Berita Metro 7 November 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

I INDEKS

Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan 4 November

Polisi Selidiki Aktor Politik

Jalur alternatif Pacet Trawas Rawan Longsor 04

FOTO: BM/HASAN

BACA HALAMAN

PARADE JUANG: Ribuan warga kota Surabaya semarak melaksanakan rekonstruksi perjuangan arek-arek Suroboyo melalui acara ‘Parade Surabaya Juang 2016’, yang digelar Minggu (6/11).

Parade Surabaya Juang 2016 Industri Cangkul Lokal Belum Terdampak BACA HALAMAN

08

Golkar Ingatkan Kader untuk Menangkan Jokowi BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) - Pekik “Allahu Akbar” bersambung teriakan “merdeka” dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menjadi pembuka Parade Surabaya Juang 2016, Minggu (6/11) pagi. Ribuan warga Surabaya ikut merasakan gelora perjuangan yang tersembul dari agenda tahunan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan. Sebanyak 6 ribu peserta parade Surabaya Juang yang terdiri dari 300 komunitas dari Surabaya maupun luar Surabaya sudah d i b e rang katkan dari jalan Pahlawan menuju

09

Kejaksaan Bidik Proyek Pipanisasi Rp 17 M BACA HALAMAN

Risma: Perang Belum Usai Taman Bungkul, Minggu (6/11/2016). Parade Surabaya Juang dibuka pukul 08.00 WIB yang ditandai dengan penyerahan plakat prasasti perang kemenangan perjuangan Surabaya khususnya perang Benteng Kedung Cowek oleh komunitas Rooderburg Surabaya kepada Walikota Surabaya. Warga Surabaya, dari mulai anak-anak hingga golongan lanjut usia, antusias mengikuti parade perjuangan yang mengambil start dari Jalan Pahlawan di kawasan Tugu Pahlawan menuju Taman Bungkul ini. Di sepanjang jalan, mereka ikut bersemangat berteriak “merdeka”. Mereka juga berlomba mengabadikan momen-momen perjuangan yang direkonstruksi ulang dengan kamera atau fasilitas kamera di handphone mereka. Wali Kota Tri Rismaharini berharap warga Surabaya bisa mengambil pesan penting dari agenda Parade Surabaya Juang 2016. Tidak hanya agar warga Surabaya, utamanya generasi era kekinian bisa tahu betapa beratnya potret perjuangan para pahlawan dalam pertempuran 10 November 71 tahun silam. Tetapi juga agar bisa lebih menghargai jasa-jasa para pahlawan . “Pada 10 November tahun 1945 lalu, arek-arek Suroboyo berani berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan keterbatasan alat (senjata) dan juga sarana. Tetapi mereka mampu mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, warga Surabaya sebagai penerusnya, harus bisa meneruskan perjuangan para pahlawan,” tegas wali kota. Wali kota mengingatkan, meski di era sekarang, warga Surabaya tidak akan mengangkat senjata atau melakukan perang gerilya seperti para pejuang di era kemerdekaan dulu, tetapi semangat perjuangan yang diusung harus tetap sama. Sebab, konteks perjuangannya sama, yakni mempertahankan kemerdekaan dan Baca: Lawan... Hal. 7

Tri Rismaharini

12

NUSA DUA (BM) – Polemik, dan sejumlah pertanyaan mencuat terkait siapa aktor politik yang memicu kerusuhan pada aksi demo damai, Jumat 4 November kemarin. Menindaklanjuti kemungkinan adanya aktor politik sebagaimana pernah dilontarkan Presiden Jokowi, kini Polri sedang melakukan penyelidikan. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan, polisi tengah menyelidiki adanya aktor politik di balik kericuhan pada aksi unjuk rasa 4 November lalu. “Itu dalam konteks kegiatan penyelidikan juga, dilakukan oleh fungsi intelijen berkaitan dengan dugaan pelanggaran hukum berkaitan dengan aksi-aksi yang mengarah adanya provokasi,” kata Boy di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (6/11/2016). Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan, aksi demonstrasi yang semula damai menjafi ricuh karena ditunggangi aktor politik yang memanfaatkan situasi. Polisi tengah menyelidiki pihak-

pihak yang memprovokasi kericuhan saat demonstrasi. Polri merekam orasi yang dilakukan pada aksi dua hari lalu itu. Boy mengatakan, pihaknya mempelajari apakah ada muatan orasi yang mengandung ujaran kebencian atau hate speech. “Orang yang jadi provokator kan tidak lepas dari penyelidikan yang kami laksanakan. Itu mekanisme yang biasa dilakukan oleh polisi,” kata Boy. Namun, Boy enggan membeberkan apa saja fakta yang mereka kumpulkan untuk mencari aktor politik itu. Ia meminta waktu agar penyelidikan bisa dilakukan dengan baik. Ungkap Identitas Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, untuk menurunkan tensi politik dan memperjelas duduk persoalan, pemerintah sebaiknya mengungkap identitas aktor-aktor politik Baca: Gelar... Hal. 7

6 WNI Selamat dari Penculikan KINIBALU (BM) - Enam warga negara Indonesia (WNI) selamat dari aksi penculikan oleh kelompok bersenjata di perairan Negeri Sabah, Malaysia. Satgas Perlindungan WNI/TKI Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Hadi, di Lahad Datu, Malaysia, melalui pesan pendeknya di Nunukan, Kalimantan Timur, Minggu, 6 November 2016, menyatakan WNI yang selamat tersebut merupakan anak buah kapal dari kedua juragan yang diculik kelompok bersenjata pada Sabtu, 5 November 2016, sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Ia mengatakan, keenam WNI itu saat ini sedang diamankan polisi maritim Lahad Datu, Negeri Sabah,

untuk dilakukan interogasi dalam rangka mendapatkan informasi yang akurat. “Saya dari Satgas Perlindungan WNI Konjen RI KK dalam perjalanan dari Kota Kinabalu menuju Lahad Datu menemui ABK yang selamat,” ujar Hadi. Keenam WNI yang selamat, kata Hadi, yaitu Firman bin Sauli, Fudi bin Bahiru, Rama Sahrul, Lambilu bin La Muisa, dan Rusli La Mundu yang berusia 10 tahun. “Rusli La Mundu, usia 10 tahun, anak dari La Hadi, salah seorang juragan yang diculik itu,” ujar dia. Dua juragan kapal yang diculik adaBaca: Menuju... Hal. 7

Dahlan Iskan Diincar Kasus Korupsi

Setelah Kasus PWU dan Mobil Listrik, Kini Cetak Sawah Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan (DI), sedang menghadapi beberapa kasus dugaan korupsi. Dahlan telah dtetapkan sebagai tersangka dan menjadi tahanan kota atas kasus pelepasan asset PT PT Panca Wira Usaha (PWU). Pada Kamis (3/11) kemarin Dahlan diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi pembuatan mobil listrik. Terbaru, Dahlan dikabarkan bakal diperiksa dalam kasus dugaan korupsi cetak sawah pada periode 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat. Berikut laporan wartawan Berita Metro Faizal Falakki.

Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan 4 November Jangan lempar bola panas..

SETELAH ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) dan diperiksa dalam kasus pengadaan mobil listrik. Kini, bos media massa itu dikaitkan dengan kasus kasus dugaan korupsi cetak sawah yang dilaksanakan di Kementerian BUMN

periode 2012-2014 di Ketapang, Kalimantan Barat. Kabarnya Dahlan akan diperiksa pada Senin (7/11). Atas kabar ini penasihat hukum Dahlan, Pieter Talaway menampik keras hal itu. Pieter mengaku, memang kliennya diterpa berbagai macam isu-isu

kasus korupsi yang ditujukan padanya. Lanjut Pieter, informasi pemeriksaan Dahlan dalam kasus cetak sawah tidaklah benar. Sebab, pada Senin (7/11) Dahlan menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim terkait kasus PT PWU. Pemeriksaan kali ini masih terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus yang sempat Dahlan ke dalam Rutan Medaeng. “Memang saat ini Pak Dahlan diterpa berbagai macam isu-isu korupsi. Yang jelas Pak Dahlan diperiksa Kejati Jatim dalam kaitannya dengan kasus PWU, bukan kasus lainnya,” tegas Pieter, Minggu (6/11). Baca: Akan... Hal. 7

FOTO : BM/IST

PRAKIRAAN CUACA Dahlan Iskan Diincar Kasus Korupsi Incar balik Maruli..

Dahlan Iskan

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN SUHU : 28 - 34°C

HUJAN RINGAN SUHU : 27 - 30°C

CERAH BERAWAN SUHU : 24 - 34°C

CERAH BERAWAN SUHU : 24 - 31°C

Saya Ɵdak bangga dengan keberhasilan yang Ɵdak saya rencanakan sebagaimana saya Ɵdak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

kilas

280 Jaksa Baru Dilantik

BM/PENDAM5

PEMBERANGKATAN KONTINGEN Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana memberangkatkan Kontingen Peleton (Ton) Tangkas Kodam V/Brawijaya di Lapangan Apel Kodam V/Brawijaya, Jumat lalu. Pada Perlombaan Ton Tangkas periode II 2016 di Bandung ini, Kodam V/Brawijaya diwakili Yon Zipur 5/ABW. Pangdam mengingatkan kontingen untuk memegang teguh semboyan Bhirawa Anoraga, artinya Perkasa tetapi Rendah hati.

Cederai Demo Damai Umat Islam 4/11

Aktor Penggerak Penjarahan Diburu JAKARTA (BM) – Demo damai umat Islam 4/11 lalu dicederai oleh penumpang gelap yang melakukan aksi penjarahan dan perusakan minimarket di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/ 11) malam. Petugas Polres Metro Jakarta Utara kini masih memburu actor penggerak aksi penjarahan dan pengrusakan tersebut. “Ada yang menggerakkan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, di Jakarta, Minggu (6/11). Awi menuturkan penyidik kepolisian mendapatkan informasi dari para tersangka yang diduga terlibat kerusuhan tersebut. Kepada polisi, para tersangka itu mengaku ada pihak yang menggerakkan massa melakukan pen-

jarahan dan pengrusakan. Awi enggan menyebutkan identitas para provokator tersebut karena polisi masih mengumpulkan alat bukti. Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menetapkan 13 tersangka yang diduga terlibat pengrusakan dan penjarahan minimarket di Kedung Panjang Penjaringan. “Sebanyak 12 orang ditetapkan tersangka dan ada tambahan seorang hasil pengembangan dilakukan penangkapan. Jadi, total 13 tersangka,” kata Awi Setiyono. Awi menuturkan awalnya anggota Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 15 orang di lokasi pengrusakan dan penjarahan Penjaringan. Dari hasil penyelidikan, polisi memulang-

kan tiga orang karena tidak memenuhi unsur pidana, sedangkan 12 orang lainnya ditetapkan tersangka dan seorang lainnya yang ditangkap berdasarkan pengembangan.

Awi menyebutkan anggota Polres Metro Jakarta Utara masih memburu 16 orang lainnya yang berstatus daftar pencarian orang (DPO). Sementara itu, petugas

ISTIMEWA

Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melepaskan 10 orang yang diamankan saat terjadi kericuhan aksi damai di Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Utara pada Jumat (4/11). Hasil gelar perkara menurut Awi, tujuh orang tidak ditemukan perbuatan pidana, sedangkan tiga orang lainnya terdapat unsur pidana namun kurang alat bukti. “Sehingga 10 orang itu dipulangkan,” ungkap mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu. Para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 214 KUHP tentang perbuatan melawan aparat penegak hukum. (ant/nii)

Gelar Doa Lintas Agama

Pendemo 4/11 Telantar Dipulangkan Kemensos JAKARTA (BM) - Kementerian Sosial memulangkan peserta demonstrasi damai 4 November yang terpisah dari rombongan dan terlantar ke daerah asal mereka. “Ya kemarin kita sudah

menyisir mereka yang tertinggal dari rombongan. Memang tugas ini ditugaskan kepada Kemensos,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Minggu.

BM/ISTIMEWA

LINTAS AGAMA: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menggelar Doa Lintas Agama untuk Pahlawan Bangsa bersama para pemuka agama di Jakarta, kemarin.

Menurut Mensos, ada empat rombongan dari daerah yang berbeda sudah dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial untuk dipulangkan ke daerah masingmasing pada Sabtu (5/11). Pantauan di sekitar Masjid Istiqlal pada Sabtu pagi masih terlihat sejumlah orang berpakaian putih dan berpeci yang kemungkinan besar adalah peserta aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11). Namun keberadaan mereka tidak menyebabkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas disekitarnya. Sementara pada Sabtu siang tampak dua unit mobil Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial yang bagian bak terbukanya dipenuhi orang, melintas dari arah Masjid Istiqlal ke arah Pasar Baru.

Doa Lintas Agama Sementara itu, Kementerian Sosial Republik Indonesia menggelar jalan sehat dalam rangka perayaan Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2016, yang diisi dengan Doa Lintas Agama untuk Pahlawan Bangsa. Acara ini diikuti oleh sekira 1.200 peserta. Dalamacarayangdihadiripara pemuka lintas agama di Indonesia, rangkaian doa dilantunkan sesuaiagamadankepercayaanmasing-masing. “Kami sepakat, melakukan doa lintas agama di bundaran HI ini. Ini ikhtiar kebersamaan di antara warga bangsa, bahwa ada persatuan dalam kebersamaan,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat ditemui di Bundaran HI, Minggu

6 November 2016 Menurut Khofifah, kegiatan ini merupakan wujud partisipasi seluruh elemen untuk memperingati Hari Pahlawan, dan menjunjung tinggi jasa dan perjuangan pahlawan dan pejuang. Ia juga berharap, kegiatan kali ini bisa menjadi proses refleksi untuk terus menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang. “Mudah-mudahan, ini semua menjadi proses refleksi sebuah bangsa,” tambah dia. Sebagai informasi, jalan sehat kali ini juga diikuti sejumlah elemen masyarakat, di antaranya Keluarga Pahlawan Nasional, Komunitas Sepeda Onthel, Pramuka, Organisasi Kejuangan, dan Generasi Muda Penerus Merah Putih. (ana/nii)

JAKARTA (BM) - Sebanyak 280 jaksa yang lulus dari peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) angkatan 73 gelombang 2 tahun 2016 menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Jaksa Agung HM Prasetyo. HM Prasetyo mengapresiasi Kepala Badan Diklat M Salim dan jajaran yang telah sukses dan lancar melakukan diklat bagi calon jaksa baru, tanpa ada cacat dari para 280 peserta yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai jaksa muda. “Kalian mempunyai harapan yang tinggi untuk menjadi jaksa yang baik. Dengan dilantiknya saudara, saudara akan mendapatkan tempat di mana saja dalam penegakkan hukum di Indonesia,” ujarnya, Jumat (4/11). Prasetyo juga meminta kepada jaksa baru agar menjaga nama baik Korps Adhyaksa dalam menjalankan tugasnya ditempat yang akan disebar ke seluruh kejaksaan se Indonesia. Sebab, pemerintah pusat kini sudah membentuk satgas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli). “Jaksa baru ini merupakan darah segar dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, sekaligus memulihkan citra kejaksaan yang selama ini terpuruk,” ucapnya. Bahkan ia menegaskan, pimpinan Kejaksaan Agung akan mengambil tindakan tegas jika para jaksa melakukan pelanggaran etika atau mengarah kepada perbuatan pungli. “Penegakkan hukum yang sesuai dengan keadilan serta memproses hukum secara baik dan benar. Pemimpin kejaksaan tidak akan mentolerir tindakan yang dilakukan oleh jaksa bila melanggar undang-undang. Apalagi melakukan pelanggaran etika atau mengarah kepada perbuatan pungli,” katanya, menegaskan. Ditambahkan, ini merupakan awal perjalan awal dalam menempuh karier didunia kejaksaan. Aparat kejaksaan yang sudah dianggap baik, harus tetap dijaga. Sebelumnya, Prasetyo menegaskan bahwa pimpinan Kejaksaan tak menghendaki ada jaksa arogan dalam menjalankan tugasnya. Hal itu disampaikan dia saat melantik 317 Jaksa baru yang lulus dari Pendidikan Pembentukan Jaksa (PPJ) Angkatan 73 Gelombang I di Badan Diklat Kejaksaan RI Ragunan, Jakarta, Jumat 10 Agustus 2016. (ant/nii)

UGM Luncurkan Situs Antikorupsi YOGYAKARTA (BM) - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan website www.cegahkorupsi.wg.ugm.ac.id, sebagai situs antikorupsi pertama di dunia. Ini bagian dari upaya untuk mengurangi dan menekan praktik korupsi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. “Website ini menjadi yang pertama kali dan satu-satunya di dunia, dalam hal peran serta dunia akademis untuk menekan dan mengendalikan praktik korupsi,” kata Pendiri website antikorupsi UGM, Rimawan Pradiptyo, saat ditemui di Kampus Program Doktor Studi Kebijakan UGM, Yogyakarta, Jumat. Ia mengatakan, website tersebut berisi beberapa hal penting yang sangat terkait dengan upaya-upaya aktif dalam pencegahan praktik korupsi. Di antaranya adalah, fakta korupsi, berita tentang hal terkait korupsi, peta korupsi yang terjadi di tingkat provinsi, dan kabupaten/kota, kata dia. Selanjutnya, kata dia, publikasi tentang pemahaman dan edukasi bagi masyarakat untuk melihat praktik korupsi dari perspektif yang benar dan komprehensif. Dan berbagai regulasi terkait korupsi yang terjadi di Indonesia. Menurut dia, berbagai informasi yang disajikan dalam website itu, diungkap dari perspektif akademis yang melalui kajian terlebih dahulu. “Sehingga bukan merupakan data asal jadi, tetapi bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” tegas Rimawan yang juga Narasumber Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam itu. Intinya, pihaknya berharap mampu berkontribusi bagi pencegahan dan pemberantasan praktik korupsi melalui pemberian informasi yang edukatif bagi masyarakat luas. “Belum ada website di negara manapun yang seperti ini. Itu artinya, kita serius dalam upaya memberantas korupsi,” tambah dia. (ana/nii)

Sisi Lain kasus Dugaan Penistaan Agama

Ahok Tantang Buni Yani Berani Hadapi Proses Hukum Kapolri sudah memastikan, proses hukum terhadap Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama akan selesai dalam tempo dua minggu. Ahok diduga melakukan penistaan agama terkait frasa “dibohongi surah Al Maidah 51”. Frasa itu menyebar viral berawal dari akun facebook seorang bernama Buni Yani. Buni Yani kemudian mengakui menghilangkan kata “pakai” dalam frasa yang seharusnya berbunyi “dibohongi pakai surah Al Maidah 51” itu. Beberapa pihak melaporkan Buni Yani dalam kasus pelanggaran UU ITE. Berikut laporannya. KADIVHUMAS Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan bahwa pemilik akun jejaring sosial Facebook, Buni Yani, berpotensi menjadi tersangka dalam dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. “Buni Yani dilaporkan sebagai terlapor, itu berpotensi dia

menjadi tersangka juga dengan mengunggah video dan penyebarluasan lewat Facebook dia. Itu bisa menjadi sesuatu yang viral dan kemudian menyulut kemarahan publik,” tutur Boy kepada wartawan di Jakarta, Sabtu. Buni dilaporkan oleh kelompok relawan pendukung Ahok, Komunitas Muda Ahok Djarot

(Kotak Adja), karena dianggap secara sengaja mengedit rekaman video Ahok tentang petikan salah satu ayat suci Al Quran yang kemudian diartikan sebagai tindakan penghinaan terhadap Islam. Dalam sebuah program

“talkshow” yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta, pengunggah pertama rekaman video Ahok itu mengakui ada kesalahan saat mentranskrip katakata Ahok dalam video tersebut. Kesalahan yang dimaksud adalah tidak adanya kata ‘pakai’.

BM/ISTIMEWA

Buni Yani

Dugaan penistaan agama yang dialamatkan pada Ahok sedang ditangani Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, sementara laporan polisi terhadap Buni Yani ditindaklanjuti Polda Metro Jaya. “Kegiatan pemeriksaan Buni Yani di mana kasusnya ditangani Polda Metro Jaya nanti bisa didalami lagi, yang jelas prosesnya masih berjalan,” kata Boy Rafli. Terpisah, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mendesak Bareskrim Polri segera menangkap pemilik akun Facebook Buni Yani. “Polisi harus segera menangkap Buni Yani. Polisi harus berani walau dia dilindungi partai politik. Kami minta dia segera diproses UU ITE,” ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasi-

buan, Sabtu. Pasalnya, menurut Edi, Buni adalah aktor yang paling bertanggung jawab atas beredarnya transkrip editan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok soal surat Al Maidah ayat 51. Sementara Buni Yani pun telah mengakui salah mentranskrip pidato Ahok soal Surat Al Maidah ayat 51. Tuntutan proses hukum atas Buni Yani juga datang dari Ahok. Ahok mengaku siap dihukum jika terbukti bersalah dalam dugaan kasus penistaan agama. Namun Ahok menginginkan hukum juga harusditegakkankepadaBuniYani, orangyangpertamakalimengunggah video yang sudah diedit. Menurut Ahok, ada kesengajaan yang dilakukan oleh Buni Yani ketika memotong ucapan-

nya dan memposting di akun Facebook. Ahok merasa tak ada yang salah dengan pernyataannya, namun Buni Yani-lah aktor yang membuat gaduh karena salah membuat transkrip Ahok terkait Surat Al Maidah 51. “Terus si Buni Yani sudah mengaku menghilangkan kata ‘pakai’, itu kan jelas. Kalau menurut saya dia sengaja fitnah. Sengaja membuat gaduh negara ini. Nah sekarang dia berani enggak seperti saya?” kata Ahok. Ahok pun menantang Buni Yani menyatakan sikap untuk siap menjalani proses hukum. “Saya kira Bareskrim akan panggil dia untuk jelaskan. Apakah seorang sarjana, peneliti, lulusan Amerika bisa dengan gampang saja (hilangkan kata),” pungkasnya. (ant/det/nii)


S U R A B A Y A 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Dugaan Korupsi PD Pasar Surya

P r o f il

Kejari Bidik Tersangka Baru

SURABAYA(BM) - Penahanan dua tersangka kasus dugaan korupsi di tubuh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya dirasa belum cukup. Karenanya, Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya kembali mengincar tersangka baru. Dua tersangka yang sebelumnya ditahan dalam kasus ini adalah mantan Kasubsi Keuangan PD Pasar unit Wonokromo, Suhardi dan mantan Kepala Pasar unit Pasar Kembang, Budi Witjaksono.

