Berita Metro 2 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

TOLAK PENGGUSURAN RAWAJATI

I INDEKS

Kenaikan Tunjangan DPRD Dinilai Tidak Wajar BACA HALAMAN

02

DPRD Jatim Lobi Pemerintah Pusat BACA HALAMAN

09

BACA HALAMAN

11

Luhut Bongkar Kasus Freeport

JAKARTA (BM) - Ariesman Widjaja, mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, divonis 3 tahun penjara. Vonis ini lebih ringan 2 tahun dibanding tuntutan jaksa penuntut umum selama 4 tahun. Sedangkan Trinanda Prihantoro, asisten pribadi Ariesman, dihukum

Luhut Binsar Panjaitan

Baca: Adu... Hal. 7

DUKA CITA: Suasana rumah duka Almarhum Kendry Kendra Adrian, korban kecelakaan tunggal di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (1/9).

Tax Amnesty, Presiden Panggil Menkeu Tabrak Median Jalan, “Supaya penjelasan itu membuat terang persoalannya dan agar nggak menimbulkan kekhawatiran yang nggak perlu,” ungkap Darmin saat meninggalkan Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/9). Salah satunya adalah dengan mendorong sosialisasi lebih teknis dan sistematis melalui media elektronik. Meskipun sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu secara umum.

“Pertama perlu komunikasi lebih baik, di mana penjelasan lebih teknis ditata lebih baik, itu perlu dilakukan lebih sistematis di media elektronik,” terangnya. Kemudian lebih spesifik kepada Ditjen Pajak, Jokowi meminta para petugas pajak lebih fokus pada wajib pajak besar yang memang menjadi target utama dari tax

Anak CEO BNI Tewas SURABAYA (BM) – Honda Jazz warna putih Nopol L 1830 FH mengalami kecelakaan tunggal di Jl A Yani Surabaya, Kamis (1/9). Pengendara mobil, Kendry Kendra Ardian yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unair, tewas dalam peristiwa naas tersebut. Korban adalah

Baca: Pemerintah... Hal. 7

Baca: Anggota... Hal. 7

Artis-artis Terpedaya Gatot Brajamusti 16

Yuddy Jadi Staf Ahli Wapres Nggak bisa buat moratorium lagi..

Pil setan ya ekstasi..

Bos Agung Podomoro Divonis 3 Tahun Baca: Kontribusi... Hal. 7

Sabu Dibilang Makanan Makhluk Jin Ketua Umum Parfi Aa Gatot Brajamusti, dikabarkan memiliki sejumlah murid dari kalangan artis. Setelah tertangkapnya Gatot terkait narkoba di Mataram NTB, beberapa artis buka suara, membeber siapa sesungguhnya sang guru spiritual tersebut. Artis gaek Roy Marten, dan beberapa artis senior lain mengaku tak heran Gatot tertangkap polisi terkait narkoba. Saksi lain mengatakan, sabu yang dibuat ‘ritual’ di rumah Gatot merupakan makanan jin. Berikut pengakuannya.

Sabu Dibilang Makanan Makhluk Jin

FOTO: BM/ISTIMEWA

VONIS: Ariesman Widjaja (kiri) di PN Tipikor, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta, Kamis (1/9),

JAKARTA (BM) – Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membongkar kronologi kasus Freeport dalam rapat kerja (raker) pemerintah dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (1/9). Terungkap, Kementerian ESDM telah memberi izin perpanjangan ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia pada 8 Agustus lalu hingga Januari 2017 mendatang. Keputusan perpanjangan terse-

JAKARTA (BM) – Presiden Joko Widodo memanggil Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi. Pemanggilan ketiga pejabat negara itu berkaitan dengan perkembangan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Jokowi masih menginginkan program tersebut semakin jelas di masyarakat.

Kapolri Apresiasi Inovasi 7 Polres di Jatim BACA HALAMAN

FOTO: BM/ISTIMEWA

FOTO: BM/ISTIMEWA

Dana Silpa Dipakai Menutupi Kekurangan, Tergantung Izin Menkeu

Penggusuran bangunan di kawasan Rajawati, Pancoran, Jakarta, pada Kamis (1/9) mendapat perlawanan warga. Petugas Satpol PP dan aparat kepolisian terlibat adu mulut dengan warga, yang berujung pada bentrokan. Permukiman warga yang berada dipinggir rel kereta api tersebut ditertibkan karena Pemprov DKI Jakarta akan mengembalikan lokasi tersebut sebagai jalur hijau.

RENCY Milano yang tak lain adalah kakak kandung artis Elma Theana mengaku pernah menjadi murid di Padepokan Brajamusti milik Gatot. Tapi kakak kandung Elma Theana itu tak bertahan lama. Justru sang adik, Elma yang dis-

ebutnya sangat lama diam di padepokan tersebut. Rency pun seperti bertanggung jawab untuk menarik kembali Elma. Tak mudah, tapi empat tahun yang lalu, usaha Rency membuahkan hasil. Sang adik akhirnya bisa keluar

dari belenggu tersebut untuk kembali kepada keluarga. Meski hanya sebentar, Rency bisa sedikit mengisahkan beberapa kegiatan di sana. Menurutnya, ada semacam ritual yang membuatnya bingung. “Pada nyabu, dia bilang itu bukan sabu tapi asmat. Asmat itu makanan jin katanya. Dia jelasin cara pakainya juga, kayak sabu. Saya sendiri tak pernah pakai itu,” ungkapnya. Rency memang awalnya menganggap ucapan Gatot itu benar. Tapi, ia tak mau melanjutkan untuk Baca: Reza... Hal. 7

Gatot Brajamusti

Rency Milano

Elma Theana FOTO: BM/IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH Suhu 26 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 30°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Orang-orang yang Ɵdak mengikuƟ keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka Ɵdak akan mendapat pujian dari orang banyak - Imam al-Ghazali -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Kenaikan Tunjangan DPRD Dinilai Tidak Wajar korupsi. Bukankah yang sudah ditangkap KPK sekarang adalah anggota DPR dan DPRD yang gajinya sudah tinggi, rekeningnya gendut dan punya harta di mana-mana,” ujar Pangi. Pangi mengatakan alasan kenaikan gaji untuk menurunkan perilaku budaya korupsi adalah pemikiran yang tidak logis. Perilaku korupsi hanya bisa ditekan manakala sanksi yang diberikan membuat jera dan tanpa kompromi. “Kalau mereka tetap ngotot minta tunjangan dinaikkan, cacimaki yang akan diperoleh dari masyarakat tak akan terhindarkan,” jelasnya. Sebelumnya da-

luruh kementerian dan lembaga harus merelakan anggarannya dipangkas, termasuk anggaran pendidikan yang menjadi tulang punggung kemajuan bangsa. Sehingga menjadi aneh apabila gaji dan tunjangan DPRD malah dinaikkan. Menurut dia, alasan yang sempat mengemuka bahwa kenaikan gaji DPRD untuk mengurangi kasus korupsi di daerah hanya merupakan dalih, alibi dan cerita lama. Dia menegaskan tidak ada korelasi antara kenaikan gaji dan tunjangan dengan berkurangnya praktik korupsi. “Siapa yang bisa menjamin kenaikan gaji menghilangkan

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Pengamat politik dari lembaga kajian Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan kenaikan gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang disetujui Presiden dinilai tidak masuk akal dilakukan ditengah upaya penghematan pemerintah. “Menjadi tidak masuk akal pemerintah berencana menaikkan gaji dan tunjangan bagi anggota DPRD, sebab indonesia disebut-sebut sedang berhemat, pemangkasan anggaran dimana-mana terjadi,” ujar Pangi di Jakarta, Kamis (1/9). Pangi menekankan atas dasar penghematan, saat ini se-

Pangi Syarwi Chaniago

lam acara Rakornas Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia (ADKASI), muncul usulan dari

Remisi

Kemkumham Anggap Wajar Remisi Kasus Korupsi Jakarta(BM)-Upaya pemberian remisi bagi warga binaan terhadap kasus korupsi yang sempat ramai. Namun Kemkumham mempunyai alasana berdasarkan filosofi atau teori perlakuan pelanggar hukum yaitu reintegrasi sosial dengan sistem pemasyarakatan yang berdasarkan Pancasila dan landasan yuridis UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Bahkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) mengakui, perbedaan pendapat dalam pemberian remisi bagi warga binaan pemasyarakatan kasus korupsi antara Kemkumham dengan masyarakat, KPK, ICW dan lain sebagainya sampai kapanpun tidak akan mencapai titik temu. “Dasar berpijak atau berpikirnya saja sudah berbeda. Sampai kapan pun tidak akan mencapai titik temu,” kata Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM, Ma’mun Bc dalam diskusi RPP Warga Binaan untuk Siapa?” di Jakarta, Kamis (1/9). Disatu sisi, masyarakat, KPK, ICW, dan lembaga kemasyarakatan lainnya menyingkapi persoalan pemberian remisi warga binaan berdasarkan pada filosofi deterence (penjeraan). “Filosofi deterence telah ditinggalkan Indonesia sejak 27 April 1964 dan tidak ada dasar hukumnya,” ucapnya. Diingatkan, Indonesia merupakan negara hukum dan untuk menghindari konflik, hendaknya pemerintah segera mengambil kebijakan yang taat azas, berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dengan memberikan remisi dan hak lainnnya kepada warga binaan. Dalam pemberian hak-hak warga binaan pemasyarakatan dapat berjalan efektif, syaratnya Kemkumham dapat melaksanakannya secara objektif, transparan, dan akuntabilitas. Salah satunya yakni dengan menggunakan Teknologi Informasi.(nas/dra)

anggota DPRD agar pemerintah menaikkan gaji dan tunjangan anggota DPRD. Mereka beralasan selama 13 tahun tidak pernah merasakan kenaikan gaji dan tunjangan. Mereka juga mengatakan kenaikan gaji dan tunjangan untuk mencegah praktik korupsi. Presiden Jokowi dalam kesempatan itu menyatakan menyetujui kenaikan gaji dan tunjangan DPRD. Menurut Presiden, kenaikan gaji dan tunjangan tidak dilakukan dalam waktu dekat karena pemerintah tengah berhemat, namun tidak akan sampai menginjak tahun depan.(nas/dra)

ISTIMEWA

KEBIJAKAN Pengamat INDEF, Enny Sri Hartati (kanan) dan Anggota DPR F-Partai Golkar, Misbakhun (kiri) saat diskusi dialektika demokrasi dengan tema Tax Amnesty, Jangan Seperti “Tak Ada Akar, Rotan Pun Jadi” di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9). Dana tebusan dari kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) yang didapatkan baru mencapai Rp 2 triliun. Angka itu masih jauh dari target sebesar Rp 165 triliun. Pemerintah disarankan mengubah strategi sosialisasi

ISTIMEWA

PENDAPAT : Adanya perbedaan pendapat terkait pemeberian remisi bagi tahanan koruptor yang masih berpolemik

Potensi Kerugian Negara dari TPG Ditaksir Rp 230 T dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Pemangkasan ini merupakan bagian dari penghematan transfer ke daerah sebesar Rp 70,1 triliun. Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan, pemangkasan tunjangan profesi guru sebesar Rp 23,4 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Pemangkasan ini merupakan bagian dari penghematan transfer ke daerah sebesar Rp 70,1 triliun. Pemangkasan ini, kata Menkeu, karena penurunan jumlah guru bersertifikat yang berhak mem-

akurat akan berdampak tahuntahun sebelumnya,” katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kamis. Menurutnya, tahun 2016 saja sudah ada kelebihan anggaran sertifikasi guru sebesar Rp 23 triliun. Bila dihitung dalam 10 tahun maka jumlahnya Rp 230 triliun. Bahkan Johnny meminta pemerintahmenyerahkandatayang digunakan dalam melakukan pemangkasan. Pemangkasan terjadi karena ada ketidaksesuaian data di lapangan dan di anggaran. Kementerian Keuangan berencana memangkas tunjangan profesi guru sebesar Rp 23,4 triliun

peroleh TFG dari 1.300.758 orang menjadi 1.221.947 orang.

Mantan Menpan Jadi Staf Ahli Wakil Presiden

TermasukTFG yang belum dibayarkan. (nas/dra)

JAKARTA(BM)-Setelah tidak lagi menjadi menteri, mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi ternyata bergabung dalam tim ahli di sekretariat wakil presiden. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden SofjanWanandi menyatakanYuddy yang juga politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bergabung sebagai staf ahli wakil presiden. “Sementara saja hanya dua sampai tiga bulan,” ucap Sofjan di Jakarta, Kamis, (1/9). Menurut Sofjan, kehadiran Yuddy pada tim ahli Wapres untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan luar negeri. Besar kemungkinan, Yuddy akan ditempatkan sebagai duta besar. Sebelumnya, Yuddy menjabat sebagai Menteri PANRB selama 21 bulan. Pada reshuffle jilid II beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo mengganti Yuddy dengan Asman Abnur.Sofjan menyebut ada dua negara yang tak lama lagi akan terjadi pergantian duta besar, yaitu Malaysia dan India. “Bukan request,” kata Sofjan. Yuddy rencananya akan ikut agenda Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sofjan menyatakan tujuannya ialah mengikuti sidang majelis umum. Sinyalemen ini sudah terlihat sejak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tidak sepakat jika laporan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang kinerja kementerian dan lembaga negara itu dianggap membuat gaduh. Sebaliknya, wapres menganggap penilaian itu diperlukan untuk meningkatkan akuntabilitas kementerian dan lembaga. “Kalau semua dianggap kegaduhan, tutup saja semua koran,” katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta,. Kalla justru heran mengapa isu itu kembali menjadi perbincangan hangat, padahal sudah dirilis sebulan yang lalu. Pengumuman tersebut, menurut dia, bukan hal yang baru dan bersifat resmi. ý”Ini untuk menandakan bahwa pemerintah transparan. Kalau tak transparan, nanti dikritik pengamat.” Imbuhnya. Menurut Kalla, publikasi penilaian yang dilakukan Yuddy sama halnya dengan pemberian penghargaan Adipura atau Kalpataru. Tujuan utamanya adalah agar kementerian dan lembaga pemerintah bisa meningkatkan akuntabilitas. (nas/dra)

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Banyaknya warga masyarakat yang memprotes adanya pemangkasan pada anggaran Tunjangan Profesi Guru (TFG). Namun hal ini justru menjadi pertanyaan salah seorang anggota DPR. Anggota Komisi XI DPR, Johnny Plate mengungkapkan, ada potensi kerugian negara yang sangat besar sejak adanya TPG yakni sekitar Rp 200 triliun dari anggaran TFG di daerah. Angka itu didasarkan pada asumsi jumlah kelebihan dana tunjangan guru selama 10 tahun terakhir. “Kita minta konfirmasi dari pemerintah. Kalau ada data tidak

Tim Ahli

Johnny Plate

ISTIMEWA

Koalisi Kekeluargaan Siap Lobi Ketua Baru PDIP DKI

SATU: Koalisi kekeluargaan yang dibentuk berdasarkan gabungan institusi yang berharap wakil dari PDIP tetap pada kesepakatan awals

JAKARTA(BM)-Koalisi KekeluargaanTujuh DPD Partai Politik berharap PDIP tetap satu barisan dengan telah dipilihnya Ady Wijaya alias Aming menjadi Ketua Baru DPD PDIP DKI. Gabungan partai anti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini dikomandoi Partai Gerindra akan segera melobi Aming secepatnya. Koalisi kekeluargaan terdiri dari PDIP, Gerindra, PKS, PPP, PAN, PKB, Demokrat. ”Pasti kita akan komunikasi dengan (PDIP),” kata Ketua DPD Gerindra Jakarta Mohamad

Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/9). Namun, Taufik enggan merinci kapan dan dimana pertemuan dengan ketum baru PDIP DKI akan dilakukan. Pada intinya , Gerindra tetap menjalin komunikasi dengan partai-partai di Koalisi Kekeluargaan untuk mengusung calon yang bisa menggagalkan Ahok meraih kemenangan dalam Pilgub DKi 2017. Taufik merasa tidak terlalu khawatir dengan pergantian pimpinanPDIPJakarta.Menurutnya, keputusan DPD PDIP ber-

gabung dengan Koalisi Kekeluargaan beberapa waktu lalu, bukanlah keputusan personal. “Kita kan bukan orangnya, institusinya, cuma waktu itukan diwakili oleh Plt-nya,” tegasWakil Ketua DPRD DKI itu. Sepeti diketahui, PDIP Jakarta mengganti Bambang DH dengan Ady Wijaya. Alasan pergantian, karena Bambang hanya Plt menggantikan Boy Sadikin. SementaraperaturanKPU,mengharuskan Ketua Umum Definitif untuk mendaftarkan cagub dan cawagubnya untuk Pilgub DKI 2017. (nur/dra)

pengadilan khusus di Indonesia memiliki banyak kekurangan. “Wanti-wanti dari Jampidum tadi, Tipikor sendiri menemui banyak masalah. Jadi harus berpikir berkali-kali sebelum membuat sistem peradilan teroris sendiri,” kata Syafi’i, di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta,kemarin. “Kayaknya tadi baik dari Kapolri, Kejaksaan Agung dan kawankawan hanya menawarkan. Jadi, begitu mendapatkan penjelasan, tidak ada yang begitu mengejar agar itu tetap dibahas cepat, sepaham begitu,” ucap Syafi’i. Selainitu,pembentukanpengadilan adhoc terorisme terkenda-

la beberapa hal teknis. Salah satunyamengenaikapasitashakimIndonesia. Syafi’i menilai, Sumber DayaManusia(SDM)untukmengisi pengadilan khusus teroris be-

lum banyak dari segi jumlah dan kualitas. Karena itu, hal pertama yang harus dilakukan sebelum membentuk pengadilan khusus yaitupeningkatanSDM.

ISTIMEWA

JAK ARTA(BM)-Wacana pembentukan pengadilan khusus masih sebatas wacana. Bahkan, dianggap belum memiliki urgensi. Ini terlihat dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Pansus Revisi UndangUndang Terorisme, muncul wacana pembentukan peradilan adhoc khusus teroris. Selama ini, pengadilan dalam pelaksanaan tindak pidana teroris masih diproses pada pengadilan umum. Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Revisi UU Terorisme Muhammad Syafi’i menjelaskan, pengadilan khusus terorisme belum layak diadakan. Menurutnya,

Muhammad Syafi’i

“Karena selama ini kan terbatas jumlahnya. Belum ada pendidikan yang khusus, maka kemampuannya masih perlu ditingkatkan seperti informasinya, jaringan yang ada di belakang teroris,” ucapnya. Peradilan saat menangani suatu perkara masih menemui kendala. “Kemudian kita tanyakan apa sih latar belakang penambahan masa penahanan? Jawabannya ya itu karena kesulitan untuk membuka jaringan, organisasinya, dan seluruh informasi mengenai teroris itu sendiri. Karena itu, polisi dan jaksa minta agar masa penahanan ditambah,” kata Syafi’i.(nur/dra)

ISTIMEWA

Pembentukan Peradilan Khusus Terorisme Sebatas Wacana

Yuddy Chrisnandi


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Jenderal Tito Karnivian: Saya ini Warga NU

Kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnivian ke Mapolda Jatim untuk menghadiri acara MoU pemeliharaan keamanan serta seminar nasional penanganan konflik sosial dan ujaran kebencian menjadi kunjungan kerja pertamanya di Surabaya setelah dirinya dilantik.

Faizal Abdillah - Surabaya Surabaya bukanlah tempat asing bagi Kapolri. Karena darah Surabaya masih mengalir dalam dirinya. Karena itu, usai kunjungan kerjanya di Surabaya dirinya akan menyempatkan diri untuk berkunjung ke kerabatnya. “Nanti akan saya luangkan waktu sendiri untuk berkunjung. Kerabat saya masih banyak di sini,” ujarnya, di Mapolda

Jatim, Jl A.Yani Surabaya, Kamis (1/9). Bahkan sebelumnya, Achmad Saleh, ayah Tito Karnavian, yang merupakan mantan wartawan Radio Republik Indonesia (RRI), melakukan napak tilas di Jawa Timur pada 30 Desember 2015 lalu. Napak tilas dilakukan untuk mencari jejak kerabat ayahnya sekaligus kakeknya Tito, Muhammad

FOTO: BM/IST

PERTAMA KE SURABAYA : Sejak menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Tito Karnavian untuk pertama kali mengunjungi Surabaya, Kamis kemarin.

Saleh bin Mualim. Langkah itu dilakukan untuk menunjukkan kepada anak-

anaknya bahwa leluhurnya adalah orang asli Surabaya alias Arek Suroboyo.

Pria berumur 77 tahun itu masih ingat betul bagaimana keluarganya bisa hijrah dari

Ahli Kriminologi: Jessica Ingin Celakakan Mirna JAKARTA (BM) - Di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jessica Kumala Wongso digambarkan oleh seorang saksi ahli sedang merencanakan sesuatu yang membuatnya resah. Di sana terdakwa pembunuhan atas diri Mirna Kumala Wongso ini kelihatan khawatir, bersikap seperti seseorang yang harap-harap cemas. Saat itu terdakwa ingin mencelakakan Mirna. Gambaran itu disampaikan Ronny Rahman Nitibaskara, kriminolog dan antropolog dari Universitas Indonesia, ketika bersaksi sebagai ahli dalam sidang perkara pembunuhan di PN Jakarta Pusat, Kamis (1/9). Ini merupakan sidang ke-17 dan terakhir bagi jaksa untuk menghadirkan saksi kejadian perkara maupun ahli. Dalam sidang berikutnya, giliran pihak terdakwa mengajukan saksi yang meringankan. Dalam kesaksian itu, Ronny memberikan kesaksian berdasarkan analisis CCTV, wawancara dengan terdakwa dua kali, dan referensi yang didapat dari ahli-ahli luar negeri. Penasihat Kapolri bidang Kriminologi ini juga mendasarkan analisisnya pada gesture (sikap yang tecermin dari gerakan tubuh) dan fisiognomi yang didalami selama bertahun-tahun. Fisiognomi adalah ilmu membaca karakter seseorang lewat struktur muka/wajah. Ronny menyatakan, melihat fisiognomi, terdakwa adalah orang pendendam. Dan, dendam itu diekspresikan ingin mencelakakan Mirna. Namun, terdakwa ketika itu khawatir akan gagal rencananya. Maka, terlihah resah. “Dari urutan gesture, Jessica memang merencanakan sesuatu,” tegas Ronny. “ Terdakwa mendendam sesuatu. Dia ingin menuntaskan dendam itu,” lanjut

FOTO: BM/IST

KESAKSIAN AHLI: Ronny Rahman Nitibaskara, kriminolog dan antropolog dari Universitas Indo-

nesia berasksi sebagai ahli dalam sidang Jessica, Kamis kemarin. profesor berusia 72 tahun ini. Menurut saksi ahli, terdakwa sakit hati dan dendam karena ditinggalkan oleh teman-temannya sehingga kesepian. “Berdasarkan CCTV, Jessica menanti sesuatu itu akan terjadi atau tidak. Dia harap-harap cemas. Saya duga terdakwa ingin melakukan perbuatan yang mengharapkan Mirna menjadi korban. Ini jika melihat gerak-geriknya di CCTV dan melakukan pengamatan langsung terhadap Jessica dua kali,” katanya. Dia menilai Jessica memiliki kecenderungan melakukan tindak kekerasan pada diri sendiri atau orang lain. Selain itu, dia juga narsistik, emosinya gampang berubah, dan memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, seperti anak kecil. Jessica, menurut Ronny, adalah orang bertipe dangerous personalities. Terkadang melakukan sesuatu yang bakal menjadi perhatian, merasa diri sendiri lebih hebat, dan

pendendam, serta terlalu melebih-lebihkan dirinya. Orang yang memiliki tipe seperti itu juga dinilai mengetahui luar biasa kelemahan orang lain dan menjadikannya alat untuk keperluan dirinya, tidak memiliki empati, arogan, tak merasa bersalah walau melanggar peraturan, dan mampu melukai orang lain. Juga memanfaatkan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri, memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, dan mengungkit luka lama. Ronny menyatakan, Jessica memiliki emosi yang tak stabil. Perasaannya mudah berubah-ubah dan memanfaatkan orang lain. Jika orang lain tak bisa dimanfaatkan, akan ditinggalkan, tak pernah mengingat kebaikan orang lain, dan mengungkit luka lama. Kritis Emosional Berhubungan dengan uraian saksi ahli tersebut, salah seorang anggota tim pe-

nasihat hukum terdakwa, Yudi Wibowo Sukinto, melakukan kritik pedas terhadap saksi. Tapi kritik itu disampaikan secara emosional. “Saudara selalu dari sisi jelek Jessica saja yang dinilai, “ujar Yudi, ketika diberi kesempatan oleh ketua tim penasihat hukum, Otto Hasibuan. “Saya ingin tanya, apakah gak ada sisi bagus untuk dinilai. Anda kan seorang ahli, harusnya independen. Anda dihadirkan di sini harusnya independen. Ini yang jelek saja yang diungkapkan. Yang negatif. Yang sisi baiknya kok tak diungkapkan,” sambungnya, dengan nada tinggi. “Buat apa saya mengungkapkan sisi baik dia. Tentu saja dia punya sisi baik,” jawab Ronny, kalem. “Untuk menguntungkan dia,” kata pengacara asal Surabaya ini. “Dalam kronoligi ini semua, sisi-sisi yang kata bapak jelek itu menunjukkan...,” “Selalu yang jelek saja di-

Surabaya. Medio 1930, kata Saleh, sang ayah meninggalkan rumahnya di Jalan Wonorejo Gg II, Pasar Kembang, Surabaya merantau ke Palembang. Dalam acara ini, Tito menyatakan dirinya adalah warga NU. Dirinya menyatakan bangga bisa kerjasama dengan Nahdlatul Ulama, karena dirinya merupakan bagian dari NU. ”Di media disebutkan saya orang palembang, mbah saya dari pasar turi dan sekolahnya di Pesantren Tebu Ireng. Jadi saya tidak pelu dibuatkan kartu NU karena sudah warga NU,” ujarnya disambut tepuk tangan riuh dari tamu undangan. Menurutnya, NU adalah kelompok Islam yang moderat yang juga berperan besar

dalam pendirian negara ini. Karena itu komponen nasionalis yang membela pancasila, TNI Polri dan Islam Moderat yag diwakili NU harus bersama menjaga keutuhan NKRI. “Tidak salah jika kami bekerjasama dengan NU untuk menangani konflik sosial . Apalagi bukan kebetulan Tuhan menciptakan PBNU, dari namanya saja, P mewakili Pancasila, B mewakili Bhineka Tunggal Ika, N mewakili NKRI, U merupakan UUD 45, 4 pilar kebangsaan melekat pada PBNU,” paparnya. Karena itu pihaknya berharap, kerjasama Polri dengan warga nahdliyin bisa berjalan dengan baik dan menekan angka kasus konflik sosial yang terjadi di indonesia. (*)

KILAS

ungkap,” potong Yudi. “Terus buat apa? Memangnya saya terus mengagumi dia, begitu?”ujar Ronny, disusul tawa pengunjung sidang. “Bukan begitu. Yang gesture dinilai, dendam dinilai. Gak ada yang baik tentang Jessica. Ya divonis saja. Selesai.” “Yang gesture itu memang seperti itu. Ada macammacam gerakan, gerakan gembira…,” Lagi-lagi Yudi memotong kalimat Ronny, “Saudara tak melihat langsung, mendengar, dan mengalami, kok bisa menyimpulkan?” “Ya,”jawab Ronny, tetap kalem. “Anda itu bukan saksi fakta, Anda itu menilai berkas yang sudah basi. Istilahnya bohong gitu. Tahu tidak, sarjana hukum? “Tahu.” “Sarjana hukum kok tidak ngerti begitu. Profesor lagi,” ledek Yudi dengan nada tinggi. “Tahu banget saya itu,” jawab Ronny. “Yang mulia, ini sudah emosi ini. Tenang, tenang, tenang,” kata seorang jaksa melerai. Otto yang berada di sisi kanan Yudi langsung menenangkannya dengan cara mengelus lengan Yudi. Pengunjung tepak tangan. Melihat hal itu, Ketua Majelis Hakim, Kisworo, mengingatkan Yudi, “Saya ingatkan penasihat hukum jangan melontarkan yang sifatnya pribadi, ya.” Sidang kemudian dilanjutkan seperti kondisi sebelumnya. Tertib dan tenang. Menjelang akhir persidangan, Jessica tampak menangis. Berulangkali dia mengelak kedua matanya dengan tisu. Pada akhir sidang, Jessica diberi kesempatan hakim untuk memberi tanggapan. Dia membantah seluruh keterangan ahli. “Semua bohong,” katana, tenang. (yok)

