Berita Metro 23 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Jelang Pilgub DKI 2017

I INDEKS

JAKARTA (BM) – Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tinggal menunggu beberapa bulan. Nama-nama calon pun terus bermunculan. Namun, hanya Partai Gerindra yang telah memunculkan calon gubernur beserta pasangannya (wagub). Partai Gerindra DKI Jakarta menyatakan siap mengusung pasangan Safrie-Sandiaga. Pernyataan lugas itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Abdul Ghoni, Minggu (22/5). Abdul Ghoni mengatakan, partainya mendukung Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin untuk maju sebagai calon gubernur

Dua Sopir Jadi Residivis Sabu BACA HALAMAN 3

Khofifah Datang, Gus Ipul Pulang

ISTIMEWA

Gerindra Usung Militer Sjafrie Sjamsoeddin

di Pemilu Gubernur DKI 2017. Dia akan dipasangkan dengan kader Gerindra, Sandiaga Uno. Baca: Sandiaga... Hal. 7

BACA HALAMAN 9

SURABAYA (BM) - Parade budaya dan pawai bunga sudah menjadi agenda rutin untuk memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS). Namun demikian, masyarakat seolah tak pernah bosan menyaksikan even tersebut dari tahun ke tahun. Berdasar pantauan di lapangan, animo masyarakat sangat tinggi. Sebelum pukul 08.00, warga sudah memadati Baca: Lebih... Hal. 7

Polisi Buru Pelaku Pemerkosaan di Trompo Asri

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN 16

Gerindra Usung Militer Bakal lebih tegas dari Ahok... Maju Pilkada, Anggota Dewan Tak Perlu Mundur Maju makin berani..

ERUPSI: Kepulan awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Luncuran awan panas yang terjadi sejak Sabtu (21/5) tersebut telah menyebabkan 7 korban tewas, dan 2 korban kritis.

Sinabung Meletus, 7 Tewas juga membahas pembangunan rumah sakit Indonesia di Arab Saudi. “Kesempatan bangun RS di Saudi, sudah dapat alokasi tanah. Bahkan kemarin Menteri Minyak Arab Saudi yang dulu

KARO (BM) - Gunung Sinabung yang berlokasi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus, mengeluarkan awan panas sejak Sabtu kemarin. Hingga Minggu (22/5) malam, 9 orang dikabarkan menjadi korban peristiwa nahas tersebut, 7 di antaranya meninggal dunia. Kepala Bidang Kedarura-

Baca: Pertemuan... Hal. 7

Baca: Korban... Hal. 7

Jokowi Sambut Pangeran Arab Saudi JAKARTA (BM) - Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz Alsaud melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke Indonesia, Minggu (22/5). Presiden RI Jokowi dan Pangeran Alwaleed melakukan pertemuan di Istana Bogor membahas berbagai hal. Selain investasi, keduanya

KORBAN TEWAS 1. Karman Meliala (60) 2. Irwansyah Sembiring (17) 3. Nanin Boru Sitepu (50) 4. Leo Perangin-angin (25) 5. Mulip Ginting (45) 6. Ersada Ginting (55) 7. Ibrahim Sembiring (51)

KORBAN KRITIS 1. Cahaya Sembiring (57) 2. Cahaya Boru Tarigan (45)

Banyuwangi Festival Underwater 2016

Bangsring, Destinasi Wisata Paling Dicari Setelah sukses menggelar even ‘International Tour de Banyuwangi Ijen’, kini Banyuwangi kembali menyelenggarakan acara bergengsi ‘Banyuwangi Festival Underwater’ 21-22 Mei 2016, bertempat di Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Bangsring Underwater Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Festival Underwater dibuka dengan upacara bendera bawah laut. Selengkapnya, simak laporan wartawan Berita Metro F Wawan Slamet berikut.

Pagi itu, Sabtu (21/5), sebanyak 42 penyelam dari berbagai kalangan mulai menceburkan diri di perairan Bangsring. Mereka bersiap-siap melakukan pengibaran bendera merah-putih di kedalaman 10 meter. Bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, puluhan penyelam kemudian membentuk formasi upacara. Upacara yang berlangsung

selama 20 menit tersebut, berhasil mengibarkan Sang Saka. “Semuanya berjalan lancar dan bagus,” papar Letkol (Laut) Wahyu seusai upacara. Para Penyelam yang mengikuti upacara bendera sendiri terdiri dari berbagai unsur. Selain dari Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSI) Banyuwangi, upacara tersebut juga diikuti oleh kelompok Baca: Pecahkan... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

BACA HALAMAN 11

ISTIMEWA

Ironis, Layani Kesehatan Balita di Kolong Jembatan

ISTIMEWA

Warga Antusias Saksikan Parade Budaya

BAWAH LAUT: Suasana Festival Underwater yang digelar Pemkab Banyuwangi pada 21-22 Mei 2016.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk mengumpulkan harta karena takut miskin, maka dialah sebenarnya orang yang miskin. - Imam Al Ghazali -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Maju Pilkada, Anggota Dewan Tak Perlu Mundur JAKARTA (BM) - Pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 8/2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah selesai.Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria usai menghadiri diskusi di Bakoel Coffee, Jakarta Pusat, Minggu (22/5). “Secara umum sudah selesai, tinggal kita menyisir ulang, semua pasal-pasal yang ada dan mempertegas keputusan-keputusan yang ada,” ujar Riza. Saat ini DPR sedang menyisir berbagai permasalahan yang ada. Rencananya awal Juni mendatang, RUU tersebut akan diparipurnakan. Sejumlah hal yang sempat diperdebatkan dalam RUU tersebut antaralain soal pendanaan, antara Pilkada yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Ang-

garan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Anggota Komisi II DPR RI, Arteria Dahlan menambahkan, pihaknya juga sudah menyepakati tentang pencalonan kepala daerah yang tercantum di dalam revisi UU Pilkada Serentak. Dia mengungkapkan Komisi II sudah menyepakati bahwa anggota dewan tidak perlu mundur untuk menjadi calon kepala daerah. “Jadi kami semua sudah sepakat agar seluruh anggota DPR yang akan mengikuti pilkada, tidak perlu mundur dari jabatannya,” ujarnya. Sebelumnya, Komisi II meminta untuk anggota dewan serta petahana yang akan mencalonkan kepala daerahtidak perlu mundur dari jabatannya untuk mengikuti pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang. Menurut Arteria, perihal tidak perlu mundurnya anggo-

gota Polri, serta untuk anggota TNI, diwajibkan untuk mengundurkan diri. Sementara itu Anggota Kelompok Kerja Revisi UU tentang Pilkada,Tamanuri, menyebutkan bahwa berbagai persyaratan yang sekiranya akan menimbulkan persoalan pascaditentukan definitif sampai pelantikan, sedang dirumuskan. Dalam beberapa kesempatan konsinyering yang dilakukan antara Pokja UU Pilkada, Mendagri, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menurut mantan Bupati Way Kanan ini, satu yang diperkuat adalah menutup kesempatan para tersangka korupsi mencalonkan diri dalam Pilkada serentak.“Tersangka korupsi, maaf gak bisa ikut pilkada. Ini sudah kesepakatan sementara Pokja, pemerintah, dan Bawaslu,” katanya. Konsinyering yang dilakukan

ta dewan untuk mengikuti pilkada juga sudah memenuhi aspek yuridis, sehingga tidak perlu lagi mengundurkan diri. Sementara untuk pengusungan calon dari partai politik, dia menyebut bahwa syarat pengusungan dari partai hanya perlu 15-20 persen dari seluruh kursi di DPRD. ”Kalau jumlah syaratnya sedikit, ini supaya tidak ada lagi calon tunggal. Jadi banyak partai politik yang dapat mengusung pasangan calon,” tambahnya. Selain itu soal syarat keikutsertaan anggota dewan baik di pusat maupun daerah juga diperdebatkan.Menurut Riza akhirnya disepakati anggota DPR maupun DPRD tidak harus mundur untuk ikut Pilkada. ”Tidak harus mundur, cukup cuti selama enam bulan,” katanya. Sedangkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti Pegawai Negri Sipil (PNS) dan ang-

Secara umum sudah selesai, tinggal kita menyisir ulang, semua pasal-pasal yang ada dan mempertegas keputusankeputusan yang ada.” - AHMAD RIZA PATRIA -

Wakil Ketua Komisi II DPR RI

secara maraton dan tertutup sebelum reses masa sidang ke IV tersebut telah menyepakati bahwa yang tersandung kasus korupsi tidak bisa mengikuti seluruh rangkaian Pilkada. Dalam hal ini, Tamanuri melihat bahwa sebaiknya tersangka kasus korupsi fokus pada persoalan hukumnya. Meskipun status hukum sebagai tersangka perlu dibuktikan sampai adanya keputusan hukum yang tetap, Tamanuri berpendapat pelarangan ini berlandaskan etika politik.

ISTIMEWA

Pembahasan Revisi RUU Rampung, Tinggal Diparipurnakan

Ahmad Riza Patria

Bagi politikus asal Lampung ini, seorang calon pejabat negara harus bersih dari tuduhan hukum apa pun. Dikatakannya kita patut mengapresiasi budaya malu di Jepang. “Mereka yang dituduh korupsi saja sudah mengundurkan diri. Semangat ini yang akan mulai disisipkan dalam perundang-undangan untuk menghasilkan preseden politik yang baik,” ungkapnya.

Karenanya KPU dan Bawaslu diharapkan mampu berkerja maksimal untuk bisa lebih selektif terhadap rekam jejak hukum masing-masing calon kepala daerah. “Jangan juga KPU dan Bawaslu ini kecolongan. Jangan sampai calon bupati ini punya kasus korupsi di daerah lain, terus bebas dan bersih pada pencalonannya di daerah lainnya juga,” katanya.(tbn/rdl)

PORNOGRAFI

Kominfo Kesulitan Blokir Situs Porno

ISTIMEWA

PERINGATI HARI PALANG MERAH SEDUNIA Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Ginandjar Kartasasmita (kanan) melepas peserta jalan sehat dalam rangka “Fun Walk Solidaritas Palang Merah Indonesia” di Jakarta, Minggu (22/5). Selain dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Sedunia kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendesak DPR agar segera mengesahkan RUU Kepalangmerahan.

Parpol Perlu Cari Figur Caleg-Capres Berkualitas JAKARTA (BM) - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyatakan bahwa partai politik tidak perlu mengkhawatirkan tersingkirnya

calon-calon legislatif berkualitas dalam Pemilu 2019. Menurut Titi, jika seorang calon anggota legislatif (caleg) terbukti berkualitas, maka ia berpeluang besar untuk terpilih tan-

ISTIMEWA

Titi Anggraini

sa pencalonan, sehingga partai tak perlu khawatir,” ucap Titi. Ia mengatakan, jika menginginkan terpilihnya caleg berkualitas, maka partai politik yang menaunginya harus ikut membantu menyosialisasikan caleg tersebut kepada publik. Dengan begitu, publik akan mengenal caleg-caleg yang memang layak menduduki kursi parlemen. “Jangan diperdebatkan seolah caleg yang berkualitas tidak populer. Itu kan tergantung partainya bantu apa enggak,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi soal pemilihan presiden dan anggota legislatif secara serentak masih

pa terpengaruh oleh calon presiden yang diusung oleh partai yang menaungi caleg tersebut. “Jika sudah berkualitas tapi tidak terpilih, berarti sang caleg belum mendapat penerimaan yang baik dari publik.Artinya pula, partai tak memberikan dukungan sosialisasi kepada si caleg tadi,” ujar Titi, Minggu (22/5). Dalam skema pemilu serentak antara legislatif dan eksekutif pada 2019, semua partai dituntut untuk mengusung caleg berkualitas. Mereka juga harus mengajukan calon presiden yang berkualitas. “Sehingga antara caleg dan capresnya juga harus sejalan. Situasi seperti itu pastinya meminimalisir caleg yang tidak berkualitas untuk masuk ke bur-

menjadi perdebatan di DPR. Menurut Riza, para wakil rakyat menilai bahwa nantinya caleg akan terpilih berdasarkan figur capres dari partai pengusung.”Suara partai sangat bergantung figur capres. Kalau hari ini terpilih partai A, caleg mungkin yang tidak berkualitas terpilih. Ini yang berbahaya,” ujar Riza. Riza mengatakan, anggota DPR dan DPRD harus terpilih karena kompetensi dan kredibilitasnya.Politisi Gerindra itu khawatir bila pemilu serentak menyebabkan keterpilihan anggota legislatif terpengaruh langsung oleh pelaksanaan pilpres. Hal itu dapat menyingkirkan caleg terbaik karena capres yang diusung partainya tak didukung mayoritas pemilih. (kms/rdl)

Empat Alasan Kapolri Badrodin Haiti Layak Diperpanjang JAKARTA (BM) - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) membeberkan beberapa alasannya berbagai pihak menginginkan kepemimpinan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti diperpanjang. Sekjen Presidium Jari 98, Ir Arwandi menyebutkan alasan pertama, kepemimpinan Badrodin telah terbukti menunjukkan hubungan sinergitas yang baik dengan lembaga penegak hukum lainnya baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejaksaan Agung. “Tengok saja, kasus cicak buaya atau kegaduhan antar lembaga terbukti kan tidak terjadi di era kepemimpinan Badrodin Haiti,” tegas Arwandi, Ming-

gu (22/5). Alasan selanjutnya, kata Arwandi, prestasi duet kepemimpinan Badrodin dan Budi Gunawan terbilang menonjol dalam menggawangi korps Bhayangkara. Mulai dari penanggulangan teroris, pemberantasan narkoba, bahkan suasana kamtibmas pun relatif bagus. “Operasi Tinombala membekuk kelompok Santoso di Poso yang melibatkan pasukan Polri dan TNI pun berjalan dengan baik. Ya saya yakin dalam waktu dekat akan dituntaskan. Juga pengamanan May Day juga berjalan kondusif,” terang Arwandi. Alasan ketiga, kata Arwandi, jelang Pemilihan Kepala Daerah 2017 yang bakal memanas terse-

but, duet Badrodin dan Budi Gunawan tersebut dinilai bisa melakukan pencegahan agar situasi negara tetap kondusif. “Dinamika politik akan terus berkembang, dan masalah akan menjadi kompleks. Bahkan unjuk rasa akan semakin banyak. Kami yakin Badrodin dan BG lah bisa netralisir masalah Pilkada itu dengan baik,” ucapnya. Alasan terakhir, menurutnya keputusan wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri semua kembali pada hak preogratif Presiden Jokowi. Oleh karena itu, ia mengingatkan pihak-pihak yang melakukan kontra tidak menekan Presiden karena itu adalah hak penuh Presiden. Lebih baik pihak yang dianggap sewot itu ikut mempersiapkan diri sebagai

Calon Presiden 2019 agar paham tentang hak prerogratif Presiden. “Syukur-syukur bisa menang maka dengan demikian barulah yang sewot itu mengerti tentang hak prerogatif Presiden,” jelasnya.

ISTIMEWA

Jari 98: Terbukti Tunjukkan Hubungan Sinergitas

Badrodin Haiti

Arwandi pun mengusulkan agar rekomendasi beberapa alasan tersebut menjadi pertimbangan Jokowi. Ia meyakini dengan mempertahankan duet maut Badrodin dan BG tak akan merusak sistem regenerasi. Justru, katanya, yang merusak adalah pihak-pihak yang merasa sewot dengan kepentingan pribadi agar syahwat segelitir kelompok itu dapat menyalurkan hasratnya. “Presiden Jokowi adalah sosok yang cerdas dan tak suka ditekan atas nama publik. Kami optimis, atas nama dan kepentingan bangsa dan negara, duet maut Badrodin dan BG mampu berangus para markus yang memanfaatkan kedekatan dengan para petinggi di Mabes Polri,” tandasnya.(tbn/rdl)

SURABAYA (BM) - Menkominfo RI, Rudiantara, mengklaim telah melakukan pemblokiran pada 760 ribu website di dunia maya. Sayangnya pemblokiran ini tidak mengurangi jumlah konten situs porno. Narena pasca diblokir muncul konten lainnya. “Kami sudah membokir sekitar 760 ribu situs porno. Yang menjadi persoalan, karena setelah diblock 50 situs maka muncul 100 situs baru. Kita block 100 muncul lagi 200 situs. Jadi blockir ini hanya menyelesaikan dari sisi hilirnya saja. Kalaua hanya blokir terus kita juga capek,” kata Rudiantara. Upaya ini untuk mengantisipasi penyebaran situs porno. Karena maraknya kasus pencabulan dan pelecehan seksual diasumsikan akibat banyaknya konten situs pornografi di internet. Menurutnya, masalah pornografi ini bertolak belakang dengan kondisi di negara lain. “Kalau di luar negeri sana pornografi ini legal tapi di Indonesia ilegal. Bahkan di sana sudah jadi industri. Jadi ini yang menjadi persoalan di hulunya yang juga harus diperbaiki,” ungkapnya. Dia mengibaratkan, pemblokiran situs porno seperti menyembuhkan orang yang sakit. Sehingga diharapkanya ke depan bisa diupayakan bagaimana menyembuhkan supaya sehat. Hal itu, lanjutnya, bisa dilakukan dengan cara penggunaan internet sehat. “Boleh lah kita buka youtube dan buka musik dangdut tapi lebih banyak mengguakan internet untuk pendidikan akan lebih baik. Ini perlu peran dari guru di sekolah dan orang tua untuk membimbing dan memerikan pengertian pada anak,” jelasnya. Rudi menjelaskan, di era digital saat ini hampir setiap orang bisa mengakses internet. Bahkan, kata dia, balita 2-3 tahun sudah bisa pegang dan menggunakan ponsel. “Ini tidak bisa kita hindari tapi bisa kita arahkan dan awasi agar tidak disalahgunakan utuk hal negatif,” ungkapnya. Selain proses pemblokiran itu porno yang masuk black list, pihaknya juga gencar menyosialisasikan whitelist. “Kalau yang diblokir 760 ribu situs atau hampir 800 ribu situs, yang white list baru 153 ribu yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak tahun lalu,” tuturnya.(zal/rdl)

ISTIMEWA

Rudiantara

GELAR PAHLAWAN NASIONAL

Politikus Gerindra Sebut Usulan Layak Dibahas JAKARTA (BM) - Politikus Gerindra menganggap Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden RI ke-2 Soeharto, patut dipertimbangkan. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, menggap Soeharto merupakan orang yang berjasa banyak untuk negeri ini, termasuk dalam bidang pembangunan. Namun demikian juga harus diakui, bahwa Soeharto pernah melakukan kesalahan. “Nanti kita akan lihat apakah sudah pada waktunya beliau diputuskan sebagai pahlawan,” ujarnya kepada wartawan, usai menghadiri diskusi di Bakkoel Coffee, Jakarta Pusat, Minggu (22/5). Partai Gerindra menurutnya belum memutuskan soal usulan Partai Golkar itu mengenai gelar pahlawan untuk Soeharto. Namun gagasan tersebut menurutnya layak dibahas, mengingat jasa Soeharto. “Bagi Gerindra siapa pun yang punya kontribusi besar, Gerindra mendukung,” ujarnya. Jika dimungkinkan, menurutnya mantan Presiden yang lain seperti BJ Habibie, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono, juga harus diusulkan menerima gelar Pahlawan Nasional. “Atau mungkin konsensus tradisi bagi pemimpin bangsa khususnya presiden ke depan selama tidak ada kesalahan luar biasa, bisa dijadikan pahlawan,” katanya.(tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Hukuman Tambahan untuk Predator Seksual Tunggu Perppu

KILAS

Dipasangi Microchip agar Termonitor

Cabuli Anak-anak Dibekuk

JAKARTA (BM) - Ada salah satu cara mencegah predator seksual mengulangi perbuatannya seusai menjalani hukuman penjara. Sebagai hukuman tambahan, pelaku kejahatan seksual itu dipasangi microchip sehingga aktivitas seksualnya termonitor. Namun, pemasangan microchip sebagai hukuman tambahan ini masih menunggu Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang). Ihwal michrochip ini disampaikan Mohamad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, usai menutup Raker Kopertis X, di Jambi, Sabtu (21/5) malam. “Taman teknologi Politeknik

Negeri Batam sudah bisa memproduksi microchip itu. Namun untuk memproduksinya secara massal masih menunggu keputusan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Kekerasan Seksual terhadap Anak,” kata Menteri Nasir. Kata Menteri, penerapan hukuman tambahan berupa pemasangan microchip itu tergantung nanti dengan perpu-nya bagaimana, dan juga tergantung dengan DPR bagaimana. “Kalau ada dukungan dari DPR mungkin nanti microchip itu bisa diproduksi secara massal dan bisa diterapkan,” katanya.

Menristekdikti mengungkapkan, sesuai hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo telah memutuskan pemberatan hukuman untuk pelaku kejahatan seksual terutama terhadap anak, dengan mengebiri dan memasangkan microchip kepada para penjahat seksual itu. “Di antaranya dengan memasangkan microchip itu kepada pelaku kejahatan seksual terutama terhadap anak, supaya identitas pelaku itu diketahui dan dapat terpantau, dan juga sewaktu-waktu kambuh bisa langsung diketahui,” katanya lagi. Nasir menjelaskan, pemasangan microchip tersebut supaya dapat memberikan

efek jera kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak atau yang biasa disebut pedofilia. “Microchip itu untuk membatasi gerak pelaku pelecehan seksual kepada anak atau predator anak, dan jika sudah dipasangi microchip itu, maka akan tahu ke mana jejaknya,” katanya menjelaskan. Politeknik Negeri Batam, kata dia, juga sudah membuat laboratorium pabrik manufaktur microchip yang jika dipasangkan bisa langsung diketahui kemana saja para pemerkosa melangkah. “Terkait microchip ini, sebelumnya juga sudah dibicarakan secara lisan dengan pak Kapolri,” kata Nasir menambahkan. (ant/ssn/nii)

Dua Sopir Jadi Residivis Sabu

FOTO; BM/IST

TAK JERA-JERA: Dua sopir rental mobil seperti tak jera-jera berurusan dengan hukum. Keduanya kembali tertangkap saat transaksi sabu.

SURABAYA (BM) - Bukannya jera, dua sopir rental mobil yang juga residivis kasus narkoba jenis sabu ini, malah kembali berurusan dengan polisi. Keduanya tertangkap tangan saat bertransaksi sabu-sabu. Kedua pelaku, Gatot Sugiarto (50) warga Srikana, Gubeng, dan Novi Triantono (38) warga Gembili Raya, Surabaya, ini nampak pasrah saat dikeler polisi. Dua pelaku yang sama-sama bekerja sebagai sopir rent car tertangkap saat bertransaksi sabu. Rupanya perbuatan yang dilakukan kedua pelaku ini tak membuatnya jera, malah kembali berurusan dengan polisi. “Keduanya merupakan residivis atas kasus narkoba dan sempat mendekam di Rutan Medaeng,” ujar Kapolsek Wonokromo, Kompol Arisandi. Salah satu pelaku, Gatot Sugianto, mengaku dirinya kembali memakai sabu dengan alasan untuk menambah stamina agar kuat saat bekerja, karena pekerjaannya sebagai sopir membutuhkan tenaga ekstra. Kompol Arisandi kembali mengatakan, dari tangan pelaku, pihaknya berhasil menyita barang bukti, berupa satu poket sabu, uang dan hp. Sementara, polisi masih mengembangkan kasus tersebut, dengan memburu seorang berinisial TI yang diduga penyuplai sabu kepada pelaku yang diketahui tinggal di Jemursari. (dre/nii)

di Jakarta, Minggu (22/5). Purwanto mengungkapkan kejadian berawal saat Aipda Nasrul menggelar Operasi Patuh Jaya dipimpin Ajun Komisaris Polisi Sumpono di kawasan Kebayoran Baru. Aipda Nasrul menghentikan sepeda motor yang dikemudikan YS lantaran melawan arus di Jalan Darmawangsa X

Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Minggu (22/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian petugas kepolisian lalu lintas itu meminta YS menunjukkan surat izin mengemudi (SIM) dan kartu tanda penduduk (KTP), namun pengendara itu tidak memiliki kelengkapan surat. Saat akan ditilang, pelaku menyerang petugas bahkan

mengancam akan membunuh Aipda Nasrul. Karena mendapatkan ancaman, korban memanggil anggota lain untuk menghampiri menuju lokasi kejadian. Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas mengamankan YS yang tercatat warga Depok Jawa Barat itu di Markas Polres Metro Jakarta Selatan. (ant/nii)

MAKI Desak Tersangka Korupsi Rp 21 M Ditahan SEMARANG (BM) - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak penyidik Polrestabes Semarang segera menahan Diah Ayu Kusumaningrum, tersangka kasus pembobolan dana kas daerah Kota Semarang senilai Rp 21,7 miliar sebelum melimpahkan berkas perkara itu ke kejaksaan. “Kami mengharapkan tersangka ditahan dulu oleh penyidik kepolisian sebelum dilimpahkan ke kejaksaan,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman di Semarang, Minggu.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai tersangka justru melarikan diri. Ia menuturkan tersangka bisa saja tidak datang saat pemanggilan berkaitan dengan pelimpahan berkas dan tersangka ke kejaksaan. “Agar memudahkan pelimpahan, sebaiknya segera ditahan,” katanya. Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin mengaku berkas perkara pembobolan dana kas daerah Kota Semarang senilai Rp21,7

miliar telah dinyatakan lengkap kejaksaan negeri setempat. “Sudah P-21 dari kejaksaan,” kata Burhanudin. Selanjutnya, kata dia, penyidik akan menyiapkan pelimpahan berkas perkara bersama dengan tersangkanya, Diah Ayu Kusumaningrum serta barang bukti. Sebelum diserahkan ke kejaksaan, penyidik Polrestabes Semarang berencana untuk menahan tersangka kasus tersebut terlebih dahulu. “Nanti kami tahan dulu sebelum dilimpahkan,” katanya.

Polrestabes Semarang sendiri telah menetapkan mantan pegawai Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Diah Ayu Kusumaningrum, dalam kasus pembobolan dana kas daerah. Diah sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak April 2015. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah sudah menyatakan kerugian sekitar Rp 21,7 miliar dalam perkara tersebut. Hingga saat ini, Diah Ayu tidak ditahan oleh kepolisian selama proses penyidikan. (ant/nii)

FOTO: BM/ISTIMEWA

DUA DIBEKUK: Dua pemuda batal pesta sabu karena dibekuk aparat sebelum sampai tujuan.

Kantongi Sabu Diringkus

Pengendara Aniaya Petugas Razia JAKARTA (BM) - Petugas Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan seorang pengendara sepeda motor berinisial YS lantaran menganiaya polisi lalu lintas Aipda Nasrul. “Pelaku menganiaya petugas hingga luka sobek pada bagian tangan kanan,” kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta

BEKASI (BM) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menangkap oknum guru berinisial J atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari sepuluh anak di bawah umur di Kecamatan Mustikajaya. “Menurut pengakuan pelaku, dia telah melakukan tindakan asusila kepada sepuluh orang anak,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna di Bekasi, Sabtu. Terbongkarnya kasus itu bermula saat polisi melakukan pengusutan terhadap korban pelecehan seksual berinisil AB (12) oleh J di Perumahan Mutiara Gading, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Maret 2014. “Pada Kamis sekitar pukul 22.50 WIB pelaku J berhasil ditangkap polisi atas laporan keluarga korban berinisial S,” katanya. Pelapor mengatakan kronologis tindakan pelecehan terhadap S bermula saat korban melintas di depan rumah pelaku. “Pelaku memanggil korban lalu dirayu agar masuk ke dalam rumah. Setelah itu pelaku melakukan pelecehan seksual kepada korban,” katanya. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengiming-imingi korbannya dengan pemberian uang untuk jajan. “Rata-rata para korban berusia sebaya sekitar 12 tahun,” katanya. Pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. “Saat ini pelaku mendekam di penjara Mapolresta Bekasi Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya. (ant/nii)

Diah Ayu Kusumaningrum

SURABAYA (BM) - Rencana dua pemuda asal Kupang Krajan Surabaya berpesta sabu guna menyalurkan hasrat seksualnya di sebuah lokalisasi buyar. Pasalnya, mereka berdua terlebih dulu diringkus anggota Satreskrim Polsek Tandes. Barang bukti satu poket sabu seberat 0,43 gram dari tangan tersangka turut diamankan sebagai barang bukti. IG (20) dan AR (31), warga Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, oun akhirnya digelandang ke Mapolsek Tandes Surabaya. Dua pemuda pengangguran ini diringkus anggota Satreskrim atas kepemilikan barang haram narkoba jenis sabu. Kedua tersangka yang berboncengan menggunakan sepeda motor ini disergap di Jalan Raya Bratang. Mereka berdua diketahui keluar dari kawasan Kunti, yang dikenal dengan kampung narkoba. Saat dilakukan penggeledahan dari saku celana sebelah kiri salah satu tersangka, ditemukan satu klip plastik kecil berisi sabu. Kapolsek Tandes Kompol Tahiruddin Harahap, menjelaskan jika kedua tersangka telah dibuntuti anggotanya sejak dari Jalan Kunti, hingga akhirnya dilakukan penghadangan. Saat digeledah, ditemukan satu poket sabu seberat 0,43 gram, yang dibeli tersangka sebesar Rp 200 ribu. Tersangka mengaku, sabu tersebut rencananya akan digunakan berdua, saat menyalurkan hasrat seksualnya di sebuah lokalisasi agar tahan lebih lama. Tersangka dijerat dengan pasal dengan undangundang nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika, pasal 55 dan PP nomer 25 tahun 2011, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.(pjp/nii)

Jaksa Penuntut Umum Akhirnya Banding

Vonis Ringan Atas Predator Anak Kediri Disorot Tajam Seorang predator yang merusak dan menghancurkan masa depan 7 anak gadis yang sudah disidangkan (dan belasan atau puluhan lain masih diidentifikasi) dihukum ringan. Padahal, ancaman hukuman kekerasan seksual terhadap 1 (satu) anak di bawah umur adalah 15 tahun penjara dan denda miliaran rupiah. Bagaimana kalau korbannya sampai 7 anak, atau 17 anak, atau bahkan 58 anak? KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kota Kediri, Jawa Timur, mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya terkait putusan Majelis Hakim PN Kota Kediri yang telah memvonis terdakwa pengusaha pelaku asusila dan persetubuhan pada anak, Soni Sandra. “Kami ajukan upaya hukum banding dengan pertimbangan bahwa putusan tersebut belum memenuhi rasa keadilan masyarakat dan tidak membuat efek jera bagi siIa mengatakan upaya banding itu sudah didaftarkan. Selanjutnya kini ia menyiapkan memori banding dan mengikuti putusan banding di PT

Surabaya. Untuk akta banding kejaksaan itu sudah diajukan ke panitera PN Kota Kediri dengan Nomor 6/aktabanding/pid/2016 PN Kota Kediri pada Jumat (20/5). “Kami sudah sampaikan banding dan selanjutnya membuat memori banding. Untuk itu, segera nanti kami ikuti putusan banding di PT,” ujarnya. Sebelumnya, praktisi hukum dari Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, Nurbaedah, juga mendorong jaksa penuntut umum untuk memanfaatkan banding kasus yang melibatkan pengusaha Soni Sandra. “Kalau putusan

hukum ancaman hukumannya bisa ditambah 1/3, sehingga dengan ancaman maksimal ditambah 1/3 bisa 20 tahun. Tetapi, faktanya, Majelis Hakim memvonis terdakwa Soni Sandra dengan hukuman penjara sampai sembilan tahun dan denda Rp 250 juta saja.

sembilan tahun, kami hormati Majelis Hakim. Kalau hukuman pidana itu dianggap belum sesuai, yang dapat dilakukan mendorong jaksa akan menggunakan upaya hukum itu,” katanya.

