Berita Metro 4 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Deponering Samad-BW JAKARTA (BM) - Jaksa Agung HM Prasetyo mendeponering alias mengesampingan perkara demi kepentingan umum,ataskasusmantanpimpinanKomisiPemberantasanKorupsi(KPK)AbrahamSamaddanBambangWidjojanto. “Saya menggunakan hak prerogatif saya sebagai Jaksa Agung diiringi sejumlah pertimbangan untuk mengesampingkan perkara ini,” ujar Prasetyo di gedung Kejaksaan Agung, Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Maret 2016.

Abraham Samad

Prasetyo mengatakan keputusan itu diambil setelah menganalisa baik dan buruk perkara yang membelit Samad dan Bambang. “Saya juga meminta pertimbangan tiga pemegang kekuasaan tinggi, seperti Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua DPR RI, dan Kepala Polri,” kata dia. Menurut Prasetyo, Kapolri dan Ketua MK memiliki respons yang sama, yaitu menyerahkan sepenuhnya keputusan apakahKejagungakanmelanjutkanperka-

ra ke sidang, atau mengesampingkan perkarapadaPrasetyoselakuJaksaAgung. “Sedangkan Ketua DPR sempat punya pendapat berbeda, namun akhirnya juga menyerahkan kepada saya sebagai Jaksa Agung, yang memiliki hak prerogatif,” ujar Prasetyo.

Bambang Widjojanto

Baca: Berdampak ... Hal 7

Mabes Tangkap Kapal Vietnam PONTIANAK (BM) — Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Mabes Polri menangkap 2 kapal asal negara Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia, Selasa (1/3). Kedua kapal tersebut ditangkap Kapal Pinguin 5011 yang dipimpin langsung oleh komandan AKP Rinto Haifan Simbolon, di sekitar Pulau Sumpadi. Wakil Direktur Dit Polair Polda Kalbar, AKBP Widihandoko mengungkapkan, kedua kapal tersebut ditangkap berdasarkan informasi nelayan setempat yang melapor kepada pos polisi di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas pada Senin (29/2). Berdasarkan informasi tersebut, Kapal Pinguin 5011 yang di BKO-kan di Polda Kalbar bergegas menuju lokasi tersebut. “Infonya ada banyak kapal asing di sana yang disampaikan nelayan dari Paloh. Kemudian kita koordinasi dengan Mabes Polri dan melakukan penangkapan,” kata Widihandoko, Kamis (3/3). Kedua kapal yang ditangkap tersebut yaitu KM Sinar288/BV3240TS yang dinakhodai Ahung Van An serta membawa 9 ABK dan KM Sinar-533/BV99253TS yang dinakhodai Tran Tien Dat dengan membawa 16 ABK. Baca: Bendera ... Hal 7 TANGKAP KAPAL: Dit Polair Mabes Polri menangkap 2 kapal Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia. Kapal beserta seluruh ABK kemudian dibawa menuju markas Dit Polair Polda Kalbar, Kamis (3/3).

FOTO: BM/IST

Polisi Sidik Kasus JHT Karyawan PT KAI SURABAYA (BM) - Polrestabes Surabaya terus melakukan penyidikan Kasus dugaan penggelapan dana Jaminan Hari Tua ( JHT) oleh PT KAI Daop 8 Surabaya. Kasus ini merupakan limpahan dari Polda Jatim. “Kami sudah memanggil ExecutiveVice President PT KAI Daop 8 Wiwik Widayanti. Namun dia tidak datang dan diwakili Kepala SDM dan Umum Kiki Rudiana,” ujar

Kejari Periksa Dirkeu PDAM Sidoarjo

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar, Kamis (3/3). Selain Kiki, kata Lily, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari pelapor yakni Suyitno. Penyidikan selanjutnya dengan meminta keterangan saksi lain akan dilakukan pada Jumat (4/3) besok. “Jumat besok kami akan memanggil saksi dari pihak pelapor,” lanjut Lily. Baca: KAI ... Hal 7

FOTO: BM/IST

JHT: Bukti pemotongan JHT karyawan PT KAI yang dipermasalahkan.

SIDOARJO (BM) – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo memeriksa Direktur Keuangan PDAM Delta Tirta, Aris Ardiansyah, dalam kasus dugaan korupsi lelang pengadaan pipanisasi 10 ribu Sambungan Rumah (SR), Kamis (3/3). Sebelumnya, Kejari telah menggeledah CV Langgeng Jaya

sebagai pemenang tender pada proyek tersebut. Selain memeriksa Aris Ardiansyah, Kejari juga memeriksa Kabag Umum, Slamet. Keduanya datang dengan menggunakan pakaian batik cokelat dan celana hitam sekitar pukul 09.00 WIB. Baca: Penyidik ... Hal 7

Antisipasi Gempa, Bencana yang Tak Bisa Dikendalikan

Waspada Gempa atau Trauma Tsunami? Sejumlah orang berlari berhamburan ke luar rumah, sesaat setelah merasakan gerakan bumi akibat gempa di Kepulauan Mentawai–Sumatera Barat, Rabu (2/3). Mereka berusaha mengamankan diri, dengan mencari tempat yang lebih tinggi, atau ke pegunungan. Namun, sebagian lagi lebih memilih bertahan di rumah, tetap waspada, sambil menunggu keadaan menjadi tenang. Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter tersebut telah membuat masyarakat panik, atau mungkin trauma atas peristiwa tsunami Aceh beberapa tahun yang lalu.

Kajagung Deponering Kasus Samad-BW Akhir cerita cicak-buaya.. Polisi Sidik Kasus Penggelapan Dana JHT Karyawan PT KAI Dana penggelapan masuk ke mana..

UNTUK menenangkan warga, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing. “Masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan tenang. Tidak perlu takut dan kondisi aman,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo. Menurut Sutopo, tsunami memang terdeteksi di dua titik. Tsunami terdeteksi di Pulau Cocos setinggi 10 cen-

timeter pada pukul 21.15 WIB dan di Padang setinggi 5 centimeter pada pukul 21.40 WIB. Meski demikian, BNPB mendapat laporan dari BPBD sejumlah daerah bahwa masyarakat dalam kondisi aman. Baca: TNI ... Hal 7

MENGUNGSI: Masyarakat di sekitar lokasi gempa mengungsi, mencari tempat aman untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

FOTO: BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN LEBAT Suhu 23 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 32°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

“Kehidupan seorang mukmin ibarat matahari, terbenam di suatu wilayah untuk terbit di wilayah lainnya. Dia selalu bersinar dan hidup serta tak pernah terbenam selamanya.” - Muhammad Iqbal -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.