Berita Metro 12 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

PORTUGAL JUARA PIALA EROPA 2016 Portugal berhasil menjadi juara Piala Eropa 2016 setelah menundukkan tuan rumah Prancis dengan skor 1-0, Senin (11/7) dini hari WIB. Gol kemenangan Portugal tercipta pada menit 109, tendangan keras Eder tidak bisa dihalau kiper Les Bleus Hugo Lloris. Kemenangan Portugal membuat mereka menjadi negara ke-10 yang sukses menjuarai pentas bergengsi benua biru. Berita selengkapnya baca di halaman 5.

ISTIMEWA

03

Sembilan Pegawai Pemprov Izin Tak Masuk

10

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Bromo Erupsi, Bandara Ditutup Batuk gak sembuh-sembuh.. Lepas Saham Perdana, Line Bidik Indonesia Jadi objek koq bangga..

ISTIMEWA

Bambang Brodjonegoro

Baca: TNI.. Hal. 7

Pemerintah Siapkan Pembelaan

PEMBEBASAN SANDERA: Menlu Retno Marsudi bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo memberikan keterangan pers di Gedung Kemenkopohukam usai rapat tertutup, Jakarta, Senin (11/7).

merugi. Sebab, kapal-kapal yang dihadang kelompok bersenjata tersebut merupakan kapal pengangkut batu bara sebagai sumber tenaga listrik

terbesar di Filipina. Karena banyak peristiwa pembajakan, pemerintah Indonesia pun tengah mengkaji kebijakan moratorium kapal-

Bromo Erupsi, Bandara Ditutup

09

PNS Bolos Harus Terancam Disanksi Tegas

persen batu bara (bahan bakar penghasil listrik) Filipina dari kita kok,” ujar Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan

Gugat UU Tax Amnesty

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

kapal itu. Artinya, kapal-kapal tersebut dilarang mengirimkan batu bara ke Filipina untuk sementara waktu. “Sekarang, biarkan saja Filipina mati lampu. Kan 96

MALANG (BM) - Bandara Abdulrachman Saleh Malang terpaksa ditutup. Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Suharno Abdulrachman Saleh mengatakan, penutupan berlangsung mulai Senin (11/7) pukul 11.00 WIB sampai Selasa (12/7) pukul 09.00 WIB. Berdasarkan Notice to Airmen (Notam) yang diterima, bandara ditutup untuk pener-

Bandara Abdulrachman Saleh Malang

Baca: Bromo... Hal. 7

wow! Indonesia merupakan pangsa pasar internet potensial di dunia. Dengan perbaikan infrastrukturnya, Indonesia memiliki kecepatan akses internet yang mengalahkan negara-negara maju seperti

JAKARTA (BM) – Menkeu Bambang Brodjonegoro menyebutkan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty akan berlaku pekan depan, tepatnya pada 18 Juli. Namun, Yayasan Satu Keadilan (YSK) bersama Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) akan menggugat UU Tax Amnesty ke Mahkamah Konstitusi (MK). Atas situasi tersebut, pemerintah kini tengah menyiapkan pembelaan. “Ya itu pun kita harus siapkan untuk menyampaikan posisi dan pembelaan kita di pengadilan,” terang Menko Perekonomian Darmin Nasution di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7).

Baca: IPO... Hal. 7

Baca: Mulai.. Hal. 7

LAUNCHING: Peluncuran TV komersial terbaru LINE dalam acara LINE for Work Life dan Ramadan Gathering, Selasa 21 Juni 2016

Lepas Saham Perdana, Line Bidik Indonesia JAKARTA (BM) – Instant Messenger yang tengah naik daun ‘Line’ sedang menawarkan saham perdananya (IPO) kepada publik. Line optimistis bisa meraup dana segar USD 1,3 miliar atau setara Rp 17,5 triliun. Yang menarik, salah satu negara yang sedang dibidik Line adalah Indonesia,

Ajang ’2016 International RoboBoat Competition’ Virginia-AS

Tim RoboBoat ITS Sabet Juara Tiga Dunia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah menjadi langganan juara kompetisi robot tingkat dunia. Prestasi gemilang itu kembali ditorehkan Tim Barunastra RoboBoat ITS, yang berhasil meraih Juara 3 dalam ajang ’2016 International RoboBoat Competition’ di Virginia, Amerika Serikat (AS) pada 4–10 Juli 2016. Berikut laporan wartawan Berita Metro Suluh DP. Tim yang merupakan besutan Pusat Robotika ITS tersebut bertarung di ajang lomba perahu robotik ini mewakili Indonesia bersama tim

dari Universitas Indonesia (UI) yang berhasil menduduki peringkat ke-5 dunia. Di ajang bertaraf internasional ini menempatkan tim dari Georgia

Institute of Technology di posisi pertama dan Florida Atlantic University di posisi ke-2. Hebatnya lagi, tim Barunastra ITS selain meraih Juara 3 juga berhasil menyabet penghargaan Best Speed and Maneuverability. Padahal, ini merupakan kali pertama bagi tim Barunastra ITS untuk berlaga di kompetisi yang diikuti beberapa negara seperti AS, Korea Selatan, India, dan Baca: Sabet... Hal. 7

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Operasi militer untuk membebaskan sandera yang ditawan kelompok Abu Sayyaf masih terkendala persoalan izin. Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Indonesia memang tidak bisa mendesak Filipina untuk segera mengizinkan TNI AL memasuki wilayah mereka. Namun demikian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, bahwa pemerintah Filipina seharusnya mengizinkan TNI membebaskan warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Jika tidak, Filipina bakal

ISTIMEWA

Kecelakaan Menurun, Korban Meningkat

Panglima TNI Gertak Filipina ISTIMEWA

I INDEKS

MEMBANGGAKAN: Tim Barunastra RoboBoat ITS berhasil meraih juara 3 dunia dalam ajang ‘2016 International RoboBoat Competition’ di Virginia, Amerika Serikat.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. - Musthafa al-Gholayani -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Pengganti Husni Baru Ditentukan Pekan Depan

Kami belum akan melakukan penggantian (almarhum Husni), pemilihan (ketua yang baru), kami akan menundanya dulu sampai kami rencanakan minggu depan.” - HADAR NAFIS GUMAY -

Hadar Nafis Gumay

Maka dari itu, lanjut Hadar, dalam rapat pleno hari ini diputuskan bahwa penunjukkan plt sekurang kurangnya satu minggu atau lebih. “Sampai kami melakukan pleno memilih ketua definitif,” tandas Hadar. Terkait mekanisme penggantian ketua KPU, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie memaparkan ada beberapa mekanisme yang harus dilalui. Pertama, proses pergantian jabatan ketua KPU diatur berdasarkan Pasal 9 Ayat 5 UU Nomor 3 tahun 1999 tentang pemilihan umum. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa jabatan ketua dan wakil ketua KPU

dipilih secara demokratis dari dan oleh komisioner KPU dalam rapat pleno. “Jadi, ketua KPU akan dipilih dari 6 orang yang masih ada. Merekalah yang akan menentukan siapa yang menjadi ketua,” kata Jimly. Setelah itu, para komisioner memilih satu orang lagi untuk mengisi jabatan komisioner yang kosong karena setelah ditinggalkan mendiang Husni. Sehingga, nantinya Ketua dan Komisioner KPU akan kembali berjumlah tujuh orang. Dia menjelaskan, pemilihan satu orang tersebut mengikuti aturan yang berlaku, yakni melalui mekanisme Pergantian Antar

penting dilakukan saat ini adalah mendoakan almarhum agar khusnul khatimah. Selain itu, keluarga Husni yang ditinggal-

ISTIMEWA

Komisioner KPU RI

emban pelaksana tugas (Plt). Mengenai siapa yang akan menduduki jabatan tersebut, kata Hadar, akan dibahas dalam rapat pleno yang digelar pada Selasa (12/7) hari ini pukul 10.00. “Sementara ini kami memutuskan untuk menunjuk Plt. Dan siapa yang akan menjadi Plt dalam minggu ini atau sampai ada ketua komisioner KPU yang definitif itu akan dilakukan di pleno besok pagi,” tutur Hadar. Dia menjelaskan, ada beberapa alasan yang membuat rapat pemilihan ketua sebaiknya ditunda di antaranya, KPU tidak ingin terburu-buru dalam pemilihan ketua dan ingin lebih fokus pada beberapa hal yang juga penting, seperti persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Selain itu, saat ini KPU masih berada dalam suasana duka setelah kepergian Husni. Hadar memastikan tidak ada masalah dalam Penunjukan plt nanti. Pasalnya, selama ini penunjukkan pelaksana harian (Plh) sering dilakukan. Misalnya, ketika ketua komisioner sedang bertugas meninggalkan kantor selama lebih dari 24 jam.

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum akan memilih ketua pengganti almarhum Husni Kamil Manik. Pemilihan ketua yang baru akan dilakukan pekan depan. Hal itu diungkapkan Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay usai menggelar rapat pleno di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (11/7). “Kami belum akan melakukan penggantian (almarhum Husni), pemilihan (ketua yang baru), kami akan menundanya dulu sampai kami rencanakan minggu depan,” ujar Hadar. Dia mengatakan, sementara ini jabatan ketua KPU akan di-

Waktu (PAW), dilakukan melalui daftar tunggu. Menurutnya, pada saat fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di DPR, terdapat 14 calon komisioner KPU. Kemudian hanya tujuh orang yang dipilih, yakni orang yang menempati peringkat 1 sampai 7. Maka untuk mengisi posisi yang kosong itu, dipilih berdasarkan nomor urut berikutnya, yakni peringkat 8. Jika nomor urut tersebut tidak memenuhi syarat, akan dilanjutkan ke peringkat selanjutnya. Adapun alasan tak memenuhi syarat, kata Jimly, di antaranya adalah calon tersebut sudah bergabung dengan parpol atau karena hal lainnya. “Contohnya jika nomor 8 sudah masuk parpol berarti kan tidak bisa, maka digantikan nomor 9 kemungkinan ditunjuk. Tapi siapa orangnya, tentu akan mengikuti daftar nomor prioritasnya dan yang memutuskan pleno berenam (anggota) KPU. dan seterusnya,” jelasnya. Jimly juga mengakui bahwa proses pemilihan calon harus segera dilakukan. Mengingat waktu pelaksanaan pemilukada semakin dekat. Namun, kata Jimly, yang ter-

kan dapat diberikan keikhlasan. “Saya pikir mereka (KPU) akan segera memikirkan yang terbaik,” tuturnya.(kms/rdl)

Visa Kunjungan

Kini Berlaku Lima Tahun JAKARTA (BM) - Visa kunjungan ke Indonesia kini berlaku untuk lima tahun. Peraturan ini untuk mempermudah eks warga negara Indonesia dan keluarganya untuk memperpanjang izin tinggal kunjungan. Dikutip dari Situs Setkab, Senin (11/7), peraturan tersebut ditandatangani Presiden Jokowi melalui PP Nomor 26 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PP Nomor 31/2013 Tentang Peraturan Pelaksanaan Presiden Jokowi Undang-Undang Nomor 6/2011 tentang Keimigrasian. Peraturan itu ditandatangani pada 27 Juni 2016. Dalam PP baru itu disebutkan, visa diplomatik dan visa dinas untuk beberapa kali perjalanan berlaku selama 12 bulan terhitung sejak tanggal diterbitkan. Sedangkan visa kunjungan untuk beberapa kali perjalanan berlaku selama 5 tahun terhitung sejak tanggal diterbitkan. PP ini juga merevisi masa izin tinggal khususnya bagi orang asing eksWNI. Sebelumnya hanya disebutkan, izin tinggal kunjungan bagi pemegang visa kunjungan 1 kali perjalanan dan beberapa kali perjalanan diberikan untuk waktu paling lama 60 hari sejak tanggal diberikannya tanda masuk. Jumlah ini dapat diperpanjang paling banyak 4 kali dan jangka waktu setiap perpanjangan paling lama 30 hari. Sementara izin tinggal kunjungan bagi pemegang visa kunjungan beberapa kali perjalanan tidak dapat diperpanjang. Pada PP itu ditambahkan beberapa ayat, bahwa ketentuan izin tinggal sebagaimana dimaksud dikecualikan bagi orang asing eks warga negara Indonesia dan keluarganya pemegang visa kunjungan beberapa kali perjalanan. “Izin tinggal kunjungan bagi orang asing eks warga negara Indonesia dan keluarganya dapat diperpanjang paling banyak 2 kali dan jangka waktu setiap perpanjangan paling lama 60 hari,” bunyi pasal 136 ayat 5 PP tersebut. Saat PP ini mulai berlaku: Pertama, visa kunjungan yang telah dimiliki oleh orang asing dan izin tinggal kunjungan bagi eks WNI masih tetap berlaku sampai masa berlakunya berakhir. Kedua, permohonan visa kunjungan dan izin tinggal kunjungan yang sudah diajukan dan telah diproses tetapi belum selesai berlaku sesuai dengan ketentuan dalam PP. Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada 28 Juni 2016 setelah diundangkan oleh Menkum HAM Yasonna H Laoly.(dns/rdl) ISTIMEWA

Hari Ini Pleno Penunjukan Plt

Cegah Urbanisasi

ISTIMEWA

JALANAN PROTOKOL JAKARTA MASIH SEPI Suasana arus lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (11/7). Meskipun libur cuti bersama telah usai, Jalanan protokol Jakarta masih sepi.

Presiden Angkat Stafsus Bidang Intelijen, Komisi I Kaget

JAKARTA (BM) – Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari mengaku kaget dengan pengangkatan staf khusus presiden bidang intelijen. Komisi I tidak pernah diajak berkonsultasi mengenai staf khusus tersebut. “Kami kaget saja, karena dengar-dengar saja. Kami akan tanya ke Ka-BIN, memang ada hambatan apa sehingga dibentuk staf khusus intelijen untuk menjebatani masalah intelijen,”

kata Kharis ketika dikonfirmasi, Senin (11/7) Kharis mengakui kondisi in-

telijen kurang koordinasi. Contohnya, ledakan di Mapolresta Surakarta dimana institusi in-

ISTIMEWA

Kharis: Kami Tak Pernah Diajak Konsultasi

Abdul Kharis Almasyhari

terakhir yang disalahkan polres dan polsek,” ujarnya. Kharis juga akan melihat koordinasi BIN dengan lembaga lain. Ia menuturkan dalam UU Intelijen menyebutkan seluruh kerja intelijen dikoordinasikan dengan BIN. Kepala BIN Sutiyoso, kata Kharis, bertanggungjawab kepada presiden dengan memberikan data dan informasi. “Tanya ke presiden, apa jangan-jangan enggak percaya pada KaBIN, kan enggak boleh. Atau ada hambatan komunikasi kan enggak boleh juga. Saya enggak tahu maksud presiden angkat Gories dan Diaz,” ujar Kharis. (dns/rdl)

telijen tidak solid dan saling menyalahkan. “Ujung-ujungnya Polres disalahkan padahal mereka enggak memiliki kemampuan atasi teror. Yang punya kemampuan itu ya Densus dan BNPT, punya program dan pelatihan, terlatih dan punya anggaran yang besar,” kata politikus PKS itu. Kharis mengatakan bila serangan teror tak dapat diantisipasi maka menyalahkan Polres dan Polsek. Padahal, Densus dan BNPT memiliki kemampuan dalam penanganan teroris. “Kan kemarin kesannya saling menyalahkan, Densus bilang udah kasih peringatan akhirnya

Pemda Diminta Buat Lapangan Kerja Menjanjikan JAKARTA (BM) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menilai sempitnya lapangan pekerjaan di daerah masih menjadi persoalan utama bagi Ibu Kota. Hal ini pula yang menyebabkan jumlah penduduk Jakarta selalu melonjak pasca Lebaran usai. Warga daerah banyak berdatangan ke Jakarta dengan harapan mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik. “Kuncinya memang pada lapangan pekerjaan di daerah masih (bermasalah), setiap daerah harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang bisa merangsang warganya untuk tidak keluar,” ujar Tjahjo di Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (11/7). Meskipun saat ini sudah ada peraturan daerah guna mengantisipasi masalah urbanisasi tersebut, namun pemerintah juga kesulitan dalam pengawasan. “Pemerintah memang tidak bisa ‘kami keras menolak warga untuk datang atau tinggal di Ibu Kota negara’, tapi kan ada aturannya, mau kerjakah di sini, sudah ada kepastian kerja dan tempat tinggal? KTP nya bagaimana, surat pindahnya bagaimana, ini kan aturan-aturan yang diatur oleh perda masing-masing,” katanya. “Memang sulit DKI untuk mengawasi ketat, tapi kan mencoba mengawasi dengan baik supaya semua tidak bertumpuk di Jakarta,” tambah Tjahjo. Menurut Tjahjo, saat ini warga yang tinggal di Jakarta kebanyakan berasal dari daerah. “Sekarang hampir 80 persen penduduk Jakarta kalau musim mudik, hilang semua, yang tidak merayakan Lebaran pun hilang semua,” tuturnya. (kms/rdl)

Buntut Belasan Orang Meninggal akibat Kemacetan Brexit JAKARTA (BM) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) masih tetap menuntut permintaan maaf dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kejadian dugaan meninggalnya belasan orang akibat ‘bencana’ kemacetan parah di tol Brebes Timur alias Brexit (Brebes Exit) saat arus mudik tahun ini. Ketua Pengurus HarianYLKI, Tulus Abadi menilai tidak cukup Menteri Dalam NegeriTjahjo Ku-

molo meminta maaf kepada masyarakat terkait banyaknya persoalan dalam layanan mudik. “Seharusnya Presiden yang minta maaf,” kataTulus, Senin (11/7). Kenapa demikian? Karena YLKI melihat Presiden Jokowi terlalu percaya diri kala saat meresmikan tol Brebes, Presiden Jokowi mengatakan jalan tol tersebut akan memperlancar arus mudik. “Presiden over estimate. Saat berkunjung ke Brex-

it, presiden mengatakan Brexit akan mengatasi kemacetan saat mudik, dan terbukti sebaliknya,” ujarnya. Karena itu YLKI menilai layaknya Presiden Jokowi menegur para bawahannya yang mengurusi mudik tahun ini. Khususnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang dinilai gagal menyiapkan infrastuktur arus mudik untuk masyarakat. “Seharusnya Presiden menegur keras Menteri teknis terkait karena gagal menyiapkan infras-

truktur arus mudik. Terutama Menteri Pekerjaan Umum (PU). Brexit itu salah konsep, karena letaknya di tengah kota,” ujarnya. Diberitakan, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta maaf kepada masyarakat terkait banyaknya persoalan dalam layanan mudik. Kemacetan parah di tol Brebes Timur yang berujung pada meninggalnya belasan pemudik menjadi sorotan banyak pihak. “Saya Mendagri, atas nama pemerintah, menyampaikan permohonan maaf kepada

ISTIMEWA

YLKI: Tak Cukup Mendagri, Harusnya Presiden Jokowi yang Minta Maaf

Tulus Abadi

masyarakat yang mudik khususnya kepada keluarga yang tertimpa musibah,” kataTjahjo melalui pesan singkat, Sabtu (9/7). Tjahjo mengatakan pemerintah telah berusaha maksimal mempercepat pembuatan jalan tol dan perbaikan jalan. Itu dilakukan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan masyarakat dalam arus mudik dan arus balik. “Adanya musibah dan masih adanya kekurang nyamanan dalam perjalanan menjadi evaluasi kami, pemerintah, khususnya Kemdagri,” ucap Tjahjo. (tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Kecelakaan Menurun, Korban Meningkat Tuban Tertinggi Kecelakaan, Banyuwangi Terbanyak Korban Jiwa SURABAYA (BM) - Hasil rekap sementara Operasi Ramadniya Semeru 2016 mencatat, dalam kurun waktu 9 hari telah terjadi 483 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) saat mudik dan balik Lebaran. Tercatat dalam rentang waktu 30 Juni sampai 8 Juli sebanyak 54 orang meninggal akibat laka lantas yang terjadi di jalur mudik seluruh Jawa Timur. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, menilai trend kasus laka lantas cenderung menurun jika dibandingkan tahun 2015 silam yang mencapai 489. Penurunan itu, lanjut Argo, sebanyak 1,23%. Akan tetapi, jumlah kasus laka lantas tidak sama dengan jumlah korban meninggal dunia yang mengalami kenaikan 14,89% dari tahun lalu, sebanyak 47 korban jiwa. “Hasil sementara selama sembilan hari mencatat sebanyak 54 orang meninggal dunia akibat laka lantas. Sementara korban luka berat sebanyak 72 orang dan luka ringan sebanyak 734 orang. Kerugian materiil sekitar Rp 511 juta,” kata Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (11/7). Dijelaskan Argo, kasus laka lantas banyak terjadi di jalur mudik wilayah Kabupaten/Kota yang kondisinya lengang dan sepi. Berdasarkan hasil rekap kuantitatif, kasus laka lantas banyak terjadi di Tuban sebanyak 53 kali, Lamongan sebanyak 26 kali, Surabaya dan Bojonegoro masing-masing sebanyak 25 kali dan Kabupaten Pa-

BM/ANDRE.

MENURUN DAN MENINGKAT: Jumlah kecelakaan lalin selama angkutan lebaran di Jatim menurun, tetapi jumlah korban meningkat. Kecelakaan sering terjadi di jalur sepi karena pengendara cenderung lengah dan tak hati-hati. (Insert: Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono)

suruan sebanyak 24 kali. “Menurut hasil kualitatif, Banyuwangi menempati urutan pertama dengan jumlah korban jiwa meninggal sebanyak 6 orang. Sementara Lamongan dan Malang 5 korban jiwa, Surabaya serta Magetan masing-masing 4 korban jiwa,” jelas Argo. Masih kata Argo, laka lantas masih didominasi oleh kendaraan

bermotor roda dua sejumlah 674 kasus, mobil penumpang 93 kasus, Bus penumpang 13 kasus, mobil barang 46 kasus dan kendaraan tidak bermotor sebanyak 34 kasus. “Dari data yang sudah masuk kecelakaan banyak terjadi didaerah pemukiman. Khususnya jalur alternatif yang sepi dan banyak melewati pemukiman penduduk rawan kecelakaan kare-

na kondisi jalan relatif sepi,” bebernya. Disinggung terkait antisipasi menekan laka lantas saat arus balik Lebaran, pria asal Yogyakarta ini menambahkan, Polda Jatim sudah menurunkan anggota mulai dari jalur sibuk seperti jalanan provinsi dan nasional. Namun, pihaknya juga menerjunkan personel di jalur yang sepi seperti di Situ-

bondo dengan cara patroli. “Karena penyebab kecelakaan ini kerap kali terjadi di jalur yang kurang sibuk, maka jalanan sepi ini membuat pengemudi sering memacu kendaraan dan tidak memperhatikan jalan, hingga terjadi kecelakaan. Kami menghimbau supaya pengendara berhati-hati dan tetap waspada saat melewati jalan yang sepi,” pungkasnya. (dre/nii)

’Si Anti Ribet’ DiminatiWarga Kejaksaan Terima Lowongan Ojek Antar Dokumen Tilang SURABAYA (BM) - Tak lama setelah di-launching, ‘Si Anti Ribet’ mulai diminati warga Surabaya. Layanan publik pengambilan tilang di Kejari Surabaya ini dimanfaatkan pelanggar lalu lintas dengan menghubungi nomor layanan yang sudah disediakan. Korps Adhyaksa di Jl Sukomanunggal tersebut menerima puluhan permintaan warga setiap harinya. Untuk memenuhi banyaknya minat warga yang menggunakan jasa layanan publik itu, Kejari Surabaya bahkan menerima lowongan ojek. Pengantar dokumen tilang ini memang menjadi layanan utama untuk mendukung program tersebut. “Dalam sehari bisa sepuluh orang yang hubungi nomor yang disediakan,” ujar Kepala Kejari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, kemarin.

Karena sambutan positif itulah, Kejaksaan kebanjiran pelamar ojek. Belum lama ini, lima orang mendatangi Kejari Surabaya dan melamar menjadi ojek tilang. Meski begitu, imbuh Didik, pihaknyabelummembukalowongan ojek. Hanya saja, karena kebutuhan mengantar dokumen tilang inilah, Kejaksaan kemudian menerima pelamar dan melakukan interview. Sejauh ini, tidak ada kriteria khusus bagi para pelamar yang berminat membantu layanan publik milik Kejari itu. “Yang pasti harus jujur,” tegas Didik. Sistemnya, para pelamar ojek jika diterima nantinya akan dibekali dokumen tilang dan tanda terima. Setiap warga yang menggunakan layanan tilang ini kemudian akan diminta menandatangani surat terima bahwa dokumen

tilang sudah diterima. Lebih lanjut, sebelum ojek mengantarkan dokumen tilang pada pemiliknya, Jaksa yang menangani tilangan akan melakukan konfirmasi data. Ini bertujuan untuk memastikan kebenaran pemilik yang mengirimkan datanya ke nomor layanan Si Anti Ribet. “Begitu ada telepon atau permintaan pelayanan, Jaksa kemudian melakukan verifikasi dan konfirmasi. Nanti ojek dibekali dokumen dan tanda terimanya,” jelas Didik. Sebelumnya, kejaksaan penyandang pelayanan publik terbaik se Jawa Timur ini membuat gagasan terbaru lainnya terkait pelayanan antar tilang. Pelanggar lalu lintas cukup mengirim short message service (SMS) atauWhatsApp (WA) ke Kejari Surabaya. Nomornya: 08585.1996.000. For-

FOTO BM/ISTIMEWA.

