrik PLN. Tetapi dengan adanya perubahan sistem pompa ini, maka pipa langsung disalurkan ke mata air dan ground. Sehingga beban pembayaran PLN berkurang. “Adanya sistem pompa gravitasi ini, ada efisiensi sebesar Rp 300 juta per bulan. Sebab ketika menggunakan jaringan PLN, biaya yang harus kami keluarkan mencapai Rp 600 juta per bulan,” katanya, Minggu (24/1) kemarin. Perubahan sistem pompa ini, jelas Bambang, juga akan menambah cakupan pelayanan air kepada masyarakat. Sebab saat

Dapat Undangan Penjemputan Eks Gafatar, Bupati Terkejut

FOTO : BM / SAIFULLAH

TINJAU : Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono ketika meninjau Pipa PDAM di kawasan Krucil

ini dengan sistem baru ini debit air yang dihasilkan mencapai 100-200 liter/detik. Berbeda saat menggunakan energi listrik yang debitnya hanya 50 liter/detik. “Pemakaian sistem gravitasi,

maka kami bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pasalnya masyarakat bisa dilayani selama 24 jam nonstop. Pada waktu menggunakan energi listrik, kami mematikan

pompa saat beban puncak untuk menghindari beban PLN yang sangat besar. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.(sip/dra)

Dinas Koperasi Targetkan Terbitkan 12.000 Izin UMK PROBOLINGGO(BM)-Guna menggairahkan produk dan pasar UKM, setiap kecamatan akan ditargetkan ada UKM. Namun targetnya tidak sama karena akan diambil rata-rata 9 persen dari jumlah UKM di masing-masing kecamatan, sehingga semakin banyak UKM di kecamatan setempat, maka semakin besar pula targetnya. Hal ini dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Probolinggo, dalam menargetkan untuk menerbitkan sebanyak 12.000 Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) pada tahun 2016, dari total 60.392 UKM di kabupaten setempat. “Target 12.000 izin itu nantinya akan dibagi secara proporsional di 24 kecamatan di Probolinggo,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo melalui Kepala Bidang Bina UKM Bambang

Supriadi di Probolinggo, kemarin. “Demimewujudkanhaltersebut,Pemkab memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada Kasi Ekonomi Kecamatan dan Pendamping IUMK di Hotel Tampiarto Probolinggopada19-20Januari2016,lalu,”tuturnya. Usai diberikan bimtek, lanjutnya, peserta langsung diajak studi banding untuk melihat pelaksanaan penerbitan IUMK di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. “Bimtek dan studi banding tentang pelayanan itu diikuti oleh 36 orang peserta terdiri dari unsur 24 Kasi Ekonomi Kecamatan, enam Pendamping/fasilitator IUMK, serta enam petugas dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo,”jelasnya. Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada petugas teknis di lapangan dalam melakukan pendampingan terhadap Pelaku Usaha

Mikro dan Kecil (PUMK), sehingga mampu memahami tata cara prosedur dan penerbitan IUMK. ”Harapannya nanti target 12.000 IUMK di Kabupaten Probolingo bisa terpenuhi pada tahun 2016,” katanya. Dalam bimtek itu, lanjut dia, para peserta mendapatkan materi “Business Development Services” dari Provinsi Jawa Timur dan pihak perbankan dengan materi yang meliputi ketentuan Peraturan Presiden RI Nomor 98 Tahun 2014 Tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro dan Kecil serta Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 83 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil. “Ada juga materi tentang petunjuk teknis pelaksanaan IUMK dan kiat-kiat sukses pendampingan UKM sasaran IUMK, serta fasilitasi pembiayaan bagi UKM di Kabupaten Probolinggo,” katanya.(ant/dra)