Singky Soewadji Minta Tangguhkan Penahanan Surabaya (BM) - Singky Soewadji, pemerhati satwa, menjalani sidang perdana kasus fitnah dan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (1/9). Dalam sidang, penasihat hukum terdakwa meminta penangguhan penahanan. Usai pembacaan dakwaan, Hakim Ari Jiwantara menanyakan ke tim penasehat hukum terdakwa Singky, apakah mengajukan nota keberatan atau eksepsi. Namun, sebelum menyatakan mengajukan perlawanan, Tim PH terdakwa mengajukan permohonan penangguhan penahanan. “Kami mohon agar penangguhan penahanan ini dikabulkan. Kami jamin terdakwa akan kooperatif dan kami serta beberapa tokoh di Surabaya menjadi penjamin penangguhan ini,” ucap Martin Suryono pada majelis hakim. Tak hanya meminta penangguhan, Martin juga meminta supaya persidangan ini disidangkan di ruang sidang yang lebih lebar. “Mengingat tim penasihat hukumnya bukan cuma kami dan persidangan ini juga banyak dikonsumsi publik, kami mohon agar persidangannya dipindah ruangannya,” sambung Martin. Namun, tak semua permintaan tim PH terdakwa Singky dikabulkan hakim. “Kalau penangguhan kami masih musyawarahkan dulu dengan hakim lainnya. Mengenai permintaan pindah ruangan sidang, akan kami carikan ruangan yang memadai, karena kami sendiri juga tidak tahu perkara ini menjadi sorotan publik,” terang hakim Ari Jiwantara sembari menutup persidangan ini. Sementara itu, sidang yang dipimpin majelis hakim Ari Jiwantara mengagendakan pembacaan surat dakwaan JPU Ni Putu Parwati dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Dijelaskan dalam surat dakwaan, Singky diadili lantaran telah dianggap melakukan pencemaran nama baik Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Sah, melalui postingan di media sosial facebook miliknya, salah satu isinya sebagi berikut : “Tahukah anda? Apa kata PETA soal kandang Orang Utan seperti ini? Dan kandang seperti ini ada di Taman Hewan Pematang Siantar milik Ketum PKBSI Rahmat Shah lho!. Begini kok dibilang KBS tidak layak? Masih lebih layak Taman Hewan Pematang Siantarkah? Kenapa anggota PKBSI lain diam?” Akibat ulahnya tersebut, Singky didakwa pasal berlapis.”Terdakwa didakwa melanggar pasal 310 KUHP jo pasal 311 KUHP jo pasal 27 ayat 3 jo pasal 28 ayat 2, pasal 45 ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,”jelas Jaksa Putu Parwati saat membacakan surat dakwaannya. Usai persidangan, Singky terlihat disambut beberapa kerabat dan koleganya. Singky yang awalnya tegar selama persidangan berubah menjadi haru setelah melihat anak laki-lakinya ikut menyaksikan proses persidangan perkaranya. Hujan tangis pun mengalir dari Singky dan puteranya. Mereka terlihat saling berpelukan dan berciuman sebagai tanda rindu seorang ayah dan anak yang tidak bertemu selama dua pekan akibat ditahan oleh Kejari Surabaya. “Kamu sabar ya, papa pasti pulang,”ucap Singky pada buah hatinya. Usai melepas rindu pada buah hatinya, Singky mengaku optimis akan bebas. “Saya membela kebenaran, Sampai kapanpun saya akan mengatakan pemindahan hewan yang tidak sesuai prosedur sebagai tindakan penjarahan, dan saya pasti bebas,” terang Singky. (zal)

Kekejian Trafficking dalam Prostitusi Anak-anak (1) Keji mungkin kata yang masih kurang keras untuk dilekatkan kepada pelaku tindak pidana mucikari dengan praktik trafficking dalam prostitusi anak. Sebab, kekejian dalam tindakan menjerumuskan anak-anak ke jurang perilaku seks menyimpang itu akan sangat mempengaruhi kepribadian anak, dan terbawa hingga mereka dewasa. Perilaku AR (41) memang luar biasa keji. Tersangka mucikari prostitusi “online” bagi para homoseksual yang melibatkan anak di bawah umur ini menawarkan penjualan (trafficking) anak-anak di bawah umur melalui jejaring sosial kepada para paedofil. Saat dibekuk oleh jajaran cyber patrol Bareskrim Polri, sedikitnya ada tujuh orang korban dalam kasus tersebut, yakni satu orang pria (18 tahun) dan enam anak lelaki di bawah umur. Hasil pemeriksaan lanjutan ternyata AR memiliki list

99 anak yang siap dia jual kepada para paedofil, pelaku seks menyimpang yang menyukai anak-anak. Seperti diberitakan, Selasa (30/8), anggota Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar praktik prostitusi homoseksual “online” yang melibatkan anak di bawah usia dengan menangkap pria berinisial AR. AR diringkus di salah satu hotel, Jalan Raya Puncak KM 75 Cipayung Bogor, Jawa Barat. Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy

Rafli Amar, menuturkan AR menawarkan anak berusia kurang dari 18 tahun bagi kaum homoseksual melalui “online”. Jajaran kepolisian menduga kasus praktik prostitusi online untuk para homoseksual yang melibatkan anak-anak di bawah umur merupakan kejahatan yang terorganisasi. “Iya, ada jaringan sindikatnya,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya, di Mabes Polri, Rabu lalu. Menurutnya, tersangka AR (41 tahun), yang berperan seba-

FOTO: BM/IST

Ilustrasi

gai mucikari tidak bekerja sendiri, melainkan ada jaringan mucikari lainnya. Kini pihaknya masih menelusuri para pelaku lainnya

yang tergabung dalam jaringan AR. “Kami masih menelusuri mucikari-mucikari lainnya yang terhubung dengan AR,” katanya.

Sementara Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, mengatakan anak-anak lelaki yang menjadi korban dalam kasus ini berusia antara 12 tahun hingga 15 tahun. “Dari enam anak yang menjadi korban, lima anak masih sekolah, satu anak yang putus sekolah,” kata Komjen Ari Dono. Menurut Ari, dalam kasus ini tersangka AR yang berperan sebagai mucikari menawarkan jasa kepada pelanggan melalui jejaring sosial facebook. Setelah sepakat, pelanggan kemudian mentransfer setengah dari kesepakatan harga transaksi. Kemudian pelanggan melunasi sisa transaksi pada saat bertemu dengan korban. Kabareskrim menyebut tarif

yang ditawarkan AR kepada para konsumen sebesar Rp 1,2 juta per anak yang dibayar melalui transfer bank. Sementara uang yang diterima korban berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Bagaimana tidak keji? Andai AR membagi fifty-fifty uang yang dia peroleh dari memperdagangkan anak-anak itu kepada para paedofil, perbuatan itu tetap saja sebuah kekejian. Apalagi, dia “hanya” membayar 10% dari transaksi, perbuatan ini sudah nyaris mendekati perbudakan. Apa hukuman yang pantas bagi pelaku trafficking sekaligus mucikari macam AR, simak lanjutannya insyaallah pada artikel, Sabtu besok. (Bersambung - berbagai sumber)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

TAJUK

Tax Amnesty, Jangan Samakan Rakyat dengan Pengemplang Pajak

M

eski sudah dua bulan berjalan, namun kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty hingga kini masih menjadi polemik, dan menjadi perbincangan hangat banyak pihak. Kebijakan yang mulanya dirancang untuk menarik dana WNI yang berada di luar negeri, kini mulai dikawatirkan menjadi salah sasaran. Bukan para konglomerat, bukan pula pengusaha pengemplang pajak yang jadi sasaran, tetapi justru rakyat Indonesia secara keseluruhan. Situasi itu memantik sejumlah pihak untuk mengkritisi kebijakan pemerintah tersebut. Mulai dengan melakukan aksi demo menolak kebijakan tax amnesty, sampai dengan cara melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Seperti yang terjadi Rabu (31/8) kemarin, sejumlah buruh dari berbagai organisasi melakukan unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Mereka menyatakan menolak kebijakan tax amnesty. Serta mendukung judicial review atas UU No 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, Pasal 1 angka 1, Pasal 3 ayat 3, Pasal 4, Pasal 21 ayat 2, Pasal 22, dan Pasal 23 ayat 2. Judicial review tersebut diajukan Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Kabar yang berkembang juga menyebutkan, organisasi massa terbesar Muhammadiyah akan melakukan gugatan serupa, dengan alasan yang senada. Bahwa kebijakan tax amnesty salah sasaran, dan bisa meresahkan rakyat Indonesia secara mayoritas. Kagalauan, kegundahan, dan keresahan itu rupanya telah didengar dan bahkan dipahami oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Presiden Joko Widodo. Presiden telah menginstruksikan kepada Dirjen Pajak untuk menjawab kegelisahan masyarakat tersebut. Gayung bersambut, Dirjen Pajak mengeluarkan aturan baru. Yang di antaranya menyebutkan para pensiunan, para buruh, serta masyarakat dengan penghasilan di bawah PTKP, tidak perlu mengikuti tax amnesty. Juga disebutkan, tax amnesty bukanlah kewajiban, tetapi hak setiap warga negara. Karenanya, dipersilakan yang mau ikut. Yang tidak ikut juga tidak apa-apa. Keresahan yang berkembang di masyarakat memang bisa dimengerti. Banyak penyebabnya. Di antaranya, masyarakat umum selama ini memang kurang mendapatkan informasi dan sosialisasi secara detail terkait kebijakan tersebut. Orang mendengar tax amnesty, tetapi apa detailnya banyak yang tidak tahu. Yang ke dua, seperti diketahui, program tax amnesty ini terkesan buru-buru, sehingga logis bila akhirnya membuahkan pertanyaan di sana-sini. Yang ke tiga, secara awam, program pengampunan pajak ini sering disebutsebut lebih ditujukan untuk kalangan konglomerat Indonesia yang dananya diparkir di luar negeri, yang jumlahnya ribuan triliun rupiah, dan diduga tak membayar pajak. Hampir tak pernah disebut, tax amnesty untuk seluruh rakyat Indonesia. Di balik keresahan itu, yang dibutuhkan adalah bagaimana pemerintah memahami keadaan yang memang memicu keresahan itu, dan kemudian menjelaskan secara bijak kepada seluruh rakyat Indonesia. Kerahkan seluruh jajaran untuk melakukan sosialisasi program ini, termasuk latar belakangnya. Tak perlu malu untuk menyebut, bahwa krisis ekonomi dunia telah menyeret Indonesia dalam perlambatan perkembangan ekonomi. Kemudian, sektor pajak yang menjadi prioritas pendapatan negara tak memenuhi target. Hingga anggaran belanja menjadi defisit ratusan triliun. Latar belakang itu tak perlu disembunyikan, cepat atau lambat, rakyat juga akan mengerti, bahkan bisa memahami. Jelaskan secara gamblang dan bijak, agar tak menimbulkan keragu-raguan, dan tak memicu kecurigaan. Akan tetapi, memang ada satu hal lagi yang mungkin bisa menjadi jalan keluar, selain memberikan penjelasan secara transparan dan bijak kepada seluruh rakyat. Yaitu, bahwa kebijakan tax amnesty ini diatur lebih spesifik dan tak menyasar seluruh masyarakat. Setuju, sebagaimana ide pemikiran dan konsep awal, bahwa tax amnesty seharusnya diberlakukan untuk ruang lingkup tertentu, yaitu para pengusaha, konglomerat, di dalam negeri, dan terutama yang memarkir dananya di luar negeri. Kemudian, terkait memaksimalkan pendapatan pajak, bisa dibuat regulasi tersendiri dan berlaku umum. Serta pemberdayaan di internal perpajakan, bagaimana caranya agar wajib pajak bisa sadar membayar pajak. Jadi, pemerintah akan lebih bijak mengeluarkan regulasi yang lebih disesuaikan dengan targetnya. Jangan menyamakan rakyat dengan para pengemplang pajak. Lain! Dan itulah yang secara psikologis akan menimbulkan dampak resistensi di tengah masyarakat. Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Digitalisasi Ekonomi Syariah E konomi syariah sebagai suatu pemikiran ekonomi yang dianggap dapat menjadi alternatif dari pemikiran ekonomi saat ini sedang berkembang pesat di seluruh dunia dalam 10 tahun terakhir. Suatu pemikiran yang pada awal kehadirannya merupakan suatu kemustahilan, tetapi saat ini sudah merambah banyak negara di dunia. Negara-negara tersebut pun tidak semuanya negara dengan mayoritas penduduknya muslim, tetapi juga negara dengan mayoritas penduduk nonmuslim. Contohnya adalah perkembangan pesat keuangan syariah di Inggris yang kemudian mencoba menjadi pusat keuangan syariah di dunia. Di tengah perkembangan yang amat pesat dan kondisi kita saat ini yang sedang berada di era digital dapat membuat ekonomi syariah semakin menyebarkan pengaruhnya ke seluruh penjuru dunia. Ekonomi syariah dengan segala infrastruktur dan instrumennya, harus mampu mengambil peluang yang sangat besar ini. Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penggiat ekonomi syariah. Banyak hal yang dilakukan dalam dunia digital seperti sekarang ini dalam mengembangkan ekonomi syariah, khususnya di Indonesia. Indonesia yang memiliki gelar negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini memiliki potensi sangat besar dalam pengembangan ekonomi syariah. Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk muslim di Indonesia berada di kisaran 87% atau sekitar 207 juta jiwa. Jumlah

yang sangat besar ini harus dimanfaatkan dengan sangat jeli, terlebih ketika kita dapat dengan mudah mengakses teknologi smartphone sebagai dampak kemajuan teknologi digital. Persoalan keterjangkauan umat islam terhadap aksesakses ekonomi syariah sudah seharusnya dapat dikurangi. Contoh dari permasalahan ini adalah pada perbankan syariah. Bank-bank syariah di Indonesia yang memiliki pertumbuhan kinerja lebih dari 30% setiap tahunnya ternyata jumlah nasabahnya belum mencapai 10 juta jiwa. Belum lagi jika kita berbicara mengenai akses-akses terhadap pasar modal syariah, asuransi syariah, dll. Menjadi sebuah tantangan yang sangat besar bagi umat muslim untuk dapat menjadi agen-agen ekonomi yang berlandaskan kepada islam dengan kemampuannya dalam menggunakan teknologi terkini. Usaha umat muslim dalam menggerakkan ekonomi syariah melalui digitalisasi ekonomi syariah dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Pembuatan aplikasi-aplikasi di smartphone untuk memudahkan pemberian zakat dengan menjadi penguhubung antara pihak pengelola dana zakat dengan pemberi zakat merupakan salah satu con-

Oleh: Izzudin Al Farras (Co-Founder of Islamic Business and Economics Community FEB UI)

tohnya. Saat ini, sepengetahuan penulis, belum ada aplikasi yang mampu menjadi hub bagi kedua stakeholder tersebut. Oleh karena itu, menjadi sebuah kewajiban bagi tiap umat muslim di Indonesia untuk mampu memanfaatkan ilmu dan teknologi yang dimilikinya demi kesejahteraan umat. Terlebih di momen Ramadhan seperti sekarang ini, setiap muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah sampai sebelum hari raya Idul Fitri. Momen-momen seperti ini yang seharusnya dimanfaatkan dengan maksimal demi meraih potensi zakat yang sangat besar karena berdasarkan riset Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), IPB, dan Islamic Development Bank, potensi zakat Indonesia mampu mencapai Rp 217 triliun setiap tahunnya. Suatu hal yang sangat timpang dengan dengan kemampuan BAZNAS untuk dapat mencapai target pengumpulan zakatnya pada tahun 2015 ini yang berjumlah Rp 4,2 triliun. Instrumen wakaf dalam ekonomi islam juga belum mampu dimaksimalkan ke-

hadirannya dalam membangun ekonomi umat. Lagi, aplikasi yang menjadi hub antara pemberi wakaf dengan penerima wakaf di Indonesia saat ini belum ada. Padahal penulis amat yakin banyak muslim yang memiliki harta sangat cukup menginginkan untuk mewakafkan sebagian hartanya kepada yang berhak. Dengan hadirnya aplikasi tersebut tentu akan sangat memudahkan pertemuan kedua pihak itu untuk kemudian melakukan akad wakaf. Menurut Badan Wakaf Indonesia, potensi wakaf tanah di Indonesia saja mampu mencapai 4,2 miliar persegi yang mana hal tersebut merupakan potensi wakaf tanah terbesar di dunia. Tentu dengan hadirnya berbagai aplikasi-aplikasi di smartphone kita mampu untuk memaksimalkan potensi ekonomi islam yang sangat besar ini. Dari segi potensi jumlah yang sangat besar berdasarkan paparan data diatas, sudah selayaknya kita untuk tidak meragukan ekonomi syariah di Indonesia. Belum lagi dari segi waktu di Indonesia dimana momen Ramadhan selama sebulan penuh merupakan suatu waktu yang sangat tepat untuk memberdayakan ekonomi islam, misalnya, melalui Zakat, Infaq,

“Ekonomi syariah dengan segala infrastruktur dan instrumennya, harus mampu mengambil peluang yang sangat besar ini. Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penggiat ekonomi syariah. Banyak hal yang dilakukan dalam dunia digital seperti sekarang ini dalam mengembangkan ekonomi syariah, khususnya di Indonesia. Indonesia yang memiliki gelar negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini memiliki potensi sangat besar dalam pengembangan ekonomi syariah.”

Shadaqah, danWakaf (ZISWAF). Umat muslim pada bulan Ramadhan, sepengamatan penulis, cenderung untuk lebih royal dalam mengeluarkan hartanya untuk keperluan ZISWAF ketimbang pada bulan-bulan lainnya. Ditambah pula dengan adanya momen Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah pada penanggalan Islam. Pada saat itu umat muslim yang mampu didorong untuk menyumbangkan Qurbannya yang dapat berupa sapi atau kambing kepada yang berhak. Pada momen tersebut lah kegiatan ekonomi, khususnya peternakan, mampu tergenjot dengan lebih kencang ketimbang waktu-waktu lainnya dalam setahun. Pemanfaatan aplikasi untuk pemesanan qurban, pengantaran qurban, dan pembayaran qurban yang belum ada sudah menjadi pekerjaan rumah umat muslim, khususnya di Indonesia untuk dapat memajukan aktivitas ekonomi umat Islam. Penggunaan aplikasi dalam smartphone adalah salah satu contoh yang dapat dengan mudah kita temukan seharihari dalam pemanfaat teknologi digital saat ini. Masih banyak contoh lainnya untuk dapat menggenjot ekonomi syariah melalui teknologi ini. Akan lebih banyak lagi cara, tidak hanya melalui digitalisasi, untuk dapat menyebarkan pengaruh ekonomi syariah. Sungguh terlalu banyak hal-hal lainnya yang membuat ekonomi syariah ini dapat menjadi besar di Indonesia dan dunia. Tinggal bagaimana orangorang muslim dapat mengambil setiap peluang yang ada, salah satunya adalah peluang digitalisasi ekonomi syariah dan menjawab setiap tantangan yang hadir di depan mata.(*)

Negeri Tanpa Ampunan

S

yarat untuk menjadi hakim: tidak pernah dijatuhi pidana? Tentu Anda setuju juga bukan? Bagaimana mungkin seorang hakim yang akan mengadili perkara pernah dipidana? Tak masuk akal, seorang hakim haruslah merupakan orang yang berintegritas dan memiliki kepribadian yang tidak tercela. Beruntung lah kita karena untuk menjadi hakim harus lah berasal dari PNS. Syarat untuk menjadi presiden: tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Apa kata dunia jika Presiden kita mantan narapidana. Beruntung sekali kita karena UU Pilpres No. 23/2003 ternyata sudah mengaturnya. Syarat untuk menjadi anggota DPR/DPRD/DPD: tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Ya pasti lah, masak wakil rakyat mantan napi? Sekali lagi kita beruntung, karena UU Susduk No. 22 Tahun 2003 juga sudah mengatur yang demikian. Syarat untuk menjadi polisi tidak pernah dijatuhi pidana? Tenang, UU No. 2 tahun 2002 sudah mengaturnya. Syarat untuk menjadi jaksa tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Wah, UU No. 16 /2004 ternyata tidak mengaturnya! Tetapi tenang, salah satu syarat untuk menjadi Jaksa adalah harus PNS dan syarat untuk menjadi PNS tidak pernah dijatuhi pidana penjara. Syarat untuk menjadi ad-

vokat, tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Alhamdulillah UU No. 18 Tahun 2002 sudah melindungi kita. Syarat untuk jadi anggota Komisi Yudisial, tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Kita harus bersyukur pada Pemerintah dan DPR karena telah mengaturnya dalam UU No. 22 Tahun 2004. Syarat untuk jadi anggota LPSK, tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Sekali lagi thanks DPR, Anda sudah mengaturnya dalam UU No. 13/2006. Syarat untuk jadi anggota KPK, tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Baca saja UU No.

Oleh: Arsil Kurus (Kepala Divisi Hukum dan Kebijakan Peradilan LEIP)

30 Tahun 2002. Syarat untuk jadi anggota BPK, tidak pernah dijatuhi pidana penjara? Ya buka saja UU No. 15 tahun 2006. Syarat untuk jadi.. apa lagi ya? PNS, Hakim, Jaksa, Polisi, Anggota Komisi Negara, Anggota DPR, Anggota DPRD, Anggota DPD, Presiden, Wakil Presiden, Anggota BPK, Advokat, dll tidak boleh pernah dipidana karena melakukan kejahatan.

... Apa yang tersisa untuk mantan narapidana? Sampai kapan hak untuk mendapatkan pekerjaan dan jabatan tersebut dirampas dari mereka? Selamanya! Mengapa? Karena mereka adalah mantan narapidana! Mantan Penjahat! Tak cukupkah hak-hak mereka untuk mendapatkan kesamaan kedudukan dalam hukum maupun pemerintahan hanya dicabut selama mereka dipenjara? Tidak! Mengapa? Karena mereka mantan penjahat! Pencabutan hak ini penting, untuk menimbulkan efek jera!!! Sekali penjahat tetap penjahat!

“Kita adalah bangsa yang beradab, bangsa yang menghargai Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia sudah kita masukkan dalam Konstitusi kita! Kita bahkan memiliki undang-undang khusus mengenai Hak Asasi Manusia, Komisi Negara khusus yang mengurusi Hak Asasi Manusia. Departeman khusus yang mengurusi Hak Asasi Manusia! Tetapi apakah kita lebih baik dari Belanda, negeri yang menjajah kita selama 350 tahun? Mungkin kita perlu lagi melihat isi dari KUHP, khususnya pasal 35 dan 38. Hak-hak terpidana, khususnya hak untuk menduduki jabatan publik, anggota angkatan bersenjata dan kepolisian, hak untuk memilih dan dipilih, hak untuk menjadi advokat, dan hak untuk menjalankan mata pencaharian tertentu hanya dapat dicabut oleh hakim untuk tindak pidana tertentu, pada pidana-pidana yang secara tegas dinyatakan dapat dijatuhkannya pencabutan hak tersebut.”

Namun bagaimana jika kejahatan yang mereka lakukan ketika mereka masih anakanak? Pokoknya tak ada ampun! Sekali penjahat tetap penjahat! Kalau masih kecil saja sudah jadi maling, bagaimana kalau sudah besar?!! Kita adalah bangsa yang beradab, bangsa yang menghargai Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia sudah kita masukkan dalam Konstitusi kita! Kita bahkan memiliki undangundang khusus mengenai Hak Asasi Manusia, Komisi Negara khusus yang mengurusi Hak Asasi Manusia. Departeman khusus yang mengurusi Hak Asasi Manusia! Tetapi apakah kita lebih baik dari Belanda, negeri yang menjajah kita selama 350 tahun? Mungkin kita perlu lagi melihat isi dari KUHP, khususnya pasal 35 dan 38. Hak-hak terpidana, khususnya hak untuk menduduki jabatan publik, anggota angkatan bersenjata dan kepolisian, hak untuk memilih dan dipilih, hak untuk menjadi advokat, dan hak untuk menjalankan mata pencaharian tertentu hanya dapat dicabut oleh hakim untuk tindak pidana tertentu, pada pidana-pidana yang secara tegas dinyatakan dapat dijatuhkannya pencabutan hak tersebut. Hak tersebut hanya dapat dirampas untuk waktu selamalamanya 5 tahun sejak putusan selesai dijalankan.Sungguh suatu ironi!(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

2

JERMAN

FINLANDIA

0

(Laga Friendly)

Dua Gol ‘Der Panzer’ Hajar Finlandia Tangis Schweinsteiger di Laga Pamungkas MOENCHENGLADBACH(BM)– Bastian Schweinsteiger tampak menangis jelang pertandingan persahabatan antara Jerman dan Finlandia di Borussia Park, Kamis (1/9) dinihari WIB. Tangis Schweinsteiger tak lepas dari status laga melawan

Finlandia. Laga tersebut menjadi pertandingan terakhir pemain berusia 32 tahun itu bersama tim nasional Jerman. Seusai Piala Eropa 2016, tepatnya pada 29 Juli lalu, Schweinsteiger memutuskan mundur dari panggung internasional. Hal itu menjadi penanda akhir kariernya bersama ‘Der Panzer’, sejak melakoni debut pada 2004. Termasuk laga melawan Finlandia, Schweinsteiger sudah tampil 121 kali berkostum Der Panzer dan mencetak 24 gol. Ge-

HASIL PERTANDINGAN LAGA FRIENDLY KAMIS (1/9) DINIHARI WIB Jerman 2-0 Finlandia Rep Ceko 3-0 Armenia Norwegia 0-1 Belarusia Denmark 5-0 Liechtenstein Turki 0-0 Rusia Albania 0-0 Maroko Rep Irlandia 4-0 Oman

landang Manchester United itu berjasa mengantarkan negaranyamenjadijuaraPialaDunia2014. Status dia saat itu adalah deputi kapten dari Philipp Lahm. Seusai Piala Dunia, Schweinsteiger didaulat menjadi kapten utama Der Panzer. Laga versus Finlandia berakhir dengan kemenangan Jerman 2-0 berkat gol Max Meyer di menit ke-55 dan Mesut Oezil menit ke-77. Schweinsteiger bermain 68 menit pada laga itu, lalu diganti oleh JulianWeigl. Laga yang berlangsung pada hari terakhir bursa transfer itu juga menegaskan Schweinsteiger kukuh pada putusannya untuk bertahan di Manchester United, sekalipun didegradasi oleh Manajer Jose Mourinho ke tim cadangan. Schweinsteiger mengatakan Manchester United sebagai klub terakhirnya di Eropa. Namun, dia tak menutup kemungkinan untuk mencoba pengalaman baru di Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS). (dbs/azt)

ISTIMEWA

TERAKHIR : Aksi Bastian Schweinsteiger di laga friendly Jerman vs Finlandia, Kamis (1/9) dinihari WIB yang merupakan laga terakhirnya memperkuat timnas Jerman. ‘Der Panzer’ menang 2-0.

Isco Tetap Bertahan di Real Madrid MADRID (BM) – Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mengaku senang dengan keputusan

rekan setimnya, Isco, bertahan di Santiago Bernabeu. “Keputusan Isco bertahan di Real Madrid

adalah berita besar dan membuat saya bahagia,” kata Ramos. Isco merupakan target utama

ISTIMEWA

BERTAHAN: Bintang muda Real Madrid, Isco akhirnya memilih tetap bertahan di Real Madrid.

Tottenham Hotspur. Hal tersebut tidak terlepas dari ketertarikan pelatih Mauricio Pochettino terhadap penampilan gelandang asal Spanyol tersebut. Ramos berpendapat Isco adalah pemain yang dibutuhkan dalam skema permainan Real Madrid. Oleh karena itu, menurut Ramos, Isco memiliki peran yang penting seperti pemain lain. “Kami semua tahu tipe permainan dia, kemampuan dia, dan dia membawa dampak yang banyak kepada tim,” ulas Ramos. Isco sendiri sebetulnya sudah menyatakan komitmennya bertahan di Real Madrid. “Saya bertahan,” jawab Isco singkat dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Spanyol. Isco bergabung dengan Real Madrid dari Malaga pada 2013. Dia pun masih terikat kontrak selama 5 tahun. Sejauh ini, Isco telah mencatat 151 penampilan dengan mencetak 22 gol dan 35

lintas arena

assist bersama Real Madrid. Sebelumnya, Isco memang santer diisukan bakal dilepas, karena pelatih Zinedine Zidane memilih mempertahankan James Rodriguez. Pemain bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu rencananya bakal dipinjamkan ke Malaga atau Tottenham Hotspur. Kabar yang beredar sebelum bursa musim panas ditutup, Isco resmi hadir di White Hart Lane untuk membantu Spurs selama satu musim. Tapi, berita itu dibantahnya. Sosok kelahiran Benalmadena, Spanyol, itu menegaskan tetap bertahan di Santiago Benabeu. Isco memutuskan tetap berkarir di Liga Spanyol karena ingin terus berjuang agar masuk tim inti Madrid. Dia mengaku siap bersaing dengan Marco Asensio, King James dan gelandang lainnya demi mewujudkan misinya tersebut. (dbs/azt)

Muguruza Terhenti di Babak Kedua NEW YORK (BM) – Juara Prancis Terbuka tahun ini, Garbine Muguruza, tak mampu meneruskan kisah suksesnya ke Amerika Serikat (AS) Terbuka. Petenis Spanyol yang jadi unggulan ketiga di nomor tunggal putri itu, terhenti langkahnya di babak kedua. Muguruza harus mengakui keunggulan petenis Latvia, Anastasija Sevastova, pada pertandingan babak kedua di Arthur Ashe Stadium, New York, Kamis (1/9) pagi WIB. Dia kalah dua set langsung dengan skor 5-7, 4-6 dari petenis peringkat 48 dunia itu. Muguruza, yang kini berusia 22 tahun, mencapai prestasi tertingginya setelah menjuarai Prancis Terbuka tahun ini. Dia sukses membuat kejutan dengan menumbangkan Serena Williams di final. Muguruza sebenarnya berpeluang untuk merebut posisi nomor satu dunia dari tangan Serena jika bisa menjadi juara di AS Terbuka. Akan tetapi, dia ternyata tak bisa melaju jauh. Dalam kariernya di tenis profesional, Muguruza memang belum pernah melaju jauh di AS Terbuka. Dia bahkan tak pernah melewati babak kedua. Sementara itu, Sevastova yang lolos ke babak ketiga selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Ukraina, Kateryna Bondarenko. (dtc/azt)

Guardiola Tak Segan Buang Pemain Bintang MANCHESTER (BM) – Manajer Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, merekrut kiper Claudio Bravo dari Barcelona. Ini membuat Joe Hart terdepak dari Stadion Etihad dan pemain berlabel bintang itu terpaksa angkat kaki ke Torino sebagai pemain pinjaman. Joe Hart bukan satu-satunya pemain besar yang dibuang Pep dari Manchester City. Samir Nasri, Wilfried Bony, dan Eliaquim Mangala juga eksodus dari tim berjulukan The Citizens tersebut. Membuang pemain besar tak lantas membuat Pep gentar menghadapi cibiran dari suporter Manchester City.Faktanya, hal ini bukan kali pertama dilakukan Pep. Pelatih asal Spanyol tersebut telah menunjukkan keberaniannya‘menendang’ pemain bintang saat menangani Barcelona dan

Bayern Muenchen. Di Barcelona, Guardiola menangani tim utama pada awal musim 2008-2009. Setelah ditunjuk, Guardiola menyatakan Ronaldinho, Deco, dan Samuel Eto’o yang sukses membawa Barcelona menjuarai Liga Champions 2006, tak masuk dalam rencana skuadnya. Ronaldinho dilego ke AC Milan setelah Pep lebih memilih mempromosikan Xavi Hernandez. Sementara Deco pindah ke Chelsea. Samuel Eto’o hanya bertahan semusim sebelum akhirnya ditukar dengan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan. Saat menangani Bayern Muenchen mulai Juni 2013, Luis Gustavo dan Mario Gomez yang keduanya tampil di final Liga Champions harus menelan pil pahit karena masuk dalam daftar jual.

