Berita Metro 23 Maret 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Bisa 5,2 %

JAKARTA (BM) - Pertumbuhan ekonomi pada 2017 bisa mencapai 5,2 persen, melampuai proyeksi semula 5,1 persen, dengan memperkuat sumber pertumbuhan dalam negeri. “Kalau domestik demand lebih bagus dan kuat, 5,2 persen sesuatu yang mungkin achievable bisa dicapai,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 dari Bank Dunia sebesar 5,2 persen di Sri Mulyani Jakarta, Rabu (22/3). Sri Mulyani mengatakan sumber pertumbuhan ekonomi pada 2017 tersebut masih berasal dari konsumsi rumah tangga, investasi maupun pengeluaran pemerintah, yang selama ini menjadi pendukung kinerja perekonomian nasional. “Kalau inflasi dan confidence terjaga kita bisa berharap konsumsi tumbuh lima persen dan investasi kita berharap di kisaran enam persen. Kalau itu dilakukan dengan pengeluaran pemerintah yang lebih baik, maka tercipta momentum bagus,” katanya. Selain itu, Sri Mulyani memastikan pemerintah akan melaksanakan berbagai kebijakan dan instrumen secara konsisten agar momentum pertumbuhan ekonomi tersebut dapat terealisasi. Menurut dia, memperkuat pondasi dan sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri menjadi penting, karena saat ini kondisi perekonomian global masih diliputi  Baca: Proyeksi... Hal. 7 ­

AKSI COR KAKI MASIH BERLANJUT Sejumlah relawan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) menggelar aksi pasung kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/3/2017). Aksi tersebut merupakan lanjutan dari protes pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah serta bentuk solidaritas terhadap Patmi, salah satu peserta yang meninggal dalam aksi penolakan tersebut.

Kalau Semua Persoalan Daerah Dibawa ke Jokowi

Jokowi: Gubernur Kerja Apa? JAKARTA (BM) – Sentilan halus gaya Solo disampaikan Presiden Jokowi kepada Gubernur, Bupati, Menteri yang tak bisa menyelesaikan persoalan di wilayah kerjanya. “Jangan sampai persoalanpersoalan daerah dibawa ke saya, dikit-dikit saya. Nggak lah,” kata Jokowi dalam sambutan pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana

Home Industry Rokok Ilegal di Sidoarjo Kembali Digerebek Polisi Amankan dan Periksa 27 Karyawan

SIDOARJO (BM) – Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo kembali membongkar home industry rokok illegal. Kali ini, penggerebekan dilakukan di sebuah rumah kontrakan di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Rumah berlokasi di Dusun Ketawang RT 14/RW 4 Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono itu, dikontrak seorang pria berinisial E alias EB. Warga Desa  Baca: Bermula... Hal. 7 ­ Sentul, Kecamatan Tanggulangin,

persoalan di daerah kemudian diselesaikan oleh Jokowi, maka kepala daerah menjadi tak ada gunanya. Seharusnya kepala daerah mampu menjadi solusi. “Nanti gubernur kerjanya apa? Bupati, menteri, kerjanya apa?” ujar Jokowi dengan gaya bertanyatanya. Semua persoalan di daerah maupun di level kementerian

sudah semestinya di tangani di level tersebut. “Ini (persoalan) ke menteri, ya sudah, selesaikan ke menteri. Bupati, selesaikan ke bupati. Tidak semua di saya,” kata Jokowi. Dia mengucapkan terimakasih kepada semua perwakilan masyarakat adat yang hadir pada kesempatan ini. Jokowi ingin agar pertemuan antara‘pusat dan

daerah’ seperti ini bisa digelar lebih rutin. “Saya ingin mendengar paling tidak setiap empat bulan, enam bulan, ada pertemuan lah dengan saya biar saya bisa mendengar langsung,” tuturnya.  Baca: Koordinasi... Hal. 7 ­

Survei: Mayoritas Puas Kinerja Jokowi

BM/MUCHLIS

BARANG BUKTI: Petugas kepolisian melakukan penggeledahan saat menggerebek sebuah rumah yang dideuga sebagai tempat memproduksi rokok illegal di Sukodono, Sidoarjo. Dalam penggerebekan itu, berhasil diamankan sejumlah barnag bukti.

Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/3). Presiden Jokowi karena itu mendorong agar para kepala daerah di Indonesia mampu menyelesaikan problem yang berkaitan dengan lingkup kerjanya. Tak perlu bila setiap ada persoalan di daerah kemudian dibawa sampai ke meja Jokowi dan meminta penyelesaian. Kata Presiden, bila semua

JAKARTA (BM) - Hasil survei nasional lembaga penelitian Indo Barometer terkait evaluasi dua setengah tahun pemerintahan JokoWidodo menunjukkan adanya kepuasan mayoritas publik terhadap kinerja Presiden.“Mayoritas publik puas terhadap kinerja Presiden Jokowi,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam acara pemaparan hasil survei di Jakarta, Rabu. Survei Indo Barometer dilakukan di 34 Provinsi pada tanggal 4-14 Maret 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang dengan “margin error” sebesar kurang lebih 3,0 persen.

Menurut Qodari, sebanyak 66,4 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, sedangkan 32 persen menyatakan tidak puas dan 1,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Dia mengatakan berdasarkan pertanyaan yang dilontarkan, mayoritas responden yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi menyatakan akan kembali memilih Jokowi dalam Pilpres 2019. Sementara yang tidak puas menyatakan memilih Prabowo Subianto. Dia mengatakan tingkat keyakinan publik terhadap kemampuan Presiden Joko Wido-

do dalam memimpin Indonesia ke depan yang lebih baik sebesar 69,2 persen, publik yang merasa tidak yakin sebesar 27,0 persen, dan yang menyatakan tidak tahu atau tak menjawab 3,7 persen. “Mayoritas publik atau 82 persen menyatakan bahwa negara sedang bergerak ke arah yang benar, sebanyak 5,2 persen masih berpendapat bergerak ke arah yang salah, dan 12,8 persen tidak tahu atau tidak jawab”. Adapun keberhasilan pemerintahan Jokowi menurut publik antara lain program pembangunan yang meningkat, pelayanan pendidikan lebih baik, kartu Indonesia sehat, in-

frastruktur jalan lebih baik, kestabilan harga di daerah terpencil, kebijakan tol laut, pemberantasan korupsi, eksekusi mati pengedar narkoba, hubungan dengan Arab Saudi dan lain-lain. Sedangkan kegagalan pemerintahan Jokowi menurut publik antara lain pemimpin boneka, harga kebutuhan pokok belum stabil, pelayanan kesehatan buruk, perekonomian rakyat terlalu pro Tiongkok, terkait stabilitas politik, keterbatasan lapangan pekerjaan, penegakan hukum tidak netral, kasus SARA, kualitas pendidikan, dan lainlain. (rpa/ant/nii)

Kamis (23/3) ini, sidang perkara mega korupsi KTP-E yang merugikan keuangan negara hingga Rp 2,3 triliun memasuki sidang ke-3. Jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan tujuh orangh saksi. Bagaimana sejatinya akar masalah kebocoran anggaran KTP-E, dan apa urgensi hak angket dalam kasus ini? Kebocoran tampaknya terus meningkat. Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua, pernah mengatakan sejak 2005 hingga 2010 KPK menemukan anggaran proyek pembangunan rata-rata mengalami kebocoran 35 persen. Akhir-akhir ini publik juga memperoleh informasi yang sangat mengejutkan. Sejumlah “orang besar”, sebagian

PRAKIRAAN CUACA

elite partai, diduga terlibat proyek KTP elektronik atau kasus KTP-e. Dari nilai proyek Rp 5,9 triliun, diduga yang menguap Rp 2,3 triliun atau sebesar 38 persen labih. Angka yang sangat fantastis, sehingga sering disebut sebagai “Mega Korupsi” yang diduga melibatkan pejabat legislatif, eksekutif dan pihak suwasta. Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing mengatakan bila melihat kasus KTP-e ini sebagai “Gunung Es” maka pada tahun anggaran tersebut terjadi kebocoran dana pembangunan sekitar 39 persen.  Baca: Hormati.. Hal. 7 ­

SPIRIT

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 24 - 32°C

BACA HALAMAN

04

Ansor Bentuk Satgas Antinarkoba dan Banser Maritim

Akar Kebocoran dan Urgensi Hak Angket

SURABAYA

MOJOKERTO (BM)-Kepala Desa (Kades)Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto Atim Azis, diringkus Satgas Saber Pungli Kota Mojokerto.Atim diduga melakukan pungli terhadap 4 warganya yang mengurus berkas persyaratan nikah.

 Baca berita terkait di halaman 2 ­

Kasus Mega Korupsi KTP-E Rp 2,3 T

Anggaran proyek pembangunan terus mengalami kebocoran demi kebocoran setiap tahun, termasuk yang belakangan kasusnya mencuat terkait anggaran proyek KTP elektronik tahun 2011-2012. Publik masih mengingat ucapan salah seorang begawan ekonomi Indonesia bahwa anggaran pembangunan bocor 30 persen setiap tahunnya.

Pungli Surat Nikah, Kades Ditangkap Tim Saber Pungli

Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. - Imam Syafií -

SURABAYA (BM) - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (Jatim) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antinarkoba dan Satuan Khusus Banser Maritim. Pembentukan dua satuan tugas bentukan Ansor itu, dilakukan dalam upayanya ikut memberantas narkoba serta menjaga wilayah kedaulatan laut. BACA HALAMAN

09

Lagi, Petugas Lapas Temukan Napi Simpan Sabu

SIDOARJO (BM)- Petugas kembali menangkap napi Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoajro karena kedapatan menyimpan sabu-sabu seberat 3 gram yang dikemas dalam 12 poket. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Survey Indo Barometer Ungkap Kepuasan Publik terhadap Jokowi - JK

KILAS

PKB Senang Rakyat Puas

Jokowi-Prabowo Bisa Bergabung

JAKARTA (BM) - Partai Kebangkitan Bangsa ikut senang hasil survei menunjukkan mayoritas rakyat puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait evaluasi dua setengah tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. “Kami sebagai partai pengusung dan bagian dari pemerintah bersyukur bahwa rakyat puas atas kinerja presiden,” kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta, Rabu. Ditemui di sela-sela acara bertajuk Konsolidasi Ketua Umum DPP PKB dengan DPRD se-Kalimantan, Muhaimin berharap kepuasan publik tersebut berimbas pada kesejahteraan mereka. Saat menyampaikan pidato politik, Muhaimin mengingatkan anggota DPRD asal PKB untuk bersungguh-sungguh

M Qodari

mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Menurut dia, merupakan tanggung jawab PKB juga sebagai partai pendukung pemerintah untuk menjawab tingginya harapan masyarakat kepada pemerintah.

“Tingginya harapan masyarakat ini harus benar-benar diperhitungkan, termasuk oleh PKB,” kata Muhaimin. Ia lantas mencontohkan harapan masyarakat di Kalimantan untuk mendapatkan kesejahteraan dari hasil tambang batu bara. “Banyak keluhan hasil batu bara tidak bisa dinikmati warga Kalimantan, yang menikmati justru segelintir orang di Jakarta,” ujar Muhaimin yang dibenarkan oleh para anggota DPRD dari Kalimantan. Muhaimin menyatakan sudah menyampaikan persoalan itu kepada Presiden Jokowi dan mendapatkan respons positif. “Saya sampaikan persoalan ini perlu perhatian khusus dan revolusioner. Alhamdulillah, presiden menyambut positif,” kata dia.

Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer memaparkan hasil surveinya terkait evaluasi dua setengah tahun pemerintahan JokoWidodo yang menunjukkan adanya kepuasan dari mayoritas publik terhadap kinerja Presiden. Survei Indo Barometer dilakukan di 34 Provinsi pada tanggal 4-14 Maret 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang dengan “margin error” sebesar kurang lebih 3,0 persen. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, sebanyak 66,4 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, sedangkan 32 persen menyatakan tidak puas, dan 1,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab. (sig/ant/nii)

Warga Desak Terapkan Hukum Kebiri JAKARTA (BM) - Sejumlah warga Jabodetabek mendesak pemerintah untuk secepatnya menerapkan hukum kebiri bagi pelaku kejahatan seksual menyusul terungkapnya sebuah kelompok di media sosial yang menyebarkan konten pornografi anak-anak di bawah umur. Seorang Ibu rumah tangga di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Agustina Satyarini (33) mengatakan bahwa semua pelaku kejahatanseksual,terutamapedofilia, adalahorangyangmemilikiorientasi seksual kepada anak kecil. “Seharusnya dihukum kebiri,” kata Agustina. Seharusnya, lanjut dia, dijalankan saja karena jika hukum kebiri itu diterapkan kepada salah satu pelaku kejahatan seksual, maka orang lain yang berniat untuk melakukan hal tersebut akan merasa takut.

Hal itu sekaligus pula sebagai bukti bahwa hukum kebiri itu memang benar diterapkan bukan hanya rencana saja, kata Agustina yang memiliki anak perempuan yang berusia sembilan tahun. Agustina juga menyampaikan pihak pemerintah harus ikut terlibat menyelesaikan kasus kaum pedofilia ini karena melihat peristiwa kejahatan seksual semakin bertambah. Pedofilia itu adalah penyakit, harus ada penyuluhan tentang pendidikan seksual dan lebih menekankan pendidikan agama oleh pemerintah. Pedofilia itu, kalau sudah ada salah satu orang yang terkenapastidiaakanterusmelakukan kejahatan seksual tersebut dan jikasudahmenjadikebiasaanmaka akan ketergantungan, ujarnya. Pendidikan Seksual Seorang Guru SD At-Taqwa Islam, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten,

Dewi Saroh (48) menuturkan sebaiknya sejak dini anak sudah diberikan pendidikan seksual dan memperingatkan agar waspada terhadap kejahatan seksual. Setiap anak-anak harus diberikan pendidikan dasar seksual, contohnya seperti menjelaskan bagian vital agar anak mengerti, memberitahukan kepada anak sentuhan wajar dan tidak wajar, menolak ajakan orang yang tidak dikenal, serta ajarkan anak untuk berteriak, kabur dan melawan ketika sedang dilecehkan oleh orang lain, tutur Dewi Saroh yang merupakan guru SD kelas tiga. Dewi juga menambahkan harusnya para pemangku kepentingan ikut berperan untuk melindungianak-anakterhadapmaraknya kejahatan seksual saat ini. “Pengawasan dari keluarga, tetangga, maupun warga sekolah khususnya wali kelas, guru dan

penjaga sekolah sangat dibutuhkan untuk selalu mengawasi serta melindungi anak-anak dari kejahatan seksual ini,” pungkasnya. Senada dengan hal itu, seorang karyawan swasta di Depok, Jawa Barat, Nurlaely Eka Safitri (35), menjelaskan sebagai orang tua harus memberitahukan peristiwa kejahatan seksual ini pada anak lebih mewaspadainya. “Caranya dengan mengajak anak-anak kami untuk ikut membaca atau menonton berita tentang bahaya yang dapat mengancam anak-anak sehingga mereka bisa hati-hati dan waspada,” kata Nurlaely yang memiliki dua anak perempuan. Nurlaely mengaku khawatir dengan adanya sejumlah kelompok pedofilia di media sosial. “Sangat khawatir dengan adanya grup di facebook tersebut, berarti pedofilia bukan

hanya sekadar kelainan seksual tetapi mereka sudah berusaha menyebarkan kelainan mereka di media sosial. Tentunya, hal ini menjadi ancaman bagi anakanak kami,” ujar Nurlaely. Kasus kejahatan seksual oleh kaum pedofilia bukan hanya sekali ini tetapi sudah sering terjadi. Baru-baru ini muncul sebuah grup pedofilia di salah satu media sosial dengan nama ‘Official Loly Candys Group 18+’. Akun yang memiliki 7000 anggota ini menampilkan foto maupun video berkonten pornografi dengan objek anak-anak berusia dua sampai 10 tahun. Polisi sudah menangkap lima pelaku kejahatan pornografi anak secara‘online’. Kelima pelaku dengan inisial MBU alias Wawan (25), DS alias Alicexandria (27), SHDW alias Siha Dwiti (16), DF aliasT-day (17) dan AAJ.(cea/ant/nii)

DPD Desak Dilibatkan Revisi UU MD3

AKSI PERINGATAN HARI AIR SEDUNIA Pengunjuk rasa dari Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia membawa poster saat memperingati hari Air Sedunia di depan Gedung BUMN, Jakarta, Rabu (22/3). Dalam aksi tersebut mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan kawasan karst, mengesahkan RUU Air dan menolak setiap bentuk eksploitasi sumber daya alam yang merusak ekosistem sumber air.

JAKARTA (BM) - Ketua Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan DPD RI, John Pieris, mengatakan sepatutnya DPR RI melibatkan DPD dalam pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). “Undang-Undang MD3 tidak hanya hanya mengakomodasi DPR RI, tetapi juga DPD RI sehingga revisi UU MD3 sepatutnya melibatkan DPD RI,” kata John Pieris pada diskusi “Revisi UU MD3 dan Revitalisasi Fungsi MPR, DPR, DPD” di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu. Menurut John Pieris, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan gugatan judicial review dari DPD RI, memberikan kewenangan pada DPD RI untuk turut membahas bersama DPR RI, revisi, dan pembuatan undang-undang yang terkait dengan otonomi daerah. Namun, DPR RI merevisi UU MD3 tidak melibatkan DPD RI untuk membahas bersama. “Kalau DPR RI memiliki UU sendiri dan DPD RI memiliki UU sendiri, patut DPR RI membahas sendiri,” katanya. Pada kesempatan tersebut, John Pieris juga

mengkritik soal revisi UU MD3 untuk penambahan jumlah pimpinan DPR RI dan MPR RI. Menurut dia, jika perubahannya untuk mengakomodasi usulan penambahan pimpinan DPR RI dan MPR RI sebaiknya calonnya terbuka. Jika perlu, diminta masukan dari publik soal rekam jejaknya. Sementara itu, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Rambe Kamarulzaman mengatakan bahwa berdasarkan UU MD3 yang berlaku saat ini, kewenangan DPD RI hanya mengusulkan draf RUU ke DPR RI. Menurut dia, jika DPD RI ingin mengusulkan agar mengusulkan draf RUU. Perihal usulan revisi UU MD3, menurut Rambe, perubahannya sudah diharmonisasi di Badan Legislasi dan surat presiden yang menyetujui perubahan juga sudah diterima DPR RI. Dari Badan Legislasi, kata mantan Ketua Komisi II DPR RI itu, akan dibawa ke rapat paripurna untuk disetujui pada tingkat pertama. “Pemerintah juga setuju, perubahannya tidak dibahas di Pansus atau Panja, tetapi dibahas bersama Pemerintah di Baleg DPR RI sehingga prosesnya lebih cepat,” katanya. (riz/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengemukakan di dalam dunia politik yang dinamis tidak tertutup kemungkinan Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan bergabung. “Dalam politik itu dinamis, kalau mereka (JokowiPrabowo) bergabung berdua bisa saja itu terjadi dalam politik,” kata Maruarar saat menjadi penanggap hasil survei evaluasi dua setengah tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang dilakukan lembaga Indo Barometer, di Jakarta, Rabu. Maruarar menilai Jokowi dan Prabowo sama-sama berjiwa besar dan negarawan. Hal itu terbukti dalam Pilpres 2014 lalu, meskipun keduanya sempat berkompetisi, namun saat pelantikan Presiden, Jokowi mengundang Prabowo untuk hadir di parlemen dan Prabowo pun berjiwa besar menghadiri undangan pelantikan itu. Berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang dilakukan di 34 Provinsi pada tanggal 4-14 Maret 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang dan “margin error” sebesar kurang lebih 3,0 persen, sebanyak 57,8 persen responden masih menginginkan Jokowi menjabat kembali sebagai Presiden pada Pilpres 2019. Sedangkan dari simulasi 18 nama, dukungan publik terhadap calon presiden 2019 yakni Joko Widodo (45,6 persen), Prabowo Subianto (9,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama (8,7 persen), Ridwan Kamil (3,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen), M. Sohibul Iman (2,1 persen), Tri Rismaharini (dua persen), Megawati Soekarnoputri (1,6 persen), Jusuf Kalla (satu persen). Melihat hasil survei itu, Maruarar mengatakan Jokowi-Prabowo sebagai pilihan nomor satu dan kedua dalam survei bisa saja pada akhirnya bersatu dalam dinamika politik ke depan. (rpa/ant/nii)

