Berita Metro 4 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Deponering Samad-BW JAKARTA (BM) - Jaksa Agung HM Prasetyo mendeponering alias mengesampingan perkara demi kepentingan umum,ataskasusmantanpimpinanKomisiPemberantasanKorupsi(KPK)AbrahamSamaddanBambangWidjojanto. “Saya menggunakan hak prerogatif saya sebagai Jaksa Agung diiringi sejumlah pertimbangan untuk mengesampingkan perkara ini,” ujar Prasetyo di gedung Kejaksaan Agung, Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Maret 2016.

Abraham Samad

Prasetyo mengatakan keputusan itu diambil setelah menganalisa baik dan buruk perkara yang membelit Samad dan Bambang. “Saya juga meminta pertimbangan tiga pemegang kekuasaan tinggi, seperti Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua DPR RI, dan Kepala Polri,” kata dia. Menurut Prasetyo, Kapolri dan Ketua MK memiliki respons yang sama, yaitu menyerahkan sepenuhnya keputusan apakahKejagungakanmelanjutkanperka-

ra ke sidang, atau mengesampingkan perkarapadaPrasetyoselakuJaksaAgung. “Sedangkan Ketua DPR sempat punya pendapat berbeda, namun akhirnya juga menyerahkan kepada saya sebagai Jaksa Agung, yang memiliki hak prerogatif,” ujar Prasetyo.

Bambang Widjojanto

Baca: Berdampak ... Hal 7

Mabes Tangkap Kapal Vietnam PONTIANAK (BM) — Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) Mabes Polri menangkap 2 kapal asal negara Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia, Selasa (1/3). Kedua kapal tersebut ditangkap Kapal Pinguin 5011 yang dipimpin langsung oleh komandan AKP Rinto Haifan Simbolon, di sekitar Pulau Sumpadi. Wakil Direktur Dit Polair Polda Kalbar, AKBP Widihandoko mengungkapkan, kedua kapal tersebut ditangkap berdasarkan informasi nelayan setempat yang melapor kepada pos polisi di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas pada Senin (29/2). Berdasarkan informasi tersebut, Kapal Pinguin 5011 yang di BKO-kan di Polda Kalbar bergegas menuju lokasi tersebut. “Infonya ada banyak kapal asing di sana yang disampaikan nelayan dari Paloh. Kemudian kita koordinasi dengan Mabes Polri dan melakukan penangkapan,” kata Widihandoko, Kamis (3/3). Kedua kapal yang ditangkap tersebut yaitu KM Sinar288/BV3240TS yang dinakhodai Ahung Van An serta membawa 9 ABK dan KM Sinar-533/BV99253TS yang dinakhodai Tran Tien Dat dengan membawa 16 ABK. Baca: Bendera ... Hal 7 TANGKAP KAPAL: Dit Polair Mabes Polri menangkap 2 kapal Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia. Kapal beserta seluruh ABK kemudian dibawa menuju markas Dit Polair Polda Kalbar, Kamis (3/3).

FOTO: BM/IST

Polisi Sidik Kasus JHT Karyawan PT KAI SURABAYA (BM) - Polrestabes Surabaya terus melakukan penyidikan Kasus dugaan penggelapan dana Jaminan Hari Tua ( JHT) oleh PT KAI Daop 8 Surabaya. Kasus ini merupakan limpahan dari Polda Jatim. “Kami sudah memanggil ExecutiveVice President PT KAI Daop 8 Wiwik Widayanti. Namun dia tidak datang dan diwakili Kepala SDM dan Umum Kiki Rudiana,” ujar

Kejari Periksa Dirkeu PDAM Sidoarjo

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar, Kamis (3/3). Selain Kiki, kata Lily, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari pelapor yakni Suyitno. Penyidikan selanjutnya dengan meminta keterangan saksi lain akan dilakukan pada Jumat (4/3) besok. “Jumat besok kami akan memanggil saksi dari pihak pelapor,” lanjut Lily. Baca: KAI ... Hal 7

FOTO: BM/IST

JHT: Bukti pemotongan JHT karyawan PT KAI yang dipermasalahkan.

SIDOARJO (BM) – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo memeriksa Direktur Keuangan PDAM Delta Tirta, Aris Ardiansyah, dalam kasus dugaan korupsi lelang pengadaan pipanisasi 10 ribu Sambungan Rumah (SR), Kamis (3/3). Sebelumnya, Kejari telah menggeledah CV Langgeng Jaya

sebagai pemenang tender pada proyek tersebut. Selain memeriksa Aris Ardiansyah, Kejari juga memeriksa Kabag Umum, Slamet. Keduanya datang dengan menggunakan pakaian batik cokelat dan celana hitam sekitar pukul 09.00 WIB. Baca: Penyidik ... Hal 7

Antisipasi Gempa, Bencana yang Tak Bisa Dikendalikan

Waspada Gempa atau Trauma Tsunami? Sejumlah orang berlari berhamburan ke luar rumah, sesaat setelah merasakan gerakan bumi akibat gempa di Kepulauan Mentawai–Sumatera Barat, Rabu (2/3). Mereka berusaha mengamankan diri, dengan mencari tempat yang lebih tinggi, atau ke pegunungan. Namun, sebagian lagi lebih memilih bertahan di rumah, tetap waspada, sambil menunggu keadaan menjadi tenang. Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter tersebut telah membuat masyarakat panik, atau mungkin trauma atas peristiwa tsunami Aceh beberapa tahun yang lalu.

Kajagung Deponering Kasus Samad-BW Akhir cerita cicak-buaya.. Polisi Sidik Kasus Penggelapan Dana JHT Karyawan PT KAI Dana penggelapan masuk ke mana..

UNTUK menenangkan warga, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing. “Masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan tenang. Tidak perlu takut dan kondisi aman,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo. Menurut Sutopo, tsunami memang terdeteksi di dua titik. Tsunami terdeteksi di Pulau Cocos setinggi 10 cen-

timeter pada pukul 21.15 WIB dan di Padang setinggi 5 centimeter pada pukul 21.40 WIB. Meski demikian, BNPB mendapat laporan dari BPBD sejumlah daerah bahwa masyarakat dalam kondisi aman. Baca: TNI ... Hal 7

MENGUNGSI: Masyarakat di sekitar lokasi gempa mengungsi, mencari tempat aman untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

FOTO: BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN LEBAT Suhu 23 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 32°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

“Kehidupan seorang mukmin ibarat matahari, terbenam di suatu wilayah untuk terbit di wilayah lainnya. Dia selalu bersinar dan hidup serta tak pernah terbenam selamanya.” - Muhammad Iqbal -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Tak Tetapkan Boediono Tersangka, KPK Dipraperadilankan JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dipraperadilankan di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel. Gugatan dilakukan bukan karena KPK menjadikan tersangka seseorang. Gugatan yang dilayangkan Masyarakat Anti Korupsi (Maki) dengan ketua Boyamin Saiman, karena KPK belum menjadikan tersangka mantan Wapres Boediono dalam perkara korupsi Century yang telah berkekuatan hukum tetap. Sidang yang dipimpin hakim tunggal Martin Ponto Bidara telah memasuki agenda pembuktian dari pemohon, Kamis (3/3), kehadiran saksi dan ahli antara lain mantan Menkeu Fuad Bawazier, dan putri terpidana Budi Mulya, Nadia Mulya. Boyamin meyakini permohonan pihaknya diterima hakim mengingat terdapat banyak yurisprudensi gugatan praperadilan terkait penundaan perkara. Menurutnya langkah KPK yang mengulur pengembangan Century sama saja dengan menghentikan perkara (Surat Perintah Penghentian Penyidikan/SP3). “Sebab, salinan putusan lengkap kasasi Mahkamah Agung (MA), Budi Mulya telah diterima KPK sejak Januari 2016, namun tidak dilanjutkan dengan dalih belum melakukan penyelidikan dan penyidikan. Ini parah sekali karena sudah jelas ada putusan yang berkekuatan hukum tetap yang dalam amarnya menyebut Boediono dan pejabat lain

FOTO : BM/IST

TAGIH: Desakan masyarakat terhadap kasus century yang telah mendapat putusan dari MA, namun hingga kini dinilai masih berjalan di tempat.

yang disebut dalam dakwaan terbukti,” kata Boyamin, di Jakarta, Kamis (3/3). Dalam persidangan, lanjut Boyamin, Boediono sekitar dua minggu lalu mengunjungi Budi Mulya ke Lapas Sukamiskin disaksikan Nadia Mulya. Dalam pertemuan tersebut Boediono menyatakan siap kalau dipanggil KPK. “Hal itu sudah dijelaskan Nadia dalam persidangan. Ini sudah terlihat betapa yang bersangkutan sedang galau sampai mendatangi Budi Mulya di

Sukamiskin,” ujarnya. Dikatakan, pihaknya mempraperadilankan KPK dengan maksud mendorong penuntasan perkara Century yang sudah lebih dari lima tahun ditangani, namun KPK baru membawa Budi Mulya ke persidangan. “Indikasi mengulur-ulur waktunya kuat sekali. Ini bisa diartikan menghentikan perkara secara materiil. Padahal dalam putusan MA, perbuatan FPJP (fasilitas pendanaan jangka pendek) dari

Bank Indonesia, pengucuran PMS (Penyertaan Modal Sementara), sampai bailout terhadap Bank Century salah semua,” ungkapnya. Sebelumnya,Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, lima pimpinan KPK berkomitmen menuntaskan perkara-perkara lama di KPK dengan membentuk satuan tugas (satgas). Perkara-perkara tersebut antara lain Century dan kasus mantan Menkes Siti Fadilah Supari.(nas/dra)

BACK UP

Kemendagri Siapkan Bantuan Hukum untuk Tersangka Dudy JAKARTA (BM) - Kementerian Dalam Negeri tetap memberikan bantuan hukum terhadap Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Setjen Kementerian Dalam Negeri, Dudy Jocom yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan Gedung lPDN di Kabupaten Agam, Sumatera BaratTahun Anggaran 2011. “Saya sudah meminta Biro Hukum Kemendagri mempersiapkan pembela mendampingi pejabat Kemendagri yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Kamis (3/3). Menurut Tjahjo, pihaknya menghormati dan mempersilakan KPK untuk melakukan proses hukum terhadap Dudy. Meski, dirinya juga meminta semua pihak untuk menghormati azas praduga tak bersalah. Politikus PDI Perjuangan meyakini KPK dalam menetapkan tersangka sudah mempunyai alat bukti yang cukup dan akan mengembangkan kasus ini. “Prinsipnya Kemendagri tidak menghalang-halangipihakKPKdalammelaksanakantugasnya,”tegasTjahjo. Seperti diketahui Dudy diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tahun 2011. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati dalam konferensi pers di Gedung KPK, Rabu 2 Maret 2016 kemarin menuturkan korupsi itu dilakukan Dudy saat masih menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Sekjen Kemendagri. Ia diduga menyalahgunakan kewenangan untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain. Adapun, total kerugian negara yang diketahui dalam tindak pidana tersebut mencapai Rp 34 miliar, dari total nilai proyek seluruhnya sebesar Rp 125 miliar. Selain Dudy, KPK juga menetapkan General Manager divisi Gedung PT Hutama karya Persero berinisial BRK sebagai tersangka. Keduanya diduga melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.(net/dra)

PENUNJUKAN

WK MPR Desak Hukum Mati untuk Kejahatan Berat JAKARTA (BM) – Kejahatan berat utamanya pada bidang narkoba, terorisme dan korupsi harus mendapatkan gajaran yang berat pula. Hal itu dikemukakan Wakil Ketua (WK) MPR, Hidayat Nur Wahid yang mengusulkan ganjaran berupa hukuman mati untuk kasus kejahatan berat. “Saya usulkan kejahatan berat seperti narkoba, terorisme, korupsi, layaknya mendapat hukuman mati. Hukuman mati harus dilihat kembali, bila proses hukum terlalu lama, orang-orang bisa melupakan kasus kejahatan tersangka,” ujar Hidayat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Pada kasus kekerasan seksual pada anak, dia mengaku setuju diberlakukannya pemberatan hukuman bagi pelaku. Namun

FOTO:BM/IST

Hidayat Nur Wahid

bukan dalam bentuk hukuman berupa suntik kebiri. “Saya setuju dengan pemberatan hukuman, tetapi tidak dengan perpu

pengkebirian, karena belum tentu bisa menyelesaikan masalah. Dari sisi agama juga masih diperdebatkan,” kata dia. Dalam kesempatan itu, Ketua AILA, Rita H Soebagio menyampaikan keresahan kaum ibu sudah sampai puncaknya sejak tayangan yang memamerkan gaya kebanci-bancian dan munculnya LGBT dengan sangat terbuka makin tak terkontrol. ”Kami sangat khawatir anakanak kami akan terpengaruh sebab tayangan dan gerakan LGBT sangat massif dan makin berani bahkan mereka menggunakan cara MLM yakni melalui remaja merekrut remaja di sekolah-sekolah atau kampuskampus, ini sangat mengkhawatirkan karena tidak sesuai

dengan nilai-nilai agama dan karakter bangsa,” kata dia. Menurut Rita, saat ini hukum dan peraturan di Indonesia masih kurang jelas dan tegas menghadapi tayangan negatif dan LGBT. Dia lalu meminta MPR bisa berkoordinasi dengan lembaga-lembaga negara terkait untuk membendung LGBT. “Karena ketidak jelasan itu, kami sangat mengkhawatirkan ada gesekan-gesekan dari rakyat, ada yang pro ada yang sangat kontra dan gesekan -gesekan itu akan berpotensi konflik terbuka. Kami mengharapkan Bapak Hidayat mau berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait seperti terutama kepada Kementerian Pendikan dan Kebudayaan agar membendung LGBT dan hal-hal negatif seputar

itu untuk masuk bahan ajar anak usia sekolah,” tutur Rita. Hidayat menjelaskan bahwa dalam sistem ketatanegaraan, rakyat adalah berdaulat penuh, kedaulatan di tangan rakyat untu itu apa yang menjadi keresahan rakyat harus didengar, namun dalam tatanan demokrasi ada aturan yang harus dituruti. “Jika rakyat tidak merasa sesuai dengan UU, bisa melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun jika produk hukumnya belum ada atau ada kekosongan hukum dan ingin diciptakan satu produk hukum seperti pelarangan LGBT, rakyat bisa melalui wakil-wakilnya di DPR bukan judicial review lagi serta bukan wewenang MK,” kata Hidayat. (nas/dra)

Mahfud: Minimalisir Salah Arah, GBHN Perlu Dihidupkan JAKARTA (BM) - Guru Besar bidang Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Mahfud MD sepakat dengan wacana menghidupkan kembali GBHN. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pedoman yang lebih jelas. Sebab selama ini arah dan tujuan pembangunan nasional kerap kali tanpa perencanaan yang panjang meskipun disebutkan ada dua teori tentang perkembangan kemajuan negara. Pertama, teori linear yang mengatakan bahwa tanpa perencanaan setiap negara akan maju karena lingkungan dan

perkembangan masyarakat pada umumnya. Kedua, teori perencanaan lah yang membuat negara dapat mencapai tujuan. “Kalau sekarang mau menghidupkan GBHN itu bagus saja karena negara enggak bisa jalan sendiri,” ujar Mahfud dalam Diskusi ‘Relevankah GBHN Pasca Reformasi’ di Ruang Fraksi PKS DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/3). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai pedoman negara masih tetap diperlukan meski pasca reformasi. Namun menurut Mahfud, sistemnya lah yang perlu

dikembangkan. Pasalnya, sebetulnya GBHN sudah ada dalam UU nomer 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. “Sebenarnya kita tidak memerlukan pemberlakuan GBHN lagi karena kita sudah mempunyainya atau kalau mau hanya mengubah nama, ubah saja jadi UU tentang GBHN. Mekipun begitu, seumpama ada keinginan yang kuat kembali ke GBHN dengan baju TAP MPR maka hal itu bisa saja dilakukan dengan amandemen UUD 1945,” tandas Mahfud. (nas/dra)

1. 2.

3. 4.

5.

6.

Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum), Herri Swantoro Panitera MA Soeroso Ono. Soeroso menjelaskan pemeriksaannya itu terkait prosedur berperkara di MA. Menurut Soeroso, apa yang dilakukan ATS merupakan tindakan spekulasi. Direktur Pranata dan Tata Laksana Perkara Pidana MA, Wahyudin. Direktur Pranata dan Tata Laksana Perkara Perdata, Ingan Malem Sitepu. Panitera Muda Pidana Khusus Rocky Panjaitan untuk dimintai keterangan karena perkara yang dijual ATS adalah perkara yang ada di bawah kewenangannya yaitu kasus korupsi. Koordinator Data Panitera MA, Asep Nursobah.

Kronologi KPK menangkap Andri setelah menerima suap sebesar Rp 400 juta dari Direktur PT Citra Gading Asritama, Ichsan Suadi melalui seorang pengacara Awang Lazuardi Embat di Hotel Aria, Gading Serpong. Suap tersebut diduga untuk menunda salinan putusan kasasi kasus korupsi pembangunan pelabuhan di Nusa Tenggara Barat 2007-2008 yang melibatkan Ichsan sebagai terdakwa. Ketiganya sudah ditangkap KPK dan menjadi tersangka. Ichsan, dalam kasus korupsi proyek pelabuhan senilai Rp 82 miliar, mendapat vonis satu setengah tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Mataram yang kemudian diperberat Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat menjadi dua tahun. Upaya kasasinya juga bernasib sama, Ketua Majelis Artidjo Alkostar justru

JAKARTA (BM) - Hakim Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang yang mengundurkan diri, kini telah ada penggantinya, setelah fraksi mengusulkan sebuah nama. Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Hamka Haq, akhirnya diusulkan pimpinan fraksinya untuk menjadi hakim MKD. “Pak Junimart sedang dalam proses diganti oleh pak Hamka Haq,” kata Wakil Ketua Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, di Jakarta, Kamis (3/3). Hendrawan mengatakan, pergantian itu dilakukan dalam rangka penyegaran serta realokasi tugas-tugas kedewanan. Sementara jabatan berikutnya untuk Junimart, Hendrawan mengaku belum mengetahuinya. “Kita lihat nanti ya,” imbuhnya. Sebelumnya, Junimart Girsang mengklaim pengunduran diri itu demi penyegaran personel PDI Perjuangan di MKD. “Saya sudah setahun lebih FOTO:BM/IST di MKD. Tentu dengan segala Hamka Haq pergumulan. Saya rasa butuh ada penyegaran,” kata Junimart, Kamis (3/3). Dia membantah telah terjadi sesuatu yang menyebabkan dirinya mundur. Secara pribadi, dia mengaku agak risih dan kurang nyaman untuk melaksanakan pengawasan hingga pengadilan terhadap sesama anggota dewan melalui MKD. Sementara Hamka Haq dikenal sebagai salah satu politikus yang sudah bertugas dua periode di DPR. Di PDIP, Hamka dikenal sebagai ketua umum Baitul Muslimin Indonesia, organisasi sayap partai berlambang banteng.(nas/dra)

PERAN SERTA

Tanggulangi Radikalisme, Gandengan Ulama dan Akademisi FOTO:BM/IST

Mahfud MD

KPK Periksa Karyawan JW Marriott Surabaya JAKARTA (BM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap pejabat Mahkamah Agung (MA) Andri Tristianto Sutrisna (ATS). Pekan lalu KPK memeriksa enam pejabat MA. Dan kemarin, giliran dua karyawan hotel JW Marriott yang diperiksa KPK. “Karyawan Hotel JW Marriott Surabaya, Irwansyah Putra dan Sapta Wibawa,” kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati kepada wartawan, Kamis (3/3). Andri ditangkap saat menerima segepok uang Rp 400 juta dari pengacara Awang, di mana Awang merupakan orang suruhan terpidana korupsi Ichsan Suaidi. Saat menggeledah rumah Andri, KPK menemukan sekoper uang yang kepemilikannya masih misterius. KPK telah meminta keterangan 6 saksi pejabat MA. Keenam orang itu adalah:

FPDIP Tunjuk Hamka Haq di MKD

makin memperberat hukuman menjadi lima tahun penjara. Setelah putusan kasasi diunggah ke website MA, Awang membantu Ichsan bertemu dengan Andri di Surabaya sebagai awal pertemuan dan pembicaraan. Yuyuk tak bisa memastikan pemeriksaan dua karyawan hotel tersebut berkaitan dengan lokasi pertemuan Andri dengan Ichsan di Surabaya. Andri sebagai penerima suap diancam Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 huruf a atau b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi. Sedangkan Ichsan dan Awang disangkakan melanggar Pasal 5 huruf a atau b atau Pasal 13 huruf a atau b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (det/tem/tit)

JAKARTA(BM)- Hingga saat ini peran Ulama dan Akademisi masih sangat diperlukan sebgaai upaya mencegah adanya radikalisme di masyarakat. Selama ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan berbagai upaya untuk membentengi bangsa ini dari propaganda radikalisme dan ancaman terorisme, namun itu belum cukup tanpa keterlibatan lembaga terkait, ormas dan semua unsur masyarakat yang di dalamnya. Peran Ulama dan akademisi perlu dirangkul dan dilibatkan secara nyata dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme. “Penanggulangan paham radikalisme-terorisme, khususnya terhadap generasi muda, juga berbicara lingkungan pesantren, masjid, dan perguruan tinggi,” kata akademisi Universitas Indonesia Muhammad Luthfi Zuhdi di Jakarta, Kamis (3/3). Menurut Ketua Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia itu, ancaman terorisme sekarang ini semakin nyata sehingga harus ada pemahaman yang sama untuk mencegahnya.”Semua harus sinkron dan tidak boleh jalan sendiri-sendiri. MUI, NU, Muhammadiyah harus dilibatkan secara nyata. Kerja sama antarlembaga ini harus dilakukan sejak awal agar semuanya berjalan konkret, termasuk persiapan pembiayaannya,” kata Luthfi. “BNPT sebagai lembaga yang bertugas sebagai koordinator pencegahan terorisme di Indonesia, terus memperbanyak dan mempererat hubungan dengan semua pihak yang terkait,” katanya.Ia mengatakan, perlu ada komunikasi langsung antara BNPT dengan pesantren dan lembaga pendidikan, sehingga pencegahan radikalisme-terorisme melalui pesantren dan lembaga pendidikan akan lebih masif. (nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

kilas

Korban Disiksa di Depan Anak-anak

Dua Pasangan Pesta Sabu

SURABAYA (BM) – Sebelum tewas akibat sakit yang tak tertanggungkan, Salim Kancil lebih dulu disiksa di depan anak-anak. Para pelaku menggunakan berbagai peralatan dalam melakukan aksi penyiksaan itu. Hal itu diungkapkan Khosidah, salah seorang saksi kasus pembunuhan Salim Kancil di desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, saat memberikan keterangan di depan sidang Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (3/3). Khosidah mengaku menyaksikan dengan jelas apa yang dilakukan oleh Mad Dasir terdakwa kasus pembunuhan ini. Saat kejadian itu, dirinya baru saja datang ke Kantor Balai Desa untuk mengajar siswa-siswi Taman Kanak-kanak. Tiba-tiba datang segerombolan orang dengan mengendarai sepeda motor ke Kantor Balai Desa Selok Awar-awar. "Yang saya lihat sekitar pukul 07.10 WIB, ada sekitar 50 orang (termasuk Salim Kancil) dengan mengendarai motor. Di antara itu ada Pak Mad Dasir datang di kantor balai desa," kata Khosidah, di depan Majelis Hakim yang diketuai Jihad Arkanudin. Dia menjelaskan, ketika di depan Kantor Balai Desa, Salim Kancil diturunkan dari motor. Setelah itu, dirinya diseret lalu dibawa masuk ke dalam kantor. Saat diseret, Khosidah mengatakan banyak anak-anak yang menyaksikan ke-

FOTO:BM/MADJI

Sidang Pembunuhan Salim Kancil

SIDANG SALIM KANCIL: Sidang perkara pembunuhan aktivis lingkungan, Salim Kancil dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (3/3).

jadian itu. Bahkan, menurutnya ada anak yang lari ketakutan. "Anak-anak ada yang menjerit, menangis dan lari ketakutan, melihat pak Kancil dipukuli dengan cangkul," ujar dia. Melihat anak didiknya ketakutan, Khosidah membawa siswanya masuk ke dalam kelas. Khosidah sendiri masih melihat proses pemukulan yang dilakukan

Mad Dasir dan kawannya di Kantor Balai Desa Selok Awar-awar terhadap Salim Kancil yang disengat dengan listrik. "Setelah disengat listrik, pak Kancil itu diseret dibawa keluar hingga di jalan depan kuburan yang dekat dengan kantor Balai Desa," ujar dia. Ketika berada di depan kuburan, kata Khosidah, Salim kancil masih dipukul den-

gan cangkul, kayu dan dicelurit. Bahkan, Mad Dasir dan kawan-kawannya juga melindasnya dengan sepeda motor. "Pak Kancil itu dilindas dengan motor berulangkali, setelah itu Pak Mad Dasir nyuruh orang yang bersamanya pergi. Dan Pak Kancil dibiarkan dengan kondisi terluka, saya tidak tahu itu sudah meninggal atau belum," kata Khosidah.(dji/ssn/nii)

SURABAYA (BM) – Merayakan ultah dengan pesta sabu itu berisiko. Begitulah yang terjadi pada Eril saat memasuki usia ke-31. Ia ingin merayakan pesta ulang tahun sambil mengisap sabu-sabu dengan kekasihnya Novi (33). Selain itu, agar meriah, Eril mengajak dua temannya Anas (31) dan pasangannya Nunuk (31) warga Patemon Surabaya. Karena perayaan ulang tahun itu ada sabunya, maka kedua pasangan ini terpaksa harus meringkuk di hotel Prodeo Polrestabes Surabaya. Mereka digerebek anggota Unit Idik II Satnarkoba Polrestabes Surabaya di lokasi pesta narkoba di rumah Anas yang ada di Jalan Simo Sidomulyo. Penangkapan keempat orang ini berawal saat polisi mendapat informasi terkait adanya seorang kurir yang hendak mengirimkan sabu. Ketika petugas melakukan penyellidikan, ternyata kurir itu adalah Eril. "Tersangka Eril masuk ke rumah Anas. Beberapa menit kemudian datang dua perempuan yang tidak lain kekasih mereka berdua," kata Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol I Wayan Winaya. Kamis (3/3). Wayan juga menjelaskan, selain mengamankan dua pasangan kekasih ini, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa dua poket sabu seberat 1,17 gram, tiga buah HP serta satu timbangan elektronik yang disita dari tangan Eril. Kepada petugas Eril mengaku. Kalau dirinya menjadi kurir sabu ini sudah berjalan dua bulan, dan mendapatkan barang haram tersebut diperoleh dari seseorang yang tinggal di kawasan Jalan Dukuh Kupang Gang XXIV Surabaya. "Membawa sabu ke rumah AS, karena ingin gelar pesta sabu sebab waktu itu ingin merayakan ultahnya. Biar pesta rame maka pesta sabu dilakukan bersama pasangan," aku Eril sebagaimana ditirukan Wayan Winaya. Terkait kasus ini, Novi pasangan Eril mengaku memang sudah tahu pekerjaan sampingan kekasihnya itu. Dia mengaku dua kali diajak untuk menghisap sabu. (dre/nii)

Sidang Praperadilan Kadin terhadap Kejati Jatim

DISUMPAH: Dua orang saksi ahli sedang disumpah sebelum memberikan kesaksian dalam sidang praperadilan terhadap Kejati Jatim di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (3/3).

wewenang yang dimiliki aparat,” ujar Eddi. Ia juga mengatakan, bahwa pra peradilan saat ini mempunyai arti luas paska putusan MK. Senada dengan saksi Eddi, saksi M Arif Setiawan juga mengatakan bahwa Sprindik tak bernama diibaratkan penyidikan yang dilakukan nantinya seperti bola liar. “Walaupun kewajiban pencantuman nama dalam Sprindik

tidak diatur dalam Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP), seharusnya hal itu dilakukan, demi jaminan kepastian hukum dan meminimalisir ketidak-cermatan penuntut umum,” ujarnya. Doktor yang disertasinya mengangkat tema praperadilan ini, juga sempat menjabarkan pengertian nebis in idem. “Apabila ada peristiwa hukum, sudah dilakukan

proses persidangan dan putusan, lalu ada delik yang tertinggal maka penuntut melakukan penuntutan kembali, itu namanya nebis in idem,” tambah M Arif. Tim kuasa hukum termohon juga menghadirkan dua saksi ahli. Mereka adalah Prof H Eko Sugitario, ahli hukum acara pidana dan filsafat hukum Universitas Surabaya (Ubaya) dan Dr Pujiono, ahli hukum pidana dari Universitas Diponegoro (Undip). Dalam keterangannya, Pujiono berpendapat bahwa Sprindik hanya sebuah sistem administrasi internal disebuah kelembagaan. “Meskipun begitu, Sprindik dapat digunakan penyidik untuk melakukan upaya paksa. Meskipun Sprindik tak bernama tak diatur dalam KUHAP, bukan berarti hal itu dilarang,” ujar Pujiono. Ia juga berpendapat, bahwa yang layak di praperadilankan bukan sprindiknya, namun tindakan yg dilakukan penyidik yang dianggap tidak sah sesuai aturan. Sementara itu, Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, ditolak

hakim. Dandeni yang seyogyanya dihadirkan tim kuasa hukum termohon sebagai saksi. Dasar penolakan hakim atas kehadiran Dandeni sebagaai saksi karena Dandeni dianggap sebagai pihak termohon pra peradilan.“Keterangan saudara kan sudah tertuang dalam jawaban yang tim kuasa hukum termohon berikan ke kami. Jadi tidak perlu anda hadir sebagai saksi,” tegas hakim Efran. Tak menunggu waktu lama, Dandeni langsung berdiri dari duduknya dan melangkah keluar ruang sidang. Argumentasi yang coba disampaikan tim kuasa pemohon, agar Dandeni bisa dihadirkan sebagai saksi, tak dikabulkan hakim. Seperti diberitakan, Diar Kusuma Putra mengajukan praperadilan penyidikan dugaan korupsi dana hibah Kadin Rp 5 miliar yang dipinjam pakai untuk membeli saham Bank Jatim atas imbauan Gubernur Jatim Soekarwo. Pemohon beralasan kasus itu sudah diusut sebelumnnya dan sudah in kracht. Karena sprindik tanpa nama, Diar khawatir dia akan terjerat lagi jadi tersangka. (spn/nii)