SIAP ANTAR: Pasukan ojek siap mengantar dokumen tilang kepada para pelaku tindak pelanggar lalin. Layanan Si Anti Ribet ini sangat praktis, hemat waktu, tenaga, dan biaya.

matnya yakni sertakan nomor dan nama pelanggar yang tercantum dalam surat tilang. Jangan lupa sertakan pula jadwal tanggal sidang. Khusus untuk WA, warga tinggal memotret surat tilang dan mengirimkannya dalam bentuk file. “Namanya layanan ‘Siap Antar

Tilang ke Arah dengan Cepet’ bisa disebut Si Anti Ribet.” Hanya saja, layanan ini baru bisa dinikmati bagi warga tertilang yang berdomisili di Surabaya. “Kami juga menerimaWA dan telepon dari luar kota, namun tidak bisa dipenuhi,” tandas Didik. (arn/nii)

KILAS

Mudik Lebaran Dibekuk TEMANGGUNG (BM) – Setinggi-tinggi terbang bangau, akhirnya hinggap jua. Sejauh-jauh melarikan diri, tersangka pelaku tindak kejahatan akhirnya mudik lebaran juga. Tiga orang tersangka pencabulan, yakni Aziz, Ragil, dan Zaenal ditangkap anggota Polres Temanggung, Jawa Tengah. saat mereka mudik Lebaran di rumahnya masing-masing. Kasubag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti, Senin (11/7), mengatakan mereka selama ini bekerja sebagai buruh bangunan di Yogyakarta. Ia mengatakan pencabulan dilakukan pada dua korban, Ni dan Li pada Sabtu malam 19 Maret 2016 di Dam Kali Datar Parakan. Mereka terpengaruh minuman keras baik korban maupun tersangka. “Orang tua Ni dan Li marah mengetahui anaknya jadi korban pencabulan, kemudian mereka melapor ke polisi,” ucapnya. Menurut dia, polisi masih memburu tersangka AS yang juga terlibat pada pencabulan tersebut. Para tersangka dijerat pasal 76D juncto Pasal 81 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Tersangka Ragil mengatakan pada malam kejadian berpesta ciu hingga lantas terjadi pencabulan secara bergantian.“Sayaterpengaruhminumankeras.Pagiharinya sayalangsungkeYogyakartauntukbekerja,”ujarnya. Zainal dan Aziz membenarkan pencabulan karena pengaruh minuman keras. Semula mereka tidak menyadari tindakan yang mereka lakukan melanggar hukum karena ada transaksi. “Kami membayar. Tahu-tahu ditangkap polisi, ternyata melakukan hubungan suami istri pada anak-anak tidak dibenarkan,” katanya. (ana/nii)

Lebaran, Predator Kabur JAKARTA (BM) - Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia, Reza Indragiri Amriel, menilai sistem penjagaan narapidana kejahatan seksual terhadap anak mendesak dievaluasi menyusul pelarian Anwar, pemerkosa dan pembunuh anak, dari Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta. “Sangat berbahaya Anwar sampai bisa kabur dari lapas. Sistem penjagaan khusus narapidana kejahatan seksual terhadap anak di lapas perlu dievaluasi,” kata Reza di Jakarta, Senin (11/7). Rezamengatakanpemerkosadanpembunuhanakdi Bogor yang dijatuhi hukuman seumur hidup harus bisa segeraditangkapsebelummengulangikebiadabannya. Bilaperlu,jikadiatidakjeradanmengulangikejahatannya, psikolog forensik itu mendesak Anwar disidangkan kembali dan dijatuhi hukuman mati. “Orang tua harus lebih berhati-hati menjaga anak-anaknya. Aparat perlu menyebarluaskanfotoAnwar,”tuturnya. Reza mengatakan ketika predator seksual terhadap anak-anak menjadi penjahat kambuhan atau residivis, maka mereka dapat menjadi pelaku kejahatan dengan kekerasan baik seksual, nonseksual maupun kejahatan umum. “Predator seksual terhadap anak bahkan memiliki potensi yang lebih tinggi untuk mengulangi perbuatan kejinya daripada predator seksual dengan korban bukan anak-anak. Sering kali, mereka semakin terspesialisasi memangsa anak-anak,” katanya. Apalagi, Reza menilai profil Anwar sesuai dengan tipikal “psychotherapy dropout”, yaitu berusia muda, berpendidikan rendah dan antisosial. Tipikal “psychotherapy dropout”, menurut Reza, perlu diwaspadai karena biasanya cenderung menolak program rehabilitasi apa pun. “Program rehabilitasi apa pun tidak akan mujarab untuk mengubah tabiat dan perilakunya,” ujarnya. (ant/nii)

Lembaga Eksaminasi untuk Mengontrol Perilaku Hakim Banyaknya hakim dan panitera pengadilan negeri yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini menunjukkan adanya kegagalan reformasi di bidang hukum. Penegakan hukum di Indonesia bukan hanya berjalan di tempat. Bahkan, penegakannya justru mengalami kemunduran hingga masyarakat tampaknya tak lagi percaya pada hukum itu sendiri. MARI kita flashback ke milestone Reformasi 1998. Di antara mandat reformasi yang menumbangkan rezim Orba itu, salah satunya adalah pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta diciptakannya aparatur negara yang bersih dan jujur (good corporate governance). Namun faktanya, jumlah aparatur penegak hukum, termasuk pengacara yang terjaring OTT KPK terus bertambah. Belum lama pada pertengahan April 2016, rumah Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung, Nurhadi, digeledah KPK. Lembaga anti rasuah itu menyita uang sebesar Rp 1,7 miliar berupa mata uang asing, seperti riyal, dolar Singapura, dolar Amerika Serikat dan rupiah. Nurhadi dituding berada di balik pengajuan peninjauan kembali (PK) kasus kelompok Astro dari Malaysia, berperkara dengan PT Ayunda Prima Mitra, sebuah perusahaan terafiliasi Lippo Group. Selang dua bulan berikutnya, pertengahan Juni 2016, Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu, Janner Purba dan anggota hakim adhoc Toton, termasuk lima orang lainnya, turut ditangkap dalam kasus tin-

dak pidana korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah. Sementara di Jakarta Utara, salah satu panitera pengadian Jakarta Utara dan pengacara Saipul Jamil, Bertha Natalia juga ditangkap KPK terkait dugaan penyuapan beberapa hakim lewat panitera PN Jakarta Utara. Melihat perkembangan hukum yang tidak menggembirakan itu, Presiden Joko Widodo dalam pembicaraan dengan Anggota Asosiasi Pimpinan Perguruan Tingi Hukum Indonesia (APPTHI) beberapa waktu lalu di Istana Negara, merasa prihatin dan sedih karena hukum tak lagi dijadikan sebagai acuan hidup bangsa Indonesia untuk mencari kepastian dan keadilan, tetapi justru dijadikan instrumen perdagangan. “Saya sedih dan prihatin melihat perkembangan hukum akhir-akhir ini. Banyak hakim tersandung korupsi. Indonesia sebagai negara hukum tampak mulai tergeser. Saya punya keterbatasan untuk itu. Silakan para ahli hukum ini membuat kajian yang rinci dan mendalam guna melakukan perbaikan agar masyarakat kembali percaya pada hukum,” pesan Joko Widodo kepada

anggota APPTHI itu. Kepedihan presiden terjadi lantaran ia tidak dapat serta merta mengganti pimpinan Mahkamah Agung atau mencopot para hakim korup. Aturan konstitusi, kewenangan yudikatif tidak berada di bawah eksekutif, alhasil, Presiden Joko Widodo meminta kajian lebih komprehensif tentang kemungkinan didirikannya lembaga eksaminasi putusan pengadilan, termasuk MA itu. Pasalnya, selama ini tak ada satupun lembaga hukum yang dapat mengontrol putusan hakim, meskipun hasil persidangan itu nyata bertentangan dengan fakta, berlawanan dengan norma hukum, bahkan nurani hukum hakim yang bersangkutan. Hal itu terjadi lantaran sifat koruptif para hakim sudah demikian melekat. Sikap koruptif terhadap berbagai putusan itu yang menjadi-

kan masyarakat kehilangan rasa percaya (distrust) terhadap hukum, hingga akhirnya APPTHI terpanggil membentuk lembaga eksaminasi. Alat Kontrol Urgensi pembuatan lembaga eksaminasi dinilai cukup mendesak demi mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap hukum dan pengadilan yang kian hari terus melemah. Lembaga itu bukan hanya dapat menghukum hakim nakal, tetapi juga mampu mewujudkan peradilan bersih dan berwibawa (Zulkarnain, 2016). Eksaminasi merupakan serapan dari kata bahasa Inggris “examination,” berarti ujian atau pemeriksaan terhadap produk. Kata itu menurut dosen Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang, Zulkarnaen, merujuk pada “legal annotation” yakni ujian

atau pemeriksaan. Dalam konteks pengadilan, eksaminasi merupakan uji petik terhadap putusan pengadilan, apakah hasil tersebut sesuai dengan fakta dan norma hukum, atau justru sebaliknya, putusan mengabaikan berbagai fakta hingga menimbulkan perdebatan yang kontra-produktif di masyarakat. Lembaga itu awalnya sudah ada di internal MA. Surat Edaran Ketua MA No.1 Tahun 1967 menunjukkan, lembaga tinggi hukum mempunyai lembaga eksaminasi secara internal. Tujuannya adalah mengontrol putusan para hakim yang kemungkinan berdampak luas pada masyarakat, ataupun memengaruhi komunitas internasional. Itu sebabnya, kalangan internal di MA sempat memiliki lembaga eksaminasi walau hasil di persidangan sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde). Sayangnya, lembaga itu dihapus dengan lahirnya UU No.1 Tahun 1970 tentang Pokok-Pokok Kekuasan Kehakiman. Mengutip pendapat Lacia Marzuki (2002), bahkan dihapuskannya lembaga kekuasaan kehakiman seolah menjadi bagian yang tidak terpisah dari kepentingan politik dan keinginan eksekutif. Oleh karenanya, lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 2002 telah menggagas perlunya akses atas putusan pengadilan bagi masyarakat. Tujuannya agar, publik dapat melakukan eksaminasi putusan pengadilan, sehingga jika ada hakim yang mem-

buat hasil persidangan yang bertentangan dengan nurani kebenaran, ia akan diadili oleh masyarakat luas. Akhirnya, hakim itu pun sebenarnya tak layak diberikan palu. Gerakan ICW tampaknya melemah dan tidak bergema. Kali ini APPTHI lewat ketuanya, Laksanto Utomo melakukan tekanan lewat publik bahwa kini sudah saatnya lembaga eksaminasi dilahirkan agar putusan para hakim, khususnya hasil persidangan dari hakim agung dapat dilakukan uji petik. Gagasan membuat lembaga eksaminasi, katanya, sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo, karena itu dalam waktu dekat APPTHI akan menyerahkan draf atau naskah akademik kepada Presiden agar dibahas lebih lanjut. Di samping presiden yang sudah setuju, kalangan hakim agung juga sudah menyatakan dukungannya. Gayus Lumbuun, salah satu hakim agung MA mendorong agar APPTHI mereformasi kelembagaan guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap peradilan nasional. “Lembaga ini merupakan kepentingan bersama, karena lembaga peradilan tidak bisa berdiri tanpa ada kontrol dari pihak luar. Itu sebabnya, semua elemen mendukung dibuatnya lembaga eksaminasi guna menjadikan putusan hukum sesuai dengan norma, nurani dan fakta hukumnya. Bukan karena ada faktor lain yang dapat mempengaruhi putusan seorang hakim,” katanya. (tym/ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

TAJUK

Tragedi Tol Brexit Mestinya Bisa Dihindari Perayaan Idul Fitri tahun 2016 ini pasti sangat terkesan bagi sebagian orang. ‘Sebagian’ di sini adalah warga Jabodetabek dan sekitarnya yang mudik Lebaran ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, khususnya yang melewati jalur Pantura. Perjalanan mereka tertahan begitu lama di tol Pejagan-Brebes Timur, populer dengan sebutan Brexit. Ada yang mengatakan hingga sekitar 25 jam. Antrean menuju pintu keluar tol mengular hingga 20 kilometer, sama dengan panjang tol yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, pada 16 Juni 2016. Antrean itu berimbas pada ruas tol lainnya, yang juga mengakibatkan kemacetan parah. Kemacetan di jalan bebas hambatan tersebut sungguh menyengsarakan, bahkan menyiksa para pemudik. Sebuah media online mengibaratkan, kemacetan tersebut bagai neraka. Kiasan yang berlebihan. Tapi, macet berjam-jam di tol yang minim fasilitas memang benar-benar menyiksa. Baik lahir maupun batin. Fasilitas yang dibutuhkan bagi pengendara maupun penumpang yang bepergian jauh, seperti toilet, tempat istirahat, dan SPBU, sangat minim di sepanjang tol Pejagan-Brebes Timur. Akibatnya, mereka buang hajat di pinggir jalan, di “toilet dadakan” dari kain seadanya yang dibuat oleh warga. Juga terpaksa membeli premium eceran dengan harga hingga Rp 50.000 per liter. Yang lebih tragis, mereka kehausan hingga dehidrasi akut. Akibatnya, belasan orang meninggal. Terlepas dari silang pendapat para pemangku kewenangan yang mengatur lalu lintas arus mudik, semua pihak sudah seharusnya duduk bersama mengevaluasi pengaturan arus lalu lintas mudik, sehingga kejadian serupa tak terulang pada tahun berikutnya. Terutama jika ada infrastruktur baru yang digunakan untuk jalur mudik. Setidaknya, pejabat pemerintah lebih berhati-hati pada masa mendatang. Tidak terburu-buru meresmikan infrastruktur yang belum siap 100%. Jangan asal bapak senang (ABS). Asal Jokowi senang. Harus dipikirkan masak-masak, bagaimana dampak negatif dari persemian pemakaian infrastruktur macam tol yang belum siap benar. Sebenarnya peresmian tol Brebes mengulang kejadian sebelumnya, yakni peresmian tol CikopoPalimanan (Cipali), 13 Juni 2015 lalu. Pada saat itu, meski sudah diresmikan pemakaiannya, rambu penunjuk arah dan lampu penerang jalan umum masih sangat kurang. Kekurangan ini diduga kuat menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi di sana. Polda Jawa Barat mencatat, sejak 13 Juni-8 Juli 2015 terjadi 56 kecelakaan di tol Cipali dengan jumlah korban tewas 12 orang. Sampai dengan Desember 2015, angka kecelakaan bertambah menjadi 90 kasus dengan korban jiwa 41 orang. Seandainya tol Brebes itu tidak terburu-buru diresmikan, ceritanya kemungkinan besar tidak setragis tahun ini. Tragedi itu semestinya bisa dihindari. Sebab pihak berkepentingan (Badan Pengelola Jalan Tol, Kementerian Perhubungan, dan Polri) tentu sudah paham dengan skenario pengaturan arus mudik dan balik seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan pemakaian tol yang baru diresmikan, skenario lama tak terpakai lagi karena ada penambahan ruas jalan. Celakanya, skenario dadakan (peresmian pemakaian tol mepet dengan Lebaran) berantakan. Tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan, karena pemudik dengan hasrat tinggi ingin menjajalnya. Akibatnya, Brexit (pintu keluar tol Brebes Timur) buntu. Macet total. Sedangkan, jalur selatan relatif lengang. Hal serupa nyaris terjadi di Bandara SoekarnoHatta. Sejumlah pihak yang (merasa) berwenang atas bandara mendorong-dorong agar Terminal 3 diresmikan sebelum Lebaran. Untung Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, berani menolaknya dengan alasan tidak ada perintah Jokowi. Lagipula terminal yang dilengkapi alat-alat canggih itu oleh Jonan juga dinilai belum selesai 100%. Jika dipaksakan pemakaiannya, dikhawatirkan malah akan merugikan penumpang. Kita memahami, reshuffle kabinet jilid 2 tak lama lagi dilakukan Jokowi. Namun, hendaknya jangan lantas mencari muka di hadapan Jokowi dengan menyodori sirene atau pemukul gong peresmian proyekproyek infrastruktur yang belum rampung 100%. Sebaiknya jangan menjadikan rakyat tumbal untuk kursi di Kabinet Kerja. Sebaliknya, mudahkan rakyat untuk mewujudkan cita-citanya. Walau kurang sejahtera, rakyat Indonesia selalu mempunyai sebuah cita-cita yang harus tercapai setiap tahunnya, yaitu mudik Lebaran. Mereka ingin bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan handai tolan. Minal ‘aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. - Priyoko

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Pasca-Ramadan dan Pembebasan Diri M

emasuki bulan Syawal di tahun 1437 Hijriah saat ini, bagi mereka yang menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan sesuai ketentuan syariat islam, kemudian menghayati ibadah tersebut dengan baik dan benar, pasti merasakan sebuah pengalaman religius yang bersifat subjektif dan signifikan. Paling tidak, berdasarkan ketentuan Al Quran, jika puasa dilaksanakan dengan benar, maka orang yang melakukannya akan menampilkan sikap dan karakter berupaTakwa, sebagaimana dinyatakan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah ayat 183. Perjalanan menuju takwa adalah sebuah perjalanan spiritual bagi seorang manusia, melalui: (1) pendisiplinan dalam pengalaman fisik - jasmaniah, berupa: menahan lapar dan dahaga, menahan berbagai hawa nafsu yang biasanya dimanjakan dan, (2) pengalaman batin - rohaniah, dengan menahan berbagai keinginan dan hasrat tidak terpuji yang kemudian mendekatkan diri kepada kehendak ilahiah melalui praktik ritual yang diwajibkan dan terhayati. Apabila didekati melalui tujuan dan makna hidup manusia yang hakiki, maka bagi seorang psikolog, Teilhard de Chardin, dengan ringkas mengatakan, “pada hakikatnya, manusia itu bukanlah seseorang yang se-

dang mengalami pengalaman spiritual, tapi justru manusia itu adalah makhluk spiritual yang sedang mengalami pengalaman menjadi manusia di dunia saat ini” (Zohar, Danah, Ian Marshall 2007). Sebagai makhluk spiritual yang sedang menjalani pengalamannya menjadi manusia di alam dunia, maka bagi seorang muslim melalui ibadah puasa, diingatkan dan disadarkan kembali hakikat dan tujuan hidupnya demi pencapaian prestasi hidup yang bermakna dan bernilai agung. Bagi, Ali Syari’ati, PhD, seorang sosiolog muslim Iran, alumnus Universitas Sorbonne, Perancis, yang juga sebagai inspirator revolusi Islam Iran, manusia itu unik. Dia mengatakan, “manusia itu adalah makhluk bidimensional, yaitu makhluk yang tindakannya dikendalikan dan didominasi oleh keburukan serta sifat sifat buruk lainnya atau sebaliknya dikendalikan oleh kebaikan dan sifat sifat terpuji lainnya. Sifat dan karakter manusia ini, secara simbolik masing masing diwakili oleh unsur unsur yang membentuk manusia, yaitu lumpur yang kemudian menjadi tanah liat dan roh yang ditiupkan Tuhan setelah bangunan fisiknya telah selesai dibentuk dari tanah liat. (Ali Syari’ati, 1933 - 1977). Penciptaan Manusia Peristiwa penciptaan manusia ini dari bahan dasar pen-

Oleh : Effendi Ishak (Kolumnis, Tinggal di Jakarta)

ciptaannya yaitu lumpur yang merupakan unsur untuk penciptaan bangunan fisiknya dan roh yang ditiupkan oleh Allah SWT setelah semua bangunan fisik itu diselesaikan ; semuanya dinukil oleh Ali Syari’ati, dari Al Quran; Surah Al Hijr, surah ke 15, ayat 28 dan 29. (Ali Syari’ati, peran cendekiawan muslim, Shalahuddin Pers, 1985). Dimensi lumpur dalam artian simbolik yang secara keseluruhan adalah mewakili dan menggambarkan kejatuhan martabat manusia dan kemanusiaan ke titik yang paling rendah, karena tindakan dan tingkah laku tidak terpuji, berupa pembangkangan kepada nilai-nilai kebenaran, kebaikan, kejujuran, keadilan, kemaslahatan dan kemanusiaan. Tindakan inilah yang, secara individual bagi manusia atau secara bersama sama di dalam masyarakat, membentuk tata kehidupan yang

eksploitatif, imperialistik, dehumanisasi, alienasi, non egalitarian dan hilangnya rasa keadilan dan persamaan antar sesama makhluk manusia dalam sebuah masyarakat. Sedangkan dimensi roh yang ditiupkan oleh Allah SWT, dalam proses penciptaan manusia, secara simbolik adalah mewakili kebaikan dan kemuliaan martabat manusia itu sendiri, berupa tindakan pembebasan dari tekanan dan praktik-praktik dari nilai nilai kejahatan, tindakan yang selalu berorientasi pada nilai-nilai kebaikan dan kemuliaan , anti eksploitasi, anti dehumanisasi, realisasi sikap egaliter-partisipatif, realisasi sikap emansipatif, equality, yang semuanya adalah mengacu pada akhlak mulia yang terpuji. Ibadah puasa, dengan demikian, pada esensinya adalah upaya migrasi makhluk spiritual yang bernama manusia, dari karakter dan tabiat dengan simbolisasi lumpur menuju karakter dan akhlak mulia dengan simbolisasi roh dari Tuhan. Karena alam dunia adalah alam perjuangan dengan ketersediaan waktu bereksistensi yang terbatas atau dibatasi oleh Allah SWT untuk melakukan mutasi atau migrasi dari sifat lumpur menuju sifat roh dari Allah. Maka kesuksesan mutasi itu, identik dengan kesuksesan memahami dan menjalankan ibadah puasa sebagai proses penyadaran adanya perjalanan

spiritual manusia di alam dunia ini, agar selalu berorientasi, bermutasi, bermigrasi, bertransformasi menjadi makhluk yang didominasi oleh sifat dan karakter roh dari Allah SWT, yaitu seluruh sifat kemuliaan dan kebaikan bagi diri sendiri dan masyarakat manusia. Manusia, sebagai makhluk spiritual yang tercerahkan melalui ibadah puasa, adalah manusia yang berjuang untuk pembebasan dirinya dari sifat buruk atau simbolisasi lumpur menjadi manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia dengan simbolisasi roh yang ditiupkan Allah SWT sehingga sang manusia sebagai makhluk spiritual dapat menikmati makna dan arti hidup sejati di alam dunia ini, dengan penuh kebahagiaan dan memiliki visi jauh ke depan melintasi hanya sekadar alam dunia saja. Outcome dari puasa adalah terwujudnya pengalaman kemanusiaan yang terbebaskan dan tercerahkan dari penghambaan pada kenikmatan hedonistik dan pemujaan materi serta kebendaan dan kepuasan palsu yang menyesatkan, untuk kemudian menjadi insan manusia yang bebas, yang berkesadaran diri, berkehendak bebas dan kreatif, sehingga manusia dan kemanusiaan dikendalikan oleh sifatsifat kebaikan dan kemuliaan sebagai realisasi simbolik dari roh yang ditiupkan oleh Allah pada saat proses penciptaan manusia (Ali Syari’ati, 1976). (*)

Reformasi Iman Bagian dari Ketakwaan

M

asih hangat rasanya, Selasa malam pekan lalu, jutaan umat Islam di seantero dunia mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil, memuji kebesaran nama Allah SWT, menyambut datangnya Idul Fitri yang jatuh pada 6 Juli 2016.Takbir, tahmid dan tahlil dikumandangkan lantaran hanya Dialah yang pantas dipuji, mengagungkan Allah karena Dialah yang pantas diagungkan dan dibesarkan. Dan jagat raya pun menyaksikan kebesaran Allah. Langit, bumi, bintang-bintang, malaikat dan jin semua bertasbih memuji dan mengagungkan-Nya. Harus diakui dengan takbir dan tahlil tergambarlah di benak umat Islam betapa kecil, lemah dan tak berdayanya manusia di mata Allah, dan semua yang ada di dunia ini ada karena diciptakan oleh Allah, karenanya tidak ada yang layak dan wajib disembah kecuali Allah semata. Seorang penguasa, bagaimanapun tinggi dan besar kekuasaan yang sedang digenggamnya, akan terasa hina bila berhadapan dengan kebesaran Allah SWT. Sebab, ia harus menyadari bahwa kekuasaan yang digenggamnya, tidak lain adalah anugerah Allah kepadanya buat sementara waktu saja. Bila tiba waktunya kekuasaan berakhir, maka kebesaran yang digenggamnya selama ini akan meninggalkan dirinya. Begitu pula seorang konglomerat atau hartawan, adalah miskin di hadapan Allah. Kalau Allah berkehendak harta itu bisa hilang seketika atau ditelan bumi sebagaimana yang terjadi pada harta Firaun. Seorang ilmuwan, betapapun luas dan dalam ilmunya, ia adalah bodoh di hadapan Allah, karena perbendaraan ilmu yang ada pada dirinya, lebih kecil dari setetes air lautan dari lautan ilmu yang dimiliki Allah SWT. Mulianya seseorang dalam pandangan Allah, bukan karena kekuasaan yang ada di tangannya, bukan karena jabatan puncak yang sedang didudukinya, bukan karena mobil mewah dan rumah indah yang dimilikinya, bukan pula karena tumpukan intan ber-

lian yang tersusun rapi di lemari kacanya dan tidak pula karena popularitas yang diraihnya, melainkan karena kualitas takwanya kepada Allah SWT yang tumbuh subur di dalam lubuk hatinya. Firman Allah, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling tinggi ketakwaannya”. Kembali Fitrah Takbir, tahmid, tahlil dan tasbih yang dilantunkan dan membahana di seluruh pelosok negeri tercinta selepas terbenamnya mentari 30 Ramadan adalah salah satu bukti kebersyukuran umat IslamkepadaAllahSWT.UmatIslam patut bersyukur dengan bertakbir, bertahmid,bertahlildanbertasbih, karena hal itu merupakan penyadaran sepenuh hati hakikat kehidupanini.Padaharifitriitu,umat Islam memperoleh kemenangan atas hawa nafsu yang selama ini memenjarakankebebasanfitridan selalumenggiringkelembahnista. Jadi, pada Idul Fitri umat Islam kembali kepada kesucian jati diri; kembali kepada asal kejadian yang suci. Umat Islam menemukan kembali fitrah sebagai hamba dan khalifah-Nya di muka bumi ini. Karena itu, dengan berbekal nilai-nilai Rabbaniah (nilai-nilai Ketuhanan) yang diperoleh melalui penempaan diri selama bulan Ramadan, umat Islam seyogyanya kembali kepada jati diri sebagai makhluk sosial yang bermoral luhur dengan mengembangkan nilai-nilai insaniyah (nilai-nilai kemanusiaan). Jadi, manusia fitri adalah manusia yang sanggup mengenali, memahami dan mengaktualisasikan potensi rabbani (ketuhanan) dan insani (kemanusiaan) dalam dirinya ke dalam pola hidup yang cerdas, sehat jasmani-rohani dan emosi,danselalumengedepankan kepentingan sosial dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Manusia fitri sekurang-kurangnya memiliki5kecerdasan:intelektual, emosional, interpersonal, spiritual dan sosial. Pendidikan Ramadan Umat muslim penting menyadari bahwa dalam hidup

Oleh: Edy Supriatna Sjafei (Wartawan Senior)

ini seringkali kehilangan fitrah, lantaran fitrah yang sebetulnya dibawa sejak lahir itu mengalami proses pengkaratan, pelapukan, bahkan pembusukan oleh dosadosa selama 11 bulan. Fitrah yang seharusnya memandu arah kehidupan seolah menjadi sirna karena terbawa oleh hawa nafsu, egoisitas dan godaan setan. Manusia menyimpang dari jalan kebenaran karena tergelincir dari jalan keimanan dan takwa. Oleh karena itulah, dengan petunjuk yang diberikan Allah, umat Muslim diberi kesempatan sebulan penuh untuk menjalani proses pembersihan diri dan jiwa. Sifat-sifat negatif dari al-nafs al-nabatiyyah dan al-hayawaniyyah yang ada pada diri seperti rakus, buas, kejam, hasud, aniaya, serakah, perbuatan biadab dan seterusnya dikendalikan sedemikian rupa melalui puasa, sehingga al-nafs al-nathiqah (jiwa kemanusiaan) tumbuh, berkembang dan menghiasi jalan kehidupan. Jadi, pendidikan Ramadan yang baru saja dijalani tidak lain adalah pembinaan dan pembebasan diri dari penjara al-nafs alnabatiyyah dan al-hayawaniyyah menuju kemerdekaan al-nafs al-insaniyyah atau al-nathiqah. Dengan mengendalikan kedua nafs (jiwa) yang pertama itulah, nafs nathiqah manusia dapat menggapai derajat takwa. Dengan demikian, Idul Fitri merupakan“wisuda massalinternasional” atas kemenangan dan keberhasilan kita meraih jati diri yang fitri melalui penyucian jiwa insani. Hanya saja, predikat dan kualitas takwa seperti apakah yang disandang pada wisuda massal pagi itu? Hanya Allah dan diri kita masing-masing yang tahu! Namun demikian, Allah menunjukkan beberapa indikasi hamba-hamba-Nya yang tergolong bertakwa. Di antara indikasi manusia takwa atau manusia fitri adalah sebagaimana terdapat dalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 177. Indikasi pertama adalah beriman kepada Allah, Hari

Akhir, Malaikat, Kitab-kitab suci, dan para Nabi. Kedua, kesediaan memberikan sebagian harta yang dicintainya untuk kerabatnya, anak-anak yatim, fakir miskin, musafir yang memerlukan pertolongan, orang-orang yang meminta dan memerdekakan hamba sahaya. Dan ketiga, melaksanakan salat dan membayar zakat. Keempat menepati janji bila berjanji. Kelima sabar dalam menghadapi kesempitan. Takwa adalah pakaian abadi. Takwa adalah bekal hidup dan kepribadian umat Muslim. Pakaian takwa itulah yang terbaik, kata Allah. Bawalah bekal dalam hidup ini. (Tetapi ingatlah), bekal terbaik untuk hidup ini adalah takwa. Ketakwaan Oleh karena itu, predikat takwa yang disandang perlu tindak lanjut. Jika selama berpusa Ramadan umar Mulim melakukan internalisasi nilai-nilai Rabbani, maka di bulan Syawwal (yang artinya peningkatan) dan seterusnya sudah sepatutnya melakukan aktualisasi diri. Aksi Moral Jika Ramadhan sebagai pendidikan mental spiritual, maka Syawal dan seterusnya merupakan wahana bagi aksi moral dan sosial. Keimanan yang mengokohkan pendirian hidup tidak cukup dibiarkan begitu rupa tanpa dipupuk dengan amal kebajikan. Sandaran vertikal merupakan keyakinan akan Kemahabesaran Allah harus diuji dan dibuktikan dengan tidak melakukan aneka bentuk kemusyrikan: apakah itu syirik politik, syirik jabatan, syirik kekayaan, hingga syirik hawa nafsu. Keteguhan tauhid fitri yang miliki hendaknya membuahkan komitmen sosial yang bermuara pada tegaknya keadilan sosial, solidaritas sosial, perdamaian, persaudaraan, persatuan, dan persamaan. Singkatnya iman personal harus dan mesti diterjemahkan ke dalam amal sosial; ibadah individual harus ditindaklanjuti dengan ibadah sosial; Allahu akbar mesti diakhiri dengan salam (perdamaian) dengan sesama.