Mario Mandzukic berusaha bertahan pada musim perdana tetapi dia akhirnya terbuang pada musim selanjutnya. Mandzukic kemudian dilego ke Atlet-

ico Madrid. Tak hanya Mandzukic, Toni Kroos dan Xherdan Shaqiri juga dilego Pep untuk memuluskan rencananya di Bayern Muenchen.

Kini saat Pep menangani Manchester City, kiper Joe Hart, Samir Nasri, Wilfried Bony, dan Eliaquim Mangala juga‘dibuang’ Pep Guardiola. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Garbine Muguruza

Rossi Masih Rasakan Efek Kegagalan

ISTIMEWA

BUANG BINTANG : Manajer Manchester City, Pep Guardiola tak segan membuang pemain bintang. Termasuk saat menangani Barcelona dan Bayern Muenchen.

David Luiz Kembali Perkuat ‘The Blues’ LONDON (BM) – Setelah dua tahun bermain di Paris SaintGermain, David Luiz kembali ke Chelsea. Bek asal Brasil itu dibeli ‘The Blues’ Chelsea pada hari terakhir penutupan bursa transfer, Rabu (31/8) waktu setempat. Dilansir dari sejumlah media Inggris, Chelsea diperkirakan mengeluarkan biaya lebih dari 30 juta poundsterling untuk membeli bek yang dilepas ke PSG pada 2014 itu. Saat dibeli PSG, Luiz memecahkan rekor ISTIMEWA

THE BLUES : Dua tahun merumput di Paris SaintGermain, David Luiz kembali memperkuat ‘The Blues’ Chelsea.

transfer bek dengan banderol 50 juta poundsterling. Dua tahun di Paris, Luiz kembali ke London. Pemain berusia 29 tahun itu mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun dari klub berjulukan ‘The Blues’. “Saya senang kembali ke Chelsea. Saya punya cerita fantastis pada periode pertama di klub ini.Sayainginmembantuklubdan pelatih Antonio Conte meraih kesuksesan,” ujar Luiz seperti dilansir dari situs resmi klub. “Saya selalu punya hubungan baik dengan suporter. Saya tak sabar untuk kembali berseragam biru di Stamford Bridge,” kata pemain yang mempersembahkan trofi Liga Champions

pada 2011-2012 ini. Luiz tampil dalam 81 pertandingan Premier League Inggris dan mencetak enam gol bersama Chelsea pada 20112014. Dia juga berjasa mengantarkan Chelsea meraih gelar Piala FA 2011-2012 dan Liga Eropa 2012-2013. David Luiz Moreira Marinho lahir di diadema, Sao Paulo, Brasil , 22 April 1987. Ia juga pemain inti timnas Brasil. Sebelum akhirnya gabung kembali ke Chelsea, Luiz pernah bermain untuk Vitoria, Benfica dan Paris Saint-Germain. David Luiz sudah memperkuat timnas Brasil sejak tahun 2010. (dbs/azt)

SILVERSTONE (BM) – Valentino Rossi merasa sangat terpukul setelah gagal menjadi juara dunia MotoGP tahun lalu. Setelah musim berganti, Rossi masih merasakan efek kekalahannya dari Jorge Lorenzo. Rossi sudah begitu dekat dengan gelar juara dunia pada tahun lalu. Namun, The Doctor pada akhirnya harus mengakui keunggulan Lorenzo, rekan setimnya di Movistar Yamaha. Persaingan sengit pada akhir musim lalu juga diwarnai drama yang melibatkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo dalam perebutan gelar. Perseteruan Rossi dan Marquez kemudian memuncak di Sepang, di mana keduanya bersenggolan dalam balapan. Rossi dinyatakan bersalah dan harus start dari posisi paling belakang dalam balapan terakhir diValencia. Meski akhirnya finis keempat di Valencia, Rossi harus merelakan gelar juara dunia jadi milik Lorenzo, yang unggul lima poin di klasemen akhir. “Saya punya motivasi besar karena saya ingin berusaha untuk memenangi lebih banyak balapan dan menjuarai kompetisi karena tahun lalu saya sudah sangat sangat dekat,” ujar Rossi kepada MotoGP.com. “Rasanya sangat buruk karena saya pikir akhir dari musim lalu tidak adil. Dua atau tiga pekan pertama rasanya berat, tapi setelah Reli Monza saya kembali membalap dan pada momen itu saya seperti berpikir ‘Oke, kita lupakan’. Anda tak pernah benar-benar melupakan, tapi Anda berusaha untuk melupakan,” lanjutnya. Rossi kembali memburu gelar juara dunia pada musim ini. Pebalap Italia berusia 37 tahun itu kini menempati posisi kedua di klasemen sementara, terpaut 53 poin dari Marquez posisi teratas. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Torabika Soccer Championship PERSELA LAMONGAN

K ILA S

PSM MAKASSAR

22 Ribu Tiket untuk Indonesia vs Malaysia

(LIVE INDOSIAR pukul 16:00 WIB)

Menjaga Mental Pemenang

LAMONGAN (BM) – Menutup putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan kemenangan membuat Persela Lamongan bertekad menjaga momentum. Para penggawa Persela tengah termotivasi untuk merebut tiga angka saat melakoni laga perdana putaran kedua. Mereka harus mengatasi ujian dari tim tangguh, PSM Makassar di Stadion Surajaya, sore ini. Semangat skuat kebanggaan Kota Soto ini tengah tinggi berkat kesuksesan membungkam tuan rumah Mitra Kukar di laga pamungkas putaran pertama. Persela menang 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Jumat (26/8) lalu. Kemenangan itu dipercaya bisa terjaga dan berlanjut. “Persiapannya sama saja baik di putaran pertama lalu dan sekarang. Tapi kondisi mental anak-anak terangkat sejak memenangkan pertandingan lawan Mitra Kukar,” kata pelatih Persela Sutan Harhara dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan, Kamis (1/9) siang. Selain motivasi yang terangkat berkat kemenangan di akhir putaran pertama, Laskar Joko Tingkir juga berpeluang tampil beda di putaran kedua. Sejauh ini Sutan sudah merekomendasi dua pemain

untuk direkrut, yaitu Hedipo Gustavo (Brasil) dan Choi Hyun-Yuan (Korea Selatan). “Mudah-mudahan di laga pertama putaran kedua ini, kami dapat menurunkan pemain asing. Saya berharap dua pemain asing yang saya rekom sudah disahkan,” harap pelatih asal Jakarta ini. Lebih lanjut Sutan mengatakan enggan membahas kekuatan Juku Eja. Padahal, PSM boleh disebut bukan tim remeh karena tak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir. Bahkan Minggu (28/8) lalu, PSM berhasil menahan imbang Persipura Jayapura tanpa gol. “Saya tidak banyak memikirkan tim lawan. Lebih baik saya memikirkan tim saya sendiri,” tutupnya. Sementara itu, PSM sejak tumbang di kandang sendiri lawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), belum pernah tersentuh kekalahan dalam lima pertandingan pamungkas putaran pertama. Karena itu, Pasukan Ramang ingin melanjutkan tren positif ini di putaran kedua. “Saya lihat perkembangan Persela cukup baik. Itu yang kami harus waspadai. Saya rasa kami tidak khawatir dengan kemampuan mereka dan saya yakin akan berpengaruh

Resmi, Jabar Target Juara Umum

Prakiraan Pemain PERSELA LAMONGAN Choirul Huda; Eky Taufik, Ramadhan Saputra, M. Zainal Haq, Edy Gunawan; Zainal Arifin, Jusmadi, Tamsil Sijaya, Victor Pae, Steven Imbiri; Dendi Sulistyawan

PSM MAKASSAR Davit Ariyanto; Ardan Aras, Hendra Wijaya, Valentino Telaubun, Wasyiat Hasbullah; Syamsul Bachri, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Ridwan Tawainella; M. Rahmat, Ferdinand Sinaga

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SPIRIT BARU: Dendi Sulistyawan kembali diandalkan Persela untuk membuka kran gol ketika menjamu PSM Makassar sore nanti di Stadion Surajaya.

baik bagi PSM. Karena kmi datang ke Lamongan tentu

AREMA CRONUS

ingin memberikan permainan terbaik dan dapat mencuri

poin,” ucap asisten pelatih PSM Syamsuddin Batola. (dek/epe)

MADURA UNITED

(LIVE SCTV pukul 21:00 WIB)

Langsung Panas di Papan Atas MALANG (BM) - Selain pergolakan di papan bawah, pekan pertama putaran kedua juga akan sajikan duel sengit dua tim peringkat teratas. Madura United membawa misi curi angka di Stadion Kanjuruhan, sekaligus untuk menjaga selisih poin dengan Arema Cronus nanti malam (live SCTV, 21.00 WIB). Kendati kalah tidak

akan mengancam posisi Laskar Sape Kerrab sebagai pemuncak klasemen, namun pelatih Gomes de Oliviera tentu tidak akan gambling mengingat perjalanan kompetisi masih panjang. “Atmosfer pertandingan tentunya akan lebih keras karena kedua tim sama-sama berada di papan atas klasemen untuk saat ini, tapi kami

SOLO (BM) - Panitia pelaksana pertandingan uji coba Indonesia melawan Malaysia bakal mencetak 22.000 lembar tiket masuk Stadion Manahan Solo, 6 September mendatang. “Jumlah itu kurang dari kapasitas stadion yang mencapai 24 ribu penonton,” kata Ketua Panpel Heri Isranto, Kamis (1/9). Heri mengatakan harga tiket masuk stadion pertandingan antara timnas senior yang menjamu Malaysia tersebut, bervariasi antara lain tribun selatan dan utara ditawarkan Rp30 ribu per lembar dengan jumlah 9 ribu lembar, Rp 50 ribu untuk tribun timur (8.000 lembar), Rp 100 ribu tribun barat dan Rp 150 ribu VIP. “Pertandingan timnas melawan Malaysia, ‘kick off’ sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Heri. Kedua pelatih yang sama-sama persiapan menuju Piala AFF 2016, membawa 22 pemain dalam uji coba ini. “Kedua tim ini, mulai latihan resmi di Stadion Manahan Senin (6/9) pagi,” katanya. Ia berharap, pertandingan tersebut menjadi momentum kebangkitan timnas senior dan mendapat dukungan masyarakat Indonesia atas tim itu sehingga dapat meraih prestasi di Piala AFF mendatang. (at/epe)

menargetkan ingin meraih poin penuh,” kata Gomes kemarin. Gomes berharap, wasit yang akan memimpin pertandingan dalam laga tanding antara kedua kesebelasan itu netral dan tegas, agar kejadiankejadian seperti pada pertandingan putaran pertama tidak terulang. “Kami datang untuk bermain sepak

bola dan pemain harus ambil bola bukan ambil kaki,” ucap Gomes. Madura United bisa disebut kuda hitam dalam kompetisi TSC 2016. Bahkan tidak ada yang mengira jika klub yang transformasi dari Pelita Jaya tersebut bisa finis di puncak klasemen di akhir putaran pertama. (dek/epe)

JAKARTA (BM) – Tuan rumah PON XIX/2016, Jawa Barat resmi meluncurkan target juara umum di pesta olahraga empat tahunan ini yang akan dibuka 17 September mendatang. “Saya sih targetnya tidak hitung emas secara pasti. Bagi saya satu kalimat saja, juara umum,” kata Gubernur Ahmad Heryawan usai melaporkan persiapan PON pada Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (1/9). Dia memastikan, atlet Jabar yang diturunkan dan berprestasi akan mendapat bonus, namun Gubernur yang akrab disapa Aher tersebut enggan menyampaikan besaran nilai bonus yang dijanjikan. “Pasti (ada bonus). Kita sudah tatap muka dengan para atlet bahwa akan ada bonus. Nanti akan diumumkan pada saatnya,” tambah dia. Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman menyatakan, kemungkinan bagi daerah yang sudah mempersiapkan diri untuk melakukan pelatnas jangka panjang berpeluang besar menjadi juara umum. “Begitu juga dengan kebijakan provinsi. Kalau melihat PON hanya sebatas ikut-ikutan saja jangan berharap jadi juara umum. Tapi kalau melihat PON ini sebagai upaya membangun karakter bangsa untuk generasi-generasi muda, generasi dan pemimpin yang akan datang maka pasti juara umum,” ujar Tono yang mendampingi Aher menemui Wapres. Sementara itu, selain melaporkan persiapan PON, Jabar juga secara resmi menunjuka legenda bulutangkis Indonesia, Chandra Wijaya yang asli Cirebon sebagai pembawa api PON, pada 5 September nanti. “Yang membawa api PON di Cirebon dipastikan legendaris bulutangkis yaitu Candra Wijaya dan itu sudah positif,” kata Ketua Sub PB PON Asep Dedi. (at/epe)

Dekati Jacksen, Gaet Dimas Galih

GRESIK (BM) – Persegres Gresik United wajib bergerak cepat jelang laga pertama putaran kedua dijalani. Pasca gelombang eksodus menerpa dan hanya menyisakan 15 pemain, manajemen langsung bergerak senyap menambah kekuatan. Dua kiper baru bahkan sudah didapat sambil menunggu siapa suksesor Liestiadi di kursi pelatih. Sempat menegaskan mencari pelatih lokal, manajemen Persegres berpaling ke sosok Jacksen F Tiago. Memori manis ketika mengawali karir di Indonesia bersama klub Petrokimia Putra, jadi modal awal dekati pelatih berpaspor Brasil tersebut. Apalagi Big Man, julukan Jacksen kini menganggur setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Penang FA, salah satu kontestan

Liga Super Malaysia per April lalu. Bahkan demi misi ini, manajer tim Bagoes Cahyo Yuwono turun langsung menemui Jacksen untuk penjajakan awal. “Ya setidaknya pertemuan itu menyambungkan kembali silaturahmi antara sepakbola Gresik dengan legenda Petrokimia Putra,” jelasnya, Kamis (1/9). Meski belum ada pembicaraan serius mengenai kesepakatan dari kedua belah pihak, namun pelatih berusia 48 tahun itu berencana ingin melihat latihan Laskar Joko Samudro pagi ini di Stadion Petrokimia. “Saya sudah menawarkan kepada dia untuk melatih Persegres. Katanya dia mau lihat dulu materi pemain yang kami miliki,” jelas Bagoes.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Bagoes Cahyo Yuwono

Pada perkembangan lain, manajer penghobi motor gede itu menyebutkan pihaknya telah mendaratkan dua kiper anyar, yaitu Dimas Galih dan Rahmanuddin. Rahmad adalah kiper Asal Aceh yang pernah membela Assalam FC, klub di Liga Timor Leste. Keduanya menggantikan Sandi Firmansyah yang telah didepak dan Satria Tama yang tengah membela Timnas Indonesia U-19. “Dimas Galih Pratama sudah resmi kami rekrut. Kemungkinan besar dia akan turun menghadapi Persela Lamongan saat Persegres menjadi tuan rumah, 9 September nanti,” ucap Bagoes. Tambahan skuat memang tengah jadi buruan mengingat pendaftaran pemain baru resmi ditutup 14 September. (dek/epe)

Home Base Tetap di Surabaya

Bhayangkara FC Resmi Gantikan Nama BSU

SURABAYA (BM) – Dengan mayo­ ritas saham yang dimiliki oleh Mabes Polri melalui Primer Koperasi Polri (Primkoppol), Bhayangkara Surabaya United (BSU) siap berganti nama lagi. Perubahan yang juga meliputi logo klub itu akan digunakan pada putaran kedua. Sementara untuk home base diklaim tetap berada di Surabaya. Kasak-kusuk perubahan nama bermula dari kicauan akun @Surabaya United_ beberapa hari lalu. Rencana tersebut bahkan telah ramai diketahui para penggawa BSU. Terkait rencana ganti nama tersebut tentu tak lepas dari peran sang pemilik saham mayoritas BSU, Mabes Polri. “Alasan utama pergantian nama karena pihak Polri tidak ingin timbul pandangan primordial. Atau fanatisme kedaerahan. Sebab, Polri adalah milik masyarakat Indonesia. Makanya para petinggi perlu untuk menghilangkan embel-embel Kota Surabaya,” aku corporate secretary BSU Rahmad Suman-

FOTO:BM/TOVAN BEKA

BEDA NAMA: Otavio Dutra dkk di putaran kedua tidak lagi menyandang nama Bhayangkara Surabaya United setelah Mabes Polri resmi mengubahnya menjadi Bhayangkara FC.

jaya kepada Berita Metro, Kamis (1/9). “Sudah disepakati jika nama Bha­yangkara Surabaya United akan

berubah menjadi Bhayangkara FC. Kami juga sudah menyampaikan pemberitahuan ke PSSI dan operator PT

Gelora Trisula Semesta (GTS),” imbuh pria berkacamata ini. Rahmad menyatakan karena perubahan nama tersebut tengah dibahas, pihaknya berharap segera keluar keputusan sebelum mengarungi putaran kedua TSC. Menurut jadwal, Evan Dimas Darmono dkk akan melakoni laga perdana menjamu Barito Putera, Sabtu (10/9) mendatang. “Karena laga perdana kami dikandang PS TNI, Sabtu (3/9) besok, ditunda. Inginnya, kami sudah bisa menggunakan nama dan logo baru di pertandingan lawan Barito,” ungkapnya. Lebih lanjut, pria berkacamata minus ini mengatakan status tim tetap berada di bawah naungan Polda Jatim. Sedangkan Polda Jawa Tengah akan menaungi skuat BSU U-21. “Skuat senior tetap berada dalam naungan Polda Jatim. Jadi tidak akan pindah home base. Hanya tim BSU U-21 yang akan dinaungi Polda Jawa Tengah,” tandas Rahmad. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

AMBISI: Gubernur Jabar Aher usai lapor perkembangan PON ke Wapres, menegaskan sikap resmi target juara umum di edisi XIX.

Antartika Melawan Dominasi Jetis SIDOARJO (BM) - Duel dua tim unggulan tersaji di final Indomaret-Milo Volleyball Tournament. Dari segi pertemuan terakhir, SMKN 1 Jetis Mojokerto unggul dari SMK Antartika 2 Sidoarjo. Karena itu, sebagai ‘tuan rumah’, Antartika bertekad menghentikan keperkasaan Jetis di GOR Delta Sidoarjo, sore ini. Pelatih SMK Antartika 2 Sidoarjo Ahmad Kamal memuji lawannya tim terbaik di kategori pelajar. “Mereka pernah juara pada kejuaraan antar pelajar di Probolinggo. Jetis punya permainan cepat dan pertahanan yang bagus,” pujinya, Kamis (1/9). Namun dia mengaku sudah siapkan strategi untuk meredamnya. Kamal melakukan perbaikan di dua aspek, yakni serve dan receive serve. Ia juga mengajarkan pada anak buahnya bagaimana membawa arah serangan dan alur permainan lawan. Sebab, Antartika harus mengakhiri puasa gelar di tahun 2016 ini. “Sepanjang tahun 2016 ini kami belum pernah juara. Kalau juara di Indomaret, itu menjadi yang pertama bagi kami. Bagaimana menjadi juara? Anakanak harus mau kerja keras. Bermain untuk menang dan mengerti serta bisa membaca situasi lawan,” tegas pelatih kawakan di Sidoarjo ini. Sementara pelatih SMKN 1 Jetis Zakia Nur Qomaria mengakui timnya sudah berulang kali berhadapan dengan SMK Antartika 2 Sidoarjo di berbagai ajang. Menurut pelatih berjilbab ini, kemenangan pertama terjadi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tahun 2015 lalu. Kala itu Jetis mengalahkan Antartika di babak puncak dengan skor 3-1. Kedua tim terakhir bertemu pada sebuah event di Probolinggo.“Kami sudah sering bertemu dengan mereka. Bahkan dua kali menang atas mereka. Sekarang mungkin terasa lebih berat karena mereka punya suporter. Tapi, kami optimistis meski kalah suporter. Sebab serangan kami lebih bagus dari mereka,” pungkas Zakia. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Adu Mulut dengan Anggota Komisi VII LUHUT...

Sambungan Halaman 1

but dipertanyakan sejumlah anggota dewan, karena pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan mineral atau smelter Freeport mandek. Tidak hanya itu, izin perpanjangan tersebut juga dipertanyakan siapa yang melakukannya. Di depan anggota komisi VII DPR RI, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan kronologi dari perpanjangan izin tersebut. “Bahwa ini memang diberikan oleh Pak Menteri ESDM sebelum Pak Candra (Arcandra Tahar). Jadi apa yang terjadi pada 9 Februari yang ditandatangani Pak Bambang (Dirjen Minerba ESDM) mengenai perpanjangan ekspor konsentrat Freeport, itu sudah mengacu ke Permen yang dikeluarkan oleh Pak Sudirman Said pada Januari 2015,” kata Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/9). Luhut menjelaskan, untuk perpanjangan izin ekspor konsentrat yang sudah ditandatangani oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Gatot sudah sesuai ketentuan. Sebab, Bambang

sudah melakukan konfirmasi ulang kepada Arcandra yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri ESDM apakah perlu dikaji ulang atau tidak. “Pak Candra bilang, karena itu sudah menjadi ketentuan atau komitmen dari Menteri sebelumnya supaya dilaksanakan. Itulah sebetulnya pada 9 Februari itu ditandatangani oleh Pak Bambang,” tuturnya. Lanjut Luhut, dirinya tidak ingin DPR terus memperdebatkan soal siapa yang memberi izin perpanjangan ekspor. Namun, yang terpenting adalah bagaimana pemerintah mengevaluasi keputusan yang sudah di evaluasi tersebut. “Saya juga paham proses pengambilan keputusan itu. Dan menurut saya, apa yang dilakukan pak Candra itu benar karena dia menghormati keputusan yang telah ditetapkan (Sudirman Said),” tutupnya. Freeport bohong Anggota Komisi VII DPR RI, Eni Maulana Saragih mencurigai PT Freeport Indonesia berbohong dalam membangun smelter. Freeport disebut

menyewa lahan atau bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik. Namun, Petrokimia Gresik menyangkal adanya kerja sama melalui penyewaan lahan. Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan mengamini jika Freeport berbohong soal kerja sama tersebut. Sebab, saat ini rencana Freeport untuk membangun smelter masih ada di tahap administrasi dan belum sampai kepada nota kesepahaman. “Pembangunannya baru 14 persen, fisik belum ada, dan itu masih administratif,” kata Luhut di ruang rapat komisi VII DPR, Jakarta, Kamis (1/9). Luhut sendiri mengaku tidak setuju dengan perpanjangan izin konsentrat PT Freeport Indonesia. Alasannya, langkah tersebut dinilai telah melanggar UU Nomor 4 Tahun 2009 yang mewajibkan perusahaan tambang melakukan hilirisasi produknya di dalam negeri sebagai salah satu syarat untuk izin perpanjangan ekspor. “Saya paling tidak setuju, kita melanggar UU Minerba 2009 tadi, ya mindset selama ini Freeport, selaluberhasilmenekanpemerintah.

Anggota Freedom Community TABRAK... putra kedua Asmoro Hadi CEO Bank Negara Indonesia (BNI) Jakarta Kota. Di rumah duka, Jalan Semolowaru Elok Blok F, tampak berjajar-jajar, karangan bunga ucapan belasungkawa untuk keluarga Asmoro Hadi, dari Kantor Cabang BNI berbagai daerah. Asmoro yang berdomisili di Jakarta, setelah mendengar kabar kecelakaan yang menimpa putra keduanya, Kamis (1/9/2016) siang sekitar pukul 11.00 WIB, tiba di Surabaya. Setelah Zuhur, Keluarga dan Kerabat, termasuk ayah almarhum, mengantar jenazah Kendry ke Makam keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok. Sepulang dari makam, Asmoro Hadi masih tampak terpukul. Sedangkan Lailatul Uliyah, Ibu kandung Kendry tampak lebih tegar. Perempuan yang biasa dipanggil Uli menunjukkan sikap mengikhlaskan kepergian putra keduanya kepada kerabat dan keluarga yang bertakziah. Ekandy Budi, rekan Asmoro Hadi di Bank BNI, yang hadir di rumah duka sejak pagi mengatakan, dia sempat berbincang dengan warga setempat. Warga mengetahui, tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, Kendry tampak nongkrong di Warung Kopi pojok, perumahan Semolowaru Elok. “Katanya, Mas Kendry naik sepeda motor ke warung. Motornya itu sampai diantarkan ke rumah, kok,” katanya, Kamis (1/9/2016). Sekitar pukul 22.00 WIB, teman-teman Kendry menjemputnya dari warung itu, men-

Sambungan Halaman 1 gajaknya ke tempat pencucian mobil di kawasan Bungurasih. Kecelakaan tunggal yang menimpa Kendry dan kawankawannya, terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani dini hari, dalam perjalanan pulang dari mencuci mobil. Pihak kepolisian menyatakan, kecelakaan ini terjadi setelah Kendry, yang menyetir Honda Jazz putih L 1830 FH, berusaha mendahului mobil Pick Up. Kendry yang diduga mengendarai mobil milik temannya yaitu Gede Yoga Arya Wiratawan, kehilangan kendali dan menabrak pohon di median jalan. Akibat kecelakaan maut ini, tiga orang dinyatakan meninggal. Selain Kendry yang mengalami luka cukup parah, tubuhnya sempat terjepit di bangku sopir, Rizkie Sekar Arum dan Gede Bagus Permata Putra juga meninggal akibat kecelakaan maut ini. Sedangkan dua korban lain, Gede Yoga Arya Wiratawan dan Bayu Prasetyo, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, serta di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL). Sebelum Kecelakaan Jenazah Rizkie Sekar Arum satu di antara lima korban kecelakaan tunggal Honda Jazz di Jalan Ahmad Yani dimakamkan di Makam Bendul Merisi, selepas Duhur, Kamis (1/9). Puluhan keluarga, kerabat, dan tetangga yang bertakziah, turut mengantar jenazah dari rumah duka ke pemakaman dengan berjalan kaki. Kerabat dan teman almarhumah sempat berkumpul

di rumah duka, Jalan Bendul Merisi Selatan XI, untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan. Haslinda Ibu almarhumah Kiki masih tampak terpukul. Di hadapan keluarga, kerabat dan kawan-kawan almarhumah, perempuan yang biasa dipanggil Linda itu berusaha tampak tegar. Ia mengatakan Rizkie, putrinya malam itu berpamitan pergi bersama empat orang temannya untuk mencuci mobil di daerah Bungurasih. “Baru pulang dari kantornya, katanya sekalian mau cari makan. Dia sempat telepon saya tiga kali, tapi saya tidak tahu,” ujarnya. Gadis yang biasa dipanggil Kiki itu ternyata hanya mengatakan bahwa charger ponselnya tertinggal di rumah. Linda tampaknya juga tidak berfirasat apa-apa. Kiki diketahui adalah anggota Freedom Community, sebuah komunitas otomotif kontes modifikasi mobil di Surabaya. Almarhumah dan Gede Yoga Arya Wiratawan, 23 tahun, korban laka tunggal warga Medokan Ayu, adalah teman satu komunitas. Menurut beberapa rekan Kiki di komunitas itu, memang ada pertemuan mingguan yang diikuti seluruh anggota komunitas. Tapi tadi malam, mereka hanya sekadar janjian untuk cuci mobil bersama-sama di kawasan Bungurasih. Saat pulang cuci mobil itulah kecelakaan maut Jazz Putih bernopol L 1830 FH itu terjadi di Jalan Ahmad Yani. Mobil yang dikendarai Kendry Kendra Ardian, menabrak pohon di median jalan setelah berupaya mendahului sebuah mobil pick up. (ssc/tit)

Pemerintah Harus Jujur TAX AMNESTY... amnesty. “Presiden juga meminta supaya Dirjen pajak itu mulai lebih fokus ke wajib pajak yang besar, terutama yang punya harta di luar negeri. Mulai dibuat list-nya, dibuat tim di kantor pusat, Kanwil, di KPP dan mulai diajak secara konkret untuk melaksanakan tax amnesty,” papar Darmin. Darmin mengatakan, sosialisasi program tax amnesty akan merambah acara-acara di televisi. “Kita membicarakan yang perlu dilakukan adalah satu penjelasan, akan ada acaraacara di TV yang menjelaskan lebih tekhnis,” ujarnya. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa lebih paham dengan sistematis. Di samping juga mengurani kekhawatiran oleh sekelompok masyarakat yang sebenarnya memang bukan sasaran dari tax amnesty.

