Berita Metro 25 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Jelang Pilkada DKI 2017

I INDEKS

PDIP: Ahok Opsi ke Tiga BACA HALAMAN

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira bahkan menyatakan, bahwa Ahok masuk dalam opsi ke 3 dalam partainya. “Jadi klaster pertama itu klaster yang ikut dalam penyaringan di DPP yang sudah dikecurutkan jadi enam nama.

Klaster kedua adalah kader partai yang tidak ikut penjaringan tapi partai punya catatan kinerja mereka. Di sini ada Bu Risma, Pak Djarot, juga nama lain

ISTIMEWA

gan PDIP, untuk bekal maju ke DKI-1. Ahok sempat menyatakan keyakinannya, bahwa dirinya bakal mendapat dukungan Ketua Umum PDIP, Megawati. Namun, harapannya itu, tak kunjung mendapat jawaban tegas dari PDIP.

Basuki Tjahaja Purnama

Baca: Parpol... Hal. 7

Filipina Akan Replika Surabaya

03

Alumni IPNU Dorong Anas Maju Pilgub 09

FOTO:BM/MADJI

BACA HALAMAN

Grand City Dijaga Ekstra Ketat BACA HALAMAN

10

SEPEDA SEHAT: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) bersama sejumlah delegasi Preparatory Committee (Prepcom) 3 for Habitat III bersepeda melintas di Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/7). Bersepeda sehat berkeliling Kota Surabaya tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Preparatory Committee (Prepcom) 3 for Habitat III yang diprakarsai oleh UN Habitat.

Pasca Penangkapan Santoso

BACA HALAMAN

14

Baca: Isteri... Hal. 7

ISTIMEWA

Polemik Pertambangan Galian Batu di Kecamatan Kabat Banyuwangi

tolak dari konsep radikalisme yang menyimpang. Demikian dikatakan pengamat intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, Minggu (24/7). Ia menerangkan, pendekatan yang digunakan un-

Baca: Pemimpin... Hal. 7

Berita dan foto lainnya lihat di halaman 10.

Menkeu Khawatir Gelembung Aset

Pengamat: Harus Diikuti Deradikalisasi JAKARTA (BM) – Satgas Tinombala telah menembak mati terduga teroris kelompok Poso, Santoso alias Abu Wardah. Setelah adanya tindakan represif tersebut, harus ditindaklanjuti dengan upaya deradikalisasi yang tepat. Secara universal, deradikalisasi bertitik

SURABAYA (BM) - Sekitar 100 pemimpin perempuan seAsia Pasifik, yang terdiri dari pejabat dan walikota melakukan diskusi membahas masalahmasalah yang dihadapi perempuan di seluruh dunia, di Graha Sawunggaling Gedung Pemkot Surabaya, Minggu (24/7). Sally Ante Lee yang merupakan walikota Sorsogon, Filipina, menjadi salah satu pembicara di acara tersebut. Ia mengatakan, dirinya telah belajar banyak hal dari Women Mayors Forum di Graha Sawunggaling itu. Menurutnya, masing-masing negara, masing-masing kota punya masalah masing-masing. Apa yang dibicarakan dalam forum itu, kata Sally, adalah bagaimana berkomunikasi dengan publik. “Dalam pemerintahan saya, saya selalu berkata kepada masyarakat, bahwa saya mungkin walikotanya, tapi kita harus

DITANGKAP: Jumiatun alias Delima, yang merupakan isteri terduga teroris Poso, Santoso, saat ditangkap, Sabtu (22/7).

JAKARTA (BM) - Sampai Jumat kemarin, jumlah harta yang telah dideklarasikan dalam program tax amnesty mencapai angka sekitar Rp 400 miliar. Pemerintah berharap, dana akan terus masuk, hingga batas akhir Maret 2017. Namun, dibalik makin banyaknya dana WNI yang ‘pulang kampung’, malah membuat was-was Menko Perekonomian Darmin Nasution. Baca: Identifikasi... Hal. 7

ISTIMEWA

Lagi, Tiga Pelaku Curanmor Diringkus di Jembatan Suramadu

JAKARTA (BM) - Meski sudah mengantongi dukungan sejuta KTP dari Teman Ahok, ditambah dukungan Partai Golkar, Hanura, dan NasDem. Namun petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih berharap mendapat dukun-

Darmin Nasution

Wawancara dengan Perwakilan Cityscope Amerika Serikat

Dukung Jokowi di 2019, Golkar Bisa Rebut Suara PDIP Optimisme saja tak cukup Bung.. PDIP: Ahok Opsi ke Tiga Besok bisa berubah lagi..

Preparatory Committee (PrepCom) III for Habitat III) yang digelar di Surabaya pada 25-27 Juli menarik perhatian berbagai kalangan, dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai tuan rumah, kota Surabaya telah berbenah jauh hari sebelum acara berlangsung. Delegasi bersama rombongan telah berdatangan di kota pahlawan ini. Berikut wawancara Berita Metro Subairi Amar Bachan, dengan Gregory Scrugs, perwakilan dari Cityscope Amerika Serikat. BM (Berita Metro): Apa pendapat Anda terkait Kota Surabaya? GS (Gregory Scrugs): Kota Surabaya memiliki Kampung-kampung yang

original dan sangat familiar. Rasa kekeluargaan sangat hangat di sini. BM: Bisa digambarkan keberadaan kampung di kota ini ?

GS: Saya melihat kota ini nyaman untuk tinggal. Kehidupan di mana anakanak dapat bermain dengan bebas tanpa mengganggu aktivitas sekitar. Salah satunya di Kampung Ampel ini sangat bersih dan teduh. BM: Bagaimana kehidupan warga di Kampung Ampel ini ? GS: Sangat unik dan menarik, sangat impresif, masyarakatnya sangat ramah. Masyarakat yang masih mempertahankan Baca: Tempat... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/AMAR BACHAN

ILUSTRASI:BM/KLIED

Tak Pernah ke Dunia Arab, Ketemu di Kampung Ampel

NIKMATI HIDANGAN: Gregory Scrugs, perwakilan dari Cityscope Amerika Serikat, berbaur dengan peserta lain saat menikmati hidangan makanan khas Kampung Ampel, Minggu (24/7).

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32 °C

SeƟap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpulah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Maruarar: Kayak JK, Lebih Cepat Lebih Baik JAKARTA (BM) - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menilai elektabilitas Partai Golkar bisa meningkat setelah memutuskan mendukung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 mendatang. Golkar bisa jadi merebut banyak suara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang dikenal publik tidak memiliki hubungan harmonis dengan Jokowi. “Seringkali PDI-P melihat Jokowi sebagai ancaman, bukan peluang.MisalnaiknyasuaraPDIP tidak dilihat sebagai bagian dari kerja keras Jokowi. Tentu yang akan mendapat getah positifnya Golkar,” kata Burhanudin saat menghadiri rilis survei Saiful Mujani Reseaerch and Consulting di

Sementara itu Politisi PDI-P, Maruarar Sirait yang hador dalam acara menyindir Partai Golkar yang terkesan buru-buru menyatakan dukungan ke JokoWidodo pada pemilu 2019.Hal tersebut disampaikan Maruarar saat menghadiri rilis survei Saiful Mujani Reseaerch and Consulting. Di tengah-tengah acara, Maruarar tiba-tiba saja menyindir langkah Golkar yang memutuskan mendukung Jokowi di pilpres 2019. Ia meminta Politisi Golkar Agun Gunanjar yang juga hadir dalam acara tersebut untuk menjelaskan. “Golkar ini cepat sekali mendukung Jokowi ya, mungkin Kang Agun bisa dijelaskan. Sudah seperti Pak JK saja itu, lebih cepat lebih baik,” sindir Maruarar. Menanggapi hal tersebut, Agun pun menjelaskan bahwa keputusan mendukung Jokowi bukan lah sesuatu yang diambil secara terburu-buru. Golkar

Seringkali PDI-P melihat Jokowi sebagai ancaman, bukan peluang. Misal naiknya suara PDI-P tidak dilihat sebagai bagian dari kerja keras Jokowi. Tentu yang akan mendapat getah positifnya Golkar.”

Jakarta, Minggu (24/7). Survei SMRC menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap Jokowi semakin meningkat menjadi 67 persen pada Juni 2016 ini. Elektabilitas Jokowi apabila pilpres 2019 digelar sekarang pun masih teratas dibanding namanama lain. Burhanudin menilai, Golkar cukup cerdas melihat kondisi ini untuk meningkatkan elektabilitas yang sempat terpuruk pasca dualisme kepemimpinan yang terjadi. “Data kami ketika Golkar di luar pemerintahan sebagai komandan KMP, elektabilitas cuma 10 persen, sekarang ketika dukung Jokowi naik jadi 15 persen,” ucap Burhanudin. Kondisi serupa, lanjut Bur-

- BURHANUDIN MUHTADI Direktur Eksekutif Indikator Politik

han, akan terjadi di Jakarta, dimana Golkar memutuskan mendukung Basuki Thahaja Purnama alias Ahok yang mempunyai elektabilitas tinggi. Sementara PDI-P yang menjadi salah satu partai pendukung Ahok, sikapnya justru belum jelas sampai sekarang. “PDI-P justru berada di garis depan dalam perang kata-kata, terutama pada Teman Ahok,” ucap dia.

sudah melakukan analisis kinerja Jokowi-JK selama satu setengah tahun belakangan di berbagai aspek, mulai dari politik, hukum, ekonomi hingga sosial. “Insyaallah, kami sudah punya dokumen, kami sudah lakukan analisis, rapimnas 27-28 Juli mendatang kita deklarasikan Jokowi sebagai capres 20192024,” kata dia. Namun Maruarar tak puas dengan penjelasan Agun itu. Ia ragu Golkar akan tetap konsisten mempertahankan keputusannya sampai pilpres 2019. Ia lalu menyinggung saat Golkar satu setengah tahun menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi. “Berarti satu setengah tahun kemarin salah ya? Jangan-jangan nanti 2019 ada alasan lain lagi. Saya hanya mengingatkan soal konsistensi. Ketidakpercayaan rakyat itu kalau kita tidak konsisten,” kata dia. Agun pun mengakui bahwa

ISTIMEWA

Dukung Jokowi di 2019, Golkar Bisa Rebut Suara PDIP

SURVEI KINERJA PEMERINTAH: Anggota DPR Fraksi PDIP Maruarar Sirait (kanan) disaksikan Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi (tengah), Anggota DPR Fraksi Golkar Agun Gunanjar (kedua kiri), menyampaikan pandangannya saat diskusi hasil Survei SMRC mengenai Kinerja Pemerintah, Dua Tahun Pilpres di Jakarta, Minggu (24/7).

keputusan Golkar menjadi partai oposisi adalah sesuatu yang salah. Namun ia menjamin Golkar akan konsisten dengan keputusannya mendukung Jokowi. “Bukan sesuatu yang mudah kami memutuskan mendukung Jokowi,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Jokowi untuk maju pada Pilpres 2019 di Rapimnas 27 dan 28 Juli di Jakarta. “Salah satu agenda yang akan dibahas dalam Rapimnas tersebut dukungan terhadap Jokowi sebagai presiden. Ini merupakan

pemantapan konsolidasi politik Partai Golkar yang merupakan mandat dari Munaslub Bali 2016,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, partainya siap mendukung Presiden JokoWidodojika ingin mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019. “Sepanjang rakyat mendukung Jokowi untuk menjadi presiden, saya selaku Ketua Umum Partai Golkar, saya akan mendukung dan membela Jokowi,” kata Novanto. (kms/rdl)

Partai Baru

Sebaiknya Memulai Debut dari Daerah JAKARTA (BM) - Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafiz menilai kemunculan partai baru tak perlu dipersoalkan jika memenuhi syarat administrasi yang lengkap dan visi misi yang jelas. Hanya, dia menyarankan agar partai tersebut memulai debut kepartaian dari tingkat daerah terlebih dahulu. “Hal itu berfungsi untuk memperlihatkan kesungguhan dan kerja nyata mereka di mata rakyat, nanti kalau sudah sukses di kota atau kabupaten, silakan maju ke tingkat provinsi, begitu seterusnya hingga ke tingkat nasional,” ujar Masykur dalam sebuah diskusi di Bilangan Jakarta Selatan, Minggu (24/7). Menurut Masykur, hal itu semestinya dijadikan tradisi oleh partai yang hendak mendaftarkan diri untuk berkontestasi di Pemilu 2019. Bahkan Masykur menilai semestinya itu menjadi aturan di Undang-undang (UU) Pemilu. Sebabnya hingga saat ini partai baru cenderung memulai debut kepartaian di level nasional. Hal tersebut mengakibatkan munculnya stigma seolah partai baru hanya bisa dibentuk pemodal besar. “Kalau dari daerah kan beda, sangat terlihat kinerja partai baru yang bersangkutan, dan stigma yang muncul tentang mendirikan partai pun tidak negatif, artinya tanpa perlu uang yang terlalu besar sebuah partai bisa dibentuk dan memulai kerja publiknya dari tingkat daerah,” papar Masykur. “Dalam politik, itu namanya teori bubur panas, seperti orang makan bubur panas, pasti mulainya dari pinggir dulu, tidak langsung dari tengah,” lanjut dia. (kms/rdl)

ISTIMEWA

KETUM GOLKAR TERIMA SEKJEN PARTAI UMNO Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (kedua kanan) menerima kedatangan Sekjen Partai United Malays National Organisation (UMNO) Datuk Sri Tengku Adnan Bin Tengku Mansor (kedua kiri) dan didampingi Anggota DPR Komisi I Fraksi Golkar Meutya Hafid (kanan), Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Yoris Raweyai di kediaman Ketua Umum Partai Gokar, di Jalan Wijaya XIII, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7). Dalam pertemuan tersebut melakukan beberapa kerjasama antara UMNO dan Golkar diantaranya Ketenagakerjaan dan Kemahasiswaan.

JAKARTA (BM) - Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf menilai, pelaksanaan hukuman mati selama ini masih banyak menyisakan persoalan. Hal itu tidak terlepas dari masih adanya permasalahan di dalam proses penegakkan hukum. “Praktek mafia peradilan, kriminalisasi, korupsi, dan rekayasa kasus masih mewarnai proses penegakkan hukum di Indonesia. Dalam kondisi demikian, penerapan hukuman mati sangat berbahaya,” kata Al Arafdi Kantor Imparsial, Jakarta, Minggu (24/7).

Al Arafmeminta, agar Presiden Joko Widodo memperhatikan kecenderungan sejumlah negara lain yang telah menghapus praktik hukuman tersebut. Dari 198 negara yang terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebanyak 98 negara di antaranya telah menghapus hukuman mati di dalam sistem peradilan mereka. Di samping itu, katanya, tujuh negara telah menghapus hukuman mati untuk kejahatan biasa dan 35 negara melakukan moratorium terhadap eksekusi mati. “Artinya dua pertiga negara di dunia memiliki kecenderungan menghapus hukuman mati. Hanya 58 negara, termasuk Indonesia yang masih mempraktekannya,” kata dia.

Pelaksanaan hukuman mati berbeda dengan hukuman lainnya. Dia mengatakan, ketika eksekusi mati dilakukan, tetapi kemudian ditemukan bukti baru yang mampu meringankan hukuman terpidana, maka semua

itu telah terlambat. “Karena tidak dimungkinkan terjadinya upaya koreksi atas kesalahan penghukuman,” tandasnya. Sebelumnya, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengata-

ISTIMEWA

Imparsial: Bahaya Kalau Diterapkan

Al Araf

kan, Kejaksaan dan Kepolisian telah menyiapkan segala hal terkait pelaksanaan eksekusi hukuman mati yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dia menyebutkan, waktu eksekusi akan ditentukan setelah Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan peninjauan kembali (PK) dan kasasi yang diajukan oleh beberapa terpidana mati. Selama pemerintahan Joko Widodo, pemerintah sudah menjalankan eksekusi terpidana mati kasus narkoba dalam dua gelombang.Enam terpidana mati dieksekusi pada 18 Januari 2015. Pada gelombang kedua, Rabu (29/4), delapan terpidana mati juga dieksekusi. (kms/rdl)

Sidang Pleno PBNU, Momentum Jawab Kemiskinan Warga NU CIREBON (BM) – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kemiskinan pedesaan terbanyak di Indonesia berada di Jawa Timur, disusul Jawa Tengah yang mayoritas masyarakatnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (Nahdliyin). Karena itu, lewat Rapat Pleno PBNU dengan tema “Meneguhkan Islam Nusantara Menuju Kemandirian Ekonomi Warga” di Ponpes Khas Kempek Cirebon, 23-25 Juli 2016, PBNU punya pekerjaan rumah untuk menjawab bagaimana kemiskinan pedesaan tertinggi di daerah dengan mayoritas Nahdliyin tersebut bisa terjawab. “Hari ini sebetulnya menjadi kesempatan yang cukup luas bagi warga NU untuk meningkatkan derajat kesejahteraan kemandiriannya, seperti tema pleno PBNU hari ini,” tutur Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa yang

menghadiri Rapat Pleno PBNU, Minggu (24/7). Menurut Khofifah, ada dana cukup besar hampir Rp 169 triliun yang diturunkan pemerintah pusat ke desa. “Sekjen PBNU (Helmy Faishal Zaini) dulu adalah tokoh yang menginisiasi ini (saat menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal). Sehingga kades-kades di Jatim dan Jateng mestinya bisa mendapatkan penguatan pendampingan jika ISNU dan lembaga perguruan tinggi NU melakukan pemetaan,” paparnya. Pada saat yang sama, lanjut Khofifah, sekarang sedang diujicoba elektronik warung (ewarung). Program terkini dari Kementerian Sosial ini basisnya di desa dan sangat efektif jika dilakukan di pesantren. Ewarung akan menjadi penampungan antara lain dari seluruh bantuan sosial (bansos) yang trennya kian bersifat non tunai

(cashless). Lalu ada dana raskin — sekarang namanya berubah menjadi rastra (beras untuk keluarga sejahtera) — yang kebagian APBN Rp 20,98 triliun. “Ini akan dikonversikan dari subsidi pangan menjadi bantuan pangan yang nanti delivery-nya lewat e-warung,” kata Khofifah yang juga menjabat Mensos RI. Tak hanya rastra, dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang sekarang mencapai Rp 10,8 triliun secara bertahap juga akan di-delivery lewat e-warung. Begitu pula dengan elpiji 3 Kg bersubsidi yang prosesnya akan didelivery lewat e-warung. “Sehingga dakwah-dakwah bil lisan maupun bil kitabah akan menjadi bagian dari penguatan kita dengan mewujudkan dakwah bil hal dan bil mal,” ujarnya. Untuk menyiapkan e-warung pemetaannya relatif mudah, karena tahun ini Kemensos hanya akan mengujicoba di 10 kota dan tahun depan baru di 44 kota. “Jika coverage bisa dipercepat, sesungguhnya inilah

saatnya orang-orang di desa yang tadinya kalau di Jatim kemiskinan tertinggi di perdesaan yang juga warga NU, maka kita akan me-replace mereka lewat e-warung dan pendampingan dari dana desa,” jelasnya. E-warung ini bersinergi dengan empat bank BUMN. Secara teknis, anggaran dilewatkan melalui empat bank tersebut kemudian langsung dikirimkan ke e-warung. “Sehingga masyarakat penerima rastra bisa menggantikan yang tadinya menerima beras katanya berkutu, kecoklatan,

sekarang bisa membeli dan memilih beras. Bahkan bisa tambahkan gula, minyak goreng, tepung dengan anggaran yang sudah bisa di-delivery di ewarung yang berada di kampung-kampung,” katanya. Jadi, tegas Khofifah, format program Kemensos ini nyambung dengan tema pleno PBNU kali ini. “Mudah-mudahan ini bisa bersinergi dalam waktu cepat, karena kemungkinan proses percepatan mendirikan ewarung ini bisa dilakukan dengan seluruh elemen warga besar NU,” tuntasnya. (mnu/rdl)

ISTIMEWA

Khofifah: Manfaatkan Beragam Intervensi Bantuan dari Pemerintah

DIKAWAL BASER: Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menuju arena Rapat Pleno PBNU di Ponpes Khas Kempek Cirebon.

ISTIMEWA

Proses Hukum Dinilai Masih Banyak Masalah

Masykurudin Hafiz

Empat Pilar

Ketua MPR Sosialisasikan di Sulteng SIGI (BM) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan kebahagiannya dapat bertemu langsung dengan masyarakat di Desa Dondon, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (24/7). Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan menyatakan kedatangannya untuk mensosialisasikan 4 Pilar MPR.Dikatakannya, bangsa ini sudah 71 tahun menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Zulkifli mengutip apa yang dikatakan oleh Presiden Soekarno bahwa orang Indonesia bila mengamalkan Pancasila maka perilakunya akan disinari cahaya ketuhanan. Bila perilakunya sudah seperti itu maka dalam bersikap di masyarakat, ia akan memanusiakan manusia secara adil dan beradab.Perkataan yang diucapkan akan menyejukkan dan perilakunya mempersatukan. Diakui Zulkifli bahwa manusia itu mempunyai perbedaan kepentingan dan lain sebagainya.Untuk itu bila ada masalah perbedaan maka masalah itu harus diselesaikan dengan cara musyawarah. “Dalam musyawarah, bisa sepakat, bisa pula tidak, itu sah.Yang tidak boleh adalah memaksakan kehendak,” tegas Zulkifli. Sebagai warga Indonesia, Zulkifli menyatakan bahwa kita mempunyai hak yang sama.Bangsa ini juga mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, untuk itu diharapkan agar saling menghormati dan respek. Menurut Zulkifli Hasan kita boleh berbeda pendapat dengan pemerintah namun harus sesuai dengan aturan yang ada.Sesuai dengan demokrasi, siapa saja bisa jadi apa saja.Meski demikian ditegaskan agar dalam berdemokrasi tidak boleh menyimpang dan memaksakan kehendak. (tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KILAS

Menuai Sukses di Jembatan Suramadu

Satu Predator Lagi Dibekuk

SURABAYA (BM) - Aparat kepolisian kembali menuai sukses di atas Jembatan Suramadu. Belum sepekan polisi menangkap lima pelaku pencurian motor dengan dua di antara pelaku ditembak mati, kini polisi kembali berhasil menggagalkan pengiriman sepeda motor curian di atas Jembatan Suramadu. Kali ini kepolisian berhasil meringkus tiga pelaku dalam dua kasus terpisah. Ketiga pelaku curanmor, masing masing ditangkap jajaran Polrestabes Surabaya dan Polsek Sawahan. Ketiganya dihadiahi timah panas oleh polisi karena berusaha melarikan diri saat penangkapan. Bahkan satu orang ditembak dua kakinya karena melawan petugas dengan celurit. Di halaman Polrestabes, dengan menahan sakit dan berjalan tertatih-tatih, Supriyanto (33) dan Rudi (37), dihadirkan saat aparat melakukan rilis. Kedua warga Sekardangan, Sidoarjo, ini terpaksa ditembak di bagian kaki setelah berusaha melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor curian, ketika disergap polisi di Jembatan Suramadu. Keduanya ditangkap saat hendak mengirimkan dua unit sepeda motor hasil curian ke penadahnya yang ada di Bangkalan, Madura, dengan melalui akses Jembatan Suramadu. Kedua unit sepeda motor yang diamankan ini ternyata habis dicuri di kawasan Sidoarjo. Dalam pemeriksaan, tersangka Supriyanto mengaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. «Tetapi pihak kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,» ujar Ipda Ketut Redana, Kasubnit Resmob Polrestabes, saat rilis, Minggu (24/7). Bersama penangkapan dua tersangka, aparat juga mengamankan dua unit sepeda motor curian Kawasaki Kaze

FOTO: BM/ANDRE

Tiga Pelaku Curanmor Lagi Diringkus

TIMAH PANAS DI KAKI: Dua pelaku curanmor dengan sebutir timah panas di kaki saat rilis di Polrestabes Surabaya, kemarin (foto kanan). Pelaku curanmor ditembak pada dua kaki oleh aparat Polsek Sawahan karena melawan petugas. R Nopol W-5768-PU dan Yamaha Vega Nopol W-5913-VX sebagai barang bukti. Di lokasi terpisah, anggota Reskrim Polsek Sawahan juga menembak kaki pelaku curanmor. Seusai ditembak di Jembatan Suramadu, Abdul Rohman (29), warga Banyu Besi, Bangkalan, Madura, digiring ke Mapolsek Sawahan. Polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku ini, lantaran melawan dengan sebilah clurit saat akan ditangkap. Pelaku yang memiliki satu anak ini ditembak seusai mencuri motor Honda Beat L 2668

NX milik Suhar, warga Dukuh Kupang Timur X-A. Kapolsek Sawahan, Kompol Yulianto kepada wartawan mengatakan, dalam aksinya, pelaku ini beraksi seorang diri dengan membawa clurit dan obeng. «Saat melihat motor korban, pelaku langsung merusak gembok pagar dengan obeng. Tak hanya itu, dengan obeng inilah pelaku ini merusak kabel kontak motor korban, sehingga bisa distarter,» papar Kompol Yulianto, kemarin. Beruntung, kejadian ini diketahui

korban yang langsung melapor ke Polsek Sawahan. Atas laporan ini, polisi menyanggong di Jembatan Suramadu dan melihat pelaku hendak menyeberang ke Pulau Madura. Kepada polisi, pelaku mengaku modus merusak kabel ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Meski lama, dengan modus ini pelaku telah mencuri 5 motor di Surabaya dan Madura. Kini ketiga bandit ini akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara selama 7 tahun. (dre/nii)

Kasus Malapraktik RS Awal Bros

BEKASI (BM) - Keluarga Falya Rafaani Blegur mendesak penyidik Polda Metro Jaya untuk segera mengumumkan kepada publik hasil penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan malapraktik di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi yang mengakibatkan Falya meninggal dunia pada 1 November 2015. “Sejak kasusnya dilaporkan pertama kali delapan bulan lalu, sampai saat ini seperti jalan di tempat. Tidak ada titik terang,” kata Ayah Falya, Ibrahim Blegur di Bekasi, Minggu (24/7). Ibrahim Blegur beralasan, putusan perdata PN Bekasi telah diterima pihak keluarga. Dalam putusan itu, majelis hakim mengabulkan gugatan keluarga korban dan menyatakan pihak tergugat RS Awal Bros telah terbukti melakukan

ISTIMEWA

Polda Didesak Segera Sidik Pidana

TUNGGU PENYIDIKAN PIDANA: Ibrahim Blegur (36) menunjukkan foto Falya Rafaani, bayi perempuannya berusia 1 tahun 2 bulan, yang meninggal gara-gara malapraktik di RS Awal Bros, Bekasi.

malpraktik saat menangani Falya, pada Rabu, 28 Oktober 2015. Dalam sidang pembacaan vonis, Senin (27/6) lalu, Majelis Hakim yang dipimpin Frans Sihaloho mengharuskan RS Awal Bros Bekasi membayar ganti rugi materil sebesar Rp 205.500.000 kepada keluarga Falya. “Setelah berhasil memenangkan gugatan perdata di PN Bekasi, saya merasa kebenaran sudah mulai terlihat atas meninggalnya Falya,” kata Ibrahim Blegur. Hasil putusan majelis hakim pada sidang perdata. kata dia, bisa menjadi modal dan bukti bagi kepolisian dalam mengungkap keterlibatan RS Awal Bros Bekasi dalam kasus mal praktik yang menewaskan putri keduanya itu. Ibrahim mengaku telah

mendatangi Polda Metro Jaya untuk bertemu langsung dengan Kapolda Irjen Pol Moechgiyarto dengan maksud mengadukan kasus tersebut. “Kami merasa kasus ini sudah terlalu lama tanpa ada titik terang penyelesaiannya, maka untuk itu kami berusaha mengadu kepada Kapolda minggu lalu,” ujarnya. Ibrahim mengatakan Polda Metro Jaya telah merespon positif laporan itu untuk segera dituntaskan sebelum sampai satu tahun kasus ini berjalan. “Memang sampai dengan saat ini, sudah 8 bulan kasusnya bergulir tapi tak kunjung ditindaklanjuti oleh penyidik. Entah apa alasanya, Kapolda sempat terkejut juga, makanya beliau minta kasus bisa selesai tidak lewat dari setahun dari laporannya,” ujarnya. (ant/kbc/nii)

SURABAYA (BM) Mus (47), warga jalan Juwingan, hanya bisa tertunduk kesakitan saat dikeler dan dihajar warga di pos RW Jalan Juwingan, Sabtu (23/7) malam. Pria setengah baya ini mendapat bogeman mentah dari warga sekitar lantaran diduga baru saja mencabuli bocah berinisial HN 16 tahun. Aksi pencabulan yang dilakukan penjual tahu campur ini terbongkar saat HN yang mengalami keterbela- DIBEKUK: Mus (47), terduga pelaku kangan mental pulang predator saat berada di Mapolsek Gubeng. ke rumah sambil menangis. Korban sempat bungkam saat ditanya orang tuanya. Korban hanya mengeluhkan sakit pada kelaminnya. Menyaksikan derita sang anak, orang tua korban pun terus membujuk agar HN bersedia mengungkap kejadian yang baru dialaminya. Setelah dibujuk dengan berbagai cara, akhirnya korban bercerita kasus pencabulan yang dialaminya. Mendengar cerita anaknya, orang tua korban langsung mendatangi rumah Mus. Sesampai di depan rumah Mus, orang tua korban pun mencaci-maki Mus. Caci-maki ini sampai terdengar oleh warga sekitar. Warga kemudian berkumpul dan berupaya mencari tahu duduk perkaranya. Setelah mendengar penjelasan orang tua HN, warga pun muntap. Mereka kemudian mengeler Mus ke pos RW sambil terus menghajar tersangka dengan aneka bogem mentah. Kapolsek Gubeng, Kompol Agus Bahari, mengatakan, setelah mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan tindakan. “Kami datangi TKP dan mengamankan terduga pelaku dari amukan warga. Selanjutnya, terduga pelaku kami serahkan ke PPA Polrestabes Surabaya,” tegas Kompol Agus Bahari. Kompol Agus Bahari juga memaparkan, peristiwa tersebut sebenarnya sudah dilakukan oleh terduga pelaku sejak Senin lalu, sekitar pukul 10.00 Wib . “Awalnya tersangka masuk ke dalam kamar korban pada saat ibu korban sedang memasak di dapur. Dan di situlah terjadi pencabulan,” jelasnya. Kini Mus harus mendekam di balik jeruji besi kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (dre/nii)

Uang Rp 6 M Disimpan di Bagasi JAKARTA (BM) - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat memburu pelaku perampokan uang tunai senilai Rp 6 miliar di Jalan Cideng Timur Gambir. “Pelaku diduga dua orang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Sabtu (22/7). Awi menuturkan kejadian berawal saat pegawai perusahaan penukaran mata uang Norman Ali (35) menumpang taksi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju kantornya. Korban menyimpan dua koper berisi 1,7 juta Ringgit (sekitar Rp 5,6 miliar) dan 200.00 Yuan (mencapai Rp 400 juta) di bagasi taksi. Ketika di lokasi kejadian, sopir taksi Mamun turun dari mobil untuk membuka bagasi namun mendadak datang dua orang pelaku yang menumpang sepeda motor jenis matik dari arah belakang. Salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah pengemudi taksi, sedangkan seorang pelaku lainya mengambil koper yang berisi uang tunai tersebut. Para pelaku melarikan diri berputar di lampu merah Cideng Timur menuju Tanah Sereal Jakarta Barat. Awi menyebutkan ciri pelaku yang membawa senjata api dengan tinggi badan mencapai 160 sentimeter, kekar dan mengenakan helm, sedangkan pelaku yang mengemudikan motor berbadan kurus. (ant/nii)

Catatan Kriminalitas terhadap anak-anak di Hari Anak Nasional

Mulai dari Vaksin Palsu sampai Pelecehan Seksual oleh Predator situs porno dan juga alkohol. Begitu juga pemerintah harus tegas terhadap peredaran narkoba,” cetus dia.

