Berita Metro 15 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

Puasa, Tak Hanya Menahan Lapar

BURUH MENUNTUT KEADILAN

Oleh: Uztaz Zakki Mubarok (Ketua MWCNU Buduran Sidoarjo)

BULAN Suci Ramadan me rupak an bulan penuh keberkahan. Berpuasa di siang hari, dan Qiyamul Laili di malam hari. Allah akan menurunkan rahmatnya kepada manusia yang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan. Bahkan bisa berlipat-lipat pahalanya. Namun, banyak yang tidak dimengerti sebagian masyarakat. Mereka hanya sekadar menahan lapar, haus dan tidak kumpul dengan istri. Jika kita mampu untuk menelaah lebih jauh, maka berpuasa tidak hanya sekadar itu. Shaumul Awam (puasanya orang awam), mereka hanya menBaca: Tak.. Hal. 7

BULAN RAMADAN 1437 H/2016 DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:07 4:17 11:32 14:53 17:23 18:38

I INDEKS

Ribuan massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), memprotes penangkapan 50 karyawan PT Sekawan Intiplas. Mereka turun ke jalan menuntut keadilan atas dirumahkannya ratusan buruh PT Sekawan Intiplas akibat menuntut hak beribadah. Berita selengkapnya baca di halaman 13.

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Home Industry di Petemon Terbakar AWEMITSI

SURABAYA (BM) - Sebuah home industry pabrik kerupuk yang berlokasi di jalan Simo Kwagean Surabaya, Selasa (14/6) terbakar sejak sekitar pukul 18.00. Akibat kebakaran tersebut, api menjalar ke tempat pembuatan sirup minuman UD Levis, yang berlokasi di Jalan Petemon Barat 171, Surabaya. Sedikitnya 10 unit dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Namun, sampai sekitar pukul 20.00, petugas belum berhasil KEBAKARAN: Petugas PMK berusaha memadamkan api di Jalan Petemon Barat Nomor 171 Surabaya, Selasa (14/6) malam.

Baca: Kerahkan... Hal. 7

Aliran Uang KPU Jatim Dilacak BACA HALAMAN

03

JAKARTA (BM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah gudang narkoba di Kampung Rawa Bebek di Jalan Rawa Bebek Utara, RT 01 RW 12, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/6).

Dalam penggerebekan tersebut, BNN bersama Polsek Metro Penjaringan dan Ditjen Bea Cukai mendapatkan 9 tabung atau pipa besi dengan tebal 4 cm, panjang 1,5 meter dengan berat 200 kilogram (kg) per tabung. Di dalam setiap tabung

terdapat 5 kg sabu, sehingga jumlah sabusabu yang diamankan mencapai 45 kg. Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) yang hadir di lokasi penggereBaca: Diintai... Hal. 7

ISTIMEWA

Tiga Calon ’Pengantin’ Jadi Tersangka

BACA HALAMAN

09

ILUSTRASI:BM/KLIED

Tiga Calon ’Pengantin’ Jadi Tersangka Pesta Ramadan gagal..

Divonis 3 Tahun, Saipul Pasrah JAKARTA (BM) - Menghadapi sidang dengan agenda putusan perkara (vonis), Selasa (14/6), Saipul Jamil tampak tenang. Bukan karena dirinya punya firasat akan diputus bebas atau dihukum ringan, melainkan karena berpasrah diri kepada Allah.

Dari pantauan Berita Metro, ketenangan itu sudah terlihat sejak berada dalam bus tahanan yang membawanya beserta tahanan lain dari LP Cipinang ke PN Jakarta Utara, Selasa, Baca: Vonis... Hal. 7

Baca: Jaringan... Hal. 7

Buka Puasa Bersama di Canberra

Melepas Rindu di Negeri Seberang Udara dingin Kota Canberra yang menggigit tidak mengurangi antusiasme sejumlah warga Indonesia untuk beribadah secara khusyuk di bulan suci Ramadan ini. Lebih dari 350 masyarakat/diaspora Indonesia yang bermukim di Ibu Kota Australia, Canberra memadati Wisma Indonesia untuk melakukan acara buka puasa dan salat Tarawih bersama hari Sabtu (11/6).

Divonis 3 Tahun, Saipul Pasrah Tak bisa lagi tersenyum..

istrasi penahanannya sudah terbit,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di kantornya, Jalan Trunonoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Boy melanjutkan, pihaknya masih terus mendalami asal-usul senjata,

DIVONIS 3 TAHUN: Saipul Jamil saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (14/6).

Dalam sambutannya selaku tuan rumah acara buka puasa bersama, Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan, bahwa acara buka puasa dan salat

Tarawih bersama yang diadakan di kediaman resminya tersebut, selain untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan umat Muslim Indonesia di Australia, juga bertujuan untuk

mempererat silaturahmi di antara mereka. Acara ini juga sangat penting untuk memperkuat semangat ukhuwah dan persatuan bangsa dan negara Indonesia. Sebelum acara berbuka puasa dimulai, masyarakat Indonesia yang hadir disuguhi dengan penampilan lagu religi, yakni ‘Bersyukur kepada Allah’ yang dibawakan oleh Sarah Baca: Mengobati... Hal. 7

ISTIMEWA

Jelang Lebaran, Bulog Percepat Penyaluran Rastra

Boy Rafli Amar

JAKARTA (BM) - Tiga calon ‘pengantin’ yang akan melakukan ‘pesta’ pengeboman di sejumlah titik di Kota Surabaya telah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga orang itu ditetapkan sebagai tersangka terorisme setelah diperiksa selama 7 hari. “Ya, (sudah) tersangka, tiga orang. Sepertinya dalam dua hari admin-

ISTIMEWA

BNN Gerebek Gudang Narkoba

BUKA BERSAMA: Suasana menjelang buka puasa bersama di kediaman resmi Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema. Acara itu diikuti sekitar 350 diaspora yang bermukim di ibu kota Australia, Canberra.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

Orang yang bijak Ɵdak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. - Abdullah bin Abbas -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Mendagri Yakin Tak Tuai Gugatan Hukum JAKARTA (BM) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pembatalan sebanyak 3.143 peraturan daerah bukanlah yang terakhir. Ke depan, kementeriannya akan melakukan lagi kebijakan serupa. “Orang bekerja itu dinamis. Kami akan update terus,” ujar Tjahjo di Istana, Selasa (14/6). Tjahjo mencontohkan, ada sekitar 9.000 peraturan daerah yang mengatur tentang investasi dan kelancaran administrasi. Perda itu menyangkut pertumbuhan ekonomi. Dari jumlah tersebut, terdapat 6.000-an peraturan yang dinilai bermasalah. Oleh sebab itu, penghapusan 3.143 peraturan yang diumumkan Presiden Joko Widodo dipastikan bukanlah kebijakan terakhir, melainkan baru awal. Selain peraturan yang menyangkut persoalan ekonomi, Tjahjo juga berencana menghapus peraturan yang berkaitan

dengan biaya administrasi dokumen yang dibebankan kepada masyarakat. “Pemerintah sudah memutuskan untuk mengurus KTP, gratis, tetapi masih ada saja Perda yang ngatur itu. Pelan-pelan kami akan sisir,” ujar Tjahjo. Saat ditanya apakah pembatalan peraturan selanjutnya kembali difokuskan pada peraturan-peraturan terkait kelancaran investasi, Tjahjo mengatakan belum tentu. “Sementara ini, arahan Presiden adalah deregulasi investasi dan ekonomi. Yang menghambat itu, hapus. Tetapi, kami lihat saja tahun mendatang ada skala prioritas apa yang muncul lagi,” ujarnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan, Kemendagri sudah membatalkan sebanyak 3.143 peraturan daerah. Peraturan-peraturan tersebut dianggap bermasalah.

“Saya sampaikan, Menteri Dalam Negeri sesuai dengan kewenangannya telah membatalkan 3.143 peraturan daerah yang bermasalah,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6). Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang dibatalkan itu, kata Jokowi, adalah peraturan yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi. Selain itu, peraturan tersebut dianggap menghambat proses perizinan dan investasi serta menghambat kemudahan berusaha. “Peraturan-peraturan itu juga bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi,” ujar Jokowi. Tjahjo menambahkan, pihaknya yakin pembatalan 3.143 peraturan daerah dan peraturan kepala daerah tidak akan menuai gugatan. Dia mengaku yakin karena sebelum membatalkan peraturan-peraturan itu, jajarannya telah berkoordinasi dengan pejabat provinsi set-

ingkat sekretaris Deerah dan kepala biro hukum. “Begitu presiden memerintahkan peraturan bermasalah dihapus, kami undang kepala hukum tingkat provinsi dan Sekda (membahas peraturan yang bermasalah),” ujarnya. Para pejabat itu diminta memaparkan Perda serta peraturan kepala daerah yang berlaku di daerahnya. Baik peraturan yang merujuk pada aturan yang lebih tinggi maupun hasil otonomi. Setelah itu, para pejabat daerah tersebut mendapat penjelasan bahwa ada perda yang dianggap menghambat laju investasi dan pertumbuhan ekonomi secara nasional. “Dengan demikian harusnya enggak ada (gugatan hukum) ya,” lanjut Tjahjo. Kreasi Kebijakan Sebelumnya, Pengamat Bidang Hukum Tata Negara Universitas Andalas Padang, Sumatra Barat, Charles Simabura mengatakan pemerintah

daerah (Pemda) bisa mengajukan keberatan terkait kebijakan pemerintah pusat yang membatalkan beberapa peraturan daerah (Perda). “Pemda bisa mengajukan banding dan keberatan kepada Mahkamah Agung bila ada perdanya jadi yang dihapuskan,” katanya. Menurutnya yang menjadi bahan untuk pengajuan keberatan adalah konsep otonomi daerah (Otda). Dalam konsep Otda, setiap daerah dituntut untuk memiliki kreasi kebijakan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Untuk melan-

ISTIMEWA

Pembatalan Ribuan Perda Bukan yang Terakhir

Tjahjo Kumolo

carkan hal tersebut dilakukan pembuatan perda tanpa koordinasi dengan kementerian dalam negeri. “Perbedaan Perda inilah sebagai kekayaan otonomi daerah,” katanya. Selain itu dia menambahkan alasan lain yang bisa diajukan daerah yakni menimbang manfaat dari penghapusan Perda tersebut. Menurutnya pemda bisamengajukanalasankeuntungan atau kerugian bagi daerah. “Jangan sampai penghapu-

Sementara ini, arahan Presiden adalah deregulasi investasi dan ekonomi. Yang menghambat itu, hapus. Tetapi, kami lihat saja tahun mendatang ada skala prioritas apa yang muncul lagi.” - TJAHJO KUMOLO Menteri Dalam Negeri

san perda tersebut memberikan kerugian buat daerah,” ujarnya. Disamping mengajukan keberatan, Pemda juga bisa meninjau ulang isi Perda yang bermasalah tersebut. Menurutnya bila ada ayat atau pasal yang memang bertentangan dengan ketentuan pemerintah pusat harus segera diubah. “Sebab hal itu jelas melanggar ketentuan, karena berdasarkan undangundang kebijakan daerah tidak boleh melewati aturan pusat,” ucapnya. (kms/rdl)

Sidang Etik

Soal“Hak Asasi Monyet”, Ruhut Disebut Minta Maaf

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memanggil anggota DPR, Ruhut Sitompul terkait laporan PP Pemuda Muhammadiyah soal ucapan “Hak Asasi Monyet”. Dalam pemeriksaan di MKD, Ruhut disebut minta maaf. Ruhut dipanggil sebagai saksi terlapor setelah sebelumnya MKD meminta keterangan dari PP Pemuda Muhammadiyah. Sidang digelar tertutup dan dipimpin oleh Ketua MKD Surahman Hidayat. “Tadi saya diundang oleh MKD terkait masalah yang teradu, tapi saya sudah jelaskan permasalahan yang ada. Saya berterima kasih kepada MKD telah mengingatkan saya,” ungkap Ruhut usai sidang di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakpus, Selasa (14/3). Saat dimintai keterangan, Ruhut mengaku mempertanyakan legal standing pelapor. Dia juga sekali lagi mempersoalkan hak imunitas sebagai anggota DPR. “Itu tadi, saya pertanyakan soal legal standingnya. Saya ini diatur oleh UU MD3, dilindungi dalam penyampaian kerjaan aku di DPR,” kata anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut. Sementara itu, Ketua MKD Surahman Hidayat menjelaskan bahwa dalam sidang, Ruhut dimintai keterangan soal kronologi pengucapan “Hak Asasi Monyet” itu. Pernyataan Ruhut disampaikan dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, saat membahas kematian Siyono oleh Densus 88, Jumat (29/4). “Dia merasa kesal terhadap orang-orang yang seakan-akan membela HAM tapi dalam kelakuan tidak. Dari kekecewaan itu terlontarlah kata-kata, jadi konteksnya menurut dia candaan-lah gitu,” jelas Surahman di lokasi yang sama. Kepada MKD, Ruhut berjanji untuk tidak mengulangi lagi dan akan lebih berhati-hati saat membuat pernyataan. Meski begitu, menurut Surhaman bukan berarti dugaan pelanggaran kode etik ini sudah selesai. “Ini kan baru didengar nanti dalam rapat internal dengar pendapat tiap anggota MKD. HAM ini kan termaktub dalam konstitusi, negara Indonesia ini kan hanya dua yaitu negara hukum dan negara HAM,” sebutnya.(dns/rdl)

JOKOWI PIMPIN RATAS PENGENDALIAN TEMBAKAU PRESIDEN Jokowi (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin Rapat Terbatas Kabinet membahas kerangka kerja konvensi tentang pengendalian tembakau, Jakarta, Selasa (14/6). Presiden menegaskan, pengendalian komoditas tembakau harus mengutamakan kepentingan nasional, yaitu kesehatan masyarakat terutama anak-anak, industri tembakau, serta dampak bagi petani tembakau.

JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti pemahaman pesantren tentang korupsi yang dinilai masih rendah. KPK akan meningkatkan kerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengatasi persoalan itu. “Program membangun NU untuk melakukan sosialisasi di beberapa pesantren akan digalakkan. Tataran pemahaman korupsi di pesantren masih

kurang,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam rapat dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,

Selasa (14/6). Alex kemudian menjabarkan, praktik-praktik korupsi seperti gratifikasi masih dianggap wa-

ISTIMEWA

Tingkatkan Kerjasama dengan Nahdlatul Ulama

Alexander Marwata

jar oleh masyarakat yang hidup di kalangan pesantren. “Misalnya pemberian uang untuk mempercepat proses administrasi, gratifikasi terhadap ustadz yang diberikan santri dianggap wajar, pengelolaan dana pesantrenbelumoptimal,”ucapnya. KPK pada 2017 akan menggencarkan sosialisasi ke pesantren-pesantren, utamanya yang ada di Pulau Jawa. “Kami bekerjasama dengan NU untuk membangun pesantren yang lebih berintegritas. Sosialisator antikorupsi dari kalangan pemuka agama kita akan cari terus,” papar Alex. Sementara itu Ketua KPK Agus Raharjo menambahkan,

sosialisasi di kalangan pesantren juga harus memperhatikan nilainilai budaya yang masih kental dianut oleh mereka. “Ini memang kita perlu memperhatikan budaya, jadi bagaimana bapak ibu ketahui di Jawa itu ada orang nyumbang mantu itu dicatati. Itu kan enggak bisa dihilangkan atau dianggap gratifikasi,” jelas Agus. “Hari ini di banyak tempat masih ada pemberian sesuatu terhadap sesepuh ini harus diperhatikan. Mana motif-motif yang perlu dicegah dan tidak bersinggungan dengan nilai budaya. Itu tetap kami perhatikan,” imbuhnya. (dns/rdl)

ISTIMEWA

KPK: Pemahaman soal Korupsi di Pesantren Masih Rendah

Ruhut Sitompul

Golkar-Nasdem-Hanura Dukung Ahok, PDIP Masih ’Jual Mahal’ Trimedya: Ada Mekanisme yang Harus Dilalui JAKARTA(BM) – Perlahan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai memikirkan maju Pilgub DKI lewat jalur parpol. Di saat dukungankeAhokmakinkuat,PDIPyang awalnyahendakmengusungAhok masihsajajualmahal. Setelah partai beringin menyatakan mendukung Ahok, kini parpol pendukung Ahok yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar punya cukup kursi untuk mengusung Ahok lewat jalur parpol. PDIP yang dikabarkan kecewa ketika Ahok memilih jalur independen sampai kini tak berubah prinsip. Jika Ahok ingin diusung PDIP, maka Ahok harus

mendaftar penjaringan dulu. “Semua yang kita usung harus melalui PDIP, itu harus mendaftar. Pak Ahok kan belum mendaftar,” ujar Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6). Trimedya menyatakan, pendaftaran tersebut tentunya harus sesuai mekanisme sesuai dengan calon-calon lainnya. Yakni dari DPC, DPD, DPP, hingga akhirnya nanti diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok sendiri mengaku sangat dekat dengan Megawati

meski hubungannya dengan PDIP sedang tidak mulus. Namun pertemuan-pertemuan antara Ahok dengan Mega dan elite PDIP lain dianggap Trimedya sebagai hal yang biasa. “Politik itu kan kumpul, kemudian lobi politik kemudian manuver politik. Kalau Pak Ahok merasa perlu seperti itu, enggak ada yang salah,” katanya. “Itu bukan haram. Kita menunggu apakah Pak Ahok mematuhi aturan. Karena aturan kita satu senti pun tidak akan berubah.” Meski terkesan jual mahal, PDIP masih membuka peluang duet Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI mendatang.

“Mekanisme di PDIP akan tetap berjalan. Kita juga sedang melakukan survei. (Peluang untuk Ahok), sepanjang mengikuti mekanisme yang ada di PDIP, tetap terbuka. Kalau buat atu-

ran sendiri, tidak terbuka. Kalau mau dicalonkan harus mendaftar,” tegas Trimedya. Golkar sendiri secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Ahok. Deklarasi duku-

ISTIMEWA

DUKUNGAN RESMI: Partai Golkar resmi mendukung Ahok di Pilgub DKI jakarta 2017.

ngan dibacakan Plt Ketua DPD Golkar DKI, Yorrys Raweyai. Deklarasi dukungan dinyatakan dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta, kemarin. Yorrys berbicara ditemani Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar, Freddy Latumahina, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Ramli Muhammad. Yorrys mengatakan dukungan ini diberikan berdasarkan hasil kajian dan perbincangan politik yang dilakukan Partai Golkar selama beberapa hari ke belakang. “Maka disepakati bahwa Golkar mendukung saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur

DKI 2017 yang akan datang,” ujar Yorrys dalam konferensi pers. Menurut Yorrys, keputusan dukungan ini telah disepakati oleh DPP Partai Golkar. Keputusan ini akan disosialisaikan kepada seluruh kader Golkar dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI pada 19 Juni mendatang. “Seluruh pengurus dan kader Golkar di DKI harus mematuhinya dan mensosialisasikan ini bersama-sama secara masif,” ungkapnya.Yorrys mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan partai pendukung Ahok lainnya, yakni Nasdem dan Hanura soal dukungannya ini.(dns/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Audit Temukan Kerugian Negara Rp 12 M

KILAS

Aliran Uang KPU Jatim Dilacak

FOTO: BM/MADJI

Dandeni Herdiana

SURABAYA (BM) - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menerima hasil audit kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan logistik pemilu di KPU Jatim. Setidaknya, dari total dana Rp 50 miliar, Inspektorat KPU Pusat menghitung ada Rp 12 miliar yang diselewengkan. Penghitungan itu dilakukan untuk melengkapi berkas sepuluh orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Proyek pengadaan logistik yang menjadi masalah terjadi pada gelaran Pilpres dan Pileg di tahun 2014. Kasus yang sebelumnya diusut dan diselidiki oleh Kejari Surabaya ini menetapkan lima orang tersangka. Hingga kemudian Kejati Jatim mengambil alih dan berhasil mengembangkan dengan penambahan lima tersangka lainnya. Kepala Seksi Penyidikan Pidsus, Dandeni Herdiana, membenarkan hasil audit Inspektorat tersebut. Saat ini, penyidik tengah melakukan penelusuran terkait dana yang diselewengkan. Artinya, peny-

idik berupaya melacak untuk mencari tahu kemana saja uang negara itu bermuara. “Di sisi lain menyelesaikan berkas, kami juga melakukan penelusuran uang yang diduga dikorupsi,” ujar Dandeni. Jika nanti ditemukan adanya oknum yang turut terlibat menikmati uang panas itu, Dandeni memastikan tidak tinggal diam. Tersangka baru, bisa saja ditetapkan jika memang ada bukti kuat yang ditemukan penyidik. “Karena itu kami kerjakan sekaligus. Dengan harapan berkas yang sudah diterima auditnya bisa segera dilimpahkan untuk disidangkan,” jelasnya. Kasi Penerangan Hukum, Romy Arizyanto menambahkan, audit dari Inspektorat Pusat diterimanya pada pekan lalu. Berkas itu, kemudian nantinya akan dilampirkan untuk memperkuat berkas penyidikan para tersangka. Dengan adanya kerugian, maka terduga koruptor tidak bisa lagi mengelak atas sangkaan menilap yang negara. “Kami fokuskan pada pem-

berkasan setelah diterima audit. Nanti dokumen auditnya juga dilampirkan,” tegasnya. Kasus ini terkuak dari laporan BPKP dan Inspektorat KPU Pusat yang diterima Kejari Surabaya, Januari 2016. Saat itu, diduga anggaran pengadaan pencetakan formulir C dan D dalam Pilpres dan Pileg 2014 telah diselewengkan. Oleh Kejari Surabaya lima orang ditetapkan tersangka, yakni Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) KPU Jatim, Anton Yuliono; Bendahara KPU Jatim, Achmad Suhari; perantara proyek, Fahrudi; Konsultan, Ahmad Sumariyono dan rekanan KPU, Nanang Subandi. Setelah penyidikan kasus diambil alih Kejati Jatim, dalam pengembangan penyidik menetapkan lima tersangka lain. Mereka adalah Baskoro, Dody Siswanto, Totok Suhadi, Yahya Hanif dan Kahar Reffy. Seluruhnya sudah ditahan di Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng. (arn/nii)

Spesialis Jambret Arjuno Dibekuk SURABAYA (BM) - Spesialis jambret tas yang kerap beraksi di seputaran Jalan Arjuno akhirnya tak berkutik di tangan aparat. Kendati baru satu dari empat pelaku yang tertangkap, paling tidak ini langkah penting menambah rasa aman warga masyarakat atau pengendara yang melintas di jalan protocol itu. Pelaku yang berhasil diringkus aparat Polsek Sawahan itu berinisial AY. Pemuda berusia 16 tahun itu ditangkap di dalam kostnya yang berada di Jalan Genting gang 2. Tanpa perlawanan. Kiprah AY sebagai spesialis jam-

bret berujung jeruji besi setelah aksinya yang ke-27 menjadi aksi terakhirnya di dunia penjambretan. “Pelaku sudah 27 kali beraksi dan akhirnya dapat kami amankan,” ucap Kapolsek Sawahan, KompolYulianto, Selasa (14/6). Aksi pamungkas itu terjadi pada Minggu (12/6) dini hari kemarin sekitar pukul 02.00Wib. Seperti biasa, tersangka beraksi bersama keempat temanya yang kini masih diburu petugas. Mereka adalah ZA, ZU dan LE. Sebelum aksi dimulai, terlebih dulu mereka merancangnya dan berbagi peran. “Tersangka AY berboncengan

dengan ZU menggunakan motor Satria, sedangkan ZA berboncengan dengan LE menggunakan motor Beat,” papar Kompol Yulianto. Selain itu, di sini, peran ZA dan LE sebagai eksekutor.Sedangkan peran AY dan ZU adalah penghalang pandangan korban. “Jadi, peran pelaku yang kami tangkap adalah menghalangi atau mengaburkan pandangan warga jika ada yang mengejar ZA dan LE,” imbuhnya. Siang itu, akhirnya mereka berhasil mengunci targetnya. Korban seorang perempuan yang menggunakan motor matic. Sejurus ke-

mudian, tas korban berhasil dirampas. Aksi perampasan tergolong brutal hingga korban terjatuh dari motor. Setelah berhasil, mereka berempat berkumpul di makam Genting untuk membagi hasil. Yang ia dapat kali itu, satu buah HP Android dengan merek OPPO serta uang tunai sebesar Rp1 juta. Untuk AY sendiri, mendapat bagian Rp 300 ribu. Terpisah, unit reskrim Polsek Sawahan yang menerima pengaduan langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP yang berada di depan Indomaret

jalan Arjuno. Setelah mengumpulkan beberapa saksi, diketahui dengan pasti posisi salah satu pelaku yakni AY. Tak menunggu lama, Sekitar pukul 13.00 Wib, AY ditangkap di dalam kamar kostnya yang berada di Jalan Genting. Dalam penangkapan itu, sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam dengan nopol L-5880-RV yang digunakan untuk melakukan perampasan beserta dengan uang hasil kejahatan sebesar Rp. 300 ribu diamankan. Tiga rekan AY diimbau segera menyerahkan diri karena identitas sudah diketahui. (dre/nii)

Berdasarkan Alasan Kemanusiaan

Hakim Ubah Status Tahanan Pengusaha Batu Bara SURABAYA (BM) - Sidang kasus dugaan penggelapan dan penipuan dengan terdakwa pengusaha batu bara, Eunike Lenny Silas, kembali batal digelar. Lenny absen menjalani sidang karena masih dalam kondisi sakit. Majelis yang diketuai Efran Basuning menjelaskan jika pihaknya menerima surat dari dokter yang merawat Lenny. Surat bertanggal 13 Juni itu menyebut wanita paruh baya tersebut dalam kondisi tidak sehat. “Apa benar sesuai dengan surat yang saya terima?” tanya Efran kepada kuasa hukum Lenny, Jon Matias, yang kemudian dibenarkan. Di sisi lain, selain menunda persidangan, Efran juga menyatakan menerima penangguhan penahanan yang diajukan Usman Wibisono. Usman adalah terdakwa atas kasus yang sama, dan diadili bersama Lenny. Menurut Efran, kini status tahanan Usman berubah menjadi tahanan kota. “Karena faktor kemanusiaan, maka status penahanan dialihkan menjadi tahanan kota,” tegasnya. Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyidangkan perkara ini, mengaku kecewa den-

FOTO BM/IST.

ALASAN KEMANUSIAAN: Hakim kembali menunda sidang kasus dugaan penggelapan dan penipuan batubara dengan terdakwa Eunike Lenny Silas dan Usman Wibisono. Status tahanan terdakwa diubah menjadi tahanan kota karena alasan kemanusiaan.

gan penundaan yang berulang-ulang. Sebab, meski akhirnya tertunda, jaksa harus tetap hadir dan menyiapkan proses peradilan yang ada. “Pasti kecewa, karena akan menjadi berlarut-larut. Pekerjaan lain juga tertunda,” ujar JaksaYuni.

Sebelumnya, kuasa hukumTan Pauline selalu pelapor, Alexander Arief menyayangkan keputusan hakim yang membantarkan Lenny hanya dengan dasar surat fotokopi. Sementara surat dokter asli belum diterima pengadilan.