Sambungan Halaman 1 “Ini agar masyarakat, satu lebih jelas, kedua, tidak ada yang was-was,” tegasnya. Hal yang senada juga disampaikan oleh Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi. Ken akan segera menyusun konsep untuk sosialisasi lewat media elektronik dengan lebih sistematis dan menarik. Keresahan Masyarakat Sebuah masukan diberikan Enny Sri Hartati, yang merupakan ekonom Indef. Ia mengatakan, yang menjadi persoalan dalam Tax Amnesty (TA) adalah pemerintah harus jujur terhadap persoalan yang dihadapi bangsa ini, karena TA belum mencapai target. Bahkan jauh dari target Rp165 triliun. Menurut Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang masuk baru 79,8 persen atau Rp3,13 triliun (dari perorangan dalam negeri), non badan, dan non UMKM.

Padahal, sebelum repatriasi selalu bilang ada 3000 perusahaan tak bayar pajak sama sekali. “Itu fakta, dana yang dijanjikan melalui repatriasi, tapi yang masuk tetap dari dalam negeri sebesar 79,8 persen tersebut. Itu persoalan utama dan ini sudah berjalan dua bulan, yang selama sebulan sebelumnya hanya Rp300 miliar,” kata Enny dalam dialektika demokrasi dengan tema “Tax Amnesty Untuk Siapa?” di Media Centre DPR RI, Kamis (1/9/2016). Enny mengatakan jika pajak itu hampir tidak ada yang berasal dari luar negeri. Sehingga tidak ada kepastian, dan menimbulkan keresahan masyarakat sebagai implikasi hukum dari TA itu sendiri. “Makanya, penjelasan bukan harta warisan, penghasilan di atas Rp4,5 juta dan sebagainya itu tetap meresahkan masyarakat,” kata Enny.(det/ rep/tit)

Sekarang ini pemerintah tidak bisa ditekan,” tegasnya. Untuk itu, pihaknya akan melakukan revisi pada beleid tersebut guna memberi jaminan keadilan pada seluruh perusahaan tambang. “Kita lagi cari solusi yang paling enak, salah satu adalah revisi UU Minerba yang berlaku adil tidak hanya bagi Freeport dan juga untuk pembangunan lainnya,” tutupnya. Adu Mulut Ketegangan sempat terjadi dalam rapat kerja (raker) pemerintah dengan Komisi VII DPR RI kemarin. Luhut Binsar Pandjaitan adu mulut dengan anggota Komisi VII DPR RI Inas Nasrullah Zubir terkait perpanjangan ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia, yang disebut-sebut dilakukan oleh mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Bahkan, raut muka Luhut yang sebelumnya ceria dan kerap melontarkan candaan berubah menjadi tegang setelah dirinya diberondong pertanyaan oleh anggota DPR dari Fraksi Hanura tersebut.

Persoalan bermula saat Inas mempertanyakan dasar hukum perpanjangan konsentrat Freeport oleh Arcandra Tahar. Padahal, saat menjadi Menteri ESDM, Arcandra masih berstatus sebagai warga negara Amerika Serikat(AS).Takhanyaitu,Inasjuga mempermasalahkanrekomendasi yang tidak ditandatangani langsung oleh Menteri ESDM, melainkanolehDirjenMinerba Bambang Gatot dengan mengatasnamakan menteri. “Kalau saya baca, itu (rekomendasi ekspor) ditandatangani oleh Dirjen Minerba atas nama menteri. Nah, kenapa atas nama menteri, kan menterinya ada Pak Arcandra saat itu,” ?katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (1/9/2016). Inas mempertanyakan aturan hukum yang berlaku atas pelimpahan wewenang dari Menteri ESDM ke Dirjen Minerba. Bahkan, dia menuding bahwa perpanjangan ditandatangani Dirjen Minerba lantaran sudah tahu bahwa status kewarganegaraan Arcandra akan membuat masalah? dan mengancam perpanjangan

tersebut. “Hanya saya melihatnya mungkin karena itu sudah ada feeling bahwa kalau ini ditandatangani Arcandra, itu akan batal demi hukum karena dia bukan WNI. Karena itu diserahkan ke Dirjen Minerba atas nama,” tuding dia. Menanggapi tudingan-tudingan itu, Luhut pun menjelaskan, perpanjangan ekspor Freeport pada 9 Agustus 2016 bukan diberikan oleh Arcandra Tahar, melainkan oleh Menteri ESDM sebelumnya yakni Sudirman Said. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) ESDM yang dikeluarkan Sudirman Said pada Januari 2015. “Jadi, apa yang terjadi pada 9 Februari yang ditandatangani Pak Bambang mengenai perpanjangan ekspor konsentrat Freeport, itu sudah mengacu ke Permen yang dikeluarkan oleh Pak Sudirman Said pada Januari 2015,” jelas Luhut. Menurutnya, seluruh ketentuan dalam Permen tersebut telah dilakukan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Gatot dan dikonfir-

masi ulang oleh Arcandra Tahar. Bagi Arcandra, karena hal tersebut telah menjadi ketentuan dan komitmen dari menteri sebelumnya maka perpanjangan harus dilaksanakan. “Jadi, sebenarnya kita tidak ingin berdebat soal itu, saya juga paham proses pengambilan keputusan itu. Dan menurut saya, apa yang dilakukan Pak Candra itu benar karena dia menghormati keputusan yang telah ditetapkan,” ?tegasnya. Menurut mantan Menkopolhukam ini, Arcandra tidak pernah melempar tanggung jawab kepada Dirjen Minerba atas persoalan ini. Sebab, proses penandatanganan sudah pernah dilakukan sebelum Arcandra menjabat. “Mekanisme kerja birokrat di kementerian, tidak semua kewenangan Menteri itu dia tanda tangan. Tidak gitu. Empat perpanjangan yang lalu itu ditandatangani oleh Pak Bambang, kalau birokrasi begitu. Mudahmudahan suatu ketika Bapak masuk pemerintahan biar Bapak alami juga birokrasi begini,” tandas Luhut. (sin/rep/tit)

Kontribusi ke Pemda DKI BOS...

Sambungan Halaman 1

2,5 tahun, lebih ringan 1 tahun daripada tuntutan jaksa selama 3,5 tahun. Dalam pengadilan di PN Tipikor, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta, Kamis (1/9), Majelis Hakim yang diketuai Sumpeno menyatakan, Ariesman terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama dan berlanjut. Terpidana juga terbukti memberikan suap sebesar Rp 2 miliar kepada anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, terkait pembahasan Rancangan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSP). Majelis hakim menyakini, Ariesman melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 jo Pasal 64 KUHPidana. Seluruh unsur yang ada di dalam pasal yang didakwakan telah terpenuhi dan secara sah terpidana melakukan tindak pidana korupsi. Sumpeno menyatakan, majelis hakim juga menyakini suap tersebut terkait pembahasan RTRKSP yang saat itu sedang bergulir di DPRD DKI. Majelis menggabungkan rentetan peristiwa pemberian uang telah mendapatkan petunjuk sesuai

pasal 188 KUHAP. Terpidana juga melakukan pembicaraan melalui HP terkait masalah kontribusi yang diikuti dengan sandi tertentu seperti minta barang atau kue. Pembicaraan HP tersebut dapat dijadikan alat bukti yang sah seperti diatur dalam Pasal 184 KUHAP. “Majelis berkeyakinan terdakwa melakukan tindak pidana,” katanya. Pembicaraan HP dapat dijadikan alat bukti yang sah seperti diatur dalam Pasal 184 KUHAP. “Majelis berkeyakinan terdakwa melakukan tindak pidana,” sambungnya. Hal yang meringankan Ariesman di ataranya perusahaan terpidana memberi kontribusi kepada Pemda DKI. Sedangkan yang memberatkan, Ariesman tak mendukung langkah pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Orang Suruhan Sementara itu, Trinanda Prihantoro dinilai terbukti bersalah karena berkontribusi membantu Ariesman dalam pemberian suap kepada Sanusi untuk pembahasan RTRKSP Utara Jakarta. Majelis hakim menilai, terpidana turut berkontribusi dalam membantu Ariesman memberikan suap kepada Sanusi. Atas perintah Ariesman, terpidana ini mengawal pemba-

hasan mengenai reklamasi Pantai Utara yang dibahas bersama DPRD dan Pemprov DKI. Dia pun menyerahkan uang kepada Sanusi, sesuai perintah Ariesman. “Sejak mejelis menggabungkan rentetan persoalan pemberian suap, telah didapatkan petunjuk dalam Pasal 188 KUHAP dan berkeyakinan uang Rp 2 miliar berkaitan dengan RTRKSP,” kata hakim Sumpeno. Majelis hakim menyatakan, hal yang memberatkan Trinanda, sebagaimana terhadap Ariesman, tidak mendukung negara dalam pemberantasan korupsi. Trinanda hanya dianggap berperan sebagai suruhan Ariesman, sehingga hukuman yang diberikan lebih ringan dibanding dengan Ariesman. Ariesman Kecewa Ariesman Widjaja mengaku kecewa atas vonis majelis hakim yang menjatuhkan putusan tiga tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. “Tentu ada yang kami sesali, menurut pertimbangan majelis terbukti pemberian uang Rp 2 miliar adalah guna menyuruh Pak Sanusi agar mengakomodasi kepentingan Pak Ariesman dalam kaitan penyusunan Raperda,” kata pengacara Ariesman, Adardam Achyar seusai sidang pembacaan putusan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (1/9).

Menurut dia, secara lebih spesifik menurut hakim itu adalah agar Pak Sanusi secara sedemikian rupa berusaha menghilangkan draft pasal yang mengatur soal tambahan kontribusi sebesar 15 persen dikali NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dari nilai tanah yang akan dijual. “Menurut kami ini tidak masuk akal,” katanya. Ariesman dan asisten pribadinya bernama Trinanda Prihantoro dinilai menyuap Sanusi terkait pembahasan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara (Pantura) Jakarta (RTRKSP). Trinanda divonis 2,5 tahun ditambah denda sebesar Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan. “Karena seperti yang disampaikan Pak Ahok ketika bersaksi, beliau tidak yakin Pak Ariesman ini menyuap Rp 2 miliar, karena apa berbicara angka 15 persen seperti yang disampaikan oleh saksi dari Pemda? Mana mungkin bicara suap-menyuap itu, nilainya kalau mau menghapus angka Rp 44 triliun lalu memberikan suap Rp 2 miliar?” kata Adardam. Menurut Adardam, Sanusi tidak bisa seorang diri untuk mengubah konsep raperda RTRKSP. Ariesman dan Trinanda masih pikir-pikir selama tujuh hari dan belum menentukan sikap apakah menerima atau mengajukan banding atas putusan hakim tersebut. (yok/rep/tit)

Reza Artamevia Diserahkan ke BNN SABU... menjalani ritual tersebut. “Dia sempat mau keluarkan asap dari mulut dia ke mulut saya. Saya nggak tahu maksudnya dia apa mau keluarkan asap ke mulut saya. Di situ saya nggak mau dan saya keluar dari sana. Saya waktu itu nggak bilang ke suami karena takut ribut,” tuturnya. Duit Elma Terkuras Kesaksian juga disampaikan artis Elma Theana. Ia merasa mendapat guru spiritual yang mengerti masalahnya ketika menghadapi perceraian. Sosok Gatot Brajamusti pun mengubah hidupnya. Elma ketika itu berada di puncak karier sebagai artis. Namun, pertemuannya dengan Gatot mengubah segalanya. Elma mulai meninggalkan dunia hiburan. Penampilannya juga mulai berubah dengan mengenakan hijab. Entah apa yang dilakukannya selama berada di Padepokan Brajamusti. Tapi tak bisa disangkal banyak pihak yang menyetujui langkah tersebut karena Elma kini berubah menjadi sosok yang bijak. Elma seperti tersihir. Sosok pribadi seorang artis sepertinya langsung hilang. Bahkan ketika ada acara di kediaman Gatot, Elma pula yang memberikan sajian kepada tamu. “Mereka semua, perempuan

Sambungan Halaman 1 yang ada di sana hanyalah korban. Aku nggak tahu siapa lagi selain Reza. Di sana juga ada anak-anak muda,” ungkap Rency Milano, kakak kandung Elma. Rency merupakan sosok yang memperkenalkan Gatot kepada Elma. Namun ia tak bertahan lama tinggal di sana. Ia juga mengisahkan perubahan Elma khususnya waktu bersama keluarga yang hilang seketika. Menurutnya dalam acara penting saja Elma memilih Gatot ketimbang keluarganya. Lebih parahnya, Elma dianggap Rency seperti dihipnotis karena selama ini penghasilan Elma disebutnya dihabiskan untuk kebutuhan padepokan. “Duit Elma habis selama di sana. Elma selalu beli makanan di supermarket untuk mereka di sana. Aku nggak tahu uangnya kenapa habis selama berada di sana. Uangnya Elma habis sampai gadein rumah. Belanja buat padepokan. Sampe segitu si Elma,” kenangnya. Sayangnya, penuturan berdasarkan pengalaman versi Rency tersebut tak bisa langsung dikonfirmasi ke pihak yang bersangkutan. Gatot kini masih melakoni serangkaian pemeriksaan setelah ditangkap karena narkoba. Dalam penggerebekan oleh Polres Mataram itu, Reza Artamevia juga ditangkap.

Dibawa ke Jakarta Dalam kasus penangkapan Gatot, kabar terakhir menyebutkan, Gatot Brajamusti telah diterbangkan dari Mataram ke Jakarta, dan tiba di rumahnya di Pondok Pinang, Jaksel, Kamis (1/9). Gatot yang telah dinyatakan sebagai tersangka itu dibawa ke Jakarta dalam keadaan tangan terikat. Ia diistirahatkan sebentar di kursi. Kacamata hitam tetap menempel di wajahnya. Gatot tiba sekitar pukul 16.05 WIB. Petugas kepolisian dari Polres Mataram, Polda NTB, dan Polda Metro Jaya mengawal ketat Gatot yang menjadi tersangka kasus narkoba. Penyidik membawa Gatot ke rumahnya karena ada brankas yang mesti dibuka. Di rumah ini, polisi mendapatkan sejumlah barang bukti. Mulai dari narkoba, senjata api, peluru, serta Harimau yang diawetkan. Gatot ditangkap pada Minggu (28/8) malam di hotel di Mataram, usai terpilih menjadi Ketum PARFI. Rehabilitasi Reza Reza Artamevia diamankan bersama AA Gatot Brajamusti Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) pada Minggu (28/8/2016) lalu di kamar 1100 Hotel Golden Tulip, Kota Mataram, dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat. Brigjen Pol Umar Septo-

no Kapolda NTB di Mataram, Kamis (1/9/2016) mengungkapkan, proses hukum Reza Artamevia dilimpahkan ke BNNP NTB, bersama tiga pelaku lain yang urinenya dinyatakan positif mengandung zat narkotika. “Untuk rehabilitasinya, mungkin hari ini akan diserahkan ke BNNP NTB,” kata Brigjen Pol Umar Septono. Terkait dengan pemeriksaan darah oleh Tim Forensik Polda Bali, Kapolda NTB mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil. “Masih dalam proses, tapi kita tetap mengacu kepada hasil yang sudah dikeluarkan BBPOM Mataram,” ucapnya. Hasil uji laboratorium BBPOM Mataram menyebutkan bahwa barang bukti yang ditemukan dari dalam saku depan celana Gatot Brajamusti dan tas milik Dewi Aminah adalah narkoba jenis sabu-sabu dengan perincian berat 0,98 gram dan 0,68 gram. Kemudian, hasil tes urine menyebutkan enam dari delapan orang yang diamankan pada Minggu (28/8/2016) malam di kamar penginapan Gatot Brajamusti, dinyatakan positif mengandung zat narkotika. Lebih lanjut, dua pelaku yang urinenya dinyatakan negatif yakni dengan inisial BN dan SP hanya menjadi saksi dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba ini. (ant/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 1-SEPTEMBER-2016

-0.96% IHSG 5,334

0.2% NIKKEI

16,927

-0.1% STI 2,816

0.1% FTSE 6,788

-0.4% KLCI 1,671

-0.3% DJIA

18,401

HARGA EMAS

-0.2% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

564,573

541,990

1,323.00

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,278

5,213

SUMBER: GERAIDINAR 1-SEPTEMBER-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 1-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13271.00 9737.50 14823.42 10026.87

BELI 13251.00 9717.50 14723.42 9946.87

Kalah Bersaing, Ekspor Mebel Jatim Stagnan SURABAYA(BM)-Para pengusaha mebel yang tergabung dalam Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) Jawa Timur memprediksi kinerja ekspor produk mebel dan kerajinan tahun ini cenderung stagnan. Seperti dikemukakan Ketua Himki Jatim, Nur Cahyudi hingga semester I, tahun ini saja, capaian kinerja ekspor mebel Jatim masih sekitar US$630 juta naik dibandingkan realisasi tahun lalu di periode yang sama sekitar US$594 juta. Jawa Timur sendiri selama ini mampu menyumbang 60% dari total ekspor mebel dan kerajinan secara nasional. “Semester I ini memang ada kenaikan karena dipicu permintaan

FOTO: BM/IST

TINJAU ULANG: Pembebanan pajak dan biaya operasional menjadi kendala pada industri mebel untuk bisa bersaing di pasar internasional.

dari Amerika Serikat, tapi sampai akhir tahun ini sepertinya tidak jauh beda dengan tahun lalu sekitar US$1,1

miliar,” jelasnya Kamis (1/9). Adapun ekspor mebel selama ini dikirim ke Amerika Serikat yang

berkontribusi sekitar 50%, kemudian disusul ekspor ke negara-negara Eropa. Sedangkan pada pasar Asean, produk mebel Indonesia masih mengalami daya saing yang ketat terutama dengan Vietnam sehingga tidak banyak ekspor ke negara Asean. “Faktor utama yang mempengaruhi daya saing adalah upah minium pekerja di sana yang lebih rendah,” imbuhnya. Bahkan Vietnam membeli bahan baku dari Indonesia, kemudian diolah menjadi mebel dan kerajinan hingga memiliki nilai jual yang lebih murah.”Sementara kami pengusaha mebel dan kerajinan, yang bahan bakunya tidak impor, harus kena harga lebih mahal, karena biaya operasional dan pajak yang tinggi di dalam negeri,” lanjut Nur Cahyudi.(nis/dra)

DP untuk KPR Turun Jadi 15 Persen

JAKARTA(BM)-Bank Indonesia (BI) kembali melakukan pelonggaran dengan menurunkan rasio Loan to Value (LTV) pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Adanya pelonggaran, BI menurunkan rasio Down Payment (DP) atau uang muka KPR bagi rumah pertama dari 20% menjadi 15%. BI juga memberikan keringanan DP KPR rumah kedua dan ketiga dengan rasio DP masing-masing 20% dan 25%. Sebelumnya rasio DP untuk KPR rumah kedua dan ketiga sebesar 30% dan 40%. Penyempurnaan ketentuan dilakukan melalui penerbitan ketentuan baru yaitu PBI No. 18/16/PBI/2016 tentang Rasio Loan toValue untuk kredit properti. PBI ini berlaku sejak dikeluarkannya peraturan tersebut tanggal 29 Agustus 2016. “Dulu beli KPR pertama itu LTV 80% DP 20%, rumah kedua 30%, dan rumah ketiga 40%. Adanya ketentuan sekarang yang harus disediakan 15% rumah pertama, rumah kedua 20%, dan rumah ketiga 25%,” kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Filianingsih Hendarta di Jakarta, Rabu (31/8). Langkah BI melonggarkan LTV KPR rumah untuk menggenjot penjualan properti yang hingga semester I-2016 masih melambat. Di sisi lain,

SURABAYA(BM)—PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupaya meningkatkan transaksi penggunaan kartu kredit nasabah dan salah satunya dengan menggelar BCA Travel Fair di Supermall Surabaya. Branch Manager BCA Surabaya, Tommy Kurniawan mengatakan dalam gelaran travel fair tersebut BCA bekerja sama dengan maskapai penerbangan Singapore Airlines dan sejumlah agen perjalanan di Surabaya. ”Banyak promo yang ditawarkan selama event berlangsung dari 1-4 September 2016,” katanya di sela-sela pameran, Kamis (1/9). Dia menjelaskan sejumlah promo yang disiapkan para agen perjalanan diantaranya seperti cash back Rp450.000Rp750.000, cicilan 6 bulan dengan bunga 0% dan paket perjalanan murah ke sejumlah luar negeri. Agenda acara yang banyak diisi diantaranya berupa promo paket liburan ke Singapura, Bangkok, China, Jepang hingga Australia.”Sedikitnya ada 27 agen perjalanan yang ikut pameran,”jelasnya.(nis/dra)

Kemkop dan UKM Percepat Program IUMK

FOTO: BM/IST

KEMUDAHAN : Pelonggaran dengan menurunkan rasio Loan To Value pada kredit kepemilikan rumah diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah.

angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pada kredit rumah masih rendah dibawah rata-rata industri sebesar 2,7% hingga semester I-2016. “Perkembangan properti residensial melambat penjualannya dan kami lihat secara year on year (yoy) pertumbuhan harga baik kecil dan menengah dan besar dia sama,

melambat. NPL KPR 2,7% di bawah rata-rata industri dan real estate sebesar 1,96%. Jadi kami mendorong mempertimbangkan risiko kredit yang melekat,” kata Filianingsih. Selain itu, pelonggaran LTV bagi KPR dilakukan untuk menggairahkan industri lainnya dengan memberikan multiplier effect. Dengan pertumbu-

han properti yang tinggi akan berimbas pada meningkatnya nasabah asuransi, perbankan, hingga jasa notaris. “Kami melihat ini masih prospek bagus untuk didorong. Karena KPR juga memiliki multiplier effect yang besar. Industri akan ikut berjalan, asuransi, notaris, perbankan, komunikasi, jasa kreatif semua berjalan,” jelas Filianingsih. (bas/dra)

yang berlangsung di ICE BSD. KoinWorks mempertemukan pendana dan peminjam secara daring melalui sistem peminjaman yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem perbankan tradisional dengan konsep peer-to-peer (P2P) lending dan urun dana (crowdfunding). Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan survei Bank Indonesia mengungkap banyak modal usaha atau pinjaman UMKM berasal dari modal pribadi atau kerabat karena kendala mengakses dana perbankan. “Sa n g a t d i s a y a n g k a n jika para pelaku UMKM yang masih muda tidak dapat mewujudkan mimpimimpinya hanya karena ken-

dala mengakses dana untuk modal ataupun pengembangan usaha,” ujar Ben. Karena itu, KoinWorks hadir sebagai solusi pendanaan alternatif untuk mendapatkan modal usaha dengan biaya yang lebih rendah dan tentunya proses yang lebih sederhana dengan mempertemukan pendana dan peminjam secara online. “Semangat gotong royong terefleksi dalam konsep P2P lending dan crowdfunding KoinWorks di mana KoinWorks sebagai penyedia layanan, pendana, peminjam saling membantu. Pendana tidak perlu khawatir karena semua peminjam di KoinWorks dianalisis menggunakan algoritma dan pengukuran tingkat risiko sebelum akhirnya ‘lulus’

sebagai peminjam. KoinWorks juga bekerja sama dengan Allianz untuk meminimalisir segala risiko yang akan terjadi jika suatu saat terjadi gagal bayar,” jelas Ben. KoinPintar juga dapat digunakan institusi atau lembaga pendidikan tertentu untuk mengembangkan infrastruktur penunjang pendidikan seperti renovasi bangunan atau membangun fasilitas baru. KoinWorks melalui KoinPintar telah menjalin kerja sama dengan Hacktiv8 (www. hacktiv8.com) yang juga mendukung program 1000 startups digital melalui bantuan pinjaman fasilitas pendanaan siswa. “KoinWorks membuka peluang untuk mereka yang

ingin menjadi web developer melalui pinjaman dana siswa di Hacktiv-8. Ini merupakan terobosan dalam industri fintech dan pengembangan pendidikan di Indonesia,” sambut Ronald Ishak, CEO Hactktiv-8. Sejalan dengan KoinPintar, KoinSehat menyediakan pembiayaan kesehatan dan mempertemukan pasien dengan lembaga atau institusi kesehatan rekanan KoinWorks, dengan metoda peminjaman yang lebih cepat dan bunga yang lebih rendah dibandingkan lembaga keuangan lainnya. Saat ini, KoinWorks bekerja sama dengan Klinik Mata Nusantara (KMN) untuk opsi pendanaan operasi mata yang murah dan mudah.(nat/dra)

Smesco Mulai Kenalkan Kain Indonesia

JAKARTA(BM)-Menstimu­ lasi keterbukaan dan pengetahuan masyarakat terkait Smesco sebagai wadah hasil karya UKM dari seluruh Indonesia.Ketua Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Smesco Ahmad Zabadi dalam memproyeksikan Smesco untuk melahirkan tren fesyen dengan basis tema heritage, seperti kekayaan jenis kain di Indonesia. Maka itu Smesco menggandeng para desainer dari Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengembangkan mode kain etnik Indonesia dengan konsep terbaru. “Desainer yang sudah terhimpun di Smesco siap untuk

Gelar Travel Fair di Supermall Surabaya

PRODUKTIF

Dukung Kemajuan UMKM Melalui KoinWorks

JAK ARTA(BM)- D a l a m mendorong kemajuan UMKM Indonesia, platform daring penyedia layanan pinjam meminjam uang KoinWorks hadir dengan misi sosial untuk mengembangkan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia melalui KoinPintar dan KoinSehat. Pinjaman melalui KoinPintar dapat digunakan individu untuk meneruskan pendidikan lebih lanjut ke lembaga atau institusi pendidikan rekanan KoinWorks. KoinWorks (www.KoinWorks.com), telah resmi hadir sebagai bagian industri teknologi finansial (financial technology) di Indonesia pada ajang Indonesia Fintech Festival & Conference 2016

PROMO EVENT

mengembangkan kain sesuai dengan kebutuhan para penggunanya, khususnya anak muda yang mau menggunakan kain nusantara. Nggak kalah kok dengan model pakaian lainnya,” kata Ahmad di Smesco Kamis (1/9). ”Kita harapkan masyarakat akan semakin aware terhadap keberadaan Smesco, tapi juga jadi pusat desain dan fesyen,” katanya. Salah satu upaya dalam mengadakan kegiatan fesyen show bertema “Pesona Kain Etnik Nusantara” dan mendatangkan 38 desainer dengan karya-karya batik tradisional. Selain itu, hadir pula be-

FOTO: BM/IST

PROMOSI : Pengenalan produk fashion pada galeri Smesco diharapkan dapat lebih mengenalkan keragaman produk kain Indonesia.

berapa komunitas pencinta kain etnik seluruh nusantara. Disebutkan ada dua sisi yang menjadi konsen pihaknya yaitu pertama membuka keterbukaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap keindahan khazanah kain etnik Indonesia dengan mode kekinian. “Pada sisi pragmatisnya kita ingin masyarakat semakin aware tentang kain nusantara. Mau membeli dan menggunakannya yang telah didedikasikan desiner,” ujarnya. Dalam mengapresiasi dan mengembangkan eksistensi wirausaha Indonesia untuk kain etnik nusantara.(nis/dra)

JAKARTA(BM)-Program percepatan bagi pelaku usaha mikro dan kecil mendapat izin usaha sebagai bukti tanda legalitas secepatnya. Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementrian Koperasi (Kemkop) dan UKM,Yuana Setyowati, mengungkapkan, pihaknya terus melaksanakan program percepatan izin usaha mikro dan kecil (IUMK) pada 2016. Yuana, Kamis (1/9), mengatakan, percepatan tersebut melalui lima agenda, yaitu, mendorong percepatan dengan dikeluarkan Peraturan Bupati/Wali Kota. Kemudian mendorong percepatan dikeluarkan IUMK oleh camat/ lurah/desa. Pada pendampingan PUMK untuk mendapatkan IUMK dan kartu BRI. Serta pendampingan usaha PUMK ke usaha produktif. Selain itu mengalihkan SIUP UMK yang telah habis masa berlakunya menjadi IUMK. Dalam dimilikinya legalitas, seseorang pelaku usaha akan memperoleh banyak manfaat. Seperti misalnya, mendapatkan kepastian dan perlindungan FOTO: BM/IST dalam berusaha dilokasi yang Yuana Setyowati telah ditetapkan. “Juga mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha, mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank, serta mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan/atau lembaga lainnya”, papar Yuana. Diingatkan agar IUMK hanya diberikan untuk pelaku usaha mikro dan kecil. “Izin IUMK tidak boleh diberikan kepada selain usaha mikro dan kecil. Dan persyaratan pemberian itu ditetapkan oleh Pemerintahan Kabupaten/ Kota sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 83 Tahun 2014. “Selain itu, juga tidak dikenakan biaya, baik retribusi dan/atau pungutan lainnya. Semua semata-mata untuk membantu mereka,” tegas Yuana. (nis/dra)