Sungguh miris. Sepertinya ada korelasi positif antara kemajuan masyarakat dengan tindak kriminalitas terhadap anak-anak. Semakin ke sini, masyarakat semakin maju, dan kekerasan terhadap anak juga terus meningkat, termasuk kekerasan seksual. Itu bukan hanya yang muncul di media. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat kekerasan pada anak selalu meningkat setiap tahun. Hasil pemantauan KPAI dari 2011 sampai 2014, terjadi peningkatan signifikan. Pada 2011 terjadi 2.178 kasus kekerasan, 2012 ada 3.512 kasus, 2013 ada 4.311 kasus, 2014 ada 5.066 kasus dan 2015 (hingga Juli) tercatat 6.006 kasus. Bahkan jumlah kekerasan anak sepanjang Januari hingga April 2016 mencapai 289 kasus atau naik 18 persen dari tahun sebelumnya. Seorang netizen, di akun media sosialnya sampai menuliskan keprihatinannya atas permasalahan yang harus dihadapi anak-anak di Tanah Air saat ini. “Betapa malangnya nasibmu:anak

indonesia. Sedari bayi ketika diimunisasi kalian sudah dihajar oleh vaksin palsu. BPPOM mengaku kecolongan, kata Menteri Kesehatan itu tidak terlalu berdampak, tetapi ketika Bareskrim Polri mengungkap jaringan pemasok vaksin palsu itu sangat luas sejak lebih dari 13 tahun, barulah Kemenkes mengumumkan belasan rumah sakit yang telibat di sejumlah provinsi yang katanya akan ditindak tegas. Betapa malangnya nasib anak Indonesia?! Sedari bayi mereka dicecar vaksin palsu, setelah besar mereka dikejarkejar predator anak pula. Dimanakah tanggung jawab negara, selain bisanya hanya meminta maaf karena sudah kecolongan terus-menerus?” Celotehan itu merupakan wujud keprihatinan orang tua, yang boleh jadi merepresentasikan puluhan juta orang tua di negeri ini yang ingin negara hadir melindungi anak-anak mereka. Hal itu wajar. Masih sangat hangat dalam ingatan kolektif kita, dalam kurun waktu dua bulan terakhir, masyarakat dihebohkan dengan pereda-

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984, Indonesia menertapkan 23 Juli sebagai hari penting bagi anak karena diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Keputusan itu didaasari pemikiran bahwa anak-anak adalah elemen penting bagi bangsa dan negara, karena itulah mereka patut diperhatikan dan dilindungi agar kelak menjadi generasi penerus yang memperkuat bangsa. Bagaimana kenyataannya?

ran vakin palsu yang ternyata sudah berlangsung selama 13 tahun terakhir. Sedang pada April lalu, Yuyun, seorang remaja di Rejang Lebong, Bengkulu, tewas setelah diperkosa oleh 14 lelaki saat pulang dari menuntut ilmu di SMPN 5 Rejang Lebong. Di Semarang, seorang murid SD diperkosa oleh 21 pria dewasa. Murid SD itu sebelum diperkosa dipaksa menelan pil koplo. Belum lagi kasus kekerasan pada anak lainnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kekerasan pada anak tidak hanya terjadi di desa tetapi juga di kota besar. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebut kasus kekerasan pada anak meningkat tajam dan lebih dari 10 juta anak menjadi korban kekerasan.“Sebanyak 58 persen

di antaranya menjadi korban kekerasan seksual,” ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait. Para pelaku sebagian besar merupakan orang terdekat mulai dari keluarga, tetangga, guru dan sebagainya. Arist menyebut pemicu dari kekerasan pada anak disebabkan narkoba, alkohol dan pornografi. Untuk itu perlu dilakukan langkah untuk membatasi ketiga hal tersebut. Meski saat ini, Perppu 1/2016 tentang perubahan kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Perpu Kebiri telah ditandatangani, namun hal tersebut diyakini tidak akan membuat para pelaku jera. “Pemerintah pusat harus membatasi penggunaan internet sehingga tidak bisa mengakses

Peringatan Pemerhati perempuan dan anak Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan kasus pelanggaran anak semakin masif dan rumit. “Kasus vaksin palsu merupakan bagian dari kasus yang mengemuka. Ini harus menjadi peringatan keras bagi kita semua agar tidak main-main dalam layanan kesehatan anak,” ujar Giwo. Oleh karena itu, momentum Hari Anak Nasional harus dijadikan momentum sebagai perubahan mendasar layanan kesehatan. “Tak boleh ada anak satupun yang mendapat layanan kesehatan yang bermasalah,” katanya. Negara juga perlu memainkan peran strategisnya agar anak tidak menjadi korban vaksin palsu. Tidak hanya proses hukum bagi pelaku, namun perbaikan sistem kesehatan. “Rumah sakit juga harus bertanggung jawab karena telah membeli vaksin palsu dari distributor,” kata Ketua Umum Kowani itu. Badan POM menyebut ada 12 vaksin yang dipalsukan, yakni Vaksin Engerix B, Vaksin Pediacel, Vaksin Eruvax B, Vaksin Tripacel, Vaksin PPDRT23,Vaksin Penta-Bio, Vaksin TT, Vaksin Campak, Vaksin Hepatitis, Vaksin Polio bOPV, Vaksin BCG, dan

Vaksin Harvix. Manajer Program KesehatanYayasan SayangiTunas Cilik,Wahdini Hakim, mengatakan perlu ada upaya komperehensif untuk memastikan pemberian vaksin aman dan berkualitas. Sehingga tujuan dari pemberian vaksin untuk melindungi anak dari bahaya penularan penyakit yang dapat mengakibatkan kesakitan dan kematian dapat tercapai.“Penyebaran vaksin palsu sangat merugikan program imunisasi dalam upaya untuk melindungi dan memenuhi hak anak untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal sebagaimana mestinya,” kata Dini. Imunisasi terbukti dapat menyelamatkan kehidupan. Badan Kesehatan Duni atauWHO menyebut bahwa imunisasi merupakan salah satu cara yang telah berhasil dan intervensi kesehatan yang efektif. Meningkatnya cakupan imunisasi telah berhasil mengurangi kematian anak di dunia sebesar 50 persen 1990 hingga 2015 dari 12,7 juta menjadi 5,9 juta kematian. “Setiap anak berhak mendapatkan imunisasi merupakan bentuk pemenuhan haknya atas kesehatan dan perlindungan terhadap penyakit yang dapat merugikan masa depannya. Dengan adanya vaksin palsu berarti ada pelanggaran hak anak yang cukup berat,” kata Ketua Pengurus Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Selina Sumbung. (ind/ant/nii)

FOTO: BM/ANDRE

SENIN, 25 JULI 2016


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Revitalisasi PG untuk Swasembada Energi

TAJUK

Risma dalam Pusaran Politik DKI

N

ama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, kembali muncul di jagat perpolitikan Ibu Kota. Kamis (21/7) lalu, dia dipanggil menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta. Spekulasi pun muncul. Meskipun dibantah oleh PDI Perjuangan, publik menduga bahwa pemanggilan itu terkait dengan pembicaraan tentang dirinya sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017. Masyarakat menduga, PDI Perjuangan ngotot merayu, memaksa, atau apapun istilahnya, agar Risma bersedia diusung sebagai Cagub DKI dalam Pilkada mendatang. Langkah itu terkait dengan ketiadaan atau belum ditemukan kader PDI Perjuangan sekaliber dirinya. Berdasarkan survei internal PDI Perjuangan, elektabilitas Risma yang paling tinggi. Melebihi kader-kader potensial di seluruh Indonesia. Partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini sangat yakin dengan survei tersebut karena dilakukan bukan sekali atau dua kali, tapi enam kali. Jadi, akurasi mengenai elektabilitas Risma tak dapat diragukan lagi. Setidaknya di mata warga PDI Perjuangan. Kiranya PDI Perjuangan tidak mau kehilangan “kursi” DKI 1. Sebagai partai pemenang Pemilu (di Jakarta memiliki kursi terbesar; 28 kursi), sudah sepantasnya jika PDI Perjuangan mengharapkan yang menjadi gubernur DKI 2017-2021 adalah kadernya. Dan, kader itu adalah Risma. PDI Perjuangan akan merasa kehilangan muka jika yang memperoleh suara terbanyak bukan kadernya, melainkan kader partai lain atau independen. Lebih-lebih Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sampai detik ini masih main tarik ulur mengenai jalur pencalonannya. Belum ada kepastian, dia memilih jalur partai atau independen. Kalau toh melalui jalur partai, belum tentu juga dia bersedia hanya diusung oleh PDI Perjuangan. Dalam hal mengusung atau sekadar mendukung Ahok, PDI Perjuangan kalah cepat dengan Nasdem dan Hanura yang jauh hari telah menyatakan dukungan pada Ahok, tanpa komitmen apapun. Kemudian menyusul Golkar, menyatakan hal senada. Sebenarnya, Ahok sendiri berulangkali menyatakan kedekatannya dengan PDI Perjuangan, khususnya dengan Megawati. Seandainya Ahok memilih jalur partai pun, belum tentu dia diusung PDI Perjuangan. Kiranya ada hal krusial yang dihadapi Ahok. Dalam pencalonannya, PDI Perjuangan kemungkinan besar tidak bersedia berkoalisi dengan partai lain karena perolehan kursi di DPRD DKI sudah cukup untuk mengusung calon sendiri. Tak perlu berkoalisi. Pada sisi lain, Ahok sudah telanjur sayang pada partai yang secara dini menyatakan dukungan padanya tanpa syarat; Nasdem, Hanura, dan Golkar. Sebagai partai pemenang pemilu dan berpengalaman, PDI Perjuangan rupanya harus terkesan tenang menghadapi situasi perpolitikan menjelang Pilkada DKI. Sembari menunggu kepastian Ahok memilih jalur partai (lewat pengusungan PDI Perjuangan) atau independen, PDI Perjuangan terus bergerilya mencari calon sekelas Risma. Sayangnya, dalam berbagai survei yang dilakukan beberapa lembaga, elektabilitas Ahok menduduki posisi tertinggi. Nama-nama potensial yang mengikuti fit and proper test bakal calon gubernur DKI yang diselengarakan PDI Perjuangan, seperti Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno, berada jauh di bawahnya. Melihat ke permukaan melalui liputan media massa, sejauh ini PDI Perjuangan belum mengeluarkan calonnya. Yang terlihat dan dapat dibaca oleh publik adalah sosok Risma. Pemanggilan Risma ke Jakarta sangat mudah dimaknai dalam konteks politik, yaitu berhubungan dengan Pilkada DKI 2017. Meskipun pihak PDI Perjuangan membatah hal itu, demikian juga Risma sendiri, namun publik memiliki pandangan sendiri. Publik menganggap, PDI Perjuangan memepet Risma agar bersedia dicalonkan sebagai cagub DKI mendatang. PDI Perjuangan yakin hanya Risma yang dapat bersaing melawan Ahok. Boleh jadi PDI Perjuangan kian percaya diri karena sejumlah eleman masyarakat Jakarta ternyata juga menginginkan Risma memimpin Jakarta, menggantikan Ahok yang dinilai kurang pandai berkomunikasi. Elemen masyarakat itu antara lain Laskar Risma (Laris), Barisan Risma (Baris), Pasukan Risma (Paris), Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris), Tanah Merah untuk Risma (Tameris), Gerakan Masyarakat untuk Risma (Gamis), Anak Rawabunga Cinta Risma (Artis). Dan, yang paling gres, yakni Jakarta Love Risma (Jaklovers), yang dipimpin penyanyi dan artis peran: Neno Warisman. Dukungan dari masyarakat seperti itu diyakini akan membesar jika mesin parpol mulai bekerja. Namun, Risma tetap bergeming; emoh pindah ke Jakarta karena telanjur janji tak akan meninggalkan Surabaya. Dia khawatir dipisuhi arek Suroboyo jika ingkar janji. Apakah Risma akan bertahan di Surabaya? Bagaimana jika, melalui bantuan PDI Perjuangan, arek Suroboyo kemudian merelakannya pergi untuk melaksanakan tugas yang dianggap lebih besar? Kita akan memperolah jawabannya dalam waktu dekat ini, seiring tahapan pendaftaran bakal calon peserta Pilkada DKI pada pertengahan September mendatang. -Priyoko

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

S

wasembada pangan dan energi di Indonesia, seperti masih menjadi “angin segar” yang meninabobokan masyarakat. Padahal jika fokus pada upaya revitalisasi industri gula, termasuk pabrik gula, maka langkah menuju swasembada pangan dan energi tidak lagi sekadar angan-angan. Upaya revitalisasi industri gula mutlak diperlukan, mengingat begitu kompleksnya pusaran permasalahan di dalamnya. Satu realita yang memprihatinkan, kondisi pabrik gula di Indonesia rata-rata sudah menua, karena dibangun sejak zaman kolonial Belanda dan nyaris tak pernah ada upaya revitalisasi selama ini. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebutkan bahwa 50 pabrik gula kristal putih berbasis tebu dengan pengelolaan di bawah BUMN, tidak beroperasional dengan maksimal. Mutu gula yang dihasilkan tergolong rendah. Selama ini, lanjut Saleh Husin, gula kristal putih di Indonesia diproduksi oleh 50 pabrik BUMN dan 12 pabrik swasta. Pabrik gula yang dikelola oleh BUMN pada umumnya berkapasitas kecil, menggunakan mesin-mesin tua, jumlah karyawan banyak dan beroperasi hanya 150 hari setahun. Sebanyak 69,4 persen pabrik gula BUMN berkapasitas kecil dengan pengolahan tebu di bawah 4.000 ton per hari. Terkait kenyataan jika sebagian besar pabrik gula di Indonesia menggunakan mesinmesin lama, Wakil Sekretaris Jendral APTRI, Muhammad Nur Khabsyin, menegaskan, bahwa memang sudah waktunya mesin di sejumlah pabrik gula perlu diganti atau dirombak karena sudah tua. “Kita perlu merombak mesin, karena dapat mengakibatkan ada kebocoran saat penggilingan tebu. Kalau ada kebocoran, maka berpengaruh pada penurunan kadar gula atau rendemen. Hasil tebu akan bagus, kalau mesin pengolah tebu juga bagus kondisinya. Namun kalau mesin kurang baik, jadinya kurang maksimal produk gula yang dihasilkan,” katanya.

Hal ini bisa dilihat pada negara jiran Thailand. Berkat penggunaan mesin pada pabrik gula yang berkualitas bagus, maka berpengaruh pada angka rendemen tebu. Di mana angka rendemen yang dihasilkan pabrik gula di Thailand sudah mencapai 11-12 persen. Sementara angka rendemen tebu di Indonesia masih berkisar enam-tujuh persen. Sementara itu, Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah diminta Kementerian BUMN untuk membantu merevitalisasi proses pengelolaan delapan pabrik gula yang berada di Jawa Tengah. Kapasitas produksi dari delapan pabrik yang segera direvitalisasikan itu akan ditingkatkan. Dari sekitar 2.200 ton-2.800 ton per hari menjadi 4.000 ton per hari. Selanjutnya, Dolly mengatakan, ada sejumlah kendala yang dihadapi sehingga mengakibatkan pabrik-pabrik itu tidak bisa beroperasi dengan maksimal. Misalnya, mesin di pabrik sudah terlalu tua dan belum ada upaya perbaikan, sistem operasional belum efisien, serta sistem yang ada belum diperbaiki atau di-upgrade. “Bagaimanapun, potensi pabrik-pabrik itu masih bagus, sehingga segera ada pengembangan dengan cara bertahap. Nantinya akan disesuaikan pula upaya pengembangan untuk pabrik-pabrik lain, supaya ada peningkatan produksi gulanya,” ujar dia seraya menyatakan, PTPN XI sendiri mengelola 16 unit pabrik gula di Jawa Timur. Peningkatan produksi gula nasional menjadi salah satu program swasembada pangan Kementerian Pertanian dalam Kabinet Kerja Presiden JokoWidodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sehingga menjadi agenda yang penting untuk diwujudkan. Kebutuhan Gula Catatan Kementerian Pertanian, produksi gula nasional cenderung mandeg atau stagnan, pada tahun 2015 sebanyak 2,72 juta. Upaya untuk meningkatkan produksi memang harus dilakukan karena kebutuhan gula, baik

Oleh : Tri Vivi Suryani (Penulis Buku dan kolumnis)

industri dan konsumsi semakin meningkat. Asosiasi Gula Indonesia mencatat kebutuhan gula dalam negeri sebanyak 5,3 juta ton per tahun. Di mana rincian kebutuhan itu mencakup: 2,8 juta ton gula konsumsi dan 2,5 juta ton gula kristal merah untuk bahan gula rafinasi. Menurut Asosiasi Gula Indonesia, persyaratan untuk mencapai swasembada gula pada 2017 diperlukan tambahan lahan tebu hingga 350.000 hektare. Angka produktivitas harus di atas 120 ton per hektare dengan rendemen 10 persen. Persyaratan lainnya untuk menuju swasembada adalah hingga lima tahun ke depan sejak 2015, mestinya ada peningkatan produksi gula menjadi 8 ton per hektare. Saat ini, pencapaiannya baru 5,6 ton per hektare. Kondisi yang terjadi saat ini, setiap tahun masih ada impor 3,5 juta ton gula kristal mentah (GKM) untuk bahan gula rafinasi. Sementara, kebutuhan gula dalam negeri adalah 5,3 juta ton per tahun. Rinciannya, 2,8 juta ton gula konsumsi dan 2,5 juta ton GKM. Kebutuhan gula ini setiap tahun selalu mengalami kenaikan. Mengingat hasil produksi yang stagnan, maka tidak mengherankan apabila hampir 60 persen kebutuhan gula harus diimpor setiap tahun. Padahal dahulu Indonesia pernah menjadi negara penghasil gula terbesar di dunia setelah Kuba, pada era kolonial. Namun, kini produksi gula Indonesia sering mengalami penurunan. Kenaikan jumlah impor gula disebabkan meningkatnya kebutuhan gula rafinasi oleh industri makanan minuman nasional. Setiap tahun, kebutuhan gula rafinasi rata-rata tumbuh di atas 8 persen. Meski demikian, Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Indonesia, Arum Sabil, optimistis swasembada bisa tercapai asal pemerintah serius memperbaiki kebijakan, dan getol melakukan revitalisasi serta pembangunan pabrik gula. “Cukup tambah area 300 ribu hektare saja, dengan peng-

hasilan 100 ton tebu per hektare, kita bisa dapat 7,5 juta ton gula per tahun,” kata dia. Saat ini, lahan tebu Indonesia ada seluas 450 ribu hektare, dengan penghasilan 72 ton tebu per hektare. Menurut Arum, Papua memiliki lahan yang berpotensi untuk perkebunan tebu baru. Dahulu pada zaman Belanda, ada varietas tebu berkualitas tinggi yang pernah tumbuh di daratan itu dan kini saatnya diintensifkan lagi pembudidayaannya untuk menuju swasembada gula. Energi Ampas Tebu Berdasarkan rencana dasar atau “blueprint” Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025 hasil penyusunan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, cadangan minyak di Indonesia yang berjumlah 9 miliar barel dengan tingkat produksi 500 juta barel per tahun, diprediksi bakal habis dalam waktu 18 tahun. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan sehingga sudah saatnya pemerintah dan masyarakat mencoba energi terbarukan yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah energi dari ampas tebu. Dikatakan Adig Suwandi, Associate Corporate Secretary PTPN XI, Jawa Timur, ampas tebu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas atau bahan bakar untuk memanaskan ketel di pabrik gula. Di beberapa negara seperti Hawaii dan Kuba, ampas tebu bisa dipakai untuk menghasilkan tenaga listrik. Atau yang dikenal dengan kogenerasi atau co-generation. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) menyatakan bahwa ampas tebu yang dihasilkan dalam suatu pabrik adalah sebanyak 30 persen dari berat tebu giling dengan kadar air sekitar 50 persen. Berdasarkan bahan kering, ampas tebu terdiri atas unsur karbon 47 persen, hidrogen 6,5 persen, oksigen 44 persen dan abu 2,5 persen. Pada setiap kilogram ampas tebu mengandung sekitar 2,5 persen gula dengan nilai kalor sebesar 1.825 kkal. Nilai bakar itu akan meningkat dengan menurunnya kadar air dan gula dalam ampas. Sementara dua tahun lalu,

sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, masing-masing Rivandi Pranandita Putra, Agustinus Wahyu Krisnanta, dan Latiful Muttaqin, berhasil menjadi juara kedua dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional MIPA Road to Scientific Paper and Seminar (MARSS). Mereka mengusung inovasi biobriket limbah ampas tebu dengan enceng gondok (biolatek) sebagai alternatif sumber energi terbarukan untuk Indonesia swadaya energi. Rivandi, ketua tim UGM menjabarkankan, selama ini ampas tebu hanya menjadi limbah yang tidak banyak dimanfaatkan masyarakat. Tidak jarang, ampas tebu justru menjadi sumber pencemaran lingkungan di sekitar tempat pengolahan gula. Padahal sesungguhnya, ampas tebu memiliki kandungan yang potensial sebagai sumber energi alternatif, dengan melalui metode pengolahan lebih lanjut. Satu kilogram limbah ampas tebu mengandung setidaknya 2,5 persen gula dengan nilai kalor sebesar 1.825 kkal. Nilai kalor tersebut masih bisa ditingkatkan melalui pencampuran dengan sumber biomassa lainnya seperti enceng gondok. “Melihat luasnya perkebunan tebu di Indonesia yang akan terus bertambah seiring dengan gerakan swasembada gula nasional, pemanfaatan limbah ampas gula ini tentu menjadi potensi baru pengembangan energi di tanah air,” ucap Rivandi. Dia mengatakan, pengembangan biobriket pada saatnya nanti tentu diharapkan bukan hanya cuma dipergunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri, melainkan bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. “Kami berharap ke depan dengan adanya biobriket dari ampas tebu, bisa digunakan sehingga mengurangi pencemaran lingkungan. Yang lebih penting, keberadaan biobriket ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar fosil sehingga mampu mewujudkan Indonesia yang mandiri energi,” kata Rivandi penuh harapan.(*)

Berbagi Kail bukan Berbagi Ikan

S

etelah melewati berbagai tantangan besar dan kecil dalam perjalanan politik, seorang pemimpin berkesempatan bernapas lega, menatap ke depan dengan menggenggam kekuasaan politiknya secara kian mantap. Kurang lebih seperti itulah yang kini dialami Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak dia memimpin bangsa dengan penduduk sekitar 240 juta jiwa. Fenomena seperti itu tentu alamiah, sebab semua presiden mengalaminya. Kegaduhan politik yang berdampak pada Istana selalu membuat presiden tertantang untuk bersikap, mengambil keputusan penting dan siap menghadapi konsekwensi atas keputusannya itu. Selama bulan puasa 2016, suasana khidmat jelas kian mendukung suasana politik domestik yang adem ayem. Presiden pun mengisi banyak waktunya, tanpa mengurangi intensitas tugastugas kenegaraannya. Bahkan, selama Ramadhan hingga pasca-Lebaran, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Iriana dalam tatap muka dengan rakyat di berbagai tempat melengkapi aktivitasnya dengan berbagi uang dan bahan makanan pokok. Aktivitas berbagai materi ini tentu bisa dimaknai dengan beragam tafsir. Aksi karitas di bulan suci hingga Lebaran memang bagian dari ajaran agama Islam

yang dipeluk Jokowi dan keluarga. Maka tak ada yang janggal dengan semua aktivitas itu. Bagi banyak kalangan, aksi karitas yang dilakukan Jokowi sebagai Kepala Negara kepada sejumlah orang, mungkin puluhan ribu orang, dipandang menambah popularitasnya sebagai pemimpin yang merakyat. Reputasi Jokowi dan istri tentu kian bersinar di mata para penerima bingkisan dan amplop berisi uang itu. Namun, ada perspektif lain yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk melangkah ke depan. Para ekonom, pemikir pembangunan sepakat dengan semboyan berikut ini: memberikan kail jauh lebih bermakna dibandingkan dengan memberikan ikan kepada orangorang miskin. Berdampak Luas Dalam konsep pembangunan bangsa, pemberian kail itu tentu dikemas dalam kebijakan-kebijakan ekonomi politik yang adil dan berdampak luas. Untuk itu, Jokowi barangkali perlu mengikuti jejak filantropis terbesar dalam sejarah, sekaligus pendiri dan pemilik Microsoft Corporation, Bill Gates. Beberapa tahun silam dalam kunjungannya ke keluarga-keluarga sangat miskin di India, Bill dan Melinda Gates bercakapcakap dengan orang-orang dari keluarga miskin India itu. Suami istri terkaya dunia itu hanya ber-

Oleh: M Sunyoto (Wartawan Senior)

cakap-cakap untuk mengetahui metode bantuan seperti apa yang paling pas untuk memberdayakan keluarga-keluarga miskin itu. Setelah percakapan selesai, Bill dan sang istri meninggalkan mereka tanpa memberikan sedolar pun kepada keluarga miskin yang dikunjunginya. Namun, beberapa pekan setelah percakapan itu, keluargakeluarga itu memperoleh bantuan modal dan alat usaha seperti mesin jahit. Begitulah wujud pemberian kail dan bukan pemberian ikan yang begitu diterima esoknya akan habis terkonsumsi. Tentu Jokowi dan Ny Riana sebagai individu dan warga masyarakat tak terbendung untuk bersedekah dalam bentuk pemberian materi atau uang tunai. Tapi alangkah eloknya jika semua itu dilakukan dengan mengikuti metafora profetik: tangan kanan yang memberi, tangan kiri jangan sampai melihat. Artinya, derma individual Jokowi dan keluarga tak perlu dilakukan dalam kerangka tugas kenegaraan dan tak perlu diliput media massa. Pemberian materi dan uang tunai dalam bentuk derma individual kepada puluhan ribu warga miskin di Tanah Air sesungguhnya tak begitu signifikan jika dilihat dalam konteks jumlah puluhan juta warga miskin di

Indonesia. Untuk itu, yang justru lebih elok dilakukan di masa Ramadhan mendatang adalah memantapkan dan semakin memasifkan penerima kartu pintar, sehingga semakin banyak siswa miskin yang tercakup dalam program pemberdayaan lewat pembiayaan pendidikan. Jokowi dan Ny Riana tak perlu khawatir bahwa akan ada orang yang menilai mereka tak dermawan lagi karena tak lagi memberikanbingkisanmateridanuang tunai seperti sebelumnya. Penilaian instan semacam itu bisa terkubur oleh dampak yang lebih signifikan dari masifikasi pemeberdayaan lewat bantuan pendidikanyangmerupakankebijakanpolitikpemerintahanJokowi. Kemaslahatan Publik Pembedaan Jokowi sebagai tokoh publik dan warga individual perlu dipahami oleh masyarakat luas. Selama ini, pembedaan kedua peran semacam itu memang kurang dipahami oleh kebanyakan warga, khususnya mereka di kalangan masyarakat bawah. Sebagai pemimpin bangsa, sejarah akan mengenang Jokowi karena kebijakan-kebijakan politik dan ekonominya yang adil, menjangkau semakin banyak warga dan kenangan ini akan melampau kenangan individuindividu atas kebaikan pribadi Jokowi kepada mereka.

Memberikan derma dalam bentuk materi dan uang tunai dalam kerangka tugas kenegaraan tentu bisa menggunakan dana pribadi atau dana negara. Namun, pemisahan tegas apakah dana itu dari kas negara atau dana pribadi sudah saatnya dinyatakan secara eksplisit. Jangan sampai publik tidak tahu bahwa aktivitas karitas pribadi itu dibiayai oleh negara. Jika dana itu memang diambil dari kas negara, penyalurannya dalam bentuk kebijakan pemberdayaan lewat pembiayaan pendidikan semakin mendapat justifikasi politik. Yang dibutuhkan dari Jokowi oleh rakyat saat ini memang kemaslahatan publiknya bukan kedermawanan personalnya. Kemaslahatan publik itu terejahwanta dalam kebijakankebijakan politik ekonomi yang memakmurkan rakyat, terutama golongan masyarakat yang paling perlu ditolong lebih dulu. Itulah salah satu pilihan kebijakan politik yang adil. Di saat gonjang-ganjing politik jauh dari lanskap perpolitikan domestik seperti sekarang ini, di saat kuasa politik kian mantap dalam genggaman Jokowi, tibalah saatnya untuk semakin memantapkan implementasi atas kebijakannya yang bermuara pada pemberdayaan lewat bantuan pendidikan, bukan pemberian bingkisan materi dan uang tunai. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

1

CELTIC

LEICESTER CITY

1

(ICC, Adu Penalti 5 – 6)

Leicester City Menang Adu Penalti Ditantang Paris Saint-Germain di California, AS GLASGOW (BM) – Leicester City bermain imbang 1-1 melawan Celtic di laga pramusim International Champions Cup, sebelum kemudian akhirnya menang lewat adu penalti. Dalam pertandingan di Celtic Park yang tuntas Minggu (24/ 7) dinihari WIB, Claudio Ranieri menurunkan sejumlah pemain utamanya sejak menit pertama, termasuk Riyad Mahrez yang masa depannya sedang dispekulasikan. Sementara di posisi penjaga gawang, Ron-Robert Zieler dipasang sebagai starter. Leicester menciptakan peluang bagus di awal pertandingan di menit ke-11. Tapi umpan silang dari Marc Albrighton gagal dimaksimalkan Leonardo Ulloa. Sepakannya masih melebar dari gawang Celtic. Celtic merespons tujuh menit kemudian. Lewat tendangan akrobatik Moussa Dembele, Celtic mengancam gawang Leicestes. Tapi Ron-Robert Zieler melaku-

ISTIMEWA

GOL : Bomber Leicester City, Mahrez (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Celtic, Minggu (24/7) dinihari WIB di International Champions Cup (ICC). Kedua tim bermain imbang 1-1 dan Leicester akhirnya menang adu penalti 6-5.