Sebelum kasus Soni Sandra diputuskan, Majelis Hakim menilai perkara itu telah memenuhi syarat perbuatan berlanjut atau disebut dengan “Concursus realis”, sehingga menurut

Mensos Menyayangkan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menyayangkan vonis Pengadilan Negeri Kediri yang diberikan pada pengusaha pelaku asusila serta persetubuhan pada anak, Soni Sandra, dengan hukuman 9 tahun dan denda Rp 250 juta. “Dalam UU perlindungan anak, maksimal 15 tahun dan denda Rp 5 miliar, lha ini Rp 250 juta. Dibanding jumlah korban, trauma yang ditimbulkan, sehingga saya dukung jaksa melanjutkan (banding), supaya ada tambahan hukuman yang bisa menjerakan pelaku,” katanya di Jombang, Sabtu. Ia mengatakan sudah bertemu

dengan salah satu korban perbuatan asusila tersebut dan ia melihat tatapan mata anak itu kosong dan tidak menjawab, tidak memberi respons saat diajak komunikasi. Mensos pun sempat menawarkan “save house” di Pasar Rebo dan Bambu Apus, pada anak tersebut dan menyampaikan kepada anak itu jika ia cocok boleh tinggal, termasuk jika teman-temannya juga cocok. Untuk segala keperluan akan dibantu dari kementerian sosial. Khofifah tidak ingin menduga-duga hal yang terjadi dalam vonis tersebut, sehingga Majelis Hakim memberikan vonis jauh dari yang tertuang di UU. Tetapi ia menganjurkan agar KY (Komisi Yudisial) turun untuk bisa melihat proporsional vonis yang ringan tersebut, mengingat dalam UU perlindungan anak, ancaman pidana memungkinkan hingga 15 tahun dan denda Rp 5 miliar. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Merawat Nasionalisme di Era Digital

TAJUK

N

asionalisme agar terpatri dalam sanubari bangsa membutuhkan perawatan terusmenerus. Ia juga memerlukan energi berupa kerja keras sehingga dapat tertancap, mengakar, dan berkembang dengan baik di Bumi Pertiwi. Ibarat pepohonan, ia perlu perawatan agar tak cepat layu. Agar akarnya kuat menancap di bumi, perlu disiram, dan diberi pupuk. Dengan dukungan teknologi yang makin baik, maka tanaman tersebut akan nampak indah, kuat dan satu pohon dan pohon lain memberi warna sehingga indah dipandang mata. Seorang pedagang pohon di pameran Flora dan Fauna, Lapangan Banteng, Jakarta, menunjukkan kebolehannya dalam merawat sejumlah pohon yang kemudian ditawarkan kepada pengunjung. Harganya memang bervariasi. Pengunjung pun tertarik. Meski harganya tergolong mahal, pohon tetap dibeli. Kerja keras para pedagang pohon pantas diberi apresiasi. Sebab, kehadirannya juga dapat memberi inspirasi betapa luar biasanya kekayaan alam Indonesia. Berbagai jenis tanaman langka pun ikut ditampilkan. Termasuk binatang reptil dan unggas, antara lain seperti burung hantu, ditampilkan sebagai wujud hadirnya kekayaan di bumi pertiwi ini.

Menunggu Ketegasan Pemkot

K

asus penyegelan bangunan Superblok Marvell City di Ngagel Surabaya mewarnai pemberitaan hampir semua media, baik cetak maupun online, dalam sepekan terakhir. Persoalan itu memang sempat membuat tercengang banyak pihak. Seperti diberitakan banyak media, penyegelan dilakukan dengan menempelkan stiker peringatan lantaran perbuatan nekat pengembang mencaplok jalan umum (Jalan Upa Jiwa) untuk perluasan bangunannya. Jalan umum seluas 1.900 meter persegi yang dicaplok menghubungkan antara Jalan Ngagel menuju Jalan Bung Tomo. Stiker peringatan di antaranya dipasang di papan Billboard CGV Blitz, taman samping apartemen, tiang halaman depan apartemen, tembok jalan masuk apartemen, dan pagar samping Jalan Bung Tomo. Dalam stiker itu, tertulis peringatan tentang pelanggaran pasal 5 ayat 1 Perda Nomor 7 tahun 2009 tentang Bangunan yang telah diubah dengan Perda Nomor 9 tahun 2013 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Di satu sisi, reaksi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penyegelan memang mendapat acungan jempol. Namun, di sisi lain justru menimbulkan banyak tanda tanya dan anggapan negatif mengingat belum adanya sanksi tegas yang dijatuhkan Pemkot Surabaya. Langkah tegas Pemkot Surabaya dalam menyikapi kasus pecaplokan jalan umum oleh Marvell City memang sangatlah diperlukan. Ketidaktegasan pemkot dikhawatirkan justru malah membuka peluang kemungkinan dilakukannya lobi-lobi dan penyelesaian dengan cara damai. Pelanggaran yang dilakukan Marvell City tergolong cukup parah. Tak hanya mencaplok lahan milik pemerintah, tapi juga melanggar IMB dan tak memiliki izin penyelenggaran parkir. Padahal, pusat perbelanjaan di area Marvell City sudah operasional cukup lama. Kasus pencaplokan tanah pemerintah oleh pengembang Marvell City, juga menunjukkan kurang adanya koordinasi antara SKPD terkait. Diperparah lagi, lemahnya pengawasan dan kontrol. Sebagai pihak yang berwenang memberi izin, sudah sepatutnya pula bila pemkot ikut bertanggungjawab dengan cara melakukan pengawasan dan kontrol. Andaikata saja pengawasan dan kontrol dilakukan sejak awal, sudah pasti kasus pemanfaatan tanah pemerintah tanpa izin itu tak bakalan terjadi. Lebih-lebih, pihak manajemen Marvell City sebelumnya pernah mengajukan rencana memanfaatkan jalan itu ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) meski akhirnya ditolak. Pengajuan rencana itu, setidaknya juga bisa dijadikan semacam pijakan untuk lebih mengoptimalkan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan pembangunan Superblok Marvell City. Bukannya, malah menutup mata dan baru kelabakan saat semua persoalan mengemuka ke permukaan. Sikap tegas itu juga diperlukan agar ke depan nantinya tak ada lagi marvell city-marvell city lain di Kota Surabaya. - Budiarie S

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Penguatan Pendidikan Berdirinya Boedi Oetomo (1908) juga menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk

melepaskan diri dari kolonial Belanda. Sebab, organisasi modern tersebut ikut mempertebal rasa nasionalisme kebangsaan melalui penguatan pendidikan di kalangan generasi muda. Itu artinya, nasionalisme terus-menerus dirawat dan “disirami” melalui penguatan pendidikan. Karenanya, di kemudian hari, perjuangan Boedi Oetomo, DokterWahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo dapat berlanjut dengan lahirnya Soempah Pemoeda (1928). Muara dari perjuangan keras tersebut adalah lahirnya Proklamasi 17 Agustus 1945. Lalu, bagaimana dengan Proklamasi? Bangsa ini telah berketetapan hati, menyatakan komitmennya bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai harga mati, tak dapat ditawar dalam kondisi dan keadaan apapun. Komitmen tersebut dikukuhkan kembali pada hari Kebangkitan Nasional ke-108 pada 20 Mei 2016. Peringatan hari Kebangkitan Nasional harus diakui dirasakan makin penting. Pasalnya, ancaman dan tantangan bagi keutuhan negeri ini harus disikapi dengan tegar. Bangsa ini harus kuat karena dampak negatif dari kemajuan

Oleh: Edy Supriatna Sjafei (Blogger, Wartawan Senior)

tekonologi digital demikian hebat. Belum lagi ancaman radikalisme dan terorisme harus dihadapi bersama. Di era sistem digital, yang ditandai hadirnya transformasi produk media seperti e-book, internet, koran digital, e-library, e-shop telah membawa dampak tersendiri akan kemajuan teknologi digital. Manfaatnya pun amat besar. Namun di sisi lain telah memunculkan kekerasan dan pornografi yang tak bisa dilepaskan dari pengaruh negatif kemajuan teknologi ini. Harus disadari bahwa kini revolusi digital, yang dimulai 1990-an di Tanah Air, aliran informasi melalui media massa, komunikasi antarmanusia makin jelas, akurat dan cepat. Untuk itu, penting adanya kesadaran di setiap insan untuk tetap mengedepankan dan membangun akhlak mulia. Revolusi mental tidak boleh berhenti di tengah jalan, namun harus menjadi penguatan bangsa ini untuk bekerja nyata. Semua pihak harus memberikan dukungan nyata terhadap penguatan program revolusi mental. Hal itu bisa dilakukan antara lain dengan memperkuat

peningkatan kualitas pendidikan dengan dukungan peningkatan penyehatan warga. Upaya mengurangi angka kemiskinan harus juga menjadi perhatian. Dan tidak kalah penting adalah meningkatkan kualitas hidup dan kerukunan umat beragama. Untuk itulah mengintensifkan kegiatan dialog lintas agama (interfaith dialogue) tetap harus berjalan agar negara dapat stabil sehingga proses pembangunan tidak terganggu. Belum Selesa Meski para pendidik bangsa ini telah menyatakan komitmennya terhadap NKRI, bukan berarti konflik internagama sudah tak ada lagi. Di lapangan, konflik Islam syiah dan sunni di Sampang, Madura, Jawa Timur, belum selesai tuntas. Ini patut jadi bahan renungan dan menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pemangku kepentingan terkait. Persoalan mendirikan rumah ibadah, kerap mengemuka di berbagai tempat, yang sesungguhnya terjadi akibat belum menguatnya sikap toleransi antar dan interumat beragama. Persoalan agama menjadi hal yang sensitif di semua belahan dunia. Kadang persoalan azan

“...Bangsa ini telah berketetapan hati, menyatakan komitmennya bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai harga mati, tak dapat ditawar dalam kondisi dan keadaan apapun. Komitmen tersebut dikukuhkan kembali pada hari Kebangkitan Nasional ke-108 pada 20 Mei 2016. Peringatan hariKebangkitanNasionalharusdiakuidirasakanmakinpenting.Pasalnya,ancaman dan tantangan bagi keutuhan negeri ini harus disikapi dengan tegar...”

di masjid dan mushala pun dipersoalkan. Sama halnya dengan bunyi lonceng gereja, ataupun genta di kuil. Isu agama masih saja menjadi perhatian di tiap negara atau menjadi isu global. Setiap kebijakan suatu negara menyangkut agama, entah secara mandiri maupun terbungkus isu hak asasi manusia (HAM), selalu menjadi perhatian masyarakat dunia. Kontribusi dan peran pemerintah sangat penting untuk mewujdukan masyarakat harmonis, sesuai dengan Pancasila. Dialog antaragama melalui forum-forum khusus dengan melibatkan wakil-wakil pemuka agama dari negaranegara sahabat, masih diperlukan. Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), majelismajelis agama, pemuka agama, dan tokoh masyarakat diharapkan bisa terjadi saling bertukar pengalaman. Para pemimpin kelompokkelompok agama, masyarakat sipil, pemuda, tokoh-tokoh pendidikan, serta media, didorong untuk saling berkomunikasi. Dengan demikian, kesepakatan, kesepahaman, dan cita-cita bersama di antara umat atau tokoh-tokoh beragama bisa diwujudkan, yakni menciptakan masyarakat yang rukun, damai, harmonis, dan aman. Mari, rawat dan pelihara nasionalisme yang telah dibangun dan dicontohkan oleh para teladan putera Indonesia: Boedi Oetomo, Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo. (*)

Stabilisasi Harga Sembako Puasa-Lebaran

K

enaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang dan saat puasa hingga masa lebaran merupakan siklus yang telah lama dikenali. Pemerintah dan pihak terkait lainnya karena itu diharapkan dapat mengantisipasinya dengan baik. Siklus itu juga membuat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, mengingatkan agar kenaikan harga pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah tidak terlalu tinggi atau melebihi 20 persen agar tidak membebani masyarakat. Herman Khaeron menginginkan komoditas beras sebagai bahan pangan pokok harus tersedia dengan cukup dan mudah diperoleh. Selain beras, beragam komoditas lainnya seperti daging sapi, ikan, dan ayam, yang juga diperkirakan akan mengalami kenaikan harga, juga perlu diperhatikan agar pasokannya disesuaikan dengan tingkat permintaan warga. Untuk itu, berbagai pihak terkait juga perlu mengamankan pola distribusi sehingga benar-benar dapat tersalurkan ke berbagai daerah dengan baik dan tepat. Pengamat sektor pertanian, Bustanul Arifin, mengatakan setiap daerah perlu mengawasi kondisi stok pangan dan melakukan sinergi yang baik dengan pemerintah pusat dalam rangka menstabilkan harga pangan. Apalagi, setiap daerah saat ini juga memiliki TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang bisa dimanfaatkan serta dioptimalkan dengan baik guna mengawasi stabilitasi pangan. Tingkat inflasi pada saat ini, ujar dia, masih berada sesuai dengan target yang direncanakan, tetapi kalau tingkat konsumsi pangan dapat keadaan volatil (naik-turun) maka hal tersebut juga harus selalu dijaga. Untuk itu, juga diperlukan sinergi yang baik dengan kebijakan fiskal dan moneter yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian dan Kementerian

Keuangan. Sedangkan tingkat kenaikan harga sejumlah bahan pangan itu sendiri pada saat bulan puasa 2016 tidak akan melonjak pesat bila pemerintah mengantisipasinya dengan tepat. Diperkirakan kalau ada kenaikan harga tidak akan melebihi 10 persen asalkan tidak ada spekulasi dan ekspektasi berlebihan sehingga banyak yang menyimpan beras sehingga bisa terjadi akumulasi pergerakan harga. Saat ini memang ada pergerakan harga tetapi hal tersebut dinilai karena ada gangguan distribusi terkait untuk memenuhi target daerahnya masing-masing. Bustanul menyebutkan, rentang waktu yang harus diwaspadai adalah pada bulan November-Desember 2016, yang jika manajemen stok tidak berjalan dan kurang diantisipasi dengan baik, maka dikhawatirkan akan ada kenaikan harga. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik dan Hubungan Antarlembaga Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Rachmat Hidayat, mengatakan stabilitas harga dibutuhkan guna menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen dan nilai inflasi. Ada tiga faktor yang mempengaruhi harga produk pangan olahan, yakni ketersediaan bahan baku, harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sementara terkait kebijakan pangan, termasuk urusan impor, pemerintah diminta untuk melakukan telaah menyeluruh dan komprehensif. Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon pada acara pelantikan DPN HKNTI 2015-

Oleh: Muhammad Razi Rahman (Jurnalis LKBN Antara)

2020 juga menyatakan siap melakukan pengawasan terhadap kebijakan impor yang dilakukan pemerintah di sektor pangan. Langkah awal yang sudah ditempuh HKTI pada saat ini adalah melakukan dialog dengan pihak Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sejumlah langkah strategis yang dilakukan HKTI guna mendukung program pemerintah. Seribu toko tani Pemerintah sendiri juga menyatakan akan memperkuat pasokan dan distribusi pangan nasional untuk menjaga stabilitas harga sebagai persiapan menghadapi Ramadhan pada Juni 2016. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan persiapan itu dilakukan karena kondisi cuaca yang sulit diprediksi berpotensi menggeser waktu panen dan menurunkan produksi beras. Pemerintah ingin memperbaiki dari dua sisi sekaligus, produksi panen dan stok cadangan. Keduanya saling mempengaruhi, kalau kualitas panen bagus, stok bisa disimpan lebih lama. Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga mengemukakan, pihaknya berencana akan mengembangkan 1.000 toko tani Indonesia untuk menstabilkan harga komoditas pangan. Toko yang bekerja sama dengan kelompok tani tersebut dinilai akan memotong rantai suplai, sehingga pemerintah berharap dapat menekan harga komoditas seperti bawang merah, cabai dan beras yang dapat melonjak tinggi di pasaran terutama menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya

Idul Fitri. Sementara itu, Perum Bulog juga telah menggandeng masyarakat menjadi bagian dalam jaringan distribusi bahan pangan melalui program Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai upaya menstabilkan harga pangan. Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti di sela peluncuran program Rumah Pangan Kit beberapa waktu lalu menyatakan, RPK merupakan outlet pemasaran bahan pangan dan produk industri pangan strategis yang dibentuk untuk memotong rantai distribusi sehingga makin mendekatkan produsen dan konsumen. Melalui RPK, lanjut Djarot, masyarakat diajak untuk menjadi mitra usaha Bulog dalam jaringan distribusi bahan pangan strategis seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, daging bahkan nantinya juga cabai dan bawang merah. Tidak hanya di perkotaan, pengawasan juga mesti dilakukan di berbagai lokasi yang terkenal rawan serta banyak dihuni oleh keluarga yang kurang sejahtera, seperti kawasan pesisir. Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Abdul Halim, mengungkapkan sekitar 10.666 desa-desa pesisir yang menjadi ruang hidup masyarakat nelayan tradisional, pembudidaya ikan, petambak garam, perempuan nelayan, dan pelestari ekosistem pesisir merupakan wilayah yang rentan konflik agraria. Menurut Abdul Halim, konflik agraria tersebut rata-rata disebabkan oleh kebijakan pembangunan yang bersifat sektoral serta tidak komprehensif. Ia mencontohkan, kebijakan sektoral yang berpotensi men-

“...Salah satu solusi yang diwacanakan pemerintah jelang bulan puasa adalah terkait dengan mewacanakan pengubahan beras miskin (raskin) dengan sistem voucher pangan yang dinilai bakal memberikan gizi yang lebih seimbang bagi masyarakat miskin di Tanah Air. Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari mengemukakan, konsep voucher pangan tersebut rencananya diberikan dengan nilai tertentu setiap bulan, dan rencananya bisa dibeli untuk pangan apa saja, tetapi secara eksplisit disebutkan beras dan telur...”

gakibatkan konflik tersebut antara lain tambang pasir besi dan pasir laut, serta peruntukkan privat baik untuk wisata bahari berbayar maupun reklamasi pantai. Voucher Pangan Salah satu solusi yang diwacanakan pemerintah jelang bulan puasa adalah terkait dengan mewacanakan pengubahan beras miskin (raskin) dengan sistem voucher pangan yang dinilai bakal memberikan gizi yang lebih seimbang bagi masyarakat miskin di Tanah Air. Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari mengemukakan, konsep voucher pangan tersebut rencananya diberikan dengan nilai tertentu setiap bulan, dan rencananya bisa dibeli untuk pangan apa saja, tetapi secara eksplisit disebutkan beras dan telur. Ia memastikan akan ada proses registrasi yang layak dan diharapkan pula akan ada banyak pedagang yang berpartisipasi sebagai tempat untuk meredeem (menukar) voucher yang dimiliki rakyat miskin tersebut. Dengan voucher pangan tersebut, maka diharapkan pula bakal menyeimbangkan gizi warga miskin sehingga tidak hanya mengasup karbohidrat, tetapi juga protein seperti telur. Dengan adanya asupan yang lebih cukup, maka diharapkan akan ada pengembalian investasi jangka panjang, yaitu generasi masa mendatang Indonesia yang lebih cerdas. Payung hukumnya sedang disiapkan dan diharapkan bakal ada peraturan presiden (Perpres) untuk ini. Kebijakan ini bakal dipimpin Menko Perekonomian serta dibantu menko-menko lainnya sehingga ini akan menjadi pekerjaan bersama, bukan hanya satu-dua kementerian. Bila wacana ini jadi direalisasikan, maka diperkirakan rentang waktunya setelah payung hukumnya keluar maka akan dimulai di tingkat kota dan baru setelah itu ke tingkat daerah hingga kabupaten.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Lorenzo Menang Dramatis di Mugello Jelang Finish, Ungguli Marquez 0,019 Detik

ISTIMEWA

SELEBRASI: Jore Lorenzo berselebrasi di podium MotoGP Italia, Minggu (22/5) malam WIB di Sirkuit Mugello. Lorenzo juara setelah menyalip Marquez menjelang finish. Juara 3 diraih Andrea Iannone.

HASIL LENGKAP MOTOGP ITALIA

MUGELLO (BM) – Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo memenangi GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5) malam WIB dengan sangat dramatis. Lorenzo mengalahkan Marc Marquez menjelang garis finish untuk memenangi balapan. Pembalap Movistar Yamaha itu tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 36,535 detik. Lorenzo unggul hanya 0,019 detik dari Marquez di belakangnya. Start dari posisi lima, Lorenzo mengawali balapan dengan sangat baik sehingga bisa bersaing dengan pebalap dengan start terdepan, Valentino Rossi. Kedua rekan setim itu terlibat pertarungan sengit tapi kemudian berakhir usai Rossi mengalami masalah di motornya. Dengan kemenangan ini, Lorenzo masih di peringkat teratas klasemen dengan 115 poin, unggul 10 poin dari Marquez.

MINGGU (22/5) MALAM WIB 1. Jorge Lorenzo 2. Marc Marquez 3. Andrea Iannone 4. Dani Pedrosa 5. Andrea Dovizioso 6. Maverick Viales 7. Bradley Smith 8. Danilo Petrucci 9. Aleix Espargaro 10. Michele Pirro 11. Cal Crutchlow 12. Hector Barbera 13. Eugene Laverty 14. Stefan Bradl 15. Pol Espargaro 16. Yonny Hernandez

ESP ESP ITA ESP ITA ESP GBR ITA ESP ITA GBR ESP IRL GER ESP COL

Movistar Yamaha Repsol Honda Ducati Team Repsol Honda Ducati Team Team Suzuki Ecstar Monster Yamaha T3 Octo Pramac Y Team Suzuki Ecstar Ducati Team LCR Honda Avintia Racing Aspar MotoGP Factory Aprilia G Monster Yamaha T3 Aspar MotoGP

(YZR-M1) (RC213V) (Des GP) (RC213V) (Des GP) (GSX-RR) (YZR-M1) (Des GP15) (GSX-RR) (Des GP) (RC213V) (Des GP14.2) (Des GP14.2) (RS-GP) (YZR-M1) (Des GP14.2)

TIDAK FINISH Valentino Rossi Scott Redding Jack Miller Alvaro Bautista Loris Baz

ITA GBR AUS ESP FRA

Movistar Yamaha Octo Pramac Y Estrella G M VDS Factory Aprilia G Avintia Racing

(YZR-M1) (Des GP15) (RC213V) (RS-GP) (Des GP14.2)

41m 41m 41m 41m 41m 41m 41m 41m 41m 41m 42m 42m 42m 42m 42m 42m

Makin Kokoh di Puncak Klasemen MUGELLO (BM) – Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, makin kokoh berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2016 setelah memenangi balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5) malam WIB. Dengan tambahan 25 poin, Lorenzo kini memimpin klase-

36.535s 36.554s 41.277s 41.445s 42.791s 45.205s 49.875s 51.133s 55.178s 58.833s 4.471s 12.247s 14.567s 16.629s 36.346s 40.932s

ISTIMEWA

MEPET : Grafis yang menunjukkan Jorge Lorenzo hanya unggul 0,019 detik dari Marc Marquez di detik-detik menjelang finish.

0

Sedangkan Rossi di posisi ketiga dengan perolehan 78 poin. Lorenzo melakukan start apik dengan melesat di barisan terdepan membuntuti Rossi di posisi pertama. Namun di tikungan pertama, Lorenzo berhasil mengambil posisi terdepan. Tiga pebalap crash, Loris Baz, Jack Miller, dan Alvaro Bautista. Di lap kelima, Marquez mulai unjuk kecepatan untuk bergabung dengan Lorenzo dan Rossi di barisan terdepan. Dovizioso berhasil menyalip Espargaro sedangkan Pedrosa tercecer di urutan keenam. Bencana bagi Rossi terjadi di lap delapan. Rossi melebar dari lintasan sehingga tercecer di urutan belakang. Tampak motornya mengalami kerusakan

AC MILAN

JUVENTUS

dan mengeluarkan banyak asap. Rossi terpaksa retired, keuntungan besar bagi Lorenzo. Di lap kesepuluh, Lorenzo cukup nyaman di urutan pertama. Marquez berada di belakangnya dengan tertinggal 0,7 detik. Balapan belum berakhir. Marquez mampu membayangi Lorenzo di lap 13 dengan jarak kedua pebalap kini hanya terpaut 0,3 detik saja. Di lap ke-20, Pedrosa sukses menyalip Iannone guna mendapatkan urutan ketiga. Di balap berikutnya, Marquez kembali mendahului Lorenzo di tikungan pertama, tapi lagi-lagi tak mampu menjaga posisinya. Marquez akhirnya benarbenar mampu menyalip Lorenzo di lap terakhir. Saling salip kembali terjadi, tapi Marquez kali ini bisa menjaga posisi terdepan. Tapi beberapa saat menjelang finish, Lorenzo sukses mendahului Marquez dalam finish lebih dulu dengan keunggulan 0,019 detik. (dtc/azt)

men dengan 115 poin. Dia unggul 10 angka atas Marc Marquez (Repsol Honda), yang finis di urutan kedua pada GP Italia. Valentino Rossi tidak mendapat tambahan poin di Sirkuit Mugello karena gagal finis. Rekan satu tim Loronzo tersebut mengalami kerusakan mesin pada lap ke-9. (dbs/azt)

10 BESAR KLASEMEN SEMENTARA 1. Jorge Lorenzo Movistar Yamaha MotoGP 2. Marc Marquez Repsol Honda Team 3. Valentino Rossi Movistar Yamaha MotoGP 4. Dani Pedrosa Repsol Honda Team 5. Maverick Viñales Team Suzuki Ecstar 6. Aleix Espargaro Team Suzuki Ecstar 7. Pol Espargaro Monster Yamaha Tech 3 8. Hector Barbera Avintia Racing 9. Andrea Iannone Ducati Team 10. Eugene Laverty Aspar MotoGP Team

115 poin 105 poin (-10) 78 poin (-37) 66 poin (-49) 59 poin (-56) 49 poin (-66) 48 poin (-67) 43 poin (-72) 41 poin (-74) 36 poin (-79)

1

(AET, Final Coppa Italia)

Gol Morata, Juve Juara Coppa Italia

ISTIMEWA

GOL TUNGGAL: Bomber Juventus, Alvaro Morata melakukan selebrasi usai mencetak gol tunggal ke gawang AC Milan, Minggu (22/5) dinihari WIB di Final Coppa Italia.