KOMODITAS

Jatim Alami Deflasi SURABAYA(BM)-Harga beberapa komoditas mengalami penurunan sehingga Jawa Timur mengalami deflasi pada Agustus 2016. Sepanjang bulan lalu, Jatim mengalami deflasi hingga 0,05 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono mengatakan, deflasi yang terjadi disebabkan mulai normalnya harga berbagai komoditas. Salah satu komoditas yang menyumbang deflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan. Sepanjang Agustus, kelompok bahan makanan mengalami deflasi hingga 1,11 persen. “Hal itu karena turunnya harga bahan pokok makanan paska lebaran. Selama lebaran, harga memang sempat melambung tinggi. Apalagi daya beli masyarakat tak terkontrol sehingga menyebabkan inflasi. Namun, kini harga mulai turun dan memicu deflasi,” terang Teguh di Surabaya kemarin Normalnya harga bahan makanan dibarengi dengan turunnya harga kelompok transportasi. Sepanjang Agustus, kelompk transportasi mampu menyumbang deflasi hingga 0,94 persen. Teguh mengaku, berakhirnya haribraya idhul fitri mendorong turunnya harga jasa tarnsportasi. “Semua mengalami penurunan. Mulai dari angkutan udara, angkutan darat antar kota, kendaraan rental hingga jasa travel,” lanjut Teguh. Meski demikian, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga. Sehingga mampu mengerem laju deflasi. Salah satunya adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mengalami inflasi hingga 1,94 persen. Yakni dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,17 persen pada Juli lalu, menjadi 116,38 persen pada Agustus 2016. (top/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

ISTIMEWA

FPJ Berharap Dilibatkan Susun Renstra Pendidikan

Murpin Joshua Sembiring

SURABAYA (BM) – Sejumlah praktisi, akademisi, dan pemerhati pendidikan mendeklarasikan berdirinya Forum Pendidikan Jatim (FPJ) di Universitas Widya Kartika (Uwika), Kamis (1/9). Forum ini merupakan wadah untuk menjembatani masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak terkait, untuk melihat wajah pendidikan secara utuh. Salah satu inisiator FPJ, Murpin Joshua Sembiring mengatakan, wajah pendidikan Tanah Air belum sempurna. Hal ini dapat dilihat dari keluaran pendidikan yang masih memunculkan karakter destruktif, amoral, hingga asosial. “Harus ada forum yang berani berbicara, FPJ

salah satu wadahnya,” katanya. Pria yang juga menjabat Rektor Uwika ini melanjutkan, FPJ akan melihat persoalan pendidikan secara utuh dan komprehensif. Sehingga hasil pembahasan forum dapat dijadikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait. “Kami independen dan nonstruktural. Makanya tidak ada ketua, hanya sekretaris jenderal (sekjen) saja,” tuturnya. Murpin menyatakan, sekjen tidak berpaku kepada salah satu orang. Bisa berganti-ganti dan betugas sebagai tata kelola permasalahan yang akan dibahas. “FPJ tidak akan dilembagakan. Tapi keputusan diambil

secara kolektif kolegial,” jelasnya. Agar tercapai, semua pendapat yang masuk dikerecutkan menjadi sebuah rekomendasi yang pas bagi pemangku kebijakan. Ke depan, dia berharap, FPJ dapat dilibatkan pemerintah, baik di tingkat lokal maupun regional, dalam menyusun rencana strategis (renstra) pendidikan. “Masalah dunia pendidikan, mulai dari formal, informal, nonformal, sampai perguruan tinggi tidak lepas dari perhatian kami,” terangnya. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jatim, Ichwan Sumadi, menyambut baik kehadiran

FPJ. Dia berharap, FPJ dapat mendukung program pemerintah sekaligus menjadi pengritik bila ada kebijakan yang tidak tepat di lapangan. “Misalnya mengritik mengenai pemangkasan dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang merupakan salah pemerintah,” tuturnya. Bukan hanya itu, FPJ juga dapat memperhatikan keberadaan guru honorer. Menurut Ichwan, dari sisi kesejahteraan, banyak guru honorer yang digaji kecil. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan untuk membantu menutup kekurangan guru. “PGRI terus berjuang agar guru dapat sejahtera dan profesional,” tandasnya. (sdp/udi)

DPRD Jatim Lobi Pemerintah Pusat SURABAYA (BM) - Dewan PerwakilanRakyatDaerah(DPRD) JawaTimur(Jatim)terusberupaya melakukan pendekatan dan lobi kepda peemrintah pusat untuk agar deadline pengurusan Elektronik KartuTanda Penduduk (EKTP) diperpanjang hingga akhir Desember 2016. Anggota Komisi E DPRD Jatim, dr Benyamin Kristianto di DPRD Jatim, Kamis (1/9) mengatakan, segala macam administrasi bersumber dari KTP. Maka pemerintah harus orientasinya

isasi kurang, maka masyarakat yang dirugikan. Pemerintah seharusnya sudah melakukan sosialisasi 6 bulan sebelum kebijakan deadline diberikan, mulai dari tingkat RW hingga RT. “Jangan terlalu kaku dalam memberi kebijakan. Pendataan kependudukan harus dievaluasi, apakah sudah disosialisasikan dengan baik atau belum,” tuturnya politisi asal Fraksi Gerindra Jatim itu. Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jatim lainnya, Moh. Eksan mengatakan, seharusnya pemerintah memberikan waktu yang cukup untuk perekaman EKTP, karena menyangkut pelay-

mengutamakan kepentingan masyarakat, dengan memahami level pendidikan, kesibukan, kondisi fisik masyarakat. “Servis publik harus memandang latar belakang masing-masing warga. Apalagi bagi penyandang difabel, harus diberi jalur khusus agar mudah dalam perekaman E-KTP,” paparnya. Benyamin yang juga Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Jatim itu menilai, jika deadline yang diberikan pemerintah terlalu mepet, sementara sosial-

anan dasar masyarakat luas. Ketika perekaman E-KTP waktunya sangat mepet, akibatnya banyak data masyarakat yang sudah cukup umur tidak tercaver. “Ketika waktunya mepet, dampaknya banyak data tak tercover,” ujar Eksan politisi asal Fraksi Nasdem. Jika sudah melampui deadline, maka yang dirugikan tidak hanya masyarakat saja, tetapi negara juga rugi besar. Mengingat perekaman menyangkut kevalidan dan akurasi data kependudukan. “Tidak hanya masyarakat yang rugi, yakni tidak mendapatkan pelayanan publik, seperti mengurus SIM, BPJS, dan ad-

mintrasi lainnya. Tetapi negara juga dirugikan akibat kebijakan pemerintah sendiri,” ungkapnya.

Politisi asal Partai Nasdem tersebut mendorong pemerintah agar membuat inovasi dan

ISTIMEWA

Minta Perpanjangan Deadline Pengurusan E-KTP

dr Benyamin Kristianto

BPBD Jatim Upayakan Penurunan Indeks Risiko Bencana forum pengurangan risiko bencana, optimalisasi peran relawan pada pra bencana dan tanggap darurat, serta penerapan sekolah atau madrasah aman bencana. Menurut Sudarmawan, IRB ini telah melalui kajian yang dilakukan pada 2013, dan termasuk pada kelas risiko tinggi maupun sedang. Selain itu, lanjut dia, IRB memiliki dua dimensi, masing-masing berdasarkan kawasan pertumbuhan dan ancaman bencana. Sudarmawan juga menjelaskan,

bahwa IRB dapat dilihat dari potensi ancaman, yakni sebanyak 13 jenis bencana maka ancaman bencananya cukup tinggi. “Ada lima ancaman yakni banjir, kekeringan, longsor, gelombang ekstrem (abrasi dan gelombang pasang), serta cuaca ekstrem (puting beliung),” ucap mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan itu, Kamis (1/9). Faktor kerentanan, lanjut dia, juga menjadi focus perhatian dalam upaya pencegahan, semisal banyaknya masyarakat tinggal di kawasan raw-

an bencana, seperti tinggal di dekat pantai. Tidak itu saja, IRB berikutnya dilihat dari faktor kapasitas, yakni aparatur dan masyarakat dalam penanganan bencana. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 30 kabupaten/kota di Jawa Timur masuk dalam wilayah risiko bencana, bahkan delapan di antaranya termasuk yang berisiko tinggi. Sedangkan secara nasional, terdapat 317 kabupaten/kota yang masuk dalam ancaman banjir, 351 daerah kekeringan, 362 daerah long-

sor, 75 daerah cuaca ekstrem dan gelombang pasang 301 daerah. Di sisi lain, berdasarkan Rencana Jangka Panjang Menengah (RPJM) Nasional, kata dia, ditargetkan ada penurunan 30 persen pada tahun 2019 untuk jumlah daerahdaerah tersebut. “IRB Nasional yang seperti itu paradigma penanganannya ada pergeseran. Kalau masa lalu lebih tanggap darurat, sekarang mengedepankan pra bencana melalui pengurangan risiko bencana,” katanya. (ant/udi)

BM/SULUH DP

SURABAYA (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) guna menurunkan indeks risiko bencana (IRB). Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Sudarmawan mengatakan, ada beberapa yang terus dilakukan untuk menurunkan IRB. Di antaranya pengembangan desa atau kelurahan tangguh bencana, pembentukan

Sudarmawan

ANCAMAN BENCANA DI JAWA TIMUR Banjir dan Tsunami Gempa Bumi dan Longsor Kebakaran Permukiman, Lahan dan Hutan Kekeringan dan Cuaca Ekstrem Gunung Api Abrasi Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit

BM/SULUH DP

UJI COBA: Muchammad Arif Amril menjajal perahu tenaga surya di kolam sekitar kampus.

kreasi lainnya, dan tidak menunggu teknologi saja. Mengingat teknologi yang biasanya memudahkan, bisa menjadi penghalang proses perekaman. Eksan yang juga Wakil Sekretaris PCNU Jember itu memberikan salah satu contoh alternatif untuk mengejar deadline perekaman, yakni pendaftaran melalui online di kantor kepala desa, kelurahan dan tempat-tempat kelompok atau elemen masyarakat lainnya.“Validasi dan akurasi berawal dari proses produksi data kependudukan. Pendafataran bisa online, yang penting data bisa konversi data lama ke data baru,” paparnya. (kmj/udi)

MAHASISWA UNTAG

Buat Prototipe Perahu Tenaga Surya SURABAYA (BM) – Polusi akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM), ditambah tingkat kesulitan untuk bisa mendapatkan BBM bagi perahuperahu nelayan, menginspirasi Muchammad Arif Amril untuk menjadikan tenaga surya sebagai energi alternatif bagi perahu-perahu neyalan. Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu, membuat perahu tenaga surya dengan penggerak motor direct current (DC). “Indonesia terletak di daerah khatulistiwa, energi matahari merupakan sumber pengganti minyak yang ramah lingkungan,” kata Arif saat ditemui di kampusnya, Kamis (1/9). Perahu yang dibuat Arif berupa prototipe dari bahan fiber. Bisa dioperasikan siang dan malam. “Kalau siang sepenuhnya pakai tenaga matahari. Malam pakai baterai,” ujarnya. Dia menjelaskan, bagian atas perahu dipasang panel tenaga surya (solar cell) untuk menyerap sinar matahari. Sinar diterima bush converter atau penstabil tegangan untuk selanjutnya masuk ke motor penggerak. Perahu yang dijalankan malam hari, energi matahari dapat disimpan ke baterai NI-CD (NickelCadmium) dengan kekuatan 4 ampere hours (AH). Dalam keadaan penuh, kapasitas baterai mencukupi untuk 8,5 jam. “Penggunaan dalam satu hari hanya menghabiskan 1,6 ampere,” ungkap mahasiswa yang diwisuda, Sabtu (3/9) besok. Pemuda asal Sidoarjo ini menambahkan, prototipe perahu nelayan masih digerakan remot kontrol dengan jarak 12 meter. Bila dipindah ke perahu sesungguhnya,tinggalaturulangbagiankemudi.Diahanyamembutuhkanwaktu6bulanuntukpenelitiansampaimembuatperahuprototipe.“HabisbiayaRp4juta.Yangpaling mahalpanelsuryanya.SatupaketRp500ribu.Tapiyang dibutuhkanhanyapanelsurya,”jelasnya.(sdp/udi)

Warga Jatim Diimbau Tak ke Singapura SURABAYA (BM) – Mewabahnya virus zika di Singapura dan beberapa negara membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim) meningkatkan kewaspadaan dengan mengimbau masyarakatnya untuk tidak berkunjung ke Singapura dan beberapa negara lain yang juga diketahui terjangkit virus itu. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, imbauan ini menyusul terus merebaknya virus zika di beberapa negara termasuk di Singapura dan Brazil. “Sebaiknya memangtidakberkunjungkeSin-

gapura atau negara lain yang juga terjangkitzika,kecualimendesak,” kata dr Kohar Hari Santoso ketika memberi keterangan pers di kantornya, Kamis (1/9).

ISTIMEWA

Upaya Dinkes Cegah Penularan Virus Zika

dr Kohar Hari Santoso

Menurut Kohar, Singapura sebagai negara tetangga dengan migrasi penduduk yang cukup tinggi sangat berpotensi membawa penularan zika ke Indonesia. Apalagi, sampai tanggal 27 Agustus 2016 kemarin secara resmi Pemerintah Singapura menyatakan adanya 41 kasus zika. Dari data yang ada sejak tahun 2007 hingga 25 Agustus 2016 tercatat ada 57 negara terutama di Amerika Tengah yang melaporkan adanya penularan virus zika. Brazil sebagai negara dengan kasus tertinggi diperkirakan terdapat sekitar 1 juta orang yang terinfeksi pada tahun 2015. Hingga saat ini untuk negara AsiaTenggara dilaporkan terdapat dua negara yang sudah terjangkit

yaitu Singapura dan Thailand. “Untuk Brazil kami juga telah melakukan pemantauan khusus terhadap delapan atlet Olimpiade asal Jawa Timur, yaitu dua atlet dari Bojonegoro dan enam atlet asal Surabaya,” kata Kohar. Virus zika sendiri ditemukan pertama kali pada tahun 1950 dengan penularan melalui gigitan nyamuk aedes yang membawa virus zika. Orang yang terkena zika, biasanya akan menderita gejala demam, bintik merah, nyeri pada persendian dan otot, sakit kepala serta mata merah (konjungtivitis). Gejala ini biasanya muncul setelah 4-7 hari orang itu terinfeksi virus zika. “Virus ini paling berbahaya jika menyerang ibu hamil den-

gan usia kandungan 0-8 minggu karena fase ini merupakan pertumbuhan janin dan bisa menyebabkan kelainan bawaan pada anak,” ujar mantan Dirut RSU Dr Soedono Madiun ini. Sementaraitu,selainmengeluarkanimbauanuntuktidakbepergiankeSingapura,DinasKesehatan Jatimjugatelahmenggerakkantim pengendalian penyakit menular yang dimiliki dinas kesehatan baik provinsimaupunkabupaten/kota gunamelakukansurveilansmigrasi berupa pemantauan terhadap orang-orangyangdatangdarinegara yangterjangkitpenularanzika. Selain itu, lanjut dia, koordinasi juga telah dilakukan di antaranya dengan meminta seluruh rumah sakit bersiap untuk melaku-

kan perawatan terhadap penderita zika. “Surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota juga sudah kami buat sehingga bisa melakukan kewaspadaan untuk pemberantasan sarang nyamuk,” kata Kohar. Sementara itu, Arrmanatha Nasir Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengonfirmasikan bahwa satu warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus Zika di Singapura. Menurut dia, Kedutaan Besar RI di Singapura telah menerima pemberitahuan resmi dari Kementerian Kesehatan Singapura bahwa ada satuWNI yang positif terinfeksi virus Zika. “Namun untuk kepentingan privasi, yang disampaikan Kementerian Kese-

hatan Singapura hanya konfirmasi bahwa pasien tersebutWNI perempuan,” kata Arrmanatha. Kementerian Singapura mengeluarkan peringatan bahaya level dua terkait penularan virus Zika pada29Agustus2016. Hinggasaat ini, sudah 115 orang positif terinfeksi. Arrmanatha menambahkan, KBRI di Singapura terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura untuk mendapatkan informasi lebih lanjutmengenaikondisiWNIyang terinfeksiVirus Zika. (ant/udi)

PENULARAN VIRUS ZIKA 1. Melalui gigitan nyamuk 2. Dari ibu (hamil) ke anak 3. Melalui hubungan seksual 4. Melalui transfusi darah


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Draft Raperda OPD Diajukan ke DPRD SURABAYA (BM) – Pemkot Surabaya akhirnya memasukkan draf Raperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke DPRD Surabaya. “Dalam penyusunan draf raperda tersebut, Pemkot mengubah beberapa nomenklatur SKPD guna menyesuaikan dengan PP 18 tahun 2016,” kata Ira Tursilowati, Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Kamis (1/9) kemarin. Wanita berkacama minus ini, mengungkapkan dalam draf yang disampaikan ke dewan Selasa lalu itu, ada beberapa SKPD yang memang nomenklaturnya diubah. “Karena perlu dilakukan penyesuaian, berdasarkan aturan kementerian pusat. Makanya, ada yang memang SKPD nya berubah nama nomenklaturnya,seperti Satpol PP sesuai nonmenklatur” papar Ira. Dicontohkan Ira, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Nama SKPD yang saat ini dikepalai Chalid Bukhari itu

akan diubah namanya menjadi Dinas Kersihan dan Ruang Terbuka Hijau. Selain itu lanjutnya, Bappemas juga akan diubah nomenklaturnya menjadi Dinas Pengendalian dan Perlindungan Penduduk dan Anak. Sedangkan untuk Bakesbanglinmas masih dibiarkan seperti saat ini, sembari menunggu aturan selanjutnya. “Badan Kearsipan menjadi Dinas Arsip dan Perpustakaan,” tuturnya. Masih menurut Ira, untuk UPTD Dinas Kesehatan, rencananya juga akan diubah. Akan tetapi, bentuknya masih menunggu keluarnya peraturan menteri. Sedang badan, sesuai PP, hanya boleh ada tiga badan. Salah satunya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko). Selain itu, Bagian Keuangan dan Bagian Kepegawaian juga tidak mengalami perubahan. “Draf nya sudah kami ma-

sukkan kepada Ketua Dewan. Nanti kita tinggal mengikuti proses pembahasannya. Biasanya, ada penyampaian dari walikota, dan ada pandangan umum juga dari fraksi, kemudian dibentuklah Pansus (Panitia Khusus),” kata Ira. Tak Ada Sanksi Sebelumnya, DPRD sudah menetapkan deadline sampai akhir bulan Agustus (31 Agustus) Draf Raperda OPD sudah masuk. Namun, diakui Ira, hal tersebut tidak benar. Justru berdasarkan PP No 18 Tahun 2016 itu, pemerintah daerah diberikan waktu enam bulan untuk menyusun perda OPD ini. Sehingga ia memastikan, bahwa tidak akan ada sanksi yang diterima pihak pemkot. Meskipun hingga saat ini, Surabaya belum menetapkan Perda OPD. “Nggak, kita nggak dapat sanksi lah, kan masih ada waktu enam bulan untuk menyusun perda ini,” tutur Ira. Lebih lanjut, Ira mengamini bahwa sampai saat ini, penilaian dari Kemendagri yang seharusnya menjadi dasar penyusunan

BM/HASAN

Ira Tursilowati, Kabag Hukum Pemkot Surabaya

raperda OPD ini belum dikeluarkan. Justru menurutnya, dengan masuknya Raperda ini ke DPRD, nantinya akan dibentuk pansus. Diharapkan bisa turut mendesak Kemendagri agar segera mengeluarkan penilaian tersebut. “Tetapi, konsekuensinya, jika penilaian itu keluar, ternyata ada SKPD yang perlu dirampingkan atau dilakukan penyesuaian, maka Pemkot harus siap melakukan penyesuaian dengan Raperda yang sudah diserahkan itu,” jelas Ira. Kota Surabaya ini berbeda

BM/MADJI

SENTRA HEWAN QURBAN Jelang hari Raya Idul Adha pengusaha hewan qurban di Surabaya mulai menggeliatkan bisnis mereka. Di Jalan Ir. Sukarno di Gunung Anyar tampak para pedagang sapi kurban membiarkan sapi-sapi yang diperdagangkan di tepi jalan, Kamis (1/9).

dengan kota di daerah lain di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang padat hingga mencapai 3 juta jiwa. Selain itu, imbuhnya, luasan daerah kerja yang sangat luas sehingga perlu memperhitungkan kembali dan aturan pusat itu perlu disesuaikan dengan kebutuhan masingmasing daerah. Sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo. Supaya kinerja SKPD bisa menuntaskan program yang sedang berjalan untuk anggaran tahun ini “Jadi, yang kami lakukan saat ini, hanya penyesuaian dulu sambil menunggu putusan grade penilaian dari pusat. Biar tidak kerja dua kali,” terangnya. Sambil menunggu putusan pusat, kita bahas Raperda OPD. Biar kerja SKPD bisa menuntaskan program yang sedang berjalan untuk anggaran tahun ini. “Tetapi kita harap nggak adalah ya. Tapi memang ada SKPD yang dianggap masih belum memenuhi syarat untuk berdiri jadi satu dinas. Kita sudah melengkapi data yang dibutuhkan, jadi kami harap tetap nggak ada yang berubah,” katanya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Masduki Toha, mengatakan, masih belum menerima atau melihat draf Raperda OPD tersebut. Akan tetapi, dia menjanjikan, jika Raperda itu sudah masuk, maka dewan akan segera melakukan tindak lanjut. “Ya, kalau sudah masuk maka kita akan langsung bahas pembentukan Pansus,” terang polisi PKB ini. (has/nii)

Sembuh dan Sehat dengan Jamu Tradisional (3)

Menguak Khasiat Bidara Upas untuk Terapi Tuberkolusis Tanaman bidara upas mungkin satu di antara sekian banyak herbal yang menjadi primadona. Artinya, manfaatnya banyak. Dalam laporan kemarin sedikitnya ada 14 penyakit yang bisa dicover oleh herbal tersebut. Salah satunya adalah tuberkolusis. Kios jamu tradisional, Bu Hadi Solo, di Pasar Genteng lantai II / Y-5 Surabaya, punya pengalaman bagaimana bidara upas menyembuhkan penyakit yang dulu sangat ditakuti itu. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA SEORANG pria baya usia 60an datang ke kios jamu Bu Hadi Solo. Ia mengaku dapat info tentang kios jamu tradisional Bu Hadi Solo ini dari tetangga sebelah rumah di Bulak Banteng. Tetangga tersebut menderita sakit tuberkolusis menahun, dan kemudian sembuh setelah rutin meminum ramuan bidara upas yang dibeli di kios Bu Hadi. “Bapak itu mengaku mau beli bidara upas untuk pengobatan istrinya. Istrinya beberapa bulan terakhir menderita batuk, dan belakangan sampai mengeluarkan darah. Setelah diperiksa di rumahsakit, ternyata menurut dokter, istrinya terkena tuberkolusis,” tutur Ibu Hadi, mengisahkan salah satu pelanggan barunya. Waktu pertama kali datang,

sebut saja Bapak Mukidi itu beli bidara upas sebanyak 6 kg. Ibu Hadi kemudian menjelaskan resep penggunaan herbal bidara upas itu untuk penyembuhan tuberkolusis. Caranya sederhana. Umbi bidara upas dipotong sekitar 50 – 100 gram. Kemudian diparut. Hasil parutan dicampur air sekitar 200 ml, lalu disaring. “Untuk penderita tuberkolusis dengan batuk berdarah, air yang sudah disaring itu ditambah garam seujung sendok teh. Bagus juga kalau dikasih madu, atau gula,: jelas Ibu Hadi. Ramuan itu diminum dua kali sehari, pagi dan petang. Umbi 6 kg bidara upas itu sebetulnya bisa untuk pemakaian satu bulan, sehari rerata 2 ons. Tetapi Mukidi sudah kembali datang ke pasar genteng untuk kedua kali

BM/IST

TANAMAN BIDARA UPAS: Tanaman bidara upas awalnya tumbuh liar hutan. Belakangan juga banyak ditemukan tumbuh di sekitar pagar perumahan.

setelah dua minggu. “Pada kedatangan kedua, dia membeli 4 kg. Mungkin bapak itu menggunakan dosis tinggi, dalam sehari lebih dari dua ons. Untuk herbal ini, memang tidak ada resep baku. Para pengguna bisa merasakan sendiri manfaatnya dan mengatur dosis sesuai kebutuhan,” kata ibu dua anak ini. Bagaimana hasilnya? Kepada Ibu Hadi, Mukidi bercerita bahwa kondisi istrinya membaik. Batuknya sudah mulai mereda. Hanya sesekali batuk dan mengeluarkan darah, tetapi sudah semakin sedikit. Napas istri Mukidi pun sudah tidak berat dan sesak seperti sebelumnya. “Bahwa bapak itu datang kembali dan membeli lagi 4 kg merupakan bukti bahwa khasiat bidara upas terbukti,” kata Bu Hadi. Ibu murah senyum ini mengaku resep bidara upas untuk penyembuhan batuk tuberkolusis itu merupakan resep kuno turun temurun. Tetapi, dari beberapa penelitian dan buku yang disampaikan pihak kampus yang bekerja sama dengan Kios Jamu Tradisional Bu Hadi Solo, ternyata memang cocok. Itu sebabnya, untuk yang memilih pengobatan herbal dalam penyembuhan tuberkolusis, bidara upas merupakan pilihan utama. Ada pelajaran yang harus dipetik dari kasus istri Mukidi di Bulak Banteng itu. Boleh jadi, kondisi lingkungan membuat istri Mukidi tertular tuberkolusis dari tetangga yang sebelumnya menderita penyakit tersebut. Fakta ini harusnya cukup menggugah Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya tentang bagaimana menyosialisasikan cara sehat menyikapi tetangga yang menderita tuberkolusis

Bukan Membeber Mobil Mewah MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2009 – 2014 Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA didapuk Universitas Airlangga untuk menyampaikan orasi ilmiah. Nuh, sapaan akrabnya, memberikan orasi ilmiah dengan tema “Peran Serta Perguruan Tinggi untuk Mencetak Pimpinan Negara yang Berintegritas”. Orasi ilmiah itu disampaikan Nuh di acara pengukuhan 1.506 mahasiswa baru (maba) M Nuh jenjang pascasarjana Unair. Pengukuhan maba semester gasal tahun akademik 2016 – 2017 tersebut berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC), Kamis (1/9). Melalui orasi ilmiahnya, Nuh memberikan pesan kepada maba agar menjalani studi bukanlah sekadar demi mendapatkan gelar. “Mengetahui tujuan dan konsekuensi. Toga menjadi tujuan apakah menjadi konsekuensi. Mulailah menata niat, niat mencari ilmu. Sebab tujuan mencari ilmu adalah meningkatkan kepribadian,” kata Nuh. Mendikbud RI yang ikut menggagas diadakannya beasiswa Bidikmisi ini, berharap agar Unair menjadi perguruan tinggi yang lebih banyak lagi menampung mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi. “Perguruan tinggi yang baik bukan perguruan tinggi yang membeber mobil-mobil mewah berparkir. Tapi perguruan tinggi yang membeber karpet merah untuk anak-anak miskin berprestasi,” ujar Nuh. Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu mengatakan, kompetisi dan kerjasama adalah dua hal yang harus berjalan beriringan dalam menjalani hidup. “Hidup ini dibatasi dinding kerjasama dan dinding kompetisi. Jangan sekali-kali menganggap tidak penting kompetisi atau kerjasama. Pada duaduanya lah hidup ini berjalan,” ungkapnya. Dia mengatakan agar mahasiswa memiliki visi misi yang jauh ke depan. Sebab, tantangan zaman semakin kompleks dan beragam. Nuh mencontohkan dengan kehadiran teknologi mutakhir seperti munculnya Go-Jek dan Uber. “Permasalahan begitu kompleks, sebab persoalan manusia begitu banyak. Pesan saya, latih diri untuk bisa melihat jauh ke depan. Kalau kita tidak bisa melakukan itu, kita akan jadi bangsa yang kalah,” tandasnya.(sdp/nii) ISTIMEWA

Pemkot Siapkan Perubahan Nomenklatur

profil

agar penularan penyakit ini bisa ditekan. Kabar baiknya, penyakit ini memang sudah bisa disembuhkan, baik secara medis

maupun herbal. Tetapi, kalau bisa mencegah secara dini, bukankah itu lebih baik? (Bersambung)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Persidangan Perkara yang Libatkan Mantan Direktur BPR SAGM