Rivalitas Guardiola-Mourinho Tetap Berlanjut BEIJING (BM) – Semasa berkarier pelatih di Spanyol, Josep Guardiola dan Jose Mourinho menjadi rival berat. Namun, tak ada alasan bagi Guardiola untuk tak bersalaman dengan Mourinho. Rivalitas sengit itu terjadi ketika Guardiola masih membesut Barcelona sedangkan Mourinho mengarsiteki Real Madrid. Pertemuan kedua klub sering kali berlangsung panas di atas lapangan tapi juga di luar lapangan. Kini rivalitas antara kedua manajer muncul lagi, kali ini di Manchester, Inggris. Guardiola menjadi manajer Manchester City, klub rival sekota Manchester United yang dimanajeri Mourinho. Derby Manchester yang pertama akan terjadi di turnamen

pramusim International Champions Cup di Beijing, saat City berhadapan dengan MU, Senin (25/7). “Kami adalah orang-orang yang sopan, kenapa tidak? Kenapa kami mesti tidak bersalaman? Tidak ada alasan,” jawab Guardiola saat ditanya apakah akan berjabat tangan dengan Mourinho. “Dia ingin menang dan begitu juga dengan saya. Itu saja,” kata dia yang dilansir the Guardian. MU secara mengejutkan digasak Borussia Dortmund 1-4 di laga pertama turnamen. Akan tetapi, Guardiola yakin hasil itu tidak berpengaruh di musim kompetitif. “Saya menyaksikan pertandingan melawan Dortmund dan ya, itu saja. Masih terlalu awal untuk mengetahui bagaimana

MU. Saya cukup yakin mereka akan lebih kuat daripada musimmusim sebelumnya,” lanjut Guardiola yang sebelumnya

melatih Bayern Muenchen ini. “Tentu saja, dengan manajer ini dan para pemain bagus yang sudah mereka punya dan saya

kan penyelamatan bagus. Menit ke-24, peluang kembali didapat Leicester. Umpan panjang Danny Drinkwater jatuh ke kaki Mahrez. Di sentuhan keduanya, Mahrez melepaskan tembakan namun masih belum tepat sasaran. Dembele kembali menebar ancaman untuk gawang tim tamu. Kali ini lewat sebuah tendangan bebas di menit ke-37. Tapi lagi-lagi RonRobert Zieler bisa menghalau bola. Sampai babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta. Memasuki babak kedua, Leicester langsung menggebrak. Mahrez melakukan penetrasi dari sisi kanan, melakukan tusukan, dan kemudian melepaskan tembakan melengkung yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Celtic. Leicester memimpin 1-0 atas Celtic. Celtic membalas di menit ke59. Dua tembakan yang dilepaskan oleh Scott Brown dan Callum McGregor berhasil dimen-

tahkan. Bola muntah kemudian disambar oleh Eoghan O’Connell untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1. Di sisa waktu normal, tidak ada gol lagi yang tercipta. Sesuai aturan dalam turnamen pramusim ini, pemenang dari laga yang tuntas dengan hasil seri dalam 90 menit harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam adu penalti, kelima penendang pertama Leicester maupun Celtic sama-sama berhasil melaksanakan tugasnya. Saat memasuki sudden death, James Forrest yang menjadi penendang keenam Celtic gagal menyarangkan bola. Tendangannya ditepis oleh Kasper Schmeichel yang masuk di babak kedua. Daniel Amartey kemudian memastikan kemenangan Leicester dengan skor 6-5. Leicester selanjutnya akan menghadapi Paris Saint-Germain di California, Amerika Serikat, pada 30 Juli mendatang. (dbs/azt)

lintas arena

yakin mereka masih akan membeli pemain lagi, mereka akan menjadi sebuah tim yang tangguh,” katanya. (dbs/azt)

Perpanjang Kontrak Hingga 2018 BUDAPEST (BM) – Pebalap Jerman, Nico Rosberg, resmi memperpanjang kontrak dengan Mercedes hingga akhir musim 2018. Rosberg dan Lewis Hamilton dipastikan akan tetap menjadi rekan setim pada dua musim mendatang. “Nico telah menjadi tim inti ‘The Silver Arrow’ sejak 2010 dan dia telah berperan krusial terhadap kesuksesan tim sampai sekarang,” demikian pernyataan resmi Mercedes yang dilansir Autosport. Rosberg kali pertama direkrut tim Mercedes pada musim 2010. Hingga GP Inggris 2016 dua pekan lalu, putra pebalap Keke Rosberg itu telah memenangi 19 balapan. Pada musim ini, Rosberg tercatat naik podium kampiun sebanyak enam kali yakni pada GP Australia, GP Bahrain, GP China, GP Rusia, dan GP Eropa. Berbekal hasil tersebut, pebalap 31 tahun itu untuk sementara memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 168 poin, unggul satu angka atas Hamilton. (dbs/azt)

ISTIMEWA

RIVAL : Josep Guardiola (kiri) dan Jose Mourinho tetap menjadi rival berat di Premier League Inggris musim ini.

Francesco Totti Buka Peluang Jadi Pelatih ROMA (BM) – Francesco Totti masih akan bertahan di AS Roma setelah pensiun nanti.

Tapi, sang legenda hidup tersebut mengungkapkan keinginannya menjadi seorang pelatih.

Totti akan berusia 40 tahun pada September nanti. Musim 2016-2017 diyakini akan menjadi

ISTIMEWA

LEGENDA HIDUP : Bintang AS Roma, Francesco Totti menjadi legenda hidup klub dan bertahan di Roma.

yang terakhir baginya sebagai pesepakbola, tapiTotti akan tetap di AS Roma sebagai DirekturTeknis sampai enam tahun berikutnya. Tapi, menjadi pejabat klub bukan satu-satunya pekerjaan yang akan dilakukan Totti. Pemain veteran yang masih mengkapteni Roma itu rupanya memendam hasrat melatih. “Dulu aku selalu bilang bahwa aku hanya akan menjalankan peran sebagai direktur, tapi ketika menjelang pensiun sesuatu muncul di kepala Anda dan Anda menyadari betapa sulitnya untuk tidak lagi menendang bola,” ungkap Totti kepada La Repubblica yang dikutip Football Italia. “Aku, maka dari itu, tidak akan

menutup kemungkinan menjalani pengalaman sebagai seorang pelatih di masa depan,” sambung dia. “Kalau mantan rekanrekan setimku sudah melakukannya,makaakupunbisa,”ujarTotti. Totti memulai debutnya di AS Roma saat masih berusia 16 tahun. Dia dipercaya pelatihVujadin Boskov untuk berlaga melawan Brescia pada 28 Maret 1993. Pesepak bola kelahiran 27 September 1976 ini berhasil mencetak gol pertamanya untuk Roma pada 4 September 1994 saat menjebol gawang Foggia. Totti sudah tampil 758 kali dalam balutan seragam I Giallorossi. Bersama satu-satunyaklubyangpernahdia bela itu, sang kapten sudah mengukir 304 gol. (dbs/azt)

Suporter Napoli Tuding Higuain Pengkhianat NAPLES (BM) – Sejumlah suporter Napoli mengaku kecewa dengan kabar kepindahan Gonzalo Higuain ke Juventus. Mereka pun melakukan aksi protes dan mencap Higuain sebagai pengkhianat. Pada Sabtu (23/7) waktu setempat, sejumlah media Italia mengabarkan bahwa Higuain telah menjalani tes medis secara tertutup di Madrid bersama pihak Juventus. Juventus dilaporkan akan mengakuisisi pemain 29 tahun tersebutdenganmenebusklausul pelepasan kontraknya di Napoli, yakni mencapai 94,7 juta euro (sekitar Rp 1,362 triliun), yang akan dibayar dalam waktu dua tahun. Rumor tersebut langsung membuat sebagian besar fans Napoli berang. Mereka berkumpul di pusat kota untuk melakukan berbagai bentuk aksi protes terhadap Higuain. Beberapa dari mereka ada yang merobek gambar Higuain,

hingga membakar jersey Napoli bertuliskan nama penyerang asal Argentina tersebut. Bahkan, di media sosial Twitter sempat diketahui ada salah

seorang pendukung Napoli yang meletakkan jersey Higuain ke dalam kloset. “Kami sangat marah. Bagi kami, Higuain adalah lebih dari seorang pemain,” ujar

salah seorang pendukung Napoli, Enzo D’Aniello, kepada kantor berita ANSA, Sabtu (23/7). “Higuain adalah simbol klub, tetapi kini sudah mengkhianati

ISTIMEWA

DILEPAS : Juventus mengakuisisi Gonzalo Higuain dengan menebus klausul pelepasan kontrak di Napoli, sekitar Rp 1,362 triliun.

kami tanpa berpikir dua kali. Diego Maradona tak akan pernah melakukannya,” kata dia. Sejumlah spanduk dengan tulisan penghinaan terhadap Higuain juga terlihat saat Napoli melakoni laga persahabatan kontra Trento, pada Sabtu petang. Keberanian Juventus membayar klausul pelepasan Higuain disinyalir berkaitan dengan rumor penjualan Paul Pogba ke Manchester United. Manchester United dikabarkan bersedia memboyong Pogba dari Juventus dengan banderol 120 juta euro (sekitar Rp 1,73 triliun). Maka Juve pun punya cukup dana untuk mendatangkan Higuain. Higuain masih terikat kontrak dua tahun kontrak di Napoli. Musim lalu, eks striker Real Madrid itu menorehkan prestasi spektakuler, yakni membukukan 36 gol dari 35 pertandingan Serie A Italia. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Nico Rosberg

Canelo Bantah Takut Golovkin LOS ANGELES (BM) – Promotor tinju Oscar De La Hoya membantah petinjunya, Saul Canelo Alvarez terus menghindari pertemuan dengan petinju juara dunia kelas menengah, Gennady Golovkin. Pertemuan canelo dan Golovkin memang menjadi partai yang paling ditunggu, sama nilainya dengan pertarungan ulang Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao. De la Hoya pun telah menjanjikan pertemuan keduanya sejak Canelo memukul KO petinju Inggris, Amir Khan pada bulan Mei. “Saya memang telah menghubungi pihak Golovkin sesudah pertarungan, namun pembicaraan tidak berjalan lancar. Ini bukan kesalahan kami, kami telah menawarkan pertarungan di kelas menengah ringan,” kata De la Hoya. “Canelo Alvarez menghadapi Amir Khan di kelas menengah yunior (welter super). Seperti juga saat menghadapi Austin Trout, Erislandy dan Floyd Mayweather, Canelo selalu ingin menghadapi yang terbaik. Karena itulah kami ingin menghadapi yang terbaik di kelas menengah ringan,” kata De la Hoya. Canelo akan menghadapi juara kelas welter super WBO, Liam Smith pada 17 September mendatang. “Pertama-tama tentunya ia akan menghadapi lawannya (Smith). Setelah pertarungan 17 September kita akan duduk bersama lagi dan membicarakan rencana masa depan,” katanya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Saul Canelo Alvarez


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Torabika Soccer Championship PSM MAKASSAR

K ILA S

U-19 Panggil 40 Pemain

BHAYANGKARA SU

(siaran langsung Nexmedia, pukul 19:00 WIB)

Tim Tamu Kelelahan

SURABAYA (BM) - Kesulitan mencari tiket pesawat ke Makassar membuat persiapan Bhayangkara Surabaya United (BSU) berantakan. Mereka baru terbang ke markas PSM Makassar, sehari sebelum pertandingan. Bayang-bayang kelelahan pun mengintip penggawa BSU pada laga (Senin (25/7) malam ini di Stadion Andi Mattalatta. Sulitnya mencari tiket pesawat ke Makassar membuat BSU baru berangkat, Minggu kemarin, atau sehari sebelum pertandingan dilangsungkan. Mau tidak mau, skuat BSU berangkat terpisah-pisah. “Alhamdulillah, semua tiket sudah didapat. Tim berangkat hari Minggu dalam empat kloter,” ujar corporate secretary BSU, Rahmad Sumanjaya, sesaat sebelum keberangkatan. Kelompok terbang (kloter) pertama yang berangkat pukul 06.00. Kloter kedua terbang pukul 08.00, kloter tiga berangkat pukul 10.15, dan kelompok

FOTO: BM/IST

Evan Dimas Darmono

terakhir berangkat pukul 12.10. “Kalau request pelatih, untuk official training disediakan malam saja. Tapi ini tentatif,” terang Rahmad. BSU sendiri memboyong 18 pemain. Mereka terdiri dari dua penjaga gawang, Wahyu Tri Nugroho dan Thomas Rian Bayu. Kapten Indra Kahfi kembali ke skuad. Ia menghiasi nama bek yang terbang ke Makassar. Selain Kahfi ada nama Putu Gede Juni Antara, M. Fatchurohman, Otavio Dutra, Ahmad Hari Satria Perdana, Herwin Tri Saputra, Suroso dan Sahrul Kurniawan. Dari barisan gelandang, pemain yang disiapkan antara lain, Hargianto, Evan Dimas Darmono, Zulfiandi dan Fitra Ridwan. Tak ada nama Rudi Widodo di sektor depan. Penyerang asal Pati ini absen lantaran akumulasi kartu kuning. Sebagai gantinya ada namaWahyu Subo Seto, Fandi Eko Utomo dan Thiago Furtuoso. Meski dihantui kelelahan,

Evan Dimas dkk sedang dalam kondisi yang lebih baik setelah mengemas hasil-hasil positif di beberapa pertandingan terakhir. Berkat penampilan yang memuaskan itulah, saat ini BSU bertengger di jajaran tiga besar klasemen sementara. Mereka berada di posisi ketiga dan terpaut enam poin dari Arema Cronus yang masih memuncaki klasemen. “Kami memang terancam kelelahan setelah main beruntun sepekan. Ditambah dengan persiapan ke Makassar yang mepet, sehari sebelum main kami baru sampai,” jelas arsitek BSU, Ibnu Grahan. “Meski demikian, anakanak sudah bertekad harus bisa mencuri poin atau bahkan meraih kemenangan di Makassar karena ingin tetap bersaing di papan atas. Semua elemen di tim sepakat melanjutkan hasil positif di tiga laga sebelumnya,” tandas mantan pelatih Persela Lamongan U-21 ini. (dek/nii)

Tak Kawal Khusus Evan Dimas

MAKASSAR (BM)- Tuan rumah PSM Makassar tidak memberikan keistimewaan terhadap Evan Dimas Darmono dengan menyiapkan penjagaan khusus saat menjamu Bhayangkara Surabaya United (SBU) dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC), malam ini. Asisten Pelatih PSM, Budiardjo Thalib di Makassar, Minggu (24/7), mengatakan penampilan konsisten termasuk keberhasilan mantan bintang timnas U-19 menyarangkan bola pada

1

pertandingan sebelumnya, tidak menjadi alasan untuk menunjuk pemain khusus untuk menjaga pergerakannya. “Kita akui Evan Dimas merupakan salah satu pemain muda yang punya kualitas dan itu juga sudah dibuktikan dengan diliriknya oleh tim Espanyol di La Liga. Namun soal pengawalan, saya tegaskan tidak ada itu,” jelasnya. Ia menjelaskan, melihat potensi ancaman yang bisa diberikan Evan Dimas terhadap gawang PSM, dirinya mengaku tentu tetap harus wajib

PERSELA LAMONGAN

diwaspadai.Pihaknya juga meminta setiap pemain BSU yang mencoba mengancam atau masuk kotak 16 tim Juku Eja sudah sepatutnya dijaga dan dihentikan oleh pemain terdekat. “Jadi tidak ada penjagaan khusus bagi satu pemain. Artinya pemain manapun yang dinilai akan memberikan ancaman sudah harus dihentikan demi meraih hasil maksimal pada laga kandang kita,” ujarnya. Sementara terkait mental pemain usai kekalahan dari kandang Madura

PUSAMANIA BORNEO FC

United, dirinya mengaku sudah dilupakan dan siap bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan. Dirinya juga mengaku seluruh pemain kini dalam kondisi “on fire” dan termotivasi untuk membuktikan jika timnya tidak layak dibantai jika bermain secara adil dan sportif. “Para pemain sudah kembali bersemangat menghadapi laga ini. Apalagi ajang nanti akan bermain di kandang sendiri sehingga tidak ingin dipecundangi,”katanya. (ant/nii)

0

Dendy Beri Kemenangan Ketiga

LAMONGAN (BM) - Tren positif Persela Lamongan berlanjut di pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Persela berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Pusamania Borneo FC (PBFC). Gol tunggal Dendy Sulistyawan memberi Persela kemenangan ketiga di Stadion Surajaya, Minggu (24/7) petang. Persela tampil penuh nafsu memburu kemenangan sejak babak pertama berlangsung. Dendy mendapat ruang untuk menembak bola pada menit ke-17. Sayang upayanya digagalkan kiper Dian Agus. Tim tamu, PBFC, juga mendapat peluang dari sepakan Pedro Javier dan heading Jad Noureddine, hanya saja belum membuahkan gol. Hingga jeda pertandingan, skor 0-0 bertahan. Persela akhirnya mencetak gol di menit ke-47 babak kedua. Berawal dari pergerakan Dzumafo di kanan pertahanan PBFC, bola lalu disodorkan ke arah Dendy. Sundulan eks striker tim Pra-PON Jatim ini sukses menggetarkan gawang Dian Agus. Tensi pertandingan mulai me-

manas. Sejumlah pelanggaran keras dilakukan pemain PBFC kepada punggawa Laskar Joko Tingkir. Kedua kubu sempat terlibat keributan kecil. Apalagi sejak Persela mendapat hadiah penalti setelah bek PBFC Aang Suparman melakukan handsball menit ke-71. Keputusan wasit Maulana Nugraha asal Semarang sempat memancing protes dari tim Pesut Etam. Namun wasit tetap teguh pada pendiriannya. Pada kesempatan pertama, Herman Dzumafo berhasil mencetak angka. Namun penalti itu harus diulang. Pada tendangan kedua, Dzumafo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Tembakannya melebar tipis di kanan gawang. Selain itu, pertandingan sempat terhenti menit ke-76 lantaran PBFC protes kepada wasit yang tak memberikan penalti untuk mereka. Hal ini menyusul pelanggaran Zaenal Haq kepada Pedro Javier tepat di kotak pertahanan Persela. Begitu laga kembali dilanjutkan, PBFC menciptakan peluang lewat sundulan Lerby Eliandri. Tetapi, Choirul Huda bisa membaca

arah bola tersebut. Stamina pemain Persela menurun drastis di 10 menit akhir menjelang laga usai. Kendali permainan dipegang PBFC. Gempuran Pesut Etam membuat anak-anak Lamongan terpaksa main bertahan. Namun, dominasi di menit akhir gagal dimanfaatkan PBFC. Mereka tak mampu mengejar ketertinggalan hingga peluit panjang. Bagi Persela, hasil ini adalah kemenangan ketiga mereka. Persela telah mengumpulkan 10 poin dan naik satu tangga ke posisi 17. “Saya mensyukuri kemenangan ini saat ada beberapa pemain yang tampil tidak dalam performa terbaiknya,” ucap pelatih Persela Sutan Harhara, kepada awak media seusai pertandingan. “Lini belakang yang digalang (Kristian) Aldemund dan Zainal Haq main cukup apik. Mereka memberi kenyamanan bagi pertahanan kami. Makanya kami bisa menghindari kebobolan,” imbuhnya. Sementara terkait performa Dzumafo yang gagal memanfaatkan peluang mencetak gol, Sutan tak terlalu

mempermasalahkan. Bagi pelatih asli Jakarta itu, Dzumafo main cukup efektif. “Sejauh ini, tidak ada masalah dengan tim saya. Dzumafo bisa memainkan peran dengan baik,” tandas Sutan. Sedangkan arsitek PBFC Dragan Djukanovic mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Ia tak habis pikir dengan sepakbola Indonesia yang kerap membahas wasit ketimbang permainan tim seusai pertandingan. “Sebelumnya, selamat untuk Persela. Ini pertandingan yang keras, Persela main bagus di babak pertama. Tapi, di babak kedua kami tampil lebih bagus dan seharusnya dapat hasil (gol),” katanya. “Tapi saya juga kecewa dengan situasi ini. Saya paham di Indonesia, wasit adalah masalah terbesar. Tapi, selama 17 tahun berkiprah sebagai pemain, baru kali ini merasakan kondisi seperti ini. Kami akan bangkit. Dan semoga Persela tampil lebih bagus lagi di laga selanjutnya,” imbuhnya. (dek/nii)

Lini Belakang, Target Pembongkaran GRESIK (BM) - Sektor pertahanan menjadi target utama perombakan Persegres Gresik United begitu putaran pertama TSC 2016 usai. Manajemen dan pelatih menilai lini belakang menjadi titik lemah Persegres selama ini. Sementara lini tengah dan barisan penyerang masih dipertimbangkan manajemen. Akhir-akhir ini mulai terlihat celah menganga di pertahanan Persegres. Kekalahan telak dari Pusamania Borneo FC (0-5) dan Persiba Balikpapan (3-5) dinilai sebagai indikasi kuat keroposnya barisan pertahanan mereka. Secara keseluruhan, tim pujaan Ultrasmania ini menderita 22 kali kebobolan di TSC. “Bukti kalau pertahanan kami lemah semakin tampak. Kami banyak kalah duel bola atas, koordinasi antarlini juga kurang. Jika tidak ada penambahan amunisi, di putaran kedua, kami bisa makin babak-

FOTO: BM/IST

MENCARI TANDEM: Sasa Zecevic andalan Pesegres diharapkan mendapatkan tandem yang setara untuk memperkuat lini belakang.

belur,” aku pelatih Persegres Liestiadi, Minggu (24/7). Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu mengakui dua sektor yang bakal dirombaknya adalah lini pertahanan serta kemungkinan posisi kiper. Secara terang-terangan, Liestiadi menyatakan posisi stoper dan kiper rawan diganti dengan pemain baru yang lebih berkualitas. “Kami sudah melakukan evaluasi sementara dan berkesimpulan dua pos itu yang kurang. Di sinilah kami membutuhkan sosok pemain seperti Sasa Zezevic. Jika tidak ada perbaikan di sisa putaran pertama ini, pergantian mutlak akan saya lakukan,” tegas Liestiadi. Ia juga menegaskan pemain di pos lain juga belum aman karena akan terus dilakukan evaluasi. Bahkan di akhir putaran pertama nanti, tim pelatih bersama manajemen

akan melakukan evaluasi total. Dari situlah akan ditentukan nasib pemain di masing-masing pos. “Semua sektor akan kami evaluasi lagi. Nanti akan ketahuan lebih jelas siapa saja yang di bawah standar dan siapa yang masih bisa ditingkatkan. Kami akan bongkar jika memang diperlukan,” ujar Liestiadi. Hal senada disampaikan manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono yang menilai sektor pertahanan mendapat perhatian serius. Ia membenarkan jika pihaknya akan memburu pemain belakang dengan kualitas laiknya Sasa Zecevic. “Karena Sasa sudah sembuh, kami akan mencari tandem yang ideal untuknya. Tentu stopper lokal. Untuk tengah dan depan akan dilihat lagi perkembangannya,” tegasnya. (dek/epe)

JAKARTA (BM) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi merilis 40 nama pemain yang dipanggil untuk menjalani seleksi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 yang akan turun pada kejuaraan Piala AFF 2016 di Vietnam, 11-24 September. Berdasarkan laman resmi federasi sepak bola Indonesia, Minggu (24/7), ke-40 pemain muda ini akan menjalani seleksi di National Youth Training Center (NYTC), Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin (25/7). Seleksi sendiri dipimpin langsung sang pelatih Eduard Tjong. Sesuai dengan rencana, seleksi Timnas Garuda Muda akan berlangsung selama 10 hari. “Pemain yang kami panggil statusnya masih seleksi. Pemain yang dipanggil merupakan hasil pantauan tim termasuk rekomendasi dari coach Fakhri Husaini. Selain itu juga masukan dari tim pelatih dari berbagai klub,” kata Eduard Tjong. Menurut dia, pemain yang dipanggil untuk menjalani seleksi mulai berkumpul di Jakarta, kemarin. Selanjutnya, semua pemain akan menjalani seleksi. Proses seleksi sendiri dilakukan dua kali dalam sehari. Selama seleksi juga dijadwalkan pertandingan uji coba. Persiapan Indonesia untuk menghadapi Piala AFF terbilang tidak panjang, namun harus dilakukan dengan baik. Timnas Garuda Muda pada kejuaraan dua tahunan ini tergabung di Grup B bersama dengan Thailand, Laos, Myanmar, Australia dan Kamboja. Berikut 40 pemain yang dipanggil menjalani seleksi Timnas U-19 : 1. Andy Setyo Nugroho, Belakang, Pusamania Borneo FC 2. Rifal Lastori, Tengah, Pusamania Borneo FC 3. Gianluca Claudio Pandeynuwu, Kiper, Pusamania Borneo FC 4. Awan Setho Raharjo, Kiper, Persip Pekalongan 5. Muhammad Rizky Ramadhan, Belakang, Persip Pekalongan 6. Ibrahim Sanjaya, Belakang, Persip Pekalongan 7. Muhammad Rafli, Striker, ASIFA 8. Arizky Wahyu Satria, Belakang, ASIFA 9. Chrystna Bhagascara, Tengah, ASIFA 10. Sadil Ramdani, Striker, ASIFA 11. Ghifari Vaiz Aditya, Striker, ASIFA 12. Moh Rajiv Abizal, Kiper, ASIFA 13. Rafli Mahreza, Kiper, PPLM 14. Aldo Claudio, Belakang, PPLM 15. Adi Irawan, Belakang, PPLM 16. Ilham Wibowo, Belakang, PPLM 17. Khairul Azmi Pratama, Tengah, PPLM 18. Taufik Febriyanto, Tengah, PPLM 19. Abdul Haris Tuakia, Tengah, PPLM 20. Edo Febriansyah, Tengah, PPLM 21. Asis Wattimena, Striker, PPLM 22. Nevvi A Duaramury, Tengah, PPLM 23. Andreas, Tengah, PPLM 24. Guntur Rahman, Tengah, Akademi Semen Padang 25. Muhammad Alwi Slamat, Tengah, Semen Padang 26 Pandi Lestaluhu, Tengah, PS TNI 27. Muhammad Dimas Drajad, Striker, PS TNI 28. Muhammad Riyandi, Kiper, Barito Putera 29. Arie Sandy, Belakang, Barito Putera 30. Riyanto, Tengah, Celebest FC 31. Habibi, Belakang, PS Bangka 32. Sandi Pratama, Tengah/Striker, PS Bangka 33. Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin, Tengah, Bali United 34. Satria Wardana, Tengah, Kwarta Medan 35. Asnawi Mangkualam Bahar, Tengah, PSM Makassar 36. Jujun Saefuloh, Belakang, Persib 37. Bagas Adi Nugroho, Belakang, MSG 38. Samuel Cristianson, Belakang, MSG 39. Syahrian Abimanyu, Tengah, MSG 40. Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Tengah, MSG. (ant/nii)

Riedl Pertimbangkan Pemain Indonesia di Luar Negeri SIDOARJO (BM) - Perburuan pemain untuk memperkuat skuat Timnas Indonesia ke Piala AFF 2016 masih belum kelar. Pelatih timnas Alfred Riedl melanjutkan pemantauan pemain-pemain yang berkiprah di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Ia juga mempertimbangkan sejumlah nama yang berkarier di kompetisi luar negeri. Riedl mengatakan bahwa dirinya akan memanggil 35 hingga 40 pemain untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia. Dari jumlah tersebut, terdapat pula nama-nama yang bermain di luar negeri. “Banyak nama yang akan saya panggil. Tapi saya tak akan kasih tahu FOTO: BM/IST kalian. Saya punya 35 Alfred Riedl hingga 40 nama pemain. Tentu ada juga pemain yang main di luar negeri, tapi semua masih belum fixed,” ucapnya. Saat ini, sejumlah pesepakbola asal Indonesia sedang merumput di negeri orang. Sebut saja nama Andik Vermansyah (Selangor FA/Malaysia), Dedi Kusnandar (Sabar FA/Malaysia), Patrich Wanggai (Karketu Dili FC/ Timor leste).Abdul Rahman (Karketu Dili FC/Timor leste), Irfan Bachdim (Consadole Sapporo/Jepang), Dedi Gusmawan (Zeyar Shwe Myay/Myanmar), Arthur Irawan (Waasland-Beveren/Belgia), Victor Igbonefo (Navy FC/ Thailand) dan Stefano Lilipaly (SC Telstar/Belanda). “Semua pemain lokal akan saya pantau. Kecuali pemain asing. Tapi saya tak akan beri kamu nama,” pungkas pelatih asal Austria ini. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN MINGGU, 24 JULI Persela Lamongan Persija Jakarta

1 - 0 0 - 3

Pusamania Borneo FC Madura United

SENIN, 25 JULI Persipura Jayapura vs Persiba Balikpapan PSM Makassar vs Bhayangkara Surabaya United Semen Padang vs Persib Bandung (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) SELASA, 26 JULI Arema Cronus vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB)

Barito Putera

RABU, 27 JULI Persegres Gresik United vs (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Sriwijaya FC vs Bali United vs

Mitra Kukar Perseru Serui PS TNI

INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP – B SENIN, 25 JULI GROUP 7 Persekam Metro FC Malang vs

PS Sumbawa Barat


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

PDIP...

Sambungan Halaman 1

yang didorong masyarakat,” kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Minggu (24/7). Opsi ketiga barulah mengusung Ahok di Pilgub DKI. Itu pun dengan berbagai pertimbangan

penting, termasuk kepastian Ahok tak maju lewat jalur independen. “Klaster ketiga itu kita lihat dinamika masyarakat dukungan terhadap dukungan figur-figur di masyarakat yang bukan kader

yang mengikuti fit and proper test. Pak Ahok kan ada dalam klaster itu. Yang kita lihat ini klaster strategis punya peluang tapi masih harus dibicarakan di partai,” kata Andreas. “Yang jelas jalurnya jalur partai. PDIP tidak akan mendukung calon perseorangan,” tegasnya.