Tersangka Korupsi KPU Mohon Ditangguhkan SURABAYA (BM) - Tiga tersangka dugaan korupsi pengadaan logistik Pemilu 2014 mengajukan penangguhan penahanan ke tim penyidik. Mereka bertiga ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim pada Rabu (2/3) lalu.Tiga tersangka tersebut adalah Nanang Subandi (32), swasta; Achmad Suhari (PNS staf bagian program pada Sekretariat KPU Jatim/bendahara); dan Anton Yuliono (54), PNS Sekretariat

KPU Jatim/pejabat penandatangan SPM). "Mereka bertiga ditahan di Rutan Kelas I Surabaya di Madaeng selama 20 hari terhitung Rabu 2 Maret 2016 s/d 21 Maret 2016," terang Kasipenkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto, Kamis (3/3). Sedangkanduatersangkalainnya,Fahrudi selakuperantaraproyekdanAhmadSumariyonoselakukonsultanbelumditahan,lantaran keduanya mangkir dari panggilan. "Kita akan

panggil lagi, kita juga belum tahu apa alasannya mereka mangkir," sambung Romy. Terpisah,KepalaSeksiPenyidikan(Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, menambahkan dalam kasus ini tidak menutup kemungkinanadanyatersangkabaru,asalkan ada dua alat bukti yang terpenuhi. Ditanya terkait adakah penetapan tersangka terhadap JonathanJudiantoPjBupatiSidoarjo,Dandeni tak membnerikan jawaban spesifik. Ia hanya

menegaskan, apabila didapati dua alat bukti, siapapun bakal dijadikan tersangka. “Jika dua alat bukti terkumpul dan terkait dengan kasus ini (korupsi KPU Jatim, red), siapapun orangnya tidak peduli jabatannya apa,pastiakankitajadikantersangka,”katanya. Sementara Syahrul Borman selaku pengacara salah seorang tersangka mengaku, pihaknya akan meminta penagguhan penahanan atas kliennya. (bjt/nii)

FOTO: BM/ANDRE

SURABAYA (BM) – Persidangan gugatan praperadilan yang dilayangkan Diar Kusuma Putera, Wakil Ketua Umum Kerjasama Antar Provinsi Kadin Jatim (pemohon) terhadap Kejati Jatim (termohon) terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pada persidangan yang digelar diruang Sari, Kamis (3/3), pihak pemohon maupun termohon sama-sama menghadirkan para ahli.Tim kuasa hukum pemohon menghadirkan dua saksi ahli. Mereka adalah Prof Eddi Syarif Jari, Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dan Dr M Arif Setiawan, Dosen Universitas Indonesia (UI), Jakarta. Dalam keterangan yang disampaikan di muka persidangan, saksi Eddi Syarif mengatakan bahwa setiap terbitnya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) seharusnya disertakan juga keterangan nama subyek hukum yang bakal disidik. “Mengacu Due Proccess of Law, menyebutkan Sprindik harus bernama, hal itu untuk kepastian penyidkan ditujukan ke siapa. Munculnya Sprindik tak bernama, akan memicu penyalahgunaan

FOTO:BM/MADJI

Saksi Ahli Jelaskan ”Nebis in Idem” DITEMBAK: Pelaku begal ditembak di kaki karena melarikan diri saat dibekuk.

Pembegal Ditembak SURABAYA (BM) - Sepak terjang Haris (24) pelaku curanmor asal Sampang, Madura akhirnya dihentikan unit Reskrim Polsek Mulyorejo dengan tembakan di kaki. Tembakan yang diletupkan petugas dan tepat mengenai betis sebelah kanan itu menyebabkan Haris harus mengerang kesakitan ketika dibawa ke rumah sakit. Aksi pembegalan motor yang dilakukannya kepada Ferdiansyah (16), warga Semampir Praja, merupakan aksi terakhir Haris bersama temanya ZN (26). ZN sendiri kini masih buron. Kapolsek Mulyorejo, Kompol Kuncoro mengatakan, sebelum tertangkap kedua tersangka berboncengan dengan mengendarai motor sedang mencari sasaran. Setibanya di wilayah Semampir Praja, pelaku yang sebelumnya sudah mengikuti Ferdiansyah, lantas memepet dan memberhentikan laju sepeda motor korban. "Saat hendak membawa kabur motor, korban berteriak dan diketahui oleh anggota Reskrim Polsek Mulyorejo yang saat itu tengah berpatroli," ucap Kuncoro, Kamis (3/3). Namun, saat petugas hendak memberhentikan dan menangkapnya, pelaku memilih kabur.Tiga letupan senpi diarahkan petugas ke atas sebagai bentuk peringatan. Namun korban masih saja lari. Tindakan tegas pun diambil petugas hingga satu peluru akhirnya bersarang di kaki Haris. "Sedangkan ZN, rekan Haris, berhasil melarikan diri," terang Kuncoro. Haris mengaku, selama ini motor yang berhasil ia ambil dijual ke Madura dengan harga Rp 2,9 juta. Uang hasil kejahatanya digunakan untuk foya-foya di kafe. "Kalau berhasil, saya buat senang senang ke karaoke," ucap Haris. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti motor Honda Vario 125 warna Hitam tahun 2014, dengan Nopol N 2003 BNN milik Ferdiansyah. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun Penjara. (dre/nii)

Siapa Musti Bertanggung Jawab jika Janda Berbuat Pidana?

Duka atas vonis hukuman mati yang dijatuhkankan hakim Kamaruddin kepadaTri DiahTorissiah, nama lengkap Susi, itu tak hanya dirasakan si pesakitan. Duka juga dirasakan oleh Dawamah, ibunda Susi. Duka anak memang duka ibunda. Apa yang membuat histeris Susi ternyata membuat ibundanya terguncang juga. Bahkan, wanita paruh baya itu terus menangis, lantaran tak kuasa menahan kesedihan yang saat ini tengah menyelimuti dirinya. "Saya kaget dan sedih ketika mendengar Susi divonis hukuman mati. Sebab dialah yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga," ucap Dawamah,

ibunda Susi, Kamis (3/3). Dengan raut muka yang penuh kesedihan, Dawamah menceritakan, semenjak Susi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya, kelima anak Susi akhirnya diasuh oleh dirinya. "Kelima anak Susi sekarang saya asuh. Sebab suami Susi sudah lama meninggal dunia, karena kecelakaan," kata Dawamah sembari menangis tersedu-sedu. Ia menambahkan, kelima anak Susi tersebut masih tergolong kecil. Bahkan anak Susi yang bungsu masih sekolah di Taman Kanak-kanak (TK). "Saya tidak tahu apa yang harus diperbuat.

FOTO: BM/ARINA

Siapa sajakah yang harus bertanggung jawab, jika seorang janda ditinggal mati suami dengan lima anak, harus terlibat tindak pidana? Apa yang Anda pikirkan tentang kehidupan janda itu? Sebuah kehidupan yang berat, apalagi harus mengasuh lima anak sebagai single parent. Susi adalah janda itu, dan dia dihukum mati karena diyakini majelis hakim terlibat jaringan narkoba dari dalam lapas.

JANDA BERBUAT PIDANA: Susi tak kuat menahan derai air mata ketika dijatuhi vonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Cuman saya selaku orangtuanya hanya bisa berharap semoga vonis yang diberikan kepada anak saya ini bisa berubah, agar dia bisa segera bebas dan berkumpul kembali dengan anakanaknya," kata Dawamah, lirih. Meski bersedia berkomentar tentang harapannya terkait vonis hukuman mati terhadap Susi, namun Dawamah keberatan untuk diambil gambar dirinya maupun rumahnya. "Maaf, mas, saya keberatan kalau dipotret. Saya tidak mau wajah saya maupun rumah ini diekpose di media ," ucap Dawamah dengan nada lemah. Sebagaimana diberitakan Berita Metro, Susi ditangkap polisi, karena terlibat kasus produksi sabu-sabu di Apartemen High Point Kamar 933, jalan Siwalankerto 161-165 Surabaya. Selain memproduksi, Susi juga menerima kiriman sabu-sabu dari Yoyok yang merupakan bandar besar dan kini mendekam di Lapas Nusakambangan. Karena kasus inilah Bangil Pasuruan itu divonis hukuman mati.

Atas vonis itu, Susi terlihat drop. Saat diperiksa mulai dari kepolisian hingga persidangan, Susi menyangkal keras keterlibatannya dalam jaringan narkoba yang dikendalikanYoyok, Aiptu Abdul Latif dan Indri Rahmawati.Walau tak dipungkiri jika dia memang mengenal Yoyok dengan baik. Dia lupa kapan tepatnya mengenal Yoyok, yang jelas ia kenal Yoyok di Surabaya. "Semenjak suami saya meninggal, dia (Yoyok) sering membantu saya dan anak-anak dalam hal materi," ujarnya. Susi menjelaskan, ia merasa sangat berutang budi dengan Yoyok untuk itu ia tak kuasa menolak saat Yoyok memintanya mencarikan orang. "Saya hanya mencarikan orang, saya tidak mengetahui orang tersebut disuruh apa," ujar Susi. Susi juga tidak mengetahui orang tersebut ternyata untuk mengendalikan narkoba dan akhirnya menyeret dirinya ke kasus hukum untuk kali kedua. "Saya sangat drop, apalagi kalau ingat anak-anak saya," ujar Susi dengan mata basah. (bjt/nii)


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Mencegah Korupsi dengan WBS

D

Deponering Abraham-Bambang

P

ertama-tama, kita harus menggarisbawahi satu hal: Kejaksaan Agung memiliki kewenangan yang dilindungi UU untuk melakukan deponering. Dasar hukum tindakan Kejaksaan Agung itu adalah ini: UU Nomor 16/2004 tentang Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Pasal 35 UU tersebut mengatur tentang tugas dan wewenang Jaksa Agung. Di antara 6 ayat pasal tersebut, ayat 3 berbunyi: mengesampingkan perkara demi kepentingan umum. Maka ketika Kejaksaan Agung mendeponering (menyampingkan) kasus penyidik KPK Novel Baswedan, dua pekan lalu, kita harus menghormati bahwa langkah kejagung itu bukan tanpa dasar hukum. Kejagung, sekali lagi, memiliki kewenangan mendeponering perkara pidana yang tengah mereka tangani. Setelah SKP2 kasus Novel, banyak spekulasi berkembang belakangan, bahwa kasus tindak pidana yang dituduhkan kepada mantan Ketua KPK Abraham Samad danWakil ketua KPK BambangWidjojanto pun hanya menunggu waktu untuk mengalami nasib sama: deponering. Spekulasi itu kemudian mendapat konfirmasi dari Jaksa Agung HM Prasetyo, Kamis (3/ 3) kemarin. Jaksa Agung mengaku dengan segala kewenangan yang dimiliki ia menyatakan kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto deponering. Selesai. Kita, sekali lagi, menghormati hak dan kewenangan yang dimiliki Kejaksaan Agung itu. Tetapi, semua juga tahu, UU yang ada di negeri ini bukan hanya UU tentang Kejaksaan Agung saja. Ada banyak UU lainnya juga. Salah satu UU yang lain itu, misalnya KUHP, yang juga memberikan hak kepada siapa saja untuk mendapatkan keadilan melalui permohonan praperadilan. Penghentian penyidikan dan/atau penuntutan oleh kejaksaan termasuk wilayah yang bisa dimohonkan praperadilannya. Dan, sebagaimana kita hormat pada penggunaan hak oleh Kejaksaan Agung dalam melakukan deponering, kita pun menghargai upaya siapa saja yang menggunakan hak mereka sebagaimana diatur UU untuk melakukan permohonan praperadilan. Demikianlah kita menghargai upaya Irwansyah Siregar, yang mengaku sebagai korban penganiayaan Novel Baswedan, mengajukan gugatan praperadilan terhadap SKP2 yang dikeluarkan Kejaksaan Agung. Gugatan praperadilan Irwansyah didaftarkan kuasanya hukumnya di Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu. Dalam permohonan praperadilan itu, pemohon mengaku menyiapkan sembilan barang bukti. Tentang hasil gugatan praperadilan itu, kita tentu masih harus menunggu proses sidang selesai. Belajar dari pengalaman SKP2 perkara Novel Baswedan yang berbuntut gugatan praperadilan tersebut, kita bisa menduga bahwa deponering kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto inipun berpeluang untuk digugat praperadilan. Pertanyaannya, siapa yang akan melakukan gugatan praperadilan untuk deponering kasus Abraham dan Bambang tersebut? Berkaca pada kasus Novel Baswedan, kita tahu pihak kepolisian berusaha untuk menahan diri. Polri menghargai hak kejaksaan yang dilindungi UU dalam melakukan deponering. Polri karena itu tidak mengambil langkah apapun. Tetapi Polri mempersilakan dan menghargai pihak-pihak yang melakukan gugatan praperadilan terhadap kejaksaan yang menghentikan penuntutan dalam kasus Novel Baswedan itu. Kita karena itu bisa menduga, Polri akan mengambil langkah sama dalam deponering perkara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ini. Mereka tentu menghargai hak Kejaksaan Agung melakukan deponering. Tetapi Polri tentu juga menghargai jika ada pihak yang kemudian melakukan gugatan praperadilan atas sikap Kejaksaan Agung menyampingkan kasus ini. Boleh jadi akan ada yang mengajukan permohonan praperadilan, boleh jadi juga tak ada. Akan tetapi, lepas dari soal hak yang diatur UU itu, kita sepatutnya merenung sejenak, apakah urgensi sebuah proses yang bergulir di pengadilan? Dalam analisis judicial, urgensinya tentu saja keadilan dan kepastian hukum. Tetapi, dalam analisis metajudicial, boleh jadi ada nilai yang lebih maknawi daripada keadilan dan kepastian hukum tersebut. Untuk itu, sekali lagi, kita sepatutnya melakukan cukup perenungan. - Noor Ipansyah Iskandar

i pengujung tahun lalu, pada beranda gedung di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara berdiri tegak Standing Banneryang berbunyi: “Whistle Blowing System–Laporkan Penyimpangan Pengadaan Barang/Jasa”. Pada bagian bawah teks tercantum laman situs web: www.setneg.go.id danwww.wbs.lkpp.go.id. Siapapun dapat melihat dengan jelas dan membaca pesan yang tertulis dan mencoba memaknainya. Bagi sebagian orang, Whistle Blowing system belum terdengar akrab di telinga selain karena merupakan istilah yang berbau asing,kata ini pun jarang terucap. Namun, pesan yang tertulis pada banner tersebut memiliki makna yang dalam. Makna yang perlu dipahami oleh setiap ASN (aparatur sipil negara) di Republik ini, ASN yang memiliki komitmen kuat mengemban amanah atau kepercayaan publik yang diembannya. Bukan hanya ASN, dalam lingkup yang lebih luas juga masyarakat pada umumnya dan siapapun yang mencintai republik ini dengan sepenuh hati. Landasan hukum internasional mengenai sistem ini adalah ”The United Nations Convention against Corruption of 9 December 2003" (article 33), mengimbau setiap negara untuk menggunakan kriteria yang sesuai pada sistem hukum yang berlaku di negara masingmasing untuk memberikan perlindungan kepada siapapun yang dengan itikad baik dan rasional melaporkan kepada pihak berwenang segala tindakan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam konvensi ini.(“The United Nations Convention against Corruption of 9 Decem-

ber 2003” (article 33) requires each State Party to consider incorporating into its domestic legal system appropriate measures to provide protection against any unjustified treatment for any person who reports in good faith and on reasonable grounds to the competent authorities any facts concerning offences established in accordance with [the] Convention.)1 Secara leter lek, whistle blowing dapat diartikan dengan meniup peluit. Kita dapat membayangkan jika ada seseorang yang meniup peluit biasanya akan terdengar bunyi yang bernada tinggi, melengking dan mengusik perhatian seseorang. Situasinya pun tidak biasa dan kita pun terpanggil untuk bersikap waspada. Siapapun akan berusaha mencari tahu tentang segala sesuatu yang terkait dengan suara peluit itu. Demikian yang dimaksud dengan whistle blowing. Whistle blowing system, tentu menunjukkan adanya suatu mekanisme pengaturan sehingga suatu sistem akan dapat berjalan baik dan memberi manfaat bagi organisasi. Dalam lingkup yang lebih luas, diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat di ma-

Oleh: Ihsanira Dhevina E, M.A (Widyaiswara pada Pusdiklat Kemensetneg)

na organisasi tersebut berada. Makna Whistle blowing system dalam konteks di sini adalah sebagai suatu sistem yang tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh siapapun baik ASN maupun masyarakat untuk menyampaikan apa yang diketahui, dirasakan, dialami maupun rasa kepekaannya terhadap hal-hal yang terkait dengan perilaku ataupun tindak korupsi. Whistle blowing system merupakan salah satu langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah digalakkan, tidak hanya di lingkup Kementerian/Lembaga Pemerintah tapi juga di tiap organisasi swasta.Whistle blowing system ini memberi kesempatan luas bagi seluruh elemen bangsa untuk berperan serta dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi. Melalui sistem ini, siapapun berhak melaporkan kepada pihak dalam organisasi yang ditunjuk dan diberikan mandat kewenangan dalam menerima pesan atau laporan dan bertanggung jawab serta meneruskannya untuk proses lebih lanjut. Dalam hal ini sebaiknya

kewenangan dapat dipegang oleh pimpinan tertinggi dan selanjutnya dapat diproses secara hukum. Langkah Kementerian Sekretariat Negara dengan meletakkan standing banner di bagian depan setiap gedung tentu merupakan langkah positif dan berani. Positif – karena sebagai bentuk upaya yang baik dan berani karena menunjukkan komitmen kepada masyarakat sebagai organisasi yang tengah berusaha melakukan upayaupaya pemberantasan korupsi. Selanjutnya yang diperlukan adalah agar WBS yang tersedia ini dapat digunakan dan dimanfaatkan baik oleh para ASN pada umumnya dan khususnya di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, maupun anggota masyarakat yang mengetahui atau mencurigai adanya perilaku atau tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, upaya sosialisasi seluas-luasnya agar dicapai pemahaman sebaik-baiknya mengenai WBS sangat diperlukan. Suatu organisasi hendaknya menyadari bahwa setiap pegawai merupakan sumber informasi yang berharga yang dapat dimanfaatkan untuk mengenali adanya permasalahan, mampu untuk menanganinya dan men-

“…Suatu organisasi hendaknya menyadari bahwa setiap pegawai merupakan sumber informasi yang berharga yang dapat dimanfaatkan untuk mengenali adanya permasalahan, mampu untuk menanganinya dan mencegahnya sebelum permasalahan tersebut menyebabkan kerusakan yang besar atau membahayakan reputasi organisasi atau stakeholders….”

cegahnya sebelum permasalahan tersebut menyebabkan kerusakan yang besar atau membahayakan reputasi organisasi atau stakeholders. Singkatnya, whistle blowing system hendaknya dapat memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya jaminan kerahasiaan. Termasuk jaminan bagi pegawai atau ASN sebagai pelapor yang memberikan laporan dengan benar dapat tetap memperoleh jaminan terhadap status kepegawaian dan karir mereka. Sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, Whistle blowing system ini tidak hanya diberlakukan di Indonesia. Banyak organisasi di negara lain juga telah menerapkannya dan masyarakat pun terbiasa untuk aktif berperan. Whistle blowing system dapat berjalan baik apabila ada peran aktif masyarakat yang juga ditindaklanjuti dengan peran aktif organisasi untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk baik meneliti kebenarannya, menetapkan proses sanksi, maupun perlindungan kerahasiaan bagi pelapor dan kesempatan pembelaan bagi pihak terlapor. Dalam Guidelines on Whistle blowing, komisi anti korupsi International Chamber of Commerce menyebutkan bahwa WBS merupakan alat bantu deteksi kecurangan yang cukup efisien dan sebagai bagian dari program internalisasi nilai-nilai integritas dalam diri setiap pegawai. Oleh karenanya, organisasi perlu mempersiapkannya dengan baik segala hal terkait dengan tata kelola sistem Whistleblowing ini demi transparansi dan akuntabiltas organisasi yang mendorong tata kepemerintahan yang baik. (*)

Menelaah Calon Pendamping Ahok

H

arian Berita Metro selama dua hari berturut-turut menurunkan laporan tentang suhu politik DKI Jakarta dalam rangka Pilkada 2017. Basuki Tjahja Purnama alias Ahok disebut-sebut masih merupakan kandidat kuat untuk menduduki kursi DKI-1. Hingga kurang lebih setahun menjelang hari-H pemilihan, sejauh ini belum muncul satupun lawan yang betul-betul sepadan. Namun demikian, kalangan politisi, terutama musuh-musuh politik Ahok, terus berupaya menggalang kekuatan untuk membendung dominasi Ahok. (Harian Berita Metro, Senin dan Selasa, 29 Februari dan 1 Maret, halaman 1). Semula disebutkan,Walikota bandung Ridwan Kamil merupakan salah satu penantang terkuat Ahok dalam berebut tahta Gubernur DKI Jakarta. Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, dianggap merepresentasikan tokoh pembaharu sekaligus muslim yang akan mendapat dukungan mayoritas penduduk Jakarta. Tetapi, dalam pernyataan resminya, Kang Emil menegaskan dirinya tidak akan maju sebagai bakal calon Gubernur DKI. Pernyataan Kang Emil ini membuat Ahok dapat bernapas lega karena berarti pesaingnya yang paling kuat sudah pasti tidak akan maju berkompetisi. Akan tetapi, mundurnya Kang Emil juga bermakna lain. Paling tidak, hal itu berarti memantapkan langkah Adhyaksa Dault untuk maju. Adhyaksa Dault semula bersedia mundur dari bursa pencalonan jika Ridwan benar-benar maju. Ketika Ridwan Kamil memutuskan0 tidak maju, Adhyaksa akan memantapkan diri untuk maju. Adhyaksa mengatakan, keputu-

san itu sudah bulat dan dia juga tidak ingin menjadi calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil. Selain Adhyaksa, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra juga berniat maju jadi Cagub DKI Jakarta. Dia siap jika dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin di Pilgub DKI tahun depan. Yusril mengaku sudah bertemu empat mata dengan Boy Sadikin. Dalam pertemuan itu, dirinya diminta oleh Boy untuk daftar jadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta ke PDIP. Menanggapi permintaan itu, Yusril menyambut baik. Menurut Yusril, pihaknya akan mengikuti prosedur penjaringan bakal cagub di PDIP. Selain dua nama itu masih ada banyak nama-nama lain tentu saja. Sebutlah pengusaha Sandiaga Uno, Haji Lulung, Tantowi Yahya, Achmad Dhani, Hidayat Nur Wahid, Nachrowi Ramli, Djarot Saiful Hidayat, Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini. Namun dua nama terakhir ini hampir pasti akan menyusul langkah Kang Emil untuk tidak ikut cawe-cawe dalam perhelatan politik terbesar untuk tingkat DKI Jakarta. Me-

Oleh: Endang Apriliani E. (Pemerhati Sosial dan Politik)

reka berdua, bertiga dengan Kang Emil selaku walikota Bandung, sudah pas dan memang sangat dibutuhkan pada posisi sekarang sebagai Gubernur Jateng dan Walikota Surabaya. Tokoh Perempuan Secara pribadi, saya berpandangan tentu lebih baik jika ada calon yang maju dari kalangan perempuan.Tetapi, untuk menghadapi ketatnya kompetisi Pilgub DKI, saya kira sejauh ini belum kelihatan ada tokoh perempuan yang cukup memadai bersaing dengan Ahok. Tetapi, bukan berarti peluang perempuan sama sekali tertutup untuk ikut berkompetisi. Paling tidak untuk posisi Calon Wagub DKI. Ahok sendiri, sejauh ini, belum menetapkan siapa yang mendampingi dirinya sebagai pasangan untuk maju berkompetisi. Dalam beberapa kesempatan, Ahok menyebut tak ingin bercerai dengan Wagub DKI sekarang, Djarot Saiful Hidayat. Tetapi, posisi Djarot sangat ber-

gantung pada restu PDIP. Selain Djarot, Ahok tak pernah menyebut nama tokoh lain. Ia hanya menyebut kriteria calon wagub, yang dikehendakinya misalnya berasal dari PNS. Ahok beralasan pengalaman pejabat karir di birokrasi sangat penting dalam upaya melakukan kerja besar reformasi birokrasi. Saya melihat peluang calon wagub Ahok memang masih terbuka lebar bagi siapapun tokoh yang memenuhi syarat. Termasuk juga tentu saja untuk kaum perempuan. Sejauh ini, hemat saya, ada dua tokoh wanita yang pantas mendampingi Ahok sebagai Wagub. Mereka adalah Najwa Shihab dan Yenni Wahid. Kombinasi Ahok-Najwa atau Ahok-Yenni untuk memimpin DKI cukup menarik untuk dipertimbangkan. Bagaimanapun Ahok memiliki kinerja yang terbukti bagus. Reformasi birokrasi yang dilakukan Ahok di DKI berlangsung baik dan signifikan dalam menggulung para birokrat dan politisi korup DKI. Ahok hanya punya kelemahan dalam komunikasi politik, karena dia masih suka menggunakan

“… Ahok sendiri, sejauh ini, belum menetapkan siapa yang mendampingi dirinya sebagai pasangan untuk maju berkompetisi. Dalam beberapa kesempatan, Ahok menyebut tak ingin bercerai dengan Wagub DKI sekarang, Djarot Saiful Hidayat. Tetapi, posisi Djarot sangat bergantung pada restu PDIP. Selain Djarot, Ahok tak pernah menyebut nama tokoh lain. Ia hanya menyebut kriteria calon wagub, yang dikehendakinya misalnya berasal dari PNS….”

istilah-istilah yang dinilai kasar oleh masyarakat, walau tujuannya selalu baik. Kekurangan Ahok pada segi komunikasi itu bisa ditutupi oleh Najwa Shihab ataupun Yenni Wahid yang terbiasa berbicara santun. Kedua wanita itu, kita tahu, dikenal cerdas, berpikir taktis, dan mampu membaca aspirasi masyarakat Jakarta yang amat dinamis. Salah satu di antara mereka yang misalnya terpilih mendampingi Ahok akan mampu mem-balance kelemahan Ahok, sekaligus memberikan masukan bagus untuk merumuskan strategi program menyejahterakan masyarakat betawi. Komunikasi politik dan komunikasi sosial pimpinan DKI, jika dipimpin Ahok–Najwa atau Ahok-Yenni, akan lebih smooth. Tentu semua itu tergantung pada parpol yang akan mengusung Ahok, sebutlah Nasdem. Partai pimpinan Surya Paloh itu telah membuka peluang Ahok untuk menggunakan perahu mereka maju sebagai Cagub DKI. Ahok sendiri tak menolak. Namun, Ahok juga memiliki sekelompok besar relawan Kawan Ahok yang sudah bekerja lama untuk memuluskan jalan Ahok, jika perlu, maju sebagai calon independen. Mungkin nanti hanya soal teknis belaka, apakah Ahok - Najwa atau AhokYenni maju dengan perahu parpol atau maju sebagai pasangan calon independen. Jika sukses menggandengkan Ahok-Najwa atau Ahok–Yenni untuk Pilgub DKI Jakarta 2017, maka hal ini kiranya akan menjadi catatan sejarah tersendiri dalam dunia politik Ibukota. Apalagi kalau pasangan tersebut memenangkan kontestasi pilkada karena, harus diakui, pasangan ideal itu sungguh“seng ada lawan”. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/ Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016 ISTIMEWA

GOL PEMBUKA : Adam Lallana mencetak gol pembuka saat Liverpool membungkam Manchester City 3-0 di ajang Premier League Inggris, Kamis (3/3) dinihari WIB.

HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS KAMIS (3/3) WIB Arsenal 1 - 2 Swansea City Joel Campbell 15' Wayne Routledge 32' Ashley Williams 74' Stoke City 1 - 0 Newcastle United Xherdan Shaqiri 80' West Ham 1 - 0 Tottenham Hotspur Michail Antonio 7' Liverpool 3 - 0 Manchester City Adam Lallana 34' James Milner 41' Roberto Firmino 57' Man United 1 - 0 Watford Juan Mata 83'

LEG II COPPA ITALIA KAMIS (3/3) WIB Inter Milan 3 - 0 Juventus (agg : 3 - 3) (Juve menang adu penalti 5 - 3) M Brozovic 16', 82'(PEN) Ivan Perisic 49'

LA LIGA SPANYOL

3

LIVERPOOL

MAN CITY

KAMIS (3/3) Athletic Bilbao 4 - 1 Iker Muniaín 13' A Aduriz 36', 53', 60' Celta Vigo 0 - 0 Malaga 1 - 2 Duje Cop 14'

0

(Premier League Inggris)

‘The Reds’ Tuntaskan Balas Dendam Hajar Man City Tiga Gol Tanpa Balas LIVERPOOL (BM) – Tuan rumah Liverpool sukses membalas dendam atas kekalahan mereka dari Manchester City di final Piala Liga (Capital One Cup). Menjamu City di Stadion Anfield, Kamis (3/3) dinihariWIB, ‘The Reds’ menang telak 3-0. Partai ini tak ubahnya ulangan laga final Piala Liga yang berlangsung pada Minggu (28/2) lalu. Kala itu, City menjadi juara 3-1 lewat adu penalty, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Liverpool menebus kegagalan tersebut dengan penampilan baik dan efektif. Golgol ‘The Reds’ diciptakan oleh Adam Lallana menit ke-34,

James Milner menit ke-41 dan Roberto Firmino di menit ke57. Penampilan trio tersebut spesial lantaran mereka samasama menyumbang gol dan assist pada laga ini. Tak banyak momen penting yang muncul di babak pertama, terutama pada setengah jam awal. Kedua tim rutin melakukan pergerakan membongkar pertahanan musuh. Hanya, buruknya penyelesaian di sepertiga akhir lapangan menjadi kendala lahirnya gelontoran peluang penting. Pasukan Juergen Klopp membuka keunggulan lewat tembakan Lallana. Gelandang berusia 27 tahun itu menyelesaikan umpan terobosan James

SUSUNAN PEMAIN LIVERPOOL (4-4-1-1) : Mignolet; Flanagan, Toure, Lovren, Clyne; Milner (Ibe 88'), Henderson, Can, Lallana; Firmino (Allen 75'); Origi (Benteke 69'). MAN CITY (4-2-3-1) : Hart; Zabaleta, Kompany, Otamendi, Clichy (Kolarov 74'); Fernando, Fernandinho (Iheanacho 55'); Navas, Silva, Sterling (Bony 46'); Aguero.

LIVERPOOL 11(7) Tendangan (Tepat Sasaran) 14 Pelanggaran 3 Sepak Pojok 4 Offside 50% Penguasaan Bola 0 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 1 Penyelamatan

diteruskan Roberto Firmino dengan suplai assist kepada Milner yang menerobos barisan pemain City. Memasuki babak kedua, City masih kesulitan melakukan tusukan dan mengkreasi peluang ke area pertahanan Liverpool karena ketiadaan Yaya Toure, yang absen akibat cedera. Situasi tersebut dimanfaatkan Liverpool. Menjelang satu jam

Villarreal Valencia Carlos Kameni 41'(OG) Denis Cheryshev 49' Sevilla 1 - 0 Eibar F Llorente 11' Levante 1 - 3 Real Madrid Deyverson 39' C Ronaldo 34'(PEN) Diego Marino 38'(OG) Isco 90'+2'

lintas arena

STATISTIK PERTANDINGAN

Milner secara sempurna. Bagi Lallana, gol tersebut bagai menebus dosa akibat kegagalan eksekusinya saat adu penalti di final Piala Liga. Enam menit kemudian giliran Milner mencatatkan nama di papan skor. Berawal dari umpan back-heel Lallana, bola

WIB Deportivo LC Oriol Riera 51'

MAN CITY 4(1) 14 2 1 50% 1 0 4

pertandingan, The Reds menambah gol melalui tembakan kaki kanan Firmino setelah menerima umpan pendek Lallana. Kemenangan telak pada laga ini mendongkrak perolehan Liverpool menjadi 41 poin. Mereka naik tiga titik ke peringkat ke-8 pada klasemen. ‘The Reds’ menggusur kembali Chelsea, yang sempat berada di atas mereka. (dbs/azt)

Menang Adu Penalti, Juve ke Final

ISTIMEWA

KE FINAL : Leonardo Bonucci meluapkan kegembiraan, usai memastikan kemenangan Juventus 5-3 lewat adu penalti lawan Inter Milan. Juve pun ke final Coppa Italia.

1

MILAN (BM) – Juventus bakal menantang AC Milan di final Coppa Italia, setelah menang adu penalti 5-3 atas Inter Milan pada Leg II Semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (3/3) dinihari WIB. Padahal di 90 menit laga, justru Inter Milan yang menang 3-0. Tapi agregat skor menjadi 3-3, karena di Leg I 28 Januari 2016, Juventus yang meraih kemenangan 3-0. Tiga gol Inter pada laga Leg II dice-

LEVANTE

tak Marcelo Brozovic menit ke16 dan gol penalty menit ke-82 serta Ivan Perisic menit ke-49. Hingga akhir babak kedua dan babak tambahan, kedudukan 3-0 untuk Inter Milan tak berubah. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti. Juventus pun dinyatakan sebagai pemenang dan berhak lolos ke babak final Coppa Italia, setelah meraih kemenangan 5-3 dalam drama adu penalti.

REAL MADRID

Satu-satunya penendang Inter Milan yang gagal menjadi eksekutor adalah Rodrigo Palacio. Sedangkan tiga penendang yang berhasil adalah Brozovic, Rey Manaj, danYuto Nagatomo. Sementara itu, dari kubu Juventus, lima algojo semuanya sukses melaksanakan tugasnya, yaitu Simone Zaza, Paul Pogba, Andrea Barzagli, Alvaro Morata dan Leonardo Bonucci. Laga final Coppa Italia antara Juventus vs AC Milan akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, pada 21 Mei 2016 mendatang. (kcm/azt)

3

(La Liga Spanyol)

Real Madrid Raih Tiga Poin Tandang VALENCIA (BM) – Real Madrid meraih kemenangan tipis 3-1 di CIutat de Valencia, markas Levante, Kamis (3/ 3) dinihari WIB. Tiga gol Real Madrid dicetak Cristiano Ronaldo, gol bunuh diri Diego Marino, dan gol Isco. Levante sempat memperkecil kedudukan lewat aksi Deyverson. Kemenangan ini membuat Real Madrid menjaga posisi ketiga dengan selisih tiga poin dari Villarreal yang berada di bawah-

nya. Madrid mengumpulkan 57 poin dari 27 laga, selisih 4 angka dari Atletico Madrid di posisi kedua. Pada laga ini, Madrid tampil tidak terlalu mendominasi dengan penguasaan bola 53 persen. Namun, dalam jumlah tembakan, Los Blancos superior. Gol pertama Madrid tercipta dari titik penalti melalui Cristiano Ronaldo. Penalti diberikan lantaran pelanggaran Lucas Orban.

STATISTIK PERTANDINGAN LEVANTE 12(4) 12 3 1 47% 2 0 6

Tendangan (Tepat sasaran) Pelanggaran Sepak Pojok Offside Penguasaan Bola Kartu Kuning Kartu Merah Penyelamatan

REAL MADRID 21(8) 11 10 2 53% 1 0 3

Empat menit berselang, Madrid menggandakan keunggulan lantaran gol bunuh diri Diego Marino. Bermula dari tendangan striker muda Real Madrid, Borja Mayoral, bola membentur tiang dan mengenai Marino sehingga berbelok arah ke gawang sendiri. Namun, Levante langsung membalas cepat dengan selang satu menit melalui Deyverson,

memanfaatkan umpan Giuseppe Rossi. Isco menyegel kemenangan Madrid berkat golnya pada menit ke-2 pada masa tambahan. Me-

Raikkonen Melesat, Jadi Tercepat BARCELONA (BM) – Kimi Raikkonen menjadi satu-satunya pebalap yang mencatat putaran di bawah 1 menit 23 detik pada sesi pagi hari ketiga tes ke-2 Formula 1 2016 di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Kamis (3/3). Putaran terbaik Raikkonen adalah 1 menit 22,765 detik. Pebalap Ferrari tersebut mencatat 41 putarn dalam empat jam sesi pagi. Raikkonen merupakan satu dari tiga pebalap yang mencoba ban ultrasoft pada sesi ini. Selain dia, ada Nico Hulkenberg (Force India) dan Max Verstappen (Toro Rosso). Pada awal sesi, Raikkonen sempat turun dengan halo atau pelindung kokpit dan melakukan dua putaran. Rencananya, halo akan dipakai pada musim depan dengan tujuan melindungi pebalap. Pebalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, mencatat putaran terbaik 1 menit 28,476 detik. Setelah jeda makan siang selama satu jam, para pebalap kembali ke lintasan untuk menjalani sesi sore selama empat jam, mulai pukul 14.00 waktu setempat. (kcm/azt)

Tes Pertama, Lorenzo Optimis

nerima umpan Ronaldo, tendangan kaki kanan dia mengarah ke pojok kiri gawang Marino. Skor akhir pun 3-1 untuk kemenangan Real Madrid. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN LEVANTE (4-3-3) : Marino, Lopez, Medjani, Orban, Feddal; Simao (Verza 68'), Camarasa (Garcia 72'), Lerma; Morales, Deyverson, Rossi (Casadesus 63'). REAL MADRID (4-3-3) : Navas: Varane, Pepe, Nacho, Danilo; Ronaldo, Kroos, Rodriguez (Isco 80'); Casemiro (Kovacic 74'), Vazquez, Mayoral (Jese 86').

ISTIMEWA

Kimi Raikkonen

ISTIMEWA

CETAK GOL: Isco dan Ronaldo sama-sama mencetak satu gol saat Real Madrid membungkam tuan rumah Levante 3-0, Kamis (3/3) dinihari WIB.

DOHA (BM) – Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, semakin percaya diri untuk menghadapi persaingan MotoGP 2016. Dia menjadi yang tercepat pada hari pertama tes di Sirkuit Losail, Qatar, Rabu (2/3). “Jika balapan digelar besok, saya pikir balapan akan berjalan berbeda dibanding tahun lalu atau empat hingga lima tahun terakhir,” kata Lorenzo. Lorenzo mencatat putaran terbaik pada hari pertama tes di Qatar dengan 1 menit 55,452 detik. Dia lebih cepat 0,4 detik dari pebalap Suzuki, Maverick Vinales, yang berada di urutan kedua. Rossi menyusul di urutan ketiga. Ketika Yamaha meraih hasil menjanjikan, Honda belum menemukan yang terbaik. Duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, masih tertahan di urutan ke-10 dan ke13. “Pada tes di Sirkuit Phillip Island (Australia), Hoda sangat kuat, tetapi di sini, mereka mendapat masalah. Menurut saya, setiap lintasan akan memiliki performa yan berbeda. Lintasan di sini cukup mirip dengan Sirkuit Sepang (Malaysia) dan bagus untuk saya,” kata pebalap 28 tahun tersebut. Lorenzo kembali menekankan bahwa dia harus mengubah gaya balap untuk menyesuaikan diri dengan ban yang dipakai. Mulai musim ini, MotoGP memakai ban Michelin, yang menggantikan Bridgestone. “Tiga jam bukan waktu yang lama untuk menguji banyak hal, tetapi kami masih punya dua hari. Saya membuat putaran tercepat dengan ban lama, jadi ini merupakan hal bagus,” kata pebalap Spanyol tersebut. (kcm/azt)


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

AREMA

kilas arena

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Momen Pas Bikin Kejutan

ZAENAL ARIFIN SAMARINDA (BM)– Capaian mengejutkan ditorehkan Persela Lamongan pada turnamen Piala gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016. Mereka sukses mengangkangi Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Arema Cronus. Persela juga berpeluang melanjutkan kejutannya andai mampu memetik angka saat bersua Arema di Stadion Segiri Samarinda, sore ini.

Persela saat ini memuncaki klasmeen Grup A dengan empat poin. Angka yang sama juga didulang PBFC yang berada di posisi kedua. Laskar Joko Tingkir unggul dalam produktivitas gol. Sedangkan Arema berada di posisi ketiga dengan tiga angka. Untuk memastikan tiket lolos ke semifinal, Persela minimal meraih hasil imbang atas Arema. "Derby Jatim besok (sore ini, red) akan mempertemukan Arema yang notabene calon juara turnamen ini, melawan semut yang baru bisa berdiri, Persela," kata asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto, Kamis (3/3). Menurutnya, pertandingan terakhir grup ini akan sangat menentukan nasib tiga tim. Selain Persela dan Arema, tuan rumah PBFC juga berkepentingan di laga terakhir. Beruntung, Pesut Etam akan bertemu lawan yang relatif mudah, yakni Persegres Gresik United. Didik juga menyatakan meski terjerembab di posisi ketiga, Cristian Gonzales dkk adalah tim kuat di ajang ini. Selain itu, Arema memiliki mental juara dengan torehan Bali Island Cup 2016 beberapa waktu lalu. Tapi, Persela memiliki tekad untuk meraih hasil positif, mengulangi catatan SCM Cup 2015 yang bisa melaju hingga ke semifinal. Padahal, tim kebanggaan LA Mania saat itu bukan unggulan.

Piala Gubernur Jatim

Soekarwo Siap Kembali Gulirkan Pramusim

Didik mengaku timnya memang menargetkan hasil imbang guna mengulang sukses SCM Cup lalu. Demi target tersebut, Choirul Huda dkk melakukan simulasi pertandingan lawan Singo Edan lewat sesi berlatih. "Walaupun kami hanya butuh draw untuk lolos ke semifinal, para pemain tidak boleh lengah sedetik pun. Apalagi lawan kami adalah Arema. Demi target, kami tetap berlatih untuk pemantapan lawan Arema," tandas pelatih asli Lamongan ini. Sementara itu, pelatih Arema Cronus Milomir Seslija menyatakan cukup yakin timnya bisa mengalahkan Persela, dengan tidak menganggap sebelah mata tim asal Kota Soto tersebut. "Saya sudah melakukan evaluasi setelah kekalahan dari PBFC. Kami juga telah menjalani latihan untuk menutup beberapa kekurangan di tim, tidak ada pilihan lain, Arema harus menang," tuturnya. (dbs/dek/epe)

CRISTIAN GONZALES FOTO:BM/TOVAN BEKA

PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN PERSELA LAMONGAN: Choirul Huda; Taufiq Kasrun, Victor Pae, Selim Kaabi, Edy Gunawan; Zaenal Arifin, Jusmadi, Tamsi Sinjaya, Djayusman Triasdi; Herman Dzumafo, Omar El Husseiny

AREMA CRONUS: Made Wardana; Alfarizi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Hasim Kipuw; Hendro Siswanto, Juan Revi; Srdan Lopicic, Raphael Maitimo, Esteban Vizcarra; Cristian Gonzales

Surabaya United Buang Peluang

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SENJATA TUA: Danilo Fernando masih menjadi andalan Persegres Gresik United pada Piala Gubernur Kaltim kontra Pusam Borneo.

PUSAMANIA

PERSEGRES

Pilih Pulang Tertunduk atau Tegak SAMARINDA (BM) – Nasib berbeda dialami Persegres Gresik United dan Pusamania Borneo FC (PBFC) di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016. PBFC memiliki peluang melaju ke fase berikutnya. Sementara Persegres resmi menjadi juru kunci. Namun laga itu tetap berarti penting bagi tuan rumah jika sampai kalah dan di saat bersamaan Arema memenangkan duel lawan Persela. Kondisi ini yang coba dimanfaatkan arsitek dadakan Persegres Nus Yadera. “Fisik yang kedodoran membuat kita kalah dalam

dua laga grup. Sedangkan Pusamania tengah menanjak pasca menang atas Arema. Tapi kami tetap akan bertanding habis-habisan, apalagi ini laga terakhir. Kalah atau menang kami tetap akan pulang, dan kami tak mau pulang dengan kepala tertunduk," tegas mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini. "Semua paham bagaimana persiapan kami sebelum berangkat. Walau memiliki semangat tinggi dalam bertanding, tapi tentu minimnya persiapan lebih banyak meninggalkan kelemahan. Sangat wajar kalau kami kesulitan karena tim lain jauh lebih matang," ungkapnya. (dek/epe)

Grup C Sisakan Satu Tiket BALIKPAPAN (BM) – Laga Surabaya United kontra Semen Padang berakhir 0-1 untuk keunggulan finalis Piala Jenderal Sudirman tersebut, Kamis (3/3). Kondisi ini yang membuat posisi Otavio Dutra dkk kritis karena di saat bersamaan, duel derby Kaltim dimenangkan Persiba Balikpapan dengan menekuk Tim PON Kaltim 1-0 yang dicetak kiper Gerry Mandagi di injury time. Dengan hasil itu, Surabaya United harus bertanding mati-matian di laga terakhir melawan Persiba untuk mengejar kemenangan sembari berharap, Semen Padang yang menghadapi Tim PON Kaltim hanya bisa menang dengan minim gol. Sehingga selisih gol memasukkan dan kemasukkan bisa lebih baik, kendati nasib tuan rumah juga bakal dipertaruhkan jika sampai kalah untuk pertahankan peluang lolos ke fase selanjutnya dari Grup C. Mempertahankan komposisi awal, pelatih Ibnu Grahan sepertinya tak ingin 19 pemain yang dibawanya, kedodoran dengan mencoba mengatur ritme. Berbeda dengan Nil Maizar setelah ditaklukkan 2-1 oleh Persiba. Dia

berani mengubah frontal daftar starting elevennya. Perubahan mencolok adalah digesernya Jandia eka Putra dari bawah mistar dan dipercayakan kepada Rivki Mokodompit. Perubahan ini cukup menjanjikan. Berkali-kali, Rivki berhasil memotong peluang gol Surabaya United yang didapat Emile Mbamba maupun Ilhamyudin Armayin. Namun skor imbang masih bertahan hingga laga berjalan 60 menit. Petaka bagi Surabay aunited dimulai ketika tusukan dari sisi kiri pertahanan melalui pemain pengganti, Adi Nugroho dilanjut dengan umpan lambung ke kotak berbahaya. Bola langsung disambut dengan sepakan terarah M Nur Iskandar yang tak kuasa dihalau Thomas Ryan Bayu. Derita Surabaya United bahkan bertambah setelah wasit Suprapto mengganjar kartu kuning kedua Mbamba. Beruntung, kendati tekanan terus datang skor itu tak berubah. “Mau tidak mau, laga terakhir lawan Persiba harus menang. Kalau seri, otomatis kita menggantungkan hasil pada laga SemenPadang yang mustahil kalah lawan Tim PON Kaltim,” terang Ibnu usai pertandingan. (dek/epe)

SURABAYA (BM) – Turnamen bertajuk Piala Gubernur Jatim yang sempat terhenti akan kembali bergulir. Turnamen tahunan ini terakhir kali dihelat 2014 silam. Kini, Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan akan kembali memutar turnamen tersebut. Pelaksanaan turnamen yang bergulir pertama kali pada 2002 silam ini cukup unik. Sebab, turnamen ini selalu digelar akhir tahun dan kelar pada awal tahun yang baru. Contohnya, gelaran Piala Gubernur Jatim 2014 yang dilaksanakan pada akhir Desember 2014 namun babak final digeber pada awal Januari 2015. Soekarwo menyatakan akan segera menyiapkan kegiatan turnamen Piala Gubernur Jatim ini. Langkah pertama gubernur yang identik dengan kumis tebal ini adalah menyusun anggaran. "Saya akan membuat persiapannya, serta menyusun masalah pendanaan ini hingga keluar. Kira-kira kepastian dana bisa saya ketahui bulan November 2016. Kemudian saya bisa kira-kira turnamen ini harus mengeluarkan berapa biaya," ungkap gubernur yang kerap di sapa Pakde ini. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim sejatinya telah mengagendakan turnamen yang merupakan pramusim menjelang dimulainya kompetisi, Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama, pada September 2015 silam. Tapi, karena konflik sepakbola nasional yang memanas, PSSI Jatim memutuskan membatalkan pelaksanaan turnamen ini. Dengan tidak terselenggaranya Piala Gubernur Jatim 2015, maka sudah dua kali turnamen ini ditiadakan.Yang pertama terjadi pada 2011 silam. Menariknya, bukan hanya Piala Gubernur Jatim yang akan di agendakan provinsi dengan lambang berbentuk perisai dengan bentuk dasar segi lima ini. Guna membangkitkan gairah sepakbola, Jatim akan mengaktifkan kembali turnamen. Salah satunya, Kapolda Jatim Cup yang rencananya akan di ikuti semua klub. "SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora membuat geliat sepakbola Indonesia mandek. Kondisi vakum ini juga berdampak di Jatim. Intinya, kami ingin sepakbola di Jatim semarak lagi. Apalagi Jatim punya banyak klub mulai level atas hingga bawah," tutup mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim ini. (dek/epe)

Probolinggo, Seri Penentu Putaran Pertama PROBOLINGGO (BM) - Kompetisi bola voli kasta tertinggi Proliga 2016 kini memasuki seri penentu juara putaran pertama pekan ketiga yang akan berlangsung di GOR Mastrip, Probolinggo, mulai hari ii hingga Minggu (6/3). Wakil Direktur Proliga 2016 yang juga panitia pusat Persatuan BolaVoli Seluruh Indonesia (PBVSI) Reginald Nelwan, mengatakan peraih hasil terbaik dalam seri Probolinggo ini juga akan memastikan langkah ke babak empat besar atau "final four", sekaligus meraih uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. "Pertandingan di pekan ketiga ini lebih seru dibanding pekan sebelumnya, sebab nanti akan ada penentuan juaranya, yakni juara putaran pertama yang sekaligus memastikan masuk empat besar dan meraih uang pembinaan Rp 15 juta," kata Nelwan kemarin. Pada seri sebelumnya, dari total enam tim putra semuanya sudah pernah bertanding dan merasakan kemenangan sekaligus kekalahan, dan hingga kini belum ada tim yang mendominasi atau tidak terkalahkan, sehingga membuat persaingan untuk menjadi juara sulit diprediksi. "Di Probolinggo yang bertindak selaku tuan rumah adalah Surabaya Samator yang akan menghadapi Bekasi BVN, pada Jumat (4/3). Tentunya ini tidak bisa dianggap pertandingan sepele," ucapnya. Sementara itu, di bagian tim bola voli putri juga akan terjadi persaingan yang cukup ketat, sebab juara bertahan Jakarta Elektrik PLN juga masih mengalami kekalahan dari Jakarta Pertamina Energi, sehingga kedua tim akan memperebutkan posisi teratas di seri Probolinggo. (at/epe)

PENENTU: Samator bertekad sapu bersih pada seri III Pro Liga di Probolingga minggu mendatang. FOTO:BM/TOVAN BEKA

PERSELA

Direktur Puslatda Jatim Siapkan Sanksi untuk Kempo

MALANG (BM) – Diklat peningkatan mental dan character building bagi atlet KONI Jatim, sudah berlangsung di Kompleks Resimen Induk Kodam (Rindam) V/Brawijaya di Rampal, Malang. Namun Pangdam Mayjen TNI Sumardi baru Kamis (3/3) menghadiri langsung agenda yang dipersiapkan bagi duta Jatim berjuang di PON XIX 2016 Jabar nanti. Harga diri jadi penekanan utama jenderal bintang dua tersebut untuk merebut gelar juara umum multi event empat tahunan setelah kedodoran di edisi 2012. Dia bahkan berharap psywar dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memberikan bonus Rp 2 miliar kepada atlet peraih medali emas, tidak melunturkan semangat juang atlet-atlet Jatim. "Kita mendapat kehormatan membela nama Jawa Timur. Tidak ada kata lain untuk meraih cita-cita juara umum. Jangan gentar iming-iming Gubernur DKI yang akan memberikan

ISTIMEWA

Cegah Suap, Pangdam Brawijaya Siap Dilibatkan di PON 2016

BANGUN KARAKTER: Atmosfir militer harus dirasakan penghuni Puslatda Jatim, termasuk atlet putri demi prestasi maksimal di PON 2016 yang kurang 125 hari lagi.

bonus Rp 2 miliar. Harga diri harus diutamakan," tegasnya di depan 200 atlet puslatda yang bersikap tegap di Aula Dodik Belanegara kemarin. Menurut Pangdam, semua atlet jatim harus fokus dan jangan terbujuk tawaran materi untuk

mengalah kepada atlet daerah lain. Terutama dari DKI mengingat bonus yang disediakan Jatim hanya sebesar Rp 200 juta untuk peraih emas. "Atlet Jawa Timur jangan bergeming. Kehormatan kontingen di atas segala-galanya. Jangan ada satu pun atlet yang

mau disuap. Saya akan ikuti terus persiapan dan memantau selama PON nanti," ucapnya. Mayjen Sumardi bahkan mengkritik kebijakan bonus untuk atlet yang justru bisa menjadikan sebuah pertandingan olahraga tidak fair. "Misalnya DKI bonus (atlet peraih emas) Rp 2 miliar, terus JawaTimur bonusnya Rp200 juta. Ini kan timpang. Bonus ini yang membuat kontingen tidak fair," ujarnya. Untuk itu, KONI Jawa Timur dan semua atletnya harus optimis meraih prestasi terbaik di PON XIX 2016 Jawa Barat. "Katanya KONI (Jawa Timur), paling nanti hanya juara 2 atau 3 saja. Bagi saya tidak juara tiga. Kalau cari nomor tiga, tidak ada artinya. Nomor satu dan nomor satu. Fokusnya menang, menang dan menang.Yakin, percaya diri harus menang. Kalau sudah berpikiran kalah, ya kalah," tutur Sumardi. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menyebutkan, selain melibatkan Kodam V/Brawijaya, program pembi-

naan mental dan pembangunan karakter ini juga akan menggandeng Kobangdikal TNI AL dan Polda Jatim dengan peserta 900 atlet penghuni puslatda. “Sifatnya wajib bagi atlet puslatda. Pelaksanaannya terbagi di Malang dan Surabaya," sebut Erlangga. Instruksi wajib itu pula yang bisa memancing atlet kempo Jatim menuai sanksi. Direktur Puslatda Jatim, Dhimam Abror mengatakan, ada tiga cabor yang berhalangan hadir dalam pembinaan yang berlangsung selama 10 hari itu. “Yakni atlet boling, squash dan kempo. Namun hanya kempo yang tidak ada alasan jelas. Ini harus ada tindakan. Padahal sudah saya hubungi baik telpon maupun SMS, tidak ada jawaban,” sergah Abror. Mengenai alasan atlet boling, Abror membeberkan jika mereka tidak bisa mengikuti lantaran ada di Jakarta. Sedangkan untuk squash dimaklumi karena baru mengikuti kejuaraan di Malaysia dan dipastikan menyusul ke Rindam setibanya di Tanah Air. (lil/epe)

HASIL PERTANDINGAN PIALA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR 2016 GRUP C Surabaya United Persiba Balikpapan

0-1 1-0

Semen Padang PON Kaltim

KLASEMEN SEMENTARA GRUP C 1. Persiba Balikpapan

2

2

0

0

3-1

6

2. Surabaya United

2

1

0

1

3-2

3

3. Semen Padang

2

1

0

1

2-2

3

4. PON Kaltim

2

0

0

2

1-4

0

JADWAL PERTANDINGAN PIALA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR 2016 GRUP A JUMAT, 4 MARET (Stadion Segiri, Samarinda) Persela Lamongan vs Arema Cronus Pusamania Borneo FC vs Persegres GU GRUP B SABTU, 5 MARET (Stadion Aji Imbut, Tenggarong) PS TNI vs Madura United Sriwijaya FC vs Mitra Kukar GRUP C MINGGU, 6 MARET (Stadion Persiba, Balikpapan) Semen Padang vs PON Kaltim Persiba Balikpapan vs Surabaya United


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Berdampak Positif SAMBUNGAN HALAMAN 1