1 CRYSTAL PALACE

MAN UNITED

ROMA (BM) – Juventus berhasil mempertahankan gelar Coppa Italia setelah menang 10 atas AC Milan pada laga Final di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (22/5) dinihari WIB. Kemenangan Juve ditentukan lewat gol tunggal Alvaro Morata pada masa babak tambahan atau AET (After Extra Time). Maja Juventus pun juara Coppa Italia sebanyak 11 kali, atau yang terbanyak sepanjang sejarah. Saat babak pertama, AC Milan bisa dikatakan mendominasi jalannya pertandingan. Statistik mencatat adanya kesenjangan jumlah tembakan yang dilepaskan AC Milan dan Juventus. Menurut Opta, pada babak pertama, AC Milan melepaskan 10 tendangan, meskipun cuma

satu yang tepat sasaran. Sementara itu, Juventus hanya menciptakan satu tembakan. Tak hanya itu saja. Lega Serie A mencatat penguasaan bola AC Milan lebih baik ketimbang Juventus, yakni mencapai 55 persen pada sepanjang pertandingan. Kendati demikian, berbagai upaya yang dilancarkan oleh tim asuhan Cristian Brocchi belum membuahkan hasil. Kedudukan tanpa gol pun bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Juventus mulai mencoba untuk keluar dari bayang-bayang Rossoneri. Beberapa kali Juventus sanggup mengancam gawang Gianluigi Donnarumma. Melalui Paulo Dybala, Juven-

tus nyaris unggul pada menit ke49. Akan tetapi, peluang emas penyerang asal Argentina itu masih bisa dimentahkan. Pada menit ke-69, Juventus lagi-lagi menebar ancaman yang kali ini dilakukan oleh Paul Pogba. Ia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Tapi, percobaan mantan pemain Manchester United itu masih bisa ditepis Donnarumma, sebelum membentur tiang gawang dan keluar lapangan. Hingga pengujung babak kedua, belum ada gol yang tercipta. Perpanjangan waktu pun terpaksa harus dilakukan untuk menentukan pemenang. Untuk menambah daya gedor, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengganti Hernanes dengan Morata. Strategi itu ternyata berujung manis untuk Ju-

ventus. Pada menit ke-110, Morata akhirnya sukses memecahkan kebuntuan lewat sepakan first time, setelah menerima umpan silang Juan Cuadrado dari sisi kanan. Juventus unggul 1-0. Usai gol Morata, keadaan tak berubah. Juventus pun meraih gelar Coppa Italia yang ke-11, atau kali kedua secara beruntun. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN AC MILAN (3-5-2) : Donnarumma; De Sciglio, Zapata, Calabria; Romagnoli, Poli (Niang 85'), Kucka (Balotelli 112'), Montolivo (Mauri 109'), Bonaventura; Bacca, Honda. JUVENTUS (4-4-2) : Neto; Chiellini, Barzagli, Rugani, Lemina; Hernanes (Morata 108'), Pogba, Evra (Sandro 62'), Lichtsteiner (Cuadrado 75'); Mandzukic, Dybala.

2

(AET, Final FA Cup)

Hempaskan Palace, MU Juara FA Cup LONDON (BM) – Manchester United menjuarai Piala FA 2015-2016 setelah menang 2-1 atas Crystal Palace di Final, Sabtu (21/5) malam WIB di Stadion Wembley, London. Gol penentu kemenangan ‘Setan Merah’

SUSUNAN PEMAIN CRYSTAL PALACE (4-4-2) : Hennessey; Delaney, Dann (Mariappa 90’), Souare, Ward; McArthur, Cabaye (Puncheon 72’), Jedinak, Wickham (Gayle 86’); Bolasie, Zaha. MAN UNITED De Gea; Blind, Smalling, Carrick, Rojo (Darmian 66’); Valencia, Rooney, Fellaini, Martial, Mata (Lingard 90’); Rashford (Young 72’).

dicetak Jesse Lingard pada babak tambahan atau extra time. Bagi Man United, gelar ini menjadi yang pertama sejak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada 2013. Piala FA juga menjadi ajang pertama yang direngkuh tim asuhan Ferguson pada 1990. Ketika itu, mereka juga mengalahkan Palace. Intensitasserangankedua tim semakin menanjak setelah dua pergantian pemain pada menit ke-72. Louis van Gaal memasukkan AshleyYoung, sedangkan Alan Pardew menurunkan Jason Puncheon. Berkat Jason, Palace mem-

buka skor pada menit ke-78. Setelah menerima umpan lambung dari Joel Ward, Puncheon melakukan kontrol bola dan melancarkan tembakan keras ke sudut sempit. Gol ini menyentak Man United, yang menyamakan kedudukan lewat Juan Mata tiga menit setelahnya. Bola dipantulkan dengan dada oleh Fellaini, lalu disambut dengan tembakan kaki kiri Juan Mata hingga menggetarkan gawang Palace. Baik Palace maupun Man United gagal mencetak gol kedua hingga waktu normal berakhir. Alhasil, pertandingan dilan-

jutkan dengan babak tambahan. Perjuangan Man United semakin berat karena kehilangan ChrisSmalling,yangdiganjarkartu kuning kedua pada menit ke-105. Hukuman ini dipicu oleh pelanggaranterhadapYannickBolasie. Tapi, kondisi kalah jumlah pemain justru tidak memengaruhi pasukan Louis van Gaal. Mereka tetap menekan hingga menuai hasil pada menit ke-110. Memanfaatkan bola liar, Jesse Lingard melepaskan tembakan first time ke pojok kanan atas gawang. Lesakan Lingard menutup pertandingan kali ini. Man United pun berhak mengangkat trofi turnamen tertua di Inggris ini. (dbs/azt)

ISTIMEWA

JUARA: Skuad Manchester United meluapkan kegembiraan berhasil menjuarai FA Cup. Di final, Sabtu (21/5) malam WIB, MU menghempaskan Crystal Palace 2-1 lewat babak tambahan.


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Preview Torabika Soccer Championship

KILAS

PERSIPURA JAYAPURA

PERSELA LAMONGAN

K-85 Pinang Letjen Edy Rahmayadi

Judgement Day LAMONGAN (BM) – Tugas tak mudah menanti skuat Persela Lamongan. Bagaimana tidak, hari penentuan nasib pelatih Stefan Hansson ada di pundak Choirul Huda dkk. Hanya kemenangan dari Persipura Jayapura, malam ini, yang bisa menyelamatkan sang pelatih. Serta memberi tiga angka perdana. Dalam tiga pertandingan awal di Torabika Soccer Championship (TSC), Laskar Joko Tingkir selalu tumbang. Mereka bertekuk lutut di hadangan PSM Makassar dan Persija Jakarta. Bahkan, ketika menjamu Persegres di Surajaya, Persela justru kalah. Tiga hasil buruk ini tak boleh terulang saat menjamu Persipura di Stadion Surajaya. Bukan cuma harus, tapi, Persela juga wajib mengamankan poin absolut. Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, mengakui bahwa pasukannya tak melakoni debut kompetisi yang cukup bagus. Tim kebanggaan LA Mania ini terpuruk di posisi juru

kunci. “Pertandingan lawan Persipura fardhu ain menang. Bukan cuma harus, tapi wajib menang,” tegasnya ketika dihubungi, Minggu (22/5) siang. Persela, lanjut Didik, tak mau mencari kambing hitam atas jebloknya prestasi di pertandingan awal. “Kenapa seperti ini? Kami tak mau menyalahkan satu-dua orang. Kami harus all out membantu Coach Hansson mencapai kemenangan,” imbuhnya. Didik menegaskan bahwa

Prakiraan Pemain Persela Lamongan Choirul Huda; Eky Taufik, Djayusman Triasdi, Kristian Adelmund, Samsul Arifin; Tamsil Sijaya, Jose Galan, Victor Pae, Zainal Arifin; Herman Dzumafo, Shane Malcolm Persipura Jayapura Yoo Jae Hoon; Yustinus Pae, Ricardo Salampessy, Dominggus Fakdawer, Rony Beroperay; Nelson Alom, Ian Louis Kabes; Jaelani Arey, James Koko Lomell, Osvaldo Ardiles; Boaz Solossa

JAKARTA (BM) - Keinginan Kelompok 85 untuk menjadikan Presiden Direktur PS TNI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI tak main-main. Bahkan, K-85 akan segera mendeklarasikan dukungan tersebut. “Selasa Kelompok 85 akan berkumpul di Jakarta. Kami akan mendeklarasikan untuk meminang Pak Edy jadi Ketum PSSI,” ujar Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng), Johar Lin Eng, Minggu (22/5). Terkait syarat menjadi Ketum PSSI, Johar menilai Letjen Edy merupakan sosok yang tepat. Pasalnya, Letjen Edy sudah berkecimpung lama di kancah sepakbola nasional. “Pak Edy sudah memenuhi statuta. Dia sudah lebih dari lima tahun mengurusi sepakbola,” tutur Johar. Seperti diketahui, syarat untuk menjadi Ketum PSSI sendiri sekurang-kurangnya harus aktif lima tahun dalam sepakbola. Syarat tersebut sudah tertuang dalam Statuta PSSI pasal 34 ayat 4. Nama Letjen Edy semakin menguat untuk menggantikan La Nyalla Mahmud Mattalitti di kursi ketum jelang penyelenggaraan Kongres Tahunan PSSI. Kongres tersebut rencananya akan berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), 1 Juni 2016. (bln/epe)

timnya sudah melakukan banyak perubahan. Segala bentuk evaluasi beserta solusinya, sudah dipaparkan dan diterapkan dalam sesi latihan. “Yang jelas sekarang kita harus menang lawan Persipura,” tutup Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BPKA Kabupaten Lamongan ini. Persipura sendiri juga tidak dalam situasi yang oke. Mutiara Hitam baru mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan dan kini duduk di peringkat 15 klasemen. Boaz Solossa dkk hanya meraih dua kali hasil imbang dan sekali kekalahan. Karena itu, mereka bertekad meraih poin penuh kala menghadapi tuan rumah Persela. “Tentu saja setiap tim menargetkan kemenangan. Kami harap ketika lawan Persela nanti performa tim bisa meningkat dan meraih kemenangan,” ujar pelatih Persipura Jafri Sastra. Sama seperti Persela, laga ini tak ubahnya penentuan nasib bagi tim kebanggaan publik Papua tersebut. (dek/epe)

MENANG: Herman Djumafo menjadi target Persela untuk membobol gawang Persipura pada laga TSC 2016 di Stadion Surajaya, Senin (23/ 5) sore nanti. FOTO:BM/TOVAN BEKA

KOI Beber Kesiapan Asian Games LONDON (BM) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) selaku penyelenggara Asian Games 2018 menyatakan kesiapannya menggelar pesta olahraga empat tahun sekali tersebut. Kesiapan itu disampaikan Sekretaris Jenderal KOI, Dody Iswandi saat bertemu Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi di London, Minggu (22/5). Sebelumnya Sekjen KOI bertemu Direktur Jenderal Olympic Council of Asia (OCA), Husain Al Musallam dan menyampaikan paparannya mengenai progress report terkait perkembangan kesiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah Asian Games. Kesiapan tersebut dibahas antara lain termasuk persiapan fisik dan non-fisik seperti infrastruktur bagi kejuaraan multievent akbar di Asia tersebut Kunjungan Delegasi KOI ke Qatar dilaksanakan dalam rangka menghadiri Regional Forum for Central and West Asian National Olympic Committees (RFCWANOC) disenggarakan di Doha pada 20-22 Mei 2016. Selain Sekjen KOI, Delegasi juga terdiri dari Bendahara KOI, Anjas Rivai, serta pejabat KOI antara lain Deputi Direktur Hubungan Internasional INASGOC, dan Akhmad Najib. KOI selaku penyelenggara Asian Games 2018 menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan Asian Games XVIII yang akan diadakan pada 2018 di Indonesia. (at/epe)

ITR Masuk Kalender Asia RUSUH : Bentrokan suporter PS TNI dan Ultrasmania di Stadion Petrokimia, Minggu (22/5) saat laga tuan rumah Persegres Gresik United kontra PS TNI pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016. FOTO:BM/TOVAN BEKA

0

PS TNI

PERSEGRES GU

0

Imbang Lagi di Kandang GRESIK (BM) - Dua kali beruntun Persegres Gresik United meraih hasil imbang di kandang sendiri. Kali ini, mereka diganjal PS TNI tanpa gol di Stadion Petrokimia, Minggu (22/5) sore. Persegres lagi-lagi gagal membongkar gaya permainan bertahan yang diperagakan tim lawan. Kedua tim bermain dengan tempo tinggi. Hanya saja, pada menit ke-19, bek PS TNIWanda Syahputra nyaris saja melakukan gol bunuh diri. Beruntung back passnya ke kiper Dhika Bhayangkara masih

menyamping di kiri gawang. Lewat menit ke-25, Persegres yang mendominasi pertandingan banyak membahayakan gawang PS TNI. Pemain anyar Persegres asal Brasil Patrick da Silva belum banyak berperan di tim. Hingga babak pertama, ia baru menciptakan satu peluang untuk tim anyarnya tersebut. Sementara itu, PS TNI juga sesekali membahayakan Persegres melalui pergerakan Tambun Naibaho. Skor kacamata bertahan hingga kedua kesebelasan memasuki

Laga FC Surabaya

Tak Puas Raih Poin Perdana PASURUAN (BM) – Mampu meraih angka pertama dari empat pertandingan tak membuat Laga FC Surabaya puas. Sebab, tim yang mayoritas dihuni mantan pemain Pra-PON Jatim ini membuang kemenangan yang sudah ada di depan mata. Akibatnya, Laga FC hanya bisa mengoleksi satu poin. Ambil bagian di Indonesia Soccer Championship (ISC) B dengan mengandalkan pemain muda membuat Laga FC menjadi juru kunci di klasemen sementara Grup 6. Mereka kalah walk over dari Persik Kediri, menyerah 1-2 atas tuan rumah Persatu Tuban dan takluk dari Persepam Madura dengan skor tipis 0-1. Rasa kecewa gagal meraih tiga angka diluapkan arsitek Laga FC Uston Nawawi. Padahal, Laga FC lebih dulu unggul melalui Obet Rivaldo sejak menit ke-8. Namun, Elang Nusantara – julukan Laga FC – justru kebobolan pada menit ke59 saat menjamu PSBK Kota Blitar di Stadion Pogar, Pasuruan, Sabtu (21/5) kemarin.

“Ya saya apresiasi permainan anak-anak yang sudah baik. Namun sayang gawang kami kebobolan gol karena kesalahan yang sama seperti partai sebelumnya,” keluh Uston, Minggu (22/5). “Sebelumnya kami mampu menekan PSBK. Setiap serangan tim tamu bisa kami halau. Tapi, malah harus kebobolan pada pertengahan babak kedua,” terang mantan pemain Timnas Indonesia ini. Menurut Uston, begitu PSBK mampu menyamakan kedudukan, Ardy Yuniar dkk terus berupaya mencetak gol balasan. Berkali-kali barisan penyerang Laga FC mampu membuat pertahanan lawan kacau. “Namun tak ada satu gol pun yang terjadi hingga pertandingan bubar,” ujarnya. “Kami akan segera melakukan pembenahan dari hasil-hasil sebelumnya. Banyaknya kesalahan yang terjadi tidak boleh terulang di partai-partai berikutnya,” tandas pelatih kelahiran Sidoarjo, 38 tahun silam ini. (dek/epe)

ruang ganti. Usai turun minum, permainan kedua kesebelasan tak banyak berubah. Persegres tampil dominan dan memaksa PS TNI lebih banyak bermain di daerahnya sendiri. Perubahan komposisi pemain yang dilakukan kedua tim tak berdampak pada hasil akhir. Kedua kesebelasan harus puas bermain imbang 0-0. Arsitek Persegres Liestiadi tak segan mengakui permainan tim PS TNI seperti Perseru Serui. Ia menilai gaya main PS TNI lebih cenderung menunggu serangan lawan dan mengandalkan tendangan jarak jauh. Bagi Laskar Joko Samudro ini adalah hasil imbang kedua di kandang sendiri setelah sebelumnya bermain 1-1 kontra Perseru. “Seperti yang kita semua ketahui, mereka (PS TNI, red) main mengandalkan

0

BHAYANGKARA SU

counter attack. Sepertinya PS TNI melihat permainan kami saat melawan Perseru,” jelas Liestiadi kepada awak media setelah pertandingan. “Kami semua ingin meraih tiga angka. Saya, pemain, pengurus dan Ultrasmania sudah pasti berharap kemenangan. Tapi, kami ternyata kurang beruntung. Hanya saja dalam sepakbola juga dibutuhkan keajaiban,” imbuh pelatih asal Medan ini. Pertandingan pekan keempat ini sempat dihentikan ketika baru bergulir tiga menit oleh wasit Fariq Hitara. Penyebabnya adalah aksi saling ejek, hingga terjadi ricuh Ultrasmania dengan pendukung PS TNI. Keributan ini bahkan meluber ke tengah lapangan hingga terhenti selama kurang lebih lima menit, partai ini akhirnya dilanjutkan. (dek/epe)

SRIWIJAYA FC

1

BSU Bantu Sriwijaya FC ke Puncak SIDOARJO (BM) - Bhayangkara Surabaya United (BSU) tampaknya ‘membantu’ tim tamu meneruskan hasil positif. Sebab, mereka memberi jalan ke puncak klasemen sementara kepada Sriwijaya FC. BSU harus rela dipermalukan 0-1 oleh Sriwijaya FC di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/5) malam. Bukti ‘bantuan’ BSU tersaji sejak menit ke-6. Apalagi,timtamuSriwijayaFCnampaksangatenjoy bermaindiSidoarjo.Buktinya,BetoGoncalveslangsung menebar ancaman. Sayang, sepakan eks pemainAremaCronusinimasihmelebardarigawang. KemudianheadingEkaRamdhanimasihmelambung di atas mistar gawang BSU yang dikawal WahyuTri Nugroho di menit ke-23. Kehadiran Evan Dimas Darmono seolah tak berdampak pada permainan BSU. Justru gawang tim yang sejumlah sahamnya dimiliki PS Polri tercipta pada menit ke-25. Memanfaatkan kesalahan pemain BSU dalam melakukan clearence, bola langsung disodorkan Hilton Moreira kepada Mauricio Leal. Gol bek anyar asal Brasil ini sukses membawa Sriwijaya FC unggul 1-0. Kebaikan tuan rumah masih berlanjut di babak kedua. Beto membuka kans di menit ke53, sayang tembakan kerasnya masih melebar. Tuan rumah membalas lewat eksekusi Rudi

Widodo di menit ke-63, namun kiper Teja Paku Alam cukup sigap untuk memblok bola. Skor 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil ini membawa LaskarWong Kito naik ke puncak klasemen sementara dengan total delapan poin dari empat laga. Sedangkan BSU masih harus rela berada di peringkat 14 klasemen lantaran baru mengumpulkanempatpoindariempatlaga.Merekameraih hasil tanpa kemenangan di tiga laga terakhir. Pelatih BSU Ibnu Grahan berdalih kekalahan ini karena anak asuhnya gagal menyelesaikan peluang yang tercipta di depan gawang Sriwijaya FC.“Kami hanya mampu ciptakan peluang.Tapi tidak ada gol. Masalahnya, anak-anak tidak tenang dalam mengeksekusi peluang itu,” kelitnya. Sementara itu juru racik Sriwijaya FCWidodo C Putro menyatakan bisa meraih kemenangan kedua beruntun karena sudah memperkirakan BSU akan tampil menyerang. “Kunci kemenangan kami adalah sabar. Makanya bisa memetik tiga poin kedua beruntun. Kami juga telah memprediksi BSU sebagai tuan rumah akan main menyerang,” terang mantan pemain Timnas Indonesia ini. Bagi Sriwijaya FC ini adalah kemenangan kedua lawan klub Jatim setelah menang telak 5-0 dari Madura United. (dek/epe)

BONDOWOSO (BM) - Pesona Kawah Ijen memang tak diragukan lagi. Selain sebagai objek wisata, lereng Gunung Ijen dianggap punya keunggulan sendiri untuk spot olahraga. Ini menarik minta penyelenggara Asia Trail Master, untuk memasukkan Ijen Trail Running (ITR) dalam kalender Asia Trail Master 2016. Perwakilan Asia Trail Master, Kirk Douglas Kenny mengatakan, selama ini pihaknya melihat olahraga trail running berkembang dengan cepat di Indonesia. Ini terlihat dari banyaknya event olahraga trail run yang digelar di berbagai daerah. “Kami melihat olahraga ini berkembang cukup baik di Indonesia. Ditambah lagi kami melihat banyak pelaripelari hebat yang berasal dari Indonesia. Kami pikir alasan itu sudah cukup untuk menggelar Asia Trail Master di sini,” kata Kirk, Minggu (22/5). Menurut Kirk, Ijen merupakan salah satu spot terbaik untuk olahraga trail run. Apalagi ITR ini merupakan seri kedua setelah seri pertama 2015 lalu sukses digelar. Asia Trail Master sendiri memang menitik beratkan pada medan yang bervariasi. “Gol dari Asia Trail Master ini tentu saja kami berharap agar Ijen bisa menjadi destinasi olahraga trail run bagi para pelari dari berbagai negara,” pungkasnya. Serangkaian seri Asia Trail Master sendiri sudah digelar di 4 lokasi sebelum Ijen, yakni di Gedepangrango, Maount Rinjani Ultra, Bromo Tengger dan Magelang. (btm/epe)

HASIL PERTANDINGAN TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP SABTU, 21 MEI 1-0 2-1 1-1 MINGGU, 22 MEI Persegres Gresik United 0-0 Perseru Serui 0-0 Bhayangkara Surabaya United 0-1 PSM Makassar Bali United Persiba Balikpapan

Barito Putera Semen Padang Persib Bandung PS TNI Persija Jakarta Sriwijaya FC

JADWAL PERTANDINGAN Persela Lamongan

SENIN, 23 MEI vs Persipura Jayapura

HASIL PERTANDINGAN INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP - B SABTU, 21 MEI Grup 5 Persinga Ngawi 1-1 PSBI Blitar Grup 6 Laga FC 1-1 PSBK Kota Blitar Grup 7 Persewangi Banyuwangi 1-1 Persekam Metro FC Perssu Super Madura 5-0 PS Sumbawa Barat MINGGU, 22 MEI Grup 5 PSMP Mojokerto 0-3 Martapura FC Grup 6 Persatu Tuban 1-2 Persik Kediri Persepam Madura 3-1 Sidoarjo United


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Sandiaga Legowo Sambungan Halaman 1

Gerindra menilai Jakarta cocok dipimpin oleh tokoh berlatar belakang militer. “Beliau ini (Sjafrie) orang yang sangat dekat dengan masyarakat Jakarta saat itu. Dia dielu-elukan kaum ibu-ibu kala itu. Tepatlah Jakarta dipimpin seorang militer,” kata Abdul Ghoni, Minggu (22/5). Ghoni sedang mengenang masa-masa ketika Sjafrie menjabat Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) pada era reformasi 1998 lampau. Saat itu, menurut Ghoni, jalinan antara masyarakat DKI dan Sjafrie mulai terbentuk. Sjafrie berhasil mengamankan situasi saat itu. “Saya pikir beliau sangat baik dalam kepemimpinan di Pangdam, terutama saat reformasi 1998. Kalau di Jakarta kerusuhan cukup dua hari saja, kalau daerah yang lain bisa dua pekan,” ujar Ghoni. Ghoni menilai kombinasi militer-sipil yang terwujud di Sjafrie-Sandiaga itu sudah ciamik. Apalagi Jakarta juga punya sejarah dipimpin oleh tokoh berlatar belakang militer. “Contohnya, saat Soetiyoso memimpin, saat itu gejolak tak begitu dominan tapi pemerintahan sangat baik. Ada pula Soerjadi Soedirja. Banyak Gubernur

DKI dari TNI,” kata Ghoni. Kini DKI dinilainya sudah butuh orang militer lagi. Namun Sjafrie, menurut Gerindra, adalah sosok militer yang bisa santun. Jakarta dinilai Gerindra butuh pemimpin yang sopan bersikap. “DKI harus dipimpin oleh orang yang beretika, santun, dan menjunjung adat ketimuran,” kata Ghoni. Sjafrie-Sandiaga Menurut Ghoni, saat ini sudah ada sejumlah partai yang telah mendukung duet ini. Ghoni menyebut partai yang sudah setuju dengan duet Sjafrie-Sandiaga adalah PKS, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN. Gerindra sudah mengadakan pembicaraan dengan partai-partai itu, tujuannya untuk memenuhi syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI untuk mengajukan cagubcawagub di Pilgub DKI 2017. “Hasilnya sangat positif,” ujar Ghoni. Duet ini dinilainya bisa mengalahkan Ahok. Soalnya, Sjafrie punya latar belakang mumpuni seperti pernah menjadi Panglima Kodam Jakarta Raya (Pangdam Jaya) hingga menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Kedekatannya dengan masyarakat Jakarta juga sudah terjalin sejak era reformasi.

Sementara di sisi lain, Ahok dinilai sedang ada dalam titik terlemah. Ahok sedang disorot publik lewat kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber waras hingga proyek reklamasi. “Sangat bisa (mengalahkan Ahok). Apalagi ada tekanan dari LSM yang sudah sangat mencuat untuk menuntut pengusutan kasus Sumber Waras dan reklamasi. Lebih dari itu DKI harus dipimpin oleh orang yang beretika, santun, dan menjunjung adat ketimuran,” ujar Ghoni. Untuk itu, DPD Gerindra DKI menyerahkan rekomendasi duet Sjafrie-Sandiaga ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. Sekalian,tiganamahasilpengerucutan kandidat cagub DKI akan diserahkan juga, tiga nama itu yakni Sjafrie, Sandiaga, dan Yusril Ihza Mahendra. Kini keputusan ada di DPP Partai Gerindra. “Saya pikir akhir bulan ini sudah akan diputuskan soal itu oleh DPP Gerindra. Kita serahkan ke DPP Gerindra,” kami Ghoni. Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki T Purnama juga mendengar kabar bahwa Sjafrie akan diusung oleh Gerindra menjadi penantangnya. Ghoni menilai Ahok sudah tahu betul siapa yang akan dihadapinya di Pilgub DKI 2017. “ Pak Ahok sudah melihat,” ucap Ghoni.

ISTIMEWA

GERINDRA...

Abdul Ghoni

Diumumkan Juli Sandiaga Uno membenarkan partainya mengusung Sjafrie Sjamsoeddin sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepada daerah DKI Jakarta 2017. Menurut Sandiaga, Sjafrie yang pernah menjadi wakil menteri pertahanan itu dipilih langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ia mengatakan, deklarasi

Sjafrie sebagai calon gubernur (cagub) DKI dari Gerindra akan dilakukan pada Juli mendatang. “Rencananya Pak Prabowo baru akan mengumumkannya sehabis Lebaran,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Minggu (22/5). Dengan demikian, peluang Sandiaga sendiri untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra pupus. Sandiaga telah menyatakan rencananya untuk maju pada Pilkada DKI 2017 dan selama ini rajin menyosialisasikan rencananya kepada warga Jakarta dengan melakukan pertemuan tatap muka dan iklan di media. Sjafrie merupakan satu dari tiga kandidat bakal calon gubernur yang lolos dalam proses penjaringan DPD DKI Jakarta Partai Gerindra. Dua nama lainnya adalah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahandra dan Sandiaga sendiri.

Sandiaga mengaku tidak sakit hati atas terpilihnya Sjafrie. Ia bahkan berjanji akan ikut mendukung purnawirawan jenderal bintang tiga itu. “Saya ikhlas dengan keputusan Gerindra. Sama sekali tidak sakit hati dan tidak akan ke partai lain. Saya akan dukung Pak Sjafrie 100 persen,” ucap Sandiaga. Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI. Jumlah minimal kursi partai politik atau koalisi partai politik di DPRD DKI untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah 22 kursi. Sejauh ini, parpol yang disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan untuk berkoalisi dengan Gerindra adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS sendiri memiliki 11 kursi di DPRD DKI. Dengan demikian, koalisi Gerindra dan PKS sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Ahok Dengar Terkait pencalonan Safrie, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah mendengar kabar tersebut. “Mungkin. Tadi dengardengar dari gosip-gosip juga. Kelihatannya juga mungkin Pak Sjafrie,” kata Ahok saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/5). Mendengar kabar ini, Ahok pun menduga Sandiaga Uno akan dijadikan wakil mendampingi Sjafrie. “Mungkin wakilnya bisa Pak Sandiaga Uno. Mungkin ya,” kata Ahok. Lalu, apa tanggapan Ahok jika benar Gerindra mengusung Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Gubernur DKI? “Ya enggak apa-apa lah. Semua orang kan berhak nyalon (mencalonkan diri) untuk menyampaikan program-program masing-masing kan. Enggak masalah sih saya kira,” jawab Ahok. (det/kom/tit)

Pertemuan Berlangsung Tertutup Sambungan Halaman 1

Menteri Kesehatan bilang terbuka kerja sama bidang pasokan obat,” kata Menteri ESDM Sudirman Said usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/5). Sudirman merupakan menteri yang ditugaskan untuk menghubungkan RI dengan negara-negara Timur Tengah. Sudirman kemudian menambahkan, BUMN obat-obatan seperti Kimia Farma dan lain sebagainya bisa memasok produknya ke Saudi. “Begitu juga di bidang housing, mereka akan bangun rumah layak huni menengah bawah untuk pekerja (RI). Itu sedang

dijajaki,” imbuh Sudirman. Menlu Retno Marsudi lalu menyebut Pangeran Alwaleed terkesan dengan semakin eratnya hubungan RI dengan Saudi. Terlebih setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada September 2015. “Disebutkan (Alwaleed) bahwa Kingdom Holding mengikuti garis politik pemerintah Saudi yang dalam hal ini beliau mengapresiasi meningkatnya hubungan Indonesia dengan Arab Saudi pasca kunjungan Presiden ke Saudi Arabia tahun lalu,” tutur Menlu. Di Istana Bogor Pangeran Alwaleed tiba

pukul 16.30 WIB di Istana Bogor, Jl Ir H Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/5). Pangeran Alwaleed yang mengenakan setelan jas putih langsung disambut Presiden Jokowi yang berbatik lengan panjang. Setelah itu Jokowi mengajak Alwaleed ke beranda untuk berbincang santai. Jokowi tampak menunjukkan pemandangan dari Istana yang hanya berbatasan danau dengan Kebun Raya Bogor di mana banyak warga berekreasi. Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno, Menlu Retno LP Marsudi, dan Menteri ESDM Sudirman Said. Pertemuan berlangsung selama 30 menit. (det/tit)

ISTIMEWA

JOKOWI...

