Berita Metro 8 Maret 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Kontestasi Pilkada DKI Putaran 2

Ahok-Djarot Tertinggal, PDIP Kerahkan Kader se Indonesia

JAKARTA (BM) - Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny Januar Ali (LSI Denny JA) mempublikasikan hasil riset mereka terkait elektabilitas dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Survei dilakukan pada 27 Februari sampai 3 Maret 2017. Hasilnya, Anies-Sandi unggul dengan angka 49,7 persen, sementara Ahok-Djarot memperoleh 40,5 persen. Survei menggunakan metode multistage random sampling melalui  Baca: Wajib... Hal. 7 ­

Kasus Korupsi e-KTP

Kejahatan Luar Biasa, KPK Jangan Tebang Pilih JAKARTA (BM) - Sidang perdana perkara dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menyeret dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri akan digelar pada Kamis (9/3) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

BERKAS DAKWAAN: Tumpukan berkas dakwaan kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP.

Banyak kalangan mendorong agar kasus yang merugikan negara sekitar Rp 2,3 triliun ini diusut tuntas, tanpa pandang bulu. Mengingat, kasus ini merupakan kejahatan luar biasa, dan terbesar sepanjang yang pernah diusut lembaga

antirasuah tersebut. “Saya sampaikan, ini adalah sebuah kejahatan korupsi luar biasa. Bayangkan, dari anggaran Rp 6 triliun kerugian mencapai Rp 2 triliun. PKS mendukung kasus ini diusut setuntas-tuntasnya,” ujar Presiden PKS Sohibul Iman di Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/3/2017). Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengatakan, ada sejumlah nama besar yang bakal terungkap dalam persidangan. Ia pun sempat merasa khawatir, dan berharap tak menimbulkan goncangan

politik. Dorongan penuntasan kasus tersebut juga datang dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. “Kita dukung KPK berantas sampai tuntas ya. Itu kasus besar. Kita dukung penuh agar ini dituntaskan,” ujar Zulkifli di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2017). Tetapi, dia minta KPK tidak pilih-pilih dalam mengusut perkara KTP elektronik ini karena banyak yang terlibat, termasuk menteri maupun kepala daerah. “KPK jangan pilih-pilih dong. Kita

Hari Ini, Penggelap Berlian Sido Muncul Tak Perpanjang Kontrak Rp 39,7 M Diserahkan ke Kejari SURABAYA (BM) – Berlarutnya proses hukum kasus penggelapan batu mulia jenis berlian yang ditaksir senilai Rp 39,7 miliar dengan tersangka Ida Fandayani (70) alias Tjong Fang, akhirnya memasuki babak baru. Polrestabes Surabaya yang menangani kasus ini, berhasil meringkus pelaku setelah sebelumnya memasukkan Tjong Fang dalam daftar pencarian orang (DPO) melalui nomor DPO/R/143/ VI/2016/Reskrim, per 20 Juni 2016.

 Baca: Berdampak... Hal. 7 ­

 Baca: Lapor... Hal. 7 ­

Ernest Prakasa

PRAKIRAAN CUACA

Dari temuan di lapangan, kemasan jajanan permen dalam botol dot dilengkapi izin edar ML 224409003077. Tulisan yang terdapat pada izin edar itu mengindikasikan jenis makanan dari luar negeri dan diproduksi oleh Xiamen Yang Wan Foodstuff, Cina. Sedangkan untuk jajanan permen dengan merek produk Permen Keras, dan merek Penguin, diimpor oleh PT. Petrona Inti Chemindo, Jakarta Barat, DKI Jakarta, dengan masa berlaku izin edar sampai 19-08-2018. Ia melanjutkan, razia tersebut dilakukan setelah beberapa waktu lalu  Baca: Bikin... Hal. 7 ­

SPIRIT

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 32°C

BERAWAN TEBAL SUHU : 26 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 23 - 31°C

badan jalan, di Ruas Tol KM 10 Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/3).

TOPNEWS

Pemukiman di Kawasan Konservasi Ilegal SURABAYA (BM) – Pemkot Surabaya memastikan bahwa sejumlah bangunan yang berdiri di kawasan konservasi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) adalah ilegal. Pemerintah Kota tak pernah mengeluarkan izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas 99 bangunan yang telah berdiri di area ruang terbuka hijau tersebut. 03

Hujan Angin, Pohon dan Baliho Bertumbangan

pedagang makanan di dekat sebuah sekolah dasar di kawasan Peneleh pada kemasannya dipastikan memiliki izin edar. “Dari 3 jenis permen yang dirazia (permen Keras, permen di kemasan botol dot dan permen berbentuk domba) pada masing-masing kemasannya dilengkapi izin edar, tetapi diduga izin edarnya palsu,” kata Irvan Widyanto kepada wartawan yang menemuinya.

SURABAYA

tang dan menutup seluruh

BM/ANDRE

Hati-hati kepada masyarakat kota Surabaya dan sekitarnya, terutama pada anak-anak usia sekolah. Telah beredar jajanan permen yang diduga mengandung bahan berbahaya. Untuk mengantisipasi adanya korban, tim gabungan menggelar razia di 14 Kecamatan wilayah Surabaya.

BM/ISTIMEWA

terguling dengan posisi melin-

DIAMANKAN: Tersangka Ida Fandayani (kiri) saat diamankan seorang anggota Polwan Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Satpol PP Amankan 340 Botol Permen Dot

BARANG BUKTI: Tumpukan barang bukti berupa permen yang diduga mengandung bahan berbahaya diamankan Satpol PP Kecamatan Wonokromo, Selasa (7/3).

puluhan sepeda motor sport

BACA HALAMAN

Waspada Jajanan Berbahaya!

Tim gabungan itu terdiri dari Satpol PP, petugas Puskesmas, Polsek dan Koramil dengan melakukan pemantauan sekaligus merazia lapak-lapak pedagang jajanan dan makanan kecil guna melakukan pengamanan peredaran jajanan tersebut. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Surabaya Irvan Widyanto menyampaikan bahwa dari temuan jajanan permen yang dijual

Sebuah Truk pengangkut

 Baca: Hormati... Hal. 7 ­

Heboh Cuitan Ernest Prakasa Soal Zakir Naik

JAKARTA (BM) – Cuitan Ernest Prakasa yang menyoal pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik berbuntut panjang. Bukan hanya mendapat sorotan di media sosial, namun Ernest juga mendapat ‘sanksi’ dari PT Sindo Muncul. Produsen jamu Tolak Angin itu tak memperpanjang kontraknya. PT Sido Muncul memutuskan tidak memperpanjang kontrak Ernest Prakasa yang menjadi bintang iklan produkTolak Angin. Keputusan ini diambil karena Sido Muncul merasa dirugikan citra-

TRUK TERGULING

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karena­ nya, ketika niatnya benar maka perbuatan itu benar. Dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -

SURABAYA (BM) – Hujan deras disertai angin yang mengguyur Kota Surabaya mengakibatkan ranting pohon di sepanjang jalan AYani Surabaya Tumbang, Selasa (7/3). Beberapa baliho di sejumlah lokasi juga roboh. BACA HALAMAN

09

Polresta Gagalkan Pengiriman Puluhan TKI Ilegal SIDOARJO (BM) – Sebanyak 62 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diduga ilegal yang akan diberangkatkan ke timur tengah berhasil digagalkan Satreskrim Polresta Sidoarjo. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Workshop Penulisan Sejarah Kemendikbud: Catatan yang Tersisa (3)

Tugu Pahlawan Bukan Ungkapan Penebusan Rasa Bersalah Soekarno Surabaya sebagai kota Pahlawan tak bisa dipisahkan dengan ikon Tugu Pahlawan. Tugu yang menjulang dengan ketinggian 45 yards itu menjadi jujukan peserta “Workshop Penulisan Sejarah” yang digelar Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, di Surabaya pada 28 Februari – 3 Maret 2017 lalu. Di tempat ini para peserta workshop menyaksikan benda-benda sebagai sumber sejarah, dan merasakan atmosfer pertempuran 10 November yang sangat heroik itu. Berikut catatannya. NOOR IPANSYAH - SURABAYA

Bayangkan kota Surabaya tanpa Tugu Pahlawan. Apa yang terasa? Rasanya tentu saja ada sesuatu yang kosong, ada bolong yang tak tertutupi dalam predikat Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Surabaya tanpa Tugu Pahlawan akan terasa lebih kosong daripada Jakarta tanpa Monas atau Semarang tanpa Tugu Muda. Sebagian orang mungkin melekatkan Surabaya dengan Pasar Turi, atau Pasar Atum, atau KBS. Sebagian lagi mengaitkan Surabaya dengan Kalimas, atau pelabuhan Tanjung Perak, atau bandara Juanda. Tetapi, Surabaya tetap Surabaya jika seumpama salah satu atau salah semua tempat dan fasilitas umum yang disebutkan itu tiada. Sedang Surabaya sebagai kota pahlawan akan menjadi kehilangan semangat kepahlawanan, kehilangan elan vital perjuangan, ketika Tugu Pahlawan—misalnya-- tak ada. Atmosfer heroisme mulai terasa ketika rombongan peserta workshop memasuki kawasan Tugu Pahlawan. Di gerbang menuju kawasan monumen Tugu Pahlawan berdiri patung sepasang proklamator, dwi tunggal Soekarno-Hatta. Di latar belakang tampak colonnade (pilar-pilar) rusak yang tersisa dari bekas gedung Pengadilan Tinggi Belanda (Raad van Justitie). Gedung Pengadilan Tinggi Belanda ini kemudian dijadikan

markas Polisi Militer (Kenpetai) ketika Jepang berkuasa. Seorang pemandu, MT Agustiono dari Dinas Pariwisata Kota Surabaya, menyambut peserta workshop di gerbang dan memberikan penjelasan tentang sejarah seputar Tugu Pahlawan dan perang mempertahankan kemerdekaan yang berlangsung di kawasan ini. Sebagai pemandu, Agus tampak menguasai materi dan menyampaikannya dengan fasih. Sebagian besar peserta, yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, bahkan ada yang dari NTB, mengikuti uraian Agus dengan antusias. Bagi para sejarahwan yang menekuni studi perang kemerdekaan 1045 -1949, penjelasan Agus boleh jadi tak ada yang baru. Tetapi bagi sebagian peserta workshop dengan aneka latar belakang yang bukan sejarahwan, penjelasan Agus cukup bersifat informatif. Keputusan di Saat Genting Dalam salah satu uraian, Agus menjelaskan ihwal situasi genting ketika tentara sekutu memberikan ultimatum tertanggal 9 November 1945. Ultimatum ini diteken Mayor Jenderal E.C. Mansergh, Panglima Tentara Darat Serikat Jawa Timur. Pamflet bertajuk “KEPADA SEMUA ORANG INDONESIA Di SURABAYA” itu disebar tentara sekutu melalui pesawat udara. Berikut isi ulti-

TUGU PAHLAWAN. Monumen Tugu Pahlawan menjadi ikon paling penting kota Surabaya sebagai kota Pahlawan. Surabaya berhak menyandang kota pahlawan setelah perjuangan heroik arek-arek Surabaya melawan ultimatum sekutu pada 9/10 November 1945.

FOTO: BM/NOOR IPANSYAH

matum selengkapnya… Pada tanggal 28 Oktober 1945 orang-orang Indonesia di Surabaya dengan pengkhianatan dengan tiada sebab dengan tiba-tiba telah menyerang tentara Inggris yang datang untuk melucuti senjata tentara Jepang serta membawa pertolongan kepada tawanan perang Serikat serta untuk menjaga keamanan dan ketentraman. Dalam pertempuran-pertempuran itu beberapa orang dari tentara Inggris telah mendapat luka-luka dan mati serta beberapa orang yang hilang. Beberapa orang perempuan dan anak-anak yang diasingkan telah binasa serta kemudian Panglima Tentara Inggris Brigadir Mallaby telah dibunuh dengan kejam ketika beliau sedang berusaha untuk meneruskan pemberhentian pertempuran yang telah berkobar itu, sekali

pun orang-orang Indonesia telah berjanji untuk berhenti bertempur. Kejadian-kejadian yang tersebut di atas yang bertentangan dengan peri kesopanan taklah dapat dibiarkan dengan tidak ada hukuman. Kecuali apabila perintahperintah yang berikut ini diturut dengan tidak ada tantangan sampai jam 6 pada tanggal 10 Nopember 1945, saya akan memperkuat perintah-perintah ini dengan semua angkatan laut, darat dan udara yang ada di bawah komando saya dan mereka, orang-orang Indonesia yang menentang perintah saya ini harus bertanggungjawab atas pertumpahan darah yang akan terjadi. Menurut Agustiono, dalam situasi genting itu, Gubernur Suryo saat itu berusaha berkonsultasi dengan pemerintah

Pusat tentang langkah yang mesti diambil. “Namun, saat itu Presiden Soekarno sendiri tidak memberikan perintah yang tegas bagaimana harus menyambut ultimatum itu. Akhirnya, Gubernur Suryo selaku penguasa daerah bersamasama dengan elemen-elemen pejuang rakyat memutuskan untuk berperang melawan sekutu,” tutur Agus, panggilan akrab Agustiono. Terpisah, sejarahwan Universitas Airlangga, Dr Syarkawi B Husain, menambahkan bahwa pemerintah pusat sebetulnya sudah berupaya melakukan negosiasi dengan perwakilan pihak sekutu. “Pada malam sebelum kota Surabaya digempur oleh sekutu, Presiden Soekarno sudah mengutus Menteri Luar Negeri Ahmad Subarjo untuk mengadakan perundingan dengan pihak sekutu. Tetapi perundingan saat itu menemui jalan buntu,” tambah Syarkawi. Ada selentingan tafsir bahwa ide Soekarno mendirikan Tugu Pahlawan di Surabaya sebagai ungkapan penebusan rasa bersalah karena tidak memberikan perintah tegas di saat genting pada 9/10 November 1945 itu. Namun anggapan ini dibantah Agus dan Syarkawi. Menurut Agus, ide pertama

pembangunan Tugu Pahlawan muncul dari Presiden Soekarno setelah menyaksikan reruntuhan gedung eks Kenpetai yang tinggal puing, dikaitkan dengan heroisme perjuangan arek-arek Surabaya saat perang di bulan November tersebut. Penjelasan Agus selaras dengan Keterangan Syarkawi, bahwa pembangunan Tugu Pahlawan tidak ada hubungan dengan ungkapan penebusan rasa bersalah Soekarno. “Pembangunan tugu pahlawan dilaksanakan oleh Doel Arnowo, Walikota pertama kota Surabaya, pasca penyerahan kedaulatan,” kata Syarkawi. Lebih jauh, Syarkawi mengutip pidato Soekarno pada waktu peresmian Tugu Pahlawan. “Tugu Pahlawan yang gagah perkasa, yang menjulang langit ini, adalah sebagai lambang pengisi dada pahlawan yang telah gugur pada tujuh tahun yang lampau. Hendaknya kita yang mengelilingi Tugu inipun akan mengisi dada kita dengan tekad yang sebulatbulatnya untuk mengisi kemerdekaan kita dan cita-cita kita yang sediakala.” (Djawa Pos, 11 November 1952). Potensi Masa Kini Pertanyaan kemudian bagaimana generasi sekarang

PM Australia Malcom Turnbull:

memaknai Tugu Pahlawan? Murhaningsih, peserta workshop dari Gresik, mengatakan Tugu Pahlawan ini menjadi penyemangat generasi muda saat ini bahwa kemerdekaan tidak bisa dicapai begitu saja tanpa adanya proses. “Proses itu melalui berbagia tahapan demi tahapan, tidak instan, dan banyak menelan korban, baik fisik, harta maupun jiwa,” katanya. Menurut Murhaningsih. Tugu Pahlawan juga kini menjadi destinasi wisata sejarah unggulan di kota Surabaya. “Generasi muda atau orang awam dianjurkan untuk singgah sekadar mengenang para pahlwan atau mengungkapkan rasa syukur bahwa perjuangan pahlawan itu akhirnya berbuah kemerdekaan yang berhasil dipertahankan,” ujarnya. Senada dengan Murhaningsih, peserta workshop lainnya, Adistiar Prayogo, menganggap Tugu Pahlawan merupakan wisata edukatif yang menarik dan perlu digali potensinya. “Masih banyak space kosong di museum Tugu Pahlawan yang belum dioptimalkan dari sisi fungsi. Ajang pameran kreativitas seni bertemakan kepahlawanan bisa menjadi alternatif,” jelas aktivis Komunitas Sejarah dari Blitar ini. Rekannya, Susiati dari Mataram, NTB, menambahkan bahwa Tugu Pahlawan memiliki potensi besar dan bernilai tinggi jika ada gerakan khusus yang mengarahkan pada daya ingat kolektif masyarakat pada peristiwa bersejarah di masa perang kemerdekaan dulu. “Tanpa gerakan khusus yang membuat hati masyarakat bergelora kembali sebagaimana tujuan didirikannyaTugu Pahlawan, maka monumen yang ada ini hanya tinggal bangunan saja, tanpa roh dan spirit perjuangan sebagaimana yang diharapkan para pendiri bangsa,” kata pengajar di SMAN 5 Mataram ini. (bersambung)

KILAS

Islam dan Demokrasi Kompatibel JAKARTA (BM) - Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull mengatakan, Republik Indonesia merupakan bukti bahwa antara agama Islam dan prinsipprinsip demokrasi modern dapat berjalan berdampingan. “Indonesia adalah bukti bahwa Islam, demokrasi, dan modernisasi bisa kompatibel,” kata PM Turnbull dalam konferensi pers di hari terakhir penyelenggaraan KTT Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) di Jakarta, Selasa. Menurut dia, Indonesia telah memberikan contoh terkait hal tersebut, seperti terindikasi dari kepemimpinan RI di KTT IORA 2017 yang telah menghasilkan Deklarasi tentang Mencegah dan Mengatasi Terorisme dan Ekstremisme Kekerasan. Dalam deklarasi tersebut, negara anggota IORA mencapai kesepahaman bersama untuk mengecam terorisme dan ekstremisme kekerasan dalam segala bentuk dan perwujudannya. Untuk itu, IORA juga berkeyakinan untuk berdiri bersama mencegah dan mengatasi ancaman hal tersebut serta mempromosikan pesan positif terkait

respek, toleransi, keberadaan bersama, inklusif, keberagamgan dan kohesi sosial. Sebelum IORA, sejumlah tokoh Islam Indonesia dan Raja Arab Saudi Sri Baginda Khadimul Haraman Al-Syarifain Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud bersama Presiden Joko Widodo telah membahas upaya penciptaan perdamaian di Indonesia. “Arab Saudi dan Indonesia itu diikat oleh kesatuan akidah dan raja mengimbau untuk menegakkan moderasi dan toleransi, menjauhkan ekstrimisme dan terorisme dan membangun solidaritas,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di halaman Istana Merdeka, Kamis (2/3). Terdapat 36 tokoh Islam yang termasuk dalam daftar menemui Raja Salman di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nasir, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Din Syamsuddin, Pimpinan Pesantren Modern Gontor Ponorogo Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo

Asembagus Situbondo KH Kholil As’ad serta Ustad Arifin Ilham dan UstadYusuf Mansur. Sebelumnya, Grand Syeikh Al Azhar di Mesir, Ahmed Mohammad Ahmed Al Tayyeb, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang dinilai aktif menyebarkan ajaran nilai-nilai Islam yang damai. “Indonesia dan Al Azhar akan bekerja sama untuk melakukan dialog antaragama dan antarkomunitas untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai,” kata Menlu Retno Marsudi, yang menyampaikan hal tersebut setelah bertemu dengan Syeikh Ahmed Mohammad Ahmed Al Tayyeb di Kompleks Al Azhar di Kairo, Mesir pada 5 Februari. Dalam pertemuan itu, Menlu Retno dan Grand Syeikh Al Azhar sependapat mengenai banyaknya tantangan yang dihadapi dunia Islam saat ini sehingga keduanya berpendapat dibutuhkan kerja sama erat semua unsur di dunia Islam dalam menghadapi tantangan tersebut guna mendorong terciptanya kondisi kondusif bagi

perdamaian, stabilitas dan pembangunan yang inklusif, tidak saja di negara negara Islam, namun juga di dunia. Perdamaian Pada bagian lain, PM Turnbull mengatakan perdamaian di Samudera Hindia mesti berdasarkan aturan internasional seperti yang telah disepakati dalam KTT Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA). “Samudera Hindia yang damai dan aman mesti berdasarkan aturan hukum termasuk UNCLOS (Konvensi Hukum Laut PBB)” kata Malcolm Turnbull dalam konferensi pers penutupan “Leaders Summit” KTT IORA di Jakarta, Selasa. Australia adalah negara yang mengemban keketuaan di IORA sebelum Indonesia yang sedang memegang keketuaan pada saat ini, dan seterusnya akan diteruskan oleh Afrika Selatan. Perdana Menteri Australia meyakini bahwa dalam masa kepemimpinan Afsel mendatang juga akan diteruskan hasil positif yang telah dicapai dalam KTT IORA kali ini. (mrr/ant/nii)

UNJUK RASA FREEPORT Para pengunjuk rasa dari Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menggelar aksi terkait kasus kisruh antara PT Freeport dengan pemerintah Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/3). Dalam aksi tersebut Pospera mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah dalam menghadapi PT Freeport, serta meminta pemerintah secara tegas menerapkan aturan dan pengelolaan sumber daya alam Indonesia.

JAKARTA CONCORD. Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan PM Australia Malcom Turnbull sebelum penandatanganan Jakarta Concord pada KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (7/3) kemarin.