Deponering ... Pertimbangan deponering tersebut, kata Prasetyo, adalah untuk kepentingan umum. Samad dan Bambang, kata Prasetyo, adalah pegiat antikorupsi yang berjuang untuk kepentingan publik selama menjabat maupun saat sudah tak berada di KPK. “Kami tak menginginkan kegiatan antikorupsi jadi melemah. Perkara ini dikhawatirkan mengarah pada hal tersebut,” kata dia. Samad, dalam perkara tersebut, berstatus tersangka dalam dugaan pemalsuan dokumen. Sedangkan Bambang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan mengarahkan kesaksian palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada 2010. Pertimbangan Salah satu pertimbangan deponering, yaitu jika kasus kedua mantan komisioner KPK ini dilanjutkan, dikhawatirkan akan menurunkan semangat pember-

antasan korupsi. “Saya katakan tadi bahwa pemberantasan korupsi adalah terkait kepentingan umum, korupsi telah mengakibatkan demikian besar pengaruhnya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Prasetyo. “Saya katakan bahwa korupsi adalah kejahatan luas biasa yang memerlukan peran serta kita semua. Ketika ada salah satu pegiat anti korupsi, aktivis yang dikenal di jaringan luas di kalangan masyarakat, jika tidak segera diselesaikan, akan mempengaruhi semangat kita untuk memberantas korupsi,” tuturnya. Prasetyo menjelaskan, selain dapat menurunkan kepercayaan masyarakat akan pemerintah. Juga dikhawatirkan akan mengurungkan niat pihak asing untuk bekerja sama dengan Indonesia karena tahu penggiat korupsinya saja terlibat korupsi. “Bisa menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnya sendiri. Termasuk juga menurunkan kepercayaan

masyarakat luar negeri ketika ingin berhubungan dan berinvestasi di Indonesia,” jelas Prasetyo. Terkait dugaan kriminalisasi, Prasetyo menyebut hal tersebut hanya komentar sebagian masyarakat. “Yang berkomentar seperti itu adalah sebagian masyarakat,” tuturnya. Ucapan Terima Kasih Atas penghentian kasusnya, Bambang Widjojanto (BW ) mengungkapkan bahwa semua ini adalah hasil dukungan masyarakat luas. “Terima kasih atas segala doa dan dukungan yang luar biasa dari para sahabat, sohib dan masyarakat luas,” kata Bambang, Kamis (3/3). BW menegaskan, dukungan masyarakat yang begitu deras saat dia menjalani segala proses kasusnya adalah tanda bahwa masyarakat sangat konsen terhadap upaya pemberantasan korupsi. Dia pun merasa sangat bangga karena masyarakat masih menaruh kepercayaan kepadanya. “Saya bangga dan sangat dimuliakan dengan seluruh

Bendera Indonesia SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mabes ... Untuk mengelabui kejaran petugas, kedua kapal tersebut menggunakan nama dan bendera Indonesia. Tidak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan. Namun, ombak setingi 3 hingga 4 meter cukup membuat kesulitan saat proses penangkapan tersebut. Kedua kapal beserta seluruh ABK kemudian dibawa menuju markas komando Dit Polair Polda Kalbar pada Kamis (3/3). Setiba di Mako, para ABK tersebut kemudian didata dan dilakukan

pemeriksaan kesehatan. “Sesuai peraturan, mereka harus diperiksa kesehatannya untuk mencegah penularan penyakit,” ungkapWidihandoko. Sementara itu, Nakhoda KM Sinar 533, Tran Tien Dat mengatakan, mereka berasal dari wilayah Pungtau, Vietnam. Saat memasuki perairan Indonesia, kapal yang berangkat dari daerah asal mereka berjumlah 16 kapal ikan. “Semua ada 16 kapal, dari Pungtau semua. Kata toke (bos)

kalau pakai kapal ini bisa masuk perairan Indon,” kata Tran yang fasih menggunakan bahasa Melayu Malaysia. Tran yang sudah 9 tahun menjadi nelayan, mengaku baru kali ini dipercaya menjadi nakhoda. Ayah satu anak ini pun mengaku mendapatkan bendera Indonesia dari WNI yang tinggal di daerah mereka. Kedua kapal tersebut diduga melanggar Pasal 85, 93 dab 97 Undang-Undang No 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 2014 tentang Perikanan. (kom/tit)

KAI Membantah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Polisi ... Untuk minggu depan, ungkap Lily, pihaknya akan memanggil Wiwik dan diharapkan dia datang sendiri. Surat pemanggilan sudah dalam proses dan akan segera dikirimkan kepadaWiwik. “Kami juga akan meminta keterangan dari pihak Jamsostek terkait kasus ini,” tandas Lily. PT Daops 8 Surabaya dilaporkan polisi, karena diduga menggelapkan dana jaminan hari tua (JHT) karyawan. Pelaporan dilakukan karena sekitar 100 lebih pegawai PT KAI mulai dari DaopsVIII hingga dari beberapa daops yang tidak mendapatkan hak JHT saat memasuki masa pensiun. PT KAI Membantah Menyikapi kasus tersebut, pihak PT KAI Daop 8 membantah dan menyatakan tidak ada penggelapan dana JHT. PT KAI Daop 8 menyatakan

bahwa apa yang dilaporkan Suyitno adalah tidak benar. Dan PT KAI Daop 8 bersedia dan terbuka untuk memberikan penjelasan secara langsung mengenai hak yang diterima oleh para pensiun. “Mengenai pernyataan saudara Suyitno yang mengatakan bahwa dana JHT tidak bisa dicairkan karena nihil itu tidak benar. Karena ketika dicek oleh PT KAI ke BPJS Ketenagakerjaan, saldo atas nama saudara Suyitno masih ada dan belum dicairkan dengan total saldo Rp 1.762.023,” kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Suprapto, Rabu (2/3). Ia membeberkan, Suyitno adalah pensiunan PT KAI dengan status eks PNS Dephub. Suytino pensiun dari PT KAI sejak 1 Desember 2015. Sebelum Suyitno pensiun, sejak 1 Juli 2015 PT KAI mendaftarkan Suyitno

dan pegawai PT KAI lainnya untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya dengan program Jaminan hari Tua. “Besaran iurannya adalah 5,7 persen dengan rincian 2 persen dari pekerja dan 3,7 persen ditanggung oleh perusahaan,” tuturnya. Mengenai potongan iuran JHT sebesar 2 persen setiap bulannya sejak Juli 2015 hingga Suyitno pensiun di Desember 2015, saldo dana JHT Suyitno sampai per hari ini, Rabu (2/3) mencapai Rp 1.762.023. “Apa yang kami sampaikan, bahwa tidak ada penggelapan dana jaminan hari tua yang dilakukan oleh PT KAI. Dan apa yang disampaikan saudara Suyitno, itu tidak benar,” bantag Suprapto. “Kami (PT KAI) juga bersedia dan terbuka untuk memberikan penjelasan secara langsung mengenai hak yang diterima oleh parapensiun,”tandasnya.(det/tit)

dukungan yang luar biasa itu. Semuanya pertanda dan harus ditangkap menjadi signal bahwa pemberantasan korupsi masih menjadi concern yang substantif dari masyarakat,” jelas BW yang kini sibuk di gerakan anti korupsi. Sementara itu, kolega BW, Abraham Samad belum mau memberikan tanggapan terkait deponering terhadap kasusnya. Apresiasi Kuasa hukum AS-BW mengapresiasi langkah yang ditempuh Jaksa Agung. “Kami mengapresiasi terhadap sikap oportunitas Jaksa Agung untuk mengenyampingkan perkara dari Pak BW dan Pak AS,” kata anggota Tim Kuasa Hukum BW dan Samad, Alvon Kurnia Palma, Ka-

mis (3/3). Alvon menyatakan, dikesampingkannya kasus BW dan AS dapat berdampak baik untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. “Kalau dilihat kan, pemberantasan tindak pidana korupsi adalah kepentingan umum di Indonesia. Dengan demikian, pegiat-pegiat pemberantasan korupsi bisa dengan leluasa menyuarakan bahwa telah terjadi tindak pidana,” tutur Alvon yang juga Ketua YLBHI itu. Alvon menilai, selama ini pasal yang disangkakan terhadap AS dan BW cenderung dicari-cari. “Ketajaman dari pidana ini bisa ditumpulkan dengan adanya asas oportunitas. Lebih jauh pasal yang disangkakan ter-

hadap AS dan BW cenderung dicari-cari,” tutur Alvon. “Apalagi keduanya bukan hanya mantan pimipinan KPK, tapi juga orang yang concern terhadap pemberantasan korupsi hingga saat ini,” imbuhnya. Harapan Publik Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyatakan, KPK menyambut baik terhadap keputusan deponering tersebut. “KPK menyambut baik apa yang dilakukan Jaksa Agung, di samping itu memenuhi harapan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas deponering kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto,” ucap Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Kamis (3/3).Syarif berharap keputusan deponering

kasus AS dan BW bisa meningkatkan hubungan antara KPK dengan Kepolisian dan Kejaksaan semakin baik ke depan. Karena keputusan Jaksa Agung membuat pimpinan KPK saat ini tidak lagi terbebani kasus-kasus masa lalu. “Kami juga berharap kerja sama KPK dengan Kejaksaan dan Kepolisian menjadi lebih baik ke depan. Kami di KPK juga akan lebih baik ke depan karena tidak lagi terbebani dengan kasus-kasus masa lalu KPK,” sebut Syarif. Sebelumnya, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo resmi mengumumkan deponering perkara AS dan BW. Prasetyo menilai sejumlah alasan, salah satunya terkait semangat pemberantasan korupsi. (det/tit)

TNI Siapkan Pasukan SAMBUNGAN HALAMAN 1

Waspada ... BPBD Mentawai telah melakukan komunikasi melalui radio dan melaporkan bahwa masyarakat berada di tempat yang aman. “Masyarakat di Sikakap, Pagai Selatan, Sipora, Siberut, dan Kepulauan Mentawai lain dalam kondisi aman dan mengungsi di tempat yang tinggi,” ucapnya. Sutopo melanjutkan, di daerah-daerah di pulau dan sepanjang pantai barat Sumatera, seperti Nias Selatan, Nias, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, MukoMuko, daerah di sepanjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung, dilaporkan aman. “Tidak ada korban jiwa, kerusakanbangunandantsunamitidak terlihat di pantai,” ucap Sutopo. “BMKG Sumbar telah mencabut peringatan tsunami untuk 15 daerah sejak pukul 21.30WIB,” kata dia. Kemudian, masyarakat di Kota Padang dan sebagian di pesisir barat Sumatera merespon peringatan tsunami dengan evakuasi di selter tsunami. Sebelumnya, BNPB membangun beberapa selter dan telah digunakan masyarakat. BNPB juga memanfaatkan atap masjid, gedung bertingkat, sekolah, dan lainnya. “Di beberapa tempat, terjadi kepanikan dan kemacetan lalu lintas karena banyak masyarakat yang membawa kendaraan bermotor,” tutur Sutopo. Gempa Susulan Sejak gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai pada Rabu 2 Maret malam, hingga

pukul 09.00 pagi sudah ada sekira 10 gempa susulan. Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. “Ada sekira 10 kali gempa,” ujar Daryono, Kamis (3/3). Namun, ia mengimbau agar warga tidak perlu panik. Pasalnya, gempa susulan tersebut memiliki getaran kekuatan lebih kecil dibandingkan gempa yang terjadi pada malam lalu. “Masyarakat tidak perlu panik, (kekuatan) gempa lebih kecil,” katanya. Sebelumnya, Deputi Kepala BMKG Bidang Geofisika, Masturyono mengungkapkan, gempa susulan masih mungkin kembali melanda Kepulauan Mentawai. Ia memprediksi, gempa susulan masih akan terjadi sampai akhir pekan. “Terjadi beberapa hari. Mungkin (gempa susulan terjadi) sampai Sabtu-Minggu,” ujarnya. Siapkan Pasukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan TNI telah menyiapkan pasukan cepat tanggap bencana untuk membantu korban bencana gempa di Mentawai, Sumatera Barat. Gatot menuturkan pihaknya sudah menyiapkan dua batalyon pasukan dan satu batalyon tim kesehatan untuk menangani bencana di Mentawai. “Di negara ini, kan, supermarket bencana alam. Khawatirnya ada susulan, makanya semua sudah siap. Tim kesehatan juga siap,” kata Gatot setelah menghadiri upacara Alih Kodal Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI dari Divif-2/ Kostrad ke Divif-1/Kostrad di

Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis, 3 Maret 2016. Gatot juga memerintahkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono agar terus memantau dan berkomunikasi dengan panglima daerah militer di sana terkait dengan perkembangan informasi bencana. “Saya monitor terus yang ada di sana. Sejauh ini, mereka memang belum memerlukan bantuan. Namun, bila diperlukan, kami sudah siap,” ucapnya. TNI juga terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Bantuan SAR Nasional. Jika memang diperlukan, TNI siap mengirimkan pasukan ke Mentawai. Gempa 7,8 skala Richter yang terjadi dekat Kepulauan Mentawai memaksa warga Kabupaten Mentawai mengungsi ke gunung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa yang mengguncang hampir semua kabupaten dan kota di Sumatera Barat pada Rabu, 2 Maret 2016. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang Rahmat Triyono mengatakan gempa dirasakan di seluruh Sumatera Barat, termasuk Bengkulu dan Sibolga, Sumatera Utara. “Di Padang Panjang, MMI-nya III-IV. Di Mentawai, pasti lebih dari itu,” tuturnya. Gempa Malang Gempa juga terjadi di Malang–Jawa Timur. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, telah terjadi gempa bumi berkekua-

tan 5,2 skala Richter di Malang, Jawa Timur. Gempa terjadi pukul 13.09 WIB dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 19 kilometer dan berada di 81 kilometer barat daya, Kabupaten Malang, Jawa Timur. “Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 2 Maret 2016. Sutopo mengatakan guncangan sempat terasa dengan kekuatan sedang hingga kuat di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Guncangan tersebut dirasakan warga selama 5-10 detik. Atas guncangan tersebut, warga sekitar panik dan berhamburan ke luar rumah. Masyarakat di sekitar pantai selatan, yang turut merasakan guncangan, juga berhamburan ke luar ruangan. Selain itu, guncangan turut dirasakan hingga Bantul dan Kota Yogyakarta. Adapun guncangan gempa dirasakan dengan intensitas IV MMI di Karangkates. Sedangkan guncangan dengan intensitas III MMI dirasakan di Blitar. Gempa dengan intensitas IIIII MMI terjadi di Yogyakarta dan Nganjuk. Gempa dengan intensitas II MMI terasa di Lumajang. Sementara itu, di Tulungagung, guncangan terasa dengan intensitas III MMI. Getaran juga terasa di Trenggalek dengan intensitas II MMI, sedangkan intensitas III-IV MMI terasa di Malang. Sampai saat ini, Sutopo menuturkan belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan akibat gempa. “BPBD masih memantau dan mendata daerah masing-masing,” kata Sutopo. (tem/okc/tit)

Penyidik tak Komentar SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kejari ... Selama pemeriksaan, pejabat di PDAM Delta Tirta tersebut baru dapat beristirahat untuk shalat dan makan siang sekitar pukul 12.30 WIB dan kembali diperiksa pukul 13.30 WIB di ruang penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sidoarjo. Di sela istirahat, Direktur Keuangan Aris Ardiansyah mengakui, jika dirinya datang ke Kejari untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait pengadaan 10 ribu pipanisasi Sambungan Rumah (SR) PDAM Sidoarjo tahun Anggaran 2015. Dirinya mengaku mendapatkan 16 pertanyaan selama pemeriksaan awal. “Pertanyaannya soal peran saya di direksi dalam penentuan tender tersebut,” ungkapnya. Dia mengaku, tidak mengetahui sama sekali tentang proses pengadaan lelang dengan pagu Rp 9,1 miliar tersebut. Sebab, dalam hal ini secara struktur Unit Layanan

Pengadaan (ULP) langsung dibawah Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sugeng Mujiadi. “Saat itu kan semua bukti lelang secara administrasi dan bukti kontrak lelang pengadaan sudah lengkap dan memenuhi syarat,” katanya. Dia menambahkan, uang pembayaran untuk tender yang dimenangkan CV Langgeng Jaya senilai Rp 8,9 miliar itu sudah dibayarkan lunas akhir November 2015 lalu. Pembayaran tersebut dilakukan karena secara administrasi dan bukti kontrak sudah lengkap. “Meski demikian, kami (direksi) tetap satu suara karena semuanya sudah sesuai prosedur,” jelasnya. Sementara itu, ketua tim penyidik Kejari Sidoarjo Wido Utomo SH masih enggan berkomentar terkait hasil pemeriksaan direksi PDAM Delta Tirta. “Nanti dulu lah masih berlanjut,” elaknya.

Kronologi Pasca penggeledahan kantor PDAM beberapa waktu lalu, tim penyidik pidana khusus telah menggeledah kantor CV Langgeng Jaya (LJ) di Griya Kebraon Tengah, Kecamatan Karangpilang, Surabaya. Penggeledahan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penyidikan Kejari Sidoarjo,Wido Utomo. Penggeledahan dilakukan untuk mencari alat bukti kasus dugaan korupsi pipanisasi CV LJ yang merupakan pemenang tender pipanisasi dengan penawaran Rp 8,9 miliar dari pagu tender Rp 9,1 miliar. Wido Utomo mengungkapkan bahwa penggeledahan yang dilakukan oleh tim pidana khusus kejari Sidoarjo tak lain untuk melengkapi alat bukti yang sudah dimiliki oleh kejari. Hingga saat ini, sejumlah alat bukti terus dilengkapi untuk menemukan titik terang atas dugaan kasus korupsi pipanisasi tersebut. (adi/tit)

FOTO: BM/IST

WASPADA: Sejumlah warga mencari tempat yang lebih aman sebagai antisipasi terjadinya gempa susulan.


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016 INDEX HARGA 0,16% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4.844

1,3%

2,2%

NIKKEI

16.960

STI

2.788

0,4% FTSE

6.172

-0,2% KLCI

1.688

HARGA EMAS

0,2%

0,3%

DJIA

NASDAQ

16.899

JUAL (Rp/gr)

527,983

4.703

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

506,864

1.244,02 IDR/USD: 13.200

SUMBER: GERAIDINAR

USD

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 3-Mar-2016 / 16:21 WIB

JUAL

BELI

13245.00

13225.00

SGD

9515.86

9495.86

EUR

14433.80

14333.80

AUD

9722.73

9642.73

Garap Proyek WHRPG, Semen Indonesia Hemat 120 M Pioner Pemanfaatan Panas Gas Buang Jadi Energi Listrik 300.000 ton/tahun. Gatot menambahkan, dalam proses produksi perseroan telah melakukan efisiensi dalam penggunaan berbagai sumber daya alam, termasuk penggunaan air yang mampu menekan pemakaian air sebesar 20,2% serta memanfaatkan air permukaan atau air limbah domestik

dan air hujan sebesar 72,5%. Perusahaan juga mengedepankan prinsip 3R (Reuse, Reduce & Recycle) ke dalam proses produksi semen secara terkendali dan aman bagi lingkungan. “Perseroan bahkan menjadi solusi bagi pengolahan limbah B3 dari industri lain. Untuk menghemat bahan baku alam

dan turut mengurangi limbah B3 di Indonesia, Perseroan menggunakan fly ash (limbah pembakaran batubara), cooper slag (limbah pabrik besi), paper sludge (limbah pabrik kertas) dan laiinya sebagai substitusi bahan baku dengan pengolaan secara co-processing,” tambah Gatot.

2012: 6,8 juta 2008: 4,2 juta

akan berperan besar turut menyerap limbah fly ash tersebut untuk menggantikan bahan baku dari alam,” paparnya. Dia menambahkan, upaya pengelolaan sampah kota, perse-

INFLASI

Jatim Mampu Kendalikan Harga Emas

BM/ALI TOPAN

PELESTARIAN LINGKUNGAN: Gatot Kustyadji (dua dari kanan) memberikan paparan mengenahi upaya Semen Indoesia dalam melestarikan lingkungan di gedung DPR RI.

“Ketiga sektor industri ini saja sudah di atas 60 persen lebih sumbang kontribusi PDRB. Ini sekaligus pendapatan perkapita masyrakat di Jatim yang berbasis UMKM,” jelas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, I Made Sukartha,

Siap Ekspor: 3.476 Perintis Ekspor: 1.330 Inkubator: Sekitar 70.000

Industri pengolahan (29,8%) Perdagangan (17%) Pertanian (14%)

Kamis (3/3). Kalau PDRB Jatim 1.600 triliun, sebutnya, sekitar 900 triliun berasal dari kegiatan koperasi dan UMKM. Artinya, kegiatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan UMKM secara ratarata sekitar 54,98%. Kondisi ini menjadikan Jatim menjadi barometer ekonomi kerakyatan. Menurut Made, untuk mendukung peran strategis program Jatimnomic ada pemetaan khusus. “Caranya kita mulai dari mencegah gap antara produksi dan pasar. Maka diperlukan standarisasi dari segi kompetensi SDM, kualitas produk, kemasan dan strategi pemasaran yang siap berdaya saing menghadapi tantangan perdagangan bebas tahun ini,” terangnya.

ISTIMEWA

I Made Sukartha

Saat ini, lanjut Made, ada peningkatan daya saing UMKM yang siap bertarung di pasar lokal dan pasar global. Misalnya

fasilitas HKI (Hak Kekayaan Intelektual) sampai dengan 2015 sekitar 1.450 merek. Kemudian fasilitas penerapan standarisasi 4 HACCP (Hazard Analysis Critical Control) atau dikenal dengan sistem kontrol dalam upaya pencegahan terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi titiktitik kritis di dalam tahap penanganan dan proses produksi. “Ini baru tercipta pasar dengan penguatan masing-masing komponen dan bisa disebut ekonomi semesta,” tandasnya. Adapun program 2016 ini Dinkop UMKM Jatim sudah menyiapkan 60 trainer (incubator bisnis), 500 peserta (magang), 100 UMKM (kemitraan) dan 300 UMKM tambahan lewat pameran. (jey/rdl)

Kelewat Bergantung Bahan Baku Luar Jatim, Daya Saing Usaha Mebel Rendah

Jaga Pasar Tetap Bergairah, Tiap Dua Tahun Telurkan Model Baru Terlalu bergantung bahan baku dari luar Jatim membuat tingkat daya saing usaha mebel rendah. DPD AMKRI menawarkan solusi: minimal setiap dua tahun harus ada model baru agar pasar tetap bergairah. JEFRI YULIANTO – SURABAYA SOAL kualitas, produk Indonesia tak kalah dengan Malaysia maupunVietnam yang menjadi kompetitor di wilayah ASEAN. Salah satu yang tetap bisa diandalkan yakni nilai seni yang menjadi ciri khas lokal. Namun demikian, tren usaha mebel dalam dua tahun terakhir turun 6,3% karena dipengaruhi kebijakan ekspor-impor yang kurang kondusif serta daya beli masyarakat menurun. Menurut Ketua DPD Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Jatim, Nur Cahyudi, tingkat daya saing yang rendah ini lantaran pelaku usaha mebel masih mengoptimalkan bahan baku di luar Jatim yang menginovasikan produk olahan.

- GATOT KUSTYADJI -

Direktur Hukum dan SDM Semen Indonesia

Tiga Sektor UMKM Sumbang 60 Persen PDRB SURABAYA (BM) -Tiga sektor industri UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) menyumbang kontribusiPDRB(ProdukDomestik Regional Bruto) di atas 60 persen. Ketiganya yakni industri pengolahan (29,8%), perdagangan (17%) dan pertanian (14%).

Pembangunan proyek WHRPG berlanjut di pabrik Tuban dengan kapasitas sekitar 30,6 MW atau akan menghemat biaya operasional sekitar Rp 120 miliar/tahun dan berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2 sekitar 122.000 ton/tahun.”

roan juga mengembangkan proyek Waste to Zero di Kota Gresik dengan memanfaatkan sampah diTPA Ngipik. Selama ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yangdigunakanuntukpembuangan sampah di Kab Gresik sebesar 6 hektar dengan deposit sampah sebesar 210 ribu ton, sedangkan penambahan sampah per hari mencapai 220 ton. “Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan pengolahan sampah ini di antaranya adalah mengurangi kebutuhan luasan lahan untuk TPA sampah kota sebesar 2,2 ha/tahun, mengurangi bahan-bahan pencemar tanah dari sampah ke lingkungan dan pembukaan lapangan pekerjaan baru karena pabrik ini akan beroperasi selama 24 jam,” terang Gatot. (top/rdl)

“Ya minimal setiap dua tahun harus ada model baru agar pasar tetap bergairah. Dari 189 anggota AMKRI, pelaku usaha mebel dan kerajinan saat ini masih nyaman dengan pasar

ekspor tradisional ke Amerika, Eropa dan Australia,” paparnya, Kamis (3/3). “Agar tidak sangat bergantung, mereka (pelaku usaha medel dan kerajinan, red) harus berani menjajal pasar baru untuk ekspor.” Dia menambahkan, pasar potensial non-tradisional yang selama ini sudah digarap, di antaranya negara-negara di kawasan Timur Tengah. “Kawasan ini potensial karena perekonomiannya sedang tumbuh pesat.”

Nur Cahyudi berpendapat, untuk menggarap pasar nontradisional perlu campur tangan pemerintah. “Pasar nontradisional tersebut belum ada kompetitornya saat ini. Itu kan peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah harus bisa memfasilitasi dengan mengadakan pameran-pameran mebel di negara-negara ini,” sambungnya. Selain itu, menurutnya, R and D (Research and Development) penelitian dan pengem-

ISTIMEAW

BUTUH INOVASI: Tren usaha mebel dalam dua tahun terakhir turun hingga 6,3 persen akibat miskin model baru.

bangan juga harus diperkuat. Tujuannya untuk membantu pengusaha mebel skala kecil. Kalau pengusaha skala menengah dan besar biasanya sudah ada R and D-nya. “Model mebel ini akan terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat. Artinya industri paling penting harus berwawasan lingkungan. Jangan hanya mengejar keuntungan semata. Pengusaha mebel harus sensitif terhadap isu-isu lingkungan. Misalnya jangan sampai menggunakan bahan kayu yang ilegal,” tuturnya. Apalagi, pemerintah menargetkan ekspor produk mebel mencapai 5 miliar dolar AS per tahun atau naik dua kali lipat dibandingkan dengan target 2015 yang hanya sekitar 2,2 miliar dolar AS per tahun. “Kontribusi Jatim terhadap total ekspor mebel cukup besar, yakni sekitar 60%. Kami akan coba pertahankan di angka itu,” tutupnya. (*)

SURABAYA (BM) - Provinsi Jatim cukup berhasil mengendalikan gejolak harga. Pada Februari lalu, Jatim mengalami deflasi lebih tinggi dari nasional, 0,1 persen. Salah satu komoditas yang menjadi penyumbang kenaikan harga adalah emas perhiasan. Namun kenaikan harga emas ini tidak mampu membuat Jatim mengalami inflasi secara keseluruhan. Harga emas perhiasan terjadi di semua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim dengan tingkatan yang berbeda-beda. Rata-rata kenaikan harga tersebut sebesar 4,43 persen. “Orang tahu harga kebutuhan primer ini naik, tapi tetap saja beli emas. Semoga ini merupakan cerminan kesejahteraan masyarakat,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim,Teguh Pramono, Kamis (3/3). Menurut Teguh, rendahnya suku bunga AS dan anggapan bahwa emas merupakan instrumen investasi terbaik menjadi faktor kenaikan harga emas perhiasan. Masyarakat masih beranggapan bahwa membeli perhiasan emas tidak akan rugi karena selain bisa berinvestasi juga bisa bergaya. “Bisa untuk penampilan, tabungan dan bisa digadaikan dengan cepat kan kalau pas butuh uang,” sambungnya. Selain emas perhiasan, banjir yang terjadi di beberapa wilayah seperti Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo menyebabkan harga bahan makanan naik. Komoditas bahan makanan yang harganya melonjak yakni cabai merah dan tomat sayur, dengan inflasi masing-masing 11,9 persen dan 8,4 persen. Bahan-bahan makanan itu mengalami kenaikan harga akibat membusuk terkena banjir. Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi misalnya tarif listrik, tarif angkutan udara, dan bawang merah. Masing-masing mengalami deflasi 3,87 persen, 4,98 persen dan 16,3 persen. (top/rdl)

TAMU BISNIS

Fauzy Mahendra (Sekretaris DPD Amphuri Jatim)

Indahnya Bisnis Tanpa Konflik DALAM bisnis, termasuk dalam travel jasa umrah di Indonesia, konflik berkepanjangan harusnya dihindari karena berimbas tak kondusif bagi pelaku usaha. “Kami berkeinginan para anggota saling bersatu sehingga bisnisnya tetap berjalan lancar,” tutur H Fauzy Mahendra, sekretaris DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) dalam perbincangan dengan Berita Metro, Kamis (3/3). Pria berdarah Madura itu mengakui masih ada kondisi kurang baik antar pelaku bisnis travel jasa umrah serta kebijakan yang diberikan pemerintah. Melihat kondisi tersebut, dia tak bisa tinggal diam dan turun langsung untuk menyelesaikan masalah. “Saya tidak bisa diam jika masalah itu tidak bisa diselesaikan dengan baik. Dan pastinya, saya akan menjadi garda terdepan untuk menyelasaikan permasalah itu,” ucapanya. Fauzy, yang juga CEO PT Isbir tersebut berharap konflik antar pengusaha jasa travel umrah bisa diakhiri dengan baik. Sehingga dalam menjalankan bisnis tidak terganggu dan masyarakat sebagai konsumen menjadi tenang dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci Makkah. “Jika kita semua bersatu, insyaallah dalam menjalakan bisnis akan lancar dan berkah dalam mencari rezeki nantinya. Jika konflik itu berkepanjangan pastinya semuanya alami kerugian cukup besar,” tuturnya.(top/rdl) BM/ALI TOPAN

SURABAYA (BM) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berhasil memanfaatkan panas gas buang dalam proses pembuatan semen menjadi energi. Semen Indonesia Group adalah pioner dalam memanfaatkan panas gas buang menjadi energi listrik melalui proyekWaste Heat Recovery Power Generation (WHRPG). Direktur Hukum dan SDM Semen Indonesia, Gatot Kustyadji mengatakan pabrik Semen Padang sebagai salah satu anak usaha Perseroan telah berhasil membangun WHRPG di Indarung V yang memiliki kapasitas sekitar 8,3 MW per tahun, serta akan berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi CO2 sebagai penyumbang gas rumah kaca sebesar 43.000 ton/ tahun. “Pembangunan proyekWHRPG berlanjut di pabrikTuban dengan kapasitas sekitar 30,6 MW atau akan menghemat biaya operasional sekitar Rp 120 miliar/ tahun dan berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2 sekitar 122.000 ton/tahun,” terang Gatot di Surabaya, Kamis (3/3). Implementasi proyek WHRPG akan diterapkan di seluruh pabrik di Semen Indonesia Group yang memiliki potensi untuk berkontribusi bagi pengurangan emisi CO2 lebih dari

Menurutnya, secara tidak langsung perseroan turut memberikan kontribusi bagi implementasi kebijakan Pemerintah dalam pembangunan di Indonesia. Seperti proyek listrik 35.000 MW yang memiliki potensi menghasilkan limbah dalam bentuk fly ash dan bottom ash sekitar 7 juta ton. “Kapasitas pabrik Semen Indonesia Group di Indonesia yang mencapai 29 juta ton tentu


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

30 Kepala Keluarga Transmigran Berangkat ke Gorontalo Dapat Rumah Tipe 36 dan Lahan 1 Hektar

ISTIMEWA

PELEPASAN: 30 KK transmigran mengikuti prosesi pelepasan ke Gorontalo, Kamis (3/3).