Iman sebagai sendi kehidupan juga menghendaki kesungguhan dalam mencari kebenaran melalui belajar, menuntut ilmu, memahami ayat-ayat Allah. Sebab, imtaq tanpa ilmu ibarat pelita di tangan seorang bayi. Takwa yang diamanatkan oleh Allah pada dasarnya memang menghendaki adanya perpaduan atau sinergi antara akal dan kalbu, dzikir dan pikir, usaha dan do’a, iman dan amal. Sebab, akal tanpa kalbu hanya akan menjadikan manusia seperti robot; pikir tanpa dzikir membuat manusia seperti setan; sedangkan ilmu tanpa iman bagaikan pelita di tangan pencuri. Dalam kaitan menjaga keimanan itu, salah seorang dosen dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Bambang Irawan pernah mengingatkan bahwa alang kah indahnya jika mulai hari wisuda itu umat Islam secara terus menerus melakukan reformasi iman dengan menajamkan kepekaan nurani terhadap pemahaman dan penghayatan ajaran-ajaran agama. Juga perlu menghiasi gerakgerik kehidupan dengan dzikir. Tidak hanya dzikir qauli (dzikir verbal), melainkan juga perlu dibarengi dengan dzikir aqli dan dzikir amali (dzikir intelektiual dan dzikir aksi). Ketika misalnya mendengar berita duka dari salah seorang kerabat atau kawan dekat, umat Islasm tidak cukup hanya menggerakkan lidah dengan mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”. Pada saat yang bersamaan seyogyanya juga melakukan introspeksi diri sambil merenung: “Sudahkah kita mempersiapkan diri untuk dipanggil dan menemui-Nya: kapan saja dan di mana saja?”. Apa yang sudah dilakukan selama ini: sudahkah kita berada dalam al-shirath al-mustaqim? Sudahkah kita betul-betul menjadi Muslim yang kaffah (seutuhnya), bukan setengahsetengah? Jika mungkin di antara kita baru sempat salat setahun sekali, sudahkah kita berjanji untuk lebih rajin salat, rajin puasa, rajin mengaji, rajin bersedekah? (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/ MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

1

PORTUGAL

PRANCIS

0

(AET, Final Euro 2016)

Portugal Juara Piala Eropa 2016 Gol Eder Bungkam ’Les Bleus’ di Final

Cedera, Gagal Kejar Rekor Platini SAINT-DENIS (BM) – Fisioterapis Liverpool, Chris Morgan, memberikan analisis singkat terkait cedera Cristiano Ronaldo saat Portugal melawan Prancis pada final Piala Eropa di Stade de France, Senin (11/7) dinihariWIB. Ronaldo mengakhiri laga secara prematur pada menit ke-24. Pemicunya adalah terjangan keras dari gelandang Prancis, Dimitri Payet, 13 menit sebelumnya. Tim medis Portugal tidak langsungmelakukanpemindaian mendalam di rumah sakit. Sebab, kapten Portugal itu memilih bertahan di bangku cadangan untuk menyemangati rekan-rekannya

SAINT-DENIS (BM) – Portugal secara mengejutkan berhasil menjuarai Piala Eropa 2016 usai membungkam tuan rumah Prancis 1-0 di laga final, Senin (11/7) dinihari WIB di Stade de France, Paris. Gol tunggal kemenangan Portugal dicetak pemain pengganti, Eder, pada babak tambahan, atau tepatnya di menit ke-109. Keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa ini merupakan kali pertama dalam sejarah. Berdasarkan statistik UEFA, sepanjang pertandingan final, ‘Les Bleus’ Prancis sebetulnya melepaskan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Portugal hanya menciptakan tiga tembakan tepat sasaran dari sembilan peluang. Selain itu, dari segi pengua-

hingga akhir pertandingan. Jadi, belum diketahui cedera apa yang dialami Ronaldo dan durasi pemulihan yang dibutuhkan. Hanya, menurut Morgan, bintang Real Madrid itu berpotensi menderita cedera ligamen lutut atau meniskus. Morgan sendiri tidak melimpahkan kesalahan seluruhnya kepada Payet. Sebab, Ronaldodinilaiberadadalamsituasi berisiko saat insiden. Ronaldo pun batal melampaui Michel Platini dalam daftar pencetak gol Piala Eropa sepanjang masa. Terakhir, keduanya berdiri setara dengan koleksi sembilan gol. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SUSUNAN PEMAIN PORTUGAL (4-1-3-2) : Patricio; Pepe, Fonte, Guerreiro, Soares; Carvalho; Mario, Silva (Moutinho 66'), Sanches (Eder 79'); Ronaldo (Quaresma 25'), Nani. PRANCIS (4-2-3-1) : Lloris; Evra, Koscielny, Umtiti, Sagna; Matuidi, Pogba; Griezmann, Payet (Coman 58'), Sissoko (Martial 110'); Giroud (Gignac 78').

JUARA: Untuk kali pertama dalam sejarah, Portugal menjuarai Piala Eropa setelah di laga final Euro 2016 membungkam tuan rumah Prancis 1-0, Senin (11/7) dinihari WIB di Stade de France, Paris.

saan bola, Prancis juga lebih baik. ‘Les Bleus’ tercatat mendominasi pertandingan hingga 54 persen. Namun, tim asuhan Didier Deschamps selalu kesulitan membobol gawang Portugal. Hal ini tak terlepas dari apiknya penampilan kiper Portugal, Rui

TUJUH REKOR FINAL EURO 2016 PEMAIN TERMUDA Renato Sanches jjadi pemain termuda yang tampil di final Piala Eropa. Usianya baru 18 tahun 327 hari saat mengantarkan Portugal jadi Juara Eropa. Ia juga dinugerahi gelar pemain muda terbaik Euro 2016. PEMAIN TERTUA Rekor pemain tertua juga dimiliki Portugal. Ricardo Carvalho jadi pemain tertua yang memenangi Piala Eropa. Pada 10 Juli 2016, usianya 38 tahun 53 hari. Carvalho dicadangkan, tergeser Jose Fonte. KAWINKAN DUA GELAR Cristiano Ronaldo dan Pepe, keduanya menjadi pemain ke-8 yang berhasil mengawinkan gelar Juara Piala Eropa (Portugal) dan Juara Liga Champions (Real Madrid) pada satu musim kompetisi. FINAL SEPI GOL Final Piala Eropa 2016 merupakan kali pertama tak ada gol yang tercipta selama 60 menit. Catatan juga terjadi pada 1996, ketika itu Patrik Berger, gelandang Rep. Ceko baru mencetak di menit ke-59. PERPANJANGAN WAKTU Laga Portugal versus Perancis merupakan final keenam yang harus ditentukan melalui perpanjangan waktu. Namun, dalam lima edisi sebelumnya, tak pernah terjadi hasil imbang tanpa gol. TUJUH PENYELAMATAN KIPER Rui Patricio menjadi salah satu pahlawan Portugal di final Piala Eropa 2016. Ia mencatat tujuh penyemalatan sehingga gawangnya aman selama 120 menit. Tujuh penyelamatan merupakan yang terbanyak sejak 1980. SATU KALI TENDANGAN Eder jadi penentu kemenangan Portugal. Cukup dengan satu tendangan, ia menjebol gawang Prancis. Eder jadi pemain pengganti yang mencetak gol di final mengikuti Bierhoff (1996), Trezegut dan Wiltord (2000), serta Juan Mata dan Torres (2012). (dbs/azt)

Deschamps Tegar Hadapi Kekalahan SAINT-DENIS (BM) – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tentu saja sangat kecewa dengan kekalahan ‘Les Bleus’ di final Piala Eropa 2016. Namun, ia tetap tegar menerima hasil tersebut. Sepanjang turnamen, tim asuhan Deschamps bisa dikatakantampilbagus.Bahkanpemain mereka, Antoine Griezmann, menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan enam gol. Sayangnya, kegemilangan tersebut tak ditutup dengan kebahagiaan. “Tak ada kata-kata yang bisa diungkapkan. Hasil ini adalah kekecewaan yang besar, dan butuh waktu bagi kami untuk menerimanya,” ujar Deschamps seusai laga, seperti dikutip dari situs resmi UEFA. “Kami menang dan menderita bersama-sama. Tentu akan sangat indah jika kami bisa mempersembahkan trofi untuk orang-orang Prancis. Sayangnya, hal itu tak terjadi,” kata eks pelatih AS Monaco dan Juventus itu. Sejatinya, Perancis tampil leb-

ih mendominasi. Menurut statistik UEFA, Perancis menguasai 53 persen laga, dan tercatat melepaskan 18 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Namun, berbagai upaya pasukan Les Bleus, julukan timnas Perancis,tidakmenemuisasaran,termasuk sepakan Andre-Pierre Gignac yang masih membentur tiang gawang pada akhir babak kedua. Faktor lainnya juga berasal dari Rui Patricio. Penjaga gawang Portugal itu bermain gemilang sepanjang 120 menit. “Kami memiliki sejumlah peluang, demikian pula Portugal. Namun, sayangnya mereka bisa mencetak gol. Kami membuang kesempatan besar untuk menjadi juara Eropa,” tutur Deschamps. “Terasa kejam memang jika kalah dengan cara seperti ini. Saya harus ucapkan selamat kepada Portugal,” ucapnya. Kegagalan Prancis menjuarai Piala Eropa di negeri sendiri mirip dengan Portugal 12 tahun lalu. Ketika itu, Portugal kalah 0-1 dari tim kejutan, Yunani. (dbs/azt)

Patricio. Prancis pun sebenarnya sudah diuntungkan ketika kapten sekaligus pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera di menit ke25. Tapi, keuntungan tersebut tak dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Portugal yang bermain tanpa Ronaldo justru mampu tampil sebagai juara. Sepanjang 120 menit, Pran-

cis beberapa kali nyaris mencetak gol lewat upaya yang dilancarkan oleh sejumlah pemain, seperti Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Moussa Sissoko, dan Andre-Pierre Gignac. Kendati begitu, gemilangnya penampilan Rui Patricio di bawah mistar gawang Portugal berhasil mementahkan berbagai serangan ‘Les Bleus’. Sebaliknya Eder yang masuk menggantikan Renato Sanches pada menit ke-79 sukses menjadi pembeda. Pemain Lille itu

akhirnya mencetak gol sekaligus memecah kebuntuan pada menit ke-109. Melepaskan diri dari penjagaan Laurent Koscielny, Eder dengan percaya diri melepaskan tembakan keras ke pojok kanan gawang yang tak terjangkau kiper Hugo Lloris. Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Portugal menang 1-0 dan menjuarai Piala Eropa untuk yang kali pertama. (dbs/azt)

ISTIMEWA

NYERI: Cristiano Ronaldo menahan nyeri dan air mata saat tak bisa melanjutkan pertandingan final Piala Eropa 2016.

HASIL PERTANDINGAN EURO 2016 FINAL SENIN (11/7) WIB Portugal 1 - 0 Prancis (AET) Eder 109'

Eder, Pahlawan dari Bangku Cadangan SAINT-DENIS (BM) – Pelatih Portugal, Fernando Santos, menyatakan, Eder ibarat itik bu-

ruk rupa yang berubah menjadi angsa cantik. Analogi itu dilontarkan Santos setelah Eder men-

cetak gol penentu kemenangan Portugal atas Prancis di final Euro 2016. Ia juga ‘pahlawan dari

ISTIMEWA

SELEBRASI KHAS: Bomber Portugal, Eder yang mencetak gol penentu dengan kaos tangan kiri khas saat merayakan gol.

bangku cadangan’. Eder baru masuk menggantikan Renato Sanches pada menit ke-79. Tidak banyak orang mengira striker berusia 28 tahun itu bakal menjadi sosok protagonis. Maklum, Eder hanyalah striker tumpul di level klub. Pada musim 2015-2016, dia tidak mampu mencetak gol bersama Swansea City dan cuma menyumbang empat gol untuk Lille. “Eder seperti itik buruk rupa yang tidak diperhitungkan. Ketika hendak masuk, dia sudah memberi tahu akan mencetak gol. Kini, Eder berubah menjadi angsa cantik,” ucap Santos seperti dilansir Sky Sports. Santos tidak cuma melontarkan pujian untuk Eder, tetapi juga Cristiano Ronaldo yang cuma merumput selama 24 menit. Sang kapten terpaksa meninggalkan lapangan lanta-

ran menderita cedera lutut. Dia menerima terjangan dari gelandang Perancis, Dimitri Payet, pada menit ke-9. Meski mengalami cedera parah, Ronaldo tidak langsung menuju rumah sakit. Dia bertahan di bangku cadangan dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan setimnya. “Kapten kami juga tidak kalah hebat. Dia sangat ingin kembali ke lapangan, tetapi kehadirannya di ruang ganti dan bangku cadangan sangat membantu. Dia selalu meyakini bahwa kami bisa menang,” lanjut Santos. Ronaldo juga turut berperan dalam gol Portugal yang dicetak Eder.“Ronaldo mengatakan bahwa saya akan mencetak gol kemenangan. Pelatih mengetahui kualitassaya.Merekamemercayai saya dan saya senang bisa membayarnya dengan gol ini,” ujar Eder kepada RTP. (dbs/azt)

Derita ’Raja Gol’ Piala Eropa 2016 SAINT-DENIS (BM) – Rasa bangga bomber timnas Prancis, Antoine Griezmann, dikalahkan oleh derita yang didapatnya seusai final Piala Eropa 2016. Dua rasa itu campur aduk dirasakan Griezmann pada laga final Euro 2016 melawan Portugal. Sumber keriaan Griezmann adalah sukses menuntaskan Piala Eropa 2016 sebagai raja gol. Pemain Atletico Madrid itu meraih anugerah Golden Boot atau Sepatu Emas karena memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengantorehan6goldalam7laga. Griezmann juga layak berbangga karena koleksi golnya menjadi yang tertinggi dalam satu edisi Piala Eropa sejak 1984. Kala

GELAR PENCETAK GOL SEPATU EMAS Antoine Griezmann (Prancis) 6 gol, 2 assist, 555 menit SEPATU PERAK Cristiano Ronaldo (Portugal) 3 gol, 3 assist, 625 menit SEPATU PERUNGGU Olivier Giroud (Prancis) 3 gol, 2 assist, 456 menit

itu, gelar Sepatu Emas juga jatuh ke tangan orang Perancis, Michel Platini, dengan torehan 9 gol. Tapi, status raja gol saja tak cukup membuat Griezmann tersenyum. Pemain berusia 25 tahun itu merasakan kesedihan karena timnya kalah 0-1 di final. “Sungguh kejam dan fantastis dalam waktu yang bersamaan. Kami melalui sejumlah momen luar biasa, juga kejadian paling menyedihkan,” ucap Griezmann seperti dilansir dari situs resmi UEFA. “Sebagai pencetak gol terbanyak, saya mungkin bisa merasa bangga, tetapi saat ini semuanya adalah tentang tim,” tuturnya lagi. Mantan pemain Real Sociedad itu menyesal tak bisa memberikan kontribusi gol pada partai terpenting sepanjang turnamen. “Saya sangat kecewa tak bisa menolong tim, tetapi tetap bangga terhadap skuad kami dan semua orang di sini. Kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan,” katanya lagi. Di bawah Griezmann dalam daftar raja gol, Cristiano Ronal-

do menyusul sebagai peraih Silver Boot atau Sepatu Perak. Sang bintang Portugal mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 625 menit tampil. Setelahnya, Olivier Giroud mendapat Bronze Boot dengan rapor 3 gol, tetapi

sumbangan assist-nya lebih sedikit dari CR7. Koleksi gol Ronaldo dan Giroud setara pula dengan Dimitri Payet, Gareth Bale, Nani, dan Alvaro Morata. Namun, CR7 dan Giroud unggul dalam penentu-

an peringkat berdasarkan jumlah assist, kemudian menit bermain sebagai parameter berikutnya. Semakin sedikit waktu yang mereka butuhkan untuk mencetak gol, semakin baik pula peringkatnya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

KECEWA: Top skorer Euro 2016, Antoine Griezmann kecewa berat karena gagal mencetak gol di laga final.


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Jadi Pemuncak Tim Paling Sering Kebobolan

KILAS

Comeback Sasa Tak Tepis Was-was

WAJIB FIT: Catatan kebobolan Persegres hingga pekan ke8 mengenaskan. Kehadiran Sasa Zecevic usai didera cedera panjang, belum cukup untuk meredam kekhawatiran lini belakang ketika menjamu Madura United akhir pekan ini.

GRESIK (BM) - Lemahnya lini pertahanan harus menjadi perhatian serius Persegres Gresik United jelang menjamu Madura United, Sabtu (16/7) mendatang. Apalagi sang tamu datang dengan ambisi mempertahankan posisi di papan atas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Sayang, kembalinya Sasa Zecevic sebagai palang pintu Persegres belum menjadi jaminan kokohnya barisan pertahanan. Dari sembilan pertandingan yang telah dilakoni, total 19 kali gawang Persegres dikoyak lawan-lawannya. Absennya Sasa yang mendapat cedera tendon achilles saat meladeni Persela Lamongan di laga perdana TSC 2016, 30 April lalu, benar-benar menjadi titik lemah Persegres. Sejak saat itu, ia tak pernah ambil bagian di tim asuhan Liestiadi. Apalagi, manajemen memulangkan Sasa ke Serbia menjalani terapi. “Sekarang Sasa telah kembali berlatih dengan kami. Harus diakui, kami memerlukan peran Sasa untuk membantu memperkuat lini belakang. Absennya Sasa, sedikit banyak memang telah mempengaruhi performa tim,” aku pel-

atih Persegres Liestiadi, Senin (11/7). “Selama absennya Sasa, saya terus mempelajari sekaligus mengevaluasi strategi tim untuk setiap pertandingan. Terutama bagaimana tim bisa terlalu mudah melakukan kesalahan dan kecolongan gol dalam jumlah besar,” jelasnya lagi. Bagi tim pujaan Ultrasmania itu, sosok Sasa dinilai memiliki peran penting di dalam tim. Selain memiliki skill mumpuni, ia juga kenyang berpengalaman. Keberadaan Sasa juga dapat memicu rasa percaya diri tim ketika bertanding. Hanya saja, Liestiadi belum bisa memberi garansi akan menurunkan pemain yang sempat mencicipi Liga Myanmar itu pada laga melawan Madura United. “Kami belum dapat memastikan apakah Sasa dapat diturunkan atau tidak pada pertandingan akhir pekan nanti. Sejauh ini kami kan baru dilapori dari jauh, sedangkan untuk masa recovery pasca perawatan pastilah memerlukan waktu juga. Karena itu, kami belum memberikan jaminan (turun, red),” ungkap Liestiadi. Alhasil, skuat Laskar Joko Samudro patut waspada andai Sasa belum dapat diturunkan. Sebab, Laskar Sapeh Kerrab - julukan Madura United - datang dengan ambisi Poin mempertahankan posisi papan 11 atas. Mereka juga memiliki peny6 erang tajam pada sosok Pablo 11 Rodriguez Aracil. Striker berkebangsaan Spanyol yang telah 6 mencetak enam gol itu bisa 9 menjadi momok barisan pertahanan Persegres. (dek/epe)

Lima Tim Kebobolan Terbanyak* Tim

Memasukkan-Kemasukan

Persegres GU

11-19

Persela

10-18

Barito Putra

18-16

PS TNI

7-13

Persiba Balikpapan

10-13

*Hingga pekan ke-8 TSC 2016 FOTO: BM/TOVAN BEKA

Lawan Arema Terancam Mundur Pulihkan Fisik, Delapan Pemain Absen Manajemen Persela Tunggu Putusan PT GTS LAMONGAN (BM) - Satu pertandingan pekan ke-10 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 berpotensi tidak bergulir tepat waktu. Laga yang menyajikan derby Jatim, Persela Lamongan menjamu Arema Cronus terancam molor sehari. Penyebabnya, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persela tak mendapat rekomendasi keamanan dari otoritas setempat. Sesuai jadwal dari operator TSC 2016, laga sedianya digeber di Stadion Surajaya, Minggu (17/7) malam. Namun jadwal itu terancam mundur sehari. “Polres Lamongan telah melayangkan surat ke panitia pelaksana pertandingan, agar pertandingan Persela menjamu Arema tidak digelar 17 Juli di Stadion Surajaya,” ungkap media officer Persela Andika Hangga, Senin (11/7) siang. Ia menyatakan penyebab molornya pertandingan karena sebanyak 53 desa di Lamongan mengadakan Pilkades secara serentak. Otomatis konsentrasi pihak keamanan lebih ditujukan pada gawe lokal. Menurut pria yang akrab disapa

Angga ini, Polres Lamongan, telah melayangkan surat ke panpel pertandingan Persela. Kedua belah pihak juga sudah berkomunikasi secara intensif hingga menemukan kata sepakat. Bahkan, usai tercapai kesepakatan dengan pihak keamanan, panpel pertandingan Persela langsung berkomunikasi dengan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator liga. Hanya saja PT GTS belum mengambil tindakan karena juga harus berkoordinasi dengan Host Broadcaster. Sebab, pertandingan Persela lawan Arema rencananya akan disiarkan secara langsung. “Polres Lamongan menyanggupi dan sepakat dapat melakukan pengamanan jika pertandingan digelar 18 Juli 2016, atau mundur satu hari dari jadwal sebelumnya. Hanya saja PTGTSbelummengesahkanperubahan jadwal tersebut. Jika disetujui mundur satu hari, keesokan harinya Persela akan langsung berangkat menuju Palembang, untuk melakoni laga away melawan Sriwijaya FC, 21 Juli,” tandas Angga. (dek/epe)

SIDOARJO (BM) - Gerak cepatBhayangkaraSurabayaUnited menyambut lanjutanTorabika Soccer Championship (TSC) 2016 sedikit terkendala. Sebanyak delapan pemain absen dalamsesilatihanperdanaBSU, Senin (11/7) sore di Lapangan Brigif-1 Marinir, Sidoarjo. Ini adalah sesi latihan pertama BSU setelah cuti Lebaran dengan fokus utama mengembalikan kebugaran pemain. “Fokus utama di latihan sore ini (kemarin, red) adalah mengembalikan kebugaran peFOTO: BM/TOVAN BEKA main. Sebab kami sudah harus PERDANA: Pasca libur lebaran, pemain BSU kembali didril l latihan tanding akhir pekan ini,” jelas dengan fokus fisik untuk hadapi Mitra Kukar. pelatih BSU Ibnu Grahan sesaat sebelum memulai sesi latihan. Sahrul Kurniawan dan Eljo Iba belum hadir di “Libur cukup lama pasti ada pengaruhnya, latihan kemarin. namunsecaraumumkondisifisikpemainmasih Terkait pemain yang absen di sesi latihan cukup bagus. Tetapi pasti akan kami genjot perdana ini, Ibnu berharap agar kondisi fisiknkembali agar mereka lebih siap nantinya,” kata ya tetap terjaga dan tidak tertinggal dari peeks pelatih Persela Lamongan U-21 ini. main yang sudah lebih dulu memulai latihan. Seusai libur Lebaran, BSU akan bertandang “Mereka absen dengan alasan berbeda. Namun ke markas Mitra Kukar, Minggu (17/6) men- hampir kesemuanya mengalami kesulitan datang. Karena itu, kubu The Great Alligator dalam mendapatkan tiket penerbangan ke Surahanya fokus untuk mengembalikan kebuga- baya mengingat saat ini masih dalam arus balik ran Fandi Eko Utomo dkk. Sayangnya, Rudi Lebaran. Saya harap anak-anak bisa jaga konWidodo, Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi, Har- disi,” tegas mantan pelatih Persebaya 1927 ini. gianto, Fitra Ridwan, Putu Gede Juni Antara, (dek/epe)

Maju Pesat, Uston Siap Kembangkan Usaha Kulinernya Sudah berjalan 10 tahun lebih usaha kuliner dirajut oleh Uston Nawawi. Untung dan rugi sudah menjadi hal yang lumrah baginya dalam mengelola Rumah Makan Sri Raras yang berada di Sidoarjo. Kini, mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an itu berencana merintis usaha baru. DIAN KURNIAWAN - SIDOARJO

TAK sulit mencari Rumah Makan Sri Raras yang dikelola Uston Nawawi. Karena rumah makan tersebut berada di jalur sibuk, Jalan Raya Cemengkalang, Sidoarjo. Selama bulan Ramadan kemarin, usahanya ramai menjadi jujugan para penikmat kuliner untuk berbuka puasa. Rumah makan bernuansa pedesaantersebutmengalamikenaikanpenjualancukuppesat.Priayang semasaaktifbermainsebagaigelandanginibegitupiawaimengelolarumahmakanyangnamanyadipilihkanolehalmarhummertuanya.“AlhamdulillahramaiwaktubulanRamadankemarin,bisabuatHariRaya dandibagikekaryawan,”kataUston

merendahsembarimemeluksalah satubuahhatinya. “Kebetulan wilayah Cemengkalang ini jalur ramai untuk masuk dan keluar Sidoarjo. Apalagi, beberapa tahun terakhir ini wilayah pembangunan Sidoarjo kearah barat. Ini adalah kawasan strategis di Kota Delta kedepannya,” lanjut paman dari pesepakbola Rendy Irwan ini. Pengalaman dilapangan hijau sebagai pengatur ritme permainan masih diperagakan oleh Uston hingga sekarang. Selama bermain, ia mampu mengkreasikan peluang gol bagi rekan-rekannya lewat umpan yang mumpuni. Uston saat ini berupaya mencip-

M/DIAN K

BISNISMAN: Uston Nawawi yang ditemani dua buah hatinya ingin merambah bisnis kafe berkonsep sepakbola setelah usaha kulinernya berkembang.

takan peluang bisnis lain. “Sayapunyarencanabikinkafe. Sudah sangat lama warung kopi dengan konsep café a la Italia berkembang cukup pesat di Indonesia.Nantinya,sayamaunyabangunkafebernuansasepakbola.Jadi nanti bisa bikin acara nonton bareng atau event apa saja,” harap

Uston yang saat bermain identik dengan nomor punggung 9. Uston tidak bisa dibilang pemain baru di usaha kuliner. Sebab, pelatihLagaFCSurabayaitusudah 10 tahun berjibaku membesarkan usaha yang dirintisnya. Meski sudah lama dan mempunyai beberapa karyawan, sosok yang ma-

langmelintangmembelaklub-klub Tanah Air semasa bermain dulu tetap bersahaja. Ia tidak ragu untuk turun langsung mengatur pengelolaan rumah makannya, salah satunya belanja ke pasar. “Saya memulainya waktu masih jadi pemain. Tapi, yang mengelola saat itu istri. Jadi, bisa dibilang ini tabungan saya setelah tidak aktif menjadi pemain sepakbola. Karena memang seharusnya para pesepakbola atau atlet memiliki pengalaman sebelum kiprahnya usai. Ya, boleh dikata sambil belajar gitu, biar nanti setelah berhenti bisa mengelolanya sendiri,” ulas Uston. “Saya dari dulu sampai sekarang turun sendiri beli bahan-bahannya di Pasar Pabean, Surabaya. Beli saos, bumbu rempah-rempah dan ikan langsung. Di sini (Sri Raras, red) menu andalannya ayam goreng dan bakar dan juga ada gurame,” tandas salah satu legenda hidup Persebaya Surabaya ini. (*)

BM/DIAN K

AKHIR JABATAN: Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Bambang Pramukantoro didampingi Sekretaris Asprov Amir Burhannudin akan menyelesaikan empat agenda tersisa.