Kepala Kejari (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, mengatakan, saat ini penyidik memeriksa para saksi di antaranya pedagang dan pihak internal PD Pasar Surya. Pemeriksaan saksi-saksi ini merupakan upaya penyidik Pidsus Kejaksaan dalam mengumpulkan bukti baru yang membawa kepada penentuan pihak yang harus bertanggungjawab selanjutnya. “Asalkan ada dua alat bukti yang cukup, kita pasti tentukan tersangka baru dalam kasus PD Pasar Surya. Ini

dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi guna pengumpulan barang bukti,” kata Didik Farkhan saat dikonfirmasi , Minggu (6/11). Bahkan, Didik menegaskan, pihaknya tidak segan untuk menentukan tersangka baru dalam kasus PD Pasar Surya. Tetapi, dirinya mengaku bahwa penyidik perlu dan masih mencari alat bukti baru dalam penentuan tersangka yang berbeda dengan dua tersangka sebelumnya. “Kan pemeriksaan saksi pedagang bukan hanya dari

tempat yang dikelola dua tersangka sebelumnya. Banyak juga para pedagang di pasar lain yang kita periksa,” jelasnya. Didik tak mau mengungkapkan tersangka baru ini apakah berasal dari dua pasar lainnya dibawah naungan PD Pasar Surya yang dilaporkan atas dugaan kasus korupsi . Namun, Didik memastikan penyidik saat ini memeriksa para pedagang pasar yang lain, dan berbeda dengan pemeriksaan saksi sebelumnya.

BM/HASAN

PARADE JUANG 2016

Parade Surabaya Juang 2016, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan kembali digelar Minggu (6/11) kemarin. Peserta parade menggelar aksi teatrikal di sepanjang jalan yang dilewati. Warga Surabaya dari berbagai lapisan masyarakat menyaksikan parade yang mengambil start dari Jalan Pahlawan hingga berakhir di Taman Bungkul ini. Berita di halaman 1

Perihal pemberkasan dua tersangka yakni Suhardi dan Budi Witjaksono, pria yang akrab dipanggil Kang DF ini mengaku pemberkasan dua tersangka itu sedang berjalan. Ditanya progress penuntasan maupun pelimpahan berkas ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Didik belum bisa memastikan hal itu, dengan alasan tahap pemberkasan. Menyingung tentang ancaman maupun sangkaan Pasal yang dikenakan kepada dua tersangka itu, Didik menegaskan, keduanya disangka Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). “Ancamannya minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun pidana penjara,” tegasnya. Sebelumnya, setelah menahan mantan Kasubsi Keuangan PD Pasar unit Wonokromo, Suhardi. Kejari Surabaya kembali menetapkan tersangka dan menahan Budi Witjaksono atas dugaan korupsi uang kegiatan perpasaran sebesar Rp 136,3 Juta. Budi yang merupakan mantan Kepala Pasar unit Pasar Kembang itu, selama tahun 2014-2016 melakukan penagihan biaya izin tempat usaha, balik nama, surat izin jenis jualan, buka baru stand dan registrasi. Diketahui, tidak hanya di Pasar Wonokromo saja, dugaan penyelewengan keuangan pasar juga terjadi di tiga pasar lainnya. Ketiganya yakni di Pasar Kembang senilai Rp 166.982.925, Pasar Kupang Rp 12 Juta lebih dan Pasar Keputran Selatan, Rp 10.836.198. (zal/nil)

ISTIMEWA

Setya Novanto

Masa Kecil di Kenjeran

DEWAN Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya mengingatkan seluruh kadernya untuk memenangkan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden RI yang berlangsung 2019. “Sesuai hasil Rapimnas lalu, Golkar sepakat mengusung Jokowi sebagai calon Presiden pada Pilpres mendatang,” ujar Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto di sela sambutannya pada peringatan Hari Jadi ke-52 Golkar di Surabaya, Jatim, Minggu (6/11). Di hadapan ribuan kader dan simpatisan, anggota DPR RI tersebut berharap seluruh pengurus mulai tingkat pusat hingga kelurahan/desa solid kembali menjadikan Jokowi menjadi orang nomor satu di Republik ini. Tidak hanya pengurus, para kepala daerah seperti wali kota/bupati, gubernur beserta wakilnya, dan anggota DPRD I, II hingga pusat se-Indonesia yang berasal dari Golkar diminta serius mensosialisasikan komitmen tersebut. Ketika disinggung kandidat Wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi nantinya, politisi akrab disapa Setnov itu tak banyak berkomentar karena keputusan partainya hanya mengusung sebagai calon Presiden, sekaligus memenangkannya. Sementara itu, pada kesempatan yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yosanna Laoly, beserta pimpinan partai politik di Jatim tersebut, juga diputar video ucapan selamat kepada Golkar atas peringatan hari jadinya ke-52. Selain itu, sejumlah “banner” dan poster-poster yang bertebaran di sejumlah sudut lokasi juga tak sedikit gambar Jokowi dipasang bersanding dengan tokoh-tokoh maupun pimpinan pusat partai berlambang pohon beringin tersebut.(ana/nii)

Kilas

PLN Mobile Bisa Diakses

SURABAYA (BM) - Sebanyak 10 juta lebih pelanggan PLN di Jatim kini bisa mengakses aplikasi listrik yang diberi nama “PLN Mobile” melalui telepon pintar untuk cek tagihan, melihat riwayat token, serta prediksi biaya listrik bulanan. Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, mengatakan aplikasi PLN Mobile awalnya diluncurkan secara nasional di Jakarta pada akhir Oktober 2016, sekarang mulai diperkenalkan di wilayah Jatim. “Kini pelanggan di Jatim tidak perlu lagi datang ke kantor pelayanan PLN jika hendak membutuhkan layanan. Cukup buka aplikasi dan bisa akses apa pun yang diinginkan,” kata di Surabaya, akhir pekan lalu. Ia mengatakan PLN secara nasional sengaja meluncurkan aplikasi tersebut dengan tujuan mempermudah dan memberikan akses yang seluas-luasnya kepada pelanggan. “Pada era teknologi ini kami tidak ingin ketinggalan. Oleh karena itu, kami membuat aplikasi yang bisa diakses semua pelanggan melalui telepon pintar,” katanya. Pinto mengatakan dengan aplikasi yang bisa diunduh di “play store” ini diharapkan akan mempermudah layanan listrik nasional dan dimanfaatkan seluas-luasnya bagi total 10,5 juta pelanggan PLN di Jawa Timur. “Sekarang zaman modern, semua perangkat teknologi yang ada harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi semua orang, termasuk bagi pelanggan PLN,” ucapnya. Pinto menjelaskan secara rinci fitur yang bisa diakses di antaranya permohonan pasang baru atau ubah daya, tagihan dan riwayat token, prediksi biaya listrik bulanan serta biaya permohonan pasang baru atau ubah daya. Selain itu, lanjutnya, informasi tarif listrik terakhir, status pengaduan dan permohonan yang selalu memberikan kabar terkini serta sejumlah akses berita terkait PLN. (ana/nii)

Terancam Tak Gajian 6 Bulan

Legislator Optimistis RAPBD Selesai 3 Pekan SURABAYA (BM) - Legislator mengaku optimistis pembahasan Rancangan Anggaran Pedapatan Belanja Daerah (RAPBD) Surabaya 2017 selesai dibahas dalam waktu tiga pekan. RAPBD 2017 ditarget selesai disahkan akhir November karena jika tidak pihak legislator dan walikota Surabaya terancam sanksi tidak gajian selama 6 bulan. Anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Reni Astuti, mengatakan DPRD dan Pemkot Surabaya hanya punya waktu tiga pekan, atau sampai akhir November mendatang, untuk membahas dan mengesahkan APBD 2017. “Kami optimistis bisa menyelesaikan APBD 2017 sesuai tenggat waktu,” katanya di Surabaya, Minggu (6/11). Reni mengatakan draft

Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2017 sudah masuk ke dewan. Tahapan selanjutnya, akan dilakukan pembahasan di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Surabaya lebih dulu. “Rapat banmus paling cepat akan digelar minggu depan. Baru setelah itu kita bahas KUA-PPAS yang sudah dimasukkan ke dewan,” katanya. Reni mengatakan dalam penyusunan anggaran itu ada program yang memang rutin, dan ada pula programprogram baru. Sehingga yang mungkin akan menjadi pembahasan lebih dalam adalah program-program belanja yang memang sifatnya baru. Program-program baru tersebut, lanjut dia, seperti

di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang baru dibentuk sesuai Perda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (PSPD) Kota Surabaya. “Misalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tapi kan BPBD itu dulu sudah ada porsi anggarannya di satkorlak penanggulangan bencana di Bakesbanglinmas. Jadi saya pikir kita tidak akan berat,” kata dia. Ia mengakui pembahasan APBD 2017 dengan waktu kurang dari sebulan itu memang terkesan terburu-buru. Namun, hal itu terjadi karena ada kondisi khusus, yakni Perda PSPD terkait organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi syarat penyusunan APBD 2017 itu, juga baru diundangkan pada Rabu (2/11).

Untuk nilai APBD 2017, kata Reni, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui. Namun, memperkirakan sekitar Rp 8 trilliun. “Angka itu dilihat dari APBD 2016 setelah PAK, kan segitu,” ujarnya. Meski pembahasan dilakukan dengan terburu-buru, dia pun mengajak anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya lainnya untuk tetap jeli saat membahas APBD 2017 nanti. Seperti diketahui, akhir bulan November 2016 menjadi deadline pengesahan APBD 2017. Sesuai ketentuan Kemendagri dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, anggaran tahun selanjutnya harus disahkan maksimal satu bulan sebelum tahun anggaran yang berlangsung habis.

Jika sampai akhir bulan ini APBD belum disahkan, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014, maka kepala daerah dan juga anggota DPRD mendapat sanksi tidak gajian selama enam bulan. (ant/nii)

BM/MADJI

Reni Astuti

Kualitas Makanan Berpengaruh pada Tumbuh Kembang Anak-anak

Risma Ingatkan Orang Tua Teliti Jajanan Anak Seseorang itu tergantung apa yang dia makan. Makan makanan beracun tentu akan membuat tubuh seseorang keracunan. Apalagi anak-anak. Tumbuh kembang anak secara fisik sangat ditentukan makanan, sedang secara psikis ditentukan oleh pola asuh keluarga dan lingkungan. Memperhatikan makanan anak-anak merupakan bagian dari kewajiban orang tua dalam mendidik anak-anak. WALI kota Tri Rismaharini mendorong para orang tua agar lebih memperhatikan makanan atau jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak. Pasalnya, kualitas makanan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dan kelak berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Hal tersebut disampaikan Risma -sapaan Tri Rismaharini- di sela acara Awarding Ini-

siasi Kampung e Arek Suroboyo (IKAS) di Taman Surya, beberapa waktu yang lalu. Menurut Risma, saat ini tren pola makan masyarakat di luar negeri berangsur mulai bergeser ke makanan alami. Hal itu dikarenakan kesadaran masyarakat terhadap bahaya makanan nonalami mulai meningkat. Dia mendapati pergeseran tren tersebut saat beberapa kali berkunjung ke negara lain.

Oleh karenanya, wali kota peraih penghargaan IHS Alumni Award dari Belanda ini berharap tren positif ini juga diikuti oleh warga Surabaya. “Tolong para orang tua mencermati makanan yang masuk ke anakanak kita,” ujarnya. Terkait penghargaan IKAS 2016, Kelurahan Jambangan berhasil meraih best of the best alias kampung terbaik. Hal ini merujuk pada penilaian dewan juri yang memberi skor tertinggi kepada Kelurahan Jambangan. Sementara juara kategori Kampung Belajar jatuh kepada Kelurahan Sidodadi. Kategori Kampung Asuh diraih Kelurahan Jambangan. Predikat Kampung Sehat menjadi milik Ke-

lurahan Banyuurip. Kampung Aman disematkan kepada Kelurahan Ngagel Rejo. Serta gelar Kampung Kreatif dan Inovatif diberikan kepada Kelurahan Sidotopo Wetan. Sedangkan,

road show terbaik disabet Kelurahan Gununganyar. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Surabaya, Nanis Chairani

BM/HASAN

BERSAMA ANAK-ANAK: Walikota Tri Rismaharini mengingatkan orang tua agar memperhatikan makanan anak-anak.

mengatakan, Awarding IKAS 2016 diikuti oleh 162 peserta (kampung). Setelah melalui tahap penilaian awal, jumlah peserta dikerucutkan menjadi 50 peserta. Tahapan berikutnya, ke-50 kampung tersebut kemudian dinilai langsung dengan melakukan cek ke lokasi. Setelah itu, ada lima kali road show. Nanis menambahkan, adapun tujuan program IKAS ini adalah untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya ikut serta menjaga anakanak Surabaya agar terhindar dari berbagai masalah seperti traficking, pelecehan seksual dan masalah anak lainnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas

KB) Kota Surabaya, Nanis Chairani mengatakan Awarding IKAS 2016 diikuti oleh 162 peserta (kampung). Setelah melalui tahap penilaian awal, jumlah peserta dikerucutkan menjadi 50 peserta. Tahapan berikutnya, ke-50 kampung tersebut kemudian dinilai langsung dengan melakukan cek ke lokasi. Setelah itu, ada lima kali road show. Nanis menambahkan adapun tujuan program IKAS ini adalah untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya ikut serta menjaga anak-anak Surabaya agar terhindar dari berbagai masalah seperti traficking, pelecehan seksual dan masalah anak lainnya. (has/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Jalur alternatif Pacet - Trawas Rawan Longsor

MOJOKERTO(BM)-Jalur alternatif Pacet-Trawas yang merupakan jalur favorit bagi para pengguna jalan. Namun jalur ini memiliki resiko tinggi terhadap terjadinya tebing longsor. Pantauan di lokasi jalur alternatif penghubug antara Pacet dan Trawas Mojokerto di Desa Sumbergelagah Dusun Tanjung Kenongo, kondisinya semakin menghawatirkan. Tingginya tebing yang kurang lebih 20 meter ini membuat was-was setiap orang yang melintas.

FOTO: BM/IST

RAWAN: Tingginya curah hujan di kawasan hutan Pacet dan Trawas membuat para pengendara yang lewat melalui jalur ini diingatkan agar tetap berhati-hati saat melintasinya.

Seper ti diungkapakan salah satu pengendara, dirinya sering khawatir bila lewat jalan ini, tiba -tiba saja terjadi longsor. “Ya lumayan takutlah, apalagi kondisi hujan akhirakhir ini tidak menentu,” ujarnya. Sementara itu, kondisi jalan yang baru di bangun ini tidak terlihat pembatas dan penahan, sehingga dikhawatirkan nantinya berimbas pad1a kondisi jalan Apalagi saat ini tingginya curah hujan di kawasan hutan Pacet dan Trawas bebera-

pa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor. Bahkan di sekitar kawasan itu dua tahun lalu pernah terjadi longsor tepatnya di Desa Cembor di Kecamatan Trawas dari arah Pacet karena longsoran menutup jalan. Kawasan ini memang rawan longsor. Maka diingatkan agar para pengendara yang lewat melalui jalur ini diingatkan agar tetap berhati-hati saat melintasinya. Karena hanya kewaspadaan yang har us diingatkan kepada setiap pengedara.(moj/dra)

Walikota Tebar Ribuan Ikan Rengkik MOJOKERTO(BM)-Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus memberikan ultimatum larangan penangkapan ikan dengan setrum dan racun di sungai wilayah Kota Mojokerto. Selain merusak ekosistem, pelaku penangkapan dengan cara setrum dan racun dinilai sebagai perusak berkembangnya ikan.“Penangkapan ikan tak ramah dengan alat setrum maupun menebar racun seperti potassium sangat merugikan dan membahayakan kelestarian ikan serta lingkungan. Makanya cara ini kita larang keras,” kata Mas’ud Yunus usai penebaran 70 ribu benih ikan rengkik di sungai Cemporat Kota Mojokerto, kemarin. Ditegaskan, pelaku penangkapan ikan dengan alat setrum dan racun, Pemkot Mojokerto masih menunggu proses regulasi dari Pemprov Jatim.“Tapi bila perlu, penangkapan dengan alat setrum dan racun itu marak, ya kita terbitkan perwali (peraturan walikota),” ucapnya. Sosialisasi larangan menangkap ikan dengan alat setrum, ujar Mas’ud Yunus, kerap dilakukan. “Jadi kalau sekarang masih ada yang nekad nyetrum (ikan) ya perlu ada tindakan tegas,” tandas dia. Terlebih, kata Mas’ud Yunus lebih lanjut, saat ini sedang digalakkan penebaran

FOTO: BM/IST

IKON: Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat menebarkan 70 ribu benih ikan rengkik di sungai Cemporat Kota Mojokerto .

benih ikan rengkik, ikan yang dijadikan ikon Kota Mojokerto. “Ribuan ikan rengkik yang kita tebarkan untuk kedua kalinya, setelah yang pertama di sungai Brantas bulan Agustus 2016 lalu, agar terjadi perkembangbiakan ikan khas sungai Brantas ini, sekaligus menjaga ekosistem

sungai,” tandasnya. Dikatakan Mas’ud Yunus, banyaknya populasi ikan rengkik di sungai maupun di kolam warga, maka ikon Kota Mojokerto itu akan mampu menopang pendapatan masyarakat dan daerah. Wisata kuliner ikan rengkik pun akan menjadi brand kota kecil dengan tiga kecamatan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Mojokerto, Happy Dwi Prasetyawan mengatakan, jumlah benih ikan rengkik yang ditebarkan kali ini sebanyak 70 ribu ekor di tiga sungai, yakni sungai Cemporat, sungai Sadar dan sungai Brangkal. Plus 20 ribu ekor ditebar di kolam milik kelompok budi daya ikan tawar. “Jadi total yang ditebarkan sebanyak 90 ribu ekor,” terang Happy. Diharapkan dengan penebaran ribuan bibit ikan rengkik akan terjadi percepatan populasi ikan rengkik. “Penebaran ini akan terus dilakukan begitu penangkaran di kolam-kolam kelompok budi daya ikan tawar membuahkan hasil,” imbuhnya. Diperkirakan, benih ikan rengkik yang ditebar akan menjadi ikan layak konsumsi pada lima sampai enam bulan kedepan. “Ditahun pertama dan kedua ikan rengkik akan berkembangbiak. Di tahun ketiga ikan rengkik akan mudah didapat di semua sungai di wilayah Kota Mojokerto,” urai Happy. Nantinya, ikan rengkik ini akan diolah menjadi abon dan ikan kalengan. “Abon dan ikan kalengan rengkik ini yang akan jadi produk unggulan baru,” jelasnya. (moj/dra)

KEDIRI - NGANJUK

FOTO: BM/IBAD

EVAKUASI: Petugas usai mengevakuasi mayat di Dam sungai dam jurang Dowo, kemudian membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

PERWAKILAN

jasad santri Ponpes Ploso yang sudah tidak bernyawa tersangkut di tambangan mobil desa setempat. Melihat itu, warga langsung melaporkan kepada Polisi yang sejak hari kemarin mencari jasad korban. Sekitar pukul 07.40 Wib, petugas mendatangi lokasi tersebut guna mengevakuasi jasad korban. AKP Sochib Dimyathi Kapolsek Mojo membenarkan jasad santri Ponpes Ploso telah ditemukan.