SURABAYA (BM) - Sebanyak 30 kepala keluarga (KK) diberangkatkan ke Ayumalingo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Mereka merupakan para peserta program transmigrasi Pemprov Jatim yang berasal dari berbagai daerah. Kepala Disnakertransduk Jatim, Sukardomengatakan,30KKyangdiberangkatkan tersebut merupakan warga Jatim dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi.

“Keberangkatan mereka bersamaan dengan transmigran lainnya yang berasal dari Jogja dan Jabar. Mereka semuanya menaiki kapal untuk berangkat ke Gorontalo,” katanya usai memberikan pengarahan pada transmigran, Kamis (3/3). Mereka diberangkatkan menggunakan bus menuju ke pelabuhan Tanjung Perak, dari Asrama Trancito Disnakertransduk Jatim. Selanjutnya akan diberangkatkan ke daerah tujuan penempatan. Menurutnya, para transmigran yang diberangkatkan ini sudah melalui berbagai pelatihan dan pembekalan di Balai Latihan Kerja di La-

wang, Malang. Agar sesampainya di lokasi tujuan bisa melangsungkan aktivitasnya sesuai dengan keahlian masing-masing. “Rata-rata mereka yang diberangkatkan kali ini fokus pada sektor perkebunan dan pertanian,” katanya. Transmigran yang diberangkatkan di daerah tujuan penempatan akan memperoleh rumah tipe 36 dan lahan untuk dikerjakan seluas 1 hektar. “Mereka juga bisa mengajukan luasan lahan yang dikerjakan hingga dua hektar. Awalnya mereka memang masih diberikan satu hektar dulu,” ujarnya. (zal/rdl)

Bertemu di Grahadi, Pakde Karwo Dukung Khofifah Harlah ke-70 Muslimat NU Digelar di Malang SURABAYA (BM) – Diiringi hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya sejak siang hari, Khofifah Indar Parawansa bertamu ke Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Kamis (3/3). Kedatangan Khofifah dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk meminta‘restu’ karena akan menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-70 Muslimat NU di Kota Malang, 26 Maret mendatang. Sebagai tuan rumah, Pakde Karwo — sapaan akrab Soekarwo — siap memberi dukungan penuh pelaksanaan Harlah yang rencananya akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo. “Ini sangat baik untuk menggambarkan citra Jatim yang damai dan melayani dengan baik, ini tugas Pemprov dan kabupaten/kota,” ujarnya usai menerima Khofifah dan romongan. Dia juga berterima kasih

Ini sangat baik untuk menggambarkan citra Jatim yang damai dan melayani dengan baik, ini tugas Pemprov dan kabupaten/kota.” - SOEKARWO -

Sebagai lokasi pelaksanaan, sudah sewajarnya saya silaturahmi dengan gubernur, kula nuwun agar seluruh proses pelaksanaan bisa terkoordinasi dan terkomunikasi dengan baik.” - KHOFIFAH INDAR PARAWANSA memberikan support kebersamaan dalam penyelenggaraan Harlah ini,” ujar perempuan yang juga menjabat Menteri Sosial (Mensos) tersebut. “Secara teknis sudah sempat koordinasi dengan bupati dan walikota. Sekarang kami sowan ke komandan Jatim supaya semua bisa terkoordinasikan.” Sebanyak 70 ribu kader diprediksi akan menghadiri Harlah. “Seluruh pengurus cabang dan wilayah se-Indonesia sudah mengkonfirmasi hadir, termasuk pengurus pusat dan kader-kader dari berbagai daerah,” ujarnya. Presiden Jokowi beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan beberapa tokoh nasional dijadwalkan hadir. Sebagai kegiatan pendukung, akan ada pemecahan tiga rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri), yakni melibatkan 50 ribu rebana, 50 ribu hijab putih dan lomba lukis logo NU. “Kami sudah koordinasi dengan pihak Muri dan ketiganya akan terdaftar dalam rekor Indonesia,” kata Khofifah yang

karena Muslimat NU yang telah memilih Jatim sebagai lokasi pelaksanaan Harlah ke-70. Lanjut Pakde, kelancaran transportasi dari dan menuju lokasi Harlah akan menjadi perhatian penuh Pemprov. Pengaturan lalu lintas sangat penting mengingat tanggal pelaksanaan Harlah merupakan libur panjang yang sering menimbulkan kemacetan di Kota Malang. “Saya akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama mengenai masalah pengaturan arus lalu lintas”, tambahnya. Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga akan memberikan fasilitas lain seperti MCK. Sementara Khofifah menyampaikan bahwa kunjungannya ke Grahadi hanya untuk menyampaikan rencana pelaksanaan Harlah alias tak ada agenda lain. “Sebagai lokasi pelaksanaan, sudah sewajarnya saya silaturahmi dengan gubernur, kula nuwun agar seluruh proses pelaksanaan bisa terkoordinasi dan terkomunikasi dengan baik. Kita ingin Pemprov bersama-sama

BM/MADJI

SALING MENDUKUNG: Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Soekarwo usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (3/3).

didampingi Ketua PP Muslimat Mahfudhoh Ali Ubaid, Ketua PW Muslimat Jatim Masruroh Wahid, serta pengurus lainnya. Menteri kelahiran Surabaya itu juga menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan nanti dibahas eksistensi koperasi milik

Muslimat NU yang sekarang menjadi bagian dari kanalisasi serta upaya menurunkan kemiskinan dan menaikkan derajat wanita di hadapan masyarakat. “Muslimat menekankan, jangan sampai ibu-ibu terjerat rentenir,” tuntasnya. (zal/rdl)

Terganjal Aturan, Dana Hibah Rp 5 T Terancam Tak Terserap APBD 2016 sebesar Rp 5 triliun terancam tidak terserap. Selain

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Alokasi anggaran untuk dana hibah di

Zainul Lutfi

karena Permendagri Nomor 52/ 2015 mengatur penerima bansos atau dana hibah harus berbadan hukum, kini keluar Pergub No 14/2016 yang mengatur usia badan hukum yang dimiliki minimal tiga tahun. “Padahal aturan tersebut baru keluar dan mayoritas masyarakat baru mengurus pada 2015. Artinya Alokasi anggaran untuk dana hibah dan bansos terancam akan sulit terserap,” kata Anggota Komisi B DPRD Jatim, Zainul Lutfi, Kamis (3/3). Selain alokasi anggaran dana

hibah di APBD Jatim 2016 mencapai Rp 5 triliun, bantuan dari pemerintah pusat mencapai puluhan triliun. Seperti bantuan dari Kementerian Peternakan Rp 38 triliun, Kementerian Perikanan Rp 7 triliun, belum lagi pos bantuan di setiap SKPD. “Jika aturan tersebut tidak direvisi maka silpa (sisa lebih pengunaan anggaran) akan cukup besar. Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi pun akan sulit terdongkrak karena berbagai bantuan ini ditujukan untuk masyarakat bawah,” tegas politikus dari Fraksi PAN

tersebut. Luthfi menambahkan, seluruh anggota DPRD Jatim mendesak aturan tersebut direvisi. Dewan juga akan melakukan koordinasi dengan kemendagri untuk evaluasi aturan tersebut. “Bagaimanapun aturan dibuat harusnya untuk mempermudah masyarakat, bukan malah menyulitkan, apalagi mayoritas penerima bantuan adalah masyarakat bawah yang mereka sering kali tidak mengetahui proses pengurusan berbadan hukum,” ujarnya.(rdl)

Darurat Narkoba

Saatnya Kab Jember Miliki BNN JEMBER (BM) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Brigjen Pol Sukirman mendukung pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) di kabupaten/kota untuk menekan peredaran barang haram tersebut di daerah. “Saat ini memang perlu didirikan BNN di kabupaten/kota. Banyak kabupaten yang mengajukan, namun baru di Blitar yang direstui,” kata Sukirman saat bertemu dengan Bupati Jember Faida bersama forum pimpinan daerah di ruang lobi Bupati Jember, Kamis (3/3). Menurutnya, perkembangan narkoba di Jatim masih rendah jika dibandingkan dengan daerah lain, namun jika melihat pemakai narkotika, maka jumlah pemakai narkoba di Jatim menduduki peringkat kedua se-Indonesia. “Oleh karena itu, perlu diantisipasi peredaran narkoba masuk ke kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Jember,” tuturnya. Dia mengatakan Jember sudah saatnya memiliki BNN karena pada 2015 tercatat penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang di kabupaten berjuluk “Kota Tembakau” tersebut semakin banyak. Sementara itu Bupati Jember, Faida mengaku setuju dengan pendirian BNN di Kabupaten Jember. “Jadi kami setuju kalau di Jember perlu ada kantor BNN. Ini dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, sehingga akan kami dukung penuh program BNN,” tuturnya. (ara/rdl)

DKI Jakarta Jajaki Kerjasama dengan Jatim Terkait Stabilisasi Harga Pangan

Tak Sibuk Perlu Impor, Bisa Diselesaikan Antar Daerah Tak stabilnya harga dan stok pangan membuat Pemprov DKI Jakarta menjajaki kerjasama menjaga stabilisasi harga pangan dengan Jawa Timur. Mereka menilai Jatim sebagai provinsi penghasil pangan terbesar di Indonesia. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA KAMIS (3/3) kemarin, Gubernur Soekarwo kedatangan tiga tamu penting di Gedung Negara Grahadi. Pagi hari, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertamu terkait penjajakan kerjasama menjaga stabilisasi harga pangan dengan Jawa Timur. Sore hari, giliran Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama

(NU) Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan perempuan yang juga menjabat Menteri Sosial (Mensos) itu terkait pelaksanaan Harlah ke-70 Muslimat NU di Kota Malang, 26 Maret mendatang. Disusul malam harinya Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait ketahanan pangan. Bagi Djarot, penjajakan stabilisasi harga pangan sangat diper-

BM/MADJI

JAJAKI KERJASAMA: Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kiri) bertamu ke Grahadi terkait penjajakan kerjasama menjaga stabilisasi harga pangan dengan Jatim, Kamis (3/3).

lukan terhadap kebutuhan pangan di Jakarta. Dengan kerjasa-

ma ini diharapkan setiap daerah bisa menyelesaikan persoalan

pangan tanpa melakukan impor. “Kitabisamenyelesaikanmasalah pangan dengan kerjasama antar daerah,” tegas Djarot. Tujuan lain, katanya, yakni membuat jaringan sekaligus diharapkan memotong mata rantai distribusi barang supaya nilainya lebih sampai ke produsen, bukan malah dinikmati oleh makelar-makelar. “Karena itulah pemerintah harus berani mengintervensi pasar saat gejolak pasar akan terjadi,” kata mantan walikota Blitar dua periode tersebut. Sejumlah pangan yang dinilai sangat berpengaruh dan diperlukan di ibukota antara lain daging sapi, beras, telur, gula pasir,

serta hortikultura seperti sayurmayur maupun bawang merah dan putih. Tidak itu saja, dalam rangka memotong mata rantai tersebut maka pihaknya akan bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk jalur distribusi Jatim ke Jakarta dengan memanfaatkan jalur rel ganda. “Kalau menggunakan kereta api akan memperkecil nilai transportasi karena selama ini truk-truk besar membutuhkan nilai tinggi, bahkan berisiko di jalan. Nanti biaya angkutnya kami subsidi,” kata politikus PDIP tersebut. Selama ini, pasokan kebutuhan komoditas berasal dari Jawa

Barat, sedangkan sapi berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sebagian impor. “Khusus sapi akan didatangkan dari Jatim sehingga mengurangi impor seperti yang selama ini dilakukan. Lagipula, kalau dari NTT bisa memakan waktu lima hari, tapi dari Jatim menggunakan jalur kereta api hanya 10-12 jam,” katanya. Sementara Soekarwo menyambut positif penjajakan antar kedua provinsi dan segera menindaklanjutinya dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Segera dilakukan dan rencana awal sebelum bulan puasa tahun ini,” katanya. (*)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

DPRD Surabaya Minta Pemkot Buat SDMP Baru SURABAYA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya melalui Komisi C yang membidangi masalah Pembangunan, menggelar rapat dengar pendapat (hearing) SKPD terkait pembangunan Kota Surabaya. Pada hearing tersebut menghadirkan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta beberapa pengembang yang ada di wilayah Surabaya barat di ruang Komisi C DPRD Surabaya, Kamis (3/3). Komisi yang membidangi pembangunan ini, ingin mengetahui kesiapan Pemkot dalam mengeluarkan proses perizinan . Baik mengeIuarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terhadap berbagai jenis bangunan. Apakah sudah berdasarkan kajian yang baik dan komplit atau hanya asal-asalan,

hanya mengejar target PAD belaka. Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri mengungkapkan, bahwa terjadinya genangan dan banjir lokal saat musim penghujan harus ditelusuri dari sistem perizinannya. Karena perizinan merupakan pangkal dari adanya pembangunan di Kota Surabaya. Selain itu timbulnya dampak pengrusakan pedestrian aset Pemkot dan dampak geologi atas penurunan permukaan tanah sekitar proyek. “Tugas Kami untuk memanggil Dinas terkait dalam hal ini Dinas PU BMP untuk menjelaskan bagaimana sistem dan kajian yang mereka lakukan di lapangan tentang pengelolaan drainase yang kaitannya dengan perizinan, baik itu bangunan rumah tinggal, ruko maupun perumahan serta perindus-

trian dan proyek-proyek hotel maupun Apartemen,” ujar Syaifuddin. Komisi C menyoroti kawasan Wiyung yang sampai saat ini terus menjadi langganan genangan air dan belum ada solusinya. Apalagi saat musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Kenapa bisa terjadi seperti itu? cikal bakal dari kejadian tersebut tidak lain dan tidak bukan bersumber dari perizinan yang dikeluarkan tanpa suatu kajian yang benar dan baik. “Coba kalau kajiannya bagus dan baik bukan asal-asalan, pasti hasilnya juga akan baik,” papar pria yang akrab disapa Ipuk ini. Sebab ternyata, acuan kajian drainase untuk perizinan tersebut, yang digunakan oleh Pemkot Surabaya adalah Surabaya Drainase Master Plan (SDMP)

FOTO: BM/MADJI

Syaifuddin Zuhri

produk tahun 1998. Dan itu hanya dihitung untuk 10 tahun kedepan. Bukan dipakai seterusnya, artinya SDMP yang dipakai sudah kurang cocok den-

gan kondisi sekarang. “Sekarang sudah tahun berapa ? Artinya sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Pantas saja jika sistem drainase di beberapa wilayah Surabaya tidak mampu menampung besarnya debit air yang mengalir. Sehingga mengakibatkan genangan air dimanamana,” kata politisi PDI Perjuangan ini. Syaifuddin menambahkan, Pemkot Surabaya masih teledor ketika memberikan perizinan. Karena hanya melihat kuantitas area di sekitarnya saja. Harusnya juga mengkaji akibatnya dari hulu yang kemudian menyiapkan hilirnya, bagaimana kondisi elevasi tanah, eksisting di wilayah itu jika didirikan bangunan baru, apapun bentuknya. “Kami minta agar Pemkot Surabaya kembali membuat Surabaya Drainage

Master Plan (SDMP) yang baru, sebelum mengeluarkan perizinan. Karena selama ini proses dan sistem perizinan yang dikeluarkan oleh Pemkot Surabaya hanya manis di administrasi saja karena hanya berdasarkan data di meja, tetapi tidak melihat kondisi yang sebenarnya seperti apa di lapangan,” terangnya. Tidak hanya itu, dia juga mulai menyinggung keberadaan Citra Land, yang mengakibatkan genangan dan banjir lokal di wilayah Sememi. “Contohnya banjir di Sememi, itu adalah akibat dari pembangunan Citra Land yang tidak dibatasi. Harusnya mereka juga punya kewajiban untuk menjaga perkampungan di sekitarnya dari ancaman luapan air yang berakibat genangan dan banjir,” ungkapnya. (has/sab)

1.200 Orang Gila dan Lansia Telantar Ditampung Dinsos Surabaya

FOTO: BM/MADJI

MASIH ADA GENANGAN: Salah satu genangan air yang merendam jalan Praban Surabaya.

Genangan Air Masih Landa Surabaya SURABAYA (BM) - Hujan deras yang mengguyur kota Surabaya, mengakibatkan kemacetan di beberapa wilayah Kota Pahlawan ini. Hal itu disebabkan genangan air di berbagai lokasi. Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi dan disertai angin kencang menyebabkan genangan air yang lebih tinggi dari biasannya. Genangan air dan anginkencang itulah

yang menyebabkan pengendara motor dan mobil melambatkan laju kendaraannya. Hasil pantauan koran ini genangan air terlihat di kawasan Tambak Wedi dan sekitarnya, Kedung Cowek, Bronggalan, Karang Asem, Tambaksari, Kertajaya, dan Ngagel Timur. Menurut Ketua RT XI Tambak wedi RW I Kelurahan TambakWedi, Akowan bahwa

diwilayahnya memang menjadi langganan banjir. Hal itu dikarenakan di kampungnya belum ada pematusan ataupun gorong-gorong. “Padahal di sini jalur menuju Jembatan Suramadu,” tuturnya, Kamis (3/3).. Akibat genangan air yang cukup tinggi ini, kepadatan arus lalu lintas melanda di sekitar kawasan banjir. Hal ini dikarena-

Empat Mahasiswa Jepang Dalami Bahasa Indonesia SURABAYA (BM) – Empat mahasiswa Universitas Setsunan, Osaka, Jepang tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia lebih mendalam. Melalui program darmasiswa yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), empat mahasiswa itu belajar setahun di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Miki Azumi, Kazuya Iwasaki,Yuki Asakawa, dan Akihiro Sukizono kemarin (3/3) diterima secara resmi oleh jajaran rektorat Unitomo. Mereka juga diminta untuk menunjukkan keterampilannya mulai dari menyanyi sampai bermain klarinet. Miki berkesempatan memainkan klarinet dengan membawakan lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang. Uniknya, liriknya telah dialihbahasakan menjadi bahasa Jepang. “Lagu ini begitu populer di Jepang, terutama di kalangan orang-orang tua,” kata perempuan yang lahir tahun 1995 ini. Di Universitas Setsunan, Miki mengakumengambiljurusanBahasa Indonesia-Melayu.Selamabelajaritu dia tertarik dengan aneka budaya yang ada di Indonesia. Akhirnya dia

FOTO: BM/SULUH

MAIN KLARINET: Miki Azumi memainkan lagu Bengawan Solo yang liriknya sudah diganti dengan bahasa Jepang.

tertarik mengikuti program darmasiswa. “Rencananya di Indonesia selama setahun,” ungkapnya. Rektor Unitomo Bachrul Amiq menyatakan, tidak semua perguruan tinggi (PT) mampu menjadi jujugan mahasiswa asing lewat program darmasiswa. PT ini harus memenuhi syarat. Di antaranya memiliki jurusan bahasa Indonesia dengan akreditasi minimal B, kemudian sudah melakukan nota kesepahaman dengan PT dari luar negeri. “Unitomo ini salah satunya

yang memenuhi syarat Kemendikbud itu,” jelasnya. Menurut dia, bahasa Indonesia punya peran penting di tingkat ASEAN. Hampir 50 persen total penduduk ASEAN dari Indonesia. “Bahasa Indonesia harus dikuasai jika ingin bersaing di ASEAN community,” tegasnya. Amiq melanjutkan, peluang itu pun ditangkap Unitomo dengan membuka kelas Internasional yang mampu menampung 20 mahasiswa asing tiap tahun. (sdp/sab)

kan pengendara memperlambat laju kendaraanya atau bahkan menghentikan jika genangan air cukup tinggi. Apalagi pada saat hujan bersamaan jam pulang kerja dan jam pulang sekolah. “Semakin memperlambat arus lalu lintas yang berakibat kemacetan,” ujar Zaenal Abidin salah seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Kertajaya. (sab)

SURABAYA (BM) - Dinas Sosial Surabaya mengakomodir prioritas tentang kesejahteraan sosial. Realisasi janji politik Risma-Whisnu dalam kampanye politiknya saat Pilkada serentak telah dituangkan melalui program di Dinas Sosial Surabaya. Demikian dipaparkan Soepomo MM di kantornya Jalan Kedungsari Surabaya, Rabu (3/3). “Kami mengapresiasi atas sorotan anggota komisi C ibu Reni Astuti, terkait disparitas di kota ini. Berarti ada kepedulian terhadap kondisi warga Surabaya. DPRD itu kan sebagai mitra Pemkot, yang mana definisi pemerintah daerah terdiri dari legeslatif dan eksekutif,” ujar Soepomo. Menurutnya, Dinas Sosial Surabaya telah menjalankan pencanangan program serta mengakomodir apa yang diharapkan Walikota. Seperti program pemberian beasiswa bagi anak berprestasi tapi kurang mampu. “Beasiswa yang diberikan pada mereka hingga lulus perguruan tinggi. Kami juga telah melakukan penampungan sementara terhadap lansia telantar. Upaya yang kami lakukan dengan membawa mereka (lansia) ke Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) yang ada di kawasan Keputih,” kata Soepomo. Upaya pelaksanaan program prioritas Walikota itu khususnya dalam hal peningkatan kesejahteraan warga Surabaya, Program tersebut tertuang dalam pemberian beasiswa sekolah kedokteran dan sekolah pilot. “Sekarang itu sudah jalan bahkan ada yang sudah lulus sekolah dan bekerja sesuai bidangnya,sedang anggaran beasiswa itu sendiri dari APBD Surabaya,” imbuhnya. Hambatan kita tambah Soepomo, menekan angka pengemis di Surabaya. Masalah sosial yang timbul terkait dengan perubahan prilaku bagi pengemis yang kita temukan dijalanan. “Kami telah melakukan pembinaan dan penertiban terhadap perubahan perilaku pada pengemis yang kita temui. Setelah dilakukan pembinaan bukannya mereka berhenti mengemis justru mereka akan balik menjadi pengemis. Dan itu sudah merupakan kebisaan yang susah untuk dirubah. Dinas Sosial sering kali melakukan pembinaan pada mereka,” paparnya. Soepomo menegaskan bahwa saat ini ada sekitar 1.200 orang gila yang ditampung di Liponsos keputih. Dinsos telah merawat orang gila tersebut. Ada lagi penyandang penyakit kusta yang Dinsos tampung di Liponsos yang anggarananya juga terserap dari APBD Surabaya. Disinggung soal kesenjangan kemiskinan yang ada di Surabaya, Soepomo menjelaskan, kalau terkait itu bukan domain Dinas Sosial. “Tapi kewenangan dari Bapemas dan KB (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana) Surabaya,” pungkasnya. (has/sab)

Olah Limbah Plastik Jadi Benda Bermanfaat SURABAYA (BM) – Kebijakan pemerintah tentang plastik berbayar diprediksi tidak akan menurunkan jumlah sampah plastik di Indonesia. Oleh karenanya diperlukan dorongan kepada masyarakat untuk menggunakan sampah plastik sebagai media kreatif yang bermanfaat. Sepertiyangdilakukanmahasiswaprogram studi (Prodi) Arsitektur Fakultas TeknikUniversitasMuhammadiyah(UM) Surabaya kemarin (3/3). Mereka melakukan pameran karya yang sebagian besar dari bahan plastik. Mulai dari aquarium, rak buku, hiasan dinding, rak sandal, lampion, dan lain sebagainya. “Kami bekerja sebagai tim yang berisikan empat puluhanmahasiswa,”katapenanggungjawab pameran Sayidati Nisa. Perempuan yang akrab disapa Nisa ini menjelaskan, pameran mengambil tema jangan takut plastik. Terdapat 40 produk yang dipamerkan. Semuanya hasil kerajinan tangan dari bahan plastik bekas. “Ini juga sebagai respon kepada kebijakan pemerintah yang menetapkan plastik berbayar,” ungkapnya. Pesan yang ingin disampaikan, lanjut Nisa,agarpemerintahjanganhanyamemberi tarif kepada plastik. Perlu dipikirkan jugapemanfaatanlimbahplastikmenjadi barangyangberguna.Apalagi,penerapan plastik berbayar tidak akan mengurangi sampah plastik secara signifikan. Karya yang juga tak kalah menarik adalah aquarium dari monitor bekas.

Muhammad Fatih Sauaidy, memilih monitor komputer sebagai media untuk merawat ikan hias lantaran keunikannya. “Selain itu juga murah dan sangat mudah dijumpai,” tutur mahasiswa semester IV Prodi Arsitektur itu. Jenis monitor yang dipilih Fatih adalah monitor tabung. Mulanya, monitor tabung itu dibongkar menjadi dua bagian. Bagian layar depan dibiarkan seperti apa adanya. Namun seluruh isi komponennya dikeluarkan. Sebagai pengganti, bagian dalam monitor tabung itu ditambah kaca menyerupai aquarium. “Tinggal dilem saja dengan layar bagian depannya. Kemudian monitor

ditutup kembali seperti sediakala. Jadi bentuknya tetap seperti monitor, tapi isinya ikan hias,” tutur dia. Satu monitor bekas rusak,lanju Muhammad Fatih Sauaidy , bisa didapat dengan harga sekitar Rp35 ribu. “Sekarang kan monitor komputer sudah flat. Jarang ada monitor tabung yang masih bisa dipakai,” sambungnya. Dosen pendamping pameran, M Nasir menambahkan, karya yang dihasilkan mahasiswa arsitektur UM Surabaya ini menunjukkan sampah plastik punya nilai estetika yang tinggi jika diolah dengan benar. “Ini pameran tahunan,” tandasnya. (sdp/sab)

FOTO: BM/SULUH

LIMBAH PLASTIK : Pengunjung menyaksikan hasil kreatifitas mahasiswa Arsitektur UM Surabaya yang semuanya dari bahan limbah plastik.


MALANG RAYA 11

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Kadisdik Siap Hadapi Gugatan 15 Guru Honorer K2

Tergugat Anggap Lucu, Belum Bertindak Sudah Disomasi MALANG (BM) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malang Budi Iswoyo mengaku siap menghadapi gugatan guru honorer kategori K2. Kesiapan itu disampaikan Budi Iswoyo, Kamis (3/3). Menurut Budi Iswoyo, selama ini pihak diknas telah berupaya membantu dan memperjuangkan nasib guru honorer K2. “Ini bukan nama saya pribadi. Tapi, ini instansi pemerintah. Jadi, kami siap menghadapi gugatan itu,” kata Budi Iswoyo. Sebagaimana diketahui sebanyak 15 guru honorer K2

mengancam akan menggugat kadisdik bersama Kepala Inspektorat Kabupaten Malang. Bahkan, mereka sudah melakukan somasi. Sebab, para pejabat itu dinilai telah melakukan intimidasi dan intervensi saat Pilkada Kabupaten Malang. Menurut Budi Iswoyo, pihaknya belum melakukan langkah apa-apa, tapi guru honorer K2 sudah melakukan somasi. “Kalau terkait mereka membela pasangan calon (paslon) pada pilkada 2015, yang lebih paham adalah pihak Inspektorat. Diknas hanya diberi tugas untuk mem-

berikan sanksi saja,” tambahnya. Makanya kata dia, karena gugatan itu bukan atas nama pribadi, maka Pemkab Malang akan menyiapkan bagian hukum untuk menghadapi gugatan tersebut. “Ini kan lucu, masak kami belum bertindak tapi sudah disomasi,” jelasnya. Terpisah, kuasa hukum guru honorer K2 Marselinus Miring SH sudah memasukan berkas pendaftaran gugatan perdata untuk tiga tergugat di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen Malang, Kamis (3/3). Dia mengaku masih ada berkas yang kurang.