Jokowi Tutup KTT IORA 2017 JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negaranegara Lingkar Samudera Hindia (KTT IORA) 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Selasa. “Kita ucapkan selamat kepada Afrika Selatan selaku chair berikutnya dari IORA. Sampai bertemu di Afrika dan dengan ini saya nyatakan KTT IORA 2017 resmi ditutup,” kata Jokowi diikuti dengan memukul palu tanda penutupan. Dalam kesempatan itu, atas nama komunitas IORA, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta di KTT IORA pada pekan ini. “Saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada para menteri, pejabat tinggi, delegasi yang berperan menyelenggarakan KTT ini dan juga bekerja keras menghasilkan Jakarta Concord yang baru saja kita sahkan,” kata Jokowi. Presiden menyebutkan pertemuan telah membahas banyak aspek penting yang berkaitan dengan tantangan-tantangan sekaligus peluang-peluang di kawasan Smaudera Hindia. “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas berbagai kontribusi dari yang mulia peserta dalam leader meeting hari ini,” katanya. Ia menyebutkan di luar KTT IORA, ada banyak sekali pertemuan formal dan informal yang tidak kalah pentingya seperti pertemuan Kadin dari beberapa anggota IORA termasuk business meeting. “Sekali saya mengimbau, mengajak negara-negara di bawah naungan IORA untuk memprakarsai solusi yang praktis atas berbagai tantangan yang ada,” katanya. Ia juga menyebutkan yang penting adalah tindak lanjut. Menurut dia, selain solusi praktis, para leader perlu memikirkan sebuah budaya termasuk budaya politik dalam kerja sama. “Untuk menggarap peluang ada, perlu kerja sama yang tidak saja penuh pengertian tapi juga toleransi. Kita harus membudayakan agar melihat perbedaan bukan sebagai sesuatu yang memisahkan satu sama lain tapi memperkaya saat kita bergabung dan bekerja sama,” kata Presiden Jokowi. (yun/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Pemkot Tak Keluarkan IMB 99 Bangunan di Pamurbaya

KILAS

Pemukiman di Kawasan Konservasi Ilegal

Konflik Hanura ke Pengadilan

SURABAYA (BM) – Pemkot Surabaya memastikan bahwa sejumlah bangunan yang berdiri di kawasan konservasi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) adalah ilegal. Pemerintah Kota tak pernah mengeluarkan izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas 99 bangunan yang telah berdiri di area ruang terbuka hijau tersebut. “Tidakmungkin kita keluarkan IMB, makanya jika ada bangunan gedung dasarnya apa?” tanya Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD, Senin (6/3). Whisnu menegaskan, pihaknya akan memanggil pihak pengembang guna mengklarifikasi dasar pendirian bangunan di kawasan konservasi itu. Pasalnya, sejak tahun 2007, data kawasan Pamurbaya sebagai area hutan lindung sudah dilaporkan ke Kementerian Kehutanan dan sudah diplot dalam Rencana Tata Ruang Nasional (RTRW). “Sekitar 4.200 hektar sudah diplot di RTRW Nasional, “ tuturnya Ketua DPC PDI Perjuangan ini mengatakan, bahwa di kawasan konservasi tak boleh ada pendirian bangunan. Untuk itu, ia menegaskan bahwa berdirinya puluhan bangunan di area tersebut menyalahi aturan. Sampai kapanpun Pemkot tidak akan mengeluarka IMB di area

FOTO: BM/MADJI

KAWASAN KONSERVASI. Pemukiman di kawasan konservasi pantai timur Surabaya dinyatakan ilegal oleh Pemkot Surabaya.

Pamurbaya. “Itu akal-akalann pengembang,” ujarnya. Whisnu mengatakan, masyarakat bisa menuntut pihak pengembang yang bersangkutan, karena terbukti telah merugikan mereka. “Apalagi di sana, kabarnya sampai ada bangunan yang nilainya mencapai Rp 2 M,” ungkapnya. Whisnu menambahkan,

bilamana di wilayah tersebut, sebelum ditetapkan sebagai kawasan lindung pada tahun 2007 pada Rencana Tata ruang Wilayah kota sudah ada bangunan yang berdiri, maka menjadi tanggung jawab pemerintah kota untuk membebaskannnya. “Bisa saja sebelum ditetapkan sudah ada gedungnya,” katanya.

Dalam menanggapi polemik Pamurbaya, Ketua komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto, meminta pemerintah kota memastikan batasan bangunan milik warga. “Apakah 99 bangunan itu masuk semua kawasan lindung?” ia mempertanyakan. Herlina juga mempertan-

yakan, apakah bangunan yang berdiri tersebut mengantongi izin atau tidak. Apabila berizin, menunjukkan bahwa pemerintah kota pernah mengeluarkan site plan. “Kemudian peruntukannya seperti apa,’ ujarnya. Herlina menilai, bahwa kawasan lindung bukannnya tak bisa dibangun sama sekali, tapi mutlak tidak boleh untuk pemukiman. Sepengetahuannnya, ada aturan di kawasan lindung 10 persen lahannya bisa dibangun kawasan yang mendukung ekosistem. “Misal, dibangun cottage yang menyatu dengan alam,” katanya. Herlina menegaskan, warga yang memegang surat Petok D harus mendapat jaminan dari Pemerintah kota, tidak akan diambil haknya sebelum ada ganti rugi. “Jika dibebaskan harus menunggu penetapan lokasi, hasil ukur dan sebagainya,” katanya. Herlina mengingatkan, untuk pengamanan kawasan Pamurbaya pemerintah kota harus memperbarui patok pembatas, dan membentuk satgas perlindungan kawasan lindung. Lurah dan Camat harus mengetahui daerah kekuasaannya , karena mereka sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Kota Surabaya. “Di sana kan ada lurah, camat dan Satpol PP, dinas pertanian,” pungkasnya. (dji/nii)

Bantuan untuk Korban Dioptimalkan SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota Surabaya mengoptimalkan bantuan untuk para korban bencana alam di luar pulau, salah satunya di wilayah terdampak banjir Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser, mengatakan pada pertengahan Februari lalu, Pemkot Surabaya telah mengirimkan bantuan berupa tenaga kesehatan, logistik serta layanan bakti sosial kesehatan terhadap korban banjir Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. “Ada beberapa bantuan yang diberikan Pemkot Surabaya ke Sumbawa, di antaranya uang tunai senilai Rp100 juta,”

katanya di Surabaya, Selasa. Menurut dia, bantuan tersebut diserahkan di Posko Bantuan Bencana Kabupaten Sumbawa dan diterima langsung oleh Bupati Sumbawa, Husni Djibril disaksikan Wakil Bupati, Kepala Bagian Humas dan Ikatan Keluarga Sumbawa pada 13 Februari. Adapun bantuan yang diberikan berupa barang di antaranya mie instan sejumlah 30 karton, Diapers 4 karton, sarung 500 buah, selimut 400 buah, 500 kaos dewasa 500, 204 kaos anak, pakaian bayi sebanyak 200 buah, seragam sekolah untuk anak SD dan SMP masing-masing 100 buah dikirim melalui kantor pos dan

telah diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa pada 16 Februari lalu. “Bantuan tersebut merupakan bentuk wujud kepedulian dari warga Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya kepada warga Kabupaten Sumbawa yang terkena musibah banjir,” kata Fikser. Sementara itu, pelaksanaan kegiatan bakti sosial kesehatan warga terdampak banjir Kabupaten Sumbawa, dilaksanakan oleh tim kesehatan dari PMI yang terdiri dari dua orang dokter dan tiga orang relawan PMI Kota Surabaya, dua orang Koordinator lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan

Masyarakat Kota Surabaya dan seorang Bagian Administrasi Kesejahteraan. Beberapa desa di Sumbawa, NTB yang menjadi sasaran pelaksanaan pelayanan bakti sosial kesehatan yakni Dusun Sengkal, Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir, dan Desa Kakian Kecamatan Moyo Utara. Juga Dusun Malili Desa Berari Kecamatan Moyo Hilir dan Desa Kakian dan Desa Poto Kecamatan Moyo Utara. Selain layanan pemeriksaan kesehatan, warga terdampak banjir juga mendapat obat-obatan yang dibutuhkan sesuai dengan hasil diagnosa dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter dan perawat. (has/nii)

Ajak Warga Bayar Listrik Pakai Sampah SURABAYA (BM) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengajak warga membayar listrik dengan sampah melalui bank sampah yang ada di tiga wilayah yakni Surabaya, Yogjakarta dan Mataram. Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero), Muhamad Ali, mengatakan ajakan membayar listrik dengan sampah itu sebagai upaya mengajak masyarakat untuk peduli sampah dan lingkungan melalui program bayar rekening listrik pakai sampah. “Sebagai wujud komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah, kami melalui dana tanggung jawab sosial bekerja sama dengan kelompok pecinta lingkungan meresmikan Bank Sampah di tiga kota,” kata Ali usai meresmikan Bank Sampah Induk di Surabaya, kemarin. Ia mengatakan ada sejumlah aspek

yang ditekankan dalam peresmian bank sampah di tiga lokasi, yakni untuk membantu pemerintah daerah mengurangi volume sampah serta mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan adanya peresmian bangunan bank sampah induk tersebut, PLN memiliki lima bank sampah induk dengan jumlah nasabah sebanyak 53.550 yang mampu mengumpulkan sampah sebanyak 337 ton per bulan untuk didaur ulang. “Dalam peresmian gedung bank sampah ini, kami juga memberikan bantuan pembangunan kantor, mobil pengangkut sampah dan gudang pengolahan sampah sekaligus penguatan manajemen operasional,” katanya. Ia berharap keberadaan Bank Sampah induk di Surabaya dan beberapa kota

lainnya bisa terus berkembang menjadi Bank Sampah yang profesional dan mampu menjawab tantangan pengelolaan sampah yang lebih kompleks. Sementara itu, Dirjen Pengelolaan sampah, limbah dan bahan beracun berbahaya, Tuti Hendrawati Mintarsih mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PLN, karena keberadaan bank sampah yang dibina PLN sangat besar dan lengkap. “Banyak sekali BUMN atau perusahaan swasta melakukan hal yang sama dengan mendirikan bank sampah. Namun, apa yang dilakukan PLN ini cukup bagus dan lengkap, sebab ada gedungnya, mobil pengantar sampah dan sebagainya,” katanya. Dalam kegiatan peresmian itu, Ketua Yayasan Pengelola Bank Sampah Badar Joang Harista memperkenalkan cara pembayaran rekening listrik dengan menggunakan sampah, yakni warga

membawa sampah ke bank sampah lalu ditimbang. Hasil berat sampah yang ditimbang, kata Badar dinominalkan dalam bentuk uang, selanjutnya dimasukkan ke rekening Bank Sampah yang sudah dimiliki warga. Dari hasil penjualan sampah tersebut, akan digunakan untuk membayar biaya listrik di masing-masing rumah warga yang bersangkutan. Ia berharap kegiatan ini mampu memacu semangat warga untuk lebih giat mengumpulkan sampah serta bergabung dengan bank sampah yang ada mekanisme pembayaran listrik dengan menggunakan sampah. “Dengan cara ini, selain lingkungan bersih, listrik juga terbayarkan, yang paling utama, melalui sampah masyarakat juga bisa menabung untuk keperluan sehari-hari,” paparnya. (mal/ant/nii)

SURABAYA (BM) - Konflik di kubu internal Partai Hanura Kota Surabaya memasuki babak baru persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang rencananya akan digelar pada 9 Maret 2016. Sekretaris DPC Hanura Kota Surabaya, Agus Santoso, mengatakan gugatan sudah dikirimkan ke PN Surabaya pada 16 Februari 2017 lalu dan tinggal dimulainya sidang perdana. “Kami bukan mengugat pidana, tapi mekanisme keluarnya surat yang disahkan oleh DPD Hanura Jatim mengenai rekomendasi penunjukan ketua dan pengurus DPC Hanura Surabaya di Jalan Wonosari yang kami nilai cacat hukum,” kata Agus Santoso di Surabaya, Selasa. Menurut dia, surat rekomendasi untuk kepengurusan DPC Hanura Surabaya di Jalan Wonosari cacat hukum karena yang mengeluarkan Wakil Ketua Umum DPP Hanura Khoirudin Ismail, bukan ketua umum Hanura Wiranto. Padahal, lanjut dia, Wiranto pada 28 Oktober 2016 sudah aktif kembali setelah sebelumnya nonaktif karena menjadi menteri, sementara pada 11 November 2016 surat rekomendasi itu dipaksakan keluar dengan tanda tangan wakil ketua Khoirudin Ismail. “Ini yang saya gugat, kami sudah punya bukti berupa surat yang kami dapatkan dari DPD dan DPP. Semua bukti sudah saya serahkan ke pengadilan,” katanya. Agus menilai Muscablub Hanura Surabaya dengan terpilihnya Edi Rachmat tidak kuorum. Dari 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) yang ada, dalam Muscablub itu ternyata juga dihadiri 14 PAC yang sebelumnya telah dicopot. Atas dasar itu, dia bersikukuh bahwa kepengurusan Hanura yang sah berada di Jalan Ngagel no 3 Surabaya. “Hanura di Ngagel masih resmi. Sampai detik ini tidak ada pencabutan terhadap DPC Hanura yang ada di sini,” katanya. Menurut Agus Santoso, tidak adanya pencabutan atas kepengurusan Hanura Ngagel menjadi sinyal bahwa pihaknya masih diakui. Atas dasar itu pihaknya kemudian mengirim surat ke Bakesbangpol, Polrestabes Surabaya, DPP Hanura dan DPD Hanura Jatim. “Sampai saat ini kita tidak menerima surat pembekuan dan pencabutan. Intinya, berdasarkan SK BapakWiranto dan Berliana kita masih sah,” kata Agus. (dji/nii)

Belum Khitan, Anak Malu SURABAYA (BM) - Banyaknya masyarakat yang belum mampu mengkhitankan anaknya memantik kepedulian Wakil Ketua DPRD Saurabaya, Dr Ratih Retnowati, untuk menggelar sunatan massal. Politisi Partai Demokrat tersebut mengaku rutin menggelar sunatan massal di sejumlah wilayah di Surabaya. Sebanyak 26 anak-anak usia sekolah mengikuti sunatan massal yang digelar pihaknya secara pribadi dilakukan di Kecamatan Sawahan. “Ini murni kepedulian saya setiap tahun dan sudah saya lakukan jauh sebelum menjadi Anggoata DPRD Surabaya,’’ ujar Ratih di ruang kerjanya, kemarin (8/3). Ratih menerangkan, Ratih Retnowati ada beban psikologis yang dialami para anak usia sekolah ketika sudah cukup umur namun belum juga dikhitankan. Orang tua juga mengalami hal yang sama , lebih terbeban lantaran anak yang sudah menginjak dewasa tetapi belum khitan. Selama ini yang terjadi ketika menghitankan anaknya bukan sekadar mengkhitan, namun juga menggelar hajatan yang memerlukan biaya tambahan. ‘’Bagi anak, mereka merasa malu dan bahkan banyak yang mengaku enggan besekolah lantaran kerap jadi bahan ejekan teman karena belum sunat,’’ ujarnya. Ratih mengatakan, bakti sosial (baksos) yang digelarnya setiap tahun tersebut tidak hanya berkutat pada sunatan massal, namun juga pengobatan gratis bagi masyarakat. “Ada titik-titik wilayah yang menjadi sasaran dan butuh kepedulian semua orang, itu yang kita garap,’’ tuturnya. Kata Ratih, selain pengobatan gratis, digelar juga deteksi dini kanker servix bagi para wanita atau kerap disebut papsmear. ‘’Kesadaran masyarakat menjaga kesehatan cukup bagus dengan kita langsung jemput bola, mereka datang berbondong-bondong,’’ katanya.(dji/nii)

Mabes Polri Apresiasi e-Government Pemkot Surabaya SURABAYA (BM) - Mabes Polri mengapresiasi sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (e-government) yang telah lama diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Kami mendengar Bu Risma sudah lama menerapkan e-governement. Kami datang untuk belajar. Dan memang, dari perencanaan hingga pengawasan, ini (e-government Surabaya) luar biasa. Kami akan coba mengadopsi dalam implementasi di kegiatan kami di bidang SDM. Tentunya ada perbedaan yang kami sesuaikan dengan organisasi Polri,” kata Kepala Biro Kajian Strategis Sumber Daya Manusia Polri, Brigjen Pol Eko Indra Heri ketika berkunjung ke Balai Kota Surabaya, Selasa. Brigjen Pol Eko Indra bersama rombongan Mabes Polri diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan di ruang sidang wali kota. Ikut hadir, Asisten Sekda serta beberapa kepala dinas terkait seperti Kepala Bappeko, Agus Imam Sonhaji,

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Antiek Sugiharti dan Kepala Bina Program, Dedik irianto. Eko Indra mengatakan, Mabes Polri berencana meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Mabes Polri. Karenanya, pihaknya berkunjung ke Surabaya untuk belajar kepada Pemkot Surabaya yang telah menjadi pioner di Indonesia dalam menerapkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Menurut Eko, Mabes Polri sebenarnya sudah memiliki sistem perencanaan yang lengkap. Namun, sistem yang sudah ada itu akan diperbaiki lagi. Utamanya sistem manajemen kinerja. Ini selaras dengan harapan Mabes Polri untuk semakin meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Untuk itu, kata dia, Mabes Polri antuasias untuk menimba ilmu ke pemerintah daerah yang telah menerapkan tata kelola pemerintahan secara elektronik dalam mengelola pemerintahan di daerahnya. Selain ke Pemkot Surabaya, Mabes Polri

BELAJAR E-GOVERNMENT. Tim Mabes Polri Mabes Polri berkunjung ke Surabaya untuk belajar kepada Pemkot Surabaya yang telah menjadi pioner di Indonesia dalam menerapkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik

juga telah berkunjung ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kami coba memperbaiki sistem manajemen kinerja sehingga kami banyak cari perbandingan. Salah satu nya ke Surabaya ini dan juga Pemprov DKI. Nanti kami kombinasikan, kami cari yang terbaik. Untuk sistem yang lain sudah jalan,” kata Brigjen Eko Indra. Menurutnya, kondisi internal Ma-

bes Polri berbeda dengan pemerintahan. Ini karena mencakup seluruh wilayah di Indonesia dari Sabang hingga Merauke, dari Mabes hingga Polsek. Juga kondisi geografis dan jumlah personel yang tentunya jauh lebih besar dibandingkan pegawai di lingkungan pemerintah daerah. “Nanti kami sesuaikan dengan kondisi di internal kami kira-kira yang paling pas untuk

kami model nya yang bagaimana. Kami cari yang terbaik,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan paparan perihal pemanfaatan e-government di Pemerintah Kota Surabaya. Dari mulai sistem pengelolaan keuangan daerah seperti e-Planning, e-Budgeting, e-Procurement, e-Delivery, e-Payment, e-Controlling dan e-Performance. Kemudian e-SDM untuk tes CPNS, kenaikan pangkat, mutasi dan pensiun. Lalu e-Monitoring seperti CCTV/SITS, penertiban reklame, pajak dan retribusi hingga monitoring sampah. Serta e-Education, e-Office, e-Permit, e-Health, e-Dishub, Simprolamas, Sistem Siaga Bencana 112 dan media center seperti e-wadul, e-sapawarga dan surabaya.go.id. “Mabes Polri ingin membuat sistem kinerja tentang kepolisian. Tetapi memang, mereka lebih kompleks karena mereka se-Indonesia. Yang berat itu di awal nyusun nya. Kami dulu juga berat waktu mau menerapkan e-performance. Tapi sekarang sudah lancar,” ujar wali kota.

Punya keunggulan Menurut wali kota, penggunaan e-performance dalam penilaian sistem kinerja punya banyak keunggulan. Salah satunya, kinerja seseorang akan mudah sekali terukur. Termasuk juga kemampuannya. “Itubetul.Beberapakalikamilakukan tes, itu hasilnya hampir sama dengan e-performance, hasil psikotes dan juga hasil analisa. Urutannya persis,” katanya. Risma mengatakan penggunaan e-performance di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya ini sudah diterapkan sejak awal dirinya menjabat Wali Kota Surabaya pada 2010 silam. Dalam fungsinya untuk penilaian kinerja, e-performance bisa menjadi acuan untuk pemeriksaan Inspektorat ataupun memberhentikan PNS. Kepala Bagian Bina Program, Dedik Irianto menambahkan, setiap PNS baik jabatan teknis maupun administratif di lingkungan Pemkot Surabaya yang memiliki NIK, memiliki akses masuk ke eperformance dengan username/password dan bisa mengisi kinerja. “Tiap aktivitas kerja yang dilakukan, akan bisa menjadi poin setelah di-approve oleh atasannya,” katanya. (has/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Bupati: Saya Seringkali Ingatkan untuk Hindari Pungli

MOJOKERTO(BM)-Terkait dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Bupati Mojokerto, Mustofa Kemal Pasha angkat bicara. Bupati menegaskan, siapapun yang terkena OTT harus ditindak tegas sesuai hokum

yang berlaku. “Saya melihat memang barang bukti sudah seperti itu, jadi apa boleh buat. Kita sebagai pimpinan kasihan tapi dengan apa yang dilakukan itu jelas pelanggaran hukum. Siapapun harus ditindak tegas,” ungkapnya usai menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2016/2017 di Sekolah Polisi Ne-

gara (SPN), Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (07/3). Menurut Bupati, pihaknya sudah seringkali memberikan peringatan kepada para stafnya untuk menjauhi praktik pungli. Namun, pihaknya juga tidak bisa menggaransi jika seluruh pegawainya tidak melakukan tindakan yang melawan hukum tersebut.

Razia Tempat Kos, Dua Penghuni Kos Positif Sabu MOJOKERTO(BM)-Para penghuni kos di Kota Mojokerto diwajibkan menjalani tes urine, dua diantaranya positif usai mengkonsumsi sabu. Hal itu diketahui setelah petugas gabungan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto bersama TNI, Polri dan Satpol PP merazia tiga rumah kos di wilayah Kota Mojokerto, Selasa (7/3). Selain dua penghuni kos diketahui positif, petugas juga menjaring tiga pasangan mesum. Petugas juga menemukan sebuah plastik diduga bekas bungkusan sabu di kamar kos seorang pemandu karaoke. Razia yang dimulai di rumah kos di Lingkungan Keboan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari. Di tempat ini, petugas melakukan tes urine terhadap delapan orang penghuni kos yang diduga kuat usai mengkonsumsi narkoba. Rumah kos kedua yakni di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Petugas melakukan tes urine terhadap delapan orang yang dicurigai mengkonsumsi narkoba. Hasilnya, kedelapan orang penghuni kos negatif. Namun petugas menemukan sebuah plastik klip yang dicurigai bekas bungkus sabu dari kamar sorang penghuni kos berinisial T. Selain menyita barang bukti, petugas menggelandang penghuni kos ke kantor BNNK di Jalan Gajah Mada. Di rumah kos ketiga yakni di jalan Empunala, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Selain tak menemukan barang yang dicari, hasil tes urine terhadap 10 penghuni kos ternyata negatif narkoba. Selain razia terhadap penyalahgunaan narkoba, petugas juga menjaring tiga pasangan bukan suami istri di rumah kos. Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi mengatakan, dari hasil tes urine di rumah kos Keboan, dari delapan orang, dua diantaranya positif metanfetamin atau sabu. “Kedua orang yang positif mengkonsumsi

FOTO: BM/IST

RAZIA : Sejumlah petugas gabungan dari BNNK, TNI dan Satpol PP saat melakukan razia di sejumlah tempat kos di wilayah Kota Mojokerto

sabu tersebut merupakan pasangan kekasih yang berprofesi sebagai pedagang,” ungkapnya. Pedagang yang diketahui positif tersebut yakni JP (22) asal Sragen, Jawa Tengah, sedangkan pasangan perempuannya belum diketahui identitasnya sebenarnya. Keduanya langsung diamankan ke kantor BNNK Mojokerto untuk dilakukan assesment secara medis, kemudian dirawat jalan. Sementara plastik yang dicurigai bekas bungkus narkoba dilakukan pemeriksaan. “Bungkus plastik tersebut kita periksa untuk memastikan apakah benar bekas bungkus sabu. Ini merupakan operasi bersih narkoba karena penyalahgunaan narkoba di Kota Mojokerto terus meningkat di semua kalangan. Yang kedapatan bukan pasutri kami serahkan ke Satpol PP untuk dilakukan pembinaan,” tegasnya.(moj/dra)

“Setiap rapat staf, saya sudah ingatkan. Namun apa boleh buat apa yang dilakukan sudah sangat jelas, karena tetap nekat ya harus tetap ditindak tegas. Siapapun itu, semua proses hukumnya kami serahkan ke aparat kepolisian. Kalau aturan hukumnya dari kepolisian sudah memenuhi, baru kita berikan sanksi tegas selaku PNS,” katanya.

