Berita Metro 7 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

NELAYAN TIDAK MELAUT

Sucikan Diri Oleh: Ustaz HA Husni Ismail MA

Ratusan perahu nelayan ditambat di pinggiran pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/6). Di hari pertama puasa di bulan Ramadan sebagian nelayan di kawasan tersebut memilih untuk tidak melaut di siang hari.

BULAN suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan bulan untuk mensucikan diri bagi umat manusia dari dosa. Oleh karena itulah, manfaatkan benar-benar bulan ini dengan meningkatkan amal kebajikan dan takwa kepada Allah. Di bulan Ramadan, masjid pada penuh. Salat dzuhur hari ini pun penuh, ada ratusan yang ikut salat berjamaah di masjid Istiqlal ini. Pada bulan-bulan biasa, bukan bulan Ramadan, tidak sebanyak sekarang ini. Tentu saja, para jamaah yang melakukan salat berjamaah di masjid pada bulan suci ini mengharapkan pahala yang melimpah dari Allah. Baca: Godaan.. Hal. 7 ISTIMEWA

I INDEKS

Ahok Diminta Balik Kandang JAKARTA (BM) - Dinamika politik menjelang Pilkada DKI Jakarta yang tinggal beberapa saat lagi mulai berakrobat. Prediksi-prediksi yang belakangan mencuat bisa jadi jungkir balik, dan berubah total terkait kelompok mana yang bakal berkoalisi, dan siapa yang bakal memenangi Pilkada 2017 tersebut. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Predator Habisi Bocah SD BACA HALAMAN

03

Aria Bima mengimbau Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 lewat jalur partai politik. Aria mengapresiasi kinerja Ahok selama memimpin Jakarta. “Ahok, kembalilah ke kandangmu. Terserah mau balik ke Gerindra atau PDIP, tetapi tetap

09

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Ekonomi RI Lampu Kuning Kapan menjadi hijau.. Ahok Diminta Balik Kandang Kandang sapi apa kandang macan..

Bambang Brodjonegoro

Ekonomi RI Lampu Kuning

Baca: Tetap... Hal. 7

Pungli ’Buku Pelaut’ di Tanjung Perak DAMAI: Musisi Ahmad Dhani berjabat tangan dengan Kapolda Metro Jaya, seusai klarifikasi kasus unjuk rasa di depan Gedung KPK yang digagalkan kepolisian, Kamis pekan lalu.

SURABAYA (BM) – Kantor Perwakilan Ombudsman Jatim menemukan praktik pungutan liar (Pungli) terhadap layanan di Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pungli ini meliputi pengambilan Buku Pelaut, penyijilan awak kapal, dan pengurusan Surat Keterangan Masa Berlayar. “Tiga layanan ini harusnya diberikan gratis karena sudah dibayar di awal pendaftaran,”

Setelah Telan Nyawa, Kini Disusul Bencana

ISTIMEWA

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:05 4:15 11:31 14:51 17:22 18:36

Baca: Pungli... Hal. 7

ISTIMEWA

Kapolda-Ahmad Dhani Berdamai

Agus Widiyarta

JAKARTA (BM) - Musisi dan bakal calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017, Ahmad Dhani, mendatangi Markas Polda Metro Jaya, Senin (6/6) sekitar pukul 10.30. Kedatangan pentolan Republik Cinta ini, untuk mengklarifikasi kasus unjuk rasa yang digagalkan polisi, Kamis, pekan lalu. Di Mapolda, pria asal Surabaya ini

menuju Direktorat Reserse Kriminal Umum dengan didampingi dua penasihat hukum. Berpakaian ala militer dengan atribut kepangkatan di lengan bajunya, dia secara terbuka melayani insan pers yang lebih dulu datang di lokasi.

JAKARTA (BM) - Perekonomian di Indonesia sudah mulai terlihat ada perbaikan terutama dalam semester satu terakhir. Namun, ternyata pemerintah masih was-was atas dampak negatif ekonomi global. Hal terungkap dalam rapat kerja Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro dengan Komisi XI yang membahas soal PBN-P 2016. Menkeu menyebutkan, sedikitnya ada tiga hal yang harus diwaspadai oleh Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. “Pertama adalah risiko melambatnya perekonomian China yang pertumbuhannya diperkirakan hanya tujuh persen. Kenapa harus diwaspadai, karena China ini mitra dagang Indo-

Baca: Berita... Hal. 7 Baca: Pergerakan... Hal. 7

Eksekusi Perkara Yayasan Beasiswa Supersemar

Kejagung Ajukan Biaya Rp 2,5 M Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan gugatan Kejaksaan Agung dalam perkara perdata Yayasan Beasiswa Supersemar, pada Agustus 2015 silam. MA memutuskan, Yayasan Supersemar harus membayar denda sebesar 315 juta dolar Amerika Serikat dan Rp 139,2 miliar atau total Rp 4,4 triliun. Namun demikian, hingga kini putusan MA tersebut tak kunjung dieksekusi. Untuk eksekusi, Kejagung meminta dana sebesar Rp 2,5 miliar. Berikut laporan selengkapnya. Kasus Yayasan Supersemar bermula ketika pemerintah pada tahun 2007, menggugat Soeharto dan yayasan tersebut terkait dugaan penyelewengan

dana beasiswa yang disalurkan. Kejaksaan Agung pada gugatannya menyebutkan dana beasiswa yayasan itu yang seharusnya disalurkan

ke penerima beasiswa tapi pada praktiknya disalurkan ke beberapa perusahaan seperti Bank Duta, Sempati Air, dan PT Kiani Lestari.

Pada Selasa (11/8) Mahkamah Agung mengabulkan gugatan Kejaksaan Agung dalam perkara ini dan mengharuskan Yayasan Supersemar membayar denda sebesar 315 juta dolar Amerika Serikat dan Rp 139,2 miliar atau total Rp 4,4 triliun. Namun, hingga kini, eksekusi putusan tersebut tak kunjung dilaksanakan. Bahkan, PN Jakarta Selatan telah menggelar sidang teguran

PRAKIRAAN CUACA

ILUSTRASI:ISTIMEWA

DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

ISTIMEWA

BULAN RAMADAN 1437 H/2016

(aanmaning) untuk meminta Yayasan Supersemar membayar denda putusan MA secara suka rela.

Pada berjalannya penjadwalan sidang teguran yayasan Baca: PN... Hal. 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu. - Fudhail -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Pemerintah Bantah Akan PHK 1 Juta PNS - PRAMONO ANUNG Sekretaris Kabinet

perlu ada PNS yang dirumahkan. Pramono mengatakan, pemutusan hubungan kerja PNS dalam jumlah besar tidak bisa hanya diputuskan oleh pejabat setingkat menteri. Keputusan itu harus diambil oleh Presiden dan telah melalui pertimbangan matang. “Tapi saya pribadi sudah menyampaikan ke Menpan-RB dan beliau sudah menyampaikan bahwa tidak benar seperti yang beredar di publik,” ujar Pramono. Seperti diberitakan, pemerintah terus mematangkan rencana merasionalisasi jumlah pegawai negeri sipil dan merampingkan lembaga nonstruktural yang lahir berdasarkan undangundang. Kedua langkah strategis akan berjalan tahun 2017 setelah enam bulan pemetaan. Selain merasionalisasi sekitar 1 juta PNS hingga tahun 2019, pemerintah juga secara bertahap akan mengurangi 76 lembaga nonstruktural (LNS) yang dibentuk undang-undang hingga tinggal sekitar 50 lembaga agar pemerintah lebih efektif dan efisien. Dalam 10 tahun ke depan, pemerintah bertekad menghapus jabatan eselon tiga dan empat agar struktur organisasi pemerintahan lebih ramping dengan rantai birokrasi yang pendek. Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy mengatakan, jika pemerintah konsisten dengan moratorium pengangkatan pegawai baru, proses efisiensi belanja negara dapat dilakukan.Setiap tahun,

ISTIMEWA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK 2015 Presiden Joko Widodo menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/6).

Pramono Anung

sekitar 120 ribu PNS pensiun secara otomatis. Dalam beberapa tahun, target 1 juta PNS yang berhenti pun tercapai. Lukman juga menilai, rasionalisasi PNS tidak termasuk delapan agenda reformasi birokrasi, yakni manajemen perubahan, penataan perundangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan ketatalaksanaan, penataan system manajemen SDM aparatur, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan kualitas pelayanan publik. “Kalau soal agenda ketiga itu bukan termasuk personalia. Sedangkan agenda keempat programnya adalah soal penggunaan teknologi agar efisien. Begitu juga kelima yang lebih kepada program rekruitmen dan asesmen,” kata Lukman. Terkait kebijakan pengangkatan PNS, dia menilai, ada dua dimensi yang akan dipenuhi negara, yakni dimensi aparatur birokrasi sebagai alat negara untuk memberikan pelayanan kepada rakyatnya, serta dimensi memberikan pekerjaan dan penghidupan yang layak kepada rakyatnya. Negara, katanya, memang diberikan wewenang untuk melakukan efisiensi. Namun, dalam prosesnya, negara tak boleh melupakan rasa keadilan bagi masyarakat. “Pilihan PHK dini (kepada) PNS seharusnya pilihan terakhir setelah pilihan yang lain dilaksanakan, bukan prioritas atas

nama effisiensi. Pilihan itu baru ditempuh ketika tidak ada lagi pilihan lain,” katanya. Dia menambahkan, di tengah upaya pemutusan hubungan kerja oleh swasta, negara seharusnya tidak mengambil kebijakan sejenis yang justru menimbulkan multiplier effect. Jika satu juta PNS di-PHK, kata Lukman, implikasinya minimal akan berdampak terhadap empat juta WNI lainnya. “Implikasinya akan luas secara ekonomi, sehingga akan mengganggu target pertumbuhan dan memperkecil gini ratio,”

ujarnya. Lebih jauh, wacana rasionalisasi ini sejauh ini belum pernah dikomunikasikan pemerintah kepada Komisi II DPR. Pemerintah seharusnya menyampaikan kepada DPR bahwa ada hal yang berkaitan dengan potensi berubahnya peraturan perundang-undangan dan anggaran negara. Selain itu, jika kebijakan rasionalisasi ini hanya menggunakan peraturan menteri (permen) sebagai landasannya, maka kebijakan itu tidak akan cukup kuat.(kms/rdl)

Pilkada 2017

Jaksa Agung Minta Dana untuk Gakumdu JAKARTA (BM) - Jelang Pilkada serentak 2017, Jaksa Agung MPrasetyo mengeluhkan ketiadaan dana untuk program Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) bersama kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawal proses hajatan demokrasi tersebut.”Coba bayangkan, kami sama sekali tidak memiliki anggaran untuk pengawalan Pemilu dan Pilkada namun kami dituntut untuk optimal dalam menegakkan hukum di momen tersebut, ya pasti tidak optimal,” kata Prasetyo saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6). Karena itu, Prasetyo berharap Komisi III DPR selaku mitra kerja mereka, memperjuangkan penambahan dana tersebut di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. “Jika nantinya kami mendapat anggaran tersebut, pastinya kami bisa optimal mengawal kasus pelanggaran dalam Pemilu,” lanjut Prasetyo. Sebelumnya, Kejaksaan Agung mengajukan anggaran untuk APBN-P 2016 sebesar Rp 310 miliar. Sebanyak Rp 162 miliar digunakan sebagai pengganti pemangkasan anggaran di periode sebelumnya. Pemangkasan anggaran penanganan perkara pidana umum di Kejaksaan pada 2016 sempat dikritik. Pemangkasan tersebut dinilai tidak sejalan dengan target yang dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019. “Anggaran pada 2016, hanya untuk menyelesaikan 39.000 perkara. Padahal, dalam RPJMN ditargetkan setahun menyelesaikan 100.000 perkara,” ujar peneliti Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPI) Dio Wicaksana. (kms/rdl)

ISTIMEWA

teri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi. “Yang sebenarnya, MenpanRB mengirim surat lewat Seskab, dan kami sudah buat memo kepada Presiden. Surat tersebut se-

Yang sebenarnya, Menpan-RB mengirim surat lewat Seskab, dan kami sudah buat memo kepada Presiden. Surat tersebut sebenarnya mengenai rencana jangka panjang PNS.”

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah kabar pemerintah akan melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) 1 juta pegawai negeri sipil (PNS). Rencana itu sempat diungkap Men-

benarnya mengenai rencana jangka panjang PNS,” ujar Pramono di Kantor Presiden, Senin (6/6). “Tidak ada keinginan pemerintah untuk merasionalisasi atau mengurangi PNS dalam angka yang besar sekali,” lanjutnya. Kemenpan-RB, melalui surat itu, hanya akan melanjutkan moratorium PNS yang sudah dilaksanakan pemerintah sebelumnya. Dengan demikian, tidak

Komisi II: Rasionalisasi Timbulkan Kesenjangan Sosial

RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Masuk Prolegnas Prioritas Rieke Apresiasi Pemerintah Keluarkan Perppu

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pemerintah dan DPR sepakat memasukkan 10 RUU masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2016.DiantaranyaRUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Perubahan

UU ASN. “RUU Penghapusan Kekerasan Seksual memiliki urgensi karena melihat kondisi dan perkembangan yang ada dibutuhkan undang-undang lex specialis terkait kekerasan seksual,” kata anggota Baleg Rieke Diah Pitaloka di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/6). Rieke mengapresiasi upaya pemerintah yang mengeluarkan Perppu yang merupakan upaya

Rieke Diah Pitaloka

PKS diluar prolegnas dapat dipahami maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak. Saat ini pemerintah dgn dpr berupaya menyelesaikan beberapa prioritas prolegnas 2016. Pemerintah prinsipnya sepakat melakukan perubahan prolegnas 2016,” kataYasonna. Rieke kembali menjelaskan RUU Perubahan atas UU No 5

perbaikan terhadap substansi UU Perlindungan Anak, seperti yang disampaikan oleh Menkumham. Namun, demikian fakta lapangan kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada anak, bahkan tidak hanya terjadi terhadap perempuan. “Dengan demikian dibutuhkan suatu UU yang dapat mendefinisikan kekerasan seksual lebih luas, penanganan yang lebih konprehensif baik bagi korban, maupun pelaku, termasuk bagi keluarga,” kata Politikus PDIP itu. Dalam rapat tersebut Menkumham Yasonna Laoly menyatakan Pemerintah dapat memahami, sepakat dan mendorong RUU Penghapusan Kekerasan Seksual masuk dalam Prolegnas Prioritas 2016 dengan pemrakarsa adalah DPR RI. “Memperhatikan surat DPR tersebut bahwa pengajuan RUU

Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).Perubahan UU tersebut penting karena UU ASN memuat ketentuan baru tentang Aparat Sipil Negara yang sifatnya merubah ketentuan lama. “Namun, tidak mengatur tentang ketentuan peralihan dari pengaturan yang lama ke peraturan yang baru,” katanya.(tbn/rdl)

MPrasetyo

Plt Kepala Daerah

Diharapkan Tak Ganggu Pemerintahan di Daerah JAKARTA (BM) - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mengungkapkan, menjelang pelaksanaan pemilu serentak pada 2024, ratusan kepala daerah akan habis masa jabatannya. Sesuai ketentuan dalam revisi UU Pilkada yang baru disahkan DPR, pelaksanaan pemilu serentak maju dari 2027 menjadi 2024.Pada 2024, akan diselenggarakan pemilu serentak yaitu pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pemilu kepala daerah. Fadli menyebutkan, pada 2022, terdapat 101 kepala daerah yang berakhir masa jabatannya, dan 171 pejabat akan mengakhiri masa baktinya pada 2023. Para kepala daerah ini adalah hasil Pilkada 2017 dan 2018. Dengan kondisi ini, Fadli mengingatkan pemerintah agar menjamin penunjukan pelaksana tugas (Plt) atau penjabat kepala daerah tak menimbulkan masalah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Kemudian bagaimana pemerintah bisa menjamin penunjukan Plt itu tidak akan menimbulkan persoalan dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah,” kata Fadli, Senin (6/6). “Akan banyak sekali daerah yang akan menunjuk Plt,” katanya. Selain itu, Fadli memperkirakan, angka golongan putih atau golput pada pemilu serentak 2024 akan meningkat karena masyarakat dihinggapi kebosanan. “Kebosanan dan kejenuhan pemilih karena pemilu yang sangat banyak kemudian sering dalam waktu yang sangat singkat,” kata Fadli.Dalam pelaksanaannya, pemilu legislatif dan pemilu presiden tak dilakukan bersamaan dengan Pilkada. “Sangat mungkin terjadi penurunan partisipasi pemilih, baik dalam bentuk memberikan suara ataupun dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya penyelenggaraan pemilu,” ujar Fadli. (kms/rdl)

10 RUU YANG DISEPAKATI · RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual (DPR Lintas Fraksi) · RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (DPR Lintas Fraksi) · RUU tentang Perkelapasawitan (DPR Lintas Fraksi) · RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Kom XI) · RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Kom XI) · RUU tentang Bea Meterai (Pemerintah) · RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Pemerintah) · RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Pemerintah) · RUU tentang Narkotika dan Psikotropika (Pemerintah) · RUU tentang Kepalangmerahan

Komjen BG: Pergantian Kapolri Hak Prerogatif Presiden Badrodin sebagai Kapolri, Budi enggan berkomentar panjang. Dia mengaku menyerahkan seluruh keputusan kepada Presiden Jokowi. “Apapun yang jadi putusan presiden pasti kita dukung apakah diperpanjang atau diganti semua kan hak prerogatif presiden,” kata jenderal bintang tiga itu. Hal yang sama juga disampaikan Budi Gunawan mengenai dukungan fraksi-fraksi di DPR terhadap dirinya. “Cukup ya,” katanya. Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, akan mencapai usia 58 tahun pada Juli 2016 nanti. Sementara itu setelah men-

enggan membeberkan. Luhut mengaku akan menyampaikan nama-nama itu jika sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. “Nama-na-

manya tidak boleh dong saya sebut. Saya laporkan dulu ke Presiden karena Presiden is my boss. Jadi mesti lapor ke bos saya dulu,” ucap Luhut.(tbn/rdl)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Wacana pergantian Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti terus mengemuka. Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan merupakan salah satu calon yang berpeluang menggantikan posisi Badrodin. Menanggapi hal itu,Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Joko Widodo. “Presiden kan belum memutuskan. Diperpanjang atau diganti semua berpulang pada presiden,” kata Budi Gunawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/6). Mengenai adanya wacana perpanjangan masa jabatan

erima nama kandidat calon kapolri dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi, selanjutnya Kompolnas melakukan penelusuran rekam jejak. Komisioner Kompolnas, Yotje Mende menuturkan langkah berikutnya yang diambil Kompolnas yakni menghimpun informasi dari internal dan eksternal mengenai rekam jejak para jenderal yang menjadi kandidat calon kapolri. “ Langkah selanjutnya kami menilai track record pada mereka. Baik melalui SDM polri maupun pengawas eksternal lainnya,” tutur Yotje. Siapa saja nama-nama para kandidat itu,Yotje enggan membeberkan. Senada dengan Yotje, sebelumnya Ketua Kompolnas, Luhut Binsar Pandjaitan juga

ISTIMEWA

Kompolnas Himpun Informasi dari Internal-Eksternal Polri

SILATURAHIM: Wakapolri Komjen Budi Gunawan (kiri) mendampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat acara silaturahim Polri bersama keluarga korban teror Thamrin di Mabes Polri, Januari lalu.

Fadli Ramadhanil


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Predator Habisi Bocah SD

KILAS

Anggota TNI Ditusuk

Pelaku Membunuh Korban Gara-gara Sakit Hati Diolok Gila? SURABAYA (BM) - Kekhusyukan warga Sememi, Benowo saat menjalani Ibadah puasa Ramadhan pada hari pertama, Senin (6/6) kemarin terganggu. Pasalnya, pagi itu pukul 08.00WIB warga digemparkan dengan insiden pembunuhan yang korbannya masih di bawah umur dan tak lain adalah warga sekitar. Ravi Perva Saputra, bocah yang masih duduk di bangku SD, ditemukan warga sekarat dengan luka bekas tusukan di punggungnya. Warga kompleks Perumahan Griya Citra Asri RM 12/17 yang masih berusia 12 tahun itu akhirnya meregang nyawa saat perjalanan menuju Rumah Sakit Bunda. Sipredatorsadisyangtegamenghabisi siswa kelas V SDN Kandangan dengan pisau dapur itu adalah Bagus Raditya. Bujang lapuk yang bertempat tinggal tidak jauh dari rumah korban itu sekarang berada di Mapolsek Benowo sebagai tersangka tunggal pembunuhan bermotif sakit hati tersebut. Pria berusia 30 tahun itu diringkus petugas setelah sebelumnya warga sekitar terlebih dulu mengamankan pria dengan ciri berkacamata dan berpostur kurus itu di rumahnya. “Pelakunya itu tetangga sendiri. Dia (Bagus Raditya, red) tinggalnya sekompleks. Dia tinggal di blok RM 24/09,” ujar Hidayat, warga sekitar kepada Berita Metro. Kejadian yang menodai bulan Ramadhan itu berawal saat pelaku yang saat itu tengah menuju arah masjid sekitar dengan mengenda-

FOTO BM/ANDRE.

PEMBUNUH BOCAH: Bagus Raditya (berkaos hitam) tersangka pembunuh bocah SD. Masak hanya gara-gara diolok-olok bocah cilik sampai tega membunuh? Insert: Korban Ravi Perva Saputra.

rai motor, berpapasan dengan korban yang kala itu berjalan bersama temannya. “Waktu saya bertemu dengannya (korban, red) hati saya langsung sakit hati karena ingat sering diejek dan diolok-olok oleh korban,” ucap pelaku saat berada di Mapolsek Benowo. “Saya sering dikatakan ‘Gila’

padahal saya gak gila,” tambahnya. Nah, pelaku lantas mengurungkan niatnya untuk menuju masjid. Ia memilih kembali pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah pisau dapur. Setelah pisau diselipkan di balik celana, pelaku kembali bergegas menuju korban berada. Di lokasi awal, ternyata korban

sudah tidak ada. Bukannya menyerah, pelaku terus mencari korban. Akhirnya pelaku dapat menemui targetnya yang saat itu tengah tidur dengan posisi telungkup di warung yang kala itu tutup depan Gedung TK setempat. “Lalu saya hampiri dan saya pukul kepalanya,” kata pelaku. Be-

lum puas memukul kepala, sebilah pisau yang telah disiapkan akhirnya digunakannya. “Saya ambil pisau dan saya tusuk punggungnya,” imbuh pelaku. Mengetahui korban sekarat, pelaku lantas pulang menuju rumahnya dengan pisau yang masih berlumuran darah. Beberapa bocah di sekitar warung yang saat itu mengetahui insiden tersebut lantas berteriak. Tak ayal, lokasi langsung dipadati penonton. Beberapa warga berinisiatif untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Sayang nyawanya tidak dapat tertolong. Sedangkan warga lain, menuju rumah pelaku untuk menangkap pelaku. Setelah berhasil diamankan, kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Benowo. AKP Didik Tri Wahyudi, Kanit Reskrim Polsek Benowo, kepada wartawan mengatakan, setelah menerima laporan, anggota Polsek Benowolangsungturunkelokasi.“Kami berhasilmengamankanpelakuyang saat itu berada bersama warga di rumahnya,” kata AKP Didik. KinijenazahkorbanberadadiRumah Sakit Dr Soetomo untuk menjalaniotopsi.Dirumahsakit,anakpertamadaripasanganTomyNataliyanto dan Eka Winarti itu harus menjalani otopsiuntukmengetahuikedalaman tusukanyangdilakukanpelaku.Sedangkan, saat berita ini ditulis, orang tua korban tidak dapat menemani pamannya,Eric,yangsaatituberadadirumahsakitkarenashocktidakbisamenerimakehilangananaknya. (dre/nii)

Ketika Pelanggan ’Bernyanyi’ Ungkap Identitas

Januar Ditangkap Lalu Diadili SURABAYA (BM) - Januar Riski hanya bisa tertunduk saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengurai kronologi kasus atas dirinya beberapa waktu lalu. Pemuda 22 tahun warga Jl Pesapen Lor ini diadili karena pelanggannya ‘bernyanyi’ saat kedapatan membawa narkotika. Dia pun dibekuk tak lama kemudian. Pelanggannya itu adalah Moedjiono. Pria paruh baya ini biasa membeli sabu-sabu dari Januar. JPU Anggraeni mengurai, Moed-

jiono ditangkap Polrestabes Surabaya dengan barang bukti sabu-sabu. Dia pun juga turut diadili dalam berkas terpisah. “Moedjiono mengaku membeli narkotika dari Januar Riski,” ujar jaksa. Usai mengantongi identitas penjual narkotika yang dibeli Moedjiono, polisi lalu memburu Januar. Pemuda itu lantas ditangkap di parkiran tepi jalan sekitar Jojoran. Saat itu, terdakwa membawa tas ransel. Dari penggeledahan, ditemukan 96,63

gram sabu-sabu di dalam tas ransel Januar. Dia kemudian langsung diamankan untuk dilakukan penyelidikan. “Terdakwa mengakui itu miliknya,” jelas jaksa. Dari berkas pemeriksaan, terdakwa dijerat dengan Pasal 114 Undang-Undang RI No 35/2009 tentang narkotika. Ancaman pidana pasal ini minimal lima tahun penjara. Adapun sejumlah barang bukti yang dikumpulkan, yakni 1 unit timbangan elektrik, 2 kantong plastik klip, 1 buku tabungan

dan 1 kartu ATM BCA. Di tempat terdakwa juga ditemukan rekapan barang diterima yang disembunyikan di tumpukan baju kotor. Menanggapi dakwaannya, Januar menolak mengajukan keberatan. Majelis yang diketuai Hakim Matheus Samiadji kemudian mempersilahkan jaksa segera hadirkan saksi. “Tolong segera hadirkan saksi. Agar kasus ini cepat selesai,” tutup hakim sebelum menutup sidang. (arn/nii)

Pecatan Tentara Mengaku Jenderal SURABAYA (BM) - Tiga pria yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya dibekuk anggota Crime Hunter Polsek Gubeng. Penangkapan ketiga buron terkait kepemilikan senjata api ilegal ini dilakukan saat ketiganya tengah menginap di Hotel Narita, Gubeng. Penangkapan ketiganya berawal saat ada laporan yang masuk Polsek Gubeng bahwa ada tamu yang mengaku dari satuan BIN (Badan Intelejen Negara). “Laporan itu datangnya dari Dandim Surabaya Timur dan anggota BIN pada dini hari tadi (kemarin,red),” ujar Kapolsek Gubeng, Kompol Agus Bahari, Senin (6/6). Setelah didatangi, ternyata benar adanya. Ketiganya langsung diamankan petugas. Dalam pengungkapan tersebut, diketahui bahwa salah satu pelaku yang mengaku dari satuan BIN adalah pecatan TNI yang berpangkat Kapten. “Berinisial TM (48) dia mengaku

anggota TNI berpangkat Brigjen Jabatan Dir III Dep IV Kesatuan BIN. Padahal pelaku adalah anggota yang dipecat secara tidak hormat pada tahun 1999,” ujar Kompol Agus Bahari. Sedangkan dua di antara tiga pelaku hanyalah seorang kuli batu.Yakni, JS (47) warga Tanjung Priok Jakarta Utara dan MS (52) warga Kemayoran Kota Jakarta Pusat. Penangkapan yang berlangsung sekitar pukul 00.40Wib itu dilakukan petugas secara paksa lantaran pelaku sebelumnya melakukan perdebatan. “Setelah kami lakukan pemeriksaan identitas, baru diketahui dan kami tangkap secara paksa,” tambah Kompol Agus Bahari. Ketiganya pun kemudian diamankan ke Mapolsek Gubeng, selanjutnya dilakukan interogasi dan pengembangan serta berkoordinasi dengan TNI dan BIN. “Saudara TM adalah DPO Polres Ogan Ilir terkait dengan kepemilikan Senpi ilegal dilengkapi identitas palsu,” pungkasnya. (dre/nii)

FOTO BM/ANDRE.

MENGAKU BIN: Tiga tersangka menyaru sebagai aparat BIN dibekuk aparat Kepolisian Sektor Gubeng Surabaya. Salah satunya ternyata pecatan tentara.