JOMBANG(BM)- Ratusan tokoh ulama, kiai dan TNI berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, kemarin. Para tokoh ini menggelar rapat akbar membahas resolusi jihad. Dalam rapat akhirnya diambil keputusan yang tertuang dalam Piagam Tebuireng terkait resolusi jihad yang akan dikirimkan ke Presiden Joko Widodo. Sebelum memulai rapat akbar ratusan ulama dan tokoh melakukan doa bersama di depan makam pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syaich Hasyim Asyari. Para ulama dengan khusuk mendoakan pahlawan pejuang kemerdekaan. Selain diikuti ulama dan tokoh pesantren seluruh pelosok, juga diikuti pejabat tinggi TNI. Diantaranya KH Anwar Manshur, Lirboyo Kediri, KH Sholeh Qosim, Sepanjang, Sidoarjo, KH Ali Akbar Marbun, Medan, Habib Sholeh Al-Jufri, Solo. H Henry Kasfi selaku Sekjen Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia dan Asisten Operasional TNI. KH Salahuddin Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng menyebut bahwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 merupakan fakta sejarah tak terbantahkan. Gerakan mengaktulisasikan gerakan Resolusi Jihad ini dilakukan untuk mewujudkan kedaulatan Bangsa Indonesia yang belum sepenuhnya dicapai. Asisten Teritorial (Aster) Mabes TNI Mayjen Wiyarto Hadir mendukung fakta Resolusi Jihad yang telah hilang dari sejarah bangsa ini. Melalui aktualisasi resolusi Jihad ini pihaknya berharap sejarah ini bisa diluruskan. Karena peran kiai dan ulama masa itu untuk memerdekakan bangsa ini sangat besar.(jom/dra)

FOTO: BM/IST

PIAGAM TEBU IRENG: Ratusan tokoh ulama, kiai dan TNI menggelar rapat akbar membahas resolusi jihad di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang

www.beritametro.co.id

Setelah Dua Hari, Jasad Ditemukan KEDIRI(BM)-Jasad Birobika Khosinatul Asror (17) santri Pondok Pesantren Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri yang hanyut terseret arus sungai Brantas, Kamis (3/11) lalu, akhirnya ditemukan, Sabtu (5/11). Informasi yang dihimpun, jasad Birobika ditemukan oleh warga tersangkut di pinggir sungai Brantas tepatnya di Desa Mlati Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri sekitar pukul 07.00 Wib. Warga melihat

Para Kiai Gelar Rapat Akbar Resolusi Jihad

berita metro

Ditemukan Mayat di Dam Jurang Dowo KEDIRI(BM)-Warga Desa Ngasem Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Minggu pagi (6/6) gempar. Sugito (50) warga setempat, menemukan mayat membusuk di Dam sungai dam jurang Dowo samping rumahnya. Informasi yang dihimpun, awalnya, Sugito, sedang bersih-bersih sampah disamping rumahnya. Pada saat melihat ke bawah sungai dekat rumahnya, melihat sesosok mayat telanjang dengan posisi tengkurap. Mengetahui temuannya itu dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Sugito berteriak meminta bantuan warga. Warga melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Mapolsek Gurah. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung datang ke lokasi kejadian bersama tim identifikasi Mapolres Kediri dan dokter setempat, untuk melakukan olah TKP. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 3 hari yang lalu. “Kami tidak menemukan identitas pelaku. Pelaku saat ditemukan posisi telanjang, “ tutur Kapolsek Gurah AKP Eka Purnama melalui Kasi Humas Polsek Gurah Aiptu Sadelimen. Masih kata Kasi Humas, mayat laki-laki memiliki ciri-ciri berambut lurus sekitar 15 centimeter, tinggi 150 centimeter. “Mayat tersebut kami bawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi. Kami masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui apakah ada luka ditubuh korban, “ terangnya.Masih kata Kasi Humas, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.(gar/bad/dra)

KILAS

Saat ini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan visum penyebab meninggalnya korban. “Berdasarkan keterangan warga, jasad korban tersangkut tambang perlintasan. Saat ini, jasad korban kami bawa ke RS Bhayangkara,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Kamis (03/11) Birobika bersama tiga santri lainnya membersihkan kandang

kambing pondok. Setelah itu, ketiganya mandi disungai nahas, Borobika terseret arus sungai Brantas. Petugas dari Polsek Mojo, Koramil Mojo, BPBD, Basarnas dan kemanan Ponpos Ploso terus mencari sepanjang sungai Brantas. Namun, baru hari ini jasad santri Ponpen Ploso tersebut diketemukan tersangkut dipinggir sungai Brantas dengan kondisi sudah tidak bernyawa. (bad/dra)

KILAS

Pembangunan Waduk Semantok, Ditunda Tahun Depan NGANJUK(BM)-Menjelang akhir tahun 2016, pembangunan Mega Proyek Bendungan Semantok atau lebih dikenal dengan sebutan Waduk Semantok di Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk belum juga dikerjakan. Bahkan tersiar kabar jika proyek yang direncanakan dari anggaran APBN Rp 1,2 trilyun dibatalkan. Padahal, sosialisasi tentang relokasi terhadap warga setempat yang terimbas dengan adanya bendungan terpanjang se-Asia ini, jauh hari sudah dilakukan beberapa kali pertemuan oleh Pemerintah Desa Sambikerep, yang melibatkan DPRD dan Bappeda Nganjuk. Namun sepertinya proyek Waduk Semantok belum bisa terealisasi tahun ini. Beredarnya kabar tentang batalnya Waduk Semantok ini dibantah oleh Pemkab Nganjuk, Bambang Eko Suharto Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nganjuk mengatakan proyek pembangunan Bendungan Semantok, tahun ini belum bisa terealisasi. Namun bukan dibatalkan tetapi ditunda, Penundaan dilakukan lantaran waktu pengerjaan sudah mendekati tutup tahun. Pengerjaan proyek direncanakan ditunda hingga awal tahun 2017. Hal ini dilakukan supaya pemenang tender tidak tergesa-gesa dalam waktu pengerjaan. “Tidak benar jika proyek dibatalkan, hanya kita tunda hingga awal tahun depan lantaran sekarang mendekati tutup tahun, “ujar Bambang. Ditambahkan Bambang, sejauh ini kajian tim ahli maupun tim teknis menyebutkan tanah di wilayah hutan milik Perhutani yang akan dibangun bendungan tersebut, jika dikeruk dipastikan tidak mampu menampung air karena terus merembes. “Hasil dari kajian awal di wilayah bendungan hanya akan dikeruk sedalam satu meter, “imbuhnya. Sementara untuk mengatasi kekurangan tanah bagian tepi bendungan dicarikan tanah lain. “Bagian tepi bandungan, nanti dicarikan tanah lain sebagai bendungannya, “pungkas Bambang. (kam/dra)

FOTO: BM/KAMTO

DITUNDA: Lokasi rencana pembangunan Mega Proyek Bendungan Semantok belum bisa terealisasi tahun ini.


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Dana Desa Tak Cair, Para Kades Galau

BATU (BM) -Para Kepala Desa (Kades) di Kota Batu galau. Karena, Dana Desa (DD) belum juga dicairkan. Padahal waktu yang tersisa hana tinggal dua bulan. Ketua Asosiasi Petinggi Kepala Desa dan Lurah (APPEL) Kota Batu Tri Effendi, Minggu (6/11)mengatakan sebenarnya beberapa waktu lalu APPEL sudah mengirimkan surat ke Bagian Pemerintahan Kota Batu. ‘’Isi surat itu menanyakan tentang pencairan dana desa tersebut. Namun sampai saat ini belum juga ada kabar

dari Pemkot. Padahal kami berharap segera ada kabar yang pasti,” kata Tri Effendi. Reaksi keras diungkapkan Kades Pandanrejo Kecamatan Bumiajai,Abdul Manan.Menurut dia, kalau penyerapan Dana Desa (DD) sangat rendah nanti ujung ujungnya yang disalahkan kepala desa. ’’Padahal,kades sudah menyelesaikan kelengkapan sejak awal tahun, termasuk piranti yang dibutuhkan sebagai syarat pencairan. Anehnya, DD

itu tidak kunjung dicairkan. Yang paling tragis, tidak ada kepastian,” tandas Manan dengan nada tinggi. Disisi lain, tegas dia, pihak desa sudah tidak kurang-kurang melakukan sosialisasi ke warga meski dukungan dari Pemkot cukup rendah. Makanya dia tak ingin persoalan tersebut terulang di tahun anggaran yang akan datang. ‘’Biarlah masalah ini jadi pelajaran kita semua,” ungkapnya. Hal senada dikatakan Kades Junrejo, Andi Faisal. Menrut dia, sangat

tidak mungkin kalau pihak desa melakukan penyerapan anggaran sesuai dengan APBdes. Sebab, kurun waktu yang tersedia saat ini hanya dua bulan. “November dan Desember itu merupakan tenggang waktu yang cukup mepet. Sedangkan anggarannya di tahun 2015 dan 2016 bakal dicairkan bersamaan dengan besaran nilai anggaran DD kisaran Rp 1 miliar. Jadi mustahil dengan waktu yang cukup mepet itu hasilnya bisa maksimal,” timpalnya. (lil/gus/dra)

Wali Kota Blusukan di Arjowinangun

MALANG (BM) - Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, Minggu (6/11) melakukan agenda blusukan. Kali ini, abah Anton, sapaan akrabnya, bersama para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turun menyapa warga di kawasan Kelurahan Arjowinangun. Abah Anton menyapa warga sekitar dan menyerap aspirasi. Bahkan, wali kota menyempatkan diri mengunjungi rumah warga tidak mampu di kelurahan tersebut dan membantu pembangunannya melalui program bedah rumah. Abah Anton bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) melihat bangunan di dalam

FOTO BM/CHOLIL

MENYAPA: Wali Kota Malang, H. Moch. Anton saat menyalami warga ketika melakukan blusukan di Kelurahan Arjowinangun.

rumah tersebut hingga dapur. Dirinya mengaku cukup prihatin, lantaran rumah yang dilihat sudah dalam kondisi tidak layak huni.

“Kita akan membantu membangun rumah warga melalui bedah rumah yang sudah kita lakukan sejak awal saya mem-

impin Kota Malang,” bebernya. Kedatangan abah Anton cukup menyita perhatian warga, orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu disambut gegap gempita masyarakat yang sudah menantinya.Wali Kota dengan antusias menyapa mereka serta berkomunikasi dengan warga untuk melihat dan mendengar langsung apa saja keluhan mereka selama ini, sehingga bisa dimasukkan dalam program dan kebijakan pemerintah di masa mendatang. Usai melakukan blusukkan Abah Anton langsung menggelar dialog dengan ratusan warga. Pada kesempatan itu wali kota menjelaskan jika inovasi dari

Kota Malang berhasil diakui dunia internasional. Sukses inovasi Gerakan Menabung Air (Gemar) di Kampung Glintung go Green (3G) yang berhasil tembus ke babak final lomba inovasi kota di dunia yang diselenggarakan di Guangzhou, menunjukkan jika inovasi Kota Malang diakui kualitasnya. “Ini sungguh luar biasa sekali dan harus dicontoh Arjowinangun,” kata Abah Anton .Lahirnya kampung tematik di beberapa daerah, sangat mendukung bangkitnya Kota Malang di kancah internasional. Model kampung tematik, merupakan cara memunculkan inisiatif dari masyarakat. (lil/dra)

Sasar Pajak, Belasan Hiburan Malam Dioperasi

MALANG (BM) - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang menggelar operasi bersama Mapolresta. Sasaran operasi ini adalah 16 tempat hiburan malam dii Kota Malang. Hal ini untuk menambah target PAD yang sudah terlampaui dari Rp 282 mliar jadi Rp 310 miiliar. Kepala Dispenda Kota Malang, Ade Herawanto MT Minggu (6/11), operasi itu untuk meningkatkan kesadaran paraWajib Pajak (WP). Terutama dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. “Operasi Gabungan (Opsgab) Sadar Pajak Sabtu (5/11) malam itu bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan jajaran aparat

penegak hukum,” jelasnya. Diantara sasaran Opsgab kali ini adalah tempat hiburan termasuk cafe dan karaoke yang tersebar di wilayah Kota Malang. Menurut dia, puluhan personil terlibat aktif dalam operasi yang digelar hingga jelang Minggu (6/11) dini hari. Mereka mulai dari unsur Kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri, Duta Anti Narkoba. Selain itu, Gatra Pajak serta lintas komunitas seperti d’Kross, PPMR, Granat dan Arema Cronus. Adapun dari unsur Pemkot Malang melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Lalu, Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BP2T), Bagian Hukum

serta tak ketinggalan merangkul pihak auditor akuntan publik. “Kami tak turun sendirian, karena melibatkan jajaran samping dan selalu berkoordinasi dengan Forkopimda. Sinergi antar lintas jajaran penting dilakukan, mengingat hal ini sudah menjadi tanggungjawab bersama kami demi menciptakan iklim Kota Malang yang kondusif, warganya taat pajak, tertib administrasi dan tentunya bebas narkoba,” cetus Ade Herawanto MT. Tak sekadar memeriksa pembukuan para WP yang tergolong Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sebab,

dalam Opsgab ini juga dilakukan tes urine kepada para pengunjung tempat-tempat hiburan malam yang didatangi. Tindakan represif langsung dilakukan terhadap seluruh pelanggaran yang terjadi. Bagi WP hiburan yang masih bandel, langsung dikenai sanksi mulai dari yang ringan seperti teguran dan ditempeli stiker belum bayar pajak hingga peringatan keras berupa penyegelan serta reklame usahanya digergaji oleh Tim Satgas Reklame Dispenda. Hasil tes urine yang dilakukan pihak BNN, mereka yang kedapatan positif mengkonsumsi narkoba bakal langsung diamankan petugas. (lil/dra)

KILAS

FOTO BM/CHOLIL

TERISOLIR: Sungai Tundo yang longsor akibat hujan deras berakibat jalan desa menjadi terputus.

SungaiTundo Longsor, Jalan Desa Putus

MALANG (BM) - Hujan deras yang disertai petir dan angin kencang di wilayah Malang Selatan, Sabtu (5/11) malam mencekam. Mengakibatkan tanah longsor di Sungai Tundo sehingga jalan desa di wilayah Desa Pujiharjo dan Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang putus. Luapan air Sungai Tundo, di Desa Pujiharjo sempat menggenangi rumah warga setinggi 20 centimeter. Maka, tanah longsor itu menutup akses jalan di Desa Sunber Tangkil. Sesuai data di lapangan lebar longsoran tanah 15 meter dan tinggi 10 meter. Longsoran tanah menutup badan jalan, sehingga jalan desa tersebut tidak bisa dialui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setyono, Minggu (6/11), mengakui kejadin itu. Menurutnya, tanah longsor yang menutup jalan desa di Desa Sumber Tangkil tersebut, akibat guyuran hujan lebat, kini sudah dalam pembersihan. Sedangkan pembersihan jalan, dilakukan oleh personil BPBD, Dinas Pengairan, Dinas Bina Marga, Balai BesarWilayah Sungai (BBWS), dan masyarakat setempat. “Alhamdulilla ini sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Sebab, untuk membersihkan longsoran tanah, telah disiapkan tiga unit alat berat jenis ekskavator. Sehingga dengan dibantu warga setempat, maka jalan desa tersebut dengan cepat dibersihkan dari badan jalan,” ujarnya. Dijelaskan, hujan deras yang mengguyur Malang Selatan, Sabtu (5/11) kemarin, juga ada kenaikan air Sungai Panguluran di wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, meski air hujan menggenagi rumah warga, tapi hanya sebentar. Sehingga tidak menyebabkan warga mengungsi ditempat yang aman. Begitu juga di Desa Pujiharjo, air yang menggenangi rumah warga, hanya sebentar. Karena luapan air Sungai Tundo hanya lewat saja. (lil/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro

www.beritametro.co.id

Mobilnya Terjun ke Jurang, Dua Mahasiswi UGM Tewas PASURUAN(BM)–Sebanyak delapan mahasiswa Jogjakarta yang menumpang mobil Toyota Avanza bernopol N 1088 GX, yang mengalami terjun ke jurang di Jalan Dusun Sugro, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (5/11) kemarin, merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Gajah Mada (UGM). Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejatinya kedelapan mahasiswa ini sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di wilayah Lawang, Kabupaten Malang. Pada Sabtu itu, para mahasiswa berniat untuk refreshing ke Bromo dan berangkat Jumat (4/11). “Namun Sabtu (5/11) pagi, mereka berniat pulang ke Lawang. Namun, nahas, sesampainya di lokasi yang mereka lewati. Ternyata mobil mereka tumpangi itu hilang kendali dan akhirnya masuk ke dalam jurang. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab ke-

FOTO BM/IST

MAUT: Mobil yang ditumpangi para mahasiswa dari UGM yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang dan menewaskan dua mahasiswi.

celakaan ini,” kata Kapolsek Nongkojajar AKP Cahyo Widodo, Minggu (6/11).

Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah mobil rombongan mahasiswa Jogjakarta

mengalami kecelakaan di Jalan Dusun Sugro, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (5/11) . Informasinya menyebutkan, mobil Toyota Avanza dengan Nopol N 1089 GX warna silver itu masuk ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 200 meter. Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal mobil Toyota Avanza Nopol N 1089 GX yang masuk ke dalam jurang di jalan Dusun Sugro, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan bertambah menjadi dua orang. Korban bernama Rika Vionita (24) dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bangil. Demikian juga dengan salah satu penumpang lainnya bernama Riska Fitri (24) juga dinyatakan meninggal dunia oleh RSUD Bangil. Nyawa perempuan ini tidak dapat tertolong meski sempat menjalani perawatam medis sejak Sabtu (5/14) sore.

“Barusan saya dapat informasi bahwa ada satu penumpang lagi, yang meninggal dunia yakni atas nama Riska Fitri,” kata Kapolsek Nongkojajar AKP Cahyo Widodo. Kapolsek menambahkan, dalam mobil naas itu Riska Fitri duduk di belakang. Dan saat kejadian, Riska sedang tertidur lelap. Dia berhasil diselamatkan untuk ke luar dari mobil. Namun, saat di rumah sakit nyawanya tidak tertolong. “Sampai saat ini kami masih belum mengetahui pasti penyebab korban ini meninggal dunia. Yang jelas, saat ditemukan, luka korban ini sangat parah.Kemungkinan banyak tulang yang patah akibat terkena benturan – benturan keras,” tandasnya. Seperti dikabarkan sebelumnya, Rika Utanita (24), salah satu korban rombongan mobil mahasiswa Jogjakarta yang terjun ke jurang di Dusun Sugro, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan akhirnya meninggal dunia.(pas/dra)

Rangkul Pemuda, Adakan Petandingan Olahraga Tingkat Kecamatan

PROBOLINGGO (BM) - Lantaran banyak pemuda mabuk akibat terpengaruh minuman keras di Desa Boto Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo, pemuda setempatpun berinisiatif membuat lomba Futsal yang tergabung Gerakan Pemuda Boto “ Gembot”. Sebelumnya, pemuda boto tersebut nyaris melakukan pesta miras di desanya, sehingga terjadi bentrok antar desa. “ Kami pemuda ingin menghilangkan tradisi (Tawuran antar Pemuda) itu. Makanya membuat giat futsal ini,”ungkap Ketua Panitia Matraji ketika di temui di lokasi Minggu (6/11) kemarin. Menurut tokoh masyarakat di Desa Boto ini, dibukanya pertandingan Futsal Antar desa tersebut, nampaknya banyak tim yang mendaftar. “Semuanya yang mendaftar mencapai 64 tim, itu ada dari luar desa juga bahkan luar kecamatan,”jelasnya. PERWAKILAN

FOTO BM/SAIFULLAH

JATUH : Salah satu pemain terjatuh lantaran beradu badan dengan pemain lainnya.

Pertandingan Futsal dengan Bola Plastik itu, di mulai pada Jumat (4/11) hingga (4/12) selama satu bulan penuh. “Kami berusaha terus berbenah, sehingga pemuda tidak lagi berbuat yang negatif. Minimal yang positif. Apalagi, pembukaan di buka langsung oleh Kapolsek Lumbang (AKP Mustadji) serta Camat Lumbang (Agus Setijono),”ungkap Matraji. Pantauan di lapangan, bertandingan tersebut berlangsung sengit. Bahkan, untuk merebutkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta juara pertama, para peserta tim harus berjuang sekuat tenaga. Khawatir, para peserta tim tidak mendapatkan juara pertama, kedua dan ketiga. “Ayo jangan sampai kalah, kita harus menang pemuda,”jelas seorang Suporter Ketika permainan di lakukan oleh tim Turbo dan Aresa United. (sip/dra)

KILAS

Rel KA Menuju Tanjung Tembaga Segera Direvitalisasi SURABAYA(BM)-Keberadaan moda Kereta Api (KA) akan melayani transportasi dari Kota Probolinggo, menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga. PT Petrogas Jatim Utama (PJU), sebagai pengelola, akan merevitalisasi rel sepanjang 1 km tersebut. Direktur PT PJU Leo Herlambang mengaku sudah mengkaji revitalisasi rel. Perusahaannya juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Leo mengatakan jalur kereta menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga sudah ada sejak zaman Belanda. Namun, jalur tersebut sudah lama tak berfungsi.”Kajian yang dilakukan itu apakah perlu membangun kembali atau cukup mengganti rel lama yang rusak. Sekarang lagi dihitung investasinya berapa,” jelas Leo Minggu (6/11). Leo optimistis kereta api mampu menekan biaya transportasi dari Pelabuhan Tanjung Tembaga menjadi lebih murah dan cepat. Selain itu, arus lalu lintas di jalan raya pun tak terganggu. “Bayangkan bila satu kereta bermuatan sama dengan 40 truk, tentu akan mengurangi panjang antrean truk mengangkut barang ke pelabuhan. Sehingga jalanan menuju pelabuhan pun tak cepat rusak lantaran menahan beban berlebih dari truk,” kata Leo. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kadishub dan LLAJ) Jatim, Wahid Wahyudi, mengatakan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub tengah mengkaji penggunaan kembali rel tersebut. Wahid mengatakan jaringan kereta itu bernilai strategis. Wahid menilai Pelabuhan Tanjung Tembaga berperan penting. Pelabuhan Tanjung Tembaga berfungsi mengangkut barang ekspor, impor, dan sembako. “Sehingga transportasi berintegrasi seperti kereta diharapkan mampu mengoptimalkan peran pelabuhan,” kata Wahid. Pada Oktober 2016, ada sebanyak 58 kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga. Sebagian besar kapal mengangkut batubara, jagung, dan semen.Selain itu, Pemprov Jatim mengusulkan Dirjen Perkeretaapian membangun jalur kereta dari Babat Lamongan menuju Jombang. “Kami berharap ada komuter dari Surabaya-Gresik-Lamongan-Jombang-Mojokerto-Sidoarjo lalu kembali lagi ke Surabaya. Tujuannya untuk mengangkut orang maupun barang,” kata Wahid.(pro/dra)