Mei 2017 KLB, Sisakan Empat PR SURABAYA (BM) – Asprov PSSI Jatim masih punya 4 program kerja agenda tahunan yang bakal dituntaskan sebelum habis masa baktinya. Yakni perhelatan Piala Suratin, Liga Nusantara, Piala Gubernur Jatim dan Piala Budhe Karwo. Anggota Komite SepakbolaWanita Asprov PSSI Jatim Acik Lutfiana kepada Berita Metro mengatakan perhelatan Piala Budhe Karwo akan digeber pada Desember 2016 mendatang. Saat ini pihaknya tengah menyusun rancangan turnamen mulai dari jadwal, peserta hingga aturan. “Kami sudah tetapkan untuk Piala Bude Karwo direncanakan digelar Desember mendatang,” katanya, Minggu (10/7). “Kami masih terus mematangkan program ini. Mulai dari format turnamen, jumlah peserta, tempat dan waktu pelaksanaan serta hal-hal lainnya. Cuma, kami pertimbangkan untuk kembali menggelar turnamen diluar Kota Surabaya. Dengan harapan sepakbola wanita bisa diterima dan didukung oleh masyarakat Jatim,” sambungnya. Untuk diketahui, kepengurusan Asprov PSSI Jatim periode 2013-2017 yang dipimpin Bambang Pramukantoro telah menetapkan waktu Kongres Luar Biasa (KLB). Para anggota PSSI Jatim menyepakati pelaksanaan KLB Asprov akan digelar, Mei 2017 mendatang. Praktis, PSSI Jatim memiliki sisa waktu kurang lebih 10 bulan untuk menuntaskan program kerja. “Ada sisa waktu 10 bulan bagi kami untuk menyelesaikan agenda-agenda kerja yang ada. Kami punya program tahunan yang akan diselesaikan tahun ini juga. Ada empat tugas yang menjadi prioritas. Yaitu, Piala Bude Karwo, Piala Gubernur Jatim, Piala Suratin dan Liga Nusantara,” beber Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Bambang Pramukantoro, pada kesempatan terpisah. (dek/epe)

Jatim Jajal Petarung Jabar SURABAYA (BM) – Langkah tak lazim ditempuh Pengprov Kodrat Jatim dengan menerima tawaran uji tanding atlet tarung derajat Jabar di Surabaya selama satu pekan, mulai 28 Juli mendatang di Surabaya. Tak hanya menerima, Jatim bahkan tak gentar dengan kemungkinan kekuatannya terbaca oleh tuan rumah PON XIX/2016 tersebut. “Jatim welcome. Ini akan menjadi suatu persahabatan yang baik antara dua provinsi. Untuk itu kita menerima jika mereka datang ke sini untuk try out,” ujar Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim Bambang Haryo (10/7). Menurut dia, dengan sparing yang dilakukan ini, Jatim bisa melakukan evaluasi sebelum terjun ke PON, September mendatang. Sisa waktu satu bulan dirasa cukup memperbaiki kekurangan yang ada. Selain itu, Jatim bisa mengukur kekuatan Jabar yang akan menjadi salah satu saingan utama. Bambang menegaskan tidak ada ketakutan akan terbongkar strategi Jatim. “Kami tunjukkan seluruh kekuatan. Buat apa ditutuptutupi. Kalau bisa, bikin grogi mereka (Jabar, red). Dari try out ini nanti, kami bisa ambil keuntungan juga. Ada jeda waktu cukup panjang untuk memperbaiki kekurangan Jatim,” jelas Bambang. “Kami harapkan atlet kedua daerah ini nanti tidak mengalami cedera. Maka dari itu, try outnya tidak terlalu panjang. Petarung kita bisa tampil maksimal. Ini bisa kami jadikan sebagai evaluasi terakhir,” tandas pria yang merupakan Anggota Komisi VI dari Partai Gerindra ini. (dek/epe)

Warning Pesilat Jatim yang Over Size SURABAYA (BM) - Pesilat Puslatda Jatim proyeksi PON XIX/2016 Jabar, mendapat warning keras jika kelebihan berat badan ideal selama libur lebaran. Hal ini dikatakan pelatih Puslatda Jatim Edi Suhartono di Dispora Jatim, Senin (11/6). Namun hingga hari pertama kemarin, Edi sangat bersyukur pesilatnya tidak ada yang melanggar pantangan tersebut kendati menjalani libur cukup panjang, 3-10 Juli. “Selama libur lebaran kita memang memberi kebebasan kepada para pesilat Jatim untuk berlatih sendiri. Ketika kita tes fisik hari ini, ternyata masih optimal,” terangnya. Pencak silat memang menjadi andalan Jatim untuk mengumpulkan pundi-pundi medali di multi event empat tahunan nanti. Dengan tersisa 2 bulan lagi, kondisi kebugaran maupun fisik pesilat puslatda tentu diharapkan tidak ada yang kedodoran. “Salah satu cara kita adalah melakukan uji tanding dengan pesilat lain dari perguruan pencak silat yang ada di Jatim. Semua menyanggupi akan membantu program ini,” tambah Edi. Keseriusan mengemban amanah dan nama baik Jatim dilontarkan Nurzakina Asyari. Selama libur lebaran, salah satu pesilat putri andalan Jatim ini mengaku berlatih sendiri untuk menjaga performa. “Saya termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Jatim. Emas di Pra PON sia-sia jika kita tidak juara di PON,” kata pesilat asal Sumenep tersebut.(dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

TNI Tak Perlu Ragu Jakarta, Senin (11/7). Saat ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan baru mengeluarkan imbauan agar kapal-kapal dagang Indonesia ke Filipina tidak melewati Laut Sulu, titik yang sering dijadikan tempat beraksi kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Ke depannya, bisa saja pemerintah memoratorium seluruhnya pengiriman batu bara. Jika TNI tidak diperbolehkan membebaskan sandera, lanjut Gatot, setidaknya TNI diperbolehkan mengawal kapal-kapal dagang dari Indonesia ke Filipina. “Kalau ada izinnya, prajurit saya dengan senang hati (mengawal kapal). Empat orang kek, lima orang kek. Kita tunggu saja berani apa enggak Abu Sayyaf itu ngambil (membajak dan menyandera),” ujar Gatot. Saat ini, Gatot mengatakan, TNI menunggu keputusan pemerintah Filipina soal pembebasan sandera WNI. TNI pun mendorong agar dapat masuk dan membebaskan sandera sendiri.

Sambungan Halaman 1 Operasi Militer Anggota Komisi I DPR RI, Johny G Plate mengatakan, pemerintah harus mendorong kerjasama TNI dengan militer Filipina untuk membebaskan warga sipil asal NTT yang baru saja disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Malaysia. ”TNI tidak perlu ragu dalam mengambil aksi militer dalam melindungi segenap warga negara Indonesia dimanapun,” tutur Johny pada wartawan, Senin (11/7). Anggota DPR RI daerah pemilihan NTT itu menambahkan, upaya maksimal harus ditunjukkan pemerintah melalui diplomasi progresif dan operasi militer. Termasuk di wilayah yurisdiksi Filipina yang saat ini menjadi pusat kelompok Abu Sayyaf. Sebab, kelompok perompak saat ini sedang mengincar warga negara Indonesia untuk dijadikan sandera dan meminta tebusan uang. Terakhir, tiga warga negara Indonesia asal NTT diculik dan dijadikan sandera oleh perompak yang diduga kelompok Abu Sayyaf. Tiga sandera itu

melengkapi 7 sandera sebelumnya yang sampai saat in belum dapat dibebaskan oleh pemerintah Indonesia. Johny mengatakan, kelompok Abu Sayyaf sudah bekerja secara sistematis dan hanya mengincar warga negara Indonesia. “Tindakan kriminal terorisme oleh kelompok Abu Sayyaf sudah sangat sistematis dan menjadikan WNI sebagai sasaran utama,” tegas dia. Kelompok Abu Sayyaf Menko Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memastikan penyandera WNI di perairan Lahad Datu Negeri Sabah, Malaysia adalah anggota kelompok separatis Abu Sayyaf. “Ya, sampai sekarang, sampai tadi saya dapat, masih Abu Sayyaf,” kata Luhut di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin pagi (11/7). Menurut Luhut, pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan keadaan dan melakukan koordinasi dengan pemerintah negeri jiran itu. Sebelumnya, tiga orang dari tujuh anak buah kapal (ABK) yang dipekerjakan oleh warga Malaysia

IPO Terbesar di Sektor Teknologi LEPAS...

Sambungan Halaman 1

Korea Selatan. Kini jumlah pengguna internet di Indonesia, menurut Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), mencapai sekitar 100 juta pengguna. Seperti kutip Reuters, Senin (11/7), Line memasang harga sebesar 3.300 yen per lembar saham saat menggelar initial public offering (IPO). Dalam pengajuan IPO-nya, Line menyebut rentang harga sahamnya adalah 2.900-3.300 yen. Rentang harga ini naik pekan lalu dari sebelumnya 2.700-3.200 yen karena optimisme pasar. “Ini dilihat sebagai peristiwa penting bagi banyak investor retail domestik. Saya rasa harga akan naik dalam jangka pendek,” kata Mitsushige Akino, salah satu eksekutif dari Ichiyoshi Asset Management. Namun dia memberi catatan, para investor harus juga melihat secara jangka panjang, apakah Line akan menguntungkan dalam jangka panjang. Langkah Line melakukan dua IPO di bursa saham New York dan Tokyo memang tidak mulus. Line kesulitan meyakinkan investor. Para manager pendanaan dan investor skeptis dengan pasar Line dan prospek ekspansinya. Mereka juga mempertanyakan apakah strategi iklan yang dijalankan Line akan bekerja dengan baik. Dalam pengajuan IPO-nya, Line menyebutkan akan memanfaatkan empat pasar utamanya, yakni Jepang, Thailand, Indonesia dan Taiwan. Line adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis

yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan komputer. Line difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna Line dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. Line diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di berbagai negara. Line dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. Line pertama kali dirilis pada Juni 2011 dan mulanya hanya dapat digunakan pada sistem iOS dan Android. Setelah sukses pada kedua sistem tersebut Line masuk dalam sistem operasi besutan BlackBerry. Lalu pada tahun 2012, Line resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Mac dan Windows. Kesuksesan Line sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlihat dari pengguna yang mencapai 101 juta di 230 negara di dunia. Line menduduki posisi nomor satu dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, di antaranya Jepang, Taiwan, Spanyol, Rusia, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Macau, Swiss, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain. Dongkrak Target Line Corp menaikkan target hasil dana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 116 yen atau sekitar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 14,4 triliun (asumsi kurs Rp 13.098 per dolar Amerika Serikat). Hal itu seiring per-

mintaan kuat dan didukung kondisi bursa saham. Selain itu, aplikasi layanan pesan ini juga menaikkan harga IPO menjadi 2.900-3.300 yen dari target awal 2.700-3.200 yen. Line menawarkan 35 juta saham dalam penawaran saham perdananya. Hal itu termasuk pilihan greenshoe atau opsi memberikan izin kepada penjamin saham IPO untuk menjual saham tambahan kepada masyarakat jika permintaan terhadap saham cukup tinggi. Perseroan dapat memperoleh dana dari IPO sekitar 132,8 miliar yen. Line melakukan IPO usai gejolak terjadi di bursa saham global akibat Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa atau disebut Britain Exit/Brexit. Rencananya perseroan mencatatkan saham di bursa New York dan Tokyo pada Juli ini. IPO Line akan menjadi ipo terbesar di sektor teknologi pada 2016. “Pelaksanaan IPO akan berlangsung baik karena didukung permintaan investor ritel. Saya bisa melihat harga akan menjadi 4.000 yen usai tercatat, namun kemungkinan pertumbuhan di luar negeri yang signifikan sangat jauh,” kata Amir Anvarzadeh, Manajer Penjualan BGC Partners Inc seperti dikutip dari laman Bloomberg,pekan lalu. Line akan menggunakan hasil dana IPO untuk ekspansi di Asia, dan kemudian Amerika Serikat. Line bersiap-siap untuk bersaing dengan Facebook dan Tencent Holdings Ltd. Sebelumnya Line akan melakukan IPO pada dua tahun lalu, namun menahan diri untuk mendapatkan penerimaan lebih kuat dari investor. (det/lip/tit)

Bromo Berstatus Waspada BROMO... bangan sipil karena adanya abu akibat aktivitas Gunung Bromo. Abu Gunung Bromo bergerak ke arah barat daya atau ke arah bandara sehingga mengganggu penerbangan. Akibat penutupan, sejumlah penerbangan harus dibatalkan. Suharno mengatakan hari ini (kemarin, red) bandara melayani sepuluh jadwal penerbangan. “Tiga dari sepuluh jadwal sudah beroperasi sementara tujuh penerbangan lain dibatalkan,” jelasnya, Senin (11/7). Jadwal penerbangan yang dibatalkan meliputi dua penerbangan Garuda Indonesia, dua Sriwijaya Air, satu Citilink, dan satu Batik air. Semua penerbangan menuju Jakarta. Pembatalan juga terjadi pada satu penerbangan dengan rute Malang-Denpasar yang dilayani Wings Air. Meski penutupan bandara terjadi pada masa arus balik, Suharno menjelaskan pun-

Sambungan Halaman 1 cak arus balik sudah terlewati. “Puncaknya pada Ahad kemarin karena hari kerja dimulai hari ini,” katanya. Pada Ahad (10/7) kemarin, bandara melayani 3.326 penumpang dengan rincian penumpang datang 1.526 dan penumpang berangkat 1.800. Kepala Subbagian Pelaporan dan Evaluasi Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Antong mengatakan sesuai rekomendasi PusatVulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Bromo masih berstatus waspada. Pengalihan Akibat erupsi tersebut, beberapa penerbangan terpaksa dialihkan melalui Bandara Juanda – Surabaya. “Dari erupsi Gunung Bromo, ada dua maskapai yang dialihkan di Bandara Juanda, yakni dari maskapai Garuda dan Sriwijaya,” kata Liza Anindya, Legal and Commuinication Head An-

gkasa Pura 1, Cabang Bandara Internasional Juanda Surabaya, Senin (11/7). Duapenerbanganyangdivert atau pengalihan untuk maskapai Garuda Indonesia tersebut dengan nomor penerbangan GIA 292, tujuan Jakarta - Malang, dengan 110 penumpang. Sedangkan, untuk maskapai Sriwijaya nomor penerbangannya SJY 246, tujuan Jakarta - Malang, berpenumpang 191 orang. Semua penumpang dari dua maskapai tersebut, kata Liza, diberangkatkan melalui jalur darat dengan menggunakan bus. “Semua biaya ditanggung dari masing-masing maskapai,” ujar dia. Untuk penerbangan di Terminal 1 dan 2 Bandara Juanda, Liza sendiri mengaku, kalau hingga sekarang ini belum ada terkena dampaknya. “Sampai sekarang masih normal, tidak ada dampaknya untuk penerbangan yang dari Bandara Juanda. Baik itu domestik maupun internasional,” kata Liza. (rep/ssc/tit)

ISTIMEWA

PANGLIMA...

SANDERA: Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan saat memberikan keterangan terkait sandera kepada sejumlah wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7) siang.

untuk menangkap ikan disandera lima orang yang membawa senjata laras panjang. Majikan kapal tersebut, Chia Tong Len, melaporkan kejadian kepada kepolisian Malaysia. Menurut kesepakatan pertemuan trilateral di Yogyakarta pada Mei 2016, terdapat beberapa opsi untuk mencegah penyanderaan kepada kapalkapal asal Indonesia dan Filipina, salah satunya adalah pengawalan bersenjata. Luhut menjelaskan tiga negara terkait, yaitu Indonesia, Malaysia dan Filipina akan mempertimbangkan opsi pengawalan oleh militer di kapalkapal yang mengantar komoditas ke Filipina atau sebaliknya. “Sudah disepakati akan ada pengawalan ke depan,” kata Luhut yang menambahkan pemerintah juga mempertimbangkan opsi pembebasan sandera secara langsung oleh TNI ke Filipina selatan. Ketiga WNI yang diculik tersebut bernama Lorence Koten (34 tahun) selaku juragan kapal, Teodorus Kopong (42) dan Emanuel (40). Bayar Tebusan Menurut Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi, maraknya aksi penculikan yang menimpa WNI di seki-

tar perairan tersebut sebenarnya tidak terlepas dengan pendekatan yang dilakukan dalam upaya membebaskan sandera-sandera sebelumnya. Pendekatan tersebut menggunakan metode membayar tebusan dengan sejumlah uang. Muradi pun menilai, berdasarkan apa yang dilakukan oleh para penculik, mereka bukanlah organisasi teroris, tapi merupakan organisasi kriminal yang menggunakan cara teror. ‘’Perlu dipahami, uang adalah faktor utama dalam kasus penculikan tersebut. Jadi maraknya aksi tersebut adalah bagian dari apa yang telah kita perbuat sebelumnya,’’ ujar Muradi, Senin (11/7). Muradi menjelaskan, dalam teori kontra teror, melakukan negosiasi dengan kompensasi uang dapat diartikan sebagai sebuah kelemahan. ‘’Itu yang dibaca oleh para pelaku teror untuk melakukan hal yang sama secara berulang. Apa yang dilakukan sebelumnya menjadi pintu masuk para pelaku untuk melakukan hal yang sama dengan pola dan cara yang kurang lebih sama,’’ tuturnya. Alhasil, kata Muradi, dengan pendekatan pembayaran tebusan, maka Indonesia dianggap sebagai negara yang dapat didikte. Tidak hanya itu, upaya penculikan secara berulang

itu pun menjadi indikasi, para pelaku teror telah mengganggap Indonesia sebagai negara yang bisa didikte dan dimintai tebusan agar bisa membebaskan sandera. ‘’Upaya berulang ini dibaca oleh pelaku teror untuk mendikte pemerintah yang kelihatan populis dengan pendekatan pembebasan sandera dengan kompensasi sejumlah uang,’’ kata Muradi. Tak Bayar Tebusan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan wacana operasi bersama dengan Filipina dalam upaya pembebasan tujuh WNI yang disandera bukanlah hal baru.Hal tersebut bahkan telah dibahas sejak tahun 1975 oleh kedua negara yang perbatasan wilayah perairannya saling berdekatan itu. “Nah, dalam upaya pembebasan WNI kali ini, pesan itulah yang secara kuat akan kami sampaikan, sebab Pemerintah Indonesia sama sekali menentang upaya pembebasan sandera dengan cara membayar,” ujar Retno saat diwawancarai di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), di Jakarta Pusat, Senin (11/7). Retno menyatakan, dalam perjanjian bilateral tahun 1975 antara Indonesia dan Filipina, terdapat tiga elemen kerja sama

dalam hal pengamanan wilayah perbatasan di perairan masing-masing. Yakni coordinated operation, join patrol, dan coordinated patrol. “Jadi sebenarnya kalau ngomongin bilateral antara antara Filipina dan Indonesia, sudah ada agreement yang melandasi kemungkinan diimplementasikannya tiga hal itu,” tutur Retno. “Sekarang kita bicara dalam konteks trilateral dasarnya juga ada, yakni pertemuan di Yogyakarta 5 Mei kemarin, negosiasi sudah dua kali, jadi ini bukan hal baru lagi, tapi hal biasa,” lanjut Retno. Karena itu, Retno pun berharap Pemerintah Filipina memiliki kesamaan pandangan dengan Pemerintah Indonesia terkait pembebasan tujuh WNI yang disandera di Perairan Filipina. Yakni, tak menggunakan uang tebusan dan bisa menggunakan salah satu alternatif dari tiga bentuk kerja sama yang telah ada. “Apalagi kemarin dalam komunikasi yang intensif, sudah deal upaya pembebasan bisa mengarah ke salah satu dari tiga bentuk kerja sama tadi, antara Indonesia dan Filipina, kami harap kerja sama di lapangan seperti itu bisa segera diterapkan,” sambung Retno.(rep/kom/tit)

Mulai Berlaku 18 Juli PEMERINTAH...

Sambungan Halaman 1

Sekarang pemerintah tengah mempersiapkan implementasi kebijakan pengampunan pajak yang rencananya akan diberlakukan pekan depan. Khususnya instrumen untuk menampung dana-dana yang akan masuk ke dalam negeri. “Kalau tax amnesty itu nanti kita jelaskan, disiapkan dulu sebelum orang masuk kita sudah siap. Kalau mereka masuk kita belum siap, ya kemudian tidak jadi,” paparnya. Yayasan Satu Keadilan bersama Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia menggugat UU Tax Amnesty karena dapat melegalkan praktik pencucian uang. Mereka meminta MK membatalkan UU Tax Amnesty. Gubernur BI Menurut Gubernur Bank In-

donesia (BI), Agus Martowardojo, wacana gugatan seperti itu biasa terjadi karena banyak UU yang digugat ke MK pascadisahkan. “Jadi saya anggap (gugatan) suatu proses yang biasa. Tapi saat disusun pembahasan antara DPR dan pemerintah sudah diperhatikan buat itu jadi UU yang baik,” kata Agus usai halalbihalal BI di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (11/7). Meski begitu, Agus optimistis, banyak wajib pajak pribadi maupun badan yang akan memanfaatkan tax amnesty dan membawa dananya kembali ke Indonesia. Selain itu, dia berharap dengan adanya tax amnesty akan menarik lebih banyak dana segar masuk ke pasar keuangan Indonesia. “UU Tax Amnesty disahkan

itu dampaknya positif. Jadi saya lihat ada hal yang baik UU itu disahkan. Kita bahkan sampai 24 Juni itu dana yang masuk itu mencapai Rp 97 triliun, padahal tahun lalu di periode yang sama hanya Rp 57 triliun,” tutur Agus. UU Tax Amnesty akan digugat ke MK oleh Yayasan Satu Keadilan (YSK) bersama Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI), Mereka akan meminta MK membatalkan UU Tax Amnesty karena dapat melegalkan praktik pencucian uang. Pemberlakuan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebutkan tax amnesty akan berlaku pada 18 Juli. Sekarang, pemerintah tengah mempersiapkan berbagai hal dari sisi regulasi maupun teknis. “Iya pemberlakuan, pokoknya minggu depan sudah

jalan,” tegas Bambang usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7). Dari sisi regulasi, ada beberapa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan diterbitkan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Ini diharapkan bisa selesai dalam kurun waktu beberapa hari ke depan. Sedangkan secara teknis, lebih diarahkan kepada Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dalam kesiapan untuk menjaga data wajib pajak agar tidak bocor. Bambang menerima arahan langsung dari Jokowi jelang implementasi kebijakan. Terutama dari kesiapan instrumen penampung dana repatriasi. “Tadi diberikan arahan untuk tax amnesty,” jelasnya. (det/ tit)

Sabet Berbagai Gelar di Dalam Negeri TIM...

Sambungan Halaman 1

masih banyak lagi. Sebelumnya Indonesia pernah diwakili tim dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sebagai informasi, International RoboBoat Competition adalah kompetisi tahunan untuk lomba kecepatan dan ketepatan yang diselenggarakan oleh AUVSI Foundation, AS. Kompetisi ini sudah diselenggarakan ke-9 kalinya tahun ini dan diikuti oleh beberapa negara di dunia. “Alhamdulillah, kami (Tim Barunastra ITS, red) akhirnya berhasil menjadi juara tiga dan mendapat penghargaan Speed and Maneuverability. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungannya kepada semua pihak di tanah air,” kata Darwin Setiyawan,

Ketua Tim Barunastra RoboBoat ITS, Senin (11/7). Sebelumnya, di tingkat nasional tim Barunastra ITS ini di tahun 2014 telah mendapatkan gelar Best Design di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKTCBN) di UI, Jakarta. Selanjutnya di tahun 2015, tim Barunastra juga berhasil meraih juara 1 tingkat nasional pada ajang Deconbotion di Undip, Semarang. “Kami juga bersyukur karena prestasi yang kami raih ini sesuai dengan target kami untuk dapat masuk tiga besar dalam kompetisi ini,” tandas mahasiswa jurusan Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ITS ini puas. Diungkapkan Darwin lagi, keberhasilan menyabet penghargaan juga ditentukan oleh kelebihan dari kapal tim Barunastra.