BANDUNG (BM) - Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi dengan kepolisian sedang menginvestigasi kasus penusukan oleh kelompok orang terhadap seorang anggota TNI dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus yang terjadi di Rajawali, Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/6). “Sekarang sedang diinvestigasi lebih lanjut baik oleh kepolisian khususnya Polda Jawa Barat dan Polisi Militer Kodam (Pomdam) III Siliwangi,” kata Kepala Penerangan Daerah Militer III/Siliwangi Letkol Arh Mohammad D Aryanto kepada wartawan melalui telepon seluler, Senin. Ia menuturkan korban Pratu Galang meninggal dunia di rumah sakit akibat mengalami luka tusukan pada bagian tubuhnya. Terkait siapa pelaku penusukan, Aryanto belum dapat memastikan oleh kelompok berandalan bermotor atau pihak lain. “Anggota TNI yang ditusuk dini hari (Minggu), oleh sekelompok orang,” katanya. Ia menambahkan pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk segera mengungkap tuntas kasus tersebut. Peristiwa tersebut bermula ketika Galang usai bertemu dengan teman-temannya di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (4/6) malam. Korban kemudian pulang, sesampainya di Jalan Rajawali, Minggu dini hari, korban dihadang oleh sejumlah orang menggunakan kendaraan sepeda motor. Orang tak dikenal itu langsung mengeroyok korban, bahkan korban ditusuk hingga tak berdaya. Korban selanjutnya mendapatkan pertolongan oleh warga setempat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Rajawali lalu dirujuk ke Rumah Sakit Dustira, Bandung. (ana/nii)

Pelaku Cabul Terancam Kebiri SUKABUMI (BM) - Polres Sukabumi, Jawa Barat, menjerat dua tersangka pencabulan anak dengan Perppu Nomor 1 tahun 2016 yang salah satunya mencantumkan ancaman hukuman tambahan kebiri. “Kedua tersangka tersebut yakni AG alias Enden (20) dan N alias Boy (22) keduanya mencabuli dan memperkosa gadis bernisial M (16) di salah satu rumah tersangka di Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi,” kata Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib di Sukabumi, Senin. Kejadian pemerkosaan terhadap M saat empat orang tersangka yakni AR alias Cimon (17), AD alias Cabul (16), AG dan N di bawah pengaruh minuman keras melihat korban yang seorang diri. Mereka memperkosa secara bergiliran terhadap si korban. Kasus ini baru terungkap setelah, M akhirnya mengaku telah diperkosa secara bergiliran oleh keempat remaja pada 21 Mei 2016 padahal kejadian pemerkosaan itu pada 28 Maret 2016. Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban, polisi pun langsung bergerak dan meringkus keempatnya dengan tanpa perlawanan di rumahnya masing-masing. “Keempat pelaku kami jerat dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, namun hanya AG dan N saja yang juga dikenakan pasal dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) nomor 1/2016 tentang Perlindungan Anak yang didalamnya berisi tentang hukuman kebiri hingga mati terhadap pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur,” katanya. Ancaman kebiri hanya berlaku untuk pelaku usia dewasa yakni AG dan N, sedangkan kedua tersangka lain masih berumur anak-anak. Ngajib mengatakan dalam waktu dekat berkas keempat tersangka akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi dan diharapkan dalam waktu dekat mereka sudah bisa menjalani sidang untuk mempertanggung jawabkan ulahnya itu, “Namun untuk kebiri, itu tergantung dari hasil putusan hakim pengadilan, tapi kami berharap agar pelaku kejahatan seksual seperti ini bisa dihukum maksimal sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku untuk membuat efek jera terhadap si pelakunya,” katanya. (ana/nii)

Pelajaran Bagi Penegak Hukum yang Adigang, Adigung, Adiguna

Kasus Pembakaran Kejati Jabar Bermotif Sakit Hati Aparat Penegak hukum, khususnya korps adhyaksa hendaknya rajin melakukan introspeksi. Kasus pembakaran kantor Kejati Jabar ternyata didorong motif sakit hati garagara penanganan perkara yang dinilai mengecewakan. Ini pelajaran penting bagi penegak hukum yang bertingkah adigang, adigung, adiguna. SATUAN Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menetapkan DS sebagai tersangka pelaku pembakaran kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung. Peningkatan status terhadap DS ini ditetapkan setelah kepolisian menemukan sejumlah bukti dilengkapi beberapa keterangan saksi, kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana di Bandung, Senin (7/6). “Saat ini status yang bersangkutan (DS) sudah naik jadi tersangka. Dan sudah dilimpah ke Polrestabes Bandung,” katanya. Kompol Renny menuturkan motif pembakaran yang dilakukan pria yang kerap melakukan aksi tentang antiko-

rupsi itu lantaran sakit hati terhadap kasus yang ditangani Kejati Jawa Barat selama ini. Tersangka DS diketahui pada 2012 juga pernah melakukan aksi membahayakan dengan membacok Jaksa Sistoyo usai sidang di Pengadilan Tipikor Bandung Gedung Pengadilan Negeri Bandung. “Jadi berdasarkan keterangan dari pelaku, sengaja membakar Kantor Kejati dikarenakan sakit hati terhadap pihak Kejati Jabar,” kata dia. Akumulasi Kekecewaan Sementara itu Kuasa Hukum DS yakni Torkis Parlaungan Siregar menuturkan kliennya melakukan aksi tersebut karena akumulasi kekecewaan terhadap Kejati Jabar selaku penegak

FOTO BM/IST.

MOTIF SAKIT HATI: Kasus pembakaran kantor Kejati Jabar ternyata didorong motif sakit hati. Pelaku kecewa dengan penanganan perkara yang dilakukan aparat kejaksaan setempat.

hukum, khususnya pemberantasan korupsi. “Klien kami menilai hingga saat ini masih banyak penegak hukum dalam

hal ini jaksa korup. Malah makin menggila. Padahal mereka harusnya menegakkan hukum, bukan menginjak-injaknya,” kata Torkis.

Dirinya juga menyoroti soal putusan pengadilan terhadap perkara korupsi yang kebanyakan hanya 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan. Menurut Torkis aksi pembakaran terhadap Gedung Kejati Jabar itu merupakan akumulasi ketidakpercayaan DS terhadap penegak hukum. “Pembakaran itu (Gedung Kejati Jabar) merupakan akumulasi ketidakpercayaan terhadap penegak hukum,” kata dia. Seperti diberitakan, kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat diduga dibakar seorang pria berinisial DS. Hal itu berdasarkan penuturan saksi yang berada di lokasi kejadian. “Awalnya DS datang ke kantor dengan Asintel. Dia ketemu dengan petugas keamanan di lobi dan dibilang tidak ada karena hari ini libur,” ujar Tedi Setiawan. Tedi mengaku tidak mengetahui kepentingan DS datang ke KejatiJabar untuk bertemu Asintel. Namun DS merupakan pelaku pembacokan terhadap Sistoyo, mantan jaksa yang

terkena kasus korupsi pada 2012.”Mungkin ada dendam atau apa. Tapi waktu dibilang tidak ada dia bicara mau menelpon Asintel Kejati Jabar,” ujar Tedi. Lantas, kata Tedi, DS terlihat duduk di depan teras karena tak berhasil bertemu dengan asintel. Tak berselang lama ia melihat DS kembali masuk ke dalam ruangan. Tidak diketahui pasti apa yang dilakukan DS di dalam. “Tidak lama dia keluar dengan santai berteriak kebakaran. Saya masuk ke dalam ternyata kain-kain di aula terbakar dan sudah merambat ke langit-langit ruangan,” ujar Tedi. Tedi mengatakan, api sulit dipadamkan lantaran sudah kondisinya membesar. Ia menduga DS membawa bensin untuk mempercepat proses terjadinya kebakaran. Petugas keamanan pun memanggil pemadam kebakaran. “Setelah itu saya amankan yang bersangkutan di ruang satpam depan sambul menunggu polisi datang,” ujar Tedi. (ana/tri/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Menantikan Diplomasi Tiongkok di LCS

TAJUK

P

Kesadaran Hukum

K

ita mesti memetik hikmah dari sebuah berita yang ditayangkan Harian Berita Metro edisi Senin, 6 Juni 2016. Dalam berita bertajuk “Dhani Tantang Kapolda Metro Jaya” yang terpampang di halaman 1 itu, kita disuguhi fakta bagaimana seharusnya hukum ditempatkan. Dalam berita disebutkan Ahmad Dhani menantang Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto yang ingin mempidanakannya terkait aksi unjuk rasa ’Panggung Rakyat’ di depan gedung KPK, Kamis lalu. Dengan gaya khas Suroboyoan, Dhani berceloteh melalui akun twitter pribadinya, @AHMADDHANIPRAST. Ia menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto yang diberitakan akan menangkapnya untuk segera melakukan eksekusi penangkapan itu. Tak hanya itu, Dhani waktu itu menegaskan, Senin dirinya menyambangi kantor Polda Metro Jaya untuk menemui Kapolda Metro. Tentu bukan tanpa sebab Dhani bersikap seperti itu. Sebelumnya, Ahmad Dhani mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta alasan Polda Metro Jaya yang menahan anak buahnya bersama dengan truk miliknya. Ia mempertanyakan alasan penahahan atas diri anak buah dan truk pengangkut sound system untuk aksi unjuk rasa tersebut. Seperti diketahui, Dhani dan kelompoknya bermaksud menggelar Panggung Rakyat di depan gedung KPK, Kamis lalu. Satu hal pasti, menggelar aksi unjuk rasa itu merupakan hak rakyat yang dilindungi konstitusi. Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto bukan pula melakukan tindakan sewenang-wenang. Berdasarkan hak dan kewenangan yang dimiliki aparat kepolisian, Polda Metro jaya melarang aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK dengan berbagai pertimbangan. Apapun pertimbangannya, memang sudah menjadi hak dan kewenangan kepolisian untuk melarang massa berunjuk rasa di suatu tempat pada suatu waktu tertentu. Siapapun yang melanggar larangan itu tentulah berisiko berurusan dengan aparat kepolisian. Maka tidak heran jika para penanggung jawab aksi unjuk rasa dan truk pengangkut sound system itu diamankan dan diperiksa aparat kepolisian. Tak ada hal yang luar biasa dalam peristiwa itu. Hal menarik yang menjadi catatan kita adalah bagaimana kemudian kedua pihak, Ahmad Dhani dan Kapolda Metro Jaya bertemu, Senin (6/6) kemarin. Mereka berdialog. Masing-masing mengemukakan argumentasi. Dan masing-masing bisa memahami argumentasi satu sama lain. Setelah saling memahami, keduanya pun bersalaman, bahkan berpelukan. Peristiwa ini harus dicatat sebagai wujud nyata dari para pihak yang menghargai hukum. Mereka memiliki kesadaran hukum yang memadai. Kedua belah pihak mengetahui batasan masing-masing dan tidak melanggar batasan tersebut. Konsekuensi dari situasi tersebut adalah damai di bumi. Peristiwa Ahmad Dhani versus Kapolda Metro jaya ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya para penegak hukum. Jangan sampai ada pihak atau lembaga yang mbregudhul, bertindak sakarepe dewe. Ketika hakim sudah memutuskan kepada suatu pihak jangan melakukan A, lalu pihak yang bersangkutan tetap juga melakukan A, maka itulah sikap mbregudhul, bertindak sakarepe dewe. Sikap semacam itu tak pantas berada di Indonesia. Indonesia ini negara berdasar hukum, bukan negara berdasar kekuasaan. Noor Ipansyah Iskandar

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

royek-proyek pembangunan pulau buatan yang dilakukan Tiongkok di Laut China Selatan (LCS) telah mengundang reaksi dari sejumlah negara di kawasan dan dunia. Dalam banyak konferensi internasional, negara-negara di kawasan secara bersamaan berbicara tentang masalah itu. Yang paling baru pada pertemuan G7 di Jepang, Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) di Laos, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEANAmerika Serikat di California dan di Shangri-La Dialogue, Singapura, negara-negara yang berpartisipasi dalam forum-forum tersebut mengutuk tindakan sebagai eskalasi Tiongkok di LCS. Secara khusus, Pengadilan Tetap Arbitrase La Haye (PCA) mempersiapkan putusan akhir tentang kasus Filipina terhadap klaim Tiongkok di LCS. Tiongkok secara aktif memobilisasi dukungan di dalam negeri untuk maksudmaksudnya menyelesaikan sengketa dengan masing-masing negara, tidak untuk menginternasionalkan masalah LCS, ingin mengendalikan 90 persen dari wilayah laut itu. Namun, negara-negara yang bersangkutan tidak menerima karena hal itu adalah masalah internasional bagi lalu lintas kargo paling penting di dunia senilai lima triliun dolar AS melalui kawasan tersebut. Sebelumnya, pada KTT antara 10 pemimpin ASEAN dan Presiden AS Barack Obama (15 sampai dengan 16 Februari 2016) di Sunnylands, California, Amerika Serikat dan negaranegara peserta mengeluarkan pernyataan bersama yang prihatin atas masalah LCS. Mereka

berkomitmen untuk mempromosikan kerja sama guna mengatasi masalah tersebut dengan cara damai. Namun, sehari kemudian, Pentagon menemukan Tiongkok telah mengerahkan rudal permukaan ke udara HQ-9 di Woody Island di Kepulauan Paracel yang diklaim Vietnam. Angkatan Laut Tiongkok mengerahkan sebuah pesawat militer ke salah satu pulau buatan di negara itu di LCS, kata Kementerian Pertahanan Tiongkok. Pernyataan ini diyakini sebagai misi pertama kali yang diakui secara terbuka. Sebuah pernyataan singkat di laman kementerian itu mengatakan bahwa pesawat tersebut sedang dalam misi patroli ketika dialihkan ke Fierry Cross Reef untuk menjemput tiga pekerja konstruksi yang cedera. Pesawat itu kemudian terbang ke Sanya, Provinsi Hainan, dan mendarat di Bandar Udara Internasional Fenghuang, kata kementerian itu. Tiongkok menyatakan bahwa pulau-pulau artifisial negara itu di Laut Timur untuk tujuantujuan sipil. Negara tersebut juga mengatakan bahwa Beijing telah membangun mercusuar dan fasilitas observasi cuaca di sana. Beberapa pakar mengatakan apa yang Beijing sampaikan mungkin tidak benar. Radar itu digunakan untuk melacak kapal dan pesawat dan juga mengukur arus samudra. “Kami dapat mengenali dengan mudah bahwa fasilitas-fasilitas yang dibangun Tiongkok untuk tujuan-tujuan militer,” kata Tran Cong Truc, mantan Ketua Komite Urusan Perbatasan Vietnam. Semua negara yang mengkhawatirkan masalah LCS diminta tenang, dan semua

Oleh : Mohammad Anthoni (Jurnalis LKBN Antara)

tindakan yang mengganggu stabilitas regional tidak diinginkan. Perundingan mengenai suatu tata perilaku (COC) antara Tiongkok dan ASEAN sedang berjalan. Akan tetapi, aksi-aksi tersebut merupakan isyarat bahwa Tiongkok tidak mengambil langkah diplomasi dan memperhatikan hukum internasional secara serius. Bertentangan dengan DOC Apa yang dilakukan Tiongkok di pulau-pulau artifisial tersebut di Spratly juga bertentangan dengan semangat Pernyataan Bersama “Declaration on Conduct” (DOC) di kawasan itu, yang fokus pada langkah status quo dan aksi-aksi yang tak mendukung agar terhindar dari situasi yang rumit. Pernyataan bersama tersebut ditandatangani di Phnom Pengh, Kamboja, 4 November 2002. Panglima pasukan AS di Pasifik, Laksamana Harry Harris, pernah menyatakan Beijing mengirim sinyal bahwa pihaknya sedang mengusahakan “hegemoni” di Asia Timur. Ketika Tiongkok memulai proyek-proyek konstruksi di pulau-pulau buatan, pihaknya membantah memiliki maksud agresif. Dikatakannya bahwa proyek-proyek itu ialah untuk membangun langkah-langkah defensif dan fasilitas-fasilitas sipil yang berada di wilayah kedaulatannya dan akan menguntungkan masyarakat internasional. Menurut Truc, aksi-aksi paling akhir Tiongkok merupakan “suatu eskalasi militer baru” yang bertolak belakang dengan apa yang negara itu katakan. Ia mengatakan bahwa Bei-

jing “menantang tidak hanya negara-negara yang mengklaim seperti Vietnam, tetapi juga negara-negara lain di luar wilayah itu seperti AS, yang memanfaatkan kebebasan navigasinya dekat pulau-pulau buatan Tiongkok”. Langkah Tiongkok itu berbahaya dan serius, yang akan diikuti oleh langkah-langkah lainnya untuk menguasai wilayah secara keseluruhan. Ia juga mengatakan bahwa pengerahan itu bisa memicu perlombaan senjata di Asia, dan curiga bahwa pemerintah Tiongkok siap mendeklarasikan Zona Identififkasi Pertahanan Udara (ADIZ) di Laut Timur. Konflik skala besar mungkin bisa terjadi jikalau tidak ada solusi efektif diambil untuk “menghentikan ambisi Tiongkok”. Ketegangan-ketegangan telah meningkat dalam 2 tahun terakhir setelah Tiongkok melakukan aksi-aksi tersebut untuk memproyeksikan keunggulan militernya ke luar wilayah daratan Tiongkok. Taiwan, Malaysia, dan Brunei juga mengklaim wilayah di LCS yang Tiongkok katakan miliknya. Vietnam merupakan salah satu pengklaim vokal dalam pertikaian itu. Dalam pertemuan pemimpin negara-negara industri G7 pada tanggal 26 s.d. 27 Mei 2016 di Ise-Shima di Jepang, para pemimpin G7 mengeluarkan pernyataan bersama mengutuk tindakan Tiongkok di LCS. Deklarasi bersama yang menyatakan: “G7 menyerukan negara-negara menahan diri melakukan ‘tindakan sepihak yang dapat meningkatkan ketegangan’ dan harus ‘menyelesaikan sengketa dengan cara damai’.” Presiden RI Joko

Widdodo mengatakan bahwa Asia hendaknya jangan jadi arena bagi kekuatan-kekuatan global untuk mendesakkan pengaruh mereka. “Indonesia ingin menekan bahwa semua negara hendaknya menghormati hukum internasional tanpa kecuali,” kata Presiden Jokowi yang menjadi salah satu pembicara utama di forum itu. Indonesia, yang bukan negara pengklaim dalam pertikaian itu, mendesak bahwa pendekatan militer hanya akan menimbulkan konflik dan memicu siapa mendukung siapa. Dalam Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) di Vientiane, Laos, 25 Mei 2016, para pejabat ASEAN berbagi penilaian atas situasi keamanan regional dengan penekanan khusus pada isu-isu keamanan maritim di laut, termasuk LCS. Pernyataan Bersama di ADMM X itu juga menegaskan pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, serta kebebasan navigasi dan penerbangan di LCS sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional sebagai Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Saat ini di luar negara-negara ASEAN, relatif banyak negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Jepang, India, dan Australia sangat prihatin dengan situasi di LCS karena berkaitan dengan kepentingan nasional mereka. Tindakan Tiongkok yang agresif, menentang hukum internasional, ingin memonopoli perairan tersebut menyebabkan relatif banyak negara menyuarakan oposisi dan masyarakat kawasan khususnya menginginkan Tiongkok juga menahan diri dan menempuh jalur diplomasi.(*)

Seni dalam Sorotan Psikologi Analitis Jung

K

alung manik-manik buatan salah satu suku Indian, Amerika, bentuk, warna, dan susunan untaiannya mirip dengan kalung buatan suku Dayak di Kalimantan. Sedangkan motif garis-garis pada tenun tradisional sejumlah suku di Nusa Tenggara Timur, sulit dibedakan dengan motif tenun di Amerika Selatan. Kenyataan tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana kemiripan itu bisa terjadi mengingat letak geografis suku-suku tersebut saling berjauhan? Kemiripan mungkin terjadi karena suku-suku tersebut belajar dari “guru” yang sama, yaitu para pengelana Eropa yang kemudian menciptakan pemerintahan kolonial di wilayah-wilayah yang mereka sebut baru. Akan tetapi, kebenaran teori itu harus dibuktikan dengan menilik usia budaya atas bendabenda yang dimaksud apakah barang-barang tersebut sudah ada ketika para pengelana mengunjungi wilayah mereka atau memang para pengelana itulah yang menularkan ilmu seninya? Pertanyaan tersebut menjadi menarik ketika dikaitkan dengan teori “ketidaksadaran kolektif” dari suhu psikologi, Carl Gustav Jung (baca Karl Gustav Yung), yang menyebutkan bahwa kemiripan mitologi dan simbol-simbol dari berbagai ras dan suku bangsa, terbentuk karena ada ketidaksadaran banyak orang (kolektif) pada masa lalu. Buku berjudul “Art and Jung, Seni dalam Sorotan Psikologi Analitis Jung”, karya Buntje Harbunangin, memaparkan dasar-dasar teori tersebut. Penulisnya, lulusan Fakultas Psikologi dari Universitas Padjadjaran, Bandung, 1982, menegaskan bahwa buku tersebut ditulis untuk memenuhi

kebutuhan kolektif terhadap buku tentang teori Jung dalam bahasa Indonesia meskipun teori Jung sendiri sudah menjadi suatu pengetahuan umum bukan saja oleh kalangan psikiatri, melainkan juga oleh ahli psikologi, seniman, dan ahli filsafat, serta pencinta seni. Memakai gaya populer, alihalih ilmiah, buku berisi tujuh bab tersebut diawali dengan pengenalan dasar mengenai teori Jung dan sekilas latar belakang pertalian Jung dengan guru sekaligus pesaingnya, Sigmund Freud serta perjalanan karier dan cinta Jung hingga teori psikologi analitisnya diakui dunia. Pembaca mendapat kemudahan untuk mengenal teori-teori Jung yang mendasar dan secara perlahan dibimbing mengenali teori tersebut dengan contoh hidup melalui pendekatan budaya Indonesia. Misalnya, ketika menyampaikan tentang isi ketidaksadaran kolektif, yaitu arketipe (pola asal) untuk karakter “lover” atau karakter mereka yang mengabdikan diri untuk cinta, penulis mengemukakan tokoh Srintil dalam karya novel terkenal Ahmad Tohari berjudul Ronggeng Dukuh Paruk tentang perawan desa yang dikisahkan mendapat titisan Indang Ronggeng. Sebagai ronggeng (penari penghibur) Srintil berpindah dari pelukan satu lelaki ke lelaki yang lain,

Oleh: Maria D Andriana (Wartawan Senior)

tetapi membaktikan hatinya hanya untuk satu orang kekasih. Pendekatan tersebut bisa memanjakan pembaca untuk lebih cepat mencerna makna teori psikologi yang bagi orang awam mungkin terdengar “ilmiah” dan sulit dipahami hanya dengan membaca buku, menjadi lebih menantang untuk belajar lebih jauh. Pada bab III Buntje menghadirkan biografi singkat Jung, pria berparas apik kelahiran kota kecil di Swiss bernama Keswill pada tanggal 26 Juli 1875, hampir satu setengah abad yang lalu. Ia berasal dari keluarga terpelajar dengan kondisi keuangan yang terbatas, ayahnya seorang pendeta dan aktivis gereja Protestan, sedangkan ibunya seorang perempuan yang menggemari dunia mistik. Ketika dewasa, dia menikah dengan Emma, perempuan bangsawan yang mapan dan tidak menunjukkan perasaan sakit hati ketika pada suatu saat Jung mempunyai kedekatan khusus dengan seorang pasien perempuan, Sabina. Ketidaksadaran Kolektif Ketidaksadaran kolektif merupakan topik yang menarik bagi banyak orang yang

ingin mencari tahu simbolsimbol dan mitologi berbagai bangsa yang banyak memiliki kemiripan. Demikian pula, teori mengenai arketipe yang membuat orang bisa menegaskan pengenalan karakter umum pribadi manusia. Pembaca bisa belajar dasardasar teori tersebut pada buku ini. Alam pikiran Jung mengenai kesadaran dan ketidaksadaran, baik yang personal maupun kolektif, mengisi bab IV dan dilanjutkan dengan bab berikutnya yang lebih detail mengupas tentang arketipe. Pada saat ini banyak orang bisa mengenal teori kepribadian tentang orang yang ekstravert dan introvert berkat rumusan Jung yang mempelajarinya dari ruang-ruang praktik sebagai terapis selama 20 tahun. Karyanya melengkapi teori yang disusun mentornya, Freud. Pembahasan tipologi Jung juga dibahas dalam kaitan dengan seni dan penulis mengajak pembaca untuk mengenal cara memahami suatu karya seni. Carl Jung mengenal seni dari ayahnya yang sering memamerkan karya-karya seni sejak dia masih kecil, antara lain, yang berkesan baginya adalah sebuah lukisan matahari terbenam yang dilukis menggunakan debu letusan Gunung Krakatau. Jung mengatakan bahwa

“...kebenaran teori itu harus dibuktikan dengan menilik usia budaya atas benda-benda yang dimaksud apakah barang-barang tersebut sudah ada ketika para pengelana mengunjungi wilayah mereka atau memang para pengelana itulah yang menularkan ilmu seninya? Pertanyaan tersebut menjadi menarik ketika dikaitkan dengan teori ’ketidaksadaran kolektif’ dari suhu psikologi, Carl Gustav Jung (baca Karl Gustav Yung), yang menyebutkan bahwa kemiripan mitologi dan simbol-simbol dari berbagai ras dan suku bangsa, terbentuk karena ada ketidaksadaran banyak orang (kolektif) pada masa lalu....”

psikolog hanya dapat mengungkapkan tentang seni pada prosesnya. Dalam menciptakan suatu karya seni, seorang seniman memiliki proses psikologi mengenai tujuan mencipta dan ada karya yang direncanakan dan terkendali. Namun, ada pula karya yang tercipta berdasarkan kekuatan “terembunyi” dalam diri seniman yang sering kali tidak bisa dikendalikan. Pada bagian inti buku ini pembaca dapat mempelajari tinjauan seni dari kacamata psikologi sekaligus beberapa contoh karya-karya besar, seperti Faust dari Goethe dan kisah Moby Dick karya Herman Meville. Jung melalui buku ini juga diperkenalkan sebagai sosok seniman berikut ulasan tentang beberapa karyanya, terutama lukisan, kendati sang maestro psikologi ini menampik sebutan sebagai seniman. Buku-buku dalam bahasa Indonesia yang mengupas teori Jung tidak banyak dan kehadiran buku ini menjadi salah satu yang memperkaya khazanah buku psikologi di negeri ini. Antara Publishing yang menerbitkan buku setebal 140 halaman pada 2016 mengatakan bahwa buku-buku jenis ini relatif banyak diminati pembaca karena penyajian yang populer dengan ukuran buku yang pas untuk dibawa-bawa. “Cocok menemani perjalanan dan harganya di bawah Rp 50 ribu terjangkau juga untuk pembeli yang tidak sengaja mencari buku,” kata LusidaWijayanti, Manajer Antara Publishing. Penulisnya mengharapkan buku yang disunting oleh Harry Nuriman ini dapat menjadi inspirasi para penulis lain untuk membahas teori-teori Jung yang hingga saat ini masih diminati oleh relatif banyak orang. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

3

MEKSIKO

URUGUAY

lintas arena

1

(Grup C)

Tiga Gol Meksiko Gilas Uruguay Ungguli Venezuela, Pimpin Grup C

akibat dinilai wasit sudah melanggar pemain lawan dengan keras. Keunggulan jumlah pemain tak langsung bisa dimaksimalkan Meksiko. Pertandingan justru jadi 10 vs 10 di menit ke73 usai Jose Guardado dikartu merah akibat menerima kartu kuning kedua. Semenit setelah itu Uruguay berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Carlos Sanchez mengarah ke kotak penalti, dengan Diego Godin melanjutkan lewat tandukan keras. Skor 1-1. Pun begitu, di menit ke-85 Meksiko kembali memimpin. Menyusul sebuah sepak pojok Rafael Marquez berhasil menjebol gawang Uruguay. Kemenangan Meksiko kemudian dimantapkan oleh gol Hector Herrera lewat sebuah serangan balik cepat. Kemenangan tersebut membuat Meksiko memuncaki klasemen Grup C dengan 3 poin, setara dengan raihan Venezuela yang kalah dalam selisih gol. Jamaika dan Uruguay ada di dua tangga terbawah tanpa poin. (dbs/azt)

GLENDALE (BM) – Meksiko menang telak 3-1 lawan Uruguay dalam sebuah laga sengit di Grup C Copa America Centenario, di University of Phoenix Stadium, Glendale, Senin (6/6) pagi WIB. Uruguay belum bisa mengandalkan Luis Suarez yang masih dibebat cedera dan Edinson Cavani pun jadi andalan di depan. Sedangkan Javier Hernandez jadi ujung tombak Meksiko. Meksiko mengawali laga tersebut dengan menjanjikan. Di menit ke-4 Alvaro Pereira mengirim bola ke dalam gawangnya sendiri dan membuat Uruguay ketinggalan 0-1. Tepat sebelum turun minum, Uruguay kehilangan pemain akibat kartu merah. Matias Vecino menerima kartu kuning kedua

SUSUNAN PEMAIN MEKSIKO (4-3-3) : Talavera; Araujo, Reyes, Moreno, Layun; Herrera, Marquez, Guardado; Aquino (Lozano 55'), Corona (Duenas 61'), Chicharito (Jimenez 83'). URUGUAY (4-5-1) : Muslera; Pereira, Gimenez, Godin, Pereira; Sanchez (Ramírez 84'), Vecino, Arevalo, Lodeiro (Gonzalez 46'), Rolan (Hernandez 60'); Cavani.

