Berita Metro 16 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Kewarganegaraan Ganda Menteri ESDM Berakhir Klimaks

I INDEKS

Archandra Dicopot dengan Hormat Revisi PP Remisi Tak Selesaikan Kepadatan Lapas BACA HALAMAN

02

JAKARTA (BM) – Kontroversi publik terkait kewarganegaraan Archandra Tahar berakhir sudah. Senin (15/8) malam, Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kepastian pemberhentian Archandra dari jabatan yang baru disandangnya 20 hari lalu itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Presiden Jakarta. “Menyikapi pertanyaan publik terkait kewarganegaraan

Menteri ESDM, Saudara Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM. Setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber, Presiden memberhentikan secara hormat Archandra dari Menteri ESDM,” kata Pratikno dalam jumpa pers mendadak, kemarin petang. Untuk mengisi kekosongan jabatan menteri ESDM, Presiden kemudian menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas Menteri ESDM sampai diangkat Menteri ESDM

FOTO: BM/ISTIMEWA

Archandra Tahar tercatat menjadi Menteri selama 20 hari sejak dilantik Presiden Jokowi Rabu (27/7) lalu. Dalam tempo singkat, Archandra langsung tancap gas. Sehari setelah dilantik, Archandra langsung menggelar rapat dengan para pejabat eselon I dan II Kementerian ESDM (Rabu, 28/7). Rapat yang berlangsung sekitar 2,5 jam mulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB itu diawali dengan perkenalan Archandra kepada jajaran pejabat eselon I dan II, serta membahas berbagai program setiap direktorat di

Baca: Menteri... Hal. 7

MENTERI PALING SINGKAT: Menteri ESDM Archandra Tahar beramah tamah dengan Presiden Jokowi, seusai pelantikan beberapa waktu lalu.

Baca: Rencana... Hal. 7

Jabatan Menteri dalam Hitungan Hari

Butuh Perpanjangan Waktu, Pemprov Gencar Lobi Kemenhub BACA HALAMAN

09

FOTO: BM/ISTIMEWA

AHOK-JAROT: Poster Ahok-Jarot yang menghiasi sudut kota Jakarta.

Jelang Pilkada DKI 2017

’Ahok-Djarot’ Berhembus Kencang

Sopir Angkot Tewas saat Perawatan BACA HALAMAN

11

FOTO:BM/TOVAN BEKA

TOLAK RAW SUGAR

Ratusan petani tebu dan pekerja perkebunan gula berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Senin (15/8). Massa aksi menyampaikan beberapa aspirasi salah satunya menolak adanya impor raw sugar.

Proyek Box Culvert Desa Ngaban Diduga Menyimpang BACA HALAMAN

16

TIDAK TERBIT Memperingati HUT RI ke 71, maka diberitahukan bahwa, Koran Harian Berita Metro tidak terbit pada tanggal 17 Agustus 2016. Koran Harian Berita Metro akan terbit kembali seperti biasa mulai tanggal 18 Agustus 2016. Terima kasih. (Redaksi)

Artidjo: Koruptor Tak Bisa Ditolerir DEPOK (BM) - Hakim Agung Artidjo Alkostar menegaskan para koruptor tidak bisa ditolerir karena perbuatannya tersebut telah menyengsarakan rakyat banyak. “Zero toleran untuk korupsi,” tegas Artidjo usai memjadi Pembaicara dalam acara

Dialog Polri Bersama Nawacita dengan tajuk “Negara Hadir Dalam Penegakan Hukum” di FH UI, Depok, Senin (15/8). Ia mengatakan penegakan hukum terhadap para koruptor harus tegas tentunya disertai dengan bukti-bukti keterli-

Bukti ketegasan Presiden Jokowi tegakkan aturan negara Artidjo Alkostar: Koruptor Tak Bisa Ditolerir Jadikan musuh bersama

Baca: Pemberantasan... Hal. 7

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan partainya banyak menerima masukan agar mengusung Ahok-Djarot. Menurutnya, masyarakat menilai pasangan ini telah membuat Jakarta menjadi kota yang lebih baik dari sebelumnya. “Kalau pandangan PDIP konsisten sebagaimana disampaikan ketua umum, fokus PDIP menyukseskan kinerja pasangan Ahok-Djarot sampai akhir masa tugasnya karna itu kewajiban kita bersama sebagai partai yang mengawinkan Baca: Tunggu... Hal. 7

Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta Banjir

Terlalu Dipaksakan, Banyak Sarana Tak Berfungsi Baru beberapa hari diresmikan, terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kebanjiran. Guyuran air hujan yang terjadi pada Minggu (14/8) kemarin, menggenang ke lantai. Berbagai kalangan mengkritisi pembangunan bandara yang tergolong canggih dan modern tersebut. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Archandra Tahar dicopot dengan hormat dari jabatan Menteri ESDM

bannya. Untuk itu ia berharap masyarakat terus mendukung penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku korupsi ini. “Jangan sampai korupsi terus meng-

JAKARTA (BM) – Suhu politik menjelang Pilkada DKI 2017 kian memanas. Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengaku mendapat informasi sahih soal arah dukungan PDIP. “Saya mendengar dari teman yang ring-1 di Bu Mega, bahwa Bu Mega memutuskan untuk mendukung Ahok-Djarot,” ujar Fayakhun melalui pesan singkat, Senin (15/8). Fayakhun sendiri tidak menyebut siapa sosok orang dekat Ketum PDIP Megawati yang dimaksudnya. Namun dia meyakini kabar tersebut dapat dipercaya.

KETUA DPR Ade Komarudin mengaku terkejut mengetahui Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta banjir. Sebab ia merasa bandara itu cukup siap untuk beroperasi. Ade meninjau Terminal 3 beberapa hari sebelum masa mudik Lebaran tahun ini tiba. “Yang saya kaget banjir. Saya lihat

ke sana bagus, tapi kok bisa banjir,” ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8). Namun, karena sudah terlanjur kejadian maka ia mengusulkan agar bandara ditutup sementara hingga seluruhnya betul-betul siap. Selain itu, kata Ade, perencanaan pembangunan Terminal 3 juga perlu dilihat lagi.

Saat ditanya siapa pihak yang harus bertanggungjawab, Ade tak detail menjawab. Yang pasti, kata dia, insiden banjirnya bandara tak sepenuhnya salah Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi (kini menjabat Menteri Perhubungan), karena desain terminal 3 merupakan warisan dirut sebelumnya. “Setahu saya, dia (Budi) terima Baca: DPR... Hal. 7 KEBANJIRAN: Twitter Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta tergenang air, Minggu (14/8). Pihak bandara mengatakan, genangan terjadi karena saluran air yang tersumbat saat hujan deras. FOTO: BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33 °C

Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin. - Ali bin Abu Thalib -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Peneliti ICJR: Tiap Tahun Suplai Napi Lebih Tinggi JAKARTA (BM) - Alasan pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 sebagai solusi mengurangi kapasitas narapidana dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dianggap sebagai kebijakan yang salah arah. Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus ATNapitupulu menjelaskan bahwa masalah utama kepadatan lapas sulit dituntaskan dengan melakukan revisi PP No. 99/ 2012. Hal ini disebabkan suplai narapidana yang masuk ke dalam lapas setiap tahunnya lebih tinggi dibandingkan den-

gan yang mendapatkan remisi. Berdasarkan data ICJR pada 2014, populasi penghuni lapas meledak dua kali lipat dari 71.500 menjadi 144 ribu pada tahun 2014 hingga 2011, padahal kapasitas penjara hanya bertambah kurang dari dua persen. Pada bulan Juli 2015, menurut Sistem Database Pemasyarakatan (SDB) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), ada sejumlah 178.063 penghuni yang tersebar di 477 lapas. Angka ini belum termasuk jumlah tahanan kepolisian. Padatnyakapasitasnarapidana

ini, menurut Erasmus, justru akan bertambah dengan ketentuan remisi sepertiga masa tahanan dalam revisi PP No. 99/2012. “Kalau pakai PP No. 99/2012 yang belum direvisi saja, remisinya enam bulan. Dalam waktu enam bulan saja orang yang masuk ke dalam penjara itu totalnya bisa sampai 60.0. Kalau pakai ketentuan remisi yang baru, sepertiga masa tahanan, tambah susah,” ujar Erasmus di Jakarta, Senin (15/8). Erasmus juga menjelaskan ada dua unsur yang menyebabkan tingginya penghuni lapas, yaitu unsur penahanan yang begitu besar dan tingginya pemidanaan yang berujung pada pemenjaraan. Data dari MAPPI FH UI menunjukkan dari 563 undang-un-

dang (UU) yang diproduksi pemerintah sejak 1998 hingga 2014, sebanyak 154 UU mencantumkan ketentuan pidana, 1601 perbuatan yang bisa dikategorikan tindak pidana, dan 716 perbuatan merupakan jenis tindak pidana baru. “Yang menjadi catatan penting, dari 1601 tindak pidana, sebanyak 1424 atau 88,9 persen mencantumkan penjara sebagai sanksi,” lanjut Erasmus. Terkait kedua unsur tersebut, Erasmus menyebutkan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkum HAM) memegang peranan penting untuk menyelesaikan masalah padatnya lapas, bukan melalui revisi PP No. 99/2012. “Bukan karena Kemenkum HAM yang mengelola lapas, na-

mun jalan masuk terkait pemenjaraan dipegang Kemenkum HAM melalui kewenangan pembentukan dan rancangan uu yang memuat pidana,” tandas Erasmus. Sebelunya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meluruskan polemik yang muncul atas rencana pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Yasonna membenarkan, pemerintah ingin merevisi PP itu. Alasan pertama, PP itu dianggap bertentangan dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Kedua, pembuatan PP itu tidak melalui syarat prosedur

ISTIMEWA

Revisi PP Remisi Tak Selesaikan Kepadatan Lapas

Erasmus AT Napitupulu

formal, salah satunya dikaji pakar terlebih dahulu. Pokok yang akan direvisi dalam PP itu adalah pemberian remisi bagi seluruh terpidana, sesuai dengan yang tertuang di dalam UU Nomor 12 Tahun 1995 tersebut. “Intinya kami harus meletakkan keadilan bagi semuanya. Tapi prosedurnya harus jadi satu. Kedua jangan sampai (PP) itu bertentangan dengan undang-undang yang di atasnya. Itu saja,” ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (11/8). Dalam PP itu sebelumnya, terpidana kasus tindak pidana khusus harus memenuhi sejumlah syarat tambahan, termasuk menjadi justice collaborator. Tindak pidana khusus yang dimaksud yakni korupsi, narkoba, terorisme, hingga kejahatan transnasional. Dengan adanya revisi PP ini, Yasonna mendorong supaya

tidak ada diskriminasi persyaratan bagi semua terpidana. Dia menolak jika dianggap revisi PP ini menjadi ‘karpet merah’ bagi koruptor untuk bebas lebih cepat. Yasonna menyatakan, revisi PP itu mendorong agar prosedur pemberian remisi bagi seluruh narapidana dibuat menjadi satu pintu, yakni melalui Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). TPP-lah yang nanti menilai berapa remisi yang didapatkan oleh seorang narapidana. TPP terdiri dari perwakilan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ahli psikologi dan sebaginya. Yasonna memastikan, TPP akan tetap ketat dalam pemberian remisi bagi terpidana perkara-perkara kejahatan luar biasa. “Ya sudah pastilah (akan mempersulit remisi), namanya juga extraordinary crime.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Legislatif

ISTIMEWA

PENYERAHAN TRISAKTI PADA SWASTA MERUPAKAN PERAMPOKAN ASET NEGARA Kuasa Hukum Universitas Trisakti Bambang Widjojanto (kiri), Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti Advendi Simangunsong (tengah), Sekretaris Senat Universitas Trisakti Dadan Umar Daihani saat menggelar jumpa persnya di kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Senin (15/8/2016). Dalam jumpa persnya Pegiat Anti Korupsi yang juga Kuasa Hukum Usakti Bambang Widjojanto menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Kemenristek tersebut merupakan sabotase terhadap proses belajar mengajar di Usakti dan secara tidak sadar Menristek Dikti menjadi bagian dari proses perampokan aset negara.

Bahas Anggaran, Pimpinan MPR Rapat Konsultasi dengan Menkeu Meminta Dijelaskan Situasi Terkini Perekonomian Dunia MPR, termasuk Ketua Banggar MPR Idris Laena. Dalam rapat yang digelar selama kurang lebih 1,5 jam ini, Sri memberi penjelasan mengenai gambaran ekonomi level dunia

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pimpinan MPR RI bersama fraksi-fraksi menggelar rapat konsultasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajarannya. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan meminta agar Sri menjelaskan situasi terkini perekonomian dunia, Indonesia dan perkembangan pengampunan pajak (tax amnesty). Rapat digelar secara tertutup di Ruang Delegasi Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/8). Rapat dihadiri oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Mahyudin serta seluruh fraksi

mengalami penurunan. Selain itu juga Sri memberikan laporan terbaru mengenai tax amnesty. Meski belum lama diberlakukan, namun diharapkan target yang telah dicanangkan pemerintah bisa tercapai. Kemudian Sri juga merasa perlu melakukan koreksi target pendapatan dalam negeri yang tercantum dalam APBN 2016. Sehingga ia menilai perlu ada penyesuaian kembali terhadap pengeluaran negara. “Kita hanya akan melakukan penghematan. Kami mengambil berbagai anggaran yang lebih. Yang pasti anggaran prioritas, seperti untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kemiskinan tidak kita sentuh,” ujar Sri. Rencana pemotongan anggaran di sejumlah lembaga dan instansi pemerintahan cukup

yang saat ini tengah mengalami perlambatan. Menurutnya pelambatan ekonomi dunia sudah terjadi sejak tahun 2014 silam.Suka tidak suka, hal itu pun mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia. Terlebih harga komoditas dan ekspor impor di berbagai belahan dunia juga

Zulkifli Hasan

menyita perhatian para pimpinan MPR RI. Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta, misalnya, mempertanyakan apakah anggaran untuk sosialisasi empat pilar mengenai Pancasila ke berbagai daerah juga akan terpotong. Namun hal itu ditepis oleh Sri. Sebab Sri menilai sosialisasi nilai-nilai Pancasila ke berbagai daerah sangat penting. “Sosialisasi Pancasila tidak akan saya potong tapi yang lain akan saya potong. Saya ingin bapak ibu benar-benar sosialisasi ke masyarakat. Sebab tanpa Pancasila, negara itu tidak memiliki pegangan,” jawab Sri. Tentu pernyataan Sri disambut baik oleh semua pimpinan dan fraksi MPR.”Terima kasih, kami sangat mengapresiasi itu,” tutur Zulkifli Hasan.(tbn/rdl)

Damayanti Ungkap ’Deal’ Pimpinan Komisi V dan Pejabat Kemen-PUPR JAKARTA (BM) - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Putranti, menyebut adanya suatu kesepakatan antara pimpinan Komisi V DPR dengan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam kesepakatan tersebut, pimpinan Komisi V DPR meminta agar Kementerian PUPR menyetujui usulan program aspirasi yang diajukan anggota Komisi V sebesar Rp 10 triliun. Jika tidak, menurut Damayanti, pimpinan Komisi V men-

akatan tersebut dibahas dalam rapat tertutup di ruang Sekretariat Komisi V DPR. Rapat ini dikenal dengan istilah “rapat setengah kamar”. Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan Komisi V DPR, masing-masing Ketua Kelompok Fraksi, dan pejabat dari Kementerian PUPR, salah satunya yakni, Sekretaris Jenderal PUPR Taufik Widjojono. “Anggota Komisi tidak dilibatkan dalam rapat tertutup,” kata Damayanti. Pada awalnya, menurut Damayanti, pimpinan Komisi V DPR meminta kompensasi Rp 10 triliun, karena Kementerian PUPR mendapat anggaran Rp100 triliun. Namun, angka tersebut tidak disetujui. Angkanya pun turun menjadi Rp 7 triliun, Rp 5 triliun,

sampai akhirnya disepakati Rp 2,8 triliun untuk Direktorat Jenderal Bina Marga. Dalam pertemuan tertutup tersebut, ditentukan juga fee atau kompensasi yang akan diperoleh setiap anggota KomisiV.

Selain itu, disepakati bahwa setiap anggota memiliki jatah aspirasi Rp 50 miliar, Kapoksi memiliki jatah Rp 100 miliar, sementara pimpinan Komisi V mendapat jatah hingga Rp 450 miliar.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Terkait Usulan Program Aspirasi Rp 10 Triliun

gancam akan mempersulit Kementerian PUPR dalam pengusulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN). Hal itu dikatakan Damayanti saat memberikan keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (15/8). Damayanti didakwa menerima suap dari pengusaha terkait pengusulan program aspirasi di Maluku. “Jadi, kalau Kementerian PUPR tidak bisa menampung permintaan Komisi V, sebagai kompensasi penandatanganan R-APBN tidak akan dilakukan, pimpinan tidak mau melanjutkan rapat dengar pendapat dengan Kementerian,” ujar Damayanti kepada Majelis Hakim. Menurut Damayanti, kesep-

Damayanti Wisnu Putranti

Lucius Karus

Formappi Imbau Ketua DPR Tak Perlu Kunker JAKARTA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mendapat kritikan tajam mengenai produktivitas pengesahan RUU yang masih rendah jelang akhir tahun 2016. Kritikan itu datang dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Formappi mengusulkan agar koordinasi antar unsur di DPR RI perlu diperkuat “Salah satunya adalah memperkuat masing-masing unsur sehingga antar unsur bisa saling melengkapi,” ujar peneliti Formappi bidang Fungsi Legislasi, Lucius Karus, kepada wartawan di kantor Formappi Mantraman, Jakarta Timur, Senin (15/8). Ia menilai dengan penguatan tersebut membuat Ketua DPR RI tidak perlu melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung kondisi masyarakat. Peneliti Formappi bidang Fungsi Pengawasan, M Djajodin menjelaskan bahwa Ketua DPR RI, Ade Komarudin tidak perlu melakukan kunjungan kerja karena fungsi itu sudah dilakukan oleh masing-masing komisi di DPR RI. “Seharusnya Ketua DPR RI melakukan kegiatan yang lebih bersifat strategis seperti koordinasi dengan kementerian-kementerian, bertemu dengan presiden dan wakil presiden, melakukan pertemuan dengan perwakilan negara lain, dan lain sebagainya. Kalau masalah aspirasi masyarakat kan bisa tanya ke komisi terkait,” ujarnya. Ketua DPR RI, Ade Komarudin diketahui melakukan kunjungan ke beberapa daerah seperti Bogor dan Bekasi bulan Juni 2016 lalu. “Beliau melakukan kunjungan kerja dalam kapasitas sebagai apa? Kalau sebagai anggota komisi boleh lah, tapi kan sudah ada yang lain,” pungkas Djajodin.(tbn/rdl)

Penyanderaan WNI

Wiranto Sebut Andalkan Operasi Intelijen JAKARTA (BM) - 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf hingga saat ini belum kembali kepada keluarganya.Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menjelaskan upaya terus dilakukan untuk membebaskan sandera. “Kami masih andalkan operasi intelejen. Ini kita selalu ikuti perkembangan sandera dengan cara khusus,” katanya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (15/8). Wiranto mengatakan pemerintah Indonesia terus berkomunikasi dengan pemerintah Filipina memantau WNi yang disandera kelompok bersenjata tersebut. “Kita lakukan dorongan kepada pemerintah Filipina. Untuk melakukan langkah yang tepat untuk menyelesaikan kasus ini,” katanya. Sementara untuk tenggat waktu yang diberikan Abu Sayyaf kepada pemerintah Indonesia, Wiranto mengatakan hal itu akan didalami lebih lanjut.(tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Sidang Lanjutan Perkara Pembunuhan Berencana Gunakan Sianida

kilas

Psikolog: Perilaku Jessica Aneh

Artidjo Dituduh Zalimi OC

JAKARTA (BM) - Apabila perkara pembunuhan atas Wayan Mirna Salihin (27) ibarat sebuah film, sidang yang digelar di PN Jakarta Pusat (15/8), merupakan bagian anti klimaks. Pengunjungyangdatangtidak sebanyak ketika sidang yang menghadirkan saksi ahli digital forensik Polri, AKBP Muhammad Nuh, Rabu (10/8) lalu. Bahkan Edi Darmawan Salihin, ayahanda Mirna, baru datang pada pukul 12.10. Biasanya Edi datang lebih awal, bahkan sering datang sebelum sidang dimulai. Selain itu, anggota majelis hakim, Binsar Gultom, yang biasanya kritis, kali ini tidak banyak melontarkan pertanyaan kepada saksi atau menasihati jaksa maupun penasihat hukum. SidangpadaSeninkemarinitu dimulaisekitarpukul10.00dengan agendamendengarkankesaksian Antonia Ratih Andjayani, Ahli Psikokogi Klinis. Antonio lebih memberi kesaksian mengenai perilaku terdakwa Jessica Kumala Wongso dari sisi psikologis. Seperti sidang pada Rabu pekan lalu, sidang pada Senin kemarin juga menayangkan rekaman CCTV di ruang sidang. Dari tayangan itu, Antonia menjelaskan perilaku terdakwa berdasarkan analisis tayangan rekaman CCTV dan pengalamannya menjadi asisten pemeriksa kondisi psikologis terdakwa. “Ituperilakuyanganeh,”jawab Antonia, menjawab jaksa penun-

BM/ISTIMEWA

Artidjo Alkostar

FOTO BM/PRIYOKO.

ANTI KLIMAKS. Suasana sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna (27) yang digelar di PN Jakarta Pusat (15/8).

tut umum yang menanyakan sikap terdakwa yang berdiam diri ketika menghadapi Mirna sedang sekarat. Sikap demikian, menurut dia, kecil kemungkinannya terjadi pada orang pada umumnya. Biasanya orang akan spontan memberikanpertolongan,apalagi jikayangadadihadapannya,adalah orang yang akrab dikenalnya. “Dalam kasus ini, dia tampak tenang, karena empati Jessica tidak berkembang,” jelasnya. Berdasarkan analisis tayangan CCTV, Antonia menyatakan melihat kejanggalan atas perilaku

terdakwa. Kejanggalan itu di antaranya terdakwa menaruh beberapa tas kertas (paper bag) di atas meja. “Pada umumnya, orang akan membersihkan meja jika akan menyambut tamu. Bukan malah menaruh paper bag,” katanya. Kejanggalan lain berupa proses pemesanan kopiVietnam, yaitu terdakwa membayar lunas terlebih dahulu sebelum pesanan diantar (closed bill). Pada umumnya closed bill dilakukan setelah pertemuan, bukan sebelumnya. “Apalagi temannya akan datang satu jam lagi,” ujar Antonia yang

telah 20 tahun menjadi psikolog. Menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum, dia menerangkan bahwa berdasarkan ilmu psikologi klinis dan pengalaman 20 tahun bergelut dalam bidang itu,Jessica adalah orang yang cerdas, tenang, dan memiliki daya analisis kritis yang baik, dan pandai membaca situasi. Antonio mengatakan, berdasarkan komunikasi antara Jessica dengan Mirna di media sosial (WhatsApp), terkesan Mirna menolak dipesankan minuman terlebih dulu. Tapi karena sudah telanjur dan mungkin merasa

sayang, akhirnya Mirna menerima ide pemesanan di muka sebagaimana dilakukan Jesicca. “Ini jika kita berbicara kelaziman perilaku,” katanya. Psikolog modis ini juga menerangkan, berdasarkan analisis rekaman CCTV, sangat jelas jika Jesicca memanipulasi gelas kopi Vietnam yang pada akhirnya diminum Mirna. Juga tampak Jesiccamenggeser-gesertaskertas danmemegangrambutberulangkalimenandakansebuahperilaku tidak lazim. “Di balik paper bag tidak tampak Jessica melakukan gerakan,” kata Antonio. (yok/nii)

Kasus Penipuan terhadap Mantan Kapolres

Pengacara Anggap Kasusnya Perdata SURABAYA (BM) - Terdakwa kasus penipuan terhadap mantan Kapolres Lumajang, Senin (15/8) kemarin mengajukan nota pembelaan atas tuntutan 2 tahun penjara yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) MaharyuningWulan. Dalam pembelaan itu, terdakwa AG Sitorus melalui kuasa hukumnya, Dedi Darmawan, membantah jika melakukan penipuan kepada AKBP Fadly Munzir. Menurut Dedi, uang sebesar Rp 150 memang dipakai untuk memesan motor Harley Davidson. “Korban pun mengetahui kalau terdakwa memiliki usaha jual beli moge, sehingga perkara ini adalah perkara utang piutang bukanlah perbuatan pidana,” terang Dedi saat membacakan nota pembelaan pada persidangan di ruang Sari PN Surabaya. Terkait masalah jaminan mobil Ford Everest, terdakwa mengaku telah memberitahukan ke korban kalau mobil tersebut dalam proses angsuran. “Tapi

FOTO BM/ANDRE

MENUNGGU VONIS: Terdakwa kasus dugaan penipuan, AG Sitorus, didampingi pengacaranya dalam sidang kemarin. Para pihak kini menunggu vonis hakim minggu depan.

korban tetap menikmati mobil itu untuk digunakan sebagai operasional hingga akhirnya dijadikan barang bukti,” kata Dedi. Usai mendengar pembelaan terdakwa, jaksa menyatakan

tetap pada tuntutannya. Sedangkan Majelis hakim yang diketuai Bayu Isdiatmoko menunda persidangan ini. “Kalau begitu sidangnya ditunda satu minggu dengan agenda putusan,” ucap

Hakim Bayu sambil mengetukkan palu sebagai tanda berakhirnya persidangan. Seperti diketahui, kasus dugaan penipuan yang dilakukan terdakwa Sitorus itu terjadi saat

korban menjabat sebagai Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) di Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim). Pada 19 Desember 2014 lalu, terdakwa Sitorus mendatangi korban, untuk meminjam uang Rp 150 juta dengan jaminan satu unit mobil Ford Everest nopol L 1104 EB tanpa masalah leasing dan selembar cek Bank Mandiri senilai Rp 200 juta, serta janji memberikan motor merk Harley Davidson plus spare part-nya. Uang tersebut diberikan korban secara bertahap, Pertama pada hari Jumat 26 Desember 2014, Senilai Rp 75 juta dan sisanya ditransfer ke rekening terdakwa melalui M-Banking. Namun, terdakwa mulai berkelit dan menghindar saat ditagih. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, terdakwa juga tak merespon. Atas perbuatannya tersebut, terdakwa Sitorus didakwa melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan. (dre/nii)

JAKARTA (BM) – Mety Rahmati, kuasa hukum terpidana OC Kaligis, menilai hakim agung Artidjo Alkostar telah menzalimi kliennya sehingga menghukum 10 tahun penjaradalampersidangan tingkatkasasidiMahkamah Agung (MA). “Itu artinya pemeriksaan telah selesai sehingga berdasarkan hukum acara wewenang memperpanjang sudah tidak ada di tangan Artidjo selaku hakim agung,” kata MetyRahmawatidiJakarta,

Senin(15/8). Mety mengatakan Artidjo tetap memperpanjang masa penahanan kliennya selama dua kali 30 hari, hal itu sebagai bukti penyalahgunaankekuasaan. Menurut dia, Artidjo telah menyebarluaskan putusan ke beberapapihak,padahalkuasahukumbelummenerimaputusan itu dan memberikan keterangan kepada sejumlah media bahwa Kaligispantasdihukumberatsebagaiadvokat. KataMety,adalebihkurang10advokatyangmenjaditerdakwa kasusgratifikasi,tapirata-ratadivoniskurangdarilimatahunpenjara untuk jumlah gratifikasi jauh di atas barang bukti yang disita dari tangan M. Yaghari Bastara Guntur alias Gerry ketika tertangkap tangan. “Gerry sebagai pelaku utama divonis dua tahun penjara tanpabandingdarijaksa,haltersebutdianggaptelahmenyalahiUU No20tahun2001,”Metymenambahkan. Para hakim dan panitera divonis di bawah lima tahun yang terlibatkasusgratifikasidiPTUNMedan,bahkanpenerimagratifikasi PatricRioCapella(mantanSekjenPartaiNasdem)divonis1,5tahun. Dia mengatakan jauh sebelum putusan, klien sudah melayangkansuratkeKetuaMahkamahAgung,janganhakimyang ditunjuk Artidjo karena vonis dipastikan maksimal. Sebagai bukti bahwa klien telah dizolimi bahwa Kaligis didakwa dugaan suap kepadahakimdanpantiteraPTUNMedandivonis5,5tahundandi PT menjadi tujuh tahun dan kasasi menjadi 10 tahun.(ant/nii)

Peredaran Narkoba di Surabaya Eceran SURABAYA (BM) – Kasat narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Donny Adityawarman, mengatakan peredaran narkotika di Kota Surabaya berbeda karakternya dengan peredaran narkotika di Jakarta. Peredaran narkoba di Jakarta cenderung berani dalam jumlah besar, tapi di Surabaya cenderung eceran. Namun, peredaran narkoba dengan eceran ini lebih berbahaya dibanding dengan jumlah besar. Sebab, penjualan narkoba dengan cara diecer justru bisa menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. “Dengan peredaran eceran, justru bisa sampai ke lapisan masyarakat paling bawah. Bahkan, melibatkan anak-anak, ini lebih berbahaya,” katanya, Senin (15/8). Menurut Donny, di Jakarta dalam satu kali tangkap bandar bisa mendapatkan barang bukti kilograman. Karena memang, di Jakarta banyak tempat hiburan besar-besar dan banyak orang dari berbagai wilayah ada di sana. “Kalau di Surabaya, tempat hiburan tidak banyak. Sehingga, jarang sekali para bandar narkoba besar main di sini,” katanya. Tapi, kata Donny peredaran eceran di Surabaya ini justru menyulitkan petugas melacaknya. Apalagi dalam peredarannya sudah melibatkan anak-anak sebagai kurirnya. “Masalah ini perlu gerakan bersama. Mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat hingga aparat harus bersatu. Jika ada peredaran narkoba di lingkungannya segera laporkan,” ujarnya. Sekadar diketahui, belum genap setahun mulai Januari hingga Juli 2016 Satnarkoba Polrestabes Surabaya telah mengungkap 502 kasus narkotika dengan barang bukti yang diamankan seberat 1,6 kilogram. Total tersangka yang diamankan sebanyak 641 orang, 13 tersangka di antaranya wanita dan lima orang masih anak-anak. (ssn/bjc/ant/nii)

Hindari Kriminalisasi, UU Nomor 14/2005 untuk Lindungi Para Guru Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru belakangan makin rawan. Kalau bukan terancam tindak kekerasan dari siswa atau orang tua siswa, mereka terancam kriminalisasi melalui proses hukum atas perbuatan mereka dalam mendidik siswa. Tidak aneh karena itu, kalangan guru di suatu daerah meminta jaminan perlindungan hukum dari aparat penegak hukum. Ada UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang mestinya jadi rujukan dalam meneropong kinerja guru. Upaya guru-guru meminta jaminan dan perlindungan hukum dari aparat penegak hukum bukan tanpa alasan. Pasalnya, di Sidoarjo seorang guru diadili dan divonis bersalah oleh pengadilan setempat gara-gara mencubit siswa yang tak melaksanakan praktik sholat. Sebagaimana diberitakan, hakim PN Sidoarjo memvonis Samhudi, guru tersebut, dengan hukuman tiga bulan masa percobaan enam bulan dan denda Rp 250 ribu. “Menyatakan terdakwa Muhammad Samhudi terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindakan kekerasan terhadap anak dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa hukuman selama tiga bulan masa percobaan enam bulan dan denda Rp 250 ribu,” kata ketua majelis hakim Rini Sesulih Dasman, awal bulan lalu. Lain di Sidoarjo, lain di

Makassar. Di ibukota Sulawesi Selatan itu, seorang guru dihajar orang tua siswa yang tidak terima anaknya ditegur dan dipukul guru karena tidak mengerjakan PR. Guru yang bersangkutan memukul siswa tersebut bukan sekadar karena tak mengerjakan PR, melainkan karena ia meninggalkan kelas dengan marah dan menggunakan kata-kata kasar. Maka tidaka heran jika kemudian guru-guru Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri I Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), minta lembaga penegak hukum setempat untuk memberikan perlindungan hukum terhadap guru selama mereka menjalankan profesinya di sekolah. “Guru-guru di SMA Negeri I Kota Kupang merasa gelisah karena fenomena kekerasan fisik terhadap guru semakin marak terjadi, sehingga para guru minta

adanya perlindungan hukum dari lembaga penegak hukum di NTT ketika para guru sedang menjalankan profesinya di sekolah,” kata Humas Kejaksaan Tinggi NTT Sherli Manutede SH di Kupang, Senin (15/8). Para guru di kota Kupang itu mengaku profesi guru sudah menjadi obyek sasaran baik kekerasan fisik yang dialami para pendidik maupun upaya kriminalisasi melalui jalur hukum, sehingga menjadi dilema bagi para guru ketika menjalankan proses pendidikan di sekolah. Permintaan guru-guru di SMA Negeri 1 Kota Kupang disampaikan kepada Asisten Intel Kejaksaan Tinggi NTT, Amran Lakomi, SH ketika melakukan “road show” penyuluhan hukum kesekolahsekolah di Kota Kupang tentang dampak negatif kasus korupsi, narkoba dan tentang UU

FOTO BM/ISTIMEWA.