PAWAI BUNGA: Ribuan warga Surabaya menyaksikan parade budaya dan pawai bunga, Minggu (22/5). Acara ini menjadi lebih semarak sejak keputusan Pemkot mengubah waktu pelaksanaan dari siang hari menjadi pagi hari.

Lebih Berwarna WARGA...

ISTIMEWA

sisi jalan mulai dari titik start di Jl Pahlawan hingga finish di Taman Surya, Minggu (22/5). Tingginya minat warga menyaksikan parade budaya dan pawai bunga juga tak lepas dari keputusan Pemkot mengubah waktu pelaksanaan dari siang hari menjadi pagi hari. “Ini adalah tahun kedua parade dimulai pagi hari. Sebelum 2015, parade dilaksanakan siang hari sehingga mungkin kurang nyaman bagi peserta dan penonton,” kataWiwiekWidayati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya. Janji Pemkot menyajikan parade budaya dan pawai bunga yang lebih ‘berwarna’ juga ditepati. Sebanyak 72 peserta

TAMU NEGARA: Pangeran Kerajaan Arab Saudi Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz Alsaud bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Minggu (22/5). Pertemuan dilakukan secara tertutup.

Korban Sedang Bertani SINABUNG... tan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanael Perangin-angin mengatakan, pencarian dihentikan karena memang sudah tidak ditemukan lagi korban di lokasi yang terkena awan panas Sinabung dalam letusan Sabtu kemarin. Selain itu, BPBD juga sejauh ini belum menerima laporan atau mengaduan mengenai anggota keluarga yang hilang di sekitar lokasi terdampak letusan. Karena itu, tim tanggap darurat yang dipimpin Dandim 0205/Karo Letkol Agustatius Sitepu menghentikan pencarian korban yang berada di Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat itu. Meski pencarian korban dihentikan, tim tanggap darurat tetap berjaga dan bersiaga di berbagai pintu masuk zona yang terlarang untuk didatangi masyarakat.

Sambungan Halaman 1 Penjagaan itu dilakukan agar masyarakat tidak memasuki area yang dikategorikan zona merah yang masih rawan terkena awan panas. “Penjagaan terus dilakukan, apalagi portalnya masih berdiri,” jelas Natanael, Minggu (22/5). Hingga pencarian dihentikan pada Minggu siang, jumlah korban yang terkena awan panas tersebut masih berjumlah sembilan orang. “Tujuh orang di antaranya meninggal dunia, dua lagi masih dirawat,” ujar Natanael. Keterangan Polisi Dari kepolisian, Kabid Humas Polda Sumut AKBP Rina Sari Ginting mengatakan, tambahan korban meninggal tersebut atas nama Ibrahim Sembiring. Korban sebelum meninggal sempat dinyatakan kritis. “Baru saja meninggal di Rumah Sakit Adam Malik,” kata

Rina, Minggu (22/5). Dijelaskannya, untuk total korban keseluruhan atas peristiwa ini ada sembilan orang, di mana tujuh korban meninggal dunia dan dua korban kritis, dan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Adam Malik, Medan. “Para korban tewas sebagian besar mengalami luka bakar, begitu juga yang kritis. Untuk yang kritis luka bakar mencapai 60 persen di tubuhnya,” jelas Rina. Sebelumnya, erupsi disertai awan panas dari Sinabung terjadi pada hari Sabtu sore, 21 Mei 2016, kemarin. Guguran awan panas mengarah ke Desa Gamber Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. “Seluruh korban saat terjadi awan panas diketahui sedang melakukan aktivitas pertanian di lokasi tersebut. Namun, lokasi masuk dalam zona merah atau larang keras yang disampaikan pemerintah daerah Karo,” tutur Rina. (lip/tit)

Sambungan Halaman 1 parade tampil maksimal dan mampu memukau penonton. Dari jumlah tersebut, 40 berupa mobil hias, 24 peserta atraksi budaya dan 8 peserta drumband. Tak hanya dari Surabaya, parade budaya dan pawai bunga juga dimeriahkan peserta dari Kabupaten Klaten, Kabupaten Kediri, Kabupaten Madiun, Kota Kediri, dan Kota Makassar. Tak ketinggalan, komunitas masyarakat Papua, Tionghoa dan India juga turut ambil bagian dalam even spesial ini. Penampilan Demam film superhero yang booming beberapa hari terakhir tampaknya mengil-

hami sekumpulan anak muda Surabaya. Mereka tampil dengan kostum superhero seperti Superman, Batman, Captain America, Ironman dan Thor. Keragaman tampilan parade budaya dan pawai bunga mampu memuaskan masyarakat yang sudah sejak pagi memadati rute pawai. Seperti halnya Nur Ismail yang jauh-jauh datang dari Madiun bersama keluarganya. Dia mengaku mendengar kabar dari media tentang parade budaya dan pawai bunga. “Kebetulan saya sudah sejak Jumat berada di Surabaya menjenguk sanak-saudara. Sebelum kembali ke Madiun, kami memutuskan untuk menyempatkan diri menyaksikan parade budaya dan pawai bunga. Kami sekeluarga sangat

terhibur. Semoga tahun depan kami dapat menyaksikan acara ini lagi,” ujarnya. Walikota Tri Rismaharini, dalam sambutannya mengatakan, momen HJKS ke-723 hendaknya dimanfaatkan warga Surabaya untuk unjuk gigi di kancah global. Untuk itu, kerja keras sangat dibutuhkan agar warga Surabaya menjadi lebih sejahtera dan mampu berkembang dari segi ekonomi Risma, juga mengajak warga Surabaya bersiap menjadi tuan rumah yang baik. Pasalnya, pada 25-27 Juli mendatang, Surabaya akan menjadi tuan rumah konferensi Prepcom 3 for UN Habitat III. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang dari 193 negara akan hadir dalam konferensi berskala internasional tersebut.(has/tit)

Pecahkan Rekor MURI BANGSRING... Sambungan Halaman 1 nelayan, TNI Angkatan Laut, PNS, dan awak media. “Festival Underwater ini bukan sekadar festival, akan tetapi ini merupakan salah satu cara mengajak masyarakat untuk bersama menjaga alam,” ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sesaat sebelum menyerahkan bendera merah putih untuk dikibarkan di dalam laut perairan Bangsring pada Sabtu (21/5). Festival alam bawah laut bukan sekadar mempromosikan wisata, festival ini sekaligus sebagai kampanye konservasi ekosistem laut. Dimana laut dikelola agar memberikan manfaat secara ekonomis bagi nelayan sekaligus menjaga kelestarian ekosistem di dalamnya. Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Bangsring, sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai area konservasi. Dulu kawasan ini ekosistemnya lautnya telah rusak. Ikan berkurang dan karang-karang hancur. Sejak tahun 2008, salah satu pemuda di sana Ikhwan Arief memelopori penanaman terumbu karang di perairan Bangsring tersebut. Hasilnya, ekosistem di pantai Bangsring mulai pulih. Terumbu karang mulai tumbuh, dan menjadi tempat berkembang biak ikan. Ikhwan lalu terpikir untu mengembangkan perairan tersebut menjadi sebuah kawasan objek wisata bahari berbasis konservasi. Nelayan lokal pun dilibatkan untuk

mengelola objek wisata ini, Menariknya, upacara bendera bawah laut tersebut tidak hanya diikuti oleh penyelam dewasa, namun juga ada beberapa penyelam yang masih belia. Salah satunya adalah Safira Nur Islami yang masih berusia 13 tahun. Siswa kelas VIII SMPN 1 Giri yang tergabung dalam POSI ini merasa antusias bisa terlibat dalam festival ini. “Ini pertama kalinya ikut upacara bendera di bawah laut. Rasanya senang dan membanggakan,” aku penyelam termuda dalam acara ini. Festival ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Kepala Seksi Wisata Bahari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Widayanto yang ikut serta dalam upacara bendera tersebut mengaku bangga atas inisitif masyarakat Bangsring dalam peran sertanya menjaga ekosistem bawah laut. “Dibanding tempat lain, di Bangsring ini memiliki keunggulan tersendiri. Keterlibatan masyarakat secara luas dalam kegiatan seperti ini bisa menjadi media yang baik untuk mengajak semuanya berpartisipasi menjaga ekosistem laut,” tutur Agus seusai menyelam. Hal senda juga dituturkan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pilang (Peduli Alam dan Lingkungan) Ni Kadek Indrawati yang sejak 2008 ikut serta mendampingi proses konservasi di ZPB Samudera Bakti. “Progres konservasi Bangsring sangat luar biasa. Kini, kawasan ini benar-benar

telah berubah.Yang dulunya memiliki tradisi mengeksploitasi dengan bom, kini justru menjaga terumbu karang sebaik-baiknya dan mampu memberikan manfaat dengan mengedepankan kelestarian lingkungan,” ujar Indrawati. Festival Underwater tersebut, tidak hanya diisi dengan upacara bendera. Sebanyak 58 nelayan Bangsring memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Republik Indonesia) dengan menyelam selam 28 jam secara estafet. Di tepi pantai, siang itu juga diisi marine education kepada 250 anak-anak TK se-kecamatan Wongsorejo, serta kampanye Gerakan Suka Makan Ikan juga turut memeriahkan Festival Underwater tersebut. Kegiatan Lain Dalam rangkaian Festival ini, juga dilakukan secara simbolis penanaman 1.000 terumbu karang tranplantasi di Pantai Bangsring. Penanaman ini juga dilakukan secara serentak di wilayah pantai 9 kecamatan di Banyuwangi dengan jumlah mencapai 5.000 terumbu karanag. Dalam festival itu, juga ada kegiatan Marine Education bagi 250 anak-anak usia PAUD, TK, dan SD di wilayah Bangsring. Tujuannya, mengenalkan mereka sejak dini tentang menjaga ekosistem laut. Selain itu masih dalam rangkaian Bangsring Underwater Festival ada lomba fotografi bawah laut. Objeknya perairan Bangsring dengan memperebutkan total hadiah Rp 25 juta bagi masyarakat umum. (*)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.16% IHSG 4,711

0.6% NIKKEI

16,738

0.9% STI 2,764

-0.6% FTSE 6,129

-0.3% KLCI 1,629

-0.4% DJIA

17,435

-0.6% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

547,331

525,438

1,256.18

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,673

4,713

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 21-MEI-2016 / 16:05 WIB

BELI

JUAL USD SGD EUR AUD

13610.00 9856.51 15304.45 9881.65

13590.00 9836.51 15204.45 9801.65

Pelonggaran LTV KPR Direspon Positif Perbankan

JAKARTA(BM)- Perbankan mulai mengantisipasi terkait rencana Bank Indonesia mengkaji pelonggaran porsi pembiayaan bank atau Loan To Value (LTV) untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Meski belum mengetahui seberapa besar dampak dari pelonggaran tersebut, perbankan telah satu suara mendukung upaya tersebut. Direktur Utama PT Bank

Tabungan Negara Tbk. Maryono mengatakan yang perlu menjadi prioritas dalam kajian LTV yang dilakukan Bank Indonesia adalah terkait dengan down payment atau pembayaran uang muka. “Dalam kajian LTV perlunya memberikan kelonggaran bahwa rakyat masih perlu rumah layak namun harga naik terus dan program pemerintah sudah bagus dengan adanya

satu juta rumah,” ujar Maryono, Minggu (22/5). Sementara Direktur Konsumer PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Henry Koenaifi mengatakan pihaknya akan mendukung aturan positif yang dikeluarkan pemerintah. Apalagi aturan tersebut dalam rangka mendukung perbankan dalam menyalurkan kredit terutama KPR. “Tentunya positif, tetapi seberapa besar dampaknya

masih belum tahu karena kan belum dihitung,” ujar Henry. Senada dengan Henry, Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Benny Purnomo memberikan dukungan positif terkait dengan rencana pelonggaran aturan tersebut. Menurut Benny, pihak perbankan bisa memiliki ruang yang lebih luas dalam upaya penyaluran kredit. “Rencana BI sepanjang itu

Diharapkan pemasaran produk mahasiswa yang sudah mulai merintis bisnis ini semakin luas, menjangkau seluruh Indonesia dan kawasan ASEAN,” tegas Giri. Giri optimistis para mahasiswa Jatim yang mulai merintis bisnis mempunyai daya saing. Sejumlah pelatihan dan seminar yang digelar Hipmi mampu mendongkrak daya saing para anggota Hipmi.”Kami lihat ada yang produksi makanan olahan dengan kualifikasi sangat tinggi, sudah ada sertifikasinya. Ada yang produksi alas kaki. Mereka kreatif-kreatif. Saya sangat yakin pemasaran produknya bisa semakin luas melalui ajang Jambore Hipmi PT se-ASEAN ini,” papar Giri. Jambore kali ini merupakan kegiatan strategis karena diikuti oleh pengusaha pemula se-Indonesia dan perwakilan negaraASEAN.Mahasiswayangjuga pengusaha pemula bisa berbagi pengalaman dan jaringan. Delegasi Jatim juga langsung membawa sampel produknya untuk dipromosikan di ajang tersebut. ”Kami menargetkan tercipta dua

FOTO: BM/ALI TOPAN

DORONG: Mantan Ketua BPD Hipmi Jatim Muhammad Ali Affandi dan Ketua BPD Hipmi Jatim Giri Bayu Kusumah melakukan pelepasan 153 delegasi asal Jatim untuk mengikuti mengikuti Jambore Hipmi Perguruan Tinggi (PT) se-ASEAN di Universitas Telkom, Bandung, 22-26 Mei 2016.

puluh jenis kerja sama pemasaran bisnis antara mahasiswa di Jatim dan seluruh Indonesia dan lima kerja sama pemasaran dengan delegasi dari negara-negara ASEAN,” kata Giri Bayu. Lebih lanjut Giri mengatakan, pihaknya, usai melakukan survei terbatas di empat kampus di Surabaya dan Malang. Hasilnya, ternyata 63 persen mahasiswa masih berparadigma setelah lulus menjadi karyawan. ”Mindset ini harus diubah. Indonesia butuh banyak pengusaha

gai upaya memberikan solusi dalam membantu pertumbuhan kredit yang sedang tidak bergairah karena perlambatan ekonomi. “Kami sedang mengkaji pelonggaran LTV di tahun ini. Jika sudah siap dikeluarkan akan disampaikan,” ujar Agus. Agus menambahkan, Bank Indonesia menginginkan agar aturan relaksasi LTV ini seimbang dengan kondisi

rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang rendah serta dan rasio likuiditas perbankan yang terjaga. Jika LTV ditingkatkan, maka akan memberikan kemudahan kepada para debitur yang akan melakukan pembayaran downpayment atau uang muka. Selain itu, akan diatur pula tentang pembiayaan rumah dalam bentuk inden.(nis/dra)

Perempuan Wirausaha Indonesia Lakukan Jatim Woman Touring

Hipmi Jatim Cetak Lulusan PT Jadi Wirausaha

SURABAYA (BM) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur menargetkan akan mencetak pengusaha muda asal pergurunan tinggi. Ketua BPD Hipmi Jatim, Giri Bayu Kusumah mengatakan, tujuan mencetak pengusaha muda dari perguruan tinggi untuk membangun bangsa Indonesia khususnya di sektor ekonomi lebih maju dan berkembang. “Pada umumnya, meraka (mahasiswa) usai lulus langsung berkerja menjadi pegawai (PNS). Kami berkeinginan mereka untuk menjadi pengusaha muda dan mandiri,” terang Giri di Surabaya kemarin. Menurut Giri, pengiriman delegasi 150 delegasi mahasiswa untuk mengikuti Jambore Hipmi Perguruan Tinggi (PT) se-ASEAN di Universitas Telkom, Bandung, 22-26 Mei 2016. Sementara di Jatim sendiri Hipmi mengikutsertakan hampir 23 perguruan dengan total 153 mahasiswa yang dikirim Hipmi Jatim. “Selama 5 hari para peserta dari Jatim akan membawa misi khusus memperkuat jaringan dan mempromosikan usahanya.

pelonggaran aturan supaya bank bisa lebih punya ruang untuk bergerak itu bagus. Namun, Pelonggaran aturan harus dilakukan secara hati-hati dan selalu memperhatikan kondisi perekonomian,”ujar Benny. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowadojo menyampaikan, bank sentral tengah dalam kajian dalam melakukan pelonggaran LTV. Hal ini dilakukan seba-

baru karena sekarang jumlahnya baru 1,5 persen dari total populasi 250 juta jiwa. Padahal di Singapura sudah 7 persen dari total populasi, Malaysia 5 persen, Vietnam 3 persen, dan Thailand 4,5 persen. “Kalau ekonomi negeri mau kuat, ya kuncinya menambah jumlah pengusaha. Mahasiswa menjadi sumber pencetakan pengusaha baru yang potensial. Hipmi PT bertugas untuk melakukan itu,” pungkas Giri. (top/tit)

SURABAYA (BM) - Perkumpulan perempuan wirausaha Indonesia (Perwira) di Jawa Timur mengadakan Jatim Woman Touring (JeWeTe) 2016 yang diikuti 251 peserta dengan menempuh jarak 128 km melewati rute Surabaya, Gresik menuju Wisata Bahari Lamongan (WBL). Aksi kali ini sekaligus untuk memecahkan rekor LEPRID (lembaga pestasi Indonesia Dunia) untuk kategori aksi touring perempuan mengendarai mobil. Ketua pelaksana acara JeWeTe, Agus Prastowo mengatakan aksi ini merupakan kegiatan program bidang pariwisata DPD Perwira Jatim sekaligus pelantikan ketua DPC Kabupaten. Lamongan dan ajang silaturahmi antar anggota. “Aksi touring JeWeTe tahun ini mendapat apresiasi dari ketua umum DPP Perwira, Elsa Syarief beserta staf pengurus pusat, sekaligus pelantikan ketua baru DPC Kabupaten Lamongan dan seluruh ketua DPC Perwira se-Jatim,” Minggu (22/5).

FOTO: BM/IST

SEMANGAT: Para perempuan yang tergabung dalam Perwira Jatim melakukan Jatim Woman Touring.

Hal senada, dikatakan Jetua DPD Perwira Jatim, Farida Ariyani bahwa organisasi ini sebagai wadah bagi perempuan dalam memajukan ekonomi kreatif lewat sentuhan pariwisata. Artinya, kata Farida, bidang pariwisata ini tak dapat dipisahkan. Antara lain belanja produk unggulan di saat berkunjung di tempat wisata daerah. Sementara Ketua umum DPP Perwira, Elza Syarief mengatakan, lebih dari 90 ribu anggota aktif dari para perempuan

wirausaha turut aktif berperan kontriusi positif terhadap destinasi kawasan wisata se Indonesia, termasuk adanya kegiatan Jatim Woman Touring 2016. Dukungan aksi JeWeTe, yang dibuka Gus Ipul, Wagub Jatim dengan melepas rombongan touring di lapangan Timur Mall Plaza Surabaya. “Hanya satu kata, Perwira, jawabnyaYes, Dua kata, Sukses Mandiri, Tiga kata, Pasti Bisa Menang!” seruan Gus Ipul di hadapan peserta touring JeWeTe.(nis/dra)

Komunitas Jamaah Sasak Gelar Festival Kuliner 2016 ‘Acara ini diselenggarakan untuk memeriahkan hari jadi Kota Surabaya ke-723. Selain support dari pemerintah kota melalui Dispora Surabaya’

SURABAYA (BM) – Minggu malam (22/5) tampak ratusan warga Surabaya mendatangi jalan Sasak di Kawasan Ampel Surabaya untuk menikmati makanan di festival kuliner yang diadakan Komunitas Jamaah Sasak (KJS). Muda-mudi, bapak ibu serta anakanak begitu antusias mendatangi stan yang disediakan. Umumnya menjajakan kuliner hasil UKM (Usaha Kecil Menengah) Komunitas Jamaah Sasak yang berada di lingkungan perkampungan Arab. “Banyak yang perlu kita angkat agar khalayak ramai mengetahui tentang kuliner perkampungan ini. Harapannya kampung yang bersebelahan dengan tempat wisata religi Sunan Ampel ini mampu mengangkat pendapatan warga di Jalan Sasak. Kebetulan kami juga mendapatkan support dari pemerintah Kota Surabaya melalui Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga),” ucap Abdurahman Husin selaku Ketua KJS, saat ditemui di Festival Kuliner Sasak. Tidak hanya itu, ungkap Maman begitu disapa oleh warga Sasak, partisipasi juga diberikan dari Komisaris Utama Berita Metro Ahmad Riyadh yang juga ikut andil dalam meramaikan Festival Kuliner Sasak. “Beliau ini kan kelahiran Sasak, jadi mungkin tidak lupa dengan kampung yang membesarkannya. Maka itu beliau sangat mendukung upaya kami menyelenggarakan Festival Kuliner ini,” terang Manan. “Ada sekitar 50 stan yang menjajakan makanan khas timur tengah. Tampak warga berjubel memadati area festival yang dilakukan oleh KJS. Festival itu sendiri bertujuan untuk memajukan dan mengenalkan usaha warga khususnya warga jalan

Sasak ini,” sambungnya. Tidak hanya kuliner yang dilombakan dalam festival tahun ini. Tapi juga lomba untuk para pengunjung berhijab juga menjadi bidikan kami. Sehingga nuansanya adalah nuansa kampung religi. “Kebersihan dan keramahtamahan para pedagang akan kami nilai dan dilombakan. Sehingga mereka berlomba-lombah untuk saling menjaga kebersihan dalam mengikuti festival kuliner ini,” tuturnya. Terpisah Ahmad Riyadh menyampaikan, Alhamdulillah Festival ini bisa berjalan dengan lancar sesuai program dari teman-teman Komunitas Jamaah Sasak. “Harapannya acara ini bisa terselenggara secara berkesinambungan. Sehingga mampu mengangkat perekonomian warga sekitar jalan Sasak. Kami sebagai warga sini turut bergembira menyambut inovasi teman–teman KJS ini. Apalagi ada support dari pemerintah kota yang mengangkat destinasi wisata religi Sunan Ampel yang banyak didatangi wisatawan,” terang Ahmad Riyadh. Pria kelahiran jalan Sasak ini datang bersama keluarga dan sekadar mecicipi makanan khas timur tengah yang tidak asing lagi. Karena tempat ini merupakan tempat kelahirannya, maka dirinya sangat men-support dengan acara yang digagas KJS. Dirinya berharap teman-teman KJS dapat berinovatif lebih dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Karena ke depan persaingannya akan menjadi lebih ketat. Dirinya juga memninta pada panitia penyelenggara terus membangun ekonomi kerakyatan melalui festival ini.(has/dra)

FOTO: BM/HASAN

TERKESAN: Direktur Berita Metro Silvia Bahlmar (kanan) bersama kerabat terkesan dengan Festival Kuliner Jalan Sasak.

FOTO: BM/HASAN

KULINER SASAK: Komisaris Utama Berita Metro Ahmad Riyadh saat bersama keluarga mengunjungi Festival Kuliner Jalan Sasak, Minggu (22/5)

FOTO: BM/HASAN

HENA PAINTING: Salah satu stan yang menyuguhkan hena painting bagi pengunjung dengan murah meriah.

FOTO: BM/HASAN

SUPPORT DISPORA: Stan-stan yang mendapatkan support dari Pemerintah kota Surabaya.

FOTO: BM/HASAN

SUASANA: Stan kuliner Komunitas Jamaah Sasak ( KJS).


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Sekdaprov Minta Seluruh SKPD Terus Rapikan Arsip

BM/DOK

Biar Generasi Membaca dan Belajar Banyak Hal

Akhmad Sukardi

SURABAYA (BM) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Akhmad Sukardi meminta seluruh SKPD merapikan arsip. Kerena, menurutnya,sebuah negara yang kuat dan sejahtera pasti didukung oleh penataan dan penyusunan arsip yang baik. “Saya minta teman-teman terutama yang berada di pemerintahan agar arsip ditata yang rapi sesuai dengan kategori kegiatan dan waktu terjadinya,” katanya di Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapersip) Jawa Timur. Dia menyatakan arsip adalah jati

diri manusia, bangsa dan negara yang mutlak dikelola oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD dan masyarakat umum. “Tidak berlebihan jika arsip dianggap sebagai jati diri manusia, bangsa dan negara karena memori sejarah perjalanan Indonesia sejak pra-kemerdekaan hingga saat ini akan terekam lengkap. Termasuk detail peristiwa yang mengikutinya,” ungkapnya. Menurutnya, arsip sangat dekat dengan pemahaman sejarah menjaga memori bangsa yang pada akhirnya menjadi simpul pemersatu bangsa dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI). Begitu mengikatnya arsip dalam sanubari kehidupan bangsa, sangat tidak wajar apabila masih ada orang yang enggan merapikan arsip. Melalui arsip, lanjut Sekdaprov, generasi penerus akan membaca dan belajar banyak hal. Maka hakikatnya para penyusun arsip memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa. Meskipun pada kenyataannya belum banyak orang yang memahami dan mengapresiasi. “Ini pekerjaan ikhlas dan amalnya tidak pernah kelihatan. Saya sangat menghargai pekerjaan arsiparis,” terangnya. Lebih lanjut, dia menjelaskan

produk hukum terkait dengan kearsipan yang paling dekat dengan pemerintahan yaitu UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Pada UU tersebut pasal 12 ayat 2 butir R menyebutkan bahwa kearsipan merupakan urusan pemerintah wajib tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Hal ini menunjukkan arsip mendapatkan perhatian utama pemerintah. Sementara Kepala Bapersip Jatim, Sudjono mengatakan arsip memiliki nilai informasi yang sangat tinggi sebagai memori masa lalu sekaligus bukti historis yang mampu memberi inspirasi dan sumber pengetahuan. (zal/rdl)

Khofifah Datang, Gus Ipul Pulang Bertemu di Khadijah, Keduanya Hanya Bersalaman SURABAYA (BM) – Aroma Pilgub Jatim 2018 kian menghangat. Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa yang disebut-sebut akan kembali maju sebagai Cagub, Minggu (22/5) kemarin bertemu dengan dua kandidat lainnya, Saifullah

Yusuf (Wagub Jatim) dan Abdul Halim Iskandar (ketua DPRD Jatim) di dua acara berbeda. Pagi hari, Khofifah bertemu SaifullahYusuf (Gus Ipul) saat acara Haul KH Abdul Wahab Turcham dan Majelis Dzikir Maulid Nabi yang digelarYayasan Khadi-

BM/ROFIQ KURDI

BERTEGUR SAPA: Khofifah dan Gus Ipul bertemu di Haul KH Abdul Wahab Turcham.

Bu Khofifah orangnya baik. Beliau juga berprestasi.”

Tadi lihat sendiri kan, saya salaman dengan Gus Ipul.”

- SAIFULLAH YUSUF -

- KHOFIFAH INDAR PARAWANSA -

Wagub Jatim

Mensos RI

jah Surabaya dan Jamaah Al Khidmah. KiaiWahabTurcham adalah pendiriYayasanKhadijahyangkini diketuai Khofifah. Pertemuan berlangsung hanya beberapa detik. Gus Ipul hadir lebih dulu di lokasi acara memakai baju gamis putih dan diberi waktu untuk memberikan sambutan. Namun Gus Ipul menyudahi sambutannya begitu iring-iringan rombongan Khofifah tiba. Gus Ipul lantas naik ke panggung sisi kanan yang ditempati jamaah wanita, menghampiri Khofifah dan bersalaman. Setelah itu ketua Umum PP Muslimat

Ditanya terkait pertemuan dengan Khofifah, Gus Ipul menjawab, “Bu Khofifah orangnya baik. Beliau juga berprestasi.” Sementara Khofifah mengatakan, “Tadi lihat sendiri kan, saya salaman dengan Gus Ipul.” Ketika ditanya apakah Khofifah akan kembali maju di Pilgub Jatim, dia hanya tersenyum. Sore harinya, giliran Khofifah bertemu Halim Iskandar dalam acara Pelantikan PW Muslimat NU Jatim periode 2015-2020 di Hotel Utami, Sidoarjo. Halim hadir bersama Gubernur Jatim, Soekarwo.(zal/rdl)

BM/ROFIQ KURDI

KUE UNTUK HALIM: Halim Iskandar mendapat potongan kue di Ultah ke-51 Khofifah Indar Parawansa saat Pelantikan PW Muslimat Jatim, Minggu (22/5).

NU tersebut langsung duduk, sementara Gus Ipul sejenak menyapa beberapa jamaah wanita

kemudian turun panggung. PertemuanduakaderNahdlatul Ulama (NU) ini terasa menarik

karenakeduanyapernahmenjadi rival dalam dua kali Pilgub Jatim (2008dan2013).