ISTIMEWA

Stephen Curry

Warriors Lumat Cavs, Unggul 2-0 OAKLAND (BM) – Golden State Warriors melumat Cleveland Cavaliers dengan 110-77 di game II final NBA. Hasil itu membuat Warriors kini unggul 2-0 atas Cavs. Masih bertanding di Oracle Arena, Senin (6/6) pagi WIB, seperti halnya game I, Warriors kembali berhasil memaksimalkan pertandingan kandangnya itu sebelum nanti menyambangi Quicken Loans Arena untuk dua game berikutnya. Dalam pertandingan kali ini donasi poin dari Kyrie Irving, Richard Jefferson, dan Tristan T. Thompson, membuat Cavs mengawali dengan menjanjikan dan memimpin 21-19 di akhir kuarter pertama. Warriors balas memukul dengan keras di kuarter dua. Draymond Green, Klay Thompson, Stephen Curry, membuat tuan rumah menambah 33 poin untuk berbalik unggul 52-44 di akhir paruh pertama. Performa tuan rumah kian menjadi-jadi di kuarter tiga. Dua tembakan tiga angka LeBron James, yang pertama sukses dan yang kedua gagal, di akhir kuarter tiga cuma bisa membawa Cavs mengekor jauh 62-82. Keunggulan telakWarriors atas Cavs itu tidak terusik di kuarter terakhir. Kendali tetap dipegang tuan rumah sampai akhirnya memastikan kemenangan. Green menjadi penyumbang poin terbanyakWarriors dengan 28 poin, selain juga membuat 7 rebound dan 5 assist. James menjadi peraih poin terbanyak Cavs lewat 19 poin, juga tambahan 8 rebound dan 9 assist. (dbs/azt)

ISTIMEWA

JEBOL: Bintang Meksiko, Hector Herrera (16) berselebrasi setelah menjebol gawang Uruguay, Senin (6/6) pagi WIB. Meksiko membungkam Uruguay 3-1 sekaligus memimpin Grup C.

0

JAMAIKA

VENEZUELA

1

ISTIMEWA

Jorge Lorenzo

(Grup C)

Sebelum Crash,Terkendala Ban

Gol Martinez Menangkan Venezuela

ISTIMEWA

GOL TUNGGAL: Josef Martinez mencetak gol tunggal kemenangan Venezuela 1-0 atas Jamaika di laga Grup C, Senin (6/6) pagi WIB.

3

BELGIA

NORWEGIA

CHICAGO (BM) – Venezuela mengoleksi tiga poin pada laga pertama Grup C Copa America Centenario, usai membekuk Jamaika, Senin (6/6) pagi WIB. Pada pertandingan yang berlangsung keras, terbukti dengan total 28 pelanggaran dari kedua tim, Venezuela mendominasi pertandingan sejak menit awal. Skuad Rafael Dudamel, seperti dilaporkan Goal, langsung menjebol gawang lawan di menit ke-15 melalui usaha Josef Martinez. Sebuah umpan matang diberikan Alejandro Guerra, kemudian Martinez melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tak dapat dibendung penjaga gawang Andre Blake. Jamaika harus kehilangan pemain dan tampil dengan sepuluh orang sejak menit ke-23, set-

2

BARCELONA (BM) – Jorge Lorenzo sempat memimpin balapan MotoGP Catalunya, tapi kemudian disalip oleh rival-rivalnya. Lorenzo punya penjelasan terkait hal ini. Lorenzo memulai lomba di Sirkuit Catalunya, Minggu (5/6) malam WIB, dari posisi kedua. Pebalap Movistar Yamaha itu melakukan start dengan sangat baik. Dia memimpin lomba saat memasuki tikungan pertama. Posisi tersebut dia pertahankan hingga enam lap pertama. Tapi, Lorenzo kemudian disalip rekan setimnya, Valentino Rossi. Bukan cuma Rossi saja, tapi Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Maverick Vinales juga ikut melewati Lorenzo. Lorenzo pun berada di posisi kelima pada lap ke-12. “Pada awalnya saya membuat start yang bagus dan dengan ban baru saya kurang lebih berada di level yang sama dengan pebalap-pebalap lainnya. Namun, seperti yang sudah saya ketahui sebelum balapan, jika ban depan mulai aus saya akan kesulitan. Inilah yang terjadi,” jelas Lorenzo yang dikutip Crash.net. “Rossi, dengan motor yang sama, tak terlalu merasakan hal ini. Sepertinya dia mengendarai motor dengan cara yang berbeda dengansayadandiabisalebihmenjagabandepan.Diajugasangatbagus dalam kondisi-kondisi sulit, dalam kondisi tanpa grip,” tambahnya. Rossi akhirnya tampil sebagai pemenang balapan setelah mengalahkan Marquez. Adapun Lorenzo malah gagal finis karena crash usai diseruduk Andrea Iannone di lap ke-17. Hasil di Catalunya membuat Lorenzo turun ke posisi kedua klasemen MotoGP. Dia mengumpulkan 115 poin, di bawah Marquez yang punya 125 poin serta di atas Rossi yang punya 103 poin. (dtc/azt)

elah Radolf Austin diganjar kartu merah. Wasit langsung mengusirnya keluar lapangan lantaran Austin melakukan pelanggaran keras terhadap Tomas Rincon. Unggul jumlah pemain membuat Venezuela kian agresif melancarkan serangan.Sebuahkansmenggandakan keunggulan tercipta, namun sepakan Salomon Rondon dariluarkotakpenaltidapatdiblok. Jamaika baru mulai keluar dari tekanan menjelang turun minum, tapi sundulan Jermaine Taylor digagalkan kiper lawan. Di babak kedua, Venezuela kembali menguasai bola dan mencatat sejumlah peluang emas, tapi lini belakang Jamaika cukup solid sehingga sulit ditembus, sehingga tidak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. (dbs/azt)

1

RUSIA

SERBIA

1

(Laga Friendly)

(Laga Friendly)

Kemenangan Susah Payah Belgia

Rusia Ditahan Imbang Serbia

BRUSSELS (BM) – Belgia menang tipis 3-2 atas Norwegia pada laga persahabatan menjelang Piala Eropa 2016 di Stadion King Baudouin, Minggu (5/ 6). Pada laga ini, Belgia harus bersusah payah untuk meraih kemenangan. Mereka sempat tertinggal 1-2 terlebih dahulu hingga awal babak kedua. Tiga gol kemenangan Belgia dicetak oleh Romelu Lukaku, Eden Hazard, dan Laurent Ciman. Adapun gol Norwegia yang tak lolos ke Piala Eropa 2016 dibukukan Joshua King danVetson Berisha. Belgiamemulaipertandingan ini dengan meyakinkan. Baru tiga menitpertandinganbergulirLukakulangsungmembukakeunggulan1-0timnya. Keunggulan Belgia hanya bertahan hingga menit ke-20. Satu menit kemudian Norwegia berhasil mencetak gol balasan. Berkat umpan Stefan Johansen, Joshua King mampu menaklukkan halauan kiper Thibaut Courtois dan membuat skor imbang 1-1. Iamencetakgoldenganmelepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Skor imbang bertahan hingga

jeda. Pada babak kedua, Belgia tampak mengalami kesulitan setelah Norwegia sukses mencetak gol cepat pada menit ke-48 yang dicetakVeton Berisha. Upaya Belgia baru membuahkan hasil pada menit ke-70. Adalah Eden Hazard yang berhasil memecahkan kebuntuan serangan tim asuhan Marc Wilmots tersebut.

Hazard mencetak gol setelah mendapatkan umpan silang matang dari Kevin De Bruyne dengan sundulan. Pada menit ke-73 Laurent Ciman sukses mencetak gol dengan memanfaatkan umpan kepala Toby Alderweireld yang berawal dari eksekusi sepak pojok. Belgia pun menang 3-2. (dbs/azt)

ISTIMEWA

UJI COBA: Eden Hazard merayakan gol Belgia ke gawang Norwegia bersama Romelu Lukaku pada laga uji coba di Brussels, Minggu (5/6).

MONAKO (BM) - Rusia ditahan imbang Serbia 1-1, Minggu (5/6) pada pertandingan persahabatan terakhir menjelang Piala Eropa 2016. Laga digelar sebelum pertandingan fase grup pertama mereka pada 11 Juni di Marseille. Artem Dzyuba mencetak gol pada menit ke-85 di Stade Louis II di Monaco. Namun, Alexandre Mitrovic mampu menyamakan tiga menit kemudian. Pelatih kepala Rusia Leonid Slutskiy tetap memberi kepercayaan kepada trio penyerang yakni Dzuyba, Fedor Smolov, dan Alexander Kokorin, yang semuanya tampil sebagai pemain inti saat mereka kalah 1-2 dari Republik Ceska pada Rabu silam. Igor Akinfeev kembali mengawal gawang, sedangkan pemain 20 tahun Alexander Golovin juga diberi kesempatan untuk bermain di lapangan tengah. Terdapat sedikit peluang untuk kedua tim pada apa yang dapat menjadi babak pertama yang mudah terlupakan. Namun, Rusia mendapat hanta-

man cedera utama ketika gelandang bertahan Igor Denisov harus meninggalkan lapangan pada pertengahan babak kedua. Dzyuba mencetak gol lima menit sebelum pertandingan usai setelah pekerjaan bagus dari Roman Shikorov dan Kokorin. Tetapi Rusia tidak mampu mempertahankan keunggulan. Pada menit ke-88, Mitrovic

mampu menghindari perangkap offside dan mendapati dirinya berada dalam situasi satu-lawan-satu dengan Akinfeev. Penyerang Newcastle itu tidak melakukan kesalahan untuk mengubah skor menjadi 1-1. Rusia dan Inggris berada di Grup B pada Piala Eropa 2016, bersama Slowakia dan Wales. (dbs/azt)

ISTIMEWA

PEMBUKA: Artem Dzyuba mencetak gol pembuka bagi Rusia. Tapi Serbia kemudian menyamakan skor 1-1 di laga friendly, Minggu (5/6).


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

KILAS

Nasib Rio di Ujung Tanduk

FOTO: BM/ TOVAN BEKA

TAKTIK BARU: Kedatangan Sutan Harhara berikut gerbong asisten pelatih baru dan menyingkirkan Didik Ludiyanto, menjadi sinyal adanya perombakan taktik di tubuh Persela.

Sutan Tertantang Benahi Persela LAMONGAN (BM) –Tugas tak ringan perlu segera diselesaikan olehSutanHarharasebagaipelatih anyarPerselaLamongan.Pelatih63 tahun itu optimis mampu membawa Persela meninggalkan dasar klasemensementaraTorabikaSoccerChampionship(TSC)2016.Rintangan pertama bagi Sutan adalah mengantarkanPerselasaatdijamu Bali United, akhir pekan nanti. Lima pertandingan TSC 2016

sudah dijalani Persela. Tapi mereka belum mampu memetik kemenangan karena lima kali beruntun menderita kekalahan. Dari 17 peserta lain, Persela juga baru memasukkan dua gol dan kebobolan 10 kali. Sutan akan memulai debutnya pada, Sabtu (11/6) mendatang. Tim kesayangan LA Mania ini bakal berhadapan dengan tuan rumah Bali United. Sutan men-

Piala AFF U-19 2016

Garuda Muda Masuk Grup Neraka JAKARTA (BM) - Undian untuk Piala AFF U19 sudah dilakukan. Hasilnya, Indonesia tergabung di Grup B. Ini bukanlah grup yang mudah. Sebab, Indonesia akan menghadapi dua lawan tangguh. Dilansir situs resmi AFF, Senin (6/6), Indonesia harus bersaing dengan dua tim raksasa seperti Thailand dan Australia. Selain itu, masih ada tiga tim lain penghuni Grup B yaitu Myanmar, Laos, dan Kamboja. Sedangkan di Grup A, persaingan juga tak kalah ketat kendati levelnya masih di bawah. Di sana, bercokol tuan rumah Vietnam yang didampingi Malaysia, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Piala AFF U-19 akan berlangsung mulai 11 hingga 29 September. Artinya, perhelatan Piala AFF U-19 hanya tersisa tiga bulan lagi. Waktu yang sangat singkat untuk melakukan persiapan buat Indonesia. Ironisnya, pasca pembekuan PSSI oleh Menpora yang berujung pada mandegnya jenjang pembinaan sepakbola timnas kendati masih ada beberapa turnamen, hingga sekarang Indonesia belum menggelar persiapan. Jangankan persiapan, pelatih kepala untuk menangani timnas U19 saja belum ditunjuk, meski sudah ada beberapa kandidat. PSSI awalnya akan mengumumkan pelatih timnas u-19 pada Jumat pekan lalu. Namun pengumuman batal digelar karena anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang seharusnya memutuskan tak ada satu pun yang datang. (vvn/epe)

gakui mempunyai beban berat mengangkat performa Persela yang saat ini masih terjerembab di dasar klasemen. Meski begitu, Sutan nampaknya sudah tak sabar untuk memulai membesutChoirulHudadkk.“Alasan saya memilih Persela ketimbang pelatih timnas ada tantangan tersendiri,” ujar legenda hidup Persija Jakarta ini, Senin (6/6). Setelah diumumkan secara

resmi sebagai pelatih kepala, Minggu (5/6) kemarin, Sutan telah menyiapkan program latihan sebelum ke Lamongan. Selain itu, dirinya sangat berharap manajemen Laskar Joko Tingkir membantunya secara total untuk mengangkat kembali performa tim yang saat ini lagi jeblok. “Banyak yang perlu dibenahi di Persela, dan saya optimis tim ini bisa kembali on fire,” tuturnya.

“Pada dasarnya, saya tidak terlalu suka banyak omong. Kalau banyak ngomong tapi hasilnya tidak sesuai malah tertawai orang. Saya tunjukan dengan hasil saja. Saya akan all out dengan dukungan semua pihak mulai manajemen, pemain maupun asisten pelatih. Sebab, saya butuh masukan yang positif untuk mengangkat kembali nama Persela,” tutup Sutan. (dek/epe)

Tuding GTS Gunakan Wasit Badut SURABAYA (BM) – Hasil buruk yang dicatatkan membuat Laga FC Surabaya mencari kambing hitam yang layak dipersalahkan. Tak lain tak bukan, wasit! Laga FC menuding PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) menggunakan badut untuk memimpin Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Laga FC kembali merasakan duka nestapa setelah tak pernah menang di enam pertandingan dan tetap menjadi juru kunci di Grup 6. Kekalahan 0-2 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya (4/ 6), semakin membenamkan Laga FC. Apalagi di pertemuan pertama kontra Persik lalu, Laga FC dinyatakan kalah WO karena gagal menggelar pertandingan di Jombang. Pertemuan kedua melawan Macan Putih tampaknya membuat Laga FC meradang. Mereka menilai wasit yang ditunjuk PT GTS selaku operator tak ubahnya badut. Laga FC pun kembali melayangkan surat protes ke PT GTS. Sebelumnya, Elang Nusantara pernah berkirim protes terkait keputusan kalah WO dari Persik. CEO Laga FC Wardy Azhari Siagian menegaskan, agar PT GTS menggunakan wasit yang kompeten supaya sepakbola Indonesia tidak makin hancur. Mereka menilai pertandingan saat itu penuh kontroversi yang merugikan tim yang banyak dihuni jebolan PraPON Jatim itu. “Stop gunakan badut untuk pimpin pertandingan,” sindirnya saat ditemui di gedung KONI Jatim,

FOTO ISTIMEWA

EMAS KEDUA: Pasangan Arief dan M. Yakin naik podium sebagai juara pertama nomor LM2X jarak 1.000 meter, mengalahkan dua tim tuan rumah.

Modal Positif dari Kejuaraan Asia

ISTIMEWA

PROTES LAGI: Tim Laga FC saat meladeni PSBK Kota Blitar beberapa waktu lalu kembali melancarkan protes ke PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS).

Surabaya, Senin (6/6). Wardy menyinggung tata kelola sepakbola yang menjadi kampanye saat kisruh PSSI yang dibekukan oleh Kemenpora beberapa waktu lalu. Menurutnya, dengan kepemimpinan wasit saat ini, maka cita-cita tata kelola sepakbola yang lebih baik baru berupa angan-angan. “Katanya bicara tata kelola yang baik, ternyata mana buktinya? Dari komitmen yang dibuat, dilapangan tidak ada yang sesuai dengan komitmen,” ketusnya. Dirinya berharap melalui surat protes ini, operator dapat mempekerjakan wasit-wasit yang benar paham dan kompeten dalam memimpin

pertandingan. “Kami ingin orang yang paham regulasi dan bisa menjalankan regulasi tersebut. Jangan malah yang dikirim badut-badut. Bisa tidak majumaju sepakbola Indonesia,” harap Wardy yang juga Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim ini. Bahkan,Wardy mengaku kasihan kepada Persik yang seakan menang karena keberpihakan wasit. Sayang, Laga FC tampaknya tidak berkaca dari hasil yang telah diraihnya dari enam pertandingan ISC B Grup 6. Ahmad Indra Patikuppa dkk hanya mampu meraih satu poin dan menderita lima kali kekalahan. “Kesannya kemenangan mereka dibantu wasit,” dalih Wardy. (dek/epe)

Liga Bridge Resmi Digulirkan

Pertamina Mendominasi, Juara di Dua Seri Pembuka JAKARTA (BM) - Kompetisi olahraga di Indonesia terus berkembang tidak hanya sepak bola dan bola voli, namun kini cabang olahraga lain seperti bridge juga menggelar Liga Bridge Nasional sebagai ajang unjuk kemampuan bagi atlet nasional. Liga Brigde Nasional yang saat ini sedang bergulir bertajuk EIBCPLN 2016. Ketua Umum EIBC Danni Irawan mengatakan, kejuaraan ini baru pertama kali digelar dan akan berlangsung dalam lima seri selama lima bulan. Adapun nomor yang dipertandingkan adalah umum/open, putri dan junior. “Bridge sudah terbukti menghasilkan prestasi di tingkat internasional. Dan EIBC-PLN ini kami harapkan bisa mengisi kekosongan turnamen pada awal tahun sekaligus sebagai ajang berlatih atlet nasional sebelum terjun ke

JAKARTA (BM) - Nasib pebalap Indonesia yang membela Manor Racing, Rio Haryanto, di ajang Formula 1 (F1) hingga sekarang belum jelas. Pihak Manor pun dikabarkan akan kembali datang ke Indonesia demi memastikan nasib Rio. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto yang menyatakan perwakilan Manor sudah berangkat menuju Indonesia, Senin (6/6). “Langsung Abdoulla Boulsien (Direktur Grand Prix Manor) yang datang ke Indonesia. Sampai sekarang belum ada jadwal pertemuan dengan kami,” kata Gatot. “Kami belum tahu agenda mereka apa. Tapi, sepertinya memang mereka ingin mengetahui kepastian dukungan pemerintah terhadap Rio,” lanjutnya. Rio memang masih mengalami kesulitan dalam hal pendanaan. Hingga sekarang, pebalap berusia 23 tahun tersebut masih belum bisa melunasi uang ‘pembelian kursi’ ke Manor. Rio diketahui masih kurang membayar dana sekitar 7 juta euro atau setara Rp 106 miliar kepada Manor. Situasi ini membuat kiprah Rio di musim 2016 diperkirakan hanya sampai seri Inggris, 10 Juli 2016 mendatang. “BUMN yang memberi bantuan tak mau sendiri. Mereka mau ada BUMN lain membantu. Jadi, semua akan diketahui pada acara buka bersama nanti. Pihak manajemen Rio datang, tapi sang pebalap tak hadir karena baru ke Indonesia pada Agustus 2016 nanti,” ujar Gatot. Berbagai program yang diluncurkan pemerintah sampai sekarang belum terbukti efektif membantu Rio keluar dari kesulitan. SMS dukungan untuk Rio contohnya. Hingga sekarang, dana yang terkumpul lewat program tersebut hanya Rp 300 juta. (vvn/epe)

kejuaraan internasional,” kata Danni Irawan, Senin (6/6). Kepala Divisi Umum dan Manajemen PLN ini menambahkan, selain untuk ajang berlatih atlet nasional, Liga Bridge ini merupakan salah satu komitmen dari PLN untuk terus memajukan cabang olahraga di Indonesia. Apalagi, prestasi internasionalnya pantas dibanggakan. EIBC-PLN 2016 diikuti 21 klub dari daerah di Indonesia. Pada kejuaraan ini menggunakan format double round robbin. Setelah itu dilanjutkan babak perempat final, semi final dan final ada atlet terbaik pada kejuaraan ini juga berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan. Selain menggelar EIBC, salah satu perusahaan milik negera ini juga membina atlet bridge mulai dari junior. Bahkan, beberapa atlet binaannya sudah bersaing di tingkat internasional seperti Ne-

Sementara itu pada Liga EIBCPLN 2016 seri tiga yang berakhir Minggu 95/6), tim Pertamina 1 keluar sebagai pemenang di nomor open. Dalam pertandingan sebanyak sembilan sesi ini, tim asal ibukota ini meraih 145.17VP. Raihan Pertamina 1 ini cukup jauhdibandingkandengantimperingkat kedua yaitu Djarum Black dengan 135.36 VP dan posisi tiga tim Pertamina 2 dengan meraih 130.39VP. Sementara tim tuan rumah EIBC menjadi yang terbaik di nomor junior dengan 90.52VP. Tim Pertamina diprediksi akan dominan dalam Liga Bridge perFOTO ISTIMEWA dana ini. Sebelum menjuarai seri PRESTASI INTERNASIONAL: Yessi Grasella dan Villa Rosa (kanan) atlet tiga, tim Pertamina 1 menjuarai seri bridge junior Indonesia di kejuaraan internasional ikut bermain di Liga pertamadenganmengemas142.01 Bridge Nasional. VP. Sedangkan untuk seri kedua gisya Askanov, Vila Rosa, Yessi Gra- Kami pilih para pemenangnya dan liran tim Pertamina 2 menjadi yang sella dan Nur Ainia. mereka kami bantu biaya kuliah. terbaik dengan 146.51 VP. Untuk “Kami menggunakan sistem Seperti Vila dan Yessi. Ini salah seri berikutnya akan digelar 16-17 jemput bola dengan memantau satu wujud pembinaan dari PLN,” Juli dan yang terakhir pada 26-28 langsung seperti saat kejurnas. kata Danni menegaskan Agustus. (at/epe)

TEHERAN (BM) - Tim Rowing Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 merebut dua medali emas, satu perak dan satu perunggu, pada Kejuaraan Rowing Asian di Azadi Lake Teheran, Iran dan menempati posisi tiga besar. Manajer Tim Rowing Indonesia Edy Suyono mengatakan, pencapaian Kakan Kusmana dan kawan-kawan pada kejuaraan Asia dinilai sebuah perkembangan yang pantas dibanggakan. “Ini adalah langkah positif bagi tim dayung Indonesia. Apalagi Indonesia pada Asian Games 2018 akan menjadi tuan rumah. Harus terus ditingkatkan,” katanya, Senin (6/6). Menurut dia, medali emas untuk kontingen Indonesia dipersembahkan oleh Kakan Kusmana yang turun di nomor LM1X jarak 1.000 meter dengan catatan waktu tiga menit 28,599 detik. Posisi dua direbut atlet dari Korea Utara, Ch Pak dan posisi tiga direbut atlet tuan rumah, H. Khedri. Satu keping medali emas bagi Indonesia lainnya dipersembahkan oleh pasangan Arief dan M. Yakin yang turun dinomor LM2X jarak 1.000 meter dengan catatan waktu tiga menit 13,097 detik. Untuk posisi dua direbut pasangan Iran 1 dan posisi tiga Iran 2. Pada Kejuaraan Rowing Asia di Teheran, Iran, yang berakhir Minggu (5/6), Kazakhstan dinobatkan sebagai juara umum dengan lima emas, empat perak dan dua perunggu. Di posisi dua Iran dengan empat emas, empat perak dan dua perunggu. Disusul Indonesia dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Kejuaraan bergengsi ini, Indonesia berkekuatan enam atlet putra dan enam atlet putri. Cabang olahraga ini merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali. Bahkan dua atlet terbaik Indonesia juga lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. (at/epe)

Tidak Ada Dispensasi Puasa SURABAYA (BM) – Perhelatan PON XIX/2016 yang tinggal tiga bulan lagi, membuat atlet penghuni puslatda tetap digenjot dengan persiapan rutin. Termasuk atlet ski air Jatim. Tak hanya memangkas dispensasi, salah satu nomor andalan Jatim ini bakan ada kebijakan wajib masuk asrama agar memudahkan kontrol keseharian atlet. Mulai dari asupan makanan hingga pola hidup tiap atletnya, terutama saat bulan puasa seperti saat ini. “Kami akan masukkan mereka ke asrama, karena tinggal tiga bulan lagi jelang PON XIX Jabar. Mereka akan kami asramakan agar bisa terpantau kesehariannya, kebersamaannya, dan kekompakkan atlet. Setelah itu, mereka akan sahur dan buka bersama,” kata pelatih puslatda ski air, Nuniek Nurdiati, Senin (6/6). Pada bulan puasa seperti saat ini, tidak menghambat para atlet cabang olah raga ski air untuk menurunkan tensi latihannya. Hari pertama puasa tim atlet cabor ski air libur menjalani masa libur, namun nantinya latihan tetap dilanjutkan kembali seperti hari biasa. “Besok (hari kedua puasa) mereka sudah latihan lagi, tetap latihan normal seperti pada hari biasa. Nantinya ada dua sesi latihan di air yang akan mereka jalani. Yakni jam 8 pagi sampai dengan jam 10 siang, serta jam 2 siang sampai jelang buka puasa. Tinggal mereka yang memilih bisanya kapan,” ujar Nuniek. Nuniektidakmengimbauanakasuhnyauntuktidakberpuasa. Hanya, pihaknya menekankan kepada orangtua atlet untuk bisa memenuhi gizi atlet saat sahur dan berbuka. (sol/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Tetap Independen Sambungan Halaman 1

balik partai, jangan independen,” kata Aria saat dihubungi, Senin (6/6). Ahok sebelumnya merupakan kader Partai Golkar, kemudian melompat ke Gerindra. Pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Ahok diusung menjadi calon wakil gubernur bersama Joko Widodo oleh PDIP dan Gerindra. Kini, Ahok tidak menjadi anggota partai politik mana pun. Ia telah menegaskan akan maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI 2017 dengan dukungan komunitas “Teman Ahok”, kelompok relawan yang mendukungnya. “Walaupun (jalur independen) tidak dilarang hukum, setahu saya, calon independen akhirnya diperbolehkan, apabila tidak ada parpol yang mau mengusung. Akhirnya, opsinya diberi ruang calon independen, tetapi akibatnya parpol tidak mau mengusung,” kata anggota

Komisi VI DPR RI tersebut. Aria menyebut, PDIP masih membuka pintu yang lebar bagi Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Syaratnya, Ahok diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Enggak usah jadi kader, tetapi PDIP yang calonkan, kami yang usung,” kata Aria. Ahok Menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dia sudah berada di jalur yang benar dengan memilih jalur perseorangan agar bisa maju pada Pilkada DKI 2017. Basuki mengatakan hal itu untuk menolak ajakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima, agar kembali ke kandang dengan masuk ke dalam partai. “Aku sudah ada di dalam kandang, kok,” ujar pria yang akrab disapa Ahok ini, di Balai

Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/6). Pengamat Politik Pengamat politik Para Syndicate Toto Sugiarto menilai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memperhitungkan bahwa petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan sosok potensial yang akan menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Hal itu disampaikan Toto menanggapi pernyataan politisi PDIP, Aria Bima, yang menginginkan Ahok maju dalam pilgub melalui jalur partai. Menurut Toto, dalam proses pencarian calon gubernur yang tengah dilakukan, PDIP tidak menemukan penantang yang sepadan. “Mereka (PDIP) mencapai satu keyakinan bahwa AhokDjarot adalah yang terkuat,” ujar Toto saat dihubungi, Senin (6/6). Adapun terkait sikap kader

Berita Dipelintir KAPOLDA...

