Berita Metro 31 Januari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

Heboh Video Percakapan Diduga HR dan F

Usut Pelaku dan Penyebar

JAKARTA (BM) - Polisi tengah menyelidiki beredarnya video percakapan WhatsApp dua orang yang diduga HR dengan F, yang sedang ramai jadi perbincangan di dunia maya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya akan mencari pihak yang mengunggah dan menyebarkan video tersebut. “Berkaitan dengan konten yang beredar di medsos, tentunya kita punya cyber patrol. Setelah adanya cyber patrol, kita menemukan beberapa akun yang diduga ada gambar por-

Argo Yuwono

nografi, yang ada gambar di situ diduga adalah HR dan F,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/1/2017).

Argo mengatakan, unit cyber patrol Polda Metro Jaya telah memantau peredaran percakapan ini dan membuat laporan polisi Model A untuk mengusut pengunggah dan penyebarnya. Konten ini mulai ramai beredar sejak Minggu (29/1/2017). “Tentunya kita dari anggota membuat laporan informasi dengan hal tersebut. Kemudian laporan tersebut dinaikkan ke pimpinan dan dilakukan penyelidikan,” ujar Argo. Argo mengatakan, polisi bertindak setelah mengetahui  Baca: Tim Advokasi... Hal. 7 ­

Pembunuh Pengunjung Diskotik Station Ditangkap

BARANG BUKTI: Kompol Noerjianto Kapolsek Tegalsari (Kanan) menun­ jukan barang bukti berupa pisau yang sudah dimodifikasi oleh tersangka.

SURABAYA (BM) – Keributan antar pengunjung di Diskotik Station Stasion Jalan Basuki Rahmad Surabaya berujung maut. Salah seorang pengunjung, Mustofa, menjadi korban pembunuhan yang dilakukan pengunjung yang lain, Khalied Al Ghazy (22). Pelaku ditangkap petugas kepolisian, sesaat setelah kejadian. Menurut Kompol Noerjianto Kapolsek Tegalsari, penangkapan tersangka berkat kerjasama

polisi dengan petugas keamanan. Begitu terjadi penganiayaan di lantai 6 (Diskotik Station), polisi langsung datang di lokasi. “Pelaku menusuk korban dengan pisau yang sudah dikombinasi seperti sabuk. Begitu korban ditusuk, pelaku berhasil diamankan, dan korbannya dibawa ke rumah sakit, tapi tidak bisa diselamatkan,” kata Kompol Noerjianto, Senin (30/1/2017). Insiden penusukan terhadap

Mustofa, warga Sidodadi, Surabaya, pada Senin (30/1/2017) pagi sekitar pukul 03.30 WIB itu berawal dari tersangka yang datang di Diskotik Station. Begitu di dalam diskotik, antara korban dan tersangka bersenggolan waktu joget. Sehingga, terjadi cekcok antara korban dengan tersangka, dan petugas keamanan yang mengetahui meminta keduanya keluar. Begitu keluar, dan berada di luar diskotik, tempat parkir, keributan terjadi kembali. Pelaku mengeluarkan pisau kecil, yang sudah dikombinasi berbentuk sabuk warna hitam, langsung ditusukan pada korban. “Penusukan dilakukan tersangka itu mengenai bagian dada dan perut sebelah kanan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Adi Husada, nyawanya tidak bisa diselamatkan,” ujar dia. Atas peristiwa tersebut, pelaku yang berhasil ditangkap polisi saat itu juga, dijerat dengan Pasal 338  Baca: Diduga... Hal. 7 ­

PELUNCURAN KITE IKM: Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat peluncuran fasili­ tas kebijakan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1).

Jokowi Bebaskan Pajak dan Bea Masuk IKM

BOYOLALI (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Industri Kecil Menengah (IKM) di Dusun Tumang, Desa Cepogo, Boyolali, JawaTengah, Senin (30/1). Pelaku industri akan mendapatkan pembebasan bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN) atas barang yang diimpor. Jokowi tiba di lokasi pukul 10.45WIB.Turut hadir dalam acara ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa

Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa semakin sengitnya persaingan antar pengusaha dan negara. Sehingga di negara ini diperlukan terobosan yang ampuh. Salah satunya dengan meluncurkan KITE IKM di Dusun Tumang, Desa Cepogo, Boyolali. “Oleh sebab itu KITE IKM ini kita harapkan dapat memberikan dorongan, memberikan motivasi karena kalau ini benar jalan, paling tidak cost biaya produksi yang ada di usaha kecil menengah kita

bisa jadi akan turun,” kata Jokowi dalam sambutannya di dalam peluncuran KITE IKM di Kantor Desa Cepogo, Boyolali, Senin (30/1/2017). Fasilitas ini bertujuan memberikan kemudahan pada IKM untuk melakukan importasi barang modal, atau bahan baku yang digunakan untuk proses produksi yang nantinya akan diekspor kembali. Landasan hukumnya adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 177/

6 Tahanan Kabur Ditangkap, Otak Pelarian Ditembak Mati

JAKARTA (BM) - Polisi menangkap enam dari tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang kabur pada pekan lalu. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen (Pol) Eko Daniyanto mengatakan, otak dari pelarian ini adalah Amirudin alias Amir. Ia ditembak mati karena melawan. “Saat kami hendak melakukan pengembangan Amir ini berbalik badan melawan petugas. Akhirnya petugas KABUR: Lubang berdiameter sekitar 30 sentimeter yang di­ tidak mau ambil risiko menembak Amir. gunakan para tersangka kasus narkotika kabur dari Rumah Tahanan Negara Tindak Pidana Narkoba Polri di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (24/1).

 Baca: Banyak... Hal. 7 ­

INDEKS

Persebaya Dipoles Mantan Arsitek PBFC

Persebaya akhirnya resmi memiliki nahkoda.Tim pujaan Bonekmania ini menunjuk Iwan Setiawan sebagai juru racik dalam mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2017. BACA HALAMAN

06

 Baca: Lobangi... Hal. 7 ­

Aksi Menyamar Ketua MA dan Hakim Agung

Bersorban, Berjenggot, Pakai Sandal jepit Siapa sangka, foto yang tertera di samping kiri ini adalah pucuk pimpinan Mahkamah Agung (MA) dan juga hakim agung. Mereka menyamar dalam rangka sidak ke berbagai pengadilan. “Benar Mas, itu foto persiapan sebelum sidak ke pengadilan 4 lingkungan pengadilan di wilayah Jakarta pada hari Kamis, 26 Januari 2017,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA), Dr Ridwan Mansyur, Senin (30/1).

PENYAMARAN: Salah satu ‘penampakan’ para petinggi Mahkamah Agung (MA) dan Hakim Agung saat melakukan penyamaran, dalam rangka sidak di berbagai pengadilan.

Dalam foto yang beredar terbatas tersebut, tampak para hakim agung menyamar dan nyaris tidak bisa dikenali sebagai pejabat tinggi negara. Penyamaran ini dilakukan agar tidak dikenali oleh bawahannya saat melakukan sidak. “Pimpinan melakukan penyamaran sebagai pencari keadilan kepada

petugas pengadilan dalam memberikan pelayanan publik di pengadilan,” ujar Ridwan. Tampak dalam foto yang berdiri paling ujung kiri memakai topi cokelat adalah Ketua Muda MA bidang Agama/ Ketua Kamar Agama Prof Dr Abdul Manan. Adapun yang memakai kopiah putih, bersorban, bersarung dan sandal

PRAKIRAAN CUACA

jepit yaitu Ketua Muda MA bidang Pidana/Ketua Kamar Pidana Artidjo Alkostar. “Memastikan tidak ada oknum pungli dan penyimpangan,” ujar Ridwan menyatakan maksud tujuan dilakukan sidak itu. Adapun yang memakai kemeja putih lengan panjang adalah Ketua MA Prof Dr Hatta Ali. Untuk semakin mengelabui bawahannya, Hatta Ali memakai brewok palsu serta bertopi. Sehari-hari, Hatta Ali tidak berjenggot dan hanya memiliki kumis tipis. DisebelahHattaAli,tampakSuwardi,  Baca: Temukan... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -

100 Rumah di Situbondo Terendam Banjir

Bencana alam terus berlanjut di sejumlah daerah di JawaTimur (Jatim). Di Kabupaten Situbondo, kembali terjadi banjir sementara angin kencang disertai hujan deras terjadi di Magetan dan Sampang. BACA HALAMAN

10

Lagi, Pelaku Begal Jadi Sasaran Amuk Massa

Selang sehari setelah amuk massa yang menewaskan dua pelaku begal di Kecamatan Jabon, peristiwa serupa kembali terjadi. Kali ini, terjadi di Kecamatan Gedangan, Senin (30/1). BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

Kasus Kekerasan Tewaskan Tiga Mahasiswa UII

KILAS

Dua Mahasiswa Senior Ditangkap SEMARANG (BM) - Aparat kepolisian menangkap dua pelaku tindak kekerasan yang menewaskan tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta saat mengikuti pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam perguruan tinggi tersebut di Karanganyar, Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova membenarkan penangkapan dua tersangka yang merupakan mahasiswa senior UII tersebut. “Kedua tersangka tersebut masingmasing MW dan AS,” kata Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Senin.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova

MW diketahui merupakan mahasiswa UII asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, sementara AS merupakan mahasiswa UII asal Kalimantan Utara. “Keduanya langsung dibawa ke Polres Karanganyar untuk diperiksa,” katanya. Dalam penangkapan itu, polisi juga menggeledah indekos tersangka untuk mencari barang bukti tindak kekerasan tersebut. Menurutdia,polisimasihmendalamilebih lanjut keterangan kedua tersangka tersebut. “Masihdidalami,tidakmenutupkemungkinan berkembang ke pelaku lain,” ujarnya.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Sebelumnya, tiga mahasiswa UII tewas ketika mengikuti “The Great Camping” yang digelar Mapala UII pada 13 hingga 20 Januari 2017 di Karanganyar. Ketiga mahasiswa tersebut masingmasing Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Nurfadmi Listia Adi. Selain tiga mahasiswa yang tewas terdapat pula 10 mahasiswa yang mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit karena kegiatan itu. (ics/ant/nii)

Enam Syahid, Delapan Luka

Teroris Serang Muslim di Masjid QUEBEC (BM) - Penembakan di sebuah masjid kota Quebec yang mengakibatkan enam orang menjadi syahid pada Ahad malam waktu setempat adalah “serangan teroris dengan target kelompok Muslim,” kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. “Kami mengecam serangan teroris dengan target kelompok Muslim di tempat peribadatan mereka,” kata Trudeau dalam pernyataan tertulis. “Kaum Muslim di Kanada adalah bagian penting dari jalinan nasional kita sehingga serangan ini tidak punya tempat di masyarakat, kota, maupun negara ini,” kata dia. Enam orang tewas sementara delapan lainnya luka-luka saat sejumlah pria menembakkan senjata api mereka di sebuah masjid kota Quebec yang saat itu tengah dikunjungi lebih dari 50 orang. Polisi telah menangkap dua orang tersangka namun belum memberikan keterangan apa motif pelaku. “Enam orang sudah dipastikan meninggal--usia mereka beragam, dari 35 sampai 70 tahun,” kata juru bicara kepolisian Provinsi Quebec, Christine Coulombe, kepada para wartawan sambil menambahkan bahwa delapan orang terluka sementara 39 lainnya selamat. Kepala pengurus masjid, Mohamed Yangui, yang tidak berada di tempat kejadian saat penembakan terjadi, mengaku menerima banyak panggilan telepon saat shalat isya. “Kenapa peristiwa ini harus terjadi? Ini adalah serangan tidak berperikemanusiaan,” kata dia. Peristiwa penembakan itu terjadi tidak lama setelah Trudeau menyatakan

ENAM SYAHID. Sebanyak enam warga muslim menjadi syahid dan delapan lain luka-luka setelah sebuah serangan teroris dengan target kelompok Muslim berlangsung di sebuah mesjid di Quebec, Kanada.

bahwa pihaknya akan membuka pintu terhadap pengungsi--sebagai respon atas kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melarang masuk imigran asal tujuh negara mayoritas Muslim dengan alasan keamanan. Sementara itu kecaman juga muncul dari Presiden Prancis Francois Hollande. “Para teroris itu ingin menyerang semangat perdamaian dan toleransi di Quebec. Prancis turut menyatakan duka cita terhadap para korban dan keluarg-

anya,” kata Hollande dalam pernyataan tertulis. Quebec adalah kota yang kesulitan mempertahankan identitas sekuler mereka di tengah naiknya populasi Muslim yang kebanyakan berasal dari kawasan Afrika Utara. Pada Juni tahun lalu, sebuah kepala babi dilemparkan ke dalam masjid yang sama. “Kami tidak aman di sini,” kata Mohammed Oudghiri, yang sering beribadah di masjid kota Quebec namun tidak pada

saat kejadian. Oudghiri, yang telah tinggal 42 tahun di Quebec, bahkan berpikir akan kembali ke negara asalnya, Moroko. Penembakan massal adalah peristiwa yang jarang terjadi di Kanada, yang mempunyai aturan senjata jauh lebih ketat dibanding Amerika Serikat. Berita penembakan pada Ahad mengejutkan banyak pihak di provinsi yang sebagian besar penduduknya berbahasa Prancis tersebut. (rtr/ant/nii)

Kasus Mesjid Al-Fauz, Sylvi Diperiksa Bareskrim JAKARTA (BM) - Mantan Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di KantorWali Kota Jakarta Pusat, Senini. Sylviana beserta kuasa hukumnya tiba di Kantor Dittipikor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman RI, Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Penyidik Bareskrim Polri meminta keterangan mantan Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni seputar perencanaan anggaran pembangunan Masjid Al-Fauz yang berada di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. “(Materi pertanyaan) Proses perenca-

naan anggaran, hanya sekitar itu saja, termasuk mekanisme proses pengajuan anggaran,” kata Kepala Subdit 1 Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Adi Deriyan, di Jakarta, Senin, terkait pemeriksaan Sylviana sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Hal ini berbeda dengan pernyataan Sylviana kepada awak media. Sylviana mengatakan, dirinya ditanyai penyidik soal proses pembangunan Masjid Al-Fauz. Ia menegaskan, tidak tahu-menahu teknis pembangu-

nan masjid tersebut karena dirinya ketika itu sedang menjalani pendidikan di Lemhanas sejak Januari-September 2010. Dalam pemeriksaan yang berlangsung tujuh jam itu, Sylviana ditanya sekitar 20 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim. Sylviana Murni sendiri menegaskan tidak tahu menahu soal proses pembangunan Masjid AlFauz yang berada di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. “Pelaksanaan teknisnya... nah saat itu saya sudah (pendidikan) di Lemhanas,” kata Sylviana, di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Senin, usai menjalani pemeriksaan di

Bareskrim sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2010-2011. Ia mengakui bahwa pengajuan anggaran pembangunan Masjid Al-Fauz dilakukan di masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Kendati demikian, ia menegaskan tidak terlibat langsung dalam proses pembangunan masjid tersebut. Pasalnya, ketika masjid AlFauz dibangun pada tahun 2010, Sylviana tengah mengikuti pendidikan Lemhanas yakni pada 26 Januari - 29 September 2010.

“Setelahitu(menjalanipendidikan Lemhanas), saya tidak kembali menjadi Wali Kota, tapi langsung diangkatmenjadiAsistenPemerintahan (Pemprov DKI Jakarta) pada Oktober 2010,” tegasnya. Hingga saat ini, penyidik Bareskrim telah memeriksa lebih dari 20 saksi, termasuk d iantaranya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan mantan Wali Kota Jakpus Sylviana Murni. Dalam penyidikan kasus ini, Bareskrim juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut. (adp/ant/nii)

Ketua Pansel Imam B Prasodjo

Imam Prasojo Ketua Pansel JAKARTA (BM) - KPK membentuk panitia seleksi (pansel) pemilihan penasihat KPK yang diketuai sosiolog Imam Prasodjo dan beranggotakan sejumlah pakar dan tokoh masyarakat. “KPK kan kekosongan penasihat ini, dan harus diisi. Kita ketemu ada beberapa orang untuk membicarakan itu. (Pansel) ada 5 orang. Ada Saldi (Isra), Imam Prasodjo, Rhenald Kasali, Busyro Muqodas dan saya, ada 5 orang,” kata Mahfud MD di gedung KPK Jakarta, Senin. Saldi Isra adalah guru besar tetap Hukum Tata Negara Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Imam Prasodjo merupakan sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali adalah Guru Besar Ilmu Manajemen UI, Busyro Muqoddas adalah mantan pimpinan KPK sekaligus pernah juga sebagai ketua Komisi Yudisial (KY), sedangkan Mahfud MD adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi. “Kriterianya nanti akan diumumkan secara resmi, artinya orang yang memang punya kapasitas,” ungkap Mahfud. Kriteria tersebut menurut Imam akan diumumkan pada pekan depan. “Mudah-mudahan minggu depan bisa diumumkan, kira-kira yang dipilih untuk penasihat KPK ke depan karena tantangan makin berat, jadi tipe karakter kompetensi apa yg diharapkan lembaga terhadap panitia seleksi,” ujar Imam. Imam dalam pansel penasihat KPK ditunjuk sebagai ketua pansel. Iman juga menjadi ketua pansel penasihat KPK pada 2013 lalu. “Tentu karena penasihat yang kita inginkan punya kompetensi, independensi dan juga kemampuan untuk mengkomunikasikan dan menjaring masukan dari seluruh masyarakat. Jadi tidak hanya kemampuan pribadi tapi kemampuan untuk menjaring segala macam pikiran dan keahlian,” ucap Iman. Jabatan penasihat KPK sudah kosong selama hampir 2 tahun pasca-Suwarsono mundur dari posisi sebagai penasihat pada April 2015 karena urusan keluarga, sebelumnya BM Billah juga mundur karena memiliki hubungan keluarga dengan salah seorang pegawai KPK. Dalam UU No. 30 tahun 2002 tentang KPK, penasihat KPK terdiri dari 4 orang. Dalam pasal 22 ayat 4 disebutkan calon anggota Tim Penasihat diumumkan terlebih dahulu kepada masyarakat untuk mendapat tanggapan sebelum ditunjuk dan diangkat oleh KPK berdasarkan calon yang diusulkan oleh panitia seleksi pemilihan. Tim Penasihat berfungsi memberikan nasihat dan pertimbangan sesuai dengan kepakarannya kepada KPK dalam pelaksanaan tugas dan wewenang KPK. (del/ant/nii)

KY Ingatkan Jajaran Pengadilan JAKARTA (BM) - Komisi Yudisial (KY) kembali mengingatkan jajaran pengadilan agar terus berbenah dengan senantiasamembangunsistemdanaturanyanglebihbaik. “Sistem yang baik dapat dimulai dari proses seleksi awal, sistem pembinaan dan pengawasan, penegakan sanksi dan penghargaan atas kinerja baik,” ujar juru bicara Komisi Yudisial, Farid Wajdi, di Jakarta, Senin. Imbauan tersebut dikatakan oleh KY menanggapi penangkapan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. KY melalui Farid menyampaikan supaya pimpinann peradilan mampu memberikan teladan supaya jajarannya tidak menyalahgunakan kekuasaan atau jabatan, sehingga praktik perdagangan hukum dapat dihilangkan. “Belajar dari pelbagai peristiwa dugaan perbuatan yang melanggar kode etik oleh jajaran pengadilan, KY mengimbau bahwa mesti ada upaya yang sifatnya terus menerus dilakukan agar jajaran pengadilan tidak memperdagangkan hukum dan keadilan,” ujar Farid. (mar/ant/nii)

Buntut OTT KPK terhadap Patrialis Akbar

Perlu Evaluasi Menyeluruh Rekrutmen Hakim MK Ada pelajaran yang sepatutnya dipetik dari OTT hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar oleh KPK. Salah satu hal yang dinilai sangat urgent adalah perlunya evaluasi secara menyeluruh dalam merekrut hakim konstitusi. Rekam jejak calon hakim konstitusi harus betul-betul diteropong dari berbagai aspek. “Rekam jejaknya baik dari segi keilmuan, segi kesehatan, maupun “track record” calon, terutama soal asal pejabat negara tersebut harus dievaluasi,” kata Ketua Indonesian Human Rights Committee For Social Justice (IHCS). Ridwan Darmawan, di Jakarta, Minggu. Kalau untuk calon anggota KPU saja disertakan syarat harus bukan lagi anggota partai politik selama 5 tahun, tentu saja hakim MK harus lebih dari itu. Ridwan menjelaskan bahwa korupsi di dalam hukum international telah masuk dalam kategori kejahatan luar biasa, hostis humanis generis, dan musuh umat manusia. Yang menarik, menurut dia, penangkapan Patrialis ini dilakukan beberapa jam

setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara pungujian UndangUndang Tipikor yang diajukan oleh tujuh PNS dari tujuh provinsi yang berstatus sebagai tersangka, terdakwa, dan terpidana korupsi yang mempersoalkan frasa “dapat” dalam Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor. “MK mengabulkan permohonan mereka dengan menyatakan bahwa unsur kerugian negara dalam penindakan kasus korupsi harus bersifat ‘actual loss’, bukan ‘potential loss’,” ucap Ridwan. Hal itu jelas makin menghambat upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Lebih menarik lagi, kata dia, putusan MK itu mengoreksi putusan MK sebelumnya yang menyatakan bahwa kerugian negara tidak harus “actual loss” dan putusan tersebut diwarnai “dissenting opin-

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan

ion” oleh empat hakim MK. Selain itu, kata Ridwan, jika Patrialis Akbar terbukti menerima suap, perbuatan tersebut merupakan kejahatan yang sangat luar biasa. “Peristiwa ini menurut saya malapetaka besar bagi negeri ini, melakukan kejahatan luar biasa, korupsi. Kejahatan tersebut masuk dalam kategori ‘extraordinary crime’. Ini

tamparan keras bagi seluruh komponen bangsa, bukan hanya di MK,” kata Ridwan. Kronologis Penangkapan Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan kronologis hasil penangkapan oleh KPK terkait dugaan suap terhadap hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis

Akbar (PAK). Dugaan suap itu terkait dengan “judicial review” Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Menurut Basaria, setelah adanya laporan dari masyarakat akan terjadinya suatu tindak pidana korupsi oleh penyelenggara negara, tim KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan itu, kata dia, dilakukan oleh tim KPK, kemudian sebanyak 11 orang diamankan dalam penangkapan itu pada hari Rabu (25/1) sekitar pukul 10.00 sampai 21.30 WIB di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta. Sebanyak 11 orang itu, yakni Patrialis Akbar (PAK) hakim MK, Basuki Hariman (BHR) pihak swasta yang memberikan suap bersama-sama dengan NG Fenny (NGF) yang merupakan karyawan BHR, Kamaludin (KM) dari swasta yang menjadi perantara BHR dari swasta kepada PAK, dan tujuh orang lainnya. Pada hari Rabu (25/1), KPK mengamankan KM di Lapangan

Golf Rawamangun Jakarta Timur, kemudian tim bergerak ke kantor BHR di Sunter Jakarta Utara, lalu mengamankan BHR beserta sekretarisnya dan enam karwayan lainnya. “BHR ini punya sekitar 20 perusahaan yang bergerak di bidang impor daging, tetapi tidak disebutkan satu per satu di sini, lalu sekitar pukul 21.30 WIB tim bergerak mengamankan PAK. Yang bersangkutan pada saat jam itu berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia Jakarta Pusat bersama dengan seorang wanita,” tuturnya. Diduga BHR memberikan janji kepada PAK terkait dengan permohonan uji materiil UU Nomor 41 Tahun 2014 dalam rangka pengurusan perkara dimaksud. “BHR dan NGF melakukan pendekatan kepada PAK melalui KM hal ini dilakukan BHR dan NGR agar bisnis impor daging dapat lebih lancar. Setelah melakukan pembicaraan, PAK menyanggupi membantu agar permohonan uji materiil Nomor 129/ PUU-XII/2015 itu dapat dikabulkan MK,” kata Basaria. (ben/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

KILAS

Surabaya Raih WTN 2016 JALAN KALIANAK. Kerusakan di Jalan Kalianak Surabaya sudah menjadi klasik. Tahun ini anggaran Rp 20 M dialokasikan utk perbaikan jalan ini.