UM Surabaya Luluskan Wisudawan Inovatif-Kreatif SURABAYA (BM) - Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya terus menambah jumlah lulusan. Sabtu (21/5) lalu, bertempat di Empire Palace, keluarga besar civitas akademika UM Surabaya menggelar wisuda ke38. Jumlah lulusan yang dilepas sebanyak 315 orang mulai dari program diploma, sarjana, dan magister. Rektor UM Surabaya, Dr dr Sukadiono MM mengatakan, semua bekal sudah diberikan kampus kepada para wisudawan. Terutama untuk mengembangkan dunia usaha (entrepreneur). “Kita punya visi, morality, intelektual, dan entrepreneur. Semua bekal sudah kita berikan, tinggal wisudawan mengembangkan entrepreneur,” kata pria yang akrab disapa Suko ini. Dengan bekal tersebut, Suko yakin lulusan UM Surabaya mampu bersaing dan bersanding dengan lulusan kampus-kampus lain. “Pembedanya, lulusan UM Surabaya punya jiwa kre-

BM/SULUH DP BM/SULUH DP

KHIDMAT: Anggota senat UM Surabaya memimpin prosesi wisuda ke-38 dengan khidmat, Sabtu (21/5).

atif dan mampu membuka lapangan kerja sendiri, dan memberi manfaat kepada orang lain,” jelasnya. Dalam kesempatan itu Suko juga menegaskan,diusianyayang ke-32, capaian UM Surabaya dengan jargon kampus sejuta in-

ovasi cukup menggembirakan. Baik dari sisi akademik maupun nonakademik. “UM Surabaya telah meraih Akreditasi Institusi dengan nilai B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT),” ungkapnya. Dia menjelaskan, tahun 2016

ini UM Surabaya termasuk 10 perguruan tinggi Muhammadiyah terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti. Setiap tahun UM Surabaya juga meraih penghargaan Anugerah Kampus Unggul se-Kopertis Wilayah VII Jatim dan juga selalu sebagai

PENGHARGAAN: Rektor UM Surabaya Dr dr Sukadiono MM (kanan) memberi penghargaan kepada mahasiswa peraih indeks prestasi tertinggi untuk program diploma, sarjana dan magister.

salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki keunggulan dalam bidang tata kelola perguruan tinggi, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan kemahasiswaan. Untuk pembelajaran, lanjut Suko, mulai tahun akademik

Lulusan UM Surabaya Jadi Duta Anti Kekerasan DALAM prosesi wisuda ke-38, UM Surabaya semakin meneguhkan diri menjadi kampus sejuta

inovasi. Ditandai dengan ikrar 315 wisudawan sebagai duta anti kekerasan. Aksi ini dilatarbelakangi

BM/SULUH DP

MENARI BERSAMA: 315 wisudawan UM Surabaya menari Harmoni Nusantara demi menjaga negeri ini dari berbagai tindakan kekerasan yang akhir-akhir ini merajalela.

banyaknya kekerasan seksual pada anak dan wanita. “Mengikrarkan diri sebagai duta anti kekerasan merupakan momentum saya mengingat kembali tujuan saya dalam terjun ke masyarakat,” kata wisudawan S1 Keperawatan, Widhan Cholid ketika ditemui usai prosesi wisuda UM Surabaya di Empire Palace Surabaya, Sabtu (21/5). Widhan menyatakan, dengan menjadi duta anti kekerasan, maka alumnus UM Surabaya mengemban kewajiban untuk menjauhkan anak-anak dari kekerasan. Serta saling mengingatkan jika terjadi kekerasan pada anak, khususnya kekerasan seksual yang harus ditindak tegas. “Kembalinya kami ke

masyarakat, bukan hanya secara akademik yang lebih matang. Tetapi pembekalan terhadap kepedulian kepada sesama juga harus ditingkatkan,” lanjutnya. Selain mengikrarkan diri sebagai duta anti kekerasan, wisudawan UM Surabaya ini juga mengikuti tarian hand hygine bersama mahasiswa UM Surabaya yang tergabung dalam Artacomm (Arek Tari Community). Hal ini mereka lakukan setelah menyaksikan tari kreasi ‘Harmoni Nusantara’ yang dibawakan 6 mahasiswa dari lintas jurusan. “Tarian kreasi ini membawa pesan agar apapun latar belakang suku dan budayanya, harus saling mengingatkan dan melawan kekerasan pada anak,” jelas

ketua Artecomm, Lisa Indira Sari. Dia menjelaskan, tarian yang dibawa merupakan tarian kombinasi dari lima daerah yang disusun selama 2 minggu. Dengan latihan tiap hari, latihan yang memiliki pesan persatuan ini dibawakan usai prosesi wisuda. “Kalau Hand Hygiene ini bentuk interaksi kami pertama kali dengan wisudawan saat tampil dalam wisuda,” lanjutnya. Hand hygiene ini merupakan bentuk tari dengan menggerakkan pergelangan tangan secara sederhana layaknya mencuci tangan. Dikatakan Lisa hal ini menyiratkan sesuatu yang sederhana jika dikerjakan bersamasama bisa memberikan dampak yang luar biasa.(sdp/adv)

2015/2016 UM Surabaya telah melaksanakan Kurikulum Perguruan Tinggi berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau biasa disebut dengan KKNI. Dengan demikian, lulusan UM Surabaya akan mampu bersaing di tingkat Internasional, termasuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Untuk menopang pelaksanaan tersebut, kami telah memiliki 235 dosen, bergelar Doktor sebanyak 31 orang dan 23 sedang menjalankan studi lanjut Doktor,” jelasnya. Selain itu, dalam proses internasionalisasi, UM Surabaya telah rutin bekerjasama dengan berbagai universitas dan lembaga internasional. Bahkan telah mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di luar negeri. “Saat ini proses penyelesaian gedung At Tauhid Tower berlantai 13 terus berlanjut dan Insyaallah akan digunakan pada perkuliahan tahun akademik 2016/2017. Pembangunan yang menelan biaya sekitar Rp 92 miliar ini sebagai bukti keseriusan dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa,” ungkapnya. Tahun ini UM Surabaya juga

akanmembukatigaprogramstudi dan menggunakan gedung baru. Sehingga bisa menambah kuota penerimaan mahasiswa baru. “Kami telah membuka Fakultas Baru yaitu fakultas Kedokteran yang mendapatkan izin penyelenggaran dari Kemenristekdikti dengan nomer SK 124/KPT/I/2016. selain itu, 2 prodi baru yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang juga sudah mendapatkan rekomendasi untuk izin penyelenggaraan Kemenristekdikti,” tuturnya. Dalam kesempatan yang sama hadir pula Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jatim Prof Ali Maksum. Dia turut mengapresiasi perkembangan UM Surabaya karena sejak terakhir menghadiri wisuda UM Surabaya 2 tahun yang lalu, dirinya belum melihat banyak prestasi yang di raih. Sehingga UM Surabaya jarang dikenal masyarakat. “Tahun ini UMS membuktikan dirinya layak dipertimbangakn sebagai perguruan tinggi yang berkualitas,” tandasnya. (sdp/adv)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Risma Tetap Ngotot Tolak Tol Tengah Kota SURABAYA (BM) – Meski sepertinya penolakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini terkait pembangunan tol tengah kota akan siasia, namun dia tetap bersikukuh menolak proyek pembangunan yang dibangun dengan anggaran dari APBN itu. Mengacu kepada Perpres No 3/ 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PPSN), proyek tol tengah kota yang masuk di urutan 28 dari total 225 proyek strategis yang harusdipercepatpembangunannya. Karenanya,ada sinyal proyek itu bakal tetap akan direalisasi. Walikota Surabaya yang akrab disapa Risma itu punya beberapa alasan terkait penolakannya. Pertama, menghendaki masyarakat menggunakan jalan tanpa bayar, kedua hanya orang tertentu yang bisa melewati tol. Kemudian ketiga, dalam teori pembangunan solusi

mengatasi macet bukan memperpanjang jalan, namun memberikan sistem transportasi massal. Keempat, apabila jalan tol layang di tengah kota dibangun, nilai property di bawahnya pasti jatuh dan mati. Terakhir yang kelima, menurut Risma, pembangunan itu menimbulkan banjir karena kaki-kaki jalan tolnya akan memotong aliran air. Menanggapi hal ini, Vinsensius Awey, Anggota Komisi C DPRD Surabaya, menganggap bahwa pembangunan tol tengah kota merupakan alternatif terakhir setelah proyek-proyek lain yang diharapkan bisa mengurai kemacetan tak bisa maksimal. Proyekproyek lain dimaksud froantage road, jalur lingkar luar barat, serta middle east ring road. “Sebaiknya memang akses jalan yang saat ini ada dimaksimalkan terlebih dulu. Setelah semuanya

tidak membuahkan hasil, baru tol tengah kota sebagai alternatif terakhirnya,” terang dia. Politisi Partai Nasdem ini mengatakan,pembangunantoltengahkota, selainmenggangguestetikakota,juga mengakibatkan perekonomian di sekitarkawasanitutakhidup.“Menurut saya, Surabaya telah ditata sedemikianrupabaiknya,”tuturVinsensius mantan Pengurus Pusat PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) Apalagi, menurutnya di kawasan tengah kota nantinya sudah ada rencana pembangunan mass transportation. Jadi, upaya itu justru yang harus segera ditindak lanjuti. “Jadi, pembangunan fly over atau tol tengah kota adalah langkah terakhir,” tegasnya Awey mengakui, keberadaan tol tengah kota juga merupakan salah satu alternatif dalam mengurai

FOTO: BM/MADJI

Site Plan Tol Tengah Kota Surabaya.

kemacetan, terutama sepanjang jalan yang ada banyak persimpangannya. Namun, kebutuhan pembangunannya tetap menjadi alternatif terakhir. Sementara, menanggapi adan-

ya Perpres, Vinsensius Awey tidak terlalu mempermasalahkannya. Hal itu dikarenakan untuk pelaksanaannya tetap harus melihat kondisi daerah dan tingkat urgenitasnya. (has/udi)

Perizinan Marvell City Terancam Dicabut SURABAYA (BM) – Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Surabaya akan mengambil langkah tegas terklait pelanggaran yang dilakukan pengembang superblok Marvell City di Jl Ngagel Raya Surabaya. Salah satunya, dengan membongkar bangunan dan mengembalikan fungsi Jalan Upa Jiwa. “Untuk mengembalikan fungsi jalan, kami berharap pihak pengelola segera membongkar bangunan. Jika tidak diindahkan, kami akanmelakujkan langkah lebih tegas lagi dengan mencabut seluruh perizinannya,” tegas Kepala Dinas CKTR, Ery Cahyadi. Ia mengatakan, pihaknya memang tidak berkirim surat permohonan bantuan penertiban (bantib) kepada Satpol PP Kota Surabaya terkait pelanggaran yang dilakukan oleh Marvell City. “Pelanggaran ini memang lebih menyangkut soal fungsi jalan, maka permohonan Bantipnya cukup diajukan oleh Dishub,” jelasnya. Di tempat terpisah, Robben Rico, Kasie Management Lalu Lintas Dishub Kota Surabaya mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP serta Cipta Karya untuk melakukan langkah lanjut terhadap aset jalan seluas 15x100 meter, untuk dikembalikan menjadi jalan umum. “Dishub berkeinginan jalan tersebut dikembalikan seperti semula,” katanya. (dji/udi)

FOTO : BM / MADJI

SEMANGAT BAKAR IKAN: Dua Ton ikan segar dibakar di atas panggangan sepanjang 50 meter di lokasi Pantai Kenjeran Surabaya. Suasana ramai itu diikuti Ketua DPRD Surabaya, Armudji, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, DPR RI komisi XI Indah Kurnia, Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi dan perwakilan dari Negara sahabat ikut berkipas ria, Sabtu(21/5).

Ribuan Warga Makan Ikan Bakar Gratis di Kenjeran SURABAYA (BM) – Ribuan warga Surabaya dan memenuhi Festival Kenjeran 2016 yang diselenggarakan di Jembatan Baru Sukolilo Lor Kenjeran Surabaya, Sabtu (21/5). Pengunjung juga datang dari luar kota seperti Sidoarjo, Madiun, Jember, dan Tuban. Kegiatan gagasan DPRD Surabaya ini, juga diisi dengan kegiatan makan ikan bersama secara gratis, festival band pelajar Surabaya, serta acara puncak yang diselenggarakan pukul 20.00 WIB, akan disemarakkan oleh band legendaris Indonesia Koesplus. “Sangat bagus. Saya apresiasi. Ini mestinya juga diapresiai pemerintah,” kata Wawali Surabaya Wisnu Sakti Buana di Surabaya. Menurut dia, kegiatan makan ikan bersama yang merupakan program nasional, secara tidak langsungmengenalkankeseluruhmasyarakatagar gemar makan ikan sebanyak 2 ton yang merupakan hasil tangkapan nelayan. Apalagi, lanjut dia, KotaSurabayamerupakanmasukkawasanpantai timur yang memiliki kekayaan hasil laut. Ketua Panitia Bakar dan Makan Ikan Gratis, Riswanto mengatakan, untuk anggaran bakar dan makan ikan ditanggung unsur masyarakat yang memberikan sumbangan tidak mengikat. Sedangkan festival band pelajar dan tampilan

band Koes Bersaudara dan Koes Plus terselenggara atas biaya APBD Kota Surabaya tahun anggaran 2016 melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berdasar pokok-pokok pikiran DPRD Surabaya. “Melalui kegiatan makan ikan ini kami ingin meningkatkan tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat yang masih rendah. Selain itu, mendorong meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Surabaya melalui gemar makan ikan,” katanya. Ketua DPRD Armuji mengaku bahwa lembaganya baru pertama ini menggelar konser Koes Plus. Karena lagu- lagu Koes Plus enak didengar, bahkan ia ikut bernyanyi bersamaYon dan Indah Kurnia. “Antusias pecinta Koes Plus luar biasa. Bukan saja datang dari daerah lain di Jatim, namun juga kota lain di Indonesia. Rencana ini akan kami jadikan agenda tahunan. Tahun ini yang pertama bersamaan HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) ke-723. HJKS tahun depan, ke-724 akan ada Festival Pantai Kenjeran lagi. Jadi event tahunan. Tanggal 28 Mei 2016, akan kami gelar konser musik The Gembells di Kalimas. Panggungnya di Kalimas,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Jamhadi menyebut, Fes-

tival Pantai Kenjeran ini dikunjungi tamu manca negara. “Konjen Jepang, Taiwan, Jerman, London, Nepal, Uganda, Belanda, Pakistan, dan lainnya datang bersama Kadin,” terangnya. Yon Koeswojo jelang check sound sempat menyampaikan terima kasih pada Ketua DPRD Armuji yang menggelar konser musik Koes Plus, yang diawali lomba band pelajar. Lagi-lagu Koes Plus menjadi lagu wajib peserta. Ia mengaku sebulan yang lalu juga tampil di Surabaya. “Senang bisa kembali menghibur masyarakat Surabaya. Kalau maunya sih sebulan sekali,” kata Yon, asal Tuban Jawa Timur ini. Yon merasa senang bisa bertemu dengan Komunitas Koes Plus Jiwa Nusantara asal Surabaya ini, karena lagu nusantara Koes Plus lebih banyak. “Koes Plus band nasional dengan lagu pop, jawa. Tema lagu ada nusantara, nasionalisme, semangat membangun bangsa. Karena itu, saya setuju saja kalau ada rencana seminar tentang syair-syair lagu Koes Plus. Seperti lagu berjudul Kolam Susu, menggambarkan kecintaan akan laut,” katanya. Ketua Komunitas Koes Plus Jiwa Nusantara Surabaya dan Jatim, drg. Winaryo Untung sangat gembira tampil bernyanyi bersamaYon yang menjadi fans beratnya. (dji/udi)

Pilih Muscab di Lapangan, Hanura Ingin Jadi Partai Rakyat SURABAYA (BM) – Partai Hati Nurani Rakyat mulaimengubahkonsep,menjadi partaikerakyatan . Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Kelana dengan spontan mengeluarkan kebijakan kontroversial, yakni seluruh Muscab DPC Partai Hanura se-Jatim untuk tidak diselenggarakan di tempat-tempat mewah, baik di gedung apalagi hotel. “Disamping kami ingin lebih mendekatkan diri dengan rakyat, kami juga ingin tunjukkan bahwa dalam berpolitik itu tidak harus identik dengan tempat-tempat yang mewah seperti hotel atau gedung,jadiiniadalahmuscabbersamarakyat,”ucap Kelanasembarimenikmatiminumannyadisamping Lapangan Flores Surabaya yang rencananya bakal dijadikan lokasi muscab pada Senin (23/5) Sebagai ketua DPD, Kelana akan segera mendirikan cafe-cafe kelas menengah ke bawah di 38 kabupaten/kota se Jatim dengan nama “Cafe Kelana” dengan kosep layanan berbintang tapi harga kaki lima. ”Selanjutnya, khusus untuk Jatim, kami juga akan mendirikan “Cafe Kelana” di 38 kabupaten kota se Jatim, yang tentu kami awali dari Kota Surabaya, cafe ini mempunyai konsep pelayanan bintang tapi harga kaki lima, dan sasarannya untuk para pemilih pemula, karena tujuannya adalah bagian dari sosialisasi, tentu bisa dimanfaatkan oleh rakyat kalangan menengah ke bawah,” katanya. Kelana menegaskan, Hanura selalu bersama rakyat ini konsep Partai. Hanura adalah selalu bersama rakyat. “Kami harapkan Partai Hanura menjadi garda terdepan bagi rakyat, utamanya untuk misi revolusi mental bangsa,” katanya. Muscab DPC Partai Hanura Surabaya akan mengedapankan sistem aklamasi, artinya Muscab hanya digunakan sebagai sarana alat demokrasi. Namun DPP Partai Hanura sudah menyetujui WisnuWardana sebagai ketua DPC Partai Hanura Surabaya, tinggal pengukuhan saja. Dasar pilihannya dari dukungan PAC se Surabaya yang mengusulkan lebih banyak. “Memang begitu, namun saat ini kami belum bisa sampaikan siapa yang bakal dikukuhkan, yang penting sosok yang akan menjadi pimpinan di Kota Surabaya ini sudah melalui tahapan dan mekanisme partai, hasil penjaringan dari bawah yang sudah dikuatkan dan disetujui oleh DPP, jadi Ini bukan keputusan DPD, tetapi sudah menjadi keputusan pusat (DPP) yang harus melakukan Muscab dengan sistem aklamasi, karena dasarnya adalah hasil dukungan dari PAC,” jelasnya. Kelana mengaku, WisnuWardana (WW) sosok yang diharapkan untuk melakukan perubahan positif bagi Partai Hanura Surabaya. Bahkan ia menilai, karena karakter gilanya dia pantas menjadiWalikota Suarabaya periode mendatang. (dji/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Penertiban Pasar (Tumpah) Genteng (5)

Sukses Membuat Pedagang Cemas ’Gak Isa Riyayan’ Di samping sukses menciptakan kemacetan lalu lintas di Jalan Genteng Muhammadiyah, menurunkan pendapatan pedagang, membuat pedagang kehilangan pelanggan, bahkan menerapkan logika “pokoknya”, penertiban Pasar (Tumpah) Genteng juga mencatat sukses lain. Pemkot, diniati atau tidak diniati, sukses membuat para pedagang cemas bakal tak bisa merayakan lebaran (riyayan) bersama keluarga. Simak laporannya. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA

WALIKOTA Surabaya Tri Rismaharini, para petinggi Pemkot, dan petugas satpol PP di lapangan, tentu tak pernah merasakan cemas, bagaimana menyambut lebaran tanpa memiliki cukup uang. Walau PNS tak mengenal THR sebagaimana karyawan swasta, mereka bakal mendapat gaji bulan ke-13 dan 14 sebelum lebaran nanti. Selain itu, gaji yang terjamin saban bulan pun sudah cukup membuat mereka ayem. Boleh jadi rasa ayem karena uang bulanan terjamin itu membuat para pejabat dan petugas yang digaji negara lupa, bahwa begitu banyak orang

lain yang tak bernasib sama. Para pedagang Pasar (tumpah) Genteng itu harus berjibaku sejak dini hari untuk mendapatkan seripis rong ripis. Tidak mudah bagi mereka memahami kesusahan pedagang tanpa kemampuan dan kemauan empati yang memadai. “Kita ini berusaha untuk mencari rezeki secara halal, tetapi diobrakobrak. Para pejabat korup mencuri uang negara, dijarno ae,” ujar Syaiful, geram, akhir npekan lalu. Pedagang kerupuk hasil olahan home industry ini pantas merasa geram karena saat diobrak dadakan pada Kamis lalu, beberapa item dagangannya diangkut petu-

FOTO: BM/NOOR I:

RA ISO RIYAYAN: Suasana Jalan Genteng Besar di suatu subuh setelah obrakan. Lengang memang, tetapi untuk apa dan untuk siapa? Sementara ratusan pedagang terancam gak isa riyayan setelah diobrak satpol PP.

gas.Bahkan,radiokesayanganayahnya, Rifa’i, raib tak tentu rimbanya. Menurun Drastis Sebagai pedagang grosir, pasangan

ayah-anak, Rifa’i dan Syaiful ini memiliki banyak pelanggan tetap. Mereka umumnya pedagang sayur keliling dan pemilik toko pracangan di kampung. Bukan hanya Rifa’i yang kehilangan

pelanggan, pelanggan pun merasa kehilangan pedagang grosir. Ini dibuktikan oleh kehadiran Sri (47) di tempat Rifa’i mangkal sementara di halaman pegadaian. “Sampeyan kemarin nang endi ae, saya cari-cari gak ketemu,” ujar pemilik toko pracangan di Kebangsren itu. Sri kemudian kulakan beberapa item jajanan senilai Rp 70 ribu. Syaiful mengaku, sebelum diobrak, omzetnya rata-rata Rp 1 - 2 juta. Tak susah mengkonfirmasi angka itu dengan menghitung Syaiful memiliki 20 – 30 pelanggan seperti Sri. Tetapi sejak diobrak, penghasilan ayah anak itu menurun jauh tinggal ratusan ribu. Penurunan omzet lebih dratis dialami Yana (33). Pedagang ayam potong, bumbu dapur dan aneka tepung ini terpaksa masuk ke dalam pasar. Dalam beberapa hari dia sudah kehilangan banyak pelanggan. “Pelanggan sudah saya kasih tahu lokasi saya, tetapi mereka ogah masuk pasar. Saya bilang pesanan nanti diantar, mereka gak mau, karena butuhnya segera. Pelanggan saya kebanyakan warung

makan yang sudah mulai masak sejak pagi-pagi sekali,” ujar Yana. Akibatnya mudah ditebak. Pendapatan harianYana menurun jauh. Sebelum diobrak, omzetnya bisa mencapai Rp 3 – 4 juta, kini tinggal ratusan ribu. “Ini saya baru dapat uang Rp 300 ribu,” ujarnya kepada Berita Metro. Padahal, saat berjualan di lapak Jalan Genteng Besar, pada jam yang sama, dia sudah mengantongi uang jutaan. “Sida gak isa riyayan tenan nek diobrak satpol PP ngene iki. Apa maneh dua anakku masuk sekolah sebentar lagi,” ujar perempuan enerjik ini bernada keluh. Tak bisa dipungkiri memang, faktanyapenertibanpedagangPasar(tumpah) Genteng oleh Satpol PP sukses membuat pedagang cemas dengan semakin menurunnya omzet dan keuntungan. Ramdahan kurang dari sebulan lagi, sedang lebaran kurang dari dua bulan. Pemkot Surabaya tahun ini mungkin yang tersukses dalam membuat sebagian warga tak bisa riyayan bersama keluarga. (bersambung)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Ironis, Layani Kesehatan Balita di Posyandu Kolong Jembatan

Gara-gara Alih Fungsi Eks Lokalisasi Semampir Tak Jelas

KEDIRI (BM) – Meski berada di kolong jembatan, namun pelayanan Posyandu untuk balita tetap dilakukan sejumlah kader setempat. Tak pelak, kolong jembatan yang tadinya sepi kini berubah ramai. Tampak, puluhan ibu rumah tangga yang membawa anaknya untuk mendapatkan pelayanan Posyandu. Meski dilayani di kolong jembatan sejumlah ibu-ibu, terpaksa datang karena tak punya pilihan. Hanya saja, sejumlah ibu-ibu mengaku kecewa dengan pemerintah daerah yang dinilai kurang peka atas kondisi pelayanan Posyandu di wilayah Kelurahan Semampir khususnya di RW 5 Kecamatan Kota Kediri. Selain itu, mereka menginginkan adanya evaluasi terhadap tim bentukan Pemerintah Kota Kediri atas program alih fungsi dan profesi eks lokalisasi semampir.

“Alih fungsinya tidak berkelanjutan,” terang Tri Wahyuni yang juga Ketua PKK RW 05 Kelurahan Semampir Kota Kediri. Hal senada diungkapkan Imam Ansori selaku tokoh masyarakat setempat. Ia juga mengharapkan adanya fasilitas gedung Posyandu yang layak. “Masak pelayanan Posyandu di kolong jembatan. Kok pemerintah daerah kurang tanggap atas masalah ini,” keluh Imam Ansori. Imam menambahkan, sejauh ini para kelompok Posyandu di lingkungan RW 05 Kelurahan Semampir harus rela mendapatkan pelayanan Posyandu di bawah kolong jembatan. Apalagi, balai pertemuan yang biasa digunakan untuk lokasi pelayanan Posyandu dipergunakan penampungan alat-alat dari program alih fungsi eks lokalisasi Semampir, sehingga mengorbankan pelayanan untuk balita. (rjo/nov)

KILAS

Vonis SS di PN Kabupaten Dinilai Ringan

FOTO BM/SIROJUDIN

TERLALU: Sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Semampir yang terpaksa mendatangi kolong jembatan sebagai tempat Posyandu karena tak ada tempat lagi untuk dipakai.