Sehingga, berkas yang semula diterima Panitera Muda Perdata LutfiAnwarharusdibawakembali untuk dilengkapi. “Tadi setelah berkas dicek di Bagian Hukum PN Malang, masih ada yang kurang. Petunjuk dari Panitera Lutfi Anwar juga begitu. Jadi, berkas saya bawa kembali dan akan dilengkapi kemudian didaftarkan lagi,” kata Marselinus Miring. Dijelaskan dia, pihaknya memasukan gugatan atas dugaan penyalahgunaankekuasaanuntuk mengintimidasi guru honorer yang dilakukan ketiga tergugat (pejabat Pemkab Malang). “Klien

saya itu bukan PNS. Harusnya, mereka dibawah perintah kepala sekolah (kasek) masing -masing, bukan di bawah perintah Inspektorat. Jadi, bukan tupoksi Inspektorat untuk intervensi,” jelasnya. Ia menambahkan bentuk intervensi yang telah dilakukan berupaintimidasidanmengurangi jam mengajar para guru honorer. Di samping itu, sejumlah guru honorer K2 juga ada yang yang tidak diberi jam mengajar. Makanya kata dia, dengan gugatan ini guru honorer K2 minta nama baiknya direhabiltasi. Sehingga, bisa bekerja sep-

Bea Cukai Kanwil II Jatim Targetkan Pendapatan Rp 34 T MALANG (BM) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Kantor Wilayah Jatim II menargetkan pendapatan bea dan cukai 2016 ini mencapai Rp 34 triliun. Target tersebut diungkapkan Kepala DJBC Jatim II Nirwala Dwi Heryanto, Kamis (3/3). “Dari total target tersebut paling besar disumbang dari barang kena cukai. Terutama dari cukai hasil tembakau,” ujar Nirwala Dwi Hariyanto. Kalau soal cukai rokok, kata dia dari pendapatan itu paling banyak disumbang dari Kantor Bea Cukai Malang dan Kediri. Kantor Bea Cukai Malang mendapatkan target pendapatan Rp 15,4 triliun. “Tentunya kami optimistis bisa mencapainya. Kami akan mengoptimalkan sosialisasi pemakain cukai asli. Pemberantasan rokok juga terus dilakukan terutama yang memakai cukai palsu atau tidak bercukai,” tegas Nirwala Dwi Heryanto yang baru tiga hari menjabat di Kanwil Jatim II itu. Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Malang Rudi HK mengatakan bahwa target tahun ini sebesar Rp 15,4 triliun. Dia optimis target tersebut dapat tercapai. Alasannya, pada 2015 Kantor Bea dan Cukai Malang sudah melampaui target. Yakni mencapai 102 persen. Sebab, hasil pendapatan cukai itu mencapai Rp Rp 16,25 triliun. Meski begitu, dia berjanji akan terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari cukai tersebut.

BM/KHOLIL

UPAYA: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Kantor Wilayah Jatim II, saat memaparkan target pendapatan bea dan cukai 2016 yang mencapai Rp 34 triliun.

Makanya, dia tidak hanya melakukan pengawasan secara ketat dan penindakan dengan tegas. Namun, juga melakukan asistensi terhadap pabrik-pabrik yang ada di wilayah Malang. Menurut dia, ada 124 pabrik rokok di wilaya kerjanya. Dari sejumlah itu ada 20 pabrik yang perlu mendapatkan asistesi atau pendampingan. “Itu karena mereka tidak paham bagaimana

erti biasa sebelum pilkada. Dia juga menjelaskan bila 15 guru honorer K2 Kabupaten Malang yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2-I) sebelumnya sudah melakukan somasi. Namun somasi itu tak dihiraukan Kadisdik Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Kepala Inspektorat KabupatenMalangIrDidikMuljono dan Inspektur pembantu III Drs SyarifudinSalehMsi.Karenaitu,kata dia,paraguruhonorermenggugat secaraperdatakePNMalang.Mereka berharap hak-haknya bisa mendapatkankeadilan.(lil/nov)

Marselinus Miring SH

kilas

Diskoperindag Tertibkan PKL BATU (BM) - Dinas Koperasi UKM perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Kota Batu, bakal menertibkan para pedagang kaki lima (PKL). Rencana penertiban itu diungkapkan Kepala Bagian Perdagangan Diskoperindag Susilo Trimulyanto, Kamis (3/3). Dia menjelaskan, ada tiga lokasi PKL yang akan ditertibkan. Di antaranya di kawasan AlunAlun Kota Batu. “Mereka akan kami relokasi ke Batu Trade Center (BTC),” kata Susilo Trimulyanto. Menurut dia, para PKL itu sebena rnya sempat menempati BTC. Namun, mereka keluar dan memilih kembali jualan di tepi jalan. Makanya, kata dia mereka akan ditertibkan agar kembali lagi ke BTC. Sedangkan bagi mereka yang tidak terdata di BTC, bakal ditempatkan di kawasan rumah tua Sudiro dan Alun-Alun Plaza. “Adanya relokasi dan pengaturan tempat ini kami harapkan tidak ada lagi PKL di kawasan AlunAlun Batu. Soal kapan waktunya relokasi itu masih kami bicarakan,” kata Susilo Trimulyanto. Untuk itu, menurut SusiloTrimulyanto sekarang ini pihaknya mempersiapkan relokasi PKL kawasan alun-alun. Dia mengaku sedangmelakukanpendataanulang.BagiPKLyangber-KTPKota Batu akan mendapatkan prioritas tempat dalam relokasi. Sementara untuk PKL dari luar Kota Batu masih akan dilakukan pembahasan penataan terhadap mereka. ”PKL yang terdata merupakan binaan kami. Dan yang tidak terdata merupakan PKL bukan binaan kami,” tandas Trimulyanto. (gus/nov)

melaporkan cukainya,” kata dia. Makanya, dia akan menempatkan tim khusus di tiap pabrik rokok yang harus menjalani pendampingan itu. Tim khusus itu merupakan staf dari Kantor Bea dan Cukai Malang. Selain asistensi, kata dia pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pada masyarakat dan pengelola pabrik rokok terkait pita cukai. (lil/nov)

Lokasi Indomaret Terus Ditentang MALANG (BM) – Kehadiran toko modern, salah satunya adalah Indomaret ilegal terus ditentang dan ditolak pedagang pasar Wonosari Desa Wonosari Kabupaten Malang. Bahkan, mereka memasang spanduk yang isinya menolak keberadaan Indomaret ilegal itu di depan pasar, Kamis (3/3). Tak hanya itu, sejumlah pedagang juga memasang pamflet menolak keberadaan Indomaret di masing-masing toko milik pedagang. Ada 40 toko yang memasang poster tersebut dan akan bertambah hingga 200 toko di radius 2 kilometer. Hal itu, sesuai ketentuan Perda

yang mensyaratkan pembangunan pasar atau toko modern minimal berjarak 2 kilometer dari pasar tradisional.“Kok ini malah di depan pasar,” protes perwakilan pedagang pasar Wonosari Indratno Subur Purwo. Dia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan buktibukti terkait eksistensi pasar tradisional dalam bentuk sertifikat kepemilikan bedak/toko, retribusi dan pembayaran sewa tanah kepada pemilik tanah. Di samping itu bukti lain yang memperkuat bahwa pasarWonosari adalah pasar resmi. “Kami akan tanyakan ke dinas pasar untuk memberikan klarifikasi bahwa tempat itu

adalah pasar tradisional,” imbuhnya. Ia menambahkan, jika nantinya dia mendapatkan surat konfirmasi dari dinas pasar, maka pihaknya akan memberikan ke badan perizinan untuk tidak memberikan izin toko modern itu karena jelas melanggar Perda No 3 Tahun 2012. Indra mengatakan, dengan langkah tersebut para pedagang memiliki bukti untuk menghentikan proses perijinan Indomaret yang sedang berjalan. “Jika terbukti melanggar Perda, maka izin secara otomatis tidak bisa dikeluarkan. Dan kita akan meminta Satpol PP untuk menghentikan aktifitas Indomaret ilegal itu,” pungkasnya. (lil/nov)

Siswa Kelas 7 Diduga Jadi Korban Pengeroyokan

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Dugaan pengeroyokan siswa terjadi di salah satu sekolah negeri di Kota Malang. Tepatnya di SMPN 24 Jalan LA Sucipto Kecamatan Blimbing Kota Malang. Peristiwa itu terjadi di depan ruang kelas, pada Rabu (2/3), sekitar pukul 06.45 sebelum pelajaran dimulai. Dari kejadian tersebut, baju korban AR (13), siswa kelas 7C, warga

M Yusuf Rofiuddin PERWAKILAN

Jalan Kapi Sraba Sawojajar 2 Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, mengalami robek di bagian dada. Juga kepalanya memar. Bermaksud mencari informasi terkait kejadian itu, Budi Santoso ayah korban mendatangi sekolah anaknya. Kepada wartawan, ayah korban menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa anaknya masih pagi dan masih belum banyak siswa yang datang. “Saat anak saya datang pagi, ternyata ada siswa lain yang sembunyi di balik pintu. Anak saya kadang dipanggil nama aslinya. Kadaang dipanggil kepala suku,” jelas Budi, saat ditemui di SMPN 24, Kamis (3/3). Budi menambahkan, pada malam harinya anaknya nengatakan kalau di kepalanya ada yang sakit. Setelah, didesak dan mencoba ngecek di bagian kepala anaknya, ternyata ada yang memar namun ia tidak tahu pasti apa penyebabnya lantaran AR tak mengakui. Masih kata Budi, 7 siswa telah dipanggil pihak tata tertib (tatib) sekolah untuk dimintai keterangan untuk diberi pengarahan. “Kami harapkan

kasus pengeroyokan itu tidak terulang lagi,” papar dia. Sementara itu, pihak sekolah melalui Waka Kesiswaan M Yusuf Rofiuddin menjelaskan kalau awalnya kejadian itu hanya guyonan saja. Yusuf mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah seorang siswa kelas 9 ada yang melapor pada jam ke 4 sekitar pukul 09.00. “Ceritanya saat itu AR datang untuk masuk kelas dan ada temannya di balik pintu, lalu mengoloknya. Lantaran emosi kemudian terjadi perang mulut,” jelas Yusuf saat ditemui di ruangannya. Tapi cerita Yusuf itu, sangat berbeda dengan cerita ayah korban. Jika anaknya usai terlibat perang mulut, lalu dikeroyok. Kemungkinan, benjolan di kepala anaknya akibat adanya perkelahian itu. Sementara,Yusuf menambahkan ada 5 siswa berinisial S, J, N, G, A dari kelas 7 yang terlibat dalam kejadian itu. “Kami beri peringatan untuk tidak mengulanginya lagi atau orang tua siswa bersangkutan akan kami panggil,” pungkasnya. (lil/nov) Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Jalan Rusak, Institusi Pemerintah Saling Lempar Tanggung Jawab GRESIK (BM) - Perbaikan terhadap jalan rusak di Kabupaten Gresik masih terkesan tebang pilih. Seperti jalan berlubang di jalan raya Ngasinan, Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik. Kondisi jalan yang rusak parah membuat warga sekitar dan pengguna jalan lainnya ekstra hati hati saat melalui jalan itu. Bahkan seorang pengendara motor sempat terjungkal dan jatuh ke aspal jalan karena tidak bisa menghindari jalan berlubang, Kamis siang (3/3). Warga sekitar khawatir akan kembali terjadi kecelakaan yang lebih parah. Jalan perbatasan antara Benowo Surabaya dan Gresik merupakan akses jalan penting dari dan menuju Surabaya. Jalan tersebut rusak akibat seringnya dilalui kendaraan berat lantaran banyak industri dan pergudangan di sekitar Menganti. Selain itu, jalan raya Ngasinan setiap harinya dilalui pengendara roda dua, mulai pekerja hingga masyarakat umum.

FOTO: BM/ZEN

TANGGUNG JAWAB: Akibat jalan rusak banyak pengendara mengalami celaka seperti yang dialami pengendara motor ini.

Informasi yang dihimpun, lubang jalan tersebut sudah berbulan-bulan, namun hingga saat ini masih dibiarkan menganga tanpa ada tindakan apapun dari dinas terkait, sehingga sangat merugikan masyarakat. Hampir setiap hari terjadi kemacetan dan kecelakaan akibat jalan berlubang, terlebih di saat musim penghujan. “Genangan air yang menutupi lubang jalan sangat membahayakan, akibatnya pengguna jalan lebih memilih memperlambat kendaraannya dan mengakibatkan kemacetan,” ungkap, warga sekitar jalan raya Ngasinan. Pengaduan masyarakat kepada Pemerintah

Kabupaten Gresik agar ada perbaikan jalan menurut warga tidak pernah ditanggapi karena pemerintah menganggap bahwa jalan raya Ngasinan merupakan jalan nasional dan yang berwenang dalam memperbaiki jalan tersebut adalah Kementrian Pekerjaan Umum. “Siapa yang harus lapor ke Kementerian Pekerjaan Umum, Warga sekitar jalan rusak atau Pemkab Gresik? Apa mau menunggu korban jiwa terlebih dahulu?” kata Khoirul Anam, warga yang setiap hari melintasi jalan itu. Sementara Dhianitami Triastuti, Kepala Bidang Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan saat dikonfirmasi terkait kondisi Jalan Raya Ngasinan yang rusak berlubang tersebut, dirinya malah menunjukkan sikap terkesan lepas tangan. ”Itu kan jalan nasional, bukan wewenang kita,” ungkap Dhian.(gbr/zen/dra)

Sambari Ingatkan Jam Operasional Angkutan Galian C Tetap Berlaku GRESIK (BM) - Bupati Gresik Dr H Sambari Halim Radianto mengingatkan kembali soal aturan operasional angkutan galian C dan batu bara. ”Aturan jam masih tetap berlaku yaitu berhenti operasional saat jam 05.00-08.00 dan 15.00–18.00,” tegasnya saat memimpin rapat koordinasi yang menghadirkan para Pengusaha dan angkutan galian C se-Kabupaten Gresik di Ruang Graita Eka Praja kemarin. Keputusan jam operasional yang sudah dimulai sejak Senin 20 April 2015, menurut Bupati banyak sekali keluhan dari masyarakat. Selain itu Sambari juga menegaskan tentang izin pertambangan dan angkutan galian C. “Agar dinas terkait menertibkan dan selalu koordinasi terutama dengan Pemprov Jatim. Izin ini penting karena terkait dengan pembayaran pajak dan PAD,” tegas Sambari bersama Plt Sekda dan beberapa kepala Dinas terkait.

Adanya pengusaha galian C yang tidak berizin, Bupati meminta kepada semua jajaran baik itu kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP maupun BPMP agar segera mengambil tindakan. “Saya sangat menyesalkan kalau selama ini para pengusaha angkutan dalam operasional kendaraannya dijalan hanya dibekali surat jalan. Tanpa ada surat lain misalnya SIM, STNK maupun surat Kir kendaraan dan yang seperti itu agar ditertibkan. Menurut Sambari sebagai wahana pembinaan untuk pengusaha dan angkutan galian C ini merupakan yang pertama pada pemerintahannya yang kedua. Rakor ini menghadirkan 30 pengusaha dan angkutan galian C se-Kabupaten Gresik. Selain itu Plt Sekda Gresik yang juga Kepala Dinas PU Gresik Bambang Isdianto, Kepala Dinas Perhubungan Andhy Hendro Wijaya, Kepala Badan Penana-

FOTO: BM/ZEN

KOORDINASI: Bupati Gresik Dr Ir H Sambari Halim Radianto melakukan rapat koordinasi terkait jam operasional angkutan galian C dan batu bara.

man Modal dan Perizinan, Agus Mualif serta Kepala Dinas PendapatanPengelolaanKeuangandan Aset Daerah,Yetty Sri Suparyatie turut mendampingi Bupati. Bupati mengingatkan terutama kepada operator angkutan agar taat aturan dan rambu jalan serta menutup muatan agar tidak tumpah dijalan. “Pokoknya kalau truk keluar ke jalan umum, jangan sampai ada muatannya

yang mengotori jalan. Baik itu kotor akibat tumpah dari bak truk maupun yang menempel di roda kendaraan. Tutup dulu muatannya dan bersihkan rodanya. Kasihan kendaraan lain terutama roda dua,” katanya. Terkait masih adanya patokpatok dibibir jembatan. Menanggapi hal itu, Sambari menyatakan bahwa patok-patok itu akan dipasang kembali dan pada 6

Maret 2016, karena pelaksanaan perbaikan dilanjutkan kembali. “Pembukaan patok di mulut jembatan Sembayat tersebut terkait pelaksanaan Haul Bungah. Atas permintaan warga setempat pelaksanaan pekerjaan perbaikan jembatan Sembayat dihentikan sementara dan patok dibuka. Diperkirakan pada akhir Maret atau awal April 2016 pekerjaan perbaikan Jembatan Sembayat sudah selesai,” ungkap Bupati. Lebih jauh Sambari menjelaskan, ketika pekerjaan perbaikan jembatan Sembayat sudah selesai. Tentu tidak serta merta dibuka, karena masih butuh kajian dari tim survey. “Sejak awal dibangun pada tahun 1975, memang desain awal tidak untuk kendaraan diatas 20 ton. Renovasi yang dilakukan saat ini untuk penguatan struktur,” katanya yang diamini Plt Sekda Gresik Bambang Isdianto. (gbr/zen/dra)

MOJO-JOMBANG

Tenaga Perawat Masih Kurang GRESIK (BM) - Penyebaran tenaga Perawat di Propinsi Jawa Timur masih belum merata, tenaga perawat lebih menumpuk di kota, serta jumlah tenaga perawat masih kurang dari target menjadi pokok pembahasan pertemuan akbar perawat Ponkesdes se-Jawa Timur dalam rangka milad ke-1 Forkom Ponkesdes Jawa Timur yang dihadiri sekitar 250 perawat se-Jawa Timur di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Kamis (3/3). Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa rasio perawat saat ini hanya 83 perawat dari 100.000 penduduk, idealnya 100.000 penduduk ditangani 100 perawat. Hingga saat ini kekurangan perawat masih sekitar 13.000 dan bidan kurang lebih sekitar 21.000 bidan. ”Harusnya, dari 100.000 jumlah penduduk, ada 100 perawat yang melayani, ini masih kurang 13.000,” ujarnya Gus Ipul yang juga Pembina Ponkesdes Jatim. Permasalahannya tidak hanya penyebaran perawat yang tidak merata, namun juga pada pembangunan Rumah sakit belum merata. Wakil Bupati Gresik Moh Qosim menjelaskan, bahwa di Kabupaten Gresik saat ini, semua desa mendapat pelayanan kesehatan. Sebanyak 226 perawat di poskesdes ditunjang dengan 32 puskesmas dan 74 Pustu, serta Rumah sakit Tipe D telah di bangun di P Bawean, dan pembangunan Ponek lima lantai di area Rumah sakit Ibnu sina, ini semua sebagai upaya pemerintah Kabupaten Gresik untuk memberikan pelayanan kesehatan dan kesejehteraan masyarakat. (gbr/zen/dra)

Bupati Resmikan Lowayu sebagai Desa Pendidikan GRESIK (BM) - Desa Lowayu Kecamatan Dukun diresmikan sebagai Desa berwawasan pendidikan. Pencanangan dilakukan Bupati Gresik Dr H Sambari Halim Radianto di Balai Desa Lowayu Kamis (3/3). Dalam keterangannya, Bupati menyatakan hal ini salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam pemberdayaan masyarakatuntukikutsertamendukungprogrampendidikan.“Selama ini seakan pendidikan hanyalah tugas lembaga dan pemerintah. Adanya program ini maka masyarakat turut dimulai dari orang tua dankeluargasertatanggungjawaboranglaindisekitarnya,”katanya. Dicanangkannya sebagai desa pendidikan, maka masyarakat setempat wajib bertanggung jawab terhadap prestasi anak di bidang pendidikan di desa tersebut. Masyarakat harus ikut menciptakan suasana kondusif terkait pemberlakuan jam belajar. Mulai jam 18.00 sampai jam 20.00 dilarang menghidupkan televisi. Ketua Dewan Pendidikan Ali Affandi berharap agar program desa berwawasan pendidikan didukung oleh seluruh masyarakat Desa Lowayu. Selain melarang masyarakat menghidupkan televisi. Masyarakat juga harus melarang adanya pelajar yang keluyuran, dan kongkow di warung pada jam belajar. (gbr/zen/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Sewakan TKD, Kades Balongwono Jadi Tersangka MOJOKERTO (BM) - Kepala Desa (Kades) Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Muhammad Mukhlis ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana sewaTanah Kas Desa (TKD) 2014. Akibat perbuatannya, kerugian negara mencapai Rp 173 juta. Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan, pada 2014 lalu tersangka menyewakan TKD Balongwono ke pengusaha bata merah. Mukhlis telah menerima dana sewa Rp 360 juta. Sayangnya, sebagian dana tersebut digelapkan oleh tersangka untuk kepentingan pribadi. “Modusnya TKD disewakan untuk kepentingan lain, uang se-

wa yang seharusnya masuk ke kas desa atau APBDes 2014 ternyata tidak dimasukkan ke kas desa,” kata Budhi kepada wartawan, Kamis (3/3). Berdasarkan hasil audit BPKP, lanjut Budhi, akibat ulah tersangka negara dirugikan Rp 173 juta. “Kerugian negara Rp 173.305.000,” ungkapnya. Dalam kasus ini, menurut Budhi, pihaknya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya, peraturan desa, kwitansi penyerahan uang sewa TKD, dan buku rekening kas Desa Balongwono. Meski berstatus tersangka, polisi belum menahan Mukhlis. “Setelah kami lidik akan kami lakukan upaya paksa, mulai dari pemanggilan, pemeriksaan

FOTO: BM /PRAYOGI

AKBP Budhi Herdi Susianto

hingga penahanan,” pungkasnya. Tanah ganjaran Kades Balongwono itu seluas 2,4 hektar disewakan selama tiga tahun, yakni sejak 10 Oktober 2014 sampai 10 Oktober 2017. Lahan sawah itu diklaim tidak produktif , sehingga dengan alasan itulah disewakan dan dikeruk sedalam 80 centimeter, kemudian tanahnya digunakan untuk bahan baku pembuatan batu bata. Salah satu warga membantah kalau tanah itu tidak produktif. Menurutnya, sawah TKD itu kesulitan pengairan dan sangat gersang.Bahkaniamengatakankalau sawah ganjaran kades itu bisa panentigakalidalamsetahun,baik padi maupun jagung.(gie/dra)

Edukasi Pengguna Jalan dengan Wayang Sulitnya memberi kesadaran bagi masyarakat pengguna jalan, membuat Kasat Lantas Polres Jombang harus berperan sebagai replika Petruk. AAN HIDAYAT – JOMBANG SEPERTI yang terlihat di perempatan jalan Wahid Hasyim, Kamis (3/3) terlihat salah satu anggota polisi lalu lintas Polres Jombang menggelar pertunjukan wayang di tengah jalan. Ceritanya tentang pentingnya berlalu lintas. Menariknya, dalam pertunjukan tersebut, tergambar tokoh wayang adalah Kasat Lantas Polres Jombang AKP Mellisa Amalia. Dalam cerita yang disajikan, ada tokoh wayang Petruk yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm. Pada pagelaran wayang jalanan tersebut, AKP Mellisa berdialog dengan Petruk. Dalam dialog tersebut, terselip cerita Mellisa meminta agar Petruk saat berkendara menggunakan helm standart saat PERWAKILAN

berkendara motor di jalan. Namun, Petruk enggan mendengarkan apa yang disampaikan Mellisa. “Meski tak pakai helm, saya tidak takut jatuh dan luka hingga gegar otak saat berkendara. Karena saya memang tidak punya otak,” celetuk Petruk yang membantah apa yang disampaikan Mellisa. Meski harus mondar-mandir di pinggir dan tengah jalan, Ki Dalang Aiptu Sartono tetap memainkan wayang dengan baik. Apalagi, candaan khas dirinya, membuat perhatian khusus dari para pengguna kendaraan bermotor. Sampai–sampai para pengguna jalan yang berhenti di perempatan Kebonrojo seakan terhipnotis. Bahkan, tidak jarang ada pengguna jalan yang tidak menyadari jika lampu traffic

FOTO: BM/AAN

PERAGAKAN: Ki dalang Aiptu Sartono Melakukan aksi pertunjukan wayang di pinggir jalan raya Wahid hasyim.

light menyala hijau dan sudah waktunya kendaraan melaju. Seperti yang diungkapkan Dedi (34) salah satu pengendara motor yang melewati dan sempat menyaksikan aksi unik salah satu anggota lantas tersebut. “Saya kira ini hal bagus untuk menarikperhatianparapengguna

kendaraan untuk menyaksikan. Kan disitu juga ada nilai edukasinya dan nilai tradisi budaya Jawa,” ujarnya saat diwawancarai sambil melihat aksi Sartono. KBO (Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satlantas), Iptu Suparno, mengatakan, pihaknya sengaja me-

nampilkan wayang kulit lalu lintas (Wakultas) untuk mensosialisasikan operasi simpatik yang digelar mulai 1 hingga 21 Maret 2016. Melalui media kesenian Jawa, lanjut Suparno, pesan yang disampaikan ke masyarakat tentang tertib berlalulintas lebih mudah di mengerti dan disadari masyarakat. Operasi simpatik di Jombang, lanjut Suparno, lebih difokuskan untuk kawasan tertib lalu-lintas atau KTL. Yakni di Jalan KH Abdurrahman Wahid, Jalan AhmadYani, serta jalan KH Wahid Hasyim. Selama dua hari operasi, sudah banyak pengendara yang terjaring razia. Pelanggaran yang dilakukan juga bervariasi, mulai tidak mengenakan helm hingga tidak membawa surat kelengkapan kendaraan.” Termasuk becak motor (bentor) juga menjadi sasaran operasi ini. Sampai saat ada 20 betor yang kita amankan di Satlantas. Bagi yang melanggar langsung kita tindak tegas ditempat,” tegasnya. (*)

Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi Simpatik MOJOKERTO (BM) - Sebanyak 86 kendaraan roda 4 dan roda 2 terjaring operasi Simpatik yang digelar polisi dan Dinas Perhubungan di By Pass Mojokerto, Kamis (3/3). Dari jumlah itu, 4 kendaraan terpaksa ditahan polisi lantaran diduga barang hasil curian. Operasi simpatik digelar di depan kantor Dishub Kominfo Kota Mojokerto. Kendaraan angkutan barang, angkutan umum serta sepeda motor yang melintas di By Pass Mojokerto ke arah Surabaya diarahkan petugas untuk menjalani pemeriksaan di halaman dalam Kantor Dishub. Selama 2 jam operasi digelar, sedikitnya 86 kendaraan kedapatan melakukan berbagai pelanggaran. Dari jumlah itu, 33 kendaraan roda 4 dan roda 6 ditindak oleh Dishub. “Bagi yang melanggar dimensi 27 kendaraan, mati uji 3 kendaraan, tanpa trayek 11 kendaraan, tak laik jalan 1 kendaraan,” kata Kepala Seksi PengawasanPengendalianAngkutanJalanUPTDishubLLAJJatim di Mojokerto,Yoyok KristyoWahono kepada wartawan di lokasi. Sementara KBO Satlantas Polres Kota Mojokerto Iptu Anang Leo menjelaskan, dalam operasi kali ini pihaknya menindak 53 kendaraan yang terbukti melanggar. Pelanggaran kendaraan roda 4 didominasi kelebihan muatan dan pengemudi tak bisa menunjukkan SIM. “Barang bukti yang kami amankan 46 STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), 1 Sim A, 2 Sim C, serta sepeda motor 2 unit, truk dan pickup masing-masing 1 unit,” jelasnya. Menurut Anang, pihaknya terpaksa menahan 2 sepeda motor, 1 truk, dan 1 pickup yang tak dilengkapi dengan STNK. Diduga keempat kendaraan tersebut merupakan hasil kejahatan. “Kami kasih batas waktu sampai persidangan tanggal 21 Maret nanti. Jika tidak bisa menunjukkan STNK, maka akan kami serahkan Sat Reskrim jika memang ada unsur pidananya,” pungkasnya. (gie/dra)

FOTO : BM/PRAYOGI

TERTIBKAN: Operasi Simpati di jalan raya Bypass Mojokerto digelar kepolisian dan Dishub serta TNI .