Pihaknya juga telah mengumpulkan seluruh camat di Kabupaten Mojokerto, pasca insiden OTT tersebut. Menurutnya, seluruh camat yang ada sudah dikumpulkan, Selasa ini, untuk dibreafing penuh agar jangan sampai ada kasus oknum PNS di Pemkab Mojokerto tersangkut OTT lagi oleh Tim Saber Pungli.(moj/dra)

Kutorejo Porak Poranda Diterjang Puting Beliung MOJOKERO(BM)-Angin puting beliung masih menjadi ancaman di wilayah Mojokerto. Bahkan angin puting beliung telah menyapu 3 dusun di Desa Kutorejo, Kecamatan Kutorejo. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan beberapa bangunan roboh. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya mengakibatkan enam rumah, sebuah warung dan sebuah penggilingan padi rusak. Salah satu relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nadhatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Mojokerto, Anam mengatakan, tiga dusun yang disapu angin puting beliung yakni Dusun Kutorejo, Tambak Tuguh dan Keputran. “Dari tiga dusun tersebut, enam rumah warga, sebuah warung dan sebuah penggilingan padi mengalami kerusakan,” ungkapnya. Masih kata Anam, sebelum terjadi angin puting beliung, muncul awan hitam di sekitar wilayah Kutorejo dan disusul angin yang semakin lama semakin kencang hingga akhirnya terbentuk puting beliung. Angin puting beliung tersebut langsung menyapu tiga dusun di Desa Kutorejo. “Di Dusun Kutorejo, angin menyapu bagian teras rumah Ibu Aspuah, karena terkena pohon mangga dengan diameter 75 cm roboh. Tak

hanya menimpa teras, mobil pick up yang ada di depan rumah ringsek. Rumah kosong milik H Kabah, pada bagian dapur ambruk dan rumah bapak Yusup, atap seng galvalum lepas semua,” katanya. Selain itu, sebuah pohon yang berada di samping kantor Kecamatan Kutorejo tumbang dan hampir mengenai kabel telepon. Di Dusun Tambak Tugu, rumah milik Lukito Basuki (58) pada bagian atap rumah rusak, sedangkan warung milik Arukat (60) pada bagian atas terkena pohon yang tumbang. “Dapur rumah Bapak Sohib pada bagian atap asbes lepas dan atap

FOTO: BM/IST

berita metro www.beritametro.co.id

Kelanjutan Jembatan Brawijaya Tunggu Kepastian Hukum Kelar lum juga memberikan kepastian hukum. Dampaknya, Pemkot Kediri menunda pembangunan lanjutan jembatan Brawijaya yang anggaran lanjutannya sudah disetujui DPRD kota Kediri senilai Rp 21 miliar pada APBD 2017 ini. Usaha Pemerintah Kota Kediri dalam melanjutkan pembangunan jembatan tersebut sudah berulang kali dilakukan. Salah satunya Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang meminta langsung Kapolda Jatim era Anton Setiadji untuk memberi-

kan lampu hijau dalam melanjutkan pembangunan tersebut. Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana, mengatakan Pemkot Kediri optimis akan melanjutkan pembangunan Jembatan Brawijaya yang diketahui sudah mangkrak kurang lebih 3 tahun itu. Meski demikian, saat ini pihak pemerintah masih menunggu kepastian proses hukum yang masih berjalan. “Tetap akan dilanjutkan, tapi kita masih menunggu proses hukumnya,” ujarnya, Selasa (7/3).

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan, berharap anggaran lanjutan untuk pembangunan Jembatan Brawijaya yang sudah dianggarkan dapat berjalan dengan lancar. “Informasi yang kita dapat dari Pemerintah Kota Kediri untuk bisa melanjutkan pembangunan harus ada rekomendasi dari Polda dan BPKP. Jadi kalau memang sudah ada rekomendasi ini nantinya bisa menjadi dasar hukum untuk melanjutkan pembangunan itu,” ungkapnya.

Menurutnya, yang menjadi kendala jika tidak ada dasar hukum bisa menghambat pada proses lelang sebelum dilaksanakan pembangunan. Harapannya setelah adanya kepastian hukum, untuk proses lelang bisa berjalan sesuai dengan mekanisme. “Adanya kepastian hukum ini nantinya bisa dijadikan dasar bagi peserta lelang. Kita tidak ingin nantinya jika lelang sudah dibuka kemudian pesertanya justru tidak ada yang ikut tender karena takut terlibat hukum,” tandasnya. (bad/dra)

Prodamas Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Warga KEDIRI(BM)-Kepuasan masyarakat meningkat dengan adanya Prodamas. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah dan kelurahan semakin meningkat setelah adanya Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta, tingkat kepuasan tersebut harus dijaga bersama dan jangan sampai tingkat kepuasannya turun. “Ini sungguh luar biasa. Ayo bekerja lebih bersungguhsungguh lagi dalam perencanaan dan pelaksanaan Prodamas agar tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Mas Abu dalam Pemantapan bagi Lurah, PPTK, Pembantu PPTK dan Pendamping dalam pelaksanaan Prodamas Kecamatan Kota tahun 2017, Selasa (7/3) di Aula Kecamatan Kota. Mas Abu menyampaikan agar Lurah dan PPTK untuk berperan aktif dalam pelaksanaan prodamas. “Harus siap memPERWAKILAN

FOTO: BM/IBM/IBAD

PEMANTAPAN : Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah dan kelurahan semakin meningkat dengan adanya Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas)

bantu disaat warga membutuhkan bantuan,” ujar Mas Abu. Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu menyampaikan bahwa Prodamas adalah program yang harus berdaya guna dalam jangka panjang. Karenanya setiap akan membuat atau membeli sesuatu, harus bernilai

genting juga rusak, angin juga menyapu rumah Bapak Arifuddin yang mengalami kerusakan di bagian depan. Sementara, tembok penggilingan padi milik Bapak Rakhmat juga jebol,” ujarnya Sementara di Dusun Keputran, lanjut Anam, pohon beringin dan jati depan SDN Kutorejo dan depan salah satu warga tumbang. Menurutnya, angin puting beliung terjadi sekira 15 hingga 20 menit. Sejumlah relawan dari potensi yang ada membantu warga dan perangkat desa membersihkan kerusakan yang ditimbulkan oleh angin puting beliung tersebut.(moj/dra)

RUSAK : Sejumlah bangunan milik warga rusak, setelah diterjang angin putting beliung

KEDIRI - NGANJUK

KEDIRI(BM)-Jembatan Brawijaya hingga kini masih menunggu kepastian hukum. Bila masalah hukum tuntas proses pembangunan bisa dilanjutkan kembali. Padahal pembangunan tersebut sangat dinanti-nanti oleh warga saat ini, mengingat jembatan lama kondisinya sudah memprihatinkan. Jembatan lama saat ini usianya sudah mencapai ratusan tahun. Ironisnya, Polda Jatim yang menangani kasus hukum jembatan Brawijaya be-

FOTO:BM/IST

Bupati Mojokerto, Mustofa Kemal Pasha

ekonomis yang dapat bertahan hingga 10 tahun ke depan. “Beli yang kualitas paling mantab sekalian, sedikit mahal tidak masalah asalkan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama,” ujar walikota berlatarbelakang pengusaha itu. Prodamas, lanjut Mas Abu,

harus memberikan dampak perubahan kepada warga Kota Kediri. “Perubahan sedikit demi sedikit menjadi lebih baik dan masyarakat mendapatkan dampak yang positif pula. Dan jangan lupa untuk menggiatkan rembug warga, karena dengan rembug warga kita dapat men-

jalankan prodamas dengan maksimal,” ucap Mas Abu. Khusus untuk Lurah, lanjut Mas Abu, harap buku inventaris yang sudah diberikan kepada RT untuk segera dilakukan pencatatan agar barang yang telah dibeli tidak terlupakan. Dan nantinya dapat di lakukan peninjauan kejelasan inventaris prodamas di kemudian hari. Mas Abu juga meminta Lurah untuk selalu mengingatkan PPTK jika ada masalah dalam pelaksanaan prodamas, agar melibatkan RW Lurah dan LPMK. “Jika ada masalah, rembug kan dengan RW Lurah dan LPMK. Karena mereka punya peran untuk membantu dalam penyelesaian masalah itu,” ungkap Mas Abu. Para Lurah juga diingatkan bahwa setiap Lurah harus mendapatkan 2 copian DPA dan RAT dari setiap RT untuk ditempelkan di papan informasi tiap RT. Lurah juga harus melakukan pengecekan secara langsung ke papan pengumumannya.(bad/dra)

KILAS

Repdem Sikapi Putusan Bupati Nganjuk NGANJUK(BM)-Pasca lolosnya Bupati Nganjuk Drs.H.Taufiqurrahman dari jeratan KPK melalui putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin, mengundang berbagai pihak angkat bicara. Ketua Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, Jony Tri Wahyudi mengatakan, pihaknya menyambut baik putusan praperadilan di PN Jaksel. Karena Bupati Nganjuk dinyatakan menang melawan KPK dalam kasus yang menjeratnya hingga dia menyandang status tersangka oleh komisi anti rasuah tersebut. Sedangkan putusan yang dikabulkan oleh PN Jaksel yakni mengalihkan kembali atau dilimpahkan kembali penanganan penyelidikan dan penyidikan kasus yang menjerat Bupati Taufiq ini ke Kejaksaan Negeri Nganjuk. “Kami bersyukur atas putusan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa supremasi hukum berjaFOTO: BM/KAMTO lan dengan baik, sebagai SAMBUT : Repdem menyam­ warga negara yang baik but baik putusan prape­ kita patuh serta meng- radilan PN Jakarta Selatan hormati proses hukum atas status Bupati Nganjuk yang berjalan,”ujar Jony. Drs.H.Taufiqurrahman oleh KPK. Menurut Jony, Penanganan perkara atau penyelidikan awal kasus ini berada di tangan Kejaksaan Negeri Nganjuk, hingga saat ini Bupati Taufiq belum dinyatakan sebagai tersangka. “Jadi kita tetap patuh pada putusan PN Jaksel tersebut, sSedangkan penetapan tersangka terhadap Bupati Taufiq oleh KPK itu tidak sah, “ucap Jony. Diberitakan sebelumnya, Bupati Nganjuk Drs.H. Taufiqurrahman ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 6 Desember 2016 lalu. Bupati Nganjuk dua periode yang menjabat pada 2008-2013 dan 2013-2018 ini dijerat kasus di 5 proyek yang terjadi pada 2009, diantaranya proyek tpembangunan jembatan Kedung Ingas, proyek rehabilitasi saluran Melilir Nganjuk, proyek perbaikan jalan Sukomoro sampai Kecubung, proyek rehabilitasi saluran Ganggang Malang, dan proyek pemeliharaan berkala Jalan Ngrajek di Kabupaten Nganjuk. Pria asal Jombang -Jawatimur ini disangkakan melanggar 2 pasal yaitu Pasal 12 huruf i dan Pasal 12B UU No.31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yakni penyalahgunaan wewenang dan pasal penerimaan gratifikasi.(kam/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Walikota Launching Indonesia City Expo 2017 KILAS

Kupas Nasionalisme pada Forum Intelijen Daerah

FOTO BM/KHOLIL

RESMIKAN : Pekan promosi property akan berlangsung di Malang dan diikuti para pelaku bisnis di sektor properti

MALANG(BM)- Indonesia City Expo (ICE) 2017 merupakan pekan promosi kota - kota di Indonesia yang dilaunching Selasa (7/3) di Hotel Savana Malang. ICE dilaunching secara resmi oleh Walikota Malang, H. Moch Anton dengan didampingi oleh beberapa kepala daerah lainnya. Walikota Malang yang kerap di sapa Abah Anton menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan yang diberikan kepada Kota Malang sebagai lokasi pelaksan-

aan Rakernas Apeksi mendatang. “Bukan hal yang mudah bagi Kota Malang untuk mempersiapkan hal tersebut; namun, kami akan terus berbenah demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan rakernas itu” jelas Abah. “Saya berharap agar dengan terpilihnya Kota Malang sebagai lokasi kegiatan, ada banyak hal-hal positif dan inovatif dari Kota Malang yang dapat diadopsi oleh kota-kota lainnya di indonesia” tambahnya lagi.

Lebih dari 70 kota lainnya yang akan mengikuti rakernas Apeksi di Kota Malang pada pertengahan tahun mendatang. Salah satu agenda penting adalah pelaksanaan expo yang akan diikuti oleh seluruh delegasi dari masing-masing Kota. “Melalui event itu akan muncul potensi dari kota lain yang dapat terus dipromosikan; hasilnya nanti akan sangat mempengaruhi perputaran ekonomi” ujar Abah.

Sementara, Direktur Eksekutif Apeksi, Sarimun Hadisaputra, mengatakan, Kota Malang terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Rakernas karena Kota Malang secara sarana dan prasarana telah siap dalam menyambut tamu dengan jumlah yang sangat besar. “Disamping itu, Kota Malang memiliki banyak potensi yang sangat positif sehingga dapat dijadikan sarana belajar bagi kota-kota lainnya” tegas Sarimun Hadiputra.(lil/dra)

Pemkot Tawarkan Kawasan Timur untuk Apartemen

MALANG(BM)–Pemkot Malang, menawarkan kawasan timur untuk proyek realestat dan apartemen kepada investor pada ajang Indonesia City Expo 2017 pada 12-16 Juli di Kota Malang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang Wasto mengatakan kawasan timur, yakni Kecamatan Kedungkandang, cukup prospektif untuk dibangun apartemen dan proyek realestat lainnya, karena merupakan

pintu masuk tol Pandaan-Malang. “Sehingga nantinya akses dari maupun menuju Surabaya menjadi lebih mudah,” ujarnya di Malang, Selasa Adanya tol Surabaya-Malang, maka jarak tempuh Kota Malang ke Surabaya dan sebaliknya menjadi lebih pendek, sehingga bisa menjadi pilihan tempat tinggal bagi eksekutif yang bekerja di Surabaya. Disisi lain, kawasan tersebut masih dalam kondisi berkembang,

belum padat, serta masih ada ruang bagi pengembang untuk membebaskan tanah yang diperuntukkan proyek-proyek tersebut. Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Sarimun Hadi Saputro mengatakan Indonesia City Expo merupakan pameran tahunan yang bertujuan sebagai tempat untuk mempublikasikan pembangunan dalam bidang tata kota yang berkelanjutan

dan dapat membuka peluang kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam tata kelola perkotaan. Selain itu, membuka peluang kerjasama bisnis dan investasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam berbagai sektor industri, dapat menciptakan huungan sinergi antarpemerintah kota dalam pengembangan pembangunan di Indonesia. “Kegiatan ini akan diikuti

pemerintah kota, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, BUMN, BUMD, perusahaan swasta nasional, UMKM, institusi pendidikan serta sektor informal,” ujarnya. Wali Kota Malang Mochamad Anton menegaskan dengan adanya kegiatan tersebut maka akan menguntungkan karena Kota Malang makin dikenal masyarakat. Dalam jangka pendek, kegiatan juga menguntungkan bisnis pariwisata, terutama perhotelan.(mal/dra)

MALANG(BM)-Paradigma kebangsaan menjadi materi yang disampaikan Danrem 083/Bdj dalam forum pembekalan Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Malang dengan tema “Nasionalisme dalam menghadapi era globalisasi”, Selasa. Menggugah kembali semangat patriotisme dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh setiap warga negara sebagai upaya menjaga kedaulatan bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Diawali dengan suguhan sebuah lagu yang berjudul “Indonesia Pusaka” pada tayangan slide, Kolonel Arm. Budi Eko Mulyono mengatakan saat ini banyak instansi pemerintah maupun sekolah-sekolah yang kurang mau menggugah nasionalisme melalui lagu-lagu kebangsaan. Sejarah Indonesia pada era Hindu kuno yang masih terdiri dari bermacam kerajaan dengan Majapahit sebagai kerajaan terbesar hingga pada era perjuangan merebut kemerdekaan melawan penjajahan bangsa asing dipaparkan oleh Danrem 083/Bdj dalam pembekalan aparat intelijen tersebut. Lebih lanjut dikatakannya jangan sampai nasionallisme generasi penerus tergantikan dengan ideologi yang bertentangan dengan jiwa bangsa Indonesia dan pada kenyataannya kesetiaan pada bangsa dan Negara memang akan menghadapi berbagai godaan. Tantangan dalam menjaga nasionalisme menghadapi potensi gangguan yang besar terkait dengan globalisasi. Perkembangan dari teknologi, telekomunikasi dan transportasi menjadi penyumbang terbesar yang mempengaruhi cara berpikir manusia saat ini. Perjalanan revolusi dalam setiap negara untuk menjaga eksistensinya dalam percaturan dunia akan selalu membawa dampak yang membahayakan. (mal/dra)

FOTO BM/IST

MATERI : Danrem 083/Bdj pada forum pembekalan Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Malang dengan tema “Nasionalisme dalam menghadapi era globalisasi”, Selasa

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Ratusan Bidan PTT Pasuruan Diangkat Jadi CPNS

PASURUAN(BM)– Kepala BKPPD (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah) Kabupaten Pasuruan, Moch Nasir mengatakan dari 151 bidan PTT yang telah mengikuti seleksi pada 24 Agustus 2016 lalu, sebanyak 141 diantaranya dinyatakan lulus sedangkan sisanya dinyatakan tidak lulus karena ketentuan usia yang lebih dari 35 tahun dan 1 bidan mengundurkan diri karena alasan keluarga. Jadi sebanyak 114 bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap) Kementerian Kesehatan di Kabupaten Pasuruan akhirnya dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar Kemenkes dan segera ditetapkan menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). “Batas maksimal untuk CPNS adalah 35 tahun, meskipun banyak sekali bidan yang sudah mengabdi selama bela-

san atau puluhan tahun. Tapi kita tidak bisa berbuat banyak, karena itu sudah merupakan aturan dalam seleksi kompetensi dasar Kemenkes,” kata Nasir saat mendampingi Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Selasa (7/3). Setelah dinyatakan lulus seleksi pada Pebruari lalu, Pemkab Pasuruan melalui BKPPD saat ini tengah melakukan pemberkasan untuk selanjutnya diusulkan proses pengangkatan CPNS ke Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara di Sidoarjo. “Di Indonesia, jumlah kasus AKB dan AKI masih tergolong tinggi, sehingga dengan ditetapkannya bidan PTT menjadi PNS, maka seyogjanya diikuti dengan komitmen untuk menyelamatkan ibu yang akan melahirkan dan bayi

yang akan dilahirkan,” imbuhnya.Sementara itu, Bupati Irsyad dalam sambutannya berharap agar para bidan PTT yang akan menjadi CPNS, senantiasa dapat menjaga kehormatan, tingkah laku dan bertindak sesuai norma hukum, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan bersemangat dalam melaksanakan tugas menolong ibu yang akan melahirkan. “Tugas bidan itu berat, karena menjadi tumpuan bagi pasangan rumah tangga yang akan dikarunia anak. Disitulah peran bidan sangat dibutuhkan. Maka dari itu, teruslah belajar untuk bagaimana bisa menjadi bidan yang dikagumi oleh masyarakat,” terangnya. (pas/dra) FOTOBM/IST

PENGABDIAN : Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf usai arahan kepada para pegawai

Disebut Jadi Beking, Lima Polisi Diperiksa Propam PROBOLINGGO (BM) - Buntut nyanyian komplotan Agung kepada petugas Kodim 0820 Probolinggo, Sabtu (4/3) lalu berbuntut panjang. Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim akhirnya memeriksa lima anggota kepolisian yang diduga menjadi beking pengedar narkoba. Empat dari lima anggota yang diperiksa itu adalah anggota Polres Probolinggo Kota berinisial AKP. D, Iptu S, Brigadir H, dan Brigadir Anang. Sementara satu lagi adalah anggota Ditnarkoba Polda Jatim AKP. B. Pemeriksaan itu berkaitan dengan pengakuan Agung cs, yang mengaku rutin setor duit ke sejumlah anggota polisi. Setoran ini diduga sebagai uang keamanan agar bisnis barang haram tersebut berjalan lancar. Waka Polres Probolinggo Kota Kompol Djumadi membenarkan anggotanya diperiksa Propam Polda Jatim. Mereka datang sejak Minggu (5/3), dan hingga hari ini masih berada di Probolinggo. Namun, diPERWAKILAN

FOTOBM/SAIFULLAH

TUNJUK : Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Djumadi, ketika menunjukkan Agung sebagai bandar Pil Koplo.

rinya mengaku belum mengetahui hasilnya seperti apa. “Ya kalau memang menerima, mereka pasti mendapat sanksi,” ujarnya, Selasa (7/3) kemarin. Sementara itu, Kasatresnarkoba AKP. Dodik Wibowo, yang disebut-

sebut Agung mendapat aliran dana darinya, membenarkan dirinya diperiksa Propam Polda. Ia menegaskan tidak pernah menerima aliran dana dari tersangka narkoba seperti yang dituduhkan. “Kami sudah diperiksa dari jam

12 siang hingga jam 12 malam. Hasilnya sudah dikirim ke Polda dan Jakarta. Nggak masalah. Kalau ada masalah, masak saya bisa tertawa seperti ini,” ujarnya sambil tersenyum. Terkait petugas Polda yang masih berada di Probolinggo, ia mengatakan, petugas masih memeriksa laporan pemeriksaan kasus yang selama ini ditanganinya. Seluruh hasil pemeriksaan kasus yang ditangani dan belum masuk Polda diperiksa. Polda khawatir ada laporan yang keliru. “Dibenahi barangkali ada laporan yang keliru,” katanya. Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera memastika kelima anggota itu tidak terlibat dalam kasus itu. “Sudah dikonfrontir semua nama-nama yang beredar itu, hasilnya tidak terlibat. Pengakuan pelaku itu bohong semua. Kami nggak main-main dalam kasus obat-obatan ini,” ujar mantan Kabid Humas Polda Sulsel. (sip/dra)