STOP KEKERASAN. Pengurus PB PGRI menyerukan stop kekerasan terhadap guru dalam mendidik sisiwa.

Perlindungan Anak. Menurut Sherly Manutede, aksi kekerasan yang dialami guru-guru di beberapa daerah di Indonesia menimbulkan kecemasan bagi pendidik di daerah ini yang meminta adanya perlindungan hukum dari Kejaksaan terhadap para guru. “Jika ada pelaku yang mela-

kukan tindakan kekerasan terhadap guru maka tentu tindakan pelaku masuk dalam kasus tindak pidana yang harus diproses secara hukum. Jika kekerasan dilakukan siswa tentu UU perlindungan anak yang diberlakukan terhadap pelaku sebagai rujukan dalam proses penegakan hukum,” kata Sherli

Manutede. Para guru di SMA Negeri I Kupang meminta lembaga penegak hukum untuk menjadikan UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sebagai rujukan dalam memproses suatu kasus hukum yang melibatkan guru. Dalam sejumlah kasus yang

mencuat, aparat penegak hukum menjerat para guru dengan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Di satu sisi profesi guru juga diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pada hal di Pasal 39 ayat (2) UU Nomor 14 Tahun 2005 secara jelas bahwa guru berhak mendapat perlindungan hukum, perlindungan profesi dan perlindungan keselamatan kerja serta kesehatan kerja. Atas dua UU tersebut, sebaiknya seluruh “stakeholder” menyamakan persepsi agar peristiwa yang muncul tidak terulang kembali. Oleh karena itu, Ketua Fraksi PPP DPR, Reni Marlinawati, beberapa waktu lalu mendorong pemerintah agar segera menerbitan peraturan pemerintah (PP) terkait perlindungan guru sebagai tindak lanjut dari Pasal 39 ayat (2) UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. “Kami prihatin profesi guru akhir-akhir ini menjadi objek sasaran baik kekerasan fisik maupun upaya kriminalisasi melalui jalur hukum,” ujar Reni. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

TAJUK

HUT Proklamasi Kemerdekaan RI

Waspadai Money Politics

Momentum Refleksikan Makna Kehidupan

P

RAKTIK membagikan uang atau istilah kerennya juga disebut money politic (politik uang) bakal menjadi salah satu fokus yang akan dibenahi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Juri Ardiantoro menyebutkan, keseriusan itu di antaranya terlihat dari diberlakukannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang mengatur sanksi adanya pemberian uang atau imbalan oleh bakal calon (balon) yang menjadi peserta pilkada serentak (Berita Metro edisi 15 Agustus 2016). Masalah money politic atau politik uang memang merupakan persoalan serius yang tidak bisa dianggap remeh. Jangankan event selevel pilkada atau legislatif serentak baik untuk tingkat kota/kabupaten atau provinsi, untuk sekelas pemerintahan di desa saja sudah pasti ada yang namanya praktik membagibagikan uang. Dalam beberapa kasus pada pelaksanaan pilkada atau pemilihan legislatif (pileg) beberapa waktu sebelumnya, praktik membagikan uang kepada peserta kampanye sempat mencuat ke permukaan. Dari beberapa kasus sebelumnya, perbuatan itu dilakukan mulai sejak masa kampanye sampai pelaksanaan pemberian suara. Money politic atau politik uang, dalam artian memberikan sejumlah uang kepada kelompok masyarakat agar mau datang untuk menghadiri pelaksanaan kampanye atau memberikan suaranya kepada pihak-pihak tertentu pada saat pelaksanaan pemungutan suara rupanya memang sudah menjadi fenomena hampir setiap pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara. Kenyataan itu memang cukup bisa dipahami. Dalam situasi yang pragmatis dan transaksional seperti yang terjadi saat ini, memang sangat susah untuk bisa memobilisasi massa dalam jumlah besar seperti diharapkan tanpa adanya embel-embel dana transpor, uang makan, uang konpensasi (uang saku) atau apapun namanya. Para calon sendiri rupanya juga bisa memakluminya. Itu sebabnya, tak sedikit di antara mereka yang kemudian harus memutar otak untuk bisa memberikan uang transport atau uang saku kepada para peserta kampanye atau calon pemilih saat pelaksanaan pemungutan suara. Belum lagi, memikirkan menyewa bus, membayar uang makan, membuat dan membagikan kaos, yang sudah tentu semuanya itu akan menambah mahal dana yang mesti disediakan. Sebenarnya, dari dulu yang namanya money politic atau politik uang tidak boleh. Melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, KPU sebagai pelaksana Pilkada serentak 2017 berupaya untuk lebih mempertegas dengan mengatur sanksi bila mana ditemukan adanya pemberian uang atau imbalan oleh balon yang menjadi peserta pilkada serentak. Mengacu kepada UU yang telah direvisi tersebut, kalau ternyata ditemukan adanya calon yang melakukan kecurangan bisa kena pidana sekaligus kena hukuman administrasi dan bisa dibatalkan sebagai calon. Kecurangan dimaksud yaitu dengan sengaja melakukan money politic atau politik uang untuk mempengaruhi pihakpihak tertentu. Ketua KPU Juri Ardiantoro mengakui, sebelum adanya revisi itu sebetulnya aturan terkait sanksi politik uang memang telah berjalan. Hanya saja, kata dia, penerapannya belum efektif dan maksimal untuk bisa membuat jera pelakunya. Hal itu, dikarenakan pada waktu-waktu sebelumnya sanksi bagi pelakunya tidak ikut diatur dalam undang-undang. Yang menjadi pertanyaan sekarang seberapa efektifnya revisi yang dilakukan terhadap undang-undang itu? Akankah bisa memberikan efek jera bagi pelakunya seperti yang diharapkan, setelah nantinya juga diberlakukan sanksi pidana dan hukuman administrasi atau dibatalkan dalam pencalonannya? Dalam situasi psikologis masyarakat seperti yang ada sekarang, sebenarnya mungkin yang perlu dipikirkan adalah mekanisme kampanye yang lebih efektif. Kampanye dengan memobilisasi massa memang bisa menunjukkan eksistensi, tetapi kadang tidak efektif sebagai penyampaian pesan. Pemikiran serupa, juga bisa dilakukan untuk pelaksanaan pemungutan suaranya. Untuk itu, sepertinya memang perlu dipikirkan format kampanye model lain yang barangkali lebih efektif untuk menyampaikan pesan secara dialogis sekaligus melakukan pendidikan politik dan mempersempit celah kemungkinan adanya kebiasaan membagi-bagikan uang kepada kelompok masyarakat tertentu. - Budiarie S

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

J

amas pitung kembang swarga. Warna abang geni, genine kawah Candradimuka. Jamas, jamas, jamas kalimasada. Ngilangake angkara murka lan nepsu ati. Supaya putih, putih, putih. Sucine ati saka kersane Allah,” demikian rapalan prosesi ritual “Angka Wijaya”. Pitutur tersebut diungkapkan pemimpin Padepokan Gunung Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, Es Wibowo, saat memimpin prosesi untuk Festival Kali Kota 2016 untuk menyongsong HUT Ke-71 RI di daerah setempat, Sabtu (13/8). Terjemahannya, yakni “Jalan penyucian tujuh bunga api. Apinya kawah Candradimuka. Penyucian kalimasada menyirnakan angkara murka dan nafsu amarah. Supaya jiwa raga bersih dan suci. Kesucian hati karena anugerah Allah”. Prosesi berlangsung di aliran Kali Kota, sodetan Sungai Manggis hingga seakan membelah Kota Magelang dan menjadi pusat aktivitas seni dan budaya warga Padepokan Gunung Tidar di Kampung Potrosaran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara. Ratusan orang yang antara lain beberapa warga setempat, para santri Pondok Pesantren Selamat Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, yang dipimpin KH Abdul Rosyid Ahmad, dan puluhan mahasiswa setempat terlibat dalam prosesi melewati jalan kampung itu hingga tepian alur Kali Kota. Begitu hujan sejak pagi hari yang membasahi tanah Kota Magelang reda, mereka mulai melakukan prosesi terse-

but dipimpin Es Wibowo. Ia memacak diri sebagai tokoh pewayangan Semar, sedangkan seorang warga lainnya bernama Panglima Zufar Wibowo yang berperan sebagai tokoh Angka Wijaya dalam dunia wayang. Pelaksanaan prosesi jalan kaki itu dengan iringan tabuhan rebana oleh para santri serta kemeriahan penari kuda lumping dari Kelompok “Krida Turangga Seta” Kelurahan Potrobangsan. Prosesi juga ditandai oleh mereka yang membawa tiga tumpeng nasi kuning dengan aneka sayuran dan lauk-pauk sebagai pelengkapnya. Setiap puncak tumpeng, ditancapi bendera Merah Putih ukuran kecil. Sebanyak empat mahasiswa perguruan tinggi swasta setempat memikul tandu berbentuk gubuk bambu berisi ikan yang dilepaskan di Kali Kota, sedangkan sejumlah orang membawa tampah beralas daun pisang dengan isi beberapa pincuk jenang warna merah dan putih, serta tujuh santri putri masingmasing membawa tampah berisi aneka sayuran dan buahbuahan. Selain itu, sejumlah santri putri lainnya membawa bunga mawar warna merah dan putih dalam keranjang terbuat dari anyaman bambu. “Mereka memanfaatkan momentum peringatan HUT RI tahun ini untuk merefleksikan makna kehidupan setelah kemerdekaan dicapai Bangsa Indonesia,” ucap pemerhati budaya Kota Magelang, Budiyono, yang terlibat dalam acara budaya dengan keikutsertaan pula sejumlah sesepuh kampung, termasuk Ketua RT03/RW01 Potrosaran,

Oleh: M Hari Atmoko (Jurnalis LKBN Antara)

Habibur. Seolah-olah suasana getaran semangat kemerdekaan dialirkan kepada semua orang yang ikut dalam prosesi, ketika Es Wibowo yang juga penyair Kota Magelang itu, dalam perannya sebagai Semar turun ke Kali Kota lalu merapalkan jamasan. Berbagai tabuhan musik pengiring prosesi berhenti dan semua berdiri berjajar menghadap ke arah aliran air kali. Sang Semar pun kemudian menaburkan bunga mawar warna dan putih sambil mengucapkan rapalannya. Kiai Rosyid dengan menggunakan bahasa Jawa memimpin doa syukur atas 71 tahun kemerdekaan yang telah dicapai seluruh warga bangsa. Ia juga mengajak berbagai kalangan masyarakat berdoa untuk para pendiri negeri dan pejuang kemerdekaan yang telah berkorban jiwa serta raga untuk kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. “Kemerdekaan sungguh berarti untuk membangun hidup yang bermartabat dan sejahtera. Untuk generasi kepemimpinan bangsa dan negara agar dapat menjalankan amanah yang mulia,” ujarnya. Menjadi Inspirasi Salah satu tokoh pewayangan dari keluarga Pandawa, Angka Wijaya, yang dihadirkan dan menjadi tema prosesi itu, menurut Es Wibowo, karena sosok tersebut menjadi inspirasi atas kreasi budaya dalam Festival Kali Kota 2016.

Melalui sosok wayang itu, ia menegaskan tentang periodisasi pencapaian kemerdekaan Indonesia, yakni pada 1908 berupa Kebangkitan Nasional, 1928 berupa Sumpah Pemuda, dan 1945 berupa Proklamasi Kemerdekaan RI, setelah kolonalisme diruntuhkan oleh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. “Angka Wijaya Perintis, Angka Wijaya Penegas, dan Angka Wijaya Pendobrak,” ujarnya. Kalimat “Angka Wijaya” juga diartikannya sebagai angka kemenangan dalam periodisasi menuju kemerdekaan Indonesia. “Ini memberi inspirasi bagi kami, bahwa semangat kemerdekaan selalu menggetarkan jiwa. Wujudnya menjadi usaha terus menerus mengangkat nilai-nilai moral, kearifan, keindahan, kegotong-royongan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” katanya. Budiyono yang juga pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Kota Magelang itu, mengemukakan adanya karut-marut dalam pengelolaan suasana kehidupan merdeka sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia dirasakan masyarakat saat ini. Ibarat air yang mengalir di alur kali, katanya, ia semestinya melewati jalan merdeka itu untuk mencapai kemerdekaan yang sejati, mewujudkan kehidupan bersama yang sejahtera, makmur, aman, adil, dan tenteram. “Jangan sampai kemerdekaan yang telah diperoleh, kemudian diisi dengan berbagai kepentingan yang tidak tentu arah. Setiap orang harus menghargai satu sama lain, membangun kerukunan

untuk maju bersama,” kata Budiyono yang juga mantan Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang. Kemerdekaan menjadi jalan leluasa setiap orang mengembangkan potensi dan mengekspresikan diri dalam tatanan nilai kemanusian, guna membangun kehidupan yang bermartabat. “Kita merefleksikan kesadaran diri, jati diri untuk mencapai kemerdekaan yang sejati, di mana setiap orang bisa mengekspresikan diri dalam tatanan nilai kemanusiaan, ‘tepa selira’ (tenggang rasa), satu kebulatan pribadipribadi untuk membangun manusia yang lebih bermartabat,” katanya. Getaran semangat kemerdekaan melalui prosesi “Angka Wijaya” mereka, tidak menyeruak dalam teriakan “Merdeka!”, sebagaimana para pejuang dan pendiri bangsa pada 71 tahun silam. Akan tetapi, lantunan tembang “Sholawat Badar” diiringi tabuhan rebana para santri di atas aliran Kali Kota, seakan menjadi pujian doa dan pengharapan agar kemerdekaan dijalani seluruh warga bangsa menjadi jalan kesucian untuk kemaslahatan bersama. “’Ilahi fil Waakrimna, Minaili Maqoolibil Minna, Wadhof imasa Atin Anna, Bi Ahlil Badri Ya Allah. Sholatullah Salamullah, `Alaa Thoha Rosulillah, Sholatullah Salamullah, `Alaa Yasiin Habibillah. Tawasalna Bibismillah, Wabil Hadi Rosulillah, Wakulli Mujahidin lillah, Bi Ahlil Badri Ya Allah’,” begitu tiga syair tembang islami yang mereka bawakan dengan terasa menggetarkan jiwa. (*)

Buku ”Masyarakat dan Perang Asia Timur Raya”

Mengangkat Fakta Sejarah yang Tersembunyi

C

atatan sejarah di mana pun kerap ditulis dan disiarkan dengan latar belakang kepentingan para penguasa. Konsekuensinya, banyak informasi yang sengaja dihilangkan, dikaburkan bahkan dibubuhi pandanganpandangan yang menguntungkan pihak-pihak tertentu. Di Jepang banyak anak muda yang tidak mengenal sejarah Perang Dunia II dengan baik karena fakta sejarah tidak diajarkan di sekolah-sekolah dan sepertinya para orang tua juga menutup rapat hati, pikiran dan ucapan mereka mengenai kepedihan perang. Adalah Aiko Kurosawa, perempuan kelahiran Osaka, Jepang, dan seorang sejarawan yang menulis buku berjudul “Masyarakat dan Perang Asia Timur Raya” untuk mengangkat fakta sejarah yang sebelumnya tersembunyi di gudang perkantoran, di rumah-rumah saksi sejarah dan di tempat-tempat lain agar dapat dibaca oleh masyarakat umum. Seperti pengakuan penulisnya, buku tersebut semula disusun sebagai hadiah ulang tahun ke-20 bagi putrinya, Romi, yang pernah bermukim di Indonesia ketika kanak-kanak hingga tamat SMA, tanpa mengerti bahwa hubungan Jepang dan Indonesia pada masa lampau pernah suram oleh pertikaian berdarah. Buku yang aslinya berjudul “Daiwa Senso O Shitte Imasuka” diterbitkan oleh penerbit Kodansa pada 2002, kemudian sengaja diterbitkan ke dalam Bahasa Indonesia (Komunitas Bambu, Maret 2016), karena Aiko Kurosawa merasa bahwa orang Indonesia sebaiknya mengerti sejarah tersebut dan keterkaitan tokoh-tokoh politik Jepang saat ini serta latar belakang mereka dengan masa

perang. Menurut dia, orang Jepang mengingat perang dengan rasa sedih atas penderitaan yang mereka alami, seperti kehilangan anggota keluarga, kesulitan pangan serangan bom atom dan serangan udara oleh sekutu, tanpa memiliki rasa bersalah tentang tindakan yang pernah dilakukan oleh tentara Jepang kepada bangsa-bangsa lain. “Karena merasa dirinya sebagai korban utama, perhatian terhadap penderitaan orang Asia Tenggara cenderung dinomorduakan” (hal. xxv). Buku 274 halaman itu menjelaskan latar belakang situasi dunia pada masa antara PD l dan PD ll, saat perekonomian dunia terpuruk dan awal-awal pembaharuan di Jepang setelah gerakan Meiji Restorasi yang membuat bangsa Jepang melakukan penjajahan di sejumlah negara Asia seperti Taiwan, Korea, China dan Asia Tenggara. Isi buku dikelompokkan dalam empat bab, yaitu bab berjudul Pecah Perang terdiri atas empat subbagian yang menuturkan tentang alasan pecah perang yang bukan dimulai oleh serangan “Pearl Harbour” seperti yang banyak diungkap di buku dan film-film, mempertanyakan ungkapan Jepang sebagai sumber harapan bagi Asia dan tentang pejuang-pejuang yang menyerang Tanah Airnya sendiri. Pada bab II dituliskan judul “Orang yang Mendukung Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya” berisi enam subbab antara lain mengenai situasi penjajahan Jepang di Taiwan, Korea, serbuan “tentara ekonomi Jepang” dan migran Jepang yang nasibnya dipermainkan. Aiko Kurosawa melakukan penelitian selama bertahun-

Oleh: Maria D Andriana (Wartawan Senior)

tahun untuk bukunya ini yang antara lain juga menyampaikan sikap dan tindakan politik Jepang pada masa tersebut misalnya mengenai kebijakan kerja paksa (romusha), pemakaian wanita penghibur atau yang dikenal dengan sebutan Jugun Ianfu, tentang agama, pendidikan dan propaganda melalui film. Isu-isu tersebut dirangkum dalam tujuh bagian tulisan yang mengisi bab III, sedangkan situasi Era Baru yaitu pada pascaperang, kemerdekaan di negara-negara bekas jajahan serta hubungan Jepang dengan negara-negara bekas jajahannya, menjadi bab penutup. Kaum Perempuan Situasi perang tidak selalu diisi oleh suasana baku tembak dan konflik, melainkan bisa pula menumbuhkan cinta antarbangsa baik yang berhasil maupun yang kandas di tengah jalan. Aiko Kurosawa yang berkunjung ke Indonesia pertama kali pada 1972 saat menjadi mahasiswa pascasarjana di Universitas Tokyo, menjelaskan bahwa selain mengirim bala tentara ke Indonesia, pemerintah Jepang ketika itu juga mengirim kaum perempuan untuk menjadi perawat, selain juga banyak perempuan Jepang yang datang sebagai perantau untuk bekerja pada perusahaan-perusahaan Jepang yang semakin banyak berbisnis di Indonesia. Kisah cinta antara perempuan Jepang bernama Kyo Yamada dan pria Bukittinggi bernama Mansur, misalnya, berakhir dengan pernikahan antara kedua insan itu, setelah Yamada melarikan diri dan menolak pulang ke negaranya saat perang usai, karena cintanya yang kuat.

Penulis sempat menemui pasangan tersebut pada 1974, ketika itu Yamada sudah berganti nama menjadi Jusuma dan bercerita tentang pengalamannya bersembunyi dari tentara Belanda bahkan menyamar dan menghitamkan kulit dengan jelaga. Ia adalah satu-satunya perempuan Jepang yang memilih tetap tinggal di Indonesia setelah perang berakhir. Seorang perempuan lain, Sakigawa Sanko, seorang pembimbing kesehatan di Jepang pergi ke Indonesia dan melamar untuk menjadi guru, namun setibanya di Jawa ia ditugaskan membimbing perempuan Indonesia dalam bidang kesehatan Ibu dan Anak. Ketika Guntur, putra pertama Soekarno (Presiden RI yang pertama) lahir, Sakigawa diminta memberikan bimbingan . (hal 111). Berbeda dengan hampir semua perempuan Jepang yang pulang, sejumlah tentara Jepang justru melarikan diri dan bergabung dengan pasukan Indonesia. Suasana perang di Asia, termasuk di Indonesia dan pemanfaatan orang-orang Indonesia yang saat itu belajar di Jepang untuk memerangi bangsanya sendiri, atas imingiming pembentukan Asia Timur Raya, polemik perang dengan sekutu diceritakan dengan bukti-bukti sejumlah foto yang dikumpulkan oleh penulis dari koleksi-koleksi pribadi para tokoh sejarah, saksi maupun dari koleksi perusahaan surat kabar. Jepang pada masa pendudukan diketahui sengaja merangkul umat Islam bahkan mendirikan Kantor Urusan Agama (Shumubu) serta menempatkan petugas-petugas Jepang yang beragama Islam

untuk ikut memudahkan penyebaran gagasan mengenai niat bangsa tersebut berada di Indonesia. Pemerintah Jepang memanfaatkan para ulama dan mempropagandakan tujuan perang dengan memakai logika bahwa perang tersebut merupakan perang suci dan jihad terhadap kafir (maksudnya negara sekutu). Untuk meyakinkan hal tersebut, para kyai mendapat pelatihan, bantuan makanan dikirim ke pesantren-pesantren bahkan mengangkat kyai sebagai pegawai militer untuk ditempatkan di kantor kantor urusan agama (hal 185). Jepang bahkan mencabut larangan yang pernah dibuat oleh pemerintah Belanda yaitu larangan menyinggung politik dalam kotbah dan pengajaran, sebaliknya justru mendorong para kyai untuk menyampaikan pesan politik Jepang dalam pelajaran agama. Aiko Kurosawa menulis isi buku itu berdasarkan bukti-bukti penelitian lapangan dan riset pustaka selama tiga tahun di Indonesia, Jepang dan Belanda, dan ia menyebut bahwa Jepang yang ketika itu sudah membebaskan beberapa negara lain di Asia, sebenarnya tidak berniat membuat Indonesia merdeka, namun desakan kaum nasionalis Indonesia akhirnya membuat Jepang membentuk panitia persiapan kemerdekaan dan dipertegas dengan kekalahannya pada Perang Pasifik yang membuat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Buku ini bukan hanya berguna bagi generasi Jepang yang tidak pernah mendapat pelajaran sejarah PD ll khususnya tentang peran Jepang dalam perang raya, namun juga bagi generasi muda Indonesia. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

0

SEVILLA

BARCELONA

lintas arena

2

(Leg I Piala Super Spanyol)

Dua Gol Barcelona Hajar Sevilla Menang Mudah, Modal Berharga Barca di Leg II SEVILLA (BM) – Barcelona mempunyai modal berharga untuk memenangi Piala Super Spanyol 2016. Pada leg I di Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (15/8) dini hari WIB, Barcelona menang mudah 2-0 atas tuan rumah Sevilla. Dua gol kemenangan Barcelonaterciptapadababakkedua.Luis SuarezmembawaBarcelonaunggul terlebih dahulu di menit ke-55. DisusulgolMunirElHaddadiyang menggenapkan Barca menjadi 20 di menit ke-81. Piala Super Spanyol sedianya mempertemukan juara Divisi Primera La Liga dan juara Copa del Rey. Namun, lantaran Barcelona meraih gelar ganda pada musim 2015-2016, Sevilla pun terpilih menjadi lawan Barca lantaran statusnya sebagai finalis Copa del Rey. Bertindak sebagai tuan rumah, Sevilla bisa mengimbangi permainan Barcelona. Pasukan Jorge Sampaoli itu bisa menahan imbang tanpa gol tim tamu pada 45 menit pertama. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Barcelona memecah

kebuntuan. Suarez mencetak gol pembuka Barcelona seusai menyelesaikan umpan matang Arda Turan dengan tendangan kaki kanan ke gawang Sergio Rico. Sevilla mencoba membalas. Namun, justrutimtamuyang bisa menggandakan keunggulan. Menerima umpan terobosan dari Lionel Messi, Munir menendang bola dengan kaki kirinya untuk

mengubah skor menjadi 2-0. Kemenangan 2-0 ini menjadi modal Barcelona untuk menjuarai Piala Super Spanyol. Barcelona tinggal selangkah lagi meraih trofi pertama musim ini lantaran pertandingan leg II Piala Super Spanyol akan digelar di Camp Nou, Kamis (18/8) dini hari WIB nanti. Beberapa hari sebelum laga

digelar, lini belakang Barca sempat khawatir karena kiper MarcAndre ter Stegen, dipastikan absen, lantaran cedera lutut kanan. “Ini berarti dia tidak bisa bermain pada leg pertama Piala Super Spanyol di Sevilla. Ketersediaan kiper asal Jerman tersebut tergantung pada pemulihan cedera yang dialaminya,” tulis Barcelona di situs resminya.

Menurut Marca, cedera yang dialami Ter Stegen sama halnya dengan cedera yang diderita Cristiano Ronaldo pada final Piala Eropa 2016. Dengan demikian, Ter Stegen diperkirakan membutuhkan 6 pekan untuk memulihkan cederanya. Tanpa Ter Stegen, pelatih Barcelona, Luis Enrique, memainkan kiper Claudio Bravo. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Usain Bolt

Bolt Tetap Manusia Tercepat di Dunia

SUSUNAN PEMAIN SEVILLA (4-5-1) : Rico; Mariano, Rami, Mercado, Escudero (Sarabia 55’); Vitolo, Kiyotake, Kranievitter (Ganso 69’), Vazquez, N’Zonzi; Vietto (Yedder 61’). BARCELONA (4-3-3) : Bravo; Roberto, Pique, Mascherano, Mathieu (Digne 27’); Rakitic, Busquets, Iniesta (D Suarez 36’); Messi, Suarez, Turan (Munir 77’).