METRO SPORT 06

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

4 BHAYANGKARA FC

MITRA KUKAR

0

Bhayangkara FC Benamkan Mitra Kukar peluang emas di babak pertama, mengeksekusi penalti dengan dingin dan gol. Selanjutnya, praktis tuan rumah mendominasi permainan. Termasuk lini tengah. Kolaborasi Lee Yu Jun dan Abdelkbir Khairallah berkali-kali mampu menyulitkan lini pertahanan Naga Mekes julukan tim tamu. “Penaliitumengubahpermainan. Pemain kami tidak siap dengan hukuman itu. Beberapa ada yangterpengaruhmentalnyahingga meninggalkan posisi. KelemahaninidibacapemainBhayangkara dan bisa dimaksimalkan. Padahalperangkapoffsideyangkitaterapkan cukup berhasil di babak pertama,” terang Jafri Sastra arsitek Mitra Kukar. Memang, setelah gol pembu-

HASIL PERTANDINGAN Jumat, 4 November 2016

BM/ENDRADI

SEPADAN: Kendati turun sebagai pengganti, aksi Antoni Saputro di sayap kiri Bhayangkara FC turut memberi andil lahirnya gol ketiga. Kecepatan yang dimiliki eks Arema Cronus bahkan harus diantisipasi dua pemain Mitra Kukar.

tukartempatdenganDaniSaputra yangdipilihgantikanPutuGede.SedangkanWahyu Subo Seto dan M Hargiantodipasangdilinitengah. “Di babak pertama, permainan memang sempat sulit

3

berkembang. Faktor panasnya cuaca menjadi penyebab. Namun itu berubah ketika memasuki babak kedua. Apalagi setelah kita mendapat penalti,” terang Ibnu. Wasit Wendy Umar

AREMA CRONUS

Senoaji dariYogyakarta menunjuk titik putih setelah melihat Gerry Mandagi kiper Mitra Kukar, tangannya mengganjal kaki Thiago di menit 56. Kendati sempat diprotes lan-

PERSELA

taran kubu tim tamu menilai kejadian itu fifty-fifty dalam upaya menyelamatkan lini pertahanan, namun wasit tetap kukuh dalam pendiriannya. Thiago yang setidaknya membuang dua

cak klasemen dengan raihan 52 poin dan Persipura Jayapura yang menempati posisi “runner up” yang mengantongi 50 poin. Sebenarnya raihan poin Arema sama dengan Madura United, namun Arema unggul head to head dengan Madura United. Tiga gol Arema yang membobol gawang Persela yang

BM/GTS

MASIH BERTAJI: Kendati dikepung pemain Persela, Cristian Gonzales masih mampu melepaskan diri sekaligus membuktikan dirinya belum habis sebagai striker utama Arema Crons di usia yang hampir mendekati 40 tahun.

dikawal Dwi Kuswanto itu masing-masing dipersembahkan Cristian Gonzales pada menit ke-31, Hamka Hamzah menit ke-66 dan EstebanVizcarra pada menit ke-79. Gol pembuka Arema diawali dari umpan Syaiful Indra Cahya yang tak disia-siakan Gonzales yang berdiri bebas di area kotak terlarang. Tandukan Gonzales tak mampu diselamatkan kiper Persela Dwi Kuswanto. Sejak menit-menit awal babak pertama, para pemain Arema sudah mengurung area pertahanan Persela dan gempuran demi gempuran para pemain Arema cukup merepotkan anak asuh Aji Santoso tersebut, bahkan ada sejumlah peluang di babak pertama, namun gagal membuahkan gol. Selama 45 menit babak pertama, Persela pun juga banyak memiliki peluang. Pada menitmenit awal Persela juga memil-

iki kesempatan membobol gawang Ahmad Kurniawan, namun kesempatan emas tendangan bebas yang dieksekusi pemain asal Korsel Choi Hyun Yeon, namun kandas di kaki para pemain Arema. Arema yang menguasai pertandingan di babak pertama itu tak mampu menambah pundi-pundi golnya dan Persela juga belum mampu menyamakan kedudukanhinggawasitMAgung meniup peluit panjangnya tanda babak pertama berakhir. Memasuki 45 menit babak kedua, para pemain Arema menaikkan tensi permainannya dan lagi-lagi para pemain Persela harus menahan gelombang gempuran anak asuh Milomir Seslija itu. Serangan yang terus dilakukan Arema akhirnya membuahkan hasil. Gol kedua tercipta dari tandukan Hamka Hamzah yang emmanfaatkan bola tendangan pojok yang diek-

sekusi Raphael Maitino pada menit ke-66. Tertinggal 2-0, para pemain Persela menaikkan intensitas serangannya, namun lagi-lagi gagal menerobos tembok kokoh pertahanan Arema yang digalang Goran Gancev dan Hamka Hamzah. Sebenarnya serangan balik yang diperagakan pemain Persela cukup cepat, namun Dendy Sulistyawan yang menjadi andalan Persela di lini depan terkurung beberapa pemain Arema, sehingga tidak mampu mengembangkanpermainannya. Tidak puas dengan dua gol, Arema terus meningkatkan serangannya hingga beberapa menit menjelang usainya pertandingan. Serangan intensif itu akhirnya membuahkan hasil (gol) melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dilesakkan EstebanVizcarra pada menit ke79. Kedudukan berubah menjadi 3-0. (at/epe)

Belum Jamin Garansi Lilipaly dan Bachdim Bachdim juga masih dalam pantauan tim pelatih. Striker yang membela Consadole Sapporo itu baru saja dibekap cedera hamstring dan tak dimainkan pada laga Indonesia kontra Myanmar, yang berakhir imbang tanpa gol. “Irfan sudah fit dia akan main melawan Vietnam tetapi munkin tidak full match. kami lihat kondisi terakhirnya besok,” tukas Pikal. “Namun kami tetap berharap Stefano fit dan bisa main bagus, karena kami mau ada persaingan di setiap lini. Itu akan bagus untuk semangat pemainnya dan juga untuk alternatif strategi yang tentu itu jadi hal yang bagus,” papar Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas Indonesia. Pada laga uji coba sebelumnya, timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol kontra Myanmar di Yangoon. Pada laga itu Andik Vermansah serta Irfan Bachdim tak dimainkan, karena keduanya baru saja bergabung sehari sebelum laga. Timnas Indonesia akan tergabung di Grup A Piala AFF 2016

bersama tuan rumah Filipina, Singapura dan Thailand. Partai pembuka akan dimainkan pada 19 November menghadapi Thailand, yang juga berstatus juara bertahan. Kembalinya Indonesia setelah sanksi pembekuan dicabut FIFA, tak urung menarik rasa penasaran tim-tim Asia Tenggara lainnya. Bukti itu terlihat ketika rombongan timnas tiba d Hanoi Minggu dini hari waktu setempat. Alfred Riedl ditunggu media Vietnam terkait persiapan Indonesia. Para jurnalis di Vietnam langsung melakukan doorstop kepada Riedl yang terlihat mengenakan pakaian berwarna biru. Dilansir dari instagram PSSI, terdapat lima wartawan yang sedang mewawancarai pria asal Austria itu. Riedl “Alhamdulillah, Timnas Indonesia telah mendarat di Bandara Noi Bai Hanoi, Vietnam,” tulis pengelola akun instagram PSSI. “Coach Alfred Riedl pun mendapat sambutan hangat dari media setempat yang sudah

JADWAL PERTANDINGAN Senin, 7 November 2016 Bali United v s Barito Putera

Bonek Siapkan Aksi Jilid II

Jelang Laga Uji Coba Lawan Vietnam HANOI (BM) - Stefano Lilipaly sudah bergabung dengan tim nasional Indonesia yang kini berada di Hanoi, Vietnam untuk melakoni laga uji coba melawan Vietnam, Selasa (8/11) nanti. Laga tersebut merupakan persiapan akhir timnas Indonesia jelang Piala AFF 2016. Namun asisten pelatih Wofgang Pikal tak menjamin bahwa Stefano akan dimainkan penuh pada laga itu. Mengingat, gelandang naturalisasi asal Belanda itu baru saja dilepas oleh klubnya SC Telstar dan baru kali ini mengikuti kegiatan timnas Indonesia. “Begitu Lilipaly datang sore tadi, dia langsung kami kasih menu latihan di gym. Kemungkinan dia main tapi tak full match, hindari faktor cedera,” kata Pikal dalam rilis dari tim media PSSI. “Dia akan terus sama timnas hingga pelatnas di Karawaci lagi dan berangkat ke Manila. Besok dia akan latihan bareng tim,” sambung tangan kanan dari Alfred Riedl itu. Selain Stefano, kondisi Irfan

Madura United 4 - 1 Persegres Gresik United Sriwijaya FC 1 - 1 Semen Padang Sabtu, 5 November 2016 Persipura Jayapura 0 - 0 Pusamania Borneo FC Persiba Balikpapan 0 - 2 PSM Makassar Persija Jakarta 0 - 0 Persib Bandung Minggu, 6 November 2016 Bhayangkara FC 4 - 0 Mitra Kutai Kartanegara Arema Cronus 3 - 0 Persela Lamongan

lintas arena

0

Kudeta Seumur Jagung MALANG (BM) - Arema Cronus akhirnya kembali menduduki puncak klasemen sementara TSC 2016 setelah menaklukkan Persela Lamongan 3-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (6/11) malam. Sebelumnya Arema berada di posisi ketiga, di bawah Madura United yang berada di pun-

ka, Thiago seperti menemukan momen untuk siasati jebakan offsiden Mitra Kukar. Dua gol tambahan bahkan seluruhnya dicetak ketika striker asal Brasil itu lolos dari perangkap offside. Masing-masing di menit 66 dan 72. Sebelum ditutup dengan gol yang juga akibat perangkat tidak efektif dari RudyWidodo di masa injury time. “Namun evaluasi tetap akan saya jalankan. Apalagi pemain pelapis seperti Hargi, Suroso dan Subo tidak bisa main akibat akumulasi di Gresik nanti. Salah satunya tentang banyaknya peluang yang terbuang di mulut gawang. Kami bahkan harusnya bisa menang lebih dari 5 gol. Seperti tendangan Hargi yang melenceng tipis,” tutup Ibnu. (epe)

menunggu kedatangan Timnas. Begitu sampai, skuat Garuda langsung menuju ke Hotel untuk beristirahat,” sambungnya. Disinyalir para media itu ingin menanyakan sesuatu kepada Riedl jelang menghadapiVietnam. Pertemuan Indonesia

melawanVietnam menjadi yang kedua di tahun ini. Sebelumnya Vietnam sudah menantang Indonesia saat bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Saat itu kedua tim bermain imbang 2-2. (psi/epe)

ISTIMEWA

Stefano Lilipaly

SURABAYA (BM) - Ratusan pendukung fanatik Persebaya Surabaya sebagian sudah mulai berangkat ke Jakarta jelang penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta 10 November mendatang. Dalam agenda Geruduk Jakarta Jilid II ini, mereka kembali meneruskan perjuangannya dan akan berusaha masuk ke dalam arena Kongres. Pada perjuangan pertama lalu, Bonek memang gagal masuk ke lokasi kongres. Mereka tertahan di Stadion Tugu, Jakut, karena untuk hindari hal-hal yang tak diinginkan. Tentu saja, Bonek belajar dari pengalaman. Apalagi, mereka punya misi penting, yakni menjadikan Persebaya Surabaya sebagai pemilik suara sah. Dalam aksinya kali ini, Bonek sendiri diprediksi akan membanjiri Jakarta. Mereka yang datang rata-rata estafetan serta menumpang kereta api. Diperkirakan mereka akan mulai berangkat dua hari sebelum kongres. Tak hanya itu, tuntutan mereka juga disebar melalui petisi online di situs www.change.org, sejak Sabtu (5/11). Meskipun baru satu hari sejak dikeluarkannya petisi yang diberi judul, Kembalikan Hak Klub Persebaya Surabaya, Jadikan Voters Di Kongres PSSI itu telah mendapatkan dukungan 1.115 pendukung, dan diperkirakan dukungan ini akan terus mengalir. Andie Pecie selaku juru bicara Bonek sekaligus pembuat petisi ini ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Plt ketua PSSI. Dalam petisi tersebut ada sembilan poin yang diyakini oleh bonek, Persebaya Surabaya layak menjadi voter pada kongres PSSI. (tbn/epe)

Ultrasmania Rayakan HUT GRESIK (BM) - Kelompok suporter fanatik Persegres Gresik, Ultrasmania berharap timnya bisa berprestasi lebih di kancah sepak tertinggi nasional. Penegasan ini disampaikan oleh Ketua Umum Ultrasmania, Muharrom di sela-sela ulang tahun suporter Ultrasmania ke 17 di Pantai Dalegan, Minggu (6/11). Di ultah yang ke 17 lanjut Muharrom, suporter Ultrasmania mengkedepankan tema kebersamaan sesama kelompok suporter lain. SeEduard Tjong lain itu, di usia menginjak remaja. Ultrasmania juga berharap siapapun pengelolah Persegres bisa membawa sepak bola Gresik berbicara banyak di kancah sepak bola nasional. “Kami akui Persegres sedang paceklik prestasi, tapi hal itu tidak menyurutkan semangat teman-teman untuk terus mendukung timnya berlaga di kancah sepak bola nasional,” ujar Muharrom. Muharrom menambahkan, sebelum berkancah di kompetisi sesungguhnya tahun depan. Ultrasmania mengingat agar manajemen Persegres lebih serius lagi mempersiapkan tim dengan baik. “Suporter Ultrasmania meminta agar manajemen Persegres ke depan memperhatikan lagi persiapan dengan baik. Dengan persiapan yang baik, dirinya yakin bisa berpretasi lebih baik,” tambahnya. Terpisah Pelatih Persegres Eduard Tjong menuturkan, suporter Ultrasmania tidak berhenti mendukung tim kesayangannya selama tampil di TSC 2016. Sebab, dengan dukungan suporter sangat diharapkan bisa menyuntik motivasi pemainnya. “Saya berharap Ultrasmania tidak berhenti memberi dukungan terhadap Persegres,” tandasnya. (bjt/epe) ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) – Ambisi Bhayangkara FC untuk mengamankan diri di papan atas klasemen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, kesampaian. Sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama, tiga gol melalui hattrick Thiago Furtuoso dan satu dari RudyWidodo akhirnya diberondong ke gawang Mitra Kutai Kertanegara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/11). Tambahan tiga poin ini memangkas selisih dengan tiga tim peringkat atas lainnya. Hasil ini juga menjadi modal berharga pelatih Ibnu Grahan ketika melawat ke kandang Persegres Gresik United (GU), Jumat mendatang. “Saya sangat bersyukur dengan komposisi pemain starter empat diantaranya pelapis, tidak mengganggu organisasi permainan,” terangnya usai pertandingan. Ibnumemangdihadapkanpada kondisitidakidealdalambeberapa lagaterakhir.Tugasnegarayangdiemban Evan Dimas untuk persiapan Piala AFF 2016 bulan ini, ditambah absennya I Putu Gede Juni Antara dan Indra Kahfi di lini belakang membuat dia menurunkan empatpelapissebagaistarter.Dilini belakang, bek gaek Suroso ternyata masih terjaga kemampuannya sebagai partner Otavio Dutra. Begitu juga dengan Fathurrohman yangdipasangdiposisibekkiri,ber-


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Pemuda, Islam dan Pahlawan

TAJUK

Soal Demo Ahok, Perlu Transparansi

A

ksi ribuan orang dari sejumlah ormas Islam di Jakarta pada Jumat (4/11) lalu memang sudah berakhir. Namun, sederet persoalan terus bermunculan pascademo menuntut pengusutan tuntas perkara dugaan penistaan agama Islam oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Salah satunya, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terang-terangan menyebut seluruh kekacauan yang terjadi di ibu kota negara sepanjang Jumat (4/11) malam hingga Sabtu (5/11) dini hari itu telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik dengan memanfaatkan situasi untuk kepentingan politik tertentu pula. Pernyataan Jokowi soal adanya keterlibatan aktor politik di balik terjadinya kerusuhan saat berlangsungnya aksi unjuk rasa itu secara tidak langsung justru malah ‘memanaskan’ suasana sesudahnya demo 4 November. Terlebih, dalam pernyataannya usai rapat terbatas yang digelar mendadak di Istana Merdeka, Presiden Jokowi sengaja tidak menyebut secara gamblang pula siapa yang dimaksud dengan aktor politik itu. Bak, bola liar yang terus menggelinding, penyebutan sudah ditunggangi kepentingan politik itu kontan memantik reaksi, utamanya dari kalangan partai politik dari poros yang berlawanan dengan Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang dijadwalkan Februari 2017 mendatang. Partai Demokrat dan Partai Gerindra, misalnya. Sebagai konsekuensi atas pernyataannya itu, mereka dengan tegas mendesak Presiden Jokowi mengungkap aktor politik yang dimaksud. Mereka minta Presiden menyebut langsung siapa aktor-aktor politik di belakang demo agar tidak sampai menimbulkan persepsi liar yang dikhawatirkan malah memperuncing persoalan. Bukan cuma sebatas di lingkungan partai ataupun kalangan politikus dan mereka yang telibat dalam aksi demo saat itu, publik dari kalangan awam pun tak sedikit yang bertanyatanya soal penyebutan adanya aktor intelektual dan kepentingan politik di balik aksi demo 4 November. Sebagian, juga banyak yang mencoba menafsirkan dengan persepsi masing-masing. Sesuatu yang wajar bila publik pun akhirnya bertanya-tanya mengenai siapa otak di balik kerusuhan seperti yang dimaksud Presiden Jokowi. Siapa pula aktor intelektual ataupun aktor politik yang bermain di balik peristiwa yang menodai demonstrasi damai itu? Hal itu dikarenakan sosok seorang pemimpin memang menjadi sorotan. Karenannya, tak heran pula bila setiap perkataan Presiden Joko Widodo juga menjadi perhatian publik. Penyebutan adanya keterlibatan aktor intelektual dan muatan kepentingan politik yang disampaikan Presiden Joko Widodo sudah tentu didasarkan data intelijen. Memang, yang namanya data intelijen tidak perlu dan juga tidak semuanya bisa dibeberkan ke umum. Namun, manakala sudah terjadi perusakan atau huru-hara, artinya sudah masuk ke ranah hukum yang pada proses selanjutnya publik berhak mengetahui aktor yang bermain di balik itu semua, maka sudah sewajarnya pula ada semacam transparansi. Banyak pihak memprediksi, unjuk rasa dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa terus membesar jika kepolisian tidak segera memproses kasus itu dengan benar. Pemerintah sebenarnya harus mengetahui masalah pokok dari adanya demo itu. Demo damai pada 4 November yang sempat diwarnai kericuhan itu disebabkan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Ini menyebabkan rakyat marah. Sepanjang tidak adanya ketegasan dalam proses hukumnya, demo besar kemungkinan akan terus berlangsung dan tidak menutup kemungkinan akan semakin besar. Dalam hal ini, pemerintah harus pula bersikap bijak dengan meminta aparat penegak hukum untuk secepatnya melakukan proses hukum agar jangan terjadi lagi demo. Saat sekarang, bukan waktu tepat untuk mencari siapa yang salah atau malah mencari kambing hitam di balik demo 4 November. Budiarie S

Menuju Tawi Tawi 6 WNI ... lah La Hadi dan La Utu, asal Kabupaten Buton, Sulawesi. Keduanya merupakan tenaga kerja Indonesia. Hadi menginformasikan, setelah menculik dua tenaga kerja Indonesia di perairan Negeri Sabah, Sabtu, 5 November 2016, sekitar pukul 11.00 waktu setempat, para penculik terlihat menuju Wilayah Tawi-Tawi Filipina bagian selatan. “Sesuai dengan informasi dari anak buah kapal yang selamat, para penculik melarikan diri menuju arah Tawi-Tawi (Filipina),” kata Hadi. Dilarang Melaut Kementerian Luar Negeri mengimbau para anak buah kapal (ABK) di perairan Sabah, Malaysia tidak melaut hingga kondisi kondusif, usai penculikan terhadap dua orang kapten kapal di kawasan tersebut. “Pemerintah Indonesia telah mengimbau para ABK Warga Negara Indonesia (WNI) di Sabah untuk sementara waktu tidak melaut sampai situasi keamanan dipandang kondusif,” kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Jakarta, Minggu (6/11/2016) Dua WNI pada hari ini sekitar pukul 11.00 waktu setempat diculik saat sedang menangkap ikan di wilayah terumbu Pengarus Perairan Kertam sekitar 13-15 mil laut dari muara Kuala Kinabatangan Negeri Sabah, Malaysia. Keduanya adalah La Utu bin La Raali dari kapal SSK 00520F

Sambungan Halaman 1 dan La Hadi bin La Adi dari kapal SN 1154/4F. Mereka berasal dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. “Keduanya adalah WNI yang bekerja secara legal di kapal penangkap ikan Malaysia, tapi belum diketahui siapa penculiknya,” tambah Arrmanatha. Menurut laporan yang diterima staf Konsulat RI di Tawau, Malaysia, Johan Mulyadi, ada satu “speedboat” berwarna abu-abu menghampiri kedua kapal tersebut dan merampok serta menculik kapten kapal. “Speedboat” itu berpenumpang 4-5 orang yang membawa senjata laras panjang. Selanjutnya para penculik terlihat menuju wilayah TawiTawi, Filipina bagian Selatan. “KJRI Kota Kinabalu dan KRI Tawau sudah berkoordinasi di Sandakan untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai kejadian tersebut. KRJI berkoordinasi dengan pihak keamanan Malaysia, pemilik kapal dan ABK yang dilepas,” ungkap Arrmanatha. Ada Enam WNI yang selamat dari penculikan tersebut. “Menteri Luar Negeri RI pagi tadi juga telah berbicara langsung dengan Menlu Malaysia untuk menyampaikan keprihatinan Indonesia mengenai kembali terjadinya penculikan dan penyanderaan di perairan Sabah Malaysia. Kami juga meminta pemerintah Malaysia untuk membantu pembebasan,” tambah Arrmanatha.(ant/ lip/tit)