Sambungan Halaman 1

“Saya datang untuk klarifikasi,” jelas Dhani mengenai tujuan kedatangannya di Mapolda Metro Jaya. Pernyataannya itu sehubungan dengan demo yang dia lakukan bersama kelompok Anti Ahok lainnya di depan gedung KPK, Jakarta. Dalam aksinya itu, sebuah truk tronton dan tiga buah mobil yang digunakan untuk sarana demonstrasi disita oleh polisi dengan alasan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Dhani menjelaskan, tronton itu bukan miliknya. Juga bukan dia yang menyewa. Tapi itu milik aktivis lain yang sama-sama melakukan demo. Dia juga bermaksud mengklarifikasi pernyataan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgoyarto, bahwa akan membicarakan Dhani atas aksinya itu. “Semua harus diklarifikasi, biar jelas,” kata Dhani. “Masak demo di depan KPK dilarang. Apakah ada aturannya?”

ujarnya lagi. Namun demikian, ketika Dhani datang, Kapolda masih rapat bersama dengan jajarannya. Sambil menunggu kepastian apakah Kapolda bersedia menerima atau tidak, dia dipersilakan menunggu di ruang tunggu di lantai 2 gedung Direktorat Teserse Kriminal Umum. Damai Setelah keduanya bertemu dan berbicara, ternyata ada kesalahan tafsir dari suatu media massa terkait pernyataan dari Moechgiyarto mengenai sikap akan menindak Dhani atas aksi unjuk rasa “Panggung Rakyat Tangkap Ahok” di gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (2/6) lalu. “Sudah selesai, tidak ada masalah (dengan Ahmad Dhani),” ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya. Moechgiyarto menjelaskan, saat itu dirinya mengatakan akan menindak penanggung jawab aksi unjuk rasa tersebut

apabila masih ngotot untuk tetap menggelar panggung tersebut walaupun sudah diperingatkan bahwa hal itu bisa dipidanakan. Namun, menurut Moechgiyarto, saat itu dirinya tidak menyebut bahwa Dhani yang akan dipidanakan atas aksi tersebut. “Di situ saya sampaikan bahwa jika sudah diingatkan tidak melaksanakan, ngotot, bisa dipidana,” ucapnya. “Jadi, dipelintirlah oleh media bahwa Kapolda ingin memidanakan Mas Dhani. Saya enggak pernah ngomong itu,” lanjutnya. Sementara itu, Ahmad Dhani juga membenarkan pernyataan dari Moechgiyarto. Menurut dia, telah terjadi salah tafsir dari media massa yang memberitakan bahwa Kapolda Metro Jaya akan memidanakan dirinya. “Jadi, sudah terjadi distorsi berita. Pak Kapolda membicarakan yang bersangkutan itu siapa? Namun, di dalam Youtube itu adalah Ahmad Dhani,” kata Dhani. (yok/tit)

Pungli di Ketapang PUNGLI...

Sambungan Halaman 1

kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jatim, AgusWidiyarta, Senin (6/6). Modus pungli tersebut, kata Agus, dibayarkan tidak melalui loket yang disediakan, melainkan melalui oknum petugas. “Pemilik memberikan pungli dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Dalam sehari ada 100 orang lebih yang membayar pungli tersebut,” jelasnya. Dalam investigasi itu, pihaknya juga mengungkap, dengan menyerahkan sejumlah uang, pengurus bisa memperpanjang surat keterangan masa berlayar tanpa harus menambah jam terbang. Dari pos ini, nilai punglinya Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Surat tersebut bermanfaat untuk menambah poin saat melamar pekerjaan di perusahaan pelayaran. Senin siang kemarin, sejumlah pejabat kantor Syahbandar Tanjung Perak dipanggil khusus untuk dikonfirmasi terkait temuan itu. Ombudsman Jatim juga merekomendasikan sanksi bagi oknum petugas yang disebut melakukan pungli tersebut. “Kantor Syahbandar Tan-

jung Perak akan kami awasi sampai benar-benar bersih dari pungli, dan melakukan sanksi yang kami rekomendasikan,” jelasnya. Secara terpisah, Kasi Kepelautan Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Mohammad Anwar, berjanji akan memberikan sanksi kepada oknum petugas yang disebut Ombudsman Jatim. Pelabuhan Ketapang Kantor Perwakilan Ombudsman Jatim menduga praktik pungli tidak hanya terjadi di Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, melainkan juga di Syahbandar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. “Praktik semacam ini kemungkinan saja juga terjadi di Banyuwangi. Kita akan investigasi itu. Pungli pengurusan buku pelaut, penyijilan awak kapal dan pembuatan surat keterangan masa berlayar ini sering menjadi ajang pungli,” kata Agus Widiyarta. Agus mengatakan, untuk buku pelaut misalnya setelah jadi proses mengambilnya harus bayar Rp 50 ribu. “Seharusnya sudah tidak

bayar, karena sudah dibayar melalui bank Rp10 ribu dalam bentuk Penerimaan Nasional Bukan Pajak (PNBP),” katanya. Dalam klarifikasi di kantor Ombudsman Jatim, pihak Syahbandar Perak mengaku kaget masih adanya pungli, padahal pengurusan itu sudah menggunakan sistem online per April kemarin. “Menurut mereka sistemnya sudah online sejak April kemarin. Tapi, setelah buku dan surat jadi harus diambil di Syahbandar. Inilah yang menjadikan ada transaksi pungli, kontrolnya tidak kuat,” katanya. Agus mengatakan, fungsi buku pelaut bagi orang yang bekerja di pelayaran seperti Parpor. Sementara untuk surat keterangan masa berlayar, itu perlu pembaruan dari mulai rute pelayaran sampai sandar. “Ketika dia bersandar harus stempel ke Syahbandar. Stempel ini ada harganya,” katanya. Ombudsman Jatim, kata Agus, akan melaporkan para pelaku pungli kepada Kepala Syahbandar Utama Perak. “Kalau sistemnya tidak berubah, kami akan melaporkan Kepala Syahbandar ke pimpinan di atasnya,” katanya.(kom/ssc/tit)

Godaan Selalu Ada SUCIKAN...

Sambungan Halaman 1

Amalan yang dilakukan pada bulan Ramadan mendapat pahala yang berlipat ganda, yang tidak ditemukan pada bulan-bulan lainnya. Beramal sunah pada bulan Ramadan diberi pahala yang sebanding dengan ibadah wajib, sedangkan pahala beribadah wajib dilipatgandakan hingga 70 kali lipat. Selain dengan puasa, orang-orang beriman juga dimuliakan dengan berbagai amal sunah di bulan Ramadan. Yang belum terbiasa melakukan salat sunah, mulailah melaksanakannya. Yang sudah terbiasa, tingkatkan kualitasnya. Amalan sunah yang sangat penting untuk dilaksanakan adalah salat tarawih. Dalam melaksanakannya, hendaknya jangan mempersoalkan

jumlah rakaat dalam salat tarawih. Baik delapan rakaat maupun 20 rakaat, sama-sama benar. Tidak ada yang salah. Yang terpenting adalah kita menjalankan salat terawih. Saya mengingatkan, meskipun Ramadan adalah bulan suci, bukan berarti tidak ada godaan. Godaan selalu ada bagi umat manusia. Misalnya, bulan ini boleh jadi godaan itu berupa Piala Eropa. Terutama bagi Bapak-bapak, tengah malam atau menjelang subuh digoda oleh tayangan sepakbola di televisi. Nah, agar tidak tergoda, kembalikan hati dan pikiran pada keistimewaan bulan Ramadan. Dengan selalu mengingat-ingat bahwa Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kesempatan bersuci diri, Insyallah manusia yang beriman akan dapat mengatasi segala godaan yang datang. Amiin. (yok)

ISTIMEWA

AHOK...

TEMAN AHOK: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam suatu acara pengumpulan KTP bersama pendukungnya, Teman Ahok.

PDIP yang selama ini menyatakan tidak akan mendukung Ahok, menurut Toto, hal itu tidak didasarkan perhitungan kontestasi. Menurut Toto, jika PDIP ingin menang pilgub, maka pilihan meminang Ahok sebagai calon gubernur bisa jadi keputusan tepat. “Jika ini terlaksana, PDIP akan kembali menjadi partai pemenang Pilkada DKI Jakarta,” kata dia. Meski demikian, ia menilai, sulit bagi PDIP mengusung Ahok. Pasalnya, sampai saat ini sejumlah kader menyatakan bahwa PDIP hanya akan mendukung calon yang mendaftarkan diri ke PDIP. “Namun, Ahok juga sudah berucap maju lewat jalur perseorangan,” kata dia. Skenario PDIP Di tempat terpisah Anggota DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan, PDIP telah menyiapkan dua skenario dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun

2017. Kedua skenario itu adalah merencanakan membentuk koalisi dengan partai lain atau menyiapkan satu kader terbaik untuk diusung tanpa berkoalisi dengan partai lain. Gembong Warsono, mengatakan, opsi kedua baru akan diambil jika opsi yang pertama tak tercapai. “Kalau koalisi besar bersama dengan partai-partai lain tidak ada titik temu, PDIP secara sendiri menyiapkan kader terbaik untuk bisa maju melawan ketika nanti ada calon diusung oleh partai lain,” kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Senin (6/6). Menurut Gembong, sejauh ini, ada empat partai yang sudah berkomunikasi dengan partainya membahas koalisi pada Pilkada DKI. Keempat partai itu adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional. Namun, Gembong menyebut komunikasi yang dilakukan belum sampai pada tahap penentuan pasangan calon. Gembong mengatakan, komunikasi

yang dilakukan baru pada tahap penyamaan persepsi. “Penyamaan persepsi untuk menentukan kira-kira persoalan Jakarta yang mesti dientaskan ke depan seperti apa. Kemudian, sosok seperti apa yang bisa mengentaskan persoalan Jakarta ke depan,” ujar Gembong. PDIP tercatat memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Adapun jumlah kursi minimal bagi parpol yang ingin mengusung pasangan calon adalah 22 kursi. Dengan demikian, PDIP sebenarnya bisa mengusung sendiri pasangan calon tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Tak Percaya Diri Gembong Warsono menganggap calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak lagi percaya diri maju melalui jalur independen. Ia mengatakan itu karena menilai Ahok kini mulai sering melontarkan pernyataan untuk menggoda partai politik. Salah satunya, kata Gembong, adalah saat Ahok men-

yatakan bahwa hubungannya dengan Djarot belum talak tiga. Pernyataan itu disampaikan Ahok saat menanggapi kemungkinan majunya ia bersama wakilnya saat ini yang merupakan kader PDIP, Djarot Saiful Hidayat. “Dia bilang bahwa dia belum talak tiga dengan Djarot. Artinya, dia bisa kembali lagi. Artinya, kan menggoda partai politik.” kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Senin (6/6). “Kenapa dia menggoda partai politik? Rasanya bagi saya, Ahok udah enggak pede juga sekarang. Percaya dirinya menurun. Karena menurun, dia menggoda-goda partai politik,” sambungnya. Menurut Gembong, alasan logis di balik mulai tidak percaya dirinya Ahok maju melalui jalur independen adalah intensnya komunikasi yang dilakukan sejumlah partai. “Dia melihat juga bahwa intensitas komunikasi yang dibangun partai politik di DKI Jakarta cukup tinggi sehingga memengaruhi kepercayaan diri Ahok,” ujar Gembong. (kom/tit)

Pergerakan Rupiah Tergantung Dolar AS EKONOMI...

Sambungan Halaman 1

nesia, terutama di komoditas. Kalau China melambat, pasti permintaan komoditas akan mengalami perlambatan,” kata Bambang di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6). Kedua, lanjut Bambang, melemahnya harga komoditas di pasar global yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kinerja ekspor Indonesia. “Karena rata-rata harga komoditas semuanya menurun dan belakangan juga ditambah dengan penurunan harga minyak bumi. Ini kita harus waspadai agar tidak terlalu jatuh,” ujar Bambang lagi. Hal yang ketiga yakni isu kenaikan suku bunga bank setral Amerika Serikat atau Fed Rate yang sudah mulai berhembus sejak sebulan lalu. “Awalnya kan memang The Fed tidak akan menaikkan suku

bunganya,tapi seiring dengan berjalannya waktu, data-data mereka menunjukkan adanya perbaikan. Kalau mereka naik, maka ini akan mempengaruhi arus modal di negara emerging, termasuk Indonesia. Nggak tahu kenaikannya sekali atau dua kali ini harus diwaspadai,” papar Bambang. Fluktuasi Rupiah Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus berfluktuasi. Naik-turunnya rupiah sangat bergantung pada kondisi perekonomian global, khususnya AS. Saat Bank Sentral AS atauThe Federal Reserve (The Fed) menaikkan tingkat suku bunganya, secara otomatis aliran dana asing keluar menuju AS. Hal tersebut membuat rupiah melemah karena pasokan dolar AS menipis. Saat ini, investor masih menunggu kebijakan The Fed untuk menaikkan tingkat suku bung-

anya atau Fed Fund Rate (FRR) yang diperkirakan akan dinaikkan bulan Juni. “Jadi kita melihat kondisi dari mata uang rupiah juga masih tergantung dari bagaimana perkembangan dunia khususnya Amerika. Kenapa kita masih tergantung sama dunia luar? Ya memang karena Indonesia mempunyai transaksi berjalan yang defisit. Dan defisitnya malah mencapai USD 20 miliar, jadi ketergantungan Indonesia pada sumbersumber pembiayaan eksternal cukup tinggi,” papar Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo saat ditemui di DPR, Jakarta, Senin (6/6). Dengan mempertimbangkan hal tersebut, BI memperkirakan rupiah akan berada pada kisaran Rp 13.500-Rp 13.800. “Kita memang menyampaikan bahwa nilai tukar ada di kisaran Rp 13.500-Rp 13.800. Kemudian kalau misalnya kita lihat rata rata sampai Juni, itu kan di kisaran (realitanya) Rp 13.440.

Kalau kita lihat Rp 13.500 ke Rp 13.800, itu mungkin dia ada di kisaran Rp 13.700,” sebut Agus. Meski demikian, kata Agus, semua juga masih tergantung dari bagaimana optimisme Fed Fund Rate akan dinaikkan. Kalau misalnya seperti hari ini, ketika laporan tentang employement dan non farm payroll di AS menunjukkan kondisi tidak seperti yang diharapkan, terus kemudian banyak yang memperkirakan bahwa sekarang pertumbuhan ekonomi AS tidak seperti yang dibayangkan, itu langsung membuat rupiah termasuk mata uang negara-negara lain terjadi penguatan. “Sekarang ini kan kondisi apakah Fed Fund Rate akan dinaikkan atau tidak kan masih pada kondisi ketidakpastian. Kalau kita melihat ada di kisaran Rp 13.700. Tapi kalau bicara tentang posisi yang kita tawarkan ada di kisaran Rp 13.500Rp 13.800. Tetapi kita waktu di APBN kemarin Rp 13.900,” pungkasnya. (rmc/det/tit)

PN Jaksel Membantah KEJAGUNG...

Sambungan Halaman 1

yang didirikan mantan Presiden Soeharto berulang kali mangkir dan baru hadir melalui pengacaranya, Bambang Hartono pada 20 Januari silam. Setelah wakil dari Yayasan Supersemar sebagai termohon hadir, maka pengadilan menghitung batas delapan hari untuk melaksanakan putusan MA selama delapan hari terhitung sejak 21 Januari. Namun, hingga kini pengadilan belum kunjung melakukan eksekusi. Padahal, Kejaksaan telah menyerahkan daftar aset yayasan warisan Orde Baru yang hendak dieksekusi kepada pengadilan. Dalam catatan Kejaksaan Agung, ada 113 rekening giro dan deposito atas nama Yayasan Supersemar. Terdapat pula 5 unit mobil dan dua tanah atau bangunan sebagai aset yayasan pemberi beasiswa itu. Rapat Kerja Menindaklanjuti kasus tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menyampaikan permintaan dana untuk eksekusi. Permintaan disampaikan saat Rapat Kerja Komisi III dengan Kejagung terkait pembahasan APBN-P Tahun 2016, di Ruang Komisi III DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/6). Jaksa Agung HM Prasetyo mengata-

kan, sehubungan dengan adanya putusan gugatan keperdataan Yayasan Beasiswa Supersemar, Jaksa Pengacara Negara selaku kuasa dari Pemerintah telah mengajukan permohonan sita eksekusi kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap aset Yayasan Beasiswa Supersemar yang terdiri dari 113 rekening/deposito/giro, lima mobil, dan dua bidang tanah dan bangunan. Berkenaan dengan hal tersebut, diperlukan biaya eksekusi sebesar Rp 2,5 miliar. Prasetyo menerangkan, biaya itu diperlukan antara lain untuk: biaya panjar ke Kas Kepaniteraan ke PN di mana tempat aset tersebut berada, biaya pengosongan, biaya lelang, hingga biaya pengamanan. Sebelumnya, Kejagung mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 310 miliar pada APBN-P TA 2016. Anggaran Kejagung TA 2016 adalah sebesar Rp 4,5 triliun. Tapi, anggaran Rp 4,5 triliun itu tidak semuamya digunakan Kejagung. Alasannya, sesuai Inpres No. 2/2016 tentang Langkahlangkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga, terdapat penghematan dan pemotongan anggaran Kejagung hingga mencapai Rp 162 miliar. Jaksa Agung HM. Prasetyo mengatakan, usulan anggaran tambahan Rp 310 miliar itu dengan pertimbangan lima poin. Pertama, pemulihan anggaran atas penghematan (Rp 162 miliar). Kedua,

pembiayaan rumah susun Kedoya (Rp 32 miliar). Ketiga, pengadaan peralatan kontra penginderaan dan persandian (Rp 97 miliar). Keempat, biaya eksekusi perkara Yayasan Beasiswa Supersemar (Rp 2,5 miliar). Kelima, penambahan anggaran pengawasan (Rp 6,2 miliar) untuk kegiatan yang telah ada, dan (Rp 9,1 miliar) untuk mendukung kinerja pengawasan. “Dari uraian di atas, maka secara keseluruhan Kejaksaan masih membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 310.990.157.700,” kata Prasetyo. Pengadilan Membantah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membantah mengajukan biaya eksekusi putusan Mahkamah Agung terkait kasasi Yayasan Supersemar sebesar Rp 2,5 miliar. Kepala Humas PN Jakarta Selatan Made Sutrisna menyebut memang pihaknya meminta biaya untuk kepentingan eksekusi. Hanya saja jumlahnya tidak sebesar yang Jaksa Agung sebutkan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR. “Perincian biayanya menurut juru sita sebesar Rp 48.800.000 tidak betul kalau jumlahnya mencapai miliaran rupiah,” kata Made, Senin (6/6). Sejumlah uang itu, sebut Made, pihaknya minta untuk menutup biaya transportasi selama proses sita eksekusi. (mer/tri/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.87% IHSG 4,896

-0.4% NIKKEI

16,580

0.8% STI 2,831

1.0% FTSE 6,270

0.8% KLCI

-0.2% DJIA

1,649

17,807

-0.6% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

536,193

US$/OZT:

BELI (RP/GR)

514,746

1,241.62

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,375

4,943

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 6-JUNI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13377.00 9845.92 15226.90 9878.79

BELI 13357.00 9825.92 15126.90 9798.79

Juli, Batas Transfer via RTGS Diturunkan JAKARTA (BM) - Bank Indonesia akhirnya menurunkan batas minimum transfer dana melalui instrumen Real Time Gross Settlement (RTGS) menjadi Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 500 juta per instruksi mulai 1 Juli 2016. Direktur Eksekutif Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI Bramudija Hadinoto di Jakarta, Senin mengatakan ada dua alasan pengembalian batas dana minimum RTGS menjadi Rp 100 juta itu. Alasan pertama adalah Bank Sentral ingin agar transfer dana diatas Rp 100 juta dapat sesuai peruntukkannya karena besaran di atas Rp 100 juta sudah dikategorikan sebagai dana nonritel. “Cocok untuk RTGS yang memang high value (bernilai tinggi),” kata dia.

FOTO: BM/IST

UBAH: Layanan nasabah yang melakukan transaksi melalui Real Time Gross Settlement (RTGS) menjadi Rp 100 juta dari sebelumnya Rp 500 juta per instruksi mulai 1 Juli 2016.

RTGS merupakan sistem transfer dana elektronik yang biasanya dari dua bank yang berbeda yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika. BI memiliki dua sistem transfer dana, yakni RTGS dan kliring. Jika RTGS dilakukan dalam

waktu seketika, kliring memerlukan waktu dua jam. Maka itu, tarif antara dua instrumen itu berbeda. RTGS pada awalnya sudah mematok dana transfer minimum Rp 100 juta. Namun, pada 16 November 2015, batas dana minimum RTGS dinai-

kkan menjadi Rp 500 juta. Bramudija mengatakan, sejak dinaikkan menjadi Rp 500 juta, banyak transfer dana berkisar Rp 100-500 juta menggunakan sistem kliring. Dia mencatat, sejak November tahun lalu hingga Juni, terjadi perpindahan 24 ribu

transaksi dari RTGS ke kliring. Artinya sebanyak 24 ribu transaksi itu senilai Rp 100-500 juta.Menurut dia, hal tersebut cukup berisiko. Pasalnya, sistem kliring ditujukan untuk dana ritel. Sedangkan, dana di atas Rp 100 juta, dinilai BI bukan sebagai dana ritel. “Dan itu bisa risiko, semakin masuk transaksi tinggi ke ritel itu bisa gangguan, dan kalau gangguan nanti menimbulkan sistem ketidak-percayaan,” ujarnya. Alasan kedua, adalah sistem RTGS generasi kedua yang digunakan BI sudah stabil. Penaikkan batas dana minimum pada November 2015 lalu, juga dikarenakan sistem RTGS yang masih baru. “Sekarang sistemnya sudah stabil, jadi kita kembalikan ke semula,” ujarnya.(nis/dra)

Pasar Otomotif Masih Stagnan SURABAYA(BM)-Tahun 2016, pasar otomotif diperkirakan mencapai angka penjualan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, yakni kisaran 4% dibanding tahun 2015. Peningkatan penjualan diperkirakan terjadi di segmen SUV, LSUV dan LCGC, sementara segmen LMPV akan tetap menjadi segmen terbesar dari total pasar otomotif. Marketing & Aftersales Service Director Honda Surabaya Center Wendy Miharja, menjelaskan, tahun ini model SUV dan LSUV akan terus menjadi tren yang digemari konsumen Indonesia. “Kesuksesan penjualan Honda HR-V di tahun lalu serta pemesanan Honda BR-V yang saat ini telah melampaui 1.100 unit di seluruh wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara,” jelas Wendy di Surabaya kemarin Pencapaian target di tahun 2016 ini, pihkannya selalu menghadirkan produk yang terdepan, Honda pun terus memaksimalkan pelayanan purna jual dan memperluas jaringan dealer resmi ke lebih banyak lagi kota di seluruh wilayah Indonesia.Tahun 2016 ini, Honda Surabaya Center berencana mengekspansi jaringan dealernya menjadi 26 dealer resmi serta 11 cabang pembantu dengan fasilitas 3S yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. (top/tit)

Januari-Mei, Karantina Layani 18.400 Dokumen Ekspor-Impor SURABAYA (BM) - Balai Besar Karantina Surabaya mencatatkan kinerja pelayanan selama periode Januari-Mei 2016 mencapai 18.400 dokumen eksporimpor di Pelabuhan Perak Surabaya. Kepala Balai Besar Karantina Surabaya, Eliza Suryati Rusli mengatakan dari jumlah tersebut termasuk pelayanan pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu. “Di Pelabuhan Perak kami membuka pelayanan 7 hari 24 jam,” katanya, Senin (6/6). Pelayanan impor selama periode Januari-Mei tahun meliputi pelayanan izin impor sebanyak 9.634 dokumen permohonan permintaan pemeriksaan atau setara 3,4 juta ton, sedangkan pelayanan izin ekspor yakni 8.766 dokumen atau setara 680.316 ton. Sementara jumlah pelayanan izin yang masuk saat akhir pekan selama Mei 2016 ada 176 dokumen impor, 130 dokumen ekspor dan 29 dokumen domestik. “Kebanyakan dokumen impor yang kami layani seperti impor buah-buahan, bawang putih dan kacang-kacangan. Kalau ekspor kebanyakan seperti kayu olahan dan bibit sayur-sayuran,” imbuh Eliza. Selama ini Balai Karantina Surabaya sudah membuka pelayanan setiap hari 24 jam dengan total 203 orang petugas pemeriksa dengan sistem sift. Dia membantah jika terjadi dwelling time yang sangat lama yakni 5-6 jam di Pelabuhan Perak, salah satunya disebabkan oleh pelayanan Karantina yang hanya setengah hari saat akhir pekan. “Banyak importir tidak segera melapor ke Karantina, sehingga petugas kami belum dapat merespon cepat barang yang datang,” katanya. Selain itu, lanjutnya, kebanyakan para importir tidak mengurus izin impor di Karantina sebelum barang datang atau barang datang lebih dulu setelah itu importir baru mengurus izin. “Masalahnya barang datang baru mengurus izin, dan pihak pelayaran juga tidak langsung melapor. Sebenarnya masalah dwelling time itu lebih komplek karena banyak instansi terkait,” imbuhnya. (nis/dra)

VALIDASI DATA

Apindo Kritik soal Ekonomi ’Komando’

FOTO: BM/TOVAN BEKA

SEGMEN: Penjualan mobil di segmen SUV, LSUV dan LCGC masih menjadi primadona bagi dealer otomotif.

Mayoritas soal Klaim Asuransi, Aduan ke OJK JAKARTA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima banyak laporan sengketa sejak 2013. Hingga 27 Mei 2016, tercatat 3.805 aduan masyarakat dari berbagai industri keuangan. Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK Anto Prabowo mengatakan, pengaduan terbanyak yang masuk masih terkait klaim asuransi. Disusul penghitungan bunga

bank dan penarikan kendaraan oleh perusahaan pembiayaan (multifinance). Pihaknya mengimbau agar tidak terjadi sengketa di industri keuangan, upaya pencegahan (preventif) dapat dimulai dari nasabah atau konsumen, mereka harus paham produk jasa keuangan yang akan dipakai. FOTO: BM/IST

Anto Prabowo

“Sebelum membeli produk, konsumen harus aktif mempertanyakan terkait produk tersebut hingga benar-benar memahami. Sementara, bagi penyedia jasa keuangan diwajibkan untuk memberitahu sejelas-jelasnya kepada konsumen. Jadi saling melengkapi,” kata Anto, diJakarta, kemarin. Dikatakan, bila konsumen merasa dirugikan atau ter-

jadi sengketa, maka pihak yang dirugikan diminta untuk menyampaikan rasa ketidakpuasannya kepada penyedia jasa keuangan terlebih dahulu. “Ini sudah diatur standar pelayanannya. Pihak yang dirugikan (nasabah) harus melapor ke yang merugikan (penyedia jasa keuangan) terlebih dahulu. Kalau belum selesai juga, baru melapor ke OJK,” ungkap Anto.(nis/dra)

Cuaca Tak Tentu, Rendemen Gula Sulit Dicapai SURABAYA(BM)-Perbandingan jumlah rendemen industri gula akan sulit pada angka 8 persen. Hal itu dikarenakan, bahan baku gula yakni tebu masih menjadi kendala besar di karenakan cuaca hujan turun dibeberapa daerah di Jawa Timur. Akibatnya rendemen akan menjadi sulit untuk meraih diatas 8 %. PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) produsen gula terus berupaya meningkatkan produknya walaupun kondisi cuaca tak menentu. Dalam mencapai diatas 8 % , PTPTN XI memaksimalkan perbaikan pabrik. “Walaupun saat ini cukup berat untuk meraih rendemen

PROSEDUR

8%, dikarenakan cuaca hujan. Namun kami tetap optimis rendemen akan tercapai dikarenakan terus melakukan infrastruktur di Pabrik Gula (PG),”tegas Direktur SDM dan Umum PTPN XI M Cholidi di Surabaya kemarin. Menurutnya perbaikan PG yang dilakukan diantaranya dengan memperbaiki atau mengganti alat penggilingan. Ada dua PG yang diganti pengilinannya, yaitu PG Asembagus dan PG Jatiroto. Penggantian tersebut, agar tingkat ekstraksi menjadi maksimal dan potensi gula dalam tebu bisa dikeluarkan secara maksimal pula. Selain itu, PTPN XI juga

FOTO: BM/ALI TOPAN

M Cholidi

melakukan penyempurnaan beberapa sistem pengolahan dalam pabrik. Pemakaian uap secara efisien telah dilakukan, sehingga tidak ada uap yang

terbuang sia-sia. “Uap bekas pengolahan ini digunakan untuk produksi berikutnya dan seterusnya dan seterusnya. Sehingga bekas uapnya tidak terbuang percuma. Karena jika energi minimal, tingkat kehilangan minimal dan andaikan potensi tebu sama, maka rendemen yang akan dihasilkan akan lebih baik,” tegasnya. PTPN XI mencatat memulai giling sejak 31 Mei 2016 kemarin, yang dimulai di PG Semboro dengan kapasitas 6.500 TCD, PG Purwodadi, PG Wonolangun dan PG Sembagus. Selanjutnya beberapa PG juga akan mulai giling sebelum lebaran. Tetapi ada

juga PG di lingkungan PTPN XI yang musim gilingnya dimulai setelah lebaran, yaitu PG dengan kapasitas kecil yang jumlahnya sekitar 3 PG. Chlolidi menyatakan bahwa PTPN XI menargetkan produksi gula mencapai 450.000 ton dengan tingkat rendemen sama dengan tahun lalu, sekitar 8,04%. Target produksi tersebut lebih besar dibanding pencapaian tahun lalu yang dikisaran 400.000 ton. “Untuk laba kami berharap tetap bertahan yakni Rp 250 miliar, sama dengan tahun lalu karena memang pada tahun ini baik musim maupun tanaman tebu tidak begitu bagus,” pungkanya (top/tit).