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

7 Maret, Mantan Kadisperta Jalani Sidang Perdana

Subekti

FOTO:BM/IMAM TAUFIEQ

anggap sudah sesuai dengan fakta-fakta,” tambahnya. Mengenai persidangan yang digelar di PN Tipikor Surabaya, Agung menegaskan tidak ada toleransi bagi terdakwa yang akan tetap ditahan di Lapas Kelas II Bojonegoro, dan tidak ada pemindahan penahanan. Lebih jauh Agung mengatakan, bahwa tersangka telah melangggar Pasal 2 ayat (1) Sub pasal 3 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun. Sebelumnya, dugaan penyimpangan dana Jitut-Jides ini sudah menjerat 3 ter-

dakwa. Yakni Amiarlin mantan Kepala Desa (Kades) Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, Yuli Rahayu warga Desa Tlogoagung, Kecamatan Kedungadem serta Rohmat Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Tanaman dan Holtikultora Dinas Pertanian (Disperta). Dalam vonsi persidangan di PN Tipikor, ketiganya di vonis masing-masing selama 1 tahun penjara dan ditambah denda sebesar Rp 50 juta subsider dua bulan pidana kurungan. Pengadilan juga meminta ketiga terdakwa membayar uang pengganti atas kerugian negara. Keputusan terakhir ini yang jumlahnya bervariasi antara satu terdakwa dengan terdakwa lainnya. Seperti vonis untuk Rohmat yang diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 40 juta. Jumlah itu lebih kecil di banding Amiarlin sebesar Rp 378,7 juta. Sedangkan untuk Yuli Rahayu diperintahkan membayar ganti rugi Rp222 juta, setelah dalam proses persidangan terbukti melakukan tindak pidana korupsi. (ndo/zen/epe)

FUNGSI KADER: Dengan ribuan kader di seluruh Bojonegoro, Bupati Suyoto berharap PKK bisa menjadi agen perubahan yang Pancasilais dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kang Yoto Ingatkan Pancasila di Rakerda TPPKK BOJONEGORO (BM) - Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi menegaskan bangsa Indonesia butuh Pancasila. Hal itu diungkapkan ketika membuka Rakerda Tim Penggerak PKK (TPPKK) Kabupaten Bojonegoro, Kamis (3/3). Dia mencontohkan cerminan dari sila pertama terkait dengan kondisi bangsa ini yang menyebut bangsa beragama, banyak perilaku yang justru bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dianut itu sendiri. “Mereka beragama namun hatinya tidak khusyuk dan tidak menghayati agama yang dianutnya. Sehingga ada istilah agama ageman, anteman, dan agama yang menjadi ugeman (jalan hidup),” jelas bupati. Selain itu, di balik sikap sopan ternyata bangsa Indonesia punya sisi kelam yang tak kalah kejamnya. Menurut kang Yoto, panggilan akrab bupati, terkait dengan etika dalam kehidupan sosial. Padahal Sila Kedua Pancasila memuat hal itu sesuai dengan karakter yang tergali dari bangsa Indonesia sendiri. Gambaran penyakit yang berhubungan erat dengan butirbutir di lima sila yang terangkum dalam Pancasila itu yang harus dipahami kader PKK Bojonegoro.“Kader PKK harus bisa menjadi agen yang mencerahkan yang selama ini akrab dengan debat mengedepankan musyawarah untuk mencari yang terbaik mulai dari tingkat keluarga hingga lingkungan,” pesannya. Bupati juga menyampaikan apresiasinya karena data Dasa Wisma dari kader PKK yang telah mengantarkan Pemkab Bojonegoro sukses melakukan program inovasi Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC). Yakni program mewujudkan masyarakat Bojonegoro sehat, cerdas, produktif dan bahagia. (mam/ndo/zen/epe)

Hari Ketiga Operasi Simpatik Semeru 2016

Sudah 260 Surat Tilang Dikeluarkan Polres Lamongan

DPO Pengusaha Pasir Ilegal Ditangkap

FOTO: BM/DWI PRATIWI

LAMONGAN (BM)– Operasi Simpatik Semeru 2016 yang digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jatim sejak 1 Maret lalu, sudah terasakan dampaknya di Polres Lamongan. Hingga hari ketiga, Kamis (3/3), sasaran operasi masih penertiban pengguna jalan pelanggar rambu, parkir sembarangan dan melawan arus. “Perintah Semeru 9 Ditlantas Polda Jatim menyatakan, pelanggar hanya ditegur dikasih simpatik. Termasuk pedagang yang berjualan di trotoar,” jelas KBO Kasat Lantas, Iptu M Ikhsan. Selain itu, Iptu M Ikhsan mengatakan optimalisasi Operasi Simpatik Semeru 2016 kali ini adalah penerapan Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL). “Pengguna jalan yang mendapat peringatan jika tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak menyalakan lampu di siang hari untuk sepeda motor dan yang menggunakan helm namun tidak diklik,” bebernya. Pelaksanaannya, tambah Iptu M Ikhsan berlangsung 24 jam penuh dengan menempatkan petugas di setiap area KTL, seperti di Jalan Lamongrejo dan Veteran hingga Operasi Simpatik Semeru 2016 berakhir 21 Maret mendatang. “Tujuannya di kawasan tertib lalu lintas ini aman terkendala. Operasi selama 24 jam, kita tugaskan ada setiap anggota terpantau 4 personel, dan kita fokuskan pada pemakaian helm dan sabuk pengaman bagi pengendara roda 4," sebutnya. Namun tindakan berbeda dilakukan bagi pengendara yang tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK dengan tilang di tempat. "Sejak hari pertama sudah 165 pengguna jalan yang kita tilang. Sedangkan hari ini ada penindakan 95 tilang," terangnya.

TIDAK PANDANG BULU: Petugas Satlantas Polres Lamongan menilang pengendara motor yang kemungkinan seorang PNS di hari ketiga Ops Simpatik Semeru 2016 akibat tidak membawa SIM.

Namun Ikhsan menambahkan, secara umum angka pelanggaran dan berkendara tidak taat lalu lintas masih cukup tinggi. "Seperti banyak pengendara sepeda motor yang tidak menyalakan lampu pada siang

hari, banyak yang lupa katanya," tandasnya. Manfaat KTL saat ini masih kurang dirasakan oleh masyarakat karena sentuhan dari stakeholder yang membidangi lalu lintas

kurang optimal. "KTL sebagai wujud disiplin dan mentaati aturan dalam berlalulintas di lapangan melalui kawasan atau koridor sebagai percontohan Tertib Lantas secara berkesinambungan," ujarnya. (dwi/zen/epe)

Program Pendidikan Karakter

Operator Banyuurip Donasikan Buku dan Kelas untuk PAUD BOJONEGORO (BM) - Bertempat di Pendapa Malawapati, operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), mendonasikan 450 paket buku dan bangunan senilai lebih dari Rp 465 juta kepada Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diserahkan simbolis kepada Ketua Tim PKK Mahfudhoh Suyoto, Rabu (2/3). "Terima kasih kepada EMCL yang sudah mendukung pendidikan karakter di Bojonegoro," terang

istri Bupati Bojonegoro tersebut. EMCL, kata dia, telah membantu pemerintah untuk melakukan pengimbasan pendidikan karakter sampai ke wilayah keluarga inti di setiap desa di Kabupaten Bojonegoro. Program pendidikan karakter ini terus diperluas agar anak-anak menjadi generasi yang lebih baik. Apalagi angka kejadian disharmoni rumah tangga di Bojonegoro masih cukup tinggi. Oleh karena itu, dia berharap, pendidikan berkarakter

bisa diterapkan di seluruh desa. "Ini karena tidak ada pendidikan karakter di dalam keluarga," kata Ketua Tim Pembina PKK Kabupaten Bojonegoro tersebut. External Affairs Manager EMCL, Dave Seta menyebutkan, bantuan ini merupakan salah satu dari sekian banyak program pendidikan yang akan dilakukan di Bojonegoro. Apalagi program pendidikan karakter tersebut merupakan inisiatif EMCL bersama Forum PAUD Bojonegoro.

“Program itu untuk menyebarkan pendidikan holistik berbasis karakter ke seluruh pendidikan pra sekolah di Kabupaten Bojonegoro,” sebutnya. Dave menambahkan, sejak 2007 EMCL telah mengembangkan pendidikan karakter ini pada lebih dari 95 sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Blora. "Dan sekurangnya 360 guru telah kita ikutkan dalam pelatihan pendidikan karakter," ujarnya. (ndo/zen/epe)

BOJONEGORO (BM) - Jajaran Unit IV Satreskrim Polres Bojonegoro berhasil menangkap AM (26), pengusaha pasir mekanik ilegal warga Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, yang sudah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) akibat aktivitas illegal minning yang dilakukan, Rabu (2/3). Kasubag Humas AKP Nugroho Basuki menerangkan, AM menghilang ketika digelar operasi penamAM tersangka bangan ilegal di bantaran Bengawan illegal minning. Solo di Desa Kanten. “Operasi dilakukan karena usaha pertambangan pasir mekanik milik tersangka tanpa izin. Sejak itu tersangka masuk dalam DPO dan hanya mengamankan beberapa alat bukti," ujarnya. Saat itu petugas Unit IV hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa satu mesin diesel, 1 paralon, 1 selang spriral, 1 jep dan lima buah sekop. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 158 UU RI nomor 4 tahun 2009 tentang penambangan pasir mekanik tanpa memiliki izin, yang ancaman hukumannya kurang dari 1 tahun penjara. (ndo/zen/epe)

Polres Lamongan ’Bersihkan’ Carnophen LAMONGAN (BM) – Anggota Satreskoba Polres Lamongan menggiatkan operasi penangkapan jaringan pengedar carnophen, obat-obatan daftar G di wilayahnya. Rabu (2/3) malam, tiga tersangka pengedar bahkan ditangkap di dua lokasi berbeda. Penangkapan dilakukan setelah didapat informasi jika di sekitar Pasar Kranji marak aktivitas transaksi jual beli carnophen. Ketika diselidiki, MBU (18) warga Jl Tanggul Kantong akhirnya diamankan setelah mendapatkan barang bukti dari penggeledahan berupa 215 butir carnophen. Beberapa jam berselang, KF (33) asal Kranji dan SP (32) asal Desa Banjarwati yang giliran diringkus. Keduanya dibekuk di samping warung kopi depan Pasar Kranji. Selain uang yang diduga hasil penjualan, juga didapatkan 100 butir carnophen. Diduga para tersangka saling terkait dalam satu jaringan pengedar carnophen yang marak, terutama di wilayah Paciran. “Ketiganya saat ini tengah kami periksa intensif untuk mengungkap bandar besarnya,” terang Paur Subbag Humas Ipda Raksan kemarin.(dwi/zen/epe)

Suka Duka Warga yang Sudah Terlanjur Akrab dengan Banjir Tahunan

LAMONGAN (BM)– Bencana akibat luapan Bengawan Solo ditambah curah hujan tinggi di wilayah Babat dan sekitarnya, tidak sepenuhnya menimbulkan nestapa bagi warga. Ratusan hektar tambak siap panen berisi ikan maupun udang vaname yang diterjang banjir, justru menjadi berkah tersendiri. Di sepanjang jalan poros Babat-Lamongan sejak beberapa hari terakhir, ramai pemancing atau pun pengendara yang sekedar menonton. Seperti di Desa Plaosan, sejumlah pemancing terlihat berjajar di tepi sungai beradu untung mencari bandeng atau udang. Bahkan sesekali, terlihat orang dengan jaring memilih turun ke sungai demi mendapat tangkapan lebih besar. Zamroni salah satu pemancing PERWAKILAN

menuturkan, di sepanjang sungai banyak ikan-ikan yang lepas dari tambak yang tidak jauh dari lokasi. "Banyak ikannya. Rata-rata dari tambak yang kebanjiran," jelasnya, Kamis (3/3). Karena itu, kendati sungai kecil namun ikan yang didapat berukuran cukup besar. Mulai dari jenis lele, tombro, mujair hingga bader. "Sedangkan yang njaring, malah sering dapat banyak udang vaname dan bandeng. Besar-besar loh," kata Zamroni sembari menunjukkan hasil mancingnya selama beberapa jam kemarin. Zamroni menambahkan, dalam sehari rata-rata mereka bisa mendapatkan ikan hingga 1 kilogram. "Banyak ikannya, gampang dipancing, ada yang dapat sampai 2 kilogram kalau mau seharian mancing. Ada yang dijual namun kebanyakan

ISTIMEWA

Adu Beruntung Mancing Gratis, Telanjang Kaki ke Sekolah

BERKAH: Selain sungai di Desa Plaosan, sisi jembatan Babat jadi lokasi favorit pemancing mencoba peruntungan dapatkan ikan dan udang tambak yang terlepas karena banjir.

dikonsumsi sendiri," pungkasnya. Berbeda dengan para pemancing yang sumringah dapat tangkapan, kondisi terbalik menerpa murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Babat. Mereka harus menjalani ujian tengah semester (UTS) di tengah genangan yang merendam sekolah. "Ujian tersebut sudah terjadi sejak Senin (29/2) kemarin, ya begini keadaannya," kata Slamet, salah satu guru MAN Babat menunjukkan murid-muridnya yang terpaksa mencopot sepatu. Slamet mengkhawatirkan kondisi ini akan berpengaruh pada hasil UTS siswanya.“Genangan air banjir ini sangat menganggu. Mereka tidak bisa sepenuhnya konsentrasi, kasihan anak-anak," lanjut dia.

Perjuangan pelajar MAN Babat bahkan sudah harus dilakukan sejak berangkat. Jalan di Desa Plaosan yang menuju MAN Babat sejak sepekan terakhir sudah terendam banjir setinggi 20-40 cm sejauh kurang lebih 500 meter. Memang ada beberapa siswa mampu yang nekat menerobos genangan dengan sepeda motor. Resikonya, ada juga yang mogok di tengah jalan. Kondisi itu membuat perjalan mereka sekolah pun bertambah berat.Tak heran, Slamet berharap Pemkab Lamongan segera mengambil langkah konkrit mengatasi banjir rutin tahunan ini. "Harapannya ya segera bertindak supaya air cepat surut, apalagi kalau hujan lagi bisa tambah naik ketinggian airnya," pungkasnya. (dwi/zen/epe)

LAMONGAN: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo, Imam Taufieq. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

BOJONEGORO (BM)- Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dipersiapkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro mengklaim sudah susun dakwaan berat untuk menjerat tersangka dugaan korupsi dana proyek Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) dan Jaringan Irigasi Desa (Jides) yang bersumber APBN 2012 senilai Rp 5 miliar dengan terdakwa Subekti, mantan Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro. Menurut Agung Tri Raditya selaku JPU ketika dikonfirmasi Kamis (3/3), mengatakan bahwa pihaknya sudah menyusun dakwaan agar bisa jadi pembuktian di persidangan setelah berkas Subekti dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor di Surabaya. “Sesuai jadwal, sidang perdananya akan digelar Senin (7/3),” sebutnya. “Kami sudah menyiapkan materi di persidangan dan surat dakwaan kami

ISTIMEWA

PU Siapkan Dakwaan Jerat Maksimal Koruptor Jitut-Jides

kilas


14 PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Rem Blong, Truk Muatan Galon Air Terguling PASURUAN (BM) – Kecelakaan terjadi di Simpang Empat Patung Sapi, Desa Tawangrejo Kecamataan Pandaan, kemarin (3/3). Akibatnya, truk diesel yang memuat ratusan galon air mineral bernopol Z 8643 W terguling. Muatan itu, ikut berhamburan hingga jalan raya dan menyebabkan kemacetan. Sementara itu, Kanit Laka Polsek Pandaan AKP Achmad Sukiyanto menjelaskan, truk Mitsubishi yang disopiri Rusdianto (36), warga Dusun Plintahan RT 01/RW 01 Desa Plintahan Kecamatan Pandaan it,u mengangkut galon dari pabriknya di Sukorejo tujuan Sidoarjo. Sesampainya di lokasi kejadian, saat melintasi jalanan menurun, sopir truk bermaksud mengurangi kecepatannya. Saat dilakukan pengereman

ternyata tidak berfungsi (blong). “Jadi ketika sopir itu ngerem ternyata blong,” tutur AKP Sukiyanto. Mengetahui rem tidak berfungsi dan truk bermuatan berat, sopir membanting setir ke kiri. Di samping bermaksud mengurangi kecepatan laju truk, sopir juga menghindari jatuhnya korban dari pengguna jalan lain. “Agar tidak menabrak kendaraan lain, sopir banting kemudi ke kiri dan akhirnya truk terbalik,” tambah Sukiyanto. Beruntung, dalam kejadian ini sopir truk tidak mengalami luka serius. Hanya saja, muatan air galon sempat tumpah ke jalan raya dan mengakibatkan arus lalu lintas di lokasi kejadian terhambat. Arus kembali lancar setelah petugas yang dibantu warga mengevakuasi galon ke tepi jalan dan truk juga diderek. (wb/umr/nov)

FOTO: BM / ISTIMEWA

NAHAS: Laka lantas yang terjadi di jalan Simpang Empat Patung Sapi, Desa Tawangrejo Kecamataan Pandaan yang disebabkan rem truk muatan galon blong

Pencuri Kayu Sengon dan Wangkal Ditangkap PASURUAN (BM) – Anggota Reskrim Polsek Puspo, Kamis (3/ 3) kemarin, menahan dua orang warga Dusun Jeglong Desa Palangsari Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Keduanya, ditangkap karena melakukan pencuriankayu. Keduanya, adalah Astani (42), buruh tani dan Sunarto (34), sopir pick up. Pengakuan keduanya, kayu yang dicuri adalah kayu sengon tekik dan kayu wangkal. Saat dibekuk, keduanya sedang memotongi kayu hasil curiannya tersebut. “Kedua pelaku ditangkap di hutan kawasan Desa Palangsari Kecamatan Puspo. Kini kedua

ILUSTRASI : BM / KLIED

pelaku masih menjalani pemeriksaan guna pengusutan lebih lanjut,” terang Kasubbag Humas

Polres Pasuruan AKPYusuf Anggy mewakiliKapolresPasuruanAKBP SoelistijonoSIKMH.

Sementara, barang bukti yang disita dari lokasi kejadian adalah mobil pick up yang digunakan sebagai sarana mengangkut kayu curian dan gergaji mesin. Dari pengakuan sementara pelaku, mereka semula mengaku hanya mencari kayu bakar. Tapi,setelahditunjukkanbarang buktinya yang dipotong rapi dan ukuranpanjangnyasama,akhirnya merekamengakukalaukayucurian itu hendak dijual. Ditanya, kapan merekamelakukanpencuriankayu itubelummengakuinya. Tapimerekamengakubarukali ini saja mencuri. Itu pun karena alasanekonomi.Iamengakuikalau pekerjaansebagaibutuhtanisudah sepi.Terlebih,karenatuntutaneko-

nomi di rumah mereka lalu nekat mencuri kayu di hutan. “Kamiyakinkalaukeduapelaku tidakhanyasekaliinisajamelakukan aksinya. Hak mereka jika tak mengakuinya, semuanya akan dibuktikan di depan hakim saat kasusnya di persidangan,” imbuh Yusuf. Kronologispencurianitu,ketika petugasmelakukanpatrolidisekitar kawasan hutan.Tak berapa lama, petugas mendengar suara gergaji mesin.Begituberhenti,memergoki kedua pelaku sedang mengusung dan memotongi kayu. “Keduanya dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ungkap Yusuf Anggy. (umr/kd/nov)

KEDIRI

KILAS

Harga Kebutuhan Tetap Stabil PASURUAN (BM) – Beda dengan daerah lain, harga sejumlah kebutuhan bahan pangan di semua pasar tradisional Pasuruan kondisinya stabil. Hal itu, lantaran pasokan bahanbahan pangan bisa terpenuhi dari desa-desa sekitar pasar. “Semua kebutuhan bahan pangan stabil, karena pasokan cukup. Jika ada pergeseran sedikit, seperti beras yang selisih Rp 100 hingga Rp 200 masih sangat wajar,” terang Edy Suwanto Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Kamis (3/3). Edy memberi contoh harga beras kualitas medium Rp 9.500 hingga Rp 9.800 per kilogram. Sedangkan, harga telur antara Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per kilogram. Selain beras dan telur, daging sapi dan ayam juga stabil. Harga daging sapi bergerak di kisaran Rp 100.000 per kilogram atau antara Rp 98.000 hingga Rp 100.000. “Harga daging sapi di atas Rp 100.000, karena pembelinya minta yang istimewa. Seperti minta dilayani bagian lulur saja, harganya bisa Rp 110.000,” imbuh Edy. Menurut Edy, stabilnya harga kebutuhan bahan pangan pokok di Pasuruan, lantaran pasokan bisa dipenuhi dari desadesa di sekitarnya. “Seperti daging ayam maupun daging sapi dan telur, kebutuhannya dipasok dari peternak di kecamatan setempat,” imbuhnya. Pun, tambah Edy begitu juga daging sapi untuk pasar Gempol, Nongkojajar, Pandaan bisa dipenuhi dari desa-desa di Kecamatan Sukorejo, Purwosari, Purwodadi dan lainnya. “Dengan begitu kami tak kesulitan dalam menyetok seluruh barang sehingga harga untuk masyarakat tetap stabil,” katanya. (wb/umr/nov)

FOTO: BM / ISTIMEWA

MASIH BERTAHAN: Salah satu pasar tradisional di wilayah Pasuruan saat terjadi proses jual beli.

berita metro www.beritametro.co.id

Pendamping Korban dari Kasus Asusila Sony Sandra Laporkan Kejari dan PN

Selokan Berasap Bukan dari Listrik

Tolak Beri Kopian Dakwaan dan Mengusir

KEDIRI (BM) - Fenomena selokan berasap yang menggemparkan warga Kelurahan Betet RT 2 /RW 1, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Kamis (3/3), langsung ditindaklanjuti PLN area Kediri. Bahkan, pihak PLN memastikan asap yang muncul ditambah peningkatansuhuairsertatanahbukandiakibatkankorsletinglistrik. “BeberapapetugasPLNdariNgadiluwihsudahmengeceklangsung di lokasi usai menerima aduan dari masyarakat,” kata Joko Ahfantor, Kamis (3/3). Ia menambahkan, setelah dicek di lokasi ternyata tiang listrik tidak panas atau teraliri listrik. Ia memastikan kejadian itu bukan akibatlistriktetapiakibatselokanmengeluarkanpanasdanbelerang. Karenabukandisebabkanlistrik,masihkataJokomakaPLNtidak bisa memberikan penjelasan perihal fenomena itu. “Kalau sudah seperti itu bukan ranah PLN. Tidak ada kaitannya dengan listrik tapi yanglebihpahamadalahahlitanahatauMeteorologiGeofisika. Seperti diketahui sebelumnya, warga Kelurahan Betet geger disebabkan fenomena selokan berasap. Selain mengeluarkan kepulan asap, got yang ada di depan rumah Karyono itu juga berubah menjadi panas. Hingga akhirnya, sejumlah warga menduga-duga kaklau kejadian itu akibat kebocoran listrik. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Pendamping korban dari Yayasan Kekuatan Cinta Kediri dalam kasus asusila terhadap anak di bawah umur dengan terdakwa Sony Sandra, bakal melaporkan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri ke Jaksa Agung Muda Pengawas (Jamwas). Hal itu, akibat buntut dari ketidakpercayaan orang tua korban asusila yakni A dan D setelah meminta kopian dakwaan yang tidak diberikan pihak kejari.Takhanyaitu,pendamping juga melaporkan Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri ke KomisiYudisial setelah diusir dari persidangan pada Senin (29/3) lalu. Selain itu, hakim juga menghadirkan terdakwa dalam pemeriksaan saksi korban,hingga membuat korban merasa ketakutan dan syok hingga akhirnya meninggalkan sidang. Diungkapkan Ketua Yayasan Kekuatan Cinta Kediri Jeannie

Latumahina, tindakan kejari mengindikasikan adanya permainan dalam kasus tersebut. Karena korban juga berhak mengetahui isi surat dakwaan tersebut sebagai tolak ukur pembelaan jaksa terhadap korban. “Kita minta kopian dakwaan tapi tidak diberi. Maka dariitu,kamiakanmelaporkannya ke Jamwas. Selain itu, hak korban untuk mengetahui isi dakwaan dengan tujuan bisa mengetahui sejauh mana jaksa membela korban sesuai dengan UU Perlindungan Anak dan Inpres nomer 5 tahun 2015,” kata Jeannie di Kejari Kota Kediri, Kamis (3/3) Sementara itu, apa yang dilakukan PN Kediri, lanjut Jeanni, pihaknya juga telah melaporkan ke presiden, KomisiYudisial serta kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak. Karena, PN KotaKediridinilaitelahmelakukan sidang tidak ramah anak. Juga melakukan pengusiran terhadap pendamping korban.

FOTO: BM / DOK

Terdakwa Sony Sandra

“Kita sudah laporkan itu, karena telah melakukan persidangan tidak ramah anak dengan menghadirkan terdakwa yang

membuat korban trauma dan ketakutan,” ungkapnya. Terpisah, Kasi Pidum Kejari Kota KediriTeguhW mengatakan

jikapihaknyatidakbisamemenuhi permintaan korban untuk meminta kopian isi dakwaan, sebabdalamKUHPpasal143yang bisa memegang surat dakwaaan hanya Jaksa penuntut Umum dan pengacara. Selain itu, kasus atau persidangannyadilakukantertutupkarena menyangkutanakdibawahumur. Nanti, jika sudah incraht baru bisa dipublikasikan,”terangnya Terkait ancaman akan dilaporkan ke Jamwas karena dugaan adanya permainan dalam kasus tersebut, Teguh mengatakan pihaknya mengaku siap meladeninya. “Saya pribadi siap. Karena sistim peradilan KUHP telah kita laksanakan sesuai prosedur,” tandasnya. Sekadardiketahui,dalamkasus tindakan asusila terhadap anak di bawah umur ini, sebagai korbannyaada4anak.Saat,terdakwaSony SandrajugamenjalanisidangdiPN Kabupaten Kediri dalam kasus yang sama. (bud/nov)

Laka Maut Truk vs Betor, 1 Korban Tewas Sia-sia KEDIRI (BM) – Larangan pengoperasian becak-motor (betor) di jalanan yang didengungkan polisi, memang ada benarnya. Seperti yang terjadi di wilayah Kediri. Kecelakaan (laka) maut antara betor dan truk terjadi akibat kelalaian. Laka di Jalan Raya KediriNganjuk tepatnya di depan lapangan Tarokan, menewaskan satu orang Kamis (3/3). Korban tewas itu diketahui penumpang betor bernama Paini (56), warga Desa Joho Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Sementara, Bahrudin pengendara betor mengalami luka di tangan dan kakinya.Warga Desa Sumberejo, Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri itu saat ini

FOTO: ILUSTRASI

Kecelakaan betor yang terjadi di salah satu ruas jalan karena faktor human error.

dirawat di RS Muhammadiyah Kota Kediri. Sedangkan, kecelakaan terjadi

saat betor yang dikendarai Bahrudin dengan penumpang Paini itu melaju dari arah timur

menuju Nganjuk. Agus (50), saksi mata yang tinggal di sekitar TKP menyebutkan kecelakaan terjadi

karena betor melaju agak ke tengah untuk menghindari lubang jalan. Namun pada saat bersamaan melaju truk dari arah barat atau berlawanan dengan kecepatan sedang. Diduga, laju betor terlalu ke tengah sehingga terjadi kecelakaan yang menewaskan penumpang becak motor. Sementara, sopir bersama truk yang terlibat kecelakaan itu sudah diamankan anggota Satlantas. Kejadian tersebut kini telah ditangani petugas Unit Laka Polresta Kediri. Petugas menyebutkan, dugaan sementara kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa itu, akibat kelalaian pengendara betor. (syo/bud/nov)

FOTO: BM / ISTIMEWA

BIASA : Fenomena selokan berasap yang gemparkan warga Desa Betet Kecamatan Pesantren Kediri ternyata bukan dari listrik.

Pelaku Curanmor Simpan Ribuan Pil Koplo KEDIRI(BM) – Satu lagi, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tak berkutik lantaran ditangkap anggota Satreskrim Polres Kediri, kemarin (3/3). Adalah, Bayu Aji Sasminto (23), warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Ia diringkus polisi saat berada di pinggir jalan Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.Ternyata, saat digeledah pelaku ini juga menyimpan ribuan pil koplo jenis Dobel L. Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasatreskrim AKP M Aldy Sulaiman membenarkan penangkapan itu. “Pelaku ini telah melakukan aksi curanmor dan penganiayaan pada Januari lalu di Hutan Simpenan Puncu. Pelaku saat kita amankan juga membawa barang bukti 49 ribu pil Dobel L,” terang AKP M Aldy Sulaiman. Lebih lanjut, AKP Aldy menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan terhadap pelaku lain yang ikut terlibat. “Pelaku saat ini kita amankan di Mapolres Kediri. Masih kita mintai keterangan untuk mengembangkan kasusnya,” katanya. (tbn/bud/nov)


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 4 MARET 2016

Maret, Dana Desa Tahap I Siap Cair Nilai Capai Rp 225 Miliar untuk 325 Desa di 24 Kecamatan PROBOLINGGO (BM) – Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari melalui Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kab Probolinggo, Tanto Walono mengungkapkan, Dana Desa 2016 Tahap I siap disalurkan pertengahan Maret ini. Percepatan penyaluran ini dimaksudkan agar program pembangunan di desa dapat segera direalisasikan. “Awalnya, Dana Desa akan disalurkan bulan April. Tapi informasi terbaru yang saya dapatkan, pertengahan bulan Maret ini akan ditransfer oleh pemerintah pusat,” kata Tanto Walono, Kamis (3/3). Menurutnya, Dana Desa tahun 2016 tersebut akan disalurkan menjadi dua tahap. Tahap pertama, dana yang disalurkan sebanyak 60 persen. Sedangkan 40 persen sisanya akan disalurkan pada tahap kedua, Agustus 2016 mendatang.