Saksi Ahli dari OJK Nyatakan Terdakwa Didit Salahi Wewenang KEDIRI (BM) – Kasus yang membelit mantan Direktur BPR Surya Artha Guna Mandiri (SAGM) kini terus belanjut. Bahkan, dalam persidangan yang mendudukkan Didit Suyatno itu, hakim akhirnya mendatangkan saksi ahli dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Nege­ri (PN) Kabupaten Kediri, Rudi Agus Purnomo selaku saksi ahli dari OJK menjelaskan kalau segala transaksi terkait bank harus ada pencatatan dan bukti tertulis. Sementara kalau transaksi hanya dalam bentuk lisan, dianggap tidak memenuhi prosedur perbankan. ”Semuanya harus tercatat di transaksi karena melibatkan

FOTO BM/IBAD

SALAHI PROSEDUR: Sidang yang libatkan mantan Direktur BPR SAGM, yang hadirkan saksi ahli dari OJK.

bank,” ujarnya. Pria yang akrab disapa dengan Rudi juga menjelaskan, untuk selanjutnya terkait

permasalahan perbankan lebih detilnya soal kebijakan dise­rahkan ke masing-masing pihak. ”Kalau terkait kasus yang

membelit mantan Direktur BPR SAGM yang lebih tahu adalah pihak BPR sendiri,” ujarnya lebih lanjut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mantan direktur BPR SAGM Didit Suyatno didakwa atas dugaan melakukan pelanggaran dengan tidak mencatat barang gadai alias pinjaman berupa satu unit mobil pick up warna putih milik nasabah. Dugaan tindakan melawan hukum itu diketahui ketika Samanhudi selaku kuasa hukum BPR tersebut dikuasakan untuk melakukan penyelidikan. Hingga diketahui bila Didit sebelumnya telah mengundurkan diri dari jabatan tersebut dan ditemukan seorang

debitur yang bernama Zainal yang menjaminkan sebuah mobil tetapi jaminan tersebut tidak dicatatkan dalam laporan masuk kantor. Terdakwa diduga melanggar pasal 374 terkait Penyalahgunaan Jabatan, serta pasal 49 ayat 1 terkait Perbankan yang semuanya masih perlu pembuktian. Sementara itu, Agus Manfalutti selaku kuasa hukum terdakwa sebelumnya menjelaskan jika persolan yang membelit klienya itu lebih cocok menjadi kasus perdata. Di mana kliennya berusaha melunasi pembayaran atas mobil tersebut namun pihak BPR tidak bersedia dan tetap membawanya ke ranah hukum. (bad/nov)

Proyek Peremajaan Jaringan Pipa Milik PDAM, Picu Kerusakan Ruas Jalan

NGANJUK (BM) - Sejumlah Jalan di jantung kota Nganjuk kondisinya banyak yang rusak. Kerusakan itu, lantaran imbas dari aktivitas galian yang dilakukan PDAM Nganjuk. Perusahaan milik pemkab itu dituding sebagai biang rusaknya jalan mulai di Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Barito. Di beberapa titik jalan tersebut terdapat banyak lubang akibat galian proyek peremajaan pipa jaringan air PDAM yang tal kunjung selesai. Lambatnya pekerjaan proyek jaringan pipa air minum PDAM itu juga membuat gerah kalangan anggota DPRD Nganjuk. Dengan dalih pengerjaan itu adalah proyek dari pemerintah propinsi, PDAM Nganjuk seolah-olah lepas tangan dengan kondisi rusaknya jalan di tengah kota akibat proyek tersebut. Seperti yang diungkap­ kan Agus Setyantoro, anggota

Komisi C DPRD Nganjuk. Dia merasa jengkel dengan proyek PDAM yang dinilainya sangat lambat. Sementara, lebih dari 90 hari ruas jalan di Kota Nganjuk yang rusak. Bahkan, jauh sebelum lebaran, PDAM sudah memulai proyek. Namun hingga saat ini belum tuntas. “Sejumlah perbaikan jalan rusak di pelosokpelosok Nganjuk juga belum tuntas. Kini masih ditambah permasalahan kerusakan jalan di wilayah perkotaan akibat proyek PDAM,” ungkap Agus. Ketika menjalani masa reses beberapa waktu lalu, politisi PKB ini telah banyak menerima keluhan jalan rusak akibat proyek PDAM. Ditambah, Dari beberapa pengaduan tersebut, ada warga yang jadi korban hingga terjatuh akibat tergelincir tanah bekas galian. Bahkan di Jalan Diponegoro, ada mobil jenis station terperosok di lubang galian proyek

FOTO BM/KAMTO

DAMPAK: Salah satu jalan di tengah kota yang harus digali karena adanya peremajaan jaringan pipa milik PDAM Nganjuk.

PDAM, sehingga terpaksa harus ditarik dengan menggunakan mobil lain. Karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait proyek PDAM, DPRD Nganjuk mendesak agar PDAM segera menuntaskan pekerjaanya. Jalan yang semula halus dan beraspal harus kembali dikem-

balikan ke aslinya.. Selain itu, masa pekerjaan proyek yang seharusnya 90 hari, diharapkantak molor lagi. “Kami akan memanggil Direktur PDAM terkait lambatnya proyek peremajaan pipa jaringan air minum itu,” imbuh Agus. Sementara itu Ir Tirto MM

selaku Direktur PDAM Nganjuk mengakui jika sampai saat ini proyek masih berjalan. Sementara sejumlah galian untuk sementara masih ditutup dengan tanah. Namun untuk langkah selanjutnya, menurut Tirto, PDAM akan mengembalikan kondisi jalan bekas galian seperti semula, jika seluruh jaringan pipa sudah tertanam sempurna. “Pasti akan kami kembalikan kondisi jalan se­ perti semula dan akan kami aspal,” terang Tirto. Dikatakan dia, bahwa peremajaan jaringan pipa air minum ini juga merupakan upaya PDAM untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena jaringan pipa yang lama sudah berusia lebih dari 30 tahun. “Jaringan pipa air minum yang lama dibangun sekitar 1980, sehingga banyak yang rusak dan tahun ini mulai dilakukan perbaikan jaringan baru,” pungkasnya. (kam/nov)

KILAS

Banggar Tunda Pengesahan P APBD

KEDIRI (BM) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Kediri menunda pengesahan APBD Perubahan 2016. Hal itu, dikarenakan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 56 miliar masih belum mempunyai kepastian hukum. Menyusul terbitnya Permenkeu Nomor 125 bahwa dana belum dianggarkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dengan adanya Permenkeu tersebut, menurut Antox Prapungka selaku anggota Banggar dari Fraksi Nasdem, seharusnya di APBD Perubahan di tahun ini DAU sebesar Rp 56 miliar tersebut tidak diikutsertakan. “Kenapa dana yang belum dianggarkan diikutsertakan dalam APBD,” tanyanya. Menurutnya jika tetap dianggarkan, maka akan memberikan FOTO: BM/SIROJUDIN masalah terhadap Pemkab Kediri. Antox Prapungka Ditambah, batas waktu yang belum jelas yang disebutkan di Permenkeu, padahal dana tersebut harus habis dalam waktu empat bulan. Dia juga menambahkan jika melihat silva yang tahun lalu cukup besar, dikhwatirkan DAU tersebut juga tidak terserap dan menjadi silpa. (roj/nov)

Perkara Pemalsuan KTP, Perlu Uji Materi KEDIRI (BM) - Kasus dugaan pemalsuan KTP yang terjadi di Kota Kediri, kini terus berlanjut. Kali ini, kuasa hukum terdakwa Roid Malik yang melakukan esepsi. Mohamad Ahson Nurhuda selaku kuasa hukum Roid Malik, menyayangkan dengan perkara yang kini dihadapi kliennya. Karena serangkaian kasus yang sama, akan tetapi dilakukan tuntutan hingga dua kali. Menurutnya kasus seperti itu tidak diperbolehkan dalam hukum berita acara. “Kasus tersebut bermula dari kasus penggelapan dengan barang bukti KTP yang sudah dilampirkan, dan kasus penipuan sudah diputus dan kenapa sekarang ganti KTP yang dipermasalahkan,” katanya. Pria yang akrab disapa Ahson itu juga menambahkan, misalnya KTP tersebut dipermasalahkan, menurutnya juga perlu dilakukan uji materi apakah ada kerugian materi yang ditimbulkan akibat dugaan pemalsuan KTP itu atau tidak. “Karena ada tidaknya materi yang dirugikan juga berpengaruh terhadap hukuman,” tambahnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kliennya segera dibebaskan. Mengingat untuk memenuhi rasa keadilan. ”Saya rasa hakim akan bijak dalam melakukan putusan terhadap kasus yang membelit klien saya,” tandasnya.(bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Akibat Pemotongan DAU Rp 143, 572 Miliar, Pemkab Mojokerto Rasionalisasi Anggaran

Dana Silpa Dipakai Menutupi Kekurangan, Tergantung Izin Menkeu MOJOKERTO (BM) - Pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dilakukan pemerintah pusat sebesar Rp 143,572 miliar, memaksa Pemkab Mojokerto melakukan rasionalisasi anggaran. Tak hanya itu, pemkab juga akan mengirim surat ke Menteri Keuangan (Menkeu), untuk meminta izin agar dana silpa TA 2015, bisa digunakan menutup dampak pemotongan itu. Seperti yang diterangkan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Pemkab Mojokerto Arif Munandar, jatah DAU untuk Kabupaten Mojokerto TA 2016 sebesar Rp 991 miliar. Dana itu, disalurkan untuk Januari Rp 165,196 miliar, sedangkan Februari-Desember sebesar Rp 82,598 miliar per bulan. Na m u n , Ke m e n t e r i a n Keuangan memotong jatah

DAU Kabupaten Mojokerto untuk September-Desember dengan besaran Rp 35,893 miliar per bulan. Dengan begitu, praktis terjadi kekurangan dalam pembiayaan sejumlah program kerja Pemkab Mojokerto. Salah satunya adalah pembayaran belanja pegawai yang mengandalkan 60 persen DAU. Menurut Arif, belanja pegawai yang rata-rata Rp 85,5 miliar per bulan, sekitar Rp 42 miliar di antaranya bersumber dari DAU. “10 persen DAU atau Rp 99 miliar wajib dialokasikan untuk alokasi dana desa (ADD). Alokasi lainnya untuk banyak kegiatan di pemkab,” kata Arif, Kamis (1/9). Pemotongan DAU untuk empat bulan ke depan, memaksa Pemkab Mojokerto harus melakukan rasionalisasi anggaran. Menurut Arif, akan ada banyak belanja pemerin-

FOTO BM/PRAYOGI

Arif Munandar

tahan yang akan dipangkas. Utamanya efisiensi belanja rutin. “Misal honor 12 bulan untuk tim survei perizinan, itu bisa dipangkas selama empat bulan, kegiatan sosialisasi yang belum dilaksanakan, rapat di hotel bisa dilakukan di kantor

sendiri. Kalau pekerjaan fisik yg sudah dilelang kami tak berani membatalkan,” terangnya. Kendati begitu, lanjut Arif, pemotongan DAU tak akan mempengaruhi pembayaran gaji PNS daerah. Sebanyak 10.287 PNS (data BKPP per Agustus 2016) tetap akan mendapatkan gaji rutin sampai Desember nanti. Begitu pula penyaluran ADD. Hanya saja, rasionalisasi anggaran tetap dilakukan untuk menutup kegiatan lainnya yang seharusnya dibiayai DAU.“Kekurangan belanja pegawai dan ADD akan kami tutup dengan DAU yang masih ditransfer pemerintah pusat Rp 46,705 miliar tiap bulan. Saya rasa masih cukup,” ujarnya. Arif menjelaskan, saat ini tim anggaran Pemkab Mojokerto sedang menuntaskan rancangan Perubahan APBD.

Dalam perubahan anggaran itu juga dimasukkan poin-poin rasionalisasi anggaran. Menurut dia, Senin (5/9) nanti, rancangan P APBD itu akan diserahkan untuk dibahas DPRD. Sementara di lain sisi, kata Arif, pihaknya juga akan melayangkan surat ke Kementerian Keuangan. Melalui surat itu, Pemkab Mojokerto memohon persetujuan Menkeu untuk menggunakan dana silpa TA 2015 yang nilainya mencapai sekitar Rp 200 miliar. Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu rancangan P APBD dari Pemkab Mojokerto. Dia berharap, rasionalisasi anggaran maupun rescheduling kegiatan pembangunan berdasarkan skala prioritas. (gie/nov)

Pendirian 300 Unit Rumah Majapahit di Trowulan, Tak Sesuai Rencana

MOJOKERTO (BM) – Rencana Gubenur Jatim Soekarwo membangun 300 unit Rumah Majapahit yang baru di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, tahun ini tidak sepenuhnya terealisasi. Sebab dana bantuan keuangan (BK) Pemprov Jatim yang hanya Rp 13 miliar, praktis jumlah rumah yang dibangun sebanyak 154 unit. Apalagi, biaya pembangunan per rumah kini membengkak dari rata-rata Rp 55 juta menjadi Rp 84 juta. Kabag Humas Pemkab Mojokerto Alfiah Ernawati mengatakan, sesuai rencana awal, unit baru Rumah Majapahit tahun ini dibangun di Desa Temon Trowulan dan Watesumpak. Ketiga desa itu dipilih lantaran terdapat sejumlah situs purbakala yang ditemukan. Nah, keberadaan Rumah Majapahit itu sebagai penunjang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal atau mancanegara. Nantinya, rumah itu juga difungsikan sebagai rumah singgah PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

MELESET: Rumah Majapahit yang dibangun tahun 2015 di daerah Bejijong Kecamatan Trowulan

(homestay), pusat kuliner, dan suvenir khas Mojokerto. “Tahun ini, di Desa Trowulan akan dibangun 62 unit, Watesumpak 45 unit, Desa Temon 47 unit. Jadi, tahun ini dibangun 154 Rumah Majapahit,” beber Erna. Berbeda dengan tahun lalu yang pembangunan Rumah Majapahit den-

gan model swakelola desa, kata Erna, tahun ini melalui lelang terbuka melalui Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Mojokerto. Proyek pembangunan rumah bergaya kuno senilai Rp 12,984 miliar dari dana BK Pemprov Jatim itu, akan dibagi menjadi tiga paket. Pembangunan Rumah Majapahit di

Desa Temon dan Watesumpak masingmasing senilai Rp 3,973 miliar dan Rp 3,886 miliar. Sementara alokasi terbanyak untuk Desa Trowulan yang mencapai Rp 5,125 miliar. Itu sesuai dengan jumlah rumah yang dibangun. “Anggaran murni dari Pemprov Jatim, jadi juknisnya memang harus dilelang, tak lagi swakelola,” terangnya. Dia menambahkan progresnya, saat ini Desa Trowulan dan Watesumpak pada Kamis (25/8), lusa sudah teken kontrak. Erna menuturkan, biaya pembangunan Rumah Majapahit tahun ini juga terjadi pembengkakan. Sementara, desain rumah unik itu dibuat meniru gaya perkampungan pada zaman Majapahit. Tembok rumah memakai bata merah tanpa dilapisi semen. Atap berbentuk limas memanjang dengan kerangka dari kayu. Sedangkan bagian jendela dan pintu dibuat besar dari bahan kayu. Bangunan ini, dibuat tepat di depan rumah-rumah warga. (gie/nov)

KILAS

2 Pelaku Pencuri 18 Murai Batu, Dibekuk MOJOKERTO (BM) - Budiono (42) dan Ahmad Faizal (25), diringkus anggota Reskrim Polsek Puri, usai mencuri 9 pasang atau 18 ekor burung Murai Batu dari penangkaran milik Hartono (54), di Desa Banjaragung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Oleh kedua pelaku, burung seharga Rp 90 juta itu dijual ke beberapa penadah di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Suyono mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Jumat (19/8), dini hari. Budiono asal Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang dan rekannya Faizal asal Desa Sumberpacing Kecamatan Megaluh masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu menggunakan obeng dan linggis. Posisi rumah yang digunakan sebagai peternakan Murai Batu itu terpisah dengan rumah induk. Saat korban sedang tertidur lelap, kedua pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah dan menjebol sarang burung. “Kedua pelaku mencuri 9 pasang Murai Batu milik korban. Mereka membawa kabur burung curian itu dengan kantung,” kata Suyono, Kamis (1/9). Aksi pencurian itu baru diketahui Hartono esok harinya setelah mendapati pintu rumah rusak dan belasan ekor burung peliharaannya tak berada di sangkar. Korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Puri. Dalam laporannya, korban mengaku menderita kerugian hingga Rp 90 juta. Setelah melakukan penyelidikan selama 10 hari, kata Suyono, Unit Reskrim Polsek Puri akhirnya meringkus kedua pelaku di rumahnya masing-masing, Senin (29/8). Hanya saja, dari penangkapan itu pihaknya tak menemukan atau menyita barang bukti burung hasil curiannya. Ke petugas, kedua pelaku mengaku telah menjual belasan ekor burung Murai Batu itu ke sejumlah penadah di Kecamatan Pare. Dari hasil penjualan itu, mereka mendapatkan uang sekitar Rp 10 juta. “Barang bukti burung belum kami temukan karena sudah dijual ke beberapa orang. Bukti yang sudah kami sita hanya sepeda motor Honda Beat nopol S 3130 RR, obeng, dan linggis yang dipakai pelaku saat mencuri,” terangnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto. Menurut Suyono, mereka dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 3e, 4e, dan 5e KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. “Ancaman pidananya maksimal tujuh tahun penjara,” pungkasnya. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

BI Nilai Tata Niaga di Daerah Belum Baik

SARASEHAN

Ridwan Bicara Toleransi Lintas Budaya

Perlu Ditata, Harga Komoditas Sangat Jomplang

MALANG (BM) – Tata niaga yang ada di daerah dinilai belum baik. Sehingga, perlu ditata lagi agar lebih baik. Penilaian itu diungkapkanKepalaPerwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Dudi Herawadi, Kamis (1/9). Menurutnya, mengapa perlu ditata, karena harga komuditas sangat jomplang. “Harga di tingkat petani dengan di pasar sangat besar selisihnya,” kata Dudi. Dia contohkan harga sayursayuran. Misalnya, katanya, lombok di petani hanya Rp 15 ribu per Kg. Namun di pasar justru dijual Rp 25 per Kg bahkan bisa mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per Kg. Begitu juga harga bawang. Bila di petani Rp 10 ribu, di pasar harganya bisa mencapai Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per Kg.

FOTO: BM/AJI

Dudi Herawadi

Kondisi semacam itu sangat berpengaruh pada inflasi. Sementara inflasi itu akan berdampak pada suku bunga semacam BI rate yang kini diubah menjadi BI-days Reverse Repo Rate. Apalagi, kata dia, BI rate yang sebelumnya dijadikan acuan setiap tahun, kini tidak lagi. “Sebab, BI-days Reverse Repo Rate disesuaikan kondisi

riil saat ini,” katanya. Karena itu, kebijakan BIdays Reverse Repo Rate yang mulai diberlakukan 19 Agustus 2016 perlu disikapi dengan baik. Salah satunya tata niaga di daerah perlu ditata lagi sehingga tidak berdampak pada inflasi. Sementara itu, BI Days Reverse Repo Rate diyakini bakal memacu pertumbuhan ekonomi. Keyakinan itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Tim Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Jaka Setiawan. “Dengan diberlakukannya acuan suku bungan berbasis BI Days Reverse Repo Rate ini bakal memacu pertumbuhan ekonomi. Sebab, acuan suku bunga tak lagi tahunan,” kata Jaka saat mendampingi Dudi.

Dijelaskan bahwa sebelumnya acuan suku bunga itu adalah BI Rate. Sejak 19 Agustus 2016 diubah menjadi BI Days Reverse Repo Rate. “BI Rate itu berlaku satu tahu. Sedangkan BI Days Reverse Repo Rate ini berlaku untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang,” katanya. Hal itu, lanjutnya, karena bisa berlaku mingguan, bulanan, tiga bulanan. Bahkan, bisa enam bulanan dan tahunan. Menurutnya, penerapan suku bungan model BI Days Reverse Repo Rate ini diberlakukan sesuai kondisi atau kebutuhan riil saat ini.“Itu yang membedakan dengan suku bunga BI rate,” katanya. Makanya, katanya, BI Days Reverse Repo Rate ini akan sangat membantu pasar keuangan

dan sektor riil. Alasannya, karena likuiditas perbankan bisa dipantau dan dikendalikan setiap saat. Begitu juga dengan peredaran uang di masyarakat. Menurutnya, jika peredaran uang di masyarakat berlebih, maka suku bungan BI Days Revers Repo Rate bisa dinaikkan. Namun, lanjutnya, jika peredaran uang kurang, suku bunganyabisaditurunkan.“Harapannya, agar kredit ke masyarakat bisa dilonggarkan,” katanya. Bila kredit dilonggarkan akan berdampak pada sektor riil. Karena itu, dia sangat yakin pemberlakuan BI Days Revers Repo Rate ini akan mampu mendorong kegairahan sektor riil. Sehingga, pertumbuhan ekonomi secara tidak langsung akan meningkat.(ahj/rdl)

Penyaluran Dana Tunjangan Profesi Guru Dijamin Aman

MALANG (BM) - Penyaluran dana tunjangan profesi guru di Kota Malang dijamin aman. Jaminan tersebut dilontarkanWalikota HM Anton, Kamis (1/9). “Kota Malang, tidak terkena dampak dari penghentian penyaluran dana tunjangan profesi guru. Jadi masih aman,” ujar Abah Anton, panggilan akrab walikota Malang. Hal tersebut, katanya, disebabkan Kota Malang masih ada sisa anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2015. Dana tersebut bisa digunakan untuk penyaluran Dana TPG dan Dana Tambahan Penghasilan (DTP) Tahun Anggaran 2016. Seperti diketahui, adanya surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan No. S-579/PK/2016 tertanggal 16 Agustus 2016 tentang penghentian penyaluran DanaTPG dan DTPTahun Anggaran 2016. Surat edaran tersebut membuat guru-guru resah. Maklum, dalam surat tersebut di-

FOTO: BM/KHOLIL

HM Anton

lampirkan daftar kota dan kabupaten se-Indonesia yang dihentikan penyaluran Dana TPG dan DTP. Namun dalam

penjelasan poin kedua surat tersebut telah disampaikan bahwa penyaluran Dana TPG dan DTP Tahun 2016 untuk

daerah yang mempunyai sisa dana lebih Tahun 2015 sesuai dengan hasil rekonsiliasi data guru akan memperhitungkan besarnya sisa Dana TPG dan DTP Guru tersebut. Untuk Provinsi Jawa Timur, yang mengalami penghentian Penyaluran DanaTPG dan DTP terdiri 29 kabupaten dan 5 kota, di antaranya adalah Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, dan Kota Mojokerto. Kepala BPKAD, Sapto P Santoso menegaskan bahwa sesuai Perpres No 137 Tahun 2016 untuk Kota Malang medapat Alokasi Dana total Rp 167.534.977.000. Dari total anggaran tersebut yang sudah ditransfer sebesar Rp 50.260.493.100. “Untuk itu, para guru penerima DanaTPG dan DTP di Kota Malang yang berjumlah kurang lebih 3.600 orang tidak perlu resah dan khawatir. Semua tetap ada dan dibayarkan oleh Pemkot Malang,” kata Sapto.(lil/rdl)

FOTO: BM/KHOLIL

Ridwan Hisjam

MALANG (BM) – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, bicara soal toleransi lintas budaya dalam sarasehan di IKIP Budi Utomo (IBU) Malang. Pada acara yang dihadiri civitas akademika IBU itu dimoderatori langsung Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko. Dalam sambutannya, Nurcholis menjelaskan, IBU saat ini berhasil menjadi salah satu kampus besar yang sangat diperhitungkan di Kota Malang, hingga level nasional. Mahasiswa dari seluruh penjuru nusantara memilih belajar di kampus IBU, sehingga saat ini kampus tersebut bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia. “Bahkan IBU ini salah satu kampus yang menyentuh Indonesia Timur, dengan tujuan pemerataan pendidikan tinggi di kawasan itu. Kami bisa dikatakan sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang sangat peduli dengan anak di kawasan IndonesiaTimur,” kata Nurcholis, Kamis (1/9). Dijelaskan juga, Ridwan merupakan sosok yang tepat untuk memberikan materi sarasehan, sebab saat ini politisi Golkar itu menjadi anggota DPR RI yang membawahi masalah pendidikan dan kebudayaan. “Pak Ridwan ini sosok yang sangat penting bagi kampus IBU, karena beliau selalu memberi motivasi dan masukan bagi kampus,” tukasnya. Terkait judul seminar, me-

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

PABRIK GETAH KARET

Rangkaian HUT Polwan, Bagi-bagi Cokelat dan Bunga PASURUAN (BM) - Masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-68 Polwan, anggota Polwan Polres Pasuruan di Bangil bagikan kue cokelat dan bunga kepada pengguna jalan. Pengendara roda dua diarahkan masuk ke halaman Mapolres untuk diberikan bunga dan cokelat. Awalnya para pengguna jalan mengira kalau sedang ada operasi, tapi begitu disodori cokelat dan bunga, mereka mengaku senang. “Sampai-sampai ada pengguna jalan yang lupa ucapkan terima kasih. Begitu motornya jalan sampai hampir pintu keluar baru teriak terima kasih,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy SH MH mendampingi Kapolres M. Aldian. Bagi-bagi bunga dan cokelat kemarin dihadiri istri Kapolres, dr Niken Aldian. Ketua Bhayangkari inipun ikut membagikannya. Di sela bagi-bagi bunga dan cokelat,

FOTO: BM/UMAR

HUT KE-68 POLWAN: Anggota Polwan membagikan cokelat dan bunga kepada para pengguna jalan.

para anggota Polwan juga menyampaikan pesan kepada para pengguna jalan. Salah satu pesannya, agar menjaga Kamtibmas dan menggunakan helm yang benar serta melengkapi motor yang akan digunakan. “Bapak kalau menggunakan helm harus dikancingkan dulu biar helmnya tidak lepas,” tandas dr Niken sembari tidak segan membetulkan tali helm tersebut. Setelah itu dia langsung memberikan cokelat dan bunga kepada pengendara tersebut. Pakor Polwan, AKP Ani Hariyanti SH mengatakan dengan HUT ke-68 Polwan ini diharapkan para Polwan lebih banyak berkiprah dan terus dipercaya masyarakat sehingga nantinya Polwan menjadi bagian dari agen perubahan di instituasi Polri. “Dengan memperkuat soliditas Polwan siap amankan kebijakan pemerintah,” kata Ani.(umr/kd/rdl)

DPO Dua Tahun, Begal ‘Raja Tega’ Dibekuk

PASURUAN (BM) - Pelarian Syaiful Arif (42) warga Dusun Pakebo, Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Rabu (1/9) kemarin, berakhir. Pria yang dikenal sebagai begal ‘raja tega’ ini dibekuk petugas Buser Sat Reskrim Polres Pasuruan di depan pabrik bumbu masak PT CJI, Rejoso. Siang kemarin, Syaiful pun digelandang ke tahanan Mapolres Pasuruan di Bangil. Pengakuan Syaiful di hadapan KBO Reskrim Sat Reskrim Polres Pasuruan, Yudhi Prasetya SH, dirinya berada di depan pabrik CJI hendak mencari sasaran. Kemarin, dirinya baru pertama kali nongkrong. Dan pertama kali juga keliling PERWAKILAN

mang sangat tepat diselenggarakan. Sebab, sebagai miniatur Indonesia, kampus IBU yang banyak melahirkan tokoh ini perlu memberi masukan bagi mahasiswa agar bisa hidup bersama dalam damai di tengah perbedaan suku, budaya dan agama. Keberagaman itu tidak bisa dihindari. “Kampus IBU, meskipun multikultural, tapi tetap tenang dan tidak pernah ada konflik antar mahasiswa,” pungkasnya bangga. Sementara Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya tengah memperjuangkan Pendidikan Tinggi Swasta (PTS) agar bisa tetap eksis memberikan layanan pendidikan bermutu dan berkualitas. Dijelaskan, sektor pendidikan merupakan salah satu kewajiban pemerintah dalam merawat eksistensi hingga tumbuh dan berkembangnya suatu lembaga pendidikan, termasuk universitas. “Kalau kampus swasta ada yang mahasiswanya kurang ya jangan ditutup, bantulah, agar bisa eksis,” kata Ridwan. PTS seperti IKIP Budi Utomo, lanjut Ridwan, merupakan salah satu kampus yang berhasil menyelenggarakan pendidikan bermutu tinggi dan mengedepankan azas budi pekerti kepada mahasiswanya, sehingga pemerintah terbantu dengan kampus tersebut.(lil/rdl)

FOTO: BM/UMAR

DITAHAN: Tersangka Syaiful digelandang ke tahanan Mapolres.

semenjak kabur selama dua tahun. Dia kabur ke luar Jawa, mulai Kalimantan, Bandung

hingga Bali. Karena kangen dengan keluarga, dirinya terpaksa pulang ke Pasuruan.