JAKARTA (BM) - Data yang valid sangat dibutuhkan banyak pihak, bahkan yang tidak berkepentingan sekalipun akan menginginkan data tersebut. Maka dari itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyoalkan ketidaksamaan data pangan nasional saat ini. “Saya kira yang paling jadi soal adalah data. Di militer, data intelijen itu penting untuk tahu berapa jumlah musuh, amunisi dan lainnya. Kalau di sektor pertanian, data ini penting karena menyangkut perut,” kata Ketua Apindo, Anton J Supit, di Jakarta, Senin. Dalam diskusi bertema “Sengkarut Tata Kelola Pangan”, dia menuturkan, selama ini masalah pangan masih terus berkutat dengan perbedaan data yang ada, terutama dari Badan Pusat Statistik (BPS). “Data yang kita acu itu data BPS, kalau dibilang tidak percaya lalu siapa lagi? Tapi bagaimana acuannya?” katanya. Lebih lanjut, Supit mengatakan, sistem perekonomian Indonesia sudah mengarah pada sistem “ekonomi komando” sebagaimana terjadi di negara komunis yaitu China dan Rusia. Salah satu indikasinya, instruksi harus maksimal Rp 80.000/kg, sementara saat ini harganya terus merangkak naik di atas Rp 120.000/kg. “Kita ini ekonomi pasar tapi tidak diatur baik. Tidak bisa juga diinstruksi daging Rp 80.000, ini contoh inkonsistensi pemerintah,” katanya. Menjelang Ramadhan ini, Presiden Jokowi telah memerintahkan tiga kementerian dan Bulog untuk menjadikan harga daging sapi di bawah Rp 80.000/ kg; langkah jalan pintasnya adalah membuka keran impor daging sapi padahal saban tahun selalu terjadi kecenderungan peningkatan permintaan tiap menjelang Ramadhan dan Lebaran. “Kita jangan fatal melakukan kesalahan melawan lasar seperti Rusia dan China. Coba cek berapa stok beras nasional yang didukung APBN? Tak cukup kalau terjadi paceklik. Kesalahan kesemrawutan ini datang dari pemerintah akibat perencanaan yang tidak jelas,” katanya. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

PASAR: Harga daging sapi yang terus melonjak mengakibatkan timbulnya istilah ekonomi ‘komando’.


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Kapal Mudik-Balik Gratis untuk Warga Kepulauan Tiap Tahun Kuota Penumpang Bertambah

ISTIMEWA

MUDIK GRATIS: Wahid Wahyudi saat memberangkatkan mudik gratis lebaran via kereta api tahun lalu.

SURABAYA (BM) - Kabar gembira bagi masyarakat kepulauan yang hendak mudik. Ini karena Pemprov Jatim menjadwalkan sebanyak 36 kali perjalanan ke kawasan kepulauan secara gratis untuk angkutan kapal mudik dan balik masa lebaran 2016. Programinibukankalipertamadigelar, namuntiaptahunkuotapenumpangselalubertambah.Halinijugadiharapkanbisa meringankan beban masyarakat kepulauan,karenaselamainijadwalpenyeberangantidaksetiaphari.“Total ada 36 kali perjalanan dengan tiga rute yang disiapkan selama masa arus mudik dan balik kali ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ)

Jatim,WahidWahyudi, Senin (6/6). Tiga rute perjalanan masing-masing dari PelabuhanTanjung Perak Surabaya ke Pulau Masalembo, TanjungWangi ke Pulau Sapeken dan Kalianget Sumenep ke Pulau Kangean. “Masing-masing dilakukan 12 kali perjalanan pulang pergi dengan satu unit kapal serta jadwal yang menyesuaikan,” ucapnya. Setiap rute dengan 12 kali perjalanan, lanjutnya, kapal mampu menampung 2.400 penumpang sehingga jika ditotal pada musim angkutan arus mudik dan balik tahun ini bisa membawa 7.200 penumpang.Pendaftaranbagiparapemudik dibuka mulai 13 Juni dan ditutup 11 Juli 2016, sedangkan masa pelaksanaannya

dilakukan pada 29 Juni hingga 11 Juli 2016 yangmerupakanwaktuarusmudikmaupun balik. “Para calon pemudik kami persilakan mendaftar terlebih dahulu agar mendapat jaminan tempat di kapal.Tapi bagi yang mendaftar langsung di lokasi juga bisa, asalkan masih ada kuota,” kata mantan Penjabat Bupati Lamongan tersebut. Sebagai syarat utama, katanya, para calon penumpang diwajibkan membawa kartu identitas diri seperti salinan KTP atau KK. Hal tersebut dimaksudkan agar pengguna jasa kapal mudik gratis benarbenar warga setempat dan dikhususkan bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman. (zal/rdl)

Rob Terjang Selok Awar-Awar, Thoriq Desak Lakukan Reklamasi na,karena kalau menunggu pembahasan untuk perbaikan lingkungan melalui APBD waktunya masih lama lagi,” paparnya.

Pemprov Jatim, tidak sedini mungkin melakukan antisipasi. “Reklamasi harus segera dilakukan. Saya berharap dapat menggunakan dana untuk benca-

serta Pemprov untuk melakukan inventarisasi bekas tambang yang merusak lingkungan. “Sekaligus sesegera mungkin yang sekiranya mengancam kehidupan masyarakat di sekitarnya untuk segera dilakukan perbaikan lingkungan,” tandas ketua Komisi C DPRD Jatim itu.

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Panambangan pasir di pesisir Lumajang, tepatnya di wilayah Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, tak hanya menelan korban nyawa Salim Kancil dan penganiayaan terhadap Tosan yang hingga kini kasusnya masih disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Lebih dari itu, akibat penambangan ilegal tersebut, sejak Minggu (5/6), banjir pasang air laut (rob) bercampur pasir menerjang belasan rumah warga di pesisir selatan Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar. Selain rumah penduduk, sawahsawah juga ikut tergenangi yang berakibat warga gagal panen. “Kita tahu semua, ini akibat dari penambangan pasir di Selok Awar-Awar yang nyata-nyata merusak lingkungan. Nah, rusaknya lingkungan itu yang hari ini terbukti air laut tak lagi terbendung. Tidak sebagaimana sebelumnya ada gunungan pasir yang menjadi pelindung bagi warga sekitar,” tutur Thoriqul Haq, anggota DPRD Jatim dari Dapil IV (Lumajang-Jember) saat ditemui di gedung DPRD Jatim, Senin (6/6). Selain itu, Thoriq juga melihat dari sisi pemerintah, baik Pemkab Lumajang maupun

“Ada dana yang sifatnya untuk bisa segera dipakai. Itu ada di dana bencana, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.” Desakan Thoriq ini sekaligus bagian dari rekomendasi Pansus Pertambangan DPRD Jatim yang salah satu poinnya meminta Pemkab/Pemkot di seluruh Jatim

AKIBAT PENAMBANGAN PASIR: Rob dan pasir laut menerjang Desa Selok Awar Awar. Warga hanya bisa berharap-harap cemas sambil memandangi laut yang dulu sangat 'bersahabat' dengan mereka.

Rekrutmen Anggota KPID Jatim 2016-2019 Jawa Timurdibuka. Rekrutmen anggota baru ini untuk mengganti kepengurusan la-

BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Proses rekrutmen Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)

Suko Widodo

ma yang berakhir pertengahan September 2016 nanti. Pendaftaran dilangsungkan pada 3 Juni hingga 1 Juli. Dalam proses seleksi, menurut Ketua Tim Seleksi Administrasi KPID Jatim periode 2016– 2019, Suko Widodo, ada empat tahapan tes yang akan dilalui pelamar. Untuk menuju tahapan selanjutnya, peserta akan diseleksi dengan sistem gugur. Di tahap awal peserta diminta untuk melengkapi berkas yang wajib dilampirkan. Kedua, tes pengetahuan umum tentang penyiarandan psikotes. Ketiga, debat publik tentang visi dan misi apabila menjadi anggota KPID Jatim periode 2016–2019. Keempat, tim seleksi akan menetapkan 21 calon anggota

KPID Jatim untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang akan ditangani langsung oleh anggota Komisi A DPRD Jatim. Dari 21 calon, akan diangkat 7 komisioner baru. “Pada bulan Juli nanti, kita akan melaksanakan berbagai tes tadi. Akhir Agustus nanti, harapannya, nama-nama itu sudah kita pegang, sehingga September sudah bisa dilantik,” tutur Suko. Menurutnya, komisioner baru menghadapi tantangan yang kian berat. Ketujuh orang itu bertugas untuk mengawasi aturan teknis dan konten seluruh media penyiaran, termasuk media komunitas di Jatim. “Tantangannya, jumlah media penyiaran itu bertambah

luar biasa, termasuk media komunitas. Tujuh orang itu mengemban tugas yang berat. Karena itu, ketujuh orang itu harus punya konsep bagaimana mengelola dunia penyiaran di Jawa Timur,” katanya. Suko ingin mereka paham dengan penggunaan teknologi komunikasi sehingga bisa terkontrol. Harapannya, komisioner itu sudah bisa menegakkan aturan. “Kalau kemarin kan hanya pada level warning. Sudah bagus. Tapi ke depan, komisioner harus menindak tegas terhadap media yang melanggar,” terang pakar komunikasi politikFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga itu. (zal/rdl)

Reklamasi harus segera dilakukan. Saya berharap dapat menggunakan dana untuk bencana, karena kalau menunggu pembahasan untuk perbaikan lingkungan melalui APBD saya kira waktunya masih lama lagi.” - THORIQUL HAQ -

Anggota DPRD Jatim

“Ada 14 rumah di Desa Selok Awar-Awar yang terendam genangan air laut,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Hendro Wahyono. Jika tak segera dilakukan penanganan segera, dikhawatirkan rob bercampur pasir bakal menerjang rumah lebih banyak lagi. “Kasihan masyarakat Desa Selok Awar Awar. Air laut sudah masuk ke rumah otomatis membawa pasir, sekarang mereka harus tinggal dimana? Ini harus dipikirkan Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim,” sambung Thoriq. (rdl)

ISTIMEWA

Tujuh Calon Komisioner Hadapi Tantangan Berat

Seperti diberitakan, rob menerjang belasan rumah warga di pesisir selatan Pantai Watu Pecak. Menurut aktivis lingkungan Abdullah Al-Kudus,air laut bahkan naik sampai hutan Kosambi yang berada di belakang panggung peringatan 100 hari almarhum Salim Kancil. “Rumah warga juga terendam air bercampur pasir,” kata aktivis yang akrab disapa Gus Aak tersebut. Lokasi banjir rob, menurut Gus Aak, merupakan lokasi tambang pasir besi yang ditolak Salim Kancil dan Tosan. “Sehingga kekhawatiran para aktivis akan kerusakan lingkungan dan bencana sudah terbukti,” ujarnya. Bagi Gus Aak, kondisi bencana abrasi hingga banjir rob di Pantai Watu Pecak merupakan pembiaran atas penambangan pasir di pesisir selatan Kabupaten Lumajang, karena kawasan pesisir seharusnya tidak boleh ada pertambangan. “Kawasan penambangan di Desa Selok Awar-Awar sudah berdampak buruk bagi warga sekitar, karena kawasan tersebut merupakan daerah yang berpotensi rawan bencana dan sebagai lahan perikanan, serta pertanian bagi warga setempat,” ucap koordinator LSM Laskar Hijau itu. Informasi yang dihimpun di lapangan, gelombang tinggi di perairan Pantai Watu Pecak membawa material pasir dari pesisir hingga masuk ke wilayah permukiman warga yang berjarak sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Akibatnya, belasan rumah warga sempat terendam genangan air laut bercampur pasir. Bahkan sebuah rumah roboh dan belasan lainnya tertimbun pasir di Dusun Selok Orkesan RT 59, RW-19, Desa Selok Awar-Awar.

BM/MADJI

Setelah Telan Nyawa, Kini Disusul Bencana

SAWAH TERGENANG AIR LAUT: Warga Desa Selok Awar Awar dipastikan gagal panen akibat sawah mereka diterjang rob dan pasir laut.

Harga Gula Tinggi, Gubernur Minta KPPU Turun Tangan Komisi B: OP Bukan Solusi Tekan Harga SURABAYA (BM) - Tingginya harga gula akibat permainan oknum tak bertanggung jawab membuat Pemprov meminta semua pihak untuk ikut memantau. Upaya ini sebagai langkah mengawal harga gula agar tidak terus-terusan dipermainkan. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjadi salah satu lembaga yang diminta terlibat dan memantau harga gula yang saat ini belum stabil di pasaran. “Kita minta KPPU untuk memantau harga, apakah wajar atau tidak keuntungan sebesar

itu. Kita tidak punya otoritas, tapi hanya mendorong KPPU,” kata Gubernur Soekarwo ditemui usai menghadiri paripurna DPRD Jatim, Senin (6/6). Dia menerangkan, dari hasil pertemuan dengan stakeholder terkait, stok gula di Jawa Timur masih 25.000 ton. “Tapi 21.000 ton di pedagang,2.500 ton di PTPdan 1.700 di rakyat,” papar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo. Nah, dari kondisi itu, kata Pakde Karwo, yang bisa dilakukan untuk Operasi Pasar (OP) hanya

BM/ROFIQ KURDI

PU Fraksi: Gubernur Soekarwo (kiri) saat menghadiri paripurna DPRD Jatim terkait pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2015, Senin (6/6).

2.500 ton, yang ada di petani dan pedagang tidak bisa diambil. Saat menggerojok 1.500 ton itu, ada 200 ton pertama, 300 ton keda dan terakhir 700 ton. “Tapi itu tidak bisa (menurunkan harga) karena sulai tidak sesuai dengan demand. Demand lebih dari 1.500, karena dalam rangka diperdagangkan,” paparnya. Dia mengaku memang dalam OP disepakati harga Rp 11.750. Harga itu tidak mampu menurunkan harga karena pedagang sudah terlanjur membeli saat lelang Januari, Februari dan Maret 2016. “Suplai tidak memenuhi de-

mand. Kemudian PTP X, PTP XI dan RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) sudah lelang pada bulan Januari, Februari, Maret dengan harga Rp 10.000 dari HPP Rp 8.900. Tapi Mei sudah naik menjadi Rp 12.000 untuk PTP X dan Rp 13.800 untuk RNI. Mereka yang terlanjur menyimpan, melepas Rp 14.000,” jelasnya. Dia mengungkapkan, saat OP ke lapak pedagang langsung, hal itu tidak berhasil. “Jadi pedagang itu belum bisa mengambil yang harga Rp 11.750 karena gula dengan harga stok lama masih ada,” ujarnya Pakde Karwo. Sementara Anggota Komisi B

DPRD Jatim, H Moh Zainul Lutfi mengatakan OP bukan solusi untuk menekan harga sembako di Jatim terlebih saat jelang Ramadhan. “Perlu ada pendataan domain kebutuhan pokok yang dibutuhkan untuk cukup atau tidaknya kebutuhan pokok,” ungkapnya. OP, lanjut Lutfi, hanya solusi jangka pendek pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. “Bukan setiap tahun digelar operasi pasar dan jangka panjangnya tak perlu dilakukan operasi pasar. Ada pendataan khusus agar stabilitas harga terjamin,” tuturnya. (zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Bazar Ramadan MAS Melanggar Perda Menggunakan Area Damija dan Rumija Tanpa Izin Pemkot SURABAYA (BM) – Komisi C DPRD Kota Surabaya menuding pelaksanaan Bazar Ramadan yang digelarTakmir Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) melanggar aturan Perda Kota Surabaya lantaran belum melakukan perizinan apapun. Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri mengatakan, lokasi yang dipergunakan kegiatan bazar itu merupakan area Damija dan Rumija di luar lingkungan MAS. “Artinya, area tersebut bukan hak pengelolaannya. Seharusnya hak pengelolaannya ditangan Pemkot Surabaya,”ujar Syaifuddin Zuhri, Senin (6/6). Menurut Syaifuddin Zuhri yang juga akrab disapa Cak Ipuk, pihaknya segera memanggil pemkot dan penyelenggara Bazar Ramadan di sekitar MAS itu. Pemanggilan itu, untuk diminai penjelasan sekaligus klarifikasi, karena menggunakan sudah area Damija dan Rumija secara ilegal sebagai sarana kegiatan bisnis.

FOTO: BM/HASAN

RAMAI PENGUNJUNG: Bazar Ramadan yang digelar Takmir Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) dipenuhi pengunjung.

Penyelenggaraan Bazar Ramadan yang akan digelar selama sebulan penuh itu sendiri dimaksudkan untuk meramaikan bulan

puasa. Kegiatan itu setiap tahun sejak 2005. Untuk pelaksanaan tahun ini, pihak penyelenggara menggandeng Siti Markonah (Bu

Onah) sebagai konsultan sekaligus pelaksana. Diakui Cak Ipuk, penyelenggara Bazar Ramadan itu tergolong hebat. Pasalnya, setiap kali kegiatan selalu sukses dengan mendatangkan omzet hingga miliaran rupiah. Selain dari sewa stan Rp 3-10 juta per unitnya, pemasukan juga diperoleh dari sejumlah sponsor dengan nilai ratusan juta rupiah. Menanggapi kabar yang menyebutkan kalauWalikota Surabaya, Tri Rismaharini sebenarnya kurang berkenan dengan kegiatan keramaian yang menggunakan area Damija dan Rumija sebagai sarana kegiatan bisnis bertema Bazar Ramadan ini, Cak Ipuk mengaku sangat mendukung sikap dan kebijakan itu. “Jika kabar itu memang benar, saya sebagai sekretaris partai pengusungnya akan mendukung sepenuhnya, demi penegakan aturan perda di Kota Surabaya,” tegas

CakIpuk yang juga menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Menurutnya, di Surabaya yang berwenang melakukan penertiban itu ada 2, yakni Walikota Surabaya Tri Rismaharini selaku kepala daerah dan Satpol PP Surabaya yakni Irvan Widiyanto selaku penegak perda. Sementara itu, pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang hadir sekaligus melakukan peresmian pembukaan Bazar Ramadan MAS mengaku tidak mengetahui dan tidak diberitahu sebelumnya oleh penyelenggara jika perizinannya belum lengkap. “Tadi sempat saya cek, katanya sudah dapat izin dari Polrestabes Surabaya. Selebihnya, saya tidak tahu dan baru tahu sekarang kalau ada masalah dengan perizinannya,” ujar salah seorang pejabat Pemprov Jatim saat dikonfiormasi lewat telepon selulernya. (has/udi)

Risma Diajukan Jadi Saksi Fakta UU 23/2014 SURABAYA (BM) - Proses gugatan beberapa wali murid Surabaya terhadap UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), terutama mengenai pasal pengalihan wewenang penyelenggaraan pendidikan menengah dari pemerintah kabupaten/kota kepada provinsi, terus berlanjut. Rencananya, besok Rabu (8/6), lima saksi akan hadir dalam sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Hakim Konstitusi Haryono, Pakar hukum Administrasi Prof Philipus M Hadjon, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi dan tenaga administrasi honorer jenjang SMA/SMK Surabaya. Tim kuasa hukum pemohon wali murid Surabaya, Edward Dewaruci mengatakan, sidang lanjutan dari lima saksi ini penting untuk membuktikan kelalaian-kelalaian pembuatan UU 23 tahun 2014. “Walikota akan menjadi saksi fakta. Dia akan menyampaikan standar pelayanan pendidikan di Surabaya. Saat ini, Surabaya menjadi salah satu kota yang sudah menjalankan amanat UUD 1945 bahwa anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan layak,” kata Edward, Senin (6/6). Dalam hal ini, Risma akan menyampaikan beberapa program yang membuat pemkot menggratiskan pendidikan. Sehingga, bila diambil alih pemerintah provinsi, maka ditakutkan pelayanan pendidikan yang sudah baik justru memburuk karena perubahan UU. Edward yakin penyampaian wali kota makin kuat. Sebab, beberapa waktu lalu, pemprov menyamapaikan bila Jatim tak bisa mengelola sendiri tanpa bantuan dari pemerintah kota/ kabupaten karena anggaran yang minim. Tak hanya kehadiran Wali Kota Surabaya, empat saksi yang hadir juga akan mampu membuktikan bahwa makna UU nomor 23 tahun 2014 itu salah dengan kajian teori dan yuridis. Mantan Hakim MK Haryono akan membuktikan kesalahan konsep pembuatan UU 23 dan Prof Phillip lebih pada teori akademiknya. “Dewan Pendidikan Martadi akan menjadi saksi wakil masyarakat dan tenaga administrasi honorer dijadikan saksi karena mendapatkan gaji dari pemkot,” jelas Edward. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi menjelaskan kesiapannya menjadi saksi sudah 100 persen. Disitu, Martadi mewakili dewan pendidikan yang selama ini menjadi penyambung masyarakat dan pemerintah. “Sudah disiapkan mentalnya, kami juga sudah menuliskan kesaksian secara tertulis sebanyak sembilan halaman,” ujarnya. Dalam kesaksian tertulis itu, lanjut Martadi, ada beberapa materi yang disampaikan terkait dengan kesaksian dewan pendidikan terhadap dampak pelayanan yang sudah diberikan pemkot Surabaya. Mulai dari landasan yuridis, baik melihat UUD 1945 terkait dengan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, UU sikdiknas sampai peraturan daerah yang mengamanatkan pendidikan sekurang-kurangnya anak umur 18 tahun yang dijamin pemerintah daerah. Selain itu, kesaksian tulis dewan pendidikan berisi soal sistem pola pendidikan Surabaya, posisi dewan pendidikan sebagai mediator poemerintah dan masyarakat, persoalan masyarakat, data-data lainnya, sertta usulan terkait dengan penyelesaian UU nomor 23 tersebut. (sdp/udi)

FOTO: BM/AMAR

MEGRENGAN Setiap kali menjelang Ramadan, sebagian umat muslim selalu merayakannya dengan acara megrengan. Di Musholla Mazlakul Ibad, Tambak Wedi Tengah III, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, misalnya, selepas Salat Maghrib warga berbondong datang dengan membawa aneka makanan yang dibungkus rapi. Selain makanan ringan, beberapa dari mereka juga membawa nasi lengkap dengan lauk pauknya. Ada juga yang membawa berbagai jenis buah. Selanjutnya, mereka membacakan niat selamatan tasyakuran menjelang puasa (megrengan) dan tahlil.

Komiksi C Minta Segera Cairkan Dana Jasmas SURABAYA (BM) – Kalangan DPRD Surabaya mendesak pemerintah kota (pemkot) untuk segera merealisasikan bantuan dana jaring aspirasi masyarakat (jasmas). Riswanto, anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mengatakan, sesuai arahan pejabat Kemendagri yang mengacu Permendagri 14 Tahun 2016 tentang Pencairan dana Hibah yang bersumber dari APBD saat sosialisasi di Bappeko sudah tidak ada masalah dengan pencairannya. “Jadi, kalau Pokmas (Kelompok Masyarakat) yang bergerak di bidang sosial, nirlaba dan kemasyarakatan sudah bisa dicairkan,” terangnya. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, mekanismenya setiap proposal yang diajukan akan dipilah oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait melalui SK atau SKT (Surat Keterangan Terdaftar).

“Jika RT-RW ke Kecamatan, masalah pendidikan ke Dinas Pendidikan dan sebagainya,” tuturnya. Riswanto mengungkapkan, sejak keluarnya surat edaran Kemendagri yang mensyaratkan penerima hibah harus berbadan hukum, sejak akhir 2014 hingga saat ini, ada sekitar 5.000 proposal masyarakat yang diajukan melalui 50 anggota dewan belum ditindaklanjuti. Jika diestimasi sekitar Rp. 200 miliar. “Bukan mandek, tapi sejak keluarnya edaran (Kemendagri) nomenklaturnya di nol kan,” katanya Ia menegaskan, tak ada alasan pemerintah kota untuk menahan dana jasmas. Pasalnya, dana tersebut berasal dari masyarakat, dan peruntukannnyajugauntukmasyarakat. Senada dengan itu, anggota komisi C lainnya, M. Machmud mengatakan, pencairan dana jasmas tergantung pada pemerintah kota. (dji/udi)

Rencana Pencabutan Retribusi Perda Damkar Masih Dikaji SURABAYA(BM)–PansusDewanPerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya hingga saat ini terus melakukanpengkajianterkaitrencanapemerintahkota (pemkot)mencabutPerda11Tahun2012tentangRetribusi PemeriksaanAlatPemadamKebakaran(Damkar). Edi Rahmat, salah seorang anggota pansus mengatakan, tahapan-tahapan kajian itu memang harus ditempuh, guna menghasilkan keputusan yang tepat. “Pada prinsipnya, kami masih mencari dasar hukumnya terkait pencabutan retribusi itu. Jangan sampai memgganggu PAD,” ujarnya, Senin (6/6). Legislator dari Partai Hanura ini mengatakan, pada dasarnya kalangan dewan sepakat kalau perda terkait Retribusi Damkar itu dicabut. Halitu dikarenakan masyarakat juga ingin turut andil dalam mencegah kebakaran, dengan membeli alat pemadam kebakaran itu. Tetapi, tetap harus membayar retribusi. “Sudah membeli alat, namun harus membayar setiap tahun. Ini kan lucu,” jelasnya. Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini menyatakan, rencananya Pansus akan melakukan hearing dengan Dinas PMK, Dinas Pendapatan dan dinas terkait lainnya. “Kita pasti akan membantu memberikan solusi-solusi terbaik. Tetapi kita perlu dengar juga apa alasan-alasan Pemerintah Kota Surabaya untuk mencabut Perda tersebut,” sambung pria yang akrab disapa Edi ini. (sab/udi)