ISTIMEWA

SELEBRASI: Luis Suarez (kanan) merayakan gol pertama Barcelona ke gawang Sevilla di Leg I Piala Super Spanyol, Senin (15/8) dini hari WIB. Barca menang mudah 2-0.

0

B DORTMUND

B MUENCHEN

Tontowi/Liliyana Melaju ke Semifinal

2

(Piala Super jerman)

Bayern Muenchen Raih Piala Super Jerman DORTMUND (BM) – Bayern Muenchen membuka musim 2016-2017 dengan meraih Piala

Super Jerman, seusai menang 20 atas Borussia Dortmund, Senin (15/8) dinihari WIB. Gelar

juara ini juga menjadi yang pertama diraih Carlo Ancelotti, pelatih baru Bayern Muenchen di

ISTIMEWA

SUPER JERMAN : Skuad Bayern Muenchen merayakan kegembiraan usai meraih Piala Super Jerman 2016, Senin (15/8) dinihari WIB. Bayern menekuk Borussia Dortmund 2-0.

3

ARSENAL

LIVERPOOL

tanah Jerman. Bermain di Stadion Signal Iduna Park menghadapi Dortmund yang merupakan peringkat kedua Bundesliga musim lalu, Bayern menang berkat gol Arturo Vidal dan Thomas Mueller pada babak kedua. Pada babak pertama, Dortmund yang bermain di kandang sendiri beberapa kali memberikan ancaman ke pertahanan Bayern. Pertandingan baru berjalan lima menit, Pierre-Emerick Aubameyang mengancam gawang Manuel Neuer lewat tendangan datar di daerah kotak penalti. Permainan lebih banyak didominasi tim tuan rumah. Namun, tekanan yang dilancarkan Dortmund belum menggetarkan jala Manuel Neuer. Sebaliknya, Bayern pun berusaha menembus pertahanan Dortmund yang digalang Sokratis

RIO DE JANEIRO (BM) – Usain Bolt menunjukkan dirinya masih merupakan manusia tercepat di dunia. Di Olimpiade Rio 2016, sprinter Jamaika itu kembali meraih medali emas di nomor lari 100 meter putra. Bolt paling awal menyentuh garis finis dalam final di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (15/8) pagi WIB. Dia mencatat waktu 9,81 detik. Medali perak jadi milik sprinter Amerika Serikat, Justin Gatlin, yang finis dalam waktu 9,89 detik. Sementara perunggu direbut atlet Kanada, Andre de Grasse, yang mencatat waktu 9,91 detik. Bolt sebenarnya mengawali perlombaan dengan kurang mulus. Atlet berusia 29 tahun itu tertinggal di belakang Gatlin pada 30 meter pertama. Tapi, Bolt kemudian menambah kecepatannya dan sukses mengambil alih posisi terdepan hingga menyentuh garis finish. Bagi Bolt, ini adalah medali emas Olimpiade ketiganya secara berturut-turut di nomor lari 100 meter. Dia juga memenangi nomor yang sama di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. Bolt kini akan berupaya untuk memenangi dua nomor lainnya, yaitu lari 200 meter putra dan lari estafet 4x100 meter putra. Di Beijing dan London, dia juga meraih emas di dua nomor tersebut. (dtc/azt)

Papastathopoulos. Ketegangan sempat terjadi pada menit ke-26 antara Felix Passlack dan Franck Ribery setelah Ribery menyikut bek tersebut hingga terjatuh. Para pemain kedua kubu mengerubungi wasit Tobias Welz dan terlibat argumen sebelum wasit memberi kartu kuning untuk Passlack, Ribery, dan Xabi Alonso. Babak pertama berakhir tanpa gol. Di babak kedua, Bayern mencetak gol pada menit ke-58 lewat sepakan Arturo Vidal ke sisi gawang yang tidak terjangkau Buerki. Thomas Mueller menambah keunggulan pasukan Ancelotti di menit ke79 lewat sundulan menyambut umpan Mats Hummels menyusul sepak pojok. Skor 2-0 tidak berubah hingga akhir laga. Bayern pun menjuarai Piala Super Jerman, setelah tiga tahun berturut-turut kalah. (dbs/azt)

RIO DE JANEIRO (BM) – Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi ‘perang saudara’ di perempatfinal nomor ganda campuran Olimpiade 2016. Mereka mengalahkan sesama pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, untuk maju ke semifinal. Pada pertandingan di Riocentro - Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (15/8) pagi WIB, Tontowi/Liliyana mengatasi perlawanan Praveen/Debby dengan relatif mudah. Unggulan ketiga itu menang dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-11. Game pertama awalnya berjalan ketat hingga kedudukan imbang 4-4. Setelah itu, Tontowi/Liliyana perlahan-lahan meninggalkan perolehan poin Praveen/Debby. Tontowi/Liliyana yang tampil menekan terus menjauh dan bahkan sempat unggul delapan poin dalam kedudukan 15-7 dan 17-9. Mereka kemudian mencapai game point saat unggul 20-12. Praveen/Debby tak menyerah begitu saja dan berhasil menambah empat poin secara beruntun. Akan tetapi, Tontowi/Liliyana akhirnya mampu menutup game pertama setelah serobotan Tontowi tak bisa dikembalikan oleh Praveen. Setelah tertinggal 0-2 pada awal game kedua,Tontowi/Liliyana kemudian berbalik memimpin 10-3 atas Praveen/Debby. Mereka unggul jauh 11-4 saat interval. Tontowi/Liliyana masih tampil menekan, sementara Praveen/Debby membuat kesalahan-kesalahansendiri.Tontowi/Liliyanaterusmenambahperolehanpoin mereka dan akhirnya menyudahi permainan setelah pengembalian bola Liliyana di depan net mengecoh Praveen dan Debby. Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan lawan berat di semifinal. Mereka sudah ditunggu unggulan teratas asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Zhang/Zhao lebih dulu lolos setelah menundukkan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) dengan skor 21-14 dan 21-12. (dtc/azt)

4

(Premier League Inggris)

Empat Gol ’The Reds’ Bungkam Arsenal LONDON (BM) – Liverpool mencatatkan hasil positif pada laga pekan pertama Premier League Inggris. ‘The reds’ sukses memetik tiga poin setelah membungkam tuan rumah Arsenal 4-3 di Stadion Emirates, Minggu (14/8) malam WIB. Pada laga tersebut, empat gol Liverpool dicetak Philippe Coutinho menit ke-45 dan menit 56 (dua gol), Adam Lallana menit ke-49, dan gol Sadio Mane menit ke-63. Sebaliknya, tiga gol ‘The Gunners’ Arsenal dicetak Theo Walcott menit ke-31, Alex-Oxlade Chamberlain menit ke-64 dan gol Calum Chambers menit ke-75. Arsenal menerima hadiah

penalti dari wasit setelah bek kiri Liverpool, Alberto Moreno, melakukan tackling terhadap Walcott di area kotak terlarang pada menit ke-29. Tapi, kesempatan emas itu gagal dimanfaatkan Walcott. Eksekusi pemain bernomor punggung 14 itu berhasil ditepis oleh kiper Liverpool, Simon Mignolet. Meskipun demikian, beberapa saat kemudian,Walcott sukses membayar kesalahannya. Sodoran dari Alex Iwobi diteruskan Walcott dengan tendangan ke pojok kanan bawah gawang Mignolet. Selepas gol tersebut, Arsenal tampak semakin nyaman men-

dominasi pertandingan. Beberapa kali The Gunners melakukan penetrasi ke arah pertahanan Liverpool. Namun, situasi itu rupanya tak memberikan jaminan aman bagi Arsenal. Sebab, memasuki masa injury time babak pertama, Coutinho berhasil menjebol gawang Petr Cech lewat tendangan bebas ciamik ke arah sudut kanan.Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pesta gol mulai terjadi. Baru berjalan empat menit, suporter Liverpool bersorak gembira setelah Lallana menjebol gawang Cech, berkat operan dari Wijnaldum. Pada menit ke-56, Coutinho lagi-lagi mencatatkan namanya

di papan skor. Gelandang asal Brasil itu mencetak gol keduanya dengan mencocor umpan Nathaniel Clyne dari sisi kanan. Kemudian, Liverpool menambah keunggulan menjadi 41 saat laga menginjak menit ke-

SUSUNAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1): Cech; Bellerin, Holding, Chambers, Monreal; Elneny (Xhaka 67'), Coquelin; Walcott, Ramsey (Cazorla 61'), Iwobi (Chamberlain 59'); Sanchez. LIVERPOOL (4-3-3): Mignolet; Clyne, Lovren, Klavan, Moreno; Lallana (Origi 76'), Henderson, Wijnaldum (Stewart 88'); Mane, Firmino, Coutinho (Can 70'.

ISTIMEWA

MENANG: Skuat Liverpool bergembira bersama Manajer Juergen Klopp, usai membekuk tuan rumah Arsenal 4-3 di laga Premier League Inggris, Minggu (14/8) malam WIB.

63. Kali ini giliran pemain baru Liverpool, Mane, yang membobol gawang Arsenal. Liverpool pun menjadi klub pertama yang berhasil mencetak empat gol dalam kancah Premier League di Stadion Emir-

ates setelah Chelsea pada Mei 2009. Satu menit berselang, Arsenal menghidupkan asanya. Aksi Chamberlain melewati beberapa pemain Liverpool berujung gol kedua bagi timnya. Gol itu seakan membangkit-

kan motivasi para pemain Arsenal. Buktinya, mereka mampu mempertipis jarak menjadi 3-4 berkat sundulan Calum Chambers pada menit ke-75. Hingga laga usai, Liverpool tetap menang 4-3. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Manajemen BSU Bersiap Tendang Helber

Jajal Kemampuan Gelandang Korea SURABAYA (BM) - Jelang berakhirnya putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 membuat manajemen Bhayangkara Surabaya United (BSU) bergegas mengevaluasi tim. Satu pemain asing bakal mendapat kesempatan unjuk kemampuan demi mendapat tempat di skuat BSU. Lee Yoo-Joon, dari Korea Selatan ini nantinya akan diplot menggantikan peran Paulo Helber. Dua kekalahan beruntun sebelum putaran pertama kelar mendapat sorotan manajemen BSU. Menyambut transfer windows di putaran kedua, manajemen tim milik Mabes Polri itu kembali kedatangan pemain. Artinya, Alfin Tuasalamony bukan satu-satunya pemain yang akan menjalani seleksi. Rencana untuk menyeleksi pemain asal Korea itu disampaikan oleh General Manager BSU Irjen Pol Condro Kirono. Menurutnya jika kemampuan Lee Yoo-Joon sesuai dengan kebutuhan, maka ia akan menggantikan peran Paulo Herber. “Kami masih ada satu slot lagi untuk pemain dari Asia. Nanti kami akan seleksi lagi,” ucapnya. “Coach yang akan lihat apakah pemain ini cocok memperkuat tim di putaran kedua. Kalau memang cocok dengan coach, akan kami daftarkan untuk menggantikan Paulo Helber,” tegas Kapolda Jawa Tengah ini.

BANDUNG (BM) - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya akan dihelat di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Oktober 2016, mendapat penolakan dari Kelompok 85, kelompok yang mengklaim didukung 95 voters atau pemilik suara sah PSSI yang sejak awal memang mendorong digelarnya KLB. Penolakan ini dilontarkan motor K-85 yang juga manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Dia menegaskan tidak setuju KLB PSSI dilangsungkan di Makassar dan condng memili

FOTO: BM/TOVAN BEKA

KALAH BERSAING: Caps di Timnas Timor Leste belum cukup bagi Paulo Herber untuk mendapat kepercayaan Ibnu Grahan di lini tengah. Posisi pemain berdarah Brasil tersebut justru kalah dengan skuat lokal BSU hingga jelang berakhirnya putaran pertama TSC.

Bukan tanpa alasan jika posisi Paulo Herber menjadi perhatian serius dari manajemen. Sebab, gelandang bertahan asal Timor Leste ini tak menunjukkan kerja memuaskan selama putaran pertama. Penggawa Timnas Timor Leste tersebut kalah bersaing dengan Hargianto dan Zulfiandi. Tak ayal, nama pemain berkepala pelontosnya pun jarang masuk line up. Sayang, tak banyak informasi yang bisa disaring mengenai Yoo-Joon. Menurut laman Soccerway, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu akan menginjak usia 27 tahun pada September mendatang. Kendati demikian, pelatih BSU Ibnu Grahan membenarkan jika pihaknya akan mendatangkan pemain asing untuk ikut seleksi. “Kami akan lihat kemampuannya dulu. Jika memuaskan tentu diteruskan ke manajemen untuk dikontrak,” bebernya. Yoo-Joon terakhir kali memperkuat Chungju Hummel FC. Klub tersebut merupakan peserta K League Challenge, kompetisi kasta kedua di Korea Selatan. Pada tahun ini, ia hanya bermain selama sekali. Itupun cuma selama 19 menit sebagai pemain pengganti. Sebelum memperkuat Hummel FC, Yoo-Joon pernah dua musim membela klub K League Challenge lainnya, Gangwon FC. (dek/epe)

K-85 Tolak KLB PSSI di Makassar Jakarta sebagai lokasi ideal. “Saya setujunya di Jakarta, kenapa mesti jauh-jauh ke Makassar? Lebih mudah di Jakarta, aksesnya gampang. Cari netral sajalah, lebih baik. Kalau ke Makassar nanti pesawat terbatas, kalau di Jakarta semua bisa,” beber Umuh Muchtar beberapa waktu lalu. “Sebetulnya itu belum resmi, mereka (PSSI) tidak merundingkan dulu karena mereka mengambil langkah sendiri. Seharusnya cari solusi terbaik,” lanjutnya. “Waktu di kongres memang

FOTO: BM/IST

Umuh Muchtar

YOGYAKARTA (BM) - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong mengimbau kepada klub-klub TSC 2016 untuk rela melepas pemain yang dipanggil mengikuti seleksi. Saat ini, Timnas U-19 sedang melakoni pemusatan latihan di Kompleks Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Keluhan itu diungkapkan Edu setelah Persipura belum melepas dua striker muda mereka yang diharapkan segera bergabung dengan pelatnas, Osvaldo Haay dan Marinus Marianto, juga bek kiri milik Bali United. “David Rumaropen kami butuhkan untuk menambah kekuatan di bek kiri, juga belum mendapatkan izin dari Bali United,” keluhnya. “Harapan saya, kalau yang minta negara, klub tidak bisa menolak,” imbuh mantan pelatih PS TNI ini. Manajemen Persipura Jayapura memang belum mengizinkan Marianus Mariyanto dan Osvaldo Haay ke Timnas Indonesia U-19 seiring cedera Boaz Solossa di seleksi timnas senior. Ketiadaan Boaz Solossa membuat Persipura membutuhkan stok penyerang untuk tampil di lanjutan TSC 2016. “Saya sudah berkomunikasi dengan manajemen Persipura. Mereka menunggu dulu proses penyembuhan Boaz Solossa karena

FOTO: BM/IST

Osvaldo Haay

Tapak Suci Dominasi Piala Walikota SURABAYA (BM) - Perguruan Pencak Silat Tapak Suci berhasil menjadi juara umum dan berhak menggondol Piala Bergilir dalam kejuaraan memperebutkan Piala Walikota Surabaya yang berakhir Minggu (14/8) malam. Dalam even yang berlangsung sejak 11 Agustus di GOR Bima Unesa, pesilat Tapak Suci meraih 15 medali emas, 5 perak, 5 perunggu. Di peringkat kedua, Pagar Nusa bercokol dengan perolehan 9 emas, 6 perak, 8 perunggu. Sedangkan PS Jokotole ada diperingkat ketiga dengan 4 emas, 5 perak, 9 perunggu. Ketua Umum IPSI Surabaya, Bambang Haryo berharap, para juara di masing-masing kelas Piala Walikota 2016 akan dimasukkan dalam pemusatan latihan untuk Porprov atau ajang lain sejenis. “Saya berharap prestasi pesilatdi TC terjaga. Kondisi ini harus jadi perhatian para pelatih,” terang anggota DPR RI tersebut. Di level Jatim, Surabaya memang jadi barometer pencak silat. Bahkan kontribusi pesilatnya cukup besar di Puslatda Jatim untuk proyeksi PON 2016. Hal ini tak lepas dari pembinaan berkesinambungan yang dilakukan dengan profesional melalui berbagai even. Khususnya dalam pembibitan atlet melalui Piala Walikota. (epe)

FOTO ISTIMEWA

BIBIT PESILAT: Ketua IPSI Surabaya, Bambang Haryo memberi ucapan selamat pesilat Tapak Suci yang berhasil juara.

MU Bawa 16 Skuat ke Serui ada permintaan di Makassar, tapi kan cuma dari satu voter. Lebih baik di Jakarta, media juga bisa ikut mengawasi perbaikan ini,” tambah pria yang akrab disapa dengan panggilan Pak Haji ini. Umuh Muchtar tidak habis pikir mengapa PSSI memutuskan KLB dilangsungkan di Makassar yang jaraknya cukup jauh dan aksesnya tidak semudah di Jakarta. “Saya akan membuat surat untuk menanyakan kepada PSSI. Saya tidak setuju di Makassar!” tegasnya. (sdm/epe)

Kesulitan Racik Komposisi Terbaik Lawan Filipina

Edu Sindir Kebijakan Klub TSC

K ILA S

tinggal menyisakan dua penyerang. Mudahmudahan dalam waktu dekat ada kabar baik,” harap Eduard Tjong. “Jika bisa datang dalam waktu dekat tentu mereka punya banyak waktu untuk adaptasi. Meski saya tahu performa mereka, namun harus dicermati secara mendalam setelah sampai Yogyakarta,” tutupnya. Timnas Indonesia U-19 dipastikan menggelar uji coba melawan Filipina U-19 di Stadion Manahan, Jumat (19/8). Hal tersebut setelah panpel Solo menerima surat resmi berkaitan rencana latih tanding tersebut dari PSSI. Solo juga akan jad tuan rumah uji coba Timnas Senior melawan Myanmar, 3 September, dan menjamu Malaysia, tiga hari kemudian. “Untuk laga melawan Filipina surat resmi sudah kami terima. Untuk menjamu Myanmar baru secara lisan, namun kemungkinan besar tetap jadi,” kata Paulus Ketua Askot PSSI Solo kemarin. Paulus menjelaskan untuk laga melawan Filipina U-19, pihaknya telah mengurus izin pertandingan ke aparat kepolisian. Dirinya optimistis izin tersebut keluar dalam waktu dekat. Selain itu, Paulus juga memastikan fasilitas Stadion Manahan siap digunakan untuk duel persahabatan internasional itu.(dbs/epe)

BANGKALAN (BM) - Pelatih Madura United FC, Gomes de Oliviera berjudi dengan hanya membawa 16 pemain menghadapi tim yang tengah menanjak, Perserui Serui di Stadion Morara, 20 Agustus mendatang. “Tapi dari 16 pemain yang akan berlaga di sana itu, yang berangkat bersama-sama pelatih dan official Selasa (16/8) hanya 15 orang pemain,” katanya, Senin (15/8). Ke-15 pemain itu masing-masing, Herry Prasetyo, Joko Ribowo, Fabiano Beltrame, Munhar, Gilang Ginarsa, Rendy Siregar, Guntur Ariyadi, dan Ahmad Maulana Putra. Berikutnya, Slamet Nurcahyo, Fajar Handika, Engelberd Sani, Eliazher Thoncy Maran, Pablo Aracil, Rossi Noprhanis dan Dane Milovanovic. “Bayu Gatra tidak bisa berangkat bersama kami, karena ia mengikuti seleksi timnas dan akan menyusul,” terang Gomes. Gomes menjelaskan, rombongan sengaja berangkat lebih awal, karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, adalah mengantisipasi pemain jetlag karena perbedaan waktu antara Madura dengan Serui yang sangat jauh. “Disamping itu, juga karena ada pertimbangan teknis lain seperti penerbangan,” katanya. Sementara CEO MU, Achsanul Qosasi meminta agar pertandingan Madura United melawan Perseru Serui di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua itu, harus terlaksana. Ia mengatakan, Perseru juga sudah berusaha untuk menjalani pertandingan di stadionstadion lain selama pelaksanaan TSC 2016. “Sepakbola adalah sarana persahabatan dan sarana memperkuat NKRI. Bagi pemain Madura United, selamat menjalani HUT Ke-71 di Papua. Nikmati kebhinnekaan Indonesia,” katanya. (at/epe)

FOTO: BM/IST

Gomes de Oliviera

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN SENIN, 15 AGUSTUS

Juara di JDT Hockey Indoor Challenge Malaysia

PS TNI

Mental Tanding Hoki Putri Jatim Meningkat SURABAYA (BM) - Modal berharga dikantongi tim hoki indoor putri Jatim jelang berjibaku di PON XIX/2016 Jawa Barat. Dea Etna Wulansari dkk baru saja menjuarai ajang JDT Hockey Indoor Challenge di Johor Baru, Malaysia, 4-7 Agustus kemarin. Bukan tanpa alasan tim hoki indoor putri Jatim ikut event tersebut. Kejuaraan itu menjadi program pemantapan mental bertanding tim hoki indoor putri Jatim. Hasilnya pun tak main-main, mereka membekuk tuan rumah, Timnas Malaysia, dengan skor 3-0. Padahal di laga penyisihan tim hoki indoor putri Jatim dikalahkan 1-2.

“Event ini membiasakan kami untuk beradaptasi dengan evaluasi tim yang cepat dan tepat. Kami juga mendapat banyak pengalaman dan informasi yang berharga selama kejuaraan di Malaysia kemarin,” beber pelatih hoki putri Jatim Muhammad Faruk, Senin (15/8). “Ajang ini juga kembali menjadi momen untuk membaca peta kekuatan DKI Jakarta yang menjadi ancaman besar di PON. Saat di Malaysia kemarin, Jakarta merombak tim. Setengah dari kekuatan Jakarta yang turun di Pra-PON, dimainkan di hoki outdoor. Menurut kami itu bomerang, mereka tidak bisa fokus karena terbagi,” imbuhnya.

Kendati demikian, Farouk menyatakan hal terbaik yang dibawa pulang dari Negeri Jiran adalah perkembangan mental tanding anak asuhnya. Ia pun optimis timnya bisa membawa pulang medali emas di PON, September nanti. “Sudah ada peningkatan yang bagus dari sisi mental pemain dan fisik. Kalau evaluasinya hanya meningkatkan power saja dan memantapkan latihan strategi tim,” tandasnya. (dek/epe) FOTO: BM/IST

ASA EMAS: Usai merebut emas di PraPON, Tim Hoki Putri Jatim kian beringas dengan menggondol gelar kampiun di JDT Hockey Indoor Challlenge yang digelar di Johor Bahru, Malaysia.

3 - 1

Pusamania Borneo FC

Klasemen Sementara TSC 2016 1 Madura United 2 Arema Cronus 3 Sriwijaya FC 4 Semen Padang 5 Bhayangkara SU 6 Persipura 7 Persib 8 Perseru 9 Pusamania Borneo FC 10 Persiba 11 Bali United 12 Mitra Kukar 13 PSM 14 PS TNI 15 Persija 16 Persegres GU 17 Barito Putera 18 Persela

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

10 9 7 8 8 7 6 6 5 5 4 3 5 4 3 3 3 3

3 4 6 2 2 4 5 3 4 4 6 8 2 4 5 5 4 1

2 2 2 5 5 4 4 6 6 6 5 4 8 7 7 7 8 11

25-16 20-6 25-10 23-13 22-17 18-15 16-16 13-18 21-18 19-21 16-20 19-18 21-24 18-26 9-19 17-28 21-26 15-27

33 31 27 26 26 25 23 21 19 19 18 17 17 16 14 14 13 10

Top Skor 12 Gol: Luis Carlos Junior (Barito Putera) 11 Gol: Marcel Silva Sacramento (Semen Padang), Rodrigues Aracil Pablo (Madura United) 8 Gol: Alberto Goncalvez, Hilton Moreira (Sriwijaya FC), Shohei Matsunaga (Persiba Balikpapan) 7 Gol: Ferdinand Sinaga (PSM)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Menteri Paling Singkat ARCHANDRA...

Sambungan Halaman 1

definitif. “Selanjutnya, Presiden menunjuk Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas Menteri ESDM sampai diangkat Menteri ESDM definitif,” katanya. Pratikno menambahkan bahwa pemberhentian tersebut mulai berlaku efektif hari Selasa atau 16 Agustus 2016. “Efektif diberhentikan mulai besok (Selasa, red) pagi karena ditetapkan malam ini,” katanya. Saat ditanya wartawan apakah pemberhentian tersebut mempertimbangkan sisi hukum atau politis, Pratikno menegaskan bahwa pemberhentian telah mempertimbangkan berbagai hal dari berbagai dimensi. Seperti diberitakan, Archandra Tahar dalam beberapa waktu terakhir diterpa kabar memiliki kewarganegaraan ganda yakni Amerika Serikat dan Indonesia. Status kewarganega-

raan itulah yang mengundang polemik bahkan beberapa fraksi di DPR langsung memintanya untuk mundur dari jabatannya sejak pekan lalu. Pimpinan DPR Mengapresiasi Namun, setelah Presiden Jokowi mengambil keputusan tegas memberhentikan dengan hormat Archandra Tahar dari posisi Menteri ESDM, pimpinan DPR langsung memberikan apresiasi. Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, mengatakan parlemen mengapresiasi langkah tepat Presiden yang secara bijak, secara besar hati dalam melakukan langkah-langkah, mengambil keputusan untuk memberhentikan pembantunya. Taufik berharap keputusan Presiden memberhentikan Arcandra menghentikan polemik yang berkembang di

publik. Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri ini berharap Pemerintah bisa kembali fokus bekerja. “Penunjukkan Plt Pak Luhut langkah yang tepat, sebagai Menko Maritim yang membawahi menteri ESDM. DPR menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. Istilahnya ada hikmah yang tentunya perlu harus kita ambil hikmahnya,” ujar Waketum PAN ini, kemarin. Selain itu, Taufik juga mengucapkan terima kasih kepada Arcandra. Meski menjadi menteri paling singkat dalam sejarah, Arcandra sempat memberikan waktu dan pemikirannya untuk bangsa. “Kami mengucapkan terima kasih untuk waktu yang telah diberikan pada bangsa ini untuk Pak Arcandra Tahar. Ini bukan masalah personal, tetapi ada hal yang mengharuskan Negara menegakkan aturan,” ujarnya. (ant/dtc/nii)

Tunggu Titah Mega AHOK... mereka,” jelas Hendrawan saat dihubungi terpisah. “Kami berkeyakinan kalau kinerja baik pasti aspirasi masyarakat meminta pasangan yang sama. Merupakan kewajiban parpol. untuk merespon aspirasi itu. Aneh kan kalau ada prestasi baik lalu partai pengusung yang mempertemukan mereka kemudian tidak mencalonkan kembali,” sambung dia. Dibantah Sementara itu, Wasekjen PDIP yang merupakan orang dekat Megawati, Eriko Sotarduga, menepis isu yang dihembuskan Fayakhun. Eriko men-

Sambungan Halaman 1 egaskan belum ada keputusan apapun dari Megawati soal Pilgub DKI. “Sampai sekarang belum ada keputusan. Nggak tahu maksud Golkar ring-1 yang mana,” ujarnya. Ahok Temui Megawati Isu mencuat bahwa PDIP akan mengusung duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat untuk kembali memimpin DKI Jakarta. Tetapi tentu saja PDIP masih menunggu titah Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri. “Besok mungkin aku ketemu Bu Mega di acara MPR, pasti ketemu kan?” kata Ahok di

Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/8). Besok (16/8) memang akan berlangsung pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden RI Jokowi di MPR yang dilanjutkan dengan pembacaan nota keuangan. Seluruh pejabat hingga presiden era sebelumnya juga diundang dalam acara ini. Sebelumnya Ahok mengaku tak tahu apakah benar PDIP akan mendukung atau mengusungnya. Tak menutup kemungkinan pertemuan besok juga akan ada pembicaraan tersebut. “Saya enggak tahu, enggak tahu mau ngomong apa sama Ibu besok,” ucap Ahok. (det/tit)

Rencana Rombak Aturan JABATAN...