“Hakim langsung mengiyakan permintaan kuasa hukum terdakwa, sementara RS Onkologi belum mengeluarkan pertimbangan sakit terdakwa,” keluh Alex. Terpisah, kuasa hukum Lenny, HK Kosasih menyoroti penetapan

tersangka terhadap Tan Pauline yang dilakukan Mabes Polri, terkait penggelapan pembelian empat alat berat. Dia pun meminta polisi menguak keterlibatan PT Sentosa Laju Energi (SLE) yang tak lain milik Pauline. Menurut Kosasih, Pauline diduga melibatkan pihak ketiga yakni PT SLE. Sebab, alat berat yang merupakan kongsi pribadi antara Pauline dan Lenny, ternyata diatasnamakan perusahaan oleh Tan Pauline tanpa sepengetahuan Lenny. “Empat alat berat itu ternyata dijual ke pihak ketiga dan uangnya tidak dikembalikan ke Lenny, melainkan ke PT SLE,” urai Kosasih. Tan Pauline dijadikan tersangka atas laporan Eunike Lenny Silas di Mabes Polri terkait kerjasama pembelian alat berat berupa excavator dan dozer masing-masing sebanyak dua unit, untuk disewakan kepada pihak ketiga dengan ketentuan modal dan keuntungan kerjasama ditanggung sama rata, yaitu 50:50. Semua urusan operasional menjadi tanggungjawab Tan Pauline sepenuhnya. Namun kenyataannya pembagian keuntungan tersebut tidak pernah diberikan ke Lenny. (arn/nii)

Kombes Pol Slamet Pribadi

Ada 44 Narkotika Jenis Baru JAKARTA (BM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan membentuk Tim Evaluasi New psychoactive substances (NPS) guna mencegah masuknya narkotika jenis baru. BNN mencatat terdapat 44 narkotika jenis baru atau ‘New psychoactive substances’ yang kini beredar di Indonesia. “UNODC mencatat terdapat 643 NPS yang beredar di masyarakat. Menyikapi hal tersebut, BNN terus mendesak agar NPS yang beredar di Indonesia dapat dimasukkan ke dalam daftar undang-undang narkotika agar tidak semakin disalahgunakan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi, di Jakarta, Selasa (14/6). Sebelumnya Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 13 tahun 2014 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika. Dalam Permenkes tersebut, 18 jenis NPS telah masuk ke dalam daftar golongan Narkotika. “Awal bulan lalu, dilakukan pertemuan yang membahas tentang tindak lanjut dari 26 NPS lainnya yang belum masuk ke dalam daftar golongan Narkotika. Pertemuan tersebut dihadiri oleh BNN, Polri, Kementerian Kesehatan, serta para akademisi dan praktisi di bidang kesehatan dan ahli kimia,” kata Slamet. Hasil dari pertemuan tersebut, akan dibentuk Tim Evaluasi yang nantinya akan melakukan pengamatan terhadap trend NPS di pasar Narkotika dunia, baik yang telah masuk ke Indonesia maupun yang mungkin akan masuk ke Indonesia. “Pertemuan akan kembali dilakukan akhir Juni mendatang untuk membahas lebih lanjut tentang pembentukan Tim Evaluasi yang nantinya akan berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan RI,” kata Slamet. (ana/nii)

Remisi Sistem Online JAKARTA (BM) - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) akan menerapkan sistem remisi dalam jaringan (online) pada Agustus 2016 mendatang untuk wilayah DKI Jakarta dan Sumatera Utara. “Rencana awalnya seluruh Indonesia. Namun ada beberapa kendala kalau (serentak) semua, karena kalau sistem ‘blank’ bisa berantakan seluruh Indonesia. Sekarang masih kami ‘back up’ dengan manual,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenhumham I Wayan Dusak di Gedung Kemenkum HAM, Senin malam. Unit pelaksana teknis Ditjen Pas di wilayah DKI Jakarta dan Sumatera Utara dipilih karena tingkat kelebihan kapasitas dan kriminalitas di daerah tersebut tinggi. Remisi ‘online’ membuat proses pengurangan masa hukuman lebih terbuka sekaligus menghilangkan prasangka tentang remisi yang bisa dibeli. “Dengan ada ‘online’, orang rumah bisa memantau melalui laman yang bisa diakses. Kalau tidak ada pelanggaran maka dapat remisi secara otomatis,” kata Dusak. Narapidana yang memperoleh pengurangan hukuman hanya diajukan satu kali saja dan akan dihitung secara otomatis sesuai ketentuan besaran pengurangan masa hukuman menurut Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 6 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. Selain remisi ‘online’, digitalisasi birokrasi yang diupayakan oleh Ditjen Pas adalah pengembangan sistem deteksi internal tentang keamanan digital untuk jaringan narkoba dan terorisme. “Pembebasan bersyarat juga ke depannya diusahakan ‘online’,” kata Dusak. (ana/nii)

Pemotongan Anggaran KY Berimplikasi Kinerja Pemerintah berencana akan memotong anggaran Komisi Yudisial (KY) sebesar 25,88 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 148 miliar. Jumlah mutlak potongan itu sebesar Rp 38,5 miliar. Bagaimana implikasinya terhadap kinerja KY? PEMOTONGAN anggaran dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/ Lembaga dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2016 dan Surat Menteri Keuangan Nomor: S-377/MK.02/2016 tanggal 13 Mei 2016 yang menindaklanjuti arahan Presiden mengenai Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga dalam Tahun Anggaran 2016. Sekretaris Jenderal KY Danang Wijayanto menyampaikan pemotongan anggaran tersebut mengakibatkan beberapa program dan kegiatan penting yang tidak dapat dilaksana-

kan, adapula kegiatan yang harus diturunkan keluarannya. “Kegiatan dan program penting ini menyangkut layanan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan KY,” ujar Danang dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR RI dengan KY di Gedung DPR RI, Selasa (14/6). Danang menjelaskan pemotongan tersebut belum dikonsultasikan sebelumnya dengan Kementerian Keuangan. “Kami sudah mencoba berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, namun tidak ditemukan titik temunya,” jelas Danang. Danang kemudian menambahkan KY terpaksa melakukan pemotongan di aktivitas utama KY, karena pengeluaran rutin seperti gaji pegawai tidak

di pusat, dan didukung oleh penghubung di 12 Provinsi. “Kita dianggap boros karena banyak dinas luar, padahal aktivitas utama KY memang dinas luar untuk pemeriksaan hakim, saksi, dan pelapor di luar Jakarta,” jelas Farid di Gedung KY beberapa waktu lalu.

bisa diganggu gugat. Adapun aktivitas utama KY adalah pengawasan dan peningkatan kapasitas hakim. Dalam kesempatan yang berbeda, juru bicara KY Farid Wajdi menjelaskan dalam Inpres, pemotongan ang-

garan KY difokuskan pada perjalanan dinas. Padahal, dalam melaksanakan tugasnya, KY sangat membutuhkan perjalanan dinas sebab hakim yang diawasi tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia. Sedangkan KY hanya ada

Setara 50 Persen Sebagai rincian, dari anggaran sebelumnya yang berjumlah Rp 148 miliar, sekitar Rp 75 miliar merupakan pengeluaran rutin yang tidak bisa diganggu gugat. Sementara itu sisanya sekitar Rp 73 miliar akan dipotong sesuai dengan RAPBN 2016 atau sebesar Rp 38,5 miliar, sehingga anggaran yang tersisa berjumlah Rp 34,5 miliar. “Mungkin bagi publik ini hanya pengurangan sekitar 25 persen, tapi bila dilihat dari rinciannya pemotongan ini setara dengan 50 persen,” kata Farid. Farid kemudian menegaskan kembali pemotongan anggaran itu

jelas sangat mempengaruhi kinerja dan beberapa kegiatan KY lainnya. Salah satu contoh program KY yang terkena dampak dari pemotongan anggaran adalah Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim. Padahal Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim merupakan salah satu program unggulan KY selain seleksi hakim. “Pencegahan maksudnya jangan sampai hakim melakukan pelanggaran kode etik, caranya adalah dengan meningkatkan kapasitas hakim termasuk pemantapan kode etik,” jelas Farid. Selain itu dari Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi yang semula target keluarannya berjumlah 99 laporan, menjadi 50 laporan. Sedangkan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi yang semula memiliki target keluaran berjumlah 60 laporan kemudian turun menjadi 36 laporan. “Ini bukan turun lagi, tapi terjun bebas,” kata Farid. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

TAJUK

Agama Bukan Penghambat Demokrasi

Indonesia Berhemat

P

erekonomian Indonesia sedang dalam keadaan sulit. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen tidak tercapai. Anggaran belanja mengalami defisit. Pendapatan keuangan negara tak mencapai target yang diharapkan. Karenanya, pemerintah kini sedang berjuang keras mencari jalan keluar mengatasi berbagai persoalan ekonomi bangsa ini. Sektor pajak yang diharapkan menjadi pemasok utama penerimaan negara jeblok. Setoran pajak hanya Rp 364,1 triliun atau 26,8 persen dari target sebesar Rp 1.360,2 triliun hingga Mei 2016. Jumlah ini jauh lebih rendah dari perhitungan year on year, periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 377 triliun. Sebagaimana diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, per akhir Mei 2016, defisit anggaran mencapai 1,49 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Besaran itu meningkat dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 1,24 persen. Secara keseluruhan, pendapatan negara sebesar Rp 496,6 triliun. Nilai itu menurun sebesar 7 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama, sebesar Rp 533,4 triliun. Untuk realisasi belanja negara tercatat sebesar Rp 685,8 triliun, melonjak 13,4 persen ketimbang periode sama tahun lalu. Kebijakan tax amnesty yang kini tengah dibahas di DPR, yang diharapkan bisa mengatasi problem tersebut, diperkirakan belum mampu memberesi defisit anggaran tersebut. Solusi sementara, pemerintah kini tengah menggenjot efisiensi di sejumlah kementerian dan lembaga sebesar Rp 50 triliun. Keadaan dan ilustrasi di atas kiranya menjadikan pemerintah Jokowi-JK beserta para menteri dan pejabat negara untuk introspeksi diri, mengevaluasi programprogram yang selama ini seakan-akan baik dan ideal. Tetapi, pada kenyataannya, setelah melewati perjalanan waktu, keadaan berbeda dari ‘cita-cita’ semula. Program-program yang seakan bebalut ‘pencitraan’ itu telah menjadi boomerang bagi pemerintah sendiri. Bahkan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli sempat melontarkan kritik, bahwa defisit memburuk karena target penerimaan yang muluk dan banyaknya belanja pemerintah yang tidak efektif. Saat ini adalah eranya pembuktian, sudah bukan era kampanye. Hentikan jargon-jargon, hentikan pencitraan, dengan membangun ini-itu yang spektakuler, membuat program-program yang ‘wow’, tanpa melihat situasi terkini, tanpa memperhatikan kemampuan diri. Pemerintah beserta jajarannya, harus mulai melakukan pengawasan ketat, melakukan efisiensi secara ekstrim di berbagai bidang. Cermati lagi, program ‘buang-buang’ uang, program penggunaan anggaran besar, yang tak efektif, atau tak bisa memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi. Tunda atau bahkan batalkan program-program yang tidak urgen, yang menyedot banyak anggaran. Pemerintah sebaiknya juga meninjau kembali proyekproyek besar yang mengandalkan utang luar negeri. Apalagi proyek-proyek raksasa itu kebutuhannya belum mendesak. Ingatlah, bahwa utang luar negeri itu bukan hibah, bukan pemberian cuma-cuma. Pertimbangkan, utang luar negeri yang terus membengkak, siapa yang bakal membayar. Apalagi fundamental ekonomi negara ini belum begitu perkasa. Setiap saat bisa mengalami keguncangan. Di tengah keadaan sulit ini, Jokowi beserta jajarannya seharusnya bisa lebih mendekati rakyatnya. Lanjutkan program ‘blusukan’ yang populer itu dengan tindakan nyata. Bukan saat kampanye saja. Jokowi beserta para pembantunya, para menteri, seharusnya kembali ‘blusukan’, melakukan komunikasi dengan pejabat dan instansi di daerah-daerah, bahkan dengan masyarakat luas. Lihat langsung apa yang terjadi di level lebih bawah, sampai di tingkat masyarakat. Lakukan kontrol, pengawasan, dan sekaligus sosialisasi pentingnya efisiensi anggaran. Lihat, bagaimana ketimpangan harga barang kebutuhan yang selama ini terjadi. Perhatikan, mengapa sampai terjadi perdagangan kartel daging sapi, kartel ayam, dan fluktuasi harga pangan di beberapa daerah. Tanpa adanya pengawasan yang ketat, tanpa adanya regulasi yang jelas, ketimpangan itu akan terus terjadi di setiap momen, dan kesempatan. Kembali kepada persoalan defisit anggaran. Langkah pemerintah untuk memangkas anggaran mungkin sudah tepat. Dan kalau perlu, pemerintah pusat sampai daerah bisa melakukan secara lebih ekstrim. Akan tetapi, dalam membangun bangsa ini, dalam menumbuhkan perekonomian, tak cukup dengan berhitung matematika. Hanya merevisi angka-angka belaka. Justru yang terpenting adalah, pemerintah harus mengevaluasi program-program yang telah dicanangkan, melihat feedback yang ada, kemudian mengevaluasinya secara bersama-sama dengan jajaran terkait. Dari level atas sampai ke tingkat daerah. Dan satu lagi, pemerintah tak perlu malu untuk mengakui keadaan yang terjadi saat ini. Justru pemerintah harus lebih getol menjelaskan kepada publik, melakukan sosialisasi terhadap berbagai perubahan yang akan ditempuh, demi perbaikan perekonomian, dan nasib bangsa ke depan. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Paralelisme Demokrasi dan Religiusitas N

ilai-nilai demokrasi dan religiusitas tampaknya memiliki kesejajaran makna sehingga keduanya merupakan dua variabel yang kompatibel, cocok, saling mendukung dalam kehidupan politik masyarakat modern. Dalam praktik demokrasi, misalnya, pemegang kekuasaan dituntut untuk merespon setiap kritik, celaan dan cemoohan dari oposan maupun publik dengan pembelaan diri berupa tangkisan verbal. Pemegang kuasa dalam sistem demokrasi tak diberi toleransi untuk menanggapi kritik dengan tangan besi, menumpas lawan politiknya dengan kekerasan. Tentu untuk memiliki karakter yang sesuai dengan semangat dan nilai-nilai demokrasi, seseorang harus mengalami pembudayaan diri, dan pengetahuan tentang nilai-nilai demokrasi itu. Kemampuan menahan diri untuk menghadapi pihak oposisi, tidak gampang murka dan melampiaskan hawa nafsu dengan spontan bisa juga digali dari nilai-nilai religiusitas, yang tentu saja menjadi bagian dari pesan-pesan esotorik agama. Dalam Islam, amalan berpuasa, terutama pada bulan Ramadan, memuat seruan untuk berjiwa sabar, tenang, menahan diri menghadapi godaan provokatif yang mengundang kemarahan seseorang. Dari sisi psikologis inilah tampak adanya kesejajaran nilai dalam praktik demokrasi dan nilai religiusitas. Dalam iman Kristen yang tak mewajibkan pemeluknya untuk berpuasa

di bulan tertentu sebagaiman yang digariskan dalam Islam, imperatif untuk menahan diri dari aksi kekerasan menanggapi kritik sudah terkandung dalam inti sari ajaran Kristus itu, yang terkristalisasi dalam konsep cinta kasih. Dari ilustrasi itu teranglah bahwa mereka yang menganggap agama sebagai penghambat demokrasi tampak tak memperoleh justifikasi. Nilai Keadilan Agama jelas bukan penghambat demokrasi, apalagi catatan sejarah memperlihatkan bahwa agama, sebagaimana diyakini sejarawan Inggris Arnold Toynbee, merupakan salah satu vitalitas yang memungkinkan lahirnya peradaban-peradaban besar. Ada dimensi lain yang menempatkan demokrasi dan religiusitas bisa tampil sejajar. Dimensi itu bernama nilai keadilan. Kehidupan yang adil, menghindari kesewenangwenangang adalah seruan bumi dan langit sekaligus. Revolusi Prancis yang menjadi salah satu tonggak pencapaian kehidupan yang demokratis lahir dalam gelimang tumpah darah kaum jelata dan raja untuk mengakhiri kesewenang-wenangan, ketidakadilan yang membuat pemikir saat itu seperti Rous-

Oleh : Mulyo Sunyoto (Wartawan Senior)

seau merasa jijik. Selaras dengan seruan itu, jauh sebelumnya agama-agama memuat seruan para nabi terhadap para penguasa untuk berlaku adil bagi rakyat yang dipimpinnya. Dalam wujud praktisnya, demokrasi menghendaki semua warga, termasuk penguasa, berposisi sederajat di muka hukum. Kekayaan, jabatan, genealogi keturunan bukan faktor pembeda di depan hukum positif. Demokrasi dan religiusitas juga punya perspektif yang senapas dalam menyikapi pluralisme dan multikulturalisme. Quran antara lain berisi firman tentang penciptaan bangsabangsa oleh Tuhan agar manusia saling mengenal. Demokrasi pun mengakomodasi keberagaman manusia dari berbagai segi kehidupannya. Diskriminasi adalah kosa kata haram, baik menurut perspektif demokrasi maupun religiusitas. Apa yang membuat sebagian pengamat pernah menyangsikan kompatibilitas demokrasi dan keberagamaan adalah kecelakaan sejarah yang bersumber dari fakta praktik teokrasi, yang meleburkan antara kuasa politik dan keagamaan.

Teokrasi adalah pemerintahan yang dijalankan dengan mengadopsi hukum-hukum teologis. Jika mentalitas politikus menyatu dengan karakter rohaniman, tubir petaka kemanusiaan hanya tinggal sejengkal jaraknya. Lahirnya Sekulerisme Dalam sejarah Eropa, masamasa gelap aliansi jahat antara politik dan agama itu melahirkan sistem inkuisisi, sistem yang memungkinkan penguasa menyidik iman warga. Bagi mereka yang dicurigai tak memiliki kadar iman yang digariskan penguasa teokratis itu, mereka akan menerima hukum bakar. Dari petaka inilah pelahanlahan mencuatlah ide sekulerisme, pemisahan urusan politik dari urusan iman. Di Indonesia, terutama di masa rezim Orde Baru, dikotomi sekulerisme dan teokrasi ditolak. Para elite politik masa itu memproklamasikan bahwa Indonesia bukanlah negara sekuler sekaligus bukan negara agama. Tentu dikotomi semacam itu memang tak penting untuk diwacanakan sebab sejarah setiap bangsa di dunia ini tak melewati jalur pengalaman politik yang sama. Tanpa harus mengidentikkan diri sebagai negara sekuler, demokrasi di Tanah Air tetap memungkinkan untuk tumbuh

“…Demokrasi dan religiusitas juga punya perspektif yang senapas dalam menyikapi pluralisme dan multikulturalisme. Quran antara lain berisi firman tentang penciptaan bangsa-bangsa oleh Tuhan agar manusia saling mengenal. Demokrasi pun mengakomodasi keberagaman manusia dari berbagai segi kehidupannya. Diskriminasi adalah kosa kata haram, baik menurut perspektif demokrasi maupun religiusitas…”

dan berkembang ke arah yang diidealkan. Tentu semua itu bukan tanpa rintangan. Klaim dari sekelompok sekte keagamaan yang hendak menggiring Indonesia ke arah negara berlandaskan teokrasi dari waktu ke waktu selalu muncul. Di tataran nasional, usaha untuk menerapkan hukumhukum teologis ke dalam hukum positif tidak memperlihatkan hasil sama sekali karena kuatnya semangat keindonesiaan, apalagi setelah ditopang oleh semangat Islam Nusantara, yang diinisiasi Nahdlatul Ulama, ormas keagamaan terbesar, yang berlandaskan pada dalil ahlussunnah wal jamaah. Namun, di ranah regional, seperti di Aceh, beberapa hukum teologis secara parsial seperti hukum cambuk berhasil dikodifikasi menjadi bagian dari hukum positif di wilayah yang kenyang oleh konflik politik itu. Kesejajaran nilai-nilai demokrasi dan religiusitas oleh sejumlah pengamat politik dirumuskan dalam istilah postsekulerisme. Di sinilah kegairahan semangat keberagamaan termanifestasikan dalam arena politik yang tak mesti dipisahkan dalam garis demarkasi yang tegas. Semangat keberagamaan dalam bentuk kematangan bersikap menghadapi kritik memang diperlukan oleh demokrasi. Sebaliknya, demokrasipun dibutuhkan demi terciptanya harmoni bagi para pemeluk antariman. Lewat demokrasilah benturan antariman dapat dicegah dan dikendalikan. (*)

Uang Lebaran Gairahkan Perekonomian

P

erekonomian nasional bakal mendapat suntikan darah segar berupa uang Lebaran, yang disediakan oleh otoritas untuk keperluan masyarakat merayakan “kemenangan”. Perekonomian nasional diperkirakan bakal bergairah mengingat dana itu akan berputar cepat dan bakal terdistribusi ke daerah, bahkan ke perdesaan, menjauh dari pusat-pusat kota. Harus ada upaya agar dana tersebut “tertanam” di daerah. Uang Lebaran itu diyakini dapat memicu kenaikan tingkat konsumsi masyarakat yang tercipta tanpa peran pemerintah. Pemerintah hanya memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan puasa dan merayakan Lebaran. Tingkat konsumsi yang meningkat diyakini bisa menjadi penyangga perekonomian nasional yang kini tengah lesu. Selain tingkat konsumsi, penyangga perekonomian lainnya adalah investasi. Stimulus uang Lebaran itu sudah menjadi rutinitas tahunan. Hal itu selalu muncul bersamaan dengan perayaan hari raya agama Islam. Yang pasti, jumlah dananya selalu meningkat. Pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas telah menyiapkan pasokan uang tunai sebesar Rp 160 triliun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas selama Ramadan dan Lebaran. Jumlah itu meningkat dibanding antisipasi kebutuhan uang tunai pada 2015 yang sebesar Rp 124 triliun. Antisipasi jumlah dana pada tahun ini meningkat karena jangka waktu liburan yang lebih panjang dan ren-

cana pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 pegawai negeri sipil (PNS) serta TNI dan Polri. Jumlah hari libur yang lebih banyak menjadi enam hari dibanding tahun lalu yang hanya lima hari. Liburan Lebaran tahun ini juga bertepatan dengan libur sekolah. “Tahun ini kami perkirakan ada kenaikan dari 2015. Jadi kami sudah siapkan Rp 160 triliun,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta pada awal Juni. Pasokan uang tunai tersebut, kata Tirta, sudah didistribusikan ke Kantor Perwakilan BI di berbagai wilayah di Indonesia. Rinciannya, 28 persen dari Rp 160 triliun itu didistribusikan di DKI Jakarta, dan 33 persen dikirimkan ke berbagai wilayah Pulau Jawa, 20 persen untuk Pulau Sumatera, Kalimantan 7 persen, dan sisanya untuk Sulawesi, Maluku, Papua dan Bali serta Nusa Tenggara. Selalu Meningkat Data menunjukkan, uang Lebaran yang dikucurkan BI setiap tahun meningkat. Pada 2012, dana yang disuntikkan sebesar Rp 86 triliun, Rp 103 triliun (2013), Rp 125 triliun (2014), dan pada 2015 Rp 140 triliun. Jumlah Rp 160 triliun itu merupakan jumlah yang disiapkan BI untuk memenuhi kebutuhan bank selama Ramadan dan Lebaran. Dana yang diperoleh bank itu kemudian dikucurkan kepada

Oleh: Ahmad Buchori (Jurnalis LKBN Antara)

masyarakat yang kebutuhannya meningkat pada saat itu. Sejumlah bank BUMN menyatakan sudah menyiapkan dana untuk dikucurkan kepada masyarakat. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan Rp 25 triliun, di mana Rp 10 triliun-nya untuk wilayah Jabodetabek. Jumlah ini naik 10 persen dibanding tahun lalu. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan Rp 29 triliun, atau naik 7,40 persen dibanding tahun sebelumnya, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan dana Rp 60,9 triliun, atau naik 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Perkiraan kebutuhan uang tunai masyarakat dan perbankan pada Ramadan dan Idul Fitri 1437 Hijriah itu menunjukkan kenaikan sebesar 14,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Menurut Direktur Eksekutif Pengelolaan Uang BI Suhaedi, perkiraaan pertumbuhan kebutuhan uang tunai sebesar 14,5 persen pada tahun ini, sejalan dengan tren pertumbuan uang yang beredar di masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri yang selalu meningkat 14 persen setiap tahunnya selama sembilan tahun terakhir.

Uang Palsu Sementara itu, BI juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap maraknya peredaran uang palsu yang biasa terjadi saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Para pengedar uang palsu itu memanfaatkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai. Menurut Deputi Gubernur BI RonaldWaas, dalam operasi terakhir yang dilakukan bank sentral dan Kepolisian RI, ditemukan 18.000 lembar uang palsu. Tanpa merinci, Ronald menyebut mayoritas uang palsu tersebut ditemukan di Pulau Jawa, khususnya di kota-kota sentra ekonomi. “Daerahnya di Jawa paling banyak,” ungkapnya. Ronald mengatakan pihaknya sudah mengintensifkan kerja sama dengan Polri dalam mengatasi peredaran uang palsu. Selain kerja sama itu, BI juga minta kepada kepolisian, untuk memaksimalkan tuntutan hukuman kepada pelaku peredaran uang palsu, agar dapat memberikan efek jera. Selain itu, BI juga akan meningkatkan sosialisasi mengenai perbedaan uang palsu dan asli agar masyarakat dapat lebih waspada. “Apalagi ketika ingin mendekati hari raya lebaran, kita terus masif untuk mensosialisasikan perbedaan uang asli dan palsu,” katanya. Ronald mengingatkan kepa-

“…Pasokan uang tunai tersebut sudah didistribusikan ke Kantor Perwakilan BI di berbagai wilayah di Indonesia. Rinciannya, 28 persen dari Rp 160 triliun itu didistribusikan di DKI Jakarta, dan 33 persen dikirimkan ke berbagai wilayah Pulau Jawa, 20 persen untuk Pulau Sumatera, Kalimantan 7 persen, dan sisanya untuk Sulawesi, Maluku, Papua dan Bali serta Nusa Tenggara…”

da masyarakat akan pentingnya prinsip 3D dalam menerima uang tunai, yakni“Dilihat, Diraba dan Diterawang”. Pada setiap uang asli, terdapat ciri yang paling mudah dikenali yakni tinta khusus pada pojok kanan. Selain, itu dalam setiap uang asli juga terdapat benang pengamanan. “Kertasnya itu biasanya rada kasar kalau uang palsu karena kertasnya tidak dari kapas,” kata Ronald. Manfaatkan bertambahnya likuiditas di masyarakat, khususnya di daerah, yang dibawa pemudik, yang tentunya menggunakan dana yang disiapkan BI itu, seharusnya juga dimanfaatkan pemerintah dan pemerintah daerah. Mereka harus bisa mengupayakan agar dana segar masyarakat tersebut tidak dihabiskan hanya untuk kebutuhan konsumtif semata. Pemda yang daerahnya menjadi tujuan mudik masyarakatnya, harus bisa “merayu” para perantau itu untuk menyimpan dananya di daerah dalam bentuk investasi. Investasi apa pun seperti pada sektor pertanian dan perkebunan, industri rumah tangga serta industri kreatif. Selama ini yang terlihat dikonsumsi masyarakat adalah mayoritas barang impor seperti telepon genggam, yang dinilai mampu meningkatkan citra pemudik sebagai “orang kota”. Jika model konsumsi seperti itu, maka dalam waktu cepat dana segar itu bakal segera kembali ke kota-kota besar. Daerah yang dikunjungi perantau itu gagal memanfaatkan uang Lebaran. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

0

BELGIA

ITALIA

2

(Euro 2016, Grup E)

Unggul Taktik, ’Azzurri’ Menang Telak Dua Gol Hajar Skuad Muda Belgia

HASIL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP SENIN (13/6) WIB GRUP E Rep Irlandia 1 - 1 Swedia Wesley Hoolahan 48' Ciaran Clark (OG) 71' SELASA (14/6) WIB GRUP E Belgia 0 - 2 Italia Emanuele Giaccherin 32' Graziano Pelle 90'

LYON (BM) – Timnas Italia menang telak 2-0 atas Belgia pada laga pertama Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Selasa (14/ 6) dinihari WIB. Gol Emanuele Giaccherini membuka keunggulan ‘Gli Azzurri’ pada menit ke-32. Di masa injury time, Graziano Pelle menggandakan keunggulan Italia menjadi 2-0. Pertandingan berjalan sengit karena kedua tim tampil dengan tempo permainan tinggi. Mengandalkan skuad yang lebih segar, Belgia menekan Italia lebih intensif. Pada babak pertama, Italia mendapatkan gol via tembakan kaki kanan Giaccherini di menit ke-32. Pemain berpostur mungil itu berada di posisi yang tepat di kotak penalti Belgia saat menerima umpan lambung fantastis Leonardo Bonucci dari lini belakang. Selanjutnya, Italia tampil semakin percaya diri. Mereka me-

JADWAL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP 20:00

23:00

02:00

HASIL PERTANDINGAN COPA AMERIKA PENYISIHAN GRUP SELASA (14/6) WIB GRUP C Meksiko 1 - 1 Venezuela Jesus Corona 80' Jose Velazquez 10' Uruguay 3 - 0 Jamaika Abel Hernandez 21' J-V Watson (OG) 67' Mathias Congo 89'

ISTIMEWA

SUSUNAN PEMAIN BELGIA (4-2-3-1) : Courtois; Ciman (Carrasco 75'), Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen; Witsel, Nainggolan (Mertens 62'); Bruyne, Fellaini, Hazard; Lukaku (Origi 73'). ITALIA (3-5-2) : Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Parolo, De Rossi (Motta 78'), Giaccherini, Darmian (De Sciglio 59'); Pelle, Eder (Immobile 75').