Selain Macet, Sering Terjadi Kecelakaan

Delapan Titik Jalan Rusak Parah SURABAYA (BM) – Pemerintah pusat, melalui Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional VIII, akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 48 miliar pada tahun ini. Dana tersebut rencanannya dipakai untuk memperbaiki jalan nasional yang masuk wilayah Metropolis I (Surabaya – Gresik). Anggota komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, Senin (30/1) mengatakan, dari sejumlah anggaran tersebut, Rp 20 miliar diantaranya dipergunakan untuk perbaikan jalan Kalianak. “Hal itu sesuai dengan Surat Menteri PU dan Perumahan Rakyat No. 631/KPTS/M/2009,” tuturnya Diakui Awey , dari data yang dimii-

likinya, ada sekitar 20 jalan nasional di Surabaya. Dari jumlah itu, berdasarkan aduan warga dan survey dari pemerintah kota sebanyak 8 titik lokasi kondisinya rusak parah, yakni di Sidodadi, Sidotopo, Sidorame, Dupak rukun, kalan Ikan Dorang, Jalan Jakarta, kenjeran, Kalianak Gresik Tambak Osowilangun. “Selain macet, jalan-jalan tersebut juga sering terjadi musibah kecelakaan,” ungkapnya Politisi Partai Nasdem ini mengaku, selama ini perbaikan jalan bentuknya tambal sulam. Padahal, seharusnya perbaikan bentuknya over lay (dilapisi) atau dicor beton “Masak kalah sama Jakarta yang sudah dicor beton,” katanya

Awey juga menambahkan, meski sudah ada koordinasi antara pemerintah kota dengan pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan jalan nasional di Surabaya yang rusak parah. “Minimal, kita harapkan perbaikannnya di over lay, maksimal di cor beton,” ujarnya Awey mengungkapkan, dari sejumlah jalan di Surabaya, terdapat satu jalan yang kepemilikannnya tak jelas, yakni jalan Margomulyo. Ia menbgakui, jalan tersebut awalnya adalah jalan nasional. Tetapi berdasarkan surat Menteri PU &PR 631/KPTS/M/2009 jalan tersebut tdiak termasuk aset pemerintah pusat. Di sisi lain imbuh dia, pemerintah

kota dan pemerintah provinsi juga tak mengakui jalan tersebut merupakan asetnya. Dampaknya, karena tak bertuan, jika ada kerusakan tak ada satu dinas pun yang memperbaikinya alias saling lempar tanggung jawab. Ditegaskan Awey, karena sekitar kawasan itu adalah pergudangan. Yang mana tiap tahun mereka membayar retribusi ke pemerintah kota. Maka jalan tersebut diambil alih pemerintah kota. “Tetapi pemkot malah menyerahkan ke pusat. Kesimpulan saya, ini pasti masalah beban untuk pemeliharaannya yang dianggap memberatkan,” pungkasnya. (has/dji/nii)

Ihwal Sengketa Pelindo III dan FPW-P

Legislator Imbau Pelindo Akomodasi Warga SURABAYA(BM)–Wargayangtergabung dalamForumPerjuanganWargaPemilikBangunan di Perak (FPW-P) Surabaya adu mulut dengan perwakilan Pelindo III saat rapat dengarpendapatdiKomisiADPRDSurabaya, Senin (30/1) kemarin. Suasana hearing memanas, karena masing-masing pihak saling mempertahankan pendapat, terutama soal hakkepemilikandanpengelolaanlahanyang kini ditempati warga. Untuk menghindari debat kusir, Herlina Harsono Njoto ketua Komisi A DPRD Surabaya seraya meminta kepada perwakilan warga ketegasan, apakah mempersoalkan hak kepemilikan lahan atau keberatan soal besaran uang sewanya? “Sekarang kami serahkan kepada warga, jalur mana yang akan ditempuh.

Kalau masih bertahan soal kepemilikan lahan, maka saya sepakat agar melalui Pengadilan, dan hearing ini tidak bisa kita lanjutkan. Tetapi kalau sepakat soal keberatan uang sewa, kami masih memungkinkan untuk memediasi dengan Pelindo,” ujarnya. Wakil ketua FPW-P Moch Anwar, menyatakan siap jika diselesaikan melalui jalur hukum karena Pelindo III tidak memiliki hak pengelolaan lahan di sekitar wilayah pelabuhan. “Baiklah kami sangat siap menghadapi pelindo di Pengadilan, karena seluruh data sudah kami siapkan dan menurut kami sangat akurat,” katanya. Sedangkan, GM Pelindo IIITanjung Perak, Joko Nurhuda, mengaku pihaknya tidak pernah melakukan penggusurun, tetapi

tepatnya adalah penertiban peruntukan lahan yang selama ini disewakan kepada pihak ketiga termasuk warga. “Kami tidak pernah melakukan penggusuran, tetapi kami sedang melakukan penertiban lokasi yang sewakan yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” tandasnya. “Terkait keberatan warga soal nilai uang sewa lahan, kami akan menyampaikam hal ini ke pimpinan dan pusat, meskipun selama ini kami juga dibatasi oleh pemeriksaan BPK dalam setiap tahunnya terkait pemberdayaan aset karena kami ini BUMN,” ungkapnya. Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono, mengatakan ia tetap mendukung program pemerintah, termasuk penggunaan lahan yang sekarang ditempati warga.

Namun harus diperhatikan dampak sosialnya terhadap warga Perak timur. “Kami tetap mendukung program pemerintah, tetapi yang menjadi perhatian kami adalah dampak sosialnya,” katanya. Politisi PDI Perjuangan ini berharap kepada Pelindo untuk tetap mengakomodir keluhan warga yang selama ini memang sudah bermukim puluhan tahun, bahkan ditempati sampai turun menurun. “Kalau lahan itu memang benar-benar dibutuhkan oleh pelindo, tentu kami juga mendukung program itu, karena pelindo adalah pemerintah, maksud saya jangan sampai lahan bekas warga itu akhirnya dijadikan kawasan bisnis yang ujung ujungnya disewakan kepada pihak lain, karena warga selama berstatus menyewa,” jelasnya. (dji/nii)

Realisasi Trem, Dewan Konsultasi Kemenhub SURABAYA (BM) – Komisi C DPRD Surabaya akan meminta penjelasan dari Kementerian Perhubungan seputar realisasi pembangunan Angkutan Masssal Cepat, Trem, Selasa (31/1). Wakil ketua Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron, mengatakan dalam konsultasi ke Kementerian Perhubungan RI, kalangan dewan ingin memastikan dan mengetahui kejelasan dari pembangunan proyek Trem, sekaligus besaran anggaran yang ditanggung oleh pemerintah kota yang dianggarakan dari APBD. “Sebelumnya, pembiayaan

ditanggung penuh APBN, kemudian sekarang kabarnya pembiayaan fifty – Fifty . Kalau pembangunan yang menghabiskan dana anggaran APBD, jelas APBD kota Surabaya itu akan terserap ke proyek tersebut,” terangnya Buchori mengakui, bahwa kebijakan pembangunan angkutan massal cepat sepenuhnya menjadi tanggung jawab Walikota. Namun, kalangan DPRD mempunyai kewenangan untuk mejalankan fungsi kontrol terhadap penggunaan anggaran. “Sebenarnya saya pribadi keberatan, tapi kita gak boleh

Wakil ketua Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron

memaksakan kehendak, Apalagi menurut informasi pemban-

gunan Trem hanya 9 Km saja. Lebih baik Pemkot mengkaji ulang untuk menunda proyek tersebut. Namun, jika memang masyarakat membutuhkannya, ya silakan asal tidak mengganggu pembangunan yang lain,” tandas Politisi PPP Sesuai rencana, lanjut Buchori, dana yang dibutuhkan untuk membangun trem sekitar Rp 2,4 T. Karena keterbatasan APBN, pembiayaan ditanggung bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah kota. Dia khawatir, karena hingga kini masih ada ketidakpastian proporsi pem-

biayaan, bisa jadi nantinya akan ditanggung oleh pemerintah kota. “Kalau mundur terus, jangan sampai akhirnya beban ditanggung APBD kota seluruhnya. Mampus kalau seperti itu, separuh saja kita kelabakan,” paparnya. Ditambahkan Buchori, pembangunan Trem dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Terutama masyarakat yang tinggal dipinggiran kota. Alangkah baiknya, Trem itu dibangun sebagai alat transportasi massal yang ada di pinggiran kota memutari kota Surabaya. (has/nii)

SURABAYA (BM) - Penghargaan membanggakan di bidang lalu lintas dan angkutan kota diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di awal tahun ini. Surabaya mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016. Piala WTN diserahterimakan langsung olehWakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa (31/1) di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia. Terpilihnya Surabaya sebagai penerima Piala WTN tahun 2016 kategori Kota Raya tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Ini merupakan penerimaan piala WTN ke-21 sejak tahun 1992. “Kota Surabaya telah dinyatakan lulus pada tahapan penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 Kategori Kota Raya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Senin (30/1). Menurut Irvan, pencapaian Kota Surabaya dalam Kegiatan Lomba Lalu Lintas dan Angkutan Kota tersebut, tidak lepas dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Berbagai inovasi yang dilakukan, terbukti mampu mengubah ‘wajah lalu lintas’ di Kota Pahlawan menjadi lebih bagus. Beberapa inovasi di bidang lalu lintas tersebut di antaranya ATCS-ITS. Hingga akhir tahun 2016, sudah terdapat 97 titik ITS. Direncanakan pada tahun 2017 akan ditambahkan 17 titik ITS. Sedangkan untuk Kamera CCTV, hingga akhir tahun 2016 sudah terdapat 244 titik Kamera CCTV yang terdiri dari Kamera Fixed dan Kamera Surveillance, serta 288 Kamera Traffic Sensor. Surabaya juga punya Park and Ride. Salah satunya di Mayjend Sungkono yang diresmikan dan di operasionalkan mulai tanggal 9 Januari 2017. Park and Ride ini dapat menampung 69 SRP Mobil dan 244 SRP Sepeda Motor. Dishub Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya berencana akan membangun Park and Ride di delapan lokasi lain. “Park And Ride ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diakibatkan parkir di tepi jalan umum. Nantinya, Park and Ride ini akan diintegrasikan dengan Angkutan Massal Cepat Kota Surabaya,” jelas Irvan. Nilai plus lainnya Surabaya memiiki Command Centre atau Ruang Pusat Kendali Kota Surabaya yang dibangun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, juga seluruh objek vital di Surabaya dapat dipantau langsung oleh petugas yang berjaga selama 24 jam dengan call center 112. Personil di Command Center terdiri dari beberapa instansi antara lain Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daeran dan Perlindungan Masyrakat, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Polrestabes Surabaya. (hms/has/nii)

Unesa dan UTM Buka Prodi Baru SURABAYA (BM) – Pilihan program studi (prodi) bagi calon mahasiswa baru kian variatif. Ini lantaran sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) membuka prodi baru untuk diikutkan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri tahun ini. PTN yang membuka prodi baru ialah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Di Unesa, tahun ini membuka tiga prodi baru, yakni S1 Gizi, S1 Pendidikan Ekonomi, dan S1 Pendidikan IPS. “Total ada 72 prodi se Unesa dengan total kuota 5.000 mahasiswa baru. Cuma, angka ini belum persis tepatnya,” kata Wakil Rektor I Unesa Yuni Sri Rahayu, Senin (30/1). Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unesa Eko Wahjudi menambahkan, daya tampung untuk prodi baru S1 Pendidikan Ekonomi sekitar 40 kursi. Komposisinya bakal lebih ditambah ke SBMPTN dibanding SNMPTN. “Di jalur SNMPTN, antara nilai rapot, prestasi, dan kualitas mahasiswa ketika berkuliah tidak seimbang. Makanya lebih ditambah ke SBMPTN,” terangnya. Sementara UTM membuka empat prodi baru, yaitu S1 Teknik Mesin, S1 Sistem Informasi, S1 Mekatronika, dan S1 Sumberdaya Perairan. “Untuk SNMPTN, pagu untuk S1 Sistem Informasi 30 mahasiswa baru, sedangkan S1 Mekatronika, S1 Teknik Mesin, dan S1 Sumberdaya Perairan, masing-masing 15 mahasiswa baru,” ujar Kepala Kerjasama dan Humas UTM Mukhlis. Dengan begitu, lanjut dia, total prodi yang ditawarkan UTM berjumlah 26 dengan total kuota 4.500. Di sisi lain, PTN lain seperti Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), serta Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) tidak membuka prodi baru. ITS sendiri menawarkan 35 prodi kepada calon mahasiswa baru (maba). 29 prodi di antaranya tingkat sarjana, sedangkan enam sisanya diploma. 35 prodi tersebut tersebar di delapan fakultas ITS. (sdp/nii)

Dua Pelaku Curas Spesialis Orang Pacaran Dibekuk SURABAYA (BM) - Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya membekuk dua tersangka komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan yang biasa menyasar muda-mudi berpacaran sebagai korbannya di wilayah Surabaya Barat. “Kedua tersangka yang diamankan petugas adalah Rendra Styono Putra (20) dan Yuda Ardyono (22), keduanya warga Jl Bronggalan Sawah 5, Surabaya,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, di Surabaya, Senin. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti satu senjata tajam (sajam) jenis sangkur dan 80 butir pil lexotan. Shinto mengatakan, dalam melakukan aksinya, komplotan ini tak

segan menganiaya korbannya dengan menggunakan senjata tajam. Kelompok ini berjumlah delapan orang, ketiga orang yakni Agus Sugiantoro, Bryan Andri Leonard dan Ahmad Farid sudah diamankan terlebih dahulu. Sementara untuk tiga tersangka lainya, yakni Rudi Maulana (24), Ragil Satrio (23) dan Wahyu Teguh Pratama (24) telah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). “Untuk barang bukti pil lexotan, digunakan tersangka sebelum melakukan aksi kejahatan. Tujuannya untuk menambah keberanian dan kegarangan ketika berhadapan dengan korban yang kebanyakan muda mudi berpacaran,” katanya. Dalam aksinya, komplotan curas

ini menyisir wilayah di sekitar Jl HR Mohammad, Jl Mayjen Sungkono dan wilayah Surabaya Barat seperti Benowo, Sukomanunggal dan Tandes. Adapun modusnya, kedelapan tersangka berboncengan dengan menggunakan 4-5 motor dan menyisir wilayah sasaran. Setelah didapat target, komplotan ini melancarkan aksinya. “Bagi komplotan ini, orang yang berpacaran lebih rentan atau mudah untuk diancam bahkan tak segan-segan dianiaya. Setelah melakukan pengancaman, komplotan ini mengambil motor atau barang berharga milik korban,” kata Shinto. Komplotan ini sudah berulang kali melakukan aksi di wilayah Surabaya Barat. Terakhir pada 8 Sep-

tember 2016 komplotan ini berhasil merampas satu unit sepeda motor merek Honda CBR warna hitam milik korban Tidar di Jl Prof Dr Moestopo, Surabaya. Terkait tiga DPO kasus ini, Shinto menegaskan, ketiganya masih dalam pengejaran petugas. “Ketiga tersangka yang sudah ditetapkan sebagai DPO, kini dalam pengejaran petugas Unit Opsnal Satreskrim Polrestabes Surabaya,” tegasnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Rendra dan Yuda dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) ke 23 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas). Adapun ancamannya pidana 12 tahun penjara. (ins/ssn/ant/nii)

DIBEKUK. Dua tersangka komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan dibekuk aparat.


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

Warga Jatirejo Hentikan Paksa Aktifitas Normalisasi Sungai

MOJOKERTO(BM)-Warga Desa Baureno dan Sumberagung akhirnya menutup paksa empat proyek normalisasi anak Sungai Brantas di Kecamatan Jatirejo dan Gondang, Senin (30/1). Warga juga mengeluarkan paksa tujuh alat berat (ekskavator) yang sedang digunakan untuk mengeruk bebatuan di sungai. Aksi warga dimulai dengan berorasi di jembatan Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo. Dalam orasinya, warga meminta aktivititas normalisasi sungai yang berjarak sekitar 100 meter dari jembatan Kletek segera dihentikan. Puluhan anggota polisi, TNI, dan Satpol PP menjaga aksi warga. Namun, permintaan warga tak membuat aktivitas normalisasi Sungai Pikatan itu berhenti. Dua alat berat terlihat mengeruk bebatuan sungai. Kondisi itu membuat warga emosi. Mereka mendatangi lokasi proyek dan mengusir dua alat berat yang berada di lokasi. “Kami menutup paksa penambangan batu di sungai, karena proyek ini mencuri aset negara dan tanah warga. Normalisasi sungai hanya kedok untuk menggali batu sungai,” kata Samsul Bahri, koordinator aksi kepada wartawan di lokasi. Aksi ratusan warga ini membuat sejumlah pekerja di proyek normalisasi tak berkutik. Mereka terpaksa menuruti kemauan warga membawa keluar alat berat dari lokasi proyek. Begitu pula puluhan petugas keamanan

FOTO: BM/PRAYOGI

USIR: Sejumlah warga saat melakukan aksinya dengan menutup paksa proyek normalisasi anak sungai Brantas di kecamatan jatirejo dan Gondang.

hanya bisa menyaksikan aksi sepihak warga. Tak puas di satu lokasi, ratusan warga melanjutkan aksi serupa di tiga proyek normalisasi sungai lainnya. Di lokasi Dusun,Desa Jetis, Kecamatan Jatirejo, sebuah alat berat terlihat meninggalkan lokasi proyek ketika warga datang. Warga pun mendatangi lokasi ke tiga di Dusun Sukomangu, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang. Tanpa perlawanan dua alat berat dikeluarkan paksa oleh warga dari lokasi proyek normalisasi sungai. Sementara di lokasi proyek Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, dua alat berat ditinggalkan operatornya saat ratusan warga datang. Sampai saat

ini warga bertahan di lokasi sembari mencari operator untuk memindahkan dua alat berat tersebut. Samsul menjelaskan, aksi ratusan warga ini menyusul sikap Pemkab Mojokerto yang tak menggubris tuntutan warga supaya menghentikan proyek normalisasi. Menurut dia, empat proyek normalisasi anak sungai Brantas yang digulirkan Dinas PU Pengairan Kabupaten Mojokerto, ilegal. Sesuai Pasal 79 PP 38 Tahun 2011 tentang Sungai, proyek normalisasi sungai tak boleh melibatkan pihak ketiga. Namun, dalam praktiknya Dinas PU Pengairan menunjuk pelaksana perorangan, Faizal Arif, warga Desa,Kecamatan Jatirejo. Hal itu sesuai

surat kontrak kerjasama yang dibuat Dinas PU Pengairan dengan Faizal tertanggal 3 Oktober 2016. Kerjasama normalisasi sungai yang seharusnya berakhir 31 Desember 2016 itu, sampai saat ini masih berjalan. Diperparah lagi dengan adanya surat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas yang menyatakan Pemkab Mojokerto tidak berwenang melakukan normalisasi di anak sungai Brantas. “Surat jawaban dari BBWS Brantas ke kami tegas menyebutkan tidak pernah memberikan rekomendasi kepada Pemkab Mojokerto untuk melakukan normalisasi anak Sungai Brantas,” ungkapnya. Padahal, pelaksana proyek tersebut diduga menjarah bebatuan sungai yang merupakan aset negara untuk dijual ke PT Musika, perusahaan pemecah batu milik keluarga Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP). “Batu dijual ke PT Musika, milik keluarga Bupati MKP. Satu titik proyek kalau menggunakan dua alat berat, rata-rata menghasilkan 150 rit (dump truk), harganya Rp 45 ribu per rit,” tegasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto, Alfiah Ernawati mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meluruskan masalah perizinan proyek normalisasi. “Yang jelas proyek ini tanpa anggaran APBD, untuk kepentingan masyarakat juga supaya pengairan sawah lancar,”tandasnya. (bud/gie/dra)