Lulusan SD-SMP Diimbau Perbanyak Latihan PPDB SURABAYA (BM) – Pengumuman hasil ujian nasional (Unas) tingkat SMP/MTs dan sederajat dilakukan 11 Juni mendatang. Untuk itu, siswa diminta tidak terlalu merayakan kelulusan dengan tindakan hura-hura. Selain karena pengumuman dilakukan di bulan Ramadan, siswa SMP/MTs masih perlu menyiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA/ MA/SMK. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Ikhsan mengatakan, penyerahan berkas Unas SMP/ MTs dan sederajat dari dindik provinFOTO: BM/SULUH DP si ke kabupaten/ Ikhsan kota dijawalkan Rabu (8/6) besok. Berkas selanjutnya diverifikasi untuk kemudian diserahkan ke sekolah oleh kabupaten/kota. “Sekolah mengumumkan ke siswa Sabtu (11/6) mendatang,” katanya, Senin (6/6). Sedangkan untuk tingkat SD/MI, lanjut Ikhsan, baru diumumkan dua minggu setelah pengumuman Unas tingkat SMP/MTs. Tepatnya Sabtu (25/6) mendatang. Dia pun mengimbau kepada orang tua dan siswa menyikapi kelulusan dengan baik. Misalnya, menyiapkan siswa SD dan SMP untuk latihan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) yang dilakukan secara online. Ikhsan menjelaskan, PPDB tingkat SMP dan SMA/SMK negeri di Surabaya dilakukan secara online. Sedangkan PPDB untuk tingkat SD negeri semi online. “Tingkat SD masih dibantu petugas operator sekolah untuk entri data pendaftar,” ujar mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya ini. PIN PPDB yang dibagikan ke sekolah hanya untuk mendaftar secara online. Sementara pendaftaran semi online tak perlu menggunakan PIN. Ikhsan mengatakan, untuk PPDB jalur khusus seperti mitra warga dan jalur prestasi, semuanya memakai sistem offline. Pembagian PIN untuk lulusan SD yang ingin melanjutkan ke tingkat SMP negeri sudah dilakukan Kamis (2/6) lalu. PIN bagi lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA/SMK negeri direncanakan dibagi Rabu (8/6) besok. “Kami bagi berdasarkan momentum yang pas. Mungkin saat verifikasi hasil Unas SMP besok sekalian kami bagi,” tuturnya. Ikhsan menegaskan, siswa dan orang tua dapat memanfaatkan PPDB versi latihan yang dibuka Dispendik Surabaya. Latihan ini dapat dijadikan ajang diskusi untuk menentukan sekolah tujuan. “Perbanyak latihan dapat membuat siswa dan orang tua familier dengan aplikasi PPDB,” jelasnya. PPDB versi latihan, lanjut Ikhsan, ditutup Dispendik Surabaya pada 20 Juni mendatang. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya, Eko Prasetyoningsih menambahkan, jumlah PIN yang dibagikan menyesuaikan dengan siswa peserta Ujian Sekolah (Usek) tingkat SD/MI dan siswa peserta Unas tingkat SMP/MTs. “Kami sudah bagi 44.573 PIN untuk lulusan SD. Selanjutnya tinggal 43.051 PIN bagi lulusan SMP,” tandasnya. (sdp/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Komisi D Back Up Pembongkaran Bekas Toko Mebel Pandegiling SURABAYA (BM) – Rencana warga RW VII Pandegiling, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya membongkar bangunan bekas toko mebel di Jalan Pandegiling 19, mendapat respon Komisi D DPRD setempat. Anugrah Ariyadi SH, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya merespon rencana itu dengan menghadiri undangan warga Pandegiling di Balai RW VII. Selain pengurus RW, juga hadir pengurus RT 1 sampai RT 9. “Kehadiran Pak Anugrah sebagai wakil rakyat, setidaknya melegakan kami. Artinya, beliau mau hadir di ten-

gah-tengah kondisi warga kami. Kami berharap, Pak Anugrah bisa menyampaikan ke pemkot. Intinya, warga mendukung pembongkaran selama pemkot membutuhkan. Asalkan, tidak tebang pilih,” ujar Yul Irwandi, Ketua RW VII Pandegiling, Senin (6/6). Menurut Yul, politisi PDI Perjuangan ini juga berpesan, agar warga sekitar segera mewujudkan keinginan untuk mendirikan PAUD (pendidikan anak usia dini) di bekas toko mebel yang sudah dihibahkan oleh Didik ke pengurus RW Atas saran itulah, Yul mengaku akan segera melakukan renovasi. “Secepatnya, warga akan ber-

FOTO: BM/HASAN

Anugrah Ariyadi

sama-sama mewujudkan tempat ini sebagai tempat PAUD yang layak,”

sambungnya. Sementara, Anugrah Ariyadi mengatakan, dirinya akan mem-back-up penuh keinginan warga untuk mendirikan PAUD di bekas bangunan itu. Ia melihat, jika rencana pembongkaran bangunan nomer 198 itu merupakan keinginan sepihak, bukan rencana dari Pemkot Surabaya. Setelah ditelusuri, lahan yang berada di belakang nomer 198 telah laku dan butuh akses jalan. “Ternyata, setelah saya telusuri yang dibongkar tidak semuanya. Hanya untuk kepentingan akses jalan. Satusatunya akses jalan yang bisa cepat, adalah dengan membongkar ban-

gunan nomer 198. Tujuannya untuk memberikan akses jalan untuk lahan yang kabarnya telah terjual. Artinya apa, ini kan tidak fair,” ujar anggota Komisi D ini, Senin (6/6). Dalam hal ini, Anugrah akan mengawal penundaan pembongkaran bangunan tersebut. Namun, ia akan mendukung penuh Pemkot Surabaya jika membutuhkan akses jalan di sekitar Jalan Pandegiling jik diperlukan. “Tetapi yang paling penting, Satpol PP tidak boleh tebang pilih. Kemudian hanya membongkar salah satu bangunan saja hanya untuk kepentingan tertentu. Karena apa, warga mema-

hami kalau dari ujung timur sampai barat adalah tanah sempadan pemkot. Kalau pemkot membutuhkan fasum itu, missal untuk pelebaran. Semua rela untuk dibongkar,” ucap mantan anggota Komisi A ini. Terkait keinginan pengurus RW untuk mendirikan PAUD di bekas took nomer 198 itu, ia juga meminta warga untuk segera mewujudkan. “Kalau untuk PAUD, kan tidak seperti itu kondisinya. Harus segera direnovasi. Harus ada perbaikan dengan fisik bangunan. Makanya, kita sarankan segera melakukan perbaikan-perbaikan,” pungkasnya. (has/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Sejumlah Gepeng Dadakan Muncul Manfaatkan Momen Ramadan

Kurang Maksimal Sosialisasikan Perda Nomor 8 NGANJUK (BM) – Ramadan adalah momen tepat bagi sejumlah gelandangan dan pengemis (Gepeng), dalam mencari keuntungan dengan cara meminta-minta. Salah satunya, kemunculan sejumlah Gepeng di Kota Nganjuk. Munculnya Gepeng di setiap Ramadan itu, tampaknya sudah jadi pemandangan biasa bagi warga setempat. Bahkan, kemunculan Gepeng itu kebanyakan berada di jalan protocol. Meski kerap diuber-uber petugas Satpol PP, tapi mereka tidak pernah jera. Padahal, beberapa waktu lalu, Pemkab Nganjuk telah mensosialisasikan Perda nomor 8 tahun 2013 tentang Ketertiban Umum khususnya larangan memberi sesuatu ke pengemis itu, belum sepenuhnya berjalan efektif dan tak maksimal. Tak salah, sejumlah Gepeng masih bebas berkeliaran di sejumlah ruas jalan hingga kompleks pertokoan. Pun usaha yang dilakukan untuk menekan jumlah Gepeng itu, dilakukan dengan memasang sejum-

FOTO BM/IST

DILARANG: Seorang gepeng yang diamankan petugas Satpol PP Nganjuk karena ada larangan sesuai Perda nomor 8.

lah baliho mengenai Perda larangan member ke pengemis. Dari pengamatan Berita Metro, sejumlah Gepeng masih banyak dijumpai di pusat Kota Nganjuk, di antaranya di Alun-Alun Nganjuk maupun jalan protokol terutama di perempatan lampu merah. Meski

dalam Perda sudah disebutkan akan memberisanksi 6 bulan kurungan dan denda Rp 50 juta bagi pengemis maupun pemberi uang, akan tetapi hal itu masih slogan semata. “Mungkin sosialisasi yang dilakukan terkait Perda nomor 8 tahun 2013 itu, tak dipahami para pengemis.

Sehingga, mereka tidak tahu jika dilarang lagi mengemis,” terang supardi seorang warga Berbek, Senin (6/6). Pria itu menambahkan, masalah itu dianggap dilematis jika benarbenar diterapkan. Satu sisi Perda itu harus didukung dan dipatuhi, sisi lain menyangkut hati nurani lantaran ingin memberi sedekah untuk pengemis. “Apalagi jika pengemis itu orangnya sudah tua, tentunya ada rasa kasihan, ditambah lagi sekarang kan Ramadan bulan penuh berkah untuk beramal ke golongan yang miskin,” imbuh Suryadi. Makanya, masih kata dia harus dicarikan solusi, agar pelaksanaan Perda tersebut bisa optimal. Sehingga, langkah taktis dari Satpol PP dan dinas social itu perlu dilakukan, agar masyarakat memahami serta mendukung Perda nomor 8 tahun 2013 tersebut. “Harus dicari cara lebih bijak lagi, sehingga masyarakat dapat menyikapi masalah itu. Karena ada anggapan kenapa berbuat baik tapi malah dilarang,” ujarnya. (kam/nov)

Kurang Greget, Jumlah Suporter Persik Menurun KEDIRI (BM) - Pendukung Persik Kediri saat ini jumlahnya dinilai sangat menurun. Hal itu, diketahui dari hasil penjualan tiket yang menurun. Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri Didik Catur, membenarkan hal itu. Terkait turunnya antusias penonton dalam menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion Brawijaya Kota Kediri, salah satu faktornya karena kompetisi yang diikuti skuat Macan Putih kali ini tidak mengenal promosi dan degradasi tim. “Mungkin karena kompetisi yang diikuti Persik sekarang ini tidak mengenal promosi dan degradasi. Oleh karena itu, atmosfir pertandingan sekarang ini kurang greget,” imbuh Didik Catur. Sementara, data panpel Persik Kediri pendapatan tiket pada pertandingan home terakhir saat menjamu Laga FC, hanya sekitar Rp 100 juta. Jumlah ini, merosot dari pertandin-

FOTO BM/IST

OMPONG: Suporter Persik saat merayakan kemenangan klub kesayangannya.

gan-pertandingan sebelumnya yang berkisar antara Rp 120-140 juta. “Terjadi penurunan pendapatan tiket kurang lebih 20 persen. Ini menjadi perhatian bagi kami yang ada di panpel untuk melakukan evaluasi. Pada jeda putaran kedua ini, kami akan membahas masalah ini dengan manajemen dan official,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri ini. (bad/nov)

Mas Abu Yakinkan Dana Prodamas Aman

KEDIRI (BM) - Program pemberdayaan masyarakat (Prodamas), yang jadi unggulan untuk membangun Kota Kediri, dipastikan aman. Hal itu, untuk menjawab keraguan sejumlah RT terkait aman tidaknya dana Prodamas tersebut. Data yang dihimpun, semula memang ada anggapan dari sejumlah RT, jika Prodamas akan diambilkan dari dana hibah. Dan menurut aturan, dana hibah tidak boleh diberikan secara terus menerus. Sementara Prodamas saat ini sudah berlangsung dua tahun berturut-turut. Yakni anggaran 2015 dan 2016. Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Ba-

kar menjelaskan kalau Prodamas dijamin aman. Walikota menambahkan karena program tersebut sudah masuk Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) Kota Kediri. Dan secara otomatis, program tersebut sudah dikonsultasikan ke gubernur hingga Mendagri. “Kalau program tersebut dianggap masalah tidak munkin gubernur dan Mendagri menyetujuinya,” terang Mas Abu panggilan akrab walikota. Mas Abu juga mengaku, kalau Prodamas adalah salah satu dana hibah yang diperbolehkan untuk diberikan secara terus menerus. Menurutnya, juga ada dana hibah yang tidak

FOTO: BM/IBAD

Abdullah Abu Bakar

boleh diberikan secara terus menerus. “Kalau Prodamas itu salah satu pengecualian yang boleh diberikan secara terus-menerus,” imbuh Mas Abu. Mas Abu menambahkan, keinginannya untuk membangun

Kota Kediri dari pinggiran terlebih dahulu. Karena itu, pemkot menggelontorkan uang sebesar Rp 50 juta tiap RT. Dengan demikian, pembangunan di Kota Kediri bisa merata semuanya. “Selain itu, setelah kami kroscek ke tingkat bawah banyak warga yang suka dengan program tersebut,” kata Mas Abu. Untuk diketahui, Kota Kediri terdiri 46 kelurahan dengan jumlah RT sebanyak 1.442. Tiap RT tersebut tiap tahunnya mendapat dana sebesar Rp 50 juta. Akan tetapi dana tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk barang sesuai keinginan warga di RT masing-masing. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Penyaluran Dana Jasmas 2015 Diduga Ada Kecurangan

Kepala BPKAD Tak Penuhi Panggilan Kejari MOJOKERTO (BM) – Dana jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) TA 2015 di Kabupaten Mojokerto, nampaknya meninggalkan sejumlah persoalan. Aroma dugaan adanya korupsi, tercium Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto. Ini terbukti saat ada pemanggilan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mieke Juliastutik. Sementara itu, Kasi Intel Kejari Mojo­ kerto Oktario Hutapea membenarkan pihaknya memanggil Ketua BPKAD Mieke Juliastutik. “Sesuai agenda, Senin (6/6), kami melakukan pemeriksaan terhadap bersangkutan. Pemeriksaan ini terkait dengan laporan adanya penyelewen-

gan aliran dana Jasmas 2015,” ujarnya. Pemanggilan Kepala BPKAD Kabupaten Mojokerto, lanjut Oktario untuk mendapatkan dokumen riil terkait pencairan dana Jasmas TA 2015. Sayangnya, Mieke tak memenuhi panggilan tersebut dengan alasan sakit. “Yang datang hanya stafnya alias diwakilkan. Sekarang, kami sedang mencari dokumen penunjangnya,” imbuhnya. Sementara, Dana Jasmas 2015 sebesar Rp 600 juta per anggota dewan tersebut disalurkan Pemkab Mojokerto melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis kepada kelompok masyarakat, yang diajukan dewan untuk kegiatan pembangunan.

Waktu itu, jumlah anggota DPRD Kabupaten Mojokerto sebanyak 50 orang di periode 2014-2019. Menurut Oktario, diduga dalam penyalurannya, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Mojokerto meminta fee. “Nyerempetnya ke situ, ada kegi­ atan lalu diaspirasikan indikasinya dilakukan anggota dewan. Anggota mengambil fee dari situ,” ungkapnya. Pemanggilan Kepala BPKAD hari ini merupakan langkah awal Kejari Mojokerto membongkar dugaan korupsi Jasmas. “Ke depan secara bertahap akan menyasar pihak lain yang terkait yang perlu kita mintai keterangan,” pungkas Oktario. (gie/nov)

KILAS

Pejabat Kecamatan Baru Masih Digodok

FOTO: BM/PRAYOGI

Mieke Juliastutik

Penghentian Kasus Asusila Wanita Cacat Mental Dipertanyakan MOJOKERTO (BM) - Kasus asusila yang mengakibatkan seorang wanita idiot asal Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, hingga hamil dan melahirkan, resmi dihentikan polisi. Penghentian kasus itu, memunculkan banyak pertanyaan dan keraguan di proses hukumnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Mojokerto Yan Octha Indriana menjelaskan, berkas penyidikan kasus asusila tersebut akhirnya dikembalikan ke polisi lantaran dianggap kurang lengkap (P19). Menurut dia, ada berkas yang perlu dilengkapi penyidik supaya sempurna (P21) untuk diteruskan ke tahap penuntutan. “Kekurangan pada pembuktian bahwa korban ini dianggap tak berdaya. Karena, korban telah berusia dewasa. Penyidik tinggal melengkapi keterangan ahli kejiwaan atau menunjukkan hasil pemeriksaan kejiwaan korban,” imbuh Octha. Octha menambahkan, penyidik Polres Mojokerto hanya dua kali melimpahkan berkas perkara ke Kejari Mojokerto sekitar Januari 2016. Setelah dinyatakan P19, sampai saat ini penyidik tak pernah lagi membawa berkas perkara tersebut ke kejaksaan. PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

CARI KEADILAN: Korban bersama orang tuanya saat berbincang dengan kuasa hukumnya.

“Setelah berkas perkara kami kembalikan, sampai saat ini penyidik belum melimpahkan ke kami sama sekali,” ungkapnya. Sementara,kasus asusila yang menimpa wanita idiot berusia 33 tahun itu dilaporkan ke Polres Mojokerto pada 4 Desember 2015. Korban yang mengalami keterbelakangan mental sejak lahir itu, disetubuhi tiga pria yang masih tetangganya. Mereka adalah A Shocib, Todjo Gasmono dan Achmad Sudja’i. Akibat

perbuatan bejat ketiga pria itu, korban akhirnya berbadan dua. Bahkan, Januari lalu korban melahirkan bayi laki-laki. Kendati telah memiliki anak, korban tak bisa merawat bayinya karena kondisinya. Selain itu, korban yang trauma takut bergaul dengan orang di sekitarnya. Bayi yang kini berusia empat bulan itu dirawat ibu korban. Hanya saja, polisi mendadak mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

Dengan alasan, tak ada dasar hukum yang kuat untuk memidanakan para tersangka yang telah mengakui perbuatan bejatnya. Polisi menilai korban berusia dewasa dan hubungan intim itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Melalui kuasa hukum Edy Yusef, korban menuntut keadilan. Menurut dia, perbuatan ketiga tersangka memenuhi unsur pidana dalam pasal 286 KUHP tentang Pemerkosaan. Apalagi, korban berinisial SMU warga Dusun Sambiroto, Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto itu, juga mengalami keterbelakangan mental dianggap sebagai pihak yang tak berdaya. “Kami sudah menunjukkan hasil pemeriksaan kejiwaan korban ke penyidik. Kami mengacu pada putusan MA Nomor 377/Pid.B/2011/PN.BB tahun 2011 sebagai Yurisprudensi,” kata Edy Yusef. Menanggapi masalah itu, Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito berjanji akan mempelajari kasusnya. “Saya akan pelajari kasus ini seperti apa. Kalau memang ada novum (bukti) baru tidak menutup kemungkinan akan kami buka kembali penyidikan kasus tersebut,” pungkasnya. (gie/nov)

MOJOKERTO (BM) – Penyusunan formasi pejabat dan staf di Kecamatan Baru Kranggan, jadi perbincangan hangat di lingkup PNS Pemkot Mojokerto. Itu, seiring persiapan pemkot untuk meresmikan kecamatan baru tersebut. Kcamatan ketiga yang dimiliki Pemkot Mojokerto itu, akan dilakukan pada Senin (20/6), mendatang. Kendati tinggal beberapa hari lagi, tim Baperjakat Pemkot Mojokerto mengaku belum merampungkan formasi kepegawaian yang akan bekerja di Kecamatan Kranggan. Namun, Sekretaris Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Endri Agus siap menyodorkan tiga nama dalam rapat internal yang sewaktu-waktu digelar. Agus yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini mengungkapkan, dari rapat awal disepakati bahwa tiap anggota Baperjakat diminta menyiapkan maksimal tiga nama calon camat, sekcam dan staf. FOTO: BM/PRAYOGI “Kami sudah melakukan Endri Agus penggodokan dan siap menyodorkan tiga nama alternatif. Siapa-siapa mereka tunggu hingga pelantikan pada 20 Juni nanti,” katanya. Ia menggaris bawahi, penempatan pejabat serta ramburambu untuk penempatan pejabat camat harus jelas. Seperti punya background pendidikan pemerintahan seperti APDN dan ilmu pemerintahan. “Yang jelas eselon III karena walikota hanya menghendaki pergeseran bukan promosi,” jelasnya. Dari bocoran yang diterima, kandidat kuat Camat Kranggan adalah Kabag Pemerintahan Abdurahman Tuwo, Kabag Humas Heryana Dodik dan Sekretaris Dishub Mojari dan Rahmi. Kecamatan yang dilaunching 20 Juni mendatang itu, tepat pada Hari Jadi Kota (HJK) Mojokerto didukung kekuatan personel 7 staf, 3 kasi, 4 subag, 1 sekcam dan 1 camat. Dimintai komentarnya terkait pengisian tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Sukiyat berharap agar walikota profesional dalam menentukan susduk kecamatan. “Harapannya agar walikota profesional saja, jangan ada KKN. Persoalannya, pejabat baru nanti harus kapabel di bidangnya karena masih baru semuanya serba terbatas,” imbaunya. Lebih dari itu, pejabat yang profesional dapat menjadikan kecamatan ini survive. “Berjalan atau tidaknya kecamatan ini nanti tergantung kemampuan pejabatnya. Makanya saran kami agar pejabat yang ditempatkan sesuai keahliannya,” tambahnya. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Satpol PP Tegur Warung yang Buka Tidak Bertirai

TUBAN (BM) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan jajarannya masih menemukan warung makan dan minuman yang buka di siang hari di kawasan terminal lama di dekat rest area Tuban tanpa diberi pebutup, Senin (6/6). Padahal sebelumnya sudah diperingatkan, agar menjaga ketertiban serta tidak mengganggu para masyrakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Seperti yang dikatakanWakil Bupati Nur Nahar Husain, di bulan puasa Ramadan yang juga

merupakan bulan puasa para pengusaha warung makan agar mengenakan tirai agar tidak mengganggu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, boleh buka tetapi harus ada penutupnya, agar tidak kelihatan dari luar. Hal tersebut juga sudah diumumkan lewat pengumuman agar para pengusaha warung makanan ketika buka harus mengenakan tirai, jangan kelihatan, di dalamnya sampai kelihatan sampai luar, jadi ndak ada kesan kelihatan bagi

FOTO: BM/IST

Kepala Satpol PP, Heri Muharwanto

yang makan atau yang tidak menjalankan puasa, Namun masih saja ada yang dipergoki Satpol PP masih seperti buka dan tanpa dilengkapi dengan penutup tirai, maka terpaksa ditegur sehingga mereka harus buka secara baik di bulan puasa bagi yang menjalankan. Kepala Satpol PP Heri Muharwanto mengatakan, supaya mereka tetap menghargai bulan Ramadan, warung tetap boleh buka, tetapi harus mengenakan penutup agar tetap santun. (emi/zen/dra)

Tergencet Bak Dump Truck, Seorang Sopir Tewas

BOJONEGORO (BM) - Nasib nahas dialami Samijan (40) warga Dukuh Sampang Desa Buntalan, Kecamatan Temayang Bojonegoro. Dirinya meninggal secara tragis saat memperbaiki Dump Truck miliknya, pada saat itu mengalami kerusakan hidrolic-nya di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander. Senin (6/6). Menurut keterangan saksi, Muhammad (50), yang juga tetangga korban menuturkan sebelum peristiwa terjadi, korban menurunkan pasir dari dump truck tersebut. Setelah menurunkan pasir korban memperbaiki bak dump truck yang hidrolic-nya mengalami macet. Korban langsung naik untuk

memperbaiki hidrolic, namun korban tidak memperhatikan bahwa dirinya lupa memberi kayu penyangga untuk menahan bak dump truck tersebut. “Akhirnya saat korban membenahi otomatis hidrolic tanpa disengaja korban menyenggol sesuatu, bak dump truck langsung menggencet kepala korban, dan korban langsung meninggal di tempat kejadian,” ujarnya. Sementara itu, pihak Kepolisian Polsek Dander belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. (ndo/zen/dra) FOTO BM/IST

TEWAS: Warga Dukuh Sampang Desa Buntalan, Bojonegoro meninggal secara tragis saat memperbaiki Dump Truck miliknya

KILAS

Disdik Membuka Pendaftaran Unas Bawah Standar BOJONEGORO (BM) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro telah membuka pendaftaran Ujian Nasional bagi siswa yang nilainya kurang dari standar pada tahun 2014/2015-2015/2016, mulai 1 Juni hingga 16 Juni 2016. Hal tersebut dikatakan Kepala bidang SMP, SMA dan SMK Puji Widodo, berdasarkan pemberitahuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membuka pendaftaran. Pendaftaran dilakukan oleh calon peserta secara online pada laman http://unp.kemdikbud.go.id. Atau bisa melalui sekolah masing-masing yang nantinya disetorkan ke Dinas Pendidikan. “Hal itu dikuatkan isi surat pendaftaran sesuai Surat Edaran BSNP Nomor 0072/SDAR/BSNP/V/2016, tanggal 17 Mei 2016,” ujarnya, Senin (6/6). Puji menambahkan, surat tersebut telah dikirim ke setiap Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Kota. Dalam surat edaran tersebut dinyatakan bahwa UNP 2016 diperuntukkan bagi peserta Unas tahun pelajaran 2014/2015 dan 2015/2016 yang memenuhi persyaratan tertentu, yaitu memiliki nomor peserta Unas seperti yang tercantum dalam kartu peserta Unas 2015 dan 2016. Selain itu memiliki nilai kurang dari atau sama dengan 55 pada mata ujian tertentu. Selain itu, UNP juga diperuntukan bagi peserta Unas yang belum menempuh Unas atau Unas Susulan atau belum menempuh Unas secara lengkap. “Mereka yang belum menempuh Unas, karena sakit pada saat Unas Susulan juga masih sakit, berhak menempuh Unas Perbaikan yang akan dilaksanakan pada 29 Agustus sampai 7 September 2016,” tambahnya.(ndo/ zen/dra)

Sebanyak 34 Calon Haji Dianjurkan Lunasi BPIH Tahap Kedua

BOJONEGORO (BM) - Sebanyak 34 calon haji di Kabupaten Bojonegoro, yang baru melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar Rp 34,9 juta pada tahap kedua, karena sudah pernah berangkat ibadah haji. Kasi penyelenggara Ibadah

Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Wachid Priyono, Senin, menjelaskan sebanyak 34 calon haji di daerahnya yang sudah pernah berangkat haji itu baru bisa melunasi BPIH 20-30 Juni. “Sesuai ketentuan kesempatan calon haji yang sudah

pernah berangkat haji untuk melunasi BPIH tahap kedua,” katanya menegaskan. Pihaknya menyebutkan kuota calon haji Provinsi Jawa Timur, yang berangkat pada musim haji tahun ini dengan jumlah 27.323 calon haji. Berdasarkan kuota calon

haji itu, menurutnya, kalau pelunasan BPIH tahap pertama dengan jumlah 27.323 calon haji sudah terpenuhi maka tidak ada lagi pelunasan BPIH tahap kedua. “Pemberian kuota calon haji yang berjalan selama ini tidak ada kuota untuk kabupaten

atau kota,” ucapnya. Sesuai data, lanjut dia, dari 628 calon haji yang memperoleh jadwal berangkat pada musim haji tahun ini, yang sudah melunasi BPIH 568 calon haji, per 6 Juni. Pelunasan BPIH calon haji daerahnya bisa dilakukan mela-

PASURUAN

www.beritametro.co.id

FOTO: BM/IST

CANGGIH: Petugas saat memeriksa karcis parkir di area RSUD dr R Soedarsono (Purut), Kota Pasu­ruan, dan mulai memberlakukan parkir online.

kehilangan,” kata Badrus Salam, Manajemen parkir RSUD dr R Soedarsono, kemarin. Menurut Badrus, dengan parkir online, selain keamanan kendaraan terjamin, penataan parkir di RSUD dr Soedarsono

menjadi lebih tertib, lebih rapi dan lebih bersih. Dalam pelayanan parkir online itu, tarif yang dikenakan juga standart. Yakni selama 24 jam, kendaraan roda dua dikenakan sebesar Rp 2.000 dan mobil dikenakan Rp 3.000.

Sedangkan untuk keluarga pasien yang biasanya keluarmasuk, dalam sehari tidak perlu tambah biaya parkir lagi. “Cukup dengan memberitahukan kepada petugas parkir, keluar parkir akan mendapat tanda khusus.

Sehingga tidak perlu tambah biaya parkir,” Hardi Setiawan, pengawas parkir. Selain itu, pihak manajemen juga menerapkan parkir berlangganan di RSUD dr R Soedarsono dengan harga lebih murah. Persyaratannya cukup menyerahkan fotokopi KTP dan STNK yang bersangkutan, warga dapat berlangganan untuk motor dikenakan Rp 10 ribu dan mobil Rp 15 ribu selama seminggu. Kalau berlangganan selama sebulan, untuk motor sebesar Rp 30.000 dan mobil Rp 50.000. Sedangkan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD), pihak manajemen parkir RSUD dr R Soedarsono menyampaikan, bahwa lokasi itu bukan menjadi lahan atau areal untuk parkir. “IGD dan lahan parkir terpisah. Jika saat tertentu di depan IGD ramai, kemungkinan ada kecelakaan dan keluarga pasien yang bingung langsung saja menempatkannya di lokasi itu,” pungkas Badrus.(pas/dra)

Ratusan Peserta Ikuti Lomba Mancing Berhadiah Mobil PASURUAN (BM) – Para penghobi mancing dengan antusias mengikuti lomba mancing dengan hadiah yang sangat menggiurkan sekali yakni sebuah mobil. Terdapat ratusan orang peserta lomba mancing yang mengikuti lomba ini di area kolam pancing Putri Complong, berlokasi di Desa/ Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/6). Terlihat sejak Minggu pagi para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, sudah berdatangan ke lokasi berlangsungnya lomba tersebut. Begitu juga dengan pihak penyelenPERWAKILAN

dia, berdasarkan Inpres No 21 tahun 2016 tentang Penetapan BPIH 2016. Oleh karena itu, lanjut dia, besarnya kekurangan BPIH tidak akan mengalami perubahan karena besarnya BPIH ditetapkan Pemerintah bukan berdasarkan kurs dolar Amerika Serikat, tapi rupiah.(nat/dra)

berita metro

Terapkan Parkir Online, RSUD Purut Jamin Keamanannya PASURUAN (BM) - Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dan juga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, RSUD dr R Soedarsono (Purut), Kota Pasu­ ruan, mulai memberlakukan parkir online. Bahkan dengan parkir online, kendaraan milik warga dari keluarga pasien maupun pihak lain, keamanannya lebih terjamin. Ini tidak lain adanya kepedu­ alian pengelolanya dalam me­ ngkuti perkembangan jaman yang saat ini serba digital. Dan un­tuk mempermudah ma­sya­ rakat dalam berbagai hal. Begitu pula dengan pelayanan kepada masyarakat,bergerakma­jumengikuti perkembangan teknologi melalui pelayanan online. “Karena online yang dilengkapi dengan kamera CCTV di berbagai sudut areal parkir, membuat keamanan kendaraan lebih terjamin. Karena, kendaraan yang keluar-masuk dapat terdeteksi. Sehingga keluarga pasien dan warga tidak khawatir

lui Bank BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BPD Jawa Timur dan Bank Mandiri, sejak 19 Mei. “Sampai sekarang belum ada calon haji yang mengundurkan diri,” ucapnya, menegaskan. Penetapan BPIH sebesar Rp 34,9 juta, menurut

gara juga seudah menyiaokan segala sesuatunya. Lomba mancing ini dibuka langsung oleh Calon Gubernur Jatim, Abdul Halim Iskandar. Pria yang akrab disapa pak Halim itu menyampaikan, kalau kegiatan mancing itu memiliki karakter yang luar biasa. Sebab menurutnya, mancing merupakan sebuah kegiatan yang sifatnya adalah hobi dan di dalamnya mengajarkan akan pentingnya sebuah kesabaran. “Salah satu hobi yang menuntut kesabaran ekstra tinggi adalah mancing, karena kita tidak tahu kapan ikan

akan memakan umpan kita. Begitupun ketika lomba mancing berlangsung, siapapun pemancingnya entah itu sudah professional atau tidak, tidak ada bedanya. Yang membuat beda hanya cara menarik ikan ketika umpannya disambar ikan, itu saja,” ujarnya. Kegiatan yang digelar oleh DPW Garda Bangsa Jatim tersebut, juga dhadiri Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kota Pasuruan H Ismail Marzuki, serta anggota DPRD Jatim Kabil Mubarok dan H Chusainuddin.