PROBOLINGGO (BM) Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari mengaku terkejut, karena ada informasi yang menyebutkan sekeluarga asal Kabupaten Probolinggo yang diduga merupakan eks anggota gafatar dari Kalimantan. Pihaknya mengaku kaget, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan sebelumnya, jika ada warganya yang bergabung dengan aliran tersebut. Bupati mengaku mendapat ‘surprise’, sebab, baru mengetahui undangan dari gubernur terkaitpemulanganwargaKabupaten Probolinggo yang tergabung dalam gafatar. Bupati jugabelumtahupasti,siapanama dandimanatempattinggalwarga eks anggota gafatar tersebut. “Saya penasaran, kok kita bisa kecolongan. Apa mungkin latar belakang sebelumnya, dia (warga eks gafatar) telah aktif di organisasi atau memang orang tersebut sudah lama meninggalkan rumahnya. Makanya, akan kami lakukan kroscek dilapangan, tentang informasi valid, siapa saja yang terlibat,” kata istri Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin ini . Selanjutnya, pemda akan melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri terkait temuan ini. Sehingga, masyarakat tidak resah dan dapat menerima kehadiran eks gafatar ditengahtengah masyarakat. “Kalau persiapan dan perlakuan khusus tidak ada,” tambahnya. Namun, pemkab akan terus mengawasi pergerakan eks gafatar ini. Sebagai langkah antisipatif, terhadap kemungkinan penyebaran paham menyim-

FOTO: BM / SAIFULLAH

Hj P Tantriana Sari

pang di tengah masyarakat. Karenanya, Bupati Tantri akan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat setempat terkait keadaan tersebut. Namun, Bupati juga belum dapat menentukan, apakah warga eks gafatar ini akan disediakan tempat khusus atau dikembalikan ke perkampungannya semula. “Masih menunggu hasil rapat yang di Surabaya, baru dapat menyusun tindakan selanjutnya,” imbuhnya. Berdasarkan data yang berhasil didapat menyebutkan satu keluarga terdeteksi menjadi eks anggota Gafatar tersebut, berasal dari Dusun Krajan,Desa atau Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Keenam orang tersebut, diantaranya yaitu Suhadi,(64), Neni Nuraini, Heri Prastowo (34), Muhammad Zidan Fachry (6), Galuh Kanaka Maheswari (2,5), dan Ganendra Aditya Bayanaka 8 bulan. Satu keluarga ini diketahui meninggalkan Kabupaten Probolinggo menuju Kalimantan Barat pada Juli 2015 lalu. Suhadi bersama anak

cucunya saat ini masuk dalam daftar anggota Gafatar yang akan dipulangkan dari Mempawah, Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat. Namun, dalam daftar tersebut satu keluarga ini menggunakan alamat domisili Sidoarjo sesuai domisili terakhir Heri Prastowo. Sementara Andre, anak pertama Suhadi saat ditemui dirumahnya mengaku, kalau dirinya terkejut keluarganya tergabung dalam Gafatar. Namun, pihak keluarga akan menerima dengan senang hati kepulangan ayah dan saudaranya itu pasca dievakuasi dari Kalimantan Barat. “Bagaimanapun juga beliau adalah ayah saya. Ya tentunya dengan tangan terbuka akan menerima kepulangan ayah dan keluarga saya,” terangnya. Sejauh ini, baru enam orang warga Kabupaten Probolinggo yang terdeteksi anggota Gafatar. Jumlahinikemungkinanbisajadi akan bertambah. Seiring dengan update informasi yang masih terus dilakukan pemeritah daerah setempat.(sip/dra)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Kasek SMPN 1 Bungkam Soal Penarikan Dana Insidental SITUBONDO(BM)-Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Situbondo, Tatik Krisnawati telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Situbondo. Namun, Tatik bungkam soal penarikan dana insidental di sekolahnya. Kepada sejumlah wartawan, Tatik enggan menjelaskan kronologis seputar kasus yang berujung pemerasan oleh anggota KPK gadungan bernama AgusWidiantara. Menurut Tatik, semuanya sudah dijelaskan kepada penyidik kepolisian. Seperti diberitakan sebelumnya. Polres Situbondo menangkap Agus Widiantara, anggota KPK gadungan yang memeras Kepala SMP Negeri 1 Situbondo.