KPK Hadirkan 7 Saksi KTP-E JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan menghadirkan tujuh saksi dalam sidang ketiga tindak pidana korupsi pengadaan paket KTP elektronik (KTP-E) tahun anggaran 2011-2012 pada Kamis (23/3). “Kamis rencana akan dihadirkan tujuh orang saksi termasuk satu orang saksi yang belum sempat diperiksa pada persidangan kedua yang lalu,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu. Terkait pemeriksaan tujuh orang saksi, Febri mengatakan KPK akan masih mendalami proses penganggaran dalam proyek KTP-E tersebut. “Unsur-unsur saksi adalah dari Kementerian dan DPR jadi kami masih mendalami dari dua unsur sumber saksi tersebut,” ucap Febri. Sebelumnya, dalam sidang lanjutan pada Kamis (16/3), jaksa dari KPK menghadirkan delapan saksi, namun satu saksi yakni mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo tidak hadir dan satu lagi saksi, yakni mantan Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri Rasyid Saleh terlambat sehingga kesaksiannya ditunda pada 23 Maret. Sehingga majelis hakim yang diketuai John Halasan hanya mendengar keterangan enam saksi, yakni mantan Mendagri Gamawan Fauzi, mantan Sekjen Kemendagri Diah Angraeni, Kabiro Perencanaan Kementerian Dalam Negeri 2004-2010 Yuswandi A Temenggung, mantan Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Elvius Dailami, anggota DPR Chaeruman Harahap dan pengusaha Winata Cahyadi. Terdakwa dalam kasus ini adalah Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto. Atas perbuatannya, Irman dan Sugiharto didakwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (ben/ant/nii)

Memastikan Kejahatan terhadap Anak tak Terulang Lagi (2-habis)

Kembali ke Fungsi Keluarga sebagai Tempat Anak Mengenal Nilai Dasar Perubahan lingkungan dan semakin derasnya informasi yang bergulir membuat pengaruh negatif semakin mudah memapar semua kalangan, termasuk mendorong terjadinya berbagai perilaku yang menyimpang. Nilai-nilai yang ditanamkan saat kecil sangat mempengaruhi pandangan dan sikap serta pola pikir anak itu hingga ia dewasa nantinya. Keluarga merupakan tempat pertama seorang anak belajar mengenai nilai-nilai dasar seperti pengenalan norma agama, norma sopan santun dan norma kesusilaan. Hampir semua pakar psikologi dan pendidikan sepakat keluarga memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian anak yang akan terbawa hingga dewasa. Sayangnya hingga saat ini tidak semua orang tua memahami pentingnya situasi dan pendidikan di rumah bagi masa depan anak-anak mereka. Dalam beberapa kasus, orang tua tidak menghiraukan dampak jangka panjang atas keputusan mereka kepada anak dan sekadar mempertimbangkan kebahagiaan anak dengan memenuhi permintaan mereka atas apapun. Seperti keputusan yang memberikan keleluasaan anak untuk bermain tanpa mempertimbangkan pengaturan jam bermain dan tidak memperhatikan lingkungan anak bermain serta berkelompok. Demikian juga keputusan orang

tua untuk memberikan fasilitas atau hak anak tanpa memperhatikan peraturan yang ada. Contoh sederhananya mengizinkan anak-anak di bawah umur 16 tahun mengendarai sepeda motor. Akibat dari itu semua, tak jarang kita melihat banyak anak-anak di bawah 16 tahun mengendarai motor bahkan digunakan untuk berangkat sekolah selayaknya mereka menggunakan sepeda tanpa mengindahkan peraturan lalu lintas. Selain itu masyarakat juga kerap melihat anak-anak di bawah umur menggunakan motor, berkelompok dengan teman-temannya di sejumlah lokasi di pinggir jalan bahkan hingga jauh malam, melebihi kepantasan seorang anak seharusnya berada di luar rumah. Dan kondisi tersebut bisa mendorong peluang terjadinya kekerasan pada anak. Ancaman kekerasan pada anak memang bisa terjadi di mana saja, bahkan juga bisa terjadi di dalam keluarga atau lingkungan terdekatnya.

Kondisi ini tentu memprihatinkan saat seharusnya keluarga menjadi tempat pertama mereka merasakan kasih sayang, perlindungan dan pendidikan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, kekerasan pada anak meningkat setiap tahun. Hasil pemantauan KPAI dari 2011 sampai 2014, terjadi peningkatan yang sifnifikan, tahun 2011 terjadi 2.178 kasus kekerasan, 2012 meningkat 3.512 kasus, 2013 bertambah menjadi 4.311 kasus, 2014 melonjak 5.066 kasus. Anak bisa menjadi korban ataupun pelaku kekerasan dengan tempat terjadinya kekerasan pada

anak di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat. Hasil monitoring dan evaluasi KPAI tahun 2012 di 9 provinsi menunjukkan bahwa 91 persen anak menjadi korban kekerasan di lingkungan keluarga, 87,6 persen di lingkungan sekolah dan 17,9 persen di lingkungan masyarakat. Menurut Wakil Ketua KPAI Maria Advianti kepada media belum lama ini, 78,3 persen anak menjadi pelaku kekerasan dan sebagian besar karena mereka pernah menjadi korban kekerasan sebelumnya atau pernah melihat kekerasan dilakukan kepada anak lain dan dia menirunya.

Peduli pendidikan keluarga Ketika sedari kecil semua orang Indonesia mendapatkan pemahaman yang cukup di dalam keluarga masingmasing mengenai norma sosial, norma agama dan norma susila, maka kekerasan seksual dapat dicegah dan angka kasusnya pun menurun. Bagaimana mendorong pendidikan keluarga agar efektif berlangsung, salah satunya adalah dengan memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa mendidik dengan cara menjadi contoh bagi anak-anak adalah cara yang efektif. Role play anak terhadap orang tuanya akan sangat mudah terbentuk dan masuk ke dalam benaknya hingga dewasa nanti. Ketika orang tua gemar menyepelekan aturan, kasar dan biasa berbuat curang, maka itu yang akan dilakukan anak di kemudian harinya. Di saat orang tua dengan mudahnya tidak menghargai waktu, tidak disiplin dan mengabaikan aturan maka secara bertahap pun, anak akan mengadopsi pola pikiran itu. Sudah banyak contoh yang dapat disaksikan dalam keseharian ketika anak dibiasakan mengendarai motor bersama orang tuanya tak mengenakan helm atau tidak mengindahkan keselamatan. Belum lagi contoh lain ketika dalam sebuah aktivitas masyarakat, orang dewasa tidak mengindahkan

aturan mengenai antrian di bank atau di pusat perbelanjaan misalnya dan menjadi contoh menarik bagi anak-anak. Atau kebiasaan mengizinkan anak bermain tanpa mengenal waktu, dengan alasan keesokan harinya libur atau dalam masa liburan. Akibat dari pola ini anak-anak akan terbiasa pergi berkelompok dengan teman-temannya dan bila tak menemukan kegiatan positif bisa melakukan pelanggaran hukum dan pola pertemanan yang tak sehat. Selain mengajarkan norma di dalam keluarga, orang tua juga seharusnya membuat suasana rumah menjadi nyaman. Anak akan merasa senang dan dilindungi di rumahnya. Meminimalisasi potensi kekerasan di dalam rumah dan mengasuh dengan bijak dan proporsional menjadi kunci bagi anak untuk menganggap rumah sebagai tempat berlindung, tempat belajar, tempat berkeluh kesah dan tempat yang menyenangkan. Setelah kualitas pendidikan keluarga baik, baru kemudian semua pihak berpikir untuk mengembangkan pendidikan di sekolah dan juga mengembangkan potensi anak untuk memiliki daya saing yang kuat. Semua berangkat dari pendidikan keluarga, karena “sekolah” pertama anak adalah di rumah mereka sendiri. (ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Sentuh Pengembang Besar di Pamurbaya

KILAS

Garis Konservasi Berbelok

Tersangka Curanmor Dibekuk

SURABAYA (BM) - Legislator mempertanyakan lahan konservasi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) berbelok ketika menyentuh pengembang besar khususnya di kawasan Mulyorejo dan Gunung Anyar. “Saya heran, kenapa garis konservasi itu berbelok ketika menyentu pengembang besar, tetapi ketika menyentuh pengembang kecil atau orang biasa garis langsung diluruskan,” kata anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, Moh Machmud, di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, pihaknya menduga ada permainan dari kalangan investor di garis konservasi. Tentunya, lanjut dia, hal ini menjadi tidak adil bagi pengembang kecil atau masyarakatkecilbegitukenagariskonservasi bangunan rumahnya harus dibongkar. “Ini terjadi di kawasan Mulyorejo dan Gununganyar,” katanya. Ia mengatakan yang menentukan garis konservasi adalah Pemkot Surabaya dan disetujui DPRD Surabaya yang dilakukan sejak 2007. “Ini sudah permanen atau garisnya tetap tidak bisa diubah. Jadi

sudah sulit jika mau meluruskan garis itu karena salah di awal,” katanya. Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Syaifudin Zuhri sebelumnya meminta lurah dan camat melaporkan batas wilayahnya yang masuk dalam kawasan konservasi Pamurbaya agar tidak ada bangunan yang berdiri di kawasan tersebut. “Terutama pak Lurah, semua harus mampu menerjemahkan peta konservasi dan RTH (ruang terbuka hijau) dari Pemkot Surabaya,” katanya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga

meminta kepada seluruh lurah dan camat di kawasan Pamurbaya untuk segera melaporkan seluruh pengembang dan pemukim di wilayahnya yang terindikasi masuk dalam kawasan konservasi dan RTH. “Kami minta data tertulis dan rinci, nama pengembang dan nama pemukim yang bangunannya masuk dalam kawasan konservasi dan RTH, data itu harus sudah masuk sebalum rapat berikutnya digelar, karena persoalan ini meresahkan warga, maka harus segera diselesaikan,” katanya. (abd/ant/nii)

SURABAYA (BM)- Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya kembali berhasil mengamankan dua orang pelaku pencurian kendaraaan bermotor (Curanmor) yang biasa beraksi di kawasan Surabaya Timur. Berbekal kunci Y yang ujungnya telah dimodifikasi kedua pelaku sudah berulangkali berhasil membawa kabur motor curian. Kedua pelaku tersebut adalah SR (25), Warga Kedung Mangu III dan AR (20), warga Bulak Banteng Suropati Gg. VI Surabaya. Kedua pelaku merupakan sindikat curanmor yang sudah lama menjadi incaran polisi. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan penangkapan pelaku berkat kegigihan anggota Unit Jatanras untuk melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan dua orang pelaku curanmor tersebut. “Hasil curanmor dijual ke Madura dengan harga 1,7 Juta permotor. Kedua pelaku yang berhasil diamankan merupakan eksekutor dan joki yang kerap berpatroli di kawasan Surabaya Timur,” ujar AKBP Shinto, Rabu (22/3). Menurut keterangan dari kedua tersangka, keduanya sudah melakukan aksi beberapakali di wilayah Surabaya Timur. Dari tangan kedua pelaku diamankan sejumlah barang bukti berupa 1 kunci pas berbentuk huruf Y dan 1 (Satu) Besi berbentuk pipih. Kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (dre/nii)

Sah, Honorer Digaji BOS

FOTO : BM / MADJI

AIR BERBUSA Pada peringatan hari air sedunia, harusnya kwalitas air dijaga kebersihannya oleh semua penghuni dunia ini. Air adalah sumber kehidupan, jika air dikotori dengan berbagai limbah maka air akan mengeluarkan busa seperti sungai di Gunung Anyar ini. Pencemaran ini berakibat hancurnya ekosistem dari berbagai ikan, tumbuhan dan binatang lain yang menggantungkan hidupnya dari air sungai tersebut, Rabu (22/3).

Warga Dimintai Waspadai Hoax SURABAYA (BM) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai berita yang berkembang di media sosial terutama berita bohong atau “hoax”. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, masyarakat harus tetap tenang dan tidak terprovokasi terkait isu penculikan anak yang kemudian hendak diambil organ dalamnya yang beredar luas di media sosial. “Pak Kapolda menegaskan bahwa isu yang tersebar di medsos itu ‘hoax’. Bahkan

Kapolri pun turut angkat bicara,” kata dia di Surabaya, Rabu. Barung tak menampik kasus yang terjadi di Madura akhir-akhir ini adalah efek kekhawatiran yang berlebihan dari masyarakat. “Ini adalah bukti, semakin masyarakat terprovokasi, semakin terbentuk opini seakan-akan isu penculikan ini adalah benar,” ujar Barung. Menanggapi isu penculikan yang memakan korban di Madura, dia menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan, orang yang diduga akan

melakukan penculikan adalah orang gila. Sedangkan satu lainnya adalah penjual meteran listrik. “Sudah kita selidiki sampai ke keluarganya. Ini karena masyarakat terproteksi dengan sangat luar biasa terbentuk opininya,” tuturnya. Sementara itu, Barung meminta media massa untuk berperan aktif dalam menyebarkan dan memberikan informasi yang benar serta menyejukkan bagi masyarakat. Dia berharap, dengan pemberitaan media yang positif, masyarakat tidak akan mudah terprovokasi, tidak terpancing

serta tidak termakan isu hoax. “Karena inilah yang diinginkan oleh penyebar isu itu. Sehingga yang terjadi adalah keinginannya sudah terjadi, seperti main hakim sendiri yang ada di Madura “ kata dia. Sebelumnya, di Sumenep, Madura, Jawa Timur, tiga orang gila korban isu penculikan anak ditangkap warga. Dua ditangkap di Kecamatan Ganding, yaitu di Desa Ketawang Daleman dan Dusun Laok Songai, Desa Bilapora Barat. Sedangkan satu lagi ditangkap di Desa Sema’an, Kecamatan Dasuk. (ind/wil/ant/nii)

Dekranasda Terus Tingkatkan Daya Saing SURABAYA (BM) - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun yang ke 37 tahun, Dekran-

asda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Surabaya kembali menggelar pameran dan work-

PAMERAN. Dekranasda Kota Surabaya kembali menggelar pameran dan workshop produk kerajinan para UKM pada 23-26 Maret 2017

shop produk kerajinan para UKM pada 23-26 Maret 2017 di Lantai LG Ciputra Word. Menurut Ketua Dekranas dan Kepala Dinas (Kadis), Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nanis Chaerani MM, acara ini dilakukan sebagai bentuk untuk memotivasi, membina dan meningkatkan daya saing serta mempromosikan produk hasil kerajinan para UKM. “Kami berharap agar produk kerajinan para UKM dibeli oleh pengunjung supaya ada peningkatan kesejahteraan bagi pengrajin,” Tutur Nanis saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas, Surabaya (22/03). Selain mempromosikan

sambung Nanis, pameran produk kerajinan ini dilakukan agar hasil produk para UKM dapat dikenal dan dipasarkan hingga level interasional. Sebab, nanti ketika acara berlangsung, Dekranasda akan menerima kunjungan tamu delegasi dari Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam. Kedatangan mereka ingin berkunjung dan melihat hasil kerajinan tangan para UKM. “Semoga Kunjungan tamu dari Brunei Darussalam dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para UKM untuk membangun hubungan atau komunikasi yang baik dengan para delegasi. Sehingga ke depan hasil produk kerajinan mereka mampu dipasarkan

ke Brunei Darussalam,” Ujar Mantan Kabag Humas tersebut. Lebih lanjut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Surabaya telah mewadahi 210 pengrajin yang mana sebagian besar di antaranya masih tergolong usaha kecil menengah (UKM), dan sebagian kecil sudah dapat dikategorikan sebagai pengrajin yang maju bahkan dapat menembus pasar ekspor salah satunya Anik Heri. Anik Heri atau yang akrab disapa Bu daun, selaku pengrajin Bunga Kering mengatakan, hasil kerajinan tangan berupa bunga kering telah diekspor ke beberapa Negara seperti Inggris, Amerika, Malaysia dan Perancis sejak tahun 2000. (hms/has/nii)

SURABAYA (BM) – Keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) No 8 tahun 2017 tentang petunjuk teknis (juknis) bantuan operasional sekolah (BOS) 2017 membawa angin segar bagi guru/tenaga kependidikan dan non kependidikan honorer di sekolah. Aturan ini menjadi payung hukum penggajian honorer menggunakan dana BOS. Dengan catatan, guru honorer di sekolah mendapat surat keputusan (SK) dari pemerintah daerah dan disetujui Kemendikbud. Khususnya bagi sekolah negeri. Kepala SMKN 5 Surabaya Rinoto mengatakan, pihaknya saat ini mengurus administrasi guru honorer ke Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di Surabaya agar mendapat SK dari Pemprov Jatim. Totalnya mencapai 15 guru tidak tetap (GTT). “Ini GTT lama semua yang ikut pelimpahan wewenang, kalau rekrutan baru kan tidak boleh,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (22/3). GTT ini, lanjut dia, merupakan guru normatif, adaptif, dan produktif. Semuanya telah diproses administrasi ke cabang dinas. Dari cabang dinas, segera disampaikan ke Dindik Jatim agar diteruskan ke Kemendikbud. “Kalau SK keluar, bisa dibayar menggunakan dana BOS,” ungkap mantan Kepala SMKN 5 Jember ini. Di dalam juknis BOS 2017 disebutkan, batas maksimum penggunaan BOS untuk membayar gaji bulanan honorer di sekolah negeri sebesar 15 persen dari total BOS yang diterima. Sementara di sekolah swasta maksimal 50 persen dari total BOS yang diterima. Yang berhak menerima bukan honorer yang baru direkrut setelah proses alih kewenangan SMA/SMK. Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMAN 1 Surabaya Johanes Mardjiono menjelaskan, GTT dan pegawai tidak tetap (PTT) di sekolahnya sekitar 15 orang. Sebelum pelimpahan SMA/SMK, honorer ini digaji menggunakan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) dari Pemkot Surabaya. “SK-nya dulu hanya SK proses belajar mengajar (PBM) yang diketahui dinas pendidikan kota,” terangnya. Pasca pelimpahan wewenang, kata Johanes, honorer digaji menggunakan SPP yang ditarik ke siswa. “Kalau memang bisa dibayar menggunakan BOS, nanti tinggal diproses administrasinya,” jelasnya. Menurut dia, juknis BOS baru keluar sementara sekolah menyusun peruntukan pakai juknis lama. Kepala SMAN 16 Surabaya Hari Sutanto menjelaskan, pembayaran gaji GTT yang berjumlah tujuh orang di sekolahnya cukup dengan SPP. Sementara alokasi dana BOS akan difokuskan untuk operasional lain seperti halnya perawatan. “Dengan adanya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), perawatan komputer sudah cukup besar,” tandas Hari. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menuturkan, jumlah GTT di Jatim sekitar tiga ribu orang. SK tersebut kini tengah dalam proses untuk diterbitkan. Dengan demikian, sekolah bisa menggunakan BOS untuk menggaji GTT. “Belum di-SK-kan, tapi kita sudah punya tiga ribu GTT dan akan segera kita terbitkan,” terangnya. Penerbitan SK GTT, lanjut dia, akan dibuat tertanggal sesuai masa pelimpahan wewenang pengelolaan SMA/ SMK dari kabupaten/kota ke provinsi, yakni pada Januari 2017. Dengan begitu, sekolah sudah bisa membuat pelaporan gaji GTT menggunakan dana BOS sejak Januari lalu. (sdp/nii)

WSO Kunjungi SD Muhammadiyah 18 Surabaya SURABAYA (BM) - Suasana penuh kegembiraan pecah saat rombongan World Ship Orkestra (WSO) dari Jepang mendatangi SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Rabu (22/3). Para siswa dibuat terpukau atas kepiawaian 33 musisi yang memainkan beberapa aransemen, salah satunya sound track film Frozen. Tak hanya menyaksikan, perjumpaan langka ini juga dimanfaatkan dengan berbagi ilmu tentang musik orkestra. Sebuah pengalaman baru bagi siswa di sekolah yang terletak di Jalan Mulyorejo, Surabaya itu. Tak terkecuali bagi Machika, siswa kelas 3 yang saat itu ditantang untuk menjadi konduktor memimpin jalannya orkestra. “Tidak pernah pegang stik konduktor. Ini pengala-

man pertama,” kata Machika terbata karena gerogi. KordinatorWSO Noguchi Akihide dengan telaten memberi penjelasan ke siswa tentang dasar-dasar orkestra. Di antaranya terkait jenis dan fungsi alat musik yang dibawa rombongannya. Beberapa disebutnya antara lain violin, flute, clarinet, flash horn, euphonion, tuba, biola, cello, perkusi, piano dan bass trombon. “Salah satu ciri khas menonton pertunjukan orkestra itu penontonnya harus tenang. Tidak ada tepuk tangan kecuali ada instruksi,” ungkap Noguchi. Noguchi berharap, berbagai penampilan yang disajikannya mampu menarik minat pelajar terhadap musik orkestra. Di samping itu, siswa bisa belajar secara langsung ke mu-

sisi. “Jalannya orchestra sangat tergantung oleh conductor yang memimpin. Jadi dia punya peran sangat penting,” jelas Noguchi sekaligus mengenalkan O-Sono yang menjadi conductor di grup orkestranya. Selain belajar tentang musik, para siswa juga dihibur dengan penampilan solo Sae Yamashita memainkan clarinet. Dalam penampilannya, Sae berusaha menunjukkan fungsi clarinet yang dapat dipisah dalam beberapa bagian. Setiap kali dipisah, clarinet mampu menghasilkan suara berbeda. Sementara itu Kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya Ainur Rofiq mengatakan, kedatangan grup orkestra asal Jepang ini cukup berarti bagi siswa. Selain siswa dapat belajar

musik, kedatangan mereka juga dapat membuka wawasan global siswa tentang negeri Sakura itu. “Kita berharap ini menjadi awal dari program-program sekolah yang bersifat internasional. Ke depan, para siswa perlu student exchange ke luar negeri. Dan ini menjadi bagian awalnya,” terang dia. Kehadiran grup orkestra tersebut, lanjut Rofiq, secara otomatis akan memberi semangat bagi siswa yang selama ini memiliki passion di dunia musik. Karena itu, di awal kedatangan mereka langsung disambut oleh grup musik tradisional dan drum band siswa di sekolahnya. “Kita rutin ada pembinaan musik ke siswa. Jadi ini bisa menambah antusiasme mereka,” pungkasnya. (sdp/nii)

BEDA NEGARA: Grup orkestra WSO asal Jepang menunjukkan kepiawaiannya mengaransemen musik saat kunjungan ke SD Muhammadiyah 18 Surabaya, kemarin.