S

etiap November Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Pada 10 November 1945, Indonesia yang baru merdeka 3 bulan harus menghadapi serangan pasukan asing pertama kali. Sepanjang sejarah revolusi nasional Indonesia itulah pertempuran terberat yang melibatkan tentara, pemuda, kiai, dan santri sehingga layak dikenang sebagai Hari Pahlawan. Umat Islam disebut-sebut berperan besar dalam perjuangan heroik tersebut. Dulu pahlawan memang identik dengan pemuda yang terjun ke medan pertempuran untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa atau membela harga diri bangsa yang terinjak. Imajinasi pertempuran bahkan terus diwariskan hingga kini sehingga banyak anak muda menganggap pahlawan hanyalah kalangan militer. Kini di era postmodern, setelah 71 tahun merdeka, bagaimana seharusnya Pemuda Islam menjaga spirit kepahlawanan? Tentu model pahlawan di era sekarang seyogyanya berbeda dengan masa silam. Yang kita perlukan sekarang hanyalah spirit kepahlawanan, bukan pertempuran. Bagi pemuda Islam kisah di masa Nabi Muhammad layak disimak untuk digali untuk menemukan nilai kepahlawanan di luar medan pertempuran berdarah. Beberapa hari menjelang Perang Badar, seorang bocah berusia 13 tahun menghadap Rasulullah SAW. Sang bocah

datang sambil menggenggam sebilah pedang tajam yang panjangnya melebihi tinggi badannya. Si bocah lalu berkata, “Ya Rasulullah, saya bersedia mati untuk Anda. Izinkan saya pergi jihad bersama Anda, berperang melawan musuh Allah di bawah bendera Anda,” katanya. Rasulullah SAW takjub menyaksikan seorang bocah dengan semangat luar biasa membela Islam. Namun, sambil tersenyum Rasulullah menolak remaja tersebut ikut berperang karena usianya yang belum cukup. Dari kejauhan, Ibu sang bocah, yang memperhatikan anaknya sedih menyaksikan niatan buah hatinya ditolak. Ibu tersebut tak putus asa, ia lantas mendatangi saudara-saudaranya alias paman sang bocah untuk mengadukan hal tersebut. Kali ini mereka semua menghadap Rasulullah agar Nabi yang mulia tersebut mengizinkan si bocah membela Islam dengan cara apapun dalam bidang apapun. Mereka lantas mengatakan bahwa sang bocah hapal secara sempurna 17 Surat Al Qur’an sejak berumur 11 tahun. Ia juga mahir berbahasa Arab tingkat tinggi yang rumit bagi kebanyakan masyarakat Arab yang hanya paham bahasa Arab percakapan. Rasulullah pun meminta si bocah menunjukkan kemampuannya. Usai mendengarkan pembuktian tersebut Rasulullah mengangguk. Rasulullah lalu meminta bocah tersebut mempelajari Bahasa Ibrani. Saking cerdasnya dalam kurun waktu kurang sebulan si bocah mampu men-

Oleh Destika Cahyana SP MSc Ketua Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Mathla’ul Anwar

guasai. Berikutnya Rasulullah meminta si bocah belajar Bahasa Suryani. Bocah itu pun menguasainya dalam waktu yang sama. Rasulullah lalu mengangkat bocah bernama Zaid bin Tsabit sebagai sekretaris pribadi dan penerjemah. Sejak itu Nabi Muhammad mengandalkan penerjemahan surat menyurat dengan Bangsa Yahudi dan bangsa lain di luar Madinah oleh Zaid yang berasal dari Kaum Anshar. Ia khawatir bila penerjemahan dilakukan orang dari kalangan Yahudi terjadi pengkhianatan. Kelak sejarah membuktikan Zaid bin Tsabit berjihad bersama Nabi sebagai sekretaris, penghapal hadist, dan penghapal Al Quran sebelum kitab suci dibukukan. Tanpa peran Zaid belum tentu kita dapat menyaksikan bentuk Al Quran seperti sekarang ini. Kita pun mustahil memiliki kitab hadist shahih selengkap saat ini. Zaid menjadi pahlawan Islam dengan perannya sebagai sekretaris Nabi yang sangat diandalkan. Dari kisah Zaid tersebut terlukis bahwa dalam Islam membela Nabi tak melulu dengan terjun ke medan perang, tetapi bekerja dengan kemampuan yang dimiliki secara sungguhsungguh dan terus menerus belajar untuk meningkatkan kualitas kemampuan tersebut. Dalam bahasa modern, Zaid

ialah seorang pemuda yang memiliki kompetensi dalam bidangnya sebagai sekretaris dan penerjemah untuk Nabi. Kompetensi, bukan hanya sekadar kompeten yang berarti cakap dan terampil dalam bidangnya, tetapi bersifat pasif. Zaid, dengan spirit kepahlawanan yang dimilikinya untuk membela Nabi memiliki kompetensi yang berarti keterampilan, pengetahuan, sikap dasar serta nilai yang dicerminkan ke dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang sifatnya berkembang, dinamis, dan kontinyu dari waktu ke waktu. Semangat untuk terus mengolah kemampuannya secara terus menerus tersebut membuatnya menjadi seseorang yang kompeten. Menurut Gordon (1988), minimal ada enam dimensi yang terkandung dalam konsep kompetensi, yaitu pemahaman (understanding), kemampuan (skill), pengetahuan (knowledge), minat (interest), sikap (attitude), dan nilai (value). Dengan kata lain, untuk menjadi pahlawan di era modern, maka pemuda Islam harus bersedia mengasah kemampuan dibidangnya dalam enam dimensi tersebut agar memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Semangat untuk memiliki kompetensi ini harus terus digaungkan karena umat Islam empat hingga delapan tahun ke depan akan mengalami masa seperti tahun 70-an. Ketika itu Nurcholis Madjid,

menyebut pada era 1970-an umat Islam panen sarjana, maka dalam waktu dekat ini, menurut penulis, umat Islam akan panen master dan doktor. Sekarang saja banyak sekali anak muda dari kalangan NU, Muhammadiyah, dan Mathla’ul Anwar telah menyelesaikan pendidikan doktor. Tanpa semangat untuk terus mengasah kompetensi, maka panen kaum cerdik cendikia tersebut tidak akan bermanfaat banyak untuk peradaban Islam yang rahmatan lil alamin. Tentu pada konteks kepahlawanan di Negara Indonesia, maka pemuda Islam harus mentransformasikan kompetensi yang dimilikinya dalam bingkai keindonesian, bukan sebaliknya malah untuk menggerogoti bingkai keindonesiaan. Pemuda Islam, seperti juga yang tergabung dalam pertempuran 10 November 1945, terlibat dalam pertempuran melawan tentara Inggris sebagai wujud kecintaannya pada Tanah Air dan bangsa. Dalam Islam, seperti kalimat “hubbul wathan minal iman” yang sering digaungkan ulama Nusantara terdahulu dengan makna “cinta pada tanah air sebagian dari iman” jangan sampai pernah pudar. Hanya dengan keyakinan tersebut, maka spirit kepahlawanan pemuda Islam akan selalu berkontribusi bagi terwujudnya Bangsa Indonesia yang adil dan makmur dalam setiap periode zaman. Selamat hari Pahlawan. (*)

Gelar Perkara Bulan Ini POLISI..

Sambungan Halaman 1

yang menunggangi aksi damai 4 November 2016. “Tudingan Joko Widodo Presiden bahwa ada aktor politik yang menunggangi aksi damai itu membuat masyarakat terus bertanya-tanya,” ujar Bambang, Minggu (6/11/2016). Kata dia, masyarakat benarbenar dibuat binggung, karena baik Jokowi maupun SBY Presiden RI keenam sama-sama hanya menyajikan teka-teki yang tidak mudah untuk diterka. Dan, teka-teki ini membuat suasana politik makin tidak menentu. Menurut Bambang, tekateki itu mulai disajikan oleh Jokowi Presiden ketika Presiden mengunjungi Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra, Senin (31/10/2016). Entah ada kaitannya atau tidak, SBY tiba-tiba menyambangi Menko Polhukam Wiranto pada Selasa (1/11/2016) siang dan malam harinya menemui Jusuf Kalla Wakil Presiden. Di luar dugaan, keesokan harinya atau Rabu (2/11/2016), SBY menyelenggarakan konferensi pers di Cikeas. Menurut SBY, berbahaya jika ada informasi intelijen bahwa rencana aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016) digerakkan atau didanai oleh pihak tertentu atau partai politik. SBY juga berucap, “Kalau

ada info atau analisis intelijen seperti itu, saya kira berbahaya menuduh seseorang, kalangan, parpol, melakukan seperti itu. Pertama, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Kedua, menghina, rakyat bukan kelompok bayaran,” kata Presiden keenam RI itu. Kata Bambang, masyarakat binggung, mengapa SBY tiba-tiba begitu emosional terkait dengan rencana aksi damai 4 November itu. Apalagi, SBY juga tidak menyebut identitas pihak yang dituding membiayai aksi itu dan juga siapa yang menuduh. Saat membuat pernyataan resmi pasca unjuk rasa 4 November, menurut dia, Presiden menegaskan, ada aktor politik yang memicu kerusuhan dalam aksi damai itu. Pernyataan Presiden ini tentu saja memunculkan pertanyaan di ruang publik. Masyarakat penasaran dan ingin tahu siapa yang dituding presiden. “Bukankah negara kita negara hukum? Kita punya banyak pasal untuk bisa menjerat siapapun yang diduga menyebar kebohongan, fitnah, melakukan provokasi, makar dan lain-lain. Jadi, baik SBY maupun Jokowi bisa menempuh jalur hukum,” kata Bambang. Gelar Perkara

Terkait kelanjutan proses hokum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memprediksi, gelar perkara dilakukan dalam bulan ini. Gelar perkara tersebut akan dilakukan secara terbuka kepada publik. “Waktunya masih tentatif, tapi paling tidak minggu ketiga November,” ujar Boy. Namun, Boy belum dapat memastikan tanggal persis gelar perkara itu dilakukan. Saat ini, penyelidik masih mengumpulkan keterangan dari para saksi ahli yang dihadirkan pihak pelapor. Jika sudah dirasa keterangan yang dibutuhkan sudah mencukupi, gelar perkara baru dilakukan. “Proses ini kita tunggu saja sementara pemeriksaan ahli,” kata Boy. Dengan terbukanya gelar perkara, publik bisa menilai apakah ada kejanggalan dalam penanganan kasus itu. Gelar perkara sedianya tertutup dan hanya melibatkan kejaksaan. Namun, kata Boy, Polri ingin menghilangkan kecurigaan masyarakat akan adanya kecurangan atau penyimpangan dalam kasus ini. “Semua ingin transparan. Oleh karena itu gelar perkara bisa sama-sama dilaksanakan secara transparan secara objektif,” ujar Boy. Bahkan, penyidik rencanan-

ya juga akan mengundang DPR RI Komisi III. Namun, khusus untuk undangan Komisi III, Polri akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan ketua komisi. Periksa Ahok Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan memeriksa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai terlapor kasus dugaan penistaan agama, Senin (7/11). Selain Ahok, Ketum MUI KH. Ma’ruf Amin juga diagendakan diperiksa sebagai saksi ahli pada hari yang sama. “Kalau tidak salah jadwalnya sekitar pukul 10.00WIB. Mudahmudahan tidak ada perubahan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (6/11/2016). Boy menuturkan, pemeriksaan Ahok ini akan melengkapi proses pengumpulan alat bukti yang dilaksanakan penyidik. Penyidik, kata Boy, saat ini sedang berusaha menuntaskan penyelidikan dan pengumpulan alat bukti untuk menentukan status hukum Ahok. “Di mana apabila ini sudah terkumpul sebagaimana yang telah disampaikan Bapak Kapolri untuk menjadi bahan pelaksanaan gelar perkara. Pelaksaan gelar perkara harinya belum ditentukan waktu masih tentatif tetapi tentu dalam bulan November,” ujarnya.

Selain akan memeriksa Ahok, lanjut Boy, penyidik juga akan memeriksa Ketum MUI KH. Ma’ruf Amin sebagai saksi ahli agama. “Mudah-mudahan tidak ada halangan. Beliau kalau berhalangan Senin berarti hari Selasa,” tutur Boy. Aktor Politik Pasca aksi demo 4 November, setelah situasi di depan Istana mulai kondusif, Joko Widodo langsung melakukan rapat terbatas yang dihadiri Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Menteri Agama, Menko Polhukam, Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Sekretaris Kabinet. “Sebagai negara demokrasi kita menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa yang dilakukan pada hari ini dengan cara-cara tertib dan damai,” ujar Jokowi di istana merdeka, Sabtu dini hari (5/11/2016). Presiden menyesalkan, karena setelah Isyak menjadi rusuh. Dia melihat kalau kerusuhan terjadi akibat ditunggangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi. “Tapi kita menyesalkan kejadian bakda isya yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh. Dan ini kita lihat sudah ditunggangi oleh aktoraktor politik yang memanfaatkan situasi,” kata Jokowi.(rep/ ssn/tit)

Lawan Kemiskinan dan Kebodohan RISMA... menjadi pemenang di negara/ kota nya sendiri. “Kita harus bisa buktikan bahwa kita adalah anak cucu dan cicit nya para pejuang. Kita harus punya semangat yang sama untuk mempertahankan kemerdekaan dengan bekerja keras dan pantang menyerah,” sambung wali kota yang berhasil membawa Kota Surabaya meraih banyak prestasi membanggakan ini.

Sambungan Halaman 1 Sesampai di Hotel Majapahit yang dulu bernama Hotel Yamato dan terkenal dengan peristiwa perobekan bendera Belanda oleh Arek-Arek Suroboyo, diadakan upacara bersama Wali Kota Surabaya dan ratusan pejuang veteran. Sebelumnya, wali kota bersama wakil wali kota, ketua DPRD Kota Surabaya dan jajaran Forpimda Surabaya,

menaiki mobil panser dari Jalan Pahlawan. Suasana terasa khidmat dan menggetarkan tatkala bendera merah putih dikibarkan di atas hotel bersejarah tersebut. “Saya mewakili pejuang veteran menyerahkan senjata secara simbolik kepada ibu wali kota dan Forpimda Kota Surabaya,” ujar Hartoyik, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dalam parade ini berpesan kepada warga Kota

Surabaya bahwa peperangan belum selesai. “Yang ingin saya sampaikan kepada warga Surabaya, bahwa kita masih dalam peperangan. Perang melawan kemiskinan dan kebodohan,” ujarnya di Taman Bungkul, Minggu (6/11/2016). Risma meminta agar warga tetap bersemangat untuk berjuang melawan kedua hal tersebut. Aksi teatrikal juga tersaji di Jalan Gubernur Suryo. Lalu

di depan Monumen Bambu Runcing ada teatrikal pidato Bung Tomo dan perang Surabaya. Kemudian di Jl Polisi Istimewa SMAK St Louis ada teatrikal penurunan bendera Jepang dan pengibaran bendera Merah Putih. Berikutnya di depan gedung SMAK Santa Maria, ada teatrikal perang 10 Nopember. Dan terakhir diTaman Bungkul, ada teatrikal pidato Bung Tomo yang melibatkan seluruh peserta parade. (has/tit)

Akan Diperiksa KPK SETELAH... Sementara itu, menurut informasi dari Sumber internal mengatakan, selain diperiksa kembali sebagai tersangka kasus aset PWU, menurut informasi Dahlan juga akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus cetak sawah di Kalimantan Barat.

Sambungan Halaman 1 “Informasi yang saya dengar menyatakan bahwa KPK akan memeriksa Pak Dahlan terkait kasus cetak sawah. Dari informasinya sih Senin besok (hari ini) akan diperiksa,” kata sumber enggan disebutkan namanya. Saat ditanya dimanakah

pemeriksaan akan dilakukan, sumber enggan merincikan dengan alasan tidak bisa memastikan apakah informasi tersebut benar atau tidak. “Maaf, sampai saat ini kami belum menerima fax terkait dimanakah KPK akan memeriksa Pak Dahlan,” ungkap sumber. Sebelumnya, pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan Aset

PT PWU Jatim, Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi terkait pengadaan 16 unit mobil listrik yang penyidikannya ditangani Kejaksaan Agung. Ada empat penyidik dari Kejagung yang memeriksa Dahlan di Kejati Jatim. Penyidik Kejagung mengaku baru bisa memeriksa Dahlan sebagai saksi , karena Dahlan selama ini selalu berada di luar negeri.

Kasus korupsi proyek pengadaan mobil listrik ini terjadi pada tahun 2013, saat itu Dahlan menjabat sebagai menteri BUMN diera Preside Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dahlan membuat 16 mobil untuk KTT APEC di Bali pada 2013. Tak satu pun dari mobil itu yang bisa dipakai. Akibatnya, negara diperkirakan rugi Rp 32 miliar. (*)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 3 NOVEMBER 2016

-1.41% IHSG

-0.2% STI

0.0% NIKKEI

-0.4% FTSE

-0.6% KLCI

-0.4% DJIA

-0.9% NASDAQ

5,329

2,802

17,135

6,820

1,650

17,960

5,106

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

539,883

518,288

1,289.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,064 SUMBER: GERAIDINAR 3 NOVEMBER 2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 3 NOVEMBER 2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

BELI

13075.00 9441.18 14544.97 10052.37

13055.00 9421.18 14444.97 9972.37

Pasca Kran Impor dari China Dibuka

INDUSTRI PERTAHANAN

Industri Cangkul Lokal Belum Terdampak

Indonesia Andalkan Produksi DPS

TULUNGAGUNG (BM) - Perajin cangkul di Kabupaten Tulungagung, belum terpengaruh kebijakan pemerintah yang membuka kran impor cangkul dari Tiongkok demi memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. “Sejauh ini volume permintaan masih sama seperti biasanya. Tidak ada yang berkurang, malah tren-nya naik,” kata Sugiyanto, perajin cangkul di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Minggu (6/11). Ia mengaku belum tahu-menahu kebijakan cangkul impor dari Tiongkok yang mulai ramai di media. Sugiyanto bersama ayah dan kerabat orang tuanya yang sama-sama menggeluti dunia pande besi cangkul mengatakan cukup percaya diri bersaing dengan produk impor sekalipun karena kualitas buatan mereka baik. “Kami berani beri garansi apabila cangkul hasil produksinya rusak sebelum berumur satu tahun. Saya akan ganti jika cangkul rusak belum sampai satu tahun. Kami siap memperbaiki kembali,” katanya. Hendri, perajin besi lainya mengatakan cangkul buatannya lebih bermutu dibanding cangkul impor. Hal itu bisa dilihat dari segi kualitas bahan baku maupun ketajaman cangkul. Cangkul bua-

tan Hendri terbuat dari besi dan baja berkualitas, sehingga lebih kuat tajam serta awet. “Kalau cangkul impor diindikasikan bahan bakunya besi kurang bagus dan ketajamannya kurang,” katanya. Perajin cangkul lain, Wasidi menuturkan para petani di daerahnya yang selama ini menjadi pelanggan memilih cangkul lokal. Para petani tidak suka menggunakan cangkul buatan China. Sebab, tidak sesuai dengan kondisi tanah di daerah setempat, dan mudah patah. FOTO ANTARA Pasalnya, kata Wa- ANDALKAN BAHAN BAKU: Kendati terancam serbuan cangkul dari China sejak kran impor dibuka pemerintah, perajin cangkul sidi, lahan pertanian skala kecil di berbagai daerah di Jatim, masih yakin tidak akan terdampak langsung. Mereka optimistis cangkul bikinannya yang dan perkebunan di dihasilkan lebih berkualitas. wilayah Jawa dan Kabesi baja,” katanya. dua jenis cangkul meliputi cang- dai besi di lokasinya mampu bupaten Tulungagung pada khuIa menjelaskan cangkul kul dengan ukuran 18 kali 28 memproduksi cangkul sekitar susnyamemilikistrukturtanahagak produksi lokal yang sering digu- centimeter dan cangkul ukuran 300 buah cangkul setiap bulanpadatsehinggauntukmengolahnya nakan para petani juga mempu- 19 kali 29 centimeter. “Dua jenis nya. Hasil produksi dipasarkan di memerlukan cangkul yang tajam nyai bentuk berbeda, disesuaikan cangkul tersebut dijual dengan wilayah Tulungagung, kota-kota dan terbuat dari besi baja kualitas kondisi tanah di lahan pertanian harga Rp300 ribu dan Rp350 ribu di Jawa Timur hingga luar Jawa baik. “Struktur tanah di Jawa padat, atau perkebunan masing-mas- setiap buahnya,” katanya. seperti Kalimantan, Sumatera, diperlukancangkulyangterbuatdari ing. Para perajin memproduksi Didik menambahkan pan- Ambon dan Papua. (at/epe)