Pria berusia 34 tahun asal Mangli Jember itu meminta uang Rp 20 juta, setelah sebelumnya mengancam akan melaporkan penarikan dana insidental di sekolah itu ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Anggota KPK gadungan itu ditangkap di salah satu depot lesehan di Kecamatan Kapongan. Saat ditangkap polisi Agus Widiantara masih mengenakan baju warna hitam kombinasi merah bertuliskan KPK. Dari tangan Agus polisi mengamankan uang Rp 20 juta ruiah yang baru saja diterimanya. Kepada wartawan Agus Widiantara membantah mengaku sebagai anggota KPK. Agus mengaku seba-

Cabuli Siswi SMP, Ditangkap Polisi SITUBONDO(BM)-Setelah berbulan-bulan masuk Daftar Pencarian Orang alias DPO, Hariyanto akhirnya berhasil ditangkap polisi. Pria berusia 34 tahun ini ditangkap di rumahnya di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. Hariyanto sempat jadi buronan polisi, setelah dilaporkan mencabuli seorang siswi berusia 14 sebut saja namanya Melati. Konon Hariyanto melarikan diri setelah tahu dilaporkan ke Mapolres Situbondo. Aksi cabul yang dilakukan pria yang sudah beristri itu terjadi bulan Mei 2015 silam. Saat itu pelaku membawa Melati yang hen-

dak bersekolah ke salah satu rumah kosong. Dirumah kosong dekat UGD Banyuputih, pelaku disebut-sebut memberi Melati gelang, hingga membuatnya terhipnotis tak sadarkan diri. Menurut Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, pihaknya menangkap tersangka di rumahnya, setelah mendengar tersangka kembali dari tempat persembunyiannya. Riyanto menambahkan, pihaknya akan menjerat tersangka dengan pasal 81 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (edi/dra)

FOTO : BM/EDI

DITANGKAP: Hariyanto, tersangka pelaku pencabulan ditangkap di rumahnya setelah masuk DPO. PERWAKILAN

gai aktifis LSM GNPK atau Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi, yang disebutkan merupakan mitra KPK. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto, mengatakan, pemeriksaan Kasek SMPN 1 Situbondo sebagai saksi korban, untuk melengkapi berkas perkara anggota KPK gadungan. Selain meminta keterangan Kasek, Kasat Reskrim mengaku masih akan memeriksa saksi lain seperti guru dan komite sekolah. Lebih jauh Kasat Reskrim AKP Riyanto menegaskan, saat ini pihaknya masih fokus melengkapi berkas dugaan pemerasan anggota KPK gadungan. Setelahitu,polisiakanmenyelidiki penarikan dana insidental di SMPN 1 Situbondo. Kasat Reskrim mengaku sudah berkoordinasi dengan unit Tipikor untuk mendalami dugaan praktek pungli tersebut.(edi/dra)

Diduga Larang Hormat Bendera, Oknum Guru Dinonjobkan SITUBONDO(BM)- Akhirnya, oknum guru Sekolah Dasar yang dicurigai menganut aliran sesat akhirnya dinonjobkan. Dinas Pendidikan Situbondo telah melakukan langkah menonjobkan dari tugasnya sebagai seorang guru. Oknum guru SDN 3 Banyuputih tidak lagi menjadi guru. Demikian pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Fathur Rakhman, kemarin. Menurut Fathur Rakhman, yang bersangkutan akan ditarik dari guru. Sementara akan ditempatkan di UPTD Dinas Pendidikan Banyuputih dengan status non job atau hanya sebagai staf biasa. Fathur Rakham menegaskan, pihaknya mengambil langkah cepat, setelah mendapatkan laporan. Sehari sebelumnya, Dinas Pendidikan telah memanggil oknum guru SS untuk diklarifikasi. Seperti diberirakan sebelumnya. Oknum SS dilaporkan guru

FOTO : BM/EDI

DINONJOBKAN: Dinas Pendidikan Situbondo telah melakukan langkah menonjobkan oknum guru karena dicurigai menganut aliran sesat.