Rawan Bencana

BPBD Ingatkan Masyarakat untuk Waspada

PROBOLINGGO(BM)–Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Nanang Trijoko Suhartono menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap pada bencana longsor. Sebab sejumlah kawasan di Kabupaten Probolinggo intensitas hujan masih tinggi dan sangat rawan terjadinya longsor. “Saya menghimbau kepada masyarakat, ketika ada hujan deras selama kurang lebih 1 jam wajib waspada. Terlebih kepada masyarakat yang tempat tinggalnya berada di daerah ketinggian dan rawan bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono, Selasa Data BPBD Kabupaten Probolinggo, sejumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo masih

rawan bencana. Diantaranya, Kecamatan Sumber, Sukapura, Lumbang, Tiris dan Krucil. “Ada beberapa desa yang memang rawan sekali terjadi longsor. Oleh karena itu, masyarakat harus senantiasa waspada,” jelasnya. Salah satu wilayah di Kabupaten Probolinggo yang baru saja terkena longsor yaitu wilayah Kecamatan Lumbang. Longsoran batu dengan diameter 100 cm persegi ini jatuh dari ketinggian 75 meter. Akibatnya, tembok rumah Tunasri di Dusun Krajan RT 4 RW 5 tersebut jebol. Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Karena waktu kejadian tidak ada penghuni di dalam rumah. “Bencana longsor terjadi karena tanah di lokasi masih gembur setelah sebelumnya terjadi longsor,”pungkasnya.(pro/dra)

MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Pelatih Timnas, Luis Milla:

Indonesia akan Bermain Menyerang TANGERANG (BM) - Pelatih tim nasional U-22 Luis Milla menyatakan timnas Indonesia asuhannya akan bermain menyerang dengan satu penyerang disokong gelandang sayap di kanan dan kiri. “Ide kami seperti itu. Namun nantinya bisa saja berubah tergantung lawan yang dihadapi,” ujar Milla di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa. Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, tim yang ada di kepalanya adalah kesebelasan yang bisa menyerang dari sisi lapangan. Tugas mencetak gol pun tidak cuma diemban oleh striker, tetapi juga gelandang. Jika mengacu ke konsep tersebut, artinya Milla ingin pemain tengah bertipe kreatif, cepat, bisa mencetak gol dan tentunya sembari bertahan dengan baik. Para pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi pun dianggap mumpuni untuk menjalankan taktik tersebut. “Semua bermain sangat bagus,” tutur Milla. Salah satu gelandang yang di-

Luis Milla

panggil seleksi ketiga timnas pada 7-9 Maret 2017, Gian Zola (Persib) merasakan benar dampak dari keinginan sang pelatih. Sudah dua kali mengikuti seleksi, Gian mengakui Milla meminta gelandang bekerja keras untuk “turun-naik” membantu tim. “Selain menyerang, kami juga diminta untuk bertahan. Mainnya harus cepat,” kata pemain 18 tahun itu. Berkaca dari formasi tim nasional Spanyol yang menjuarai Piala Eropa U-21 tahun 2011 ketika dilatih Luis Milla, pelatih

yang pernah bermain di Barcelona dan Real Madrid ini gemar memasang tiga pemain bertipe menyerang di depan. Saat itu, Milla memiliki penyerang murni dalam diri Adrian Lopez, didukung gelandang serang Juan Mata di kanan dan Iker Muniain di sisi kiri. Persis di belakang mereka ada Thiago Alcantara dan Ander Herrera, yang ditopang Javi Martinez di sektor gelandang bertahan serta empat pemain belakang di depan kiper. Dengan formasi itu, mereka bisa membawa pulang Piala Eropa U-21 tahun 2011 setelah mengalahkan Swiss dengan skor 2-0 berkat gol Ander Herrera dan Thiago Alcantara, sekaligus mencetak sejarah karena bisa mengawinkan gelarnya dengan Piala Dunia 2010 yang diperoleh tim nasional senior Spanyol. Pria Spanyol ini melanjutkan dirinya dan staf kepelatihan berusaha untuk seadil mungkin dalam menentukan komposisi skuad. Sebab, setelah seleksi ketiga, timnas U-22 langsung

mengadakan beberapa tahap pemusatan latihan jangka panjang, termasuk melawat ke Spanyol. Sebelum itu, 25 atau 26 pemain tersebut akan melakoni pertandingan uji coba melawan Myanmar pada 25 dan 27 Maret 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Rencananya ada 25 atau 26 pemain yang diikutkan dalam pemusatanlatihantersebutdarisekitar40 orang yang sudah dipanggil dalam tiga tahap seleksi. “Sampai seleksi ketigakamiinginmencariinformasi mengenai pemain. Setelah dapat 25 atau 26 pemain kami akan melakukan latihan yang lebih spesifik,” tutur Milla. Adapun seleksi ketiga diselenggarakan pada Selasa hingga Kamis, 7-9 Maret 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Pengumuman nama-nama yang lolos akan dilakukan pascaseleksi ketiga selesai atau setelah final Piala Presiden 2017 yang dijadwalkan Minggu (12/3). Pelatih Luis Milla menekan-

kan beberapa waktu lalu, semua pemain yang sudah mengikuti seleksi, baik yang kerap dipanggil atau tidak masih memiliki kesempatan yang sama untuk masuk skuad asuhannya. Dari 26 nama yang dipanggil seleksi ketiga, hanya ada tiga nama baru yang belum pernah ikut dua seleksi sebelumnya yaitu Henhen Herdiana dari Persib Bandung, gelandang Terens Puhiri (Pusamania Borneo FC) dan penyerang Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC). Sementara Nazar Nurzaidin (Barito Putera), Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera) dan Yabes Roni Malaifani (Bali United) dimasukkan ke daftar seleksi untuk menggantikan dua pemain Bhayangkara FC, I Putu Gede Antara (Bhayangkara FC) dan Muhammad Hargianto yang absen karena harus mengikuti pelantikan sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, serta Bagas Adi Nugroho (Arema FC) yang tidak bisa ikut seleksi karena cedera. (mic/ant/nii)

Pelatih Dekat dengan Pemain TANGERANG (BM) - Gelandang Persib, Gian Zola Nasrulloh, menuturkan jajaran pelatih timnas U-22 yang berasal dari Spanyol, yaitu Luis Milla, Eduardo Perez dan Miguel Gandia memiliki hubungan dekat dengan pemain. “Jadi kami tidak canggung ketika dekat dengan mereka,” ujar Gian di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa. Menurut pemain berusia 18 tahun itu, para pemain memang harus dibantu penerjemah ketika berkomunikasi. Akan tetapi itu tidak menghalangi para pelatih itu bercerita tentang banyak hal, termasuk pengalamannya di dunia sepak bola. “Pernah Milla mengobrol mengenai masa mudanya bagaimana. Lalu

bercanda dengan Edu. Kami tertawa mendengarnya,” ungkap Gian. Gian Zola sendiri saat ini ikut dalam seleksi ketiga timnas U-22, setelah sebelumnya juga ikut dalam tahap pertama. Di tahap kedua dia absen karena harus membela klubnya di semfinal Piala Presiden 2017. Sudah beberapa kali memamerkan kemampuan di hadapan Milla, Gian Zola pun mendapat sedikit wejangan dari sang pelatih yang disampaikan di hadapan para pewarta. “Saya harap Gian bisa mencapai level Gianfranco Zola. Saya pernah beruntung pernah berhadapan dengannya ketika masih muda. Zola itu pemain yang sangat

bagus,” tutur Milla, merujuk pada legenda klub sepak bola Inggris, Chelsea, berkebangsaan Italia, Gianfranco Zola. Pendekatan demi pendekatan memang dilakukan Milla kepada pemain yang mengikuti seleksi. Bukan cuma antara dirinya dan pemain, hubungan antar-pemain juga dipererat demi menumbuhkan ikatan batin yang diperlukan saat bekerja sama dalam pertandingan. Salah satu contohnya, para pesepak bola U-22 tersebut diketahui selalu makan bersama selama seleksi. Kemudian mereka juga diwajibkan selalu bertegur sapa ketika bertemu dengan sesama anggota tim. (mic)

Gian Zola

DIVISI UTAMA. Manajemen Persibo Bojonegoro berencana mempersiapkan pemain yang akan memperkuat skuad Persibo dengan klasifikasi pemain kelas Divisi Utama.

20 pemain dalam laga Dirgantara Cup di Yogyakarta, dengan rincian 15 pemain lokal dan lima pemain luar daerah. Para pemain yang sudah direkrut itu, menurut dia, belum tentu akan memperkuat Persibo kalau dalam proses rekrutmen ada pemain yang lebih bagus. Ia juga menambahkan Persibo akan menghadapi Mojokerto Putra di Stadion

Maguwohardjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa malam. “Di pertemuan pertama dengan Mojokerto Putra hasilnya dengan Persibo imbang 3-3,” tuturnya. Pelatih Persibo Bojonegoro Bambang Pramuji menambahkan, Persibo dalam persiapan laga Dirgantara Cup pendek dibandingkan dengan tim lainnya seperti Persiba Bantul, apalagi Persebaya Sura-

Dua Stadion Diusulkan PAMEKASAN (BM) - Manajemen sepak bola Madura United FC mengusulkan dua stadion ke operator pertandingan untuk laga kandang pada kompetisi Liga 1 yang akan digelar dalam waktu dekat ini. “Kedua stadion yang kami usulkan sebagai kandang Madura United ialah Stadion Gelora Bangkalan dan Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan,” kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro di Pamekasan, Selasa. Semula, Madura United merencanakan hendak menjadikan Stadion Gelora Ratu Pamelingan sebagai kandang klub sepak bola berjuluk “Laskar Sapeh Kerrap” itu. Namun, karena pihaknya menerima memo dari PSSI tentang kelayakan stadion seperti lapangan yang tidak rata dan ada cekungan, serta lintasan yang penuh kerikil, maka Madura United mempertimbangkan kembali rencana menjadi stadion Pamekasan sebagai kandang satu-satunya klub sepak bola itu. Dari dua stadion yang diusulkan menjadi kandang Madura United di kompetisi resmi Liga 1 musim ini, Haruna mengaku, hingga kini belum menetapkan mana diantara keduanya yang akan dijadikan sebagai stadion utama. “Kami masih mempertimbangkan banyak hal,” kata Haruna. Namun ia menjelaskan, bahwa Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi telah menegaskan pertandingan Madura United melawan Persib Bandung akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Pertimbangan memilih SGB untuk laga kandang menghadapi Persib Bandung, nanti, untuk mengakomodir para supporter Madura United dari Surabaya dan Bonek Mania. Madura United FC merupakan satu-satunya klub sepak bola di Pulau Madura yang memiliki suporter tersebar di empat kabupaten yang ada di Pulau Garam itu, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Di Madura, sebenarnya ada tiga klub sepak bola profesional, yakni Madura United FC, Perrsu Kaisar Madura dan Persepam Madura Utama. Namun, dari tiga klub sepak bola itu, hanya Madura United yang memiliki supporter tersebar di empat kabupaten, sedang dua klub sepak bola lainnya, hanya di kabupaten masing-masing. (abd/nii)

Pemain Bola Jadi Bintara

Persibo Siapkan Pemain Divisi Utama BOJONEGORO (BM) - Manajemen Persibo Bojonegoro berencana mempersiapkan pemain yang akan memperkuat skuad Persibo dengan klasifikasi pemain kelas Divisi Utama, meskipun tim berjuluk Laskar Angling Dharma berlaga di Liga Nusantara. “Persibo akan memperkuat para pemainnya dengan klasifikasi untuk pemain divisi utama,” kata CEO Persibo Bojonegoro Abdulloh Umar di Yogyakarta, Rabu. Menurut dia, Tim Persibo dalam laga Dirgantara Cup di Stadion Maguwohardjo Sleman,Yogyakarta, tampil cukup bagus, karenamampumasukbabaksemifinaldengan persiapan yang hanya sepekan.“Tim Persibo tampil cukup bagus, karena mampu masuk semifinal, meskipun dikalahkan Persebaya (0-3),” ucapnya, menegaskan. Meski demikian, lanjut dia, Persibo masih berpeluang untuk memperebutkan juara III dan IV melawan Mojokerto Putra, yang sebelumnya kalah melawan Cilegon United pada babak semifinal. “Setelah laga Dirgantara Cup untuk proses rekrutmen pemain yang akan memperkuat Persibo akan terus dilakukan sehingga hasilnya maksimal,” ucapnya. Apalagi, lanjut dia, putaran Liga Nusantara belum ada tanda-tanda akan segera digelar. “Kalau perkiraan saya Liga Nusantara sekitar Mei, sehingga masih ada waktu untuk proses rekrutmen pemain,” ujarnya, menegaskan. Ia menyebutkan Persibo membawa

KILAS

baya. “Persiapan kami hanya sepekan untuk merekrut para pemain,” imbuhnya. Ditanya kondisi pemain sekarang ini, menurut dia, sebanyak 20 pemain yang dibawa ke Yogyakarta tidak ada yang cedera, kecuali Wahyu Teguh yang masih belum pulih dari cedera pada engkel kakinya. “Wahyu Teguh belum pulih dari cederanya,” tegasnya. (agu/ant/nii)

Mojokerto (BM) - Sebanyak 18 orang pemain bola dilantik menjadi bintara Polri. Mereka bagian dari 748 anggota yang dilantik Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin setelah mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2016/2017 di Sekolah Polisi Negara (SPN), Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. “Tanggal 7 Maret 2017 Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2016/2017 secara resmi dinyatakan ditutup. Ada 750, satu siswa sakit dan satu siswa mengundurkan diri. Banyak yang berprestasi, kemampuan bagus dan diharapkan pendidikan tujuh bulan disini siap langsung ditaruh di lapangan,” ungkapnya, Selasa (7/3). Para bintara Polri tersebut, lulus dan menjabat Brigadir Polisi II. Kapolda berharap para bintara Polri tersebut bisa kembali ke Jatim. Menurutnya, jika dilihat dari jumlahnya memang cukup banyak namun kesatuan di Polda jajaran hingga satuan kerja (satker) cukup. Para bintara Polri tersebut, tegas Kapolda, dilantik menjadi polisi karena keahliannya di bola. “Nantinya mereka di Bhayangkara (Bhayangkara Surabaya United, red) tapi tidak tahu di Surabaya atau Semarang. Pelatihan bola ada di Semarang dan surabaya, pembinaan di sini. Semua di Bhayangkara, jika mereka dibutuhkan secara nasional, seleksi nasional untuk gabung PSSI tidak apa-apa,” katanya. Kapolda menambahkan, prioritas penempatan para bintara Polri yang tergabung dalam BSU tersebut tergantung perkembangan di lapangan. Jika kemampuan di kepolisian bagus, maka lanjut Kapolda, maka akan ditarik ke Polri karena untuk di sepakbola hanya 11 pemain. Salah satu pemain Bhayangkara FC, M Hargianto mengaku bangga dan senang bisa diberi kesempatan menempuh pendidikan sebagai polisi. “Bangga dan seneng. Alhamdulilah sudah ada kesempatan. Untuk di bola harusnya lebih baik lagi dan bekerja lebih giat lagi. Saya masih main di Bhayangkara FC,” ujarnya. Kelima pemain Bhayangkara FC tersebut yakni, M Hargianto, M Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, M Fatchurohman dan Wahyu Subo Seto. Sementara, sejumlah pemain anggota polisi yang memperkuat tim lain dan bersedia bergabung dengan Bhayangkara FC yakni, Maldini Pali, Alsan Sanda, Mukhlis Hadi Ning dan I Made Wirahadi. Maldini dan Mukhlis sebelumnya bergabung dengan PSM Makassar, sedangkan Alsan dan Wirahadi bermain untuk Bali United. Satu siswa yang mengundurkan diri yakni Hansamu Yama Pranata yakni pemain Barito Putra, klub di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (tin/bjc/nii)

Persiapan Asian Games 2018

OCA Utamakan Kualitas dan Keamanan Venue JAKARTA (BM) - Dewan Olimpiade Asia (OCA) menekankan pengutamaan kualitas dan keamanan tempat penyelenggaraan atau “venue” di Jakarta yang akan digunakan dalam gelaran Asian Games 2018. OCA karena itu mengingatkan penyelesaian pengerjaanya tidak perlu terlalu terburu-buru. “Saya merekomendasikan kepada semua pihak yang terlibat agar semua venue dibangun tepat waktu, tak perlu terburu-buru untuk jadi lebih cepat selesai karena jika diminta ini semua diselesaikan cepat, kualitasnya akan kurang. Kualitas dan keamanan lebih penting daripada waktu dan berguna untuk masa mendatang setelah Asian Games 2018,” kata Wakil Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong, di sela kunjungannya ke dua venue Asian Games 2018, Jakarta, Senin kemarin. Inspeksi yang merupakan bagian dari kunjungan para anggota OCA

4-6 maret ini dilakukan ke venue balap sepeda dan ekuestrian selepas peninjauan ke kompleks olahraga Jakabaring Palembang dan Gelora Bung Karno Jakarta. Di venue balap sepeda, Direktur Utama PT Jakarta Properindo Satya Heragandhi yang menangani langsung venue balap sepeda di Velodrome Rawamangun menyebut lintasan sepeda direncanakan menggunakan kayu dari Siberia. “Terkait dengan rekomendasinya untuk memperhatikan jalur lintasan, kelembaban venue dan temperatur dalam venue, kami sudah mempersiapkan langkah-langkah seperti penggunaan kayu dari Siberia untuk lintasan dan pengerjaan venue dipercayakan pada kontraktor ES Global yang sudah membangun (lintasan balap sepeda) di London, Rio, dan Queensland. Mereka yang lebih tahu mana kayu yang cocok,” kata Satya.

PERSIAPAN AG 2018. Chairman of OCA (Olympic Council of Asia) Coordination Committee Tsunekazu Takeda (ketiga kanan depan) melakukan kunjungan ke Indonesia guna melihat perkembangan pembangunan sejumlah “venue” yang akan dipergunakan pada ajang Asian Games 2018.

Dia juga menyebutkan akan ada kunjungan khusus bersama federasi sepeda Indonesia (PB ISSI) untuk

melakukan penilaian mengenai jenis kayu yang dipakai. “Kira-kira akhir bulan ini akan

dilakukan kunjungan khusus bersama PB ISSI untuk lakukan penilaian jenis kayu dan perlu pula kami melakukan verifikasi hal lainnya,” katanya. Pihak kontraktor menyebutkan proses pembangunan venue balap sepeda yang akan dinamakan Jakarta International Velodrome tersebut baru berjalan 20 persen atau lebih cepat 10 persen dari yang direncanakan. Di venue ekuestrian (berkuda) di Pulomas Jakart Timur yang menjadi tujuan kedua inspeksi, tampak pengerjaan selama ini belum bisa menunjukan hasil yang menyerupai model maket yang dipajang di sana dengan lapangan pertandingan masih berupa tanah lapang dan tribun utama masih berupa bangunan lama namun tanpa atap. Kendati demikian, CEO PT Pulomas Jaya Bambang Mursalin menyatakan proses pengerjaan di sana masih sesuai jadwal yang ada.