Gagas Bedah Raperda untuk Pemahaman Pemdes

KEDIRI (BM) - Banyaknya masalah di sejumlah desa, menjadikan bahasan tersendiri bagi Fraksi Nasdem. Salah satunya menggelar bedah Raperda secara khusus terkait pengangkatan dan pemberhentian pemerintah desa (pemdes). Ketua Fraksi Nasdem Antox Prapungka Jaya menjelaskan, terkait pengangkatan pemdes itu adalah wewenang kepala desa (kades). Sementara, camat maupun pemerintah daerah tidak berhak ikut campur. ”Itu sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 83 tahun 2015 sudah dijelaskan kalau pemdes diangkat kepala desa dari warga yang telah memenuhi persyaratan umum,” terangnya. Pria yang akrab disapa Antox itu menambahkan, selama ini banyak kejadian dalam pengangkatan pemdes, camat diduga juga ikut memberikan intervensi agar orang kepercayaannya bisa terpilih jadi pemdes desa. Bahkan, sampai bersitegang antara camat dengan kepala desa. ”Seperti

FOTO BM/IBAD

GAGASAN: Bedah Raperda Pengangkatan dan Pemberhentian Kades yang digagas Fraksi Nasdem, agar perangkat desa lebih paham dan mengerti.

yang terjadi di Desa Rembang Kepuh Kecamatan Ngadiluwih hingga warganya menggelar demo,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya selaku Ketua Fraksi Nasdem menggelar bedah Raperda Pengangkatan dan Pemberhen-

tian Pemdes. Dengan tujuan memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada pemdes. Selain itu, juga bisa menampung aspirasi masyarakat sebelum Raperda disahkan. “Dalam bedah Raperda ini yang kita undang adalah kepala desa maupun perangkatnya, LSM serta tokoh masyarakat yang berkompeten,” imbuhnya. Selain itu, untuk mengisi kekosongan yang tidak dilakukan Pemkab Kediri. Menurutnya, pemkab sebelum mengesahan Perda perlu mengundang lebih dulu masyarakat untuk memberikan masukan maupun tanggapan. “Karena Perda Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa cukup penting, mengingat Kabupaten Kediri itu terdiri dari 344 desa,” bebernya. Pihaknya tidak ingin, terkait Perda Pengangkatan itu malah dimanfaatkan golongan tertentu untuk kepentingan politik. Padahal, tujuannya harus memberikan manfaat banyak orang. ”Jangan sampai Perda tersebut malah merugikan banyak pihak,” katanya. (bad/nov)

KEDIRI (BM) - Hari ini, atau Senin (23/5), Soni Sandra (SS) terdakwa kasus asusila di bawah umur akan divonis di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri. Warga pesimis jika hukuman SS akan lebih berat disbanding vonis PN Kota Kediri. Ketua LSM Apel Tufiq Dwi Kusuma memprediksi kalau putusan SS di PN Kabupaten Kediri lebih rendah dibanding PN Kota Kediri. Hal itu, karena SS punya pengaruh yang kuat di Kabupaten Kediri. Diduga kuat SS mempunyai hubungan kedekatan dengan pejabat di Pemkab Kediri. SS ditengarai mempunyai jaringan penegak hukum hingga tingkat pusat. Oleh karena itu, pihaknya berharap PN Kabupaten Kediri bisa memberi vonis berat. Mengingat vonis di PN Kota hanya 9 tahun. Padahal, dibandingkan dengan kasus-kasus yang serupa hukuman SS masih dibilang paling ringan. Selain itu, korbannya ada 58 orang. Bahkan sudah ada yang melahirkan. Akan tetapi dari sekian banyak korban yang melapor hanya 5 orang saja. (bad/nov)

MeskiSakit,NenekKalimahTakPernahDapatKIS

KEDIRI (BM) – Sungguh malang nasib Siti Kalimah pengidap penyakit ganas yang tinggal di Desa Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri ini. Selain tak pernah mendapatkan pengobatan, nenek itu hidupnya sebatang kara. Penyakit nenek itu berupa benjolan di pipinya. Karena tak mampu berbuat apa-apa, dia selama dirawat para tetangganya. Ironisnya, hingga saat ini, nenek itu belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat. Menurut Nur Hadi Moqudiman Kaur Kesra RT 01 RW 02 Dusun Sebak Desa Grogol mengatakan bahwa penyakit Siti sudah lama diderita. Bahkan, Nur Hadi telah memberitahu pihak kecamatan Siti bisa terdaftar atau mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Tetapi ketika verifikasi turun, tetap saja si nenek tidak terdaftar. Anehnya yang dapat KIS malah orang-orang lama,” katanya. Mereka berharap agar pemerintah daerah mau memberikan bantuan dan perhatian terhadap nenek Kalimah. “Kami sudah bertahun-tahun mendaftarkan Kis namun tetap tak bisa. Padahal, seharusnya Nenek Kalimah yang wajib dapat KIS bukan orang yang sehat dan wajah-wajah lama,” keluhnya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Limbah di Dam Yani Desa Budugsidorejo Dipastikan B3

Tak Mau Salah, Sejumlah Pihak Lempar Tanggung Jawab

JOMBANG (BM) – Limbah bahan beracun dan berbahaya (B3), yang dikemas dalam ribuan karung plastik di sekitar tanggul dam Yani Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, kini malah jadi polemik. Sejumlah pihak mestinya bertanggung jawab atas masalah itu, justru saling lempar. Ada dugaan kuat, limbah B3 itu berasal dari sentra industri cor aluminium Dusun Kedungsari Desa Kendalsari Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Di kampung ini, terdapat

FOTO BM/PRAYOGI

SIAPA YANG SALAH: Pengelolaan daur ulang limbah di wilayah Jombang yang tak diimbangi dengan pembuangan limbah B3 seperti di dam Yani Desa Budugsidorejo.

puluhan home industri yang beroperasi sejak 1993 silam. Dalam seminggu, industri ilegal ini mampu mengolah 150 ton limbah aluminium. Ironisnya, meski beroperasi sejak 23 tahun lalu, baik polisi maupun Badan Lingkungan Hidup (BLH) tak bertindak untuk menutup industri tersebut. “Saya menjalankan usaha ini (pengecoran aluminium) sejak tahun 1993,” kata seorang pengusaha di Dusun Kedungsari berinisial As. As menjelaskan, puluhan pengusaha di Kedungsari mendatangkan limbah aluminium

dari sejumlah perusahaan. Selanjutnya, limbah tersebut diolah menjadi batangan aluminium yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Industri ini menghasilkan limbah berupa debu aluminium yang tergolong limbah B3.“Kalau saya sendiri bisa menghasilkan 8 ton batangan aluminium. Limbah saya tidak terlalu berbahaya,” ujarnya. As mengakui bisnis yang dia tekuni itu belum mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. “Izinnya belum selesai, masih dalam proses. Inginnya usaha saya ini berizin,”

Pengecoran Jalan Dusun Mojoroto Capai 90 Persen

MOJOKERTO (BM) – Perbaikan jalan yang dikerjakan Tim Satgas Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-96 bakal membuat senang warga Dusun Mojoroto Desa Mojorejo Kecamatan Jetis. Karena pengecoran jalan sepanjang 700 meter itu sudah mencapai 90 persen. Berkat kerja keras personel satgas, perbaikan jalan di dusun tersebut sudah memasuki tahap pengecoran, pada Jumat (20/5), lalu. “Perbaikan jalan Dusun Mojoroto sepanjang 700 meter dengan lebar 3 meter, pengerjaannya bersamaan dengan pembangunan tanggul penahan tanah (TPT) Mojoroto,” terang Dandim 0815 Mojokerto Letkol (Inf) Djohan Darmawan. Dandim menjelaskan perbaikan jalan Dusun Mojoroto Desa Mojorejo itu, merupakan salah satu sasaran fisik TMMD ke-96 TA 2016. Pada Minggu pertama dan kedua sudah dilaksanakan pengerasan, kemudian Minggu ketiga dilaksanaPERWAKILAN

FOTO BM/AAN

NYARIS SELESAI: Satgas TMMD yang melakukan pengecoran jalan di Dusun Mojoroto. Kini warga setempat berharap jalan tersebut segera dilintasi karena mencapai 90 persen pengecorannya.

kan pengecoran. “Saat ini capaiannya sudah hampir 90 persen, paling lambat di awal minggu keempat sudah selesai. Rata-rata setiap hari berhasil mengecor sepanjang 120 meter dengan menghabiskan material 8 mixer cor,” jelas Djohan. Sementara, Kapten (Inf ) Didik Budi Santoso, Danramil 0815/01 Pralon selaku perwira pengawas dalam kegiatan perbaikan jalan lingkungan Dusun Mojoroto itu menambahkan bahwa satgas TMMD yang bertugas di lokasi pengecoran dibagi dalam beberapa sektor. “Ada yang bertugas mengusungi pasir, meratakan tanah dan ada pula yang meratakan material cor. Semua bahu membahu untuk menyelesaikan tugas,” ujarnya. Kegiatan pengecoran jalan juga melibatkan 43 orang, terdiri dari anggota Kodim 0815/Mojokerto sebanyak 12 orang, anggota Yonkav 3/Tank 14 orang, anggota Zipur 3 orang, FKPPI 4 orang dan warga masyarakat 10 orang. (gie/nov)

ungkapnya. Sementara itu, Kepala BLH Kabupaten Jombang Sukar memastikan bahwa abu aluminium yang dihasilkan industri cor alumunium ini tergolong limbah B3. Dia mengaku sudah berulang kali melakukan sosialisasi ke para pengusaha cor aluminium agar tak membuang limbah sembarangan.

Menurut dia, adanya limbah B3 yang dibuang ke banyak tempat menjadi tugas kepolisian untuk mengusutnya. “Kami sudah berulang kali melakukan sosialisasi. Tapi warga masih saja melakukan hal yang sama. Ini menjadi kewenangan polisi untuk mengusut dan memberi sanksi atas pelanggaran itu,” jelasnya. (gie/nov)

KILAS

Sehari, Mampu Layani 500 KTP dan KK MOJOKERTO (BM) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto, mematok waktu bisa melayani 500 KTP dan KK per hari. Target kerja ini, selain mewujudkan sebagai Service City juga persiapan launching Kecamatan Kranggan. Rencana pemkot untuk segera melaunching kecamatan baru yakni Kecamatan Kranggan, yang dijadwalkan Juni mendatang membuat Dispendukcapil harus kerja keras untuk melayani warga kota dalam pengurusan KTP dan KK. Target kerja yang bakal dijalani Dispendukcapil ini akan nampak pada 4 bulan pasca launching. Dinas ini dideadline selama empat bulan oleh walikota untuk menuntaskan berkas kependudukan warga, di wilayah kecamatan Kranggan. “Dalam 4 bulan Dispenduk harus tuntaskan pergantian KTP, KK dan akta kelahiran di Kecamatan Kranggan. Termasuk permohonan baru, tanda bukti kependudukan itu wajib tuntas dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk masingmasing pengajuan warga,” ungkapWalikota Mojokerto Mas’ud Yunus. Sedangkan, melayani pergantian berkas kependudukan sekitar 45 ribuan warga di wilayah kecamatan baru itu, Dispenduk wajib menyelesaikan maksimal 500 KTP atau KK per hari. “Dengan target itu berarti satu hari harus selesai 500 KTP. Terserah, bagaimana caranya,” imbuh walikota. Walikota menyadari tugas berat dinasnya tersebut. Namun dengan melecutnya itu, maka pelayanan masyarakat bakal maksimal. “Kita Kota Service City dan masyarakat bisa menikmati hasilnya,” tambahnya. Disinggung soal anggaran pembangunan kantor jajaran samping seperti KUA, polsek dan kantor koramil, walikota menawarkan dua opsi. Yakni dibangun pemkot atau bisa dibangun sendiri dengan fasilitas tanah milik pemkot. “Soal anggaran pembangunan kantor kalau dibangun sendiri maka tanah akan dihibahkan. Tapi, kalau dibangun pemkot itu masuk inventaris pemkot dengan status pinjam pakai,” pungkas walikota. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Penemuan Mayat di Jurang Jadi Kado Kapolres

BOJONEGORO (BM) - Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro yang baru menjabat lebih dari satu minggu sudah mendapatkan kado dengan adanya penemuan dua mayat. Penemuan tersebut terjadi di Polsek Ngasem dan Baureno. Diwilayah Ngasem, ditemukan sesosok mayat laki-laki dipinggir sungai Gebang di petak 12 RPH Wadang, KRPH Ngasem, KPH Bojonegoro. Korban adalah Kadir (60) warga Dusun Sido Kumpul Desa Leran Kecamatan Kalitidu. Mayat yang menggunakan hem berwarna putih dan celana kolor berwarna hitam, mayat dalam keadaan terlungkup dan

berada di bawah akar pepohonan di pinggir jurang, sementara. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Matno (50) Warga RT 22 /07 Desa Wadang, Kecamatan Ngasem pada pukul 09.30 WIB. Kemudian Saksi melaporkan kepadaWarno Danton Linmas Desa Wadang, kemudian diteruskan melapor ke Balai Desa. Kepala Desa yang mendapat laporan kejadian tersebut meneruskan Babinkamtibmas. Kemudian dilapaorkan ke Polsek Ngasem. Menurut keterangan anak korban Maskun (40) bapaknya pergi dari rumah sejak pada Minggu kemarin tanpa pamit kepada dirinya, memang menu-

FOTO BM/ZAENUDIN

AKBP Wahyu Sri Bintoro

rut Maskun bahwa bapaknya hampir lima tahun mengalami gangguan jiwa. “Bapak mengalami gangguan jiwa sudah hampir lima tahun, kalau kemana-mana tidak pernah memberi tahu kami,” ujarnya. Setelah mendapatkan laporan tersebut Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan susah payah untuk menuju ke lokasi terpaksa Kapolres harus menggunakan sepeda motor trail yang disediakan oleh petugas Polsek, karena tempat kejadiannya tidak dapat dilalui mobil roda empat.

“Jasad korban digotong untuk sampai ke mobil ambulans sangat sulit sekali,” tandas Kapolres. Pada saat itu juga Kapolres memerintah langsung kepada Kasat Reskim membawa jasad ke RSUD Soesodoro Djati Koesoemo untuk mendapatkan visum. Kapolres mengatakan bahwa korban meninggal karena mempunyai penyakit epilepsi. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, dan kami pastikan korban meninggal karena terpeleset dan pada saat itu penyakit korban langsung kambuh,” tambah pria dengan pangkat dua melati di pundaknya itu.(ndo/zen/dra)

Masyarakat Palang Gelar Sedekah Laut TUBAN (BM) -Warga Palang Tuban menggelar Tasyakuran atau Sedekah Laut, yang merupakan budaya warisan nenek moyang dan dilakukan secara turun-temurun, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan sumber daya alam dan dimeriahkan dengan berbagai hiburan, Minggu (22/5). Tasyakauran atau sedekah laut yang rencananya digelar selama tiga hari merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh warga Palang Tuban. Karena, kegiatan ini merupakan kearifan yang sudah melekat dan menjadi ritual tersendiri dan menjadi tabiat. Acara syukuran ini rutin dilaksanakan setiap setahun sekali. Ritual yang dilakukan masih tertanam nilai Islam yang kuat, Karena sebagai masyarakat Islam, sehingga ritual sesaji merupakan sebagai syarat saja, tanpa menghilangkan Keesaan Allah SWT. Zainul Rohman penyelenggara acara mengatakan, rentetan acara ini, mulai menyantuni anak-anak yatim, pengajian dan

menjaga tradisi yang sudah menjadi kepercayaan nenek moyangnya,” tambahnya. Masyarakat sangat antusias dalam memeriahkan tasyakuran dan menjaga persatuan pemuda baik Karang Taruna, Rukun Nelayan Palang dan HNSI serta dari Komisi B dan Komisi C juga mendukung penuh, berbagai hiburan juga digelar. Tidak kalah menariknya untuk menyedot perhatian warga dan masyarakat FOTO BM/ZAENUDIN

RITUAL: Sedekah Laut rutin digelar warga Palang Tuban setahun sekali sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

pentas Seni Jawa, serta orkes. Di sisi lain, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk menjaga tradisi yang menjaga ukhuwah persatuan antar warga. Sebagai substansi dari rasa syukur yang luas tentunya menjaga tradisi budaya, menjaga ekosistem laut, serta menjaga kesatuan antar warga dan peduli terhadap sesama. Mereka ikhlas menafkahkan sebagai rizkinya dengan membawa tumpengan dan

dimakan bersama-sama, ada yang menyumbangkan rizkinya untuk masyarakat yang kurang beruntung. “Warga Palang memang sangat peduli dan guyub rukun, demi menjaga tradisi dan budayanya sejak dahulu, sehingga apa yang dia punya diberikan untuk menggelar tasyakuran ini,” terang Zainul. “Sebagai inisiasi upaya menjaga tradisi yang penting tidak merusak aqidah masyarakat. substansinya

dari luar Tuban, salah satunya sebagai wahana pertemuan tahunan para penggemar orkes. “Memang Orkes menjadi salah satu tontonan dan media hiburan menjadi suatu kepuasan Pemuda dan menjadi kebanggaan Pemuda, tidak ketinggalan pula ini Juga menyedot antusiasme masyarakat untuk meyaksikan Tasyakuran dan sedekah Lautnya warga palang Tuban ini,” jelasnya.(emi/zen/dra)

KILAS

Persatu Tuban Diungguli Persik Kediri 2-1 TUBAN (BM) - Gemuruh suporter Ronggomania luar biasa, Persatuan Sepakbola Tuban (Persatu) Tuban menjadi tuan rumah menjamu kembali Persik Kediri, dalam pertandingan ini mampu menggemparkan Stadion Loka Jaya Tuban. Persatu melawan Persik Kediri dalam liga ISC . Sebelumnya suporter dan menejemen PersatuTuban pernah mendapatkan peringatan dari panitia ISC Jakarta, agar tidak menyalakan petasan maupun kembang api, setelah diperingatkan panitia menjaga peringatan tersebut dengan meminta suporter berlaku tertib, mereka berupaya serius untuk meredam suporter Ronghomania agar bisa tertib dan tidak dijatuhkannya sanksi. Persik Kediri dengan bermain panas memilih untuk tidak membuang energi dalam melawan Persatu, Namun dalam babak kedua dapat membalas kekalahan atas Persatu sehingga, Persatu harus legowo menerima kekalahan. Kas Hartadi sebagai Kepala Pelatih Persik Kediri mengatakan, “Karena menit pertama cuaca panas, jadi dalam pola pertandingan untuk memilih bersabar, sehingga babak kedua bisa mengembalikan atas kekalahan.” Mereka mengaku pada babak pertama mengalami kecolongan dari Persatu Tuban, namun dalam pertandingan hingga babak kedua bisa menguasai pertandingan. Kali ini dalam pertandingan Persatu Tuban melawan Persik Kediri. Persik Kediri ini unggul yakni 2 -1, mereka memang menjaga suportif dari keduanya. Pelatih Persatu Tuban, Mursid Efendi memang mengakui permainan dari Persik Kediri, karena pemainya sudah berpengalaman, pihaknya hanya bisa berharap akan meningkatkan kualitas pemainnya. (emi/zen/dra)

Menu Kuliner Lamongan Belalang Goreng LAMONGAN (BM) - Kota Lamongan merupakan satu di antara daerah di Jawa Timur yang kaya akan makanan khas. Sebagian besar orang Indonesia mengenal dengan nama Soto Lamongan. Namun Lamongan juga menyuguhkan satu makanan khas lainnya yang terkesan ekstrem. Minggu (22/5). Makanan yang bisa dijadikan camilan ataupun lauk ini terkesan ekstrem untuk sebagian orang bahkan merasa jijik, lantaran kuliner satu ini berasal dari binatang yang banyak dijumpai di sawah, hutan ataupun ladang. Kuliner ini tidak lain adalah belalang

FOTO BM/ZAENUDIN

Menu kuliner Belalang Goreng

yang diolah menjadi makanan yang gurih seperti layaknya udang goreng. “Awalnya hanya coba-coba waktu suami saya minta dimasakin belalang goreng. Ternyata rasanya gurih dan renyah, apalagi kalau

PASURUAN

di makan bareng-bareng,” ucap Muniah warga Desa Sembung, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan. Berawal dari itu, dirinya berinisiatif membuka warung sederhana di pinggir jalan, dimana lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, dengan menu khas belalang goreng. “Pelanggannya banyak dari Lamongan sendiri, Mojokerto, mahasiswa juga banyak. Ada juga lo mas yang dari Kalimantan pernah makan belalang disini. Dari luar negeri seperti Malaysia dan Korea juga pernah,” paparnya.(dwi/zen/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Kubur Bayi Baru Dilahirkan, Seorang Perempuan Diamankan PASURUAN (BM) - Warga Dusun Bunut, Desa Karang Rejo, Kecamatan Kuripan, Minggu (22/5) dibuat geger oleh penemuan sesosok bayi mungil yang dikubur di pekarangan rumah LL (40), warga setempat. Informasi yang diperoleh di Tempat Kejadian Perkara (TKP), penemuan mayat bayi itu pertama kali ditemukan oleh STN (45), kakak LL.

Saat itu sekitar pukul 01.00 dini hari, STN curiga karena di belakang rumah terdengar lolongan anjing. Setelah didekati, ternyata LL berada di dekat sebuah gundukan tanah. STN-pun bertanya kepada adiknya yang penyandang difabel itu, apa isi gundukan tersebut. “Saya kemudian menggali gundukan itu dan setelah dibuka, ternyata sesosok bayi berjenis

kelamin lelaki. Saat itu kondisinya sudah mati,” kata STN. Namun, karena bingung keduanya kemudian berdiam diri. Baru keesokan paginya, kakak beradik ini melaporkan kejadian itu kepada perangkat desa setempat. Laporan itu lantas diteruskan ke anggota Polsek Kuripan. Kapolsek Kuripan AKP M Gunawan, mengatakan setelah mendapat laporan dari perang-

kat desa, anggotanya kemudian mendatangi TKP. Setelah melakukan pemeriksaan awal, diketahui mayat bayi itu merupakan anak dari LL. Diduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan seseorang lelaki berinisial MS (50), warga setempat, karena LL sendiri tidak mempunyai suami. “Terdapat luka pada bagian pipi dan bekas cekikan pada

leher,” terang Kapolsek. Untuk kepentingan penyelidikan, mayat bayi dan ibunya kemudian dilarikan ke RSUD Waluyojati Kraksaan. Saat ini LL, yang sejak lahir tidak memiliki kaki kanan, menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat karena kondisinya lemah. Sementara, jasad bayi malang itu berada di kamar mayat untuk diotopsi.(pas/dra)

Seni Jaranan Turonggo Seto Kinasih Gelar Pagelaran

PASURUAN (BM) - Melestarikan kebudayaan yang salah satunya ditampilkan oleh kelompok kesenian paguyuban Turonggo Seto Kinasih dalam pagelaran akbar kesenian jaranan dan pencak silat di lapangan Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (22/5). Pagelaran kesenian tersebut digelar dalam rangka hari jadi paguyuban Turonggo Seto Kinasih yang ke-3. Menurut Gus Kholil atau yang juga biasa dipanggil Ki Gendeng Sobo Langit, pimpinan paguyuban kesenian tradisional asal Desa Lumangsih, Kecamatan Prigen, kegiatan itu digelar secara rutin setiap tahunnya untuk memperingati hari jadi paguyuban oleh Padepokan Gema Qolbu. “Kami sengaja menggelar acara ini untuk melestarikan kesenian tradisional yang hampir

FOTO BM/IST

PERTAHANKAN:Kesenian tradisional jaranan hingga kini masih dipertahankan, terbukti saat diadakan pagelaran seni jaranan banyak masyarakat yang antusias melihatnya.

punah karena tergerus oleh budaya barat. Untuk itu, anak-anak muda yang tergabung dalam

Padepokan Gema Qolbu kami latih dan belajar untuk melestarikan kesenian leluhur ini,” ujar Gus

Kholil di sela-sela acara. Acara itu mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Terbukti, antusiasme warga yang ingin menonton pertunjukan yang digelar secara gratis cukup banyak. “Penasaran mau lihat kesenian jaranan ini, sekaligus ngajak anak-anak jalan-jalan,” tutur Aprilia (30), salah satu pengunjung dari Kecamatan Gondangwetan. Sementara itu, Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DK3P) yang tampak turut hadir dalam acara itu mengatakan bahwa paguyuban Turonggo Seto Kinasih terbukti eksis dan komitmen untuk melestarikan kesenian tradisional pencak silat dan jaranan dengan mengajak anak-anak muda. “Di zaman sekarang, anak-anak muda sudah jarang yang mau melestarikan dan meniru budaya leluhur. Jadi paguyuban ini perlu didukung,” tandas Ki Bagong. (pas/dra)

KILAS

Tak Jelas, DPRD Bentuk Pansus Umbulan PASURUAN (BM) - Pansus Umbulan menargetkan segera menghasilkan langkah strategis untuk memperjuangkan hak Kota Pasuruan atas sumber air Umbulan, terkait rencana mega proyek strategi nasional tersebut. Dalam penyampaian jawaban walikota atas paripurna pandangan umum fraksi beberapa waktu lalu, mayoritas anggota dewan menyatakan kekecewaannya karena jawaban walikota dianggap terlalu datar. Bahkan DPRD Kota Pasuruan resmi membentuk Pansus Umbulan untuk menyelesaikan persoalan antara Kota Pasuruan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait kasus Umbulan. “Pemkot belum melakukan penandatanganan MoU dengan Pemprov terkait rencana proyek mata air Umbulan. Namun, kami akan segera melayangkan surat kepada Pemprov terkait hal tersebut,” ujarWalikota Pasuruan saat membacakan jawabannya di hadapan sidang paripurna tersebut. Salah satu anggota Pansus DPRD Kota Pasuruan, Ismu Hardiyanto mengatakan, jika memang belum ada penandatanganan MoU antara Pemkot dengan Pemprov, maka bagaimana bisa DPRD provinsi melakukan pembahasan Perda mega proyek yang digadang-gadang mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat senilai Rp 818 miliar tersebut, sedangkan pembahasan di DPRD provinsi akan final di tanggal 25 Mei mendatang. “Perjanjian kerja sama menjadi salah satu skema peran pemerintah dan swasta dalam proyek Umbulan. Bagaimana mungkin gubernur meneruskan proses jika walikota tidak pernah menandatangani MoU,” ujar Ismu Minggu (22/5). (pas/dra)

Pengadaan Mobil PMK, BPBD Tunggu Hasil Lelang

PASURUAN(BM)-BPBDKota Pasuruan berencana menambah armada PMK-nya dengan mobil PMK dengan kapasitas 1.500 liter. Mobil PMK jenis tersebut dinilai cocok untuk menjangkau lokasi kebakaran pemukiman padat. Alokasi anggaran yang disediakan nantinya sebesar Rp1,4 miliar. PERWAKILAN

Kepala BPBD Kota Pasuruan, Mulyadi mengatakan bahwa setelah pihaknya mengecek kembali harga mobil PMK dalam katalog penjualan, didapatkan harganya tidak sesuai dengan anggaran yang disediakan. Sehingga, pihaknya pun kemudian melakukan lelang pengadaan

mobil PMK. Mulyadi mengungkapkan, pihaknya sendiri masih menunggu hasil lelang pengadaan tersebut. Dirinya berharap agar anggaran yang disediakan bisa sesuai. Namun hingga kini keinginan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota

Pasuruan untuk segera memiliki tambahan mobil pemadam kebakaran (PMK) rupanya masih harus menunggu. Sebab, meskipun alokasi anggaran sudah disediakan dari APBD tahun 2016, tetapi ada perubahan harga mobil yang diinginkan tersebut. BPBD pun saat ini memilih sis-

tem lelang untuk pengadaan mobil PMK tambahan tersebut “Harga di katalognya ternyata ada kenaikan. Sehingga sekarang kami lelang saja pengadaan barangnya,” ujar Mulyadi “Kami ber­ harap anggarannya cukup, dilihat dulu tahapan lelangnya ini, semoga cukup,” imbuhnya. (pas/dra)

FOTO BM/IST

MENJANJIKAN:Keberadaan sumber mata air Umbulan hingga saat ini masih belum ada kesepakatan.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Galian C Ilegal Kian Marak

KILAS

PASIR ILEGAL: Hasil tambang Galian C berupa pasir pantai yang ditumpuk menunggu pembeli di salah satu pantai di Bawean.

Sebab, areal penambangan ilegal tersebut tidak ada kontribusi kepada pemerintah atau pendapatan. “Sementara kerugian yang diderita masyarakat sangat besar. Karena eks tambang dibiarkan mengangga sehingga bisa menyebabkan rumah atau areal warga yang ada di sekitar tambang terancam longsor. Terlebih pada saat musim hujan,” katanya. Untuk itu, pihaknya meminta BPPM maupun SKPD terkait tidak tutup mata melihat fenomena itu. “Kami minta SKPD terkait mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha galian nakal tersebut,” pintanya. Menurut dia, di wilayah yang masuk dapilnya, yakni di wilayah Kecamatan Duduksampeyan, Cerme, Benjeng dan Balongpanggang saja, banyak penambangan ilegal. Sebagai contoh, penambangan di areal waduk yang merupakan aset

bangan pasir ilegal juga marak di Bawean. Pemerhati lingkungan Buang Sari alias Buang Kancil berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bertindak tegas dengan maraknya aktivitas penambangan liar di Pulau Bawean. Selain merusak, pertambangan ilegal itu juga mengancam potensi wisata.“Harus segera ditertibkan,” ucapnya. Menurut dia, penambangan pasir liar memang jauh berkurang sejak penertiban di pantai Selayar beberapa waktu lalu. Namun dia mengkhawatirkan, banyak lokasi yang tak terpantau luput dari pengawasan. “Kalau dianggap daerah yang akan ditambang mengalami kerusakan sebaiknya cari tempat yang aman yang sekiranya tidak merusak, kalau pembangunan itu dalam skala besar sebaiknya kebutuhan pasir didatangkan dari Jawa,” jelasnya. Sebelumnya, Direktur LSM Bawean Corruption Watch (BCW), Dari Nazar, ketika hadir

milik pemerintah. “Di wilayah tersebut waduk yang luasnya ratusan hektar ditambang secara ilegal dibiarkan, apalagi di areal tambang lain yang milik perorangan,” jelasnya. Nur Saidah meminta SKPD mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, tentang pemerintah daerah (Pemda) dan UU Minerba yang baru. Aturan itu menyebutkan bahwa izin untuk penambangan menjadi wewenang provinsi dan pemerintah pusat. Tidak berlindung dalam regulasi baru itu berarti mengelak dari tanggung jawab. “Jangan sampai SKPD terkait berlindung cari selamat dari Undang-Undang tersebut. Kalau mengetahui ada penambangan ilegal di wilayahnya, ya harus koordinasi dengan provinsi untuk penertibannya,” pintanya. “Jika tidak, masyarakat yang terus-terusan menjadi korban,” pungkasnya. Tak hanya di daratan, penam-

Layanan PDAM Jadi Sorotan Bupati Ancam Copot Dirut jika Tak segera Perbaiki GRESIK (BM) - Bupati Sambari Halim Radianto tanpaknya mulai gerah dengan banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Gresik selama ini. Sambari memperingatkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik Muhammad, bahwa dirinya tidak segan akan memberikan sanksi tegas jika pelayanan yang diberikan PDAM tidak kunjung membaik hingga 2018 mendatang. Peringatan itu disampaikan Sambari saat meresmikan kantor

baru PDAM di Jalan Jaksa Agung Suprapto,Gresik,Sabtu(21/5).Tanpak hadir di kesempatan itu Wakil Bupati Gresik Moch. Qosim dan sejumlah SKPD Pemkab Gresik. Dalam kesempatan itu, bupati berharapkeberadaanfasilitaskantor baru tersebut memberikan dampak terhadap peningkatan pelayanan PDAM Gresik terha-

Tak Kantongi Izin Resmi

Satpol PP Tertibkan ’Huller’ Keliling LAMONGAN (BM) – Satpol PP Kabupaten Lamongan mulai menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Timur Nomor 521.21/160/22/022/1997 tertanggal 19 Desember 2015, tentang penertiban dan penataan perusahaan penggilingan padi tak berizin yang kian marak. Apalagi tak hanya huleer (usaha penggilingan padi keliling), penggergajian kayu keliling tanpa izin resmi kerap ditemukan di pelosok Lamongan. Kabid Pembinaan Umum dan Kesamaptaan Satpol PP Lamongan, M Toha Ali mengungkapkan, dalam penertiban awal pihaknya berhasil menjaring 3 unit penggilingan padi dan 1 unit penggergajian kayu keliling yang tak berizin. “Huller-nya ada 3, penggergajian 1, lokasinya pindah-pindah, dari desa ke desa,” sebutnya, Minggu (22/5). Toha Ali menjelaskan, bahwa pertumbuhan usaha penggilingan padi

dan penggergajian keliling yang semakin banyak serta semakin meresahkan bagi pengusaha rice mill resmi. “Kalau mulai sekarang tidak kita tertibkan, penggilingan yang menetap dan mengajukan izin banyak mulai izin HO (Ganguan), IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan izin lainnya tentu kasihan, sementara mereka tidak pakai izin itu,” jelasnya. Di banding usaha resmi, huller keliling memang punya keuntungan tersendiri. Mereka jemput bola ke rumah atau pemilik lahan yang usai panen. “Sistemnya begini, orangnya ambil di dalam rumah, bayarnya biasanya bayar beras, nyelep 10 kilogram bayar 2 kilogram,” urai Toha Ali. Selain tak berizin, modifikasi mesin giling dan mesin gergaji juga melanggar aturan lalu lintas yang bisa membahayakan penguna jalan lainnya. (dwi/zen/epe)

dap masyarakat. Sehingga warga Gresik tidak lagi kekurangan air bersih.“Airmerupakankebutuhan vital bagi masyarakat. Karena itu, pelayanan terhadap masyarakat harus dilakukan sebaik mungkin,” tutur Sambari. Ditempat yang sama, Dirut PDAM Gresik Muhammad berjanji akan bekerja keras me-

ningkatkan pelayanan untuk warga. Dia juga berjanji meningkatkan kapasitas air menjadi 2000 liter per detik. “Kami akan selalu berupaya memberi pelayanan terbaik di masyarakat. Dan dalam jangka waktu lima tahun mendatang, kami akan berusaha meningkatkan kapasitas air,” ucapnya. (bg/gbr/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (DPC Perwira) Cabang Lamongan resmi dilantik oleh DPD Perwira Jatim, Sabtu (21/5) di Paciran. Hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Ketua TP PKK Lamongan Mahdumah Fadeli, Wabup Kartika Hidayati, Ketua Umum DPP Perwira Elza Syarif, DPD Perwira Jatim Farida Arianti, Kadiskopindag Gunadi dan pengurus DPC Perwira daerah pantura lainnya. Dalam sambutannya, Ummu Kholifah mengungkap peran penting DPC Perwira Lamongan untuk mengangkat pontensi dan kualitas perekonomian. “Di Kabupaten Lamongan cukup banyak pengusahapengusaha wanita yang mempunyai potensi dan kualitas,” jelasnya. Karenanya, dia berharap roda perekonomian di Kota Soto kian meningkat dengan kiprah pengusaha perempuan. Apalagi Perwira punya visi dan misi memajukan perempuan pengusaha menjadi

perempuan yang mandiri secara sosial, ekonomi dan martabat. Dia juga berharap instansi terkait di Lamongan memberikan dukungan dan bimbingan sebagai modal dasar bersama pemerintah dan masyarakat untuk membangun Kabupaten Lamongan lebih baik. “Kami mohon dukungan dan bimbingan ibu Mahdumah sebagai penggerak PKK dan ibu wakil bupati, instansi pemkab. Karena ini merupakan modal dasar untuk bersama dengan pemerintah dan masyarakat untuk membangun kabupaten lamongan berkemajuan dan baik kedepannya,” papar istri anggota Fraksi Golkar DPRD Lamongan M Nurul Huda tersebut. Kholifah menandaskan agar perempuan bangkit dan bekerja keras agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.“Perempuan harus bangkit, harus kerja keras, bekerja yang hebat pada zaman sekarang kalau perempuan ketinggalan maka perempuan akan lemah,” tandasnya. (han/zen/epe)

PERWAKILAN

ISTIMEWA

Hutan Mangrove Brondong, Benteng Alami Nelayan

ALAMI: Nuansa hijau di hutan mangrove Brondong jadi destinasi wisata alam yang bisa digarap secara optimal oleh dinas terkait dengan melibatkan warga lokal.

habitat mangrove dan bakau karena sadar keberadaan hutan bakau bisa melestarikan ekosistem pantai. Menurut Samiaji, beberapa nelayan dan petani garam di Desa Labuhan turut

SAMBUT POSITIF: Turnamen futsal antarwartawan dijanjikan Bupati Fadeli tambahan hadiah untuk peringkat 1 sampai 3.