dan wali murid ke UPTD Pendidikan Banyuputih. Karena, oknum guru tersebut dicurigai menganut aliran sesat. Beberapa ajarannya yang dicurigai sesat yaitu meminta murid-muridnya

tidak menghormati bendera merah putih. Oknum guru itu juga mengajarkan muridnya tidak memperingati Maulid Nabi, serta tidak mencium kepada orang tuanya sebagai tanda baktinya.(edi/edo/dra)

Pemkab Perbaiki Lahan Tambang yang Rusak LUMAJANG (BM)– Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik berharap pohon yang ditanam dan benih ikan yang ditebar bisa bermanfaat untuk masyarakat.” Saya harap, agar kegiatan penghijauan ini dilanjutkan di seluruh wilayah pesisir yang sebelumnya rusak akibat aktivitas penambangan pasir besi (diwilayahkonsesiPTIMMS)guna memperbaiki kualitas lingkungannya yang terlanjur rusak dan masyarakat bisa tergerak untuk mengikuti apa yang telah dilakukan hari ni,” harapnya. Diakuinya, selama ini potensi yang baik di pesisir selatan telah dibiarkan. Sehingga yang terjadi adalah aktivitas yang merusak alam. Akibatnya, perbuatan merusak lingkungan itu berdampak terhadap ma-

syarakat. ”Itu telah menjadi sorotan nasional dan bahkan dari mancanegara. Ke depan, wilayah pesisir ini tidak boleh lagi ditambang,”katanya. Lokasi ini akan kembali kita tata menjadi salah satu aset wisata yang bisa diunggulkan. Karena itu masih harus dibenahi bersama-sama dan kedepan semuanya (wilayah pesisir selatan) akan kita sentuh,”janjinya. Dalam kegiatan penghijauan di areal pesisir pantai yang dulunya adalah obyek wisata ini, Bupati As‘at Malik mengajak untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah. Karena di wilayah pesisir tersebut, berserakan sampah plastik bekas kantong makanan yang dibiarkan saja menumpuk di sepanjang pantai. “Pantai Bam-

bang selama ini menjadi salah satu tempat wisata yang seringkali dikunjungi para wisatawan Lumajang maupun daerah lain. Jika dibandingkan dengan pantai lain di luar kabupaten Lumajang, pantai ini tidak kalah indahnya,”terangnya. Sebelumnya, Bupati Lumajang Drs H As‘at Malik, Mag bersama unsur Forkopimda mengerahkan ribuan PNS bersama unsur TNI/Polri untuk melakukan aksi bersih-bersih, penanaman pohon cemara laut dan menabur benih ikan di lubangan bekas tambang pesisir Pantai Bambang Desa Bago, Kecamatan Pasirian. Agenda tersebut merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan

FOTO : BM/FITROH

TANAM: Bupati dan Forkopimda menabur benih ikan dan menanam Cemara Udang.

dengan Kodim 0821 setempat, tujuan menjaga kebersihan lingkungan khususnya di sekitar Pantai Bambang dan menjaga wilayah sekitar agar rindang dan lebih sejuk. Sebanyak 6 ribu bibit pohon cemara laut ditanam untuk me-

ngubah wilayah pesisir yang rusak akibat tambang ini menjadi Ekowisata. Setelah penanaman pohon, selanjutnya ditebar 20 ribu bibit ikan di lubang bekas galian tambang yang saat ini telah berubah menjadi kolam tambak di pesisir pantai.(fit/adv)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 SENIN, 25 JANUARI 2016

www.beritametro.co.id

FOTO:BM/ANDRE

Jalan Berlubang Trosobo Rawan Kecelakaan

BERBAHAYA: Jalan berlubang di turunan flyover Trosobo sangat berbahaya. Warga berharap Pemkab segera memperbaiki jalan tersebut karena kerap terjadi kecelakaan.