Isteri Santoso Ditangkap PENGAMAT:... tuk menyelesaikan masalah radikalisme bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan soft power, misalnya dengan pendekatan kesejahteraan. Namun ada pula yang menggunakan hard power dengan tindakan represif hingga memakan nyawa atau menewaskan target operasi. Cara represif ditunjukkan saat aparat menembak pimpinan kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, Santoso. “Ini semua harus berdasarkan hasil penyelidikan atas embrio dan faktor determinan terorisme di suatu daerah, dalam hal ini Poso,” kata Nuning sebutan akrab Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati. Menurut dia, jika memang yang dibutuhkan kelompok Santoso sebenarnya adalah kesejahteraan, maka sangat mungkin mereka mau turun gunung bila dilakukan pendekatan yang sesuai. Seperti diberitakan sebelumnya, Santoso tewas ditembak mati Satgas Tibombala. Sisa anggota kelompoknya hingga masih diburu oleh Satgas tersebut. Hanya tinggal 16 orang yang tersisa di hutan Gunung Biru. Satgas Tinombala menggunakan teknik Attrition Warfare atau yang disebut perang berlarut. Jadi pasukan tersebut tetap berada di hutan selama 24 jam di hutan dan tidak kembali ke barak. Strategi ini sungguh merepotkan sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Apalagi, bahan makanan di hutan juga dihabisi oleh pasukan Tinombala. Mau tidak mau, kelompok ini terdesak dan semakin sulit bergerak.

Sambungan Halaman 1 Dia menyebut, dengan deradikalisasi mereka yang berpandangan dan melakukan tindakan radikal dapat diubah atau diluruskan untuk menjadi tidak radikal. Dalam konteks deradikalisasi terhadap mereka yang terlibat aksi terorisme, di dalamnya tercakup kegiatan penegakan hukum, re-edukasi, rehabilitasi dan resosialisasi yang senantiasa mengacu pada prinsip-prinsip supremasi hukum, hak asasi manusia (HAM), kesetaraan serta pembinaan dan pemberdayaan. “Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan agama, psikologis, politik, sosial-budaya, ekonomi, hukum dan teknologi,” ujarnya. Deradikalisasi dilakukan demi meluruskan pandangan sempit para teroris. Beragam cara dirumuskan demi efektivitas meluruskan paham yang keliru. Berbagai upaya juga dilakukan untuk mewujudkan kedamaian. Namun, kata dia, perjalanan menancapkan pendekatan lunak ini tak sedikit menghadapi tantangan. Tentu saja, di balik tantangan itu muncul sebuah harapan. “Harapan itu ialah mengembalikan anak bangsa yang terserang virus radikalisme pada akarnya budaya bangsa,” ujar Nuning. Isteri Santoso Jumiatun Muslimayatun alias Delima yang merupakan isteri Santoso, berhasil ditangkap Tim Satgas Operasi Tinombala pada Sabtu (23/7) pagi di hutan belantara Poso, Sulawesi Tengah. Delima kemudian dibawa ke Palu untuk pemeriksaan lebih jauh.

Sesampainya di Palu, pada Sabtu (23/7) malam, Delima dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk menjalani perawatan. “Iya benar (dirawat di RS) dan dalam pemeriksaan kesehatan,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Minggu (24/7). Irjen Boy belum dapat memastikan sampai kapan Delima akan menjalani perawatan. Namun diperkirakan ia hanya mengalami kelelahan dan tak ada luka serius. “Sampai kondisi pulih, sepertinya kelelahan saja,” ujar Boy. Usai menangkap istri Santoso, Pasukan Satgas terus memburu anggota kelompok Santoso lainnya. “Tim masih terus mencari DPO, tidak hanya dua orang (yang lolos itu),” kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi, Sabtu (23/7). Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengimbau anggota kelompok Santoso yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri. Imbauan itu tertuang dalam Surat Maklumat Kapolda Sulteng Nomor: MAK/3/VII/2016 tentang imbauan penyerahan diri pelaku terorisme pasca meninggalnya Santoso. Maklumat tertanggal 22 Juni 2016 itu ditandatangani langsung oleh Rudy. “Kapolda Sulteng selaku penanggungjawab kebijakan Operasi Tinombala dengan ini mengimbau kepada para DPO untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto dalam keterangannya, Sabtu (23/7). (rep/det/tit)

Pemimpin Perempuan Sangat Kurang FILIPINA... bekerja bersama-sama untuk membangun kota berkelanjutan,” ujarnya. Karena itu, kata Sally, semua stakeholder di Sorsogon adalah satu kesatuan untuk mewujudkan misi yang sama. Sally mengakui, Surabaya adalah kota yang bagus. Setelah untuk pertama kalinya dia berjalan-jalan di Kota Pahlawan, dia menyimpulkan Surabaya adalah kota yang kaya. “Kaya dalam hal infrastruktur, seni tamannya juga bagus. Saya kagum. Saya akan mereplika hal-hal baik yang ada di Surabaya, untuk saya bawa ke kota saya,” ujarnya. Women Mayors Forum Muhammad Fikser Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan, beberapa walikota di Indonesia yang telah hadir di acara ini antara lain Walikota Banda Aceh, Tangerang Selatan dan lainnya. Sedangkan walikota dari luar negeri yang telah hadir di forum ini antara lain walikota di Filipina, juga salah satu walikota di Malaysia. “Jumlahnya, yang sudah terdaftar untuk hadir ada 100 orang,” ujarnya di sela-sela acara. Beberapa masalah yang menjadi perhatian dalam acara bertajuk Women Mayors Forum ini, antara lain masalah kejahatan seksual terhadap anak, yang korbannya dominan perempuan. Tri Rismaharini Walikota Surabaya sempat menyampaikan materi dengan topik “Kearifan Lokal dalam Pembangunan Perkotaan” di forum ini. Risma sempat mengatakan, para korban kejahatan seksual ini seharusnya tidak diperlakukan seperti korban, agar kelak mereka tidak memendam trauma yang mendalam.

Sambungan Halaman 1 Masalah perkotaan yang dibahas dalam forum ini, lebih kepada masalah yang berkaitan langsung dengan perempuan. Dari kacamata perempuan. Acara yang diadakan oleh United Cities and Local Government Asia-Pasific (UCLGASPAC) ini diharapkan dapat memberikan wadah bagi walikota perempuan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, bagaimana mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Perlu diketahui, ajang ini merupakan rangkaian paralel dalam agenda internasional‘The Third Session of the Preparatory Committee for Habitat III (Prepcom 3)’. Dorong Perempuan Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governemet Nations Asia Pacific (UCLG ASPAC), Dr Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan, jumlah pemimpin perempuan di Indonesia memang masih sangat sedikit. Menurutnya, dari sekitar 500 kota/kabupaten yang ada di Indonesia, jumlah perempuan yang menjabat sebagai bupati/ wali kota tidak lebih dari 20 orang. “Jumlah itu (pemimpin perempuan di Indonesia) sangat sedikit. Itu sangat kurang sekali,” ujarnya. Karenanya, dia berharap, melalui Women Mayors Forum ini, akan tercipta letupan semangat bagi perempuan agar tergerak untuk tampil menjadi pemimpin. Dia juga berharap, tampilnya pemimpoin perempuan tidak sekadar karena gender, tetapi memang memiliki kedekatan dengan masyarakat dan juga melawan politik uang. “Harapan kami, dengan adanya forum ini, akan ada lebih banyak perempuan yang terinspirasi dan termotivasi untuk

menjadi pemimpin. Apakag itu menjadi wali kota/bupati atau DPRD. Dan itu bisa dimulai dari level RW. Yang terpenting harus dekat dengan masyarakat,” ujar Bernadia. Bernadia juga memberikan apresiasi kepada Walikota Surabaya yang telah mengemas acara tersebut, yang menurutnya sangat luar biasa. Dia mengaku bersamaWalikota ikut melakukan pengecekan ketika malam (Sabtu malam) sebelum acara. “She check everything last night. Itu menurut saya luar biasa. Ini kesemparan saya mengucapkan terima kasih,” sambung Bernardia. Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan, melalui Women Mayors Forum tersebut, ada banyak wawasan baru yang bisa didapat. Utamanya yang disampaikan walikota dari negaranegara Afrika dan juga di Asia Pasifik. Di antaranya tentang kuota perempuan dalam parlemen. Bahwa di Afrika, kuota untuk perempuan itu 50 persen. Sementara di sini masih 30 persen. “Kita juga jadi tahu, di Afrika, mereka membentuk forum walikota perempuan. Dan mereka bisa share tentang masalahmasalah kotanya serta bersamasama mencarikan jalan keluar untuk menghadapinya,” ujar Risma. Menurut Risma, jika ditarik benang merah kaitan agenda Women Mayors Forum tersebut dengan situasi di Surabaya, bahwa perempuan tidak perlu merasa takut bila ingin menjadi pemimpin yang tentunya melalui jalur politik. “Kalau untuk Surabaya, kita bisa sharing bahwa perempuan itu tidak perlu takut ke politik yang seolah itu maskulin. Dengan adanya ini, perempuan Surabaya didorong untuk maju,” sambung wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini. (has/tit)

gat hormat, tidak ada statement dia (Ahok) yang tidak baik (kepada Megawati),” tutur Ara. Politisi asal Sumut itu lalu menjelaskan bahwa Ahok sebenarnya sudah tahu apa yang akan diputuskan oleh Megawati untuk Pilgub DKI. Setidaknya ada 3 sinyal yang diberikan Mega untuk mendukung Ahok. Apa saja? “Saat ultah Bu Mega, dia dapat tumpeng. Lalu dapat buku pertama di acara Museum Kota dan saat haul Pak Taufik saya melihat bagaimana hubungan yang sangat baik,” cerita Ara. “Saya yakin secara substansi politik tidak ada yang sempurna, tapi ini kerjaan maestro. Endingnya ada titik di mana Bu Mega, Pak Jokowi, dan Ahok akan bertemu di titik yang sama,” pungkasnya. Dukung Risma Ternyata tak hanya PDIP saya yang mencatat track record Risma dan menjadikannya sebagai salah satu kandidata cagub DKI. PPP secara terbuka meminta kesediaan Risma maju Pilgub DKI. “Bu Risma, Insya Allah kita harapkan kesediaannya,” kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di Puncak Hari Ulang Tahun ke-18 PKB di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016). Tak hanya PDIP dan PPP yang membuka peluang mengusung Risma di Pilgub DKI. PAN yang kemungkinan besar tak akan mendukung Ahok juga melirik Risma sebagai cagub DKI. Selain Risma, PAN juga mendorong Bupati Bojonegoro Suyoto, Eko Patrio (Eko Hendro Purnomo), dan Desy Ratnasari. PKS juga masuk barisan par-

pol yang mencermati prestasi Risma layak diangkat ke Pilgub DKI. “Risma merupakan salah satu nama bakal calon yang potensial juga. Keberhasilan memimpin Surabaya cukup menjadi bukti,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo saat berbincang, Jumat (22/7). Kabarnya PKS sudah setuju berkoalisi jika PDIP mengusung Risma ke Pilgub DKI. Namun sampai kini PKS belum mengambil keputusan resmi dan masih terus menjalin komunikasi dengan PDIP. “PKS terus berupaya membangun silaturahim dan komunikasi dengan berbagai partai termasuk PDI Perjuangan,” kata Syakir. Bukan tanpa alasan parpol tersebut melirik Risma ke Pilgub DKI. Di survei terakhir yang dilaunching SMRC, Risma adalah cagub DKI ketiga terkuat di bawah Ahok dan Yusril Ihza Mahendra. Meski jaraknya terpaut jauh namun diyakini situasi akan berubah jika ada kepastian Risma maju Pilgub DKI. Apalagi survei tersebut juga mengungkap mayoritas warga DKI belum mengambil keputusan ketika ditanya soal cagub DKI secara terbuka. PDIP – Gerindra Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gembong Warsono, mengaku sudah membangun konsolidasi dengan beberapa partai untuk menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Konsolidasi dilakukan antar partai tingkat provinsi yang akan diteruskan kepada Dewan

Pimpinan Pusat (DPP) masingmasing partai. “Ya, kami melakukan pendekatan terus. Hasil konsolidasi yang kami bangun, kemudian dilaporkan kepada DPP, karena yang melakukan koalisi DPP. Jadi hanya sekedar memberikan masukan,” kata Gembong di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ahad, 24 Juli 2016. Dari komunikasi dengan beberapa partai, Gembong mengklaim ada dua kesepakatan yang sudah tercapai dengan Partai Gerindra. Pertama, antara PDIP dan Gerindra sepakat tidak akan memberikan dukungan kepada calon perseorangan. Kedua, PDIP dan Gerindra sepakat akan memberikan penguatan terhadap peran partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta. Menurut Gembong, setelah adanya kesepakatan itu, kedua partai akan membicarakan pembedahan persoalan yang ada di Jakarta. “Setelah itu, baru kami bicarakan lima tahun ke depan apa yang mau kami hadapi,” kata Gembong. Gembong mengatakan, belum ada keputusan soal calon bersama dari kedua partai. Yang terpenting, kata dia, kedua partai sudah membahas persoalan Jakarta karena hal tersebut terkait dengan sosok yang paling cocok untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. “Itupersoalannanti.Setelahitu barukamibedahsiapayangpaling cocok untuk mengatasi persoalan Jakarta ke depan,” kata Gembong. “Kemudian nanti duduk bareng dengan Gerindra dan partai lain apa sih persoalan Jakarta lima tahun ke depan. (det/tem/tit)

SIMPOSIUM INTERNASIONAL PPI SE DUNIA DI KAIRO Suasana “Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sedunia” di Auditorium Muhammad Abduh Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Minggu (24/7). Simposium yang berlangsung 24-25 Juli ini akan mengeluarkan beberapa rekomendasi penting kepada pemerintah dan juga rumusan langkah strategis yang perlu diupayakan oleh segenap elemen bangsa, termasuk di dalamnya para pelajar Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa nama penting akan berbicara dalam forum ini yakni Grand Syeikh Al Azhar, Mahfud MD, Lukman Hakim Saifuddin, Yudi Latif, M Danial Nafis, Setyo Wibowo, J Kristiadi, Karina Supeli dan Eko Prasetyo.

ISTIMEWA

Parpol Lirik Risma

Ara Dukung Ahok Politisi PDIP Maruar Sirait sudah mengambil sikap sejak awal mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017, meski partainya belum mengambil keputusan. Ara begitu dia disapa, yakin pada akhirnya PDIP juga akan mendukung Ahok. “Ka l a u s a m p a i A h o k didukung PDIP yang tinggi suaranya di 2014, tidak ada kontestasi politik lagi. PDIP, Ahok, Teman Ahok bersatu tidak ada kontestasi politik. Itu pondasi utama. Tentu lawan PDIP dan Ahok berkepentingan secara politik,” ucap Maruarar Sirait. Hal itu disampaikan dalam diskusi soal ‘Kinerja Pemerintah Dua tahun Pilpres di Kantor SMRC, Jl. Cisadane, Jakarta Pusat, Minggu (24/7). Hadir Agun Gunanjar (Golkar) dan Burhanudin Muhtadi (pengamat). Ara menuturkan bahwa sikap dukungan dirinya itu adalah keputusan pribadi, bukan partai. Dia menilai memang Ahok dengan kinerjanya selama ini layak untuk didukung kembali, karena itu Ara akan memperjuangkan agar PDIP juga dukung Ahok. “Saya tidak takut kehilangan jabatan, lebih takut kehilangan kepercayaan. Pilihan politik itu akan dicatat sejarah,” kata anggota DPR RI itu. Ara menyebut beberapa pihak tampaknya ada yang ingin memisahkan PDIP dengan Ahok, padahal selama ini Ahok sangat menghormati ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hubungan keduanya sangat baik. “Ahok dengan Bu Mega san-

Identifikasi Beberapa BUMN MENKEU...

Sambungan Halaman 1

Darmin menyatakan, bila instrumen penempatan dana tidak tersedia dengan cukup, maka akan menimbulkan gelembung aset (bubble) di sektor keuangan. “Oleh karenanya, harus diupayakan agar supaya nanti kalau dana mulai masuk dari luar, supaya kemudian jangan terjadi kekurangan instrumen. Harganya bubble dia. Risiko bubble di sana,” ungkap Darmin di kantornya, Jakarta, Minggu (24/7). Maka dari itu, Darmin dalam beberapa hari terakhir mengumpulkan berbagai kementerian dan instansi terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dalam rapat koordinasi. Semua instrumen harus segera diselesaikan. Mantan Gubernur BI tersebut menjelaskan, pemilik dana tidak hanya sekedar ingin pajaknya terampuni. Lebih dari itu, ketika dana masuk ke Indonesia pasti diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dibandingkan negara lain. “Ia kemudian nggak mau dong kalau nggak ada returnnya. Dia pasti minta instru-

men seperti saham, obligasi, macam-macam. Nah itu yang harus diusahakan, instrumen harus ada. Karena kalau instrumen yang ada saja di pasar sekunder malah bubble dia nanti,” terangnya. Sarana investasi pada sektor rill juga harus dipersiapkan, khususnya oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Identifikasi pada BUMN yang menjadi penampung dana tersebut tengah dilakukan. “BUMN jauh lebih siap. Sudah diidentifikasi mana saja BUMN yang akan terbitkan saham, obligasi, mana saja BUMN yang akan terbitkan DIRE, dan lain-lain. (Beberapa BUMN) sedang diidentifikasi, namun tentu BUMN yang sehat,” kata Darmin. Sementara dari perusahaan swasta memang tidak bisa dipaksakan. Pemerintah hanya mampu menghimbau agar swasta tidak hanya diam saja melihat dana yang masuk begitu besar. “Kita tentu tidak bisa memaksa swasta lakukan itu, kita hanya tunjukkan ini kesempatan dan kita akan permudah. Yang akan kita dorong adalah BUMN dan proyek-proyek

pemerintah. Swasta yang semoga melihat akan memanfaatkan juga momentum,” ujarnya. Darmin juga meminta kepada otoritas di sektor keuangan agar menyederhanakan proses penerbitan instrumen oleh perusahaan, khususnya yang ingin melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Supaya instrumen keuangan diproses lebih cepat kalau ada permintaan. Kan itu bukan pemerintah yang mengeluarkan instrumen keuangan itu. Kecuali barangkali obligasi pemerintah. Tapi yang punya instrumen itu swasta atau BUMN. Mau go public, terbitkan apa saja,” tegas Darmin. Cegah Dana WNI Perbankan di Singapura disebutkan memberikan insentif kepada nasabahnya yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin membawa dananya kembali ke tanah air lewat program pengampunan pajak atau tax amnesty. Menko Perekonomian, Darmin Nasution menilai hal tersebut sangat normal karena perbankan di Singapura tak ingin kehilangan dana milik orang kaya Indonesia. “Itu normal saja, negara di

mana banyak dana orang Indonesia, berusaha memberikan insentif untuk jangan pindah,” ujar Darmin di kantornya, Minggu (24/7). Akan tetapi, Darmin menilai tax amnesty sebagai insentif yang sangat besar bila dibandingkan tawaran tersebut. “Kalau dicari jalan menahannya nggak masalah. Insentif tax amnesty itu sendiri sudah cukup, akan lebih baik instrumen penempatan lainnya baik di keuangan maupun investasi langsung itu mudah,” jelasnya. Sekarang pemerintah hanya perlu fokus untuk menjalankan program sampai dengan 31 Maret 2017 mendatang. “Tax amnesty kita itu sudah merupakan insentif yang sangat besar. Jadi, yang penting dengan insentif yang sangat besar dari tax amnesty itu instrumen penempatan disiapkan, sudah tinggal itu,” terang Darmin. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut yakin, orang Indonesia banyak yang berminat untuk mengikuti program tersebut. Termasuk mengembalikan dana yang selama ini parkir di luar negeri. “Upaya untuk menahan kalau tadinya dia menahan, dia tidak akan berhasil,” tegasnya.(det/tit)

Tempat Bersejarah Masih Terawat TAK...

Sambungan Halaman 1

budaya aslinya. Saya tahu masyarakat di sekitar sini sebagai pedagang, baik pedagang makanan dan minuman, pakaian dan berbagai souvenir yang tidak saya temui di negara lain yang pernah saya kunjungi. Selama ini saya memang belum pernah berkunjung ke dunia Arab. Saya baru berkunjung ke Indonesia ini yang pertama kalinya. BM: Punya perbandingan dengan Negara-negara yang pernah anda kunjungi ? GS: Perasaan saya ada sesuatu yang berbeda, begitu teduh dan nyaman dibanding Amerika Serikat atau beberapa negara

yang pernah saya kunjungi seperti Malaysia, Thailand dan Singapura. Masyarakat disini sangat memiliki toleransi yang tinggi. Sangat ramah bagi warga non muslim. Anda tahu saya adalah warga non muslim. Tapi di sini saya bisa diterima dengan baik dan ramah. Saya sangat menghargai akan hal ini dan karena itulah saya merasa nyaman dan aman di sini. BM: Bagaimana dengan keberadaan cagar budaya atau lokasi-lokasi historis? GS: Sangat berbeda, bahwa Indonesia, Surabaya khususnya ini sangat layak dikunjungi. Masyarakat yang sangat terbuka dan egaliter. Kalau masyarakat di Amerika

Serikat paling hanya sedikit terbuka pada beberapa tetangga atau teman dekat saja. Berbeda dengan Kota Surabaya ini yang sangat kental sifat gotong-royong dan kebersamannaya masih sangat kuat. Sisi tempat-tempat bersejarah di Amerika seperti tinggal hanya kenangan. Mereka berkunjung ke tempat-tempat bersejarah hanya untuk melihat-lihat setelah itu pulang. Kalau di Surabaya ini saya melihat, masyarakat masih sangat kental merawat tempat-tempat bersejarah. Bahkan saya melihat orang-orang masih rajin berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. (*)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 22-JULI-2016

-0.38% IHSG 5,197

-1.1% NIKKEI

16,627

-0.0% STI 2,940

-0.0% FTSE 6,726

-0.0% KLCI 1,657

-0.4% DJIA

18,517

-0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

559,944

537,546

1,330.70

koperasi untuk menjadi KUR. Jumlah tersebut baru satu koperasi yang disetujui, yakni Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa yang berkantor pusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah sementara sisanya masih dalam penilaian. “Modal dan sistem teknologi informasi menjadi syarat koperasi sebagai penyalur KUR. Banyak yang tertarik dan mungkin bertambah lagi,” ungkapnya, kemarin. “Kita kan fokus pada ekonomi kerakyatan, Presiden sangat konsisten, UKM diberikan kemudahan pembiayaan,” tambahnya. Presiden lanjut Purpayoga, sangat mendukung program koperasi dijadikan sebagai penyalur KUR sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan koperasi. Salah satu bentuk dukungan presiden yakni memberikan lahan kelapa sawit miliki negara yang tadinya dikelola pihak swasta kepada koperasi.

“Presiden aparesiasi, sebanyakbanyaknya koperasi bisa menjadi penyalur KUR. Pada 2017 bunga KUR akan turun jadi 7% dan perhatian beliau kepada koperasi sangat tinggi, misalnya di daerah tanaman kelapa sawit akan diberikan tanah negara bukan ke swasta lagi tapi kepada koperasi,” katanya. Kementerian Koperasi dan UKM sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada peringatan Hari Koperasi belum lama ini. Kerja sama itu mengisyaratkan OJK akan menjadi mentor kementerian untuk mengawasi koperasi yang melakukan penyalurab KUR Ruang lingkup nota kesepahaman itu meliputi beberapa kegiatan seperti, koordinasi kebijakan dalam rangka pengembangan kapasitas dan akses keuangan pada sektor UKM dan kerja sama antara lembaga jasa keuangan

SUMBER: GERAIDINAR 22-JULI-2016

dengan koperasi, peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM, serta penyediaan layanan data dan tukar menukar informasi. Kegiatan lainnya adalah penelitian dan pengembangan, sosialisasi dan edukasi, serta pelaksanaan tugas lainnya yang berkaitan dengan pelaksana tugas masing-masing pihak. Nota kesepahaman ini merupakan payung hukum secara umum dalam merekomendasikan koperasi sebagai penyalur KUR. Nantinya, dalam implementasinya, akan ada kerjasama dengan pihak OJK hingga level Eselon I. Menurut Puspayoga, dengan adanya nota kesepahaman tersebut, dia memperkirakan pada akhir Juli atau awal Ahustus, Kospin Jasa akan disahkan oleh Komite KUR sebagai koperasi penyalur. Koperasi tersebut, katanya, telah mengajukan rencana pejnyaluran KUR sampai Rp500 miliar.(nis/dra)

Pasar LCGC di Jatim Alami Kenaikan

SURABAYA(BM)-Kondisi perekonomian yang belum membaik, tidak membuat pasar otomotif lesu. Hal ini tidak berlaku pada segmen entry level (LCGC) yang masih menjanjikan. Seperti pada Daihatsu dengan mobil Ayla yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Menurut Regional Manager Astra Daihatsu Jawa Timur, Budhy Lau,kemarin. Selama periode Januari hingga Mei tahun ini, segmen LCGC mengalami pertumbuhan hingga 18 persen di Jawa Timur. Penyebabnya, kata Budhy, masyarakat melakukan down shifting dari segmen yang lebih tinggi ke segmen dengan harga yang lebih terjangkau. Ini imbas kondisi ekonomi yang memang masih lesu. Kenaikan pangsa pasar ini, ungkap Budhy, sudah terjadi sejak semester kedua tahun lalu. Tetapi semakin signifikan ketika masuk di tahun 2016. Masyarakat saat ini mulai memilih mobil kecil karena praktis, irit dan efisien.

FOTO: BM/IST

AGRESIF : Kondisi ekonomi yang belum pulih betul menjadi peluang bagi produsen otomotif LCGC untuk penetrasi pasar dengan peningkatan permintaan.

“Selain itu, tuntutan kebutuhan juga membuat mereka yang awalnya mempunyai 3 sampai 4 motor akhirnya dijual kemudian membeli LCGC,”paparnya. Budhy mengatakan penjualan Daihatsu Ayla selama 3 bulan terakhir ini di Ja-

tim berhasil menjadi market leader dengan market share sebanyak 27 persen. Saat menjelang Lebaran lalu, Daihatsu menikmati kenaikan penjualan sebesar 15 persen dibandingkan bulan biasanya. “Kenaikan tersebut ada

di segmen passenger seperti Xenia, Ayla, maupun Terrios. Sebab, di Jawa mayoritas masyarakat “masih memilih mudik dengan jalur darat,”tukasnya. Kontr ibusi penjualan tertinggi diraih Daihatsu Ayla sebesar 35 persen, lalu

disusul Daihatsu Xenia dan pick up dengan kontribusi masing-masing mencapai 30 persen. Serta Daihatsu Terrios diangka 10 persen. Selain Daihatsu, kenaikan penjualan juga dinikmati oleh Toyota. Di Jawa Timur, Toyota mengalami kenaikan penjualan sebesar 10 persen. Kenaikan lebih besar terjadi di daerah perkotaan seperti Surabaya dan Malang dengan perolehan masing-masing sebesar 15 persen dan 16 persen. Menurut Kepala Cabang Auto 2000 Waru, Jogi Hartanto, Toyota Avanza masih menjadi kontributor terbesar penjualan Toyota diangka 35 persen. Disusul Toyota Agya dengan kontribusi mencapai 25 persen. Lalu, Toyota Innova dan salah satu produk terbaru Toyota yakni Sienta masingmasing di angka 12 persen. Jogi menegaskan kenaikan penjualan tertinggi justru untuk segmen LCGC yakni Toyota Agya dengan kenaikan penjualan sebesar 15 persen. (nat/dra)

Dampak Brexit, Pialang Berjangka Berpeluang

SURABAYA(BM)-Paska Brexit, nilai Poundsterling dan Euro terjun bebas. Bahkan, nilai Poundsterling tergerus hingga 14 persen. Hal itu dikatakan Educator Monex Investindo Futures, Sony Dwi Nugraha, Minggu. Angka tersebut merupakan titik terendah Poundsterling selama 31 tahun terakhir. Turunnya Poundsetrling diakibatkan masih belum kondusifnya pemerintahan Inggris paska Brexit. Sony menyebut, turunnya dua mata uang itu membuat transaksi trading meningkat hingga 25 persen dibanding hari biasa. “Itu karena banyak investor yang ingin menginvestasikan uangnya pada Euro dan Poundsterling yang sedang dalam titik terendah.