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Program Nabung Banyu Peringatan Hari Air Sedunia

MOJOKERTO (BM)–Peringatan Hari Air Sedunia di Kabupaten Mojokerto diisi acara Gelar Tikar Multi Stakeholder Program Nabung Banyu di sumber mata air Jubel Pacet, Rabu (22/3). Acara kerjasama PT Multi Bintang Indonesia (MBI) PDAM Kabupaten Mojokerto dan Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman (YLHS) melakukan tanam 4000 pohon di lahan 4 hektar. Brewery Manager PT. Multi Bintang Indonesia, Frans Rozemeijer, mewakili stakeholder dari dunia usaha yang hadir dalam acara mengatakan jika Gunung Welirang merupakan sumber mata air penting bagi Kabupaten Mojokerto. Pihaknya berkomitmen untuk terus ikut menjaga keberlangsungan-

nya. “Gunung Welirang adalah salah satu sumber mata air penting bagi keberlangsungan alam di Kabupaten Mojokerto. Kami berkomitmen untuk ikut membantu menjaga keberlangsungan sumber mata air, tentu dengan didukung para stakeholder baik pemerintah maupun masyarakat,” singkat Rozmeijer dalam terjemahan Bahasa Indonesia. SementaraWakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyampaikan proteksi sumber air dengan menjaga vegetasi, rekayasa struktur tanah sebagai tempat resapan air serta mengolah sampah dan limbah, ‘hanya’ sebagian dari upaya memperkuat daya dukung dan daya tampung alam. Masih diperlukan sinergi antar pemangku kepentingan

sebagai formasi utuh, demi merealisasikan hal tersebut. “Penyelamatan lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri. Formasi utuh dan sinergi multi stakeholder baik pemerintah, dunia usaha dan elemen masyarakat jelas diperlukan,” terangnya Sampai tahun ini, kata Pungkasiadi sudah jutaan bibit pohon telah ditanam. Ribuan sumur resapan, lubang biopori dan ratusan sekolah dibina melalui program Adiwiyata. Perbup nomor 13 tahun 2015 tentang sumur resapan juga telah diterbitkan. Bahkan sejak tahun 2008, Kabupaten Mojokerto sudah memiliki laboratorium lingkungan yang diakui nasional melalui akreditasi oleh komite akreditasi nasional. “ Sekali lagi

perlu diingat, bahwa upaya penyelamatan alam perlu dukungan semua pihak. Seperti beberapa waktu lalu, dimana Pemerintah Kabupaten Mojokerto duduk bersama dengan kawan-kawan Alianis Air, berdiskusi terkait upaya konservasi sumber air,” tambah wakil bupati. Acara diakhiri dengan tanam 4000 pohon tanaman keras di lahan seluas 4 hektar di Desa Jubel Kecamatan Pacet. “Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan akan membantu membangun 7 grees house untuk budidaya sayur organik di desa Jubel sekitar. Sedangkan tanam pohon akan melakukan monitoring selama 3 tahu termasuk perawatan,” ujar Didik dari PT MBI. (gie/dra)

BM/PRAYOGI

Tanam Pohon : Wabup Mojokerto bersama Brewery Manager PT. Multi Bintang Indonesia, Frans Rozemeijer saat melakukan penanaman pohon di Pacet

Pungli Surat Nikah, Kades Terusan Pura-pura Tawarkan Cat, Pelaku Bawa Kabur Motor Ditangkap Tim Saber Pungli

MOJOKERTO (BM)-Kepala Desa (Kades) Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto Atim Azis, diringkus Satgas Saber Pungli Kota Mojokerto. Atim diduga melakukan pungli terhadap 4 warganya yang mengurus berkas persyaratan nikah. Ketua Satgas Saber Pungli Kota Mojokerto Kompol Hadi Prayitno mengatakan, pengurusan berkas syarat-syarat pernikahan di desa sebenarnya tidak dipungut biaya. Meliputi surat keterangan untuk nikah (model N1), surat keterangan asal-usul (model N2), surat persetujuan mempelai (model N3), surat keterangan tentang orang tua (model N4), dan surat pemberitahuan kehendak nikah (model N7). Namun, warga Desa Terusan dibuat resah dengan ulah

Atim yang meminta uang dari warganya yang mengurus berkas persyaratan nikah. Uang itu sebagai pelicin agar Kades Terusan itu segera menandatangani berkas-berkas tersebut. “Tersangka memungut biaya diluar ketentuan untuk kepengurusan berkas-berkas nikah. Masyarakat diharuskan membayar biaya yang bervarisai, antara Rp 300-400 ribu per orang,” kata Hadi. Tim Satgas Saber Pungli melakukan penyergapan, Jumat (17/3) di kantor Desa Terusan. Saat diringkus petugas, Atim baru saja menerima uang pembayaran dari 4 orang warganya yang mengurus berkas syarat pernikahan. “Waktu dia menerima uang, kami tangkap. Kami sita barang bukti uang tunai Rp 1.957.000 dan 4 bendel berkas syarat

BM/PRAYOGI

Diamankan : Sejumlah barang bukti pungli surat akta nikah yang diduga dilakukan oleh Kades Terusan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto

pernikahan,” terang Hadi. “Tersangka tidak kami tahan, karena alasan objektif dan subjektif, itu kewenangan penyidik. Orang itu tidak harus ditahan, berkas sudah kami SPDP ke JPU (jaksa

penuntut umum), akan segera kami limpahkan,” ujarnya. Hadi menambahkan, Atim dijerat dengan Pasal 12 huruf e UU RI No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak

MOJOKERTO(BM) –Modus pria asal Surabaya bernama Agus Susanto (35) adalah berpura-pura menawarkan cat tembok, namun dibalik itu ada niat untuk mencuri sepeda motor dan ponsel milik Anis Watin (54) di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Saat korban lengah, pelaku menjalankan aksinya Rabu (22/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban yang warga Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, mampir ke rumah Susmiati (50) di Desa Lengkong. Tak lama kemudian, datanglah Agus yang diketahui asal Darmo Satelit Blok A No 18, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Kepada kedua ibu rumah tangga itu, pelaku berpura-pura menawarkan produk cat tembok. Di tengah pembicaraan,

KEDIRI - NGANJUK

Pengembangan Wisata Gunung Klotok, Terkendala Perhutani

Kediri(BM)- Penemuan benda bersejarah di kawasan Gunung Klotok, Mojoroto Kota Kediri sejak beberapa tahun lalu belum ditindaklanjuti. Pemerintah Kota Kediri mengaku masih menunggu surat izin pengelolaan dari pihak Perhutani . Sebab kawasan tersebut masuk dalam teritorial KPH Kediri . Kepala Dinas Pariwisata Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan, pihaknya telah mengajukan surat permohonan pengelolaan bersama pada kawasan dimana situs tersebut ditemukan, namun sayangnya hingga saat ini be-

lum ada balasan dari pihak Perhutani. Lebih lanjut Nur Muhyar menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah membuat akses jalan untuk melakukan eskafasi dengan melibatkan arkeologi, selanjutnya penemuan akan dirangkai dengan rangkaian sejarah Gua Selomangleng. “Sikap Pemerintah yang menginginkan untuk mengelola kawasan tempat ditemukan nya beberapa benda yang memiliki nilai sejarah ini, karena pemerintah yakin jika penemuan itu hubungan erat dengan situs Gua Selomangleng ,”ujarnya.

Sebelumnya Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan dalam peninjauanya menduga, bangunan menyerupai candi di puncak Gunung Klothok, Kediri, adalah peninggalan zaman HinduBudha yang berkembang pada abad 10 hingga awal abad 15. Ketika itu BP3 berhasil mengindentifikasi temuan sebuah struktur bata, sehingga dari singkapan tanah sisi barat dan selatan gundukan tanah tersebut nampak ada tatanan bata yang sepertinya membentuk struktur berbentuk segi empat. (Roj/dra)

PERWAKILAN

BM/KAMTO

Ditangakap :Para pencuri spesialis burung yang berhasil ditangkap tim Polres Nganjuk.

korban pamit salat ashar. Tanpa menaruh curiga, perempuan 54 tahun itu menaruh kunci sepeda motor dan dua ponsel pintar diatas meja ruang tamu. Sepeda

berita metro www.beritametro.co.id

KILAS

BM/IST

Baru Kapolres Kota Kediri yang baru, AKBP Anthon Haryadi, SIK dalam penyambutan di Mapolres Kediri Kota,

BM/IST

Kepala Dinas Pariwisata Kota Kediri Nur Muhyar

Spesialis Pencuri Burung Kicau, Warga Kediri Diringkus Nganjuk,(BM)-Spesialis pencuri burung kicau antar kota diringkus Tim Reskrim Polres Nganjuk.j Komplotan spesialis pencuri burung kicau diringkus polisi dan warga saat beraksi di Dusun Barong Desa Kedungrejo Rt/Rw 05/03, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Rabu (22/3). Dalam aksinya pelaku membobol dinding belakang menggunakan linggis,tang,palu dan obeng dengan mencuri empat pasang induk dan satu burung cucak rowo jumlah sembilan ekor dengan harga

BM/PRATOGI

Ditangkap : Pelaku pencurian sepeda motor dan handphone berhasil ditangkap polisi, setelah korban melapor

motor milik korban, Honda Vario nopol S 4411 TI terparkir di depan rumah. Sementara pemilik rumah ke dapur membuat kopi untuk pelaku. “Saat pelaku sendirian di ruang tamu, pelaku mengambil kunci motor dan ponsel korban. Kemudian pelaku kabur,” kata Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto kepada wartawan. Namun, aksi Agus tak berjalan mulus, lantaran terburu-buru, dompet dan tas milik pelaku tertinggal di rumah Susmiati. Dompet berisi kartu identitas pelaku itu pun diserahkan korban ke Polsek Mojoanyar saat melaporkan kasus pencurian tersebut. “Pelaku kami jerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, ancaman pidananya di atas lima tahun penjara,” tandasnya. (bud/gie/dra)

Rp 30 juta diperkirakan total yang dicuri sekitar Rp 135 juta. Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Gatot mengatakan, pagi tadi komplotan ini menyantroni rumah Suis Muji Nur Ahmad (47) warga Dusun Barong Desa Kedungrejo Kecamatan Tanjunganom sekitar pukul 04.00 Wib. Saat kondisi rumah sepi karena korban masih tidur, Lima orang pelaku mengambil burung Cucak rowo beserta sangkarnya yang tergantung di teras rumah korban. “Pelaku lima orang,yang ket-

angkap empat,yang satu berhasil melarikan diri, mereka ini komplotan spesialis pencuri burung antar kota. Modusnya mereka keliling kampung mencari sasaran di rumah yang sepi,” kata Gatot. Salah seorang pelaku yang berhasil ditangkap Solehan (46) warga Dusun Mojoroto gang V Kediri,Bambang Riyanto (42) Dusun Mojoroto Kediri, Wagimin 40) Dusun Jegles Desa Tarokan Kediri, Aris setiawan (19) Dusun Jegles Tarokan Kediri, pelaku ini babak belur setelah sempat menjadi bulan-bulanan warga. (kam/dra)

Kapolres Kediri Kota Diserahterimakan

Kediri(BM)–Upacara serah terima jabatan Kapolresta di Mapolres Kediri Kota, kemarin. AKBP Anthon yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, menggantikan posisi AKBP Wibowo yang akan menempati tugas barunya sebagai Kapolres Serang Polda Banten. AKBP Anthon Haryadi, SIK, MH, kembali menapakkan kakinya di tanah Kediri. Mantan Wakapolres Kediri tahun 2012 silam itu, kini memegang jabatan setingkat lebih tinggi menjadi Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kediri Kota, menggantikan AKBP Wibowo, SIK. Usai acara sertijab, AKBP Anthon Haryadi mengatakan perbedaan situasi memang biasa terjadi lantaran di setiap daerah memang memiliki ciri berbeda beda. “Surabaya relatif lebih ramai,” ujarnya. Diakuinya, selama kepemimpinan AKBP Wibowo, Polres Kediri Kota termasuk dalam kondisi yang konsusif dan aman. “Saya akan segera pantau situasi di Kota Kediri. Pastinya akan lebih saya tingkatkan mutu pelayanan khususnya kepada masyarakat,”ujarnya. AKBP Anthon menambahkan, banyak program kerja yang baik dari AKBP Wibowo. Selain mengaku akan meneruskan program yang sudah ada, ia juga akan menambah program baru yang memang diperlukan oleh Kota Kediri. “Yang ditinggalkan AKBP Wibowo juga bagus. Namun saya akan menambah program yang tidak kalah bagus lagi,” imbuh AKBP Anthon Haryadi.(ked/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

Warga Kasri Lurug Inspektorat Terkait DD/ADD

MALANG(BM) - Puluhan Warga Desa Kasri, Kecamatan Bululawang mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Malang di jalan Raya Mondoroko Kecamatan Singosari,Kabupaten Malang untuk melaporkan Kepala Desa (Kades) Kasri, Kusaini yang diduga telah meyelewengankan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) mulai tahun anggaran 2015 sampai sekarang ini, Rabu (22/03) siang. Warga kesal lantaran dugaan penyimpangan DD dan ADD yang dilakukan Kades sampai saat ini belumadatindaklanjutnya.Padahal wargatelahmemberikansuratlaporan sebanyak empat kali namun belum juga ditindak lanjuti. Warga mendesak dan mempertanyakan, alasan pihak Inpsektorat belum menindaklanjutinya.Padahal,kasus

inisendirisudahempatkalidilaporkan ke Inspektorat. Namun Kades tak kunjung diproses. Menurut Koordinator aksi Basuki, warga RT 04 / RW 02 Desa Kasri mengatakan bahwa pihaknya menggeruduk Kantor Inspektorat bertujuan untuk meminta ketegasan dan mendorong Pemerintah Daerah segara menindaklanjuti dugaan penyimpangan yang dilakukan Kades, Kusaini yang dinilai tidak pernah transparan dalam penggunaan DD, ADD dan warga menilai selamaini diduga telah dimonopoli oleh pihak ketiga. «Anggaran untuk pembinaan KarangTaruna tidak pernah cair,» ungkap Basuki koordinator aksi. Aksi warga akhirnya reda,itu setelah beberapa perwakilan warga di temui ruang inspektorat. Perte-

MALANG(BM)- Operasi Tangkap tangan kembali terjadi, kali ini menimpa Usman Junaidi (46), Kepala Desa (Kades) Tegalgondo,Kecamatan Karangploso,Kabupaten Malang. Operasi senyap Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) oleh Satuan Intelkam Kabupaten Malang yang dipimpin Kasat Intelkam berhasil melakukan OTT terhadap Kades UJ pada Selasa (21/3). Hasil OTT, Tim Saber Pungli berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) berupa 1 (satu) bendel Akte Jual BeliTanah an. Mochamad Mahmud dengan luas 439 m2, 1 (satu) bendel Later C dengan nomor: 443, 1 (satu) bendel Surat Keterangan riwayat tanah

dengan nomor : 474/38135.0723.001/2017 serta Surat Keterangan Tanah Bekas Milik Adat yang ditandatangai oleh UJ dan uang Rp 10 juta. Kasat Intel Polres Malang,AKP Imam Sholikin saat dikonfirmasi membenarkan OT T tersebut. Dikatakannya,OTT yang dilakukan Tim Saber Pungli terhadap Kades Tegalgondo diduga terkait dengan pengurusan sertifikat tanah Sri Noviani melalui perantara Dina yang merupakan staf PPATK (pejabat pembuat akta tanah) itu dengan embelembel uang sebesar Rp 10 juta dan uang tersebut diserahkan kepada UJ dengan dalih untuk tanda tangan Kades tersebut.

muan warga dengan Inspektorat berlangsung tenang. Sekretaris Inspektorat Kabupaten Malang Wahyu Lusiandra yang menemui mereka. Warga memberikan apresiasi baik terhadap sikap Inspektorat yang langsung menindak lanjuti temuan dugaan penyimpangan yang dilakukan Kades. Salah satu warga yang bernama Dasim menginginkan pihak Inspektorat segera berbuat. Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut dan tidak ada kejelasan. Penyimpangan yang dilakukan Kades harus segera diusut dan diproses. “Kami inginkan Kades segara diproses, warga sudah bosan dibodohi terus,” tegasnya. Menanggapiitu,SekretarisInspektorat Kabupaten Malang Wahyu Lusiandramengakukalaupihakn-

“Memang betul Tim Saber Pungli kemarin malam melakukan OTT terhadap salah satu Kades di Kecamatan Karangploso,”ungkap Kasat Intel Polres Malang,AKP Imam

KILAS

BM/IST

BM/KHOLIL

DATANGI : Warga Desa Kasri, Kecamatan Bululawang mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Malang mempertanyakan tindak lanjut laporan warga

ya sudah melakukan tindakan terkait dugaan penyimpangan yang dilakukan Kades Kasri KecamatanBululawang. «Inspektorat

sudah menurunkan tim untuk memprosesnya,masalahinimasih dalam proses pemeriksaan,» jelasnya.(lil/dra)

Solikin,Rabu (22/3). Tim Saber Pungli juga berhasil mengamankan barang bukti Surat Pernyataan Pemilik Tanah dengan Leter C no 449, persil no 152.a kelas S.1 dengan luas 439 M2, Surat pernyataan tanah dikuasai secara fisik dengan Leter C no 449, persil no 152.a kelas S.1 dengan luas 439 M2, Surat Pernyataan tanah tidak sengketa dengan Leter C no 449, persil no 152.a kelas S.1 dengan luas 439 M2, Surat Pernyataan telah memasang tanda Batas dengan Leter C no 449, persil no 152.a kelas S.1 dengan luas 439 M2, Risalah Penilitian Data Yuridis dan penetapan batas dari BPN Kab. malang beserta Foto copy KTP

dan Kartu Keluarga (KK) nomor 350723-070910-0001 atas nama Muchamad Mahmud, Sulianah, Ngapiyah dan Sulianah disamping barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta. Sementara,Kapolres Malang,AKBP Yade Setiawan Ujung saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa kasus itu saat ini sedang diproses SatReskrim. “Tersangka saat ini kami tahan di Mapolres Malang dan dikenakan pasal 12e UU No.20 Tahun 2001 atas perubahan UU No.31 Tahun 1999 tentang unsur gratifikasi dan penyalahgunaan wewenang dengan ancaman 4 – 20 tahun penjara.”pungkasnya (lil/dra)

Tim Saber Pungli OTT Kades Tegalgondo

AKBP Yade Setuawan Ujung

KAMIS, 23 MARET 2017

berita metro

Senang : Sejumlah anak-anak terlihat senang saat mengikuti ketrampilan dengan membuat replica mobil-mobilan dari paper craft