1

RABU (15/6) WIB GRUP B Russia v s Slovakia Live RCTi GRUP A Rumania v s Swiss Live RCTI KAMIS (16/6) WIB GRUP A Prancis v s Albania Live RCTI

SELEBRASI: Skuad Italia berselebrasi merayakan gol Emanuele Giaccherin di menit ke-32. ‘Gli Azzurri’ menang telak 2-0 atas Belgia di laga Euro 2016 Grup E, Selasa (14/6) dinihari WIB.

nambah ancaman lewat tembakan jarak jauh Antonio Candreva di menit ke-35 dan sundulan Pelle menit ke-36. Tapi skor tetap 1-0 untuk Italia sampai babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, tensi langsung tinggi dalam 10 menit pertama. Tendangan chip Romelu Lukaku melewati kepa-

REP IRLANDIA

la kiper Gianluigi Buffon, tapi meleset tipis di sisi kiri gawang Italia. Cuma berselang semenit, giliran sundulan Pelle ganti diblok secara gemilang oleh kiper Belgia, Thibaut Courtois. Belgia menghujani Italia dengan 10 tembakan tambahan, tapi justru Azzurri yang menambah gol melalui tembakan voli Pelle pada

SWEDIA

menit ke-90. Italia pun unggul 20 dan meneruskan catatan tak pernah kalah dari Belgia di laga kompetitif sepanjang 34 tahun. Dengan kemenangan telak ini, ‘Gli Azzurri’ untuk sementara memimpin klasemen Grup E. Mereka unggul dua poin atas Swedia dan Rep. Irlandia yang pada laga beberapa jam sebelumnya bermain imbang 1-1. Hasil ini juga menjaga rekor

tak pernah kalah Italia dalam laga pertama Piala Eropa. Dari Sembilan kesempatan, Italia bisa menang dua kali, termasuk atas Belgia, dan sisanya berakhir dengan hasil imbang. Pada laga kedua, Italia akan ditantang Swedia, Jumat (17/6) malam WIB. Sedangkan Belgia akan menghadapi Rep Irlandia, pada Sabtu (18/6) malam WIB. (dbs/azt)

JADWAL PERTANDINGAN COPA AMERICA PENYISIHAN GRUP 07:00 09:00

RABU (15/6) WIB GRUP D Chile v s Panama Live Kompas TV Argentina v s Bolivia Live Kompas TV

1

(Euro 2016, Grup E)

Nyaris Kalah, Swedia Imbangi Irlandia SAINT-DENIS (BM) – Hasil imbang 1-1 diraih Rep Irlandia dan Swedia pada pertandingan pertama Grup E Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Senin (13/6) malam WIB. Gol

SUSUNAN PEMAIN REP IRLANDIA (4-3-1-2) : Randolph; Coleman, O’Shea, Clark, Brady; McCarthy (McGeady 85'), Whelan, Hendrick; Hoolahan (Keane 78'); Walters (McClean 64'), Long. SWEDIA (4-4-2) : Isaksson; Lustig (Johansson 45'), Lindelof, Granqvist, Olsson; Larsson, Lewicki (Ekdal 86'), Kallstrom, Forsberg; Berg (Guidetti 59'), Ibrahimovic.

Irlandia dicetakWes Hoolahan di menit ke-48), sedangkan gol Swedia lahir dari gol bunuh diri pemain Irlandia, Ciaran Clark di menit ke-71. Sebelum gol Hoolahan tercipta, kedua tim gagal merealisasikan peluang pada 45 menit pertama. Irlandia mendominasi serangan dan menciptakan lebih banyak peluang bagus. Sederet kans itu berupa tembakan Jeff Hendrick yang diblok kiper lawan menit ke-9, kegagalan John O’Shea menuntaskan peluang di muka gawang menit ke-16, sampai bola tembakan Robbie Brady yang membentur mistar di menit ke-31.

Upaya keras Irlandia terbayar tak lama usai jeda. Setelah melakukan aksi individu keren di sisi kiri pertahanan Swedia, Seamus Coleman melepaskan umpan tarik yang diteruskan Hoolahan secara sempurna. Pemain gaek berusia 34 tahun itu menyambutnya dengan tembakan voli langsung yang membawa Irlandia unggul 1-0. Setelah gol tersebut, Swedia meningkatkan intensitas serangan. Zlatan Ibrahimovic cs butuh bantuan bunuh diri bek lawan guna menyamakan skor. Ciaran Clark keliru menyundul bola hasil umpan silang Ibrahimovic masuk ke gawang sendi-

ri. Sampai akhir laga, tak ada tambahan gol yang tercipta kendati kedua kubu mencatat total 16 tembakan secara kolektif. Hal menarik ialah Swedia gagal melepas satu pun upaya tepat sasaran sepanjang laga, di luar gol bunuh diri Clark. Setelah duel ini, kedua tim akan menghadapi sepasang tim unggulan di Grup E pada partai berikutnya. Swedia lawan Italia, Jumat (17/6) malam WIB dan Irlandia bertemu Belgia, Sabtu (18/6) malam WIB. (dbs/azt) ISTIMEWA

IMBANG: Zlatan Ibrahimovic dan skuad Swedia merayakan gol bunuh dir pemain Rep Irlandia, Ciaran Clark di menit ke-71. Kedua tim bermain imbang 1-1, Senin (13/6) malam WIB.

1

MEKSIKO

VENEZUELA

1

(Copa America, Grup C)

Main Imbang, Meksiko Puncaki Grup C HOUSTON (BM) – Meksiko berhasil meraih status juara Grup C Copa America Centenario usai bermain imbang 1-1 dengan Meksiko, di NRG Stadium, Selasa (14/6) pagi WIB. Meksiko memimpin klasemen Grup C dengan perolehan tujuh poin. Venezuela juga memiliki poin serupa, tetapi mereka kalah agresivitas gol dari Meksiko. Gol Venezuela pada pertand-

ISTIMEWA

SERI: Skuad Meksiko merayakan gol Jesus Corona di menit ke-80 lawan Venezuela, Selasa (14/6) pagi WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 di laga Grup C Copa America Centenario.

ingan ini dicetak oleh Jose Velazquez (menit ke-10). Adapun Meksiko baru menyamakan kedudukan pada menit ke-80, melalui Jesus Corona. Sepanjang laga, Meksiko sebenarnya tampil begitu dominan. Berdasarkan statistik ca2016.com, Meksiko mencatatkan penguasaan bola hingga 66 persen, dan melepaskan 15 tendangan. Venezuela unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 10 menit. Gawang Meksiko yang dikawal Jose Corona, dibobol oleh bek tengah Venezuela, Jose Velazquez. Velazquez mencetak gol dengan cara yang indah. Ia melepaskan tendangan gunting usai

mendapatkan bola hasil sundulan Christian Santos. Kedudukan 1-0 bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, Meksiko terus menerus

SUSUNAN PEMAIN MEKSIKO (4-5-1) : Corona; Aguilar, Reyes, Moreno, Torres (Layun 46'); Lozano, Herrera, Molina (Hernandez 68'), Guardado, Aquino (J Corona 18'); Peralta. VENEZUELA (4-4-2) : Hernandez; Feltscher, Velazquez, Angel, Gonzalez; Penaranda, Seijas, Rincon, Guerra (Otero 83'); Del Valle (Martinez 65'), Santos (Rondon 78').

menggempur pertahanan Venezuela. Sejumlah pemain andalan, seperti Javier “Chicharito” Hernandez, diturunkan untuk mencari gol penyeimbang. Akan tetapi, Meksiko baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-80, melalui Corona. Pemain 23 tahun itu mencetak gol dengan melewati sejumlah pemain Venezuela. Selepas itu, Meksiko masih menguasai jalannya pertandingan. Adapun Venezuela hanya sesekali mengandalkan serangan balik. Kendati demikian, hingga wasit asal Kuba, Yadel Martinez, meniupkan peluit panjang, tak ada gol lagi tambahan yang tercipta. Pertandingan ini pun berakhir imbang 11. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Optimis Merangsek ke Papan Atas GRESIK (BM) – Kemenangan atas Sriwijaya FC membuat konfidensi skuat Persegres Gresik United membuncah. Dengan mempertahankan permainan, Persegres optimistis bisa merangsek ke papan atas. Mereka juga semakin percaya diri menghadapi laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Persegres bangkit dari ketertinggalan saat melawan Sriwijaya FC di babak pertama untuk memenangi laga dengan skor 2-1, Minggu (12/6) malam, di Stadion Petrokimia, Gresik. Kemenangan itu

sekaligus menjadi poin sempurna pertama bagi Laskar Joko Samudro di kandang sendiri. Sebelumnya mereka hanya bermain imbang di dua pertandingan kandang. Pelatih Persegres Liestiadi mengatakan, timnya telah mewujudkan impian untuk memungkasi episode negatif dan kini memiliki kepercayaan diri yang memadai. Namun, dia berharap pemain tidak cepat puas dan bisa memanfaatkan kemenangan ini untuk laga berikutnya. “Permainan seperti kemarin yang ingin

saya lihat. Meski membutuhkan waktu bagi anak-anak untuk melakukannya. Saya berterimakasih kepada suporter dan manajemen yang terus memberikan dukungannya. Kami akan terus berusaha untuk lebih baik,” ucap Liestiadi, Selasa (14/6). Tim pujaan publik Kota Pudak ini akan kembali menjalani pertandingan menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC). Persegres akan bertandang ke PBFC, Jumat

(17/6) mendatang. Liestiadi terus memompa semangat tim dengan mengatakan bahwa Persegres sebenarnya tak pantas berada di papan bawah klasemen. “Yang sangat kami butuhkan, bermain bagus dan mengalahkan tim besar. Kami sekarang tidak ragu lagi untuk mengalahkan lawan-lawan lainnya. Tim harus tetap yakin bahwa hasil terbaik bisa dicapai dengan upaya keras dan terus menerus,” harap Liestiadi. Sementara itu, pahlawan Persegres pada laga sebelumnya, Patrick Da Silva yang memborong dua gol ke gawang Sriwijaya FC, mendapat pujian dari Liestiadi. Menurutnya gol itu akan berefek positif pada ketajaman striker asal Brasil tersebut maupun tim secara umum. “Dia menunjukkan tekad dan upaya yang besar ketika diberi kepercayaan. Saya berharap golnya akan terus mengalir di pertandingan lain. Saya sejak awal yakin Patrick punya potensi. Mudah-mudahan dia bisa terus lebih baik,” tandas eks pelatih Persiba Balikpapan ini. Patrick menghentikan kemandulannya dengan mencetak dua gol kemenangan saat bersua Laskar Wong Kito. Gol yang dia lesakkan akan menjadi modal bagi dirinya melawan PBFC. Meski demikian, ia masih belum mengetahui kekuatan dari Pesut Etam. “PBFC adalah tim yang bagus, tapi saya masih belum mengetahui seperti apa mereka. Kami harus bermain seperti kemarin, pemain saling mengerti satu sama lain, dan jika itu dilakukan, kami yakin akan memetik poin tiga di sana,” tegas Patrick.(dek/epe)

KILAS

Tiga Negara Dibidik Basket SURABAYA (BM) – Target tinggi yang dicanangkan membuat tim basket Jatim menggelar tiga try out keluar negeri. Australia, Filipina dan Malaysia menjadi jujugan bagi basket Jatim jelang PON XIX/2016 Jawa Barat. Dengan sisa waktu tiga bulan yang tersisa, basket Jatim harus bekerja keras membentuk tim yang tangguh. “Kami membutuhkan try out ini. Selain untuk mencari chemistry, juga memupuk mental tanding pemain. Maka dari itu, kami nanti akan mencari lawan yang berat saat ke luar negeri,” ujar manajer basket Jatim Kuswando, Selasa (14/6). Saat ini, para pemain basket Jatim baru berkumpul karena selesai menjalani musim Indonesian Basketball League (IBL). “Kami mengajukan ke Australia awalnya. Tapi itu bisa berubah tergantung dana yang keluar berapa. Kalau tidak jadi ke sana, akan kami pilih Malaysia atau Filipina. Try out ini diharapkan dapat membuat Jatim semakin tangguh di PON nanti,” lanjutnya. Meskipun masih pengajuan ke KONI Jatim, namun Kuswando optimis try out tersebut bisa dilaksanakan. Pihaknya masih menunggu berapa besaran dana yang akan cair dari KONI Jatim. “Sudah di setujui oleh pengurus. Tetapi untuk hasilnya dan berapa yang turun, masih kami tunggu. Guna memilih salah satu negara tersebut. Bukan ketiganya kami datangi,” paparnya. Saat ini tim basket putra dan putri Jatim telah berkumpul kembali untuk latihan di sore dan malam hari. Setelah libur sepekan pasca bertanding di Piala Walikota Surabaya. “Kami diminta oleh KONI Jatim untuk latihan meskipun di bulan puasa. Hanya kami berikan latihan ringan saja. Baru yang di malam hari latihan keras,” urainya. Menurut Kuswando, jika puasa tidak latihan, justru akan menjadi boomerang bagi atlet itu sendiri. Puasa satu bulan, jika tidak latihan, berarti itu sangat lama sekali. “Terlalu panjang liburnya. Bisa membahayakan, baik bagi peforma atlet maupun secara prestasi mereka. Target pun tidak akan tercapai,” tandasnya. (dek/epe)

RAJA ASIST: Eduardo Da Maciel (kanan) menjadi salah satu kunci ketajaman lini depan Persegres kala menjamu Sriwijaya FC. Dua asistnya dikonversi gol kemenangan oleh kompatriotnya, Patrick Da Silva. FOTO ISTIMEWA

Rentetan Sanksi Ancam Madura United BANGKALAN (BM) – Kemenangan impresif Madura United ketika menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (13/6) malam, terancam berbuntut sanksi berat. Kendati tambahan tiga poin mengerek skuat besutan Gomes de Oliviera ke peringkat lima klasemen sementara, namun kocek manajemen kembali harus tergerus ulah tidak bijak suporternya, menyalakan flare ketika laga berlangsung Bahkan akibat asap yang mengepung stadion, wasit Dwi Oki Putra harus diganti dan ditandu ke rumah sakit akibat menderita sesak nafas ketika pertandingan baru memasuki menit ke 13 babak kedua. Presiden Madura United, Achsanul Qosasi merinci setidaknya ada dua jenis sanksi yang bakal diterima. “Kita terancam dua kali pertandingan kandang tanpa penonton ditambah denda Rp 50 juta,” keluhnya. “Sponsor akan berhitung kembali dengan Madura, karena ada pertandingan tanpa penonton, sehingga hak klub akan dikurangi. Pertandingan home bukan lagi 17 kali tapi hanya 15 kali. Jatah dua kali sponsor home dengan nilai ratusan juta juga akan hilang,” sambung anggota BPK RI yang akrab dipanggil AQ tersebut. Kerugian Madura United, menurut AQ, tak hanya itu. Mereka juga terancam mengalami pemotongan share dari hak siar. “Pasalnya, siaran langsung pertandingan Madura United

FOTO ISTIMEWA

DIEVAKUASI: Wasit Oki Dwi Putra harus mendapat perawatan intensif dan tugasnya digantikan ketika tumbang akibat menghirup asap flare yang dinyalakan oknum K-Conk Mania di sisi timur SGB ketika memimpin laga Madura United kontra Persiba Balikpapan.

bakal berkurang,” tuturnya. Lebih lanjut, AQ menilai sukses timnya memenangi laga ini tertutupi oleh insiden flare tersebut. Media, menurutnya, lebih fokus pada wasit Oky Dwi Putra yang jadi korban insiden ini. “Semoga ‘kehebatan suporter’ kemarin malam tidak dikenang oleh masyarakat sepakbola Indonesia. Setelah menjalani hukuman, kita harus memperbaiki diri dan tetap menjadi suporter kreatif dengan

penuh dedikasi,” tandasnya. Pihaknya juga mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada wasit Oki Dwi Putra. Permintaan maaf itu disikapi Oki kendati tetap menyayangkan aksi KConk Mania. Apalagi sebelumnya, suporter telah sepakat untuk tidak menyalakan flare pada saat pertandingan. “Tapi ada provokator yang bilang flare tidakdiperbolehkan,sehinggamungkin suporter kesal dan menyalakan flare,” tambahnya. (dbs/dek/epe)

Jadwal Persela Dimundurkan LAMONGAN (BM) – Bulan Ramadan membuat laga kandang Persela Lamongan mengalami perubahan. Masukan tokoh masyarakat, ulama, dan pecinta sepakbola di Kota Soto membuat manajemen Persela berkirim surat kepada PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS). Dengan demikian, laga yang dilangsungkan, Kamis (16/6) besok akan dimulai pukul 21.00 WIB. Semula, pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 seharusnya digelar pukul 19.30. Namun Persela mengajukan keberatan. Dalam surat nomor 31/A/PERSELA/VI-2016 yang dikirim 7 Juni lalu, manajemen Persela meminta jam kick off dimundurkan. Alasan manajemen tim kebanggaan LA Mania itu mengajukan perubahan waktu kick-off karena berdasarkan masukan tokoh masyarakat, ulama, dan pecinta sepakbola di wilayah tersebut. “Manajemen meminta kepada GTS untuk memindahkan jam kick off untuk pertandingan lawan Perseru dari 19.30 menjadi 21.00 WIB. Permintaan tersebut dikabulkan oleh GTS. Sehingga pertandingan Persela vs Perseru akan kick off 21.00,” tulis Persela dalam laman resminya. Selain pertandingan lawan Perseru, dalam surat yang sama, Persela juga mengajukan permohonan perubahan jam tanding laga kontra Barito Putera. Menurut jadwal, partai yang digelar, Senin (27/6) itu dimulai pukul 21.30. Persela berharap jam kick off dimajukan menjadi 21.00 WIB. Sementara itu, usai dikalahkan Bali United FC 31 pada akhir pekan kemarin, punggawa Laskar Joko Tingkir kembali menjalani latihan, Senin (13/6) kemarin. Mereka telah menderita enam kali kekalahan beruntun di TSC. Terakhir kali Choirul Huda dkk takluk 1-3 dari tuan rumah Bali United. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

AKHIR TAHUN: Daud Yordan ketika bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi, direncanakan duel juara dunia akhir tahun ini.

’Cino’ Buru Gelar Juara Dunia JAKARTA (BM) - Promotor Raja Sapta Oktohari memastikan pertandingan Daud Yordan untuk mengejar predikat juara dunia kelas ringan akan digelar di Indonesia akhir tahun meski hingga saat ini belum ditentukan calon lawannya. “Memang benar, kami merencanakan pertandingan Daud Yordan di Tanah Air. Bahkan kami sudah melaporkan rencana ini ke Menpora Imam Nahrawi,” katanya, Selasa (14/6). Cino, julukan Daud Yordan menjadi petinju Indonesia satu-satunya saat ini yang dekat dengan trek sabuk juara dunia pasca merebut gelar juara WBA internasional dengan mengalahkan petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria pekan lalu. Saat ini petinju asal Kalimantan Barat ini berada di peringkat pertama untuk menantang sang juara dunia. Untuk itu pertandingan yang dijadwalkan digelar akhir tahun ini diramalkan akan berlangsung dengan seru. “Untuk calon lawan hingga saat ini belum ditentukan. Saat ini kami terus melakukan koordinasi denganWBA karenaWBA yang akan menetapkan siapa calon lawan yang akan dihadapi Daud Yordan,” terang Okto. Demi mengejar target, Daud Yordan mengaku akan mempersiapkan diri dengan baik. Bahkan, dalam waktu dua hingga tiga pekan kedepan akan langsung menjalani latihan di Sasana Kayong Utara. Pihaknya ingin persiapan pertandingan berikutnya lebih baik. (at/epe)

Percaya Siklus Delapan Tahunan

Gus Ipul Yakin Jatim Juara PON 2016 SURABAYA (BM) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meyakini siklus delapan tahunan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) akan membawa Jatim menjadi yang terbaik sekaligus berstatus juara umum. “Sejarah mencatatnya demikian, bahwa delapan tahun sekali Jatim juara umum dan semoga keberuntungan berpihak kepada kami,” ujarnya, Selasa (14/6). Berdasarkan catatannya, pada pelaksanaan PON 2000 Jatim menjadi juara umum, kemudian 2004 gagal, selanjutnya 2008 kembali meraih yang terbaik, namun gagal di pergelaran empat tahun berikutnya. “Saat ini 2016, Jatim harus kembali menjadi juara umum agar sejarah itu

Saifullah Yusuf

tetap terukir, dan kami yakin itu,” ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya. Kendati demikian, pihaknya

tetap berharap perjuangan maksimal atlet-atlet yang akan berlaga pada PON XIX di Jawa Barat

tersebut, sehingga mampu meraih hasil terbaik. Karenanya, dia berharap KONI Jatim lebih konsentrasi dan fokus terhadap persiapan maupun kualitas atlet yang akan berlaga September mendatang. “Jangan sampai ada konflik, sekecil apapun. Pengurus sudah tidak waktunya ada perbedaan, karena semuanya harus satu tujuan yaitu Jatim,” kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut. Sementara itu, ketika disinggung tidak lolosnya cabang olahraga sepak bola Jatim, Gus Ipul mengaku prihatin dan masih setengah tidak percaya karena persiapan dan kualitas pemain yang sebenarnya di atas rata-rata. “Sepak bola adalah cabang olahr-

aga bergengsi sehingga sangat disayangkan Jatim tidak ada perwakilan karena gagal di kualifikasi. Kami sangat menyesalkannya,” kata salah seorang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut. Sebelumnya Gubernur Jatim Soekarwo menyarankan kepada pengurus dan KONI untuk tidak melepas atlet sendirian berlaga tanpa ada yang melihatnya memberikan suntikan moral maupun motivasi. “Hargai kerja keras atlet-atlet, di antaranya dengan menyaksikan langsung ke arena pertandingan memberikan suntikan semangat dan mental. Ini sangat penting dan jangan sampai ada pengurus yang meninggalkan,” katanya. (at/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN Senin, 13 Juni 2016 Madura United

3-1

Persiba

Klasemen TSC 2016 Pekan Ke-6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Arema Cronus Mitra Kukar Persija Persipura Madura United Sriwijaya FC Semen Padang Perseru Bhayangkara SU Bali United Persegres Barito Putera Persib PSM Pusamania Borneo FC Persiba PS TNI Persela

Main 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

Menang 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 1 1 0 0

Seri 1 3 2 2 2 3 0 3 2 2 2 1 4 1 3 2 3 0

Kalah 1 0 1 1 1 1 3 1 2 2 2 3 1 3 2 3 3 6

Poin 13 12 11 11 11 9 9 9 8 8 8 7 7 7 6 5 3 0

Daftar Top Skor 5 Gol: Luis Carlos De Azevedo Junior (Barito Putera), Pablo Rodriguez (Madura United) 4 Gol: Alan Leandro (Mitra Kukar) 3 Gol: Vendry Mofu, Marcel Silva Sacramento (Semen Padang), Marlon Da Silva (Mitra Kukar), Shohei Matsunaga (Persiba), Hamka Hamzah (Arema Cronus)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

melanda home industry di Jalan Petemon Barat nomor 171 Surabaya hingga pukul 20.00 masih membara. Petugas pemadam kebakaran terus berupaya melakukan pemadaman. Api terus menyala dan membesar, petugas pemadam kebakaran juga mengalami kesulitan untuk memadamkannya. Sebab, sepuluh unit mobil yang diturunkan di lokasi sempat kehabisan air. Selain itu, akses jalan juga sempit. Meskipun rumah industri UD Levis yang memproduksi minuman sirup dan satu bangunan yang memproduksi kerupuk itu berada di

Kerahkan 10 PMK HOME...

Sambungan Halaman 1

memadamkan api sepenuhnya. Sebab, selain kondisi tempat yang berada di padat pemukiman penduduk, banyak masyarakat yang berjubel di sekitar lokasi kejadian. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak, sebab petugas masih sibuk

melakukan pemadaman. Lebih-lebih, masyarakat tidak ada yang tahu penyebabnya, mengingat saat kejadian, warga sedang berbuka puasa. Menurut warga sekitar, api memang terlihat dari pembuatan kerupuk, namun karena cepat menjalar, api sudah di-

padamkan sendiri dan merambat ke sebelahnya. “Tadi itu apinya cepat sekali. Lha warga juga panik, sebab saat kebakaran, banyak yang buka puasa, dan lampu tibatiba padam,” ujar Saodikin, warga setempat. PMK Kesulitan Kebakaran terbesar yang

Diintai Beberapa Bulan BNN...

Sambungan Halaman 1 penyelidikan lebih lanjut. “Modus yang digunakan oleh pelaku ini bukan modus baru. Dari hasil penyidikan awal, barang-barang ini masuk dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kita akan sita semua barang ke Markas BNN di Cawang, karena sulit bila langsung dibongkar,” kata Buwas yang didampingi Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari. BNN sudah melakukan pengintaian terhadap pelaku selama beberapa bulan terakhir dan akan terus mengejar jaringannya. “Tadi sudah kami coba un-

Risma Tegur Petugas Walikota Surabaya Tri Rismaharini terlihat datang di lokasi kebakaran. Ia geram terhadap seorang petugas pemadam kebakaran saat meninjau kebakaran tersebut. “Kamu bisa memadamkan tidak? Ini belum padam tahu, lihat itu masih terlihat apinya,” kata Risma panggilan akrabnya, Selasa (14/6) malam. Risma juga memberikan instruksi pada petugas kebakaran masih terus berusaha memadamkan api di rumah industri yang memproduksi sirup tersebut. “Awas yang di atas dilihat, itu kayaknya sudah mau roboh.

Ayo dipadamkan,” ujar dia. ’’Yakinkan semuanya sudah aman biar gak merembet nangdi-nangdi (kemana-mana, red),” kata Risma. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 20.15 WIB, setelah 10 unit mobil PMK berjibaku memadamkannya. Untuk sementara, polisi masih belum bisa memberikan keterangan lengkap. Sebab, Polsek Sawahan masih mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut. ’’Masih kami selidiki. Kerugian atau korban jiwa belum bisa dipastikan,’’ jelas Kapolsek Sawahan Kompol Yulianto. (rel/ssc/jwc/tit)

tuk keluarkan muatan sabu di dalam pipa beton, tetapi karena sudah digerinda masih belum bisa terbuka juga, nanti akan dibongkar di kantor BNN,” ujar Buwas. Sementara itu, Ahmad Rianto (42) salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi tersebut, mengatakan rumah yang ditinggali pelaku baru dikontrak selama setahun terakhir. “Setahu saya di lokasi rumah tersebut dahulunya merupakan pabrik mi pangsit. Namun entah mengapa beberapa bulan terakhir sudah tidak terdengar ada aktivitas membuat mi,” kata Ahmad. (ber/tit) ISTIMEWA

bekan mengatakan ada paket sabu kristal di dalam pipa pancang yang memiliki ketebalan hingga 4 cm. “Modusnya para pelaku menyembunyikan sabu dalam pipa tersebut yang merupakan tiang pancang beton. Kami juga mengamankan sedikitnya empat orang pelaku yang terlibat dengan keberadaan barangbarang ini,” ujar Buwas. Buwas menyatakan mungkin saja jumlah barang bukti sabu dengan berat total 45 kg dari 9 tabung itu bisa bertambah. Pasalnya, pihaknya masih melakukan pengembangan dan

pinggir jalan raya. Di sekitar jalan Petemon juga banyak pohon dan kabel yang melintang. Sehingga mobil pemadam kebakaran yang besar itu sulit masuk ke lokasi. Ramli petugas PMK dari Pos Pasar Turi mengatakan, 10 unit mobil PMK sedang bergantian melakukan pemadaman sebuah home industry yang terbakar tersebut. “Unit PMK dikirim dari Pos Induk Pasar Turi, Pegirikan, Balai Pemuda, TVRI, Tambakrejo, dan Tirta. Saat ini masih upaya pemadaman. Totalnya ada sekitar 60 petugas PMK di lokasi kebakaran,” ujarnya.

