HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN
RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858
www.beritametro.co.id
JUMAT, 11 MARET 2016
10 Destinasi Wisata Utama Butuh Rp 39 T JAKARTA (BM) - Pemerintah akan mempercepat pembangunan 10 destinasi wisata utama yang ditetapkan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, rencananya pembangunan 10 destinasi wisata utama tersebut membutuhkan pembiayaan asing. “Soal pembiayaan, ada pinjaman dari lembaga internasional sebesar USD 500 juta untuk pinjaman awal fasilitas infrastruktur,” kata Rizal di Jakarta, Kamis (10/3). Meski mendapat pinjaman asing, Rizal mengatakan,pemerintahjugamengalokasikandana dariAnggaranPendapatandanBelanjaNegara(APBN) untukpembangunan10destinasiwisatatersebut. “Kami juga minta agar sekaligus saja kita urusi pembiayaan untuk 10 destinasi wisata utama, tidak hanya Danau Toba,” kata dia. Mantan Menteri Perdagangan era Presiden AbdurrahmanWahid itu memproyeksi kebutuhan dana untuk mempercepat pembangunan 10 destinasi wisata tersebut diperkirakan mencapai USD 3 miliar atau Rp 39 triliun. Baca: Dongkrak ... Hal 7 WISATA: Kawasan Gunung Bromo yang menjadi salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia.
FOTO: BM/IST
Komisi III: Sikat Mafia Kepabeanan JAKARTA (BM) - Sudah jadi rahasia umum, impor komoditas seperti daging dikuasai mafia. Terbukti berkali-kali kasus demikian terjadi. Mafia impor itu terus bertahan karena melibatkan kekuatan penting di republik ini, dan selama ini tak pernah tuntas pengungkapan hingga ke akarnya. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Pandjaitan,
Kamis (10/3), saat menanggapi dugaan masuknya ribuan ton daging sapi ilegal dari India ke Indonesia. Menurut Trimedya, bila pemerintah serius dan tak ada elit negara bermain, masalah mafia impor adalah urusan sederhana. Dan Ditjen Bea Cukai (DJBC) sebagai garda terdepan di pintu importasi barang harus memperketat pengawasan. “Untuk itu, sebaiknya presiden segera
memanggil Menteri Keuangan bersama jajarannya seperti Dirjen Bea Cukai. Kemudian Kapolri, BIN, bahkan KPK, untuk menuntaskan ini. Menkopolhukam dilibatkan untuk menuntaskan ini,” kata Trimedya, Kamis (10/3) Menurutnya, gerak yang dipimpin Presiden menuntaskan mafia impor itu, seharusnya tak seperti pemadam kebakaran. Baca: Diungkap ... Hal 7
Operasi Besar Lawan Narkoba JAKARTA (BM) – Presiden Joko Widodo menginginkan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan operasi besar-besaran terhadap narkoba. Bahkan Jokowi ingin melihat secara langsung pelaksanaan operasi secara lebih intensif tersebut. Jokowi
berharap operasi melawan narkoba ini bisa menyelamatkan generasi muda Indonesia. Demikian dikatakan Menko PolhukamLuhutBinsarPanjaitan, saat menyampaikan permintaan Presiden JokoWidodo kepada Kepala BNN Komjen BudiWaseso. “Presiden ingin menyaksikan langsung operasi perlawanan
“
Sebaiknya Presiden segera memanggil Menteri Keuangan bersama jajarannya seperti Dirjen Bea Cukai. Kemudian Kapolri, BIN, bahkan KPK, untuk menuntaskan ini. Menkopolhukam dilibatkan untuk menuntaskan ini.” - Trimedya Pandjaitan -
Buru Santoso, Polda Gandeng Kopassus
Luhut Binsar Panjaitan
narkoba,” ujar Menko Luhut dalam sambutannya, di Gedung BNN, Kamis (10/3). Luhut menegaskan masalah narkoba jadi prioritas penting presiden. Bahkan presiden sudah membahas masalah narkoba ini hingga ke rapat terbatas kabinet.
JAKARTA (BM) – Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengakusiapmelaksanakanperintahpenangkapan gembong teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Santoso beserta kelompoknya. Untuk kepent-
Baca: Teroris ... Hal 7
Baca: Anggaran ... Hal 7
Penangkapan Cheng Tin Kei
Akhir Pelarian Cheng Tin Kei, Kartel Sabu Asal Hongkong
Juni 2015 Polda Metro Jaya mendapatkan informasi dari kepolisian Hong Kong tentang adanya transaksi narkoba dalam jumlah besar di Indonesia.
Dikejar Polisi Hongkong, Divonis Mati PN Jakut
3 Juli 2015 Mendapatkan laporan tersebut, Polda Metro Jaya melalui Subdit III Direktorat Reserse Narkoba melakukan follow up dan pengintaian atas informasi yang diperoleh dari Kepolisian Hong Kong. Polisi membutuhkan waktu 3 minggu untuk menemukan target operasi.
Setelah melakukan serangkaian tindak kejahatan narkoba, dan menjadi anggota kartel sabu internasional, serta menjadi DPO polisi Hongkong, Cheng Tin Kei akhirnya ditangkap Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Dan setelah melalui proses paradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, anggota kartel sabu asal Hongkong ini divonis mati.
Sikat Mafia Kepabeanan sudah menjadi kerak... Dikejar Polisi Hongkong, Divonis Mati PN Jakut sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga...
ingan tersebut, Rudy akan meminta bantuanKopassusTNIagarlebihcepat mengungkap keberadaan Santoso. “Itu kan sinergi, sangat dibutuhkan bantuan Kopassus TNI AD dalam hal ini,” katanya kepada wartawan di
PENGADILAN di Jakarta akhirnya pecah telor dalam memvonis mati bandar narkoba di tahun 2016. Vonis mati disematkan kepada anggota kartel sabu 360 kg asal Hongkong, Cheng Tin Kei yang dihukum mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut). Dia terbukti bersalah melakukan penyelundupan sabu seberat 360 kg dari China ke Indonesia. Baca: Terdakwa ... Hal 7
10 Juli 2015 Tim menggelar operasi pembuntutan (surveillance) dan ditemukan adanya seorang laki-laki dengan ciri-ciri sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Kepolisian Hong Kong. Pukul 11.00 WIB Pria berkewarganegaraan Hong Kong itu masuk ke dalam ruko Bisnis Park, Jalan Pluit Karang Karya Timur, Jakarta Utara. Pukul 12.30 WIB Pria yang diintai tersebut keluar menggunakan motor dari Ruko dan polisi langsung menyergapnya. Polisi melakukan penggeledahan terhadap motor yang dibawa Cheng dan ditemukan sabu 10 kg. Pukul 20.30 WIB Petugas menggeledah apartemen milik Cheng di CBD Pluit, Jakarta Utara. Di sana polisi tidak menemukan apa-apa.
VONIS MATI: Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis hukuman mati anggota kartel sabu asal Hongkong, Cheng Tin Kei (tengah).
PRAKIRAAN CUACA
Pukul 20.45 WIB Polisi menggeledah mobil milik Cheng yang diparkir di basement apartemen. Hasilnya? polisi menemukan sabu 350 kg.
SPIRIT
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
YOGYAKARTA
HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C
HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C
HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C
HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C
“Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum.” - Ali bin Abi Thalib -