“Pulomas yang memiliki jarak dari airport (Soekarno Hatta) 39 km yang bisa ditempuh selama 45 menit dengan kapasitas Sampai 1.000 penonton, saat ini presentase pengerjaannya sudah 20 persen ini masih on schedule, pasalnya sebelum jadi equestrian ini mau dijadikan venue balap kuda jadi memang pengerjaannya terakhir,” ujar Bambang. Setelah melihat kedua venue yang akan digunakan dalam Asian Games 2018 hari ini, Wei Jizhong menilai memang ada perbedaan antara keduanya dan juga kompleks olahraga Jakabaring dan GBK. “Saya pikir perkembangannya di kedua venue ini berbeda dari renovasi GBK. Ya, saya optimistis dapat selesai tepat waktu yang terpenting jangan kesampingkan kualitas venue-nya, sehingga bisa bermanfaat bagi atlet-atlet nasional dan menjadi warisan olahraga Indonesia,” ucapnya. (mic/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Hormati Proses Hukum yang Tengah Berjalan

TAJUK

Tuntaskan Korupsi e-KTP

KASUS KORUPSI KartuTanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP akan disidang pada hari Kamis, 9 Maret 2017. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo memastikan akan ada nama-nama besar yang bakal terungkap dalam persidangan tersebut. Namun, ia enggan membeberkan, siapa saja mereka. Dari keterangan KPK menyebutkan, sudah ratusan saksi diperiksa, 23 orang di antaranya merupakan anggota DPR RI. Namun, hanya 15 orang yang menghadiri pemeriksaan. Artinya, ada 8 orang yang mangkir dari panggilan tersebut. Informasi lain menyebutkan, KPK telah menerima pengembalian aliran dana dari dugaan korupsi proyek eKTP tersebut, dari korporasi dan konsorsium yang jumlahnya mencapai Rp 220 miliar. Sementara, sebanyak 14 saksi juga telah mengembalikan aliran dana dengan jumlah pengembalian sebesar 30 miliar rupiah. Siapa penanggung jawab korporasi dan konsorsium, dan siapa saja nama-nama besar yang bakal terseret kasus megakorupsi tersebut? Ketua KPK belum mau menyebutkan secara gamblang. Ia hanya memastikan, pada persidangan yang bakal berlangsung besok Kamis (9/3), semuanya bakal terungkap. Dari opini yang beredar luas, hampir semuanya mendorong penuntasan kasus ini. Berharap, KPK berani mengungkap secara transparan kasus yang menjerat banyak pihak ini. Inilah saat yang tepat bagi KPK untuk membuktikan keberanian KPK dalam mengungkap kasus yang diduga bakal menyeret nama-nama besar. Mengingat, di luar berkembang informasi, dan juga opini-opini, yang masih meragukan keberanian KPK. Hal itu didasari atas macetnya pengusutan kasus megakorupsi BLBI, dan Bank Century. Dan belakangan, Ketua KPK sempat bertemu dengan Presiden Jokowi, yang sempat dikait-kaitkan dengan pembicaraan kasus eKTP yang lagi santer manjadi pembicaraan publik. Namun hal itu telah ditepis pihak KPK, yang menyatakan pertemuan Agus Rahardjo dengan Jokowi tak ada kaitannya dengan kasus eKTP. Sorotan lain yang sempat disematkan kepada KPK adalah, bahwa KPK seharusnya bisa menetapkan tersangka lebih cepat dan lebih banyak dari yang ada sekarang ini. Bukankah orang-orang yang diduga menerima aliran dana korupsi tersebut, datanya sudah dikantongi KPK? Bahkan, di antaranya telah mengembalikan uang ke KPK. Dan perlu diingat, bahwa pengembalian dana tak menghapus unsur korupsi yang telah dilakukannya. Apalagi, pengembalian itu telah melewati batas waktu. Memang tak ada yang salah dengan apa yang dilakukan KPK. Cepat atau lambatnya penanganan kasus tersebut merupakan wewenang KPK. Toh semuanya, masih bisa terungkap di persidangan nanti. Di satu sisi, karena menyeret nama-nama besar, mungkin saja Agus Raharjo ektra hati-hati. Namun lambatnya penanganan itu bisa memantik opini publik, seberapa berani KPK mengungkap kasus-kasus korupsi yang diduga menyasar para pajabat negara, anggota dewan, atau tokoh-tokoh ternama. Apalagi, Agus Raharjo juga menyebut kekawatiran munculnya goncangan politik. Dan ia mengaku tak mengharapkan itu terjadi. Tak heran, bila Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan dukungan atas penuntasan kasus ini. Menurutnya, ini uji nyali bagi KPK. Namun, dari gambaran yang ada, dan masuknya kasus ini ke persidangan, diharapkan akan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara 2,3 triliun itu. Mudahmudahan, KPK dan semua pihak menjunjung tinggi proses hukum yang berkeadilan, tanpa pandang bulu. Totok Hartana

Bikin Serik dan Batuk SATPOL PP.. ditemukan ada siswa sekolah dasar yang membolos di warung internet di kawasan Ploso Surabaya. Irvan menambahkan bahwa pengamanan terhadap ratusan jajanan permen tersebut, selanjutnya oleh pihak Satpol PP akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk dilakukan uji laboratorium di Balai Besar POM Surabaya. “Kami ingin mengetahui kandungan bahan berbahaya yang ada didalamnya. Butuh waktu kurang lebih 1 minggu. Selanjutnya razia dan pengamanan yang memang sudah kami mulai gelar Senin (6/3/2017) akan kami lanjutkan sampai pada 31 kecamatan di seluruh Surabaya,” ujar Irvan Widyanto. Sementara itu, dari hazil pengamanan di sekitar 5 lapak pedagang dan 1 grosir jajanan anak-anak di Kecamatan Wonokromo, ditemukan 340 botol permen dengan merek Permen Keras yang termasuk kategori harus diamankan. Waspada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan adanya temuan permen berbentuk dot yang diduga mengandung zat berbahaya yang dijual kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di Surabaya. Kabar yang beredar viral di media sosial permen berbentuk dot itu diduga mengandung narkoba. Mereaksi hal ini Pemkot Surabaya telah melakukan penyisiran dan pencegahan peredaran permen-permen itu di 14 kecamatan di Surabaya. Hanya saja Risma belum bisa memastikan apakah permen berbentuk dot itu memang mengandung bahan berbahaya atau tidak. Sementara itu Camat Sawahan Yunus yang sempat melakukan penelusuran di beberapa SD Negeri di Pakis mengatakan, memang ditemukan beberapa permen sejenis. Temuan hari ini dari SDN

Sambungan Halaman 1 Pakis I, Pakis II, dan Pakis IX di Jalan Pakis Tirtosari Surabaya ada sebanyak 24 bungkus permen dot, 33 kotak permen keras, dan 14 pak permen keras berbentuk tablet. Yunus mengatakan, kecurigaan kandungan narkoba itu muncul karena harga permen itu sangat murah. Permen dot tersebut menurut Yunus dijual seharga Rp500 per bungkus. Ada beberapa siswa mengaku, permen itu dijual seharga seribu rupiah per bungkus. Sementara pengakuan siswa kepada pihak kecamatan, setelah memakan permen itu mereka merasakan tenggorokan menjadi serik dan batuk-batuk. Kronologi Arief Witjaksana Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Wonokromo mengatakan, permen tersebut diamankan melalui sidak dan razia oleh petugas Satpol PP di enam titik di wilayah Kecamatan Wonokromo. Dengan rincian di Toko Haier Jalan Wonokromo Tengah diamankan 2 botol Permen Keras; di sebuah toko di Jalan Karangrejo Gang Balong diamankan 32 botol dan di sekolah kawasan Wonokromo Tengah diamankan 7 botol. Di toko di Jalan Pulo Tegalsari diamankan 10 botol; di toko Jalan Jagir Wonokromo Wetan diamankan 260 botol dan di sebuah sekolah kawasan Bratang Wetan diamankan sekitar 10 botol. “Permen keras bentuk botol dot ini kita amankan, karena berdasarkan instruksi dari pimpinan mengandung zat berbahaya seperti narkoba,” kata Arief Witjaksana. Permen tersebut berbentuk serbuk putih yang dibungkus dan dimasukkan ke dalam botol dot bergambar singa, gajah dan dinasaurus. “Penggunaannya, dot itu ditempelkan ke serbu putih yang tersimpan didalam botol. Setelah itu dotnya ditempelkan ke lidah. Dan, dari pengakuan salah satu siswa sekolah di kawasan Ngegel Rejo, setelah menggunakan kepala terasa pusing,” ujar dia.(ssn/tit)

KEJAHATAN..

Sambungan Halaman 1

dukung 1000 persen KPK tuntaskan. Tidak pilih-pilih itu, kan katanya ada bupati, gubernur, ada menteri dan macammacam,” kata dia. Zulkifli juga mengaku sudah memanggil dan mengklarifikasi anggotanya yang telah diperiksa dalam perkara ini. “Sudah dipanggil. Pokoknya kita dukung KPK menuntaskan kasus ini sampai ke akar-akarnya. Kita serahkan saja ke KPK,” kata Zulkifli. Sekadar diketahui, dalam perkara KTP elektronik ini, KPK telah menetapkan dua tersangka, masing-masing Sugiharto Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Sugiharto berperan sebagai pejabat pembuat komitmen. Sedangkan satunya adalah Irman mantan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil. Novanto Mengelak Ketua DPR RI Setya Novanto yang sempat dipanggil KPK mengaku tidak terlibat kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) yang disebut-sebut merugikan negara sampai Rp 2,3 triliun. Ketua Umum Golkar ini juga menilai perkataan Muhammad Nazaruddin mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tentang dirinya adalah tidak benar dan mengada-ada, karena semua ditangani oleh Komisi II DPR RI. “Nama saya dikait-kaitkan dengan korupsi e-KTP itu mungkin karena kondisi sosiologis psikologis Nazaruddin sedang ada masalah dengan

partainya, sehingga semua orang dikait-kaitkan. Jadi, saya pastikan pernyataan Nazaruddin itu tidak benar dan mengada-ada,” ujar Novanto di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (7/3/2017) menanggapi dugaan keterlibatan Anggota Komisi II DPR RI 2011-2012 dalam korupsi KTP elektronik. Menyinggung dugaan adanya pertemuan untuk membahas KTP elektronik tersebut, Novanto menyatakan pertemuan-pertemuan itu nanti akan masuk masalah teknis dalam penyelidikan di pengadilan. Namun, pertemuan yang disampaikan Nazaruddin itu tuduhan saja. Soal informasi Novanto meminta jatah 5-10 persen kepada pengusaha dalam proyek KTP elektronik, dia menegaskan kalau itu tidak benar karena jabatannta sebagai ketua fraksi membatasi hal-hal yang berkaitan dengan keuangan. “Saya waktu itu sebagai Ketua Fraksi Golkar dan membatasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah u ang atau pendanaan, dan hal itu tidak mungkin saya lakukan. Tidak ada hal-hal lain apalagi saya minta uang atau uang yang beredar ke saya juga tidak pernah ada,” kata dia. Sebagai Ketua Fraksi Golkar kata Novanto, semua pimpinan dan anggota Komisi II DPR dari Golkar melaporkan ke fraksi, kemudian membahas masalah KTP elektronik dan diplenokan di fraksi setiap sebulan sekali. “Anggota Komisi II DPR FPG kita minta melaporkan perkembangan yang ada, juga komisi-komisi lainnya. Itu sudah saya sampaikan kepada

penyidik KPK waktu dimintai klarifikasi dan konfirmasi beberapa waktu lalu. Jadi kepada pleno fraksi Golkar, saya sampaikan bahwa e-KTP kalau itu memang tujuannya baik untuk negara, apalagi merupakan proses online demi kepentingan negara dan bisa langsung proses paspor itu sangat baik,” kata Novanto. Selain itu KTP elektronik bisa mendeteksi identitas orang yang bermasalah misalnya terkait terorisme, radikalisme dan kejahatan lainnya. Menurut Novanto manfaatnya sangat baik sehingga Golkar mendukung. Namun demikian adanya dugaan korupsi KTP elektronik oleh KPK tersebut, Novanto mengapresiasi Ketua KPK Agus Rahardjo, yang telah menyampaikan bahwa kasus itu akan diusut tuntas dan pihaknya mendukung penuh penegakan hukum itu. “Kalau nama saya disebutsebut justru bisa mengklarifikasi karena waktu saya diperiksa KPK sebetulnya sudah menyampaikan secara detil dan sejelas-jelasnya untuk mempermudah penyidik KPK,” ujar dia. Sementara masalah anggaran itu kata Novanto, bukan urusan fraksi, melainkan tugas badan anggaran (Banggar). Dimana sebagai Ketua Fraksi waktu itu pimpinan fraksi hanya sebatas memberikan kepercayaan kepada Komisi II DPR yaitu Choiruman Harahap, dan Agun Gunandjar Sudarsa. Novanto mengaku prihatin dengan berdarnya nama-nama anggota Komisi II DPR RI periode 2011-2012, yang selalu dikait-kaitkan dengan korupsi KTP elektronik tersebut. “Saya sendiri sebagai pimpi-

nan DPR RI sudah dua kali memenuhi panggilan KPK, karena saya menghormati KPK sekaligus untuk klarifikasi. Kalau tidak, maka akan menjadi isu liar dan saya sudah tegaskan ke penyidik KPK jika saya tidak tahu ada pertemuan antara Anas Urbaningrum, Nazaruddin dan saya.Jadi, saya percayakan kepada penyidik KPK,” kata dia. Melalui aliran (follow the money) itu KPK pasti bisa mengetahui, alirannya itu dari mana yang menerima siapa, tanggal dan harinya kapan, serta uangnya kemana, dan siapa yang memberikan. “Pasti KPK itu tahu. Nah, penting semua akan menjadi pembuktian. Jadi, jangan sampai salah. Kasihan anggota DPR, mereka tidak pernah menerima tapi terus diberitakan menerima suap. Kasihan keluarganya, kasian anak-anaknya. Sebab, kadang-kadang hal-hal yang belum pasti kebenarannya sudah menjadi isu liar. Makanya kita mendukung KPK bekerja secara profesional,” kata Novanto.

Patuhi Proses Hukum Sementara itu, anggota Fraksi Golkar di DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa yang ikut disebut dalam kasus korupsi e-KTP mengaku siap mematuhi proses hukum yang berlaku. Nama Agun ikut disebut bersama sejumlah anggota DPR yang pernah bertugas di Komisi II Periode 2009-2014. Ia pun enggan memberikan banyak komentar terkait kasus megaproyek tersebut. “Bukan saatnya dan tempatnya bagi saya untuk mengklarifikasi melalui media perihal proses penegakan hukum untuk

kasus korupsi e-KTP yang sedang berjalan,” ungkap Agun, Selasa (7/3/2017). Meski begitu, politikus partai Golkar ini mengaku menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Soal kasus eKTP, Agun menyatakan biarlah kebenaran terjawab melalui pembuktian di persidangan. “Saya menghormati, mematuhi dan menjalankan semua proses ini. Di Pengadilan itulah semuanya akan diuji secara terbuka,” ujarnya. “Semoga kita semua menghormati dan menghargainya,” lanjut Agun. Agun sudah beberapa kali memenuhi panggilan KPK terkait kasus yang merugikan negara sebesar Rp 2,3 Triliun tersebut. Selain nama Agun, Ketum Golkar Setya Novanto juga ikut terseret dalam kasus yang sama. Diketahui, Agun menjabat sebagai Ketua Komisi II sejak Januari 2012. Ia menggantikan posisi Cahiruman Harahap yang juga berasal dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Agun mengatakan, komisi yang menjadi mitra Kemendagri ini pernah dilakukan kebijakan untuk penghentian pembayaran tender e-KTP. Hal itu dilakukan sebelum selesainya kasus pengadaan alatalat perekaman e-KTP untuk di daerah terpencil. Ia juga mengatakan melakukan peninjauan ke lokasi server e-KTP di Kalibata. Serta melakukan pengujian fotokopi e-KTP yang dilakukan di Komisi II. Menurutnya, hal itu sebagai wujud fungsi pengawasan kerja dari DPR. “Jadi sebetulnya, seluruh fungsi pengawasan efektif kita lakukan,” tuturnya beberapa waktu lalu. (det/tem/tit)

menyatakan P21 sejak 28 April 2016. Namun penyidik dari Polrestabes Surabaya yang menangani, tak kunjung menyerahkan berkasnya. “Kasus yang bersangkutan sudah P-21, namun saat dicari yang bersangkutan sulit ditemukan,” tutur Shinto. Sejak berkas dinyatakan P-21 pada tanggal 28 April 2016 oleh kejaksaan, penyidik lalu melakukan pemanggilan sebanyak dua kali kepada tersangka, tapi tidak datang. Penyidik juga melakukan pemanggilan hingga tiga kali, tersangka tetap mengabaikan panggilan itu. Lalu pada 31 Mei

2016, Polrestabes mengirinkan surat pencekalan ke luar negeri. Kemudian pada tanggal 13 Juni 2016, penyidik melakukan pencarian tersangka. Lantaran tidak ditemukan, pada 22 Juni 2016 penyidik menerbitkan surat perintah penangkapan, akan tetapi tersangka kabur, polisi lalu menetapkan sebagai buronan Polrestabes Surabaya. Polrestabes Surabaya melalui surat Nomor: R/231/V/2016/ Satreskrim yang ditandatangani oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Iman Sumantri tertanggal 31 Mei 2016, juga

berkirim surat kepada Direktur Jendral Imigrasi agar melakukan pencekalan ke luar negeri. Perkara penggelapan berlian ini sudah dilaporkan ke Polda Jatim pada 16 April 2012 melalui LP Nomor: LPB/274/IV/2012/ SPKT oleh pelapornya, Mariani Tanubrata. Namun Polda Jatim melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya. Korban yang saat itu menitipkan perhiasan dan berlian kepada tersangka untuk dijualkan, lantaran sudah saling kenal, tapi oleh tersangka kepercayaan tersebeut disalahgunakan. (dre/tri/tit)

Lapor Polisi sejak 2012 HARI INI..

Sambungan Halaman 1

Kapolrestabes Surabaya, yang saat itu dijabat Kombes Pol Iman Sumantri sebelumnya sudah mengajukan pencekalan ke Dirjen Imigrasi di Jakarta. Pelakudapatdiringkusanggota Jatanras Satreskrim Polrestabes di rumahnyayangberadadiKawasan Jalan Kertajaya Indah Timur pada Sabtu (4/3) pagi. “Sebelumnya tersangka masuk DPO. Petugas akhirnya berhasil mengidentifikasi posisi tersangka dan dilakukan penangkapan di rumahnya,” terang

Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Shinto Silitonga. Rencananya, pelaku secepatnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya pada Rabu (8/3). “(Pelaku) sudah kami tangkap. Dan selanjutnya kita koordinasikan untuk tahap dua,” tambah Shinto. Sejatinya, sejak dilimpahkan Polda Jatim pada 2012, kasus yang diduga juga melibatkan beberapa nama orang penting di Jatim ini, bisa disebut jalan di tempat alias macet. Padahal kejaksaan sudah

Wajib Pastikan Ahok-Djarot Unggul AHOK-DJAROT..

Sambungan Halaman 1

wawancara tatap muka dengan 400 responden. Margin of error dari survei ini adalah 4,8 persen. Hasil survei menunjukkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam hal elektabilitas. “Untuk sementara, sebelum kampanye, Anies-Sandi dengan angka 49,7 persen, Ahok-Djarot 40,5 persen suara, dan undecided voters ada di angka 9,8 persen,” kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam keterangannya, Selasa (7/3/2017).

Menurut Adjie, selisih elektabilitas antara Anies dan Ahok masih ketat, yakni 9 persen. Survei LSI Denny JA juga menunjukkan, berdasarkan sentimen agama, pasangan Anies-Sandi unggul di pemilih muslim. Adapun duet Ahok-Djarot menang di pemilih nonmuslim. Data LSI Denny JA menyebut, dari 79,20 persen responden muslim, sebanyak 55,04 persen memilih Anies-Sandi. Sisanya mendukung Ahok-Djarot. Di kalangan pemilih nonmuslim, yang jumlahnya sekitar 20,80

persen, sebanyak 86,58 persen di antaranya mendukung AhokDjarot. Berdasarkan latar belakang ekonomi responden, Anies-Sandi unggul di pemilih kelas menengah ke bawah, sementara Ahok-Djarot unggul di kelas menengah ke atas. Di kelas menengah ke atas yang pendapatannya Rp 3,5 juta ke atas, Ahok-Djarot unggul. Kerahkan Kader Terpisah, PDI Perjuangan akan mendatangkan para kader, yaitu kepala daerah dan pimpinan DPRD dari seluruh Indonesia ke Jakarta. Hal ini dilakukan demi mendukung Cagub-Cawagub

DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilgub DKI. “PDIP Perjuangan juga sedang menurunkan kepala daerah baik bupati, wali kota maupun gubernur dari PDIP Perjuangan untuk datang ke Jakarta dan juga pimpinan-pimpinan DPRD se-Indonesia dari PDIP Perjuangan untuk bekerja demi pemenangan Ahok-Djarot di Jakarta,” kata bendahara timses Ahok-Djarot, Charles Honoris di Posko Pemenangan AhokDjarot, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (7/3). Tak hanya itu, Charles mengatakan dari 107 anggota DPR RI dari

PDI Perjuangan, masing-masing memiliki wilayah pengampuan. Setiap kader khususnya anggota DPR RI wajib untuk memastikan Ahok-Djarot unggul di wilayah pengampuannya masing-masing. “Kader PDI Perjuangan khususnya DPR RI dari PDI Perjuangan, baik itu DPR RI maupun DPRD diberikan wilayah pengampuan, misalnya saya wilayah tugas di Kebon Jeruk jadi kita punya tugas untuk bisa memenangkan Kebon Jeruk,” jelasnya. Hal ini untuk mempermudah PDIP melihat dan mengevaluasi hasil suara pemilih Ahok-Djarot di wilayah-wilayah di Jakarta. (det/tit)

Berdampak Negatif ke PT Sido Muncul SIDO MUNCUL.. nya karena cuitan Ernest Prakasa yang menyoal Zakir Naik. “Ernest ini kontraknya dengan kami bulan depan sudah habis, kita tidak perpanjang. Kalau pun misalnya kontraknya masih panjang sama kami, akan saya setop, pertama karena permasalahan ini, selain itu kami juga ingin mencari ide baru,” ujar Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada wartawan di Jl Cipete Raya, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017). Sido Muncul terkena imbas negatif cuitan Ernest terkait munculnya hashtag #boikottolakangin. Ernest sudah menyampaikan permohonan maaf atas kicauannya di twitter yang menyoroti soal penyumbang dana ke organisasi ISIS. Belakangan Ernest menyampaikan maaf karena memposting

Sambungan Halaman 1 sumber rujukan yang terlalu cepat dipercaya. Sido Muncul ditegaskan Irwan selalu membuat perjanjian dengan bintang iklan. Dalam perjanjian itu ditegaskan kewajiban bintang iklan untuk menjaga norma-norma etika dan kesusilaan. “Di linimasa kini muncul hashtag #MaafkanErnestPrakasa. Netizen rupanya banyak yang membahas isu soal Ernest ini pasca cuitanmintamaafnyayangsempat memicu seruan boikot salah satu produk yang dibintanginya. Cuitan Ernest Prakasa menyoal pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ustaz Zakir Naik dinilai telah berdampak negatif ke PT Sindo Muncul. Kritik Ernest soal Zakir Naik membuat PT Sido Muncul merasa dirugikan karena berdampak pada citra

perusahaan. “Apa yang dilakukan Ernest enggak ada hubungannya dengan kami. Memang bisa terjadi sesuatu, tapi kalau terjadi bukan tanggung jawab perusahaan,” ujar Direktur SidoMuncul,IrwanHidayatkepada wartawan di Jl Cipete Raya, Jakarta Selatan, Selasa (7/3). Imbas ke Sido Muncul tersebut bermula dari munculnya hashtag #boikottolakangin. Sebagaimana diketahui,Tolak Angin merupakan produk Sido Muncul. Irwan mengatakan, PT Sido Muncul sebagai produsen Tolak Angin menurut Irwan selalu membuat perjanjian dengan bintang iklan.Dalam perjanjian itu ditegaskan kewajiban bintang iklan untuk menjaga normanorma etika dan kesusilaan. Akan Diperiksa Sementara itu, Polda Metro

Jaya akan memeriksa dugaan bentuk hinaan komedian pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ernest Prakasa yang menyebarkan fitnah dai internasional, Zakir Naik mendanai ISIS dan menghina Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. “Nanti kita lihat ya, nanti kita cek bagaimana itu (kasusnya),” ujar Argo, Selasa (7/3). Jika nanti memang ditemukan adapelanggaranUUITEdalamtwit Ernest tersebut, maka kata Argo, pihaknyaakanmelakukantindakan seperti halnya kasus BuniYani yang juga dijerat dengan UU ITE. “Ya nanti bagaimana fakta hukumnya kita cek ya (apakah sama dengan kasus Buni Yani),” kata mantan Kabid Humas Polda Jatim tersebut. Sebelumnya, Ernest memang

dianggap menyebarkan fitnah karena menyatakan Zakir Naik telah mendanai ISIS. Bahkan, diduga pemain film ‘Cek Toko Sebelah’ tersebut menghina Wapres Jusuf Kalla lantaran menemui Zakir pada Sabtu (4/3) malam. “JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” tulis Ernest di akun Twitter-nya @ ernestprakasa. Ernest menyatakan Zakir Naik mendanai ISIS berdasarkan berita dari Dailymail berjudul “Controversial preacher Zakik Naik’s banned Islamic organisation ‘gave Rs 80,000 to ISIS recruit who planned Republic Day terror attck’ pada 22 November 2016. “Gw kasih screen capture udah, link berita udah. Klo ga mau percaya ya gapapa. Tp klo blg gw asal njeplak, itu lo bth vocer isi ulang IQ,” kata Ernest. (rep/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