Sambungan Halaman 1

Kementerian ESDM Seusai rapat, Archandra sempat berkeliling melihat sejumlah lokasi di Kementerian ESDM. Setelah memperkenalkan diri dan berkeliling melihat kantor barunya, keesokan harinya Jumat (29/7), Archandra mengenalkan dua rekannya selama di Houston, Amerika Serikat (AS), Prahoro Nurtjahyo PhD dan Jaffee Suardin PhD. Archandra menujuk kedua rekannya itu sebagai staf khusus selama menjabat Menteri ESDM. Selanjutnya, rutinitas Archandra sebagai Menteri ESDM berlanjut. Dia mengkaji dan mempelajari sejumlah kebijakan di sektor ESDM, antara

lain soal Blok Masela yang akan dibangun onshore (di darat), proyek listrik 35.000 megawatt, rencana revisi Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Migas, pengembangan energi baru terbarukan, serta meningkatkan produksi migas. Di awal Agustus, Archandra menyampaikan rencana merombak aturan cost recovery dan pajak migas. Keduanya tercantum dalam PP 79/2010 mengatur tentang biaya operasi yang dapat dikembalikan (cost recovery) dan pajak di bidang usaha hulu migas. “(PP 79/2010) sedang kita review. Kita perlu koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” kata Archandra

usai rapat di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (2/8). Masih di awal Agustus, Archandra juga bertemu para bos perusahaan migas di Kementerian ESDM. Pertemuan ini diadakan untuk mengetahui situasi, perkembangan-perkembangan, dan permasalahan terkini yang dihadapi industri hulu migas di dalam negeri. Selain itu, Archandra juga bertemu Direksi PLN. Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah mengawal kelangsungan proyek 35.000 MW hingga kelar 2019 nanti. “Program 35.000 MW harus berjalan sesuai target, untuk itu tugas kita bersama untuk mendukung dan menyukseskan program tersebut,” tegas Archandra. Tak cuma soal listrik, Arch-

andra juga sempat membahas pengembangan blok migas Natuna bersama Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan. Hal ini berkaitan dengan kehadiran Indonesia di wilayah Natuna. Perjalanan Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM juga sempat diwarnai isu penggantian Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi. Namun, saat rencana pergantian ini bergulir, Archandra sudah terbelit dengan kasus kewarganegaraan ganda, Indonesia dan AS. Kini, Presiden Jokowi secara resmi menghentikan Arcandra dengan hormat sebagai Menteri ESDM. Poisisi Menteri ESDM, untuk sementara dijabat Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (dtc/nii)

Pemberantasan KKN Tantangan Nawacita ARTIDJO...

Sambungan Halaman 1

gerogiti bangsa ini,” katanya. Artidjo mengakui akibat ketegesannya dalam memberikan hukuman kepada pelaku korupsi maka banyak membatalkan melakukan kasasi terhadap kasus yang sudah menjadi extra ordinary crime tersebut. “Iya banyak mencabut kasus kasasinya,” ungkap Artidjo tanpa mau menyebut jumlah perkara korupsi yang dicabut kasasinya. Hakim Artidjo dikenal sebagai hakim yang memutus perkara korupsi dengan hukuman yang lebih berat dibandingkan putusan hukum yang lebih rendah sebelumnya. Tak ada keringanan hukuman bagi koruptor yang mengajukan perkaranya ke Mahakamah Agung, apalagi jika di dalamnya Artidjo Alkostar bertindak sebagai hakimnya. Seperti pada kasus Anas Urbaningrum Mahkamah Agung melalui putusan kasasinya melipat gandakan hukuman dari 7 tahun menjadi 14 tahun penjara. Terdakwa Angelina Sondakh (mantan anggota DPR dari Partai Demokrat), kasus Korupsi wisma Atlet Sea Games Palembang dan Kemendikbud dari 4 tahun, 6 bulan menjadi 12 tahun penjara. Dan yang terakhir MA mengetok putusan yang memperberat hu-

kuman OC Kaligis dari 7 tahun menjadi 10 tahun penjara. Prioritas Jalan Perubahan Sementara itu, rekan Artidjo, Hakim Agung Gayus Lumbuun menilai pemberantasan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme merupakan tantangan utama Nawacita Presiden Joko Widodo dalam bidang penegakan hukum. “Pemberantasan korupsi merupakan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” kata Gayus. Menurut dia salah satu dari Nawacita adalah menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya. “Penegakan hukum ditentukan oleh semua elemen hukum itu sendiri, di mana sistem hukum ini terdiri dari tiga elemen yaitu struktur, subtansi, dan budaya hukum,” jelasnya. Gayus menilai dari tiga aspek tersebut, aspek struktur masih lemah, padahal aspek struktur inilah yang merupakan elemen yang akan menerapkan dan menegakkan subtansi hukum. Oleh

karena itu, kata dia, perlu dilakukan pembangunan pada aspek struktur hukum. Aspek subtansi sendiri sudah dilakukan dengan banyak membentuk norma mengenai perilaku masyarakat melalui peraturan perundang-undangan. Ia mengatakan dalam sistem peradilan aspek hukum terdiri dari banyak institusi yang diakui dengan undang-undang, seperti Kepolisian untuk fungsi penyelidikan dan penyidikan, Kejaksaan untuk penuntutan, Advokat untuk pembelaan, dan hakim yang berwenang menerapkan keadilan. “Jadi, hakim merupakan benteng terakhir keadilan. Ini yang mendorong saya menekankan pentingnya pembangunan aspek struktur hukum pada lembaga peradilan,” ujarnya. Dikatakannya, lembaga per-

adilan saat ini mendapat sorotan masyarakat dan mendapatkan citra yang buruk karena putusan yang bersifat kontroversial, serta diduga tercemar oleh praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sementara itu Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengatakan dalam penyelamatan NKRI dari cengkeraman korupsi saat ini peran Presiden dan Ketua Mahkamah Agung sangat penting. “Kalau saja keduanya punya ‘strong and sustainable’ komitmen yang kuat cukup dengan satu periode kepemimpinan korupsi akan habis,” ujarnya. Ia mengatakan struktur organisasi yang dibangun masih mengikuti pola yang ketinggalan zaman dan menganggap ‘membenarkan yang biasa itu lebih baik dari membiasakan yang benar’. (ant/nii)

Artidjo Alkostar

DPR: Bentuk Tim Investigasi TERLALU... desain yang sudah jadi dan sudah dikontrak sebelumnya. Beliau sudah melanjutkan. Tidak bisa diubah,” kata Politisi Partai Golkar itu. “Sekarang sudah terjadi, ya kita tutup lah. Jangan sampai banjir. Masa bandara banjir.”

FOTO: BM/ISTIMEWA

Sri Mulyani Indrawati (kiri)

Tax Amnesty Masih Jauh dari Target JAKARTA (BM) - Program pengampunan pajak atau tax amnesty sudah berjalan sekitar satu bulan. Namun, realisasinya masih sangat rendah. Hal ini diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. “Mengenai jumlah partisipan, masih dari sisi kenaikan, masih jauh dari apa yang ditargetkan,” ungkap Sri Mulyani saat keluar dari Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8). Berdasarkan situs resmi Ditjen Pajak, surat pernyataan harta yang masuk sampai hari ini adalah 4.203. Jumlah harta yang dilaporkan Rp 26,7 triliun, meliputi deklarasi harta dalam negeri Rp 22,7 triliun, deklarasi luar negeri Rp 2,97 triliun, repatriasi Rp 1,03 triliun. Sementara uang tebusan baru mencapai Rp 544,8 miliar, meliputi badan umkm Rp 1,81 miliar, badan non umkm Rp 98,4 miliar, orang pribadi non umkm Rp 411 miliar, orang pribadi umkm Rp 33,7 miliar. “Jadi terus terang sebagai menkeu, masih akan terus meneliti, sebagian memang mereka mengatakan membu-

tuhkan waktu. Kalau pengusaha besar membutuhkan waktu untuk melakukan penilaian dan dokumen yang dihadapkan,” papar Sri Mulyani. Sri Mulyani akan mengeluarkan regulasi berikutnya untuk beberapa kebutuhan masyarakat agar dimudahkan mengikuti tax amnesty. “Untuk institusi jenis SPV yang sering digunakan untuk individual menjadi tempat penyimpanan harta di luar bagaimana konversi ke dalam negeri. Jadi kami sedang menyiapkan PMK yang bisa menjawab kebutuhan seperti itu. Sehingga diharapkan tidak menjadi alasan yang menghalangi mereka untuk ikut berpartisipasi,” tukasnya. 341 KPP Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui, sebelumnya program tersebut hanya berfokus pada kantor pusat dan KPP pratama pada kota-kota besar. Sekarang ini harus diperluas sampai ke banyak tempat. “Karena kemarin fokus-

nya hanya di headquarter atau kantor pusat pajak, sekarang sudah disebar 341 KPP,” jelas Sri Mulyani saat keluar dari Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8). Pelayanan yang diberikan juga sama, meliputi pemberian informasi hingga pendaftaran. Menurut Sri Mulyani hal tersebut sangat penting untuk memperluas basis masyarakat yang ingin mengikuti program tax amnesty. “Jadi semua KPP bertindak sama seperti kantor pusat mampu menangani dan memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujarnya. Sri Mulyani menyadari masyarakat sangat kritis dalam mencari informasi. Maka dari itu para petugas pajak yang tersebar sudah mendapatkan pembekalan yang cukup untuk memberikan pelayanan terbaik. “Mengenai tax amnesty sekarang menjadi bagaimana cara berpartisipasi, terutama dari sisi masyarakat, apa keuntungannya kenapa harus ikut dan bagaimana harus ikut,” tegas Sri Mulyani. (det/tit)

Banjir Saluran air yang tersumbat saat hujan deras pada Minggu (14/8) telah membuat lantai Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tergenang. Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan, penyebab melubernya air karena saluran tersumbat kotoran saat hujan deras mengguyur bandara hari ini. “Hujan besar. Jadi bukan semburan tapi ada saluran yang perlu dibersihkan karena nggak hujan-hujan,” kata Wakan. Public Relation Manager PT Angkasa Pura II, Haerul Anwar, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, luberan itu terjadi karena debet air hujan cukup tinggi. Haerul mengatakan pihaknya akan memeriksa apakah luberan itu berhubungan dengan masih berlangsungnya konstruksi di Terminal 3 New. “Ya kami juga masih mengkaji dan mengevaluasi mengapa seperti itu. Dugaan sementara indikasi debit air terlalu besar,” kata Haerul. Pemetaan Komisaris Utama PT AP II, Rhenald Kasali menuturkan, rumitnya pemetaan masalah yang terjadi di Terminal 3 disebabkan operasional terminal itu melibatkan BUMN kekaryaan. Di bawah itu, terdapat sub kontraktor yang mengoperasikan Terminal 3. “Bandara ini tidak bisa didesain dari aspek teknis saja. Di

Sambungan Halaman 1 sana ada masalah arsitektur, lingkungan, keamanan, kenyamanan. Jadi memang rumit, yang menangani banyak,” ujar Rhenald usai mendampingi Kalla meninjau Terminal 3, Senin (15/8). Dalam waktu dekat, ia memastikan, akan mengevaluasi kinerja seluruh sub kontraktor dan penanggung jawab proyek yang bertugas di setiap bidang. Jika didapati adanya persoalan kembali di kemudian hari, ia menegaskan, tak akan segan-segan untuk mengganti mereka dengan sub kontraktor maupun penanggung jawab proyek yang baru. “Hal-hal yang sifatnya pelayanan, seperti ada titik yang belum bersih. Akan kami bersihkan,” ujarnya. Sementara itu, timbulnya genangan air di Terminal 3, menurut dia, merupakan sesuatu yang tidak diduga sebelumnya. Namun, berdasarkan informasi yang ia peroleh, salah satu penyebab meluapnya air selain adanya sumbatan, juga tingginya intensitas curah hujan. Meski begitu, ia mengatakan, persoalan genanangan air itu sudah dapat teratasi dalam kurun waktu singkat. AP II mengerahkan tenaga kebersihan dari Terminal 1 dan 2 untuk mengatasi persoalan tersebut. “Dalam tempo 15 menit, air sudah bisa kita atasi,” ujar dia. Komisi V Anggota Komisi V Syarief Alkadri mengusulkan agar pemerintah membentuk tim investigasi khusus untuk mengevaluasi dan mengkaji persoalan yang terjadi di Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Evaluasi perlu dilakukan akibat kondisi saluran air Terminal 3 yang tergenang air. “Persoalan ini tidak bisa di-

antisipasi cepat. Ini harus ada evaluasi secara menyeluruh. Kalau perlu ada investigasi,” kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8). Tim investigasi tersebut, lanjut Syarief, tak hanya melibatkan pihak pemerintah. Namun, investigasi idealnya juga melibatkan para ahli dari keilmuan yang berkaitan agar lebih independen. Selama investigasi dan perbaikan dilakukan, ia juga mengusulkan agar bandara ditutup untuk sementara waktu hingga seluruhnya dapat siap sepenuhnya. Pembukaan Terminal 3 menurut Syarief sangat dipaksakan, sehingga banyak bagian dari bangunan fisik yang terlihat belum siap. “Sampai karpetnya masih belang-belang, ruang tunggu panas, internet tidak berfungsi baik. Harusnya hal-hal seperti ini tidak terjadi,” tutur Politisi Partai Nasdem itu. Kejadian ini pun dianggap sebagai pekerjaan rumah bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sebelumnya juga menjabat Direktur Utama Angkasa Pura II. “Berarti Beliau tahu secara menyeluruh terhadap proses pembangunan Terminal 3,” ujarnya. Saluran air yang tersumbat saat hujan deras pada Minggu (14/8) telah membuat lantai Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tergenang. Saat dikonfirmasi, Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan mengatakan, penyebab melubernya air karena saluran tersumbat kotoran saat hujan deras mengguyur bandara hari ini. “Hujan besar. Jadi bukan semburan tapi ada saluran yang perlu dibersihkan karena nggak hujan-hujan,” kata Wakan. Public Relation Manager PT Angkasa Pura II, Haerul Anwar,

yang dihubungi secara terpisah mengatakan, luberan itu terjadi karena debet air hujan cukup tinggi. Haerul mengatakan pihaknya akan memeriksa apakah luberan itu berhubungan dengan masih berlangsungnya konstruksi di Terminal 3 New. “Ya kami juga masih mengkaji dan mengevaluasi mengapa seperti itu. Dugaan sementara indikasi debit air terlalu besar,” kata Haerul. Panggil Menhub Komisi V DPR berencana segera memanggil Menteri Perhubungan dan pihak Angkasa Pura II untuk meminta penjelasan terkait kondisi Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta yang tergenang air hujan, Minggu (14/8). Komisi V juga berencana menelusuri siapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian tersebut. “Kami perlu mencari siapa yang paling bertanggung jawab atas kelalaian ini,” kata anggota Komisi V Miryam S Haryani melalui pesan singkat, Senin (15/8). “Dengan peristiwa banjir di Terminal 3 saya khawatir akan ada keteledoran lagi yang di kemudian hari, apabila hal tersebut terjadi lagi akan lebih fatal nantinya,” ujarnya. Miryam mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Sebab, pihak Kementerian Perhubungan sebelum Terminal 3 dioperasikan telah meyakinkan Komisi V bahwa bandara tersebut telah 100 persen siap beroperasi. Menurut dia, kejadian ini tak bisa terus dibiarkan tanpa kejelasan karena dianggap bisa membuat gaduh pemerintahan. “Hal ini menjadi wajib untuk segera diselesaikan oleh Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura,” kata politisi Partai Hanura itu.(kom/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 15-AGUSTUS-2016

-1.05% IHSG 5,320

-0.2% NIKKEI

16,868

-0.0% STI 2,867

0.3% FTSE 6,935

0.3% KLCI 1,689

-0.2% DJIA

18,576

0.1% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

562,367

539,873

1,336.50 IDR/USD: 13,090

5,233

SUMBER: GERAIDINAR 15-AGUSTUS-2016

Apindo Ingatkan UU JPH Tak Kurangi Daya Saing Industri

JAKARTA (BM) - Regulasi di bidang industri yang tanpa memperhatikan daya saing akan dapat merusak pasar. Seperti dicontohkan pemberlakukan wajib sertifikasi terhadap seluruh produk farmasi yang akan mempersulit produksi obat-obatan. Maka itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan kecemasan dari para pengusaha terhadap dampak dari implementasi Undangundang Jaminan Produk Halal (UU JPH) pada daya saing industri. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukam-

FOTO: BM/IST

SULIT: Penerapan peraturan pemerintah soal Undang-Undang Jaminan Produk Halal pada farmasi dinilai memberatkan.

dani mengatakan Peraturan Pemerintah soal UU Jaminan Produk Halal berpotensi memukul daya saing industri jika dirancang tanpa memperhatikan dampaknya terhadap industri. Bahkan kini produsen farmasi harus menyusun formula baru bagi obat-obatan yang diproduksi menggunakan puluhan hingga ratusan komponen. “Produsen farmasi sulit comply terhadap persyaratan halal, karena mereka harus melakukan riset lagi. Contohnya obat pengecer darah, tidak bisa comply, padahal ini masalah

nyawa,” katanya usai bertemu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (15/8). Hariyadi meminta pemerintah menerapkan kewajiban sertifikasi halal dengan selektif dan bertahap dengan memperhitungkan teknologi dan daya saing industri. Undang-Undang No 33 /2014 tentang Jaminan Produk Halal mengharuskan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia bersertifikat halal pada 2019. Pemerintah sedang menyusun Peraturan Pemerintah sebagai dasar teknis implementasi UU tersebut.(nis/dra)

JPFA Optimis Target Tumbuh pada Semester II

JAKARTA (BM) - Meningkatnya permintaan day old chicken (DOC) serta ayam broiler pada kuartal II/2016 dibandingkan tahun lalu. Ini terutama pada momen Ramadhan, PT Japfa Commfeed Indonesia Tbk (JPFA) mendapatkan keuntungan dari menguatnya konsumsi. Maka itu Emiten PT Japfa Commfeed Indonesia Tbk (JPFA), optimis meraih pertumbuhan penjualan bersih sesuai target pada kisaran 10%-15% pada 2016 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 25,02 triliun. Kinerja perusahaan pada semester I/2016 terbilang positif. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2016, Japfa meraih penjualan bersih senilai Rp 13,54 triliun, naik 11,29% dibandingkan paruh pertama 2015 sejumlah Rp 12,14 triliun. Laba bersih pada semester I/2016 melesat ke Rp 964,08 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih Rp 272,13 miliar. Terdongkraknya kinerja perusahaan tidak terlepas dari keseimbangan suplai

FOTO: BM/IST

UNGGULAN: Permintaan akan pakan ayam yang meningkat tajam selama lebaran menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi perusahaan pakan ternak Japfa Commfeed Indonesia.

dan demand. Seperti diungkapkan Putut Djagiri, Senior Vice President Deputy Head of Corporate Finance JPFA, Senin (15/8), pada segmen bisnis yang berkontribusi paling besar pada perusahaan terdapat pada pakan ternak unggas sebanyak 45%,

disusul peternakan unggas komersial 31% dan penjualan DOC 9%. Adapun sektor binis baru, yakni perikanan dan peternakan sapi masing-masing menyumbang 7% serta 4%. Japfa memproduksi antara 2,6 juta-2,7 juta pakan ternak unggas per tahun dari 16 pabrik

yang tersebar di Tanah Air. Adapun panen DOC mencapai 560 juta per tahun dari 10.000 peternakan komersial. Putut menyampaikan, perusahaan belum akan menambah pabrik pakan baru. Karena, total kapasitas produksi maksimal 16 pabrik bisa mencapai 4,3 juta ton.

Penyerapan belanja modal per semester I/2016 sudah Rp 291 miliar, anggaran ekuitas perusahaan sebesar Rp 750 miliar-Rp 760 miliar. Sekitar 40% digunakan untuk biaya perawatan. Manajemen optimis pencapaian perusahaan pada paruh kedua 2016 bisa lebih baik. Target pertumbuhan dipatok antara 10%-15% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25,02 triliun. Menurut Putut, penguatan rupiah dan anjloknya harga komoditas bahan baku menguntungkan perusahaan. Kebutuhan jagung sebanyak 1,3 juta per tahun, JPFA mengimpor 40%. Adapun impor bungkil kedelai mencapai 100% dari kebutuhan per tahun sekitar 598.000 ton. Sementara pasar ayam dalam negeri masih besar. Tingkat konsumsi ayam di Indonesia per kapita baru mencapai 9-10 kg, jauh di bawah Malaysia dan Jepang. “Kami tetap optimis mencapai target karena masih luas kesempatan untuk bertumbuh,” tambahnya,(nis/dra)

Koperasi dan UMKM Harus Mampu Bersaing SURABAYA (BM) - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, I Made Sukartha optimis produk koperasi maupun usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri. “Keinginan masyarakat cukup besar, terlihat dalam gelaran expo, UMKM mampu bersaing dari kualitas dan kuantitas produk di tengah ancaman gempuran pasar dari produk luar,” katanya di Surabaya, Minggu (14/8). Made mengatakan, jum-

lah masyarakat yang mengunjungi expo UMKM melebihi target sebanyak 25.000 pengunjung, namun, pada 10 Agustus hingga Minggu (14/8) siang sudah tercatat 27.976 pengunjung. “Adanya expo seperti ini bisa menjawab persoalanpersoalan ekonomi di Jawa Timur. Pertama, persoalan produksi yang memerlukan umpan balik masyarakat akan produk yang telah dibuat sehingga produk-produk memiliki daya saing.”jelasnya. Lebih lanjutnya, persoalan

pembiayaan, oleh perbankan yang memberi kesempatan transaksi secara langsung. Selain itu persoalan market, sebagai bentuk propaganda produk. Ma d e b e r h a ra p e x p o nantinya ada katalog informatif yang memudahkan pengunjung sehingga pengunjung bisa melihat run down acara dan peta stand agar pengunjung mudah mengetahui produk apa yang dipamerkan, letaknya dimana dan siapa yang memproduksinya. Sementara itu, Direktur

FOTO: BM/IST

I Made Sukartha

PT Amara Satu Raya–A1R Event, Yusuf Karim Ungsi pada kesempatan yang sama melaporkan beberapa hasil penjualan selama lima hari berlangsungnya Koperasi dan UMKM Expo 2016. “Sampai pukul 12.00 WIB, transaksi yang sebelumnya ditarget 4 miliar rupah menembus angka 5,49 miliar rupiah baik penjualan secara retail maupun pre-order dengan didominasi 43 persen produk fesyen, 20 persen makanan, 20 persen craft, dan 17 lainlain,” katanya.(nis/dra)

Tembus Penjualan 5.000 Unit, Yamaha Gelar NMAX Wow

SURABAYA (BM) - Sebagai tanda terima kasih kepada konsumen pada penjualan Yamaha NMAX yang mampu terjual 5.000 unit per bulan, PT Surya Timur Sakti Jatim, sebagai Main Dealer Yamaha telah menggelar event bertajuk NMAX WOW di sejumlah traffic light di Surabaya, akhir pekan lalu. Yamaha terus berusaha memberikan apresiasi kepada masyarakat dan konsumen yang membeli produknya. Dalam event tersebut, Yamaha memberikan surprise berupa merchandise kepada pengendara NMAX yang kedapatan berhenti di traffic light. Manager Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim, William Saputra mengatakan, merchandise

FOTO: BM/IST

TINGKATKAN: Salah seorang pengendara mendapat hadiah kejutan sebagai apresiasi dari Yamaha kepada konsumen.

yang diberikan kepada pengendara NMAX berupa peralatan mengemudi, seperti, sarung tangan, kacamata, kaos dan

handuk.“Setiap traffic light, ada 10 paket merchandise yang kita berikan pada pengendara NMAX yang beruntung,” je-

KURS MATA UANG

lasnya di TL Darmo, Surabaya. Selain di traffic light Darmo, kegiatan serupa digelar di sejumlah titik lain di Surabaya, seperti, traffic light Raya Prapen, Stasiun Gubeng, dan Kertajaya. “Kegiatan ini kita gelar selama dua hari,” terangnya. Selain Surabaya, apresiasi serupa juga akan dilakukan Yamaha bagi pengendara NMAX di sejumlah kota di Jatim. Seperti, Sidoarjo, Malang, dan Jember. “Di Sidoarjo akan digelar 19 dan 20 Agustus mendatang, di empat traffic light, yakni depan Alun-alun, Pahlawan, Gadjah Mada dan perempatan Gedangan,” imbuh William. Sementara Fariz, Area Marketing Development PT Yamaha Indonesia Motor MFG (YIMM)

Area Surabaya dan Jember menambahkan, sejak diluncurkan pertama kali bulan Februari 2015 lalu, penjualanYamaha NMAX terus meningkat. Saat ini, dalam sebulan 5.000 unit NMAX berhasil terjual. “Ini naik 15 sampai 20 persen dibanding sebelumnya,” jelasnya. Tumbuhnya penjualan itu, kata Fariz mendongkrak penjualan motor katagori The ultimate sports matic ini. Hingga semester I, total penjualan NMAX di Jatim mencapai 30.000 unit. Hingga akhir tahun nanti, diharapkan terjual 60.000 sampai 70.000 unit.”Jumlah penjualan itu, melampaui target 50.000 unit yang ditetapkan awal tahun lalu,” tegas Fariz. (aya/dra)

SUMBER: KLIKBCA.COM 15-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13115.00 9765.83 14686.98 10092.19

BELI 13095.00 9745.83 14586.98 10012.19

EKSPANSI

GMF Buka Depot Komponen Pesawat di Surabaya JAKARTA (BM) - Pengembangan depot komponen merupakan salah satu dari rencana PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) dalam mengembangkan bisnis dan kali ini yang ditunjukkan adalah Kota Surabaya yang merupakan kota pertama setelah pusatnya di Cengkareng. Hal ini dimaksudkan untuk memperluas jaringan bisnis di Indonesia Timur, GMF meresmikan depot komponen pesawat udara baru di Terminal Kargo Bandara Juanda Surabaya. Depot atau remote shop component nantinya akan menyediakan baterai dan oksigen untuk kebutuhan pesawat udara. Direktur Utama GMF Aero Asia, Juliandra Nurtjahjo mengatakan adanya depot tersebut akan membuat GMF melayani para pelanggan yang berada di Surabaya dan sekitarnya, serta menjangkau pasar general aviaton di Indonesia Timur. “Adanya remote shop ini, distribusi komponen pesawat di wilayah Indonesia Timur dapat dilakukan lebih cepat. Hal ini wujud komitmen GMF dalam melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia Timur,” katanya, Senin (15/8). Juliandra mengungkapkan, depot tersebut bakal dibangun di Medan, Balikpapan, Denpasar dan Makassar. Dalam mendukung pengembangan bisnis, GMF menyiapkan tenaga ahli yang bersertifikasi dari produsen baterai yaitu SAFT dan Marathon, serta memiliki sertifikasi pengoperasian Christie Battery Charger RF80-K.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

PERLUASAN: Pembukaan depot komponen pesawat di Surabaya sebagai kemudahan pelayanan kepada pelanggan.

DEMPLOT

Jatim Bangun Kebun Percontohan Kakao SURABAYA (BM) - Seiring peningkatan permintaan Kakao di Jatim, tahun ini dibangun sepuluh Demplot Kakao. Demplot merupakan kebun percontohan, agar petani sekitar turut membudidayakan Kakao. “Setiap tahun produksi Kakao kami selalu minus 3 persen, karena saat ini Kakao sebagai salah satu komoditas yang jadi tranding topik,” terang Ketua umum Asossiasi Petani Kakao Indonesia (Apkai) Arif Zamroni di Surabaya kemarin. Sejauh ini, Kakao asal Indonesia diekspor ke Timur Tengah, Korea, Turki, Tiongkok, Taiwan, Singapura dan negara ASEAN. Meningkatnya Kakao dikarenakan merupakan komoditas multifungsi. Selain dapat digunakan pada kosmetik, makanan dan kesehatan. Indonesia merupakan komoditas terbesar di Asia dan terbesar ketiga dunia. “Semakin berkembangnya Kakao justru membuat banyak petani yang menjual Kakao ke dalam negeri. Karena biaya ekspor Kakao masih tinggi. Apalagi saat ini, pabrik Kakao multi nasional dari Singapura dan Malaysia didirikan di Jatim,” tambah Arif. Dalam memenuhi permintaan Kakao yang terus meningkat, akan dibangunnya 10 Demplot di lima kabupaten di Jatim. Kesepuluh Demplot Kakao ini dibangun di lima kabupaten di Jatim. Di antaranya seperti Pacitan, Blitar, Trenggalek, Malang dan Bondowoso. Pembangunan Demplot juga merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan Uni Eropa. Demplot ini bisa berupa rehabilitasi, revitalisasi atau penanaman lahan baru. (top/tit)

FOTO: BM/IST

PERMINTAAN: Kebutuhan kakao yang terus meningkat menjadikan tanaman ini sebagai andalan komoditas di jatim.