Bupati Cetak Quattrick LAMONGAN (BM) – Laga eksebisi antara Tim Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melawan Jurnalis Football Club (JFC) Lamongan, jadi ajang pembuktian ketajaman skill Bupati Fadeli dalam Journalist Futsal Tournament Bupati Cup 2016 di Lamongan Sport Center (LSC), Sabtu (21/5). Dalam pertandingan itu, Bupati Fadeli mencetak empat gol kemenangan Fokopimda dengan skor 5-3. Sebiji gol lainnya disumbang Kajari Akhmad Patoni. Tim Forkopimda selain Bupati Fadeli, diperkuat Sekkab Yuhronur Efendi bersama Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Kajari Akhmad Patoni dan Kapolres AKBP Juda Nusa Putra. Dalam turnamen futsal yang baru pertama kali digelar di Lamongan itu, menurut Ketua Panitia Muhajir, diikuti delapan tim wartawan dari delapan kabupaten tetangga. Yakni dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Jombang, Tuban, Bojonegoro dan Blora. Sementara Bupati Fadeli selain memberikan bantuan kepada panitia, juga menjanjikan akan menambah hadiah bagi juara 1, 2 dan 3. Masing-masing oleh Fadeli akan diberikan tambahan hadiah televisi. “Mudah-mudahan dalam turnamen yang baru pertama dilaksanakan di Lamongan ini selain sukses penyelenggaraan, juga bisa sukses prestasi. Apalagi tim wartawan sudah meminta bantuan mantan andalan Persela Lamongan, Charles Putiray sebagai pelatih,” ujar Fadeli. Dalam laga penyisihan yang berlangsung sehari penuh tersebut, empat tim memastikan lolos ke babak semifinal dalam turnamen yang di gelar untuk memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN), dan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke447 tahun 2016. Di Grup A, JFC mendampingi Laskar Giri (Gresik). Sedangkan di Grup B, Densus (Pokja Surabaya) dan Pokja Blora berhak atas tiket empat besar setelah sukses mengumpulkan poin tertinggi di banding kontestan lainnya. “Di semifinal, juara grup akan ketemu runner-up, jadi tuan rumah Lamongan akan bertemu Densus Surabaya, dan tim Laskar Giri berhadapan dengan Pokja Blora,” terang Muhajir Ketua Panpel. Partai semifinal dan final akan digelar Sabtu (28/5). (zen/epe)

Ummu Kholifah Pimpin Perwira Lamongan

Kesadaran Tinggi, Terluas di Pantura Lamongan

LAMONGAN (BM) - Hamparan hijau dedaunan terbentang dari hutan mangrove yang terletak di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Hutan ini menjadi satu kawasan yang menopang ekosistem laut di sekitarnya. “Di Desa Labuhan ini ada 90-an hektar lahan mangrove dan bakau. Ini yang terbesar di Lamongan, kakau di Desa Lohgung hanya lima hektar,” kata Kepala Dusun (Kasun) Kentong, Desa Labuhan, Samiaji. Ia menuturkan, hutan mangrove dan bakau bisa terbentang luas di Desa Labuhan, lantaran adanya kepedulian masyarakat desa setempat. Masyarakat sini ikut menjaga

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

di forum sosialisasi pelayanan perizinan BPMP di Pendopo Kecamatan Tambak, Kamis (19/5) malam, sempat mempertanyakan pihak yang punya kewenangan untuk melarang atas tambang-tambang liar tak berizin yang ada di Bawean seperti tambang batu, tanah dan pasir yang semakin marak. Hal itu, terang Nazar, perlu diluruskan mengingat eksploitasi lingkungan dengan melakukan penambangan secara liar di Bawean lambat laun akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Tidakan itu dipandang bertolak belakang dengan upaya masyarakat beserta pemerintah yang belakangan mulai gencar mempromosikan Bawean sebagai tujuan wisata. Menanggapi hal itu, Kepala bidang Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP kabupaten Gresik CHandra Utama menjelaskan, perizinan galian C bukan domain BPMP Kabupaten, melainkan kewenangan Provinsi Jawa Timur. “Untuk galian C bukan domain BPMP Kabupaten Gresik, tapi kewenangan pihak provinsi,” jelasnya. Menurut Chandra, pihaknya hanya punya kewenangan untuk memberikan izin, bukan pelarangan. Menyangkut praktik maraknya tambang liar, mestinya itu ditertibkan oleh Satpol PP. “Yang melakukan pelarangan dan pengawalan atas kebijakan pemerintah biasanya Satpol PP, BPMP tugasnya bagian memberikan izin, tentunya setelah proses analisis semuanya,” pungkas Chandra. (sgg/zen/epe)

serta untuk membudidayakan mangrove dan bakau, meski di lahan kecil. Tak hanya mengandalkan warga dalam merawat hutan bakau, pihak Desa Labuhan juga

membentuk kelompok untuk melakukan pengawasan dan melestarikan hutan. “Karena ini penting, jadi harus diawasi dan dijaga, supaya bakau dan mangrove bisa tetap subur,” sambung pria berusia 49 tahun ini. Pria yang juga anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Brondong mengatakan, warga sadar merawat hutan bakau karena mengetahui keberadaan hutan yang lebat dapat menahan abrasi laut. Selain itu, dengan mata pencaharian sebagai nelayan, warga juga menyadari pentingnya keberadaan hutan bakau sebagai habitat hidup ikan dan udang kecil yang nantinya mereka tangkap saat sudah besar.

“Masyarakat sadar, karena mereka semua nelayan yang hidup dari hasil laut,” tegas dia. Hamparan hijau hutan mangrove dan bakau tak hanya bermanfaat bagi nelayan. Namun, juga menghiasi Desa Labuhan sehingga memunculkan daya tarik tersendiri.“Banyak pengunjung yang datang untuk sekedar menikmati alam hingga berfoto ria,” akunya. Benar saja beberapa anakanak baru gede, nampak menikmati panorama alam dan sekaligus di manjakan hembusan angin sepoi-sepoi. “Ini jadi salah satu kawasan hijau di pantura, jadi nambah kekuatan kawasan wisata pantainya,” pungkasnya. (lmt/zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

GRESIK (BM) – Aktivitas penambangan ilegal di Kabupaten Gresik baik berupa areal tambang maupun waduk untuk urukan makin meresahkan masyarakat. Apalagi banyak areal tambang yang digali melebihi ambang batas atau aturan. Ada areal tambang yang digali hingga kedalaman 10 meter, bahkan hingga 50 meter. Sehingga, sangat membahayakan lingkungan sekitar areal tambang. Bahaya dimaksud di antaranya, tanah longsor dan bahaya lain. “Sekarang di wilayah Kecamatan Bungah banyak eks tambang yang dibiarkan menganga. Kedalamannya hingga puluhan meter dari permukaan tanah. Itu sangat membahayakan,” kata Rahman, salah satu warga sekitar. Warga sebetulnya sudah berkali-kali meminta kepada para pengusaha agar tidak lakukan penambangan areal tambang hingga melebihi ambang batas. Namun, permintaan warga tersebut tidak digubris. Karena itu, warga meminta kepada SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkab Gresik, baik BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal), BLH (Badan Lingkungan Hidup), dan instansi terkait agar meminta para pemilik eks tambang agar lakukan reklamasi atau sejenisnya agar eks tambang tersebut tidak membahayakan lingkungan. Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah mengakui, di Kabupaten Gresik banyak diketemukan areal penambangan ilegal. Aktivitas tersebut selain merugikan pemerintah, juga merugikan masyarakat.

ISTIMEWA

Anggota Dewan Ikut Meradang

KOMPAK: Kepala Bapemas Nalikan bersama istri kompak donor darah dalam rangka HJL.

Peserta Donor HJL Membludak LAMONGAN (BM) - Donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-447 yang digelar di pelataran parkir Pasar Lamongan, Sabtu (21/5) diserbu warga. Bupati Fadeli bersama Wabup Kartika Hidayati sempat mengunjungi lokasi donor darah bersama Sekkab Yuhronur Efendi dan Forkopimda Lamongan. Fadeli bersama Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo dan Kajari Akhmad Patoni juga terlihat sempat memeriksakan tekanan dan gula darah. Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Nalikan bersama isteri, kompak mendonorkan darahnya. Satu insiden kecil terjadi ketika salah seorang pendonor terlihat lemas usai mendonorkan darahnya. Rupanya dia kurang istirahat malamnya sehingga ketika donor kondisi fisiknya drop. “Ini kejutan karena warga banyak yang antre untuk donorkan darah,” terang salah satu panitia dono darah.(zen/epe)

Razia Kafe Jelang Ramadan LAMONGAN (BM) - Dua pekan lagi umat muslim di seluruh dunia memasuki bulan suci Ramadan. Untuk meningkatkan kekhusukan, di Lamongan Satpol PP setempat mulai gencarkan razia miras di sejumlah warung dan kafe. “Agenda ini rutin digelar jelang bulan Ramadan,” kata Kasi Pembinaan Umum, Safari didampingi Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, Minggu (22/5). Selama razia banyak ditemukan pelanggaran, yakni masih dijualnya minuman keras seperti tuak, arak dan jenis minuman keras kemasan lainnya. Pelanggar tetap dijerat sanksi dengan sanksi tindak pidana ringan (tipiring). Langkah ini akan ditindak lanjuti lagi dengan mengumpulkan pemilik kafe karaoke besok di Kantor Satpol PP. “Mereka para pengusaha kafe akan diberitahu kapan harus tutup dan buka saat bulan puasa nanti,” ungkap Safari. Tidak hanya pemberitahuan itu, pemilik kafe juga diminta membuat surat pernyataan bermeterai yang menyatakan selama Ramadan tidak akan membuka usahanya. Kalau ada yang melanggar, sanksinya adalah pencabutan izin dan penyegelan tempat usaha. (sol/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SENIN, 23 MEI 2016

Harga Beras di Jember Masih Stabil

Raih ’Indonesia Green Awards 2016’

Kawasan Jember Bagian Selatan Masih Panen

BANYUWANGI (BM) – Pemkab Banyuwangi meraih ‘Indonesia Green Awards 2016’ atas komitmen dan kebijakannya dalam membangun wilayah dengan mengedepankan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Penyerahan penghargaan yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Perindustrian itu berlangsung di Taman Tebet, Jakarta, Sabtu (21/5). Penghargaan ‘Indonesia Green Awards 2016’ tersebut diserahkan oleh Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi dan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang juga merupakan Ketua Dewan Juri IGA 2016 Hadi Daryanto kepada Sekretaris Kabupaten Banyuwangi. Slamet Kariyono. Sekkab Banyuwangi Slamet Kariyono mengungkapkan bahwa program-program pemeliharaan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan pemkab bukan hanya bentuk komitmen pemerintah, tapi merupakan bentuk keseriusan daerahh itu dalam menghadapi pemanasan global yang semakin ekstrem. Dikatakan Slamet, bentuk keseriusan itu diwujudkan lewat sejumlah regulasi yang telah diterapkan di Banyuwangi, antara lain yang menyatakan penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) bisa dikeluarkan bila bangunan tersebut memiliki lahan hijau minimal 30 persen dari luas total lahan. “Minimal lahan hijau dibanding luas bangunan yang ada di Banyuwangi komposisinya 30 : 70. Bila di bawah 30 persen tidak akan kami keluarkan. Itu terutama juga berlaku untuk pengembang perumahan, dan kantorkantor,” ujar Slamet. Selain itu, katanya, program-program pembangunan pemkab juga dinilai berwawasan lingkungan. Mulai dari festival toilet bersih, kali (sungai) bersih, hingga sedekah oksigen. (ant/azt)

JEMBER (BM) – Harga beras, baik kualitas super, medium, maupun jenis IR64 di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, masih stabil menjelang datangnya bulan suci Ramadan di wilayah setempat. “Sejauh ini harga beras masih stabil karena sejumlah lahan pertanian di kawasan Jember bagian selatan masih panen,” kata salah seorang pedagang Pasar Tanjung Jember, Fauzan di Jember. “Memang, biasanya harga beras perlahan-lahan naik menjelang Ramadan, namun tahun ini masih ada sebagian lahan pertanian yang masih panen, sehingga harga beras cenderung stabil,” tuturnya. Ia mengatakan, stabilnya harga beras di pasaran karena pasokannya cukup ke sejumlah pasar tradisional dan stok di penggilingan juga cukup banyak, sehingga bahan pokok tersebut diprediksi terus stabil hingga awal Ramadan nanti. “Sejauh ini harga beras yang cenderung stabil, sedangkan harga gula pasir cenderung naik perlahan-lahan dari Rp

FOTO : ISTIMEWA

PANEN: Tampak sejumlah lahan pertanian di Jember masih panen, sehingga menyebabkan harga beras tetap stabil di Jember.

13.000 pada awal Mei 2016 hingga kini mencapai Rp 15.500 per kilogram,” katanya.

Sedangkan harga telur ayam ras masih cukup tinggi di kisaran Rp 18.000 hingga Rp

18.500 per kilogram, harga minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per kilogram, dan harga minyak goreng kemasan 2 liter sebesar Rp 24.000. Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Jember, Agus Nur Abadi mengatakan harga bahan pokok cenderung stabil jelang Ramadan di Kabupaten Jember, namun harga yang naik cukup signifikan yakni gula pasir. “Mudah-mudahan harga bahan pokok tetap stabil hingga memasuki bulan Ramadan dan sejauh ini stok bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan,” tuturnya. Pantauan di lapangan, harga bumbu dapur juga cenderung turun yakni harga bawang merah dari Rp 48.000 menjadi sebesar Rp 44.000 per kilogram, harga bawang putih sebesar Rp 32.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 24.000 per kilogram, dan harga cabai rawit mengalami kenaikan dari Rp 16.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram. (ant/azt)

Dua Pendaki Semeru Belum Ditemukan LUMAJANG (BM) – Dua pendaki gunung asal Cirebon, Su-

priyadi (26) dan Zirli Gita Ayu Safitri (16), yang hilang di puncak

FOTO : ISTIMEWA

SEMERU: Tampak lanskap Gunung Semeru terlihat dari Desa Pranajiwo, Lumajang. Gunung tersebut masih pada status Siaga level II.

Gunung Semeru, hingga hari Minggu (22/5), belum ditemukan. Keduanya dilaporkan hilang secara resmi kepada petugas pada Jumat (20/5) lalu. Keduanya mendaki ke gunung dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut itu bersama empat orang lainnya. “Pencarian masih dilakukan dan hingga hari ini (Minggu, red) belum ada tanda-tanda ditemukan dua pendaki yang nekat naik ke puncak Semeru (Mahameru) itu,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Purwanto di Lumajang. Menurut Purwanto, rombongan pendaki yang diketuai Sukron, bertolak menuju Mahameru melalui jalur Ranu Pani di Kecamatan senduro, Lumajang, menuju Ranu

Kumbolo, Selasa, 17 Mei. Sukron bersama Ahmad Khaerudin, Rizatul Rizki, Lindianasari dan kedua pendaki yang hilang tersebut sebagai survivor. “Pada Rabu (18/5), rombongan berangkat dari Ranu Kumbolo menuju ke Pos Kalimati, selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan ke Mahameru pada Kamis (19/5),” tutur Purwanto. Hingga batas vegetasi, dua orang turun ke Kalimati karena sakit dan empat pendaki lainnya melanjutkan perjalanan ke puncak dan beristirahat di Watugedhe pada pukul 08.00 WIB. Survivor melanjutkan perjalanan ke puncak Semeru, namun mereka dikabarkan tidak kuat mendaki ke Mahameru dan memutuskan untuk turun.

Petugas di Pos Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Ranu Pani bersama saver bernama Sukaryo melakukan pencarian ke Mahameru saat itu juga, namun nihil dan tidak menemukan kedua pendaki. Sesuai rekomendasi PusatVulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), batas pendakian jalur Semeru hanya sampai Kalimati seiring dengan status yang masih waspada. Para pendaki juga sudah menandatangani surat pernyataan di atas meterai untuk melakukan pendakian hingga Kalimati. Jalur pendakian gunung tersebut yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur itu dibuka sejak 1 Mei 2016. (cnc/azt)

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Sisi Selatan Jembatan Randumerak Ditutup Retak, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Sisi Utara PROBOLINGGO (BM) – Jembatan Randumerak di jalan raya Paiton, Kabupaten Probolinggo sisi selatan retak. Akibatnya, kendaraan yang menuju ke arah Surabaya dan Banyuwangi dialihkan ke sisi utara jembatan baru. Sebab jembatan yang di lajur selatan ditutup karena berlubang. Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Bambang Soegiharto mengungkapkan, jalan yang ditutup di lajur selatan itu dialihkan di sisi utara, karena tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan. “Kalau di paksakan, dikhawatirkan ambrol,” jelasnya. Bambang menjelaskan, masalah jembatan ataupun pembangunannya itu yang berwenang adalah PU Bina Marga Jatim. “Kami akan berkoordinasi dan mengultimatum Bina Marga, agar segera ada perbaikan sebelum arus musim Lebaran tahun ini dimulai,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Bambang, sejauh ini oleh pihak petugas Satlantas sudah dilakukan buka tutup di lokasi jembatan tersebut. “Sejauh ini belum ada pemberitahuan kepada kami,” lanjut Bambang. Ia menambahkan, sebagai aparat pihaknya akan mengatur arus lalu lintas selama penutupan berlangsung. Selama penutupan dilakukan pada jambatan di lajur selatan, pengendara yang melintas masih tetap normal, baik dari arah barat maupun arah timur, Surabaya- Situbondo. Karena lajur utara yang baru saja selesai dibangun itu, cukup untuk dilewati mobil dan truk. (sip/azt) FOTO : BM/SAIFULLAH

TUTUP: Tampak jembatan Randumerak yang ditutup di sisi selatan, lantaran jalan di jembatan lajur selatan retak dan berlobang.

Festival Kreasi Budaya Sedot Animo Warga

FOTO : BM/SAIFULLAH

ATRAKSI: Salah seorang peserta sedang melakukan atraksi lenggak lenggok di acara Festival Kreasi Fashion Budaya Indonesia, di Alun-Alun Kota Kraksaan. PERWAKILAN

FOTO : ISTIMEWA

PENGHARGAAN: Sekkab Banyuwangi, Slamet Kariyono saat menerima piagam penghargaan di Jakarta.

PROBOLINGGO (BM) – Festival Kreasi Fashion Budaya Indonesia di Alun-Alun Kota Kraksaan mampu menyedot animo masyarakat. Pagelaran itu untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-270 yang di gagas Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Probolinggo. Festival membatasi usia peserta 16-35 tahun tersebut, dan tak kurang dari 36 peserta beraksi yang mayoritas dari kalangan pelajar SMA dan SMK serta Madrasah Aliyah (MA). Dengan beradu kreativitas menampilkan kreasi terbaiknya, berupa busana perpaduan dari etnik budaya di Indonesia. “Ini sesuai dengan tema kami yakni tentang keanekaragaman budaya di Indonesia yang coba kami interpretasikan dalam bentuk lomba fashion show. Ini untuk menguji peserta dan pendampingnya untuk adu kreativitas dan adu keterampilan ketika tampil di panggung dan dinilai langsung dewan juri,” ujar Ketua Panitia Lomba, HerlinaWulansari MPd.

Dia menambahkan, lomba kali ini bertujuan mengangkat kembali tema soal keanekaragaman budaya dan busana yang ada di masing-masing daerah yang ada di seluruh Indonesia. “Hal ini merupakan identitas dan kekayaan intelektual dari nenek moyang kita yang terus tetap kita lestarikan, jaga dan kembangkan untuk generasi muda dan penerus kita selanjutnya,” paparnya. Dalam lomba festival budaya kali ini Vanesa, siswi SMKN 1 Sumber keluar sebagai juara 1, Hidayatus Sahid siswi SMKN 1 Kotaanyar sebagai juara 2. Juara 3, M Faizol siswa MANU Kraksaan. Fanda siswi asal SMAN 1 Tongas juara 4. “Dan juara ke 5 atas nama Jihan siswi asal SMAN 1 Gending,” kata Herlina. Sedangkan hadiah yang mereka terima adalah berupa trophy, piagam dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh perwakilan KNPI Kabupaten Probolinggo dan oleh Herlina sendiri. “Ke depan acara ini akan tetap kami gelar lebih besar dan lebih semarak lagi,” ujar Ketua KNPI Kabupaten Probolinggo, Abdul Qomar. (sip/azt)

Berlomba Jepret Aksi Fashion Show PROBOLINGGO (BM) – Tampak puluhan fotografer, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum, berjubel menjepret momen para peserta fashion show di atas catwalk, yang berlenggaklenggok dengan beragam pakaian budaya Indonesia. Acara itu di kemas dalam lomba ‘foto on the spot’ di alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (21/5). Lomba foto on the spot ini sendiri, ditujukan untuk mengasah kreativitas generasi muda. Sebab, dewasa ini keberadaan telepon genggam dengan kamera mumpuni, bukan hal baru lagi. “Setidaknya, telepon genggam tidak hanya digunakan sebagai foto diri sendiri untuk berselfie saja. Tetapi, mengarahkan generasi muda untuk mengenal teknik fotografi. Dengan langsung praktek di lokasi seperti ini,” kata Saifullah, salah satu panitia lomba foto, dari ‘journalist centre’ Kraksaan, saat di temui di lokasi. Dikatakannya, cara itu juga ditempuh guna memfasilitasi kreativitas kaum muda tersebut. Hasilnya, puluhan foto hasil jepretan kamera HP diunggah ke akun facebook tiga tahun hati mengabdi. Foto-foto yang terkumpul, kemudian diseleksi berdasarkan indikator tertentu oleh panitia dari journalist centre Kraksaan. “Dengan batasan dua file foto, untuk satu akun peserta lomba foto,” katanya. Sementara itu obyek yang digunakan untuk lomba foto ini, merupakan Fashion show budaya kreasi yang digelar KNPI Kabupaten Probolinggo. (koc/azt)

FOTO : ISTIMEWA

BERJUBEL: Para fotografer berjubel saat menjepret peserta fashion show budaya.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Pembangunan GOR Batu Senilai Rp 35 Miliar Dikhawatirkan Gagal Lagi

kilas

Dewan Trauma, Kabag Ekbang Optimis

Warga Batu Suka BAB Sembarangan

BATU (BM) – Anggota DPRD Batu mulai khawatir dan waswas, terkait belum adanya tanda-tanda dimulainya pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kota Batu senilai Rp 35 miliar. Wajar jiwa wakil rakyat itu cemas, karena bayang-bayang pembangunan GOR Kota Batu

pada tahun lalu sudah gagal dilaksanakan meski telah disediakan dana dalam APBD. Dewan tak ingin kegagalan itu akan terulang kembali. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud mengatakan, pekan ini pihaknya akan datang dan memin-

ISTIMEWA

CEMAS: Stadion Brantas dipersiapkan untuk pembangunan GOR Kota Batu, namun pihak dewan trauma gagalnya proyek tersebut seperti tahun lalu.

ta kepastian pelelangan proyek GOR ke bagian unit lelang pengadaan (ULP) Pemkot Batu. Hal itu, dikarenakan proses lelang GOR seharusnya sudah selesai dilakukan minimal pada Juni 2016. “Bila sampai Juni nanti ternyata lelang belum berjalan tentu kami pesimis pembangunan GOR bisa direalisasi seperti tahun lalu,” kata Didik Machmud, Minggu (22/5). Dijelaskan Didik Machmud, berdasar informasi yang diterima sesuai aturan, Pemkot Batu terlebih dahulu menjalankan lelang manajemen konstruksi (MK) untuk pembangunan GOR Kota Batu. Hal itu dilakukan mengingat nilai proyek GOR cukup besar sehingga diperlukan manajemen

pengawasan tersendiri. Baru, setelah lelang MK selesai dilanjutkan dengan lelang fisik pembangunan GOR. “Untuk saat ini, lelang fisik saja belum dimulai karena menunggu selesainya lelang MK. Ini yang kami nilai ada pemborosan waktu sehingga membuat pembangunan GOR terancam kembali gagal,” ucap Didik Machmud. Oleh karena itu, tambah Didik Machmud, pemkot harus bisa lebih efisien dalam proses pelelangan proyek. Bila proses lelang cukup 15 hari tidak perlu memakan waktu hingga 45 hari. sesuai aturan waktu maksimal prosedur pelelangan. Apalagi bila jumlah peserta lelang proyek GOR ternyata hanya satu perusahaan jasa kon-

traktor saja. “Makanya, kami nanti bila bertemu dengan bagian ULP dan Cipta Karya serta Ekbang akan mencoba mendorong proses lelang bisa dipercepat sehingga tidak menimbulkan pemborosan waktu,” tandas Didik Machmud. Semantara, Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Pemkot Batu Diah Liestiana optimis pembangunan GOR Kota Batu akan dapat direalisasi tahun ini. Alasannya, proses pelelangan pembangunan GOR senilai Rp 35 miliar tersebut sudah mencapai di atas 70 persen. “Saat ini, tinggal lelang fisik GOR yang memakan waktu maksimal 45 hari, setelah itu GOR kami perkirakan mulai dibangun pada Juli nanti,” kata Diah Liestiana. (syo/nov)

Pembangunan Dua Jembatan di Desa Pandansari Dinilai Aneh MALANG (BM) – Pembangunan dua jembatan di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, kini jadi pembicaraan sejumlah pihak. Karena jembatan yang dibangun Pemkab Malang lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), itu dirasa aneh. Sebab, jembatan yang lebih kecil mendapat alokasi dana yang lebih besar. Dua jembatan tersebutberadadilokasijembatanlama atau jembatan Sambong dan di Dusun Klangon Desa Pandansari. Lokasi Jembatan Sambong mendapat alokasi Rp 7 miliar lebih. Jembatan pengganti ini, mempunyai panjang hingga 100 meter dan lebar lima meter. Sementara, Jembatan Klangon mendapat alokasi dana sekitar Rp 10 miliar. Padahal, jembatan ini panjangnya hanya 50 meter, dengan leb-

ar yang sama. Beda anggaran ini yang menjadi pertanyaan sejumlah pihak. Bupati Malang Rendra Kresna, Rabu (18/5), lalu, saat peletakan batu pertama pembangunan jembatan di lokasi lama sempat mengungkapkan keheranannya juga. Setengah tidak percaya, Rendra bertanya apakah dana Rp 7 miliar tersebut cukup. “Ini dananya apa cukup,” tanya Rendra kepada Agus Susanto Direktur PT Konstruksi Mandiri Indonesia selaku kontraktor. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Malang, Havi Lutfi beralasan, Jembatan Klangon membutuhkan bahan yang lebih kuat. Sehingga, dari sisi konstruksi jauh lebih mahal. Salah satunya, karena jembatan ini akan membutuhkan kerangka baja. “Kalau yang di jembatan lama

kanmenggunakanbeton.Jadispeknya lebih tinggi yang di Klangon,” terang Lutfi, Minggu (22/6). Alasan lain, Jembatan Klangon menghubungkan dua daratan dengan ketinggian di

atas enam meter. Jembatan yang tinggi tersebut membutuhkan konstruksi lebih. Sementara, Jembatan Sambongpanjangsesungguhnyasekitar 65 meter. Sedangkan 35 meter

adalah oprit jembatan. Bantuan opritiniyangjadipenekanan.“Dari sisi konstruksi, Jembatan Pandansari (jembatan lama) wajar lebih murahkarenaalasan-alasantersebut,” terang Lutfi. (syo/nov)

ISTIMEWA

SESUAI SPEK : Lokasi pembangunan dua jembatan di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang yang dipertanyakan sejumlah pihak karena anggaran untuk jembatan yang kecil lebih besar.

www.beritametro.co.id

Oknum PNS Berduaan dengan Instruktur Senam di Hotel Melati

kepergok sedang berduaan di hotel dengan wanita yang bukan istri sahnya. Oknum PNS itu berinisial SSH (47).