586.000

524.000

1,217.20

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,356 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 6 MARET 2017

SUMBER: GERAIDINAR 6 MARET 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 7 MARET 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13351.00 9462.73 14149.55 10162.67

BELI 13335.00 9442.73 14049.55 10082.67

Hotel Majapahit Beri Penghargaan Karyawan Terbaik SURABAYA(BM)-Manajemen hotel Majapahit Surabaya kembali memberikan penghargaan dalam acara Staff Party terhadap karyawan yang dinilai berprestasi dengan kinerja terbaik. Yakni memberi kontribusi optimal bagi perusahaan. Apresiasi ini dengan pemberian penghargaan kepada karyawan terbaik dalam beberapa kategori yaitu Best Employee of The Year yang sudah keempat kalinya digelar disetiap tahun. Penghargaan diberikan kepada Suwito dari departemen food & beverage product, Selasa (7/3). Pria yang mengawali karir pada 1 Februari 2003 tersebut berhasil menyisihkan kandidat dari departemen lain dalam ajang pemilihan karyawan terbaik. Bapak satu anak ini dikenal sebagai karyawan yang cekatan, pekerja keras dan pribadi yang ringan tangan terhadap karyawan lainnya. Mendapat predikat karyawan terbaik, Human Capital & Development Officer hotel

Majapahit, Rizqi Aryuningtyas, mengatakan Suwito berhak menerima hadiah 1 unit sepeda motor dan sertifikat penghargaan. Laki-laki kelahiran Magetan, 37 tahun silam tersebut berharap dengan adanya penghargaan ini setiap karyawan hotel terpacu memberikan kualitas pelayanan terbaik. “Mudah-mudahan ke depan, kinerja baik dari karyawan maupun hotelnya sendiri mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu hotel,” kata Suwito yang telah meniti karirnya selama kurang lebih 13 tahun ini. Tidak hanya best employee of the year, juga ada honesty award, best up seller untuk FO (Front Office), best employee of the month. Staff Party berlangsung mulai sore hari, acara dari internal Hotel Majapahit Surabaya sendiri dengan mengusung warna-warni sebagai tema acara. (rls/dra)

BM/IST

GELIAT : Pertumbuhan tingkat hunian hotel di Jatim diperkirakan akan tumbuh pada kuartal kedua

Okupansi Hotel di Jatim Tumbuh pada April-Mei SURABAYA(BM)-Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Jawa Timur pada dua bulan awal tahun ini masih rendah. Diperkirakan, puncak okupansi hotel meningkat pada kisaran April dan Mei 2017 dan mencapai hingga 62%. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim M. Soleh mengatakan dalam dua bulan pertama 2017, yaitu Januari dan Februari, tingkat hunian kamar hotel di Jatim masih mengalami penurunan dibandingkan akhir tahun lalu. Data dari Badan Pusat

Statistik Jatim, TPK hotel pada akhir tahun lalu sebesar 57,48% atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 61,17%. “Puncak tingkat penghunian kamar di Jatim kami perkirakan pada April dan Mei 2017 karena event mice, incentive, convention, and exhibition (MICE) pemerintah dan swasta sudah berjalan. Juga ada musim libur sekolah, menjelang puasa, biasanya kegiatan dimaksimalkan,”jelasnya, Selasa. Saat high season tersebut, Soleh menyebutkan pihaknya memproyeksikan TPK hotel di

Jatim bisa mencapai hingga 62%. Sedangkan pada Januari-Februari tahun ini, tingkat penghunian kamar hotel berada di kisaran 49% hingga 52%. Dikatakan pada awal tahun ini, anggaran pemerintah belum cair serta dari pihak korporasi swasta juga belum banyak mengadakan kegiatan MICE dan perjalanan bisnis, sehingga TPK hotel di Jatim menurun. Selain itu, wisatawan lokal juga belum banyak mengadakan perjalanan wisata dan bisnis. (sur/dra)

Layani Kebutuhan Internet Cepat SURABAYA(BM)– Kebutuhan terhadap layanan internet yang cepat di kalangan masyarakat terus meningkat. Bahkan sebagian masyarakat membutuhkan koneksi di ru-

mah, yang dapat dipakai bersama semua anggota keluarga. Makaitu,PTXLAxiataTbk(XL) mengenalkan XL Home, koneksi praktis di rumah, berupa paket kuotabesar240GByanggratis Plug

BM/IST

PELUANG : Memberikan layanan yang cepat untuk penggunaan internet di rumah menjadi bidikan tersendiri

and Play router. Router ini dapat digunakan hingga 32 perangkat sekaligus melalui jaringan Wifi. Chief Commerce Officer XL Axiata, Allan Bonke mengatakan, semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat atas manfaat internet cepat, semakin tinggi pula permintaanataslayanan4GLTEdi kalangan pelanggan XL. “Salah satu permintaan yang kini semakin tinggi adalah penyediaan koneksi internet cepat dan praktis di dalam rumah, yang bisa dimanfaatkan oleh semua anggota keluarga. Apalagi saat ini trend bekerja dari rumah juga terus meningkat,” terangnya, Selasa (7/3). Allan menambahkan, khusus pelanggan XL, sejak layanan 4G LTE diluncurkan 2014 lalu, jumlah pelanggan yang mengakses internet Xtra cepat dan stabil terus bertambah. Begitu

juga dengan trafik yang terus meningkat, “Saat ini konsumsi penggunaan layanan data meningkat menjadi sekitar 3,5 GB per bulan. Bahkan untuk pengguna layanan 4G, rata-rata pemakaian data saat ini mencapai lebih dari 6 GB per bulan,” tambahnya. XL Home menjawab kebutuhan internet Xtra cepat dan stabil dirumahdengancarayangpraktis. Bahkan perangkat yang belum memiliki spesifikasi menerima 4G juga akan mendapatkan koneksi 4G melalui router XL Home . Selain itu, koneksi jaringan 4G juga menggunakan spesifikasi khusus yang memungkinkannya mendapatkan akses internet 4G LTE yang berkualitas tinggi.Pada perpanjangan paket, pelanggan dapat memilih paket booster yang sesuai dengan kebutuhan. (sur/dra)

Sukses Ikuti Pameran, UKM Batik Bidik Pasar Ekspor SURABAYA(BM) – Adanya respon pasar yang bagus pada penjualan batik saat pameran, menjadi semanagta tersendiri. Bahkan berhasil mengumpulkan omzet melebihi target saat pameran Bang Wetan Batik Fest di Surabaya, pengusaha sekaligus pedagang batik Tatik Sri Harta, optimis bisa mengembangkan pasar batik hingga menembus ekspor pada tahun 2017 ini. Tercatat selama lima hari ikut pameran di Grand City, Tatik mengaku berhasil membukukan omzet hingga Rp 600 juta. “Harga kain batik yang saya bawa mulai dari Rp 250.000 per lembar hingga Rp 4 juta per lembar. Mayoritas batik tulis, “ ungkap Tatik, Selasa. Respon pasar yang besar itu, membuat Tatik agresif melakukan promosi. Disela pameran, dirinya bertemu dengan beberapa pengusaha eskportir garmen yang memiliki track record jelas dan pasti. Dalam tahap awal

pertemuan, disepakati untuk menyediakan produk ekslusif untuk pasar ekspor. “Kebetulan banyak stok yang bisa saya siapkan untuk ekspor. Saya melihat potensi itu bisa menaikkan pasar batik hingga 10 persen,” ungkap Tatik yang berasal dari Laweyan, Solo itu. Optimisme diungkapkan Nur Faini, pengusaha UKM batik yang mengaku asal eks lokalisasi Dolly, Surabaya, yang sudah mendapat respon pasar ekspor dari hasil kunjungan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, beberapa waktu yang lalu di New York, Amerika Serikat (AS). “Ada yang minta dikirim batik Dolly ke AS, dengan jumlah tertentu. Tapi karena saya belum paham terkait ekspor, saya serahkan ke pihak kedua, yang mau membantu sekaligus menjamin batik untuk benar-benar sampai ke AS, dan menguntungkan,” ungkapnya.

Desay Safitri, owner Maxxindo Communication, penyelenggara pameran khusus batik sekaligus pengusaha batik asal Pekalongan, mengakui saat ini batik tulis Indonesia sangat diminati pasar ekspor. “Karena limited edition. Selalu beda dan tidak ada yang bisa menyamai. Sehingga cukup ek-

sklusif,” ungkap Desay. Dalam perkembangannya, Desay tidak hanyamenggelarpamerandilokal Indonesia, tapi juga mentargetkan bisakeluarnegeri.“Targetawalsaya bisaditingkatASEANduludengan membawa para usaha kecil dan menengah (UKM) batik untuk mendapatkan pasar ekspornya,” tandas Desay. (sur/dra)

BM/IST

FOKUS : Setelah mendapat respon yang bagus selama mengikuti beberapa pameran batik, para pengusaha batik mulai fokus garap pasar ekspor

BM/IST

BANGGA : Mendapat predikat sebagai karyawan terbaik menjadi kebanggaan tersendiri


09 www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Hujan Angin, Pohon dan Baliho Bertumbangan Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bondowoso dan Malang

PEMPROV JATIM

Matangkan Persiapan Perayaan Nyepi 2017

FOTO : BM/ANDRE

TUMBANG: Sejumlah pohon di Surabaya tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Selasa (7/3).

SURABAYA (BM) – Hujan deras disertai angin yang mengguyur Kota Surabaya mengakibatkan ranting pohon di sepanjang jalan A Yani Surabaya Tumbang, Selasa (7/3). Beberapa baliho di sejumlah lokasi juga roboh. Hujan deras disertai angin kencang juga diikuti dengan hujan es. “Hujanya keras dan sakit kalau kena badan. Setelah saya berhenti baru tahu kalau ini hujan es,” ujar seorang pengendara sembari menunjukkan bongkan kerikil es di tangannya. Beberapa kawasan yang berdekatan dengan Surabaya seperti Waru, Taman, Aloha Gedangan dan sekitarnya, juga diguyur hujan deras diikuti hujan es. Pantauan di lapangan, pohon tumbang terjadi di sejum-

lah titik mulai Bundaran Waru, hingga depan JX Internasional. Tumbangnya beberapa pohon itu, menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Seperti di depan Polda Jatim ada ranting pohon dua titik yang melintang jalan sehingga menghambat laju kendaraan. Begitu juga di depan KFC Jalan A Yani, ada pohon tumbang dan melintang di tengah jalan. Pohon tumbang di depan Pusvetma Jalan A Yani menutup sisi tengah. Kawasan lain yang juga banyak pohon tumbang di antaranya Ngagel, Jemursari, Injoko, serta Medokan. Universitas Bhayangkara di Jalan A Yani juga tak luput dari sapuan angin kencang. Motor yang terparkir di kampus tersebut berjatuhan. Kerusakan serupa juga ditemui di

kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Jalan A Yani. Selain menumbangkan sejumlah pohon dan baliho, hujan deras disertai angin kencang selama kurang lebih sekitar setengah jam itu, juga membuat banyak atap pertokoan yang rusak. Di kompleks ITS, hujan deras disertai angin kencang menyebababkan seorang pendara motor meninggal dunia. Korban, Nur Sri Ayu (20), yang berboncengan dengan temannya, Sakinatur Rizkiyah (20), tertimpa pohon saat melewati Jalan Teknik Hidro Dinamika di komplek ITS. Sementara itu, sedikitnya 4 rumah roboh saat angin puting beliung menerjang kawasan Desa Langlang, Kecamatan

Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (7/3). Ratusan rumah warga lainnya di tempat itu, mengalami rusak ringan dan sedang. Danramil Singosari, Kapten (inf ). Sujiono membenarkan musibah yang terjadi di desa Langlang tersebut. ”Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB. Data kami sementara ada 4 rumah rusak total, dan diperkirakan 200 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang dan ringan,” ungkapnya. Dijelaskan, angin puting beliung terjadi bersamaan hujan gerimis. Angin bergerak dari arah timur ke barat hingga memporak porandakan kawasan Desa Langlang. Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logis-

tik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Bagio Sutiono mengatakan, terdapat tujuh korban cidera dalam persitiwa itu. Sehari sebelumnya, angin putting beliung juga memporakporandakan 25 rumah di Desa Jambisari dan Desa Jambi Anom, Kecamatan Jambisari, Kabupten Bondowoso. Angin putting belilung juga menyebabkan sejumlah pohon berukuran besar tumbang. Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Bambang Sutrisno menyatakan, dari 25 rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung, dua rumah di antaranya rusak berat. (nt/det/dre/udi)

Pakde Karwo Kukuhkan Dewan Pendidikan Jatim 2016-2021

SURABAYA (BM) – Gubernur Jatim H Soekarwo mengukuhkan Dewan Pendidikan Provinsi Jatim masa bakti 2016-2021. Pengukuhandilangsungkan di Binaloka Adhikara Jl Pahlawan Surabaya, Selasa (7/3). Dalam amanatnya, Soekarwo berpesan, ke depan stakekholder harus dilibatkan dalam proses baik penyelenggara, pengamat pendidikan, dan yang mewakili orang tua murid/guru harus diakomodasi. Selain itu, Dewan Pendidikan tidak saja memberikan masukan pada gubenur, tetapi juga harus bekerjasama dan berdialog dengan DPRD. Soekarwo menjelaskan, dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional, maka diperlukan keterlibatan dan peran serta seluruh masyarakat dan pihak yang terkait pendidikan secara melembaga dan terorganisasi

agar berfungsi, bermanfaat dan berdampak secara optimal dan signifikan bagi pendidikan nasional. Semua itu dilakukan, dalam upaya peningkatan mutu dan relevansi pemerataan, perluasan akses peningkatan dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan, desentralisasi pendidikan dan demokratisasi pendidikan. Di antara tugas Dewan Pendidikan, yaitu memberi pertimbangan dalam penentuan pelaksanaan pemantauan, pengawasan, dan penilaian arah kebijakan serta program kegiatan strategis pendidikan nasional di Jatim. Selain itu, mendukung penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu, adil, demokratis, transparan, dan terbuka baik berupa pemikiran, gagasan maupun tenaga ahli dan pengembangan jaringan, mengendalikan penyelenggaraan pelayanan dan keluaran pendidikan nasional guna mewujudkan transparasi dan akuntabilitas publik bidang pendidikan.

FOTO : BM/ERAWATI

AUDENSI: Wagub H. Saifullah Yusuf saat menerima pengurus PHDI Jatim di ruang kerjanya. Audensi itu untuk membahas persiapan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun 2017.

GIAT PRAJURIT

Babinsa Bangkalan Bantu Bajak Sawah FOTO : BM/ERAWATI

FOTO BERSAMA: Gubernur Soekarwo berfoto bersama Pengurus Dewan Pendidikan Provinsi Jatim Tahun 20162021 di Gedung Binaloka usai dilantik, Selasa (7/3)

Selain itu, Dewan Pendidikan juga harus melayani advokasi, asistensi, dan konsultasi serta pendampingan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan pendidikan, meningkatkan mitra kerja serta melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur Jatim. (era/udi)

Susunan Dewan Pendidikan Jatim 2016-2021 Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua II Wakil Ketua III Sekretaris Bendahara

: : : : : :

Prof Akh Muzaakki Prof Iwan Vanany Prof Dr H Ali Masud Prof Dr Misrianto Drs Nuryanto Dr Dwi Astutiek

358 Guru SMK Bakal Dibekali Keahlian Ganda

S U R A B AYA ( B M ) Kekurangan guru produktif masih menjadi persoalan proses pembelajaran di SMK. Karenanya, pemerintah terus menggenjot penambahan guru produktif untuk mata pelajaran maupun jurusan lain. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman menuturkan, pemerintah pusat memberikan kuota untuk melatih guru produktif dari berbagai latar belakang. Khusus untuk rumpun pariwisata, sebanyak 358 guru yang akan dijadikan sebagai guru produktif. “Latar belakangnya macam-macam, ada dari guru matematika atau guru bahasa yang kemudian ditambah kompetensinya menjadi guru praktikum

tata boga, perhotelan atau kecantikan,” kata dia saat ditemui di SMKN 6 Surabaya, Selasa (7/3). Selain rumpun pariwisata, penambahan kompetensi guru SMK menjadi guru produktif juga akan dilakukan untuk rumpun teknologi. Karena secara nasional, kekurangan guru produktif SMK mencapai 12 ribu orang. “Ini merupakan program dari Kemendikbud yang dilaksanakan di Jatim oleh PPPPTK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan),” terang dia. Para tenaga pendidikan yang semula merupakan guru mapel, disebutnya akan menjadi guru adaptif. Selain

SURABAYA (BM) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Drs. H. Saifullah Yusuf berharap bantuan untuk Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) saat perayaan Dharma Santi Hari Raya Nyepi, bisa dianggarkan tiap tahun dan dimulai tahun 2018. “Kegiatan Dharma Santi ini dilaksanakan setiap tahun dan pesertanya bukan hanya berasal dari Jatim, tapi juga dari Jakarta, Bali dan beberapa daerah lainnya. Oleh sebab itu, mulai tahun depan bantuan harus dianggarkan dalam anggaran Pemprov Jatim,” harap Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim saat menerima audiensi PHDI Jatim di RK Wagub Jatim, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Senin (6/3). Terkait pelaksanaan Dharma Santi tahun 2017, rencananya dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi pada 23 April 2017. Menurutnya, untuk tempat sebaiknya dilaksanakan di Stadion Diponegoro Banyuwangi, karena cukup luas dan representatif. Selain itu, jika digelar di stadion peserta akan sangat leluasa, apalagi ditunjang dengan lampu LED di sekitar stadion. ”Saya akan segera mengontak Bupati Banyuwangi untuk koordinasi teknis. Semoga perayaan tahun ini bisa sesukses tahun 2016 yang digelar di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan,” katanya. Sementara itu, Ketua PHDI Jatim Ketut Sudiarta mengatakan, pelaksanaan Dharma Santi Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939 sengaja digelar di Banyuwangi. Sebab, tempatnya sangat strategis. Bahkan PHDI Banyuwangi telah mendorong peserta yang akan mengikuti perayaan untuk berkunjung ke pusat-pusat wisata di Banyuwangi. (era/udi)

FOTO : BM/IST

Saiful Rachman

penambahan kompetensi, guru juga akan mendapatkan tambahan jam mengajar. Dengan begitu, kesempatan bagi guru yang belum tersertifikasi akan lebih mudah dalam mengikuti Pendidikan dan Latihan PRofesi Guru (PLPG). Sementara bagi

guru yang sudah tersertifikasi namun belum memenuhi 24 jam mengajar akan tertolong dengan penambahan kompetensi ini. “Diklatnya dilakukan selama dua bulan in dan on service learning. Ada praktikum dan uji kompetensi yang akan bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” tutur mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini. Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Jatim Gatot Gunarso menuturkan, dari total 1.900 lembaga SMK di Jatim, kekurangan guru produktif diperkirakan mecapai 4 ribu orang. Karena itu dibutuhkan guru adaptif yang berasal dari guru normatif dengan penambahan

kompetensi. “Idealnya rasio guru produktif dan siswa itu berbeda-beda. Seperti perikanan dan kelautan bisa 1:20, tapi kalau kompetensi las bisa sampai 1 : 16,” terang dia. Sementara itu, perwakilan PPPPTK Yogyakarta Joko Purwanto menuturkan, dari total kekurangan 12 ribu guru produktif, pihaknya mendapat kuota diklat untuk 2.287 guru di rumpun pariwisata. Untuk menambal kekurangan tersebut, guru normatif, guru adaptif maupun guru produktif ditambah kompetensinya. “Memang dari pelatihan ini peluang untuk sertifikasi akan bertambah, termasuk yang jam mengajarnya masih kurang,” tandasnya. (sdp/udi)

BANGKALAN (BM) - Dua orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829-01/Kota Kodim 0829/ Bangkalan, membantu petani membajak sawah milik kelompok tani di Kelurahan Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Selasa (7/3). Babinsa Sertu Suwarjo turun ke sawah membantu petani membajak lahan seluas 1 hektare dengan traktor modern. Sesudahnya pembajakan, juga dilanjutkan dengan penanaman kedelai di Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan. “Guna mendukung program ketahanan pangan nasional pada percepatan masa tanam ke dua pada 2017, Babinsa di Koramil 0829-01/Kota membantu warga bajak sawah,” kata Danramil 0829-01/Kota Kapten Inf Muhadi. Menurut dia, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar segera mengolah lahan sawahnya untuk percepatan masa tanam di wilayah setempat. “Selain itu, para babinsa juga selalu memonitor pekerjaan para petani dalam menggarap sawah di wilayah binaannya serta membantu sesuai dengan kemampuannya agar bisa menanam padi dengan baik serta manghasilkan kualitas yang bagus,” katanya. (pdm/udi)

FOTO : BM/IST

BAJAK SAWAH: Dua Babinsa Koramil 0829-01/Kota Kodim 0829/Bangkalan, turun langsung untuk membantu petani membajak sawah.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Dua Dishub Madiun Tersangka Pungli Uji Kir Di Jember, Tiga Oknum Guru Kena OTT Pungli MADIUN (BM) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Madiun, Jawa Timur menyelidiki dua oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Perhubungan yang diduga melakukan pungutan di luar ketentuan saat uji kir kendaraan bermotor. Kapolres Madiun Kota AKBP Sonny Mahar mengatakan, kedua oknum ASN tersebut adalah BP dan DM. Status keduanya juga telah ditetapan sebagai tersangka. “Modusnya adalah meminta pungutan lebih dari kegiatan pemeriksaan dan uji kir. Baik untuk kendaraannya datang atau dihadirkan, maupun kendaraan yang tidak dihadirkan,” ujar AKBP Sonny kepada wartawan. Adapun pungutan yang diminta bervariasi. Untuk kendaraan yang dihadirkan besarannya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per ken-

AKBP Sonny Mahar

daraan. Sedangkan, untuk kendaraan yang tidak dihadirkan, besarannya mencapai Rp 50.000 per kendaraan. Atas temuan pungutan liar tersebut, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Jaksa

Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Madiun yang termasuk dalam unit yustisi dalam kelompok kerja tim Saber Pungli setempat. Akibat perbuatanya, kedua oknum ASN di Dinas Perhubungan Kota Madiun tersebut terancam dijerat pasal 12 huruf E UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. “Ancaman hukuman pidana penjaranya minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut,” kata dia. Ia menambahkan, ASN atau pegawai negeri sipil sangat rawan melakukan pungutan liar, terlebih pegawai yang bekerja langsung dengan pelayanan publik. Untuk itu, selain melakukan tindakan tegas kepada oknum yang melakukan pungli, pihakya juga gencar melakukan sosialisasi ke para ASN dan juga jajarannya yang bertu-

gas di layanan SIM untuk mengindari praktik pungli. Diharapkan, dengan sering melakukan sosialisasi, kegiatan pungutan liar di lingkungan kantor layanan publik milik pemerintah dapat ditekan dan bahkan dicegah. Pihaknya memastikan, sidak cegah praktik pungli akan rutin dilakukan sewaktu-waktu dengan sasaran lokasi tempat-tempat layanan masyarakat, baik di lingkungan Pemkot Madiun, Polres Madiun Kota, dan Kejaksaan Negeri Madiun. Sementara itu, tiga oknum dari SMKN 8 Jember diamankan Tim Saber Pungli. Kepala sekolah dan dua wakilnya terkena operasi tangkap tangan (OTT). Polisi mengamankan uang Rp 40 juta. “Tersangkanya ada tiga, inisial S, A dan S. Mereka kita tangkap di SMKN 8 di Kecamatan Semboro. Barang bukti

yang berhasil kita amankan uang tunai sekitar Rp 40 juta,” kata Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, Selasa (7/3). Kusworo menjelaskan, OTT dilakukan berawal dari informasi sejumlah wali murid di SMKN 8 yang mengeluh adanya pungutan sebagai syarat untuk mengikuti ujian. Pungutan itu di luar kewajiban SPP yang harus dibayar. Besar pungutan ratarata Rp 1 juta per siswa. “Orang tua sampai mencari utangan dan mengeluh ke kami. Setelah itu kami tindaklanjuti dan ternyata memang informasi itu benar. Seandainya orang tua tidak mau membayar, maka siswa tidak bisa mengikuti ujian. Ketika sudah membayar, barulah mereka mendapatkan kartu untuk bisa mengikuti ujian,” terang Kusworo.