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Grahadi Bersolek, Dipasang Lampu Bernuansa Tempo Dulu BM/MADJI

Jelang Peringatan HUT ke-71 RI

Hizbul Wathon

SURABAYA (BM) - Jelang peringatan Hari Proklamasi ke-71 Tahun 2016, Gedung Negara Grahadi Surabaya bersolek. Ini karena salah satu gedung tempat bekerja Gubernur Jatim ini selalu menjadi tempat upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dilaksanakan pada 17 Agustus. Gedung cagar budaya yang terletak di Jalan Gubernur Suryo Nomor 7 Surabaya ini, dipercantik dengan sejumlah perawatan dan perbaikan khusus. Untuk menyambut detik-detik peringatan proklamasi itu,

Grahadi sebagai simbol pemerintahan Provinsi Jatim ini mendapat perawatan ekstra seperti pengecatan atau pemasangan lampu baru, hingga mengelap dan mengganti pernakpernik yang usang. Menurut Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim, Drs H Hizbul Wathon MM, beberapa perbaikan yang dilakukan itu antara lain pengecatan dinding bangunan gedung, termasuk pengecatan pilar-pilar yang bergaya romawi ini. Untukmempercantikgedung,dipasanglampubernuansatempo dulu dan antik. Menurut Hizbul, lampubaruitu untukmenggantilampu taman yang sudah rusak dan agar tidak meninggalkan ciri gedung Gra-

hadi.“InikanperayaankitabangsaIndonesia,jadiwajarkalaukitamempercantikrumahkita,”ungkapnya. Selain itu, pada ujung dan pangkal pilar yang bermotif khas dicat menggunakan warna emas yang lebih cerah dibanding warna sebelumnya. Tidak ketinggalan pedestrian yang mengelilingi lapangan juga dicat ulang. Bahkan pagar tembok yang sudah mengelupas dihilangkan dan disemen ulang. “Untuk pagar depan yang terbuat dari tembok, harus dikelupas hingga tinggal batanya. Sehingga perlu dikuliti dengan pasir dan semen baru. Jika dilaksanakan hanya dengan mengecat saja, tidak bisa

berumur panjang. Sebentar lagi pasti akan mengelupas lagi. Makanya kita kelupas sekalian biar awet,” ungkap Hisbul,. Agar gedung yang dibangun Belanda ini lebih menarik, dua buah meriam hias yang terbuat dari kuninganyangmenjadisalahsatucirikhas Gedung Grahadi juga tak luput perhatian. “Karena agar tetap mengkilat maka keduanya dipoles menggunakan cairan khusus,” jelasnya. Hizbul menambahkan, pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul juga telah dilakukan di sekitar Gedung Grahadi.Termasuk pemasangantendadanpanggungpaduansuarajugatelahdilakukan. (zal/rdl)

Butuh Perpanjangan Waktu, Pemprov Gencar ’Lobi’ Kemenhub SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus ‘melobi’ Kementerian Perhubungan terkait izin pengelolaan Pelabuhan Probolinggo Baru. Pemprov berharap perpanjangan Waktu uji coba izin operasional pelabuhan yang akan berakhir pada 8 Oktober 2016. Ini karena izin uji coba operasional pelabuhan memang diberikan pada Pemerintah Jawa Timur, dikelola oleh PT Delta Arta Bahari Nusantara (DABN) yang dimiliki oleh PT Jatim Nusa Usaha (BUMD) dan PT Jess (perusahaan swasta). Jelang berakhirnya izin uji coba operasional pelabuhan, Kementerian Perhubungan saatinijugamulaimelakukanevaluasi diantaranya dengan melihat kemampuan BUMD dalam mengelola pelabuhan.

Selain itu, Kementerian PerhubunganjugamengukurkemampuanBUMDdiantaranyamengenai kemampuankeuangan.“Makanya kamijugamendesakDPRDsegera mengesahkan perda penyertaan modal senilai Rp 228 dari APBD JawaTimur,”ujarKepalaDinasPerhubungandanLaluLintasAngkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur,WahidWahyudi,diSurabaya. Wahid menjelaskan, selama uji coba operasional, Pelabuhan Probolinggo Baru sebenarnya sangat berkembang. Pada bulan Februari 2016 misalnya, saat itu hanya ada 10 kapal yang melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut, namun pada Juni 2016 lalu jumlahnya meningkat hingga mencapai 47 kapal. “Kami akan buktikan bahwa pemberian izin operasional pel-

abuhan ke pemerintah daerah adalah kebijakan yang tepat, sehingga monopoli pengelolaan pelabuhan tidak dikuasai oleh BUMN tertentu,” ujarnya. Menurutnya, Pelabuhan Probolinggo Baru sendiri memang cukup menjanjikan karena pemilik kapal bisa menghemat biaya karena tak perlu melalui Alur Pelayaran Barat Surabaya. Selain itu, Pelabuhan Probolinggo Baru juga sangat menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Tapal Kuda dan tidak perlu lagi ke Tanjung Perak. Sementara itu terkait polemik keberadaan perusahaan suasta yang mananamkan sahamnya di PT DABN, Wahid menjamin jika Perda Penyertaan Modal disetujui DPRD Jawa Timur, maka dengan sendirinyamakaPemerintahJawa Timuryangakanmemegangkendali penuh atas perusahaan ini. “Total saham di PT DABN

saat ini hanya Rp 19 miliar, kalau DPRD setuju penyertaan modal Rp 228 miliar kan langsung jadi pemilik saham may-

oritas,” ujarnya. Selain itu, jika diperlukan, maka pengelolaan Pelabuhan Baru Probolinggo bisa ditanga-

ni 100 persen oleh BUMD. Pada prinsipnya, kata Wahid, saat ini bagaimana Pemerintah Jawa Timur bisa meyakinkan Ke-

menterian Perhubungan untuk menyerahkan hak pengelolaan Pelabuhan Baru Probolinggo. (zal/rdl)

BM/ROFIQ KURDI

Izin Operasional Pelabuhan Probolinggo Akan Berakhir

GEDUNG DPRD JATIM SAMBUT HUT KE-71 RI Menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan RI gedung DPRD Jawa Timur bersolek. Gedung yang terletak di Jalan Indrapura No 1 itu semakin terlihat megah di malam hari karena pihak kesekretariatan mempercantik dengan lampu warna-warni.

Desak Pemprov Tutup Pabrik Gula, Petani Tebu Demo SURABAYA (BM) - Ribuan petani tebu demo di depan kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka berasal dari berbagai daerah penghasil tebu seperti Jember, Banyuwangi, Malang, Mojokerto. Mereka meminta agar Pemprov menutup pabrik gula yang dijadikan kedok impor gula mentah. Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil mengatakan, waktu itu ada pabrik gula baru yang akan didirikan di Lamongan, sudah berjanji di depan Gubernur, Petani, DPR dan Polda bahwa pabrik tersebut akan digunakan untuk menggiling tebu. Namun kenyataannya, pabrik tersebut digunakan sebagai kedok impor gula mentah bukan untuk menggiling tebu. “Haliniyangmenjadialasankena-

pakitamelakukanaksididepanKantor Gubernur, karena mereka berjanji di depan Gubernur dan DPR. Kalau dibiarkan saya khawatir hal ini akan menjadi seperti jamur saat musim hujan, berdirinya pabrik gula baru yang hanya sebagai kedok impor gula mentah,” katanya. Produksi gula di Jawa Timur tiap tahun mencapai 1 juta 250 ribu ton. Kebutuhan konsumsi gula di Jatim sekitar 650 ribu ton sehingga di Jawa Timursurplusgula600ributonlebih. Tapimengapadihadirkangulaimpor hampir 100.000 ton dan gula mentah kata Arum Sabil, Senin (15/8). “Tuntutan kami sederhana, kami minta pak Gubernur, sebagai garda terdepan untuk membela petani dari Jatim yang sebagai pemasok hampir 50 persen kebutuhan gula nasional. Agar Gubernur

dan DPR menutup pabrik gula tersebut. Dan jangan sampai berdiri pabrik gula yang sejenisnya, karena ini berbahaya,” katanya. Yang kedua mereka datang melalui Provinsi Jatim dan untuk disuarakan secara nasional agar waspada terhadap persepsi harga gula mahal yang diciptakan saat ini. Saat menemui pendemo, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan saat awal didirikan PG KTM berkomitmen untuk mengambil tebu rakyat sehingga bentuk impor gula harusnya tidak dilakukan oleh perusahaan yang ada di Lamongan ini. “Sekecil apapun tuntutan petani, ini aspirasi dan pasti akan saya tindak lanjuti untuk melakukan investigasi ke PG KTM (Kebun Tebu Mas),” kata Gus Ipul.(zal/rdl)

Isi Dewan Pendidikan Jatim, Usulkan 20 Nama Pergantian Pengurus Dilakukan Tertutup SURABAYA (BM) - Masa aktif pengurus Dewan Pendidikan (DP) Jatim periode 2011-2016 telah sampai di penghujung akhirnya. Berbeda dengan DP Surabaya yang dipilih menggunakan fit and proper test oleh tim seleksi. Pergantian pengurus DP Jatim periode 2016– 2021 justru tertutup. Demisioner Ketua DP Jatim Prof Zainudin Maliki mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 20 namanama baru yang diusulkan ke Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim untuk mengisi struktur DP Jatim 2016-2021. Dari nama-nama tersebut, dua orang disebutnya diusulkan menjadi ketua. Di antaranya Gempur Santoso dan Suprapto. “Sudah kita usulkan nama-namanya ke dinas pendidikan. Selanjutnya akan diusulkan ke Gubernur Jatim untuk mendapat SK (Surat Keputusan),” kata Zainudin kemarin. Pihaknya mengaku, mekanisme ini tidak akan menyalahi aturan. Sebab, tidak ada aturan yang

mengatur mekanisme pemilihan DP. Hanya saja, setiap masyarakat berhak untuk mengusulkan. “Tidak harus menggunakan fit and proper test. Kalau saat ini ada yang mau mengusulkan silakan saja langsung ke dinas pendidikan,” terang mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu. Hal tersebut diakuinya juga berlaku saat pemilihan DP Jatim periode 20062011 dan 2011-2016 yang menetapkan dirinya sebagai Ketua DP Jatim. “Saya sudah tidak bisa lagi maju karena sudah dua periode,” kata dia. Zainudin berharap, pengurus yang akan terpilih nantinya dapat memaksimalkan fungsi DP Jatim sebagai penengah antara pemerintah, sekolah dan masyarakat. Selain itu, pihaknya menegaskan jika peran DP bukan sebagai humas dinas pendidikan yang digunakan sebagai jubir untuk memuji-muji citra pemerintah. Sebaliknya, DP juga bukan organisasi oposisi yang harus selalu bertentangan dengan kebijakan pemerintah.”Jangan terkooptasi ataupun menjadi oposisi pemer-

intah. DP harus bisa menjadi second opinion dalam menentukan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan,” kata dia. Selainitu,Zainudinjugaberharap pemerintah lebih serius dalam mendukung kinerja DP. Khususnya terkait dukungan anggaran. Sebab, salah satu tugas DP adalah turun ke masyarakat untuk melakukan mediasi. Terlebih jika terjadi persoalan dalam hal pendidikan. Tahun ini, pihaknya mengaku hanya mendapat anggaran dari Pemprov Jatim senilai Rp 700 juta. “Anggaran sebesar itu tidak mungkin digunakan untuk terjun ke masyarakat. Sehingga ketika ada persoalan kita hanya memantau melalui informasi media,” kata dia. Kendati demikian, pengurus DP Jatim diharapnya juga tidak terlalu mementingkan soal anggaran. Sebab, berbeda dengan badan di bawah naungan pemerintah yang digaji. DP merupakan organisasi semi pemerintah yang tidak digaji seperti komisi. “Jangan berharap gaji sebagaimana komisioner di pemerintahan,” tandasnya. (sdp/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

SURABAYA (BM) – Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan, DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto, mengingatkan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk membuka seleksi terbuka terkait kekosongan jabatan di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan BUMD. Menurut dia, penerapan sistem terbuka tersebut mengacu pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah diberlakukan sejak tahun

2015. Untuk itu, kata dia, saat ini walikota tak bisa mengisi jabatan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan selera. “Mekanismenya harus melalui seleksi terbuka,” tegasnya, Senin (15/8). Jabatan yang kosong saat ini, meliputi kepala dinas perhubungan, kepala dinas cipta karya dan tata ruang (DCKTR) serta direktur RS Soewandi, PDAM, dan PD Pasar. Herlina mengatakan, aturan tersebut bukan bermaksud

membatasi kewenangan walikota. Namun, memang ada kaidah yang harus dilalui dalam proses rekruitmennya. Menurutnya, untuk mengisi jabatan kepala SKPD dan BUMD, proses seleksi dilakukan dengan melibatakan tim panitia seleksi, beberapa di antaranya berasal dari kalangan independen.“Anggota tim pansel (Panitia Seleksi) kira-kira 5- 9 orang, terdiri dari baperjakat dan independen,” jelasnya. Walaupun pada akhirnya keputusan final ada pada waliko-

mun Pemerintah harusnya membuat perda tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Buat Perda dulu baru melalkukan mutasi,” paparnya Menurut politisi Partai Demokrat ini, aturan yang ia ungkapkan itu sesuai dengan Instruksi Kemendagri. Dan, perda Organisasi Perangkat daerah (OPD) harus dibuat paling lambat akhihr agustus nanti. “Jadi kalau belum ada perdanya, Walikota gak bisa melakukan itu (mutasi),” pungkasnya. (dji/udi)

ta, namun demikian ada proses seleksi tim panitia seleksi untuk mengajukan beberapa calon yang telah lulus mengikuti seleksi. “Yang menentukan memang tetap walikota,” tuturnya. Herlina mengungkapkan, terkait mutasi pejabat juga ada batasan agar walikota tak bisa serta merta melakukan semaunya. Walikota Surabaya Tri Rismaharini, pada 17 Agustus sudah genap menjabat selama 6 bulan, sehingga Ia sudah bisa melakukan mutasi jabatan. Na-

BM/MADJI

Pengisian Jabatan SKPD Harus Lewat Seleksi Terbuka

Herlina Harsono Njoto

SOSOK

Dekati Masyarakat Lewat Kegiatan BM/AMAR

SEJAK beberapa hari terakhir ini, Rully Damayanti STM Art PhD mengaku, hampir tidak punya waktu senggang. Seluruh pikiran, waktu dan tenaganya cuma terfokus pada pelaksanaan Petra Parade 2016 yang merupakan ajang tahunan di kampus Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya. “Saya ingin penyelenggaraan even ini berjalan maksimal. Karenanya, semua persiapan mesti disiapkan benar-benar matang supaya hasilnya juga Rully Damayanti bisa maksimal seperti diharapkan,” ujar Ketua Panitia Petra Parade 2016 di sela-sela kesibukannya mempersiapkan acara itu. Kegiatan itu sendiri digelar mulai Senin (15/8) sampai Jumat (19/8). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini berbagai kegiatan digelar dengan melibatkan masyarakat luar dan civitas akademika UK Petra. “Bukan cuma sebatas pengisi acara, tetapi juga menjadi pengunjung,” katanya. Beberapa pengisi acara dari kelompok masyarakat luar di antaranya, Sanggar Rizky Budoyo yang merupakan kelompok kesenian rakyat yang berasal dari lingkungan sekitar kampus UK Petra Surabaya. Mereka nantinya juga akan berkolaborasi dengan kalangan kampus. Melalui kolaborasi seperti ini diharapkan akan mendapatkan manfaat bagi masing-masing kelompok. Kampus memberi wadah bagi pengembangannya, sedangkan bagi kelompok kesenian dari masyarakat luar diharapkan bisa mendapatkan nilai-nilai baru yang positif. Untuk keterlibatan kalangan civitas akademika, dikatakan Rully Damayanti, sebagai upaya untuk lebih mendekatkan kalangan kampus dengan masyarakat sekitar kampus. “Tema Growing With Love pada Petra Parade 2016, mengharuskan untuk membuka diri lebih luas pada masyarakat. Ini juga bagian upaya untuk lebih dekat pada masyarakat melalui berbagai kegiatan,” tegasnya. (sab/udi)

BM / MADJI

SERET PETIMATI Ilhan J Boday, aktivis kesenian Bengkel Muda Surabaya, mengabil sikap melawan pemerintah karena menghilangkan barang bukti kebusukan kolonial Belanda yang berupa prasasti di Balai Pemuda, Senin (15/8). Ia tarik dari bekas Prasasti berada, lalu dibawanya ke Balaikota Surabaya dan Gedung Grahadi dan dikembalikan lagi ke tempat semula di Gedung Pemuda.

Walikota Kukuhkan 100 Paskibraka SURABAYA (BM) – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, berpesan kepada anggota paskibraka agar menjaga mandat sebagai

pengibar sang saka merah putih dalam upacara HUT kemerdekaan pada 17 Agustus. Penegasan itu diungkapkan

walikota perempuan pertama di Surabaya saat mengukuhkan 100 anggota paskibraka di lantai VI Graha Sawunggaling,

BM/HASAN

DIKUKUHKAN: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengukuhkan anggota paskibraka di lantai VI Graha Sawunggaling, Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (15/8) pagi.

Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Senin (15/ 8) pagi. Mereka terdiri 50 putra dan 50 Putri terbaik dari 58 SMA/SMK baik negeri maupun swasta di Surabaya. Seusai pengukuhan yang berlangsung khidmat,Walikota Surabaya yang didampingi Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya, Soemarno, memberikan wejangan guna menggugah para anggota paskibraka. ”Paskibraka bukan sekadar simbol kibarkan bendera merah putih. Ini tugas kebangsaan yang luar biasa. Kalian semua adalah wakil dari ratusan ribu anak surabaya yang mendapat mandat dari warga Surabaya. Tolong jaga dengan baik mandat tersebut saat 17 Agustus nanti mengibarkan sang saka merah putih di depan ribuan warga Surabaya,” tegasnya. Walikota juga mengingatkan,

semua pelatihan dan pembekalan mental yang diberikan kepada anggota paskibraka selama pelatihan, hendaknya bisa membuat mereka menjadi role model bagi teman-teman, juga keluarganya dalam hal kedisplinan dan juga kesetiakawanan. Sementara itu, Kepala BakesbangLinmas Kota Surabaya, Soemarno menambahkan, pihaknya akanterusmelakukanmonitoring terhadap seluruh anggota paskibraka hingga tanggal 17 Agustus mendatang. Ia optimistis, paskibrakatahuninimampumemberikan performa yang maksimal. “Setiap harinya, kami melakukan monitoring mulai dari kesiapanhinggakesehatanparaanggota paskibraka. Apa yang terjadi di lapangan,kamievaluasihinggagladibersih besok (16/8). Kami optimis dapat memberikan performa maksimalsaat17Agustusmendatang,”imbuhSoemarno.(has/udi)

Komisi C Soroti Proyek Basement Balai Pemuda ai Pemuda memang layak mendapat apresiasi positif. Menurut dia, adanya area parkir dengan metode basement ini akan mengurangi kepadatan parkir yang ada di area Balai Pemuda dan sekitarnya termasuk Grahadi dan gedung DPRD. “Dari rencananya memang bagian-bagian non gedung di Balai Pemuda akan digali untuk dijadikan area parkir basement, dan lantas bagian atasnya difungsikan kembali seperti sediakala,” ungkapnya. Namun demikian, Awey tetap meragukanpembangunandiantara gedung bersejarah itu, siapa bisa menjamin nantinya tidak ada kerusakan pada dua gedung cagar budaya tipe A, yaitu gedung Balai Pemuda dan gedung Merah

Putih. “Mestinya memang harus melibatkanduabidangpengkajian yaituarkeologidantekniksipil.Dari arkeologi bisa didapatkan kajiankajian sejauh mana bagunan cagar budaya itu tidak rusak bila ada pembangunan di dekatnya dan dari teknik sipil bisa didapat bagaimana membangun basement tanpa merusak bangunan utama,”jelasnya. Mengenai protes masyarakat terkait proyek basement ini, Awey mengaku pihak Pemkot kurang dalam melakukan sosialisasi pada warga. Menurutnya Balai Pemuda merupakan salah satu ikon utama kota yang selalu mendapat perhatian masyarakat. “Harusnya memang ada sosialisasi dari Pemkot, Balai Pemuda merupakan ikon uta-

ma jadi kalau terjadi sesuatu masyarakat juga pengin tahu,” katanya. Di sisi lain pemerhati Cagar Budaya, Nasar Al Batati mengatakan, pemerintah sekarang itu tidak tahu sejarah, tempat ditanamnya prasasti yang dibongkar itu ada bukti kebusukan kolonial Belanda dalam memjajah bangsa Indonesia. “Kami mengambil sikap perlawanan terhadap Pemkot Surabaya, karena prasati yang dibongkar itu ada bukti kebusukan kolonial Belanda terhadap pribumi, dengan menyamakan pribumi dengan anjing. Pemerintah telah menghilangkan bukti itu,” katanya. Ketua Bengkel Muda Surabaya itu menilai, dengan diha-

pusnya (dibongkarnya) prasasti tersebut akan mematikan semangat pemuda dalam memperjuangkan nilai-nilai sejarah. “Dengan dibongkarnya prasasti itu sama dengan menghapus sejarah” pungkasnya. (dji/udi)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Proyek pembangunan lahan parkir berupa basement atau parkir bawah tanah di area Balai Pemuda Surabaya mendapat sorotan legislatif. Anggota Komisi C,Vincensius Aweymengatakan,pembangunan parkir basement ini harus dilakukan tanpa merusak dua gedung cagar budaya tipe A yang berada di lokasi proyek. “Dari rencana yangsayaketahuimemangbagus, tapi terus terang saya juga belum tahu apakah proyek ini sudah mendapat rekomendasi para ahli agartidakmerusakduagedungcagarbudayatipeAyangadadisana,” ungkapnya,Senin(15/8). Politisi Partai Nasdem ini menyatakan, proyek parkir basement di lokasi Gedung Bal-

Vincensius Awey

hut RI ke-71

Sambil Menyelam, Punakawan Ubaya Kibarkan Bendera SURABAYA (BM) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Renang dan Diving serta Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Surabaya (Ubaya) punya cara unik jelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia. Senin (15/8), mereka menggelar upacara bendera di dalam kolam renang Balai Pelatihan dan Pendidikan Pelayaran. Upacara dilakukan di kedalaman lima meter. Selain mengibarkan bendera Indonesia, mahasiswa juga mengibarkan bendera Ubaya dan spanduk bertuliskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Harga Mati. Petugas pengibar bendera pun berdandan ala Punakawan, tokoh dalam pewayangan Jawa. Empat personel sebagai Punakawan, antara lain Dicky Kim Hartawan perwakilan UKM Diving (sebagai Bagong), Tin Sri Mulyawati Rukmana UKM Menwa (sebagai Petruk), Ardi Triansyah UKM Menwa (Gareng), dan Enno Kurniawan (Semar). Selain mereka masih ada sembilan mahasiswa yang ikut serta menyelam untuk memberikan penghormatan, saat bendera dibentangkan. Humas Ubaya Hayuning Purnama mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah ingin mengajak generasi muda untuk terus meningkatkan nasionalisme dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 RI. “Kami juga pakai pakaian Punakawan, dimana sosok mereka terkenal menjadi simbol pengabdian. Untuk itu ini adalah sebagian dari niat kami Ubaya membawa generasi muda menjadi bangsa, negara, serta kampusnya,” katanya. Sementara itu, Pembina UKM Renang dan Diving Ubaya, Sutrisno menambahkan, untuk menyiapkan kegiatan tersebut diperlukan latihan sejak tiga hari lalu. Itupun dilakukan oleh para mahasiswa yang sebelumnya telah memiliki pemahaman dan pengalaman dalam dunia selam. Karena yang paling sulit dalam selam adalah teknik untuk mengatur daya apung. Meski hanya di kedalaman lima meter, hal ini penting karena penyelam tidak akan bisa tenggelam jika tidak mengetahui tekniknya. “Jika menyelam di laut ini jauh lebih penting. Karena posisi tubuh harus berjarak satu meter dari dasar laut. Jika tidak, kita bisa terseret dan bertabrakan dengan karang,” jelas dia. Aksi yang dilakukannya bersama para mahasiswa merupakan simbol dari kecintaan civitas akademika terhadap Indonesia. Pihaknya mengaku, karakter Punakawan dipilih lantaran sifatnya yang setia dalam cerita pewayangan. “Kami ingin meneledani kesetiaan Punakawan untuk membela Merah Putih. Karena itu, kita juga menuliskan NKRI dalam spanduk yang kita bentangkan dalam air,” tandasnya. (sdp/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Menteri PPPA Lantik Satgas PPA di Kota Kediri

Pertama Kali Dibentuk dan Jadi Barometer

KEDIRI (BM) - Untuk kali kedua, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise mendatangi Kota Kediri. Kali ini, kedatangan Yohana untuk melantik Satgas PPPA yang baru pertama kali dibentuk di wilayah tingkat II. “Saya bangga dengan kota ini, terlebih Wali Kota Kediri Mas Abu yang cepat melakukan langkah dalam mengantisipasi kasus kekerasan apad perempuan dan anak,” puji Menteri Yohana. Yohana juga menjelaskan dengan pembentukan Satgas PPA di Kota Kediri, diharapkan mampu dijadikan acuan daerah lain di Indonesia. Menurutnya keberadaan perempuan dan anak merupakan sumber daya potensial dalam pembangunan. “Kekuatan keduanya berperan dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang, sekaligus dapat mengantarkan Indonesia menjadi salah satu bangsa yang besar, kuat dan mandiri,” ujar

FOTO BM/IBAD

PELOPOR: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (tengah) didampingi Walikota Kediri Abdulah Abu Bakar (kanan) berjabat tangan dengan sejumlah lurah saat kegiatan pembukaan pelatihan penanganan masalah perempuan dan anak di Balai Kota Kediri, Senin (15/8). Kota Kediri menjadi pelopor dibentuknya Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak hingga tingkat rukun tetangga (RT) guna mempermudah layanan pengaduan tindak kekerasan.

Menteri PPPA tersebut. Yohana juga menyayangkan kalau kondisi sebagian perempuan dan anak masih mengalami tindakan kekerasan, pelecehan hingga korban perdagangan.

Bahkan menurutnya perempuan juga kerap dirugikan dalam masalah keperdataan; Hingga menyebabkan mereka tidak memperoleh hak yang sama. Seperti kasus perebutan harta

dan hak waris, hak pengasuhan anak, perceraian, tuntutan ganti rugi dan kasus ketenagakerjaan. “Ada dua hal yang saya laporkan ke Presiden Jokowi, atas kasus kekerasan seksual perem-

puan dan perdagangan anak, kemudian atas seizin presiden, kami melantik Satgas PPA Kota Kediri, dengan harapan mampu dijadikan acuan bagi daerah lain,” bebernya. Sementara, Wali Kota Kediri Abdullah Abu bakar mengaku kalau di Kota Kediri kini telah terbentuk Satuan Tugas Gerakan Masyarakat Anti Kekerasan Seksual Pada Anak (Satgas GM AKSA). Yang mana beranggotakan para relawan di tiap – tiap kelurahan didukung tenaga pendidik, kesehatan, unsur TNI dan polri. Wali Kota menegaskan dengan dibentuknya Satgas GM AKSA itu diharapkan mampu bekerjasama dengan Satgas PPA demi menjaga masa depan anak dan kaum perempuan. “Kami sampaikan terima kasih ke Ibu Menteri dengan ditunjuknya Kota Kediri sebagai kota pertama di Indonesia sebagai percontohan keberadaan Satgas PPA,” pungkas Mas Abu. (bad/nov)

Teroris Sandera Wali Kota dan Kuasai Aset Pemkot Kediri

KEDIRI (BM) – Kejadian menegangkan terjadi di Balai Kota Kediri, saat Wali Kota Kediri mendadak disandera sejumlah teroris. Bahkan, detik berikutnya seluruh aset penting dan rahasia milik pemkot dikuasai sepenuhnya. Sejumlah pejabat penting pemkot juga ikut disandera, di kejadian tersebut. Hanya saja, mereka berhasil meloloskamn diri dan kabur dengan menumpang bus umum. Siasama menjadi tak terkendali, sempat dikhawatirkan akan jatuh korban jiwa. Namun tak lama kemudian, muncul 2 peleton Satuan Tugas Penanggulangan Teroris (Satgas Gultor) 81 Kopasus Grup 1 Serang Banten. Hanya hitungan menit, akhirnya teroris mampu dilumpuhkan dan sejumlah sandera yang nyaris lolos hingga ke batas Kota Kediri, berhasil diselamatkan.

FOTO BM/IBAD

TUMPAS TERORIS: Dua peleton Satuan Tugas Penanggulangan Teroris (Satgas Gultor) 81 Kopasus Grup 1 Serang Banten yang mempersiapkan diri dalam simulasi perang kota.