SIDOARJO (BM) – Selama beberapa minggu terakhir, pengendara kendaraan bermotor mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang di turunan flyover Trosobo. Warga setempat pun mengatakan, kerap

terjadi kecelakaan tunggal di jalan raya strategis Krian-Surabaya itu. “Sering terjadi kecelakaan, meski tidak semua korban mengalami luka parah atau meninggal dunia. Tapi paling tidak dalam

sehari ada saja yang menjadi korban akibat jalan berlubang,” kata Trisno, warga sekitar jembatan layang Trosobo, Minggu (24/1). Dari pantauan Berita Metro (BM), kedua sisi jalan ini terdapat lubang yang

kilas

Tak Keberataan Pusat Kelola Purabaya

cukup dalam dan lebar. Akibatnya, banyak kendaraan roda dua yang jatuh saat melintasi lubang tersebut. Apalagi jalan berlubang menyebabkan pengendara sulit mengendalikan keseimbangan kendaraan. Bahkan pengendara terjatuh dari kendaraan saat mereka melewati jalan berlubang tersebut dengan kecepatan tinggi. "Apalagi dari arah Krian ke Surabaya. Lubangnya pas di turunan. Ini bahaya karena tidak kelihatan," ujar Chisbullah Huda, petugas keamanan di Kantor PT Prima, Trosobo. Huda mengatakan, sejak dia bertugas shift sore hingga malam hari, dalam waktu satu jam terjadi 10 kecelakaan kendaraan roda dua. "Baru saja karyawan Kantor PT Prima juga ada yang jatuh. Tadi sekitar pukul 20.00 WIB. Tapi hanya lecet-lecet biasa," katanya, Sabtu (23/1) lalu. Huda memperkirakan, kedalaman lubang di kedua sisi jalan kedalamannya sekitar 15 cm hingga 20 cm. Sedangkan lebar lubang jalan tersebut 1 meter lebih. "Kalau yang di lajur ke arah Krian, lubang itu pas tanjakan, saya lihat mobil setengah ngetril," ujarnya. Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan berlubang tersebut, karena sangat membahayakan pengendara. ”Sudah pernah dilakukan penambalan, namun sekarang berlubang lagi. Pemerintah harus memantau proses perbaikan jalan tersebut. Apalagi musim hujan, bisa dipastikan aspal terkikis dan jalan kembali berlubang,” kata Trisno. (dre/azt)

SIDOARJO (BM) – Buntunya komunikasi antara Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya soal pengelolaan terminal tipe A Purabaya, maka Terminal Purabaya bakal diambil alih pemerintah pusat. Hal itu seiring konflik pengelolaan antara keduanya, sehingga Kemenhub berupaya mengambil alih pengelolaan sesuai UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta UU 23/2004 tentang Pemerintah Daerah. Bukan tanpa alasan, kebuntuan yang terjadi antara Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya dalam pengelolaan terminal Purabaya berkaitan dengan bagi hasil yang diterima masing-masing pemerintah daerah ini. Persoalan ini sejatinya sudah lama muncul. Masingmasing Pemda saling bersikeras dalam penerimaan bagi hasil pengelolaan tersebut. Misal, Pemkot Surabaya tetap menginginkan bagi hasil 10 persen untuk Sidoarjo dan 90 persen untuk Surabaya yang dihitung dari pendapatan brutto (kotor). Sebaliknya, Pemkab Sidoarjo bersikukuh meminta jatah bagi hasil 20 persen dan 80 persen untuk Surabaya. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan mengaku tak keberatan jika pengelolaan itu Terminal Purabaya diambil alih pusat. Ia menilai kemelut yang terjadi belum bisa terselesaikan dengan baik. “Kalau menurut saya, bagus kalau pengelolaan Terminal Purabaya ditangani oleh pusat,” kata Gus Wawan, sapaan akrab H Sullamul Hadi Nurmawan. Minggu (24/1). Hanya saja, saat pengelolaan sudah ditangani pusat, kata Gus Wawan, pihaknya tetap bersikeras agar hak-hak yang sebelumnya dimiliki Pemkab Sidoarjo tidak hilang begitu saja. Selain itu, pengelolaan Terminal Purabaya harus jauh lebih baik. “Silakan kalau mau diambil alih pengelolaannya. Asal hak-hak kita masih bertahan. Dan pengelolaannya pun juga harus lebih bagus,” tandasnya. (adi/azt)