KILAS

FOTO: BMPRAYOGI

PEDANG PORA : Acara serah terima jabatan Kapolres Mojokerto di lapangan apel Polres Mojokerto

Apel Farewell dan Welcome Parade Sertijab Kapolres Mojokerto MOJOKERTO(BM) - Polres Mojokerto, menggelar apel Farewell dan Welcome Parade dalam acara serah terima jabatan Kapolres dari AKBP Boro Windu Danandita SIK MAP kepada AKBP Rachmat Iswan Nusi SIK MH di lapangan apel Polres Mojokerto, Senin (30/1) pagi. Kegiatan dihadiri seluruh anggota dan bhayangkari jajaran Polres Mojokerto. Penyambutan Kapolres baru dengan pedang pora oleh para perwira dan tari tarian Cucuk Lampak dari pelajar serta pengenalan kepada pejabat utama Polres Mojokerto dan para Kapolsek sejajaran beserta ibu. Selanjutnya dilaksanakan memory serah terima jabatan Kapolres dan juga rapat paripurna Bhayangkari. Acara ditutup dengan pengantaran Kapolres AKBP Boro Windu Danandita SIK MAP menuju tempat tugas yang baru sebagai Kapolres Gresik dengan acara pedang pora dan jajar kehormatan yang dilakukan oleh seluruh anggota Polres Mojokerto hingga pintu keluar mako Polres Mojokerto. (gie/dra)

Bupati MKP Dukung Rencana Hidupkan Nuansa Majapahitan

FOTO: BMPRAYOGI

DUKUNG : Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa me­ nerima Dewan Lembaga Pelestari Adat dan Kebudayaan Majapahit

MOJOKERTO (BM) - Dewan Lembaga Pelestari Adat dan Kebudayaan Majapahit, memaparkan Proker (program kerja) serta harapan menghidupkan nuansa Majapahit di Kabupaten Mojokerto. Keinginan tersebut direspon positif Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, yang menerima mereka dalam acara audiensi di peringgitan rumah dinas bupati, Senin (30/1) pagi. “Kami merencanakan beberapa proker jangka panjang maupun pendek, diantaranya adalah harapan untuk mereplika kembali

Majapahit. Dimana nantinya ada suatu kawasan yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata dengan kekhasan Majapahit yang kental sebagai daya tariknya. Mencari nasab atau keturunan Majaphit, dan sowan ke paguyuban raja-raja nusantara juga merupakan bagian dari impian kami,” tutur juru bicara Dewan Lembaga Pelestari Adat dan Kebudayaan Majapahit, Ki Gitut. Ketua rombongan, Purwanto, menyampaikan maksud yang senada dengan Gitut. Dirinya menambahkan jika mereka ingin membentuk badan pelestari desa di

tiap wilayah Kabupaten Mojokerto. “Kami ingin bersinergi dengan pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki pandangan serta harapan sejalan dengan visi misi kami. Jika kawasan khas Majapahit bisa segera direalisasikan, kita juga berharap ada bangunan tempattempat ibadah seluruh agama yang diakui di Indonesia. Tidak lupa fasilitas dan sarana pendukung seperti sentra kerajinan khas Majapahit dan pusat kuliner. Itu mimpi kami, semoga bisa diwujudkan segera. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah

Kabupaten Mojokerto yang sangat serius meletakkan Majapahit dalam tiap sendi pembangunan. Contohnya Kampung Majapahit, pembangunan pendopo kecamatan, serta infrastruktur jalan,”harap Purwanto. Bupati MKP menyambut baik dan merespon positif ide-ide segar Dewan Lembaga Pelestari Adat dan Kebudayaan Majapahit. Dikatakannya bahwa peran aktif dan sinergi lembaga adat dengan pemerintah, mampu membangkitkan kembali gairah seni budaya maupun kearifan lokal.

KEDIRI - NGANJUK

“Peranan aktif dari lembaga pemerhati seni adat dan budaya maupun kearifan lokal, sangat dibutuhkan demi eksisnya identitas budaya asli kita. Kita menyambut positif ide-ide segar dari Dewan Lembaga Pelestari Adat dan Kebudayaan Majapahit. Selanjutnya akan kita komunikasikan lebih lanjut bagaimana langkah selanjutnya,” tandas bupati di acara yang juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin. (gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Penderita Kusta di RS Kediri Diatas 500 Orang

KEDIRI(BM)-Penderita penyakit kusta di rumah sakit Kusta Kediri masih tinggi jumlahnaya. Bahkan mencapai angka diatas 500 orang. Data yang dihimpun, di hari kusta Internasional yang jatuh pada 31 Januari, jumlah penderita kusta di Jawa Timur bisa dibilang akhir tahun 2016 kemarin lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Mesk demikian, jumlah penderta penyakit Lepra tersebut masih tergolong tinggi, karena total ada 500 lebih. jumlah itu bisa saja lebih tinggi mengingat rumah sakit kusta, merupakan tempat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni puskesmas. Pada tahun 2017 ini, Pemerintah Provinsi melalui UPT

FOTO:BM/IBAD

Kasi Upaya Kesehatan Masyarakat UPT Rumah Sakit Kusta Provinsi Jawa Timur di Kediri Yuniarti

Rumah Sakit Kusta Kediri terus berupaya mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dengan sosialisasi

di beberapa elemen masyarakat dan sekolah-sekolah. Pihak tim medis, memberikan gambaran dan gejala dini yang dialami penderita. Mengingat, selama

ini ada sebagian masyarakat yang baru memeriksakan diri ketika sudah dalam kondisi parah. Kasi Upaya Kesehatan Masyarakat UPT Rumah Sakit Kusta Provinsi Jawa Timur di Kediri Yuniarti mengatakan para penderita pengyakit kusta memang digratiskan biaya pengobatan ketika periksa mulai dari puskesmas hingga opname di rumah sakit. “Para pasien biasanya mempunyai BPJS, kalau pun tidak punya pemerintah provinsi juga menggratiskan meskipun di tingkat puskesmas,”ujarnya. Diakui Yuniarti, jumlah rumah sakit kusta di Jawa Timur ada dua yakni di Sidorajo dan Kediri. Masih kata Yuni penyakit

kusta biasanya diakibatkan karena sanitasi yang buruk, meskipun demikian tidak mudah menular. “Kami mengkampanyekan bahwa penyakit kusta mudah diobati, jangan sampai hal ini menjadi stigma buruk masyarakat terhadap para penderitanya,”ungkapnya. Data pengunjung poli kusta di Jawa Timur pada tahun 2014 jumlah pasien 526, tahun 2015 meningkat menjadi 713 dan tahun 2016 menurun menjadi 590. Jumlah pasien penderita kusta kebanyakan berada di daerah pantai utara, Sedangkan untuk Kota Kediri tahun 2016 sebanyak 33 orang dan Kabupaten Kediri sebanyak 219 orang.(bad/dra)

Sebanyak 21 Tim Ikuti Kejuaraan Tenis Nganjuk Open 3 NGANJUK(BM)-Sebanayak 21 tim dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Jakarta, Bandung danYogyakarta serta Malang, mengikuti kejuaraan tenis beregu putra ‘Nganjuk Open 3’ yang digelar oleh PELTI (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia) Pengurus Cabang Nganjuk, di GOR Bung Karno, Begadung Kabupaten Nganjuk, Akhir pekan kemarin. Saat pembukaan Nganjuk Open 3 tersebut, terlihat antusiasme warga sekitar Nganjuk maupun daerah lain, yang terlibat dalam pagelaran akbar tersebut. Menurut Arifin warga Desa Begadung, Dia berharap agar even-even serupa bisa sering digelar di GOR Bung Karno. “Semoga acara apa saja sering diadakan di GOR Bung Karno ini,” ucapnya. Sementara itu, Rizki Widianto, salah satu pemain dari PERWAKILAN

tim PLN Jatim menuturkan, dia datang di GOR Bung Karno Nganjuk sejak pagi hari. Kejuaraan Nganjuk Open 3 merupakan acara besar karena dihadiri oleh banyak pemain tenis dari seluruh Indonesia. “Semoga acara besar seperti ini bisa diadakan lagi,,” tutur pemain asal Surabaya ini. Hal senada juga disampaikan oleh Kusmeidi, salah satu Humas Panita Penyelenggara, bahwa, Kejuaraan Nganjuk Open 3 merupakan kejuaraan tenis terbesar yang dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk. Karena ada sebanyak 21 tim yang ikut andil meramaikan kejuaraan. Bahkan, ada juga para pemain tingkat nasional, yang siap unjuk kebolehan dalam acara tersebut. “Besok perempat final dan langsung final. Saya ingin pemain Kota Nganjuk meniru para pemain

FOTO: BM/KAMTO

SEMANGAT: Suasana kejuaraan tenis Nganjuk Open 3 di GOR Bung Karno Nganjuk.

nasional. Khususnya untuk junior Nganjuk sekarang, yang sudah mulai tidak ada lagi penggemarnya,” ujar Kusmeidi. Pihaknya berharap, kedepan

perkembangan olahraga tenis di Nganjuk bisa terus ditingkatkan dengan adanya dukungan dari semua pihak. Terutama Pemerintah Daerah, serta Pengurus

Cabang PELTI Kabupaten Nganjuk. Semoga dengan diselenggarakan kejuaraan ini, Cabang olahraga tenis dapat meraih prestasi yang gemilang.(kam/dra)

KILAS

FOTO: BM/ROJ

EVAKUASI :Petugas saat melakukuan olah TKP di Dusun Ban­ jarjo desa Besuk kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

Frustasi Sakit Bisul, Seorang Nenek Bunuh Diri KEDIRI(BM)-Seorang nenek ditemukan tewas gantung diri di rumah putrinya, Sri Utami Rahayu (25) warga Dusun Banjarjo desa Besuk kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Korban bunuh diri bernama Sutasri (72) warga Desa Bijijong RT 01 / RW 01, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Kasus kematian bunuh diri dalam penanganan Polsek Gurah. Hal ini sempat menggegerkan warga setempat. Sekitar pukul 08.00 WIB Sri Umi Rahayu (anak korban, red) bangun tidur. Lalu dia ke kamar belakang dan melihat ibunya meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan stagen alias centhing. Kain stagen itu diikatkan di blandar dalam kamar. Seketika itu, saksi menjerit dan kemudian memberitahu kerabatnya. Akhirnya Perangkat Desa, Puji Rahayu melapor ke Polsek Gurah via telpon. Tidak lama kemudian petugas datang untuk melakukan olah TKP. Jenasah korban kemudian diperiksa oleh tim medis Puskesmas. “Dari hasil medis Puskesmas Gurah diketahui tidak terdapat luka dan lebam mayat pada tubuh korban. Korban meninggal kurang lebih 2 jam sebelumnya,” ujar Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono, Senin (30/1). Masih kata Bowo, dari keterangan pihak keluarga (saksi Sri Umi Rahayu atau anak korban ) menerangkan bahwa orang tuanya memiliki riwayat penyakit menahun yaitu, sakit bisul di paha yang tidak kunjung sembuh. Pihak kelurga tidak menghendaki visum dalam atau otopsi. (Roj/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

Persiapkan Kepanjen Jadi Ibu Kota Kabupaten, Fasum Dikebut

MALANG(BM)- Kepanjen terus dibenahi untuk memperkuat posisi sebagai ibu kota Kabupaten Malang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengatakan beberapa fasilitas umum dan pusat perkantoran, melengkapi kantor yang sudah ada, selain itu segera dibangun beberapa fasilitas penunjang lainnnya.“Selain itu, akses jalan di tengah kota Kepanjen juga perlu ditambah untuk pengembangan kawasan tersebut,” ujarnya di Malang, Senin (30/1). Sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang, selayaknya di Kepanjen ada alun-alun yang merupakan fasilitas umum agar masyarakat dapat berinteraksi dengan warga lainnya selain berfungsi sarana rekreasi warga. Selain itu, alunalun juga merupakan penanda sebagai ibu kota daerah. Menurut Bappeda, yang juga perlu dilakukan yakni penataan perkantoran Pemkab

Malang. Selama ini, ada beberapa kantor yang lokasi terpisah jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Malang, seperti Kantor Inspektorat dan Kantor Dinas Budaya dan Parawisita yang berada di Kecamatan . Singosari. Beberapa kantor lagi berada di wilayah Kota Malang. “Kalau di Kota Malang, masih memenuhi syarat karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Kepanjen,” ujarnya. Pusat perkantoran nanti diharapkan menyatu di block office. Lokasi alun-alun juga berada di block office Kabupaten Malang di Kepanjen.Akses jalan yang perlu ditambah juga yakni di belakang block office, mengingat lahan untuk fasilitas sudah disiapkan.Jika kawasan Kepanjen dan sekitarnya sudah tertata baik, maka diharapkan investor akan masuk ke sana. Dengan menggeliatnya kegiatan bisnis di Kepanjen, maka otomatis membutuhkan fasilitas hotel dan lainnya.(mal/dra)

FOTO BM/IST

STANDAR : Guna memenuhi sebagai ibukota Kabupaten Malang, Wilayah Kepanjen segera dilengkapi fasum dan Alun-alun

Disperindag Fokus pada Pelatihan IKM

MALANG(BM)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang terus memaksimalkan keberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Malang yang secara nyata menjadi kekuatan ekonomi di masyarakat. IKM yang bergerak di bidang aneka, seperti batik, kulit maupun bordir, konveksi dan sulam telah menghasilkan pendapatan sekitar Rp 2 miliar dengan penyerapan tenaga

kerja lokal sebanyak 284 orang. “Ini data dari tiga IKM di tiga kecamatan saja, yaitu Donomulyo, Pakis dan Bululawang. Belum dari data-data IKM yang bergerak dibidang logam, mesin dan lainnya,” kata Doddy Priambodo, Kepala Bidang (Kabid) Non Agro Disperindag Kabupaten Malang, Senin (30/1) di ruang kerjanya. Kekuatan sosial-ekonomi IKM tersebut membuat Dis-

perindag fokus dalam menguatkan dan memberi ruang kepada IKM baru dalam konteks pelatihan dan pembinaan di tahun 2017. “Kita fokus di tahun ini dalam penguatan melalui pelatihan dan pembinaan, khususnya bagi IKM baru,”ujar Doddy yang juga menambahkan akan terus mencari formulasi baru dalam dua rencana kerja tersebut. “K ita ter us upayakan adanya inovasi baru yang

akan memperkaya produk IKM. Misalnya pola batik yang seperti apa yang akan jadi ikon Kab.,”lanjutnya. Dia mengatakan IKM Batik di Donomulyo dengan jumlah 83 unit maupun di sentra batik lainnya akan dipacu dalam upaya melakukan terobosan baru tersebut. “Nanti kita akan buat acara lomba desain dalam rangka mencari pola-pola baru yang akan dipakai bagi IKM. Kita

berharap desain tersebut akan menjadi ikon Kab.,” terang Doddy yang mencoba terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penguatan IKM. Dia berharap produk IKM khususnya batik di Kabupaten Malang bisa dipakai oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). “Ini harapan saya dan semoga bisa terlaksana dalam upaya menguatkan IKM,”harap Doddy.(mal/dra)

SELASA, 31 JANUARI 2017

KILAS

Komunitas Perempuan Kampanyekan Pemakaian Jarit MALANG(BM)-Komunitas Cinta Berkain terus berupaya menyebarkan virus dalam penggunaan jarit pada berbagai kesempatan dan keperluan lewat edukasi dan persuasi. Seksi Kerja Sama Komunitas Cinta Berkain Malang Crescentia Harividyanti mengatakan penggunaan jarit dalam berbagai kesempatan dan keperluan perlu dibudayakan karena hal itu merupakan warisan budaya dari leluhur. “Budaya itu perlu dihidupkan agar tidak hilang di masyarakat kita,” katanya di Malang, kemarin. Upaya mendukung kegiatan menggunakan jarit dalam keseharian cukup kuat. Perajin batik di berbagai daerah terus berkreasi dan berproduksi sehingga perlu didukung dengan membeli karya mereka. Melalui kegiatan berjarit, maka otomatis kebutuhan membeli batik menjadi lebih banyak.Karena itulah, kegemaran menggunakan jarit perlu terus disosialisasikan dan dibudayakan. Komunitas Cinta Berkain terus melakukan sosialisasi dengan menggandeng kelompok maupun komunitas strategis. Contohnya dari kalangan ibu-ibu pejabat baik di lingkungan TNI, pemda, maupun perusahaan. Selain itu dari kalangan wanita karir, pengusaha, dan lainnya. Menggunakan cara itu, diharapkan dapat menularkan kebiasaan berjarit di kalangan tempat kerja maupun komunitas masing-masing.Cara yang ditempuh Kominitas Cinta Berkain dalam menularkan budaya berjarit, memberikan tutorial bagaimana melipat kain untuk jarit yang praktis, namun elegan sehingga tetap memperhatikan kaidah mode. Dalam memberikan kepada khalayak, mengenai aspek positif dari budaya berjarit dengan memberikan kursus kepribadian sehingga perempuan dapat menjadi manusia Indonesia yang berbudaya namun tanpa harus dibatasi dengan pakaiannya. Artinya, dengan berjarit mereka bisa melakukan aktivitas dalam berbagai kesempatan dan keperluan dengan tanpa halangan karena pertimbangan praktis maupun mode.(mal/dra)

FOTO: BM/IST

SOSIALISASI : Ketua Komunitas Cinta Berkain Malang Dewanti Rumpoko (empat dari kanan) bersama ibu-ibu anggota komunitas,

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Peringatkan Pengendara, Polisi Pasang Gambar Cewek Cantik PASURUAN(BM)-Dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya. Satlantas Polres Pasuruan membuat gebrakan dengan memasang sejumlah banner dan poster di sepanjang jalur yang rawan kecelakaan. Menariknya, dalam banner maupun poster yang dipasang tersebut, dipajang foto seorang wanita cantik berkacamata. Tentu saja hal ini menarik perhatian para pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas. Selain itu, sejumlah banner dan poster juga berisi tulisan kata- kata unik berupa himbauan kepada pengguna jalan agar berhati-hati di jalan raya. Semisal, “Harap pelan – pelan jalan berlubang dan licin”, “Berangkatlah sayang , hati – hati di jalan. Budhal selamet moleh selamet”. Sementara dibawahnya tertera salam yang bertuliskan dari “Dari Adek untuk kakak”. Adanya poster dan banner itu dipa-

FOTO BM/IST

MENARIK : Kepolisan satuan lalu lintas Polres Pasuruan memasang poster dengan tampilan wanita cantik dimaksudkan menarik perhatian para sopir

sang di sepanjang jalan yang berlubang. Seperti di sepanjang jalan Raya Pantura Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di

jalan Raya Beji, jalan raya Raci. “Pemasangan banner dan poster ini sengaja kami lakukan untuk mengingatkan ke-

pada para pengguna jalan yang sedang melintas di Pasuruan dan sekitarnya. Agar berhati-hati saat di jalan raya,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Evon Fitrianto,kemarin. Dijelaskan, meski tidak berpengaruh secara langsung, namun menurutnya minimal poster dan banner ini menjadi pengingat bagi para pengendara. Sopir yang melaju dengan kecepatan tinggi akhirnya berpikir dua kali karena banyak jalan berlubang. “Kami berharap melalui poster dan banner ini bisa mengurangi angka kecelakaan khususnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kalau faktor manusiannya bisa ditekan, maka angka kecelakaan bisa berkurang. Selama ini, banyak kejadian kecelakaan disebabkan karena pengemudi atau sopirnya lalai dan ceroboh dalam berkendara,” jelasnya.(pas/dra)

Bupati Kukuhkan Tim Unit Saber Pungli

PROBOLINGGO (BM)Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari mengukuhkan tim Unit Saber Pungli di Pendopo Kabupaten Probolinggo. Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, sejauh ini tim Satgas Saber pungli Kabupaten Probolinggo, sudah menerima 26 laporan masyarakat terkait adanya pungli di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo. Dijelaskan jika kedua puluh enam laporan tersebut, sebagian besar merupakan keluhan masyarakat yang menyampaikan jika mereka menjadi korban pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang bertugas dibidang pelayanan terhadap masyarakat, Detailnya belum bisa disampaikan, lantaran itu demi kepentingan penyelidikan, ujarnya. Namun, Kapolres menyebut jika tak semua dari kedua PERWAKILAN

KUKUHKAN : Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, saat mengukuhkan tim Saber Pungli.

puluh enam laporan itu yang akan ditindaklanjutti. Lantaran pihaknya harus mempertimbangkan berbagai aspek terkait kebenaran laporan

tersebut, apakah itu fiktif atau bahkan rekayasa. Jadi masih akan kita pilah-pilah lagi laporan dari masyarakat itu, mana yang terindikasi benar-benar

FOTO BM/SAIFULLAH

melakukan pungli tentu akan kita proses secara hukum, terangnya. Sementara itu, Bupati Probolinggo, Hj. P Tantriana

Sari SE, mengaku hingga saat ini pihaknya belum pernah menerima laporan adanya pungli selain dari dua tangkapan OTT yang terjadi pada Oktober akhir tahun lalu. Belum ada laporan lagi terkait pungli, selain yang dua oknum PNS di Dishub dan Dispendukcapil. “Kami harapakan itu tak terjadi lagi, karena yang jelas sanksi tegas akan saya berikan, dan tak ada bantuan hukum bagi mereka,”ujarnya. Bupati mengatakan jika pihaknya akan terus mendukung upaya-upaya dari satgas saber pungli untuk memberantas dan mengungkap serta menangkapi oknum-oknum yang jelas-jelas membuat buruk citra pemerintahannya, “Tangkap saja tanpa pandang bulu, dan proses secara hukum, siapapun dan apapun itu alasannya, karena itu tidak dibenarkan,”tandasnya. (sip/ dra)

KILAS

Pengurus Kwaran Pramuka Krejengan Dilantik PROBOLINGGO(BM)–Majelis Pembimbing dan Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan Krejengan, dilantik oleh Wakil Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Probolinggo Asyari. Pelantikan dilaksanakan di SMPN 1 Krejengan dan dihadiri oleh pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo dan seluruh Ketua Kwaran se-Kabupaten Probolinggo, Kasat Binmas Polres Probolinggo, AKP Hendrix K Wardhana dan Forkopimka Krejengan. Dalam sambutannya Asyari yang juga Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Probolinggo mengharapkan para pengurus yang baru dilantik, agar dapat lebih memajukan gerakan pramuka di Kecamatan Krejengan. “Mengingat gerakan Pramuka ini adalah salah satu wahana untuk membentuk watak atau karakter serta kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa,” kata Asyari. Sementara itu, Kasat Binmas Polres Probolinggo AKP Hendrix K Wardhana menyampaikan bahwa gerakan pramuka adalah tempat menempa ketrampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin serta membina semangat kebersamaan bagi anggotanya. “Gerakan pramuka mengajarkan adik-adik kita untuk berkomunikasi dengan berbagai kalangan, belajar dan bermain di alam bebas, membangun keberanian dan tanggung jawab serta belajar memimpin anggota yang lain. Disitulah peran Polri untuk memotivasi mendorong terwujudnya semua tujuan tersebut,” pungkasnya.(pro/dra)

FOTO BM/IST

RESMI : Sejumlah pengurus ranting gerakan pramuka kecamatan Krejengan dilantik oleh wakil ketua kwartir cabang

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

Persebaya Dipoles Mantan Arsitek PBFC SURABAYA (BM) - Persebaya Surabaya akhirnya resmi memiliki nahkoda. Tim pujaan Bonekmania ini menunjuk Iwan Setiawan sebagai juru racik dalam mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2017. Ia dibebani target lolos ke kasta tertinggi tahun depan. Sosok Iwan Setiawan terlihat menyaksikan laga latih tanding Persebaya

kontra tim amatir 81 FC di Gelora Bung Tomo, Senin (30/1) sore. Ia tampak serius mengamati performa satu per satu pemain, dari total 30 pemain yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama. Para pemain itu hasil rekomendasi duet Ahmad Rosidin-Lulut Kistono. Beberapa jam sebelumnya, Iwan bertemu dengan manajemen di kantor

media massa yang menjadi investor Persebaya. ”Suatu kebanggaan bagi saya karena mendapat kepercayaan mengarsiteki tim sebesar Persebaya. Beban berat dan harapan besar tentu ada di pundak saya. Namun, dengan sekuat tenaga saya berupaya tak akan menyia-nyiakan amanat ini,” tegas Iwan.