Kejadian di atas merupakan cuplikan simulasi aksi darui pasukan elit TNI AD saat menggelar materi perang kota yang bekerjasama dengan Pemkot Kediri. Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat dikonfirmasi

usai menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Senin (15/8), di Ruang Kilisuci, membenarkannya. “Memang kami bekerjasama dengan Kopasus untuk kegiatan simulasi

perang kota, informasinya cukup mendadak dan memang dijaga kerahasiaannya. Bak kejadian sungguhan,” jelas Mas Abu sebutan akrab wali kota. Bila ada kerusakan, Mas Abu menjelaskan bahwa apapun bentuk kerugian materiil, maka pihak Kopasus siap akan memberi ganti rugi atas kerusakan tersebut. Senada dengan wali kota, Komandan Kodim (Dandim) 0809 Letkol (Inf) Purnomosidi membenarkan acara simulasi itu dan berdasarkan laporan yang masuk, materi disampaikan berjalan sesuai rencana dan tidak ada kerugian yang berarti. “Memang Kopasus Grup 1 menggelar simulasi dengan materi perang kota selama 5 hari. Lokasi yang dipilih di Kabupaten dan Kota Kediri. Berdasarkan laporan yang kami terima, kegiatan berjalan dengan sukses,” kata dandim. (bad/nov)

KILAS

Lomba Terompah Lapas Diikutkan MURI KEDIRI (BM) - Warga binaan di Lapas Kelas IIA Kota Kediri ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-71, salah satunya dengan menggelar lomba terompah. Tawa para napi pun pecah saat sejumlah peserta lomba banyak yang terpeleset dan terjatuh. Seperti yang disampaikan seorang warga binaan Bambang Tutuko, yang juga mantan Kepala SMAN 2 Kota Kediri. Pengajar yang tersangkut kasus korupsi pengadaan buku kerja siswa (BKS) itu mengaku terhibur. “Kami warga binaan merasa diperhatikan karena bisa menikmati dan ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan dengan berbagai lomba,” katanya, Senin (15/8). Kepala Lapas Kelas IIA Kota Kediri Herdian Eko mengatakan tahun ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) melarang lomba yang mengundang rawan ricuh, seperti bola voli. “Target Dirjen PAS adalah mendapatkan rekor Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dari lomba terompah dan menyanyikan lagu Kemerdekaan 17 Agustus di semua lapas se-Indonesia,” pungkasnya. (bad/nov)

Kejari Buat Website untuk Transparansi NGANJUK (BM) - Tuntutan keterbukaan informasi publik (KIP), jadi sesuatu yang harus dilakukan sejumlah institusi. Karena, masyarakat sekarang semakin kritis dan berani untuk menuntut informasi yang benar dan jelas. Dalam era keterbukaan informasi ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk juga memberikan layanan informasi berupa pembuatan website. Tujuannya menyampaikan ke masyarakat karena kejari sebagai pengemban tugas dan wewenang di kasus-kasus yang menjadi sorotan publik. Penyajian informasi dari Kejari Nganjuk untuk masyarakat umum tersebut melalui www.kejari-nganjuk.go.id. MenuFOTO BM/IST rut Kasi Intel Kejari Nganjuk Anwar Riza Anwar Riza Zakaria SH, website resmi Kejari NganZakaria SH juk itu untuk mengakomodir tuntutan transparansi dalam penyelenggaraan tugas dan kewenangan kejaksaan. Selain itu, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas, khususnya di Kejaksaan Negeri Nganjuk. Melalui website resmi itu, ditambahkan Anwar Riza, kejari akan berusaha menyajikan informasi dan data yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan hukum yang tengah diupayakan segenap jajaran Kejaksaan di Indonesia. (kam/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Bus PO Armada Sakti Tabrak Angkot, Gara-gara Hindari Pengendara Motor

Sopir Angkot Tewas saat Perawatan, Sopir Bus Memilih Kabur

MOJOKERTO (BM) – Kecelakaan lalu lintas antara Bus PO Armada Sakti yang menabrak sebuah angkutan kota (angkot) terjadi di Jalan Raya Ngoro Desa Kecapangan Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, pada Senin (15/8) sore. Akibatnya, sopir angkot tewas saat jalani perawatan di rumah sakit, serta 8 lainnya terluka. KBO Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Nur Rosid menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bus bernopol S 7304 UN yang disopiri Acong warga Mojosulur Kecamatan Mojosari, itu semula oleng ke kanan lantaran menghindari pengendara sepeda motor yang akan menyeberang di lokasi kecelakaan. “Bus yang mengangkut 25

FOTO BM/PRAYOGI

LALAI: Sejumlah korban laka bus vs angkot yang menewaskan sopir angkot dan penumpang yang luka berat.

penumpang itu mendahului sebuah truk mengambil lajur

kanan. Namun, di depannya ada sepeda motor akan

menyeberang. Sehingga sopir bus banting setir ke kanan dan sempat menabrak motor itu, kemudian menabrak angkot bernopol N 524 UW,” terangnya. Akibat kecelakaan ini, lanjut Rosid, sopir angkot bernama Mulyadi (57), warga Sarirejo Kecamatan Mojosari tewas saat menjalani perawatan di RSUD Dr Soekandar Mojosari. Selain itu, seorang penumpang angkot mengalami luka berat, dan lima lainnya luka ringan. Kini, semua korban masih dirawat di RS Dharma Husada Ngoro. “Penumpang angkot lainnya hanya luka lecet, kalau penumpang dan sopir bus semuanya selamat,” ungkapnya. Setelah mengevakuasi seluruh korban, kata Rosid,

pihaknya membawa bus dan angkot yang terlibat kecelakaan ke Polres Mojokerto. Sayangnya, sampai saat ini sopir bus yang biasa dipanggil Acong warga Mojosulur itu ternyata diketahui kabur dan masih dalam pencarian petugas kepolisian. Sementera keterangan seorang penumpang angkot yang selamat bernama Setio Mardiono (53), mengatakan, saat itu angkot yang dinaiki melaju dari arah Pasuruan usai mengambil penumpang dari PT Bumi Rotan Jaya di Desa Wonosari Ngoro. Angkot jurusan Gempol-Mojosari itu, ketika kejadian sedang mengangkut 13 penumpang yang semuanya karyawan pabrik rotan. (gie/nov)

Seminggu Bebas dari Lapas, Dodok Kembali Diringkus karena Narkoba MOJOKERTO (BM) – Tim gabungan BNN dan Sat Reskoba Polres Kota Mojokerto meringkus warga Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto yang kerap dipanggil Dodok. Saat digerebek, tersangka sedang asyik menghisap sabu di rumah kontrakannya di Lingkungan Sidomulyo Kelurahan Mentikan. Sementara itu, Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi mengatakan, terbongkarnya jaringan baru itu berawal dari penangkapan seorang budak narkoba berinisial AAI (31), warga Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon, Sabtu (13/8). “Dari penangkapan awal itu kami sita barang bukti sabu seberat 1,23 gram, sebuah HP dan seperangkat alat hisap. Kemudian kami kembangkan,” kata Suharsi, Senin (15/8). Saat diinterogasi petugas, lanjut Suharsi, tersangka AAI mengaku membeli sabu Rp 1,2 juta per gram dari M. Tak mau kehilangan buruannya, pada hari yang sama tim gabungan menggerebek rumah M di Balongrawe Baru. Benar saja, dari rumah M, petugas menPERWAKILAN

emukan barang bukti berupa 5,03 gram sabu, satu bendel plastik klip, sebuah timbangan elektrik dan HP. “Tersangka M ini residivis atas kasus penggunaan narkoba yang ditangkap Polda Jatim. Bersangkutan divonis empat tahun penjara di Lapas Pamekasan, baru seminggu

yang lalu bebas,” ungkapnya. Ternyata M alias Dodok mendapatkan pasokan sabu dari jaringan Surabaya yang dia kenal saat mendekam di Lapas Pamekasan. Tersangka mengaku kenalannya itu biasa dipanggil Sinyo alias Brother yang menjadi operator

FOTO BM/PRAYOGI

TAK JERA: Anggota Satreskoba Polres Kota Mojokerto saat beberkan barang bukti sabu milik tersangka.

peredaran sabu di wilayah Surabaya dan sekitarnya. “Transaksinya dengan sistem ranjau. M mengambil barang di daerah Kapasan Surabaya. Pembayaran via transfer perbankan,” ujar Suharsi. Kepada petugas, M mengaku nekat menjadi pengedar sabu karena tergiur keuntungan yang besar. Untuk setiap gram sabu, dia mengambil untung Rp 500 ribu. Belum lagi fee yang akan dia peroleh dari Sinyo. “Barang itu dibeli M seharga Rp 700 ribu per gram, dijual di Mojokerto Rp 1,2 juta per gramnya. Rata-rata dalam dua hari tersangka mampu menjual 20 gram sabu,” terangnya. Kata Suharsi, bukan perkara mudah untuk mengungkap jaringan narkoba di wilayah Surabaya. Saat ini, Sat Reskoba Polres Kota Mojokerto sedang menelusuri indentitas Sinyo melalui percakapan di selulernya dan transaksi perbankan dengan tersangka M. “Masih kita kembangkan lagi kasusnya terutama menyangkut identitas Sinyo sebagai pemasok utamanya,” pungkasnya. (gie/nov)

KILAS

Kehabisan Obat Penenang, Bacok Tetangga MOJOKERTO (BM) - Agus Hadiyanto warga Dusun Ngetrep Desa Sedati Kecamatan Ngoro yang diduga kuat mengidap gangguan jiwa, mendadak mengamuk, Minggu (14/8). Bahkan, pria 36 tahun itu menganiaya satu keluarga yang masih tetangganya dengan sebilah parang. Menurut Saiful Arifin (53), seorang saksi mata, sebelum insiden berdarah itu terjadi, Agus sempat mendatangi rumah Kepala Desa (Kades) Sedati untuk meminta obat penenang yang kebetulan habis. Pelaku memang sejak lama menderita gangguan jiwa sehingga harus rutin minum obat penenang agar tak kambuh. Sementara, saat meres­ pon permintaan Agus, kades FOTO BM/PRAYOGI pun meminta bantuan perAgus Hadiyanto angkatnya untuk membelikan obat penenang. Sedangkan, perangkat desa yang lain membelikan pelaku dua bungkus rokok dengan harapan agar dirinya tenang. “Pelaku dibelikan dua bungkus rokok di toko saya oleh Pak Bayan supaya tenang. Kemudian pelaku pulang sambil merokok,” ujar Arifin kepada wartawan saat di lokasi kejadian. Tapi, bukannya tenang, lanjut Arifin, Agus justru mendatangi rumah keluarga Irian Juwono (47), yang tak lain tetangga pelaku. Saat hendak masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang, pelaku berpapasan dengan Putri Juwono yang bernama Dini Irianti (19), yang sedang membuat rujak bersama Selvi Angelina, temannya. “Teman Dini tiba-tiba dibacok pelaku dengan parang dari arah belakang,” terangnya. Tak hanya itu, Agus yang kalap juga menyerang Dini. Kedua korban pun hanya bisa berteriak meminta pertolongan. Teriakan kesakitan Dini dan temannya membuat Juwono dan istrinya, Mutmainah (40) yang semula asyik nonton TV di dalam rumah datang ikut membantu. Namun, pasangan suami-istri (pasutri) itu bernasib sama. Keduanya juga menjadi korban amukan Agus. Beruntung, warga sekitar akhirnya datang membantu sehingga pelaku berhasil diamankan dan diberi obat penenang. Sementara Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Suyo­no menuturkan, akibat penyerangan itu, keempat korban kini dirawat di RS Darma Husadha Ngoro. Menurut dia, Juwono mengalami luka bacok di telapak tangan dan lengan tangan kiri, Mutmainah luka bacok di kepala dan punggung, Dini luka bacok di punggung, sedangkan Selvi mengalami luka bacok pada bahu kanan. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro www.beritametro.co.id

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

PLN Bojonegoro Jamin Pasokan Daya untuk 100 Pabrik BOJONEGORO (BM) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bojonegoro menyatakan pihaknya siap menyuplai daya untuk mendukung investasi di Bojonegoro. Bahkan untuk 100 pabrik baru yang ingin berinvestasi di Bojonegoro, PLN siap menjamin pasokan daya. Hal ini diungkapkan manajer PLN Area Bojonegoro, Didik Wicaksono kepada Bupati Bojonegoro, Suyoto, dirumah Dinas, Senin (15/8). Didik Wicaksono mengungkapkan bahwa surplus daya yang dimiliki PLN Bojonegoro mencapai 118 Megawatt (MW). Dari jumlah tersebut menurut Didik, PLN Area Bojonegoro setidaknya akan mampu mensuplai daya untuk 100 industri baru di Bojonegoro. "Jadi pada intinya untuk daya PLN tidak usah khawatir. PLN mempunyai cadangan daya yang cukup tinggi yakni dari sisi interkoneksi," ujarnya. Menurutnya, pembangkit pada sistem Jatim masih terdapat daya cadangan sebesar 2.599 Megawatt (MW). Selain itu kapa-

FOTO : BM/ZAENUDIN

Matangkan: Adanya jaminan pasokan dari PLN Bojonegoro, membuat Bupati kian bersemangat untuk segera melakukan Roadshow investasi ke daerah lain untuk menawarkan kesiapan daerah Bojonegoro

sitas pembangkit dan IBT disekitar Kabupaten Bojonegoro mencapai 1.070 MW. Adapun beban puncak konsumsi listrik di Kabu-

paten Bojonegoro saat ini mencapai kurang lebih 80 MW dan dapat disuplai dari Gardu Induk (GI) Bojonegoro, GI Babat dan GI

Kabupaten Ngawi. "SaatinipembangkitdiTanjung Awarawarjugamulaidioperasionalkan, sehingga akan meningkat-

kansuplaidayaPLN,"tambahnya. Sementara pada arena Go Fun hanya membutuhkan daya 1,7 MW. "Jadi dari cadangan daya itu maka mampu untuk memenuhi kebutuhanlistrikindustrisetidaknya 100 industri baru," tambahnya. Dalammengembangkankawasan perumahan bisa untuk 100 kawasanperumahanbaru."Dayalistrik PLN Bojonegoro setidaknya mampu untuk memenuhi kebutuhan 100 industri baru atau 100 pengembangankawasanbaruperumahan," tegasnya. Sementara itu Bupati dalam pertemuan ini menyampaikan terima kasih, karena pihak PLN telah memberikan angin segar bagi iklim investasi di Bojonegoro. Dukungan daya PLN ini menjadi sinyal positif peluang investasi di Kabupaten Bojonegoro.Bupati menyampaikan bahwa sumber daya energi di Bojonegoro ini dari dua hal yang pertama pasokan daya dari PLN, kemudian adanya cadangan gas di Kabupaten Bojonegoro yang bisa dimanfaatkan. (ndo/zen/dra)

Siapkan Pendukung Investasi, Gelar Road Show BOJONEGORO (BM) Mengembangkan peluang investasi di wilayah Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera road show investasi ke beberapawilayahyangdimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro. Road show yang akan dilakukan bupati ke beberapa kawasanindustridiJabodetabekdan sekitarnya. Hal ini disampaikan di rumahDinasBupati,Senin(15/8). Setelah mendapat kepastian daya dari PLN yang berlebih, Bu-

patibersemangatuntukmempromosikan peluang investasi di Bojonegorodanmenegaskanbahwa dalam waktu dekat ini akan melakukan road show di Tangerang, Kerawang, Cikarang dan beberapa kawasan lain. "Di sana banyak industri yang saat ini kebingungan untuk mengembangkan investasi atau ingin memperluas investasi. Nah Bojonegoro bisa menjadi salah satu alternatif pengembangan investasi. Road show nantinya akan membuka peluang yang semakin

lebar untuk pengembangan investasi di Bojonegoro," ujar Bupati. Bupati mengatakan bahwa road show akan dipimpin langsung dirinya dengan melibatkan beberapa SKPD terkait. Pemkab sengaja tidak membentuk suatu kawasankhusus,namuninvestasi bisadilakukandipedesaandiseluruh wilayah Bojonegoro. Hal ini untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi sekaligus penyerapan tenaga lokal dengan mendayagunakan warga sekitar.

"Mengapa investasi di Bojonegoro? Apa yang akan didapatkan dan bagaimana. Sebelumnya harus diketahui bahwa Bojonegoro memiliki jalur transportasi yang strategis yang dilintasi jalur double track yang menghubungkan Bojonegoro-Surabaya atau Bojonegoro-Semarang-CirebonBandung-Jakarta," bebernya. MenurutBupati,Pemkabakan menyediakanfasilitasterminaldan pergudangan di area stasiun kereta api. "Jadi pertimbangan bagi para pengusaha nantinya, bahwa

UMK Kabupaten Bojonegoro hanya Rp 1.311.000 dan untuk investasidikawasanpedesaan,maka PemkabBojonegoromenetapkan UpahUmumPedesaan(UUP)senilai Rp 1.005.000," tambahnya. Menurut Bupati, tim penanamanmodaldanpenjemputanusaha akan membantu mengurus seluruh perizinan dan diskon khusus usaha padat karya. Tersediapulatenagakerjayangterampil, saatiniada12.000tenagaskillyang mendapatkan pelatihan dan siap untuk bekerja. (ndo/zen/dra)

PASURUAN

Gerakan Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman TUBAN(BM)-GerakanPramukaharusmengikutiperkembanganzaman,hinggadiusianyayangke-55tahuntidakterlihatkuno dalam era komunikasi digital saat ini. Pramuka harus mampu menangkap fenomena dalam era kebebasan berkomunikasi dan perluadanya rebranding Pramukabaruyangdiminatikaummuda. Ketua DPRD Kabupaten Tuban, HM Miyadi SAg MM menyampaikaninisaatmenjadiPembinaApelBesarPramuka,diAlunAlunTuban, Minggu (14/8).“Sebagian besar adik-adik kita adalah generasi cyber setiapsaat,selaluupdatestatusnyadanmengungkapkan kondisi secara real time dalam media sosial. Pramuka baru haruskeren,gembira,asyikdanmenyenangkan,”imbuhMiyadi. Menurutnya,menjadipembinaPramukasaatinimenjaditantangantersendiri,karenaharusselalukreatifdanberinovasidalam membinapesertadidik,sehinggagenerasimudabanggamenjadi Pramuka. Begitu pula, pelatih harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yanguptodatetanpamelupakanprinsipdasardanmetodekepramukaanbagiparapembinaPramuka. “Bonus demografi akan membawa dampak sosial ekonomi, dapatbernilaipositifmaupunnegatif.Jumlahangkatankerjamenguntungkan dari segi pembangunan dalam memacu pertumbuhanekonomi,namundemikianberkahinidapatberbalikmenjadi bencana jika tidak disiapkan kedatangannya,” terang pejabat asal Montongini. Ditambahkan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harusdapatmenjadiprioritaspenyelesainnyasebelumbonusdemografi datang. Gerakan Pramuka harus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas manusia dengan membekali pendidikan karakterdankompetensiIptekberbasiskecakapanyangkelakmenjadi bekal hidup kaum muda Indonesia. “Solusi lainnya adalah memberikanketerampilankepadatenagakerjaproduktifsehingga pekerja tidak hanya bergantung pada ketersediaan lapangan pekerjaan, tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tambahnya. (emi/zen/dra)

www.beritametro.co.id

orang tua siswa atau wali murid yang sudah ditunjuk. Uang yang terkumpul berdalih untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional. Termasuk untuk beli air gallon, selain itu pungutan ini un-

tuk tambahan membayar gaji guru honorer. Seperti disampaikan Iftakhul, guru kelas 2 SDN Bajangan, bahwa uang tarikan itu untuk membeli air galon. Masih lanjut Ifta-

khul, uang BOS tidak boleh digunakanuntukmembeliairgalon. Jangankan untuk beli air minum, untuk membayar gaji guru honorer saja tidak cukup. “Uang BOS di sini tidak cukup untuk mem-

FOTO : BM/UMAR

PUNGUTAN SISWA: SDN Bajangan Kecamatan Gondangwetan yang melakukan pungutan kepada wali muridnya dan berlangsung hingga bertahun-tahun.

bayar guru sukwan yang berjumlah 7 orang,” papar Iftakhul dengan lantang. Penarikan iuran di SD di seluruh Kecamatan Gondangwetan ini diserahkan kepada salah satu orang tua siswa. Tiap-tiap sekolah besarnya tidak sama. Tarikan ini sudah berjalan bertahun-tahun tanpa diketahui Dispendik Kabupaten Pasuruan ataupun Bupati Pasuruan. KepalaUPTGondangwetan,Hj SumiatiSPd,saatdikonfirmasimengatakankalautarikansemacamitu tidakdibenarkan.MasihkataSumiati,selamadirinyamenjadiKepala UPTD, baru kali ini mendengar adanyatarikansemacamitu.DitegaskanolehSumiati,kalaumemang terbukti, nanti ada sanksinya. Apa yangdisampaikanKepalaUPTDini membuktikan bila tarikan semacam itu tidak dibenarkan dan bila SDN Bajangan melakukan hal itu, akan sangsi bagi yang melanggarnya. (umr/kd/dra)

Proyek Paving Karanglo – Curawuluh Terkelupas

FOTO : BM/ABDUL KADIR

TERKELUPAS: Papan nama proyek di lokasi yang tidak ada nama konsultan pengawasnya (atas) dan paving hasil penegrjaan yang mulai terkelupas. PERWAKILAN

BM/ZAENUDIN

IKUTI : Gerakan pramuka harus mengikuti perkembangan zaman agar mampu berkiprah di era digitalisasi

berita metro

UPT: Pungutan di SDN Gondangwetan Tak Dibenarkan PASURUAN (BM) - Prioritas pemerintah yang mengedepankan pendidikan dengan program 12 wajib belajar dan dibebaskan dari segala bentuk pungutan. Namun fakta dilapangan masih jauh dari harapan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, bahwa wajib belajar 12 tahun justru dijadikan ajang untuk mengeruk keuntungan dengan berbagai dalih. Institusi sekolah seakan dijadikan ladang dalam mengais rezeki. Baik oleh oknum di lingkunganDispendikmaupunoknumdi sekolah itu sendiri. Mulai dari sekolah tingkat SD hingga setingkat SMA. Seperti yang terjadi di SDN Bajangan, Kecamatan Gondangwetan,KabupatenPasuruan yang masih melakukan pungutan liar. Setiap siswa dikenakan tarikan rutin seminggu sekali sebesar Rp 1.000. Tarikannya dilakukan setiap hari Senin dan dilakukan oleh

kilas

Pasuruan(BM)-Sebuah proyek peningkatan jalan pavingisasi di Desa Karanglo-Curah Wuluh, Kecamatan Grati yang digarap Mei 2016 lalu, kini kondisi pavingnya sudah mulai terkelupas bagian atasnya. Rapuhnya paving bukan karena dilintasi kendaraan besar (truk dan mobil pribadi). Tapi ada dugaan kualitas paving yang dipasang tidak sesuai RAB yang dikeluarkan Dinas PU Bina Marga. Kalau sesuai spek, paving yang harus dipasang berasal dari pabrikan. Artinya kualitas paving adalah kategori K300. Fakta di lapangan, paving yang dipasang merupakan campuran. Sebagian ada yang memang K300, sedang sebagian lainnya bukan K300 pabrikan. Tapi kategori K300 buatan lokalan atau home industry. Sesuai yang tertera pada papan nama proyek yang

dipasang di lokasi, nilai proyek yang mencapai sebesar Rp 1,748 Milyar lebih. Proyek mulai digarap 13 Mei lalu dan selesai 17 Agustus 2016. Pada papan nama, proyek ini tidak tercantum nama konsultan pengawas. Sehingga dapat diartikan bila proyek senilai milyaran dikerjakan dengan semaunya sendiri. Proyek, peningkatan jalan Desa Karanglo–Curahwuluh, Kecamatan Gratimerupakan proyek pavingisasi kira sepanjang 1.500 meter. “Kalau memang benar pavingnya kualitas K300 jelas tidak akan mudah terkelupas. Ini saya melihat ada yang tidak beres pada pavingnya. Bisa jadi paving ini bukan pabrikan tapi buatan home industry yang kualitas di bawah K300,” ungkap seorang warga sembari wanti-wanti supaya namanya jangan dikorankan. Seorang perangkat desa

mengiyakan omongan warganya, meminta kepada Dinas PU Bina Marga supaya turun ke lokasi untuk melihat fakta lapangan. Jika memang temuan lapangan jelas ada dugaan penyimpangan atau penyelewengan, maka Dinas PU Bina Marga harus meminta kepada rekanan supaya mengganti semua paving yang tidak sesuai spek. Tidak hanya itu saja, kanstin pinggiran paving juga diduga tidak sesuai. Warga mendesak pihak PPKom Dinas PU Bina Marga segera melakukan cek lapangan. Kalau memang ditemukan adanya dugaan penyelewengan, warga minta supaya PPKom tidak memberikan tanda tangan untuk P1 nanti. Jika pihak rekanan sudah melakukan perbaikan sesuai spek barulah PPKom bisa menandatangani P1. (umr/kd/ dra)

Kepergok Curi Kayu Hutan, Tiga Warga Dayurejo Ditangkap PASURUAN (BM) - Masih maraknyaaksipencurian kayu di hutan, juga terjadi di wilayah Pasuruan. Kali ini tiga warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Senin (15/8) kemarin, digiring ke Mapolres Pasuruan di Bangil. Merekatertangkap mencuri kayu di hutan. Kayu yang dicuri dari dalam hutan adalah jenis kayu Sono Keling. Karena perbuatannya mereka FOTO : BM/UMAR dijebloskan ke tahTERSANGKA: Para pencuri kayu hutan ananMapolresPa- digiring petugas ke Mapolres Pasuruan. suruan. Tiga pelaku itu, Broto (34), Suparman (42) dan Edy Saputra (37) yang tinggal di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Penangkapan bermula dari laporan petugas Resort Pemangku Hutan (RPH) Betro, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol. “Berbekal laporan itu kita mengirimkan anggota untuk melakukan penelusuran,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKPYusuf Anggy. Hasil penyanggongan petugas akhirnya berhasil memergoki aksi mereka. Tidak perlu menunggu waktu lama, petugaspun melakukan penggrebekan. Begitu mendapati kawanan pencuri sedang beraksi di kawasan hutan Desa Palang, Kecamatan Sukorejo, petugas menangkapnya. Mereka pun menyerahkan diri dan tidak melakukan perlawanan sama sekali. Petugas berhasil menyita sebuah truk Nopol N 8262 UD, 36 potongan kayu jenis Sono Keling panjang 60 cm berikut dengan peralatannya. “Surat-surat kendaraan juga kita amankan. Seluruh barang bukti, berikut dengan para pelaku langsung kita gelandang ke mapolres. Mereka di hadapan petugas penyidik mengakui semua perbuatannya,” kataYusuf Anggy. Kata Yusuf, masing-masing pelaku punya peran masing-masing. Ada yang kebagian menjual kayunya, ada yang mencari sasaran dan ada yang bertugas penebang kayu. Mereka juga mengatakan, kalau dari mereka yang memang sudah berkalikali melakukan pencurian kayu di berbagai daerah. Uang hasil penjualan dibagi rata. Setiap orang terkadang mendapatkan bagian hingga jutaan rupiah dalam sebulan. Tergantung berapa kali mereka mampu mencuri dalam sebulan. Karena perbuatannya mereka dijerat Undang-Undang RI Nomor 18Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan. Ancaman hukumannya hingga 10 tahun penjara.(umr/kd/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (Kabiro), Adbul Kadir Jaelani. Iklan/Langganan: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Pulang Latihan Lomba Yel-yel 17-an

Bocah 7 Tahun Dicabuli di Sawah

LAMONGAN (BM) – Nafsu syahwat yang memuncak kerap membutakan mata hati manusia. Perumpaan itu tepat ditujukan kepada Kemidin, warga Dusun Waru Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Lamongan. Pria yang sudah memasuki usia setengah abad tersebut nekad mencabuli SF (7), siswi kelas 2 SD setempat yang lebih layak jadi cucunya. Tak hanya mempertanggungjawabkan secara hukum, Kemidin juga terancam perundang-undangan baru jika diberlakukan, hukuman kebiri!. Selain itu, sekujur tubuhnya sempat jadi sansak hidup warga yang geram atas ulahnya. “Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lamongan. Selain itu, juga untuk mengamankan dari aksi main hakim warga yang masih marah dengan perbuatannya,” terang Kasubag Humas AKP Ipung Abd Muiz melalui Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan, Senin (15/8). Tersangka digelandang ke mapolres dar Polsek Kalitengah setelah ada laporan dari keluarga korban. Kejadiannya sendiri bermula ketika SF pamit pulang sebentar kepada ibunya untuk mengambil sepeda, ketika tengah latihan lomba yel-yel 17 agustusan di desanya, Sabtu (13/8). Tanpa syak wasangka, ibu SF mengizinkan putrinya pulang sendiri. Petaka terjadi ketika dalam perjalanan pulang, Kemidin memanggilnya. Dengan dalih akan dipertemukan dengan temannya, SF menurut saja ketika tersangka mengajaknya ke sebuah gubuk di pinggir sawah desanya. Apalagi selama ini sudah mengenal akrab Kemidin.

FOTO BM/IFA

HUKUMAN BERAT: Kemidin ketika menjalani pemeriksaan di Mapolres Lamongan mengakui perbuatannya mencabuli SF akibat pengaruh miras. Dia terancam hukuman berat jika undang-undang baru diterapkan dalam pasal tuntutannya.