Merasa aman, dirinya mulai keliling lagi. Kali ini dirinya tidak berada di kawasan Kecamatan Sukorejo, Bangil dan sekitarnya. Alasannya takut dipergoki petugas. Maka itu, Syaiful memilih ke arah wilayah Pasuruan bagian timur. Lain Syaiful, lain pula dengan petugas. KBO Reskrim mengaku dapat kabar kalau ada yang melihat Syaiful sliweran di depan pabrik CJI. Sesuai informasi, biasanya Syaiful sore hari. Dari situlah KBO menelusurinya. Benar saja, sore kemarin petugas melihat Syaiful sedang nongkrong depan pabrik. Tanpa pikir panjang lagi langsung dilakukan penangkapan. Syaiful tidak berkutik dan hanya bisa

pasrah. Di hadapan penyidik Sat Reskrim, Syaiful mengakui semua perbuatannya. Bahwa dirinya pada 19 Nopember 2014 bersama Soleh membegal Taufik, sopir mobil boks mie instan. Dari tangan Taufik inilah kedua pelaku berhasil menggondol uang setoran mie instan Rp 6,47 juta. Sepeda motor Honda Beat merah milik Taufik juga ikut dibawa kabur. Lokasi kejadian di jalan Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo. “Perbuatan pelaku dijerat pasal 363 KUHP dan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun dan 10 tahun penjara,” terang Kasubbag Humas. (umr/kd/rdl)

FOTO: BM/IST

Ilustrasi

Belum Setahun, Dua Kali Terbakar PASURUAN (BM) – Kebakaran yang menimpa pabrik getah karet atau PT ORI di Desa Sungikulon, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan bukanlah kali pertama. Sebab peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 3,5 bulan yang lalu, tepatnya di Mei 2016. “Sudah dua kali pabrik ini terbakar. Padahal sekitar 3,5 bulan yang lalu juga mengalami kebakaran,” ujar Nur Halimah, salah satu warga sekitar saat ditemui di lokasi, Rabu (31/8). Meski demikian, kebakaran kali ini masih tergolong lebih kecil dibandingkan dengan kebakaran yang terjadi pada bulan Mei lalu. Pasalnya, waktu itu area luas yang terbakar lebih luas dari kebakaran yang terjadi sekarang. “Untuk area yang terkena kobaran api kali ini hanya sekitar 50 meter. Berbeda dengan kebakaran pertama pada Mei lalu, area yang terkena kobaran api lebih luas yakni mencapai 200 meter,” kata Kapolsek Pohjentrek, AKP Sumarno saat ditemui di lokasi. Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah pabrik getah karet yang terletak di Desa Sungikulon, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan kembali ludes terbakar. Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi menyebutkan, kebakaran ini terjadi saat sejumlah karyawan di pabrik tersebut sedang bekerja.(kps/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Belum Bayar Pajak Rp 800 Juta ke Pemkab

Tanah Uruk Blok Cepu Terancam Disegel

BOJONEGORO (BM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab)( Bojonegoro, berencana menyegel tanah di lokasi lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, dengan memberi tanda belum membayar pajak tanah uruk sebesar Rp 800 juta. “Kami beberapa kali menagih pajak kepada PT HK selaku penanggung jawab pengurukan tanah di lokasi proyek minyak Blok Cepu pada 2014 dan 2015, tapi tidak membuahkan hasil,” kata Kepala Bidang

Pemungutan dan Penagihan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Bojonegoro Dilli Tri Wibowo, Selasa (1/9). Oleh karena itu, katanya, di depan tanah lokasi proyek minyak Blok Cepu di Kecamatan Gayam itu, akan dipasang tanda papan pengumuman yang berisi tanah setempat belum membayar pajak tanah uruk. “Kami akan memasang tanda segel berupa papan pengumuman yang berisi tanah setempat belum membayar pajak tanah uruk secepatnya,”

katanya menegaskan. Lebih lanjut ia menjelaskan pajak tanah uruk di kawasan proyek minyak Blok Cepu itu masuk proyek “engineering, procurement, and construction/ EPC” V dengan kontraktor PT HK Jakarta. Hanya saja dalam menguruk tanah di kawasan setempat PT HK mengambil subkontraktor yang kemudian membeli tanah uruk di Kecamatan Trucuk. “Kalau penjelasan PT HK bahwa semua uang untuk pajak tanah uruk diserahkan kepada

subkontraktor.Ya, bukan urusan kami,” ujarnya. Ia menyebutkan berdasarkan perhitungan yang dilakukan di proyek EPC V minyak Blok Cepu di Kecamatan Gayam itu, PT HK telah melakukan pekerjaan menguruk tanah mencapai 445 ribu meter kubik. Pengenaan tarif pajak tanah uruk mengacu Peraturan Daerah (Perda) No. 15 tahun 2010 tentang Pajak Daerah. Selain itu, lanjut dia, juga dikuatkan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro

No. 8 tahun 2013 yang mengatur besarnya tarif pajak tanah uruk. “Sesuai ketentuan itu besarnya besarnya tarif pajak tanah uruk sebesar Rp 7.200 per meter kubik,” tandasnya. Ia menambahkan penagihan pajak tanah uruk tetap dialamatkan kepada PT HK, selaku penanggung jawab pekerjaan pengurukan tanah di proyek EPC V minyak Blok Cepu.”Kami tetap meminta PT HK bertanggung jawab atas pajak tanah uruk,” ucapnya menegaskan. (at/zen/epe)

KILAS

Bagi-bagi Bunga Peringati HUT Polwan LAMONGAN (BM) – Tepat pada 1 September 68 tahun silan, korps Polisi Wanita (Polwan) hadir di Indonesia. Ibarat usia yang sudah beranjak dewasa, banyak tantangan yang bakal dihadapi. Namun pendekatan sisi humanis tetap jadi pilihan utama dalam menjalankan tugas. Pertimbangan itu pula yang diwujudkan personil Polwan Polres Lamongan dengan cara bagi-bagi bunga kepada pengguna jalan, Kamis (1/9). Kabag ren Polres Lamongan, Kompol Sunarti yang merupakan polwan senior di antara jajarannya, berharap di HUT ke-68 tahun ini, dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Stop sebentar pak, saya memberikan bunga ini sebagai Hari Ulang Tahun Polwan yang ke-68 hari ini. Doakan kami pak, agar selalu jaya dan tetap maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Lamongan,” ucap Kompol Sunarti ketika membagikan bunga kepada seorang penarik becak di jalanan. (ifa/zen/epe)

Sampah Menggunung di Pantai Weru

Tidak Ada TPS, Warga Pilih Buang Sembarangan

LAMONGAN (BM) – Tumpukan sampah berserakan memenuhi pinggir pantai dan sepanjang jalan menuju Desa Weru Komplek yang meliputi Desa Waru Lor, Sidokumpul, Weru dan Desa Paloh, Kecamatan Paciran. Kondisi ini bahkan sudah berlangsung lama. Namun nyaris tidak ada tindakan berarti dari instansi berwenang. Tumpukan sampah yang didominasi limbah rumah tangga ini padahal sudah lama dikeluhkan warga setempat. Ma’mun Murod Sekretaris Komisi Transparansi Lamongan (KTL) menuturkan, kondisi lautan sampah itu sebenarnya sudah berulangkali dilaporkan, namun tidak ada langkah kelanjutan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamonga. “Padahal Desa Weru Komplek sudah menjadi daerah ploting program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh, red) Dinas PU Cipta Karya,” paparnya, Kamis (1/9). Menurut Ma’mun, salah satu penyebab penumpukan sampah di kawasan ini karena tidak tersedianya Tempat Pembuang Sampah (TPS). “karena tidak ada TPS, warga ya membuang sampah di lahan kosong. Terutama tepi jalan atau kawasan pantai yang relatif sepi,” jelasnya. Akibat menumpuknya sampah, dampak negatif sudah dirasakan warga beberapa tahun terakhir. Selain membuat tidak nyaman karena menguarnya aroma tak sedap, nyamuk juga menjadikan Weru sebagai lokasi berkembang-

FOTO: BM/IFA

HUMANIS: Bagi-bagi bunga menjadi acara puncak memperingati HUT ke-68 Korps Polwan di Polres Lamongan.

DPPKAD Pastikan Gaji PNS Aman FOTO: BM/IFA

KUMUH: Aneka jenis sampah di Pantai Weru membuat nelayan setempat harus bersusah payah menurunkan hasil tangkapan ketika buang sauh.

biak favorit. Selain itu ada dampak yang signifikan yakni kesan ada gap Weru Komplek dengan dengan Desa Campurejo yang masuk wilayah Kecamatan

Panceng, Kabupaten Gresik. “Kami sangat berharap pemkab dan dinas terkait dapat melakukan pembersihan. Salah satunya dengan

segera membangun TPS. Saya yakin, jika ada TPS warga pasti akan membuang sampahnya disana,” harapnya.(ifa/ zen/epe)

Wabup Beri Penyegaran ASN di Awal Bulan

BOJONEGORO (BM) - Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono mengawali kegiatan di awal September dengan mengingatkan beberapa hal penting bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Bojonegoro. Hal tersebut disampaikan ketika memimpin apel pagi di halaman kantor pemkab, Kamis (1/9). Salah satu permasalahan yang diberikan dalam sambutan apel pagi kemarin adalah

penanganan pengamen dan gepeng yang mulai marak di beberapa ruas jalan protokol utamanya di lampu merah. Aktifitas mereka sangat meresahkan perlu segera adanya tindakan tegas oleh SKPD terkait yang bekerjasama dengan lintas sektoral. “Masalah lain adalah penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang harus ditata demi keindahan tata ruang kita,” terang Setyo.

Secara khusus, wabup memerintahkan Satpol PP untuk tegas menindak pelanggaran. Termasuk memberi warning kepada oknum yang selama ini bisa memberikan bocoran operasi penertiban demi keuntungan pribadi. Terkait aktifitas penambangan galian C, wabup mengingatkan semua pihak, termasuk camat maupun SKPD agar sebelum mengeluarkan izin untuk kondisi riil di lapangan.

Salah satunya kelengkapan administrasi dan segala dampak yang bisa ditimbulkan dari aktivitas pertambangan. “Jangan hanya memberikan rekomendasi namun datang dan melihat langsung kondisi di lapangan,” tambahnya. Dia bahkan menegaskan jangan takut didemo jika menemukan aktivitas penambangan menyalahi izin dan aturan. “Segera berkoordinasi dan lakukan tindakan tegas. Akti-

fitas penambangan ini harus benar-benar dicek jangan sampai membuat kerugian yang lebih besar baik kerugian akibat kerusakan lingkungan, terganggunya aktifitas masyarakat serta dampak lainnya daripada keuntungan yang didapat,” sebut wabup. “Kita bekerja untuk memberikan yang terbaik kepada rakyat jadi semua harus bersinergi dengan semua pihak,” tambahnya. (ndo/zen/epe)

Kekayaan Kuliner Khas Tuban Tak Hanya Makanan Laut

Becek dan Sate Mentok Sor Sawor Penggugah Selera

TUBAN (BM) – Kekayaan kuliner Tuban ternyata banyak yang belum terungkap. Seperti olahan mentok, unggas peliharaan yang dagingnya digemari karena selain lezat juga empuk di lidah. Dua jenis masakan berbahan dasar mentok itu yang menjadi andalan warung Sor Sawo milik Sutiah (65). Apalagi untuk sekedar menikmati di tempat, pengunjung yang penasaran harus jeli menuju lokasi warung. Tidak seperti usaha warung atau rumah makan lainnya, Wor Sawor letaknya ada di pinggir sungai jauh dari jalan besar. Akses satusatunya hanya melewati Gang Buyung dari Jalan Majapahit. Namun jangan ditanya pengunjungnya. Hingga kini, kendati hanya menyediakan dua menu saja, yakni becek dan sate mentok, penggemarnya rela datang jauh-jauh untuk sekedar merasakan kelezatannya. Termasuk pengunjung dari manca negara. Sutiah mengaku berjualan dua olahan mentok itu sejak 21 tahun silam. Modalnya hasil pinjam koperasi dan keyakinan bahwa dua menu itu akan digemari orang kendati Tuban selama ini dikenal dengan makanan lautnya. PERWAKILAN

FOTO: BM/EMI

LUDES: Sutiah mengolah becek mentok yang dalam sehari pasti habis diserbu pembeli yang datang ke warung Sor Sawo.

Berjalannya waktu, masakan Sutiah yang memiliki khas rasa becek mentok dan sate mentok yang gurih dan nikmat, serta dagingnya yang empuk, oleh pelanggannya warungnya pun kemudian diberikan nama warung ‘Sor Sawo’ karena berdiri di bawah pohon sawo. “Warung sor sawo itu yang memberikan nama ya pelanggan-pelanggan saya. Waktu itu

masih berada di pinggir jalan Mojopahit, selama lima belas tahun. Setelah itu pindah di gang buyung hingga saat ini,” kata nenek enam cucu dari keempat anaknya tersebut, Kamis (1/9). Olahan mentok jadi pilihan karena menurut Sutiah, cara memasak tidaklah sulit. Seperti becek mentok misalnya, bumbu yang dipakai hampir mirip dengan gule kambing. Begitu juga

siraman kacang untuk satenya. “Tidak ada bumbu rahasianya kok. Daging yang sudah dibersihkan hanya direbus agar semakin empuk kemudian dicampur dengan santan. Selanjutnya di tambah bumbu racik umumnya,” beber Sutiah ketika ditanya rahasia menunya. Begitu juga untuk sate mentok. “Kebanyakan sate itu kan bahannya dari daging ayam

atau kambing, tapi rasa sate mentok ini lebih enak. Dagingnya besar, empuk, dan gurih. Kalau becek mentok bumbunya ya seperti bumbu gule pada mumnya itu,” paparnya Sutiah. Setiap hari, paling sedikit Sutiah menghabiskan 10 ekor mentok. Dengan harga Rp 10 ribu per porsi dan Rp 3 ribu per biji sate, Sutiah mengaku sudah kewalahan. Apalagi ada dua jenis nasi yang menemani, yakni nasi putih dan jagung dengan minuman legen sebagai penghilang rasa hausnya. Olahan mentok Sutiah juga sudah mendapat apresiasi dari Pemkab Tuban. Dalam rangka “Gelar Makanan Khas Daerah” pada 2008, Sutiah meraih juara favorit. “Alhamdulilah gelar masakan khas daerah waktu itu becek mentok mendapatkan juara vaforit. Waktu itu mendapatkan tropi dan uang Rp 500 ribu,”kata Sutiah. Dengan kelebihan itulah, Sutiah tetap eksis hingga sekarang. Bahkan hanya dari mulut ke mulut, dia mengungkap pernah ada warga Jerman yang datang jauh-jauh hanya ingin memenuhi rasa penasaran akan kelezatan masakannya. (emi/ zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Kabupaten Lamongan tidak termasuk dalam daftar 169 daerah yang Dana Alokasi Umum (DAU), dipending atau dibekukan pemerintah pusat. Kepastian itu otomatis menepis kekhawatiran yang sempat merebak di kalangan PNS jika tidak akan mendapat gaji hingga 4 bulan kedepan. Kepala DPPKA Pemkab Lamongan , Hery Pranoto berharap, dengan kabar ini seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Lamongan, tetap bekerja normal dan meningkatkan pelayanan kepada publik. “DAU untuk Lamongan tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Sebagian besar memang untuk gaji PNS,” terangnya, Kamis (1/9). Presiden Joko Widodo sebelumnya, memutuskan untuk bekukan pencairan DAU sebesar Rp 19,4 triliun melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 125/PMK.07/2016. Kebijakan ini jadi kabr buruk bagi beberapa daerah yang mengandalkan DAU untuk pembayaran gaji PNS. (fdn/ zen/epe)

Tujuh Personil Kodim 0812 Pindah Satuan LAMONGAN (BM) – Kodim 0812 Lamongan adakan acara Corps Raport Pindah Satuan di Aula Kadet Soewoko Makodim, Kamis (1/9). Acara tersebut dipimpin langsung Kasdim Mayor Inf Wiyono. Ada 7 anggota yang pindah satuan. Yakni dari Pelda Slamet Raharjo, Serka Teguh. B, Sertu Syairul. A, Serda Very. K, Serda Dedi. Z, Serda Marjan,Serda Supardi. Tour of duty ini merupakan hal lazim di TNI AD. Termasuk di kesatuan teritorial sebagai bentuk dinamika organisasi. “Terimakasih atas dedikasi, perhatian dan pengorbanan yang telah diberikan selama mengabdi di jajaran Kodim 0812. Semoga apa yang diperoleh di satuan lama ini dapat dijadikan ilmu atau pengalaman yang berharga,” ucap Mayor Inf Wiyono. Selain itu, dia berpesan agar para anggota yang pindah ke lokasi baru tetap menjaga nama baik Kodim 0812 Lamongan. “Kepada para prajurit yang pindah satuan agar senantiasa menjaga nama baik almamater Kodim 0812,” pesannya. Acara berlangsung sangat hikmat dengan penuh haru dengan saling menjabat tangan kepada para anggota yang pindah satuan. (ifa/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

NAMA BAIK: Ketujuh prajurit TNI AD di Kodim 0812 Lamongan resmi dilepas pindah kesatuan dengan harapan tetap menjaga nama baik korps.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Upaya Petani Tingkatkan Produksi Kedelai

Pemkab Perkuat Koordinasi Informasi Produksi

Petani Jateng Lakukan Studi Banding ke Jember JEMBER (BM) – Puluhan petani dari Kabupaten Brebes dan perwakilan petani dari sejumlah daerah di Jawa Tengah melakukan studi banding tentang tanaman kedelai ke Kabupaten Jember, Kamis (1/9). “Kami melakukan studi banding ke Jember untuk belajar tentang kedelai, agar produksi kedelai di Jateng bisa ditingkatkan,” kata Kepala Bidang Budidaya Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jawa Tengah, Nuswantoro Setyadi Pradopo di Jember. Rombongan petani Jateng yang merupakan Kelompok Tani Pengembangan Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan dialog dengan Kelompok Tani Mulyo, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember yang dinilai berhasil mengembangkan komoditas pangan kedelai.

Ketua Kelompok Tani Mulyo Sudarjo menjelaskan berbagai pola pengembangan kedelai yang dilakukan oleh kelompok taninya masuk pada program upaya khusus padi, jagung dan kedelai dalam mewujudkan swasembada pangan di Jember. “Upaya khusus program ketahanan pangan ini melibatkan petugas penyuluh lapangan (PPL) bersama babinsa yang sangat membantu petani dalam mengembangkan produksi kedelai, dengan rata-rata produksi bisa mencapai 4 ton hingga 4,5 ton per hektar,” tuturnya. Secara keseluruhan luas lahan di Kecamatan Kencong yang ditanami kedelai sekitar 40,2 hektare dan hal tersebut untuk memperkuat pasokan kedelai di Kabupaten Jember. Sementara Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas

FOTO : ISTIMEWA

DIALOG : Petani Jateng melakukan dialog dengan petani di Jember dalam rangka studi banding tentang produksi kedelai.

yang dikonfirmasi terkait upaya TNI membantu petani untuk meningkatkan produksi tanaman

kedelai di Kencong, ia membenarkan hal itu. “Kabupaten Jember memang

menjadi salah satu daerah lumbung pertanian di Jawa Timur, sehingga pada program ketahanan pangan saat ini selalu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak,” katanya. Menurutnya, pihak TNI akan melakukan upaya peningkatan produksi pertanian dengan teknis tanam dan pengolahan lahan yang dilakukan dengan percepatan menggunakan mesin-mesin pengolahan yang ada di Brigade Pertanian, sehingga petani lebih bersemangat, efisien dan sejahtera yang bermuara pada pencapaian target produksi pangan tahun 2016. Data di Dinas Pertanian Jember mencatat target produksi yang dicanangkan tahun 2016 yakni padi sebanyak 164.617 ton gabah kering sawah, jagung 485.000 ton pipil kering, kedelei sebanyak 25.565 ton. (ant/azt)

Tambah Frekuensi Penerbangan ke Banyuwangi

FOTO : ISTIMEWA

BANDARA : Bupati Abdullah Azwar Anas saat meninjau pembangunan terminal baru Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

BANYUWANGI (BM) – Maskapai penerbangan Wings Air menambah frekuensi penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, menjadi dua kali dalam sehari. Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Banyuwangi Suprayogi di Banyuwangi, Kamis (1/9) mengatakan, Wings Air telah mengajukan izin tambahan frekuensi penerbangan tersebut kepada AirNav, lembaga yang diberi otoritas mengatur navigasi penerbangan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, katanya, frekuensi penerbangan dari Surabaya ke Banyuwangi dan sebalik-

nya nantinya akan menjadi empat kali sehari karena sebelumnya Garuda Juga menambah penerbangan dari satu kali menjadi dua kali sehari. “Wings Air akan memulai penambahan frekuensi terbang tersebut per 30 Oktober 2016,” ujar Suprayogi. Diamengatakan,denganpenambahan frekuensi tersebut, makin banyak pilihan bagi wisatawan, dunia usaha, maupun kalangan masyarakat untuk menuju ke kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut. Opsi waktu juga menjadi lebih banyak, karena terdapat penerbangan mulai pagi hari yang dijalankan Garuda Indonesia dan siang hari oleh Garuda Indone-

sia danWings Air. “Jadwal baru dari Wings untuk penambahan frekuensi direncanakan pada sore hari sekitar pukul 15.00WIB. Sehingga makin lengkap pilihan waktunya,” kata Suprayogi. Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas optimistis, penambahan frekuensi terbang tersebut semakin mendorong perekonomian Banyuwangi ke arah yang semakin baik. Penambahan frekuensi juga menunjukkan geliat perekonomian di daerah tersebut. Anas yakin, ke depan dengan beroperasinya terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi, frekuensi maupun jumlah penumpang bakal terus meningkat. (ant/azt)

BANYUWANGI (BM) – Pemkab Banyuwangi akan memperkuat koordinasi informasi mengenai produksi untuk memenuhi target menekan angka inflasi. Bupati Abdullah Azwar Anas, Kamis (1/9) menyatakan, untuk menjaga inflasi di level yang bisa diterima, Pemkab akan mengintensifkan pusat informasi produksi. “Setiap kecamatan harus intens mengirim data dan prediksi hasil panen dan produk pertanian lain, sehingga kita bisa tahu daerah mana yang demand-nya lagi tinggi, wilayah lain mana yang sedang surplus produksi. Sehingga tidak ada backlog kebutuhan pokok. Ini bisa menekan kenaikan harga pasar,” katanya. Selain membentuk pusat informasi, Anas juga memerintahkan Tim Pengdali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengintensifkan komunikasi dengan para pemangku kepentingan. “Komunikasi terus dengan pihak perbankan, termasuk Bank Indonesia. Paling penting menjaga komunikasi dengan pelaku pertanian karena produk ini sangat lentur terhadap kenaikan harga,” kata Anas. Dari inflasi di tahun 2015, bahan makanan mengalami inflasi sebesar 2,42 persen. Angka ini paling tinggi dibanding kelompok lainnya seperti makanan jadi, minuman yang 0,19 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi yang 0,22 persen. Anas menyebut inflasi sebagai salah satu tolok ukur kinerja perekonomian yang tak bisa lagi disepelekan karena langsung berhubungan dengan daya beli masyarakat. Pihaknya menyiapkan pengelolaan inflasi yang lebih kuat untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan perlambatan ekonomi yang masih membayangi. “Tim ekonomi saya perkuat tahun ini. Anak-anak muda yang punya latar belakang ekonomi kita masukkan ke dalam struktur. Mereka akan tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk saling bersinergi menekan angka inflasi,” ujarnya. Ia menjelaskan angka inflasi di Banyuwangi pada tahun 2015 sebesar 2,15 persen. Posisi ini termasuk inflasi terendah ketiga di Jawa Timur. Tak hanya itu, di bidang ekonomi Bupati Anas juga fokus pada peningkatan pendapatan daerah. Untuk itu pihaknya mendorong Dinas Pendapatan Daerah untuk mengefektifkan pengawasan pajak. “Dinas Pendapatan itu penting. Saya target pendapatan daerah harus naik. Tugasnya mendorong tax monitor pada objek-objek pendapatan,” jelas Anas. (ant/azt)

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Ajak Orangtua Ajari Akhlak pada Anak

Rencanakan GOR Tambah Lampu Penerangan

Hasan : Agar Anak Tak Alami Krisis Keteladanan

PROBOLINGGO (BM) – Pemkot Probolinggo melalui Dispobpar, akan mengupayakan menambah lampu penerangan di belakang GOR. Karena minimmnya lampu penerangan, lapangan basket sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda. Endingnya kejadian Kamis (25/8) malam lalu, para remaja melakukan kekerasan terhadap remaja lain, hingga menyebabkan korban tewas. Agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi, Dispobpar akan menambah lampu penerangan. Selain itu pihaknya akan mengupayakan petugas jaga malam (Satpam). Hanya saja upaya tersebut, menurut Kepala Dispobpar, belum bisa dipenuhi tahun ini.Yang pasti, pengadaannya akan terealisasi di tahun anggaran 2017. Pihaknya tahun ini masih akan mengajukan soal penambahan lampu penerangan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH). “Untuk PAK, sepertinya tidak mungkin. Kalau APBD 2017, pasti disetujui,” tandasnya. Mengenai petugas jaga, Agus secepatnya akan berkoordinasi dengan Satpol PP. Ia akan meminta Penegak Perda tersebut menempatkan petugasnya di GOR. Atau kalau tidak bisa, paling tidak melakukan razia meski tidak setiap malam. Dengan cara seperti itu, remaja atau pemuda enggan bergerombol di GOR. “Terutama malam minggu atau malam-malam tertentu,” tambahnya. Menurutnya, cara seperti itu bisa mengurangi anakanak muda berkumpul dan minum-minuman keras. Mantan Kepala Humas dan Protokoler ini rterus terang, di GOR sudah ada petugas jaga.Tetapi hanya menjaga GOR, mereka bukan penjaga areal GOR. Dengan demikian, setelah kegiatan di dalam GOR usai, petugas yang dimaksud, pulang. “Kalau petugas jaga di luar GOR atau areal GOR, belum ada, Nanti kami upayakan,” tandasnya. Dijelaskan, saat ini untuk masuk ke areal GOR bisa diakses melalui Museum. Di belakang museum, ada jalur yang menghubungkan museum dengan GOR. Agus mengatakan, tiap malam, pintu depan museum sisi utara, jika pukul 20.00 ditutup dengan palang pintu. Namun pintu sisi selatan dibiarkan terbuka. “Tidak pernah ditutup pintu yang selatan. Karena akses untuk warga yang punya rumah di belakang Hotel Tampiarto atau selatan Museum,” jelasnya. Sedang akses jalan dari GOR, hanya bagian utara yang ditutup. Sedang pintu di sisi selatan, tetap terbuka sepanjang malam. Mengapa tidak ditutup, karena menurut Agus, untuk akses warga yang berjualan di lapak GOR. (and/sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Problem kenakalan anak dan remaja tak lepas dari perhatian serius anggota Komisi VIII DPR RI, Hasan Aminuddin. Menurutnya, problem tersebut terjadi salah satunya karena anak mengalami krisis keteladanan. Selain itu, pola pikir anak dan remaja kini menurutnya lebih dominan ilmu ketimbang akhlak atau etika. Karena itu, Ketua DPP Nasdem Bidang Agama dan Adat tersebut mengajak orang tua mengajari akhlak yang baik kepada anak dengan memberi contoh. “Mari kita kembalikan akhlak ini, dimulai dari diri kita sendiri agar kita dicontoh,” ajak mantan Bupati Probolinggo dua periode itu. Sebagai contoh, Hasan menyebut fenomena anak-anak yang lebih suka bermain dengan HP ketimbang dengan sesama. Lewat alat tersebut, anak biasanya main game atau menonton

film kartun. Tak hanya anak kecil, yang dewasa juga keranjingan main HP. “Tidak melihat status sosial, tak peduli usia tua atau muda, dan tanpa melihat kaya atau miskin,” sebut pria yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Jatim 2018 itu. Bagi Hasan, fenomena budaya itu merupakan tanggung jawab kita bersama agar anak tidak anti-sosial saat dewasa nanti, karena kecanduan main HP. “Tapi kadangkala kita kalah dengan tangisan anak. Padahal dulu, anak nangis pun dibiarkan bila melanggar syariat agama dan budayanya, bahkan sampai dipukul,” ujar Hasan memberi perbandingan. Parahnya, orang tua juga kecanduan main HP. “Sekarang ini, kita sering lalai memberi contoh dan sering memberi perintah (kepada anakred). Perintahnya juga tidak jelas,” tambah politisi Nasdem tersebut. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

INFORMASI : Hasan Aminuddin ketika menyampaikan sejumlah informasi pada wartawan ketika di acara cangkrukan di Kota Probolinggo.