Sementara ratusan peserta lomba mancing tersebut, ternyata ada salah satu peserta yang merupakan seorang anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, yaitu Yusuf Danial. Pria berkulit putih ini mengaku, ikut lomba mancing karena sudah jadi hobinya sejak kecil. “Sejak kecil hobi saya memang suka memancing. Nah, kebetulan mumpung ada lomba ini yang bertepatan dengan hari libur, jadinya saya ikut. Siapa tahu bisa dapat hadiah utama mobil Ayla,” ujar pria yang akrab disapa Mas Danil itu dengan tersenyum.(pas/dra)

KILAS

FOTO: BM/IST

BERKAH: Aneka makanan untuk persiapan berbuka dengan banyak pilihan yang dijual oleh pedagang dadakan.

Penjual Takjil Dadakan Mulai Bermunculan PANDAAN (BM) - Bulan puasa identik dengan orang yang mencari makanan untuk bekal berbuka puasa nantinya. Momen inilah yang saat ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan anekan panganan takjil untuk berbuka puasa. Penjual makanan takjil dadakan seperti kolak maupun minuman buah segar kini banyak dijumpai diberbagai sudut jalan. Mereka akan diserbu pembeli saat menjelang maghrib. Bulan Ramadan telah datang, umat islam menyambutnya dengan kegembiraan. Bulan Ramadan penuh barokah dan rizki, termasuk bagi para penjual jajan takjil khas untuk menu berbuka puasa. Salah seorang penjual jajanan takjil, Tawed (48) yang setiap ramadan mangkal di Pasar lama Pandaan mengatakan, datangnya bulan Ramadan berarti datang pula rejeki tambahan yang bakal diperolehnya sebagai pedagang jajan berbuka puasa. Maklum saja, selama bulan Ramadan, Tawed bersama istri dibantu anak perempuanya berjualan berbagai makanan dan minuman dari lauk pauk sampai minuman. “Seneng mas, meski tambah sibuk tapi rejeki kan mengikuti,” ujar Tawed sambil tersenyum. Selain Tawed, beberapa penjual takjid lain di Pandaan juga ramai bermunculan jelang berbuka puasa dengan berjualan di tempat-tempat strategis seperti pasar, persimpangan maupun tempat keramaian lainnya. Kecamatan Pandaan sebagai daerah kuliner akan banyak dijumpai penjual jajanan takjil dadakan. Bagi yang ingin mencari jajanan takjil, Pasar baru Pandaan, pasar lama atau pasar senggol jelang berbuka akan dipenuhi penjual dan pembeli jajanan khas Ramadan.(pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

KILAS

Harga Daging Bertahan di Level Tertinggi GRESIK (BM) - Harga daging sapi di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Gresik masih cukup tinggi. Kondisi ini bahkan sudah bertahan sejak 3 bulan terakhir. Seperti terlihat di Pasar Baru Kota Gresik, Senin (6/6). Harga daging sapi lokal kualitas standar berkisar di antara Rp 95 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk jenis daging sapi impor, selisih harga lebih murah antara Rp 2 ribu-Rp 3 ribu. “Masih sama harganya, tidak ada kenaikan meskipun awal bulan puasa untuk jenis daging sapi lokal kualitas standar,” ujar Minah, salah satu pedagang daging sapi. Minah menambahkan bahwa tidak adanya kenaikan harga atau relatif masih tinggi lantaran semua harga kulakan sudah ditentukan rumah pemotongan hewan dan harga sudah pasti merata antar pedagang daging sapi. “Untuk harga tidak ada kenaikan soalnya harga kulakan sudah ditentukan sama juragannya (rumah potong), masih bisa ambil untung Rp 5 ribu per kilo,” lanjut Minah. Namun Pemkab Gresik sejauh ini masih berusaha menurunkan harga hingga Rp 80 ribu per kilo selama Ramadan. (gbr/zen/epe) FOTO: BM/MOCH SUGENG

MEMBLUDAK: Barisan makmum salat dzuhur di masjid Al Innabah yang terletak di kompleks kantor Bupati Gresik, padat dengan jamaah yang didominasi PNS. Selain untuk mendapat berkah Ramadan hari pertama, salat berjamaah ini juga implementasi keluarnya surat edaran bupati.

Dampak Surat Edaran Bupati Gresik

wakil bupati ikut berjamaah tepat di belakang imam, yakni Kepala Kantor Kemenag Gresik, Drs. Harris Zainuddin. Selain Bupati dan Wakil Bupati, tampak sejumlah Pejabat dan seluruh karyawan Pemkab Gresik ikut menjadi makmum salat dzuhur. Usai melaksanakan salat, Bupati Sambari memberikan sambutan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat muslim Gresik. Pada Ramadhan kali ini, Bupati mengaku sudah mengirimkan edaran Ramadhan yang dikirimkan kepada semua SKPD, Camat, BUMN dan BUMD serta perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Gresik.

Parkiran Pasar Tingkat Rawan Maling LAMONGAN (BM) – Keamanan parkiran sepeda motor di Pasar Tingkat lamongan jadi sorotan. Senin (6/6) sekitar pukul 09.00 WIB, pasangan suami istri Suhandak (36) dan Puji Lestari kehilangan Honda Beat dengan nomor polisi S 4755 LZ warna orange striping biru, ketika sedang berbelanja keperluan dapur. Sontak, peristiwa ini langsung dilaporkan warga Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo ke Polres Lamongan. “Saya lupa cabut kunci kontak ketika membuka jok untuk menaruh jaket,” sesal Suhandak. Diduga, kesempatan itu memancing oknum tidak bertanggung jawab untuk memindahkan sepeda motor. Apalagi Suhandak baru tersadar kunci kontak masih tertinggal sekitar 2 jam-an. “Begitu saya bergegas ke parkiran, spedanya sudah tidak ada,” cetusnya. Suhandak sebenarnya sudah berusaha mencari ke segala penjuru tempat parkir yang terletak di antara pasar sisi selatan dan utara tersebut. Kabag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. “Masih dalam proses penyelidikan. Apalagi ada unsur pemilik lalai,” terangnya. (dwi/zen/epe)

“Kami juga membuat edaran himbauan untuk melaksanakan salat berjamaah. Imbauan ini kami tujukan kepada seluruh anggota Aparatur Sipil Negera (ASN), TNI, Polri, Lembaga Negara, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, lembaga masyarakat, sekolah, pondok pesantren, rumah sakit, puskesmas, serta berbagai kalangan komunitas profesi,” jelas Sambari. Isi himbauan tersebut yaitu, agar menghentikan seluruh kegiatan ketika adzan berkumandang dan segera melaksanakan salat fardhu secera berjamaah. Menurut Sambari, surat edaran ini merupakan himbauan gerakan salat berjamaah

di awal waktu. “Kami mohon dukungan agar siapapun yang sedang melaksanakan aktifitas apapun, maka tinggalkan sejenak untuk segera melaksanakan salat ketika mendengar adzan,” tegasnya. Sementara wakil Bupati Gresik, Dr Mohammad Qosim menyatakan dukungan atas edaran Bupati terkait himbauan salat berjamaah di awal waktu. “Kebijakan ini merupakan salah satu implementasi dari kebijakan edaran Ramadhan sebelumnya. Sesuai yang diinginkan Bupati, mari kita bersama menjaga kebijakan tersebut untuk selalu mengingatkan kepada saudarasaudara kita yang belum menjalankannya” tutup wabup. (sgg/zen/epe)

SEPI: Kendati harga relatif lebih murah dan tidak terimbas kenaikan seperti daerah lain, namun pedagang daging sapi di Gresik tetap was-was konsumen tidak mau membeli.

Judi Kartu di Malam Puasa Digerebek LAMONGAN (BM) – Polsek Brondong berhasil menciduk tiga warga Desa Labuhan yang terpergoki main kartu remi dengan taruhan sejumlah uang, Senin (6/6) dini hari WIB. Jika terbukti, Rudianto (30), Helmi Yazid ((24) dan Irwan Putu Alamsyah (19) terancam berlebaran di balik penjara. “Kami memang sering main kartu di rumah kosong. Nggak nyangka jika digerebek polisi. Apalagi taruhannya sedikit sambil nunggu waktu sahur,” keluh Irwan, pelaku termuda ketika diperiksa di Mapolsek Brondong. Aktivitas perjudian di rumah kosong memang kerap terjadi. Kondisi ini memancing keresahan warga sehingga ada yang melapor ke polisi. Dalam operasi penggerebekan itu, selain mengamankan ketiga tersangka, petugas juga menyita uang tunai Rp 209.500 dan satu set kartu remi. (dwi/zen/epe)

Berburu Entoot Sewu Jelang Berbuka GRESIK (BM) – Beragam kuliner khas Gresik bermunculan selama bulan Ramadan. Salah satu yang jadi buruan adalah entoot sewu yang berpadu dengan nasi krawu. Entoot sewu merupakan jenis lauk yang berasal dari jantung pisang. Kuliner ini biasa dijajakan di sepanjang Jalan KH Sahlan Kecamatan Manyar Gresik setiap jelang waktu berbuka. Zuhrotul Mahsuna Sahara, salah satu pedagang yang menjual jajanan ini menjelaskan, entoot sewu berbahan dasar jantung pisang yang dicampur dengan serundeng kelapa, daging, tepung panir dan nasi putih. Proses pembuatannya juga terbilang capat hanya 1 jam saja. “Cukup mudah membuatnya. Selama ini, selain warga Gresik, entoot sewu memang jadi buruan pecinta kuliner tradisional dari daerah lain

Semangat Babinsa Babat Kerja Bakti saat Puasa FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

GRESIK (BM) - Setelah mendapatkan edaran bupati yang berisikan himbauan gerakan salat berjamaah, pengunjung masjid Al Innabah di waktu salat dzuhur dipadati jamaah. Terutama PNS yang beraktivitas di kompleks kantor Bupati Gresik. Kondisi ini berbanding terbalik dengan hari-hari biasa atau ketika belum keluar surat edaran dari bupati Sambari Halim Radianto. Waktu salat dzuhur saja, biasanya jamaah yang datang hanya beberapa. Namun kemarin terasa istimewa. Setidaknya ada 10 shaf jamaah laki-laki dan 7 shaf jamaah perempuan. Selain itu, dua pejabat bupati dan

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Dzuhur Pertama Ramadan, Al Innabah Padat Jamaah

SEDERHANA: Berbahan dasar jantung pisang yang disangrai, entoot sewu menambah kekayaan kuliner Nusantara yang muncul biasanya pada bulan Ramadan di sepanjang jalur Pantura Gresik.

yang kebetulan melintas di jalur pantura Gresik,” terang Zuhrotul ketika sibuk meladeni pembeli di hari pertama puasa, Senin (6/6). Selain murah, hanya Rp 5 ribu per 4 bijinya, panga-

nan ini juga biasa jadi santapan jelang berbuka. Tak heran, Aulia Adetya, salah satu penggemar kuliner Ramadan mengaku tertarik dengan jajanan ini. Dirinya membeli beberapa pak untuk persediaan berbuka

puasa. “Kelihatan dari bahannya saja unik dari jantung pisang. Berbeda dari bentuk kuliner nasi pada umumnya, pas buat buka puasa nanti,” ujarnya. (gbr/ zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Sebanyak 15 Anggota Babinsa Koramil 0812/10 Babat bersama 120 orang warga Desa Puncak Wangi Babat, bergotong royong melaksanakan pengurukan jalan sepanjang 100 meter, Senin (6/6). “Kegiatan ini dilaksanakan karena kondisi jalan yang sudah rusak dan dapat menyebabkan kecelakaan atau tergelincir. Apalagi jika usai diguyur hujan, sehingga becek dan dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas warga,” kata Danramil 0812/10 Babat Kapten Inf Heru S Kegiatan tersebut merupakan sebagai salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melalui program TNI manunggal dengan rakyat dengan begitu rasa kepedulian terhadap rakyat dikembangkang, salah satunya dengan mengadakan Karja Bakti Kegiatan karya bakti perbaikan jalan ini merupakan bagian pembinaan teritorial di wilayah Kodim 0812 Lamongan khususnya Desa Puncak Wangi Babat, Koramil 0812/10 Babat.Ucap Danramil “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini sudah berjalan baik untuk lebih baik lagi,” jelas Danramil. (zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Seluruh umat muslim di bumi ini serentak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1437 H. Agar tubuh tetap fit, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr Soegiri Lamongan memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan saat menjalankan ibadah wajib ini. Salah satu yang dibeber adalah membuat perencanaan daftar makanan yang akan dikonsumsi sekeluarga secara rapi. “Hal ini bertujuan agar anda tidak bingung menentukan menu makanan sahur dan berbuka setiap hari. Gunakan menu makanan yang sehat dan seimbang. Dalam berbuka dan sahur hindari junk food (makanan rendah nutrisi), karena efeknya tidak baik untuk kesehatan,” terang KetuaTim PKRS, Dina Ariyani,S. Psi, Senin (6/6). Di samping itu, kebutuhan cairan tubuh juga harus terpenuhi, dengan minum yang cukup, pasalnya kebutuhan cairan pada tubuh manusia, minimal 1,5 liter per hari. “Saat berbuka, jangan lupakan menu buah dan sayPERWAKILAN

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

Tips Tetap Fit Berpuasa dari Tim PKRS RSUD dr Soegiri

Dina Ariyani,S.Psi

uran sebagai penyeimbang. Kurangi pula makanan bersantan, kudapan yang terlalu manis dan juga berlemak tinggi karena akan menumpuk lama di lambung. Penumpukan itu akan menyebabkan pembusukan sehingga terjadi radang lambung dan memicu gejala maag,” pesannya. Tidur malam juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan di bulan puasa. Tidur malam yang baik diperlukan

beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dikurangi untuk dikonsumsi. Di antaranya adalah mengurangi konsumsi teh, kopi, dan minuman bersoda. Hal ini penting untuk meminimalkan datangnya sakit kepala saat anda sedang berpuasa. Serta hal terpenting yang harus dihindari adalah tidak boleh semba-

rangan mengkonsumsi vitamin. Pada dasarnya, setiap orang tentu menginginkan bisa tetap aktif saat puasa dan tetap fit sepanjang hari. Dengan alasan itu, muncul kecenderungan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin. Namun ada yang perlu diingat, bahwa vitamin bukanlah sebagai makanan pengganti. (adv/nun/zen)

Kru tim promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr Soegiri Lamongan.

untuk bisa memastikan keseimbangan tubuh anda untuk aktivitas di hari berikutnya. Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan sebagai sumber vitamin, dan nasi atau ubi-ubian sebagai sumber karbohidrat yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak, serta meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga ringan, seperti jalan santai di pagi hari untuk

membantu sirkulasi oksigen dalam tubuh sehingga kesehatan tubuh anda bisa terjaga. “Jika hendak mengkonsumsi makanan sebelum tidur, lakukan 3-4 jam sebelum tidur. Hal ini untuk memberi waktu makanan Anda dicerna sehingga tidak mengganggu saat tidur,” terangnya. Selain memberikan rekomendasi beberapa jenis makanan untuk dikonsumsi saat menjalankan ibadah puasa, Tim PKRS juga menyebutkan

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SELASA, 7 JUNI 2016

Gencarkan OP, Stabilkan Harga Gula Pasir

Dirikan Outlet Produk Banyuwangi

Digelontor 4,5 Ton per Hari, Jual Rp 12 Ribu per Kg

BANYUWANGI (BM) – Ikatan Keluarga Banyuwangi atau Ikawangi Dewata mendirikan oulet di Denpasar yang memajang berbagai produk hasil kreasi warga kabupaten paling timur di Pulau Jawa itu. Keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi yang diterima, Minggu (5/6) menyebutkan, Bupati Abdullah Azwar Anas mengapresiasi inisiatif warganya yang mendirikan outlet di Jalan Mahendradata Selatan No 5 Denpasar, Bali, tersebut. “Ini bisa menjadi etalase untuk produk-produk Banyuwangi di Bali, sehingga sangat membantu mempromosikan Banywuangi.Tempat ini semoga juga bisa menjadi sekretariat dan tempat berkumpulnya warga Banyuwangi,” katanya. Di outlet itu didijual produk Banyuwangi, seperti kue bagiak dan bolu, keripik buah naga, udeng, kaus, batik, dan produk-produk lainnya. Anas mengatakan, Ikawangi kini memang terus bertumbuh besar. Selain di Bali, di daerah lain, bahkan di luar negeri juga banyak dan kian besar. Harapan dia, anggota Ikawangi hendaknya jug mulai menggunaan produk lokal Banyuwang untuk menggerakkan ekonomi lokal warga di tanah kelahirannya. “Ikawangi sangat penting untuk turut mempromosikan Banyuwangi di daerah mereka masing-masing. Saya harap pula, Ikawangi mulai berbelanja produk Banyuwangi pula, anda bisa berbelanja di banyuwangimall.com,” kata Anas. Banyuwangi-mall.com adalah tempat pasar digital yang merupakan situs belanja khusus bagi pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi. Sementara Ketua Ikawangi Dewata Bambang Sutiyono mengatakan outlet itu dibangun atas inisiatif dari Ikawangi sendiri. Produk-produk yang dijual di outlet tersebut diambil langsung dari daerah Banyuwangi. (ant/azt)

JEMBER (BM) – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Jember menggencarkan operasi pasar (OP) khusus gula pasir, untuk menstabilkan harga komoditas tersebut yang terus melambung tinggi di Jember. “Mulai hari ini (Senin-red), digelar operasi pasar khusus gula di depan Kantor Disperindag dan ESDM Jember, namun selanjutnya lokasi OP akan dilaksanakan di sejumlah pasar tradisional,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag dan ESDM Jember, Agus Nur Abadi, Senin (6/6). Ia mengatakan, pihaknya mengirimkan surat kepada PT PPI pusat untuk menggelar operasi pasar khusus komoditas gula di Jember karena harga gula pasir di pasaran menembus angka Rp 16.000 per kilogram. “PT PPI (Persero) merupakan salah satu lembaga BUMN yang ditugaskan pemerintah untuk pembentukanstokguladanstabilitashargagula,sehingga kamiberinisiatifuntukmemintaPPImelakukanOPgula denganhargaRp12.000perkilogram,”tuturnya. Menurut ia, OP khusus gula PPI tersebut selanjutnya akan dilaksanakan di Pasar Kreongan, Pasar Tegalbesar, dan Pasar Sukorejo, sehingga diharapkan harga gula bisa kembali stabil di kisaran

Rp 12.000 per kilogram. “Alokasi gula pasir yang dijual dalam OP khusus gula PPI sebanyak 4,5 ton per hari, dengan masingmasing titik OP digelontor gula sebanyak 1.500 kilogram atau 1,5 ton per hari,” katanya. Agus mengatakan maksimal pembelian dibatasi sebanyak 2 kilogram untuk menghindari aksi borong pedagang ‘nakal’ yang memanfaatkan momentum OP khusus gula tersebut, sehingga petugas akan menolak warga yang membeli lebih dari 2 kilogram. “Selama pemantauan tadi, sebagian besar pembeli adalah masyarakat yang kebetulan melintas di Jalan Kalimantan, sehingga saya optimistis tidak ada pedagang yang ikut membeli dalam OP tersebut,” ujarnya. Disperindang Jember, lanjut dia, tidak tinggal diam terkait dengan mahalnya harga gula di pasaran, sehingga ada tiga kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan harga bahan pokok, terutama gula pasir yang harganya di luar kewajaran. Ia berharap operasi pasar yang digencarkan tersebut dapat menstabilkan harga gula di Jember karena selama ini terjadi kepanikan masyarakat yang khawatir kehabisan gula, padahal stok gula aman di Jember. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

OPERASI PASAR: Petugas melayani warga yang antre membeli gula di operasi pasar (OP) khusus gula pasir di Kantor Disperindag Jember, Senin (6/6).

Stok Beras Cukup hingga April 2017

FOTO : ISTIMEWA

CUKUP : Stok beras di gudang Bulog Sub DIvre XI Jember.

JEMBER (BM) – Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional XI Jember, Khozin mengatakan stok beras di sejumlah gudang Bulog untuk kualitas medium atau beras ‘PSO’ cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga April 2017. “Stokberasmediumsaatinisudahmencapai32.000ton dari realisasi penyerapan hingga akhir Mei 2016 dan cukup aman hingga 10 bulan ke depan untuk penerima program beras masyarakat prasejahtera (rastra),” katanya. Ia mengatakan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang mendapatkan rastra di Kabupaten Jember sebanyak 192.591 kepala keluarga dan masing-masing mendapatkan beras sebanyak 15 kilogram. “Kebutuhan rastra di Jember sebanyak 2.894 ton per bulan atau sekitar 35.000 ton per tahun, sehingga stok beras yang ada di gudang Bulog cukup hingga tahun depan,” tuturnya. Menurutnya, stok beras di Jember selalu “surplus” setiap tahun karena Jember merupakan salah satu lumbung pangan di Jatim, bahkan Perum Bulog Jember

setiap tahun mengirimkan sebagian stok beras ke luar daerah yang kekurangan stok beras sesuai dengan instruksi Bulog pusat. Khozin mengatakan Bulog juga melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga beras dan gula di pasaran karena kedua harga komoditas tersebut terus merangkak naik menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. “Mudah-mudahan harga beras dan gula di pasaran menurun dengan operasi pasar yang kita gelar selama sebulan lebih itu,” ujarnya. Bulog Jember juga mempercepat distribusi beras untuk masyarakat prasejahtera menjelang datangnya bulan suci Ramadhan yakni alokasi Juni dan Juli 2016 disalurkan secara terus menerus. “Kami berharap distribusi rastra yang tidak putus itu dapat menekan daya beli masyarakat terhadap beras karena sebagian warga penerima rastra sudah memiliki beras, sehingga harga beras tidak melambung tinggi,” katanya menambahkan. (ant/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

OUTLET: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat meresmikan outlet produk Banyuwangi di Denpasar.

berita metro www.beritametro.co.id

Tanggul Jebol, Dua Desa Kebanjiran

Kaum ’Aboge’Mulai Puasa Hari Rabu

Warga Berharap Tanggul segera Diperbaiki

PROBOLINGGO (BM) – Kaum Aboge di Kabupaten Probolinggo baru memulai puasa Ramadan pada Rabu (8/6). Penetapan itu didasarkan pada kalender Jawa yang mereka gunakan secara turun-temurun. Dengan demikian, mereka baru memulai salat tarawih pada Selasa (7/6) malam. Mariye (64), tokoh kaum aboge asal Desa/ Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo mengatakan, tahun ini merupakan tahun Jim (nama abjad/huruf hijaiyah). Dalam almanak aboge, tahun baru islam tahun ini jatuh pada hari Jumat Pon. “Kami mulai puasa Rabu. Selasa malam sudah tarawih,” kata Mariye saat ditemui di rumahnya, Senin (6/6) kemarin. Mariye memaparkan, dalam kalender Aboge, ada delapan nama tahun.Yaitu tahun Alif, tahun Ha’, tahun Jim awal, tahun Za’, tahun Dal, tahun Ba’, tahun Wawu, dan tahun Jim akhir. Tahun itu terus berputar. Dimulai dari tahun Alif, diakhiri dengan tahun Jim akhir. Kemudian dimulai dari awal lagi. “Berputar terus. Kata orang, kalau sudah satu putaran dinamai sebindu (sewindu, Red),” jelasnya. Dalam kalender Aboge, juga ada lima pasaran hari. Yaitu manis atau legi, pahing, pon, wage dan pasaran kliwon. Layaknya hitungan tahun, pasaran hari ini juga berputar terus. Dengan kalender itu, warga Aboge sudah punya hitungan untuk menentukan hari-hari penting. Pada tahun Alif, 1 Muharram/tahun baru Islam pasti jatuh pada Rabu Wage. Istilah mereka, ‘Alif Rabu Wage’ (Aboge). Perlu di ketahui, kaum aboge sendiri di Kabupaten Probolinggo tak hanya ada di Desa/Kecamatan Leces. Di Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, juga ada. Kemudian di Desa Kramat Agung dan Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran serta Di Kecamatan Dringu, kaum ini ada di Desa Sumbersuko. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Desa Kalibuntu dan Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo terendam banjir rob setinggi hampir satu meter. Banjir terjadi setelah air laut pasang dan menjebol tanggul pembatas. Banjir ini mengakibatkan aktivitas warga di kampung nelayan terganggu. Banjir rob ini terjadi sejak saat Sabtu (4/6) siang, karena tanggul pembatas pantai jebol. Saat pertama kali menerjang, ketinggian air bahkan mencapai hampir satu meter. Sempat surut, namun saat gelombang pasang membuat pemukiman kembali terendam, Senin (6/6) kemarin. Jebolnya tanggul pembatas membuat air laut yang menyatu dengan muara sungai Kertosono cepat meluap. Parahnya, hampir semua tanggul di sepanjang pantai Desa Kalibuntu rusak dan jebol karena terkena abrasi terus menerus.

“Banjirnya karena air rob laut dan di saat bersamaan air sungai juga tinggi. Air masuk dari tanggul yang rusak,” ujar salah satu warga, Sulaiman. Warga terpaksa bekerja keras membersihkan air dari rumah rumah mereka. Bahkan sejumlah perabotan diungsikanketempatyanglebihtinggi. Mereka berharap pemerintah daerah setempat turun tangan guna membangun kembali tanggul di sepanjang batas pemukiman warga dengan pantai. Sehingga terjangan gelombang pasang air laut dapat dihindari. “Harapan kami, pemerintah membangun tanggul yang kuat,” timpal Ali Taufan. Hingga Minggu (5/6) sore, ketinggian air genangan masih setinggi 40 centimeter. Akibat musibah banjir, aktivitas warga kampung nelayan terganggu. Tidak hanya itu, sejumlah tambak udang dan tambak garam milik warga turut terendam. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

TERENDAM: Air laut di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo yang masuk ke rumah warga.