Sesampainya di sebuah gubuk pinggir sawah yang masuk Dusun Gambuhan Kidul, dengan nafsu yang memuncak, tersangka langsung menyeret SF kendati lokasinya terpisah aliran sungai. Sesampainya di gubuk, korban dipaksa untuk diam dan berbaring dengan ancaman akan ditenggelamkan ke sungai jika tidak menurut. Diduga, korban yang sudah ketakutan tidak bisa berbuat banyak. Termasuk ketika diminta melayani nafsu bejatnya. Kepasrahan dan ketakutan korban bukannya menimbulkan iba. Kemidin

justru dengan beringas memasukkan jari tangannya ke alat vital korban. Belakangan, hasil visum membuktikan jika terjadi luka robek di alat kelaminnya. Sementara ibu korban yang lama menunggu, akhirnya tidak sabar pulang ke rumah. Dia terperanjat mengetahui dari orang sekitar bahwa SF tidak nampak mengambil sepeda seperti izin semula. Tak pelak, kondisi itu membuat keluarga was-was. Dibantu warga, upaya pencarian pun dilakukan. “SF baru ditemukan tengah malam sendirian di tengah sawah dalam kead-

aan setengah telanjang sambil menangis,” ujar Sutaji salah satu warga yang ikut mencari. Ketika didesak, terungkap pengakuan mengejutkan jika dirinya jadi korban ulah bejat Kemidin. Tidak terima dengan perbuatan tersangka, keluarga korban lantas melaporkan kasus ini ke Polsek Kalitengah. Sedangkan warga yang mendengar jika Kemidin jadi aktor tunggal hilangnya masa depan SF, dengan spontan mendatangi rumahnya Minggu dini hari. Tersangka yang tengah tertidur lelap ternyata ketakutan juga melihat puluhan warga berteriak-teriak mendatangi. Tanpa pikir panjang, dia lari melalui pintu belakang ke rawa-rawa dengan niat sembunyi. Sekitar 1 jam lebih sempat aman, warga yang sudah geram akhirnya mengetahui lokasi persembunyian Kemidin. Amuk massa pun terjadi sebelum dibawa ke Plsek Kalitengah. Pengakuan awal kakek tidak tahu diri ini, dia gelap mata usai pesta minuman keras jenis tuak bersama rekan-rekannya. “Habis tiga teko tuak. Saya khilaf pak,” ucapnya ketika jalani pemeriksaan di Maplores Lamongan. Kasus ini menguak memori kelam yang membuat pemerintah pusat sampai kebakaran jenggot. Yakni pemerkosaan YY di Lampung yang diikuti dengan pembunuhan untuk menghilangkan jejak, beberapa waktu lalu dan menjadi pemicu munculnya perundang-undangan baru tentang hukuman berat bagi pelaku kejahatan seksual kepada anak di bawah umur. (ifa/zen/epe)

Cukup 3 Detik, Safarudin Bobol Kunci Motor

GRESIK (BM) - Safarudin (35) spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan polisi. Menariknya, warga Desa Sirnoboyo RT 13 RW 3 Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik itu mengaku hanya membutuhkan waktu 3,38 detik untuk membobol sepeda motor yang terkunci. “Tempat yang dia pilih untuk beraksi adalah tempat sepi, seperti sawah atau rumah menyudut. Dia menggunakan sepeda angin untuk menyurvei kondisi. Ketika dirasa aman baru melakukan aksinya,” ujar Kapolres AKBP Adex Yudiswan dalam gelar perkara di Mapolres Gresik, Senin (15/8). Dia menambahkan, pelaku dalam melakukan aksinya sangat lihai ketika beraksi mengembat motor matic yang sudah diincarnya. Pelaku pun disuruh mempraktikkan aksinya lang-

sung, hasilnya hanya memakan waktu 3,38 detik untuk membobol kunci motor Honda Vario. Alat yang digunakan cukup sederhana, besi segi enam (mirip kunci L) ujungnya dipipihkan. Dia memasukkan ujung besi yang pipih ke rumah kunci, dan besi diputar dengan kunci kurung. Mengetahui aksi tersangka, Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan kunci pengaman tambahan bagi kendaraan yang diparkir, sehingga menyulitkan pelaku yang sekarang ini dinilai makin lihai. Dalam pengakuannya, Safarudin mengatakan sudah beraksi selama 2 bulan terakhir. Tidak hanya curanmor, tapi juga penggelapan. Meminjam motor sesorang kemudian tidak dikembalikan alias dijual. “Tersangka ini memang residivis

FOTO: BM/SUGENG S

KECIL-KECIL CABAI RAWIT: Kapolres AKBP Adex Yudiswan berharap tertangkapnya Safarudin, pelaku curanmor yang dikenal lihai mengembat motor matic, bisa mengungkap jaringan curanmor yang kerap beraksi di Gresik..

kasus penggelapan,” ungkapnya. Polisi memburu tersangka setelah mendapat laporan dari korban. Dia diamankan di Benjeng. Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan peralatan untuk membobol motor,

dan enam buah unit sepeda motor yang diduga hasil aksinya selama ini dan belum sempat diambil penadah. “Jumlah itu pengakuan tersangka, dari pengalaman, jumlah yang diakui ini hanya 10 persen saja,” tandasnya.

Dari enam motor barang bukti yang dimankan, semuanya telah dijual dengam harga kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per unit. “Kami juga sudah memeriksa penadahnya, hanya satu orang penadah yang menampung barang curian tersangka. Penadah ini dari Jawa Timur sini,” ujar Kapolres tanpa bersedia mengungkap identitas jelas penadah. Di akhir gelar perkara, Kapolres menyerahkan enam unit sepeda motor yang menjadi barang bukti kepada pemiliknya langsung secara gratis. Sri K (42) salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Balongpanggang yang menjadi korban mengatakan, dia sudah mengenal baik tersangka. “Dia sering makan dan ngopi di rumah saya. Eh, pas meminjam sepeda dari saya malah digelapkan,” katanya singkat. (sgg/zen/epe)

KILAS

Hilang Sepekan, Ditemukan Sudah Mengambang GRESIK (BM) - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di kolam resapan air milik Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik, Senin (15/8) pagi. Jasad mengambang ditemukan pertama kali oleh pencari rumput dengan kondisi sudah membusuk. Temuan itu membuat saksi terperanjat dan langsung melapor ke sekuriti Dispertan yang lantas diteruskan ke Polsek Kebomas. Setelah dilakukan olah TKP, jasad Mr X yang belakangan diketahui bernama Solikhan (39) asal Desa Lowayu, baru dievakuasi sekitar pukul 10.00WIB oleh Satpolair Gresik ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk diotopsi. Identitas korban diketahui setelah ada kerabatnya yang mengecek ciri-ciri jasad tersebut. Solikhan sendiri dilaporkan raib sejak seminggu lalu. Korban yang menderita tumor, menghilang setelah dokter merujuk ke Surabaya untuk pengobatannya. Kapolsek Kebomas, Kompol Gaguk mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan penyebab kematian korban yang diperkirakan sudah 5 hari. “Penyebab kematian masih dalam investigasi. Tadi ada info jika korban punya sakit tumor dan rencananya akan dirujuk ke Surabaya,” katanya. (gbr/zen/epe)

FOTO: BMGBR

EVAKUASI: Petugas Polair Gresik mengevakuasi Solikhan dari dalam kolam.

Wakapolres Lamongan Pimpin Coffe Morning LAMONGAN (BM) – Kebiasaan rutin Polres Lamongan, Coffe Morning dimanfaatkan Wakapolres Kompol Arif Mukti SAB untuk menjalin komunikasi dengan para perwira serta mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan, Senin (15/8). Dalam kesempatan pertamanya orang kedua di Polres Lamongan yang baru menjabat dalam itungan pekan tersebut, menyampaikan terkait tentang laporan Promoter yang harus dilaporkan setiap Jumat. Selain itu, Kmpol Arief Mukti juga menegaskan kepada Kasat ataupun Kabbag untuk segera melaporkan jika ada kendala di Lapangan. “Laporan Promoter agar dilaporkan setiap Jumat pukul 10.00 WIB, agar para operator dapat melaksanakan tepat waktu, jangan sampai kegiatan polres sehari sudah maksimal tapi tidak dilaporkan, dan apabila para Kasat dan Kabag ada kendala di Lapangan sesegera mungkin dilaporkan, dan didiskusikan sehingga dapat ditemukan solusinya,” tegasnya. Selain itu, Waka Polres juga menegaskan untuk penyerapan anggaran agar segera diselesaikan. “Penyerapan anggaran sesegera mungkin diselesaikan dan harus tepat, jangan sampai kita salah menerapkan,” tekannya. Tak lupa, wakapolres juga meminta kepada perwira untuk memberikan usul dan saran untuk kinerja kedepannya, yang akan disampaikan ke Kapolres langsung.(ifa/zen/epe)

Asyik Ngamen, Dua Anjal Terjaring PMKS

LAMONGAN (BM) – Delapan anggota Satpol PP melakukan giat operasi penertiban, penjaringan masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di sepanjang jalan protokol Kabupaten Lamongan, Senin (15/8). Hasilnya, dua anak jalanan (anjal) yang tengah asyik mengamen di lampu merah Tugu Adipura di Jl Panglima Sudirman, tak berkutik ketika terkena razia. Razia PMKS kian gencar dilakukan di kawasan yang selama ini dijadikan lokasi mangkal anjal, pengamen dan gelandangan. Hasil pendataan, dua anjal yang dirazia kemarin berasal dari Lamongan. Ainur Rusmita (18) asal Dusun

Wajuk, Kecamatan Lamongan dan Dian Ayu Lestari (18) asal dusun Trisnomulyo, Kelurahan Sidoharjo. Kabid Operasi dan Pengamanan, Alfian Helmy menjelaskan, razia PMKS akan dilakukan rutin dan dimulai pukul 09.00 WIB setiap hari. Apalagi ada sinyalemen, anjal, dan gepeng yang kerap beroperasi merupakan wajah-wajah lama. “Kami sedang melakukan Operasi Penertiban reklame, kebetulan saat kita melintas di lampu merah Tugu Adipura kita menjumpai dua anjal sedang ngamen,” terangnya. Sesuai Undang-Undang mereka mel-

anggar Perda No 4 tahun 2007 tentang ketertiban umum, sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan di kawasan itu. Apalagi arus lalu lintas di di persimpangan Tugu Adipura sangat ramai. “Perbuatan mereka berisiko kecelakaan dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Kami akan terus memantau kawasan ini,” tegasnya. Saat ditanya berbagai macam alasan dari kedua anak jalanan ini, beragam dalih didapat Satpol PP. “Ada yang bilang ngamen untuk membiayai keluarga, benerin motor, ada yang sekadar buat jajan,” cetus Alfian.

Sesuai Perda nomor 4 tahun 2013, pihaknya akan menyerahkan anjal yang tertangkap kepada dinas terkait untuk dilakukan pembinaan agar tidak kembali ke jalanan dan terpengaruh pergaulan bebas. “Selanjutnya kami akan melakukan pendataan anjal. Salah satu dari mereka pernah terjaring razia sebelumnya. Kita akan serahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan lebih lanjut. Kemungkinan mereka kita kirim ke Kediri agar tidak lagi ngamen di jalanan yang rawan terpengaruh pergaulan bebas,” imbuhnya. (fdn/zen/epe)

Kompetisi Futsal Antar-SMA Sederajat ’PGFC’ III

Petrokima Gresik Cari Bibit Potensial Bentuk Tim Tangguh

GRESIK (BM) - PT Petrokimia Gresik (PG) kembali menggelar kompetsi futsal “Petrokima Gresik Futsal Championship (PGFC)” III, 15-28 Agustus di SOR Tridharma PG. PGFC merupakan ajang kompetisi futsal antar SMA/sederajat di Kabupaten Gresik Tahun ini jumla pesertanya mencapai 285 siswa dari 24 sekolah, meningkat 100 persen dari penyelenggaraan terakhir. Direktur SDM dan Umum PG, Rahmad Pribadi mengungkapkan, bahwa futsal merupakan salah satu cabang olah raga yang saat ini sangat di gemari oleh masyarakat, tak terkecuali di Gresik. Namun, di Gresik kompetisi untuk cabang olah raga ini masih relatif sedikit. “Kami berharap ajang ini bisa melahirkan bibit pemain futsal terbaik yang PERWAKILAN

bisa mewakili Gresik pada ajang Poprov Jawa Timur maupun di tingkat nasional,” terangnya dalam upacara pembukaan, Senin (15/8). Kompetisi ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 29.750.000. Rinciannya adalah juara I berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara II Rp 4 juta, juara III Rp 3 juta, juara IV Rp 2 juta, berikut tropi dan mendali. Selebihnya adalah penghargaan atas tim fair play, best player, dan best goal, kiper masing-masing Rp 1 juta. Sedangkan untuk penonton, akan dipilih 3 terbaik dalam kreativitas dengan hadiah total Rp 3,750 juta. Selain menggelar kompetisi PG turut memberikan bantuan pembinaan total senilai Rp 54 juta yang terdiri atas satu set

FOTO: BM/SUGENG S

FAIR PLAY: Kompetisi PGFC III diikuti peserta yang jumlahnya meningkat 100 persen dibanding edisi kedua. Fair play ditekankan demi mendapatkan atlet potensial untuk Porprov.

kaos tim futsal dan empat buah bola futsal untuk setiap tim peserta. Bantuan ini merupakan sarana penunjang latihan agar masing masing tim dapat memunjukan penampilan terbaiknya.

Lebih lanjut, Rahmad Pribadi menyatakan bahwa PGFC akan dibidik menjadi ajang kompetisi futsal bergengsi di Kabupaten Gresik. Untuk mencapai target tersebut, PG melakukan berbagai upaya. Di anta-

ranya meningkatkan kualitas kompetisi, total hadiah, peserta, hingga publikasi ke masyarakat luas. “Semoga PGFC bisa terus berkembang dan memjadi ajang kompetisi futsal tahunan bergengsi dan ditunggu-tunggu warga Gresik,” ujarnya. Keberadaan kompetisi ini kian memperkokoh posisi PG sebagai perusahaan yang peduli terhadap bidang olahraga. Selain PGFC. PG juga menggelar kompetisi tahunan antar klub renang tingkat nasional Petrokimia yang berkompetisi pada ajang bergengsi tingkat nasional Proliga. Serta pembinaan sepakbola melalui SSB PG. Seluruh kegiatan ini didukung dengan berbagai fasilitas olahraga yang lengkap dan berstandar internasional. (sgg/zen/epe)

FOTO: BMIFA

AKRAB: Suasana kekeluargaan tersaji pada agenda rutin Coffe Morning yang dipimpin langsung Wakapolres Lamongan Kompol Arief Mukti SAB.

Kasat Polair Binluh Nelayan Kranji LAMONGAN (BM) - Kasat Polair Lamongan, AKP Fadelan bersama Kasi kesyahbandaran PPN melakukan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) penyadaran masyarakat terhadap tertib administrasi dokumen kapal. Binluh ini diberikan kepada pemilik dan nakhoda kapal asal Desa Kranji, Kecamatan Paciran di kantor BLK setempat, Senin (15/8). AKP Fadelan berharap kegiatan binluh membuat nakhoda kapal perikanan lebih memahami tentang pentingnya tertib administrasi dokumen kapal. “Peraturan mewajibkan semua kapal perikanan yang bertolak dari pelabuhan di Lamongan harus dilengkapi dengan dokumen SIPI, SPB dan Slo asli di atas kapal,” jelasnya. Dia juga mengimbau nelayan selalu memperhatikan faktor keselamatan saat beraktivitas di laut lepas. “Setiap pemilik kapal harus memperhatikan kelengkapan alat keselamatan dan memperhatikan faktor cuaca, hal ini bertujuan demi keselamatan dalam beraktivitas bagi nelayan Kranji,” terangnya. (ifa/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 BANYUWANGI

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Lagi, Warga Soroti Proyek Saluran Irigasi Tanpa Papan Nama, Diduga Dikerjakan Asal-asalan BANYUWANGI (BM) – Proyek saluran irigasi yang berlokasi di Dusun Sumber Watu, Desa Tamansari, Kec Licin, Kab Banyuwangi kembali disorot warga. Pengerjaannya dinilai asal–asalan dan selama awal pengerjaan hingga selesainya proyek, tidak terpasang papan nama proyek.

Sorotan miring tersebut disampaikan secara langsung Kepala Dusun (Kasun) Sumber Watu, Karsono saat ditemui Berita Metro (BM) di lokasi pengerjaan proyek, Senin (15/8). Ia mengatakan, pengerjaan proyek saluran irigasi itu memasang batu pasangan galiannya bisa dikatakan dangkal dan seperti pengerjaan proyek irigasi pada umumnya. “Batunya hanya dipasang berjajar begitu saja dan finishing-nya dibuat bulat-bulat seperti mirip raen. Sehingga, ukuran batu tidak tertata rapi. Begitu juga dengan papan nama proyek tidak terpasang sama sekali. Padahal di Desa Tamansari ini ada proyek yang sama dikerjakan di saat bulan puasa lalu. Proyek tanpa papan nama ini sama halnya seperti proyek siluman yang tidak jelas dari dinas mana,” kata Karsono. Tak hanya itu, lanjut Karsono, sejumlah titik plengsengan proyek irigasi itu saat dialiri terlihat adanya rembesan air yang keluar dari plengsengan, hingga masuk di lahan persawahan milik warga. Hal ini berarti pasangan yang dikerjakan oleh rekanan ini tidak maksimal dan tidak dilakukan pengawasan. “Bila rembesan air ini terus menerus dibiarkan begitu saja, maka cepat atau lambat plengsengan ini akan tergerus dan ambrol. Sudah terlihat dari atas muncul beberapa retakan. Menyikapi ini, diharap pengawas proyek benar-benar melakukan tugasnya dengan baik, bila rekanan ini bermasalah dalam setiap mengerjakan proyek semestinya diberi teguran dan diberi sanksi tegas,” ungkapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kades Tamansari mengatakan bahwa proyek irigasi yang terealisasi diwilayahnya kurang lebih ada FOTO : BM/EDHI PRASETYO lima titik. Terkait, adanya persoalan, ia beREMBESAN: Tampak plengsengan yang tidak maksimal lum mengetahui dan belum turun langsung pengerjaannya, sehingga muncul rembesan air dan retakke lokasi proyek tersebut. (edh/azt) retak di sejumlah titik.

FOTO : BM/SUDIYONO

PUKUL BANTAL: Tampak lomba pukul bantal yang antusias diikuti warga Desa/Kec Licin, Kab Banyuwangi memeriahkan HUT RI ke-71, Warga juga ramai mengikuti lomba panjat pinang.

Meriahkan HUT RI, Gelar Beragam Lomba Unik BANYUWANGI (BM) – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71, Desa/ Kec Licin, Kab Banyuwangi menggelar sejumlah perlombaan yang diikuti oleh ratusan warga, Senin (15/8). Pengakuan warga yang saat itu turut berpartisipasi mengikuti perlombaan ketika ditemui Berita Metro (BM) mengatakan, mereka merasa gembira karena perlombaan yang digelar Pemerintahan Desa Licin dinilai unik dan sangat berbeda jika dibandingkan dengan desa lain. Walaupun saat lomba berlangsung diguyur hujan seharian, warga Licin sangat antusias untuk mengikuti sejumlah perlom-

baan di lapangan tanah tangsi. “Pagitadiadakegiatanjalansehatdansiang inisejakpukul13.00WIBbarudimulaikembali perlombaanpukulbantal,pukulairuntukkategori anak–anak. Sedangkan, perlombaan panjat pinang dikhususkan untuk dewasa telah dipersiapkan tiga pohon pinang. Perlombaan lainnya, seperti lomba antar-dusun juga disajikan ibu-ibu PKK dengan memberikan sajian makanan olahan. Ini sebagai bentuk kreativitas dan perlombaan kupas kelapa tercepat juga bertempat di kantor Balai Desa,” kata salah seorang warga Licin, Hari. Begitupula yang disampaikan Kepala Desa (Kades) Licin, Akhmad Sugiono. Ia

mengaku turut berpartisipasi mengikuti perlombaan. Menurutnya, perlombaan pada tahun ini untuk kedua kalinya dilaksanakan selama ia memimpin sebagai Kades. Lomba panjat pinang ini telah dipersiapkan secara matang dan bagi siapa pun warga yanginginmengikuti,dipersilakanturutambil bagian. Dikhususkan untuk yang satu pohon pinang diperuntukkan bagi peserta staf desa. “Sejumlah perlombaan berlangsung lancar dan kegiatan perlombaan ini bisa dikatakan langka. Hal ini merupakan bagian dari rasa puji syukur kita sebagai warga dan bangga akan khasanah budaya negeri ini,” katanya. (wan/azt)

Istri Jadi TKW Tanpa Izin, Lapor Polisi LUMAJANG (BM) – Tono warga Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, akhirnya melapor ke Polsek Pasirian terkait keberangkatan istrinya ke negeri jiran, Malaysia, sekitar sepekan silam yang tanpa sepengetahuan dan seijzn dari dirinya. Padahal, status Tono sah sebagai suami seperti yang tertera di buku nikah. Dengan berbekal buku nikah yang diterbitkan oleh Kementrian Agama, Tono berharap ada keadilan hukum dengan melaporkankasusinikePolsekPasirian.Terungkapnya kasus ini setelahTono menerima telepon dari istrinya yang sakit-sakitan di Malaysia.“Tahu istri sakit, saya menanyakan kronologis ke-

berangkatannya hingga bisa berangkat menjadiTKW tanpa seijin suami,” kataTono. Dia sudah laporan ke Polsek dan laporan ditangani oleh Bambang, Kanitreskrim Polsek Pasirian. “Surat nikah saya juga diminta oleh Pak Bambang sebagai bukti penyidikan dan mengembangkan kasus ini,” ujarnya. Pada hari yang sama saat Tono melaporkan kasusnya ke polisi dan malam harinya Tono didatangi tamu yang katanya suruhan dari orang yang harus bertanggung jawab atas kasus ini. “Tadi malam ada tamu yang memberi uang kepada saya, tidak saya terima. Dan saya berharap kasus ini tetap dilan-

jutkan,” harapnya. Sedangkan Abd Halim, warga Desa Bago Pasirian yang diduga sebagai agen penyalur TKW yang memberangkatkan istri Tono saat dihubungi, membenarkan bahwa dirinyalah yang memberangkatkan istri Tono. “Saya merasa terjebak karena saat Istri Tono ketika ingin berangkat ke Malaysia mengaku sudah janda,” dalihnya. Namun diakuinya juga bahwa KTP atau identitas dari istri Tono masih berstatus kawin, dan darisinilah ada dugaan pemalsuan dokumen, entah pemalsuan KTP atau pemalsuan surat persetujuan dari suami.“Tetap akan saya pulangkan,” janjinya. (pri/azt)

BANYUWANGI: Edhi Prasetyo (Kepala Biro), Achmad Irawan, Abdul Karim (Wartawan), Arwani (Fotografer), Sudiono (Marketing Iklan/Sirkulasi).

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Jembatan Penghubung Antar-Dusun Ambruk FOTO : BM/DOK

SIAP MUSCAB: Tampak anggota PPP Kabupaten Probolinggo pimpinan Ahmad Zubairi di kubu Djan Faridz. Mereka siap menggelar Muscab, Kamis (18/8) mendatang.

PPP Kubu Djan Faridz Siap Gelar Muscab PROBOLINGGO (BM) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kab Probolinggo pimpinan Ahmad Zubairi di kubu Djan Faridz, bakal menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). di salah satu hotel di Kota Kraksaan, Kamis (18/8) mendatang. Muscab tersebut dilakukan untuk melakukan pemilihan ketua baru DPC PPP kabupaten Probolinggo lima tahun ke depan. Seperti diketahui, hingga saat ini masih terjadi dualisme kepemimpinan di internal DPP PPP pusat, antara kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy (Romi) yang masih terus bergolak. Apalagi kubu Djan Faridz menggugat Menkum HAM yang dinilai melewati kewenangannya dengan mengesahkan kubu Romi sebagai kepengurusan partai yang sah. Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo kubu Djan Faridz, Ahmad Zubairi menjelaskan, Mahkamah Konstitusi (MK) sampai saat ini masih menyidangkan permohonan uji materi dari PPP kubu Djan Faridz (DF) terkait Pasal 23 dan 33 UU Parpol mengenai kepengurusan Parpol yang harus didaftarkan dan disahkan PERWAKILAN

oleh Menkum HAM. “Padahal gugatan kami di Mahkamah Agung (MA) sudah dimenangkan kubu Djan Faridz dan dengan keluarnya keputusan nomor 601 yang telah meiliki kekuatan hukum atau inkrah. Kami yakin MK akan memenangkan kami dan mudah-mudahan akhir Agustus ini hasilnya sudah keluar,” kata Ahmad Zubairi, Senin (15/8). Ia menjelaskan, dalam Muscab nanti terdapat agenda utama yakni pemilihan ketua umum DPC PPP Kab Probolinggo yang akan dipilih aklamasi. Mengingat hingga saat ini tidak ada calon lain yang mencalonkan diri sebagai Caketum DPC PPP Kab Probolinggo selain ketua petahana atau incumbent, yakni Ahmad Zubaeri. Maka besar kemungkinan dia akan terpilih kembali. “Peluang untuk aklamasi ada, namun tetap dikembalikan kepada forum permusyawaratan,” katanya. Dia menyebutkan, Muscab akan dihadiri seluruh perwakilan dari pengurus DPP, DPW, DPC, dan PAC PPP Kab Probolinggo serta dihadiri beberapa tokoh masyarakat berpengaruh di Kabupaten Probolinggo. (sip/azt)

Tunggu Perbaikan Total, Jembatan Disangga Bambu PROBOLINGGO (BM) – Jembatan diterjang banjir hingga putus terjadi di Dusun Gulur Blok Madura, Desa Bucor Wetan, Kec Pakuniran, Kab Probolinggo. Hal itu membuat Komisi C DPRD Kab Probolinggo turun gunung. Apalagi jembatan yang ambruk tersebut merupakan jembatan penghubung antar-dusun. Kepala Desa Bucor Wetan, Susilowati mengatakan, jembatan yang memiliki panjang dan lebar 8 meter x 2,6 meter tersebut baru direnovasi sekitar dua tahun lalu menggunakan dana Jasmas, oleh salah satu anggota dewan di daerah pemilihan tersebut. Kemudian, akibat derasnya arus sungai, jembatan penghubung antar-dusun itu ambruk. Supaya jembatan tersebut bisa dilewati kembali oleh warga Dusun Gulur yang mencapai 200 kepala keluarga itu, maka dilakukan penyangga menggunakan sak yang diisi tanah. “Ini jalan satu-satunya untuk keluar dari dusun ini,” kata Kepala Desa Bucor, Susilowati, Senin (15/8). Lebih lanjut dikatakan Susilowati, agar akses

FOTO : ISTIMEWA

KREATIF: Tampak karya miniatur Harley Davidson (HD) hasil buatan Napi penghuni Rutan.

warga menuju desa tetangga tidak terputus, maka untuk sementara pemerintah desa setempat membuat jembatan darurat secara swadaya. Perbaikannya dengan menggunakan bambu sepanjang 5 meter sebagai penyangga. Lalu, memasang anyaman bambu berukuran 5 meter x 2,5 meter di atasnya. “Namun jembatan darurat ini tidak dapat bertahan lama. Karena sifatnya hanya sementara sampai dilakukan perbaikan,” tambahnya. Camat Pakuniran, Munaris menyebutkan, wilayah Kecamatan Pakuniran sendiri dilihat dari peta bencana, termasuk nomor dua setelah Kecamatan Sukapura. “Jadi di Pakuniran ini, bencananya nomor dua, bencana yang rawan sekali di Pakuniran yaitu banjir bandang,” kata Munaris. Ketua Komisi C DPRD Kab Probolinggo, Andi Suryanto mengaku prihatin atas kondisi jembatan yang kurang layak tersebut. “Kondisi kurang baik, khawatir jembatan ini ketika dilewati banyak orang terkena musibah. Makanya kami melihat langsung, karena tanggung jawab kami juga,” pungkas politisi Partai Nasdem ini. (sip/azt)

TURUN: Anggota Komisi C DPRD Kab Probolinggo turun langsung ke lokasi jembatan yang ambruk di Desa Bucor Wetan, Kec Pakuniran, Kab Probolinggo. FOTO : BM/ SAIFULLAH

Ciptakan Miniatur HD dari Kayu Bekas PROBOLINGGO (BM) – Sejumlah narapidana penghuni rumah tahanan (Rutan) kelas II B Kraksaan, Kab Probolinggo, tetap optimis meski meraka hidup dalam jeruji besi. Meraka tetap semangat untuk berkarya. Di bengkel kerja Rutan, sekelompok narapidana bahu membahumembuatminiaturcantik.Kaliini,wargabinaan dari kasus pencurian kendaraan bermotor, memuat miniatur Harley Davidson (HD) dan kapal Phinisi. Berbahan kayu bekas dan alat–alat seadanya, mulai memotong, menghaluskan dan merangkai kayu menjadi miniatur dengan perekat lem. Mereka hanya butuh waktu tiga puluh menit, untuk menghasilkan satu unit miniatur Harley Davidson, maupun kapal Phinisi. Bahkan tak hanya miniatur cantik, para narapidana juga lihai membuat pot, bunga akar, juga bunga hias sintetis. Kendala utama dalam asah kreatifitas ini, adalah minimnya peralatan, serta pemanfaatan bengkel kerja, yang bergantian dengan warga binaan lainnya. “Kalau peralatan, saya gunakan seadanya saja, tapi saya bersama teman lainnya maksimalkan untuk mendapatkan hasil terbaik,”ujar Handoko, salah seorang perajin di rutan saat ditemui di bengkel kerjanya. Berkat kerjasama dan binaan di rutan ini lanjut Handoko, dirinya bersama napi lainnya bisa menciptakan miniatur tersebut, yang sebelumnya saya hanya sebagai sopir bus Surabaya-Jember. Sementara di katakan Fathurosi, Kasubsi Pelayanan rutan Kelas II B Kraksaan, perbedayaan kerajinan tangan ala warga binaan dilakukan pihak Rutan, sebagai bekal keterampilan usaha mandiri saat napi bebas nanti. Selain itukatadia,jugauntukmenekankeributanantarnarapidana yang belakangan kian marak terjadi. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Wabup Gelar Mediasi Terkait Konflik Lahan di Desa Dengkol

kilas

Danlanud Janji Tidak Ada Balas Dendam

Ada 4 PTS di Jatim Dinyatakan ’Sakit’

1990 atas nama Dephankam RI c/q TNI AU Lanud Abd Saleh. Sertifikat hak pakai itu tertanggal 29 September 1990. Sementara, dalam mediasi itu difasilitasi langsungWabubMalangbersamaForpimda di Pendapa Kepanjen. Mediasi yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga pukul 11.00 itu juga dihadiri anggota Komisi A DPRD Kabupaten

Malang dan sejumlah perwakilan petani desa setempat. Sementara ini, Komandan Lanud (Danlanud) Abd Saleh Marsma TNI H RM Djoko Senoputro SE mengaku sangat lega. Sebab, menurut dia masalah sengketa antara pihak TNI AU dengan warga Dengkol Singosari akhirnya rampung dan telah ditemukan solusinya. “Alham-

BM/KHOLIL

DAMAI: Mediasi yang digelar yang difasilitasi Wabup Malang HM Sanusi, terkait konflik tanah Dengkol Singosari, Senin (15/8).

dulillah mediasi berjalan dengan baik. Walaupun sempat terjadi perdebatan tapi sudah selesai dan warga saya persilakan memanen hasil tebunya,” terang Danlanud Dojo Senoputro dalam jumpa persnya bersama sejumlah awak media. Menurut dia, beberapa waktu lalu kawasan tersebut sempat bergolak. Bahkan, sempat terjadi perusakan sejumlah sarana milik TNI AU. Meski begitu, pihaknya tidak akan melakukan aksi balas dendam. “Saya yakin ada oknum bermain di belakang layar. Saya sudah kantongi nama-nama itu. Selanjutnya saya akan tindak tegas,” imbuh Danlanud Abd Saleh. Ke depan, pihaknya berharap ada sinergi yang baik antara pihak TNI dengan warga. Pihaknya akan terbuka dan akan membantu memberikan bimbingan dalam hal pertanian. Dia juga berjanji akan melakukan koordinasi dengan dinas pertanian untuk membantu. “Tidak masalah yang penting ada sinergitas,” papar dia.