Polwan Bagi-bagi Bunga dan Cokelat

FOTO : BM/SAIFULLAH

BUNGA : Salah seorang anggota Polwan membagikan bunga pada pengguna jalan di depan Kantor Pemkab Probolinggo. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Sejumlah PolisiWanita (Polwan) Polres Probolinggo membagikan bunga kepada pengendara kendaraan bermotor di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan, Kab Probolinggo. Kamis (1/9) pagi. Aksi bagi-bagi bunga tersebut untuk memperingati HUT Polwan ke-68. “Ibu, selamat ulang tahun ya. Semoga anggota Polwan tambah maju dan prestasinya tidak kalah dengan Polisi Lelaki (Polki),” kata Cindy (19) sesaat menerima bunga dari salah seorang Polwan. Salah seorang Polwan yang bertugas, Ipda Ivo Nila Crisna menuturkan, membagikan bunga ke pengendara bertujuan, agar Polwan bisa lebih dekat dengan masyarakat. “Tidak hanya sekedar memberikan bunga saja, tapi disertai dengan penyampaian untuk tertib berlalu lintas,” jelas Nila. Pantauan di lapangan, selain bagi-bagi bunga para Polwan tersebut juga membagikan bungkusan cokelat pada pengguna jalan yang taat akan lalu lintas. Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin berharap HUT ke-68 Polwan ini bisa dijadikan bahan renungan dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara.Terlebih, mampu menjadi polisi yang baik dalam melayani masyarakat dengan tegas, sopan santun dan bermartabat. “Semoga Polwan Polres Probolinggo bisa menjadi panutan dalam keluarganya, menjadi sahabat dan rekan kerja yang bisa diandalkan oleh polisi lainnya,” ucap AKBP Arman. (sip/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Mayat Wanita di Dusun Klendungan, Diketahui Maba UMM sung datang ke kamar mayat RSSA untuk memastikan jika jasad itu apakah Bella atau bukan. Dia langsung pingsan saat masuk ke kamar mayat. Ia tak kuat menahan emosi, setelah mengetahui kalau jenazah yang terbujur kaku itu memang anaknya. Bahkan, pria itu harus dibopong tim rescue bersama polisi, agar tak bertambah sedih dan jatuh karena sempoyongan. Bonidi syok berat, bahkan sesekali ia berteria memanggil nama anaknya. Air mata sang bapak itu tumpah seketika, usai memastikan helm yang ditemukan di lokasi kejadian itu adalah benar milik Bella yang juga maba UMM. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, mengatakan, kasus itu sudah mulai terkuak. Beberapa nama saksi yang terakhir

katanya dan menambahkan, polisi pun langsung mencari sejumlah saksi. Polisi pun men-

bersama korban sudah diketahui. “Ya kami akan segera cari saksi biar kasus itu terungkap,”

cari satu nama yang diduga mengetahui kematian Bella tersebut. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Kasus penemuan mayat wanita di Dusun Klendungan Landungsari Dau Kabupaten Malang, akhirnya terungkap. Wanita itu diketahui bernama Nadya Bella Anggraeni (18), warga Lowokwaru Kota Malang. Tragisnya, korban ternyata adalah mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Informasi itu diketahui setelah salah satu keluarga korban melapor ke polisi, Kamis (1/9). Kala itu polisi mendapat informasi bila ada penemuan mayat yang disimpan di kamar mayar RS Saiful Anwar (RSSA). Makanya, polisi lalu menghubungi keluarga Bella. Setelah dicek ternyata benar. Sebab, keluarganya mengaku kehilangan Bella sejak lima hari lalu. Ayah korban bernama Bonidi, yang dihubungi polisi lang-

TERUNGKAP: Jenazah Bella setelah dievakuasi di sebuah lahan kosong.

Dugaan Penyelewengan Atlet Poprov 2015 Senilai Rp 3 M, Mantan Bupati Diperiksa

Ditengarai Tahu Penggunaan Anggaran kan bisa ada selesai secepatnya. Jika dirasa sudah cukup dan perkara tersebut sudah jelas, nantinya dilakukan ungkap oleh kepolisian. “Untuk perkembangan penyidikan tetap berjalan dan kami terus kembangkan, sehingga nanti bisa kami tetapkan tersangka berdasarkan alat bukti yang ditemukan baik dari keterangan saksi, petunjuk, ahli, maupun dokumen yang kami sita,” kata kapolres. Mantan Bupati Blitar Herry Noegroho datang ke Mapolres Blitar sekitar jam 15.00 dan langsung masuk ke dalam ruang penyidik untuk proses pemeriksaan. Sejumlah wartawan yang menunggu lama harus kecewa, sebab yang bersangkutan enggan dikonfirmasi.

giriman atlet yang digunakan dalam Porprov Jatim 2015 itu. Lebih lanjut, Kapolres juga mengatakan hingga kini sudah lebih dari 20 orang yang diperiksa terkait dengan dugaan kasus itu. Mereka dari berbagai pihak. untuk saat ini, tambah dia, masih proses audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna memastikan kerugian negara dari dugaan korupsi tersebut. “Kalau saat ini, pada tahap audit BPKP. Kami koordinasi dengan BPKP, dan nanti setelah selesai audit akan memeriksa saksi lain lalu kami lakukan gelar perkara baru menetapkan tersangka,” paparnya. Kapolres juga mengatakan pemeriksaan kasus ini diharap-

penggunaan dana tersebut. Dengan keterangan tersebut, diharapkan ada perkembangan dalam penanganan kasus dugaan penyelewengan dana pen-

ISTIMEWA

BLITAR (BM) - Kasus dugaan penyelewengan dana pengiriman atlet di acara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2015 senilai Rp 3 miliar, yang dilakukan KONI Blitar, kembali dilanjutkan. Kali ini, anggota Polres Blitar melakukan pemeriksaan terhadap mantan Bupati Blitar Herry Noegroho sebagai saksi. “Kami memanggil mantan bupati dalam kaitannya untuk melengkapi berkas perkara dugaan korupsi di KONI Kabupaten Blitar sebagai saksi,” terang Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Rabu (1/9) . Ia mengatakan, pemeriksaan pada mantan Bupati Blitar Herry Noegroho tersebut dilakukan, sebab yang bersangkutan dimungkinkan mengetahui tentang

AKBP Slamet Waloya

Sementara itu, dalam kegiatan Porprov Jatim 2015, KONI Kabupaten Blitar mengirim delegasi sekitar 300 orang atlet. Dari alokasi dana Rp3 miliar, hanya Rp500 juta yang bisa dipertanggungjawabkan, dan selebihnya diduga diselewengkan. Dalam laporan pertanggungjawaban (SPJ) KONI menyebut biaya pengiriman atlet ke Banyuwangi menelan dana sesuai alokasi yaitu Rp 3 miliar. Anggaran itu bersumber dari DAK Rp 2,5 miliar dan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2015 Rp 500 juta. Polisi juga sudah melakukan penggeledahan di Kantor KONI Kabupaten Blitar, dan membawa sejumlah dokumen yang terkait dengan kasus tersebut. (aja/nov)

narnya tidak mempersoalkan. Namun prosesnya yang saya nilai kurang manusiawi. Saya juga tidak diberi tahu, tidak ada surat untuk pengosongan sekolah ini,” tandas Syafii. Lebih jauh Syafi’i menyesalkan proses pembebasan lahan yang berlarut-larut. Ini menurutnya berdampak menurunnya semangat orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan yang dia kelola. “Situasi yang tidak pasti membuat beberapa orang tua memindahkan anaknya dari sekolah ini. Sekarang sudah dieksekusi. Kami upayakan tempat lain, meski sifatnya sementara,” ungkap Syafi’i. Sementara itu, anggota Dewan Pendidikan Afairur Ramad-

ini. Namun karena ramainya kabar penggusuran, sebagian dipindah oleh orang tuanya,” imbuh Syafii. Kepanikan orang tua terlihat, ketika puluhan aparat dari Polres Jombang dan TNI mulai berdatangan dengan menggunakan bus dan truk, saat pelaksanaan eksekusi pada Kamis kemarin. Tim keamanan eksekusi tol Joker hanya berjaga jaga sekitar lokasi sekolah sambil menunggu sekolah bubar. Syafii hanya bisa bisa pasrah ketika panitera PN Jombang membacakan penetapan PN, yang menyebut gedung PAUD Al Amanah yang menempati lahan milik Syafii dieksekusi dan uang ganti rugi sudah dititipkan di PN Jombang. “Kami sebe-

HISTERIS: Seorang ibu menangis saat rumahnya akan digusur di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.

ISTIMEWA

JOMBANG (BM) – Dampak adanya eksekusi lahan untuk pembangunan jalan tol Jombang-Mojokerto (Joker) Seksi 2, ternyata ikut meratakan gedung PAUD. Bangunan itu, juga tak luput dari eksekusi yang dilakukan PN Jombang, kemarin (31/ 8). Hal itu, tentunya membuat guru dan murid tak bisa lagi melakukan proses belajarmengajar. Sementara, gedung PAUD tersebut adalah milik Yayasan Al Amanah yang berlokasi di Desa Blimbing Kecamatan Kesamben Jombang. Memang adac sekitar 40 peserta didik yang kini kehilangan tempat belajar. Apalagi, hingga sekarang pengelola belum mendapat gedung pengganti untuk aktivitas belajar dan bermain anak-anak usia dini tersebut. “Kami memang belum memiliki gedung baru untuk proses belajar mereka selanjutnya. Sebelumnya, kami juga tidak diberitahu untuk mengosongkan sekolah ini,” aku Syafi’i selaku Kepala PAUD. Dikatakan Syafii, sekolah yang dipimpinnya sejak 5 tahun terakhir ini memiliki siswa sebanyak 40 anak yang dibagi menjadi dua kelas belajar. Yakni TK dan kelompok bermain (play grup). Mereka berasal dari tiga desa, yakni Desa Blimbing, Dusun Segung Jombok dan Dusun/Desa Jombok. “Sebelumnya lebih dari

ISTIMEWA

Eksekusi Lahan Proyek Jalan Tol Joker, Gedung PAUD Ikut Dilibas

LAWAN: Beberapa warga memblokir jalan kampung yang juga menjadi lahandi proyek pembangunan jalan tol Joker.

lan meminta pengelola tol Joker yakni PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) dan Pemkab Jombang menyediakan tempat belajar bagi 40 anak didik Al Amanah. “Ini bentuk kepedulian dan tanggungjawab mereka,” tegas Ramadlan. Sekadar diketahui, Desa Blimbing merupakan daerah yang terkena lintasan jalan tol tersebut. Selain PAUD Al Amanah, ada 20 lahan lainnya yang dieksekusi PN Jombang di Desa Blimbing ini. Tol Joker terbagi empat seksi dengan panjang total 40,5 kilometer. Seksi 1 terbentang mulai Kecamatan Bandarkedungmulyo hingga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Ruas sepanjang 14,7 kilometer ini sudah resmi dioperasikan

sejak Oktober 2014. Seksi 2 sepanjang 19,9 kilometer terbentang mulai Kecamatan Tembelang hingga Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto. Hingga kini masih pengerjaan fisik dan pembebasan lahan. Seksi 3 mulai Desa Kemantren, Kecamatan Gedek, hingga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Ruas sepanjang 5 kilometer ini dalam proses pengerjaan. Ruas tersebut akan menghubungkan tol Jombang - Mojokerto dengan tol Sumo (Surabaya - Mojokerto). Untuk Seksi 4 berada di ruas Desa Brodot - Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. (son/nov)

kilas

Diisukan Dukun Santet, Tewas Dibantai SUMENEP (BM) – Lagi-lagi soal isu yang belum jelas kebenarannya, seorang warga jadi korban pembantaian hingga tewas seketika. Adalah Burahman (55), warga Desa Mantajun Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep yang ditemukan tak bernyawa di jalan Dusun Bringin Tengah Desa Bringin, pada Rabu (31/8), malam “Kemungkinan besar, korban dihabisi saat pulang dari kumpulan tahlil di rumah H Sahrumo. Karena sebelum kejadian, korban memang pergi ke kumpulan warga,” ujar Slamet (40), warga setempat, Kamis (1/9). Korban pertama kali ditemukan Sekdes Bringin, sepulang dari undangan hajatan di rumah warganya. Saat ditemukan, posisi korban telungkup di tengah jalan, dengan luka bacok pada bahu kanan dan kiri, serta leher. “Korban ditemukan sekitar 200 meter dari rumahnya. Sementara sepeda motor korban jenis Suzuki Tornado, ditemukan tidak jauh dari mayat korban,” ungkap Slamet. Belum bisa diungkap, siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut dan apa motifnya. Namun, kabar yang tersebar di masyarakat, pembantaian itu diduga berlatar belakang isu santet. Korban diduga memiliki ilmu santet. Kasus tersebut, saat ini tengah ditangani aparat kepolisian. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal. Kami masih meminta keterangan sejumlah saksi,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin. (bet/nov)

Belum Temukan Penyakit Berbahaya di Hewan Kurban SUMENEP (BM) – Jelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, sejumlah pedagang hewan kurban baik sapi atau kambing, di semua daerah berharap akan mendapatkan keuntungan. Hanya saja, mereka pun harus meneliti dan rajin memeriksa kondisi hewan yang dijualnya. Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep, menyatakan belum menemukan maupun menerima laporan adanya penyakit hewan ternak yang berbahaya songsong Hari Raya Idul Adha tahun ini. “Pemeriksaan kesehatan hewan ternak adalah agenda rutin berkala yang memang dilakukan.” terang Kepala Disnak Sumenep Arief Rusdi di Sumenep, Kamis (1/9). Saat ini, pemeriksaan kesehatan hewan ternak ditingkatkan atau diintensifkan guna memastikan hewan ternak yang akan disembelih sebagai hewan kurban tersebut steril dari penyakit berbahaya dan selanjutnya aman dikonsumsi. Selama ini, hewan ternak yang biasanya disembelih sebagai hewan kurban di Sumenep adalah sapi dan kambing. “Dalam konteks itu, pemeriksaan kesehatan hewan ternak difokuskan ke sapi dan kambing pada masa menjelang Idul Adha,” kata Arief.(aja/nov)

Sebulan Keluar dari Lapas, Residivis Gasak 5 Motor MOJOKERTO (BM) – Bagi Fian Marta, penjara bukan tempat dirinya tobat atau jera melakukan kejahatannya. Terlebih, kesehariannya pria ini tak punya pekerjaan tetap alias pengangguran. Fian yang warga Dusun Gayaman RT 11 RW 02 Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar, kembali diringkus anggota Polsek Mojoanyar. Residivis yang baru keluar dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Madiun pada Rabu (17/8), lalu itu, diringkus usai mengasak lima motor dengan sukses. Semantara itu, Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Suyono mengatakan, pelaku baru keluar dari lapas dua minggu lalu namun kembali diringkus karena kasus pencurian curanmor. “Tertangkapnya pelaku setelah adanya laporan korban ke petugas,” ungkapnya, Kamis (1/9). Masih kata Kasubbag Humas, motor Honda Vario warna hitam merah milik pelaku dititipkan ke rumah temannya. Sementara pelaku meminjam motor Honda Beat nopol S 5847 QV milik temannya untuk mengambil uang di kawasan Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. “Setelah ditunggu lama, pelaku tidak segera kembali. Korban melapor ke Polsek Mojoanyar dan petugas segera melakukan penyelidikan. ” katanya.(bet/nov)

BEBAL: Pelaku Fian Marta saat digiring petugas usai ditangkap.

Belasan Calon TKI Ingin Tahu Perkembangan Kasus yang Dilaporkan ke Polisi sejumlah daerah, mempertanyakan perkembangan penanganan kasus penipuan yang di-

ILUSTRASI

TULUNGAGUNG (BM) Belasan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal di

lakukan oknum pengerah jasa TKI dengan tujuan Jepang yang mereka laporkan sejak Mei lalu. Alhasil, massa pun meluruk Mapolres Tulungagung, sekadar ingin tahu perkembangannya. “Kami ke sini ingin tahu sejauh mana perkembangan penanganan kasusnya di kepolisian,” kata Sunaryo juru bicara buruh migran korban penipuan usai mendatangi Satreskrim Polres Tulungagung. Sunaryo mengatakan, ia dan 19 CTKI/CTKW lain menjadi korban penipuan salah satu

agensi pengerah jasa tenaga TKI tujuan Jepang, yang salah satu kantor cabangnya berkedudukan di Kecamatan Pucanglaban Tulungagung. Kasus tersebut telah mereka laporkan ke Polres Tulungagung, atau beberapa waktu setelah ia dan belasan rekannya dideportasi Pemerintah Jepang karena tidak lolos pemeriksaan prosedur administrasi keimigrasian di Bandara Haneda Tokyo. “Semua calon buruh migran termasuk saya tidak tahu bahwa visa dan paspor yang kami

pegang hanya berlaku untuk kunjungan wisata di Jepang. Bukan visa kerja,” katanya seraya menjelaskan setiap calon buruh migran haruis merogoh kocek Rp 50 juta hingga Rp 70 juta. Dana itu, menurut keterangan pihak PJTKI, sebagai biaya jasa perekrutan TKI/TKW, untuk pengurusan paspor, visa serta uang saku. Di Jepang, kata Sunaryo, setiap calon buruh migran dijanjikan bekerja di pusat pengepakan buah dan pabrik produksi beton dengan gaji atau upah masing-masing sebesar Rp

25 juta per bulan. Sunaryo dan kawan-kawan sudah berupaya menyelesaikan masalah itu baik-baik dengan oknum PL bersangkutan, termasuk meminta pengembalian uang pendaftaran keikutsertaan program jasa kerja PJTKI ke Jepang tersebut. “Ini pelaku terus menghindar malah menantang untuk menempuh jalur hukum,” katanya didampingi aktivis buruh migran di Tulungagung. Dikonfirmasi terpisah, KBO Reskrim Polres Tulungagung

Iptu Hery Poerwanto mengatakan, proses penyelidikan laporan dugaan penipuan terhadap para calon TKI dengan tujuan Jepang saat ini masih berjalan. ”Kami masih menunggu keterangan dari saksi ahli dalam kasus ini,” katanya. Menurut Hery, draft pertanyaan sudah mereka kirimkan kepadasaksiahliuntukmemperkuat penyelidikanawalyangdilakukan. “Nanti setelah hasilnya sudah diketahuibarukamiakanmelangkah untuk melakukan penyidikan,” katanya. (aja/nov)


www.beritametro.co.id

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Kasus Tender PJU, KPPU Putuskan 15 Terlapor Bersalah

SURABAYA (BM) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memutuskan bahwa 15 terlapor dalam kasus lima paket tender Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Sidoarjo terbukti bersalah. Mereka dinyatakan melanggar pasal 22 UU nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Untuk itu, KPPU mengharuskan mereka membayar denda senilai ratusan juta hingga miliaran rupiah sesuai aturan yang berlaku. Ke-15 terlapor itu, PT Sarana Dwi Makmur, PT Pelita Bumiwangi, PT Hasta Karya Perdana, PT Jasmanie Elektrindo Perkasa, PT Syam Putra Jaya Agung, PT Sarana Multi Sentosa, CV Azita Abadi, Atiek Ragil Saputry selaku sekutu aktif CV Nindira Engineering & Management Consultant, kelompok kerja 333 untuk paket pembangunan PJU wilayah ex kawedanan Taman, kelompok kerja 329 untuk paket pembangunan PJU di wilayah ex Kawedanan Krian, kelompok kerja 330 untuk paket pembangunan PJU di wilayah ex Kawedanan Sidoarjo dan kelompok kerja 332 untuk

paket pembangunan PJU di wilayah ex Kawedanan Porong di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2014. Selain itu, juga ada kelompok kerja 278 untuk pembangunan PJU se-Kabupaten Sidoarjo pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2015. Serta Agus Basuki sebagai pejabat pembuat Komitmen Program Penerangan Jalan di lingkungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2014 dan 2015 dan M. Bahrul Amig, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo selaku pengguna anggaran pada paket pelelangan PJU oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2014 dan 2015. Ketua Majelis Komisi, R Kurnia Sya’ranie mengatakan, KPPU telah melakukan penyelidikan dan pengkajian tentang kasus tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Dari penyelidikan yang dilakukan, majelis komisi menilai telah terjadi persekongkolan horizontal dan vertikal pada kelima paket tender pembangunan PJU di Kabupaten Sidoarjo.

DELTA SINGKAT

Akibatnya, tercipta iklim persaingan usaha yang tidak sehat di antara pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil. Selain itu, ia juga terbukti mengubah titik pemasangan lampu PJU dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak sesuai dengan peruntukan semula berdasarkan dokumen perencanaan dan dokumen pengadaan” - ARU ARMANDO -

FOTO: BM/SULUH

“Sudah terbukti adanya hubungan kerjasama antar pengusaha pengikut tender. Selain itu, berdasaran fakta persidangan, juga terjadi persekongkolan vertikal antara pengusaha dengan pejabat terkait, yaitu dengan memfasilitasi terlapor sebagai pemenang tender di lima paket pembangunan PJU di wilayah Sidoarjo,” katanya saat membacakan putusan hukum di Gedung Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (1/9). Untuk itu, KPPU merekomendasikan kepada Bupati Sidoarjo agar menegur pejabat terkait, utamanya Kepala Dinas

Kepala KPPU Kantor Perwakilan Daerah Surabaya

Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo M Bahrul Amig. Bahrul terbukti telah mengubah kebijakan pemaketan tender pembangunan PJU tanpa mempertimbangan keberpihakan kepada pelaku usaha kecil. “Akibatnya, tercipta iklim persaingan usaha yang tidak sehat di antara pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah dan pelaku usaha kecil. Selain itu, ia juga terbukti mengubah titik pemasangan lampu PJU dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak sesuai dengan peruntukan semula berdasar-

kan dokumen perencanaan dan dokumen pengadaan,” tambah Kepala KPPU Kantor Perwakilan Daerah Surabaya, Aru Armando. Terkait denda yang harus dibayar terlapor, Aru mengatakan memang ada beberapa terlapor yang diharuskan membayar denda dengan nominal interval antar ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah. Untuk terlapor I, PT Sarana Dwi Makmur misalnya, didenda senilai Rp 4,752 miliar. Sementara PT Pelita Bumiwangi didenda Rp 370,611 juta dan PT Sarana Multi Sentosa didenda Rp 2,057 miliar. (sdp/udi)

Kapolri Apresiasi Inovasi 7 Polres di Jatim Mudahkan Masyarakat Lewat Layanan Publik Berbasis IT

FOTO: BM/MUCHLIS

MENGENAL PARLEMEN: Sejumlah kepala sekolah tingkat SMU/SMK nampak antusias mendengarkan pemaparan soal keberadaan dan kinerja parlemen. Kegiatan yang dikemas dalam Program Safari Parlemen ini, dilangsungkan di DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kamis (1/9).

Ratusan Kasek SMU/SMK Ikuti Safari Parlemen SIDOARJO (BM) - Ratusan kepala sekolah (kasek) tingkat SMU/SMK sederajat, mengikuti safari parlemen yang dilangsungkan di gedung DPRD Sidoarjo, Kamis (1/9). Acara yang diinisiasi Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan. Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo yang juga akrab disapa Gus Wawan saat menyambut kedatangan rombongan kasek berharap, ada manfaat yang bisa diambil dari pelaksanaan kegiatan itu untuk ditelurkan kepada para siswa. “Jangan sampai kegiatan ini hanya sebatas mengetahui letak gedung dewan,” jelas Sullamul. Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo Imam Safii menyatakan, dari hasil safari parlemen ini diharapkan para kepala sekolah bisa mengedukasi siswa-siswanya soal keberadaan parlemen. Dengan begitu, kata Imam, ke depannya para pemilih pemula bisa semakin aktif dalam menyalurkan hak politiknya pada pemilu mendatang. “Tujuan kita menggelar safari parlemen itu untuk edukasi pendidikan politik bagi siswa, melalui kepala sekolah,” jelas Imam. (cls/udi)

Pemkab Butuh Tambahan 2.000 PNS Baru

FOTO: BM/MUCHLIS

PROGRAM INOVASI: Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian saat melaunching program inovasi pengurusan SKCK online di Mapolres Sidoarjo, Kamis (1/9). Ikut hadir pada acara itu di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur dan Gubernur Jatim Soekarwo.

SIDOARJO (BM) – Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian mengapresiasi terobosan tujuh kepolisian resor (polres) di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) dalam program inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi (TI). Apresiasi itu disampaikan langsung Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian saat me-launching program inonasi pengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) online di Mapolres Sidoarjo, Kamis (1/9). Ikut hadir pula untuk melaunching adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur.

“Ini merupakan perintah Presiden RI untuk terus meningkatkan pelayanan publik berbasis IT guna memudahkan masyarakat. Inovasi di Polda Jatim paling banyak dan paling baik. Saya ucapkan salut dan terima kasih kepada Kapolda Jatim, Gubernur Jatim dan juga bupati/walikota,” ujar Jenderal Jenderal Polisi Tito Karnavian. Disebutkan kapolri, pengurusan SKCK secara online adalah salah satu dari tujuh program inovasi berbasis IT yang dimiliki polres jajaran Polda Jatim. Kapolri berjanji akan menularkan tujuh inovasi pelayanan yang sudah dilaksanakan di tujuh polres jajaran Polda Jatim ke seluruh Indonesia.

Ketujuh inovasi pelayanan yang diresmikan Kapolri dan Menpan RB itu adalah SKCK Online dan SKCK Keliling Onlien (Polres Sidoarjo), Go SIAP Pelayanan Publik Terintegrasi Berbasis IT (Polres Gresik), We Are Ready dan Kentongan Online Berbasis Android (Polres Jember). Di Polres Malang, ada Panic Button On Hand dan Aplikasi Pelayanan Tindak Kriminalitas Berbasis Android. Juga Sistem Operasi Terpadu Online (Soto) di Polres Lamongan, Crime Alarm System dan Aplikasi Pelaporan Berbasis Android (Polres Bojonegoro) serta Sistem Siaga Bumi Wali (SIGI) yakni Informasi Pelayanan Pengaduan

Berbasis Android yang dikembangkan di Polres Tuban. Sementara itu, Menpan RB Asman Abnur menegaskan, pihaknya sebagai menteri baru tidak memiliki waktu panjang dalam melaksanakan perbaikan. Ia menambahkan, pihaknya memfokuskan dua upaya perbaikan. Yakni, pelayanan publik berbasis elektronik dan e-budgeting dan egoverment agar semua bisa dikontrol dan terkontrol. “Pokoknya inovasi pelayanan di Jatim ini akan ditularkan ke seluruh daerah lain agar lahir polisi modern yang berbasis pelayanan cepat,” ujarnya singkat. (an/cls/udi)

Siapkan 30 Kios Sentra PKL Tampung Pedagang Gajah Mada

SIDOARJO (BM) – Sebanyak 30 kios dipersiapkan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Gajah Mada Sidoarjo. Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta karya Kabupaten Sidoarjo, Yudi Kartika mengatakan, sentra PKL dua lantai di atas lahan bekas sekolahan berlokasi di Jalan Gajahmada itu, dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan anggaran Rp 1 miliar pada tahun anggaran 2016 ini. “Untuk setiap kiosnya dibangun

dengan ukuran 2×3 meter. Targetnya nanti sebanyak 30 pedagang bisa masuk di sentra PKL Gajah Mada Sidoarjo pada akhir tahun 2016 ini,” jelas Yudi Kartikawan, Kamis (1/9). Lebih lanjut dijelaskan Yudi, saat ini terus dilakukan berbagai upaya untuk bisa segera menuntaskan pembangunan sentra PKL itu. “Untuk anggarannya sudah tidak ada masalah. Sudah kita siapkan ang­ggarannya,” katanya. Menurut dia, sebenarnya yang jadi persoalan dan harus segera dicarikan solusi adalah objek PKL yang akan

ditempatkan di sentra PKL Gajah Mada ini. Pasalnya, dari survey yang dilakukan, PKL di Jalan Gajah Mada kebanyakan hanya penjual martabak dan terang bulan. “Makanya kita terus cari solusi, apa yang pas kita tempatkan di sentra PKL ini,” tutur Yudi. Selain objek PKL, minimnya sarana parkir di kawasan Jalan Gajah Mada juga menjadi persoalan tersendiri dalam mengiringi pembangunan sentra PKL Gajah Mada. Sepanjang Jalan Raya Gajah Mada sebenarnya merupakan arteri primer yang seharusnya

tidak boleh ada parkir di sepanjang bahu jalan. Namun karena belum ada alternatif jalan, maka kondisinya seperti yang terjadi saat ini. “Makanya untuk sentra PKL nanti, kita juga akan siapkan lahan parkir di dalam area,” ujar Yudi lagi. (cls/udi) FOTO: BM/MUCHLIS

SENTRA PKL: Sentra pedagang kaki lima yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo disiapkan untuk menampung para pedagang di sepanjang Jalan Gajah Mada.

SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo membutuhkan tambahan sekitar 2.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tahun 2016 ini. Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengatakan, selain terlalu lamanya moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam beberapa tahun terakhir, penambahan itu juga disebabkan tingginya angka PNS yang pensiun. “Memang kami ma­s ih membutuhkan ribuan PNS lagi. Tapi, sampai sekarang belum ada formasi CPNS untuk Sidoarjo dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB),” terang Bupati Saiful Ilah, Kamis (1/9). Secara terpisah, Ke­ pala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo, Sri Witarsih menambahkan, dari jumFOTO: BM/MUCHLIS lah itu, 1.500 formasi di Sri Witarsih antaranya adalah tenaga pendidik atau guru. ”Sebanyak 500 orang lainnya merupakan formasi umum dan medis,” jelasnya. Ditambahkan perempuan yang juga akrab dipanggil Witarsih ini, setiap tahunnya jumlah PNS di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang mengajukan dan memasuki masa pensiun mencapai 500 orang lebih. “Sekarang kalau pensiun setiap tahun sebanyak itu. Moratoriumnya mulai Tahun 2013 kemarin, makanya kebutuhan PNS di Sidoarjo mencapai ribuan,” tegasnya. Witarsih mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan penambahan PNS untuk menutupi kekurangan yang ada selama ini. “Kami sudah mengajukan kebutuhan itu ke Kemenpan RB agar bisa terealisasi jika ada formasi penerimaan (CPNS) baru,” tandasnya. (kbs/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.