Purabaya Mulai Berlakukan Tiket Online

Instruksi Tegas tapi Belum Ada Penertiban

Purabaya, menggunakan layanan tiket online. Saat ini, sebagian besar masih menggunakan layanan secara konvensional. Dari catatan UPTD Terminal Purabaya, lebih dari 20 armada bus AKAP, tapi sampai saat ini belum sampai 10 armada bus yang sudah menggunakan layanan online. "Kalau dari catatan kami baru sekitar 10 armada bus AKAP yang menggunakan layanan tiket online di Terminal Purabaya. Sebagian besar sisanya masih pakai cara konvensional," tambahnya. Cara konvesional, masih kata May Ronald, calon penumpang langsung datang ke terminal, memilih bus tujuan. Saat di perjalanan kondektur memberikan harga tiket, ujung- ujungnya penumpang kaget dengan mahalnya harga tiket. “Kalau tiketnya mahal, kaget. Oleh karena itu, layanan tiket online sejatinya sangat dibutuhkan, karena menguntungkan calon penumpang bus," katanya.

INOVASI: Tampak sejumlah calon penumpang di Terminal Purabaya melihat jadwal keberangkatan bus. Terminal Purabaya kini sudah mulai memberlakukan tiket online.

Ia berharap pengelola armada bus, khususnya yang memberikan layanan AKAP, mulai mempersiapkan diri membuat layanan tiket online. "Kami juga melibatkan pengelola armada bus untuk

Ratmi, Penjaga Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu

Siap Cabut Izin Rumah Karaoke ‘Nakal’

FOTO:BM/ANDRE

Miris, Saksikan Sepasang Kekasih Pacaran Tertabrak KA SIDOARJO (BM) – Bulan Januari belum berakhir, sudah tiga nyawa melayang akibat tertabrak kereta api (KA). Dari itu, memunculkan banyak cerita soal kehidupan penjaga palang pintu KA. Mereka tak hanya orang yang sudah puluhan tahun bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI), tapi juga warga yang tinggal di sekitar rel KA. Menurut Ratmi, ia sudah bertahun-tahun menjaga perlintasan KA kereta tanpa palang KECELAKAAN: Perlintasan KA tanpa palang pintu di wilayah Kramat pintu di daerah Kramat Jegu, Jegu, kerap memakan korban. Tampak warga dan petugas ketika mengevakuasi korban kecelakaan di perlintasan KA. Taman. Selain menjaga palang pintu KA, ibu tiga anak dan tas, jasad mereka terpotong-potong lalu bersersatu cucu ini sejatinya penjual bakso di samping akan sepanjang 200 meter di depan pos,” ceritanya. rel tempat ia berjaga. Ia juga masih ingat musibah menyayat hati. “Sebenarnya saya jual bakso di warung ni, Ibu dan anak lelaki yang masih sekolah tewas sebenarnya bapak (suaminya-red) yang menjaga ditabrak KA saat melewati perlintasan. Ceritanya, palang pintu.Tapi kalau bapak ke sawah, memang sang Ibu saat itu tengah mengantarkan anaknya saya sering menggantinya,” kata Ratmi kepada sekolah sekitar pukul 06.00. Saat itu belum ada Berita Metro (BM), Minggu (24/1). yang menjaga perlintasan karena petugas mulai Perempuan yang tinggal di kawasan Kramat berjaga sekitar pukul 07.00 WIB. itu berjaga dengan tiga personel lainnya yang “Ketika lewat, korban tidak mengetahui kalau terbagi jadi tiga shift.“Selama menjaga perlintasan ada kereta api cepat Bima lewat, akhirnya ditabrak KA ini, tak jarang diomeli pengendara ketika dan keduanya tewas. Padahal malam sebelumnya mencoba mengingatkan ada kereta api yang si anak baru merayakan ulang tahunnya,” papar akan lewat,” perempuan berusia 45 tahun ini. Ratmi. Pengalaman terburuk baginya adalah Perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa menyaksikan sepasang kekasih disambar KA Kramat Jegu memang kerap menimubulkan kosaat tengah asyik pacaran di sebelah rel. “Mereka rban jiwa. Bahkan termasuk nomor satu dengan sama-sama pendatang dan bekerja di pabrik angka korban terbanyak. Dishub Jatim pun yang sama. Pacaran, lupa kalau ada kereta melin- berencana memasang palang pintu KA. (dre/azt)