Yakni di desain lambung kapal dengan panjang 110 cm, lebar 50 cm dan tinggi lambung 14 cm dengan berat 10 kg tersebut menggunakan jenis catamaran, dengan keunggulan stabilitas dan tahanan yang kecil serta manuver yang lincah. Selain itu, di bagian sistem elektronik kapal menggunakan teknologi Android smartphone sebagai sensor image processing dan GPS, lalu kontrol utama menggunakan microcontroller STM34F4. “Kami juga menggunakan sensor Ultrasonic SRF04 (sensor jarak, red) serta sensor hydrophone untuk mendeteksi frekuensi bawah air. Dengan keseluruhan sistem elektronik kami yang lebih kompleks dan kecepatan proses data yang cepat, sehingga kapal dapat melaju dengan cepat namun tepat,” paparnya lagi.(*)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.00% IHSG 5,016

4.0% NIKKEI

15,709

1.0% STI 2,876

0.8% FTSE 6,641

0.6% KLCI 1,654

1.4% DJIA

18,147

1.6% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

576,040

552,999

1,358.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,100

4,957

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 10-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13112.50 9718.80 14505.34 9927.81

BELI 13092.50 9698.80 14405.34 9847.81

Lebaran, Okupansi Hotel Jatim Naik hingga 15 Persen SURABAYA (BM) - Tingkat hunian hotel atau okupansi di Jawa Timur selama momen Ramadan dan Lebaran 2016 mengalami pertumbuhan 10-15%. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, M Soleh mengatakan kondisi ekonomi tahun ini cukup membuat masyarakat semangat untuk melakukan mudik Lebaran dan melakukan kegiatan liburan sehingga hotel-hotel di daerah, terutama kawasan pariwisata, kembali bergairah. “Libur lebaran tahun ini ada semangat mudik yang tinggi. Kalau di daerah wisata hotel-hotel full sampai suplai pun kurang seperti di Batu, Malang, Tretes dan Trawas,” jelasnya, Senin (11/7). Ditambahkan, kondisi tersebut tidak hanya berkaitan dengan Lebaran, tetapi juga adanya libur sekolah sehingga

FOTO: BM/IST

MENINGKAT: Momen lebaran dimanfaatkan para pengelola hotel untuk meningkatkan pelayanan dan omzet.

masa liburan lebih panjang. Animo masyarakat untuk pergi berlibur yang tinggi tahun ini berbeda dengan kondisi tahun lalu. “Ditambah lagi rampungn-

ya sejumlah proyek jalan tol yang bisa dimanfaatkan para pemudik. Momen mudik juga menjadikan produk Food and Beverage (F&B) mendominasi 70% dari pendapatan hotel,”

imbuh Soleh. Namun peningkatan okupansi ini meurut sejumlah pengamat tidak dapat dijadikan patokan resmi. Karena Jawa Timur tidak bisa seperti pulau Bali yang okupansi penginapan atau hotelnya relatif menjadi indikator perkembangan sektor pariwisata. Ekonom Universitas Airlangga Rudi Purwono mengatakan di Bali mayoritas tamu yang menginap di hotel tujuannya untuk berwisata. Sementara di Jawa Timur cenderung lebih variatif, selain wisata, tidak sedikit pula yang hanya untuk urusan bisnis. “ Tujuan orang kesini macam-macam, kalau di Bali kan cenderung hanya turis yang mau wisata,”jelasnya. Meski demikian, menurut Rudi, tingkat penghunian kamar ( TPK) hotel di Jawa Timur tetap bergeliat. Badan

Pusat Statistik (BPS) Jatim melansir TPK hotel berbintang pada November tahun lalu mencapai 61,45%. Angka tersebut naik 0,87 poin dibandingkan tingkat penghunian kamar pada bulan sebelumnya yang bertengger di level 60,58%. Hotel bintang empat menjadi penginapan paling laris dengan TPK 76,14%.Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang pada November 2015 mencapai 3,16 hari. Angka ini turun sebesar 0,14 poin dibandingkan dengan bulan Oktober 2015 yang sebesar 3,30 hari.RLMT domestik pada November tahun lalu mencapai 1,75 hari. Angka ini turun 0,35 poin ketimbang Oktober 2,10 hari. Secara keseluruhan RLMT pada bulan kesebelas 1,83 hari, turun 0,34 poin jika dibandingkan dengan Oktober 2,17 hari.(nis/dra)

Pengiriman Pos Indonesia Tembus Satu Juta Paket

JAKARTA (BM) - PT Pos Indonesia mendapat berkah selama Lebaran Idul Fitri tahun ini. Karena, sepanjang Ramadan hingga Lebaran pengiriman yang menggunakan jasa Pos Indonesia tembus diatas satu juta paket per hari. Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, pengiriman paket pada kondisi normal mencapai 600.000 paket. Sedangkan menjelang Lebaran, pengiriman paket mencapai satu juta. “Per hari itu kira-kira mungkin 600.000 paket. Itu regular day. Kalau Lebaran di atas satu juta paket,” kata Gilarsi, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/7) Gilarsi menjelaskan pengiriman Lebaran tahun ini meningkat sekitar 30 sampai 40 persen dibandingkan tahun lalu. Dirinya menilai angka ini cukup signifikan. Pengiriman terjadi hampir di semua daerah dengan tujuan pengiriman beraneka ragam. “Naik luar biasa. Saya

FOTO: BM/IST

MELONJAK: Adanya program pengiriman yang tepat waktu menbuat PT Pos Indonesia kebanjiran paket pengiriman hingga menembus satu juta paket per hari.

belum lihat angkanya. Tapi kelihatannya ada kenaikan sekitar 30 persen sampai 40 persen. Pada semua hub-hub besar itu kita dua kali lipat,” jelasnya. Dia melanjutkan peningkatan pengiriman ini, karena selama enam bulan belakan-

gan perusahaan pelat merah tersebut sudah memecahkan bottleneck yang selama ini menjadi hambatan saat pengiriman. Sehingga tidak terdapat penumpukan paket selama Lebaran. “Semuanya meningkat banyak dan signifikan. Karena

kita sudah bongkar bottleneck. Justru itu kita paling berhasil,” ungkapnya. Meskipun tidak mempunyai angka pasti dan statistik pengiriman paket selama Lebaran, pihaknya memprediksi ramainya pengiriman barang akan terus berlangsung sam-

pai dua minggu setelah Lebaran. Selebihnya, pengiriman akan berjalan normal kembali. “Saya enggak punya statistiknya, tapi dugaan saya sampai dua minggu ke depan masih ada carry over, setelah itu akan normal lagi,” pungkas dia.(nat/dra)

Permintaan Rumah Menengah Mendominasi

JAKARTA (BM) - Permin­ taan kebutuhan perumahan masih didominasi sektor menengah ke bawah. Rumah subsidi dari pemerintah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang mengingin-

kannnya. “Permohonan KPR (Kredit Perumahan Rakyat) cukup baik, ada peningkatan. Salah satu indikator bahwa permintaan perumahan masih cukup baik khususnya di seg­ men menengah bawah, khu-

susnya KPR subsidi, permin­ taan masih cukup banyak,” ka­ta Direktur Utama BTN Mar­ yono di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (11/7). Sepanjang kuartal II-2016, pembiayaan kredit peruma-

han oleh BTN telah mencapai 120 ribu unit rumah. BTN menargetkan, hingga akhir tahun bisa menembus 570 ribu unit rumah. “Kuartal II mencapai sekitar 120 ribu unit, KPR dan konstruksi. 120 ribu unit itu

belum (termasuk rumah yang masih) konstruksi, yang belum jadi KPR-nya,” kata Maryono. “Target 570 ribu unit sampai akhir tahun. Nilainya kalau 570 (ribu unit) kurang lebih Rp 60 triliun,” imbuhnya.(nis/dra)

Lebaran, Konsumsi Pertalite Meningkat

SURABAYA (BM) - Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1437 H, di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT mengalami peningkatan. Terhitung sejak 29 Juni (H-7) hingga H+3, kenaikan konsumsi paling besar pada Pertalite yang melonjak 115% diatas konsumsi normal. Sementara penjualan Pertamax tercatat meningkat 49% sedangkan penjualan Premium justru mengalami penurunan sebesar 15%. General Manager Marketing Operation Region V Ageng Giriyono mengatakan, lebaran tahun ini konsumsi BBM tertinggi terjadi di jalur mudik yang melewati karesidenan Madiun dan Karesidenan Kediri yang penjualan Pertalite mengalami kenaikan hingga 433% dan Pertamax 95% diatas kondisi normal. “Lonjakan permintaan terutama terjadi di jalur tengah arus mudik dan daerah wisata. Hal ini sudah kami antisipasi dengan menambah

FOTO: BM/IST

BERALIH: penggunaan bahan bakar Pertalite di masyarakat mulai mengalami peningkatan sebelum dan sesudah Lebaran.

stok BBM di terminal BBM dan SPBU sekaligus menambah mobil tanki, memperpanjang jam operasional distribusi BBM hingga koordinasi dengan pihak terkait,” jelas Ageng di Surabaya kemarin. Lebih lanjut Ageng menambah-

kan, konsumsi solar tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini kata Ageng, pasca lebaran masih dilarang beroperasinya kendaraan angkutan. “Namun kami tetap mengantisi-

pasi konsumsi Solar yang akan segera kembali normal seiring dengan kembali beroperasinya kendaraan berat pada minggu ini. Kami tetap melakukan pengawasan dan pemantauan melalui TIM SATGAS yang bertugas hingga 21 Juli 2016,” tambahnya. Hal senada juga diungkapkan, Area Manager Communication & Relations Jatimbalinus Heppy Wulansari mengatakan, penurunan Premium tahun ini cukup signifikan karena masyarakat cenderung membeli Pertalite. “Pada Lebaran tahun 2015 belum ada produk Pertalite dan lonjakan Premium pada masa Lebaran 2015 mencapai 16% diatas konsumsi normal. Namun pada Lebaran 2016 ini Premium turun 15% dan Pertalite yang melonjak sangat signifikan,” tegas Heppy. Sedangkan jenis Pertamax, tahun ini alami kenaikan mencapai 31% jika dibandingkan tahun sebelumnya. “Kenaikan BBM jenis Pertamax tahun ini cukup baik karenakan sudah diatas normal,” ucap Heppy. (top/tit)

EFISIENSI

FOTO: BM/IST

SATUKAN: Penggunaan ATM satu akses dapat menghemat investasi sebuah ATM dan memperbanyak jaringan.

Himbara Link segera Diaktifkan JAKARTA (BM) - Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) menargetkan adanya penambahan 10 ribu mesin Automated Teller Machine (ATM) Himbara Link hingga akhir tahun ini. Selain penambahan ATM, Himbara juga membidik penambahan 10 ribu mesin Electronic Data Capture (EDC) yang terintegrasi dengan keempat bank BUMN. Ketua Himbara, Asmawi Syam mengatakan proses pembentukan ATM Himbara Link masih menentukan service provider-nya. Adanya provider yang disepakati bersama akan mempercepat proses pengabungan antara mesin ATM dan EDC bank-bank pelat merah ini. “Itu target kita sekarang ada pada ATM dan EDC. Kita lebih banyak lagi sekarang progress service provider-nya dulu. Kalau itu sudah ada akan lebih cepat,” jelasnya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (11/7). Ditambahkan empat bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN lebih memilih untuk merelokasi mesin ATM yang saling berdekatan. Hal ini untuk menghindari penggunaan mesin ATM yang mubazir (redundant). “Kita lebih prefer relokasi dulu, karena sekarang istilahnya redundant, semua bank BUMN (ATM-nya) dempet di satu tempat. Kita pindahin saja disatu titik ke tempat lain, supaya tidak perlu investasi lagi. Jadi nanti tinggal pilih saja siapa yang bertahan,” jelasnya. Direktur Utama BRI menyebutkan jika proses pembentukan service provider masih dalam proses. Nantinya perusahaan provider yang akan bertanggung jawab atas perawatan mesin ATM Himbara Link. “Kita sedang proses pembentukan. Kita sama-sama saja, kita bikin satu perusahaan provider. Dia service provider yang sama dengan sekarang. Kita kan ada di Arta Jasa, Alto, ada dimana, kita buat yang seperti itu,” pungkas Asmawi.(nis/dra)

PELAYANAN

Usai Lebaran, MallTetap Berikan Diskon JAKARTA (BM) – Pasca-lebaran, para pengusaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) langsung bekerja normal pada H+1 Lebaran 2016. Wakil Ketua Umum Aprindo Tutum Rahanta menuturkan, lapak dagangan yang mayoritas berada di mall langsung buka pada hari kedua Lebaran. Menurutnya, ini bentuk konsistensi para pengusaha ritel kepada para konsumennya. “Karena itu, kami di hari kedua sudah langsung normal,” jelas Tutum. Tutum menuturkan, dengan buka seperti biasa bukan berarti harga kembali normal, tetap ada potongan harga (diskon) yang masih dipertahankan sebelum dan sesudah Lebaran. “Kalau untuk program diskon masih lanjut pascaLebaran. Sudah berapa dan sampai kapan, saya belum dapat informasi lengkapnya. Jika sudah nanti saya update datanya. Intinya, diskon sampai sekarang masih ada,” imbuhnya. Disisi lain, diungkapkan, penjualan ritel selama lebaran 2016 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. “Kita lihat penjualan minimum sama dengan tahun sebelumnya. Pada minggu ini baru kan baru aktif, kita lihat hasilnya nanti,” jelasnya.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

LARIS: Pelayanan jasa penjualan ritel tetap konsisten dengan membuka Mall sehari setelah lebaran.


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Mensos Khofifah Manfaatkan Momentum Lebaran di Kampung Halaman

Gelar Open House hingga Daftarkan Putranya Belajar ke Pesantren Suasana Idul Fitri 1437 H dimanfaatkan Khofifah Indar Parawansa untuk menggelar open house hingga mendaftarkan putra bungsunya belajar ke pesantren. ROFIQ KURDI – SURABAYA

BM/ROFIQ KURDI

SOWAN KIAI: Mensos Khofifah diterima KH Asep Saifuddin Halim saat mendaftarkan putranya untuk belajar di Ponpes Amanatul Ummah.

RATUSAN orang dari berbagai kalangan — termasuk tokoh, warga Muslimat NU hingga Pedagang Kali Lima (PKL) — mendatangi kediaman Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari, Surabaya, untuk menghadiri

acara open house. “Setiap tahun kami selalu sowan ke Bunda Khofifah, berlebaran sekaligus silaturahim,” kata Hj Subkhiyah, sekretaris PC Muslimat NU Sidoarjo. Tak sekadar menerima kunjungan, Khofifah juga menyiapkan aneka kuliner untuk menjamu tamutamunya. Menariknya, makanan dan minuman yang disuguhkan berasal dari para PKL yang didatangkan bersama rombongnya. “Biar praktis saja dan siapa saja bisa membaur dalam momen istimewa ini. Terima kasih untuk semuanya,” ujarnya. Selain menggelar open house dan

silaturahim bersama keluarga besar, momentum lebaran juga dimanfaatkan Khofifah untuk mendaftarkan putranya, Ali Mannagalli belajar ke pondok pesantren (Ponpes). Minggu (10/7) sore, Khofifah sendiri yang mendaftarkan putra bungsunya itu ke Ponpes Amanatul Ummah di Jalan Siwalankerto Utara No 56 Surabaya.KehadiranKhofifahditerimapengasuh Ponpes, Prof Dr KH Asep SaifuddinHalim.“RencananyasekolahdiSMA atau MA (Madrasah Aliyah),” tutur Khofifah di kediaman Kiai Asep. Sebelumnya, Ali menyelesaikan pendidikan SMP di PonpesTebuireng, Jombang. (*)

Sembilan Pegawai Pemprov Izin Tak Masuk Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran SURABAYA (BM) - Hari pertama masuk kerja pasca-libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Gubernur Jawa Timur Soekarwo langsung memimpin apel pagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov. Gubernur menilai hari pertama masuk kerja setelah libur panjang berjalan tertib dan disiplin. Meski demikian ada beberapa pegawai yang tidak masuk karena izin. Mereka ini akan dimintai keterangan lebih lanjut terkait izin tersebut. “Tetap sesuai dengan peraturan, tetapi kita juga harus melihat penyebab pegawai yang belum dapat hadir, harus manusiawi dan harus ada pertimbangan,” ujar gubernur seusai memberikan

arahan kepada para pegawai Pemprov Jatim di halaman Kantor Gubernur JawaTimur, Jl Pahlawan Surabaya, Senin (11/7). Pihaknya akan melakukan pengecekan ulang terkait tidak masuknya beberapa pegawai. Saat dilakukan kroscek, menurutnya, akan kelihatan dari raut mukanya. “Akan kelihatan semangat kedisiplinan,” katanya. Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini tidak menjadikan sanksi sebagai hal utama, tetap dilihat penyebabnya. Dia menyatakan akan menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Ada beberapa penyebab pegawai tidak mengikuti apel. Antara lain jalan macet, ada keperluan keluarga yang begitu

mendesak ataupun sakit. “Saya yakin pegawai di sini 100 persen disiplin. Sakit itu pemberian Allah dan ada kepentingan sangat penting menjadi pertimbangan,” terangnya. Keyakinan ini didasari perubahan paradigma yang tercantum dalam UU No 23Tahun 2014 yang menjadikan partisipasi masyarakat yang dikedepankan. Yang awalnya keputusan tidak melibatkan stakeholder, kemudian dikembalikan dengan melibatkan stakeholder menjadikan bukti pemerintah menekankan sikap parsipatoris. “Konsep ini sebenarnya sudah dilaksanakan Pemprov Jatim sejak jamannya Pak Imam (mantan Gubernur Jatim Imam Utomo),” pungkasnya. Sementara itu kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jatim, Setiajidmengatakandari762pegawai di lingkungan Pemprov Jatim ada

9 yang tidak masuk karena izin. Tiga orang izin karena sakit, masing-masing dari Biro Organisasi, Biro AP (Administrasi Pemerintah) dan Biro SDA (Sumber Daya Alam). Sedangkan satu orang lagi dari Biro Humas. Ada juga yang mengajukan cuti umroh sebanyak lima orang. Masing-masing dari Biro Kesmas, Biro Organisasi, Biro AP dan Biro Administrasi Pemerintahan Umum.(zal/rdl)

Tetap sesuai peraturan, tetapi kita juga harus melihat penyebab pegawai yang belum dapat hadir, harus manusiawi dan harus ada pertimbangan.” BM/FAIZAL ABDILLAH

HALAL BIHALAL: Gubernur dan Wagub Jatim halal bihalal dengan seluruh pegawai Pemprov Jatim pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Idul Fitri.

- SOEKARWO Gubernur Jatim


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Dewan Bahas Penyertaan Modal PDAM Surya Sembada SURBAYA (BM) – Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyertaan Modal PDAM DPRD Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya bersama jajaran manajemen PDAM Surya Sembada tengah merumuskan penyertaan modal pemerintah kota ke PDAM mulai dari Tahun 2003 hingga 2019. Hal itu disampaikan Anggota Pansus Raperda Penyertaan Modal PDAM, Adi Sutarwijono saat ditemui di sela-sela kesibukannya di Gedung DPRD Surabaya, Senin (11/7). Menurutnya, perumusan tersebut dicantumkan dalam perda sekaligus agar tak ada ada lagi pembentukan pansus penyertaan modal selanjutnya. Dia memperkirakan, penyertaan modal pemerintah

kota ke PDAM dalam bentuk aset pipa jaringan tahun 2003 – 2014 sebesar Rp 120 M. “Empat puluh M diantaranya penambahan diajukan dalam Raperda pada periode 2011 – 2013,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Awi ini juga menegaskan, jumlah penyertaan modal terus bertambah, karena pemerintah kota telah menyertakan modal tambahan di tahun 2015 sebesar Rp 600 juta dan mengalokasikan di tahun 2016 sebesar Rp 6 M. “Penyertaan modal sebesar Enam ratus juta rupiah ke PDAM dimasukkan ke Perda sesuai usulan pihak pemerintah kota, karena pengerjaannya sudah selesai,” tegasnya. Sedangkan tahun 2017 – 2019, penambahan modal yang disetu-

FOTO: AMAR

Adi Sutarwijono

jui masih dalam bentuk pagu anggaran yang nilainya mencapai Rp 30 M. Jadi, tiap tahun diestimasi

alokasi anggaran penyertaan modal sekitar Rp 10 M. “Penyertaan modal hingga tahun 2019, karena target nasional di tahun itu harus 100 persen semua warga terlayani air bersih,” jelas Awi. Sementara, di tahun 2016 ada penambahan pelayanan dari 93 persen menjadi 95 persen dari total jumlah penduduk Surabaya. Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa karena ada penambahan modal dalam bentuk pagu pada tahun 2017 – 2019, sehingga nantinya pemerintah kota tingal membelanjakan anggaran tersebut. Pria berkaca mata ini mengakui bahwa dalam setiap penyertaan modal harus dilandasi dengan peraturan daerah. Namun, mekanis-

me tersebut sejak tahun 2003 tak dilakukan, hingga menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2010. “Sejarahnya sejak 2003 hingga 2014 pipa PDAM dibangun dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) ,” imbuhnya. Dana tersebut, masih kata Awi, memang untuk memberikan pelayanan kepada warga tak mampu. Sehingga pemerintah kota sering menggratiskan pembangunan pipa PDAM, karena biayanya ditopang dana DAK. Namun, berdasarkan manajemen aset, BPK menyarankan setiap penambahan aset harus diperdakan. urai “Jika tak ada penyertaan modal, terus akan menjadi catatan BPK,” pungkasWakil Ketua Komisi A bidang hukum dan Pemerintahan tersebut. (sab/udi)

SOSOK

Tri Rismaharini

Nangisnya Kenceng Banget SUASANA Idul Fitri kali ini menjadi momen penting bagi Tri Rismaharini. Di saat liburan hari raya, walikota perempuan pertama di Surabaya itu mendapatkan hadiah cucu pertama yang lahir pada Sabtu (9/7). Menurut Risma, cucu perempuannya yang diberi nama Gwen Syareefa Bernardi itu mirip dengan dirinya. “Dia cerewet kayak aku, nangisnya itu lho kenceng banget,” kata Risma berkelakar kepada sejumlah wartawan sesudahnya meresmikan Jembatan Suroboyo, Sabtu (9/7) malam. Bayi Gwen adalah buah hati putra pertamanya, Fuad Bernardi, dan menantunya, Erra Masyita Maharani yang menikah pada 10 Oktober tahun lalu saat Risma sedang sibuk kampanye pemilihan Walikota Surabaya 2015. Gwen lahir di sebuah rumah sakit di Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya dengan berat 3,2 kilogram dan panjang 50 centimeter melalui proses operasi. “Sebenarnya kita ingin normal dan lahir besoknya (Minggu 10/7), tetapi karena ibu bayinya tidak kuat akhirnya dioperasi tadi pagi,” lanjut Risma. (kcm/udi)

FOTO: BM/HASAN

DIPULANGKAN: Sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial nampak duduk mendengarkan pengarahan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sesaat sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, Senin (11/7).

FOTO : BM/MADJI

RESMI DIBUKA: Masyarakat terus berdatangan untuk menyaksikan keindahan Jembatan Suroboyo. Jembatan itu sudah diresmikan Walikota Tri Rismaharini sebagai salah satu ikon baru Surabaya yang berbentuk jembatan dan air mancur menari dengan sinar yang berwarna-warni.

Perlu Pembenahan, Fasilitas Jembatan Suroboyo Minim SURABAYA (BM) – Keberadaan Jembatan Suroboyo yang telah diresmikan olehWalikota Surabaya beberapa waktu lalu dinilai sebagian anggota dewan sebagai sesuatu yang sangat membanggakan. Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri mengatakan, jembatan sepanjang 800 meter di kawasan Pantai Kenjeran itu bakal mampu memperbaiki kondisi lingkungan sekaligus mendongkrak ekonomi di kawasan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). “Dengan adanya jembatan ini akan memberi nuansa baru untuk perbaikan lingkungan dan ekonomi di wilayah pesisir,” katanya, Senin (11/7). Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, dengan adanya jembatan yang dilengkapi air mancur

menari itu, warga yang bermukim di wilayah Kenjeran tak lagi merasa tersisih. Pasalnya, Jembatan Suroboyo yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Jembatan Kenjeran itu, diperkirakan akan membawa dampak positif bagi kehidupan warga sekitar. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan, saat ini sarana dan prasarana yang ada di sekitar jembatan masih belum memadai.Namun,pihaknyadanpemerintah kota akan terus berupaya memperbaikidanmenambahfasilitasyang dibutuhkan.“Jadi,perangkatlainyang perlu ditambah, akan kita support dalampenganggaran,”jelaspriayang akrab disapa Ipuk itu. Ia mengaku, pembenahan yang menjadi prioritas adalah akses jalan masuk menuju jembatan, baik dari

arah utara maupun selatan yang masih sempit. Dia meminta, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk memperluas akses di kawasan itu, agar bisa menarik kunjungan wisatawan. “Jika semakin cepat (pembangunannya), tentu akan menjadi singgahan dan jujugan wisatawan lokal dan luar (daerah),” katanya. Pembangunan jembatan Kenjeran awalnya adalah untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar kawasan Kenjeran. Namun, setelah melihat potensinya, jembatan yang pembangunannya menelan anggaran sekitar Rp. 250 miliar itu akhirya diproyeksikan sebagai destinasi wisata baru. Untuk menarik wisatawan, selain dilengkapi dengan taman dan Patung Suro dan Boyo berukuran raksasa, se-

kitar Jembatan juga sudah disiapkan Sentra Ikan Bulak. Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha mengingatkan, ada beberapa hal lain yang harusnya juga menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Di antaranya faktor kebersihan bibir pantai, akses rumah warga sekitar juga harus diperhatikan terkait kebersihannya. Selain itu faktor keamanan harus juiga diperhatikan. “Jangan sampai selesai diresmikan, nasibnya sama dengan ikonikon wisata yang sudah ada sebelumnya. Seperti Kenjeran Park (Kenpark) yang keberadaannya sekarang malah memperhatinkan. Pemkot juga harus bisa mendengar masukan-masukan dari semua elemen kota ini. Baik itu dari DPRD

maupun beberapa pemerhati kota ini,” ucap Masduki. Wali Kota SurabayaTri Rismaharinisaatperesmian,secarakhususmengucapkanterimakasihkepadamedia dan fotografer yang telah mempublikasikan Jembatan Suroboyo secara masifsebelumdiresmikan. Risma menyebut, Jembatan Suroboyo gaungnya telah mendunia. Foto-foto jembatan yang dilengkapi air mancur menari ini telah beredar luas di media dan media sosial (medsos) hingga ke berbagai negara. “Jembatan Suroboyo ini 10 terbaik di dunia, ini karena fotografer di Surabaya. Berkat jembatan ini, Surabaya menjadi terkenal,” kata Risma saat memberikan sambutan di acara peresmian Jembatan Suroboyo. (dji/has/udi)