PEMAIN MUDA. Tim Persebaya Surabaya mengandalkan pemain muda. Dari sekitar 30 pemain yang bertahan hingga seleksi tahap kedua, 17 diantaranya merupakan pemain muda potensial.

“Saya langsung tancap gas begitu ditunjuk sebagai arsitek klub legendaris ini. Manajemen dan publik menaruh harapan tinggi pada tim ini. Kami akan berjuang agar lolos ke Liga 1 sebagai jawara Liga 2 musim 2017 ini,” tegas pelatih yang membawa Pusamania Borneo FC promosi ke Indonesia Super League 2015 dengan menjadi juara Divisi Utama 2014. Sementara itu, manajemen Persebaya menilai sosok Iwan sangat cocok. Sesuai dengan rencana diterapkannya regulasi anyar dari PSSI pada Liga 2 musim 2017, bahwa maksimal hanya lima pemain berusia di atas 25 tahun di setiap tim. ”Selain itu, dari sekitar 30 pemain yang bertahan hingga seleksi tahap kedua, 17 diantaranya merupakan pemain muda potensial hasil binaan klub-klub internal Persebaya. Di bawah polesan pelatih kepala (Iwan), mereka kami harapkan bisa cepat mencapai kematangan, sehingga kelak menjadi penggawa Persebaya,” harap manajer Persebaya Choesnoel Farid. Keputusan mengangkat Iwan sebagai pelatih kepala, lanjut Farid, adalah tuntutan yang secepatnya harus direalisasikan. Agar tim dapat segera bersiap diri menghadapi musim kompetisi yang kian dekat. ”Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi secara intens dengan Jawa Pos selaku investor,” terang pemilik klub internal Persebaya Al Rayyan tersebut. Lebih lanjut, Farid menambahkan bahwa proses akusisi Persebaya oleh Jawa Pos, saat ini sedang tahap finalisasi. ”Dalam waktu dekat akan segera diumumkan,” tandasnya. (dek/nii)

Delapan Atlet Kurash Ikuti Pelatnas JAKARTA (BM) - Sebanyak delapan atlet cabang olahraga beladiri kurash hasil dari seleksinasionalyangdilakukanolehPengurus Besar Kurash Indonesia (PB KI) di Jawa Barat beberapa waktu lalu bakal didaftarkan untuk masuk pelatnas Asian Games 2018. Atlet yang bakal didaftarkan ke Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan selanjutnya menjalani pelatnas ini terdiri dari empat atlet putra dan empat putri. “Mereka adalah yang terbaik dari hasil seleksi nasional di Ciloto. Makanya kami (PB KI) akan mendaftarkan nama-nama mereka ke Satlak Prima untuk menjalani pelatnas,” kata Sekjen PB KI Kresna Bayu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Delapan atlet yang diajukan tersebut adalah Aprilianda Adi Timur (Yogyakarta) di kelas 60 kg, Moch Latif (Jawa Tengah) kelas 66 kg, Nanda Bagus Yuniarta (Jawa Tengah) kelas -73 kg, Bagas Jaya Hartanto (Yogyakarta) kelas -81 kg, Anggun Nurajijah (Jawa Barat) kelas -48 kg, Maria Magdalena Ince (Jawa Tengah) kelas -52 kg, Heka Amaya Sari Sembiring (Sumatera Utara) kelas -57 dan Chandra Ariati (Jawa Barat) kelas -63 kg. Meski cabang olahraga asal Uzbekistan ini belum secara resmi berdiri di Indonesia, kata Kresna Bayu, perkembangannya sudah cukup bagus. Hal tersebut terjadi karena pola dasar beladiri ini tidak jauh beda dengan judo maupun gulat.

“Dari segi teknik atlet Indonesia sudah tidak kalah dengan atlet dari negara Asia yang lain. Saat ini hanya butuh banyak pengalaman tanding baik di dalam maupun di luar negara,” kata pria yang juga mantan atlet judo nasional itu. Terkait dengan persiapan Asian Games 2018, pria yang juga menjadi anggota komite eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu berharap pelatnas tidak hanya dilakukan di Tanah Air, namun juga harus dilakukan di luar negeri. Adapun sasarannya adalah Uzbekistan atau Rusia. “Di dua negara itu memiliki banyak kejuaraan. Di sana juga banyak atlet berkualitas. Jadi atlet kita bisa menam-

bah pengalaman sebelum turun di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang,” kata Kresna Bayu menegaskan. Cabang olahraga beladiri kurash memang belum populer di Indonesia. Namun, olahraga ini bakal dipertandingkan pada Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, Indonesia dipastikan harus bersiap diri untuk menghadapi kejuaraan empat tahunan ini. Kurash yang berkembang pesat di wilayah Asia Tengah ini mulai diperkenalkan pada Asian Games 2006 di Qatar. Saat ini federasi kurash internasional atau IKA juga berusaha mengupayakan cabang olahraga beladiri ini dipertandingkan pada Olimpiade 2020 di Jepang. (bay/ant/nii)

Arthur Irawan Bercita-cita Bela Timnas JAKARTA (BM) - Pesepak bola Indonesia yang pernah bermain di Spanyol dan Belgia, Arthur Irawan, ingin mencuri perhatian pelatih baru tim nasional Indonesia Luis Milla agar bisa mengenakan seragam tim Garuda. “Saya akan membuktikan kualitas di atas lapangan,” ujar Arthur di Jakarta, Senin. Pesepak bola berusia 23 tahun ini melanjutkan, membela tim nasional adalah cita-cita terbesarnya sebagai atlet. Walau pernah merasakan atmosfer bermain di Spanyol, negara asal Luis Milla dan tempatnya berkarier hingga pensiun, Arthur tidak merasa itu meningkatkan peluangnya dipanggil ke tim nasional senior. “Semua bergantung pada kehendak pelatih. Yang pasti, kapanpun dipanggil, saya siap,” tutur pemain kelahiran Surabaya tersebut. Arthur Irawan sendiri belum pernah tercatat sebagai pemain klub-klub liga di Indonesia karena dia membangun karier di Eropa. Bek kanan kelahiran Surabaya ini pernah bermain untuk tim B dua klub Spanyol, Espanyol dan Malaga.

Pada 2014, pemain bertinggi badan 1,76 meter ini dikontrak oleh klub liga utama Belgia, WaaslandBeveren. Bahkan kontraknya sempat diperpanjang satu tahun pada 2015, sebelum berakhir pada 2016 karena Arthur mengalami cedera panjang. Namun, mulai musim 2017, dia memastikan akan membela salah satu dari tiga klub Indonesia yang kini sedang bernegoisasi dengan dirinya. Kepastiannya akan diketahui dalam satu atau dua minggu ke depan. Arthur pun diyakini dapat berkiprah pada turnamen pra-musim Piala Presiden 2017, digelar mulai Sabtu (4/2) dan Liga Satu, kompetisi tertinggi Indonesia, yang diselenggarakan sejak Minggu (26/3). Luis Milla Aspas sendiri ditunjuk menjadi pelatih tim nasional senior dan tim nasional U-22 Indonesia mulai Jumat (20/1). Akan tetapi, pria yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid ini mulai bekerja secara efektif sejak Rabu (8/1). PSSI juga telah menunjuk gelandang senior Bima Sakti sebagai salah satu asisten pelatih Luis Milla. (mic/ant/nii)

Arthur Irawan

KILAS

Gareth Bale

Bale Tak Buru-buru Main MADRID (BM) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tidak akan terburu-buru memainkan kembali Gareth Bale pada saat pemain depan itu masih berupaya memulihkan cedera pergelangan kaki. Pemain berusia 27 tahun itu mengalami cedera otot tendon saat Real menang 2-1 dalam pertandingan Liga Champions di Sporting Lisbon pada bulan November dan ia harus menjalani operasi di London. “Gareth akan mengambil waktu sedikit lebih lama (untuk kembali), tapi dia sudah berlatih di lapangan dengan sepatu dan itu menjadi pertanda baik,” kata Zidane dalam situs klub menyusul kemenangan 3-0 di kandang Real atas Real Sociedad dalam pertandingan Liga Spanyol pada Minggu waktu setempat.“Kita harus mengambil langkah demi langkah dan tidak terburu-buru memainkan dia,” katanya. Bale mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam 16 penampilan di semua kompetisi untuk Real Madrid sebelum cedera. Zidane belum menentukan jadwal kembali memainkan Bale, meskipun media Spanyol melaporkan bahwa ia akan kehilangan laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli pada 15 Februari. Pemain itu telah kembali bugar untuk pertandingan leg kedua pada 7 Maret. Real Madrid, yang unggul empat poin dari Barcelona dan Sevilla di puncak La Liga dan dengan selisih satu pertandingan, akan bertandang ke Celta Vigo, Minggu. (rtr/ant/nii)

Nadal tak Masuk Tim Davis MADRID (BM) - Rafael Nadal tidak dimasukan dalam tim Piala Davis Spanyol untuk pertandingan putaran pertama grup dunia melawan Kroasia akhir pekan ini karena kelelahan. Petenis peringkat enam dunia itu dikalahkan dalam lima set oleh saingan lama Roger Federer di babak final Australia Terbuka, Minggu.“Kelelahan Rafa pada bulan lalu sangat signifikan,” kata kapten Piala Davis Spanyol Conchita Martinez dalam website Federasi Tenis Spanyol, Senin. “Dia butuh waktu untuk pulih dan saya yakin dia akan menemani kita di putaran berikutnya.” Spanyol menempatkan Feliciano Lopez sebagai pengganti Nadal untuk pertandingan putaran pertama melawan runner-up tahun lalu Kroasia. Lopez bergabung dengan Roberto Bautista Agut, Pablo Carreno dan Marc Lopez di tim untuk pertandingan di Osijek, Kroasia, pada 3-5 Februari. (rtr/ant/nii)

Ducati Kuasai Tes Pramusim JAKARTA (BM) - Menungganggi Ducati, Casey Stoner tampil tercepat di hari pertama tes pramusim resmi Sepang. Secara keseluruhan Ducati menguasai tes yang digelar Senin kemarin. Hari pertama tes pramusim resmi MotoGP musim 2017 usai digelar di sirkuit Sepang, Senin (30/1) sore WIB. Stoner tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu terbaik satu menit 59,681 detik. Posisi dua juga ditempati penunggang mesin Ducati, yakni pebalap tim pabrikan Andrea Dovizioso yang mencatatkan waktu putaran terbaik satu menit 59,796 detik. Pebalap Italia ini cuma berjarak 0,115 detik dari Stoner. HanyaStonerdanDoviziosoyangberhasilmenembuskisaran waktusatumenit59detikpadaharipertamaini.PebalapbaruMovistarYamaha,MaverickVinales,tampilsebagaiyangtercepatketiga, dengan catatan dua menit 0,128 detik. Posisi keempat diduduki Alvaro Bautista yang membela tim Aspar Ducati. Melengkapi lima besar adalah rider baru Suzuki Andrea Iannone. Pebalap Repsol Honda yang juga juara dunia musim lalu, Marc Marquez, menempati urutan sembilan pada tes kemarin. Dia satu posisi di bawah rivalnya dalam persaingan gelar musim kemarin, Valentino Rossi, yang memperkuat Movistar Yamaha. (rtr/det/nii)

Lirik Wimbledon dan Prancis Terbuka 2017

Federer: Mari Rayakan Sukses ini Dulu Roger Federer hendak menunjukkan kepada dunia bahwa umur hanyalah angka belaka. Menjadi juara Australia Terbuka 2017 di usia 35, Federer sekaligus mengukuhkan sebagai petenis terhebat sejagat. Gelar itu menjadi koleksi ke-18, sebuah angka yang menunjukkan gelar juara grand slam terpanjang pada persaingan nomor tersebut. Setelah menjadi juara Australia Terbuka 2017, Roger Federer segera merancang target-target berikutnya. Dia berharap meraih titel di Wimbledon dan Prancis Terbuka. Federer meraih gelar juara Australia Terbuka lewat laga sengit dengan Rafael Nadal pada 29 Januari 2017. Federer memenangi final di Rod Laver Arena itu dengan skor 6-4, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3. Tampil sebagai unggulan ke-17 dan usia 35 tahun serta lebih banyak masuk ruang perawatan tahun lalu membuat petenis Swiss itu tak percaya melaju ke final dan menjadi juaranya. Dia makin tak percaya dengan menghadapi Nadal di babak final itu. Sebab, Nadal juga seperti dirinya sepanjang tahun lalu: lebih sering

bergelut dengan cedera ketimbang tampil di lapangan. Imbas lainnya dari sukses itu, peringkat Federer melonjak. Dia menempati urutan sepuluh dunia mulai pekan ini. Federer juga percaya diri menatap grand slam berikutnya. Wimbledon dan Prancis Terbuka menjadi bidikannya. Namun, misi utama Federer adalah menghindari cedera apapun bentuknya. pengalaman di Prancis terbuka tahun lalu menjadi pelajaran bagi dia. Waktu itu Federer menjadi unggulan ketiga namun harus mundur karena cedera punggung. “Ya, ya Wimbledon dan Prancis Terbuka. Tapi yang penting masuk drawing dulu untuk bisa jadi juara Prancis Terbuka, jangan seperti tahun

Roger Federer

lalu,” kata Federer seperti dikutip situs resmi turnamen. “Amerika Serikat Terbuka juga masih terpikirkan. Saya rasa saya masih bisa tampil oke di sana, tapi marilah kita rayakan sukses yang satu ini lebih dulu,” tutur dia. Roger Federer seolah menunjukkan kalau umur hanyalah angka belaka. Menjadi juara Australia Ter-

buka 2017 di usia 35, Federer sekaligus mengukuhkan sebagai petenis terhebat sejagat. Gelar itu menjadi koleksi ke-18, sebuah angka yang menunjukkan gelar juara grand slam terpanjang pada persaingan nomor tersebut. Tak Menyangka Federer tak menyangka bakal melaju ke babak final dan menjadi

juara Australia Terbuka 2017. Dia menyuntikkan semangat dengan terus merapalkan mantra sepanjang laga. Federer tampil sebagai unggulan 17 dalam Australia Terbuka 2017. Usianya juga sudah tak lagi muda sebagai seorang atlet, 35 tahun. Petenis Swiss itu juga sudah cukup lama tak menjadi juara grand slam. Titel terakhir yang didapatkannya adalah dari Wimbeldon 2012 atau lima tahun lalu. Menilik laju tahun lalu Federer juga tak banyak tampil dalam turnamen mayor. Setidaknya selama enam bulan, Federer absen untuk pemulihan usai operasi lutut kiri. Tak disangka, Federer melaju ke partai final. Tak ada yang memprediksi pula, dia bakal berjumpa dengan Rafael Nadal pada partai puncak. Serupa dengan Federer,Nadaljugalebihsering‘kalah’dari cedera pergelangan tangan sepanjang musimlalu.PeringkatpetenisSpanyolitu juga merosot ke urutan sembilan. Lewat laga lima set di Rod Laver Arena, Minggu (29/1/2017), Federer

memastikangelarjuara.Diamenangatas Nadal dengan skor 6-4, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3. Sebelum berjumpa Nadal, Federer telah mengumbar psywar kalau dia bukanlah petenis tua yang bisa diremehkan. Federer mendapatkan tiket final dengan di antaranya mengalahkan tiga petenis top 10: Tomas Berdych, Kei Nishikori, dan Stan Wawrinka. Sepanjang laga final, Federer sempat diganggu rasa sakit pada pangkal paha. Namun, dia punya kalimatkalimat yang terus diucapkannya sepanjang laga seperti sebuah mantra. “Saya bilang kepada diri saya agar bermain lepas,” kata Federer seperti dikutip situs resmi turnamen. “Saya bilang sayalah yang menguasai bola. Saya tak bermain untuk mengalahkan lawan. Bebaskan saja isi kepala. Lepas saja dalam membuat pukulan-pukulan. Lakukan saja. “Kecerdikan akan ada bayarannya di sini. Saya tak ingin cuma asal tembak, saya mencermati seranganserangan forehand dari Rafa,” pungkasnya. (rtr/det/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

TAJUK

Pertanggungjawaban Moral OPERASI tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Patrialis Akbar, hakim Mahkamah Konstitusi (MK), membuat kita terhenyak. Terjadi lagi. Sejak OTT atas Ketua MK, Akil Mochtar, beberapa tahun silam, kita berharap itu kasus pertama dan terakhir. Ternyata, yach, terjadi lagi. Mengapa publik negeri ini berharap Akil Mochtar dulu merupakan kasus pertama dan terakhir dalam praktik suap terhadap hakim konstitusi? Tentu saja, ini tidak lepas dari sikap kita yang menghendaki dunia peradilan yang bersih dan berwibawa. Terhadap hakim pengadilan yang biasa menangani kasus perdata atau pidana yang menyangkut nasib ‘hanya’ satu atau beberapa orang saja, kita kritisi jika sampai terjadi praktik suap. Apalagi terhadap hakim Konstitusi, penjaga gawang terakhir konstitusi kita, yang perubahan terhadap perundangan yang mereka tangani memiliki dampak luas terhadap hitam putih negeri, tentulah kita bersikap lebih kritis lagi. Hakim konstitusi, apa boleh buat, memang harus dilihat dan disikapi berbeda dengan hakim peradilan umum atau khusus yang ada. Pasal 24 ayat (1) UUD 1945, disebutkan, “Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.” Kemudian, pada ayat (2) disebutkan, “Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.” Dua ayat itu memberikan gambaran betapa powerful sosok yang bernama MK, dan hakim yang menjadi anggota majelisnya. Tidak heran karena itu, syarat menjadi seorang hakim konstitusi pun tidak main-main, dan itu dicantumkan secara eksplisit di dalam UUD. Pada pasal yang sama ayat (5) disebutkan, “Hakim konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat negara.” Tetapi, peristiwa OTT KPK terhadap Patrialis Akbar kemarin membuat harapan publik bahwa kasus Akil Mochtar harus menjadi yang terakhir kini pupus sudah. Patrialis menjadi orang kedua yang masuk jerat hukum dalam dugaan suap. Tentu saja, kebenaran kasus ini masih harus menunggu proses hukum bergulir di pengadilan. Tetapi, KPK sebagaimana diketahui reputasinya selama ini, tidak pernah gagal mengantarkan para tersangka hasil OTT memasuki hotel prodeo. OTT terhadap Patrialis Akbar juga membuka dimensi lain tentang rekrutmen hakim konstitusi. Patrialis Akbar adalah satu dari tiga hakim konstitusi yang diusulkan pemerintah (waktu itu) Presiden Susuilo Bambang Yudhoyono. Orang kemudian menguak kasus lama ketika keputusan Presiden mengangkat Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi digugat di PTUN karena prosesnya dinilai tidak transparan. Dan gugatan itu, ndilalah, dikabulkan hakim PTUN. Ketika pemerintah banding ke PT TUN, dan hakim PT TUN menganulir keputusan PTUN, Patrialis Akbar pun akhirnya menduduki satu di antara sembilan kursi hakim MK. Kini, Patrialis Akbar mengalami OTT. Tentu saja, perbuatan Patrialis Akbar yang membuat dia ditangkap KPK seratus persen tanggung jawab Patrialis Akbar sendiri. Mantan Presiden SBY tak bisa dipersalahkan dalam perbuatan Patrialis Akbar itu, dan karena itu tak bisa dimintai pertanggungjawaban hukum. Tetapi, mantan Presiden SBY, suka atau tidak suka, harus ikut bertanggungjawab secara moral. Mengapa dulu pemerintah SBY membanding putusan PTUN yang membatalkan pengangkatan Patrialis Akbar selaku hakim Konstitusi ke PT TUN? Walau tak bisa dimintai pertanggungjawaban hukum, sejatinya pertanggungjawaban moral yang kini dihadapi mantan Presiden SBY sungguhlah berat. Peristiwa OTT KPK selalu saja membuat kalangan tertentu menjadi susah untuk bisa kembali tidur nyenyak. Noor Ipansyah Iskandar