PRESIDEN BUKA PUASA BERSAMA PIMPINAN LEMBAGA TINGGI NEGARA Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menjadi tuan rumah buka puasa bersama pemimpin Lembaga Tinggi Negara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6). Acara tersebut bertujuan untuk silaturahmi serta membangun komunikasi antar pemimpin Lembaga Tinggi Negara untuk bersinergi mensukseskan program pemerintah.

Jaringan Bahrun Naim Sambungan Halaman 1

kos-kosan merencanakan teror,” ujarnya.

ris yang diamankan di Surabaya, Jawa Timur telah merencanakan aksi teror di berbagai target. Siapa calon pengantin atau pelaku bom bunuh diri yang akan beraksi juga telah ditunjuk? “Tiga-tiganya (disiapkan jadi calon pengantin), terutama PHP (Priyo Hadi Purnomo),” Boy menjelaskan, para tersangka telah menyiapkan rencana aksi ini sekitar dua tahun. Tepatnya setelah Priyo bandar dari LP Porong 2014 lalu. Namun begitu, Boy melanjutkan, belum diketahui pasti kenapa wilayah Surabaya dijadikan target para pelaku untuk melakukan aksi teror. “Masih didalami kenapa Surabaya, tapi memang domisili mereka di sana,” ujarnya. Namun rencana aksi teror itu berhasil digagalkan Tim Densus 88 Antiteror, Rabu (8/6). Polri juga mengimbau masyarakat tetap waspada. “Minta bantuan masyarakat, sampaikan informasi ke kami soal keberadaan masyarakat yang dicurigai di tempat tinggal masing-masing, mereka berkamuflase di tempat usaha, sewa kontrakan,

Terkait Bahrun Naim Di tempat terpisah, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan adanya hubungan langsung antara 4 terduga teroris yang ditangkap di Surabaya, dengan jaringan radikal ISIS. Dua nama yang disebut Badrodin terkait dengan keempat orang itu, adalah Abu Jandal, dan Bahrun Naim yang merupakan otak teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Januari 2016. “Ada hubungan langsungnya dengan Bahrun Naim, dan salah seorang (dari 4 terduga) adalah penjaga yayasannya Abu Jandal,” kata Badrodin di depan gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6). Dia berkata pihaknya masih menelusuri dana pembuatan bom rakitan, yang disita Detasemen Khusus 88 Anti Teror di sebuah rumah di Jalan Lebak Timur, Tambak Sari, Surabaya, Rabu pekan lalu. Badrodin tak membantah bila aliran dana berkaitan dengan kelompok teroris lainnya, seperti kelompok Bahrun Naim, maupun

ISTIMEWA

TIGA...

PENGGEREBEKAN: Kepala BNN, Komjen Budi Waseso di lokasi penggerebekan sabu, Selasa (14/6).

Vonis Lebih Ringan DIVONIS...

Sambungan Halaman 1

sekitar pukul 14.00. Dalam bus, dia memilih duduk di bangku belakang bersama petugas keamanan yang mengawal perjalanan bus itu. Pada saat dalam bus, Bang Ipul (panggilan akrab Saipul) bersedia ‘berpose’ ketika fotografer memintanya untuk action. Pada umumnya hasil foto yang diambil dari balik jendela bus itu menunjukkan, dia tersenyum renyah. Berpakaian kaos oblong putih, dengan tangan diborgol, dia memegang tas kresek hitam. Turun dari bus tahanan, penyanyi dangdut ini langsung disambut puluhan awak media dan pengunjung PN. Menuju ruang tahanan yang bersebelahan dengan ruang sidang, dia sering mengucapkan kata Bismillah. “Bismillah mohon doakan,” begitu jawabnya ketika ditanya kesiapannya menghadapi sidang putusan ini. Meskipun demikian, dia tetap saja membuat iba ibu ibu dan remaja putri. “Sabar ya Bang Ipul. Yang Sabar ya,” kata seorang ibu berjilbab. Disusul ibu yang lain dengan kalimat empati senada. Ella, putri kakak ayah Ipul, mengatakan, keponakannya itu pasrah dalam menghadapi vonis. “Kemarin kami ketemu, dia menyatakan pasrah. Apapun vonisnya, semua atas kehendak Allah. Ipul akan mengambil hikmahnya,” ujar Ella kepada

Berita Metro, sebelum sidang. Setelah Ketua Majelis Hakim, Ifa Sudewi, menyatakan terdakwa dihukum 3 tahun penjara dan mengetokkan palu tanda sidang putusan perkara berakhir, Ipul terlihat tenang. Tidak ada mimik sedih maupun marah. Ekspresinya biasa saja, tidak jauh beda dengan ketika datang ke PN. “Memerhatikan ketentuan pasal 292 KUHP, mengadili menyatakan terdakwa Saipul Jamil telah terbukti bersalah melakukan perbuatan cabul dengan jenis kelamin yang sama yang belum dewasa, dengan pidana penjara selama 3 tahun,” ujar Ketua Majelis Hakim Ifa Sudewi di ruang siang utama PN Jakarta Utara, Selasa (14/6). “Yang memberatkan perbuatan terdakwa korban DS trauma. Korban saat kejadian masih belum dewasa. Perbuatan tidak pantas dilakukan seorang public figure,” lanjut Ifa. Sementara itu yang meringankan Saipul, kata hakim, adalah ia berlaku sopan. “Saksi korban sudah memaafkan terdakwa,” kata Ketua Majelis Hakim. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. Setelah sidang dinyatakan selesai, dia beranjak ke depan untuk menyalami Majelis Hakim. Juga menyalami tim

penasihat hukum. Setelah itu Dia ngeloyor menuju ruang tahanan yang berada di sisi kiri ruang sidang Cakra. Begitu pula ketika menuju bus tahanan yang akan membawanya kembali ke LP Cipinang, dia diam seribu bahasa kepada pers. Tak lagi bersedia menjawab pertanyaan wartawan maupun memberi pernyataan. Kronologi Diberitakan sebelumnya, Saipul ditangkap pada Kamis 18 Februari 2016 lalu. Ia dilaporkan atas dugaan tindak cabul terhadap DS, seorang penonton ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di mana Saipul menjadi jurinya. Berdasarkan pengakuan DS ke penyidik Polsek Kelapa Gading, sekitar pukul 04.00 WIB, DS yang menginap di rumah Saipul terbangun dan terkejut mendapati Saipul tengah melakukan perbuatan tak senonoh terhadapnya. Berangkat dari laporan tersebut DS pun dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani pembuatan visum et repertum, atau surat keterangan dokter tentang hasil pemeriksaan medis, guna kepentingan pembuktian. Pagi itu juga, Saipul dijemput dari rumahnya dan diperiksa seharian. Keesokan harinya, Jumat (19/2), ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap anak. (yok/kom/tit)

Tak Hanya Perut yang Puasa PUASA...

Sambungan Halaman 1

jalankan puasa dengan beberapa kriteria. Seperti menahan lapar, menahan haus dan menahan untuk tidak berkumpul dengan istri. Tetapi, maksiat yang lainnya masih jalan. Misalkan, mencela, ngerasani, mencuri, dan lain sebagainya. Sedangkan shaumul khawash (puasanya orang istimewa). Jika di atas disebutkan bahwa menjalankan puasa hanya sekadar menahan lapar, haus, dan syahwat, maka puasanya orang istimewa akan menjaga keseluruhan badannya. Artinya tidak hanya perut yang puasa, tetapi seluruh badan. Baik kaki, tangan, mata, telinga, dan terutama hati.

Nah, puasa yang seperti inilah nantinya yang menjadikan perubahan besar pada diri manusia. Satu bulan ke depan, manusia dilatih untuk membiasakan diri untuk berbuat baik. Apalagi pada saat bulan Ramadan ini. Sehingga dampaknya akan berpengaruh pada manusia itu sendiri. Sebagaimana firman Allah: “Diwajibkan bagimu orang-orang mukmin untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan sebagaimana telah dilakukan oleh orang-orang sebelum kamu sekalian. Agar menjadi orang-orang yang bertakwa.” Memang, di bulan Suci Ramadan tak hanya pahalanya yang begitu melimpah, godaannya pun juga besar. Jika kita membiasakan diri untuk berbuat baik, maka kita akan tergolong orang-orang muttaqin (bertakwa). (*)

pendanaan dan hal lainnya terkait tiga teroris itu. Termasuk juga menyelidiki nama-nama yang diindikasi terkait jaringannya. “Sedang didalami terus. Ada beberapa nama yang masih didalami,” ujarnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Boy menuturkan, tiga orang yang tertangkap itu berencana akan menyerang sejumlah tempat di wilayah Jawa Timur seperti tempat umum, kantor pemerintahan, anggota kepolisian yang bertugas di lapangan dan lainnya. Namun begitu, lanjut Boy, para teroris itu diperkirakan juga akan menyerang tempattempat lain. “Sementara baru di Jawa Timur, tapi diperkirakan tidak berdiri sendiri sedang ditelusuri lebih jauh,” tutupnya. Tiga orang yang kini ditetapkan jadi tersangka terorisme yang dibekuk di Surabaya itu masing-masing bernama Priyo Hadi Purnomo, Jefri, dan Fery Novendi. Calon Pengantin Sebelumnya Boy menjelaskan, bahwa tiga terduga tero-

Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso. “Salah satu dari mereka adalah pemilik rumah tempat merakit bom itu,” ujar Badrodin. “Dan yang berinisial PHP, sudah 2 kali dipenjara.” Polisi, kata dia, sedang mengembangkan wilayah Indonesia mana yang rawan terorisme. Penyelidikan yang berujung pada penyergapan 4 orang di Surabaya itu pun, menurutnya sudah dimulai sebulan sebelumnya. “Begitu ada gerakan kita selidiki. Sebelum saya ke Australia kemarin, saya panggil Densus. Saya tak mau kecolongan,” tutur Badrodin tegas. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyampaikan bahwa empat terduga teroris, berinisial PHP, BRN, FN, dan S, adalah lulusan Porong. Porong yang dimaksud, adalah Lembaga Pemasyarakatan Porong, yang kerap digunakan untuk mengajarkan paham-paham radikal pada penghuninya. Keempatnya diketahui berniat meledakkan bom pada 17 Ramadan 1437 atau 22 Juni 2016. (tem/det/tit)

Mengobati Kerinduan MELEPAS...

Sambungan Halaman 1

Rahmanto, siswi kelas 12 di Canberra College. Ketika beduk azan berbunyi, masyarakat pun langsung berkesempatan menikmati sajian takjil, yang secara khusus disiapkan oleh sang tuan rumah, istri Dubes RI, Nino Nadjib Riphat, yakni kolak biji salak, kue bolu, makaroni goreng, roti bola-bola kismis dan kurma. Usai salat Maghrib, warga Indonesia di Canberra dapat menikmati hidangan khas ala tanah air, seperti sayur asam, ayam serundeng, daging balado, telur balado, perkedel jagung, tahu isi dan tempe goreng tepung serta es buah. Untuk menambah ketaqwaan dan keimanan masyarakat Indonesia di Canberra, acara berbuka puasa dan salat Tarawih bersama di Wisma Indonesia juga diisi dengan siraman rohani dari 2 (dua) orang ustaz kondang dari tanah air, yakni Ustaz Emil Ahmad dan Dr KH Hamka Hassan, Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah. Dalam ceramahnya, Ustaz Emiel Ahmad yang juga dikenal sebagai penulis dan penerjemah buku-buku Islami yang sangat produktif, mengajak para jamaah untuk meniru sifat-sifat maupun kepribadian mulia Nabi Muhammad SAW yang antara lain gemar berinfak dan bersedekah kepada orang miskin. Bulan Ramadan menjadi momentum yang paling tepat untuk mewarisi nilai-nilai

kepribadian Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, Ustaz Hamka Hassan mengajak komunitas Muslim di Australia untuk terus mengisi dan memperkuat keimanan. Keimanan merupakan kunci menuju ketaqwaan terhadap Allah SWT. Masyarakat dan diaspora Indonesia yang datang bersama keluarganya menyatakan suka citanya dapat merayakan buka puasa bersama dengan seluruh komunitas Muslim di Canberra. Ihsan misalnya, pria asal Surabaya berdarah Bugis yang sudah lebih dari dua tahun bermukim di daerah Belconnen, Canberra, mengatakan bahwa acara seperti dinilai sangat membantu mengobati kerinduan terhadap suasana Ramadan di tanah air. Apalagi makanan yang disajikan setiap ada acara berbuka puasa bersama selalu bernuansa Nusantara sehingga selalu mengingatkan dengan suasana Ramadan di Indonesia. Selama bertahun-tahun, Kedutaan Besar RI di Canberra bekerjasama dengan berbagai organisasi dan kelompok Muslim, seperti AIMFACT (Association of Indonesian Muslim Family in Australian Capital Territory), Pengajian Keluarga, Pengajian Khataman, dan Pengajian University of Canberra (UCKUM), selalu menggelar acara rutin buka puasa di Wisma Dubes maupun KBRI Canberra setiap hari Sabtu dengan menyuguhkan berbagai makanan khas tanah air, seperti kolak pisang, es cendol, soto ayam, sate, gado-gado, hingga tahu isi. Tak heran jika acara buka bersama

yang dilanjutkan dengan salat Tarawih berjamaah selalu dipadati oleh masyarakat Indonesia di Ibu Kota Australia ini. Acara rutin lain yang digelar selama bulan Ramadan di KBRI Canberra adalah salat Zuhur berjamaah dan diserta Kuliah Tujuh Menit (Kultum) oleh sejumlah ustaz dari tanah air maupun mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil sekolah, baik S-3 maupun S-2 di Kota Canberra. Untuk tahun ini, rangkaian kegiatan Ramadan dimulai dengan pengajian yang menghadirkan penceramah-penceramah muda ternama dari Indonesia, yakni Ustaz Erick Yusuf (pengisi acara sahur NET TV, Diambang Fajar SCTV, Basmallah Trans TV, Indonesia Berdzikir TV One) dan Ustaz Fatin Karim pada tanggal 4 Juni 2016 yang lalu. Secara kebetulan kedua Ustaz kondang Indonesia tersebut, yakni Ustaz Erick Yusuf dan Emiel Ahmad merupakan keponakan Dubes Nadjib Riphat Kesoema dan istrinya, Nino Nadjib Riphat. Berbagai kegiatan di atas membuktikan bahwa masyarakat Indonesia, mulai dari orang tua hingga anak-anak yang berada di Australia yang jauh dari tanah air pun, tak mau kalah dalam menyambut, mengisi dan merayakan bulan Ramadan dengan berbagai aktivitas keagamaan yang ada. Masyarakat Indonesia juga mendapatkan siraman rohani yang sangat bermanfaat dari Ustaz-ustaz muda Indonesia yang secara khusus datang ke Kota Canberra. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.30% IHSG 4,821

-1.0% NIKKEI

15,859

-0.6% STI 2,768

-2.4% FTSE 5,967

-0.2% KLCI 1,626

-0.7% DJIA

17,732

-0.9% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

547,110

US$/OZT:

BELI (RP/GR)

525,226

1,282.63

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,385

4,848

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 14-JUNI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13375.00 9868.02 15064.25 9855.93

BELI 13355.00 9848.02 14964.25 9775.93

Peluang BI Rate Turun Jadi 6,5 Persen Makin Terbuka JAKARTA (BM) - Kesempatan untuk dilakukannya penurunan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 6,5 persen dari 6,75% pada 2016, makin terbuka lebar. Ruang tersebut bisa terjadi, apabila kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, tidak menimbulkan tekanan besar pada mata uang dunia dan kepercayaan terhadap rupiah terjaga. Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Bambang Prijambodo mengatakan, dengan suku bunga riil di Indonesia yang dijaga dikisaran 1,0-2,0 persen dan ekpektasi inflasi sepanjang 2016 sebesar lima persen, maka BI rate mempunyai ruang diturunkan 100 bps. Menurutnya, selain menurunkan suku bunga acuan, penurunan suku bunga kredit perlu didorong dengan peningkatan efisiensi perbankan,

FOTO: BM/IST

PELUANG: Inflasi yang terjaga dan kepercayaan nilai mata uang rupiah menjadi peluang BI Rate untuk turun jadi 6,5 persen dari 6,75 persen.

termasuk bank negara. Saat ini, meski suku bunga kredit bank Negara lebih rendah dari bank daerah dan swasta nasional, namun masih lebih tinggi

dari bank asing dan bank campuran. Bank negara di Indonesia saat ini unggul pada sisi kredit konsumsi, sedangkan speard bank Negara masih

lebih tinggi dibandingkan dengan bank swasta nasional, serta bank asing dan campuran. “Peningkatan efisiensi bank Negara akan menurunkan spread atau NIM (Net Interest Margin) yang pada gilirannya akan lebih mendorong penyaluran kredit bank persero kepada masyarakat,” jelas Bambang. Pada November 2015, penyaluran kredit bank Negara meningkat 13,1 persen dan tertinggi dibandingkan bank lainnya. Secara keseluruhan, suku bunga kredit 2016, mempunyai ruang diturunkan hingga 10 persen yang berasal dari penurunan BI rate dan peningkatan efisiensi bank persero sekitar 70 bps (5,2 persen-4,5 persen). “Dalam jangka panjang, upaya untuk mewujudkan suku bunga rendah perlu didahului dengan pencapaian tingkat inflasi yang rendah dan persistent (secara terus menerus),” jelasnya.(nis/dra)

Persediaan Tepung Terigu Siap Sambut Lebaran

JAKARTA (BM) - Tingginya permintaan tepung terigu selama Ramadan dan menjelang lebaran dikhawatirkan dapat meningkatkan harga seperti bahan kebutuhan pokok lainnya. Namun, sejumlah produsen tepung terigu menjamin harga tepung terigu diyakini tidak akan meningkat seiring banyaknya pasokan yang tersedia. Salah satunya disampaikan Direktur Indofood yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin, Franciscus Welirang, pada Ramadan kali ini diperkirakan peningkatan akan terjadi satu minggu menjelang Ramadan. Sebesar 500 ribu ton tepung terigu pun telah disiapkan untuk menghadapi lebaran. “Dua minggu pertama pedagang mulai pulang kampung, jadi belum ada peningkatan. Saya kira setiap tahun 500 ribu ton di bulan puasa,” jelasnya di Jakarta, Selasa (14/6). Dikatakan, Indonesia masih bergantung

FOTO: BM/IST

JAMINAN: Ketersediaan tepung terigu hingga lebaran tersedia dalam jumlah cukup.

pada negara lain untuk mencukupi kebutuhan gandum. Hal ini yang perlu diwaspadai pemerintah terkait peningkatan permintaan saat ramadan. “Impor gandum kita masih tertinggi

dan berasal dari Australia maupun Kanada,” jelasnya. Seperti para pelaku industri roti dan kue dapat bernapas lega lantaran salah satu produsen tepung terigu terbesar di

Indonesia menjamin tidak ada kenaikan harga terigu menjelang Lebaran. Karena seluruh industri terigu dalam negeri terus berproduksi sehingga tidak terjadi kelangkaan bahan

baku pembuatan roti dan kue di pasar. “Khusus terigu di Indonesia ada 30 industri dipasok ke pasar dalam kondisi cukup dan saya kira sepanjang tahun dan selama 10 tahun, harga lebaran terigu sangat stabil,” jelas Fransiscus Welirang menambahkan. “Di seluruh Indonesia ada 2.579 pasar becek (tradisional) nasional, Jabodetabek 349 pasar becek kalau dicari pasti ada terigu,” terang Franky. Dalam mendukung industri rumahan, persediaan tepung terigu akan terus dipastikan ketersediaannya di pasar tradisional hingga H-1 Lebaran dan diperkirakan mulai ramai lagi saat 2 hari setelah Lebaran. Sedangkan saat hari Lebaran, masyarakat dapat tetap membeli tepung terigu di waralaba modern yang tetap beroperasi. “Saya menyampaikan harga terigu akan ada terus dan kami akan buka terus sampai H-1 dan H+2 sudah mulai berjalan lagi,” jelas Franky.(nis/dra)

Tahun Depan, Peruri Bangun Pabrik Kertas Uang JAKARTA (BM) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dalam waktu dekat menargetkan akan memiliki pabrik kertas uang sendiri pada tahun 2017. Direktur Utama Perum Peruri Prasetio, mengatakan pabrik tersebut dibangun karena selama ini Indonesia belum memiliki pabrik kertas uang sendiri. Bahan baku pembuat uang kategori bank note paper masih diimpor dari berbagai negara seperti Jerman, Perancis dan Italia. “Semoga tahun ini kami bisa melakukan penandatanganan MoU dengan mitra sehingga dapat direalisasi-

FOTO: BM/IST

JAGA: Menjaga keamanan terhadap barang negara Perum Peruri menyiapkan pembangunan pabrik kertas uang sendiri.

kan pada tahun berikutnya,” ujarnya di Kantor Pusat Peruri, Jakarta, kemarin. Terkait dengan mitra tersebut, dia mengatakan bahwa sampai saat ini masih dalam penjajakan dan terbuka untuk investor dalam maupun luar negeri. Pabrik kertas uang itu sendiri rencananya dibangun di lahan milik Peruri yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Prasetio belum bisa memastikan berapa investasi yang akan dikeluarkan oleh perusahaannya untuk membangun pabrik tersebut. “Yang jelas, biayanya sudah masuk dalam dana pertumbuhan anorganik Peruri sebesar

Rp300 miliar,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, Pabrik itu target terbesar kami ke depan. “Dalam kesempatan yang sama, Prasetio menungkapkan bahwa perusahaannya sedang dalam proses tender percetakan pita cukai dan paspor di Palestina. Jika berhasil masuk ke pasar negara-negara tersebut, Peruri melengkapi usaha ekspornya yang telah dilaksanakan ke negara lain, seperti Nepal, Filipina dan Srilanka. Peruri disebut-sebut sebagai perusahaan percetakan uang terbesar keempat di dunia yang memproduksi sekitar 7 miliar bilyet uang kertas dan 1,6 miliar keping uang logam.(nat/dra)

EKSPANSI

Garuda Tambah Pesawat Baru Tahun Ini JAKARTA (BM) - Garuda Indonesia Group segera menambah jumlah pesawat selama 2016 sebagai bagian dari program pengembangan armada untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Vice President Corporate Communctions Garuda Indonesia, Benny Siga Butarbutar mengatakan, tahun 2016, pihaknya akan mendatangkan 17 pesawat terbang baru. Ke-17 pesawat itu terdiri dari satu unit Boeing 777-300 ER, empat unit Airbus A 330-300, empat unit jenis ATR 72-600 yang diperuntukkan bagi pesawat Garuda dan delapan Airbus A 320 untuk Citilink.Dengan penambahan pesawat baru tersebut, Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 197 FOTO: BM/IST armada hingga akhir Benny Siga Butarbutar tahun 2016. “Sebanyak 197 armada, 144 untuk Garuda Indonesia dan 53 armada untuk Citilink,” kata Benny kemarin. Garuda Indonesia Group berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, termasuk menambah rute penerbangan domestik ke berbagai wilayah. Dari Bandara Kualanamu, Garuda Indonesia Group melayani sejumlah penerbangan menarik, di antaranya ke Jakarta, Banda Aceh, Lhokseumawe, Sabang, Batam, Lampung, Palembang, Denpasar, Sibolga, dan Gunung Sitoli di Kepulauan Nias. Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo mengatakan, salah satu upaya dalam memperkuat pelayanan adalah memperbanyak pemenuhan kebutuhan penerbangan untuk jalur pendek.(nis/dra)

PERLAMBATAN

Penyaluran Kredit BPR Kian Melambat SURABAYA (BM) - Kinerja kredit bank umum melalui penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat di Jawa Timur pada triwulan pertama tahun ini makin melambat. Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Jatim yang dipublikasikan Bank Indonesia menyebutkan kredit BPR tumbuh 5,14% secara year on year (yoy). Angka ini tidak jauh beda dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,15% yoy. “Relatif stabilnya pertumbuhan kredit diikuti peningkatan pertumbuhan aset dari 10,22% yoy pada triwulan keempat tahun lalu menjadi 11,19% yoy pada triwulan pertama tahun ini,” kata Kepala Perwalikan Bank Indonesia Jatim, Benny Siswanto, Selasa (14/6). Dibandingkan dengan kinerja penyaluran kredit BPR pada triwulan pertama tahun lalu, angka tahun ini relatih rendah. Karena pada tiga bulan pertama 2015, kredit tumbuh mencapai 10,02%, sedangkan tahun ini hanya 5,14%. Dilihat dari sisi jenis penggunaan, pertumbuhan kredit investasi tumbuh paling lambat yakni dari 12,74% yoy menjadi 7,45% yoy. Selain ini ada kredit modal kerja dari 4,31% yoy menjadi 3,86% yoy. Sementara kredit konsumsi bisa meningkat dari 6,07% yoy menjadi 7,70% yoy. Menyangkut NPL BPR terjadi peningkatan dari 6,56% menjadi 7,56%. Berdasarkan penggunaannya, seluruh jenis kredit mengalami peningkatan rasio NPL khususnya kredit investasi menjadi 17,03%, kredit modal kerja jadi 8,82%, sedangkan kredit konsumsi sebesar 3,68%.(nis/dra)

PP Hunian Berimbang Diberlakukan, Melanggar Rumah Dibongkar JAKARTA (BM) - Konsep hunian yang berimbang masih terbatas pada imbauan, namun dalam waktu dekat aturan ini wajib dipenuhi oleh para pengembang properti. Pemerintah bahkan mengancam memberikan sanksi mulai dari peringatan tertulis hingga pembongkaran bangunan apabila pengembang tidak melaksanakan kewajiban tersebut. Hal ini dituangkan dalam beleid PP Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukinan yang ditandatangi Presiden Joko Widodo 25 Mei silam. Syarif Burhanuddin, Direktur Jenderal Penyedian Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengatakan, PP tersebut mempertegas kewajiban pengusaha untuk memenuhi hunian

berimbang dengan pola 1:2:3 sesuai dengan amanat UU Nomor 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. “Intinya, PP ini mengatur pelaksanaan kewajiban hunian berimbang, yaitu bagaimana agar supaya pengembang juga bangun rumah menengah dan rumah sederhana, kalau dia membangun rumah mewah,” jelasnya. Hunian berimbang dengan pola 1:2:3 berarti bagi pengembang yang membangun satu unit rumah mewah, maka harus mengikutinya dengan pembangunan dua unit rumah menegah serta tiga unit rumah sederhana. Menurut Syarif, pengusaha diwajibkan untuk membangun dalam satu hamparan untuk proyek pembangunan perumahan skala besar. “Kalau tidak memungkinkan, pengu-

saha harus membangun di kabupaten/ kota yang sama, kecuali untuk DKI Jakarta,” ujarnya. Soal sanksi, pemerintah mengamcam memberikan sanksi administrasi mulai dari peringatan tertulis, pembekuan kegiatan pembangunan, pembekuan izin mendirikan bangunan (IMB), pemcabutan IMB, hingga pembongkaran bangunan. Pengusaha juga terancam denda mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 10 miliar. Menurut Syarif, beleid baru ini tidak serta merta langsung berlaku. “Penekanannya kewajiban hunian berimbang di PP ini diatur lebih detail oleh pemerintah daerah dalam peraturan daerah,” ungkapnya. Selain itu, Kemen PU-Pera juga akan merevisi Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 7/2013 terkait hunian berimbang. Syarif bilang, revisi permen ini

akan menjadi petunjuk teknis bagi pemda dalam membuat perda hunian berimbang. Pihaknya memproyeksikan, sejumlah perangkat peraturan turunan ini akan rampung hingga akhir 2016 ini. “Sosialisasinya PP sudah mulai, kami mungkin bimbingan teknis dan bantuan teknis ke daerah, mungkin nanti baru pada 2017 efektifnya,” katanya. Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy mengatakan, pihaknya akan menunggu aturan detail kebijakan hunian berimbang yang akan diatur dalam permen dan perda. “Saya belum dapat PP ini, jadi belum bisa komentarnya banyak. Meskipun ketentuannya sama dalam UU, tapi kami perlu lihat secara keseluruhan ke PP, permen dan Perdanya,” katanya. (bar/dra)

FOTO: BM/IST

PERKETAT: Pemerintah mengeluarkan PP tentang perumahan yang berimbang dan selama ini tidak dijalankan secara maksimal.