PNS Bolos Terancam Disanksi Tegas SURABAYA (BM) - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengantre untuk dapat bersalaman denganWalikota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wakil Walikota Wisnu Sakti Buana. Mereka rela mengantre untuk bersalaman saling bermaafan dengan walikota, wakil walikota, anggota DPRD dan pejabat Pemkot Surabaya sejak pukul 07.00 WIB di halaman Taman Surya, Senin (11/7). Mengenakanpakaianseragamkemejaputih dan celana hitam, walikota dan wakil walikota kompak sejajar menerima ratusan PNS yang menunggu sejak pagi. Dalam kesempatan itu, para PNS juga memanfaatkan momen halalbihalal yang dilakukan pada hari pertama PNS kembali bekerja, untuk saling bermaaf-maafan dengan rekan sejawatnya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota menjamin bahwa tidak ada PNS yang bolos pada hari pertama kerja. “Tidak akan ada yang bolos,” kata Risma usai halal bihalal. Menurutnya, seluruh PNS Pemkot Sura-

baya seluruhnya sudah disiplin dan tidak akan berani membolos karena akan mendapat sanksi berat jika terbukti. “Sudah terbukti sejak beberapa tahun. Tidak ada yang bolos, kalau ada pasti ada sanksi,” ujarnya. Terkait masih adanya PNS bolos, Kepala Badan Inspektorat Surabaya Sigit Sugiharsono menjelaskan, Pemkot Surabaya terus melakukan monitoring sejak sebelum libur lebaran. Hasilnya, ada dua pegawai yang bolos sebelum libur panjang lebaran. Namun ia menjelaskan, belumbisamemproseskarenamasihmenunggu terkumpulnya semua laporan monitoring pada H+2 yakni pada hari Selasa (12/7). “Kami belum tahu alasannya pegawai tersebut membolos kenapa. Karena semua pemrosesan pegawai yang ketahuan indisipliner atau membolos akan dilakukan pada H+3 masuk kerja,” jelas Sigit. Selain monitoring dengan finger print, Inspektorat juga melakukan pendataan secara fisik. Sebab, sebab ada kemungkinan pegawai bisa membolos setelah absen. “Secara fisik juga kami pantau, karena ada ke-

Pemkot Ancam Tindak Tegas PMKS Bandel SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan bersikap tegas kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang bandel dan kembali terjaring razia di jalanan Kota Pahlawan. Penegasan itu disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ketika akan memulangkan 54 orang PMKS ke daerah asalnya, Senin (11/7) di halaman Taman Surya. Ke-54 orang PMKS itu, terjaring razia saat ‘beroperasi’ di Surabaya selama bulan Ramadan lalu. Mereka berasal dari beberapa kota di Jawa Timur. Disampaikan walikota, Pemkot Surabaya memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang larangan PMKS beroperasi di Surabaya. Yakni, Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. Di Pasal 36 juga ditegaskan, setiap orang dilarang beraktivitas sebagai pengemis, mengkoordinir untuk menjadi pengemis, mengeksploitasi anak atau bayi untuk menjadi pengemis serta memberikan sejumlah uang atau barang kepada pengemis. “Kami punya datanya. Jadi kalau sampai kembali beroperasi dan tertangkap lagi, kami tahu dan kami tidaksegan akan memproses melalui jalan hukum. Karena di Surabaya ada Perda yang melarang,” tegas walikota. (has/udi)

Telepon Penting HALAL BIHALAL: Walikota Tri Rismaharini menyalami satu persatu bawahannya pada acara halal bihalal yang digelar di halaman Taman Surya, Senin (11/7). FOTO: BM/MADJI

mungkinan pegawai setelah absen kemudian pergi,” terang dia. Bila ketahuan ada pegawai yang indisipliner, Inspektorat akan memberikan sanksi berupa pemotongan Tambahan Peng-

hasilan Pegawai (TPP) hingga penurunan pangkat atau golongan. Sanksi ini, juga tidak hanya berlaku saat libur panjang atau libur keagamaan. Melainkan ketika PNS ketahuan membolos pada jam kerja. (has/udi)

Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Geger Penjualan Keset Bertulis Ayat Al Quran di Sonorejo

Diproduksi di Tulungagung, Polisi Periksa 7 Saksi KEDIRI (BM) - Warga Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, digegerkan penemuan keset yang bertuliskan ayat suci Al Quran. Kontan saja, kejadian penistaan agama itu membuat warga resah. Hingga kini, pihak kepolisian setempat yang telah mengetahui kasus penistaan agama itu, masih berupaya melakukan penyelidikan. Sementara, data yang dihimpun, penemuan keset itu pertama kali diketahui Niamah dan Tutik Mukrifah warga desa setempat. Kedua saksi ini, sekaligus sebagai pembeli keset di toko Ilham Jaya yang lokasinya dekat dengan rumah keduanya. Tapi, alangkah kagetnya mereka usai membeli dan membawa keset itu ke rumah untuk segera diletakkan di depan pintu depan. Keduanya terbelalak, saat mengamati dan melihat keset yang dibelinya ternyata beda dari keset pada umumnya. Ternyata, di keset itu sengaja diberi hiasan namun malah membuat masalah. Karena ke-

FOTO BM/IBAD

KETERLALUAN: Kapolresta Kediri AKBP Wibowo saat menunjukkan keset bermasalah yang diproduksi dengan hiasan tulisan ayat Al Quran hingga gemparkan warga Sonorejo.

set yang dipakai untuk membersihkan kaki tersebut, terdapat ayat-ayat suci Al Quran. Di antaranya, terbaca surat Al Fatihah dan surat Al-Ikhlas. Mengetahui hal tersebut, Niamah dan Tutik yang tadinya kaget segera melaporkan ke takmir masjid desa setempat. Selanjutnya, laporan itu diteruskan ke Polsek Grogol.

Sementara itu, Kapolresta Kediri AKBP Wibowo menjelaskan, begitu mendapat laporan dari warga pihaknya langsung mengambil tindakan. Yakni memintai keterangan pemilik took yang menjual keset itu hingga menelusuri siapa pembuat keset tersebut. “Saat ini, yang sudah kita periksa dari masalah itu sebanyak 7 orang,”

HUT BI ke-63 Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu KEDIRI (BM) - Wujud kepedulian terhadap sesama, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kediri, Jumat (1/7), sore membagikan takjil gratis di Ramadan lalu. Selain itu, juga memberikan santunan pada anak yatim piatu. Kepala BI Kediri Djoko Raharto menjelaskan kegiatan itu juga dalam rangka memperingati ulang tahun BI yang ke-63. “Hari ulang tahun BI kita gelar sederhana, yang penting bagaimana bisa memberikan nilai tambah terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya. Acara santunan tersebut mengundang anak yatim sekitar 40 anak. Semua anak yatim diberi bingkisan uang masing- masing Rp 150 ribu. Selain itu, juga mengajak anak untuk buka bersama dengan mengundang pencermah dari Pondok Pesantren Lirboyo Ustaz Reza Anwar Zahid.

FOTO BM/IBAD

SEDERHANA : BI saat menyantuni anak yatim dalam rangka HUT ke-63.

Pria yang akrab disapa Djoko juga mengaku, inflasi di Kota Kediri cukup rendah dibanding dengan daerah-daerah lain. Yakni sekitar 0,16 persen. Bahkan pencapaian ini bisa dikatakan paling rendah se-Jawa. (bad/nov)

kata kapolres. Dari hasil pemeriksaan tersebut, keset diketahui dibuat warga Tulungagung. Sedangkan, harganya dari produsen sekitar Rp 2.000. Sementara di toko yang juga lokasi penjualan keset itu dijual r Rp 3.500. Untuk jumlah keset yang dijual di took itu berjumlah 20 keset. “Dari hasil pemeriksaan yang ada hiasan ayat suci Al Quran ditemukan di dua buah keset,” imbuh kapolres. Kapolres juga menambahkan dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau pembuat keset

tidak ada unsur kesengajaan terkait adanya tulisan ayat suci tersebut. Sehingga, pelaku tidak dijerat dengan pasal penistaan agama. Sementara itu, Ketua LSM Insani Bangsa Mustaid menjelaskan, pembuat keset dapat diancam pidana. Alasannya, ketika membuat keset itu pasti telah mengetahui jika ada hiasan ayat suci Al Quran. “Sebelum menjahit dan menjadikan keset, pasti pembuatnya tahu. Namun, kenapa tetap dijual mestinya kan disingkirkan karena bakal jadi masalah,” katanya. (bad/nov)

Simpang Mengkreng Langganan Macet NGANJUK (BM) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat arus mudik maupun balik, sejumlah daerah pasti diwarnai kemacetan. Salah satunya, kemacetan kendaraan di beberapa titik wilayah Kabupaten Nganjuk. Seperti yang terjadi di Simpang Mengkreng atau Simpang Bangjuri yang meliputi wilayah Jombang, Nganjuk dan Kediri. Antrean panjang kendaraan mewarnai puncak arus balik lebaran, sejak Minggu (10/7), terutama di Simpang Empat Mengkreng atau Simpang Bangjuri. Kondisi serupa juga terjadi di jalur barat, tepatnya di kawasan Dusun Awar Awar Desa Mancon Kecamatan Wilangan. Agar mengurai kemacetan, pengguna jalan dari timur diarahkan melalui jalan alternatif, yakni dengan rute jalur pedesaan Sidokare-Awar Awar. Bahkan, volume kendaraan di H+4 lebaran di wilayah Nganjuk, mengalami peningkatan drastis. Kondisi seperti ini, berimbas terjadi antrean panjang dan kemacetan di sejumlah

titik, terutama di sepanjang jalur lintas provinsi mulai Kertosono hingga Wilangan. Peningkatan jumlah kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi itu terpantau sejak Sabtu (6/7), sore. “Kami dari arah Perak Kabupaten Jombang menuju Nganjuk terjadi antrean kendaraan sampai 5 kilometer,” ujar Tikno pemudik asal Jombang yang menggunakan mobil pribadi menuju Semarang. Sementara di tengah kota, antrean panjang sekitar 3 kilometer juga terjadi di sisi timur traffic light sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Sedangkan

KILAS

Pasang Meteran Baru, InstalasiWajib Bersertifikat KEDIRI (BM) - Instalasi listrik rumah mulai saat ini, wajib menggunakan pengembang yang mempunyai sertifikat. Jika instalasinya tidak bersertifikat, maka PLN tidak akan mau memasang meteran listrik ke rumah tersebut. Menurut Djoko selaku Humas PLN Kediri, hal tersebut mengacu kebijakan dari pusat dan kebijakan tersebut sudah dilaksanakan PLN Kediri. “Jadi, kami tidak akan memasang meteran, jika instalasinya tak mempunyai sertifikat,” katanya. Tetapi menurutnya, aturan tersebut berlaku untuk FOTO BM/SIROJUDIN rumah yang baru pasang meDjoko teran listrik. Jika sebelumnya sudah menggunakan meteran yang telah terpasang sebelum aturan tersebut ada, maka aturan tersebut tidak berlaku. Djoko juga menambahkan bahwa terkait sertifikasi instalasi tersebut telah termaktub pada Undang-Undang nomor 30 tahun 2009. “Hal tersebut, intinya untuk melindungi pelanggan sendiri,” imbuhnya. (roj/nov) di persimpangan Guyangan Kecamatan Bagor, petugas kepolisian yang mengatur lalu-lintas sampai harus memecah arus menggunakan sistem kanalisasi. Titik antrean panjang kendaraan terutama yang datang dari arah Jombang menuju Madiun, atau arah sebaliknya. “Arus ken-

daraan sudah dipecah untuk mengurai kemacetan, sebagian lewat jalur utama dan lainnya lewat jalur alternatif,” terang Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Christopher Adikara Lebang. Menjelang sore hari kenda­ raan di persimpangan Guyangan sudah mengular sampai di Jalan Gatot Subroto depan Mapolres Nganjuk. “Meskipun terjadi antrean, namun kami pas­tikan arus kendaraan tetap lancar dan tidak sampai macet total,” imbuh Cristopher. Untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan pada puncak arus balik Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad Darwis, langsung terjun ke lapangan melakukan pengalihan arus lalu lintas bagi pemudik. (kam/nov)

FOTO BM/KAMTO

TRADISI: Kemacetan selalu terjadi di kawasan Nganjuk terutama di Simpang Empat Mengkreng dan Bangjuri. Seperti yang terlihat saat kondisi arus balik kemarin.

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Pasca-Lebaran, Jumlah Pasien RSUD Dr Wahidin Meningkat

Didominasi Pasien Diare, Tenaga Dokter Terbatas

M O J O K E RTO ( B M ) – Pasca-lebaran, jumlah pasien yang berobat ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, naik dua kali lipat. Membludaknya pasien itu terlihat di ruang tunggu lobi RSUD pada Senin (11/7), siang. Rata-rata pasien mengaku harus antre selama empat jam untuk mendapatkan pelayanan. Tak hanya di tempat tunggu obat, antrean panjang juga terlihat pada poli penyakit dalam, jantung, poli paru-paru hingga IGD. Pelayanan yang lamban itu jadi keluhan para pasien. Salah satunya, dirasakan Abi Said (73), pasien diabetes asal Tarik Sidoarjo. “Saya sudah antre di poli penyakit dalam sejak pukul

10.00. Sampai sekarang belum ditangani. Biasanya baru di­ panggil pukul 14.00, lama sekali antrenya,” keluh Abi. Abi menuturkan, lambatnya pelayanan dari RSUD DrWahidin Sudiro Husodo terjadi tak hanya saat momen lebaran ketika pasien membludak. Dia yang rutin berobat sejak 2005 silam harus merasakan antre hingga empat jam untuk mendapatkan pelayanan dari dokter spesialis penyakit dalam. Menurut dia, jumlah pasien yang datang tak sebanding dengan tenaga dokter yang di­ sediakan pihak rumah sakit. “Kendalanya dokternya han­ ya satu orang. Seharusnya di­ tambah minimal tiga orang. Karena hari biasa juga seperti

ini, antre bisa sampai jam empat sore. Mau salat dan makan siang pun tidak bisa,” ungkapnya. Persoalan yang sama juga dirasakan Sutikno (30), warga Jombang yang mengantarkan saudaranya yang sedang sakit paru-paru untuk menjalani rawat inap di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo. Dia mengaku sudah antre selama 3 jam hanya untuk menunggu panggilan masuk ke ruang rawat inap. Me­nanggapi persoalan ini, DirekturRSUDDrWahidinSudiro Husodo dr Sugeng Mulyadi berdalih lambatnya penanganan karena membludaknya pasien yang datang. Menurut dia, pascalebaran, rata-rata kunjungan pasien tiap harinya naik dua kali lipat. (gie/nov)

Pengurus PUAP Ditemukan Membusuk di Gudang MOJOKERTO (BM) - Pengurus Pengajian Umum Ahad Pagi (PUAP) Kota Mojokerto, Bambang Yuwono (55), ditemukan tak bernyawa di gudang Balai Dakwah Muhammadiyah, Senin (11/7). Saat ditemukan, jasad pria asal Lingkungan Sentanan 3 Kelurahan/Kecamatan Magersari, itu kondisinya sudah membusuk. Sementara, Ketua PUAP Kota Mojokerto Sanusi mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan Sholeh. Saksi ini kesehariannya sebagai tukang kebun di Balai Dakwah Muhammadiyah

sekitar pukul 12.00. Saat itu, saksi sengaja mencari korban yang biasa tidur di gudang untuk sekadar silaturahmi lantaran masih dalam suasana lebaran. Meski pintu gudang sedikit terbuka, ternyata Sholeh tak menjumpai Bambang. Hanya bau busuk yang sangat menyengat menyeruak dari dalam gudang. Dibuat penasaran, si tukang kebun pun terpaksa melihat kondisi di dalam gudang. Ternyata pria lajang yang dia cari itu, telah terbujur tak bernyawa di atas peralatan panggung.

Bupati Bangga Integritas Kerja Pegawai Pemkab

MOJOKERTO (BM) – Hari pertama kerja pasca-libur lebaran, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (KMP) menggelar halal bi halal dengan seluruh unsur pegawai Pemkab Mojokerto di rumah dinas bupati (Peringgitan, red), Senin (11/7) pagi. Namun sebelum acara dimulai, seluruh pegawai lebih dulu melaksanakan apel wajib sekitar pukul 07.00 seperti biasanya. Seperti yang dikatakan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto, Susantoso. Ia menyatakan sekitar 98 persen pegawai Pemkab Mojokerto telah memulai masuk kerja dengan tepat waktu di hari pertamanya pasca libur lebaran. Sesuai instruksinya saat memimpin apel, Ia memberi waktu 5 menit ke petugas BKPP untuk mengecek langsung peserta apel dari masing-masing SKPD. PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

KEMBALI FITRAH: Wakil Bupati Pungkasiadi saat halal bihalal dengan Bupati Mustofa Kamal Pasa di rumah dinas.

“Sesuai hasil pengecekan pegawai di lingkup pemkab yang ikut apel pagi ini terhitung 551 orang dan diketahui ada 9 orang izin karena sakit dan terlambat hadir. Tingkat kehadiran mencapai 98 persen,”

kata Susan. Selesai apel, seluruh pegawai bergerak ke Peringgitan untuk melakukan halal bi halal dengan Bupati MKP yang sat itu ditemani istrinya Ikfina Kamal Pasa. Juga, Wakil

Bupati Mojokerto Pungkasiadi terlihat beserta istrinya Yayuk Pungkasiadi. Selain itu juga hadir pimpinan DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi beserta anggota, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Herry Suwito, unsur Forkopimda, Kepala SKPD, camat dan sejumlah anggota Paguyuban Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto. Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto baik secara pribadi dan kepala daerah terpilih dua periode, memohon maaf secara langsung apabila ada kesalahan dan kekhilafan. Menurutnya, pegawai pemkab sudah sangat tertib dan disiplin di hari pertama usai libur panjang lebaran. “Terlebih dahulu saya ucapkan minal aidin wal faidzin maaf lahir batin atas segala kesalahan saya, baik pribadi

maupun dalam memimpin. Saya juga senang atas kedisiplinan para pegawai Pemkab Mojokerto yang sudah 98 persen masuk dan aktif di hari ini,” ujarnya. Ayah tiga orang anak tersebut juga menambahkan bahwa kedisiplinan para pegawai Pemkab Mojokerto yang diterapkan dalam budaya kerja, salah satunya turut andil dalam mengantarkan Kabupaten Mojokerto meraih banyak prestasi. “Integritas dan kedisiplinan para pegawai Pemkab Mojokerto, salah satunya membawa andil hingga kita bisa meriah banyak prestasi. Salah satunya meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) beberapa waktu lalu. Reward atau tunjangan untuk para pegawai, Insyaallah bisa kita perhitungkan lagi ke depannya,” tambahnya. (gie/nov/adv)

FOTO BM/PRAYOGI

TAKDIR: Jenasah korban saat dibawa ke RSUD Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

“Dugaan sementara penyebab kematian korban karena sakit. Namun, untuk memastikannya kami menunggu

hasil otopsi dari rumah sakit,” kata Kanit Reskrim Polsek Magersari AKP Adam Muhairi di lokasi kejadian. (gie/nov)

KILAS

Bupati Nyono Sidak di Kantor DPPKAD JOMBANG (BM) - Hari pertama masuk kerja, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko melakukan sidak di Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Senin (11/7). Usai mengobrol dengan sejumlah bawahannya, bupati hanya menemukan dua PNS yang tidak masuk kantor. Namun, absennya 2 PNS tersebut, bukan karena bolos kerja namun karena cuti hamil. Dalam sidak kali itu, Bupati Jombang menyFOTO BM/AAN empatkan meli- AWASI: Bupati Jombang Nyono Suharli sidak hat keseluruhan di Kantor DPPKAD hari pertama kerja. ruangan pegawai di setiap sudut kantor yang berada di Jalan Wahid Hasyim tersebut. “saat kita sidak, semua pegawai sudah masuk kerja seperti biasanya. Hanya dua PNS yang tak masuk karena cuti melahirkan. Kalau cuti melahirkan tidak masalah. Yang jadi masalah kalau ambil cuti liburan,” ujarnya setelah sidak. Meski begitu, kedatangan bupati ini cukup mengagetkan ratusan pegawai DPPKAD. Karena, orang nomor satu di Kabupaten Jombang ini mendadak nyelonong masuk ke kantor begitu saja. (aan/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Petani Tewas Tenggelam di Embung

BOJONEGORO (BM) Seorang warga bernama Padi (32) warga Dusun Laut RT 10/03 Desa Wotan, Kecamatan Sumberrejo, tenggelam saat buang hajat di embung dekat sawah miliknya, Senin (11/6). Saksi teman korban, sebelum kejadian korban bersama-sama memanen padi yang tidak jauh dari embung. Setelah memanen, korban pergi ke embung untuk membuang

hajat, pada saat buang hajat itulah korban terpeleset dan langsung tercebur kedalam embung, saat itu juga korban langsung tenggelam karena selama ini korban tidak bisa berenang. “Saat itu juga kami langsung mencari korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian,” ujar saksi. Sementara pihak Polsek Sumberrejo yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sumberrejo langsung melakukan pencarian, selang beberapa jam kemudian,

FOTO BM/ZAENUDIN

MENINGGAL: Korban saat mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan usai ditemukan.

akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara Kasi Kesiapsiagaan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, Sukirno mengatakan, bahwa setelah menemukan jasad korban pihak tim medis langsung melakukan pemeriksaan, bahwa korban murni meninggal karena tenggelam dan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Korban meninggal murni karena tenggelam, karena korban tidak bisa berenang,” ujarnya. (ndo/zen/dra)

Jasa Raharja Serahkan Santunan

BOJONEGORO (BM) - Jasa Raharja Kantor Cabang Bojonegoro memberikan santunan kepada ahli waris korban, Senin (11/7). Kepala cabang Jasa Raharja Cabang Bojonegoro Diki Ginanjar mengatakan ini dikarenakan Bank tutup terkait cuti lebaran. Menurutnya pemberian santunan yang diberikan kepada ahli warisnya dan pihaknya meminta maaf kepada para ahli waris atas keterlambatan ini. “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena hal ini bukan kami sengaja, santunan sebesar 25 juta tanpa ada pemotongan,saat ini juga santunan tersebut sudah masuk ke rekening ahli waris,” ujarnya. Penyerahan santunan diberikan kepada Zaenal Arifin (37) warga RT:03/02 Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban selaku ahli waris dari korban Nita Qolidah Ismi (16) yang meninggal saat mengendarai sepeda mo-

tor Beat nopol W 2928 WT yang bertabrakan dengan Bus Dalimas, nopol S 7198 UA yang dikemudikan Ahmad Choiri (48) warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko, Tuban, di jalan jurusan Bojonegoro-Babat di Desa Prayungan, Kecamatan, Sumberrejo pada 4 juli 2016 saat hendak mudik dari Surabaya. Menurut Kanit Laka Polres Bojonegoro, Ipda Mukari saat kejadian korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sumberrejo dan mendapatkan perawatan medis selama empat hari, namun dalam perawatan korban akhirnya meninggal dunia. Sementara itu ayah korban Zaenal Arifin selaku ahli waris mengucapkan rasa terimakasih kepada Jasa Raharja atas pemberian santunan tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pimpinan atas pemberian ini,” ujarnya sambil meneteskan air mata.(ndo/zen/dra)

KILAS

Ditangkap saat Judi Biliar GRESIK (BM) - Dua orang pemuda bernama Rendi (21) dan Rifki (23) ditangkap polisi, karena ketahuan bermain judi Bola Biliar dengan taruhan uang. Warga Ds Ngaglik Sedengan, Mijen, Krian Sidoarjo dan Warga Desa Mojogede, Balungpanggang, Gresik ini tertangkap tangan saat digrebek Satreskrim Polres Gresik di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Senin (11/7) Anggota Polisi yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi TKP untuk memastikan laporan tentang adanya aksi perjudian. Polisi yang mendatangi TKP langsung menangkap 2 orang pelaku. Rendi, Salah seorang pelaku mengatakan bahwa dirinya bermain judi lantaran iseng karena ada yang menantangnya dengan taruhan uang yang dalam sekali permainan bernilai Rp 50 ribu. “Awalnya main biliar biasa, namun karena ada yang nantang pakai taruhan uang ya saya ladeni, lumayan uangnya bisa buat beli baju lebaran kalau menang,” ungkap Rendi. Berbeda dengan pengakuan Rifki, warga Gresik ini nekat menantang bermain judi Biliar lantaran ingin mengikuti kompetisi biliar di kampungnya. “Sebentar lagi ada kompetisi biliar yang diselenggarakan orang kampung, uangnya lumayan buat ikut lomba,” kata Rifki. Polisi yang menggrebek lokasi perjudian langsung mengamankan kedua pelaku serta berbagai barang bukti seperti Meja Biliar, lengkap dengan bola dan Stik biliar, papan Skor, serta uang senilai Rp 400 ribu. “Kedua pelaku terancam pasal 303 sub 303 bis KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara” kata AKP Heru Dwi Purnomo, Kasat Reskrim Polres Gresik.(gbr/zen/dra)

FOTO BM/ZAENUDIN

SERAHKAN: Jasa Raharja Kantor Cabang Bojonegoro memberikan santunan kepada ahli waris korban tabrakan dengan Bus Dalimas.

Rumah Kosong Disatroni Maling, Emas dan Uang Digondol

LAMONGAN (BM) - Aksi pencurian di rumah kosong kini sering terjadi di Lamongan. Seperti rumah kosong yang dibobol maling milik Lukytawatie warga Tlogoanyar Kecamatan Lamongan, Sabtu (9/7). Kronologisnya sekitar pukul 10.00 WIB Lukytawati pergi menjen-

guk pasien di Kota Malang dan sekitar pukul 23.30 WIB Lukytawati sampai di rumah. Saat akan memasuki rumah terlihat gembok pintu pagar rumah telah rusak dan pintu rumah terbuka, pintu kamar serta pintu lemari juga rusak. Setelah dicek ternyata brankas milik korban hilang. Didalam

brankas tersebut berisi uang kurang lebih Rp 175 juta, emas batangan yang terdiri dari 6 batang seberat 10 gram dan sertifikatnya dan 2 batang seberat 25 gram beserta sertifikatnya yang total senilai Rp 60 juta. Sedangkan dalam lemari berisi perhiasan emas berupa emas kuning, emas putih,

kalung, permata dan berlian dengan total nilai Rp 200 juta. Selain perhiasan juga berisi uang asing dari 8 negara antara lain USA, Australia, Jepang, Korea, Hongkong, Singapura, Malaysia yang semuanya senilai Rp 36 juta. Juga dompet yang berisi uang Rp 9.500.000. Total kerugian

materiil Rp 510.500.000. Paur Subbag Humas Polres Lamongan menjelaskan bahwa kasus tersebut sedang dalam penyelidikan polres Lamongan. “Sedang dalam proses penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap kasus tersebut,” jelasnya. (han/zen/dra)

PASURUAN

FOTO BM/ZAENUDIN

TANGKAP: Para pelaku judi biliar yang berhasil diamankan polisi setelah mendapat laporan dari warga sekitar.

berita metro

www.beritametro.co.id

Diduga Korban Tabrak Lari, Warga Ledug Tewas Terlindas PASURUAN (BM) - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur BangilPandaan tepatnya di jalan Dusun Suket Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, kemarin malam. Akibatnya, satu orang meninggal dunia. Informasi yang didapatkan di lokasi,menyebutkan satu orang korban meninggal merupakan pengen-

dara motor Honda Beat nopol N 5929 OL atas nama Azam Hafidz Saifullah (23), warga jalan Gading I Geneng Desa Ledug Kecamatan Prigen. Sayang, dugaan penyebab kecelakaan tersebut tidak diketahui persis lantaran tidak ada satu pun saksi mata yang melihat kejadian tersebut menyusul korban tergeletak

sendirian di jalan raya. “Gak tau mas, tadi suasanane sepi gak ada yang melihat kejadiannya,” ujar salah seorang warga. Diduga, peristiwa tersebut merupakan tabrak lari lantaran kondisi jalan yang sepi dan minim pene­ rangan. Warga dibantu petugas selanjutnya mengevakuasi jasad

korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Bangil untuk dilakukan visum et repertum. Akibat kejadian, arus lalu lintas sempat mengalami kepadatan lantaran banyak pengguna jalan dan warga yang terhenti sekadar melihat dari dekat di lokasi kejadian. (pas/dra)

Wisatawan Serbu Saygon Waterpark

PASURUAN (BM) – Libur lebaran Idul Fitri 1437 H, Minggu kemarin, bayak dimanfaatkan warga sekitar untuk mengunjungi tempat wisata di wilayah Kabupaten Pasuruan. Salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan tersebut yaitu Saygon Waterpark. Selama libur lebaran Idul Fitri ini. Objek wisata milik H Roeslan yang terletak di Desa Sengon, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan ramai diserbu wisatawan.

“Alhamdulillah, dari kemarin masih ramai. Wisatawan banyak yang berdatangan kesini (Saygon Waterpark.red) untuk menikmati libur lebaran,” kata H Roeslan. Sementara itu, Kholifah, salah seorang pengunjung asal Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan mengaku, bila dirinya datang ke Saygon Waterpark tersebut, untuk menikmati libur lebaran Idul Fitri. “Ngapain juga liburan jauh-jauh ke luar daerah,

kalau di wilayah Kabupaten Pasuruan sendiri ada objek wisata, yang juga tidak kalah menarik dengan di daerah lain. Apalagi disini harga tiketnya terjangkau dan banyak wahananya,” ujarnya. Seperti diketahui, selain terdapat wahana wisata air. Saygon Waterpark juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lainya, salah satunya adanya sebuah pesawat Boeing 737-200, yang telah disetting menjadi bioskop 4 Dimensi. (pas/dra)

FOTO: BM/IST

WISATA LOKAL: Tempat wisata di Pasuruan menjadi jujugan wisatawan lokal yang memanfaatkan libur Lebaran.

Hari Pertama Masuk Kerja Bupati Ingatkan Pejabat

PASURUAN (BM) – Hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menggelar Apel Pagi Bersama, sekaligus Halal Bihalal dengan ribuan karyawankaryawati Pemkab Pasuruan, Senin (11/7). Saat apel, Bupati Irsyad mengingatkan pejabat agar berhati-hati dalam mengelola anggaran. Di hadapan riabuan pegawai yang mengikuti apel di halaman depan Pemkab Pasuruan, Irsyad menekankan beberapa point penting, di antaranya perihal perjalanan tiga tahun kepemimpinan maupun visi nisi Bupati dan PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

INGATKAN: Hari pertama masuk kerja bagi para PNS di lingkup pemerintahan dimanfaatkan untuk acara halal bihalal.

Wakil Bupati Pasuruan, kinerja staf Pemkab Pasuruan, hingga kualitas pelayanan

kepada masyarakat. Khusus tiga tahun kepemimpinan sebagai bupati, bu-

pati Irsyad menginginkan adanya kemajuan dalam hal pengelolaan administrasi keuangan daerah. Apalagi selama tiga tahun, Pemkab Pasuruan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sehingga prestasi tersebut harus dipertahankan sampai kapanpun. “Penilaian WTP tahun ini sudah memakai sistem Basic Cruel, sehingga pengelolaan keuangan daerah maupun segala perencanaan kegiatan yang ada anggarannya, harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara benar,” kata Irsyad. Selain WTP, Irsyad Yusuf juga menyoroti perihal kinerja

seluruh staf pemkab pasuruan selama cuti lebaran tahun ini. Menurutnya, secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, terutama pelayanan dalam hal kesehatan maupun pengamanan kendaraan dinas yang tidak dipakai selama hampir 10 hari terakhir sebelum hari efektif dimulai kembali. “Terbukti tidak ada satupun staf yang meminta ijin untuk menggunakan mobil dinas guna keperluan mudik. Begitu juga dengan pelayanan kepada masyarakat, saya memberikan pujian tersendiri. Sudah lumayan bagus, hanya memerlukan perbaikan sedikit saja,” tandasnya.(pas/dra)

KILAS

Curi Motor, Maling Babak Belur Dihajar Warga PASURUAN (BM) - Seorang warga Desa Tampung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan bernama Khoiri (27) nekat mencuri motor. Namun aksinya keburu diketahui pemiliknya dan pelakupun babak belur dimassa warga sekitar. Peristiwa itu terjadi di Dusun Pasinan, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, pelaku sedang melintas di dusun setempat dan dirinya melihat sebuah motor Honda Supra X warna Hitam di parkir di halaman rumah seorang warga. Tidak menunggu lama, pelaku langsung beraksi. Dia mencuri motor produksi tahun 2000 itu, membawanya kabur. Namun, baru 200 meter dibawa, pemiliknya memergoki aksi pelaku. Pemilik motor bernama Mashudi (45), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Saat itu, korban sedang bertamu ke rumah saudaranya di dusun setempat. Korban memergoki pencurian itu, karena sebelumnya curiga. Dia mendengar bunyi klik di depan rumah saudaranya itu. Merasa tidak enak, korban bergegas keluar rumah untuk mengecek. Saat itulah, korban mendapati motornya tidak ada lagi di tempat semula. Korban sadar, dirinya menjadi korban pencurian sepeda motor. Spontan, korban berteriak maling. “Begitu tahu sepeda motornya hilang, korban langsung teriak maling-maling. Akhirnya, tetangga sekitar terbangun dan keluar rumah,” ungkap Kompol Wagiran, Kapolsek Beji. Akibat teriakan, puluhan warga sekitar keluar rumah. Mereka langsung mencari pencuri motor korban yang diyakini belum terlalu jauh dibawa kabur pelaku. Dugaan warga terbukti, sekitar 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), warga melihat pelaku. Tanpa dikomando, warga langsung mengejar pelaku. Tidak berapa lama, pelaku terkepung. Geregetan dengan aksi pencurian motor tersebut, warga mengamuk. Mereka langsung memukuli pelaku beramai-ramai. Pelaku tidak bisa berkutik, wajahnya penuh luka dan memar. Beberapa saat kemudian anggota kepolisian mengamankan pelaku. Pelaku dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Pusdik Gasum, Porong, Kabupaten Sidoarjo untuk mendapat perawatan medis. Kapolsek Beji, Kompol Wagiran mengatakan, pelaku bisa ditindak dengan pasal 363 tentang pencurian. Hukumannya, maksimal 7 tahun penjara.(pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Jual Beli Ilegal Lahan Reklamasi Desa Ngimboh

JCW Jalin Koordinasi dengan KPK GRESIK (BM) – Lambannya penanganan hukum dugaan jual beli ilegal lahan reklamasi pantai seluas puluhan hektar di Desa Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah yang dilaporkan Jatim Corruption Watch (JCW), awal Mei 2015 lalu, mulai berbuah ketidakpercayaan kepada

penyidik dari kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik. JCW bahkan khawatir kasus ini sengaja di-petieskan. Seperti yang diungkap Kepala Divisi Investigasi JCW, Hasanudin kepada koran ini. Padahal sesuai hasil investigasi yang dilanjutkan dengan pelaporan ke kejaksaan,

tersebut, tapi lama kelamaan saya sanksi dengan keseriusan kejaksaan. Kalau penyidik beralasan bahwa tidak cukup bukti, patut dipertanyakan. Saya sudah menduga, pihak Kejari Gresik pasti akan menggunakan berbagai alasan untuk menyelamatkan kasus tersebut,” beber

ada indikasi penyalahgunaan wewenang jabatan oleh Kepala Desa Ngimboh Ana Muslikhah. “Karena itu, kami sudah koordinasi dengan KPK untuk menindaklanjuti kasus ini. Awalnya saya salut dengan pihak kejaksaan yang telah berani menangani langsung kasus

Semen Indonesia Fokus Ekspansi GRESIK (BM) – Terbuka lebarnya pasar semen di negaranegara tetangga, menjadi fokus perhatian manajemen PT Semen Indonesia (SI) untuk meluaskan ekspansi internasionalnya. Kendati berlabel BUMN, pengembangan sayap bisnis terutama di kawasan Asia Selatan, diyakini dapat menambah daya saing global Si dengan perusahaan internasional lainnya. Gatot Kustyadi, Direktur Engineering and Project PT SI, mengatakan kesempatan itu terbuka lebar karena segmen masih luas. “Seperti Malaysia, Singapura dan beberapa negara lain yang selama ini sudah menjadi sasaran pasar kami,” katanya, Senin (11/7).

Ekspansi memang bukan hal baru bagi PT SI. Gatot menyebutkan, sebelumnya sudah mendirikan pabrik Tang Long di Vietnam. Namun untuk proyek selanjutnya, dia belum mengungkap pasti negara yang dimaksud. Satu sinyal yang diberikan, pembangunan pabrik semen nantinya di negara yang lokasinya tak jauh dari Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan dalam negeri sebagai tanggung jawab perusahaan berlabel BUMN. “Kebutuhan dalam negeri tetap prioritas kami. Diperkirakan, porsi untuk luar negari hanya pada kisaran 25 persen dari total kapasitas,” terangnya. Upaya ini tidak lepas dari target produksi

100 juta ton per tahun pada 2030. Artinya, jika dipatok 25 persen, maka konsumsi ekspor PT SI ada di kisaran 25 juta ton per tahun. “Kami tetap mengutamakan hasil produksi untuk kebutuhan dalam negeri, sedangkan kenaikan ekspor itu sangat situasional,” lanjut Gatot. Kebutuhan semen dalam negeri memang masih terbilang tinggi. Beberapa proyek besar butuh pasokan semen kontinyu dari PT SI. Semisal proyek jalan tol dan infrastruktur lainnya. Sejauh ini, pasar dalam negeri memang masih didominasi dengan market share sekitar 43 persen. Kendati banyak produsen semen lain bermunculan, perseroan juga berusaha untuk

menjaga market share tersebut. Salah satunya dengan terus meningkatkan kapasitas produksi. Upaya itu dilakukan dengan membangun sejumlah pabrik baru. Yang sedang berlangsung adalah proyek pabrik semen di Rembang dan Indarung yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton per tahun, dan dijadwalkan tuntas akhir tahun ini. “Setelah itu, juga akan dibangun pabrik-pabrik lain, seperti di Papua dengan sejumlah daerah lain. Hingga tahun 2030 nanti, untuk memenuhi target kapasitas 100 juta ton per tahun, PT SI harus menambah kapasitas sekitar 1,5 juta ton per tahun,” pungkasnya. (gbr/zen/epe)

Hasanudin, Senin (11/7). Dia menambahkan, berkas laporan kasus ini sudah dilampiri sejumlah barang bukti. Seperti pembuatan petok D dan bukti transaksi jual beli tanah pantai laut tersebut. “Bahkan beberapa saksi juga sudah dipanggil kejaksaan untuk dimintai keterangan tapi sampai saat ini tidak kunjung ada penindakan

LAMONGAN (BM) – Hari pertama masuk kerja usai cuti panjang Idul Fitri 1437 Hijriah, dijadikan momen Bupati Fadeli untuk mengingatkan kewajiban aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan ketika Fadeli mengawali halal bihalal dengan PNS pemkab, Senin (11/7). “Saya berharap setelah libur panjang, kumpul bersama keluarga dan mudik ke kampung halaman, kita kembali dengan

H. FADELI, SH.,MM Bupati Lamongan

TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQABBAL YAA KARIIM. MINAL AIDZIN WALFA IDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

Dra Hj. KARTIKA HIDAYATI., MM Wakil Bupati Lamongan

Dr. H. YUHRONUR EFFENDI, SE., MM.,BA Sekretaris Daerah Kab. Lamongan

SEGENAP KELUARGA BESAR JAJARAN PIMPINAN DAN ANGGOTA BESERTA SEKRETARIAT DEWAN DPRD KABUPATEN LAMONGAN

Usai bermaaf-maafan dengan PNS, Bupati Fadeli didampingi Wabup Kartika Hidayati, SekkabYuhronur Efendi dan beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan sidak kehadiran PNS. Dalam sidak yang dilakukan di SKPD yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Lamongan itu, Fadeli meneliti satu persatu absensi dengan kehadiran PNS. Sementara di Dinas Pendapan Daerah, dia memastikan pelayanan pembayaran pajak sudah berjalan normal. (ifa/zen/epe)

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H

KAPOLRES KABUPATEN LAMONGAN

JIKA HATI SEJERNIH AIR, JANGAN BIARKAN IA KERUH. JIKA HATI SEPUTIH AWAN, JANGAN BIARKAN DIA MENDUNG. JIKA HATI SEINDAH BULAN, MAKA HIASILAH IA DENGAN KEIMANAN

pikiran dan hati yang fresh. Mulai hari ini pula, agar langsung start, kerja lagi, memberikan lagi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pesan Fadeli. Terlebih lagi, lanjut dia, bagi yang muslim sudah ditempa selama satu bulan penuh dalam disiplin Ramadan. “Usai Ramadan seperti inilah, ujian sejati kita sebagai seorang muslim dimulai. Untuk terus istiqomah, dengan tetap menjalankan disiplin dan berbagai kebaikan sebagaimana selama Ramadan, dan mengamalkannya dalam kerja kita pada masyarakat,” kata dia.

SEGENAP KELUARGA BESAR SELURUH JAJARAN PIMPINAN, ANGGOTA DAN STAF KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA MAPOLRES KABUPATEN LAMONGAN

AKBP. JUDA NUSA PUTRA, SIK

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H

kinerja Kejaksaan Negeri Gresik. Kami membutuhkan orang orang yang amanah, mempunyai dedikasi profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi,” pungkasnya. Kasi Intel Kejaksaan Kejari Gresik, Lutcash, saat dikonfirmasi melalui nomor selulernya hingga tadi malam tak kunjung memberi jawaban. (sgg/zen/epe)

Hari Pertama, Fadeli Warning PNS Malas

SEGENAP KELUARGA BESAR SELURUH JAJARAN PIMPINAN DAN STAF PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Mengucapkan

dari kejaksaan,” sebutnya. Sebenarnya JCW, terang Hasanudin, kerap mempertanyakan perkembangan kasus ini ke kejari. Namun yang terjadi, kesannya selalu dipingpong dan tidak ada yang berani memberi jawaban. “Karena itu, kami selaku masyarakat Gresik menyatakan sikap mosi tidak percaya dengan

JIKA HATI SEJERNIH AIR, JANGAN BIARKAN IA KERUH. JIKA HATI SEPUTIH AWAN, JANGAN BIARKAN DIA MENDUNG. JIKA HATI SEINDAH BULAN, MAKA HIASILAH IA DENGAN KEIMANAN TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQABBAL YAA KARIIM. MINAL AIDZIN WALFA IDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

SEGENAP KELUARGA BESAR SELURUH JAJARAN PIMPINAN DAN STAF DPD HINGGA DPC SE-KABUPATEN DAN FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD KABUPATEN LAMONGAN

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H JIKA HATI SEJERNIH AIR, JANGAN BIARKAN IA KERUH. JIKA HATI SEPUTIH AWAN, JANGAN BIARKAN DIA MENDUNG. JIKA HATI SEINDAH BULAN, MAKA HIASILAH IA DENGAN KEIMANAN TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQABBAL YAA KARIIM. MINAL AIDZIN WALFA IDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H JIKA HATI SEJERNIH AIR, JANGAN BIARKAN IA KERUH. JIKA HATI SEPUTIH AWAN, JANGAN BIARKAN DIA MENDUNG. JIKA HATI SEINDAH BULAN, MAKA HIASILAH IA DENGAN KEIMANAN TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQABBAL YAA KARIIM. MINAL AIDZIN WALFA IDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

DEBBY EBBY KURNIAWAN, KURNIAWAN S.Kom SK

IIr. SUGENG SANTOSO

KETUA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

SEKRETARIS FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

SEGENAP KELUARGA BESAR SELURUH JAJARAN PIMPINAN DAN STAF DPC DAN PAC PDI PERJUANGAN SE-KABUPATEN LAMONGAN H. KAHARUDIN, SH Ketua DPRD Kab. Lamongan

H. ABDULGHOFUR Wakil Ketua DPRD Kab. Lamongan

SAI’M, S.Pd Wakil Ketua DPRD Kab. Lamongan

H. SONHAJI ZAINUDDIN SE. MM Wakil Ketua DPRD Kab. Lamongan

SEGENAP KELUARGA BESAR SELURUH JAJARAN PIMPINAN DAN STAF RSUD Dr. SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H JIKA HATI SEJERNIH AIR, JANGAN BIARKAN IA KERUH. JIKA HATI SEPUTIH AWAN, JANGAN BIARKAN DIA MENDUNG. JIKA HATI SEINDAH BULAN, MAKA HIASILAH IA DENGAN KEIMANAN TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQABBAL YAA KARIIM. MINAL AIDZIN WALFA IDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

Dr. YULIARTO DWI MARTONO, MM.Kes DIREKTUR RSUD SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN PERWAKILAN

Mengucapkan

DRA. SULASTRI, M.Si . Sekwan DPRD Kab. Lamongan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H JIKA HATI SEJERNIH AIR, JANGAN BIARKAN IA KERUH. JIKA HATI SEPUTIH AWAN, JANGAN BIARKAN DIA MENDUNG. JIKA HATI SEINDAH BULAN, MAKA HIASILAH IA DENGAN KEIMANAN TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM TAQABBAL YAA KARIIM. MINAL AIDZIN WALFA IDZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN

RESO SUPRANOTO

SA’IM, SS.Pd SA’IM Pd

KETUA DPC PDI PERJUANGAN KAB. LAMONGAN

SEKRETARIS DPC PDI PERJUANGAN KAB. LAMONGAN

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SELASA, 12 JULI 2016

Khawatir Wisatawan Terganggu Berita Begal

Sudah Punya Kekuatan Hukum Tetap

Bupati MintaWartawan Tulis Berita Berimbang

BANYUWANGI (BM) – Hasil gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap Menteri Pendidikan Nasional (Tergugat 1) dan KopertisWilayahVII Surabaya (Tergugat II) atas rekomendasi dan persetujuan pengangkatan rektor yang diusulkan Ketua I dalam perkaranya, telah diputus dan mempunyai kekuatan hukum tetap pada putusan PTUN Surabaya di Sidoarjo 23 Februari 1998 nomor : 65/G.TUN/1997/PTUN.sby, Senin (11/7). Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Yapenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Misnadi SH MH ketika ditemui Berita Metro (BM). Ia mengatakan, terhadap putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam sengketa PTUN telah dilaksanakan eksekusinya oleh Mendiknas RI dan Kopertis wilayah VII Surabaya sebagaimana bukti surat Menteri tanggal 23 Mei 2000 kepada Kopertis Wilayah VII dan surat dari Kopertis kepada Dirjen Dikti tanggal 19 Mei 2000 serta surat Dirjen Dikti keFOTO : BM/EDHI PRASETYO pada Mendiknas terMisnadi SH MH tanggal 31 Mei 2000. Menurutnya, dengan adanya surat dari Kopertis, Dirjen Dikti dan Mendiknas RI tentang pencabutan Rekomendasi perpanjangan jabatan rektor dan pencabutan surat persetujuan Mendiknas RI membuktikan secara hukum bahwa anggaran dasar dalam akta nomor: 11 tanggal 07 november 1984 telah berubah ke akta nomor: 09 tanggal 11 maret 1997. Sehingga, hal itulah yang menjadi dasar legalitas operasional baik interen maupun eksteren atas nama Yapenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi dan termasuk dalam mengajukan gugatan kepada pengadilan yang berwenang terhadap kopertis dan Mendiknas RI yang telah diputus oleh Mahkamah Agung (MA) RI yang mana telah dilaksanakan eksekusinya pada tahun 2002. “KepengurusanYapenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi berdasarkan anggaran dasar yang tercantum dalam akta nomor: 09 tanggal 11 maret 1997 sebagai landasan hukum atau legal standingYapenas mengajukan gugatan telah diputus mempunyai kekuatan hukum tetap serta amar putusannya telah dijalankan oleh Kopertis dan Mendiknas RI pada tahun 2002. Ternyata, diingkari segelintir oknumYapenas bahkan secara fisik menghambat sertamenghalang–halangipengurusyangsahuntukmenjalankan aktifitas pengelolaan unit dan asetYapenas, terutama unit Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi atau disingkat Untag Banyuwangi,” ungkap Misnadi. (edh/azt)

LUMAJANG (BM) – Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik mengaku khawatir juga dengan pengembangan wisata di Lumajang, yang bisa terhambat dengan banyaknya pemberitaan soal begal, pembunuhan dan belakangan ini penemuan mayat. Hal itu bisa saja membuat takut wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Pisang tersebut. “Saya khawatir jika berita soal pembunuhan dan begal yang lagi marak di Lumajang ini membuat wisawatan takut untuk datang ke Lumajang. Karenanya saya meminta wartawan di Lumajang untuk membuat berita yang berimbang dan tidak menghadirkan ketakutan,” kata Bupati As’at Malik. Sekarang ini, lanjut As’at, Lumajang akan mendapatkan kucuran dana dalam jumlah yang cuk-

up besar dari pemerintah pusat untuk membangun destinasi wisata yang cukup banyak di Lumajang. “Karenanya pemberitaan yang positif sangat diperlukan, agar pembangunan wisata Lumajang bisa berkembang dengan baik. Jujur saya akui bahwa belakangan ini wisata Lumajang sangat dikenal masyarakat luas,” ujarnya. Tak hanya di Jawa Timur, bahkan juga mulai dikenal oleh wistawan nasional dan mancanegara. Semua itu karena pemberitaan dari wartawan di Lumajang. “Tapi, di sisi yang lain, Lumajang belakangan juga sangat dikenal karena kasus Salim Kancil, maraknya begal dan sejumlah pembunuhan. Ini yang saya khawatirkan akan menimbulkan ketakutan kepada wisatawan yang akan datang ke

Pemberitaan yang positif sangat diperlukan, agar pembangunan wisata Lumajang bisa berkembang dengan baik. Wisata di Lumajang kini sangat dikenal masyarakat luas.” - Drs H As’at Malik MAg Bupati Lumajang

Lumajang,” keluhnya. Sedangkan Ketua DPRD Luma-

jang H. AgusWicaksono meminta kepada wartawan di Lumajang

untuk tetap memberitakan masalah-masalah yang ada di Lumajang, karena hal itu akan memotivasi aparatur pemerintahan untuk bekerja dengan lebih baik. “Saya berharap jika memang ada prestasi Lumajang yang berhasil diraih Pemkab Lumajang, maka wartawan juga diminta untuk menyampaikannya kepada publik. Akan kemana arah Lumajang ke depan sebenarnya ada peran teman-teman wartawan yang bekerja di Lumajang,” ungkapnya. Dikatakan, soal berita yang misalnya kurang bagus, juga tidak masalah untuk diberitakan, karena hal itu akan memotivasi penyelenggara pemerintahan untuk terus berbenah menuju ke arah yang lebih baik. “Saya berharap ada krtitik, tetapi bisa membangun Lumajang lebih baik,” harapnya. (pri/azt)

Kumpulkan Warga Perantauan Banyuwangi BANYUWANGI (BM) – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar

Anas mengumpulkan ratusan ‘diaspora’ atau perantauan asal

FOTO : ISTIMEWA

HALAL BIHALAL: Tampak suasana halal bihalal di Banyuwangi.

Banyuwangi dalam acara halal bi halal di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Jumat (8/7) lalu, yang juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya. Tradisi dalam momen Lebaran tersebut digelar pada hari ketiga bulan Syawal tahun Hijriah. Acara itu dihadiri para perantau asal Banyuwangi dengan berlatar belakang profesi yang berbeda dan datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Kalimantan, Mimika (Papua), maupun yang berada di luar negeri, yakni Malaysia,Taiwan dan Australia. Suasana di pendopo cukup meriah yang dimanfaatkan oleh para diaspora itu untuk bernostalgia. Sambil menunggu acara dimulai, mereka disuguhi lagulagu Banyuwangi lawas hingga terbaru yang dinyanyikan secara live.

Selain itu, di halaman pendopo juga didirikan stan suvenir khas Banyuwangi. Ajang kangen-kangenan itu berlangsung dengan hangat. Mereka memanfaatkannya untuk saling bersilaturahim, bahkan tak sedikit yang menjadikan moment ini sebagai reuni dengan teman sekolah. Seperti yang dialami Suhaili Yakin, warga rantau yang kini menetap di Bandung. Suhaili yang hadir bersama keluarganya ini sengaja datang ke acara ini untuk bertemu dengan teman-temannya sewaktu kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satunya Arief Yahya. Para anak muda rantau Banyuwangi juga memanfaatkan momen ini untuk bereuni. Salah satunya alumnus SMAN 1 Glagah tahun 2011. Tujuh orang sahabat

ini sengaja janjian bertemu di acara itu untuk melepas kangen. Sementara Bupati Anas mengatakan sengaja menggelar acara ini untuk menggelorakan cinta warga Banyuwangi kepada tanah kelahirannya. Selain juga, lanjut Anas, untuk menggalang solidaritas daerah mengingat perantau tersebar di berbagai wilayah di Nusantara. Dalam kesempatan itu, Bupati Anas juga memaparkan sejumlah capaian dan prestasi yang diraih selama lima tahun terakhir kepada perantau. “Ini salah satu cara mempertanggungjawabkan kinerja kami pada publik, berapa kekuatan dan alokasi APBD Banyuwangi serta makro ekonomi sehingga para rantau ini bisa mengikuti perkembangan daerahnya,” ujar Anas. (ant/azt)

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Harga Daging Ayam Alami Penurunan

Semua Fraksi Setuju LPJ APBD 2015

Hari Raya Ketupat Diperkirakan Sepi

PROBOLINGGO (BM) – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2015, memasuki tahapan akhir. Kamis (30/6) malam lalu digelar Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Pendapat Akhir (PA) Fraksi-Fraksi serta Penandatanganan Persetujuan Bersama Tentang Raperda LPJ Pelaksanaan APBD tahun 2015. Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Mohamad Yasin ini dihadiri oleh Ketua DPRD Imam Suhrowardi dan segenap anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Hadir pula Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko, Forkopimda serta seluruh Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Semua fraksi di DPRD dapat menerima dan menyetujui Raperda LPJ Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Probolinggo. Dalam Keputusan DPRD Kabupaten Probolinggo tentang Persetujuan Penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Probolinggo Tahun 2015 disebutkan, pendapatan daerah Rp 1.842.200.787.638,15 dan belanja daerah Rp 1.879.876.712.131,81 dengan surplus/defisit Rp 37.675.924.493,66. Selanjutnya pembiayaan penerimaan daerah Rp 299.916.727.808,59 dan pengeluaran daerah Rp 4.034.607.550,00 dengan surplus/defisit Rp 295.882.120.258,59. Selisih anggaran pendapatan dengan realisasi pendapatan Rp 20.562.207.429,70, selisih anggaran belanja dengan realisasi belanja Rp 231.790.507.551,97 dan selisih anggaran dengan realisasi surplus/defisit sejumlah Rp 252.352.714.981,67. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Lima hari pasca Hari Raya Idul Fitri tahun ini, masyarakat Probolinggo masih merayakannya. Salah satunya dengan menggelar selamatan Hari Raya Ketupat. Namun, Hari Raya Ketupat tahun ini diperkirakan sepi, tak seramai biasanya. Hal ini terjadi, lantaran momen Lebaran berbarengan dengan tahun ajaran baru sekolah. Pantauan Berita Mertro (BM) di Pasar Baru Kota Probolinggo, sepinya warga yang menggelar Hari Raya Ketupat tak hanya dirasakan oleh penjual janur. Tetapi juga oleh pedagang daging ayam. Kendati saat ini daging ayam mengalami penurunan, dari semula Rp 40 ribu per kg, menjadi Rp 36 ribu per kg. Salah seorang peda-

gang daging ayam, Ny Bawon mengatakan, tahun lalu momen Hari Raya Ketupat sangat ramai. Tapi tahun ini sepi. “Mungkin karena bareng pendaftaran murid baru. Jadi hanya sedikit warga yang membeli ayam untuk lauk Hari Raya Ketupat,” kata Ny Bawon, Senin (11/7). Karena keadaan ini, dagangan pun susah untuk laku. Dikatakan oleh Bawon, memang sempat terjadi lonjakan permintaan daging ayam. Tepatnya pada H-1 dan saat Hari Raya Idul Fitri 6 Juli lalu. Saat itu, permintaan daging ayam mencapai 100 persen. Tetapi, stok tidak ada, serta harga mahal, mencapai Rp 40 ribu per kg. Ia sangat berharap, harga daging ayam dapat terus stabil. Serta

diimbangi dengan ketersedian stok di pasaran. Sehingga, masyarakat tidak perlu kebingungan mencari komoditi ini. “Tapi beruntung, saat Lebaran ketujuh seperti ini, stok ayam sudah kembali normal,” katanya. Sementara itu, salah seorang pembeli, Dyah Nuraini, warga Kanigaran mengatakan, harga daging ayam saat ini tergolong masih mahal. Namun, lantaran tidak ada pilihan lain, Dyah tetap membeli daging ayam, sebagai lauk pelengkap ketupat. Sebagai salah satu tradisi yang telah diwarisinya turun-temurun. “Biasanya hanya sekitar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu saja per kilo. Ini malah sampai Rp 36 ribu per kilonya,” keluhnya. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

DAGING AYAM : Salah seorang pedagang pasar sedang menunggu pembeli daging ayam.