memberikan masukan bagaimana sebaiknya layanan tiket online itu disosialisasikan. Supaya nanti semua armada bus AKAP memiliki layanan online ini," kata May Ronald. (dre/azt)

FOTO:BM/HADI

SIDOARJO (BM)– Terminal Purabaya, Bungurasih, sudah mulai memberlakukan tiket online. Tujuannya untuk memberikan layanan yang lebih nyaman bagi para calon penumpang. Mereka dapat mengetahui ketersediaan jumlah armada bus. Selain itu calon penumpang juga dapat mengetahui secara langsung jadwal keberangkatan bus. "Termasuk kepastian tentang harga tiket, juga dapat dilihat pada proses pemesanan tiket secara online tersebut. Ini agar masyarakat tidak terombang-ambing soal harga tiket. Ini juga penting," kata Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald, Sabtu (23/1) lalu. Tapi layanan tiket online baru bisa dinikmati oleh pengguna bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Jadi memang terkonsentrasi untuk perjalanan bus jarak jauh yang memang membutuhkan keefektifan waktu. Tapi sayangnya, belum seluruh armada bus AKAP yang beroperasi di Terminal

FOTO:BM/ANDRE

Belum Seluruhnya, Baru 10 Armada Bus AKAP

Mochammad Zaini Kepala BPPT Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO (BM)– Sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo atas maraknya pendirian rumah hiburan karaoke ‘nakal’ yang menyediakan minuman beralkohol dan wanita pemandu lagu, sempat mengundang perhatian publik. Tak terkecuali Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, Kepala BPPT Sidoarjo, Mochammad Zaini menegaskan akan mencabut izin rumah karaoke yang dengan sengaja menyediakan miras dan wani-

ta pemandu lagu. "Sebenarnya sebelum ada pemberitaan soal itu, MUI sudah memberikan rekomendasi kepada Pj Bupati, dan saat ini kami juga sedang membahas soal rekomendasi yang disampaikan MUI ke Pj Bupati," ujar Kepala BPPT Sidoarjo, Mochammad Zaini, Minggu (24/1). Lebih lanjut ia menjelaskan, sudah ada Perbup yang melarang rumah karaoke menjual minuman beralkohol dan menyediakan wanita pemandu lagu. "Kalau di lapangan ditemukan seperti itu, ini masih bukan tahap wewenang perijinan. Pembina rumah hiburan kan ada Dinas Pariwisata, sedangkan penengak Perda adalah Satpol PP," katanya. Tapi, lanjut Mochammad Zaini, pihaknya secara tegas menyatakan siap untuk mencabut izin rumah karaoke yang dinilai melanggar aturan tersebut. "Sementara ini kami masih belum tahu jumlah rumah karaoke yang sudah ada izinnya di BPPT, tapi kami siap kalau terpaksa harus mencabut izin itu, karena sudah melanggar aturan," tegasnya. Di sisi lain, pihaknya juga mengaku sudah tidak mengeluarkan izin baru rumah karaoke setelah adanya persoalan yang muncul. "Sebenarnya tidak ada pertumbuhan jumlah rumah karaoke, sejak adanya kasus yang ada di Komisi A," tandasnya. (adi/azt)