Lobangi Tembok

6 TAHANAN.. Amir terluka di bagian dada kirinya dan kehabisan darah sehingga tewas di RS,” ujar Eko di Kantor Ditipid Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Senin (30/1). Saat pertama kali ditangkap di Sukabumi, Amir juga sempat melukai petugas dengan sebilah golok. “Saat Amir melawan, anggota refleks menangkis, akibatnya anggota kami mengalami luka sobek di tangan kirinya,” ucap Eko. Pada Selasa (24/01), tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana IV Narkotika Bareskrim Polri kabur dari ruang tahanan di Cawang, JakartaTimur. Mereka merusak tembok ruang tahanan dan melompati tembok berikutnya. Setelah keluar, mereka menuju halaman parkir Rumah Sakit (RS) Otak Nasional yang berada persis di samping Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN). Eko menambahkan, tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana IV Narkotika Bareskrim Polri yang melarikan diri dari rutan di Cawang, Jakarta Timur, sudah merencanakan aksinya sejak November 2016 lalu. Otak dari pelarian tersebut adalah Amirudin alias Amir. “Amir membuat lubang di dalam kamar mandi sel tahanan dengan dibantu oleh Ricky Felani. Mereka membuat lubang dengan menggunakan sekrup yang diikatkan ke kayu, bentuknya mirip kunci letter T,” ujar Eko. Keduanya membuat lubang tersebut setiap pukul 02.00 sam-

Sambungan Halaman 1 pai 03.00 WIB, saat para tahanan lainnya tertidur. “Jadi tiap hari mereka lubangin kamar mandi itu secara pelan-pelan. Setiap selesai mengerjakannya mereka menutup lubang itu pakai penggilasan dan dihimpit pakai ember penampungan air,” ucap Eko. Eko mengakui bahwa konstruksi tembok di sel tahanan tersebut memang kurang baik. Bahkan, kata Eko, sebelum dijadikan sel, ruangan itu merupakan tempat untuk konseling para tahanan. “Itu kan kamar mandi, setiap harinya terkena air jadi agak lapuk temboknya,” kata Eko. Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu mengatakan, setelah lubang itu dirasa cukup untuk melarikan diri, Amir dan Ricky mengajak tahanan lainnya melarikan diri. Setelah keluar dari lubang tersebut para tersangka menaiki tembok dan lompat ke permukiman warga yang berada di belakang Rutan. “Setelah itu mereka menyebar menjadi dua kelompok. Ada yang naik angkot ke Cibinong, lalu nyambung ke Sentul dan naik travel ke Sukabumi dan ada juga yang naik angkot langsung ke Bogor,” ujar Eko. Selain Amir, polisi menangkap lima tahanan lainnya, yakni Ridwan Ramadhan, Cai Chang alias Antoni, Sukmajaya alias Jaya, Ricky alias Felani, dan Azizul alias Izul. Sementara satu orang lainnya adalah Anthony Medan masih buron. (kom/tit)

P

Big Data untuk Revolusi Industri Kesehatan Indonesia

ada Mei 2016, pemerintah Indonesia menyelenggarakan ajang Penghargaan Top 25 Public Service Innovation Awards di Jakarta. Kompetisi tahunan ini mengundang kementerian, lembaga, dan pemerintah provinsi dari berbagai daerah untuk menciptakan setidaknya satu produk inovatif setiap tahunnya. Dari 35 inovasi yang terdaftar, hampir setengahnya merupakan inovasi di bidang layanan kesehatan. Salah satu yang paling menonjol yaitu program “Home Care”, yang mengimplementasikan konsep telemedika (telemedicine) di Makassar, Sulawesi Selatan. Program kesehatan yang telah diimplementasikan di Makassar sejak 2014 ini memungkinkan para tenaga kesehatan untuk mengakses catatan kesehatan di masa lalu maupun catatan kesehatan terbaru milik pasien melalui Kartu Pintar, tanpa keduanya harus secara fisik bertatap muka. Kartu ini juga berisi informasi penting tentang tempat tinggal seseorang, termasuk e-KTP, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta informasi asuransi nasional (BPJS Kesehatan). Kartu Pintar ini dikeluarkan oleh pemerintah Makassar yang bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk semua penduduk Makassar. “Home Care” memungkinkan warga untuk mendapatkan perawatan kesehatan tanpa harus mendatangi klinik atau rumah sakit. Cukup dengan menelepon call center Home Care, dokter dapat dengan mudah serta efisien mengakses data pasien via Kartu Pintar. Ini kemudian diikuti dengan kunjungan langsung ke-

USUT..

pada pasien menggunakan kendaraan Home Care, Dottoro’ta, yang dilengkapi dengan fasilitas ultrasound (USG) dan electrocardiogram (EKG). Data medis yang dibuat peralatan ini lalu dikirimkan ke server yang aman agar bisa diakses dokter spesialis sebagai dasar dari diagnosa dan rekomendasinya dari jarak jauh. Melalui inovasi teknologi yang sederhana tetapi efektif ini, Kartu Pintar memungkinkan para pekerja kesehatan di rumah sakit manapun di Makassar mengakses catatan medis pasien dari jarak jauh dengan mudah dalam situasi apapun, terutama dalam keadaan darurat dimana setiap detiknya menjadi sangat penting. Dengan menggunakan pendekatan manajemen big data, ada beberapa manfaat yang bisa diambil, salah satunya adalah menghilangkan silo sehingga berbagai pemangku kepentingan tidak lagi bekerja sendiri-sendiri. Pada akhirnya, kinerja manajemen meningkat dan strategi yang dihasilkan pun menjadi lebih baik. Berkat sistem pengelolaan data yang komprehensif ini, data yang ada dapat dimanfaatkan sebagai basis pengambilan keputusan yang lebih baik. Studi kasus ini menggambarkan manfaat revolusioner dari telemedika – inovasi terbaru dalam layanan kesehatan. Teknologi telemedika ini memungkinkan para praktisi kesehatan untuk memberikan diagnosa dan penanganan pasien dari jarak jauh, tanpa mengurangi kualitas layanan professional tenaga kesehatan yang ada. Pemanfaatan konektivitas dan data server yang aman memungkinkan catatan medis pasien untuk diakses dan dianalisa sebelum dokter bertemu langsung dengan pasien.

Ana Sopia

Country Manager NetApp Indonesia Manfaat dari telemedika ini juga dapat langsung dirasakan oleh penyedia layanan kesehatan maupun pasien sebagai penerima layanan tersebut. Dengan telemedika, keterbatasan tenaga medis akibat tidak meratanya penyebaran tenaga kesehatan di seluruh Indonesia-termasuk akibat keterbatasan jumlah dokter spesialis di sejumlah kota--bisa diatasi karena telemedika memungkinkan pasien mendapatkan konsul dari dokter yang praktik di kota lain dengan jumlah penyedia jasa kesehatan lebih banyak. Dengan demikian, akses masyarakat Indonesia atas layanan kesehatan pun menjadi semakin luas. Berdasarkan laporan dari Menteri Kesehatan Indonesia tahun 2014, Jakarta memiliki jumlah dokter umum terbanyak. Ratarata 16.000 dokter ditempatkan di kota-kota besar di Indonesia dan melayani lebih dari 10 juta penduduk.Daerahpadaurutanterakhir denganjumlahdokterpalingsedikit adalah Sulawesi Barat, dengan 100 dokter lebih untuk melayani sekitar 1,3 juta penduduk. Ada begitu banyak cara untuk menggunakan dan memanfaatkan telemedika. Seperti misalnya pengawasan secara real-time atas kondisi kesehatan pasien melalui perangkat wearable berkat dukungan teknologi Intel sehingga memungkinkan dokter untuk memberikan diagnosa yang jauh lebih baik. Dengan inovasi ini, kondisi medis yang fatal pun bisa dicegah dan sudah bukan tidak mungkin lagi untuk ditangani. Bahkan pada kenyataannya teknologi ini telah digunakan un-

tuk mengobati penyakit Parkinson melalui kombinasi konektivitas, cloud data center dan analisa Big Data. Konektivitas memungkinkan para peneliti medis untuk mengumpulkan lebih banyak data dari pasien yang menderita Parkinson. Meskipun demikian, informasi yang terkumpul dari perangkat Internet of Things (IoT) sudah begitu banyak sehingga akan memicu terjadinya ledakan data di seluruh industri. Oleh karena itu, data center berbasis cloud dan kemampuan pengelolaan layanan data diperlukan untuk menyimpan data dalam jumlah besar sekaligus memastikan kelengkapan data dengan menggunakan fasilitas back-up dan pemulihan data berbasis cloud. Data ini kemudian akan dianalisa menggunakan big data analytics sehingga para peneliti dapat menyimpulkan pola perilaku pasien penderita Parkinson dan memberikan penanganan yang lebih baik. Industri kesehatan harus mampu menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar untuk pasien mereka, apalagi dengan pertumbuhan suplai informasi yang terus meningkat cepat. Termasuk dalam hal ini kemampuan untuk memproses data dalam jumlah besar dari berbagai sumber, seperti misalnya perangkat wearable. Fasilitas TI juga harus hemat biaya dan dapat memindahkan data dengan mulus atau seamlessly untuk mengolah dan menganalisis sehingga menghasilkan analisa prediktif yang efektif. Sederhananya, penting bagi industri kesehatan untuk mempermudah dan menyederhanakan pengelolaan data dengan memanfaatkan IoT dan big data

analytics untuk membuat sistem lebih efisien, hemat biaya, dan yang paling penting meningkatkan cara kerja praktisi kesehatan dan menghasilkan layanan kesehatan berkualitas tinggi untuk pasien. Bagaimana cara kita melakukannya? Pertama-tama, industri kesehatan di Indonesia perlu melakukan digitalisasi catatan medis pasien. Praktik ini sebenarnya sudah dilakukan perawat atau petugas kesehatan diseluruh nusantara. Tapi perlu diingat bahwa data-data yang ada harus disimpan dalam protokol standar untuk memastikan interoperabilitas data tersebut. Keamanan data juga perlu dijamin dengan menyediakan penyimpanan data dan backup yang kuat menggunakan online backup atau penyimpanan cloud. Selain itu, praktik komputasi aman perlu dipertahankan dengan membuat arsip sistem data secara regular apakah itu pada siang hari atau malam hari. Saat ini revolusi big data dalam bidang kesehatan terus berlangsung. Bayangkan berapa banyak data yang dihasilkan dan digunakan seseorang untuk catatan medis mereka? Bagaimana kita bisa mengatur semua data dan informasi yang sangat banyak dan mengambil semua manfaat yang ditawarkan? Kitabisamenyelesaikanisu-isu kritis dalam pelayanan kesehatan ini dengan memanfaatkan IoT untuk mengumpulkan data secara digital dan menggunakan konektivitasuntukmenyimpandatapada clouddatacentersekaligusmelakukan big data analytics. Sekaranglah saatnya untuk mengembangkan sektor kesehatan dengan fasilitas pengelolaan data yang tepat guna di Indonesia. (*/lip)

Tim Advokasi GNPF Kantongi Nama Pelaku Sambungan Halaman 1

adanya keresahan masyarakat soal peredaran percakapan ini. Sebab, video percakapan dua orang itu mengandung konten pornografi. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta keterangan dari sejumlah ahli. Ahli akan menjelaskan keaslian percakapan tersebut untuk menentukan Pasal apa saja yang dapat diterapkan kepada pihak-pihak terkait. “Kita tunggu saja. Pokoknya kami minta keterangan beberapa ahli dulu. Ada ahli digital forensik, ahli biologi, ahli biologi forensik akan kami cek. Secepatnya,” kata Argo. Akun Penyebar Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah mengantongi akun-akun penyebar

PEMBUNUH..

video yang diduga HR dan F yang beredar di Internet. Pengunggahan dan penyebaran konten bermuatan porongrafi itu dilakukan lebih dari satu orang. “Sudah (teridentifikasi). Lebih dari satu,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/1/2017). Argo mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, orang yang ada di dalamnya dan penyebarnya bisa dikenakan tindak pidana. Untuk itu, polisi juga akan memeriksa HR dan F. “Pasti diperiksa. Kita tunggu saja. Pokoknya kami minta keterangan beberapa ahli dulu. Ada ahli digital forensik, ahli biologi, ahli biologi forensik akan kami cek. Secepatnya,” ujar Argo. Selain terancam Undang-Undang Pornografi, polisi juga akan

Melapor Tim kuasa hukum HR berencana mempolisikan pihakpihak yang menyebarkan video percakapan yang diduga berisi fitnah, antara HR dengan F. Tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Kapitra Ampera mengatakan, timnya sudah melakukan investigasi untuk menelusuri pihak yang menyebarkan video. Dalam video itu juga terdapat percakapan diduga F dengan seseorang bernama Ema. Video beredar secara viral sejak Minggu

(29/1/2017). Dalam video itu, sosok perempuan yang disebut bernama F sedang membicarakan seseorang yang disebut dengan nama HR. Terdapat screenshot percakapan melalui layanan WhatsApp antara F dengan seseorang yang disebut sebagai HR dalam video berdurasi sekitar empat menit. Kapitra menegaskan, tidak mungkin HR menggunakan katakata yang beredar dalam video. Kuasa hukum menegaskan, suara dalam video bukan lah suara HR. “Itu tak mungkin ada telepon HR. Bahasanya sangat vulgar dan preman. Yang tidak mungkin bahasanya HR,” ujar Kapitra, Senin (30/1/2017). Tim advokasi GNPF selaku kuasa hukum HR tengah membahas video diduga menyebarkan fitnah tersebut. Bahkan, mereka berencana untuk me-

laporkan penyebar video, dan menjeratnya dengan Undangundang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) “Kita sudah menginvestigasi orang ini, lalu kita juga tidak terpancing. Kita hanya mencari orang yang menyebarkan. Kami akan laporkan. Kan’ ada orang yang melanggar UU ITE. Mau kita laporin,” tegas Kapitra. Tim advokasi GNPF sudah mendapatkan beberapa nama penyebar video. Pelakunya, ucap Kapitra, berinisial MR, LP alias A. Saat ini, tim advokasi GNPF tengah melangsungkan rapat. Ditengarai mereka, ada satu komunitas secara terstruktur dan masif, yang berniat untuk memfitnah HR. “(Berniat lapor) di Bareskrim. Secepatnya. Kami rapat tim advokasi. Mesti diusut,” tutur Kapitra. (tri/kom/det/tit)

keterangannya terus didalami. Sempat muncul dugaan, kasus ini dilatarbelakangi rebutan ‘kimcil’ (cewek-cewek tempat hiburan malam). Hal itu diutarakan salah satu pengunjung di hall Diskotik Station. “Kayaknya si pelaku ini gak terima ceweknya ‘dibawa’ korban. Jadi dia da-

tang ke sini memang tujuannya mencari ceweknya. Pas ketemu ternyata kimcilnya lagi nemani orang dugem,” terangnya. Namun ada juga yang menyebut saat itu pelaku datang sama ceweknya dan asyik dugem di pojokan dekat tangga naik turunnya seksi dancer dalam

hall Diskotik Station. Tak lama kemudian datang korban yang menggoda cewek pelaku sehingga terjadi cekcok mulut.“Tak lama kemudian orang roboh dan darahnya banyak di lokasi kejadian,” jelas seorang purel freelance yang meminta identitasnya dirahasiakan. (ssn/len/tit)

dari,”ujarKetuaPengadilanNegeri Jakarta Timur (PN Jaktim) Nawawi Pamolango, Senin (30/1). Sidak itu digelar pada Kamis (26/1) lalu. Karyawan PN Jaktim baru menyadari ketika didatangi oleh Ketua MA Bidang Pembinaan/ Ketua Kamar Pembinaan Prof Takdir Rahmadi dan Inspektur Wilayah Bawas MA Asnawati, sehari setelahnya. “Prof Takdir menyerahkan

temuan-temuan berupa hasil foto-foto yang dilakukan tim saat penyamaran dan meminta kami menindaklanjuti temuan di lapangan,” kata Nawawi. Nawawi memberikan apresiasi atas sidak itu. Nawawi hampir setiap hari selalu mengingatkan jajaran di bawahnya bahwa pimpinan MA kerap menyamar untuk sidak. “Saya sudah jauh-jauh hari

mengingatkan kemungkinan sidak seperti itu kepada seluruh hakim dan staf,” ucap Nawawi. “Saat itu ditemukan (pelanggaran) dan langsung ditindaklanjuti oleh Bawas untuk diberi sanksi. Kegiatan ini akan dilakukan terus-menerus oleh Satgas Bawas bersama pimpinan,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Dr Ridwan Mansyur. (det/tit)

Diduga Rebutan ‘Kimcil’

Sambungan Halaman 1

KUH Pidana dan atau Pasal 351 ayat(3)KUHPidanatentangtindak pidana pembunuhan dan atau penganiayaanyangmenyebabkan matinyaorang,denganancaman5 tahun penjara.

mengenakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atas peredarannya di dunia maya. Video berisi screen shot percakapan dan foto-foto yang masuk konten pornografi itu mulai beredar sejak Minggu (29/1/2017).

Masalah ‘kimcil’ Kasus pembunuhan sampai saat ini terus didalami Polsek Tegalsari. Pelaku, Chalid al Gasy yang mengaku bekerja sebagai sopir travel sudah diamankan dan

Temukan Pelanggaran, Langsung Ditindak

BERSORBAN.. Wakil Ketua MA bidang Nonyudisial itu memilih memakai topi dan kumis palsu. Wakil Ketua MA bidang Yudisial memakai rambut palsu dan memakai kaca mata hitam. Di ujung paling kiri yang memakaitopiputihyaituKetuaMuda MA bidang Militer/Ketua Kamar Militer Mayjen Timur Manurung.

Sambungan Halaman 1 Penyamaran Sukses Saat sidak, Artidjo Alkostar dkk ke PN Jaktim, para hakim ataupun staf lainnya tidak mengetahuinya. Kedatangan petinggi MA itu bertujuan mengetahui sistem pelayanan publik lembaga peradilan berjalan normal. “Saatsidak,kamitidakmenya-

Banyak IKM yang Antre JOKOWI.. PMK.04/2016 tentang pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) atau pajak pertambahan nilai dan pajak atas barang mewah atas impor barang dan atau bahan, dan atau mesin yang dilakukan oleh industri kecil dan menengah tujuan ekspor. Aturan ini diberlakukan 20 Januari 2017. Jokowi juga mengatakan dengan adanya fasilitas KITE IKM ini biaya produkai bisa ditekan semaksimal mungkin. Hal ini

Sambungan Halaman 1 karena dibebaskannya pajak impor dan bea masuk untuk bahan baku dan bahan modal IKM di Dusun Tumang yang dikenal dengan kerajinan logamnya. “Oleh sebab itu dengan adanya KITE IKM bisa diefisienkan sampai 25%. Pertama karena harga bahan baku bisa beli langsung, kedua pajak impor dihilangkan, ketiga bea masuk juga dihilangkan,” ujar Jokowi. Jokowi mengungkapkan, saat ini banyak IKM yang antre memanfatakan fasilitas ini. Dengan

mudahnya mendapatkan fasilitas KITE IKM ini juga volume ekspor Indonesia bisa bertambah. “Ini kan kemudahan yang kita berikan kalau itu mereka lihat mempunyai manfaat berbondong-bondong akan minta. Saya lihat ini akan antre,” kata Jokowi. Namun tentunya proses pendaftaran untuk mendapatkan fasilitas ini harus dipermudah. Sehingga produk kerajinan Indonesia bisa semakin dikenal di dunia. Jokowi juga berpesan agar pendaftaran untuk mendapatkan fasilitas KITE IKM harus bebas dari pungutan liar (pungli). Saat ini sudah ada 22 IKM

yang mendapatkan fasilitas ini di berbagai daerah di Indonesia. Untuk IKM yang ingin mendapatkan fasilitas ini, bisa langsung datang ke kantor Bea dan Cukai dengan melampirkan beberapa syarat. “Fasilitas ini mereka langsung mengajukan ke Bea Cukai dengan syarat-syarat yang ada dan sudah kita tetapkan,” jelas Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi di Dusun Tumang, Desa Cepogo, Boyolali, Senin (30/1/2017). Heru menambahkan, persyaratan bagi IKM yang bisa mendapatkan fasilitas tersebut tertuang dalam Peraturan Men-

teri Keuangan (PMK) Nomor 177 Tahun 2016 yang mengatur tentang pembebasan bea masuk dan pajak impor. Dalam PMK ini, IKM dibebaskan bea masuk dan pajak impornya untuk bahan baku, bahan penolong, hingga mesin yang menunjang produksi. Barang-barang tersebut dibebaskan dari bea masuk, PPN impor, serta PPNBM impor. “PMK nya di nomor 177 tahun 2016, Per Dirjennya nomor 1 2017. Yang jelas begini, syaratnya ini adalah IKM. Kedua mereka melakukan ekspor dan atas bahan bakunya diberikan fasilitas,” tutur Heru.(det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 19 JANUARI 2017

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

583.000

512.000

1,193.20

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,323 SUMBER: HARGA-EMAS.COM 30 JANUARI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 30 JANUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 30 JANUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13355.00 9365.07 14319.81 10112.15

BELI 13335.00 9345.07 14219.81 10032.15

BM/IST

KETAT : Meski ada pertumbuhan pada penjualan minuman cepat saji, namun karena pemainnya semakin banyak menjadikan prosentase mengecil

Bidik Pertumbuhan pada Penjualan Minuman Cepat Saji BM/IST

BARU: Layanan premium sebagai bagian dari strategi dalam meningkatkan kinerja perseroan.