SSH diketahui sebagai warga Perumahan Firdaus Regency Jombang. Sedangkan wanita idaman lain (WIL)-nya berini-

ISTIMEWA

PERANGI NARKOBA Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menandatangani deklarasi Laskar Anti-Narkoba Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Sabtu (21/5). Laskar Anti-Narkoba Muslimat NU ini sebagai langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba yang sudah dinyatakan darurat. Di Kabupaten Jombang saat ini mempunyai 100 tim Laskar Anti-Narkoba, dan di setiap Pengurus Anak Cabang (PAC) memiliki 4 orang anggota terdiri dari 1 konselor, 1 motivator, 2 penyuluh

sial Z alias I (22), seorang instruktur senam asal Kecamatan Perak Jombang. Ironisnya, kejadian itu diketahui suami Z. Si suami itu nekat menggerebek istrinya setelah mendapat informasi dari rekannya yang membuntuti Z menuju hotel kelas melati yang berada di Jalan PB Sudirman. Rekan suami Z memang sudah hafal dengan nopol sepeda motor suami Z. Ia heran saat melihat motor rekannya dikendarai istrinya. Bahkan, ia memergoki Z pakai helm dan bermasker memasuki halaman hotel melati. Karena curiga, teman suami Z mengontak rekannya. Ternyata, di hotel tersebut sudah menunggu SHH. “Tak lama kemudian, dibantu sejumlah rekannya, si suami Z menangkap basah istrinya sedang berduaan dengan SHH di hotel. Selanjutnya, kedua pasangan ini dibawa ke Mapolres Jombang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata sumber di kepolisian. Dalam pemeriksaan, kedu-

anya mengaku sudah saling mengenal sejak SHH menjabat sebagai petinggi PLN Ploso Jombang pada 2014 lalu. Sejak itu, hubungan asmara mulai terjalin. Sekitar pertengahan 2015, keduanya mengaku pertama kali bertemu di salah satu hotel di Kertosono Kabupaten Nganjuk. “Sejak menjalin hubungan tersebut, SHH juga kerap mengirimi uang untuk Z,” imbuh ungkap sumber tersebut. Dalam pemeriksaan terungkap pula, mereka mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami-istri sebanyak 10 kali. “Dan setiap kali habis melakukan itu, SHH memberi uang Rp 500.000,” kata sumber yang sama. Belum diperoleh konfirmasi dari Polres Jombang karena Kasubbag Humas Iptu Dwi Retno Suharti saat dihubungi melalui selularnya tak merespon. Demikian pula ketika dikirim pesan melalui WhatsApp, Dwi Retno juga tidak meresponnya. (syo/nov)

Pasca Kelulusan Sekolah Dinilai Rawan Tawuran Pelajar

PERWAKILAN

BATU (BM) – Seperti di daerah lain, ternyata di Kota Batu juga kekurangan sejumlah guru. Bahkan, pada 2017 mendatang, guru yang pensiun sekitar 100 guru. Terutama tenaga guru tingkat Sekolah Dasar (SD). Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Mistin mengatakan, untuk tahun ini saja, jumlah guru yang memasuki pensiun mencapai sekitar 30 tenaga guru. Dan diperkirakan tahun 2017 mendatang jumlah guru yang pensiun akan lebih banyak lagi. “Terutama untuk tenaga guru SD yang banyak pensiun. Ini menjadi perhatian kami untuk mencari solusinya,” kata Mistin, kemarin (22/5). Dijelaskan Mistin, umumnya guru-guru yang pensiun secara bersamaan mulai tahun ini hingga tahun depan, merupakan guru-guru yang diangkat saat program Inpres tahun 1974/75. Dengan demikian, masa pensiun dari para guru tersebut tahunnya hampir bersamaan. Dan meskipun ada penambahan usia pensiun PNS guru menjadi 58 tahun dipastikan tidak akan banyak membantu. Di samping itu, ungkap Mistin, adanya sejumlah guru yang menjadi kepala sekolah juga turut mengurangi jumlah guru kelas. “Kondisi seperti ini membuat kami krisis tenaga guru, khususnya guru SD dan guru olah raga,” ucap Mistin. (syo/nov)

kilas

Digerebek Suami dan Rekannya

SAMPANG (BM) – Pasca Kelulusan bagi sebagian siswa SMP dan SMA adalah kebebasan. Bahkan, para siswa itu ingin menunjukkan kebebasannya dengan berbagai cara. Namun, kadang kala rasa bebas itu kadang memicu tawuran antar siswa. Maka dari itu, pihak legislatif Sampang meminta kepada lembaga sekolah atau dinas pendidikan setempat untuk tetap mengawasi siswanya. Hal itu, dikarenakan setelah pengumuman kelulusan dinilai sangat rawan terjadinya aksi tawuran

Kekurangan Tenaga Guru SD

METRO JATIM

berita metro

JOMBANG (BM) – Warga Jombang heboh. Ini lantaran, seorang abdi negara yang notabene Pegawai Negeri Sipil (PNS),

BATU (BM) – Sebutan Batu sebagai Kota Wisata, semestinya diimbangi perilaku warganya. Salah satunya, soal buang air besar (BAB). Yang mencengangkan, apa yang dilakukan warga Batu lebih suka BAB sembarangan. Seperti yang diterangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, jika warga Batu yang masih BAB sembarangan. Selain, mencemarkan, aktivitas BAB tersebut dinilai kurang baik untuk kesehatan masyarakat. Kasi Penyehatan lingkungan P2PL Dinkes Jatim, Edy Basuki mengatakan, pihaknya merasa heran dengan perilaku sekitar 7 persen dari jumlah penduduk kota Batu yang masih melakukan BAB sembarangan. Padahal, melihat perkembangan Kota Batu yang kini menjadi Kota Wisata andalan Jawa Timur seharusnya semua masyarakatnyasudahmemilikitoiletyangstandar. “Wargamasih ada yang BAB di sungai, padahal dampak negatifnya terhadap pencemaran sangat menganggu. Semua tahu sungai Brantas juga dijadikan arum jeram masyarakat umum.Tentunya tercemar adanya BAB itu,” kata Edy Basuki, kemarin (22/5). Untuk merubah perilaku dan citra yang kurang bagus tersebut, dikatakan Edy Basuki, sebenarnya cukup mudah. Ini dikarenakan di setiap desa dan kelurahan di kota Batu yang tidak memiliki jamban itu hanya berkisar enam kepala keluarga (KK). “Dengan demikian pengawasan dan pembinaan kepada warga tersebut bisa dilakukan dengan mudah karena jumlahnya sedikit untuk setiap desa/kelurahan,” tandasnya. (syo/nov)

antar siswa. Sebab, tanpa kegiatan sejumlah siswa hanya cangkruan di pinggir jalan. Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Maniri memaparkan, untuk mengantisipasi adanya aksi tawuran antar pelajar, sudah selayaknya lembaga sekolah lebih mengawasi kegiatan siswa, terutama saat pulang dari sekolah. Karena tidak jarang siswa ketika sudah lulusan, siswa banyak ditemukan keluyuran di luar sekolah. “Kami sering melihat pelajar yang berseragam SMA sedang bergerombol di pinggir

jalan, pada saat itu masih sekitar pukul 10.00. Tentu kondisi ini menjadi pertanyaan kami, apakah mereka sudah pulang atau karena bolos sekolah,” terangnya, Minggu (22/5). Dikatakan Maniri, selain lembaga sekolah, ia juga berharap agar dinas pendidikan ikut mengawasi terhadap kegiatan siswa pasca lulusan. Salah satu caranya, dengan meminta bantuan kepada penegak Perda agar gencar melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi yang biasa dijadikan tempat tongkrongan siswa. “Ingat, tahun kemarin, sem-

pat terjadi aksi tawuran pelajar SMP di lapangan Wijaya Kusuma, agar kejadian itu tidak teru-

lang kembali, maka perlu diantisipasi sedini mungkin,” imbaunya. (bet/nov)

ISTIMEWA

KEBIASAAN BURUK: Sejumlah siswa SMA yang merayakan kelulusan dengan mencorat-coret baju sebagai tradisi lama yang tidak bisa ditinggalkan.

Marak Prostitusi, Satpol PP Tak Berdaya SAMPANG (BM) – Siapa mengira jika Kabupaten Sampang Madura, saat ini terkenal dengan praktik prostitusinya. Ironisnya, sejumlah tempat dan kos diduga kuat dijadikan tempat aman untuk berbuat maksiat. Bahkan, kondisi itu diakui pihak Satpol PP setempat selaku penegak Perda. “Dari hasil penyelidikan dan laporan masyarakat memang prostitusi di Sampang kian hari semakin meresakan, tetapi kami belum bisa bertindak karena menunggu perintah atasan,” kata Jalil seorang anggota Satpol PP Sampang, Minggu (22/5). Jalil menambahkan, memang tidak semua kos dijadikan tempat prostitusi. Namun, sebagian ada yang dengan terang-terangan menyediakan PSK. “Tak semua kos, tapi informasi yang kami terima seperti itu,” tegasnya. Terpisah, keterangan Anom tukang las yang berada di Jalan Makbul, di sekitar tempatnya ada lokasi yang diduga kuat menjadi tempat mesum. Bahkan dia kerapkali melihat perempuan bukan asli Sampang yang berpenampilan mencurigakan. “Saya sering melihat ada pria gonta-ganti masuk dan hal itu sudah tak asing lagi,” katanya. (bet/nov)

Uang Perusahaan Rp 282 Digasak Perampok JOMBANG (BM) – Kejahatan yang menyasar para nasabah, mengguncang wilayah Jombang. Kali ini, menimpa Risky Putra (27), karyawan PT Trisula Abadi Lamongan yang juga warga Dusun Srampat Desa Klagen Srampat Kabupaten Lamongan. Dalam kejadian itu, uang perusahaan sebesar Rp 282 juta yang baru saja diambil korban dari sebuah bank, dirampok pelakunya. Diketahui, tempat kejadian berada di Jalan Raya Desa Tambakberas Kecamatan Jombang. Korban terpaksa berhenti di jalan raya tersebut karena ban mobilnya mendadak kempes. Saat keluar dari mobil untuk mencari tukang tambal ban, peluang itu dipakai pelakunya menggasak uang yang ada di mobil. “Kami sudah menerima laporan dari korban. Kami menduga, pelaku sudah membuntuti korban sejak berada di bank saat mengambil uang,” terang Kabag Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti, Minggu (22/5). Retno juga mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama sopir perusahaan bernama Brian Baskara Atmaja (26), berangkat dari Pabrik Gula Kebon Tebu Mas Lamongan, menuju Jombang, dengan menggunakan kendaraan Isuzu Phanter nopol L 1129 NZ. Sesampainya di Kota Santri, korban mengambil uang di Bank Mandiri Jombang. Kemungkinan, saat itu para pelaku telah membuntutinya. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SENIN, 23 MEI 2016

Polisi Buru Pelaku Pemerkosaan di Trompo Asri Pelaku Lima Orang, Masih Sekampung dengan Korban

SIDOARJO (BM) – Di tengah gencar-gencarnya Polres Sidoarjo melakukan berbagai upaya menekan terjadinya kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak, kasus tindak asusila itu kembali mencuat ke permukaan. Korbannya kali ini, sebut saja Bunga (14), warga Trompo Asri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Dia menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan lima pemuda di desanya hingga hamil 8 bulan. Kasusnya saat ini baru mendapat penanganan Polres Sidoarjo. Ibu korban yang enggan disebut namanya mengatakan sejak awal sebenarnya sudah curiga saat mengetahui adanya perubahan pada tubuh anaknya. Terlebih, sewaktu para tetangga di sekitar rumahnya juga ikut mempergunjingkan. Sekali waktu, dia sempat pula menanyakan langsung ke-

pada anaknya. “Awakmu kenek opo nak kog mlakumu ngunu iku (Kamu kenapa, kok jalannya seperti itu),” tanyanya saat melihat perubahan pada cara berjalan anaknya. Mendengar pertanyaan ibunya, dengan rasa ketakutan Bunga cuma mengatakan tidak ada apa-apa. Terakhir, dia mencoba mencari tahu perubahan pada diri anaknya dengan membeli tes kehamilan dan hasilnya ternyata anaknya positif hamil. Dengan rasa ketakutan, Bunga lantas mengaku bahwa dirinya disetubuhi lima pemuda yang tiga di antaranya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Ironisnya, sejak tetangga mengetahui anaknya menjadi korban pemerkosaan, mereka dikucilkan dan diusir oleh lingkungan sekitar. Beruntung mereka masih mendapatkan izin untuk tinggal di bekas kandang bebek milik Zainul yang

FOTO: BM/MUCHLIS

AKP Wahyudin Latief

terbuat dari anyaman bambu. Dirinya juga mengaku sempat mengadu kepada Kepala Desa setempat. Dari permasalahan itu, muncul suatu kesepakatan agar diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, bukannya mendapatkan solusi, malah nasib Bunga semakin tidak jelas.

“Sampai saat ini tidak ada apaapa. Malah kondisinya seperti ini,” imbuhnya. Pihak keluarga langsung melaporkan kasus itu ke polisi sejak bulan Desember lalu. Namun, sampai saat ini baru ditangani dan penanganan itu terkesan lamban. “Pelaku kedua kabarnya melarikan diri ke Bali, Pelaku pertama malah setiap hari lewat depan rumah, itu yang membuat kami semakin tidak nyaman,” pungkasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sidoarjo menanggapi kasus emerkosaan yang dialami Desa Trompo Asri mengatakan, polisi sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan penyelidikan terhadap pelaku, hanya saja hingga kini tersangka melarikan diri. Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP. Wahyudin Latief mengungkapkan kedua pelaku sudah melarikan diri sejak keluarga

korban melaporkan kejadian ini ke Polres Sidoarjo. “Upaya paksa akan kami lakukan kalau sudah terindikasi posisi kedua pelaku yang dimaksud,” ungkap AKP. Wahyudin Latief, Minggu (22/5). Dia mengaku sudah melakukan penyelidikan setelah adanya laporan. Namun lagilagi tersangka sudah kabur sebelum polisi mendatangi rumah korban. “Setelah laporan, kita mencoba melengkapi alat bukti, barang bukti, petunjuk visum maupun upaya yang lain,” lanjutnya, Namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, pihaknya melakukan penyelidikan hingga ke rumah korban, ternyata tersangka sudah diketahui kabur. “Pelakunya sudah dewasa. Kita masih mengupayakan mengejar para pelaku. Semoga saja dalam waktu dekat pelaku bisa tertangkap,” tandasnya. (adi/cls/udi)

Sidoarjo Bakal Jadikan Apartemen Tamansari Icon Baru SIDOARJO (BM) - Pembangunan Apartemen Tamansari Prospero Kahuripan Nirwana Village (KNV) sudah mencapai tahap topping off. Bangunan ke atas yang mencapai 32 lantai atau lebih dari 100 meter itu akan dijadikan ikon baru Kabupaten Sidoarjo. Secara simbolis, pengecoran tiang topping off dilakukan Bupati H Saiful Ilah, Wakil Bupati (Wabup) H Nur Achmad Syaifuddin, dan Ketua DPRD Sullamul Hadi Nurmawan serta Direktur PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) Boy Arifin dan Direktur WIKA Nur Al Fata. Pembangunan gedung hunian setinggi 100 meter lebih ini, sebenarnya sudah dilakukan sejak 2015 lalu. Hanya saja, kali ini sudah bisa terlaksana hingga topping off. Ini merupakan tower apartemen pertama dari rencana awal tiga tower. Gedung yang berdiri kokoh dengan 32 lantai ini akan menjadi hunian baru dan komersil dengan total jumlah kurang lebih 1.500 unit hunian. “Topping ini istilahnya ‘kudo-kudo’ atau memasang atap paling atas, sekaligus memohon doa. Kami sangat bangga bahwa di Sidoarjo sekarang ini sudah berdiri dengan megah aparte-

FOTO: BM/HADI

MENGECOR: Bupati Saiful Ilah bersama Wabup H Nur Achmad Syaifuddin, secara simbolis melakukan pengecoran pembangunan Apartemen Tamansari Prospero Kahuripan Nirwana Village. Ikut pula dalam kegiatan itu Ketua DPRD Sullamul Hadi Nurmawan serta Direktur PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS) Boy Arifin dan Direktur WIKA Nur Al Fata.

men setinggi seratus meter dengan 32 lantai. Rencana awalnya hanya 28 lantai,” ujar Bupati H Saiful llah Sabtu (21/5). Dengan dibangunnya bangunanan secara vertikal ini, lan-

jutnya, ke depan bisa menjadikan wilayah Sidoarjo ini akan lebih maju dan bagus dibanding kota lainnya. Selain itu, banyak lagi hunian-hunian baru yang akan bermunculan. “Harusnya

vertikal seperti ini kalau pengusaha mau buat bangunan, karena akan mengurangi tanah kita. Dengan namun kami juga akan memeriksa kelengkapan perizinan yang harus dipenuhi,”

katanya. Sidoarjo, menurutnya, di tahun 2028 diperkirakan masih memiliki tanah hampir 10 ribu hektar. Karenanya, dia menyarankan agar pengusaha mau membangun hunian secara vertikal. Belum lagi, Bandara Juanda yang diperkirakan membutuhkan perluasan tanah hingga 6 ribu hektar. “Kita akan minta ke Gubernur agar perluasan Bandara Juanda cukup 3 ribuan saja. Karena nanti juga akan berimbas pada pembangunan lainnya,” tandasnya. Sementara, Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan menanggapi batasanbatasan tentang bangunan vertikal. Menurutnya, pembatasan itu jauh sebelumnya sudah diatur dalam Perda. “Sudah, beberapa tahun yang lalu. Perda itu sudah digedok,” ujar Gus wawan sapaan akrabnya. Batasan pemerintah daerah tentang bangunan vertikal, menurutnya pemerintah daerah hanya membatasi hingga 9 lantai. Selebihnyq membutuhkan izin dari pusat. “Kalau ndak salah batasan Pemda hanya 9 lantai. Lebih dari itu sufah masuk Nasional. Berarti izinnya bisa double-double,”pungkasnya. (adi/udi)

Atraksi Pendekar Pagar Nusa Warnai Harlah NU SIDOARJO (BM) - Atraksi pencak silat pagar nusa mewarnai rangkaian kegiatan hari lahir Nahdlatul NU (Harlah NU) ke-93 yang digelar lembaga seni budaya muslim Indonesia (lesbumi) di Alun alun Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah dan Wakil Bupati (Wabup) Nur Ahmad Syaifuddin yang hadir di arena atraksi menyaksikan rangkaian penampilan‘pencak’ pagar nusa. Bupati Saiful Ilah meng-

SIDOARJO (BM) - Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sidoarjo kembali diterpa isu miring. Kali ini, terkait pemberian izin supermarket PT Lion Superindo di Jalan Tropodo yang dikabarkan menyalahi prosedur. Kepala Desa Tropodo, Yusuf SE mengaku sempat kaget saat mengetahui sudah dDiterbitkannya surat Izin HO atas berdirinya supermarket PT Lion Superindo di Jl Tropodo 57 yang pengoprasionalannya dimulai April lalu. Menrut dia, lahan yang ditempati merupakan lahan supermarket Ufo yang sudah pasti beda pemiliknya dan ganti pemilik. Dikatakannya, pemilik baru hingga saat ini belum pernah mengajukan izin.

ingatkan , kemampuan beladiri pencak silat seyogyanya digunakan sebagai beladiri bukan untuk menyerang dan merusak. ”Untuk bela diri dan menjaga keamanan lingkungan. Membantu pemerintah kabupaten dalam menjaga kondusifitas untuk pembangunan,” terangnya. Lebih jauh, bupati mengapresiasi pagar nusa dan lesbumi yang bikin acara di Alun alun , menurutnya alun alun

menjadi salah satu tempat rekreasi warga Sidoarjo. ”PKL kita larang untuk berjualan di Alun Alun,” cetusnya. Sementara itu, Ketua Lesbumi NU Sidoarjo Ainul Yaqin menyampaikan terima kasih dan permintaan maafnya bila acara yang digelar olehnya mengganggu dan menimbulkan sampah. Dia berharap, apa yang dilakukan bisa mensyiarkan kearifan lokal yang baik dan membentuk

karakter generasi muda Sidoarjo yang baik dan bermanfaat di tengah lingkungan yang konsumtif dan bebas nilai. ”Kita ingin menggairahkan Sidoarjo melalui gerakan budaya. Melalui gerakan budaya yang tepat maka karakter generasi muda akan semakin bermanfaat,” ungkapnya. Sementara itu, saat atraksi ‘ bantengan’ salah satu peserta yang mengalami ‘trance’

atau ‘ndadi’ sulit disadarkan oleh anggota lainnya, terpaksa wabup Nur Ahmad Syaifuddin turun tangan. Sebagaimana diketahui, wabup merupakan mantan ketua pagar nusa selama 2 periode. Selain atraksi pagar nusa, acara Lesbumi ini diramaikan lomba mewarnai gambar yang diikuti 700-an anak TK/RA dalam naungan Muslimat NU Sidoarjo di pendopo kabupaten. (sdn/udi)

Mensos Ikut Prihatin

KASUS pemerkosaan yang menimpa Bunga (14), warga Desa Trompo Asri, Kecamatan Jabon, sempat mengundang keprihatinan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa. Mensos mengunjungi rumah korban pemerkosaan yang kini tengah hamil 8 bulan itu, Minggu (22/5). “Setelah saya tanyakan kepada keluarga korban, ternyata keluarga sudah melaporkan kejadian ini saat usia kehamilan masih satu bulan. Tapi laporan itu tak ter-follow up,” ungkap Khofifah saat di rumah korban. Khofifah meminta pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus tersebut. “Saya ingin ada rasa keadilan untuk aparat kepada korban maupun keluarga korban. Pelakunya ini berasal dari desa yang sama,” pintanya. Hal lain yang menambah rasa prihatin Khofifah adalah adanya intimidasi dari warga setempat terhadap korban dan keluarganya. Bahkan, keluarga korban sempat pula mendapatkan perlakuan kasar hingga pengusiran. (adi/cls/udi)

DELTA SINGKAT

Soal Izin 18 SD, Ketua DPRD Panggil Dinas Pendidikan SIDOARJO (BM) - Ketua DPRD Sidoarjo akan memanggil Dinas Pendidikan terkait status lembaga pendidikan tingkat SD yang belum mengantongi izin. Dari 88 lembaga SD di Sidoarjo, hingga saat ini masih ada 18 lembaga yang belum memiliki izin. Ketua DPRD Sidoarjo, H Sallamul Hadi Nurmawan mengungkapkan hal itu menanggapi masih adanya lembaga pendidikan tingkat SD yang belum mengantongi izin. “ Dalam waktu dekat akan kita panggil Dinas Pendidikan terkait persoalan itu,” ujar Sallamul Hadi Nurmawan. Minggu (22/5) Menurutnya, hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Karena akan berimbas pada siswa. Dicontohkan, kasus yang menimpa siswa Jenius asal SD. Multilingual Anak Shaleh yang sempat tidak bisa mengikuti ujian nasional lantaran lembaganya belum mengantongi izin. “Harusnya dinas terkait mendatangi lembaga tersebut. Jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi,” katanya. Meski begitu, kata dia, FOTO: BM/HADI pihaknya juga mengimSallamul Hadi Nurmawan bau agar kedua belah pihak, baik dinas pendidikan maupun lembaga sama-sama proaktif. Sehingga kekurangan kelengkapan izin bisa teratasi dengan baik. Dan tidak terlalu lama menunggak perizinan. “Lembaga juga harus pro aktif, agar lembaganya masuk dalam data base dinas pendidikan,” imbaunya, Tapi, Dinas Pendidikan juga tidak bisa lengah begitu saja. Hal yang urgent tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena akan berimbas sama siswa. “Harusnya dari sini dinas bisa introspeksi diri. Kalau sudah diperingati berkali-kali misalkan, dinas harus introspeksi kenapa samapi peringatannya tidak didengarkan,” pungkasnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sidoarjo, Joko Supriyadi mengatakan hingga saat ini masih ada 18 lembaga yang terkendala perizinannya. Pihak Dinas pendidikan sebelumnya juga sudah memanggil pihak lembaga untuk diberikan pengarahan agar segera melengkapi perizinan. Selama ini, kata dia, belum keluarnya izin ke 18 lembaga tersebut lantaran masih adanya persyaratan/persyaratan yang belum juga diselesaikan. Tak ayal, izin tersebut tertahan di Dinas Pendidikan Sidoarjo. Di antaranya, tentang luasan sekolah yang belum memenuhi syarat, maupun administrasi lainnya. Selian perizinan, tambahnya, sekolah diharapkan segera mengurus akreditasi. Akreditasi sangat penting bagi kemajuan perkembangan sekolah tersebut. Sehingga, masyarakat akan mengetahui dengan tepat kualitas sekolah tersebut.(adi/udi)

Izin Superindo Tropodo Diduga Salahi Aturan

Lebih lanjut diungkapkan Yusuf, pihak PT Lion Super Indo memang sempat datang untuk mengajukan surat keterangan domisili perusahaan pada 18 April 2016 atas nama pimpinan Arif Gunantoko, SH. “Saya kira surat keterangan domisili digunakan untuk mengajukan izin Tahun 2016. Tidak tahunya izin gangguan (HO) nya sudah keluar 31 Desember 2015,” kata Yusuf. Izin HO tersebut diterbitkan melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sidoarjo, nomor: 660/355/404.6.2/2015 tentang Pemberian Izin Undang-undang Gangguan untuk Supermarket atas nama PT Lion Super Indo. Dibukanya Supermarket itu. Membuat warga Desa Tropodo

Waru memperotes kepala desa Tropodo dan camat Waru Sebab, warga sudah tau ada edaran surat tanggal 20 November 2015 dari Ketua DPRD Sidoarjo, H Sulamul Hadi Nurmawan hasil Rekom Komisi A terkait perizinan mini market. Surat edaran SKPD terkait dilarang menerbitkan perizinan minimarket bernomor 701/3535/404.2/2015 yang telah di edarkan ke 18 camat dan desa/kelurahan sekabupaten. Yang ditanda Tangani Ketua Wisnu Pradono, SH dan Sekretaris Drs H Saiful Ma’ali. Isinya, menindaklanjuti rapat hearing Komisi A bersama Kepala BPPT, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Min-

FOTO: BM/MUCHLIS

SALAHI ATURAN: Keberadaan supermarket PT Lion Super Indo di Jalan Tropodo ditengarai menyalahi aturan.

eral, Camat sekabupaten dan ketua forum perwakilan desa sekabupaten hari Kamis 28 Nopember 2015 : 1. Mohon revisi Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2011 dan ditinjau kembali regulasi dan subtansinya. 2. Dinas terkait dilarang menerbitkan perizinan minimarket (Indomart, Alfamart, Alfamidi) sebelum adanya perda yang baru. Kepala BPPT, Drs H Ahmad Zaini, belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali didatangi ke kantornya selalu tidakada di tempat. Saat coba dihubungi melalui telepon seluluernya juga tidak berhasil. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Wisnu Pradono, SH, menyatakan sudah mendengar kasus berdirinya

supermarket PT Lion Super Indo yang diduga menyalahi rekomendasi Komisi A. Dia sudah menjadwalkan sidak ke lokasi dalam waktu dekat ini. “Sudah masuk agenda jadwal sidak Komisi A. Dalam waktu dekat kita sidak untuk menyelesaikannya,”tuturWisnu. Secara terpisah, Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan dengan tegas juga menyatakan supermarket tersebut menyalahi aturan. Dia akan mengagendakan kepada Komisi A untuk mengundang SKPD untuk dilakukan hearing. ”Saat ini, pemberian izin masih dilarang karena masih menunggu perbup dan perda. Karenanya, semuanya harus mematuhi surat edaran kita,” tegasnya. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.