Pererat Hubungan Industri dengan Indonesia

Kadin China Perluas Jaringan ke Surabaya NEGERI SEMBILAN (BM) - Kamar Dagang dan Industri China di Malaysia atau The Associated Chinese Chambers of Commerce and Industry of Malaysia (ACCIM) melakukan misi dagang, berupa promosi dan investasi ke Surabaya dan Jakarta, 6-11 November 2016. “Tujuan misi ACCIM untuk memperluas networking dan sepertinya mereka tertarik untuk melakukan investasi di beberapa sektor selain juga untuk meningkatkan hubungan perdagangan dua arah,” ujar Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi di Kuala Lumpur, Minggu (6/11). Puntodewi mengatakan mereka memilih Surabaya karena kota ini merupakan daerah industri yang cukup menarik dan beberapa industrinya cukup maju seperti di sektor properti, furniture dan elektronika. “Mereka tertarik ke Surabaya tidak hanya Jakarta saja karena mereka menganggap Surabaya juga mempunyai banyak peluang untuk mencari partner,” katanya. Dia mengatakan mereka yang melakukan misi dagang merupakan pengusaha sektor makanan dan minuman, properti, building material dan barang-barang produk kesehatan. “Kunjungan Kadin China Malaysia level nasional ini yang pertama, tiga tahun sebelumnya juga pernah ada kunjungan tetapi Kadin Kuala Lumpur, Selangor. Waktu itu kunjungan-

nya ke Jakarta,” katanya. Puntodewi mengatakan sebelumnya yang pernah kunjungan ke Surabaya berasal dari Dewan Perniagaan Malaysia yang merupakan Kadin Melayu. Data dari KBRI Kuala Lumpur pada hari pertama mereka akan tatap muka dengan Indonesia Chinese Entrepreneur Association Jawa Timur, kunjungan ke Grup Maspion dan dialog dengan Kadin Jawa Timur. Pada hari kedua akan melakukan courtessy call dan dialog dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kemudian hari berikutnya dilanjutkan berdialog dengan Kadin dan dialog dengan Indonesia Chinese Entrepreneur Association di Jakarta. Kunjungan 19 orang ini dipimpin oleh Tan Sri Dato’ Soong Siew Hoong selaku penasehat misi dan Penasehat Eksekutif ACCIM. Dia adalah pimpinan dari Wirasawah Sdn Bhd. Sejumlah delegasi perusahaan yang ikut dalam misi ini adalah dari Thong Fook Corporation, Bann Edar Sdn Bhd, Taik Sin Timber Industry, Hupson Industries Sdn Bhd, Taishi Tech Industries, Malcoplus Food Industries, Tongee Sdn Bhd, POIC Sabah Sdn Bhd, Lee Eye Center Sdn Bhd dan Bann Edar Sdn Bhd. Buka Peluang Ekspor UKM ke Malaysia Niat ini selaras dengan keinginan

usaha Konjen RI untuk Sarawak, yang terus berupaya untuk mendorong produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia menembus pasar negeri jiran itu. “Kita akan terus membantu upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UKM di Indonesia, salah satunya dengan berbagai kegiatan pameran produk UKM yang kita lakukan di Kuching, Malaysia,” kata Konjen RI untuk Sarawak Malaysia, Jahar Gultom. Dia mengungkapkan, pemerintah Indonesia saat ini sangat memberikan perhatian kepada sektor industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Pada 2015, jumIah UKM di Indonesia tercatat sebanyak 57,89 juta unit usaha dan secara perekonomian Sektor UKM di Indonesia menyumbang 60,34 persen dari Gross Domestic Product (GDP) Indonesia, yang pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp11,540 triliun mewakili 1,43 persen dari perekonomian dunia. “Sektor UKM Indonesia juga merupakan sektor usaha yang menyerap tenaga kerja terbesar mencapai 95 persen dari angkatan kerja yang ada di Indonesia atau sejumlah 121 juta orang. Setiap tahunnya, sektor UKM Indonesia bertumbuh ratarata sebesar 4,5 persen,” tuturnya. Usahawan UKM Indonesia sudah terbukti merupakan sektor yang tangguh,

bahkan merupakan “back-up” perekonomian Indonesia yang sangat kuat. Hal itu terbukti ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1998, pada saat hampir sebagian besar perusahaan export-import, perbankan, retail, dan manufaktur terpengaruh akibat melambungnya nilai USD. Namun, sektor UKM di Indonesia tidak terpengaruh dan bahkan berkembang lebih pesat karena pasar di luar negeri beralih semua ke dalam negeri. “Kekuatan UKM Indonesia menghadapi krisis ekonomi saat itu karena tiga hal yaitu, pertama, UKM Indonesia menghasilkan produk-produk konsumtif yang dekat dan diperlukan oleh sebagian besar masyarakat dalam negeri Indonesia sehingga tidak tergantung kepada pasar luar negeri,” katanya. Kedua, lanjutnya, UKM Indonesia umumnya menggunakan sumber daya lokal di Indonesia, mulai dari bahan baku, sumber daya manusia dan pemasarannya. Ketiga, hampir sebagian besar UKM Indonesia tidak menggunakan bantuan kredit perbankan, sehingga pada saat krisis, ketika bunga kredit bank meningkat, UKM Indonesia tidak khawatir dan dapat terus beroperasi. Untuk menghadapi era globalisasi saat ini, seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah resmi berlaku sejak 1 Januari 2016 tahun ini, dirinya bertekad untuk lebih memperkuat sektor UKM. (at/epe)

Bekraf-Kinara Indonesia Gelar Pelatihan Denpasar (BM) - Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) bekerja sama dengan Kinara Indonesia menggelar pelatihan “Startup Pitch Day” melibatkan 24 pemilik

industri kreatif. Upaya tersebut untuk mengaet investor sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan di lima

DAYA SAING: Usaha rintisan Bali ikut bersaing di Startup Pitch Day Denpasar.

kota di Indonesia, termasuk Bali, kata Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Ricky Joseph Pesik didampingi Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Abdur Rohim Boy Berawi ketika membuka kegiatan tersebut di Sanur, Denpasar, Sabtu (5/11) petang. Ia mengatakan, sebagai Lembaga Pemerintahan Non Kementerian yang memiliki tugas pokok dan fungsi terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, sangat mendukung industri kreatif startup di Indonesia. Para peserta yang sebelumnya mengikuti pelatihan di lima kota besar yang meliputi selain Bali, juga Depok, Jawa Barat, Medan, Sumatera Utara, Malang, Jawa Timur, Bandung dan Jawa Barat itu juga diharapkan dapat mengetahui sudut pandang investor dalam menentukan startup pilihan sebagai ladang investasi. “Goal dari acara tersebut untuk memberikan akses permodalan yang seluas-luasnya bagi industri kreatif startup,” ujar Ricky Joseph Pesik. Ia menambahkan, kegiatan “Startup Pitch Day” merupakan pemantauan

program sekaligus kompetisi untuk para pemilik startup yang diadakan di lima kota besar di Indonesia tersebut. Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah investor potensial dari berbagai industri seperti digital, film, animasi, fashion serta manufaktur membuat konten program sehingga semakin bermakna bagi para peserta. BEKRAF melihat bahwa pertumbuhan industri kreatif erat kaitannya dengan pertumbuhan startup di Indonesia, dan melalui banyak pengamatan bisa melihat bahwa permasalahan pendanaan merupakan masalah klasik bagi startup dalam menjalankan bisnis. Hal itu membuat BEKRAF yakin melalui Program terbaru “Startup Pitch Day”, dapat melatih dan meningkatkan kemampuan para startup untuk terampil dalam menarik investor untuk memperbesar usahanya. Program tersebut diharapkan mampu membantu peserta untuk mengetahui sudut pandang investor dalam menentukan startup pilihan sebagai ladang investasi, ujar Ricky Joseph Pesik. (at/epe)

JAKARTA (BM) - BUMN perkapalan, PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), terus memperkuat posisinya di industri perkapalan di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan mengikuti pameran Indodefence 2016, yang digelar pada 2-5 November 2016 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Dalam pameran ini, DPS memamerkan hasil inovasi perkapalan di bidang pertahanan matra laut. Sekretaris Perusahaan PT Dok dan Perkapalan Surabaya Diana Rosa, mengatakan hasil inovasi produk pertahanan unggulan yang dipamerkan pada ajang kali ini adalah keberhasilan dalam melaksanakan program modernisasi kapal perang ketika usia kapal perang yang dioperasikan sudah mencapai fase batas usia ekonomis (Mid Life Modernization/MLM). “Target yang ingin kami capai dalam ajang pameran kali ini adalah memperkenalkan produk unggulan pertahanan kepada calon pelanggan potensial, yaitu angkatan laut negara-negara sahabat, serta mendapatkan proyek MLM kapal-kapal kombatan milik TNI-AL lainnya yang saat ini akan memasukan fase batas usia ekonomis. Disamping tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan proyek pembuatan kapal kombatan baru dari TNI-AL untuk Tahun Anggaran 2017,” kata Diana, Jumat (4/11). Ia menambahkan, pengerjaan terhadap kapal perang dalam proyek MLM ini meliputi repowering, replating, overhaul berbagai paralatan penggerak, serta penggantian peralatan elektronika dan CMS (Combat Management System) untuk menyesuaikan perkembangan teknologi dan strategi pertempuran laut di masa depan. Hingga saat ini, proyek MLM dilakukan terhadap Flagship Korvet milik TNI AL, KRI. Fatahillah - 361 dari era 80-an dan sukses diselesaikan pertama kali di galangan kapal nasional dengan kualitas yang baik. Produk unggulan lainnya adalah reparasi berbagai tipe KRI milik TNI AL, diantaranya adalah KRI Dr. Soeharso (990), KRI Surabaya (591), KRI Makassar (590), KRI Hasan Basri (382), KRI Salawaku (842). “Hal ini membuktikan bahwa galangan PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) memiliki kompetensi yang unggul dalam reparasi kapal militer milik TNI AL sesuai dengan standar internasional yang dimiliki perusahaan yaitu ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007,” imbuh Diana. Dalam pameran ini, DPS tergabung dalam satu pavilliun Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) yang terbagi menjadi 2 cluster, yaitu National Defence and Hitech Industry (NDHI) dan National Shipbuilding and Heavy Industry (NSHI) bersama-sama dengan 12 BUMN lainnya. (kbc/epe)

SOSIALISASI ELPJI NON SUBSIDI

Pertamina Manfaatkan CFD PONOROGO (BM) - PT Pertamina menggelar sosialisasi penggunaan elpiji nonsubsidi jenis bright saat hari bebas kendaraan (car free day) di seputar alun-alun Kabupaten Ponorogo, Minggu (6/11). Kegiatan sosialisasi yang dikemas dengan acara jalan bareng dan pembagian sejumlah “door prize” (undian hadiah langsung) itu mendapat perhatian luas dari masyarakat Ponorogo yang hadir. “Sambutanmasyarakatsangatpositifterhadapsosialisasiini,terutamadalamhalpenggunaanelpijinonsubsidi atau ‘bright gas’,” kata Manager Domestik PT Pertamina Gas RegionVY Hardjono di sela acara sosialisasi. Ia mengatakan respon positif masyarakat Ponorogo terhadap sosialisasi penggunaan elpiji nonsubsidi akan menjadi evaluasi sekaligus pertimbangan kebijakan Pertamina dalam memperluas jaringan penjualan elpiji bright tersebut. “Kami berupaya memperluas jaringan pemasaran kami sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan elpiji nonsubsidi. Dengan begitu, tidak perlu ragu lagi untuk beralih dari elpiji subsidi ke nonsubsidi,” ujarnya. Saat ini, kata dia, di Ponorogo sudah ada 16 pangkalan yang menjual bright gas ukuran 12 kilogram dan tujuh pangkalan yang menjual bright gas ukuran 5,5 kilogram. Jumlah itu diperkirakan akan terus ditambah seiring dengan meningkatnya minat masyarakat. “Kelebihan produk bright gas adalah produk ini memiliki keunggulan berupa fitur katup ganda atau DSVS (double spindle valve system) yang lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung,” kata Hardjono. Sedangkan untuk menjamin kualitas dan ketepatan isi, kata dia, bright gas 5,5 kg juga dilengkapi dengan segel hologram dengan fitur OCS (optical color switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan. Pertamina juga menggelar program promo untuk masyarakat Ponorogo yang membeli elpiji nonsubsidi merek bright gas dengan mekanisme tukar tabung elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram diganti dengan tabung elpiji bright ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram. “Dua tabung elpiji tiga kilogram bersubsidi bisa ditukarkan dengan satu tabung bright gas 5,5 kilogram, dengan tambahan customer bayar ke agen Rp99.500. Sedangkan satu tabung elpiji tiga kilogram bersubsidi bisa ditukarkan dengan satu tabung bright gas 5,5 kilogram, dengan tambahan customer bayar ke agen bayar ke agen Rp208.500,” paparnya. (at/epe)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Dindik Jatim Revitalisasi SMK Pakai Tiga Cara

BM/ANDRE

Saiful Rachman

SURABAYA (BM) - Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK ditangkap serius Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim).Untukmelaksanakaninstruksi tersebut, Jatim merancang tiga hal penting yang akan diimplementasikan untuk pendidikan kejuruan. Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman menyebutkan, tiga strategi yang dilakukan ialah pemenuhan kebutuhan guru produktif, percepatan sertifikasi profesi siswa dan guru SMK serta memperkuat link and match dengan industri kunjung sekolah. “Pemenuhan guru produktif akan kita siapkan salah satunya

dengan instruktur sebaya,” kata Saiful, Sabtu (5/11). Dijelaskan Saiful, instruktur sebaya merupakan salah satu strategi untuk memenuhi kekurangan guru produktif. Instruktur sebaya dibentuk dengan memilih siswa SMK yang kompetensinya telah teruji dan memiliki prestasi unggul.Tujuannya, menjadi asisten guru produktif yang akan mengajari teman-temannya. “Salah satunya dari juara LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK ini akan kita jadikan instruktur,” jelasnya. Sebelum menjadi instruktur, mereka akan diberi beasiswa untuk dilatih di poli teknik. Setahun akan

diberi beasiswa sebesar Rp2 juta. Disinggu soal target, Saiful belum bisa merinci. Sebab, hal ini akan dipetakan sesuai kebutuhan dunia industri. “Kita tidak terlalu membutuhkan instruktur untuk bisnis manajemen. Sudah terlalu banyak.Yang jauh lebih dibutuhkan adalah teknik mesin dan operator alat-alat berat,” kata Saiful. Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Dindik Jatim Hudiyono menambahkan, dua strategi lain yakni percepatan sertifikasi. Percepatan ini dilakukan dengan penambahan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) 1 dan pengajuan LSP 2. “Sedang kita proses pengajuannya LSP

2 ke BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” terang dia. LSP 2, lanjut Hudiyono, dapat difokuskan untuk menyertifikasi guru-guru SMK. Khususnya sekolah yang sudah memiliki LSP 1. Ketiga, penguatan link and match dengan industri dilakukan dengan gerakan industri kunjung sekolah. Setiap satu minggu sekali, industri yangtelahmendeklarasikandiridalam program ini akan mengirimkan pelatih tempat kerja ke sekolah. “Jadi satu bulan empat kali ada pelatih tempat kerjayangdikirimkanindustrimelatih siswa SMK di sekolah,” terang Hudiyono. (sdp/udi)

Golkar Ingatkan Kader untuk Menangkan Jokowi SURABAYA (BM) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) mengingatkan seluruh kadernya untuk memenangkan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) RI yang diagendakan 2019 mendatang. “Sesuai hasil Rapimnas lalu, Golkar sepakat mengusung Jokowi sebagai calon Presiden pada Pilpres mendatang,” ujar Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto di sela sambutannya pada peringatan Hari Jadi ke-52 Golkar di Surabaya, Minggu (6/ 11). Di hadapan ribuan kader dan simpatisan, anggota DPR RI tersebut berharap seluruh pengurus mulai tingkat pusat hingga kelurahan/desa solid kembali menjadikan Jokowi menjadi orang nomor satu di republik ini. Tidak hanya pengurus, para kepala daerah seperti wali kota/

bupati, gubernur beserta wakilnya, dan anggota DPRD I, II hingga pusat se-Indonesia yang berasal dari Golkar diminta serius mensosialisasikan komitmen itu. Ketika disinggung kandidat Wakil Presiden yang akan mendampingi Jokowi nantinya, politisi akrab disapa Setnov itu tak banyak berkomentar karena keputusan partainya hanya mengusung sebagai calon Presiden, sekaligus memenangkannya. Sementara itu, pada kesempatan yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo,Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yosanna Laoly, beserta pimpinan partai politik di Jatim tersebut, juga diputar video ucapan selamat kepada Golkar atas peringatan hari jadinya ke-52. Selain itu, sejumlah banner dan poster-poster yang bertebaran di sejumlah sudut lokasi

IST

BERI BANTUAN: Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto, memberi bantuan kepada nelayan di kawasan Pantai Kenjeran Surabaya, Minggu (6/11). Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-52 Partai Golkar.

juga tak sedikit gambar Jokowi dipasang bersanding dengan tokoh-tokoh maupun pimpinan pusat partai berlambang pohon beringin tersebut. “Kalau foto-foto Presiden itu bagian dari sosialaisasi, karena

berada di kantong-kantong Golkar sekaligus bentuk dukungan kepada Jokowi,” ucap mantan Ketua DPR RI itu. Di sisi lain, pada rangkaian peringatan ulang tahunnya, pimpinan Golkar juga sempat

memberi bantuan kepada nelayan di kawasan Pantai Kenjeran Surabaya, seperti jaring ikan, alat tangkap ikan, serta bantuan untuk anak yatim dan warga kurang mampu. “Semoga bantuan ini ber-

manfaat, baik untuk nelayan dan warga setempat,” katanya sembari mengaku bernostalgia karena memiliki banyak kenangan ketika masa kecilnya kerap dihabiskan bermain di Pantai Kenjeran. Pada kesempatan itu, Setya Novanto juga menyempatkan menyampaikan imbauannya dan berharap untuk semua pihak baik tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh politik di Indonesia bisa menjaga stabilitas keamanan di negara ini. Penegasan itu disampaikan menindaklanjuti pernyataan Presiden Jokowi soal dugaan adanya pihak-pihak tertentu yang menunggangi demo damai 4 November di Jakarta. Dikatakan, apa yang disebutkan presiden adalah berdasarkan data yang kuat. “Mengenai ditunggangi kepentingan politik, marilah hal tersebut kita pikirkan

RENUNGAN DI MAKAM PAHLAWAN : Ratusan anggota HDCI se Indonesia berfoto bersama setelah mengadakan malam renungan di Makam Pahlawan Jl . Mayjend Sungkono Surabaya. Mereka dengan khidmat berdoa untuk para Pahlawan yang gugur dalam membela Negara Republik Indonesia, Jum at (4/11)

untuk kepentingan bersama,” ujar Setya Novanto. Dia melanjutkan, yang terpenting saat ini adalah kepentingan masyarakat. Dimana dengan adanya keadaan yang kondusif, pastinya akan berdampak kepada investor. “Tetapi yang terpenting tidak semuanya anarkis. Inilah tentu yang kita harapkan semua betul-betul pikirkan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. Mengenai bentrok yang sempat terjadi pada malam hari, Setya Novanto melihat itu bukanlah sebagai bagaian dari demo atas nama penistaan agama. Sebab, demo yang dilakukan oleh ulama dan santri, yakni sesuai dengan yang telah diijinkan oleh pihak keamanan hingga pukul 18.00. “Dan demo yang diluar jam tersebut, bukanlah dilakukan oleh para ulama,” ungkapnya. (ant/udi)

FOTO-FOTO: BM/MADJI

Atraksi Kolone Senapan Pukau Pengunjung Pahlawan Tour 2016 PUKUL GONG : Pemukulan gong oleh Wagub Syayfullah Yusuf dan Kapolda Anton Setiadji didampingi Ketua HDCI Umum Nanan Sukarna, Ketua HDCI Jatim Rudi Wisaksono.

SAMBUTAN: Ketua Pengda HDCI Jatim Rudi Wisaksono ketika memberi sambutan pada acara Rakernas HDCI 2016.

PELANTIKAN PENGDA HDCI JATIM: Nanan Sukarna selaku Ketua Umum HDCI melantik Ketua dan pengurus Pengda HDCI Jatim, di Hall Basroni Rizal PT. SIER Surabaya.

CENDRAMATA UNTUK KETUM : Ketua Pengcab HDCI Surabaya, Tonny Wahyudi, memberikan cinderamata kepada Ketua Umum HDCI.

SERAHKAN PATAKA : Nanan Sukarna selaku Ketua Umum HDCI menyerahkan Pataka kepada Ketua Pengda HDCI Jatim, Rudi Wisaksono.

SAMBUTAN KETUA UMUM HDCI: Ketua Umum HDCI Nanan Sukarna memberi sambutan dalam acara Rakernas HDCI, di Hall PT. SIER Surabaya, Sabtu (5/11)

AKSI Putra-putri prajurit Korps Marinir Wilayah Timur (MarwilTim) yang tergabung dalam Tim Kolone Senapan Marinir Junior Bala Putra Marinir ikut memeriahkan pameran kendaraan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya di Gedung Jatim Expo Surabaya. Atraksi itu sempat memukau pengunjung ‘Pahlawan Tour XI 2016. Merangkai kegiatan itu, juga dilakukan pemberian bingkisan serta penghormatan kepada para veteran pejuang 45. Para Veteran yang rata-rata berusia di atas 80 tahun ini sengaja didatangkan oleh para bykers Harley Davidson ke gedung Jatim Expo. Ketua HDCI Surabaya, TonnyWahyudi, melakukan pembukaan Soft Opening dengan menekan tombol sirene dengan bunyi yang panjang. Dikatakan Tonny, acara Pahlawan Tour HDCI Surabaya ini agendanya dilakukan setiap dua tahun sekali. Untuk tahun ini, berkumpul sepuluh ribu bykers seluruh Indonesia. Acara tahun ini yang pembukaannya dilakukanWakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Syaiful Yusuf, dilakukan untuk lebih meningkatkan rasa nasionalis kawula muda khususnya para bykers anggota HDCI yang tersebar di sejumlah daerah. Beberapa kegiatan lain yang juga digelar di antaranya donor darah massal yang dibuka untuk para bikers maupun umum. Ada juga pameran alusista TNI-POLRI, teatrikal Surabaya 1945 dan juga pemberian donasi kepada Yayasan Legiun Veteran Repuplik Indonesia (LVRI). Sebagai puncak acara, dilakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Surabaya pada tengah malam sembari melakukan renungan suci mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Melalui kegiatan itu, diharpkan pula menumbuhkan rasa nasionalis yang tinggi di kalangan pemuda, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya. (dji/udi)

NAIK REOG : Ketua HDCI Nanan Sukarna dan Wagub Jatim Syaifullah Yusuf diberi kehormatan untuk naik reog ponorogo sebelum membuka Pahlawan Tour HDCI 2016. .