Bupati Halal Bihalal Bareng Ribuan PNS PROBOLINGGO (BM) – Suasana Pendopo Kabupaten Probo-

linggo, Senin (11/7) siang tampak ramai kerumunan massa. Hari itu

Pemkab Probolinggo menggelar acara halal bihalal bersama Bupati

FOTO : BM/SAIFULLAH

HALAL BIHALAL : Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari beserta anggota DPR RI Hasan Aminuddin dan sejumlah Forpimda menggelar acara halal bihalal. PERWAKILAN

Probolinggo dan jajaran Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) serta pimpinan DPRD, kepala satuan kerja, karyawan dan karyawati Kabupaten Probolinggo. Karena dinilai ini merupakan momen yang tepat untuk menjalin silaturahmi serta saling memaafkan dengan sesama. “Kita semua mahluk Tuhan yang tidak luput dari khilaf, karena itu pada momen ini secara pribadi dan sebagai bupati, juga minta maaf kepada segenap pegawai dan juga masyarakat,” ungkap Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari. Dikatakan Tantri, dalam kacamata pemerintahan, terutama bagi PNS, mengaku salah dapat dilakukandengancaramemberikanpengabdian terbaik kepada masyarakat. “Jadi kuncinya adalah kita memberikan tebusan kesalahan dengan memberikan pengabdian dan ikhtiar-ikhtiar terbaik kepada masyarakat dengan kesungguhan

hati,” jelas Tantri. Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu juga mengajak kepada semua PNS di lingkungan Pemkab Probolinggo agar lebih fokus lagi dalam melayani masyarakat. “Mari kita tingkatkan lagi pelayanan pada masyarakat,” pinta bupati. Sementara Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Probolinggo Syarifudin menjelaskan, halal bihalal tersebut merupakan agenda rutin Pemkab Probolinggo untuk memberi kesempatan kepada seluruh karyawan dan karyawati bersilaturrahim sekaligus saling bermaafmaafan dengan pemimpinnya. “Untuk acara ini kami mengundang seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Pemkab untuk hadir di pendopo. Sehingga mereka dapat saling bersilaturrahim sekaligus bermaaf-maafan,” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

TANDA TANGAN : Wakil Bupati Probolinggo, Drs HA Timbul Prihanjoko melakukan penandatanganan di lokasi Paripurna.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Walikota Tertibkan PKL Bandel, Wawali Gelar Sidak di Kantor SKPD

Hari Pertama, PNS Absen karena Acara Keluarga MALANG (BM) - Hari pertama kerja pasca-libur panjang lebaran, Walikota Malang HM Anton menertibkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Sedangkan, Wawali Malang Sutiaji gelar sidak, pada Senin (11/7). WaliKota HM Anton usai halal bi halal dengan jajaran Pemkot Malang, langsung menuju kawasan Alun-Alun Kota Malang. Tujuannya, untuk meninjau para PKL yang menempati Jalan Merdeka, Jalan Wiryoprantoto hingga ujung Jalan Zainal Arifin Kudusan. Walikota ingin kawasan tersebut bebas PKL. Sehingga, bila ada PKL, praktis langsung ditertibkan. Saat berada di depan Kantor PKPN yang bersebelahan dengan Kantor Pos Besar, orang nomer satu di jajaran Pemkot Malang itu melihat setumpukan sampah. Melihat itu, waloikota yang akrab dipanggil Abah Anton itu langsung memunguti sampah tersebut. Abah Anton juga berpesan agar saling menjaga keber-

sihan.Terkait PKL yang mokong berjualan di alun-alun dan yang sudah membuat resah akan ditindak tegas. “Saya tidak melarang mereka berjualan di Kota Malang, tapi taatilah peraturan yang telah dibuat,”tambahnya. Sementara itu, Wawali Malang Sutiaji bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Subkhan melakukan sidak khususnya PNS di lingkungan Pemkot Malang. Obyek per-

tama sidak wawali adalah mengunjungi Bagian Anggaran, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sutiaji meminta langsung absensi PNS yang ada di kantor itu. Lalu mengabsen satu persatu anggota, apakah hadir atau tidak. Hasilnya, ada tiga PNS sedang antre di Bank Jatim, dua PNS membeli alat tulis kantor dan satu PNS yang tidak masuk karena acara keluarga. (lil/nov)

BM/KHOLIL

BERI CONTOH: Walikota HM Anton saat memunguti dan membersihkan sampah yang berserakan, saat meninjau lokasi keberadaan PKL di Alun-Alun Merdeka.

3 Wisata Air Jadi Jujugan Wisatawan MALANG (BM) - Tempat wisata air masih jadi primadona sejumlah wisatawan, pasca lebaran tahun ini. Satu di antaranya wisata air di Sumber Taman dan Sumber Sira yang berlokasi di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Selain itu, juga wisata air Sumber Maron di wilayah KecamatanPagelaranKabupatenMalang. Ketiga wisata air tersebut merupakan wisata rakyat. Karena harga tiket masuk ke lokasi itu hanya membayar kendaraan saja. Untuk roda empat dikenakan tiket masuk Rp 5000 dan untuk roda dua Rp 3000. Sedangkan,

www.beritametro.co.id

Hari Pertama Masuk Kerja, Diketahui Ada 34 PNS Absen

kilas

Alasan Sakit hingga Tugas Belajar htarom setelah Halal bi halal di hari pertama masuk kerja pasca-libur Idul Fitri 1437 Hijriah dengan PNS di lingkungan pemkab setempat, Senin (11/7). Menurut dia, sebagai abdi negara, PNS harus disiplin dan tidak boleh membolos kerja. Apalagi liburan lebaran dan cuti bersama sudah cukup panjang. Pihaknya mengaku telah membentuk tim yang akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kedisiplinan kepada para PNS di lingkungan Pemkab Madiun. Tim akan dipimpin oleh Inspektorat dan BKD Kabupaten Madiun, kemudian tim tersebut akan melakukan pengecekan ke kantor-kantor SKPD yang ada di wilayah Kabupaten Madiun. “Jika ada yang kedapatan bolos untuk menambah jatah libur, Saya meminta pihak Inspektorat agar langsung memberikan sanksi,” tambah Muhtarom. Dalam kesempatan itu, bupati juga mengajak kepada semua PNS agar menjadikan mo-

MADIUN (BM) – Aturan yang diberlakukan untuk PNS, akhirnya benar-benar harus ditegakkan, terutama menyangkut etos kerja pasca libur panjang lebaran. Hanya saja, sebanyak 34 PNS Pemkab Madiun absen di hari pertama kerja. Sementara itu, data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun mencatat, dari sekitar 2.909 PNS non-guru dan pegawai medis di lingkungan pemda setempat, terdapat 34 orang PNS yang tidak masuk, yakni 10 orang PNS izin karena keluarga sakit, 16 orang izin karena sakit, enam orang cuti bersalin, dan dua lainnya tugas belajar. “Sejauh ini belum ada laporan yang bolos. Kalaupun ada yang tidak masuk, itu karena sakit, izin, ataupun cuti melahirkan. Tentu, jika nanti diketahui ada yang bolos akan saya tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Bupati Madiun Mu-

mentum lebaran kali ini untuk saling memaafkan dan berbenah diri, terlebih dalam meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat. “Liburan sudah selesai, ini saatnya bekerja kembali melayani masyarakat dengan baik dan

jangan mengajukan cuti dahulu dalam waktu dekat, karena sebelumnya sudah libur panjang,” kata dia. (aja/nov)

ISTIMEWA

BANGKALAN (BM) – Penunjang kesuksesan tugas kepolisian salah satunya tersedia sarana dan prasarana yang memadai. Saat ini, Polres Bang-

kalan ternyata butuh mobil patrol untuk mengamankan wilayahnya, Sejak beroperasinya Jembatan Suramadu pada pertengahan 2009, luas wilayah hukum Polres Bangkalan semakin bertambah.Tujuh mobil patroli dirasa belum maksimal mencakup 18 kecamatan yang ada di Bangkalan. Tujuh mobil patroli itu, dua di antaranya milik Satuan Shabara dan lima lainnya milik Satuan Lalu lintas. Mobil-mobil patroli itu setiap malam patroli keliling kota. Sementara, pengawasan untuk akses Suramadu sepanjang 12 kilometer, dilakukan tiga polsek yakni Sukolilo,

Dua Wisatawan Tewas di Pantai Sipelot MALANG (BM) - Wisatawan asal Sidoarjo dan Kabupaten Malang ditelan ombak pantai Selatan. Hal itu, terjadi di pantai Sipelot Kabupaten Malang. Keganasan ombak pantai Malang Selatan, sudah sekian kali menewaskan pengunjung akibat terseret ombak. Kali ini, sebagai korbannya adalah warga Desa Catakgayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Malang, bernama M Samsyul Maarif (23) dan Johan (23), warga Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Keduanya tewas akibat terseret ombak pantai Sipelot Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Sedangkan kedua korban tewas tersebut, kata anggota SAR PMI Kabupaten Malang, Tomo Mudji, Senin (11/7), sebelumnya mereka berwisata ke pantai Sipelot bersama rombongan berjumlah 10 orang dari Sidoarjo, pada Minggu (10/7), pagi. Setiba di pantai Sipelot, sekitar pukul 09.00, kedua orang tersebut menyusuri pantai dan menyeberangi muara sungai yang berada di tepi pantai. “Tiba-tiba datang ombak besar kemudian menyeret kedua korban,” terangnya. Dari laporan adanya dua orang wisata terseret ombak Pantai Sipelot, lanjut dia, maka Tim Siaga Bencana Desa Pujiharjo, personil PMI, Puskesmas dan Koramil menuju lokasi kejadian untuk mencari dua orang yang menjadi korban tersebut. (lil/nov)

ISTIMEWA

TERLAMBAT MASUK: Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlambat mengikuti apel hari pertama masuk kerja pascalibur panjang tertahan di depan pintu gerbang kantor Pemkab Madiun, Senin (11/7). Pada hari pertama masuk kerja pascalibur panjang lebaran, seluruh PNS lingkup Pemkab Madiun mengikuti apel pagi dilanjutkan acara halal bihalal dan makan pagi bersama sebelum masuk kerja di kantor masing-masing, Senin (11/7).

Amankan Wilayah, Polres Bangkalan Kekurangan Mobil Patroli

PERWAKILAN

tah desa, sehingga uang dari hasil penjualan tiket masuk ke kas desa. Syarohni juga menjelaskan, jumlah pengunjung yang berwisata di Sumber Taman rata-rata per hari mencapai 400-500 orang. Meski jumlah pengunjung tidak sebanyak seperti di Taman Wisata AirWendit, namun Sumber Taman memiliki potensi untuk dikembangkan. “Kami berharap Pemkab Malang memberikan bantuan pembangunan wisata air Sumber Taman. Karena semakin banyak pengunjung akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga di sekitar wisata itu,” paparnya. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro

AKBP Anissullah M Ridha

harga tiket tersebut tidak dihitung jumlah orang yang masuk. ”Selama libur lebaran jumlah pengunjung selalu membludak dibanding libur-libur biasa. Wisatawan yang dating mayoritas dari luar Kabupaten Malang,” kata M Syahroni seorang tokoh masyarakat Desa Sumber Taman Kecamatan Gondanglegi, Senin (11/7). Menurutnya, wisata Sumber Taman kondisinya masih alami dan masih belum ada sentuhan pembangunan seperti di Taman Wisata Air Wendit Desa Mangliawan Kecamatan Pakis. Saat ini, SumberTaman dikelola pemerin-

Tragah dan Burneh. “Kami memang kekurangan armada khususnya mobil patroli. Idealnya 17 mobil patroli. Sementara yang ada hanya tujuh unit saja,” ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, Senin (11/7). Untuk memaksimalkan cakupan patroli, AKBP Anis memerintahkan tidak satu mobil patroli pun berada di dalam Mapolres Bangkalan. Tujuh mobil itu harus keluar di malam hari memantau sudut-sudut kota. “Seadanya (mobil). Semua harus keluar mako dengan lampu rotator terus menyala. Apakah itu saat berhenti atau bergerak, lampu rotator harus men-

yala,” tegasnya. Tak hanya armada patroli yang ada di mapolres, AKBP Anis juga memerintahkan mobil operasional para kapolsek harus melakukan patroli setiap malam. Sesuai dengan wilayah masing-masing. Ia menjelaskan, prosedur tetap (protap) sudah sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan peranan Polri dalam melindungi, mengayomi, melayani dan mengegakan hukum. “Tinggal menjalani saja, mau apa tidak. Misalnya, ada sisa BBM saya tawarkan ke Polsek Socah agar waktu patrolinya ditambah. Tapi menolak,” pungkasnya. Sementara itu, Kapolsek

Sepulu AKP Rivai mengungkapkan, kegiatan patroli di malam hari dilakukan lebih intensif di bawah kepemimpinan AKBP Anis. Hasilnya, tindak kriminal seperti perampasan dan pencurian sepeda motor cenderung berkurang. “Suatu pagi Pak Kapolres ke mapolsek (sepulu) di pagi hari, beliau bilang jangan sering-sering cuci mobil. Perbanyak turun ke pelosok untuk patroli,” tuturnya Selain kekurangan mobil patroli, Polres bersama Pemkab Bangkalan kini tengah merencanakan pemindahan Mapolsek Burneh yang berlokasi di Jalan Raya/Kelurahan Tunjung ke akses Suramadu. (son/nov)

Acara Kuda Lumping Berubah Tawuran JOMBANG (BM) – Kejadian berdarah terjadi saat acara kuda lumping di rumah Saudah (45), warga Dusun Tondowesi Desa Pojokklitih Kecamatan Plandaan, Senin (11/7). Seorang pengunjung bernama Ikhsanudin (27), mengalami luka parah karena dibabat pedang pengunjung lainnya. “Korban warga Dusun Brangkal, Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan. ia menderita luka bacok di tangan dan saat ini dirawat di RSUD Jombang,” terang Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti, Senin (11/7). Retno menjelaskan, kejadian berdarah itu bermula saat ratusan warga memadati pertunjukan kuda lumping di rumah Saudah, Sabtu (9/7) malam. Tidak ketinggalan pula Iksanudin. Bersama beberapa orang temannya, dia menikmati pentas kesenian tradisional itu. Di tengah acara, korban dikejutkan kedatangan seorang pemuda berambut sebahu. Tanpa banyak kata, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pedang dari balik jaket. Senjata tajam itu kemudian diayunkan ke arah Iksan. Korban secara refleks berusaha menghindar dengan menangkis. Senjata tajam itu mendarat di lengan kanan korban. Darah segar mengucur deras. Iksan lari tunggang langgang guna menyelamatkan diri. (son/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 12 JULI 2016

Dua Unjuk Rasa Warga Warnai Hari Pertama Masuk Kerja

FOTO: BM/MUCHLIS

DATANGI DEWAN: Para pengunjuk rasa bergerombol di depan pintu masuk gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo, Senin (11/7). Mereka berorasi sambil membentangkan spanduk dan poster.

SIDOARJO (BM) - Hari pertama masuk kerja, DPRD Kabupaten Sidoarjo didatangi dua rombongan pengunjuk rasa. Rombongan pertama warga Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin. Disusul kemudian kelompok dari Desa Medaeng, Kecamatan Waru. Mereka menggelar aksi di depan pintu masuk gedung dewan. Aksi warga Desa Ketegan,

Kecamatan Tanggulangin terkait keluarnya SK Nomor 188/782/404.1.3.2/2016 tentang dikabulkannya permintaan penghitungan ulang suara tidak sah, Pilkades di Desa Ketegan oleh Nurdianah SH Calon kades nomor urut 3. Menurut Khoirul Anam selaku kordinator aksi, warga menolak keluarnya SK ini, karena tidak adanya sosialisasi terkait pengesahan suara

simetris yang ada di kertas suara. “Yang cukup aneh, setelah berita acara penghitungan ditandatangani seluruh saksi. Kok baru muncul simetris itu suara sah,” jelasnya Dari data yang ada hasil perolehan, suara Pilkades Ketegan Ahmad sopi’i nomor urut 1 mendapat 1155 suara, Nurdianah nomor urut 3 mendapat 824 suara, tidak sah sebanyak 824.

Kasus Tindak Kekerasan Oknum Guru Tetap Diproses

SIDOARJO (BM) – Upaya penyelesaian damai secara kekeluargaan kasus tindak kekerasan seorang oknum guru SMP Raden Rahmad, Kecamatan Balongbendo, terhadap muridnya, ternyata tidak bisa menghentikan proses hukum yang saat ini sedang proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Humas PN Sidoarjo, H Zaeni SH mengatakan, proses persidangan akan terus berlangsung sampai ada keputusan hukum tetap meski sudah ada perdamaian kedua belah pihak. “Secara formil, perkara itu terus berlanjut. Majelis hakim berkewajiban meneruskan dan memutus perkara itu,” ujarnya. Menurut Zaeni, setiap perkara pidana yang sudah masuk di persidangan tidak bisa serta merta dihentikan begitu saja di tengah jalan. Hanya saja, lanjut Zaeni, jika perkara itu sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak, biasanya menjadi pertimbangan putusan majelis hakim.

FOTO: BM/S HADI

DISIDANG: Muhammad Samhudi, guru SMP Raden Rahmad, Balongdendo, saat menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo beberapa waktu lalu.

“Perdamaian itu tidak bisa menghentikan proses hukum yang saat ini sedang proses di persidangan PN Sidoarjo. Bisanya hanya sebatas meringankan putusan majelis hakim. Bisa

putusan bebas, lepas atau putusan percobaan,” ungkapnya. Sebelumnya, orang tua SS, Yuni Kurniawan dan Muhammad Samhudi, guru SMP Raden Rahmad, Balong-

dendo telah bersepakat melakukan perdamaian. Dalam perdamaian itu, Yuni Kurniawan mencabut laporan kasus tindak kekerasan yang dilakukan Samhubi terhadap anaknya, SS. Upaya damai itu terjadi setelah ada mediasi yang melibatkan kedua belah pihak, Sabtu (2/7) malam lalu. Mediasi yang digelar di rumah Ketua PGRI Sidoarjo, Suprapto di Desa Temu, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo itu, juga dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin serta Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol (Inf) Andre Julian, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Usman serta beberapa pihak terkait . Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat menyudahi persoalan dugaan tindak kekerasan itu. Orangtua SS, yang juga merupakan anggota TNI AD sepakat untuk mencabut laporannya ke Polsek Balongbendo. Kedua pihak juga membuat surat pernyataan. (sdt/udi)

Penanganan Pencemaran Terkendala Minimnya Pengawas SIDOARJO (BM) – Pengawasan dan penanganan pencemaran di Sidoarjo belum bisa maksimal akibat terkendala terbatasnya personel pengawas lingkungan yang dimiliki Badan Lingkungan Hidup (BLH). Kepala BLH Sidoarjo, Siswojo mengatakan, pihaknya tidak bisa menyeluruh mengawasi dan memeriksa lingkungan. “Kami keterbatasan personel. Masih butuh sekitar 10 -15 pegawai lagi untuk keper-

luan pengawasan lingkungan,” tandasnya. Dikatakan Siswojo, BLH tidak memiliki pegawai yang lengkap untuk diterjunkan ke lapangan. Saat ini, kata dia, petugas yang dimiliki BLH belum bisa mencover serta meninjau secara langsung kondisi lingkungan yang tercemar. Siswojo menambahkan, secara geografis Sidoarjo memiliki aliran sungai yang panjang. Terlebih lagi, jumlah perusahaan banyak limbahnya diduga menjadi salah satu

penyebab pencemaran lingkungan. Jumlah pegawas lapangan yang dimiliki BLH hanya 6 orang. Padahal, tugasnya mengawasi sebanyak 18 kecamatan. Hal inilah yang menghambat kinerja BLH dalam menangani pencemaran lingkungan. “Paling tidak ada pengawas lingkungan di tiap kecamatan,” tandas Siswojo. Petugas lapangan yang dibutuhkan, nantinya akan menyisir dan memeriksa lebih detail tentang kondisi air yang

diduga karena tercemar. Petugas juga bisa mengecek asal dan jenis limbah yang mencemari lingkungan. Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sidoarjo itu menjelaskan, selama ini, pencemaran sungai tidak hanya berasal dari limbah pabrik saja. Akan tetapi juga bisa berasal dari limbah rumah tangga yang juga bisa mempengaruhi kondisi air. Ditanya kapan akan menambah pegawai pengawas lingkungan? Siswojo mengaku

pihaknya sudah mengajukan penambahan ke dinas terkait. “Kami sudah dua tahun ini mengajukan penambahan pegawai pengawas lingkungan, tapi sampai saat ini belum ada jawaban,” tegasnya. Siswojo menambahkan, pihaknya dijanjikan jika penambahan pengawas lingkungan tahun depan. “Kalau tiap kecamatan ada pengawas lingkungan minimal tiga orang. Penanganan limbah akan maksimal,” pungkasnya. (cls/udi)

Sementara itu, unjuk rasa warga Desa Medaeng, Kecamatan Waru menuntut dilakukannya pemilihan kepala desa (pilkades) ulang. Mereka menilai, pelaksanaan pilkades yang sudah dilaksanakan bulan Mei lalu terjadi banyak pelanggaran. Data yang ada menyebutkan, saat pelaksanaan Pilkades Medaeng adalah sebanyak 4.488 surat suara sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Saat dilakukan penghitungan, ternyata jumlah surat suara membengkak menjadi 4.496 surat suara.

Menurut Kordinator Aksi, Sulaji, terjadi keanehan dengan jumlah surat suara pada Pilkades Medaeng. Jumlah surat suara yang ada tidak sesuai dengan jumlah DPT. “Kami menolak hasil Pilkades Medaeng karena terjadi penggelembungan surat suara,” ungkapnya. D i t a m b a h k a n Su l a j i , pihaknya menilai adanya manipulasi suara hingga menyebabkan kemenangan salah satu calon. “Selisih antara calon yang memenangi Pilkades ini adalah 7 suara dari calon yang lain,” jelasnya. (cls/adi/udi)

DELTA SINGKAT

Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati dan Wabup Gelar Halal Bihalal SIDOARJO (BM) - Hari pertama masuk kerja pada Senin (11/7), dimanfaatkan kalangan pengawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk bersilaturahmi dengan Bupati Saiful Ilah dan Wakil Bupati (Wabup) H Nur Ahmad Syaifuddin di Pendopo Delta Wibawa. Antrean PNS mengular hingga puluhan meter untuk bisa berjabat tangan dengan orang nomor satu dan dua di Sidoarjo ini. Selain bupati dan wabup, juga terlihat sejumlah pejabat teras pemkab di antaranya sekda, para asisten dan staff ahli mendampingi bupati dalam halal bi halal ini. Menurut Bupati Saiful Ilah, kegiatan halal bihalal atau open house itu, memang rutin diselenggarakan setelah para PNS di lingkungan Pemkab Sidoarjo selesai libur lebaran setiap tahunnya. “Momen ini kita jadikan sebagai dasar saling memaafkan antarsesama,” tutur bupati. Silaturahmi dengan pimpinan daerah serta pejabat Sidoarjo yang dimulai pukul 09.00 WIB berakhir dengan menyantap menu makanan khas lebaran di Pendopo Delta Nugraha. Selepas acara di pendopo, bupati dan wabup menuju gedung DPRD untuk mengikuti acara serupa yang digelar keluarga besar DPRD Sidoarjo. (adi/ cls/udi)

Empat Anggota Polres Terima Penghargaan Presiden

SIDOARJO (BM) – Empat anggota Polres Sidoarjo mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo. Pemberian penghargaan itu dalam rangka peringatan hari Bhayangkara Ke 70 tahun 2016. Keempat anggota Polres Sidoarjo yang mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo, di antaranya Iptu Saripi mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Aiptu M Sadiyanto, mendapatkan penghargaan Satyalancana Pengabdian 32 tahun. Aiptu Wasito Edi mendapatkan penghargaan Satyalancana Pengabdian 24 tahun. Aipda Mokhamad Sudaryanto mendapatkan penghargaan Satyalan-

FOTO: BM/S HADI

TERIMA PENGHARGAAN: Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir, saat memberikan penghargaan kepada empat anggotanya. Penghargaan dari Presiden Joko Widodo itu, diberikan dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-70 tahun 2016.

cana Pengabdian 16 tahun. Penyerahan penganugerahan tanda kehormatan kepada empat anggota Polres tersebut, diserahkan secara langsung oleh Kapolres Sidoarjo AKBP M Anwar Nasir, saat dilakukannya upacara Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-70 di halaman Mapolres Jalan Kombes Pol M Durriyat Sidoarjo, beberapa waktu lalu. “Harapan kami dalam hari ulang tahun Bhayangkara ke-70 ini agar setiap anggota dan jajaran untuk terus meningkatkan kinerja-kinerjanya agar mendapatkan pengarhargaan seperti ini,” Kata AKBP M Anwar Nasir pada wartawan usai upacara HUT Bhayangkara. (adi/udi)

FOTO: BM/S HADI

HALAL BIHALAL: Bupati Saiful Ilah dan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menggelar halal bihalal pada hari pertama masuk kerja, Senin (11/7).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.