FOTO: BM/ALI TOPAN

PELUANG: Head of Public Relations Monex Investindo Futures Omegawati (tengah) bersama educator Monex Sony Dwi Nugraha (kiri) saat memberikan materi terkait peluang investasi berjangka dengan adanya program Tax Amnesty

Investasi ini dinilai menggiurkan, karena para investor

yakin dalam waktu dekat nilai tukar Euro dan Poundsterling

USD SGD EUR AUD

IDR/USD: 13,105

5,074

Koperasi Mulai Antre Salurkan Dana KUR

JAKARTA(BM)-Sinyal diperbolehkannnya koperasi untuk dapat menjadi penyalur KUR diantaranya koperasi mempunyai Non Performing Loan (NPL) dibawah 5%, portofolio kredit di atas 5%, integrasi sistem online dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dan melakukan kerja sama pembiayaan dengan Kementrian Koperasi dan UKM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Hingga saat ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tengah melakukan penilaian terhadap 14 koperasi yang mengajukan permintaan untuk turut berpartisipasi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang secara keseluruhan, plafonya bisa mencapai Rp120 triliun. Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengungkapkan hingga saat ini pihaknya sudah menerima permohonan 15

JUAL

KURS MATA UANG

akan segera menguat seiring mulai kondusifnya situasi di Eropa kedepan,” terang Sony di Surabaya kemarin Kenaikan tidak hanya terjadi pada sektor trading atau penjualan. Sektor selling atau penjualan juga ikut terdongkrak. Sony mengaku jika lonjakan itu dikarenakan harga emas yang terkerek naik paska Brexit. Paska brexit, harga emas di Asia sempat berada dilevel tertinggi dengan naik 0,25 persen menjadi USD 1,328 per troy ounce. “Kenaikan tersebut cukup tinggi. Apalagi gejolak diyakini hanya akan terjadi dalam jangka pendek. Jadi, para investor lebih memilih menjual emas sebelum harga kembali anjlok. Hal itu membuat selling disektor emas naik hingga 15 hingga

20 persen dibanding hari biasa,” papar Sony. Dampak Brexit membuat harga minyak dunia terpukul. Sony mengatakan harga minyak dunia mencapai USD 35 per barrel. Turunnya harga minyak dikarenakan jatuhnya nilai Poundsterling dan Euro secara bersamaan. Sementara itu, Public Relation Monex, Omegawati mengatakan, tax amnesty yang telah digulirkan pemerintah juga diyakini membuat bisnis pialang berjangka bakal bertumbuh. Pasalnya, dana tax amnesty bisa digunakan untuk investasi, termasuk bermain di pialang berjangka. Karena itu, pihaknya meningkatkan target jumlah nasabah tahun ini dari 15 persen naik menjadi 30 persen. (top/tit)

SUMBER: KLIKBCA.COM 22-JULI-2016 / 16:05 WIB

13110.00 9673.98 14503.89 9840.77

BELI 13090.00 9653.98 14403.89 9760.77

POTENSI

Suku Bunga Kredit Akan Turun Lagi JAKARTA(BM)-Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makro Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengaku optimis pada suku bunga kredit perbankan yang diharapkan bisa turun 100 basis poin hingga akhir tahun. Dikatakan bila biaya dana yang terus turun ditambah melimpahnya likuiditas akibat guyuran dana dari kebijakan pengampunan pajak. “Hingga Juli 2016 suku bunga kredit sudah turun 45 basis poin (bps), adanya pelonggaran suku bunga acuan (BI Rate) yang telah ditempuh sebesar 100 basis poin. Pengalaman dulu bisa mendekati 100 basis poin, apalagi kalau BI Rate turun 100 basis poin,” kata Juda. Penurunan bunga FOTO: BM/IST kredit hingga Juli 2016 Juda Agung sebesar 45 bps, kata Juda, karena penurunan bunga deposito yang turun 80 bps. Bunga deposito sudah turun 80 bps, maka beban biaya dana perbankan akan semakin rendah saat dana repatriasi masuk sebagai likuiditas bank. Banjirnya likuiditas, kata Juda, seharusnya tidak membuat bank lamban menyalurkan kredit. Perlambatan kredit pada semester I, 2016 diyakini akan menemui titik balik lompatan pada semester II 2016 dengan proyeksi pertumbuhan 10-12 persen. Diyakini dorongan permintaan kredit dari masyarakat akan mempercepat penyaluran kredit, sehingga memudahkan pencapaian target pertumbuhan kredit bank sentral. (nis/dra)

PENJUALAN

Garap Bancassurance, Jiwasraya Bidik Premi Rp1 T SURABAYA(BM)-Kerja sama bancassurance merupakan kerja sama penjualan produk asuransi jiwa Jiwasraya yang ditawarkan pihak perbankan. Pihak asuransi akan mendapatkan keuntungan berupa perluasan pasar, sedangakan perbankan mendapatkan keuntungan Fee Based Income (FBI). PT Asuransi Jiwasraya (Persero) wilayah Surabaya, bahkan tahun ini menargetkan pertumbuhan premi mencapai Rp1 triliun sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah pemegang polis yang ditarget naik 22%. Kepala Cabang Asuransi Jiwasraya Surabaya, Wahyu Herdyanto mengatakan hingga saat ini pencapaian premi Jiwasraya sudah terealisasi sekitar Rp900 miliar. Diharapkan sampai akhir tahun ini dapat tercapai. “Masih ada satu semester lagi bisa dimanfaatkan untuk mencapai target Rp1 triliun. Makanya kami lebih banyak melakukan kerja sama program bancassurance dengan sejumlah bank di Jatim,” katanya). Target capaian premi di wilayah Surabaya tersebut meliputi 6 wilayah di antaranya Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Mojokerto, Bojonegoro dan Pamekasan. .“Selain program bancassurance, kami juga aktif membidik segmen korporasi karena sekali tepauk akan dapat banyak nasabah. Sekarang ini kami mencoba menjajaki sejumlah perusahaan di Jatim,” katanya. Secara nasional, Jiwasraya menargetkan perolehan premi mencapai Rp22 triliun, dan perolehan aset mencapai Rp40 triliun yang saat ini sudah terealisasi Rp31 triliun, serta pangsa pasar yang terus meningkat dengan total peserta atau pemegang polis yakni lebih dari 7 juta orang. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

BARU: Inovasi pada produk yang ditawarkan ke pemegang polis dengan berbagai keuntungan dan kemudahan.

CEO SUITE Penuhi Kebutuhan dengan Layanan Virtual Office JAKARTA(BM)-Dalam era digital sekarang ini, pelaku usaha tidak lagi kesulitan mencari ruang kerja atau kantor dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan sehari- hari. Hal ini telah diantisipasi dengan hadirnya konsep jasa business support yang disebut dengan virtual office. Kantor virtual, merupakan cara dalam mewujudkan efisiensi kerja yang dapat menekan biaya operasional perusahaan (cost reduction). Jasa virtual office dapat memberikan penghematan yang

signifikan dan lebih fleksibel bila dibandingkan dengan menyewa ruang kantor konvensional. Karena nilai praktis ini, banyak pebisnis mulai beralih menggunakan virtual office sehingga menjadi tren di kalangan pebisnis terutama startup dan UKM. Country Director CEO SUITE, Nuke Permatasari mengatakan, keberadaan jasa virtual office sangat membantu para pebisnis dengan mobilitas tinggi. Adanya virtual office, pemilik usaha bisa mendapatkan alamat kantor

di lokasi premium, nomor telephone yang khusus untuk satu perusahaan lengkap dengan jasa menjawab dan mengalihkan telephone, serta penggunaan ruangan meeting atau ruangan kantor sesuai kebutuhan. “Sementara, kegiatan operasional kantor bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama terkoneksi dengan jaringan internet dan telephone. Bahkan, dalam dunia bisnis online saat ini, virtual office telah menjadi andalan, karena pebisnis tidak harus

secara rutin berangkat ke kantor untuk menjalankan fungsi bisnisnya,” jelas Nuke. CEO SUITE menghadirkan beberapa paket virtual office yang dapat dipilih atau disesuaikan dengan kebutuhan pebisnis dengan harga yang cukup terjangkau. “Kami menghadirkan berbagai paket virtual office mulai dari penggunaan alamat perusahaan, jasa menjawab telephone oleh resepsionis dalam dua bahasa, layanan call center dan kotak suara. Terdapat pula layanan seperti internet broadband, faksimili, printer, fotokopi,

fitur telepon tingkat lanjut, conference call, video conferencing, meeting room dan lain sebagainya, hingga menyediakan layanan co- working space yang dapat digunakan di Jakarta, atau di cabang- cabang co- working office CEO SUITE di luar negeri seperti di Singapura,Kuala Lumpur, Shanghai , Beijing, Manila , Bangkok, Seoul dan Hanoi. Demi kepuasan para pelanggan, kami menawarkan paket harga special dimulai dari Rp. 500.000 per bulan,” kata Nuke. Virtual Office CEO SUITE, lanjut Nuke, merupakan se-

buah solusi untuk menjalankan bisnis yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Sebab, iklim ekonomi saat ini menuntut pebisnis untuk “bergerak” lebih dinamis, dan melakukan inovasi- inovasi agar mampu bersaing dalam di pasar global. “Perusahaan saat ini akan selalu membutuhkan sentuhan teknologi untuk mengatasi permasalahannya. Terkadang, ada pekerjaan- pekerjaan yang membutuhkan waktu ekstra, sehingga tidak semuanya bisa dilakukan di

kantor pada jam kerja. Karena itulah, CEO SUITE menyediakan layanan virtual office sebagai solusi bagi para pelaku usaha untuk menjalankan kegiatan bisnis, tanpa terbentur masalah tempat, dan waktu,” jelasnya. Selain cocok untuk pebisnis startup dan UKM, virtual office juga cocok digunakan bagi pebisnis home industri barang/ jasa, toko online, perusahaan hipotek, broker saham, akuntan, konsultan bisnis dan lain sebagainya. (nat/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Pemprov Gagas Pembentukan Desa Bebas Narkoba

BM/MADJI

Wagub: Tak Boleh Ada Kampung Narkoba di Jatim

Saifullah Yusuf

SURABAYA (BM) - Pemprov Jawa Timur menggagas pembentukan desa bebas narkoba sebagai wujud antisipasi mengurangi peredarannya di lingkungan sekitar sekaligus pencegahan dan pemberantasan dengan melibatkan masyarakat. “Konkretnya, Jawa Timur harus bebas narkoba dan tidak boleh ada satupun kampung narkoba di sini,” ujar Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

Selain itu, program desa bebas narkoba juga merupakan bagian menindaklanjuti program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dalam membebaskan Indonesia dari ancaman narkoba. Dalam implementasi program desa bebas narkoba, kata dia, akan ditempatkan beberapa kader di setiap desa untuk mengawal dan mensosialisasikan bahaya narkoba bagi masyarakat, khususnya anak muda. “Kunci berhasilnya program desa bebas narkoba terletak pada sinergi antara Pemprov Jawa Timur dengan Pemkab/Pemkot,” ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya. Dia juga menyampaikan bahwa

program ini akan dikerjakan secara berkesinambungan yang disesuaikan dengan anggaran. “Akan didata berapa kebutuhan anggaran, kemudian ditindaklanjuti dengan kemampuan anggaran kabupaten kota. Selanjutnya,dari situ akan terlihat berapa besaran dana yang perlu mendapatkan bantuan Pemprov Jatim,” katanya. Menurutnya, ada beberapa daerah yang bisa menjadi proyek percontohan pelaksanaan program desa bebas narkoba, salah satunya di Bangkalan Madura. “Mengapa? Karena di sana disebut ada kampung narkoba sehingga harus diantisipasi. Jangan sampai ada kampung narko-

ba di Jatim. Kalau toh ada maka harus ada tindakan dari aparat berwenang dan dibantu masyarakat,” katanya. Pihaknya juga mengaku prihatin dengan perkembangan peredaran narkoba di Jatim sehingga berada di peringkat tiga terbesar di Indonesia atau sekitar 700-800 ribu orang pengguna, di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Secara umum, jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada 2015 diperkirakan mencapai 4,1 juta orang dengan kerugian material sekitar Rp 63 triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, biaya pengobatan, biaya rehabilitasi dan lainnya. (ara/rdl)

Alumni IPNU Dorong Anas Maju Pilgub BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Satu persatu elemen masyarakat dan organisasi mulai mempertim-

Muzammil Syafii

bangan tokoh yang dinilai layak maju di Pilgub Jatim 2018. Kali ini giliran Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menjadi salah satu opsi. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim, Muzammil Syafii, usai acara temu alumni IPNU/IPPNU Jatim di Surabaya Minggu (24/7). Anas sendiri merupakan alumnus IPNU dan hadir di acara tersebut. “Mas Anas termasuk alumnus IPNU terbaik, karena ketika dia sekarang jadi bupati, Banyuwangi maju. Ke depan kalau

memang Mas Anas ada peluang untuk maju di tingkat yang lebih tinggi, kenapa tidak kita dukung,” kata Muzammil. Namun, lanjut anggota DPRD Jatim itu, yang perlu dicatat saat

Mas Anas termasuk alumnus IPNU terbaik, karena ketika dia sekarang jadi bupati, Banyuwangi maju. Ke depan kalau memang Mas Anas ada peluang untuk maju di tingkat yang lebih tinggi, kenapa tidak kita dukung.” - MUZAMMIL SYAFII -

Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim

ISTIMEWA

Muzammil: Semua Kandidat dari NU, Tinggal Diatur Saja

DIDORONG MAJU: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas didorong Majelis Alumni IPNU untuk maju di Pilgub Jatim 2018.

ini nama-nama yang muncul di permukaan di Pilgub Jatim semuanya kader NU. “Ada Gus Ipul (Wagub Jatim), Pak Halim (ket-

ua PKB Jatim), Pak Hasan (mantan Bupati Probolinggo), Khofifah (Mensos) dan Mas Anas. Semuanya NU,” ujar Muzammil.

Menurutnya, itu harus menjadi peluang bagi NU untuk menjadikan kader terbaiknya duduk di kursi gubernur Jatim.

“Pilgub Jatim kali ini mestinya masanya NU. Tinggal diatur saja, kan ada dua posisi, ada Jatim 1 (gubernur) dan Jatim 2 (wakil gubernur). Entah dari mana jalannya,” jelas Muzammil. Yang pasti, lanjutnya, alumni IPNU siap menguatkan jejaring antaralumni yang kini eksis dimana-mana. “Kalau ada alumni yang mau masuk di sektor dan perebutan posisi tertentu, jaringan alumni IPNU ini akan mendukung,” tandas Muzammil. Anassendiriengganmemberikanketeranganterkaitdirinyayang samar-samar masuk bursa bacagubPilgubJatim2018. “Yangjelas saya senang hadir di acara alumni IPNU ini. Saya bisa mengenang saatjadiaktivisIPNUduludanbersilaturrahimdenganseniordanlintas generasi,” ucapnya. (rdl)

Agar Lebih Akseleratif, PT DABN Diminta Transformasi Jadi BUMD Jawaban Fraksi-Fraksi Atas Penyertaan Modal untuk PT JNU Bicara Fraksi PKB, Chusainuddin. Selain itu, lanjutnya, agar di kemudian hari PT DABN bisa lebih akseleratif dalam mengembangkan usaha, lebih optimal dalam berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta lebih mudah diawasi. Fraksi PKB mengingatkan komposisi kepemilikan saham PT DABN tidak dikuasai secara mayoritas oleh PT JNU selaku holding company (induk perusahaan). “Maka kami mengusulkan agar dilakukan proses transformasi status PT DABN yang awalnya anak perusahaan PT JNU menjadi BUMD tersendiri,” pintanya. Tak hanya status PT DABN yang disorot, Fraksi PKB juga memberikan catatan terkait perubahan nama BUMD. Chusainuddin menegaskan, setiap kebijakan perubahan nama BUMD berserta perubahan cak-

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Sejumlah fraksi di DPRD Jatim meminta Pemprov agar melakukan proses transformasi status PT Deltha Artha Bahari Nusantara (DABN) yang semua anak perusahaan PT Jatim Nusa Usaha (JNU) menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersendiri. Usulan itu, salah satunya dilontarkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat Sidang Paripurna Pemandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Penyertaan Modal Pemprov Jatim terhadap PT JNU yang dulu bernama PT Jatim Investment Management (JIM), Jumat (22/7). “Hal ini penting mengingat badan usaha pelabuhan merupakansektorbisnisyangsangatprospektif di sebuah provinsi yang level perekonomiannya terus berkembang di Jatim,” ujar Juru

Fraksi PKB kami mengusulkan agar dilakukan proses transformasi status PT DABN yang awalnya anak perusahaan PT JNU menjadi BUMD tersendiri.” - CHUSAINUDDIN -

Juru Bicara Fraksi PKB

upan usahanya harus diatur dalam sebuah Perda. Hal tersebut pernah dilakukan ketika PT Jatim Investment Fund (JIF) yang dibentuk berdasarkan Perda No 12/2003 tentang PT JIF merubah namanya menjadi PT JIM pada 2004. “Proses perubahan nama tersebut dituangkan dalam Perda No 4/2004 tentang perubahan atas Perda No 12/2003 tentang PT JIF,” tambahnya. Namun proses yang sama, lanjutnya, tidak dilaksanakan PT JIM ketika merubah namanya menjadi PT JNU pada 2013. Perubahan nama dan resturukturisasi perusahaan secara fundamental dari PT JIM ke PT JNU hanya didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 13 Februari 2013 yang kemudian dicatatkan dalam akta notaris No 37 tertanggal 18 Desember 2013. “Maka dalam konteks ini, Fraksi PKB ingin meminta penjelasan kepada gubernur kenapa proses perubahan nama perusahaan dari PT JIM ke PT JNU tidak diatur dalam sebuah Perda tersendiri?” kata Chusainuddin. Hal serupa dilontarkan Fraksi PDIP. Lewat juru bicaranya, Mahhud menuturkan perubahan nama PT JNU dari semula PT JIM terjadi karena adanya perubahan bidang usaha berdasarkan akta notaris dan Per-

HUMAS

SIDANG PARIPURNA: Anggota DPRD Jatim mengikuti Sidang Paripurna Pemandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Penyertaan Modal Pemprov Jatim terhadap PT JNU, Jumat (22/7).

setujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) pada 2014. “Namun Fraksi PDIP mempertanyakan apakah perubahan ini tidak sebaiknya diikuti dengan perubahan Perda No 4/2014 yang telah merubah nama PT JIF menjadi PT JIM?” katanya. Fraksi PDIP juga melihat ke-

beradaan PT DABN cukup strategis, namun statusnya hanyalah anak sekaligus ‘cucu’ perusahaan PT JIM. Lantaran statusnya bukan BUMD, maka DPRD Jatim tidak bisa terlibat dalam pengawasan. “Apakah tidak sebaiknya PT DABN dijadikan BUMD saja melalui Perda, sehingga peny-

PANDANGAN FRAKSI: Juru Bicara Fraksi NasdemHanura, Achmad Heri (di podium) membacakan pandangan umum fraksinya atas Raperda tentang Penyertaan Modal Pemprov Jatim terhadap PT JNU.

Apakah tidak sebaiknya PT DABN dijadikan BUMD saja melalui Perda, sehingga penyertaan modalnya juga dapat diserahkan langsung kepada PT DABN.” - MAHHUD -

Juru Bicara Fraksi PDIP HUMAS

ertaan modalnya juga dapat diserahkan langsung kepada PT DABN,” tambahnya. Kelola Tanjung Tembaga Sebelumnya, melalui Raperda ini Pemprov bermaksud melakukan penyertaan modal dalam bentuk aset di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo senilai Rp 228,2 miliar kepada PT JNU sebagai BUMD yang memiliki sebagian saham PT DABN. Penyertaan modal untuk mengantisipasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim berupa kegiatan ekspor-impor maupun perdagangan antarpulau. Karena itu, diperlukan perubahan dan terminal baru untuk menampung kelebihan arus peti kemas sekaligus menjadi back-up port Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Terkait over kapasitas di Pelabuhan Tanjung Perak, salah satu alternatif pelabuhan yang disiap-

kan Pemprov yakni Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Bahkan, sejak 2008, Pemprov telah melakukan pembangunan sisi darat pelabuhan dengan maksud agar dapat ikut mengelola Tanjung Tembaga. Namun berdasarkan ketentuan yang ada, Pemprov tidak dapat langsung ikut mengelola pelabuhan melalui perjanjian konsesi, meskipun telah melakukan pembangunan di sisi darat pelabuhan. Agar dapat ikut melakukan pengelolaan, maka Pemprov harus melakukan penyertaan modal atas aset yang telah dibangun pada BUMD yang bergerak dalam usaha kepelabuhan. Menilik kondisi saat ini, BUMD yang mempunyai izin dari Menteri Perhubungan (Menhub) di PelabuhanTanjung Tembaga yakni PT DABN yang merupakan anak perusahaan dari BUMD PT JNU yang dulu bernama PT JIM.(adv/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

BM/MADJI

KIBARKAN BENDERA : Sambutan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono dalam upacara, sebelum pengibaran bendera PBB dan Indonesia di halaman Grand City, Minggu (24/7). Dengan dikibarkan bendera itu, menandai serah terima pengamanan Grand City dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama Hadi Mulyono kepada Joan Clos, Sekretaris Jendral konferensi UN Habitat III (PBB).

Grand City Dijaga Ekstra Ketat Pasang Empat Metal Detektor dan Dua X-Ray di Pintu Masuk SURABAYA (BM) – Penjagaan tempat penyelenggaraan The Third Preparatory Committee (Prepcom) for UN Habitat III diperketat. Sebanyak empat alat metal detektor dan dua X-Ray dipasang di pintu masuk Grand City Convex Surabaya. Para peserta harus melewati pemeriksaan ketat di pintu masuk itu. Selain di dalam gedung, pengamanan yang ekstra ketat juga dilakukan di luar gedung. Beberapa mobil Gegana dan personel penjinak bom (Jihandak) Polda Jatim pun siaga di area Grand

City guna mengantisipasi terjadinya berbagai kemungkinan yang tak dinginkan. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sebanyak 2.000 personel diturunkan untuk pengamanan event internasional yang diikuti 39 Kementerian Negara dengan 139 Perdana Menteri dan delegasi negaranegara anggota PBB itu. “Sebanyak 2.000 personel yang diturunkan untuk pengamanan ini dari anggota di jaja-

ran Polres, Polda Jatim, untuk ikut membantu mengamankan. Anggota pengamanan juga disebar ke seluruh titik yang menjadi kunjungan para peserta Prepcom III UN Habitat III di Kota Surabaya,” katanya. Ditambahkan Kombes Pol Argo Yuwono, pengamanan itu juga melibatkan dari kesatuan TNI dan personel yang ada di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya. “Pengamanan dilakukan mulai dari penjemputan di Bandara Juanda, jalan protokol yang dilalui

peserta hingga menuju lokasi Grand City. Lokasi tempat menginap pun juga menjadi prioritas pengamanan,” katanya. Sementara itu, sehari sebelum digelarnya acara Prepcom III, para peserta yang tengah melakukan pendaftaran city tour mendapat suguhan makanan kuliner tradisional khas Surabaya berupa nasi campur empal daging, Minggu (24/7). Acara city tour dilakukan sesudahnya upacara pengibaran bendera PBB di halaman Grand City Convex. Basoeki Hadimoel-

jono dari Kementerian PU Perumahan Rakyat (PUPR) sempat berkeliling melihat lokasi di dalam Gedung Convention and Exhebition berama Joan Clos dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Riswanto, anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, mengaku bangga dengan dijadikannya Surabaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Prepcom III. Pernyataan senada dilontarkan Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji. Menurut Riswanto, dengan

penunjukkan itu berarti Surabaya telah disejajarkan dengan kota-kota besar lain di dunia. Ia mengakui, dibanding kota lain di Indonesia, Kota Pahlawan ini adalah memang yang terbaik. “Di bidang penataan, wajah kota, penghijauan dan kebersihannya Surabaya unggul,” tegasnya. Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, Kota Surabaya termasuk kota yang layak hidup. Artinya, kawasan ini layak dihuni dengan nyaman. Meski, tiap tahun gelombang urbanisasi terus terjadi, namun pemerintah kota berhasil mengatasinya dengan melakukan operasi yus-

Terbangkan Layang-layang Logo Pemkot Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai tanda telah dibukanya Surabaya International

Kite Festival 2016 (festival layang-layang international) di lapangan East Side Pakuwon

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menerbangkan layang-layang logo

TERBANGKAN LAYANG-LAYANG: Pengunjung berusaha menerbangkan layang-layang milik peserta dari Thailand saat Surabaya International Kite Festival 2016 di Surabaya, Minggu (24/7). Festival yang diikuti 125 peserta dari 19 daerah di Indonesia dan empat negara yaitu Tiongkok, Malaysia, Hongkong, dan Thailand tersebut diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan kegiatan Preparatory Committee (Prepcom) III for UN Habitat III.

City, Minggu (24/7). Festival layang-layang sebenarnya menjadi agenda rutin tahunan di Kota Surabaya. Namun, untuk penyelenggaran kali ini terasa spesial. Hal ini dikarenakan panitia menyiapkan tema spesial dalam rangka menyambut The Third Session of the Preparatory Committee for Habitat III (Prepcom III). Bagus Iskandar, Ketua Panitia Festival Layang-layang mengatakan, tema khusus yang diambil adalah habitat laut. Alasannya, kehidupan masyarakat Surabaya di wilayah timur dan utara tak lepas dari faktor laut. Beberapa delegasi Prepcom III juga ikut mengunjungi lokasi festival sebagai bagian dari City Tour. Tampak di antara rombongan delegasi, Tobias Kettner Biro Komunikasi dan Media PBB untuk UN Habitat III.

Mereka tampak menikmati ratusan layang-layang yang diterbangkan oleh peserta. Selain menikmati layang-layang, para delegasi dan partisipan juga dihibur dengan penampilan tari layang-layang dan gamelan dari berbagai komunitas dan sanggar di Surabaya. Sebelum meninggalkan lokasi, Risma menyempatkan diri untuk berkeliling ke tenda-tenda peserta dari berbagai daerah. Wali kota menyalami beberapa di antara peserta yang mengikuti festival, yang datang dari 19 daerah di Indonesia. Selain dari 19 daerah di Indonesia, ada empat peserta mancanegara baik dari Cina, Malaysia, Hongkong, dan Thailand. Para peserta akan menjalani babak penjurian untuk menentukan siapa para pemenang yang akan meraih hadiah total Rp 43 juta. (has/udi)

BPJS Ketenagakerjaan Edukasi Mahasiswa Unesa SURABAYA (BM) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak Memberikan pemahaman soal keberadaan BPJS ketenagakerjaan kepada kalangan mahasiswa terkait pentingnya perlindungan diri saat bekerja. Kepala Bidang Pemasaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Feryanti Agustina Burhan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi mahasiswa terkait

tentang pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan bagi kesejahteraan pekerjaan. “Generasi muda dalam hal ini mahasiswa harus paham tentang pentingnya perlindungan diri karena itu merupakan azas utama kemanusiaandanhakdasaryangharus dipenuhi,” katanya dalam kegiatan Temu Alumni Akbar Ika Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 2016 di Aula Fakultas Ekonomi Unesa, Sabtu (23/7). Ia mengemukakan, BPJS Ketenagakerjaan ini sifatnya adalah

gotong-royong di mana yang kuat membantu yang lemah, yang berpenghasilan besar membantu yang berpenghasilan rendah dan yang sehat membantu yang sakit. “Dengan semakin dikenalnya program BPJS Ketenagakerjaan supaya memudahkan masyarakat membedakan antara dua BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya. BPJS Ketenagakerjaan sendiri, kata dia, selain mempunyai program empat kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan juga pensiun juga memi-

liki program tambahan lainnya. “Dan ini sangat penting bagi pekerja terkait dengan risiko-risiko yang dialami tenaga kerja yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang mereka sudah harus dipersiapkan,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menargetkan ada kepersertaan baru yang ikut menyusul banyaknya pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ikut dalam bazar di halaman Fakultas Ekonomi Unesa Surabaya. “Kami menargetkan ada pelaku UKM yang

ikut karena alam kegiatan ini juga diikuti oleh sekitar 300 pelaku UKM yang merupakan pekerja bukan penerima upah,” katanya. Dari data yang ada, sampai dengan periode tahun 2015 BPJS Ketenagakerjaan SurabayaTanjung Perak mengelola sebanyak 1.620 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 62.246 orang. Jumlah tersebut ada penambahan sebanyak 111 perusahaan dengan 8.100 tenaga kerja sehingga total saat ini sebanyak 1.731 perusahaan dengan 70.346 tenaga kerja. (nt/udi)

Petugas Kewalahan Tertibkan Pengunjung Jembatan Suroboyo SURABAYA (BM) – Antusias warga Surabaya dan beberapa kota di sekitarnya yang memanfaatkan liburan ke Jembatan Suroboyo di kawasan Kenjeran, terus men-

ingkat. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat masih kurang karena masih banyak yang tetap memarkir mobilnya di sepanjang pinggir jalan jembatan.

DIPADATI PENGUNJUNG: Pengunjung terus berdatangan memadati Jembatan Suroboyo di kawaan wisata Kenjeran, Surabaya. Mereka bukan cuma dari Surabaya. Sebagian juga ada yang datang dari luar kota.

Komandan Regu Satpol PP Kota Surabaya untuk Pengamanan jembatan Suroboyo di Kenjeran, Lukman Hadi mengatakan, setiap Sabtu malam dan Minggu jumlah pengunjung tempatwisata itu terus membludak. Pihak keamanan menemui kesulitan mengatur pengendara yang berhenti di pinggir jembatan untuk melihat pemandangan laut. Beberapa kali ditertibkan, tetap saja masih banyak pengendara yang berhenti dan memarkir kendaraannya dipinggir jalan. “Kami terus melakukan menertiban dengan menggiring menggunakan mobil patroli, tapi yang belakang berhenti lagi. Akibatnya petugas kembali memutar untuk menertibkan ulang,” katanya ke-

pada wartawan, Minggu (24/7). Sebelumnya, kalangan DPRD Kota Surabaya juga menilai masih banyak kekurangan yang harus dibenahi oleh pemerintah kota (pemkot) guna menghidupkan wisata di kawasan Kenjeran. Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, Vinsensius Awey mengatakan, selain akses jalan sempit menuju Jembatan Suroboyo, operasional air mancur menari yang hanya seminggu sekali dan berlangsung satu jam, dinilai justru akan menimbulkan kemacetan di jalan sekitar wilayah itu. Politisi Nasdem ini menambahkan, selain infrastruktur jalan, masalah lain yang harus dicari solusinya adalah bagaimana meng-

integrasikan tiga potensi wisata yang ada di daerah itu, yang meliputi Jembatan Suroboyo dengan air mancur menarinya, Kampung Nelayan dan Sentra ikan Bulak. Sejak jauh hari Awey sebenarnya juga sudah mengingatkan agar pemkot tidak setengah-setengah dalam mempromosikan Jembatan Suroboyo. Untuk efisiensi listrik guna mengoperasikan air macur, Awey mengusulkan, perlunya alternatif memanfaatkan energi tenaga surya. Sementara ini, jam kunjungan di Jembatan Suroboyo diatur setiap hari mulai pukul 06-00 sampai pukul 20.00WIB. Sedangkan untuk air mancur menari, hanya menyala pada Sabtu malam pukul 20.00 sampai 21.00 WIB. (dji/udi)

tisi maupun kegiatan lain sehingga administrasi kependudukan lebih tertib. Di sisi lain, kaum marjinal juga mendapatkan perhatian dan pembenahan. Riswanto mengatakan, persoalan klasik yang hampir terjadi di setiap daerah adalah masalah pemukiman kumuh. Namun, kondisi pemukiman kumuh yang sering kali terlihat di kawasan pesisir kota, juga lambat laun berubah. Dengan program green and clean dan bedah rumah yang dijalankan pemerintah kota, kawasan yang sebelumnya kurang layak menjadi lebih baik. (has/dji/dre/udi)

SOSOK

Ikut Menyapu Pedestrian Tunjungan KEINGINAN Tri Rismaharini untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik terkait pelaksanaan The Third Preparatory Committee (Prepcom) for United Nation (UN) Habitat III, membuat walikota perempuan pertama di Surabaya itu rela mencurahkan hampir seluruh waktu, pikiran, dan tenaganya. Dia pun tak segan untuk mengecek langsung berbagai persiapan penyelenggaraan acara berskala internasional yang rencananya digelar Grand City Surabaya mulai Senin (25/7) hingga Rabu (27/ 7) mendatang. Pelaksanaan Prepcom III itu sendiri diikuti ribuan delegasi dari 137 negara. Seperti Jumat (22/7) malam, misalnya. Walikota kelahiran Kediri 20 November pada 1961 silam itu, memantau langsung sejumlah pekerja dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya yang lembur untuk mengebut pengerjaan pedestrian Tunjungan. Padahal, kala itu dia baru saja tiba dari Siak, Provinsi Riau, untuk menerima penghargaan Adipura Paripurna dan Nirwasita Tantra Award 2016. Menurut Risma —sapaan akrab Walikota Tri Rismaharini—, lembur pengerjaan Pedestrian Tunjungan terpaksa dilakukan agar kawasan heritage ini bisa dinikmati oleh delegasi ajang internasional Prepcom III di Surabaya. Dia tak ingin persiapan yang kurang maksimal nantinya malah membuat para delegasi kecewa. Saat berada di tengah-tengah pekerja yang lembur, Risma dengan didampingi Kepala Dinas PUBMP, Erna Purnawati, sempat pula ikut menyapu pedestrian yang pengerjaannya masih dalam proses penyelesaian. Bersamaan itu, para pekerja terus merapikan ubin pedestrian yang baru saja selesai mereka pasang. Mereka tampak serius membersihkan ubin-ubin yang kotor karena terkena debu dan sisa semen. Selain ikut membantu pekerja bersih-bersih, Risma juga terlihat terus berkeliling. Berjalan bolak-balik dari timur ke barat, dari barat ke timur diikuti Erna dan beberapa pejabat lain dari jajaran Dinas PUBMP. (has/udi)

BM/MADJI

Tri Rismaharini


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Kejari dan BIN Temukan Rekaman Suara di Kasus Pengadaan Batik PNS

Diduga Pembicaraan Mantan Sekda dengan Bupati NGANJUK (BM) - Kasus dugaan korupsi pengadaan seragam atau lebih dikenal dengan pengadaan batik PNS 2016 Kabupaten Nganjuk senilai Rp 6 miliar lebih itu kian meruncing. Terbaru, ditemukan bukti lain dari kasus itu. Sementara yang menemukan alat bukti berupa rekaman suara itu dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk bersama Badan Intelijen Nasional (BIN). Dugaan kuat rekaman suara tersebut adalah pembicaraan antara mantan Sekda H Masduqi dengan Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Nganjuk Umar Zakar SH melalui Kasi Pidsus Eko Baroto SH, membenarkan jika pihaknya

bersama BIN telah mendapatkan alat bukti baru berupa rekaman suara. Hanya saja, pihaknya belum berani membeberkan tentang isi dari rekaman suara tersebut. “Suara antara siapa dengan siapa, dan apa pembicaraannya itu nanti dibeber di persidangan dan bisa kita dengarkan bersama,” terang Eko. Ditambahkan dia, kasus dugaan korupsi pengadaan batik saat ini, sudah dalam tahap tuntutan dan penyidik segera melimpahkan berkasnya ke Jaksa Penuntut Umum ( JPU) untuk disidangkan. “Dalam Juli ini berkas tuntutan akan dilimpahkan ke JPU,” imbuhnya. Saat disinggung tentang kebenaran kabar jika pihak Kejari Nganjuk telah melayangkan su-

rat panggilan ke Bupati Nganjuk HTaufiqurrahman, sebagai saksi dalam kasus itu dengan diplomatis Eko Baroto mengatakan bahwa itu sesuai permintaan dari tersangka Masduqi. Tersangka Masduqi meminta untuk didatangkan saksi yang akan menguntungkannya. “Itu adalah hak tersangka untuk meminta saksi yang akan meringankan dirinya,” terang Eko. Namun ketika Berita Metro ingin memastikan kebenaran bahwa surat panggilan tersebut ditujukan ke Bupati Nganjuk, Kasi Pidsus yang belum genap setahun berdinas di Kejari Nganjuk itu mengelak. Meski hanya menyebut inisial nama yang dipanggil tersebut. “Inisialnya S maksudnya adalah seseorang,” katanya tersenyum. (kam/nov)

KILAS

Seorang Pelaku Begal Sadis Dibekuk

FOTO BM/IST

BOCORKAN: Mantan Sekda Kabupaten Nganjuk yang terlibat dugaan korupsi pengadaan batik PNS.