09 www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

BPIH Tahap Pertama Berakhir, Kuota Tersisa 1.903 Orang Pelunasan Tahap Kedua 20-30 Juni

BM/MADJI

TAMU ALLAH: Jamaah haji asal Jatim saat kepulangan di Bandara Juanda tahun lalu.

SURABAYA (BM) - Hingga pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama berakhir 10 Juni lalu, kuota haji di Jawa Timur tahun ini tersisa 1.903 orang. Sedangkan pelunasan BPIH tahap kedua akan dibuka pada 20-30 Juni. “Kuota haji Jawa Timur mencapai 27.323 orang, namun hingga pelunasan tahap pertama berakhir pada Jumat (10/6) lalu tercatat 25.420 orang yang sudah melunasi,” terang Kahumas Kanwil Kemenag Jatim, Drs H Mahsun Zain, Selasa (14/6). Dia menjelaskan 25.420 orang yang sudah melunasi BPIH tahap pertama meliputi24.402orangpendaftardan1.018

orang cadangan. “Cadanganmerupakan orang yang mendaftar tapi tidak masuk prioritas,karenamenunggulanjutusia(lansia)danpenggabungan(mahram).Mereka baru bisa diberangkatkan jika masih adasisakuotahinggapelunasantahapked-

ua berakhir,” katanya. Karena itu, kuota yang tersisa sebanyak 1.903 orang juga akan dibuka untuk pendaftaryangmasuk list pada 20-30 Juni mendatang. Jika masih ada sisa, maka lansia dan penggabungan bisa mengisi dan terakhir akan diisi oleh cadangan lagi yang masih belum mengisi.(ara/rdl)

CALON JAMAAH HAJI JAWA TIMUR · · · ·

Kuota Tahun Ini: 27.323 Pelunasan BPIH Tahap I: 25.420 Sisa Kuota: 1.903 Pelunasan BPIH II: 20-30 Juni

RINCIAN PELUNASAN KUOTA TAHAP I · Pendaftar: 24.402 · Cadangan: 1.018

SUMBER: KANWIL KEMENAG JATIM

Jelang Lebaran, Bulog Percepat Penyaluran Rastra SURABAYA (BM) – Penyaluran rastra (beras untuk keluarga prasejahtera) hingga kini terus dilakukan Perum Bulog Divre Jawa Timur. Bahkan, saat Ramadan dan menjelang leba-

ran untuk beberapa daerah di Jatim sudah mengajukan percepatan penyaluran rastra dan kini mulai dilakukan Perum Bulog. “Percepatan ini sudah mulai dilakukan untuk daerah yang

telah menyelesaikan pembayaran (lunas, red) dan distribusi bulan Mei selesai. Dari Pemkab/Pemkot yang mengajukan percepatan sejak pertengahan Mei langsung ajukan surat permintaan bulan Juli disalurkan di bulan Juni,” kata Kepala Perum Bulog Divre Jatim, Witono, Selasa (14/6).

Namun dia menegaskan bagi daerah yang belum melunasi pembayaran tunggakan rastra maka tidak bisa ada percepatan. Witono mengakui penyaluran hingga Mei masih belum sepenuhnya tuntas 100 persen. Sebab terdapat beberapa daerah yang masih ada tunggakan pembayaran sehingga distribu-

si juga terhambat. “Belum 100 persen selesai semuanya untuk penyaluran hingga bulan Mei. Ada daerah yang belum selesai seperti Ngawi, Madiun dan Madura. Tapi Madura sudah mulai cukup baik dan lancar dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya. Untuk pagu rastra Jawa

Timur tiap bulan yakni 42.868 ton untuk 2.857.469 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). Penyaluran dilakukan dan tersebar di 8.506 titik distribusi. Uang tebusnya juga tetap Rp 1.600 per kg dengan jumlah beras 15 kg per RTSPM. Saat ditanya mengenai penambahan alokasi rastra, di luar pagu 12 bulan dia mengaku belum ada perintah. “Tambahan belum ada perintah dan pagu masih 12 bulan. Biasanya September ada evaluasi rapat terbatas di kabinet lalu diputuskan baru akan ada tambahan raskin 13 atau 14,” katanya. Dari evaluasi penyaluran raskin yang masih kerap terkendala pun dijelaskan olehWitono. “Untuk proses penyalurannya juga menggunakan sistem cash and carry (ada uang ada barang) dan ternyata masih ada yang belum siap. Namun sejauh ini proses distribusinya telah berjalan lancar,” tukasnya.(zal/rdl)

ISTIMEWA

Untuk Daerah Lunasi Pembayaran dan Distribusi Mei

Percepatan ini sudah mulai dilakukan untuk daerah yang telah menyelesaikan pembayaran (lunas, red) dan distribusi bulan Mei selesai.” - WITONO -

Kepala Perum Bulog Divre Jatim

PAGU RASTRA JAWA TIMUR · · · · ·

Tiap bulan: 42.868 ton Penyaluran: 8.506 titik distribusi RTSPM: 2.857.469 Tebusan: Rp 1.600/kg Jatah Tiap RTSPM: 15 kg

Komoditas

OP Bawang Merah Turunkan Harga 20,45 Persen BM/MADJI

TELITI ZAT BERBAHAYA: Petugas BPOM meneliti sampel takjil yang dijual PKL di Masjid Agung. Hasilnya positif mengandung formalin dan borak.

BPOM Temukan Kandungan Formalin dan Borak di Takjil Hasil Sidak di PKL Masjid Agung SURABAYA (BM) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jatim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tempat PKL Masjid Agung Surabaya yang menyediakan takjil, Selasa (14/6). Hasilnya, BPOM menemukan makanan yang mengandung formalin dan borak. Kepala BPOM Jatim, I Gusti

Ngurah Bagus Kusuma Dewa mengatakan, beberapa sampel makanan dan takjil yang diduga mengandung formalin telah diamankan untuk dilakukan uji laboratorium. Hasilnya, ada takjil yang terindikasi mengandung borak dan formalin. “Hasil uji lab sementara memang ada yang terindikasi mengandung bahan pengawat dan borak,” ujarnya di sela sidak. Sidak BPOM Jatim ini dilaku-

gal kedaluwarsa. Padahal, barang makanan yang kedaluwarsa tetap beredar sampai ke tangan konsumen bisa menyebabkan penyakit yang berkelanjutan. “Yang ngandung borak itu kita temukan di krupuk,” ungkapnya. Namun jika dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi trend penurunan jumlah makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya.Trend positif ini terjadi karena pengetahuan pedagang mulai bertambah bagus.

kan setiap tahun pada bulan puasa. Tujuannya ingin memsatikan bahan pokok yang beredar dan makanan berupa takjil bebas dari bahan yang berbahaya. Hasil sidak dari beberapa tempat di Surabaya, temuannya didominasi oleh makanan kedaluwarsa, mengandung formalin dan borak. Dia menjelaskan, bahwa makanan kedaluwarsa merupakan bentuk ketidakdisiplinan dari produsen. Mestinya, di setiap kemasan makanan disertai tang-

Kabid Kewaspadaan Pangan Badan Ketahanan Pangan Jatim Lena Wahyu menambahkan, hasil temuan sementara krupuk pangsit mengandung formalin. Makanan tersebut sudah disita. Selanjutnya, akan terus dilakukan uji laboratorium selama empat kali. Jika positif berbahaya, penjual makanan itu akan dipanggil untuk mengikuti pembinaan. “Karena ditemukan dari pedagang, dilakukan pembinaan saja,” pungkasnya. (dji/rdl)

SURABAYA (BM) – Gejolak harga kebutuhan bahan pokok mulai terjadi sejak sebelum Ramadan. Bahkan, beberapa komoditas masih banyak yang bertengger dengan harga tinggi seperti gula dan daging sapi. Namun dari hasil pelaksanaan operasi pasar (OP) di Jawa Timur yang dilakukan Perum Bulog mampu menstabilkan harga bawang merah. Penurunan harga tercatat mencapai 20,45 persen. “Untuk OP bawang merah ini bisa dibilang berhasil karena bisa menekan dan menurunkan harga hingga 20,45 persen. Penurunan ini cukup signifikan karena animo masyarakat cukup baik sehingga bisa mempengaruhi harga di pasar,” kata Kepala Perum Bulog Divre Jatim, Witono, Selasa (14/6). Menurutnya, untuk OP bawang merah yang dilakukan jumlahnya mencapai 400 ton untuk pengiriman seluruh wilayah Jawa Timur. Namun untuk OP di Surabaya masih belum terlalu besar. “Kita baru jual sekitar 10 ton. Walau jumlahnya tidak terlalu besar tapi cukup mempengaruhi harga pasar,” jelasnya. Diamenjelaskan,tidaksemuadaerahdiJatimmenjaditargetOP bawang merah. “Jawa Timur ini kan sentra bawang. Ada Nganjuk, Malang,Probolinggoyangmemang daerahbawangdangakusah dilakukanOPdisanakarenahargasudahnormal,”ungkapnya. Bulog pun menargetkan penjualan OP bawang merah dapat dilakukan di Surabaya dan daerah lain, seperti Mojokerto, Jember, Madiun. Walaupun harga sudah cenderung stabil, pihaknya mengaku saat ini masih terus menyerap bawang dari petani. (kim/rdl)

Usai Rekrutmen, Kini Fokus Pembekalan SURABAYA (BM) – Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan akan mengoptimalkan tim cyber anti narkoba dan radikalisme. Langkah tersebut dilakukan untuk mengimbangi konten negatif yang mengarah pada provakasi dan penyebaran narkoba. Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof Dr Machasin MA mengatakan saat ini ribuan konten internet yang bermuatan radikalisme dan sejenisnya menyebar kebencian yang ber-

potensi memecah umat. Meski terlambat, paling tidak optimalisasi peran tim cyber ikut berpartisipasi mencegah peredaran narkoba dan radikalisme. “Sebab fenomena ini perlu ditanggulangi oleh Kemenag, agar ada imbangan bagi publik,” tuturnya di Surabaya, Selasa (14/6). Machasin mencontohkan saat tokoh sekaliber Prof Quraish Shihab yang merupakan ahli tafsir lebih dari tiga dekade disalahkan oleh sejumlah orang yang mungkin belum memaha-

mi duduk permasalahannya. “Dunia ini menjadi jelek bukan karena banyak orang buruk, tapi karena banyak orang baik hanya diam saja sehingga ruang publik dikuasai orang tidak baik,” ujarnya. Selain narkoba dan radikalisme, tim juga diharapkan memerhatikan bahaya pornografi yang sangat mengkhawatirkan. “Pornografi membuat pikiran rusak, lawan jenis dianggap obyek bukan manusia yang perlu dihormati,” jelasnya. Proses rekrutmen anggota tim Cyber telah dilakukan pada

ISTIMEWA

Kemenag Optimalkan Tim Cyber Anti Narkoba dan Radikalisme

POTENSI PECAH UMAT: Machasin, ribuan konten internet yang bermuatan radikalisme dan sejenisnya menyebar kebencian yang berpotensi memecah umat.

akhir Maret lalu. Saat ini Kemenag sedang melakukan proses pembekalan, ke depan tim cyber akan dioptimalkan peran dan fungsinya untuk mengimbangi berbagai konten negatif. Sebelumnya, pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dindik) mendukung adanya deklarasi pelajar antiradikalisme dan narkoba. Kepala Dindik Jawa Timur, Saiful Rachman mengatakan, strategi preventif sejak dini memang perlu dilakukan terutama bagi generasi muda. Penanaman nilai-nilai keagamaan dan kebangsaaan di

sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga menengah turut memberikan dampak positif terhadap upaya menghadang radikalisme dan narkoba. Radikalisme, kata Saiful, di antara penyebab yang paling berpengaruh adalah karena memahami agama secara literal dan semakin gencarnya penyebaran paham-paham yang mengarah pada radikalisme melalui media sosial. “Untuk itu, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama menanamkan sikap toleransi dan keberagaman di masyarakat,” katanya.(kmi/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Tiga PTN Jatim Masuk Peringkat 10 Besar

FOTO : BM / MADJI

AMBURADUL: Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Riswanto, melihat dari dekat pemasangan box culvert yang banyak masalah di Jl. Kiai Tambak Deres Surabaya, Selasa (14/6).

Proyek Pematusan Amburadul Akibat Lemahnya Pengawasan SURABAYA (BM) - Kalangan dewan menyesalkan lemahnya pengawasan pekerjaan pembangunan di Kota Surabaya. Pasalnya, ada temuan berupa proyek saluran sanitasi dan pematusan di Jl. Kiai Tambak Deres dengan hasil yang carut marut yang dikerjakan sembarangan oleh kontraktor. Proyek pematusan dengan menggunakan box culvert ini sebenarnya hampir selesai dikerjakan. Kejanggalan bisa dilihat, yaitu adanya jarak sekitar 5 sampai 7 cm dari penempatan

box culvert yang dipasang sejajar. Belum lagi, naik turunnya pasangan box culvert hingga pemasangan secara zig-zag . “Kalau dilihat seksama memang ada sinyalemen pemasangan box culvert ini tidak sesuai dengan perencanaan. Seperti jarak antar box culvert lebih dari 7 centimeter dan pemasangan yang tidak menggunakan pasir sebagai bantalan di bawahnya,” ujar anggota Komisi C, Riswanto , saat meninjau pelaksanaan proyek, Selasa (14/6). Kondisi pemasangan yang demikian,

Sulistina Sutomo: Antara Masgul dan Nrimo SURABAYA (BM) – Pemberitaan di berbagai media yang santer menyoroti pembongkaran rumah Radio Pemberontakan Bung Tomo di Jalan Mawar 10 Surabaya, membuat gusar Ny Sulistina Sutomo. Kegusaran janda almarhum Bung Tomo itu cukup beralasan. Hal itu dikarenakan, rumah yang belakangan ramai menjadi bahan pemberitaan itu merupakan rumah (heroik) kenangan perjuangan sang suami dalam melawan penjajahan Belanda. “Sebetulnya ibu sangat dongkol dan marah atas kejadian perobohan bukti sejarah di Jalan Mawar Nomor 10 Surabaya. Mungkin ibu masih mengenang waktu perjuangan bapak waktu itu,” ungkap Bambang Sulistomo, putra almarhum Bung Tomo, Selasa (14/6). DijelaskanBambang,ibunyasempatpuladidatangiWalikota Surabaya Tri Risma Harini di rumah kediaman Cibubur, Jakarta.KehadiranRismadirumahitu,jugadidampingiKepala Disbudpar Kota SurabayaWiweikWidayati. “Ibu cukup dingin dan tenang menerima informasi dari Walikota dan Kadisbudpar Surabaya. Beliau ini masgul alias mangkel dan sebagainya jadi agak diam. Sampai akhirnya pihak keluarga berusaha menengahi dan mencairkan suasananya. Maka komunikasi dapat berjalan intens,” imbuh Bambang Sulistomo. Ny Sulistina Sutomo, lanjut Bambang Sulistomo, sempat pula ‘menguliahi’ Walikota Surabaya bersama rombongannya. “Kata ibu, kewajiban kita semua menjaga kesejarahan Kota Surabaya. Karena penetapan Surabaya sebagai Kota Pahlawan merupakan satu-satunya di dunia,” katanya. (has/udi)

lanjut Politisi PDI Perjuangan yang kemarin menyempatkan melihat proyek karena mendapat laporan masyarakat, akan membuat mudahnya material yang ada di atas saluran akan masuk ke dalam box culvert terutama saat musim hujan. “Dengan jarak pemasangan yang di luar aturan, maka jika musim hujan material bakal masuk ke saluran dan menjadikan endapan.Tentunya bakal membuat saluran ini tidak berguna karena tersumbat nantinya,” terangnya. Pria yang akrab disapa Bang Ris ini

mengatakan, jika melihat kedalaman saluran yang dikerjakan PT Tectonia Grandis ini, ada kemungkinan saat hujan seluran air ini tidak bisa masuk ke saluran utama di bawah jalan Kedung Cowek karena lebih rendah di saluran baru tersebut. “Dinas Bina Marga dan pematusan perlu meninjau ulang saluran ini sebelum penyerahan, jangan sampai niat untuk membebaskan kawasan Tambak Deres dari banjir tidak bisa dilakukan akibat rekanan yang nakal,” pungkasnya. (dji/udi)

PMII-P Unitomo Isi Ramadan dengan Kegiatan Keagamaan SURABAYA (BM) – Dalam rangka mengisikegiatanRamadanyangpenuh berkah, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Perjuangan Dr Soetomo (PK PMII-P Unitomo)Surabayamenyelenggarakanberbagai kegiatan selama sebulan penuh. Wahyudi selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, untuk minggu pertama diisi dengan Salat Tarawih bersama. “Memasuki minggu kedua ini setelah tarawih kita lanjutkan tadarus bersama. Sore ini, kita juga menggelar buka puasa bersama dan diskusi ringan,” ujar Mahasiswa Unitomo Jurusan Humas, Fakultas Ilmu Komunikasi ini, Senin (13/6) malam di Jalan Nginden Surabaya. Wahyudi menjelaskan, PK PMII Perjuangan Dr Soetomo Surabaya, kali ini mengangkat tajuk ‘Pencerahan Bulan Suci Ramadan’. Dia menyebutkan, kegiatan ini meliputi pembacaan SuratYasin danTahlil bersama, serta diskusi ringan antarpengurus, anggota, kader dan senior yang ada. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga kesolidan antara pengurus, kader dan anggota,” jelas Mahasiswa Semester IV ini. Sementara itu, Suryanti Mandasari selaku kader PK PMII Perjuangan Unitomo, menyampaikan perasaan bang-

SURABAYA (BM) - QS World University kembali merilis peringkat universitas unggulan di seluruh dunia, termasuk di tingkat ASIA dan Indonesia. Di Indonesia, tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Jatim masuk kategori 10 PTN terbaik di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga (Unair) peringkat empat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) peringkat sembilan dan Universitas Brawijaya (UB) peringkat 10. QS World University menilai universitas berdasarkan beberapa aspek, di antaranya reputasi akademik, reputasi pekerja, rasio mahasiswa setiap fakultas, banyaknya fakultas internasional, mahasiswa internasional, pertukaran mahasiswa, jumlah publikasi, dan predikat setiap Fakultas. Tahun ini juga ada indikator penilain yang baru, yaitu jumlah staf yang sudah memperoleh PhD. Rektor Unair, Moch Nasih menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan data yang dibutuhkan terkait perangkingan ini sejak Februari. Dan pihak QS telah melakukan validasi berdasarkan data yang mereka miliki pula. Seperti terkait publikasi internasional yang terindeks Scopus dan jumlah doctor. “Mereka juga mengkroscek alumni kami, kalau untuk menyaingi jumlah doktor di UGM yang dapat peringkat 3 saja kami cukup sulit. Kami masih 30 persen doktornya, sedangkan yang masuk peringkat 3 besar sudah 50 persenan,” katanya, Selasa (15/6). Terkait kebutuhan doktor ini, dia menjelaskan kendala lamanya studi doktor yang harus ditempuh tenaga pendidiknya. Belum lagi kendala publikasi yang belum bisa diakui karena belum terindek Scopus. “Kedepannya asal ada kerjasama antara guru besar dengan mahasiswanya, saya yakin bisa mendongkrak jumlah publikasi internasional yang ada,” terangnya. Dia juga akan memotivasi mahasiswa yang karyanya berhasil dipublikasikan. Hal ini bisa berupa insentif biaya kuliah dan beasiswa. Untuk mendukung hal ini pihaknya juga akan memperbarui peralatan laboratorium yang ada. “Kami sudah lama tidak belanja peralatan laboratorium, juga mungkin akan kami tingkatkan lagi outbound mahasiswa ke luar negeri. Memang semua terkendala dana,” lanjutnya. Dengan cukup validnya hasil QS university ini, menurutnya Unair bisa mendapat peringkat yang sama versi Kemenristekdikti. Apalagi peringkat Unair Secara Asia juga mendapat peringkan 190, setelah Universitas Indonesia mendapat peringkat 67, ITB (Institut Teknologi Bandung) peringkat ke 86. Dan UGM (Universitas Gadjah Mada) yang berada di peringkat 105. Sementara itu, Rektor ITS, Djoni Hermana mengungkapkan ITS telah mengalami peningkatan peringkat versi QS baik di tingkat nasional maupun ASIA. ITS berhasil meraih peringkat dikisaran 251 sampai 300. “Kami mulai beranjak naik rankingnya sehingga di Indonesia masuk ke ranking 9 saat ini. Artinya ada perbaikan walaupun sedikit,” terangnya. (sdp/udi)

Telepon Penting

FOTO: BM/AMAR

PENCERAHAN RAMADAN: Suasana pencerahan Ramadan yang diadakan PK PMII Unitomo Surabaya.

ganya akan kegiatan tersebut. Baginya hal ini merupakan kegiatan positif yang dilakukan generasi muda. Terkait pendanaan yang dilakukan secara swadaya dirinya tak merasa keberatan. “Ini kan organisasi eksternal. Jadi wajar kalau harus swadaya, yang penting kita masih bisa berkiprah,” tutur Mahasiswi Semester II Jurusan Akutansi ini. Mahasiswi Fakultas Ekonomi ini mengharapkan pada kegiatan Bazaar Ramadan yang akan dilaksanakan oleh

PK PMII Perjuangan Unitomo bisa bekerjasama dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasisswa) Koperasi Mahasiswa (Kopma) Unitomo. Sebab dengan bekerjasama itu bisa menyambung tali silaturrahmi dengan mahasiswa lain dan meringankan persiapannya. Mengakhiri perbincangannya, Wahyudi menyampaikan terima kasihnya kepada para senior yang hadir dan kepada seluruh pengurus maupun anggota yang telah ikut mensukseskan kegiatan tersebut. (sab/udi)

Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Kehilangan STNK Kawasaki L 4286 DD, Aliwon, Gadukan Utara 05/01 B

Uji Kandungan Boraks dalam Makanan dengan Ekstrak Kunyit SURABAYA (BM) - Bulan Ramadan identik dengan menu makanan yang beragam untuk buka puasa. Sayangnya, tidak semua bahan makanan yang dijual baik di pasar maupun pedagang kaki lima diolah dengan bahan-bahan sehat. Sebagian ditengarai menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Fenomena ini membuat dua mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya terinspirasi menciptakan alat yang praktis untuk mengetahui zat kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan. Keduanya adalah Risma Kartika dan Rofiah Faradillah. Mereka menciptakan tiga jenis pulpen yang mampu mendeteksi tiga zat kimia dalam makanan. Diantaranya boraks, pewarna tekstil dan iodium. Satu pulpen berisi satu larutan yang berfungsi mengurai zat yang terkandung dalam makan-

an. “Tempatnya dibuat dari pulpen biasa. Tapi tempat tinta kita ganti dengan larutan khusus,” kata Risma Kartika ditemui di kampusnya kemarin, Selasa (14/6). Risma merinci, pulpen untuk melihat kandungan boraks diisi dengan larutan kunyit yang sudah diekstraksi. Dia menggunakan dua jenis pentol sebagai contoh. Satu pentol yang sudah ditetesi larutan warnanya tetap, satu lagi berubah kecokelatan. “Yang warnanya kecoklatan itu berarti ada boraksnya,” tutur mahasiswi semester dua prodi analis kesehatan. Risma menjelaskan, kunyit merupakan kurkumin yang mengandung senyawa aldehit. Karena itu, jika senyawa ini bertemu dengan basah yang kuat, maka akan terjadi reaksi perubahan warna. Sementara untuk melihat zat pewarna tekstil, Risma menggunakan

FOTO: BM/SULUH DP

UJI KANDUNGAN MAKANAN: Dua mahasiswa analis kesehatan UM Surabaya mendemonstrasikan pulpen pendeteksi zat kimia ke bahan makanan yang dibeli dari pasar.

natrium bicarbonate atau biasa dikenal soda kue. Dia pun menguji pada dua tahu kuning yang didapatnya dari

pasaran. Setelah ditetesi larutan, ada tahu yang warnanya tetap mentereng dan ada yang berubah warna menjadi

lebih cokelat. “Kalau pakai pewarna tekstil, dikasih larutan ini dia tidak akan berubah warna. Tetap mencolok seperti semula,” kata dia. Terkahir, pulpen yang dia buat untuk menguji kadar iodium dalam garam. Larutan itu dibuatnya dari campuran kalium iodide, asam fosfat dan amilum (tepung kanji). Konsentrasi yang digunakanan adalah satu untuk kalium dan asam fosfat banding sepuluh amilum. “Garam yang sehat adalah garam yang mengandung iodium. Untuk mengetahuinya, dengan ditetesi larutan ini garam akan berubah warna menjadi ungu,” kata dia. Rofiah Faradillah menambahkan, alat yang dinamakan Aditif Quick Check Set Pen (Aqice Pen) ini sangat praktis. Selain bentuknya yang simpel, mudah di bawa kemana-mana, cara kerjanya pun sangat cepat. Orang tidak perlu menunggu waktu lama untuk

mengetahui hasilnya. “Kita cukup ambil sebagian dari makanan kemudian kita tetesi dua sampai tiga tetes saja,” tutur dia. Hasilnya, Lanjut mahasiswa yang akrab disapa Fifi ini, akan terlihat dalam waktu dua sampai tiga detik. Mahasiswa semester empat ini mengatakan, sampel yang dibuat untuk penelitian ini merupakan bahanbahan makanan yang di dapat dari sepuluh pasar di Surabaya. Hasilnya, dari 10 pasar itu tujuh bahan makanan dari tujuh pasar berbeda mengandung pewarna tekstil. Sedangkan yang mengandung boraks, ditemukan pada delapan bahan makanan dari delapan pasar berbeda. “Mudahmudahan ini bisa membantu masyarakat menemukan bahan makanan yang benar-benar sehat tanpa zat kimia berbahaya,” pungkas dia. (sdp/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Surat Edaran Camat Pare Lampirkan Pelunasan PBB untuk Ambil Rapor Dikecam

Massa RKI Desak Pemkab Beri Sanksi Camat KEDIRI (BM) - Langkah Camat Pare yang mengeluarkan surat edaran (SE), agar melam­pirkan bukti pelunasan PBB ketika mengambil rapor juga mendapat kecaman dari aktivis Relawan Kesehatan Indonesia (RKI). Mereka menuntut agar SE tersebut segera dicabut dan mendesak pemerintah daerah, agar memberikan sanksi tegas terhadap Camat Pare. Pantauan di lapangan, puluhan aktivis yang mengatas namakan RKI, Selasa (14/6), melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Kediri. Pengunjuk rasa, berorsi sambil membentangkan spanduk bernada hujatan. Mereka, mengecam tindakan Camat Pare Anik Wuryani. Menurutnya Camat Pare telah berbuat semena-mena terhadap warganya. “Ini sudah perbuatan zalim, tidak bisa dibiarkan terus-menerus,” ujarr Daniel Arisandi selaku koordinator RKI. Da n i e l m e n a m b a h k a n , k a l a u pengambilan rapor tidak ada korelasinya dengan pelunasan PBB. Bahkan, garis struktur kepala sekolah dengan

camat juga tidak ada. ”DPRD dan Pemkab Kediri harus memberikan sanksi terhadap Camat Pare yang membuat aturan nyeleneh,” imbuhnya. Menurut data RKI, selain Camat Pare dua camat lain juga melakukan tindakan di luar kewenangannya. “Camat Gampengrejo menahan raskin warga kurang mampu karena belum lunas PBB. Lalu Camat Semen menyuruh warganya membangun jamban dengan dana pribadi, padahal ada bantuan dari pemerintah,” imbuhnya. Dalam orasinya, massa juga mengkritisi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sosial Nasional (JKSN) berupa program BPJS Kesehatan. Menurut RKI, Pemkab Kediri harus menolak integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan karena Jamkesda lebih baik. Aksi unjuk rasa aktivis RKI ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan petugas Satpol PP. Massa akhirnya membubarkan diri setelah tak digubris anggota DPRD dan para pejabat Pemkab Kediri. (bad/nov)

Penambangan Tanah Uruk di Balongrejo Tetap Ditolak Warga NGANJUK (BM) - Aktivitas tambang galian, baik penambangan tanah uruk atau penambangan galian kategori D serta penambangan galiani C, harus dilengkapi izin dari Gubernur Jawa Timur. Hal itu, diterangkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi Pertambangan dan Energi (Disperindagkoptamben) Kabupaten Nganjuk Dra Rr Heny Rochtanti saat dihubungi Berita Metro via selularnya. Keterangan itu, terkait aksi demo penolakan penambangan tanah uruk di Desa Balongrejo Kecamatan Bagor, beberapa waktu lalu. Sedangkan, pihak Disperindagkoptamben tidak punya kewenangan untuk menghentikan aktivitas tambang galian. “Kami hanya punya kewenangan

FOTO: BM/KAMTO

MENOLAK: Penambangan tanah uruk yang ditolak warga Bagor karena khawatir dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.

untuk mengawasi dan mengadakan pembinaan,” terang Heny. Ditambahkan dia, pada prinsipnya izin tambang galian tersebut diajukan ke Gubernur Jawa Timur

Mas Abu Komitmen Akan Tingkatkan Kualitas Posyandu

KEDIRI (BM) – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar atau akrab dipanggil Mas Abu, berkomitmen meningkatkan kualitas pos pelayanan terpadu (Posyandu). Komitmen tersebut, disampaikan di acara pencairan honor kader Posyandu Lansia dan Balita. Acara temu kader Posyandu tersebut diadakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Kediri, Selasa (14/6). Acara tersebut, dihadiri ratusan perwakilan kader Posyandu Kota Kediri. Para peserta sangat antusias menyambut kedatangan Walikota Abdullah Abu Bakar. Ini karena mereka dapat menytampaikan keluh-kesah langsung ke walikota. Pada acara tersebut, Mas Abu membuat suasana yang tadinya resmi berubah cair. Apalagi, walikota piawai mendekatkan diri dengan warganya.