BPBD Jadi Jujugan dari Daerah Lain

FOTO : BM/DOK

PANTAU: Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari dan Kasdim 0820 Probolinggo serta Kepala BPBD saat memantau pendistribusian air besrsih. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Keberhasilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo dalam memaksimalkan keberadaan Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) mengundang daerah lain untuk datang belajar. Bahkan tak jarang petugas BPBD dijadikan sebagai narasumber pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diadakan daerah lain. Beberapa daerah yang melakukan studi banding ke Pusdalops PB BPBD Kabupaten Probolinggo, di antaranya BPBD Kabupaten Lamongan dan BPBD Kabupaten Jember. Selain itu juga ada kunjungan bimbingan teknis (bimtek) Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota

Probolinggo, kunjungan observasi lapangan BKD Kabupaten Situbondo serta mahasiswa KKDN Universitas Pertahanan Jakarta. “Semoga kunjungan ini akan menambahsemangatkitauntuklebih mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi terjadinya bencana di Kabupaten Probolinggo. Mereka datang tentunyakarenaPusdalopsPBkitadianggap punya nilai lebih,” kata Kepala PelaksanaBPBDKabupatenProbolinggo, Dwijoko Nurjayadi. Menurut Dwijoko, pembangunan Pusdalops PB ini dilakukan sejak tahun 2014 lalu. Dan baru tahun 2016 sudah mulai dilihat oleh daerah-daerah lain. “Mudahmudahan Pusdalops PB ini bisa bermanfaat bagi Kabupaten

Probolinggo maupun daerah lain. Sebab tidak semua BPBD mempunyai Pusdalops PB,” jelasnya. Mantan Camat Bantaran ini menjelaskan, Pusdalops PB ini berfungsi sebagai pengumpul informasi kebencanaan di Kabupaten Probolinggo dan mendistribusikan informasi bencana tersebut kepada pimpinan daerah dan masyarakat. “Melalui Pusdalops PB ini diharapkan agar pemerintah daerah lebih siap menghadapi bencana. Sebab menurut Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan bencana adalah pemerintah daerah,” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

TOKOH ABOGE: Mariye (64), tokoh kaum Aboge menjelaskan kalender yang digunakan.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Abah Anton Sidak Lokasi Pembangunan Relokasi PBM

kilas

Dilengkapi Musala dan Poliklinik

Sopir Travel Nyambi Bandar Sabu

MALANG (BM) -Walikota Malang HM Anton melakukan sidak ke lokasi pembangunan relokasi Pasar Besar Malang (PBM), Senin (6/6).Tujuannya, untuk mempercepat relokasipedagangPBMusai kebakaranbeberapawaktulalu. WalikotaMalangyangakrabdisapa Abah Anton itu, melakukan sidakbersamaKepalaSatuanKerja PerangkatDaerah(SKPD)pemkot setempat.Dalamsidakkaliini,Abah Anton lebih menekankan pemasangan listrik dan air bersih sehingga para pedagang segera ber-

jualankembali. “Sayasudahperintahkan agar PLN dan PDAM Kota Malang memasang listrik dan air bersih,” kata Abah Anton. Ditambah, saat ini juga sudah memasuki Ramadan, maka masyarakat juga pasti ingin membeli sejumlah kebutuhannya. “Oleh karenanya, saya ingin agar pedagang PBM dapat segera mungkin berjualan,” imbuhnya. Pada kesempatan ini pula, Abah Anton berencana untuk menata ulang kios dan pedagang di PBM. “Ini merupakan kesem-

patan bagus bagi kami agar menata ulang pasar sekaligus melengkapi fasilitas yang ada seperti musala, ruang menyusui dan poliklinik, sehingga PBM jadi tempat nyaman bagi pengunjung untuk berbelanja,” harap walikota. Abah Anton juga memerintahkan Kepala Dinas Pasar Kota Malang untuk menambah jumlah pegawai serta jam kerja mereka sampai dengan pukul 21.00. Hal itu, dilakukan agar pembangunan relokasi pedagang PBM dapat segera rampung. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MENATA ULANG: Walikota HM Anton saat melakukan sidak di lokasi pembangunan relokasi PBM, didampingi sejumlah Kepala SKPD setempat.

MALANG (BM) – Anggota Satreskoba Polresta Malang membekuk residivis narkoba. Residivis yang bekerja sebagai sopir travel itu berinisialYHR (32).Tersangka yang kini masih dimintai keterangan itu, bakal diancam hukuman penjara 20 tahun dan denda Rp 10 miliar. “Tersangka terbukti membawa narkoba jenis sabu seberat 203,18 gram, saat ditangkap anggota kami,” kata Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, Senin (6/6). Kapolres mengungkapkan, warga Sekarpuro Kota Malang itu diduga bagian dari jaringan besar narkoba yang kini sedang dalam penyidikan. Tersangka yang ditengarai bandar narkoba itu mempunyai peredaran di Kota Malang dan sekitarnya. “Barang tersebut didapatkan tersangka dari Jakarta. Barang haram itu dikirim melalui jasa kurir,” ungkap Decky. Peran YHR sebagai Bandar juga pengedar itu diketahui setelah polisi lebih dulu menangkap ABF (28), warga Keluruhan Karangbesuki Kota Malang pada 2 Juni lalu. Lewat keterangan ABF, selanjutnya diringkus WJ (32), seorang tukang parkir yang juga residivis di kasus yang sama., WJ yang tercatat sebagai warga Kelurahan Mergan Kota Malang itu sehari-hari menjadi tukang parkir di Jalan Sigura-Gura Kota Malang. Bersamaan itu, juga ditangkap SH (48), warga Kelurahan Tanjungrejo Kota Malang. Pengkuan Ketiga tersanga saat diinterogasi penyidik mengaku mendapatkan barang dari YHR yang berprofesi sebagai sopir travel. Tidak lama kemudian, YHR diringkus di kontrakannya di perumahan Sawojajar. Para tersangka itu mengaku menjual barang haram tersebut seharga Rp 1,2 juta per gramnya. Sementara, pembelinya dari beragam kalangan, dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Dari tangan YHR disita SS seberat 203,18 gram, 2 buah timbangan elektrik, 10 buah korek api dan uang hasil transaksi Rp 2,2 juta. Atas perbuatannya, tersangka ABF,WJ dan SH diancam pasal pengedar. Ketiganya diancam pasal 112 ayat 1 juto pasal 132 ayat 1 Undang-Undang tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman 4 hingga 12 tahun dan denda Rp 100 juta sampai Rp 800 juta. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Gelombang Air Pasang Pantai Sine Hancurkan Plengsengan Pembatas

kilas

Imbas Banjir Rob sejak Sepekan

Stok Rp 6 T Jaga Lonjakan Penukaran

TULUNGAGUNG (BM) – Gelombang air pasang hingga merusakkan kandang hewan piaraan dan merusakkan plengsengan pembatas pelabuhan di pantai Sine Tulungagung, membuat cemas warga setempat. Bahkan, beberapa bagian pembatas pelabuhan ambrol serta hanyut ke tengah laut di kejadian pada Senin (6/6). Tercatat, gelombang pasang yang menerjang kawasan pesisir selatan Kabupaten Tulungagung itu telah sepekan ini. Informasi yang dihimpun, kerusakan parah terlihat pada konstruksi pagar pembatas berikut plengseng penahan ombak di tepi pantai Sine sisi barat. Dari panjang pagar sekitar 300 meter, separuh di antaranya ambruk karena pondasi atau konstruksi plengsengan amblas tergerus banjir rob yang menghantam dari tepi laut. “Air laut bisa mencapai daratan hingga permukiman nelayan di sekitar pantai Sine. Kemarin, daerah permukiman pesisir ini terendam akibat tingginya gelombang air pasang,” terang Seli Wahyudi seorang warga pe-

sisir pantai Sine Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir. Tidak ada rumah penduduk yang rusak atau jatuh korban jiwa dalam insiden banjir rob yang menurut Seli sudah berlangsung sepekan lebih tersebut. Namun ,tiga bangunan kandang sapi dan kambing milik warga dilaporkan hanyut terseret arus. Sejumlah bangunan warung nonpermanenitumilikpedagang yang ada persis di tepi pantai juga rusak karena hempasan ombak mencapai daratan. “Ini semacam siklus yang terjadi dalam kurun tujuh hingga delapan tahun sekali,” imbuh Suprayitno yang akrab dipanggil Pak Gendut seorang nelayanpantaiSine. Hempasan ombak yang besar, ikut menimbulkan semacam dinding air saat gelombang, hingga menghantam pagar pembatas pantai. Beberapa wisatawan lokal yang datang ke pantai Sine, sebagian surut langkahnya mengambil posisi paling aman dari jilatan lidah ombak yang memecah di tepi pagar pembatas. Namun, sebagian lain malah memilih mengabadikan dan menikmati fenomena gelom-

bang air pasang itu sebagai tontonan yang langka. ”Kondisinya ngeri tapi menarik untuk dilihat. Katanya gelombang air pasang

terjadi mulai pukul 06.00 hingga 11.00. Kami baru tahu kalau situasi laut sedang tidak bersahabat seperti ini,” kata Muniarti seor-

ang wisatawan yang bekerja sebagai guru PNS saat berada di bawah tenda warung sekitar pantai Sine. (aja/nov)

Kematian Santriwati Tak Dipolisikan ISTIMEWA

IMBAS BANJIR ROB: Dampak abrasi merusak infrastruktur plengseng dan pagar pembatas Pantai Sine, Tulungagung, Senin (6/6). Gelombang air pasang selama dua pekan terakhir menyebabkan sejumlah bangunan rumah, kandang, serta infrastruktur penahan ombak di kawasan pesisir tersebut rusak dihempas ombak yang naik hingga area pemukiman nelayan.

Anggota TNKA Jombang Mulai Puasa Hari Ini JOMBANG (BM) – Meski semua organisasi Islam melaksanakan ibadah puasa tahun ini, bersamaan atau jatuh pada Senin (6/6), namun tidak bagi anggota Tarikat Naqsabandiyah Kholidiyah Al Aliyah (TNKA). Markas TNKA yang berpusat di Dusun Kapas Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Jombang itu, ternyata belum mengawali Ramadan. Artinya, anggota TNKA belum melaksanakan puasa. PERWAKILAN

Padahal, pemerintah sudah menetapkan awal puasa Ramadan jatuh pada Senin. Tak urung, sejumlah warung di dusun tersebut tetap buka. Warga masih bebas untuk makan minum hingga mengepulkan asap rokoknya. “Warga di sini memang belum mengawali puasa. Pak kiai mengatakan, puasanya mulai Selasa (7/6), atau hari ini,” ujar Yusuf Muhammad seorang warga setempat, kemarin.

KEDIRI (BM) – Khusus sambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Bank Indonesia (BI) perwakilan Kediri, bakal sediakan uang tunai senilai Rp 6 triliun. Tujuannya, untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan penukaran uang baru. “Uang tunai senilai Rp 6 trilun itu untuk menghadapi tingginya permintaan uang selama puasa dan menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah di wilayah BI Kediri yang meliputi eks-Karesidenan Kediri dan Madiun,” terang Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Djoko Raharto, Senin (6/6). Menurut Djoko, uang yang disediakan pada momentum Idul Fitri tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 4,3 triliun. “Naiknya jumlah uang tunai yang disediakan itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di area BI Kediri,” kata dia. Selain itu, BI Kediri juga ingin intensif di wilayah Madiun dan sekitarnya. Sebab, berdasarkan survei lebaran tahun lalu, penyediaan uang seperti untuk penukaran, dilakukan cukong dari wilayah Solo. “Hal itu kami ketahui melalui survei yang kami lakukan sendiri. Untuk itu, tahun ini kami akan meningkatkan jumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan warga Madiun dan menekan keberadaan cukong yang banyak muncul saat momen seperti ini,” kata Djoko. Ia menjelaskan, dari Rp 6 triliun tersebut direncanakan sebagian besar akan beredar di wilayah Madiun dan sekitarnya. Hal itu, sesuai dengan komitmen BI Kediri untuk intensif di wilayah Madiun. (aja/nov)

Sementara, kiai yang dimaksud adalah KH Nasuha Anwar, Mursyid TNKA. Terpisah, saat dikonfirmasi hal itu, KH Nasuha membenarkan tarikat yang dipimpin akan mengawali Ramadan pada Selasa. Alasannya, rukyatul hilal yang mereka lakukan, gagal melihat bulan. Jamaah yang mengklaim memiliki pengikut 1.500 orang di dusun tersebut itu, akhirnya melakukan istiqmal atau menggenapkan Bulan Syaban menja-

di 30 hari. “Sehingga awal Ramadan kita pastikan jatuh Selasa. Meski, semuanya melakukan puasa pada Senin, tapi kita belum puasa. Tak masalah meski berbeda dengan ketetapan pemerintah,” kata KH Nasuha Anwar. Nasuha menjelaskan, untuk melihat hilal, pihaknya menyebarkan anak buahnya di tujuh titik. Masing-masing lokasi terdapat satu tim yang berisi tujuh orang. Mereka membawa per-

alatan berupa teropong untuk melihat bulan. Untuk titik di Kecamatan Kabuh, lanjut Nasuha, tim sebenarnya bisa melihat bulan. Namun, bentuk bulan tersebut masih samar-samar alias belum jelas. “Akhirnya kita mengambil keputusan dengan Istiqmal. Yakni, Syaban kita genapkan jadi 30 hari,” imbuh Nasuha Anwar, seolah menegaskan keyakinannya. (son/nov)

NGAWI (BM) – Kematian seorang santriwati Pondok Gontor Putri Mantingan Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (4/6), lalu ternyata tak dilanjutkan atau dilaporkan ke pihak kepolisian. Sementara korban atas nama Ilmi Hidayati. Kematian Ilmi diduga meninggal akibat tenggelam di kolam ikan milik pondok setempat, sekitar pukul 16.45. Kematian santriwati warga Desa Simbatan RT 02/RW 03 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, itu hanya dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) dari puskesmas. BAP dari Puskesmas Mantingan tersebut ditandatangani dr MuhElRiza.DansesuaiBAPPuskesmaskorbandibawakepuskesmas sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh membiru. Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Surya Sudarmadi mengatakan Pondok Gontor Putri Mantingan memang tidak melapor ke polisi karena orang tua korban, mengikhlaskan dengan adanya musibah itu. “Pondok hanya membawa ke puskesmas, yang saat itu sudah dinyatakan meninggal,” kata Kapolres Surya Sudarmadi, kemarin. Setelah dari puskesmas itu, lanjut kapolres, Pondok Gontor Putri memberi tahu orang tuanya. Tapi, orang tua atau perwakilan dari keluarga korban tidak ada yang dating. Kemudian jenazah Ilmi dikirim ke Desa Simbatan Kecamatan Konor Kabupaten Bojonegoro, hari itu juga. (son/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 7 JUNI 2016

Lapindo Bantah soal Tidak Adanya Dana Bagi Hasil SIDOARJO (BM) - PT Lapin­do Brantas Inc beranggapan bahwa dana bagi hasil terhadap pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak terlihat. Hal itu disampaikan Vice President Public Relation PT Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan saat dialog terbuka di kawasan Pondok Jati Sidoarjo Sabtu (4/6). “Sebenarnya bukan tidak ada. Tapi di sini terjadi mis persepsi. Bahwa yang dikatakan pada saat hearing itu tidak benar,” ucap hesti mencoba meluruskan kesalahan persepsi terkait dana bagi hasilyang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Lebih lanjut, dia menerangkan, sejatinya dana bagi hasil itu ada. Hanya saja, kata dia, penyaluranya ke daerah tak terlihat. Seperti, daerah penghasil, dana pemerataan, dan lainnya, itu hanya muncul satu. Berbeda ketika dana bagi hasil pajak, minyak dan kehutanan

yang munculnya hanya berupa angka. “Masing-masing ada komponennya sendiri-sendiri. Jadi, ketika diberikan ke daerah tidak muncul secara spesifik,” katanya. Namun saat dilihat di Kemeterian Keuangan RI, menurutnya dana bagi hasil untuk daerah Sidoarjo ada. Untuk Sidoarjo sendiri, sebagai daerah penghasil selisih 0,5 persen. Sebelumnya, PT Lapindo Brantas tetap mendapatkan penolakan keras dari beberapa LSM di Kabupaten Sidoarjo. Hal itu terlihat saat digelarnya Dialog Publik bersama Lapindo. ada beberapa audiens yang tetap ngotot agar Lapindo angkat kaki dari Kabupaten Sidoarjo. Hal itu dilatarbelakangi beberapa persoalan yang hingga kini belum tuntas. Sementara itu, ketidakpuasan masyarakat Sidoarjo terhadap kinerja PT Lapindo Brantas sebagai penghasil minyak lantaran beberapa sebab.

FOTO: BM/HADI

Hesti Armiwulan

Salah satunya, adalah rencana pengeboran lagi di wilayah Desa Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo. Menurut Ketua LSM Pusat Studi Kebijakan Publik dan Advokasi, Fatikul Faizun, pasca insiden luapan Lumpur Lapindo pada 2006 silam, pihak Lapindo menyatakan pailit. Sehingga pemerintah memberikan dana

talangan ganti rugi terhadap warga terdampak. Melalui pemerintah itulah akhirnya warga mendapatkan ganti rugi dengan total anggaran sebesar Rp. 781 miliar. “Kalau Lapindo Pailit, Kok mau ngebor lagi,” tanyanya. Sedangkan pernyataan dari Skk Migas sendiri, lanjutnya, sebelum ada hasil minyak, maka Lapindo tidak akan dibayar. Kecuali jika minyak itu sudah keluar maka Lapindo akan dibayar. Nah, yang menjadi pertanyaan besar lanjutnya, untuk memulai kembali eksplorasi di Tanggulangin, pihak Lapondo sudah banyak melakukan persiapan-persiapan. Di antaranya, workover. “Berarti kan Lapindo punya uang untuk mepersiapkan itu. Tapi kok sampai hari ini masih banyak warga yang belum menerima ganti rugi,” ujarnya. Dengan perbedaan itulah, pihaknya menyatakan bahwa Lapindo sudah mela-

wan Perpres yang sudah ada. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007, bahwa ganti rugi terhadap aset warga berupa tanah dan bangunan menjadi tanggung jawab PT Minarak Lapindo Jaya yang dibentuk sebagai anak perusahaan sekaligus juru bayar PT Lapindo Brantas Inc. Sedangkan Vice President Public Relation PT Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan mengaku, hingga kini masih belum melakukan aktivitas apapun. Pihaknya masih menunggu rekomendasi dan keputusan Gubernur maupun SKK migas dalam eksplorasi di wilayah Tanggulangin Sidoarjo. “Apapun itu, kami masih menunggu keputusan SKK migas. Karena bagaimana pun juga kami masih punya kontrak dengan pemerintah sampai 2020. Harusnya ini dalam konteks duduk bersama,” tandasnya. (adi/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIMUSNAHKAN: Ribuan botol miras dari berbagai jenis dan ukuran dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan di halaman Mapolres Sidoarjo dengan cara digilas menggunakan mendaraan berat, Senin (6/6).

han itu untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan terutama yang disebabkan minuman keras. Dikatakan pula, pemusnahan itu merupakan salah satu bukti dari kepolisian untuk perang terhadap peredaran miras yang ada

di Kabupaten Sidoarjo. “Minuman keras ini merupakan salah satu pemicu kriminal lainnya di Sidoarjo dan penanganan masalah minuman keras ini harus mendapatkan penanganan yang serius,” ujarnya seraya menambahkan,

pihaknya tidak akan berhenti untuk terus memerangi peredaran minuman keras dan juga peredaran narkoba di Sidoarjo. Untuk itu, dia juga meminta kepada semua anggotanya un­tuk tetap semangat dalam membasmi peredaran miras te­

PNS Terjaring Razia Belum Diberi Sanksi SIDOARJO (BM) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoatjo, Mustain Baladan, mengatakan suah memanggil sepasang pegawai negeri sipil (PNS) yang terjaring razia di sebuah penginapan Pacet Mojokerto beberapa waktu lalu. “Sudah saya panggil. Keduanya mengaku hanya mampir ke lokasi tersebut. Kita sendiri kan juga tidak punya bukti,” ungkap Mustain Baladan dikonfirmasi saat menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Kabupaten Sidoarjo, Senin (6/6). Meski begitu, Mustain mengatakan, tetap akan akan berkonsultasi dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo terkait langkah yang akan diambil untuk kedua PNS tersebut. Sepasang oknum PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo berinisial CA (59) dan WA (47), terjaring razia yang digelar oleh Polres Mojokerto pada Selasa (31/5) lalu. Keduanya terjaring saat hendak keluar dari kamar hotel ketika terjadi razia. Lantaran diketahui bukan merupakan pasangan suami istri, keduanya digelandang ke Mapolresta Mojokerto bersama 9 pasangan lainnya dan diminta membuat surat pernyataan. (adi/udi)

Kuli Bangunan Diringkus saat Akan Ijab Kabul

Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

SIDOARJO (BM) – Petugas Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras), Senin (6/6). Pemusnahan ribuan botol miras berbagai jenis merek dan ukuran itu, dalam rangka pengamanan menjelang pelaksanaan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2016. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sidoarjo, AKBP Moh Anwar Nasir mengatakan, ribuan botol miras yang dimusnahkan itu merupakan hasil Operasi Cipta Kondisi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2016 yang digelar sejak 25 Mei sampai 4 Juni 2016. “Seluruhnya ada 6.015 botol dengan rincian Arak sebanyak 5.856 botol dan empat jerigen, 62 botol Bir, 12 botol Anggur, 9 botol Paloma, 13 botol Mc. Donald, dan 63 botol Vodka,” jelas AKBP Anwar Nasir selesainya pemusnahan yang dilangsungkan di halaman Mapolres Sidoarjo. Pemusnahan dipimpin langsung Kapolres AKBP Moh Anwar Nasir. Ikut hadir dalam pemusnahan itu di antaranya Dandim Sidoarjo Letkol (inf) Andre Julian serta sejumlah pejabat dari kejaksaan negeri dan juga satuan lainnya yang ada di Sidoarjo. Menurut kapolres, Operasi Cipta Kondisi yang kemudian dilanjutkan dengan pemusna-

DELTA SINGKAT

rutama di jajaran tingkat kepolisian sector (polsek). “Sekali lagi kami meminta kepada warga masyarakat untuk melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat jika melihat ada tindakantindakan yang mencurigakan,” katanya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Rencana Sutrisno (41) untuk menikahi wanita idamannya berakhir berantakan. Pasalnya, warga Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo itu,keburu diringkus polisi saat hendak melangsungkan akad nikah. Sedianya, Sutrisno akan melangsungkan pernikahan dengan Siti (31). Namun, rencananya itu gagal lantaran harus berurusan dengan polisi. Saat ini, dia diamankan di Polsek Candi guna dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus penipuan yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Sutrisno dilaporkan telah menggadaikan motor milik istri sirihnya, Hervina Rubiyanti (36), warga Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo. Dalam laporannya, Hervina menyebutkan, Sutrisno telah menggadaikan motor Matic Vario Putih miliknya seharga Rp 3 juta. Kanit Reskrim Polsek Candi, Ipda Isbahar Buamona mengatakan, Sutrisno yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan itu ditangkap setelah mendapat laporan dari Hervina Ribiyanti. “Pelaku ditangkap saat hendak ijab kabul dengan kekasih barunya. Sebenarnya, istri lamanya tahu kalau pelaku hendak ijab kabul. Lalu dia kemari lapor kalau motor­nya telah digadaikan pelaku. Awalnya bilang pinjam, setelah terus didesak, akhirnya pelaku mengaku kalau digadaikan,” katanya, Senin (6/6). Tak hanya itu. Sutrisno juga melakukan hal sama kepada Siti. Dirinya juga nekat menggadaikan sepeda motor Beat miliknya seharga Rp 1,5 juta. “Setelah Sutrisno ditangkap, Siti bersama kakaknya juga datang ke Polsek Candi untuk melaporkan pelaku,” tambahnya. Akibat perbuatan itu, dia dijerat pasal 378 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman kurungan maksimal 5 tahin penjara. “Modus pelaku terlebih dahulu memacari korban dan menguras hartanya. Akan kita kembangkan kasus ini, karena bisa jadi ada korban-korban lainnya,” tandasnya. (cls/udi)

Pemilik 0,943 Gram Sabu Dihukum 6 Tahun Penjara SIDOARJO (BM) - Misbachur Mustofa (21), warga Balong Tani, Desa Balong Tani, Kecamatan Jabon, hanya bisa menangis saat Ketua Majelis Hakim Maxi Sigarlaki memvonis dirinya 6 tahun penjara. Dia dinyatakan terbukti kepemilikan satu poket sabu dengan berat 0,943 gram yang disimpan di dalam kemasan deodoran. Saat membacakan putusan, Maxi Sigarlaki menyebutkan, terdakwa terbukti memiliki dan menguasai narkotika

SIDOARJO (BM) - Rel kereta api (KA) di kawasan Porong, Sidoarjo, mulai ditinggikan hingga mencapai 60 centimeter dan ditambah penguatan tanah untuk mengantisipasi banjir di kawasan itu yang bisa terjadi saat arus mudik Lebaran 2016. Kepala KAI Daop 8 Surabaya, Wiwik Widayanti mengatakan, pengerjaan pening-

jenis sabu. “Sehingga hal ini melanggar pasal 112, dan 114 Undang Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ini terdakwa Misbachur Mustofa divonis 6 tahun penjara,” ucapnya, Senin (6/6). Vonis yang dijatuhkan hakim ini lebih ringan jika dibanding tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Triyono Yulianto yang sebelumnya menuntutnya dengan hukuman 9 tahun penjara. Mendengar putusan itu, Misbachur sempat merengek

meminta agar majelis hakim meringankan hukuman. “Pak hakim saya minta lebih ringan hukumannya pak, karena 6 tahun masih terlalu berat,” katanya di sela tangisnya. Hal itu sontak membuat Maxi sedikit tercengang dan mengatakan putusan itu lebih ringan. “Itu sudah cukup ringan, jika dibandingkan tuntutan kamu 9 tahun tutun 6 tahun itu sudah bagus, sudah sana konsultasi dulu sama kuasa hukum kamu,” kata Maxi. Tak beberapa lama setelah

berunding dengan kuasa hukumnya, Misbachur menerima hukuman tersebut. “Saya terima putusan itu pak hakim,” katanya. Kasus ini terjadi 23 Januari 2016 lalu, sekitar pukul 14.00 terdakwa dihubungi oleh Hadi (DPO) untuk diminta untuk mengantarkan sabu kepada pemesannya. Usai menerima perintah itu, Misbachur menuju rumah Hadi untuk mengambil sabu yang sudah dimasukkan ke dalam bungkus deodoran

dan menuju ke depan sekolahan SDN Balong Tani, Jobon, Sidoarjo untuk memberikan sabu tersebut. Polisi dari Ditresnarkoba Polda Jatim itu dapat informasi adanya transasi sabu di dekat SDN Balong Tani langsung melakukan pengintaian. Hasilnya memang benar, Misbachur datang yang membuat polisi langsung menangkap tersangka dan berhasil menemukan sabu dengan berat 0,943 gram yang disembunyikan didalam kemasan deodoran. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

GAGAL MENIKAH: Tersangka Sutrisno (31) saat ini diamankan di Polsek Candi setelah dilaporkan melakukan serangkaian penipuan. Dia ditangkap saat hendak melakukan akad nikah.

Antisipasi Banjir, Rel KA di Porong Ditinggikan gian relKA dan penambahan penguatan tanah diharapkan akan rampung sebelum H-10 Lebaran. Halitu dimaksudkan untuk memperlancar arus mudik lebaran. Menurut dia, peninggian rel KA dan penambahanpenguatan tanah di Porong memang perlu dilakukan mengingat kawasan itu kerap menjadi

langganan banjir. Utamanya, saat turun hujan deras yang menyebabkan meluapnya air dari kolam penampungan lumpur. Selain di kawasan Porong, kata Wiwik, Daop 8 Surabaya juga sedang memperbaiki rel kereta api di kawasan Sumber Rejo, Bojonegoro, yang rawan amblas dengan melakukan penguatan tanah sebagai salah

satu upaya kenyamanan arus Lebaran 2016. Wiwik memprediksi jumlah penumpang di wilayahnya selama arus Lebaran 2016 akan mencapai 906.565 penumpang atau naik 5 persen dibanding total penumpang pada arus Lebaran 2015 yang tercatat sebanyak 863.396 penumpang. “Untuk mengantisipasi

lonjakan penumpang yang tak terduga, kami juga sudah menyiapkan enam kereta api tambahan yang siaga selama arus Lebaran,” ucapnya. Selain itu, Wiwik mengatakan Daop 8 Surabaya juga telah menyiapkan sebanyak 355 gerbong kereta, sebanyak 18 di antaranya adalah gerbong cadangan. “Dari jumlah tersebut,

nantinya akan ada 75 perjalanan kereta api di Daop 8 Surabaya per hari, dengan rincian 28 perjalanan jarak jauh dan 47 KA jarak dekat,” ucapnya. Terkait dengan keamanan, Wiwik mengaku akan melakukan penambahan personel keamanan dengan menggandeng pihak Brimob yang akan ditempatkan di setiap stasiun

dan disebar di setiap kereta api selama perjalanan. “Nantinya, di setiap kereta akan ada Polsuska dan empat anggota Brimob untuk menjaga kemanan dan kenyamanan para penumpang selama arus mudik, dan total Daop 8 Surabaya akan menerjunkan 436 Polsuska, ditambah 188 Brimob,” katanya. (ant/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.