Piala Adipura Diraih tapi Alun-Alun Tetap Kotor

NGANJUK (BM) – Sepertinya pemerintah pusat tidak mengobral penghargaan khususnya piala Adipura, yang disematkan ke sejumlah daerah di Nusantara. Ironisnya, meski terkesan kotor dan kumuh, penghargaan itu tetap diberikan. Salah satunya adalah Kabupaten Nganjuk. Bahkan, pemkab setempat perlu mengkaji kembali program yang disampaikan saat presentasi nominasi calon penerima anugerah Adipura Paripurna 2016. Alasannya, jantung kota di daerah yang kerap memperoleh anugerah Adipura ini justru terlihat kumuh akibat banyaknya sampah jenis daun kereing yang berserakan. Dari pantauan, alun-alun yang baru saja selesai dibangun menggunakan dana APBD ini meski

pat, kemarin. Sementara itu, saat dikonfirmasi Totok, selaku Plt Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, kondisi

alun – alun yang kotor merupakan imbas dari kondisi alam. Salah satunya lantaran angin di wilayah Nganjuk yang cukup kencang. (ade/nov)

KEDIRI (BM) – Seorang pelaku begal sadis bernama Mulyono (30), warga Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, diringkus anggota Satreskrim Polres Kediri. Dalam setiap aksinya, pelaku selalu menganiaya korbannya hingga tak sadarkan diri . Dari informasi yang dihimpun, penangkapan begal sadis tersebut bermula dari laporan M Aziz Baihaki (23), warga Dusun Suwaloh Desa Sumberejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Aziz bersama temannya pada Jumat malam (15/7), atau seminggu lalu, saat melintas di Dusun Kapasan Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, jadi korban perampasan yang dilakukan 3 orang. “Saat beraksi pelaku awalnya menarik tangan si korban lalu dihentikan. Setelah korban berhenti lalu pelaku membawanya ke tempat yang sepi hingga dianiaya hingga tak sadarkan diri,” terang Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasatreskrim Polres Kediri AKP M Aldy Sulaeman saat menggelar rilis di Mapolres Kediri. Masih menurut keterangan AKP Aldy, korban saat dianiya di lapangan Desa Sidorejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Di tempat yang sepi itu korban dihajar hingga babak belur dan tak sadarkan diri. Usai korban tak sadarkan diri, secepatnya pelaku menguras barang-barangnya. “Barang bukti yang kita sita dari pelaku di antaranya 1 unit handphone, 1 dompet cokelat berisi surat motor dan uang sebesar Rp 1.160.000, ” terang Aldy.(bad/nov)

Walikota Dukung untuk Memerangi Balap Liar FOTO BM/IST

BELUM LAYAK: Alun-Alun Kabupaten Nganjuk yang dibiarkan kotor sehingga memantik protes sejumlah warga.

terlihat baru penampilannnya, tapi kurang memperhatikan kebersihannya. Namun sangat disayangkan karena banyak daun berserakan akibat gugur dari pepohonan di sekitar alun-alun, terutama pada siang hari. Hal ini, bertolak belakang ketika detik-detik menjelang penila-

ian Adipura, di mana saat itu setiap sudut kota tampak terawat. “Kalau dari pandangan saya seharusnya daerah ini bersih. Apalagi sering meraih Adipura. Aneh saja, kalau peraih Adipura tapi wilayahnya kotor seperti ini,” sindiri Rahwan seorang warga setem-

KEDIRI (BM) – Maraknya aksi balap liar di jalanan umum di wilayah Kota Kediri, ikut menjadi perhatian Walikota Abdullah Abu Bakar. Karena itu, Mas Abu panggilan akrab walikota sangat mendukung Polresta Kediri yang rutin merazianya. “Saya sangat setuju memerangi balap liar, bahkan akibat dari itu ada polisi yang tertabrak hingga patah kakinya. Saya kecam dan saya minta warga juga perangi balap liar,” kata Mas Abu, Minggu (24/7). Ia mengatakan, banyak sudah insiden yang membuat orang lain terluka

dan merugi akibat atraksi tersebut. Parahnya lagi, jalur yang digunakan untuk balap liar adalah jalan umum, sehingga meresahkan warga. Walikota menyebut, sebenarnya banyak media yang dapat dimanfaatkan untuk balapan. Di Kediri, ada sirkuit yang bisa jadi lokasi balapan yaitu di Brigade Infanteri Mekanis 16/Wira Yudha Kediri. “Di Brigif ada sirkuit, yang bisa dimanfaatkan untuk road race maupun drag race. Di jalan raya tidak boleh lagi ada balap liar dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” harapnya. (aja/nov)

FOTO BM/IST

Abdullah Abu Bakar

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kota Mojokerto Raih Adipura Kirana 2016

Penghargaan Juga Milik Warga Kota Mojokerto

MOJOKERTO (BM) - Kota Mojokerto kembali meraih Piala Adipura Kirana 2016. Penghargaan bergengsi itu diterima Walikota Mas’ud Yunus di Kabupaten Siak Provinsi Riau, Jumat (22/7), yang disematkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Penyerahan anugerah itu juga puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016. Penghargaan Adipura Kirana ini adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Indikator penilaiannya yaitu dalam hal kebersihan dan keteduhan kota untuk menjaga kondisi fisik lingkungan. Juga dalam hal pen-

FOTO BM/PRAYOGI

PRESTASI: Walikota Mas’ud Yunus saat menerima anugerah Adipura Kirana 2016 dari Wapres M Jusuf Kalla di Provinsi Riau.

gelolaan lingkungan (non fisik) yang meliputi institusi, manajemen dan daya tanggap pemerintah.

Piala Adipura Kirana adalah penghargaan Adipura yang diberikan untuk kota/ibukota kabupaten yang mampu

mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city). Dikatakan Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto bahwa penghargaan yang diterima itu adalah milik seluruh masyarakat Kota Mojokerto. “Semua ini tidak dapat tercapai tanpa kerja keras dan dukungan masyarakat dalam memelihara lingkungan, menjaga kebersihan dan menjaga keindahan kota,” tutur waliKota usai menerima penghargaan. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, masih kata walikota, yang selalu melakukan penghijauan di lingkungannya, menjaga kebersihan, menjaga fasilitas umum, penghargaan bergengsi ini tak

mungkin dapat diraih. Walikota juga menegaskan, peran masyarakat lewat aktivasi bank sampah akan terus ditambah. Karena dengan bank sampah dipercaya akan mereduksi jumlah produksi sampah di Kota Mojokerto. “Hal ini, selain dapat mengurangi jumlah sampah di kota juga dapat untuk menambah pendapatan masyarakat,” urainya. Sementara, piala Adipura Kirana Kota Mojokerto sedianya akan dikirab keliling Kota Mojokerto pada Selasa (26/7), mulai pukul 07.30. Dan pada Minggu (14/8), mendatang, sekitar pukul 20.00 di Jalan Gajahmada depan Kantor Pemkot Mojokerto akan diselenggarakan pagelaran wayang kulit. (gie/nov/adv)

Kabupaten Mojokerto Ikut Sukses Sabet Adipura Buana

M O J O K E RTO ( B M ) Kabupaten Mojokerto ikut sukses meraih Adipura Buana dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Penghargaan itu, diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Mojokerto Mustain yang mewakili Bupati Mustofa Kamal Pasa. Sementara, penghargaan langsung diberikan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup 2016 di Lapangan Istana Siak Sri Indrapura Riau, Jumat (22/7). “Pemkab Mojokerto menerima Adipura Buana Kota Mojosari 2016. Kita masuk dalam kategori kota kecil dengan jumlah penduduk 20.000 sampai dengan 100.000 jiwa,” terang Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) KaPERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

TERCAPAI: Penghargaan Adipura Buana diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mojokerto Mustain yang mewakili Bupati Mustafa Kamal Pasa yang tak bisa hadir.

bupaten Mojokerto Zainul Arifin.

Meski berhalangan hadir secara langsung, Bupati

Mustofa Kamal Pasa mengucapkan rasa syukur dan apresiasi penuh kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto yang sangat partisipasif dan kooperatif dalam mensukseskan Adipura 2016. “Alhamdulillah kita bisa meraih Adipura Buana Kota Mojosari 2016. Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sangat partisipasif dan kooperatif, juga kepada seluruh tim pembina clustercluster penilaian Adipura yang sudah bekerja keras. Tantangan menanti kita, ayo kita bersama-sama konsisten menyeimbangkan lingkungan dan sosial untuk prestasi lebih gemilang lagi ke depannya,” kata bupati. Dalam pidato resmi acara penerimaan Adipura, Jusuf Kalla memaparkan bahwa program yang berhubungan

dengan lingkungan hidup harus mampu tercipta di setiap daerah. Khususnya dalam pembentukan kawasan-kawasan hijau dan liveable (layak huni). Di tahun 2016, terdapat perubahan kategori Adipura. Tidak ada lagi Adipura Kencana, namun menggunakan kategori baru yakni Adipura Buana, Kirana, Karya, Bhakti, dan Paripurna. Penilaiannya pun menggunakan titik berat yang lebih kompleks. Pelaksanaan program Adipura di Kabupaten Mojokerto dipimpin langsung Bupati Mustofa Kamal Pasa, dengan melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam Tim Pembina Adipura, hingga membawa hasil gemilang. (gie/nov/adv)

FOTO: BM/PRAYOGI

PENGABDIAN: Doni dengan miniatur kereta api yang dikado atas jasanya membantu kakeknya menjaga perlintasan rel KA sebidang.

Doni Dapat Hadiah dari PT KAI MOJOKERTO (BM) – Muhammad Doni (14), bocah penjaga perlintasan rel Kereta Api (KA) sebidang Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Minggu (24/7), patut bergembira. Betapa tidak, berkat pengabdiannya, remaja ini mendadak dapat dapat hadiah berupa miniatur KA, perlengkapan sekolah dan uang tunai. Sementara, hadiah itu diberikan oleh PT KAI Daops 8 Surabaya dan Komunitas Pencinta KA Mojokerto. Mereka datang langsung ke perlintasan KA Mojoranu, tempat Doni beraktivitas. Kunjungan rombongan ini sempat membuat Doni yang saat itu ditemani kakeknya, Sahut (80), sempat bingung dan sedikit khawatir. Namun, senyum merekah dari wajah remaja ini, saat sejumlah bingkisan diserahkan kepadanya. “Ini wujud apresiasi kami terhadap warga yang aktif menjaga keselamatan pengguna jalan di perlintasan KA sebidang,” kata Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Suprapto usai menyerahkan bingkisan ke Doni dan kakeknya. Bingkisan yang diberikan ke Doni memang tak seberapa nilainya. Di antaranya berupa tas sekolah, buku tulis lengkap dengan alat tulisnya dan uang tunai Rp 450.000. Namun yang menarik, Daops 8 juga memberikan kenang-kenangan ke Doni dan kakeknya berupa miniatur KA. “Miniatur KA ini supaya jadi kenang-kenangan bagi Doni. Kami berharap miniatur itu akan menjadi penyemangat bagi Doni agar lebih giat belajar untuk meraih citacitanya. Saya berharap orang tua dan pihak desa menyadari sehingga yang ditugaskan menjaga perlintasan bukan lagi anak-anak,” tandasnya. Sementara, Sahut (80), kakek Doni mengaku tak bisa melarang cucunya untuk ikut menjaga perlintasan KA Mojoranu. Meski merasa iba melihat cucunya harus bekerja keras, namun dia tak bisa menghentikan kemauan Doni. Terlebih lagi dengan menjaga perlintasan, Doni juga mampu menyisihkan uang. “Kalau Doni diganti orang lain tidak bisa. Karena saya yang sudah lama menjaga perlintasan ini,” cetusnya. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

INFID Gandeng Pemkab Bojonegoro Hadiri Forum Kota HAM Sedunia

BOJONEGORO (BM)- International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) bersama Bupati Bojonegoro Suyoto dan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menghadiri Forum Kota HAM Sedunia ( World Human Rights Cities Forum) yang ke-6 di Gwangju, Republik Korea pada 21 – 24 Juli 2016. Dalam forum dunia ini, INFID yang diwakili manajer advokasi Beka Ulung Hapsara dan Program Officer Senior HAM dan Demokrasi Mugiyanto akan berbicara dalam Expert Workshop tentang Panduan Pemerintah Daerah dan HAM (Local Government and an Rights Guidelines). Bupati Bojonegoro Suyoto dalam acara tersebut akan

FOTO: BM/ZAENUDIN

WAKILI: Bupati Bojonegoro dan perwakilan INFID saat menghadiri Forum Kota HAM Sedunia (World Human Rights Cities Forum) yang ke-6 di Gwangju, Republik Korea.

berbicara dalam sesi tentang “Kebijakan Pendidikan dan Otonomi Sekolah”. Kang Yoto

panggilan akrabnya akan berbagi pengalamannya terkait tema kebijakannya di bidang

pendidikan di Bojonegoro. Sedangkan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim akan berbicara dalam sesi tentang Kebijakan Kota”, dimana Chusnunia atau biasa dipanggil Nunik akan berbagi tentang kebijakan dan program daerah terkait pemenuhan hak warganya. Forum Kota HAM Sedunia (WHRCF) adalah forum internasional tahunan yang mempertemukan para pihakpihak yang sedang merealisasikan kota HAM atau pemerintah daerah yang menjadikan HAM sebagai landasan menjalankan roda pemerintahannya.”WHRCF telah diselenggarakan sejak 2011 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan

ke 6 di Gwangju, Republik Korea,”jelasnya. Partisipasi INFID dan Bupati Bojonegoro serta Bupati Lampung Timur dalam Forum Kota HAM Sedunia ini sangat penting dan menunjukkan komitmen kedua kepala daerah dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM di daerah masing masing. Bupati Bojonegoro Suyoto telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) no. 7 tahun 2015 tentang Bojonegoro Kabupaten Ramah HAM. “Hal ini menjadikan Bojonegoro sebagai daerah yang pertama yang memiliki peraturan tentang Kabupaten Ra­ mah HAM atau Kabupa­ten HAM selain Kabupaten Wo­ nosobo,”katanya.(ndo/zen/dra)

Haul Asmoroqondi Diikuti Ribuan Warga

TUBAN(BM) - RibuanWarga Palang mengikuti arak-arakan pawai Ta’aruf khiitanan Massal, oleh Yayasan Asmoro Qondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Acara dalam rangka Haul Syeh Maulana Ibrohim Asmoro Qondi (Ayah Sunan Ampel Surabaya) . Acara tersebut dimeriahkan Seni Drumband, Tongklek dan Barongsai, sebagai syi’ar Islam dan menjaga ukhuwah serta budaya. Minggu (24 /7). Dalama Haul Syeh Maulana Ibrohim Asmoroqondi, pihak yayasan berharap kepada masyarakat membantu realisasikan acara Haul dan acara ini merupakan acara tahunan yang di selenggarakan oleh Yayasan. Antusiasme masyarakat Palang terlihat guyup saat mengkuti peringatan Haul. Menurut Muhsin (28),warga sekitar mengatakan dirinya yang selalu mengikuti acara tersebut merasa senang “Acara haul ini sebagai salah

FOTO: BM/ZAENUDIN

SEMARAK: Warga Palang mengikuti arak-arakan pawai Ta’aruf khiitanan Massal, oleh Yayasan Asmoro Qondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

satu peringatan Syeh Maulana Ibrohim Asmoro Qondi yang merupakan acara tahunan yang selalu digelar dan memberi dampak positif dalam meneguhkan dalam syiar Islam,”pungkasnya. Semua peserta pawai ta’aruf Khitan berjalan kaki dari halaman Masjid Asmoroqondi, Minggu Pagi(24/7), kecuali peserta khitan yang naik delman (Dokar), peserta khitan dengan jumlah 2 ratus peserta yang

diiring ribuan masa. Selain itu, pengurus yayasan juga berjalan kaki hingga finish di tempat parkir makam Asmoroqondi. Sebagaimana yang dikatakan Ketua Yayasan, Sukardi menjelaskan, rentetan acraa ini meliputi festival rebana Al-banjari se-Jatim, kemudian pembacaan Alqur’an bil Nadhor, Tahlil Qubro, dan menghadirkan beberapa tokoh antara lain Bupati Tuban Fathul Huda, KH.Gus Ali Masyhuri

dari Sidoarjo, K Ahmada Muafiq (dari Yogyakarta). Acara khitan dilaksanakn pada Senin (25/7), “Haul ini kan dihitung dari meninggalnya mbah Asmoroqondi sejak 1424 M, jadi haul ini ke – 593, acara ini setiap tanggal 19 malem 20 Syawal sudah dimulai, kami hanya meneruskan pengurusan, yang barokahnya juga berdampak kepada perekonomian warga sekitar, haul ini memang menjadi antusiasmenya masyarakat,” jelas

Ketua Yayasan. Pihaknya berupaya semaksimal untuk memberi pelayanan bagi yang dating berziarah di makam ini. Karena, para Peziarah juga turut membesarkan dan memajukan yayasan, untuk memajukan dalam membesarkan yayasan tersebut turut memberi pelayanan kenyamanaan para peziarah, Pihaknya mengaku mengembangkan Taman Pendidikan Alquran (TPQ), untuk belajar Alquran. (emi/zen/dra)

PASURUAN

KILAS

Penuhi Target, Bulog Bojonegoro Tetap Lakukan Pembelian BOJONEGORO (BM) - Pembelian beras kualitas medium, akan terus dilakukan sepanjang harga pembelian di tingkat petani tidak melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp7.300 per kilogram. Ditanya target tambahan, dirinya menyatakan bergantung harga di tingkat petani sepanjang masih tidak melampaui HPP. Pengadaan beras di Bulog Subduvre III Bojonegoro, per 22 Juli 2016 mencapai 110.153 ton setara beras atau 100,14 persen melampaui target yang ditetapkan 110 ribu ton setara beras. Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Eldal Sulaiman, di Bojonegoro, mengatakan, pengadaan tetap berjalan, meskipun target sudah terpenuhi. “Pengadaan tidak berhenti, apalagi sekarang panen raya tanaman padi kemarau,” jelas dia. Menurut dia, pengadaan mulai lancar kembali setelah libur lebaran dengan jumlah pemasukan beras kualitas medium rata-rata sekitar 500 ton setara beras per hari. “Fokus kita melakukan pembelian beras kualitas medium untuk stok beras sejahtera (rastra),” tuturnya. Terkait beras kualitas premium, lanjut dia, juga ada target untuk melakukan pembelian sebanyak 22.000 ton setara beras. Hanya saja, menurutnya, pembelian beras kualitas premium belum bisa dilakukan karena masih mempertimbangkan pemasarannya. “Sepanjang pemasarannya jelas maka kami akan melakukan pembelian beras kualitas premium. Kalau tahun lalu ada pembelian beras kualitas premium karena pemasarannya jelas, salah satunya ke luar negeri,” paparnya. Ditambahkan pengadaan di wilayah kerjanya tetap melibatkan gabungan kelompok tani (gapoktan), KTNA, termasuk jajaran TNI yang ikut terlibat langsung dalam pengadaan. (ant/dra)

FOTO: BM/IST

TERPENUHI : Meski target pengadaan beras telah terpenuhi, Bulog Bojonegoro tetap melakukan pembelian beras petani.

berita metro

www.beritametro.co.id

Ngaku Korban Perampasan, Kelabuhi Tiga Kapolsek

PASURUAN(BM)-Aksi nekat yang dilakukan oleh Eko Afanto (28) warga Dusun Pandean, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek. Selain berhasil memperdayai polisi ditiga Polsek yakni Polsek Purwodadi, Purwosari dan Wonorejo, dirinya juga memperdayai petugas medis RSUD Purut, Kota Pasuruan. Eko berhasil ditangkap petugas karena percobaan pencurian di rumah Erik Syaifanur, salah satu anggota Polres Pasuruan di Dusun Krajan, Desa Kenep, Kecamatan Beji. Eko yang masuk garasi rumah Erik, sempat mendekati mobilnya. Sebelum beraksi dan membawa kabur mobilnya, aksi Eko keburu ketahuan Erik. Menurut Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy, begitu Erik keluar dari rumahnya dan menuju garasi, sempat melihat Eko kabur. Erik yang menenteng senjata api, langsung saja memberikan tembakan peringatan. Tapi Eko masih saja nekat kabur dengan sepeda motornya. Erikpun menembak kakinya. Pada kondisi demikian Eko masih sempat kabur dan menuju RSUD Purut, Kota Pasuruan untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. Awal kepada petugas medis mengaku kalau dirinya ditembak kawanan begal yang hendak merampas motornya. Setelah itu, dirinya melawan

KILAS

Kabupaten Pasuruan Berangkatkan 863 CJH

FOTO: BM/IST

NEKAT: Pelaku pencurian saat terbaring di rumah sakit usai dilakukan pengambilan peluru di kakinya. Akibat ulahnya tiga Kapolsek sempat kalang kabut terkait tempat kejadian yang diungkap pelaku pencurian.

dan pelaku menembak kakinya. Petugas medis yang menanyakan lokasi kejadian kepada Eko, langsung menghubungi petugas. Eko yang mengaku kalau TKP-nya di wilayah Kecamatan Wonorejo, tentu saja menghubungi anggota Polsek Wonorejo. Kapolsek AKP Slamet Santoso yang datang ke rumah sakit, sempat dibuat bingung. Karena Eko mengaku kalau lokasi perampasannya di wilayah Purwosari. Kapolsek

Wonorejo kontak Kapolsek Purwosari. Setelah petugas datang ke rumah sakit, ternyata Eko berkilah lagi. Kali ini Eko mengaku kalau aksinya itu dilakukan di wilayah Kecamatan Purwodadi. Kapolsek Purwodadipun ke IGD RSUD Purut. Lagi-lagi petugas dikelabuhi. Kali ini petugas dari tiga polsek tadi menghubungi Buser Polres Pasuruan. Setelah dicek oleh petugas ternyata Eko bukan korban peram-

pasan. Tapi Eko adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor. Hasil penyelidikan, ternyata Eko hendak mencuri mobil milik Erik di Desa Kenep, Kecamatan Beji. Akhirnya Eko harus diperiksa dan dijebloskan ke dalam tahanan Mapolres. Sesuai catatan petugas, Eko sudah berkalikali melakukan aksi pencurian. “Kita akan kembangkan terus, tunggu saja hasilnya,” kata Kasubbag Humas. (umr/kd/dra)

Ibu Bayi Resah, Oknum Bidan Non SIP Suntik Vaksin

PASURUAN(BM)-Para peserta Pos Yandu dan Puskesm a s Pe m b a n t u ( P u s t u ) Pohjentrek, dalam tiga bulan terakhir resah. Keresahan ini kemungkinan adanya tenaga medis baru berinisial SP, yang berstatus BPS (Bidan Praktek Swasta) Sahara asuhan Yt. Apalagi saat ini lagi marak kasus vaksin palsu. Pegawai Pustu Pohjentrek dan para ibu dari para balita mengaku resah terkait kehadiran SP yang PERWAKILAN

diduga belum memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) namun sudah melakukan penyuntukan kepada masyarakat umum. Bahkan SP juga malkukan pnyuntikkan vaksin kepada para balita di Pos Yandu Kelurahan Pleret, Kecamatan Pohjentrek. Mestinya bidan yang sudah punya SIP dan SIPB (Surat Ijin Praktek Bidan) yang bisa dan dibolehkan melakukan penyuntikan. Baik untuk obat umum ataupun

vaksin terhadap bayi. “Bu SP ini oleh bu Yt sudah diberikan kebebasan untuk melakaukan penyuntikan. Baik obat-obatan umumnya ataupun vaksin,” urai sumber yang tidak dicantumkan ini. Seperti diketahui SP bergabung di BPS tidak lama atau belum sampai setengah tahun. Tapi dalam prakteknya seharihari, SP sudah dipercaya dalam segala hal. Mulai dari praktek berobat ataupun adminitrasi.