Dalam acara dialog langsung dengan para peserta, Mas Abu meminta peserta bertanya atau menyampaikan uneg-unegnya terkait permasalahan yang dihadapi ketika mengelola Posyandu. “Ibu-ibu silakan ungkapkan apa kebutuhan Posyandu yang belum terpenuhi,” kata walikota. Menanggapi seruan walikota tersebut, langsung saja para peserta mengangkat tangannya untuk diberi kesempatan curhat ke walikota. Mereka menanyakan ke Mas Abu, terkait fasilitas Posyandu yang sudah waktunya diganti. Fasilitas yang belum ada di Posyandu untuk ditambahi. Bahkan, ada yang ingin honornya dinaikan. Dari aspirasi tersebut, Mas Abu mencatat langsung hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas Posyandu.

“Ini saya catat dan berjanji halhal yang disampaikan ibu-ibu dapat diadakan pada 2017 mendatang”, kata Mas Abu. Sementara, menurut dr Sentot selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, bahwa saat ini sekitar 369 jumlah Posyandu Balita serta 1.692 kadernya. Sedangkan, untuk kader lansia i ada 769. “Jumlah Posyandu Lansia jumlahnya ada 162,” sebut Sentot. Selain itu, walikota juga mendorong kader Posyandu untuk mengusulkan fasilitas yang mendukung Prodamas. “Usulkan saja di Prodamas dan koordinasikan dengan ketua RT setempat pasti akan diperhatikan,” imbau Mas Abu yang di akhir sesi acara ditunjuk untuk memberi honor kader Posyandu secara simbolis. (roj/ hms/nov/adv)

FOTO BM/SIROJUDIN

KOMIT: Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memberikan honor kepada kader Posyandu Lansia dan Balita

melalui bupati sebagai kepala daerah. “Sedang­k an, untuk penertibannya juga bukan kewenangan kami, akan tetapi kewenangan Satpol PP,” imbuh Heny. Diketahui sebelumnya, warga Desa Balongrejo Kecamatan Bagor resah akibat dampak buruk penambangan tanah urukan hingga warga melakukan demo penolakan. Mereka, mendatangi balai desa setempat dan meminta agar izin penambangan dicabut. Selain itu, warga menuding penambangan tanah yang berada dekat pemukiman warga tersebut hanya menguntungkan beberapa oknum-oknum aparat pemerintah. Massa yang hadir di balai desa mayoritas merupakan warga yang tidak setuju dengan rencana tersebut. Dalam kesempatan itu, warga langsung ditemui Suprianto, Kepala Desa Balongrejo, Ali Murtadho Direktur CV Alfa Mandiri selaku pemilik penambangan tanah serta Muspika setempat. Kegiatan yang diagenda-

kan sebagai forum musyawarah desa itu memang sempat memanas karena massa bersikukuh menolak adanya aktivitas penambangan tanah galian. Massa khawatir dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan. Seperti debu, jalan rusak bahkan ancaman tanah longsor. Apalagi lokasi penambangan sangat dekat dengan pemukiman warga. Sehingga otomatis akan berdampak buruk terhadap lingkungan seperti debu yang dapat mengganggu kesehatan. Warga juga sangat menyayangkan pihak-pihak yang menyetujui adanya penambangan tanah galian, pasalnya beberapa tahun lalu di lokasi yang akan ditambang baru saja diadakan program penanaman seribu pohon. “Bukankah beberapa tahun lalu kita sempat mengadakan program penanaman seribu pohon di lokasi itu. Tetapi kenapa sekarang harus dirusak demi kegiatan penggalian tanah yang jelas sangat merugikan,” teriak Bandi salah seorang warga. Sedangkan, Suprianto selaku Kades Balongrejo, hanya menyarankan ke warganya agar menerima terlebih dahulu penambangan tanah untuk urukan tersebut. Jika berdampak negatif, setelah kegiatan penambangan dilaksanakan maka akan ditutup. Namun, jika berdampak positif dan menambah nilai guna bagi masyarakat maka sebaiknya penambangan tanah dapat dilanjutkan. (kam/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Wabup Sidak ke Sejumlah Proyek Jalan dan Jembatan

Cek Pengerjaan Bina Marga Lewat Pihak Ketiga Komitmen Optimis Berbenah di Sektor Fisik dan Non-Fisik

MOJOKERTO (BM) - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) melaksanakan salat tarawih berjamah dalam rangkaian Safari Ramadan 1437 H tahun 2016 di Masjid Baiturrohman Desa Suru Kecamatan Dawarblandong, Senin (13/6). Destinasi ini menjadi yang perdana, dari seluruh rangkaian Safari Ramadan yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan, yakni pada 15 Juni (Masjid Baitul Muttaqin Kecamatan Bangsal), lalu pada 17 Juni (Masjid At Taqwa Kecamatan Kutorejo), dan 20 Juni (Masjid Sabilul Muttaqin Kecamatan Pacet). Bupati MKP dalam sambutan pengantarnya mengatakan, Safari Ramadan merupakan momen sempurna untuk menambah ladang amal, salah satunya dengan bersilaturahmi dengan sesama.

FOTO BM/PRAYOGI

BERBENAH: Safari Ramadhan perdana dilakukan Bupati Mustofa Kamal Pasa di Masjid Baiturrohman Desa Suru Kecamatan Dawarblandong Mojokerto. MKP bakal terus meningkatkan pembangunan di wilayahnya.

Komitmen Kabupaten Mojokerto untuk terus optimis berbenah di sektor fisik dan non-fisik, juga menjadi salah satu hal yang dipaparkan kepada masyarakat yang hadir di acara itu. Target pembangu-

nan infrastruktur jalan sepanjang 1.100 kilometer makin mendekati finish. Data statistik Dinas PU Bina Marga mencatat, mayoritas kondisi jalan yang ada di Kabupaten Mojokerto berada dalam

kondisi yang sudah sangat baik. Proyek peningkatan dan pelebaran jalan pada 2015 tercatat sepanjang 125 kilometer, sedangkan di 2016 direncanakan sepanjang 55,57 kilometer. Diestimasikan pada tahun

2017 ke atas, tugas pembangunan jalan yang harus diselesaikan tinggal 200 kilometer lagi. Jika digali, Pemkab Mojokerto tercatat telah merampungkan proyek peningkatan dan pelebaran jalan sebanyak 75 persen pada 2014 silam. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif demi suksesnya pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Masih banyak tugas yang menanti di depan, pembangunan fisik dan non-fisik kita harapkan dapat berjalan balance. Tidak boleh ada kata berhenti jika menyangkut kesejahteraan rakyat,” tambahnya. Terkait usulan Kepala Desa Suru Jumali, bupati memberi pengarahan untuk segera membuat proposal pengajuan BK desa yang rencananya bakal diberikan sekitar Rp 3 miliar untuk Desa Suru. (gie/nov/adv)

MOJOKERTO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Pungkasiadi melakukan sidak ke sejumlah proyek jalan dan jembatan di wilayah utara sungai, Selasa (14/6). Dalam sidak itu, wabup didampingi sejumlah pejabat pemkab. Wakil Bupati mengawali sidaknya di jembatan Desa Banyulegi dan Desa Temuireng Kecamatan Dawar Blandong. Lalu berakhir di jalan poros Desa Mojolebak dan Desa Bendung Kecamatan Jetis. Tujuan sidak kata wabup untuk mengecek langsung sejauh mana pengerjaan proyek di wilayah utara sungai yang diker­j akan Din a s P U Bi n a Marga melalui pihak ketiga. Seperti, FOTO BM/PRAYOGI pengerjaan jembatan Desa SIDAK: Wabup Pungkasiadi sidak proyek Temuireng dan di utara sungai untuk cek pengerjaan lewat rekanan. Banyulegi serta memantau sejumlah jalan rusak yang rencananya dikerjakan pada tahun anggaran 2017 nanti. “Saya berharap kepada para kepala kerja, apabila ada kendala di lapangan, segera berkoordinasi pada Dinas PU Bina Marga sehingga proyek bisa cepat selesai tepat waktu,” imbaunya. Tak hanya itu, Pungkasiadi juga menuturkan, dalam sidak ini, pihaknya berkoordinasi dengan camat dan instansi terkait untuk mengetahui permasalahan atau kendala di lapangan. (gie/nov)

Kapolres Pastikan Akan Menggelar Kembali Kasus Siti Maria Ulfa (3 - habis) Upaya seorang ibu mencari keadilan demi putrinya yang jadi korban kebuasan 4 pria yang masih tetangganya, masih belum pupus. Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito memastikan akan menggelar kembali kasus kekerasan seksual yang menimpa Siti Maria Ulfa. PRAYOGI WALUYO – MOJOKERTO KEPASTIAN yang disampaikan Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito kepada wartawan itu akan jadi angin segar Siti Romelah ibu kandung Siti Maria Ulfa PERWAKILAN

beserta keluarganya. Namun Boro Windu belum memastikan kapan kasusnya yang sudah di-SP3 akan kembali digelar. “Secepatnya akan kami

gelar kembali. Saya sedang mempelajari mengapa kasus tersebut dihentikan penyidik,” ujarnya. Boro Windu juga akan mengundang para penyidik untuk menyampaikan kronogis hingga keluarnya surat perintah penghentian penyidikan. Menurutnya keluarnya SP3 memang dinilai janggal. “Lha sebelumnya bagaimana penyidikannya,” tanya kapolres. Sementara Edy Yosep, kuasa hukum korban mengapresiasi respon positif Kapolres Mojokerto terhadap

FOTO: BM/PRAYOGI

AKBP Boro Windu Danandito

kasus kekerasan seksual yang dihentikan penyidikannya. “ Memang ironis kasus tersebut dihentikan. Sementara unsur penyidikan belum lengkap,” katanya. Kalau Polres Mojokerto serius, kata Edy, masih ada alat yang bisa menjadi kelengkapan pembuktian kasus tersebut memiliki dasar hukum atau tidak. Bahkan dengan adanya anak laki-laki yang dilahirkan Siti Maria Ulfa, bisa menjadi alat bukti mencari pelaku dengan tes DNA. Polisi juga bisa mengguna-

kan Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKdRT). Karena, seorang terduga pelaku adalah orang serumah yang dititipi keluarga korban untuk mengasuh dan merawat korban. Ada dua pasal yang bisa diterapkan yaitu pasal 46 dan 47. Pengaturan tindak pidana Kekerasan Seksual dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang PKdRT yang telah mengatur mengenai tindak pidana perkosaan

dengan menggunakan istilah kekerasan seksual. Dalam kedua undangundang tersebut, bentuk perbuatan yang dilarang lebih luas dari KUHP dengan sanksi yang jauh lebih berat dan perlindungan khusus yang wajib diberikan kepada korban. Sebagai kuasa hukum Edy Yosep berharap kasus ini segera disidangkan dan pihak jaksa melakukan tuntutan seberat-beratnya kepada para pelaku agar ada kepastian hukum serta keadilan bagi korban. (nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Abrasi Laut Telah Merusak Trotoar

TUBAN (BM) - Fenomena gelombang tinggi telah menghantam trotoar di jalan Pantura yang merupakan jalan nasional Tuban-Semarang. Ambrolnya trotoar jalan pantura Tuban ini sudah sejak lima hari terakhir, namun hingga kini belum ada perhatian khusus dari dinas terkait, ini mengisyaratkan ada beberapa instansi tertentu yang masih bersikukuh melempar kewenangan trotoar. Padahalnya fungsinya sangat vital untuk pejalan kaki dan menjadi jujukan para muda mudi di sore hari. Namun beberapa hal yang menjadi kekhawatiran mengingat fenomena gelombang om-

FOTO: BM/ZAENUDDIN

ABRASI: Gelombang laut tinggi yang terjadi akhir-akhir ini telah merusak sebagian trotoar tanggul di sepanjang jalan nasional Tuban-Semarang.

bak tinggi dan kencang masih membayangi para nelayan. Jika ini dibiarkan akan memicu semakin parahnya

kerusakan abrasi dan kerusakan lainnya, mengingat ambrolnya trotoar ini sudah mencapai lima meter. Kondisi tekstur tanah

yang gembur membuat kepanikan Joko Ludiono Plt BPBD Tuban. Dia menuturkan agar ada tindakan secepatnya dari BPBD. Namun institusi merasa bukan domainnya, karena domainnya adalah penanggulangan bencana alam. Bahkan pihak BPBD akan mengkomunikasikan kepada pihak lain yakni Dinas PU agar melakukan panaganan secepatnya terhadap trotoar yang ambrol. “Seharusnya PU memang yang mengambil kewenangan, agar direalisasikan perbaikan, jika nanti belum ada tindakan perbaikan, kami akan segera perbaiki ambrolnya

trotoar tersebut akibat fenomena gelombang tinggi,” tegas Joko Ludiono. Lugiono juga bersikap tegas kalau kerusakan itu tidak se­gera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan ada beberapa ke­ru­sakan yang lebih berbahaya melihat gelombang tinggi. Abrasi di musim gelombang tinggi akan memicu kerusakan yang lain. Karena ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, salah satunya teknis khusus yang akan menangani ambrolnya trotoar ini, kalo memang BPBD secara teknik yang baik tidak mempu­nyai, namun kali ini butuh percepatan perbaikan. (emi/zen/dra)

Civitas Akes Demo, Tuntut Aset Yayasan Dikembalikan

BOJONEGORO (BM) - Para civitas Akes Yayasan Pendidikan Kebidanan Bojonegoro, melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD dan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Selasa (14/6). Kedatangan mereka di Gedung Dewan diterima Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto. Dalam aksinya mereka meminta aset Yayasan dikembalikan atas nama Yayasan. Karena menurutnya, selama ini Yayasan tersebut atas nama pribadi yakni Oerip Hartono, “Kami mohon atas nama tersebut harus dikembalikan atas nama yayasan dan dikembalikan ke Yayasan 1993. Sehingga, kami minta pemecatan saudara Fidrotin Azizah sebagai Direktur harus dipertimbangkan kembali,” ujar salah satu pengunjuk rasa. Syukur Priyanto mengatakan kepada

FOTO BM/IST

TUNTUT: Ratusan mahasiswa menggelar aksi demo di depan gedung DPRD dan Pemkab Bojonegoro yang menuntut kembalinya aset yayasan seperti semula.

pengunjuk rasa akan menampung semua aspirasi mereka dan mencarikan solusi terbaik terhadap apa yang mereka harapkan. “Akan kami upayakan untuk

bertemu kepada kedua belah pihak dan mengambil keputusan terbaik agar masalah tersebut bisa clear,” ujar politisi dari Partai Demokrat tersebut.

Setelah dari DPRD para pengunjuk rasa langsung mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kedatangan mereka ditemui Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono dengan tuntutan pendemo agar saudara Direktur lama diangkat kembali. Menanggapi tuntutan tersebut Wakil Bupati Bojonegoro berjanji akan memfasilitasi tuntutan mereka serta dan membantu semua tuntutan mereka. “Pihak Pemkab akan membantu sepenuhnya permintaan mereka agar semua permasalahan bisa diselesaikan secara baik dan tidak ada yang dirugikan satu sama lain,” ujar Wabup dihadapan para pengunjuk rasa. Setelah permintaan mereka direspon Wakil DPRD dan Wakil Bupati Bojonegoro mereka membubarkan diri dengan tertib.(ndo/ zen/dra)

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

KILAS

Petugas Lengah, Penambang Pasir Mekanik Kembali Marak

BOJONEGORO (BM) - Pengambilan pasir menggunakan alat mekanik di sepanjang bantaran aliran Bengawan Solo di Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro masih marak. Meskipun selama ini Polres Bojonegoro sudah melakukan operasi besar-besaran. Dari pantauan, Selasa (14/6) tampak aktivitas penambangan pasir menggunakan peralatan mekanik terpantau berlangsung ada kurang lebih 10 lokasi berjajar di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo tersebut. Menurut salah satu warga Kanten Kecamatan Trucuk, Sarwo (50), mengatakan bahwa para penambang kembali beroperasi lantaran pengawasan petugas yang mulai kendur. Mereka beraktivitas sejak beberapa hari terakhir, mungkin memanfaatkan kelengahan petugas yang mulai melonggarkan pengawasan. “Dalam beberapa minggu lalu mereka tidak beroperasi, karena sedang marak-maraknya operasi yang digelar satpol PP dan Polres. Namun sekarang ini sudah mulai marak menambang lagi, mungkin aktivitas mereka hanya berhenti sesaat saja ketika petugas melakukan operasi,” ujarnya. Tak hanya itu, wargapun mengaku khawatir, akibat dari dampak aktivitas penambangan ilegal itu memicu kerusakan infrastruktur di sekitar aliran sungai, seperti jembatan, plengseng maupun saluran irigasi untuk persawahan. “Jika penambangan pasir dengan cara tradisional kami tak khawatir, sebab tidak akan berpotensi merusak lingkungan, makanya kami berharap petugas terus menertibkannya serta melakukan tindakan secara tegas tanpa pandang bulu,” ujarnya. Dikonfirmasi, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu B, mengatakan jika penambangan pasir itu tidak memiliki izin dan melanggar hukum akan ditindak tegas. “Terkait dengan aktifitas penambangan pasir secara mekanik tersebut, tetap akan kita tindak lanjuti segera,” katanya. Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa, banyak tebing sungai yang longsor, dasar sungai rusak karena pasirnya terlalu banyak disedot, serta kerusakan di daerah bantaran sungai. “Kalau kegiatan tambang pasir mekanik ini dibiarkan terus maka dampaknya akan sangat membahayakan dan merusak ekosistem sungai,” tambahnya.(ndo/zen/dra)

Sampaikan Pandangan Fraksi, Raperda 2016 Dikebut

TUBAN (BM) - Sedikitnya 5 Raperda Kabupaten Tuban dan 4 Raperda Inisiatif DPRD tahun 2016 memasuki fase rapat paripurna penyampaian jawaban. Wakil Bupati Tuban Ir H Noor Nahar Hussein MSi mengatakan, semua Raperda

sudah pada tahapan penyampaian pendapat kepala daerah dan penyampaian jawaban pemerintah atas laporan Pansus I, II dan IV, serta pemandangan umum fraksi–fraksi di DPRD Kabupaten Tuban, agar kesempurnaan Raperda tersebut bisa tercapai

sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda). Pada 5 Raperda 2016 yang diusulkan yaitu Raperda Tentang Pencabutan Perda Kabupaten Tuban No 8 Tahun 2006, tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemer-

intah Desa, selanjutnya Raperda tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Tuban Nomor 9 Tahun 2011, tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan. Berikutnya Raperda Tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Tuban Nomor 12 Tahun

2014 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Raperda tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Tuban Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan serta Raperda tentang Pengelolaan Taman Pemakaman.(emi/zen/dra)

PASURUAN

FOTO: BM/ZAENUDDIN

KHAWATIR: Para penambang pasir mekanik kembali marak.

berita metro

www.beritametro.co.id

Tim Buser Tangkap Pria Pembuat Senpi Rakitan

PASURUAN (BM) – Tim Buser Barat Polres Pasuruan Kota berhasil mengungkap kasus pembuat senpi rakitan. Seorang pria pembuat Senjata Api (Senpi) rakitan tersebut berhasil dibekuk dan kini menjalani pemeriksaan di Mapolresta. Pria yang diketahui bernama Sofiyan (34), warga jalan Irian Jaya I/39 RT 01 RW 06 Kelurahan Karang-

anyar, Kecamatan Gadingrejo, Kota. Pasuruan. “Berawal informasi dari masyarakat bahwa pria tersebut mempunyai senpi jenis revolver rakitan, kemudian hasil lidik yang dilakukan, ternyata informasi itu benar adanya,” ujar salah satu anggota polisi yang tak mau disebutkan namanya, kemarin. Pelaku berhasil diamankan

di kos-kosan di Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan. Dari tangan pria tersebut berhasil diamankan senpi rakitan jenis revolver beserta peluru tajam, sebanya 11 butir yang masih aktif, 8 selongsong peluru dan perkakas pembuatnya seperti martil, las listrik, mata bor dan lain–lain. Meski rakitan, senpi bua-

tan Sofiyan berfungsi layaknya pistol buatan pabrik. “Bisa (berfungsi). 10 kali saya coba bisa,” kata Sofiyan saat dibawa ke bengkelnya di Pasar Loak, Gadingrejo, Selasa, siang, untuk kepentingan penyelidikan. Sofiyan mengaku tak menjual senpi rakitannya. Dirinya mengaku hanya untuk pribadi. “Tidak saya jual, untuk senang-senang saja,”

ujarnya. Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto, menyebut Sofiyan sudah memiliki seorang pemesan. “Ada pemesannya. Kita masih kembangkan,” kata Riyanto. (pas/dra) FOTO: BM/IST

EKSPOS: Sejumlah barang bukti dan pelaku pembuatan senpi rakitan yang ditangkap tim Buser .

Pengamanan Minim, Warga Berebut Sembako Murah PASURUAN (BM) – Ratusan warga terlihat memadati pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Karena kurangnya petugas pengamanan sehingga terjadi aksi berebut sembako murah, kemarin. Pantauan di lapangan sejak pukul 07.30 WIB warga sudah memadati lokasi pasar murah yang dilaksanakan di Lapangan Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Semula mereka terlihat sabar mengantre panjang untuk membeli gula, minyak, dan sejumlah bahan pokok lainnya. Namun, tidak lama kemu­ dian terjadi aksi saling berrebut terjadi, lantaran terbatasn-

FOTO: BM/IST

NYARIS ROBOH: Minimnya tenaga pengamanan membuat sejumlah warga yang semula tertib antri kemudian berebut sembako murah.

ya petugas keamanan yang tidak sebanding dengan warga yang datang untuk membeli sembako murah tersebut. Sehingga warga yang terdiri dari pria dan wanita itu kemudian berdesak-desakan. Bahkan, salah satu meja di stan sembako murah nyaris roboh lantaran didorong oleh warga yang berebut sembako murah tersebut. Petugas pun akhirnya terpaksa menghentikan sementara penjualan sembako murah itu. “Kalau tidak tertib, terpaksa kami hentikan sementara,” ucap salah satu perempuan berkacamata yang melayani warga. Kondisi serupa juga terjadi di stan lainnya. Sejumlah warga terlibat aksi saling

dorong dan berdesak-desakan. Beruntung, Kapolsek Winongan, AKP Handoyo yang tiba di lokasi langsung dengan sigap meminta warga untuk membeli gula dengan tertib. Seperti diketahui, pasar murah yang digelar Pemkab Pasuruan ini akan berlangsung selama bulan Ramadan dan akan digelar di beberapa titik. Pasar murah ini ada beberapa jenis sembako yang dijual lebih murah disbanding di pasaran. Beras misalnya, hanya dijual Rp 8000/kg, padahal di pasar pada umumnya dijual dengan harga Rp 9500, begitu juga dengan harga gula yang biasanya dijual dengan harga Rp 15.000-Rp 16.000, di pasar murah hanya dijual dengan harga Rp 12.000/kg.(pas/dra)

Pamit Tarawih, Gadis Asal Jambangan Tak Pulang

PASURUAN (BM) - Seorang gadis bernama Kerin Cakra Weni (16) warga jalan Jambangan gang II RT 08 RW 02 Kelurahan/Kecamatan Jambangan Kota Pasuruan dilaporkan hilang sejak seminggu terakhir oleh keluarganya. Informasi yang menyebutkan, gadis yang baru lulus PERWAKILAN

sekolah menengah pertama di SMP 7 Kota Pasuruan tersebut tak kunjung pulang ke rumahnya. Padahal pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaanya. Ayah korban, Sidik yang menyampaikan kabar kehilangan putrinya tersebut melalui salah satu radio lokal

di Pasuruan menuturkan, jika sebelum menghilang putrinya sempat berpamitan untuk sholat tarawih bersama teman-temannya. Namun, korban berpisah dengan teman–temannya di pos Perumahan Pondok Indah sebelum sampai ke masjid. Sejumlah tetangga korban

sempat melihat jika Kerin diajak oleh seseorang pria dengan mengendarai sepeda motor. Sementara ditelusuri melalui akun facebook pribadinya, Kerin terlihat sempat membalas komentar salah seorang temannya pada tanggal 7 Juni 2016. Berdasarkan penuturan

orang tuanya dari laman FB radio warna, Kerin Cakra Weni memiliki tinggi sekitar 160 cm, saat pergi ia mengenakan kaos berwana merah, bercelana pendek warna biru serta mengenakan sandal jepit dengan ciri warna kulit cokelat dan rambut sebahu. (pas/dra)

KILAS

Penyedia Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Marak PASURUAN (BM) - Memasuki pekan kedua bulan puasa di wilayah Pasuruan mulai terlihat maraknya bisnis penukaran uang baru oleh beberapa orang yang membuka lapak sederhana di pinggir jalan. Para penyedia jasa penukaran uang baru mulai bermunculan, seperti di Pasar Bangil. “Saya mulai buka sejak Senin (13/6),” kata Indra Andik (30), salah satu penyedia jasa penukaran uang baru, Selasa (14/6). Saat ini nilai tukar uang baru dihargai Rp 110 ribu per Rp 100 ribunya. Andik sendiri mengaku dirinya menyediakan uang FOTO: BM/IST pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000 ANTISIPASI: Sejumlah petugas sedang dan Rp 10.000 serta memeriksa uang yang dijajakan oleh pedagang musiman menjelang Lebaran. Rp 20.000. “Sekarang masih selisih Rp 10.000 kalau sudah mendekati lebaran pasti naik,” jelas Andik. Keuntungan yang didapat Rp 5.000 per Rp 100.000. Dalam dua hari ini Andik telah melakukan transaksi dengan total nilai Rp 6 juta. Masyarakat lebih banyak menukar uang baru pecahan Rp 1.000 dan Rp 2.000-an. “Banyak yang milih Rp 1.000 sama pecahan Rp 2.000,” pungkas Andik. Meski demikian stok yang dimiliki pedagang ini masih cukup banyak. Karena masyarakat yang menukarkan uangnya masih terbilang sedikit saat ini. Biasanya mulai terlihat banyak yang menukarkan uangnya sepuluh hari menjelang lebaran.Bila mendekati hari lebaran, biasanya uang yang ditukarkan merata baik yang Rp 1.000-an, Rp 2.000, Rp 5.000 hingga yang Rp 20.000-an.(pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dinilai Lemah Hadapi Sikap ’ABS’