Pemkab Lumajang Bangun Jalur Alternatif di Pantai Selatan LUMAJANG (BM) – Kerusakan cukup parah di sejumlah titik menuju Tempusari membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengupayakan pembangunan jalur alternatif menuju kawasan pantai selatan. Kerusakan jalan itu disebabkan diterjang ombak beberapa waktu lalu. Sesuai rencana, jalur alternatif akan dibangun di tempat lain yang dianggap jauh jauh lebih aman dari terjangan ombak. Jalan alternatif ini akan dibangun ini di sisi utara pantai. Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Ir. R. Hadi Prayitno MT mengatakan, survey untuk rencana pembangunan jalan baru yang nantinya dijadikan sebagai jalur alternatif itu saat ini sudah dilakukan. “Survey sudah kita lakukan untuk mencari titik yang aman dari ombak. Memang sebagian melintasi tebing tapi jauh lebih aman,” katanya. Rencananya, jalan ini akan dibangun dengan dana APBD sebesar Rp. 600 juta dan akan segera dimulai tahun

ini. Sesuai hasil pengukuran, jalan baru ini akan dibangun sepanjang 7 KM. “Kita memang harus segera membangun jalan ini, karena akses menuju Lumajang dan Pasirian dari Tempursari sangat penting bagi masyarakat di sana,” jelasnya. Secara terpisah, Kepala Bappeda Lumajang, Ir. Nugroho Dwi Atmoko mengatakan, sebenarnya pihak DPRD Lumajang menginginkan ada jalan yang permanen untuk mengatasi kerusakan jalan dan jembatan ini pada tahun 2017 mendatang. “Namun, setelah melihat kondisi yang ada, tahun depan kita baru akan menentukan teknis detil dari rencana pembuatan jalan itu,” kata Ir. Nugroho Dwi Atmoko. Ruas jalan yang melintasi kawasan Pantai Tempursari memang rusak parah akibat terjangan ombak. Bahkan, sebagian di antaranya rusak total. Hal ini menyebabkan akses jalan menuju Lumajang terputus dari arah Tempursari. (pri/udi)

KILAS

Umumkan Pengeloaan Anggaran Lewat Baliho

BM/PRIAMBODO

RUSAK: Sebagian kawasan menuju Tempursari mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang ombak beberapa waktu lalu.

Kasus Korupsi BSPS 2013 Keluarkan Gas Beracun, Jerat Tersangka Lain Pendakian ke Ijen Ditutup SAMPANG (BM) – Meninggalnya Sunarto Wirodo (37), terdakwa kasus dugaan penyimpangan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2013, tidak serta membuat perkaranya dihentikan. Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Joko Suharyanto mengatakan, tuntutan terhadap terdakwa Sunarto Wirodo secara hukum memang gugur. Namun, penanganan perkaranya tetap dilanjutkan karena ada tersangkalaindalamkasusitu.“Sesuaipasal77 KUHP, jika meninggal dunia maka penuntutannyadinyatakangugur.Tapi,perkarainitetap jalan karena ada tersangka lain yakni, Rofik Firdaus,” jelas Joko Suharyanto, Selasa (7/3). Sunarto Wirodo meninggal dunia saat menjalani tahanan pengadilan. Selain warga Dusun Lek Olek, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, kasus dugaan penyimpangan BSPS 2013 dengan kerugian negara Rp 2,995 miliar itu juga menjerat Rofik Firdaus sebagai tersangka. Dikatakan Joko Suharyanto, pihaknya

Dari pungutan tersebut, tiga oknum itu berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 120 juta. “Sebagian katanya untuk kepentingan ujian, sebagian untuk pribadi, yakni beli motor. Tapi masih kita dalami. Yang berhasil kita amankan Rp 40 juta,” kata Kusworo. Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember, Ponco Hartarto mengatakan, pihaknya sudah mengikuti gelar perkara yang sebelumnya dilakukan penyidik Polres Jember. Kesimpulannya, kasus tersebut sudah memenuhi syarat untuk diteruskan proses hukumnya. “Dari gelar perkara, kami berpendapat itu sudah memenuhi syarat, baik formil maupun materiil untuk ditingkatkan lagi dan nantinya dilimpahkan ke persidangan,” katanya. (nt/det/udi)

tetap akan menuntaskan penanganan kasus itu hingga semua yang terlibat diadili. “Semua kasus yang masuk, kita usahakan semuanya tuntas tahun ini, kita sudah pilah mana yang didahulukan dan mana yang harus segera tuntas,” ujarnya kembali. Sebelumnya, Kepala Rutan Kelas II B Sampang, Gatot Tri Rahardjo menjelaskan meninggalnya tahanan itu bukan sesuatu yang mendadak. Dijelaskan, yang bersangkutan sudah sering dirawat di rumah sakit umum daerah setempat. “Hasil diagnosa dokter di RSUD Sampang, tahanan itu dinyatakan menderita penyakit eksaserbasi akut serangan ringan. Dan itu dideritanya sejak awal masuk Rutan Sampang,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan, meninggalnya SunartoWirodo diketahui saat rolling petugas jaga pada malam hari. Melihat tahanan tersebut tidak bergerak, petugas jaga kemudian mendatangkan dokter untuk memeriksa dan memastikan kondisinya. “Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal,” tandasnya. (sf/udi)

BANYUWANGI (BM) – Jalur pendakian menuju Gunung Ijen ditutup sementara menyusul adanya peningkatan aktivitas gunung berapi yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, JawaTimur itu. Saat ini, kawah gunung itu dilaporkan mengeluarkan gas beracun sehingga dikhawatirkan membahayakan bagi pendakian pada malam hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi merekomendasikan penutupan jalur pendakian ke gunung yang mempunyai danau kawah terbesar di Asia itu mulai, Minggu (5/3). Penutupan dilakukan mulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIB. Meski pendakian ditutup pada malam hari, status Gunung Ijen masih dalam kondisi normal. “Penutupan pendakian pada malam hari itu dilakukan karena suhu danau air kawah sejak beberapa hari kemarin meningkat,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Banyuwangi Eka

Muharram kepada sejumlah wartawan. Akibat suhu meningkat, tambah Eka, mengakibatkan letusan kecil di dalam kawah yang mengadung gas beracun sulfur dioksida (SO2), karbon dioksida (CO2), dan asam sulfat (H2S). “Sekarang ini kan puncak musim hujan, sehingga air danau kawah ijen itu volumenya meningkat. Air yang dari dalam yang di bawah itu suhunya sangat tinggi, kemudian diisi dengan air yang suhunya rendah itu terjadi yang namanya letupan-letupan,” kata Eka Muharram. Menurut dia, rekomendasi pendakian ke Gunung Ijen hanya diperbolehkan pada pagi hari hingga siang hari, dengan radius 1 kilomenter dari danau kawah. Selain wisatawan, para penambang belerang juga dilarang melakukan penambangan pada malam hari. Penutupan aktivitas pendakian dan penambangan ini dilakukan demi keselamatan para pendaki dan penambang belerang. (det/udi)

BANYUWANGI (BM) - Transparansi anggaran kepada publik tak dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sampai ke tingkat desa. Salah satunya, Desa Tegalrejo, KecamatanTegalsari, dengan cara memampangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di baliho besar yang diletakkan di halaman balai desa. Tahun ini, APBDes Tegalrejo sebesar Rp 1.803.045.940 yang berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 129.099.940, Rp 779.014.000 dari ADD, serta Rp 894.932.000 dari DD (Dana Desa). Anggaran tersebut 65,3 persen digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, dan hanya 34,7 persen untuk penyelenggaraan pemerintah desa, atau sebesar Rp 630.022.340. Dalam baliho tersebut juga dirinci dana pembangunan desa sebesar Rp 988.350.000. Rinciannya, Rp 138.316.600 untuk pembinaan masyarakat, Rp 58.175.940 untuk pemberdayaan, serta untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan lainnya sebesar Rp 988.350.000.“Sekarang sudah zamannya transparan. Desa juga harus demikian. Ini contohnya. Pengelolaan dan peruntukan anggaran di desa, harus diketahui masyarakat,” kata Anas, saat kunjungan ke Balai Desa Tegalrejo, Tegalsari, Banyuwangi. Bupati Anas, mengintruksikan agar seluruh desa di Banyuwangi menerapkan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Apalagi dana yang mengalir ke desa kini banyak. Desa kini mengelola Pendapatan Asli Desa (PAD), Dana Desa (DD) yang berasal APBN, serta Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD sebagai pendamping Dana Desa. Anas meminta Transparansi anggarannya lebih detail lagi. Dicontohkan dia untuk pembangunan jalan di Tegalrejo, bisa ditunjukkan lokasi mana yang akan dibangun. Sehingga masyarakat desa bisa mengetahui dan mengawal kebijakan tersebut. “Ini sudah baik, hanya saja nanti lebih detail lagi,” kata Anas. Di Banyuwangi, jumlah ADD meningkat tahun ini. Dari yang Rp Rp 83 miliar pada 2016, kini meningkat menjadi Rp 148,6 miliar. Anggaran tersebut salah satunya untuk pengentasan kemiskinan dan anak putus sekolah. Sehingga rata-rata tiap desa di Banyuwangi mengelola anggaranlebihdariRp1miliar,bahkanmendekatiRp2miliar. Karenaitu,Anasmengintruksikanagardesamengumumkan pengelolaan anggarannya pada masyarakat . (det/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6317 QL. a/n Neny Safitri. d/a Jalan Imam Ghazali Kel Gunung Sekar Sampang. Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 5608 NK. a/n Drs Abdul Azis Nawawi. d/a Dusun Gulbung Desa Gulbung Pangarengan Sampang. Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 5181 PH. a/n Hamzu S,Sos. d/a Jalan H Agus Salim X/19 Kel Banyuanyar Sampang.

HMI Ajak Mahasiswa Madura Tangkal Berita Bohong PAMEKASAN (BM) - Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Bakornas Lapmi) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengajak mahasiswa Madura, Jawa Timur, menangkal berita-berita bohong yang kini berkembang luas di berbagai media sosial. “Ini terjadi, karena sebagian masyarakat kita lebih memposisikan media sosial sebagai alat fertuasi publik,” kata Direktur Bakornas Lapmi PB HMI Muhammad Shofa As-Syaidzi. Saat menjadi pembicara dalam acara sarasehan yang digelar Lapmi HMI Cabang Pamekasan di aula Cafe and Distro Madura United FC, Senin (6/3) malam, Shofa menjelaskan, sebagian masyarakat, kini mempercayai media sosial sebagai media berita, dan dijadikan sebagai rujukan informasi.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

SARASEHAN: Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) Cabang Pamekasan menggelar sarasehan menangkal berita bohong di ruang pertemuan Kafe And Distro Madura United FC di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (6/3) malam.

Padahal jenis media ini, kata Shofa, tidak dilengkapi dengan piranti dasar

pokok dari hasil karya jurnalistik yang benar dan lengkap. Keterbukaan in-

formasi yang didukung oleh teknologi yang memadai, telah menyebabkan akses informasi mudah menyebar luas kepada masyarakat. Era globalisasi juga telah mampu memposisikan semua orang menjadi “produsen informasi” melalui alat yang dikenal dengan sebutan media sosial itu. Dari sisi kecepatan, kata pemuda asal Bali ini, media sosial memang jauh lebih cepat, karena bisa diposting dimana saja dan kapan saja, tanpa harus melalui proses ‘editing’. “Tapi dari sisi akurasi, segala sesuatu yang berproses secara instan itu, masih harus ditinjau ulang,” katanya. Tidak jarang, informasi yang disampaikan sering tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, baik informasi berupa tulisan, maupun informasi dalam bentuk foto. Apalagi,

dengan kecanggihan teknologi, foto juga bisa direkayasa, dan hal itu sulit untuk diketahui oleh masyarakat kebanyakan. Oleh karenanya, Direktur Bakornas Lapmi PB HMI Muhammad Shofa As-Syaidzi mengajak, agar mahasiswa, khususnya di Madura, hendaknya menjadi promotor dalam menangkal berita-berita bohong tersebut. Caranya, sambung Shofa, harus mengetahui jenis informasi yang bersumber dari media resmi, dan informasi yang bersumber dari media tidak resmi, baik berupa media sosial ataupun blog pribadi warga. Sarasehan bertema ‘Bersama Pers Cerdas Menangkal Hoax’ itu diikuti perwakilan mahasiswa seMadura, serta perwakilan pengurus komisariat dan cabang se-Madura.

Hadir pula dalam acara itu, Direktur Lapmi Pamekasan Taufik, Ketua Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pamekasan Abd Malik, dan Direktur Lapmi HMI Cabang Sumenep, Makhtum. Sarasehan di Pamekasan ini, merupakan kegiatan safari Bakornas Lapmi PB HMI dalam upaya memberikan penyadaran kepada kader-kader HMI, akan pentingnya memerangi informasi yang menyesatkan dan berpotensi mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam pandangan Bakornas Lapmi PB HMI, berita bohong yang tersebar di masyarakat, tidak hanya mengandung unsur fitnah dan melanggar ketentuan perundang-undangan, akan tetapi juga melanggar ketentuan hukum agama. (nt/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Pertunjukan Lumba-lumba HUT Gresik Mendapat Banyak Protes

GRESIK (BM)-Pertunjukan lumba-lumba yang menampilkan atraksi kecerdasan mamalia laut ini mendapatkan protes lantaran dinilai sebagai tindakan menyiksa satwa. Pertunjukan yang digelar dari 3 sampai 9 Maret 2017 dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Gresik ini diselenggarakan di kawasan Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik. Pe n ye l e n g g a ra t e t a p menyelenggarakan atraksi, meskipun banyak protes dari pecinta dan pemerhati satwa. Selasa (7/3), terlihat pentas lumba-lumba ini ramai dikunjungi warga Gresik dan warga luar daerah. Dalam pertunjukan aneka satwa ini, melibatkan dua ekor lumba-lumba, satu ekor beruang madu, burung kakak tua dan dua ekor berang-berang sebagai satwa penghibur bagi pengunjung yang datang.

Pengamatan di lokasi, dua ekor lumba-lumba dilepas di dalam kolam berbentuk bundar berlarian sesuai dengan arahan sang pawang lumbalumba. Salah satu atraksinya adalah ketika 2 ekor lumbalumba ini diharuskan menuruti keinginan sang pawang seperti saat sang pawang melempar gelang-gelang plastik ke dalam kolam dan dua ekor lumba-lumba tersebut diharuskan mengambil gelang-gelang tersebut dengan mocong lucunya. Dan sebagai imbalan jika berhasil, sang pawang memberinya beberapa buah ikan sebagai makanan. Dalam satu kali pertunjukan, panitia menyediakan tempat duduk yang rata-rata ditonton sekitar 200 orang. Sementara tiket masuk dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp35.000- Rp40.000. Sedangkan untuk tiket VIP dijual senilai Rp60.000 per

orang. Siti Asrifah (28), salah satu penonton pertunjukan ini mengatakan bahwa sirkus lumba-lumba ini sangat menghibur lantaran bisa menampilkan aksi sesuai dengan perintah sang pawang. “Sangat menghibur soalnya lumba lumbanya bisa nurut apa yang di suruh missal bermain bola, main gelang gelang. Saya dan anak saya suka pertunjukan ini,” kata Siti Asrifah (28) yang datang bersama 2 anaknya. Sementara, Rizkinunky Abraham, salah satu pemerhati satwa di Kabupaten Gresik melalui tulisannya di laman media sosial Kota Gresik mengatakan bahwa sirkus lumba-lumba tak lain dirancang sebagai hiburan keluarga, tujuan piknik menghabiskan akhir pekan bersama anak-anak tersayang. Di arena pertunjukkan, pengunjung menikmati seru dan lucunya lumba-lumba beratraksi. San-

gat menyenangkan melihat ikan lumba-lumba melompat, bergoyang mengikuti musik dan penurut. “Pelaku bisnis sirkus lumba-lumba sungguh berhasil menanamkan value bahwa pertunjukkan bertujuan untuk menghibur dan memberikan edukasi di benak konsumennya. Mengapa saya memakai kata konsumen? karena pertunjukkan ini hanyalah untuk bisnis. Bisnis yang bersembunyi di balik bayangbayang edukasi dan hiburan,” seperti dikutip dari tulisan Rizkinunky Abraham pada, Senin (3/6) Bahkan Melanie Subono artis Ibukota yang juga pemerhati satwa pada akun Twitternya @melaniesubono menuliskan “ Hai Gresik .. Gak bisakah kalian seperti Balikpapan dan banyak kota lain yang sudah cerdas?” tulis Melanie Subono dengan man-

tion lansung pada akun Wakil Bupati Gresik @MohQosimNU dan @Indtravel. Sementara itu dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang mengetahui adanya sirkus pertunjukan lumba lumba keliling ini dalam tulisannya di media social Twiteer menyatakan bahwa sangat menyayangkan pertunjukan ini. “Sementara kota lain seperti Balikpapan sudah berkomitmen untuk tidak mengijinkan kekejaman pertunjukan lumba lumba, dan hewan lainnya, Kota Gresik didukung oleh Dinas Pariwisata malah merayakan hari jadinya diatas penderitaan lumba lumba dengan ekploitasi berkedok edukasi. Ini sangat menyedihkan,” tulis Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang di mentionkan langsung pada akun Wakil Bupati Gresik @MohQosimNU. (gbr/yog/dra)

PHK 309 Karyawan PT Smelting

Disnakertrans Minta Ada Perundingan Bipartit

GRESIK(BM)-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Gresik mempertemukan 309 korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PT Smelting yang tergabung dalam Serikat Pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SP FSPMI) dengan pihak manajemen, di ruang pertemuan kantor Disnakertrans, Jalan Dr. Wahidin SH Kecamatan Kebomas, Senin (6/3)..

Pertemuan tersebut sengaja digelar pihak Disnakertrans untuk menuntaskan nasib 309 karyawan Smelting pasca mogok kerja massal yang statusnya hingga sekarang belum jelas. Pada pertemuan itu, pihak 309 karyawan diwakili oleh Wakil Ketua SP FSPMI Ali Rifai dan sejumlah karyawan. Manajemen PT Smelting mewakilkan pengacaranya, Hamdani. Sementara

Kepala Disnakertrans Pemkab Gresik Mulyanto, menunjuk Utut, dari Bidang Pengawasan Disnakertrans untuk memfasilitasi perundingan. Dalam pertemuan yang berlangsung, pihak Disnakertrans meminta manajemen PT Smelting segera melakukan perundingan bipartit (dua pihak) dengan 309 karyawan untuk menuntaskan kasus tersebut. Bahkan untuk menguatkan

perintah perundingan bipartit tersebut, pihak Disnakertrans akan melayangkan surat ke manajemen PT Smelting. Namun, Hamdani selaku pengacara PT. Smelting dalam pertemuan itu tetap ngotot persoalan nasib 309 karyawan Smelting sudah tidak bisa ditempuh jalan Bipartit. Alasannya, masalah tersebut sudah dibawa ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).(sgg/yog/dra)

KILAS

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

DITANGKAP : Empat tersangka kasus narkoba diamankan Satreskoba Polres Gresik.