“Dana Desa 2016 Tahap I siap disalurkan pertengahan Maret ini. Percepatan penyaluran dimaksudkan agar program pembangunan di desa dapat segera direalisasikan.”

Hj P TANTRIANA SARI BUPATI PROBOLINGGO

“Jika tahun sebelumnya ada tiga tahap, dengan rincian 40, 40 dan 20 persen, namun untuk tahun ini hanya dua tahap. Tepatnya di bulan tiga dan bulan delapan, dengan rincian 60 dan 40 persen,” lanjut Tanto. Tanto mengatakan, baik

pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk aparatur desa, sudah siap untuk proses penyaluran Dana Desa. Kepada para kepala desa, Tanto kembali mengingatkan agar Dana Desa harus diprioritaskan untuk pembangunan in-

frastruktur. Kebutuhan lain baru menyusul bila kondisi infrastruktur di desa tersebut sudah memadai. Selama infrastruktur masih jelek, desa bersangkutan dilarang membelanjakan dana desa untuk keperluan lain. Tanto Walono menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan segala persiapan agar penyaluran Dana Desa dan penggunaannya tepat sasaran. Berbagai bentuk sosialisasi juga telah dilakukan, agar masyarakat secara umum memahami Dana Desa dan turut serta dalam mengawasi program tersebut. “Termasuk persiapan tenaga pendamping dan konsolidasi dengan pemerintah desa, juga sudah dilakukan. Fasilitas pendukung lain pun telah disiapkan, tinggalbagaimanakitamengawalnya secara langsung,” katanya. Jumlah Dana Desa yang akan ditransfer oleh pemerintah pu-

sat untuk 325 desa di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo jumlahnya mencapai Rp 225 miliar. Itu berarti tiap desa akan mendapatkan transfer Dana Desa kurang lebih sekitar Rp 700 Juta. “Jumlahnya bisa dihitung sendiri, dari jumlah yang ditansfer oleh pemerintah pusat kemudian dibagi jumlah desa yang ada,” ujarnya. Teknisnya pun secara jelas dipaparkan oleh Tanto, yaitu syarat utama pencairan Dana Desa ini hampir serupa dengan syarat pencairan dana ADD (Alokasi Dana Desa) Kabupaten Probolinggo. “Pemerintah desa juga harus menyelesaikan pembuatan dokumen RPJMDes, RKPDes, dan APBDes, sehingga bisa mendapat surat rekomendasi dari kecamatan untuk mencairkan Dana Desa yang sudah diterima olehPemkab,”tandasnya.(sip/azt)

Disperindag Latih Kerajinan Sulam Pita PROBOLINGGO (BM) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, memberikan pelatihan kepada puluhan pengurus Muslimat dan Fatayat NU Kabupaten Probolinggo tentang kerajinan sulam pita. Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo, Andjar Noermala, mengatakan, Selasa (1/3) lalu, pelatihan kerajinan tangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui keterampilan menyulam pita. “Pelatihanitumerupakansalah

satu upaya pemberdayaan ekonomi dari kaum perempuan, sehingga nantinya bisa menciptakan ide kreatif yang akan menghasilkan sebuah produk untuk meningkatkan ekonomi, sehingga bisa menambah pendapatanbagidirinyasendirimaupun kelompoknya,” tuturnya. Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo di DesaWarujinggo, Kecamatan Leces itu diikuti sebanyak 40 orang pengurus Muslimat dan Fatayat NU dari Kecamatan Leces, Tegalsiwalan, Lumbang, Bantaran dan Kuripan, serta pengurus Muslimat

NU Kabupaten Probolinggo. “Pelatihan sulam pita dituangkandisebuahjilbab,bantal kursi, taplak meja dan hiasan dinding.Selamapelatihanmereka mendapatkan materi dari narasumber‘Madinah Collection’ di Kecamatan Dringu,” katanya. Melaluipelatihanitu,lanjutdia, diharapkan bisa menambah jumlah industri kecil menengah (IKM) bidang keterampilan, sehingga kaum perempuan bisa lebih berperan dalam menghadapi perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Apalagi karya dari masyarakat Kabupaten Probolinggo

FOTO : ISTIMEWA

KETERAMPILAN: Pengurus Muslimat dan Fatayat NU Probolinggo mendapat pelatihan keterampilan sulam pita.

sangat menjanjikan jika ditekuni dengan baik,” ujarnya. Ia berharap Muslimat dan Fatayat NU ke depan bisa membentuk kelompok IKM

sehingga bisa berbagi ilmu dan bisa membuat beragam aksesoris, serta kelompok tersebut tidak hanya menghasilkan satu jenis produk saja. (ant/azt)

Warga Minta Dibuatkan Penutup Sungai PROBOLINGGO (BM) – Adanya permintaan warga untuk dibuatkan penutup sungai kecil di Jl Cokroamninoto Gang Buntu, membuat Walikota Probolinggo, Hj Rukmini meninjau lokasi tersebut. Bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Imanto, Camat Kanigaran Sugito dan Lurah Kebonsari Kulon, rombongan walikota menyusuri sungai selebar 1,20 meter tersebut. Warga bersama Ketua RT 2 dan Ketua RW 11 itu berkumpul. Mereka menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Walikota Hj Rukmini. Di antaranya, karena sering anak-anak terjatuh di sungai kecil itu, sehingga diperlukan penutup. Belum lagi akses jalan yang sempit, supaya bisa lebih lebar apabila sungai tersebut tertutup. “Biasanya kalau hujan airnya juga meluber dan masuk ke rumah warga. Maka sekalian kita minta untuk saluran airnya dipindah jalur saja. Dengan begitu tidak sulit dibersihkan,” pinta Nanin, warga setempat. Walikota Hj Rukmini merespon positif keinginan warga, dan berjanji akan dikaji secara teknis oleh Dinas PU. “Insya Allah bisa direalisasikan, karena masuk dalam Musrenbang tahun ini. Sehingga tahun depan sudah bisa diwujudkan keinginan warga,” jawab Hj Rukmini, usai menelusuri sungai itu. (yus/azt)

Peserta KB Capai 202.523 Orang PROBOLINGGO (BM) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo, mencatat jumlah peserta keluarga berencana di Kabupaten Probolinggo mencapai 202.523 orang pada tahun 2015. “Program KB di Probolinggo sudah berjalan dengan baik dan hal itu terlihat dari jumlah peserta (akseptor) KB yang begitu aktif setiap tahunnya,” kata Kepala BPPKB Probolinggo dr Endang Astuti, Kamis (3/3). Menurut ia, jumlah peserta KB aktif pada tahun 2015 mencapai 202.523 orang atau sekitar 82,94 persen dari perkiraan permintaan masyarakat dan jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 191.315 orang (77,62 persen). “Tahun 2015 tercatat peserta KB baru melalui Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 203 orang (75,46 persen),” katanya. Sedangkan pada tahun 2014 mencapai 420 orang atau 77,35 persen dari target dan pencapaian KB pascapersalinan dan keguguran sebesar 8.921 orang atau 40,55 persen. Sementara kebutuhan keluarga berencana yang belum terpenuhi (unmet need) tahun 2015 sebesar 5,78 persen atau menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 7,8 persen dan jumlah itu masih berada di bawah nasional yang mencapai 10 persen. (ant/azt)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Harapkan Bulog Agresif Stabilkan Harga Harus Siap Sedia Lakukan Operasi Pasar SITUBONDO(BM) –Pemkab Situbondo melalui Dinas Pertanian menginginkan Badan Urusan Logistik (Bulog) lebih agresif, untuk melakukan stabilisasi harga beras. Ini guna mencegah peningkatan jumlah kemiskinan. “Karena setiap kenaikan 5 persen harga beras, ada sekitar satu juta warga yang masuk katagori miskin,” kata Kepala Dinas Pertanian Situbondo, Agus Fauzi, Kamis (3/3). Agus pun menekankan, Bulog harus siap sedia melakukan operasi pasar (OP) ketika menghadapi gejolak harga beras di masyarakat. Menurut ia, pendapatan masyarakat miskin di Situbondo dipakai untuk membeli beras, maka jika kenaikan harga beras mencapai Rp 1.000 per kg maka, mereka bisa dikatakan terpuruk.

FOTO : BM/EDO

STABILISASI: Gudang Bulog Klatakan, Kab Situbondo. Pemkab Situbondo menginginkan Bulog harus lebih agresif melakukan stabilisasi harga beras.

Begitu juga, lanjut Agus, ketika harga beli beras di kalangan petani rendah, maka

Bulog juga harus segera hadir dengan membeli seluruh beras petani dengan Harga Pembelian

Pemerintah (HPP). “Di sisi lain, petani juga kami katagorikan sebagai masyarakat yang rentan. Sehingga tidak boleh merugi,” kata dia. Lebih lanjut dikatakan Agus, untuk meningkatkan daya saing serta kemampuan peran Bulog tersebut, pemerintah harus lebih efektif lagi menyiapkan penjaminan kredit khusus serta subsidi. “Ini untuk meningkatkan kemampuan beli. Maka akan ada penjaminan khusus untuk Bulog,” katanya. Sementara Kepala Gudang Bulog Klatakan, Kab Situbondo, Suprayogi mengaku selalu siap membeli beras atau gabah petani meski saat ini panen belum merata. “Sepanjang ada yang panen dan mau menjual dengan harga pembelian pemerintah kami akan siap membeli,” katanya. (edo/azt)

Naskah Usulan Gelar Pahlawan Terbengkalai SITUBONDO (BM) – Dua bulan, naskah pengusulan gelar pahlawan nasional KHR As’ad Syamsul Arifin terbengkalai. Setelah dikembalikan Kementerian Sosial karena ada beberapa data kurang lengkap, Pemkab Situbondo masih belim juga mengusulkannya. Sesuai surat Kementerian Sosial 30 Desember 2015, ada empat poin yang harus dilengkapi, di antaranya menuliskan kembali biografi Kiai As’ad menggunakan kaidah akademis dan tidak menonjolkan hal yang bersifat mitos. Seperti diketahui, Kiai As’ad diusulkan PERWAKILAN

sebagai pahlawan nasional, karena perannya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Kiai A’as juga memiliki peran penting penerimaan azas tunggal Pancasila, melalui Muktamar NU ke-27 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Kiai As’ad telah dinilai Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat atau TP2GP Kementerian Sosial. OlehTimTP2GP, naskah pengusulan dinilai kurang lengkap. Surat resmi TP2GP dikirim 30 Desember 2015 melalui Gubernur Jawa Timur. Namun hingga dua bulan, Pemkab tak kunjung mengusulkannya

kembali. Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Hasanah Tahir, mendatangi Pemkab Situbondo. Hasanah yang juga santri Pondok Pesantren Salafiyah Sya'fi'iyah Sukorejo, mendesak Pemkab Situbondo mengusulkan kembali, Kamis (3/3). Menurut Hasanah, setelah bertemu Sekretaris Daerah Syaifullah, rencananya pengusulan kembali gelar pahlawan Kiai As'ad akan dirapatkan. Hasanah mengaku , setelah berkas kedua dilengkapi, diharapkan ada kepastian pemberian gelar pahlawan Kiai As'ad tahun ini. (edo/azt)

50 KTH Studi Banding ke Yogyakarta LUMAJANG(BM) – Sebanyak 50 Kelompok Tani Hutan (KTH) di Lumajang melakukan studi banding ke Yogyakarta untuk mendapatkan pengetahuan tambahan tentang penanaman, panen dan pemanfaatan tanaman di bawah tegakan pohon. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang, Ir Indah Amperawati mengatakan, potensikehutanandiLumajang selain dalam bentuk kayu-kayuan sebenarnya sangat besar. Di antaranya budi daya Kapulaga yang sudah bisa mensupport perusahaan jamu nasional. Sayangnya keberhasilan ini tak banyak dikenal luas, walaupun potensi itu sudah mampu mensupport perusahaan besar.“Selama ini banyak anggota kelompok tani hutan kita yang menghasilkan berbagai produk di luar kayu. sebagai tambahan. Potensi inilah yang ke depan harus ditingkatkan agar menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi,” kata Indah

FOTO : BM/PRI

Ir Indah Amperawati

Amperawati, Kamis (3/3). Ke depan, kata Indah. Kerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lumajang

akan memberikan pembinaan kepada petani hutan agar produktivitas meningkat. Misalnya, dalam bentuk olahan rotan. Apalagi selama ini hasil rotan Lumajang masih dijual dalam bentuk bahan mentah pada pihak luar. “Kerja sama lintas sektor ini penting untuk dilakukan agar produk kita lebih dikenal. Jika produknya mulai bagus, promosinya juga gencar. Saya yakin permintaan akan naik dan masyarakat kita akan semakin bersemangat mengelola lahannya,” kata Indah. Jumlah KTH di Lumajang sekitar 200 kelompok dan secara bertahap KTH ini akan diikutkan dalam studi banding ke luar daerah. (pri/azt)

iklan K E H I L A N G A N STNK N 5650 UF, NK 607014, NM 600304, A/N NGATIMAN STNK N 5893 ZW, NK 423222, NM 2430628, A/N SUHARIYANTO STNK N 5386 YA, NK 1288932, NM 5933481, A/N SUWARNO STNK N4243 UF, NK m145627, NM 145461 , A/N MOCHAMAH YAHYA STNK N 2289 YN, NK 336278, NM 336591, A/N ZAENAL STNK N 5601 UM , NK133143, NM 136677, A/N ARIF PRASETYO STNK N 2098 ZQ, NK 347849, 343516, A/N FARIDA SUSANTI STNK N, 3660 YP, NK 255097, NM 1256580, A/N PEMKAB LUMAJANG

FOTO : BM/EDI

SHOLAWAT: Malam Gema Sholawat Nariyah di Masjid Agung Al Abror semakin semarak dengan hadirnya Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto dan Wabup H Yoyok Mulyadi

Bupati Hadiri Gema Sholawat Nariyah SITUBONDO (BM) – Malam acara Gema Sholawat Nariyah dilaksanakan tiap malam Sabtu Pahing di Masjid Agung Al Abror. Acara itu semakin semarak dengan hadirnya Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH dan Wabup Situbondo Ir H Yoyok Mulyadi MSi. Acara Gema Sholawat Nariyah juga dihadiri pula Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Ashari SPd, Sekda Kabupaten Situbondo Drs H Syaifullah MM, para pejabat eselon, staf, serta jamaah Sholawat Nariyah. Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto berpesan, Sholawat Nariyah menjadi tradisi yang harus dipelihara bersama-sama, agar semakin berkembang pesat dan bergema di seluruh penjuru Nusantara. “Ini sebagai penyangga Kabupaten Situbondo dan Bangsa Indonesia,” katanya. (adv/edi)

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 JUMAT, 4 MARET 2016

www.beritametro.co.id

Satu Kasus Jaringan Internasional Berhasil Dibongkar

GELAR RESKOBA: Polsek Sidoarjo menggelar hasil tangkapan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2016. Selain barang bukti, tampak beberapa tersangka juga berdiri berjajar dibelakangnya (foto kiri). Jajaran Polres Sidoarjo juga menunjukkan barang bukti sabu-sabu dari jaringan internasional yang berhasil diungkap.

barang di Cargo DHL Juanda, supaya dikirim kembali ke Bogor melalui jasa pengiriman TIKI. Karena awalnya kiriman dari Hongkong tersebut dikirim ke Ngagel Madya 68 Barata Jaya Kecamatan Gubeng Surabaya atas nama Y. Namun alamat tersebut tidak seauai dengan nama penerima. Sehingga paketan kembali ke Cargo DHL. Setelah itu AW mengambil paketan

tersebut dan hendak dikirim ke jalan Malabar Ujung, babakan Gunung Gede Bogor atas nama F. Namun, TIKI yang sekitar pukul 17.00 sudah tutup, maka paket tersebut dibawa pulang. Nah, pada saat dirumah tersebut ada sebagian paket yang isinya terjatuh. Setelah dilihat kembali ternyata berisi Charger. Kecurigaan ini karena sebelumnya dia diberitahu bahwa isi paket tersebut Laptop dan Hp.

"Kejadian aneh ini, kemudian dilaporkan ke Polsek waru oleh AW. Ternyata pada saat diperiksa, paket yang katanya berisi Laptop dan Hp, ternyata isinya charger dan Lampu LED. Setelah dibuka, berisi serbuk putih," lanjut AKBP Muhammad Anwar Nasir. Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan, ada 5 saksi yang diperiksa petugas. Diantaranya, Revin (30), warga Jalan Thamrin desa air Ram-

bai Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Herdi Hidayat (38) warga Kelurahan Gunungsari Kemayoran Kodya Jakarta Pusat, Febri, Wahyu Sulistianto, dan Choirul. "Dari kelima saksi tersebut ternyata dua yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni Revin dan Herdi berikut barang buktinya yang disita Polisi. Sedangkan untuk Peter Nwanko alias Jack (selaku pemilik barang) ternyata Napi LP Gintung Cirebon dan saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas berupa 122 charger,

SIDOARJO (BM) - Paguyuban Bangkit Sejahtera sepakat menolak atas rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan melakukan penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di Sepanjang Jalan Buduran Sidoarjo. Bahkan, kemarin kamis (3/3) pedagang Kaki Lima melakukan unjuk rasa penolakan atas kesewenang-wenangan PT KAI di Stasiun kereta Api Buduran Sidoarjo. Sekretaris Paguyuban, Suharjo mengungkapkan bahwa rencana penggusuran yang dilakukan oleh PT KAI dalam waktu dekat membuat pedagang kaki lima resah. Karena dalam penggusuran tersebut sebelumnya tidak pernah ada koordinasi dengan para PKL. Sehingga penggusuran yang terkesan mendadak ini dirasa sebagai tindakan yang semena-mena. Selain unjuk rasa, para PKL juga akan berkirim surat ke DPRD "Kita sepakat menolak atas penggusuran ini," tegas Suharjo,

FOTO:BM/HADI

Tanpa Koordinasi, PKL Menilai Penggusuran Dilakukan Sepihak

SPANDUK PENOLAKAN: Selain melakukan aksi unjuk rasa, PKL sekitar stasiun kereta api Buduran juga menggelar spanduk yang isinya menolak rencana penggusuran oleh PT KAI, Kamis (3/3).

dalam orasinya. Kamis (3/3). Dia menjelaskan, bahwa akhir-akhir ini pedagang merasa khawatir dengan adanya rencana PT KAI tersebut. Kereta api yang selama ini melintasi wilayah

Sidoarjo harusnya bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat Sidoarjo. Bukan serta merta mengambil lahan tanpa ada musyawarah sebelumnya. Padahal, para PKL siap untuk

melakukan musyawarah terkait kemaslahatan bersama. "Kita harus pertahankan. Kita siap untuk bermusyawarah dengan KAI. Kalau orang lain punya hak untuk berunding, kita juga

bisa. PT. KAI harus punya solusi. Jangan sampai kita di adu domba dengan pihak lain," lanjutnya. Selama ini, kios-kios yang dibuat oleh para PKL merupakan hasil jerih payah PKL. Jika sebelumnya ada persoalan dengan para PKL, harusnya PT KAI bisa melakukan musyawarah dengan baik. Bahkan, para PKL siap untuk memperpanjang kontrak. "Setiap tahun kami bayar kontrak langsung ke DaopVIII Surabaya. Bahkan, ada juga yang langsung membayar dua tahun. Dan kenapa saat ini harus diputus kontrak secara mendadak.Iniperputaranekonomi para pedagang," cetusnya. Sekadar diketahui, PT KAI berencana akan membongkar lahan yang selama ini ditempati para PKL. Stan pedagang yang selama ini berdempetan dengan stasiun Buduran tersebut rencananya akan dibongkar pada pekan depan. Sedikitnya ada sekitar 56 stan yang berdiri dari 38 pemilik. (adi/sab)

SIDOARJO (BM)- Kasus dugaan ijazah palsu yang mendera HM Rifa’i terus bergulir dan merembet ke berbagai hal. Salah satunya pada posisinya selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo. Seperti yang disampaikan oleh Abdul Malik SH MH selaku Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) Surabaya-Sidoarjo Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur bahwa dirinya mendesak HM Rifa’i SH

agar secara legowo mundur sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sidoarjo. “Kalau dia sayang dengan partai seharusnya dia mundur sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo. Dia juga nonaktif sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, karena kasus yang menjeratnya itu telah mencoreng nama baik institusi dewan,” ujarnya. Abdul Malik menyatakan bahwa dirinya serius dengan apa yang

FOTO:BM/HADI

Kordapil Gerindra Usulkan Copot Rifa’i

Abdul Malik SH MH

disampaikannya ini. Oleh karena itu, pria yang juga berprofesi sebagai Pengacara ini telah mengusulkan nama HM Rifa’i ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra agar dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo. “Sudah kami usulkan kepada DPP (Partai Gerindra) agar dia dicopot sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo dan segera diselenggarakan Muscab (Musyawa-

rah Cabang),” tegasnya. Guna mengisi kekosongan kepemimpinan di DPC Partai Gerindra Sidoarjo, pihaknya telah mengusulkan HWidagdo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo. “KarenapadaPemilihanLegislatif (Pileg) 2014 lalu, HWidagdo merupakan salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra Sidoarjo yangmemperolehsuaraterbanyak,” pungkas Abdul Malik. (kbs/sab)

masing-masing berisikan 18 gram sabusabu dengan berat keseluruhan 2.501 Kilogram, Sepuluh bungkus Foil Alumunium yang berisikan 380.59 gram sabu-sabu dan 2 lampu LED masingmasing berisikan 100 gram sabu-sabu. Dari hasil penangkapan ini, setidaknya 12.990 jiwa generasi muda terselamatkan dari bahaya narkoba. Sementara itu, pelaku dijerat dengan pasal 113 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar. (adi/sab)

kilas

ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) - Polres Sidoarjo merilis hasil tangkapan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2016 yang dimulai dari 4-16 Februari 2016. Dari hasil tangkapan tersebut, sedikitnya ada sekitar 42 kasus dengan total keseluruhan 47 tersangka di antaranya, 45 laki-laki dan 2 tersangka perempuan. Namun dari 42 kasus tersebut, ada satu yang berhasil diungkap Polres Sidoarjo yakni pengiriman sabu-sabu dari Hongkong seberat kurang lebih 2,8 kilogram. Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir mengungkapkan bahwa tindakan preventif yang dilakukan satuannya terhadap pemberantasan Narkoba cukup memuaskan. Dari total 42 kasus, ada satu kasus yang menarik perhatian kepolisian intuk diungkap lebih lanjut. Petugas berhasil menggagalkan pengiriman barang berupa paket sabu-sabu seberat 2.889 kilo gram Paket tersebut masuk dari jaringan Internasional yang dikirimkan dari Hongkong atas nama Steven Zhou yang hendak dikirimkan ke Bogor melalui jalur darat TIKI. "Semuanya nanti akan kita ungkap modus dari transaksi narkoba tersebut. Tapi ada satu yang menarik dan berhasil diungkap petugas yakni pengiriman sabu jaringan internasional," papar AKBP. Muhammad Anwar Nasir, Kamis (3/3). Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yakni AW yang saat itu disuruh R untuk mengambil

FOTO-FOTO:BM/HADI

2,8 Kilogram Sabu Diamankan Petugas

SIDAK: Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (ketiga dari kanan) saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Sukodono didampingi beberapa Kepala SKPD dan pihak terkait, Kamis (3/3).

Wabup Sidak Pasar Sukodono SIDOARJO (BM) – Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sukodono. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pasar tersebut segera bisa ditempati. Turut mendampingi pada sidak tersebut di antaranya, Kepala Dinas Pasar, Diskoperindag, Kepala Dinas perhubungan, HPP (Himpunan Pedagang Pasar) Sidoarjo dan Camat Sukodono. Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa sidak pasar yang baru dibangun dengan kapasitas 500 stan ini adalah untuk melihat kondisi bangunan pasar, apakah sudah siap untuk ditempati atau belum. ”Dengan menghabiskan anggaran 6,3 miliar berasal dari APBN. Bangunan pasar Sukodono ini sangat layak dan representatif . Tak kalah dengan pasar modern,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Nur ini, Kamis (3/3). Pada inspeksi mendadak yang sengaja mengajak beberapa pihak terkait itu, dirinya berharap agar segera adanya penyerahan dari Diskoperindag sebagai SKPD yang membangun ke Dinas Pasar sebagai instansi pelaksana atau operasional. Selain itu kehadiran HPP yang diharapkan segera mengkoordinir para pedagang untuk bisa pindah dari penampungan sementara ke bangunan pasar baru. ”Demi untuk keindahan dan ketertiban, maka stan yang ada di terminal harus juga dipindahkan ke dalam pasar. Nanti itu, pihak Dishub agar melakukan koordinasi dalam pemindahan,” tegas Cak Nur. Nur Ahmad Syaifuddin kembali menegaskan bahwa dirinya sengaja mengikutsertakan beberapa SKPD dan pihak terkait dalam sidak tersebut, agar semua permasalahan yang akan muncul terkait penempatan dan pemindahan pedagang bisa berjalan cepat sesuai dengan rencana. (sdn/sab)

SIDOARJO (BM) – Rasa takut menyelimuti sosok Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah saat tim Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Pendapa DeltaWibawa. Kamis (3/3). Namun rasa takut itu terhenti ketika Bupati Sidoarjo terlibat obrolan langsung dengan tim KPK tersebut. Tim yang dipimpin langsung oleh Adiansyah Nasution saat terlibat obrolan langsung dengan Bupati Sidoarjo mengungkapkan bahwa tujuan awal dirinya bersama tim mendatangi kantor Bupati Sidoarjo bukan untuk melakukan penggeledahan. Tapi bermaksud untuk study banding dengan pimpinan daerah yang baru dilantik itu. Dia (bupati) yang sudah empat periode memimpin Sidoarjo dirasa mampu mengembangkan daerahnya. Hal itu terbukti dari prestasi yang

selama ini diraih oleh Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya beberapa waktu lalu, Kabupaten Sidoarjo yang terpilih sebagai kabupaten terbaik mewakili Jatim untuk kategori daerah berprestasi tinggi dalam pencegahan penanggulangan kebakaran gedung dan permukiman yang diberikan langsung oleh Mendagri,Tjahjo Kumolo. ”Kemarin kami sudah ketemu sama Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan), dan beliau mengatakan soal badan layanan terpadu. Dimana dari 250 bupati baru, hanya lima daerah yang akan kami datangi dan diminta ilmunya terkait layanan terpadu,” papar Koordinator Supervisi dan Pencegahan KPK yang akrab disapa Coki ini. Lebih lanjut, Coki menjelaskan bahwa ke depannya KPK akan menggulirkan

sejak dini tentang pencegahan korupsi. Dimana dalam kasus Korupsi itu ada 3 item yang menjadi sorotan. Pertama, tentang sistem, individu masing-masing, dan niat. Sedangkan sistem itu sendiri terbagi dalam tiga spesifikasi, yakni Pelayanan Publik, APBD dan PBD. ”Hasilnya, nanti akan kami bawa ke daerah-daerah. Tahun ini akan ada 50 daerah. Memang, untuk saat ini fokus terhadap PelayananTerpadu Sistem Perizinan (PTSP). Jadi, semuanya nanti akan terlibat. Baik dari KPK, Mendagri maupun yang lainnya,” terangnya. Saat ditanya tanggapannya pasca berbincang-bincang dengan Bupati Sidoarjo, Coki mengungkapkan hasilnya positif. Bahkan nantinya pihaknya juga berencana mengundang Bupati ke Jakarta

untuk dijadikan nara sumber dalam sebuah acara. Ketertarikannya dalam mempelajari ilmu di Kabupaten Sidoarjo lantaran dalam kepengurusan perizinan dirasa bisa dilalui dengan waktu yang singkat. Seperti, kepengurusan SIUP dan TDP yang hanya bisa dilalui kurang lebih tiga jam. Padahal, biasanya kepengurusan perizinan bisa dibilang berhari-hari. ”Makanya kita mau check satu-persatu tentang sistem tersebut,” tandasnya. Sementara, Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang selama ini diraih Sidoarjo. Apalagi dari jumlah daerah yang ada, Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang masuk didalamnya. ”Kalau ini benabenar baik untuk ke depannya, kenapa tidak,” singkatnya. (adi/sab)

FOTO:BM/HADI

KPK Akan Pelajari PTSP Kabupaten Sidoarjo

DISKUSI: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah nampak sedang berdiskusi dengan Adiansyah, Koordinator Supervisi dan Pencegahan KPKdi Pendapa Delta Wibawa, Kamis (3/3).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.