SIDOARJO (BM) – Penertiban minimarket ilegal masih bergulir. Sudah sebulan sejak adanya instruksi dari Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judyanto soal penertiban minimarket, tapi hingga kini belum juga ada tindakan konkrit. Bahkan, kini Jonathan pun mengaku tidak tahu harus berbuat apa untuk menyikapi hal tersebut. Saat dikonfirmasi, Pj Bupati Jonathan Judyanto mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan tugasnya sebaik mungkin. Ia menginstruksikan pada SKPD terkait untuk tidak mengeluarkan izin baru dan memberikan kelonggaran pada pengusaha untuk menutup sendiri minimarket yang tidak mengantongi perizinan. Bahkan ia juga sudah berkirim surat pada Satpol PP agar melakukan pengawasan. Terakhir, beberapa hari yang lalu, pihaknya juga mengirimkan surat untuk tindak lanjut beserta data keseluruhan minimarket yang ada di wilayah Sidoarjo. "Kurang tegas apalagi, instruksi sudah, kirim surat ke Satpol PP untuk dilakukan pengawasan juga sudah, bahkan terakhir saya juga kirim rekomendasi untuk dilakukan penindakan serta datanya juga sudah saya berikan," kata Jonathan Judyanto, Minggu (24/1). Sementara, Kabid Penindakan dan penegakan perundang-undangan Satpol PP Sidoarjo, Hari Sucahyono mengungkapkan, persoalan penutupan minimarket ilegal ini masih terpaut pada sinkronisasi data yang diterimanya. Dari 18 kecamatan Se-Sidoarjo, masih kurang dua kecamatan yang belum mengumpulkan data, yakni Kecamatan Tarik dan Wonoayu. Di sisi lain, data yang ada juga belum klop. Sehingga butuh waktu untuk dilakukan cross check data. "Data sudah ada, habis itu dilakukan rekapitulasi data. Lalu, data itu harus di cek ulang. Kira-kira dari sebagian data yang sudah kita kumpulkan itu masuk dalam kriteria apa. Bodong kah, atau sudah mengurus izin tapi masih terkendala rekom,” ungkapnya. (adi/azt)

Tunggu Pencairan Dana Sertifikasi SIDOARJO (BM) – Direktur Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Nurkholis Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya akan mencairkan dana sertifikasi guru madrasah non-PNS pada Mei 2016. "Itu untuk guru madrasah non-PNS yang sudah memegang SK (surat keputusan) Impassing(penyetaraan kepangkatan) dan memiliki sertifikasi," katanya dalam Rapat Koordinasi Kepala Sekolah SD/MI di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU se-Jawa Timur di kawasan Juanda, Sidoarjo, Sabtu (23/1). Di hadapan 2.000-an guru madrasah swasta di lingkungan LP Ma'arif NU se-Jatim itu, ia menyatakan dana sertifikasi yang cair itu sebesar Rp1,2 triliun untuk 81.000-an guru madrasah non-PNS. Menurut dia, ada 141.000-an guru madrasah non-PNS yang mengajukan SK Impassing ke Kemenag RI, namun hanya terseleksi 81.000-an guru, karena sebagian belum sertifikasi dan sebagian juga belum S-1. "Aturannya dulu, SK Impassing diberikan kepada semua guru non-PNS walau belum mengikuti sertifikasi, tapi sekarang harus sertifikasi dulu dan minimal S1," katamya. Ia menjelaskan dana sertifikasi yang dicairkan itu untuk sertifikasi pada 2015. "Sekarang masih penghitungan. Sekitar 1-2 bulan sudah ada hasilnya, jadi sekitar Mei akan cair. Kita tidak ingin salah hitung, karena saya bisa masuk penjara," katanya. Dalam rakor yang dihadiri mantan Mendikbud Prof Mohammad Nuh dan Wagub Jatim H Saifullah Yusuf, ia mengakui sertifikasi guru di bawah Kemenag memang tersendat dan utang kepada para guru terus menumpuk sejak 2010. "ItumerupakantantanganKemenagkarenadistribusianggaran di Kementerian ini memang sangat minim," katanya dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Jatim H Saiful Rahman dan Ketua LP Ma'arif Jatim Prof Abd Haris. (ant/azt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.