KETUA DAN ANGGOTA HDCI JATIM : Ketua Umum HDCI Nanan Sukarna di tengah-tengah ketua dan pengurus Pengda HDCI Jatim.

PENUH CERIA : Ketua Umum HDCI bersama peserta Rakernas HDCI 2016 berfoto bersama setelah menyelesaikan rapat di Hall Basroni Rizal PT. SIER Surabaya, Sabtu (5/11).


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Kecewa dengan Bobroknya Manajemen

KILAS

22 Dokter Spesialis RSUD Koesnadi Mundur BONDOWOSO (BM) – Jumlah dokter spesialis di RSUD Koesnadi, Bondowoso, yang mengundurkan diri bertambah menjadi 22 orang karena manajemen rumah sakit milik pemerintah daerah setempat dianggap kurang bagus. “Sebelumnya saya bersama dua dokter spesialis lainnya sudah mengundurkan terlebih dahulu. Saat ini 22 dokter spesialis lainnya juga turut akan mengundurkan diri dan pada Senin (7/11) semua dokter tersebut akan menyerahkan surat pengunduran dirinya secara resmi,” kata Dokter Spesialis RSUD Koesnadi Bondowoso dr Yus Priyatna, Sabtu (5/11) malam. Pengunduran diri puluhan dokter itu memicu aksi solidaritas dari dokter spesialis lain sebagai bentuk protes terhadap manajemen rumah sakit yang tidak peduli terhadap kebutuhan dokter. Salah satu bentuk protes pengunduran diri para dokter spesialis, kata dia, di antaranya manajemen rumah sakit kurang peduli terhadap lampu penerangan di ruang operasi sehingga ketika listrik padam dokter menggunakan lampu senter telepon seluler. “Tidak hanya itu, atap ruang poli ambrol saat dok-

FOTO ISTIMEWA

TERANCAM LUMPUH: Pelayanan medis di RSUD dr H Koesnadi Bondowoso terancam lupuh akibat mundurnya 22 dokter spesialis yang kecewa dengan bobroknya manajemen rumah sakit milik Pemkab tersebut.

ter sedang menangani pasien, demikian di ruang salah satu dokter,” ucapnya. Menurut Priyatna, dirinya bersama 21 dokter spesialis lainnya sudah sepakat untuk mengundurkan diri secara bersama-sama hari ini, Senin (7/11). Surat pengunduran diri itu akan diberikan kepada Direktur RSUD Koesnadi dan Dinas Kesehatan Bonowoso. “Pengunduran diri para dokter ini juga merupakan bentuk

protes terhadap pengelolaan rumah sakit yang dianggap sudah tidak sejalan dengan pemikiran para dokter ataupun semua komponen di RSUD Koesnadi. Sedangkan pemerintah daerah seakan tidak merespons terhadap keinginan para dokter,” ujarnya. Dua pekan lalu dia diundang oleh Bupati Amin Said Husni ke pendapa kabupaten dan meminta agar Diektur RSUD Koesnadi Bondowoso segera di-

ganti karena sudah tidak sejalan dengan pemikiran para dokter. “Bupati berjanji akan segera menindaklanjuti. Akan tetapi setelah dua minggu ditunggu belum juga meresponsnya dan akhirnya kami (semua dokter) memilih mengundurkan diri,” katanya menjelaskan. Ia menambahkan, banyak hal yang menjadi alasan para dokter mengundurkan diri, di antaranya tidak adanya transparansi pengelolaan rumah sakit serta cara direktur memperlakukan tenaga medis sangat tidak layak. Terkait sikap ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, akan mengkaji secara prosedur kejadian ini. Kepala Dinkes , dr Muhammad Imron, M.Kes sendiri mengaku belum menerima surat pengunduran diri 22 dokter spesialis tersebut. “Kami memang belum menerima surat pengunduran diri tersebut. Bagaimanapun nantinya, karena kita punya pembina kepegawaian, yaitu bapak Bupati. Jadi, nanti akan tetap kita pelajari, secara proses dan prosedur yang berlaku,” katanya kemarin. Pihaknya mengatakan, meski sudah ada surat pengunduran diri dan pencabutan Surat Izin Praktek (SIP) ada banyak proses

yang harus diikuti. “Apalagi urusan pelayanan dan pasti akan sangat berdampak kepada masyarakat,” ujarnya. Menurut Imron, para dokter yang mengajukan pengunduran diri tersebut masih tetap melayani pasien di RSUD Bondowoso. “Karena yang namanya mengajukan pengunduran diri bukan lantas tidak masuk dinas dan tidak melayani, tetap harus mengikuti prosedur,” terangnya. (jtt/at/epe)

Daftar 22 Dokter Spesialis yang Mundur dr Andreas Andrianto Sp B (K) Onk, dr Marzuki Sp.M, dr LP Sri Tresnasih Sp.A, dr Gede Sumardana Sp.OG, dr Rini Widyastuti Sp.THT, dr HR Kamilka Taufiq Sp.S, dr DP Siti Sudewi Sp.Rad, dr Suharto Sp.PD, dr Sujono Kardis Sp.KJ, drg Eka Widiyanta Sp.BM, dr Gunawan Suratmadji Sp.PD, dr Siti Kharidah Sp.PA, dr Wahyu Prabowo Sp.B, drg Rina Setiowati Sp.Ort MPH, dr Nurwahyudi Sp.JP, dr Yus Priyatna, Sp.P, dr Puji Elmiasih Sp.PK, dr Irma Kurniawati Sp.KFR, dr Karinda Dwiworo Sp.OG, dr Rudi Dewantara Sp.OT, dr Yus Deny Sp.PD, dr Dian Ika Sp.AN.

Napak-Tilas Perjuangan KH As’ad

Sebelum Serbu Markas Jepang, Baca Dzikir Khusus SITUBONDO (BM) - Pondok Pesantren Sukorejo akan menggelar napak tilas perjuangan KH As’ad Syamsul Arifin saat memimpin pasukannya berjuang mengusir penjajah Jepang dari wilayah Jember, di awal masa proklamasi. “Kegiatan ini merupakan momentum untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme kepada generasi muda sebagai peserta dalam napak tilas nantinya,” kata Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KH Ahmad Azaim Ibrahimy, Minggu (6/11). Napak tilas yang berlangsung 14-15 November 2016, berangkat dari Ponpes Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Kecamatan Sukowono, Jember, menuju Garahan, sejauh 55 Km. Ponpes Raudlatul Ulum sendiri merupakan tempat Kiai As’ad mampir dan menginap bersama pasukan Pelopor saat akan menyerbu markas Jepang di daerah Silo, Garahan, pada September 1945. Menurut Kiai Azaim yang juga cucu KH As’ad itu, setiap jejak perjalanan ulama, terlebih seorang pejuang atau mujahid di jalan Allah, maka seluruhnya adalah keteladanan. “Baik yang kita dapatkan dari ajaran tutur kata maupun situasi situs perjalanan di medan pertempuran. Kita mengenal Perang Badar di zaman Nabi Muhammad yang sangat dahsyat. Hingga kini lokasi Badar menjadi

FOTO DOK NU

JEJAK PERJUANGAN: KH As’ad Syamsul Arifin (2 dari kiri) ketika memimpin rombongan laskar pejuang untuk menyerbu markas Jepang yang ada di Silo, Jember.

rujukan. Dimana Nabi mengatur strategi kala itu. Begitu juga yang dihadapi oleh Kiai As’ad saat mengusir penjajah. Semua menjadi pelajaran bagi kita. Apa saja persiapan lahir batin dari beliau kala itu,” katanya. Ia menceritakan, semalam sebelum penyerangan ke markas tentara Jepang, KH As’ad dan pasukannya

menginap di salah satu pesantren di Jember yang juga masih kerabatnya. Saksi sejarah menyebutkan bahwa Kiai As’ad kala itu membaca “rotibul hadad” (dzikir khusus di kalangan ulama NU) selama semalam suntuk. “Hal ini mengajarkan bahwa jangan hanya persiapan fisik, tapi juga ada sisi ruhani. Beliau juga mengajarkan agar kita mengasah kekuatan ruhani. Tawakkal kepada Allah juga harus baik agar terbangun kekuatan yang istimewa dalam setiap perjuangan,” katanya. Karena pesertanya adalah generasi muda, yakni santri dan pelajar maka diharapkan napak tilas ini, katanya, memberikan pelajaran mengenai patriotisme dan nasionalisme yang riil kepada mereka. “Anak-anak muda sekarang kan lebih mengenal sosok fiktif mengenai siapa itu pahlawan, yakni dari kartun atau film. Sementara yang kita napaktilasi ini adalah perjuangan seorang tokoh yang riil dalam sejarah sehingga sangat diharapkan mampu menanamkan jiwa patriotisme, nasionalisme dan jiwa religius kepada mereka,” ujarnya. Momentum ini, katanya, juga menjadi sarana silaturahim dengan tokoh agama yang mungkin di hari-hari biasa belum tentu ada kesempatan untuk bertemu dengan mereka yang selama ini sangat dimuliakan oleh umat. (at/epe)

BANYUWANGI (BM) - Penyelenggaraan Festival ‘Ngopi Sepuluh Ewu’ yang digelar Pemkab Banyuwangi, terakhir pada 5 November 2016 diakui para pebisnis kopi di daerah itu telah mendongkrak penjualan. Jajang Nuryaman (25), salah satu wirausahawan kopi asal Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, mengemukakan penjualan kopinya naik hingga 50 persen, dari biasanya hanya laku 10 kg (setara 40 pak) kini bisa mencapai 15 kg (setara 60 pak) per bulan. “Alhamdulillah, kopi saya semakin laris sejak ada festival ngopi,” kata pemilik merek Traditional Coffee Manjehe itu, Minggu (6/11). Menurut Jajang, setiap pak dihargai bervariasi sesuai dengan jenisnya. Misalnya, untuk Kopi Arabica dia mematok Rp45 ribu per pak, Robusta Rp30 ribu, Kopi Lanang Robusta Rp45 ribu, Kopi Lanang Arabica Rp60 ribu, dan Kopi Luwak Rp250 ribu. Ia bercerita bisnisnya ini merupakan usaha keluarga yang telah dirintis sang ayah sejak 11 tahun silam. Kala itu, ayahnya hanya melayani pemesanan bubuk kopi untuk warga lokal Banyuwangi. Dalam sebulan, kopi yang dijual ayahnya sebanyak delapan kilogram bubuk kopi dalam kemasan plastik

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

EMAS HITAM: Biji kopi yang belum diolah menjadi ragam hiasan dalam Festival Kopi Sepuluh Ewu yang digelar Pemkab Banyuwangi sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan dari komoditi emas hitam di wilayahnya.

sederhana. Kopinya diambil dari perkebunan Kalibendo, yang terletak di lereng kaki Gunung Ijen. Menurut Jajang, ayahnya juga adalah seorang roaster (penyangrai kopi) tradisional yang andal. Banyak warga membeli kopi ke ayahnya, lantaran cita rasanya yang nikmat karena ayahnya dinilai menguasai teknik penyangraian kopi yang tepat. “Orang-orang bilang kopi ayah enak. Saya pun berpikir kenapa tidak mengembangkan bisnis ini. Teman-teman juga menyemangati saya agar meneruskan usaha ayah. Dari sanalah, saya tertarik untuk terjun ke bisnis kopi, apalagi

ISTIMEWA

Penjualan Kopi Terdongkrak Festival ‘Sepuluh Ewu’

sekarang ada festival ngopi yang membuat kopi Banyuwangi semakin diminati,” tutur Jajang. Jajang akhirnya memutuskan untuk mulai mengembangkan usaha orang tuanya sejak dua tahun silam. Pertimbangannya, seiring pamor kopi Banyuwangi yang mulai naik, perkembangan wisata Banyuwangi yang juga semakin meningkat otomatis akan menumbuhkan pasar baru bagi kopi Banyuwangi. Hal pertama yang dilakukan Jajang adalah melakukan pengemasan produknya meningkatkan nilai jual produk agar bisa bersaing dengan yang lain. Kopi olahannya lalu diberi merek

Manjene, dengan pembungkusan yang lebih atraktif dan higienis. Selain melakukan pengemasan yang menarik, lanjut dia, Jajang juga memastikan kualitas produknya menjadi lebih baik. “Rasanya saya jamin enak, karena kami memiliki teknik penyangraian yang berbeda. Kami perhatikan semuanya, mulai dari suhu, tingkat kematangan, hingga bahan bakarnya. Kami menyangrainya pakai kayu bakar, bukan kompor. Kayunya pun bukan kayu sembarangan, tapi ada jenis-jenis tertentu, sehingga dihasilkan kopi yang enak dan harum,” ujar dia. Ada tujuh varian kopi yang ia jual, yakni, Arabica, Robusta, Kopi Lanang Robusta, Kopi Lanang Arabica, Kopi Luwak, Houseblend Arabica dan Robusta, serta Houseblend Robusta dan Eselsa. “Biji kopinya kami beli dari petani kopi di seluruh Banyuwangi, jadi benar-benar kopi khas Banyuwangi,” katanya. Dengan cara seperti itu, katanya, pasar kopinya makin meluas, tak hanya dijual di toko milik keluarga, tapi juga di sejumlah distro di sekitar Banyuwangi dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Kampung Anyar. Tak hanya itu, Jajang juga mulai menawarkan produknya melalui media sosial

seperti BBM, WA, facebook, ninstagram, line dan path. “Sekarang yang beli kopi Manjehe bukan hanya warga lokal, tapi juga wisatawan domestik dan turis asing yang sedang berlibur ke Banyuwangi. Senang sekali, berkat pariwisata Banyuwangi semakin berkembang, usaha kami juga ikut terangkat,” katanya. Muhammad Efendi, pelaku usaha kopi di Banyuwangi juga merasakan peningkatan penjualan kopinya sebagai dampak dari Festival Ngopi. Pemuda asal Desa Kemiren ini mengaku penjualan kopi di karang tarunanya meningkat dari hanya 45 pak, kini bisa laku hingga 80 pak per bulan. Ia mematok harga Rp30 ribu per pak (250 gram) untuk Robusta, dan Rp35 ribu per pak (125 gram) untuk Arabica. “Bahkan kalau pas ada kegiatan, kami bisa menjual sampai 30 pak per hari,” katanya. Banyuwangi sendiri memproduksi kopi 9.000 ton/tahun. Kopi yang diproduksi terdiri dari 90 persen jenis robusta dan 10 persen jenis arabica. Data mencatat produksi kopi di Banyuwangi mencapai 8.047 ton pada 2015, meningkat dari tahun 2014 yang 7.992 ton. Angka produktivitasnya mencapai 19,49 kwintal per hektare. (at/epe)

BARANG BUKTI: Beberapa kayu jati yang sudah terpotongpotong jadi barang bukti polisi.

Pembalakan Liar Ancam Baluran SITUBONDO (BM) – Hutan jati Baluran terancam pembalakan liar. Sayang, aksi penggerebekan yang dilakukan Polres Situbondo hanya berhasil menangkap satu pelaku. Sedangkan belasan lairnya berhasil melarikan diri. “Pengerebekan aksi pembalakan liar di Hutan Jati Baluran, Kecamatan Banyuputih pada Sabtu (6/11) dini hari kami lakukan, setelah mendapatkan informasi dari petugas Perhutani bahwa ada dua kendaraan truk masuk ke hutan,” ujar Kapolsek Banyuputih Situbondo, AKP Bachtiar Teguh, Minggu (6/11). Ia mengatakan, salah satu pelaku pembalakan liar tersebut yaitu, pengemudi kendaraan truk bernama Andre (33) warga Kabupaten Sumenep, Madura. Tersangka ditangkap petugas, lanjut dia, saat sedang berada di dalam kendaaraan truk yang dikemudikannya dan puluhan batang kayu jati yang terpotong-potong sudah siap untuk diangkutnya. Bachtiar mengemukakan bahwa penggerebekan aksi pelaku pembalakan liar di hutan jati itu bermula setelah pihaknya mendapatkan informasi, dan selanjutnya langsung mendatangi lokasi pencurian kayu jati. Namun petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya 89 batang pohon jati yang sudah terpotong potong dengan panjang 2,5 meter dan diameter kayu 38 hingga 45 cm. Selain itu, kata dia, petugas juga mengamankan barang bukti satu gergaji yang memiliki panjang 1,5 meter yang digunakan pelaku pembalakan liar memotong pohon kayu jati milik Perhutani. “Kami juga mengamankan dua kendaraan truk bernomor polisi AE-8026-NE dan N-8032-UI yang digunakan pelaku untuk mengangkut kayu jati hasil curiannya,” ujar mantan Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Situbondo itu. Ia menambahkan, sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka untuk mengungkap belasan pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri saat petugas menggerebek di lokasi kejadian. (at/epe)

FKUB Membangun Semangat Kebangsaan BANYUWANGI (BM) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi, menggelar Kemah Persaudaraan Forum Pemuda Lintas Agama Bersatu (Formula Satu) di Sendang Seruni selama dua hari. Acara ini dibuka langsung Bupati Abdullah Azwar Anas, Sabtu (5/11) dengan jumlah peserta 50 orang dari berbagai elemen pemuda. Selama dua hari, mereka melakukan interaksi untuk membangun semangat kebangsaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. “Saya berharap teman-teman bisa ikut menebar kesejukan. Akhir-akhir ini marak berita hoax dan provokatif yang mengarah pada isu SARA yang tersebar di media sosial. Tentu perlu kecermatan dan ketelitian untuk menelaahnya sehingga tidak mudah terseret pada konflik horisontal,” kata Anas saat membuka acara. Anas berharap kegiatan kaum muda lintas agama itu bisa menjadi momentum untuk menumbuhkan spirit kebangsaan. Kaum muda harus menjadi perekat agar ke depan masyarakat semakin kompak membangun daerah. “Perkemahan lintas agama ini sesuatu yang relevan dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama. Namun, yang juga sangat penting adalah bagaimana kaum muda bisa ikut berkontribusi dalam permasalahanpermasalahan kemasyarakatan,” ujar Anas. Ketua Umum FKUB Banyuwangi Muhammad Yamin, mengatakan selama dua hari berkemah, anak muda lintas agama itu tidur, makan, dan bersosialisasi bersama. “Dalam satu tenda diisi sekitar 10-12 orang yang memiliki agama berbeda-beda,” katanya. Ada empat tenda besar yang disediakan di acara ini. Setiap tenda diisi oleh perwakilan dari enam agama, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Yamin mengatakan, peserta berasal dari pemuda perwakilan setiap agama. Masing-masing perwakilan mengirim enam hingga delapan orang. Bukan hanya aktivitas berkemah yang akan dilakukan, selama dua hari mereka berdiskusi tentang kebangsaan, keagamaan, dan kerukunan umat beragama. Aktivitas yang dijalankan selama kemah ini dikonsep menyesuaikan aktivitas enam agama itu. Ketika memasuki waktu beribadah, acara dihentikan. Harapannya, seluruh peserta mengetahui aktivitas rutin keagamaan masing-masing agama. (at/epe)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, E Prayogo, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri, Novi Triawan. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Asepta Y Permana (Kepala), M Sugeng Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/ MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Iwan Fals Kagumi “Kampoeng Kelir”

GRESIK (BM)-Wagub Jatim, Saifullah Yusuf bersama Bupati dan Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh. Qosim mendamping ratusan warga Kelurahan Kroman-Lumpur, Kecamatan Gresik untuk bersih-bersih lingkungan. Acara semakin meriah karena kehadiran musisi legendaris Iwan Fals. Kedatangan Iwan Fals disambut dengan nyanyian Bongkar dari warga. Hingga akhirnya Iwan Fals menaiki panggung dan menyapa warga yang hadir disana. Iwan Fals mengaku tertarik dengan salah satu kampung yang terletak diantara kelurahan Kroman dan Lumpur tersebut. Kampung itu dinamai ‘Kampoeng Kelir’ oleh warganya. Sepanjang kampung tersebut, berjejer rumah-rumah warga yang dicat dengan berbagai warna hingga terlihat menarik dan unik. Selain itu, Iwan Fals juga senang melihat keadaan lingkungannya yang bersih dan tertata rapi. “Saya sangat kagum dengan pemandangan di Kampoeng Kelir ini. Selain rumah-rumah yang berjejer dan dicat warna warni, kampung ini juga terlihat bersih, namun tolong dijaga seterusnya, jangan sampai dikotori,” kata Iwan Fals, Sabtu (5/11).

FOTO BM/MOCH. SUGENG

KAGUM : (dari kiri) Wabup Gresik, Moch. Qosim; Iwan Fals; Wagub Jatim, Saifullah Yusuf dan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melakukan penanaman pohon.

Bupati Gresik, Sambari sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar tersebut. Ia mengatakan bahwa keadaan lingkungan yang bersih tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten Gresik dalam mewujudkan program ‘KOTAKU’ (Kota Tanpa Kumuh) yang sudah dilaunching

beberapa waktu yang lalu. “Dulunya kawasan ini terkenal kumuh, namun saat ini sudah tertata rapi dengan penataan saluran goronggorong yang menggunakan box culvert dan langsung menuju ke arah laut,” ujar Bupati Sambari. Bupati menamai jalan yang menghubungkan Jl. RE.