Pengedar Sabu Diamankan, Akui Sabu dari Madura GRESIK(BM)-Empat orang budak narkoba jenis sabu dibekuk Satnarkoba Polres Gresik. Mereka adalah Rendi Setiawan (23), Deny Izha Mahadykha (25), Bagus Yulia A(22), Ahmad Hadi alias Mahfud (27), keempatnya ditahan di Mapolres Gresik. Kasatnarkoba Polres Gresik AKP Chotib Widiyanto, mengatakan dari pengakuan keempat tersangka, dua diantaranya adalah pengedar. barang haram tersebut dan didapatkan dari pulau Madura. “Barang ini saya ambil dari Madura,” ujar AKP Chotib Widiyanto, menirukan pengakuan tersangka. Selasa, (7/3). Chotib mengatakan penangkapan keempat tersangka itu merupakan hasil dari pengembangan jajarannya yang ingin memberangus narkoba di Kota Santri. Apalagi menurutnya, kalangan generasi muda sangat rentan terpengaruh barang haram tersebut. “Keempat tersangka masih berusia muda, mereka ternyata sudah pemakai lama, bahkan dua orang yang terbukti sebagai pengedar,” ujarnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatan, keempat pelaku diancam dengan pasal berbeda, tersangka Bagus Yulia dan Ahmad Hadi alias Mahfud sebagai pengedar, polisi menjerat pasal 114 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara. Sedangkan Rendi dan Deny Izha Mahadyka dikenai pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara yang terbukti sebagai pemakai.Dari keempat barang bukti, polisi berhasil menyita 12 gram sabu yang didapatkan dari penggeledahan dari berbagai TKP.(gbr/yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Mentan Canangkan Lamongan Lumbung Benih Jagung Nasional LAMONGAN(BM)-Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mencanangkan Lamongan sebagai lumbungnya benih jagung nasional. Dia akan mendorong ekspor benih Jagung dari Lamongan pula. Itu disampaikannya usai Panen Raya Padi dan Serap Gabah Petani di Desa Tritunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, Selasa (7/3). Terkait rencana itu, selain soal kualitas, Kementan bakal memberikan bantuan dalam packaging produk benih. Sehingga bisa dijual dengan harga Rp 75 ribu per kilogram. “Kami menyampaikan dukungannya untuk program kawasan jagung modern seluas 10 ribu hektar yang dicanangkan Bupati Lamongan Fadeli. Terlebih, Kementan sudah meneken kesepakatan dengan negeri Jiran Malaysia untuk ekspor jagung 3 juta ton” kata Amran Sulaiman, Selasa (7/3). Menurut Amran, pihaknya telah siap menyedikan benih jagung dengan varietas yang memiliki potensi produktivitas antara 9 hingga 14 ton per hektar untuk Lamongan, tidak hanya untuk 10 ribu hektar, tapi 15 ribu hektar, “Anggarannya

FOTO BM/KOMARI

PANEN RAYA : Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat berkunjung ke Lamongan untuk melakukan panen raya padi dan serap gabah petani

sudah siap” tegasnya serius. Sementara Bupati Fadeli sudah menyatakan kesanggupan Lamongan untuk menjadi produsen benih dengan kualitas untuk kebutuhan ekspor. Itu dilakukannya, dengan telah dibukanya kawasan pertanian jagung modern seluas 10 ribu hektar. Fadeli mengungkapkan sudah sukses membuka kawasan pertanian jagung modern seluas 100 hektar yang mampu menghasilkan produktivitas 10,6 ton perhektar. Kawasan

ini menurutnya setiap minggunya dijadikan percontohan oleh petani untuk diterapkan di daerahnya. Kini dikembangkan kawasan serupa di lahan seluas 10 ribu hektar. “Berbagai program inovatif di bidang pertanian ini sebagai ikhtiar kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani, “ ungkap Fadeli. Menurut Fadeli, tahun 2016, luas tanam jagung mencapai 65.737 hektar, terealisasi panen seluas 61.349 hektar dengan produksi mencapai 372.162 ton dan produktivitas

6,2 ton perhektar. Ini berarti naik 15 persen dibanding produksi tahun 2017 yang 323 ribu ton. Di Desa Desa Tritunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan tersebut, Amran menyerahkan secara simbolis bantuan berupa benih cabai, alat penetas telur, traktor roda empat, hand traktor dan mesin translanter padi.Sedangkan terkait harga gabah yang turun saat panen, Mentan Amran Sulaiman memberikan jaminan Bulog akan menerima berapa-

pun yang dikirim petani. Dia juga memastikan Bulog bakal membeli gabah petani sesuai harga pembelian pemerintah (hpp) Rp 3.700 perkilogram. “Kami mendengar harga gabah saat ini Rp 3.300. Mulai hari ini hingga 2 bulan kedepan kami akan terus keliling, memastikan gabah petani dibeli Rp 3.700, dan Bulog harus terima berapapun yang dikirim petani. Ini sudah perintah presiden, “ tegasnya.Dia menyampaikan apresiasi pada Bulog yang sudah menaikkan serapan menjadi 14 ribu ton perhari, dari yang sebelumnya 2 ribu ton perhari. Dia berharap itu masih bisa dinaikkan menjadi 20 ribu ton perhari. Di Lamongan sendiri saat ini untuk komoditi padi sudah dibuka kawasan percontohan pertanian modern dengan menggunakan benih Inpari 32 dan 33. Varietas ini menurut dia mampu mencapai produktivitas 10 ton perhektar. Selama tahun 2016, luas tanam padi Lamongan mencapai 158.160 hektar dengan produksi 1.053.796 ton dan produktivitas 6,6 ton perhektar. Dia berharap produktivitas di tahun ini bisa dinaikkan 10 persen.(kom/dra)

Bawa Sabu, Warga Guci Diringkus Polisi

LAMONGAN(BM)-Seorang warga Guci Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan berisial SP (38) diringkus petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Lamongan, karena kedpaatan membawa narkoba jenis sabu yang diduga hendak dijual ke pembeli. Menurut Kabag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta, penangkapan tersangka bermula adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran barang haram tersebut di wilayah KecamaPERWAKILAN

tan Karanggeneng. “Kemudian melakukan penyelidikan, termasuk melakukan penyamaran di sejumlah warung kopi di wilayah Kanggeneng. Setelah mendapat informasi yang valid, petugas kemudian membututi gerak-gerik tersangka” kata AKP Suwarta, Selasa (7/ 3) siang. Tersangka kemudian, berhasil diamankan petugas di warung kopi di pertigaan Desa SumberWudi Kecamatan Karanggeneng. “Setelah dilakukan penggeledahan, dari tangan tersangka, petu-

gas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu kantong berisi sabu seberat 0,66 gram, satu hanphone milik tersangka dan satu unit sepeda motor yang diduga dipakai tersangka saat melakukan aksinya” ungkapnya. Tersangka kemudian digelandang ke Polres Lamongan untuk menjalani proses hukum di Satuan Reserse narkoba. “Tersangka dijerat dengan Undang-undang Nomer 25 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan anca-

man kurungan penjara” tegas Suwarta. Kini petugas terus mengembangkan kasus sabu yang melibatkan warga Desa Guci Kecamatan Karanggeneng tersebut. Dan petugas terus berharap agar masyarakat terus membantu petugas untuk memberantas peredaran narkoba karena dampaknya dapat merusak generasi muda serta dapat memunculkan dampak kriminalitas lain yang dapat mengganggu ketentraman dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

DITANGKAP : Tersangka SP di Satreskoba Polres Lamongan

KILAS

FOTO BM/KOMARI

JUARA : Dua siswa berprestasi asal SMAN Kedungpring sesaat setelah meraih medali perak dan perunggu Kejurnas Ju Jitsu.

Ikuti Kejurnas Ju Jitsu, Dua Atlit Lamongan Raih Juara LAMONGAN(BM)-Dua atlit Ju Jitsu asal Lamongan, Khozinatul Asrori dan Noviani Aliyatur berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu dalam Kejuaraan Nasional Ju Jitsu yang digelar PBJI (Pengurus Besar Ju Jitsu Indonesia) OSO Sport Center di Bekasi. “Kedua altit tersebut merupakan siswa SMA Negeri 1 Kedungpring. Keduanya masih duduk di kelas X” kata Kepsek SMAN 1 Kedungpring, Sunardi,Selasa (7/3). Prestasi ini, lanjut Sunardi, kedua atlit tersebut, bukan saja menyumbang mendali bagi pemprov Jatim, tapi juga membawa nama Lamongan. “Khususnya bagi SMA Negeri Kedungpring tempat kedua siswa itu belajar,” tambahnya. Kedepan, pinta Sunardi, dirinya berharap prestasi makin meningkat dan cabang olahraga Ju Jitsu masuk sebagai salah satu cabang olahraga di KONI. “Berlatih secara rutin, maka prestasi dengan mudah diraih” urainya. Diharapkan, prestasi tersebut dapat memotivasi siswa lain, khususnya siswa di Lamongan selalu memfaatkan massa muda untuk menciptakan prestasi. “Prestasi tidak harus di bidang atlet atau olah raga, tapi juga diciptakan di bidang akademik. Kami yakin jika rajin belajar dan berlatih. Semua yang kita inginkan akan dapat diraih” ungkap Sunardi. Dalam Kejurnas Ju Jitsu di Bekasi tersebut, Jawa Timur keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan medali 9 emas, 6 Perak dan 3 perunggu. (kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

RABU, 8 MARET 2017

Polresta Gagalkan Pengiriman Puluhan TKI Ilegal Rencananya, Akan Diberangkatkan ke Timur Tengah Menjadi PRT

SIDOARJO (BM) – Sebanyak 62 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diduga ilegal yang akan diberangkatkan ke timur tengah berhasil digagalkan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Puluhan TKI dari berbagai daerah seperti Banten, Serang, Lombok, daerah Jawa Barat lainnya itu, ditampung Suntoko (37), di Perum Graha Juanda, Sidoarjo. Rencananya, mereka akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Terungkapnya rencana pemberangkatan para TKI itu sesudahnya anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan penggerebegan di tempat penampungan di Perumahan Graha Juanda. Saat dilakukan penggerebekan itulah, didapati ada 62 calon TKI yang siap diberangkatkan. Kabag Humas Polresta Sidoarjo, AKP. Samsul Hadi mengatakan, pengungkapan kasus tindak pidana penempatan TKI ilegal berdasarkan

laporan masyarakat pada Senin, 6 Maret 2017 sekitar pukul 23.00 WIB, atas keberadaan penampungan calon TKI di kawasan Juanda. Setelah dilakukan penyelidikan, tempat penampungan tersebut merupakan milik Suntoko, warga Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. “Dari luar memang tidak tampak seperti tempat penampungan karena tidak ada papan nama dari suatu badan usaha penyalur TKI. Melainkan rumah biasa. Di tempat itu juga diduga tidak memiliki izin resmi dari pemerintah,” kata AKP Samsul Hadi saat merilis tersangka Suntoko. Saat melakukan pengintaian, lanjut AKP Samsul Hadi, petugas sempat mendapati mobil Nissan Grand Livina warna putih dengan Nopol W-536-RU keluar dari perumahan tersebut dengan membawa calon TKI. “Setelah diikuti, dan diber-

hentikan, ternyata di dalam mobil tersebut terdapat lima orang calon TKI yang hendak diberangkatkan melalui Bandara Juanda,” katanya. Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Suntoko yang juga turut serta mengantar calon TKI tersebut. Berikutnya, polisi langsung melakukan penggeledahan di rumah Suntoko dan didapati 26 calon TKI yang juga siap untuk diberangkatkan. “Setelah dimintai keterangan, ternyata, 31 orang lainnya dititipkan di di penginapan milik Usman yang berada di kawasan Sedati dan tinggal menunggu diberangkatkan,” jelasnya. Bebrapa barang bukti yang berhasil diamankan petugas, di antaranya, 69 paspor, 69 bisa, 69 tiket, 1 buku tabungan BNI, Tabungan Mandiri, BRI, BCA, BII, tiga unit Handphone, 1 buah tas jinjing coklat, dan 1 unit mobil Nissan Grand Livina. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Seorang penyalur TKI ilegal diamankan petugas Polresta Sidoarjo berikut beberapa barang buktinya.

Wabup Minta Subsidi Listrik Tepat Sasaran

SIDOARJO (BM) - Data PT.PLN Area Sidoarjo pada Desember 2016 menyebutkan ada 334,813 ribu pelanggan listrik bersubsidi di Sidoarjo. Rinciannya 131,823 ribu pelanggan listrik 450 VA dan 202,990 ribu pelanggan listrik 900 VA. Namun, setelah pencocokan pelanggan listrik 900 VA menjadi 155,747 ribu penerima subsidi. Pasalnya data pelanggan listrik 900 VA yang berhak menerima subsidi listrik sebanyak 23,924 ribu pelanggan atau turun 179,066 ribu. Hal tersebut terpampang dalam Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran tahun 2017 yang digelar Pemkab Sidoarjo bersama PT. PLN Area Sidoarjo di gedung Auditorium SMA Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Selasa (7/3). Sosialisasi yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH tersebut dihadiri seluruh camat dan kepala desa/kelu-

FOTO: BM/MUCHLIS

SOSIALISASI: Wakil Bupati H. Nur Ahmad Syaifuddin saat memberikan arahan pada acara Sosialisasi Subsidi Listrik Tepat Sasaran di Auditorium SMA Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Selasa (7/3).

rahan se-Kabupaten Sidoarjo. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo Drs. Ach. Zaini MM serta Manajer PT.PLN Area Sidoarjo Ir. Agung Sarana juga hadir dalam kesempatan tersebut. Manajer PT.PLN Area Sidoarjo Ir. Agung Sarana mengatakan, golongan R1 adalah golongan pelanggan listrik bersubsidi. Golongan R1 tersebut meliputi pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA. Ia katakana,

total jumlah pelanggan listrik di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 488,777 ribu pelanggan. Dan sekitar 78 % nya adalah pelanggan listrik bersubsidi dari pemerintah. Dikatakan pula, PLN saat ini akan terus mewujudkan subsidi listrik tepat sasaran. Yakni, dengan cara pemilahan pelanggan RI. Menurutnya, pemilahan pelanggan R1 subsidi dan nonsubsidi melalui data dari Tim Nasional Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Selanjutnya, data TNP2K tersebut dicocokkan dengan ID pelanggan PLN dan dilakukan survei dengan mendatangi para pelanggan listrik bersubsidi. Survei tersebut untuk menentukan pelanggan listrik 900 VA yang berhak mendapatkan subsidi. Yang tidak berhak, subsidi tersebut akan dicabut mulai Januari 2017. Sedangkan untuk pelanggan listrik 450 VA akan tetap menerima subsidi dan tidak dilakukan pencocokan data. “PLN sudah mengadakan pencocokan, datang ke wargawarga yang masuk dalam daftar TNP2K,”ujarnya. Manajer PT.PLN Area Sidoarjo Ir. Agung Sarana juga mengatakan, selama ini pelanggan listrik 450 VA hanya membayar Rp 417 per KWH. Selebihnya, mendapatkan subsidi dari pemerintah Rp. 1,043 per KWH. Sedangkan yang dibayar pelanggan listrik 900 VA hanya Rp 585 per KWH.

Selebihnya dibayar pemerintah melalui mekanisme subsidi sebesar Rp. 875 per KWH. Untuk rata-rata tarif pemakaian listrik 450 VA sebesar Rp. 125,977 ribu, pelanggan hanya membayar Rp. 36,022 ribu. Selebihnya, dibayar pemerintah sebesar Rp. 89,974 rupiah. Sedangkan untuk rata-rata tarif pemakaian listrik 900 VA sebesar Rp. 185,794 ribu, pelanggan hanya membayar Rp. 74,470 ribu. Sisanya disubsidi pemerintah sebesar Rp. 111,324 ribu. Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin berharap, subsidi listrik benarbenar dinikmati pelanggan berekonomi rendah. Dengan begitu, subsidi listrik tepat sasaran akan dapat terwujud. Ia katakan, sasaran subsidi listrik tepat sasaran adalah rumah tangga miskin dan tidak mampu. Penerapan subsidi listrik tepat sasaran tersebut akan menghemat penggunaan anggaran negara terutama subsidi energi. (cls/udi)

Hindari Pungli Prona, Ketua Dewan Usul Masuk APBDes SIDOARJO (BM) - Kasus pungli Program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) yang menjerat beberapa kepala desa (kades) dan perangkat desa yang terjadi di Sidoarjo mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan. Menurut Gus Wawan, sapaan akrabnya, dalam Surat Edaran Bupati Nomor : 180/1002/404.1.1.3/2017 Tertanggal 03 Maret 2017, ada sesuatu hal yang masih menjadi perdebatan. Dalam SE tersebut, warga diperbolehkan melakukan penghimpunan uang untuk kelancaran program Prona. Baik untuk pembuatan patok, materai dan administrasi lainnya asal sesuai kesepakatan/rapat di desa. “Jika anggaran itu diusulkan dalam APBDes, APBDes yang kapan? Karena APBDes sendiri bisa dirancang untuk pertengahan tahun anggaran maupun di awal tahun. Sedangkan di tahun ini APBDes sudah berjalan,” kata Gus Wawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/3). Sejatinya, kata dia, bisa saja dimasukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nanti. Hanya saja,

FOTO: BM/MUCHLIS

Sullamul Hadi Nurmawan

waktu pelaksanaan Rapat PAK, program Prona diperkirakan sudah selesai. Sedangkan saat ini Prona harus dilaksanakan. Mengingat program ini sudah mengurangi separo beban masyarakat

dalam hal kepemilikan tanah. “Prona harus dilaksanakan sekarang. Setahu saya, tidak bisa memasukkan anggaran secara tiba-tiba di tengah tahun anggaran yang berjalan. Makanya, dalam SE tersebut, sebaiknya eksekutif harus mengkaji ulang agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan pihak penegak hukum dalam menggunakan anggaran tersebut,” tegasnya. Bagaimana dengan surat edaran yang sudah tersebar ke kepala desa? Menurutnya, tidak perlu ada penarikan terhadap edaran tersebut. Hanya saja, pihak eksekutif diminta untuk mempertajam lagi terkait SE tersebut. Dia mengusulkan, agar anggaran tersebut dimasukkan ke dalam APBDes. Namun, mekanismenya juga harus diperjelas. “Tapi agak rumit juga. Yang paling enak perangkat jangan menerima uang apapun dari Prona tersebut. Perangkat desa harus melepaskan semua kepengurusan kepada warga itu sendiri. Biarkan mereka bersama-sama membuat patok, membeli materai sendiri maupun melengkapi berkasberkas sendiri. Tugas perangkat memudahkan terkait kepengurusan berkas

itu hingga ke BPN,” usulnya. Polemik terkait pungli Prona memang menjadi hal yang sangat vital untuk saat ini. Namun di sisi lain, program tersebut sangat membantu masyarakat. Dia mengakui, bahwa Pihak eksekutif juga pernah mengusulkan agar dimasukkan dalam APBD 2017 untuk membantu perangkat desa agar tidak melakukan tarikan. Namun, hal itu tidak serta merta bisa dimasukkan ke APBD tahun ini. “APBD tahun ini kan sudah berjalan. Kecuali kalau dianggarkan untuk tahun depan. Tapi kan masalahnya Prona ini harus selesai tahun ini,” tandasnya. Memang, tidak bisa dipungkiri, terjadinya pungli dalam Prona tersebut atas beberapa faktor, baik dari ketidaktahuan perangkat dalam menerapkan pungutan, atau bisa jadi kebiasaan, dan bahkan sudah menjadi adat/budaya warga sekitar saat dibantu dalam menyelesaikan proses pensertifikatan. “Mungkin warga beranggapan ini bentuk terima kasih. Tapi hal ini justru berbenturan dengan hukum yang berlaku,” jelasnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Giliran, Polsek Sedati Ringkus Pengedar Pil Koplo SIDOARJO (BM) - Upaya pemberantasan terhadap maraknya peredaran obat-obatan terlarang jenis Psikotropika terus digencarkan Polresta Sidoarjo bersama jajarannya. Kali ini, giliran Polsek Sedati mengamankan Alimin (34), warga Sedati Agung, Kecamatan Sedati. Tersangka diamankan atas dugaan sebagai pengguna dan pengedar Pil Dobel L. Penangkapan terhadap tersangka berawal saat Tim Reskrim Polsek Sedati melakukan patroli rutin. Ketika itulah, didapati Feki Fernando (22), warga yang indekos di Dusun Manyar, Desa Sedatiagung, Kecamatan Sedati yang sedang mabuk berat. Setelah diintrograsi, ia mengaku usai mengonsumsi pil koplo. Dari keterangan Feki, petugas mengantongi nama Alimin. Yakni seorang pemilik warkop di Dusun Manyar, Desa Sedatiagung, Kecamatan Sedati, yang diduga sebagai pemasok barang kepada Feki. Selanjutnya, dilakukan penangkapan terhadap tersangka Alimin. Saat dilakukan penggledahan, didapati tujuh butir pil koplo yang disimpan di saku celana tersangka. Bersamaan itu, polisi juga mengamankan Krisna Triyunanto (17), warga Dusun Manyar Sedatiagung, karena kedapatan membawa beberapa butir barang yang sama. Kapolsek Sedati AKP Hardyantoro melalui Kasi Humasnya Aiptu Zainal Arifin mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berawal informasi yang diterima dari masyarakat. “Dari tangan tersangka, kita sita BB berupa Pil Double L 7 butir, uang tunai Rp 10 ribu, serta 1 potong celana training warna hijau,” ujarnya, Selasa (7/3). (med/udi)

Luxio Tabrak Tiga Kendaraan, Satu Orang Meninggal SIDOARJO (BM) – Kecelakaan yang melibatkan empat mobil terjadi di depan SPBU Kalijaten, Sidoarjo, Selasa (7/3). Akibat kecelakaan ini, satu orang diketahui meninggal dunia dan satu korban lainnya luka. Kejadian itu diduga berawal pengemudi Luxia yang salah menginjak gas hingga menabrak beberapa kendaraan dan penjual makanan. Awalnya, mobil Luxio nopol L 1794 OS ini keluar dari Pabrik Tjiwi di seberang SPBU Kalijaten. “Namun sopir Luxio salah injak gas dan langsung menabrak pick up nopol W 8360 XD yang saat itu melintas di jalan raya,” kata seorang petugas Polsek Taman. Selain menabrak pick up, Luxio juga menabrak taksi nopol L 1957 UB, sepeda motor dan penjual makanan. Korban meninggal dunia adalah Supartono (51), yang sehari-harinya menjual makanan dan biasa mangkal di depan SPBU. Saat kecelakaan terjadi, Supartono sedang berjualan bersama istrinya atas nama Devi Arumi (48) dan cucunya Via (3) yang saat ini mendapatkan perawatan di Klinik Surya. (nt/udi)

35 Persen Koperasi Terancam Gulung Tikar SIDOARJO (BM) – Sebanyak 35 persen dari 1.450 koperasi di Kabupaten Sidoarjo mati suri dan terancam gulung tikar akibat kekurangan modal dan managemen lemah, Koperasi yang mati suri itu, sebagian besar merupakan koperasi simpan pinjam. “Kita sedang mendata lagi koperasi yang tidak layak untuk berop-

erasi,” ujar Sekretaris Dinas Koperasi dan IKM Sidoarjo, M. Tjarda Selasa (7/3). Tjarda menjelaskan, koperasi yang tidak sehat selama ini sudah diberi pendampingan. Namun, karena tidak mampu dalam mengelola managemen akhirnya gulung tikar sungguhan. Untuk meningkatkan ki-

nerja koperasi, pemerintah melatih pengurus tentang manajemen dan tata kelola koperasi. Tujuannya, agar koperasi dikelola secara profesional untuk meningkatkan perekonomian keluarga. “Jika koperasi tidak layak beroperasi, baik karena kesulitan permodalan maupun managemen yang tidak

beres, maka akan ditutup,” tandasnya. Koperasi yang gulung tikar sebagian besar merupakan koperasi simpan pinjam (KSP). Penyebabnya tak lain karena persaingan bisnis dengan menjamurnya KSP di Kabupaten Sidoarjo. Selama ini koperasi banyak yang gulung tikar karena fak-

tor pemodalan dan banyak pinjaman yang dikemplang. Jika konsumen tak mengembalikan uang atau telat membayar akan berdampak pada perputaran dana. “Selama ini banyak koperasi gulung tikar karena dana macet,” ujar salah satu pengurus koperasi simpan pinjam. (nt/udi)

FOTO: BM/KIST

RUSAK: Gerobak penjual makanan dan minuman serta taksi yang ditabrak Luxio di depan SPBU Kalijaten, Sidoarjo, Selasa (7/3).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.