Beberapa orang tua sudah ada yang sempat menyampaikan keluhan tersebut kepada seorang bidan. Intinya, orang tua bayi merasa khawatir kalau di belakangan hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Diakui atau tidak, kalau dibelakang hari ada masalah, nantinya yang harus bertanggung jawab adalah SP sendiri. Karenanya, internal Pustu Pohjentrek meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan

(Kadinkes) Kabupaten Pasuruan untuk segera memberikan teguran. Paling tidak, ungkapnya, memberikan peringatan kepada Yt dan SP. Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan, dr Loebini hingga saat ini belum dapat dihubungi di kantornya. Seorang staf mengatakan kalau pimpinannya sedang rapat dengan Sekda di Kantor Pemkab Pasuruan di Jl Hayam Wuruk, Kota Pasuruan. (umr/kd/dra)

PASURUAN (BM)– Para Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Pasuruan yang akan berangkat mencapai 863 orang atau meningkat dari tahun lalu 759 jamaah. Para jamaah ini mulai berangkat awal September 2016 mendatang. Saat ini para CJH tengah menjalani manasik haji, yang dilaksanakan masing-masing KUA (Kantor Urusan Agama) kecamatan. Barnoto menambahkan, manasik haji kelompok sudah dilaksanakan sejak Rabu (20/7) lalu dan akan dilaksanakan selama 6 kali, di 14 KUA yang telah ditentukan. Selain manasik haji kelompok, pihaknya juga akan menggelar manasik haji massal yang akan dilaksanakan selama dua kali yakni 27 Juli mendatang, dan menjelang keberangkatan. “Tanggal pasti bagi jamaah yang akan berangkat haji, masih belum diumumkan oleh Kanwil ataupun pemerintah pusat, sehingga yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu sampai pengumuman keluar, begitu juga dengan kloter juga belum keluar,” imbuhnya. Barnoto berharap agar mendekati pemberangkatan, tidak ada jamaah yang mutasi keluar, alias ikut bersama rombongan jamaah dari daerah lain. “Kalau sampai dengan hari ini, jumlah jamaah yang mutasi keluar sudah sebanyak 240 jamaah dan yang mutasi masuk ada 8 jamaah, serta ditambah dengan tim pembimbing haji daerah (TPHD) sebanyak 6 oarng, cadangan berangkat 2 orang, dan jamaah yang yang sudah lunas 1087, sehingga total jamaah calon haji Kabupaten Pasuruan yang berangkat tahun ini sebanyak 863 jamaah,” pungkasnya.(pas/dra)

FOTO: BM/IST

PERSIAPAN: Para Calon Jamaah Haji dari Kabupaten Pasuruan hingga saat ini masih menunggu kepastian jadwal berangkat.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Fatwa MUI Masih Diragukan

LINTAS

JANJI: Dirut PT New Era Riberindo Yohanes Sutanto (tengah) ketika dicegat massa dari GP Ansor Gresik, menjanjikan akan menarik 50 ribu pasang sandal yang diduga bermotif lafadz Allah.

ada lafadz Allah. Karena itu, puluhan ribu sandal yang sudah beredar di masyarakat harus ditarik dan dimusnahkan,” bebernya. Sedangkan terkait temuan sandal yang diduga berlafazdkan allah produksi milik PT New Era. “MUI bergegas hanya mengeluarkan fatwa multitafsir. Anehnya lagi, MUI Gresik telah berani mengeluarkan keputusan serta rekomendasi diantaranya menarik puluhan ribu sandal serta dimusnahkan. Padahal dalam putusan fatwanya hanyalah multitafsir yang artinya belum ada kejelasan benar dan tidaknya. Ini memang benar-benar tidak masuk akal,” sebutnya. Lebih jauh disinggung olehnya, jauh berbeda dengan sandal produk New Era. Ketika MUI menyatakan tidak diketemukan lafadz Allah di sandal tersebut, justru MUI mendukung penarikan sandal karena dianggap meresahkan masyarakat. “Ini kan aneh. Sandal tidak diketemukan lafadz Allah, tapi ditarik dari pasaran, kan membingungkan masyarakat. Terus yang benar yang mana,” cetusnya. Rozak berharap, lebih baik MUI men-

jelaskan di khalayak masyarakat luas, kalau sandal New Era itu tidak diketemukan lafadz Allah dengan ciri-ciri yang bisa dirasionalkan sesuai dengan disiplin ilmu yang ada serta fair, transparan dan obyektif kepada publik melalui pemberitahuan di media massa. Ia menjelaskan, misalnya, dari sudut sastra, tata bahasa arab, khot atau kaligrafi, kalau simbol yang ada di alas sandal tersebut tidak diketemukan lafadz Allah atau tidak masuk kategori lafadz Allah.“Itu yang harus dijelaskan MUI kepada masyarakat, agar tidak menimbulkan persepsi macammacam,” pungkasnya. Selain itu, kesanggupan dari pihak New Era yang menyatakan pihaknya sanggup menarik kembali produk yang sudah beredar luas dipasaran juga diragukan oleh sejumlah kalangan. Ketua Komisi D DPRD Gresik, Noto Utomo sangat menyesalkan kembali beredarnya sandal berlafadz Allah di kota santri itu.“Kok bisa. Gimana sandal tersebut bisa beredar di pasaran dan lepas dari sensor,” katanya. Sensor dimaksud, lanjut Noto, adalah sensor dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat

Daerah) Pemkab Gresik berwenang, dalam hal ini Diskoperindak, UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian dan Perdagangan). Padahal SKPD tersebut, kata Noto yang memiliki otoritas untuk memfilter dan memeriksa semua produk perdagangan di semua industri yang tersebar di Kabupaten Gresik sebelum beredar luas di masyarakat. “Kok bisa lolos. Dan kasus ini setahu kami kejadian yang kedua kalinya setelah kasus sandal berlafadz Allah produk pabrik PT Pradipta di Driyorejo yang lalu,” cetus politisi muda PDIP asal Bungah ini. Tak hanya itu, ternyata Noto sendiri sangat merasa sanksi dan pesimis jika manajemen PT New Era Rubbberindo bisa menarik semua produk sandal berlafadz Allah yang berdasarkan pengakuan pihak New Era sebanyak 50 ribu pasang. “Apa bisa sandal sebanyak itu ditarik,” cetusnya. Sebab, menurut Noto, keberadaan sandal itu tidak hanya berada di toko-toko seperti ritel atau supermarket besar, namun di toko klontong atau toko pracangan di desa-desa juga ada. Belum lagi, kalau sandal itu sudah dibeli masyarakat hingga tingkat bawah. “Jadi, siapa yang bisa menjamin kalau 50 ribu sandal itu bisa ditarik. Itu kalau cuma 50 ribu. Saya kira lebih dari itu,” terang Noto sembari tak percaya. Untuk itu, tambah Noto, seluruh anggote Komisi D DPRD Gresik sangat serius dalam menyikapi persoalan ini. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan segera melakukan rapat komisi untuk menentukan sikap tegas pada permasalahan tersebut. “Agendanya, di antaranya menjadwalkan hearing (dengar pendapat) dengan pihak terkait, seperti PT New Era Rubberindo, Diskop, UKM dan Perindag, MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan pihak-pihak terkait lainya,” tandasnya.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) - Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik sudah mengeluarkan fatwa atau pernyataan secara resmi temuan sandal produksi PT New Era Ruberindo yang diduga bertuliskan lafadz Allah, namun masih banyak pihak yang meragukan. Sejumlah kalangan masyarakat mengaku masih belum sepenuhnya paham atas fatwa, pernyataan serta keputusan yang dikeluarkan MUI itu. Tak hanya itu, MUI Gresik didesak bersikap fair dalam mengambil sikap. Apalagi keputusan yang dikeluarkan dinilai terlalu cepat dan terkesan ragu-ragu. Karena jika benar ditemukan berlafadzkan Allah maka seluruh umat Islam pastinya tak akan menerima perlakuan tersebut. “Jelas kami selaku masyarakat awam bingung. Di sisi lain, MUI menyatakan kalau tidak diketemukan di alas sandal tersebut lafadz Allah. Tapi, disisi lain MUI mendukung penarikan 50 ribu sandal yang ditengarai ada lafadz Allah yang sudah beredar luas di pasaran, ini kan janggal mas,” terang Rozak, salah satu tokoh pemuda asal Kecamatan Kebomas. “Selain itu, jika benar sandal itu berlafadzkan allah, jelas kami tidak akan terima, karena Allah-nya umat islam sudah diinjak-injak oleh PT New Era,” tambahnya, Minggu (24/7). Menurut Rozak, sikap MUI terkesan singkat dan tak obyektif. “Kami duga ada main mata diantara mereka (MUI dan PT New Era.red) dalam mengeluarkan fatwanya serta memutuskan kalau sandal produk asli milik PT New Era itu tidak ada lafadz Allah. Sikap itu berbeda jauh ketika kasus serupa yang melibatkan sandal produksi milik PT Pradipta Prakasa Makmur,” bebernya. “Ketika itu, MUI tanpa tedeng alingaling (menutup-nutupi) dengan tegas menyatakan, kalau produk sandal perusahaan yang berlokasi di wilayah Driyorejo

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Dewan Janji Panggil Manajemen New Era AKHIRNYA DIBONGKAR: Stand penjual buah yang akhirnya dibongkar Satpol PP setelah sempat jadi rasan-rasan PKL lainnya lantaran luput dari penertiban 18 Juli.

Razia PKL, Satpol PP Bantah Tebang Pilih GRESIK (BM) – Isu Satpol PP masuk angin dalam razia penertiban PKL di kawasan Bundaran Perumahan GKB beberapa waktu lalu, dibantah keras Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Gresik, Agung Hendro. Terutama terkait keberadaan pedagang buah di pojok Bundaran GKB yang ada di lahan milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU). “Kita tidak ada istilah milik si A si B. Selama yang melanggar aturan tempat, kita tertibkan,” kata Agung saat dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (24/7). Dia bahkan mempersilakan media melakukan cek silang pedagang buah di lokasi itu yang dikatakan sudah dibersihkan meskipun tidak bersamaan dengan agenda razia 18 Juli lalu. Menurut Agung, pihaknya selaku penegak perda dan aturan, sudah mengambil langkah tegas. Termasuk melarang PKL berjualan di kawasan Bunderan GKB, sesuai isi perda. “Kami juga tidak langsung bertindak semena-mena, bahkan jauh sebelumnya kami juga sudah layangkan surat pemberitahuan kepada PKL untuk bersiap,” ujarnya. Tanpa mengatakan jumlah pasti, pihaknya mengaku telah menertibkan PKL di sepanjang jalan tersebut tanpa terkecuali termasuk stan penjual buah di dekat bundaran tersebut juga dibongkar. Di luar itu, Satpol PP pun kerap melakukan operasi penertiban di sejumlah ruas jalan yang beroperasi ilegal. “Secara situasional kami juga lakukan operasi, tidak hanya menunggu rekomendasi saja karena memang kami juga punya jadwal. Intinya kami akan terus konsisten sesuai dengan tupoksi sebagai penegak hukum,” tambah dia. Meski begitu, faktor cuaca disebutnya menjadi kendala tersendiri dalam upaya penertiban. Satpol PP pun lebih memilih untuk melakukan kegiatan pada malam hari. “Yang efektif itu malam hari, karena tidak menimbulkan kemacetan. Jadi memang dari sisi keamanan pun harus tetap kita perhatikan,” pungkasnya.(sgg/zen/epe)

Tim formatur Terbentuk, Calon Ketua Sudah Dikirim ke DPW

LAMONGAN (BM) - Suhu politik DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lamongan menghangat, menjelang musyawarah daerah (musda) yang salah satu agendanya pemilihan ketua. DPD PAN Lamongan memastikan, pelaksanaan musda ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jadwal semula, Musda ke IV digelar Sabtu (23/7). Situasi ini membuat banyak kader partai berlambang matahari tersebut, bertanya-tanya. Tak terkecuali panitia musda. Selain undangan sudah menye-

bar, penundaan juga terkesan mendadak setelah ada pemberitahuan dari DPW PAN Jatim. “Pemberitahuannya mendadak lewat SMS,” cetus Sekretaris DPD PAN Lamongan, Sonhaji Zainudin kemarin. Dia menuturkan, sebelumnya DPW PAN Jatim menginstruksikan, DPD PAN untuk membentuk kepanitiaan musda. Dan semua tahapan sudah dilakukan, termasuk membuka pendaftaran tim formatur. Proses itu sudah menjaring 17 kader sebagai tim formatur.

dapat pemberitahuan dari Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Jatim. “Saya tidak tahu sebabnya, padahal kami sudah siap. Dan semua tahapan telah kami laksanakan,” ungkap wakil ketua DPRD Lamongan tersebut. Kendati mengikuti instruksi dari DPW PAN Jatim, Sonhaji berharap kepastian musda selanjutnya segera disampaikan. Namun dia mengingatkan jangan sampai mendadak lagi karena ada sejumlah faktor teknis yang

Mereka yang terpilih dalam tim formatur, memiliki kewenangan untuk menentukan siapa saja calon ketua DPD PAN Lamongan periode 2016-2021. Dan, nama-nama itu sudah disetorkan ke DPW PAN Jatim. Hingga mendekati hari H, panitia juga telah mengundang sejumlah organisasi termasuk lembaga pemerintahan seperti DPRD dan pemkab. Tetapi, panitia terpaksa konfirmasi ulang, dan memberitahukan bila musda ditunda. Penundaan ini setelah men-

perlu dipersiapkan sejak dini. “Kapan pun kami siap. Tapi, tolong kalau memberi kabar jangan mendadak,” imbuhnya. Sekretaris Bidang POK DPD PAN Jatim, Heru Purnama membenarkan, jika musda PAN ditunda. Alasannya, karena untuk menentukan tim formatur membutuhkan musyawarah yang matang untuk mencapai kata mufakat. “Ini masih lobi-lobi tim formatur. Untuk musda PAN Lamongan akan dijadwal ulang,” ujarnya. (fdn/zen/epe)

Terungkap Ketika Keluarga Nonton Tayangan TV

LAMONGAN (BM) – Dua bocah perempuan, sebut saja Bunga (7) dan Harum (10), kehilangan mahkota yang paling berharga dalam hidupnya. Kedua bocah yang masing-masing masih duduk di kelas II dan V salah satu SDN di Desa Lohgung, Kecamatan Brondong tersebut menjadi korban ulah bejat Partik (60). Tindakan asusila kakek yang sudah bau tanah itu bahkan berujung pada urusan hukum. Kedua orang tua korban tidak terima dan melapor ke Polsek

Brondong, Sabtu (23/7). Perbuatan itu terungkap ketika korban melaporkan ulah jahil Partik kepada orang tuanya. Cerita itu meluncur dari mulut korban saat mereka menyaksikan salah satu tayangan tv yang membahas tema tindakan asusila pada anak di bawah umur. “Siapa yang tidak kaget saat serius menyaksikan tv, anak saya cerita kalau pernah digituin sama mbah Partik. Tak hanya sekedar cerita, anak saya mencontohkan gerakan tangan dan tubuh ketika dijahili,” terang salah satu orang

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

Kakek Bejat, Cabuli Dua Bocah Teman Main Cucunya

KELEWATAN: Tersangka Partik ketika diperiksa di Unit PPA Polres Lamongan.

tua korban ketika melaporkan kasus ini. Laporan itu dibenarkan Kapolsek Brondong AKP Sunaryo. Menindaklanjuti dugaan asusila tersebut, polisi langsung mengamankan tersangka. “Kejadiannya ketika kedua korban tengah bermain dengan cucu tersangka. Perbuatan itu dilakukan lebih dari sekali. Pertama kali sebelum Idul Fitri lalu di rumah tersangka,” terangnya. Untuk menghindari hal yang membahayakan tersangka, polisi

lantas mengamankan Partik ke Polres Lamongan. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan mengatakan, tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan. “Kini, penyidik juga masih melakukan penyelidikan dan terus berusaha untuk mengungkap modus perbuatan keji itu dari pengakuan tersangka. Tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya,” pungkasnya. (ifa/zen/epe)

Tak Ingin Dunia Pendidikan Kian Tercemar

Pekan Depan BKD Janji Periksa Dua Kasek Selingkuh GRESIK (BM) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik terus bertindak atas laporan dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan dua kasek (kepala sekolah) yang jadi pembicaraan hangat warga di Kecamatan Dukun dan Menganti akhir-akhir ini. Dikhawatirkan jika tidak bisa diusut tuntas, kabar ini dapat mencemari dunia pendidikan di Kota Pudak dan institusi pemerintah lainnya. Untuk itu, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang menangani kepegawaian ini berupaya cepat menuntaskan kasus dugaan pelanggaran kepegawaian yang melibatkan dua petinggi di SDN tersebut. BKD telah menjadwalkan pemanggilan MST (54) Kasek SDN di Desa Tebuwung dan pasangannya IP (39), kasek di salah satuSDNdiSetrountukdilakukanpemerikPERWAKILAN

saan. “Minggu depan, BKD menjadwalkan pemeriksaan Kepsek SDN Tebuwung dan Kepsek SDN Setro,” kata Kepala BKD, M Nadlif, Minggu(24/7). Dalam pemeriksaan tersebut, lanjut Nadlif, pihaknya akan melakukan secara terpisah. “Pemeriksaan secara bergantian itu untuk minta keterangan masing-masing soal dugaan perselingkuhan tersebut,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) tersebut. Tahap pemeriksaan itu, BKD, kata Nadlif juga mengagendakan minta keterangan saksi-saksi yang mengetahui dugaan perselingkuhan kedua kepala sekolah tersebut. Tentunya, dalam pemeriksaan tersebut, BKD juga akan berpedoman dengan bukti yang ada seperti foto-foto kedua oknum kasek itu yang diduga kuat

mengarah pada perselingkuhan. “Kami miliki bukti-bukti foto dari keduanya,” terangnya. Selanjutnya, tahapan pemeriksaan akan mengkronfontir kedua oknum tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BKD sebelumnya. Nadlif menyatakan, BKD akan menegakkan aturan kepegawaian kepada siapapun PNS dilingkup Pemkab Gresik yang terbukti melanggar. Jika terbukti, sanksi kepegawaian sudah menantiyang merujukbeberapaperaturan perundang-undangan yang mengatur tentang kepegawaian. Seperti UU ASN (Aparatus Sipil Negara) Nomor 5 Tahun 2014, dan PP(PeraturanPemerintah)Nomor53tahun 2009, tentang disiplin kepegawaian. Di PP 53 misalnya, disana diatur ten-

tang sanksi (hukuman) terhadap PNS yang melanggar aturan kepegawaian. Di PP tersebut seperti yang tertuang dalam pasal 7 disebutkan, ada 3 sanksi yang bisa dijatuhkan kepada PNS nakal. Pertama, sanksi ringan berupa teguran lisan, tertulis, dan pernyataan tidak puas secara tertulis. Kedua, sanksi sedang berupa penundaan kenaikan gaji berkala 1 tahun. Dan, sanksi berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah 3 tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian tidak hormat atas permintaan sendiri, dan pemberhentian tidak terhormat dari PNS. “Jelas sanksi itu akan kami jatuhkan kepada mereka kalau terbukti lakukan perselingkuhan,” pungkas Nadlif.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

SMS Datang, Musda PAN Lamongan Pun Tertunda HARAPAN: Kompol Slamet Suryanto melantik langsung salah satu dari 20 anggota baru Saka bhayangkara di lingkup Polsek Kota Lamongan.

Lantik 20 Anggota Saka Bhayangkara LAMONGAN (BM) – Sebanyak 20 anggota baru Saka Bhayangkara Lamongan, mendapat kehormatan karena dilantik langsung Kapolsek Kota, Kompol Slamet Suryanto, Sabtu (23/7). Pelantikan ini merupakan ekspresi kapolsek dalam mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kalangan pelajar/pramuka. “Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional,” jelasnya. Dia berharap, anggota baru Saka Bhayangkara di lingkup Polsek Kota, dapat memberikan kontribusi dan karya kepada bangsa dan negara dengan menjadi generasi yang lebih baik. “Ini merupakan salah satu sarana pendidikan ketrampilan dalam program kamtibmas. Melalui kegiatankegiatan Kepramukaan dan Kebhayangkaraan anggota Saka Bhayangkara dapat mengemban amanat berbakti kepada negara, nusa dan bangsa. Termasuk menjauhi tindakan yang dapat melanggar hukum,” terang Kompol Slamet Suryanto Ahmad Arfian, salah satu anggota baru Saka Bhayangkara, tidak bisa menutup rasa senangnya ketika dilantik. “Saya seneng banget bisa ikut bergabung di sini, karena Saka Bhayangkara yang membina dari anggota kepolisian langsung, pokoknya ini bukan sekedar Pramuka biasa,” pungkasnya. (ifa/zen/epe)

Manasik Serentak 1.334 CJH Tak Berjalan Baik LAMONGAN (BM) – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan manasik haji terhadap 1.334 calon jama’ah haji (CJH) yang diselenggarakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Sabtu (23/07). Selain sebagai simulasi, manasik juga bertujuan untuk mengetahui kesiapan fisik calon jama’ah haji (CJH). Maklum, selain menyangkut aktivitas mental, ibadah haji merupakan kegiatan fisik. Namun Kegiatan ini tidak berjalan dengan semestinya. Padahal, kegiatan ini dilakukan Sebagai pemantapan CJH selama di Tanah Suci, baik kesiapan , kesehatan, fisik dan mental. Manasik juga meminimalisasi kesalahan ritual saat berlangsungnya Ibadah Haji, selain itu Manasik juga sebagai wadah mengenal CJH lain yang tergabung dalam satu kloter. Dalam Manasik yang diselenggarakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan berjalan tidak dengan semestinya, Pasalnya Panitia Kementerian Agama tidak menempatkan pengeras suara secara tepat sehingga CJH tidak bisa menerima arahan dan penjelasan secara jelas. Sementara itu sejumlah petugas dari Kementerian Agama yang membawa microphone saling mengarahkan para peserta manasik secara bersamaan, sehingga masing-masing keloter, yakni keloter 43, 44 dan 45 tidak bisa menyimak dan mendengar dengan baik. “Terlalu banyak petugas yang membawa microphone jadi sebagian CJH tidak bisa mendengar arahan dengan baik,” ungkap salah satu peserta.(fdn/zen/nii)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

Pengelola Berdalih Proses Perizinan Sudah Dilakukan

AKTIVITAS: Lokasi galian pertambangan di Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi yang masih tampak beraktivitas. di Surabaya, pada Mei 2016. “Yang pasti, kita sudah melakukan sesuai prosedur dan tahapan dalam proses kelengkapan perizinan. Ini sudah dilakukan sesuai ketentuan yang ada. Saat ini sudah masuk hingga proses lebih lanjut. Pekerjaan galian ini sebatas pemerataan

Menurutnya, tahapan lanjutan perizinan permohonan untuk WilayahIzinUsahaPertambangan (WIUP) sudah diajukan ke Pemprov Jatim di Surabaya melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan UPT Pelayanan Perizinan Terpadu Badan Penanaman Modal Propinsi Jatim

saja, rencananya kita selanjutnya membuat lahan kavling setelah selesai diratakan semuanya,” kata Heru Wahyono. Selain itu, Heru juga meyakinkan, pekerjaan pemerataan ini dinilai tidak merusak lingkungan, sehingga tidak mengubah bentuk seperti halnya dataran

yang lain. Dilihat dari gundukan tanah yang tingginya tidak lebih dari 4 meter, maka sangat diperlukan pemerataan agar tempat seluas lahan itu bisa digunakan secara maksimal. “Tak hanya itu, lahan yang diratakan ini ke depan nantinya bisa menjadi sebuah pemukiman yang bisa meningkatkan perkembangan perekonomian yang ada di masyarakat,” katanya berdalih. Terpisah, Kepala Desa (Kades) Pendarungan, Hamid Abdillah mengatakan, akses transportasi menuju areal galian merupakan jalan tembus satusatunya menuju ke Desa Paspan, Kecamatan Glagah. “Semua aturan perizinan dalam hal galian pertambangan atau sejenisnya harus dilalui, karena itu merupakan bagian dari legalitas usaha yang wajib dilakukan oleh pengelola atau pemilik lahan,” katanya. (edh/azt)

Lumajang Programkan Pembangunan Berkelanjutan LUMAJANG (BM) – Kabag Humas Pemkab Lumajang, Drs Aziz Fahrurrozi menjelaskan, Penghargaan Nirwasita Tantra Award (NTA) 2016 didasarkan pada kepala daerah dalam merumuskan kebijakan dan program kerja pembangunan, dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Tujuannya memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. ”Program Pemkab Lumajang dinilai berhasil,” kata Aziz Fahrurrozi. Diungkapkannya, penilaian untuk penerima penghargaan ini juga didasarkan kepada Dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), yakni dokumen yang berisikan kebi-

FOTO : BM/PRI

Raih Penghargaan ‘Nirwasita Tantra Award’ 2016

PENGHARGAAN: Bupati Lumajang, Drs As’at Malik Mag saat menerima penghargaan Nirwasita Tantra Award (NTA) 2016.

jakan dan program kerja dalam pengelolaan lingkungan hidup. “Ini keberhasilan semua masyarakat Lumajang yang patut kita syukuri, karena tidak semua daerah bisa mendapatkan penghargaan ini,” lanjutnya. Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2016, Lumajang kembali menerima penghargaan Nirwasita Tantra Award (NTA) 2016 yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Lumajang berada di peringkat empat setelah Kabupaten Buleleng, Dharmasraya dan Kabupaten Bandung. Untuk tingkat Kabupaten, Buleleng

silam berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : K.478/MENLHK/SETJEN-DTN.0/6/2016. Namun penyerahan NTA Award 2016 baru diselenggarakan 22 Juli silam dalam rangkaian puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2016 Tingkat Nasional di Siak, Riau. Nirwasita Tantra Award adalah penghargaan dari pemerintah terhadap Kepala Daerah (gubernur, bupati dan walikota) yang dinilai memiliki kepemimpinan, yang mampu merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja berbasis pembangunan berkelanjutan.(adv/pri)

berada pada peringkat pertama. Selain Lumajang, untuk tingkat Kotamadya, Surabaya berada di peringkat pertama, demikian juga dengan tingkat Propinsi, Jawa Timur juga berada di peringkat pertama. Bersamaan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Bupati Lumajang As’at Malik, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jatim Soekarwo, pada tanggal 22 Juli, sama-sama hadir di Kabupaten Siak Propinsi Riau untuk menerima penghargaan tersebut. Daftar pemenang Nirwasita Tantra Award Tahun 2016 telah ditetapkan pada 17 Juni 2016

PROBOLINGGO

FOTO : BM/SAIFULLAH

PADAT : Sejumlah kendaraan terlihat memadati jalan untuk melewati Jembatan Wonolangan, di Jalan Raya Dringu, Kabupaten Probolinggo. bersama-sama. Sejak Senin (18/7) lalu, BPN melakukan pengukuran lahan. Menurut Ari, hal ini perlu dilakukan agar diketahui angka pasti tentang kebutuhan lahan untuk pelebaran. Setelah

diketahui, baru dilakukan pembebasan. Tiap warga akan mendapatkan ganti rugi berbeda tergantung luas lahan miliknya yang terdampak. “Warga akan mendapat ganti rugi sebanyak luas lahan

miliknya yang terdampak,” terangnya. Ari juga menjelaskan, dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan BBJNV bersama tim appraisal pada April lalu, diperkirakan pelebaran jem-

batan akan memakan bidang tanah milik warga sekitar 800 meter. Pelebaran jembatan, masih menurut Ari, akan dilakukan ke sisi utara sepanjang 17, 5 meter. Untuk areal pembangunan opritnya 200 meter dari jembatan ke arah barat dan 200 meter dari jembatan ke arah timur. Dia juga kembali menjelaskan alasan pelebaran jembatan Wonolangan. Semua dilakukan akibat ditemuka keretakan di bagian barat jembatan. Selain itu, ketika musim hujan, sungai Kedungdalem yang ada di bawahnya merupakan sungai yang biasa dilalui lahar dingin saat erupsi gunung Bromo. Banyak warga yang khawatir jembatan tersebut akan ambruk. “Karena itulah, kami memandang perlunya perbaikan sekaligus pelebaran jembatan,” pungkasnya. (sip/azt)

so akan menjadi acuan untuk menentukan batas Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Situbondo. “Pegunungan Argopuro wilayahnya terbagi di empat daerah, yakni Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Jember,” kata Edi Suryanto. Ia kembali menjelaskan, sampai kini batas Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Situbondo di Pegunungan Argopuro belum jelas. Pihaknya dan Situbondo perlu ada kesepakatan bersama, agar tidak ada sikap saling klaim. Edi juga memaparkan, untuk bisa menentukan batas wilayah dengan Kabupaten Situbondo,

FOTO : BM/SAIFULLAH

Belum Sepakati Perbatasan di Gunung Argopuro

PERWAKILAN

LUMAJANG STNK N 2012 U, NK 022376, NM 022221, A/N MOCH GHOFURSTNK N 2153 UK, NK 068078, NM 068087, A/N ANTON WIDIANTO STNK N 4261 YT, NK 147803, NM148277, A/N SUTIKAHSTNK N 5901 YS, NK 823408, NM 829756, A/N IKA RISKINAWATI STNK P 5976 ML, NK 559209, NM1563361, A/N KOIMAN HADI SAPUTRO

STNK N 6603 UN, NK 535448, NM 1552974, A/N SAMSUL ARIFIN\

BANYUWANGI STNK Sepeda Motor Honda Beat atas nama Enfi Hijriawati Perum Villa Sukowidi II / NE 18, RT. 003 / RW. 004 Banyuwangi. Nopol P 2913 U, No.Rangka. MH1JFP12XFK047748. No. Mesin. JFF1E2055857.

www.beritametro.co.id

Diperkirakan ‘Memakan’ Tanah Warga 800 Meter

PROBOLINGGO (BM) – Batas timur Kabupaten Probolinggo berhimpit langsung dengan Kabupaten Situbondo. Salah satu batasnya ada di Pegunungan Argopuro. Namun hingga kini, belum ada kesepakatan bersama antara dua Pemkab tersebut tentang batas wilayah di Pegunungan Argopuro. Kesepakatan batas wilayah di Argopuro sampai saat ini hanya dengan Pemkab Bondowoso yang telah disahkan oleh Kementrian Dalam Negeri. Kabag Pemerintahan Pemkab Probolinggo, Edi Suryanto menyebutkan, batas wilayah dengan Kabupaten Bondowo-

IKLAN KEHILANGAN

berita metro

Pelebaran Jembatan Masih Proses Pengukuran PROBOLINGGO (BM) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) V Surabaya segera rampungkan pengukuran jembatan Wonolangan, di Jalan Raya Dringu Kabupaten Probolinggo. Hal itu untuk kepastian terlaksananya pelebaran jembatan tahun depan. Koordinator Pengawas BBJN V, Ari Subadra, mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke warga yang lahannya terdampak. Dan sejak Juni lalu, warga yang terdampak diminta menunjukkan bukti kepemilikan tanah masing-masing. “Data tersebut dikumpulkan ke Kades setempat,” kata Ari. Ia kembali menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan bukti kepemilikan tanah warga dan sudah didaftarakan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Selanjutnya dilakukan pengukuran tanah secara

JEMBER (BM) – Pusat perbelanjaan ‘Golden Market’ di Jalan Trunojoyo Kabupaten Jember, Minggu (24/7) DINIHARI sekitar pukul 03.30 WIB terbakar. “Kebakaran terjadi di lantai tiga pusat perbelanjaan Golden Market yang merupakan wahana mainan anak dan ‘food court’, namun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu karena toko masih tutup dan tidak ada karyawan di dalamnya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, Minggu (24/7). Menurut ia, kebakaran berawal dari area food court atau makanan saji di lantai tiga yang bersebelahan dengan area permainan anak, namun tidak sampai merembet luas ke wahana lainnya. “Kebakaran tersebut sempat dipadamkan oleh Satpam pusat perbelanjaan tersebut dengan tabung pemadam kebakaran, namun api tetap saja tidak padam dan terus membesar, sehingga pihak satpam memanggil Pasukan Memada mkan Kebakaran (PMK) dan satu unit mobil PMK datang ke lokasi,” tuturnya. Ia menjelaskan awalnya petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api di lantai tiga pusat perbelanjaan yang berada di kawasan kota Jember itu karena tidak bisa masuk dan tidak ada tangga darurat. “Petugas pemadam kebakaran juga harus memecah kaca di lantai tiga untuk mengeluarkan asap yang pekat di dalam area makanan saji dan wahana permainan anak,” katanya. Heru mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut karena pihak BPBD menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian terkait dengzan penyebab kebakaran itu. Kapolsek Kaliwates, AKP Hariyono mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 03.30 WIB dan segera menuju ke lokasi pusat perbelanjaan Golden Market. “Kebakaran terjadi hanya sekitar 30 menit dan kami masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di lantai tiga Golden Market itu,” tuturnya. (ant/azt)

ARGOPURO : Tampak beberapa pecinta alam di Taman Hidup Gunung Argopuro. salah satu yang jadi acuan adalah keputusan batas wilayah

Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Bondowoso.