Martadinata dan Jl. KH. Kholil dengan nama Jl. Putri Cempo. Wabup Qosim mengamini pernyataan Bupati Sambari yang senantiasa mewujudkan Gresik yang bersih tanpa kumuh dan menjunjung tinggi sebagai kota wali dan kota santri. “Berbagai infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah, termasuk pembangunan jalan. Dan oleh sebab itu, kami berikan nama-nama wali untuk jalan tersebut. Kami ingin menjunjung tinggi kawasan Gresik sebagai kota religi, kota wali dan kota santri,” kata Wabup Qosim. Selain kegiatan bersih-bersih lingkungan, pemerintah bersama Ormas OI (Orang Indonesia) dan Iwan Fals juga melakukan kegiatan bhakti sosial di Kampoeng Kelir. “Hal ini juga menjadi sarana silaturrahmi dengan masyarakat sekitarnya serta menjadi media untuk membangun jaringanjaringan sosial yang peduli dan tanggap terhadap persoalan-persoalan lingkungan,” ungkap pembina Oi Pusat Eep Saefullah Fatah.Iwan Fals juga diajak oleh Bupati Sambari untuk berkeliling kampung menggunakan dokar dan mengunjungi terminal bus Malik Ibrahim. Disana mereka melakukan penanaman pohon. (sgg/yog/dra)

KILAS

Penari Seksi Segera Dipanggil Polisi untuk Pemberkasan GRESIK (BM)- Guna melengkapi pemberkasan kasus sexy dancer yang menghebohkan warga Gresik, pihak kepolisian akan memanggil para penari seksi yang dikontrak oleh panitia penyelenggara. Pemanggilan itu untuk memperkuat pemberkasan perkara. Hal itu dikemukakan Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo dikonfirmasi wartawan barubaru ini. Dikatakan kasus penari seksi atau sexy dancer serta lady wash di Gelora Joko Samudro beberapa waktu lalu mulai ditangani Polres Gresik, semula diproses di Polsek Kebomas. “Kami sedang mengumpulkan data dari panitia kegiatan tersebut. Nantinya data dari panitia, akan kami gunakan untuk memanggil para sexy dancer dan kawankawannya,” jelasnya. Langkah itu dilakukan, lantaran berdasarkan alat bukti berupa foto-foto serta video, pihaknya tidak dapat memastikan kegiatan tersebut digelar secara tertutup atau terbuka. “Dalam kasus ini, kami akan menggunakan dua model pelaporan. Seperti model A dengan anggota polisi yang melapor serta model B yaitu menggunakan pelapor dari kelompok atau pribadi masyarakat,” pungkasnya. Sementara DPRD Gresik melalui Komisi A dan D juga mengaku akan all out mengawal kasus tersebut sampai tuntas. Meski kasus tersebut tengah ditangani oleh polisi, namun Komis A dan D berjanji akan terus mengawalnya. “Kami akan kawal terus kasus tersebut,” kata anggota Komisi A, Abdul Qodir. (sgg/yog/dra)

Satu Lagi Jenazah Ditemukan, Posisi Terjepit di Lorong

GRESIK (BM)-Hari keenam tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewaruci Perkasa, tim SAR kembali menemukan Anak Buah Kapal (ABK), Minggu (6/11). Total baru dua jenazah dari empat ABK hilang ditemukan. Jenazah kedua ditemukan Tim SAR gabungan dan Satpolair Polres Gresik. Satu jenazah dengan ciri-ciri menggunakan kaos hitam dan celana dalam hitam atas nama Ricardo (Pendi) asal Makasar, Sulawesi Selatan ditemukan dengan kondisi terjepit di kamar mesin kapal. Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan mengatakan, Minggu sore tim SAR gabungan dan Satpolair Polres Gresik sudah mengidentifikasi letak jenazah korban. Berdasarkan laporan dari tim penyelam korban ditemukan di lorong kamar mesin terjepit

diatas bangkai kapal yang terbalik sewaktu tenggelam. “Karena jenazah korban sudah membengkak diputuskan dengan simulasi menarik dengan sarung dan tali untuk mengeluarkan korban yang terjepit,”katanya. Lebih lanjut AKBP Adex Yudiswan mengatakan, terkait dengan identifikasi korban yang ditemukan. Pihaknya sudah melakukan identifikasi korban. Bahkan, untuk memudahkan hal itu polisi memanggil beberapa keluarga korban. “Saat melakukan identifikasi kami juga mendatangkan keluarga korban untuk mencocokan identititas korban,” tuturnya. Ditemukannya satu jenazah lagi, sehingga masih mensisakan dua korban yang belum ditemukan. Pencarian korban ABK KM Dewaruci Perkasa yang tenggelam di pe-

rairan Gresik, untuk sementara dihentikan. Hal ini dikarenakan arus peraian Gresik mulai deras dan kondisi di sekitar perairan gelap. “Senin pagi kami melanjutkan pencarian lagi dengan menelusuri kamar per kamar KM Dewaruci Perkasa. Jika pencarian nihil, akan dipusatkan ke permukaan sekitar perairan Gresik,” ujarnya. Ditemukannya dua ABK KM Dewaruci Perkasa, kini tersisa dua orang yang belum ditemukan. Sebelumnya, satu jenazah atas nama Andri Laksamana Saragih (23), mahasiswa Akademi Maritim Cirebon. Warga jalan Tuan Dista Bulan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sedangkan satu jenazah yang ditemukan adalah Ricardo (Pendi) yang diduga sebagai juru kamar mesin KM Dewaruci Perkasa.(sgg/yog/dra)

FOTO BM/MOCH. SUGENG

BERTAMBAH : Tim SAR kembali berhasil menemukan jenasah korban tenggelam KM Dewaruci Perkasa.

PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

MT Pertama Dapat Tambahan Pupuk Bersubsidi BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Bojonegoro, akhirnya memperoleh tambahan pupuk bersubsidi sebanyak 13.026 ton untuk mencukupi kebutuhan kekurangan pupuk pada Musim Tanam (MT) I pada NovemberDesember 2016. “Adanya kepastian tambahan alokasi pupuk bersubsidi bagi Bojonegoro kami terima dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, dua hari lalu,” kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari di Bojonegoro, akhir pekan lalu Tambahan alokasi pupuk bersubdi untuk Urea 10.850 ton, ZA 1,526 ton, Phonska 1.470 ton, sedangkan Petroganik tidak ada tambahan dan SP-36 justru dikurangi menjadi 169 ton. Menurutnya, tambahan alokasi pupuk bersubsidi di daerah berasal dari daerah lain yang tidak mampu menyerap pupuk bersubsidi. “Pupuk bersubsidi alokasi daerah lain yang tidak diserap itu kemudian

FOTO: BM/IST

AMAN: Adanya tambahan pupuk bersubsidi dari pemerintah kepada petani di Bojonegoro diharapkan dapat menjaga tanaman padi pada musim tanam

dialokasikan ke Bojonegoro,” ucapnya. Adanya tambahan pupuk bersubsidi, menurutnya, daerahnya tidak akan kekurangan pupuk pada MT I. “Saya kira aman kebutuhan pupuk petani pada MT I dengan adanya tambahan alokasi pupuk itu. Rencananya akan kami

alokasikan sesuai kebutuhan di setiap kecamatan pekan depan,” katanya. Sebelumnya, menurut dia, Dinas Pertanian sudah mengajukan tambahan alokasi pupuk bersubsidi kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Timur, untuk mencukupi kebutuhan pupuk

Dewan Pendidikan Klarifikasi Buku yang Sebut Ahok Koruptor

TUBAN(BM)–Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban akhirnya angkat bicara soal polemik buku pendamping evaluasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang menyebut Ahok sebagai koruptor. Seharusnya tim penyusun benar-benar orang yang berkualitas dan secara formal sudah memenuhi ketentuan. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban, Sutrisno Rachmat, mengatakan para tim penulis sudah mumpuni dalam Sistem Pengujian Pendidikan (SISJIAN) dan tidak asal tunjuk. “Seharusnya yang direkrut menjadi penulis naskah adalah guru-guru yang telah mengikuti Diklat SISJIAN sehingga hal tersebut tidak terjadi. Termasuk bagaimana kriteria pemilihan alternatif jawaban yg benar serta cara penulisannya,” katanya. Guna meningkatkan kualitas guru, maka dilakukan pelatihan SISJIAN. Selain itu dalam penyusunan buku harus ada pembagian tim yang jelas. Seperti tim penulis kisi-kisi soal, tim penulis naskah soal serta tim penyelaras. Sehingga tugas pokok dan fungsi pada masingmasing bagian lebih jelas dan mudah dimaksiPERWAKILAN

malkan kinerjanya. “Kalau prosedur itu dilakukan, maka hal tersebut tidak akan terjadi,” kata tokoh yang juga pernah menjadi tim penulis naskah Ebtanas Provinsi Jatim. Ditanya soal harga jual buku dikalangan sekolah, mantan Kepala Kanwil Kementrian Agama Jatim itu mengatakan bahwa buku tidak boleh semata-mata untuk bisnis saja. Nilai bisnisnya sangat kental jika harga buku lebih mahal dibanding harga foto copy. “Kalau soal LKS, seingat saya pernah ada pelarangan ketika berbau bisnis. Indikatornya harga LKS tidak boleh lebih mahal dengan harga foto copy,” tegasnya. Diketahui sebelumnya penerbitan buku MAS Kur oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI dan pengawas pendidikan agama islam (PAI) TK/RA/SD menuai polemik. Karena menyebut kata Ahok dalam sebuah soal yang menyebutnya sebagai koruptor.(tur/dra) FOTO: BM/IST

KLARIFIKASI: Buku yang merupakan pendamping evaluasi belajar siswa sempat menuai masalah karena adanya dugaan tuduhan terhadap seorang pejabat publik.

di daerahnya. “Kami mengajukan permintaan tambahan alokasi pupuk bersubsidi melalui surat tiga kali,” ucapnya. Sesuai data, katanya, alokasi pupuk bersubsidi untuk urea 54.922 ton, sedangkan RDKK pupuk Urea 76.075 ton, alokasi ZA 20.838 ton, sedangkan RDKK 37.049 ton. Alokasi SP-36 sebanyak 15.317 ton dari RDKK 32.987 ton, alokasi NPK 38.899 ton, sedangkan sesuai RDKK 97.397 ton, dan alokasi Petroganik 25.511 ton, jauh dari usulan RKK sebesar 158.352 ton.Data dari PT Petrokimia Gresik, penyerapan pupuk bersubsidi di daerah setempat untuk Urea 49.221 ton, ZA 17.465 ton, SP-36 14.148 ton, Phonska 36.115 ton dan Petroganik 23,712 ton, per Oktober.”Kalau tidak ada tambahan alokasi pupuk bersubsidi jelas daerah kami akan terjadi kelangkaan pupuk, sebab alokasi pupuk bersubsidi yang sudah terserap sekitar 90%,” tuturnya. (bor/dra)

KILAS

UMK Bojonegoro Ditetapkan sebesar Rp1.677.000 BOJONEGORO (BM)-Dewan Pengupahan Kabupaten Bojonegoro, telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2017 sebesar Rp1.677.000 per bulan, meningkat dibandingkan UMK 2016 yang hanya sebesar Rp1.462.000 per bulan. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Penempatan Ketenagakerjaan Disnakertransos Bojonegoro ImamWS, di Bojonegoro, menjelaskan UMK 2017 yang ditetapkan sebesar Rp1.677.000 per bulan sudah diajukan kepada Bupati Bojonegoro Suyoto untuk mendapatkan persetujuan. UMK 2017 itu ditetapkan Dewan Pengupahan yang terdiri atas Disnakertransos, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan pihak terkait lainnya. “Dewan Pengupahan mengirimkam UMK 2017 kepada Bupati Bojonegoro Suyoto pekan ini,” jelasnya. Nantinya mendapat persetujuan dari Bupati Bojonegoro Suyoto selanjutnya akan diajukan kepada Gubernur Jawa Timur untuk memperoleh pengesahan. Menurutnya, kenaikan UMK 2017 itu mengacu hasil survei 60 item yang menjadi kebutuhan hidup layak (KHL) buruh selama sebulan. Survei KHL, lanjut dia, dilaksanakan di Pasar Tradisional Banjarjo, di Kecamatan Kota, Pasar Kalitidu, Sumberrejo, dan Kapas. Survei mengacu Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 13 tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak. “Sesuai hasil survei semua kebutuhan pokok di pasar tradisional naik dibandingkan sebelumnya, antara lain, daging, beras juga berbagai kebutuhan lainnya,”jelasnya. Dewan Pengupahan, lanjutnya, akan melakukan survei upah umum pedesaan (UUP) 2017 di Pasar Tradisional Kecamatan Ngraho, Kedungadem dan Malo. Survei untuk menentukan UUP 2017 juga mengacu KHL buruh, tapi di pedesaan. Ia menambahkan dari hasil survei untuk KHL buruh di pedesaan untuk menentukan UUP 2017 tidak terpengaruh dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok yang menjadi kebutuhan buruh. “UUP tetap sama dengan tahun lalu Rp1.005.000 per bulan. Target kami besarnya UMK dan UUP 2017 sudah bisa ditetapkan November,” tambahnya. Sesuai data di daerah setempat UMK 2016 sebesar Rp1.462.000 per bulan dan UUP Rp1.005.000 per bulan.(bor/dra)


www.beritametro.co.id

SENIN, 7 NOVEMBER 2016

Kejaksaan Bidik Proyek Pipanisasi Rp 17 M Dibagi Menjadi 56 Paket dan Dikerjakan 34 Rekanan

SIDOARJO (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus mengobok-obok PDAM Dekta Tirta. Setelah mengusut kasus dugaan korupsi proyek lelang pengadaan pipanisasi senilai Rp 8,9 miliar tahun 2015, saat ini juga membidik proyek pekerjaan pemasangan saluran pipanisasi senilai Rp 17 miliar tahun 2015. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, HM. Sunarto SH mengatakan, status penanganan kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan pemasangan saluran pipanisasi senilai Rp 17 miliar tahun 2015 itu sekarang sudah dinaikkan dari tingkat penyelidikan (lid) ke penyidikan (dik). “Statusnya sudah kami tingkatkan ke penyidikan umum,” tegasnya, Jumat (4/11). Menurut Sunarto, peningkatan status dari penyelidikan

menjadi penyidikan itu dikarenakan telah mengumpulkan dan menemukan dugaan adanya korupsi dalam pekerjaan proyek itu. “Kami telah menyita dokumen kontrak pekerjaan proyek. Tujuannya untuk melengkapi berkas penyidikan proyek itu,” imbuh mantan Aspidsus Kejati Gorontalo itu. Hasil penyelidikan yang dilakukan tim kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo itu menyebutkan, proyek senilai Rp 17 miliar dalam pelaksanaannya dibagi-bagi menjadi paket 56 paket pekerjaan Penunjukan Langsung (PL) dengan nilai Rp 175 juta hingga Rp 186 juta yang dikerjakan 34 rekanan. Pengerjaan proyek ini merupakan kelanjutan dari perkara

BM/MUCHLIS

HM. Sunarto SH

pengadaan pipanisasi PDAM Sidoarjo yang juga ditangani kejaksaan sebelumnya dengan salah satu terdakwanya mantan Dirut PDAM Sugeng Mujiadi.

“Pasca lelang itu, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan ini,” jelas Kajari Sunarto. Para rekanan sudah menyelesaikan paket pekerjaan yang berakhir akhir Desember 2015 lalu. Meski para rekanan sudah menyelesaikan pekerjaannya, namun, dari puluhan rekanan dan puluhan paket pekerjaan itu, diketahui hanya ada sekitar 4 sampai 6 paket pekerjaan milik 4 rekanan yang dibayar oleh PDAM Delta Tirta Sidoarjo. “Selebihnya, hingga kini belum dibayar sama sekali oleh PDAM Delta Tirta Sidoarjo,” ungkap mantan Kajari Jombang itu. Yang aneh lagi, lanjut Sunarto, puluhan rekanan itu sudah menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, akan tetapi tidak ada yang menuntut pembayaran, baik saat jabatan Direktur Utama (Dirut) dipegang Sugeng

Mujiadi hingga dijabat Pejabat Sementara (Pjs), H. Nur Ahmad Saifuddin yang juga Wakil Bupati Sidoarjo. “Sebenarnya, kalau masih belum dibayar padahal pekerjaan sudah selesai, pihak rekanan bisa mengajukan gugatan perdata, karena wanprestasi. Namun, kenapa tidak dilakukan,” tandas pria asal Kota Pudak itu. Ada dugaan, meski sesuai kontrak tertulis bats akhir pekerjaan tertulis akhir Desember 2015 namun untuk pelaksanaannya sendiri baru dikerjakan PDAM Delta Tirta Sidoarjo pada Januari-Februari 2016. Karena alas an itu, akhirnya tim penyidik kejaksaan lantas menyita dokumen kontrak pekerjaan proyek untuk melengkapi berkas penyidikan. (cls/udi)

SENAM PERWOSI MAKIN DIMINATI

Senam Rekreasi Perwosi Jawa Timur jilid 2 semakin diminati seluruh lapisan masyarakat. Hal itu setidaknya terlihat cukup antusiasnya masyarakat saat mengikuti acar Road Show ke-16 Senam Rekreasi Perwosi di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu (6/11). Ketua Pengprov Perwosi Jawa Timur, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, dalam sambautannya juga meyakini senam rekreasi perwosi itu bisa semakin diminati seluruh masyarakat di Jatim dan nasional. Pada kesempatan road show itu, Hj. Fatma Saifullah Yusuf bersama Bupati dan Forpimda Sidoarjo memotong tali balon sebagai tnda dimulainya pelaksanaan Senam Perwosi di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.

INVESTASI

Lima Bulan Buron, Spesialis Curanmor Diringkus SIDOARJO (BM) – Tersangka pencurian motor, Muhammad Hasan Asyari alias Kentung (20), warga RT 08, RW 06, Dusun Bringinwetan, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo berhasil diringkus petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Sukodono. Residivis kasus pencurian motor ini, ditangkap setelah lima bulan dinyatakan buron. Penangkapan tersangka Muhammad Hasan Asyari berdasarkan hasil pengembangan penyidikan dan keterangan dua tersangka lain yang ditangkap sebelumnya. Selama ini, tersangka diduga kuat sebagai alap-alap motor bersama sejumlah rekannya. Awalnya, petugas mendapatkan laporan hilangnya motor Honda tahun 2016 milik Suyono (48), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono. Saat itu, korban melapor motor Honda miliknya bernopol W 4867 YZ, raib digondol kawanan pencuri di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Sukodono pada 1 Mei 2016 lalu. Sesudahnya mendapat laporan itu, polisi akhirnya menangkap dua tersangka yang juga diduga terlibat, yakni Kris Prasti Indrawanto dan Andre Eka Kurniawan. Dari hasil pengembangan penyidikan itu, selanjutnya petugas Unit Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Sukodono berupaya memburu pelaku lain sampai akhirnya berhasil meringkus tersangka bernama Muhammad Hasan Asyari alias Kentung. “DPO curanmor ini ditangkap saat berada di tempat cucian mobil bengkel Apeng di Dusun Bringinkulon, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman tanpa perlawanan,” terang Kapolsek Sukodono, AKP Subadri, Sabtu (5/11) seraya menambahkan, anggotanya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit motor Honda Tahun 2016 warna hitam kombinasi orange, nomor polisi W 4867 YZ dengan nomor rangka (noka) MHIB41196K414011, nomor mesin (nosin) HB4IE1400544, serta 1 lembar STNK atas nama korban (Suyono). Tersangka kami jerat Pasal 363 (1) 4e Sub 362 53 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan ancaman hukumanya 5 tahun penjara. (cls/udi)

BM/ANDRE

Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Aktifkan Posko Bencana

SIDOARJO(BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo terus meningkatkan kewaspadaan dalam upayanya mengantisipasi cuaca ekstrem selama Desember hingga Februari 2016.Salahsatunya,denganlebhmengaktifkan pos komando (posko) di kantor BPBD. Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito, selesainya rapat kordinasi BPBD dengan semua unsur relawan Sidoarjo beberapa waktu lalu. ”Langkah nini dilakukan menghadapi masuknyamusimpenghujandancuacaekstrim sesuai laporan BMKG (Badan Metereologi dan Geo Fisika,red) dan arahan BPBD Propinsi Jatim,” katanya, KasiRekonstruksiPascabencana,Karsono mengatakan, posko yang akan diaktifkan

di BPBD Sidoarjo sebagai posko kesiapsiagaan. Hal itu menindaklanjuti fungsi pusat data informasi (pusdatin) dan fungsi pusat pengendalian operasi (pusdalops) BPBD Sidoarjo. Sementara itu, Yoyok Mei salah satu relawan yang ikut dalam rapat kordinasi di BPBD menyampaikan, kesepakatan unsur relawan se Sidoarjo dalam rapat di kantor BPBD selain pembentukan posko juga restrukturisasi pengurus relawan Sidoarjo. Sebelumnya,BPBDKabupatenSidoarjo berencana memanfaatkan teknologi informasi dalam penanganan bencana dalam upayanya mengurangi risiko kebencanaan yang mengancam. ”BPBD saat ini lagi menyiapkan aplikasi penanganan bencana berbasis Android, aplikasi tersebut nantinya

BM/MUCHLIS

Dwijo Prawito

bisa didownload di Playstore secara gratis oleh masyarakat. Utamanya, masyarakat Sidoarjo yang rentan bencana,” ungkap kepala BPBD Dwijo Prawito. MenurutDwijo,penggunaanaplikasiini sebagai salah satu inovasi dari BPBD dalam penanganan bencana. Denganmenggunakan aplikasi, juga diharapkanmengurangitingkat kerentanan bencana pada masyarakat. ”Semua ancaman bencana yang sering terjadi di Sidoarjo bisa dicover melalui aplikasi ini,” cetus Dwijo. (cls/ udi)

BM/MUCHLIS

MENUTUP WAJAH: Tersangka curanmor berusaha menutupi wajahnya saat diambil gambarnya. Tersangka saat ini diamankan di Polsek Sukodono guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.