KILAS

(Badan Pemberdayaan Masyarakat),” kata anggota Komisi C DPRD Gresik, Edy Santoso usai lakukan hearing dengan sejumlah SKPD, Selasa (14/6). Sejumlah petinggi partai juga mulai mengkritisi kinerja kabinet SQ jilid II. Sebab, banyak diketemukan pejabat yang tidak bisa bekerja seperti harapan masyarakat. Namun, kondisi seperti itu ada tengara sengaja dilakukan pembiaran. Dampaknya, program atau kegiatan yang telah dicanangkan di APBD tidak bisa dijalankan dengan baik. Faktor pembiaran tersebut terjadi, karena para pejabat memegang kelemahan bupati dan wabup. “Bupati-wabup kita itu kan tipikal orang yang kalau diekori (diikuti, red) terus kan gak bisa berkutik. Mereka tidak bisa bersikap tegas terhadap pejabat tersebut meskipun masyarakat tahu para pejabat itu

tidak memiliki kualitas untuk menduduki suatu jabatan,” kata salah satu petinggi partai besar di Gresik yang enggan namanya dipublikasikan. Dia menambahkan, di pemerintahan SQ jilid II ini merupakan parameter masyarakat untuk menentukan finishing penilaian kinerja pemerintahan, berhasil atau justru gagal selama 5 tahun ke depan. Kalau SQ tidak mau dikatakan gagal, maka harus memiliki keberanian untuk merombak dan mengevaluasi kinerja pejabat-pejabat yang dianggap tidak produktif.” Ya harus berani dong kalau SQ ingin mendapatkan penilaian baik dari masyarakat,” terangnya. Sementara, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Ir Hj Muafiyah menyatakan, model pemerintahan di Indonesia sudah menjadi tradisi kepala daerah dan wakil

datang. Sehingga, tata kelola birokrasi dan pemerintahan Gresik makin baik,” pinta Muafiyah. Sekadar diketahui, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto hingga saat ini tetap kukuh berpegang UU (Undang-Undang) Nomor 8 Tahun 2015, tentang Pilkada (pemilihan kepala daerah), dan UU Nomor 5 Tahun 2014, tentang ASN (Aparatur Sipil Negara). Dan, SE (Surat Edaran) Menpan RB, Nomor 2 Tahun 2016, tentang penggantian pejabat pasca Pilkada. Dimana, dalam pasal 162 ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2015, dan pasal 116 UU Nomor 5Tahun 2014, kepala daerah dilarang menggantikan pejabat di jajarannya dalam kurun waktu enam bulan setelah dilantik. Karena itu, hingga hampir lima bulan berjalan pemerintahan SQ jilid II, tidak ada mutasi pejabat. (sgg/ zen/epe)

kepala daerah terpilih tidak bisa berkutik menghadapi kekuatan partai politik pengusung saat Pilkada. Juga dari kalangan tim sukses, relawan, penyandang dana dan lainnya. Karena itu, acap kali kepala daerah kerap terjebak dalam permainan para pemodal dan pendukung tersebut, baik dalam penataan pejabat dan bagi-bagi proyek, maupun hal lain. Kondisi seperti ini yang mengakibatkan carut marut dalam penataan pejabat di birokrasi. Sehingga, tidak jarang pejabat yang tidak memiliki kemampuan diplot menduduki suatu jabatan. Akibatnya, pelayanan publik, dan program yang bagus yang dikorbankan karena tidak bisa dijalankan dengan baik. “Karena itu, SQ jilid II harus memiliki keberanian. Berani meminggirkan pejabat tidak berkualitas dalam mutasi men-

Demo Solidaritas Nasib Buruh PT Sekawan Intiplas

GRESIK (BM) – Aksi ribuan massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), memblokir dan mengepung Mapolres Gresik untuk memprotes penangkapan 50 karyawan PT Sekawan Intiplas, pabrik plastik di Driyorejo yang dirumahkan, sempat berujung kericuhan dan kemacetan parah. Mereka menuntut 50 buruh itu dibebaskan setelah ditangkap ketika berunjukrasa di depan pabrik. Bentrok ini berawal ketika buruh memblokir akses keluar masuk Gresik, tepat di pintu masuk dan keluar Gapura Kali Lamong. Tak ayal, Wakapolres Gresik, Kompol Nur Hidayat dibantu dengan Kasatlantas dan anggota polisi yang lain turun tangan dan sempat terlibat adu mulut dan saling dorong dengan para buruh. “Bebaskan kawan kawan buruh yang ditahan Polres Gresik atau akan kami blokir jalan masuk dan keluar Gresik selama kami mau sampai kawan kawan kami dibebaskan,” ujar Arif Budiman, salah satu koordinator aksi, Selasa (14/6). Setelah 20 menit buruh

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Ribuan Massa FSPMI Blokir Akses Gresik

RICUH: Korlap aksi FSPMI bersitegang dengan Wakapolres Kompol Nur Hidayat setelah aksi massa buruh membuat akses keluar masuk Gresik-Surabaya tertutup total.

diasi. Upaya ini berhasil. Arus lalu lintas yang sempat macet parah berangsur normal. Aksi turun ke jalan massa FSPMI merupakan buntut penahanan puluhan buruh PT Sekawan Intiplas, pabrik plastik di kawasan Driyorejo oleh petugas ketika demo menuntut hak. Polisi menganggap, aksi Agus Suryantoro, salah satu pentolan FSPMI Gresik menjelaskan,

melakukan aksi blokir jalan, buruh langsung menuju Polres Gresik untuk meneruskan aksi demo. Namun baru sampai perempatan Sentolang, buruh kembali melakukan aksi pemblokiran jalan. Kondisi ini langsung disikapi Kapolres AKBP Adex Yudiswan dengan turun tangan langsung dan mengerahkan massa FSPMI langsung menuju mapolres untuk me-

manajemen PT Sekawan Intiplas melanggar perundang-undangan dengan melarang karyawannya beribadah. Selain itu, dua bulan sebelum lebaran, tanpa ada pemberitahuan, setidaknya 170 karyawan dirumahkan.“Kita tidak diperbolehkan untuk shalat Jumat dan juga buruh dirumahkan tanpa kejelasan bisa bekerja kembali,” bebernya ketika mediasi dengan kapolres.

Kornfirmasi dari manajemen, kebijakan itu diambil sebagai langkah efisiensi pekerja karena penurunan permintaan order produksi pabrik. Namun alasan ini mendapat perlawanan buruh sehingga menggelar aksi mogok selama 2 bulan yang justru berujung pada pemecatan sepihak. Tak heran, mereka yang mendapat sanksi itu merasa jadi korban ketidakadilan dengan melakukan aksi pemblokiran akses pabrik menghalangi pekerja lainnya. Langkah ini yang dinilai Polres Gresik melanggar ketentuan.“Buruh melakukan aksi penghalang halangan di pintu gerbang perusahaan dan menghalangi karyawan yang hendak masuk kerja, yang mereka lakukan itu salah dan bisa diproses hukum,” terang AKBP Adex Yudiswan. Menyusul hasil mediasi kemarin, kapolres berjanji akan mengakomodir dan memastikan 50 buruh yang sempat ditangkap akan dibebaskan. “Sebelum dipulangkan, 50 buruh yang ditahan terlebih dahulu didata, baru bisa dipulangkan,” pungkas Adex. (gbr/zen/epe)

Operasi Camer 2016

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Unit Sabhara Susuri Toko Penjual Mercon

DISITA: Kasat Sabhara AKP Mokh. Khosim ketika memimpin anak buahnya dalam Operasi Camer kemarin, menemukan kembang api yang ukurannya melebihi ketentuan dan terpaksa disita.

LAMONGAN (BM) - Satuan Sabhara Polres Lamongan menggelar Operasi Camer (cara mengatasi mercon) di beberapa toko yang menjual berbagai jenis kembang api, Selasa (14/6). Kasat Sabhara AKP Mokh. Khosim menjelaskan, Operasi Camer bertujuan menjaga ketenangan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Dalam operasi itu, petugas memeriksa diameter kembang api atau mercon yang dijual pemilik toko. Jika diameter lebih

dari dua milimeter akan disita. Sedangkan ukuran diameter kembang api yang berukuran kurang dari dua milimeter akan dibiarkan oleh petugas. “Standarnya itu diameternya harus di bawah dua milimeter, kalau lebih dari itu akan kami sita,”ujarnya. Selain diameter kembang api, petugas juga memeriksa surat izin untuk berjualan petasan. Namun dalam operasi kali ini, petugas tidak menemukan hal yang menyalahi ketentuan. “Kita tidak menemukan jenis petasan yang menyalahi aturan. Kalau

surat izin, semuanya juga sudah lengkap, dari Polda atas rekomendasi Kasat Intel,” terangnya. Lebih lanjut Khosim mengatakan, pihaknya juga melakukan patroli di tempat-tempat keramaian, seperti pasar tingkat, untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban. “Ini kan sudah mendekati pertengahan bulan puasa, jadi kita harus mengantisipasi segala bentuk kemungkinan yang terjadi, seperti jambret atau lainnya,” pungkasnya. (han/zen/epe)

KEHABISAN BEKAL: Dengan bekal uang saku yang kian menipis, ratusan calon penumpang terpaksa bermalam di seputar kantor KSOP Gresik.

Gelombang Tinggi, Ratusan Penumpang Kapal Telantar GRESIK (BM) – Ratusan warga yang beriat mudik lebih awal ke Bawean, telantar di Pelabuhan Gresik setelah Kapal Ekspress Bahari 8E Ditunda keberangkatannya akibat gelombang tinggi, Selasa (14/6). Penundaan itu menyusul larangan dari Administrasi Pelabuhan (Adpel) setelah mendapat informasi dari BMKG yang menyebutkan, tinggi ombak di perairan laut Jawa sejak sepekan terakhir mencapai 2,5 meter. Pemkab diharap segera menurunkan bantuan. Apalagi sebagian besar penumpang yang bersama rombongan keluarga, sudah telantar sejak Sabtu lalu. Sebagian kini bahkan terancam kelaparan akibat kehabisan bekal. “Sudah beli tiket dan menunggu di Gresik namun kapal tidak juga berangkatberangkat,” keluh Zanawiyah, salah satu penumpang kapal. Dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kesahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Nanang Afandi menyatakan, penundaan ini untuk mengantisipasi keselamatan penumpang kapal. “Jika gelombang tak kunjung membaik untuk mengantisipasi penumpukan para penumpang, rencananya pihak adpel akan mengumpulkan nomer telpon calon penumpang dan mengabari jika kapal sudah siap berangkat,” terangnya. (gbr/zen/epe)

Safari Ramadan, KGS-KGP Diluncurkan GRESIK (BM) – Upaya Pemkab Gresik menekan angka kemiskinan terus dilakukan. Salah satunya melalui peluncuran Kartu Gresik Sehat (KGS) dan Kartu Gresik Pintar (KGP) oleh Bupati Sambari Halim Radianto yang dibarengkan dengan agenda Safari Ramadan di Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas, Selasa (14/6). Khusus untuk KGS, rencananya akan diberikan kepada 40.500 warga tidak mampu untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis. “Masyarakat yang kurang mampu kini tidak perlu khawatir terhadap pelayanan kesehatan, sebab pemerintah selalu berupaya agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Melalui Dinas Kesehatan, Pemkab melaunching Kartu Gresik Sehat ini,” katanya. Sedangkan untuk KGP, diluncurkan melalui Dinas Pendidikan yang sasarannya siswa kurang mampu. Fungsinya untuk meringankan biaya pendidikan di jenjang SD dan SMP. “Besarannya Rp 450 ribu per siswa untuk SD dan Rp 750 ribu per siswa untuk SMP,” ungkap Wabup Qosim yang mendampingi peresmian. Karena baru pertama kali dilakukan, Sambari meminta warga bersabar jika temui kesulitan dalam pencairan dua program tersebut. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, pemkab Gresik juga membagikan ratusan sembako dan santunan kepada masyarakat eks wilker Bupati, yakni wilker Kebomas, Gresik dan Manyar. (sgg/zen/epe)

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

GRESIK (BM) - Enam bulan setelah dilantik, duet BupatiWabup Gresik, SQ (Sambari Halim Radianto-Mohammad Qosim) oleh Gubernur, baru diperbolehkan melakukan mutasi pejabat. Situasi ini yang membuat para tim sukses, pendukung, bahkan DPRD dan petinggi partai politik di Kabupaten Gresik mulai gerah seiring kian dekatnya jeda waktu itu. Sebab, menurut pandangan mereka, kinerja kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di bawah komando SQ jilid II jauh dari harapan. Kondisi ini bisa dibuktikan dengan hasil torehan kinerja hampir setengah tahun atau enam bulan berjalan ini dan lebih mengedepankan prinsip “asal bapak senang”. “Meski kinerja di beberapa SKPD sudah jalan, tapi ada sejumlah SKPD yang kinerjanya mengecewakan seperti Bapemas

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

SQ Jilid II Dituntut Evaluasi Pejabat Tak Produktif

Kontes Bandeng 2016

GRESIK (BM) - Pemkab Gresik mempersiapkan hadiah utama senilai Rp 20 juta bagi pemenang kontes bandeng tahun ini. Informasinya, acara tahunan ini digelar 2 Juli 2016 di Jl HOS Cokroaminoto menghadap ke arah timur yakni arah Jl Basuki Rahmad. Segala persiapan menjelang pelaksanaan kontes bandeng sudah dipersiapkan oleh pemkab Gresik melalui Bagian Administrasi Perekonomian. Termasuk Rapat Koordinasi bersama seluruh SKPD dan Camat se-Gresik yang dilaksanakan Selasa (14/6) siang di ruang Graita Eka Praja kantor Pemkab Gresik. Menurut Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Malahatul Fardah melalui Kabag PERWAKILAN

Humas Pemkab Gresik Suyono bahwa, sebagai syarat mutlak guna menertibkan peserta Kontes Bandeng, pihaknya sudah menetapkan beberapa aturan main. “Peserta lelang adalah petambak asli Gresik yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), selain itu peserta juga harus menyertakan surat keterangan dari Kepala Desa/ Camat setempat bahwa peserta adalah pemilik atau penyewa lahan tambak yang lokasinya di wilayah Kabupaten Gresik,” beber Fardah. Masih menurut Fardah, persyaratan lainnya adalah berat bandeng yang akan diikutkan kontes minimal 5 kg dan dari hasil lahan tambak di wilayah Gresik. Lebih lanjut Fardah men-

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Kali Ini Pemenang Akan Mendapat Hadiah Rp 20 Juta

ANDALAN LOKAL: Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup M Qosim mengapit pemenang kontes bandeng 2015 yang berhasil membudidayakan produk andalan Gresik lebih optimal.

gatakan, bahwa pendaftaran dibuka tanggal 20 Juni mendatang. “Pendaftaran bisa dilakukan melalui Dinas Perikanan, Ke-

lautan dan Peternakan yang berlokasi di Jl. Wahidin Sudirohusodo serta Bagian Administrasi Perekonomian Setda Gresik di

kantor Bupati Gresik dan akan ditutup pada tanggal 1 Juli 2016,” imbuhnya. Selain itu, bagi peserta yang berhasil meraih juara II dalam kontes bandeng tersebut juga akan mendapat hadiah uang sebesar Rp 6 juta dan juara III akan mendapat hadiah sebesar Rp 5 juta. Peningkatan jumlah hadiah ini dengan harapan animo masyarakat meningkat dari sebelumnya Disamping itu, Pemkab Gresik juga akan mengadakan kontes‘Otak-otak Bandeng’ yang akan diikuti oleh peserta dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Gresik serta BUMD Gresik dengan hadiah yang tidak kalah menarik. (sgg/zen/epe)

PILIH BEBAS: Dengan dandanan seadanya, tiga anjal yang dirazia selanjutnya akan dikirim ke Dinsosnakertrans untuk dibina.

Berkeliaran di Tugu Adipura, Tiga Anjal Diamankan LAMONGAN (BM) - Satuan Sabhara Polres Lamongan mengamankan tiga anak jalanan (anjal) yang berkeliaran di sekitar Tugu Adipura Lamongan, Selasa (14/6). Salah seorang di antaranya adalah remaja putri bernama Alda (17) yang megaku warga perumahan Mastrip, Jember. Dalam pemeriksaan, Alda mengatakan baru tiba di lamongan Senin malam, usai saksikan konser musik punk di Kebumen, bersama Prasetyo (19) dan Aldi (17). “Kita nggak ngamen, tadi malam memang baru datang dari kebumen,” urai Alda yangmenyebut kepergiannya juga sudah seizin orang rumah. Kasat Sabhara AKP Mokh. Kosim, mengatakan bahwa ketiga anjal tersebut akan dibawa ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lamongan untuk dilakukan pembinaan. “ketiganya tidak ada yang membawa kartu identitas apapun,” terangnya.(han/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

RABU, 15 JUNI 2016

Kampung Wisata Batik Banyuwangi Diapresiasi

Penderita HIV/AIDS Terus Bertambah

Menpar Dukung Keterlibatan Perguruan Tinggi

SITUBONDO (BM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo mencatat jumlah penderita HIV/ AIDS tiap tahun terus bertambah dan hingga Juni 2016 mencapai 530 orang. “Sejak 2004 hingga 2008 penderita HIV/AIDS hanya ditemukan 52 orang penderita. Namun Pada 2009 hingga Maret 2014 jumlah penderita kembali bertambah menjadi 312 orang,” kata Kepala Dinkes Situbondo, Abu Bakar Abdi di Situbondo, Selasa (14/6). Ia menyebutkan, pada Oktober 2015 pederita HIV/ AIDS kembali bertambah menjadi 451 orang, dan hingga Juni tahun ini jumlah total penderita HIV AIDS menjadi 530 orang. Sejak Oktober 2015 hingga Juni 2016, kata dia, telah ditemukan sebanyak 79 orang yang terjangkit atau penderita baru HIV AIDS. Sehingga jumlah penderita virus yang sampai saat ini belum ada obatnya itu, jumlah penderita setiap tahun bertambah rata-rata 100 orang. “Dari 530 pengidap HIV/AIDS tersebut, sekitar 80 persen masih berusia produktif. Dinas Kesehatan Pemerintah Situbondo juga mencatat penderita HIV/ AIDS sudah menyentuh berbagai kalangan, mulai pelajar, pegawai negeri sipil, pekerja kasar hinga ibu rumah tangga,” katanya. Menurut mantan Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr Abdoerrahem Situbondo itu, semua penderita HIV/ AIDS saat ini dalam pengawasan Dinas Kesehatan.Para penderita HIV/AIDS itu sudah bisa berobat di Situbondo, karena RSUD Abdoerrahem memiliki klinik VCT sendiri. “Dinas Kesehatan bersama Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA, terus melacak penderita HIV/AIDS. Semakin banyak penderita terdeteksi semakin memudahkan Dinas Kesehatan melokalisir penderita agar tidak menular,” tuturnya. (ant/azt)

JAKARTA (BM) – Menteri Pariwisata AriefYahya menyampaikan apresiasi kepada pihak Universitas Ciputra, Surabaya yang menyiapkan Kampung Wisata Batik di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Menteri Pariwisata dalam keterangan di Jakarta, Senin (13/6), menyatakan keterlibatan perguruan tinggi itu mendukung kekuatan ‘pentahelix’, yakni gabungan lima unsur yang harus bersatu dan bergerak bersama-sama yakni kalangan akademisi, bisnis, masyarakat, pemerintah, dan media. “Ketika lima unsur ini bersatu memiliki visi pariwisata maka saya jamin sektor ini semakin kuat mengakar dan bisa diandalkan. Ide

Ketika lima unsur bersatu memiliki visi pariwisata, maka saya jamin sektor ini semakin kuat mengakar dan bisa diandalkan.” - Arief Yahya Menteri Pariwisata

dan inisiatif Universitas Ciputra untuk membuat Kamping Wisata Batik di Banyuwangi itu adalah

contoh konkret,” ujarnya. Kesuksesan Kampoeng Batik Laweyan hingga Kampoeng Batik

Kauman di Kota Surakarta menginspirasi Universitas Ciputra, Surabaya, untuk mengembangkan Kampung Wisata Batik di Banyuwangi. studi kelayakan dilakukan tahun ini. Dosen Universitas Ciputra Juliuska Sahertian dan Kepala Laboratorium Fashion Department Fabio Ricardo Toreh telah bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membicarakan rencana tersebut. Kampung wisata batik itu akan menjadi pusat pembelajaran, pengembangan, dan pemasaran batik, serta menjadi etalase semua jenis batik ramah lingkungan yang ada di Indonesia. Menurut AriefYahya, inspirasi dari akademisi itu untuk

membuat ekosistem pariwisata di Banyuwangi semakin hidup. Selanjutnya, prinsip yang harus dipegang adalah bisnis di depan, pemerintah mendukung. “Pemerintah hanyalah regulator yang bagus. Dia tidak boleh merangkap menjadi operator, biarkan bisnis yang menjalankan, dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat kongkret,” katanya. Seperti diketahui, UNESCO sejak 2 Oktober 2009 menetapkan batik sebagai kekayaan leluhur dunia dari Indonesia. Di sisi lain, pariwisata Banyuwangi naik sangat pesat. Pendapatan per kapita Banyuwangi naik dari Rp 21 juta pada tahun 2010 menjadi Rp 39 juta pada tahun 2015 karena pariwisata. (ant/azt)

Realisasi PAD Jember Capai 40 Persen JEMBER (BM) – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Jember sejak Januari hingga Mei 2016 sebesar 40 persen dari total target yang ditetapkan sebesar Rp 485 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember, Suprapto, Sabtu (11/6) lalu, mengatakan, realisasi PAD berupa retribusi, pajak, rumah sakit dan pajak bumi bangunan (PBB) yang dihimpun dari para wajib pajak di Jember sebesar Rp 180 miliar atau 40 persen. “Alhamdulillah, realisasi PAD bisa tercapai 40 persen dari target sebesar Rp 485 miliar, sehingga saya berharap terus ditingkatkan baik untuk retribusi maupun pajak,” tuturnya. Sementara Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember Anang Murwanto mengatakan, realisasi PAD Jember hingga Mei 2016 sudah cukup bagus mencapai 40 persen, namun untuk serapan PBB di 31 kecama-

FOTO : ISTIMEWA

TERCAPAI: Tampak Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember. Realisasi PAD di Jember sebesar Rp 180 miliar atau mencapai 40 persen.

tan masih belum optimal. “Untuk PBB masih sangat minim yakni realisasinya sekitar 12,7 persen atau setara Rp 7,5 miliar dari

target Rp 49,8 miliar,” katanya. Menurut ia, Pemkab Jember melalui Dispenda harus melakukan terobosan untuk meningkatkan

PBB karena hampir setiap tahun realisasi pajak bumi bangunan itu tidak pernah tuntas 100 persen. “Informasi yang kami terima,

kendala penyerapan PBB di desa yakni belum cairnya insentif yang diterima oleh pemungut pajak di lapangan. Insentif bagi penarik pajak di lapangan diberikan melalui kecamatan dan desa selaku pemilik wilayah,” tuturnya. Data yang diterima Komisi C DPRD Jember, kecamatan yang realisasi PBB nya dibawah 5 persen yakni Kecamatan Umbulsari, Jombang, Gumukmas, Mumbulsari, Jelbuk, Sukowono, dan Ledokombo. Ia meminta Pemkab Jember untuk mencairkan anggaran insentif penarik pajak tersebut karena merupakan hak dari para penarik pajak itu dan harus segera dilakukan karena berkaitan dengan piutang pajak. “Kita mencoba menghindari piutang pajak di akhir tahun karena akan selalu menjadi beban yang belum terselesaikan bagi Dispenda,” ujarnya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

BERTAMBAH: Kantor Dinas Kesehatan Situbondo. Dinkes mencatat jumlah penderita HIV/AIDS tiap tahun terus bertambah.

berita metro www.beritametro.co.id

Kunjungan Turis Diserbu Pedagang Luar Kota

64 CJH Belum Lunasi Biaya Haji

Seharusnya DimaksimalkanWarga Probolinggo

PROBOLINGGO (BM)— Dari 814 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Probolinggo yang direncanakan berangkat pada 2016, diperkirakan ada 64 orang yang batal berangkat ke tanah suci tahun ini. Hal itu karena mereka belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Kepala Seksi Haji dan Umrah kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Mukhlason, saat dihubungi mengatakan, dari data yang diterimanya hingga tenggat waktu tahap I pelunasan BPIH pada Jumat (10/6) pukul 15.00 WIB lalu. Terdapat 64 orang CJH reguler 2016 asal Kabupaten Probolinggo yang belum melunasi BPIH. “Sampai penutupan pelunasan BPIH pekan lalu, 64 calon jamaah haji tersebut belum melunasi BPIH. Kami hampir bisa memastikan, para calon jamaah haji bersangkutan memang belum dapat melunasinya, dan sekaligus tidak akan berangkat haji tahun ini,” ujarnya. Mukhlason menyampaikan data 64 CJH yang dipastikan tidak berangkat tersebut diambil berdasarkan dari data monitoring pelunasan haji reguler pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Namun Kemenag tak menutup mata akan banyaknya CJH yang belum mampu membayar BPIH yang nominalnya berkisar Rp 36 juta itu. Sehubungan dengan itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan membuka kembali pelunasan BPIH Reguler tahap II pada 20 30 Juni mendatang. Adapun calon jemaah haji dalam status cadangan yang sudah melakukan pelunasan sampai penutupan Jumat (10/6) adalah 4.856 orang. “Mereka baru bisa diberangkatkan apabila ada sisa kuota pada masingmasing provinsi dan kab dan kota setelah pelunasan tahap kedua berakhir,” ungkapnya. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Kunjungan wisatawan luar negeri ke Kota Probolinggo, ternyata dipenuhi oleh pedagang aksesoris oleh-oleh dari luar kota. Padahal, kesempatan ini, harusnya bisa dimaksimalkan oleh warga lokal Probolinggo. Akibatnya, penyedia oleh-oleh yang mangkal di museum kota pun hanya bisa gigit jari. Ratusan turis itu menumpang kapal pesiar Pacific Eden mengunjungi Kota Probolinggo. Melalui pelabuhan Tanjung Tembaga lama, Selasa (14/6) kemarin. Begitu menginjakkan kaki di Kota Mangga ini, mereka langsung disambut oleh pedagang aksesoris dari luar kota Probolinggo. “Kami mendapat jadwal kunjungan ini dari biro perjalanan. Makanya tahu, kalau di sini ada kunjungan turis,” kata salah seorang pedagang aksesoris, Sulaiman. Hal ini, jelas merugikan pedagang setempat. Pasalnya, kesempatan untuk meraup dollar pun berkurang. Dengan demikian, kota hanya ketiban repot. Karena tidak ada kontribusi yang dihasilkan dari kunjungan turis. Padahal, di kota ini ada banyak UKM yang mampu menghasilkan produk

MAINAN: Beberapa wisatawan asing sedang melihat aksesoris dan mainan yang dijual pedagang asal luar Kota Probolinggo. FOTO : BM/ SAIFULLAH

khas. Sebagai oleh-oleh setelah berkunjung ke Kota Probolinggo. Dikonfirmasi tentang hal ini, Kepala Dinas Pemuda Budaya dan Olahraga (Kadis-

pobpar), Agus Effendi mengatakan, memang sayang jika kesempatan tersebut dilepas begitu saja. “Tapi kondisi ini sudah lebih baik dari

kunjungan sebelumnya. Karena, sudah ada beberapa UKM yang bersedia menjual produknya di tempat kedatangan turis, di dermaga,” papar Agus. (sip/azt)