BMI Luncurkan Layanan Premium Syariah JAKARTA(BM)- Konsep syariah yang diterapakanuntukmenggarappasaruntuk segmen menengah atas, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.(BMI) meluncurkan Muamalat Prioritas yang merupakan layanan premium. Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, peluncuran layanan premium ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Selain itu, Mualamat Prioritas juga diharapkan dapat meningkatkan akuisi nasabah baru serta mengembangkan perolehan fee based income dari transaksi nasabah.”Penting bagi kami untuk dapat hadir dekat dengan para nasabah untuk menjawab segala kebutuhan mereka. Itulah sebabnya, kami berkomitmen dalam memberikan produk dan layanan terbaik kepada nasabah melalui

layanan terbaru kami, Muamalat Prioritas,” katanya di Jakarta, Senin (30/1). Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara emerging market yang terus bertumbuh. Ekonomi Indonesia masih bisa bertumbuh diatas 5%, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia yang tercatat hanya 3,1%. Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi tersebut, mendorong pertumbuhan masyarakat

kelas menengah atas di Indonesia. Pada industri perbankan ini dinilai sebagai kesempatan untuk mengembangkan layanan produk premium. Produk ini mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Instruksi No. S-229/PB. 132/2016 tanggal 30 September 2016, tentang aktivitas baru layanan prima untuk perbankan di Indonesia. (jak/dra)

Tanah Nganggur Bakal Kena Pajak Progresif

BM/IST

PROGRESIF : Banyaknya investasi dalam bentuk penguasaan tanah menjadi perhatian pemerintah saat ini. Salah satunya pengenaan pajak progresif untuk tanah menganggur (idle).

JAKARTA(BM)-Pemerintah saat ini sedang merumuskan kebijakan pengenaan pajak progresif untuk tanah yang selama ini mengganggur dan tak digunakan secara produktif. Selama ini, tanah-tanah dianggurkan sebagai alat investasi yang nantinya akan dijual saat harganya melambung tinggi. Padahal, kebutuhan tanah untuk pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah sangat tinggi. Jika mereka berinvestasi dengan menaruh dananya di perbankan, uang tersebut bisa diputar oleh perbankan untuk kredit bagi orang lain. Maka untuk menekan para spekulan itu, pemerintah berencana mengenakan pajak progresif. “Iya memang tujuannya untuk menghilangkan spekulasi tanah yang tidak produktif,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil di Kemenko Pereko-

nomianJakarta Pusat, Senin (30/1). Saat ini, kata Sofyan, pihaknya masih membahasnya bersama Kementerian Keuangan di level teknis. Menurutnya, pembahasan masih sekitar besaran pajak dan juga mekanisme penerapannya. Lebih lanjut, mantan Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid pertama itu menambahkan, bisa saja nantinya harga tanah awalnya misalkan Rp10 ribu per meter, namun karena dianggurkan dan diinvestasikan ketika dijual menjadi Rp100 ribu per meter, maka keuntungan Rp 90 ribu per meter itu yang akan dipajaki.”Masih kita rumuskan. Bagaimana mekanismenya, bagaimana menghitungnya, bagaimana pengecualian untuk kawasan industri, bagaimana pengecualian untuk land bank perumahan,”jelas Sofyan. (Jak/dra)

Pelaku Usaha Mikro Minta Dilibatkan dalam E-Commerce JAKARTA(BM)- Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendesak pemerintah untuk melibatkan pelaku usaha mikro dalam upaya memperluas pasar melalui sistem perdagangan elektronik (e-commerce). Akhir pekan kemarin, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan program E-Smart Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang bertujuan memperkuat akses pasar bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Ketua Umum Asosiasi UMKM (Akumindo) M Ikhsan Ingratubun menilai kebijakan tersebut kurang efektif. Karena, saat ini pelaku usaha mikro juga membutuhkan akses pasar untuk mengembangkan bisnis. “Tujuan dari program pemerintah kan untuk memberikan akses pasar sehingga kami berharap pelaku usaha mikro juga dilibatkan dalam progam pemerintah tersebut,” kata Ikhsan, Senin (30/1). Ikhsan mengatakan para pelaku usaha mikro saat ini membutuhkan perluasan pasar dengan biaya yang murah. Tujuannya, menurut dia agar bisnis sektor itu dapat berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Dijelaskan sampai saat ini belum

ada pembicaraan dengan pemerintah untuk mengembangkan pemasaran bagi usaha mikro melalui perdagangan elektronik. Padahal, menurutnya, hal tersebut sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM. “Poin ini terkait kesempatan usaha bagi pelaku UMKM dan itu menjadi kewajiban seluruh pemangku kepentingan,” jelas Ikhsan. Dalam skema program E-Smart IKM, pelaku usaha kecil dan mikro yang telah memiliki izin usaha dapat mengajukan untuk mengikuti seleksi untuk masuk ke marketplace yang menjadi mitra dalam program itu. Saat ini, baru satu pelaku e-commerce yang menjadi penyedia hosting gratis bagi IKM. Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Aulia Marinto mengungkapkan para pelaku e-commerce siap mengakomodisasi program tersebut. “Kalau dari sisi kami baik mikro, kecil, maupun menengah tidak dibedakan. Selama dia bisa dan mau memanfaatkan platform tersebut kami persilahkan,” kata Aulia menambahkan. Aulia mengatakan saat ini yang terpenting adalah bagaimana sosialisasi

dan edukasi yang dilakukan agar para pelaku usaha dapat mengoptimalkan pemasaran melalui perdagangan elektronik. Menurutnya, pemahaman tersebut perlu ditingkatkan pelaku UMKM. Dihubungi secara terpisah, Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengungkapkan program tersebut sesuai dengan nomen-

klatur dari instansi yang dipimpinnya. “Untuk pembinaan UMKM tanggung jawabnya berada di tangan Kementerian Koperasi dan UMKM. Kami memang bertugas membina Industri Kecil dan Menengah,” ungkapnya. Gati menambahkan pihaknya tak menutup kerja sama dengan berbagai pihak. (nis/dra)

BM/IST

PERLUASAN : Adanya keterlibatan para pelaku UMKM dalam E-Commerce diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran.

SURABAYA(BM)-Penjualan minuman cepat saji mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan Wing Food menargetkan penjualan minuman cepat saji tumbuh 15% di 2017 dengan memperkuat sisi distribusi serta inovasi produk. Group Head of Marketing Beverages PT Sayap Mas Utama (Wing Group) Aristo Kristandyo mengatakan pada 2016 terjadi pelambatan pertumbuhan penjualan minuman cepat saji secara umum. Namun secara tahunan, biasanya pertumbuhan penjualan minuman cepat saji mencapai 15%. “Pertumbuhan melambat karena pemainnya tambah banyak. Secara agregat, pertumbuhannya tetap besar,” katanya Senin. Hal itu menjadi celah bagi Wing Food untuk memperbesar pertumbuhan penjualan. Pada 2016, melalui Teh Javana berhasil melampaui pertumbuhan penjualan teh siap saji kemasan botol plastik dengan mencapai pertumbuhan 15%,

sehingga berhasil menembus empat besar penjualan teh di kelas yang sama. Floridina yang masuk flavor drink juice bahkan berhasil menjadi market leader di kelas tersebut. Isoplus minuman isotonik dalam kemasan 350 ml yang baru diluncurkan pada semester II/2016 terus merangkak naik di kelas yang sama. “Tapi memang jaraknya masih jauh dengan produk diatasnya,” ujarnya. Pangsa pasar minuman cepat saji yang berasa, kata dia, terus tumbuh. Hal itu selain terkait dengan tingkat populasi yang besar, juga kebiasaan masyarakat yang sering membeli minuman saat ke toko ritel maupun supermarket. Wing Food berupaya meluaskan pasar dengan distribusi yang kuat di toko-toko ritel dan supermarket. Tidak hanya itu, Wing Food terus akan berupaya menjangkau toko-toko ritel tradisional di pelosok-pelosok desa. (nis/dra)

BM/IST

BEBAS : Adanya pembebasan bea masuk bahan baku impor untuk produksi IKM dapat meningkatkan kekuatan persaingan.

Ekspor Produk IKM Rambut Palsu Siap Bersaing JAKARTA (BM) -Salah satu pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) berupa kerajinan rambut palsu yang telah berorientasi ekspor dengan bahan baku sebagian impor asal Bali, Cok Ngurah (43), mengaku optimis dapat bersaing dengan negaranegara produsen rambut palsu lainnya seperti India, Tiongkok dan Jepang. Negara-negara tersebut merupakan pesaing berat kerajinan rambut palsu Indonesia di tingkat internasional. Optimisme Cok muncul setelah usahanya mendapatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM. “Bisa menghemat biaya produksi, mengingat selama ini kami harus mengeluarkan 15 hingga 20 persen dari total biaya untuk pajak impor dan bea masuk,” ungkap Cok, Senin (30/1). Bahan baku industri rambut palsu, lanjutnya, biasanya diimpor dari India. “Harga kita akan lebih kompetitif dengan penghapusan bea masuk dan pajak impor

ini,” kata dia. Pelaku IKM kerajinan tembaga asal Tumang, Cepogo Muhammad Mansyur, mengemukakan tingginya harga bahan baku selama ini telah menjadi kendala bagi IKM. “Di Praha dan London kita kalah dengan India dan Iran. Negara mereka telah memberlakukan proteksi bea masuk bagi IKM,” ungkap Mansyur. Setelah Indonesia membebaskan bea masuk dan pajak impor, Mansyur percaya kerajinan tembaga Tumang dapat bersaing lebih baik di kancah dunia. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah membantu IKM melalui berbagai kebijakan penganggaran. Salah satunya dengan menerbitkan aturan khusus kemudahan mengimpor bahan baku tanpa membayar bea masuk dan pajak impor. “Penurunan biaya produksi bisa mencapai 20 hingga 25 persen. Di wilayah Tumang, kita hitung, penghematan bisa mencapai Rp 5,52 miliar per tahun,” jelas Menkeu. (nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

Tiga Orang Kena OTT Polda Jatim di Banyuwangi

BANYUWANGI (BM) - Diduga melakukan pungli, tiga orang ditangkap oleh tim Saber Pungli Polda Jawa Timur, Senin sore (30/1). Mereka yang terkena operasi tangkap tangan (OTT), terdiri dari dua warga sipil dan satu polisi. Ketiga orang yang terkena OTT itu adalah Baur SIM Aiptu Ir dan dua warga sipil yakni ID dan WO. Penangkapan ketiganya dilakukan di dua tempat, yakni

di Unit Pelayanan SIM yang terletak di Polres Banyuwangi dan Kantor Pelayanan Bersama Samsat, Jalan Brawijaya Banyuwangi. Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan Polda Jatim. “Saat ini sudah kita bawa ke Polda dan masih kita lakukan penyelidikan. Ada tiga

orang yang kita amankan,” ujarnya. Penyelidikan dilakukan keterlibatan ketiganya dalam OTT tersebut. Tak hanya ketiga orang tersebut yang dibawa ke Polda Jatim, sejumlah barang bukti dalam bentuk beberapa dokumen yang ada di dua tempat kejadian perkara (TKP) juga diangkut. “Beberapa dokumen kita bawa sebagai barang bukti. Nanti yang akan rilis Kabid Propam,” tegasnya.

Sementara itu, sebelumnya Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Madiun juga menangkap seorang calo dalam proses uji kir kendaraan bermotor. Kepala Inspektorat Kabupaten Madiun, Basito mengatakan, penangkapan calo tersebut diketahui saat tim melakukan inspeksi mendadak di tempat pengujian kendaraan bermotor milik Dinas Perhubungan Kabupaten

Madiun. Tim awalnya menyisir setiap kendaraan yang menjalani uji kir di lokasi dan tanpa diduga menemukan seorang calo sedang beraksi. Saat itu juga, dilakukan penangkapan terhadap oknum yang dirurigai sebagai calo uji kir itu. Menurut Basito, hingga saat ini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan. Jika nantinya ditemu-

kan keterlibatan oknum di Dinas Perhubungan maka pihaknya juga akan melakukan penindakan dengan tegas. Basito menambahkan, selain sigap di tempat uji kir,

tim Saber Pungli juga meninjau pelayanan di RSUD Caruban dan kantor Kecamatan Kejayan. Namun, di dua tempat yang didatangi itu tidak ditemukan adanya penyimpangan. (nt/det/udi)

Jumlah TKI Dideportasi Berkurang Setiap Tahunnya

SURABAYA (BM) – Jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim, Sukardo mengatakan, meski angka TKI bermasalah mengalami penurunan namun tetap diperlukan adanya aturan tepat untuk memberikan perlindungan kepada para TKI. “Untuk itu, perlu adanya revisi undang-undang terkait TKI agar ada jaminan kerja yang lebih baik,” Katamnya, Senin (30/1).

Dari data yang dilansir Disnakertrans Jatim menunjukkan kalau TKI bermasalah atau terdeportasi pada tahun 2014 sebanyak 7.673 jiwa yang terdiri dari laki-laki 5.142 jiwa dan perempuan 2.531 jiwa. Pada tahun 2015, 6.121 jiwa terdiri dari 4.100 laki-laki dan 2.021 perempuan, dan tahun 2016 lalu sebanyak 5.117 jiwa terdiri dari 3.428 laki-laki dan 1.667 perempuan juga ada 11 anak-anak/bayi. Sementara sampai Januari 2017, TKI yang bermasalah terdeportasi dari Malaysia sudah akan mencapai 200 orang, tepatnya 179 jiwa.

Dijelaskan Sukardo, TKI asal Jatim yang dideportasi tiap bulan itu dikarenakan mereka tidak mengantongi dokumen dan administrasi lengkap untuk bekerja di luar negeri. Seperti biasanya masih ada saja warga Jatim yang tergiur karena mendapat informasi gaji di luar negeri lebih besar ketimbang Indonesia. Sebelumnya, pernah diungkapkan Sukardo kalau masih perlunya revisi UU yang di dalamnya terdapat aturan syarat agar masyarakat yang menjadi TKI sebelumnya sudah memiliki bekal pendidikan

yang cukup, dan itu bisa menjadi modal untuk membela dan melindungi diri mereka. Belum lama ini, ada empat warga Jatim yang meninggal sewaktu kecelakaan kapal tenggelam di antara Batam Indonesia dengan Johor Malaysia dipulangkan menggunakan pesawat turun di Bandara Internasional Juanda. Keempat identitas warga tersebut yaitu Hamidah (38) dari desa Banyoneng dajah, kec. Geger Kab Bangkalan, Suhana Binti Ponangi (41) dari desa Bira Barat Kec Ketapang Kab Sampang, Sayyidah (35) dari desa

Bira Barat Kec Ketapang Kab Sampang, dan Sulis Setyowati (36) dari desa Margomulyo kec Marhgomulyo Kabupaten Ngawi. Seperti biasanya, Pemprov Jatim memberikan bantuan uang duka dan memfasilitasi pengantaran jenasah sampai ke kampung halamannya. Sebelumnya juga dikabarkan terjadi kembali Kecelakaan kapal pengangkut TKI. Kapal yang membawa sekitar 40 TKI dari Batam, tenggelam di perairan Tanjungleman, Mersing, sekira 90 kilometer dari Johor Bahru, Malaysia. (kmf/udi)

FOTO: BM/IST

LOKASI OTT: Salah satu lokasi operasi tangkap tangan yang dilakukan Polda Jatim di Polres Banyuwangi.

ANTISIPASI BANJIR

Dam Lengkong dan Pajaran Bakal Dipasang CCTV

TRENGGALEKPONOROGO KEMBALI LONGSOR

FOTO : BM / IST

Tanah longsor kembali terjadi di KM 17 ruas jalan nasional TrenggalekPonorogo, di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Senin (30/1) petang. Dua mobil terjebak saat longsor terjadi. Dua mobil yang terjebak itu adalah Panther dan truk, untuk penumpangnya semuanya berhasil diselamatkan. Longsor terjadi setelah sebelumnya diguyur hujan deras. (berita terkait di halaman 10)

Gus Ipul: Perangi Hoax, Perlu Kesadaran Masyarakat

SURABAYA (BM) – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf mengatakan, fenomena hoax mestinya tidak perlu terjadi kalau saja tumbuh adanya kesadaran dalam masyarakat. Hal itu diungkapkan Wagub Jatim yang juga akrab disapa Gus Ipul itu menanggapi gerakan Netizen Nahdlatul Ulama (NU) dalam melawan hoax. “Situs yang memecah-belah dan menyebarkan fitnah memang harus ditutup. Tapi, kesadaran masyarakat harus digerakkan untuk lebih selektif menerima informasi,” katanya. Dengan adanya kesadaran masyarakat, lanjut Gus Ipul, maka nantinya lama-kelamaan hoax tidak akan laku lagi di masyarakat. Menurutnya, menghentikan fenomena hoax belum

FOTO: BM/IST

ANTIHOAX: Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini, bersama Wagub Saifullah Yusuf dan Wakil Bupati Trenggalek, M Nur Arifin Wakil Bupati Trenggalek dan Pengurus GP Ansor Jatim, saat menghadiri acara kopi darat (kopdar) para Netizen NU di Surabaya.

cukup dengan sekadar menutup situs-situs yang menyebarkan hoax. Menutup situs hanya menyelesaikan 30 persen dari masalah ini. Selanjutnya, yang

SURABAYA (BM) – Target Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim) untuk 100 persen ujian nasional berbasik komputer (UNBK) di jenjang SMA/SMK sedikit lagi terpenuhi. Ini seiring dengan makin bertambahnya sekolah yang menyatakan siap. Dari total 3.170 lembaga, hanya sekitar 10 persen yang belum memastikan kesiapannya. Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman mengatakan, target UNBK untuk SMA/SMK tetap 100 persen. Karena itu, ada kesempatan satu hari lagi agar seluruh sekolah mendaftar ke Kemendikbud dan menyatakan

terpenting adalah membangun kesadaran masyarakat dan narasi balik (counter narasi). Dikatakan pula, selain tugas pemerintah yang menutup

situs-situs penebar hoax juga harus diikuti gerakan kesadaran masyarakat antihoax. Menyinggung soal gerakan Netizen NU dalam melawan hoax, dia mengatakan, sangat mendukung dan menyamput baik. “Saya menyambut baik kopi darat (kopdar) para Netizen yang dilakukan PBNU dan saat ini sampai di Jatim. Ini bisa membangkitkan kesadaran masyarakat dan keluarga besar NU bahwa kita harus selektif, kalau ada kabar yang benar dan tidak benar,” katanya. Dengan adanya gerakan Netizen ini, lanjut dia, NU melalui medsos akan mendidik masyarakat. “Mungkin secara struktural NU memang terlambat tapi kami belajar terus,” kata Gus Ipul yang juga salah satu Katua Tanfidziyah PBNU ini.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini tengah mengonsolidasikan seluruh Netizen NU secara nasional untuk melawan berita hoax. Salah satunya, ratusan netizen yang ada di Jatim. Helmi Faisal Zaini Sekjend Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, pembentukan netizen NU ini dilakukan bergantian seluruh kota di Indonesia. Yang sudah terbentuk diantaranya Jakarta, Bandung, Cirebon, Pekalongan dan hari ini Surabaya. Helmi mengatakan, tugas Netizen NU ini adalah melakukan counter narasi (narasi balik), konsolidasi dengan membuat diskusi di dalam grup dan melakukan advokasi atau melawan hoax tidak dengan hoax. (nt/udi)

SIDOARJO (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bajir. Salah satunya, dengan memasang CCTV di Dam Lengkong dan Pajaran untuk mengawasi pergerakan air yang mengarah ke Kota Sidoarjo. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan kepada wartawan saat mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Jabon Sidoarjo. Dari CCTV, kata dia, nantinya volume air yang akan mengarah ke Kota Sidoarjo diharapkan bisa terpantau dan dikendalikan. Di Sidoarjo, lanjut dia, ada 14 rumah pintu air. Mulai tahun ini, ke-14 rumah pintu air itu dikelola satu dinas, sehingga diharapkan akan memudahkan untuk pengawasan dan pengelolaaan air. Sebelumnya, dikelola dua dinas yakni, Dinas Cipta Karya dan Dinas Pengairan. Pemantauan melalui CCTV itu, dimaksudkan untuk mengawasi elevasi air secara real time. Bila melebihi dari elevasinya, air tersebut akan segera dipindahkan ke daerah lain yang dipandang lebih aman. Sementara itu, banjir yang menggenangi sejumlah kawasan di Kecamatan Jabon, hingga saat ini masih terus berlangsung. Genangan air masih mengepung beberapa desa dengan rata-rata ketinggian air mencapai 40 sentimeter sejak tiga minggu lalu. Bantuan untuk warga pun terus berdatangan. Bantuan disalurkan ke posko banjir yang dibuka di Balai Desa Kupang. Desa itu memang paleing parah terdampak banjir. Ada 780 rumah yang tergenang. Sementara itu, ada 660 rumah yang terdampak di Desa Kedungpandan, 500 rumah di Desa Semambung, serta sekitar 200 rumah di Desa Kedungrejo dan Tambak Kalisogo. ’’Tiap hujan, air kembali meninggi. Satu minggu agak surut, eh dua hari kemarin naik sampai 80 sentimeter,” ujar Camat Jabon, Agus Sujoko. Selama ini, dia rutin berkeliling posko banjir di beberapa titik desa yang terdampak. Kemarin, misalnya, dia menengok penyaluran bantuan ke Desa Kupang serta Kedungrejo. Posko di Desa Kupang berada di balai desa dan posko di Kedungrejo ada di Dusun Kaliwaru yang menjadi lokasi genangan air tertinggi. Agus menyatakan, segenap pemerintah desa dan kecamatan bahu-membahu meringankan musibah yang melanda kawasan timur Kota Delta itu. Mereka disiagakan 24 jam untuk bergantian menjaga posko. Mulai Koramil, polsek, BPBD, hingga kepala desa. (nt/udi)

FOTO: BM/IST

PINTU AIR: Bupati Sidoarjo saat meninjau lokasi salah pintu air yang di wilayahnya, beberapa waktu lalu

10 Persen SMA/SMK Jatim Belum Siap UNBK

siap. “Masih ada sampai besok (hari ini). Jadwalnya diperpanjang lagi sampai 31 Januari,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/1). Sebelumnya, Kemendibud membatasi pendaftaran UNBK hanya sampai 25 Januari lalu. Hingga Senin (30/1), jumlah SMA/SMK se Jatim yang telah tercatat sebagai pelaksana UNBK mencapai 2.799 sekolah. Rinciannya, 947 SMA dan 1.425 SMK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.372 lembaga mendaftar sebagai penyelenggara secara mandiri dan 427 sekolah lainnya menggabung. “Sejak awal kita dorong

sekolah-sekolah yang tidak mampu menyelenggarakan secara mandiri untuk bergabung saja,” ujar mantan Kepala Badan Diklat Jatim itu. Saiful menjelaskan, sekolah lebih nyaman dengan memilih bergabung dibanding meminjam sarana komputer ke orang tua wali murid. “Sekolah yang pinjam orang tua berkurang. Karena ini kerap jadi miss persepsi. Sehingga sekolah lebih banyak usaha sendiri melalui pengadana maupun menggabung,” kata dia. Apalagi, lanjut Saiful, jadwal UNBK antara SMA dengan SMK tidak bersamaan.