Gelar Kreatifitas Anak se Kota Batu BATU(BM)- Anak-anak diminta untuk membuat kerajinan berupa replika mobil-mobiilan dari kertas lipat yang sebelumnya sudah terdapat model dan bentuknya. Hal ini dilakukan oleh sejumlah murid taman kanak-kanak se Kota Batu saat menghadiri acara gelar kreatifitas anak di Distrik Las Vegas, komplek Wahana Wisata Museum Angkut Kota Batu. Anak-anak terlihat senang dan antusias dalam mengikuti berbagai ragam acara. Dibantu wali murid dan wali kelas yang ikut mendampingi, anak-anak mulai membuat sebuah pola dasar kerangka untuk kendaraan jenis bus. Terlihat anak-anak cukup terampil dalam membuat bagan, juga dengan sangat hati-hati menggunting dan melipat agar bentuk bus yang diingkan tidak miring atau salah potong. Menurut Operation Manager Museum Angkut Kota Batu, Endang A Sobiring mengatakan bahwa hal ini sebagai wahana wisata edukasi di kota Batu untuk turut mencerdaskan anak tersebut melalui media melipat kertas paper craft. Hal ini dimaksudkan agar merangsang daya pikir dan kreratifitas anaka dalam mengrepresentasikan sesuatu. “Sebagai sarana untuk mengenalkan dunia edukasi transportasi kepada anak usia dini melalui sarana media kertas lipat. Kedepannya agar anak-anak menjadi lebih kreatidf dan berkemampuan pikir yang cukup tingi,“ ujar Endang.Endang menambahkan bahwa hal ini sebagai bentuk kepedulian Museum Angkut dalam partisipasi mencerdaskan anak bangsa.“Besok juga ada lomba cipta karya perahu Kluthuk untuk kalangan Hi Tech SMA, dengan bahan yang tradisional namun bersifat recycle,” ungkap Endang.(atu/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Forum DAS Tanam 60 Ribu Pohon

KILAS

PLTU Paiton Didemo Ratusan Massa

DILANTIK: Pengurus FORMI Kabupaten Probolinggo periode 2017-2020 dilantik oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo

PASURUAN(BM) –Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Pasuruan dan lintas perusahaan peduli lingkungan melakukan kegiatan penutupan gerakan tanam pelihara pohon 2016-2017, Rabu (22/3). Acara yang melibatkan siswa siswi tingkatan PAUD-Sekolah Dasar tersebut dihadiri oleh para pegiat lingkungan seperti TAGANA serta perwakilan Desa

PROBOLINGGO(BM)–Ratusan massa pengepul besi tua berunjuk rasa di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Rabu (22/3). Kericuhan pecah, massa mencoba menerobos barikade petugas kepolisian. Sejumlah korban berjatuhan, akibat terkena tembakan gas air mata. Aksi saling dorong terjadi di pintu gerbang PT. Impomi Enegrgy di komplek PLTU Paiton. Tak lama berselang, massa bertambah banyak dengan mengendarai sepeda motor. Kedatangan mereka, menuntut proses lelang jual beli besi tua bekas milik PLTU agar berlangsung transparan. Serta para pengepul besi tua mendapatkan jatah yang sama. “Kami mensinyalir bahwa dalam proses lelang yang sudah dilaksanakan, pegawai disini bermain. Dengan cara memodali pedagang lain, sehingga mampu membeli dengan harga yang lebih tinggi. Karenanya kami menuntut transparansi,” ujar Nanang, salah satu demonstran. Kericuhan pecah, saat massa mencoba menerobos barikade petugas kepolisian untuk menemui pimpinan perusahaan. Massa juga PERWAKILAN

yang menjadi mitra penghijauan. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda, yakni di Randuwana Desa Kertosari Kecamatan Purwosari dan di Pondok Si Hijau Kecamatan Purwodadi. Di Kawasan Randuwana Desa Kertosari, para pelajar mendapatkan edukasi jenis-jenis tanaman yang berdaya serap air tinggi, serta

aksi penanaman bibit pohon di aliran sungai welang. Ketua Forum DAS Kabupaten Pasuruan, Ir. Sulistyowati menyampaikan bahwa selama ini forum DAS bersama sejumlah perusahaan telah menanam lebih dari 60 ribu bibit pohon di empat wilayah Kecamatan seperti, Kecamatan Rembang, Purwodadi, Lumbang dan kecamatan Purwosari

Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan dari Forum DAS dan Karang Taruna Kabupaten Pasuruan kepada perusahaanperusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan serta Persatuan Wartawan Indonesia perwakilan Pasuruan atas perhatian serta kepedulianya terhadap kelestarian alam. Jumlah bibit pohon termasuk

dibagikan kepada pegiat lingkungan lain mencapai 10 juta pohon. “Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada perusahaan dan wartawan yang selama ini sudah berperan aktif untuk melakukan penghijauan” terang ketua Forum DAS Kabupaten Pasuruan Ir. Sulistyowati saat berada di Pondok Si Hijau Purwodadi. (pas/dra)

BM/IST

FORMI Siap Tingkatkan Budaya Olahraga

BM/IST

DEMO : Massa mendatangi lokasi PLTU Paiton yang mendesak adanya tranparansi dalam proses lelang besi tua. Hal ini merupakan simulasi yang digelar Polres Probolinggo

mencoba mendobrak pagar pintu masuk kantor penyedia setrum listrik itu. Aksi baku hantam, antar massa dan petugas kepolisian tak dapat dihindarkan. Guna membubarkan amuk massa, sejumlah satuan petugas anti huru hara dan mobil water canon diterjunkan ke lokasi kerusuhan. Namun demikian, aksi massa semakin beringas,

beberapa diantaranya mencoba menaiki mobil water canon. Menghindari aksi amuk massa yang semakin brutal, petugas kemudian menembakkan gas air mata ke kerumunan massa. Beberapa massa, membuyarkan diri, bahkan ada yang pingsan terkena tembakan gas air mata. Aksi massa kali ini, merupakan

simulasi pengamanan petugas kepolisian bekerja sama dengan PLTU Paiton, sebagai bentuk persiapan jika sewaktu-waktu aksi massa benarbenar terjadi. “Yang menjadi titik rawan di obyek vital ini adalah saat proses pelelangan besi tua dan proses rekrutmen tenaga outsourcing. Dengan latihan ini, diharapkan anggota siap ketika terjadi demo

sungguhan,” kata Kompol Budi Sulistiyanto, Kabag Ops Polres Probolinggo.Dalam simulasi pengamanan yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam tersebut, sebanyak 125 personil gabungan diterjunkan Polres Probolinggo. Diantaranya, 1 SSK Dalmas, 25 personil pengamanan tertutup,dan 1 pleton dari Binluh.(pro/dra)

PROBOLINGGO (BM)–Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko menyampaikan bahwa sistem keolahragaan nasional, olahraga rekreasi merupakan dasar/pondasi yang harus disiapkan dalam rangka membangun sistem pembinaan olahraga nasional. “Karena pada dasarnya pengembangan olahraga rekreasi diarahkan untuk meningkatkan budaya olahraga dan kesehatan masyarakat,” katanya dalam pelantikan pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Probolinggo periode 2017-2022 di GOR Sasana Krida Kota Kraksaan. Menurut Sidik, butuh proses panjang dan konsistensi dalam menjalankan program kegiatannya dan pada akhirnya diharapkan akan mendorong pengembangan olahraga pendidikan dan olahraga prestasi. “Selamat atas dilantiknya pengurus FORMI Kabupaten Probolinggo periode 2017-2020. Gali dan kembangkan olahraga rekreasi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo sesuai dengan visi dan misi organisasi. Yakni terwujudnya keluarga dan masyarakat yang berkualitas, sehat dan bugar,” tegasnya. Sementara, Ketua FORMI Provinsi Jawa Timur Suparman menyampaikan bahwa pengembangan olahraga prestasi berada di level paling bawah. Tetapi meskipun paling bawah, olahraga prestasi ini merupakan pondasi dan tidak boleh disepelekan. “Tanpa olahraga prestasi saya yakin prestasi tidak akan tercapai,” ujarnya. Suparman memberikan apresiasi karena kepengurusan FORMI di Kabupaten Probolinggo sudah sampai pada tingkat kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga sudah menjadi sebuah kebutuhan hidup. “Ini sungguh membanggakan kita bersama. Mohon tidak mensurutkan semangatnya dalam memajukan olahraga FORMI.” terangnya.(pro/dra) MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah

B

D y l d


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Seri Pertama MotoGP 2017

Marques Gugup, Pedrosa Optimis LOSAIL (BM) - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengincar podium seri pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini. Juara bertahan MotoGP Marc Marquez dan rekan setimnya Dani Pedrosa telah tiba di Losail untuk balapan pembuka musim ini di Qatar yang menjadi satu-satunya seri balap yang digelar malam hari, dengan sesi MotoGP FP1 dimulai pukul 19.55 pada Kamis dan balap dimulai pukul 21.00 pada Minggu waktu setempat. “Balap perdana setiap musim selalu istimewa karena kau akan lebih gugup dari biasanya. Trek di Qatar juga salah satu yang paling khusus di kalender dan hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah pasir, yang membuat permukaan cukup licin,” kata Marc Maquez di laman resmi Repsol Honda, Rabu.

“Batasnya sangat sempit. Ada tiga titik pengereman sangat kuat dan kau perlu stabilitas bagus. Mungkin itu bukan salah satu trek terbaik dengan gaya membalap saya, tapi saya menyukainya dan kami telah bekerja sangat keras selama pra-musim menemukan irama yang baik dan pengaturan dasar yang baik di semua sirkuit,” kata pebalap asal Spanyol itu. “Dari sudut pandang teknis, kami memulai kejuaraan ini lebih baik daripada sebelumnya, meski pun tidak berarti hasilnya akan lebih baik, saya pikir mesin kami sudah mencapai sebuah level untuk mencapai podium,” kata dia. Di Qatar, Marc Marquez pernah dua kali menang (MotoGP 2014 dan Moto2 2012) dan dia juga tiga kali naik podium di posisi tiga pada MotoGP 2013 dan 2016, serta di kelas 125cc pada 2010.

Marc Marquez

Dani Pedrosa

Pedrosa Rekan satu timnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, mewaspadai kondisi trek yang berdebu dan berangin pada balap seri perdana MotoGP musim kompetisi 2017 di Losail, Qatar, akhir pekan ini. “Trek ini sangat berdebu dan tempat ini cukup berangin, sehingga cengkraman motor umumnya

tidak akan cukup baik. Ada trek lurus yang panjang di mana kami biasanya melawan angin sehingga memerlukan mesin yang kuat,” kata Pedrosa dilansir dari laman resmi Repsol Honda, Rabu. Kendati demikian, Pedrosa mengaku optimistis bisa melewati balapan perdana berdasarkan kerja tim yang bagus sepan-

jang sesi pra-musim. “Kami bekerja bagus bersama tim selama seluruh sesi pra-musim, termasuk tes terakhir di Qatar, dan sedikit demi sedikit kami meningkatkan performa motor dan kinerja kami,” katanya. “Masih ada hal-hal yang perlu kami tingkatkan di sana-sini tapi mereka (tim) juga tidak pernah berhenti bekerja di Jepang, dan kami akan melakukan yang terbaik agar terus berada di jalur yang bagus,” katanya. Di sisi lain, Pedrosa memprediksi balapan di Qatar akan berlangsung ketat. Selain itu rekan satu timnya, Marc Marquez, juga mengincar posisi podium di Losail. “Sulit untuk memprediksi balapan dengan level persaingan yang sangat ketat, tapi kami akan memulai akhir pekan dengan keyakinan dan keinginan untuk melakukan yang terbaik,”kataPedrosa. (rtr/ant/nii)

KILAS

Zlatan Ibrahimovic

Ibra Dendam Pep MANCHESTER (BM) - Striker Manchester United (MU) Zlatan Ibrahimovic ternyata menyimpan dendam lawas kepada manajer Manchester City Pep Guardiola. Ibrahimovic bahkan bertekad membuktikan bahwa Guardiola bakal “keliru”. Hubungan yang dingin keduanya berawal ketika masih berkongsi di Barcelona. Pemain asal Swedia itu menghabiskan satu musim bersama dengan Guardiola di Nou Camp selama kurun 2009/10. Keduanya justru tidak menuai sukses gemilang selama berada di klub itu. Akhirnya Ibrahimovic mendulang prestasi mengkilap manakala dibesut oleh Jose Mourinho. Sebelumnya, ia juga mencapai karier terbaik di bawah arahan manajer berpaspor Portugal itu ketika keduanya berkiprah di Inter Milan. Kini, Ibra dan Mourinho kembali berkiprah di Old Trafford pada musim ini. Keduanya bersatu untuk “melawan” Guardiola, sebagaimana dikutip dari laman Metro co.uk. “Saya belajar banyak dari Barcelona, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya belajar bahwa dalam sepak bola ternyata sebuah situasi dapat berubah dalam 24 jam,” kata Ibrahimovic kepada Sky Italia. “Masalahnya bukan pada saya. Masalahnya ada pada dia (Guardiola) dan ia tidak pernah menyadari hal itu. Saya sendiri tidak tahu apa masalah sesungguhnya dengan dia.” “Sebelum (saya bergabung ke Barcelona), ia memanggil saya hampir setiap hari, tetapi setelah itu tiba-tiba situasinya berubah,” kata Ibrahimovic. (rtr/ant/nii)

Atlet Dayung Uji Coba

Ressa Kania Dewi

Eko Yuli Irawan

Ressa dan Eko Terbaik versi SIWO PWI Jatim PASURUAN (BM) - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan atlet renang Ressa Kania Dewi terpilih sebagai atlet terbaik 2016 versi Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Timur. “Keduanya menjadi pilihan utama dari sekitar 125 wartawan olahraga di Jatim yang menjadi responden,” ujar Ketua SIWO PWI Jatim Muhamamd Erwin di sela Anugerah Olahraga 2016 di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu.

Pemilihan atlet dan pelatih terbaik merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan SIWO dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional, sekaligus memacu motivasi agar Jatim lebih berprestasi. Eko Yuli Irawan sebagai atlet putra terbaik merupakan peraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil dan medali emas PON XIX 2016 di Jawa Barat kelas 62 kilogram. Sedangkan, Ressa Kania

Dewi sebagai atlet putri terbaik meraih tujuh medali emas, dua perak, dan dua perunggu serta memecahkan 2 rekor nasional dan 3 rekor di cabang renang di PON XIX Jawa Barat 2016. “Keduanya asal Jatim dan selama setahun kemarin menorehkan prestasi hebat,” ucapnya. Kepada wartawan, Eko Yuli Irawan mengaku bangga mendapat penghargaan tersebut dan berharap agar atlet-atlet Jatim lainnya terpacu menorehkan

prestasi agar dapat mendapat penghargaan tahun depan. “Ini bisa menambah semangat saya dan sangat. Semoga PON Papua mendatang tetap bisa meraih emas lagi,” katanya. Hal senada disampaikan Ressa Kania Dewi yang bersyukur atas penghargaan tersebut dan berkomitmen semakin meningkatkan prestasi renang Jatim dan Indonesia di mata internasional. “PON Papua tetap menjadi tujuan, dan semoga semakin

memotivasi berlaga di ajangajang internasional, sekaligus menorehkan prestasi untuk Jatim,” ujarnya, berharap. Sementara itu, selain dua kategori tersebut, ada beberapa kategori lainnya seperti pelatih terbaik Jatim yang diraih Nurul Ansori dari cabang olahraga selam. Prestasinya selama 2016 adalah mengantar kontingen selam Jatim meraih juara umum dengan raihan 11 medali emas di PON XIX Jawa Barat. (fiq/ant/nii)

Sambut Play Off Kompetisi Internal Askot PSSI Surabaya

Rungkut FC Jajal Mitra Surabaya

FOTO : BM/HARUN EFFENDY

Pelatih kepala Rungkut FC, Khoiron (biru/bertopi) - Memberikan instruksi dan Wawasan.

SURABAYA (BM) – Salah satu peserta Play Off Kompetisi Internal Askot PSSI Surabaya, Rungkut FC agendakan ujicoba lawan Mitra Surabaya di Lapangan Kedung Asem, Rungkut, Sabtu (25/3) lusa. Klub yang melahirkan pemain nasional Evan Dimas Darmono tersebut dipilih menjadi partner tanding untuk mengangkat moral dan mengukur kemampuan tim. Karena diharapkan akan mendapatkan pengalaman berharga. Menurut pelatih kepala Rungkut FC, Khoiron, dirinya ingin menghadirkan suasana kompetisi dalam ujicoba nantinya dengan mengundang wasit Askot PSSI Surabaya. “Ini kesempatan kami menjadi klub mandiri,” ujarnya di sela latihan SSB Rungkut FC, Rabu (22/3) Sore. Sebelumnya SSB Rungkut FC mengikuti kompetisi internal klub profesional Persebaya. Namun

di bawah bayang-bayang klub lain karena meminjam slot tim Al Rayyan dan Sakti. Sehingga sedikit yang tahu. “Kini kami dapat memberikan jenjang karir bagi pemain usia dini,” lanjut pengusaha konveksi ini. SSB Rungkut FC selama ini dikenal memiliki murid yang banyak dan pernah merajai kompetisi kelompok umur di Surabaya dan Jatim. Namun saat pemain semakin tumbuh terpaksa pindah ke klub lain. Seperti Suprianto misalnya. Pemain kelahiran 2002 produk asli Rungkut FC yang hijrah ke DKI Jakarta. Masih menurut Khoiron bahwa Suprianto diboyong klub Blue Eagle ke ibukota dan telah mengharumkan nama DKI Jakarta pada Piala Menpora di Sidoarjo serta Piala KONI di Jakarta 2016 lalu. “Kabarnya sekarang masuk radar seleksi Timnas U15,” terangnya. (har/nii)

JAKARTA (BM) - Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia akan mengirim 13 atlet putra untuk mengikuti pemusatan pelatihan luar negeri di Hong Kong dan Belanda pada akhir Mei hingga September mejelang Asian Games 2018. “Kami memang mengirimkan 13 orang agar berlatih di Hong Kong atau China dan Belanda karena cabang dayung tidak dipertandingkan dalam SEA Games 2017 di Malaysia. Selama di Belanda, atlet-atlet kami akan mengikuti sejumlah kejuaraan uji coba,” kata Kepala Pelatih Dayung PODSI Budiman Setiawan ketika dihubungi Antara di Jakarta, Rabu. Atlet-atlet dayung Merah-Putih akan mulai menjalani latihan di Hong Kong atau China pada 29 Mei - 18 Juni. Kemudian, mereka akan melanjutkan pelatihan ke Belanda pada 19 Juni hingga 17 September. “Setelah dari Belanda, kami akan memilih enam atlet untuk langsung mengikuti Kejuaraan Dunia Dayung di Sarasota, Amerika Serikat, pada 18 September hingga 2 Oktober. Sebagian atlet akan kembali ke Indonesia untuk bersiap mengikuti Kejuaraan Asia,” kata Budiman. PODSI akan menurunkan atlet pada nomor double sculls dan light men sculls pada Kejuaraan Dunia Dayung di Amerika Serikat itu. Budiman mengatakan nomor single sculls masih menjadi salah satu tumpuan untuk merebut medali dalam Asian Games 2018. “Tapi, kami masih harus membuat strategi, peta persaingan dengan lawan. Kami juga akan mempertimbangkan apakah La Memo akan turun pada nomor single sculls dan doubel sculls, double sculls dan quadroble sculls, atau single sculls dan quadroble sculls,” katanya. Selain pelatihan di Hong Kong dan Belanda serta Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat, PODSI juga akan mengirim atlet-atlet lainnya untuk mengikuti Kejuaraan Dayung Asia dan Kejuaraan Dayung Asia Tenggara. “Jumlah atlet pemusatan pelatihan nasional PODSI sebanyak 40 orang. Atlet-atlet yang tidak mengikuti kejuaraan di Amerika Serikat akan kami persiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Asia di Pattaya, Thailand, 4-8 September dan Kejuaraan Dayung Asia Tenggara di Vietnam, 26-30 Juli,” kata Budiman. Kejuaraan Asia dan Asia Tenggara itu, lanjut Budiman, akan menjadi ajang pemantauan prestasi atlet-atlet dayung PODSI menjelang Asia Tenggara 2018, SEA Games 2019, dan Kualifikasi Olimpiade 2020. “Kami harus mempersiapkan prestasi atlet kami sejak 2017 karena sebagian atlet kami adalah atlet-atlet muda,” katanya. Meskipun atlet-atlet putri dayung PODSI tidak mengikuti pelatihan di Hong Kong dan Belanda, PODSI akan mengirim mereka ke Kejuaraan Asia dan Asia Tenggara 2017. (ima/ant/nii)

Juara Ganda Putra All England Terima Bonus Djarum Foundation JAKARTA (BM) - Djarum Foundation memberikan bonus kepada atlet PB Djarum Kudus, Kevin Sanjaya yang meraih gelar juara turnamen All England edisi 2017 berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon. “Kami memberikan apresiasi pada Kevin yang menjuarai All England 2017, sebagai komitmen kami untuk memberikan apresiasi pada pemainpemain berprestasi sejak 2008,” kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Rabu. Kevin dan Marcus meraih juara All England setelah mengalahkan pasangan China Li Junhui/Liu Chen 21-19 dan 21-14. Pasangan yang selepas kemenangan di partai puncak turnamen tertua

di dunia tersebut pada Minggu (19/3) melesat ke peringkat pertama dunia mendapatkan bonus dengan nilai total Rp250 juta yang berupa deposito Rp200 juta dari Djarum Foundation dan voucher senilai Rp50 juta dari Blibli.com. Selain mendapatkan bonus berupa uang, Yoppy juga menyebut Kevin Sanjaya akan masuk dalam jajaran “Hall of Fame” pebulu tangkis binaan PB Djarum Kudus yang berprestasi di ajang internasional. “Di PB Djarum Kudus memang ada tradisi yang juara All England, juara dunia dan juara Olimpiade, itu masuk Hall of Fame dan fotonya akan dipajang di setiap Gelanggang Olahraga milik Djarum bersama para pemain lainnya,” ujar dia.