Pengiriman Sapi dari Madura Melonjak PROBOLINGGO (BM) – Meski masih tiga pekan menjelang Lebaran, jumlah ekspansi sapi potong dari pulau Madura ke Kabupaten Probolinggo melonjak dras-

tis. Lonjakan ini diperkirakan mencapai 40 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Lonjakan ini terjadi seiring tingginya permintaan sapi yang akan dipotong

FOTO : BM/SAIFULLAH

BONGKAR MUAT: Pengiriman sapi potong dari Madura ke Jawa terlihat dari aktivitas bongkar muat hewan di pelabuhan Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. PERWAKILAN

saat Lebaran nanti. Tingginya intensitas pengiriman sapi potong dari pulau Madura ke pulau Jawa terlihat dari aktifitas bongkar muat hewan di pelabuhan Kalibuntu Kecamatan Kraksaan. Tingginya permintaan sapi potong dari pulau Madura ke pulau Jawa juga terlihat dari data Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja Kalibuntu. Dalam kurun waktu 1 sampai 31 April tercatat sebanyak 750 ekor sapi asal Madura mendarat di Kalibuntu, sedangkan pada tanggal 1 hingga 30 Mei mecapai 950 ekor. Sepekan sebelum Lebaran diperkirakan 1.000 sapi lebih akan tiba di pelabuhan Kalibuntu. Penanggung jawab Balai Besar

Karantina Pertanian Surabaya, wilayah kerja Desa Kalibuntu Probolinggo, Agus Solichin mengatakan, beberapa pekan sebelum Ramadan, aktivitas bongkar muat sapi potong hanya terjadi dua kali dalam sepekan. “Tapi memasuki pekan kedua Ramadan ini, proses bongkar muat sapi potong meningkat kali empat dalam sepekan menggunakan empat buah kapal motor,” ujarnya. Dia mengungkapkan, Selama ini sapi potong merah asal Madura biasa diangkut ke pulau Jawa khususnya Jawa Timur guna memenuhi tingginya permintaan daging di pasaran. Sapi Madura yang memiliki postur lebih kecil

dan harga lebih murah dibanding sapi Jawa pada umumnya, lebih dipilih warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi. “Daging sapi Madura lebih disukai masyarakat Probolinggo selain memang harganya cukup terjangkau,” ujar Agus. Lebih jauh, Agus menjelaskan, Pelabuhan Kalibuntu selama ini telah menjadi salah satu tempat transit pengiriman sapi potong asal Madura, selain pelabuhan Jangkar Situbondo dan Jembatan Suramadu. Setibanya di pelabuhan, sapi potong langsungdikarantinasebelumdijual ke pasar hewan. “Mayoritas sapi yang diperjualbelikan adalah sapi jantan yang masih usia dua sampai empat tahun,” ungkapnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

MANASIK: Para calon jamaah haji Kabupaten Probolinggo melakukan manasik di miniatur Ka’bah di Kecamatan Gending.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

kilas

Temukan Daging Oplosan yang Dijual

Tabrak Pohon, Pengendara Tewas

MALANG (BM) - Pemkab Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) melakukan razia makanan dan minuman (mamin) kadaluarsa, Selasa (14/6). Kawasan yang jadi sasaran razia adalah sejumlah toko dan supermarket di kawasan Singosari Malang. “Razia ini, untuk memastikan mamin yang dijual selama Ramadan dan jelang Idul Fitri benar-benar aman. Terutama menyoal kadaluarsa,” jelas Kepala Disperindagsar Kabupaten Malang Herlijanti Kuntari, kemarin. Menurut dia, jika mamin yang dijual ke konsumen kondisinya kadaluarsa, akan membahayakan ketika dikonsumsi. Untuk mengantisipasi itu, kata dia, pihaknya bersama Dinkes, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3), Satpol PP, Humas, Bagian Perekonomian serta Polres Malang melakukan sidak. “Target sidak

yang kita lakukan di 10 titik kecamatan. Tujuannya, untuk memeriksa mamin yang dipasarkan. Selain itu, memastikan tidak ada mamin yang berbahaya yang beredar. Sidak akan kami gelar rutin,” katanya.. Sementara, di sela-sela sidak mamin tersebut, Herlijanti dikagetkan adanya daging sapi segar yang dioplos. Meski samasama daging sapi, namun yang daging segar dicampur dengan daging yang sebelumnya disimpan di lemari es. Sehingga daging tersebut mulai berubah warnanya jadi menghitam. “Jika hal itu dibiarkan, kasihan pembeli yang tidak tahu. Apalagi jika ada pembeli yang buta warna, pasti tidak mengetahui kalau daging yang dibelinya itu tak semuanya daging segar melainkan oplosan,” bebernya. Ditambahkan dia, daging oplosan itu ditemukan di Superindo Kecamatan Singosari. “Meski itu ulah oknum pegawai setempat, masyarakat harus

BM/KHOLIL

Dinkes dan Disperindagsar Razia Mamin Kadaluarsa di 10 Lokasi

MONITOR: Kepala Disperindagsar Kabupaten Malang Herlijanti Kuntari saat melakukan razia makanan dan minuman (mamin) kadaluarsa, Selasa (14/6).

tetap waspada. Kami akan terus melakukan pengawasan ketat khususnya barang yang dijual di Superindo,” tegasnya. Bahkan, Kadisperindagsar mengancam akan bertindak tegas. Karena, selain daging oplosan dia juga menemukan obat-obatan, mulai dari minyak kayu putih, vitamin penambah

nafsu makan dan multivitamin yang kemasannya sudah rusak dan tak steril. Sementaraitu,salahsatupemilik toko mamin di Jalan Raya SingosariKecamatanSingosariKabupaten Malang Handoko membenarkan, jika tokonya setiap tahun selalu disidak tim gabungan dari PemkabdanPolresMalang.Namun,

dalam sidak tersebut mamin yang dijual dijamin masih layak untuk dikonsumsi. “Kami jamin barang yang dijual sangat layak. Karena, kami memiliki catatan barang yangdatangdantanggalkadaluarsanya. Sehingga, sebelum tanggal kadaluarsa habis atau satu minggu sebelumnya langsung kami tarik,” katanya. (lil/nov)

BM/KHOLIL

Dijuluki Kota Layak Anak tapi Tak Miliki Perda KTR

KURANG LENGKAP: Wakil Walikota Malang Sutiaji saat memberikan arahan di rapat pembahasan Raperda tentang KTR di ruang rapat walikota.

ta Malang Sutiaji memberikan arahan pada rapat pembahasan Raperda tentang KTR di ruang rapat walikota. Dia menginformasikan ada 7 kawasan yang masuk dalam sasaran KTR. Hal itu, meliputi kawasan fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain. Selain itu, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja serta tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan (wajib menyediakan area tempat rokok, red). “Filosofi dari Raperda itu disasarkan di kawasan/wilayah ter-

MALANG (BM) - Kota Layak Anak (KLA) yang sudah disematkan untuk Kota Malang, dinilai masih belum lengkap. Sebab, Kota Malang yang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan itu belum memiliki Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). “Untuk itu, Pemkot Malang bakal segera membuat Perda tersebut. Karena merupakan amanat pemerintah pusat lewat Kementerian Kesehatan kepada KotaMalang,”kataDrAsihTriRahmiNuswantariKepalaDinasKesehatan Kota Malang, Selasa (14/6). Sementara itu, Wakil Waliko-

dampak secara langsung, serta tidak langsung. Itu dalam rangka membatasi industri rokok dan melarang merokok. Namun entri poinnya lebih memperhatikan kesehatan masyarakat utamanya bagi perokok pasif,” tandas Wawali Sutiaji. Oleh karenanya, dalam salah satu klausul pasal, juga ada larangan untuk melayani pembelian rokok bagi anak-anak maupun ibu hamil. Karena itu, tim Dinkes Kota Malang akan melakukan uji publik (public hearing) terkait Raperda KTR itu mulai 28 Juni mendatang. (lil/nov)

www.beritametro.co.id

Tiga Rumah Digerebek karena Jadi Home Industry Pembuatan Petasan

Sita 6 Sak Bahan Peledak gamankan pemuda yang menyalakan petasan di kawasan Pacet. “Setelah diinterogasi, pemuda itu mengaku membeli petasan dari tersangka di Jatilangkung,” kata kapolres. Selanjutnya, petugas kemudian melakukan penggerebekan, setelah melakukan lidik dan penyisiran. Sasaran pertama di rumah Kasiani (60), di Dusun Jatilangkung Desa Jatilangkung Kecamatan Pungging. Dari rumah nenek Kasiani, petugas menemukan barang bukti berupa 1 kilogram bubuk bahan peledak siap jual. Dia mengaku hanya menjual barang titipan dua tersangka lainnya. “Dia mengaku biasa dititipi petasan jadi dan bubuk

peledak. Dari keterangan tersebut, petugas kemudian melakukan penggerebekan,” imbuh kapolres. Kapolres menambahkan, penggerebekan itu dilanjutkan ke rumah tersangka Sodikin (56), di Dusun Karangwunut Desa Mojorejo dan Mohammad Saiful (40), di Dusun Kemuning Desa Mojorejo Kecamatan Pungging,” katanya. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan 2 sak bubuk belerang kemasan 25 kilogram, 2 sak bubuk potasium chlorate kemasan 25 kilogram dan 2 kantong plastik bubuk peledak dengan berat sekitar 50 kilogram. Selain 6 sak bahan peledak,

ISTIMEWA

BARANG BUKTI: Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito saat mengamati barang bukti sitaan dari home industry pembuat petasan.

dari rumah kedua tersangka petugas juga menyita 3 kardus selongsong petasan. Selain itu, 1 kardus kertas bahan, alat pemotong kertas, 1 kardus kertas sum-

1115 RA, truk gandeng tangki nopol S 9375 UR. Kemudian, Kijang Inova nopol B 1880 BRD, mobil Isuzu Panther nopol L 1819 CD, truk nopol K 1977 EK, serta Bus PO Eka bernopol S 7535 KS. Seperti

ISTIMEWA

Meski tidak merenggut korban jiwa, kecelakaan di jalur nasional satu arah ini, mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan itu masingmasing Toyota Avanza nopol S

MACET TOTAL: Petugas menderek minibus yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan raya Jabon, Jombang, Selasa (14/6). Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga minibus, dua truk dan bus PO Eka itu diduga akibat kendaraan minibus Avanza nopol S 1115 RA berhenti mendadak, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. PERWAKILAN

MALANG (BM) - Pemkot Malang di Bagian Perekonomian menggelar pasar murah. Pasar yang akan digelar mulai 15-17 Juni itu dimaksudkan untuk menyetabilkan inflasi khususnya di saat Ramadan tahun ini “Inflasi di Kota Malang pada Meisekitar 2,78 persen. Itu masih lebih bagus dibanding 2015 lalu pada bulan yang sama sebesar 7,08 persen,” terang Kabag Perekonomian Kota Malang Rinawati, Selasa (14/6). Sedangkan, pada Juni, kata dia, inflasi itu masih 0,22 persen. Pada 2015 pada bulan yang sama , inflasi itu mencapai 0,75 persen. Meski begitu, masih terang Rinawati instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 027/1696/SJ tanggal 2 April 2013 tentang menjaga keterjangkauan barang dan jasa di daerah harus diperhatikan. Hal itu, sekaligus untuk membantu meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas baik dan harga terjangkau utamanya saat Ramadan 1437 H. Makanya, tandas dia, Pemkot Malang melalui Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Setda Kota Malang, menggelar kegiatan pasar murah Ramadan pada Rabu (15/ 6) atau hari ini. Pasar tersebut bertempat di halaman stadion Gajayana Kota Malang. (lil/nov)

yang dikisahkan Darmanto sopir Isuzu Panther, saat itu ia mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan sedang. Namun tiba-tiba saja, kendaraan yang ada di depannya berhenti mendadak. Suara benturan keras terjadi. Belum sampai ketegangan itu hilang, tibatiba saja bodi belakang mobilnya ikut ditabrak truk. Kontan, Darmanto kaget. Istrinya juga menjerit bahkan anak-anaknya histeris. “Saya sudah mengurangi kecepatan, sehingga tidak sampai menabrak minibus di depan. Tapi, justru ditabrak truk dari belakang,” ujar Darmanto di lokasi kejadian. Sedangkan,Wahyu (26), sopir truk asal Kudus Jawa Tengah, menambahkan, saat itu dia melaju ke arah barat dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba saja, kendaraan di depannya berhenti. Karena jarak yang sudah dekat, Wahyu tidak bisa mengua-

kilas

Sejumlah Desa Diterjang Banjir dan Puting Beliung

bu petasan dan 2 alat tumbuk tradisional. Ternyata, dari rumah kedua pria tersebut, lanjut kapolres, jadi tempat memproduksi petasan rentengan. (bet/nov)

Sebanyak 6 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun JOMBANG (BM) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Basuki Rahmat Desa Jabon Kecamatan Jombang Kota. Di kejadian Selasa (14/6), itu, sedikitnya enam unit mobil mengalami tabrakan beruntun.

Pemkot Gelar Pasar Murah Ramadan

METRO JATIM

berita metro

MOJOKERTO (BM) – Tiga rumah warga di Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, yang selama ini dijadikan home industry pembuatan petasan, akhirnya digerebek anggota Satreskrim Polres Mojokerto. Dari penggerebekan itu, polisi menangkap tiga pelaku serta menyita enam sak bahan peledak, ratusan selongsong petasan dan sejumlah peralatan lainnya dari tiga rumah tersebut. Rencananya, petasan akan dijual saat Ramadan dan jelang Idul Fitri. Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah anggotanya lebih dulu men-

MALANG (BM) - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Langsep Kota Malang. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas karena mengalami luka-luka cukup parah. Kejadian itu, masih dalam penyidikan pihak Satlantas Polresta Malang. “Korban melaju dari utara ke selatan. Karena kurang hatihati, roda depan motornya oleng hingga tak bisa menguasai kemudinya dan menabrak pohon di sebelah kiri jalan,” terang Kanit Laka Lantas Polresta Malang Iptu Budi Joenaedi, Selasa (14/6). Ditambahkan dia, korban mengalami luka serius di bagian mulut dan hidungnya. Sebab, dia menabrak pohon di tepi jalan di Jalan Raya Langsep (depan rumah nomor 15) Kecamatan Sukun Kota Malang. Korban diketahui bernama Dedi Eko Wahono (36). Dia merupakan warga Jalan Ir Ridwan Rais gang IX RT 05/RW 04 nomor 56 Kecamatan Sukun Kota Malang. Saat itu, Eko mengendarai motor Yamaha Mio nopol N 4418 IM. Diduga, korban melaju dengan kecepatan tinggi, mengingat kondisi jalan saat itu lengang dan sepi. Rupanya, korban tak menyadari kalau jalan yang dilintasi agak menurun. Sementara itu, anggota laka lantas Polresta Malang yang datang ke lokasi, kemudian mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSSA Malang. Petugas juga mengamankan motor korban di halaman Unit Laka Satlantas Polresta Malang, sebagai barang buktinya. (lil/nov)

sai keadaan. Truk yang dikemudikannya menabrak Panther. Belum hilang rasa kaget Wahyu, truk tersebut gantian ditabrak Bus Eka dari arah belakang. Praktis, kemacetan panjang tidak terhindarkan. “Pemicu kecelakaan ini adalah mobil Avanza paling depan,” kata Wahyu menambahkan. Sementara, Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Ipda Trisila Hadi membenarkan terjadi kecelakaan beruntun itu. Namun, Trisila belum berani menyimpulkan apa penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan digiring ke Satlantas. “Kami masih melakukan olah TKP. Termasuk meminta keterangan para pengemudi yang kendaraannya terlibat kecelakaan. Dari hal itulah penyebab kecelakaan bisa diketahui. Yang pasti terdapat enam kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun,” katanya. (bet/nov)

TULUNGAGUNG (BM) – Bencana alam kembali menerjang wilayah Kabupaten Tulungagung. Usai diterpa banjir rob, kini Kota Marmer itu diterjang banjir bandang dan angin puting beliung. Sejumlah desa di Kabupaten Tulungagung, tak luput dari banjir bandang dan angin kencang itu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi hampir bersamaan di dua kawasan permukiman berbeda tersebut. Namun, kerusakan rumah dan bangunan dilaporkan mencapai puluhan unit. “Kami masih terus melakukan pendataan karena dampak paling parah terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo akibat terjangan puting beliung sekitar pukul 15.00,” kata Kabid Kedaruratan dan PMK Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung Nadlori Alwi dikonfirmasi melalui selularnya. Hasil pendataan sementara, kata dia, tercatat 38 rumah yang dipastikan mengalami kerusakan berat maupun ringan. Empat di antaranya bahkan roboh total sehingga pemilik rumah harus diungsikan ke bangunan yang masih utuh atau selamat, katanya. (aja/nov)

Gagalkan Pengiriman Ratusan Liter Miras Arak MAGETAN (BM) – Perang memberantas peredaran minuman keras (miras), juga didengungkan anggota Polres Magetan. Bahkan, berkat upaya yang dilakukan anggotanya, mampu menggagalkan pengiriman ratusan liter miras. Sementara itu, miras yang gagal diperjualbelikan itu jenis arak Jawa yang diangkut seorang tersangka dari wilayah Bekonang Jawa Tengah untuk dijual di daerah Madiun. Pengungkapan pengiriman miras tersebut berhasil diketahui anggota Polsek Plaosan Polres Magetan. Anggota curiga dengan mobil Panther warna hitam bernomor polisi B-8167-IL yang lewat depan Mapolsek Plaosan. “Mobil itu sebelumnya pernah terlibat kasus serupa yakni membawa ratusan liter miras dari Bekonang Jawa Tengah. Petugas lalu mengejarnya dan menghentikan di kawasan Desa Pacalan Plaosan,” terang Kabag Ops Polres Magetan Kompol Djuwadi, Selasa (14/6). Diketahui, mobil tersebut adalah milik Sukino (48) warga Sukoharjo Jawa Tengah. Saat digeledah, polisi menemukan 22 jeriken atau sekitar 770 liter miras arak Jawa. ”Berdasarkan pengakuan tersangka, rencananya minuman beralkohol itu akan dikirim ke pelanggannya di Madiun,” kata dia. Polisi lalu menyita 770 liter minuman keras tersebut. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan Sukino sang pemilik mobil dan minuman keras untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kepada polisi, tersangka mengaku sudah empat kali mengirimkan minuman keras serupa ke daerah Madiun dengan jumlah ratusan liter setiap kali kirim,” katanya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 15 JUNI 2016

Basarnas Terbangkan Pesawat Tanpa Awak SIDOARJO (BM) - Tim Badan Sar Nasional (Basarnas) Jawa Timur yang berkantor di Sidoarjo ikut membantu pencarian pendaki asal Swiss melalui udara menggunakan pesawat tanpa awak (drone). Rencananya, Rabu (15/6) besok pesawat tanpa awak tersebut akan diterbangkan ke lokasi.

Sisir Puncak Gunung Semeru, Cari Pendaki Swiss

Lionel Du Creaux, 26, dinyatakan hilang pada 7 Juni lalu dipuncak Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut di Kabupaten Lumajang. Dia bersama rekannya Alice Guignard asal Perancis mendaki secara Ilegal (tanpa izin ke pos) di jalur pendakian Gunung Semeru.

Mengetahui rekannya hilang, Alice Guignard memilih melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Resort di Pos Ranupani. “Saat ini (drone) sedang perjalan ke Jatim dari pusat,” ucap Kepala Basarnas Jatim, M Arifin, Selasa (14/6). Menurutnya, pesawat tanpa awak tersebut digunakan untuk proses pencarian

pendaki melalui udara guna membantu pencarian dari bawah yang dilakukan Tim SAR. “Kalau kondisi cuacanya bagus, besok sudah bisa diterbangkan ke lokasi,” tegasnya. Meski saat ini merupakan hari ke tujuh dimana batas pencarian sesuai dengan standar operasi prosedur SAR, pihaknya akan menam-

bah waktu pencarian selama tiga hari ke depan. “Jika memang diperlukan, kami akan berkoordinasi dengan tim yang ada dilokasi untuk mengetahui kondisi yang ada,” katanya. Saat ini, terdapat sekitar 48 orang anggota tim SAR gabungan yang sedang melakukan penyisiran di sejumlah titik yang dicurigai sebagai

lokasi hilangnya pendaki asal Swiss tersebut. Pihaknya tidak akan menambah tim lagi. Namun akan melakukan evaluasi atas hasil pencarian tersebut dan berkoordinasi dengan pusat untuk langkah selanjutnya. Ada beberapa titik yang akan menjadi operasi tim sar. Di antaranya, posko Ranupa-

ni dan Tawon Songo. Di Posko Ranupani sendiri, akan menyisir di sisi barat Arkopodo hingga ke puncak. Sedangkan di Tawonsongo sendiri akan menyisir di Blank 75. “Hingga saat ini kondisi teman-teman dilapangan masih fit, meski kelelahan. Saya harap nanti operasi berjalan lancar,” tandasnya. (adi/udi)

DELTA SINGKAT

Forkopimka Krian Razia Kawasan Rawan SIDOARJO (BM) - Jajaran Forkopimka Krian terus menggencarkan razia selama bulan Ramadan dengan sasaran sejumlah kawasan rawan dan sepi yang kerap dijadikan tempat maksiat. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Krian, Kompol Agung Setyono menegaskan, kegiatan razia itu untuk menjaga kesucian bulan Ramadan serta kondisi wilayah yang aman dan kondusif. “Tempat-tempat yang sepi dan rawan terus kita patroli. Tempat-tempat hiburan seperti karaoke dan warung remang, serta Taman Hiburan Krian dan Pasar Baru Krian, juga masuk sasaran operasi. Kami akan terus pantau agar Ramadan benarbenar bersih dari maksiat,” ujarnya, Selasa (14/6). Secara terpisah, Kasi Trantib Krian, Ngali Susanto mengatakan, mengaku tak bosan mendatangi tempat-tempat rawan dan sepi. Selain mencegah perbuatan maksiat, juga untuk menghargai bulan suci Ramadan. ”Saat razia gabungan, kami juga masih kucing-kucingan dengan remaja yang pacaran di tempat-tempat gelap,” imbuhnya. Ditambahkan Ngali, banyak sekali tempat sepi di wilayah Krian yang sering dijadikan tempat mangkal sekelompok anak muda, seperti Lapangan Katerungan, warung remang di Desa Keboharan, stasiun dan Krengseng. “Semua kami cek. Tempat karaoke di Desa Tropodo juga tidak luput dari pantauan kami, Alhamdulillah sudah tutup semua,” jelasnya. Camat Krian, Agustin Iriani, berharap razia yang dilakukan juga wajib didukung semua pihak, terutama para orang tua. ”Saat razia kemarin, kami temukan anak di bawah umur pacaran di daerah sepi di Desa Mijen dan Tropodo. Mereka kita bawa ke kantor Kecamatan lalu orang tua mereka kita minta untuk menjemput sekaligus menasehati anak-anak mereka,” tandasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/HADI

MEMBURU BUSANA MUSLIM Mendekati hari raya Idul Fitri, banyak orang mulai berburu busana muslim. Seperti yang terlihat di Toko Busana Indah Bordir di Kabupaten Sidoarjo, misalnya. Sejak beberapa hari terakhir, jumlah pengunjung di toko itu meningkat drastis. Dari sekian banyak jenis pakaian yang dipajang, yang paling banyak dilirik pengunjung adalah jenis kebaya dengan motif bambu lantaran kekhasannya yang lebih memukau.

Pembunuh Karyawati Ecco Divonis 12 Tahun

SIDOARJO (BM) - Terdakwa kasus pembunuhan, Eben Heizer Kasihu (26) cuma bisa tertunduk lesu saat ketua majelis hakim membacakan vonis. Sidang putusan itu digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Selasa (14/6). Warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru yang sehari-harinya bekerja sebagai penjaga warnet itu, divonis 12 tahun penjara. Dia dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Octavian Ratna Poetri (29) alias Tytta, warga Dusun Kluwih, Desa Kebonagung,

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDANG PUTUSAN: Eben Heizer Kasihu (26) saat mendengarkan vonis yang dibacakan ketua majelis hakim di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Selasa (14/6).

Kecamatan Porong. Ketua Majelis Hakim, Mustofa mengungkapkan, Eben telah melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terhadap korban. “Terdakwa memang merencanakan untuk membunuh korban setelah korban sempat marah kepada terdakwa,” ujarnya. Menurut Mustofa, ada jeda waktu terdakwa untuk mengurungkan niatnya membunuh korban. Namun, Eben tidak melakukan hal tersebut. Fakta tersebut yang membuat majelis hakim

menolak pledoi penasehat hukum yang menilai Eben melanggar pasal 338 KUHP. Mendengar vonis itu, terdakwa Eben tidak mengajukan banding. Sama halnya dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Neldy Deny yang langsung menerima putusan dari majelis hakim. Menurut Neldy, meski putusan hakim lebih ringan dari tuntutan 15 tahun penjara, namun hakim telah memutuskan bahwa terdakwa telah melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. (cls/udi)

Gelombang Tinggi, Nelayan Gisik Cemandi Enggan Melaut SIDOARJO (BM) - Tingginya gelombang air laut beberapa hari ini menjadikan para nelayan Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati enggan melaut. Mereka memilih ‘istirahat’ untuk memperbaiki perahunya yang rusak dan bocor. Azir (55), salah satu nelayan mengatakan, gelombang air laut yang tinggi menjadikan para nelayan Gisik Cemandi tidak ada yang berani melaut. “Kalaupun ada yang nekat, hasil yang didapatnya tidak sebanding dengan pengeluarannya,” ungkap Azir, Selasa (14/6). Sepinya hasil tangkapan paranelayan akibat tingginya gelombang air laut menyebabkan, harga ikan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Sidoarjo mengalami kenaikan. “Hasil tangkapan menurun drastis. Jadinya,

FOTO: BM/MUCHLIS

PERBAIKI PERAHU: Sebagian nelayan di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, memanfaatkan waktunya saat tidak melaut untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada perahunya.

harga di pasaran menjadi naik,”ujar Ida (40), seorang pedagang ikan di Pasar Ikan Desa Gisik Cemandi. Pantauan di sejumlah pasar, harga beberapa jenis ikan laut memang mengalami kenaikan. Ikan Kakap Merah, misalnya, harga di pasaran mencapai Rp 85.000 yang sebelumnya hanya Rp 70.000. Ikan Kerapu kecil naik menjadi Rp.60.000 dari harga sebelumnya Rp 50.000. Kenaikan juga terjadi pada udang ukuran besar naik menjadi Rp 125.000 yang sebelumnya hanya Rp 95.000. Ikan Dorang naik menjadi Rp 60.000, sebelumnya hanya Rp 50.000, Kepiting yang bertelur naik menjadi Rp 125.000, sebelumnya hanya Rp 100.000, Kepiting biasa naik menjadi Rp 90.000, sebelumnya hanya Rp 75.000. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

RAZIA: Petugas kepolisian dari Polsek Krian melakukan razia dengan mendatangi tempat-tempat rawan dan sepi.

Menunggu Sahur, Tiga Pejudi Diringkus SIDOARJO (BM) – Tiga pemuda asal Krembung diringkus petugas Polsek Porong. Ketiganya dipergoki sedang bermain judi kartu sambil menunggu waktu sahur, Selasa (14/6) dini hari. Ketiga tersangka yang saat ini meringkuk di sel tahanan Polsek Krembung adalah Kusen (49), Bunali (53) dan Sabudi (50). Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Krembung, AKP Sa’adun menjelaskan, ketiga orang itu ditangkap saat berjudi di sebuah ruangan 4 meter kali 4 meter di Dusun Buntut, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung dengan beralaskan karpet. Mereka bermain menggunakan dua set kartu remi. Uang sejumlah Rp.330 ribu ada di hadapan mereka sebagai taruhannya.”Petugas patroli yang kebetulan sedang berada di dekat lokasi melihat sekelompok orang tengah bermain judi langsung menggerebeknya,” papar Sa’adun. Ketiga pelaku beserta barang bukti segera diamankan petugas. Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 303 KUHP dengan acaman hukuman 10 tahun penjara. “Semoga selama Ramadan ini penyakit masyarakat bisa menjadi berkurang,” harapnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tiga tersangka diamankan di Polsek Krembung setelah tertangkap bermain judi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.