“Batas Probolinggo dan Bondowoso telah dibahas bersama di Kementrian Dalam Negeri di Jakarta dua bulan lalu. Nah, untuk membahas perbatasan dengan Situbondo, dalam waktu dekat Pemkab Probolinggo akan berkoordinasi dengan Pemkab Situbondo,” tambahnya. Koordinasi nantinya, kata Edi, tentu juga melibatan Kemendagri. Mantan Camat Tongas ini melanjutkan, penting bagi Pemkab untuk segera menentukan batas wilayah di Pegunungan Argopuro tersebut. “Karena banyak potensi alam yang bisa digali di Pegunungan Argopuro,” tutupnya. (sip/azt)

Sita Puluhan Motor dan Mobil ‘Bodong’ PROBOLINGGO (BM) – Lima belas hari operasi Ramadniya 2016, Polres Probolinggo berhasil mengamankan setidaknya 19 kendaraan bermotor dan tiga mobil yang diduga bodong atau tanpa dilengkapi surat-surat serta dimodifikasi tidak sesuai ketentuan. Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, mengatakan, anggota Satalantas selama berlangsungnya Operasi Ramadniya berhasil mengamankan setidaknya 63 kendaraan roda dua dan tiga, kendaraan pribadi roda empat di wilayah hukum Polres Probolinggo. “Kendaraan-kendaraan ini diamankan karena kelengkapannya tidak ada, baik dari surat-suratnya dan juga kelengkapan kendaraannya yang dimodifikasi tidak sesuai standar pabrikan, sehingga dianggap membahayakan dan juga membuat kebisingan,” kata AKBP Arman, Sabtu (23/7) lalu. Kapolres mengungkapkan mayoritas tangkapan tersebut rata-rata pelanggarannya adalah mengubah spek standar kendaraan tidak sesuai dengan ketentuan, seperti menggunakan knalpot brong seperti menggunakan knalpot brong dan juga tanpa dilengkapi plat nomor dan menggunakan ban kecil. Semntara Kanit Registrasi dan identifikas (KRI) Polres Probolinggo, Iptu Sugeng SL, mengatakan dari 63 kendaraan bermotor dan 3 mobil jenis minibus yang berhasil diamankan, baru 44 kendaraan bermotor yang telah diambil oleh pemiliknya dengan menunjukkan STNK asli. “Sedangkan 19 motor dan tiga mobil lainnya tak kunjung diambil karena diduga kuat merupakan hasil penggelapan dan hasil tindak kriminal lainnya,”ungkap Iptu Sugeng. Dalam Ops Ramadniya 2016 kali ini tercatat Satlantas Polres Probolinggo telah menilang setidaknya 147 pengendara dan memberikan teguran kepada 387 pengendara lainnya. Rinciannya adalah 96 surat tilang roda 2 dan 50 tilang roda empat. (koc/azt)

FOTO : BM/ISTIMEWA

BANYUWANGI (BM) – Polemik pertambangan galian batu yang berada di beberapa titik lokasi wilayah Kecamatan Kabat, Kab Banyuwangi, hingga kini terus bergulir. Seperti halnya yang ada di lokasi Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat. Pengelola lahan berdalih, proses kelengkapan perizinan sudah dilakukan. Hal itu disampaikan pemilik lahan galian pertambangan urukan, Heru Wahyono ketika dikonfirmasi Berita Metro (BM), Minggu (24/7).Iamengaku,tahapanproses awal pembelian tanah tersebut sudah dilakukan terkait proses perizinannya.Tepatnya, pada Maret 2016 lalu sesuai dengan SPPT. NOP.35.10.140.0015.020-001.0 Persil 129, Klas D seluas kurang lebih 13.450 meter persegi, sudah dilakukan pemberitahuan yang tercantum pada surat pernyataan mengenaikeberadaanlahantersebutsebatasdilakukanpemerataan.

FOTO : EDHI PRASETYO

Polemik Pertambangan Galian Batu di Kecamatan Kabat

Kebakaran Landa Pusat Perbelanjaan

OPERASI : Polres Probolinggo mengamankan setidaknya 19 kendaraan bermotor dan tiga mobil yang diduga ‘bodong’.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Ngaku Anggota Kodim 0883, Peras Sejumlah Pengusaha Kafe dan Hotel

kilas

Ayah Kandung Pemain Arema

Anggota Damkar Meninggal saat Bertugas

pengusaha yang akan ditarik sumbangan. Sehingga pengusaha mudah mempercayai pelaku. “Terbaru Idul Fitri kemarin. Satu even pengamanan lebaran saja sebesar Rp 16 juta. Bayangkan kalau misalnya satu tahun ada dua even berapa yang didapat pelaku,” imbuh dandim. Tak hanya menjelang even hari raya keagamaan saja pelaku menjalankan aksinya. Saat

alasan untuk biaya pengamanan hari raya keagamaan, seperti Hari Raya Idul Fitri yang akan dilakukan anggota Kodim 0883. “Pelaku juga menggunakan atribut angkatan laut dan angkatan darat di setiap aksinya. Kemudian membuat proposal dengan stempel Kodim 0833 Garnisun.” beber dandim. Di dalam proposal yang pelaku bawa, sudah tertera daftar

even pergantian dandim, pelaku juga menjalankan aksinya. Sementara itu, pelaku mengaku melakukan aksinya karena kepepet kebutuhan ekonomi. Dari hasil penangkapan itu, anggota kodim juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya seragam doreng milik TNI. Lalu proposal palsu yang dilampiri daftar hotel dan kafe yang dimintai sumbangan.(lil/nov)

ISTIMEWA

TNI AD,” tegasnya. Menurutnya pihak kelurahan harus jeli terhadap profesi warganya. Sehingga, tidak terjadi kekeliruan pada identitas yang tertera dalam e-KTP. Yang alihalih malah dipakai sebagai modus kejahatan. Dia ditangkap petugas Kodim 0833 Kota Malang, Jumat (22/7). sekitar pukul 19.30 di lokasi wisata Wendit Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pelaku terbukti menyalahgunakanlembaganegara itu untuk meminta sumbangan ke sejumlah hotel dan pengusaha kafe di Malang. Ironisnya, pelaku ternyata bapak kandung seorang pemain Arema Cronous Syaiful Indra Cahya. “Suhartono telah melakukan aksinya sudah lama. Sejak2009hinggakini,”imbuhApriankoSuseno. Dikatakan dandim, pria pengangguran yang juga mantan security itu menjalankan aksinya dengan mendatangi sejumlah kafe dan hotel yang ada di Malang. Pelaku kemudian meminta sumbangan ke pengusaha tersebut dan hotel dengan

BM/KHOLIL

MALANG (BM) – Anggota Kodim 0883 Kota Malang, terpaksa meringkus Suhartono. Sebab, pria berusia 38 tahun itu mengaku-ngaku sebagai anggota TNI darikesatuanKodim0883Malang. Selain mengaku sebagai tentara, ternyata kedok palsu pelaku dipakai untuk mendapatkan keuntungan dengan cara memeras sejumlah pihak dengan modus meminta uang pengamanan. “Suhartono mengaku anggota TNI saat melakukan penipuan dan pemerasan. Bahkan dia juga dilaporkan meminta proyek juga dengan mengaku anggota TNI,” kata KomandanKodim(Dandim) 0833 Kota Malang, Letkol (Arm) Aprianko Suseno, Minggu (24/7). Bahkan, Suhartono juga sempat memeras sejumlah pengusaha. Sebab, Suhartono tak jarang menunjukkan e-KTP yang berprofesi sebagai anggota TNI. “Kenapa pihak kelurahan tidak sampai jeli melihat idedentitas warganya. Ini yang menjadi keheranan saya. Karena Suhartono itu warga sipil, tapi yang tertera di e-KTP identitasnya

MALANG (BM) – Seorang anggota pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang bernama Dwi Slamet Sugianto (38), meninggal. Tragisnya, kematian Dwi saat melaksanakan tugas memadamkan kebakaran. Saat kejadian, api sedang membakar di rumah toko (Ruko) di Jalan Cokro Aminoto Desa Wajak Kecamatan Wajak, Minggu (24/7) dini hari. Dwi yang merupakan anggota Pencegahan dan Foto semasa hidup Dwi Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK) Kabupaten Malang itu, diduga terkena serangan jantung. MenurutKepalaUnitPelaksanaTeknisDaerah (UPTD)Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK) Kabupaten Malang, almarhum Dwi baru saja menghadapi api dan saat mengisi air tangki damkar yang dipergunakan untuk memadamkan kebakaran toko kain diWajak, terjadilan inseden. Saat sedang mengisi tangki dengan air, Dwi merasa kesakitan pada dadanya. Bahkan sempat muntah-muntah. “Korban sempat membawa mobil ke tempat kejadian kebakaran yang jaraknya kurang lebih 500 meter,” terang Nurul. Selepas itulah, Dwi merasa sudah tidak kuat lagi. Petugas di lokasi pun panik dan membawanya ke puskesmas terdekat di Wajak. (lil/nov)

18 Komunitas Anak Rayakan HAN

KEPEPET: Pelaku Suhartono yang ditangkap anggota Kodim 0883 karena menyaru sebagai anggota TNI untuk melakukan penipuan dan pemerasan terhadap sejumlah pengusaha di Malang.

MALANG (BM) - Sebanyak 18 komunitas anak merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 di Simpang Balapan Ijen (SBI) Kota Malang, Minggu (23/7). Mereka menampilkan beragam kegiatan , termasuk menari. Panitia pelaksana perayaan HAN dr Ariani MKes SpA (K), menjelaskan, kegiatan itu juga melibatkan anak-anak yang tengah menderita berbagai penyakit. Misalnya thalasemia (kelainan darah). Juga anak berkebutuhan khusus, difabel dan autis. Selain itu, anak down sindrom, asma, ginjal, diabetes hingga kanker. Ariani menjelaskan, kegiatan ini merupakan wadah untuk menunjukkan sisi lain dari kehidupan anak, terutama anak yang kurang sehat. “Kami ingin menunjukkan bahwa yang bisa beraksi bukan hanya anak yang sehat. Sebab, anak yang kurang sehat juga bisa,” jelas dokter cantik ini. Dicontohkan dia, anak autis yang bisa menari dengan baik. Tiga anak autis itu menari diiringi suara musik dengan irama rancak di lokasi gelaran Ijen Car Free Day (CFD). Tiga anak autis itu mengenakan busana warna merah meriah. Mereka menari dengan lincah mengikuti irama lagu. (lil/nov)

Kadisnaker Meninggal, Bupati Tak Akan Memutasi Pejabat MALANG (BM) - Pemkab Malang berduka. Sebab, seorang pejabatnya yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Pemkab Malang Razali meninggal karena sakit, Minggu (23/7). Praktis, jabatan untuk Kepala Disnaker kini kosong. Meski begitu, Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan tidak akan memutasi pejabat untuk mengisi kekosongan posisi di disnaker tersebut. “Untuk mutasi belum dululah. Guna mengisi jabatan kosong di Disnaker itu akan diisi sementara oleh Plt (pelaksana

tugas) dulu,” jelas Rendra. Dijelaskan Rendra, bila selama ini Razali memang kondisinya sering sakit. Sehingga, dalam menjalankan tugas almarhum Rizali banyak dibantu staf dan sekretarisnya. “Sebelum Pak Razali meninggal memang kondisinya sakit. Sehingga, sering tugasnya dihandle sekretaris dinas,” papar dia. Meski begitu, Rendra mengakui bila sebagai pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Razali dikenal sebagai orang yang ahli. Terutama di

bidang tenaga kerja. “Namun, berdasarkan laporan dan informasi yang saya terima sudah tiga tahun ini kesehatannya menurun. Hal itu, karena penyakit komplikasi yang diderita,” jelasnya. Kendati demikian, Rendra mengaku masih belum punya rencana melakukan mutasi pejabat. Bupati Rendra Kresna hanya menegaskan bila Kabupaten Malangjustrumasihkekurangantenaga medis untuk dokter. “Kami kurang tenaga medis. Sebab, masihbanyakdokteryangterkon-

sentrasi di kota,” jelasnya. Rendra menjelaskan, bila saat ini di masing-masing desa sudah ada satu bidan dan satu perawat. “Jadi, seluruh desa sudah ada tenaga medis. Hanya untuk dokter memang belum semua desa,” jelasnya. Mwnurut dia, faktor kekurangan dokter bisa jadi akibat luas wilayah dan juga akses yang susah dijangkau. Makanya, Rendra ingin menambah jumlah tenaga dokter. “Namun kami ada kendala. Itu karena sistem rekrutmen dari pusat yang membuat

kami masih kesulitan,” imbuh bupati dua periode ini. Ditegaskan dia, bila kesusahan yang dialami di ujian rekrutmen dokter PNS yang juga menyajikan soal tes kemampuan umum. Itu mengingat, soal yang disajikan biasanya bukan hanya dari kesehatan, namun dari pengetahuan umum. “Seperti tahun lalu, formasi yangdibutuhkan10orang.Sedangkan yang daftar juga 10 orang, tapi tak ada yang diterima karena pertanyaannya spesifik,” jelas pria bergelar doktor ini. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Terlibat Dugaan Korupsi Rp 2 M, Kepala Itwilkab Madiun Ditahan

kilas

Kasus Sempat Mandek 6 Bulan

Pasar Omben Terbakar

Mejayan Kabupaten Madiun. Kejari Mejayan menyebut, penahanan Beny Adi Wijaya, yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi anggaran Itwilkab Madiun, sudah sesuai prosedur dan tersangka akan ditahan hingga 20 hari ke depan.

LESTARIKAN BUDAYA DAERAH Dua orang wasit memimpin kegiatan Pencak Dor di Desa Duwet, Kabupaten Kediri, Sabtu (23/7) malam. Tradisi tarung bebas antar perguruan silat tersebut dalam rangka halal bihalal bulan syawal guna mempererat tali persahabatan

“Tersangka akan kami tahan hingga 20 hari ke depan. Penahanan tersangka ini sudah sesuai prosedur hukum yang semestinya,”kata Kasi Pidsus Kejari Mejayan, Kabupaten Madiun Wartajiono Hadi, Minggu (24/7). Penahanan tersangka Beny Adi Wijaya ini hampir tidak banyak diketahui awak media. Selain pemanggilan dan pemeriksaannya tidak ada informasi seperti sebelumnya, waktu penahanannya juga dilakukan setelah pemeriksaan secara maraton yang selesai menjelang waktu salat Mahgrib, Jumat sekitar pukul 17.30. Kasus korupsi anggaran Itwilkab Madiun sebesar Rp 2 miliar menyeret Beny Adi Wijaya, sebelumnya sempat mandek tanpa sebab, kurang lebih hampir setengah tahun. Kasus ini berjalan kembali setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menanyakan progres (kemajuan) penyelidikan, dan penyidikan kasus dugaan penyimpangan anggaran itu. Setelah pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) tim Pidsus Kejari Mejayan baru me-

manggil Beny Adi Wijaya, setelah diperiksa kemudian pada 1 Juli lalu hingga ditetapkan sebagai tersangka. Penyelewengan anggaran keuangan Rp 2 miliar yang digelontorkan ke satuan kerja Itwilkab Madiun tahun 2012 2014 sesuai informasi Kejari Mejayan Kabupaten Madiun hanya diterimakan ke instansi Rp 500 juta, sisanya Rp 1,5 miliar ditransfer ke sejumlah pejabat. Siapa sejumlah pejabat Pemkab Madiun yang menerima transferan dari tersangka Beny itu hingga kini masih belum disebutkan. Sumber di Kejari Mejayan, Kabupaten Madiun mengatakan, dengan dilanjutkannya kasus dugaan korupsi jadi tanggungan Kejari Mejayan Madiun ini, bisa mengurangi tunggakan perkara dan segera bisa menangani laporan lainnya. Diharapkan setelah kasus ini dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor di Surabaya. Sejumlah kasus lain yang mandek tanpa sebab, bisa dilanjutkan. Sehingga, tanggungan tunggakan perkara di Kejari Mejayan Kabupaten Madiun dapat tuntas. (son/nov)

Perbaikan Jalan Provinsi Malah Jadi Biang Kecelakaan PONOROGO (BM) – Upaya memperbaiki kondisi jalan provinsi penghubung antara Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan, malah jadi masalah. Pengurukan dan perbaikan jalan itu, malah menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan, dalam satu malam terjadi tiga sampai empat kecelakaan di jalur tersebut hingga memakan korban. Sementara, lokasi kecelakaan itu berada di Desa Ngampel Kecamatan BaPERWAKILAN

long Kabupaten Ponorogo. Terbaru, adalah kecelakaan tunggal yaitu mobil terjun ke sungai, karena tidak ada rambu atau peringatan jalan sedang diperbaiki. Adalah Supriadi, warga Tonatan Kecamatan Ponorogo yang mengemudikan mobil yang memuat tauge dan tempe. Mobil yang dikemudikan ringsek, bodi kanan dan kirinya rusak total. Beruntung Supriadi tidak mengalami luka parah akibat kecelakaan tunggal itu. Sementara, Supriadi mengaku hi-

lang kendali saat mengemudikan mobilnya. “Ketika melintas di lokasi kejadian mendadak saya kehilangan kendali,” katanya. Dia mengatakan, awalnya mobil melintas dari selatan atau Pacitan, untuk membawa tempe dan tauge untuk dijual kembali ke Ponorogo. Tapi waktu memasuki jalan Balong, dia melaju dengan kecepatan sedang. Karena tidak mengira ada perbaikan jalan, Supriadi mengatakan kaget saat ada mobil dari arah berlawanan yang non-

gol. Saat menghindari, ternyata keadaan jalan diuruk tinggi. Mobil akhirnya nabrak pohon dan langsung terjun bebas. “Tanjakannya tinggi, urukannya sejauh 4 centimeter langsung banting stir hingga nyemplung sungai,” terangnya. Dia mengaku tidak menguasai jalan. Karena memang rusak dan tidak ada rambu-rambu yang menyatakan jalan sedang diperbaiki. Sementara warga setempat, Rudi Hartono, mengatakan, kecelakaan tunggal sering

terjadi. Karena memang pengguna jalan tidak mengetahui jalan sedang diperbaiki. “Terhitung dalam satu malam ini sudah ada tiga sampai empat kecelakaan. Karena memang tidak ada rambu lalu lintasnya,” katanya. Sementara Kanit Laka Lantas Polres Ponorogo, Ipda Edi Sucipto, membenarkan ada kecelakaan di jalan antar provinsi tersebut. “benar kecelakaan tunggal itu sudah kami tangani,” pungkasnya. (bet/nov)

ISTIMEWA

sangka. Kali ini, juga menimpa Kepala Inspektorat Wilayah Kabupaten (Itwilkab) Madiun Beny Adi Wijaya, yang kini masih Badan Pengawas (Banwas). Pada Jumat (1/7) lalu, Beny akhirnya ditahan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari)

ISTIMEWA

MADIUN (BM) – Dewasa ini, sepertinya tren jika oknum pejabat di lingkungan pemkab, terlibat dugaan kasus korupsi. Tak pelak, jabatan yang semula disandang, berganti seiring oknum tersebut diseret dan dijebloskan ke tahanan sebagai ter-

SAMPANG (BM) – Kebakaran kembali terjadi. Kali ini, terjadi di pasar Dusun Beringin Desa Omben Kecamatan Omben Sampang Madura. Kejadian, pada Minggu (24/7), itu meludeskan belasan lapak pedagang. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, menurut warga yang saat itu masih terjaga, api muncul dari los bagian penjual sembako dan kios penjual daging. “Munculnya api dari pasar bagian timur. Di sana, bagian penjual sembako dan penjual daging,” terang Moh Hasan seorang warga Omben. Selang beberapa menit, tim pemadam kebakaran (damkar) BPBD Sampang meluncur ke lokasi untuk memadamkan api. Dengan dibantu warga, akhirnya amukan si jago merah tersebut berhasil dipadamkan. Meski api berhasil padam, tapi belasan kios sudah terlanjur ludes terbakar. Tak hanya itu, karena ada sebuah toko emas yang ikut tersambar api membuat pihak keamanan kemudian menjaga untuk mengantisipasi adanya aksi penjarahan. (bet/nov)

MUSIBAH: Kondisi pasar Omben saat dilalap si jago merah di kejadian Minggu (24/7).

Pembunuh Fida Terancam 20 Tahun JOMBANG (BM) – Pelaku pembunuhan Fida lulusan MTsN, warga Desa Sumberagung Perak Jombang, tergolong kejam dan sadis. Atas aksi biadabnya itu, MA sebagai pelakunya, bakal diancam hukuman 20 tahun penjara. Pelaku juga dijerat pasal berlapis yakni pasal 340, 339, serta pasal 365 ayat 1 dan 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Ancaman hukumannya paling rendah 20 tahun penjara dan paling tinggi hukuman mati. “Sedangkan lima penadah motor milik korban dijerat pasal 480 KUHP,” terang Kasubbag Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti, Minggu (24/7). Seperti diketahui, Fida menghilang dari rumah pada Senin (4/7), sekitar pukul 20.00. Saat itu, gadis ini berpamitan untuk menemui temannya di sekitar SPBU Perak. Fida mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah bernopol S 6036 YB. Sejak itu, gadis yang baru lulus dari MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Denanyar Jombang itu tak pernah kembali. Anak dari pasangan suami istri (pasutri) Saiful Islam dan Aslikah ini baru ditemukan pada Jumat (15/7), siang dalam kondisi tak bernyawa di belakang warung. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SENIN, 25 JULI 2016

Tahun 2017, Pemkab Stop Pengadaan Mobdin Anggaran Dialokasikan untuk Program Prioritas

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan menghentikan pengadaan mobil dinas (mobdin) pada tahun 2017. Selanjutnya, anggaran akan dialokasikan untuk programprogramyang masuk skala prioritas. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Sidoarjo, Ir Sulaksono mengatakan, sebenarnya untuk tahun 2016 sudah mengurangi pengadaan mobil dinas. Namun, untuk tahun 2017 hal ini akan lebih diperketat lagi. Dikatakan Sulaksono, Surat Edaran terkait pelarangan pembelian mobil dinas itu sudah disampaikan ke masingmasing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Sidoarjo. “Kami sudah sampaikan SE mengenai hal tersebut ke Kepala SKPD, kalau tahun 2017 tidak ada pembelian mobil dinas,” jelas Sulaksono. Ditambahkan Sulaksono, penghentian pembelian Mobdin dilakukan dalam rangka penghematan angga-

ran. Pasalnya, anggaran pada APBD tahun 2017 mendatang yang diperkirakan sebesar Rp 4 triliun akan digunakan untuk program prioritas. Rencananya, kata dia, pembelian bobdin hanya akan dilakukan untuk kepentingan pelayanan seperti ambulan dan beberapa jenis layanan lainnya. “Karena anggarannya disedot untuk program prioritas, maka yang dikepras adalah anggaran dari internal SKPD,” jelas Sulaksono Dari imbauan itu, SKPD akhirnya tidak ada yang mengajukan pembelian mobdin dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017. Tidak hanya itu, bahkan anggaran belanja di masing-masing SKPD juga banyak yang akhirnya dipangkas hingga 50 persen. Beberapa program prioritas yang nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2017, di antaranya adalah pengendalian banjir, perbaikan jalan, sekolah gratis dan lainnya. “Program prioritas itu banyak menyedot anggaran. Imbasn-

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/HADI

Kami sudah sampaikan SE mengenai hal tersebut ke Kepala SKPD, kalau tahun 2017 tidak ada pembelian mobil dinas,” - IR SULAKSONO Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Sidoarjo

ya, program yang tidak perlu akhirnya tidak dianggarkan,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan mengakui memang ada program prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2017. Salah satunya yang dianggap urgent atau mendesak adalah pengendalian banjir. Politisi asal PKB itu menambahkan, program prioritas merupakan penjabaran dari visi dan misi

Bupati, sehingga perlu adanya pengurangan anggaran di sektor yang memang dirasa tidak diperlukan. Terkait pengadaan Mobdin, Ketua DPRD yang akrab disapa Gus Wawan mengatakan hal itu memang salah satu program pengadaan yang distop. “Kami mengutamakan program prioritas. Dan konsekuensinya, program sekunder atau yang tidak perlu, juga tidak dianggarkan,” pungkasnya. (cls/udi)

Potong Tumpeng, Pasar Sukodono Resmi Ditempati

SIDOARJO (BM)- Setelah dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Pasar Sukodono resmi beroperasi. Sebelumnya, pasar itu dilakukan renovasi total dengan pendanaan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan sebesar Rp 7 Miliar. Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaiffudin saat menghadiri peresmian Pasar Sukodono menegaskan, setelah melakukan revitalisasi pasar tradisional, pemkab juga akan melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional lainnyadi Sidoarjo. Hal ini dilakukan sebagi upaya untuk meningkatkan daya saing dengan pasar modern .”Program revitalisasi pasar tradisional tidak berhenti di sini, namun kita juga akan revitalisasi beberapa pasar tradisional lainnya,” ungkapnya. Meski Pasar Sukodono telah dinyatakan selesai pembangunannya, namun Pemkab

FOTO: BM/MUCHLIS

DIALOG: Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaiffudin saat mengunjungi beberapa stan di Pasar Sukodono. Pada kesempatan itu Wabup menyempatkan untuk berdialog dengan sejumlah pedagang.

Sidoarjo akan mengusulkan alokasi anggaran melalui Perubahan Anggaran Keuangan

(PAK) 2016 yang peruntukkannya untuk pavingisasi halaman pasar. “Tidak banyak.

Mungkin tidak sampai Rp 200 juta. Tetapi pembenahan akan terus dilakukan agar kualitas

pedagang dan Pasar Sukodono semakin baik,” ujarnya. Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi mengatakan, soal pengajuan dana tambahan untuk Pasar Sukodono, pihaknya akan segera membahasnya saat rapat Badan Anggaran “Intinya pasar tradisional harus dibina agar bisa bersaing dengan pasar modern,” tegas Gus Wawan, panggilan karib Ketua DPRD Sidoarjo. Saat dilakukan renovasi Pasar Sukodono, para pedagang ditempatkan pada penampungan sementara yang berlokasi di Desa Kebon Agung, Kecamatan Sukodono. Setelah meresmikan Pasar Sukodono, Wabup Sidoarjo didampingi Ketua DPRD Sidoarjo, Pejabat Dinas Pasar, Dinas perdagangan dan Camat Sukodono, meninjau beberapa lapak pedagang dan menanyakan kondisi pedagang setelah menempati bangunan baru Pasar Sukodono tersebut. (cls/udi)

Warih Andono

Warih Siap Pimpin Golkar Lagi SIDOARJO (BM) – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, Warih Andono, optimistis bakal kembali melenggang untuk memimpin partainya pada periode 2016-2021. Penegasan itu diungkapkan Warih Andono terkait pelaksanaan musyawarah daerah (Musdah) DPD Golkar Sidoarjo yang akan digelar dalam waktu dekat. Dengan berbagai capaian selama memimpin, dia optimistis bisa pimpin kembali partai Golkar. Dijelaskan Warih, dirinya bakal maju lagi untuk bisa dicalonkan menjadi Ketua Partai Golkar Sidoarjo periode mendatang. Dikatakan pula, dalam waktu dekat DPD Golkar Sidoarjo akan menggelar Musda untuk memilih Ketua Golkar Periode 2016-2021. Mantan calpn bupati saat Pilkada 2015 yang diusung Partai Golkar dan PAN itu juga menyampaikan, jajaran Partai Golkar dari DPP maupun DPD Provinsi dalam proses musda sebisa mungkin dilakukan secara aklamasi. ”Belajar dari selama ini, konflik dualisme kepengurusan selama ini tidak menguntungkan bahkan melemahkan konsolidasi dalam menghadapi kompetisi politik seperti pilkada,” ungkap Warih. Lenih lanjut diungkiapkan Warih, panitia Musda Golkar ke IX sudah dibentuk baik itu SC maupun OC. “Panitia sudah dibentuk, tinggal penetapan tanggal pelaksanaan,” jelas Warih. (cls/udi)

Hari Ini, Adipura Kirana Dikirab Keliling Kota

SIDOARJO (BM) – Adipura Kirana yang berhasil diraih Kabupaten Sidoarjo bakal dikirab keliling kota, Senin (25/7) pagi ini. Rencananya, acara kirab di antaranya akan diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), SKPD, dan pasukan kuning. Adipura Kirana diterima langsung Bupati Sidoarjo, H Saiful Illah, di Istana Kasultanan Siak, Jumat (22/7). Penyerahan yang dilangsungkan selesainya Upacara Hari Lingkungan Hidup itu, dilakukan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Panitia Kirab Adipura Kirana menyebutkan, acara kirab dimulai dari Paseban Alunalun Sidoarjo Jalan Cokrone-

goro sekitar pukul 08.00 WIB. Dari tempat itu, bergerak ke Timur masuk Jalan A Yani lalu belok kanan dan ke Selatan. Sesampai di perempatan belok kiri lewat Jalan Untung Surapati menuju Jalan Trunojoyo. Kemudian belok kanan ke Jalan Monginsidi, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Raden Patah. Lalu belok kanan ke Jalan Panglima Hidayat, Jalan Wahidin, Jalan Hasanudin. Kemudian, belok kiri menuju Mojopahit, terus melewati Jalan Gatot Subroto, Jalan Soenandar Priyosoedarmo, Jalan Diponegoro. Lalu belok kiri ke Jalan Pahlawan, putar balik Tugu Adipura kembali melewati Jalan Pahlawan, belok

Polisi Ringkus Pengedar Sabu Khusus Tempat Kos SIDOARJO (BM)- Satreskrim Polsek Waru Sidoarjo berhasil menangkap pengedar sabu-sabu di sebuah rumah kos. Andrean (24), warga Desa Geluran, Kecamatan Taman diringkus saat membawa 8 poket sabu dengan berat bervariasi yang siap diedarkan. Saat ini, tersangka diamankan di Polsek Waru guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Dalam keterangannya, Kapolsek Waru Kompol Fathoni menjelaskan, awal penangkapan tersangka dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada seorang pengedar sabusabu dengan sasaran para penghuni kos. Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan anggota dan menemukan tersangka saat hendak mengirim narkoba jenis sabu-sabu kepada calon pembelinya. “Saat dilakukan penggerebegan tersangka awalnya mengelak. Namun, setelah dilakukan penggeledahan dan anggota berhasil menemukan 8 poket sabu-

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka pengedar sabu-sabu yang biasa beroperasi di tempattempat kos diamankan petugas Polsek Waru. Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti.

sabu, barulah dia mengakui kalau barang haram itu memang miliknya,” tegas Fathoni, Minggu (24/7). Ditambahkan Fathoni, selain mengamankan tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti di antaranya berupa 8 paket sabu-sabu, alat isap, pipet, klip pembagian paket sabu-sabu,

kompor dan sebuah skrop. “Tersangka dan barang buktinya sudah kami amankan di Polsek Waru. Saat ini, anggota masih terus melakukanpemeriksaan untuk mengembangkan kasus kepemilikan sabu-sabu ini. Tersangka kami jerat pasal 112 dan 114 UU Narkotika,” tandasnya. (cls/udi)

kiri ke Jalan Teuku Umar, Jalan Sultan Agung dan finish di Paseban lagi. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sidoarjo yang sudah ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan di Kabupaten Sidoarjo sehingga Piala Adipura kembali bisa dipertahankan. Menurutnya, keberhasilan mempertahankan Piala Adipura sampai akhirnya berhasil mendapatkan Adipura Kirana 2016 tidak terlepas dari peran serta masyarakat untuk untuk ikut berpartisipasi. “Tanpa peran aktif masyararakat, semuanya tidak akan terwujud,” katanya. (cls/udi)

FOTO: IST

PIALA ADIPURA: Bupati Sidoarjo, H Saiful Illah, membawa Piala Adipura Kirana 2016 yang rencananya akan dikirab pada Senin (25/7) pagi ini.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.