Rekan Kevin, Marcus Gideon yang bermain untuk klub PB Tangkas Intiland Jakarta, baru mendapat bonus dari Kemenpora sebesar Rp250 juta. Atas hal tersebut, Yoppy menyebut pihaknya tidak ingin mencampuri urusan klub lain. “Soal Marcus saya tidak berani nyampur, kalau saya intervensi, nanti dikira mau merebut, tapi kalau di sana mengetuk pintu ya kami selalu terbuka. Kami tidak mau merayu tapi kalau ada penumpang kami membuka diri. Djarum tidak cari untung kok, kami cari kebanggaan, itu prinsip kami, kalau toko sebelah kami tidak berani mencampuri nanti disemprit PBSI,” tutur Yoppi. Kevin Sanjaya yang mengaku akan menabung dan menginvestasikan

uang bonus yang dia dapat, mengatakan tidak akan merasa canggung saat bertemu dengan Marcus sekembalinya ke Pelatnas PBSI di Cipayung. “Saya tidak akan canggung karena memang bonus ini ada plus dan minusnya. Seperti di SEA Games kemarin Marcus dapat bonus lebih banyak, di PON 2016 juga dia dapat lebih banyak dari DKI Jakarta. Jadi ya ada plus minusnya,” kata Kevin. Kevin/Marcus menjadi satu-satunya pasangan yang menyumbang gelar juara untuk Indonesia di All England 2017 dan berkat pasangan tersebut Indonesia kembali memiliki juara di nomor ganda putra All England setelah kali terakhir Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merebutnya pada 2014. (ant/nii)

JUARA ALL ENGLAND. Pebulu tangkis peraih gelar juara ganda putra All England, Kevin Sanjaya (kanan) dan Marcus F Gideon (kiri) berpose saat tiba di terminal 2D, bandara internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Selasa pekan lalu.


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

TAJUK

Khofifah dan Pilgub Jatim ADA DUA BERITA tentang Menteri Sosial dimuat harian Berita Metro edisi Rabu (22/3) kemarin. Keduanya berkenaan dengan isu yang mulai menghangat belakangan ini: Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Berita pertama dimuat halaman 1 bertajuk “PKB Pasangkan Halim –Khofifah”. Berita terkait dimuat di halaman 2 berjudul “Khofifah Fokus Maksimalkan Mandat”. Dalam berita pertama disebutkan, PKB mendukung Abdul Halim Iskandar maju sebagai cagub dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Dalam perkembangannya, partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berniat menggandeng Mensos Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Wakil Gubernur Jatim. Halim Iskandar merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur. Sedang Khofifah kembali disebut dalam pesta demokrasi di Jawa Timur setelah sempat gagal dua kali. Apalagi Partai NasDem sudah pula menyatakan nama Khofifah masuk dalam radar penjaringan mereka untuk Pilgub Jatim. PKB mengapresiasi sikap NasDem itu. Bahkan PKB juga tertarik untuk ikut mengusung Khofifah di Pilgub Jatim asalkan Ketum PP Muslimat NU tersebut mau dipasangkan dengan Halim sebagai calon wakil gubernur. Menanggapi sikap Partai NasDem, Khofifah Indar Parawansa sendiri menyebut saat ini lebih fokus memilih untuk memaksimalkan mandat demi merespons pertimbangan Partai Nasdem untuk mencalonkannya sebagai Gubernur Jatim. Ia mengaku saat ini masih membawa mandat sebagai Menteri Sosial. Ia berusaha fokus memaksimalkan mandat yang sekarang diemban. Sikap Khofifah dalam merespon wacana politik yang berkembang sungguh patut diapresiasi. Pengalaman dua kali gagal dalam Pilgub Jatim tentulah menjadi pelajaran berharga bagi salah satu The Rising Star sejak zaman Presiden Abdurrahman Wahid ini. Khofifah boleh dikata sudah memiliki kematangan paripurna sebagai sosok politisi. Tanpa Pakde Karwo yang sudah dua periode, Pilgub Jatim nanti sungguh akan diwarnai pertarungan yang mungkin lebih seru. Beberapa nama yang sudah mencuat ke permukaan, seperti Gus Ipul, Khofifah, Halim, Risma, Azwar Anas, memiliki track record bagus dan popularitas yang relatif sama-sama memadai. Bahkan Agus Harimurti yang baru saja gagal dalam kontestasi Pilgub DKI, masih punya cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan popularitanya dari kandidat lain. Belum lagi, kuda hitam yang masih belum menyeruak ke permukaan. Bagi rakyat Jatim, fenomena banyaknya kandidat berkualitas yang akan maju dalam kontestasi pilgub sungguh merupakan berkah. Rakyat memiliki banyak pilihan bagus. Dengan demikian, siapapun yang terpilih dalam kontestasi itu kelak, dapat diharapkan merupakan pilihan rakyat setelah melalui persaingan dan saringan ketat. Jatim, bagaimanapun, masih menjadi barometer politik nasional setelah DKI Jakarta. Noor Ipansyah Iskandar

Koordinasi dengan Daerah JOKOWI.. Hutan 590 Ribu Ha Pada bagian lain, Presiden Joko Widodoberjanjiakanmembagikan 590 ribu hektare hutan sosial ke masyarakat adat. Dia kemudian berpesan kepada masyarakat adat agarmenghindarikonflikjikamuncul izin tambang di tanah adat. “Hindarilah benturan-benturan terlebih dahulu lah. Beri waktu saya untuk menyelesaikan ini, hindari benturan-benturan,” kata Jokowi. Dia mengakui kondisi di lapangan seringkali tak semudah teorinya. Terkadang ada kepala daerah yang terbitkan SK izin tambang dan kemudian membuat masyarakat marah. “Yang merasa menjadi haknya ya marah, ya saya kadang-kadang maklum juga. Jangan sampai benturannya keras sehingga nanti kejadiannya harus masuk ke kepolisian. kalau bisa dibicarakan dimusyawarahkan, dijembatani yang baik sambil menunggu kita menyelesaikan ini,” tutur Jokowi. Karena itu Jokowi berharap RUU Masyarakat Adat segera dibahas dan disahkan. Sehingga ada payung hukum untuk mengakomodasi masyarakat adat. Sambil menunggu UU itu terbentuk, Jokowi sudah perintahkan Kementerian LHK untuk membagi lahan hutan sosial. Meski, jumlah yang dibagi masih terbilang sedikit. “Memang di situ, ada problem-problem regulasi yang harus diikuti oleh kementerian. Tapi percayalah bahwa saya terus mendorong ini, karena saya meyakini, sekali lagi saya meyakini bahwa apabila hutan-hutan adat, lahan-lahan yang ada diberikan kepada masyarakat adat itu lebih terjaga,” ungkap Jokowi. Hindari Bentrok Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh pihak, baik masyarakat adat, pemerintah daerah dan perusahaan, dapat menghindari bentrokan dengan melakukan musyawarah dalam menyelesaikan konflik lahan dan

Sambungan Halaman 1 persoalan masyarakat adat di daerah masing-masing. “Jangan sampai benturan keras, sehingga nanti kejadiannya harus masuk kepolisian. Kalau bisa dibicarakan, dimusyawarahkan, dijembatani yang baik sambil menunggu kita menyelesaikan ini,” kata Jokowi dalam sambutannya saat menerima Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Presiden mengatakan pemerintah pusat terus melakukan koordinasi dengan pemerintah di daerah, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota,dalamupayaverifikasi lahan bagi masyarakat adat. Kepala Negara juga memberi pengertian kepada masyarakat agar dapat berkoordinasi dengan kepala daerah masing-masing terkait izin pengusahaan lahan bagi pihak tertentu. Untuk membantu verifikasi lahan bagi masyarakat adat dan pengusahaan lahan, Jokowi juga mendukung dibentuknya satuan tugas Masyarakat Adat yang dapat membantu menengahi hal-hal yang menjadi sengketa. Kepala Negara juga menginginkan agar terdapat pertemuan rutin antara tokoh masyarakat adat bersama Presiden dalam 3 atau 4 bulan untuk evaluasi progres penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan masyarakat adat. Untuk menyelesaikan persoalan masyarakat adat, Jokowi juga menyarankan tokoh adat dapat berkonsultasi langsung kepada para kepala daerah dari tingkat kabupaten dan provinsi. Presiden telah menerima kunjungan AMAN yang membahas tentang penyediaan lahan masyarakat adat, pembentukan satgas masyarakat adat dan Undang-Undang Masyarakat Adat. Jokowi mengatakan terkait Undang-Undang Masyarakat Adat merupakan inisiatif DPR dan masuk ke dalam Prolegnas 2017. (det/sof/ant/nii)

I

Jaga Toleransi Beragama Dengan Kearifan Lokal

ndonesia tidak saja dikenal dengan kekayaan alamnya tapi juga keberagaman kulturnya memiliki daya tarik yang sangat dahsyat, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi dalam 10 Tahun terakhir ini, Indonesia dihadapkan dengan berbagai persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat kompleks. Permasalahan ketersinggungan dalam toleransi kehidupan berbudaya dan beragama, cukup mengusik kehidupan tenang di tanah air. Dalam perspektif teori hidup berkebangsaan, Indonesia memiliki prinsip hidup berkebangsaan dan bernegara yang berbeda dengan berbagai negara lain. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki ruang geopolitik yang unik. Geopolitik ini dibingkai dalam kultur kebangsaan yang meskipun berbeda-beda antar daerah, namun memiliki kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Dengan wawasan pandang seperti itu, bangsa Indonesia telah meletakkan konsep kenusantaraan dan toleransi yang sangat tinggi untuk menjaga perbedaan.

Konsep kehidupan yang dibangun negara ini berdasar prinsip kesederhanaan, keikhlasan serta tulus. Hal ini membuat para foundhing fathers menempatkan symbol ketangguhan visi dan misi kebangsaan yakni Pancasila untuk mencapai kehidupan negara yang sejahtera. Pancasila yang berisi 5 (lima) sila menjadi peletak atas kearifan lokal yang ada di setiap daerah di wilayah Indonesia. Kelima sila itu menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna, dimengerti oleh seluruh lapisan strata sosial masyarakat Indonesia yang beragam untuk menjembatani keinginan yang satu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Komunikasi yang dilakukan itu hanya menggunakan lima kata dasar sebagai perekatnya yaituTuhan, Manusia, Satu, Rakyat, Adil. Selanjutnya lima kata dasar itu diterjemahkan sesuai kebutuhan kearifan lokal atas perbedaan dan keberagaman Indonesia untuk menjadi bangsa yang kuat dan tangguh dalam berbagai ancaman gangguan dari dalam dan luar negara Indonesia.

Dr. Sri Ayu Astuti, S.H, Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Sesungguhnya perbedaan dari keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah satu anugerah dankaruniayangtakterhinggadari sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa, untuk menjadi satu Negeri yang hebat dan berjaya sebagai Bangsa dan Negara dalam bingkai NKRI. Pendiri bangsa ini telah mengajarkan kepada kita bagaimana jiwa besar dan ksatrianya mampu mampu meletakkan ego, dan menunjukan diri sebagai pemimpin bangsa yang memiliki kemampuan untuk bisa mengelola emosi, tidak sekadar mementingkan ego pribadi dan kelompok dalam membangun negara. Founding fathers selalu meletakan kebijakan kearifan lokal sebagai daya tarik yang kuat untuk menyatukan maha dahsyatnya keindahan kultur bangsa, sebagai pelangi jiwa dalam memperteguh rasa kebangsaan dan meramu integritas terhadap tanggung jawab anak bangsa menjaga keberagamannya.

Bentuk keberagaman sukusuku yang hidup di berbagai daerah sesungguhnya adalah darah merahputihIndonesia.Jiwainiada dalam jiwa putra putri bangsa Indonesia, yang harus terus ditempa dan dibangun melalui konsep pikir jiwa kejujuran, ketulusan, dan keikhlasan. Penempaan jiwa ini tidak boleh berhenti. Peran pemerintah sebagai pengambil kebijakan menjadi penting dalam mengajak generasi muda dan penerusbangsainidalammembumikan kearifan lokal daerah, saling memahami toleransi kehidupan beragama,demi satu tujuan yakni menjaga kehidupan damai di Indonesia. Membangun dan menjaga peradaban budaya dan daerah dengan keunggulan kearifan lokal merupakan perwujudan toleransi atas kehidupan yang beragam di bumi pertiwi Indonesia. Tentu saja untuk meletakkan eksistensi diri bangsa, Indonesia harus mampu hidup mandiri tanpa harus menurunkan marwah diri bangsanya. Untuk itu, merupakan tugas kita semua sebagai generasi pemilik negeri berupaya untuk terus menum-

buhkan rasa percaya diri dengan Indonesia-ku. Indonesia adalah milikku bukan negeri pinjaman dari negara lain, untuk itu menjadi kewajiban selalu dijaga keberadaanya serta kekayaan alam yang ada dikelola bersama rakyat indonesia, bukan digadaikan oleh para pemimpin bangsa yang tak bertanggungjawab. Negara Kesatuan Republik Indonesia, diberikan Tuhan untuk dikelola bersama oleh anak negeri bukan orang yang berada diluar kedaulatan bangsa ini. Tuhan memberikan kekayaan alam sebagai kearifan lokal yang berlimpah dan kemampuan anak bangsa untuk mengelolanya. Tentunya berdasarkan kemampuan pengetahuan yang luas tentang wilayah Indonesia, guna mengetahui kekuatan diri untuk melakukan penataan dan pengelolaan negaranya terhadap pulau-pulau yang berada diantara dua samudra dan dua benua dengan keunggulan kearifan lokal yang dimiliki setiap daerah dari sabang sampai merauke, dan menjaga toleransi, dibawah Sang Merah Putih NKRI. (*)

Proyeksi ke Depan Akan Lebih Positif MENKEU.. ketidakpastian, seusai terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa. “Kita harus memperkuat sumber pertumbuhan dalam negeri, karena hasil G20 memberikan tekanan untuk memperkuat pondasi ekonomi agar kita mampu menjaga momentum

Sambungan Halaman 1 pertumbuhan dari ketidakpastian lingkungan internasional,” kata Sri Mulyani. Sebelumnya, Bank Dunia dalam laporan triwulan terbaru memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 sebesar 5,2 persen yang didukung oleh membaiknya harga komoditas, meski risiko

bisa muncul dari ketidakpastian global dan dinamika fiskal. Bank Dunia memastikan pondasi perekonomian Indonesia tetap kuat yang didukung oleh membaiknya tingkat pengangguran, rendahnya defisit neraca transaksi berjalan dan terjaganya laju inflasi nasional dibawah proyeksi empat persen. Selain itu, perekonomian nasional ikut terbantu oleh

pendapatan riil yang meningkat, kebijakan moneter yang akomodatif serta harga komoditas yang membantu peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi serta ekspor yang naik pada triwulan IV2016. Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan proyeksi perekonomian Indonesia pada 2017 akan lebih positif dari ki-

Bermula dari Informasi Masyarakat HOME..

Sambungan Halaman 1

Kabupaten Sidoarjo itu, mengontrak rumah untuk dijadikan sebagai tempat memproduksi rokok ilegal. Kepala Satreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Manang Soebeti mengatakan, penggerebakan dilakukan setelah petugas mendapatkan informasi adanya industri rokok ilegal. “Rumah berukuran delapan kali 15 meter ini diduga sebagai lokasi tempat produksi rokok ilegal,” katanya, Rabu (22/3). Ia menjelaskan, dalam pen-

gerebekan tersebut petugas kepolisian mengamankan 27 karyawan untuk dimintai keterangannya sebagai saksi. Tiga orang di antaranya karyawaan laki-laki sebagai penanggung jawab dan 24 karyawan perempuan bagian pengepakan. “Di rumah tersebut hanya digunakan untuk pengepakan rokok ilegal yang bermerek Cartel,” katanya. Ia menjelaskan, dari pengungkapan kasus ini petugas berhasil menyita beberapa

barang bukti seperti tiga karton rokok merek Cartel, sepuluh kardus rokok Cartel, tiga kardus yanag berisi ribuan batangan rokok yang belum dikemas, dan satu kardus rokok merek Grand Djati. “Produksi rokok ilegal ini memalsukan merek seperti merek Carte dan Merek Grand Djati. Karena selain merek palsu tersangka juga menggunakan pita cukai palsu,” katanya. Ia menjelaskan, pabrik rokok ini sudah beroperasi sekitar satu tahun dan dalam sehari bisa memproduksi sebanyak delapan sampai sembi-

lan kardus rokok, yang nilainya sampai Rp 32 juta. “Tersangka ini telah merugikan negara sebesar Rp 5 milliar terhitung sejak mulai memproduksi rokok ilegal dan tersangka dijerat pasal 50 Jo pasal 14 UU RI No39 tahun 2007, dan pasal 55 UU RI No.39 tahun 2007 dan pasal 58 UU RI No.39 tahun 2007 tentang cukai dengan ancaman lima tahun penjara,” katanya. Sebelumnya, petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo juga berhasil membongkar produksi rokok ilegal di Kecamatan Tanggulangin. Ratusan rokok

nerja perekonomian pada 2016 yang hanya tercatat tumbuh sebesar lima persen. “Dengan dorongan harga komoditas yang lebih tinggi, Indonesia bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang lebih kuat. Indonesia akan terus merasakan manfaat dari kelanjutan reformasi struktural,” kata Chaves. (ant/lam/nii)

ilegal berbagai merk berhasil diamankan dalam penggerebekan saat itu. Selain itu, juga diamankan beberapa rokok lokal palsu, pita cukai scan. Namun, seorang pemilik pabrik yang diketahui berinisial BK, berhasil kabur saat dilakukan penggerebekan. Terbongkarnya pabrik yang memproduksi rokok palsu, berlokasi di wilayah Tanggulangin ini, bermula informasi yang diterima dari masyarakat. Kemudian, laporan itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan ke lokasi dimaksud. (cls/udi)

Hormati Proses Sidang yang Sedang Berlangsung AKAR.. Merujuk pada tren kebocoran dari 30 persen naik menjadi 35 persen, kemudian meningkat menyentuh angka hampir 39 persen, maka perilaku koruptif di negeri ini sudah pada tingkat darurat korupsi, alias dapat mengancam kesejahteraan rakyat secara signifikan pada berbagai bidang kehidupan. “Sehingga tidak heran, masalah kesehatan dan gizi buruk masih menjadi persoalan pelik yang belum terselesaikan di negeri ini. Oleh karena itu, kemelaratan rakyat baik di kota, desa, pegunungan dan yang tinggal di pulaupulau terdepan di seluruh wilayah Indonesia masih bagian dari kehidupan mereka,” ujar Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan. Sementara, lanjutnya, pelaku korupsi dan keluarganya hidup mewah dan berfoya-foya. Ini boleh jadi sebagai bukti bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih sebatas pemikiran atau konsep, belum pada tingkat implementasi yang langsung dirasakan segenap rakyat Indonesia.