Upaya melaksanakan UNBK secara 100 persen ini, lanjut Saiful, tidak berlaku bagi wilayah kepulauan. Ini lantaran jaringan internet belum mampu di akses, seperti Bawean dan Sumenep. Untuk itu, di wilayah remote tersebut akan menggunakan naskah soal cetak. “Nanti naskahnya akan dikirim langsung dari pusat. Kita tidak lagi mencetak dan mendistribusikan naskah soal,” tutur Saiful. Disinggung terkait anggaran, Saiful mengaku hingga saat ini pusat belum mengumumkan besaran anggaran untuk operasional UNBK

di Jatim. Kendati demikian, biaya listrik dan internet bagi sekolah saat pelaksanaan UNBK akan diupayakannya tetap ditanggung APBN. “Tidak ada komputer dari pusat. Anggarannya tidak ada,” kata dia. Dia mengungkapkan, selama ada APBN yang diberikan, maka pembiayaan semaksimal mungkin tidak dibebankan pada sekolah. Mulai dari biaya listrik, air juga pada biaya proktor dan pengawas. “Kami sudah berkoordinasi dengan Telkom sekaligus PLN menyusul. Yang pasti tidak ada alokasi anggaran untuk sewa genset,” ungkapnya.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menjelaskan, pada saat ini pihak Kota Surabaya seharusnya tetap menjalin hubungan baik dengan Dindik Jatim. Lantaran tidak menutup kemungkinan adanya kombinasi UNBK anatara SMP dan SMA atau SMK seperti tahun sebelumnya. “Saat ini harus fokus keberpihakan pada sekolah dan kegiatannya. Kalau berpolemik pada kewenangan tidak akan membawa solusi yang baik. Apalagi UNBK juga butuh kombinasi SMA,SMK dan SMP,” pungkas dia. (sdp/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

100 Rumah di Situbondo Terendam Banjir Angin Kencang Juga Hancurkan Rumah dan Warung di Sampang dan Magetan SITUBONDO (BM) – Bencana alam terus berlanjut di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim). Di Kabupaten Situbondo, kembali terjadi banjir sementara angin kencang disertai hujan deras terjadi di Magetan dan Sampang. Banjir di Situbondo, menggenangi sejumlah kawasan di Kecamatan Besuki dan Kecamatan Kendit. BAnjir di Kecamatan Besuki, menyebabkan sedikitnya 100 rumah warga yang tersebar di tiga dusun di Desa Besuki terendam. Banjir yang terjadi pada Minggu (29/1) malam itu, akibat luapan sungai setelah sebelumnya diguyur hujan lebat dengan ketinggian genangan air mencapai 80 cm. Koordinator Pusat Pengendalian Operasi(Pusdalops)BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo,Puriyonomengatakan,banjir akibat luapan Sungai Jumain ini terjadi sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Dikatakan pula,sebanyak 96rumahyangterendam banjir di tiga dusun Desa Besuki, itu masing-masing 13 kepala keluarga (KK) di Dusun Pecinan RT 04 RW 01, di RT 02 RW 01 sebanyak 22 KK dan di RT 03 RW 02 sebanyak 6 KK. Sedangkan di Dusun Kota Timur RT 01 RW 05, rumah warga yang juga terendam banjir luapan sungai sebanyak 25 KK, sementara di Dusun

Kota Timur Kampung Baru RT 01 / RW 03 sebanyak 30 KK, sehingga total keseluruhan rumah warga yang terendam banjir 96 rumah. Menurutnya, banjir yang merendam rumah warga ini terjadi setelah sebelumnya di wilayah barat Kabupaten Situbondo, itu terjadi hujan lebat sejak siang hingga sore hari dan sungai di desa setempat tidak mampu menampung debit air yang terus bertambah sehingga meluap dan merendam rumah warga. “Banjir yang menggenangi rumah warga mencapai 50 cm hingga 80 cm. Dan sekitar pukul 23.WIB banjir di tiga dusun tersebut sudah mulai berangsur surut seiring hujan di daerah pegunungan dan di wilayah itu sudah mulai reda,” katanya, Senin (30/1). Sedangkan banjir yang terjadi di Kecamatan Kendit, merendam puluhan rumah dan ratusan hektare sawah. Luapan air juga merendam halaman dan beberapa ruang kelas sebuah SMKN setempat. “Untuk yang di Kecamatan Kendit sampai sekarang sebagian masih ada yangtergenang.Termasukjalandesadan 100-an hektare sawah milik warga,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan. Dijelaskan pula, banjir di Kecama-

tan Kendit akibat meluapnya Sungai Midun yang juga tidak mampu menampung limpahan air hujan. “Area sawah yang terendam mungkin lebih 100 hektare. Tapi kepastiannya masih terus kita inventarisasi. Yang jelas, tidak ada korban jiwa dari bencana banjir ini,” timpal Kepala BPBD Situbondo, Taufik Hidayat. Sementara itu, musibah pohon tumpangyangterjadidiTelagaSarangan, Kabupaten Magetan, menimpa sebuah warung sate ayam milik Wardi, warga desa setempatm hingga hancur. Pohon tumbangjenisEukaliptusitumerupakan milik Perum Perhutani KPH Lawu Ds.. “Pohon itu tumbang murni akibat hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan lereng Gunung Lawu pada Minggu (29/1). Beruntung saat kejadian warung sedang tutup, sehingga tidak ada korban,” ujar Kepala Resor Polisi Hutan, RPH Sarangan, KPH Lawu Ds, Kholil. Musibah di Sampang, juga menyebabkan sebuah rumah milik Abdul Wahid (31), warga Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, roboh akibat terpaan angin kencang disertai hujan lebat. Tidak ada korban jiwsa dalam peristiwa itu karena seluruh penguhuni rumah sudah terlebih dulu mengungsi ke rumah tetangganya. (nt/det/udi)

BM/IST

TERENDAM BANJIR: Seorang petugas BPBD melakukan pemantauan dan mengevakuasi warga di lokasi banjir di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Minggu (29/1) malam. Pada hari sama, sebuah rumah dan warung di Sampang dan Magetan hancur akibat diterpa angin kencang disertai hujan deras.

Bupati Emil Deteksi Penyebab Longsor TRENGGALEK (BM) - Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak menduga, salah satu penyebab terjadinya longsor berskala besar di KM 17, ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo adalah aktivitas persawahan

yang ada di atas gunung. “Ternyata di atas lereng yang longsor ini, sekitar 150 meter ada sawah warga. Sebagian itu ambles dan retak sehingga sawahnya mati, karena air tidak ke sawah namun ke kawasan

BM/IST

ALAT BERAT: Pembersihan material longsor yang menutup sebagian ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo dilakukan dengn mengerahkan beberapa alat berat.

tebing ini. Dari gambar udara sangat jelas,” katanya. Menurutnya, indikasi itu juga diperkuat dengan munculnya sejumlah aliran air dari atas tebing secara terus menerus. Keberadaan air yang masuk di sela-sela bebatuan di KM 17 sangat berpengaruh terhadap kekuatan tanah. “Struktur batuan yang ada di sini ini adalah vulkanik lapuk, sehingga apabila terkena air terus menerus menjadi labil dan akan muncul semacam ‘sliding line’. Tanahnya tidak bisa lagi mencengkeram batuan yang ada,” ujarnya. Emil menambahkan, terkait kondisi tersebut pihaknya melakukan gotong-royong dengan puluhan warga dan aparat terkait di Desa Duren untuk menutup retakan yang ada di kawasan persawahan di atas tebing, serta membuat saluran air.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengalihkan air dari persawahan ke aliran sungai yang sebenarnya, sehingga tidak merembes dan masuk ke dalam bebatuan tebing. “Harapannya, batu-batu berukuran besar itu tidak longsor lagi ke jalan. Makanya kami mengajak pemerintah pusat dan provinsi untuk memperhatikan jalur ini, karena bukan hanya kepentingan Trenggalek saja, tapi dari Yogyakarta, Wonogiri, Cirebon dan lain sebagainya banyak yang lewat sini,” imbuh suami artis Arumi Bachsin ini. Sementara saat ini kondisi jalur Trenggalek-Ponorogo di KM 17 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek mulai dibuka. Arus lalu lintas dari kedua arah berjalan dengan normal. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Joko

Rusianto mengatakan, selama tiga hari terakhir, tim gabungan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Trenggalek telah berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan material longsor. “Ada tiga alat berat yang dikerahkan ke lokasi bencana, Alhamdulillah hari ini sudah normal kembali,” katanya kepada detikcom. Meski demikian para pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati, mengingat potensi terjadinya longsor susulan sangat tinggi. Sejumlah batu berukuran besar yang ada di atas tebing kondisinya cukup mengkhawatirkan dan rawan jatuh. “Ini kalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi, hampir dipastikan akan melorot lagi. Kami dari pemerintah kabupaten tetap siaga untuk mengantisipasi apabila terjadi longsor berikutnya,” ujar Joko. (det/udi)

Bupati Sampang Kembali Mangkir SAMPANG (BM) – Bupati Sampang Fannan Hasib kembali mangkir untuk dihadirkan sebagai saksi dal;am sidang dengan terdakwa Abdul Qowi terkait kasus dugaan korupsi dana pesangon dewan jilid II periode 1999-2004. Sidang in absentia terhadap Abdul Qowi digelar oleh pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo. Bupati Sampang yang

kala itu sebagai anggota banggar dihadirkan dalam kapasitas sebagai saksi dalam sidang itu. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang kembali menghadirkan sejumlah saksi yang dinilai mengetahui alur dari kasus pesangon yang sudah menyeret 9 tersangka itu. “Agenda keterangan saksi-saksi, dari sekian saksi salah satunya Bupati Sampang,” ujar Kepala Kejari Sampang,

Adhi Prabowo melalui Kasi Pidsus Yudie Arieanto Tri Santosa, Senin (30/1). DijelaskanYudie, ketidakhadiran Bupati Fannan Hasib dikarenakan sakit. Padahal, dalam kasus pesangon itu keterangan dari mantan anggota banggar itu sangat diperlukan untuk memperkuat adanya praktik korupsi dalam penerima dana pesangon itu. “Keterangannya sakit, jadi kita gunakan saksi lain, intinya sama kita butuh keteran-

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Menurut dia, fenomena banyaknya pelajar bermotor ke sekolah tanpa melengkapi dirinya dengan SIM tidak bisa dibiarkan begitu saja. “Kita tidak boleh membiarkan mereka melanggar lalu lintas. Pembiaran itu juga bertentangan dengan pendidikan, karena sama dengan membiarkan melanggar undang-undang,” katanya. Prelaunching pemanfaatan angkot sekolah gratis dilakukan Bupati As’at Malik di Aula Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. Ikut hadir di antaranya Kepala KUPT Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan sejumlah undangan yang terdiri Anggota Forum Lalu lintas, pengusaha, dan paguyuban pengemudi angkot. Untuk tahap awal, dipersiapkan sebanyak 80 armada angkot dengan melayani dua

BM/PRIAMBODO

GRATIS: Para pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Lumajang, saat ini bisa naik angkot gratis. Sejumlah angkot tengah parkir di areal terminal.

jalur. Yakni, jalur A Berangkat dari Wonorejo (terminal Minak Koncar), Sukarno-Hatta, Jend. A. Yani, Jend. Basuki Rahmad, PB Sudirman, Kap. Kyai Ilyas, Kyai Muksin (RSI), Sastrodikoro, Imam Bonjol,

Tim Saber Pungli Madiun Tangkap Calo Uji Kir MADIUN (BM) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Madiun menangkap seorang calo dalam proses uji kir kendaraan bermotor. Kepala Inspektorat Kabupaten Madiun, Basito mengatakan, penangkapan calo tersebut diketahui saat tim melakukan inspeksi mendadak di tempat pengujian kendaraan bermotor milik Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun. Tim awalnya menyisir setiap kendaraan yang menjalani uji kir di lokasi dan tanpa diduga menemukan seorang calo sedang beraksi. Saat itu juga, dilakukan penangkapan terhadap oknum yang dirurigai sebagai calo uji kir itu. Menurut Basito, hingga saat ini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan. Jika nantinya ditemukan keterlibatan oknum di Dinas Perhubungan maka pihaknya juga akan melakukan penindakan dengan tegas. Basito menambahkan, selain sigap di tempat uji kir, tim Saber Pungli juga meninjau pelayanan di RSUD Caruban dan kantor Kecamatan Kejayan. Namun, di dua tempat yang didatangi itu tidak ditemukan adanya penyimpangan. (nt/udi)

gan dari pihak banggar,” tegasnya. Sementara itu, Kasi Intel Kejari, Joko menambahkan, keberadaan terdakwa Abdul Qowi sampai saat ini masih belum diketahui. Kendati sudah melakukan penelusuran terhadap keberadaan terdakwa namun tak kunjung diketahui kepastian tempat tinggalanya. Sebab, dari informasi yang ia terima terdakwa berpindah-pindah tempat. (ptm/udi)

Pemkab Gratiskan Angkot Bagi Pelajar dan Mahasiswa LUMAJANG (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali melakukan terobosan. Kali ini, melalui dinas perhubungan setempat meluncurkan program angkot gratis khusus kalangan pelajar dan mahasiswa. Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik Mag mengatakan, program angkot gratis untuk meringankan beban siswa/ mahasiswa sekaligus menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu yang melibatkan pelajar. “Data kepolisian menyebutkan, kasus kecelakaan didominasi kalangan pelajar. Ini salah satu penyebabnya masih banyaknya pelajar yang membawa kendaraan bermotor tapi tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi),” kata Bupati As’at Malik, Senin (30/1).

KILAS

Mayjen Panjaitan, Abu Bakar, Alun-alun Barat, Alun-alun Utara, Alaun-alun Timur, Imam Suja’ai, Soekartiyo, Mahakam dan Halte Tukum. Untuk rute pulang dari Halte Tukum, Mahakam,

Soekartiyo, Suwandak, Menak Koncar, Mayjen Panjaitan, Imam Bonjol, (jembatan merah), Pelita, Gubernur Suryo (terminal MPU), Gatot Subroto, Sunandar Prio Sudarmo, Soekarno Hatta, Wonorejo. Sedangkan jalur B, berangkat dari Wonorejo, Sukarno Hatta, Sunadar Prio Sudarmo, Gatot Subroto,Veteran, Brigjen Katamso (pasar), Gubernur Suryo, Pelita, Imam Bonjol, Mayjen Panjaitan, Menak Koncar, Kapten Swnadak, Soekartiyo, Mahakam dan Halte-Tukum. Untuk rute pulang dari Halte Tukum, Mahakam, Soekartiyo, Suwandak, Komodor Yos Sudarso, Kapten Kyai Ilyas, Kyai Muksin, Kyai Wahid Hasyim, Dr. Soetomo, Cokroaminito, Brigjen Katamso, Veteran, Jend. A. Yani, Sokarno-Hatta, Wonorejo (terminal). (adv/pri)

Faida

Pemkab Jember Lelang 15 Jabatan SKPD JEMBER (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember membuka lowongan jabatan pimpinan tinggi pratama di 15 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemkab setempat. Bupati Jember Faida mengatakan, pembukaan lowongan itu untuk mengisi kekosongan jabatan di 15 SKPD yang hingga saat ini masih belum terisi. Pengumuman seleksi terbuka ini ditandatangani Bupati Faida pada 26 Januari 2017. Sebelumnya, ia melayangkan surat tertanggal 17 Januari 2017 kepada Komisi Aparatur Sipil Negara tentang Permohonan Rekomendasi Pengisian JPT Pratama di Lingkungan Pemkab Jember. Surat itu dijawab Komisi Aparatur Sipil Negara pada 19 Januari 2017. Peminat bisa mengakses situs resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM di www. bkd.jemberkab.go.id dan email bkd.kab.jember@gmail. com. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 2385 NP. a/n pemkab sampang. d/a Jamaluddin 1a Kel Gunung Sekar Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

SK Kepengurusan DPC PPP Ditolak

GRESIK(BM)-Tasyakuran terbentuknya Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gresik Masa Bhakti 2016-2021, pada Senin (30/1) kisruh. Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) dan tim Formatur DPC menolak kepengurusan yang ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 28/SK/ DPW/C/I/2017 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur. “Kewenangan kami ‘dikebiri’, bahkan saat rapat Tim Formatur dengan DPW kami hanya diberitahu melalui SMS (Short Message Service). Tahu-tahu SK sudah keluar,” ujar Zainul Arifin Tim Formatur DPC PPP Gresik di hadapan pengurus PAC di Kantor DPC PPP Gresik Jl Nyai Ageng Pinantih. Adapun SK yang diterbitkan mengamanahkan Achmad Nadir sebagai Ketua DPC PPP Gresik, didampingi Sekretaris Khoirul Huda dan Bendahara Muhaimin Abdillah. Sementara Nur Qolib yang diharapkan oleh PAC menjadi Sekretaris, justru namanya tidak muncul pada susunan pengurus harian. Sekadar informasi, Nur Qholib saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Gresik dari PPP. Sedangkan Anwar Sadad, Tim Formatur lainnya memastikan akan mengambil langkah bersama PAC untuk mengajukan protes ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP),

FOTO BM/MOCH. SUGENG

BARU : Tasyakuran terbentuknya kepengurusan DPC PPP Kabupaten Gresik Masa Bhakti 20162021, Senin (30/1).

bahkan Mahkamah Partai, sehingga aspirasi PAC bisa terealisasi, yaitu Nur Qholib menjabat sebagai Sekretaris. Achmad Nadir, Ketua DPC PPP Gresik membenarkan jika sebagian besar PAC menolak kepengurusan baru ini. Dia siap mendampingi langkah yang akan diambil oleh PAC. “Ini adalah dinamika berpolitik, penolakan itu adalah hal yang wajar,

semua ini demi kebaikan partai. Kami akan mendukung langkah-langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Saya sudah berkali-kali berkomunikasi dengan DPW dan DPW, kami akan mereview ini,” tandasnya. Sementara itu, Khoirul Huda mengaku tidak tahu menahu kronologi keluarnya SK ini. “Saya siap apapun yang diamanahkan kepada saya,” tandasnya. (sgg/yog/dra)

Letkol Kav. Widodo Pujianto, Dandim Gresik Baru

GRESIK(BM)-Komando Distrik Militer (Kodim) 0817 Gresik menggelar acara pisah sambut Komandan Kodim (Dandim), Senin (30/1). Letkol Arm Hendro Setyadi digantikan oleh Letkol Kav. Widodo Pujianto. Acara yang digelar di lapangan Kodim 0817 di Jl. Kartini, Kebomas Gresik ini dihadiri oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik, M Qosim dan seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya, Letkol Arm Hendro Setyadi mengucapkan selamat kepada Dandim yang baru sekaligus berharap agar bisa berbuat lebih baik dan tetap menjaga situasi kondusif yang ada di Gresik. “Saya berharap kepada pengganti saya Letkol Kav Widodo Pujianto bisa berbuat lebih baik dan menjaga situasi kondusif di Gresik” kata Letkol Arm Hendro Setyadi. Senin (30/1) Dandim Gresik, Letkol Kav Widodo Pujianto berharap agar hubungan Dan-

dim lama dengan yang baru bisa terus terjalin. “Saya berharap kepada Letkol Arm Hendro Setyadi yang akan bertugas di Jakarta masih bisa menjalin silaturahmi dengan Kodim Gresik,” kata Letkol Kav Widodo Pujianto. Setelah acara pisah sambut, kemudian dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari Dandim yang baru serta seluruh Forpimda yang ada di Kabupaten Gresik kepada Letkol Arm Hendro Setyadi.(gbr/yog/dra)

