HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN
Iklan/ Langganan:
RP 3.500,-
5318686
www.beritametro.co.id
SENIN, 7 NOVEMBER 2016
I INDEKS
Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan 4 November
Polisi Selidiki Aktor Politik
Jalur alternatif Pacet Trawas Rawan Longsor 04
FOTO: BM/HASAN
BACA HALAMAN
PARADE JUANG: Ribuan warga kota Surabaya semarak melaksanakan rekonstruksi perjuangan arek-arek Suroboyo melalui acara ‘Parade Surabaya Juang 2016’, yang digelar Minggu (6/11).
Parade Surabaya Juang 2016 Industri Cangkul Lokal Belum Terdampak BACA HALAMAN
08
Golkar Ingatkan Kader untuk Menangkan Jokowi BACA HALAMAN
SURABAYA (BM) - Pekik “Allahu Akbar” bersambung teriakan “merdeka” dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menjadi pembuka Parade Surabaya Juang 2016, Minggu (6/11) pagi. Ribuan warga Surabaya ikut merasakan gelora perjuangan yang tersembul dari agenda tahunan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan. Sebanyak 6 ribu peserta parade Surabaya Juang yang terdiri dari 300 komunitas dari Surabaya maupun luar Surabaya sudah d i b e rang katkan dari jalan Pahlawan menuju
09
Kejaksaan Bidik Proyek Pipanisasi Rp 17 M BACA HALAMAN
Risma: Perang Belum Usai Taman Bungkul, Minggu (6/11/2016). Parade Surabaya Juang dibuka pukul 08.00 WIB yang ditandai dengan penyerahan plakat prasasti perang kemenangan perjuangan Surabaya khususnya perang Benteng Kedung Cowek oleh komunitas Rooderburg Surabaya kepada Walikota Surabaya. Warga Surabaya, dari mulai anak-anak hingga golongan lanjut usia, antusias mengikuti parade perjuangan yang mengambil start dari Jalan Pahlawan di kawasan Tugu Pahlawan menuju Taman Bungkul ini. Di sepanjang jalan, mereka ikut bersemangat berteriak “merdeka”. Mereka juga berlomba mengabadikan momen-momen perjuangan yang direkonstruksi ulang dengan kamera atau fasilitas kamera di handphone mereka. Wali Kota Tri Rismaharini berharap warga Surabaya bisa mengambil pesan penting dari agenda Parade Surabaya Juang 2016. Tidak hanya agar warga Surabaya, utamanya generasi era kekinian bisa tahu betapa beratnya potret perjuangan para pahlawan dalam pertempuran 10 November 71 tahun silam. Tetapi juga agar bisa lebih menghargai jasa-jasa para pahlawan . “Pada 10 November tahun 1945 lalu, arek-arek Suroboyo berani berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan keterbatasan alat (senjata) dan juga sarana. Tetapi mereka mampu mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, warga Surabaya sebagai penerusnya, harus bisa meneruskan perjuangan para pahlawan,” tegas wali kota. Wali kota mengingatkan, meski di era sekarang, warga Surabaya tidak akan mengangkat senjata atau melakukan perang gerilya seperti para pejuang di era kemerdekaan dulu, tetapi semangat perjuangan yang diusung harus tetap sama. Sebab, konteks perjuangannya sama, yakni mempertahankan kemerdekaan dan Baca: Lawan... Hal. 7
Tri Rismaharini
12
NUSA DUA (BM) – Polemik, dan sejumlah pertanyaan mencuat terkait siapa aktor politik yang memicu kerusuhan pada aksi demo damai, Jumat 4 November kemarin. Menindaklanjuti kemungkinan adanya aktor politik sebagaimana pernah dilontarkan Presiden Jokowi, kini Polri sedang melakukan penyelidikan. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan, polisi tengah menyelidiki adanya aktor politik di balik kericuhan pada aksi unjuk rasa 4 November lalu. “Itu dalam konteks kegiatan penyelidikan juga, dilakukan oleh fungsi intelijen berkaitan dengan dugaan pelanggaran hukum berkaitan dengan aksi-aksi yang mengarah adanya provokasi,” kata Boy di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (6/11/2016). Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan, aksi demonstrasi yang semula damai menjafi ricuh karena ditunggangi aktor politik yang memanfaatkan situasi. Polisi tengah menyelidiki pihak-