Sambungan Halaman 1 “Di sisi lain, kita terus terlena hanya pada penindakan dan pencegahan korupsi dari perspektif hukum semata. Belum ada suatu pembenahan yang lebih mendasar. Atau belum mencari atau menemukan di mana letak akar permasalahannya,” kata dia. Bila dirunut proses pembuatan semua kebijakan (termasuk UU) hingga pada tingkat pelaksanaan, setelah reformasi, titik sentral wewenang politik (kebijakan) ada pada partai politik. Jadi, pengelolaan partai, misalnya menumbuhkan demokrasi sejati di internal partai, menjadi hal yang sangat penting dan harus segera diwujudkan di negeri ini agar mampu melahirkan pemimpin yang sungguh-sungguh berintegritas kukuh pada semua lembaga negara dan pada semua tingkatan. Sebab, Emrus mengatakan kepemimpinan eksekutif, legislatif dan judikatif baik di tingkat nasional dan daerah dimunculkan melalui proses politik di mana posisi partai politik mengambil peran yang sangat-sangat strategis. “Untuk itu, perlu semacam

‘pembenahan’ menyeluruh terhadap pengelolaan partai kita di Indonesia agar dalam internal partai terjadi demokrasi substansial, bukan sekadar demokrasi prosedural. Misalnya, yang berdaulat di partai adalah pemilik hak suara bukan elite partai karena sebagai pendiri atau karena sebagai pendukung pendanaan partai,” kata dia. Selain itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari suatu partai sejatinya memiliki otonomi menentukan kebijakan politik di daerah masingmasing, termasuk menentukan balon kepala daerah, sepanjang tidak bertentangan dengan UUD 1945, Pancasila, UU dan peraturan yang berlaku secara nasional. Dengan demikian, Emrus mengatakan DPP partai tidak mengintervensi penentuan balon kepala daerah. “Perlu kita sadari, Indonesia sebagai negara demokrasi terbaik ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Sebagai negara demokrasi terbaik ketiga, seharusnya pengelolaan internal partai harus berdasarkan prinsip demokrasi sejati pula,” jelas dia. Selain itu, ia mengungkapkan perlu dilakukan evaluasi

penerapan re-call terhadap anggota legislatif dari suatu partai. Kalaupun re-call dilakukan terhadap anggota legislatif, sebaiknya atas dasar terjadinya pelanggaran hukum (UU dan peraturan) yang berlaku nasional dan atau daerah (perda) oleh anggota legislatif yang bersangkutan. “Dengan demikian, anggota legislatif benar-benar Wakil Rakyat, bukan wakil dari suatu partai,” pungkas dia.

Hak Angket Dalam dakwaan kasus KTP-e muncul nama-nama besar politisi di antaranya Setya Novanto, Anas Urbaningrum, Gamawan Fauzi, Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly, Marzuki Alie, dan lain sebagainya. Selain anggota DPR, ada juga penerima yang berasal dari birokrat maupun korporasi. Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan usulan hak angket kasus korupsi KTP-e sah-sah saja dilakukan karena merupakan hak DPR. “Itu kan hak ya, dan pasti ada keinginan bagi DPR untuk memperbaiki citranya apalagi ketuanya disebut sebut terima bagian paling besar,” kata dia. Ia mengatakan hak angket

itu sebaiknya jangan hanya ditujukan untuk membersihkan citra DPR tapi juga harus bisa membuat lembaga legislatif tersebut bebenah dan tidak mengulang kesalahan yang sama. Selain itu, sejumlah politisi tidak sepakat atas usulan tersebut. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta kepada semua pihak untuk menghormati proses sidang yang berlansung. Ia mengatakan secara objektif hak angket bertujuan untuk mempertanyakan fungsi pemerintahan secara konstitusional. Karena itu sebaiknya pertanyaan seputar kasus KTP-e dibahas dalam rapat bersama antara Komisi III dengan KPK. Hal senada juga diungkapkan oleh politikus PPP Arsul Sani. Sani demikian ia biasa dipanggil mengatakan hak angket sebaiknya tidak digunakan untuk mempertanyakan masuknya sejumlah nama wakil rakyat dalam dakwaan korupsi KTP-e. Urgensi pengajuan hak angket korupsi KTP-e juga dipertanyakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. Politikus Demokrat itu berpendapat usulan hak angket belum diperlukan saat ini. (azi/ant/nii)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

587.000

526.000

1,248.40 IDR/USD: 13,340

SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 22 MARET 2017

Optimalkan Penyaluran KUR, OJK Siapkan Sistem Ideal JAKARTA(BM)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera membicarakan bersama perbankan terkait model ideal sistem penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau (KUR). Hal itu diperlukan agar penyaluran KUR lebih optimal dan menyasar sektor produksi. Salah satu yang sedang dikaji adalah value chain lending model. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan, masukan dari World Bank terkait program KUR bisa dijadikan bahan kedepan. Persaingan antara bank penyalur KUR dan non-KUR, seperti bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank lainnya juga terus dipantau. “Namun, program KUR ini terus

dikembangkan untuk bisa menjadi lebih efektif, kami sedang mengkaji sistem penyaluran KUR yang bisa optimal ke sektor produktif,” ujarnya, Rabu (22/3). Muliaman menjelaskan, bersama perbankan, OJK akan mengkaji ekosistem pembiayaan ke sektor produktif dan prioritas seperti, pertanian dan manufaktur terus dipacu. Arahnya, dalam penyaluran KUR akan dibentuk seperti value chain lending model. “value chain lending model itu diharapkan bisa memperkuat ekosistem pembiayaan untuk sektor produktif tadi yang diimplementasikan lewat program KUR,” jelasnya. Muliaman memaparkan, dalam

gambarannya, model seperti nasabah yang ingin membeli hasil produksi. Kemudian, ada juga yang menjamin ketersediaan pupuk, serta ada pula yang memastikan keberadaan bibit unggul berkualitas. Termasuk juga seperti untuk sektor perkebunan, dalam periode masa tanam, pelaku usaha belum memiliki pendapatan. Untuk itu, sambil menunggu masa tanam selesai bisa juga digunakan sistem tumpang sari agar ekosistem pembiayaannya berjalan baik. “Kalau ekosistem seperti itu sudah tercipta, perbankan pun akan lebih berani masuk dan menyalurkan kredit ke sektor produktif dan prioritas tersebut,” jelanya. (nas/dra)

BM/IST

SIAP : Berbagai proyek khususnya infrastruktur menjadi target utama pembiayaan oleh IIF

IIF Siapkan Pembiayaan Infrastruktur Rp12 Triliun JAKARTA(BM)-Pertumbuhan sector pembiayaan infrastruktur tahun ini ditargetkan ada peningkatan hingga 50%. PT Indonesia Infrastructure Finance atau IIF membidik berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Presiden Direktur IIF Ari Soerono mengatakan perusahaan menargetkan setiap tahunnya dapat meningkatkan pertumbuhan pembiayaan hingga Rp 4 triliun—Rp5 triliun. Sedangkan pembiayaan yang telah disalurkan pada 2016, mencapai Rp8 triliun. “Dana Rp8 triliun, pada tahun ini kami menargetkan bisa meningkatkan komitmen pembiayaan sebesar Rp12 triliun— Rp13 triliun,” kata Ari, Sejauh ini, IIF telah menyalurkan pembiayaan untuk proyek pembangkit listrik di Batam sebesar 70 megawatt, pembangkit listrik tenaga surya di Gorontalo sebesar 2 megawatt, dan pem-

bangkit listrik lainnya seperti mini hidro di Sumatera Barat sebesar 20 megawatt. Adapula pembiayaan untuk perusahaan yang mengembangkan energi baru terbarukan (renewable energy). Dikatakan portofolio pembiayaan IIF masih didominasi oleh proyek telekomunikasi dan energi. Masing-masing porsi proyek tersebut sebesar 30%, sedangkan sisanya pembiayaan pada proyek infrastruktur jalan tol dan pelabuhan udara. “Tahun ini, kami melihat yang cukup besar di infastruktur itu seperti fasilitas pengolahan gas dan fasilitas penyimpanan bahan bakar,” katanya. Dia menuturkan mayoritas proyek infrastruktur yang dibiayaai oleh IIF ditempuh melalui skema kredit sindikasi. “Kami kan tidak boleh sendirian, harus selalu bareng. Namun selain sindikasi juga bisa dalam bentuk lain seperti bilateral,” ujar

Ari. Menurutnya, tahun ini target sindikasi yang akan dilakukan perusahaan cukup banyak, kendati belum dapat dirinci secara detail lantaran masih dalam pembahasan dengan pihak internal. Guna mencapai komitmen pertumbuhan pembiayaan, perusahaan juga harus kembali pendanaan yang solid. Ari mengatakan secara keseluruhan pendanaan perusahaan tahun ini mencapai sekitar 90% dari total pertumbuhan komitmen pembiayaan. Oleh karena itu, IIF harus mendapatkan dana sekitar Rp3,6 triliun—Rp4,5 triliun sepanjang tahun 2017. Selain suntikan modal dari pemegang saham, anak usaha PT Sarana Multi Infrastruktur tersebut bakal mencari dana dari pasar modal melalui penerbitan surat utang atau obligasi dalam waktu dekat. Meski, menurut Ari nilainya masih dalam perhitungan.(nas/dra)

Ajak Masyarakat Aman Berkendara dengan Asuransi JAKARTA(BM)-Mengurangi resiko di jalan raya tidak harus dengan kondisi prima pada kendaraannya saja. Data Polri

selama 2016 mencatat terdapat 96.635 kejadian kecelakaan lalu lintas. Risiko dari kejadian meningkat sebesar 8.7 persen

BM/IST

KESADARAN : Kelengkapan berkendaraan sudah wajib dilakaukan oleh para pengadara kendaraan saat di jalan raya

dari tahun sebelumnya yang hanya dapat ditekan dengan meningkatkan perilaku aman berkendara. Satu diantaranya yang paling sederhana adalah mengaitkan sabuk pengaman atau pengikat helm setiap kali berkendara. Sadar akan pentingnya hal ini Asuransi Astra menciptakan 1 kebaikan semudah mengaitkan 1 sabuk pengaman atau pengikat helm sebelum berkendara., Asuransi Astra mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran aman berkendara dengan mengunggah foto atau video saat sedang mengaitkan sabuk pengaman atau pengikat helm sebelum berkendara. “Aman berkendara bukanlah hal yang sulit dilakukan dan bisa dimulai dari hal kecil

KURS MATA UANG

seperti membiasakan diri untuk mengaitkan sabuk pengaman atau pengikat helm sebelum berkendara. Namun hal-hal kecil seperti inilah yang biasanya dianggap sepele sehingga sering dilupakan,” ujar Head of Communication and Event Asuransi Astra, L. Iwan Pranoto,kemarin. Sebelumnya, kampanye keselamatan berkendara “Always Drive Safely” sering dikemas dalam bentuk seminar atau pelatihan dan melibatkan berbagai kalangan, seperti komunitas otomotif dan lifestyle. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dua tahun ini Asuransi Astra memanfaatkan perilaku masyarakat yang gemar mengunggah foto atau video ke media sosial untuk menggaungkan kampanye “Always Drive Safely”.(nas/dra)

SUMBER: GERAIDINAR 22 MARET 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 22 MARET 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13333.00 9522.77 14421.68 10225.64

BELI 13317.00 9502.77 14321.68 10145.64

Gerakkan UKM, Peran E-Commerce Jadi Prioritas JAKARTA(BM)-Indonesia merupakan pasar potensial bagi e-commerce dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan usaha perdagangan berbasis online meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir, menjadi 26 juta lebih atau naik 17 persen serta diikuti dengan jumlah pelaku UKM mencapai 55 juta unit lebih. Menanggapi peluang tersebut, situs online marketplace Ralali.com, sebagai bagian dari B2B marketplace di Indonesia pada 2013, dalam menjembatani para supplier (produsen) tunggal untuk memudahkan dalam melakukan jual beli produknya secara online dengan aman, cepat, mudah dan terjamin. Ralali.com, dilengkapi dengan fitur “Buat Permintaan” yang membantu pengguna (user) untuk menemukan produk yang dibutuhkan. Cara penggunaannya dapat dengan kata kunci produk, merek tertentu atau cukup mengunggah (upload) foto produk atau toko yang pernah dilihat. Selanjutnya, tim Ralali. com akan membantu untuk mencarikannya. Sejak awal berdiri hingga tahun 2015, Ralali.com dikenal sebagai situs B2B marketplace dalam penyediaan produk industrial seperti produk MRO (Maintenance, Repair, Operation) dan HoReCa (Hotel, Restaurant, Cafe). Awal 2017, Ralali.com menambah kategori

BM/IST

PERAN : Menggarap potensi UKM dengan memanfaatkan teknologi E-Commerce menjadi prioritas.

produk mulai dari peralatan rumah tangga, fashion, make up dan lain sebagainya untuk memenuhi tingginya permintaan kebutuhan dari para pengguna jasa Ralali.com dari UKM. Sebagai wujud kepedulian dalam memajukan industri UKM, manajemen Ralali. com menandatangani kerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta untuk pembinaan anggota komunitas UKM di bawah naungan dinas tersebut yang ingin memperluas pasar mereka melalui online marketplace. Pendiri sekaligus CEO Ralali. com, Joseph Aditya mengatakan, Ralali.com akan memberikan pelatihan dan pen-

dampingan berupa seminar dan pelatihan khusus kepada para pelaku UKM di Kawasan PIK Pulogadung selama satu tahun lamanya. “Kami menyiapkan tim yang akan menjadi konsultan bagi rekan-rekan di kawasan tersebut untuk memberikan wawasan yang lebih dalam seputar online marketplace sekaligus membantu mereka memasarkan produk di Ralali.com,”ujarnya. Joseph menjelaskan target Ralali.com dari pembinaan ini adalahpeningkatantransaksibisnis rekan-rekan UKM sehingga bisnis mereka menjadi semakin maju dengan pesat. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Ralali.com, yakni menjadi jembatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. (nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Ansor Bentuk Satgas Antinarkoba dan Banser Maritim

SURABAYA (BM) - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (Jatim) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antinarkoba dan Satuan Khusus Banser Maritim. Pembentukan dua satuan tugas bentukan Ansor itu, dilakukan dalam upayanya ikut memberantas narkoba serta menjaga wilayah kedaulatan laut. Pelantikan dipimpin langsung Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Rudi Triwahid. “Dengan dua satuan tugas baru ini, kami ingin komitmen Ansor untuk memberantas narkoba serta menjaga wilayah kedaulatan laut kita bisa terjaga,” kata Rudi usai melakukan pelantikan di Kantor PWNU Jawa Timur, Rabu (22/3). Satuan antinarkoba nantinya akan bekerja untuk mensosialisasikan bahaya serta melakukan edukasi kepada pemuda di Jawa Timur akan bahaya narkoba. Sedangkan untuk Banser Maritim akan bekerjasama dengan berbagai pihak turut menjaga wilayah laut Jawa Timur. “Banser Maritim ini merupakan upaya Ansor untuk ikut membantu menjaga kedaulatan wilayah laut kita,” kata Rudi. Sementara itu, pelantikan sendiri juga diikuti para Ketua Cabang Ansor se Jawa Timur. Ikut hadir di antaranya Ketua PWNU Jawa Timur Kiai Mutawakil Alallah dan Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Usai pelantikan, para pengurus Ansor Jawa Timur juga langsung menggelar Rapat Kerja Wilayah guna merumuskan kebijakan Ansor terutama dalam menyikapi perkembangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat. Sementara itu, anggota Banser dan Ansor Jawa Timur menjalani tes urine

TKI JATIM

FOTO : BM/ERAWATI

Sukardo

Belum Tiga Bulan, 776 Orang Dideportasi

BM/IST

SERAGAM BANSER: Ketua PWNU Jatim, Kiai Mutawakil Alallah, dibantu anggota Ansor mengenakan pakaian Banser Maritim saat pelantikan Satgas Antinarkoba dan Banser Maritim di kantor PWNU Jatim, Rabu (22/3).

petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya. Tes urine dilakukan bertepatan dengan acara Rakorwil Ansor Jawa Timur di kantor PWNU Jawa Timur. “Tes urine ini atas permintaan dari KH Mutawakil (Ketua PWNU Jatim KH Mutawakil Allallah),” kata AKBP Suparti, Kepala BNK Kota Surabaya di kantor PWNU. Anggota Banser dan Banser Maritim (Baritim) silih berganti mengisi daftar nama, kemudian mengambil tempat untuk sampel urine. Selanjutnya, diser-

ahkan ke petugas BNN Kota Surabaya dan langsung dites, apakah urine tersebut mengandung zat narkoba atau tidak. Meski ada anggota banser yang menanyakan hasil dari tes urine tersebut, Suparti enggan membeberkannya. “Nanti Pak kiai (KH Mutawakil Allallah) yang mengumumkannya langsung,” tuturnya. Suparti menambahkan, BNN Kota Surabaya diundang PWNU untuk tes urine bagi anggota Ansor ini, karena menilai NU memiliki semangat mem-

berantas peredaran narkoba di mana saja. “Pak Kiai memang memiliki semangat untuk memberantas peredaran narkoba,” jelasnya. Sementara KH Mutawakil Allallah saat memberikan sambutan di acara Rakorwil Ansor Jatim menegaskan, NU melawan peredaran narkoba. Karena narkoba tidak mengenal siapapun. “Bahkan sekarang ini diindikasikan peredaran narkoba sudah masuk ke pondok pesantren. Ini harus kita lawan bersama,” jelasnya. (det/udi)

SURABAYA (BM) – Sebanyak 776 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur (Jatim) dideportasi selama kurun waktu dua bulan setengah sejak awal Januari 2017. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim, Sukardo mengatakan, kasus terakhir terjadi pada Senin (20/3). Sebanyak 171 TKI Jatim asal Kabupaten Sampang, Sumenep, Bangkalan dan Lumajang dideportasi. “Saat ini, ratusan TKI yang dideportasi itu sudah kembali ke kampung halaman masing-masing,” katanya, Rabu (22/3). Diungkapkan pula, selain ratusan yang sudah dideportasi, diperkirakan masih ada ribuan TKI bermasalah terutama yang berada di Malaysia. Saat ini, para TKI bermasalah itu masih menunggu proses untuk dipulangkan ke tanah air. Menurut Sukardo, sebetulnya persoalan TKI bermasalah sudah dilakukan berbagai langkah sebagai antisipasi. Misalnya, melalui penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. “Pemerintah telah membantu mempermudah pengurusan agar bisa menjadi legal. Meski masih ada yang bermasalah, pemerintah tak henti-hentinya melakukan sosialisasi. Apabila yang ditempuh jalur ilegal, maka perlindungan hukumnya menjadi sulit,” jelasnya. Saat ini, tren dan pola pemberangkatan TKI berubah. Dulu, TKI berangkat dengan menggunakan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), namun kini berangkat secara pribadi dan langsung akan ditampung di negara tujuan. Sukardo menegaskan, pengawasan terhadap tenaga kerja Indonesia semakin ditingkatkan. Pihaknya sudah mendata TKI yang ingin bekerja di luar negeri. Sebelum berangkat, TKI tersebut harus mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). (kmf/udi)

Upaya Maksimal Pemkot Surabaya Pertahankan Asetnya “Tujuh Aset Pemkot Surabaya yang Terancam Lepas, Dipertahankan dengan Melaporkan pada Pihak Kejaksaan Agung dan KPK serta Ombudsman”

BM/ERAWATI

BERI SAMBUTAN: Gubernur Jatim, H Soekarwo, saat memberikan sambutan pada acara Dialog Kebudayaan Tahun 2017 di Grand Mercure Hotel Surabaya, Rabu (22/3).