DPRD Gresik Siapkan ’One Moon Program” GRESIK (BM)-DPRD Kabupaten Gresik memiliki program kerja bulanan dengan lebel “One Moon Program”. Program ini untuk mengevaluasi kerja bulanan para wakil rakyat dalam memperbaiki kinerja yang belum maksimal, utamanya pada bidang pengawasan, legislasi maupun penganggaran yang menjadi kewenangan dan fungsi wakil rakyat. “Kami tidak menampik soal kinerja yang masih belum maksimal. Karenanya dengan One Moon Program ini Insya Allah pada 2017 ini akan ada banyak perbaikan kinerja,”kata Wakil Ketua DPRD Gresik, H Nur Qolib saat jumpa pers di ruang komisi B DPRD Gresik, yang juga dihadiri Sholihudin Wakil Ketua DPRD Gresik dari FKB dan Kabag Humas Sutarmo, beberapa waktu lalu. One Moon Program, jelas Nur Qolib adalah langkah untuk meningkatkan komitmen wakil rakyat yakni meningkatkan fungsi dan peran DPRD dengan program utama yakni evaluasi bulanan kinerja alat kelengkapan serta rencana kerja kedepan. Ditegaskan Nur Qolib, dengan program tersebut semua anggota, baik di jajaran sekretariat, AKD dan pimpinan akan melakukan pertemuan berkala. “Meski ada banyak PR kami yakin mampu melakukan kinerja lebih baik dari tahun kemarin,” tegasnya. Guna menambah porsi dan memaksimalkan pelayanan terhadap maayarakat. DPRD Gresik akan memberi tambahan pelayanan terkait pengaduan masyarakat. Yakni dengan pengaturan jadwal rapat internal, dari siang hari menjadi malam hari. “Sekarang badan kehormatan sudah melakukan rapat malam hari. Agar siang hari ada waktu lebih banyak untuk melayani pengaduan masyarakat,” katanya. Politisi asal PPP ini juga memaparkan, tahun ini, kunjungan ke daerah menurun, namun

FOTO BM/MOCH. SUGENG

JELASKAN : Jumpa Pers yang digelar Humas DPRD Kabupaten Gresik.

kinerja legislasi meningkat. Sebelumnya, dalam evaluasi tahunan, kinerja DPRD Kabupaten Gresik disimpulkan belum berfungsi secara maksimal, terutama dalam pengawasan atau kontrol oleh komisi-komisi. Kunjungan ke daerah mengalami penurunan selama tahun 2016 dibanding tahun sebelumnya. Namun fungsi legislasi mengalami kenaikan terutama pembuatan ranperda inisiatif. Ditambahkan Nur Qolib, sesuai dengan tata tertib DPRD Kabupaten Gresik, No 01 tahun 2014 sebagai tindak lanjut fungsi, tugas dan wewenang DPRD sebagai pembuat kebijakan daerah, fungsi anggaran dan pengawasan, selama tahun 2016 telah membuat sejumlah kegiatan. Rinciannya, rapat paripurna 46 kali, rapat paripurna istimewa 4 kali, rapat komisi A sebanyak 41 kali, komisi B sebanyak 43 kali, komisi C sebanyak 43 kali dan komisi D sebanyak 42 kali. Selain itu, rapat atau kunjungan kerja badan anggaran sebanyak 12 kali, rapat atau kunjungan kerja badan kehormatan sebanyak 8 kali, rapat atau kunjungan kerja badan musyawarah sebanyak 20 kali, rapat atau kunjungan kerja badan pembentukan perda sebanyak 22 kali, penanganan unjuk rasa 9 kali, bimtek anggota DPRD 5 kali, peraturan daerah sebanyak 18 buah, perda inisiatif sebanyak 13 buah, keputusan DPRD sebanyak 16 buah,

keputusan pimpinan sebanyak 17 buah dan keputusan bersama DPRD dan Pemda sebanyak 11 buah. Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Gresik Sholihudin mengatakan, DPRD memiliki peran atau fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Guna melaksanakan peran ini sebenarnya tak mudah. Butuh kemampuan manajerial dan profesionalisme serta adanya akses dari masyarakat untuk menciptakan hubungan yang efektif antara wakil rakyat dengan masyarakat di tingkat daerah pemilihan masingmasing. “Itulah kenapa fungsi reses yang dilaksanakan anggota DPRD sangatlah penting dalam menjaring aspirasi masyarakat,”jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, politisi muda asal PKB ini juga memaparkan sejumlah agenda yang tengah dikerjakan DPRD Gresik. Diantaranya, pembentukan pansus perubahan tata tertib. Pansus memiliki waktu 21 hari untuk melakukan perubahan tata tertib. Masa kerja pansus bisa diperpanjang bila mendesak. Selain itu, DPRD Gresik juga telah membentuk pansus LHP Khusus BPK. Pansus ini sebagai bentuk atau cara wakil rakyat dalam menjalankan fungsi pengawasan. “Pansus telah melakukan uji petik ke beberapa objek yang menjadi temuan BPK,” pungkas wakil rakyat asal Desa Kemangi Kecamatan Bungah ini. (sgg/adv)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Diduga Lakukan Tindakan Asusila

Warga Dusun Jalak Tuntut Kasun Mundur LAMONGAN(BM)-Meski tuntutan mundur terhadap SJ, Kepala Dusun Jalak Desa Sukorejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan yang diduga melakukan tindakan asusila sudah dilakukan warga empat hari lalu, namun hingga saat ini SJ masih menjabat sebagai Kepala Dusun. “Harusnya pak Camat atau Kabag Pemdes Pemkab Lamongan melakukan upaya kongkrit untuk memberhentikan Kasun mengingat dia diduga melakukan tindakan asusila” kata Sukri, salah seorang warga Dusun Jalak, Senin (30/1) Menurut Sukri, dikawatirkan tindakan SJ tersebut dicontoh warganya. Maka harus ada sanksi berat dari Pemkab. “Sebagai rasa tanggungjawab ia harus mundur atau pemkab memberi sanksi tegas” tegasnya.Seperti diketahui Jum’at kemarin ratusan warga Dusun Jalak Desa Sukorejo Kecamatan Turi, Lamongan,mendatangi kantor balai Desa setempat. Mereka menuntut pencopotan Kepala Dusun, yang diduga melakukan asusila dengan warganya sendiri yang berinisial SW. “Sebelumnya SJ dan SW sempat ditegur warga. Saat itu keduanya berjanji tidak mengulangi perbuatanya. Namun,

FOTO: BM/KOMARI

TUNTUTAN ; Warga Dusun Jalak Desa Sukorejo Kecamatan Turi Lamongan saat aksi di Balai Desa setempat tuntut Kasun Jalak mundur.

hal tersebut hanya sekedar janji” terang Sukri. Sukri dan warga Dusun Jalak lainya bertekad akan melakukan aksi lagi jika belum ada sanksi pemberhentian ter-

hadap Kasun SJ karena dikawatir akan berdampak buruk terhadap generasi muda di dusun setempat. Sementara, Romaji, Kepala Desa

Sukorejo, mengatakan, langsung menindaklanjuti laporan warga dan membuat surat kepada Camat Kecamatan Turi dan meminta rekomendasi pemberhentian SJ Kasun Jalak. “Suratnya sudah saya kirim ke Camat, dan katanya butuh proses,” ujar Romaji.Menanggapi tuntutan warga Dusun Jalak tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Desa sekretariatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan, Jarwito, mengaku, pihaknya pernah mamanggil Camat Turi, Sujai dan Kades Sukorejo dan sudah diberikan arahan Asisten Tata Praja Pemkab. Lamongan untuk mengambil beberapa langkah administratif terhadap Perangkat Desa tersebut. “Teguran atau sanksi yang dilakukan oleh perangkat desa dilakukan oleh kades. Camat sudah dipanggil dan diberikan arahan oleh asisten tata praja Kamis lalu. Teguran tertulis oleh kades berdasarkan bukti-bukti yang ada,” kata Jarwito, Senin (30/1) siang. Surat teguran diberikan sebanyak 3 kali, dengan jarak masing-masing teguran selama 30 hari.“ Intinya, teguran diberikan karena ada alasan dan bukti untuk menegur” tambahnya .(kom/dra)

KILAS

Antisipasi Bencana, BPBD Optimalkan Posko LAMONGAN(BM)-Curah hujan yang sering mengguyur setiap sore disertai angin kencang pada Januari ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan berupaya mengantisipasi bencana dengan mengoptimalkan posko di tiga titik. “Sesuai data yang sudah kami terima dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika stasiun 1 Surabaya menyebutkan di Lamongan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan lebat setiap sore selama Januari ini” kata Kepala BPBD Kabupaten Lamongan, Suprapto, kemarin. Menurut Suprapto, BPBD Lamongan selalu siaga dan mengoptimalkan posko- posko yang sudah kita canangkan agar siap siaga mengantisipasi apabila nanti terjadi bencana.”Posko siaga bencana BPBD ada di tiga titik yaitu di Kecamatan Babat, Kecamatan Laren dan Kecamatan Karangbinangun, sedangkan untuk induknya di BPBD Kabupaten Lamongan” terangnya. “Dihimbau supaya masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaanya,karena bulan Januari menjadi puncak dari musim hujan, apalagi beberapa pekan terahir ini diikuti dengan angin kencang dan petir,”harapnya.(kom/dra)

Bupati Minta OPD Miliki Program Inovatif LAMONGAN(BM)- Bupati Lamongan Fadeli memimpin langsung pemaparan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2017 yang disampaikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Sasana Nayaka Pemkab Lamongan, Senin (30/1). Dalam pemaparan tersebut Bupati Fadeli didampingi Wakil Bupati Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi untuk mengetahui sejauh mana program yang dilakukan OPD. Karena SAKIP tersebut dapat mengukur kinerja pembangunan dan kinerja yang dilakukan setiap OPD. PERWAKILAN

Orang nomer satu di Pemkab Lamongan menitikberatkan pada program inovasi yang dilakukan OPD, karena saat Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHK) Aris Setiadi menyampaikan paparan secara normatif, Fadeli langsung meminta paparannya dihentikan. “Kalau sekedar normatif, bekerja yang rutin-rutin saja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Saya rasa itu terlalu mudah untuk OPD. Saya minta setiap OPD harus memiliki program inovatif, memberikan lebih dari yang dipersyaratkan aturan,beyond

complience, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,“tegasnya. Dia kemudian meminta agar dalam SAKIP setiap OPD harus ada lembaran baru yang mencantumkan program inovatifnya. Menurut Fadeli program inovatif ini memang bagus dan bisa memberikan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat, tentu dukungan penganggaran akan tersedia. “Seperti road map peningkatan produksi jagung, padi dan kedelai di Dinas TPHK, “ jelasnya. SAKIP merupakan penerapan manajemen kinerja pemerintahan

yang berorientasi pada pencapaian dan hasil yang lebih baik. Tidak lagi menekankan kepada berapa besar anggaran yang telah dihabiskan, namun berapa besar kinerja yang dihasilkan untuk mencapai tujuan di akhir periode. SAKIP merupakan ukuran kinerja pembangunan secara keseluruhan dan kinerja masing-masing OPDnya. “Hasil evaluasi SAKIP Pemkab Lamongan juga terus menunjukkan kenaikan. Dari yang sebelumnya C, evaluasi SAKIP Lamongan 2016 naik menjadi BB” tegas Bupati Fadeli serius. (kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

PAPARAN: Bupati Lamongan, Fadeli, memimpin pemaparan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Sasana Nayaka Pemkab Lamongan, Senin (30/1) siang.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SELASA, 31 JANUARI 2017

Lagi, Pelaku Begal Jadi Sasaran Amuk Massa SIDOARJO (BM) – Kemarahan warga Sidoarjo terhadap pelaku begal, benar-benar memuncak. Selang sehari setelah amuk massa yang menewaskan dua pelaku begal di Kecamatan Jabon, peristiwa serupa kembali terjadi. Kali ini, terjadi di Kecamatan Gedangan, Senin (30/1). Pelaku perampasan motor, Zulkarnaen (19), asal Probolinggo, juga menjadi korban kemarahan warga. Dia babak belur setelah menjadi sasaran kekesalan warga. Beruntung petugas keburu datang dan segera menyelamatkan dari amukan warga. Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo, Kombes Pol. Muhammad Anwar Nasir mengatakan, seorang pengkat dusun yang saat itu kebetulan berada dekat lokasi langsung mengamankan pelaku dan menyerahkankan ke kantor polisi. “Saat ini, dia (pelaku, red) dibawa ke Probolinggo untuk mengejar pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri,” kata dia, Senin (30/1). Dijelaskan kapolresta, pelaku menjadi sasaran kemarahan warga setelah kedapatan hendak merampas sepeda motor milik Nur Hidayati (20), warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Saat itu,

FOTO: BM/MUCHLIS

DIRAWAT: Poniran (48), warga Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon yang menjadi korban kesadisan begal, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

korban yang akan berbelanja ke Pasar Tradisional Tebel di Kecamatan Gedangan, sedang menuntun Honda Beatnya karena bannya kehabisan angin. “Setelah didekati sama pelaku, korban sempat mendapat penganiayaan, beruntung korban berteriak dan ditolong Kepala Dusun Tebbel yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Muhammad Anwar Nasir. Teriakan korban sempat

pula memancing kemarahan beberapa warga. Seketika itu pula, warga berdatangan dan meringkus pelaku. Awalnya, warga hanya mengamankan dan meriksa isi tas yang dibawa pelaku. Namun saat mengetahui ada sebuah celurit di dalam tas pelaku, kemarahan dan amuk massa pun tak terhindarkan sampai akhirnya diamankan seorang perangkat dusun setempat. Pada kesempatan yang

sama, Kapolresta mengungkapkan akan memberikan sebuah reward kepada Kepala Dusun yang berhasil menyelamatkan nyawa pelaku dari amukan massa. “Dalam waktu dekat akan kami berikan reward. Bagaimanapun juga menghakimi pelaku oleh massa juga tindakan kriminal,” tandasnya. Sementara itu, Kondisi Poniran (48), warga RT.10 RW.02, Desa Kedungpandan,

Kecamatan Jabon yang menjadi korban kesadisan begal sehari sebelumnya, Minggu (29/1), hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya akibat luka bacok yang dideritanya. Dua pelaku begal yang tewas setelah menjadi sasaran amuk massa berhasil didentifikasi petugas atas nama Herman (26), warga Dusun Sembong Selatan, Desa Kedung Banteng dan Iskandar (26), warga Bunut Utara, Desa Pejangkungan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Keduanya menjadi ssaran amukan warga setelah melakukan aksinya di Dusun Limbe, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon pada Minggu (29/1). Keduanya bersama dua pelaku lainnya hendak merampas Honda Vario warna putih Nopol W 5423 QT milik Misran (48), warga, Desa Kedungpandan, Jabon. Kapolsek Jabon, AKP Subadri menjelaskan, Idenstitas pelaku yang kemarin sempat tidak diketahui akhirnya berhasil diketahui setelah jenazah pertama Herman diambil keluarganya untuk dimakamkan. “Dari situlah, akhirnya foto Mr X dapat dikenali oleh salah satu kepala desa,“ katanya. (cls/udi)

Desa Sruni Juarai Penganugerahan SBH 2016

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka pengedar pil koplo diamankan petugas Polsek Tanggulangin.

Edarkan Pil Koplo, Pria Pengangguran Diringkus Polisi SIDOARJO (BM) – Seorang pria pengangguran berusia 30, BRD alias Dony, ditangkap anggota Polsek Tanggulangin. Warga Perum Griya Surya Asri, Dusun Tempel, Desa Balongdowo, Kecamatan Candi itu, kedapatan mengedarkan pil koplo yang dikemas dalam kantong plastik sebanyak 550 butir. Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi menegaskan, penangkapan terhadap tersangka bermula dari informasi dari masyarakat.Petugas pun melakukan penyelidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penggerebegan. Tersangka ditangkap di rumahnya sekitar pukul 17.45 WIB. “Saat dilakukan penggeledahan ditemukan pil koplo,“ katanya, Senin (30/1). Ditambahkan Kompol Sirdi, barang bukti berupa pil koplo yang diamankan di rumah tersangka sebanyak 5 kantong plastik masing-masing berisi 500 butir pil doubel L, 17 kantong plastik kecil masing-masing berisi 10 butir, 1 kantong plastik berisi 20 butir dan 1 buah toples kaca berwarna biru serta uang hasil penjualan sebesar Rp 250 ribu. “Tersangka kami jerat dengan pasal 196 dan atau pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesahatan,“ jelasnya lagi. Dihadapan penyidik, tersangka mengakui kalau dirinya mengedarkan pil koplo sejak 6 bulan lalu. Disebutkan pula, pil koplo itu dijual dengan harga Rp 2000 per-butirnya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Gerimis tak menghalangi kader lingkungan memeriahkan acara penganugerahan Sidoarjo Bersih Hijau (SBH) 2016 di Alunalun Sidoarjo, Minggu (29/1) malam. Dengan semangatnya, satu persatu kader lingkungan menampilkan yel-yel motivasi menjaga kebersihan lingkungan. Ada 18 tim kader lingkungan unjuk penampilan sebelum acara pokok penganugerahan SBH 2016 dimulai. Kostum yang mereka kenakan tadi malam sangat menarik. Mereka memanfaatkan sampah plastik maupun kertas sebagai pakaian. Botol-botol bekas air minum maupun kertas dan plastik kemasan produk makanan mereka rangkai dan dijahit menjadi pakaian. Usai penampilan mereka di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum dan H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, malam penganugerahan SBH 2016 dimu-

FOTO: BM/MUCHLIS

KADER LINGKUNGAN: Bupati H. Saiful Ilah saat memberikan penghargaan kepada salah satu kader lingkungan pada acara penganugerahan Sidoarjo Bersih Hijau (SBH) 2016 di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (29/1) malam.

lai. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo diantaranya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Muh. Anwar Nasir serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Fadli Mulyono hadir dalam kesempatan tersebut. Selain itu, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sidoarjo juga ikut menyaksikan kemeriahan penganugerahan SBH kali ini. Dalam penganugerahan

lomba kebersihan dan penghijauan lingkungan tadi malam dinobatkan juara-juara dari berbagai kategori. Seperti kategori pembina kader lingkungan terbaik, kategori desa/ kelurahan inovatif maupun kategori pembina lingkungan pemukiman bersih dan hijau yang diberikan kepada kepala desa. Sedangkan kategori lingkungan pemukiman bersih dan hijau adalah kategori tertinggi

juara SBH tahun 2016. Kategori ini diberikan kepada salah satu desa yang menunjuk salah satu RT-nya untuk penilaian SBH. Masing-masing desa peserta SBH tersebut juga mewakili kecamatan masing-masing. Sementara itu, untuk juara pertama dalam SBH kali ini diraih oleh Desa Sruni Kecamatan Gedangan. Juara kedua Desa Jiken Kecamatan Tulangan dan juara ketiga Desa Gelam Kecamatan Candi. Sedangkan untuk juara harapan satu Desa Bungurasi KecamatanWaru dan juara harapan dua diraih Desa Keboharan Kecamatan Krian. Sebelumnya, dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan program SBH kali ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan pemukiman yang bersih, hijau, sehat, indah dan nyaman untuk dihuni. Melalui program seperti ia berharap budaya hidup bersih dapat diterapkan oleh masyarakat Sidoarjo. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

PELETAKAN BATU PERTAMA: Wakil Bupati H. Nur Ahmad Syaifuddin saat meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan gedung baru BPPM NU Walisongo di Jalan Raden, Sidoarjo, Senin (30/1).

Wabup Ajak Sekolah Swasta Tingkatkan Mutu SIDOARJO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH menginginkan sekolah-sekolah swasta ikut berbenah diri bagi kemajuan pendikan di Kabupaten Sidoarjo. Penegasan itu diungkapkan wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Cak Nur itu saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru BPPM (Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif) NU Walisongo Jalan Raden Patah, Kecamatan Kota Sidoarjo. Wabup mengatakan, pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tetap berkomitmen terhadap dunia pendidikan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan kucuran anggaran yang cukup besar bagi dunia pendidikan. Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang sangat besar diberikan Kabupaten Sidoarjo bagi kemajuan pendidikan di Sidoarjo. Ia katakan, saat ini Bosda bagi sekolah di Sidoarjo besarannya sama dengan apa yang diberikan oleh Kota Surabaya. Meski APBD Kabupaten Sidoarjo jauh lebih kecil dari Kota Surabaya, namun tekad untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bagus di Kabupaten Sidoarjo terus diwujudkan. Untuk itu, ia berharap sekolah negeri maupun swasta penerima Bosda dapat memanfaatkan hal tersebut dengan baik. Cak Nur juga mengatakan, sekolah swasta memiliki kelebihan dan peluang untuk mengembangkan sekolahnya. Pasalnya, apabila sekolah negeri penerima Bosda dilarang manarik lagi iuran pendidikan, namun tidak halnya dengan sekolah swasta. Sekolah swasta penerima Bosda dapat mengembangkan sekolahnya dengan menggunakan iuran yang dikenakannya. Ke depan, Cak Nur berharap sekolah swasta dapat menjadi alternatif utama bagi wali murid untuk memilih sekolah. Dengan kualitas baik yang diberikan sekolah swasta, ia yakin masyarakat akan mempercayakan pendidikan anaknya ke sekolah swasta. Sementara itu, Ketua BPPM NU Walisongo Sidoarjo Dr. Fatkhul Anam mengatakan, saat ini ada lima lembaga pendidikan di BPPM NU Walisongo. Seluruh sekolah yang ada sudah berakreditasi A. Capaian tersebut ia katakan tidak terlepas dari kerja keras seluruh pengurus dan para guru sekolah. Dr. Fatkhul Anam mengatakan, tiap tahun jumlah siswanya selalu meningkat. Seiring hal itu penambahan ruang belajar mengajar sangat dibutuhkan. Saat ini jumlah seluruh guru yang ada sebanyak 188 orang. Jumlah muridnya sebanyak 1.807 murid. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.