Sementara Wabub Malang HM Sanusi berharap masalah sengketa tanah warga Dengkol dengan TNI AU selesai. Makanya, Sanusi mengatakan mediasi selanjutnya juga akan digelar dengan harapan, permasalahan tanah Dengkol segera selesai dengan baik. “Kami berharap permasalahan ini segera tuntas. Dua pihak antara petani dengan pihak TNI AU bisa saling bersinergi,” pinta wabub. Terpisah, Komisi A Didik Gatot Subroto mengharapkan Muspika setempat proaktif untuk menjembatani komunikasi warga dengan TNI. Terutama untuk bisa mencari titik temu terkait masalah lahan tersebut. Menurut dia, selama ini komunikasi yang berjalan kurang hingga dampaknya semakin meluas. Di tempat yang sama, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Darmadi SSos mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong ke arah perdamaian. “Kami dari Komisi A berharap warga Dengkol menghormati keputusan Incraht dan mematuhinya,”katanya. (lil/nov)

ISTIMEWA

MALANG (BM) – Wakil Bupati (Wabup) Malang HM Sanusi menggelar mediasi tertutup, Senin (15/8). Hal itu, terkait konflik lahan seluas 3.064,62 meter persegi atau 300,6 hektar antara TNI AU dengan warga Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Lahan tersebut kini telah bersertifikat hak pakai nomor 1 tahun

MALANG (BM) - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesa (Aptisi) Jawa Timur ( Jatim), Prof Dr H Sukowiyono SH MHum mengakui banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang sedang ‘sakit’. Di Jatim ada empat PTS, dua di antaranya ada di Malang. “PTS itu dinyatakan ‘sakit’ karena tidak memenuhi persyaratan menjadi penyelenggaraan PTS yang baik. Itu masalahnya,” kata dia, Senin (15/8). Prof Dr H Sukowiyono SH MHum Masalah riilnya, tegas dia, PTS itu mengalami problem keuangan, jumlah rasio dosen dan mahasiswa yang tidak sesuai. Lalu, kualitas pendidikannya dan sebagainya. Hal itu merupakan hasil penilaian dan monitoring yang dilakukan berkelanjutan. Monitoring dan penilaian itu dilaksanakan bekerja sama dengan Kopertis. “Setelah monitoring itu tentu ada peringatan beberapa kali. Jadi kami tidak bisa tiba-tiba menyatakan kampus itu ‘sakit’,” katanya. PTS yang dinyatakan‘sakit’ itu selanjutnya akan ditindaklanjuti. Pilihannya, PTS itu harus tutup atau diakuisisi PTS yang lebih mumpuni. (lil/nov)

Gelar Dikpol untuk Perempuan MALANG (BM) – Kemendagri menggelar pendidikan politik (Dikpol) bagi kaum perempuan. Dikpol yang diselenggarakan lewat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) itu digelar Hotel Astria Malang, Minggu (14/8). Sementara itu Plt Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri Bahtiar Baharuddin mengatakan ada sejumlah agenda Mendagri Tjahjo Kumolo. Satu di antaranya adalah peningkatan kualitas demokrasi. Untuk itu, yang dinilai sebagai salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah keterlibatan perempuan. Terutama dalam aktifitas dan kegiatan politik. “Makanya, acara Dikpol ini memiliki agenda khusus. Yakni untuk mendorong perempuan aktif dalam berpolitik,” kata Bahtiar. Dijelaskan, dalam agenda Dikpol bagi politisi perempuan dengan tema ‘Tantangan dan Prospek Perempuan dalam Pusaran Pembangunan Demokrasi Indonesia’, butuh intervensi negara. “Jadi sebagai upaya memberikan pendidikan politik, terutama kepada kaum Hawa,” katanya. Menurut dia, ini menjadi agenda Mendagri Tjahjo yang diamanatkan kepada Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo. Tujuannya untuk menciptakan kondisi dan situasi agar perempuan lebih aktif dalam kancah politik dalam negeri. (lil/nov)

Pemkot Dorong PT KIS Perbaiki Sarana di Relokasi Pasar Blimbing MALANG (BM) - Progres pembangunan pasar Blimbing menunjukkan perkembangan positif. Sebab, Dinas Pasar Kota Malang mendorong PT Karya Indah Sukses (KIS), segera melakukan perbaikan pasar pasca adanya kesepakatan antara pedagang, pemerintah dan investor. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setiyanto, Senin (15/8), mengatakan dari hasil pantauannya terhadap tempat penampungan sementara itu diketahui ada sejumlah hal yang perlu dibenahi investor.

Di antaranya, atap bocor, genangan air dan melakukan pembersihan di lokasi. “Memang di bekas stadion Blimbing itu sudah lama tidak dihuni, jadi perlu ada beberapa hal yang harus segera dibenahi investor dan penambahan fasilitas penunjangnya,” kataWahyu Setiyanto. Selain itu, keberadaan beberapa pemulung di sekitar bekas stadion Blimbing juga harus segera ditindak agar tidak mengganggu proses pembangunan pasar tersebut. “Kita sudah beri surat ke Satpol PP agar pemu-

lung segera ditindaklanjuti, agar lokasinya bersih dan bisa dimanfaatkan pedagang,” tukasnya. Masalah penting lainnya, menurut Wahyu yakni kenyamanan pedagang saat berjualan nantinya, salah satunya dengan memasang beberapa blower agar udara tidak terlalu panas. “Itu juga kita sarankan kepada PT KIS agar pengujung betah,” timpalnya. Terkait penyelesaian masalah pemaparan blok plan dengan model tiga dimensi, Wahyu bersama tim dari Univestitas Brawijaya (UB) akan mengusahakan

dalam waktu satu minggu sesuai dengan kesepakatan bersama. “Saya tadi juga ketemu pedagang, dan berbicara ke mereka agar tidak mudah terpancing isuisu dari luar, karena antara koordinator bersama pemerintah dan investor sudah ada kesepakatan bersama,” bebernya. Sementara itu, investor pembangunan Pasar Blimbing, PT KIS berjanji akan memperbaiki lokasi relokasi pasar di stadion Blimbing, mulai Selasa (16/8) atau hari ini. Janji itu disampaikan General Manager PT KIS Yusron Vir-

manza. Dia mengatakan, perbaikan dilakukan setelah pihaknya bersama Dinas Pasar melakukan kunjungan untuk memantau tempat penampungan sementara itu. “Besok kita sudah mulai perbaiki lahan relokasi pasar,” kataYusron. Beberapa masukan dari dinas pasarsepertiatappasaryangmasih bermasalah,toiletdansejumlahhal lainnya,secepatnyajugadiperbaiki dalamwaktusatuminggu.Takhanya itu, blower agar pedagang dan pembelimerasanyamanjugaakan dipasang. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Kampung Narkoba di Sanggra Agung Dirazia dan Dibakar

kilas

Ditangkap, Bandar Sabu Melawan

Tahanan Titipan Gagal Kabur

Tak jauh dari penemuan bilik pertama, polisi menyusuri jalan setapak, tepat di pinggir pematang sawah, terdapat dua bangunan yang diduga bilik narkoba atau tempat untuk menghisap barang haram tersebut. Setelah dilakukan pengecekan ternyata dua bilik tersebut, memang sebagai tempat untuk mengkonsumsinarkoba.Sebab,di lokasi itu juga ditemukan sejum-

lah barang bukti berupa alat-alat bekasmenghisapsabu. “Duabilik narkoba yang pertama kita sita, dandualagikitabakar,totalnyaada 4 bilik narkoba di Kampung Sangrah Agung Kecamatan Socah,” terang AKP Ruslan. Penyisiran bilik narkoba ini, masih kata dia merupakan pengembangan dari penangkapan para tersengka sebelumnya. “Untuk pemilik bilik narkoba

sendiri, sudah kami kantonggi identitasnya, yakni inisial DL yang sekarang jadi DPO,” katanya. Ditambahkan dia, ketika melakukan penangkapan terhadap AD, pria itu sempat melawan dengan tangan kosong dan akhirnya kabur. “AD berteriak maling untuk memancing perhatian warga. Hingga kini kami masih mencari keberadaannya,” papar Ruslan. (bet/nov)

BERANTAS NARKOBA: Anggota gabungan yang melakukan razia di kampung narkoba Bangkalan saat membakar sejumlah gubuk yang dipakai untuk pesta sabu.

Umbul-umbul Kemerdekaan ke-70, tapi Tetap Dipasang PAMEKASAN (BM) – Jika hanya segelintir orang yang tak mengetahui HUT Kemerdekaan RI tahun ini, sangat wajar. Namun, jika yang tak mengetahui itu adalah sejumlah instansi pemerintahan, tentunya sangat keterlaluan. Di Kota Pamekasan Madura, memang meriah dengan beberapa macam umbul-umbul merah putih, yang menyambut HUT Kemerdekaan RI. Hanya saja, umbul-umbul tersebut bertuliskan angka 70 tahun. Padahal, seharusnya HUT RI ke-71. SehinggapemasanganumbulPERWAKILAN

umbul tersebut mengundang banyak tanya masyarakat yang melihatnya. Apakah intansi bersangkutan sengaja memasang umbul-umbul angka 70 sisa HUT 2015 lalu, karena tidak ada dana untuk membeli yang baru. Ataukah ada kendala lain. Seperti yang diungkapkan Mohammad Suhri, warga Kecamatan Tlanakan Pamekasan. Pemasangan umbul-umbul angka 70 itu semestinya tidak boleh terjadi. Karena sebagai instansi pemerintah, harusnya lebih paham jika tahun ini Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan ke-71.

ISTIMEWA

sabu permanen. Akhirnya kami bakar,” ungkap Kasat Narkoba Polres Bangkalan AKP Ruslan Hidayat di lokasi. Upaya penangkapan bandar sabu itu, masih belum membuahkan hasil karena AD tidak ditemukan di rumahnya. Polisi hanya menemukan sejumlah alkohol dan plastik-plastik klip. Sebelumnya, Sabtu (13/8), polisi nyaris membekuk AD dalam sebuah penggerebekan. Empat pelanggannya berhasil ditangkap di dua bilik itu dengan barang bukti sisa sabu yang melekat di pipet. Hingga, Senin jajaran Satnarkoba Polres Bangkalan, dibantu dengan anggota Polsek Socah, mendadak melakukan penyisiran bilik narkoba atau ruang khusus yang difasilitasi warga untuk menghisap sabu. Setelah berhasil menemukan dan mengamankan dua bilik narkoba, jajaran Satnarkoba Polres Bangkalan, terus melakukan penyisiran di wilayah yang terkenal sabagai kampung narkoba tersebut.

ISTIMEWA

BANGKALAN (BM) – Bukan rahasia umum lagi, jika wilayah Bangkalan Madura, dikenal sebagaikampungsabu.Ironisnya,di sejumlah dusun dan desa setempat malah menyediakan gubukgubuk sebagai tempat pesta sabu. Senin(15/8),upayapolisisetempat untuk memberantas narkoba di wilayahnya malah menuai tentangan dari warga setempat. Polisi yangakanmenangkapparapemakai dan pengedar sabu tersebut, malahditeriakimaling. Sedikitnya 30 anggota polisi gabungan Satuan Narkoba, Polsek Socah, Polsek Kamal, dan Polair Polres Bangkalan, dikerahkan untuk merazia dan membakar dua bilik sabu di ladang kosong Desa Sanggra Agung Kecamatan Socah. Pemusnahan dua bilik sabu yang dibuat permanen berbahan bambu dan terpal itu, berawal dari upaya penangkapan bandar sabu berinisial AD, warga setempat. “Setelah melakukan penggeledahan di semua sudut rumah dan pekarangan, ternyata kami menemukan dua bilik

“Umbul-umbul itu sudah lama terpasang sejak awal bulan. Apa mungkin, di antara pegawai instansi yang memasang umbul-umbul ke-70 tidak ada yang mengerti dan membiarkan terus terpasang hingga sekarang,” kata Suhri, Senin (15/8). Suhri berharap, agar umbulumbul angka 70 itu dicopot, jangan dibiarkan terus berkibar. Jika tidak memiliki umbul-umbul bertuliskan angka 71, menurut dia sebaiknya tidak usah memaksakan diri memasang umbul-umbul tersebut. Pantauan di lapangan, umbul-

umbul angkat 70 atau sisa 2015 lalu, terlihat terpampang di jalur protokol, seperti di Mapolsek Tlanakan, di pintu masuk Universitas Madura (Unira) dan di pintu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, hingga di pagar Kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pamekasan. Sementara itu, Dandim 0826 Pamekasan Letkol (Arm) Mawadi, yang mengetahui ditemukannya sejumlah instansi yang memasang umbul-umbul ke-70 langsung memerintahkan seluruh Koramil di Pamekasan, un-

tuk memantau pemasangan umbul-umbul Kemerdekaan. Jika ditemukan umbul-umbul bertuliskan ke-70, petugas diminta menemui pemilik atau pemasang umbul-umbul, secepatnya menurunkan dan mengganti umbul-umbul bertulsikan angka 71. “Tahun ini, bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-71, bukan ke 70. Kami sekarang sudah meminta anggota untuk turun ke lapangan agar menurunkan umbul-umbul yang salah pasang,” kata Dandim Mawardi. (son/nov)

SAMPANG (BM) – Kemeriahan perlombaan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-71 di Rutan Kelas IIB Sampang Madura, ternoda dengan kenekatan seorang tahanan titipan polres yang mengambil kesempatan kabur. Tahanan itu bernama Samsuddin titipan dari Polres Sampang. Pria itu berusaha kabur dengan cara melompati pagar rutan sekitar pukul 08.00, Senin (15/8), Lindu Prabowo pagi. Beruntung, aksi Samsuddin yang berusaha melarikan diri itu, berhasil dipergoki petugas jaga. Samsuddin akhirnya tertangkap dan dijebloskan kembali ke kamar rutan. Lindu Prabowo selaku Kepala Rutan Sampang, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya salah satu tahanan yang berusaha kabur tersebut. “Benar, tapi sudah berhasil ditangkap kembali. Masih kita kembangkan kasusnya dan berkoordinasi dengan polres,” kata Lindu. Lindu Prabowo juga menjelaskan, dengan adanya kajadian itu, pihaknya juga akan memperketat pengawasan terhadap warga binaan lain. Sehingga upaya tahanan maupun narapidana untuk melarikan diri tidak terulang lagi. (bet/nov)

Tiga Kelas SMP Dihantam Longsor TULUNGAGUNG (BM) – Dampak bencana longsor di Tulungagung, berimbas terhambatnya proses belajar mengajar di SMP Islam Pule di kabupaten setempat. Tiga kelas jebol dan tiga lainnya rusak berat akibat dihantam longsor. Akhirnya pihak sekolah terpaksa mengalihkan proses belajar mengajar itu ke bangunan lain. “Sebenarnya hanya tiga ruang kelas yang jebol terdesak material longsor, namun tiga lokal lain di atasnya (gedung bertingkat) otomatis tidak aman untuk kegiatan belajar-mengajar,” terang seorang guru SMP Islam Pule Kholis Sujarno, Senin (15/8). Beberapa ruang milik SMP Islam Pule yang digunakan sebagai kelas darurat adalah ruang aula, perpustakaan, serta laboratorium IPA yang masih berada di satu kompleks sekolah. “Aula cukup besar sehingga bisa digunakan untuk empat kelas. Dua kelas lain dipersiapkan di ruang perpustakaan dan ruang laboratorium,” imbuh Kholis. Saat berita ini ditulis, aktivitas belajar-mengajar di SMP Islam Pule sementara dihentikan (libur). Kholis menjelaskan, sementara ruang kelas darurat dipersiapkan aktivitas belajar-mengajar diganti dengan kerja bakti membersihkan ruangan yang masih penuh lumpur dan material longsor. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 16 AGUSTUS 2016

Proyek Box Culvert Desa Ngaban Diduga Menyimpang Temuan Komisi C, Kedalaman Pengerukan Salahi Ketentuan SIDOARJO (BM) – Proyek pengerjaan peninggian jalan dan pemasangan box culvert di Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, ditengarai menyimpang dari ketentuan. Dugaan adanya penyimpangan itu diungkapkan beberapa anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo sesudahnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah lokasi proyek pembangunan dan perbaikan jalan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Dalam sidak ini, kami menemukan pengerukan bidang tanah yang kurang sesuai. Kami dari Komisi C langsung minta kontraktornya untuk dilakukan pengerukan ulang agar kedalaman tanah untuk pemasangan box culvert sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Amir Aslichin, Senin (15/8). Diungkapkan Aslichin, kekurangan kedalaman pengerukan bisa diketahui sesudahnya dilakukan pengukuran kedalamannya. Sesuai spesifikasi teknis, kata dia, kedalaman pembangunan box culvert sebenarnya sudah ditentukan. Namun, yang ditemukan di lapan-

FOTO: BM/MUCHLIS

PROYEK MENYIMPANG: Kedalaman pengerukan untuk pemasangan box culvert di Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo mendapat sorotan Komisi C saat melakukan sidak ke lokasi proyek yang didanai APBD senilai Rp 1,5 miliar itu.

gan ternyata ada selisih atau kurang dari ketentuan. “Kekurangan kedalaman

pengerukan dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir saat musim hujan. Kalau itu

terjadi, berarti tujuan pengerjaan proyek itu juga tidak mengenai sasaran. Padahal,

proyek pengerjaan peninggian jalan dan pemasangan box culvert iktu salah satunya juga untuk mengatasi masalah banjir,” katanya. Pembangunan peninggian jalan dan pemasangan box culvert melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo itu, dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dari APBD. Dengan anggaran sebesar itu, dia menyayangkan jika hasilnya juga tidak bisa maksimal seperti diharapkan. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, menganggapi adanya selisih kedalaman pengerukan pada proyek peninggian jalan dan pemasangan box culvert. Menurut dia, pembangunan atau peninggian jalan tak harus sesuai dengan spek yang ada di gambar. “Kontraktor akan langsung melakukan pengerukan kembali kalau memang ada kekurangan,” kilah Sigit. Sigit menambahkan, seluruh pembangunan di Sidoarjo akan terus dilakukan evaluasi. Ke depan apabila ditemukan kontraktor berbuat curang, maka pihaknya akan memberikan peringatan keras. (cls/udi)

Rifai Berencana Banding ke Pengadilan Tinggi

SIDOARJO (BM) - Sidang lanjutan kasus dugaan pemalsuan ijazah dengan terdakwa M Rifai Wakil DPRD Sidoarjo nonaktif kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Senin (15/8). Sidang kali ini, dengan agenda tanggapan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) atas eksepsi terdakwa terhadap dakwaan yang disampaikan JPU. Terdakwa melalui kuasa hukumnya menyampaikan pembelaan pada sidang sebelumnya Majelis hakim yang diketuai Komang Wijaya belum memberikan putusan terkait eksepsi terhadap dakwaan yang disampaikan JPU. Untuk itu, penasihat hukum M Rifai akan melakukan banding ke

FOTO: BM/IST

TERDAKWA: Rifai, Wakil DPRD Sidoarjo nonaktif, kembali menjalani persidangan yang digelar di PN Sidoarjo terkait kasus penggunaan ijazah palsu.

Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur. Ketua tim PH M Rifai Yunus Susanto menegaskan, dakwaan jaksa terhadap kliennya kabur dengan mengacu pasal 143 ayat 2 (b) KUHAP. ”Klien saya dituduh menggunakan ijazah palsu sarjana atau S1 dari Universitas Yos Sudarso Surabaya. Namun, jaksa penuntut umum tidak bisa membuktikan kalau ijazah sarjana itu palsu dan barang bukti yang diajukan hanya foto kopi. Karenanya dakwaan tersebut harus gugur demi hukum,” tutur Yunus Susanto SH, usai persidangan. Di t a m b a h k a n Yu n u s, pihaknya memang tidak segan-segan untuk melakukan banding bila sampai dalam

putusan sela majelis hakim mengabulkan dakwaan jaksa. “Kita akan melakukan banding ke PT Jatim di Surabaya. Sebab pendapat kami, klien saya HM Rifai harus bebas demi hukum dan persidangan tidak bisa dilanjutkan karena memang tidak ditemukan unsur pidananya,” ungkap Yunus. Sementara itu, dalam naskah jawaban terhadap eksepsi terdakwa yang ditandatangani JPU Dra Rochida Almartin SH MH, yang dibacakan oleh salah seorang tim JPU dari Kejari Sidoarjo menyatakan, surat dakwaan telah disusun sebagaimana ketentuan perundangan. “Karenanya, surat dakwaan tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pemeriksaan perkara,” pungkasnya. (cls/udi)

Tabrak Bus, Dua Pengendara Motor Meninggal SIDOARJO (BM) - Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia kembali terjadi di Jalur tengkorak Krian–Mojokerto, tepatnya di depan SDN Temenggungan, Kecamatan Balongbendo Sidoarjo, Minggu (14/8) malam. Zaenal Abidin (31), warga RT 03, RW 01, Desa Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo

dan Intan Primur Ria (25) warga RT 22, RW 06, Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yang berboncengan mengendarai motor Yamaha Vega Nopol W 5133 PC harus meregang nyawa setelah keduanya ditabrak Bus Harapan Jaya yang dikemudikan Ade Bagus Pranata (28), warga RT 03, RW 01, Desa Maduretno, Kecamatan Papar, Kabupaten

Kediri. Menurut saksi mata, Bus Harapan Jaya bernopol AG 7846 UR yang melanggar marka ini, usai menabrak kedua korban sempat berusaha melarikan diri. Namun, ada pengguna jalan yang mengejar bus tersebut dan berhasil tertangkap. Kejadian itu berawal ketika bus jurusan Tulungagung-

Surabaya yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya berusaha mendahului kendaraan lain dari sisi kanan. Nahas, korban yang melaju dari arah berlawanan langsung bertabrakan dengan badan bus. ”Bus itu yang salah, menyalip kendaraan sampai melanggar marka, lalu menabrak korban,” jelas Zamroni.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sidoarjo, AKP Bayu Prasetyo menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus yang diamankan petugas. “Kecelakan diduga bus melaju melebihi marka jalan, dan saat ini kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu,” pungkasnya. (cls/udi)

Warga Binaan Lapas Rayakan Agustusan dengan Lomba Terompah Panjang SIDOARJO (BM) – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya di Porong tak mau ketinggalan untuk ikut memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71. Mereka merayakannya dengan mengadakan perlombaan terompah. Terompa kali ini beda dengan terompa yang kebanyakan dipakai oleh satu orang. Terompah yang dijadikan sarana perlombaan yang digelar warga binaan Lapas Kelas I Surabaya di Porong mempunyai panjang 30 meter dan digunakan oleh 50 orang secara bersama-sama. Sebelum kegiatan lomba, mereka dengan semangat dan khidmat menyanyikan lagu-lagu kemerdekan sambil mengibarkan bendera Merah Putih. FOTO: BM/MUCHLIS

MERIAH: Peringatan HUT Kemerdekaan RIke-71 yang digelar warga binaan Lapas Kelas I Surabaya di Porong, berlangsung meriah. Mereka merayakannya dengan mengadakan lomba terompah sepanjang 30 meter.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Budi Sulaksana menyampaikan, peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 dibuat semeriah mungkin. Lomba terompah yang dilakukan warga binaan Lapas kelas I Surabaya di Porong ini pertama kali di Indonesia. ”Terompah yang dimuati 50 orang ini diperkirakan terpanjang di Indonesia,” ungkapnya, Senin (15/8). Ditambahkan Budi, kegiatan lomba ini serentak dilakukan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di seluruh Indonesia. ”Di samping memperingati HUT Kemerdekaan, diharapkan warga binaan bisa melupakan masa lalunya,” jelasnya. Miftah, salah satu warga binaan Lapas Kelas I Surabaya di Porong merasa senang dengan adanya kesempatan bisa mengikuti lomba itu. ”Rasanya seperti di kampung saja ketika juga digelar acara Agustusan,” ungkap pria yang menjalani hukuman empat tahun karena kasus narkoba ini. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/IMUCHLIS

DIAMANKAN: Petugas mengamankan pelaku pemalakan di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (14/8) malam. Sebelumnya, pelaku yang sedang mabuk setelah melakukan pesta miras bersama beberapa temannya dihajar massa.

Pemabuk Babak Belur Dihajar Massa SIDOARJO (BM) – Alex (23), pemuda asal Tanggulangin, Sidoarjo, babak belur setelah dihajar massa di kawasan GOR Delta Sidoarjo. Warga kesal melihat ulahnya yang melakukan pemalakan sesudahnya menenggak minum-minuman keras jenis cukrik bersama empat temannya, Minggu (14/8) malam. Dengan badan sempoyongan, Alex yang saat itu sedang mabuk berat ngomel-ngomel dan meminta uang kepada para pemuda yang nongkrong di sekitar warung kopi Marjuki sekitar GOR Sidoarjo. Salah satu korban pemalakan tidak terima lalu memukulnya. Bersamaan itu, empat teman pelaku melarikan diri. Sementara pelaku yang terus ngomel dan sempoyongan menjadi sasaran kekesalan pengunjung lain di warung kopi yang didatanginya. Dia dikeroyok hingga babak belur dan mengeluarkan banyak darah akibat luka yang dideritanya. Beruntung petugas Satlantas Polres Sidoarjo yang kebetulan sedang berpatroli memergoki warga yang main hakim sendiri itu, sehingga pelaku langsung diselamatkan dari amukan massa. “Saya aslinya tidak ‘majek’ (minta uang secara paksa, red). Hanya saja saya dan teman-teman tadi mabuk usai habis minum cukrik satu botol, kita minum bergiliran,” aku Alex kepada petugas yang mengamankannya dari amukan massa. Setelah berhasil dievakuasi, Alex yang wajahnya penuh dengan darah itu langsung dibawa ke Mapolsek Sidoarjo. (cls/udi)

Sapa Konstituen dengan Sembako Murah SIDOARJO (BM) – Banyak cara yang dilakukan anggota dewan saat reses. Selain bertemu dan menampung semua aspirasi masyarakat yang menjadi konsitutennya, bisa juga melakukan berbagai kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian sekaligus lebih mendekatkan diri kepada masyarakat pendukungnya. Seperti dilakukan Syaikhul Islam Ali, anggota Komisi VII DPR RI, misalnya. Saat turun ke bawah, anggota DPR RI dari daerah pilihan (dapil) Surabaya-Sidoarjo (Jatim 1) itu, menggelar bakti sosial dengan menyediakan sembako murah sewaktu menemui sekaligus serap aspirasi (reses) masyarakat yang menjadi konstituennya di Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Begitu acara penjualan paket sembako murah di balai desa setempat itu dibuka, langsung diserbu ratusan warga. Mereka berbondong-bondong ke balai desa untuk membeli paket sembako murah. Satu paket sembako yang dibandrol Rp 20.000 itu, berisi beras 2,5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg dan mi instan. ”Kegiatan sembako murah ini dalam rangka menyapa warga dan reses DPR RI. Satu paket sembako tersebut harganya Rp 20 ribu dan diperuntukkan bagi warga miskin (kurang mampu),” kata pria yang akrab disapa Gus Syaikhul itu. Gus Syaikhul mengatakan, kegiatan sembako murah ini juga bertujuan mengingatkan pemerintah bahwa harga sembako harus dijaga supaya tetap terjangkau. “Apapun yang dicapai bangsa ini selama tidak bisa memberikan kebutuhan pokok yang terjangkau, maka tidak ada artinya,” tutupnya. Ia menambahkan, selain di Desa Kepatihan Tulangan, sembako murah juga digelar di Desa Kenongo Tulangan, Magersari Krian, Bohar Taman, Lebo Sidoarjo dan Wonoayu. Pihaknya menargetkan sembako murah hingga 10 ribu paket sembako. (sdn/udi)

FOTO: BM/IST

SEMBAKO MURAH: Syaikhul Islam Ali, anggota Komisi VII DPR RI dari daerah pilihan (dapil) Surabaya-Sidoarjo (Jatim 1) menyalami warga sambil membagikan paket sembako murah saat reses di sejumlah desa di Kabupaten Sidoarjo.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.