Pakde Karwo Ajak Buat Ruang Publik SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Drs H Soekarwo, mengajak semua bupati/walikota dan jajaran stageholder di lingkungan Provinsi Jatim membuat atau membangun ruang publik untuk masyarakat. Ajakan itu, disampaikan Gubernur Jatim yang juga akrab disapa Pakde Karwo saat memberikan sambutan pada acara Dialog Kebudayaan Tahun 2017 di Grand Mercure Hotel Surabaya, Rabu (22/3). Acara yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim itu, bertema Merajut Kebhinekaan Memperkokoh Semangat Kebangsaan. Menurut Pakde Karwo, ruang publik itu dibuat atau dibangun untuk dialog dengan masyarakat. Jangan sampai budaya tanding itu dikembangkan atau dihidupkan dengan jago masing-masing. “Sebagai contoh, kalau punya jago terus diadu dengan jago yang lain. Atau kalau ada teman yang mengadakan demonstrasi, dan hari berikutnya ada demontrasi tandingan. Itu namanya budaya tandingan, bukan demokrasi,” tegas Pakde Karwo. Lebih lanjut dipaparkan, kehidupan liberal yang semakin berkembang saat ini jangan sam-

pai melunturkan tata nilai, norma dan musyawarah mufakat sebagai dasar pemikiran. Karena itu, bangsa Indonesia juga harus memiliki konsep yang jelas dengan menjunjung empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Konsep kultur kenapa pendopo tidak ada penutupnya, itu agar kita lebih terbuka pada semua orang bukan hanya sekadar menerima tamu saja, tapi secara konsep pemikiran supaya menjadi lebih terbuka,” ungkapnya. Menurut Pakde Karwo, perbedaan merupakan sesuatu yang harus dipahami sebagai kekuatan, bukan malah sebaliknya menjadi faktor penyebab perpecahan. Dikatakan pula, melalui kebersamaan, sikap saling memahami dan menghargai perbedaan yang ada maka perekonomian Indonesia bisa semakin berkembang. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Dr. H Jarianto, MSi yang juga ikut hadir pada acara itu mengungkapkan, acara ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terhadap situasi yang saat ini sedang terjadi di masyarakat. Menurutnya, kebudayaan dapat memberikan solusi

semua masalah melalui etika dan hati. “Gubernur Jatim ingin meredam permasalahan yang ada saat ini muncul di tengah masyarakat. Banyak keresahan sehingga sering terjadi demo, tapi di satu sisi banyak juga digelar istigotzah,” jelasnya seraya menegaskan, kebudayaan bersifat netral dan tidak ada kepentingan politik dan tidak ada kepentingan berpihak. Jadi yang namanya Demokrasi itu, katanya Hope Havermast, harus membuat ruang public untuk dialog, kalau public speaknya tidak dibangun itu namanya bukan demokrasi tapi otoriter kembali. Jadi Dialog kebudayaan ini difokuskan untuk membuat/membangun culture kebudayaan yang kita dinamakan silaturahim dan gugur gunung di desa itu dibangun kembali. Karena gugur gunung di desa itu artinya kumpul bersama masyarakat desanya untuk merumuskan,membahas dan merencanakan program atau kerja gotong royong dalam setahun. “ Itu yang harus dibangun dan dihudupkan kembali agar kedepan masyarakat kita ini tahu dan mengerti apa yang dinamakan demokrasi, bukan budaya tanding,” jelasnya. (era/udi)

SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan beberapa aset pemerintah kota yang terancam lepas ke pihak lain. Hal itu dilakukan setelah dinyatakan kalah dalam putusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Beberapa aset milik Pemkot Surabaya itu, telah dilaporkan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (20/3) lalu. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, selain ke KPK, Pemkot Surabaya juga telah melaporkan hal ini kepada pemerintah pusat. Mulai presiden, wakil presiden, dan instansi negara seperti Kejaksaan Agung serta Ombudsman RI. “Kami telah berkirim surat ke mana-mana. Ini merupakan pertahanan kami di pemkot yang terakhir. Karena kalau nggak, aset pemkot akan hilang,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (22/3) siang. Dikatakan Risma, ada tujuh aset yang telah dilaporkan ke KPK. Yakni Gelora Pancasila di Jalan Indragiri, kantor PDAM di Jalan Prof Moestopo (dulunya jalan Dharmahusada, red) dan kantor PDAM di Jalan Basuki Rahmat 119-12. Yang lainnya, waduk di kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, kolam renang Brantas, lalu kerja sama dengan PT STAR serta tanah di Jalan Upa Jiwa Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo. “Kejagung juga sudah menindaklanjuti surat kami. Kami sudah paparkan semuanya di Kejagung dan KPK,” paparnya Menurut Risma, kekalahan Pemkot Surabaya dalam proses hukum

Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini

sudah dipetakan dan dipelajari kembali. Pihaknya juga menggandeng pihak ahli dan pakar baik dari profesional maupun berbagai perguruan tinggi untuk langkah hukum selanjutnya. “Sebetulnya sangat simpel tapi dibikin rumit. Untuk itu, saya dengan serius telah memetakan untuk mempertahankan aset-aset negara (pemkot) yang terancam dikuasai pihak lain. Pemkot telah persiapkan gugatan hukumnya maupun pengajuan PK,” terang Risma. Dikatakan pula, data pendukung dan bukti-bukti dari aset pemkot juga telah dikantongi, mulai dari peta terawangan sampai data pendukung lainnya sudah dipersiapkan. Selain itu, juga telah berdiskusi dengan para pakar hukum. “Kami optimistis langka hukum yang diupayakan akan berbuah hasil. Kita tidak boleh menyerah dalam mempertahankan aset negara,” harapannya. Sementara, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menambahkan, selama ini pemkot telah melakukan upaya maksimal dalam untuk menyelamatkan aset. “Pengamanan ini terdiri dari beberapa kegiatan. Yakni pengamanan secara fisik, pengamanan secara administrasi dan secara hukum,” urai Yayuk, sapaan

akrab Kadis PBT Pemkot Surabaya. Untuk pengamanan secara fisik, MT Ekawati Rahayu menyebut upaya yang sudah dilakukan Pemkot diantaranya melakukan pemagaran, pematokan batas, hingga pemberian papan nama aset. Lalu lanjut dia, untuk pengamanan administrasi berupa pemberian nomor register, pencatatan di dalam register aset. Dan untuk pengamanan hukum bisa berupa penyertifikatan tanah. “Upaya ini terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin,” terangnya. Yayuk menambahkan, upaya ini acapkali terbentur karena tidak menutup kemungkinan berkaitan dengan hal-hal di masa lalu yang secara data administrasi kurang lengkap. Dan ini bisa jadi menjadi salah satu faktor kelemahan yang dimanfaatkan oleh pihak lain. Namun, kata dia, yang paling menjadi problem sejatinya karena tidak semua warga punya semangat sama untuk menyelamatkan asetaset itu. “Malah ada yang mengambil keuntungan dari situ. Makanya kalau menurut saya, kembali pada semangat mempertahankan aset negara. Maksud saya, kita semuanya harus memiliki semangat merahputih,” sambung mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini. (adv/has)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Terdampak Longsor, Tiga Rumah di Bojonegoro Dirobohkan BOJONEGORO (BM) – Kondisi tebing Kali Pacing di Desa Pacing, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kian mengkhawatirkan menyusul terjadinya longsor lebih dari 100 meter dengan lebar 2 meter. Tiga rumah terdampak longsor terpaksa dirobohkan dan dua rumah lainnya saat ini terancam longsor. Kepala Desa Pacing, Didik Purwahyudi mengatakan, proses longsornya tebing Kali Pacing disebabkan hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. “Longsor tebing Kali Pacing sebenarnya sudah terjadi beberapa hari lalu, tetapi kondisinya semakin parah dan mengkhawatirkan sejak kemarin (Selasa 22/2),” jelas dia, Rabu (22/3). Kondisi yang mulai mengkhawatirkan itu, membuat Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dengan dibantu pihak kecamatan dan desa bersama masyarakat lantas memutuskan merobohkan tiga rumah milik Suminten, Ngadimin dan Kardam. Penghuni tiga rumah dengan jumlah 11 jiwa, sekarang ini menempati rumah keluarganya yang masih sedesa. “Tiga rumah itu kalau tidak dirobohkan ya jelas roboh sendiri, sebab rumahnya sudah meng-

BM/IST

DIROBOHKAN: Tiga rumah warga terdampak longsor di Desa Pacing, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dirobohkan. Pembongkaran dilakukan Tim BPBD dibantu pihak kecamatan dan desa bersama masyarakat

gantung di tebing Kali Pancing,” ucapnya. Camat Sukosewu, Hariyanto mengatakan, ke depannya warga yang rumahnya terdampak longsor akan direlokasi dengan menempati tanah kas desa (TKD). “Long-

sornya tebing Kali Pacing akan terus berkembang, karena pengaruh hujan deras,” ujarnya. Sementara itu di Lumajang, Pelaksana tugas BPBD setempat, Agus Budianto

mengatakan, sebanyak dua desa yakni Desa Tukum dan Karang Bendo di Kecamatan Tekung terdampak banjir genangan. “Hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah setempat, sehingga mengakibatkan SungaiWakab meluap ke jalan raya pada dan menggenangi pemukiman warga setempat dengan ketinggian 20-50 centimeter,” katanya, Rabu (22/3). Menurutnya, banjir di Desa Tukum melanda Dusun Besukan RT 40/ RW 14 yang mengakibatkan 1 kepala keluarga terdampak parah yang terdiri dari lima orang, kemudian 1 kepala keluarga yang terdiri dari satu orang, dan sebanyak 12 KK (38 jiwa) terdampak banjir sedang. Sedangkan banjir di Desa Karangbendo melanda Dusun Sekar Wadung RT 02/RW 10 sebanyak 1 KK terdiri dari dua orang terdampak parah, sedangkan korban banjir yang terdampak sedang sebanyak 4 KK yang terdiri dari 9 orang. “Banjir juga melanda RT 01/ RW 10 yang menimpa 2 KK sebanyak 10 orang yang terdampak sedang, kemudian di RT 02/ RW 10 juga tercatat korban banjir sebanyak 19 KK sebanyak 60 orang,” tuturnya. (nt/udi)

KILAS

DPD Berhentikan Ketua Golkar Pamekasan PAMEKASAN (BM) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Timur (Jatim) akhirnya memberhentikan Ketua DPD Partai Golkar Pamekasan, Moh Syamsul Arifin. Selanjutnya, menetapkan Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Zainal Arifin sebagai Pelaksana Tugas Ketua Golkar Pamekasan. Pemberhentian Ketua DPD Golkar Pamekasan Moh Syamsul Arifin dilakukan terkait temuan sebagian pengurus internal Golkar Jatim dan Pamekasan yang tidak prosedural dan melanggar AD/ART partai saat Syamsul Arifin yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar pada Musyawarah Partai Golkar beberapa bulan lalu. “Memang benar telah diberhentikan dan surat keputusan DPD Golkar Jatim itu telah kami terima,” kata Sekretaris Partai Golkar Pamekasan, Hery Purwanto. Sesuai dengan surat keputusan yang ditandatangani Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko dan Sekretarisnya Gesang Budiarso tertanggal 17 Maret 2017 disebutkan bahwa keputusan memberhentikan Moh Syamsul Arifin itu memperhatikan surat DPP Partai Golkar tertanggal 15 Maret 2017 perihal Tanggapan atas Permasalahan Partai Golkar di Kabupaten Pamekasan. Dari surat itu, pengurus DPD Golkar Jatim menggelar rapatpleno,lalupimpinanpartaimembuatkeputusan,yakni memberhentikanMohSyamsulArifindarijabatanketuadan menunjukZainalArifinsebagaipelaksanatugas.Masajabatan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Pamekasan sesuai dengan ketupusan itu, hingga digelar musda luar biasa. “Kesalahan yang dinilai fatal oleh Golkar Jatim ialah pemalsuan sertifikat latihan kepemimpinan, sebagai prasyarat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar,” kata Hery Purwanto. (nt/udi)

Yumarlis

Dinkes Jember Kirim Sampel Permen Penyebab Keracunan

BM/IST

PELAKU BEGAL: Kapolres Lumajang, AKBP Raydian Kokrosono, menunjukkan barang bukti dan tersangka pelaku begal saat memberikan keterangan pers, Rabu (22/3).

Lima Begal Motor Spesialis Ibu dan Remaja Dibekuk LUMAJANG (BM) - Lima begal motor yang selama ini beraksi di wilayah hukum Polres Lumajang berhasil dibekuk. Dalam setiap aksinya, pelaku selalu mengincar ibu-ibu dan remaja putri sebagai korban. “Korbannya kebanyakan ibu-ibu dan remaja putri. Setidaknya ada 4 TKP yang sudah berhasil kita identifikasi,” kata Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono, Rabu (22/3).

Terakhir, lanjut Raydian, komplotan begal motor ini beraksi di Jalan Lintas Timur ( JLT) Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono. Korbannya, Leni Safitri (22) warga Dusun Jatikoong, Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Jember. “Peristiwanya terjadi pada hari Minggu kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Modusnya, pelaku dengan berboncengan

motor membuntuti korban yang saat itu juga mengendarai motor. Selanjutnya korban dipepet dan dipaksa berhenti. Kemudian motor yang dikendarai korban dirampas.Pelaku dengan mudah menjalankan aksinya karena korbannya perempuan,” terang Raydian. Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus ini setelah berhasil menangkap seorang pelaku yang hendak menjual

motor hasil kejahatan. Dari situ kemudian polisi melakukan pengembangan dan berhasil membekuk pelaku lainnya. “Total ada 5 pelaku yang berhasil kita amankan. Untuk barang buktinya ada 5 motor. Tiga motor milik para tersangka pelaku, dua motor milik para korban,” kata Raydian. Kelima tersangka pelaku begal ini adalah Angga Junianto (20) dan Mukhamad Hasan

Huda (19) warga Desa Boreng Kecamatan Lumajang, Adi Putra (31) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Suyanto (19) warga Kecamatan Sumbersuko, Nari (29) warga Desa Banjarbaru, Kecamatan Lumajang. “Saat ini para tersangka pelaku bersama barang bukti sudah kita amankan di Mapolres Lumajang guna proses hukum lebih lanjut,” pungkas Raydian. (det/udi)

Data Kemensos dan Pemprov Beda, Beras di Jember Belum Tersalurkan JEMBER (BM) – Pendistribusian beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) di Kabupaten Jember, Jawa Timur hingga kini masih terkendala perbedaan data antara Kementerian Sosial (kemensos) dan pemerintah provinsi (pemprov). Adanya perbedaan itu, membuat pemerintah kabupaten (pemkab) setempat belum berani menetapkan pagu ke Bulog mengenai jumlah penerima Rastra di Jember. Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Mirfano mengatakan, data yang diterima Pemkab Jember dari Kemensos, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program Rastra ini sebanyak 178.539 Kepala Keluarga (KK). Sementara data yang diterima dari Pemprov Jatim

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Mirfano

sebanyak 178.350 KK. “Jadi ada selisih 189 KPM, lebih banyak yang dari Kemensos. Maka dari itu masih belum bisa kita proses,” kata Mirfano, Rabu (22/3). Menyikapi perbedaan data itu, lanjut Mirfano, Pemkab Jember sudah berkirim

surat ke biro ekonomi Pemprov Jatim untuk meminta kepastian angka penerima Rastra di Jember. Namun hingga saat ini surat tersebut belum mendapat jawaban. “Kita berharap segera ada jawaban dari Pemprov tentang kepastian angka ini. Kita menunggu sampai angkanya fix,” tandas Mirfano. Dia menegaskan, Pemkab Jember tetap mengacu data dari Pemprov Jatim dalam menentukan pagu penerima Rastra. Namun data dari Kemensos tetap menjadi pertimbangan Pemkab Jember sebagai bentuk kehati-hatian. “Mudahmudahan dalam waktu dekat sudah ada jawaban dari Pemprov Jatim sehingga kita bisa segera menetapkan pagu untuk kita kirim ke Bulog,” kata Mirfano.

Kepala Bulog Jember, Khozin, mengakui bahwa pihaknya belum menerima surat penetapan pagu dari Pemkab Jember mengenai jumlah penerima Rastra di Jember. Oleh karena itu, Bulog Jember belum melakukan pendistribusian. “Kami sebagai pelaksana teknis di lapangan tinggal menunggu penetapan Pagu dari pemkab. Sebab leading sectornya memang Pemkab. Kita hanya sebagai penyedia pelaksana saja,” katanya. Mengenai stok beras untuk kebutuhan Rastra, Khozin memastikan sangat mencukupi. “Beras posisinya saat ini sangat siap. Karena sekarang sudah mencapai 34 ribu ton. Itu stok yang sangat aman,” tandas Khozin. (det/udi)

JEMBER (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) mengirim sampel permen yang diduga menjadi penyebab keracunan ke laboratorium kesehatan daerah milik Dinkes Provinsi Jatim di Surabaya. “Kami sudah mengambil sampel permen untuk diperiksa dan diuji di laboratorium, namun membutuhkan waktu seminggu untuk dapat mendeteksi zat yang terkandung dalam permen tersebut,” kata Humas Dinkes Jember Yumarlis di Jember, Rabu (22/3). Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 siswa SD Al Ikhlas di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember mengalami mual dan muntah-muntah, setelah mengonsumsi permen, sehingga dilarikan ke Puskesmas Sumbersari pada Senin (20/3) lalu. Permen tersebut dibawa oleh salah satu siswa kelas VI dan dibagikan kepada kawan-kawannya di sekolah, kemudian setelah mengonsumsi permen tersebut, tibatiba siswa mengalami mual dan muntah. “Saat ini Dinkes belum mengetahui kandungan dari permen tersebut karena penelitian harus dilakukan secara menyeluruh, agar bisa diketahui dengan pasti kandungan yang terdapat di dalam permen itu,” tuturnya. Apalagi, lanjut dia, adanya informasi bahwa saat ini banyak beredar permen yang mengandung zat adiktif dan sebagainya, sehingga penelitian untuk memeriksa permen itu membutuhkan waktu lebih lama karena harus dilakukan dengan media tanam bakteri untuk bisa mengetahui kandungan biologinya. “Saya khawatir penyebab anak-anak SD Al-Ikhlas keracunan adalah kandungan biologinya karena indikasi tersebut terlihat dari kondisi fisik anak-anak yang mengalami mual dan muntah-muntah,” katanya. Ia menjelaskan Dinkes Jember akan kembali menggalakkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mengontrol peredaran makanan yang berbahaya bagi anak-anak di sekolah setempat agar tidak terjadi kejadian yang serupa dan kasus keracunan siswa tidak terulang kembali. “Kami langsung berkoordinasi dengan pihak puskesmas, agar petugas puskesmas mendatangi sekolah dan perlu digalakkan warung sehat di sekolah-sekolah. Hal ini untuk mencegah anak didik tidak jajan sembarangan yang dapat membahayakan kesehatan mereka,” ujarnya menambahkan. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6242 PE. a/n Moh Nori. d/a Dusun Berlantong Desa Pandiyangan Robatal Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 MARET 2017

Operasi Simpatik, Ribuan Pengendara Ditegur

GRESIK(BM)- Operasi Simpatik Semeru 2017 telah berlangsung selama 21 hari, Satuan Lalulintas Polres Gresik telah menegur 1.826 pengendara dan berhasil menekan angka kecelakaan di jalan raya hingga 6 persen. “Pada operasi simpatik ini kami tidak menilang pengendara, teguran simpatik ini

bersifat preventif. menyadarkan pengendara agar berlalulintas sesuai aturan,” kata AKP Anggi Saputra Ibrahim, Kepala Satuan Lalulintas Polres Gresik, usai pemaparan hasil evaluasi di lantai dua kantor Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (21/3). Lebih lanjut AKP Anggi mengatakan, selain menindak secara preventif, anggota Satlantas

juga mengundang pengendara yang terkena teguran untuk datang ke kantor Satlantas guna diberikan wawasan safety riding tentang tata cara berkendara yang baik. “Semua pengendara yang terkena operasi simpatik kami undang untuk ikut sosialisasi berkendara (safety riding), hampir 900 pengendara yang datang,” lanjutnya.

Tak hanya menegur pengendara, dalam operasi simpatik kali ini Satlantas Polres Gresik juga mendeklarasikan aksi bersepeda ke sekolah bagi pelajar serta membangun lapangan praktik uji Surat Ijin Mengemudi (SIM) di sekolah-sekolah maupun pesantren yang ada di Kabupaten Gresik. (sgg/ yog/dra)

DPD RI Bahas Pertanian Bersama HKTI dan Bupati Gresik

GRESIK(BM)- Bupati Sambari menerima kunjungan kerja Wakil Komite II DPD RI, Ahmad Nawardi bersama sejumlah pengurus HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) di ruang Graita Eka Praja, Rabu (22/3). Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa saat ini di Kabupaten Gresik masih surplus beras sebanyak 130.000 ton. Menurut Nawardi, kunjungannya bersama para anggota HKTI tersebut ingin membahas pembangunan insfrastruktur, pertanian dan industri pertanian di kabupaten Gresik. “Kami ingin membahas lebih jauh terkait hal tersebut,” kata Nawardi. Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini pemerinta-

han dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, membuat DPD RI semakin bersemangat untuk meningkatkan pangan nasional khususnya di wilayah Jawa Timur. Bupati Sambari mengatakan bahwa Pemkab Gresik melakukan peningkatan terhadap produktivitas padi, jagung, kedelai dan tanaman holtikultura. Selain itu, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk peningkatan produktivitas Mangga chokanan yang dibudidayakan dengan teknik penyambungan atau okulasi. Seperti Mangga pada umumnya chokanan akan berbuah pada Oktober-Januari. Namun, karena bersifat genjah (cepat berbuah), chokanan bisa berbuah hingga tiga kali

BM/MOCH. SUGENG

Terima : Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto (kanan) saat menerima kunjungan Komite II DPD RI.

dalam setahun. “Dengan begitu bisa menghasilkan 20 kilogram sekali panen, dari situlah terdapat upaya pemer-

intah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten Gresik,” ujar Bupati. (sgg/yog/dra)

BM/MOCH. UGENG

Dialog : Dirut PG, Nugroho Christijanto (dua dari kiri) saat menjadi pembicara.

PG Ingin Bersama-sama Majukan Gresik

GRESIK(BM)-Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG), Nugroho Christijanto hadir sebagai pembicara dalam “Dialog Ekonomi dan Bisnis: Gresik Sebagai Mercusuar Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Acara digelar di Wisma Kebomas, Rabu (22/3). Dialog diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik ke-43 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-530. Dirut menjadi narasumber bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemkab Gresik, Agus Mualif; Direktur PT Indospring, Tbk., Bob Budiono; serta CEO PT Jindal Stainless Indonesia, Rajesh Khosla. Dalam paparannya, Dirut PG menyampaikan yang berada di Kota Santri ini relatif tidak pernah kesulitan untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan operasional perusahaan. Khususnya terkait transportasi, tenaga kerja dan

berita metro

www.beritametro.co.id

Pemilik Perusahaan Diminta Waspadai TKA

LAMONGAN(BM)- Pemilik perusahaan di Lamongan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) harus melakukan pengawasan terhadap TKA, terutama terkait perilakunya, sebagai upaya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. “Para pemilik perusahaan harus selalu waspadai dan antisipasi terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di perusahaanya jangan sampai TKA tersebut masuk sebagai spionase atau agen yang dapat mengancam keamanan wilayah negara Indonesia” kata Perwira Staf Intel (Pasintel) Kodim Lamongan, Lettu Inf Ali Mahmud, Rabu (22/3) siang. Menurut Ali, panggilan Lettu Inf Ali Mahmud, penegasan tersebut juga pernah disampaikan saat Sosialisasi Peraturan Perundang -undangan tata cara penggunaan Tenaga Kerja As-

ing (TKA) Bertempat di Ruang pertemuan Dinas Tenaga Kerja Lamongan beberapa waktu lalu. “Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, Kodim Lamongan selalu melaksanakan Pengawasan Orang Asing (PORA) di kawasan perusahaan –perusahan yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan. Intinya untuk mengawasi agar keberadaann TKA jangan sampai mengancam keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan Ali, saat Kadisnaker Lamongan Drs, Mohammas Kamil menyebutkan masalah TKA adalah masalah bersama, banyaknya perusahaan di wilayah Lamongan diharapkan mereka melakukan penelitian dan pemeriksaan serius terkait TKA. “Jangan sampai ada tenaga asing yang masuk tanpa surat keterangan

PERWAKILAN

“Sebenarnya kaki korban sudah berusaha ditarik saksi Minto, akan tetapi Minto tidak kuat mengangkat hingga kemudian Fais dan Minto berterik meminta pertolongan warga” jelas Ali Kanta. Lebih lanjut kata Ali Kanta, sejumlah warga setempat langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendengar terikan teman korban tersebut. “Tiga wargaYaman, Kacung dan Riyanto berusaha mengangkat korban dari dalam Waduk, setelah berhasil kemudian korban dibawa ke bibir waduk, namun korban sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia” terangnya. Sejumlah petugas medis kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban yang su-

sosial perusahaan, diantaranya Loka Latihan dan Keterampilan (Lolapil) untuk pelajar SMK. Ini bentuk sumbangsih perusahaan untuk mempersiapkan tenaga kompeten atau siap pakai. Siswa Lolapil tidak harus menjadi karyawan PG, pilihannya ada di mereka sendiri. “Paling tidak, mereka sudah memiliki bekal untuk masuk ke dunia industri,” ujar Dirut. PG juga bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI untuk memperkuat kurikulum SMK, program itu dikenal dengan Link and Match. PG sudah menyiapkan tempat magang buat pelajar maupun para guru. “Gresik memiliki potensi untuk menjadi mercusuar ekonomi dan binis, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Harus siap melakukan perubahan menuju karakter industrial, karena di dalamnya ada keteraturan dan komitmen, kata Dirut. (sgg/yog/dra)

LAMONGAN KILAS

Oknum Pegawai RSUD Mesum, Ditangkap Satpol PP

BM/KOMARI

Diamankan : Dua oknum pegawai honorer RSUD dr Soegiri Lamongan, SH dan TUM saat digiring ke Kantor Satpol PP setelah digrebek. BM/KOMARI

Ingatakan :Pasintel Kodim Lamongan, Lettu Ali Mahmud, saat menjadi pemateri Sosialisasi Peraturan cara penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) beberapa waktu lalu

dari Disnakertrans setempat” tegas Kamil. Seperti diketahui pada Januari lalu Tim PORA Lamongan terpaksa mengamankan dua Tenaga Kerja Asing (TKA), Weng Fgi dan Chen Jia asal Tiongkok karena tidak

menunjukan paspor dan dokumen keimigrasian saat dilakukan pemeriksaan. Menurut Ketua Tim PORA Kabupaten Lamongan, Sudjito, saat petugas melakukan pemeriksaan, Weng Fgi

dan Chen Jia bekerja di toko besi itu seJak bulan September 2016 lalu, “Kalau dilihat dari pekerjaannya, keduanya bukan tenaga ahli. Mereka penjaga toko untuk melayani pembeli atau pelanggan. (kom/dra)

Terpeleset di Waduk, Warga Kediri Tenggelam LAMONGAN (BM)-Warga Desa Menongo Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, Rabu (22/3) digegerkan dengan peristiwa tewasnya Johan Suyanto (19) warga Dusun Lestari Desa Wonorejo Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri di Waduk Balong Ganggang Desa Menongo. “Saat kejadian korban sedang mancing ikan di waduk tersebut bersama dua temanya, Fais dan Minto” kata Kapolsek Sukodadi, AKP Ali Kanta, Rabu (22/3). Peristiwa yang menggegerkan tersebut berawal saat korban dan kedua temanya tersebut mancing ikan. Tiba-tiba korban yang berada di plesengan waduk terpeleset ke dalam waduk dengan posisi kepala di bawah.

perusahaan pendukung, atau lainnya menjadi penggerak perekonomian Gresik. “Seluruh aktivitas bisnis, khususnya di kawasan PG menjadi pendukung perekonomian Gresik,” ujarnya. PG menyadari betapa pentingnya support dari seluruh mitra bisnis atau stakeholder. PG ingin tumbuh dan berkembang bersama. Eksistensi PG di Gresik saat ini tentunya juga berkat bantuan stakeholder. Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mensupport. PG tidak ingin tumbuh sendiri, PG terbuka untuk bekerjasama dengan mitra bisnis yang ada di Gresik supaya bisa memajukan Gresik bersama, tandasnya. Disisi lain, PG juga memiliki kepedulian untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gresik maupun sekitarnya, sehingga lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri. PG memiliki beberapa program yang merupakan bagian dari aktivitas

dah tidak bernyawa tersebut. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Korban tewas diduga karena tidak bisa berenang saat tenggelam di waduk,”ungkap Ali Kanta. Setelah petugas meminta seterangan sejumlah saksi, ternyata korban merupakan penjaga kandang ayam milik Kamim warga Desa Menongo. Kasus tersebut kini ditangani jajaran Polsek Sukodadi. Selain mengamankan barang bukri berupa pancing, petugas juga mengamnakan topi serta pakaian korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban langsung dikirim ke rumah duka di Kediri. ”Petugas berharap kejadian tersebut menjadi perhatian atau pelaja-

BM/KOMARI

Tewas: Korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

ran bagi warga lain yang tidak bisa berenang agar lebih berhati-hati saat berada di waduk

atau sungai agar kejadian serupa tidak terulang” pungkas AKP Ali Kanta.(kom/dra)

LAMONGAN (BM)-Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan menegaskan akan memberi sangsi tegas terhadap dua oknum pegawai honorer berinisial SH dan TUM yang tertangkap Satpol PP karena diduga melakukan mesum di sebuah warung di Desa Balon Kecamatan Turi, kemarin. “Kami akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan kepegawain yang berlaku” kata Wadir RSUD dr Soegiri Lamonggan, Dr Pujo Broto Irawan tegas.Namun demikian, terang Pujo, Dr Pujo Broto Irawan, kita masih menunggu hasil berita acara pemeriksaan dari Satpol PP, untuk selanjutnya kami BAP lagi di RSUD. Yang jelas, kita akan mengambil tindakan tegas” ungkap Pujo. Seperti diketahui, pria berinisial SH dan perumpuan berinisil TUM tersebut terpaksa diamankan Satpol PP Lamongan karena kedapatan diduga berbuat mesum di kamar salah satu warung di Desa Balun, Kecamatan Turi Lamongan, keduanya merupakan pegawai honorer RSUD dr Soegiri Lamongan. SH sendiri meru-

pakan warga Dusun Ngablak Desa Kramat, Kecamatan Lamongan, dan TUM (34) warga Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Keduanya digrebek petugas Satpol PP, sedang tidak memakai baju dan berdua di dalam kamar. Penggerebekan tersebut ,

menurut Kabid Operasi dan PAM Satpol PP Kabupaten Lamongan, Alfiyan Helmi, dilakukan atas laporan warga yang menyebutkan adanya sepasang pria wanita yang sedang memesan sebuah kamar milik warga Balun, yang sering dipergunakan sebagai tempat mesum. “Petugas langsung mendatangi lokasi, dan menangkap basah tindakan asusila keduanya. Saat kita mendatangi warung tersebut, kondisi pintu kamar tengah terkunci. Namun, saat petugas mengintip dari lubang yang berada di atas pintu, sangat jelas jika keduanya tidak mengenakan busana lagi,” ujar Helmi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui SH merupakan pegawai honorer RSUD bagian cuci darah dan sudah memiliki seorang istri, sedangkan TUM berkerja di bagian gizi dan berstatus janda. . (kom)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


KAMIS, 23 MARET 2017

Warga Keluhkan PJU Fly Over Sumokali-Tenggulunan

Banyak Tak Berfungsi dan Rawan Kriminalitas

SIDOARJO (BM) - Sejumlah pengendara yang melintas di jembatan layang (fly over) Jalan Raya Sumokali-Tenggulunan mengeluh. Pasalnya, dari sekian jumlah penerangan jalan umum (PJU) yang padam, hingga kini tak kunjung adanya upaya perbaikan dari pemerintah. Pantauan di lokasi, memang terdapat 32 titik jumlah PJU yang tertancap di fly over itu. Namun, terhitung semenjak awal pemasangan, hanya satu dua yang menyala. Itupun tidak bisa berfungsi maksimal. Akibatnya, jembatan sepanjang

kurang lebih 546 meter yang membentang di dua desa itu, kondisinya gelap gulita ketika malam hari. Sementara itu, banyak warga setempat mengaku khawatir jika padamnya PJU bertenaga surya di atas fly over itu dibiarkan terus berlarut-larut tanpa ada penanganan. Sebab, tak jarang warga mendengar ada isu kabar jambret berkeliaran di atas jembatan. Kare3na itu, mereka mengharap segera ada tindakan reprensif dari pemerintah setempat. “PJU ini mahal. Buktinya, dari aplikasinya saja memakai tenaga surya. Tapi sayang, tidak bisa berfungsi maksimal,” keluh Saiful (40), warga Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (22/3). Dia mengharapkan, pihak instansi terkait bisa segera turun

tangan untuk melakukan perbaikan. Dengan begitu, kondisi padamnya PJU ini tidak terus berlarut hingga menjelang Ramadan mendatang. Alasannya, hal itu bisa memicu terjadinya pelaku kejahatan. “Kejahatan jalanan akan datang kapan saja dan dimana saja. Jika tidak segera ada tindakan, pelaku kejahatan akan semakin berleluasa mencari mangsa di jalanan,” cetusnya. Pernyataan senada disampaikan, Samsul (38), salah satu pengendara yang mengaku tiap hari melintas di kawasan itu. Dikatakan pula, pihaknya pernah sempat memergoki ada sekelompok pemotor nampak dengan gelagat mencurigakan, membuntuti seorang karyawan pabrik. Tapi, dia tidak berani menegur mereka, lantaran saat itu ia berkendara sendirian.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi B dari Fraksi Gerindra Bambang Pujianto, tidak menampik adanya titik rawan di jembatan yang menghubungkan akses jalur ke Sidoarjo Kota. Menurut dia, jika dilihat sepintas memang arus kendaraan yang melintas cukup padat. Hanya saja, kata dia, beberapa titik lampu penerangan jalannya sebagian tidak berfungsi alias padam. “Bisa jadi permasalahan terletak pada Akinya. Hingga penyimpanan daya kurang bisa maksimal,” ujarnya Lebih jauh Bambang menerangkan, sebenarnya ini bagian dari kewenagan komisi C DPRD Sidoarjo. Namun demikian, pihaknya menganggap persoalan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena dampaknya, bisa saja memicu terjadinya kejahatan jalanan

ataupun peristiwa lainnya. “Tak hanya rawan kejahatan, tapi juga rawan laka. Sudah 2 kali terjadi laka di tempat itu, korbannya meninggal dunia,” paparnya. Menurut legislatif yang juga warga Desa Sumokali ini, kendati anggaran yang diserap untuk pekerjaan pemasangan PJU tersebut dari PT KAI. Namun, tidak ada alasan bagi pihak-pihak berkompenten untuk tidak ikut serta menjadi kontrol sosial pelayanan publik. Dalam hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi C agar segera ada tindakan peninjauan dan melihat sendiri kondisi di lapangan. “Saya akan coba koordinasikan lagi dengan Komisi C, mas. Dengan harapan, persoalan keluhan warga ini bisa terjawab segera,” tandasnya. (med/udi)

www.beritametro.co.id

BM/KHUMAIDI

RAWAN: Kawasan fly over Sumokali-Tenggulunan tergolong rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Selain sepi, kawasan itu juga gulap saat malam hari lantaran hampir semua PJU yang ada di kawasan itu tidak menyala.

DELTA SINGKAT

Tewas Tertabrak Truk saat Pulang Kuliah

BM’KHUMAIDI

PANEN RAYA: Wakil Bupati Sidoarjo dan Danrem 084/BJ saat menghadiri panen raya di Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/3).

Wujudkan Ketahanan Pangan, Siapkan Lahan 12.000 Hektare

SIDOARJO (BM) - Danrem 084 Bhaskara Jaya bersama Pemkab Sidoarjo, menggelar panen raya di Desa Mulyodadi Kecamatan Wonoayu, Rabu (22/3). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani. Turut hadir pada acara itu, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Forkopimda, Forkopimka, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf

Fadli Mulyono, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Indra Mardiana, serta beberapa pejabat terkait. Danrem 084/BJ, Kolonel Czi Denny Herman memaparkan, ketahanan pangan sangat penting diwujudkan. Dikatakan pula, ketahanan bukan hanya di bidang keamanan saja. Tapi, juga ketahanan pangan yang merupakan bagian dari ketahanan nasional. “Melalui swasembada pangan

akan terwujud ketahanan pangan nasional. Untuk itu, TNI bersama aparatur pemerintah daerah dan masyarakat akan terus berusaha mewujudkan hal tersebut,” katanya. Menurut dia, upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional akan bisa memakmurkan kesejahteraan petani. Di samping itu, juga menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk pertahanan Negara dan tegaknya NKRI.

Sementara itu, Wabup Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan terus mendukung pertanian yang ada. Dalam hal ini, telah menetapkan lahan pertanian berkelanjutan seluas 12 ribu hektare. “Untuk terus bisa mewujudkan program swasembada pangan, infrastruktur pendukung pertanian akan terus diberikan,” katanya. (med/udi)

Lagi, Petugas Lapas Temukan Napi Simpan Sabu

SIDOARJO (BM) - Peredaran Narkoba sepertinya memang tak akan pernah bisa berhenti, termasuk di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan. Terbukti, sesudah ditemukanya lima narapidana (napi) menyimpan narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng, kali ini kembali terungkap napi Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoajro kedapatan menyimpan sabu-sabu seberat 3 gram yang dikemas dalam 12 poket. Sabu yang terbungkus plastik tersebut diketahui milik Deny Gunawan (32) yang merupakan tahanan kasus narkoba. Penangkapan itu bermula saat petugas lapas melakukan razia di seluruh kamar napi pada Rabu (22/3) dinihari pukul 02.00WIB. “Saat dirazia ternyata Sabu yang terbungkus plastik hitam itu ditemukan berada di bawah tempat tidurnya,” ujar Kalapas Porong, Riyanto. Menurutnya, razia itu rutin dilaku-

BM/IST

SIMPAN SABU: Deny Gunawan (32), napi Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo yang kedapatan menyimpan sabu saat dilakukan razia. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti.

kan para petugas. Namun kali ini yang ditemukan bungkusan berupa narkoba

di salah satu napi tahanan narkoba blok C kamar 09. Deny Gunawan merupakan

narapida kasus narkoba yang diputus Pengadilan Negeri Surabaya selama tujuh tahun penjara. “Kebetulan dia juga pindahan dari Rutan Medaeng,” katanya. Selain Sabu, petugas juga menemukan alat isap (bong) dan handphone milik napi. Untuk selanjutnya, petugas akan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk pengembangan. “Sudah kami serahkan ke Polsek Porong untuk dikembangkan,” singkatnya. Kanit Reskrim Polsek Porong, Ipda Pulung mengungkapkan pihaknya saat ini tengahmelakukanpemeriksaanmendalam terkait kasus tersebut. “Terutama, berkaitan dengan asal muasal barang haram tersebut bisa sampai ke dalam lapas. nah, pemasok iniyangmasihkamikembangkan,”katanya. Berdasarkan keterangan sementara, barang yang sudah terbungkus rapi tersebut, rencananya hendak dikonsumsi sendiri oleh napi bersangkutan bersama kawan-kawannya di dalam lapas. (cls/udi)

KHOIRUNISA, mahasiswi berusia 19 tahun, meninggal dunia tertabrak truk di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/3) malam. Kapolsek Buduran, Kompol Saibani mengatakan, kecelakaan terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam W 2126 VU, dalam perjalanan pulang dari kampus ke rumahnya di Dukuh Tengah, Buduran, Sidoarjo. “Sepeda motor korban mau belok ke kiri, pada waktu bersamaan dari arah belakang ada truk engkel bernomor polisi P 9130 UY yang melaju searah, mau lurus. Truk menabrak korban sampai sepeda motornya berada di roda belakang truk,” katanya, Rabu (22/3). Korban meninggal dunia di lokasi, sedangkan pengemudi truk dibawa ke Polsek Buduran setelah sempat dicari karena sempat berusaha melarikan diri. Menurut Kapolsek, lokasi kecelakaan tersebut memang sepi sehingga sering kali ada pengendara melawan arus. “Orang sana sering diingatkan, diimbau melalui lurah dan perangkat desa, agar jangan sampai melanggar dan melawan arus,” ujarnya. (med/udi)

KONI Jepara Tertarik Program Unggulan di Sidoarjo

BM/KHUMAIDI

CINDERA MATA: Pertukaran cindera mata merangkai kunjungan KONI Jepara ke KONI Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Beberapa program unggulan KONI Kabupaten Sidoarjo menarik perhatian rombongan KONI Kabupaten Jepara saat melakukan kunjungan ke Sidoarjo. Rombongan KONI Jepara diterima KONI Sidoarjo di Operasional Room Kantor Pemkab Sidoarjo. Dalam pertemuan itu, Ketua KONI Sidoarjo M Franki Effendi menyampaikan sejumlah program sebagai upaya meningkatkan prestasi olahraga dan pembinaan atlet. Salah satunya yang disebut-sebut sebagai program unggulan adalah Sport Science. “Untuk mencetak bibit atlet yang unggul, salah satunya kami tempuh melalui program Sport Science,” ujarnya. Menurut dia, program Sport Science bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang diketahui memiliki SDM dan sarana prasarana untuk mengukur kemampuan atlet secara ilmiah dan terukur. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno yang memimpin rombongan studi banding KONI Jepara mengatakan, hasil kunjungan itu akan dijadikan catatan untuk perbandingan dalam meningkatkan bidang olahraga di daerahnya. (med/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.