pihak yang memprovokasi kericuhan saat demonstrasi. Polri merekam orasi yang dilakukan pada aksi dua hari lalu itu. Boy mengatakan, pihaknya mempelajari apakah ada muatan orasi yang mengandung ujaran kebencian atau hate speech. “Orang yang jadi provokator kan tidak lepas dari penyelidikan yang kami laksanakan. Itu mekanisme yang biasa dilakukan oleh polisi,” kata Boy. Namun, Boy enggan membeberkan apa saja fakta yang mereka kumpulkan untuk mencari aktor politik itu. Ia meminta waktu agar penyelidikan bisa dilakukan dengan baik. Ungkap Identitas Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, untuk menurunkan tensi politik dan memperjelas duduk persoalan, pemerintah sebaiknya mengungkap identitas aktor-aktor politik Baca: Gelar... Hal. 7
6 WNI Selamat dari Penculikan KINIBALU (BM) - Enam warga negara Indonesia (WNI) selamat dari aksi penculikan oleh kelompok bersenjata di perairan Negeri Sabah, Malaysia. Satgas Perlindungan WNI/TKI Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Hadi, di Lahad Datu, Malaysia, melalui pesan pendeknya di Nunukan, Kalimantan Timur, Minggu, 6 November 2016, menyatakan WNI yang selamat tersebut merupakan anak buah kapal dari kedua juragan yang diculik kelompok bersenjata pada Sabtu, 5 November 2016, sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Ia mengatakan, keenam WNI itu saat ini sedang diamankan polisi maritim Lahad Datu, Negeri Sabah,
untuk dilakukan interogasi dalam rangka mendapatkan informasi yang akurat. “Saya dari Satgas Perlindungan WNI Konjen RI KK dalam perjalanan dari Kota Kinabalu menuju Lahad Datu menemui ABK yang selamat,” ujar Hadi. Keenam WNI yang selamat, kata Hadi, yaitu Firman bin Sauli, Fudi bin Bahiru, Rama Sahrul, Lambilu bin La Muisa, dan Rusli La Mundu yang berusia 10 tahun. “Rusli La Mundu, usia 10 tahun, anak dari La Hadi, salah seorang juragan yang diculik itu,” ujar dia. Dua juragan kapal yang diculik adaBaca: Menuju... Hal. 7
Dahlan Iskan Diincar Kasus Korupsi
Setelah Kasus PWU dan Mobil Listrik, Kini Cetak Sawah Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan (DI), sedang menghadapi beberapa kasus dugaan korupsi. Dahlan telah dtetapkan sebagai tersangka dan menjadi tahanan kota atas kasus pelepasan asset PT PT Panca Wira Usaha (PWU). Pada Kamis (3/11) kemarin Dahlan diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi pembuatan mobil listrik. Terbaru, Dahlan dikabarkan bakal diperiksa dalam kasus dugaan korupsi cetak sawah pada periode 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat. Berikut laporan wartawan Berita Metro Faizal Falakki.
Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan 4 November Jangan lempar bola panas..
SETELAH ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) dan diperiksa dalam kasus pengadaan mobil listrik. Kini, bos media massa itu dikaitkan dengan kasus kasus dugaan korupsi cetak sawah yang dilaksanakan di Kementerian BUMN
periode 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat. Kabarnya Dahlan akan diperiksa pada Senin (7/11). Atas kabar ini penasihat hukum Dahlan, Pieter Talaway menampik keras hal itu. Pieter mengaku, memang kliennya diterpa berbagai macam isu-isu
kasus korupsi yang ditujukan padanya. Lanjut Pieter, informasi pemeriksaan Dahlan dalam kasus cetak sawah tidaklah benar. Sebab, pada Senin (7/11) Dahlan menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim terkait kasus PT PWU. Pemeriksaan kali ini masih terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus yang sempat Dahlan ke dalam Rutan Medaeng. “Memang saat ini Pak Dahlan diterpa berbagai macam isu-isu korupsi. Yang jelas Pak Dahlan diperiksa Kejati Jatim dalam kaitannya dengan kasus PWU, bukan kasus lainnya,” tegas Pieter, Minggu (6/11). Baca: Akan... Hal. 7
FOTO : BM/IST
PRAKIRAAN CUACA Dahlan Iskan Diincar Kasus Korupsi Incar balik Maruli..
Dahlan Iskan
SPIRIT
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
YOGYAKARTA
BERAWAN SUHU : 28 - 34°C
HUJAN RINGAN SUHU : 27 - 30°C
CERAH BERAWAN SUHU : 24 - 34°C
CERAH BERAWAN SUHU : 24 - 31°C
Saya Ɵdak bangga dengan keberhasilan yang Ɵdak saya rencanakan sebagaimana saya Ɵdak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -